Pontianak Post

Page 1

54

���������

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010 M / 3 Jumadil Awal 1431 H

sELEBRITAS Takut Disadap Aktris dan sutradara Lola Amaria tidak tergoda untuk terjun ke dunia politik. Meski kini banyak sahabatnya yang mencoba kemampuan di dunia politik, artis kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977, itu lebih memilih menekuni dunia peran. ’’Saya enggak mau jadi pejabat. Enakan jadi orang film. Bebas, nggak dikatain korupsi dan nggak d i s a d a p ,’’ u j a r Lola Amaria saat ditemui di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam lalu (15/4). Lola menuturkan, sejumlah parpol (partai politik) Lola Amaria pernah menawari dirinya untuk terjun ke dunia politik. Namun, saat ini dia menyatakan belum berminat. ’’Aku mikir dua kali. Mungkin bisa, tetapi aku harus belajar dulu,’’ tutur kekasih sutradara Arya Kusumadewa itu. u Ke Halaman 7 kolom 5

Honda DBL

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Rp. 2.500

Komnas Ham Temukan Pelanggaran Mediasi Kasus Priok Capai Tiga Kesepakatan

Ahli waris yang datang adalah Habib Ali Zaenal bin Abdurrahman Alaydrus dan Habib Salim bin

JAKARTA – Insiden dalam upaya penggusuran makam Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad alias Mbah Priok memasuki babak baru. Dalam proses mediasi kedua di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kemarin (16/4), terungkap hal-hal baru. Antara lain, temuan investigasi bahwa banyak pelanggaran HAM yang terjadi dalam upaya penggusuran lahan makam di Koja, Jakarta Utara, tersebut. ’’Tetapi, semua masih harus dianalisis lebih lanjut. Yang jelas, kasusnya sangat serius dan terkait dengan hak asasi manusia,’’ ujar Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh kepada wartawan. Ridha mengatakan, proses mediasi tertutup antara PT Pelindo II dan ahli waris makam Mbah Priok menghasilkan tiga butir kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa di antara kedua belah pihak. Mediasi sempat alot karena kedua pihak awalnya bersikukuh kepada argumentasi masing-masing. Namun, lanjut Ridha, akhirnya dihasilkan tiga kesepakatan bersama. Pertama, ahli waris makam Mbah Priok menyetujui rancangan

u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 5

ABROR RIZKI / RUMGAPRES

SILATURAHMI : Presiden SBY bersilaturahmi dengan ahli waris Habib Alwi (Mbah Priuk),usai sholat Jumat di Wisma Negara, Jakarta, kemarin (16/4).

SBY- Ahli Waris Mbah Priok Berdialog JAKARTA – Wakil ahli waris makam Habib Hassan bin Muhammad Al Haddad alias Mbah Priok kemarin (16/4) menemui Presiden Susilo Bam-

bang Yudhoyono (SBY). Pertemuan dan dialog singkat itu berlangsung secara informal setelah shalat Jumat di Wisma Negara, Jakarta.

Hakim Gayus Terima Rp50 Juta Tuntut Hukum Mati Edwin

HERMITIANTA/RADAR JOGJA)

LOVE HONDA DBL: Suporter tim basket putri SMAN 1 Babarsari Depok Sleman pada hari pembukaan kompetisi Honda DBL 2010 seri D.I. Jogjakarta di GOR UNY Jogjakarta (16/4).

Melawan Hujan, Mengejar Rekor JOGJAKARTA – Pada 2008 dan 2009, Jogjakarta menjadi tuan rumah terheboh kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL). Di luar ’’kandang’’ DBL di Surabaya, tidak ada kota lain yang menyedot penonton sebanyak Jogjakarta. Tahun ini u Ke Halaman 7 kolom 1

11.44

15.00 17.48

JAKARTA – Satu per satu aliran dana dalam penanganan kasus Gayus Halomoan P. Tambunan terkuak. Setelah sejumlah pemberian yang diterima penyidik Polri, kini terungkap kucuran dana dari Gayus ke hakim yang menyidangkan perkaranya di Pengadilan Negeri Tangerang. Hal itu terungkap dalam pemeriksaan Komisi Yudisial (KY) terhadap Muhtadi Asnun, ketua majelis hakim perkara penggelapan dengan terdakwa Gayus.’’Yang memeriksa adalah saya, Pak Busyro (Ketua KY Busyro Muqoddas, Red), dan anggota lain,’’ kata Zaenal Arifin, koordinator Bidang Pengawasan Kehormatan, Keluhuran Martabat, dan Perilaku Hakim KY, kemarin (16/4).

Keluar Besar Uray Siap Demo

u Ke Halaman 7 kolom 5

Pedagang Baju Produksi Narkoba Beromzet Miliaran Rupiah

grow with character Ingat Nabi, Belajarlah Sampai ke Tiongkok!

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

18:57 04.23

Di Tiongkok ada Kotler Marketing Group atau KMG yang dipimpin Milton Kotler. Dia itu adik Philip Kotler yang usianya berbeda dua tahun. Walaupun usia hampir sama, sikap dan perilaku mereka sangat berbeda. Philip adalah seorang Demokrat, tapi Milton merupakan Republican. Philip hidup sangat sehat dan teratur, sedangkan Milton adalah perokok cerutu berat. Philip adalah profesor, Milton menHermawan Kartajaya jadi konsultan dan sekaligus deal maker. Philip pergi ke mana-mana karena undangan datang dari seluruh dunia. Sedangkan Milton suka ke

JAKARTA – Siapa sangka pasangan suami istri (pasutri) Pintarjo dan Emma yang sehari-hari pedagang baju di Pasar Pagi, Mangga Dua, memproduksi ekstasi dan sabu-sabu berskala besar di rumahnya. Hal itu terungkap dari penggerebekan rumah mereka di Perumahan Pluit Timur, Blok U Selatan No 64, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari lantai dua rumah tersebut, aparat Polrestro Jakarta Barat menyita barang bukti 46 ribu butir ekstasi merek Mercy dan 2012 berikut peralatan cetak, 29 ribu butir pil Lexotan, 17 kg Ketamin, 250

PONTIANAK—Usai dilakukan rekonstruksi pembunuhan Uray Qori oleh Edwin, Rabu (14/4), tuntutan agar pelaku dihukum berat terus bergulir. Kali ini datang dari keluarga korban. Mereka menuntut agar pelaku dihukum mati. Bahkan siap melakukan demo jika pelaku dalam persidangan tidak divonis mati. Jumat (16/4), Uray Fauzi, paman Uray Qori datang ke Poltabes Pontianak memenuhi panggilan. Dia memberikan kesaksian terkait pembunuhan Qori. Fauzi adalah adik kandung dari ayah Qori, Uray Iskandar yang telah menetap di Kota Pontianak. Uray Fauzi Sendirian Fauzi 30 datang ke Poltabes. Ia menSeluruh gatakan, masih berduka Uray akan atas sepeninggal keponakannya. Pembunuh Qori, berdemo, jika gadis asal desa Bekut keEdwin tidak dicamatan Tebas kabupaten vonis hukuman Sambas, diminta hukuman berat. Karena penmati ganiayaan terhadap Qori, anak kakak kandungnya amat kejam. Bahkan, hingga sekarang belum ada permintaan maaf dari keluarga pelaku pembunuh Qori kepada pihak keluarga korban. “Sampai saat ini keluarga Edwin belum ada minta maaf sama sekali,” katanya saat di ruang tunggu reskrim Poltabes Pontianak. Fauzi menegaskan, atas kejadian yang menimpa familinya itu, dia meminta hukuman yang pantas

Fery Pradolo/INDOPOS

SITA: Ribuan pil ekstasi dan shabu kemari disita usai pengungkapan pabrik ekstasi oleh satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Perumahan Pluit Timur, Jakarta Utara.

Risalah Makam Mbah Priok, Pemicu Bentrok Satpol PP dan Warga

Dianggap Suci, Jadi Sejarah Lahirnya Tanjung Priok Siapa Mbah Priok? Mengapa dia begitu dikeramatkan warga di sekitar hingga makamnya pun tetap dilindungi sampai mati? THOMAS AQUANIO, Jakarta

Para peziarah kemarin (15/4) tetap berdatangan ke makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara. Jumlah mereka bahkan mencapai ratusan. Mereka, tampaknya, tidak terpengaruh peristiwa berdarah, bentrok antara aparat satpol PP dan warga, Rabu lalu (14/4). Kemarin sekitar pukul 11.00, para peziarah terlihat sedang khusyuk berdoa. Mereka duduk bersila di teras depan bangunan berukuran sekitar 6 x 8 Online: http://www.pontianakpost.com/

Thomas Kukuh Aquino / JAWA POS

MAKAM MBAH PRIOK: Teras makam keramat Habib Hasan bin Muhammad al Haddad (mbah Priuk) di Koja, Jakarta Utara, banyak didatangi warga untuk berdoa.

meter di kompleks pemakaman tersebut. Tak sedikit di antara mereka yang sampai menitikkan air mata saat berdoa. ’’Ya Allah… berilah kami ampun. Bersihkanlah kami dari segala dosa dan berilah kami kekuatan untuk menunjukkan kebenaran,’’ kata Habib Salim Alatas saat memimpin doa. Saat itu, dia duduk bersila di depan pintu utama makam yang berwarna hijau. Peziarah lainnya duduk melingkar memadati teras. Makam-makam yang dikeramatkan tersebut memang berada di dalam bangunan. Pontianak Post sebenarnya ingin masuk. Tapi, tak bisa sembarangan. Sebab, hanya ahli waris dan orang-orang tertentu yang bisa masuk. Karena itu, para peziarah harus puas hanya sampai di teras bangunan tersebut. Di depan pintu masuk bangunan makam itu, terpasang dua foto ulama. Mereka adalah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad dan Al Habib Ahmad Bin Zein Bin Muhammad Al Haddad. Makam

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media



PONTIANAK BISNIS Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

LOKOMOTIF EKONOMI KEMAJUAN KALBAR

3

Red Amazing Contest Dimulai Lebih dari 1 Milyar untuk Outlet PAMASUKA

TELKOMSEL kembali menggelar program penjualan untuk mit-

ra frontliner outlet se-Kalimantan, dengan nama red amazing contest (RAC) untuk periode lomba mulai dari 1 April 2010 hingga 31 Desember 2010. Namun setiap tiga bulan sekali, Telkomsel memberikan kesempatan kepada mitra

outlet untuk mendapatkan hadiah berupa 1 unit sepeda motor untuk setiap branch. Bagi frontliner outlet yang ingin mendapatkan souvenir ekslusif Telkosmel berupa baju dan tas ransel bisa dilakukan

redeem poin untuk mendapatkan hadiahnya serta stock M-Kios per 3 bulanan, dari 1,5 juta sampai 750 ribu. Sistem atau mekanisme dari program ini menggunakan poin, di mana setiap 1 perdana yang terjual akan mendaptkan

10 poin. Dan jika perdana yang terjual melakukan recharge pulsa Rp5 k (5 ribu) maka outlet tersebut akan mendapatkan bonus 50 poin, sedangkan denominasi lainnya cukup dikalikan dengan nilai 10 poin akan mendapatkan

ISTIMEWA

DUA Pemenang Program STAR: Kerendang Ponsel (dua kiri), Jenny Ponsel (tiga kiri), berfoto bersama GM Sales & CS Kalimantan R Herry Setiawan (paling kanan) Albert Silalahi, manager Market Development.

poin total. Bagi mitra outlet yang ingin mengikuti program ini dan sudah mendapatkan SMS info dari 1818, maka frontliner outlet cukup me-repply, ketik ’RACID’ kirim ke 1818 dan bagi pelanggan yang belum mendapatkan SMS info maka dapat mengetik: RACREG#nama#nama_outlet# alamat#kelurahan#kecamatan# kota/kab kirim ke 1818. Untuk hadiah RAC sendiri akan dibagi dalam periode 3 bulanan, dengan hadiah utama berupa 1 motor perbranch dengan minimal 4 ribu poin, serta hadiah stock M-Kios, mulai dari 1,5 juta sampai 750 ribu dan di akhir dari periode tepatnya di bulan Januari 2011, akan diundi setiap min. 10 ribu poin dengan undian 1 mobil Toyota Avanza dan uang tunai Rp10 juta untuk 10 pemenang dan 5 juta untuk setiap 10 pemenang. Menurut Ibnu Sofian, manager

GraPARI Pontianak, program RAC ini merupakan apresiasi Telkomsel bagi mitra outlet, sebagai garda terdepan dalam melakukan penjualan dan program RAC ini. Telkomsel berharap bisa memberikan aktivitas kompetisi di antara sesama outlet di area PAMASUKA khususnya. Khusus di area Kalimantan Barat sudah menjadi langganan bagi mitra outnya, untuk mendapat hadiah dari Telkomsel atas prestasi penjualan, yang diraih baik itu reward berupa perjalanan wisata, maupun berupa hadiah motor. Seperti outlet Kerendang Ponsel Singkawang dan Jenny Ponsel Sandai yang mendapatkan hadiah sepeda motor Mio dari program STAR Telkomsel. Jika frontliner outlet ingin memerlukan informasi lebih lanjut tentang program ini dapat menghubungi GraPARI atau geraiHALO terdekat. (biz)

Chairul Tanjung Kuasai Carrefour Indonesia JAKARTA-Posisi kepemilikan PT Carrefour Indonesia berubah. Sebanyak 40 persen saham salah satu raksasa ritel itu dibeli pengusaha dalam negeri, Chairul Tanjung, atas nama Trans Corp yang berada di bawah naungan Para Group senilai USD300 juta. Chairul menjelaskan, dana akuisisi tersebut berasal dari pinjaman konsorsium Credit Suisse, Citibank, JP Morgan, dan ING. Akuisisi itu dilakukan Trans Corp melalui PT Trans Ritel, sebuah anak perusahaan Trans Corp di bawah Para Group. Dengan demikian, Trans Corp resmi menjadi pemegang saham tunggal terbesar. Selebihnya dipegang oleh Carrefour SA (39 persen), Carrefour Netherland BV (9,5 persen), dan Onesia BV (11,5 persen). Pengambilalihan sebuah perusahaan multinasional oleh perusahaan lokal ini menjadi yang pertama setelah sekian lama Indonesia justru menjual beberapa perusahaan kepada investor asing. Chairul menganggap proses transaksi sebagai langkah membangun kerjasama strategis. “Saya berharap dengan akuisisi ini dapat membangkitkan semangat perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk terus tumbuh menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya saat jumpa pers di gedung bank Mega kompleks Trans Corp, kemarin. Demikian juga pandangan Carrefour. Kerjasama tersebut oleh perusahaan asal Perancis itu dinilai mencerminkan pandangan jangka panjang dan kepercayaan dari Carrefour terhadap Indonesia. “Trans Corp juga mempunyai visi strategis dalam bidang retail, dan bisnis yang mempunyai sinergi potensial dan signifikan dengan Carrefour,” ucap Shafie Shamsuddin, President Director Carrefour Indonesia. Selanjutnya Chairul akan menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Carrefour Indonesia didukung Jenderal Purnawirawan A M Hendropriyono dan mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia S. Bimantoro telah ditetapkan sebagai Komisaris. “Saya telah ditunjuk di jajaran Komisaris dan saya pribadi siap mendukung pak Chairul Tanjung untuk mewujudkan visi tentang Carrefour Indonesia yang modern dan berkembang, yang juga mampu meningkatkan hajat hidup masyarakat,” ungkap Hendropriyono. Chairul menegaskan dirinya menginginkan agar Carrefour yang memiliki pengaruh besar dalam distribusi barang dan komoditas di Indonesia bisa memuaskan dan memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. “Saya ingin memastikan bahwa sembako dijual dengan harga terbaik di Carrefour,” tegasnya.(gen)


cmyk

4

nilaian observasi terhadap aktivitas 3. Juara II lomba karya siswa selama penerapan media tulis artikel/opini tingkartun strip. Hasilnya dinyatakan kat provinsi 2005. sangat kondusif dan memuaskan. 4. Sekretaris PGRI ranting Peningkatan kemampuan menulis narasi dapat diketahui dari penilaian hasil karya tulisan siswa yang menunjukkan peningkatan kualitas yang cukup signifikan. Pada tahap pertama, seluruh hasil karya tulisan siswa mendapat nilai rata-rata 70,9. Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan, pada tahap kedua terjadi peningkatan rata-rata menjadi 76,2.

Meningkatkan Manfaat

Untukmu Guruku

Pontianak Post

BUKU merupakan salah satu prasyarat buku seko Sabtu 17 Peluncuran April 2010 bagi tercapainya tujuan pendidikan. Kalah elektronik (BSE rena pentingnya fungsi buku bagi institusi gratis merupakan res pendidikan, dalam hal ini guru dan siswa, diperlukan jaminan atas tersedianya buku. pons pemerintah untuk menjami Di sisi lain, harga buku cenderung terus ketersediaan buku yang murah naik sehingga guru dan siswa terbebani. Depdiknas merespons kondisi tersebut terjangkau, dan berkualitas. Na dengan melakukan beberapa hal. Pertama, mun, masih banyak yang belum membeli hak cipta buku-buku pelajaran bisa merasakan manfaatnya ka yang berkualitas tinggi dari penulis (Wa- rena berbagai hal.” hono, 2008: 1). Kedua, semua buku yang hak ciptanya telah dibeli (lebih dari 407 buku) disediakan bagi masyarakat secara tersebut memberikan manfaat bagi institu gratis dalam bentuk buku elektronik yang pendidikan, khususnya guru dan siswa. dapat diunduh dari situs http:// Namun, masih banyak pula yang belum bi www.bse.depdikans.go.id. Sudibyo (2008: merasakan manfaatnya karena berbagai ha 1) memastikan bahwa setiap tahun jumlah Penyebab utama adalah kurang maksimalny buku terus bertambah. Ketiga, pemerintah manfaat BSE gratis bagi institusi pendidika MESKI teknologi berkembang pesat hingga memengaruhi promengeluarkan peraturan tentang peng- adalah adanya faktor unfamiliarity atau gaga ses komunikasi dengan menyebarnya pemakaian handphone gunaan BSE gratis karena buku tersebut teknologi, sumber daya manusia yang kuran (HP), surat resmi sebagai alat komunikasi tetap memiliki fungsi meliputi buku mata pelajaran yang di- berkompeten di bidang IT (unskillfull), da yang tidak bisa digantikan. Menghadapi rendahnya minat dan ajarkan di sekolah (Depdiknas, 2008: 1). asumsi salah masyarakat. kemampuan siswa menulis surat resmi, penulis termotivasi untuk Jadi, peluncuran buku sekolah elektronik Berkaca pada faktor-faktor tersebu mencari pemecahannya. (BSE) gratis merupakan respons pemerintah Depdiknas seharusnya mengeluarkan k Karya tulis ini merupakan launtuk menjamin ketersediaan buku yang mu- bijakan pendukung. Pertama, jika sasara POST poran inovasi dan kreativitas suPraPTO sPD rah, terjangkau, dan berkualitas. Kebijakan utamaANGGA/PONTIANAK pengguna BSE gratis adalah in pembelajaran surat resmi DEWAN GURU : Dewan guru dan Kepalamenulis Sekolah SD 23 Pontianak SMPN 2 Takeran,Barat berkomitmen untuk turut menyukseskan kegiatan pada siswa SMP. Pada hakikatMagetan yang memilih guru favorit. nya, model pelacakan detektif PrEsTasi merupakan bentuk tim yang bekerja seperti detektif untuk mem- 1. Juara I Lomba KTI + ANGGAPAN bahwa fisika merupakan peburu dan melacak pelaku kesaPTK Tingkat Kabupalajaran teoretik yang menjemukan, melahan. Dalam hal ini, memburu Oleh: ten 2007 nakutkan, dan njelimet sukar dihapus dari kesalahan menulis surat yang dibenak siswa. Adalah tantangan bagi guru unlakukan pihak lain agar diri sen- 2. Juara II Guru Ideal ida Kabupaten 2008 tuk membawa siswa mempelajari fisika dediri tidak berbuat kesalahan seMintarina guru bisa menyampaikan materi mengajarnya bisa lebih baik SEKITAR pukul 10.15, Rabu ngan menyenangkan dan mendekatkannya perti mereka. 3. Sekretaris Pusat nulfita pada kehidupan sehari-hari. dan bisa dimengerti muridnya. lagi, apalagi bisa dipublikasi(14/4), tim Pontianak Post tiba Pelacakan dilakukan untuk meYayasan Islam Secara umum, pengajaran pengetahuan ngetahui kesalahan isi, ejaan, ba“Rekan-rekan guru perlu menkan. Dengan adanya kegiatan Sekolah Dasar 23 di Pontianak Guru SMAN 1 Ar-Rohmah disampaikan hasa, dan struktur (bagian surat). jadimodel perhatian sebagai langkah ini, guru bisa alam lebihbiasa focus lagi dengan Barat. Mereka mensosialisasiPadangan, 4. Ketua TPA pembelajaran berikut. Setelah melacak kesalahan sekemajuan pendidikan,” Bojonegoro kata dalam mengajar,” katanya. kan program Untukmu Guruku, Model Pengajaran Langsung (Direct cara tim, mereka membahasnya bapak yang sudah mengajar Sebagai SDInstructional/DI). yang berada sebagai penghargaan terhadap Model ini dirancang yang belum menguasai bahan pembelajara secara diskusi kelas. Lantas sissejaksiswa tahunSelain 1978 ini. hasil belajar akademi guru yang sudah mengajar. Kali untuk lingkungan membantu mengembangkan mencapai wa bekerja secara individual membuat surat. ditengah-tengah kepala sekola masyarakat, ini, akan ini sekolah terpilih ialah SD 23 tentang pengetahuan proseduralCeritanya, (bagai- pembelajaran kooperatif juga mengemban Pada siklus berikutnya, surat tersebut dijadikan bahan yang kegiatan memicu agar sesuatu bisa dansebagai di Jalan Kom Yos Sudarso, gang mana melakukan melakukan pemimpin kan keterampilantertinggi, sosial siswa. Model i akan dilacak tim detektif, begitu seterusnya sehingga merekaanak-anak suatu eksperimen). Juga, memahami mampu mengubah menemukan berbagai kesalahan dan tidak akan melakukan ke- Koran, harus bisadiyakini membina guru, hasil danbelajar, no mengenal dan menJarak. Kedatangan ini sudah Pawadi pengetahuan (sesuatumurid. yang dapat “Kepala ma, dan budaya individual pada salahan sendiri ketika menulis surat. sekolah itu,siswa. Tut ingkatkan minat bacadeklaratif anakditunggu pihak sekolah, dengan Kelapa Sekolah SD 23 Pontianak Barat diungkapkan dengan kata-kata). kelompok kepada kelompo tugasnya sebaya ada dari dua guruatasyang anak. “Kita dalam lingkungan mengenakan pakaian batik, guruModel Pengajaran Berdasarkan Ma- bawah memungkinkan siswa kelompo sulit untuk dibina dan bagaimana bisa BudiPendidikan Darmawan, masyarakat, akan guru menyambut meskipun saat disampaikan Jadwal Semiloka salah (Problem Based Instruction/PBI). bawah mengangkat kemampuan da anak-anak untuk dalam keg-yang memotivasi Koordinator DivisiGuruku Event 2009 Or- menarik anak-anak itu sekolah masih belajar. Program Untukmu Ini model pengajaran menyajikan kelompok atas meningkatkan kemampuan belajar, sampai anakada beberapa Tidak lama berselang, kepala ganizer kepada siswa suatu masalah yang otentik jangan Ada beberapa variasi dalam pembelajara Topik Pontianak hari/TanggalPost. Pembicara iatan ini, namun, anak tidakkooperatif. bisa belajar karena orangDpltua bisa kita Pawadi, Kepala Sekolah sekolah SD 23 menerima tim Sabtu, 7 Februari 2009 Prof Dr Ir H Suhardjono HE yang(misalnya Penelitian dari andalTV, majalah, atau koran), Pertama, tim siswa kelompo Minggu,15 Februari 2009 Prof Dr Kisyani MHum yang memudahkan siswa lingkungan, untuk me- prestasi (student teams-achievemen maupun karena 23, mengatakan, program kan untuk mensosialisasikan Pontianak Post, dan berbin- SDTindakan Sabtu , 21 Februari 2009 Prof Dr Kisyani MHum kelas lakukan penyelidikan dan inkuiri. division/STAD). Kedua, pertandingan tidak ada guru yang mengajar,” program ini,” katanya. sangat baik cang-bincang sejenak. Kemu- untukmu guruku, Minggu,1 Maret 2009 Prof Dr Suhardjono Model Pembelajaran (Coo- permainan tim murid (team-games-tournamen Minggu, 8kegiatan Februari 2009 Dr Suyono MPd Guru ialah pendidik, karya Tulis lanjutnya. Orang tua juga karenaKooperatif dengan ini, dian mengumpulkan semua sekali, ilmiah Sabtu, 28 Februari 2009 Dr Suyono MPd perative Learning/CL). Siswa belajar dalam TGT). Ketiga, jigsaw berpikirberpasangan harus dilibatkan, karena untuk wawasan dan kemajuan guru memotivasi guru-guru guru untuk menyimak sosial- akan Menulis Sabtu, 14 Februari 2009 Prof Dr Leny Yuanita MKes kelompok kecil dengan tingkat kemampuan berbagi (think-pair-share/TPS). memantau murid, tidak hanya akanMKes menjadikan muridnya juga lebih mengajar. isasi dan tata cara pemilihan agarBahan ajar giat Sabtu, 7lagi Maret 2009 Prof Dr Leny Yuanita berbeda. Tiap anggota kelompok bekerja Penulis memilih TGT untuk diadapta Minggu,bisa 22 Februari 2009 meProf Dr H Muslimin Ibrahim MPd Pembelajaran ini, guru, namun juga lingkungan lebih bagus. Keberhasilan suatu saja guru favorit. Guru-gurupun “Kegiatan sama mengerjakan tugas. Belajar belum dalam pembelajaran fisika.Sebelumnya, gur inovatif Minggu, 8 Maret 2009 Prof Dr H Muslimin Ibrahim MPd rumah.(tin) pelajaran tergantung bagaimana semangat guru, agar terlihat menyimak apa yang nambah selesai jika masih ada anggotadikelompok harus menyiapkan beberapa set kartu sebag

Model Pelacakan Detektif untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis Surat Resmi

Antusias Belajar F

Memotivasi Agar Giat Mengajar

+

ajak Pelihara Lingkungan

nama siswa/kelas : safinatun n./Xii iPa 2 Guru Favorit : Bu nur aini/Biologi nama sekolah : sMan 1 Manyar, Gresik BELiau adalah guru yang baik. Cara mengajar beliau membuat para murid bisa mengerti dan memahami materi yang disampaikan. Beliau juga sering menasihati para muridnya dengan nasihat-nasihat yang baik dan mengajak untuk selalu memelihara serta menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih dan asri.

Tak Masuk, Tanya Pr ke Teman

nama siswa/kelas : Esti Dwi nastiti/iV Guru Favorit : Bu nurul/aritmatika nama sekolah : sDn Jajar Tunggal iii, surabaya kaLau tidak masuk sekolah, disuruh tanya PR ke teman. Kalau nggak, disuruh menyalin tiga kali. Selain itu, Bu Nurul cantik, baik, dan selalu pakai rok panjang.

Paham karakter Murid

nama siswa/kelas : rizky rachmad/2M3 Guru Favorit : sofatul anam/CnC nama sekolah : sMkn 1 kertosono Pak Anam itu dapat mengetahui karakter setiap murid sehingga para murid dapat menerima pelajaran yang diberikan Pak Anam.

ubah saya Jadi Disiplin nama siswa/kelas : kevin n.W./Viii B Guru Favorit : Pak nur khasan/Bhs inggris nama sekolah : sMP Giki 3 surabaya

Terkena Lawaka nama siswa/kelas: Guru Favorit :

nama sekolah : Pak Abed guru baru d Wahyu terkenal karena lawaka Kelas :1 menyampaikan pelajara kok. Tetap nyambung ajarkan. Eh, gak tahun Guru Favorit saya ibu Mirna, tim selawak. Namanya N gurunya baik, ramah dan

lalu tersenyum saat mengajar. Chis/JaWajuga POs Cara mengajarnya asyik. OranGnya sih kocak, tapi kalau sudah ada anak yang berbuat salah, langsung saja Pak Noer mengeluarkan jurus andalannya. Gak usah disebut, mereka sudah tahu kok. Meski begitu, Pak Noer yang mengubah gaya hidup saya menjadi disiplin.

Fasih Dua Bahasa asing

nama siswa/kelas : sandi G.Moehamad Guru Favorit : sensei Wulansari/Bhs Jepang nama sekolah : sMan 1 Gresik sEnsEi adalah tipe guru yang sersan. Dia juga disiplin kepada murid-muridnya. Tidak membeda-bedakan murid juga salah satu

sifatnya. Selain pintar berba berbahasa Inggris. Ketegasann di lapangan.

suka nyanyi L

nama siswa/kelas : Lois r.k Guru Favorit : Pak yos nama sekolah : sDk yB sELaLu lengkap dalam kepra nyanyi-nyanyi lagu dunia yang Pokoknya, enak deh sama Pak Y

Nurul Hasanah Kelas : IV Saya senang dengan bu Julia, gurunya sangat perhatian kepada murid, dan dekat dengan kami, guru bidang studi yang bisa kami andalkan.

+

Giri Rizki Liansyah Kelas : V Saya mengidolakan bu Randa, karena cara mengajarnya bisa membuat kami mengerti, orangnya asyik lagi. Jarang marah sama kami, palingan hanya dinasehati.

cmyk

+


Pontianak Post l Sabtu 17 April 2010

&

show

Yuni – KD Siapkan Diri Bela Keluarga

Selebritas

Setelah rumah tangganya bersama Aditya Tumbuan karam, bintang sinetron dan presenter Aline Ingrid Adita kembali membuka pintu hati untuk pria lain. Di sela-sela konferensi pers konser amal In The Name of Love, wanita kelahiran Jakarta, 17 Juli 1980, tersebut menggandeng seorang pria. “Dia baru pulang dari Amerika. Namanya Juna,” ucap Aline di Hard Rock Café Jakarta Pusat, 15/4. Penyiar radio Cosmopolitan itu mengatakan sudah delapan bulan menjalin kasih dengan Juna. Menurut dia, status Juna tidak jauh beda dengan dirinya. Pria tersebut juga pernah gagal dalam membangun rumah tangga. ‘’Mungkin karena dia (Juna, Red) juga pernah menikah dan gagal, kami saling mengerti,” papar wanita yang dinobatkan sebagai salah seorang di antara 100 sexiest woman in the world 2005 versi majalah FHM itu. Meski begitu, Aline belum ingin membawa hubungan tersebut dalam sebuah ikatan pernikahan. “Jalani saja dulu. Kalau dibilang main-main, ya nggak juga. Tapi, buat saya, kalau langsung ngomongin pernikahan, kayaknya terlalu cepat,” tegasnya. Untuk keseriusan hubungan tersebut, dia telah memperkenalkan pria itu kepada keluarganya. “Keluarga sudah tahu. Tapi, belum ada obrolan ke sana (pernikahan, Red),” ucap dia. (ash/c11/ayi)

Kekompakan yang Sedang Diuji GARA-gara hubungan Krisdayanti dengan Raul Lemos, seorang pria yang ternyata masih berstatus suami orang, namaYuni

Shara ikut terseret dalam polemik itu. Oleh Shechah Salem Sagran, istri Raul, Yuni disomasi terkait pernyataannya di media bahwa

Raul sudah duda. Sebagai seorang kakak, Yuni memang berani berada di depan untuk membela adiknya. Bahkan, mendapati kenyataan dirinya dipolisikan, dia juga terlihat tenang. “Saya rasa, semua yang harus dilewati memang harus saya lewati. Saat-saat saya harus menghadapi memang harus saya hadapi,” ujarnya saat ditemui di Grand Indonesia, Rabu (14/4). Dia bahkan mengaku hubungannya dengan KD semakin erat karena adanya masalah tersebut. “Semakin erat dong. Kami ini keluarga kecil dari kampung. Kami berdua sudah terbiasa saling kompak. Saya juga tidak ingin keluarga saya kacau-balau karena masalah ini,” tegas kekasih Raffi Ahmad tersebut. Pada kesempatan tersebut, Yuni juga menegaskan bahwa yang pernah dia katakan (menyebut Raul duda) itu tidaklah mengada-ada. “Saya tidak ngarang. Buat apa saya ngarang? Tidak ada untungnya juga,” ungkapnya. Kalau dibilang mencemar-

5

kan nama baik, dirinya justru mempertanyakan kembali hal itu. “Kalau dari kami, semua ucapan beliau tidak pernah dipermasalahkan. Kalaupun ada yang kepeleset sedikit, kami diam saja,” tuturnya. Kalaupun nanti harus datang ke polda terkait kasus tersebut, Yuni menegaskan akan datang dan mempersiapkan segalanya sebagai bentuk profesionalitas. Tapi, Yuni mengaku tidak memiliki minat untuk menuntut balik. “Kalau mau nuntut balik, nanti masalahnya berentet. Saya tidak mau nyusahin,” ucapnya. Mengenai adiknya, dia berkomentar bahwa KD tidak selalu benar, tapi juga tidak selalu salah. Saat KD mengungkapkan masalahnya di depan publik beberapa waktu lalu, Yuni justru merasa terharu. “Tidak semua manusia mampu mengungkapkan kesalahan di depan umum. Kami juga tidak bisa memaksa orang untuk menyukai kami. Ada yang suka, ada yang tidak suka, itu wajar,” jelasnya.(jan/c5/ayi)

Gandeng Pacar Baru

Aline

Pasang Iklan di PONTIANAK POST HUB : 0561-735071


6

Urus IMB Takot Pak wali, tolong dipantau kinerja Tata Kota dong, masak urus IMB saja sulitnya minta ampun. Sudah lebih dari 30 hari kerja belum juga kelar. (081257846395) Jawab : Untuk mengurus IMB, sebelumnya harus

halo publik mendapatkan advis planning dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak. Setelah ada persetujuan advis planning, pemohon baru mengajukan IMB yang dilengkapi dengan gambar rencana bangunan dan syarat-syarat lainnya. Waktu untuk pengurusan advis planning dan IMB jika semua persyaratan lengkap dan benar adalah maksimal 14 hari untuk advis planning dan 14 hari untuk IMB. Jika terdapat proses advis planning dan IMB yang melebihi waktu di atas, agar dapat segera melaporkan kepada Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak untuk mendapatkan penjelasan. Dihimbau pemohon agar dapat mengurus sendiri IMB-nya tanpa melalui perantara/calo

ataupun pihak-pihak lain yang tidak terkait dengan pengurusan IMB.

Kanopi Gajahmada Pak wali, daripada bapak meributkan panjang kanopi gajahmada, lebih baik Bapak to the point saja buat larangan berjualan diluar bangunan rumah. Jadi para pedagang membuka toko harus didalam bangunan, dan halaman tetap sebagai tempat parkir motor, bukan seperti sekarang, halaman berubah fungsi jadi toko, dan jalan raya jadi tempat parkir motor. Sehing足ga jalanan jadi sempit. (085252561121) Jawab : Penertiban kanopi atau teras yang berada

Pontianak Post

pada daerah perdagangan sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 dimana pada tahun anggaran 2010 difokuskan pada kawasan perdagangan Jalan Gajah Mada dan untuk kedepannya di semua lokasi kawasan perdagangan. Untuk Jalan Gajah Mada daerah yang diizinkan pembangunan kanopi adalah 6 meter dari tepi barau/parit atau 4 meter dari Garis Sempadan Bangunan (GSB). Berjualan di luar bangunan rumah tetap diizinkan sesuai dengan ketentuan tersebut di atas dengan panjang kanopi sesuai dengan yang disyaratkan.

Jalan Gang Kelurahan Pak Walikota, Kami warga Gang Kelurahan (samping kantor Lurah Bangka Belitung Laut, tak jauh dari rumah dinas bapak) memohon dengan sangat kepada Bapak agar dapat membantu perbaikan jalan gang kami.

Sabtu 17 April 2010

Belasan tahun gang kami belum pernah mendapat bantuan dari pemkot. Sementara kami juga sebagai WP. (085822541989) Jawab : Untuk bantuan perbaikan jalan di dalam gang berupa material pada tahun 2010 ini Pemkot Pontianak meng足 anggarkan sebesar Rp. 1,5 milyar. Namun itupun masih belum mencukupi untuk menangani kurang lebih 3.000-an gang yang terdata yang ada di Kota Pontianak. Oleh karena itu, dibuatkan daftar gang yang akan ditangani secara bertahap. Bagi gang-gang yang belum mendapatkan bantuan, diharapkan bersabar.


aneka

Pontianak Post Sabtu 17 April 2010

Ingat Nabi, Belajarlah Sampai ke Tiongkok! Sambungan dari halaman 1

Tiongkok, bisa delapan kali setahun. Di Tiongkok, KMG punya kantor mulai Sen Zhen, ekspansi ke Shanghai, dan akhirnya Beijing. Total ada 60 orang yang bekerja di KMG, sehari-hari dipimpin Tiger Chao. Milton sangat suka kepada Tiger karena dia orang Tiongkok asli, tapi lulusan MBA dari Kanada. Dialah yang merekrut semua staf yang hampir semua orang Tiongkok Daratan. Selain itu, Milton punya seorang asisten pribadi yang sangat fasih berbahasa Tionghoa. Dia bule, tapi sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal di Tiongkok. Orang seperti dia saat ini banyak dicari orang. Mengapa? Anda mungkin tergiur untuk masuk pasar Tiongkok yang begitu besar. Tapi, kalau hanya berbahasa Inggris, jangan harap bisa diterima di sana. Karena itu, kalau sempat ke kampus BLCU atau Beijing Language and Cultural Center,Anda akan melihat orang belajar bahasa Tionghoa dari seluruh dunia. Pak Dahlan Iskan, konon, pernah belajar bahasa Tionghoa di Nanchang, Jiang Xi, sebuah kota kecil yang tidak ada orang Indonesia. Selain itu, di kota tersebut katanya gak ada orang yang bisa berbahasa Inggris. Jadi, mau gak mau, ya harus bisa survive dengan bahasa “tarzan” sambil belajar bahasa Tionghoa dengan cepat. Nah, kalau Pak Dahlan sekarang

sangat fasih berbahasa Tionghoa, bahkan beberapa kali kirim SMS pakai tulisan Kanji ke saya, Milton gak bisa. “I am too old to learn, Hermawan.” Tapi, dia sangat percaya bahwa masa depan Amerika dan dunia nanti ditentukan oleh Tiongkok. Milton dan Tiger adalah dua orang yang mengundang saya untuk ke Tiongkok beberapa kali guna bicara di berbagai acara, termasuk di kampus Tsing Hua yang terkenal itu. Saya takjub bukan main kepada semangat belajar para peserta. Mereka sangat disiplin. Maklum masih negara komunis secara politik, walaupun kapitalis secara ekonomi. Orang Tiongkok pada umumnya sangat takut melanggar hukum. Mereka juga penganut Confucius karena itu sangat hormat pada keguru atau lao-she. Apalagi, kalau tahu bahwa saya dulu memang pernah menjadi lao-she selama 20 tahun di SMA dan SMP. Bahkan, saya pernah menjadi siau tsang atau kepala sekolah. Waktu tanya jawab, selalu banyak yang tanya. Mulai jarang tepat waktu, apalagi selesainya. Bisa molor gak keruan karena semua orang pengin tanya. Apalagi tahu bahwa saya menulis beberapa buku bersama Philip Kotler. Selama di Beijing dan Shanghai, kalau kebetulan ada Philip Kotler, saya diminta untuk duduk di sebelahnya terus. Karena masih suasana komunis, siapa yang

Hakim Gayus Terima Rp50 Juta

duduk di sebelah orang paling penting ya pasti penting juga. Itulah kebudayaan Tiongkok. Mereka juga pekerja keras siang malam. Karena itu, pada suatu hari, saya diminta untuk melakukan seminar sehari pada Minggu. Ada 500 orang pengusaha menengah kecil yang datang dan mendengarkan terjemahan dengan tekun. Katanya, kalau diselenggarakan pada hari biasa, mereka gak mau datang karena harus kerja atau jaga perusahaannya. Edan kan? Beijing dan Shanghai berbeda. Di Beijing harus ada penerjemah, sedangkan di Shanghai sering tidak perlu. Banyak sekali orang Shanghai yang bahasa Inggris-nya jauh lebih bagus daripada saya. Di Tiongkok saya punya buku laris dalam bahasa Tionghoa. Marketing in sVenus yang populer di Indonesia itu diterjemahkan dan diberi contoh lokal. Co-author-nya adalah Tiger Chao dan di-launch beberapa tahun lalu di sebuah toko buku terbesar di Beijing. Itulah Tiongkok Daratan. Pengalaman berbicara di Hongkong dan Taiwan lain lagi. Di Hongkong ternyata banyak eksekutif yang tidak bisa bahasa Inggris dengan bagus. Tapi, mereka sangat demanding dan kritis. Maklum, orang-orang ini kan yang dulu nekat melarikan diri dari Tiongkok. Jadi, maunya harus cepat dan no-nonsense. Wartawan yang wawancara pun ganas. Selalu nguber ke hal-hal yang detail.

Nah, kalau Taiwan, orangnya lebih civilised. Mereka sopan, respect, dan elegan. Mereka sudah lama terbiasa dengan marketing. Jadi, sifatnya mau diberi sesuatu yang baru. Nah, kesimpulan dari pengalaman saya muter-muter di Tiongkok ini adalah China is not One. China is a Continent. Sangat besar dan beragam, apalagi kalau sudah masuk ke kota-kota yang lebih kecil. Tapi, dari kengototan belajar marketing dan begitu banyaknya brand kuat di dalam negeri sendiri, saya percaya pada 2020 nanti makin banyak brand dari Tiongkok yang kuat. Mereka tidak hanya jual harga, tapi pakai marketing. Pada saat ini, sekolah-sekolah bisnis terbaik di US berlomba-lomba berpartner dengan sekolah bisnis di Tiongkok. Jangan kaget, the best business school in Asia sekarang adalah Bei-ta atau Beijing University. Bukan dari Singapura, Hongkong, atau Filipina. Dunia sudah bergeser dari Barat ke Timur. Tiongkok sudah bangkit dan dalam tahun ini akan menjadi negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Dan terkaya di dunia. Sedangkan Amerika masih tetap nomor satu dengan beda yang jauh, tapi sekaligus pengutang terbesar di dunia. Utang sama siapa? Siapa lagi kalau gak sama Tiongkok. Karena itu, percayalah kepada Nabi Muhammad untuk “belajar sampai ke Tiongkok”. (*)

selama enam hari pertandingan. Tahun ini seharusnya bisa dengan mudah menembus angka 30 ribu penonton. Total, terang Heroe, 48 tim berlaga di Jogja. Sebanyak 24 putra dan 24 putri. Setiap kategori dibagi delapan grup (grup A sampai H), setiap grup berisi tiga tim. Nanti juara grup yang lolos ke playoff beradu kemenangan menuju final. Kehebohan penonton di Jogja itu pun mengundang decak kagum berbagai pihak. Di antaranya, Abdul Rozak, ketua Bidang II (kompetisi dan pertandingan) PB Perbasi, yang kemarin hadir di pembukaan. ’’Saya melihat DBL ini sudah menjadi tren. Pemain-pemain SMA sekarang pasti berlatih luar biasa untuk bisa ikut DBL. Dengan pembagian grup, kalau mereka

punya kesempatan bertanding lebih dari sekali, pasti akan sangat senang,’’ ujarnya. Pembukaan Honda DBL di Jogja kemarin juga diselingi acara perkenalan partner baru kompetisi, brand Men’s Biore dari PT Kao Indonesia. Brand manager produk kesehatan kulit pria tersebut, Budi Setya Hutomo, mengatakan beruntung bisa menyaksikan secara langsung pembukaan tersebut. ’’Saya sudah banyak mendengar mengenai kehebohan DBL, tapi baru kali ini melihat langsung. Dan, ternyata luar biasa. Saya belum pernah melihat kompetisi olahraga lain yang se-fun DBL,’’ ucapnya. Babak penyisihan grup Honda DBL di Jogja itu berlangsung hingga 24 April nanti. Dilanjutkan dengan babak playoff, berakhir dengan Final Party pada 1 Mei mendatang. (jpnn)

Melawan Hujan, Mengejar Rekor Sambungan dari halaman 1

sudah terlihat pada pembukaan Honda DBL 2010 di GOR UNY, Jogjakarta, kemarin (16/4). Menurut penyelenggara dari DBL Indonesia dan Radar Jogja, lebih dari 4.500 penonton bergantian memadati gedung. Hampir seribu lebih banyak daripada pembukaan tahun lalu. Padahal, hujan lebat kemarin mengguyur sejak pembukaan sampai pertandingan terakhir. Penonton tetap berbondong-bondong datang, rela antre parkir berhujan-hujan demi menonton even ini. Bagi panitia sendiri, hujan sama sekali tidak memberikan rasa khawatir. ’’Tahun lalu hujan juga turun ketika pembukaan di Jogja. Tapi, penonton tetap ramai sampai final. Tahun ini hujan lebih lebat dan lebih lama, dan penonton tetap

lebih banyak daripada pembukaan tahun lalu,’’ kata Azrul Ananda, commissioner DBL. Azrul menjelaskan, ada ’’jaminan’’ lain mengapa penonton di Jogja bakal terheboh lagi. Tahun ini kota itu menjadi kota pertama di luar Jatim yang menerapkan sistem pembagian grup. Tidak lagi sistem gugur seperti kebanyakan kota lain. Bila tahun lalu hanya enam hari pertandingan, tahun ini sampai 13 hari pertandingan. Sebab, satu tim tidak lagi hanya bertanding sekali. Minimal bertanding dua kali sebelum tereliminasi. ’’Karena jumlah penonton di sini begitu banyak, Jogja siap mengembangkan kompetisi seperti di Jatim,’’ ucap Berchman Heroe, ketua panitia Honda DBL 2010 di Jogja. Tahun lalu, ungkap Heroe, lebih dari 22 ribu orang menonton

Pedagang Baju Produksi Narkoba Sambungan dari halaman 1

butir pil Happy Five, 385 gram sabu-sabu, 10 kg bahan baku ekstasi siap cetak, ribuan klip plastik, timbangan digital, mesin penghitung uang, bong dan sedotan siap pakai, 20 taffer wear, berbagai jenis bahan kima, buku catatan produksi dan hasil penjualan, serta sejumlah ponsel. Selain Pintarjo-Emma, polisi menahan sejumlah laki-laki dan perempuan dalam satu kamar khusus. Mereka adalah para

karyawan Pintarjo. Dua orang di antara mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yaitu, Yudin alias Wantek dan Andi alias Firdaus. Keduanya terlibat dalam memproduksi ekstasi dan sabusabu. Pasangan Pintarjo-Emma memiliki seorang anak laki-laki berusia sekitar 2 tahun. Selain barang bukti yang disita petugas, di rumah tersebut terdapat banyak sekali mainan anak-anak. Sementara petugas menyelidiki peran sejumlah saksi yang diamankan dari tempat kejadian

perkara (TKP). Bisa jadi mereka terlibat dalam bisnis narkoba atau sekadar karyawan di toko pakaian milik Pintarjo. Menurut seorang hansip setempat, Heri, 40, tersangka merupakan penyewa rumah di blok U yang sudah tinggal satu tahun terakhir. Dia tidak mengenal tersangka maupun penghuni di rumah tersebut. Hal itu, menurut dia, wajar karena rata-rata warga di sana bersikap individualis, tidak mengenal satu dengan yang lain. Saya hanya

Dianggap Suci, Jadi Sejarah Lahirnya Tanjung Priok Sambungan dari halaman 1

bapak dan anak itu berada di dalam bangunan tersebut. Di dalam bangunan itu ada sembilan makam. Salah satunya adalah makam Mbah Priok. Pontianak Post harus puas melihat makam-makam keramat tersebut lewat sebuah jendela yang sengaja dibuka. Habib Shaleh Alaydrus, salah seorang ahli waris makam, memberi tahu Pontianak Post posisi makam Mbah Priok. Makam Mbah Priok sangat sederhana. Berkijing keramik, atapnya hanya ditutup kain merah dan kuning menyerupai tenda. Selain makam, di dalamnya ada delapan kipas angin yang tergantung di

tembok. ’’Jadi, kalau ada yang mengatakan makam Mbah Priok sudah dipindahkan, itu bohong,’’ tegas ulama asal Poso tersebut. Dia menceritakan, sehari-hari, makam itu selalu dikunjungi para peziarah. ’’Apalagi kalau malam Jumat Kliwon, pasti penuh,’’ ungkapnya. Begitu masuk ke areal makam, para peziarah akan disambut gapura megah bertulisan Kerajaan Mbah Priuk Gubah Al Haddad. Jika diamati, area situs bersejarah yang luasnya diperkirakan 4 hektare itu sangat sederhana. Ada dua bangunan utama di sana. Yang pertama adalah bangunan berisi sembilan makam keramat. Sekitar sepuluh meter di depannya, berdiri sebuah bangunan

yang merupakan tempat tinggal ahli waris tanah tersebut. Ukurannya sekitar 400 meter persegi. Lantas, siapa sebenarnya Mbah Priok? Dalam buku berjudul Risalah Manaqib Maqom Keramat Situs Sejarah Tanjung Priuk diungkapkan, nama Mbah Priok yang sebenarnya adalah Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad. Para ulama biasa menyebut dengan Habib Hasan. Dia lahir di Ulu Palembang, Sumatera Selatan, 1727. Menginjak dewasa, Habib Hasan bertolak ke Hadramaut (Yaman Selatan) untuk menimba ilmu agama. Beberapa tahun kemudian, dia kembali ke tanah kelahirannya. Pada usia 29 tahun, Habib Hasan kembali mengembara. Kali ini, tujuannya adalah ke Pulau Jawa karena ingin menyebarkan agama di sana. Dia ditemani ulama lain, Al Arif Billah Al Habib Ali Al Haddad atau Habib Ali. Mereka berlayar menuju Batavia selama dua bulan. Konon, saat berlayar itu, mereka dihadang armada Belanda dengan persenjataan lengkap. Kemudian, perahu dua Habib itu dihujani meriam. Tapi, tak satu pun peluru mengenai kapal. Kendati lolos dari serangan Belanda, perahu Habib karam setelah digulung ombak besar. Semua perlengkapan di dalam perahu hanyut dibawa gelombang. Dengan kondisi yang lemah dan kepayahan, dua ulama itu terseret hingga pesisir yang kini disebut Tanjung Priok. Habib Hasan ditemukan sudah

7 Sambungan dari halaman 1

Selain Asnun, yang diperiksa KY adalah panitera pengganti bernama Ikat. ’’Rencananya, kami memeriksa dua hakim anggota (perkara Gayus),’’ terang Zaenal yang pernah menjadi kepala Pengadilan Tinggi Aceh. Dengan temuan tersebut, lanjut Zaenal, pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada majelis kehormatan hakim (MKH) yang bakal dibentuk oleh MA. Namun, sebelumnya KY akan membahas itu dalam sidang pleno. ’’Rekomendasi akan kami serahkan secepatnya,’’tegas pria kelahiran Bondowoso itu. Apakah pelanggaran itu akan berujung penjatuhan hukuman berat seperti pemecatan? Zaenal tidak memberikan jawaban tegas. ’’Ya, Anda tahu sendiri apa hukumannya,’’ katanya. Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, pertemuan antara Muhtadi Asnun dan Gayus berlangsung dua kali. Dalam pertemuan yang kedua itulah, Gayus memberikan Rp 50 juta kepada Asnun. Itu dilakukan sehari sebelum putusan di rumah dinas kepala PN Tengerang tersebut. Kronologinya, pada malam sebelum putusan, Adnun memerintah Ikat menjemput Gayus untuk diantarkan ke rumahnya. Nah, sesampai di sana, Gayus memberikan uang tersebut kepada Asnun. Uang sejumlah itu adalah kesepakatan pertemuan pertama yang berlangsung beberapa hari sebelumnya. Lokasinya juga sama, yakni di rumah dinas Asnun. Koordinator Bidang Hubungan Antarlembaga Soekotjo Soeparto membenarkan adanya pertemuan tersebut. Bahkan, menurut Soekotjo, kini pihaknya sedang mendalami apakah uang yang diterima Asnun hanya Rp 50 juta. Sebab, ada kecurigaan bahwa jumlah yang didapat Asnun lebih dari itu. ’’Tapi, ini masih dalam pemeriksaan. Dia masih bersikeras dengan jumlah itu,’’ tegasnya. Yang jelas, berapa pun jumlahnya, itu sudah bisa menjerat Asnun dengan hukuman yang cukup berat. Selain pelanggaran kode etik, pelanggaran tersebut masuk ke ranah pidana. Soekotjo menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari bantuan Ma-

bes Polri yang telah memberikan informasi. Dari sana, KY bergerak dengan segera memeriksa hakim dan panitera yang disebut-sebut terlibat dalam kasus itu. Saat diperiksa oleh KY, Asnun dan Ikat mengakui telah melakukan perbuatan tak patut itu. ’’Mereka sudah ngaku salah dan siap menerima risiko apa pun. Bahkan, dipecat pun mereka siap,’’ katanya. Secara terpisah, MA bereaksi keras dengan pernyataan Muhtadi Asnun yang mengatakan menerima Rp 50 juta dari terdakwa Gayus Tambunan. MA akan memeriksa ulang tiga hakim yang mengadili kasus tersebut. ’’Kami pasti akan menindaklanjuti. Kalau dia memang terbukti menerima, pasti akan ada tindakan,’’ ujar Juru Bicara MA M. Hatta Ali kepada wartawan di Jakarta kemarin (16/4). Dalam pemeriksaan yang dilakukan Badan Pengawasan MA pada Maret lalu, ketiga hakim yang mengadili kasus Gayus dinyatakan tidak bersalah atas vonis bebas yang dijatuhkan PN Tangerang. Hatta mengatakan, MA juga bakal meminta klarifikasi dari KY tentang pengakuan Asnun tersebut. Sebab, MA justru baru mengetahui tentang tindak penyuapan itu. ’’Kalau ada bukti mereka menerima uang, itu pelanggaran disiplin berat. Pasti akan ada tindakan keras,’’tegas ketua muda Bidang Pengawasan MA itu. Temuan dari hakim yang menangani perkara Gayus itu semakin menguatkan indikasi adanya permainan uang dalam penanganan perkara tersebut. Sebelumnya, diketahui pemberian Gayus kepada penyidik Polri.Yakni, Kompol Arafat yang menerima motor Harley Davidson, mobil Toyota Fortuner, dan rumah. Selain itu, ada AKP Sri Sumartini yang menerima Rp 100 juta. Bagaimana jaksa? Hingga kini belum terungkap bukti adanya aliran dana yang masuk ke kantong jaksa yang menangani kasus Gayus. Meskipun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengisyaratkan adanya aliran dana tersebut. ’’Kalau ada tindak pidana, silakan kepolisian melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan,’’ kata Wakil Jaksa Agung Darmono setelah salat Jumat di Masjid Baitul Adli,

Kejagung, kemarin. Dia menyatakan belum menerima laporan resmi dari PPATK. Demikian juga laporan dari tim independen Mabes Polri yang mengusut dugaan makelar kasus perkara Gayus. Hingga kini, Kejagung sudah menjatuhkan sanksi pencopotan terhadap jaksa Cirus Sinaga dan Poltak Manulang dari jabatan struktural. Yakni, dari posisi asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati Jateng dan kepala Kejati Maluku. Itu terkait ketidakcermatan mereka dalam menangani perkara Gayus. Meski telah dicopot dari jabatan struktural, dua jaksa senior itu hingga kini masih bertugas. Misalnya, Poltak yang Rabu lalu mengikuti sosialisai UU Kebebasan Informasi Publik (KIP). Menanggapi hal itu, Darmono berdalih belum ada serah terima jabatan dengan pejabat penggantinya. ’’Selama SK-nya belum diterima yang bersangkutan, belum ditandatangani, belum disampaikan, dan belum serah terima berarti masih menjabat,’’ urai dia. Terkait sanksi kepada jaksajaksa lain yang hingga kini belum dijatuhkan, Darmono membantah bahwa tim pemeriksa dari jajaran pengawasan Kejagung bergerak lambat. Dia beralasan membutuhkan keterangan yang lengkap dan komprehensif. ’’Termasuk harapan kami ada keterangan dari pihak luar. Kalau itu belum bisa, ya kami masih menunggu,’’ kata mantan kepala Kejati DKI Jakarta itu. Dia menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada semua jaksa yang terlibat. Mulai yang menerima SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyidikan), menentukan kelengkapan berkas, hingga menyidangkan perkara. ’’Semua akan dijatuhi sanksi sesuai dengan derajat kesalahan masing-masing,’’ tegasnya. Di bagian lain, Kejagung ikut mengembangkan kasus korupsi yang melibatkan Gayus. Salah satu di antaranya, mengkaji 149 wajib pajak yang pernah ditangani mantan pegawai golongan IIIA Ditjen Pajak itu. ’’Itu yang sedang kami kaji. Tampaknya, sudah ada yang ditangani oleh mabes,’’ kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di Kejagung kemarin (16/4).(fal/ kuh/c4/iro)

Komnas Ham Temukan Pelanggaran Sambungan dari halaman 1

masterplan situs makam oleh PT Pelindo II dalam dua pekan ke depan. Kedua, rencana pembantahu dia sering pergi pagi, pulang gunan terminal peti kemas akan malam Pak, pakai Honda Jazz,’’ memperhatikan kepentingan terang Heri kemarin. umat. Yang terakhir, akan dibenHeri tidak mengetahui bahwa tuk komisi untuk mempelajari di lantai dua rumah tersebut masterplan yang dibuat PT adalah pabrik ekstasi. Menurut Pelindo II. ’’Masterplan akan sedia, kejadian yang sama sudah lesai dibuat pada 30 April nanti,’’ kali ketiga di lingkungan terse- kata Ridha. but. Rupanya, sindikat narkoba Dalam pertemuan itu, Komnas memanfaatkan lingkunan se- HAM diwakili tiga komisiontempat yang mendukung akti- ernya. Mereka adalah Nurkholis vitas produksi narkoba. Temuan Hidayat, Syarifuddin Ngulma, tersebut ditindaklanjuti petugas dan Ridha Saleh. PT Pelindo Narkoba Polrestro Jakarta Barat. II diwakili Dirut R.J. Lino dan (dni/c4/agm) kuasa hukum Teuku Syahrul Ansyari. Sedangkan ahli waris

makam Mbah Priok diwakili Ali Baagil dan Habib Muhammad serta pengacara seniorYan Juanda Saputra. Ridha menyebut, selain anggota Komnas HAM, komisi yang mengkaji masterplan tersebut beranggota MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan muspida. Dalam hal ini, termasuk Wagub DKI Jakarta Prijanto serta sejumlah ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempug (FBR), Front Pembela Islam (FPI), Rabithah Alawiyah, dan Forum Majelis Taklim. Nurkholis memaparkan bahwa PT Pelindo akan menyerahkan rancangan finalisasi masterplan

situs makam kepada komisi paling lambat pada 14 Mei. ’’Mediasi akan digelar lagi pada 4 Juni di Kantor Komnas HAM guna menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait masterplan yang sudah diajukan,’’ jelasnya. Teuku Syahrul Ansyari, kuasa hukum PT Pelindo II, menuturkan bahwa pihaknya hanya menyesuaikan pembangunan agar selaras demi kepentingan umat. Sementara itu,Yan Juanda Saputra mengungkapkan, pihaknya akan menyelesaikan permasalahan tahap demi tahap agar semua terselesaikan dengan baik. ’’Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang ada selama ini,” tandasnya. (zul/ken/c3/dwi)

SBY- Ahli Waris Mbah Priok Berdialog meninggal oleh warga pesisir, sedangkan Habib Ali masih hidup. Di samping keduanya, terdapat periuk tempat makan dan sebuah dayung. Warga memakamkan jenazah Habib Hasan tak jauh dari tempatnya ditemukan. Sebagai penanda makam, dayung tersebut ditancapkan sebagai nisan. Konon, batang dayung tersebut tumbuh menjadi pohon tanjung. Sementara itu, periuk nasi diletakkan di sisi makam. Diyakini, kisah periuk tersebut melatarbelakangi sebutan Priok untuk kawasan Tanjung Priok. Sebutan Mbah disematkan kepada Habib Hassan sebagai penghormatan atas perjuangannya. Sejumlah keluarga Habib Hassan di Palembang kemudian ikut hijrah ke Batavia menyebarkan Islam dan mengurus makamnya. Sementara itu, Habib Ali, rekan seperjalanan Habib Hassan yang selamat, sempat menetap di daerah tersebut. Dia menyebarkan agama Islam hingga ke Pulau Sumbawa. Dia menetap di Sumbawa dan wafat di sana. Kisah perjuangan syiar Habib Hassan terus disampaikan dari mulut ke mulut. Karena perjuangan hidupnya dianggap suci, penghormatan terhadap makamnya berlangsung hingga kini. Selama sekian abad, makam itu dijadikan tempat berziarah. Warga di sekitarnya sangat mencintai makam yang dianggap keramat tersebut. Karena itu, ketika muncul perintah untuk menertibkan areal makam tersebut, emosi warga pun sangat gampang tersulut. (dni/jpnn/ c5/kum)

Sambungan dari halaman 1

Umar Al Attas. Selama sekitar 15 menit, mereka berdialog dengan presiden dan membicarakan solusi pascabentrok di sekitar kawasan makam di Koja, Jakarta Utara, Rabu lalu (14/4). Dalam dialog tersebut, terungkap bahwa Presiden SBY akan menandatangani prasasti renovasi makam di sana. ’’Alhamdulillah, presiden akan menandatangani prasasti. Beliau juga minta kepada semua rakyat, jangan ada kegaduhan di sekitar (makam). Presiden mengim-

bau masyarakat tidak termakan isu,’’ kata Habib Ali. Kedua ahli waris itu juga berharap polemik dan persengketaan dihentikan. Presiden juga meminta mediasi dilanjutkan. Sementara itu, Mendagri Gamawan Fauzi menegaskan tidak akan membubarkan satuan polisi pamong praja (Satpol PP). Meski terjadi banyak insiden kekerasan, terutama setelah terjadi insiden di Koja, Jakarta Utara, Mendagri menilai keberadaan Satpol PP tetap dibutuhkan. Gamawan mengatakan, saat ini yang terpenting adalah pembenahan

di tubuh Satpol PP. Menurut dia, keberadaan Satpol PP telah diatur dalam UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Satpol PP bertugas menjaga ketenteraman dan ketertiban serta menegakkan peraturan daerah. ’’Kalau sekarang diminta membubarkan Satpol PP, saya kira siapa yang akan menegakkan peraturan daerah nanti,’’ kata Gamawan seusai acara pembukaan Musyawarah Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Istana Negara, Jakarta, kemarin. (sof/c3/dwi)

Tuntut Hukum Mati Edwin Sambungan dari halaman 1

untuk Edwin. “Minimal hukuman mati. Karena tidak terima Qori disiksa hingga tewas,” jelasnya. Lantas bagaimana bila tuntutan itu meleset? Menurut Fauzi, apabila Edwin tidak divonis hukuman mati. Maka, keluarga akan menempuh tindakan lain. “Seluruh Uray akan berdemo, jika Edwin tidak divonis hukuman mati,” katanya. Menjadi kesedihan bagi Fauzi saat mengikuti perkembangan kasus Qori. Melalui media massa. Membaca rekonstruksi pembunuhan Qori yang digelar polisi di Suprapto VII dan Adisucipto,

Fauzi mengaku menangis. Karena sedih tak tahan menahan haru. Sebab Edwin memperlakukan keponakannya layaknya bukan lagi seperti manusia. Sementara itu, Edwin Jumat (16/4) menjalani pemeriksaan kesehatan. Menurut Kapoltabes Pontianak melalui Kasat Reskrim Komisaris Sunario mengatakan Edwin diperiksa karena ia menyampaikan sakit kepada polisi. “ Dia mengaku batuk dan flu,” kata Kasat. Polisi mendatangkan tenaga medis dari Dokkes Polda Kalbar. Hasilnya, kata Kasat, tensi darah Edwin normal. Semua tahanan akan mendapat perlakukan sama. Dalam hal pemeriksaan

kesehatan. “Setiap yang sakit akan diberikan pelayanan kesehatan,” kata dia. Tapi, kata dia, bila sampai ingin menjalani perawatan di rumah sakit tergantung sakit yang diderita. Polisi memiliki rumah sakit sendiri yakni Dokkes. Tempat merawat pasien. “Selain itu, tidak bisa,” katanya. Tahanan yang dirawat di Dokkes mesti ada mendapat surat izin dari polisi selaku penyidik. Sunario menambahkan kasus Edwin masih belum ada perkembangan berarti. Polisi masih terus mendalami penyidikan. Terutama soal kepemilikan senjata api dan uang palsu. (stm)

birokrat (baca: kepala daerah) atau calon, paling tidak harus tahu dan harus siap tugasnya nanti seperti apa. Harus tahu daerahnya seperti apa, bagaimana sumber dayanya. Jadi, benar-benar tahu. Kalau cuma

jual nama, aku nggak mau,’’ papar peraih penghargaan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) pada 2006 lewat film Betina yang disutradarainya itu. (ash/c10/dwi)

Takut Disadap Sambungan dari halaman 1

Apalagi, artis keturunan PadangSunda tersebut merasa belum punya kapasitas untuk terjun ke dunia politik. ’’Sebenarnya, kalau menjadi


cmyk

8

Pontianak Post

Pontianak Post

Singkawang Menggelap 10 Menit

+

SINGKAWANG – Black out (BO) terjadi di Jalan Sudirman sekitar Lembah Murai atau tak jauh dari pembangkit Sudirman. Akibat terjadinya black out tersebut, sekitar sepuluh menit Kota Singkawang padam total. Hampir seluruh karyawan yang berjaga turun ke lokasi mengatasi keadaan. Menurut Bagian Hubungan Masyarakat PLN Cabang Singkawang, Adnan, terdapat percikan api di atas aliran listrik di sebuah tiang di sekitar Lembah Murai. “Tadi (malam, Red), ada warga menelpon memberitahukan percikan api itu. Seluruh karyawan yang bertugas langsung mendatang lokasi terjadinya percikan api itu,” kata Adnan kepada Pontianak Post, via telepon selular. Setelah diperbaiki, dengan kekuatan penuh, akhirnya lampu kembali menyala. Atas peristiwa itu, atas nama PLN Cabang Singkawang, Adnan memohon maaf atas ketidaknyamanan bagi pe-

+

langgan tersebut. “Peristiwa ini tak pernah diprediksi. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut,” ungkap Adnan. Sebelumnya, sejumlah lokasi di Kota Singkawang terjadi pemadaman. Pemadaman dilakukan oleh PLN lantaran suplai dari Kota Pontianak tidak diperoleh. Hal tersebut dikarenakan mesin pembangkit di Pontianak mengalami kebakaran. Salah satu pelanggan di Jalan Alianyang, Mindasari, mengatakan bahwa sejak beban puncak terjadi atau sekitar pukul 18.00 WIB, pemadaman bergilir sudah terjadi. Namun beberapa jam setelah itu, lampu kembali menyala. Setelah menyaksikan tayangan televisi, tiba-tiba listrik mati. “Kita terkejut juga. Biasanya setelah mati, tidak ada lagi pemadaman. Setelah ditanyakan kepada pusat gangguan PLN, terjadi ada masalah di Jalan Sudirman,” kata pelanggan bercerita, tadi malam. (zrf)

l

Sabtu 17 April 2010

Siswa SD Bina Mulia Kunjungi Pontianak Post

Jadikan Tempat Penambah Wawasan Sekitar 18 siswa kelas V SD Bina Mulia Pontianak berkunjung ke dapur redaksi Pontianak Post, Jumat (16/4), ditemani wali kelas dan seorang staf tata usaha (TU) sekolah. Mereka terlihat begitu antusias, demi untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan koran. Kunjungan ini adalah agenda rutin yang dilakukan setiap Minggu, sebagai program kelas. Kali ini yang menjadi target kunjungan mereka adalah Pontianak Post.

+

AGUSTINAH Pontianak

TEMPAT yang menjadi bidikan mereka untuk dikunjungi adalah tempat yang memberikan wawasan luas

MAHMUD/PONTIANAK POST

SENDA GURAU: Suasana santai serta masih dapat bersendagurau menjadikan anak-anak SD Bina Mulia dapat dengan mudah mencerna bagaimana suasana kerja dapur redaksi Pontianak Post.

terhadap mereka. Salah satu program sekolah yakni belajar di luar sekolah, agar tidak bosan hanya berada di lingkungan sekolah. “Anak-anak sudah belajar selama 5 hari di sekolah dan diusahakan agar bisa belajar di luar sekolah, sebagai konsep yang diberikan sekolah dari masing-masing kelas. Sebagai wali kelas, saya membuat program jalan-jalan tiap minggu ke tampat-tempat yang tidak pernah dikunjungi anak-anak,” kata Wandi, wali kelas V SD Bina Mulia kepada Pontianak Post menjelaskan kedatangan mereka ke dapur redaksi. Selama ini, dia mengungkapkan bahwa anak-anak tidak pernah melihat langsung bagaimana proses pembuatan koran, cara pengerjaannya, mulai dari meliput, mengetik, hingga akhirnya menjadi koran. “Biasanya anak-anak, termasuk saya sendiri, hanya langsung melihat koran yang jadi, namun

belum tahu prosesnya. Sekadar untuk tahu, dengan kunjungan ini akan menambah wawasan. Anak-anak yang diketahuinya hanya baca koran dan melihat bangunan megah kantor Graha Pena, namun tidak pernah melihat langsung apa isi di dalamnya?” ungkapnya. Tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi ialah PT Indofood, perpustakan, panti asuhan, rumah betang, dan museum. Dalam kesempatan kali ini, kata Wandi, ia beserta muridnya bisa mengetahui bahwa koran tertua di Kalimantan Barat, yang berdiri pada tahun 12 Februari 1973, semula bernama Akcaya. Kata ini berasal dari bahasa Sangsekerta berarti tidak pernah binasa. Beberapa saat kemudian, setelah anak-anak ini melihat ulasan Pontianak Post, tanya jawab pun dimulai. Mursalin, salah satu redaktur Pontianak Post, memulai diskusi dengan anak-anak yang sudah

menyimak ulasan itu. “Siapa yang tidak pernah baca koran?” katanya. Salah satu murid mengangkat tangan dan mengaku belum pernah membaca surat kabar. Sontak pengakuan ini mengundang gelak tawa rekanrekannya yang lain. Diskusi mulai terlihat asyik dalam suasana santai. Anakanak ini tampak antusias dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan. Mulai dari wartawan, editor, cara mendapatkan berita, hingga proses pembagian koran. “Untuk menjadi wartawan harus bisa menulis,” kata Mursalin. Feriyan (10), salah satu siswa yang terlihat sangat aktif, mengaku ingin menjadi wartawan. Dia memandang bahwa wartawan mengemban tugas mulia memberikan infoemasi kepada banyak orang. “Saya ingin menjadi wartawan, namun sekarang mau belajar dulu, mulai dari proses yang akan dilakukan, hingga ba-

gaimana cara menulis berita itu,” katanya. Berbeda dengan Feriyan, Teriona Rabbyfianti (10), belum memiliki keinginan untuk jadi wartawan. Namun dia mengaku selalu memanfaatkan waktu luang untuk membaca koran. Penyuka rubrik olahraga ini mengatakan bahwa dari surat kabar, dia bisa mendapatkan berbagai informasi yang menjangkau hingga ke daerah lain. “Saya suka halaman olah raga, bisa tahu informasi dengan membaca berita di koran,” kata anak yang berprestasi di kelasnya ini. Ignatius Mahardika, salah satu siswa lainnya mengungkapkan bahwa dengan membaca koran ia bisa mengembangkan wawasan berpikirnya. Dengan berkunjung langsung ke dapur redaksi Pontianak Post, dia mengungkapkan bagaimana kini dia mengetahui begitu rumitnya kerja para wartawan.(*)

+

cmyk


Pontianak Post l Sabtu 17 April 2010

LFP

9 Man City v Man United

JILID EMPAT Perkiraan Pemain Manchester City (4-4-1-1) 1-Given (g); 5-Zabaleta, 28-Toure?, 33-Kompany, 3-Bridge; 11-Johnson, 34-De Jong, 18-Barry, 39-Bellamy; 32-Tevez; 25-Adebayor Pelatih : Roberto Mancini Man United (4-5-1) 1-Van der Sar (g/c); 22-O’Shea, 15-Vidic, 23-Evans, 3-Evra; 25Valencia, 24-Fletcher, 28-Gibson, 13-Park, 17-Nani; 10-Rooney Pelatih: Sir Alex Ferguson Stadion : City of Manchester Wasit : Steve Bennett

Carlos Tevez, Manchester City MANCHESTER - Kota Manchester kembali menggelar gawe besar sepak bola. Dua klub sepak bola terbaik kota itu, Manchester City dan Manchester United, bentrok di pekan ke-35 Premier League. Bentrok itu merupakan kali keempat musim ini. Di tiga pertemuan sebelumnya, United menang dua kali dan keduanya saat bermain home di Old Trafford. Masing-masing 4-3 pada September tahun lalu dan 3-1 di second leg semifinal Piala Carling 27 Januari lalu. Satu laga lainnya dimenangi City (2-1) di first leg semifinal Piala Carling. Itu saat mereka bermain di kandang sendiri, City of Manchester. Nah, berhubung menjadi tuan rumah petang nanti (siaran langsung ESPN pukul 18.45 WIB), City tentu berharap kemenangan jatah Wesley Sneijdermenjadi ,

Inter Milan

mereka. Tuan rumah punya modal bagus menyamakan catatan pertemuan dengan United musim ini. City tengah dalam tren menanjak. Dalam tiga laga terakhirnya, The Citizens - sebutan City menang dengan melesakkan 14 gol alias rata-rata hampir lima gol per laga. Bandingkan dengan United yang hanya meraih satu poin dan satu gol di dua laga terakhirnya. City kini juga semangat-semangatnya mengejar target utama musim ini. Tak lain finis empat besar demi tiket ke Liga Champions musim depan. Dengan selisih satu poin (62-61) dari peringkat kelima Tottenham Hotspur setelah 33 laga, City ogah kehilangan poin lagi di laga sisa. Sebaliknya dengan United. Setan Merah - sebutan United - mulai lesu darah setelah tertinggal empat poin (73-77) dari Chelsea setelah 34 laga. United pun

Antonio Valencia, Manchester United dalam tekanan berat memenangi derby Manchester demi tetap memelihara asa meraih gelar Premier League kali keempat beruntun. “Tujuan kami tidak kalah pentingnya dengan United. Kami butuh kemenangan dalam derby nanti demi memastikan empat besar menjadi milik kami di akhir musim nanti,” kata Gareth Barry, gelandang City, kepada Sky Sports. Pernyataan Garry direspons gelandang United Paul Scholes. Kebetulan, motivasi Scholes tengah membubung tinggi setelah meneken kontrak baru kemarin WIB (16/4). Kontrak pemain 35 tahun itu diperpanjang sampai musim depan. “Kami akan mengulang kemenangan 4-3 karena kemenangan dengan cara seperti itu bisa menyakitkan mereka. Kans kami meraih gelar belum habis dan kemenangan atas City bisa menaikkan kepercayaan

diri tim kami lagi,” papar pemain dari angkatan terkenal United, Class of 92, itu di MUTV Online. Kemungkinan kembalinya Wayne Rooney bisa melegakan tim tamu. Rooney sudah berlatih rutin beberapa hari terakhir. Yang justru terancam absen adalah defender Rio Ferdinand dan winger Ryan Giggs setelah bermasalah dengan hamstring. ”Progres recovery Ferdinand dan Giggs dibelakang Rooney. Saya lebih yakin Rooney bakal tampil,” kata Sir Alex Ferguson, pelatih United. Situasi berbeda dialami City yang siap turun dengan kekuatan terbaiknya. Wayne Bridge sudah pulih dari masalah hernia dan Pablo Zabaleta bebas dari skors. Cedera lutut Patrick Vieira dan cedera engkel Stephen Ireland juga dinyatakan pulih setelah kedua gelandang berbeda karakter itu kembali berlatih. Tapi, pemain City yang menjadi

Di Atas Kertas MU DARI enam bentrok terakhir di City of Manchester, Manchester City dan Manchester United berbagi masing-masing tiga kemenangan. Sedangkan dari 154 kali derby Manchester secara keseluruhan, United unggul dengan 63 kali menang, sedangkan City hanya 42 kali menang. Lima Bentrok Terakhir 27-01-2010 United v City 3-1 (Piala Carling) 19-01-2010 City v United 2-1 (Piala Carling) 20-09-2010 United v City 4-3 (Premier League) 10-05-2009 United v City 2-0 (Premier League) 30-11-2008 City v United 0-1 (Premier League)

perhatian esktra United tentu saja Carlos Tevez. Eks penyerang United kembali menaikkan tensi derby Manchester dengan kemunculan poster bernada provokasi. Poster buatan seniman Shepard Fairey meniru poster kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang populer kala itu. (dns)

Rooney Digoda Real Rp 2 Triliun CRISTIANO Ronaldo sudah meninggalkan Manchester United ke Real Madrid awal musim ini. Bukan tidak mungkin, Wayne Rooney menyusul Ronaldo ke Real awal musim depan. Itu seiring tawaran menggiurkan Real kepada Rooney sebagaimana dilansir The Sun kemarin (16/4). Tidak main-main, Los Blancos - sebutan Real menyodorkan paket transfer 150 juta pounds atau lebih dari Rp 2 triliun dengan kurs 1 pounds = Rp 13.987. Yakni meliputi fee 90 juta pounds (Rp 1,25 triliun) dan gaji 250 ribu pounds (Rp 3,5 miliar) per pekan untuk durasi kontrak selama lima tahun. Nominal itu melebihi paket transfer Ronaldo, yakni fee 80 juta pounds (Rp 1,1 triliun) dan gaji 200 ribu pounds (Rp 2,8 miliar) per pekan. Presiden Real Florentino Perez optimitis bisa mendatangkan Rooney yang kontraknya di United hanya tersisa dua tahun lagi.Tidak hanya itu. Rendahnya pajak pesepak bola profesional di Spanyol menjadi faktor lain yang bisa mengubah loyalitas Rooney terhadap United. Sebagai catatan, pajak pesepak bola di Inggris bisa sampai 50 persen. Bandingkan dengan di Negeri Matador yang hanya separuhnya. ”Ronaldo dan Rooney bakal menjadi kombinasi lebih hebat di Real Madrid dibandingkan di Manchester United,” kata salah satu orang terdekat Perez sebagaimana dilansir Marca. Perez memang menjadikan Rooney sebagai buruan utama musim depan karena kurang puas dengan performa Karim Benzema. Menariknya, Benzema merupakan striker yang diminati pelatih United Sir Alex Ferguson. Alhasil, tidak menutup kemungkinan, kedua klub melakukan barter. Di sisi lain, tawaran Real kepada Rooney muncul beberapa jam setelah striker 24 tahun itu masuk nominasi pemain terbaik PFAAward 2010. Rooney juga menjadi nomine pemain muda terbaik ajang yang diprakarsai para pesepak bola profesional di Inggris tersebut. Untuk pemain terbaik, Rooney bersaing dengan bintang Arsenal Cesc Fabregas, bomber Chelsea Didier Drogba, dan Carlos Tevez (Manchester City). (dns)


METRO SPORT

10

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

Cetak Pemain Andal Lewat IFA

TENIS MEJA

istimewa

JAYA: Kota Pontianak sempat dikenal dengan permainan tenis meja.

Kembalikan Kejayaan Kota Pontianak UNTUK merebut juara umum pada Porprov Kalbar X yang dilaksanakan pada 24 Juli mendatang, pengurus cabang olahraga tenis meja Kota Pontianak sejak resmi dilantik terus melakukan konsolidasi internal khususnya terhadap atlet dan Persatuan Tenis Meja (PTM) yang ada di Kota Pontianak. “Kalau tidak salah, ada 10 PTM di Kota Pontianak yang masih aktif. Merekaakan kita lakukan pendataan berapa banyak atlet yang mereka punya. Sehingga pa­da saat dilaksanakannya seleksi atlet, kita tidak akan kerepotan lagi,” tutur Ketua Pengcab PTMSI Kota Pontianak Ir Yuli Trisna Ibrahim, MT belum lama ini.Oleh karena itu pengurus PTMSI Kota Pontianak yang baru saja dilantik sudahmelakukan pendataan-pendataan serta mencari atlet-atlet tenis meja Kota Pontianak yang memiliki potensi untuk dipersiapkan menghadapi Porprov Kalbar X. Sebab, kata Trisna, pesan Ketua KONI Kota Pontianak dan Walikota Pontianak agar seluruh Pengcab masing-masing cabor di Kota Pontianak untuk bisa menghasilkan emas sebanyak-banyaknya. Sehingga hal tersebut dapat membuktikan kepada publik olahraga di Kalbar bahwa Kota Pontianak masih menjadi barometer olahraga di Kalbar. (bdi)

JAKARTA - PSSI mencoba formula baru untuk mencetak pemainpemain bola hebat di tanah air. Kali ini lewat proyek yang diberi label IndonesiaAcademy Football (IFA). Dalam strukturnya, IFA berada di bawah Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM) PSSI. IFA adalah kawah candradimuka untuk menggembleng bakat-bakat muda usia U-14, 15, dan 16. IFA men-

gadopsi sistem akademi internasional yang telah sukses melahirkan bintangbintang muda kelas dunia yang bermain di liga-liga utama dunia. “Kami yakin, dengan sistem yang diadopsi ke kebudayaan Indonesia, dengan lebih dari 200 juta penduduk, kita pasti bisa menghasilkan pemain pemain muda berkualitas yang bisa bersaing di pentas dunia,” ujar Iman Arif, Derektur IFA.

Untuk mencapai misi yang ditetapkan, selain menerapkan disiplin tinggi di semua sisi, nutrisi dan ilmu olahraga juga menjadi dasar penting IFA. Pendanaan akademi ini bersumber dari PSSI. Iman mengungkapkan, tidak sembarang bibit muda bisa bergabung dengan IFA. Selain harus menjalami tes kemampuan mengolah si kulit bundar, calon siswa IFA juga harus

lolos tes-tes lain. Seperti psikologi, IQ (intelligence quotient), serta AQ (kecerdasan emosional). Semua kebutuhan siswa ditanggung IFA. Secara resmi IFA baru akan beroperasi pada 1 Juli mendatang. Tapi sejak Maret lalu akademi yang akan menempati kompleks pelatihan yang komprehensif di daerah Sawangan itu sudah menyaring 25 pemain U-14 dan U-25. (ali/ko)

Enam Daerah Ikuti Kejurda Renang 27 April di Kolam Renang Oevang Oeray

Budianto/Pontianak Post

TALI ASIH: Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie menyerahkan tali asih kepada Yunara dan Rahma Anggraini Cibro di Kantor KONI kemarin.

Singgahi Kantor KONI Terima Tali Asih dari Ketua KONI Kalbar PONTIANAK— Setelah mengelilingi seluruh provinsi di Indonesia yakni Pulau Jawa, Sulawesi, Papua dan Kalimantan, pasangan suami istri tuna rungu asal Jawa BaratYunara dan Rahma Anggraini Cibro singgah di Kota Pontianak Kalimantan barat, Senin (12/4) kemarin. Setelah menemui beberapa pejabat kota dan daerah ini, Kamis (15/4) kemarin, kedua pasutri tersebut diterima Ketua Umum KONI kalimantan Barat Sy Machmud Alkadrie di kantor KONI Kalbar, komplek Stadion SSA. Pasutri tersebut turut didampingi oleh tim dari Bike To Work Kalbar, tim komunitas sepeda Sepok, Pengprov ISSI Kalbar dan Pengkota ISSI Kota Pontianak Menurut Yunara yang diterjemahkan oleh M Merza Berliandri selaku penerjemah bahasa tuna wicara kedua pasutri tersebut pasutri tersebut telah memulai bersepeda mengelilingi Indonesia pada Oktober 2009 silam. “Mereka dilepas secara langsung oleh Mendagri,” katanya. Dia menjelaskan hingga saat ini hanya pulau Sumatra yang akan disinggahi. Dari sini, katanya mereka akan langsung terbang ke Sumatra. Dijadwalkan berakhir pada tanggal

28 Oktober mendatang. Dan mereka akan diterima langsung oleh Presiden SBY, Mendagri dan Menpora di upacara peringatan Sumpah Pemuda di Istana Merdeka. M e n u r u t Yu n a r a , t u juan mereka keliling indonesia ialah untuk membuktikan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia bahwa manusia yang memiliki kekurangan juga mampu berolahraga sepertihalnya manusia normal. Sementara itu Ketua KONI Kalimantan Barat Sy Machmud Alkadrie memberikan apresiasi terhadap pasangan suami istri tersebut yang rela berkorban untuk mengelilingi Indonesia dengan menggunakan sepeda. “Kita patut memberikan mereka penghargaan,” kata Machmud. Pada kesempatan itu, Sy Machmud juga memberikan tali asih kepada kedua pasutri tersebut. “Tali asih sebagai bentuk penghargaan dan perhatian kita kepada mereka. Saya harap ini bisa bermanfaat untuk kegiatan mereka dalam mengelilingi Indonesia,” katanya. Binpres KONI Kalimantan Barat Erwin Anwar menambahkan kegiatan ini memang mendapatkan rekomendasi langsung dari Menpora dan Mendagri. “Kami harap apa yang dilakukan kedua pasutri tuna wicara ini bisa memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali,” harapnya. (bdi)

PONTIANAK—Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSTI) Kota Pontianak bekerjasama dengan Pengprov PRSI Kalbar 27 April mendatang akan menggulirkan kejuaraan daerah (Kejurda) renang. Untuk sementara ini, sudah memastikan enam daerah yang akan berlaga di kejuaraan tersebut. Diantaranya, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Landak, Kapuas Hulu dan Sintang. Hal itu diungkapkan Edi Rusdi Kamtono, Ketua PRSI Kota Pontianak kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya. “Sebagai tuan rumah kita menargetkan meraih Edi Rusdi Kamtono juara umum. Seperti pada kejurda tahun lalu, 13 emas menjadi target utama kita,” katanya didampingi Sekum PRSI Kota Pontianak Yusnaldi. Dikatakan dia, pelaksanaan kejurda akan digulirkan di Kolam Renang Oevang Oeray. Oleh karena itu, untuk meraih hasil yang diinginkan sejak beberapa waktu lalu, PRSI Kota Pontianak sudah mempersiapkan diri dengan melakukan TC berjalan. “Kita sudah mempersiapkan atlet-atlet terbaik kita,” katanya. Untuk daerah yang dianggap menjadi pesaing utama, menurut Kepala Dinas PU Kota Pontianak tersebut, seluruh daerah memiliki kans yang sama. “Seluruh daerah yang tampil dalam kejurda nanti tentu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Namun, Kota Pontianak sebagai tuan rumah tentu tidak mau kehilangan muka. Kita siap mempertahankan gelar juara umum yang kita rebut tahun lalu di Sintang,” katanya. Untuk nomor yang akan diperlombakan, di hari pertama, dijelaskan Edi, yakni, nomor 50, 100 dan 200 meter gaya bebas putra, putri, junior dan senior. Kemudian nomor 50 gaya dada putra putri dan nomor 100 meter gaya kupu-kupu untuk putra dan putri junior dan senior. Di hari kedua akan diperlombakan nomor 50, 100 dan 200 meter gaya bebas, dada, kupu-kupu dan punggung untuk putra, putri, junior dan senior. (bdi)

Dua Daerah Belum Serahkan Entry Form by Number PONTIANAK—Kabupaten Sintang dan Sekadau sejauh ini belum menyerahkan entry form by number kepada KONI Kalbar. Padahal, dalam waktu dekat, format entry form by name akan dikirim ke masingmasing daerah. Hal tersebut diungkapkan Kabinpres KONI Kalbar ErwinAnwar kemarin. “Untuk Kabupaten Sintang kemarin ada menghubungi saya, dan dia janji akan segera mengirimkan entry form by number ke KONI Kalbar,” ungkap Erwin Sementara, lanjut dia, untuk Kabupaten Sekadau hingga kemarin belum memberikan kabar. Dan lanjut Erwin, dengan keterlambatan daerah untuk menyerahkan entry form by number ke KONI Kalbar berdampak mundurnya jadwal penyusunan jadwal pertandingan. Namun bagi yang sudah menyerahkan data entry form by number, Erwin menyarankan agar Pengprov cabor yang ada sesegera mungkin menyusun jadwal dan nomornomor pertandingan yang akan dipertandingkan. Pasalnya, dengan sudah masuknya data entry form by number, jadwal itu sudah bisa dibuat oleh setiap pengcab. “Untuk bidang-bidang sebenarnya bulan Maret lalu sudah harus ada program yang rinci, dari pengprov yang ada. Dan berdasarkan entry by number sesuai jadwal yang ada. Seperti nomor-nomor atletik, sehingga pertmuan berikutnya kita bisa buat peraturan khusus, dan nanti pertemuan dengan manger kita sudah bisa diadakan,” papar Erwin. Selain itu Erwin menaruh harapan agar setiap pengprov cabang olahraga yang ada sesegera mungkin berkomunikasi ketingkat Pengcabnya menyangkut masalah batasan umur. (bdi)


Pontianak Post l Sabtu 17 April 2010

worlD soccer

11

Espanyol v Barcelona

Derby Tak Sepadan

Xavi Hernandez, Barcelona

BARCELONA - Ketika kompetisi di terbaik seiring dengan sanksi terhadap Liga Primera Spanyol tinggal tersisa enam kiper Carlos Kameni dan full back David partai lagi, Barcelona masih menunjukkan Garcia. Padahal, selama musim ini mereka keperkasaan mereka pada puncak klase- berdua adalah pemain pilihan Mauricio Pochettino, pelatih Espanyol. men sementara. Mereka berkuasa Barca sendiri belum juga bisa dengan keunggulan tiga poin atas tampil dengan kekuatan terbaik Real Madrid (83-80). seiring cedera yang menimpa Zlatan Mereka difavoritkan menjuarai Ibrahimovic, Andres Iniesta, dan Liga Primera musim ini. Meski Eric Abidal. Namun, selama ini, Real belum menyerah, tapi sulit LFP Guardiola tidak mengalami kesubagi mereka mengejar kalau Barca litan mencari pengganti mereka di melanjutkan performa hebatnya. Mereka selalu menang dalam tujuh laga lapangan. Meski begitu, tidak ada alasan bagi terakhir di Liga Primera. Karena itu, tatkala Barca menantang Barca untuk terlalu percaya diri melawan Espanyol dalam Derby Catalan pada pekan Espanyol. Setidaknya, faktor historis ke-33 Liga Primera, klub besutan Josep menunjukkan Barca tidak terlalu dominan. Guardiola itu diyakini bisa bawa pulang Barca menang empat kali, Espanyol mepoin absolut. Dengan begitu, mereka dapat nang tiga kali, dan seri tiga kali. Sudah begitu, bentrok kedua tim di Liga memastikan tetap berkuasa. Ya, sekalipun bertajuk derby, perim- Primera selalu menghadirkan skor ketat. bangan kekuatan Barca dengan Espanyol Hanya sekali, berakhir dengan skor cukup pada musim ini sangat jauh. Apalagi, soal besar, yakni 3-1 ketika Espanyol menang performa. Barca hanya sekali menelan pada 13 Januari 2007. Selain itu, tidak kekalahan sepanjang musim, bandingkan pernah skor lebih dari dua gol. “Ini seperti kunci dari kompetisi musim dengan Espanyol yang hanya menang ini, pertandingan penting dan mereka sembilan kali dari 32 laga. Belum lagi, saat menjamu Barca, Es- (Espanyol, Red) punya pelatih bagus panyol tidak bisa turun dengan kekuatan seperti (Mauricio) Pochettino yang kerap

bikin lawannya kesulitan. Persiapan kami harus bagus,” ungkap Guardiola, seperti dikutip Reuters. Selain itu, Espanyol punya motivasi lebih karena untuk kali pertama mereka menjalani derby di stadion anyar mereka Cornella-El Prat Stadium yang berkapasitas 40 ribu penonton. Sudah begitu, tak ada tiket yang dijual kepada fans Barca karena kericuhan musim lalu. “Derby selalu sulit untuk dimenangkan, tapi kami juga sangat ambisi untuk menang. Mereka memiliki potensi menghadirkan banyak masalah bagi kami, apalagi mereka melakoni derby pertama di stadion Perkiraan Pemain Espanyol (4-4-1-1) 25-Alvarez (g); 2-Torres, 16-Pareja, 12Roncaglia, 2-Chica; 22-Hurtado, 10-Garcia, 20-Coro, 18-Forlin; 11-Verdi-Alonso Pelatih : Mauricio Pochettino Barcelona (4-3-3) 1-Valdus(g); 2-Alves, 4-Marquez, 3-Pique, 19-Maxwell; 20-Jeffren, 6-Xavi, 24-Toure; 10-Messi, 17-Pedro, 11-Krkic Pelatih : Josep Guardiola

baru,” kata Yaya Toure, gelandang Barca. Di sisi lain, karena tertahan di papan bawah, Pochettino terus meminta pasukannya fokus penuh di sisa enam laga. “Tujuan kami sekarang hanyalah bermain bagus di setiap partai dan tidak boleh santai dengan ambisi kami,” ujar pelatih asal Argentina itu seperti dikutip Goal. (ham) Head to Head 12/12/09 Barcelona v Espanyol 21/02/09 Barcelona v Espanyol 27/09/08 Espanyol v Barcelona 19/04/08 Barcelona v Espanyol 01/12/07 Espanyol v Barcelona

1-0 1-2 1-2 0-0 1-1

Di Atas Kertas Barcelona menantang Espanyol dengan modal selalu menang dalam tujuh laga beruntun di Liga Primera Spanyol. Tapi, Espanyol punya rekor yang cukup bagus saat bersua Barcelona. Dalam lima laga terakhir, mereka sekali menang, dan dua kali menahan seri Barcelona. Asian Handicap Espanyol v Barcelona 1 1/2 : 0 Over Under/Total Gol 3


cmyk

Premiere

12 PERNIKAHAN menjadi awal kehidupan yang membahagiakan bagi pasangan baru. Tapi, pernikahan bisa menjadi sebuah hal yang membosankan bagi pasangan yang sudah lama menikah. Itu dirasakan pasangan Foster. Phil Foster (Steve Carell) dan Claire Foster (Tina Fey) telah mengikat janji suci selama beberapa tahun. Phil bekerja sebagai penasihat pajak, sedangkan sang istri berprofesi sebagai broker. Pagi hingga siang mereka habiskan dengan bekerja. Malam hari di-

Kencan Berujung Masalah jadikan saat untuk beristirahat. Dengan ritme hidup seperti itu, kehidupan rumah tangga mereka mulai terasa hambar. Phil dan Claire menyadari bahwa tidak ada gairah lagi dalam hubungan mereka. Hari-hari keduanya selalu didominasi urusan pekerjaan. Tak ingin berlarut-larut, mereka berusaha mengembalikan

romantisme dengan melakukan ritual kencan layaknya pasangan yang baru jadian. Phil berinisiatif mengajak sang istri untuk candle light dinner di sebuah restoran seafood eksklusif di Manhattan. Sialnya, semua meja sudah habis dipesan. Tiba-tiba perhatian Phil tertuju pada salah satu meja yang dipesan atas

nama keluarga Tripplehorn. Phil merasa keluarga tersebut tidak jadi datang. Tak pikir panjang, Phil lantas mengambil meja tersebut. Phil dan Claire sukses menempati meja tersebut dan memesan hidangan ke pelayan. Saat menikmati santapan, mereka didatangi oleh dua orang pria yang bernama Collins (Common) dan

Armstrong (Jimmi Simpson). Keduanya menginterograsi Phil dan Claire tentang keterlibatan mereka dalam hilangnya sebuah flash drive. Collins dan Amstrong meyakini bahwa mereka adalah keluarga Tripplehorn yang mencuri flash drive yang dimaksud. Susah payah Phil dan Claire menjelaskan bahwa mereka

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

adalah keluarga Foster, bukan Tripplehorn. Nyatanya, penjelasan keduanya percuma, Collins dan Armstrong ma足lah menuduh mereka menggunakan nama palsu. Bahkan, keduanya mulai menggunakan cara kasar, yakni mengancam Phil dan Claire dengan todongan senjata. Tak ada jalan lain, Phil dan Claire harus membuktikan bahwa mereka bukan keluarga Tripplehorn. (cin/bs/c10/nor)

+

+

+

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

Wisata Kuliner

13

Menu Sarapan untuk Berat Badan Ideal Resep

Terong Barbeque Bahan: 2 buah terong ungu, potong panjang 2 siung bawang putih, memarkan 2 sdm mentega untuk menumis 5 sdm saus barbeque

+

Cara Membuat: 1. Tumis bawang putih yang sudah dimemarkan sampai ke­ kuningan dan harum baunya. 2. Masukkan terong dan tumis hingga berubah warna dan matang. 3. Masukkan saus barbeque, aduk-aduk sebentar kemudian angkat dan sajikan. Lebih nikmat disajikan selagi hangat.(*/kplg)

+

Sandwich bisa jadi lebih dari pengganjal perut. Jika olahan serta kandungan nutrisinya tepat, maka sandwich bisa memberi sumbangan gizi yang berarti bagi tubuh. Kriteria sandwich yang ideal adalah selain praktis dibuat, bahannya pun harus mudah didapat, lezat, dan tentu saja sehat. Cara yang dapat dilakukan untuk membuat sandiwch yang sehat, adalah menggunakan roti gandum (whole wheat bread) sebagai bahan utamanya. Sebab, gandum mengandung karbohidrat kompleks serta serat yang tinggi. Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi saat seseorang menjalani program diet atau ingin mempertahankan berat badannya. Di dalam tubuh, karbohidrat komplek langsung dibakar menjadi energi dan tidak disimpan

Sandwich

sebagai lemak. Sedangkan kandungan serat yang tinggi mampu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, dan melancarkan proses pembuangan. Agar memperoleh sandwich yang prima, pilih bahan-bahan (roti, sayuran, keju, daging olahan) yang segar dan berkualitas. Jangan ragu mencoba berbagai olesan saat meracik sandwich.

Selain mentega, cobalah juga memakai olesan lain. Misalnya, mayones, yogurt, mentega kacang (peanut butter) atau saus mustard. Dan untuk memperkaya citarasa sandwich, tambahkan sedikit bumbu-bumbu bercitarasa kuat, seperti merica hitam tumbuk kasar, saus tabasco, chili oil, saus cabai, cabai bubuk, bumbu herba kering (oregano, thyme). Untuk tip sehatnya, pilih bahan olesan (mentega, mayones, saus mustard) yang rendah lemak. Jika tidak, oleskan tipis-tipis saja. Sebagai isian sandwich, gunakan sayuran lebih banyak. Langkah ini dapat meningkatkan asupan vitamin A, vitamin C, serat, dan mineral. Selipkan sepotong keju lembaran ke dalam sandwich untuk menambah asupan kalsium. Meski tergolong sehat, jangan menghabiskan sandwich dalam porsi besar. (*/cq)

Menyantap Samosa Rendah Lemak Anda menyukai jenis penganan dengan rasa khas?! Bagi penyuka kuliner, maka Anda memang perlu mencoba ‘saudara’ dari pastel yang satu ini, samosa. Namun, jika Anda sedang ada dalam program diet dan tidak ingin merusaknya, maka Anda bisa mencoba alternatif pengelolaan sambosa dengan cara dipanggang. Samosa yang dipanggang lebih bebas lemak daripada

yang digoreng dalam minyak. Anda bisa membeli samosa beku yang biasa dijual di pasaran, lalu simpan dalam freezer. Saat Anda ingin memakannya, maka keluarkan samosa 2 jam sebelum diolah. Panggang samosa dengan suhu minim. Jangan khawatir, samosa panggang tak kalah enaknya dengan samosa yang digoreng pada umumnya. Selamat mencoba! (wo/meg/kplg)

+

+

cmyk


14

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

DITONTON LEBIH DARI 1 MILIAR ORANG DI SELURUH DUNIA

Perkawinan Tradisional Pertama Di Fashion TV

P

rosesi pernikahan dengan mengangkat adat tradisional ternyata mampu mempesona jutaan pemirsa. Tak pelak, pernikahan H Raja Sapta Ervian (Eyi) SH M Hum dengan Carla Diajeng Damayanti (Carla) SIp yang digelar Minggu, 21 Maret 2010 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center Senayan, beroleh liputan penuh dari Channel Fashion TV (FTV). FTV adalah channel televisi yang hadir di 273 negara dan ditonton oleh lebih dari satu miliar penonton di seluruh dunia. FTV dikenal menyajikan tayangan fashion show para desainer papan atas di seluruh dunia. Untuk pertama kalinya, FTV menayangkan resepsi pernikahan dari Indonesia. Adalah Alexander Acker, reporter FTV Indonesia yang tertarik menayangkan dan meliput resepsi pernikahan Eyi dan Carla. Menurut Acker, pernikahan yang digelar memakai adat Sumatera (khususnya Minang) itu , sangat menarik dan bisa dijadikan panutan untuk para fashion designer di seluruh dunia. “Kami ingin memperlihatkan traditional wedding fashionable, baik dari pengantin laki-laki atau perempuan. Apalagi semua orang yang datang ke pesta ini terlihat very fashionable,” kata Acker ketika dihubungi via telpon. Hal ini terlihat jelas, selama sebulan penuh liputan pernikahan Eyi-Carla selalu ditayangkan di FTV sehari sebanyak tiga kali. Ini bukan saja keinginan FTV sendiri atau dari keluarga besar Oesman Sapta yang terkesan memasang iklan. Tapi menurut Acker, respons yang diterima FTV di seluruh dunia sangat positif. Karena pertimbangan itulah, FTV menayangkan liputan tersebut selama sebulan penuh. “Terlebih lagi dari India, Malaysia, Thailand dan Vietnam yang selalu bertanya melalui e-mail tentang pesta pernikahan ini yang menurut mereka unik. Mereka yang menonton juga dari Amerika dan negara-negara di Eropa seperti Belanda dan Austria,” terang Acker. Menurut Acker, FTV tayang di lebih dari 200 negara dan ditonton lebih dari satu miliar penonton di seluruh dunia. “Dan ini memang pertama kalinya kami menayangkan resepsi pernikahan tradisional di Indonesia, karena ini menarik,” tutur Acker. Selama ini, Indonesia lebih dikenal sebagai negara teroris dan banyak terjadi ledakan bom sehingga membuat citra negara ini menjadi buruk di mata dunia. Menurut Acker, dengan peliputan seperti ini, imej Indonesia sedikit demi sedikit berubah. Apalagi pakaian tradisional di acara ini bisa ditemui dan membawa nama baik Indonesia seperti batik dan kebaya. “Not only bomb from Indonesia. Kita ingin memberitakan sisi positifnya, agar orang bisa tahu kalau Indonesia adalah negara indah, dari tempat dan budayanya. Dan bukan hanya Bali yang ada di Indonesia, tapi juga ada Sumatera,” kata Acker. “Resepsi ini menurut saya juga bergengsi dan patut diliput FTV, karena dihadiri oleh Presiden Indonesia, para menteri, artis dan orang-orang VIP di Indonesia,” tutur Acker di mana resepsi ini dihadiri lebih dari 13 ribu tamu. � AAL

� Akad nikah disaksikan Ketua MPR Taufik Kiemas dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

H Raja Sapta Ervian, SH, M Hum (Putra Dr H Oesman Sapta dan Hj Serviati Oesman)

& Carla Diajeng Damayanti, Sip

� Menko Perekonomian Hatta Rajasa beserta Ibu di antara kedua mempelai.

� Pengusaha Aburizal

� Gubernur

Bakrie beserta Ibu di antara kedua mempelai.

Kalbar Bapak Cornelis MH bersama Ibu di antara kedua mempelai.

(Putri H Tareq Abdullah Alwyni dan Hj Corry Dinnayanthi)

Sang Ibu menyuapi Raja Sapta sebagai simbol kasih sayang orangtua.

Berikrar sebagai satu keluarga baru melalui akad nikah yang berlangsung 18 Maret 2010.

� Acara

Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Ibu bersama kedua mempelai.

� Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri bersama kedua mempelai.

� Menteri

Kelautan Fadel Muhammad beserta Ibu di antara kedua mempelai.

Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono hadir di acara resepsi.

Mappasili (siraman) dalam adat Bugis.

Menko Kesra Agung Laksono dalam prosesi mapaci.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro beserta Ibu di antara kedua mempelai.


Pontianak Post

OPINI

Sabtu 17 April 2010

20 15 29 18 30 22 27 28 29

Terorisme Ekonomi dan Media Massa

Editorial

Pentingnya Komunikasi bagi Aparatur Pemerintah KITA seolah terenyak dengan bentrokan fisik berdarah antara satpol PP (satuan polisi pamong praja) dan warga terkait dengan penertiban areal makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, Rabu lalu (14/4). Sebab, kala kondisi politik mulai kondusif setelah selesainya penyelidikan kasus dana talangan (bailout) Bank Century di DPR, peristiwa yang memakan korban jiwa seperti itu malah terjadi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan harus turun tangan untuk menghindarkan membesarnya bentrokan dengan meminta para pemangku kepentingan, khususnya Pemprov DKI Jakarta, menghentikan penertiban kompleks bersejarah tersebut hingga situasi mereda. Yang patut dikritisi dari peristiwa itu bukan sikap semena-mena aparat pemerintahan terhadap warga. Bukan pula kengototan warga yang menolak relokasi kawasan yang dianggap milik leluhurnya tersebut. Melainkan, seberapa jauh komunikasi antara aparatur pemerintahan dan masyarakat. Jika saja komunikasi terjalin dengan baik, penertiban itu dapat berlangsung sesuai dengan harapan. Artinya, tidak ada yang bakal dirugikan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, baik warga maupun PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang disebut-sebut mengklaim diri sebagai pemilik sah kawasan tersebut. Komunikasi tentu tidak sekadar berlangsung dengan bertemu, berbicara, dan bersepakat. Komunikasi merupakan proses bertemunya dua kepentingan yang melatari sebuah masalah. Nah, dalam konteks penertiban areal makan Mbah Priok, aparatur pemerintahan tidak sekadar menggunakan pendekatan kekuasaan, apalagi kekerasan, melalui satpol PP. Mereka seharusnya dapat memahami sekaligus menyelami perasaan warga yang amat berkepentingan dengan areal makam tokoh penyebar agama Islam di ibu kota tersebut. Di era yang serba beradab, proses dialogis dengan mengedepankan logika alias nalar menjadi panglima. Aparatur pemerintahan tidak harus menggunakan wajah seram untuk menjalankan kebijakan. Jika tetap menggunakan kekerasan, mungkin saja masyarakat meniru. Bila cara-cara yang tidak berperikemanusiaan tersebut dipertahankan, sebenarnya yang menanggung kerugian adalah kita bersama. (*)

Pontianak Post

Banyak orang mengira bahwa makelar-makelar kasus (Markus-Markus) baru timbul di era reformasi sekarang ini dan mereka tidak ada di Era ORBA. Anggapan itu tampaknya perlu diluruskan karena dalam masyarakat era penembakan misterius (Petrus) itu belum banyak bermunculan SusnoSusno yang penuh keberanian dan berjiwa kepahlawanan (heroism), walau mengandung resiko, berani mengungkapkan Markus-Markus yang melibatkan mulai dari petugas Pajak golongan III/a kemudian cepat menjalar tidak tanggung-tanggung ke sejumlah besar petinggi Polri, Kejaksaan, Pengadilan, pengacara, Direktorat Pajak dan instansi lainnya. Di era reformasi ini, walaupun secara kuantitas dan intensitas Markus-Markus sebagai bagian tak terpisahkan dari tindakan korupsi, tampaknya relatif lebih kecil dibanding dengan apa yang terjadi pada era sebelumnya. Namun, berkat era demokrasi yang menjamin kebebasan dan keterbukaan, media massa dengan para koeli tintanya yang menjadi ujung lidah masyarakat dan memiliki paradigma keberpihakan pada rakyat, telah banyak berhasil mengungkapkan ke permukaan (blowup) perbuatanperbuatan yang sangat merugikan bangsa ini. Keberanian Moril dan Kesadaran Sosial Keprihatinan dan kebencian masyarakat terhadap mafia atau Markus-Markus di berbagai instansi menimbulkan baik keberanian moril seperti Susno Duadji dan lainlain dalam mengungkapkan mereka yang bergentayangan di berbagai instansi, maupun

kerelaan sejumlah besar pembela/penasihat hukum dan anggota DPR RI serta media massa menambah “amunisi,” melindungi dan membela para pelapor. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa ini yang lama ditidurlelapkan oleh Markus-Markus pengkhianat bangsa. Ini juga merupakan perwujudan dari tidak saja perubahan sosial sebagai rangkaian proses reformasi yang hampir mandek dan kesadaran sosial dari sejumlah elemen bangsa yang progresif, termasuk media massa, LSM, sebagian insan dalam dunia akademis, mahasiswa, dan sebagian lagi pengacara dan anggota Lembaga Legislatif tentang kerisauan mereka terhadap merajalelanya per-Markusan yang membuat bangsa ini lebih terpuruk. Akan tetapi perubahan dan kesadaran sosial untuk mencabut akar-akar Per-Markusanjuga menimbulkan pemahaman mendalam bahwa reformasi di dalam tubuh instansi danbirokrasi di republik ini harus diteruskan dan lebih diintensikan lagi dengan konsekuen melalui kerjasama antar elemen masyarakat. Ini berarti bahwa upaya mengungkap Markus dan kasus-kasus lain ke hadapan publik tidak harus hanya dilakukan dari dalam melalui Bagian Pengawasan Internal atau apapun namanya dari Kementerian atau instansi terkait melalui orang-orang dalam. Pengawasan internal ini seering mengalami kesulitan karena keberadaannya biasanya berada di dalam atau diikat oleh jaringan struktural kelembagaan di dalam instansinya sendiri. Karena itu, pengawasan jenis ini cenderung menjadi alat legitimasi

Oleh: Syarif Ibrahim Alqadrie bagi per-Markusan atasan dan kawan-kawan sendiri, bahkan penemu kasus akan dibungkam dengan segala cara. Pengawasan internal memang perlu tetapi tidak efektif. Pengawasan melekat (Waskat) dari atasan sudah dijalankan sejak ORBA, tetapi efektivitasnya memerlukan kejujuran, integritas pribadi, komitment tinggi dan idealisme dari pimpinan yang berorientasi pada kepentingan bangsa dengan menekankan pada ganjaran (reward) terhadap mereka yang jujur dan berprestasi, dan hukuman/sanksi (punishment) terhadap pelanggar. Upaya mengungkapkan korupsi, mafia atau Markus peradilan, perpajakan, kebeacukaian, mark up dalam pelaksanaan proyek pembangunan di berbagai instansi, hendaknya dilakukan juga oleh pihak luar (external social control), seperti ICW, PPATK, LSM terkait lainnya, pribadi-pribadi yang peduli, lembaga legislatif dan media massa yang bertindak selaku “detective” yang memblow up kasus terkait dan melindungi para pelapor. Kerjasama Harmonis Contoh konkrit dari kerjasama harmonis antara pihak dalam dan pihak luar dalam membongkar Markus di tubuh Perpajakan dan Kepolisian adalah pelaporan yang dilakukan oleh Susno Duadji. Walaupun sebelumnya, laporan ini ditanggapi dingin bahkan dengan respon sangat negatif dengan menjadikan pelaporan sebagai sasaran tembak: “fitnah” dan

“pencemaran nama baik.” Namun, karena media massa dalam berbagai bentuknya menampilkan paradigma keberpihakan terhadap pelapor dan pelaporannya serta memblow up laporan dan kasus-kasus yang dilaporkan, ditambah lagi sebagian besar anggota DPR RI dan sejumlah penasihat hukum siap pasang badan melindungi saksi pelapor, pihak-pihak terkait seperti Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Keadvokatan, Perpajakan, Keuangan, Kepengusahaan, dan pihak-pihak terperiksa lainnya, tidak dapat berbuat banyak selain ikut memproses kasus tersebut. Tidak sedikit masalah hukum berkaitan dengan kasus korupsi dan Markus menyangkut uang yang diproses di ke Kejaksaan dan Pengadilan di berbagai daerah di negeri ini tidak berakhir dengan hukuman setimpal, bahkan kasus-kasus itu lebih banyak “dipetieskan” atau divonis bebas. Kondisi ini tidak berubah walau negeri ini telah dipimpin oleh 4 (empat) orang presiden dari 5 (lima) masa jabatan kepresidenan Pasca ORBA. Kapan kita bebas dari terorisme pejabat sendiri melalui perMarkusan. Kalau bangsa ini dikhianati oleh orang-orang sendiri dengan menjadi kaki tangan Belanda dan Jepang pada masa penjajahan dulu, sekarang pengkhianat bangsa ini masih bergentayangan melalui koruptor dan Markus. Namun, kekecewaan berat masyarakat sedikit terobati dengan proses pembongkaran kasus kriminalisasi KPK, kasus Century, korupsi dan perMarkusan pada empat bulan terakhir ini. Belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa ini

sejak ia merdeka, begitu banyak koruptor, Markus dan tikus-tikus berdasi dibongkar dan ditangkap berikut uang jarahan mereka melalui tindakan dan kerjasama pribadi-pribadi, seperti Susno Duadji (siapa akan menyusul?), media massa dengan koeli tintanya yang memiliki tanggung jawab sosial, sejumlah advokat, sebagian besar anggota DPR RI dan sejumlah ilmuwan dalam dunia akademis, dan anggota masyarakat lain yang muak dan bersedia berdiri di depan para pelapor dan petugas yang akan memproses kasus ini dengan konsekuen dan konsisten. Akan tetapi, keterhiburan kita dengan upaya membersihkan negeri ini dari korupsi, Markus dan tikus-tikus berdasi tidak boleh berhenti dan berpuas diri hanya dengan kasus-kasus di Kepolisian, Peradilan dan Perpajakan. Kasus dan Markus yang 100 kali lebih dahsyat lagi adalah kasus Century yang menjadi salah satu faktor utama proses pemiskinan bangsa. Kasus Century yang dipalingkan dari realitas kebenaran dan keadilan hakekatnya adalah sama dengan terorisme ekonomi di negeri ini. Mari kita perkuat persatuan dan kesatuan semua elemen bangsa yang progresif dan memiliki tanggung jawab sosial untuk terus membongkar kasus itu, meneruskan dan membawa para pelakunya ke meja hijau. KPK melalui pengadilan TiPiKornya, dan media massa masih sangat kita perlukan untuk mengawal dan terus memblow up kasus itu. ** *) Penulis, Dosen Fisipol Untan Pontianak & Coopromotor sejumlah mahasiswa Program Doktor UGM dan UIN Yogya.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


TOTAL SPORT 20 16 McLaren Kuasai Sesi Latihan

Tim McLaren-Mercedes

SHANGHAI - Mercedes menyimpan potensi besar di Grand Prix Tiongkok. Bukti awal sudah ditunjukkan oleh dua tim yang memakai mesin Mercedes pada dua sesi latihan yang berlangsung kemarin di Sirkuit Internasional Shanghai, kemarin (16/4). McLaren-Mercedes dan Mercedes GP bersaing menjadi yang tercepat. Dari dua sesi latihan yang berlangsung kemarin, dua pembalap McLaren bergantian menjadi pembalap tercepat. Jenson Button menguasai sesi latihan pagi, sementara Lewis Hamilton men-

jadi yang tercepat. Dalam catatan waktu tercepat kombinasi, Hamilton mencatatkan lap tercepat dengan 1 menit dan 35,217 detik. Di dua sesi tersebut, pembalap Mercedes Gp, Nico Rosberg sealalu menguntit pembalap tercepat. Secara keseluruhan, dia juga mencatatkan waktu tebaik kedua. Di bawah Rosberg, Button dan pembalap Mercedes GP lainnya, Michael Schumacher meramaikan persaingan. Di luar Mercedes, tim Red bullRenault mengintip persaingan. Dengan

waktu terbaik satu menit 35,791 detik, Sebastian Vettel menguntit di belakang Schumacher. Juara GP Tiongkok tahun lalu itu diikuti rekan setimnya, Mark Webber. Hasil latihan tersebut memberikan gambaran positif bagi ambisi yang disimpan Hamilton. Musim ini, juara dunia musim 2008 itu belum mencicipi kemenangan. Dia baru mendapatkan satu podium saat GP pembuka di Bahrain. “Saya tak mengatakan ini akan berlangsung mudah di sini. Ferrari dan Red Bull tetap memiliki langkah yang baik menuju balapan dan masih banyak yang bisa dilakukan menuju ke sana. Kami harus mendapatkan kualifikasi yang baik dan melanjutkannya di balapan,” kata Hamilton. Menurut pembapa Inggris itu, kualifikasi menjadi hal yang sangat krusial. Sebab, jika start dari barisan depan maka peluang juaranya sangat terbuka lebar. Hamilton belajar dari yang diperolehnya pada dua seri terakhir. Dia start dari posisi kesebelas dan 20. Meskipun demikian, saat balapan, Hamilton bisa tampil mengesankan sehingga bisa menuai poin. Fakta itulah yang membuat Hamilton cukup optimistis menghadapi seri keempat di Shanghai. Apalagi, pada latihan terakhir hari Jumat dia mencatat waktu terbaik sehingga menjadi yang tercepat. Karena itu, dia berani memasang target bisa menempati posisi lima besar saat kualifikasi besok. ”Anda telah melihat kecepatan kami dalam dua seri terakhir. Itu adalah hasil yang cukup bagus, meskipun kami harus bertarung dari belakang.,” ungkap Hamilton. ”Kami start dari posisi sebelas untuk maju hingga ke barisan depan, begitu juga dengan ketika start dari posisi 20. Jadi, idealnya kami harus bisa menembus Q3 dan berhasil menembus posisi lima besar untuk start, sehingga bisa memberikan kesempatan kepada kami untuk bersaing meraih kemenangan,” lanjutnya.(ady)

Pontianak Post

Sabtu17 April 2010

Tottenham

Premier League

Chelsea

Santai tapi Serius Perkiraan Pemain Tottenham Hotspur (4-3-1-2): 1-Gomes (g); 22-Corluka, 26King, 20-Dawson, 32-AssouEkotto; 6-Huddlestone, 4-Kaboul, 3-Bale; 14-Modric; 18-Defoe, 15-Crouch Pelatih : Harry Redknapp Harry Redknapp (Pelatih Totenham H)

Chelsea (4-3-3) :

Carlo Ancelotti (Pelatih Chelsea)

LONDON - Dua derby seru tersaji di pekan ke-35 Premier League. Setelah derby Manchester (City versus United), berlanjut dengan derby London antara Tottenham Hotspur versus Chelsea di White Hart Lane (siaran langsung Tv One/ESPN pukul 23.30 WIB). Berarti, White Hart Lane menggelar derby London beruntun setelah Spurs - sebutan Tottenham - kontra Arsenal Rabu lalu (14/4). Seiring kemenangan 2-1 Spurs atas Arsenal 2-1, Chelsea semestinya waswas dengan sepak terjang tuan rumah. Benarkah begitu ? Ternyata tidak. The Blues - sebutan Chelsea - sangat santai menyongsong derby di White Hart Lane. Joe Cole, gelandang serang Chelsea, menilai timnya sangat rileks karena timnya tidak lagi dalam tekanan besar dalam persaingan juara. Dengan keunggulan empat poin dari Manchester United dan menyisakan empat laga lagi, Chelsea di ambang gelar pertama setelah 2006.

1-Cech (g); 19-Ferreira, 26-Terry, 33-Alex, 18-Zhrikov; 13-Ballack, 12-Mikel, 8-Lampard; 10-Joe Cole, 11-Drogba, 15-Malouda Pelatih : Carlo Ancelotti

laga berjalan makin sulit bagi kami,” terang Cech yang mencatat 100 clean sheet di Premier League seusai lawan Bolton. Di sisi lain, pelatih Arsenal Arsene Wenger berharap Spurs bisa menahan laju Chelsea. Dengan begitu, persaingan juara tetap seru sampai laga pemungkas 9 Mei nanti. “Saya menantang Spurs untuk membuktikan punya kualitas berlaga di Liga Champions musim depan. Caranya, mereka harus mampu mengalahkan Chelsea,” ucap Wenger di Soccernet. Bagaimana respons Spurs ? Bicara keyakinan, pelatih Harry Redknapp tentu memilikinya. Tapi, bicara realities, Redknapp sadar timnya diancam faktor kebugaran karena berhadapan dengan rangkaian laga berat. ”Kami bertemu Arsenal, lalu Chelsea, dan Manchester United pekan depan (24/4). Tidak ada tim lain di kompetisi ini yang menghadapi lawan beruntun dari tiga tim, teratas klasemen,” terangnya di Sky Sports. (dns)

“Tidak hanya kami yang menjalani derby pekan ini, melainkan rival kami (Manchester United, Red). Apabila City mengalahkan United dan kami mengalahkan Tottenham, itu makin mendekatkan kami ke tangga juara,” kata Cole kepada ESPN. “Kami tidak bermain bagus di laga terakhir, tapi menang (1-0 atas Bolton Wanderers, 13/4, Red). Asalkan kami bermain santai, kami bisa meraih hasil optimal,” tambah pemain yang justru dikabarkan bakal hengkang ke United musim depan itu. Kendati terkesan santai, kiper Chelsea Petr Cech menyebut timnya tetap harus serius memburu tiga poin di White Hart Lane. “Kami gagal menang di tiga laga terakhir di White Hart Lane dan Spurs berkepentingan finis empat besar. Itu akan membuat


metropolis Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

17

universitas

Hasilkan Lulusan Berkualitas TAMPUK pimpinan Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak berganti. Prof Hj Irene A Muslim SH digantikan DR IR Rahmatullah Rizieq Msi untuk periode 2010-2014. Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini in sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian UPB Pontianak. Upacara pelantikan dan serah terima jaRahmatullah Rizieq batan rektor baru ini akan diselenggarakan hari ini (Sabtu) di Auditorium UPB, Jalan Komodor Yos Sudarso, mulai pukul 10.00. Rahmatullah membawa visi UPB pada 2014 yakni ’Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan UPB’. Pria kelahiran Banjarmasin, 12 januari 1969 ini mengatakan, yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan yakni: Tersedianya program studi yang menjadi kebutuhan masyarakat pengguna/pasar, terselenggaranya proses pendidikan yang berkualitas dan relevan, serta terselanggaranya proses pendidikan yang berdasarkan pada pengembangan ilmu dan teknologi yang mutahir. “Untuk mencapai visi 2014 tersebut, maka diperlukan misi 2010-2014 dengan u Ke Halaman 23 kolom 1

pemerintahan

Perhitungkan Pesantren INDEKS Pembangunan Manusia Kalimantan Barat yaitu sebesar 68,17. Angka ini masih berada di bawah rata-rata angka IPM regional dan nasional (71,17). Indikator penting yang menyebabkan rendahnya angka IPM ini adalah angka ratarata lama sekolah dan umur harapan hidup. Selain itu, jumlah penduduk buta huruf juga berpengaruh. Te r k a i t d e n g a n Cornelis masalah ini, Gubernur Kalbar, Cornelis mempertanyakan apakah warga yang hanya mengenyam pendidikan di pesantren atau yang hanya bisa baca tulis bahasa mandarin masih digolongkan sebagai warga buta huruf atau tidak. “Apakah yang cuma bisa berbahasa Arab itu tidak dihitung. Di pesantren mereka juga belajar. Kalau buta huruf, tentu tidak bisa baca Alquran,” katanya belum lama ini. Menurut Cornelis, dalam menghitung atau menganalisis parameter bidang pendidikan seperti angka buta huruf, hendaknya pesantren juga ikut diperhitungkan. Jangan hanya terpaku pada sekolah-sekolah formal milik negara atau swasta. “Harus dihitunglah, kalau tidak bagaimana? Mereka kan sudah sekolah setengah mati. Apalagi jumlah pesantren banyak juga di Kalbar, baik di kota maupun kabupaten,” ujar dia.(rnl)

Bekelit

HUMANISME: Seorang yang mengalami ganguan jiwa berebut makan dengan kambing di TPS Martapura, Beberapa warga yang melintas seolah terbiasa melihatnya, namun tak sedikit yang tersentil rasa kemanusiaannya. MAHMUD/PONTIANAKPOST

Harus Ikut Psikotes Delapan Satpol PP Dipindahkan PONTIANAK - Tindak arogan Satuan Polisi Pamong Praja tidak

hanya terjadi di Jakarta. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, M Fauzi Kholilullah mengatakan arogansi petugas instansi tersebut juga terjadi di Pontianak, bahkan di lingkungan pemerintah kota. “Pernah terjadi pemukulan terhadap tamu pemkot yang salah

masuk. Beruntung bisa diselesaikan,” Fauzi, Jumat (16/4). Fauzi menilai dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima masih ada petugas yang bersifat anarkis walaupun dalam skala kecil. Terakhir, terjadi kericuhan ketika penertiban pedagang kaki

lima di Jalan Gajahmada. Ketika perekrutan anggota Satpol PP, Pemerintah Kota Pontianak memberi syarat harus bisa bela diri. “Saya sebenarnya tidak setuju dengan persyaratan itu. Seharusnya yang diperlukan adalah psikotes untuk melihat

kejiwaan mereka. Karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkap Fauzi. Dalam melaksanakan tugasnya, Satpol PP harus mengedepankan pendekatan, bukan sifat anarkis. Karena sikap arogan Satpol PP u Ke Halaman 23 kolom 1

Izin Dulu Baru Bangun Usaha

MUJADI/PONTIANAK POST

MUDAH: Helm standar SNI semakin mudah didapat. Sambil berbelanja di swalayan pun bisa mendapatkan atau membeli helm tersebut.

Boleh Kok Gubernur Sentil Dewan PONTIANAK - Sebagai mitra kerja, Gubernur sah-sah saja ‘menyentil’ atau mengingatkan legislatif. Namun, secara etika politik, juga mesti diperhatikan forum yang dihadiri Gubernur saat memberikan komentar.

Demikian dikatakan Pengamat Hukum Pemerintahan Daerah dari Universitas Tanjungpura Turiman Faturachman Nur, dihubungi Pontianak Post, menyikapi meradangnya dewan terhadap pidato Cornelis dalam pembukaan Musyawarah

Rencana Pembangunan Daerah 2011, Rabu (14/4), di Hotel Kapuas Palace. “Statemen yang dipermasalahkan itu bukan persoalan hukum namun lebih ke karakter seorang

PONTIANAK - Ketua Ko- anak tidak bermasalah pada misi B DPRD Kota Pontianak, kemudian hari. Ada tiga aspek Herman Hofi Munawar mem- yang harus diperhatikan, yakni ekologi, sosiologi, inta investor memdan ekonomis. perhatikan fak-tor Aspek ekologi ekologi dan sosiyang harus diperologi dalam memhatikan adalah perbangun usahanya. soalan limbah. In“Kota Pontianak vestasi yang dibansangat terbuka degun jangan sampai n g a n i nv e s t a s i merusak lingkunyang ditanamkan gan dan meresahinvestor. Termasuk kan masyarakat pembangunan hosetempat. Sebab tel. Tetapi harus pencemaran lingmelalui prosedur,” Herman Hofi kungan yang terjadi ujar Herman di akan menyebabkan Pontianak, Jumat biaya yang lebih besar. (16/4). Hubungan dengan masyaInvestor harus memperhatikan agar investasi yang rakat menjadi aspek sosiologi u Ke Halaman 23 kolom 1 dibangunnya di Kota Ponti-

Revisi Aturan Tertibkan Rumah Walet Ilegal Penawaran Proyek

PONTIANAK—Banyak keluhan masyarakat tentang budidaya walet yang melanggar Perda Nomor 13 tahun 2006. Saat ini terdapat sekitar 1.000 rumah walet ilegal Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah meminta pemerintah menertibkannya. “Data dari Dinas Tata Kota menyebutkan, terdapat sekitar seribu rumah walet di Pontianak. Semuanya tidak ada izin,” ujar Ardiansyah, Jumat (16/4) pagi. Menurut Ardiansyah, berdasarkan pera-

u Ke Halaman 23 kolom 1

turan daerah, ada beberapa usaha walet yang diperbolehkan. Yakni yang berdiri sebelum 2006, karena perda diterbitkan pada 2006. Saat ini, semua rumah walet yang berdiri sebelum 2006 telah bergabung dengan Asosiasi Pengelola Rumah Walet Kota Pontianak, sehingga mudah dalam mengawasinya. “Sedangkan walet yang diatas 2007, melanggar peraturan daerah. Makanya kami meminta tim Tim Pengawas Budidaya Ardiansyah

u Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edy Kamtono menyatakan sepakat bahwa pengusaha jasa konstruksi hendaknya tidak mengajukan penawaran terlalu rendah ketika pelaksanaan lelang. Sebab, nilai proyek telah melalui perhitungan matang. Jika dipaksakan, dia memastikan bahwa proyek yang ditawar terlalu rendah tidak akan dapat diselesai-

kan sehingga akan merugikan masyarakat. “Memang, menawar paling rendah tidak pasti menang karena masih ada syarat-syarat lain yang harus dipenuhi. Tetapi penawaran hendaknya bisa dilakukan secara profesional,” katanya kemarin. Edy juga menyebutkan, secara aturan, pengajuan penawaran dengan nilai sangat rendah tidak u Ke Halaman 23 kolom 1

Ilustrasi kekes

Nukman Kosadi Resmi Digantikan Toto Rinanto Soedjiman

Tinjau Langsung Lokasi Pergeseran Patok Batas Antarnegara Pergantian pucuk pimpinan Komando Resort Militer 121 Alambhanawanawai akan dilakukan Sabtu (17/4). Kolonel Nukman Kosadi akan diganti Kolonel Toto Rinanto Soedjiman. Apa saja yang telah dilakukan Nukman selama menjabat sebagai danrem?

Danrem juga sebuah kehormatan. Berkarya di daerah ini sangat membahagiakan. Selama menjabat, banyak dukungan dan kerja sama dari semua stakeholder. Semoga sampai besok (hari ini, red) tidak ada yang krusial, sehingga pada pelantikan situasi aman-aman saja,” kata Nukman, kemarin. Selama di Kalbar, Nukman menangani masalah tapal batas dengan Malaysia. Pada saat itu, terjadi pergeseran tapal batas yang terletak di bagian sebelah timur Kalimantan Barat, di Taman Nasional Betung Kerihun. TNI bekerjasama dengan kepolisian dalam penanganan langsung di lapangan. “Saat itu saya langsung turun ke lokasi bersama Kapolda, tepatnya di garis batas sepanjang dua kilometer, yang dibuat pengusaha sawit asal Malaysia. Hal tersebut sudah saya laporkan ke atasan, dan saat ini tengah diproses untuk dipasang kembali,” ungkap Nukman.

WAHYU ISMIR Pontianak

NUKMAN Kosadi memegang memimpin Korem 121/ABW sejak 2008. Selama dua tahun, ia telah memelihara kondusifitas bumi enggang ini. Namun Nukman tidak jemawa. Ia menilai keamanan bukan milik tentara, tetapi partisipasi semua masyarakat Kalimantan Barat. “Saya bangga sebagai prajurit. Menjadi

Nukman Kosadi

Toto Rinanto

u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak PostSabtu Rabu Juni2010 2008 Pontianak Post 17 3 April

PLN Diminta Sosialisasikan Konsuil

lensa

Tugu Khatulistiwa KETUA Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya Suprapto menilai penerbitan hak guna usa­ ha (HGU) perkebunan sawit masih amburadul. Masalahnya, dari lahan yang dimiliki perusa­ haan, banyak ukurannya tidak sesuai. ”Misalnya lokasi Tu­ gu Khatulistiwa saja di HGU-kan. Bagaimana bisa ini terjadi? Tugu Khatulistiwa kan berada di Kota Pontianak dan merupakan aset wisata,” ungkap dia kepada Pon­ Suprapto tianak Post di Sungai Raya, kemarin. Menurut dia penerbitan izin HGU perkebunan memang agak amburadul di kabupaten yang ber­ sebelahan langsung dengan Kota Pontianak ini. Pasalnya, tak saja Tugu Khatulistiwa, tetapi juga bangunan sekolah termasuk sawah dan perkara­ ngan rumah masyarakat di-HGU-kan. Itu terjadi di kecamatan terpencil seperti Teluk Pakedai dan Kubu. ”Kami juga bingung, kenapa ada kejadian ini? Mungkin karena investor berlomba-lomba mendapatkan lahan perkebunan, lahan (asal) main di-HGU-kan!” ujarnya. Dengan kejadian ini, ia memandang banyak pihak terlibat dalam penerbitan HGU. Namun dalam praktiknya nanti, ia berharap perkebu­ nan tidak asal main tanam pada lahan untuk kepenti­ngan umum atau milik warga. Harus ada perubahan sebelum dilakukan penanaman di lapangan. Perubahan tersebut, kata dia, seperti perubahan HGU. Pemilik modal harus keukueh jika lahan publik dan lahan warga belum diserahkan dirubah. ”Investasi yang seperti ini kita tidak mau. Main sikat dan main hantam,” ungkap dia. (den)

info

Gerak Jalan Kartini

LEMBAGA Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menyelenggarakan Gerak Jalan Santai Kartini, Minggu (18/4). Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. “Tetapi ada yang berbeda dalam kegiatan gerak jalan Kartini di Pontianak. Gerak jalan diselingi kegiatan memungut sampah,” ujar ketua panitia, Agustini, kemarin. Gerak jalan dimulai pukul 06.30 WIB, dengan rute persis dari depan RRI menuju Jalan Pak Kasih – Hasanudin – Jenderal Urip dan kembali lagi ke kantor LPP RRI. Rencananya kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi dan diperuntukkan bagi masyarakat umum. Kegiatan bertambah menarik dengan ban­ yaknya hadiah doorprize yang disediakan panitia. “Pada hari yang sama, pukul 09.00 WIB dilaksanakan talkshow tentang perempuan sukses Kalimantan Barat,” katanya. (uni)

Memperpanjang Birokrasi Pemasangan Listrik MUJADI/PONTIANAK POST

KONTRAS: Kehidupan begitu kontras di Kota Pontianak, dapat disaksikan dari tengah Sungai Kapuas. Lapis depan bia­ sanya terdiri dari warga golongan ekonomi menengah ke bawah, sementara lapis berikutnya adalah warga mampu.

Ajak Luangkan Waktu Berolahraga PONTIANAK – Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Pontianak Komisaris Besar (Kombes) Polisi M Asep Syahrudin mengajak masyarakat untuk sering berolahraga, demi menghi­ langkan berbagai kepenatan. Setumpuk persoalan di Kota Pontianak yang kian kompleks, menurut dia, perlu disikapi dengan menyehatkan jiwa melalui olahraga. Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi memiliki permasalahan yang tidak sedikit. Beragam persoalan ber­ tumpuk, di mana basis kehidupan masyarakatnya begitu heterogen. De­ngan kenekaragamannya yang terdiri dari percampuran berbagai suku serta agama, ini menjadi tantangan yang cukup berat bagi petugas keamanan untuk menjaga keamanan serta ketertiban kota ini. Pascaorde baru, kemunculan era refor­ masi menjadikan keamanan masyarakat yang semula milik TNI, kini beralih ke kepolisian. Hal ini seiring peruba­ han tatanan politik di mana keamanan

masyarakat sepenuhnya menjadi beban korps baju coklat tersebut. Sementara TNI lebih fokus menjaga pertahanan dan keamanan negara. “Poltabes (Pontianak) menjadi ba­ rometer kepolisian bagi polres di jajaran Polda Kalbar,” kata Suhadi, kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, kemarin. Maka tak mengherankan ketika beban tugas di pundak seorang Kapoltabes Pontianak, dikatakan dia, tidak ringan. Mereka dihadapkan pada tantangan yang begitu besar dengan kom­ pleknya kamtibmas yang dihadapi. Kapoltabes Pontianak akan segera berganti pada 21 April 2010 mendatang. Kombes Asep Syahrudin rencananya akan menyerahkan tongkat komando kepada Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rahmat Mulyana. Asep ren­ cananya akan bertugas menjadi tenaga pendidik di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Asep pernah meng­ ungkapkan bahwa olahraga menjaga sarana baginya menghilangkan kepena­

tan. Penghujung pekan atau hari libur, sebisa mungkin diluangkannya untuk berolahraga. Asep mengatakan bahwa olahraga yang digemarinya adalah ber­ enang. Dia sering berenang saat masih bertugas di Batam. Namun sayangnya di Pontianak, olah raga kegemarannya itu jarang ia lakukan. Dia kemudian beralih ke jenis olahraga yang meng­ gunakan raket. “Biasa main badminton dan tenis,” katanya. Kegemaran Asep berolahraga ini yang turut membantu menjaga kebugarannya. Ia mengatakan biasanya menjadikan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi sebagai rekan dalam bertanding. Menjelang pergantiannya, di Poltabes, Kapoltabes mengimbau agar masyarakat Pontianak mampu menjaga keharmoni­ san yang ada. Selama ia menjabat, Pon­ tianak, aman dari pertikian horizontal. Menurutnya, bisa mengungkap berbagai kasus tindak kriminal di Pontianak men­ jadi hadiah sebelum kepindahannya ke PTIK. (stm)

Hukum Mati Pelaku Korupsi PONTIANAK – Pemerintah harus berani membuat terobosan baru dengan memberlakukan hukuman mati bagi pelaku korupsi, yang dituangkan da­ lam undang-undang khusus. Demikian ditegaskan Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah. Menurut Burhan, membasmi dan menerapkan hukuman mati bagi para koruptor sama dengan penerapan pemberantasan teroris dan narkotika. ”Mereka sama-sama membunuh manu­ sia. Korupsi membunuh rakyat dengan pelan-pelan. Rakyat lapar dan sengsara

akibat korupsi,” katanya. Ditegaskannya pula bahwa pemberla­ kukan hukuman mati juga harus diikuti dengan perbaikan sistem lembaga pene­ gak hukumnya, dengan cara reformasi total. Penegak hukum yang menyimpang saat menangani korupsi, kata Burhan, juga harus diberikan hukuman yang sepadan dengan sanksi yang ditimpa koruptor. Untuk mendukung penuntasan kasus korupsi oleh pejabat penegah hukum, menurutnya, perlu dibentuk lembaga indipenden yang terdiri dari mantan jaksa senior, polisi, hakim, jaksa, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan

profesi yang bertugas mengawas proses pelaksanaan penuntasan kasus korupsi sampai tingkat putusan pengadilan. Sementara itu Rustam Halim, direktur Barisan Anti Korupsi (BARAK) Kali­ mantan Barat mengatakan bahwa selama ini efektivitas hukuman bagi pelaku tipi­ kor, tidak membuat efek jera bagi pelaku maupun bagi mereka yang mencoba-coba melakukan tipikor. Menurut Rustam, pemberlakuan hukuman mati sesungguh­ nya merupakan upaya untuk mencegah meluasnya praktik tipikor yang terjadi baik di institusi negara/pemerintahan maupun penegak hukum. (zan)

PONTIANAK – Ang­ gota Komisi C DPRD Provinsi Kalimantan Barat Ali M Akbar meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) giat menyosialisasi­ kan keberadaan Komite Nasional Keselamatan un­ tuk Instalasi Listrik (Kon­ suil) ke masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ali saat ditemui di Gedung DPRD Kalimantan Barat, kemarin. Ali M Akbar Dengan sosialisasi yang minim, kata Ali, masyarakat mempertanyakan ke­ beradaan ko­mite tersebut. Pasalnya saat pemasangan instalasi listrik baru, konsumen dibebankan lagi biaya pemeriksaan oleh badan yang ditunjuk pemerintah melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 1109 K/30/ MEM/2005 dan Surat Direksi PLN Nomor 02075 tang­ gal 31 Oktober 2007 tentang Syarat Penyambungan Listrik ini. “Instalasi listrik yang dipasang oleh instalatir yang sah, kemudian diperiksa kembali oleh Konsuil, apakah mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) atau tidak? PLN baru bisa melaksanakan penyambungan ke jarin­ gan listrik PLN setelah ada SLO itu,” kata Ketua Fraksi PPP ini. Legislator daerah pemilihan Kota Pontianak tersebut mempertanyakan keberadaan Konsuil. Dia khawatir komite tersebut malah menambah birokrasi pemasangan sambungan listrik baru dan beban penam­ bahan biaya ke konsumen. Walaupun, dengan adanya pemeriksaan tersebut diyakininya mencegah terjadinya kecelakaan atau kebakaran bagi pemilik instalasi listrik maupun publik. “Akan lebih baik jika ada subsidi dari PLN untuk jasa konsuil ini. Soalnya, instalatir pemasangan listrik itu tentunya juga sudah profesional dalam pemasangannya. Akibat adanya birokrasi ini, beban konsumen dalam pemasangan intalasi baru bertambah,” kata figur yang sebelumnya duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Pontianak tersebut. Biaya pemeriksaan listrik sesuai surat Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi ternyata bervariasi. Semakin besar daya, maka biaya pemeriksaan juga meningkat. Daya 450 kVA – 2.200 kVA dikenakan biaya pemer­ iksaan Rp60 ribu – Rp95 ribu ditambah pajak pertam­ bahan nilai sebesar 10 persen. Sementara daya 82.500 kVA – 197 ribu kVA dikenakan biaya pemeriksaan sebesar Rp1.443.750 – Rp3.447.500 ditambah PPN 10 persen. (zan)


Pontianak 17 April 2010 Pontianak Post Post Rabu 3Sabtu Juni 2008

PINYUH

Bupati Berharap, Hasil Studi Banding Dapat Diterapkan Hamdan/Pontianak Post

TERAWAT: Sungai Segedong masih terawat dengan baik. Warga setempat masih memanfaatkannya sebagai jalur angkutan sungai. Semestinya sungai-sungai lain juga dapat mengikuti kebersihan Sungai Segedong.

Jum’at Kelabu, bagi Lembaga Legislatif MEMPAWAH-Memasuki pekan ke tiga April 2010, Lembaga Legislatif Kabupaten Pontianak menjadikan Jumat kelabu. Pasalnya, dari 45 orang anggota DPRD periode 2009-2014, yang dilantik Gubernur Kalbar 18 September 2009 kurang lebih 7 bulan lalu, telah kehilangan seorang anggota bernama Sya’rani bin Saidi alias Lotan dalam usia 45 tahun. Almarhum meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat koma saat dibawa ke RSU Rubini. Kemudian kondisinya yang mengkhawatirkan, dilarikan dengan ambulance ke RSU Pontianak. Allah berkata lain, setibanya di daerah Wajok Kecamatan Siantan, sekitar pukul 20.00 WIB terkuak kabar duka, almarhum telah menghembuskan napas terakhir dan berpulang kerahmatullah. Short message service (sms) dari kalangan anggota DPRD termasuk Ketua menyampaikan berita duka itu kepada kalangan media cetak. Jenazah disemayamkan di rumah duka Gang Sejati Kuala Secapah. Malam kemarin, ratusan pelayat sudah berdatangan di rumah duka guna menyampaikan ucapan bela sungkawa. Ada pula kelompok pengajian dan pembacaan surat yasin. Jumat kemarin, jenazah almarhum

dikebumikan di perkuburan muslim Kelurahan Pasir Wan Salim. Tampak hadir mengantar ke tempat peristirahatan terakhir Drs H Rubijanto Wakil Bupati, Plt Sekda, Asisten serta Pimpinan SKPD, segenap anggota DPRD, handai taulan, kerabat keluarga serta Ny Sumiati istri almarhum dengan putri sulungnya Septia Wulandari mahasiswi Akper Yarsi Pontianak dan Iman Sutandi (SMP) putra almarhum terlihat tak bisa membendung rasa duka mendalam atas kehilangan orang yang mereka dicintai secara dada-

kan itu. “Kami merasa kehilangan sosok yang menjadi panutan, setia kawan yang dalam bergaul tidak memilih siapa saja. Murah senyum dan tidak pendendam,” aku H Rahmad Satria, Ketua DPRD. “Kami anggota DPRD mendoakan semoga arwah almarhum di tempatkan di sisi-Nya sesuai amal perbuatan semasa hidup. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberikan kekuatan lahir dan bathin dalam menghadapi cobaan ini. (ham)

MEMPAWAH- Pendidikan Lemhanas hampir sebulan diikuti H Ria Norsan di Jakarta. Kamis, kemarin pendidikan itu sudah ditutup. Namun, sang kepala daerah, memang belum kembali ke daerah untuk melaksanakan tugasnya. “Saya sekarang berada di Bandara Cengkareng Jakarta. Persiapan berangkat melaksanakan studi banding ke China selama 7 hari,” H Ria Norsan dalam sms yang dikirimkan kepada Pontianakpost, kemarin. Dalam kunjungan itu kata dia akan ke China guna melihat industri dan pariwisata. “Semoga hasilnya nanti bisa kita terapkan di daerah kita,” harapnya seraya mendoakan Kabupaten Pontianak tetap dalam kondisi yang kondusif, aman dan terjaga. Short message service (sms) singkat yang dikirimkan orang nomor satu di Kabupaten Pontianak itu memberikan pencitraan baru dalam rangka menciptakan daerah yang lebih kondusif. Dengan perpanjangan masa cuti belajar Bupati, maka bertambah pula pelaksana tugas Wakil Bu-

pati Drs H Rubijanto sebagai pelakasana tugas Bupati. Sebab, dengan adanya tambahan izin sepekan ke negeri tirai bambu dalam rangka study banding itu. Diperkirakan H Ria Norsan baru akan kembali ke tanah air dan melaksanakan tugas Selasa 26 April pekan depan. Ketua DPRD Kabupaten Pontianak H Rahmad Satria SH MH dikonfirmasikan hal itu mendoakan semoga perjalanan Bupati Pontianak dan rombongan selamat tiba di negeri Jet Lie itu. “Kita semua berharap, semoga apa yang dilihat dan didapatkan baik selama mengikuti pendidikan Lemhanas dan pengetahuan serta pengalaman studi banding setidaknya bisa diterapkan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi daerah,” katanya atas nama masyarakat Kabupaten Pontianak. Wakil Bupati Drs H Rubijanto dikonfirmasikan, membenarkan kalau Bupati memang melanjutkan cuti belajar rangkaian dari kegiatan Lemhanas yang ditutup dengan kegiatan studi banding ke negeri China. (ham)

dompet peduli

Bunaiyah Butuh Bantuan Hamdan/Pontianak Post

DUKA: Syakrani didampingi istri tercinta usai dilantik sebagai anggota dewan Kabupaten Pontianak.

- Ny Samsinah Pinyuh --------------------------------Jumlah Siapa menyusul?

Rp

100.000

Rp 10.7036.200

Sosok Lotan di Mata Fraksi Rakyat Bersatu

Almarhum Diberi Gelar ‘Guru’ Rasa kehilangan mendalam, tentu saja dirasakan kalangan lembaga wakil rakyat atas kepergian selamanya Sya’rani bin Saidi alias Lotan. Namun bagi Frakasi Rakyat Bersatu (FRB), kepergian “Sang Guru”, demikian penghargaan almarhum semasa hidupnya oleh kalangan anggota FRB. “Almarhum sebagai sosok yang low profil, rendah hati, setia kawan, loyal terhadap lembaga dan fraksi. Kami sangat merasa kehilangan sosok yang banyak memberikan nasehat dan wejangan kepada anggota,” rintih kesedihan Darwis SH, Ketua Fraksi Rakyat Bersatu ditemui usai pemakaman. Kita satu sama lain, memang tak bisa menolak atas kehendak Allah yang lebih mencitai umatnya. Kepergian itu tentu saja kehilangan bagi banyak orang. Baik itu lembaga DPRD, karena almarhum masuk di jajaran anggota FRB, anggota Komisi B serta anggota Banmus dan masuk di dalam kepengurusan Pengcab PSSI sebagai Wakil Ketua. “Hidup matinya manusia itu atas kehendak Al-

lah Sang Maha Pencipta. Almarhum meninggal dalam keadaan tenang dan bersih, karena tidak merepotkan siapa pun. Bagi yang ditinggalkan tentu saja suatu kehilangan,” aku Darwis memberikan pendapatnya. Almarhum terpilih dari hasil Pemilu legislative 2009 dari Partai Indonesia Bersatu, dari daerah pemilihan tiga meliputi Mempawah Hilir dan Mempawah Timur. Meninggalkan satu istri dan dua anak. Dijelaskan Darwis, mengapa sampai almarhum diberi gelar “guru” oleh kalangan anggota FRB. Itu memang punya alsan tersendiri atas penilaian kawan-kawan almarhum yang melihat sosok itu penuh dengan wibawa, karismatik yang tak jarang melontarkan tausiah (nasehat) bagi kalangan dewan khusus di FRB. Almarhum merupakan kawan dekat Toni Antonius, yang mengaku terkejut, begitu menerima sms dari temannya atas berita duka Jumat malam kemarin. (ham)


KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak Post Pontianak Post

Advertorial

BB Ideal dan Kesehatan Prima Lewat Raymon Tea SEBAGAI mahasiswi merangkap model, tubuh ramping, kulit halus, dan badan yang sehat adalah modal utamaku. Namun, setahun belakangan, kegemukan mulai menghantui hari-hariku, sejak selera makanku makin tak terkendali. Dengan tinggi badan 165 cm, berat badanku pernah mencapai angka 63 kg. Belum terlalu gembrot memang, namun cukup mengancam karierku. Berbagai metoda penurunan berat badan kucoba, namun tak satupun yang membuahkan hasil, hingga akhirnya kutemukan Raymon Tea, teh pelangsing asal China, lewat Bunda Laras di Perumahan Villa Mas Garden Blok C No. 377 Bekasi Utara. Sebagai reaksi awal, beberapa hari pertama aku sempat buang-buang air. Namun tidak menyiksa, malah stamina makin prima, badan makin enak, hingga tak kusadari, dalam waktu 4 bulan aku berhasil menurunkan berat hingga 7 kilogram. Kini beratku 48 kilogram. “Kurasa sudah cukup ideal, kalau lebih kurus lagi, rasanya juga kurang bagus, tubuh terlalu tipis” kata Andhita. Kusadari betul, ketika bobot badanku naik, aku merasa kurang percaya diri tampil di depan umum. Selain itu tawaran job untuk manggung pun sedikit berkurang. Karena itulah aku sempat berjuang keras menurunkan berat badan, lewat berbagai metoda penurunan berat badan. Tak satu pun yang membuahkan hasil memuaskan. Termasuk menggunakan produk mahal sekalipun, juga gagal. Pernah juga kucoba diet ketat makanan, hingga tubuhku menjadi lemas karena kurangnya asupan gizi ke dalam tubuh. Tidak hanya itu, aku juga sempat terserang sakit maag, hingga akhirnya dokter melarangku diet makanan. Sejak kutemukan Raymon Tea, the pelangsing asal China, aku berhasil menurunkan berat badan secara praktis, alami dan aman. “Hebatnya lagi, sejak mengkonsumsi Raymon Tea, aku yang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi, setelah mengkonsumsi Raymon Tea, kadar kolesterol dalam tubuhku kini telah normal. Aku pun kini tak takut lagi mengkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi, sebagaimana kebiasaan keluarga kami mengkonsumsi daging dan santan. “Terima kasih Raymon Tea,” kataAndhita. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajah Mada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: Toko Obat Mulia Jl. A Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. Toko Obat Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. Toko Obat Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. Toko Obat Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618. Toko Obat Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. Toko Obat Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. Toko Obat Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. Toko Obat Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Terdaftar di BPoM No.Ti 024204891.(biz)

Bangun Pabrik Baru LCD TV PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menyambut gairah penjualan tv LCD dengan membuka pabrik baru khusus LCD. Beberapa tahun belakangan ini, penjualan LCD setiap tahunnya memang meningkat rata rata 30 persen sementara penjualan tv CRT (tv konvensional menggunakan tabung) terus menurun rata rata 10 persen. Pabrik baru di atas lahan 9600 meter persegi di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, itu direncanakan mulai beroperasi Juni 2010. Meski begitu, SEID masih merahasiakan nilai investasi dan kapasitas produksinya. “Di Jepang, Sharp sudah sangat fokus produksi LCD karena market share LCD Sharp di sana itu 65 persen. Maka untuk kebutuhan di sana saja terkadang sulit bagaimana untuk ke Indonesia. Ya sudah kita bangun sendiri (pabrik) di sini,” ujar Iffan Suryanto, General Manager Nasional Sales Division PT SEID, di acara Discover Indonesia Fair Road Show, mal Taman Anggrek, kemarin. Pada penjualan enam bulan terakhir terhitung Oktober 2009 sampai Maret 2010, Sharp membukukan transaksi senilai Rp 2,4 triliun. Dari sejumlah itu kontribusi produk audio video termasuk tv mencapai 45 persen dan sisanya adalah produk kebutuhan rumah tangga (home appliances). “Penjualan tv semakin tinggi, apalagi jelang piala dunia (sepakbola),” terang Iffan. Menurut Iffan, peningkatan penjualan tv sudah mulai terasa sejak bulan Maret. (gen)

PTPN XIII Bina 1.027 Pengusaha Kecil PROGRAM Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikembangkan PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) telah melakukan pembinaan terhadap 1.027 pengusaha kecil di Kalimantan. Hal ini terungkap saat Kepala Urusan CSR PTPN XIII, Santun Siahaan, meninjau lokasi pameran Smesco 2010 yang digelar di Pontianak Convention Center, 7-11 April lalu. Dalam pameran tersebut, PTPN XIII mengikutsertakan beberapa pengusaha yang sudah mendapatkan binaan dan bantuan permodalan. “Kita di pameran ini FOTO MARIHOT mengikutkan beberapa pengusaha BINAAN: Stand binaan PTPN XIII di Pameran Smesco 2010. binaan PTPN XIII. Di sini mereka bangga bisa ikut pameran, dan program CSR tersebut. dari bank. “Jika mereka ke bank, memang usaha mereka layak Dijelaskan, usaha yang mereka mungkin belum bisa, terkendala untuk pemasaran yang lebih luas bantu umumnya berupa usaha ke- aturan komersil. Namun di PTPN lagi,” ujar Santun Siahaan, yang di cil yang mungkin belum layak XIII, melalui program CSR ini kita stand juga melakukan sosialisasi untuk mendapat pinjaman modal bangun kemitraan, kita dukung

permodalan dengan bunga rendah,” jelasnya. Adapun pengusaha yang dibantu dari berbagai sektor, ada industri rumahan, perdagangan, kerajinan, perkebunan, pertanian, jasa, dan usaha lainnya. “Semua kami bantu, yang terpenting adalah kelayakan usahanya,” katanya, selain beberapa persyaratan yang menjadi penilaian untuk ditetapkan sebagai pengusaha kecil mitra binaan PTPN XIII. Artinya, yang dibantu tidak melihat jenis usaha pemohon, tapi kelayakan dari usaha tersebut. Agar program bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mampu mengembangkan usaha kecil itu untuk mandiri. Demikian juga besar kecilnya bantuan permodalan yang dipinjamkan, tergantung dari usaha tersebut. “Kami tidak memberikan modal sama rata, semua sama, tidak.

Setiap usaha berbeda-beda, dan itu ada penilaian yang menentukan,” tambahnya, yang mengakui walaupun sudah 1.027 pengusaha kecil yang dibantu, tapi jumlah pemohon cukup banyak maka perlu dilakukan penilaian kelayakan usaha. Menurut Santun Siahaan, yang terpenting dari pengusaha kecil adalah membangun mentalitas berusaha dan tekad untuk mandiri. Dengan demikian, aspek permodalan hanyalah salah satu faktor untuk mendorong kemajuan usaha keci. “Tapi yang lebih penting adalah mentalitas dari pengusaha itu sendiri, agar dengan modal yang seadanya, mampu mengembangkan usahanya. Ia tidak terpaku menunggu modal besar, atau berharap modal banyak baru maju, tapi semangat untuk maju itulah sebenarnya modal terbesar baginya,” papar Santun Siahaan.(biz)

Obat Herbal Atasi Tumor, Kanker & Penyakit Kronis 4Ling Shen Yao Aman dan Teruji Secara Praklinis Yao. Maka dia memutuskan untuk mengkonsumsi obat tersebut. Langsung terasa perubahannya, benjolan mengecil secara perlahan, staminanya pun meningkat dibanding biasanya. Empat bulan setelah minum obat tersebut, Susi mendatangi dokter yang dulu menanganinya, dokter tersebut heran, karena benjolannya mengecil. “Sebulan kemudian saya periksa lagi, dan dipastikan dokter hasilnya bagus tidak ada penyakit lagi,” kata warga Jl. Kolibri No.11A Sukun Malang JawaTimur itu. “Akhirnya Tuhan menyembuhkan penyakit saya lewat Ling ShenYao,” ujarnya bersyukur.

SUSILAWATI merasakan ada benjolan di pangkal leher sebelah kanannya. Tidak mau ambil resiko, dia langsung memeriksakan diri ke dokter. Oleh dokter, benjolan seukuran jempol kaki itu dikatakan stroma, sejenis tumor jinak dan harus segera dioperasi, karena kalau tidak, bisa membesar dan berbahaya. Akar-akarnya akan menjalar ke bagian lain dan berubah menjadi tumor ganas. Di saat-saat Susilawati tengah menimbang-nimbang untuk operasi atau mencari pengobatan lain, saat itulah salah seorang anaknya membawakan majalah yang memuat kisah kesembuhan seorang melalui obat herbal Ling Shen

Salah satu penanganan alternatif pada penyakit kanker adalah dengan obat herbal Ling Shen Yao, dengan ijin No. POM TR 033

522 281 (tablet) dan No. POM TR 023 216 331 (serbuk). Ling Shen Yao merupakan ramuan tradisional China yang terdiri dari tumbuhan alam berkualitas sangat baik dan diolah secara teliti, sehingga memiliki mutu yang baik. Obat herbal Ling Shen Yao telah mendapatkan sertifikat dari Badan POM sebagai obat herbal terstandar untuk sedia antablet. Obat herbal Ling Shen Yao telah teruji secara ilmiah. Diantaranya: Uji mutu (kualitas produk), uji keamanan (toksisitas akut), uji praklinis terhadap sel kanker in vitro, uji ketahanan tubuh terhadap penyakit (immunostimulan). Hasilnya aman dikonsumsi, tidak ada efek samping, membantu menghambat dan menekan pertumbuhan sel kanker, membantu meningkat-

kan daya tahan tubuh, melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksi (virusdanbakteri). Obat herbal Ling Shen Yao diproduksi oleh perusahaan jamu Tiga Puspa, yang berkantor pusat di Taman Holis Indah D3-16 Bandung, telp (022) 6024708, 6024709, 6072999, 603145, Fax. 6024668, SMS: 022-70021668, website: www.lingshenyao.com. Agen-agen resmi antara lain di Pontianak; Jl. Punai Komp. Merdeka Permai 1 No. 3. telp (0561) 737189, 081345234007. Balikpapan; 05424156 34, 081254488937. Banjarmasin; 0511-3252477, 08125019594. Samarinda; 0541-7245069, 0811533442. Tersedia juga di Apotik Kimia Farma di kota-kota besar di Indonesia, Apotik RS. Kanker Dharmais Jakarta.(biz)

STIS Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Segera daftarkan diri Anda, 1 April-21 Mei 2010 SEKOLAH Tinggi Ilmu Stastistik (STIS) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun ini, 1 April-21 Mei 2010, serentak di seluruh Indonesia. STIS membuka dua jurusan unggulan, yaitu Jurusan Statistika dan Komputasi Statistik. Jurusan Statistika dibagi lagi menjadi dua bidang. Antara lain Statistika Ekonomi dan Statistika Sosial Kependudukan. Lulusan STIS secara langsung bakal diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil golongan IIIA. Karena, STIS merupakan salah satu sekolah tinggi kedinasan pemerintah dan terdapat ikatan dinas program D-IV. Tidak hanya itu, lulusan STIS bakal bekerja di unit kerja Badan Pusat Statistik. Karenanya, segera daftarkan diri Anda. Khususnya bagi pemuda-pemudi bermotivasi tinggi dan prestasi akedemik baik, demi meraih masa depan lebih cerah. Persyaratan umum yang harus dipenuhi. Pertama, sehat jasmani dan rohani, tidak cacat, tidak buta warna, dan bebas narkoba. Kedua, lulusan SMA/MA dari jurusan IPA. Ketiga, nilai matematika dan bahasa inggris khusus kelas XII semester I minimal 7,00 (bukan pembulatan). Keempat, umur tidak lebih

dari 22 tahun (terhitung 1 Oktober 2010). Kelima, belum menikah dan bersedia tidak menikah sebelum selesai masa pendidikanya. Keenam, tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain. Terakhir, bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas (SPID). Calon mahasiswa STIS yang lolos bakal mendapat Tunjangan Ikatan Dinas (TID) sesuai aturan yang telah ditentukan. Prosedur pendaftaran diawali dengan, peserta wajib membeli nomor registrasi pendaftaraan STIS di kantor Cabang Bank BRI di seluruh Kalbar dengan biaya Rp225.000. Selanjutnya, para calon mahasiswa melakukan pendaftaran online di website STIS, www.stis.ac.id, sekaligus mencetak formulir hasil pendaftaran online. Adapun berkas yang harus diserahkan antara lain; hasil cetak formulir pendaftaran online, fotocopy rapor kelas XII semester I dilegalisir, pas foto terbaru 4x6 = 1 lembar ditempel pada cetak formulir pendafta-raan, foto copy identitas berfoto (KTP,SIM,kartu pelajar). Serta menyerahkan fotocopy ijazah (bagi lulusan sebelum 2010). Setelah selesai melaksanakan prosedur pendaftaran, berkas pendaftaran dapat diserahkan langsung atau dikirim via pos/ekspedisi BPS Provinsi Kalbar Jln. Sultan Syha-rir No 24/42 Pontianak, atau info lebih lanjut menghubungi CP. Suko Prayogi Hp. 085229114805 atau dapat mengakses website; www.stis.ac.id. (and/biz)

KULIAH UMUM: (atas) Pemateri, pihak United Tractor dan Polnep, serta mahasiswa diabadikan bersama. (bawah) Charles Ferlani memaparkan materi kuliah umum. FOTO IST

Bhakti Karya Mandiri Goes to Campus Polnep MENJALANKAN salah satu program Corporate Social Responsibility, Bhakti Karya Mandiri menggelar kuliah umum di Auditorium Politeknik Negeri Pontianak, Rabu (14/4) lalu. Itu menjadi bentuk kepedulian BKM pada masyarakat sebagai stakeholder mereka. Kuliah umum langsung diberikan Charles Ferlani, direktur Utama PT BKM. Peserta kuliah umum adalah mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Polnep. Sekitar 240 mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum itu. Mereka dari semester II, IV, dan VI Jurusan Teknik Mesin. Serta, mahasiswa Program Studi Operator Alat Berat yang merupakan kerjasama Polnep dan United Tractor. Charles menjelaskan secara gambling hal-bal yang perlu dipersiapkan para

mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Sifat-sifat seperti jujur, tekun, ulet, team work, dan tidak pilih-pilih pekerjaan, serta mental kuat sangat diperlukan mereka untuk memasuki dunia kerja. Ia menegaskan, Bhakti Karya Mandiri siap menerima calon karyawan dari lulusan Polnep. Selama para lulusan memenuhi syarat-syarat yang ia sebutkan tadi. Pertanyataan ini langsung disambut dengan tepuk tangan yang gemuruh oleh para mahasiswa. Kuliah umum diakhiri dengan jabat tangan perkenalan antara team BKM dengan seluruh mahasiswa yang hadir. Polnep juga mengharapkan BKM dapat memberikan saran di luar kuliah umum. Terutama untuk menjembatani perbedaan antara dunia pendidikan dan dunia usaha. (mde/ser)

Cegah Kolesterol, Asam Urat & Normalkan Tekanan Darah bisa mengontrol makan seperti diakuinya, maka manfaat obat yang diberikan dokter hanya bersifat temporer. Wanita yang juga mengelola rumah makan ini akhirnya tertarik mencoba mengkonsumsi sari bubuk kedelai murni Metabolis, setelah membaca pengalaman konsumen Metabolis yang dimuat di media terbitan Medan. “Setelah menghabiskan 3 dus Metabolis, saya rasakan ada beberapa perubahan terhadap tubuh saya. Rasa pusing, kebas dan nyeri di tengkuk mulai berkurang. Selama minum Metabolis, saya coba hentikan minum obat. Dan ternyata memang ada kemajuan,” ungkap ibu beputra 3 orang ini. Bila sebelumnya tekanan darahnya mencapai 230, saat itu berangsur turun bahkan mencapai 105. Segera dapatkan sari bubuk kedelai murni Metabolis di apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen SMS: 0812 101

MEREKA di usia setengah abad banyak mengidap kolesterol tinggi, asam urat dan darah tinggi. Begitupun Syamsidar Lubis, yang mengidap ketiga gangguan tersebut. Keluhan kolesterol dan asam urat membuatnya merasakan nyeri dan kebas di beberapa bagian tubuhnya. Bila kolesterol dan asam uratnya melampaui batas normal, wanita kelahiran Medan 1955 ini kesulitan beraktivitas. “Kalau nyeri datang, jalan saya bisa terpincang-pincang. Kaki dan pinggang sakit sekali. Badan rasanya lemas sekali, bahkan seringkali tangan saya ini terasa kebas tak berasa sama sekali,” cerita wanita asal Tapanuli Selatan ini di rumahnya Jl. Binjai Km 13 Medan. Karena ia juga mengidap hipertensi, keluhannya juga bertambah. Sakit kepala dan nyeri di tengkuk adalah keluhan yang acap ia rasakan, meski dia selalu minum obat untuk mengatasi semua keluhan tersebut. Tapi, lantaran tak

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan APRIL 2010 PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 995.73,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.071.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.149.71,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.189.89,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.230.90,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.271.09,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.312.10,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.353.69,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.251.47,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.31 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6,615.65 (tidak termasuk PPN)

Sabtu April2009 2010 Rabu17 3 Juni

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Harga

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 2 APRIL 2010

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000,19.000,35.000,70.000,45.000,60.000,14.500,5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,20.000,-

50000, email: info@metabolisku. com, www.metabolisku.com. Informasi lebih lanjut hubungi: 05617519506 distributor tunggal Kalbar. Pontianak: Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Husadam, Apt Sehat, Apt Matahari, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandir 1 dan 2, Apt Sadar, Apt Pemuda, Apt Imam Bonjo, Apt Sahabat, Apt Sei Raya Dalam, Apt Mega Sari Farma, Apt Purnama, Apt Pelanggi, Apt Bersama, Apt Pretty, Apt Sejahtra, Apt Shasha, Apt Anugrah, TO Hidup, TO Rezeky, TO Sinar Abadi, TO Sumber Lestari, TO Jenaka, TO Ericia, TO Murni, TO Faja, MM Asoka baru, MM Cempaka, MM Alex Gria, MM Karya, MM Maju. Sui pinyuh: TO Ceria, Mempawah: 08152217305, Apt Nirwana, TO Vitalitas. Singkawang: Apt Merdeka, Apt Dipo Farma, Apt Tira Farma, Apt Singkawang dan TO Appolo. Ngabang: 0563-

22381, TO Baru, TO Sehat, TO Sumber Vita, TK Ace, MM Maju Jaya. Sekadau: TO Matahari, Sanggau: 22039, Apt Yoga. Sintang: Tk88, TO Tiara: 085245711478. Naga Pinoh: 081345166625, TK.

Putra Jaya. Putusibau: 21179, TO Fajar. Ketapang: 08125633821, Apt Mulia, Apt Merdeka, Minimarket Hari Jaya, Fokus Swalayan, Sinar Makmur, Meteor, Sariwangi, Cahaya Timur, Mayora.(biz)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.400 7.200 10.750 12.000 9.000 70.500 18.875 33.750 14.300 7.975 24.925 3.875 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.125 8.250 1.175 27.250 12.000 45.500 14.000 12.250 2.375 3.000 29.350 32.250 15.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

Cara Baru dan Praktis Lawan Diabetes

ANDA perlu khawatir bila mendapati gejala pada tubuh lemas, mudah lelah, sering buang air kecil di malam hari yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah, karena ketidakmampuan insulin tubuh mengurai kalori dari karbohidrat menjadi energi. Itulah yang disebut dengan diabetes atau kencing manis yang mengerogoti banyak orang saat ini. Kadar glukosa meningkat bahkan tanpa menunjukkan tandatanda yang ekstrim sebelumnya. Dan apabila kronis, berbahaya pada penderita dengan kasus luka karena sulit mengering. Tapi jangan putus asa dulu. Untuk Anda yang saat ini tengah divonis diabetes dan bagi yang sudah mengetahui mendapati dirinya dengan gejala diabetes, selain minum obat yang dianjurkan dokter, Anda dapat mendorong percepatan pemulihan kesehatan de­ ngan mengkonsumsi suplemen sarikedelai Natoya, suplemen yang berfungsi mendorong pulihnya kesehatan Anda. Mengapa Natoya? Diet kedelai secara rutin dapat memperbaiki glukosa intolerance. Isoflavon susu kedelai Natoya memungkinkan produksi dan aktivitas insulin meningkat dan menstimulasi glukosa menjadi energi. Segera dapatkan Natoya di supermarket, swalayan, apotek dan toko obat ternama di kota Anda. Pontianak: (0561)7559489/081522515978, Garuda Mitra, Koperasi Bank Kalbar, Koperasi Bina Sejahtera Wali Kota, Asoka Baru Swalayan, Koperasi Korem, Kaisar Siatan Swalayan, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Xing Mart, Citra Jeruju Swalayan, MM Makmur Kencana. MM Sing Jaya Abadi, H Mart Swalayan, Citra Abadi Swalayan, MM Purnama Mart, MM Ada Mart, Swalayan Pesona, Apt Kimia Farma, Apt Mandiri 1 & 2, Apt Damai, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam. Apt Tanjung Pura, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Seroja, Apt Anda, Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Sadar, Apt Pelangi Podomoro, Apt Jeruju Medika, Apt Bersama, Apt Gajah Mada, Apt Preti. Apt Barokah, Apt Sejahtera, Apt Mulia, Apt Puspa, Apt Puspita, Apt Merdeka Timur, Apt Jenaka, Apt Amelia, Apt Murni, Apt Sui Raya Dalam, Apt Sahabat, Apt Arwana, TO Segar Bugar, TO Fajar, TO Devin, TO Sehat Mulia. TO Hari Jaya, TO Mega Mart, TO Mekar Sari, TO Titi Baru, TO Berkat Usaha 2, TO DMC 2, TO Ari Utama.TO Ghea Jaya, TO Meteor, TO Sinar Makmur, TO Sunkist, TO Mayora, TO DMC, TO Sari Wangi, TO Panca Jaya, TO Mitra 88, TO Cipta Bahagia, Apt Medika 11, Apt Medika, Apt Farma Kita, TO Kenari Jaya, TO Liya. Sanggau (08125704130), Sintang (08125741021), Ngabang (081345258846), Nanga Pinoh (081345594109), Singkawang (081352332844), Mempawah/Pinyuh Hp (08125686294), Apt Bakti Sehat, TO Vitalitas. Dicari perwakilan untuk kabupaten. Terdaftar di Depkes RI P-IRT 80632170106.(biz)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Sunway University College Kuala Lumpur * Sesi Konsultasi Langsung bersama Sunway University College * Senin, 19 April 2010, Jam 13.00-17.00 di Smart Education SUNWAY University College berdiri sejak tahun 1987 dan telah mengantar puluhan ribu mahasiswanya menuju masa depan yang gemilang. Sunway berkeyakinan bahwa pendidikan yang baik akan mendukung perkembangan sebuah bangsa. Oleh karenanya, Sunway selalu memberikan jaminan akan kualitas pendidikannya. Saat ini sekitar 7.000 mahasiswa dari kurang lebih 80 negara di seluruh dunia seperti Indonesia, China, Bangladesh, Korea, dan Iran sedang menempuh pendidikan mereka di sini. Kampus Sunway dengan luas sekitar 10 hektar ini terletak sekitar 30 menit dari pusat kota Kuala Lumpur, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang studi antara lain asrama mahasiswa, kolam renang, perpustakaan, lapangan

sepak bola, dan kantin nyaman yang menyajikan berbagai macam makanan. Sunway mempunyai beberapa program Pre-University yang dirancang untuk mempersiapkan siswa sebelum masuk universitas. Seperti; Canadian International Matriculation Program (CIMP), Monash University Foundation Year (MUFY), Australian Matriculation (Ausmat), A Levels, dan Foundation in Arts. Untuk CIMP, penilaian kelulusan ditentukan 30% dari ujian akhir dan sisanya dari tugas harian. Sementara untuk MUFY, Ausmat, dan Foundation in Arts kelulusannya ditentukan 50% dari ujian akhir dan 50% tugas harian. Untuk A Level 100% kelulusan dilihat dari nilai ujian akhir. Untuk mahasiswa internasional seperti

dari Indonesia yang bahasa kesehariannya bukan bahasa Inggris, program Pre-University CIMP dan MUFY lebih disarankan dan telah mendapat pengakuan internasional sehingga lulusannya bisa melanjutkan ke program sarjana di berbagai negara. Untuk program sarjana, Sunway University College bekerja sama dengan Universitas Lancaster (UK) dan Universitas Victoria (Australia), menawarkan program-program unggulan dalam bidang Business/Commerce (Accountancy, Banking/Finance, International Trade, Marketing), Computer Technology (IT), Tourism and Hospitality, Leisure Management, Health & Natural Sciences (Psychology), Creative Arts & Communication. Semua program sarjana ini dapat dise­

lesaikan dalam waktu 3 tahun dengan biaya kuliah berkisar dari RM 18.000 – 24.000 per tahun. Untuk biaya hidup di Kuala Lumpur berkisar antara RM 1.200-1.500 per bulannya. Informasi lebih lanjut, kami

mengundang siswa/i dan orangtua menghadiri sesi konsultasi langsung bersama wakil Sunway University College di Smart Education Jl. Teuku Umar, Komp. Pontianak Mal, blok D/4, telp (0561) 762100, website: www.sunway.edu.my. (biz)

TANGGAL 17 April 2010, merupakan hari ditunggu-tunggu siswa SMA se-Kalbar khususnya mereka yang kini duduk di kelas XII. Hari inilah pengumuman penerima beasiswa penuh untuk biaya sarjananya melalui jalur Outreaching/Comdev Universitas Tanjungpura (Untan). 320 orang yang terpilih akan meraih kesempatan emas menjadi mahasiswa Untan, tanpa melalui tes dan tanpa membayar biaya pendidikan. Selain itu, mereka juga akan memperoleh biaya hidup, biaya tempat tinggal dan biaya buku selama 4 tahun berturut-turut. Ke 318 kandidat terpilih ditambah 237 kandidat cadangan diumumkan melalui koran Pontianak Post dan website untan (www.untan.ac.id) dan diwajibkan untuk melaporkan ke Comdev &

Outreaching Untan, mengenai status kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah berupa surat keterangan hasil ujian baik lulus maupun tidak lulus yang dilegalisir oleh kepala sekolah, paling lambat satu minggu setelah kelulusan. Bagi kandidat yang tidak lulus pada tahap pertama diberikan kesempatan untuk mengirimkan status kelulusan ke Untan, paling lambat 19 Juni 2010. Pengumuman final akan digelar pada pertengahan Juli 2010. Pengumuman final ini merupakan penetapan akhir siapa yang berhak untuk mendapatkan beasiswa penuh tersebut. Program beasiswa penuh Outreaching/Comdev Universitas Tanjungpura, merupakan wujud kepedulian Untan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan

akses pendidikan bagi masyarakat terpencil dan atau miskin, serta menjamin keberlangsungan mahasiswa yang bersangkutan agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, sehingga pada akhir­ nya akan mampu mempercepat pembangunan/pengembangan wilayah di daerah Kalbar. Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik 25% teratas, namun berasal dari daerah terpencil, miskin dan marginal. Pelaksanaan program ini didukung oleh Dinas Pendidikan Nasional melalui program Bidik Misi dengan kuota sebanyak 300 orang, dan hibah kompetitif dari Program I-MHERE (dana World Bank dan pemerintah Indonesia) sebanyak 20 orang. Kesempatan ini telah dibuka sejak Februari hingga 22 Maret 2010 dan tak disia-siakan

oleh masyarakat Kalbar. Dari 564 SMA sederajat di Kalbar, 276 ambil bagian. Tercatat 2.074 pelamar yang mendaftar dari berbagai pelosok Kalbar maupun di luar Kalbar. Sayangnya, masih banyak pelamar beasiswa ini (262 siswa) yang tidak dapat diproses. Keterlambatan dan ketidaklengkapan berkas lamaran merupakan alasan sebagian besar lamaran tersebut tidak diproses. Diharapkan tahun depan kendala ini tidak terjadi. Calon penerima beasiswa ini tersebar di 32 program studi S1 pada 8 fakultas di Untan. Program studi favorit adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) diikuti oleh prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Sebanyak 556 pelamar memperebutkan 10 kuota di PGSD. Banyaknya

pelamar menuju ke prodi tertentu menyebabkan para pelamar harus bersaing secara ketat. Pembantu Rektor I, Saeri Sagiman mengungkapkan, dengan adanya keketatan tinggi maka kesempatan untuk diterima menjadi kecil, padahal ada banyak prodi lain khususnya di FMIPA dan Fakultas Teknik (kecuali prodi Teknik Informatika) yang tersedia. Tetapi jumlah peminat untuk memasuki prodi tersebut minim. Pemberian beasiswa penuh ternyata tdak cukup menjanjikan pada siswa-siswa SMA ini untuk memasuki prodi-prodi tersebut. “Di sisi lain bentuk lain kepe­ dulian pemerintah terhadap ma­ syarakat miskin dengan memberikan beasiswa sekolah merupakan upaya positif,” ujar Eddy Suratman, Pembantu Rektor III Untan.(biz)

320 Siswa Miskin Dapat Beasiswa Penuh di Untan

Pameran Pendidikan International & Workshop

Minggu, 18 April 2010, Jam 12.00-18.00 di Mercure Hotel

Vitalitas Loyo Ganggu Hubungan Intim

ORANG sering salah sangka tentang keperkasaan. Disangkanya, lelaki yang perkasa adalah yang kuat dan bebas menyalurkan ‘hasratnya’ kepada semua wanita yang diinginkannya. Padahal justru sebaliknya, Lelaki perkasa adalah mereka yang selalu menjaga staminanya dan menata hasrat seksualnya agar tidak liar dan menyalurkannya hanya kepada pasangan sahnya saja, yaitu istri. Cara menjaga dan meningkatkan stamina bervariasi, diantaranya rajin mengonsumsi formula herbal alami yang benar-benar berkhasiat nyata dalam menjaga dan meningkatkan stamina lelaki. Anda tak salah pilih, karena Dji Wo (POM TR. 073 374 101). Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini mampu meningkatkan vitalitas kelelakian dan keperkasaan Anda. Memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakian, dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo formula alami berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis, berkhasiat meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen jamu herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga, bersama pasangan yang sah saja. Dody (45 th) mengatakan, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung dia coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. “Hasilnya luar biasa, istri saya pun tersenyum simpul. Diceritakannya, sebelumnya dia tak menghiraukan gangguan vitalitas kelelakian yang dialaminya, namun lama-kelamaan kok mengganggu, ejakulasi dini saat berhubungan.Dji Wo gampang didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Bintang dan TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada, Apt Irma Jl. Adi Sucipto 216, Apt Sahabat Jl. Dr Soedarso C47, Apt Arwana Jl. Sui Raya 8 B, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan, TO Fajar dan TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso.TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya II, Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud No.99A, TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Sambas: The Santos Jl. Keramat, Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

FOTO IST

DIABADIKAN: Mahasiswa diabadaikan di depan kampus setelah wisuda.

NIMBA ILMU: Mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai negara yang menimba ilmu di Eduworld.

DALAM era globalisasi, di mana batasan suatu negara sudah bukan lagi menjadi halangan yang berarti dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan, untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar bisa bersaing dalam menghadapi tantangan ini. SDM yang mampu

bersaing, tentunya yang memiliki kreativitas dan pengetahuan yang bisa diandalkan. Salah satu cara untuk memperoleh pengetahuan dan kreativitas yang diperlukan dalam persaingan dunia, adalah melalui dunia pendidikan berkualitas dan diakui secara internasional yang akan

membekali kita dengan pengetahuan dan wawasan, sehingga siap menghadapi persaingan global. Mengingat pentingnya mempersiapkan SDM yang dapat bersaing dalam era persaingan bebas, kembali Eduworld akan menyelenggarakan Pameran Pendidikan International guna memberikan informasi yang akurat, mengenai masing masing institusi pendidikan tinggi di luar negeri. Para calon pelajar yang berniat untuk mempersiapkan diri mereka dalam era persaingan bebas, dan ingin jadi pemain didalamnya, dapat memilih untuk melanjutkan studi mereka ke institusi pendidikan yang memiliki kualitas pendidikan yang baik dan dikenal secara internasional, dapat mana­nyakan secara langsung kepada perwakilan institusi yang akan hadir dalam Pameran Pendidikan Internasional ini. Sehingga informasi yang didapat bisa akurat. Adapun institusi pendidikan

yang akan berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan International kali ini adalah; Asia Pacific University College of Technology and Innovation (UCTI), Asia Pacific Institute of Information Technology (APIIT), Curtin University of Technology Sarawak Campus, INTI Education Group, Limkokwing University of Creative Technology, Monash University Sunway Campus, Sunway University College, Taylor’s University College, The University of Nottingham Malaysia Campus, Curtin Singapore, Informatics, James Cook University Singapore Campus, Lasalle College of the Arts, Management Development Institute of Singapore (MDIS), Singapore Institute of Management (SIM), Central Queensland University, Charles Darwin University, Edith Cowan University, Flinders University, James Cook University Brisbane, Perth Institute of Business and Technology (PIBT), Sarina Russo, Sydney

Institute of Business and Technology, dan Melbourne Institute of Business and Technology. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, maka para calon pemimpin masa depan dapat dengan bebas bertanya kepada masing masing perwakilan institusi pendidikan di atas pada Minggu, 18 April 2010, jam 12.00-18.00 WIB di Hotel Mercure Jl. Jend. A Yani Pontianak. Pameran Pendidikan International ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Anda juga bisa mengikuti workshop gratis dengan tema “Branding and Advertising” yang diadakan oleh Program Leader Faculty of Design, Limkokwing University, Ms. Rosedelita. Mulai dari jam 13.0017.00 WIB, tempat terbatas. Jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai institusi yang menjadi tujuan Anda. Informasi dapat menghubungi Eduworld di 0561764 888.(biz)

Lewat Shinse Husein

Payudaraku Sembuh, Tanpa Operasi HTC Bikin Sistem Operasi Buatan Sendiri

AWAL Maret 2003, Ny Lenny Deswila (32 tahun) memeriksakan benjolan di payudara kanannya ke sebuh rumah sakil cukup terkenal di Semarang Jawa Tengah. Dokter ahli yang menangani memastikan benjolan 7x6x7 cm itu adalah, tumor dan harus segera dioperasi. Dua minggu kemudian benjolan tersebut diangkat. Namun, setelah itu timbul masalah baru. Karena rasa sakitnya rak reda juga, pertengahan April 2003 saya periksakan lagi ke rumah sakit semula. Saat nuiah diketahui, ternyata tumbuh benjolanbenjolan baru, tidak saja di payudara, tapi sudah menjalar ke payudara kiri. Jumlahnya banyak sekali, sehingga dokter tak bisa menghitung. Salah satu ukuran terbesarnya 15 mm x 6.5 mm x 155 mm. Makin rasa sakitnya makin meradang, badan panas dingm, tak selera makan dan tak bisa tidur sepanjang malam berbilang minggu lamanya. “Saat itulah saya benar-benar membayangkan kematian, apalagi ketika dokter bilang sulit dioperasi, karena jumlahnya banyak kecuali kedua payudara saya dipotong semua. Itu pun tak menjamin kesembuhan, karena dikuatirkan sudah menjalar kebagian lain di dalam tubuh,” kata ibu satu orang anak, warga Jl. Hayamwuruk 61 Purwodadi Jateng. Sembuh Lewat Shinse Husen Bagai air penyejuk di tengah dahaga. Seminggu setelah mengonsumsi obat soobuckthom langsung ada perubahan. Rasa sakitnya

berkurang pikiran mulai tenang, bisa tidur dan bisa makan. “Sebulan kemudian, tepatnya Mei 2003 saya periksakan ke rumah sakit jumlah benjolannya berkurang banyak. Sejak itulah saya makin yakin obat Shinse Husein ini, dan saya lanjutkan mengonsumsi obatnya tanpa mencampur obat-obat lain,” katanya. Terakhir 16 September 2003, Lenny Deswila, kontrol lagi. Saat itulah dokter yang memeriksa menyatakan, kekagumannya atas kondisi kesehatannya. “Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah yang telah menyembuhkan saya lewat pengobatan Pak Husein,” kata istri pengusaha perbengkelan sepeda motor cukup terkenal di Purwodadi, Joko Edi Prastowo ini bahagia. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat, No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa didapat di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani, Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jend. Sudirman, Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur, Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru, Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang,. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada, Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01,3175.091.(biz)

VENDOR ponsel ramai-ramai membuat sistem operasi sendiri. Kali ini giliran HTC yang mengumumkan akan menggunakan OS sendiri. Selama ini vendor asal Taiwan itu selalu bekerjasama dengan vendor software, seperti Microsoft untuk windows mobile dan juga Google untuk Android. “Ada banyak faktor untuk menjadi pertimbangan kami untuk ke arah sana,” kata CFO HTC Cheng Hui-ming seperti dilansir Bloomberg, Rabu 14 April. Sayang, hingga kini belum dijelaskan sampai tahap apa pengembangan OS tersebut. Selain itu, HTC juga berencana untuk membeli produsen ponsel Palm yang juga memiliki sistem operasi sendiri, WebOS. Rumor pengembangan OS ini membuat spekulasi analis bahwa HTC kecewa dengan OS Android yang diusungnya. Sebelumnya, HTC diketahui menghasilkan keuntungan yang signifikan. Dalam laporannya, produsen asal Taiwan tersebut telah menghasilkan keuntungan di kuartal pertama tahun 2010 sebesar USD1,2 miliar. Tentu saja, ini merupakan laporan keuntungan yang mereka prediksikan sebelumnya. Apalagi, dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, keuntungan HTC mengalami kenaikan 19,2 persen. Hasil keuntungan tersebut jika dikalkulasikan dengan pendapatan bersih mereka di kuartal pertama ini, ternyata mengalami penurunan 8 persen dibandingkan tahun lalu. Kuartal pertama ini, HTC memang hanya menghasilkan keuntungan bersih sebesar USD160 juta. Kendati tidak mempunyai data yang spesifik, Chou berani menjamin sekira 5,5 juta sampai dengan 6 juta ponsel berhasil HTC shipping selama tahun 2009 kemarin. (oc)


cmyk

22

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post l Sabtu 17

April 2010

Minta BNK lebih Giat Sambungan dari halaman 24 “Dengan program yang lebih menyentuh,” kata Nanang. Memerangi narkoba, lembaga kepolisian, Nanang minta

kejeliannya. Mengendus keberadaan sindikat jaringan peredaran barang yang mengandung bahan zat adiktif itu. Supaya kinerja sindikat narkoba bisa digagalkan.

Sebelum sindikat tersebut berhasil meracuni kalangan muda dengan obat-obatan terlarang. Peran orang tua ikut Nanang sentuh. Ketika berbicara narkoba. “Pendeteksian awal ada di

lingkungan keluarga,” kata dia. Ia memisalkan pergaulan anak hendaknya mampu kalangan orang tua awasi. Sebab, lanjut Nanang, bebasnya pergaulan, bisa menjerumuskan seseorang, terlibat narkoba. (stm)

Tinjau Langsung Lokasi Pergeseran Patok Batas Antarnegara Sambungan dari halaman 17 “Patok batas merupakan tanda fisik saja, dan terbaca melalui data GPS yang kita punya. Sehingga kita bisa mengetahui letaknya, walaupun sudah hilang. Karena pada saat membuat patok tersebut kita juga bersama-sama dengan Malaysia,” tambahnya. Lalu apa kata penggantinya? Kolonel Infanteri Toto Rinanto Soedjiman mengatakan, dengan dilantik dirinya

sebagai Danrem 121/ABW, maka tugas baru akan diembannya untuk menjadikan kesatuan yang lebih solid, dicintai rakyat dan menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang. Dia berkomitmen mengenai wilayah perbatasan karena Kalbar merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yang harus benar-benar dijaga keamanannya. “Kita akan meningkatkan keamanan dengan cara mem-

pererat hubungan dengan pihak Malaysia, salah satunya dengan membentuk pos gabungan di wilayah perbatasan. Bahkan rencananya tanggal 19 April, pasukan Diraja Malaysia akan datang serta pejabat dari mabes TNI, dan pada 20 April kita bersama-sama akan ke perbatasan di wilayah Sajingan untuk melihat pos gabungan tersebut,” tandasnya. Pangdam VI/Tanjungpura Brigjen Tan Aspan, Sabtu (17/4) akan melantik Kolonel Toto Rinanto sebagai Danrem

121/ABW menggantikan Kolonel Nukman Kosadi. Pelantikan digelar di Makorem 121/ABW di Jalan Rahadi Usman. Nukman mengikuti tugas belajar di Lemhanas. Toto sebelumnya menjabat Komandan Rindam Jaya. Toto adalah putra bungsu mantan Gubernur Kalbar Soedjiman. “Kita sudah siap melaksanakan pelantikan danrem baru, sudah gladi bersih, insya Allah jam delapan pagi kita akan melaksanakannya,” ungkap Aspan. (*)

lau dulu, ada range tertentu misalnya tidak boleh melampaui sekian dari nilai proyek,” ujarnya. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi dari pemerintah dan direncanakan akan ada revisi aturan. Jakius juga menyebutkan, menawar paling rendah belum tentu menang, tetapi bisa dimenangkan jika syarat-syarat lain memenuhi. Hanya saja, dia menyayangkan jika ada pengusaha yang menawar terlalu rendah dan menang.

“Sayang dong karena dananya jadi tidak terserap. Misalnya dana yang kita tarik dari pusat tiga triliun rupiah. Tetapi karena nilai proyeknya ditawar sampai 60 persen, sisa 40 persennya terpaksa harus kembali lagi ke pusat. Padahal, kita sudah capek-capek memperjuangkannya supaya mengucur ke sini,” jelas dia. Jakius berharap ke depan, para pengusaha di daerah ini dapat mengajukan penawaran dengan nilai yang lebih wajar.(rnl)

Revisi Aturan Penawaran Proyek Sambungan dari halaman 17 menyalahi karena hal itu sudah sesuai dengan kepres. Tetapi dalam waktu dekat, pemerintah akan melakukan evaluasi dan direncanakan akan ada perubahan mendasar terkait pelelangan proyek. Salah satu perubahannya yakni tentang nilai penawaran. Pernyataan ini menanggapi statmen dari Gubernur Kalbar, Cornelis terkait dengan penawaran yang diajukan oleh

kontraktor. Menurut Cornelis, banyak kontraktor yang menawar terlalu rendah, bahkan sampai 50 persen dari nilai proyek sehingga dianggap tidak rasional. Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar menyebutkan, penawaran yang terlalu rendah memang tidak menyalahi aturan. “Tidak ada batasan yang ditetapkan, dalam kepres hanya disebutkan penawaran terendah. Ini kelemahan. Ka-

yang harus diperhatikan. Jangan sampai masyarakat setempat hanya menjadi penonton padahal mereka memiliki potensi sebagai tenaga kerja. “Banyak tenaga kerja

yang bisa direkrut dari tempat usaha tersebut. Jangan sampai tempat usaha merekrut tenaga dari luar Kalbar padahal di sekitarnya juga banyak,” kata Herman. Aspek ekonomis dalam berinvestasi juga harus diperha-

menyelenggarakan sistem pendidikan tinggi secara terpadu untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mengadopsi dan mengembangkan serta menyosialisasikan produk-produk riset berkuali-

tas,” katanya. Ke depan, sambungnya, untuk tujuan strategis mencapai visi 2014 yakni membuka sekurang-kurangnya dua program studi baru yang relevan dengan pasar dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, sambungnya, se-

dapat menyulut emosi pihakpihak lain, terutama warga yang ditertibkan. “Contohnya saja di Jakarta. Akhirnya memakan korban jiwa. Saya berharap di Pontianak tidak terjadi hal tersebut. Saya menyarankan kedepannya perekrutan anggota Satpol PP melalui psikotes,” katanya. Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Rahmat Suprayetno membenarkan bahwa idealnya untuk menjadi anggota Satpol PP harus melalui psikotes. Namun, Satpol PP bukan instansi vertikal seperti kepolisian. “Jadi perekrutannya tetap mengikuti aturan yang diberikan kepala daerah,” ujar Rahmat di ruang kerjanya kemarin. Menurut Rahmat, dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Polisi Pamong Praja mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2004, kemudian direvisi dalam PP nomor 6 tahun 2010. Dalam peraturan disebutkan dalam melaksanakan tugas Satpol PP

dapat berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya, yakni kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia. “Sejauh ini belum pernah terjadi hal-hal yang meresahkan masyarakat. Selalu ada pendeteksian dini,” kata Rahmat. Satpol PP bertugas sesuai tugas dan fungsi pokoknya yakni menegakan peraturan daerah. Jika terjadi perlawanan dan hal-hal yang mengarah kepada pidana, Satpol PP meminta bantuan kepolisian. “Jika yang bersangkutan (pihak yang memberikan perlawanan) bisa diamankan dan tidak melalui proses hukum, itu lebih baik lagi,” katanya. Rahmat membantah pihaknya asal bertindak dalam melakukan penertiban. Selama ini, sebelum penertiban selalu dilakukan pendeteksian awal. Penertiban adalah upaya terakhir yang dilakukan. “Jika fase-fase atau tahapan-tahapan sebelumnya tidak berjalan, baru kami melakukan penertiban,” ujarnya. Di lain pihak, Satuan Polisi Pamong Praja selalu melaku-

pemimpin,” katanya. Menurut dia, memang kurang tepat jika Gubernur menyentil dewan dalam forum musrenbang provinsi serta kabupaten/kota yang membuat sejumlah anggota dewan meradang. Dalam musrembang provinsi lalu, dihadiri pejabat Mendagri, Bappenas, dan seluruh kepala daerah kabupaten/kota seKalbar. Acara itu sedianya membahas program-program pemerintah tahun 2010 dan penjabaran visi misi serta rencana kerja. “Mungkin bukan pada tempatnya bagi Gubernur menyinggung legislatif. Tapi, kalau di forum DPRD, sebagai mitra kerja, sah-sah saja,” kata Turiman. Menurutnya, Gubernur me-

mang mempunyai kebiasaan untuk tidak membaca pidato resmi yang disiapkan oleh protokoler saat membuka acaraacara resmi. Di luar pidato resmi itu, menurutnya, Gubernur memang mempunyai karakter untuk berbicara secara bukabukaan, terus terang, dan langsung ke pokok utama. “Ini mungkin juga jadi koreksi bagi protokoler Kalbar untuk menyiapkan pidato yang tidak bertele-tele sehingga Gubernur tidak malas membacanya,” katanya. Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kalbar Retno Pramudya menegaskan, untuk membuktikan jiwa kepemimpinannya, Cornelis diminta mengklarifikasi pernyatannya dan meminta maaf secara terbuka kepada legislatif baik DPRD Kalbar

perikanan juga tidak mudah. ”Revisi kita perlu bertemu DPR. Kalau sepakat untuk ikut memperjuangkannya tempatnya ke pusat. Namun harus dengan seluruh stakeholder terkait,” sarannya Kasus Dabong sendiri tidak bisa diputihkan Dishutbun Kubu Raya. Alasannya kasus ini muncul karena permintaan Menhut beberapa waktu lalu. “Kita lakukan pada 17 September 2008 dan hasilnya kita laporkan dengan menyurati gubenur dan. Kita sampaikan dan ditindaklanjuti surat Gubenur dengan mengeluarkan SK 522/2917/Dishut tentang cara penanganan terhadap permasalahan hutan lindung di Desa Dabong,” jelasnya. Adapun poin didalamnya ialah kawasan tambak Desa Dabong berdasarkan peta sesuai surat Kepmenhut no 259 berada di Kawasan Hutan Lindung Simpang Cabe. Kemudian ketika ditangani lebih serius bersama PPNS mengadakan pertemuan khusus. Kesimpulannya berdasarkan surat dan rapat kasus ini diserahkan kepada aparat kepolisian. “Itu juga perintah berdasarkan surat dari Gubenur Kalbar untuk melakukan penyelidikan,” ucap dia.(den)

hanya melibatkan seorang diri, tanpa ditemani orang lain. Caranya, pencuri ini cukup jalan-jalan di perumahan atau di gang-gang. Ketika melihat rumah yang sedang terbuka, pencuri itu menghampirinya. Setelah memastikan tidak ada penghuninya, ia ke rumah dan melakukan aksinya mengambil barang-barang yang berharga.

Kapolsek Pontianak Timur AKP Ganang membenarkan tentang pelaporan korban selonong boy ini. “Kami sudah menerima laporan korban, Kanit Reskrim dan aggotanya sudah kita perintahkan melakukan olah TKP. Dan sudah memeriksa saksi-saksi dari keluarga korban,” ungkapnya. (sbr)

Sambungan dari halaman 24

luruh program studi UPB sudah harus memiliki kurikulum berbasis kompetensi serta minimal empat dari enam program studi sudah terakreditasi B. Mencapai visi itu, ditekankan juga agar seluruh dosen memiliki kepangkatan akademik dan 90 persen minimal

berkualifikasi S-2. “Dosen yang berkualifikasi S-3 juga harus bertambah minimal enam orang, serta sekurang-kurangnya 35 dosen telah bersertifikasi profesi,” kata suami Ekawati dan ayah dari M Khairul Ihsan Rizieq dan Nailal Husna Rizieq ini. (zan)

Perbaikan Jalan Provinsi, Pemprov Upayakan...

dibawa,” katanya. Ia juga menceritakan, dua bulan yang lalu juga mengalami kehilangan, tapi cuma telepon genggam. ”Pokokya di sekitar rumah itu sering terjadi apalagi di sekitar komplek, tambah sering,” ujarnya. Modus selonong boy ini

Sambungan dari halaman 24 upaya perbaikan jalan provinsi ini bisa seimbang

kan evaluasi internal, termasuk sikap anggotanya ketika berhadapan dengan masyarakat. Hasilnya, delapan anggota dipindah karena tidak mampu melaksanakan tugas dan menyalahgunakan seragamnya. “Evaluasi internal dilakukan berkala, setiap apel pagi, maupun setelah melakukan penertiban. Evaluasi juga berdasarkan laporan dari masyarakat,” ujar Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Rahmat Suprayetno, Jumat (16/4). Sebelum melakukan penertiban, seluruh anggota mendapatkan pengarahan. Salah satunya tentang sasaran penertiban. Anggota juga mendapatkan pengarahan tentang batasan yang harus diperhatikan dalam menjalankan tugas. “Saat ini anggota Satpol PP belum pernah mendapatkan pendidikan formal tentang negosiasi. Namun, kami ada tim yang ditunjuk untuk melakukan negosiasi dengan masyarakat sebelum pelaksanaan penertiban,” ungkap Rahmat. Ta k h a n y a l a p o r a n masyarakat secara langsung,

jika ada kabar negatif yang didengar terhadap tindakan anggota di lapangan, selalu dilakukan pengecekan. Menurut Rahmat, ada petugas yang menyelidiki kabar tersebut. Termasuk kabar adanya oknum anggota menerima jatah atau bertindak anarkis. Bahkan, anggota bersangkutan dikonfrontasikan dengan warga tersebut. “Jika betul, kami melakukan pembinaan terlebih dulu. Tidak bisa dibina, kami pindahkan. Sekarang saja ada dua anggota yang mendapatkan surat peringatan,” jelas Rahmat. Anggota Satpol PP tidak boleh mengambil keuntungan dari tugas dan fungsi pokoknya. Ironis sekali jika ada anggota yang memanfaatkan seragamnya untuk mengambil keuntungan dari pihak lain. Rahmat meminta masyarakat melapor jika ada anggota yang melanggar aturan. “Laporkan saja. Sekecil apapun laporan, kami akan menindaklanjutinya. Jika memang anggota terbukti bersalah, akan ditindak,” kata Rahmat. (uni)

maupun DPRD Kabupaten/ Kota dan masyarakat Kalbar. “Saya yakin dengan pengalamannya sebagai eksekutif, Gubernur dapat melakukan itu,” katanya. Dia melanjutkan, sebagaimana peraturan perundang-undangan yang ada khususnya berkaitan dengan pemerintah dan otonomi daerah, jelas diatur kewenangan masing-masing lembaga baik pemerintah daerah maupun DPRD. Baik mengenai APBD maupun pelaksanannya. Kedua lembaga daerah tersebut setara sebagai mitra kerja. Masing-masing dalam pembahasan APBD punya tugas dan kewenangan masing-masing. Sama-sama merencanakan, menganggarkan, tapi yang melaksanakannya adalah Gubernur. Sementara DPRD mengawasi dan mengevaluasi.

“Jadi tidak ada jalan kalau legislatif itu sebagai eksekutor program atau proyek. Program atau proyek, sebelum dilaksanakan, harus dilelang dulu oleh panitia yang juga unsur eksekutif sesuai Kepres 80 dan pelaksanaannya oleh satuan kerja perangkat daerah,” jelasnya. Masalah aspirasi legislatif itu, kata Retno, merupakan kewajiban anggota DPRD sebagai wakil rakyat untuk menyampaikannya dan memperjuangkan aspirasi konstituen yang memilihnya. “Jadi sangat keliru kalau Gubernur mengungkapkan pernyatan-pernyataan di musrembang provinsi maupun di beberapa musrenbang kabupaten yang menuduh legislatif sebagai eksekutor proyek,” katanya. (zan)

dengan program perbaikan jalan nasional yaitu pada 2014, kira-kira 94 persen jalan provinsi sudah dalam keadaan

baik. “Kalau untuk jalan kabupaten/kota, itu kewenangan di masing-masing daerah,” katanya.(rnl)

Maskapai Buka Rute Internasional Sambungan dari halaman 24

Boleh Kok Gubernur Sentil Dewan Sambungan dari halaman 17

Dabong, Kubu, Kubu Raya yang menyeret 51 tersangka diantaranya pejabat Pemprov Kalbar harus ditelaah mendalam. ”Masalah dabong sudah dilakukan penyelidikan. Runutannya juga ada kenapa sampai mencuat ke permukaan,” ungkap dia. Kata dia, hutan lindung di Kubu Raya sedikit saja mengalami perubahan. Khusus di wilayah Desa Dabong, Sepok Laut dan sekitar sudah dilakukan Tata Guna Kehutanan Kesepakatan sejak Oktober tahun 1982. Itu berdasarkan SK Menteri Pertanian 757 tentang letak kawasan hutan lindung. Kemudian berdasarkan RTRWP tahun 1995 dan dipaduserasikan muncul SK 259 dari Menhut tentang penetapan lokasi hutan lindung. Letak kawasan tersebut ternyata tidak berbeda dengan yang tengah menjadi permasalahan ini. ”Kawasan hutan lindung. Itu-itu juga. Sementara masyarakat tinggal di sana sejak lama. Makanya, kita berusaha mencari solusi terbaik,” ucapnya. Pemikiran pertama muncul dengan mengeluarkan penduduk dari kawasan hutan lindung tersebut. Sedangkan masalah lainnya ialah berusaha mengubah tata ruang. Namun sejatinya mengubahnya menjadi kawasan budidaya

ujar Herman. Ia juga meminta instansi terkait perizinan tidak mempersulit penerbitan izin usaha. “Jika memang persyaratannya sudah lengkap, segera diterbitkan. Jangan ditunda-tunda lagi,” katanya. (uni)

Harus Ikut Psikotes Sambungan dari halaman 17

SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya diminta memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang menjadi tersangka dalam kasus pembabatan hutan lingdung manggrove di Desa Dabong, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Alasannya kebanyakan dari mereka justru tidak tahu menahu mengenai status tersebut. Itu dikatakan Usman, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, kemarin. Menurut dia secara peraturan apa yang dilakukan penyidik terkait kasus hutan lindung manggrove di Dabong perlu mendapat perhatian. Pasalnya, sekitar 40 warga yang juga merupakan petani tambak justru tidak tahu menahu status tersebut. “Mereka hanya tahu bertani ikan dan mencari uang,” ujarnya. Kalaupun harus dibidik, seharusnya juga melihat siapa pemodalnya. Sebab, sangat tidak mungkin mereka bekerja sendiri membuka areal tanpa ada yang membackup pendanaan dan biaya. Masyarakat juga tidak akan memiliki kemampuan mengolah areal tersebut. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kubu Raya, M.Sadik Azis sebelumnya mengatakan kasus alih fungsi hutan lindung mangrove di

tikan. Aspek ini terjadi jika investor memperhatikan prosedur berlaku dalam usahanya. “Jangan sampai sudah membangun dengan biaya besar, namun terkendala perizinan. Makanya sebelum membangun usaha, harus urus dulu izinnya,”

Hasilkan Lulusan Berkualitas Sambungan dari halaman 17

Dituntut Bantu Tersangka

Waspadai Selonong Boy

Izin Dulu Baru Bangun Usaha Sambungan dari halaman 17

23

kubu raya

meter. Lintasan runway Supadio bagi pesawat direct luar negeri memang masih labil. Pun begitu kesiapan tempat kargo. Rencananya tempat pengangkutan barang dan bahan akan dibenahi dalam waktu tidak lama lagi. Di samping itu, kesiapan terminal penumpang juga menjadi prioritas managemen PT. Angkasa Pura II. Pada September mendatang juga akan dibesarkan. Dari terminal yang semulanya hanya berukuran 6.000 m3 akan dirombak menjadi 9.000 m3.

Khusus pelebaran terminal memang harus dilakukan. Alasannya intensitas peningkatan penumpang. Setiap harinya pasti terjadi lonjakan. Apalagi kalau maskapai penerbangan sering melakukan delay. Tak jarang ruang tunggu penumpang menumpuk dan penuh. Makanya dengan pengembangan tersebut tidak boleh lagi terjadi kepadatan penumpang. Dengan masuknya penerbangan internasional ke Kalbar dampaknya sangat bagus. Orang Kalbar yang ingin bepergian keluar negeri tidak lagi harus transit sementara di Jakarta. Warga Kalbar yang

ingin pergi ke Singapura, Malaysia atau daerah lain di Asia bisa menikmatinya melalui penerbangan di Kalbar. Dengan pendeknya jalur penerbangan juga berdampak kepada jarak. Jarak yang pendek akan menekan harga. Sementara dampak lainnya adalah bidang perekonomian dan lain-lain. Kedepan bukan tak mungkin investor Malaysia dan singapura serta negara lain menanamkan modalnya ke Kalbar. “Khan mereka dekat kalau ingin ke Kalbar ataupun warga Kalbar ingin langsung terbang ke Singapura,” ujarnya.(den)

Kejar Target MDG’s Sambungan dari halaman 24 Jakius berharap pemerintah kabupaten/kota lain juga dapat bekerjasama dalam mengejar target MDG’s tersebut. Khusus untuk cakupan pelayanan di pedesaan, dia mengakui perjuangan yang harus dilalui relatif lebih berat. Hal ini antara lain karena kondisi geografis yang sangat luas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edy Kamtono membenarkan bahwa saat ini cakupan pelayanan air bersih di ibukota provinsi Kalbar ini sudah mencapai

73 persen. Di tahun 2011, pemkot menargetkan cakupan pelayanan sudah lebih dari 80 persen. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengejar target tersebut misalnya dengan pemasangan pipa ukuran besar. “Pipa besar itu akan kita sambung lagi dari gertak tiga sampai ke Ampera,” ujarnya. Selama ini, kata dia, upaya peningkatan cakupan pelayanan air bersih di Kota Pontianak terkendala pada jumlah booster yang masih kurang dan tekanan pompa air tidak memadai sehingga distribusi ke wilayah pinggir kota tidak

dapat dilaksanakan. “Booster kita cuma ada berapa. Makanya, Pak Wali ingin genjot ini dan akan membangun beberapa booster tambahan lagi,” jelas Edy. Sebagaimana diketahui, wilayah pinggir kota yang belum terlayani air bersih misalnya di Batu Layang, Pal V, Kota Baru dan Sei Raya Dalam. Dengan penambahan booster dan didukung oleh pipa baru berukuran besar, dia optimistis cakupan pelayanan air bersih di Kota Pontianak dapat mengejar target MDG’s dalam waktu dekat. (rnl)

Tertibkan Rumah Walet Ilegal Sambungan dari halaman 17 Walet Kota Pontianak untuk melakukan pedataan,” kata Ardiansyah. Tim pengawas budidaya walet diketuai Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan Kota Pontianak, Aswin Jafar. Tim bertugas mengawasi kegiatan rumah walet agar tidak meresahkan masyarakat. Ardiansyah meminta tim melibatkan assosiasi sehingga mempermudah pengawasan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah mempertimbangkan keberadaan rumah walet diatas 2007. Jika memang layak, bisa

direkomendasikan untuk diberikan izin. “Jika tidak layak, harus segera ditertibkan. Nantinya, hasil pengawasan diminta dilaporkan ke DPRD Kota Pontianak. Termasuk data terakhir dari hasil pendataan,” ujarnya. Terkait penetapan sistem zoning untuk rumah walet, Ardiansyah mendukungnya. Penetapan zoning ini sebagai langkah mengantisipasi jika terjadi sesuatu seperti penyakit menular di kemudian hari. Namun tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Banyak yang harus dipertimbangkan. Salah satunya lahan di Pontianak Utara.

Pemilik rumah walet telah mengeluarkan biaya hingga ratusan juga untuk membangun usahanya pada suatu lokasi. Jika dipindah ke lokasi lain, tentunya juga membutuhkan biaya besar. “Makanya kami meminta tim segera bekerja. Kaji dari segala aspek, karena anggota tim ini terdiri dari berbagai instansi,” katanya. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Herry Hadad mengatakan pihaknya belum pernah mengeluarkan izin rumah walet. “Tetapi seperti penjelasan dalam rapat, Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu ada mengeluarkan izin gangguan,” katanya. (uni)


metropolis Pontianak Post

24

Sabtu 17 April 2010

Kejar Target MDG’s

DEWAN KOTA

Minta BNK lebih Giat PEREDARAN narkoba menuai keprihatinan Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Nanang Setiabudi. Data Direktorat Narkoba Polda K alb ar, P o n tian ak berada pada urutan teratas terkait kasus narkoba dibanding kabupaten/kota lain. Ia pun berharap badan narkotika kota lebih giat lagi melakukan pendampingan. Nanang mengharapkan lembaga resmi Nanang Setiabudi bentukan pemerintah yang menangani pencegahan narkoba kiprahnya lebih ditingkatkan. Agar bisa memerankan sesuai kehendak semula. Ingin memerangi bahaya narkoba. Dengan lebih giat sosialisasinya. Sepintas Nanang mengatakan Badan Narkotika Kota yang diketuai Wakil Walikota, Paryadi, eksistensinya mesti meningkat dalam menekan peredaran narkoba di Pontianak. Menurut Nanang, badan yang telah dianggari senilai Rp700 juta itu, mesti mampu melakukan langkah strategis dalam memerangi narkoba. Supaya generasi muda bisa terselamatkan. Ke Halaman 23 kolom 5

KRIMINALITAS

Waspadai Selonong Boy MODUS selonong boy menjadi modus baru yang dipakai sekawanan pencuri untuk menjarah korbannya. Kali ini korbannya, Suifa, 40 tahun, warga Tanjung Hulu. Pembantu rumah tangga di Malaysia itu harus kehilangan uang sebesar Rp2,8 juta, telepon genggam, anjungan tunai mandiri. Permit kerja di luar negeri juga raib. Peristiwa itu terjadi ketika Suifa berada di belakang mencuci baju. Tanpa sadar, ibu satu anak ini meninggalkan telepon genggamnya dan dompet di ruang tamu setelah pulang belanja. Tanpa diketahui pintu depan terbuka, sedangkan anaknya, Erwin tidur dalam kamar. Melihat rumah yang tidak ada penghuninya pencuri mulai beraksi. “Saya tidak tahu kalau pintu depan terbuka, sedangkan saya lagi mencuci baju di belakang. Saya tidak tahu apa yang terjadi di depan. Sedangkan anak saya masih tidur di kamarnya” ungkapnya. Hal ini juga dibenarkan Erwin yang mengantar ibunya melapor. “Biasanya pencuri itu pura-pura bertamu. Kalau tidak ada orang, dia masuk dan mengambil barang-barang berharga yang bisa Ke Halaman 23 kolom 5

Tingkatkan Pelayanan Air Bersih

bagus tersebut. Itu berarti Supadio betul-betul beragam dan siap menjadi bandara internasional masa depan. Makanya prioritas pembenahan bandara menjadi rencana kerja masa depan. Khusus runway misalnya, pihaknya sudah menyiapkan perencanaan pelebaran. Dari ukuran semula 35 meter akan ditata menjadi 45 meter. Itu berarti da penambahan pelebaran menjadi 10

PONTIANAK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan salah satu program prioritas yang dibidik pihaknya tahun 2011 adalah peningkatan cakupan pelayanan air bersih. Pemerintah provinsi akan berupaya mengejar target Millenium Development Goal’s yaitu pada 2015, cakupan pelayanan air bersih di perkotaan harus mencapai 80 persen dan di kawasan pedesaan mencapai 60 persen. “Kita harapkan, kalau bisa di tahun 2013, target 80 persen untuk wilayah perkotaan sudah bisa dicapai,” katanya usai musyawarah rencana pembangunan di Hotel Kapuas Palace, Jumat (16/4). Menurut Jakius, untuk beberapa wilayah kota di Kalbar, target MDG’s dalam pelayanan air bersih sudah hampir tercapai, misalnya di Kota Pontianak. Saat ini, cakupan pelayanan di Kota Khatulistiwa sudah mencapai kira-kira 73 persen. “Mudah-mudahan di tahun 2011, Pontianak sudah bisa di atas 80 persen,” ujarnya.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

MAHMUD/PONTIANAKPOST

TERHAMBAT: Serpihan-serpihan sampah hanyut dan terjebak di antara kapal cepat di Parit Gang Martapura Jalan Tanjungpura. Jika air surut tumpukan sampah dari kota akan menumpuk menuju sungai Kapuas.

Maskapai Buka Rute Internasional SUNGAI RAYA – Maskapai membuka rute penerbangan dengan tujuan dua negara, yakni Malaysia dan Singapura. Satu maskapai, Batavia Air, resmi melewati dua rute itu. Sementara satu lagi, Malaysia Airlines, sedang dalam proses penjajakan. ”Kedua penerbangan tersebut adalah tujuan Pontianak-Kuching dan Pontianak-Singapura. Kedua-duanya dari maskapai lokal yaitu Batavia

Air,” ungkap Prijono Wodjo, general Manager PT Angkasa Pura II, kemarin. “Sedangkan satunya adalah Malaysia Airlines,” timpalnya. Menurut dia, maskapai Malaysia Airlines cukup matang menyiapkan rencana penerbangan langsung rute Pontianak - Kuching. Namun managemen mereka masih melakukan penjajakan kesiapan bandara Supadio. Pihaknya menyambut positif rencana

Targetkan 94 Persen Jalan Nasional Baik pada 2014

Perbaikan Jalan Provinsi, Pemprov Upayakan Seimbang Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengakui sejauh ini infrastruktur dasar di Kalbar masih terbatas. Kondisi tersebut mengakibatkan upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi tidak optimal. “Untuk memperbaiki jalan provinsi saja, kita masih tidak punya duit. Masih berat urusannya,” kata dia kemarin.

CORNELIS menyatakan, kondisi infrastruktur yang terbatas ini menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan ke depan. Pemprov menurutnya akan bek-

erja keras untuk memperoleh pendanaan yang memadai untuk segera menyelesaikan perbaikan infrastruktur wilayah guna mendukung akselerasi pembangunan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Terkait dengan persoalan infrastruktur ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor menyebutkan bahwa ada kabar gembira yang datang dari

pemerintah pusat. Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum memprogramkan perbaikan jalan nasional dan menargetkan pada tahun 2014, 94 persen jalan yang berstatus jalan nasional sudah dalam kondisi mantap, termasuk jalan yang ada di Kalbar. “Jadi, tidak ada lagi jalan nasional yang rusak. Total jalan nasional di sini yaitu kira-kira 1.600 km. Nah, kalau 94 persen, itu berarti kira-kira 1400-1500

DOK PONTIANAKPOST

RUSAK: Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan.

km,” katanya. Sebagaimana diketahui, sebagian besar jalan nasional yang ada di Kalbar masih dalam keadaan rusak. Khusus untuk jalan provinsi, kata Jakius, pemprov juga berupaya melakukan perbaikan-perbaikan. Namun dia men-

gakui bahwa upaya ini sangat berat mengingat keterbatasan dana yang tersedia. “Jalan provinsi kita sekitar 1.500 km dan kira-kira 40 persennya dalam kondisi kurang baik. Jadi masih berat,” ujarnya. Pemprov berharap, Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar

25

Pontianak Post

PDAM

Maksimalkan Sumber Air PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Kota Singkawang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, terhadap pelanggan. Berbagai upaya terus dilakukan. “Kita sekarang mengaktifkan sumber air Tirtayasa. Hal ini dilakukan untuk manfaat menambah debit air,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur PDAM Singkawang Abdul Hamid kepada Pontianak Post kemarin Abdul Hamid (16/4) di Singkawang. Ia menjelaskan, dari Tirtayasa itu memeroleh tambahan debit air sebesar 30 liter perdetik. Sedangkan, kondisi yang ada sekarang ini untuk sumber air dari Eria, kata Hamid, adalah 33 liter perdetik. Dengan penambahan ini, diharapkan aliran air semakin lancar. Dia juga menjelaskan, bahwa saat ini beberapa sumber lain juga dimaksimalkan. “Seperti sumber dari Hangmoi I dan II yang kita koneksikan,” kata Hamid. Menurut dia, hal ini adalah dalam rangka meningkatkan pelayan untuk kawasan Roban dan Pulau Natuna.

Dana BOS Harus Tepat Sasaran SINGKAWANG – Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus tepat sasaran. “Saat disalurkan, tentunya harus mengikuti aturan yang telah dibakukan. Saya tidak ingin mendeng ada dana BOS salah arah atau disalaharahkan,” kata Ketua Komisi C DPRD Singkawang Tasman, belum lama ini. “Semua pejabat terkait, institusi Dinas Pendidikan, Pihak Sekolah, harus memanfaatkan dana BOS sesuai peruntukannya. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan dana BOS itu, semakin

tinggi,” tambahnya. Diknas Singkawang Kamis dan Jumat (16/4) menggelar sosialisasi penggunaan Dana BOS. Kemarin, untuk Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Singkawang Tengah, Barat, dan Selatan. Anita Wijayanti, Seksi Pendataan BOS SD menjelaskan, masih banyak bendahara SD yang belum memahami tentang pajak terkait dana BOS. Dalam kesempatan itu dihadirkan dari Kantor Pajak Pratama yang memberikan penjelasan. Sofian

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Gudang Masjid Sekip Lama Hangus SINGKAWANG – Masjid At Taqwa di Jalan RA Kartini, Sekip Lama, Singkawang Tengah terbakar, Jumat (16/4) sekitar pukul 00.10. Api tidak melalap semua bagian masjid, warga sekitar berhasil memadamkannya. Jago merah hanya membakar gudang atau ruang penyimpanan perlengkapan ibadah. Walau begitu, api menyebabkan dinding sebelah kanan depan masjid retak.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

gagasan

Jalan Terlalu Kecil PEMERINTAH sebaiknya perlu memikirkan untuk memperlebar jalan-jalan yang ada di Kota Singkawang. Karena, jalan yang ada sekarang ini dinilai sudah terlalu sempit alias kecil. Tidak sesuai dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan penduduk. Tak pelak, hal ini menjadi salah satu penyebab maraknya kecelakaan lalu lintas, bahkan sampai merenggut korban jiwa. “Yang jelas, jalan (yang ada) di SingAwang Ishack kawang sekarang ini terlalu kecil,” tegas Anggota DPRD Kota Singkawang Awang Ischak kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin (16/4). Ia menambahkan, saat ini membawa mobil saja mesti hati-hati, karena ruas jalan yang sempit itu. “Bawa mobil saja sekarang ini takut-takut,” katanya. Menurut dia, jalan yang ada sekarang ini sudah tidak memadai. Tidak sesuai dengan pertumbuhan penduduk Kota Singkawang.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

■ Ke Halaman 31 kolom 1

HENDY/PONTIANAKPOST

PADAM: Petugas pemadam berusaha memadamkan sisa api yang melalap lima ruko di Jalan Kalimantan, Singkawang tengah hari kemarin.

Lima Ruko Terbakar SINGKAWANG – Lima rumah toko di Jalan Kalimantan terbakar, kemarin (16/4) sekitar pukul 12.10. Dua diantaranya hangus dilalap api. Tiga ruko terbakar sebagian, api hanya melalap lantai dua bangunan. Sedangkan tiga ruko yang juga bersebelahan dengan sumber api berhasil diselamatkan. RT 32 RW 07 Kelurahan Condong, Singkawang Tengah sontak dipadati warga.

Jalan Kalimantan sesak, lalu lintas ditutup dan dialihkan. Banyak warga yang ingin menyaksikan kejadian itu lebih dekat, membuat polisi berulang kali memperingati untuk menjauh agar tidak menghalangi pemadam kebakaran yang sedang bekerja. Ruko yang terbakar adalah bengkel Bion Motor nomor 3 – 4 milik Asen dan nomor 5 punya Masohin. Dua ruko yang hangus

sebagian nomor 6 – 7 milik Acin. Sedangkan tiga ruko yang selamat, nomor 2 milik Riva Wati. Pemilik Bengkel Bion Motor, Asen mengatakan, saat api mulai berkobar dirinya tidak berada di bengkel. Hanya tiga karyawannya yang tengah bekerja. Sesampainya di bengkel, api sudah membesar.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

HENDY/PONTIANAKPOST

HANGUS: Gudang masjid At Takwa Sekip Lama yang hangus terbakar.

data

Kriminalitas Menurun MENURUT data dan laporan yang masuk di Kepolisian Resort (Polres) Ketapang selama tahun 2010 awal dari bulan Januari sampai dengan Maret 2010 tingkat kriminalitas di Kabupaten Ketapang menurun. Demikian dikatakan AKP Ongky Isgunawan, S.Ik selaku Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ketapang pada Jumat (15/4) pagi. Ditemui Pontianak Post diruang kerjanya ia menjelaskan untuk catur wulan pertama tahun 2010 yakni Januari samOngky Isgunawan pai Maret ada sekitar 180 kasus kriminalitas. Sedangkan pada catur wulan akhir 2009, yakni Oktober sampai Desember ada sekitar 198 kasus yang masuk laporannya ke Polres Ketapang. “Jika dibandingkan laporan akhir tahun 2009, untuk awal 2010 ini sesuai data dan laporan yang masuk ada pengurangan untuk kasus kriminal di Kabupaten Ketapang, mudah-mudahan terus menurun,” ujarnya. Untuk kasus pencurian motor sendiri, tahun 2010 ini sudah ada dua laporan sebanyak 2 kasus. 1 kasus sudah bias diungkap, sedangkan 1 kasus lagi sedang dalam penanganan pihak kepolisian. “Dua laporan untuk awal tahun 2010, yang 1 kasus sudah diselesaikan. Sedangkan 1 kasus lagi sedang dalam proses pengungkapan,” jelasnya kepada Pontianak Post.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

bidik

Tika ke Semi Final Dangdut Mania Uang Tunai Rp21 juta Dilarikan Karyawan KETAPANG—Penampilan Tika Deslina ke Viva Dangdut Mania, gelarannya TPI Jumat (16/4) tampil memukau. Bahkan pada semifinal antara juara episode Viva Dangdut Mania TPI, penyanyi Ketapang ini dipastikan tampil duet bersama Dedy KDI. “Pemenang semifinal tampil kembali 22 April 2010,” kata Herry Joni, manajer tim dangdut mania Ketapang kepada Pontianak Post. Herry mengungkapkan, dalam mengikuti Viva dangduta mania, Tika Deslina juga didampingi pelatih vocal dan Koreografer, Ahmad Yani dan Faisal dari Studio Domuz Production Jakarta. Ia menegaskan, Tika selama ini dikenal sebagai juara pertama intang pelajar se-kabupaten ketapang tahun 2009. Tampilnya Tika pada Kontes Viva Dangdut mania di TPI diharapkan mampu membawa

HENDY/PONTIANAKPOST

LOLOS: Tika gembira bersama penilai VDM - TPI dan managernya, Heri Joni.

nama besar ketapang dan kontes musik nasional. Penyanyi Ketapang ini kelahiran 1 Januari 1992, anak pertama dari tiga bersaudara,

buah hati Rusli dan Ratna Saerah, yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono Ketapang.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

SINGKAWANG-Polsek Singkawang Barat, Rabu (14/4) membekuk Hen, 18 tahun mantan karyawan toko CV Arli Jalan Alianyang. Hen, warga Sui Bundung Laut, Kecamatan Sui Kunyit Kabupaten Pontianak ini, mencuri uang di toko milik Edy Arliansyah senilai Rp21 juta. Tak hanya itu, tersangka juga melarikan motor matic. Menurut kepolisian, 30 Agustus 2009 lalu, sekitar pukul 23.00 WIB tersangka melarikan uang dan motor. Karyawan tersebut langsung pulang ke Sui Bundung. Awal aksi pencurian dilakukan

Hen, bermula dia disuruh mengantarkan galon air isi ulang ke rumah kakak istri pemilik toko. Usai mengantar dengan menggunakan sepeda motor matic milik toko, dia pun langsung pulang ke toko lagi untuk menyimpannya. Setelah itu, dia mengecek di sebuah laci kasir. Dia melihat ada tersusun rapi uang hasil perniagaan sebesar Rp21 juta. Melihat uang segepok, Hen tergiur. Dia pun langsung mengambilnya. Malam itu juga, dia pulang ke Sui Bundung dengan menggunakan motor matic. Keesokan harinya, barulah pemilk toko tahu kalau ada aksi pencurian dan membawa lari motor tersebut.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Waspadai Nyamuk Culek si Penyebab Chikungunya

Serang Desa Belangin, 53 Orang Lumpuh Sementara SETELAH sempat menyerang kawasan perbatasan, Chikungunya kembali berulah dengan meyerang warga Desa Belangin. Bahkan jumlah warga yang diserang pun cukup besar. 53 orang terkena chikungunya yang beradampak pada kelumpuhan.

HENDY/PONTIANAKPOST

DITANGKAP: 10 kapal Vietnam yang digiring ke pelabuhan Penjajab, saat ditangkap petugas akibat mencuri ikan.

Dibekuk Setelah Kabur ke Kaltim

ISTIMEWA

Sri Wanto W Sanggau

AEDES AEGEPTY: Daur hidup nyamuk aedes penyebab chikungunya dan pengasapan, salah satu cara memeranginya.

TIM kesehatan Sanggau berkunjung ke Desa Belangin belum lama ini. Menurut Kasi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten

Sanggau, M Saleh mengungkapkan, bahwa berdasarkan data terakhir Puskesmas Belangin, jumlah penderita penyakit Chikungunya atau Pak Raden di Belangin III mencapai 53 kasus. Penyebaran penyakit yang menyebabkan kelumpuhan sementara ini dicurigai dibawa nyamuk Culek. Chikungunya menyerang warga semua usia. Dugaan sementara, yang menjadi biang keroknya adalah nyamuk Culek. Cikungunya juga bisa dibawa oleh nyamuk aedes aegipty dengan membawa alpha virus. ”Dari tampilkan fisik, nyamuk culek berwarna kecokelatan dengan ukuran tubuh lebih besar dibandingkan nyamuk kebanyakan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26 Memang Harus Lapor Polisi SINGKAWANG – Humas Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Singkawang, Seno mendukung pernyataan Camat Singkawang Tengah Arman Masudi. “Camat itu benar,” kata Seno kepada Pontianak Post kemarin (16/4). Ia menjelaskan, memang seharusnya jika kehilangan dokumen penting, termasuklah Kartu Keluarga harus melaporkan ke pihak kepolisian. Seperti diberitakan, bahwa Camat Singteng Arman Marsudi mengatakan, bahwa kalau yang sisfatnya hilang, seperti KTP, KK dan sebagainya, harus tetap dilengkapi surat keterangan dari pihak kepolisian dalam untuk meminta pengesahan dan surat pengantar pembuatan KTP ke Dinsosdukcapil. Karena ini juga agar yang punya KK tersebut, tidak dirugikan jika terjadi penyalahgunaan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. “Seandainya hilang, lalu digunakan orang lain, maka dia yang rugi sendiri. Pernah ada kejadian ada warga kehilangan KTP atau KK, lalu ditemukan dan digunakan orang lain. Jadi, yang rugi dirinya sendiri, padahal dia tidak melakukannya. Tetapi, karena KK atau KTP itu atas nama yang hilang, tetap yang ditanyakan adalah pemiliknya,” kata Camat. Saat itu ia dikonfirmasi terkait keluhan warga yang merasa dipersulit meminta surat pengantar, karena kehilangan KK asli untuk membuat KTP. (ody)

Pontianak Post

Sabtu 17 April 2010

Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang 2010-2015

HENDY/PONTIANAKPOST

MENYALA: Lampu lalu lintas di perempatan Roban kembali menyala setelah berbulan-bulan tak aktif.

Lampu Lalulintas Nyala Kembali SINGKAWANG – Setelah sekian lama tidak aktif, lampu lali lintas di Singkawang kembali menyala. Namun, hanya satu titik, sedangkan empat tempat lainnya masih belum aktif. Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Telekomunikasi Kota Singkawang, Ahyadi mengatakan, sejak tiga hari lalu lampu lalu lintas di kota ini sudah aktif. “Tapi tidak semuanya, hanya di perempatan Roban yang aktif,” ujarnya. Walau demikian, lampu lalin pada tiga titik lainnya sempat menyala. Itu karena baterai lama diuji coba oleh teknisi pusat. “Menyala sebentar karena tenaganya di push. Tidak lama, padam lagi,” tuturnya. Lampu lalin di Roban dapat menyala, terangnya, lantaran dibelikan baterai baru. Pembe-

lian baterai dilakukan dengan dana pemeliharaan dari pusat. Sebanyak 12 baterai baru dipasang pada empat titik lampu lalin di Roban. “Semuanya baterai baru. Sumbernya dana pemeliharaan dari pusat,” katanya. Mengapa tidak semuanya aktif ? Ahyadi menjawab, bantuan dana pemeliharaan hanya untuk satu titik. Daerah maunya, kata dia, semua titik lampu lalin di Singkawang dapat berfungsi normal. “Dapatnya hanya segitu, ya syukur. Kalau kita maunya semua dapat menyala,” tuturnya. Satu titik lampu lalin menelan biaya Rp 24 juta, dengan rincian setiap baterai seharga Rp 2 juta. Daerah, lanjut Ahyadi, belum memiliki dana mengganti baterai pada tiga perempatan lainnya. “Nanti

setelah ada dananya baru kita ganti,” paparnya. Semua lampu lalin di Singkawang menggunakan tenaga surya. Panas sinar matahari di tangkap oleh piringan yang dipasang pada setiap sudut lampu. Kemudian disalurkan ke baterai untuk menyimpan tenaga. “Masalahnya kalau musim penghujan. Tenaga yang tersimpan pasti minim,” ungkapnya. Di beberapa lokasi pun, jelas Ahyadi, perlu ada perbaikan. Piringan penangkap sinar matahari letaknya kurang baik. Dia mencontohkan, di perempatan BNI, ada piringan yang terlindung oleh bangunan. Sehingga kurang maksimal penyimpanan energinya. “Ada juga yang terhalang dahan dan ranting pohon. Nanti kita evaluasi untuk diperbaiki letaknya,” ujarnya. (hen)

PASANGAN pertama H Mariadi SE MM-Markim SE mengusung visi Senyum Simpatik (Sehat dan sejahtera, efektif dan efisien, nyaman, yang mengutamakan kepentingan rakyat, unggul, mandiri, subur, inovatif, maju, produktif, amanah, adil dan aman, transparan, tertata tertib, serta terukur, indah, kreatif).” Misinya : (1) Mewujudkan jaminan layanan pendidikan bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan yang mudah, murah, cepat dan tepat. (2) Mewujudkan jaminan layanan publik kesehatan bagi masyarakat untuk peningkatan derajad kesehatan masyarakat. (3)Mewujudkan tatanan masyarakat yang beriman, berakhlaq, mulia dan berbudaya untuk pengembangan aktifitas keagamaan dan kebuadayaan yang toleransi dan mendidik. (4) Mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera, kompetitif, dan mandiri melalui pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pedesaan. (5) Menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui fasilitas kebijakan insentif dan kemudahan perizinan. (6) Meningkatkan dan mengembangkan akses infrastruktur wilayah dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang layak. (7) Meningkatkan, mengembangkan, memberdayakan potensi dan optimalisasi sumber daya alam, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan. (8) Mewujudkan peningkatan kinerja pemerintah daerah dan penataan birokrasi pemerintahan yang efisien, efektif, kreatif, dan inovatif (9) Pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dan menciptakan rasa aman. Pasti SH MH–Yunus SH, mengusung visi Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. Misinya (1) Mengembangkan kualitas SDM sekaligus memelihara serta menembangkan suasana kehidupan keagamaan yang dinamis (2) Meningkatkan kinerja pemda yang baik sesuai dengan konsep good governance. (3) Membangun dan meningkatkan sektor perdagangan dan jasa (4), Meningkatkan pembangunan sektor pertanian (5) Meningkatkan pembangunan sektor perkebunan (6) Meningkatkan pembangunan sektor infrastruktur (7) Meningkatkan pembangunan sektor parawisata. (8) Meningkatkan pembangunan sektor peternakan dan perikanan. (9) Meningkatkan pembangunan kawasan perbatasan dan mengupayakan pembukaan gate perbatasan IndonesiaMalaysia di Jagoi Babang. Pasangan Suryadman Gidot SPd-Agustinus Naon SSos mengusung visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera, cerdas, sehat, beriman demokratis dan mandiri dalam keberagaman. Misinya; (1) Pengamalan Pancasila secara konsekwen dalam kehidupan masyarakat denagn meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. (2) Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan kearifan lokal dengan meningkatkan kwantitas dan kwalitas pelayanan. (3) Menguasai iptek melalui berbagai media yang tersedia, guna terwujudnya masyarakat yang cerdas (4) Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat melalui partisipasi masyarakat dalam kamtibmas. (5) Mengembangkan dan memelihara pertumbuhan organisasi-organisasi kemasyarakatan baik pemuda, wanita, agama dan adat (6) Meningkatkan pengawasan dan akuntabelitas (7) Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah (8) Pengelolaan SDM secara optimal, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat (9) Membuka, meningkatkan dan memelihara sarana penunjang transportasi dan informasi. (10) Pengembangan daerah perbatasan untuk tumbuh dan berkembangnya pusat-pusat ekonomi rakyat melalui sektor-sektor unggulan (11) Menjadikan Kabupaten Bengkayang disegani karena kemandirian masyarakat dalam berbagai sektor (12) Percepatan pembangunan daerah dengan melaluinya dengan strategi percepatan pembangunan desa (P2D) dengan metode pelaksanaan kegiatan berupa program daerah pembangunan desa mandiri (PD2M). Pasangan Jupi-Joni Abdullah mengusung visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang madani, demokratis, sejahtera dan berkeadilan yang berwawasan lingkungan.” Misinya; (1) Mewujudkan pengamalan Pancasila secara konsekwen dalam kehidupan bermasyarakat dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. (2) Mengembangkan kehidupan yang demokratis dan meningkatkan efektifitas, fungsi dan partisipasi organisasi kemasyarakatan, kelompok profesi, dan LSM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (3) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal, nasional dan global, serta meningkatkan fasilitas, dan kwalitas pelayanan umum. (4) Mendorong masyarakat untuk meningkatkan penguasaan IPTEK. (5) Menciptakan dan memelihara kondisi keamanan dan ketertiban serta menjunjung tinggi superemasi hokum. (6) Mengembangkan daerah perbatasan, sebagai beranda depan NKRI melalui pengembangan pusat pertumbuhan

ekonomi berbasis SDA serta mengembangkan sektor unggulan. (7) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas. (8) Meningkatkan kompentensi dan profesionalisme aparatur pemerintah. (9) Memanfaatkan SDA secara optimal berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (10) Memutus keterisoliran daerah baik dari segi transportasi maupun informasi. (11) Menjadikan Kab.Bengkayang sebagai kawasan yang menarik untuk investasi dan penanaman modal. (12) Menjadikan Kab.Bengkayang sebagai tujuan wisata yang diminati dan disenangi. Pasangan Petrus, SA dan Ruma Faruma, S.Ag mengusung visi Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkayang sehat, cerdas dan sejahtera. Misinya; (1) Pengembangan SDA melalui pendidikan yang terjangkau dan berkualitas, peningkatan keterampilan serta profesionalisme, peningkatan derajat kesehatan, individu dan masyarakat. (2) Pengembangan kehidupan sosial masyarakat yang toleran, berbudaya, agamis, dan memperkuat kedudukan masyarakat adapt. (3) Perwujudan demokratisasi, penyaluran aspirasi masyarakat, pemberian perlindungan HAM serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang profesional dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance. (4) Pemerataan dan keseimbangan pembengunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan SDA secara rasional, efektif dan efisien. (5) Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar untuk wilayah pedalaman, perbatasan dan pesisir. (6) Pengembangan perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, peternakan, kelautan dan perikanan, parawisata, perdagangan dan industri dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat serta penciptaan lapangan kerja. (7) Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah, terutama pengusah kecil, menengah dan koperasi, membangunan mekanisme pasar serta mampu membuka pasar baru dan memiliki daya saing tinggi. Pasangan Drs. Moses Ahie, MSi-Sebastianus Darwis, SE MM mengusung visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera melalui pembangunan pertanian yang berorientasi industri berdasarkan iman dan kasih. Misinya; (1) Meningkatkan kualitas dan kwantitas SDM melalui peningkatan sistem pelayanan dasar dibidang sosial kesehatan, pendidikan, agama, keamanan, ketentraman dan ketertiban umum melalui sistem manajemen yang efektif, efisien dan transparan. (2) Mewujudkan aparatur pemda yang bersih dan bebas dari KKN, profesional, produktif dan transparan dalam rangka menciptakan clean and good governance melaksanakan fungsi the right man and the right place for the right goals dengan memperhatikan standar peraturan kepegawaian yang berlaku, guna meningkatkan pelayanan public. (3) Mempertahanan dan meningkatkan suasana keamanan dan ketertiban wilayah dengan mengedepankan partisipasi masyarakat guna melandasi proses pembangunan didaerah serta membangun koordinasi yang optimal dengan TNI/Polri dan penegak hukum lainnya. (4) Menegakkan supermasi hukum dan perlindungan HAM guna menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai, rukun dan serasi. (5) Mengembangkan sumber daya lokal dengan mewujudkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja melalui sektor unggulan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, koperasi, UKM serta perdaganagan lintas batas dengan negara tetangga Serawak Malaysia Timur serta mendorong masuknya investasi dengan mereposisi kebijakan daerah yang berorientasi kepada ekonomi kerakyatan, harmonisasi investor, rakyat dan buruh/karyawan. (6) Meningkatkan dan mengembangkan pembangunan yang lebih merata keseluruh daerah pedalaman/terpencil, perbatasan, pesisir, dan kepulauan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan infrastruktur pembangunan dasar pedesaan dibidang transportasi, pendidikan, kesehatan dan pertanian. (7) Mengoptimalkan pengolahan SDA melalui konsep sustainable development dan kelestarian lingkungan. (8) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai dan keberagaman budaya serta memanfaatkan keindahan alam untuk kepentingan parawisata demi kemakmuran rakyat, (9) Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan serta berkelanjutan dengan mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dalam mamanfaatkan SDA dengan memperkuat memeperbaiki perencanaan daerah database Kabupaten Bengkayang. RTRWK dan penataan lahan desa. (10) Dibidang perkebunan dengan mereposisi Kebijakan perkebunan berskala investasi dan melakukan gerakan pengamanan investasi yang ada dengan prinsip kerakyatan dan keadilan. (11) Di bidang pendidikan dan kesehatan melakukan reposisi dibidang pendidikan dan kesehatan melalui peningkatan kesejahteraan guru dan para medis. (12) Menggali sumber-sumber keuangan daerah dengan memetakan potensi dan mendorong kegiatan perekonomian yang berdampak tidak langsung (multiplier efect) terhadap pencapaian hasil-hasil pembangunan. Dan penataan ibukota Kabupaten Penataan ibu kota Kabupaten Bengkayang dan penanganan sampah perkotaan (*)


Pontianak Post

Sabtu

17 April 2010

PNPM

Jangan Ada Penyimpangan KETUA RW 13 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah M. Kasim Ibrahim menegaskan bahwa jangan sampai proyek PNPM terjadi penyimpangan. “Ini harus kita pantau terus. Kita dari warga tetap menginginkan agar proyek yang dikerjakan tepat sasaran dan asal-asalana. Serta tidak menyimpang dari ketentuan,” kata Kasim kepada Pontianak Post kemarin. Ia menambahkan, bahwa proyek tersebut menggunakan uang rakyat. Yakni, dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Proyek itu dari APBN 50 persen dan APBD 50 persen. Namun, dari APBD belum cair dananya,” ujar Kasim lagi. Pada Rabu (14/4) proyek tersebut ditinjau oleh tim PNPM tingkat kota dan LKM tingkat Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. Dijelaskan Kasim, ada enam titik proyek yang dikerjakan. Seperti di Perumnas antara lain, jembatan, jalan setapak, drainase yang diajukan oleh RT-RT yang ada. Kemudian, sumur bor dan bak air penyaringan. “Karena di perumnas sudah punya sumur bor masingmasing. Dengan adanya penampungan air, maka meringankan beban masyarakat. Karena beberapa hari ini air tidak mengalir lancar,” ujar Kasim. Menurut Kasim, untuk mendapatkan proyek tersebut harus membentuk LKM. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong. “Masyarakat hanya membuat proposal yang dikirim ke PNPM,” kata Kasim menjelaskan. (ody)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

SINGKAWANG

27

Raperda RPJPD Tak Rampung Dibahas

Ganti Pejabat, Ada Unsur Politis SUI RAYA-Bupati Bengkayang, Jacobus Luna melakukan pergantian pejabat dilingkungan Pemkab Bengkayang. Wakil Bupati, Suryadman Gidot mengaku tak pernah diberitahu soal pergantian tersebut. Kini, mantan anggota DPRD Bengkayang, Suhada Hadran juga mengaku terkejut dengan pergantian menjelang pemilu kepala daerah dan sebentar lagi Luna akan mengakhiri jabatannya. “Saya menilai ada unsur politis dari pencopotan pejabat,” kata Suhada, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Suhada, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan dicopot dan ditempatkan ke staf ahli Bupati Bengkayang. “Anehnya, dua jabatan itu tak diisi paska dicopot. Ada apa sebenarnya. Sekarang saja, dunia pendidikan masih meninggalkan pekerjaan rumah. Sekarang saja dunia pendidikan menjadi sorotan. Sekarang siswa sedang menghadapi ujian,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. Bukan saja dua jabatan itu saja yang disorot Suhada. Jabatan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkayang juga jadi sorotan. “Ada empat pejabat yang berlatarbelakang kelautan dan perikanan. Bahkan, ada satu pejabat yang sudah menempuh pendidikan strata 2 (magister) perikanan dan dibiayai oleh Pemkab Bengkayang juga dicopot dan ditempatkan ke tempat lain yang tak sesuai dengan latarbelakang pendidikan,” kata Suhada. Sebagai orang pesisir yang memiliki laut, tentu masyarakat Sui Raya dan Sui Raya Kepulauan merasa dilecehkan. “Kami yang berada disini (Sui Raya dan Sui Raya Kepulauan) merasa dilecehkan oleh bupati,” katanya. Suhada yang juga sebagai Pembina Sekolah Usaha Perikanan Kabupaten Bengkayang, akan melakukan rapat dengan anggota. “Keputusannya akan kita sampaikan ke bupati. Saya yakin, kawan-kawan yang lain juga akan sepakat menyurati dengan mempertanyakan langkah bupati yang sebentar lagi akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Bengkayang. Bupati Bengkayang masa jabatannya berakhir tanggal10 Agustus 2010,” kata Suhada. Sebelumnya, Wakil Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengaku tak tahu menahu soal pergantian pejabat dilingkungan Pemkab Bengkayang. Dia mengatakan, seharusnya tidak ada lagi mutasi dilingkungan Pemkab Bengkayang seiring akan berakhir masa jabatan Luna-Gidot. (zrf)

Pasang Iklan

BIRO SINGKAWANG (0562) 631912 08125713422

Gunakan Data Basi

HENDY/PONTIANAKPOST

TERBAKAR: Warga bersama pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan lima ruko kemarin. Berita terkait baca halaman 25.

SINGKAWANG-Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Singkawang 2008-2027 tak disahkan dalam paripurna DPRD Singkawang, Jumat (16/4). Alasannya, raperda tersebut tak selesai dibahas dan dibutuhkan waktu beberapa pekan lagi untuk menyelesaikan Raperda RPJPD Kota Singkawang 2008-2027 ini. Tak selesai dibahas, karena data yang disajikan eksekutif tidak valid alias data basi. Paripurna kemarin itu hanya mengesahkan empat raperda. Keempat raperda itu antara lain, Raperda Penyertaan Modal Pemkot Singkawang pada PT Bank Kalbar, Raperda Bantuan Keuangan Kepada Parpol yang Terwakili di DPRD Singkawang, Raperda Perusahaan Daerah Air Minum Gunung Poteng dan Raperda Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Hadir dalam paripurna kali ini, Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub dan sejumlah pejabat Pemkot Singkawang. Ketua DPRD Singkawang, Thjai Chui Mie membenarkan kalau Raperda RPJPD Kota Singkawang 2008-2027 belum selesai dibahas. Menurut dia, pansus meminta waktu lima belas hari lagi, untuk bisa menyelesaikannya. Alasan mengapa belum selesai, karena masih ada yang belum lengkap.

“Ada yang belum lengkap. Jadi, harus dilengkapi. Pansus bilang, mereka butuh waktu untuk membahasnya. Semoga lima belas hari lagi sudah selesai,” kata politisi Partai PIB ini usai paripurna, kemarin. Sebelumnya, anggota Pansus Raperda RPJPD Singkawang 2008-2027, Suhartoyo mengatakan, Raperda RPJPD Kota Singkawang 20082027 menggunakan data basi, sehingga perlu direvisi kembali. “Raperda ini menggunakan data tahun 2005. Padahal, RPJPD tahun 2008-2027. Paling tidak eksekutif harus menggunakan data tahun 2007, bukan tahun 2005 yang tertera di raperda itu,” kata politisi Partai PIB ini mengkritik. Pemerhati Sosial Kota Singkawang, M Firdaus mengatakan Raperda RPJPD Kota Singkawang 2008-2027 telah menyalahi aturan. Menurut dia, raperda tersebut bertentangan dengan RPJPN 2005-2025. “Seharusnya, mengikuti rencana pembangunan nasional, bukan 2008-2027,” kata Firdaus mengungkapkan. Sementara itu, empat raperda yang diajukan oleh eksekutif menyetujui raperda tersebut disahkan menjadi peraturan daerah. Persetujuan itu diungkapkan oleh seluruh fraksi yang ada di DPRD Singkawang. Fraksi itu adalah, Fraksi AKSEDA, Fraksi Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKR, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PIB. (zrf)

Normalisasi Sungai Singkawang SINGKAWANG – Sungai Singkawang menimbulkan bau tak sedap. Pemkot harus memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Kesadaran masyarakat juga harus tinggi. Pikirkan kesehatan, bukan hanya sekedar meraih adipura. “Memang Sungai Singkawang mengeluarkan bau tidak sedap. Saya juga heran, mengapa hal itu bisa terjadi,” kata Yunus Yosefh salah satu aktivis mahasiswa Singkawang kepada Pontianak Post kemarin (14/4). Dia meminta segera dilakukan pembersihan dan perawatan maksimal terhadap sungai tersebut. Jangan sampai, gara-gara sungai yang bau dan kotor, menjadi sumber penyakit. “Setahu saya kalau sungai kotor, bisa saja menimbulkan penyakit. Terutama bagi masyarakat yang menggunakan air dari

sungai tersebut,” kata dia. Menurutnya, pembersihan sungai ataupun menjaga kebersihan lingkungan itu bukan hanya sekedar untuk meraih Adipura saja. Akan tetapi, juga terhadap kehormatan dan harga diri masyarakat Kota Singkawang. “Kalau bersih-bersih hanya untuk adipura saja, saya kira itu tidak penting. Tapi, apakah tidak malu jika wisatawan luar datang lalu mencium bau tidak sedap? Kan malu,” terangnya. Anggota DPRD Kota Singkawang Tasman meminta kepada Pemkot Singkawang untuk terus berbuat dalam normalisasi sungai. Terlebih Sungai yang membelah tengah kota itu sebagai urat nadi kehidupan masyarakat. “Kita minta Pemkot selalu melakukan normalisasi sungai,” ujar Tasman yang juga ketua Komisi C DPRD Singkawang ini kemarin.

Ia menambahkan, normalisasi itu harus dilakukan secara menyeluruh sepanjang sungai. Jangan hanya pada titik-titik tertentu saja. Diharapkan, dengan normalisasi itu, sungai dapat berfungsi dan menunjang kehidupan masyarakat. Tasman mengimbau kepada masyarakat untuk ikut memperhatikan keberadaan sungai tersebut. Perhatian masyarakat itu dapat ditunjukkan dengan tidak membuang sampah dalam sungai.”Kita berharap warga sadar akan kebersihan. Warga tidak lagi dengan seenaknya membuah sampah ke sungai,” katanya. Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Awang Sofyan Rozali mengungkapkan keprihatinannya soal sungai Singkawang yang mengeluarkan bau tak sedap akibat banyak kotoran. (ody)


SAMBAS

28 Bangun Kerjasama

tilik

Galakkan Razia Malam Penyakit masyarakat banyak menimbulkan hal-hal negatif. Syabas, wakil Ketua KNPI Sambas mengatakan perlu kembali digalakkan razia malam. “Karena banyak kegiatan negatif malam hari seperti aksi kebut-kebutan atau balap liar oleh sejumlah pemuda di Kota Sambas. Kita harap itu bisa segera ditertibkan karena sangat membahayakan,” katanya, beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan banyak kecelakaan yang mengakibatkan kematian karena pengendara menegak minuman beralkohol. “Di Sambas sudah banyak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kematian. Bukan cuma itu, aksi mereka juga mengganggu orang yang ingin istirahat karena suara kendaraannya sangat ribut,” tambahnya. (riq)

INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ? HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Sabtu 17 April 2010

Berantas Pekat Kurangi Angka Kriminalitas

terigas Politeknik Terpikat Sambas berusaha meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Pembantu Direktur IV Poltesa Yuliansyah, belum lama ini, mengatakan dari hasil karya dihasilkan mahasiswa, lembaga siap membangun kerjasama dengan berbagai pihak. “Salah satunya pembuatan pembangkit tenaga listrik mikro hidro dengan kapasitas kecil. Mudah-muYuliansyah dahan hasil karya mahasiswa Poltesa ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan listrik,” katanya. Ia mengatakan mungkin program studi yang lain masih belum tampak menghasilkan karya nyata. Dikatakannya, ke depan tentu saja mahasiswa dituntun mengembangkan kemampuan mereka menciptakan sesuatu. “Semoga saja, ada instansi mau pun investor yang mau bekerja sama mengembangkan karya mahasiswa Poltesa. Sehingga dapat membantu masyarakat lebih banyak lagi nantinya,” harap Yuliansyah. (riq)

Pontianak Post

SAMBAS – Sejumlah tindak informasi dari masyarakat tempindana dan kecelakaan di Ka- pat-tempat penjualan minuman bupaten Sambas berawal dari beralkohol. Apalagi sekarang minuman keras yang dikon- pemerintah daerah telah mensumsi warga. Upaya menguran- geluarkan larangan penjualan gi hal itu Polisi Resor Sambas bebas di toko-toko dan warung akan memberantas penyakit kopi,” papar Winarto. Dikatakannya, penjualan mimasyarakat (pekat, red) dalam numan beralkohol terselubung waktu dekat. Toriq/pontianakpost Kapolres Sambas Ajun ini sulit diberantas. Ia meminta BERSERAKAN : Sampah plastik dan bekas minuman mineral berserakan di sepanjang Jalan Pembangunan Komisaris Besar Winarto, ke- masyarakat menghubungi call yang notabene menuju ke arah perkantoran Pemkab Sambas. Supaya jalan terlihat bersih, perlu digalakkan marin, mengatakan dua kasus center Polres Sambas atau kegiatan Jumat Bersih membersihkan sampah di jalanan. kecelakaan terakhir ini kor- Polsek terdekat di lingkungan tempat tinggal. ban meninggal dunia “Bukan hanya pemdiketahui mengkonberantasan minuman sumi minuman beralberalkohol, kami juga kohol. Ia menyebut telah menangkap para kan masih banyaknya SAMBAS – Komite Olahraga nya mungkin tidak masalah. Ada nya dilakukan pemusatan latihan di penjualan ilegal mipelaku perjudian. Nasional Indonesia (KONI) Sam- sejumlah cabang olahraga kita harus daerah. Ia menyebutkan masih ada numan beralkohol Dua bulan terakhir bas, sedang menyiapkan pemusatan menyewa alat atau pemusatan latihan beberapa bulan untuk melakukan berdampak banyak sedikitnya tiga kasus latih tanding. latihan menghadapi pekan olahraga di daerah lain,” ungkap Tufitriandi. judi telah terungkap,” warga mengkonsum“Kami khawatir atlet yang sudah sinya. Pria yang menjabat Sekda Sambas provinsi. Hal ini dikemukakan Ketua jelasnya. Koni Sambas Tufitriandi, kemarin, ini mengemukakan kegiatan olahraga mau memperkuat daerah merasa Menurutnya, judi “Memang undangmenanggapi kesiapan menghadapi seperti renang, menyelam, panahan tidak dipedulikan dan dihargai heng- undang kesehatan yang masih marak di Winarto even olahraga bergengsi di Kalim- dan banyak cabang lain tentu tidak kang. Kami di pengurus tidak bisa sekarang tidak lagi Kabupaten Sambas bisa dilakukan di Sambas. Karena mencegah jika atlet-atletnya yang mengatur. Tetapi, para penjual yakni toto gelap (togel, red). antan Barat. “Beberapa hari ke depan Koni akan itu, tukasnya, Koni Sambas harus berpotensi medali batal memperkuat dapat ditindak menggunakan Sebutnya, diantara pengungkamengundang seluruh pengurus ca- membicarakannya dengan pengurus Sambas. Terutama sekali angkat berat peraturan daerah yang dapat pan kasus judi satu diantaranya dan angkat besi yang diproyeksinya dikenakan pidana kurungan dan bandar dan lainnya adalah bang olahraga yang ada di kabupaten. cabang olahraga bersangkutan. “Mudah-mudahan hasil rapat meraih tiga emas,” paparnya. Kami akan melakukan rapat pemanpenjual. denda,” ungkapnya. Bang Nies sapaan akrabnya mengnanti akan memantapkan persiapan tapan menuju porprov,” katanya. “Kami sangat mengharapkan Winarto mengemukakan Ia mengatakan di Kabupaten Sam- menjelang porprov. Mengenai atlet harapkan Koni Sambas cepat bertin- dampak minuman beralkohol kerja sama seluruh elemen bas sarana dan prasarana olahraga yang hijrah, kami berharap seluruh dak dengan memperhatikan seluruh yang dijual ilegal menjadi fak- masyarakat dalam mewujudkan sangat terbatas. Menurutnya, mung- pengurus cabang dapat menahan atlet yang akan membela daerah tor tindak pidana penganiayaan daerah ini kondusif. kin hanya ada beberapa cabang olah- atlet berpretasi mereka sehingga ini. Mudah-mudahan dengan atau perkelahian. Menurutnya, “Karena dengan perhatian kita hal ini sangat mengganggu kebersamaan polisi dan warga, raga yang bisa dilakukan pemusatan dapat membela Kabupaten Sambas,” mereka akan berusaha keras meng- ketertiban dan keamanan di tindak kriminalitas di Kabuharapnya. latihan di Sambas. Ketua PBSI dan PABBSI Sambas harumkan nama Kabupaten Sambas lingkungan masyarakat. “Kalau cabang atletik, dayung, paten Sambas menurun,” harap sepakbola, volley, bela diri dan lain- Supni Alantas mengatakan secepat- di ajang bergengsi ini.” (riq) “Kami sangat mengharapkan Winarto. (riq)

KONI Siapkan Pemusatan Latihan

Perencanaan Harus Perhatikan Azas Manfaat SAMBAS – Anggota DPRD Sambas Sehan mengatakan perencanaan sebuah pembangunan harus memperhatikan azas manfaat. Ia mengungkapkan kegiatan pengerukan muara pelabuhan Merbau dinilainya saat ini masih belum penting dibandingkan membangun jalan. “Sekarang apakah sudah banyak kapalkapal yang berlabuh di pelabuhan Merbau sehingga mendesak dikeruk. Apalagi sidementasi di muara sungai menuju laut cukup tinggi,” ungkapnya kemarin di ruang kerjanya. Politikus Partai Golkar ini mengungkapkan kelengkapan instansi di pelabuhan

dapat meningkatkan pertumbuhan sendiri saja masih belum dilakuekonomi wilayah. kan. Dikatakannya, kalau pun “Jalan yang ada sekarang walau ada bangunan instansi terkait status sudah beralih menjadi wepelabuhan, personilnya banyak wenang negara kondisinya rusak tidak di tempat. berat. “Nilai pembiayaan pengerukan A k i b a t ke r u s a k a n j a l a n , muara pelabuhan Merbau miliarmasyarakat sulit membawa hasil an rupiah. Sayang dana miliaran produksi pertanian dan perkeburupiah tetapi yang memanfaatkan nan ke luar,” ujarnya. sarana pelabuhan masih sedikit,” Sehan mengharapkan pemkata Sehan. Sehan bangunan terintegritas antara Menurutnya, kebutuhan mendasar pembangunan prioritas di Kecamatan kabupaten, provinsi dan pusat. Supaya, Paloh yakni infrastruktur dasar berupa jalan katanya, azas manfaat dapat dirasakan dan jembatan. Dikatakannya, karena hal ini secara langsung sekarang. “Sehingga apa

yang dibangun dirasakan tidak mubazir oleh masyarakat,” harapnya. Syarif Karim, anggota DPRD Sambas menambahkan hampir semua aspirasi yang disampaikan masyarakat yakni pembangunan jalan. Menurutnya, karena alur transportasi darat sangat diharapkan untuk kemudahan mengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan. “Seperti diketahui bahwa Kabupaten Sambas sebagian besar pendapatan penduduk dari hasil pertanian. Sehingga diharapkan ke depan pembangunan diharapkan lebih menekankan pemenuhan infrastruktur dasar,” ujarnya. (riq)


Pontianak Post

KETAPANG

Sabtu 17 April 2010

Bakal Calon Bupati dan Calon WaBUP

28

Martin Rantan Yasyir Ansyari 42,44 %

Boyman Harun

Henrikus

AR.Mecer

5,56 %

Jamhuri Amir 37,05 %

Ismet Siswadi

Suhermansyah 14,95 %

potret

Asalkan dalam Kotak Salah Satu Pasangan Calon

Ancam Berikan Sanksi Ketua DPC Gerindra Ketapang Uti Heri Apriansyah SH, menanggapi serius penegasan Alfonsius. Ia menilai hal tersebut ada upaya tertentu untuk membenturkan ketua DPC Gerindra Ketapang dan DPD Gerindra Kalbar. “Ini harus ditanggapi serius dikhawatirkan akan ada orang yang lainnya lagi akan mencoba untuk melakukan hal yang Uti Heri Apriansyah sama dengan tujuan untuk menghancurkan Partai Gerindra yang ada di Kalbar ini,” tegas Uti Heri Apriansyah dalam press releasenya. Menanggapi pengakuan Alfonsius (Pontianak Post, 15 April 2010) Uti Heri A menyebutkan pada waktu rapat Konsulidasi yang diadakan pada Hari Minggu tanggal 28 Maret 2010, ia sudah mengundang semua semua pengurus PAC Partai Gerindra yang ada di ketapang melalui telpon seluler dengan maksud agar lebih cepat sampai. Sedangkan undangan secara tertulis juga sudah di siapkan, namun dikarenakan faktor jarak yang jauh, faktor kesibukan pekerjaan dan juga ada salah satu PAC yang melaksanakan hajatan perkawinan saudaranya, maka mereka banyak yang tidak hadir. Namun, kata Uti Heri Apriansyah mereka tetap mendukung apapun yang telah disepakati didalam hasil rapat tersebut. Dalam rapat konsolidasi pada waktu itu. Semua peserta yang hadir terdiri dari pengurus DPC dan beberapa PAC sudah menyetujui. Namun hanya ada satu orang anggota PAC saya yang tidak mau menanda tangan daftar hadir bukan tidak menyetujui hasil rapat. (ndi)

Coblosan Lebih Dari Satu Sah

KETAPANG-Kegiatan sosialisasi Pemilukada yang dilakukan KPU Kabupaten Ketapang di 20 kecamatan, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal-hal yang disampaikan, selain pada tahapan Pemilu, salah satunya bagaimana membangun PemiluIST FOTO kada yang demokratis. Tata cara PENCERAHAN: Lourentius Majun SH MH, memberikan Pencerahan Menghadapi Pemilukada 2010 Di Desa memberikan suara juga banyak Kuala Randau. mendapat tanggapan peserta.

Yasyir-Martin Terus Menguat KETAPANG – Masyarakat Desa Kuala Randau menyatakan dukungannya untuk pasangan Yasyir-Martin ketika Lourentius Majun SH MH, datang di desa tersebut, belum lama ini. Kunjungan mantan Wakil Bupati Ketapang periode 2000-2005, di Kuala Randau, dalam rangka sosialisasi pencerahan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2010. Lourentius Majun di dampingi Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang, Supiyanto. Seiring pernyataan tersebut, dukungan bagi pasangan Yasyir Ansyari dan Martin Rantan terus menguat di kawasan pedalaman Ketapang. Setelah

Tebuar dan Bengaras, masyarakat di Desa Kuala Randau Kecamatan Simpang Hulu juga menyatakan dukungan untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, agar dapat terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati priode 2010-2015. Melalui Lourentius Majun, masyarakat Desa Kuala Randau berpesan agar Yasyir-Martin dapat membenahi infrastruktur. Terutama, infrastruktur di kawasan pedalaman yang masih dianggap memprihatinkan. “Kami tidak melihat suku dalam memilih pemimpin, mereka yang pro pada rakyat siap kami dukung,” ungkap salah satu

tERSEdia JuGa kaplinG di koMplEk pERuMaHan

masyarakat Desa Kuala Randau. Masyarakat Desa Kuala Randau terlihat antusias mendengarkan pencerahan yang disampaikan Lourentius Majun. Dimana, Louren ‘sapaan akrab Lourentius Majun’ mengajak agar masyarakat dapat memberikan suara secara demokrasi tanpa intervensi pada pelaksanaan Pemilukada 19 Mei nanti. Dalam kesempatan itu, Louren juga menyatakan bahwa dirinya hadir bukan sebagai calon Bupati. Kedatangannya tidak lain untuk mendukung pasangan Yasyir-Martin. Baginya, pasangan YasyirMartin merupakan figur muda yang memiliki kemampuan untuk memimpin daerah. (sgg/pk)

Akan lebih baik lagi jika dalam undangan untuk pemilih, disertai juga tatacara mencoblos Dalam kegiatan sosialiasi itu, dijelaskan prinsip-prinsip Pemilu yang diatur undang-undang. Seorang peserta sosialisasi di Kecamatan Nanga tayap mengingatkan agar KPU dan Panwaslu dapat bekerja maksimal melaksanakan Pemilukada secara demokratis. “Namun, kami juga berharap agar elit politik di Ketapang, dapat memberikan contoh berdemokrasi yang baik. Beri rakyat tawaran program, tetapi jangan

melakukan politik uang, atau kampanye menjelek-jelekkan pasangan lain,” tegas Stefanus, ketika sosialisasi KPU di tingkat kecamatan. Ia juga menambahkan, rakyat siap memilih secara bebas, jangan dipaksa-paksa. Terkait pemberian suara, pada dasarnya memberikan suara dengan mencoblos sudah dipahami peserta. “Akan lebih baik lagi jika dalam undangan untuk pemilih, disertai juga tatacara mencoblos”, harap salah satu peserta sosialisasi di Jelai Hulu. Di beberapa kecamatan, memang ditanyakan bagaimana jika terdapat tanda coblos lebih dari satu di surat suara. Seperti yang diatur dalam peraturan KPU tentang Pemungutan dan Perhitungan Suara, jika terdapat tanda coblos lebih dari satu, asal berada dalam kotak salah satu pasangan calon, maka surat suara adalah sah. “Jadi, kalau ada tanda coblos lebih dari satu, yang penting masih dalam kotak salah satu pasangan calon, maka dikate gorikan suara saja,” tegas F Alkap Pasti, anggota KPU Ketapang. Tapi, diharapkan pemilih hanya mencoblos satu kali foto pasangan calon pilihannya. Dan tentunya, coblosan tersebut harus sampai tembus. (ndi).


ONG UTARA KAYONG UTARA

30 Benahi Infrastruktur

Ale ale

Potensi Bahari

PARIWISATA merupakan sektor strategis yang dapat menopang pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Pemerintah bahkan telah menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan yang diharapkan mampu menyumbang devisa terbesar nasional menggantikan sektor migas. “Ini dikarenakan Negara kita merupakan negara kepulauan yang kaya akan keindahan alam, dengan daerah pantai yang sangat luas,” kata Heri Susanto kepada Pontianak Post. Salah satunya adalah pantai di daerah pesisir Dusun Sungai Tengar Desa Mekar Sari Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Dengan Pulau Sawi yang memiliki potensi wisata bahari yang sangat menarik dan unik. Staf Disbudparpora Ketapang mengatakan Kabupaten Ketapang menyimpan potensi sumberdaya pesisir dan kelautan, baik hayati ataupun non-hayati yang cukup besar dan sangat menjanjikan untuk di kelola. Salah satu potensi tersebut adalah pariwisata bahari (ekowisata bahari), Selain potensi alam laut yang dimiliki kabupaten Ketapang sebagai unsur utama wisata bahari, kabupaten Ketapang juga memiliki unsur-unsur kebudayaan lokal lain yang diharapkan mampu mendukung perkembangan wisata bahari di wilayah ini. “Wisata bahari merupakan suatu bentuk wisata potensial,” katanya. Alumni Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Untan Pontianak menuturkan saat ini pemerintah Kabupaten Ketapang terus berusaha dan berupaya untuk meningkatkan arus kunjungan wisata, baik untuk wisatawan manca negara maupun untuk wisatawan nusantara. Dengan melakukan pembenahan dan pembangunan di objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Ketapang dengan melihat potensi objek wisata yang ada, baik alam, seni budaya tradisional, maupun peninggalan kuno. (ndi)

FOTO Humas

TIMBA ILMU: Usai menimba ilmu dibangku sekolah, sejumlah murid kembali ke rumahnya masingmasing dengan menggunakan transportasi seadanya melalui laut.

Keterbatasan Transportasi Bukan Hambatan KAYONG UTARA-Kegigihan murid-murid di wilayah kepulauan Kabupaten Kayong Utara dalam mengejar ketertinggalan dan kebodohan sumber daya manusia patut di acungkan jempol. “Keterbatasan transportasi bukanlah hambatan yang berarti bagi mereka yang ingin menimba ilmu di bangku sekolah. Seolah-olah angin dan gelombang laut telah menjadi teman setia mereka yang siap mengarahkan haluan kapal menuju dermaga pendidikan,” ujar Jamaludin, salah seorang pekerja angkutan yang selalu membawa para murid tersebut. Kurang lebih dua bulan lagi, Kabupaten Kayong Utara genap berusia tiga tahun-sebagai daerah otonom baru yang berdiri diatas keterbatasan. Namun, hal ini tak mengurangi semangat peserta didik memanfaatkan sebaik mung-

kin program prioritas Pemerintah Daerah. Karena pemerintah daerah memegang prinsip keberhasilan pembangunan terletak pada kepuasan masyarakat menikmati hasil yang telah direalisasikan. Menurut Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, keterbatasan bukanlah dinding pemisah untuk melakukan suatu perubahan. Justru merupakan peluang Pemerintah Daerah dalam menggali segala potensi yang dimiliki. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan indeks pembangunan manusia, keberadaan pembangunan infrastruktur dan mulai banyaknya tamu dari Negara luar yang berminat berinvestasi di Kabupaten Kayong Utara. “Namun, agar semua ini bisa terlaksana sesuai dengan harapan dibutuhkan sinergisitas dan kerjasama yang baik antara aparatur Pemerintah

Sabtu 17 April 2010

Optimalkan Pengawasan Masyarakat

30

ragam

Membenahi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, menjadi salah satu program yang ditawarkan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ketapang. Susilo Aheng, pemuda asal Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang menyebutkan pembenahan itu sangat penting adalah infrastruktur jalan yang menghubungkan pesisir dan pedalaman. “Karena sangat penting untuk mendongkrak ekonomi pesisir sampai ke pedalaman,” kata Susilo Aheng, yang dikenal juga salah satu pengurus Barindo Ketapang. Ia yakin ekonomi masyarakat pasti terwujud kalau infrastruktur jalannya mulus dan transportasi untuk mengangkut barang kebutuhan pokok dan masyarakat di pedalaman tidak sulit lagi untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari seperti ikan, lauk pauk dan sebagainya. Nelayan di pesisir juga bisa menjual ikan hasil tangkapannya ke daerah pedalaman dengan waktu yang singkat. Dengan begitu ikan yang dijual pun tidak busuk karena jalannya mulus.Begitu juga masyarakat pedalaman bisa menjual hasil panennya kepesisir Jadi ekonomi pesisir dan pedalaman samasama mengalami peningkatan dan masyarakatpun hidupnya sejahtera secara otomatis, pedagang mengalami peningkatan penjualan dan lancar. Lebih lanjut, Susilo Aheng mengyebutkan, di bidang pendidikan daerah pedalaman mengalami persoalan yang sangat fatal yaitu kekurangan tenaga pengajar. Karena itulah, para calon Bupati dan calon Wakil Bupati kedepan dipercayai Susilo Aheng dapat membenahi hal tersebut. (ndi)

Pontianak Post

Daerah, masyarakat dan para pelaku usaha,” ungkapnya. Jarak tempuh menggunakan transportasi seadanya memang memakan waktu yang cukup lama. Meski keadaan ini telah berlangsung cukup lama, namun kesulitan yang sudah menjadi langganan ini bisa diatasi masyarakat kepulauan dengan mendisiplin waktu kepada putera puterinya. “Karena mereka menyadari bahwa untuk melakukan suatu perubahan yang lebih baik tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Dan, programprogram Pemerintah Daerah yang masuk ke setiap daerah tertinggal mempunyai rencana tidak hanya untuk hari ini tetapi demi tujuan jangka panjang,” papar seorang penggiat pendidikan di KKU meyakinkan.(tas/hms)

KAYONG UTARA-Keterba­ pemekaran. Dengan demikian, ujarnya, ketasan jumlah anggota DPRD Kayong Utara mengharuskan beradaannya jangan dianggap semasyarakat perlu melibatkan bagai beban karena bertambahnya jumlah penduduk. diri untuk mengopti“Justru, ini merumalkan pengawasan pakan suatu bentuk terhadap program dari kemajuan karpembangunan. “Agar ena dampak yang mengenai jantungterjadi yakni pada nya permasalahan p e n i n g k a t a n p e rmasyarakat,” kata M tumbuhan ekonomi Sukardi SE, Wakil masyarakat yang seKetua DPRD Kayong cara keseluruhan akan Utara, saat menghadimenyentuh kesetiap ri sosialisasi pembansendi-sendi kehidugunan transmigrasi di pan masyarakat,” paDesa Kamboja KecaM Sukardi parnya. matan Pulau Maya Masuknya program ini, jelas Karimata belum lama ini. Seringnya melakukan penga- Sukardi, juga karena kesiapan wasan, lanjut Sukardi, tentunya masyarakat untuk menerima akan membuahkan hasil yang adanya suatu perubahan. “Jadi, lebih baik karena kontrol secara kita sebagai masyarakat yang baik langsung dari masyarakat akan sudah selayaknya kita mendukung menjadi tolak ukur terserapnya setiap program prioritas yang aspirasi. Sehingga masyarakat be- ditawarkan Pemerintah Daerah. nar-benar mendapatkan informasi Karena konsekuensi dari suatu yang akurat sebagai penjelasan pemekaran adalah masuknya berbagai perubahan,” tandasnya. dari apa yang telah dipantau. Dengan demikian program Apa lagi dengan masuknya program pembangunan transmi- ini pada prinsipnya bertujuan grasi di Desa Kamboja, imbuhnya untuk mendongkrak pendapatan menambahkan, merupakan suatu perkapita dan pemanfaatan potensi bentuk kemajuan dari sebuah daratan, ungkapnya. (tas/hms)

SDKP Sumber Keunggulan Kompetitif Memajukan dan Menyejahterakan KAYONG UTARA-Salah satu potensi sumber daya alam Kayong Utara yang besar dan hingga kini belum didayagunakan secara optimal adalah sumber daya kelautan dan perikanan (SDPKP). Oleh sebab itu, bila SDKP dimanfaatkan dan dikelola secara profesional dan benar, maka sektor ini akan menjadi keunggulan kompetitif dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kayong Utara pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Hal tersebut diungkapkan Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, dalam seminar “Menjadikan Sektor Kelautan dan Perikanan sebagai sumber kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kayong Utara”. Seminar ini menghadirkan pembicara dari Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan-IPB Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, Selasa (13/4), di Hotel Mahkota Kayong Sukadana.

Kedatangan Profesor inipun tidak sendiri. Ia juga menggandeng beberapa pelaku usaha atau investor yang bergerak dibidang kelautan dan perikanan. Sehari sebelum kegiatan seminar digelar, Wakil Bupati Kayong Utara bersama rombongan ini mengelilingi kawasan perairan laut Kayong Utara. Besarnya potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki, kata Hildi, dengan pengelolaannya secara profesional tentu memberi dampak secara menyeluruh kesemua bidang. Seperti semakin terbuka lebarnya kesempatan dan peluang kerja, munculnya usaha-usaha kecil dan menengah yang berorientasi bisnis. “Karena, berdasarkan lintasan kawasan, di bagian Utara Kabupaten Kayong Utara berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, di bagian selatan dengan laut jawa, di bagian Timur berbatasan dengan Kabu-

paten Ketapang dan bagian Barat dengan Laut Jawa,” paparnya. Agar semua itu bisa terlaksana, tukasnya, maka perlu didukung oleh sarana, prasarana dan infrastruktur yang memadai. Perlunya keterkaitan antara pengembangan kawasan produksi dengan kawasan pengolahan dan pemasaran karena untuk membantu sektor kompetitif ini supaya bisa menembus zona pasaran dalam skala yang lebih luas. Selain itu pula, sebagai dampaknya menghasilkan sentral-sentral industri dengan pengembangan pusat-pusat ekonomi. Meskipun demikian tentu saja tetap memperhatikan keseimba­ ngan antara ekonomi dan lingku­ ngan sebagai bentuk urgensi dalam mengembangkan potensi kelautan dan perikanan. “Melihat peluang pasar sebagai konektifitas dari pe­ ningkatan taraf hidup masyarakat dalam upaya pengembangan po-

HUMAS FOTO

FOTO BERSAMA: Usai seminar Kelautan dan Perikanan, Bupati Kayong Utara dan Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, diabadikan bersama siswa-siswi SMK Perikanan dan Pariwisata.

tensi ini perlu diintegrasikan agar mengurangi kompetisi tidak sehat dalam pasar,” urainya. Kemudian dalam meningkatkan pendapatan perkapita, potensi ini bisa dikombinasikan dengan sektor kepariwisataan. Mengingat pariwisata bahari pada hakekatnya merupakan kegiatan ekonomi dalam

mengembangkan dan memanfaatkan objek dan daya tarik kelautan diseluruh kawasan pesisir dan lautan Kayong Utara yang berupa kekayaan serta pemandangan alam yang indah, terumbu karang, berbagai jenis ikan hias dan biota lainnya yang menghuni wilayah pesisir dan lautan Kayong Utara.(tas/hms)


Pontianak Post

aneka

Sabtu 17 April 2010

Dana BOS Harus Tepat Sasaran Sambungan dari halaman 25 Demikian juga dengan pihak Inspektor Singkawang dihadir­ kan untuk memberikan pemaha­ man bagi kepala sekolah. “Kita ingin inspektorat sebagai auditor dan kantor pajak duduk bersama sehingga bisa memberi­ kan pemahaman tentang pajak dan audit dana BOS,” katanya. Faisal dari Inspektorat Singka­ wang menjelaskan, bahwa pada in­tinya inspektorat melakukan pengawasan internal terhadap pengelolaan dana BOS. Ber­ dasarkan panduan BOS, penggu­ naan dana BOS di sekolah harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara tim manajemen BOS sekolah, De­ wan Guru dan Komite Sekolah, yang harus didaftar sebagai salah satu sumber penerimaan dalam RKAS atau RAPBS, di samping dana yang diperoleh dari Pemda atau sumber lain yang sah. Hasil kesepakatan penggunaan dana BOS (dan dana lainnya) harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita acara rapat yang dilampirkan tanda tangan seluruh peserta rapat yang hadir.

Dari seluruh dana BOS yang di­ terima, sekolah wajib mengguna­ kan sebagian dana tersebut untuk membeli buku teks pelajaran, atau mengganti yang telah rusak. Buku yang harus dibeli untuk SD adalah Pendidikan Agama, Seni Budaya dan Keterampilan. SMP adalah IPS, serta Tekhnologi Informasi dan Komunikasi. Dana BOS selebihnya diguna­ kan antara lain, untuk membiayai seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, seperti biaya pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi pendaft­ aran dan pendaftaran ulang. Pem­ buatan spanduk sekolah gratis, serta kegiatan lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan terse­ but (misalnya fotocopy, konsumsi panitia, dan uang lembur dalam rangka penerimaan siswa baru dan lainnya yang relevan. Ke­ mudian pembelian buku referensi dan pengayaan untuk dikoleksi di perpustakaan. “Ini hanya bagi sekolah yang tidak mendapat DAK,” ujarAnita. Kemudian, pembelian buku teks pelajaran lainnya (selain yang wajib dibeli) untuk dikoleksi perpustakaan.

Ditinggal Belanja Popok, Rp9,5 Juta Raib di Jok Motor Pembiayaan kegiatan pembe­ lajaran remedial, pembelajaran pengayaan, pemantapan persia­ pan ujian, olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja, pramuka, palang merah remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan sejenisnya. Seperti honor jam mengajar tambahan di luar jam pelajaran, biaya transportasi dan akomodasi siswa atau guru dalam rangka mengikuti lomba, fotocopy, membeli alat olahraga, alat kesenian, perlengkapan keg­ iatan ekstrakurikuler dan biaya pendaftaran mengikuti lomba. Sementara itu, sekolah tidak diperkenankan melakukan ma­ nipulasi data jumlah siswa den­ gan maksud memeroleh bantuan yang lebih besar. Sekolah harus mengelola dana BOS secara transparan dan bertanggungjawab dengan cara mengumumkan besar dana yang diterima dan dikelola oleh seko­ lah dan rencana penggunaan dana BOS (BOS-11 A dan BOS –K1) di awal tahun ajaran, serta laporan bulanan pengeluaran dana BOS dan barang-barang yang dibeli oleh sekolah (BOS – 11 B dan BOS-K2) di papan pengumuman

setiap tiga bulan. Mengumumkan hasil pem­ belian barang dan harga yang harus dilakukan oleh sekolah, di papan pengumuman yang harus ditandatangi oleh komite sekolah. Bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap se­ luruh dana yang dikelola oleh sekolah, baik yang berasal dari dana BOS maupun dari sumber lain. Dilarang bertindak menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik di sekolah yang bersangkutan (Peraturan Mendiknas nomor 2 tahun 2008 pasal 11). Kepala Diknas Singkawang Sofian menjelaskan, dana BOS persiswa pertahun untuk SD sebesar Rp400 ribu. Sedangkan SMP Rp575 ribu. Ia menjelaskan, pemerintah juga memberikan bantuan untuk pelajar dari ka­ langan miskin. “Itu ada namanya program BKMM (Bantuan Khusus Murid Miskin). Setiap siswa mendapat Rp65 perbulan. Sekolah yang menentukan siapa siswa yang berhak mendapatkannya,” kata Sofian belum lama ini, terpisah. (ody)

Namun, jamaah Masjid At Taqwa harus salat tanpa sajadah sementara waktu. Sebanyak 20 gulung sajadah dan karpet salat hangus. “Untung tidak terbakar semuanya, hanya sajadah. Ter­ paksa kami tidak pakai sajadah salat sementara ini,” kata warga lainnya, Ilyas. Beberapa saat setelah api berhasil dijinakan beberapa pemadam kebakaran swasta di

Singkawang mendatangi lokasi. Meski terlambat, warga merasa terbantu dengan kedatangan pemadam kebakaran untuk me­ madamkan api secara total. “Karena kesigapan warga dan gotong-royong masjid dapat diselamatkan. Tapi kami juga terimakasih kepada pemadam kebakaran sudah mau turun tan­ gan walau terlambat,” tuturnya. (hen)

Gudang Masjid Sekip Lama Hangus Sambungan dari halaman 25 Warga Sekip Lama, ber­ hamburan ke luar rumah saat kebakaran. Mereka bahu mem­ bahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Untung saja ada telaga di dekat masjid. Memudahkan warga memadamkan api walau dengan ember,” ungkap Heri, warga sekitar Masjid At Taqwa.

Tidak diketahui penyebabnya, warga hanya melihat asap tebal membumbung dari bagian depan masjid. Teriakan saksi mata yang rumahnya berada di depan masjid membangunkan warga. “Saya lagi nonton bola, baru 10 menit ada orang teriak kebakaran. Saat keluar, ternyata apinya di masjid,” ujar Heri. Tidak banyak kerugian ma­ teri akibat kebaran tersebut.

Asen melihat kobaran jago merah dari arah belakang ban­ gunan. “Saya tidak berada sedang berada di rumah. Setelah tahu, saya langsung ke bengkel. Api dari arah belakang, baru men­ jalar ke depan,” ujarnya. Pemilik Erin salon, yang letaknya sederet dengan lokasi

kebakaran, Ayu mengatakan, dirinya kaget mendengar suara orang berteriak. Seketika itu, Ayu langsung ke luar. Api sudah membesar dari arah bengkel. “Kalau saya lihat apinya dari belakang bengkel, tapi tidak pasti karena asapnya tebal sekali,” tuturnya. Riva Wati yang tiga rukonya selamat, mengutarakan, tempat usahanya itu belum ditempati.

Namun, barang-barang dagan­ gan baru saja dipindahkan dari toko lamanya. Sebelumnya, tempat itu dijadikannya gudang. “Baru saja kami rehab dan dicat. Nantinya mau jualan di sini, barang-barang sudah dipindah­ kan. Waktu kebaran saya di toko, Jalan Hasan Saad,” katanya. Riva Wati dan suami serta warga sekuat tenaga mengelu­ arkan barang yang ada di ruko.

Sebagian lagi masih berada di dalam, tak berani mengeluar­ kannya khawatir mengancam keselamatan. “Baru sebagian ini yang diangkut, sisanya masih di dalam,” ucapnya ketika berada di tumpukan barang. Satu jam kemudian, api berhasil dipad­ amkan. Warga yang berdesakdesakan berangsur pulang. Arus lalu lintas Jalan Kalimantan kembali normal. (hen)

sampai melaju kencang di jalan dalam kota. Apalagi saat ramai. Sehingga membahayakan kes­ elamatan. “Kecepatan mobil perlu diatur,” ujarnya. Misalnya, Awang mencontohkan, dari mulai Pasir Panjang, sampai masuk ke Kota Singkawang, ada batas kecepatan yang harus di­

taati oleh kendaraan. Terutama roda empat. “Batas maksimal kecepatan cukup 60 kilometer perjam. Tidak boleh lebih dari itu,” tegasnya. Kata Awang, un­ tuk itu diperlukan rambu-rambu peringatan batas maksimal ken­ daraan di jalan-jalan. “Rambu atau tanda batas kecepatan itu harus ada,” katanya. (ody)

kecamatan. Untuk penyelesaian kasus curanmor sendiri selama tahun 2008-2009 semua kasus yang masuk laporannya sudah ter­ ungkap semua. Ada sebanyak 17 kasus curanmor berhasil diselesaikan oleh kepolisian. Paling tidak dengan terungkap­ nya kasus-kasus tersebut dapat

mengikis tingkat kejahatan yang sering terjadi. Dan memberikan efek jera pelaku tindak keja­ hatan curanmor di Kabupaten Ketapang. Kerjasama masyarakat dalam membongkar setiap kasus kejahatan di Kabupaten Ketapang sangat diharapkan.Agar keaman­ an dan kenyemanan masyarakat bisa tercipta. (sgg)

kalau musim kemarau tiba, debit air mengalami pengurangan. Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat ini, PDAM Singkawang akan melakukan penanaman pipa tersier. Seperti di kawasan

Jalan Sama-sama, Jalan SM. Tsjafioeddin, Jalan Bambang Ismoyo, dan Jalan Ratu Sepudak. Hal ini, tegas Hamid, adalah untuk memperkecil kebocoran pipa, dan menutup jaringan laba-laba. (ody)

Jalan Terlalu Kecil Sambungan dari halaman 25 Saat ini, tegas Awang, jumlah penduduk saja sudah hampir mencapai 207 ribu jiwa. Semen­ tara ruas jalan tidak bertambah lebar. Begitu juga dengan per­ tumbuhan jumlah kendaraan. Semakin mudahnya masyarakat memeroleh kendaraan sekarang

ini, membuat jalanan semakin padat. “Kendaraannya begitu ban­ yak, tapi jalannya kecil. De­ mikian juga mobil besar-besar, namun jalannya kecil,” kata Mantan Wali Kota Singkawang ini. Awang menegaskan, ke­ cepatan kendaraan terutama mobil, harus diatur. Jangan

Kriminalitas Menurun

Sambungan dari halaman 25 Begitu juga halnya dengan kasus narkoba, untuk akhir tahun 2009 kasus yang terlapor ada 5 kasus. Sedangkan untuk awal tahun 2010 menurun menjadi 2 kasus. Untuk kasus narkoba sendiri, pelakunya juga terdapat anak-anak dibawah umur dan pelajar. “Kasus narkoba untuk

awal tahun 2010 yang terlapor se­ banyak dua kasus, dan pelakunya juga ada anak-anak yang masih di bawah umur serta pelajar,” tam­ bahnya. Ia menambahkan, kasuskasus tersebut pada umumnya terjadi di daerah kota. Meskipun tidak menutup kemungkinan juga memiliki peluang yang besar terjadi di daerah-daerah

Maksimalkan Sumber Air Sambungan dari halaman 25 “Selama ini belum terjangkau maksimal,” katanya. Hamid mengatakan, bahwa koneksi ini diatur jadwalnya sedemikian rupa. Sehingga,

tidak setiap hari dilakukan. “Antara dua sampai tiga hari bergantian bergantian untuk aliran Perumnas Roban dan Pulau Natuna. Ini dilakukan su­ paya tekanan air bisa maksimal,” katanya seraya menambahkan,

dengan baik. Sehingga me­ mudahkan dan mempercepat perkembangbiakan nyamuk ini. Masyarakat diharapkan untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya den­ gan menjaga dan memelihara lingkungan sekitar. ”Kita juga sudah melaku­ kan foging masal,” ujarnya singkat. Delapan anggota dari Seksi Pemberantasan Penyakit ditu­ runkan dalam aksi fogging

massal yang berlangsung se­ lama dua hari tersebut. Me­ nyemprotkan dilakukan untuk mengisolasi daerah endemis Chikungunya agar tidak meluas ke daerah sekitar, Saleh memastikan instansin­ ya akan mewaspadai indikasi terjadinya endemis penyakit pak raden di beberapa daerah lain, termasuk beberapa keca­ matan yang dulunya sempat muncul wabah ini. Waspadai Penyebaran Chikungunya

Sementara itu di tempat terpisah, Filipus Ependi SH, anggota DPRD Sanggau meng­ ingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa mewaspadai ancaman Chikungunya ini. Kar­ ena, meskipun tidak berakibat kepada kematian, Chikungunya dapat menyebabkan kelumpu­ han persendian dalam jangka waktu beberapa hari. Kondisi tersebut jelas mengganggu ak­ tifitas masyarakat Sanggau. (*sumber lain)

Z-band. Kita berterima kasih atas dukungan warga Ketapang dan masyarakat Ketapang Serantau yang telah memberikan dukun­ gan. Mudah-mudahan Tika bisa memberikan yang terbaik sesuai

dengan harapan masyarakat. ‘’Tentu kita berharap bisa lolos dan keluar sebagai pe­ menang dalam Viva Dangdut Mania kali ini,’’ ujar Hery saat dihubungi via ponsel dari studio TPI tadi malam. (ndi)

Tika ke Semi Final Dangdut Mania Sambungan dari halaman 25 Sebelum mengikuti Viva Dangdut Mania di TPI, prestasi Tika selama ini diantaranya, juara episode Viva Dangdut Mania TPI pada 15 April

2010. Juara pertama Bintang pelajar se-Ketapang tahun 2009. Juara Festival Dangdut Ketapang. Juara Pertama Pop Singer se-Ketapang tiga kali berturut-turut. Juara pertama parade band Ketapang Bersama

Uang Tunai Rp21 juta Dilarikan Karyawan Sambungan dari halaman 25 Edy pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singkawang Barat keesokan harinya atau tanggal 31 Agustus 2009 sekitar pukul 08.00. Polisi langsung mendatangi rumah Hen di Sui Bundung. Mo­ tor matic yang digunakannya itu

disimpan di rumah orangtuanya dan Hen sendiri kabur ke Kalim­ antan Timur dan Selatan. Beberapa bulan buron, akh­ irnya Hen pulang kampung. Kakaknya yang sudah tahu aksi adiknya ini melaporkan ke RT setempat kalau adiknya yang buron harus segera dilaporkan ke polisi.

Sementara, uang yang baru diambil di Bank ditinggalkanya di jok motor yang sedang di parkir. Besar kemungkinan, uang tersebut hilang di tempat itu,” terang Purwanto. Dadang sendiri baru menya­ dari kalau dirinya kehilangan uang usai berbelanja di Intan Market. Saat itu, ia sedang ber­ jalan melewati Jalan Wirapati dan merasakan ada hal yang aneh di jok motornya. “Ketika

“Kakaknya sangat proaktif. Seminggu yang lalu, kami pernah datang ke rumah orang tuanya. Namun, Hen tak ada di rumah, karena sudah kabur duluan di Pontianak,” kata Kanit Reskrim Polsek Singkawang Barat, Andry Syahroni, kepada Pontianak Post, di ruang ker­ janya, dua hari lalu. Rabu lalu,

di cek, ternyata uang sebanyak Rp9,5 juta telah raib. Yang ter­ isa hanya uang pecahan seribu rupiah senilai Rp200 ribu,” ungkapnya. Kejadian ke Empat Purwanto mengatakan, bah­ wa pencurian uang dengan modus membuka jok motor, adalah kali ke- 4 terjadi Sintang. “Sebetulnya, kasus serupa ada lima di Sintang. Hanya, satu kasus lain tidak dilaporkan ke kita. Nah, dari 4 kasus yang dilaporkan itu, dua diantaranya

terjadi di halaman parkir Intan Market,” katanya. Mengenai maraknya pen­ curian dengan membobol jok sepada motor, Purwanto mengatakan, pihaknya sudah berulangkali memberikan per­ ingatan pada masyarakat, baik melalui selebaran maupun siaran radio. “Intiinya, jangan menyimpan barang berharga di jok motor. Selebaran itu juga telah kita bagikan pada BankBank yang ada di Sintang ini,” pungkasnya.(zal)

Panwaslukada Tak Beduit Sambungan dari halaman 32 Pengisian Panwascam ini menurut dia, bukan lagi telat, tetapi sudah sangat terlambat lantaran hampir semua proses Pemilukada Sintang ini sudah berjalan, tinggal tersisa masa kampanye dan pelak­ sanaan pemilihan. “Ini sudah jauh dari telat hanya karena persoalan anggaran,” tukasnya. Namun ditanya apakah ada kesengajaan untuk memperlambat pengisian anggota panwascam ini, dia eng­ gan berkomentar. Ditanya mengenai curi start kampanye, dia menegaskan, tidak ada istilah tersebut, yang ada adalah kampanye di luar jadwal. Meskipun sudah banyak kandi­ dat yang melakukannya, namun hingga kini belum ada laporan dari masyarakat yang masuk. Hingga saat ini masih banyak atribut kampanye yang berteba­ ran di sejumlah tempat umum di Sintang. Bahkan pada angkutan

umum pun, atribut kampanye para kandidat akan sangat mu­ dah ditemukan tertempel di kaca belakang mobil angkutan umum. Untuk persoalan tersebut, Rabu (14/4) lalu juga sudah dikirim surat peringatan kepada para kandidat. “Kami sudah kirimkan surat peringatan, intinya meminta para kandidat agar tidak memasang alat peraga kampanye di tempat umum. Untuk pengawasan ini awalnya kita lebih persuasif mela­ lui pemberitahuan, pernyataan baru kemudian akan ada aksi penertiban,” jelasnya. Kalau sudah dilakukan penert­ iban, maka baru akan diproses se­ suai dengan aturan yang berlaku. Untuk peringatan sendiri juga dilakukan bertahap, berselang dua hari akan keluar peringatan beri­ kutnya jika peringatan pertama tidak diindahkan, baru kemudian akan dilaksanakan penertiban. “Untuk penertiban atribut kampa­ nye ini, kami sudah berkoordinasi

dengan semua stakeholder, yang melaksanakannya nanti adalah Satuan Polisi Pamong Praja,” terangnya. Sementara, jika ada kandidat yang melaksanakan kampanye menggunakan fasilitas negara, baik itu kendaraan dinas dan lebih khusus lagi di sarana gedung pe­ merintah, bangunan sekolah mau­ pun tempat ibadah, maka tidak menunggu lagi laporan resmi dari masyarakat. “Begitu ada temuan, akan langsung kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya. Sementara, Plt Ketua Him­ punan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sintang Wijiono menilai, Panwaslukada Sintang masih belum bisa bekerja maksimal dalam mengawasi jalannya proses demokrasi Pemilukada di Ka­ bupaten Sintang. “Cuma gertak saja, padahal Panwaslu itu punya kewenangan besar, tetapi tidak berani mengambil sikap tegas,” ujarnya. (mus)

Ketergantungan Masyarakat Terhadap Jiran Tinggi Kalau sudah musim kemarau, barang langka dan harga melam­ bung. Sekarang jalan sudah ada dan relatif bagus. “Tapi karena jauh, maka Malaysia masih men­ jadi tumpuan,” ujarnya. Sebab itu, kata Agus, pihaknya terus mendorong pemerintah pusat mesti memberikan porsi yang besar untuk pembangunan di kawsan perbatasan. Mulai

dari infrastruktur transportasi, kesehatan, pendidikan dan pe­ nunjang kehidupan pereko­ nomian masyarakat, sehingga dengan sedikit demi sedikit, ketergantungan terhadap Ma­ laysia berkurang. “Kalau hilang sama sekali susah. Yang harus dilakukan adalah mengurangi, sehingga dalam kondisi susah masyarakat tidak terlalu terbe­ bani,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Badau

Achmad Salafudin mengatakan, sulit bagi bangsa kita untuk memutuskan hubungan bilateral kedua negara. Kenapa? karena dikatakan Achmad, ketergantun­ gan Indonesia di perbatasan den­ gan Malaysia yang masih tinggi. Tanpa Malaysia, kalau akses sulit entah bagaimana masyarakat me­ menuhi kebutuhan pokok. “Itulah yang menyulitkan memutuskan hubungan dengan Malaysia,” katanya.(wank)

Pedagang Pasar Flamboyan Ngeluh Sambungan dari halaman 32 “Kita minta agar dinas terkait untuk memindahkan para peda­ gang di pasar sayur hulu ke pasar relokasi bekas kita, biyar samasama susah,” ungkap Cece. Pernyataan Cece ini disebab­ kan para pedagang di Pasar Plamboyan ini menganggap, konsumen lebih memilih pasar yang terbuka dan leluasa sep­ erti pasar sayur hulu yang belum ditata. Lebih jauh lagi Cece membandingkan jika di pasar sayur hulu hampir setiap pagi ter­ jadi kemacetan karena ramainya pengunjung, namun di Pasar

Plamboyan para pedagang sep­ erti dirinya malah tidur-tiduran karena sepi pengunjung. Selain itu blok-blok tempat berjualan yang hanya beruku­ ran kecil juga menjadi keluhan pedagang, serta tidak adanya pintu pada bagian belakang yang membuat udara di dalam pasar tersebut lumayan pengab. “Kalau ada kebakaran atau halhal apa kita di sini hanya keluar dari pintu depan, tapi kawankawan yang di bagian belakang yang ketinggalan karena tidak ada pintu belakang,” kata Acau, pedagang yang sampai kemarin masih bertahan di pasar relokasi

lama meski sudah mendapatkan blok di Pasar Plamboyan. Sementara itu Kepala Dinas Perindurtian Perdagangan Ko­ perasi dan UKM (PerindagkopUKM) H. Ade Rachmat Suhada, saat di komfirmasi mengenai keluhan para pedagang Pasar Plamboyan di ruang kerjanya menagatakan, keluhan para peda­ gang akan sepinya konsumen di pasar yang baru terhitung satu minggu diresmikan dan di tempati ini, karena masih dalam massa adaptasi oleh konsumen serta pedagang akan transaksi pasar dari pasar relokasi ke Pasar Plamboyan ini.(ani)

Pemkab Diminta Giat Tangani PETI Sambungan dari halaman 32 Dalam mengawasi, kementri­ annya berpijak pada peraturan perundang-undangan yang ada. “Pengawasan tidak hanya di­ lakukan kepada kegiatan tanpa izin atau illegal. Perusahaanperusahaan besar dan berizin yang melanggar juga ditindak. Yang tidak berizin atau illegal

jelas kita tindak. Perusahaan yang mengantongi izin, jika ditemui melanggar aturan pun kita lakukan penindakan. Sep­ erti di beberapa daerah telah kita lakukan dengan tegas,” tandasnya. Selain penindakan, Hatta juga mengatakan terus gen­ car melakukan pendekatan wawasan lingkungan kepada

masyaraakat. Membangun kesadaran masyarakat, melalui berbagai kegiatan penyuluhan. Dengan berbagai bentuk, ba­ hasanya, sesuai dengan tingka­ tan masyarakat. Tidak hanya itu, kementrian juga bekerjasama dengan kementrian pendidikan nasional. Salah satunya me­ masukkan masalah lingkungan ke dalam kurikulum. (wank)

Polisi Jangan Jadi Pemicu

Serang Desa Belangin, 53 Orang Lumpuh Sementara Sambungan dari halaman 25 Biasanya nyamuk ini meng­ gigit ternak seperti sapi atau babi. Namun chikungunya tidak dapat menyerang binatangbinatang itu. Nyamuk ini me­ nyerang manusia pada pagi dan siang hari,” jelasnya. Dia menambahkan, lingkun­ gan yang kota mengakibatkan penyakit ini mudah menyebar dan mewabah. Banyak kandang ternak warga tidak dirawat

Sambungan dari halaman 32

Sambungan dari halaman 32

Lima Ruko Terbakar Sambungan dari halaman 25

31

Sambungan dari halaman 32 Menurut dia, polisi yang merupakan pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat mestinya harus mencerminkan karakter polisi yang baik. “Ja­ dilah polisi yang baik sesuai ajaran agama masing-masing dan mentaati aturan yang ber­ laku,” terangnya. Untuk pembinaan terhadap anggota dijajaran Polda Kalbar, pria yang pernah bertugas seba­ gai kepala biro operasi di Polda Sumatera Selatan ini mengata­ kan hal itu dilaksanakan secara terus menerus. Bagi anggota yang akan akan ada ancaman disiplin bahkan pidana yang bisa berujung pada pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). “Buat apa ngurus polisi-polisi yang nakal, yang baik masih ban­

yak untuk kita bina,” tegasnya. Ditanya mengenai sikap jajaran kepolisian dalam Pemi­ lukada yang akan berlangsung di sejumlah kabupaten di Kal­ bar ini, dia menegaskan bahwa jajarannya menempatkan diri pada posisi netral. “Kita netral, tidak memihak calon manapun. Fungsi kita ya mengamankan agar dalam pelaksanaanya nanti, situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap kondusif,” imbuhnya. Sementara, Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir men­ jelaskan kembali atensi yang disampaikan Wakapolda ke jajarannya. Dalam konteks polisi jangan jadi pemicu dia men­ contohkan untuk pengamanan Pemilukada nanti, peran polisi adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat agar situasi

ketika pelaksanaan Pemilukada sesuai dengan yang diharapkan. “Contoh untuk penanganan aksi massa jika ternyata nanti muncul, diharapkan jangan salah prosedur sehingga masyarakat resah yang justru memposisi­ kan polisi sebagai pemicu dari ketidaknyamanan tersebut. Kita ingin menciptakan situasi yang kondusif, sehingga proses ini nantinya bisa berjalan dengan lancar,” terangnya. Untuk pengamanan Pemilu­ kada sendiri, selain persiapan personil dari Polres Sintang juga sudah ada pembicaraan untuk personil tambahan dari Polda Kalbar terutama dari Samapta dan Brimobda Kalbar. “Daerah yang melaksanakan Pemilukada ini kan saling berbatasan. Untuk koordinasi antarpolres juga tetap kita lakukan,” jelasnya. (mus)

Sewa Stand Rp500 Ribu Andry yang pernah bertugas di Mapolres Pontianak di Mem­ pawah diberitahu lagi, kalau Hen ada di rumah. Polisi pun bergegas ke Sui Bundung. Hen langsung diringkus oleh polisi dan dibawa ke Mapolsek Singkawang Barat, untuk mem­ pertanggungjawabkan perbua­ tannya. (zrf)

Sambungan dari halaman 32 Dikatakannya, hal ini dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya dengan tujuan agar dalam pelaksanaan nantinya, keberadaan stand yang ada di lokasi ini akan dapat mencu­ kupi sesuai kebutuhan masyarakat. Masih menurut mantan Se­ kwan Landak ini, adapun bagi

masyarakat yang ingin mendapat­ kan stand dalam kegiatan pameran itu nanti, berdasarkan ketetap harga yang sudah ditentukan sebesar Rp500 ribu, di mana harga ini adalah merupakan harga yang sudah ditetapkan. Sedangkan bagi masyarakat atau institusi maupun lembaga yang sudah membeli stand tersebut, secara langsung da­

pat memakai ruangan yang sudah di persiapkan tanpa harus mem­ bangun lagi, karena stand tersebut sudah dibangun lengkap. “Mereka tinggal membawa barang-barang yang akan di pamerkan saja. Karena stand yang sudah dibangun ini sudah lengkap tinggal pakai saja,” tu­ turnya.(wan)


pro-kalbar 32

Pontianak Post sintang

Panwaslukada Tak Beduit PROSES seleksi anggota panitia pengawas Pemilukada Kecamatan (Panwascam) untuk Kabupaten Sintang baru berakhir Kamis (15/4). Nama-nama sudah dikantongi, namun Panwaslukada Sintang mengaku tak memiliki anggaran untuk melaksanakan pelantikan. “Proses seleksi sudah selesai, Kamis kemarin pendaftaran untuk Panwascam sudah ditutup. Kalau nama-nama yang akan jadi anggota Panwascam masih rahasia. Masalahnya dianggaran, Syaiful Nour kalau ada uang, secepatnya mereka akan kita lantik,” ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Sintang Syaiful Nour ditemui koran ini, Jumat (16/4) kemarin.

Sabtu 17 April 2010

Ketergantungan Masyarakat Terhadap Jiran Tinggi PUTUSSIBAU--Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap Malaysia (Jiran) masih cukup tinggi. Terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan perbatasan. “Memang demikian keadannya. Ketergantungan masyarakat di kawasan perbatasan terhadap Malaysia itu masih cukup tinggi. Masih banyak kebutuhan pokok masyarakat yang didatangkan dari Jiran,” kata Ketua

DPRD Kapuas Hulu Agus Mulyana. Agus mencontohkan di kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu. Ketergantungan masyarakat perbatasan itu sudah berlangsung turun temurun. Mulai dari Kecamatan Embaloh Hulu, Kecamatan Batang Lupar, Kecamatan Badau, Empanang dan Kecamatan Puring Kencana. Hal itu terjadi karena kedekatan akses masyarakat perbatasan ke Malaysia.

Seperti di Badau. Dari Badau ke Lubok Antu hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit. “Sedangkan akses ke kota Putussibau sebagai ibukota kabupaten mesti menempuh jarak dua ratus kilometer lebih, dengan waktu tempuh lima hingga enam jam,” katanya. Dampak akses itu, kata Agus, yang menyebabkan dari dahulu kala barang kebutuhan pokok lebih banyak di pa-

sok dari Malaysia. Kebutuhan pokok seperti beras, gula, kopi, minyak goring, hingga gas dan bahan bakar di pasok dari Jiran. Ketergantungan itu semakin kuat juga didukung harga kebutuhan pokok dari Malaysia relatif lebih murah dari dalam negeri. Kalau dahulu, mendatangkan barang dari Sintang melalui danau, karena ketiadaan jalan darat.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Polisi Jangan Jadi Pemicu

■ Ke Halaman 31 kolom 5

kapuas hulu

Pemkab Diminta Giat Tangani PETI PUTUSSIBAU--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mesti giat melakukan penanganan persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Penegasan itu di ungkapkan Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, saat kunjungan kerja ke Putussibau, belum lama ini. “Pemerintah kabupaten terlebih dahulu yang mengaturnya. Baik menyankut wilayah, izin dan yang terpenting Gusti Muhammad Hatta tidak sampai merusak lingkungan,” kata Hatta. Ditambahkan dia, di Kementrian Negara Lingkungan Hidup, pihaknya mengawasi semua kegiatan pertambangan.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

landak

Sewa Stand Rp500 Ribu KEPALA Dinas Koperasi, Perdangan dan Industri Kabupaten Landak Marius mengatakan, pembangunan stand dalam kegiatan MTQ yang akan datang sudah di tangani oleh pihak ketiga. Untuk itu, katanya, bagi masyarakat yang ingin mengambil salah satu stand dalam kegiatan ini diharapkan dapat menghubungi panitia, sehingga ketika dalam pelaksanaan nantinya tidak ada yang merasa tidak kebagian lagi. “Stand inikan bukan Marius Pemda yang membangun, tapi ini kita berikan kepada pihak ketiga dan merekalah yang membangunnya. Sedangkan masyarakat atau lembaga yang ingin mendapatkan stand bisa saja langsung menghubungi panitia,” ungkapnya kepada koran ini, belum lama ini.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Agus Mulyana

Wakapolda Cek Kesiapan Pengamanan Pemilukada Sintang FOTO SUKARNI

SEPI: Kondisi Pasar Flamboyan yang masih sepi konsumen yang datang sejak diresmikan seminggu lalu dikeluhkan para pedagang.

Pedagang Pasar Flamboyan Ngeluh SEKADAU--Seminggu setelah pindah ke tempat yang baru di Pasar Flamboyan yang di sediakan Pemkab dan Dinas Perindagkop-UKM, para pedagang mulai mengeluh. Pasalnya, jual mereka kurang laku, karena sepi dari kunjungan konsumen. “Disini sepi pembeli, kadang kita hanya dapat sedikit tidak seperti di tempat relokasi

dan pasar yang lama, mana lagi tempat kita berjualan kecil, sehingga ndak bisa bawa barang-barang banyak,” keluh Cece, salah seorang pedagang Pasar Flamboyan saat ditemui koran ini, Jumat kemarin. Beberapa pedagang lainya juga menegeluhkan hal yang sama. Bahkan menurut mereka, jika dibandigkan dengan berjualan sewaktu di tempatkan di pasar relokasi

ketika pemugaran Pasar Flamboyan ini, omset yang mereka peroleh perharinya 10 berbanding 1. Artinya, jika di pasar relokasi mereka bisa medapatkan keuntungan mencapai satu juta rupiah dalam seminggu atau sebulan, tapi seminggu setelah pindah ke pasar yang baru ini, omset hanya pas-pasan dan terbilang sepi.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG--Dalam melaksanakan tugas, polisi dituntut untuk lebih profesional dan sangat ditekankan agar tidak jadi pemicu terhadap segala hal, termasuk dalam proses pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sintang. “Polisi jangan jadi pemicu. Artinya, dalam segala hal menyangkut pelayanan masyarakat sehingga membuat masyarakat resah,” tegas Wakil Kepala Polri Daerah (Wakapolda) Kalbar Kombespol Arie Sulistiyo, usai memberikan pengarahan kepada jajaran Polres Sintang, Jumat (16/4) kemarin di Mapolres Sintang. Kedatangan rombongan Wakapolda Kalbar ke Mapolres Sintang ini, adalah untuk mengecek kesiapan pengamanan pelaksanakan Pemilikada Sintang yang sebentar lagi akan berlangsung.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Ditinggal Belanja Popok, Rp9,5 Juta Raib di Jok Motor SINTANG--Penjarahan uang dengan modus mencongkel jok sepeda motor kembali terjadi di Sintang. Kali ini menimpa Dadang Suhermen (31), ketua Kelompok Tani Hamparan B Pandan, Sungai Tebelian. Akibat keteledoranya itu, uang milik kelompok tani sebanyak Rp9,5 juta, raib di jok motor saat di tinggal membeli popok, Jumat (16/4) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan keterangan Dadang saat di periksa di Polsek Kota menuturkan, bahwa sebelum kejadian itu, Dadang bersama Sapri yang merupakan ketua Kelompok Tani Hamparan O, pergi dari Pandan menuju Sintang untuk mengambil uang di BNI sebanyak Rp21.300.000. Setelah diambil, sebagian dari uang tersebut langsung dibagikan pada Sapri sebanyak Rp11.600.000 dan sisanya sebanyak Rp9.700.000, di simpan oleh Dadang. “Setelah mengambil uang, Dadang lantas menyimpan uangnya itu ke jok motor Honda Vario KB 4814 EP

miliknya, yang dibungkusnya dengan kantong plastik berwarna hitam. Setelah itu, ia langsung pergi ke BPD dan menukar uang sebanyak Rp2.700.000, dengan uang pecahan kecil-kecil. Sementara Sapri, langsung bergegas pulang ke kampungnya setelah uang tersebut dibagi,” ucap Kapolsek Kota AKP Purwanto kepada koran ini kemarin. Ketika di BPD, Dadang menukarkan uang sebanyak Rp1 juta dengan pecahan Rp20 ribu, Rp1 juta dengan pecahan Rp10 ribu, Rp500 ribu ditukarkan dengan pecahan Rp5 ribu dan Rp 200 ribu ditukarkan dengan pecahan Rp1.000. “Usai menukar uang itu, Dadang kemudian pergi berbelanja ke Intan Market, untuk membeli popok dan sejumlah kebutuhan keluarga yang di pesan istrinya selama kurang lebih 30 menit.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

TUNJUKKAN BB: Kanit Reskrim Polsek Kota Aiptu Sukaif menunjukan barang bukti (BB) berupa uang pecahan seribu rupiah sebanyak Rp200 ribu, yang disisakan maling. FOTO YUSRIZAL


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.