Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009 M / 26 Syawal 1430 H

SOSOK

Istri Telepon sambil Nyetir MANTAN aktor laga yang kini menjabat gubernur California, Arnold Schwarzenegger, menuai malu. Itu terjadi setelah sang istri, Maria Shriver, tertangkap basah sedang berkomunikasi dengan ponsel ketika mengemudikan mobil. Itu jelas melanggar undang-undang yang berlaku di negara bagian California. Situs TMZ.com Selasa lalu (13/10) memuat dua foto yang menunjukkan Shriver memegang ponsel dan mendekatkannya ke Arnold Schwarzenegger telinga saat sedang menyetir mobil. Salah satu foto dijepret Minggu lalu (11/10), dan yang lain diambil Juli lalu. Situs tersebut selanjutnya mengutip rekaman video yang diambil di Brentwood, Los Angeles, Selasa lalu. Saat itu, Shriver memakai ponsel ketika mengemudikan mobil jenis SUV Cadillac Escalade. Lalu, dia meletakkan ponsel karena disorot kamera. Publikasi foto-foto itu mendapatkan respons mantan aktor Hollywood tersebut. ’’Terima kasih karena telah menginformasikan pelanggaran istri saya itu kepada saya,’’ ujar Schwarzenegger lewat tulisannya di situs Twitter. ’’Akan ada tindakan cepat terkait pelanggaran itu,’’ lanjutnya. Juru Bicara Schwarzenegger,Aaron McLear, mengatakan bahwa yang dimaksud tindakan langsung tersebut adalah gubernur meminta istrinya tak memegang ponsel saat mengemudi. UU di California melarang pemakaian ponsel saat mengemudi, kecuali memakai handsfree. Pelanggaran pertama didenda USD 20 (sekitar Rp 200 ribu) dan pelanggaran kedua didenda USD 50 (sekitar Rp 500 ribu). (AFP/AP/dwi)

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Waspadai Teroris Kader Kampus

Polisi Awasi Rumah Sony

Densus Bidik Mahasiswa Jaringan Noordin M. Top

Aparat kepolisian di Kabupaten Bekasi tak mau kecolongan soal bermunculannya kader-kader teroris setelah Sony Djayadi tertangkap. Pria 24 tahun itu diduga terlibat jaringan teroris Syaifuddin Zuhri dan sekarang ditahan Densus 88. Polisi kini mengawasi secara ketat rumah Sony di Bekasi. Pengawasan dilakukan untuk menyempitkan ruang gerak penyebaran paham-paham yang diyakini kelompok teroris. ”Rumah Sony kami awasi terus,” kata Kapolres Metro Kabupaten Bekasi Kombes Herri Wibowo. Ketika ditanya

JAKARTA – Dugaan jaringan Syaifuddin Zuhri dan Noordin M. Top masih hidup bukan isapan jempol. Meski dua teroris kakap itu sudah tewas di tangan Densus 88, kader-kadernya dilaporkan masih menjadi ancaman serius. Bahkan, mereka diketahui telah mengembangkan jaringan di kalangan aktivis mahasiswa. ’’Syaifuddin mengadakan pengajian khusus.

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 1

Malam Ini, SBY Mulai Telepon Calon Menteri BOGOR – Partai Golkar dipastikan bakal masuk dalam koalisi di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan demikian, sampai tadi malam ada enam partai politik yang akan mendapat jatah menteri di kabinet. Selain Golkar yang masuk setelah u Ke Halaman 11 kolom 5

Abror Rizki/Rumgapres

SUSUN KABINET: Konferensi pers Presiden SBY mengenai susunan kabinet mendatang di Pendopo Puri Cikeas Indah, Bogor, tadi malam.

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:30 14:44

17:34 18:43 04:09

Jerat Antasari, Jaksa Hadirkan Sigid-Wiliardi Penghilang Pasal UU Kesehatan Terancam Pidana Berlapis JAKARTA – Jaksa penuntut umum bakal berupaya keras untuk bisa membuktikan keterlibatan Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB). Salah satunya adalah menghadirkan terdakwa lain kasus Nasrudin dalam sidang mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Berdasar informasi yang dihimpun, dalam sidang Antasari, dua terdakwa, Sigid Haryo Wibisono dan Wiliardi

Wizar, akan menjadi saksi. Hal itu juga pernah diungkap Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Artha Theresia yang menjadi ketua majelis hakim sidang Wiliardi. Dalam berkas Wiliardi, terdapat 34 saksi. Di antaranya adalah tiga terdakwaAntasari, Sigid, dan Jerry Hermawan Lo. Menanggapi hal tersebut, Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto menyatakan bahwa hal itu bisa dilakukan jaksa. ’’Itu bisa saja.

Sigid Haryo Wibisono

Wiliardi Wizar

pakan event resmi Pontianak Post dalam menyemarakkan Hari Jadi Kota Pontianak ke 238 dan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK). Event ini akan berlangsung selama satu bulan, 15 Oktober-14 November 2009. Masyarakat yang berbelanja, tamu yang menginap di hotel dan mereka yang menggunakan jasa penerbangan akan mendapat diskon khusus. Pemberian potongan ini bervariasi sesuai dengan kebijakan masing-masing peserta PSF. Selain diskon, masyarakat juga akan mendapat grandprize. Panitia akan menyediakan kupon yang dapat digunting setiap hari di Harian Pontianak Post.

JAKARTA--Hilangnya pasal dalam Undang-Undang Kesehatan tidak bisa menghalangi presiden untuk mengesahkannya. Namun, jika dilihat dari sisi kriminalisasi, penghilang pasal dalam UU Kesehatan bisa diancam pidana berlapis. ’’Bisa pemalsuan, penggelapan, penipuan, banyak itu. Bisa berlapis-lapis,’’ kata Mahfud M.D, ketua Mahkamah Konstitusi, ditemui di kediamannya, Jakarta, kemarin (14/10). Pasal 113 ayat 2 UU Kesehatan ternyata hilang. Belum diketahui apa penyebab hilangnya pasal yang mengatur Mahfud MD tentang rokok itu. Menurut Mahfud, MK tidak bisa membatalkan UU yang belum disahkan. Saat ini UU Kesehatan sejatinya bisa diselamatkan karena belum dimasukkan dalam lembaran negara oleh presiden. Presiden bersama DPR bisa kembali membahas ulang UU Kesehatan itu dalam rapat paripurna.

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Honda Siapkan Grandprize Tiga Motor GEMPA kembali melanda tanah air. Musibah itu kini dialami saudara kita di Sumatera Barat dan sekitarnya. Ribuan warga kehilangan sanak saudaranya. Tempat tinggal ambruk, begitu juga dengan fasilitas umum lainnya. Mari kita berdarma untuk meringankan beban mereka. Bantuan dapat disampaikan ke Redaksi Pontianak Post (Lantai 5), Graha Pena Pontianak, Jalan Gajahmada 2-4 Pontianak. Atau melalui Bank Kalbar rekening Simpeda (online) nomor 1025049523 a.n Kalbar Peduli Sumatera. Sekecil apapun bantuan Anda begitu berharga. Kami juga siap menjemput bantuan Anda. Hubungi telepon atau sms 081345653653 atau (0561) 7918676.

Pontianak Post Sumbangan hingga Selasa (13/10) Rp 152,106,500 Sumbangan Rabu (14/10) 1. RDI Rp 1,000,000 2. PWRI Ranting Kec Pontianak Utara Rp 650,000 3. BMT Mujahidin Rp 1,300,000 4. Keluarga Besar SMAN 1 Pontianak Rp 4,261,000 5. Umat Gereja Paroki Keluarga Kudus Kobar Rp 2,340,000 6. M Damariz Rp 50,000 7. Dilla Maulida M.H Rp 50,000 8. Panitia Ulang Tahun GPKB Syalom ke-8 Rp 671,000 Jumlah Rp 10,322,000 Total Rp162,428,500 u Ke Halaman 11 kolom 6

Pontianak Shopping Festival Hari Ini Resmi Dimulai PONTIANAK--Honda sebagai salah satu produsen motor terbesar di Indonesia menyediakan tiga unit sepeda motor yaitu Absolute Revo 110 cc, Honda Blade 110 cc, dan Honda Beat, sebagai grandprize dalam menyemarakkan Pontianak Shopping Festival 2009. Marketing Supervisor Honda Pontianak, Edi, mengatakan, keikutsertaan Honda dalam kegiatan ini merupakan apresiasi sebagai ungkapan terima kasih kepada konsumen di Kalimantan Barat

yang selama ini mempercayai Honda. ” K a m i ucapkan terima k a s i h ke p a d a masyarakat Kalbar yang setia membeli produk Honda. Oleh karena itu dalam memeriahkan PSF ini, kami dari Selengkapnya Baca Hal 16-17 Honda akan memberikan tiga unit sepeda motor baru,” ujar Edi. Pontianak Shopping Festival meru-

Muherman Harun; Kisah Pengabdian Seorang Dokter untuk Kemanusiaan (-3-)

Prakarsai Resettlement Kalimas untuk Kelangsungan Pengungsi Pemandangan Pontianak yang tak lazim menimbulkan pertanyaan dalam benak Muherman Harun alias Chew Gin Sioe. Melihat pengungsi warga Tionghoa yang jumlahnya besar membuat hatinya tergerak untuk membantu. Persoalan muncul ketika suasana sudah tenang. Pengungsi trauma kembali ke kampung halaman. Muherman kemudian memprakarsai proyek resettlement di Desa Kalimas, Sungai Kakap.

B Salman, Pontianak

Istimewa

RELOKASI: Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap yang kini tertata rapi. Kawasan ini dulunya tempat relokasi pengungsi warga Tionghoa dari pedalaman Kalbar.

GANYANG Malaysia pada tahun 1967 berdampak lain. Ribuan warga Tionghoa dari pedalam mengungsi ke Kota Pontianak dan Singkawang. Totalnya diperkirakan 120.000 jiwa yang tak sempat membawa harta. Kecuali pakaian yang sedang melekat pada tubuhnya. Para pengungsi menjejali gudang karet di tepi Sungai Kapuas. Anak-anak berjejeran bongkok membuang air besar dengan muka meringis kesakitan. Sebagian besar mereka terserang disenteri. Di dalam gudang tampak anak kecil kurus dengan muka persis mirip kera (maaf!) atau mirip seperti orang amat tua (nama gejala ini: marasmus) yang disebabkan kelaparan lama dan hebat, kekurangan gizi/protein. Banyak bayi yang dehidrasi (kurang cairan di tubuh). Mereka sangat rentan. Jika tak ditangani dengan baik bisa meninggal dunia. Begitu banyak penderita yang dihadapi, begitu banyak dana yang diperlukan dan begitu

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


INTERNASIONAL

2

Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009

Satu Miliar Orang Kelaparan Tahun Ini Prediksi PBB, Dampak Krisis Ekonomi Global ROMA — Krisis pangan dan ekonomi global memicu angka kekurangan pangan di dunia meningkat. PBB melansir lebih dari satu miliar orang menderita kelaparan tahun ini. Data terakhir tersebut sekaligus mengonďŹ rmasi prediksi yang dirilis awal tahun. Badan PBB untuk Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) serta Program Pangan Sedunia (WFP) mengungkapkan 1,02 miliar orang di

dunia mengalami kekurangan nutrisi. Bertambah 100 juta orang dari tahun lalu. Angka kelaparan tersebut merupakan yang tertinggi selama empat dekade terakhir. “Melonjaknya angka kelaparan ini tidak bisa ditoleransi lagi,� tegas Direktur Jenderal (Dirjen) FAO Jacques Diouf saat rilis laporan tahunan angka kelaparan dunia kemarin (14/10). Ironisnya, booming angka kelaparan itu tidak diakibatkan buruknya hasil panen pangan di dunia. Melainkan mahalnya harga kebutuhan pokok, khususnya di negara berkembang yang masyarakatnya berpendapatan rendah dan sedang

mengalami masalah pengangguran. “(Sebenarnya—red) Kita punya solusi secara teknis dan ekonomis untuk menanggulangi kelaparan. (Tapi) Yang tidak ada adalah keinginan politik kuat untuk menghapuskan kelaparan selama-lamanya,� katanya seperti dikutip Reuters. Data menyebutkan, bahkan sebelum terjadinya krisis pangan dan resesi ekonomi, angka orang yang kekurangan nutrisi terus meningkat selama satu dekade terakhir. Fakta itu merupakan kemunduran jika dibandingkan dengan pencapaian pada era 1980-an dan 1990-an.

Hampir seluruh orang yang kekurangan nutrisi hidup di negara berkembang. Di Asia dan PasiďŹ k, diperkirakan 642 juta orang menderita kelaparan kronis. Di Sub-Saharan Afrika ada 265 juta dan di Amerika Latin serta Karibia ada 53 juta orang. Sementara di wilayah timur dan utara Afrika tercatat ada 42 juta orang dan di beberapa negara berkembang lainnya tersebar 15 juta jiwa. Kelompok negara maju yang tergabung dalam G-8, Juli lalu, berjanji akan mengucurkan dana USD20 miliar (sekitar Rp187 triliun) dalam kurun waktu tiga tahun untuk membantu negara

miskin dalam program swasembada pangan. Kebijakan itu merupakan sinyal baru agar dunia internasional fokus untuk membangun bidang pertanian dalam program jangka panjang. Hal itu memunculkan perhatian perlunya mengurangi bantuan pangan darurat kepada negara-negara miskin. Tahun lalu, WFP merilis angka donasi terbesar untuk menanggulangi masalah kenaikan harga pangan di sejumlah negara, yakni mencapai USD 5 miliar (Rp 42,2 triliun). Pemberian bantuan pangan tersebut malah memunculkan kekacauan dan penimbunan di beberapa negara. (cak/ttg)

LATIHAN GEMPA: Para siswa di Filipina menggunakan buku catatan mereka atau dengan tangan mereka melindungi bagian kepala dalam simulasi latihan menghadapi gempa bumi. Adegan ini diperankan para siswa di sekolan menengah nasional Paranaque di Baclaran, Kota Paranaque, metro Manila, kemarin (14/10).

REUTERS/ROMEO RANOCO

Lukisan Wajah Misterius da Vinci Dipastikan Ditemukan Sidik Jari di Pojok Kiri Atas Lukisan LONDON — Penemuan sidik jari di pojok kiri atas sebuah lukisan wajah misterius menjadi petunjuk pasti kalau itu adalah karya pelukis legendaris asal Italia, Leonardo da Vinci. Kini lukisan yang pertama kali dilelang di balai lelang Christie’s New York pada 1998 itu ditaksir berharga GBP100 juta (Rp1,4 triliun). Seperti dikutip The Times,

PENETAPAN HARGA TANDAN "5!( 3%'!2 4"3 Hasil Rapat Tim 0ENGKAJIAN DAN +ESEPAKATAN 0ENETAPAN (ARGA 4"3 +ELAPA 3AWIT 0RODUKSI 0ETANI +ALBAR "ULAN !GUSTUS

PATOKAN HARGA +' 4"3 +%,!PA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 4AHUN s 5-52 4!.!-!. 3 $ 4AHUN

RP RP RP RP. 1.1 RP RP RP RP

(ARGA +ERNEL +G : 2P TIDAK TERMASUK 00. )NDEKS h+v %

(ARGA #0/ +G 2P TIDAK TERMASUK 00.

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

5.500,21.000,35.000,70.000,35.000,60.000,14.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,5.700,4.100,5.900,5.800,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

lukisan berukuran 33x23 sentimeter dengan kapur, pena, dan tinta tersebut bergambar wajah seorang wanita yang terlihat dari sisi kiri. Saat dilelang pertama kali, lukisan yang diberi judul Young Girl in ProďŹ le in Renaissance Dress itu hanya terjual dengan harga GBP11,400 (Rp170 juta). Di katalog pameran dia masuk kategori ‘lukisan beraliran Jerman, awal abad 19.’ Dengan menggunakan teknik telusur karbon dan analisis sinar infra merah beberapa ahli awal-

nya ragu bahwa bahwa lukisan itu adalah karya Da Vinci. Namun, dengan ditemukannya jejak sidik jari tersebut keyakinan para ahli tak tergoyahkan lagi. Seperti dilaporkan Antiques Trade Gazette, Peter Paul Biro, seorang ahli forensik seni dari Montreal menemukan jejak sidik jari itu menggunakan kamera revolusioner multispektral (dikembangkan untuk kepentingan pemotretan benda luar angkasa) buatan perusahaan Lumiere Technology. (cak/ttg)


Pontianak Post

3

Kamis 15 Oktober 2009

Ru Jiao dan Kong Jiao Sejarah perjalanan dan perkembangan agama Khonghucu (Kong jiao) sangatlah panjang. Agama Khonghucu adalah agama yang ada dengan mengambil nama Sang Nabi Khongcu (Kongzi/Kong Fuzi) yang lahir 27 bulan 8 tahun 551 SM di negeri Lu (kini jasirah Shandong). Awalnya agama ini bernama Ru jiao. Huruf Ru berasal dari kata ‘ren’ (orang) dan ‘xu’ (perlu) sehingga berarti ‘yang diperlukan orang’, sedangkan ‘Ru’ sendiri bermakna Rou – lembut hati, halus budi-pekerti, penuh susila, Yu -Yang utama, mengutama perbuatan baik, lebih baik, He – Harmonis, Selaras, Ru - Menyiram dengan kebajikan, bersuci diri,.. Jiao -berasal dari kata ‘xiao’(berbakti) dan ‘wen’(sastra, ajaran). Jadi ‘jiao’ berarti ajaran/sastra untuk berbakti; =agama. Maka Ru jiao adalah ajaran/agama untuk berbakti bagi kaum lembut budi pekerti yang mengutamakan perbuatan baik, selaras dan berkebajikan. Ru jiao ada jauh sebelum (2952 – Sang Nabi Kongzi lahir. Dimulailah dengan sejarah Nabi-Nabi suci Fuxi 2836 SM), Shen-nong (2838 – 2698 SM), Huang-di (2698 – 2596 SM), Yao (2357 – 2255 SM), Shun (2255 – 2205 SM), Da-yu (2205 – 2197 SM), Shang-tang (1766 – 1122 SM),Wen, Wu Zhougong (1122 – 255 SM), sampai Nabi Agung Kongzi (551 – 479 SM) dan Mengzi (371 – 289 SM). Para nabi inilah peletak Ru jiao. Sedangkan Nabi Kongzi adalah penerus, pembaharu dan penyempurna. Maka Ru jiao juga disebut Kong jiao. (net)

Malam Ini Peringatan Lahirnya Nabi Kong Hu Cu ke 2560

Ru Jiao Memahami Hubungan Sesama Malam Rabu (14/10) hingga menjelang hari Kamis, umat Khonghucu Pontianak akan memperingati hari lahirnya Nabi Khonghucu ke-2560, yang jatuh pada hari Kamis 15 Oktober 2009 atau 29 VIII 2560 dalam kalender tahun Imlek. Perayaan ini akan di lakukan di setiap tempat ibadah umat Khonghucu yang lazim disebut Litan dan di klenteng-klenteng. Di Pontianak sendiri, umat Kong Hu Cu merayakan hari kelahiran Nabi Khong Hu Cu, dilaksanakan Kamis 15 Oktober 2009. Tahun ini, di Kota Pontianak, pelaksanaan perayaan dilaksanakan di Khong Cu Bio Jalan Khatulistiwa km 4, 14 dan 15 Oktober 2009. Dalam upacara ini, dilaksanakan kegiatan berupa bakar dupa dan memberikan sesajian berupa buah-buahan. Ketua Majelis Tinggi agama Konghucu Indonesia Komda Kalbar, Sakandi Talok menjelaskan, kegiatan ini merupakan acar rutin yang dilaksanakan umat Kong Hu Cu setiap tahunnya. ”Perayaan Kelahiran Nabi Kong Hu Cu yang diadakan oleh Matakin, adalah sebuah perayaan liturgi, yang khas sebagai ibadah umat Konghucu, sebagaimana

KONG CHU: Patung nabi Kong Chu di sebuah vihara.

tradisi peringatan kelahiran Isa al Masih bagi umat Kristiani dengan perayaan Natal, atau tradisi sejarah Arab di dalam liturgi Muslim yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Sakandi Talok. Selain itu, Sakandi sedikit memberitahukan mengenai Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Ru Jiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh

ISTIMEWA

sebelum kelahirannya seperti apa yang Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. ”Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia dan bagaimana kita melakukan hubungan

dengan Sang Khalik atau Pencipta alam semesta,” Jelas Sakandi. Ditambahkan Sakandi, ajaran falsafah ini diasaskan oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun 479 SM. Yayasan Bhakti Suci, turut merayakan hari kelahiran Nabi Kong Hu Cu yang ke 2560. Menurut Tan Khun Tong, ketua panitia, pelaksanaan perayaan akan dilaksanakan di Hotel Garuda pada Kamis, 15 Oktober 2009. ”Dalam perayaan tersebut akan diundang sebanyak seribu orang, baik dari umat Kong Hu Chu, maupun tokoh masyarakat seluruh Kalimantan Barat,” ujarnya. Selain merayakan hari kelahiran Nabi Kong Hu Cu dengan acara silaturahmi dan berkumpul bersama, juga akan diadakan penggalangan dana bagi bencana alam yang melanda Indonesia. (wah)


4

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009

SNA untuk Perusahaan Perkebunan Sawit Terbaik PONTIANAK-Sawit Nusantara Award (SNA) akan diberikan kepada perusahaan perkebunan sawit terbaik.

Penghargaan ini diberikan Forum Sawit Nusantara sejak tahun 2007, dan sekarang sudah memasuki tahun ketiga.

Ketua panitia SNA 2009, B Rachman kemarin di Pontianak mengatakan, organisasi ini merupakan wadah dan sarana

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

KETERANGAN: B Rachman (tengah), didampingi Darwin Tarigan (kiri) dan Subardi (kanan) memberikan penjelasan SNA 2009, kemarin.

komunikasi membangun jejaring kebersamaan dan persatuan dalam mengembangkan sinergi keunggulan BUMN perkebunan bidang kelapa sawit. Ia menyebutkan organisasi ini didirikan 4 April 2007. “Penganugerahan SNA ini untuk berbagai penilaian seperti kebun terbaik, kebun plasma terbaik, peningkatan produktivitas. Selain itu, SNA diberikan untuk rendemen pabrik terbaik, pabrik terbaik, serta

JPNN

JADI PILIHAN: Kenaikan harga gas isi tabung 12 Kg membuat warga beralih menggunakan gas isi tabung 3 Kg. Tampak SPBE di Tangerang pengisian tabung 3 Kg makin mengalami peningkatan.

inovasi terbaik,” kata Rachman didampingi Darwin Tarigan, koordinator seksi publikasi dan dokumentasi, dan Subardi, staf urusan hubungan media massa PTPN13 dalam jumpa pers kemarin di Hotel Kapuas Palace, kemarin (14/10). Rachman mengemukakan, PTPN13 menjadi tuan rumah FSN untuk kegitan SNA ketiga setelah Medan dan Padang. Menurut dia, PTPN XIII pernah mendapatkan award kebun

terbaik peringkat dua. “Penganugerahan SNA sebagai ajang penghargaan sekaligus sarana memotivasi unit produksi di lingkup BUMN perkebunan, dalam meningkatkan kinerja dan mamacu prestasi. Terdapat 270 unit di seluruh FSN yang bersaing untuk mendapatkan penilaian terbaik oleh tim penilai independen,” ungkapnya. Ia mangatakan, organisasi ini mempunyai anggota di wilayah

I yakni NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung. Sedangkan wilayah II meliputi Jawa Barat, Kalimantan dan Sulawesi. “Anggota FSN terdiri dari PTPN I Langsa Aceh, PTPN II Medan, PTPN III Medan, PTPN IV Medan, PTPN V Pekan Baru, PTPN VI Kota Baru, PTPN VII Bandar Lampung, PTPN VIII Bandung, PTPN13 Pontianak, PTPN XIV Makasar, PT RNI Kuningan, PT. MITRA OGAN Palembang,” katanya menyebutkan. Lebih lanjut, Rachman mengatakan, melalui FSN terciptanya komunikasi terbuka antara anggota forum untuk tukar informasi dan pengalaman melaksanakan proses bisnis kelapa sawit yang unggul. Karena, kata dia, kegiatan yang dilakukan seperti seminar, workshop, dan pertemuan teknis. “Bahkan mengembangkan alternatif kemungkinan peningkatan kemandirian anggota pascakerja di lingkungan BUMN perkebunan kelapa sawit.” (riq)


Pontianak Post Kamis 15 Oktober 2009

EKONOMI BISNIS

5

Pengusaha Tolak Kenaikan Harga Elpiji

JPNN

BLACKBERRY GEMINI: PT Excelcomindo Pratama Tbk, Rabu (14/10) meluncurkan BlackBerry Gemini, sekaligus penyerahan kepada 2.000 pelanggan yang telah melakukan preorder melalui program bekerjasama dengan Bank Mandiri dan 500 pelanggan XL premium di Jabotabek

Hapus Pajak Ekspor CPO JAKARTA--Pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) perlu dihapuskan agar meningkatkan kinerja ekspor. Di samping itu, pembebasan pungutan ekspor bisa membantu pengembangan pasar berjangka (derivat) komoditas itu.

Managing Director LMC International Ltd--konsultan CPO internasional--James Fry menjelaskan, keinginan untuk membebaskan pasar CPO Indonesia dari intervensi pemerintah perlu diwujudkan, agar kepercayaan pasar internasional terbentuk.

“Penetapan Pajak Ekspor (PE) atau kata lainnya pungutan ekspor, itu merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah. Pasar harus dibebaskan dari itu,” jelasnya di hadapan peserta Simposium Indonesian Palm Oil Outlook yang digelar oleh ICDX di Jakarta, kemarin. (jpnn)

JAKARTA--Kalangan pengusaha menolak kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram (kg), karena kebijakan itu akan menambah beban rakyat yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Kebijakan itu diyakini telah mendorong sebagian besar masyarakat kelas menengah atas, untuk beralih menggunakan elpiji kemasan 3 kg yang masih disubsidi pemerintah. ”Rakyat baru saja menghadapi dampak krisis global, kenaikan harga elpiji 12 kg akan memicu kelangkaan pada elpiji kemasan 3 kg. Saya kira pasti ada perubahan pola pembelian akibat berpindahnya konsumen 12 kg ke tabung 3 kg. Itu menunjukkan ’lagi-lagi’ rakyat kecil dirugikan dan peruntukan subsidi gas 3 kg menjadi tidak tepat sasaran,” kata Ketua II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Silmy Karim di Jakarta, kemarin. Silmy mempertanyakan perhitungan harga gas elpiji 12 kg versi PT Pertamina yang mengacu harga internasional atau lebih dikenal dengan harga keekonomian. Itu mengingat perusahaan pelat merah itu diyakini sudah memperolehkeuntungan dari harga gassaat ini. ”Karena itu, masyarakat dan pengambil kebijakan jangan salah mengartikan mengenai terminologi harga keekonomian,” ujar dia. Menurut Silmy, saat ini, harga gas di Indonesia di kisaran US$ 3 per million metric british thermal unit(mmbtu) atau setara sekitar Rp3.600 per kg (Rp10.000/US$ 1). Dengan perhitungan itu, harga elpiji 12 kg sebesar Rp43.200, kemudian jika harga ditambah faktor beta 40% menjadi total Rp60.480. ”Dengan demikian, harga elpiji 12 kg seharusnya sebesar Rp60.480 dan Pertamina sudah memperoleh keuntungan. Sebab, biaya produksi (lifting cost) gas berkisar US$ 0,8-1,5 per mmbtu dan tinggal dikurangi US$ 3-0,8 atau US$ 3-1,5 per mmbtu, dan anggap saja costnya US$ 1 per mmbtu. Itu berarti, Pertamina sudah untung US$ 2 per mmbtu,” papar dia. Selain itu, Silmy mengkritik minimnya tingkat efisiensi PT Pertamina, khususnya terkait pendistribusian gas. Itu tercermin tingkat beta (faktor untuk menghitung biaya distribusi di Indonesia) yang mencapai 40%. (ii)

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : s Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang s Kuat, Keras, Tahan Lama s Impoten Total Normal Kembali s Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) s +ENCING -ANIS s -ANI %NCER WANITA : s Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 s Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan s Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


6

KOMUNIKASI BISNIS

Pontianak Post Kamis 15 Oktober 2009

Advertorial

Belajar jadi Lebih Bermakna Hales Institute Melbourne

WAHYU ISMIR / PONTIANAK POST

TINJAU: Ketua Dekranasda Kalbar, Frederika Cornelis, meninjau peserta pameran di stand kerajinan kain tenun Dayak.

Ayani Megamal Gelar Dua Pameran Akbar UNTUK menambah khasanah kekayaan produk kerajinan daerah Kalimantan Barat, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar bekerjasama dengan PT. Sentosa Mitra Kalindo Megamal, melaksanakan pameran IKM Fair 2009, berlangsung di Ayani Megamal. Pelaksanaan pameran diselenggarakan selama 9 hari, dimulai dari 14-22 Oktober 2009. Kegiatan pameran ini diresmikan oleh Ketua Dekranasda Kalbar Frederika Cornelis. Dalam keterangannya, Frederika menjelaskan, pameran ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung program kerja pemerintah untuk meningkatkan industri kecil kerajinan mengembangkan ekonomi kreatif dalam menyongsong hari depan yang lebih baik. ”Mengingat ke depan persaingan akan semakin kompetitif,” ujarnya. Kegiatan pameran ini, tambah Frederika, merupakan langkah awal untuk merintis menembus pasar melaluiAyani Megamal. Dengan harapan agar menjadi salah satu event Dekranasda Provinsi Kalbar, dalam rangka meningkatkan usaha promosi dan pemasaran produk dalam negeri. ”Semoga pameran ini sebagai media promosi tetap mendapatkan posisi yang ditargetkan, untuk dicapai dan dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri untuk menjangkau pasar,” ungkapnya. Manager Ayani Megamal Edy Darmanto mengatakan, tujuan diselenggarakannya pameran ini untuk men-

ciptakan ajang promosi dan informasi bagi produk kerajinan dari berbagai daerah, dan meningkatkan kerjasama dengan Dekranasda Provinsi Kalbar serta BUMN dalam mempromosikan dan memajukan hasil produk kerajinan Kalbar. ”Dari itu semua, diharapkan dapat meningkatkan semangat, kreativitas para pengrajin kita, sehingga produk Kalbar benar-benar dapat dikenal oleh masyarakat di seluruh negeri dan dunia,” ujarnya. Adapun peserta pameran terdiri dari : *Dekranasda Kabupaten/Kota yang terdiri dari : Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Singkawang, Dekranasda Provinsi Kalbar, masingmasing satu stand. *Pupuk Kaltim 4 stand. *PT PN XIII Pontianak 2 stand. *Bank Mandiri 3 stand. *Sucofindo, PT Telkom, Pertamina, Pelaku UKM, dan PT Pelindo masingmasing satu stand. Produk yang ditampilkan dalam pameran meliputi produk kerajinan tenun, songket, kerajinan anyam-anyaman, kerajinan dari kayu, manik, dan pernak pernik lainnya. “Terselenggaranya pameran ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak, terutama pihak Dekranasda Provinsi Kalbar yang menyambut baik serta merespon

atas kegiatan pameran ini,” ungkap Edy Darmanto. Selain pameran IKM Fair 2009, Ayani Megamal juga menggelar pameran dengan tema Ayani Multiproduct. Pameran yang dilaksanakan pada 14 Oktober sampai dengan 22 Oktober 2009 ini, menampilkan berbagai macam produk, dipusatkan di lantai dasarAyani Megamal dengan diikuti 14 peserta, masing-masing: *Zoom Computer, Compushop, Zyrec, Datacom, menampilkan berbagai macam Notebook dan aksesorisnya. *Gading Premier, Properti yang menjual berbagai macam type rumah. *R n J House, menampilkan berbagai macam produk Adventure dari Swiss Army. *Tara Selindo, menjual berbagai macam type handphone dual dan tri sim card, produk China *Telkomsel, menampilkan produk iPhone dan menampilkan handphone Nexian. *Face Shop, menjual produk kecantikan. *Bajaj, satu-satunya stand yang menampilkan produk motor. *Twin Tulip Ware, menjual berbagai macam jenis Tupperware. *Speedy, menampilkan produk internet murah. *Gramedia, menjual berbagai macam kaset cd untuk pembelajaran, tutorial, games, dan edutaiment bagi anak dan dewasa.(wah/biz)

BSK Polnep Buka Perpanjangan SKTK SERTIFIKAT Keterampilan Kerja Tenaga Teknik Konstruksi (SKTK) berlaku selama tiga tahun. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada akhir tahun ini perlu dilakukan perpanjangan SKTK bagi pemegangnya. Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK) Polnep sebagai satu-satunya BSK pusat yang berkedudukan di Kalbar akan segera melaksanakan proses tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan SKTK sebaiknya dilakukan paling tidak 2 bulan sebelum masa berlakunya berakhir. Hal ini bertujuan agar prosesnya dapat Erwandi berlangsung dengan baik dan tidak terburu-buru. Oleh karena itu BSK Polnep telah memulai pelaksanaannya pada November 2009. Kegiatan ini menurut Kabag Humas Polnep, Drs Erwandi MSi dilaksanakan dengan mengacu kepada Keputusan Dewan LPJK Nasional No.ll3/KPTS/LPJK/D/X/2004, tentang Pedoman Sertifikasi & Registrasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi, pasal 9 ayat 1, bahwa perpanjangan SKTK harus melalui pengujian kembali oleh tim assesor sesuai dengan kaidah & standar kompetensi kerja yang berlaku (SKKNI). Sertifikasi adalah salah satu cara untuk menilai kemampuan / kompetensi dari tenaga teknik khususnya bidang jasa konstruksi. Sehingga wajib hukumnya bagi setiap tenaga teknik konstruksi untuk memiliki SKTK. Jadi merupakan pendapat yang keliru jika dikatakan bahwa proses sertifikasi adalah suatu hal yang memberatkan. BSK Polnep siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak yang membu-

tuhkan SKTK sesuai dengan akreditasi yang dimiliki oleh BSK Polnep. “Pada tahun ini kami hanya melayani sertifikasi bidang arsitektur dan bidang sipil,” katanya kepada Pontianak Post, Rabu (14/10) kemarin. Sub bidang yang tersedia, lanjut Erwandi, adalah 28 sub bidang. Khusus bagi pemegang SKTK yang berdomisili di Pontianak, mereka dapat langsung mengurusnya di BSK Polnep Pontianak. Sedangkan yang berdomisili di luar kota Pontianak / Kabupaten, BSK telah berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi perusahaan setempat yang akan bertindak sebagai panitia lokal (Gapensi bersama asosiasi lainnya). Untuk saat ini kabupaten/kota yang telah membuka pendaftaran adalah Kab.Pontianak, Kota Singkawang, Kab. Sambas, serta Kab.Bengkayang. Pelaksanaan sertifikasi dimulai pada bulan November dan Desember 2009. Untuk kabupaten yang lain, pelaksanaan sertifikasi akan dimulai pada bulan Januari 2010. Pendaftaran dapat mulai dilihat pada bulan November 2009 di setiap asosiasi perusahaan setempat. Di samping itu, BSK Polnep juga menerima perpanjangan SKTK yang diterbitkan oleh BSK lain. Syarat pendaftaran sama dengan lainnya. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi BSK Polnep (Contact person : Deny Syahrani, ST; Telp/ Fax 0561(765792); HP. 081345748948) Untuk kabupaten dapat menghubungi Panitia Lokal atau Asosiasi Perusahaan setempat.(go/ser)

NAMA saya Jonie Harto Tang (28), salah seorang pelajar di Hales Institute, Melbourne. Menuntut ilmu di sini seakan waktu berlalu sangat cepat. Waktu setahun berlalu begitu saja. Kata orang kalau kita melewati hari-hari yang menyenangkan waktu berlalu dengan sekejap mata. Bagiku Melbourne benar-benar kota yang asyik, kota yang indah, dan kota yang benar-benar multicultural, kota yang bisa membuka lebar mata dan melihat keindahan ciptaan Tuhan. Sebagai pelajar internasional yang study di Hales, benar-benar suatu pengalaman yang menarik. Saya bisa berkenalan dengan murid yang datangnya dari seluruh dunia. Bukan hanya study biasa tapi juga dapat saling belajar, saling membantu, nge-care dan juga mengerti kehidupan orang-orang dari negara lain.Aku sendiri Study Advanced Diploma of Hospitality Management. Selama setahun ini aku benar-benar enjoy dengan cara Hales menyampaikan materi-materi study, mulai dari guru yang sangat friendly, yang selalu siap membantu dalam setiap kesulitan, baik dari masalah akademik maupun masalah pribadi, dan juga time table yang flexible. Dimana kita dapat mengkonsultasi jadwal kuliah pada saat kita harus bekerja diluar jam sekolah. Hales juga memberikan informasi pekerjaan bagi murid yang butuh pengalaman kerja diluar study mereka. Bagiku Hales bukan hanya institute biasa yang hanyalah tempat study biasa, tetapi juga tempat di mana belajar membuka hati menolong orang yang dalam kesulitan. Misalnya pada Februari 2009. Karena terjadi suatu bencana besar di Victoria khusunya di Marrysville dan Kinglakes (Suburb di Victoria State), yaitu bush fire (kebakaran semak) yang hangus membakar lebih ribuan rumah dan memakan korban ratusan jiwa, kita digerakkan menuju ke tempat kejadian dan mejadi volunteer membantu mereka yang mejadi korban. Baik itu dari bantuan dana, bantuan tenaga kerja dan memberikan support kepada korban-korban di sana. Melihat keterlibatan Hales dalam membantu orang dalam kesulitan, benar-benar membuat kami bangga menjadi salah satu student Hales yang terlibat dalam hal ini. Aku juga tidak lupa berterima kasih kepada Fortrust Education Agent Pontianak, yaitu agen yang membantuku dalam memilih sekolah dan yang selalu dengan hati yang hangat membantu serta memberikan konsulatasi penting dan berharga. Khususnya terima kasih pada Fortrust Pemangkat, mereka membantuku baik dalam proses pengurusan visa sampai keberangkatan ke Melbourne. Fortrust adalah agent yang benar-benar terpercaya yang sudah memulai karir sejak 1994, yang berpusat di Sydney. Mereka juga memiliki perwakilan beberapa negara lain seperti China, Singapore dan India. Bagi rekan-rekan yang ingin mempunyai pengalaman study di luar negeri yang exciting seperti aku, heu heue…buruan daftar ke Fortrust! Jangan tunggu lagi! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Perwakilan Resmi Hales Institute di Pontianak: Jl. Gajahmada No. 277 Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia 78121, Telp: +62 561 767756, 769639, Fax: +62 561 769018.(biz)

Jonie Harto Tang

ingin pasang iklan di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009

n Kudeta Dimentahkan Pusat

LIRA Kalbar Tetap Dipimpin MD La Ode UPAYA menggeser kepengurusan DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimatan Barat di bawah kepemimpinan MD La Ode oleh Johny Yuwandi dan Asikin SE Agustus lalu, tidak hanya dimentahkan DPP LIRA Pusat. Johny cs langsung dikeluarkan dari LIRA Kalbar. Usulan nama pengurus baru dari Johny cs yang diajukan secara sembunyisembunyi dinilai DPP melanggar mekanisme baku AD/ART LIRA. “Kami nilai tindakan mereka tidak beradab, wajar jika ditolak oleh DPP,” kata Affan Nasution, wakil gubernur LIRA Kalbar yang mengantikan Asikin, di Pontianak kemarin (14/10). Kepengurusan yang dipimpin MD La Ode MD La Ode masih sah hingga 2011, berdasarkan penunjukkan dari DPP LIRA. Menurut Affan, DPW LIRA Kalbar telah mengambil berbagai langkah pencegahan konkrit menyikapi kudeta itu. Mereka menghubungi Johny dan menanyakan perihal itu. Tapi saat dihubungi Johny mengaku sedang berada di Beijing dan mengatakan tanda tangannya di-scan untuk surat kudeta kepengerusan. “Pak Asikin sendiri tidak mau berkomunikasi dengan kita, baik itu melalui telepon ataupun sms. Jadi hubungan terputus sama sekali,” ujarnya. Langkah mereka selanjutnya dengan me-reshuffle kepengurusan DPW LIRA Kalbar seperlunya dan mendasar. Itu harus dilakukan agar LIRA Kalbar dapat beroperasi kembali seperti sedia kala. Selain menggantikan posisi Asikin dengan Affan, DPW LIRA pun mem-blacklist Johny dan Hartono Azas. “Mereka sudah dikeluarkan. Jadi semua hal yang berkaitan dengan mereka tidak lagi ada hubungan dengan DPW LIRA Kalbar,” katanya. Dijelaskannya, Hartono Azas di-blacklist karena sebagai politisi, ia ikut dalam rombongan Johny pada Rapimnas LIRA di Jakarta (14-16/8). Terlebih dalam stuktur kepengurusan DPW LIRA Kalbar versi kudeta, Hartono Azas menduduki posisi pengawas. “Harusnya Hartono Azas yang mengaku pancasilais mencegah perbuatan Johny Cs dan bukan malah menjadi pengawas. Karena kudeta bagi negara pancasila diharamkan,” ujarnya. Sementara itu menurut Ari Hepy Raharjo SH, berbagai langkah DPW LIRA Kalbar telah mendapat persetujuan dari DPP LIRA. Buktinya dengan diterbitkan surat keputusan reshuffle kepengurusan DPW LIRA Kalbar Nomor 0304/DPP-DPW017/ LIRA/A-2/IX/2009 tanggal 14 September 2009. Surat itu ditandatangani Presiden LIRA Drs HM Jusuf Rizal SE dan Sekjen LIRA Toto Dirgantoro di Jakarta. Affan kembali menyampaikan, informasi ini untuk memperjelas kedudukan DPW LIRA Kalbar pada masyarakat. “Pengurus baru ini diharapkan dapat menghidupkan pergerakan LIRA kembali. Sesuai dengan namanya, LIRA Kalbar siap menampung berbagai masukkan dan keluhan dari rakyat, khususnya di Kalbar,” pungkasnya. Susunan pengurus DPW LIRA Kalbar usai reshuffle antara lain Drs Soemitro, Paryadi Shut, Dr Nursyam Ibrahim MKes, dan Drs Haitami Salim MAg sebagai dewan pembina. Dewan penasehatnya adalah Ir Christ Hamsi, Drs Gusti Suryansyah MSi, dan XF Asali. Sedangkan untuk susunan pengurus hariannya. Gubernur LIRA MD La Ode, wakil gubernur LIRA Affan Nasution, sekda LIRA Ari Hepy Raharjo SH, wakil sekda LIRA Clari Sada, asisten pemerintahan LIRA Erwin Sugiarto MKn, asisten ekonomi & pembangunan LIRA Bahasan SH, dan asisten administrasi LIRA Tan Lie Hian. LIRA Kalbar juga memiliki kepenguruan biro dan dinas masing-masing. (mde/ser)

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Manfaatkan Peluang, Raih Beasiswa Di Universitas Bunda Mulia SEMUA lulusan SMA di Kalimatan Barat diberikan kesempatan oleh Universitas Bunda Mulia (UBM) Jakarta untuk berkuliah di sana dengan program beasiswa. Bahkan UBM menyediakan beasiswa full (100%) pada mahasiswa yang mendaftar dengan nilai raport minimal 7 pada kelas I dan II saat SMA. Beasiswa yang berbentuk potongan uang semesteran (BPP) diberikan hingga mahasiswa lulus. Sementara untuk uang pangkal (SPP) awal calon mahasiswa cukup membayar Rp. 4 juta. Hanya dengan itu calon mahasiswa telah mendapatkan fasilitas free laptop. Marketing Manager Program S1 dan

S2 UBM Budi Kang SKom MM, besaran potongan yang didapatkan calon mahasiswa tergantung dari sesi wawancara dalam proses pendaftaran masuk UBM. Ditambahkannya, lulusan SMA yang mendapatkan nilai raport di bawah 7 saat kelas I dan II tidak perlu bersedih. Mereka juga dapat memperoleh potongan BPP dari UBM. Uang pangkal dan free laptop pun bisa mereka peroleh. Hanya saja untuk potongan BPP, nilai maksimalnya dibatasi hingga 30%. “Program ini terbuka bagi semua sekolah di Kalbar. Kami ingin membangun bibit unggul di UBM yang dapat mengharumkan nama universitas di luar,” kata Budi Kang di Pontianak beberapa waktu lalu. Disampaikannya pula, UBM membuka stand di Educa-

tion Expo SMA Santo Paulus Pontianak pada 15-16 Oktober 2009. UBM Jakarta menyediakan berbagai pilihan jurusan bagi lulusan SMA di Kalbar. Antara lain S1 Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknik Industri, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Akuntansi, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa dan Budaya Inggris, Bahasa dan Budaya China, serta D3 Akademi Pariwisata. UBM juga menyiapkan wisma bagi mahasiswa luar daerah yang berjarak lima menit dari kampus dengan keamanan terjamin. Pendaftaran siswa/i Kalbar dapat dilakukan pada perwakilan UBM di Pontianak, Paulina di Jalan Tanjungpura Gang Irian No.B2 (0561-735803 atau 081125683562). Para siswa

pun dapat langsung mengirimkan pendaftaran dan syaratnya ke UBM dengan menghubungi Dora di 021-6909090 atau 081932132155. Jika calon mahasiswa menginginkan informasi lengkap tentang UBM dapat langsung menghubungi Paulina. Lebih jauh Budi menyampaikan, UBM dapat menjadi pilihan perguruan tinggi yang tepat. UBM masuk dalam 50 (fifty) Promising Indonesia Universities, yaitu penilaian Dikti pada universitas yang menjajikan dari 200-an universitas di Indonesia. Univesitas dengan motto bridging education to the real world juga memiliki ISO 9001:2008 untuk manajemen mutu yang baik. “UBM menuju kearah tek­ nologi kampus, karenanya seluruh areal kampus terkoneksi

dengan hotspot. Untuk itu semua mahasiswa kita berikan laptop, jadi informasi yang bisa mereka akses tidak terbatas, baik dalam belajar maupun mengerjakan tugas,” jelasnya. Universitas delapan lantai di Jalan Lodan Raya No.2 Jakarta Utara itu menerapkan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri. Tidak heran mereka menargetkan 70% lulusannya untuk terserap di dunia kerja. “Hubungan dengan dunia in­ dustri diperkuat oleh Seven Senior Advisor kami. Para profesional dan pengusaha besar, termasuk pendiri UBM dan Alfa Mart. Jadi kami selalu diberikan masukan materi perkuliahan apa yang dibutuhkan dunia industri saat ini,” pungkasnya.(mde/biz)

Hari Ini Seminar “Cara Gila jadi Pengusaha” Memulai dan Menjalankan Bisnis Tanpa Uang Tunai SERING kita temui orangorang yang ingin membuka usaha, tetapi selalu ketakutan akan modal. Atau ada juga yang sudah punya usaha tetapi tidak bisa mengembangkan karena terbentur masalah modal. Sehingga banyak sekali yang tidak jadi membuka usaha, karena memang tidak tahu bagaimana memulai dan menjalankan bisnis tanpa uang tunai. Mungkinkah kita memulai bisnis tanpa uang tunai? Saya kira itu mungkin saja. Mengapa tidak! Jika kita mampu mengoptimalkan pemikiran kita, maka banyak jalan yang bisa ditempuh dalam menghadapi permodalan untuk kita bisa memulai bisnis. Cuma masalahnya, dari mana duit itu berasal? Logikanya, semua bisnis itu membutuhkan modal uang. Memang, kebanyakan kita selalu mengeluh ketiadaan modal uang sebagai alasan mengapa kita “enggan” ber-

wirausaha. Padahal, modal yang paling vital sebenarnya bukanlah uang, tetapi modal non fisik, yakni berupa motivasi dan keberanian memulai yang menggebu-gebu. Saya yakin, jika hal itu bisa dipenuhi, maka mencari modal uang bukanlah persoalan yang tidak mungkin, meski secara pribadi kita tidak memiliki uang. Sementara kita telah tahu, bahwa peluang bisnis telah ada di depan mata. Tentu, alangkah baiknya jika kita tidak menundanya untuk memulai berbisnis. Toh kita tahu, bahwa sebenarnya banyak sumber permodalan, seperti uang tabungan, uang pesangon, pinjam di bank, koperasi atau dari pihak lainnya. Namun jika kita ternyata tidak memilikiuang tabungan, uang pesangon atau katakanlah belum ada keberanian untuk meminjam uang di bank atau koperasi, saya kira kita juga tidak perlu risau, karena ada cara untuk kita

FOTO IST

SEMINAR: Purdi E. Chandra, pendiri dan owner Primagama saat tampil sebagai pembicara dalam seminar bisnis “cara gila jadi pengusaha”, di salah satu kota di Indonesia.

memulai bisnis meski kita tidak memiliki uang tunai sekalipun. Contohnya, kita bisa menjadi seorang perantara. Misalnya menjadi perantara jual beli rumah, jual beli motor dan lain – lain. Keuntungan yang kita dapat bisa dari komisi penjualan atau cara lain atas kesepakatan kita dengan pemilik

produk. Saya yakin kita pasti bisa melakukannya. Kita juga bisa membuat usaha dengan cara konsumen melakukan pembayaran dimuka. Dalam hal ini kita bisa mencari bisnis dimana konsumen kita itu mau membayar atau mengeluarkan uang dulu sebelum proses bisnis. Bisnis

apakah itu? Dan bisnis apa lagi yang bisa kita mulai tanpa kita memiliki uang tunai lebih dahulu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Purdi E. Chandra, pendiri dan owner Primagama (modal Rp300.000, beromset miliaran), Founder Entrepreneur University (sekolah pengusaha tanpa ijazah), penebar “virus” entrepreneurship-akan hadir sebagai pembicara dalam seminar bisnis “Cara Gila Jadi Pengusaha” di Hotel Santika Pontianak hari ini, Kamis (15 Oktober 2009) mulai jam 16.30 WIB. Seminar roadshow yang di­s elenggarakan oleh Entrepreneur University ini terbuka untuk pebisnis pemula, pengusaha, karyawan atau pensiunan, profesional (artis, konsultan, dokter dll.), mahasiswa ataupun pengangguran atau pencari kerja. Dibuka juga kelas Entrepreneur University angkatan ke-5 Pontianak. Untuk informasi lebih lanjut tentang seminar dan kegiatan ini bisa menghubungi 0817291008 / 085641788168.(biz)

Perkuat Industri Berbasis Budaya PEMERINTAH diminta memperkuat industri berbasis budaya untuk mendongkrak kinerja ekspor nasional. Penguatan strutkur industri diperkirakan mampu mengangkat ekspor industri berbasis budaya sebesar 20% pada 2015. Dari analisis Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, saat ini tren kembali ke alam (back to nature) mendorong konsumen global membeli produk ramah lingkungan, seperti jamu kain tenun, kerajinan mebel, dan batik. Ini akan memompa penjualan produk berbasis budaya. “Kalau melihat data, ekspor produk berbasis budaya seperti kerajinan,mebel, kain tenun, batik dan hami meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Ini perlu dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan,” ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri, Riset, dan Teknologi, Rachmat Gobel di Jakarta, Selasa (20/10). Ia mengatakan hal itu dalam diskusi Visi 2030 dan Roadmap 2015 Pembangunan Sektor Industri Pengolahan Kadin Indonesia. Menurut Rachmat, ekspor jamu ditaksir mampu meningkat 15-20% dalam lima tahun ke depan. Hal ini diikuti oleh peningkatan ekspor di sektor mebel sebesar sebesar 7%. “Untuk sektor mebel masih perlu dipacu lagi karena permintaan dunia rata-rata meningkat 12% per tahun,” tuturnya. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu), pasar jamu Asia Pasifik mencapai US$ 26 miliar dengan Tiongkok sebagai pemimpin pasar sebesar US$ 16 miliar. Ekspor Indonesia per tahun mencapai US$ 200 juta dengan nilai pasar domestik US$ 700 juta. Sementara itu, pasar mebel dan kerajinan dunia mencapai US$ 104 miliar pada 2008 sedangkan ekspor Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dan pasar domestik senilai US$ 3,12 miliar. “Dari data-data tersebut, potensi pasar global yang dapat diperluas itu masih sangat besar,” katanya.

Technovation

Untuk memperkuat struktur industri berbasis budaya, Rachmat menilai, diperlukan langkah-langkah meningkatkan kualitas produksi dan produktivitas lewat penerapan teknologi yang lebih maju dengan konsep technovation. Dalam pandangan Rachmat, produk dan cara produksi industri budaya nasional masih sangat tradisional, sehingga perlu diperbaiki. Selain menjadi andalan ekspor, tutur Rachmat, industri berbasis budaya juga dapat menjadi sarana terbaik bagi pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Sebab, sebagian besar pelaku merupakan perusahaan skala UKM. Di samping itu, ia menambahkan, industri ini dapat disatukan dengan pengembangan sektor pariwisata. “Banyak pusat pengembangan industri ini yang dikembangkan sebagai objek tujuan wisata,” jelasnya. Rachmat menerangkan, Jawa dan Bali dapat dijadikan lokasi utama produk kerajinan, sedangkan wilayah lain menjadi pemasok bahan baku. “Ini bisa jadi alternatif sentra industri selain KEK (Kawasan Ekonomi Khusus),” jelasnya.(ii)

Penyerahan Hadiah Lomba Desain Batik Khas Kalbar Frederika: Karya Pemenang akan Dikembangkan jadi Batik Kalbar KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Frederika Cornelis, Rabu (14/10) sore kemarin menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Desain Batik Motif Khas Kalbar yang digelar Dekranasda dan UP-IKM, Disperindag Kalbar. Penyerahan Hadiah itu bersamaan dengan dibukanya Pameran IKM Fair 2009 kerjasama Dekranasda Provinsi Kalbar dengan PT. Santosa Mitra Kalindo Megamal di A. Yani Mega Mall Pontianak. Frederika Cornelis menyerahkan langsung hadiah berupa Tabanas, piagam penghargaan dan tropy khusus juara I, II dan III kepada pemenang 10 besar yaitu, Didik Nuradi (Terbaik I dengan karya Silok Mas), Retno Wulandari (terbaik II karya Mahkota Enggang Ekor Bergulung), Syech Agus Ikhsany (terbaik III karya Naga, Enggang Tengkawang), Tri Yuli Mehanani (terbaik IV karya Gelombang Cinta), M. Mayau

FOTO IST

SERAHKAN HADIAH: Frederika Cornelis menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba desain batik motif khas Kalbar.

(terbaik V karya Bunga Bakung), Agus Suyanto (terbaik VI karya Rimba Raya 2), Hidayati, S.Pd.I (terbaik VII karya Daun Tengkawang), Aliyansyah (terbaik VIII karya Enggang Tungkul Mencari Jodoh, M. Mayau (terbaik IX karya Sengtobakng), dan Aliyansyah (terbaik X karya Pesta

Alam Bawah Air). Dalam sambutannya Frederika Cornelis mengatakan, hasil karya pemenang dari lomba yang bertujuan mencari bakat dan minat dalam rangka menciptakan desain yang mengandung nilai karya dan seni budaya itu, akan dikembangkan menjadi batik Kalimantan

Barat. “Dekranasda Kalbar tetap berkomitmen untuk senantiasa mendukung program pemerintah dalam memajukan serta meningkatkan industri kecil kerajinan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dalam menyongsong hari depan yang lebih siap lagi,” katanya sembari mengingatkan

bahwa kedepan persaingan usaha akan semakin ketat dan perajin harus siap berkompetisi. Industri kerajinan di Kalbar khususnya yang ada di daerah kabupaten/kota, lanjut Frederika Cornelis, banyak menghasilkan produk yang merupakan identitas budaya dan tradisi serta memiliki peluang besar di pasaran. “Pemanfaatan sumber daya alam tanpa mengabaikan eksistensi dan keseimbangan lingkungan memberi nilai jual lebih bagi produk kerajinan Kalimantan Barat,” ujarnya. Berkembangnya produk kerajinan yang merupakan produk industri kecil menengah dari berbagai daerah dengan corak, ciri khas dan motif yang berbeda-beda jelas Frederika Cornelis, akan menambah devisa serta memberikan dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah sekaligus pengentasan kemiskinan.(ser1)


Kalbar

8

Pontianak Post l Kamis 15 Oktober 2009

Disdik dan DPRD Bakal ke Jakarta

Sintang

Harap Dishub Pasang Rambu MINIMNYA rambu dan marka jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Sintang dan sekitarnya, dituding sebagai salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beberapa waktu belakangan. Hal itu disinyalir menjadi penyebab ketiga laka lantas, setelah human eror dan kondisi jalan. Demikian diungkapkan Kepala Satuan (Kasat) Lantas Kepolisian Resor (Polres) Sintang Ajun Komisaris Dwi Hartono Polisi (AKP) Dwi Hartono kepada Pontianak Post saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Lebih jauh dikatakannya bahwa masalah minimnya rambu juga menyebabkan jajarannya sulit mengatur lalu lintas, terutama pada jam-jam padat. “Hingga keberadaan rambu-rambu jalan yang memadai menjadi kebutuhan mendesak saat ini,” ujarnya. Selain itu dia berharap agar penempatan rambu lalu lintas di Kota Sintang ke depan akan diupayakan untuk dikoordinasikan pihaknya dengan Dinas Perhubungan. (WD/by)

Sikapi Polemik Letak USB SMP Negeri 7 Ambawang

Sanggau

Dirut PDAM Awal November KASAK kusuk mengenai nama Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sanggau selama ini akhirnya bakal segera berakhir. Bupati Sanggau Setiman H Sudin berjanji akan segera mengumumkan nama direktur terpilih, sebelum serah terima yang dilakukan awal November ini. Hal tersebut disampaikan Setiman saat Setiman H Sudin dijumpai Pontianak Post usai malam amal penggalangan dana bagi korban Gempa Sumatera, belum lama ini. Dalam penjelasannya, Setiman menegaskan bahwa sudah tidak ada masalah lagi terkait nama Dirut PDAM yang baru. Nama tersebut, ditegaskannya, sudah final dan akan segera bertugas usai serah terima jabatan kelak. “Insya Allah awal November serah terima jabatan sudah akan dilakukan,” jelasnya. Namun ia tidak menjelaskan secara detil kapan pengumuman nama Dirut PDAM yang baru kepada masyarakat akan dilakukan. Yang jelas, kata dia, pengumuman tersebut dilakukan sebelum serah terima jabatan dilakukan. (atel)

ISTIMEWA

TERIMA: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigadir Jenderal (Brigjend) Polisi Erwin TPL Tobing menerima pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalbar, kemarin (14/10), di ruang kerjanya.

Kapolda Tantang KNPI Bisa Mandiri PONTIANAK – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Brigjen) Erwin TPL Tobing menantang Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) daerah ini bisa mandiri. Hal tersebut dikemukakan Kapolda saat menerima pengurus DPD KNPI Kalbar yang dipimpin M Adi Cahyono kemarin di ruang kerjanya. “Kami siap bekerja sama dengan siapa saja dalam menciptakan stabilitas keamanan daerah. Kami menunggu program KNPI yang dapat menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat terhadap hukum,” katanya. Tobing meminta kader-kader KNPI mampu menjadi pemimpin di daerah pada semua bidang.

Ia mengatakan para kader harus bisa merebut momen penting, sehingga mendapat respon positif dari masyarakat. “Kami siap mendorong dan bekerja sama dengan seluruh lapisan pemuda, sehingga apa yang digariskan undang-undang kepolisian dapat kami laksanakan sebaik-baiknya,” ungkap Erwin. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kalbar M Adi Cahyono mengatakan bahwa pertemuan dengan Kapolda tersebut mereka lakukan selain sebagai ajang silaturahmi, juga menyampaikan beberapa agenda nasional yang akan diselenggarakan di daerah ini. Agenda nasional yang dimaksudkannya seperti Jambore Pemuda II dan Rakernas KNPI.

“Rencananya, dua kegiatan ini akan dilaksanakan Juni 2010. Kami juga menyampaikan apa saja program yang telah dibuat dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” katanya. Adi menyampaikan KNPI Kalbar tidak mempunyai dualisme kepengurusan. Ditegaskannya bahwa persoalan ini sudah lama diselesaikan di tingkat pusat. Bahkan, kata dia, telah diketahui Menteri Pemuda dan Olahraga. “Kami mengharapkan kerja sama Polda Kalbar dalam penyusunan website www pemudakalbar.com Kami juga siap menerima tantangan Kapolda Kalbar, karena ini merupakan bentuk motivasi bagi pemuda untuk berkarya lebih banyak lagi,” ungkap Adi. (riq)

SUNGAI RAYA — Polemik Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 7 Sungai Ambawang mulai mendapat titik terang. Dari pertemuan tertutup antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kubu Raya dan DPRD Kubu Raya, Rabu (14/10), disepakati jalan keluar sementara. Mereka bakal bertolak ke Jakarta meminta penjelasan lokasi yang dipilih. Agus Sudarmansyah, pimpinan sementara DPRD Kubu Raya mengatakan kepada Pontianak Post bahwa polemik tersebut merupakan dinamika mengenai munculnya pro dan kontra soal lokasi terbaik untuk USB SMPN-7 Sungai Ambawang. Menurut dia, berdasarkan hasil pertemuan, saat ini berpolemik dua lokasi pembangunan. Yang pertama di Parit Lengkong, Desa Mega Timur, sedangkan lokasi kedua di Parit Ayub. Dari lokasi tersebut ternyata sudah ada yang diterbitkan SK dan penetapan dari Dirjen Pendidikan di Pusat. ”Itu hasil konfirmasi kami ke Disdik Kubu Raya,” jelas dia. Namun dari lokasi ditetapkan Dirjen, ternyata ada yang tidak refresentatif. Sebab, selain jauh dari lokasi jalan raya, sekolah pendukung juga dipandang agak kurang layak. Perdebatan inilah yang sampai sekarang menghambat pembangunan USB SMP Negeri 1

Agus Sudarmansyah

Ambawang. “Persepsinya berbeda antara Pemda Kubu Raya dengan Pemerintah Pusat,” terangnya. Meski begitu, DPRD Kubu Raya bersama Disdik Kubu Raya tidak tinggal diam. Keputusan pusat akan coba diklarifikasi mereka agar menemui titik terang. Ia berharap masalah ini jangan dulu dikonflikkan. ”Konflik melulu, bisa-bisa tidak ada sekolah kita,” kata Agus sapaan karib politisi PDI-P ini. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara terpisah mengaku belum mengetahui proses awal pembangunan USB SMP Negeri 7 ini. Hanya dari keterangan didapatnya, Disdik Kubu Raya mencoba mengakomodir dua pendapat dari dua kelompok masyarakat yang berbeda ini. Pihaknya akan mencoba mencari jalan keluar sesuai keinginan warga Sungai Ambawang. Secara perencanaan, ucapnya, harus jelas bagaimana surat-menyurat, kelengkapan administrasi, hingga syaratsyaratnya. Apakah lokasi yang akan dibangun USB SMP Negeri 7 ini memiliki sertifikat jelas atau tidak. Sebab, validasi surat menyurat juga akan memudahkan mengambil keputusan pembangunan sekolah baru. Muda juga tidak mau turut terjebak dengan kelompok pendukung lokasi di Dusun Parit Lengkong dan Dusun Parit Ayub. Yang pasti, tinjauan pemerintah, dikatakan dia, adalah administrasi jelas dan konflik tidak berkepanjangan. Apalagi masalah agar tidak pro dan kontra antara masyarakat masih bisa dibicarakan. ”Kita terima aspirasi apapun masuk. Namun juga harus jelas parameter dan kondisi di lapangan,” ucapnya. Sebelumnya puluhan warga Dusun Parit Lengkong, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang mendatangi Gedung DPRD Kubu Raya, pada 12 Oktober lalu. Tujuan mereka adalah menyampaikan aspirasi terkait polemik pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 7 di desa mereka yang akan dipindahkan ke lokasi lain. Berdasarkan keterangan warga bahwa pemindahan SMP Negeri 7 berpatokan pada keputusan Departemen Pendidikan. Warga di sana memperoleh informasi dari Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kubu Raya. Ini jelas berbeda. Sebab pembangunan SMP atau sekolah lain merupakan kebijakan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan pada setiap daerah. (den)


9

Pontianak Post Kamis 15 Oktober 2009

Berterus Terang Lebih Baik

B la Bla Bla

Cocok, Jalan Terus

S

P

utus cinta pasti pernah dialami oleh sebagian orang. Nah langsung mendapatkan penggantinya adalah suatu keberuntungan. Karena sobat X nggak perlu berlarut-larut dalam sedih dan patah hati. Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa pelarian cinta itu nggak akan bertahan lama, apa iya?! Yuks kita tanya dengan beberapa sobat X yang pernah mengalaminya. Contohnya aja Rima Afsari Dewi. Sobat X yang satu ini mengakui bahwa hubungannya

ebenarnya, jadian karena pelarian tidak selalu berimbas buruk bagi hubungan pacaran. Awalnya memang disebabkan ingin melupakan trauma dari hubungan sebelumnya. Tetapi, ada dua sudut pandang. Pertama, jika niatnya hanya ingin melupakan mantan, tidak baik untuk dilanjutkan. Akan tetapi, ketika menjalin hubungan menemukan evaluasi yang baik, tidak ada salahnya dilanjutkan. Dengan catatan, jujur. Berterus teranglah kepada pasangan bahwa awal kalian bersatu memang karena pelarian. Tetapi, dalam proses pelarian itu, ternyata kalian menemukan cinta sejati. Ingat, prinsip jalinan cinta adalah saling respek. Di sana akan terlihat, kalau sekadar pelarian, cintanya juga “sekadar” saja. (*/det)

dengan si doi tetap awet dalam waktu yang lama, meski awalnya bisa dibilang hanya pelarian saja. “Awalnya sich emang agak berat, tapi lama kelamaan bisa dijalani. Alhasil sampe sekarang hubungan kami masih awet, karena sama-sama saling terbuka, nggak ada yang disembunyikan, dan pastinya pegang komitmen,” ungkap cewek yang ngendon di FKIP Untan ini. Hal serupa juga dialami oleh Yulita Evrin. Mahasiswi STMIK ini tetap menjaga hubungannya dengan si doi.

“Aku ingin selalu ada yang menyayangi, karena itu menurutku punya pacar berarti punya seseorang yang menyayangi. Sebisa mungkin menjaga hubungan tetap awet meskipun ada istilah pelarian cinta atau apalah itu, selama doi statusnya masih pacar, ya teteup harus saling menjaga hubungan,” beber cewek manis ini. Nasib pelarian cinta yang dialami Eko Junanto tak semulus perkiraannya. Berkali-kali menjalin hubungan akhirnya kandas dalam waktu yang singkat. Pelari-

Ida Mamun

CUAP CUAP NASKAH + FOTO: LARAZ

an cinta yang dialami mahasiswa Polnep inipun tak bertahan lama. “Namanya juga nasib, terima aja dengan lapang dada, kayak lagunya D’Masiv, Jangan Menyerah hahaha…,” ujarnya dengan nada sedikit canda. (sya)

Oncy Jer Hankoo

Mahasiswi FKIP Untan Kalo emang ada yang seneng dengan kita, dan kitanya juga punya sedikit rasa, ya mendingan ke yang baru aja. Daripada sakit hati karena baru putus cinta. Tapi kalo emang gak ada, yah apa boleh buat. Menjomblo dulu sambil cari-cari pengganti yang pas.

Raesa Novalita

Mahasiswi Akutansi Ekonomi Aku lebih memilih pelarian, daripada harus merenung dan menangis. Coz mantan pacar yang udah ninggalin kita asik-asik dengan pasangan barunya, masa kita sedih dan mengurung diri di kamar. You can do the same thing girls!

Mahasiswa Agribisnis Ada saatnya kita harus menunggu. Karena mungkin ada jalan untuk balikkan lagi. Walaupun begitu gak esti langsung cari pengganti. Lebih baik break dulu tenangkan pikiran. Jodoh gak akan lari kemana, biarkan mengalir saja…

Balada Cinta

Profil Responden

Apa alasanmu mencari pengganti begitu putus cinta : (3 tertinggi) Putus asa pada pacar terdahulu 24,6% Hanya pelarian cinta saja 18,8% Tak bisa hidup tanpa pacar 18,8%

Tambalan

JENIS KELAMIN Cowok Cewek

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

Yang kamu lakuin dengan ‘si pelarian’ itu : (3 tertinggi) Menyembunyikan kenyataan 27,5% Berterus terang 18,8% Bikin komitmen 18,8% Akhirnya, nasib pelarian cintamu : Tetap awet 71,7% Gak bertahan lama 17,3%

39 51

40 50

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

26 31 33

Jumlah responden 90 orang

T ak tik tang Apa Kata Artis

MODEL : NINDI (sanggar Lamoda) / FOTO : bearing LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

C

inta ternyata memang menjadi kebutuhan wajib tiap insan manusia. Istilahnya, no live without love. Pokoknya, cintaaa melulu... Sekali kehilangan, harus segera ada gantinya. Responden X pun merasakannya. Sekali mereka kehilangan cinta, harus ada tambalannya.Kenapa sih harus cepat ada tambalannya? Kayak ban bocor aja. Ya iyalah, saat putus cinta melanda, hati yang biasanya berbunga-bunga bisa tiba-tiba aja layu. Wajar aja donk kalo kita sedih, soalnya orang yang sehari-harinya nemenin ternyata udah nggak ada lagi disamping kita. Terbukti putus cinta itu bisa buat frustasi. Contohnya aja, di zaman sekarang ini udah banyak muda-mudi nyoba bunuh diri ‘hanya’ gara-gara putus cinta. Nah lho, gawat banget kan!

So, karena nggak mau terlalu larut dalam kesedihan akibat ditinggal sang pacar, most of them melakukan berbagai cara untuk menghibur diri sekaligus melupakan mantan. Salah satunya dengan mencari pacar baru. Udah biasa sih kayaknya bagi anakanak muda saat ini berpacaran lalu putus dan mencari pasangan baru. Ini memang nggak asing bagi mereka yang udah pernah ngerasain. Walaupun terkadang nggak dilakukan dengan sepenuh hati, hubungan yang biasa disebut sebagai pelarian ini cukup menjadi alternatif yang paling tokcer bagi seseorang yang lagi patah hati. Example, Iwan Permana. Ia mengaku selalu mendapatkan pengganti setelah putus dengan sang pacar. Nggak heran sih, soalnya doski punya tampang yang mumpuni. “Sedih sih pasti ya, tapi kan kita nggak

boleh larut dalam kesedihan. Ya, cara satu-satunya supaya nggak sedih melulu adalah dengan mencari peggantinya. Daripada diinget-inget terus, malah bikin kita dongkol aja,”ujarnya. Hmm, kamu butuh waktu berapa lama untuk mencari pengganti mantan pacarmu? “ Nggak tentu. Kadang seminggu udah dapet kenalan baru hehe…,” tukas cowok penghobi olahraga futsal ini. Ingin selalu ada yang memperhatikan! Itu alasan paling utama yang diungkapkan Andini, siswi SMK Negeri 4. Maka dari itu cewek imut yang satu ini nggak pernah betah buat lama-lama ngejomblo. “ Aku ini orang yang suka diperhatiin. Kalo ada pacar kan enak ada yang ngubungin kita setiap waktu,” ujar pecinta kucing ini. ”Pernah kejadian waktu aku baru-baru putus cinta, aku minta cariin kenalan ama

temenku. Gak lama setelah itu aku pacaran deh ama dia. Karena setelah pacaran doski makin cuek, jadinya aku nyari tau alasan dia cuek ama aku. Eh, gak taunya aku juga dijadiin pelarian ama dia. Padahal niatnya mo ngejadiin dia pelarian,” kenangnya lagi terkekeh. Ssst.. denger-denger ada yang gak bisa ngelupain mantan nih walaupun udah nyoba melakukan jurus apapun termasuk mencari pelarian. ”Wah, aku udah nyoba berkali-kali ganti pacar. But, gak ada yang bisa nge-gantiin pacar pertamaku. Soalnya momen saat bersama doi dulu indah banget,” ujar Siska Novita dengan mimik sedih. Jadi apa donk yang kamu dapet dengan melakukan pelarian cinta itu? ”Kadang senang, kadang sedih. Seneng karena dapet pacar baru. Sedihnya karena gak rela ngelupain kenangan indah

dengan pacar lama,” ungkap siswi Muhammadiyah 2 ini. ”Gak ah. Soalnya lebih banyak rugi yang didapet,” cuap spontan Angga Prasetya, yang ngendon di Sui Raya Dalam ini. Why, kok kayaknya antipati banget dengan metode pelarian cinta ini? ”Coz, kita ngelakuinnya aja nggak ikhlas, trus nggak bener-bener sayang, lebih baik nggak usah deh. Cuma bikin repot. Kasian juga buat orang yang cuma jadi pelarian,” ujarnya lagi. Well, tim X setuju banget ama pendapat koresponden yang terakhir ini. karena kalo bisa disimpulkan, ternyata pelarian cinta itu cuma bikin dosa aja lho! Emang sih kita nggak boleh take our heart off buat orang lain, tapi better kamu-kamu tunggu aja sampe cinta itu bener-bener dateng ’n ngelakuinnya pun tetep harus dengan keikhlasan.(lrz)

P

utus cinta bisa dialami siapa saja, mungkin aja besok kamoe. Jangan panik guys... team X punya trik jitu neh buat menghadapi semua itu. Seperti yang dikatakan oleh artis-artis ibukota berikut ini : 1. Masa-masa awal maybe kamoe bakal ngerasa apa yang dirasain BCL, pastinya Kecewa. Just enjoy it... 2. Masuk ke tahap pemulihan. Nah, selama masa transisi itu kamoe harus tetap berpegang teguh pada prinsipnya D’Masiv, always Jangan Menyerah. 3. Next... tentukan langkah yang tepat, jangan tunggu lagi, kamoe harus mengikuti jejaknya ST 12, Cari Pacar Lagi. 4. Easy… perkara selesai !!! (sya)

Pelarian Cinta Karena Kecewa Disakiti GARA-gara pernah dikhianati oleh

pacarnya, cowok cakep ini dulunya mengaku pernah mencoba mencari pelarian cinta. Tapi karena niatnya udah gak baik, akhirnya ‘cinta tambalan’ yang dijalaninya itupun kandas di tengah jalan. Dan Ibnu pun kapok untuk melakukannya lagi, karena itulah dengan cewek yang telah dipacarinya selama 2 taon sekarang ini, ia merasa menemukan tambatan hati yang dicarinya selama ini. Dan bukan karena cinta pelarian. By : Lilia Sagita

MABES

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

angkat bicara loh. “Pernah putus?” Dijawab Ibnu, pernah. Trus, “pernah cari pelarian cinta?” Juga pernah, sahut Ibnu lagi. Hohoho… ternyata mahasiswa STMIK ini pernah gagal dalam menjalin suatu hubungan. Usut punya usut, semua bermula dari kekecewaan terhadap pacarnya dulu, yang menurut Ibnu telah menduakan dirinya. “Aku kecewa berat dan kami sempat putus. Tapi karena masih ada rasa sayang, Mi'raj, sempat nyambung Model lagi. Bahkan aku

Sebenarnya sih waktu crew X nanyain ke doski apakah pernah nge-lakonin yang namanya cinta pelarian, Ibnu agak ragu-ragu menjawabnya. Secara doski menganggap itu adalah masa lalunya, apalagi kala itu umurnya masih ABG yang identik dengan cinta monyet. Namun untuk pembaca Xpresi, cowok yang pernah meraih juara 2 Casual Funky se-Kalbar tahun 2005 ini mau

Ibnu Akbar

sempat cari cinta pelarian dan ketahuan ama doi, hingga akhirnya hubungan ini gak bisa dipertahankan lagi dan kami pun bubaran,” ceplos pemenang Best Catwalk Chinese Look 2006 ini. Dan lagi-lagi cintanya kepada cewek pelarian itupun gak bertahan lama. Bisa jadi karena si cewek juga menyadari kalo Ibnu sudah punya pacar sebelumnya, sehingga dia pun gak berharap terlalu banyak. “Mungkin karena itu hanya cinta pelarianku, akhirnya

hubunganku sama dia pun kandas,” timpal cowok kelahiran 11 Februari 1991 yang menggemari olahraga billiard dan futsal ini lagi. Namun syukurlah masa lalu itu sudah berakhir. Kini Ibnu mengaku tengah menjalin hubungan cukup serius dengan seorang cewek yang setia menemani hari-harinya selama 2 tahun terakhir ini. “Semoga she the last for me hehe..,” harapnya. Heuheuhue… X aminin deh. Moga langgeng yaa! **

Share

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post Bagi Luna Maya, kesuksesan sebagai artis dan model telah diraihnya, bahkan di bidang tarik suara karirnya juga moncer. Namun, dara asal Bali itu nampaknya masih belum puas dengan pencapaiannya selama ini, hingga ia pun menjajal peran baru sebagai seorang sutradara film. “Ini karya kita semua, jadi aku pikirin ini bukan karya aku. Seru aja, karena mungkin itu tugas sutradara kali ya. Mungkin aku jadi agak cerewet karena aku pengennya perfect, harus benar-benar yang aku mau. Aku menggunakan moment ini untuk puas-puasin kemauan aku,” ujar Luna. Dara berusia 26 tahun itu lantas menegaskan jika ia merasa sangat beruntung menjadi sutradara yang bisa mengarahkan artis-artis yang sudah profesional. “Karena aku basic-nya pemain jadi aku pikir mood pemain di mana. Aku beruntung banget ketemu pemain yang sudah jago banget,” tandas Luna yang namanya sering dikait-kaitkan dengan Ariel tersebut. (kpl/buj/bar)

LUNA MAYA

Jadi Sutradara

Perfeksionis

Kamis 15 Oktober 2009

PROJECT POP EKSIS

Yang Penting Enak dan Menghibur MUSIK SEMAU SENDIRI JAKARTA “ Tiga belas tahun berdiri dan sudah menghasilkan delapan album, Project Pop seperti berada di jalur musik sendiri. Mereka menyebut genre yang diusung dengan semau sendiri sehingga belum ada nama yang tepat. Musik mereka juga kerap membuat bingung panitia acara awards musik untuk memasukkan pada kategori mana. Pada AMI Awards 2004 Project Pop mendapat penghargaan kategori dangdut kontemporer sebagai duo kontemporer lewat lagu Dangdut is The Music of My Country. Padahal, Project Pop bukan grup dangdut dan tidak bermaksud “mendangdutkan” lagunya.

Lagu yang dirilis pada 2003 itu juga tidak murni dangdut. Ada unsur aliran musik lain. Meski begitu, grup yang terdiri atas Kartika Rachel SR Panggabean (Tika), Herman Josis Mokalu (Yosi), Mochammad Fachroni (Oon), Djoni Permato (Udjo), Gumilar Nurochman (Gugum), dan Wahyu Rudi Astadi (Odie), itu menerima dengan senang hati apa pun sebutan aliran musik mereka. “Orang masih bingung kali ya mau dimasukkan ke mana. Karena kita memasukkan berbagai musik,” kata Yosi saat berkunjung ke Graha Pena Jawa Pos Jakarta untuk promo album You Got Project Pop kemarin (14/10). Meski namanya Project Pop, kata Oon, bukan berarti musik mereka hanya berjenis pop. “Yang dimaksud dengan pop

di situ adalah kita menyanyikan yang sedang populer di masyarakat. Kita mengikuti perkembangan yang terjadi,” jelasnya. “Mudah-mudahan tidak ada tren musik instrumental karena kita nanti bisa tidak kebagian (menyanyi),” canda Udjo. Yosi menambahkan, dalam hal aliran musik, Project Pop bisa dikatakan out of the box. Menurut dia, grupnya tidak

mengikuti standar yang ada di dunia musik Indonesia. “Mau dibilang metal, tapi kok dugem. Mau dibilang rock, tapi kok pop,” terangnya. Gugum ingin usul, nama aliran musiknya adalah recreatif. Maksudnya mengkreasi berbagai aliran musik yang ada lebih kreatif dan menghibur. “Kalau boleh kasih nama, musik ini alirannya recreatif. Aliran musik fun begitu. (gen/ayi)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 15 Oktober 2009

11

Waspadai Teroris Kader Kampus Sambungan dari halaman 1

Yang ikut memang ada yang mahasiswa. Tapi, acaranya di luar (kampus),’’kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna kemarin. Beberapa yang ikut adalah Fajar Firdaus, Sony Djayadi, dan Afham Ramadhan. Tiga orang itu sekarang masih diperiksa terkait dugaan menyembunyikan Syaifuddin dan Syahrir di Ciputat. Menurut Nanan, status tiga orang tersebut belum ditentukan. ’’Polisi punya waktu 7 x 24 jam untuk menentukan. Sekarang masih didalami,’’ ujarnya.

Afham menyerahkan diri secara sukarela pada Selasa lalu di Polsek Lubang Buaya, Jakarta Timur, tak jauh dari tempat tinggalnya di Bekasi. Mereka diperiksa Densus di Mako Brimob Kelapa Dua. Alumnus terbaik Akpol 1978 itu menilai, sikap menyerahkan diri bisa meringankan. ’’Ya, bisa saja begitu,’’ katanya. Apakah karena ikut pengajian Syaifuddin, tiga orang tersebut bisa dijerat hukuman? Nanan menggeleng. ’’Bukan pengajiannya. Pengajian itu justru bagus kan, bisa mencegah terorisme,’’ ungkapnya. Sumber di lapangan menyebutkan, selama tujuh tahun

mengikuti pergerakan Noordin dan kawan-kawan, jumlah mahasiswa yang pernah bersentuhan dengan ideologi jihad ala Noordin sulit dihitung. ’’Mereka tidak bisa dihukum hanya karena mengikuti kajian,’’ ujarnya. Mahasiswa yang menjadi simpatisan tersebut rata-rata berasal dari kampus-kampus ternama di berbagai kota. ’’Di Jogja juga banyak,’’katanya. Mereka berbaur dengan wajar layaknya mahasiswa lain di kampus. Bahkan, berpakaian pun biasa-biasa saja. ’’Baru bisa di TO (target operasi) kalau memang sudah masuk ke lingkaran perencanaan teror, tahu akan operasi teror, atau hal lain

yang langsung berkaitan dengan DPO,’’ jelasnya. Pengajian ’’ala Noordin’’ itu terkadang diikuti secara masal (lebih dari 50 orang di satu tempat) atau dengan sistem berkelompok. ’’Biasanya ada dauroh (pelatihan) umum dulu. Nanti disaring. Mereka yang punya semangat dan ketertarikan tinggi didekati secara pribadi,’’ ungkapnya. Para recruiter juga tak sembarangan memilih calon kader. ’’Ada identifikasi dulu mengenai rekam jejaknya, keluarga, afiliasi politik, kebiasaan, dan potensipotensinya,’’ tuturnya. Dia mencontohkan Dani Dwi Permana, mantan ketua rohis

Jerat Antasari, Jaksa Hadirkan Sigid-Wiliardi Sambungan dari halaman 1

Tapi, kita tunggu putusan sela dari majelis hakim,’’ katanya di Kejagung kemarin (14/10). Jika dalam putusan sela hakim menerima surat dakwaan jaksa, sidang berlanjut ke pemeriksaan saksi dan alat bukti. Bagaimana jika mereka menolak bersaksi? Didiek menjelaskan, hal itu merupakan hak mereka untuk memberikan keterangan. ’’Apakah memberi keterangan atau tidak, nanti dilakukan kajian,’’ ungkap mantan Wakajati Jatim tersebut. Dalam sidang para eksekutor pembunuhan Nasrudin di PN Tangerang, terdakwa menolak bersaksi satu sama lain. Mereka yang disidang di Tangerang adalah Hendrikus Kia Walen, Heri Santosa, Daniel Daan, Fransiskus Tadon Kerans, dan Eduardus Noe Ndopo Mbete. ’’Kami belum sampai ke situ. Tunggu putusan sela,’’ tegas Didiek tentang rencana menghadirkan saksi-saksi. Di tempat terpisah, kuasa hukum Antasari, Ari Yusuf Amir, merasa berkeberatan atas status kliennya sebagai saksi mahkota

atau terdakwa yang juga menjadi saksi. Keberatan itu disebabkan kekhawatiran adanya kepentingan dari masing-masing terdakwa. ’’Saksi mahkota itu, setiap terdakwa saling memberi keterangan. Kami berkeberatan. Kami akan menolak,’’ ujar Ari di sela-sela syukuran penghargaan penjaminan mutu Universitas Islam Indonesia (UII) di rumah dinas Ketua MK Mahfud M.D. di Jakarta kemarin. Dia mengungkapkan, meski digunakan sebagai yurisprudensi, sebenarnya saksi mahkota tidak diatur dalam KUHAP. Hingga saat ini, saksi mahkota juga masih menjadi perdebatan. ’’Ini menjadi debatable. Selaku lawyer, kami sangat berkeberatan. Sebab, pasti setiap orang yang memberikan saksi punya kepentingan saksi dan saling menjatuhkan,’’ tegasnya. Sidang Antasari dijadwalkan berlangsung hari ini dengan agenda pembacaan eksepsi (nota keberatan). Ari menyatakan, pihaknya akan mengajukan dua eksepsi, yakni dari terdakwa dan penasihat hukum. ’’Pak Antasari juga membacakan eksepsi pribadinya,’’ katanya.

Eksepsi tim pengacara, lanjut dia, mempermasalahkan adanya pembunuhan karakter terhadap kliennya. Hal itu terkait dengan surat dakwaan yang menguraikan detail peristiwa di kamar 803 Hotel Gran Mahakam antaraAntasari dan Rani Juliani. Dakwaan yang diajukan jaksa terlalu vulgar dan tidak menyentuh substansi. ’’Ini kasus pembunuhan, bukan pelecehan seksual,’’ keluh dia. Menurut Ari, seharusnya jaksa bisa lebih cermat dalam menyusun dakwaan. Pemberitaan di media seakan-akan menyudutkan Antasari. Bukan hanya sebagai terdakwa pembunuhan, namun sekaligus pelaku pelecehan seksual. ’’KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) ribut, Dewan Pers ribut. Ini kesalahan jaksa, bukan media yang menyiarkan,’’ ungkapnya. Dakwaan yang disusun jaksa menggunakan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP jo pasal 340 KUHP dinilai tidak cermat, tidak jelas, serta tidak lengkap. ’’Dakwaan itu harus batal demi hukum dan (sidang) tidak pantas dilanjutkan,’’ tegas alumnus Fakultas Hukum UII itu.

Di bagian lain, desakan agar Kapolri dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Antasari ditanggapi santai oleh Mabes Polri. ’’Itu terserah. Kapolri siap-siap saja. Itu tidak masalah. Beliau itu patuh hukum,’’ ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Mabes Polri kemarin. Dia mengulangi pernyataan Kapolri di Batam, Senin lalu. Saat itu, Kapolri juga menyatakan bersedia jika memang pengadilan meminta dirinya bersaksi. Nanan membenarkan Kapolri memang membentuk tim khusus. Tapi, tim tersebut dibentuk karena diminta Antasari yang saat itu menjabat ketua KPK. Tim dibentuk dalam rangka penyelidikan kasus ancaman terhadapAntasari. ’’Begitu benar (ada ancaman) dan mau dibikin laporannya, Antasari yang tidak mau,’’ jelasnya. Kejaksaan belum memastikan apakah Kapolri akan dihadirkan sebagai saksi. Yang pasti, nama Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri tidak masuk dalam daftar saksi dalam berkas. ’’Itu nanti bergantung para pihak dalam sidang,’’ kata Didiek. (fal/ bay/rdl/iro)

Sebenarnya, jelas Kapolres, Sony sudah tidak lagi tinggal di Mangun Jaya setelah kuliah semester VII di Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat. Namun, dia mengkhawatirkan adanya kelompok lain yang masih tersisa di daerah tersebut. ”Karena biasanya orang akan tergiur dengan ajakan jihad. Untuk itu, kami akan siagakan petugas di lapangan,” tegasnya.

Kemarin koran ini mengamati rumah Sony di kawasan perumahan Mangun Jaya, tepatnya di Jalan Cenderawasih Blok B, Desa Mekarsari, Tambun, Kabupaten Bekasi. Suasana rumah itu terlihat sepi. Bahkan, dilihat dari luar, rumah berukuran tipe 36 tersebut tampak tertutup. Menurut warga setempat, sejak banyak didatangi wartawan,

keluarga Sony jarang kelihatan. Bahkan, tampak tertutup sekali keadaan rumah mereka. Mereka kalau keluar hanya seperlunya, seperti membeli sesuatu di warung dan beraktivitas kerja. ”Mereka sudah tidak kelihatan lagi. Paling hanya beberapa kali keluar rumah,” terang Nurul yang rumahnya berseberangan dengan rumah Sony. (dny/jpnn/kum)

Polisi Awasi Rumah Sony Sambungan dari halaman 1

berapa personel yang diterjunkan, Herri tak mau menjawab. Sebab, itu wewenang Polsek Tambun. Herri mengakui, pihaknya merasa kecolongan begitu diumumkan Sony terlibat jaringan teroris. ”Karena itu, kami tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya,” imbuh dia.

Honda Siapkan Grandprize Tiga Motor Sambungan dari halaman 1

Sriwijaya.

Guntingan kupon dimasukkan bersamaan struk belanjaan peserta Pontianak Shopping Festival. Banyaknya kupon yang bisa diikutkan berdasarkan kelipatan Rp50.000. Diakhir kegiatan PSF akan dilakukan pengundian. Mereka yang beruntung berhak mendapat hadian utama berupa tiga sepeda motor Honda dan hadiah lainnya. Peserta PSF 2009 ini antara lain Ayani Mega Mal, Matahari Mal, Supermarket/dept store Xing Mart, Mitra Anda, Garuda Mitra, Ligo Mitra, Kaisar, Hotel Mercure, Santika, Grand Mahkota, Kini, Kapuas Palace, Orchadz, Gajahmada, Peony, Masakapai Garuda dan

Subsidi Kredit Selain program undian berhadiah tiga unit motor, Honda juga memberikan keringanan kepada pembeli motor Honda, yaitu dengan memberikan subsidi kredit sebesar Rp 1,1 juta. Diungkapkannya, pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang baru, sepeda motor Honda yang sudah lama berada di Indonesia, dengan segala keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. Menjawab tantangan

tersebut, organisasi yang berada di balik kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia terus memperkuat diri. PT Astra Honda Motor merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia. Keunggulan teknologi Honda Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin ”bandel” dan irit bahan bakar, sehingga menjadi-

kannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. Astra International memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin unggul. ”Kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, sehingga Honda akan semakin dipercayai sebagai salah satu produsen motor terbesar di Indonesia,” ujar Edi.(wah)

Prakarsai Resettlement Kalimas untuk Kelangsungan Pengungsi Sambungan dari halaman 1

banyak orang untuk mengatasi musibah ini. Muherman kebetulan bertemu Pendeta Rompas dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di Pontianak. Kemudian dibentuk panitia lokal guna membantu meringankan penderiaan sesama manusia. ”Melalui dewan gereja-gereja di luar negeri kami bisa dapatkan dana, obat-obatan, susu, pakaian bekas dan lainlain untuk meringankan beban pengungsi,” kata Muherman yang dulu dikenal dengan nama Dokter Chew. Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Pontianak yang diketuai Drg Liem Kheng Siang (alm) mengumpulkan dokter dan paramedis untuk mengobati dan melayani pasien yang datang berjubel-jubel. Tak ada tempat duduk bagi dokter dan pasien. Pemeriksaan dilakukan sambil berdiri. Tak ada pemeriksaan macam-macam, kecuali tanya jawab yang perlu dan singkat dengan pasien ortu. Pengobatan diberi tanpa resep. Tanpa kantong obat tapi cukup dibungkus dengan secarik kertas kecil. Dibentuk laskar relawan yang khusus mengenal bahasa pengungsi. Setelah kursus 7 hari mereka sanggup memberi pelayanan yang baik. Ternyata angka kematian setiap hari yang tinggi bisa anjlok mendadak secara menakjubkan! Setelah eksperimen pertama diadakan, kursus kedua (lebih banyak peminatnya)

supaya mereka lebih sering mengadakan layanan di kamp-kamp pengungsi. Pengungsi yang sakit berat masuk Rumah Sakit Sei Jawi dan RS dr Soedarso. Karena RS kewalahan, kata Muherman, mereka mendirikan rumah sakit darurat di Balai Pengobatan Kharitas Bhakti (dipimpin Dr Bong) dan satu rumah sakit darurat di tepi Sungai Kapuas yang cukup baik dilaksanakan anggota tim paramedis. Dr Kumala melayani pengungsi yang perlu dirawat di RS Singkawang. Satu tahun kemudian, dua orang pekerja sosial dariAustralia mengunjungi lokasi pengungsi. Mereka bertanya kepada Muherman. “Apakah Anda sudah puas dengan pekerjaan ini?” Pengungsi di Pontianak, Singkawang banyak yang menganggur. Mereka tidak hanya masih takut, tetapi juga tidak diperkenankan kembali untuk tinggal di daerah yang lama. Timbul masalah sosial yang serius apabila dibiarkan berlanjut-lanjut. ”Kami kemudian sibuk mencari lokasi di mana pengungsi bisa mulai hidup baru. Akhirnya ditemukan di daerah Kalimas,” kata Muherman. Pengungsi diberikan tanah luas 2 HA, alat/ bahan untuk mendirikan rumah sederhana berikut persediaan makan selama enam bulan. Pelaksana proyek bernama Sunaidi Cia (Ahui) dibantu Pak Pisang (pimpinan pengungsi). Ternyata mereka berhasil

dengan bercocok tanam sayursayuran. Pasar di Pontianak pun dibanjiri sayur mayur dari Kalimas, Sungai Kakap. Para transmigran dari Jawa/Bali kemudian mengajukan permohonan mereka untuk bergabung. Demi keharmonisan penduduk, transmigran diterima dengan baik. Para pengungsi dibantu hingga memiliki sertifikat yang sah atas tanah yang ditempatinya. Kini rupanya, rumah kayu mereka telah menjadi rumah batu. Guna mendirikan sekolah di pedalaman, beberapa belasan pemuda-pemudi diberikan kursus kilat dan singkat di SPG. Mereka didik menjadi guru. Yang perempuan ditempatkan di rumah Hido Boutmy yang melayani penderita yang ditemukan jauh dari Kota Pontianak/Singkawang. Untuk setiap dua orang guru dibuatkan sekolah sederhana terdiri atas dua lokal. Selesai pendidikan SPG mereka berhak mendapat gaji, subsidi dan alat-alat sekolah dari pemerintah setempat. Dari pengalaman di Kalbar saat itu, Muherman diberi beasiswa untuk menambah pengetahuannya di India. Pelayanan terhadap pengungsian dilanjutkan ke Laos, Pakistan dan Bangladesh. Jumat (16/10) besok, Muherman Harun yang sudah berusia 78 tahun berserta istri akan mengunjungi Desa Kalimas, Sungai Kakap untuk memperingati Catur-Dasawarsa Kalimas 1969-2009. Dia akan berdialog dan berbagi cerita dengan warga

setempat setelah hampir 40 tahun bermukim dikawasan itu. Setelah menderita penyakit misterius di tahun 1972, Dr Muherman dikirim berobat ke Nederland. Penyakitnya tetap tidak diketemukan, namun berkurang perlahan-lahan. Kesempatan di Nederland dimanfaatkannya melengkapi spesialis penyakit paru dan TBC. Akhirnya menjadi ahli pemberantasan TB di negara maju, maupun di negara berkembang (Indonesia). Saat di Belanda, Dr Muherman belajar sambil mengajar dan ikut serta mendidik para dokter untuk menjadi ahli pemberantasan TB dan para calon dokter paru di RSRS Akademis di Amsterdam. Di tahun 1983 keluarga berikut isteri dan kedua putera dan puteri sepakat kembali ke Indonesia. Di Jakarta ia mendirikan Program TB menurut model Amsterdam yang terkenal akurat dan berdisiplin tinggi. Ia aktif membina dokter dan paramedis, mengunjungi kota besar untuk evaluasi program TB dan berpartisipasi di konferensi internasional, mengadakan presentasi a.l. di Boston, Paris, Amsterdam, Taipei, Perth, dan Munich. Seyogyanyalah apabila ia kini membagikan pengetahuan dan pengalamannya dengan para sejawat di Pontianak, asal tempat kerjanya sebagai dokter. Kegiatan symposium berlangsung di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (17/10).(habis)

SMU Yadika Bogor, yang berasal dari keluarga yang broken home (ayah Dani ditahan karena kasus pencurian). Khusus untuk kampus, ada mudarrib (trainer, pelatih) yang bertanggung jawab untuk kaderkader tersebut. ’’Mereka itulah yang bertanggung jawab menyuplai kader pada simpul-simpul Noordin. Mereka hanya menyaring pemikirannya, setelah itu disetorkan ke jaringan Noordin,’’ jelasnya. Pengajian khas kelompok tersebut juga ’’menunggangi’’ gerakan mahasiswa di kampuskampus. Terutama gerakan mahasiswa Islam. ’’Mereka itu membajak kader. Terutama yang pendiriannya lemah,’’ tegasnya. Materi-materi awal biasanya seputar tauhid dan jihad. Misalnya, mengkaji kitab Waqafat Ma’a Tsamaraatil Jihad Bainal Jahli Fisy Syar’i Wal Jahli Bil Waqi’ (Merenung Sejenak atas HasilHasil Jihad, Antara Kebodohan akan Syari’at dan Kebodohan akan Realita) atau Risalah Husnur Rifaaqah. ’’Tentang perjuangan umat Islam yang tertindas di

Afghanistan, Chechnya, Iraq, dan Palestina biasanya menjadi materi pemikat pada awal-awal,’’ kata sumber tersebut. Setelah mahasiswa-mahasiswa itu semakin masuk ke lingkaran dalam, sudah ada orang lain yang menangani. ’’Pelatihan yang lebih khusus tentu punya mudarrib khusus. Misalnya, dulu sebelum tewas, mudarrib untuk perakitan bom ya Aji alias Mistam Hisamudin,’’ ujarnya. Dikonfirmasi soal informasi itu, Nanan menyatakan belum bisa menjelaskan secara detail. ’’Kalau pengajian, ya tidak melanggar hukum. Justru baik, bisa menyadarkan masyarakat,’’ tegasnya. Bagaimana jika justru mengajarkan antidemokrasi dan jihad dengan kekerasan? Nanan menggeleng. ’’Memangnya ada yang seperti itu?’’ katanya balas bertanya. Di tempat terpisah, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Komaruddin Hidayat menegaskan bahwa Kampus UIN antiterorisme. ’’Terorisme adalah tindakan melanggar hukum dan merusak

nama Islam,’’ tegasnya. Terkait dengan mahasiswa dan alumni UIN yang diperiksa polisi dalam kasus Syaifuddin ini, dia menyerahkannya pada proses hukum. ’’Ada ribuan mahasiswa di UIN. Tentu saja tidak bisa diawasi orang per orang. Tapi, kami sudah punya kurikulum antiterorisme. Yakni, mengajarkan pluralisme dan menghargai makhluk hidup lainnya,’’ jelasnya. Pelantikan SBY Aman Di bagian lain, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso memastikan Paspampres siap mengamankan prosesi pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang. ’’Siap. Sangat siap,’’ujarnya di sela-sela melepas kontingen Garuda ke Kongo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Dia juga menjamin pelantikan berjalan lancar. ’’Semua yang terlibat dalam pengamanan sudah bekerja sebaik mungkin,’’ katanya. Apa saja persiapannya? Kali ini, panglima menolak menjawab. ’’Tidak bisa untuk detailnya. Itu rahasia pengamanan,’’ ungkapnya.(rdl/iro)

Malam Ini, SBY Mulai Telepon Calon Menteri Sambungan dari halaman 1

pilpres, ada lima parpol mitra koalisi yang dipastikan mendapat jatah di kabinet. Yakni, Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB. ”Hingga malam ini, itu ada enam (parpol),” kata SBY dalam penjelasan kepada wartawan di Puri Cikeas, Bogor, kemarin (14/10). SBY didampingi Wapres terpilih Boediono, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkominfo M. Nuh, dan Seskab Sudi Silalahi. SBY mengatakan, dengan selesainya Munas Golkar di Pekanbaru, ada keinginan partai berlambang beringin itu untuk berkoalisi. ”Golkar telah menyampaikan, ke depan ingin menjadi bagian di pemerintahan dan ingin menggalang kebersamaan di parlemen. Ini tentu menjadi bagian koalisi,” katanya. SBY mengatakan tetap berpegang kepada aturan main dan prinsip keadilan dengan mitra koalisi lain. Presiden mengakui, memang sudah ada kontrak politik antara parpol koalisi sebelum pilpres. Namun, kata dia, tidak pernah ada kesepakatan di antara parpol koalisi lama yang menyatakan tidak boleh menerima parpol lain. ”Misi saya adalah menjalankan amanah rakyat. Bagaimana saya bisa menjalankan pemerintahan yang efektif, stabil, dan

baik,” ujar SBY. Presiden mengatakan, kekuatan koalisi yang cukup besar di parlemen, tidak serta merta melemahkan check and balance dalam pemerintahan. Dalam kesempatan itu SBY juga mengatakan menghormati posisi PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura untuk memilih tidak berkoalisi. ”Itu menjadi pilihan,” ujarnya. Menurut SBY, baik di parlemen maupun di kabinet, mereka sama-sama berjuang untuk rakyat. ”Tentu saya kira yang di kabinet juga ingin berjuang untuk rakyat. Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDIP) juga pernah jadi Wapres dan presiden. Semua juga ingin berbuat yang terbaik bagi rakyatnya,” katanya. Mengenai dukungan Partai Demokrat kepada Taufiq Kiemas (suami Megawati) untuk menjadi ketua MPR, itu memang ada kesepakatan politiknya. ”Sampai di situ. Tapi di pemerintahan dan DPR belum. Terhenti sampai di MPR,” ujarnya. SBY menambahkan, mulai malam ini hingga Jumat malam, calon-calon menteri akan diberi tahu jadwal fit and proper test yang berlangsung Sabtu dan Minggu (17 dan 18 Oktober). Calon menteri yang sudah masuk akan dihubungi via telepon.

Jumat malam nanti, presiden akan membuat pesta perpisahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Pada saat itulah, proses menghubungi calon menteri via telepon selesai. SBY mengatakan, saat ini semua pos dan nama menteri hampir selesai disusun. ”Tinggal sekitar empat posisi yang masih mismatch,” jelasnya. SBY memastikan, komposisi menteri sudah mempertimbangkan keterwakilan parpol koalisi, kepakaran profesional, kemajemukan wilayah, serta gender. Di luar Kapolri, Kejagung, kepala BIN, Panglima TNI, dan Seskab, akan ada 34 pos menteri. SBY meminta maaf kepada semua kalangan yang tidak bisa diakomodasi karena jatah kursi menteri terbatas. ”Slotnya terbatas, seat-nya terbatas, kursinya terbatas,” katanya. SBY menambahkan, parpol koalisi juga telah menyerahkan semua nama calon menteri. Parpol menyerahkan nama tiga kali jumlah jatah yang diberikan SBY. Jadi, misalnya satu partai mendapat jatah dua kursi, parpol itu akan menyerahkan enam nama. SBY mengatakan akan memperhatikan prioritas nama menteri yang diajukan partai. Tapi, tidak tertutup kemungkinan dirinya memilih menteri yang tidak diprioritaskan. (sof/kum)

Penghilang Pasal UU Kesehatan Terancam Pidana Berlapis Sambungan dari halaman 1

elah disahkan Sidang Paripurna dua tersebut. ’’Yang saya baca di paripurna DPR menjadi undang–undang ’’Jadi, presiden belum menan- kan ada ayat duanya yang dikira dan draftnya dikirim ke Setdatangani dan itu belum masuk hilang itu,’’ kata Ribka di Kantor neg untuk dicatat di lembaran lembaran negara. Itu bisa diper- DPP PDIP, Jakarta Selatan, ke- negara, ternyata ada kesalahan baiki DPR,’’ kata Mahfud. marin. Mungkin karena terburu- redaksional. Kembali kepada pasal yang buru, lanjut Ribka, sekretariat ’’(Sanksi, Red) lima juta hilang, terdapat sejumlah pasal DPR mengirimkan draf yang ditulis lima miliar rupiah. Tapi, yang bisa menjerat pelaku. belum final. nggak sampai ribut-ribut. Kalau Menurut Mahfud, terlepas dari Menurut dia, kalau memang UU Kesehatan kan dari awal kelalaian ataupun kesengajaan, ada unsur kesengajaan, seharus- sudah diributkan,’’ ujarnya. setiap pihak yang menghilang- nya penjelasan soal ayat dua itu Dia menyampaikan, pimpikan pasal dalam UU Kesehatan di bagian penjelasan UU Keseha- nan DPR yang baru telah tidak bisa menghindar dari tan ikut menghilang. Faktanya, mendapat penjelasan dari pidana. pihaknya. Intinya, kesalahan itu hal tersebut tidak terjadi. ’’Kelalaian juga ada. KesenRibka menyebut kesalahan bukan kesengajaan, melainkan gajaan juga ada. Tinggal beda teknis seperti ini bukan baru hanya kesalahan pengiriman hukumnya saja, tetapi tetap pertama terjadi. Dia mencon- draf. (bay/pri/iro) merupakan tindak pidana,’’ tohkan RUU Transmigrasi. Settandasnya. Sebagai informasi, ayat 2 dalam pasal 113 yang mengatur pengamanan zat adiktif di UU Sambungan dari halaman 1 Kesehatan ternyata raib. Ayat Dompet Ummat 2 yang hilang itu berbunyi: Zat Sumbangan hingga Selasa (13/10) Rp 65,010,900 adiktif sebagaimana dimaksud Sumbangan Rabu (14/10) pada ayat (1) meliputi tembakau, Nilwani Rp 50,000 produk yang mengandung tem- MTS Negeri 2 Pontianak Rp 1,559,000 bakau padat, cairan, dan gas yang bersifat adiktif yang peng- Jumlah Rp 1,609,000 gunaannya dapat menimbulkan Total Rp 66,619,900 kerugian bagi dirinya dan/ atau Dompet Ummat, Jalan Karimata No. 2A atau melalui rekening BCA 029.14749.33, Bank masyarakat sekelilingnya. Mandiri 146.000.4966.144, Bank Muamalat 621.00053.15 a.n. Dompet Ummat atau hubungi Meskipun ayat yang dimaksud Layanan Jemput 0561-7918676. hilang, penjelasan terkait pasal Poskos IKSB Kalbar 113 masih terdiri atas tiga ayat. sebelumnya Rp 43,775,000 Itu termasuk penjelasan tentang 44 Jumlah Jama’ah Masjid Al Ikhlas Jl. H Agus Salim Ptk Rp 1,450,000 Jl. Kuala Dua Kubu Raya Rp 1,000,000 ayat 2. Adapun penghilangan 45 Nuraini Hamba Allah Pontianak 150,000 ayat itu termasuk tindakan 46 47 Hj.Zuraida Komp.Duta Bandara Kubu Raya Rp 100,000 Rp 500,000 pidana karena melanggar UU 48 Nurazizah Pontianak 49 Ahmad Irwanda Sawo jalur 3a Ptk Rp 50,000 No 10 Tahun 2004 tentang Pem- 50 Sanggar kegiatan Belajar Jeruju Pontianak Rp 210,000 500,000 bentukan Peraturan Perundang- 51 Triyono Suharyanto Akpol Semarang 52 Erwan Hady Ravaie Pontianak 3,000,000 undangan. 53 Fo Pin Fen Pontianak 200,000 300,000 Mantan Ketua Pansus RUU 54 Edi Rosnadi Pontianak 55 Rohiza Adriani Pontianak 300,000 Kesehatan Ribka Tjiptaning 56 Retno Pramudya Pontianak 388,000 57 Retno Pramudya Pontianak 500,000 mengatakan, hilangnya ayat 58 Berlindo Mahendra Pontianak 200,000 dalam RUU Kesehatan murni 59 Eddy Wongso Pontianak 500,000 60 M. Tungga Mint Teladan Ptk 100,000 kesalahan teknis pengiriman 61 Wangi SD muhammadyah Ptk 87,250 draf. Ripka menduga, Sekretariat 62 Ambar nf SD muhammadyah Ptk 200,000 Kel.Kasasir bin hamid/iwan Nurali Ptk 800,000 DPR telah mengirim draf lama 63 64 Ilfa Febriadi Pelindo Ptk 100,000 ke Setneg. Jadi, itu bukan suatu 65 Sukirno Cilacap 500,000 66 M. Hasbullah Hasan Pontianak 2,000,000 kesengajaan. 67 Erizal Pontianak 200,000 Ribka menuturkan, saat pem- 68 Hamba Allah 500,000 69 Wawan hermawan Pontianak 100,000 bahasan memang ada usul 70 Roesminah Jl. Pelabuhan Laut Komp PU K. Raya 100,000 100,000 menghilangkan ayat dua. Dia 71 Syam Rizaldi Jl. Pelabuhan Laut Komp PU K. Raya 72 Adek Perum 3 Ptk 50,000 sendiri dalam posisi mendukung 73 H. Harry S Komp. Griya Husada , Kubu Raya 300,000 Rp 58,260,250 sebagai keberpihakannya terh- Jumlah s/d 4 Okt 2009 adap petani tembakau. Namun, IKSB KALBAR - PEDULI GEMPA SUMBAR akhirnya Pansus menyepakati Salurkan bantuan anda ke Bank Mandiri No Rekening : 146-00-0545884-4 untuk tetap memasukkan ayat Posko Jl. Johar No. 15/ Hub. Rachmi Telp: 08125623478

Solidaritas Gempa Sumatera


12

Pontianak Post DITANGKAP: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta, kembali menggagalkan sindikat pemasok sabu yang merupakan warga Malaysia. Pelaku berinisial HMK ini membawa sabu seberat satu kilogram dengan nilai Rp 1,4 miliar yang diletakkan dibawah alas sepatu yang dikenakannya, kemarin.

Kamis 15 Oktober 2009

Koalisi LSM Dukung Dua Aktivis ICW

Calon Jamaah Demam, Tunda Keberangkatan

JAKARTA – Para aktivis dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) merapatkan barisan untuk menolak kriminalisasi terhadap rekan mereka oleh polisi akhir-akhir ini. Mereka menilai penetapan tersangka terhadap para aktivis yang melakukan kontrol sosial itu membahayakan eksistensi demokrasi. Kemarin (14/10) para aktivis berkumpul di gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta. Mereka berasal dari aneka unsur, seperti Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Indonesian Legal Resources Center (ILRC), LBH Jakarta, Imparsial, Kontras, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK). Mereka sepakat menolak kriminalisasi atas dua aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho dan Illian Deta Arta Sari. Sebelumnya, aktivis pembela HAM juga men-

Depag-Depkes Perketat Pemantauan Kesehatan

1,7 Juta Warga Sakit Jiwa

Irawan A/Tangsel Pos

JAKARTA--Pemerintah siaga mengantisipasi tingginya ancaman penularan penyakit berbahaya terhadap para calon jamaah haji (CJH). Tahun ini Departemen Agama (Depag) selaku operator tunggal haji akan memperketat kesehatan calon jamaah. Untuk mendukung kegiatan itu, Depag bekerja sama dengan Departemen Kesehatan (Depkes). ’’Misinya adalah menekan risiko gangguan kesehatan ketika di Tanah Suci,’’ ujar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes Tjandra Yoga Aditama kemarin (14/10). Tahun ini pemeriksaan kesehatan calon jamaah dilakukan berlapis. CJH diminta menjalani pemeriksaan kesehatan menye-

luruh setelah melunasi ongkos haji. Selain itu, status kesehatan CJH kembali diperiksa saat berada di asrama haji dan sebelum meninggalkan tanah air. ’’Untuk haji, juga kita berlakukan exit screening. Ini kebijakan baru. Kalau ada yang demam atau flu, akan ditunda keberangkatannya sampai keadaannya membaik,’’ katanya. Menurut Tjandra, kebijakan itu diterapkan karena pemerintah Arab Saudi menghendaki semua calon jamaah yang masuk negaranya tak berisiko terserang influenza A atau H1N1 (flu babi) jenis baru. ’’Sudah ada pemberitahuan dari Departemen Luar Negeri mengenai nota diplomatik pemerintah Arab Saudi menyangkut masalah itu,’’

tuturnya. Tjandra menambahkan, melalui nota diplomatik tersebut, Kerajaan Saudi juga meminta pemerintah memberikan vaksin influenza bagi seluruh CJH. Jika tahun lalu hanya wajib vaksinasi meningitis, tahun ini ditambah vaksinasi influenza. ’’Jadi, kita tiba-tiba harus mencari uang lebih dari Rp 20 miliar untuk pengadaan vaksin karena ada permintaan mendadak dari mereka,’’ ujarnya. Tjandra bertutur, CJH sebaiknya dapat vaksinasi influenza dan meningitis paling lambat dua minggu sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ditemui terpisah, Kasubdit Penyiapan Dokumen Haji Depag Sri Ilham Lubis mengatakan, saat ini 192.395 paspor haji tuntas diproses visanya dan telah dikirim ke daerah masing-masing. Paspor tersebut dikirimkan

untuk didistribusikan kepada CJH menjelang keberangkatan di setiap embarkasi. ’’Masih ada sisa lima (paspor) karena ada kesalahan sedikit,’’ katanya. Lima paspor tersebut milik CJH Jakarta yang sebenarnya visanya telah diproses. Tapi, karena ada sedikit kesalahan, paspor itu harus dikembalikan ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Menurut Sri, proses visa termasuk cepat walau terkendala dengan keharusan pembuatan paspor yang hanya berlangsung 45 hari. ’’Semua berjalan cepat dan lancar. Bahkan, lebih cepat dibanding tahun lalu,’’ tuturnya. Tahun lalu, sepuluh hari sebelum pemberangkatan jamaah, baru 55,52 persen yang selesai divisa atau 118.400 paspor. Namun, sekarang 192.395 atau 91,51 persen. Sisanya, 8,5 persen adalah paspor jamaah haji khusus. (zul/dwi)

JAKARTA – Ancaman gangguan jiwa penduduk Indonesia sudah pada tingkat mencemaskan. Dari riset kesehatan dasar oleh organisasi kesehatan dunia WHO, setidaknya 11,6 persen populasi dewasa di tanah air mengalami gangguan kecemasan alias depresi. Apabila populasi dewasa di Indonesia sekitar 150 juta, penduduk yang mengalami gangguan kecemasan 1,7 juta jiwa. Dirjen Pelayanan Bina Medik Depkes Farid Husein mengatakan, saat ini lebih dari 450 juta jiwa penduduk dunia mengalami gangguan jiwa. Sejumlah organisasi dunia dan negara mulai menaruh perhatian atas permasalahan tersebut. ’’Sebab, kesehatan jiwa adalah bagian integral aspek kesehatan secara

jadi tersangka, yakni Koordinator Kontras Usman Hamid. ’’Penetapan tersangka itu ironis karena ICW terus menolak kriminalisasi dua pimpinan KPK,’’ jelas Direktur Imparsial Rusdi Marpaung. Apalagi, ICW juga mendesak penonaktifan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji karena dugaan konflik kepentingan terkait kasus Bank Century yang ditangani KPK. Emerson dan Illian dilaporkan Kejaksaan Agung ke Bareskrim Mabes Polri pada 7 Januari lalu. Hal itu bermula dari pernyataan mereka dalam berita yang dimuat di harian Rakyat Merdeka edisi 5 Januari 2009. Dua orang itu mengkritik persoalan dalam pengelolaan pengembalian dana kasus korupsi yang ditangani kejaksaan. ICW menggunakan data resmi audit BPK.Menurut Rusdi, penetapan tersangka tersebut merupakan ancaman nyata terhadap demokrasi. (git/ fal/dwi)

menyeluruh,’’ kata Farid di sela peringatan World Health Mental Day di Depkes kemarin. Menurut Farid, WHO terus mengampanyekan isu kesadaran global tersebut. Isu yang diluncurkan ialah melanjutkan harapan menjadikan kesehatan jiwa sebagai prioritas global (make mental health issues a global priority). ’’Apalagi, masalah gangguan jiwa saat ini masuk empat besar problem kesehatan di dunia,’’ jelas pejabat eselon I di Depkes itu. Farid menegaskan, amat penting mencegah meluasnya gangguan jiwa sejak dini dengan bertumpu kepada pelayanan primer. Misalnya, melalui puskesmas. Sebab, beban biaya yang harus ditanggung keluarga ketika berobat ke rumah sakit cukup besar. (kit/agm)

Norsan Masih Setia pada Golkar anak Post, Rabu MESKI nama (14/10) kemarin. Ria Norsan masuk Pernyataan ini dalam jajaran lima menurutnya merucalon Ketua DPD pakan jawaban tePartai Demokrat gas atas maraknya Kalimantan Barat, rumor tentang dibukan berarti dirinrinya yang majuya lantas menerima nya sebagai calon usulan pencalonan Ketua DPD Partai tersebut. Bagi NorDemokrat Kalimsan, dicalonkan antan Barat. Secara atau mencalonkan Ria Norsan pribadi, Norsan diri itu sah-sah saja, sepanjang calon itu memiliki mengaku masih memiliki keterkemauan dan kemampuan dalam ikatan emosional yang kuat dengan Partai Golkar. Sebagai kader memenuhi keinginan partai. Dikatakan Norsan, beberapa partai beringin, Norsan ingin waktu yang lalu dirinya memang terus berjuang dalam membesarpernah di temui sejumlah pet- kan dan memajukan partai. Norsan ingat benar saat diinggi Partai Demokrat. Dalam silaturahmi tersebut, mereka rinya beserta Rubijanto tampil meminta keikhlasan Norsan un- mencalonkan diri sebagai bupati tuk mau diusung menjadi calon dan wakil bupati Pontinak. KeKetua DPD Partai Demokrat. tika itu, segenap keluarga besar “Dengan tidak mengurangi rasa Partai Golkar memberi dukungan hormat kepada mereka, akhirnya penuh kepada pasangan Sehati saya katakan bahwa untuk se- Kita Peduli ini. Hasilnya, dalam mentara waktu saya belum bisa perhitungan suara pasangan Ria menerima tawaran sebagai calon Norsan-Rubijanto berhasil terketua,” katanya kepada Ponti- pilih sebagai kepala daerah.(go)

437 Perusahaan Raih Penghargaan K3 JAKARTA--Pemerintah mengapresiasi kinerja perusahanperusahaan di tanah air. Yang terbaru, pemerintah memberikan penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada sedikitnya 437 perusahaan di Indonesia. Selain itu, diberikan penghargaan pembina K3 tingkat provinsi kepada 14 gubernur dan penghargaan pembina tingkat kabupaten/kota kepada 29 bupati/wali kota. Menakertrans Erman Soeparno menyatakan bahwa pemberian penghargaan K3 itu diharapkan dapat mendukung upaya sosialisasi demi terwujudnya tekad Indonesia Berbudaya K3. ’’Pemerintah juga berharap penghargaan ini bisa memotivasi pemda, perusahaan, dan masyarakat agar meningkatkan pembinaan dan pelaksanaan K3,’’ ujar Erman kemarin (14/10). Erman menuturkan, dari 437 perusahaan yang meraih peng-

hargaan K3, 287 di antaranya mendapat penghargaan zero accident (kecelakaan nihil) dan 150 lainnya mendapat penghargaan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Penghargaan zero accident diberikan kepada perusahaan yang melaksanakan program K3 sehingga dapat mencapai nihil kecelakaan kerja pada waktu tertentu dengan berbagai pertimbangan. ’’Misalnya, faktor jumlah tenaga kerja, sektor usaha berdasarkan klasifikasi lapangan usaha Indonesia dan bobot risiko bahaya kerja, serta penghitungan jam kerja orang,’’ ungkapnya. Penghargaan SMK3 diberikan kepada perusahaan yang menerapkan SMK3 berdasarkan Permenaker No 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan menjalani proses audit oleh badan yang ditunjuk. (zul/dwi)


Pontianak Post l Kamis 15 Oktober 2009

LFP

13

Para Pelatih di Kualifikasi PD 2010

GAGAL = MUNDUR

Fatih Terim, Pelatih Turki

AGENDA Premier League Sabtu 17 Oktober 2009 Aston Villa v Chelsea Arsenal v Birmingham City (Siara Langsung TV One pk.20.30 WIB) Everton v Wolverhampton Manc.United v Bolton Wanderers (Siaran Langsung TV One pk. 23.00 WIB) Portsmouth v Tottenham Hotspur Stoke City v West Ham United Sunderland v Liverpool Minggu 18 Oktober 2009 Blackburn Rovers v Burnley Wigan Athletic v Manchester City Selasa 20 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) Fulham v Hull City Serie A Italia Sabtu 17 Oktober 2009 Juventus v Fiorentina Minggu 18 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) Genoa v Inter Milan Minggu 18 Oktober 2009 Catania v Cagliari Chievo Verona v Bari Lazio v Sampdoria Livorno v Palermo Napoli v Bologna Parma v Siena Udinese v Atalanta Bergamo Senin 19 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) AC Milan v AS Roma (Siaran Langsung RCTI pk. 01.30 WIB) Sabtu 17 Oktober 2009 Deportivo Coruna v Sevilla Minggu 18 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) Real Madrid v Real Valladolid Valencia v Barcelona Minggu 18 Oktober 2009 Malaga v Almeria Espanyol v Tenerife (Siaran Langsung TV One pk. 22.00 WIB) Real Mallorca v Getafe Real Zaragoza v Racing Santander Xerez v Villarreal Athletic Bilbao v Sporting Gijon (Siaran Langsung TV One pk. 00.00 WIB) Senin 19 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) Osasuna v Atletico Madrid (Siaran Langsung TV One pk.02.00 WIB) LIGA PRANCIS Sabtu 17 Oktober 2009 Auxerre v Girondins Bordeaux AS Nancy v Olympique Marseille Le Mans v Boulogne-sur-Mer Montpellier HSC v St Etienne Olympique Lyon v Sochaux Valenciennes v Grenoble

Lille

Minggu 18 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) v Stade Rennes

Minggu 18 Oktober 2009 Monaco v Racing Lens FC Lorient v Nice Senin 19 Oktober 2009 (Dini Hari WIB) Toulouse v Paris St Germain BUNDESLIGA Sabtu 17 Oktober 2009 Koln v Mainz Nuremberg v Hertha Berlin Eintr.Frankfurt v Hanover 96 Freiburg v Bayern Munchen VfB Stuttgart v Schalke 04 Werder Bremen v Hoffenheim Hamburg SV v Bayer Leverkusen Minggu 18 Oktober 2009 VfL Wolfsburg v Borussia Moen’bach Borussia Dortmund v VfL Bochum

REUTERS/Yves Herman

Lars Lagerback, pelatih Swedia

BURSA - Jabatan pelatih timnas di sebuah negara membawa konsekuensi tegas. Apabila gagal memenuhi target, sang pelatih harus siap meletakkan jabatan entah dengan dipecat federasi sepak bola negara bersangkutan maupun mundur bagi yang tahu diri. Itulah yang dialami para pelatih di ajang kualifikasi Piala Dunia 2010. Sejak start kualifikasi pada 25Agustus 2007 (di Zona Oceania), banyak pelatih yang lengser dari jabatannya. Dan, ketika kualifikasi menyelesaikan laga pemungkas pagi ini WIB (15/10), kecuali Zona Afrika dan playoff, jumlah itu bakal bertambah. Dua pelatih dari dua negara Eropa sudah mengisyaratkan mundur jelang laga terakhir. Yakni Fatih Terim (Turki) dan Lars Lagerback (Swedia). Terim bahkan sudah resmi mengundurkan diri usai Turki kalah 0-2 dari Belgia di Brussels Minggu lalu (11/10). Praktis, laga lawan Armenia di Stadion Bursa Ataturk dini hari tadi adalah perpisahan dirinya setelah empat tahun menangani Tuncay Sanli dkk. Turki memang sudah pasti gagal lolos ke putaran final dari grup 5 karena jatah tiket lolos otomatis sudah dibekap Spanyol per 9 September lalu dan kuota playoff dimiliki Bosnia Herzegovina seiring kemenangan 2-0 atas tuan rumah Estonia Minggu lalu. “Kami belum menentukan siapa pengganti Fatih Terim. Kami masih menunggukualifikasiberakhir,”katajuru bicara Federasi Sepak Bola Turki atau TFF sebagaimana dilansir stasiun televisi

AFP PHOTO / Bertil Ericsson

Jerman Sport 1 kemarin (14/10). Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Chritoph Daum merupakan kandidat utama pengganti Terim. Daum, pelatih 55 tahun asal Jerman itu, kini menangani klub Tukri Fenerbahce. Hal yang bisa mengganjal TFF mendapatkan mantan pelatih Bayer Leverkusen itu adalah kontraknya dengan Fenerbahce yang masih tiga tahun lagi atau sampai pertengahan 2012. Khusus Lagerback, mundur dari Swedia merupakan langkah bijak mengingat pelatih 61 tahun itu sudah menjabat terlalu lama atau sejak 2000. Padahal, tandem serasinya kala menangani Swedia sembilan tahun lalu,

Tomas Soderberg, sudah mundur lima tahun lalu. Pelatih yang paling ditunggu nasibnya adalah arsitek Argentina Diego Maradona. Apabila gagal membawa Lionel Messi dkk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 diAfrika Selatan (Afsel), Maradona yang menangani Tango - sebutan Argentina - sejak November 2008 sepertinya bakal dipecatAFAatau Federasi Sepak Bola Argentina. “Saya siap menjabat pelatih Argentina. Saya pikir, hanya orang yang penuh talenta yang pantas menangani Argentina,” kata Osvaldo “Ossie” Ardiles, mantan bintang Argentina di Piala Dunia 1978 dan eks pelatih Tot-

tenham Hotspur, sebagaimana dilansir Talksport kemarin. Di sisi lain, kasus unik terjadi di timnas Republik Ceko. Jabatan pelatih saat ini dipercayakan kepada Ivan Hasek yang tak lain presiden Federasi Sepak Bola Ceko (CMFS). Hasek yang memang punya track record sebagai tactician itu diplot sebagai pelatih Petr Cech dkk sejak Juli lalu sampai

berakhirnya kualifikasi. Praktis, seandainya Ceko gagal lolos ke putaran final, Hasek tak harus takut dipecat atau mempertanggungjawabkan kinerjanya. Ceko yang di klasemen sementara grup 3 menduduki peringkat ketiga (15 poin), sulit lolos meski hanya via playoff karena dua pesaingnya, Slovakia (19 poin) dan Slovenia (17 poin), lebih punya kans. (dns)

Kuota Playoff (6 Tiket) Zona Eropa l Kuota tiket : Empat tiket. l Kontestan : Delapan runner-up terbaik yang dipilih dari sembilan runner-up di sembilan grup. Empat negara sudah memastikan tempat, Prancis, Rusia, Bosnia Herzegovina, dan Republik Irlandia. l Aturan : Format home and away. Empat negara dengan ranking dunia FIFA teratas ditempat sebagai unggulan, sedangkan sisanya sebagai nonunggulan. Drawing mempertemukan negara unggulan lawan negara nonungulan. l Jadwal : 14 dan 18 November 2009. Drawing playoff di Zurich, Swiss, 19 Oktober 2009. Zona Asia-Oceania l Kuota tiket : Satu tiket.

l Kontestan : Peringkat kelima Zona

Asia (Bahrain) versus juara Zona Oceani (Selandia Baru). l Aturan : Format home and away. l Jadwal : 10 Oktober di Riffa, Bahrain (hasilnya 0-0) dan 14 November 2009 di Wellington, Selandia Baru. Zona Conmebol (Amerika Latin)Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia) l Kuota tiket : Satu tiket. l Kontestan : Peringkat kelima Zona Conmebol versus peringkat keempat Zona Concacaf. Hasil baru diketahui pagi ini WIB. l Aturan : Format home and away. l Jadwal : Dimainkan 14 November 2009 (kandang Concacaf) dan 18 November 2009 (kandang Conmebol).

Joel Santana

Diberi Waktu sampai November REYKJAVIK - Pelatih Afsel Joel Santana bisa bernapas lega. Jabatannya masih aman meskipun Bafana Bafana julukan Afsel - menelan kekalahan 0-1 dari Islandia dalam uji coba di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, kemarin dini hari WIB (14/10). Gol kemenangan tuan rumah dicetak Viegar Pall Gunnarsson pada menit ke-51. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kedelapan dari sembilan laga terakhir Bafana Bafana. Meski menuai hasil jeblok, SAFA (Federasi Sepak Bola Afsel) masih berbaik hati dengan pelatih 60 tahun asal Brazil itu. Buktinya, SAFA memberikan kesempatan bagi Santana hingga uji coba lawan Jepang di Durban 14 November dan lawan Jamaika di Bloemfoentein tiga hari kemudian (17/11). Diperpanjangnya deadline bagi Santana sejatinya tak lepas dari keberuntungan. Itu setelah committee of assesors gagal menjalankan tugasnya. Committee of assesors adalah tiga pelatih,

AFP PHOTO/Alejandro PAGNI

riang: Diego Maradona pelatih Arentina melakukan selebrasi.

AFP PHOTO / FRANCOIS XAVIER MARIT

Clive Barker, Jomo Sono, dan Gavin Hunt, yang diberi tugas memberikan laporan perihal kinerja Santana dalam dua uji coba di Eropa sepekan terakhir. Selain lawan Islandia, laga lainnya adalah kontra Norwegia di Oslo Sabtu lalu (10/10) yang juga berakhir dengan kekalahan 0-1.

Tapi, committee of assesors urung bertugas karena gagal mendapatkan visa ke Norwegia maupun Islandia. “Karena tim (committee of assesors, Red) belum bisa menjalankan tugasnya, kami tidak akan mengambil keputusan tentang status pelatih timnas kami,” ucap Wakil Presiden SAFA Mwelo Nonkonyana sebagaimana dilansir iafrica.com. Dalam kesempatan terpisah, Santana terlihat cuek menanggapi spekulasi jabatannya. Pelatih yang makan asam garam bersama klub Brazil mulai Flamengo, Vasco Da Gama, Fluminese, dan Internacional itu juga masih pede (percaya diri) karena mendapat dukungan para pemain. “Siapa pun tidak bahagia dengan kekalahan. Namun, sangat penting bagi pemain kami mendapatkan pengalaman internasional. Laga terakhir kami (lawan Islandia) saya pikir lebih baik dibandingkan sebelumnya dan itu berarti ada peningkatan di skuad kami,” terangnya seperti dilansir BBC. (dns)

REUTERS/David W Cerny

Ivan Hasek, Pelatih Rep.Czech

Pergantian Pelatih di Kualifikasi PD 2010 Negara Kuwait Kazakhstan Kep. Faroe Iraq Argentina Arab Saudi Norwegia Bulgaria Austria Armenia Albania Tiongkok Meksiko Trinidad & Tobago Iran Rep Ceko Malta Rumania Belgia Kamerun Kosta Rika Polandia Turki Swedia

Pelatih Lama Radion Gacanin Moh.Ibrahem Arno Pijpers Jogvan M. Olsen Hedin Askham Jorvan Vieira Radhi Shenaishil (Piala Konfederasi) Bora Milutinovic Alfio Basile Nasser Al Johar Age Hareide Plamen Markov Karel Bruckner Jan Poulsen Arie Haan Yin Tiesheng Sven Goran Eriksson Francisco Maturana

Pelatih Baru Moh. Ibrahem Goran Tufegdzic Bernd Storck Hedin Askham Brian Kerr Radhi Shenaishil Bora Milutinovic

Tanggal Juni 2008 Februari 2009 September 2008 September 2008 April 2009 Februari 2009 Juni 2009

Nadhim Shaker Diego Maradona Jose Peseiro Egil Olsen Stanimir Stoilov Dietmar Constantini Vardan Minasyan Josip Kuze Gao Hongbo Javier Aguirre Russell Latapy

Juli 2009 November 2008 Februari 2009 Januari 2009 Januari 2009 4 Maret 2009 April 2009 April 2009 April 2009 3 April 2009 8 April 2009

Mayeli Kohan Petr Rada Frantisek Straka Dusan Fitzel Victor Piturca Rene Vandereycken Franky Vercauteren Otto Pfister Thomas Nkono Rodrigo Kenton Leo Beenhakker Fatih Terim Lars Lagerback

Afshin Ghotbi Frantisek Straka Ivan Hasek John Buttgieg Razvan Lucescu Franky Vercauteren Dick Advocaat Thomas Nkono Paul Le Guen Rene Simoes Stefan Majewski ? ?

22 April 2009 April 2009 Juli 2009 Juli 2009 29 April 2009 5 Mei 2009 1 Oktober 2009 Juni 2009 Juli 2009 16 September 2009 18 September 2009 Usai kualifikasi Usai kualifikasi

Eriksson Tepis Tawaran Korea Utara NOTTINGHAM - SvenGoran Eriksson bisa tampil di Piala Dunia 2010. Itu seandainya Eriksson menerima tawaran sebagai juru strategi Korea Utara (Korut) yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2010. Eriksson kini menjabat direktur sepak bola klub League Two (kasta keempat kompetisi Inggris) Notts County. Tapi, kabar terbaru menyebutkan bahwa pelatih 61 tahun Swedia itu tidak menerima tawaran apa pun dari Korut. Setidaknya itulah yang diungkapkan Chairman Notts County Peter Trembling. “Kami ingin menyampaikan konfirmasi bahwa Notts County tidak menerima tawaran maupun menggelar negosiasi dengan Federasi Sepak Bola Korut

tentang rencana menjadikan Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih timnas mereka,” urai Trembling kepada Daily Mail kemarin (14/10). Trembling menambahkan, Eriksson kini tengah fokus menangani tugas kepelatihan Notts County setelah dipecatnya pelatih Ian McParland Senin lalu (12/10). Sedangkan kedatangan dirinya dan Eriksson keAsia, tak lebih dari kunjungan bisnis. “Yang benar, saya dan Sven ke Asia karena semata urusan bisnis klub kami. Kami akan mengunjungi Taiwan, Tiongkok, Hong Kong, dan Thailand dalam rangka menyusun rencana perayaan ultah ke-150 klub kami pada 2012,” terangnya. Kendati dibantah Notts County, banyak pihak meyakini

Eriksson memang mendapat tawaran dari Korut. Kalaupun ada ganjalan, bisa jadi karena tingginya bayaran Eriksson. Sebagai catatan, mantan pelatih Lazio dan Sampdoria itu digaji 5 ribu pounds (sekitar Rp 74 juta) per hari. Dugaan lain berupa keberatan Eriksson karena hanya diserahi jabatan penasehat teknik Korut dan bukan pelatih kepala menggantikan Kim Jong-hun. Terlepas dari itu, pengalaman Eriksson menangani timnas kurang begitu cemerlang. Dia pernah lima tahun (2001-2006) memoles Inggris. Namun, eks pelatih Manchester City hanya mengantarkan Three Lions - julukan Inggris - sampai perempat final di tiga even major, yakni Piala Dunia 2002 dan 2006 serta Euro 2004.

Hasil jeblok ditorehkannya kala menangani Meksiko sejak pertengahan 2008. Dari 13 laga, Eriksson mempersembahkan enam menang dan enam kalah. Alhasil, dia didepak per April Karir Kepelatihan Eriksson 1977-1978 1979-1982 1982-1984 1984-1987 1987-1989 1989-1992 1992-1997 1997-2001 2001-2006 2007-2008 2008-2009 Juli 2009-

Degerfors Goteborg Benfica AS Roma Fiorentina Benfica Sampdoria Lazio Inggris Manchester City Meksiko Notts County (direktur teknik)

Sven-Goran Eriksson

2009.Sebelum dikaitkan dengan Korut, Eriksson sejatinya telah dihubung-hubungan dengan jabatan pelatih timnas di negerinya sendiri. Namanya dikaitkan se-

REUTERS/Henry Romero

bagai pengganti Lars Lagerback yang berencana mundur apabila gagal membawa Zlatan Ibrahimovic dkk lolos ke Piala Dunia 2010 via playoff. (dns)


14 14

LFP

LFP

TOTAL FOOTBALL TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009

Brazil v Ghana

Pertarungan Motivasi Berbeda Piala Dunia U-20

REUTERS/Suhaib Salem

TEKUK : Pemain Ghana Andre Ayew (kiri) berhadapan dengan pemain Hungaria dalam perebutan bola atas. Ghana akan berhadapan dengan Brasil setelah menekuk Hungaria.

KAIRO - Persaingan memperebutkan trofi Piala Dunia U-20 sudah memasuki fase pemungkas. Partai puncak yang dihelat besok malam WIB (16/10) mempertemukan tim dari dua benua yang berbeda. Yakni Brazil dan Ghana. Brazil melangkah ke final usai mengalahkan Kostra Rika 1-0, sedangkan Ghana mempecundangi Hungaria 3-2. Kedua tim memiliki motivasi berbeda dalam duel yang digeber di Cairo International Stadium tersebut. Ghana yang merupakan finalis edisi 1993 dan 2001 itu tengah mengejar gelar perdana, sementara Brazil ingin menambah koleksi trofi menjadi lima buah. Dua gol Ghana disumbangkan oleh Dominic Adiyiah di menit ke 10 dan 31. Striker Hungaria Marko Futacs sempat memperkecil ketertinggalan dengan golnya di menit ke 73. Namun, Ghana kembali unggul lewat Abeiku Quansah. Adam Balajti kembali mencetak gol untuk Hungaria, tapi itu menjadi gol terakhir yang tercipta malam itu. “Melangkah ke final merupakan sesuatu yang besar bagi kami. Dan kali melakukannya dengan cara yang cantik,” ucap Sellas Tetteh, pelatih Ghana seperti dikutip Associated Press. “Kami tingga menjalani

REUTERS/Marko Djurica

USIA 20 : Pemain Brasil Rafael Toloi (kanan) berebut bola dengan pemain Kosta Rika, Marcos Urena dalam laga Piala Dunia Usia 20. Brasil menang atas Kosta Rika.

90 menit pertandingan lagi untuk mengangkat trofi,” lanjutnya optimistis. Sebenarnya penampilan Ghana jauh dari kata sempurna. Mereka memang punya skema penyerangan matang dan cepat, sehingga bisa langsung ungguk 2-0

dalam tempo 30 menit. Namun, fokus menyerang membuat lini pertahanan mereka kedodoran. Buktinya, Hungaria yang berada dalam tekanan bisa memperkecil ketertinggalan dua kali. Kekalahan Hungaria pun lebih

oleh disebabkan oleh faktor internal mereka sendiri. Tim besutan Erwin Koeman itu kehilangan playmaker Vladimir Koman yang terkena akumulasi kartu. ”Secara keseluruhan kami main bagus. Meskipun babak kedua tidak berjalan semulus babak pertama. Tapi kalau dengan itu saja kami bisa menembus final, kami tetap gembira,” kata kapten Ghana Andre Ayew. ”Di level kompetisi setinggi ini, kami tidak mengejar main cantik atau semacamnya. Hasil jauh lebih penting,” tambah dia. Ayew sendiri mengalami keseleo pada engkelnya saat berupaya mencetak gol di babak kedua. Dia harus harus mengenakan bebat berisi es batu sampai akhir laga. Kondisinya diragukan bisa fit melawan Brazil. Ini tentu berpotensi mereduksi kekuatan Black Satellite (sebutan Ghana) Untungnya, Brazil sendiri tidak dalam kondisi terbaik. Mereka gagal mengulang pesta gol 5-0 ke gawang Kosta Rika, saat kedua negara bertemu di penyisihan Grup E. Mereka membutuhkan gol Allan Kardec yang baru terjadi di menit ke-67 untuk memastikan langkah ke partai puncak. ”Saya sangat sadar kami tidak memainkan pertandingan yang fantastis. Tapi kita tidak boleh mengabaikan satu-satunya gol Kardec. Sebiji gol itulah yang meloloskan kami ke final,” imbuh Lourenco. (na)


Pontianak Post Pontianak Post Selasa15 15Oktober September 2009 Kamis 2009

METRO SPORT

15

Grand Final Djarum Futsal Fiesta 2009

X Mayor dan BFTC Wakili Sambas PONTIANAK—Tim futsal X Mayor dan BFTC memastikan diri mewakili Kabupaten Sambas dalam babak grand final kejuaraan Djarum Futsal Fiesta 2009. Tampilnya kedua tim ini, setelah di babak penyisihan seri kedua yang berlangsung di Lapangan Futsal Center Sambas, Minggu (11/10) hingga Selasa (13/10) kemarin berhasil menaklukan lawan-lawannya. X Mayor yang berada di pool A di babak penyisihan mengalahkan Al Muaris dengan skor telak 5-1. Di semifinal tim tersebut kembali menundukan Alfa dengan kemenangan tipis 7-6. Di final X Mayor kembali bermain apik dengan mempecundangi TPFC dengan skor cukup telak 5-2.

Sementara lolosnya BFTC di seri kedua ini, setelah tim kuat asal Sambas tersebut mampu menaklukan beberapa tim tangguh lainnya. BFTC yang berada di pool B di babak penyisihan mengalahkan Bungor dengan skor 5-2. Kemudian di semifinal menundukan Roasi 4-2. Di babak final, tim ini memporak-porandakan tim Intra Caraka dengan skor telak 8-1. Dengan lolosnya kedua tim ini, bearti sudah empat tim yang memastikan diri tampil di babak grand final Djarum Futsal Fiesta 2009 yang rencananya akan berlangsung November mendatang di Kota Pontianak. Sebelumnya dua tim asal Kota Pontianak Andhika FC dan Syafani terlebih dulu lolos. (bdi)

70 Tim Futsal dan 30 Tim Pelajar Siap Tampil Baru 16 Tim Yel-Yel yang Mendaftar PONTIANAK—Open turnament futsal dan lomba yel-yel yang digelar biro umum KONI Kalbar dan Aliansi Jurnalis Sport (AJS) 19 Oktober mendatang di GOR Pangsuma Pontianak diprediksi akan berlangsung meriah.Pasalnya, selain menghadirkan klubklub futsal terbaik Kalbar, kegiatan ini juga akan menyertakan tim yel-yel pelajar yang beberapa waktu lalu mengikuti kompetisi

yel-yel Honda DBL Pontianak Post. “Kami pastikan ajang ini akan berlangsung menarik dan spektakuler,” ungkap ketua panitia pelaksana kegiatan Drs Herlan didampingi ketua biro umum KONI Kalbar, Sy Samsul Alkadrie. Dia mengatakan untuk tim futsal yang akan berlaga dalam kejuaraan ini sudah 100 peserta. Untuk kategori umum 70 tim, sementara pelajar 30 tim. Sementara untuk lomba yel-yel sudah 16 tim yang menyatakan ikut serta. “Pendaftaran masih kami buka hingga technical meeting,” kata dia kemarin.(bdi)


cmyk

16 - 17

Pontianak Post

l

Kamis 15 Oktober 2009

Pontianak

Hari Jadi Kota Pontianak ke 238 & Festival Budaya Bumi Khatulistiwa

PERMUDAH: Xing Mart

+

memberikan kemudahan untuk menda­ patkan member. Banyak manfaat menjadi member Xing Mart berupa hadiah pengumpulan point dan dis­ Mudjadi/Pontianak Post

koun manarik.

Xing Mart Siapkan Hadiah Langsung Tanda Stiker Khusus UNTUK memudahkan ma­ syarakat mengenal peserta Pontianak Shopping Festival, panitia akan memberikan stiker khusus. Stiker ini dapat dijumpai di tenan-tenan Ayani Mega Mal dan Matahari Mal. Juga supermarket dan departemen store. Stiker dipasang di depan atau dekat kasir yang mudah terlihat pengunjung. Selain stiker, panitia PSF 2009 juga akan memberikan kantong kresek yang berlogo Pontianak Shopping Festival. ”Namun karena jumlahnya terbatas, tidak semua pembeli akan menerima kantong kresek khusus ini,” kata Dewijanti, Manager Iklan Pontianak Post kemarin.(wah)

ADA keasyikan tersendiri bagi para member Xing Mart Minimarket, Jalan Sei Raya Dalam. Setiap pembelanjaan Rp 238.000, pelanggan setia Xing Mart sudah bisa menjadi member Xing Mart. Sebelumnya, untuk bisa menjadi member Xing Mart, pelanggan harus berbelanja Rp 300.000. Tawaran menarik ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2009. Pemberian kemudahan ini menurut Arie Muliadi, Store Manager Xing Mart Minimarket merupakan bentuk keikut-

sertaan Xing Mart Minimarket dalam memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke 238, sekaligus mensukseskan kegiatan Pontianak Shopping Festival 2009. “Sebagai bentuk partisipasi aktif kami dalam program Pontianak Shopping Festival 2009, Xing Mart Minimarket akan terus memberikan diskon besarbesaran,” katanya. Bagi member Xing Mart Minimarket, setiap berbelanja minimal Rp 100 ribu, mereka akan dapatkan mini prize menarik dari pihak

sponsor (selama persediaan masih ada). Untuk nilai belanja Rp 500.000, member akan mendapatkan 1 bungkus Daia Detergent 900 gram. Khusus nilai belanja Rp 1 juta, setiap member akan memperoleh 1 zak beras Cap Mangga 10 kilogram. Penawaran istimewa ini tidak berlaku kelipatannya. Selain mendapat hadiah langsung, para member Xing Mart Minimarket juga dapatkan diskon-diskon besar dengan cara menukarkan poin-poin yang mereka miliki.(go)

Ligo Mitra Berikan Potongan Harga untuk Pakaian Anak TAK lama lagi, Kota Pontianak akan merayakan hari ulang tahun ke-238 yakni pada 23 Oktober 2009. Terkait dengan itu, Ligo Mitra, sebagai salah satu swalayan terkenal di kota ini juga tak ketinggalan. Supermarket tersebut akan ikut memeriahkannya dengan menggelar diskon khusus. “Mulai besok, kita punya tawaran menarik untuk masyarakat. Ligo Mitra akan memberikan diskon besar-besaran,” kata Yoga, Manager Ligo Mitra, kemarin. Pihaknya sengaja menggelar diskon khusus ini sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan Pontianak Shopping Festival sebagaimana dicanangkan pemkot guna memeriahkan hari jadi kota.

PSF dimaksudkan untuk menggeliatkan dan menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan momen hari jadi kota dengan berbelanja sehingga roda perekonomian berputar. PSF melibatkan para pelaku usaha yang ada, tidak cuma di pasar-pasar modern tetapi juga di hotel, restoran, mal dan supermarket. Adapun pesta diskon di Ligo Mitra mencakup berbagai item barang belanja, khususnya yang terdapat di lantai 2 swalayan tersebut misalnya aneka pakaian, keperluan rumah tangga dan mainan anakanak. “Pokoknya campur-campur, mulai dari pakaian bayi. Rata-rata semua diskon

dengan potongan harga tertinggi hingga 70 persen,” ujarnya. Selain potongan harga yang menggiurkan, Ligo Mitra juga menyediakan aneka koleksi barang yang cukup lengkap. Karena itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk berwisata belanja. Di samping dapat memenuhi kebutuhan masing-masing dengan harga miring, masyarakat yang berbelanja juga sekaligus berperan dalam memeriahkan hari jadi Kota Pontianak. Manajemen Ligo merencanakan, pesta diskon (great sale) tersebut akan dilaksanakan hingga 14 Nopember mendatang.(rnl)

Mitra Anda Dept Store Diskon Hingga 70 % MITRA Anda Department Store memberikan diskon hingga 70 persen mulai hari ini, Kamis (15/10). Pengunjung bisa mendapatkan pakaian berkualitas dengan model terbaru di supermarket yang terletak di Jalan Hasanudin Pontianak ini. Pada lantai II Mitra Anda Department Store menyediakan pakaian bagi remaja, wanita, dan pria. Pakaian terdiri dari berbagai motif. Ada polkadot, bunga-bunga, maupun motif bergaris. Bagi para ibu, tersedia busana muslim berwarna lembut. Sangat menarik dipadupadankan dengan kerudung berwarna senada. Bagi para remaja, Mitra Anda menyediakan kaos casual dengan berbagai warna, mulai hijau terang hingga warna-warna salem. Tersedia juga pakaian semi jas yang bisa digunakan dalam suasana santai maupun semi resmi. Bagi Anda yang membutuhkan pakaian senam dan pakaian dalam, juga bisa mendapatkannya di sana. Tentunya dengan harga diskon. Model pakaian senam mengikuti trend masa kini.

Tersedia berbagai ukuran. Diskon juga berlaku di counter pakaian pria. Anda bisa mendapatkan kemeja berbagai merek terkenal dengan harga murah. Begitu pula celana panjang. Anda bisa mendapatkan harga diskon dengan berbagai model terbaru. Pada lantai III, Mitra Anda Department Store memberikan diskon bagi bayi dan balita. Mereka bisa memilih pakaian bayi dengan model lucu dan menarik. Harga bervarias. Namun, pastinya lebih murah dari hari biasa. Selain itu, untuk pertama kalinya Mitra Anda memberikan diskon 10 persen untuk semua pembelian produk La Tulipe, Pixy, dan Mustika Ratu. Owner Mitra Anda, Heri mengharapkan masyarakat tidak melewatkan momen khusus ini. Pesta diskon ini hanya ada pada Pontianak Shopping Festival untuk memperingati Hari Jadi ke 238 Kota Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober. Pesta diskon digelar selama sebulan. Jadi, tunggu apalagi. Kunjungi Mitra Anda dalam Pontianak Shopping Festival.(uni)

+

Bering/Pontianak Post

BUSANA: Pakaian bagi anak-anak, remaja, wanita, dan pria mendapatkan potongan besar-besaran di Mitra Anda Department Store.

Paket Spesial Hotel Orchardz pada Hari Jadi Kota Pontianak

Diskon Kamar 30 Persen, Hadirkan Wedding Package Istimewa +

Sebagai hunian terkemuka di Kalbar, Hotel Orchardz terus berbenah memanjakan konsumen. Berbagai promosi menarik terus dikeluarkan demi pelanggan. Pada event Pontianak Shopping Festival dan juga bertepatan hari jadi Kota Pontianak ke-238, banyak program ditawarkan

SUBKHAN AHMAD SE, Manager Hotel Orchardz mengatakannya selama event Pontianak Shopping Festival dan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Pontianak, banyak program yang ditawarkan. “Program ini pastinya sangat menarik untuk dinikmati,” ungkapnya. Program tersebut misalnya kamar penginapan (Room) di Hotel Orchardz. Diskon tidak kecil akan disuguhkan kepada tamu. Tak tangung-tangung diskonnya mencapai 30 persen. Sungguh tawaran menarik kepada pengunjung yang belum pernah ke Orchadz. Sajian Diskon Room 30 persen, tentu

cmyk

Shando/Pontianak Post

PAKET ISTIMEWA: Hotel Orchardz memberikan paket istimewa selama satu bulan. Manfaatkan moment ini untu tamu dan keluarga anda.

tidak mengurangi menu layanan kepada para tamu. Sama seperti sebelumnya, para “rajaratu” yang datang ke Orchardz tetap dilayani super maksimal. Managemen sudah paham bagaimana memanjakan mereka seakan-akan berada di sebuah tempat nan indah, tenang dan benar-benar nyaman. Bukan itu saja, Managemen Orchardz juga memanjakan konsumen dalam urusan Food and Beverage (FB). Sama seperti diskon paket room, untuk FB juga dipangkas. Diskonnya bahkan mencapai 20 persen. Ada banyak menu murah, meriah, bergizi dan lezat untuk disantap. Karena murahnya, urusan Bed & Breakfast Paskcage juga disajikan secara khas. Para tamu yang menginap di kamar Deluxe Room cuma dikenakan biaya Rp390.00/Nett. Khusus kelas Executive berbeda lagi. Harganya tidak mahal hanya sebesar Rp490.000/nett. Di program Pontianak Shopping Festival, Hotel Orchardz juga berbagi di hari jadi

Kota Pontianak ke-238. Itu adalah Wedding Package (Paket Pernikahan) fasilitas lengkap dengan harga super murah Rp23.800.000. Dengan fasilitas lengkap tentunya tidak canggung mengundang keluarga, kerabat, sahabat, kawan, teman dan handaitaulan. Apalagi, kata Subkhan, fasilitas didalamnya termasuk makan prasmanan untuk 600 orang. Di paket tersebut juga termasuk kamar deluxe pengantin, kue pengantin dalam kamar, dekorasi standar hotel, pengunaan ruang Angsana dan Ritz Cafe lantai II, buku tamu termasuk meja reception. “Bahkan harganya sudah termasuk pajak dan pelayanan maksimal,” ucapnya.(den)

Paket Istimewa Orchardz Diskon Kamar 30 % Diskon Food and Beverage 20 % Wedding Package HUT Kota Pontianak Rp 23.800.000

+


cmyk

Shopping Festival 15 oktober -14 november

Hammer Diskon hingga 50 Persen +

PRODUK fashion dalam negeri, tidak kalah kualitasnya dibandingkan produk luar negeri. Terbukti dengan produk Hammer, yang merupakan salah satu produk fashion produk dalam negeri yang mendapatkan sertifikat Anugerah Produk Asli Indonesia 2008, oleh salah satu media cetak nasional. Dengan bahan 100 % katun dan tidak mudah luntur, Hammer merupakan salah satu produk fashion yang digandrungi sejak tahun 1987. Dalam rangka menyemarakkan Pontianak Shopping Festival, program diskon

akan digelar oleh Hammer. Berbagai macam pilihan diskon akan diberikan untuk penggemar Hammer, diantaranya beli satu produk dapat diskon 10%, belia dua produk atau lebih mendapatkan diskon 20%, dan untuk item tertentu akan mendapatkan diskon 50% dan 30%. Adapun produk yang patut diandalkan Hammer sendiri merupakan branded pakaian yang sudah lama digemari baik kawula mudah sampai orangtua. Hammer dengan produk selected item. Apalagi kehadiran dari produk-produk

Hammer selama bulan Desember telah menyiapkan produk terbaru yang Up Tu Date sesuai dengan selera pelanggan. Semua Produk di Hammer dijamin terbaru dan kualitas sudah terbukti sampai sekarang sangat oke dipakai di suasana apa pun. Hammer sendiri menyediakan berbagai koleksi pakaian wanita dan pria. Jika anda masih bingung dan belum puas silahkan datang saja ke Hammer, Ayani Mega Mall, dapatkan produk sesuai keinginan anda selama promo yang digelar.(wah)

+

Shando/Pontianak Post

ISTIMEWA: Hammer Ayani Mega Mal memberikan diskon hingga 50 persen pada produk tertentu dalam memperingati Hari Jadi Kota Pontianak.

Jadikan Diri Anda Lucky Shopper

Nikmati Berbagai Diskon Spesial di Matahari Mal Menyambut event Pontianak Sho­p­ ping Festival (PSF) yang digelar untuk memperingati ulang tahun Kota Pontianak ke-238, Matahari Mal melihatkan seluruh toko yang ada di dalamnya. Beberapa toko atau tenant di sana bakal memberikan diskon spesial hingga 70 persen.

PENGUNJUNG yang berbelanja tidak hanya dimanjakan berbagai produk diskon, mereka juga berkesempatan mendapatkan lucky shopper tiap minggunya. Khusus pelanggan yang mengunakan mobil dapat menikmati parkir gratis setiap hari Senin. “Mulai besok (hari ini) sudah ada belasan tenant yang siap memberikan diskon khusus bagi mereka yang belanja di sini,” kata Iffri, salah satu staf Marketing Matahari Mal di kantornya, Rabu (14/10). Setidaknya terdapat delapan tenant busana atau pakaian dalam Matahari Mal yang memberikan harga khusus selama event. Matahari Department Store memberikan diskon hingga 70 persen. Iwan Fashion diskon 50 persen untuk produk tertentu.Warga Pontianak yang berbelanja di Shopaholic dapat menikmati diskon 40 persen untuk semua produknya. Mangust dan Ninen pun memberikan fasilitas serupa, semua produknya memiliki diskon 50 persen. Diskon 50 persen untuk produk tertentu pun diberikan Mega Muslim danTifosi (toko baju olahraga). Se-

mentara di Hammer dan Busana Bandung memberikan diskon hingga 50 persen pada mereka yang berbelanja di sana. Tidak hanya toko busana yang memberikan harga khusus, tenant jam ikut memberikan harga khusus. Diskon 20 persen untuk semua produk di DuniaArloji dan Melodi dapat diperoleh. “Kalau mau mempercantik diri, kita dapat manfaatkan diskon 20 persen dari Beautiful Salon untuk perawatan tertentu selama PSF,” ujarnya. Tiga tenant sepatu di sana memberikan harga khusus yang lebih bervariasi. Buccheri memberikan tiga besaran diskon untuk produk-produknya, yaitu 30, 50, dan 70 persen. Pada tenant Bata tidak menerapkan sistem diskon. Tapi tenant ini menawarkan harga murah setiap harinya mulai dari Rp29.900. “Di MM Collection kita juga akan mendapatkan diskon 20 persen untuk pembelian produk tertentu,” katanya. Warga Pontianak yang ingin membeli atau mengganti kacamatanya lebih baik ke Mal Matahari. Dua toko kacamata (optic) di sana memberikan diskon khusus untuk pembelian, yaitu Optik Internasional dan Optik Sies. Dapatkan diskon 20-70 persen untuk frame dan 20 persen untuk pembelian frame atau lensa produk baru di Optik Internasional. “Nah di Optik Sies, pembeli yang mengunakan kartu kredit Mandiri memperoleh diskon 20 persen,” ujarnya. Disamping itu, warga Pontianak dapat

Bering/Pontianak Post

DISKON: Berbagai busana dijual murah dalam rangka HUT Kota Pontianak di Matahari Mal.

pula menikmati diskon untuk perawatan gigi, pembelian buku, dan sari kurma. Diskon 10 persen diberikan pada klinik gigi untuk pemasangan gigi palsu. Pelajar dan anak-anak pun akan mendapatkan harga khusus. Serta selama kegiatan Pontianak Shopping Festival, warga akan mendapatkan konsultasi kesehatan gigi gratis. Toko Buku Kharisma diberikan diskon 30 persen untuk novel dan 10 persen untuk buku umum/binarupa. “Untuk sari kurma, mereka yang berbelanja di sini akan mendapatkan diskon 30 persen dari CV Arli. Kalau mau bermain di Fun Station, kita bisa dapat lima koin gratis dengan membeli koin seharga Rp30 ribu,” katanya.(mde)

Produk Busana Impor dan Kualitas Terjamin

The Executive dan Wrangler Gelar Sale Besar-besaran Selama satu minggu ke depan, gerai The Executive Mal dan Wrangler menggelar sale besar-besaran dengan harga spesial diskon hingga 50 persen untuk produk tertentu. +

Produk busana seperti kemeja pria, kemeja wanita, jaket jins, dan t-shirt, dengan merek Wrangler ditawarkan dengan diskon hingga 50 persen. Selain itu, juga ada diskon sampai 50 persen untuk kemeja pria, kemeja wanita, blus perempuan, celana kain The Executive. Pakaian pria maupun wanita di gerai tersebut sudah cukup kondang di kalangan masyarakat yang suka berdandan atau berpenampilan trendi. Produk The Executive dan Wrangler nyaman dipakai dan awet, corak warnanya khas garis-garis, cocok bagi para eksekutif.

cmyk

Shando/Pontianak Post

DISKON HINGGA 50 %: The Executive Mal dan Wrangler dengan busana impor memberikan diskon hingga 50 persen. Buruan kesempatan terbatas.

Wrangler sebagai salah satu produsen jeans dan kaos yang menjual brand sebagai produk impor sangat memperhatikan kualitas barang dan pelayanan. Hal tersebut akan menunjang nilai penjualan. Banyak pilihan pakaian jadi untuk pria dan wanita yang ditawarkan The Executive, mulai dari busana dengan gaya formal atau resmi seperti jas, blazer, kemeja berkerah, hingga kaos, t-shirt, jaket dengan bahan-bahan yang berkualitas. Juga tersedia calana, kemeja body fitted, jas pria, dan wanita. Gerai tersebut The Executive pun juga selalu menghadirkan menghadirkan produk fesyen model terbarunya yang sedang tren. Semua produkproduknya dirancang bergaya kasual yang nyaman dipakai, sehingga bisa dikenakan untuk acara formal maupun non-formal.(wah)

+


HALO PUBLIK

18

mampu sekalipun. Pikiran mereka yang penting uang bisa buat beli mobil. Calo-calo ini pintar karena menang sekolah. Mereka mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan orang-orang yang terkait didalamnya. Mereka bilangnya pasti akan lulus, tapi mana buktinya? Rupiah hilang, pekerjaan tak ada. Itu juga yang saya alami saat melamar honorer di Melawi. Karena itu waspadalah terhadap janji-janji calo liar yang bikin kita jadi ATM, sehingga kita pun akhirnya jadi kantong kering. (081256440724)

Penyuluhan DBD Masukan buat Walikota dan Kepala Dinkes Pontianak, lebih baik mencegah daripada harus berobat. Alangkah baiknya kita menyebarkan relawan/penyuluh kesehatan masyarakat di tiap kelurahan untuk memberikan penyuluhan mengenai bahaya demam berdarah. Serta menyebarkan abate atau ikan pemakan jentik ke rumahrumah. Saya harap bisa memberikan perubahan perilaku kepada masyarakat. (085252192227)

Calo CPNS Sebentar lagi penerimaan CPNS dan honorer akan dibuka. Saya yakin bahwa calo CPNS dan honorer pasti akan bereaksi lagi untuk menarik mata uang rupiah dari masyarakat yang mampu, bahkan masyarakat yang tidak

Sumpah Pemuda Jauh sebelum diproklamirkan kemerdekaan Indonesia, tepatnya 28 Oktober 1928 para pemuda berbagai suku di negeri ini bersumpah “Berbangsa satu Bangsa Indonesia, Berbahasa satu Bahasa Indonesia dan bertumpah darah satu tumpah darah Indonesia�. Sumpah tersebut dikenal dengan Sumpah Pemuda. Dan sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia hingga saat ini telah diabadikan berupa Sumpah/janji yang diucapkan saat pelantikan para pejabat di NKRI. Akan tetapi hakekat sumpah atau janji kurang dihayati, maka banyak terjadi pelanggaran terhadap sumpah tersebut. Yang salah satu contoh korupsi merajalela dan sulit diberantas. Selain itu tiap tahun dan beberapa hari lagi akan diperingati hari Sumpah Pemuda, tetapi mengapa anak bangsa di NKRI tercinta ini selalu berprilaku lain dengan isi & maksud Sumpah tersebut, hingga sering terjadi pertengkaran antar etnis/suku, agama, daerah dan lain-lain yang berakibat perpecahan? Mari kita renungkan semua itu! (081352028655)

Lomba Dayung HUT Pemkot DALAM rangka memeriahkan dan menyemarakkan hari jadi Kota Pontianak ke-238 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2009 di depanAlunAlun Kapuas (depan Korem 121ABW) kami panitia pelaksana mengajak kepada klub sampan dayung tradisional untuk segera mendaftarkan ke panitia pelaksana dengan nomor HP : 1. Suwarman Susanto ( 081256447722)

2. Imran Usman (05617977967) 3. Zulkii (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak ) Technical meeting tanggal 22 Oktober 2009 pada hari Kamis jam 03.00Wib bertempat di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak. Dan diharapkan Time Manager dan Juru Batu wajib hadir dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan lomba dayung tersebut. Sekian dan terimakasih.

Panitia Pelaksana, Imran Usman

Jangan Komersilkan PPS Saya sangat bangga ketika dinyatakan lulus masuk STKIP-PGRI Pontianak. Kemudian saya pun melakukan proses daftar ulang di kampus. Dalam kwitansi daftar ulang tersebut tertulis biaya Perngenalan Progran Studi sebesar Rp 20.000,-, biaya yang tidak begitu besar. Jelang beberapa minggu kemudian pelaksnaan PPS pun diselenggarakan. Betapa terkejutnya saya, orang tua saya, dan juga teman-teman saya yang lainnya, karena kami harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli perlengkapan atau atribut PPS yang harganya tidak masuk akal bagi kami dan orang tua kami. Biaya yang harus

kami keluarkan untuk atribut tersebut berkisar Rp 65.000,- sampai dengan Rp 120.000,- per mahasiswa. Atribut tersebut berupa kaos kaki, pita rambut, tas karung, buku pedoman, topi karton. Harga atribut ini juga berbeda-beda untuk tiap-tiap prodi. Orang tua kami mengeluh dengan biaya atribut segitu, mereka manganggap kami berbohong untuk harga barang tersebut, ditambah lagi kami tidak diberi kwitansi pembelian atribut tersebut. Jadi untuk apa biaya PPS sebesar Rp 20.000,- yang tertera dalam kwitansi daftar ulang kami. Kami juga punya kakak masuk STKIP-

PGRI Pontianak tahun lalu, tetapi atributnya tidak semahal sekarang dan bervariasi. Kepada panitia PPS, kami mohonkan untuk tidak mengkomersilkan ajang PPS ini. Mentang-mentang atribut tersebut pasti kami beli sehingga dijual dengan seenaknya. Jangan-jangan tahun-tahun berikutnya akan dijual dengan harga Rp. 500.000,-. Kami mohonkan juga kepada pihak lembaga STKIP-PGRI Pontianak untuk mengontrol dan menindaklanjuti hal ini, supaya tahun-tahun berikutnya lebih baik dan tertib. (nama & alamat ada pada Redaksi)

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost KamisRabu 15 Oktober

Jalan Sungai Bening Pemkab Sambas dan Pemprop Kalbar, kapan jalan ke Sungai Bening, Kec. Sajingan Besar dibuat. Kasihan rakyatmu di pelosok, mereka juga ingin menikmati buah dari kemerdekaan. (081256914259)

Aturan Lalin Banyaknya peraturan lalulintas yang diterapkan oleh Kasat Lantas sangat baik. Tapi untuk penerapan peraturan tersebut harus disesuaikan juga dengan keadaan dan kesiapan rambu lalu lintas di lapangan.seperti cros line, zebra lain, trafďŹ c light yang berfungsi. Jangan Cuma bikin peraturan tapi tidak didukung sarananya kacau. Apalagi yang memakai pengendara kaca mata dan bisa saja terjadi kecelakaan. Seperti pernah kami alami. Dan agar peraturan daapt diterapkan harus didukung semua elemen masyarakat. (085750841850)

terjadi penodongan. Mengingat marakny kejahatan (penodongan) yang dilakukan perampok menggunakan helm yang kacanya gelap untuk melindungi dikenalinya wajah mereka. (Ancang, 085245627739)

Naikkan Pangkat Polri semakin sukses saja setelah berhasil kembali menembak mati dua orang teroris. Saya mohon kepada Kapolri tolong naikkan pangkat anak buahnya yang berprestasi. Polri emang OK! (05617991805)

DB Bukan KLB Menurut saya, demam berdarah Pontianak bukan KLB, tapi sama seperti asinnya air PDAM, sudah rutin setiap tahun. Sehingga rakyat tak usah berharap banyak pada pemerintah untuk mengatasiniya. Karena program selalu menangani akibat tidak fokus ke akar masalah yang jadi penyebabnya. (081257456555)

Kaca Helm Tembus Pandang Saran untuk Kapolda, bagaimana kalau kaca helm standar menggunakan kaca tembus pandang (tidak berwarna hitam/tidak gelap). Selain mempermudah jarak pandang penguna sepeda motor, kaca helm yang tembus pandang juga mbantu kita mgenali seseorang apabila

Ubah Plat Kendaraan Yang terhormat Kapolda & instansi terkait, mohon ditertibkan plat kendaraan yang sudah diubah-ubah angka maupun hurufnya. (081317916199)

Kecewa Layanan BRI Pontianak Kami adalah salah satu UKM di Pontianak yang bergerak di bidang furniture. Sudah hampir 1 tahun kami menjalankan usaha tersebut yang semakin lama semakin berkembang. Suatu ketika kami mengajukan pinjaman modal lewat BRI Pembantu Cabang Pontianak. Tepatnya 19Agustus 2009 kami telah memasukkan berkasnya ke BRI. Dan setahu kami prosesnya tidak lama, disetujui atau tidak, hanya butuh waktu 3 hari. Karena itulah kami sangat berharap sekali, karena pada bulan tersebut juga ada momen Ramadan dan lebaran, otomatis permintaan konsumen kami terhadap produk furniture pun meningkat. Setelah berselang 3 hari, kami mengecek berkas pengajuan kami ke BRI, temyata ada syarat lagi yang harus dilengkapi. Dengan jawaban itu sebenarnya kami sudah pesimis, kalau berkas kami tidak disetujui, tapi akhirnya kami melengkapinya. Proses pun berjalan lagi sampai 1 minggu, kami pun berniat menarik berkas tersebut, karena akan kami ajukan ke bank lain yang lebih cepat prosesnya. Kemudian dari BRI mengatakan bahwa sebelum lebaran akan

memberikan keputusannya, karena mereka hanya menunggu pimpinannya survey ke tempat kami. Kami pun harus menunggu lagi, karena dengan kondisi yang sudah terlanjur lama ikut proses di BRI, tak ada kata lain kecuali menunggu. Tetapi, lagi-lagi dari BRI belum bisa memberi keputusannya. Padahal saat itu sudah hampir lebaran. Tanggal 17 September akhirnya BRI memberi jawaban, pada tanggal 30 September 2009 nanti akan mencairkan pinjaman tersebut dengan menyebutkan jumlah nominal modal yang akan dikucurkan kepada kami. Meski kecewa, tapi kami sedikit yakin, karena mereka sudah menyebutkan nominalnya, walaupun tidak sesuai dengan yang kami ajukan. Setelah tanggal 30 September, ternyata mereka masih minta syarat lagi, kami pun merasa dipermainkan dan disepelekan sekali oleh pihak BRI. Lagi-lagi mereka meyakinkan kami, tidak ada syarat lagi setelah ini. Seperti dihipnotis saja, kami juga memenuhinya. Tanggal 8 Oktober mereka minta dikirimkan gambargambar toko kami dan juga agunan kami, karena pada tanggal 9 Oktober

kami harus datang ke bank BRI untuk menandatangani pencairan modal tersebut. Betapa kami merasa sangat dilecehkan dan dibodohi BRI selama ini, karena besoknya pihak BRI membatalkan pencairan tersebut dengan alasan yang terkesan dibuat-buat. Meskipun demikian mereka masih berani mengatakan, saat ini hanya bisa mencairkan cuma separuhnya saja dari nominal yang pernah mereka sebutkan kepada kami. Akhirnya berkas pun kami ambil kembali, tapi ternyata berkas tersebut pun dititipkan pada petugas security, aneh juga kelihatannya. Apa mungkin berkas kami selama ini hanya diproses oleh security? Dengan pelajaran itu, kami pun sudah tidak percaya lagi dan sangat jera serta alergi dengan BRI. Kami juga sangat menyesalkan terhadap management BRI Pontianak yang terkesan mempermainkan kami. Apalagi ada kesan diskriminatif terhadap permohonan yang masuk ke bank tersebut. Danang Subiyana, SE CV Kencana Putra Sei. Raya, Pontianak.


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Oktober Pontianak Post 3 15 Juni 2008 2009

19

Poin Kritis dalam Penyusunan APBD Editorial

Darah Baru Waralaba

Pengusaha nasional Bambang Rachmadi tentu punya alasan mengapa memilih nama Toni Jack’s Indonesia (bukan Tono Joko Indonesia, misalnya, yang berkonotasi nasional) untuk jaringan restorannya. Yang pasti, langkah Bambang yang pernah menjadi ikon di balik McDonald’s Indonesia itu adalah sebuah fenomena. Disebut fenomena karena Bambang bukan orang baru dalam usaha tersebut. Dengan segenap suka dukanya, 19 tahun dia membesarkan nama McDonald’s di Indonesia. Karena itu, saat Bambang memilih banting setir dengan mengusung brand-nya sendiri, ini bisa menjadi suntikan darah segar yang bisa memacu usaha waralaba (franchise) di tanah air. Boleh jadi hanya sebuah kebetulan jika berdirinya jaringan Toni Jack’s Indonesia (TJI) hampir bersamaan dengan penobatan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO lalu. Ini ditandai dengan perubahan nama, logo, interior, nama menu, dan kemasan 13 restoran terkemuka jaringan restoran siap saji tersebut, termasuk gerai pertama McD di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi TJI. Perubahan itu memang sebagai dampak perselisihan antara Bambang Rachmadi dan International Development Services yang berafiliasi dengan McDonald’s Corporation di Amerika. Tentu bukan soal perselisihan itu yang menjadi perhatian di sini, apalagi mempersoalkan siapa yang salah atau benar. Namun, lebih pada berdirinya TJI. Karena kebutuhan modal dan risiko usaha yang relatif kecil, saat ini bertumbuhan usaha waralaba lokal di tanah air. Termasuk yang gerainya hanya berupa kios-kios kecil sekitar di perumahan kita, seperti kedai kebab, salon, pendidikan (kursus), bengkel sepeda motor, dan lain-lain. Tahun ini dunia bisnis diperkirakan tumbuh 30 persen. Dengan kemampuannya menyerap SDM dan bahan baku yang hampir 100 persen lokal, usaha waralaba memberikan sumbangan yang tidak sedikit bagi ketahanan ekonomi. Ini terutama saat menghadapi terpaan krisis global. TJI sendiri menargetkan bisa membuka 200 gerai di seluruh Indonesia dalam tiga tahun mendatang. Memang, ini tantangan yang tidak gampang bagi TJI untuk merealisasikannya. Namun, dengan pengalaman dan reputasi Bambang Rachmadi, hal tersebut bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Dalam hal komitmen untuk membangun waralaba lokal, kita teringat kepada almarhum Hoo Tjioe Kiat atau yang lebih dikenal dengan nama Sukyatno Nugroho. Lewat kerja kerasnya, lulusan SMP asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu menjadi salah satu ikon dan pelopor waralaba di tanah air. Peraih Satya Lencana Pembangunan dan penulis buku 18 Jurus Sakti Dewa Mabuk Membangun Bisnis ini sukses menjadi pendiri dan pembangun jaringan waralaba Grup Es Teler 77. Meski dengan skala usaha yang tak sebesar McD, ratusan gerai Sukyatno berdiri di berbagai tempat. Saat ini ada puluhan, bahkan mungkin ratusan, pembangun jaringan waralaba (franchisor) yang gigih mengembangkan usaha di tanah air. Seperti moto Sukyatno saat membangun Grup Es Teler 77, mereka semua tentu bermimpi menjadi “Juara Indonesia” yang bisa membawa kemakmuran ekonomi bangsa. (*)

gagasan

Protes Miyabi, Jangan Berlebihan

Rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia dalam rangka membintangi film berjudul Menculik Miyabi memicu penolakan. Di antaranya dari MUI dan FPI. Karena protes itu, Miyabi kini terus nampang di media massa. Akibatnya, masyarakat yang semula tidak kenal, kini mengenal Miyabi. Publik pun jadi penasaran.Langkah menolak Miyabi ternyata tidak efektif. Karena itu, tak perlu berlebihan dalam menolak Miyabi. Jika berlebihan, justru Miyabi dan rumah produksi film tersebut semakin diuntungkan. Lagi pula, tanpa kehadiran Miyabi ke Indonesia pun negeri ini tidak bebas dari film porno. Di TV banyak tayangan yang “cukup berani.” Di internet, film porno tersaji. Kalau mau protes, protes saja ke pemerintah agar serius menindak banyaknya film porno di internet.

Pojok

Amin Mustofa S Pd.

Kerugian Putting Beliung Rp214 Juta *Ada bantuan kan? TKI Korban Penyiksaan Keluar RS *Syukurlah…

Pawang

Pontianak Post

Bulan-bulan ini, dapat dipastikan setiap pemerintah daerah tengah sibuk-sibuknya menggodok Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) untuk 1 tahun ke depan. Setelah melalui proses perencanaan yang panjang, dari bulan Januari hingga harus sudah rampung pada akhir tahun ini. Secara prosedural, rancangan tersebut kemudian akan diputuskan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah masing-masing untuk menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Isi dari kedua dokumen itu, intinya mencerminkan plafon anggaran untuk masing-masing sektor atau urusan wajib dan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam undang-undan Di tingkat eksekutif, lea­ding sector-nya adalah Bappeda yang selanjutnya akan dibawa ke dalam Tim Anggaran Eksekutif yang diketuai oleh Sekda. Tentu saja, rancangan tersebut tentu harus berpatokan pada dokumen perencanaan pembangunan yang telah dise­ pakati. Mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 20 tahunan (bagi yang sudah memiliki) dan Rencana

Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) 5 tahunan yang merupakan cerminan dari visi dan misi Kepala Daerahnya. Namun seperti yang sudah-sudah, dalam proses penyusunan anggaran ini, hampir dipastikan kita akan sulit menemui sesuatu yang inovatif apalagi yang bermakna terobosan. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh karakter birokrasi kita yang selama ini terkesan selalu terjebak dalam ‘rutininas’ program dan ‘kungkungan’ peraturan. Paling tidak ada 3 asumsi mengapa hal itu terjadi. Pertama, proses perencanaan anggaran yang dilakukan dengan pendekatan bottom–up melalui mekanisme musrenbang mulai dari desa hingga tingkat propinsi seringkali terkesan ‘prematur’ sehingga anggaran hanya mencerminkan ‘perspektif teknokrat’ bukan ‘perspektif rakyat’. Kedua, prinsip incrementalis. Sejatinya sah-sah saja sepanjang ada indikator yang jelas, untuk melihat, sudah sampai mana kemajuan yang dicapai melalui program yang disusun tahun lalu. Yang terjadi justru sebaliknya, program tahun lalu diulang untuk sekedar menargetkan usulan anggaran sebesar-besarnya. Karena prinsip yang selalu dipakai oleh para Satuan Kerja Perangkat

Tarung Cicak melawan Buaya beberapa waktu ini telah menyedot atensi publik, berbagai media massa seperti tak mau ketinggalan untuk ambil bagian mengulas pertarungan dua lembaga yang menjadi garda terdepan penegakan hukum di negeri ini. Kasus ini menjadi menarik untuk dikaji karena kemudian menimbulkan multi player effect yang significant dalam kehidupan bernegara. Pertarungan Cicak VS Buaya bermula ketika Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji melontarkan kegeramannya. Kegeraman ini tertangkap dalam sebuah wawancara Susno Duadji dengan majalah Tempo (Edisi 6-12 Jui 2009) beberapa bulan yang lalu, Jenderal ini melontarkan kekesalannya. Ia naik pitam karena telepon selulernya disadap oleh lembaga penegak hukum lain. Konon dalam sadapan telepon itu menunjukkan bahwa Kabareskrim Mabes Polri tersebut meminta imbalan sebesar Rp 10 miliar atas jasanya melancarkan pencairan uang PT Lancar Sampoerna Bestari terkait dengan kasus Bank Century. Sang Jenderal yang jengkel itu kemudian mengatakan institusinya sebagai buaya dan mengatakan institusi penyadap sebagai cicak, maka sejak saat itu seakan genderang perang antara keduanya mulai ditabuh…. Fenomena yang kemudian muncul menjadikan KPK se­ perti “state agency’s enemy”dan musuh bersama institusi birokrasi. Kemudian usaha melemahkan KPK kian terasa, lihat bagaimana serangan itu dialamatkan kepada KPK baik terhadap wewenang yang dimilikinya, pimpinan dan bahkan rekan kerja KPK juga tak luput menjadi kelompok

‘target operasi”serangan oleh pihak-pihak yang bersebera­ ngan dengan kehadiran KPK. Bagi para penggiat anti korupsi hal tersebut mengindikasikan sebuah sinyalemen negatif bagi usaha pemberantasan korupsi. Dilain pihak hal itu menjadi advantage bagi para koruptor yang tentunya sangat diuntungkan oleh situasi ini. Dalam tulisan ini bahasan kajian opini penulis hanya terkait permasalahan-permasalahan yang menurut penulis “dibelitkan” kepada KPK. Permasalahan pertama terkait dengan pihak Polri yang mempermasalahkan tindakan pencekalan terhadap Anggoro (rekanan Dep. Kehutanan dalam pe­n gadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu) oleh KPK. Pencekalan Anggoro oleh KPK dinilai salah, mengapa? Karena KPK ditenggarai melakukan pencekalan tanpa menjelaskan indikator dan bukti hukum yang jelas yang digunakan sebagai dasar. Sebenarnya kasus ini berawal dari penangkapan salah seorang anggota Komisi IV DPR RI, yang telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor. Kemudian KPK bergerak cepat untuk mengembangkan perkara lain pada kasus Masaro. Menurut hemat penulis, hal inilah yang mungkin menjadi dasar Anggoro mulai dicekal atau dilarang bepergian keluar negeri. Dalam wilayah hukum berdasarkan wewenang yang dimilikinya, maka menurut penulis tindakan pencekalan yang dilakukan oleh KPK sudah sangat tepat, pencekalan dilakukan untuk menyidik kasus korupsi. Yang mengherankan adalah kemudian adanya indikasi ke

Anggaran SKPD memastikan setiap program harus memiliki indikator keberhasilan. Baik diukur dari segi output maupun outcome-nya. Persoalannya adalah indikator tersebut sangat kualitatif dan multi-interpretasi, jarang yang kuantitatif, sepanjang satuan kerja yang merumuskan programnya tidak memiliki standar pelayanan minimal yang ingin dicapai. Padahal konsep SPM seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 65 Tahun 2005 bahwa yang dimaksud dengan SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Dengan demikian maka rencana kerja anggaran (RKA) yang dirumuskan oleh masingmasing SKPD sulit diukur oleh publik atau dalam hal ini sebagai benefeciaries. Sejauhmana anggaran memberikan manfaat nyata bagi publik. Sebagai contoh, apakah Program penanganan gizi buruk harus dijawab dengan pengadaan komputer sementara masih ada program pelayanan langsung yang lebih mengena tetapi justru tidak dianggarkan hanya gara-gara tidak ada lagi pos untuk alokasi belanja perjalanan dinas ? Dengan demikian, maka (2)

skala prioritas untuk menentukan plafon anggaran sejatinya harus disandarkan kepada prinsip yang pertama, bukan semangat untuk memberikan pemerataan dan kesejahteraan pada pegawai belaka. Seperti misalnya sejauhmana perjalanan dinas yang dialokasikan pada kegiatan dapat benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan program tersebut. Untuk itu penting diperhatikan (3) sejauhmanakah komposisi belanja langsung yang memang benarbenar memberikan efek pragmatis bagi masyarakat. Karena kebiasaan menunjukkan, Pada komposisi belanja langsungpun ternyata justru lebih didominasi untuk alokasi belanja Jasa, ATK, Honor dan Perjalanan Dinas . Akhirnya, saya ucapkan selamat bekerja kepada tim anggaran eksekutif yang tengah bekerja keras untuk mengembalikan fungsi sejati anggaran. Dan bagi Panitia anggaran Legis­latif yang nantinya akan membeerikan catatan penting bagi Rancangan APBD tahun 2010. Semoga di masa awal periode anda menjadi legislatif, anggaran benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Semoga. **

arah upaya pengkriminalisasian terhadap KPK, dengan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang oleh KPK dan yang terkini adanya dugaan suap yang dialamatkan kepada 2 wakil ketua KPK, Bibid Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah.

Rakyat, Departemen Hukum dan HAM dan Kejaksaan Agung dengan begitu semangat untuk mencopot kewenangan Penuntutan yang dimiliki oleh KPK. Kejaksaan menyandarkan pendapatnya berdasarkan UU Kejaksaan, dimana wewenang penuntutan adalah ranah yang diperuntukkan bagi Kejaksaan. Teori yang digunakan adalah UU Kejaksaan lahir setelah UU

Catatan kritis untuk bagian ini adakah sebenarnya dibalik permasalahan yang terkesan by designed dan penuh intrik ini, merupakan bagian dari upaya penghalang-halangan untuk membongkar kasus korupsi, yang dilakukan secara terstruktur, dan bahkan secara sistematis oleh oknum atau bahkan oleh sebuah institusi penegak hukum itu sendiri?. Permasalahan kedua yang penulis tangkap adalah adanya usaha “mengkebiri” kewena­ ngan yang dimiliki oleh KPK dan juga resistensi akan kehadiran pengadilan tipikor. Hal ini jelas terlihat ketika didalam pembahasan UU Pengadilan Tipikor. Tiga lembaga yaitu: Anggota Dewan Perwakilan

KPK. Oleh karena itu menurut versi Kejaksaan sudah seharusnya sesuai dengan UU Kejaksaan, maka implikasinya seluruh penuntutan dilakukan oleh Kejaksaan. Untuk diketahui bersama sebagai pengetahuan dalam disiplin ilmu perundangundangan kita mengenal adanya asas Lex Specialis Derogat Lex Generalis. Dimana aturan yang bersifat khusus mengalahkan aturan yang bersifat umum. Tentunya aturan penuntutan yang dimiliki KPK adalah aturan khusus yang dikesampingkan dari aturan umum Hukum Acara Pidana biasa. Hal lain yang tidak boleh dilupakan demi memperkuat pemaknaan terhadap kehadiran KPK, khususnya dalam menjalankan wewenang

penuntutan ini diberikan legitimasi konstitusional oleh Mahkamah Konstitusi yang merupakan lembaga tertinggi di negeri ini. Matinya cicak (KPK) tak boleh terjadi, karena kehadiran KPK itu sendiri adalah sebagai respon untuk mengatasi agenda penanggulangan korupsi di negeri ini yang sering didorong ke dalam jalur lambat. KPK yang memiliki wewenang penyelidikan, penyidikan, penuntutan, supervisi, koordinasi dapat melakukan fungsi monitoring yang dirasa efektif terhadap para koruptor, dan institusi penegakan hukum lainnya, sejumlah “prestasi”yang diraih KPK jilid II ini dalam menjerat tanpa ampun dan kemudian menyelamatkan asset Negara yang telah dicuri oleh para koruptor tak bermartabat itu harus diapresiasi. Rakyat tentunya paham betul bahwa korupsi hanya menjadi virus yang menciptakan penyakit yang berupa kemiskinan dan kebodohan yang telah lama menggerogoti tubuh bangsa ini. Usaha melemahkan KPK oleh orang-orang yang merasa terusik dengan kehadirannya tidak boleh dibiarkan, jika ternyata analogi cicak tadi tepat untuk menjadi simbol perlawanan terhadap praktek korupsi. Maka marilah kita menjadi cicak, saya dan anda bahkan segenap komponen bangsa untuk menjadi cicak-cicak tanpa ragu. Mari CintaI bangsa dan Cintai komisi pemberAntasan Korupsi (CICAK). Satu kata terhadap usaha melemahkan agenda pemberantasan korupsi di negeri ini adalah LAWAN! Salam Anti korupsi.. **

Oleh: Faisa Riza Daerah (SKPD) yakni ‘menebar jaring seluas mungkin agar ikan banyak didapat’ . Ketiga, semangat untuk mengakomodir ‘pesanan’ dari berbagai kepen­ tingan adalah faktor non teknis yang kerap mengganggu fungsi ideal anggaran sebagaimana dimaksud dalam regulasi. Karena seringkali ‘pesanan’ itu belum tentu berangkat dari kebutuhan rakyat, melainkan kebutuhan segelintir orang . Untuk itu , ada baiknya kita mengingat kembali fungsi anggaran yang sesungguhnya . Tiga fungsi anggaran yakni fungsi (1) fiskal, (2) manajerial dan (3) akuntansi, pada dasarnya memandu kita untuk mencapai suatu performa anggaran yang ideal. Tentu diperlukan kerja keras bagi para penyusun anggaran, khususnya di tingkat eksekutif utuk memastikan agar usulan masing-masing SKPD sudah mencerminkan anggaran yang berbasis kinerja. Setidaknya ada beberapa isu kritis dalam penganggaran yang semestinya diperhatikan oleh para pengambil keputusan. Yakni, (1) Memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari sebuah program. Rencana Kerja

Menyoal Permasalahan KPK Oleh: Hery Firmansyah

*) Penulis adalah, Badan Pelaksana JARI Borneo Barat

*) Penulis, Dosen di Fak. Hukum Univ. Gadjah Mada dan mahasiswa Pasca Sarjana Administrasi Publik UGM.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009

Makin Dekat ke Williams

AFP PHOTO/William WEST

PIALA ASIA: Pemain Oman, Amad (kanan) melakukan bicycle shoot untuk mencetak gol melewati pemain Australis Lucas Neil (kiri) pada kualifikasi Piala Asia di Melbourne (14/10).

1

Australia

Kualifikasi Piala Asia 2011

Oman

0

Cahill Lambungkan Socceroos MELBOURNE - Striker veteran Australia Tim Cahill belum kehilangan sihirnya. Dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Oman tadi malam WIB, pemain 29 tahun itu mencetak satusatunya gol kemenangan Socceroos (sebutan Australia). Skor tipis 1-0 melambungkan Australia dari posisi juru kunci ke puncak klasemen grup E dengan nilai 4. Sebenarnya, Oman juga mengumpulkan poin yang sama. Namun, karena mereka memiliki selisih gol yang sama persis, Australia memimpin klasemen karena unggul head to head. Oman sejatinya memulai pertandingan lebih baik. Mereka berusaha mengulang determinasi di Piala Asia 2007. Saat itu, Oman mengungguli

Socceroos sampai injury time. Negeri Kanguru juga membutuhkan gol Cahill di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan. “Ini adalah tiga poin yang sangat penting dan mampu membuat perbedaan besar. Kini kami bisa bernapas lega setelah di dua pertandingan awal harus puas berada di dasar klasemen,” ungkap Cahill, sebagaimana dikutip Australia News. Australia memang memulai rangkaian kualifikasi dengan buruk. Socceroos hanya bisa main imbang tanpa gol saat bertandang ke Indonesia, lalu kalah 0-1 dari Kuwait di matchday kedua. Dua hasil itu membuat kesempatan mereka lolos ke putaran final mengecil. Tapi, kini Australia kembali ke jalur persaingan.

Pelatih Australia Pim Verbeek mengakui, penampilan timnya jauh dari kata memuaskan. Jika tidak diperbaiki, bukan tidak mungkin momentum kebangkitan yang sudah mereka dapatkan menghilang lagi. Terlebih, kualifikasi masih menyisakan tiga pertandingan lagi. “Kami sudah melakukan apa yang perlu dilakukan,” ucap Verbeek. Sementara itu, pelatih Oman Claude le Roy menyerang manajer Australia Garry Moretti. Dia merasa dipermalukan oleh anggota ofisial lawan tersebut. Le Roy menolak membeberkan detailnya, tapi dia mengaku mendengar Moretti menuduh Oman curang dan sengaja membuang waktu. Hal itu, katanya, terjadi saat jeda half time. (na/aww)

LONDON - Perlahan tapi pasti, masa depan Rubens Barrichello di Formula 1 kian terkuak. Pembalap asal Brazil yang kini bersama tim Brawn Mercedes itu mengaku sedang melakukan pembicaraan serius dengan tim Williams. Namun, Barrichello membantah telah mengikat kontrak dengan mereka. Berdasar laporan Autosport, Barrichello diperkirakan akan menggantikan tempat Nico Rosberg di Williams. Beberapa rumor memang sedang lalu-lalang di kubu Brawn dan Willimas. Sebab, Rosberg sendiri dirumorkan segera bergabung dengan Brawn untuk mendampingi Jenson Button. Selain itu, Nico Hulkenberg yang sebelumnya menjadi pembalap cadangan di Williams, akan naik pangkat menduduki salah satu kursi pembalap. Secara terbuka, Barrichello mengakui sedang bernegosiasi dengan Williams. Di pihak yang lain, dia juga mengakui masih menjadikan Brawn sebagai pilihan untuk masa depannya. “Memang saya telah bericara dengan Williams dan Brawn. Namun saya belum menandatangani apa pun,” kata Barrichello seperti dilansir Autosport dari Reuters. Barrichello bakal lebih hati-hati untuk memastikan tim mana yang akan diperkuatnya musim depan. Musim 2010 akan menjadi musim

ke-18 bagi pembalap paling berpengalaman di Formula 1 itu. Tapi, posisinya di klasemen pembalap (di posisi kedua) membuatnya masih menjadi incaran bagi banyak tim. “Saya telah membaca apa pun yang dikatakan dan saya merasa inilah saat yang istimewa dalam karir saya di Formula 1,” kata Barrichello. “Hari ini juga saya merasa tersanjung banyak tim yang menginginkan saya, situasi jauh lebih baik dari beberapa saat lau,” lanjutnya. Barrichello saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara dan terpaut hanya 14 poin di belakang Button. Dia harus memastikan gelar juara di GP Brazil pekan ini untuk terus menghidupkan peluangnya saat lomba

terakhir di Abu Dhabi, 1 November. Prestasi terbaik Barrichello di sirukit Interlagos Brazil adalah saat ia menjadi juara tiga bersama Ferrari. Namun pembalap berusia 37 tahun ini menganggap saat ini adalah masa puncak dalam karirnya. Apalagi tahun lalu, dia merasa karirnya hampir tamat setelah tim Honda mengundurkan diri dari ajang F1. Menjelang musim 2009 berjalan, Honda mengundurkan diri. Bos tim Ross Brawn yang menyelamatkan tim dengan berganti wajah menjadi Brawn GP memutuskan untuk mempertahankannya.”Ini adalah musim terbaik buat saya dan saya dapat meraih hal-hal yang tidak saya peroleh pada masa lalu,” tegasnya. (ady)

Rubens Barrichello

Neraka Jadwal Sikat Del Potro

Juan Martin del Potro

SHANGHAI - Neraka jadwal tur ATP (Asosiasi Tenis Pria) kembali memakan korban petenis papan atas di Shanghai Masters. Juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka Juan Martin del Potro yang menempati unggulan ketiga, tak mampu menyelesaikan pertandingan pertamanya. Dia menyerah 5-7, 1-2 pada petenis Austria, Jurgen Melzer, kemarin (14/10). Del Potro mengalami cedera pada pergelangan tangan kanannya. Sebenarnya, cedera itu sudah dirasakannya pekan lalu saat tersisih di babak

pertama Jepang Terbuka. Dua catatan buruk dan kondisi fisik yang masih meragukan mengancam ambisi Del Potro untuk meraih hasil yang baik di akhir musim 2009. ”Turnamen di sini sangat penting bagi saya. Tapi jika saya ingin mendapatkan akhir yang baik tahun ini, saya harus menyembuhkan diri. Itu bisa saya lakukan dengan pulang dan berada dalam kondisi yang baik untuk turnamen terakhir,” ujar Del Potro seperti dikutip Associated Press. Del Potro sudah memastikan tempat di turnamen penutup ATP World Tour Finals yang tahun ini berlangsung di London, Inggris. Turnamen itu diikuti delapan petenis terbaik ATP sepanjang musim ini. Di hari yang sama, petenis Jerman Tommy Haas juga mengundurkan diri sebelum laga melawan rekan senegaranya Rainer Schuettler memasuki set kedua. Haas mengalami cedera bahu. Sehari sebelumnya, nasib sial sudah membuat petenis AS, Andy Roddick mengundurkan diri di tengah laga. Dia menderita cedera lutut kiri saat bertanding menghadapi Stanislas Wawrinka (Swiss). Sebelum turnamen dimulai, beberapa petenis papan atas sudah men-

gundurkan diri dari Shanghai Masters akibat kondisi fisik yang buruk. Petenis nomor satu ATP Roger Federer (Swiss) mundur karena kelelahan usai AS Terbuka. Sementara petenis nomor tiga asal Inggris Raya Andy Murray menarik diri karena cedera pergelangan tangan kiri. Kejamnya jadwal tersebut, sudah memantik kritik dari Roddick sebelum melakoni laga di Shanghai Masters. Para petenis berguguran saat menjalani beberapa turnamen terakhir di musim 2009. Hal itu pun turut membuat Lleyton Hewitt, mantan petenis nomor satu Australia untuk sumbang suara. ”Kami semua manusia dan bisa mengalami cedera, tak ada Superman dalam tur ini. Anda tak bisa memaksa tubuh melewati 11 bulan tur dengan bermain di level yang sama terus menerus,” ujar Hewitt yang kemarin mengalami kekalahan 6-4, 4-6, 2-6 atas Gael Monfils (Prancis). Menurutnya, keputusan yang diambil Federer untuk beristirahat harus bisa diterima ATP. “Seorang petenis tahu betul kondisinya dari pada orang lain, apalagi jika dia seorang petenis di jajaran atas. Tur akan selalu membutuhkan para petenis papan atas,” lanjut Hewitt.(ady)


METROPOLIS 21

Pontianak Post

Kamis 15 Oktober 2009

PENYIDIKAN

Masdi Lulus SMA ANGGOTA Reskrim Poltabes Pontianak telah kembali dari Sintang, menyelidiki dugaan ijazah palsu anggota DPRD Kota Pontianak, Masdi A bu b a k a r. H a s i l sementara, Masdi terdaftar dan lulus dari SMA Muhammadiyah, Sintang. Setelah mencocokkan data manual dan komputer, polisi menemukan nama Masdi Abubakar tercatat sebagai siswa Sunario dan lulus dari SMA Muhammadiyah, Sintang. “Memang ada nama dia. Baik di buku registrasi sekolah maupun di komputer,” ujar Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario, kemarin. Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Sintang memberikan pernyataan bahwa nomor induk Masdi 427 atas nama Stepanus. Itu didasarkan pada buku registrasi sekolah. Setelah dicek, nama Masdi Abubakar terdapat di komputer dengan nomor induk yang berbeda. “Ada kesalahan administrasi. Ke Halaman 27 kolom 1

PEMEKARAN

Perjuangkan Kapuas Raya ANGGOTA legislatif meminta komitmen dewan perwakilan daerah asal pemilihan Kalimantan Barat memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya. “Kami akan meminta mereka dapat menyatakan komit baik lisan maupun tulisan,” kata anggota DPRD Kalbar Andi Aswad kemarin di Pontianak. Ia mengatakan Andi Aswad empat orang senator yang dipilih rakyat Kalbar diharapkan bersama-sama anggota DPR asal pemilihan daerah ini untuk berjuang. Menurutnya, melalui kebersamaan diharapkan rancangan undang-undang tentang pembentukan Provinsi Kapuas Raya cepat dibahas. “Kami di daerah terus mempersiapkan seluruh persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan. Semoga saja, dalam waktu 1-2 tahun rancangan undang-undang tersebut sudah disahkan DPR,” harap Andi. Ketua Fraksi Khatulistiwa Bersatu DPRD Ke Halaman 27 kolom 1

PENYIARAN

Cermin Mentalitas Positif BANYAKNYA program siaran televisi yang mengandung kekerasan, mistik dan syahwat yang ditayangkan akhir-akhir ini di berbagai stasiun televisi menjadi keluhan masyarakat. Hal itu diungkapkan para peserta saat sesi tanya jawab pada acara Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Partisipasi Publik dalam Pemantauan Isi Siaran, yang berlangsung William Chang kemarin di Aula Badan Pengelola Perbatasan. Diklat yang digelar KPID Kalbar tersebut menghadirkan antara lain William Chang, A Kisworo serta pemateri dari KPID Kalbar. William Chang, ketika menjawab kritikan dari para peserta diklat mengatakan, sebuah program siaran televisi yang dapat disaksikan di rumah semestinya mengandung unsur etis dan moral, antara lain tanggung jawab dari pemilik stasiun beserta crew, mengandung nilai kebenaran dan keluhuran manusia serta Ke Halaman 27 kolom 1

Rumah Walet Ambruk PONTIANAK - Angin puting beliung kembali melanda Pontianak, Rabu (14/10). Bagian atas satu bangunan di Jalan Ya’ M Sabran roboh. Enam orang tertimpa, empat diantaranya dilarikan ke rumah sakit. Enam orang tersebut pekerja bangunan yang roboh. Mereka tengah mengerjakan rumah walet berlantai empat. Abdul Gani, Zaini, Syahroni dan Murjani mengalami luka di sekujur tubuh. Kaki dan kepala adalah bagian terparah karena tertimpa bagian atas bangunan. Sedangkan Khairil dan Junaidi hanya mengalami luka ringan. Korban terparah adalah Zaini, pria 36 tahun ini mengalami patah pinggang. Khairil mengatakan, puting beliung datang secara tiba-tiba sekitar pukul 12.30. Angin yang bergulung menuju bangunan dari arah Sungai Landak. Pasir dan benda-benda kecil lainnya beterbangan. Sampai di bangunan, angin berputar sekitar tiga menit. Mengangkat seluruh atap, kemudian menghempaskannya. “Semua beterbangan. Atap tidak langsung roboh, pertama terangkat, setelah itu baru roboh,” ungkapnya. Junaidi yang mengalami lecet di wajah dan kaki mengutarakan, melihat puting beliung itu dia dan beberapa temannya panik. Empat orang di lantai empat dan dua temannya lagi di lantai dua. Semua berhamburan, hanya Junaidi dan Khairil yang berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan empat rekannya tidak sempat lari. “Kami panik, tidak tahu siapa yang berteriak suruh lari,” katanya. Melihat semua atap terangkat, Junaidi secepatnya turun. Sesampainya di lantai dua dia tidak lagi menggunakan tangga. Junaidi langsung melompat ke lantai dasar. Meski demikian, Junaidi sempat tertimpa material. Wajahnya terjepit puing-puing atap. “Padahal saya sudah di lantai dasar,

Empat Pekerja Masuk RS

BEARING/PONTIANAKPOST

AMBRUK: Sebuah atap bangunan di Jalan Ya’ M Sabran yang sedang direnovasi menjadi rumah walet, kemarin ambruk dihantam puting beliung.

Korban Masih Didata Kerugian Rp214 Juta

DEFRI SHANDO/PONTIANAKPOST

DAPUR UMUM: Petugas menyediakan dapur umum bagi korban puting beliung di kawasan Pontianak Kota.

PONTIANAK - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak Thomas mengatakan kerugian materi yang dialami warga akibat puting beliung mencapai Rp214,12 juta. ”Ini berdasarkan data sementara dari Camat Pontianak Kota dan hanya di Kelurahan Sungai Bangkong. Dengan jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 145 rumah,” ujar Thomas di ruang kerjanya Rabu (14/10) pagi. Sedangkan data dari Kecamatan Pontianak Selatan masih nihil. Namun petugas masih terus melakukan pendataan.

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 1

Fisik Saniah Sudah Mulai Pulih Dokumen TKI Korban Tapal Batas Penyiksaan Keluar RS Malindo Beda

PONTIANAK - Tenaga Kerja Indonesia korban penyiksaan majikan di Malaysia, Saniah (43) membaik. Wanita asal Cirebon, Jabar ini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit, Rabu (14/10). Tiba di Pontianak, Selasa 6 Oktober lalu, Saniah tidak dapat berjalan. Dia harus digendong naik ke kendaraan saat dibawa ke rumah sakit. Sekarang, Saniah dapat berjalan sendiri jika ingin buang air. “Alhamdulillah sudah sehat, saya ingin pulang ke Cirebon,” ungkap Saniah. Meski secara fisik telah pulih, tidak demikian dengan psikologisnya. Saniah kerap menangis jika mengingat penyiksaan yang dialaminya. “Badannya sudah

PONTIANAK – Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak akan melakukan penelusuran terhadap dokumen batas antarnegara Malaysia – Indonesia di Kalimantan Barat. Ini dilakukan menyusul adanya konflik pergeseran patok batas pada beberapa titik. Dua negara sama-sama DEFRI SHANDO/PONTIANAKPOST mengajukan bukti otentik PULIH: Saniah, TKI yang jadi korban penyiksaan majikan sudah mulai pulih. tentang perjanjian tapal batas yakni versi Pemerintah sehat tapi mentalnya masih lemah,” kata dibandingkan delapan hari lalu, secara Hindia Belanda dan KeraAktivis Yayasan Dian Nanda Nusantara psikologi Saniah mengalami kemajuan jaan Inggeris. Yeyet di Pontianak, kemarin. pesat. Dia tampak lebih ceria dan muRencananya BKSNT Lisyawati Nurcahyani Pemulihan mental, diakui Yeyet, dah diajak berkomunikasi. “Seminggu akan melakukan penelitian Ke Halaman 27 kolom 1 memerlukan waktu lama. Namun, jika khusus hingga ke Belanda. Di Belanda, tim ini berhasil Kami diperkememperoleh salinan naskah perjanjian tentang batas nankan membawilayah Malaysia – Indo- wa pulang salinesia versi Pemerintahan nan dokumen tersangka masih dalam pengejaran,” Hindia Belanda. Kuncung. Kapolres Ketapang, Ajun Komisaris ujarnya. “Alhamdulillah, setelah batas wilayah Kondisi malam hari dan minim meyakinkan pihak PemerinBesar Polisi Karyoto saat dihubungi via telepon kemarin, membenarkan penerangan menjadi faktor utama ter- tah Belanda, akhirnya kami antara Malaysia jadinya pemukulan. Beberapa anggota diperkenankan membawa kejadian tersebut. dan Indonesia Dikatakannya, Untung berniat me- yang mendampingi kapolsek tidak da- pulang salinan dari dokumen nangkap tersangka lainnya dalam kasus pat berbuat banyak, lantaran peristiwa kuno yang berisikan perjanyang sama dengan tersangka tersebut. pemukulan berlangsung singkat. Kun- jian tentang batas wilayah Untung mendapat pukulan di bagian cung yang tidak diborgol dapat leluasa antara Malaysia dan Indonesia,” kata Kepala Balai kepala, setelah memukul Kuncung lari bertindak dan melarikan diri. Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak, ke semak belukar. “Sampai sekarang, Ke Halaman 27 kolom 5 Ke Halaman 27 kolom 1

Tahanan Hajar Kapolsek Manis Mata PONTIANAK – Kepala Kepolisian Sektor Manis Mata, Ketapang, Ajun Komisaris Polisi Untung Sugiarto dipukul tersangka pencurian sepeda motor, Kuncung, Sabtu (10/10) malam. Akibatnya, Untung mengalami luka dan mendapat jahitan di bagian kepala. Kuncung berstatus tahanan Polsek Manis Mata. Saat itu, kapolsek bersama anggotanya tengah melakukan pengembangan kasus curanmor yang dilakukan

Bekelit

Setelah Puting Beliung Melanda Pontianak

Modal Usaha Hilang, Anak-anak Jemur Buku Sekolah Sehari pasca-terkena puting beliung, warga Komplek Batara Indah 4 di Kecamatan Pontianak Kota mulai berkemas. Mereka memasang terpal sebagai pengganti atap. Tinggal dengan kondisi rumah seadanya. Ada yang kehilangan modal usaha. Anak-anak bolos sekolah karena buku dan pakaian seragam basah.

ILUSTRASI SIGIT

CHAIRUNNISYA Pontianak

DEFRI SHANDO/PONTIANAKPOST

JEMUR: Anak-anak menjemur buku karena basah sehabis hujan dan puting beliung.

SELASA (14/10) pukul 08.00. Lokasi bencana puting beliung di Komplek Batara Indah 4 ramai. Petugas Taruna Siaga Bencana kembali mendata kerusakan yang dialami warga. Petugas lainnya memasak di dapur umum. Sebagian warga mulai mengemasi barang-barangnya. Mereka mengeluarkan perabotan yang tidak diterbangkan angin. Salah satunya Iwan (35). Ia mengeluarkan lemarinya yang basah karena diguyur hujan deras setelah atap rumahnya diterbangkan puting beliung. ”Ini rumah kontrakan saya. Lumayan parah kondisinya,” kata Iwan sambil menunjukan ruang tamu rumahnya. Seluruh bagian rumah kontrakan Iwan tak lagi beratap. Ruang tamunya tampak kosong melompong. Menurut Iwan, saat puting beliung terjadi, ia bersama sang istri berusaha menyelamatkan anaknya, Dara yang masih balita. ”Saya lihat angin masuk ke dalam rumah. Barang-barang seperti membentuk bulatan, Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post Kamis 15 Oktober

Kantor Terjelek Tak Layak Dihadiahi

lensa

Keranisasi di Sekolah PERINGATAN hari cuci tangan sedunia dilaksanakan di SD Negeri 20 Pontianak pada hari ini (14/10), pukul 10.00 WIB. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto Bhatarendo mengatakan bahwa kebiasaan cuci tangan ini seharusnya diterapkan di seluruh sekolah.”Harusnya setiap sekolah ada wastafel dan keranisasi. Karena cuci tangan adalah pekerjaan sederhana dan dilakukan setiap hari,” kata Multi di Pontianak Timur Selasa (13/10) Multi Juto Bhatarendo lalu. Menurut Multi, SDN 20 terpilih sebagai tempat pelaksanaan hari cuci tangan sedunia karena sekolah tersebut menjadi percontohan. Sekolah tersebut sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sekolahnya sederhana, namun terjadi perubahan perilaku ke arah hidup sehat para siswanya. ”Sekolah menggunakan kaleng cat bekas dan diberi keran,” kata Multi. Kebiasaan mencuci tangan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit, penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah), dan berbagai penyakit lainnya.(uni)

info

Saka Bhakti Husada Poltekkes POLITEKNIK Kesehatan Departemen Kesehatan (Depkes) Pontianak akan melakukan pengukuhan pengurus Saka Bhakti Husada di Auditorium Untan, Jalan Ahmad Yani, sore (15/10) ini. Kegiatan berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Direktur Poltekkes Depkes Pontianak Sunarsieh mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kese­hatan. Terutama mereka yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota gerakan pramuka di Poltekkes Depkes Pontianak. Termasuk pula tentu saja masyarakat di lingkungannya. (mde)

Haris: Perbaiki Kinerja, Bukan Fisik

MUJADI/PONTIANAK POST

MEMPERBAIKI RUMAH: Setelah dihantam puting beliung, kemarin (14/10) warga memperbaiki bangunan yang rusak. Salah satunya bangunan di Jalan P Natakesuma di Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, yang atapnya porak poranda akibat terjangan angin tersebut.

Tinggalkan Rumah, Jamilah Belum Kembali Imam Bonjol, untuk PONTIANAK — Jamengambil barang. milah Binti Abdurrasyid “Betul, kata istri saya, berusia 70-an tahun dinMamak ada ngambil yatakan hilang oleh ketas kecil punya dia di luarganya. Nenek yang lemari. Setelah itu dia dalam KTP-nya lahir langsung kembali ke pada 1944 itu tidak dapat rumah kakak dengan ditemukan anak dan kelupakai oplet,” ujarnya. arganya selama tiga hari Disampaikannya, terakhir. Menurut FamiJamilah sudah mulai ludin, anak bungsunya, pikun, padahal bulan Jamilah terakhir bertemu istri Familudin di rumah- Jamilah binti Abdurrasyid depan ia bakal naik haji. Ibunya itu menya, Senin (12/10) sekitar mang terbilang keras kepala, masih pukul 12.00 WIB. “Waktu itu, kata istri saya, Mamak merasa dapat bepergian ke mana-mana mau ke rumah Kakak di Komplek Ko- sendiri, walaupun anak-anaknya ingin rpri Blok I Sungai Raya Dalam. Tapi mengantarkan. Sejauh ini, Familudin ditunggu sampai malam tidak ada,” dan keluarganya telah mencari kekatanya di ruang redaksi Pontianak beradaan Jamilah ke berbagai tempat di Pontianak, seperti di daerah Jeruju Post kemarin (14/10) malam. Familudin mengatakan, memang dan Supadio. Ciri-ciri Jamilah yang disampaikan sebelumnya ia mengantarkan ibunya untuk tinggal di Komplek Korpri Familudin antara lain bertubuh bongselama beberapa hari. Tapi pada hari kok, kulit sawo mateng, dan tinggi Senin, ibu Familudin pulang ke rumah- sekitar 145 sentimeter. Waktu terakhir nya di Gang Garuda II Nomor 50, Jalan kali terlihat, Jamilah menggenakan baju

terusan berwarna hijau, celana panjang merah, kerudung ungu, dan membawa tas hitam. Waktu hilang, Jamilah tidak membawa KTP, KTP-nya tertinggal di rumah. “Reaksi Mamak dengan orang lain agak lambat. Kalau nanya harus berkali-kali, baru dia jawab. Begitu juga sebaliknya, dia selalu mengulang pertanyaan yang sama walau sudah dijawab,” tambahnya. Ketika datang ke Pontianak Post, Familudin mengaku, kakaknya pergi ke kantor polisi untuk membuat ke­ terangan resmi hilangnya Jamilah. Tapi sebelumnya, keluarganya telah meminta tolong pada personil kepolisian yang mereka kenal. Familudin dan keluarganya sangat berharap, jika ada yang menemukan atau melihat ibu mereka, segera menyampaikannya ke rumah Familudin. Warga Pontianak dan sekitarnya yang kebetulan melihat Jamilah juga diminta segera menghubungi Familudin ke 085654638138 atau Nurhayati di 085822228711. (mde)

PONTIANAK — Kebijakan Wali Kota Pontianak dalam memberikan ‘hadiah’ kepada kantor pemerintahan berpredikat terjelek sangatlah keliru. Harusnya, yang perlu untuk segera dibenahi adalah memperbaiki sistem kinerja aparat pemerintahan dalam melakukan pelayanan publik. “Perbaikan fisik itu nomor sekian, yang terpenting peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ketua Lembaga Ketenagakerjaan KalimPerbaikan fisik antan Barat Haris itu nomor sekian, Harahap. Sebagai pemband- yang terpen­ting pe­ ing, dicontohkan dia bahwa begitu banyak ningkatan pelayanan kantor pemerintahan kepada masyarakat di sejumlah kabupatHaris Harahap, en di Kalbar, yang ketua Lembaga Ketenaga­kerjaan kondisinya tidak seKalimantan Barat baik Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Kota Pontianak. Yang lebih memprihatinkan lagi, lanjut dia, tidak sedikit kantor pelayanan publik di daerah yang masih menyewa rumah atau ruko milik warga. Kendati demikian, yang patut dibanggakan, menurut dia, adalah kualitas pelayanan publik yang mereka berikan, tidak kalah baik dengan kantor pemerintahan yang lebih permanen. “Perlu juga diketahui, sebelum perbaikan, kantor pemerintahan merupakan tanggungjawab dari peme­ rintah daerah. Jadi sangat kurang tepat jika pemerintah menghadiahi kantor terjelek di lingkungan kerjanya dengan bantuan dana rehap bangunan,” tukas dia. Haris juga menerangkan bahwa sebelum seperti saat ini, pada tahun 1980 Kantor Sosnaker Kota Pontianak di gunakan sebagai Kantor Direktorat Jendral (Dirjend) Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja. Seiring dengan bergulirnya otonomi daerah, kantor tersebut difungsikan sebagai Kantor Departemen Tenaga Kerja Kota Pontianak. Di awal tahun 2000-an hingga saat ini, Pemerintah Kota Pontianak menjadikan kantor tersebut sebagai Kantor Dinas Sosial dan Ketenaga Kerjaan (Dinsosnakertrans). “Dari runutan sejarah alih fungsi kantor yang silih berganti, adalah tepat kiranya jika Pemerintah Kota Pontianak merehap bangunan kantor Dinsosnaker Kota Pontianak tersebut,” jelasnya. (go)

Usulkan Penambahan Kapal Ferry di Tahun 2010

Buka Keterisolasian Kubu di Kabupaten Kubu Raya Wakil Rakyat punya andil besar memajukan daerah pemilihannya. Melalui suara yang mereka peroleh, mereka memiliki power mengarahkan mata anggaran. Tak heran segala cara diperjuangkan demi rakyat. Ujang Sukandar, anggota DPRD terpilih periode 2009—2014 ini punya pemikiran sendiri.

Denny hamdani Sungai Raya DI kancah perpolitikan, Ujang sapaan karibnya, masih baru. Namun, jangan tanya soal komitmen memajukan daerah pemilihannya (Dapil V), yang meliputi Kecamatan Kubu, Batu Ampar, dan Terentang. Legislator terpilih dari Partai Politik Bintang Reformasi

(PBR) ini punya jalan sendiri. Ia ingin daerah pemilihannya memperoleh ‘kue’ pembangunan lebih besar pada 2010 mendatang. Kecamatan Kubu dengan 19 Desa misalnya masih dianggap wilayah ‘anak tiri’ di Kubu Raya. Pembangunan yang selama ini terus disuarakan ternyata belum merata. Misalnya untuk penyeberangan kapal ferry yang menghubungkan Kecamatan Kubu dan Kecamatan Rasau Jaya, belum sebanyak seperti diharapkan. ”Ini saja masih tertinggal. Padahal di sana sudah ramai penduduk, juga akses hasil seperti pertanian dan perkebunan,” katanya membuka wacana. Menurut dia sangat penting membuka akses Kecamatan Kubu. Masalahnya potensi seperti pertanian padi dan jagung belum terjual secara maksimal. Itu belum lagi hasil tangkapan nelayan yang melimpah. ”Kalaupun ada jumlahnya

Ujang Sukandar

terbatas,” ucap politikus yang juga Ketua PBR Kubu Raya ini. Terbatasnya kemampuan untuk mengangkut hasil potensi alam di Kecamatan Kubu, menyebabkan diperlukannya biaya tambahan dalam pemasarannya. Para petani dan

nelayan harus pintar-pintar menyiasatinya. Menjual hasil pertanian ke kota tentu saja memerlukan ongkos mahal. Ini yang harus mereka persiapkan. Mulai biaya bongkar muat dari lapangan ke mobil pengangkut, hingga diturunkan lagi ke kapal. Biaya itu belum termasuk lagi penyeberangan hingga menaikan mobil ke kapal ferry. ”Jalurnya panjang dan cost tinggi. Sementara harga komoditi jagung atau padi bisa fluktuatif di pasaran. Ini beda dengan emas,” ujarnya. Oleh karena itu, pada 2010, dia berharap agar kapal ferry penyeberangan harus ditambah. Masalahnya intensitas angkutan penyeberangan Desa Pinang Luar di Kecamatan Kubu yang berbatasan sungai dengan Rasau Jaya, cukup ramai. Jika ini diwujudkan, pemerintah daerah menurut dia, akan lebih membantu petani dan nelayan yang mau berusaha maju.

Dengan banyaknya kapal ferry penyeberangan, dia memaparkan secara tidak langsung membuka kata kesejahteraan warga. Penyediaan kapal ferry sebagai angkutan utama masyarakat Kubu menuju kota, terutama di Kecamatan Sungai Raya, bisa melalui pemerintah. Masalahnya kalau melalui koperasi, penanganannya akan lebih ruwet. Belum lagi untung rugi yang harus diperhitungkan. ”Makanya kedepan Dinas Teknis akan kami tekankan untuk membuat mata anggarannya,” ujar dia. Kecenderungan membuka akses tranportasi dan publik juga bisa membuka mata warga disana. Mereka akan lebih dapat menikmati arti pembengunan dengan sarana dan prasarana memadai. Dari pertanian, warga bisa sejahtera dan dari perkebunan juga perikanan, masyarakat bisa membangun diri dan keluarga. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Kamis Oktober Rabu 315Juni 2008 2009

23

Kabag Humas: Laporan itu Tak Mendasar

Figura

Penasehat Keluarga Sumbar PASCA dilanda gempa 7,6 skala richter yang mengguncangkan wilayajh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menimbulkan rasa keprihatinan berbagai pihak. Tak heran, jika banyak komponen dan elemen masyarakat yang membentuk aksi peduli berupa posko-posko dalam Ir H Anasril Rabain rangka menjaring bantuan untuk warga ranah Andalas. “Kami sangat hargai dan ucapkan terima kasih atas kepedulian itu,” kata Ir H Anasril Rabain, selaku Koordinator Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB), kepada Pontianakpost disela-sela jeda manasik haji di masjid Agung Alfalah, kemarin. Diakui, IKSB Kabupaten Pontianak sudah membuka Posko di rumah makan Minang Hj Westy Anas. Anehnya, di lapangan terdengar adanya kelompok yang menjalankan sumbangan mengatasnamakan IKSB,” tanya dia. (ham)

segitiga emas

Kelengkapan Dewan Terpenuhi SETELAH melalui beberapa skor masa sidang kali paripurna guna memenuhi kelengkapan dewan berupa pengesahan tata tertib DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian komposisi Komisi A, B, C, D. Lalu pengisisan keanggotaan Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banang), Badan Legislasi Daerah (Balesda) serta Badan Kehormatan (BK). Proses pemilihan dan penetapan komisi berjalan alot. (ham)

Tanggapi Dipolisikannya Bupati Pontianak oleh PT AMR

Hamdan/Pontianak Post

TUMBANG: Pondasi mengalami keropos karena terkena air asin tiang listrik bertumbangan. Kejadian ini mengganggu pelayanan PLN kepada pelanggan.

Faktor Alam, Lima Tiang Listrik Tumbang MEMPAWAH-Kembali jaringan PLN mengalami gangguan. Kemarin, sekitar pukul 15.50 WIB, lima tiang listrik pada jaringan Senggiring 3 dan Senggiring 4 tumbang. Beruntung saat tumbang tidak terjadi korban jiwa. Padahal, tumbangnya tiang listrik itu sudah sampai ke tanah dan jaringan kabel terbungkus tegangan 250 KV dengan kawat tembaga 150 milimeter lepas dari musibah. Cuma terjadi kerusakan saja seperti parabola warga ikut melayang dan pagar besi stenlis rusak karena menahan salah satu tiang listri besi yang ikut tumbang di halaman rumah sekretaris FPI. “Sebelum tumbang,

warga memang sudah melaporkan kepada petugas PLN ranting Mempawah. Tapi kurang direspon,” jelas Sawadi SE. Warga RT 15 RW 08 Dusun Senggiring itu menyadari, dampak tumbangnya lima tiang listrik tersebut, komplek perumahan warga dipastikan akan gelap gulita. “Tak mungkin komplek kami bisa hidup. Kalaupun petuags PLN berupaya,. Paling dipotong agar Sui Bakau Kecil, Pinyuh dan sekitarnya tetap menyala, “ nilai Sawadi bersama warga lainnya. H Razai selaku Supervesor Distribusi PLN Ranting Mempawah dikonfirmasikan di lapangan mengupayakan listrik tetap menyala

untuk Sui Bakau Kecil dan Pinyuh yang diambild ari jaringan Wajok, karena kabel lima tiang sepanjang 250 meter itu musti dipotong dan dipindahkan. Cuma saja, jaringan yang terpotong diupayakan dua hari bisa naormal. “Saya sudah laporkan ke PLN Cabang untuk minta penggantian lima tiang. Besok (hari ini), tiang itu datang dan akan segera dikerjakan,” janjinya. Tiang cor yang dipasang belasan tahun silam dari proyek pusat itu terindikasi termakan oleh air asin. “Kita memang tidak pasang penarik. Karena posisi tali dalam kondisi lurus. Tak tahunya, justru yang lurus itu tumbang,” kata Razai. (ham)

174 CJH Kabupaten Pontianak Ikut Manasik Haji Ria Norsan Ingatkan Untuk Bertaubat MEMPAWAH-Bupati Pontianak H Ria Norsan mengatakan, ibadah haji merupakan kulminasi dari ibadah haji seperti dalam tuntunan Islam. Dalam ibadah haji itu bersatu antara ibadah fisik dan non fisik, sehingga diperlukan kesiapan dan kematangan. “Saya berharap, seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) dapat mengikuti seluruh kegiatan materi manasik haji yang diberikan para pendamping maupun ceramah-ceramah mengenai tugas-tugas CJH saat berada di tanah suci Mekkah,“ pinta Bupati di depan 174 CHJ seraya mengingatkan, yang sudah

mantap dimantapkan lagi dan bagi yang belum upayan untuk dimantapkan. Pada hakekatnya yang melaksanakan perjalanan haji itu nantinya adalah pribadi-pribadi kita sendiri. Pemerintah menyiapkan sejumlah petugas secara umum seperti (TPHD), pembimbing ibadah (TPIHD) dan petugas kesehatan haji (TKHD). Berhasil tidaknya melaksanakan ibadah haji di tanah suci, sangat ditentukanI oleh para calon jemaah haji itu sendiri. Petugas kesehatan memberikan petunjuk dan melayani pengobatan dan melayani pengobatan. Semua terpulang kepada CJH dalam melaksanakan petunjuk pengobatan. “Jumlah CJH lebih banyak dari petugas. Jelas tidak mungkin

sepenuhnya bergantung pada petugas itu sendiri,“ ingatkan Bupati. Terlebih jika sudah berada di tanah suci. CJH berpikir ada petugas/pembimbing ibadah yang menunjukkan dan lainnya. “Itu suatu kekeliruan, karena dengan situasi dan kondisi yang ramai dan jadwal yang padat. Kecil kemungkinan ada proses belajar mengajar,” tegasnya, Sebab semua sudah terjadwal dengan waktu yang cepat dan terbatas. Karenanya, kembali Bupati himbau, agar kuasai seluruh materi manasik haji dan berdoa serta bertaubatlah dari segala dosa yang pernah dilakukan, agar perjalanan haji bisa berjalan lancar dan sukses hingga kembali menjadi haji dan hajjah yang mabrur. (ham)

MEMPAWAH-Kabag Humas Pemkab Pontianak, Drs Charles Oktavianus, membantah bahwa Bupati Pontianak H Ria Norsan telah mencemarkan nama baik PT AMR. “Tidak benar disebut kalau dikatakan melecehkan dan mencemarkan nama baik PT AMR. Justru Bupati memberikan peringatan jangan sampai perusahaan atau kontraktor yang bekerja di Kabupaten Pontianak tak menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai batas waktu yang ditetapkan,” tegas Kabag Humas meluruskan. Disebutkan Oktav, ucapan Bupati Ria Norsan pada rapat kerja dengan Komisi C DPRD tanggal 10 September 2009 itu semata-mata untuk memberikan pandangan atau kajian terhadap kontraktor pelaksana kerja. “Tidak ada niat bupati, apalagi sampai pelecehan. Bupati kedepan tak ingin sampai timbul masalah pembangunan di Kabupaten Pontianak yang dilakukan kontraktor nakal yang tak konsekuen atas pekerjaannya, “ kata Kabag Humas mengklarifikasi. Sebagai Kepala Daerah nilai Kabag Humas, wajar jika bupati memberikan peringatan. Sebab, segala bentuk pelaksanaan pembangunan dan kebijakan lainnya yang dilaksanakan di daerah ini menjadi tanggungjawab Bupati pada akhirnya.

Ditegaskan Kabag Humas, dalam rapat kerja itu Bupati tidak mengarah atau menuding pihak manapun, seperti menyebutkan nama perusahaan. “Jadi, tuduhan dan laporan pelecehan serta pencemaran nama baik terhadap PT AMR sama sekali tidak mendasar, “ nilainya. Kabag Humas menilai, kritikan yang disampaikan publik kepada Bupati Pontianak, merupakan dukungan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Bupati sama sekali tidak anti dan alergi terhadap kritikankritikan yang ditujukan kepada dirinya. Kritikan dan saran yang disampaikan merupakan masukan berharga dalam mendukung tugas dan tanggungjawabnya selaku kepala daerah. Sebagaimana diketahui, melalui kuasa perusahaan PT Ayu Mustika Rizki (AMR), Rudi Hartono, kemarin melaporkan Bupati Pontianak, H Ria Norsan ke Polres Pontianak. Dasar laporannya, terkait ucapan pelecehan dan pecemaran nama baik kepada salah satu perusahaan peserta lelang proyek pengairan Desa Kepayang Kecamatan Anjongan flatpon Rp3 miliar. Ucapan itu terlontar oleh sosok Bupati saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi C DPRD 2005-2009 yang dipimpin ketuanya waktu itu Supardi A Kadir S.Pd. S.IP yang juga dihadiri H Hermansyah H Zaiban, HM Amin HAM, Ismail Ribut dan Syarif M Saleh. (ham)

Hamdan/Pontianak Post

MANASIK HAJI: KH Tusirana Rasyid memberikan tausyiah kepada calon jemaah haji Kabupaten Pontianak, saat mengikuti kegiatan manasik haji.


SAMBAS

24

Pontianak Post Post KamisRabu 15 Oktober Pontianak 3 Juni 2009 2008

Peresmian Infrastruktur Border Tertunda

TERIGAS

Ulang Tahun ke-49 BERTAMBAH lagi usia. Begitu setidaknya yang dijalaninya setiap 14 Oktober dan kemudian menghampiri dalam kehidupan ini. “Alhamdulillah atas apa telah dianugerahkan Allah SWT. Terima kasih kepada semua yang terus memberikan dukungan dan doa,” ujar dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, Wakil Bupati Sambas, kemarin, di rumah dinasnya di Jalan Hj Juliarti Djuhardi Pendidikan Sambas. Perayaan Hari Ulang Tahun Juliarti yang ke-49 dihelat dalam suasana sederhana dan khidmat bersamaan dengan halal bihalal Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Sambas yang dipimpinnnya. Ditandai dengan pemotongan tumpeng, Wabup lalu menyerahkan potongan pertama kepada Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid. Ucapan selamat pun mengalir kepadanya. Selain Bupati dan pengurus GOW serta keluarga, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab juga tampak memadati ruang utama rumdin Wabup siang itu. “Inya Allah, semoga apa yang telah diamanahkan dapat dilaksanakan,” imbuh Juliarti menimpal sambutan Bupati yang mengharapkan dengan bertambahnya usia wakilnya tersebut, maka ide cemerlang guna memajukan Kabupaten Sambas juga semakin banyak tercetuskan. Selamat Ulang Tahun, Bu Wakil!(mur)

TILIK

Mursalin/Pontianak Post

MANASIK HAJI: Menjelang keberangkatan haji awal November depan, kemarin, calon jemaah haji Kabupaten Sambas mengikuti manasik. Kegiatan berlangsung di Masjid Babul Jannah Sambas.

Manasik Haji MENJELANG keberangkatan jemaah haji yang tinggal beberapa pekan lagi, kemarin, panitia pemberangkatan haji Kabupaten Sambas menggelar manasik. Acara yang berlangsung di masjid Babul Jannah Sambas, tersebut dihadiri Kakanwil Depag Kalbar, Bupati, Wabup, dan sejumlah pejabat Pemkab maupun instansi vertikal di daerah ini. Sebanyak 266 calon jemaah haji hadir dikegiatan rutin tahunan itu. Kakanwil Depag Kalbar Drs Rasmi Satar MPd, mengatakan menyambut baik pelaksanaan manasik yang digelar di daerah ini tersebut. Menurutnya kegiatan pra pemberangkatan itu penting sebagai bekal bagi calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di tanah suci. “Makanya seluruh jemaah mesti mengikuti paparan demi paparan di acara manasik ini,” ungkapnya. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, pada kesempatan yang sama juga memesankan hal serupa. Ia berharap panitia penyelenggara benar-benar mempersiapkan berbagai hal yang terkait pelaksanaan ibadah haji kepada para calon haji Kabupaten Sambas yang akan berangkat awal November nanti tersebut. “Mulai dari hal yang spele keseharian selama di tanah suci maupun teknis haji, semuanya penting untuk diketahui dan disampaikan,” pesan Bupati. (mur)

Usai Pelantikan Presiden

Mursalin/Pontianak Post

HUT LANTAS: Puncak perayaan HUT Lantas ke-54, kemarin, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres. Sejumlah kegiatan digelar seperti olahraga, bakti sosial, dan beberapa yang lainnya.

Lampu Kendaraan Siang Hari Wajib Ancaman Denda Bagi yang Lalai SAMBAS-Wajib menghidupkan lampu utama kendaraan kini ternyata tidak hanya di malam hari. Pada saat siang bolong pun, ketentuan tersebut diberlakukan. “Berdasarkan ketentuan aturan lalu lintas yang baru memang demikian,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya SH melalui Kasat Lantas Polres AKP Mario Kristi P Siregar SIK, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. “Karena menjadi ketentuan, maka harus dipatuhi,” ungkapnya didampingi Kanit Regiden Satlantas IPTU Eko AS. Bukan hanya diwajibkan, dalam Undang Undang No 22 tahun 2009 yang kini sedang gencar disosialisasikan, tersebut ditegaskan tentang

sanksi hukum bagi mereka yang melanggar. Yaitu berupa hukuman kurungan maksimal satu bulan dan denda sebesar Rp 250 ribu. Kasat Lantas menjelaskan pada saat ini memang masih dalam tahap sosialisasi ke masyarakat mengenai Undang Undang lalu lintas yang baru. Sembari menunggu perangkat hukum yang lebih teknis, imbuh Mario, pengendara pada berbagai kesempatan selalu diingatkan oleh petugas. “Tiba waktunya nanti, petugas tak segan untuk memberikan sanksi bagi yang melanggar aturan tadi,” ungkap Kanit Regiden menambahkan. Dari pantauan koran ini di jalan, sejak beberapa hari terakhir cukup banyak kendaraan yang sudah menghidupkan lampu utamanya di siang hari. Meski begitu, tetap dijumpai sejumlah pengendara

yang mengabaikannya dengan alasan belum mengetahuan peraturan lalu lintas yang baru. Mario mengatakan kalau dilihat dari manfaatnya, sebenarnya menghidupkan lampu utama di siang hari memang juga tak kalah penting. Dengan nyala lampu yang terpancar, kata dia, maka dari kejauhan pengendara lainnya dapat melihat. Sehingga demikian, tukasnya, masyarakat lebih berhati-hati saat berkendaraan di jalanan. Mengenai belum terlalu ramai yang mematuhi aturan tersebut, Kanit Regiden menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan ketentuannya baru diluncurkan. “Jadi, tak heran akhirnya ada yang kagok dan sebagainya. Tapi lama kelamaan nanti menjadi terbiasa juga dan bahkan menghidupkan lampu utama disiang hari merupakan kebutuhan,” paparnya.(mur)

SAMBAS-Peresmian infrastruktur border Aruk yang kini telah bercokol di daerah perbatasan, batal dilakukan. Pelaksanaannya yang semula dijadwalkan dihadiri Mendagri pada 19 Oktober, ditunda setelah pelantikan Presiden. “Rencana awalnya memang demikian. Namun mengingat ada pelantikan Presiden pada 20 Oktober, jadi kegiatannya menjadi ditunda dulu,” ujar Kabag Humas Pemkab Sambas Zulkifli SP, kemarin, di ruang kerjanya. Menurutnya peresmian oleh Mendagri yang dimaksud adalah bersifat sepihak, khusus di wilayah Indonesia. Diantaranya yaitu beberapa bangunan yang sudah berdiri seperti pos lintas batas dan beberapa infrastruktur yang ada di perbatasan, jelas Kabag Humas. Sedangkan untuk peresmian pintu batas kedua negara, ungkapnya, tetaplah dilakukan antara kedua belah pihak yang kemungkinan diresmikan oleh Presiden. Zulkifli menerangkan penundaan seperti itu dalam suatu agenda pemerintahan merupakan hal yang biasa. Terlebih memang, kata dia, pelantikan merupakan agenda penting kenegaraan yang mesti fokus untuk disukseskan. “Berhubung konfirmasi penundaan sudah disampaikan

Depdagri ke Pemkab Sambas, maka persiapan untuk kegiatan digeser juga untuk menyesuaikan nantinya,” paparnya. Kepala Bappeda Kabupaten Sambas Ir H Hasanusi MM, ketika dikonfirmasi membenarkan penundaan peresmian infrastrukur border yang sudah diagendakan pusat sebelumnya tersebut. Alasannya itu tadi, yaitu dikarenakan pada hari tersebut berdempetan dengan jadwal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober. “Kita pun memaklumi hal tersebut. Ya, kemungkinan nanti setelah pelantikan baru dilakukan,” terang Kepala Bappeda. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, pada kesempatan terpisah dalam suatu acara kemarin, di Sambas, meyakinkan peresmian infrastruktur border yang telah berdiri di perbatasan pasti dilakukan. “Siapapun Mendagrinya nanti, tidak menjadi persoalan. Karena itu sudah masuk dalam agenda,” tandasnya. Begitupun tentang peresmian pembukaan border lintasan antar negara di Aruk, Bupati mengatakan juga bakal dihelat setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang tinggal beberapa hari lagi pelaksanaannya. “Insya Allah tetap dibuka. Lagi pula pun, pihak Malaysia juga kini sudah membangun pos lintasan dan beberapa infrastruktur pendukung lainnya,” papar Burhanuddin.(mur)

Bupati Minta Semua Warga Siaga 4 Sikapi Bertambahnya Penderita DBD SAMBAS-Bertambahnya jumlah penderita demam berdarah di daerah ini dari waktu ke waktu, membuat prihatin masyarakat maupun pemerintah. Karena itu, Bupati meminta kepada semua elemen untuk selalu siaga dalam menyikapinya. “Bukan hanya petugas kesehatan, namun Kita semuanya harus memerankan diri,” ujarnya Ir H Burhanuddin A Rasyid, Bupati Sambas, kemarin, usai menghadiri acara di Masjid Babul Jannah Sambas. Karena menurut Bupati, banyak faktor yang mempengaruhi hadirnya demam berdarah. Salah satunya adalah kebersihan. Kegiatan pemberantasan segala tempat yang bisa menjadi sarang pembiakan nyamuk hendaknya dimusnahkan di lingkungan tinggal masing-masing. Dengan terbebasnya dari nyamuk, tukasnya, maka DBD tidak memiliki media untuk berpindah dari satu

tubuh manusia ke yang lainnya. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, jumlah penderita DBD di Kabupaten Sambas memang cukup mencemaskan. Betapa tidak, dalam sehari lonjakannya terjadi cukup drastis. Untuk tanggal 12 Oktober saja misalnya, semula hanya tercatat 760 orang dengan korban meninggal 23, lalu keesokannya bertambah menjadi 825 dengan korban bertambah satu orang lagi sehingga totalnya mencapai 24 orang. Bupati menegaskan penanganan terhadap penderita demam berdarah harus dilakukan maksimal oleh petugas kesehatan. Dengan keterbatasan yang masih dimiliki, ungkapnya, diharapkan semua menjalankan tugas dengan semangat. “Ya, mudah-mudahan untuk tahun depan, sejumlah peralatan

yang terkait dengan pemberantasan dan penanganan DBD dapat dilengkapi secara bertahap,” paparnya. Kepala RSUD Sambas dr Budiharjo Mkes, pada kesempatan yang sama menjelaskan penanganan demam berdarah di rumah sakit yang dipimpinnya sampai saat ini masih berjalan dengan normal. Semua pasien yang da-

tang dapat tertampung di sal yang tersedia, ungkapnya. “Nah, untuk peralatan penanganan DBD, itu yang rencananya akan diusulkan untuk tahun depan,” terangnya. Bila di Sambas yang penderita demam berdarahnya diurutan kedua terbanyak kondisi pelayanan normal dan semua pasien tertampung, lain halnya di Pemangkat-

sebagai kecamatan dengan jumlah penderita paling banyak. “Karena ruang sal anak kepenuhan, terpaksa ada yang dirawat di luar ruangan,” ungkap dr Fatah, Plt Direktur RSUD Pemangkat. Mengenai tenaga medis, jelas Fatah, mereka menyiasatinya dengan meminta bantuan ke Poltekes. (mur)


Pontianak Post

Kamis Oktober Rabu 315 Juni 2008 2009

SINGKAWANG

25

sumber air

Soal Wakil DPD Serahkan ke Provinsi

Perhatikan Gunung Gajah PEMERINTAH diminta untuk memperhatikan kelestarian Gunung Gajah di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Saat ini, gunung yang ada di tengah kota itu, masih menjadi sumber air andalan bagi masyarakat di sini. Hal ini ditegaskan Yan Wahyudi, Aktivis Pemuda Kecamatan Pe­mangkat Kabupaten Sambas kepada Pontianak Post. “Gerakan untuk me­­lestarikan gunung gajah jangan hanYan Wahyudi ya wacana saja. Jangan hanya sekedar plang nama saja yang digunakan,” kata dia. Ia menambahkan, diperlukan gerakan penanaman kembali di kawasan gunung gajah. Sebab, menurut dia, selama ini banyak batang pohon besar yang ditebang untuk melindungi pepohonan cengkeh yang ada di sana. “Namun, pohon cengkehnya juga banyak yang mati,” katanya. Menurut dia, akibat penebangan batang pohon besar itu, resapan air menjadi berkurang. Dan juga udara yang ada pun, tidak sedingin dulu lagi. “Oleh karena itulah, Gunung Gajah ini harus diperhatikan. Ketika masyarakat sulit air bersih, maka Gunung Gajah yang kaya akan potensi air, menjadi andalan masyarakat,” kata Yan Wahyudi lagi. (ody)

RS

Utamakan Pelayanan “PIHAK rumah sakit selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya, serta bagaimana membangun kelengkapan saran dan prasarana yang ada, sehingga pasien yang ada, serta pengunjung lainnya dapat menerima kenyamanan,” ujar Beny Nugraha, humas, RS Pemangkat, Senin (12/10). Khusus untuk DBD, RS adalah tempat pertama kali pasien menjalani pemeriksaan. Sebelum dibawa atau dirujuk ke Singkawang atau Pontianak. Nantinya dengan lengkapnya sarana kesehatan yang ada, hal tersebut dapat membantu keluarga pasien.“RS tidak hanya menjadi tempat rawatan bagi masyarakat Pemangkat saja, melainkan banyak daerah-daerah sekitarnya yang juga berobat ke rumah sakit ini,” ujarnya. Setiap harinya, lanjutnya, pasien yang ada, terutama adalah rawat jalan selalu memenuhi ruang yang ada. Karena banyak masyarakat sekitar yang melakukan pengobatan pertama kalinya.(fah)

Pimpinan DPRD Singkawang

ZUL/PONTIANAKPOST

PASANG: Air pasang laut di Pemangkat dimanfaatkan warga untuk mengirimkan bambu ke pemesan. Langkah ini bisa menghemat transportasi, meski perjalanannya cukup lama.

Gidot Siap Pimpin Demokrat Kalbar pilpres 2009. Partai yang BENGKAYANG – Sur­ dipimpinya, menang di yadman Gidot Spd, Ketua Bengkayang dengan calon DPC Partai Demokrat KaSBY-Boediono. Gidot juga bupaten Bengkayang siap didukung oleh beberapa menjadi caretaker alias Plt DPC Partai Demokrat di Dewan Pimpinan Daerah Kalbar. Dan itu dipertegas Partai Demokrat Kalimoleh Aloysius Kilim, Sekreantan Barat. “Kalau itu taris DPC Partai Demokrat adalah amanah partai yang Kota Singkawang. dipercayakan kepada saya, Dihubungi Pontianak saya sangat siap menjadi Post terpisah kemarin, caretaker Partai Demokrat Suryatman Gidot Aloy­sius yang terpilih kemKalimantan Barat,” tegas Suryadman Gidot dihubungi Pontianak bali menjadi anggota DPRD Kota Singkawang ini menegaskan, Suryadman Post kemarin. Bukan tanpa alasan Suryadman Gidot sangat pantas memimpin Partai Gidot yang juga Wakil Bupati Beng- Demokrat Kalbar. “Suryadman Gidot, kayang ini, berani mengemban amanat sangat-sangat pantas sekali memimpin partai itu nantinya. Buktinya, pada Partai Demokrat Kalbar,” tegas Aloy pemilu 2004 lalu, di bawah kendalinya, panggilan akrabnya. Bukan tanpa sebab juga, Aloy berkata Partai Demokrat Bengkayang, berhasil menang mutlak. Bahkan, mencapai 150 seperti itu. Dia menilai yang pertama, sudah jelas suryadman Gidot merupakan persen kemenangan. Pada pileg lalu, suara Partai kader Partai Demokrat. Bukan orang luar Demokrat di Kabupaten Bengkayang dari partai berlambang mercy itu. “Janjuga meningkat tajam. Begitu juga pada gan sampai di Partai Demokrat banyak

penumpang gelap yang masuk dan ingin menjadi pemimpin. Padahal bukan orang internal partai. Kita ini sekarang menuju partai kader. Dan saya kira, dukungan massa dan dari DPC untuk Suryadman Gidot tetap ada,” tegas Aloy. “Kita harus menghargai jerih payah perjuangan kawan-kawan di partai. Jangan cuma nenggek kering saja. Mau jadi pemimpin, lalu masuk ke Partai Demkokrat. Sekarang bukan masanya lagi seperti itu,” lanjut Aloy. Ia juga menilai saat ini sudah banyak kaderkader asli Partai Demokrat yang sudah menjadi pemimpin. Baik di lembaga eksekutif maupun legislatif. “Tentunya kader yang menjadi pemimpin, merupakan yang terbaik saat ini. Salah satunya adalah Suryadman Gidot. Jadi, dalam penentuan caretaker Ketua Partai Demokrat Kalbar, harus mengutamakan kader-kader yang punya prestasi,” pintanya. Dan prestasi lain, ditegaskan Aloy lagi adalah keberhasilan Gidot memimpin Partai Demokrat di Bumi Sebalo. (ody)

SINGKAWANG-Rapat pleno DPD Partai Golkar Kota Singkawang, Selasa (13/10) malam tidak memperoleh putusan untuk menetapkan siapa yang akan diajukan Partai Golkar Kota Singkawang untuk menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Singkawang definitif. Sementara, dua partai pemenang pemilu masing-ma­ sing Partai PIB dan PDI Perjuangan sudah menetapkan calonnya. DPD Partai Golkar akhirnya meminta kepada DPD PartaiGolkar Provinsi Kalimantan Barat untuk menetapkan paling lambat dua hari kedepan. Menurut salah satu pengurus DPD Partai Golkar, dalam rapat pleno tersebut terjadi perdebatan kecil. “Seperti biasa, berkembang nama-nama yang akan diajukan,” kata salah satu pengurus partai, kepada Pontianak Post, kemarin. Namun, dalam rapat pleno yang dihadiri oleh Korda Partai Golkar Kota Singkawang, Awang Sofyan Rozali memberikan pertimbangan dengan mengajukan nama Dedi Mulyadi untuk ditetapkan. “Ada dua puluh sembilan orang yang berhak mengajukan nama. Ternyata, ada 25 orang yang mengajukan nama Dedi Mulyadi. Politisi Partai Golkar yang muda tersebut diyakini akan mampu membawa nama Partai Golkar dan berkiprah sebagai wakil ketua,” kata pengurus itu. Nama lain, kata pengurus itu, mengajukan nama Reni Asmara Dewi atau biasa dipanggil Een. Sedangkan, tiga nama lainnya tidak mengajukan nama. Ketiga pengurus itu adalah koorda, Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Singkawang. Untuk itu, pengurus tersebut minta kepada DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk menetapkan nama Dedi Mulyadi, karena mayoritas mendukungnya. “Kita melihat kemampuan Dedi Mulyadi. Jadi, aspirasi yang berkembang harus diakomodir oleh DPD Provinsi Kalbar dan segera menetapkan nama Dedi Mulyadi,” kata pengurus tersebut. Dedi Mulyadi dihubungi membenarkan, kalau rapat pleno mayoritas memberikan dukungan kepadanya. “Saya sangat bersyukur sekali, atas kepercayaan yang diberikan. Kita serahkan sepenuhnya kepada DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk menentukan satu nama yang sudah diaspirasikan oleh mayoritas yang hadir,” kata Dedi Mulyadi yang kini menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Singkawang. (zrf)

Penambang Pasir Illegal Belum Kapok - Tidak Ada Ketegasan saat Razia - Petugas Bantah Pembiaran SINGKAWANG -- Penambang pasir di kawasan pinggir Jalan Pasir Panjang Kota Singkawang belum kapok. Belum ada tindakan tegas dari aparat yang tergabung dalam tim gabungan yang melakukan razia, kemarin (14/10) pagi. Aparat datang mereka menghilang. Aparat pergi mereka kembali lagi pada sore hari. Terpantau dari pinggir jalan, sekitar pukul 17.00 WIB kemarin, beberapa truk kembali berada di lokasi untuk memuat pasir. Tim gabungan dari Dinas Bina Marga SDA dan ESDM Singkawang,

Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian dan TNI serta Kecamatan Singkawang Selatan dan jajaran mengepung lokasi melakukan razia, kemarin (14/10). Dalam aksi itu tidak ada yang diamankan. Baik pekerja, maupun truk-truk yang mengangkut pasir. Apalagi pemilik pasir. Sementara terlihat kerusakan alam di kawasan tanah milik negara itu terbilang parah. Apalagi Singkawang merupakan salah satu kota tujuan wisata Kalimantan Barat. “Tadi (kemarin) kita menunggu mobil keluar yang mengangkut pasir. Lalu kita

hentikan, dan kita minta mereka mengembalikan lagi pasir yang sudah dibawa,” kata As’at Hasan, ketua tim gabungan kepada wartawan kemarin (14/10). Ia mengatakan, mulai hari ini (kemarin) akan memanggil pengusahanya. Dengan demikian, berarti tim sudah diketahui siapa yang mengusahakan pasir tersebut. “Selasa nanti juga ada rapat di kecamatan. Kita tidak lakukan pembiaran. Kalau backing sampai sekarang kita tidak menemukan. Yang pasti tanah itu sudah dikavling. Ada patoknya. Pasir itu dijual. Sepertinya sengaja di jual. Ini adalah tanah negara,” kata As’at. Razia ini bukan yang pertama. Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan. Akan tetapi, pasca razia kembali pasir

ditambang secara ilegal. “Kita ada batas toleransi selama enam bulan dari SK wali kota yang dikeluarkan pada Mei 2009. Sekarang masih tahap sosialisasi. Tapi ini karena pengaruhnya cukup besar, maka sosialisasi diperpendek,” kata Camat Singsel Apriyanto. “Kita ingin memberikan efek jera.” Kasat Pol PP Kota Singkawang Momie S mengungkapkan, razia ini sudah berkali-kali dilakukan. “Sebenarnya sudah ada perwako yang mengatur lahan mana yang boleh, mana yang tidak boleh diambil. Kalau di Singkawang Selatan ini sudah disiapkan di belakang Dodiklat. Cuma orangnya mau gampang saja mengambil yang mudah di pinggir jalan,” kata Momie. (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

GALIAN PASIR: Galian pasir illegal di kawasan Pasir Panjang.


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost KamisRabu 15 Oktober

PLN Tetap Lakukan Pemadaman Bergilir

potret

Awal Komunikasi KEINGINAN masyarakat Kayong Utara membuat hutan desa yang kemudian dilakukan lokakarya dengan mendatangkan Robert CD Kaban, dari Dirjen Rehabilitasi Lahan Perhutanan Sosial Dephut RI dikatakan Wahyudi sebagai awal komunikasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat sekitar hutan. Diskusi panjang mewujudkan Wahyudi hutan desa tersebut merupakan solusi mempercepat pembangunan Kayong Utara. Wahyudi, Dewan Pengurus Lembaga Gemawan menyebutkan hutan desa ini sebagai salah satu solusi mensejahterakan masyarakat sekitar hutan. Harapan mengelola hutan desa ini, tentunya sangat terbuka selama desa tersebut masih ada hutan. Apalagi, keberadaan hutan desa se-Indonesia sampai saat ini baru satu yaitu di Lubuk Beringin, Propinsi Jambi. “Ini adalah awal komunikasi yang baik dalam upaya pemanfaatan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan,” kata Wahyudi. (ndi)

ale-ale

Ikut Kejurprop Kodrat Dahlan AR, Pengurus Bidang Pertandingan mengatakan direncanakan Pengkab Kodrat Ketapang mengirim 3 atlet tarung derajat. Para atlit ini pernah memperkuat tim Kalbar pada PON di Kaltim. Humas KOKAB (KONI,red) Ketapang itu mengatakan ketiga atlet tersebut adalah Dedy Yatmiyansyah yang akan turun di kelas 55,1 - 58 kg, dan Dahlan AR Febry Winarto turun dikelas 80,1 kg keatas sedangkan M. Albar turun dilapis kedua kelas 55,1 - 58 kg. Pengiriman itu terkait keikutsertaan Pengkap Kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) Kabupaten Ketapang yang akan ikut Kejurda (Kejurprop) Tarung Derajat tahun 2009 di Pontianak. Yudo Sudarto ketua umum Pengkab KODRAT Ketapang mengatakan Kejurprop tersebut akan dilaksanakan tanggal 16-18 Oktober 2009. “Kejurda Kodrat kali ini akan mempertandingkan kelas putra dan putri, untuk kelas putra terdiri dari 12 kelas dan putri 5 kelas,” kata Yudo.(ndi)

4 Gangguan Jaringan dan Mesin

HARI K / PONTIANAK POST

DISIPLIN : Mahasiwa Politap Ketapang diminta dapat disiplin karena tuntutan industri saat ini atas tenaga kerja.

Industri Butuh Tenaga Kerja Disiplin Dari OP2LK Politap Ketapang KETAPANG - Dalam situasi persaingan kerja saat ini, Direktur Politap Ketapang Nurmala mengatakan industri sangat memerlukan tenaga kerja yang memiliki tingkat kedisiplinan kerja tinggi. Tenaga kerja tersebut harus mampu bekerja secara tepat waktu, ukuran, dan aturan. Oleh karena itu, karena ruh politeknik adalah etos kinerja industri yang rill dan disiplin sebagai fondasinya. Maka penegakan disiplin dalam konteks penyelenggaraan program pendidikan politeknik menjadi tuntutan yang kursial.

“Institusi Politap sangat konsern dengan masalah disiplin ini sehingga diadakan latihan kedisiplinan bagi setiap generasi mahasiswa baru yang pelaksanaanya diintegrasikan dengan pengenalan sistem pendidikan kepoliteknikan secara umum,” katanya. Hal itu disampaikan Nurmala pada kegiatan Orientasi Pendidikan Politeknik dan Latihan Kedisiplinan (OP2LK). Kegiatan sejak 12 sampai 15 Oktober ini bertujuan membentuk kepribadian dan membiasakan mahasiswa untuk disiplin serta mengenalkan mahasiswa sistem penyelenggaran pendidikan di Politap. Kegiatan itu diikuti 111 mahasiswa angkatan II tahun akademik 2009/2010 Politi-

teknik Ketapang (Politap). Ia berharap seluruh mahasiswa ingin bekerja keras belajar dan menjadikan disiplin menjadi kebiasaan hidup. Disiplin, kata dia, merupakan kata kunci yang mutlak harus dipegang teguh oleh seluruh warga Politap baik kalangan mahasiswa dan dosen dan tenaga administratif. “Berpegang teguh untuk senantiasa mendisiplinkan diri merupakan modal besar pada saat para mahasiswa memasuki dunia kerja,” katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah Ketapang Bactiar, mengharapkan agar lulusan politeknik diberdayakan untuk menunjuang pembangunan daerah. (har)

KETAPANG--Listrik yang sering padam di luar jadwal pemadaman bergilir menjadi masalah serius bagi pelanggan. Bahkan, masalah seperti ini hampir menjadi momok di seluruh daerah di Kalbar termasuk di Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Seperti halnya Ketapang, warga di daerah Kayong Utara juga kerap mengeluh soal pelayanan PT PLN yang dirasakan kurang maksimal. Menanggapi masalah ini, Kepala PT PLN Cabang Ketapang, Sahat Simanjuntak mengaku, suplai listrik yang masih belum maksimal di Kabupaten Kayong Utara hal ini lebih disebabkan mesin rusak dan tak jarang juga disebabkan gangguan jaringan. Dia mengatakan penanganan listrik di Kayong Utara masih menjadi tanggungjawab PT PLN Cabang Ketapang. Sahat mengatakan, untuk saat ini pelayanan listrik di wilayah tersebut berangsur kembali normal. Mengingat, hampir seluruh mesin dari sewatama yang dikontrak PLN dalam kondisi baik. “Memang sebelum lebaran kondisi listrik di kawasan Kayong Utara tak maksimal dan sering padam, karena memang dayanya lebih dari biasa bahkan relinya sudah dinaikkan sedikit karena

berguna sekali untuk kawat pengantar arus daya,” ungkapnya belum lama ini ke wartawan Pasca Idulfitri 1430 H sampai saat ini, Sahat mengakui, jadwal pemadaman bergilir memang masih dilakukan di Kayong Utara. Hal ini dilakukan, karena memang kondisi listrik di Kabupaten Ketapang yang juga harus menyuplai di Kayong Utara masih mengalami krisis daya. Mengatasi kekurangan daya yang dialami, tidak ada cara lain selain melakukan pemadaman bergilir secara merata. Akan tetapi, kondisi listrik yang diakui sering padam saat ini, menurut Sahat, tak seburuk sebelum lebaran. “Memang sih masih sering terjadi padam tapi tak seburuk sebelum lebaran,” ucapnya. Sebelumnya, Herman Wimpy mengeluhkan listrik sering padam di daerah Sukadana, Ibukota Kabupaten Kayong Utara. Bahkan, dalam sehari dua sampai tiga kali mati lampu. “Kondisi listrik yang tak stabil semacam ini sangat berdampak negatif, terutama bagi para pengusaha yang sangat memerlukan arus listrik. Makanya, kondisi semacam ini jangan dibiarkan mesti ada upaya agar menjadi lebih baik,’ katanya. (har)

Upacara dan Gerak Jalan Sehat Sumpah Pemuda HARI sumpah pemuda (HSP) ke-81 tahun 2009 akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 28 Oktober mendatang. Demikian juga di Ketapang, hari Sumpah Pemuda akan ditandai dengan upacara bendera di halaman depan Kantor Bupati. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang, Yudo Sudarto mengatakan tujuan peringatan HSP ke-81 tahun 2009 ini adalah mewariskan nilainilai, jiwa dan semangat sumpah

pemuda 1928. “Demikian juga menumbuhkembangkan dan memperkokoh kemandirian pemuda serta menjadikan pemuda sebagai penopang utama kebangkitan, kemajuan dan kesatuan negara,” kata Yudo Sudarto. Memeriahkan HSP ke-81 tahun 2009 Disbudparpora Ketapang mengadakan kegiatan lomba gerak jalan sehat perorangan. Kegiatan itu diagendakan diikuti dari instansi di lingkungan Pemkab Ketapang, organisasi pemuda,

masyarakat serta pelajar. Kegiatan gerak jalan sehat ini akan dilaksanakan hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2009, pukul 06.00 WIB. Tempat start dan

finish di halaman depan Kantor Bupati Ketapang, para pemenang mulai dari juara satu hingga enam akan diberikan hadiah dari Disbudparpora dan para pendukung acara

ini. Pendaftaran dan pengambilan nomor start langsung di halaman kantor Bupati Ketapang sebelum acara dimulai pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2009. (ndi)


Aneka

Pontianak Post l Kamis 15 Oktober 2009

Perjuangkan Kapuas Raya Sambungan dari halaman 21 Kalbar Syarif Umar Alkadrie mengatakan moratorium tidak akan bisa menahan keinginan masyarakat membentuk pemerintahan daerah baru. Ia mengungkapkan akar persoalan yang menjadi penyebab tingginya permintaan pemekaran daerah karena kurangnya rasa keadilan. “Selama 30 tahun Kalbar

yang mempunyai luas 1,5 kali pulau Jawa miskin. Pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia selalu terbelakang. Keinginan mengejar ketertinggalan ini menjadi pendorong dibentuknya disentralisasi pemerintahan,” ungkapnya. Politikus Partai Persatuan Daerah ini mengemukakan ketimpangan pembangunan menyebabkan kecemburuan

antardaerah. Ia mempertanyakan apakah negara tidak punya membangun wilayah sebesar ini. “Sebagai negara besar dengan wilayah yang luas, konsekuensinya pembiayaan harus besar. Perlu diperhatikan pemerintah yakni pemerataan pembiayaan pembangunan sehingga tercipta rasa keadilan,” kata Umar. Menurutnya, tugas yang

harus diemban para senator daerah pemilihan Kalbar mendorong pemerintah pusat memberikan rasa adil kepada masyarakat wilayah ini. Dikatakannya, sehingga komitmen waktu kampanye bukan hanya sebatas janji. “Kami berharap, anggota DPD dari daerah ini mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat nasional,” harapnya.(riq)

27 Satu Meninggal Karena DBD KETAPANG--Direktur Rumah sakit umum Dr. Aguoesdjam Ketapang, Djoko Hartono. MM mengatakan ada kenaikan kasus demam berdarah (DBD) pada akhir pekan ini. Meskipun tidak merinci berapa jumlah kasus DBD yang sudah ditan-

Sambungan dari halaman 28

Sambungan dari halaman 21

Kita akan berusaha maksimal supaya tahun depan di NTB, kita menang lagi,” ujarnya seraya menekankan bahwa ini bukan keberhasilan perorangan melainkan keberhasilan tim. Erlina menambahkan, menu yang ditampilkan dalam lomba yakni khusus untuk ibu menyusui dan ibu hamil. Menurut dia, dalam meracik menu tersebut, tim dari Kalbar juga melibatkan ahli gizi. Terkait dengan bahan yang

kemudian terangkat ke atas. Pakaian habis,” ujar Iwan. Iwan memilih menumpang tinggal di rumah saudaranya. ”Saya punya anak kecil. Susah jika tinggal di tenda darurat,” lanjutnya. Kini, Iwan mengaku bingung. Puting beliung melenyapkan semua modal usahanya. Angin menerbangkan pakaianpakaian yang akan dijualnya di Pasar Kemuning. ”Saya bingung, harus jualan apa. Sudah tidak ada apa-apa lagi,” kata Iwan. Kendati demikian, Iwan tidak menyalahkan siapapun, termasuk Yang Maha Kuasa atas kejadian ini. ”Hanya Allah yang tahu dibalik semua ini. Saya ikhlas,” ujarnya lirih. Puting beliung juga menghancurkan dua rumah kontrakan milik Lisnawati. Padahal,

tiwa itu terjadi. Ia melihat angin mengangkat atap rumahnya. ”Awalnya saya lihat barang-barang di halaman terbang semua. Lalu atap rumah terangkat. Piring dan gelas terbang semua. Takut sekali,” ujar Yuda. Ia memilih berada di dalam rumah. Sambil terus melihat angin menerbangkan barangbarang yang ada di rumahnya. Kejadian itu berlangsung sekitar 10 menit. Setelah reda, Yuda pun keluar rumah sambil menangis ketakutan. Ia ditolong tetangganya. ”Saya dibawa ke tempat tetangga lainnya sambil menunggu ibu pulang,” katanya. Akibat puting beliung ini, Yuda terpaksa tidak sekolah. Buku dan seragamnya basah. ”Tidak ada pakaian. Semuanya, termasuk buku sedang dijemur. Tetapi guru sudah tahu saya terkena musibah. Teman-teman juga ada ke sini,” kata Yuda.

Pengurus RW 28 Komplek Batara Indah 4, Ahmad Jalaludin mengatakan warga yang tidak terkena musibah berusaha membantu petugas. Mereka langsung mengumpulkan sumbangan. ”Sumbangan terkumpul Rp2.509.000. Sumbangan ini untuk membantu warga,” katanya. Pasca-terkena puting beliung, siswa SDN 11 Pontianak Kota tetap belajar seperti biasa. Hanya saja, siswa kelas IV, yang lokal belajarnya terkena musibah ini baru mulai belajar efektif pukul 08.00. Karena mereka harus membersihkan ruang kelas yang becek. ”Hanya kelas IV saja. Lagi pula, sebelumnya sekolah ini pernah kebakaran. Jadi yang atapnya terbang adalah terbakar. Tidak ada masalah. Hanya saja, jika hujan, kelasnya bocor,” ujar Kepala Sekolah SDN 11, Saniati kemarin.(*)

Sementara, Sunario menyimpulkan, Masdi benar siswa SMA Muhammadiyah Sintang dan lulus di sekolah yang sama. Meski demikian, penyelidikan masih berlanjut. Pihaknya akan ke Dinas Pendidikan Kalbar untuk mengetahui apakah ijazah yang digunakannya asli. “Setelah ini kita akan ke diknas periksa keaslian ijazah,”

urainya. Rencana memeriksa anggota DPRD Kota Pontianak dari partai demokrat tersebut tetap akan dilakukan. Izin dari Gubernur Kalbar sebagai prosedur memeriksa anggota DPRD kabupaten dan kota telah keluar. “Tetap akan kita panggil, izin gubernur sudah keluar,” tegas Sunario.(hen)

Masdi Lulus SMA Sambungan dari halaman 21 Data sekolah itu tidak tertib,” kata Sunario. Saat pemindahan sistem manual ke komputerisasi, banyak kekeliruan data. Beberapa siswa namanya ganda dengan nomor induk berbeda. “Masdi saja ada dua nama di komputer,” terangnya.

Selain memeriksa administrasi, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah dan wali kelas Masdi. Wali kelas menyatakan masih ingat dengan Masdi saat menjadi siswa, bahkan dapat menunjukkan tempat duduknya saat masih sekolah. “Gurunya masih ingat dengan Masdi,” ucap Sunario.

Korban Masih Didata Kerugian Rp214 Juta Sambungan dari halaman 21 Menurut Thomas, dinas sosial sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu para korban. Mulai dari pemasangan tenda darurat, pembangunan dapur umum, hingga bantuan bahan makanan diantaranya beras mie instan, gula, kopi, pury kit, dan ikan kaleng. ”Hanya saja persediaan stok pangan di Dinsos habis. Selain itu, belum ada instruksi Walikota untuk memberi bantuan dana,” kata Thomas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar Tri Budiarto mengatakan hingga kemarin siang, berdasarkan data terakhir yang masuk, rumah warga yang rusak akibat puting beliung di Pontianak Kota sebanyak 154 unit. Sebagian besar kerusakan pada atap. Nominal materi akibat kerusakan masih dihitung. Korban puting beliung ini berada di Jalan P Natakusuma,

Gang Sama Rukun, Lestari, Siliwangi, Sekolah, Kemuning, Rawasari 2, Rawasari Dalam, PGA, Sentarum Mandiri, Komplek Batara Indah 4, dan Komplek Taman Asri. Diharapkan masyarakat bisa menerapkan keswadayaan dan keswakarsaan sehingga rumahnya bisa segera ditempati kembali. ”Kalau bisa ganti sendiri kenapa tidak,” kata Tri. Tri mengatakan, sepanjang merasa mampu menangani sendiri, Pemerintah Kota Pontianak akan tangani sendiri. ”Jika dianggap berat, pemprov akan membantu. Namun sejauh ini pemkot bersama Dinsos propinsi sudah melakukan banyak hal untuk menanganinya,” ujar Tri. Koordinator Wilayah Taruna Siaga Bencana Kalbar Samsul Hadi mengatakan pada wilayah dengan kondisi terparah (Komplek Batara Indah 4), korban sebanyak 18 kepala keluarga dengan 125 jiwa. Namun, se-

bagian besar korban memilih menginap di rumah sanak saudara lainnya daripada menginap di tenda darurat. ”Namun kami semua tetap standby. Selain membantu melayani kebutuhan masyarakat, juga membantu pengamanan harta benda,” kata Samsul kemarin. Sesaat setelah kejadian puting beliung, sebanyak 50 anggota Tagana diturunkan. Setiap satu jam sekali mereka memeriksa kondisi rumah warga. ”Karena listrik dipadamkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab kondisi kabel berantakan,” ujarnya. Anggota legislatif Kalimantan Barat M Ali Akbar meminta Pemerintah Kota Pontianak menggunakan anggaran bantuan sosial membantu korban angin puting. “Segera salurkan bantuan kepada korban yang rusak rumahnya. Jangan dibiarkan mereka di luar rumah, karena dampaknya besar bagi kesehatan,” katanya kemarin

di Pontianak. Politikus daerah pemilihan Kota Pontianak ini menyebutkan dana bansos masih ada sekitar Rp2 miliar. Ia menyebutkan dana itu diketahuinya ketika masih menjadi anggota DPRD Kota Pontianak. “Saya berharap membuat kebijakan melalui instansi teknisnya menyisihkan bansos itu guna memperbaiki rumahrumah yang rusak berat. Terutama bagi pemilik rumah yang tidak mempunyai kemampuan memperbaiki dalam waktu cepat,” ungkap Ali. Ketua Fraksi PPP ini mengatakan apa yang menimpa puluhan rumah warga merupakan bencana. Dikatakannya, siapa pun tidak bisa menghindar ketika badai itu datang. “Kita sebagai manusia tidak bisa memperkirakan kapan datangnya badai. Terpenting sekarang pemerintah menangani korban bencana secepat mungkin,” katanya. (uni/riq)

kas di sekujur tubuhnya. “Tidak berhenti berobat, dia tetap menjalani perawatan. Hanya rawat jalan,” tuturnya. YNDN selaku pendamping tidak lepas tangan. Secara fisik Saniah ditangani Badan Pemuda dan Olahraga Pembedayaan Perempuan Kalbar, namun YNDN tetap mengurusi rawat jalannya. “Kita akan tangani rawat jalannya,” ujar Yeyet.

Saniah ditemukan tidak berdaya di Jalan Tanjungpura, Pontianak sesaat turun dari bus jurusan Sarawak – Pontianak, Selasa (6/10) sore. Turun dari bus, Saniah harus digotong karena tidak sanggup berjalan. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka akibat penyiksaan. Kondisi fisiknya lemah, dia disandarkan di pintu ruko sebelum dibawa ke rumah sakit.(hen)

Fisik Saniah Sudah Mulai Pulih Sambungan dari halaman 21 lalu tidak seperti ini. Dia sudah mudah diajak bicara dan gampang tertawa,” ungkap Yeyet. Sepulang dari rumah sakit, Saniah akan ditampung sementara di Shelter Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kalbar di Jalan Dr Sutomo. Saniah akan menjalani pemulihan mental. Yeyet belum dapat memastikan

berapa lama Saniah berada di tempat itu. “Kita karantina dulu di shelter, belum tahu berapa lama,” katanya. Setelah menjalani terapi dan kondisinya benar-benar pulih, baru Saniah akan dipulangkan ke daerah asalnya. Sambil berjalan, terang Yeyet, ibu tiga anak tersebut tetap menjalani rawat jalan. Bekas luka akibat penganiayaan masih membe-

Dokumen Tapal Batas Malindo Beda Sambungan dari halaman 21 Lisyawati Nurcahyani, Rabu (14/10). Mengapa harus ke Belanda? Berdasarkan catatan dan buktibukti yang ada, dulunya Indonesia merupakan salah satu negara yang paling lama dijajah Belanda. Sebagai jajahan, kala itu banyak arsip-arsip penting milik Indonesia yang dibawa pulang oleh Pemerintah Hindia

Belanda. Oleh Pemerintah Belanda yang sekarang, arsip-arsip bernilai sejarah tinggi itu masih tersimpan dan terawat dengan baik di Tropen Museum, Arsip Nasional Belanda, KITLV dan lain sebagainya. Dilihat dari aspek manfaatnya, penelitian yang dilakukan BKSNT Pontianak ke Belanda ini memiliki sangat berguna dalam mengetahui

perkembangan politik, sosial, ekonomi dan budaya di Kalimantan Barat semasa jaman penjajahan Pemerintah Hindia Belanda. Runutan perkembangan sejarah Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat, terlihat jelas dalam sejumlah arsip tulisan penting antara pemerintah kerajaan dengan Belanda, karya tulis dari para penulis Belanda, peta wilayah Kalimantan versi

Belanda serta pemberitaan di surat kabar, buletin, majalah tentang sejarah tanah Kalimantan. “Mengingat begitu banyak data yang berhasil kami himpun dari pemerintah Belanda, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh kesimpulan tentang batas wilayah antara Malaysia dan Indonesia, versi Belanda,” ungkapnya.(go)

diskusi, diklat ini juga diisi dengan action plan yang mana para peserta mendapat tugas untuk berpartisipasi dalam memantau dan menilai program isi siaran televisi dan radio. Diharapkan dari hasil pemantauan dan penilaian tersebut, para peserta dapat memberikan input kepada KPID Kalbar. Thomas Ariston, penanggung jawab program me-

nyebutkan, KPID memang bertugas untuk menjamin masyarakat memperoleh informasi yang layak, menampung aduan masyarakat, meneliti dan menindaklanjutinya serta menyusun dan membangun SDM yang berkualitas baik internal maupun eksternal. Karena itu, peran serta masyarakat dalam pemantauan isi siaran sangat penting. (rnl)

Cermin Mentalitas Positif Sambungan dari halaman 21 mencerminkan mentalitas positif. Di samping itu, kata William, program isi siaran mestinya dapat mewujudkan kedamaian, mengandung keluhuran manusia dan kritis terhadap permasalahan yang muncul. Sementara itu narasumber lain, A Kisworo dalam kesempatan

ini lebih banyak memaparkan tentang mekanisme dan prosedur kerja sebuah program siaran hiburan hingga dapat ditonton pemirsa. Adapun peserta yang ikut dalam diklat ini terdiri dari pendidik, aktivis organisasi perempuan dan pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pengurus OSIS dan mahasiswa. Selain pemaparan materi dan

orang pasien yang masuk ke rumah sakit,” katanya kepada wartawan, kemarin via telpon. Ia mengatakan kemarin satu orang pasien dari Kecamatan Tayap meninggal dunia karena terlambat di bawa ke rumah sakit. (har)

Berkah Produk Lokal

Modal Usaha Hilang, Anak-anak Jemur Buku Sekolah kontrakan itu dibangunnya susah payah. ”Selain rumah kontrakan milik saya, rumah saya juga rusak parah,” kata Lisnawati, yang rumahnya satu komplek dengan kontrakannya. Akibat musibah itu, Lisnawati bersama dua anaknya terpaksa tidur di bawah tenda darurat yang ada di depan rumahnya. Tenda ini dipinjam dari seorang teman. ”Bingung juga, mau bagaimana lagi. Saya ikhlas dengan kejadian ini,” ujarnya. Putaran puting beliung masih tergambar jelas dalam benak Yuda Pradiyta (14). Ketika itu, Yuda sedang menunggu ibu dan ayahnya. Mereka berencana makan malam di luar untuk memperingati ulang tahun Yuda ke 14. Pelajar kelas III SMPN 9 Pontianak ini berada sendirian di dalam rumah ketika peris-

gani pihak rumah sakit. Namun ia mengatakan masyarakat tetap waspada DBD karena tidak menutup kemungkinan peningkatan kasus di musim penghujan seperti saat ini. “Sebelumnya hanya satu orang perhari sekarang dua,tiga

dipakai, dia menyebutkan, secara tradisional tumbuhan kedadai sudah dikenal lama oleh masyarakat Kalbar dan berkhasiat untuk memperlancar air susu ibu. Sedangkan daun sansang adalah pengganti penyedap rasa. Kalau bunga kecombrang, sambung Erlina, bentuknya seperti jantung pisang, berwarna dadu dan rasanya sangat enak. Pihak IPB kagum terhadap jenis tumbuhan tersebut dan menyatakan akan meneliti zat-zat yang terkandung di dalamnya. “Kita dapatkan tumbuhan-

tumbuhan itu di sekitar hutan di Kapuas Hulu,” ungkapnya. Dalam acara yang sama, Tri Cahyawati yang mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan Kalbar menyebutkan, bahan baku sumber pangan di Kalbar yang tercatat oleh pemerintah yakni sebanyak 1.244 macam. Dalam lomba masakan di Jogja, tim berhasil menampilkan 49 jenis bahan. “Itu adalah yang paling banyak jika dibandingkan dengan peserta lain,” demikian Tri. Tak heran jika Kalbar merebut gelar juara.(rnl)

Empat Pesan Buat DPD Sambungan dari halaman 28 jalan tersebut belum teraspal atau masih berupa jalan tanah. Jika melihat kondisi permukaannya, kira-kira 25 persen jalan nasional dalam keadaan rusak atau rusak berat. Sedangkan pesan ketiga yang disampaikannya yakni mengenai masalah listrik. Sampai sekarang, menurutnya kondisi kelistrikan di Kalbar masih belum memadai. Karena itu, DPD RI asal Kalbar diharapkan dapat memperjuangkannya ke pemerintah pusat. “Program pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap kedua yang digaungkan pemerintah pusat hendaknya dapat segera diwujudkan agar masalah listrik bisa teratasi,” katanya. Persoalan tata ruang juga menjadi sorotan Cornelis. Dalam pesan keempatnya, dia berharap supaya DPD RI memperjuangkan ke pemerintah pusat agar persoalan tata ruang segera diselesaikan. Soalnya, sampai sekarang peraturan pelaksana tentang tata ruang belum ada. Padahal, payung hukum

itu penting bagi daerah, terutama sebagai acuan dalam alih fungsi dan peruntukan lahan. “Kita jangan hanya diberi angin sorga saja. Tetapi sampai sekarang masalah itu belum tuntas,” ucapnya. Dalam pertemuan ini, empat perwakilan DPD asal Kalbar ikut hadir. Mereka yakni Sri Kadarwati Aswin, Maria Goretti, Hairiah dan Erma S Ranik. Menurut Aswin, kunjungan tersebut adalah kunjungan perdana karena baru pertama kali diadakan pasca-pelantikan 1 Oktober lalu. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan pesan-pesan yang disampaikan. Untuk memperjuangkan Kalbar, DPD akan membangun jaringan koordinasi dan kerja sama dengan masyarakat, DPRD, DPR, pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Namun, kata Sri, kewenangan DPD masih sangat terbatas karena belum sampai pada tataran pengambilan keputusan. Hairiah menambahkan, DPD juga menyadari bahwa Kalbar dan seluruh Kalimantan memiliki sumberdaya alam yang luar biasa, termasuk dalam hal energi.

Namun, pihaknya merasa prihatin karena meskipun kaya sumber daya alam, tetapi Kalbar dan seluruh pulau Kalimantan masih rentan. Terkait dengan itu, DPD sudah membangun jaringan yang dinamakan Kaukus Kalimantan. Wadah ini merupakan tempat berkumpulnya seluruh anggota DPD asal pulau Kalimantan. Melalui kaukus diharapkan DPD dapat lebih solid dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Kalimantan. Bahkan, anggota DPD dan DPR asal Kalbar (total 14 orang) juga berencana untuk membentuk sebuah kaukus. Menurut Erma S Ranik, pembentukan kaukus DPD dan DPR RI asal Kalbar masih dalam tahap pembicaraan dan akan dimatangkan usai pelantikan presiden. “Kita juga ada wacana pembentukan Kaukus DPD DPR RI Kalimantan. Sekarang, yang ada baru kaukus DPD, sedangkan DPR RI-nya belum. Kaukus ini nanti diharapkan dapat menjadi instrument bagi kita untuk lebih serius memperjuangkan daerah,” katanya.(rnl)

Konservasi Diusulkan Variabel DAU Sambungan dari halaman 28 Dia berharap anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Kalbar dapat memperjuangkan hal ini ke pemerintah pusat. Fathan mengakui, perubahan variabel dalam penentuan DAU cukup rumit dan perlu melalui mekanisme yang panjang karena menyangkut revisi undang-undang. Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Idwar Hanis menyatakan sepakat. Menurut Idwar, tidak

dimasukkannya variabel luas perkebunan dan luas kawasan konservasi membuat Kalbar dirugikan. Sebab, kontribusi yang diberikan daerah dari dua subsektor tersebut tidak diimbangi dengan kucuran dana yang setimpal dari pusat. “Selama ini subsektor perkebunan hanya dimasukkan dalam dana bagi hasil yang antara lain dihitung berdasarkan kontribusi ekspor. Jadi, jumlahnya relatif kecil. Soalnya sebagian hasil perkebunan kita justru diekspor

dari pelabuhan daerah lain (bukan Pelabuhan Pontianak) sehingga dihitung bukan ekspor Kalbar,” jelasnya. Jika kedua item tersebut dimasukkan dalam perhitungan DAU, Idwar yakin DAU Kalbar akan melonjak drastis. Sebagai catatan, luas perkebunan di Kalbar mencapai 1,2 juta hektar. Belum lagi luas kawasan konservasi. “Di Sumatera Utara, kabarnya mereka sudah hitung-hitungan. Dengan luas kebun 1 juta hektar, mereka bisa dapat DAU Rp16 triliun,” ungkap dia.(rnl)

Memiliki Nilai Seni Tinggi Ditambah Peluang ... Sambungan dari halaman 28 sifat bawaannya. Ia telah belajar bahasa mandarin dari tahun 2006. Waktu itu kursus doang, akunya. “Hanya belajar, tapi tidak diberi tahukan apa yang kita ucapkan benar atau salah. Kalau disini lebih baik, pengucapan saya yang salah langsung disuruh dibetulkan. Mandarin itu unik, seninya sangat tinggi,” ujarnya. Tidak semua dari mereka bercita-cita menjadi guru

bahasa mandarin. Meskipun demikian, mereka memiliki kewajiban untuk menyebarkan bahasa mandarin ke berbagai penjuru. “Soalnya di sini penataran guru bahasa mandarin,” kata Adis. Mereka juga mengakui, selama belajar bahasa mandarin mereka mendapat pelajaran hidup dari pepatah dan peribahasa lama. Pepatah dan peribahasa yang memiliki arti mendalam dalam hidup. Menurut wakil ketua Ba-

korpen Tan Hui Tiang, masih ada dua siswa non-Tionghoa yang belajar di sana. Salah satu dari mereka berada di kelas menengah. Dalam mendidik siswa bahasa mandarin di sana, Bakorpen memiliki tiga tingkatan kelas, yaitu dasar, menengah dan lanjutan. Tiap tingkatan dijalankan dalam satu tahun. “Tapi efektif belajarnya 10 tahun,” timpal Ina, salah satu guru bakorpen di kelas dasar dan menengah. (*)

Tahanan Hajar Kapolsek Manis Mata Sambungan dari halaman 21 “Kemungkinan ada dendam pribadi juga. Anggota yang ikut mengawal tidak dapat mencegah,” tutur Karyoto. Setelah mendapat pukulan, Untung langsung mendapat perawatan. Saat ini, lanjut Karyoto, kapolsek Manis Mata tersebut tengah memulihkan kesehatannya di rumah. “Sudah di rumah, tidak lagi dirawat. Kepalanya

saja yang dijahit,” terangnya. Kabid Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Polisi Suhadi SW menyesalkan kejadian tersebut. Ditegaskannya, pemukulan tahanan terhadap polisi sebenarnya tidak perlu terjadi jika dalam penanganannya memperhatikan prosedur tetap. “Yang memukul itu tersangka dan statusnya tahanan. Ada prosedur tetap menanganinya,” ucapnya.

Suhadi melanjutkan, membawa tahanan ke luar sel dengan alasan apapun mestinya diborgol. Menurutnya kegiatan rutin yang akhirnya disepelekan menyebabkan peristiwa pemukulan itu terjadi. “Kalau diborgol, pemukulan itu tidak akan terjadi. Ada protapnya, bagaimana membawa tahanan dengan sepeda motor, jalan kaki atau dengan mobil. Semua telah diatur,” paparnya.(hen)

Rumah Walet Ambruk Sambungan dari halaman 21 tapi masih tertimpa. Wajah saya terjepit, cukup lama juga mengeluarkannya dari jepitan kayu,” terangnya. Abdul Gani saat dirawat di Rumah Sakit Islam Yarsi, menceritakan, karena berada di lantai empat dirinya tidak sempat lagi menyelamatkan diri. Dia tertimpa atap dan terjebak reruntuhan sekitar 20 menit. Abdul Gani terus berteriak minta tolong saat itu. Lelaki itu mengalami luka di sekujur tubuh, bagian punggung merupakan bagian terparah. “Saya

tidak lagi lihat teman-teman, semuanya panik. Saya pikir sendiri yang tertimpa, baru tahu ada tiga teman lagi setelah di rumah sakit,” tuturnya. Camat Pontianak Timur, Rizal Muthahar mengatakan, puting beliung yang melanda wilayah kerjanya, kemarin hanya merobohkan satu bangunan. Semua korban bukan warga Pontianak. Mereka pekerja dari Kubu Raya. Setelah meninjau lokasi, Rizal menambahkan, rumah walet yang tengah dibangun milik Hengky tersebut belum mengantongi izin mendirikan

bangunan. Pembangunan diserahkan dengan sistem borong kepada Edy. Bangunan tinggi yang belum berdinding, kata dia, memudahkan angin masuk dan merobohkan atapnya. Setelah berkoordinasi dengan pemborong, Rizal menjelaskan, biaya pengobatan keempat korban ditanggung pemilik bangunan. Kejadian tersebut langsung dilaporkan Rizal ke Dinas Sosial Kota Pontianak melalui surat. “Ini kejadian baru setelah kemarin (Selasared). Tapi biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung pemilik bangunan,” paparnya.(hen)


METROPOLIS

28

Pontianak Post

PKK

Empat Pesan Buat DPD

Berkah Produk Lokal KALIMANTAN Barat yang diwakili Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak berhasil merebut jawara dalam lomba cipta menu beragam, bergizi dan berimbang (B3) yang berbasis bahan lokal di tingkat nasional. Prestasi ini merupakan yang kedua kalinya diraih Kalbar. Tak hanya para juri, pihak Institut Pertanian Bogor pun menyatakan tertarik. Pihak IPB berkeFrederika Cornelis inginan untuk meneliti jenis-jenis tumbuhan yang menjadi bahan dalam pembuatan menu masakan yang ditampilkan karena dianggap baru. Adapun jenis tumbuhan tersebut antara lain daun kedadai, sansang, buah nipah dan kecombrang. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Frederika Cornelis, banyaknya jenis bahan pangan yang disajikan adalah faktor penentu kemenangan Kalbar dalam ajang yang berlangsung 12 Oktober lalu di Jogjakarta itu. “Kita menonjolkan produk lokal, yang orang lain tidak tahu atau yang tidak ada di tempat lain. Jenis-jenis bahan yang kita pakai untuk menu masakan sangat banyak,” katanya, usai menerima penyerahan piala bergilir dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak Erlina Ria Norsan di pendopo, kemarin. Keberhasilan ini dinilai sebagai suatu kebanggaan Kalbar dan diharapkan dapat terus dipertahankan. “Kita sudah dua kali menang. Sayang kalau untuk yang ketiga kalinya nanti kita tidak menang. Ke Halaman 27 kolom 5

Kamis 15 Oktober 2009

Empat Pesan Gubernur Perjuangkan supaya jalan Trans-Kalimantan tuntas Perjuangkan perbaikan jalan nasional yang rusak Perjuangkan realisasi 10 ribu megawatt tahap kedua Perjuangkan penyelesaian tata ruang

DEFRI SHANDO/PONTIANAKPOST

PAMERAN: Dekranasda menggelar pameran kerajinan usaha kecil menengah. Pameran ini menunjukkan produktivitas UKM dalam menciptakan produk local cukup menjanjikan.

Konservasi Diusulkan Variabel DAU PONTIANAK - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, Fathan A Rasyid, mengusulkan agar kebijakan pemerintah pusat dalam penentuan Dana Alokasi Umum dapat diubah. Ada dua variabel yang menurutnya perlu dimasukkan dalam rumus perhitungan DAU yakni luas kebun dan luas kawasan konservasi. Jika kedua item tersebut dimasukkan, Kalbar dipastikan akan mendapatkan peningkatan DAU yang signifikan. Sebab, kawasan

perkebunan dan kawasan konservasi yang ada di provinsi ini cukup luas. “Kalau kita hitung-hitung, jumlahnya cukup besar,” katanya kemarin. Selama ini, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, variabel yang termasuk dalam penentuan DAU antara lain jumlah penduduk, luas wilayah, indeks pembangunan manusia, indeks kemahalan konstruksi

dan produk domestik regional bruto. “Luas laut juga sudah termasuk, tetapi luas kebun dan luas kawasan konservasi belum,” ujarnya. Mengapa harus dimasukkan? Soalnya, di satu sisi, luas kebun dan luas kawasan konservasi memberikan kontribusi kepada negara. Tetapi di sisi lain, luas kedua subsektor tersebut juga berdampak bagi daerah sehingga perlu ada semacam kompensasi dari pemerintah pusat. Ke Halaman 27 kolom 5

Kunker Perdana ke Kalbar PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, menitipkan empat pesan kepada empat anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Kalbar. Empat pesan yang dianggap paling prioritas bagi Kalbar itu diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh DPD ke tingkat pusat. Pesan tersebut disampaikannya saat kunjungan perdana DPD ke sekretariat pemprov kemarin. Adapun keempat pesan itu adalah agar DPD memperjuangkan supaya pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan jalan Trans-Kalimantan. Sebab, sampai sekarang sarana tersebut belum selesai dibangun. “Ada yang

belum teraspal dan jembatanjembatannya belum,” katanya. Jika jalan Trans-Kalimantan terbangun, arus transportasi ke seluruh Pulau Kalimantan akan semakin lancar. “Tolong disampaikan ke Departemen Pekerjaan umum dan Bappenas,” ujarnya. Pesan kedua yang dititipkan yakni perihal kondisi jalan nasional yang sebagian besar rusak berat. Menurut Cornelis, akibat keadaan jalan yang rusak tersebut, pihak yang selalu dipersalahkan atau diprotes adalah gubernur atau bupati. Padahal, jalan itu berstatus jalan nasional dan menjadi tanggung jawab pemerintah nasional. Berdasarkan data pemprov, panjang ruas jalan nasional di Kalbar mencapai 1.575,32 km. Kira-kira 20,32 persen dari total panjang Ke Halaman 27 kolom 5

Warga Non-Tionghoa yang Belajar Bahasa Mandarin

Memiliki Nilai Seni Tinggi Ditambah Peluang Kerja yang Luas Bahasa mencerminkan etnisitas yang kuat dari salah satu komunitas. Pada beberapa bahasa cerminan itu mulai terkikis. Bahasa Mandarin identik dengan Tionghoa mulai dilirik kalangan diluarnya. Sebagian malah berani menempuh jarak yang jauh untuk belajar. Apa yang membuat mereka tertarik mempelajari bahasa ini?

MADE FRANS Pontianak

KETIKA berkunjung ke Bakorpen Bahasa Mandarin Kalimantan Barat di Pontianak ada yang tidak biasa. Di antara siswa yang belajar, beberapa orang berasal dari kalangan nonTionghoa yang jumlahnya lima orang. Satu berasal dari Pontianak, empat lainnya dari Kabupaten Ketapang dan Bengkayang. Mereka adalah Adis, Hernita, Fitri Andriani, Umi Arfia, dan May Yulianti. “Awalnya sih mau tahu lebih banyak tentang mandarin. Apalagi sedikit yang belajar mandarin, jadi kesempatan kerjanya masih terbuka luas,” kata Umi. Bagi May, bahasa mandarin unik. Cara menulisnya dan mengucapkan lafal harus benar-benar dikuasai agar

mahir. Sebelumnya, ia tidak berminat, ia lebih berminat ke bahasa arab. “Soalnya di sini tidak ada sekolah khusus tulisan bahasa arab, yang ada bahasa mandarin. Ya karena tulisannya mirip-mirip saya ikut,” ujarnya. Diakui mereka, keberadaan di Pontianak untuk belajar bahasa mandarin sangat didukung orangtua. Bahkan mereka didorong orangtuanya untuk belajar bahasa mandarin. Sebelum di Pontianak beberapa yang dari Bengkayang telah belajar di sana. “Tapi belajar di sana tidak seintens di sini,” kata Fitri. Berbeda dengan keempat temannya itu, Adis terlihat yang paling bersemangat. Sepertinya itu sudah Ke Halaman 27 kolom 5

MADE/PONTIANAKPOST

NONTIONGHOA: Siswa non-Tionghoa yang belajar bahasa Mandarin di Pontianak.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.