Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Rabu, 15 Oktober 2008 M / 15 Syawal 1429 H

P E RTA M A D A N T E R U TA M A D I K A L I M A N TA N B A R AT

Eceran Pontianak Rp.2.500

SELEBRITI Stop Main Film TITI Kamal sadar, tahun ini bioskop dikuasai oleh wajahnya. Nyaris tiap bulan wajah Titi selalu nongol dengan judul film yang berbeda. Untuk film Doa Yang Mengancam, Titi menegaskan itulah film terakhirnya untuk saat ini. Sebab, untuk tahun depan, gadis kelahiran 1981 ini akan serius ke dunia tarik suara. Untuk membuktikan kebenaran omongannya itu, belum lama ini Titi muncul di TV dengan featuring Piyu Padi membawakan lagu Titi Kamal ringan bertajuk Lebih Baik Sendiri. Banyak yang berkomentar Titi lebih bagus bernyanyi lagu dangdut seperti lagu Jablay yang laris manis itu.

Pasar Saham Pulih Amerika Beli Saham Sembilan Bank Terbesar

◆ Ke Halaman 11 kolom 6

JAKARTA—Pemerintah dan investor saham mulai lega. Berbagai jurus untuk menghindarkan jebloknya pasar saham di tanah air mulai menuai hasil. Tren positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan sore kemarin memperlihatkan kestabilan. Ini diprediksi sebagai pertanda keper-

cayaan membaik dan gejolak saham mulai reda. Meski sedikit memperlihatkan penurunan jika dibandingkan dengan harga pada penutupan sesi siang, indeks akhirnya ditutup pada level 1.555,967, menguat 94.094 poin atau 6,44 persen daripada penutupan sebelumnya. Sejak pagi, indeks harga saham dibuka positif. Dibuka naik 66,850 poin atau 4,577 persen ke posisi 1.528,723. Menjelang penutupan sesi pertama, indeks terus bergerak naik ke level 1.560,085. ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

AFP/REUTERS

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:30

14:44

17:34

18:43

04:09

NASIONAL Pemerintah Selamatkan Bakrie JAKARTA—Kementerian Negara BUMN dikabarkan sedang serius mengkaji upaya penyelamatan Grup Bakrie yang bakal melego saham di anak-anak usahanya yang listing di lantai bursa. Sumber koran ini menyebutkan, tadi malam Men BUMN Sofyan Djalil mengadakan pertemuan khusus dengan direksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Grup Djarum untuk membicarakan eksekusi atas rencana tersebut. “Nanti, setelah (saham-saham anak usaha Grup Bakrie) dibeli negara, Bakrie tetap bisa membeli kembali. Misi utamanya menyelamatkan Grup Bakrie,” ujar sumber koran ini semalam (14/10). ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

TERSENYUM: Bursa-bursa Asia kemarin mencatat rekor. Nikkei Jepang ditutup melonjak 1.171,14 poin (14,15 persen). Di Hongkong indeks Hang Seng ditutup naik 3,2 persen menjadi 16.832,88. Seorang investor di Jakarta tersenyum melihat pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. Lantai bursa kembali bergairah pekan ini setelah serangkaian kebijakan yang diambil pemerintah mengatasi dampak krisis keuangan dunia.

Jaksa Anggap Polly Berbohong JAKARTA—Kehadiran Pollycarpus Budihari Priyanto dalam sidang kasus pembunuhan aktivis HAM Munir benarbenar meringankan terdakwa Mayjen (pur) Muchdi Purwopranjono. Terpidana 20 tahun dalam kasus yang sama itu konsisten kepada keterangannya bahwa tidak mengenal Muchdi. Polly –sapaan Pollycarpus– juga membantah terlibat kasus pembunuhan Munir. Dengan demikian, semua keterangan saksi yang memberatkan Muchdi, termasuk kesaksian istri Munir Suciwati, dimentahkan Polly. Misalnya, kesaksian Suciwati yang mengatakan bahwa dirinya ditelepon ◆ Ke Halaman 11 kolom 5

Studi Banding Cuma 3 Jam, Sisanya Pelesir

Menurutnya, kerusakan terjadi berupa warna kertas suara pudar dan pemotongan tidak rapi. Semua kertas suara yang tidak bisa digunakan disimpan dalam tempat tertutup dan aman di KPU Kota Pontianak. Lokasi tersebut setiap harinya dijaga empat petugas dari Poltabes Pontianak, Polsek Pontianak Kota, Sat Pol PP dan KPU. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, pengepakan surat kertas suara yang sudah dilipat dilakukan langsung anggota KPU, tidak melibatkan

JAKARTA—Tak hanya mengalirkan dana Rp 31,5 miliar kepada anggota DPR, Bank Indonesia (BI) ternyata juga diminta untuk membiayai kepergian beberapa anggota DPR ke Amerika Serikat, pada tahun 2003. Pernyataan tersebut terungkap dari pemeriksaan analis eksekutif Bank Indonesia (BI) Asnar Ashari di Pengadilan Tipikor kemarin. Asnar hadir karena bersaksi untuk dua anggota DPR, Hamka Yandhu dan Antony Zeidra Abidin, yang menjadi terdakwa dalam aliran dana BI tersebut. Selain Asnar, hakim menghadirkan sopir Bank Indonesia Jonathan Maraw dan Bendahara Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) Ratnawati Priyono. Dalam sidang yang dipimpin Masrurdin Chaniago tersebut, Asnar mengungkapkan bahwa DPR meminta BI membiayai keberangkatan itu. Asnar merinci, biaya tersebut adalah tiket, hotel, dan perjamuan. ’’Seingat saya, hal itu permintaan para anggota DPR,’’ jelasnya. Asnar dan Rusli Simanjuntak baru menyusul ke Amerika beberapa hari kemudian. Bahkan, Asnar juga

◆ Ke Halaman 11 kolom 5

◆ Ke Halaman 11 kolom 5

Agus Wahyudi / Jawa Pos

SAKSI: Mantan Danjen Kopasus Muchdi PR (kiri) sebagai terdakwa kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, saat mendengarkan keterangan saksi terpidana Pollycarpus Budihari Priyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.

3000 Kertas Suara Rusak Dijaga Ketat Hindari Penyalahgunaan PONTIANAK—Diperkirakan sekitar 3000 kertas surat suara rusak. Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak Supartoyo mengatakan kerusakan tersebut tidak menghambat pelaksanakan pemilihan Walikota Pontianak. “Pelipatan selesai hari ini (kemarin, red). Diperkirakan 3000 surat suara rusak, tetapi sudah diantisipasi,” ujar Supartoyo di ruang logistik KPU Kota Pontianak, Selasa (14/10).

Ulah DPR yang Dapat Dana BI

Kunjungi Ikon-Ikon Baru Aceh Pasca-Gelombang Tsunami

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh membangun empat museum tsunami di kawasan permukiman padat penduduk yang mengalami gelombang tsunami terparah. Saat gelombang besar menerpa, gedung itu juga menjadi tempat penyelamatan warga. BAHARI, Banda Aceh

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Bangun Empat Museum Sekaligus Tempat Berlindung Pengungsi

BEBERAPA truk pengangkut material pasir, batu, dan semen hilir mudik Bahari/Jawa Pos memasuki areal bangunan di depan MONUMEN: Taman edukasi dibangun dekat kapal apung, PLTD yang terdampar di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Uleuleleu, Banda Aceh. Online: http://www.pontianakpost.com/

Di dalam puluhan pekerja tampak sibuk. Ada yang mengecat tembok atau menguruk galian. “Gedung ini harus tuntas tiga bulan lagi. Makanya, dikebut siang malam. Tidak mengenal hari libur atau merah. Saat ini sudah 80 persen. Jadi, tinggal finishing,” kata Abdul Kadir, pengawas proyek. Gedung berlantai tiga yang bentuknya mirip perahu itu memang didesain khusus, sehingga menyerupai rumah panggung. Makanya, bagian bawah gedung dikosongkan. Hanya tampak kaki-kaki kukuh fondasi gedung. Lantai pertama pun tingginya sekitar empat meter dari lantai dasar. Menurut Kadir, lantai itu memang dibuat tinggi agar jika terjadi gelombang laut yang dahsyat, lantai pertama tetap aman. “Museum ini paling besar dibanding tiga museum yang sudah dibuat sebelumnya,” tambah Kadir. Setiap lantai bangunan yang mirip “kapal Nabi Nuh” itu diharapkan bisa menampung ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.