Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa 15 September 2009 M / 25 Ramadhan 1430 H

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

SELEBRITAS

Kelaparan, 92 Tewas di Yahukimo

Tidak Bisa Mudik ARTIS cantik bersuara merdu Gita Gutawa tidak merasa sedih kalau lebaran nanti dirinya tidak pulang mudik. “Hari pertama biasanya aku kerumah nenek dan kakek dari papa dan mama, dan di hari kedua aku kerumah sudarasaudara papa dan mama yang lebih tua,” tegasnya kemarin aat ditemui di Senayan City saat dirinya melakukan premier film Meraih Mimpi. Gita mengakui bahwa,” Yang paling aku senangi saat Gita Gutawa lebaran adalah makan ketupat, opor, sambel goreng ati ampela buatan nenek, jadi saat lebaran ini benar-benar aku gunai sebagai moment berkumpul dengan keluarga,”ungkapnya. (asp)

Cenderawasih Post

GAGAL PANEN: Warga Distrik Langda, Kabupaten Yahukimo, Papua menunjukkan tanaman ubi jalar yang rusak akibat kekeringan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya musibah kelaparan. Hingga kemarin tercatat 92 tewas.

JAKARTA – Korban meninggal akibat kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Papua, ternyata cukup besar. Hingga kini, korban tewas mencapai 92 jiwa. Untuk mengantisipasi meluasnya bencana pangan, dalam waktu dekat bahan makanan segera disuplai ke titik-titik rawan. Korban kelaparan yang meninggal tahun ini berasal dari distrik yang berbeda dengan kasus pada 2005. Bupati Yahukimo Ones Pahabol mengatakan, kegagalan panen ubi membuat 26 di antara 51 distrik di wilayahnya kekurangan pangan. ”Hujan berkepanjangan di distrik-distrik itu membuat ubi jalar yang ditanam tujuh hingga delapan bulan lalu tidak bisa dipanen sesuai harapan,” tutur Ones setelah menghadiri rapat koordinasi di Kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, kemarin (14/9). Ones menambahkan, ubi jalar di wilayahnya masih dibudidayakan secara tradisional. Dengan begitu, hasilnya baru bisa dipanen dalam waktu tujuh bulan hingga sembilan bulan setelah masa tanam. Ke Halaman 11 kolom 1

Kejaksaan Gembosi KPK Dibela Puluhan Advokat Senior

Luhut M.P. Pangaribuan, Bambang Widjojanto, dan Arif Surowidjojo. Advokat senior Surabaya Trimoelja D. Soerdjadi dan advokat kawakan Kamal Firdaus bakal bergabung pula.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diserang dari berbagai arah. Setelah pimpinannya diperiksa polisi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang, kewenangan penuntutan oleh lembaga superbodi itu pun bakal dipereteli lewat RUU Tipikor. KPK pun terancam tak bisa menuntut tersangka kasus-kasus korupsi di Pengadilan Tipikor. RUU Tipikor kini digodok di Panita Kerja (Panja) DPR. Hingga tadi malam, rapat panja dengan agenda lobi itu masih berlangsung di gedung Nusantara I DPR RI. Anggota Panja RUU Tipikor Gayus Lumbuun mengatakan, ada tiga agenda rapat. Yakni, kewenangan penuntutan oleh KPK, etika penyadapan, dan komposisi hakim di Pengadilan Tipikor. Rapat panja yang berlangsung tertutup itu menghadirkan dua kubu. Yakni, kubu pemerintah dan kubu DPR.

Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 5

MUTIARA RAMADHAN

Puasa Damai

Dr H Wajidi Sayadi, MAg Dosen STAIN Pontianak

DALAM hubungannya dengan ibadah puasa ini Rasulullah SAW mempertegas bahwa puasa adalah junnah (benteng), maka janganlah berkata-kata kotor dan keji dan jangan melakukan tindakan bodoh. Seseorang yang diajak berkelahi, katakanlah aku lagi sedang berpuasa. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah).

KPK MULAI pasang kuda-kuda menghadapi pemeriksaan tahap kedua terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang diagendakan Mabes Polri hari ini. Kemarin, pimpinan KPK menerima dukungan 20 advokat

senior yang siap mendampingi pemeriksaan. Mereka berjanji habis-habisan mempertahankan eksistensi lembaga antikorupsi itu dari upaya kriminalisasi kewenangan. Para advokat tersebut, antara lain,

Menag Beri Sinyal Idul Fitri Minggu

Ke Hal 11 kolom 1

Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos

MENAWAN: Salah satu sudut menuju resor di Pulau Siloinak, Mentawai. Ini adalah perahu untuk antar jemput.

Melacak Isu Penjualan Pulau-Pulau Kecil di Mentawai 15-9

04:09 04:19 11:40 14:45 17:44 18:52

16-9

04:09 04:19 11:39 14:44 17:43 18:52

Minta Hapus Kewenangan Penuntutan

Investor Lokal Cuek, Tuan Tanah Gaet Asing Berita mengejutkan muncul di situs www.privateislandsonline.com. Menurut berita itu, tiga pulau di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dijual. Berikut hasil penelusuran di pulau-pulau tersebut. Ke Halaman 11 kolom 1

Tarif Jutaan, Iuran ke Dinas Hanya Rp 30 Ribu Baca Halaman 2

JAKARTA - Idul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriah sangat mungkin jatuh pada Minggu (20/9). Meski sidang isbat penetapan Idul Fitri digelar sehari sebelumnya, Menteri Agama M Maftuh Basyuni menyampaikan bahwa tahun ini hari raya umat Islam akan dirayakan lebih awal daripada penetapan kalender Masehi pada Senin (21/9). ’’Mudah-mudahan dirayakan bersamaan oleh semua aliran. Termasuk sama dengan Muhammadiyah, tanggal 20 (September, Red) Lebaran,’’ujar Maftuh ketika ditemui di gedung DPR, Jakarta, kemarin (14/9). Menurut Maftuh, pemerintah memperkirakan hilal sudah berada di atas ufuk tiga sampai lima derajat pada 19 September. ’’Kecuali tentunya ada mendung sehingga hilal tidak terlihat,” ujarnya. Penetapan 1 Syawal 1430 Hijriah, lanjutnya, seharusM Maftuh Basyuni nya menunggu hasil sidang isbat. Namun, karena Muhammadiyah lebih dahulu mengeluarkan pernyataan kepada publik, dia pun menghormatinya. Sidang isbat sendiri, terang Maftuh, dilaksanakan pada 19 September 2009 pukul 16.30 WIB. Guna melihat hilal, sidang isbat akan menggunakan alatalat canggih dari observatorium Boscha, LIPI, dan Menkominfo. ’’Sangat mungkin tak ada perbedaan Ke Halaman 11 kolom 5

Yenny Wahid; Putri Gus Dur yang Segera Mengakhiri Masa Lajang

Baju Dapat Pinjaman, Rapat Persiapan di RS Putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, segera mengakhiri masa kesendirian. Dia akan menikah dengan Dhohir Farisi, pemuda asal Probolinggo, Jatim. Bagaimana kesiapan mereka menyongsong hari istimewa itu?

DIAN WAHYUDI, Jakarta ZANNUBA Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid sudah mantap menjadi pendamping hidup Dhohir Farisi. Tanggal pernikahan juga sudah ditetapkan, yakni 15 Oktober mendatang. Namun, persiapan menuju ke pelaminan itu sempat tersendat karena

MENUJU PELAMINAN: Yenny Wahid dan Dhohir Farisi.

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih harus dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Meski kondisinya makin membaik, bapak empat putri tersebut masih harus diawasi langsung oleh tim dokter dan belum boleh meninggalkan RS. Gus Dur masuk rumah sakit sejak 11 Agustus 2009. Praktis, hampir seluruh anggota keluarga bergantian menjaga mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Tak terkecuali, sang anak sekaligus calon mempelai, Yenny Wahid. Misalnya, saat Koran Ini mengunjungi Gus Dur pada Minggu malam (13/9). Di depan kamar

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


cover story

2

Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

Lebih Dekat dengan Resor-Resor di Mentawai

Tarif Jutaan, Iuran ke Dinas Hanya Rp30 Ribu Dalam tiga tahun terak­ hir, di Mentawai banyak dibangun resor. Para pemiliknya berlomba-lomba menawarkan kualitas resor kelas satu. Karena itu, tarifnya pun mahal. Ada yang mencapai jutaan rupiah semalam. Jika bicara kualitas, para pemilik resor tidak main-main. Segala fasilitas disediakan untuk para wisatawan yang mayoritas warga asing. Mulai cottage atau bungalo yang eksklusif, bar kelas satu, sampai peralatan selancar dan selam. Hendra H, asisten manajer Aloita Resort, menyatakan bahwa pihaknya memasang tarif Rp2,2 juta per orang untuk satu malam. Tarif itu dipasang saat high season atau saat ombak Mentawai tengah bagus-bagusnya. ”Biasanya itu antara bulan enam (Juni) sampai delapan (Agustus),” kata Hendra saat ditemui di resor tempatnya bekerja. Di luar bulan sibuk, resor itu memasang tarif USD 100–USD 150 per kepala per malam. Menurut Hendra, harga itu pantas untuk rata-rata tarif sebuah resor. Harga tersebut tidak hanya untuk servis di bungalo, namun juga plus yang lain. Harga Rp 2,2 juta itu sudah termasuk biaya surfing (selancar), fishing (memancing ikan) ataupun tracking (jelajah hutan). ”Tinggal nanti para tamu memilih yang mana. Kami juga sudah siapkan pemandu dan boat untuk mengantar,” katanya berpromosi. Aloita Resort merupakan contoh resor yang di dalamnya terdapat investor asing. Pemiliknya adalah Rizki Ayu Rika Putri, seorang pengusaha asal Padang. Manajernya Chris Webb, seorang pengusaha asal Australia. Keduanya jarang berada di resor. Yang menghuni resor biasanya para staf yang khusus menyervis tamu. Hendra menyatakan, cara kerja sejumlah resor memang seperti itu. Hanya para staf yang berada di resor. Biaya selama tinggal di resor pun tidak dibayar di resor. Semua sudah diselesaikan di Padang, tempat

Tri Mujoko Bayuaji/JP

FASILITAS LENGKAP: Sebuah yacht mewah yang disewa turis asing saat berada di dekat Kandui Resort. Bagi turis berduit tebal, tidak perlu tinggal di resort. Mereka bisa menyewa yacht mewah itu dari Padang.

kantor resor berlokasi. ”Di sini paling hanya membayar biaya ekstra yang diminta para tamu,” terangnya. Ada delapan bungalo yang didirikan di Aloita. Satu bungalo maksimal berisi tiga tamu. Menurut Hendra, tamu-tamu yang menginap di setiap resor wajib dilaporkan ke kepolisian dan dinas pariwisata. Untuk kepolisian, rekap tamu dilaporkan maksimal satu kali setiap 15 hari. Untuk dinas, rekap dilaporkan satu kali dalam 30 hari. Data yang disampaikan harus lengkap, termasuk fotokopi paspor setiap tamu. ”Setiap tempo biasanya ada petugas yang mengambil laporan. Kalau

tidak, kami yang mengantarkan,” terangnya. Walaupun tarif bungalo menjulang, tidak demikian pendapatan yang diterima dinas pariwisata. Hendra menyatakan, untuk satu orang tamu, dinas meminta setiap resor membayar iuran Rp 30 ribu. Iuran itu disesuaikan dengan data tamu yang diterima dinas setiap bulan. ”Memang hanya segitu,” kata dia. Pemandangan sama terjadi di Pulau Siloinak. Pulau yang dimiliki Roby Mayersa itu memiliki investor bernama Gilles Bordossoule. Gilles dikabarkan mengontrak pulau tersebut selama 20 tahun yang dikelola PT Mentawai Surak Wisata. Direktur utama perusahaan itu adalah Novi Leni Safitri,

sementara Gilles duduk sebagai komisaris. Resor yang didirikan para investor itu terdiri atas beberapa bungalo. Di Siloinak, ada sekitar 12 resor. Kelas eksklusif resor tersebut dibanderol Rp 1,5 juta per malam. Rata-rata resor di Mentawai memang tinggal memanfaatkan eksotisme masing-masing pulau. Ciri khas yang sama adalah hampir setiap pulau di Mentawai memiliki pasir putih nan bersih. Hiasan alaminya adalah ratusan pohon kelapa yang buahnya siap dipetik sewaktu-waktu. Yeti, salah seorang staf di Siloinak Resort, menyatakan bahwa resor yang didirikan bosnya itu berbeda jika dibandingkan dengan yang lain. Siloinak tidak memiliki ombak sehebat di Karangmajat, pulau tetangganya. Siloinak lebih menawarkan kenyamanan tinggal kepada tamu. ”Di sini kan pulaunya lebih tenang. Ombaknya tidak begitu besar,” kata Yeti. Jonas, salah seorang tetua di Siloinak, menyatakan bahwa sebagian pulau itu dimiliki Roby. Sebagian lagi masih asli milik penduduk. Namun, dalam statusnya, Roby hanya memiliki tanah. Untuk hasil bumi, seperti kelapa, itu bukan milik Roby. ”Itu milik Adam, orang asli sini,” kata Jonas. Jika ingin memetik, harus ada upah kepada Adam atas kelapa miliknya. ”Jadi, berbeda antara pemilik tanah dan pemilik kelapa,” jelasnya. (bay/kum)

Warga Asli Tak Nikmati Surga Resor

BERDIRINYA sejumlah resor di Mentawai ternyata hanya menguntungkan segelintir pihak. Para pemilik resor mendapatkan keuntungan atas tamu-tamu yang menginap. Namun, warga asli Mentawai belum merasakan manfaat dari resor kelas atas itu. ’’Tidak banyak warga kami yang dilibatkan (di resor),’’ kata Faisal, salah seorang tokoh masyarakat di Tuapejat, ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai. Menurut dia, sejak dimulai penjualan tanah, warga asli tidak pernah dilibatkan. Ihwalnya, para tokoh masyarakat diundang pemerintah daerah. Saat itu ada penawaran dari pengelola swasta ingin membeli tanah di Mentawai. Keinginan pemda ialah menawarkan diri sebagai pihak yang menjual tanah itu kepada pembeli. ’’Karena tanah di Mentawai kan tanah adat, jadi harus sepengetahuan kami,’’ kata dia. Usul itu diterima perwakilan warga. Namun, bukan dengan jual beli. Kesepakatannya, jual beli harus kepada tuan tanah penduduk asli Mentawai. Jika kepada pihak lain, dilakukan dengan sewa tanah. Namun, dalam prosesnya, tiba-tiba sejumlah pulau itu sudah berpindah pemilik kepada orang lain. ’’Secara aturan (adat), jual beli itu tidak boleh. Sesama warga pun tidak boleh. Sebab, setiap pulau

Tri Mujoko Bayuaji/JP

RINDANG:Salah satu sudut saat akan menuju Aloita Resort. Resor ini menawarkan tarif lebih dari Rp 2 juta untuk satu malam.

ada tuan tanah asli. Kalau dijual belikan, ditarik sama yang punya (tuan tanah),’’ terang Faisal. Dia menambahkan, proses jual beli tanah di Mentawai pun tidak cukup dengan musyawarah satu keluarga. Pihak lain yang juga masih satu keturunan juga wajib diminta berembuk. ’’Ini dilakukan karena setiap orang memiliki hak atas tanah,’’ tegasnya. Menurut Faisal, apa yang dilakukan pemerintah terus berlanjut. Warga pun tak mendapatkan hasil atas pengambilalihan pulau itu. Perpindahan kepemilikan pulau kepada pengelola swasta itu telah berjalan 10 tahun terakhir. Tepatnya, sejak Mentawai menjadi kabupaten sendiri pada 1999, terpisah dari Kabupaten Padang Pariaman. Faisal menyatakan,

Ombak Pipa, Surga Peselancar Level Dunia MENDUNIA: Seorang peselancar tengah menikmati ombak di Kandui Resort, Mentawai. Pada bulan Juni-Agustus, ombak di Mentawai bisa mencapai enam meter, salah satu favorit peselancar dunia.

Tri Mujoko Bayuaji/JP

Ketika menyebut nama Mentawai, mungkin tidak banyak turis lokal yang ingin berwisata ke bumi Sikerei itu. Tapi, jika

bertanya kepada turis mancanegara, menurut sebagian besar di antara mereka, Mentawai adalah salah satu wisata bahari terbaik

di Indonesia. Ya, bagi turis asing, Mentawai adalah surga untuk berselancar atau surfing. Ombak di Mentawai disebut-

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

(•) Senin s/d Kamis : Rp. 20.000,-/ Tiket (•) Jum’at s/d Minggu & Hari Libur : Rp. 25.000,-/ Tiket

SEGERA PREMIERE !!! HARI : RABU TGL : 16 - 09 - 2009

selama itu apa yang didapat oleh resor itu tak berimbas kepada warga. ’’Warga asli Mentawai yang menjadi karyawan bisa dihitung dengan jari,’’sesalnya. Dia juga menyindir tidak adanya pendidikan kepada warga agar bisa berpartisipasi dalam pariwisata. Contoh minimnya warga Mentawai yang menjadi karyawan memang bisa dibuktikan. Di Aloita Resort misalnya, rata-rata karyawan yang direkrut berasal dari Padang dan Padang Pariaman. Mereka direkrut dengan standar pendidikan dan gaji. ’’Karyawan kami ada 24 orang. Tidak semua dari Mentawai karena merekrutnya juga dari kantor di Padang,’’ jawab Hendra H., asisten manajer Aloita Resort. (bay/kum)

AYani Megamal Lt.3 Pontianak Telp. 0561-763 666

SEGERA PREMIERE !!! HARI : RABU TGL : 16 - 09 - 2009

1

Jam : • 12:30 • 14:45 • 19:00 • 21:15 WIB [ 4 X SHOW ]

2

Jam : • 12:15 • 14:00 • 15:45 • 19:15 • 21:00 WIB [ 5X SHOW ]

sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Ombak di Pulau Karangmajat mungkin bisa menjadi contoh. Memasuki Juli, ombak di Karangmajat bisa mencapai tinggi 6 meter. Yang menarik bagi para surfer (peselancar) adalah ombak di Mentawai berbentuk pipa. Ombak pipa itu bergulung-gulung tanpa henti sehingga peselancar bisa melakukan aksi di antara gulungan ombak tersebut. ”Ombak seperti itu adalah favorit para surfer,” kata Alain, seorang peselancar dari Prancis. Menurut dia, bagi para peselancar, Mentawai memiliki banyak pilihan titik surfing. Berdasar data dinas pariwisata, setidaknya ada 400 titik untuk berselancar dari 213 pulau di Mentawai. Di antara ratusan titik selancar, ada sekitar 20 titik yang ombaknya berskala internasional. ”Saya hampir setiap tahun harus menyempatkan ke sini (Mentawai). Karena tidak banyak daerah yang memiliki ombak sebanyak sini,” ujar pria 30 tahun itu. Beberapa daerah yang memiliki ombak terbaik tersebar dari ujung utara hingga selatan Mentawai. Daerah tersebut tersebar, antara lain, di daerah Nyang-Nyang, Karangmajat, Karoniki, Pananggalat dan Mainuk (Pulau Siberut), Katiet Basua (Pulau Sipora), serta Sikakap (Pagai Utara). Siberut adalah pulau paling utara di Mentawai, di tengah-tengah ada Sipora, dan paling selatan adalah Pagai Utara dan Pagai Selatan. Itulah empat gugus pulau besar di Mentawai. (bay/kum)

Informasi Film dari Bioskop : Ketik: AYANI Kirim SMS ke : 2121 dari Ponsel Anda atau www.cineplex21.com

4

3

Jam : • 13:00 • 15:10 • 19:30 • 21:40 WIB [ 4X SHOW ]

Jam : • 12:45 • 14:55 • 19:15 • 21:25 WIB [ 4 X SHOW ]


Pontianak Post

l

3

Nasional

Selasa 15 September 2009

66 Ribu Pekerja Di-PHK JAKARTA – Menjelang Lebaran, biasanya banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) guna menghindari pembayaran tunjangan hari raya (THR). Meski ada peningkatan jumlah PHK, tahun ini angkanya dinilai tidak signifikan. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Depnakertrans Myra Maria Hanartani mengatakan, berdasar pantauan pada 4–11 September, terdapat 89 pekerja yang di-PHK. Kasus PHK terjadi di Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Banten. Kemudian di Jabar, Jateng, Jatim, DKI Jakarta, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Jogjakarta, dan Papua. ’’Dengan demikian, jumlah pekerja ter-PHK yang terdampak krisis keuangan global hingga 11 September 2009 tercatat 66.334 orang,” katanya kemarin (14/9). Peningkatan jumlah PHK tersebut tidak diikuti pekerja

Erman Suparno

yang dirumahkan. Pantauan terakhir hingga 11 September, pekerja yang dirumahkan tahun ini mencapai 27.560 orang. Mereka berada di kawasan-kawasan industri di Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Menakertrans Erman Suparno menambahkan, provinsi-provinsi tersebut paling berat menghadapi dampak krisis keuangan global karena memiliki industri padat karya yang rentan krisis. Industri

rawan rasionalisasi pekerja dan efisiensi biaya pekerja, antara lain, garmen dan tekstil, pulp and paper, perkebunan kelapa sawit dan industri CPO, industri kayu, serta elektronika. ”Sektor garmen dan tekstil adalah industri rawan rasionalisasi pekerja karena permintaan pasar ekspor menurun sangat besar. Apalagi, pasar ekspor tradisional tekstil dan garmen kita ke Amerika Serikat,” katanya. Selain lesunya pasar ekspor, industri pulp and paper terkena dampak pembatasan pasokan bahan baku sehingga terjadi penurunan produksi. Untuk industri CPO, kayu, dan elektronika, penurunan permintaan ekspor menjadi penyebab utama pengurangan pekerja. Untuk meringankan beban pekerja, Jamsostek diwajibkan memberikan santunan jaminan hari tua bagi pekerja yang telah menjadi anggota minimal setahun, upah minimal 10 persen di atas UMP, belum pernah mengambil JHT, dan belum pernah mendapat bantuan PHK. (noe/oki)

Bertemu di Slipi: Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla berbincang- bincang dengan calon ketum partai golkar Tommy Seoharto,Senin (14/9),di DPP Partai Golkar Slipi,Jakarta,di sela-sela buka puasa dan santunan ratusan anak yatim dan lanjut usia. Dwi pambudo/Rakyat Merdeka

Tomy Buka Bersama dengan JK JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mulai bergeliat merapat ke sejumlah petinggi Partai Golkar. Tadi malam putra kesayangan mantan Presiden Soeharto itu menghadiri acara buka bersama di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Kedatangan Tommy sebenarnya tidak diduga oleh para pengurus Golkar. Acara buka bersama yang diadakan Korps Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu memang mengundang semua jajaran pejabat teras partai plus calon ketua umum yang bakal berkompetisi di Munas Golkar di Pekanbaru, Riau, pada 4-7 Oktober. Namun, di antara semua calon yang

diundang, hanya Tommy yang hadir. Ical, Surya Paloh, dan Yuddy Chrisnandi tidak hadir. “Pak Ical izin. Katanya tidak bisa hadir,” kata fungsionaris DPP Partai Golkar Endang Agustin Syarwan Hamid. Karena tak ada calon lain yang hadir, Tommy yang mengenakan batik lengan panjang berwarna keemasan itu mendapat tempat istimewa dalam acara buka puasa tersebut. Dia duduk bersanding dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. “Undangan disebar ke banyak orang. Tapi, nggak ngira juga kalau Mas Tommy bakal datang,” kata Endang yang ketua umum KPPG. JK juga secara tidak sengaja menghadiri acara buka bersama itu. Awalnya,

dia hendak mendampingi istrinya, Mufidah Kalla, di acara tersebut setelah menghadiri buka bersama kerabatnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Rupanya, dia malah bertemu Tommy di acara yang turut mengundang anak-anak yatim itu. Tommy menampik anggapan bahwa kehadirannya bernuansa politis. Kepada wartawan, dia menyampaikan bahwa kehadirannya hanyalah memenuhi undangan. Tidak ada pembicaraan politik, kendati dia duduk berdampingan dan berbincang dengan JK. “Ini hanya silaturahmi biasa. Saya diundang. Maka, saya menyempatkan untuk hadir,” katanya. (aga)

Mantan Dirut PT OBC Disidang JAKARTA – Kasus korupsi dalam kredit Bank Mandiri kepada PT Oso Bali Cemerlang (OBC) akhirnya masuk ke meja pengadilan. Meski sudah ada pengembalian kewajiban Rp 116,16 miliar, mantan Dirut PT OBC Candra Wijaya harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. ’’Ini memang sudah lunas. Tapi, memang sebelumnya ada pidana yang terjadi,’’ kata Lorens Patioran, kuasa hukum Candra,

setelah sidang kemarin (14/9). Dengan demikian, sidang harus dilakukan. ’’Tapi, mungkin nanti bisa meringankan (hukuman),’’ ungkapnya. Berdasar UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, pengembalian kerugian negara tidak menghapus tindak pidana. Candra didakwa dakwaan primer, yakni melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU Pemberantasan

Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Juga, dakwaan subsider pasal 3 jo pasal 18 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Terdakwa tidak sendiri berbuat memperkaya diri sendiri atau orang lain yang bisa merugikan keuangan atau perekonomian negara itu. Jaksa menyatakan perbuatan tersebut dilakukan bersama Raja Sapta Aji selaku komisaris utama PT OBC dan I Wayan Pugeg serta M. Soleh Tasripan. Dua nama terakhir itu adalah direktur risk

management dan EVP coordinator corporate and government PT Bank Mandiri. Negara dirugikan hingga Rp 80,7 miliar.Jaksa menguraikan, kasus bermula ketika pada 5 Oktober 2001 terdakwa mengajukan kredit ke PT Bank Mandiri senilai Rp 150 miliar. Surat tersebut ditujukan kepada Dirut PT Bank Mandiri E.C.W. Neloe. ’’Pengajuan kredit adalah untuk pengembangan Kuta Beach Mall,’’ jelas jaksa Rhein Singal. (fal/iro)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

735071 Call aja...disini...

KAMI SIAP DATANG

Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak


4

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

MATAHARI DEPT STORE JEND URIP

Bagi-bagi Voucher Senilai Rp1 Juta Sehari * Mulai tanggal 15 s/d 18 September 2009 Voucher senilai Total Rp. 1.000.000/hari akan dibagikan untuk pembelanjaan tertinggi * Belanja 300.000,- dapat kupon belanja 100.000,- sampai dengan tanggal 16 September 2009 * Cardinal Fashion Weeks Special Offer diskon hingga 50% *Bazaar Lebaran diskon hemat hingga 70% Bulan Ramadhan akan segera kita tinggalkan, beberapa hari lagi semua umat muslim di dunia akan merayakan kemenangan besar, selamat tinggal ramadhan, selamat datang lebaran, dan untuk memeriahkan lagi Kemenangan umat muslim diseluruh dunia ini Matahari Dept. Store dengan acara yang sangat spektakuler akan hadir

menghiasi hari raya penuh inspirasi Sebuah penawaran menarik yang disuguhkan untuk masyarakat kota Pontianak, bahwa dalam menyambut Hari Raya Penuh Inspirasi ini Matahari akan bagi-bagi VOUCHER BELANJA senilai total Rp. 1.000.000,- setiap harinya, caranya sangat mudah sekali, anda

tinggal berbelanja di Matahari Dept Store pada pukul 12.00 sampai dengan 17.00 wib, dan Voucher tersebut akan dibagi menjadi 5 jam transaksi, dimana setiap jam nya akan diberikan Voucher Belanja senilai Rp. 200.000,- kepada setiap pembelanjaan tertinggi per jam nya Menyambut bulan suci Ramadhan kali ini rasanya kurang leng-

kap tanpa koleksi dari Matahari dept. Store Jend. Urip pontianak, mulai dari koleksi Sepatu, sandal, pakaian wanita dan remaja sampai ke mainan untuk buah hati anda. Segara saja kunjungi Mal Matahari Jend. Urip Pontianak, dan sambutlah datangnya Bulan suci Ramadhan kali ini dengan koleksi dari Matahari Dept Store Jend Urip Pontianak(*)

MEMBLUDAK: Pengunjung membludak berbelanja terkait berbagai bentuk diskon足 diberikan jelang Lebaran tahun ini.

istimewa


Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

EKONOMI bisnis

5

RITEL

Perbatasan Sulit Dapat Komoditi Gula

Omzet Mal Naik 400% PENJUALAN sektor ritel seperti mal dan pusat perbelanjaan mendapat berkah yang luar biasa di bulan Ramadan. Dua minggu di awal puasa, kenaikan omzet penjualan hanya mencapai 20 persen. Namun di minggu-minggu terakhir omzetnya meningkat sampai 400 persen. Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Ritel, Handaka Santosa, mengatakan, animo pengunjung pusat perbelanjaan saat ini sudah mulai meningkat, dibandingkan beberapa hari pasca-tragedi bom di Mega Kuningan. Saat bom terjadi, omzet mal sempat menurun. “Sekarang pengunjung kembali normal, begitu pula dengan aktivitas belanja,” ujarnya. Dari segi penjualan, dia mengaku Lebaran tahun ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Seperti diperkirakan sebelumnya, di dua minggu pertama omzet belum meningkat drastis karena tunjuangan hari raya (THR) masyarakat belum turun. “Di dua minggu pertama kenaikannya hanya 20 persen dibanding penjualan di bulan biasa,” tegasnya. Namun menjelang pertengahan puasa peningkatan mulai terasa drastis. Terutama saat para karyawan dan pekerja mendapatkan dana THR dari tempatnya bekerja. Hingga saat ini dari pantauan di beberapa mal, kenaikan penjualan sangat terasa signifikan di minggu terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Seperti biasa, kenaikan hingga 3-4 kali lipat dibanding bulan biasa,” kata dia. Menurut Handaka, berdasar pantauan di lapangan barang yang ramai dibeli adalah pakaian. Sebab banyak masyarakat yang masih menganggap Hari Raya tidak lengkap tanpa baju baru. Selain itu juga yang berbentuk produk pangan, mulai dari kebutuhan pokok hingga makanan ringan untuk sajian pada saat Hari Raya Idul Fitri. “Paling banyak memang pakaian jadi (garmen) dan panganan,” ujarnya. Namun dia mengungkapkan, saat ini pembelian mendekati Hari Raya Idul Fitri juga sudah mulai merambah barang mewah seperti elektronik. Produk elektronik biasanya dibeli sebagai kado bagi keluarga. Untuk menyambut suasana ini, banyak mal yang buka sampai malam. “Seperti Senayan City yang membuka midnight shopping sampai bikin macet,” tukasnya. Mengenai pemberian diskon, dia menjamin bahwa harga yang ditawarkan itu benar-benar lebih murah dibanding biasanya. Hal itu bisa terjadi kaena pihak mal bekerjasama dengan suplaier. Pihak pemasok memberikan diskon yang besar bagi mal. (wir/kim)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MELIMPAH: Para ibu tengah memilih telur di sebuah toko Pasar Flamboyan. Seminggu menjelang lebaran, keberadaan telur terlihat melimpah.

CPO Indonesia Kena Hambatan di UE JAKARTA - Sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia, Indonesia harus segera serius mengembangkan pasar ekspor baru. Apalagi pada tahun ini diperkirakan hanya sekitar 25 persen dari total produksi CPO Indonesia dikonsumsi untuk pasar domestik. Ketua Pelaksanaan Harian Komisi Minyak Sawit Indonesia Rosediana Suharto mengatakan, bahwa diperkirakan bahwa pada tahun ini produksi CPO Indonesia bisa mencapai 22 juta ton. Sementara konsumsi tanah air sekitar 5 juta ton. “Stok CPO Indonesia ini harus di ekspor. Tapi sekarang industri CPO menghadapi resiko adanya beberapa kebijakan penghambat ekspor ke negara-negara ekspor seperti Uni Eropa (UE),” jelasnya disela diskusi dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit pada Jumat (11/9). Menurutnya, saat ini di UE terdapat aturan EU Directive mengenai ketentuan

emisi rumah kaca. Dalam aturan tersebut negara UE tidak bisa mengimpor CPO karena dianggap komoditas tersebut tidak memenuhi ketentuan mengenai pembatasan emisi mereka. “Akibatnya, CPO tidak bisa masuk ke pasar Eropa. Dan EU Directive diperkiraan akan diterapan pada Januari 2011.” Peraturan tersebut, kata dia, tidak didasari oleh argument kuat oleh UE. Dia bahkan menuduh bahwa UE menerapkan aturan tersebut karena penguasaan pasar CPO lebih besar daripada minyak nabati lainnya seperti seperti rapeseed, minyak kedelai, maupun minyak bunga matahari. “Karena itu saat ini Indonesia akan membuat penelitian bekerjasama dengan belanda dan Jerman mengenai emisi gas rumah kaca.” UE merupakan pasar penting bagi CPO sebab ekspor ke negara tersebut mencapai 2,7-2,9 juta ton per tahun. “Tidak mudah

untuk mencari pasar pengganti dengan jumlah yang dikepsor sebesar itu. Belum lagi beberapa produsen Indonesia memiliki beberapa fasilitas pabrik di sana,” lanjut Sekjen Gapki Joko Supriyono pada kesempatan yang sama. Sekjen Sekjen Gapki Joko Supriyono mengatakan, hambatan yang paling nyata perdagangan minya sawit nasional berasal dari negara maju karena menyangi produksi minyak mereka. “ The real enemy kelapa sawit sebenarnya dari negara-negara maju. Jadi untuk meghadapi EU Directive adalah dengan melakukan negosiasi dan memberi masukan dan alasan yang masuk akal terkait degan alasan tersebut. Hal ini tidak hanya bisa dilakukan pemerintah tetapi juga industri.” Selain itu, Joko mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk mengembangkan pasar baru maupun memperbesar pasar yang sudah ada. Misalnya Pakistan, Bangladesh, dan Eropa Timur. “Kita juga akan memperbanyak ekspor ke Tiongkok. Ekspor ke negara tersebut sempat terhenti karena mereka mengginginkan kebijakan ekspor CPO kita lebih jelas. Sebab kemarin ada masalaha PE CPO.” (aan)

PONTIANAK--Dampak Malaysia memperketat penjualan gula di perbatasan, menyebabkan warga Indonesia di sepenajang kawasan perbatasan sulit untuk mendapatkan komoditi tersebut. “Negara bagian Sarawak mengeluarkan aturan bahwa pedagang di perbatasan harus memiliki izin menjual ke warga Indonesia,” kata Anggota DPRD Kalimantan Barat Poerwanto A Suwito kepada Pontianak Post kemarin, di Pontianak. Politikus daerah pemilihan Sanggau dan Sekadau ini mengemukakan pedagang yang boleh menjual atau mendapatkan izin berada di bawah 10 kilometer dari perbatasan. Menurut dia, jika ada pedagang tanpa izin di negara itu yang kedapatan menjual ke warga Indonesia akan mendapatkan hukuman. “Kondisi ini tentu mempersulit masyarakat di kawasan perbatasan untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok tersebut. Sedangkan ketergantungan warga perbatasan kita 90 persen tergantung dari Malaysia,” ungkap legislator Partai Golkar ini. Poerwanto melalui Sosek Malindo perlu ada pembicaraan antarnegara. Itu katanya, supaya masyarakat yang punya ketergantungan dengan negara tetangga itu tidak kewalahan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. “Kami berharap ada terobosan pemerintah daerah memperjuangkan nasib rakyat perbatasan,” ujar anggota Komisi B DPRD Kalbar ini. Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) HR Thalib HS meminta, agar pemerintah pusat memberikan izin untuk melakukan impor gula dari Malaysia dengan sistem kuota. “Mereka memang mengetatkan penjualan, karena gula mereka diberi subsidi oleh pemerintahnya,” kata Thalib. Thalib mengatakan, izin impor gula Malaysia sangat membantu masyarakat di sepanjang kawasan perbatasan, karena selisih harga jual yang sangat jauh dibandingkan gula lokal. “Gula Malaysia yang dijual eceran di pasar Entikong berkisar Rp6.500/kilo, jauh berbeda dengan gula lokal yang saat ini mencapai Rp11 ribu/kilo.” Anggota DPRD Kalbar Syafrani Daniel mengemukakan, masyarakat di daerah ini sangat dilematis dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan. Menurut dia, lebih baik memasukan barang dari luar dibandingkan produksi sendiri. “Mungkin hanya beras, daerah ini mempunyai kemampuan swasembada. Sedangkan bahan kebutuhan pokok lain kita terus mengimpor. Pada prinsipnya, pemerintah harus bisa menyediakan barang murah kepada masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyatnya,” ungkapnya. (riq)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Agustus 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 806.70,RP. 868.51,RP. 932.21,RP. 964.76,RP. 997.78,RP. 1.030.33,RP. 1.063.34,RP. 1.096.83,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Komunikasi bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

Adi Cahyono Ketua DPD KNPI Kalbar Legitimate Tidak Ada Lagi Dua Versi Kepemimpinan

FOTO IST

DONGENG : Kak Ryan saat mendongeng pada acara buka puasa bersama BPKD Provinsi Kalbar.

BPKD Kalbar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Hadirkan Duta Read A Story Erlangga, Ryan BADAN Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (BPKD) Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (13/09) menggelar acara buka puasa bersama bertempat di Panti Asuhan Tunas Melati Muhammadiyah Jl. Tani Makmur Gg. Kesehatan. Acara terasa sangat istimewa karena menghadirkan Duta Read a Story Erlangga, Kak Ryan yang sengaja didatangkan dari Jakarta. Puluhan anak panti asuhan sangat terhibur mendengarkan dongeng Kak Ryan tentang anak yang belajar berpuasa. Kepala BPKD, Marcelinus Kutyai Apin kepada koran ini mengatakan, kegiatan terselenggara dalam rangka mengisi bulan suci ramadhan. “Kami bekerjasama dengan penerbit buku Erlangga berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan Tunas Melati Muhammadiyah ini,”katanya. Kegiatan buka bersama di panti asuhan lanjut Marcelinus, tepat sekali karena menjadikan puasa tidak sekedar menahan haus dan lapar. “Dengan kegiatan seperti ini kami bisa melihat saudara-saudara kita yang serba kekurangan dan masih memerlukan bantuan,”ujarnya. Iman di dada, terang Marcelinus, harus dibarengi perbuatan atau action nyata. “Sekecil apapun yang kita berikan, semoga memberi makna yang besar,”tukasnya sembari berharap, dengan hadirnya kak Ryan bisa memberikan motivasi kepada anak-anak di panti asuhan. Anak-anak dipanti asuhan yang rata-rata berlatar belakang kurang mampu bahkan ada yang tidak punya orang tua sama sekali, kata Marcelinus, tentu sangat merindukan sosok orang tua sebagai pengayom. “Jadi dengan kegiatan seperti ini, mereka akan merasa ada yang memperhatikan walaupun mereka tidak punya saudara atau orang tua. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat positif dan perlu diupayakan terus menerus,”tandasnya. Kata Marcelinus, jika semua masyarakat yang mampu mau peduli, dunia akan terlihat indah. “Sayang banyak orang mampu tapi tidak banyak yang mau peduli,”ujarnya. Marcelinus menyarankan bagi orang-orang yang mampu jika mereka mengadakan sebuah pesta atau acara seperti ulang tahun dan lain-lain, sebaiknya dilaksanakan di panti-panti asuhan. “Karena panti asuhan inilah yang sangat memerlukan uluran tangan kita,”katanya yang juga menjelaskan bahwa Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Barat bersama Penerbit Erlangga telah lama menjalin kerjasama dalam berbagai kegiatan antara lain, pada acara Bulan Buku, Lomba Bercerita Anak-Anak dan pada acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Tunas Melati Muhammadiyah.(ser1)

MENYIKAPI masih dipermasalahkannya legitimasi kepemimpinan KNPI di Kalimantan Barat,Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD KNPI Kalbar Dian Topo Masngoedi mencoba meluruskan. Disampaikannya, legitimasi kepemimpinan telah di putuskan dalam pertemuan seluruh pimpinan OKP tingkat nasional dan DPD provinsi KNPI se-Indonesia di Bandung (11/2/2009). Kubu kongres Ancol dan Bali yang berseberangan pun mengukuti pertemuan. Delegasi dari kedua kubu memimpin sidang pertemuan di Bandung. Proses pembicaraan yang terjadi cukup kompleks, tapi pada akhirnya diputuskan DR Azis syamsudin yang terpilih di Kongres Bali menjadi Ketua Umum DPP KNPI. Langsung diadakan rekonsiliasi kepengurusan yang mengakomodir seluruh OKP setelah itu. Hasil itu diperkuat Surat Menteri Negera Pemuda dan Olahraga RI No.0546/ Menpora/2/2009 tentang penetapan DPP KNPI sebagai mitra pemerintah kepada DR Azis syamsudin. Isi surat itu juga meminta segera dilaksanakan pengukuhan susunan kepengurusan hasil rekonsiliasi. Kepengurusan pimpinan Azis sudah merupakan

representasi semua pihak, tidak ada lagi kepemimpinan DPP KNPI selain yang telah disepakati dalam pertemuan Bandung. Sebelumnya, Menpora juga mendapat rekomendasi dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI melalui surat No. B.34/MENKO/KESRA/II/2009 yang ditandatangani Menkokesra Ir H Aburizal Bakrie. Di dalam surat itu, Menkesra mengapresiasi positif dan menerima hasil pertemuan Bandung yang demokratis, serta sudah mewakili semua komponen KNPI. Hasil itu dinilai telah final. Hanya ada satu Ketum DPP KNPI, yaitu DR Azis syamsudin dan satu Ketua DPD KNPI Kalbar, yaitu M Adi Cahyono SH. Kepemimpinan Adi didukung Martinus Sudarno SH sebagai sekretaris dan Edi Satria SAg sebagai bendahara. Hal itu juga telah dijelaskan langsung oleh Menpora DR H Adhyaksa Dault pada Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, saat ia berkunjungan ke Kalbar beberapa waktu lalu. Itu mengisyaratkan, hanya kepengurusan pimpinan Adi yang memiliki legalitas. Terkait tidak hadirnya,Adi Cahyono pada Kongres di Ancol walaupun SK miliknya ditandatangani penyelenggara kongres itu. Dian mengatakan, pihak Adi tidak menda-

FOTO IST

LEGALITAS: Menpora memberikan penjelasan pada Gubernur Kalbar terkait legalitas DPD KNPI pimpinan Adi Cahyono.

patkan undangan ke sana. Hanya undangan ke Kongres Bali yang mereka dapatkan, sehingga rapat kepengurusan Kalbar memutuskan pergi ke Kongres Bali. Sementara itu, Ketua DPD KNPI Ketapang M Febryadi mengaku kecewa dengan ulah beberapa oknum pemuda yang berusaha memecah-belah OKP dan pemuda di Kalbar. “Kita berpedoman pada SK Menkokesra dan Menpora. SK itu cukup kuat menjelaskan legitimasi Ketua DPD

KNPI Kalbar M Adi Cahyono yang kita pilih pada Musyawarah Provinsi Kalbar ke XI tahun 2008 lalu,” paparnya. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh pimpinan DPD KNPI kabupaten/kota dan OKP provinsi tidak terprovokasi. Ikut-ikutan mendukung hal yang tidak berdasarkan ketentuan pemerintah. Hal itu hanya bakal memberikan jejak historis buruk pada generasi selanjutnya, serta merusak dinamika kepemudaan di Kalbar. (mde/ser)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Selasa 15 September 2009

Nomor Cantik Flexi Laku Rp215,5 Juta TELKOM berhasil melelang 36 nomor cantik Flexi Muslim dengan harga total Rp 215,5 juta. Bahkan, nomor cantik 021-37777777 terjual dengan harga Rp 70 juta. Selain itu, beberapa nomor cantik lain, seperti 021-37888888, 02137999999 dan 021-36000000 juga laku terjual dengan harga tak kalah tinggi. Executive General Manager (EGM) Divisi Telkom Flexi Dodiet Hendrojono mengatakan, lelang nomor cantik dimulai dari harga dasar Rp5 juta. Beberapa kalangan, termasuk mantan direktur Telkom Garuda Sugardo ikut dalam lelang tersebut. “Semua dana dari hasil lelang itu disumbangkan langsung tanpa potongan apapun kepada korban gempa bumi di Jawa Barat. Ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian sosial kami,” ujar Dodiet di Jakarta, belum lama ini. Bagi beberapa orang, nomor cantik itu bukan hanya mudah diingat, tapi juga memberikan prestise tersendiri dalam berbisnis. “Karena itu, berapapun harganya pasti akan dibeli asalkan sesuai dengan keinginan mereka,” kata Dodiet.(ii)

Innova J Tunggu Respons Pasar MULAI kemarin, Kijang Innova J Grade sudah berada di Surabaya. Meski dipasarkan dengan harga paling murah di banding varian Innova lainnya, tipe J Grade belum mampu mendongkrak penjualan. Operational Manager Auto 2000 Jatim Plus Ardian Nur menjelaskan, dua jenis varian Innova J yang siap dipasarkan, yakni standar ( tujuh tempat duduk) dan bisnis (lima tempat duduk). “Harga yang lima tempat duduk Rp 180,950 juta. Sementara yang standar Rp 183,850 juta,” paparnya. Nilai itu selisih Rp 20 juta dengan Innova E yang sebelumnya merupakan varian termurah. Meski demikian, Innova J tetap mempertahankan keamanan dan kenyamanan standar Kijang Innova. Misalnya, mobil tersebut tetap dilengkapi tilt & power steering, single AC, power windows, power door lock, serta Toyota auto alarm. “Mesin dan body sama. Bedanya hanya di interior dan eksterior. Innova J tidak menggunakan tape dan velg standar,” tambah Hasan, branch manager Auto 2000 Kertajaya. Ardian mengakui bahwa Innova J belum menjadi trend setter yang bisa mendongkrak penjualan meski harganya lebih murah dibanding Innova lainnya. Dia menyebut mobil itu masih baru dan butuh waktu untuk menunjukkan performa. “Memang yang inden sudah 50 unit, sedangkan jumlah mobil yang tersedia 40 unit. Tapi, terlalu dini untuk mendongkrak penjualan,” tuturnya. Ardian menjelaskan, hingga Juni 2009, penjualan Toyota kawasan Jatim plus (Jatim, Bali, dan Kalimantan) mencapai 19.402 unit. Dari total penjualan, Avanza menjadi penyumbang tertinggi hingga 60 persen, kemudian Innova mencapai 30 persen, dan sisanya jenis yang lain. “Untuk akhir tahun, target sales kami mencapai 28 ribu unit. Jumlah itu tidak jauh berbeda dengan 2008 yang mencapai 27.242 unit,” katanya.(dio/fat)

Produksi Plastik Hilir Terkendala Bea Impor TINGGINYA bea masuk impor disinyalir menjadi sebab utama produksi plastik hilir sulit bersaing dengan produk serupa dari negara-negara lain. Produsen lokal sulit mengandalkan bahan baku dari dalam negeri, karena kualitasnya masih belum sesuai standar. “Bea masuk impor di Indonesia masih tinggi, padahal di beberapa negara bea masuk sudah dihapuskan. Tentu saja kita akan kalah bersaing,” ujar Direktur PT Dynaplast Tbk (DYNA), Toni Hambali di pabriknya, Cikarang, Senin (14/9) kemarin. Toni mengatakan, saat ini bea masuk impor bahan baku olahan plastik sedang mengalami peningkatan dari 10% menjadi 15%. Rencananya, pada tahun 2010 bea masuk impor ini akan dihapuskan sesuai dengan kesepakatan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (Asia Free Trade Aggrement/AFTA). “Pemerintah harus konsisten akan menghapuskan bea masuk impor pada tahun 2010, yaitu menjadi 0%,” tambah Toni. Dengan bea masuk impor 0%, lanjut Toni, akan meringankan beban pelaku industri plastik hulu, karena sebagian besar bahan bakunya masih didatangkan dari luar negeri. Para pelaku industri plastik pun menyarankan untuk memperbanyak pasokan bahan baku, khususnya yang berasal dari dalam negeri. Kendati demikian, lanjutnya, perlu peran pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut. Saat ini, pemasok plastik industri hilir dalam negeri dinilai masih minim, meskipun masih ada dengan produksi minim. “Produsen lokal memang ada, tapi jumlahnya terbatas. Mereka masih produksi jenis-jenis yang umum. Kami membutuhkan bahan yang lebih spesifik, macam nafta dan kondensan,” papar Toni. “Pemerintah bisa memjembatani antara industri hulu dan hilir agar dapat bekerjasama,” imbuh Toni.(dtk)

IBM Kuasai Server dan Storage di Indonesia PADA kuartal II 2009, IBM Indonesia server IBM System and Technology Group (STG) mendominasi pasar Indonesia dengan total pangsa hingga 43% atau meningkat 9,3% dibandingkan kuartal I. Pada tahun ini, IBM Indonesia memang menitikberatkan bisnisnya pada tiga sektor, yakni pemerintah, telekomunikasi, dan finansial. Demikian dikatakan Country Manager IBM Indonesia untuk STG Fetra Syahbana dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, belum lama ini. Data IDC pada kuartal II 2009 menunjukkan, IBM Indonesia berhasil menjadi market leader dalam total server market di Indonesia dengan pangsa 43,5% atau meningkat 9,3% dari kuartal sebelumnya. Pada 2009, market opportunity IBM Server dan SSG mendominasi industri elektronik dengan jumlah 8,0 juta unit dan pemerintahan dengan 6,7 juta unit. Jajaran produk IBM juga mengalami peningkatan secara keseluruhan pada kuartal II. Server +250K (Mainframe) naik 6,8% menjadi 52,7%, server Power EPIC&RISC meningkat 10,6% menjadi 51%, server Power i 10K+ beranjak 7,8% menjadi 47,7%, begitu juga dengan Volume Server yang mengalami kenaikan 14% menjadi 37,8%, dan server X86 Blade yang memegang market share 49,7%, naik 14,6%. Dominasi IBM juga terjadi di pasar storage. IBM mampu meraih market share sebesar 45,3% pada Q2 tahun 2009, mengalahkan vendor-vendor pesaingnya.(ii)

7

Advertorial

Ngabuburit Bareng Yamaha KLUB motorYamaha kembali meramaikan jalanan kota Pontianak dengan aksi touring-nya. Kegiatan bertajuk ngabuburit bareng Yamaha dilaksanakan Minggu (13/9), yang dimulai dari Graha Yamaha, Jalan Johar Pontianak. Taouring tersebut diikuti Mio Club, MX Club, PJC, King Rattle, Yamaha Vixion Club dan VRC. Klub-klub Yamaha tersebut bergerak melewati Jalan Merdeka dan akan berkahir di Alila Café. Dengan kawalan polisi peserta ngabuburit bareng Yamaha menyususri jalan Kota Pontianak. Seetelah memeriksa kelengkapan safty riding, peserta mulai diatur barisannya agar dalam kegiatan touring ini tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Barisan sepanjang sepuluh meter terlihat dari barisan peserta ngabuburit bareng Yamaha. Sudin, PT Aneka Makmur Sejahtera mengatakan, bahwa

AKSI TOURING: Klub motor Yamaha saat meramaikan jalan-jalan di Kota Pontianak dengan aksi touring-nya kemarin.

kegiatan ini dalam rangka memeriahkan event Ramadhan tahun ini. Karenanya aneka kegiatan banyak dilakukan oleh Yamaha terkait Ramadhan ini. “Ini adalah sebagai bentuk

ungkapan terimakasih kepada konsumen, di mana di bulan Ramadhan ini banyak konsumen sedang menjalankan ibadah puasa, program ngabuburit ini adalah salah satu wujud

kepedulian Yamaha terhadap masyarakat,” tambah Sudin. Kemudian kegiatan ini juga adalah kegiatan rutinitas Ramadhan. “Ini juga adalah salah satu bentuk aktivitas Yamaha

yang dilaksanakan setiap tahun, selama bulan Ramadan,” ujar Sudin. Angota klub-klub motor Yamaha dengan menggunakan seragam kaos putih bertuliskan Yamaha, akan melalui Jalan Merdeka, Hasanudin, Jalan Penjara, A Yani, Veteran Gajah Mada, Gusti Sulung Lelanang Sultan Syahrir, Jalan Putri Daranante, serta finis di Kafe Alila. Setelal menusuri jalan-jalan yang ada, seluruh peserta touring, selanjutnya akan melakukan buka bersama di Alila. Mereka akan menikmati menu buka bersama yang telah disiapkan. Acara ngabuburit bareng Yamaha tersebut dimulai sekitar pukul 16.00. Kemudian akan berakhir setelah seluruh berbuka puasa, dimana, dikatakan Sudin, tujuan lainnya adalah lebih meningkatkan tali silaturahmi antar klub-klub Yamaha yang ada di Pontianak.(fah/biz)

Telkomsel Siap Layani Mudik dan Lebaran Video Surveillance Trafik Lalu Lintas di 15 Titik Strategis TELKOMSEL siap memberikan kenyamanan berkomunikasi musim mudik dan lebaran tahun ini. Seluruh elemen jaringannya telah ditingkatkan untuk menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas dengan kapasitas yang memadai. Tahun ini Telkomsel menghadirkan layanan video surveillance, dimana pelanggan melalui ponsel 3G-nya. Cukup tekan 9119 dapat memonitor trafik lalu lintas di 15 titik strategis mudik di Bakauheni, Merak, Ciawi, Cianjur, Sadang, Pasteur, Cileunyi, Nagrek, Cikopo, Kanci-Cirebon, Semarang, Porong, Waru-Surabaya, Ketapang, Gilimanuk dan jembatan Suramandu. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan penyiapan berbagai elemen jaringan memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan sepanjang musim mudik dan lebaran merupakan hal yang utama. “Bahkan menjadi salah satu agenda utama tahunan Telkomsel untuk memberi layanan terbaiknya pada masa-masa penting,” katanya. Periode mudik dan lebaran tahun ini, Telkomsel telah meningkatkan berbagai sisi elemen jaringannya secara cukup signifikan dibanding tahun 2008 lalu.

Coverage/jangkauan layanan terluas sepanjang jalur mudik di Sumatera-Jawa-Bali, ketersediaan sinyal sangat memadai karena jaringan Telkomsel menjangkau seluruh kecamatan hingga pedesaaan, bahkan dijalur laut dimana 12 kapal PELNI telah dilengkapi BTS Pico via satelit VSAT IP. BTS (Base Transceiver Station) jumlahnya 29.000 BTS, dibanding 2008 hanya 24.000 BTS, dan khusus disepanjang jalur mudik Sumatera-Jawa-Bali dilayani sekitar 21.000 BTS. Kapasitas VLR (Visitor Location Register) atau kemampuan handling pelanggan ditingkatkan menjadi 96 juta, (dimanaVLR tahun 2008 hanya 70 juta), dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik bervariasi antara 20-25 persen. MSC (Mobile Switching Center) sebagai sentral koneksi komunikasi selular, jumlahnya kini telah mencapai 169 MSC (tahun 2008 hanya 111 MSC). Sedangkan, BSC (Base Station Controller) sebagai stasiun mengkoordinasikan beberapa BTS sekaligus, jumlah BSC ditingkatkan menjadi 732 dibanding tahun 2008 yang hanya 602 BSC. Kapasitas IN (Intelligent Network) IN yang menggambarkan kapasitas handling pelanggan

FOTO IST

JARINGAN TELKOMSEL: Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno didampingi VP Network Operation Andreuw Thaf, saat menjelaskan kesiapan jaringan menghadapi mudik dan Lebaran

kartu prabayar ditingkatkan menjadi 88 juta (di tahun 2008 hanya 70 juta). Kapasitas SMSC (Short Message Service Center) Kapasitas SMS menjadi 80.000 SMS/detik (dari 47.100 SMS/ detik di tahun 2008). Kapasitas layanan Blackberry telah ditingkatkan menjadi 80 Mbps (Mega bit per second) dari yang sebelumnya hanya 10 Mbps di tahun 2008. Jaringan 3G WCDMA dan HSDPA didukung 4.000 node B yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia dengan bandwith 6 Gbps (Giga bit per second)

untuk kenyamanan mobile Broadband. Telkomsel mengimplementasikan teknologi EFR (Enhanced Full Rate) yang bisa meningkatkan kapasitas handling trafik komunikasi menjadi 2 kali lipat. Didukung teknologi AMR (Adaptive Multi Rate) untuk menghadirkan Speech Quality Index pada teknologi EFR sehingga pelanggan akan mendapatkan jaminan kenyamanan kontinyuitas komunikasi sepanjang jalur mudik. Sedangkan memberikan kenyamanan ber-SMS terutama

untuk mengucapkan ”Selamat Hari Raya dan mohon maaf lahir batin”, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas menjadi 80.000 SMS/detik. Hal ini untuk antisipasi tren kenaikan trafik yang diperkirakan sama dengan tahun lalu yakni melonjak 1,5 hingga 2 kali lipat dari trafik SMS di hari normal yang saat ini mencapai 360 juta SMS/hari. Telkomsel juga menyiapkan tim khusus yang diberinama ”Siaga team and Crisis Center” mulai H-7 hingga H+7, guna memastikan seluruh rangkaian penyiapan jaringan ini benarbenar berjalan sesuai rencana sehingga kenyamanan berkomunikasi selama mudik dan lebaran tetap terjaga. Di samping menyiapkan jaringan, Telkomsel juga menggelar program komunikasi murah dan bonus isi pulsa yakni : setiap pelanggan KartuAs dan simPATI isi pulsa minimal Rp25.000 melalui Mkiosk akan mendapat bonus gratis nelpon 10 menit, program Kartu As Rp1.000 gratis nelpon on-net 30 menit atau 500 SMS ke semua operator, dan simPATI Talkmania dimana untuk pelanggan di Jawa-Bali Rp 2.000 gratis nelpon 60 menit dan untuk di Sumatera serta wilayah Indonesia Timur Rp 3.000. (riq/biz)

Diabetes dan Nyeri Sendi Dapat Diatasi dengan Maureen * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin * Pengalaman Setelah Konsumsi Maureen RIWAYAT penyakit diabetes melitus type-2 yang diderita ibu Ester Ellen, seorang karyawati perusahaan kontraktor, umur 55 tahun, tinggal dijalan Siliwangi Tasikmalaya. Sudah terbilang cukup lama diderita, sehingga hampir setiap hari saya harus minum obat dokter. Penyakit ini terjadi karena tingkat stress bekerja dan efek buruk dari pola makan yang tidak sehat. Pada tahun 2003, kadar gula darahnya pernah mencapai titik 390 mg/dl, sehingga saya harus rawat inap dirumah sakit beberapa hari. Kondisi ini sempat membuat saya menjadi putus asa, apalagi akhir-akhir ini saya juga mengalami nyeri dipersendian tangan dan kaki, terutama pada malam hari, sehingga obat yang dikonsumsi semakin banyak dan membuat saya takut akan efek samping dari obat tersebut. Keadaan mulai berubah membaik setelah saya rutin minum susu kedelai Maureen. Ketika saya membaca pengalaman seorang ibu yang menderita Diabetes di media massa yang berhasil mengatasi keluhannya dengan rutin minum susu bubuk kedelai Maureen. Dari sana saya

tertarik akan khasiatnya, saya membeli dan mencoba sehari 3 kali minum secara rutin. Hasilnya? Puji Tuhan, tubuh terasa enak, tidak gampang capek, nyeri pesendian terutama tangan dan kaki sudah jarang kambuh, tidurpun nyenyak, bahkan ketika gula darah saya dicek, sekarang sudah normal dikisaran 140 mg/dl. Terima kasih dan coba buktikan khasiatnya Maureen seperti saya. Kencing manis adalah suatu kondisi ganguan metabolisme tubuh yang ditandai peningkatan kadar gula dan lemak dalam darah dan kekentalan darah yang disebabkan karena tubuh kekurangan hormone insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pancreas, komplikasi diabetes antara lain seperti stroke, jantung koroner, gagal ginjal, impotensi, bahkan amputasi. Mengapa susu kedelai Maureen sangaat cocok? Dr. Edward R. peneliti dari Inggris mengungkapkan kedelai murni adalah sumber zat lesitin untuk penguat daya tahan tubuh dan memberikan efek homeostatis glucosa dan bubuk kedelai Maureen adalah pilihan

Ester Elen

yang tepat karena isoplavon dan lizitin serta anti oksidannya memberikan efek homeostatis glucosa, sekresi insulin dan metabolisme lipid yang mampu mengendalikan glucosa darah. Dalam mengendalikan Diabetes berikut adalah cara kerja Maureen, yang pertama membantu memperbaiki, yang kedua membantu mengendalikan kadar gula dan yang ketiga membantu mengurangi berbagai komplikasi gangguan kencing manis. Selain itu, Maureen juga kaya vitamin A, B komplek, C, E dan vitamin K, zat besi, serat, komponen bioaktif seperti saponin, isoplavon, asam lemak tak jenuh, 8 asam

amino, kalsium, enzyme dan lain-lain. Produk Maureen diolah secara higienis dan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan. Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, bersertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat, harganya Rp. 27.000/ kotak isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan Apotik hub: 0561-7562277. Apt Makmur I/II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol,Apt Sui Raya Dalam,Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TOVitalitas,Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma. Apt Asean. TO Rasa. RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market,Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend. Tebas: TO Vitalitas. Ketapang : 081345957546, MM Sunkist. Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt. Matahari.(biz)

Jaringan Telepon Seluler Siap Hadapi Lebaran

Hasnul Suhaimi

OPERATOR telekomunikasi seluler, Telkomsel, Indosat, dan XL siap memberikan kenyamanan berkomunikasi pada musim mudik dan Lebaran 1430 Hijryah. Ketiga operator seluler terbesar di Tanah Air itu telah meningkatkan kapasitas jaringannya demi menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Lebaran. Demikian dikatakan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko, serta Dirut PT Excelcomindo Pratama Hasnul Suhaimi di Jakarta, kemarin. Sarwoto mengatakan, seluruh elemen jaringan Telkomsel telah ditingkatkan untuk menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas

dengan kapasitas yang memadai. Bahkan pada tahun ini Telkomsel menghadirkan layanan video surveillance pada 15 titik strategis yang bisa diakses pelanggan melalui ponsel 3G-nya. Caranya cukup menekan 9119. Ke-15 titik strategis mudik itu adalah Bakauheni, Merak, Ciawi, Cianjur, Sadang, Pasteur, Cileunyi, Nagrek, Cikopo, Kanci-Cirebon, Semarang, Porong, Waru-Surabaya, Ketapang, Gilimanuk dan jembatan Suramandu. Telkomsel kini memiliki pelanggan sebanyak 78 juta. “Ini semua untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi seluruh pelanggan sepanjang musim mudik dan Lebaran. Ini merupakan hal yang utama bahkan

menjadi salah satu agenda utama tahunan Telkomsel untuk memberi layanan terbaiknya pada masa-masa penting,” kata Sarwoto. Berbagai sisi elemen jaringan Telkomsel yang ditingkatkan secara signifikan antara lain adalah jangkauan layanan hingga pelosok negeri dengan dukungan 29 ribu base transceiver station (BTS). Bahkan, jaringan Telkomsel sudah hadir di perdesaan terpencil hingga perbatasan dengan negara lain, di atas 12 kapal Pelni. “KapasitasVLR (Visitor Location Register) atau kemampuan handling pelanggan ditingkatkan menjadi 96 juta dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik bervariasi antara 20-25%,” kata Sarwoto. (ii)


KALBAR

8

Pontianak Post

SINTANG Perhatikan Sanggar KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Sintang A Tilla mengatakan bahwa dalam upaya membangun dan meningkatkan peran sanggar di Kabupaten Sintang, pihaknya akan berupaya agar setiap sanggar mendapatkan uang pembinaan. “Langkah itu kita lakukan agar sanggarsanggar di Kabupaten Sintang tetap hidup, sehingga mereka bisa terus berkembang dan berkreasi dalam bidang A Tilla kesenian itu sendiri,” ucapnya kepada Pontianak Post belum lama ini.Dalam hal mendongkrak jumlah wisatawan dan pengembangan budaya di Kabupaten Sintang, Dinas Budpar akan melakukan beberapa terobosan. Terutama dalam hal promosi wisata. “Kalau selama ini Kabupaten sintang kerap mengkuti event-event budaya, ke depan eventevent budaya berskala nasional akan coba dilakukan di Kabupaten Sintang dengan mengundang berbagai kontingen daerah luar. upaya tersebut dilakukan oleh kami sebagai upaya menuju visit Sintang 2010,” tukasnya. (zal)

SANGGAU Open House 2 Hari MERAYAKAN Hari Raya Idul Fitri sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakatnya, Bupati Sanggau Setiman H Sudin, menggelar open house di Balai Kedupai, samping rumah dinas Bupati Sanggau, pada 21—22 September mendatang. “Ini merupakan open house kali pertama Beliau selaku Bupati Sanggau,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Sanggau Rusli M, didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Dokumentasi, Informasi, dan Pemberitaan, Hironimus Banuel, di ruang kerjanya, Senin (14/9).Open house yang dimulai pukul 08.00 WIB—22.00 WIB bertujuan mempererat tali silahturahmi dan sekaligus menjadi momentum sang kepala daerah untuk bermaaf-maafan dengan masyarakat yang memang sudah lazim dilakukan, dalam hari raya Umat Muslim diseluruh dunia ini. “Bupati membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua masyarakat untuk menghadiri open house agar tali silahturahmi dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik,” terang pria yang akrab disapa Iro itu. (An)

Selasa 15 September 2009

Jangan Sembarangan Anggarkan Mobdin YUSRIZAL/PONTIANAK POST

RENDAM KARET: Sejumlah anak bermain di sungai dekat tempat perendaman karet. Saat ini meskipun harga karet mengalami penurunan, masyarakat masih konsisten bekerja di sektor tersebut.

Gali Potensi PAD Kabupaten Kubu Raya Hidupkan Berbagai Sektor, Galakkan Pendapatan SUNGAI RAYA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terus mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kubu Raya. Maka dari itu pengelolaan manajemen keuangan daerah melalui pajak dan retribusi daerah akan terus ditingkatkan. Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kubu Raya Iskandar mengatakannya kepada Pontianak Post: ”Pada tahun 2009, PAD Kubu Raya ditargetkan sebesar Rp10,13 miliar. Kemudian bertambah Rp711,83 juta (7,02 persen), sehingga PAD tahun 2009 menjadi Rp10,84 miliar. Peningkatan PAD tersebut berasal dari retribusi daerah Rp2,25 miliar bertambah sebesar Rp57,355 juta (2,61 persen) dari target semula sebesar Rp2,19 miliar,” katanya. Menurutnya, pendapatan daerah yang ada yakni Rp2,61 M bertambah sebesar Rp753,6 juta (40,54 persen) dari target semula sebesar Rp1,85 miliar. Pajak daerah sebesar Rp5, 98 miliar berkurang menjadi 1,63 persen dari target daerah Rp6,08 miliar. Dengan begitu, pada perubahan

APBD penerimaan retribusi daerah dan lain-lain pendapatan daerah terjadi penambahan di APBD murni tahun 2009. “Sebagai kabupaten baru dan tahun anggaran 2009 memiliki APBD sendiri, maka wajar jika masih terdapat kekurangan. Kita sendiri tengah serius melakukan pendataan segala aspek, baik SDM (personel), sarana dan prasarana, keuangan, struktur organisasi, maupun sistem prosedur kerja,” katanya. Jika penilaian PAD Kubu Raya sekarang dibandingkan sebelum mekar dari kabupaten Pontianak, penurunan bisa terjadi. Ini karena di Kubu Raya juga banyak terdapat pabrik pengolahan kayu sebagai pemasok PAD yang saat ini tidak beroperasi lagi. Ia juga mengungkapkan bahwa pungutan sewa aset daerah belum bisa dilakukan secara optimal, pasalnya diserahterimakan akhir tahun ini. Tidak hanya itu, penerimaan jasa giro berkurang akibat bergantung besaranya dana alokasi umum (DAU) yang tersimpan di kas umum daerah. Belum lagi terjadinya perubahan regulasi pajak antara lain: pajak papan nama toko/perusahaan tidak boleh dipungut lagi, serta pungutan sumbangan donasi bandara Supadio baru dilakukan karena penyelesaian administrasi. Di samping itu, banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum beroperasi sepenuhnya,

subjek, objek PBB sektor pedesaan, perkotaan, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan, masih perlu disempurnakan. Jadi PAD yang dipungut sangat ditentukan pula dari perputaran ekonomi Kubu Raya. “Target PAD tahun 2008 Kabupaten Pontianak termasuk di Kubu Raya sebesar Rp26.758.062.875. Belum tercapainya estimasi potensi pendapatan yang ada di Kubu Raya akibat hilangnya potensi retribusi antara lain, rumah sakit umum daerah (RSUD), penerimaan askes dari dinas kesehatan dan RSUD sebesar Rp2,7 miliar hilang, berkurangnya sumbangan donasi Bandara Supadio sebesar Rp2 miliar dan sebagainya,” jelas dia. Pada tahun 2010, penerimaan PAD Kubu Raya bisa ditingkatkan. Saat ini pihak eksekutif dan legislatif sudah merancang beberapa perangkat hukum berupa perda, pajak daerah, retribusi daerah, dan sumbangan pihak ketiga sebagai dasar hukum pelaksanaan pungutan. “Di dalam perda tersebut diatur jenis, besar pungutan yang bisa dilakukan sesuai kewenangan, termasuk potensi dan kemampuan masyarakat Kubu Raya,” ucapnya. ”Ke depannya bersama legislatif perlu melakukan pembaharuan sektor pajak dan retribusi daerah, peningkatan manajemen, dan perbaikan administrasi keuangan,” timpal Iskandar. (den)

Kelayakan Pejabat Eselon IV Dipertanyakan PONTIANAK – Mantan anggota legislatif Kalimantan Barat Reza Munawar kemarin di Pontianak mengatakan pihak eksekutif jangan hanya asal menganggarkan mobil dinas (mobdin). Dia menegaskan perlu sebuah inventarisasi jumlah dan kelayakan operasional. “Saya melihat pembelian kendaraan baru untuk kepentingan operasional pejabat melihat kebutuhan. Apakah selayaknya pajabat eselon IV mendapatkan mobil?” kata figur yang juga Ketua Ikatan Putera Puteri Indonesia (IPPI) Kalimantan Barat tersebut. Ia menyebutkan bahwa jumlah pejabat eselon IV saat ini terdata sebanyak 700 orang, eselon III sekitar 300 orang, dan eselon II (50 orang). Menurutnya, kalau ditotal, maka semua pejabat yang berjumlah 1.050 orang tersebut harus dibelikan mobil.“Perlu dilihat sebaran mobil dinas yang dimiliki pemerintah provinsi. Jumlahnya yang cukup banyak yaitu 420 unit sangat banyak. Selain itu, apakah mobil yang ada bisa menjamin peningkatan pelayanan publik,” ungkapnya. Reza menyebutkan setelah diinventaris, mobil dinas jangan sampai belum waktu dihapuskan, ternyata sudah dilelang. Sebagai contoh, kata dia, mobil pimpinan DPRD Kalbar, pemakaiannya belum lebih dari lima tahun. “Syarat mobil

dinas dilelang yaitu 7—8 tahun pemakaian. Kami melihat mobil pimpinan DPRD Kalbar baik untuk ketua dan wakil ketua masih layak pakai,” tuturnya. Ia mengingatkan agar Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah tidak sembarang membuat alasan, sehingga tidak masuk akal. Dikatakannya, pembelian mobil dinas untuk pejabat eselon sudah diatur standarisasinya. “Jangan alasan mobil 1.500 cc tidak bisa berjalan ke wilayah yang rusak. Itu sangat tidak masuk akal. Pembelian CRV dan Innova sepertinya hanya untuk bermewah-mewahan, karena kapasitas 2 ribu cc, sebab standar pejabat eselon II 1.800 cc,” ungkapnya. Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalimantan Barat Bonifatius Benny mengatakan pengaturan pengadaan mobdin pejabat eselon I, sebanyak satu unit sedan atau jeep berkapasitas 2.500 cc. Sedangkan pejabat eselon II disebutkan dia yakni satu unit sedan atau minibus berkapasitas 1.800 cc. “Yang diusulkan telah melanggar standarisasi aturan karena berkapasitas 2.000 cc. Khusus pejabat eselon III satu unit minibus 1.500 cc,” paparnya. Menurutnya, lebih baik menganggarkan pembelian mobdin pada APBD murni. Dikatakannya, jika itu tetap dilakukan, maka sangat menggangu pembiayaan pembangunan prioritas. “Semoga saja, anggaran ini dapat ditinjau ulang,” harapnya. (riq)

Siapkan Konser Ngayatte ’ Lagu Ge’ Mare’ PONTIANAK — Di penghujung September ini masyarakat Kabupaten Sambas dan sekitarnya akan mendapat suguhan spektakuler. Sebuah konser akbar bertema Lagu Ge’ Mare’ (jaman dulu) akan di gelar pada Selasa (29/9) malam, di Lapangan Gabsis Sambas. Konser akbar ini nantinya akan di meriahkan oleh sejumlah artis ibukota, seperti Group Musik Debu dari Amerika, Hendri Lamiri, Evie Tamala, Yan Mahmud, serta beberapa personil dari Malacca En-

semble. Tampilnya artis ibukota di Bumi Sambas Tarigas ini merupakan kelanjutan dari acara launching album lagu Melayu Sambas di Jakarta, beberapa pekan yang lalu. “Konser ini mengandung pesan moral yang amat dalam. Melalui musik, kami ingin mengajak warga Sambas di perantauan untuk membangun daerah. Kami ingin Sambas bisa kembali menjadi Serambi Mekkah,” kata Mulam Husairi Walid selaku panitia kegiatan. Dalam konser nanti, para artis

ibukota akan mendendangkan sejumlah lagu-lagu Melayu Sambas, dengan aransemen baru yang modern. Beberapa lagu Melayu Sambas yang akan di tampilkan antara lain Alo’ Galing Lassoung Labban, AlonAlon, Ta’allaw Bina, Tikannang Urang Tue, Sa’ Uncang, Tanda’ Sambas, Kapal Belon, Cik-Cik Periouk, serta Batu Ballah. Dari sekian banyak lagu Melayu Sambas yang akan didendangkan nanti, lagu berjudul Ta’allaw Bina sepertinya akan menjadi lagu pamungkas. (go)

RALAT Terjadi kekeliruan penulisan nama serta foto dalam pemberitaan yang berjudul ‘Berkas Pembunuhan Bonti P21,’ pada halaman 8 edisi Senin, 14 September 2009. Dalam pemberitaan tertulis: Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sanggau AKBP Agus Mandarwanto. Seharusnya tertulis: Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sanggau AKBP Djoni M Siahaan. Demikian kekeliruan tersebut kami perbaiki.


Pontianak Post Selasa 15 September 2009

9 Seminar Safety Riding Honda

Wujud Kepedulian Keselamatan Berlalulintas H

onda kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan berkendara dengan mengadakan seminar safety riding di Hotel Mercure pada tanggal 12 september 2009 dengan tema ‘UU No. 22 tahun 2009.’ Perkembangan bisnis sepeda motor yang semakin pesat di Indonesia, khususnya di Kalbar juga menimbulkan keprihatinan atas kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua. Pada kesempatan seminar tersebut, Honda bersama dengan Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pontianak mencoba memberikan edukasi dan pengarahan mengenai keselamatan lalu lintas dan Undang-undang lalu lintas dan angkutan darat yaitu UU Nomor 22 tahun 2009. Berbagai elemen masyarakat diundang di seminar ini, termasuk dari kalangan akademis, anggota klub-klub motor, dan masyarakat umum. Pada kesempatan ini juga Honda memperkenalkan kelebihan motor mereka yang menunjang keselamatan dalam berkendara. Honda yang sangat berkomitmen pada keselamatan berkendara di dalam unsur-unsur motornya, juga memperkenalkan sistem safety baru pada motor matik terbarunya; Vario CBS Techno, yaitu Combi Brake System. Dengan menarik tuas rem kiri, rem depan, dan rem belakang, bekerja secara tepat untuk efektifitas pengereman. Seminar ini diselenggarakan bersama dengan beberapa pembicara yang ahli dibidangnya termasuk Komisaris Polisi (Kompol) Yulianto S.Ik dari Poltabes Pontianak, Drs. Maizir dari Dinas Perhubungan, Ustad Yanto Adenan dan juga pembicara dari AHM Safety Riding Promotion, Johanes Lucky Utomo. Pada kesempatan ini, Honda juga memberikan sumbangan kepada Panti Yatim Piatu Al-Iksan yang terkumpul dari konsumen bengkel AHASS. Setiap motor yang diservis di bengkel AHASS, konsumen juga menyumbang sebesar 10 persen dari pendapatan jasa bengkel AHASS. Honda juga mengadakan acara buka puasa bersama dan pembagian door prize bagi pengunjung acara seminar. Honda juga telah melakukan banyak aktivitas safety riding di luar dari kegiatan seminar. Ini termasuk fasilitas Honda Riding Trainer yang memberikan suatu simulasi dalam berkendara motor. Fasilitas Honda Riding Trainer ini disediakan di dealer-dealer Honda seperti Astra Motor A. Yani, Adira Motor Pontianak, Panca Motor II, Gajah Mada Motor, Nagamas, Tri Mandiri Sejati, dan sepuluh unit lain yang tersebar diseluruh Kalimantan Barat. Hanya Honda yang memiliki HONDA RIDING TRAINER dan HONDA PELOPOR SAFETY RIDING.

CERAMAH SEMINAR: Suasana seminar safety riding yang disajikan dalam Seminar Safety Riding Honda

BANTUAN KEPADA YATIM PIATU: Penyerahan bantuan kepada Yatim Piatu Al-Iksan dari sumbangan konsumen bengkel AHASS

PEMBICARA SEMINAR: Foto bersama para pembicara Seminar Safety Riding Honda

CABUT UNDI: Pencabutan undian untuk door prize peserta seminar

JURNALIST GATHERING: Foto bersama jurnalis-jurnalis dari berbagai media dalam kebersamaan Honda

CUSTOMER GATHERING: Foto bersama klub customer motor Honda dalam kebersamaan Honda

PEMBERIAN HADIAH: Pemberian hadiah door prize kepada peserta yang beruntung

CINDERA MATA: Pemberian cindera mata sebagai ungkapan terima kasih untuk pembicara Seminar Safety Riding Honda.

KUPON DOORPRIZE: Peserta seminar yang mengisi daftar tamu untuk mendapatkan kupon door prize

BUKA PUASA BERSAMA: Honda juga mengadakan acara buka puasa bersama dalam suasana ramadhan ini.

HONDA MATIK: Motor Honda matik yang memberikan kelebihan safety riding kepada penggunanya.


Pontianak Post Selasa 15 September 2009

10

H Gusti Hersan Aslirosa SE Ketua DPRD Kota Pontianak 2004 - 2009 Mohon Diri

Motivator: Hersan bersama istri, Hj Anita Nurfitri. Menurut Hersan, istrinya berperan besar sebagai motivator, pendamping, pendukung kariernya, baik di dalam dan di luar rumah tangga

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

S

eiring berjalannya waktu bagaikan air mengalir, tak terasa lima tahun berlalu membaktikan diri untuk mengemban amanah selaku Ketua DPRD Kota Pontianak masa bakti 2004 – 2009.

Walaupun sudah tidak menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak, kami berharap agar silatuhrahmi yang sudah terjalin selama ini tetap dijaga. Tegur sapa bila bertemu, ikatan silatuhrahmi tidak luluh karena jabatan, melainkan karena kenangan yang sudah terpatri di dalam hati.

Dikesempatan yang berbahagia ini, kami sebagai insan yang khilaf, pastilah ada lisan yang tak terjaga, janji yang tarabaikan, etika yang kurang pantas. Serta bila ada kata merangkai dusta, bila ada langkah membekas lara, bila hati penuh prasangka, bila ada langkah yang menoreh luka, dan andai jemari tak sempat berjabat dan jika raga tak bisa bersua, semoga pintu maaf masih terbuka untuk kami sekeluarga atas khilaf dan salah yang pernah kami lakukan baik disengaja maupun yang tidak disengaja. Sebab tak ada manusia yang sempurna kecuali Yang Maha Pencipta

Dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, serta memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Anggota DPRD Kota Pontianak 2004-2009, masyarakat Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak beserta seluruh jajarannya, rekan-rekan Muspida dan semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu atas partisipasi dan kerjasamanya selama ini. Partisipasi dan kerjasama untuk turut memberikan kontribusi pembangunan Kota Pontianak yang merupakan wujud kecintaan kita terhadap kota ini.

Di hari yang penuh rahmat, berkah dan ampunan ini, kami sekeluaraga mengucapkan : “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, Mohon Maaf Lahir & Bathin”

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

PRESIDEN: Sebagai Ketua Majelis Zikir SBY Nurussalam Kalbar saat menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono waktu berkunjung ke provinsi ini. Hersan juga dikenal oleh rekan sejawat dan keluarganya sebagai sosok religius

RAPAT: Bersama Walikota Pontianak Sutarmidji, saat memimpin salah satu rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak.

DEMONSTRAN: Hersan saat menghadapi demonstran saat pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2004-2009, 15 September 5 tahun silam. Hersan dikenal sebagai sosok pemimpin yang solutif dan aspiratif

KELUARGA: Gusti Hersan Aslirosa bersama istri, Hj Anita Nurfitri dan kedua buah hatinya Gusti Firousa Pratama dan Gusti Fakhri Pramanta

ASPIRATIF: Sebagai wakil rakyat, Hersan kerap turun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian diperjuangkan dalam pengambilan kebijakan bersama eksejutif. Seperti memantau arus mudik di Terminal Batu Layang menjelang Lebaran beberapa tahun lalu.

*Open House : 2 Syawal 1430 H (Hari Kedua Lebaran) mulai Pukul 10.00 Wib-21.00 Wib, di kediaman Kami Komplek Alex Griya Permai I Blok C-11 Jln. Parit H. Husin 2 Pontianak.


Pontianak Post

ANEKA

Selasa 15 September 2009

Kejaksaan Gembosi KPK

Kelaparan, 92 Tewas di Yahukimo Sambungan dari halaman 1

Ubi jalar merupakan satusatunya tanaman pangan yang dibudidayakan secara tradisional oleh masyarakat di wilayah tersebut.”Tidak seperti Jawa. Karena ditanam dengan sistem budi daya yang baik, hasilnya bisa dipanen dalam waktu empat bulan,” ungkap dia. Karena itu, kegagalan panen membuat mereka sama sekali tidak punya persediaan pangan. ”Distrik yang gagal panen tahun ini bukan yang sudah mendapatkan pendampingan teknik budi daya ubi empat tahun lalu,” tambahnya.

Kegagalan panen ubi di ke-26 distrik tersebut membuat sukusuku yang tinggal di daerah pedalaman tidak bisa makan selama beberapa hari. Akibatnya, mereka rentan terhadap penyakit yang tidak jarang berujung kematian. ”Ada beberapa distrik yang belum dibantu pada 2005 karena belum gagal panen,” ujar dia. Pada akhir 2005, di tujuh distrik KabupatenYahukimo terjadi kelaparan yang mengakibatkan 55 orang meninggal dan 112 lainnya kritis. Saat ini terdapat empat suku yang tinggal di kawasan rawan pangan tersebut.

Yakni, subsuku Una Ukam, subsuku Mek, subsuku Yali, dan subsuku Kimyal. Ones menegaskan, tim dari kabupaten sudah turun langsung ke distrik yang bisa dijangkau. Hingga kini belum ada warga yang dievakuasi dari kawasan itu. Menurut dia, semua distrik tersebut terkendala kondisi geografis dan cuaca. Ketinggian areanya 5.000 meter di atas permukaan laut. ”Sekitar 80 persen penduduknya tinggal di kawasan pegunungan,” jelasnya. Kepala Subdirektorat KabupatenYahukimo Wiklif Balingga menyatakan, korban meninggal

tak melulu dari amoeba. Penyebabnya, antara lain, terjangkit infeksi saluran pernapasan atas, diare, dan malaria. Staf Khusus Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Rizal Mallarangeng menyatakan bahwa tim akan memverifikasi masalah tersebut dan korban kelaparan. Penanganan ke distrik Yahukimo, papar Rizal, memerlukan biaya yang besar berdasar sisi transportasi. Karena itu, tim bakal datang sekaligus membawa bantuan ke sana. ”Terutama susu bagi bayi-bayi di sana,” jelasnya. (zul/oki)

KPK Dibela Puluhan Advokat Senior Sambungan dari halaman 1

Mereka menamakan diri Tim Pembela Kriminalisasi Kewenangan KPK. ’’Kami akan mempersiapkan segalanya untuk menghadapi pemeriksaan besok (hari ini),’’jelas Bambang Widjojanto di gedung KPK kemarin (14/9). ’’Yang pasti, semua kemungkinan yang muncul dari pemeriksaan pimpinan KPK harus dihadapi,’’ lanjutnya. Dia menerangkan, bantuan hukum kepada pimpinan KPK itu bersifat cuma-cuma. Soal ini, tim penasihat hukum juga telah membicarakan dengan pimpinan KPK. Tim tersebut juga telah melihat secara mendalam proses pemanggilan pimpinan KPK. ’’Kenyataannya, hanya ada jeda sehari setelah pemanggilan dilayangkan,’’ jelasnya. Hari ini, dua pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, akan kembali menghadapi penyidikan di Mabes Polri. Mereka disidik terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam pencekalan Dirut PT Masaro Anggoro Widjojo dan pencabutan cekal terhadap Djoko S. Tjandra. Tim penasihat hukum telah mengkaji sejumlah kewenangan KPK. Tim melihat ada potensi

sengketa kewenangan dalam konflik KPK-Polri belakangan ini. Menurut polisi, kata Bambang, dasar pemanggilan pimpinan KPK adalah pengembangan testimoni Ketua (nonaktif) KPK Antasari Azhar. ’’Tapi, mengapa juga sampai melebar pada pencabutan cekal Djoko S. Tjandra,’’ ujar mantan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu. Dia menilai ada yang tidak jelas dari pemanggilan para pimpinan KPK tersebut. Bambang melihat penyidikan adalah wewenang subjektif polisi. ’’Tapi, problem subjektivitas itu harus punya akuntabilitas,’’ tegasnya.Yang terjadi sekarang, penyidikan itu masih kabur. Dia menambahkan, pimpinan Polri harus bisa objektif dengan melihat apakah pemanggilan para pimpinan KPK terkait dengan kepentingan individu di tubuh mereka. ’’Harus dipastikan tidak ada campur tangan kepentingan individu tersebut. Itu tugas kepala Polri,’’ ujarnya. Salah satunya adalah tidak melibatkan orang yang memiliki kepentingan individu itu dalam memeriksa pimpinan KPK. Berdasar informasi, pemanggilan pimpinan KPK itu disebutsebut sebagai konsekuensi penyelidikan kasus suap Bank

Century. Bahkan, beberapa hari belakangan disebutkan bahwa KPK tengah mengkaji dugaan keterlibatan perwira polisi berinisial SD dalam kasus Century. Wakil Ketua KPK M. Jasin menyatakan bahwa isu pelemahan terhadap kinerja KPK dikhawatirkan berdampak terhadap kinerja pemberantasan korupsi. ’’Kalau diganggu-ganggu seperti ini, kapan kami bekerja? Yang jelas, KPK kini masih bekerja untuk bangsa, meski terus diganggu dengan fitnah,’’ tegasnya kemarin. Dia juga menanggapi, testimoni Antasari yang menyebut pimpinan KPK menerima suap adalah bagian dari skenario bohong.Jasin menambahkan bahwa ada sejumlah pihak yang berusaha mendorong pemeriksaan terhadap pimpinan KPK. Di antaranya, rekomendasi RDP (rapat dengar pendapat) Mabes Polri dengan DPR beberapa waktu lalu. Rekomendasi rapat meminta agar polisi mengusut kasus suap di KPK. Di tempat terpisah, anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun meminta agar Polri terbuka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh KPK. Karena itu, dia mendesak supaya Polri terbuka atas pemeriksaan pimpinan KPK.

Polri, kata dia, harus menjelaskan kepada masyarakat alasan pemeriksaan tersebut. Jika tidak, orang akan gelisah melihat ketidakpastian pemeriksaan itu. ’’Masyarakat akan berpikir kenapa KPK yang segalak itu dalam memberantas korupsi kemudian dipersoalkan oleh Polri,’’ ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut. Yang terpenting, jelas Gayus, adalah soal kasus pencabutan pencekalan Djoko S. Tjandra. Harus diungkapkan alasan pemeriksaan oleh Polri. Sebab, itu terkait dengan prosedur hukum. Kalau dalam pencabutan pencekalan tersebut tidak ada unsur pemberian yang menguntungkan diri sendiri atau suap, unsur pelanggaran pidananya tidak ada. Artinya, tuduhan Polri tidak benar. ’’Tapi, kalau ada unsur yang menguntungkan pribadi, ya itu kan kewenangan KPK,’’ katanya. Sumber di Mabes Polri menyebutkan, pemeriksaan hari ini akan lebih fokus seputar aksi KPK di kantor PT Masaro, Jalan Talang Betutu, Jakarta Pusat, 22 Juli 2008 dan 19 Agustus 2009. ’’Apakah penggeledahan itu benar-benar sesuai prosedur ataukah improvisasi di luar aturan,’’ jelas sumber itu. (git/ aga/rdl/dwi)

nafsu, kita makan berbagai macam makanan dan kue-kue, bahkan cenderung mubazzir, terkadang kita menyediakan lebih dari yang kita butuhkan, sehingga ada yang tersia-siakan. Sebetulnya, yang diharapkan adalah hasil dari ibadah puasa mampu membentuk pribadi mulia dengan sifat yang jujur, amanah, dan damai, sebagaimana ditegaskan dalam hadis tadi. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk mewujudkan hidup secara damai. Iman sebagai dasar dari agama mengandung tiga pengertian, yakni al-iman (percaya), alamanah (sikap jujur), dan alaman (menghadirkan keamanan dan kedamaian dalam diri dan orang lain serta lingkungan). Orang yang menyatakan

beriman kepada Allah dituntut mampu melaksanakan tiga makna tersebut, yaitu: percaya, jujur, dan damai. Orang beriman yang hanya percaya kepada Allah namun tidak bersikap jujur dan malah berbuat kerusakan dan kekerasan berarti keimanannya tidak sempurna. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari dari Anas bin Malik). Mencintai yang dimaksud dalam hadis ini adalah berbuat baik. Tidak hanya mengaku cinta, tapi tidak berbuat apa-apa, tidak membuktikannya. Orang yang menghendaki kesempurnaan agama harus mampu menghadirkan kedamaian dalam kehidupan

bermasyarakat, karena kedamaian itu merupakan bagian pokok dari ajaran agama, bahkan menjadi identitas. Dalam hadis disebutkan bahwa yang perlu diselamatkan sehingga kita dan mereka hidup damai bukan hanya sesama umat Islam, tapi meliputi seluruh umat manusia yang pluralitas dari mana pun agama bahkan orang tak beragama pun, suku, golongan, dan latar belakangnya. “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah! Manakah amal Islam yang lebih utama?” Beliau menjawab: “Orang yang menyelamatkan terhadap sesamanya manusia dari gangguan lidah dan tangannya.” (HR Ahmad dari Abdullah bin Amr bin Ash).**

Puasa Damai Sambungan dari halaman 1

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: Bukanlah puasa hanya sekedar menahan diri untuk tidak makan dan minum. Puasa sebenarnya ialah menahan diri untuk mengeluarkan kata-kata yang sia-sia, yang tidak bermanfaat, apalagi seperti dusta, gibah, fitnah, dan kata-kata kotor dan keji mengundang permusuhan. Jika ada yang mengajak kamu berkelahi, maka katakanlah aku lagi sedang berpuasa. (HR. Ibnu Khuzaimah dari Abu Hurairah). Puasa yang kita lakukan selama bulan Ramadhan ini tidak hanya sekedar berlapar-lapar pada siang hari, hanya saja terkadang pada saat buka dan malam hari kita justru melampiaskan selera

Investor Lokal Cuek, Tuan Tanah Gaet Asing Sambungan dari halaman 1

KABUPATEN Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), memang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam andalan di Indonesia. Di sana, terdapat puluhan pulau kecil yang di dalamnya memiliki eksotisme yang khas. Ketika muncul kabar di media massa bahwa ada tiga pulau di sana yang ditawarkan untuk dijual, Pemkab Kepulauan Mentawai kaget. Tiga pulau itu adalah Kandui, Siloinak, dan Makaroni. Kekagetan yang sama dirasakan aparat di Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Mentawai. Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai AKBP Teguh Tri Sasongko langsung mengadakan penyelidikan atas isu penjualan pulau tersebut. ”Tidak mungkin, sebuah pulau di Indonesia bisa dijual kepada asing. Bagaimana caranya?” kata Teguh saat ditemui di Tuapejat, ibu kota Kepulauan Mentawai. Hasil penyelidikan Polres Mentawai menyatakan bahwa tiga pulau itu tidak terbukti dimiliki oleh asing. Pulau Kandui yang dimaksud ternyata sebuah resor. Kandui terletak di Pulau Karangmajat yang menjadi bagian dari Pulau Siberut, salah satu di antara empat pulau besar di Mentawai. ”Semua pemilik tanah dari pulau itu orang kita, orang pribumi. Tidak ada yang asing,” ujarnya. Berdasar data yang dimiliki Polres Mentawai, ada tiga tuan tanah di Pulau Karangmajat.

Mereka adalah Anom Suheri, Carolina, dan Minang Subianto. Ketiganya total memiliki tanah seluas 151.045 meter persegi. Anom merupakan pemilik Kandui Resor. Pulau Siloinak, yang masih menjadi bagian dari Kecamatan Siberut Barat Daya, dimiliki oleh Roby Mayersa. Roby tidak menguasai seluruh tanah di Siloinak, hanya sekitar 47.890 meter persegi. Terakhir, Makaroni Resort yang terletak di Pulau Siniai. Pulau Siniai adalah bagian dari Pulau Pagai Utara atau Sikakap yang juga menjadi salah satu pulau besar di Mentawai. Sebagian tanah pulau itu dimiliki seorang pengusaha lokal bernama Afrizal. Dia memiliki tanah di Makaroni seluas 37.480 meter persegi. Teguh menyatakan, kepemilikan tanah oleh para pengusaha pribumi itu tak terbantahkan. Namun, dia tidak menampik bahwa ada investor asing yang menanamkan modal di dalamnya. Investor itulah yang selama ini mendirikan resor-resor di atas tanah yang dimiliki para tuan tanah tersebut. ”Memang ada investor asing, sama seperti investor yang ada di Bali,” katanya. Para investor itu, kata Teguh, sudah mengantongi izin untuk melakukan usaha di Mentawai. Mereka dibekali kartu izin tinggal sementara (Kitas) untuk tinggal di Indonesia. Mereka juga memiliki visa kerja yang dikeluarkan secara resmi oleh Departemen Imigrasi. ”Jadi, mereka bukan yang punya tanah.

11

Tapi, mereka memang memiliki izin untuk berusaha di sini,” kata dia, mencoba menegaskan. Anom Suheri, salah seorang tuan tanah di Karangmajat, mengungkapkan hal yang sama. Saat ditemui, dia mengatakan tak habis pikir, mengapa isu penjualan pulau dalam website tersebut baru muncul. Padahal, hampir semua pengusaha tahu bahwa situs itu ada sejak lama sebelum ramai diberitakan. ”Itu situs lama. Kami sudah tahu. Kalau Anda baca dengan teliti, isinya juga bukan penjualan pulau,” kata Anom. Dia menambahkan, jika ada yang mengatakan bahwa pulau tersebut milik asing, itu merupakan pendapat yang antagonis. Sebagai gambaran, dia memiliki sejumlah tanah di Pulau Karangmajat sejak awal 2000. Hanya lima persen tanah yang dikuasainya. Saat itu, situs tersebut juga telah muncul dan tidak pernah direspons negatif. ”Saya pernah bilang ke gubernur, membeli tanah di Sumbar itu susah. Jangankan orang asing, orang lokal pun susah,” ujarnya sambil menunjuk dirinya. Menurut Anom, situs itu juga telah diketahui oleh pemerintah setempat dan tidak mendapatkan larangan apa pun. Sebab, isinya adalah penawaran untuk memiliki sebagian dari kepemilikan saham di pulau-pulau yang dimaksud. ”Situs itu hanyalah salah satu cara untuk penawaran investasi. Sebab, kami juga proaktif untuk langsung ke luar negeri menawarkan investasi di pulau-pulau. Tidak hanya di tiga

pulau itu,” terang pria yang juga kepala Bidang Pariwisata Kamar Dagang dan Industri Provinsi Sumatera Barat itu. Mengapa ditawarkan ke luar negeri? Anom memiliki alasan kuat soal itu. Menurut dia, potensi Mentawai di sektor pariwisata tak terbantahkan. Namun, sosialisasi untuk menjual Mentawai kepada pengusaha lokal selalu terganjal. Mentawai bagi pengusaha lokal belum cocok untuk investasi. Sebab, Mentawai kerap dilanda gempa tsunami dan kendala transportasi yang masih besar. ”Sekarang boleh jujur, mana orang lokal yang berani investasi. Selama ini hanya orang asing yang berani investasi di Mentawai. Hanya orang asing,” katanya menegaskan. Dia mencontohkan metode menawarkan investasi. Anom sebagai pemilik Kandui Resort menawarkan kepada asing untuk menanamkan modal. Misalnya, menambah resor yang sudah dia miliki. Investor asing itu hanya ditawari properti, bukan usaha atau kepemilikan lahan seperti yang diberitakan. ”Investor itu tertarik karena pulaupulau sudah punya potensi. Mereka juga memiliki turis untuk dibawa ke sini (pulaupulau di Mentawai),” katanya. Upaya untuk menjual Mentawai itu, kata Anom, juga kerap dilakukan para pemilik tanah. Dia bersyukur, dirinya menjadi bagian dari pemerintahan sehingga bisa menjual pulau di Mentawai bersamaan dengan program birokrasi. (bay/kum)

Sambungan dari halaman 1

Dari kubu pemerintah hadir Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, serta perwakilan dari Mendagri. Kubu pemerintah bersikeras agar kewenangan penuntutan oleh KPK harus dihapus. Penuntutan hanya bisa dilakukan kejaksaan, bukan institusi lain. Alasannya, hal itu berdasar UU No 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan. Di situ disebutkan bahwa jaksa hanya satu yang berada di bawah pertanggungjawaban Jaksa Agung. Pendapat pemerintah itu disampaikan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Di depan rapat panja dia mengatakan, kewenangan penuntutan harus kembali pada kejaksaan. KPK tak bisa melakukan penuntutan karena bertentangan dengan undang-

undang kejaksaan yang lebih dulu dibuat. ’’Kalau kejaksaan kan kita menginginkan undang-undang pokok kejaksaan bisa berdiri tegak,’’ kata Hendarman seusai mengikuti rapat panja. Kepada peserta rapat, Hendarman menjamin pemberantasan korupsi tetap kuat kendati kewenangan penuntutan dikembalikan ke kejaksaan. Namun, Hendarman tidak menjelaskan mengapa pemberantasan korupsi bisa semakin kuat, sedangkan KPK malah tidak bisa menuntut para tersangka korupsi. Hal senada diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta. Politikus Partai Golkar itu menandaskan, KPK tidak bisa ditempatkan secara spesial dalam pemberantasan korupsi. Polri dan kejaksaan juga memiliki andil untuk melakukannya. ’’(RUU Tipikor) Ini untuk memberikan

kemudahan kepada polisi dan kejaksaan, bukan hanya KPK,’’kata Andi di sela-sela rapat panja. Kubu DPR tidak satu suara soal itu. Ada yang mendukung pemerintah, ada yang masih menginginkan kewenangan penuntutan tetap ada di KPK. Anggota dewan dari FPKS, Nasir Djamil, misalnya. Dia menilai kondisi Indonesia saat ini masih berada di masa transisi. Kejahatan korupsi masih tinggi. ’’Sikap PKS masih tetap, penuntut umum ada di kejaksaan dan KPK pun bisa menuntut,’’ katanya. Hal itu, kata Nasir, dibuktikan dengan indeks persepsi korupsi di Indonesia yang masih rendah. Artinya, tingkat korupsi di Indonesia masih tinggi. ’’Kita masih perlu tenaga lebih untuk memberantas korupsi. KPK harus dipertahankan,’’ tegasnya. (aga/iro)

Baju Dapat Pinjaman, Rapat Persiapan di RS Sambungan dari halaman 1

rawat inap ayahnya, Yenny tampak sedang berbicara serius dengan salah seorang dokter terkait perkembangan terakhir kesehatan Gus Dur. ’’Saya dan Mas Farisi (Dhohir Farisi, Red) sudah sepakat, pernikahan itu nomor dua. Kesehatan Gus Dur tetap yang utama untuk saat ini,’’ ujar perempuan kelahiran Jombang, 29 Oktober 1974, tersebut. Namun, tidak berarti mereka berdua lepas tangan terhadap semua persiapan pernikahan itu. Terutama,Yenny tetap tidak mau ketinggalan ikut menentukan hingga sejumlah hal. Misalnya, desain undangan, pemilihan baju, serta pemilihan warna atau corak kebaya yang akan dipakai. ’’Perias pengantinnya sampai bilang, kalau kakak dan adiknya dulu sama-sama manut, dikongkon ngene dikongkon ngono nurut (disuruh pakai apa pun selalu mengikuti, Red), kalau pengantin yang ini agak rewel,’’ ujar Yenny lantas tertawa. Sebagaimana halnya kakaknya, Alissa Qotrunanda, dan adiknya, Anita Hayatunnufus, yang lebih dulu menikah, pernikahanYenny juga menggunakan perias ternama Tien Santoso. Perempuan 29 tahun yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut menyediakan sebagian besar baju dan aksesori kedua mempelai. ’’Hanya satu baju yang pakai desainer. Itu pun dipinjami,’’ ungkap mantan staf khusus Presiden SBY bidang komunikasi politik tersebut. Dengan alasan ikut berpartisipasi, desainer Amy Atmanto bersedia meminjamkan beberapa bajunya untuk prosesi akad nikah. Yenny merasa beruntung karena banyak anggota keluarga maupun teman yang bersedia membantu persiapan pernikahannya. Mulai membantu mengurus gedung untuk resepsi, pembuatan undangan, dan halhal teknis lainnya. ’’Saya sampai kebanjiran tawaran bantuan. Alhamdulillah, semua dimudahkan,’’ ujar alumnus Harvard University, AS, tersebut. Meski hanya bersifat mengoordinasi,Yenny dan Farisi juga kerap terlibat dalam rapat panitia persiapan pesta. ’’Yang paling sering rapat di sini (di rumah sakit, Red),’’ kata Yenny. Sambil menunggui Gus Dur, kerabat atau teman-temanYenny yang terlibat persiapan pernikahan biasa berkumpul di depan

kamar rawat inap Gus Dur untuk pematangan dan koordinasi. Persiapan pernikahan Yenny sebenarnya dimulai sejak sekitar Juni 2009. Saat itu, kepada Gus Dur, Yenny dan Farisi menyampaikan secara langsung keseriusan mereka menjalin hubungan hingga ke jenjang pernikahan. Saat itu disampaikan bahwa pernikahan keduanya akan dilangsungkan sekitar Maret atau April tahun depan. Oktober 2009 baru masuk tahap lamaran. Namun, Gus Dur berpandangan lain. Menurut dia, pernikahan Farisi-Yenny sebaiknya dipercepat. ’’Wuih, kesuwen (terlalu lama, Red). Buat apa lama-lama, dipercepat saja Oktober,’’ ujar Yenny menirukan tanggapan Gus Dur saat itu. Permintaan Gus Dur tersebut tidak langsung diiyakan. Sebab, menurut keduanya, pernikahan pada Oktober terlalu mepet. Karena kesibukan masing-masing, mereka khawatir persiapan teknis tidak akan maksimal kalau hanya dilakukan dalam waktu sekitar empat bulan. Apalagi, kondisi kesehatan Gus Dur sedang tidak terlalu baik saat itu. ’’Tapi yang bener memang Bapak,’’ kata Yenny. Sebab, saat ditanyakan ke kiai ahli falak untuk penentuan tanggal yang baik sesuai nama masing-masing, Oktober memang termasuk waktu yang terbaik. Rangkaian acara pernikahan Farisi-Yenny yang menggunakan adat Jawa Solo akan dimulai 14 Oktober, tepat sehari sebelum akad nikah. Yaitu, dengan memasang bleketepe (anyaman daun kelapa dan padi) serat janur sebagai pertanda pemilik rumah sedang memiliki hajat. Kemudian, dilanjutkan dengan pengajian, siraman dengan air dari tujuh telaga, sungkeman, dan ditutup dengan midodareni pada malamnya.Seperti halnyaYenny, Dhohir Farisi turut mendukung keputusan mempercepat tanggal pernikahan itu. Apalagi, caleg terpilih DPR dari Partai Gerindra tersebut sempat bermimpi terkait penentuan waktu itu. ’’Saya jarang bermimpi dengan pesan sejelas itu,’’ ungkapnya. Farisi mengaku, dalam mimpinya, Gus Dur sedang berbicara banyak hal di depan banyak orang. Lantas, ada salah seorang yang tiba-tiba bertanya soal kapan waktu yang tepat. ’’Yo wis, gek ndang ae (ya sudah, secepatnya saja, Red),’’ ujarnya menirukan jawaban Gus Dur dalam mimpinya. Meski juga sedang sibuk

menyiapkan pelantikan sebagai anggota DPR pada 1 Oktober nanti, Farisi tetap menyisakan waktu untuk membantu persiapan pernikahan dirinya dengan Yenny. Termasuk, saat tiga hari pembekalan caleg Gerindra pada 6–8 September lalu, yang berada dalam pikirannya tetap hal-hal seputar pernikahan. ’’Jadi, sambil menyanyikan Indonesia Raya, kosakata di kepalaku itu ya tetap midodareni, beskap, selop. Dalam hati, aku ini mikir apa aja sih,’’ kata pria kelahiran Probolinggo, 14 April 1976, tersebut lantas tertawa. Perkenalan Farisi dengan Yenny dimulai pada Maret 2009. Saat itu, Gus Dur dan Prabowo Subianto hadir bersama-sama dalam istighotsah Partai Gerindra di Surabaya. Yenny hadir mendampingi ayahnya, sedangkan Farisi hadir sebagai kader Gerindra.Setelah acara, seperti biasa massa berhamburan mendekati kedua tokoh tersebut untuk berebut bersalaman. Petugas keamanan pun langsung berkonsentrasi untuk mengamankan Gus Dur dan Prabowo. Nah, Yenny yang berada di dekat Gus Dur tertinggal dan sempat terjebak di tengah-tengah kerumunan massa. ’’Kebetulan, badan saya agak tinggi, jadi bisa lihat kondisi Yenny yang seperti itu. Saat itu, langsung saja saya tarik tangannya untuk lepas dari desakan massa,’’ ungkap Farisi.Namun, hubungan keduanya tidak langsung dekat saat itu juga. Sosok Yenny yang merupakan putri Gus Dur sempat membuat Farisi minder. Saat bertemu lagi dalam sebuah kampanye Gerindra, Farisi harus kembali memperkenalkan diri. ’’Saya yang bertemu di panggung dulu, Mbak Yenny,’’ ujar Farisi ketika itu. Karena merasa tertarik, beberapa hari setelah itu, Farisi sempat mencoba mengontak Yenny melalui ponsel. Tapi, karena nomornya belum tercatat di HPYenny, telepon Farisi tidak diangkat. ’’Ya sudah, saya pasrah saja setelah itu,’’ ungkapnya. Namun, ternyata Yenny diam-diam juga sedang ingin menghubungi Farisi. Melalui sejumlah rekannya, dia berusaha mencari nomor ponsel Farisi. Setelah mendapatkan, Yenny sempat mencoba menelepon, tapi tidak terangkat. ’’Lalu, dia SMS, bilang ’Ini Yenny Wahid’. Saya langsung telepon lagi. Sampai sekarang deh,’’ kata Farisi lantas tersenyum. (bersambung/nw)

Menag Beri Sinyal Idul Fitri Minggu Sambungan dari halaman 1

pada tahun ini,’’ ujarnya. PP Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriah jatuh pada 20 September 2009. Muhammadiyah mengacu pada hasil hisab (perhitungan) kalender. Walaupun berkalikali ditegur karena mendahului ketetapan resmi pemerintah sebagai otoritas sah untuk menentukan Idul Fitri, Muhammadiyah tampak bergeming. Padahal, sesuai agenda, Depag dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru melangsungkan sidang isbat penetapan Idul Fitri pada 19 September. Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fatah Wibisono mengatakan, hasil hisab itu sudah dicantumkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 06/MLM/I.0/E/2009 tentang Penetapan 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijah tertanggal 23 Juli 2009. Penetapan itu berdasar sidang hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah di

Jogjakarta pada 11 Juni 2009. ’’Majelis memiliki pedoman hisab hakiki wujudul hilal dan hasilnya 1 Syawal 1430 Hijriah jatuh pada 20 September 2009,’’ ujarnya ketika dihubungi dari Jakarta. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Departemen Agama (Depag) Bahrul Hayat mengatakan, pernyataan Menag itu belum bersifat mengikat secara hukum. Sebab, pemerintah belum menentukan Idul Fitri secara resmi. Kepastian Idul Fitri, kata dia, masih menunggu hasil rukyatulhilal yang diadakan pada saat matahari terbenam pada 29 Ramadan atau 19 September 2009. ’’Hasil rukyatulhilal ini kemudian dilaporkan dalam sidang isbat atau penetapan bersama Depag,’’ jelasnya. Data dalam Almanak PB NU yang diterbitkan Pengurus Pusat Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) untuk Markaz Jakarta menunjukkan, posisi hilal atau bulan sabit pada saat diadakan rukyatulhilal sudah mencapai ketinggian 5,38 derajat di atas ufuk.

Berdasar kriteria imkanur rukyat atau visibilitas pengamatan, hilal dalam ketinggian itu sudah mungkin untuk dirukyat. ’’Jika dapat dirukyat, dipastikan sidang isbat menetapkan Ramadan hanya 29 hari dan 1 Syawal jatuh pada 20 September 2009,’’ terang Kepala Lajnah Falakiah Nahdlatul Ulama (NU) Ghazalie Masruri. Meski demikian, menurut dia, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Jika hilal tidak terlihat, misalnya terhalang awan, akan dipakai kaidah istikmal atau penyempurnaan Ramadan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal jatuh pada hari berikutnya, Senin 21 September 2009. Ghazalie menegaskan, pihaknya akan mengoordinasikan pelaksanaan rukyatulhilal di sedikitnya 55 titik strategis seluruh Indonesia. Saat ini ada 99 kader perukyat nasional bersertifikat yang tersebar di beberapa titik. ’’Juga para kiai dan ustad yang biasa melakukan rukyat. Semoga rukyat berjalan lancar,’’ paparnya. (zul/iro)


Pontianak Post

12

Kinerja Perbankan Meningkat

Kesejahteraan

Pastikan Tidak Ada Kespeg Guru PEMERINTAH Kota Pontianak memastikan tidak ada tunjangan kesejahteraan pegawai bagi guru. ”Karena guru sudah mendapatkan tunjangan fungsional,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji di DPRD Kota Pontianak belum lama ini. Menurut Sutarmidji dana kespeg guru memang tidak dianggarkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Pontianak. Kebijakan ini berdasarkan hasil konsulSutarmidji tasi dengan pemerintah pusat. Rencananya akan disusun peraturan pemerintah tentang pemberian insentif guru. ”Namun hingga sekarang PP-nya belum ada. Sambil menunggu, tidak dianggarkan. Daripada nanti disuruh kembalikan, kan kasihan,” kata Sutarmidji. Dikhawatirkan jika diberikan sekarang, dana kespeg bagi guru ini menjadi double (ganda). Pada 2010 Pemerintah Kota Pontianak akan mencari model pemberian dana bagi guru yang tidak menyalahi aturan. ”Dipastikan tidak ada kespeg guru,” ujarnya. Dana kespeg ini hanya diberikan bagi pegawai negeri sipil saja (non guru). Jumlahnya berkisar Rp200 ribu sampai Rp400 ribu, tergantung golongan PNS tersebut. Dengan adanya insentif kespeg itu, pegawai tidak lagi menerima tunjangan hari raya setiap Idul Fitri. ”Kan ada kespeg. Jadi tidak ada THR lagi,” timpal Sutarmidji. (uni)

Lebaran

Depkes Instruksikan RS 24 Jam Mengantisipasi Lebaran, Departemen Kesehatan (Depkes) mengirimkan surat edaran ke seluruh rumah sakit (RS) di daerah agar menyiapkan layanan 24 jam penuh bagi masyarakat. Selain itu, posko kesehatan didirikan di sepanjang jalur mudik. Dirjen Pelayanan Medis (Yanmed) Depkes Farid Husein berharap kejadian tahun lalu tidak terulang. Ketika itu, masih ada rumah sakit yang belum siap melayani masyarakat. ’’Belajar dari tahun lalu, kami lebih siap tahun ini. Di semua jalur mudik ada pos kesehatan. Lalu, semua rumah sakit di daerah harus buka 24 jam dan tidak boleh tutup,’’ tegasnya kemarin (14/9). (kit/dwi)

Selasa 15 September 2009

Inflasi Diatas Rata-rata Uang Palsu Relatif Kecil

MUJADI/PONTIANAK POST

BUKA BERSAMA: Kapolda Erwin PHL Tobing memberikan keterangan kepada wartawan usai buka bersama KBP3 dan wartawan.

Polda Ringkus Bandar Sabu P O N T I A NA K – R e s e r s e Narkoba Polda Kalbar kembali mengungkap peredaran narkoba di Kawasan Beting, Pontianak Timur, Senin (14/9) sekitar pukul 14.45 WIB. Kuat dugaan, yang tertangkap ini termasuk bandar sabu-sabu besar. Di bawahnya terdapat jaringan bandar kecil dan pengecer. Berbeda sebelumnya, penangkapan kali ini berjalan lancar. Masyarakat sekitar tidak menghalangi polisi justru mendukung. Ironisnya, bandar besar tersebut seorang wanita, inisialnya Ir (35). Polisi hanya menemukan satu gram sabu-sabu di dalam tas yang sedang dipegangnya. “Kembali narkoba diungkap di Beting. Saya berkomitmen membersihkan daerah ini dari narkoba, apapun bentuknya,” ungkap Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Erwin TPL Tobing.

Meski hanya sedikit barang bukti yang diperoleh, polisi meyakini Ir merupakan bandar besar. Dari informasi yang dirangkum, wanita ini menyuplai kebutuhan sabu-sabu di beberapa wilayah di Pontianak. Namun belum diketahui dari mana dia memperolehnya, polisi akan menyelidikinya lebih lanjut. “Tetap akan kita telusuri, pemasaran dan dari mana memperolehnya,” tambah kapolda. Pengungkapan kali ini yang berjalan lancar tidak terlepas dukungan masyarakat sekitar lokasi. Ini berbeda penangkapan sebalumnya. Polisi yang menangkap pasutri bandar sabu dikepung warga. “Saya berterima kasih kepada masyarakat Beting yang mendukung penangkapan. Ini merupakan salah satu upaya membersihkan beting dari image pusat peredaran narkoba,” ungkap Erwin.

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, lantai V jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak.

Ir selanjutnya dibawa ke Markas Serse Narkoba Polda Kalbar, Jalan Zainudin untuk menjalani proses hukum. Hanya dirinya yang diperiksa, sedangkan suami Ir belum dimintai keterangan. Pada saat pemeriksaan Ir tidak mengaku dirinya sebagai bandar besar sabu, dirinya berdalih hanya sebagai pengecer. Kapolda kembali menekankan, bahwa dirinya tidak akan mengendurkan niatnya memberantasa narkoba terutama di Beting. Beting menjadi prioritasnya, karena daerah ini memiliki nilai-nilai sejarah yang tinggi bagi Kota Pontianak. Dia yakin, bandar narkoba di Beting dan warga yang mendukungnya hanya segelintir orang. “Sebagian besar masyarakat Beting orang baik. Hanya sedikit yang menjadi bandar narkoba,” ujarnya. (hen)

Agung Akan Periksa Jejak Hukum Calon Upaya Jegal Tommy Soeharto

tim tersebut akan fokus pada persyaratan yang lebih kualitatif. Yakni, syarat bahwa calon ketua umum harus memenuhi PDLT JAKARTA – Hutomo Man- alias prestasi, dedikasi, loyalitas, dala Putra alias Tommy Soeharto dan tidak tercela. Kriteria itu bakal sulit melewati persyaratan tidak punya ukuran pasti. Yang ada hanya penilaian calon ketua umum bahwa seorang calon yang tercantum baik atau buruk sedalam AD/ART bagai ketua umum Pa r t a i G o l k a r. partai beringin itu. Panitia Steering Karena itu, kata Committee (SC) Agung, tim tersesedang membenbut bakal merunut tuk tim verifikasi jejak riwayat para yang akan mencalon ketua umum elusuri kriteria sePartai Golkar. Mulai mua calon ketua keaktifan di partai umum. Agung Laksono hingga persoalan ’’ S C s e d a n g hukum yang pernah mempersiapkan tim verifikasi. Mereka akan membelitnya. ’’Rekam jejaknya akan dipermemeriksa apakah para calon memenuhi persyaratkan yang iksa, apakah memenuhi syarat. tercantum dalam AD/ART,’’ Jadi, tim verifikasi akan mengakata Wakil Ketua Umum Partai komodasi persyaratan kualitatif Golkar Agung Laksono di ge- yang disebutkan dalam AD/ ART,’’ kata Agung yang dikenal dung DPR kemarin (14/5). Soal syarat jumlah dukungan merapat ke kubu calon ketua dan keaktifan di kepengurusan umum Partai Golkar Aburizal cukup mudah diukur. Namun, Bakrie itu.(aga)

sebelumnya. Aset BPR hingga bulan Juli 2009 mencapai Rp524,6 miliar. Dibandingkan angka pertumbuhan sebelumnya yang mencapai 2,85%, angka pertumbuhan bulan Juni mengalami kontraksi sebesar 1,90%. ”Hal ini dibuktikan PONTIANAK-Pimpinan dengan berkembangnya Bank Bank Indonesia Cabang Ponti- Syariah di Kalimantan Barat, anak Samasta Pradhana menga- diantaranya di Kabupaten Samtakan kinerja perbankan sampai bas yang memiliki Bank Kalbar dengan Agustus 2009 menun- Syariah, BRI Syariah, dan BPR jukkan peningkatan diband- Syariah,” jelas Samasta. i n g k a n bu l a n Untuk sistem sebelumnya. Hal pembayaran, selama ini disebabkan triwulan III hingga kebijakan monSeptember 2009, eter, akibat krisis nilai transaksi peglobal mengakinukaran uang kertas batkan tingkat mencapai meninginflasi di Kakat dari Rp19,79 limantan Barat miliar dibandingkan masih di atas ratriwulan sebelumta-rata nasional. nya sebesar Rp16,10 Dari 5,61 persen miliar. Secara nomiSamasta Pradhana pada bulan Agusnal pecahan uang tus menjadi 5,46 yang paling banyak ditukarkan persen per September. adalah pecahan Rp20.000 yang “Semoga inflasi tidak men- mencapai Rp6,22 miliar. capai dua digit pada akhir tahun Sedangkan dari jumlah lemini, dan diharapkan adanya baran uang, maka pecahan kerjasama dengan instansi yang Rp2.000,- menduduki peringterkait,” ujarnya disela-sela si- kat pertama dengan jumlah laturahmi buka puasa bersama 1.307.500 lembar dengan angdengan insan pers, Senin (14/9) ka nominal mencapai 2,62 midi Coffe Shop Hotel Grand liar. ”Kondisi ini dipengaruhi Mahkota. oleh meningkatnya permintaan Dikatakan, kualitas kredit uang pecahan kecil menjelang perbankan yang tercermin pada lebaran yang banyak digunakan NPL mengalami perbaikan, sebagai tanggukan lebaran,” yakni turun dari 4,23% di bulan kata Samasta. Juli menjadi 3,76%. Sedangkan Jumlah uang keluar menjeLDR turun tipis dari 54,79 % di lang lebaran juga menunjukJuli 2009 menjadi 54,75% pada kan peningkatan yang cukup Agustus 2009. tajam mencapai Rp251,45 miSelain itu, tambah Samasta, liar meningkat sebesar 82,41% kredit bermasalah menjadi dari bulan sebelumnya. Lonjalebih sedikit dengan deposit kan ini tidak terlepas dari uang rasio yang menurun tipis, se- keluar dari pecahan besar, mentara itu pertumbuhan kredit sejalan dengan meningkatdari akhir tahun 2008 hingga nya aktivitas ekonomi selama Agustus 2009 telah tumbuh bulan puasa dan menjelang 10,36%. Kredit naik 2,67% lebaran. menjadi Rp10,35 Trilyun, lebih Diakhir penyampaiannya, tinggi dibandingkan kredit bu- Samasta menjelaskan jumlah lan Juli 2009 sebesar Rp10,10 bilyet uang palsu yang diterima Triliun. Tingkat suku bunga Bank Indonesia. jumlah bilyet rata-rata perbankan di Kalbar uang palsu terbanya terjadi pada bulan Agustus 2009 menunjuk- pecahan Rp50.000 sebanyak kan penurunan untuk semua 88 lembar, diikuti pecahan Rp. jenis kredit, kecuali kredit 100.000 sebanyak tujuh lemkonsumsi. bar, Rp20.000 sebanyak satu Selain itu, lanjut Samasta, lembar, dn Rp5.000 sebanyak Kinerja Bank syariah juga tujuh lembar. Total ditemukan mengalami perkembangan, sebanyak 103 lembar uang palsu setelah sempat turun di bulan pada triwulan III 2009, lebih Juli, total aset kembali tumbuh sedikit dibandingkan temuan menjadi 719,54 miliar. Hal ini uang palsu triwulan sebelumnya tidak terlepas dari adanya pe- sebanyak 117 lembar. ningkatan pembiayaan sebesar ”Secara nominal, uang palsu Rp530,43 miliar. Sementara yang ditemukan pada triwulan itu, DPK Bank Syariah tumbuh III 2009 ini hanya senilai Rp5,2 tipis 0,05 % di bulan Agustus juta, sehingga jika dibanding2009 dengan angka mencapai kan dengan nilai transaski ekoRp416,32 miliar. nomi di Kalbar yang mencapai D e m i k i a n p u l a , p e r - triliunan rupiah, angka tersebut kembangan Bank Perkredi- relatif sangat kecil,” pungkas tan Rakyat (BPR) mengalami Samasta. (wah) kontraksi dibandingkan bulan

708 WNI dari Papua Nugini JAKARTA - Sebanyak 708 warga negara Indonesia (WNI) yang telah bertahuntahun menetap di Papua Nugini (PNG) segera dipulangkan ke tanah air. Pemulangan itu akan dilaksanakan Deplu dan KBRI di Port Moresby, PNG, serta dikoordinasikan dengan Menko Kesra. Para WNI tersebut tersebar di kota-kota kecil di PNG sampai di ibu kota Port Moresby. ’’Kondisi Papua sudah lebih

kondusif pada tahun-tahun terakhir ini,’’ kata Sesmenko Kesra Prof Indroyono Soesilo di Jakarta kemarin (14/9). Menurut Indroyono, sebagian besar WNI itu memang warga Papua. Pemulangan dilakukan melalui moda transportasi udara maupun armada laut antarnegara. ’’Selain itu, juga melalui jalur darat dari Vanimo ke Jayapura,’’ terangnya. Setelah tiba di Jayapura, para WNI tersebut ditempatkan di

penampungan yang tengah disiapkan pemerintah provinsi. Di sana mereka bisa cek kesehatan, menyelesaikan masalah imigrasi, dan mendapatkan uang jaminan hidup yang dikoordinasikan Departemen Sosial (Depsos). ’’Kami juga siapkan pengamanan dari Polri,’’ ungkapnya. Setelah maksimal tiga bulan di penampungan, mereka akan diterbangkan ke kabupaten di seluruh Papua dan Papua Barat. ’’Tercatat 10 kabupaten; 1

di Papua, 9 di Papua Barat,’’ bebernya. Bupati beberapa wilayah yang kedatangan WNI asal PNG itu, lanjut Indroyono, mengaku telah siap menerima keluarga dan saudara mereka. ’’Ini upaya besar kita semua. Saudara-saudara di PNG mau bergabung lagi dengan NKRI. Wilayah kita sangat kondusif, bisa mengembangkan kehidupan yang lebih baik lagi di wilayah Papua dan Papua Barat,’’ paparnya.(zul/oki)


LFP

Pontianak Post l Selasa 15 September 2009

13 Chelsea v FC Porto

Perkiraan Pemain

Chelsea (4-3-3) : 1-Cech (g); 2-Ivanovic, 26-Terry, 6-Carvalho, 3-A.Cole; 13-Ballack, 5-Essien, 8-Lampard; 21-Kalou, 39-Anelka, 15-Malouda Cadangan : 40-Hilario, 12-Mikel, 20-Deco, 23-Sturridge, 24-Matic, 35-Belletti, 41-Hutchinson Pelatih : Carlo Ancelotti Kostum Tim : Biru - Biru

Chelsea Terbanyak Raup Prize Money

FC Porto (4-4-2) : 1-Helton (g); 13-Fucile, 2-Bruno Alves, 14-Rolando, 15-Alvaro Pereira; 17-Varela, 25-Fernando, 3-Meireles, 7-Belluschi; 12-Hulk, 9-Falcao Cadangan : 33-Nuno, 8-Valeri, 10-Rodriguez, 11-Mariano, 16-Maicon Roque, 19-Farias, 20-Costa Pelatih : Jesualdo Ferreira Kostum Tim : Oranye (ujung lengan dan krah biru) - Oranye Stadion : Stamford Bridge, London Wasit : Konrad Plautz (Austria) Head to Head (Liga Champions) 06-03-07 Chelsea v Porto 2-1 (16 besar) 21-02-07 Porto v Chelsea 1-1 (16 besar) 07-12-04 Porto v Chelsea 2-1 (fase grup) 29-09-04 Chelsea v Porto 3-1 (fase grup) Di Atas Kertas Chelsea CHELSEA memenangi lima dari tujuh home pertamanya di fase grup Liga Champions. The Blues juga tak terkalahkan dalam 18 home terakhir. Sedangkan Porto meraih dua kemenangan dari empat away pertamanya di fase grup Liga Champions. Bursa Asian Handicap Chelsea v FC Porto 0 : 1 1/4

AGENDA Liga Champions Rabu 16 September 2009 (Dini Hari WIB) Atletico Madrid v Apoel Nicosia Besiktas v Man United Chelsea v FC Porto (Siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB) FC Zurich v Real Madrid Juventus v Bordeaux Maccabi Haifa v Bayern Munchen Marseille v AC Milan (Siaran langsung Vision 1 pukul 01.30 WIB) Wolfsburg v CSKA Moskow Kamis 17 September 2009 (Dini Hari WIB) Dynamo Kiev v Rubin Kazan Inter Milan v Barcelona (Siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB) Liverpool v Debrecen Lyon v Fiorentina Olympiakos v AZ Alkmaar Sevilla v Unirea Urziceni Standard Liege v Arsenal VfB Stuttgart v Rangers

Europa League Jumat 18 September 2009 (Dini Hari WIB) Ajax v Politehnica Timisoara Athletic Bilbao v FK Austria Wina Basle v AS Roma Benfica v BATE CFR 1907 Cluj-Napoca v FC Copenhagen Club Brugge v Shakhtar Donetsk CSKA Sofia v Fulham Dinamo Zagreb v Anderlecht Everton v AEK Athens Fenerbahce v FC Twente Genoa v Slavia Praha Hapoel Tel-Aviv v Celtic Heerenveen v Sporting Hertha Berlin v FK Ventspils Lazio v SV Red Bull Salzburg Lille v Valencia Nacional v Werder Bremen Panathinaikos v Galatasaray Partizan Belgrade v Toulouse Rapid Wina v Hamburg Sparta Prague v PSV Steaua Bucharest v FC Sheriff Tiraspol Villarreal v Levski Sofia

Radamel Falcao, FC Porto

Didier Drogba, Chelsea

BUKA JALAN

LONDON - Carlo Ancelotti sadar jika trofi Liga Champions merupakan alasan utama Chelsea menunjuknya sebagai pelatih tiga bulan lalu. Ancelotti diharapkan menularkan sukses membawaAC Milan juara pada 2003 dan 2007 pada The Blues (sebutan Chelsea). Nah, ujian pertama Ancelotti dimulai saat Chelsea kedatangan jawara Portugal FC Porto di Stamford Bridge dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB). Laga itu menjadi pembuka persaingan di grup D, selain Atletico Madrid (Spanyol) versus APOEL Nicosia (Siprus) pada saat bersamaan. Carletto - sapaan akrab Ancelotti - memang telah membuktikan keampuhan strateginya di Premier League. Chelsea menorehkan hasil sempurna di lima laga awal. Di laga terakhir (12/9), The Blues menang 2-1 di kandang Stoke City. John Terry dkk pun berhak menempati puncak klasemen. Tapi, Liga Champions merupakan ajang berbeda. Jalan menuju juara sangat terjal. Porto sebagai lawan perdana Chelsea termasuk tim sembarangan. Jawara empat kali beruntun Liga Sagres (Liga Utama Portugal) itu pernah juara pada 2004 dan selalu menembus fase knockout di tiga

edisi terakhir. Dragoes - julukan Porto - datang ke Stamford Bridge dengan modal meyakinkan. Bruno Alves dkk belum terkalahkan di empat laga awal Liga Sagres (tiga menang, sekali seri) dan menghuni urutan ketiga klasemen sementara dibawah Braga dan Benfica. ”Porto termasuk tim yang sangat berpengalaman di Eropa. Semasa masih di Milan, kami sempat kesulitan menghadapi mereka (Milan menang 1-0 atas Porto di Piala Super Eropa 2003, Red),” kata Ancelotti sebagaimana dikutip Soccer365.”Tapi, saya yakin dengan kemampuan para pemain untuk meraih hasil positif lawan Porto dan membuka jalan menuju juara. Inilah musim Chelsea di Liga Champions,” kata allenatore yang akrab disapa Carletto itu. Apabila sukses membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions pertamanya, Ancelotti akan menyamai rekor Ottmar Hitzfeld.Yakni sebagai pelatih pertama yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub berbeda. Hitzfeld meraih gelar bersama Borussia Dortmund pada 1997 dan Bayern Munchen empat tahun kemudian. Selain ujian Ancelotti, laga melawan Porto merupakan tes kekuatan Chelsea minus Didier Drogba dan Jose Bosingwa.

Dua pilarThe Blues itu bakal absen gara-gara menjalani skors dari UEFA(Asosiasi Sepak Bola Eropa). Yakni terkait kasus protes berlebihan terhadap wasitTom Henning Overbo asal Norwegia di second leg semifinal Liga Champions lawan Barcelona di Stamford Bridge 6 Mei lalu. Drogba diskors tiga laga, Bosingwa dua laga. ”Didier (Drogba) target man andalan kami. Namun, Chelsea memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol,” ucap Florent Malouda, winger Chelsea yang menjadi penentu kemenangan lawan Stoke lewat gol injury time-nya itu sebagaimana dilansir di situs resmi klub. Bagaimana dengan Porto ? Pelatih Jesualdo Ferreira menyebut Chelsea sebagai tim paling tangguh di Inggris saat ini. Di matanya, bakal menjadi pekerjaan berat Dragoes untuk mencuri poin di Stamford Bridge. Apalagi Porto mengalami sejumlah perubahan setelah kehilangan Lisandro Lopez dan Aly Cissokho (ke Olympique Lyon) dan Lucho Gonzalez (Olympique Marseille). ”Porto masih tim yang memiliki ambisi dan target kami musim ini kembali lolos dari fase grup (seperti di tiga edisi sebelumnya). Kami yakin bisa menjadi pendamping Chelsea,” terang Ferreira di situs resmi UEFA. (dns)

LIMA dari enam edisi terakhir Liga Champions menempatkan Chelsea sebagai semifinalis. Chelsea hanya gagal pada musim 2005/2006, sedangkan musim 2007/2008 berlanjut ke final. Tak heran apabila The Blues menjadi tim yang terbanyak meraup prize money Liga Champions dalam enam tahun terakhir. Begitulah hasil penelitian lembaga konsultasi olahraga asal Italia, StageUp, yang dirilis Reuters kemarin (14/9). Sejak 2003, kas The Pensioners - julukan lain Chelsea - terisi 184 juta euro (sekitar Rp 2,6 triliiun) dengan kurs 1 euro = Rp 14.409. “Sejak 2003, UEFA telah menggelontorkan prize money yang mencapai 3 miliar euro (Rp 43,3 triliun) dan tersebar kepada 70 klub,” jelas Giovan-

Diskors, Gaet Kiper Belia Kroasia

Matej Delac

CHELSEA belum jera meski dikenai skors transfer dari Januari 2010 sampai Januari 2011. Buktinya, The Blues dikabarkan telah merampungkan deal dengan kiper 17 tahun Kroasia asal klub Inter Zapresic kemarin (14/9). Kiper itu bernama Matej Delac. Lho, bukankah Chelsea dalam status diskors - Ya. Tapi, The Blues menyiasatinya. Dalam kesepakakan dengan Zapresic, Delac yang dibanderol 2 juta pounds atau sekitar Rp 33 miliar (kurs 1 pounds = Rp 16.474) itu baru akan bergabung ke Stamford Bridge setelah habisnya skors Chelsea alias seusai Januari 2011.

Chelsea dikenai skors transfer FIFA per 3 September lalu gara-gara kasus transfer ilegal Gael Kakuta pada 2007. Tak sekadar dilarang membeli pemain sampai Januari 2011, The Blues tidak diperbolehkan menarik pemain pinjamannya di klub lain selama masa pinjamannya satu musim. Deal Chelsea dengan Delac bukan kabar burung karena ada pengakuan dari FrankArnesen, kepala pemandu bakat Chelsea. Pria berkebangsaan Denmark itu menyebutkan, Delac telah menjalani tes medis di Cobham akhir pekan lalu. Delac diplot sebagai pengganti kiper utama Chelsea saat ini, Petr Cech. ”Kami telah mengamatinya sejak musim lalu. Yakni ketika dia dipilih sebagai kiper utama Inter Zapresic,” tutur Arnesen di situs resmi klub.Atas prestasinya itu, Delac menahbiskan diri sebagai pemain termuda yang berlaga di liga utama Kroasia. Kiper yang 22 kali membela Zapresic itu sekaligus menjadi pilihan di timnas junior Kroasia dari U-16, U-17, hingga U-19.(dns)

PERKIRAAN PEMAIN

Marseille v AC Milan

Kembali ke Habitatnya Dengan performa MARSEILLE Vision 1, Musim lalu AC Milan Pk. 01.30 WIB yang belum konsisten, bisa dibilang merabsen tampil di Liga Champions. Karena hasil bu- eka akan hadapi ujian berat ruk pada musim sebelumnya, di Grup C Liga Champions. Rossoneri (julukan Milan) Mereka harus bersaing dengan hanya tampil di Piala UEFA. Marseille, Real Madrid, dan Kini, mereka telah kembali FC Zurich merebutkan dua tiket ke fase knock-out. mewarnai Liga Champions. “Kami sempat absen seHanya Milan comeback dengan kondisi yang kurang lama setahun yang lalu, tapi mantap. Mereka tertatih-tatih bagaimanapun Liga Chamdi awal musim ini. Akankah pions merupakan habitat mereka bisa bangkit ketika kami. Hanya kami klub yang menantang Olympique Mar- menembus tiga final Liga seille, dini hari nanti. (Siaran Champions satu dekade teraLangsung Vision 1, Pukul khir,” koar Adriano Galliani, wakil presiden Milan, seperti 01.30 WIB)

ni Palazzi, presiden StageUp, kepada Soccernet. Juara Liga Champions 2008 Manchester United menguntit Chelsea sebagai pengumpul prize money terbesar kedua dengan 171 juta euro (sekitar Rp 2,4 triliun). DisusulArsenal di peringkat ketiga, Olympique Lyon di urutan keempat, dan Liverpool berada di posisi kelima. Dengan tiga besar dikuasai klub Inggris, Premier League sekaligus menahbiskan sebagai liga di Eropa yang mengumpulkan paling banyak hadiah. Rata-rata 160 juta euro per klub. Jumlah itu empat kali lipat dibandingkan hadiah yang dikumpulkan klub-klub Spanyol macam Barcelona (juara Liga Champions 2006 dan 2009) maupun Real Madrid.(dns)

dilansir Goal. “Perlu dicatat, kami juga merupakan satu-satunya tim asal Italia yang mampu mengoleksi lima gelar internasional pada dekade terakhir, di saat tim yang lainnya sama sekali belum bisa mengumpulkan satu gelar pun,” lanjut Galliani. Nah, tradisi itulah yang diharapkan bisa menolong Milan ketika bertamu ke Stade Velodrome menantang Marseille, dini hari nanti. Problemnya, mereka punya rekor buruk saat menghadapi klub asal Prancis itu. Klub milik Silvio Ber-

lusconi itu belum pernah menang atas Marseille dalam tiga bentroknya. Bahkan, dalam pertemuan terakhir adalah yang paling menyakitkan, karena Milan kalah dari Marseille di final Piala Champions 1993. Selain itu, Milan sedang tidak berada dalam kondisi bagus. Penampilan pemain bintangnya seperti Ronaldinho dan Klaas-Jan Huntelaar juga masih jauh dari harapan. Kemungkinan mereka akan dicadangkan, dini hari nanti. Meski begitu, masih ada kepercayaan diri tersisa. ”Kami

semua berada di belakang Leonardo dan terus mendukungnya proyeknya. Saya juga punya motivasi besar bermain di Velodrome,” kata Mathieu Flamini, gelandang Milan.Flamini yang di awal musim ini selalu mendapat kepercayaan dari Leonardo untuk mengisis lini tengah Milan, memulai karir sepak bolanya di Marseille. ”Marseille ada di hatiku, tapi saya bahagia di Milan,” kata Flamini. Di sisi lain, Marseille juga tidak merasa inferior dibandingkan Milan atau Real sekalipun. (ham)

Olympique Marseille (4-3-1-2) 30-Mandanda (g); 24-Bonnart, 21-Diawara, 5-Hilton, 3-Taiwo; 18Abriel, 17-Mbia, 7-Cheyrou; 8-Gonz; 9-Brandao, 11-Niang Cadangan : 40-Andrade, 4-Rodriguez, 6-Cisse, 10-Ben Arfa, 12-Kabor, 23Morientes, 28-Valbuena Pelatih: Didier Deschamps AC Milan (4-3-1-2) 30-Storari (g); 15-Zambrotta, 13Nesta, 33-Thiago, 18-Jankulovski; 16-Flamini, 21-Pirlo, 23-Ambrosini; 10Seedorf; 7-Pato, 9-Inzaghi Cadangan : 1-Dida, 4-Kaladze, 11Huntelaar, 19-Favalli, 20-Abate, 44Oddo, 80-Ronaldinho Pelatih : Leonardo Head to Head 26/05/93 Marseille v AC Milan 20/03/91 Marseille v AC Milan 06/03/91 AC Milan v Marseille

1-0 1-0 1-1


14 14

LFP

LFP

sosok

Ogah Terbuai Rekor Masa Lalu VALENCIA tidak boleh berlama-lama larut dalam euforia kemenangan atas Valladolid. Kamis mendatang (Jumat dini hari WIB), David Villa dkk harus melawat ke Prancis. Mereka menjalani matchday pertama grup B Europa League melawan wakil Ligue 1, Lille. ”Tepat setelah pertandingan ini, kami sudah mengalihkan fokus ke laga melawan Lille,” tegas pelatih El Che (sebutan Valencia) Unai Emery sebagaimana dilansir Super Deporte. ”Saya tahu, kami harus mengerahkan upaya yang lebih besar Unai Emery untuk menang. Tuntutan di level internasional sangat tinggi, tapi kami harus menjalaninya,” lanjut Emery. Dilihat dari kualitas liga, para wakil Spanyol punya peluang menang lebih besar daripada jago-jago dari Ligue 1. Terlebih, Valencia memiliki tradisi yang lebih bagus di Eropa. Klub berlambang kelelawar itu pernah menjuarai Piala UEFA (format lama Europa League) edisi 2004. Mereka juga sering menembus putaran final Liga Champions. Sementara Lille belum punya nama di level Eropa. Kubu Lille sendiri sejak awal mengaku berada satu grup dengan klub besar seperti Valencia sangat berat. Sejak drawing pembagian grup, fans klub yang berbasis di bagian utara Prancis itu sudah khawatir. ”Jangankan bagi fans, bagi kami saja, masuk grup B Europa League itu sangat fantastis,” ungkap pelatih Lille Rudi Garcia di situs resmi klub. (na/aww)

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

2 Real Valladolid v Valencia 4

Spanish Connection Lambungkan El Che MADRID - David Villa, David Silva, dan Juan Mata baru saja menjadi otak kemenangan Spanyol dalam dua laga kualikasi Piala Dunia 2010. Dini hari kemarin, trisula maut itu juga menjadi kunci kemenangan Valencia atas Real Valladolid. Bermain di kandang Valladolid, Estadio Jose Zorilla, El Che (sebutan Valencia) unggul 4-2. Dengan rekor dua kali menang, Valencia menjadi satu dari sedikit klub yang mampu bersanding dengan dua raksasa Real Madrid dan Barcelona di papan atas klasemen. Satu klub lagi yang mengumpulkan nilai penuh adalah Athletic Bilbao, yang di saat bersamaan menang tipis 1-0 atas Xeres. Hebatnya, empat gol itu diborong El Che dalam waktu kurang dari satu jam. Diawali dengan kerjasama apik Mata yang mengirimkan umpan silang ke Silva, saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Umpan matang itu langsung ditanduk Silva, dan mengoyak gawang Valladolid. Blunder kiper El Che Miguel Moya sempat membuat kedudukan jadi imbang. Valladolid menyamakan skor lewat Nauzet Aleman di menit ke 30. Tapi empat menit kemudian giliran Villa yang membawa tim tamu leading 2-1. Mata menambah keunggulan sesaat menjelang babak pertama usai. Di menit ke55, Villa lagi-lagi mempersembahkan gol El Che. Striker tuan rumah Manucho memper-

AFP PHOTO/Pedro

MENANG : Pemain tengah Valencia Jordi Alba (kiri) berebut bola dengan pemain belakang Valladolid Luis Prieto (kanan) pada liga Spanyol, (13/9). Valencia menang 2-4.

kecil ketertinggalan di menit ke-66. “Senang sekali kembali bermain di samping Silva dan Mata,” ungkap Villa yang dikutip Earth Times. ”Kami sudah sangat memahami satu sama lain. Faktor itulah

yang membuat semuanya lebih mudah. Kami bisa menciptakan banyak sekali peluang,” lanjutnya. Entrenador (pelatih) El Che Unai Emery menyatakan puas dengan dua kemenangan

beruntun ini. Namun bukan berarti penampilan anak buahnya sudah sempurna tanpa cacat. Dari menit-menit terjadinya gol, bisa dilihat bahwa mereka memfokuskan serangan di babak pertama. Tapi setelah itu, mereka kelelahan. “Babak pertama, anak-anak bisa main efisien. Nah, di babak kedua, kami bisa lebih rileks karena sudah unggul 3-1. Kami bisa main nyaman, dan lebih fokus ke pertahanan,” papar Emery sebagaimana dikutip Goal. “Tapi itu tidak bisa diterapkan dalam semua pertandingan. Kami harus bisa menjaga konsistensi,” lanjutnya. Emery juga menyadari fakta bahwa lini depan timnya sangat solid, tajam, dan bisa mengancam tim manapun. Kini, lini belakanglah yang menjadi perhatian. “Harus ada perbaikan di sektor ini (pertahanan). Hari ini, Valladolid mencetak dua gol. Untungnya kami bisa mencetak gol lebih banyak. Melawan tim lain, belum tentu kami seberuntung itu,” tambah pelatih 37 tahun tersebut. Sapu bersih di dua pekan pertama ini membuat Valencia diunggulkan untuk bisa mendobrak dominasi Real dan Barcelona. Apalagi, Sevilla yang musim lalu menjalankan peran kuda hitam sudah dikalahkan El Che di jornada (pekan) perdana. Namun, para personel El Che menyatakan tidak ingin tergesa-gesa. (na)


Pontianak Post Selasa 15 September 2009

Open Turnamen Futsal dan Yel-Yel

Tim Tangguh Siap Tampil PONTIANAK—Sekitar 60 tim tangguh di kategori umum dan pelajar dari seluruh wilayah Kalbar diprediksi tampil dalam Open Tournament Futsal dan Lomba Yel-Yel Memperebutkan Piala Ketua KONI Kalbar, 19 Oktober mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Herlan mengatakan, beberapa tim yang sudah memastikan ikut serta diantaranya, Muhammadiyah, Indosat, BRI, BFC, Tombak, Andika, IMI, MU FC, Family, Arsekon, Arsekon Utama, Dispora,Army, Comel, Putra Kalbar, IP FC, Masgon, Pontianak Putra, Bilal, The I Cone, Hefato FC, FC Adpel Pontianak, FC Aldo, Tri Lion, Elektric FC, Pelabuhan Group, Kapal Roro Group dan Bina FC. Sementara untuk pelajar, SMA Muhammadiyah, SMK Bina Mandiri, SMK LKIA, SMP Gembala Baik, SMA bhayangkari, SMAN 8, SMPN 18, MAS Al-Anwar, SMAN 7 Pontianak, SMAN 2 Pontianak dan SMAN 3 Pontianak. “Jika peserta sudah penuh akan

segera kami tutup. Untuk umum, hanya 60 tim sementara pelajar 40 tim,” jelas Herlan. Karena kejuaraan ini bersifat terbuka, dan diperuntukan mencari bibit dan tim berbakat di cabor futsal, kata Herlan, dia berharap para peserta kejuaraan ini mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Kita akan rekomendasikan ke PSSI Kalbar, tim pemenang dalam turnamen ini menjadi skuad utama untuk mewakili futsal Kalbar dalam even nasional,” kata dia. Sementara, Uti Suhaimi, ketua biro futsal PSSI Kota Pontianak mengatakan, open tournament futsal dan yel-yel ini merupakan ajang bergengsi. Selain berhadiah total lebih dari 15 juta rupiah juga memperebutkan piala bergilir Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie. “Jadi sudah pasti kejuaraan ini menjadi agenda. Tim terbaik akan dipromosikan menjadi skuad inti tim Kalbar,” katanya seraya berharap baik tim umum maupun pelajar benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk meraih title the best team. (bdi)

METRO SPORT

15

PSSI Yakin akan Persipon PONTIANAK—Tak hanya Persipon yang berharap skuad Elang Khatulistiwa meraih hasil maksimal dalam divisi I liga Indonesai nanti, PSSI Kota Pontianak yang diketuai Toni Herianto juga berharap banyak dari tim kebanggaan masyarakat Kota Pontianak ini. “Kita ingin yang terbaik bagi Persipon. Mudah-mudahan target Persipon menembus divisi utama bisa terwujud,” kata Toni Herianto beberapa

waktu lalu. Pria yang juga Sekda Kota Pontianak tersebut mengatakan, dilihat dari perkembangan yang ada, harapan untuk menjadikan Persipon sebagai sebuah tim tangguh bukan isapan jempol semata, meskipun sebagian besar skuad tim ini diisi oleh pemain lokal. Apalagi Persipon dilatih oleh pelatih yang sarat pengalaman Hartono Ruslan. Ditangan Hartono, dia yakin Persipon

bisa menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya. “Kita harus selalu bersikap optimis apalagi menjalani kompetisi panjang seperti ini. Saya harap doa dan dukungan masyarakat Kota Pontianak dan tentunya masyarakat Kalbar setiap tim Persipon bertanding,” pintanya. Sementara itu, musim kompetisi divisi satu liga Indonesia akan dimulai 4 Oktober ini dan kemungkinan sudah berada di Jakarta pada tanggal tersebut. Persipon

Kejuaraan Bolavoli PBVSI Kota Pontianak

Setiap Klub Wajib Ikut

Peserta ISL Bisa Ajukan Keberatan JAKARTA - Mumpung belum disahkan, PT Liga Indonesia (PT LI) masih terus menyempurnakan jadwal Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Hari ini, menjadi kesempatan terakhir klub-klub peserta kompetisi sepak bola berkasta tertinggi tanah air itu untuk menyatakan keberatan. Namun kesempatan itu tak banyak direspon klub. Kemarin hanya Persipura Jayapura yang mengukuhkan keberatan mengawali ISL pada 11 Oktober. Saking seriusnya, klub berjuluk Mutiara Hitam itu sampai mendatangi kantor PT LI. Harapannya bisa menyampaikan langsung keberatan dan mendapatkan tanggapan langsung dari regulator sepak bola nasional itu. Persipura keberatan jika harus tampil 11 Oktober alias empat hari setelah melakoni Community Shield kontra juara Copa Indonesia Sriwijaya FC di Stadioan Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Stamina pemain menjadi alasan utama permintaan mundur Persipura. Mereka berharap Persipura tampil pada 14 Oktober saja

untuk bisa melakukan recovery dengan optimal. Maklum pada laga perdana itu Boaz Solossa dkk harus terbang ke Wamena. Sayang, PT LI belum merespon permintaan itu. Namun, Ketua Harian Persipura La Siya optimistis PT LI mengabulkan keinginan Persipura. “PT LI tak keberatan kok memindahkan pertandingan perdana lawan Persiwa pada tanggal 14 Oktober,” jelas La Siya. Sementara itu, PT LI masih akan terus mematangkan jadwal ISL sebelum benarbenar digedok. Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy menyatakan pihaknya masih memberi tenggat sampai hari ini jika memang masih menyimpan ganjalan. Namun, tak semua permintaan akan dipenuhi begitu saja. PT LI hanya akan mengubah jadwal yang sudah disusun dengan mempertimbangkan dua aspek. Yakni, sekuen penerbangan dan jadwal bigmatch siaran langsung televisi. “Artinya, perubahan itu harus mempertimbangkan efisiensi dan memudahkan flight dalam sebuah pertandingan. (vem)

sendiri berada di grup empat bersama PSKS Cilegon, Jakarta Timur FC, PS Kuningan dan PSB Bogor. Persipon “Kita berharap agar tim Elang Khatulistiwa mampu memetik poin penuh dari setiap laga yang dijalani di luar kandang. Sehingga saat berlaga di kandang, kekuatan Persipon akan lebih dahsyat untuk meraih poin sebanyak-banyaknya,” kata Ketua Persipon Paryadi kemarin.

Dokumen

DUKUNG: ISSI dukung perjuangan KONI Kalbar di Pusat untuk perbaikan Velodrome yang salah konstruksi.

ISSI Dukung Perjuangan KONI di Pusat PONTIANAK—Suksesnya perjuangan tim KONI Kalbar dipusat mendapat perhatian insan olahraga Kalbar. Setelah berhasil menghadirkan synthetyc running track di Stadion SSA, target KONI selanjutnya mendapatkan kucuran dana guna perbaikan Velodrome. Perjuangan KONI tersebut mendapat dukungan penuh dari Pengprov ISSI Kalbar. Johny Van Art Ketua Harian ISSI Kalbar mengatakan siap mendukung geliat KONI di pusat, apalagi hal tersebut berhubungan dengan prestasi balap sepeda Kalbar. “Saya salut sama KONI. Saya harap perjuangan selanjutnya bisa berhasil.

Kita insan balap sepeda Kalbar, sudah mengidam-ngidamkan untuk latihan di velodrome,” kata dia. Jika velodrome tersebut sudah bisa di pergunakan, lanjut dia, selain sebagai tempat latihan, venue tersebut juga bisa dipergunakan untuk perlombaan. “Kita tidak pernah menggelar kejuaraan untuk nomor velodrome. Seandainya sudah bagus, pasti secepatnya kita gulirkan kejuaraan disitu,” katanya. Senada disampaikan Maruki Matsum. Kabid Binpres ISSI Kalbar ini merespon positif perjuangan KONI di Kantor Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga. Sebagai orang

yang besar di balap sepeda dirinya sangat mendambakan Kalbar memiliki sarana dan prasarana penunjang kemajuan balap sepeda. Menurutnya, sangat disayangkan jika dana besar yang digelontorkan untuk pembangunan velodrome berujung sia-sia. Dana senilai Rp6 milyar lebih dibiarkan menguap percuam. “Sayang jika velodrome tersebut dibiarkan terbengkalai. Saya akan mendukung penuh jika KONI meminta ISSI ikut berjuang di pusat mendapatakan bantuan dana,” ungkap mantan pembalap Kalbar tahun 80-an yang pernah berjaya di level nasional bahkan internasional tersebut. (bdi)

PONTIANAK—Untuk mencari bibit berbakat di cabang olahraga bolavoli, Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Pontianak pada 12 Oktober mendatang menggelar kejuaraan bolavoli antar klub tingkat senior. Kejuaraan tersebut rencananya akan digulirkan di GOR Pangsuma Pontianak. “Kejuaraan ini wajib diikuti oleh seluruh klub bolavoli Kota Pontianak,” ujar Eka Kurniawan, Ketua PBVSI Kota Pontianak kepada Pontianak Post beberapa waktu lalu. Bagi klub yang sudah tiga tahun berturut turut tak ikut serta dalam kejuaraan ini, kata wakil ketua DPRD Kota Pontianak tersebut, akan dieliminasi dari keanggotaan Pengcab. “Sayang jika tidak ikutserta dan dieliminasi. Makanya kami wajibkan setiap klub untuk tampil,” katanya. Menurutnya, ajang ini merupakan proEka Kurniawan gram kerja pengcab disamping pelaksanaan kejuaraan junior yang telah dilakukan Februari kemarin. Karena kejuaraan ini diperuntukan untuk klub, pesertanya adalah seluruh klub anggota pengcab Kota Pontianak. Menurutnya, selain mencari pebolavoli berpotensi dan berbakat ajang ini juga sebagai agenda tetap dari Pengcab PBVSI Kota Pontianak. Sebagai kiblat bolavoli daerah ini, kata Eka, sudah sepantasnyalah PBVSI Kota Pontianak menggulirkan kejuaraan ini. Hal ini agar gaung dan dominasi bolavoli Kota Pontianak di Kalbar tetap terjaga. “Kita sangat antusias mengggulirkan even ini. Beberapa klub juga sudah mempertanyakan kapan kejuaraan ini dilaksanakan. Makanya secapatnya, dua minggu pasca lebaran langsung kita gulirkan ajang ini,” kata Eka. “Bagi yang ingin mendaftar bisa dilakukan di sekretariat Pengcab PBVSI Kota Pontianak, Jalan Tebu. Pendaftaran gratis,” katanya. (bdi)


16 Pontianak Post - Selasa 15 September 2009

T ak tik tang

CUAP CUAP

Enak Makan Angin

NASKAH + FOTO: LARAS

Maryani

Sari Lisnawati

Siswi SMU Negeri 8 Banyak-banyak istighfar ‘ inget Allah aja. Trus berusaha nahan diri kita buat ngelakuin perbuatan dosa.

Yuliana

Siswi SMU Negeri 7 Aku bilang sih sebaiknya kita bulatin tekad aja untuk gak melakukan hal-hal yang bisa buat batal puasa. Pokoke kita niat aja dalam hati, trus ingetin diri kita sendiri.

Siswi MAN 2 Menurut aku sih perbanyak kegiatan keagamaan ajah. Kegiatan keagamaan sedikit berpengaruh pada niat kita untuk melakukan perbuatan dosa. Apalagi kegiatan yang makin menambah keimanan kita.

KUNCI MATA, MULUT & NAFSU Aha... sudah hampir 1 bulan nih

D

i bulan puasa, banyak kegiatan yang dibatasi. Bahkan, ada yang statusnya “terlarang”. Kegiatan apa ya yang nggak dilarang? Ini dia jawabannya.

kita menjalankan ibadah puasa! Gimana ama puasa sobat X, lancar-lancar saja atau puasanya malah banyak bolongnya??? Did you know bahwa sebenarnya Puasa itu adalah ibadah yang tidak tampak secara fisik. Kamu bisa aja kan makan plus minum tapi pura-pura puasa? (maaf yaa yang merasa ngelakuinnya hehe...). Tapi yakin deh sobat X orangnya jujur semua (ups GR dech, heuheu). Itu tandanya kita berlatih sifat Muraqabah (selalu merasa diawasi Allah) dalam keadaan ramai maupun tersembunyi, di manapun kita berada. Jadi kita kudu jujur pada diri kita kalo kita niatnya puasa karena Allah. Soalnya puasa itu diwajibkan pada seluruh umat Islam yang udah baligh ‘n berakal. Kalo kamu coba-coba untuk tidak berpuasa tanpa alasan ato ngebatalin puasa, berarti kamu telah melakukan halhal terlarang di bulan ramadhan ini, hah??? betulkah??!! Hohoho... hal apakah yang telah dilakuin teman-teman yang ngelanggar? Kulik aja curhat mereka disini nih. Cha cha Fransiska ngakunya sih temannya tuh yang suka bergosip, ntah itu hal yang sepele sampe hal-hal besar pun ada aja yang jadi bahan gunjingannya di bulan ramadhan ini. “Kita yang mendengarnya aja risih. Makanya aku suka sindir dia dengan bilang, ‘puasa jeng.. puasa..

Ngumpet bukan ngumpat.

Stop mengumpat! Lebih baik ngumpet aja. Ajak teman-temanmu untuk ngumpet di tempat yang aman biar nggak ketahuan waktu lagi main petak umpet. *jayus mode: on*

Makan.

Eitss, puasa memang nggak boleh makan kue. Mendingan, sekarang makan angin aja. Nggak dilarang kok. Puasamu dijamin nggak batal. Tapi, hati-hati perutmu kembung loh.

Main petasan.

Bahaya emang kalau beneran. Kamu bakal ditangkap polisi. Makanya, main petasan di game PS aja. Bahkan, bukan cuma petasan, bom bisa kamu mainin. Ha ha ha. (*/det)

Persentase

Punya teman yang mbandel saat puasa : Punya...................................... 76% Nggak ..................................... 24% Penyebab teman suka berbuat hal terlarang itu : (3 tertinggi) Kebiasaan sehari-hari........... 64,8% Refleks gak sengaja............. 29,6% Bawaan bad mood.................. 5,5% Antisipasi agar tak berbuat hal terlarang : (3 tertinggi) Selalu mengucap istighfar..... 42,5% Perbanyak kegiatan keagamaan............................ 35,1% Bulatkan tekad untuk ‘bersih’ 20,3%

ingat-ingat’. Tapi kayaknya tetap aja nggak ngaruh, mungkin udah sifat bawaan dari kecil kalee ya,” jelas siswi SMKN 3 Pontianak ini. Esty Dantee Alkadz di SMAN 2 juga ngomong begitu. Tapi doski lebih memilih untuk mendiamkan saja bila ada temannya yang suka menggosipkan orang lain. “Daripada ntar kita ikut campur dalam omongan dia, bagusnya diam ajalah. Takut malah nambah dosa aja kalo kita meladeni dia,” cuapnya enteng. Punya teman yang suka merokok membuat sebel mahasiswi Kehutanan bernama Hanisah. Bayangin aja, lagi puasa, di tengah-tengah panas yang membakar tubuh, eh temannya itu seenaknya saja mengisap rokoknya dan menghembuskan asapnya kemana-mana. “Dinasehati juga gak mempan, makanya aku biarin aja. Biar dia sadar diri kalo seharusnya menghormati orang yang lagi berpuasa dan tidak merokok di depan umum kayak gitu,” kritiknya pedas. But hal yang aneh-aneh di bulan puasa ini gak berlaku loh bagi teman-temannya Afria Nawawi. Dare yang kuliah di Akademi kebidanan ini gak pernah ngeliat prilaku temantemannya yang ngelanggar puasa. Alhasil puasa dia dan teman-temannya pun lancar car car car... Yohaaa! Bagi sobat X yang masih niatnya berpuasa full dan tanpa ngelakuin hal-hal yang terlarang, dikasih empat jempol deh kaki dan tangan hehe... So keep that until last fasting okay. Met berpuasa! (li2)

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

model: ARI (SANGGAR ASPRO) FOTOGRAFER: BEARING grafis: sigit LOKASI: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

30 45

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

54 21

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

40 18 17

Jumlah responden 75 orang

B la Bla Bla

Batal atau Kurangi Pahala

Ucap Istighfar dan Sesali Diri

G

uys... Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, ayo berlombalomba mengumpulkan amal kebaikan. Seminimal mungkin melalukan hal-hal mudharat, kalau bisa malah harus kita hindari dan banyak berbuat hal-hal positif. Namun bagi beberapa orang hal seperti itu mungkin sangat susah untuk dihindari. Misalnya aja bergosip, mengumpat ato mesum, nah perbuatan terlarang seperti itu khan harus dihindari apalagi di bulan

P

MABES

kita nggak bakal mengulangi perbuatan itu lagi suatu waktu,” umbar siswa SMA Wisuda ini. Ryan meyakini dengan istighfar seseorang dapat terhindar dari hal-hal yang dilarang agama. Lain lagi dengan Feby Deanty, cewek imut ini lebih memilih untuk memperbanyak kegiatan keagamaan, terutama di bulan Ramadhan seperti ini. ”Dengan banyak melakukan kegiatan rohani, kita bisa sedikit melupakan kegiatan-kegiatan di luar yang berpeluang besar untuk bergosip dan berpikiran negatif hehe,”

ungkap cewek yang ngendon di SMPN 16 ini. Semuanya berawal dari niat, itu lah yang diungkapkan oleh Nicko Gumarosa. Mahasiswa Teknik Sipil Untan ini lebih memilih untuk membulatkan tekad semaksimal mungkin untuk nggak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengurangi nilai puasa. ”Bulatkan tekad aja dari awal untuk serius beribadah dan menghindari hal-hal yang dapat merusak nilai ibadah kita, yag penting niat yang kuat,” ujarnya. (sya)

Dimarahi Guru Bergosip di Mushalla Puasa ini kita gak hanya

uasa dalam konteks umum adalah menahan lapar, haus, dan nafsu. Secara khusus, memasukkan sesuatu melewati kerongkongan dapat membatalkan puasa. Tidak hanya itu, berbagai kegiatan terlarang bisa membatalkan puasa, misalnya berbuat mesum. Namun, kegiatan seperti mengumpat, menggosipkan orang, mencuri, atau marah dapat dikatakan tidak membatalkan puasa. Tetapi, tetap bergantung konteksnya. Jika bercanda, tidak mengurangi pahala puasa. Namun, jika konteksnya serius dengan tujuan mencari lawan sehingga menimbulkan keresahan, bisa mengurangi pahala puasa. Percuma jika seharian puasa, tetapi tidak mendapatkan pahala. Jadi, seseorang harus pandai-pandai mengontrol dirinya saat puasa. (*/det)

Ramadhan yang berdampak akan mengurangi nilai puasa kita. Tapi terkadang sebagian orang nggak sadar telah melakukannya, coz udah jadi kebiasaan sehari-hari ato terjadi secara refleks nggak disengaja. Gimana ya caranya agar kita nggak melakukan halhal seperti itu?! Ryan Muamar mengusulkan untuk selalu mengucap istighfar jika tanpa kita sadari telah melakukan perbuatan terlarang itu. ”Istighfar khan intinya menyesali perbuatan yang telah terjadi dan minta maaf sama Allah, jadi

wajib menahan lapar ‘n haus lho! But, puasa juga menganjurkan kita untuk lebih menahan hawa nafsu ‘n segala perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa kita. Tapi gak semudah kan itu menahan tingkah laku kita untuk melakukan dosa. Example, kalo udah ketemu temen-temen pasti ada aja yang diomongin, termasuk ngomongin orang lain. Seperti penuturan dari Amanah Hijriah, doski mengaku juga pernah mengalami hal serupa…

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

By. Laras Arianti

“Wah, kalo itu sih sering banget terjadi. Aku ama tementemen juga pernah ngelakuinnya. Gak co-

wok gak cewek pasti pernah melakukannya, khususnya cewek ya. Mereka kalo ngumpul pasti ada ngomongin sesuatu, termasuk gosip juga sih. Namanya juga anak SMA, mereka kan lagi seru-serunya nikmatin masa remaja, dimana-mana pasti ada aja ngomentarin orang,” cuap gadis manis yang skul di MAN 2 ini. Walaupun begitu, doski berusaha menahan segala bentuk hawa nafsu buat ngelakuin dosa. Alasannya sih, coz sengaja ato gak hal itu pasti terjadi, namanya juga manusia. Aam, begitu doski disapa, juga sering menegur temen-temen ketika mereka keceplosan

Amanah Hijriah, Pelajar Berbakat

berbicara tentang seseorang. “Iya nih. Setiap ketemu, sengaja ato gak kami pasti keceplos buat ngomongin seseorang. Tapi biasanya aku dan temen-teman saling ngingetin kalo ini bulan puasa, jadi gak boleh banyak ngomongin orang. Tapi bukan pake cara yang menggurui. Jadi mereka pun gak tersinggung dengan ucapan kita,” tutur cewek yang aktif di ekskul paskibra ini. Kalo sudah diingatkan begitu, lanjut Aam, palingan reaksi teman-temannya cuman mengucap istighfar dan setelah itu mengalihkan topic pembicaraan. Wah setuju banget tuh Am, memang kita sesame muslim emang sebaiknya menegur sodara kita yang sedang berbuat salah. Toh, pahala kita juga jadi

bertambah kok. Doski dengan jujur mengatakan pernah ngalamin kejadian yang lumayan membekas di hati. Gara-garanya, doski ‘n tementemen bergosip di mushalla. Dan pucuk permasalahannya, kegiatan pembicaraan tersebut terdengar ama guru. “Kami semua kaget banget waktu itu. Tibatiba guru masuk ke mushalla lalu beliau membentak kami. Kami semua langsung diem. Syok banget sih, tapi ada hikmahnya juga. Kami jadi gak sembarangan gosipin orang. Liat tempat, liat waktu. Tapi tetep usaha nahan buat gak terus-terusan bergosip,” tutup gadis yang bercita-cita jadi Akuntan ini. **

Share

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Selasa 15 September 2009

&

show

Krisna Mukti

Laporkan JPU LANTARAN merasa dipermainkan pihak JPU Kendari, kemarin presenter dan artis Krisna Mukti melaporkan JPU ke Kejaksaan Agung atas tindakan sewenang-wenang terhadap kasusnya, diduga terlibat kasus korupsi. ‘’Kita mencari keadilan terhadap kasus yang di Kendari. Kita juga telah memasukkan surat ke Komisi Kejaksaan untuk meminta penggantian JPU,’’ ujar kuasa hukum Krisna, Adnan Asegaf ditemui di Kejagung, Jakarta. Selain itu dalam kasus tersebut banyak kejanggalan. ‘’Sidang ini seperti dagelan dan banyak sekali kejanggalannya. Bahkan sampai sidang terakhir, keenam ini,’’ tambah Adnan yang didampingi Krisna. Atas usahanya itu, Krisna berharap usai Lebaran nanti surat yang sudah dilayangkan ke Kejaksaan Agung sudah disetujui. (din)

Paramitha Rusady

Selebritas

MESKI sudah sering terdengar, perihal keretakan rumah tangga Paramitha Rusady dengan suaminya Nenad Bago. Namun Paramitha tidak ingin masalah rumah tangganya itu sampai mengenyampingkan kepentingan anak. Adik dari Ully Rusady ini lebih memilih tidak berkomentar soal rumah tangganya itu. Bagi Mitha, prioritasnya saat ini adalah kepentingan anaknya. ‘’Hubungan dengan Nenad baik. Jika kita punya persoalan rumah tangga, prinsip saya prioritasnya itu utamakan kepentingan anak,’’ jelas Paramitha Rusadi, saat ditemui di Senayan City, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta. Mitha juga tidak mau membicarakan masalah rumahtangganya di depan anaknya. Paramitha menekankan, agar anaknya tidak mendengar atau mengetahui permasalahan yang dihadapi kedua orang tuanya. ‘’Sebisa mungkin kita jangan melukai hati anak, kita memprotek sekali,’’ tuturnya lirih. Ibu dari Adrian Tegar Maharaja Bago ini, berusaha agar jiwa dan suasana hati sang anak dapat berjalan normal, layaknya anak-anak kecil lainnya yang membutuhkan hiburan. “Justru yang benar, anak ya, harus kita kasih hiburan dan pendidikan yang bagus,” ucapnya. Meski prahara dalam rumah tangganya belum juga akan berakhir, Mitha tetap akan merayakan lebaran bersama suaminya Nenad Bago. ‘’Hubungan kami baik, kami berlebaran biasa saja, semuanya akan kumpul, karena keluarga semuanya di Jakarta, ayah saya di Jakarta,’’ tutup Mitha. (fjr)

Akur Lagi, Utamakan Anak

17

Jagoan Kumpul dalam Satu Film

Sylvester Stallone di festival film Venice

AFP PHOTO / Filippo Monteforte

Stallone Gandeng Willis, Schwarzenegger & Jet Li VENICE -Ingin melihat jagoan-jagoan tampil dalam satu film? Maka, film besutan aktor gaek Sylvester Stallone ini patut ditunggu. Dikutip Associated Press kemarin, aktor yang berada di balik kesuksesan film Rambo dan Rocky tersebut sedang dalam proyek besar dengan menggandeng aktor aksi kawakan. Aktor yang diajak Stallone bisa dibilang pemain kelas berat? Dua di antaranya Bruce Willis dan Arnold Schwarzenegger. Film bertajuk The Expendables itu juga memboyong beberapa aktor laga kenamaan lain. Misalnya, Jason Statham, Jet Li, Mickey Rourke, dan Dolph Lundgren. Mereka semua akan terlibat dalam film yang berkisah tentang sebuah tim prajurit bayaran yang bertolak ke Afrika Selatan dalam sebuah misi menggulingkan seorang diktator. ‘’Arnold (Schwarzenegger, Red), Bruce (Willis, Red), dan saya akan bekerja bersama un-

tuk kali pertama,’’ ujar Stallone mengenai film yang dijadwalkan mulai syuting tahun depan itu. ‘’Mungkin syuting berlangsung dua minggu,’’ ujar Stallone di hadapan reporter saat penutupan Festival Film Venice, di Venice, Italia, kemarin. Stallone mengaku tidak mudah menyatukan para bintang besar tersebut dalam sebuah film. ‘’Kelihatannya tidak mungkin menempatkan semua ego mereka dalam ruangan yang sama,’’ canda aktor 63 tahun yang mendapat penghargaan khusus di Venice tersebut. The Expendables, lanjutnya, berupaya mengembalikan kejayaan era film, di mana semua efek visual bisa dioperasikan lewat komputer dengan mudah. Adegan-adegan penuh dengan efek visual itu akan mendominasi genre film. ‘’Saya ingin membuat film yang hanya menceritakan para pria yang melakukan banyak hal seperti pada 80-an dan 90an. Kami akan mengandalkan

adegan fisik yang lebih nyata dan cerita yang tidak terlalu bombastis,’’ jelasnya. Di samping itu, dia berbicara tentang proyek film Rambo seri kelima yang segera digarap. Film tersebut disebut lebih banyak memasukkan unsur science fiction dan teknologi. Meski begitu, dia mengaku tidak akan terus terjebak dalam genre film-film perang. ‘’Ini lebih ke arah film yang memiliki unsur psikologi tentang pria modern melawan pria primitif,’’ imbuhnya. Stallone yang dikenal sebagai aktor hebat, juga seorang penulis skenario sukses, mengungkapkan keinginannya untuk menyutradarai lebih banyak film. Namun, dia merasa keinginan tersebut seharusnya dilakukan 20 tahun lalu. Dia ingin menyutradarai film yang tidak melibatkan dirinya, melainkan aktor atau aktris lain. ‘’Agar rantai film yang selalu melibatkan saya di dalamnya terputus,’’ ujarnya. (ken/tia)


HALO PUBLIK

18

Sungai Tercemar Dulu masyarakat kota Pontianak mengatakan siapa yang minum air Kapuas tak bisa lupa dengan Pontianak, tapi kata-kata itu tak lagi bisa didengar, karena apa? Lihat dari warna air kayak coklat campur lumpur, juga dari hasil penelitian ahli lingkungan positif mengandung raksa atau merkuri. Menjadikan sungai tercemar. Belum lagi limbah-limbah pabrik yang semakin mengotori sungai yang kita cintai ini. Kenapa pemerintah daerah tidak bertindak tegas? Kami menunggu action Anda. (081345126064)

Pemadam Listrik Negara Wah, wah... Bulan puasa pun tidak luput dari mati lampu. Kami di daerah Sultan Muhammad selalu saja mati lampu sekitar jam 5 – 7 petang. Apa alasan PLN? Layangan, mesin rusak atau lainnya ? Lalu, bagaimana dengan pertanyaan ini : “PLN, kenapa telepon tidak pernah diangkat, bahkan selalu dimatikan dengan sengaja? Kedengaran jelas lho suara mengangkat lalu menutup telepon anda, Mr. PLN!� Mentang-mentang bulan puasa, menahan amarah atau hawa nafsu lainnya, bukan berarti boleh seenaknya. Seharusnya PLN dijadikan Pemadam Listrik Negara! PLN sekarang memalukan dan bersifat menipu, bukan? Katanya tidak ada lagi mati lampu? (085285876169)

KTP di KKR Luar biasa, buat KTP di Kubu Raya mahal dan sangat lama sekali. Bahkan ada yang sudah 3 bulan belum jadi pula. Benar-benar menyengsarakan rakyat, ini mau melayani rakyat atau mau menggigit rakyat? Hampir semua teman yang mengurus KTP dan KK mengeluhkan hal itu. (08164987390)

Nasib TKI Bagaimana nasib puluhan ribu TKI di Malaysia bila mereka usir tanpa dibayar gajinya ? Atau kata lain pantaskah cara demikian dilakukan oleh warga negara yang beradab baik menurut Agama yg diakui UUD 45 dan Pancasila ? Semoga jadi renungan bagi yang berfikir dan bertindak rasional. (081352028655)

Suara Rakyat Suara Tuhan Gubernur ditunjuk langsung Presiden adalah suatu kemunduran. Nanti rakyat banyak yang komplain dan demo yang menjurus SARA. Tapi kalau dipilih langsung, masyarakat tidak bisa komplain karena suara rakyat suara Tuhan (pilkada gubernur kemarin menjadi bukti). 08125768510

Gerakan Lima Ribu Kepada Yth Bapak Gubernur, Kapolda, Danrem, saya

Cuti Bersama Hari Raya Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas muslim, dan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Dengan predikat seperti itu seharusnya kita bangga dan selalu menjaga keutuhan dan kekompakan diantara sesama. Tapi sangat aneh, dengan jumlah yang besar tersebut tidaklah sebesar suara dan andilnya dalam menentukan kebijakankebijakan tertentu. Kita semua tahu dari presiden yang memimpin negeri ini juga semuanya muslim, namun seringkali mengambil kebijakan yang tidak menguntungkan orang muslim, sebut saja misalnya penentuan cuti bersama untuk hari raya. Untuk tahun ini, pemerintah hanya memberikan cuti bersama dari tanggal 18 s/d 25 Septem-

ber, padahal penetapan hari raya Idul Fitri juga masih belum jelas. Dapat dibayangkan dengan waktu yang begitu terbatas tersebut, apakah umat muslim dapat meluangkan waktunya untuk bersilaturahim dengan keluarganya? Apalagi keluarga yang berjauhan. Apakah pemerintah kita tidak pernah berfikir bahwa mayoritas penduduk indonesia adalah muslim? Tolong kepada pemerintah yang mengurus negeri ini, berikan waktu yang agak panjang kepada umat muslim untuk bersilaturahim apalagi di hari raya yang fitri ini. Niezam Niezam zam_haq@yahoo.co.id

Pontianak Post Selasa September 2009 Pontianak Post 15Rabu 3 Mei 2008

punya saran masalah perbatasan. Disamping dari anggaran APBD, bagaimana kalau seluruh PNS, TNI, Polri membuat Galibu (Gerakan Lima Ribu) untuk membangun tembok perbatasan dan infrastruktur jalan dari Sambas sampai dengan Putussibau. Agar tidak ada lagi pemindahan tapal batas oleh Malaysia. Serta membantu perekonomian masyarakat perbatasan. Asal dikelola dan diawasi penggunaan anggarannya, saya yakin program ini akan mendapat dukungan dari semua instansi. (081352030609)

Tangkap Kayu Illegal Saya sangat berterima kasih pada Kapolres Bengkayang dan jajarannya atas keberhasilannya menangkap kayu ilegal di Sui Ledo, Kab. Bengkayang. Saya sebagai pecinta lingkungan sudah lama menunggu ketegasan dari aparat kepolisian untuk menangkap kayu ilegal tersebut beserta dengan oknum-oknum yang sengaja melakukan pekerjaa tersebut. Karena saya sangat prihatin melihat keadaan hutan di kaki gunung bayang yang sudah gundul. Ketegasan ini jangan hanya seperti pepatah lama mengatakan hangat-hangat tahi ayam. Kalau polisi berani dan tegas, coba sesekali mudik menyusuri sungai Sambas dan naik di lokasi penebang kayu. Jangan hanya melakukan tindakan tersebut kepada masyarakat kecil. Kalau berani tangkap oknum polisi yang membackup kegiatan tersebut. Saya yakin kegiatan ini sudah bertahan lama karena sudah pasti ada orang tinggi di belakangnya. Ini tak hanya berlaku untuk kayu ilegal saja, tetapi juga gula ilegal dan judi juga perlu. Bravo untuk Polres Bengkayang! (085754184464)

Kebocoran Air Saya warga Pal Lima Kompleks Duta Mas sangat kecewa dengan pelayanan PDAM. Sudah 4 bulan ini air di kompleks kami tidak mengalir karena katanya terjadi kebocoran di depan SMP 17. Padahal warga kami telah mengadukan keluhan tersebut, tetapi tidak ada respon sedikitpun dari pihak PDAM, padahal sekarang sudah mendekati lebaran. Kami ingin secepatnya tindak lanjut dari PDAM, apalagi tiap bulan kami membayar tagihan PDAM, tetapi air tak kami dapatkan sama sekali. (085252216567)

Uang TPP Saya mau bertanya kepada pemerintah kota Pontianak khususnya Dinas Pendidikan soal pembagian uang TPP guru negeri di wilayah kota Pontianak kapan dibagikan? Soalnya beberapa kabupaten di Kalbar seperti Kubu Raya sudah membagikan uang TPP para guru negeri mereka. (081345180101)

Info Wing Tsun Kepada publik, mohon informasi mengenai tempat latihan seni bela diri Wing Tsun di Pontianak, terima kasih. (085245383363)

Prihatin Pemangkat Saya prihatin ketika kembali ke kota Pemangkat, tanah leluhur saya dan melihat tata ruang dan lalu lintas yang semrawut/sesak, dan paritnya sangat bau. Mohon Pemkab dan stakeholders Sambas memperhatikan Pemangkat, apalagi kabarnya bakal jadi Pemkab atau Pemkot. Kembalikan kebanggaan saya dan semua terhadap Pemangkat. (Theo, 085252393480)

Ciptakan Lapangan Kerja Lapangan kerja saat ini semakin langka. Apalagi bagi orang-orang yang berpendidikan rendah ataupun dikarenakan usia yang sudah tidak layak kerja. Oleh karena itu, ada baiknya bila kita sendiri yang menciptakan hal tersebut! Home Industri merupakan salah satu metode yang sangat tepat untuk kita semua. Kita hanya perlu mencari sumber daya yang ada di sekitar kita. Home industri itu sendiri bukanlah sesuatu yang terbatas, melainkan bisa beraneka ragam sampai batas inovasi dan kreatifitas kita. Sebab, tidak sedikit orang sukses yang bermula dari hal ini. Pertama-tama, kita perlu mencari potensi yang ada. Baik itu berupa bakat maupun sumber daya yang melimpah di sekitar kita. Misalnya, jika kita memiliki kemampuan untuk membuat kue atau makanan lain. Kita dapat memproduksinya di rumah kita sendiri lalu dipasarkan dalam jumlah tertentu. Apalagi dalam bulan Ramadhan seperti ini, sebab permintaan akan kue dan makanan meningkat dengan pesat. Alternatif kedua adalah dengan mencari sumber daya melimpah yang ada di sekitar kita. Misalnya barang-barang bekas yang mudah didapat dan dapat didaur ulang seperti plastik, kertas, ataupun besi. Kita hanya memerlukan kreatifitas dan ketekunan dalam hal ini. Untuk mendapatkan bahan-bahannya, kita dapat mencari sendiri ataupun dengan membuka jasa pembelian barang/kertas bekas. Botol, plastik, dan sedotan bekas beraneka warna dapat kita sulap menjadi perabotan unik dengan harga jual yang lumayan tergantung dari kreatifitas kita dalam

membuatnya. Kertas/koran bekas dapat kita daur ulang menjadi kotak kado yang cantik maupun bingkai foto unik dengan pernak-pernik yang lucu. Apabila hal ini berjalan sukses dan memiliki prospek ke depan yang cerah, tidak ada salahnya untuk merekrut beberapa orang pekerja tambahan. Selain menciptakan lapangan kerja tambahan, kegiatan ini juga dapat mengurangi sampah-sampah plastik yang sulit diuraikan serta dapat memberi wawasan baru bagi masyarakat sekitar. Akan tetapi jika anda tidak memiliki kreatifitas ataupun kemampuan yang diperlukan, tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk menciptakan pekerjaan yang dirasa cukup menguntungkan dengan ide anda sendiri. Misalnya dengan menyulap halaman yang sempit menjadi apotik hidup yang dipenuhi tanaman obat yang sulit didapat di kota-kota besar. Tanaman obat ini lebih berguna, karena lebih alami, lebih aman, dan tidak membebani kerja hati serta ginjal akan bahan-bahan kimia yang biasa terdapat pada obat buatan pabrik. Selain contoh-contoh yang telah saya berikan, masih banyak lagi hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menambah lapangan pekerjaan. Baik untuk diri kita sendiri, maupun orang lain. Sebab daripada hanya bergantung pada lapangan pekerjaan yang ada, lebih baik kita sendiri yang menciptakannya! John Stephen Jln. Sei Raya Dalam.


OPINI

Pontianak Post Rabu Selasa 15 September 2009 Pontianak Post 3 Juni 2008

19

Sepertiga Terakhir Ramadhan

Editorial

Buaya v Cicak, Jangan Bermotif Balas Dendam

Empat pimpinan KPK akhirnya memenuhi panggilan Mabes Polri terkait dugaan penyalahgunaan wewenang salah seorang pimpinan KPK dalam penyidikan kasus korupsi Dirut Masaro Radiocom Anggoro Widjojo. Kasus itu mencuat setelah mantan Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar membeberkan testimoni soal dugaan aliran suap terhadap salah seorang petinggi KPK beberapa waktu lalu. Empat pimpinan KPK yang diperiksa polisi adalah Chandra Hamzah, Moh. Jasin, Haryono Umar, dan Bibit Samad Rianto. Polisi memang belum mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut. Namun, sesuai dengan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) yang diserahkan kepolisian kepada kejaksaan, disebutkan bahwa pimpinan KPK berinisial C sebagai tersangka. Siapa inisial C itu tentu amat mudah untuk menebak. Kasus itu pun mempertajam adanya perseteruan KPK dan Mabes Polri. Sebab, pada pekan yang sama, KPK tengah menyelidiki kasus Bank Century. KPK bahkan mengkaji keterlibatan pejabat Mabes Polri berinisial SD. SD sendiri disebut-sebut inisial dari Komjen Pol Susno Duadji, sang Kabareskrim. Sejumlah kalangan mencurigai pemeriksaan Chandra dan kawankawan serta pengusutan keterlibatan SD merupakan puncak ketegangan KPK dengan Mabes Polri. Sinyal perseteruan dua lembaga itu berawal dari ucapan Susno yang mengatakan, ‘’Ibaratnya, disini buaya disitu cicak. Cicak (KPK) kok melawan buaya (polisi).’’ Tak berlebihan apabila ada yang menduga kasus hukum itu berbau balas dendam di antara dua lembaga penegak hukum. Spekulasi itu makin mencuat setelah diendus oleh sejumlah kalangan yang menginginkan keuntungan di balik situasi keruh tersebut. Praktisi hukum Mohamad Nashihan SH MH mengingatkan, masyarakat sebaiknya tidak memprovokasi agar keadaan tidak semakin dimanfaatkan orang-orang yang punya kepentingan. Dan, kita pun tahu siapa para pihak yang diuntungkan tersebut, yakni para koruptor dan mereka yang mencoba-coba bermain dengan uang negara. Balas dendam itu juga menjadi pertaruhan kepercayaan masyarakat terhadap KPK dan Mabes Polri. KPK selama ini telah menunjukkan kinerja yang cukup bagus dalam penanganan korupsi. Sedangkan Mabes Polri memberikan andil penting dan cukup berhasil menciptakan keamanan di dalam negeri. Dengan begitu, kedua institusi negara itu masing-masing telah memberikan kontribusi berharga bagi negara. Kalau sudah begitu, tugas kita bersama memberikan ruang sejuk bagi keduanya supaya selamat dan tentunya dengan mencermati masalah ini dengan objektif, jujur, proporsional, dan profesional. KPK dan Mabes Polri idealnya tidak terjebak pada arogansi sehingga menempatkan kekuasaan sebagai senjata untuk memperkeruh suasana. Bahkan, memicu langkah kontraproduktif dalam penegakan hukum. Sebab, kalau itu yang terjadi, berbagai kepentingan akan sangat mudah masuk. Sementara orang-orang yang punya kepentingan itu amat berambisi memperlemah KPK dan Mabes Polri secara internal. (*)

gagasan

Dukungan untuk Berantas Korupsi

Prestasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membongkar praktik korupsi tak dapat dibantah oleh siapa pun di negeri ini. Namun, pihak-pihak yang berpotensi menjadi sasaran “tembak” memandang KPK sebagai lembaga yang harus secepatnya “digembosi”. Alasannya, ketajaman KPK dikhawatirkan bisa mengoyak pamor dan nama baik lembaga tertentu. Upaya “penggembosan” itu diduga semakin terasa dan diembuskan oleh lembaga-lembaga negara yang selama ini menjadi sarang para koruptor. Karena itu, rakyat mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan dukungan yang seluas-luasnya, termasuk sarana dan prasarana intelijen yang supercanggih, agar aktivitas penyadapan semakin tak terdeteksi. Rakyat juga berharap agar presiden memberikan punishment kepada pihak-pihak yang tidak mendukung pemberantasan korupsi.

Pojok

Suyoto.

Warga Konsumsi Air Asin * Kemarau asin, hujan keruh… Pengemis Kantongi Surat Izin * Legalisasi….

Pawang

Pontianak Post

Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan yang agung. Di bulan ini, jika melakukan ritual keagamaan dengan penuh keikhlasan dan kekhidmatan iming-iming imbalan yang berlipat-ganda telah Tuhan anggarkan. Bahkan, bila sedang beruntung, ibadah sekali saja pahalanya sama dengan melakoni ibadah seribu bulan. Sayang, momentum Ramadhan seringkali kurang kita manfaatkan. Akibatnya substansi dari Ramadhan kian jauh dari genggaman. Seyogyanya pengaruh berkah Ramadhan membuat masjid atau mimbar pengajian jadi lebih makmur terutama memasuki sepertiga terakhir Ramadhan.. Nuansa Islami di media massa pun makin berasa nan membahana. Namun agaknya sudah menjadi fenomena umum setiap tahunnya di berbagai negara, pada penghujung bulan suci ini terjadi degradasi (penurunan) kuantitas maupun kualitas ibadah sebagian besar umat Islam. Jika pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan terjadi peningkatan kuantitas maupun kualitas ibadah yang dilakukan kaum Muslimin, memasuki sepuluh hari yang kedua degradasi ibadah mulai nampak. Bagaimana dengan sepertiga terakhir Ramadhan? Sepertiga Terakhir Ramadhan Bahkan pada sepuluh hari terakhir tingkat degradasi ibadah semakin parah. Fenomena

tersebut dapat dilihat dari semakin sedikitnya umat Islam yang melaksanakan shalat berjamaah, termasuk shalat tarawih di masjid-masjid. Tadarrus Al Qur’an juga mulai ditinggalkan. Acara pengajian (ta’lim) pun semakin sepi peminat. Demikian pula tidak sedikit bentuk amal-amal kebaikan lainnya yang telah ditinggalkan kaum Muslimin. Pada sepertiga terakhir Ramadhan umat Islam mulai menyibukkan diri dengan urusan-urusan duniawi, seperti persiapan pesta pada hari raya Idul Fitri yang akan datang. Mal-mal, plaza-plaza, serta berbagai pusat perbelanjaan lainnya mulai dipadati kaum Mus­limin. Mereka rela antri di pintu masuk maupun pintu keluar arena parkir pusat perbelanjaan, berdesak-desakan di dalam mal, bahkan merasa ikhlas antri di kasir-kasir sejumlah departemen store dan supermarket hanya untuk membeli pakaian, makanan, serta barang-barang lainnya yang akan dipakai ketika Idul Fitri. Para ibu-ibu dan remaja Muslimah pun banyak yang mengalami degradasi iba­dah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan karena sibuk memasak aneka kue ke­r ing serta mendekor ruang tamu demi menyongsong Idul Fitri. Bahkan mereka juga sibuk memasak aneka macam hidangan makanan dan minuman. Aktivitas rutin tahunan yang telah membudaya ini sebenarnya

Zakat sebagai salah satu rukun Islam mempunyai ciri khas yang berbeda dari ibadah lainnya. Dalam muatan Ibadah ini tidak hanya berdimensi vertikal antara seorang hamba dengan Tuhannya, yang hanya berorientasi pahala, tetapi lebih dari itu zakat juga mempunyai dimensi horizontal yang bermakna humanis dari seorang hamba dengan sesamanya. Dalam bentuk vertikal, zakat bisa dimaknai sebagai bentuk ketundukan seorang hamba pada Tuhannya untuk meraih taqwa dengan melepaskan hal yang sangat disukai (red: harta) atau lebih dari itu, mengeluarkan zakat ini merupakan bentuk syukur akan pertambahan harta yang diberikan oleh tuhanNya dan sekaligus dimaknai sebagai pembersihan atau pensucian harta tersebut. Dilain sisi secara horizontal zakat mempunyai efek yang sangat luas dalam membentuk kehidupan yang mandiri dan masyarakat yang sejahtera. Secara sosial diharapkan dapat membangun masyarakat madani atas dasar silaturahmi, dan secara ekonomi menurut Mustaq Ahmad adalah sumber utama kas negara dan sekaligus merupakan sokoguru dari kehidupan ekonomi yang dicanangkan dalam teks agama (Al Quran). Selain itu, secara psikologi, zakat merupakan sarana yang sangat efektif dalam upaya untuk memberantas penyakit bakhir dan cinta harta yang berlebihan, karena dalam zakat seseorang dituntut untuk melepaskan harta yang dimi-

likinya tanpa imbalan dan alasan yang rasional kecuali sematamata karena perintah Allah. Kenyataannya, dalam ma­ syarakat kita zakat hanya difungsikan sebagai ritual ibadah untuk melepaskan kewajiban pada Tuhannya. Hal ini terlihat dari lemahnya peranan zakat dalam dimensi horizontal. Muatan sosial ekonomi dari zakat tidak mampu dioptimalkan. Setidaknya ada beberapa alasan dan penyebab masalah diatas diantaranya. Pertama, masalah pemahaman tentang zakat yang masih sangat minim, dimana zakat hanya dimaknai sebagai bentuk ritual ibadah pada Allah semata untuk menghindari dosa dan mengharap pahala. Kedua, Konsep fikih zakat yang dipahami masyarakat masih sebatas zakat fitrah yang jumlahnya sangat kecil. Sementara untuk zakat profesi dan zakat harta masih sangat kurang difahami dan dijalankan. Ketiga, kurangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga pengelola zakat karena dipandang belum amanah. Akhirnya sebagian masyarakat masih menggunakan pola tradisional, yakni memberikan zakat langsung kepada ulama dan tokoh masyarakat lainnya untuk kemudian didistribusikan kepada umat. Keempat , terjadinya benturan kepentingan antarorganisasi pengelola zakat yang menimbulkan persaingan secara tidak

Oleh: Syamsul Kurniawan SThI MSI merupakan fenomena yang memprihatinkan kita. Padahal pada sepertiga terakhir Ramadhan kita disunnahkan untuk semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Sebab keutamaan bulan Ramadhan (seperti pahala yang dilipatgandakan dan kemudahan beramal shaleh) tidak dapat dijumpai pada sebelas bulan lainnya. Sejatinya, menjelang Ramadhan berakhir, harus dijadikan ujian pertama untuk mengukur keberhasilan puasa. Berbagai macam godaan hedonisme dan konsumerisme bertopengkan keperluan Idul Fitri telah menguji kegiatan olah spiritual kita selama berpuasa. Hanya kita sering tidak sadar bahwa itu merupakan jerat setan yang hendak melunturkan pencapaian tujuan ibadah di bulan Ramadan. Tidak sedikit yang menganggap bahwa Idul Fitri adalah perayaan kemenangan mengalahkan nafsu setelah berpuasa, sehingga pada hari Idul Fitri kesempatan untuk memproklamirkan kebebasan dan serba boleh. Idul Fitri juga dijadikan arena pamer dan kesombongan. Sehingga Idul Fitri seolah-olah diidentikkan dengan Idul Kibri (hari raya kesombo­ ngan). Memanfaatkan Momentum Ibadah di bulan suci Ramadhan sebenarnya dapat di-

ibaratkan sebuah kompetisi olahraga lari marathon. Hanya pelari yang sampai pada garis finish-lah dikatakan sebagai pemenangnya. Demikian pula ibadah pada bulan suci ini, hanya mereka yang bertahan melakukan ibadah-ibadah mulia hingga akhir Ramadhan-lah yang disebut sebagai pemenangnya. Para pemenang inilah yang akan diberi gelar sebagai orang-orang yang bertaqwa (QS 02: 183). Untuk bisa bertahan hingga akhir Ramadhan, seorang Muslim harus tetap konsisten dalam menjaga amal ibadahnya. Nabi Muhammad SAW memuji konsistensi amal ibadah yang dilakukan umatnya melalui sabdanya, “Sesungguhnya amalan yang dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara konsisten meskipun sedikit.” (HR. Bukhari). Pada bulan ramadhan segala perbuatan yang wajib akan diberi balasan tujuh puluh kali ganda dibandingkan dengan bulan yang lain. Sebagai contoh, melakukan shalat fardhu di bulan ramadhan bernilai tujuh puluh kali shalat fardhu di bulan yang lain. Demikian juga perbuatan-perbuatan yang wajib lainnya, seperti bekerja mencari nafkah bagi diri dan keluarga, menuntut ilmu, dan perbuatan-perbuatan wajib lainnya. Sedang ibadah sunat dalam bulan ramadhan, dinilai sebagai ibadah wajib, seperti shalat tarawih, zikir, tasbih, semuanya

mendapat pahala sama dengan mengerjakan ibadah wajib. Oleh sebab itu bulan ramadhan adalah bulan berprestasi bagi umat Islam, sebab sangat rugi jika satu menit hilang tanpa melakukan perbuatan yang wajib atau yang sunat, baik dalam ibadah, maupun dalam bidang muamalah. Sungguh luar biasa keutamaan yang ada pada bulan ramadhan. Oleh karena itu mari kita bersama-sama meningkatkan dan merebut cinta Allah SWT pada bulan yang suci ini. Karena itu, akhir Ramadhan seyogyanya menjadi momentum yang paling tepat untuk bertafakur (introspeksi) atas kekurangankekurangan ibadah kita selama ini. Kita tidak pernah tahu dan yakin apakah di tahun depan kita bisa kembali menjadi tamu Allah di bulan Ramadhan. Idul Fitri nanti adalah proklamasi bagi peningkatan ketaatan dan ketakwaan kita. Idul Fitri tidak identik dengan pakaian yang serba baru, pepatah Arab me­ ngatakan , “Laisa al-’id li man labisa al-jadid, wa lakin al-’id li man tha’atika al-tajid (Bukanlah hari raya ‘Id bagi orang yang pakaiannya baru, tapi hari raya ‘Id adalah bagi orang yang ke­ taatannya bertambah). Semoga kita semua merupakan pribadipribadi yang bisa mendapatkan mutiara ramadhan. Amiin.***

lanjutnya disebut UUPZ), agar pengelolaan zakat dapat lebih efektif dan transparan dinilai masih kurang memberikan daya sentuh terhadap pengelolaan lembaga zakat di Indonesia. Beberapa permasalahan diatas merupakan kerjaan rumah kita bersama, adalah bagian yang sangat berarti dalam menghambat proses pembangunan umat. Oleh itu diperlukan sebuah penanganan serius. Dimana setiap item dari permasalahan tersebut mempunyai formulaformula yang tentunya berbeda dari satu dengan yang lainnya. Hal utama yang paling penting dilakukan adalah dengan melakukan sinergi terhadap potensi dan kekuatan umat yang ada, bukan justru saling menyerang atau bahkan saling menyalahkan. Secara logika, semestinya Zakat merupakan pentas yang sangat pantas sebagai jalan pintas untuk memberantas kemiskinan. Lebih dari itu, Dr. Said Saad Morton menjelaskan bahwa zakat mempunyai efek domino yang sangat besar terhadap pergerakan perekonomian umat. Setidaknya terdapat lima dampak besar yang akan dimunculkan ketika zakat mampu dioptimalkan meliputi, pertama akan meningkatnya produksi, dimana dengan adanya zakat, fakir miskin akan mampu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Hal ini tentunya akan menimbulkan tingginya

tingkat permintaan terhadap barang di pasar. Kedua, bertambahnya jumlah investasi, sebagai akibat dari besarnya tingkat permintaan tentunya produksen akan berusaha untuk melakukan produksi. Oleh itu dalam upaya memenuhi demand akan terjadi investasi. Ketiga , Multiplayer efek yang tentunya terjadi ketika investasi meningkat adalah meningkat pula kebutuhan tenaga kerja, dengan besarnya permintaan tenaga kerja tersebut sekaligus merupakan bantahan terhadap adanya stigma bahwa zakat akan menjadikan orang malas-malasan atau bergantung pada orang lain. Keempat, dampak dari distribusi zakat yang tepat sasaran berpengaruh besar pada pemerataan pendapatan dan pengurangan kesejahteraan sosial. Hal ini karena terjadinya distribusi harta yang tidak menumpuk pada satu titik, melainkan terjadinya peme­ rataan pada masyarakat yang kekurangan. Prilaku distribusi seperti ini sangat efektif dalam upaya memberantas kesenjangan dan kriminalitas di masyarakat. Kelima, secara makro zakat juga sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena zakat mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat sehingga secara otomotis tentunya akan berdampak pada pertumbuhan pendapatan masyarakat. **

*) Penulis, Guru SMP IT Al-Mumtaz dan MAN 1 Pontianak.

Pentas, Pantas dan Pintas Zakat Oleh: Sumar'in Asmawi sehat, menjelekkan lembaga zakat lain karena dianggap sebagai saingan atau perasaan akan lahannya terganggu dan lain sebagainya. Akibatnya, organisasi-organisasi itu terkesan berjalan sendiri-sendiri. Kelima, masalah profesionalisme lembaga pengelola zakat

yang masih diragukan. Dimana masih minimnya tenaga profesional dalam pengelolaan zakat, atau bahkan tidak sedikit dari para pengelola lembaga zakat hanya menjadikan bentuk pengelolaan ini sebagai part time (paruh waktu saja), sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Terakhir, Masalah lain yang menjadi kendala dalam pengelolaan zakat di Indonesia adalah masalah peranan pemerintah, dukungan pemerintah terhadap lembaga pengelola zakat selama ini dinilai masih setengah-setengah. Hadirnya Undang Undang No.38/1998 tentang Pengelolaan Zakat (se-

*) Penulis, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Konsentrasi Keuangan Perbankan Syariah, Dosen STIT Sambas.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT Raih Gelar AS Terbuka 2009

Pontianak Post

20

Selasa 15 September 2009

Button-Barrichello Bebas Bertarung

Jenson Button dan Rubens Barrichello

Dengan empat seri tersisa, perebutan gelar Formula 1 2009 praktis hanya untuk pasangan Brawn-Mercedes, Jenson Button dan Rubens Barrichello. Usai Grand Prix Italia Minggu lalu (13/9), keduanya hanya terpaut 14 poin di klasemen pembalap (80-66), dengan 40 poin maksimal masih tersedia. Situasi ini tentu baik untuk Brawn, karena tim itu sudah di ambang juara meski baru tahun ini berkiprah. Di sisi lain, situasi ini juga sulit, karena Button dan Barrichello juga bisa saling merugikan di lintasan, membuka lagi peluang untuk pesaing lain.

Menanggapi ini, Ross Brawn sebagai bos tim tampak tenang. Dia telah memberi lampu hijau kepada Button dan Barrichello untuk bersaing bebas di empat seri terakhir. Nantinya, di setiap lomba, tim akan memberi prioritas kepada pembalap yang saat itu sedang unggul. “Saya pikir kami harus (membiarkan mereka bersaing bebas). Upaya-upaya untuk mengontrol situasi justur akan menghasilkan kegagalan,” kata Brawn seperti dilansir Autosport. “Kami tidak akan mengutamakan salah satu pembalap hingga secara matematis tidak ada lagi peluang untuk pembalap yang lain.

Dan saya rasa, persaingan ini akan berlanjut sampai seri terakhir,” lanjutnya. Sementara itu, kubu Red Bull-Racing (pesaing utama Brawn) tampaknya sudah melempar handuk. Paling tidak, itulah sikap Dietrich Mateschitz, pemilik tim tersebut. Bahkan, pria asal Austria itu mengatakan timnya sebenarnya sudah kalah sebelum GP Italia Minggu lalu. Lebih lanjut, Mateschitz menuding mesin Renault sebagai penyebab utama kegagalan. Dia merasa, mobilnya sudah menjadi yang terbaik di F1. Begitu pula dengan barisan pembalap Sebastian Vettel dan Mark Webber. ”Alasan di balik kegagalan ini adalah mesin kami yang lebih lemah dari beberapa pesaing. Juga aturan yang membatasi setiap pembalap hanya boleh memakai delapan mesin selama semusim, tanpa uji coba dan upaya pengembangan,” paparnya. Sepanjang musim, Red Bull memang kerepotan dengan mesin. Vettel khususnya. Pembalap Jerman itu mengalami lebih banyak kerusakan mesin bila dibanding para pesaing. Dengan empat lomba tersisa, Vettel hanya punya sisa satu mesin. Sangat mungkin, di salah satu “atau lebih-lomba tersisa, dia bakal menjalani penalti sepuluh posisi start karena harus memakai mesin kesembilan atau kesepuluh. Andai tidak ganti mesin pun, Mateschitz menegaskan pihaknya sudah “kalah.” Karena harus menghemat mesin saat babak latihan, pihaknya tidak akan mampu menemukan setelan terbaik pada semua lomba yang tersisa. Lomba selanjutnya dijadwalkan berlangsung di Singapura, 27 September mendatang. (aza)

Skandal Renault, Nelson Piquet Jr., dan Segala Konsekuensinya

Semua Rugi, Kecuali Satu Skandal besar kembali melanda Formula 1. Kali ini melibatkan Renault. Tim itu dituduh dengan sengaja menyuruh Nelson Piquet Jr. tabrakan, supaya Fernando Alonso bisa menang di Grand Prix Singapura tahun lalu. Apa dampaknya nanti? Ulasan AZRUL ANANDA

GRAND PRIX Singapura 2008. Lomba malam pertama dalam sejarah Formula 1. Hasil lomba? Spektakuler. Start dari posisi belasan, Fernando Alonso mencuri kemenangan untuk Renault. Setahun kemudian, kemenangan itu terancam dicabut. Renault terancam kena hukuman superberat, bahkan mungkin terdepak dari F1 untuk selamanya. Penyebabnya? Kecelakaan yang melibatkan rekan Alonso kala itu, Nelson –Nelsinho- Piquet Jr. Pada putaran ke-14, Nelsinho menabrak dinding pengaman di tikungan 17, mengakibatkan harus keluarnya safety car untuk mengamankan lintasan. Gara-gara safety car, urutan lomba jadi ”acak”. Alonso melompat ke depan, dan kemudian mendapat

REUTERS

TABRAK : Petugas track melakukan pengamanan usai kendaraan tim Renault yang dikendarai Nelson Piquet Jr ditabrakkan sesuai perintah dari timnya saat GP Singapura 2008.

peluang meraih kemenangan. Kini, muncul pengakuan dan bukti bahwa kecelakaan itu tidaklah murni kecelakaan. Tak lama setelah didepak (dan berantem) dengan Renault, Nelsinho (dan ayahnya, juara dunia F1 tiga kali Nelson Piquet), mengadu kepada

federasi balap mobil dunia, FIA. Mereka bilang, Nelsinho sengaja menabrakkan diri untuk menuruti instruksi tim, dengan tujuan membantu peluang Alonso menang. Pagi sebelum lomba, disebut ada pertemuan khusus antara Nelsinho dengan manajer tim, Flavio

Briatore, dan bos teknis/taktik, Pat Symonds. Di pertemuan itu disepakati, Nelsinho bakal menabrakkan diri pada lap 14, tepatnya di tikungan 17. Tikungan itu dipilih karena di sana tidak ada crane yang bisa cepat mengamankan mobil. Kalau tabrakan di sana, safety car pasti akan keluar ke lintasan.Bukti yang memperkuat: Data telemetri mobil Nelsinho. Ketika melintir dan sebelum menabrak dinding pengaman, pembalap asal Brazil itu jelas menginjak pedal gas untuk memastikan terjadinya benturan. Mengapa Nelsinho mau melakukan itu? Dia bilang karena dia berada di bawah tekanan. Kalau tidak menurut, kontraknya terancam tidak diperpanjang untuk musim 2009 ini. Mengapa Nelsinho mau melaporkan skandal ini? Karena dia merasa telah diperlakukan tidak adil oleh Renault, dan telah mendapat jaminan imunitas (bebas dari hukuman) dari FIA kalau mau mengungkapkan segalanya dengan jujur.”Karena saya mengungkapkan yang sebenarnya, saya tidak takut pada siapa pun,” ucapnya.(*)

NEW YORK - Rangkaian kejutan di tunggal wanita grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka berakhir dengan munculnya sejarah. Petenis asal Belgia Kim Clijsters menjadi juara tanpa menyandang status sebagai unggulan. Yang lebih luar biasa, dia menjadi petenis pertama dengan status ibu yang mampu menjadi juara grand slam sejak 1980. Sejarah dicatatkan Clijsters usai menundukkan unggulan kesembilan Caroline Wozniacki (Denmark) dengan 7-5, 6-3. Prestasi tersebut dibukukannya setelah baru lima pekan kembali ke tenis profesional setelah absen lebih dari dua tahun. Gelar itu sekaligus menjadi yang kedua baginya di AS Terbuka dan di seluruh grand slam yang diikutinya. ”Saya tak bisa percaya ini terjadi. Ini tetap seperti keganjilan karena terjadi pada turnamen ketiga di masa comeback saya,” ungkap Clijsters seperti dilansir AFP. ”Rasanya sangat menyenangkan, tapi saya masih bingung. Semuanya berjalan begitu cepat. Saya senang bisa membaginya bersama suami saya dan anak kami, yang sudah tentu menjadi hal terhebat dalam hidup saya,” bebernya. Clijsters menyatakan mengundurkan diri pada Mei 2007 dengan alasan berkeluarga. Mei lalu, untuk pertama kalinya dia bermain tenis di hadapan publik saat ajang eksibisi peresmian atap arena Wimbledon di Inggris. Baru pada Awal Agustus dia memutuskan untuk mulai tampil lagi di ajang profesional. Setelah menjalani dua turnamen pemanasan, dia mendapat fasilitas wildcard ke AS Terbuka. ”Awal tahun ini, seperti 18 bulan lalu, tak ada tenis dalam pikiran saya. Ini benar-benar tak seperti yang saya perkirakan, saya tak melihatnya sebagai sebuah pilihan,” terang petenis 26 tahun itu. ”Saya hanya seorang ibu baru dan akan melanjutkan hidup dengan berbagai pengalaman yang banyak mendatangkan kesenangan ini,” tambahnya. Sepanjang perjalanannya menuju gelar juara, sudah banyak unggulan yang ditumbangkannya. Termasuk di antaranya dua petenis yang sangat sangat mendominasi persaingan grand slam dekade ini, Venus dan Serena Williams. Venus dikalahkannya di babak keempat, sementara, Serena disingkirkannya di semifinal. Di final pun Clijsters seperti tak mendapatkan banyak kesulitan. Dia mampu mematahkan servis Wozniacki lima kali. Pertarungan pun berakhir dalam 1 jam dan 33 menit. ”Dia bermain karena dalam pikirannya hal ini menyenangkan dan karena dia menyukainya. Saya benar-benar berpikir, mungkin dia menjadi petenis yang lebih hebat saat ini dibanding sebelumnya,” tutur Wozniacki. Clijsters menjadi petenis dengan status seorang ibu pertama yang mampu meraih gelar grand slam setelah terakhir kali dilakukan oleh Evonne Goolagong pada 1980 di Wombledon. Sebelumnya, ada Margaret Court Smith yang mampu menjadi juara pada AS Terbuka, Prancis

Kim Clijsters (Belgia) Lahir: Bilzen (Belgia), 08 Juni 1983 Tiggi/Berat badan: 174 cm/68 kg Keluarga: - Suami: Brian Lynch, - Anak: Jada Elie Karir profesional: 1997-2007, 2009 Gelar tunggal WTA: 35 Rekor Grand Slam: - Australia Terbuka: final (2004), semifinal (2003, 2007) - Prancis Terbuka: final (2001, 2003), semifinal(2006 - Wimbledon: semifinal (2003, 2006) - AS Terbuka: juara (2005, 2009), final (2003) Peringkat WTA Terbaik: 1 (Agustus 2003) Peringkat saat ini: 19 (per 14 September 2009) Juara Tunggal Wanita AS Terbuka (10 edisi terakhir) 2009 - Kim Clijsters (Belgia) 2008 - Serena Williams (AS) 2007 - Justine Henin (Belgia) 2006 - Maria Sharapova (Rusia) 2005 - Kim Clijsters (Belgia) 2004 - Svetlana Kuznetsova (Rusia) 2003 - Justine Henin-Hardenne (Belgia) 2002 - Serena Williams (AS) 2001 - Venus Williams (AS) 2000 - Venus Williams (AS)

Terbuka dan Australia Terbuka 1973. “Jika saya menjadi inspirasi untuk banyak ibu, itu hebat. Tapi, hal seperti ini tak pernah terjadi dalam mimpi terliar saya,” lanjut Clijsters. ”Memenangkan gelar grand slam dengan status sebagai ibu, sudah jelas sesuatu yang begitu besar dalam sejarah tenis wanita. Jadi, saya senang menjadi bagian sejarah itu,” ujarnya. (ady)

Mundur Sendiri, Tak Perlu Didepak kasus ini juga dinilai berdampak Kubu Renault telah mengaburuk bagi Nelson Piquet Jr. Meku siap menghadapi tudingan ski dijamin bebas dari hukuman, ini. Karena kemungkinan besar prospek Nelsinho untuk mencari bakal kalah di persidangan, pekerjaan di F1 bakal menjadi Renault sudah siap melakukan sangat sulit. pembalasan di persidangan terPaling tidak, itulah penilaian pisah. Tim itu sudah mengajukan Martin Brundle, mantan pemgugatan kriminal kepada kelubalap F1 yang kini menjadi arga Piquet, menuduh keluarga komentator televisi top. Brundle itu telah melakukan pemerasan. bilang, Nelsinho tak mungkin lagi Sementara itu, Briatore juga direkrut oleh tim lain. sudah mengaku siap andai di- Flavio Briatore Bukan hanya karena berpotensi mengkdepak dari F1. Dia bilang tak peduli bakal melanjutkan kiprah di F1 atau tidak (dia hianati tim yang menaunginya. Masalahnya sudah berkiprah di seri balap ini sejak awal lebih mendasar dari itu. Masalahnya adalah prinsip dasar Nelsinho sebagai pembalap 1990-an). Hidupnya sudah cukup sukses. ”Asal Anda tahu, saya sudah tak butuh kelas dunia. ”Seorang pembalap yang mencari pekerjaan. Saya sudah senang bersedia dengan sengaja menabrakkan dengan segala hal yang sudah saya capai. mobilnya sendiri? Itu tidak termaafkan,” Saya tidak mencari gaji,” katanya. Di sisi lain, tegas Brundle.( aza)


metropolis Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

Petasan

21

49 Ribu Pemudik Padati Pelabuhan

HENDI/PONTIANAKPOST

PETASAN: Lima dus petasan yang diamankan petugas.

PONTIANAK – Diperkirakan Pelabuhan Dwikora Pontianak akan dipadati 49 ribu orang menjelang lebaran ini. Baik yang berangkat maupun yang datang di Pontianak. Kepala Cabang Administrasi Pelayaran Pontianak, Yudustar menerangkan, jumlah

tersebut terbagi dua. Penumpang yang bertolak dari Pontianak menuju beberapa daerah di Jawa dan Ketapang diperkirakan mencapai 25 ribu orang. Sedangkan yang berlabuh di Pontianak dapat mencapai ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Alternatif Bahan Peti RIBUAN petasan jenis korek api yang dikemas dalam lima dus besar ditangkap Polsek Pontianak Kota saat hendak didistribusikan ke Sambas, Senin (14/9) sekitar pukul 01.30 di Jalan Pangeran Nata Kesuma. Terdapat 10 dus yang akan dikirim, namun hanya lima yang disita karena lima dus lagi berisi kembang api. Polisi yang mengetahui ada petasan yang akan didistribusikan ke Sambas langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Tepat di depan Gang Jambi Jalan Pangeran Nata Kesuma, bis yang mengangkut petasan itu dihentikan dan digeledah. Pemiliknya Mi (26) tidak dapat berkutik, diakuinya petasan jenis korek api tersebut miliknya. “Saya mau jual ke Sambas, bukan jual di Pontianak,” ujar Mi.

BEARING/PONTIANAKPOST

TERJARING: Pol PP Pontianak menghitung uang penghasilan pengemis yang terjaring, kemarin.

Dua Jam Rp800 Ribu

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Perdagangan

Pengemis Kantongi Surat Izin

Daya Serap Rendah DARI total permintaan 700 ton gula yang disampaikan pemerintah provinsi ke Departemen Perdagangan untuk operasi pasar, baru sejumlah 23,5 ton yang sudah tiba di Kalimantan Barat. “Sisanya menyusul,” kata Kepala Disperindag Kalbar, Dody S Wardaya kemarin. Namun, sejauh ini daya serap gula relatif masih rendah. M e n u r u t D o d y, hanya lima kabupaten Dody Wardaya yang sudah mengajukan diri untuk melaksanakan operasi pasar yaitu Kabupaten Landak, Bengkayang, Sambas, Sanggau dan Kayong Utara. Dari lima kabupaten tersebut, hanya KKU yang sudah melaksanakannya. Dalam operasi pasar yang dilaksanakan di KKU, sebanyak 2 ton gula berhasil terserap. Bagaimana dengan kabupaten lain? Dody mengatakan, ada atau tidaknya operasi pasar di suatu daerah tergantung pada kebijakan pemerintah setempat. Jika dianggap perlu, operasi pasar dapat dilakukan dan pemprov siap memfasilitasi. Namun jika harga gula turun, operasi pasar tidak perlu dilakukan. Saat ini, harga gula memang cenderung ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Daftar Donasi Pembaca Peduli Dhuafa Tujuh tahun sudah Dompet Ummat dan Pontianak Post menggelar Buka Puasa Bersama Dhuafa dan Tebar Paket Lebaran bagi masyarakat Kalimantan Barat. Tahun ini program yang sama kami namakan Ceria Ramadan dengan harapan mampu memberi keceriaan bagi dhuafa di tengah himpitan persoalan yang dialami. Sebanyak 2500 dhuafa akan menerima manfaat program ini. Mari galang kepedulian. Ayo berdonasi untuk membuat mereka ceria. Bantuan dapat disalurkan melalui Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena Pontianak. Bisa langsung diserahkan ke Lt 2 setiap jam kerja 09.00-15-00. Sumbangan Rabu ( 9/9 ) Rp 5.370.000 Sumbangan Kamis ( 10/9 ) 1. Zatalia

Rp

100.000

Total

Rp

5.470.000

BEARING/PONTIANAKPOST

PADAT: penumpang, kemarin menuruni KM lawit yang baru bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak dari Jakarta. Sepekan sebelum Lebaran arus mudik lewat air meningkat 100 persen dari minggu sebelumnya yang hanya 20.000 penumpang.

PONTIANAK – Sejumlah pengemis yang terjaring membuat petugas Satuan Pamong Praja bingung, Senin (14/9). Mereka memiliki kartu tanda penduduk yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak. Satu orang peminta-minta membawa surat keterangan membutuhkan uluran tangan dermawan dan masyarakat dari kelurahan.”Ini suratnya. Dia mengemis membawa surat ini,” ujar seorang anggota Sat Pol PP sambil mengelengkan kepalanya, Senin. Surat Keterangan yang dibawa pengemis bernama Hotika (18) bernomor 420/80/ EPPM-DB/IV/2009 tanggal 14 Agustus 2009. Disebutkan bahwa Hotika memiliki cacat tubuh dan tinggal bersama bibinya, sehingga membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan masyarakat. Surat ditandatangani perwakilan lurah dan Camat Pontianak Timur. Hotika juga memiliki KTP beralamat di Gang Bersama Jalan Tanjung Raya I. Alamat Hotika ini sama dengan pengemis Madura bernama Suhri, yang lebih dulu dirazia. Kini Suhri telah dipulangkan ke

Madura. ”Sebelumnya dia (Hotika) sudah dipulangkan. Tetapi ada lagi sekarang,” kata petugas Sat Pol PP lainnya. Surat keterangan dan kartu identitas itu membuat petugas bingung. Akhirnya Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-Undangan Sat Pol PP, Rahmat Suprayetno memanggil pengurus RT 02/RW06 Kelurahan Dalam Bugis, Azmain. Dihadapan petugas Azmain mengaku, dirinya memang memberikan surat pengantar bagi Hotika untuk mengurus KTP. ”Dia (Hotika) itu lahir di Pontianak. Hanya saat umur tujuh tahun, dibawa ke Madura. Sekarang balik lagi ke sini,” kata Azmain. Azmain mengatakan dirinya juga mengeluarkan surat pengantar ke kelurahan untuk pembuatan surat keterangan tidak mampu. Rencananya, surat yang dikeluarkan kelurahan tersebut untuk meminta bantuan kursi roda ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak. Dengan adanya kursi roda, Hotika lebih mudah berkeliling. ”Namun bantuannya tidak dapat,” ujar Azmain. Menurut Azmain, dirinya juga dua kali memberi surat pengantar bagi warga asal Sumenep lainnya untuk membuat KTP. Karena keduanya membawa surat keterangan pindah dari daerah asalnya. ”Sekarang ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Dewan Kota Lama Tak Datang Tunda Pembebasan

Lahan Jembatan Tayan

Azas-Deden Pimpinan Sementara DPRD Pontianak PONTIANAK - Walau diundang, gladi bersih pelantikan DPRD Kota Pontianak periode 2009-2014 kemarin (14/9) di Pontianak Convention Center (PCC) nihil keterwakilan dewan lama yang tidak terpilih lagi. Pantauan Pontianak Post, gladi bersih yang dihadiri Ketua DPRD Kota Pontianak 2004-2009 Gusti Hersan Aslirosa ini, nihil keterwakilan anggota dewan lama yang tidak duduk kembali. Yang ada pun seperti Ali Akbar dari Fraksi PPP. Pria yang sudah tiga periode di DPRD Pontianak ini pun ■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KOSONG : Bangku yang seharusnya diisi oleh anggota DPRD periode 2004-2009 terlihat kosong saat gladi bersih di PCC kemarin.

Pelanggan Konsumsi Air Asin Intake Terintrusi Air Laut

PONTIANAK—Warga mengeluhkan kualitas air yang didistrubusikan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak. Air terasa payau dan asin. Warga Jalan Dr Wahidin

Bekelit

Sudirohusodo, Dina mengatakan air terasa payau sejak pekan lalu. Namun, dua hari terakhir terasa bertambah payau, bahkan cenderung asin. ”Mengapa ya? Mungkin karena

tidak hujan. Tetapi tidak apa lah daripada tidak mengalir,” katanya kemarin. Warga lainnya, Titin, mengatakan selain payau, aliran

PONTIANAK – Anggota panitia anggaran legislatif Kalimantan Barat Tony Kurniadi kemarin di Pontianak membuat pernyataan tegas supaya pembiayaan pembebasan lahan Jembatan Tayan ditunda. Menurutnya, penundaan itu pasti ada alasan krusial. “Kami memandang pembiayaan pembebasan lahan Jembatan Tayan lebih baik dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010. Karena tidak mungkin melakukan pembayaran dalam waktu dau bulan,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalbar ini. Ia menyebutkan apakah tim Tony Kurniadi pembebasan lahan mampu mengejar target pembebasan lahan secara menyeluruh. Dikatakannya, karena harus melakukan pendekatan kepada pemilik serta proses tawar menawar harga. “Kami tidak mau persoalan yang sama terjadi seperti di Jembatan Kapuas II. Hanya karena beberapa meter saja, bundaran di Jalan A Yani II harus terbengkalai pengerjaannya akibat pembebasan lahan bermasalah,” ungkap politikus daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Ketika Kaum Kecil Merayakan Idul Fitri di Rumah Baru

Tolak Mengungsi Walau Bergoyang Saat Hujan Sebanyak 200 rumah tak layak huni milik keluarga tak mampu di Pontianak selesai diperbaiki. Mereka bisa merayakan Idul Fitri 1430 Hijriah di tempat tinggal yang nyaman. Tidak lagi terkena tetesan air saat hujan karena atap bocor. Berikut suka cita penghuni rumah baru tersebut. CHAIRUNNISYA Ilustrasi kekes

Pontianak

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BEDAH RUMAH: Bentuk rumah yang baru saja selesai diperbaiki dari bantuan bedah rumah.

”AYO foto ramai-ramai. Rumahnya sudah bagus,” ujar sejumlah anak ketika berada di rumah milik Wiwin, warga Gang PAM Jalan Tanjung Raya II Kecamatan Pontianak Timur, Senin (14/9). Dengan semangat anak-anak memasuki rumah bercat hijau itu dan berlantai papan. Wiwin hanya tersenyum melihat tingkah mereka. ”Alhamdulillah rumah sudah bagus. Dapat bantuan dari pemerintah,” ujar Wiwin. Setelah dibangun, rumah Wiwin masih sederhana. Ruang tamunya berukuran 2 m x 1,5 m. Tidak ada meja dan

kursi. Tamu yang datang duduk di lantai berlapis tikar tipis. Rumah hanya memiliki satu kamar dan sebuah dapur kecil. Setiap sudut rumah tampak lapang. Tidak ada peralatan elektronik, termasuk televisi. Kendati sederhana, Wiwin sangat bersyukur karena rumahnya telah direnovasi. Sebelum mendapat bantuan, kondisi tempat tinggalnya itu sangat memprihatinkan. Saat hujan, Wiwin bersama dua anaknya tidak bisa tidur. ”Kalau hujan, airnya kena badan,” kata Wiwin. Jika hujan disertai angin, ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa

Mental Wirausaha

DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Barat terus menggenjot motivasi dan mental wirausaha bagi generasi muda, dengan meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan sikap dalam berwirausaha. Salah satu cara untuk memotivasi itu dengan menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi wirausaha muda yang dilakukan kemarin (14/9), hingga Rabu (16/9), di ruang Laboratorium Fakultas Ekonomi Universitas Utin Kusumawaty Tan­jungpura Pontianak. Bimtek tersebut diikuti sekitar 65 orang yang terdiri dari kelompok pemuda yang sudah menjalankan beragam usaha, diantaranya budi daya jamur, counter handphone, dan sebagainya. Kepala Dispora Utin Kusumawaty dalam pembukaan bimtek tersebut juga menceritakan pengalaman masa lalunya, demi memotivasi para pemuda untuk berbuat lebih baik bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat. “Saya dari keluarga tidak mampu. Untuk membiayai kuliah saya mengajar les private door to door dan jualan bakpao. Saat ini pun saya menurunkan sikap berwirausaha kepada anak saya. Walaupun menjadi PNS, sekarang pun juga saya masih menjalankan usaha kecil-kecilan membuka rumah makan,” katanya. Menurutnya, program pemerintah dalam pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda adalah salah satu program yang sangat strate­gis, karena secara langsung bersentuhan dengan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Hal tersebut antara lain berupa penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. (zan)

info

Training Formal Pengkaderan HMI HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak periode 2008—2009 menggelar training formal pengkaderan yakni Intermediate Training (Latihan Kader II) dan latihan khusus Korp HMI-Wati tingkat nasional. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 5—11 Oktober 2009. (zan)

Pontianak Post 15Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Selasa September

Pemkot Larang Pejabat Terima Parsel Sutarmidji: Cukup Imbauan Moral Saja

MUDJADI/PONTIANAK POST

BERJUBEL: Semakin dekat hari ‘H’ Lebaran, pengunjung Khatulistiwa Plaza (KP) juga membeludak. Terlihat suasana berjubel di tangga.

Wali Kota Didesak Kaji Ulang Direksi PDAM PONTIANAK — Kinerja PDAM yang terkesan amburadul kembali mendapat sorotan. Komite Pemantau Pemilihan dan Kinerja Kepala Daerah (KPPKD) Kota Pontianak mendesak agar Wali Kota Pontianak Sutarmidji segera mengkaji ulang sumber daya manusia (SDM) PDAM terutama yang menjabat direksi. Hal itu diungkapkan Ketua KPPKD Yayat Darmawi kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, baik-buruknya kinerja PDAM Kota Pontianak sangat tergantung pada kepiawaan pemimpinnya. Apalagi di tubuh PDAM Kota Pontianak begitu banyak permasalahan yang belum terselesaikan, terutama mengenai kualitas dan kuantitas air. “Masyarakat berharap banyak kepada Dirut PDAM, Agus Sutiyoso, yang merupakan mantan Dirut PDAM Kota Semarang. Tapi kenyataanya juga masih sama,” sesal Yayat.

Menurutnya, kebijakan Wali Kota dalam pelaksanaan program kerjanya memberikan ultimatum pada enam bulan pertama bagi satuan kerja di bawahnya, harus menunjukan kinerja yang positif. Tapi sejak dilantik pada 10 bulan yang lalu, hingga sekarang kinerja PDAM belum menunjukan peningkatan kinerja yang berarti. Terutama menyakut pelayanan penyediakan air bersih bagi masyarakat Kota Pontianak. “Kebijakan-kebijakan strategis yang diambil Agus Sutiyoso belum ada yang terealisasi dan dirasakan masyarakat. Apalagi soal pemerataan air bersih, itu masih sangat jauh,” ungkap Yayat. Sangat ironis sekali, menurut Yayat, dengan pengalaman Agus Sutiyoso di PDAM Semarang yang tentu jauh lebih besar lingkupnya dibanding Kota Pontianak, akan tetapi tidak bisa meningkatkan kinerja PDAM di daerah ini. Semestinya, dia

menekankan, dengan berbekalkan pengalaman yang ada, Dirut saat ini harus bisa membawa PDAM ke arah perubahan yang signifikan, bukan malah jalan di tempat. “Timbul pertanyaan, sejauh mana Pemkot, dewan pengawas, dan stakeholder mengetahui sepak terjang dan kebijakan yang diambil Agus Sutiyoso dalam memimpin PDAM selama ini,” tukasnya. Ditambahkannya, PDAM bukan perusahaan murni yang hanya memikirkan keuntungan perusahaan, tapi mempunyai misi dalam memenuhi hak dasar masyarakat untuk mendapatkan air bersih. “Saat ini masyarakat sudah mulai jenuh dengan segala permasalahan yang timbul di PDAM. Masyarakat sangat mengharapkan Wali Kota memberikan perhatian lebih besar terhadap PDAM, terutama menyangkut kinerja direksi, hingga reformasi ke satuan bawah. (bdi)

PONTIANAK — Wali Kota Pontianak Sutarmidji tidak mengeluarkan larangan menerima parsel bagi pejabat jajarannya. ”Saya kurang sependapat meributkan soal parsel,” kata Sutarmidji, Sabtu (12/9). Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pemberian parcel di kalangan pejabat tidak diperbolehkan karena bisa terindikasi gratifikasi. Larangan gratifikasi sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pada pasal 12 B dalam Undang-Undang disebutkan setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara, dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Ketentuan yaitu yang nilainya Rp10 juta atau lebih, pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi, yang nilainya kurang dari Rp10 juta, pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penuntut umum. Pidana bagi pegawai negeri

atau penyelenggara negara tersebut adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 dua puluh tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. Menurut Sutarmidji, aturan larangan menerima parsel tidak tegas. Terbukti, masih banyak yang menerimanya. ”Sepanjang tidak bisa mengawal aturan, cukup dengan imbauan saja,” kata­nya. Banyak aspek harus dikaji pada larangan menerima parsel ini. Parsel bisa dianggap sebagai penyambung tali silaturrahmi. Bisa juga sebagai karya seni menyusun makanan. Bagi pejabat, kata Sutarmidji, ada atau tidaknya parsel bukan suatu masalah. Karena, saat dibuka, parsel berisi barang-barang keperluan sehari-hari. Ada juga berisi sejadah. ”Terserah yang menerima. Kalau saya tidak banyak menerima,” ungkapnya. Sutarmidji mengatakan parsel yang diterimanya akan diantarkan ke panti asuhan. Selain itu, juga diberikan kembali kepada fakir miskin. Semakin tahun semakin banyak pejabat yang menyadari bahwa lebih baik diberikan kepada fakir miskin. ”Jika ingin sedekah, lebih baik antarkan saja ke panti,” ajaknya. (uni)

Potret Kegiatan Komunitas Motor di Bulan Ramadan

TCI Pontianak Chapter Pilih Sahur Bareng Yatim Piatu Thunder Commnunity Indonesia (TCI) Pontianak Chapter sepertinya punya cara tersendiri dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan 1430 H. Bekerjasama dengan sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi CDMA dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, tidak kurang dari dua puluh biker menggelar acara sahur bareng warga Panti Asuhan Djihadul Fitra Rasau Jaya, Kubu Raya.

pringgo- Pontianak SUASANA keheningan malam di Jalan Raya Rasau Jaya I mendadak buyar saat puluhan pengendara Thunder melintas. Jalan aspal yang berlobang dan bergelombang sepertinya tidak menjadi halangan bagi para biker dari TCI Pontianak Chapter untuk menuju Panti Asuhan Djihadul Fitra. Setelah setengah jam lebih terguncang-guncang di atas kuda besi yang melaju kencang, akhirnya iring-iringan itu pun tiba dengan selamat di tempat tujuan. Di sana, Rasidun selaku Pembina Panti Asuhan

Djihadul Fitra Rasau Jaya telah menanti dengan senyum ramahnya. “Mari Nak, silahkan masuk. Motornya diparkir ditepikan saja ya, agar tidak menghalangi jalan masuk ke panti,” sapanya penuh kehangatan. Mendapat pengarahan yang demikian, dengan tanpa dikomando, para Thunder mania ini pun langsung memenuhi permintaan tersebut. Setelah merapikan kendaraan, beberapa biker beranjak ke dalam bangunan panti. Secara fisik, bentuk bangunan Panti Asuhan Djihadul Fitra terlihat seperti rumah tinggal kebanyakan. Bangunannya sederhana. Meski di sana-sini banyak terdapat kekurangan, namun seluruh warganya tetap sabar dan setia menjalani hidup. Saat beberapa biker menyiapkan sajian santap sahur, dari dalam sebuah bilik muncul tiga anak kecil. Sambil menggosok-gosok mata, mengusir rasa kantuk, ketiganya datang menghampiri. “Ada apa Bang. Ini kan masih malam, kok udah pada nyiapin makan sahur?” tanya salah seorang dari mereka. Mendapat pertanyaan yang demikian, Winarto ‘Dono’ selaku Ketua TCI Pontianak Chapter menjelaskan bahwa sebentar lagi akan ada acara sahur bareng. Acara ini dihadiri pejabat daerah,

seperti Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan LO Kapolres Kubu Raya AKP Gede Bowo Imantio. Selain itu hadir juga dua pejabat perwakilan dari perusahaan penyedia layanan CDMA, Rofiq dan M Tarmin. Tak berapa lama kemudian, orang yang disebut pun muncul. Muda Mahendrawan dan Gede Bowo Imantio tampil rapi dengan busana koko, berpeci hitam. Kedua pejabat daerah ini terlihat santai. Sesekali mereka berbincang akrab dengan para pengurus panti. “Tiga tahun yang silam, saat saya beserta kawan di PAN datang kemari, panti ini terlihat masih sangat sederhana. Sekarang, semuanya telah berbeda. Sedikit demi sedikit disana-sini terdapat pembenahan. Ini membuktikan bahwa panti ini maju,” ujarnya kepada wartawan cetak dan elektronik yang kebetulan hadir. Melihat kemajuan yang ada, Muda berkeinginan untuk memberi bantuan kepada panti yatim piatu ini. Bantuan yang akan diberikan nantinya berbentuk bibit tanaman pangan, bibit ikan, bibit sapi, serta bibit ayam kampung. Dengan teknik pembudidayaan yang baik, dia yakin Panti Asuhan Djihadul Fitra akan tampil lebih maju lagi dalam memberdayakan anak asuhnya.

PRINGGO/PONTIANAK POST

SAHUR BERSAMA: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan beserta LO Kapolres Kubu Raya AKP Gede Bowo Imantio bersantap sahur bersama warga Panti Asuhan Djihadul Fitra Rasau Jaya.

Perbincangan hangat di pagi buta itu pun terhenti saat Heri dan Satmojo, penasehat TCI Pontianak Chapter, mempersilahkan para pejabat petinggi daerah itu masuk ke ruangan. Setelah sesi seremonial usai, acara sahur bareng pun di gelar. Hidangan nasi kotak mulai dibagikan. Satu persatu warga panti pun bersantap. Suasana santap sahur terasa semakin akrab manakala Muda Mahendrawan menawarkan buah langsat dan semangka segar kepada warga panti. “Ambillah Dik,

sangan ragu dan malu. Mari kita bersama menikmati rejeki ini,” tawarnya. Mendapat tawaran yang demikian, dengan senang hati beberapa anak langsung mengambil buah segar yang tersedia. Sambil tertawa kecil, mereka terlihat asyik menikmati manisnya buah langsat dan semangka. Sebelum mengakhiri acara santap sahur, rombongan sahur bareng berkenan memberikan bantuan berupa Al-Quran, mukena, sarung, serta sejadah. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Selasa September 2009 Rabu 315 Juni 2008

Pigura

Salurkan Zakat dari Provinsi PIHAK Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pontianak menjelang berakhirnya Ramadan 1430 hijriah membagikan zakat maal yang diterima dari zakat Provinsi untuk masnaf yang berhak menerima di sembilan kecamatan. “Alhamdullilah, kita kebagian 14 ton beras dari zakat maal provinsi. Juga ada santuan bea siswa untuk 50 siswa SLTA masingmasing Rp500 ribu. Buat modal usaha untuk enam orang masing-masing Rp2 juta guna mengembangkan kios bensin, pembuatan batako, serta pengembangan ternak ayam,” jelas Yusman Dg Akka yang juga Sekretaris BAZ Kabupaten Pontianak kepada koran ini, kemarin. Selain itu juga ada kegiatan bedah rumah yang akan dilaksanakan Desember khusus untuk sepuluh rumah ibadah dan bantuan rutin panti asuhan. (ham)

Bandara Supadio Buka Posko Lebaran

SUNGAI RAYA — Bandara Udara (Bandara) Supadio terus menyiapkan pelayanan menjelang lebaran. Menjelang H-7 Idul Fitri 1430 H, PT Angkasa Pura II Kalbar membuka posko lebaran. Posko ini berfungsi untuk mengontrol aktivitas penerbangan di sekitar Bandara Supadio. “Pada persiapan hari raya ini, kita sudah membuat posko Idul Fitri.

23

Tujuannya untuk memonitor jalur penerbangan. Posko ini nantinya melaporkan segala aktivitas penerbangan kepada instansi terkait,” kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Kalbar Prijono Wodjo belum lama ini. Menurutnya posko ini berfungsi ganda, selain memantau arus lalu lintas mudik, juga berupaya menertibkan percaloan dan tarif

resmi. Posko ini sendiri dibuka sejak H-7 dan H+7 hari Raya Idul Fitri. “Kita upayakan melayani pelanggan secara maksimal,” ucapnya. Untuk angkutan transportasi lebaran kemungkinan stabil. Sementara penetapan harga tarif atas dan tarif bawah juga sudah ditentukan Departemen Perhubungan. Ini dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya

Segitiga emas

Sertijab Danyon 643 WNR SELASA 15 September 2009 hari ini, Jabatan Komandan Batalyon Infanteri 643 Wanara Sakti Anjongan, akan diserahterimakan kepada pejabat yang baru di markas mereka oleh Danrem 121/ABW. Berdasarkan undangan yang disampaikan pada Pontianak Post Biro Pinyuh disebutkan susunan acaranya. Yang pasti, Letkol Inf Makmur akan bergeser pada posisi yang baru yakni menjadi Dandim di wilayah teritorial Kodam VI Tanjungpura. Dia menjabat sebagai Danyon 642 selama 2 tahun lebih. (ham)

Hamdan/Pontianak Post

SERAH INTENSIF: Bupati Pontianak Ria Norsan menyerahkan intensif kepada 160 orang penyuluh agama se-Kabupaten Pontianak bersama Wakil Bupati dan Penjabat Sekda, kemarin.

Kasi Intel dan Wartawan Berbuka Bersama MEMPAWAH — Tidak semua orang berkeinginan untuk buka puasa bersama dengan semua kalangan, termasuk kalangan wartawan. Namun ternyata tidak demikian bagi sosok jaksa seperti Nusirwan, kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah, yang berbagi keceriaan bersama Kelompok Kerja Wartawan Kabupaten Pontianak (WKP), dalam acara buka puasa bersama. Selain juga dihadiri kawan-

kawan dekat serta staf. Sebagai jaksa lajang, Nuriswan yang kelahiran Bengkulu itu memang dikenal dengan dekat wartawan, murah senyum, dan tidak neko-neko. Tak heran, dari pengamatan Pokja WKP, dia termasuk salah satu jaksa yang bersih dalam hal-hal yang berbau KKN. “Insya Allah, jika Allah memperkenankan, lebaran tidak di Mempawah,” kata Nuriswan yang masih ragu apakah lebarannya di Mem-

pawah dalam kesendirian atau di tempat lain. Bahkan mungkin mudik pulang kampung di Bengkulu. “Yang pasti, segala sesuatunya melihat situasi. Jika memungkinkan, why not,” ucapnya. Di tempat terpisah, Bupati Ria Norsan juga mengadakan buka puasa bersama kaum dhuafa di rumah dinas jabatan Bupati. Dilanjutkan dengan melepas lomba pawai obor sahur-sahur yang diikuti 135 kelompok. (ham)

harga tiket pesawat pada saat lebaran. “Untuk harganya bisa dilihat langsung di papan tarif yang ada di Bandara Supadio. Di sana penumpang dapat melihat secara langsung harga tiket pesawat pada setiap maskapai penerbangan,” ujar dia. Disamping ikut mengontrol harga tarif tiket pesawat, masalah percaloan juga dapat ditekan.(den)

160 Penyuluh Agama Terima Intensif

MEMPAWAH — Bupati Pontianak Ria Noran menyebutkan bahwa pada tahun 2008 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontianak mengalokasikan dana pada APBD berupa intensif penyuluh agama . “Alhamdulillah, atas izin Allah SWT dan berkah bulan suci Ramadan, tahun 2009 dapat dialokasikan belum dapat disesuaikan dengan kondisi saat ini. Karena itu baru batas kemampuan pemerintah. Semoga dengan jumlah yang diterima dapat memberikan manfaat pada kondisi yang dibutuhkan,” ungkap Norsan. Di hadapan 160 penyuluh agama terdiri atas penyuluh agama utama Norsan menyampaikan beberapa hal menyangkut intensif tersebut. Terdapat 15 penyuluh agama yang masing-masing menerima Rp125 ribu per bulan dengan masalah pembayaran enam bulan. Untuk penyuluh madya sebanyak 145 orang masing-masing Rp100 ribu tiap bulan dengan masa pembayaran enam bulan. Pembayaran serupa akan diberikan pada periode kedua yakni memasuki Desember, kembali masing-masing penyuluh baik utama maupun madya diberikan enam bulan intensif. “Saya menyampaikan permohonan maaf, banyak proposal/

permohonan yang disampaikan belum dapat terlayani. Untuk bidang pendidikan, sedikit terobati, karena pemerintah pusat masih menyediakannya melalui DAK. Hanya saja mungin masih perlu disikapi, adalah waktunya,” kata dia. Bupati mengajak semua pihak dengan jiwa Ramadan, untuk menyikapi semua persoalan dengan arif dan bijaksana melalui POMG yang ada atau siapa saja. “Sehingga tidak menimbulkan gesekan-gesekan yang berarti, baik sekarang maupun mendatang,” ucapnya. Juga dijelaskan, dalam pelaksanaan Safari Ramadan, dia bersama Wakil Bupati hanya bisa melaksanakan di sembilan rumah ibadah. Karena itu, pada tahun berikutnya dia berharap agar semua kembali diberi umur panjang untuk menjalankan puasa. “Dengan demikian diharapkan dapat dilaksanakan kembali kegiatan Safari Ramadan pada rumah ibadah yang lainnya secara bergantian,” kata dia. Dia meminta kepada para penyuluh agama islam khususnya, agar intensif yang diterima untuk enam bulan dapat memberikan arti bagi pemenuhan kebutuhan. (ham)

Sungai Raya Layak Dimekarkan Jadi Tiga Desa SUNGAI RAYA — Desa Sungai Raya layak dimekarkan menjadi tiga bagian. Sebab, aspirasi berkembang berupa pertemuan para Ketua RT di wilayah tersebut menyetujui terjadinya pemekaran. Bahkan, pengusulannya juga harus segera dimasukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya.

“Kita sudah mengelar beberapa pertemuan antara ketua RT se-Desa Sungai Raya. Tujuan kita melakukan pemekaran desa karena jumlah penduduk Desa Sungai Raya sudah terlalu besar. Makanya bentuk pelayanan harus dimaksimalkan,” kata Sukito dari Forum Ketua RT Desa Sungai

Raya, kemarin, di Sungai Raya. Menurut Sukito jumlah penduduk Desa Sungai Raya saat ini sudah mencapai 61.624 jiwa. Dan itu terus bergerak seiring tingkat pembangunan berlangsung pesat dan cepat di desa tersebut. Oleh karena itu, menurut dia, sangat wajar pemekaran segara

dilakukan. Apalagi sebagai prasyarat untuk pemekaran, pihaknya sudah mengumpulkan. “Kita berencana usulan Desa Sungai Raya dimekarkan menjadi tiga bagian yakni Desa Sungai Raya Dalam dengan jumlah penduduk sekitar 18.162 jiwa, Desa Parit Baru dengan 11.897 jiwa, dan

Desa Banjar Baru dengan jumlah penduduk 16.176 jiwa. Sehingga total tiga desa pemekaran ini menjadi 46.235 jiwa. Kita harapkan upaya pemekaran berjalan sesuai rencana agar berbagai potensi di tiga desa ini dapat lebih di maksimalkan, sehingga pembangunan yang lebih cepat dapat terwujud,” pintanya. (den)


SAMBAS

24 terigas

Ikhlaskan Kepergiannya KABUT duka menyelimuti keluarga besar Fery Madagaskar, kemarin. Betapa tidak, putri semata wayangnya Fhathina, yang baru berusia 7 tahun lebih, dipanggil Yang Maha Kuasa. Fhathina menderita demam berdarah yang akut dengan trombosit terus drop hingga 13 ribu. Bocah kelas II SD pasangan Feri dan Wahidah tak bisa lagi bertahan. Ia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 03.00 Fery Madagaskar WIB, Senin (14/9), di salah satu rumah sakit di Singkawang. Meski berat menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT karena harus berpisah untuk selamanya dengan si bungsu dari dua bersaudara tersebut, Kepala Dinas Binamarga, Pengairan, dan ESDM Kabupaten Sambas ini berusaha untuk tetap tegar. “Kami telah mengikhlaskan kepergiannya (Fhathina—red). Ia memang sedang lucu-lucunya bagi keluarga dan kami semua menyanyangi, namun Sang Khalik ternyata lebih mencintainya,” tutur Fery dengan suara datar, kepada salah satu tamu yang melayat ke kediamannya di Jalan Panji Anom Sambas, sembari menunjukkan bingkai foto ukuran mini yang di dalamnya ada Fahthina sedang berpose dengan gaya yang lucu. (mur)

Pontianak Post Post Selasa 15 September Pontianak Minggu 7 Juni 2009

Rela Habisi Ayah Kandung Sendiri Gara-gara Pulsa Rp5 Ribu

MURSALIN/PONTIANAK POST

PEMBUNUH: Tersangka penjagal ayah kandung sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Sambas.

tilik

Gelar Aneka Lomba

MENYEMARAKAN bulan suci Ramadan, SMA Muhammadiyah Sambas menggelar berbagai perlombaan. Diantaranya lomba azan, tartil, majalah dinding, dan beberapa perlombaan lain. “Apa yang dilakukan tersebut dalam rangka mengisi Ramadan dengan kegiatan yang positif,” ujar Suadeoni, salah seorang guru di SMA Muhammadiyah Sambas, kepada Pontianak Post, kemarin, di Sambas. Menurut Doni kebersamaan secara otomatis tergalang dengan acara tersebut. Itu terbukti, ungkapnya, ketika acara pembagian hadiah yang dirangkai dengan buka puasa bersama, berjubel siswa menghadirinya. Acara penutupan juga tak kalah semarak. Diisi dengan qasidah, ceramah bahasa Inggris, dan lainnya, termasuklah ceramah pokok oleh Mahdi. Meksipun ajangnya perlombaan, Doni mengatakan bahwa yang ditekankan kepada siswa adalah bukan kalah menang dalam kegiatan tersebut. Siapapun yang tampil sebagai juara, semua kontestan yang mengikuti tetap menyatu satu sama lain. “Terpenting kan yang mengikuti telah membuktikan kemampuannya tampil,” ung­kapnya. (mur)

Polres Siap Amankan Lebaran SAMBAS — Sukses mengamankan jalannya perhelatan Pemilu dari tahap awal hingga pelantikan, tak membuat jajaran Polres Sambas langsung berhela. Kini tugas baru menanti yaitu menyukseskan pelaksanaan Lebaran di daerah ini yang waktunya hanya tinggal sepekan. “Insya Allah, Polres Sambas siap mengamankan perayaan Idul Fitri,” tegas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Badya Wijaya, saat menghadiri gelar apel pasukan Operasi Ketupat 2009, di halaman Mapolres Sambas, Sabtu (12/9). Kapolres memimpin langsung apel tersebut. Selain dihadiri ratusan personel kepolisian, sejumlah kesatuan dan instansi seperti Dinas Perhubungan,

Satpol PP, pemadam kebakaran, dan beberapa yang lainnya turut serta. Menurut Kapolres, seluruh elemen memang diikutkan untuk berperan serta menyukseskan pelaksanaan lebaran. Badya mengatakan pengamanan seperti ini memang merupakan agenda tahunan yang dilakukan. Karena pada musim begini, ketika menjelang perayaan lebaran, arus kedatangan warga ke Kabupaten Sambas akan mengalami peningkatan. “Namanya juga orang sedang ramai, tentu berbagai masalah kamtibmas perlu diawasi,” ungkapnya. “Termasuklah kesibukan di tempat berbelanjaan juga meningkat,” tandasnya. Agar jalannya arus mudik dan saat lebaran tetap lancar, Kapolres

mengatakan bahwa peran dari pasukan operasi ketupat menjadi penting. Sejumlah hal diawasi, mulai dari aksi kejahatan, kesemrawutan dan pelanggaran lalu lintas, dan sebagainya. Dengan demikian, dia berharap agar masyarakat tetap merasa nyaman dan aman. Bukan hanya kejahatan yang bersifat konvensional semisal pencurian, penipuan, penggelapan, pemerasan, perjudian, penganiayaan, penimbunan sembako, dan lain sebagainya, begitu rawan pada saat menjelang lebaran, kejahatan lainnya juga diantisipasi seperti terorisme dan lainnya. “Makanya kami mengaharapkan semua ikut berperan dalam agenda ini. Semoga operasi berjalan lancar, aman, dan terkendali,” papar Kapolres. (mur)

SAMBAS — Entah setan apa yang membisikan pikiran Irvan, pemuda tanggung berusia 25 tahun, asal Tebuah Elok, Kecamatan Subah. Dengan sebilah parang yang telah dipersiapkan, bagian kepala ayah kandungnya sendiri—yang merawat dan membesarkannya dari kecil— ditebas hingga mengelupas. Akibat pendarahan yang dialaminya, seketika ayah kandungnya yang bernama Antonius Akun meninggal dunia. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, tragedi ini bermula dari persoalan spele. Permintaan Irvan untuk dibelikan pulsa Rp5 ribu tak dipenuhi Akun yang merupakan seorang guru di Tebuah Elok. “Kami masih menelusuri motif lainnya. Apakah memang sesederhana itu,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Badya Wijaya melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Puji Prayitno, kemarin, di Mapolres. Peristiwa yang terjadi Minggu (13/9), sekitar pukul 13.00 WIB tersebut memang di luar dugaan Martha, istri Akun yang juga ibu kandung Irvan. Betapa tidak, sebelum kejadian, kedua bapak dan anak itu sempat menghadiri undangan jamuan makan te­ tangga di kampungnya. Bahkan paginya sebelum berangka ke kenduri sekitar pukul 10.00 WIB, Irvan meminta uang Rp5 ribu kepada ibunya dengan alasan untuk membeli pulsa. Sepulang dari undangan kega­ duhan kemudian bermula. Irvan yang diomeli bapaknya ketika meminta uang Rp5 ribu, menjadi naik

Wabah DBD Kian Cemaskan Warga Sambas

MURSALIN/PONTIANAK POST

KORBAN DBD: Pelayat mengantar jenazah putri Kepala Dinas Binamarga Feri Madagaskar, yang menjadi korban demam berdarah.

SAMBAS — Penyakit demam berdarah di Kabupaten Sambas hingga kini masih mencemaskan warga. Satu persatu korbannya

terus berjatuhan dan penyebarannya hampir ke seluruh kawasan di wilayah kabupaten ini, dalam beberapa bulan terakhir.

“Banyak faktor yang menjadi penyebab tertularnya demam berdarah tersebut,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sambas Sjachrin Harahap, kemarin, ketika melayat putri Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Sambas Feri Madagaskar, yang meninggal dunia dikarenakan DBD, di Sambas. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, Kadinkes mengatakan bahwa fenomena kehadiran DBD belakangan justru juga berada di beberapa kecamatan yang sebelumnya masuk kategori aman. Diduga mobilitas masyarakat yang

sangat tinggi, menjadi salah satu faktor penyebaran demam berdarah di daerah ini. Sjachrin memisalkan terdapat warga Kabupaten Sambas yang bertandang ke Pontianak dan tertular DBD. Lantas sekembalinya ke kampung halaman, secara otomatis virus disebarkan melalui gigitan nyamuk kepada penduduk sekitarnya. Karena itu dia mengatakan, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di semua tempat, kerap diingatkan dia. Bukan hanya di rumah, melainkan juga sekolah, kantor, tempat ibadah, dan sebagainya. Dengan tidak adanya nyamuk

yang berkembang biak, Kadinkes yakin secara otomatis penyebaran virus tidak terjadi. Selain masalah lingkungan yang bersih, pelayanan, dan kelengkapan peralatan medis untuk pengobatan DBD di Kabupaten Sambas, saat ini sebenarnya juga dikeluhkan masyarakat. Mulai dari ketersediaan dokter anak, diagnosa tak tepat, hingga belum tersedianya alat penting seperti pemisah trombosit dan beberapa yang lainnya. “Makanya kami lebih memilih tidak menginapkan di RSUD di Kabupaten Sambas,” celetuk Rahwadi, salah seorang warga mengadu. . (mur)

pitam. “Jangankan untuk memberimu uang, membeli keperluan makan saja kita mengutang,” tegas Akun kepada anak sembari membanting telepon genggam miliknya. Setelah meluapkan kemarahannya, pria berusia 52 tahun ini lalu masuk ke kamar. Nah, ketika melihat ayahnya masuk, rupanya Irvan bergegas mengambil parang yang telah disimpannya dan perlahan membuntuti. Begitu mendengar bunyi di pintu, Akun segera menoleh. Secepat kilat, mata parang tajam menebas kepalanya. Melihat ayahnya tersungkur, Irvan segera berlari meninggalkan rumah. Sekitar 20 meter dari rumah, parang yang berlumuran darah dilemparkannya ke semak belukar. Meski terluka, Anton rupanya tak tinggal diam membiarkan ulah sang anak. Ia mencoba mengejar Irvan, namun baru berjalan sekitar 40 meter meninggalkan rumah, ia mengalami pendarahan tergelatak dan meregang nyawa. Dengan perasaan cemas, Irvan lalu mendatangi tempat keramaian yang pada pagi harinya didatangi bersama ayahnya. Kepada kepala desa (kades) dia meminta diantar ke kantor polisi. Namun oleh kades apa yang diinginkan Irvan disalahtanggapi. Irvan kemudian disarankan menemui mantri (petugas medis desa). Selang beberapa menit kemudian, sekelompok orang bersama istri Akun berteriak minta tolong. Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Subah Inspektur Dua (Ipda) Polisi Sulamin, berkat kerjasama seluruh warga desa yang ikut mengepung tempat persembunyian Irvan, akhirnya pukul 20.00 WIB, putra sulung yang sering adu mulut dengan orang tuanya di rumah ini ditemukan. Usai dipergok, pada malam itu juga tersangka langsung diamankan oleh aparat Kepolisian .(mur)


SINGKAWANG Byarpet Warnai Pengesahan Tiga Raperda

Pontianak Post

25

Selasa 15 September 2009

SINGKAWANG – Meski sempat dilanda byarpet padamnya aliran listrik selama kurang lebih 10 menit, dari PLN Singkawang sore kemarin, akhirnya tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Singkawang disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Singkawang oleh DRPD di gedung milik rakyat tersebut.

Aliran listrik yang padam, bertepatan dengan kumandang adzan maghrib, sekaligus menandakan waktunya berbuka puasa bagi umat muslim. Setelah buka puasa dalam gelap buta, tak lama kemudian lampu pun menyala. Sekitar pukul 18.30 WIB, sidang paripurna terakhir, bagi anggota DPRD 2004-2009 yang lengser itu dilanjutkan.

Untuk menyatakan ditetapkan atau ditolaknya Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2009, Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Singkawang Zaini Nur, dan Wakil DPRD Singkawang Mas Ratna Kasijanto, serta dihadiri oleh Wali Kota Singkawang Hasan Karman, pejabat SKPD serta camat lurah dan undangan lainnya. Sebelumnya adzan maghrib dan lampu masih menyala, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terlebih dahulu menyampaikan pandangan akhirnya. Suganda Gani yang menjadi pembicara menyatakan, setelah hasil pembahasan panitia anggaran dan tim anggaran Pemerintah Kota Singkawang terhadap Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2009, tidak mengalami defisit sama sekali. Catatan dari F-PDIP antara lain, dengan tegas tidak akan menerima bilamana nantinya terdapat ketidaksesuaian hasil pembahasan antara panitia anggarand an TPAD Kota Singkawang dengan dokumen APBD perubahan tahun anggaran 2009. “Di dalam pembahasan kami mengusul-

kan satu unit genset untuk RS Abdul Aziz Singkawang, hibah kepada lima badan pemadam kebakaran swasta (BPKS) untuk membeli pipa atau selang dan tanggul di Singkawang Utara,” kata Suganda. “Terhadap pajak dan retribusi daerah agar lebih ditingkatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti retribusi wallet,” tambah Suganda lagi. Selain itu, Suganda juga memaparkan biaya perjalanan dinas untuk ke depan, agar di setiap SKPD jangan terlalu besar penganggarannya, dan agar disesuaikan dengan volume kinerja masing-masing SKPD. Untuk Raperda kesehatan, F-PDIP meminta agar raperda ini tidak bertentangan dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Kepmenkes RI nomor : 131 / Menkes / Sk / II / 2004 tentang SKN dan revisinya Kepmenkes RI nomor 374 / Menkes / SK / V/ 2009 tentang SKN. “Dan nantinya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Singkawang dalam memberikan pelayanan kesehatan,” ujarnya. “Berkaitan dengan aset-aset diingatkan Pemkot untuk segera menginventartisir aset-aset yang ada di Kota Singkawang, baik yang bergerak maupun tidak. (ody)

PDIP Siapkan Calon Bupati Bengkayang Cornelis: Kita Sudah Punya Nama BENGKAYANG – Bola panas perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang masa kepemimpinan 2010 – 2015 terus menggelinding. Kendati demikian suhu politik masih adem ayem di sana. Belum ada yang menonjol dan terang-terangan memproklamirkan dirinya, untuk maju bertarung dalam perhelatan pemilihan langsung itu nantinya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, juga tengah mempersiapkan siapa calon yang akan diandalkan dari partai berlambang banteng itu. “Kita sudah punya nama-nama. Tidak tunggal, lebih dari satu nama yang akan diseleksi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis. Dijelaskan Cornelis, partainya tidak akan sembarangan untuk menentukan calon yang akan

menggunakan perahu partai tersebut, bertarung dalam pemilihan bupati Bengkayang. Ia mengatakan, harus mengikuti persyaratan ang ditetapkan oleh partai. “Kita ada aturan mainnya. Tidak bisa sembarangan,” kata Cornelis. Ia memaparkan, soal siapa yang akan diusung, yang jelas haruslah Warga Negara Indonesia, berideologi pancasila, setia kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan patuh terhadap Undang-undang Dasar 1945. “Yang itu utamanya,” tegas Cornelis. Dia mengatakan, bisa saja calon itu datang dari internal maupun eksternal partai tersebut. Ditanya apakah sudah ada yang melobi ke PDI Perjuangan? Cornelis dengan gaya tegasnya menjawab, “Kita tidak pakai lobilobi. Mau orang dalam oke. Luar dalam juga oke saja.” Isu yang berkembang PDI Perjuangan akan mengusung Moses Ahie sebagai calon bupati. Sedangkan, wakilnya kemungkinan dari partai lain, yakni Maryadi. Nama ini merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang 2009-2014 yang baru saja dilantik.

Sementara, terpisah Sekda Bengkayang Krisantus Anyim mendeklarasikan diri siap maju dalam Pilkada Bengkayang. Dia menyatakan harga mati mencalonkan sebagai bupati. “Kalau hanya dicalonkan menjadi wakil bupati lebih baik saya menjadi Sekda seperti sekarang ini,” kata Anyim kepada sejumlah wartawan. Anyim mengakui peta kekuatan merata. Ia pun belum memiliki partai. “Saya tidak punya partai. Namun beberapa partai kecil sudah mendatangi ke rumah untuk memakai saya,” akunya.“Sudah saya gulirkan bola panas sejak tiga minggu lalu. Karena ada kumulasi ppolitik yang tidak enak. Saya punya tanggungjawab moral pada daerah,” serunya.Bola panas yang dilemparkan katanya, pasti memiliki pro dan kontra. Dia mengaku sebagai birokrat tulen yang bisa remuk bila digencet para politikus. Terlebih calon kompetitor terhitung politisi berpengalaman dan punya pamor. “Saya hanya menginginkan situasi Bengkayang aman. Kalau aman maka damai dan di sana ada harmonisasi,” ucapnya. (ody/zrf)

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...

735071

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak Post 15Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Selasa September

Perketat Pengawasan Makanan dan Kesehatan Daging

Potret

Service Perut

PUASA adalah merupakan servis besar yang dilakukan sekali dalam setahun. Ibarat Mesin apabila bekerja terus menerus tanpa istirahat dan tanpa diservis, maka akan membuat mesin cepat aus dan cepat rusak. Demikian juga halnya dengan perut, sangat memerlukan istirahat dan servis karena perut merupakan mesin yang sehari-hari mengolah berbagai macam maIlham Ananda kanan dan minuman. Menurut Ilham Ananda, puasa bukanlah sekadar kewajiban, bukan sekadar mendatangkan pahala dan tidak juga sekedar pelebur dosa.Akan tetapi puasa memberikan banyak manfaat. Banyak hikmah-hikmahnya yang terkandung di dalam Puasa. Maka jika dikaji dengan seksama, diteliti dan dianalisa, akhirnya akan bermuara kepada suatu kesimpulan, bahwa puasa itu merupakan kebutuhan, baik itu rohani maupun jasmani. “Dengan berpuasa, jiwa akan tenang, pikiran akan damai. Sementara jasmani akan semakin segar dan tegar,” kata Ilham Ananda. Menurut PNS yang bertugas di Puskesmas Kedondong bahwa manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut. Hal tersebut kata Ilham sejalan dengan apa yang disabdakan nabi, dalam salah satu haditsnya yang berbunyi, “Shuumuu tashih-huu” (berpuasalah kamu, maka akan sehat). Pemuda yang bergelar Ahmi Madya Gizi ini meguaraikan sebagian besar ahli-ahli Kesehatan sepakat mengatakan, bahwa alat pencernaan perut adalah merupakan sumber dari berbagai macam penyakit. Hal ini sejalan dengan ajaran Nabi yang dilukiskan para hukamah yang berbunyi, “Albithnu ashlid-daai wal miyatu ashlud-dawaa i” (perut itu pangkal segala penyakit, dan memeliharanya itu pangkal dari pada pengobatan). (ndi)

hal tersebut membuat lengah. Dia menegaskan tetap diperlukan monitoring terus menerus. Monitoring itu dilakukan terhadap ke-tersediaan keK E TA PA N G butuhan pokok --Menjelang hari atau kecukupan raya Idul Fitri 1430 persediaan makaH, kompleks pasar nan hingga menKetapang dipadati jamin keamanan warga untuk berproduk pangan, belanja. Mening termasuk juga katnya kebutuharganya. han masyarakat, Hal ini perlu Al-Muhamad dilakukan supaya Yani AP, anggota stok maupun disDPRD Ketapang tribusi sembako berharap pedan daging daAl-Muhamad Yani merintah daerah pat berjalan lanmemperketat pengawasan, car, sedangkan kenaikan harga terutama kebutuhan Sembako juga tidak terlalu membebani ataupun permintaan masyarakat masyarakat. Selain kesehatan akan daging segar. Dengan de- yang tidak kalah pentingnya mikian daging yang diperjual adalah kehalalan pangan dan belikan untuk kebutuhan Idul daging tersebut. Fitri 1430 H memenuhi standar Selain itu dia berharap seluruh kesehatan. daging yang diperjualbelikan “Kita harapkan dinas terkait menjelang hari raya Idul Fitri untuk terus memantau dan mem- aman, sehat, dan halal untuk perketat pengawasan, perda- dikonsumsi. Dia meminta agar gangan daging apakah telah daging tersebut pun diharapkan memenuhi standar kesehatan dapat berasal dari hewan yang baik daging sapi maupun ayam,” benar terbebas dari penyakit. tegas Al Muhamad Yani AP, yang ”Keamanan dan kesehatan dadieknal sebagai Ketua DPD ging tidak terlepas dari tanggung Partai Keadilan dan Sejahtera jawab bersama, baik peternak, Kabupaten Ketapang. pedagang berserta dinas terkait Ia menegaskan, meskipun se- dalam memberikan penyuluhan lama ini di Kabupaten Ketapang dan bimbingan, Kita berharap masih aman dalam kesehatan masyarakat juga melakukan dagingnya, namun bukan berarti, penga­wasan.,” katanya. (ndi)

Menjelang Idul Fitri 1430 H/ tahun 2009 ANDI/PONTIANAK POST

AIR : Warga Sungai Putri mengambil air dari pipa pembuangan angin proyek air Riam Berasap.

Warga Andalkan Pasokan Air Isi Ulang KETAPANG—Kemarau panjang menjadikan bisnis air isi ulang mempunyai prospek cerah. Pasalnya, selama musim kemarau jika kebutuhan air bersih selama ini dipasok dari sumur dan air hujan. Maka sejak kemarau berlanjut di Ketapang, kebutuhan air bersih untuk minum, memasak dan membuat kue dipasok dari air isi ulang.“Itulah selama musim kemarau sekarang, hanya untuk mandi, cari air di sungai atau di sumur,” kata seorang warga Kecamatan Delta Pawan. Sementara itu Eka, warga Kelurahan Tengah mengatakan ledeng sudah tak lagi jalan. Air Sungai jadi

asin. Mau mudah, maka solusi tercepat adalah air isi ulang. “Jadi usaha air usaha isi ulang bisa dikerjakan,” kata Eka. Tak mengalirnya air dari PDAM dalam beberapa hari terakhir, dikatakan Rusbandi akibat kadar garam air sungai pawan tinggi. Menurut Humas PDAM Ketapang ini,saat ini kadar garam perliter sudah diatas 1000. Jika dipaksakan harus dialirkan dengan kadar garam yang tinggi, maka dapat menyebabkan mesin rusak, serta bisa menyebakan Muntaber. Penjelasan Rusbandi ini tak jauh berbeda dengan Suhardi Pjs Dirut PDAM belum lama ini. Sementara itu, masyarakat di Matan Hilir Utara, seperti Tanjung Baik Budi, Sungai Putri dan lain-lain, tampak antri mengambil air dari saluran pembuangan angin aliran PDAM Riam Berasap (Riam Kinjil).

MaU paSanG di KETAPANG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANAN KORAN Hubungi : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534 - 35514

Proyek air bersih ini sudah dialokasikan dalam anggaran sejak tahun 2002. Pemandangan tersebut baru terlihat beberapa hari lau, setelah ada dialirkan dari Kecamatan Matan Hilir Utara. Secara terpisah. Rustam Ketua Lembaga Kajian Publik menatakan penyediaan sarana air bersih untuk keperluan masyarakat Ketapang merupakan sebuah syarat dari penyediaan layanan kepada publik. Selain itu salah satu tolak ukur untuk mengukur kemajuan sebuah daerah.”Air bersih untuk keperluan minum dan mandi menjadi kebutuhan dasar,” kata. Penyediaan air bersih mutlak difasilitasi dan dipenuhi oleh pemerintah. Di musim kemarau seperti ini sudah saatnya layanan air bersih bisa dirasakan dengan merata. Karena itu ia mendukung, niat pemerintah daerah untuk memaksimalkan pelayanan air bersih.(ndi)

MaU paSanG Memaknai Setiap Permasalahan PERMASALAHAN merupakan suatu kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Harapan atau keinginan yang tidak tercapai, tidak terpenuhi atau tidak terkabul inilah yang dinamakan masalah. Permasalahan, kendala dan hambatan serta rintangan yang timbul seringkali membuat manusia kelabakan dan kebingungan dalam mencarikan solusinya. Warga Kayong Utara Heri Susanto, mengatakan apapun

jenis permasalahan, kendala dan hambatan serta rintangan tersebut apabila kita mampu memaknainya sebagai sebuah anugerah, maka kita justru akan sangat menghargai hal tersebut sehingga dengan kepala dingin berusaha menelaah penyebab dari timbulnya masalah serta mencoba mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikannya. “Hanya kesabaran dan keteguhan hatilah yang sanggup

menerima segala permasalahan, kendala dan hambatan serta rintangan yang timbul,” ujarnya. Selanjutnya, kata dia, apabila mampu memaknai setiap permasalahan, hambatan dan kendala serta rintangan yang ada, maka pada tiap tiap kendala dan hambatan tersebut, justru akan mendapatkan suatu pemahaman baru , pada setiap permasalahan mendapatkan solusi baru, pada setiap kend-

di

ala mendapatkan strategi baru. Dengan demikian, semakin KETAPANG banyak kendala dan hambatan yang dihadapi maka akan IKLAN semakin• banyak pula suatu pemahaman dan solusi baru • KOMBIS yang• akan diperoleh. LANGGANAN “Kuncinya adalah kita harus KORAN mampu menuai manfaat dari sebuah permasalahan Hubungi : dan yang terpenting kita memahami Biro Pontianak Post tentang wacana berpikir secara Ketapang positif,sabar dan- 35514 teguh hati,” Telp. 0534 tuntasnya. (ndi)


Pontianak Post

Selasa 15 September 2009

ANEKA PONTIANAK Ruas Jalan Dinilai Baik

Tunda Pembebasan Lahan Jembatan Tayan Sambungan dari halaman 21

Tony menegaskan lebih baik tim anggaran eksekutif mengkaji ulang pembiayaan pembebasan lahan tersebut. Dikatakannya, karena waktu yang pendek kemungkinan besar dana APBN 2010 juga akan keluar mendampingi dana APBD.

“Kami berharap dana yang besar tidak disia-siakan karena pembiayaan tidak tuntas pelaksanaan kegiatannya. Karena dana itu kalau tidak digunakan akan kembali ke kas negara,” ujarnya.Panitia anggaran legislatif lainnya, Mulyadi Yamin mengatakan kalau pembiayaan dipaksakan pada anggaran perubahan sama saja berspekulasi.

Ia bersama sejumlah rekan tidak menginginkan pemerintah menjadi spekulan dalam mengambil tindakan. “Kami menginginkan setiap persoalan daerah itu tuntas penyelesaiannya. Jangan sampai, sudah sampai di tengah jalan terjadi permasalahan,” katanya. Politikus Partai Golkar ini

mencontohkan jangan sampai kasus tanah di Jembatan Kapuas II terjadi pada pembebasan lahan Jembatan Tayan. Menurutnya, karena hal ini akan menjadi persoalan yang besar. “Kami berharap ada peninjauan ulang tingkat efektivitas dan efisiensi anggaran. Sehingga apa yang dibelanjakan bermanfaat,” harapnya. (riq)

Tolak Mengungsi Walau Bergoyang Saat Hujan Sambungan dari halaman 21

rumah terasa bergoyang. Wiwin hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar mereka sekeluarga selamat. Namun, ketika diajak mengungsi ke rumah keluarga, yang juga tetangganya, kedua anak Wiwin menolak. Mereka bersikeras tetap tinggal. ”Rumahnya tidak seperti sekarang ini. Pokoknya bergoyang. Tetapi anak saya tidak mau diajak mengungsi,” ujar Wiwin sambil meneteskan airmata. Keinginan untuk memperbaiki rumah harus dipendamnya. Suaminya hanya seorang tukang. Sedangkan ia tidak bekerja. ”Sekarang senang sekali rasanya. Rumah sudah diperbaiki. Bisa berlebaran dengan tenang tanpa takut bocor,” katanya. Wiwin berharap tetangganya yang sudah termasuk ekonomi menengah kebawah bisa mendapat bantuan yang sama. ”Terima kasih pemerin-

tah. Rumah saya tak lagi bocor dan bergoyang saat hujan deras. Semoga tetangga saya dapat bantuan juga. Karena hidupnya sama seperti saya,” ucap Wiwin tulus. Kegembiraan juga dirasakan Aminah (70). Ia bersama suaminya dan anak tunggalnya sudah memiliki tempat tinggal yang nyaman pada lebaran tahun ini. Sebelumnya, rumah Aminah harus disangga tongkat panjang. Karena rumah sudah miring. ”Sudah lama tinggal di sini. Sudah lebih dari 10 tahun,” kata Aminah, saat menerima kunjungan Walikota Pontianak belum lama ini. Namun, ia enggan menceritakan lebih lanjut tentang kondisi rumah sebelum direnovasi. Salah satu petugas Kelurahan Saigon mengatakan rumah Aminah kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga harus dibongkar habis. ”Harus dibongkar. Lalu dibangun kembali,” kata petugas tersebut.

Camat Pontianak Timur, Rizal Mutahar mengatakan di wilayahnya terdapat sebanyak 60 rumah yang diperbaiki. Setiap kelurahan mendapat jatah 10 rumah kecuali Banjar Serasan. ”Karena Banjar Serasan sudah mendapat jatah perbaikan tahun lalu sebanyak 16 rumah,” kata Rizal. Rizal menambahkan perbaikan rumah ini sudah mencapai 95 persen. ”Satu rumah sekitar tiga minggu. Sudah 95 persen yang beres, jadi tinggal lima persen lagi,” ujar Rizal. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan saat ini yang sudah diperbaiki sebanyak 200 rumah, tersebar di seluruh kecamatan. ”Sekarang baru 200 rumah. Setelah lebaran, dilanjutkan lagi, sehingga totalnya 400 rumah,” ujar Sutarmidji. Setiap rumah anggaran yang dikeluarkan berkisar Rp5 juta sampai Rp8 juta. Saat pengerjaannya, terjadi pembengkakan anggaran pada beberapa rumah.

Karena rumah harus dibongkar seluruhnya sehingga harus dibuat pondasi dan bangunan baru. Selain itu, semula pemkot hanya berencana memperbaiki atapnya saja. Namun, kondisi lapangan mengharuskan dinding dan kamar dibangun kembali. ”Anggaran pembangunan dari APBD sekitar 240 rumah, dan Depsos sekitar 200 rumah. Tahun depan akan dianggarkan lagi karena masih banyak yang perlu dibantu,” jelas Sutarmidji. Tahun ini, perbaikan rumah tak layak huni dilaksanakan merata di seluruh kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Pontianak Barat, yakni Kelurahan Sungai Beliung dan Sungai Jawi Luar, serta Kecamatan Pontianak Utara. ”Alhamdulillah masyarakat banyak membantu. Lebih baik lagi jika ada keluarganya yang juga membantu,” kata Sutarmidji. (*)

ke Sambas karena untuknya besar,” ungkapnya. Harga lima dus petasan yang disita tersebut, Mi menaksir sebesar Rp 4,6 juta. Di Sambas, Mi dapat menjualnya seharga Rp 7 juta. Setelah ditangkap lima dus petasan diamankan di Poltabes Pontianak untuk dilanjutkan proses hukumnya. Sebelumnya, Kapoltabes Pontianak M Asep Syahrudin menegaskan, segala ben-

tuk petasan dilarang beradar. Pihaknya akan tegas terhadap segala bentuk peredaran petasan. Demikian dengan agen, hanya ada beberapa agen resmi yang mengantongi izin di Kalbar. Jika membeli di luar agen tersebut, sama artinya membeli barang ilegal. “Yang dapat beredar hanya kembang api. Itupun ukurannya dibatasi, maksimal berdiameter dua inchi,” terang Asep.(hen)

Lima Dus Diamankan Sambungan dari halaman 21

Dikatakan Mi, dirinya memperoleh petasan itu dari seseorang di Jalan Tanjungpura bernama Ma. Pengakuan Mi, barang tersebut tidak dibelinya. Dia memperoleh dari Ma karena ada utang-piutang yang belum dilunasi. Setahun lalu Ma berutang kepada Mi, dia dapat membayarnya tidak dengan uang melainkan dengan barang.

“Saya tidak membelinya, waktu ditagih dia bayar pakai petasan dan kembang api. Saya ambil saja,” kata Mi berkilah. Setelah didesak, Mi mengaki dirinya selama ini berdagang petasan dan kembang api. Usaha ini dilakoninya sejak tiga hingga empat tahun yang lalu. Dibawa ke Sambas, karena di sana Mi dapat meraup untuk besar. “Saya memang jual petasan. Seringnya jual

24 orang. “Seminggu lalu sudah terasa peningkatannya. Pelabuhan mulai terlihat sesak,” ujarnya, kemarin. Jumlah ini meningkat 15 persen dari tahun lalu. Kemarin dan hari ini, menjadi puncak kadatangan dan keberangkatan arus mudik di Pelabuhan Dwikora. Tujuannya adalah, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Ketapang. “Paling banyak tujuan Surabaya, begitu juga yang sandar. Penumpang ter-

banyak dari Surabaya,” ungkap Yudustar. Untuk melayani penumpang tersebut, Adpel Pontianak menyediakan 13 kapal penumpang. Empat milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) sisanya dari perusahaan swasta. Selain kapal, Yudustar menjelaskan, pihaknya juga memperhitungkan jumlah tempat duduk. Dia memastikan ketersediaan angkutan aman, karena sebanyak 23 ribu tempat duduk telah disediakan. “Diharapkan jumlah tersebut aman

mengantisipasi membludaknya arus mudik kali ini,” tuturnya. Mengenai keamananan, dikatakan Yudustar, Adpel Pontianak sudah memeriksa semua kapal yang akan dioperasikan untuk mengangkut penumpang lebaran. “Keamanan adalah yang utama, semua kapal dalam kondisi baik dan siap berangkat,” terangnya. Hingga saat ini gelombang laut dinyatakan aman untuk berlayar. Adpel, lanjutYudustar, terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi dan Geofisika

untuk mengetahui kondisi gelombang. “Sampai sekarang aman. Tapi tetap akan kita pantau melalui BMG,” tukasnya. Kepada pemudik, Yudustar mengimbau, untuk mentaati semua peraturan pelabuhan dan selama berada di atas kapal. Aturan yang dibuat hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban penumpang. “Kita buat aturan agar penumpang merasa nyaman dan aman selama di pelabuhan dan berlayar,” tegas Yudustar. (hen)

Pelanggan Konsumsi Air Asin Sambungan dari halaman 21

air juga tidak lancar. ”Harus disedot pakai mesin dulu, baru mengalir. Itu pun malam hari,” kata warga Jalan HOS Cokroaminoto ini. Kondisi air seperti itu terasa mengganggu ketika akan berwudhu. ”Kalau berkumurkumur menggunakan air ledeng tidak enak rasanya,” katanya. Direktur Teknik PDAM Kota Pontianak, Tano Baya mengatakan kondisi ini disebabkan meningkatnya kadar garam,

bahkan mencapai 4.000 part permilion.”Sejak Jumat (11/9) kadar garam meningkat menjadi 600 ppm. Ambang batas hasil produksi yang diizinkan kurang dari 250 ppm,” ujar Tano Baya saat dihubungi Senin (14/9) siang.Tingginya kadar garam ini membuat air olahan PDAM Kota Pontianak yang disalurkan ke konsumen, terasa asin sehingga tidak layak untuk diminum. Tingkat kadar garam ini fluktuatif. Pada Sabtu (12/9) kadar garam meningkat, sebelumnya 600 ppm menjadi 2.000

sampai 3.000 ppm. Keesokan harinya juga masih sama. Peningkatan kembali terjadi Senin (14/9), kadar garam mencapai 4.000 ppm. Bahkan pada malam hari, mulai pukul 20.00 sampai 08.00, kadarnya melebihi 4.000 ppm. Sementara, ambang batas yang diizinkan yaitu kurang dari 600 ppm. Itu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Untuk air minum, ambang batas hasil produksi

yang diizinkan yaitu kurang dari 250 ppm (Peraturan Pemerintah Nomor 416/Menkes/ PER/IX/1990).”Untuk mengantisipasinya, saat ini kami sudah mengoperasikan air baku di Penepat,” ujar Tano Baya. Upaya lainnya, perusahaan menyediakan mobil tangki berisi air tawar bagi masyarakat yang kehabisan persediaan air bersih dan hanya mengandalkan suplai dari PDAM. Empat unit mobil tangki tersebut melayani warga di seluruh kecamatan. (uni)

“Untuk ayam kita tak perlu datangkan lagi. Yang 50 ton itu pun belum laku dan sebentar lagi ayam merah yang apkir juga akan keluar (dari peternakan),” jelasnya. Mengenai daging sapi, Manaf juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya. Stok di Kalbar tercatat sebanyak tujuh ribu ekor. Sejumlah tiga ribu lebih akan dipotong untuk kebutuhan lebaran. Guna mengantisipasi muncul-

nya daging tak layak konsumsi misalnya daging gelondongan atau daging oplosan, pihaknya juga sudah mengambil langkah. “Kita sudah turunkan tim ke lapangan setiap hari untuk melakukan pemeriksaan di pasar. Sejauh ini belum ditemukan daging yang seperti itu,” ujarnya. Jika dua hari sebelum lebaran nanti harga daging sapi melonjak, pihaknya juga menyatakan siap untuk menggelar operasi pasar. (rnl)

yang menjadi haknya Partai Demokrat, Hartono Azas, Ketua Partai Demokrat Kota Pontianak yang juga kandidat kuat pucuk pimpinan legislatif ini masih enggan berkomentar banyak. “Masih tunggu keputusan dari pusat,” katanya. Untuk diketahui, bursa Ketua DPRD Pontianak diikuti tiga legislatornya yakni Hartono Azas, Firmansyah, dan Nanang Setia Budi. Sementara untuk wakil ketua, baru dua yang memastikan sudah menunjuk nama yakni

Arif Joni Prasetyo dari PKS dan Herri Mustamin dari Partai Golkar. Sementara Wakil Ketua dari PDI-P, walau hampir dipastikan akan dipegang Eka Kurniawan, namun Ketua PDI-P Pontianak ini belum mau sesumbar. “Kami masih tunggu surat keputusan penetapan dari Dewan Pimpinan Pusat PDI-P,” ujarnya. Dijadwalkan, upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2008-2014 akan dilakukan hari ini (Selasa) pukul 10.00. (zan)

Daya Serap Rendah Sambungan dari halaman 21

turun. Setelah beberapa hari lalu sempat menyentuh level Rp11 ribu per kilogram di pasar, sekarang harga gula rata-rata Rp10.075 per kilogram. “Kalau ada pemkab yang masih ingin melaksanakan operasi pasar, kita siap distribusikan stok,” ujar Dody. Adapun total stok gula yang tersedia di Kalbar cukup untuk memenuhi keperluan masyarakat Kalbar sampai

dengan lebaran yaitu mencapai 4.875 ton. Sementara itu, stok ayam potong, telur dan daging sapi di Kalimantan Barat cukup untuk keperluan lebaran. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kehewanan Kalbar, A Manaf Mustafa, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, produsen menyuplai sebanyak 70 ton per hari. Sedangkan untuk daging ayam, stok juga relatif melimpah. Pemprov sudah mendatangkan 50 ton ayam potong dari Jawa.

Dewan Kota Lama Tak Datang Sambungan dari halaman 21

terpilih kembali sebagai wakil rakyat DPRD Provinsi Kalbar yang akan dilakukan pelantikan pada 28 September 2009. Beberapa dewan lama yang terpilih kembali, hadir dalam kegiatan itu. Diantaranya, Arif Joni Prasetyo (PKS), Pramono Tripambudi (PKS) Anwar Ali, (Demokrat), Wiseno Sudarmo (Demokrat), Hartono Azas (Demokrat), Ardiansyah (PAN), dan Eka Kurniawan (PDIP). “Sepertinya sudah lemah

semangat nih dewan yang lama. Khawatir saja, besok (hari ini) pas acara pelantikan dewan baru, tak ada satupun dewan lama yang datang,” celetuk salah satu staf dewan kota. Hartono Azas dari Partai Demokrat dan Deden Arinugraha dari Partai Golkar akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak sementara dan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak sementara hingga alat kelengkapan dewan terbentuk semua. Sementara mengenai Ketua DPRD Kota Pontianak

Sambungan dari halaman 28

Begitu pula untuk lintas Selatan (wilayah Ketapang dan sekitarnya). “Perkembangan jalan di sana sudah luar biasa walaupun belum semuanya teraspal. Kita sudah lakukan peninjauan dengan menteri PU beberapa waktu lalu. Ada ruas jalan di sana yang sebelumnya bisa ditempuh 7 hari, sekarang hanya lima jam. Itu kan artinya sudah luar biasa,” jelasnya. Untuk lintas Selatan, masalah

yang kini dihadapi yaitu kerusakan jembatan. Itu pun sekarang kegiatan pembenahannya sedang dalam proses. “Jadi, lintas Utara dan Selatan sudah tidak masalah, kondisinya lumayan. Poros tengah itu yang sekarang masih kurang,” ucapnya. Gubernur Kalbar, Cornelis, beberapa hari sebelumnya juga mengungkapkan, sejak krisis moneter tahun 1997, biaya yang dialokasikan pemerintah untuk penanganan jalan semakin berkurang. Rata-rata biaya untuk menan-

gani jalan nasional dan jalan provinsi hanya Rp100 miliar setahun. Padahal, idealnya dana yang dikucurkan untuk ini yaitu sebesar Rp300 miliar atau tiga kali lipat dari yang dianggarkan.Karena itu, kata Cornelis, banyak ruas jalan yang kondisinya rusak, baik jalan nasional maupun jalan provinsi. Adapun panjang ruas jalan nasional di Kalbar mencapai 1.575,32 km. Kira-kira 20,32 persen dari total panjang jalan tersebut belum teraspal atau masih berupa. (rnl)

PDIP Siap, Parpol Lain Bergeming Sambungan dari halaman 28

”Kita percaya pada Mas Jiwo (Sujiwo). Maka dari itu, kita sudah sepakat memilih beliau kembali,” ucap Agus Sudarmansyah, sekretaris DPC PDI-P Kubu Raya. Untuk pengambilan sumpah dan jabatan anggota DPRD Kubu Raya periode 2009-2014,

Kamis(17/9), 492 polisi akan dilibatkan. Hal itu dikatakan Liason Officer Polres Kubu Raya, AKP I Gede Bowo Imantio. ”Pengamanan itu untuk mengamankan lebih dari 800 tamu yang diundang,” ungkap dia.Dari jumlah personel yang dikerahkan tidak sedikit pengamanannya dilakukan berlapis. Setidaknya ada tiga ring yang

harus dilewati sebelum masuk ke tempat pelantikan. ”Dimulai dari ring 1, ring 2 dan ring 3. Semuanya akan ketat,” katanya. Untuk pengamanan ring satu, sistem diperuntukkan kepada para pejabat penting. “Seperti Gubernur dan jajarannya, para anggota Dewan yang mau dilantik, Muspida dan lain sebagainya,” ungkapnya(den)

Saat Ramadan, Misionaris Dominikan Gelar Pasar Murah Sambungan dari halaman 28

“Melalui kegiatan ini, kami sadar perlunya pertobatan dalam diri sendiri. Tanpa memaksakannya pada pihak lain,” katanya. Menerima keterangan dari pastor asal Filipina itu sedikit sulit, karena ia tidak terlalu fasih dengan Bahasa Indonesia dan lebih banyak menggunakan bahasa Inggris. Untunglah dalam memberikan keterangan, Joannes Robini Marianto OP membantu menjadi penerjemahnya. Perdamaian merupakan misi besar yang mereka usung. Karenanya tidak cukup hanya dengan mengemukakan ide-ide. Harus melalui tindakan untuk

menciptakan saling toleransi yang mendalam antara umat beragama di bumi Khatulistiwa ini.Wujud aksi itu, salah satunya Center for Research Interreligion Dialogue sebagai pusat dialog antarpemeluk agama di Pontianak. Pasar murah salah satu agenda CRID ini, termasuk nantinya acara amal fashion show di Kubu Raya. “Untuk capai perdamaian perlu ada pembangunan dan perkembangan. Perlu adanya perwujudan ide-ide, tidak hanya abstrak,” ujarnya. Di dalam dialog antaragama pun perlu adanya keterbukaan. Tidak bisa hanya tertutup ada ajaran dalam Katolik, bisa jadi pengetahuan dari agama lain dapat menjadi masukan berarti.

Pengetahuan yang menyimpan kebenaran di dalamnya. Menurut Pastor Robini, pasar murah di rumah yang sebelumnya milik gubernur pertama Kalbar Oevaang Oeray memang tidak sempurna. “Kami hanya ingin berbuat baik untuk warga. Jika ada yang tidak mendapatkan kupon bukan kesengajaan. Kami di sini baru, jadi hanya dapat mengikuti data yang didapat,” katanya.Masih ada 1.000 paket yang dijual murah hari ini di STP St. Agustinus Jalan Adisucipto. Sedangkan, rumah yang mereka tempati itu bakal diresmikan Uskup Agung Pontianak pada 29 September bersamaan dengan Aquinas Youth Centre di sebelahnya. (*)

Waspada Diare dan DBD Sambungan dari halaman 28

49 Ribu Pemudik Padati Pelabuhan Sambungan dari halaman 21

27

Menurut beberapa sumber, El Nino merupakan fenomena alam dan bukan badai. Secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dan secara fisik El Nino tidak dapat dilihat. Fenomena cuaca skala global itu mempengaruhi kondisi iklim di berbagai tempat. El Nino mengakibatkan curah hujan di sebagian besar wilayah

Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino pernah menimbulkan kekeringan panjang di Indonesia. Curah hujan berkurang dan keadaan bertambah menjadi lebih buruk dengan meluasnya

kebakaran hutan dan asap yang ditimbulkannya. Adanya Elnino, tambah Subuh, juga rentan meningkatkan kasus demam berdarah. “Soalnya, hujan intensitasnya kecil dan jarang sehingga nyamuk dan bibit penyakit lain sempat berkembang,” ujar dia. Terkait dengan wabah DBD ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkot Pontianak. Sebab, jumlah kasus terbesar berada di kota ini. (rnl)

Jaga Kerukunan Etnis Sambungan dari halaman 28

Sarumli menegaskan, ke depan pihaknya juga lebih mengutamakan untuk men-

jaga kerukunan antaretnis di Kalbar sehingga tercipta suasana kondusif, aman, dan damai dalam berkehidupan. “Daerah kita rentan den-

gan konflik horizontal. Bagaimana warga Madura bisa bersatu dengan etnis lainnya,” katanya. (zan)

Gubernur Pusing Pikirkan Asap Sambungan dari halaman 28

sengaja membakar lahan. Terkait persoalan kabut asap dan pembuatan hujan buatan, Heru Widodo, Koordinator Teknologi Modifikasi Cuaca menyebutkan, mulai 9 September hujan buatan sudah dimulai kembali di Kalbar. “Pesawat dari Kalteng sudah kembali lagi di Kalbar dan membuat hujan buatan,” katanya. Selang beberapa jam statmen ini dikeluarkan, Kota Pontianak dan sekitarnya diguyur hujan deras kira-kira pukul 16.00. Meskipun hanya berlangsung sekitar setengah jam, hujan tersebut cukup merata dan berhasil mengusir

asap. Sejumlah ruas jalan yang terpantau di tengah kota pun basah dan tergenang air. Titik panas di Kalimantan Barat masih terjadi di beberapa wilayah. Ketapang tercatat memiliki hotspot tertinggi. ”Sampai hari ini terpantau di satelit NOAA sebanyak 63 hotspot. Ketapang ada 26 titik,” ungkap Giri Darmoko, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pontianak, Senin kemarin. Kabut asap berdampak pada dunia penerbangan di Kalbar. Sejumlah jadwal penerbangan terpaksa ditunda. ”Jarak pandangnya di bawah 800 meter,” ujar dia. Pengaruh hujan juga karena di Laut China Selatan

bergolak. Ada badai tropis terjadi sehingga awan hujan justru terbang ke daerah lain. Indonesia dan Kalbar kemungkinan baru bisa memperolehnya setelah cuaca benar-benar baik. Syarif Usmulyani, kepala Dinas Operasi Lalu Lintas Penerbangan Udara Bandara Supadio dikonfirmasi terpisah mengatakan kalau cuaca hari ini berjalan normal. ”Tidak biasanya cuaca baik. Jadwal penerbangan juga tertata baik,” kata dia. Jarak pandang sejak pukul 06.00, dimulainya penerbangan juga normal. Maskapai yang biasanya tidak bertolak kalau di bawah 800 meter, juga beraktivitas seperti biasa.(rnl/den)

Dua Jam Rp800 Ribu Sambungan dari halaman 21

kita tidak mungkin menghalang-halangi. Karena dia bawa surat keterangan pindah,” katanya. Kasi Penegakan Hukum dan Perundang-Undangan Sat Pol PP, Rahmat Suprayetno mengatakan klausul dalam surat keterangan tersebut memang disebutkan membutuhkan bantuan dermawan dan masyarakat. Sehingga tidak melarang atau memperbolehkan mengemis. ”Rancu juga. Mungkin seharusnya diperjelas bahwa surat tersebut untuk memohon bantuan kepada instansi terkait,” kata Rahmat. Total pengemis yang tertangkap kemarin 15 orang. Tiga diantaranya warga Kota Pontianak, sedangkan sisanya dari luar kota. Ada dari Kubu

Raya dan Madura. Bagi pengemis lokal dilakukan pembinaan, kemudian dilepaskan kembali. Sedangkan pengemis dari luar Kalbar masih diamankan. Sekretaris Kecamatan Pontianak Timur, Ana Suhardiana membantah surat keterangan yang dikeluarkan tersebut untuk melegalkan mengemis. Surat keterangan tersebut untuk mengajukan bantuan kepada Dinsosnaker karena memiliki cacat tubuh. ”Nantinya ini menjadi masukan bagi kami,” kata Ana di Markas Sat Pol PP kemarin. Ana menambahkan pihak kecamatan juga tidak bisa menghambat pembuatan KTP bagi warga pendatang jika persyaratan lengkap. Karena Pontianak merupakan kota terbuka. Tidak seperti Jakarta,

setiap warga yang pindah ke sana harus memiliki warga asal sebagai penanggungjawab. ”Karena tidak ada aturan bahwa mereka yang pindah harus memiliki penanggungjawab. Siapa saja bisa membuat KTP sepanjang persyaratan lengkap,” katanya. Seorang pengemis, Hotika, ketika dirazia diperoleh uang sebesar Rp800 ribu di dalam tasnya. Namun ia tidak mau diwawancara wartawan. ”Mengapa tanya-tanya terus,” katanya sambil menjauh. Kepada petugas, Hotika mengaku uang tersebut hasil mengemis dari pukul 08.00 sampai 10.00. Ia mengemis atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari siapapun. ”Uang itu untuk beli rumah dan emas. Seperti orang lainnya,” timpal Hotika. (uni)


metropolis

28

Pontianak Post

organisasi

Jaga Kerukunan Etnis SARUMLI Sanah dipercaya menjabat Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat periode 2009-2014 lewat Musyawarah Daerah IV IKBM Kalbar belum lama ini. Ia menggantikan ketum pengurus periode sebelumnya yang dijabat H Sulaiman. Dalam kepengurusan baru, Sulaiman kini dipercaya sebagai Ketua Majelis Kehormatan. Dalam kepengurusan baru tersebut, diisi diantaranya Sukiryanto sebagai Wakil Sarumli Sanah Ketum, Nagian Imawan sebagai Sekretaris Umum didampingi Ahmad Sidik sebagai wasekum, HM Imron sebagai bendahara, dan dibantu tujuh orang ketua lainnya. Sarumli Sanah didampingi Nagian Imawan mengatakan, pengurus yang baru ini akan segera melakukan konsolidasi organisasi. “Pada pertengahan 2010, seluruh pengurus kabupaten/kota di Kalbar dapat terbentuk dan diremajakan kepengurusannya,” katanya. Sebagai organisasi paguyuban, IKBM akan lebih fokus pada pendampingan sosial dan pengembangan kebudayaan Madura menjadi salah satu aset kebudataan daerah. Untuk kegiatan sosial, Minggu (13/9) IKBM Kalbar membagikan paket kepada anak-anak dari Panti Asuhan Hidayatul Mutadin, Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya.

Selasa 15 September 2009

Gubernur Pusing Pikirkan Asap Hotspot Masih Tinggi

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, menyatakan pusing tujuh keliling garagara asap. Soalnya, meskipun berbagai upaya sudah dilakukan tetapi kabut asap tetap menyelimuti Kalbar dan bahkan sudah mengganggu aktivitas penerbangan. “Kita sudah surati bupati dan walikota supaya menangani masalah ini tetapi asap masih ada terus. Pusing saya!” katanya kemarin. Pemprov juga sudah berupaya bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk membuat hujan buatan. Sayangnya, upaya itu pun

dinilai gagal. “Sudah sepuluh hari tim bekerja di sini tetapi belum berhasil juga,” ungkap Cornelis. Cornelis menduga kabut asap yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya ini adalah kiriman dari Kalteng. Soalnya, dari hasil pantauan satelit beberapa hari lalu, titik api yang terdeteksi di seluruh Kalbar hanya sedikit. “Hanya ada 10 titik api,” ujarnya. Saat itu, di depan masyarakat dia mengajak warga supaya tidak lagi membakar lahan dan hu­tan. Dia juga sudah pernah meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas jika ada perusahaan perkebunan yang ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Kita sudah s­ urati bupati dan w ­ alikota supaya mena­ngani masalah ini tetapi asap masih ada terus. Pusing saya! Cornelis

Ruas Jalan Dinilai Baik

■ Ke Halaman 27 kolom 5

kesehatan

Waspada Diare dan DBD KEPALA Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, HM Subuh, mengimbau agar warga tetap berwaspada. Sebab, musim kemarau tahun ini diprediksi akan berlangsung lebih lama sehingga rentan memancing munculnya berbagai jenis penyakit terutama diare dan demam berdarah. Selain itu, kabut asap pun masih menyelimuti kota dan membuat udara menjadi tidak sehat. “Ancaman El Nino harus tetap kita waspaSubuh dai. Diperkirakan akan ada kemarau panjang sampai Desember,” katanya kemarin. Terkait dengan ini, gubernur menurutnya sudah menyurati bupati dan wali kota untuk ikut menggerakkan kewaspadaan di daerah masingmasing. Apalagi Lebaran tak lama lagi akan tiba. Setiap Lebaran, ada kecenderungan kasus diare meningkat.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

KEMBANG API: Seorang ibu memilih kembang api untuk anaknya di Pasar Sudirman. Meski pernah dirazia, pedagang kembang

api tetap marak apalagi kian dekat lebaran.

PDIP Siap, Parpol Lain Bergeming SUNGAI RAYA - Pengambilan sumpah dan jabatan Anggota DPRD Kubu Raya periode 2009-2014 akan dilakukan 17 September 2009 di Kafe Randayan. Partai politik belum mau terbuka terkait penempatan kadernya sebagai unsur pimpinan. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengatakan acuannya mengarah kepada UU 27/2009 tentang Parlemen. “Penentuannya pada urutan pemenang pemilu,” katanya. Sesuai urutan, PDIP akan menempatkan kadernya sebagai pimpinan. Partai itu akan diikuti Golkar, PPP, dan Demokrat. “Kalau untuk saya, kawan-kawan di PDI-P sudah menetapkan saya sebagai pimpinan,” ucapnya.

Sementara posisi wakil ketua belum ada kejelasannya. Mustafa MS, salah satu pengurus Golkar tidak berucap banyak. ”Kita sudah ada. Hanya bukan kewenangan saya berbicara,” ujar dia. Musni Khalib, ketua PPP Kubu Raya juga belum mau berkomentar banyak. ”Tunggu dan lihat saja pada tanggal pelantikannya nanti,” ujarnya. Sujiwo yang pada periode 2004-2009 menjabat ketua, kembali dipercaya partainya. Ia dianggap memiliki kemampuan dalam memanage para wakil rakyat. Sujiwo

■ Ke Halaman 27 kolom 5

PONTIANAK—Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakan, kemarau yang terjadi belakangan ini memberi pengaruh positif terhadap keadaan jalan di jalur mudik. Soalnya, sebagian jalan yang rusak menjadi lebih mudah ditempuh karena kondisinya kering. Ruas jalan yang kerusakannya dianggap masih cukup parah yakni pada ruas antara Sanggau-Bodok. “Kalau ruas jalan yang lain relatif masih bisa ditempuh,” katanya kemarin. Untuk perbaikan ruas jalan Sanggau-Bodok tersebut, pemprov telah berupaya mengusulkan dana ke pemerintah pusat senilai Rp6 miliar. Dia berharap pemerintah pusat bersedia mengalokasikannya dalam APBN perubahan 2009. Menurut Jakius, keperluan dana untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan di provinsi ini sangat besar, baik untuk ruas jalan provinsi maupun jalan negara. Sebagai gambaran dia menyebutkan, untuk perbaikan jalan AnjunganSintang saja diperlukan dana sekitar Rp100 miliar. Mengingat kondisi anggaran yang terbatas, pihaknya terpaksa harus menentukan skala prioritas dan memilih jalan-jalan strategis untuk diperbaiki atau dipelihara terlebih dahulu. Jalan strategis tersebut yaitu jalan-jalan provinsi yang menghubungkan ibukota kabupaten ke ibukota kecamatan atau antar-ibukota kabupaten. Untuk lintas Utara Kalbar (menuju Sambas dan sekitarnya), kata Jakius, kondisi jalan relatif lebih baik karena setiap tahun ruas jalan provinsi tersebut dipelihara, kecuali jalan akses perbatasan.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Toleransi Kehidupan Umat Beragama di Pontianak

Saat Ramadan, Misionaris Dominikan Gelar Pasar Murah Suasana pada rumah di kompleks Palapa tidak seperti biasanya. Terlihat kerumunan warga di rumah besar bercat putih. Mereka membawa satu kupon sekitar pukul 15.00 kemarin. Warga menukarkan kupon dengan paket kebutuhan pokok murah seharga Rp10 ribu.

Made Frans Pontianak

MADE/PONTIANAKPOST

BANTU: Warga yang menerima bantuan kebutuhan pokok dengan harga murah.

RUMAH Santo Dominikus tempat misionaris Ordo Dominikan dari Filipina sengaja dijadikan lokasi pasar murah. Ada 250 paket satu kilogram gula dan dua kilogram beras disiapkan. Paket-paket itu ditujukan bagi warga yang mendapatkan kupon. Memang hanya warga yang memiliki kupon yang bisa mendapatkan sembako dengan harga murah. Pasar murah diwarnai turunnya hujan yang telah lama tidak menguyur Pontianak. Saat hujan turun kerumunan warga sudah tidak ada. Meskipun demikian, masih ada satu warga yang rela membeli paket sembako di tengah guyuran hujan. Edmund C Nandes OP, Superior Rumah St Dominikus Pontianak menyampaikan, pasar murah dilatarbelakangi keinginan mereka untuk membantu proses perdamaian. Terutama dalam hubungan umat Kristiani dan Muslim. Mereka tahu dan mengerti, umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. ■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.