Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Minggu 17 Oktober 2010 M / 8 Dzulqaidah 1431 H

Selebritas

Ganti Penampilan di Amrik AGNES Monica, 24, tak menyia-nyiakan kebera­ daannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Setelah se­lesai melakukan jum­pa pers nominasi American Music Awards (AMAs) di The Mixing Room, JW Marriott, pada Rabu waktu Indonesia (13/10), juri Indonesian Idol itu menyambangi stylist ternama untuk mengubah penampilannya. Yang menjadi pi­ li­han Agnes adalah Andy Lecompte. Dia merupakan pe­nata rambut selebriti dan Agnes Monica sosialita Hollywood seperti Madonna, Britney Spears, dan Ashley Tisdale. Agnes sepertinya sudah lama merencanakan hal itu. Di Twitter-nya minggu lalu, pelantun Karena u Ke Halaman 11 kolom 5

NBL Indonesia

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Jelang Seribu Hari Wafat, Nisan Soeharto Dipasang KARANGANYAR - Mende­ kati seribu hari wafatnya mantan Presiden Soeharto, kemarin (16/10) keluarga Cendana me­ laksanakan upacara peletakan batu nisan di atas makam Soe­ harto di Astana Giribangun, Matesih. Batu nisan dari marmer seberat satu ton itu kembar dengan batu nisan makam istrinya, Siti Hartinah (Tien) Soeharto. Nisan setinggi 90 centimeter dan berukuran 1 x 2,6 meter de­ ngan warna dasar putih dipasang dalam tiga tahap. Dasar nisan dipasang di atas pondasi yang di­

OPENING : Pembukaan NBL Indonesia berlangsung heboh.

Roh Basket Bangkit ERA baru basket profesional Indonesia dimulai dengan kehebohan. Tadi malam (16/10), lebih dari 5.000 penonton bergantian memadati DBL Arena Surabaya, menyaksikan dua laga pembuka­ an musim reguler National Basketball League (NBL) Indonesia. Kehebohan itu jauh di luar dugaan semua orang, u Ke Halaman 11 kolom 5

11:30 14:44 17:34 18:43 04:09

Senyom simpol

Maok Benyanyi MASE keciknye dolok Pendi Juling kecik memang selalu manaskan orang. Bukan cuman mak ngan abahnye. Tapi seluruh kampong Tempoyak Belangau tu udah sereng benar ngeliat tingkah polah si Pendi yang biken ati ngengat. Biar pon kecik, kalau urosan biken manas orang Muslim “Toing” Minhard dielah nomor satu. Ngeliat si Jubai belenggok di depannye dengan pakaian longdres, pelan-pelan didekateknye si Jubai. Tadak berape lamak disingkapkannye longdres si Jubai. u Ke Halaman 2 kolom 2

bangun Senin (11/10) lalu da­lam acara Bedah Bumi. Setelah pas dengan desain tempat yang telah disiapkan, selanjutnya pekerja memasang badan nisan. Terakhir, penutup nisan sekaligus tempat maejan (mahkota nisan). Sepasangmaejansetinggi30centimeter sendiri baru akan dipasang saatpuncakperingatanseribuhari meninggalnya penguasa Orde Baru itu, 22 Oktober mendatang. Masing-masing bagian nisan di­r ekatkan dengan adonan khu­­sus perekat marmer. Dibutuhkan sedikitnya lima belas pe­

kerja untuk mengangkat dan memasang bagian-bagian nisan. Mereka bekerja di bawah arahan langsung kerabat keluarga Cendana yang juga Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi. u Ke Halaman 11 kolom 5

BERSIH MAKAM : Tomy Suharto membersihkan kotoran perekat kijing yang terbuat dari batu marmer di makam ayahnya, usai doa bersama kemarin pagi. Ichwan/Radar Solo

Farouk Cemas Hakim Tidak Fair Anggodo Ngotot Bibit-Chandra Harus Sidang JAKARTA - Polemik atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang tidak menerima peninjauan kembali surat ke­tetapan penghentian penuntutan (PK

JPNN

Eceran Rp. 2.500

SKPP) Bibit-Chandra terus ber­ kepanjangan. Kubu Anggodo Widjojo, terpidana empat tahun kasus percobaan suap terhadap pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), justru ngotot bahwa perkara Bibit-Chandra harus dimejahijaukan. “Tidak ada pilihan bagi Ke­ jak­­saan Agung selain membawa perkara Bibit-Chandra

ke persidangan. Sebab, setelah PK SKPP ditolak, yang berlaku adalah putusan pengadilan tinggi yang memerintahkan Kejaksaan melanjutkan tuntutan Bibit-Chandra,” ujar salah satu kuasa hukum Anggodo, Raja Bonaran Situmeang, ketika dihubungi kemarin (16/10). Bonaran menilai Kejaksaan tak punya kesempatan memilih

n Risya Sasri; Juara I LKT Beasiswa Plus Djarum 2010

opsi penerbitan SKPP atau de­ po­nering (mengesampingkan perkara demi kepentingan umum). Kejaksaan, kata dia, ha­rus menjalankan perintah pe­­ngadilan, yakni PT DKI Ja­k ar­t a, yang mengabulkan prapera­d i­l an Anggodo. Jika pe­r intah pe­n gadilan tidak di­jalankan, akan menjadi preseden buruk bagi penegakan

Terinspirasi Kondisi Listrik di Kalbar Meski punya sumber energi alternatif yang melimpah, Kalimantan Barat masih kekurangan pasokan listrik. Pemadaman bergilir kerap terjadi. Antrean warga yang memohon pemasangan listrik kepada PLN juga begitu panjang sehingga mengakibatkan keresahan. Keresahan inilah yang kemudian menginspirasi Risya Sasri untuk membuat sebuah karya tulis.

u Ke Halaman 11 kolom 1

Janji Tuntaskan Tunggakan Kasus PONTIANAK - Ma­ lam pisah sambut Kapolresta Pontianak me­ ngusung komitmen kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtibmas), Sabtu (16/10) malam. Dengan mendukung pemerintah daerah menjalankan program pembangunan. “Kepolisian (Polresta) Muharrom Riyadi akan mendukung sepe­ nuhnya visi dan misi pemerintah kota Pontianak dan Kubu Raya. Serta menjalin hubungan dengan u Ke Halaman 11 kolom 1

Pemondokan Haji Makkah Siap Huni

U. Ronald, Jakarta Dalam karya tulis ilmiahnya, Risya mengupas Pemanfaatan Nanopigmen Kaolinit-Bixin se­ bagai Fotosensitizer pada Sel Surya TiO2 ­dan Potensi Pengembangannya di Kalimantan Barat. Di sini, dia melirik potensi energi matahari yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Kalbar yang terletak di garis Kha­tulistiwa,tentunyasangatka­ya akan potensi tersebut. Sa­yangnya, kemewahan itu sejauh ini belum termanfaatkan secara optimal. u Ke Halaman 11 kolom 5

hukum di Indonesia. “Sudah jelas perintah pengadilan. Masa, misalnya, si A sudah diperintahkan dihukum 10 tahun oleh pengadilan, lalu dia menolak. Kan tidak mungkin. Sama seperti perkara Bibit-Chandra, Kejaksaan tidak ada pilihan selain membawa ke pengadilan,” paparnya.

JAKARTA - Pemondo­kan atau maktab bagi ja­maah haji Indonesia di kota Makkah dipastikan siap huni. Pemerintah menyatakan, serah terima kunci maktab oleh pe­mi­lik rumah kepada peme­rintahsudahmencapai 90 persen. Ditargetkan, hari ini semua rumah yang akan dijadikan pemondokan bagi jamaah haji Indonesia sudah siap ditempati. Risya Sasri

u Ke Halaman 11 kolom 1

Yusuf-Lilik; Pasangan Beda Agama yang Menikah di Lembaga Penghayat Kepercayaan

Akad dengan Bisik-Bisik, tanpa Saksi dan Wali Pada hari istimewa, 10-10-2010, Yusuf Waluyo Jati dan Lusia Lilik Hastutiani melangsungkan pernikahan. Hanya, upacara pernikahan mereka dilangsungkan di lembaga penghayat kepercayaan yang tidak melibatkan agama. SUGENG SULAKSONO, Jogjakarta Minggu (10-10-2010) menjelang magrib Toyota Avanza hitam melesat dari Bantul menuju sebuah tempat di utara Jogjakarta. Ada tujuh penumpang di dalamnya, dua di antaranya pasangan yang sedang berdebar menanti upacara pernikahan. Setelah menempuh perjalanan sekitar 90 menit, rombongan tiba di lokasi yang akan meluluskan keinginan mereka untuk

FOTO JPNN

BAHAGIA : Lilik menyematkan cincin kawin ke Yusuf saat pernikahannya di Lembaga Penghayat Kepercayaan.

hidup berumah tangga. Namun, bukan di KUA (kantor urusan agama), bukan pula di masjid atau gereja. Mereka mendatangi kantor DPD Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) terhadap Tuhan Yang Mahaesa (Demi alasan tertentu, tempat pasti kantor itu dirahasiakan, Red). Di teras kantor HPK rombongan disambut Sudijono, 74. Dialah penghulu penghayat sekaligus ketua umum HPK daerahnya. Dia juga pemilik rumah yang sekaligus dijadikan kantor lembaga tersebut. ’’Saya ini penghulu penghayat, seperti penghulu lain. Tapi, tidak digaji negara,” ujarnya memperkenalkan diri, lantas tertawa. Sudijono mengaku, lembaga yang dipimpinnya sudah mendapatkan akreditasi dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (dulu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) pada 1980. ’’Baru kali ini kami menikahkan pasangan di luar anggota penghayat kepercayaan.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu