Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Rabu 18 November 2009 M / 1 Dzulhijjah 1430 H

Penanganan Korupsi Kalbar Mandul Mahasiswa Demo Kejati, Desak Eksekusi Koruptor APBD Sambas PONTIANAK--Belasan mahasiswa dari Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) berdemo di Kejaksaan Tinggi Kalbar, Selasa (17/11) sekitar pukul 10.30. Mereka meminta kejaksaan serius dan transparan menangani perkara korupsi di daerah ini.

Massa datang dengan spanduk dan bendera. Mereka tertahan di depan pagar pintu masuk Kantor Kejati Kalbar. Solmadapar meminta bertemu Kajati untuk menyampaikan aspirasi. Asisten Intel Kejati Kalbar, Priyanto, yang ingin meladeni massa berdialog ditolak. Solmadapar tidak menghiraukannya, justru bernyanyi. Sesekali massa berupaya masuk ke halaman Kejati, mencoba menjebol pagar besi. Usaha itu diantisipasi. Jaksa dan polisi mencegahnya. Demo nyaris dibubarkan polisi karena dianggap merusak sarana pemerintah. Moh Ali Muthohar

Ke Halaman 7 kolom 1

TERTAHAN: Mahasiswa tertahan di pagar masuk Kantor Kajati Kalbar. Mereka mendesak Kejaksaan Tinggi Kalbar serius dan proaktif menangi kasus-kasus korupsi di Kalbar.

Bering/Pontianak Post

Utamakan Keselamatan Lala-Lulu Operasi Kembar Siam Pertama di Kalbar PONTIANAK—Manajemen RSUD dr Soedaro Pontianak tidak terburu-buru untuk melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Zakiah Nurmala (Lala) dan Zakiah Nadiva (Lulu). Keselamatan bayi menjadi prioritas utama untuk menentukan pilihan mulai dari tim dokter, tempat pelaksanaan operasi hingga pendanaan. ”Saya sudah melakukan pertemuan

intensif dengan Departemen Kesehatan dan tim ahli dari RSCM. Kita juga sudah berkomunikasi dengan dokter Surabaya yang pernah melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam. Pada intinya mereka siap membantu,” kata Direktur RSUD Soedaro Gede Sanjaya kepada Pontianak Post, Selasa (17/11) siang. Pembicaraan dengan Dipartemen Kesehatan di Jakarta terkait soal penggunaan dana jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Operasi ini membutuhkan dana lumayan besar. Gede Sanjaya

Ke Halaman 7 kolom 5

Tolak Stop Kasus Bibit-Chandra

Presiden SBY Gamang Tunda Sepekan Respons Rekomendasi Tim Delapan JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membutuhkan waktu hampir sepekan lagi untuk mengambil sikap terhadap rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Chandra Marta Hamzah dan Bibit Samad Riyanto (Tim Delapan). Sikap presiden baru diumumkan Senin

pekan depan, setelah memberi kesempatan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) dan Jaksa Agung Hendarman Supanji untuk turut mempelajari rekomendasi Tim. Pagi ini, presiden akan melakukan rapat khusus dengan sejumlah menteri untuk membahas hasil laporan dan rekomendasi Tim. Nanti malam, presiden juga akan memanggil Kapolri dan Jaksa Agung. Mereka berdua diberi waktu dua hingga tiga hari untuk mempelajari hasil verifikasi Tim Delapan, termasuk kesimpulan dan rekomen-

dasinya. ”Sudah barang tentu akan ada direktif dari hasil rapat besok (hari ini),” kata Menkopolhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Seluruh anggota Tim Delapan kemarin menyerahkan laporan dan rekomendasi kepada Presiden. Ke Halaman 7 kolom 1

BAGAIMANA nasib berkas perkara Bibit S Riyanto dan Chandra M. Hamzah setelah keluarnya rekomendasi Tim Delapan? Jaksa Agung Hendarman Supandji masih belum mau berkomentar tentang hal itu. “Tentunya nanti berdasar rekomendasi, bagaimana petunjuk Bapak Presiden,” kata Hendar-

man sebelum meninggalkan kantornya kemarin petang. Dia menjelaskan akan memberikan pendapat hukum jika ada langkah yang diambil terhadap perkara dua pimpinan nonaktif KPK itu. Baik itu SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) oleh Polri, SKPP (surat Ke Halaman 7 kolom 1

Dampak Pembangkit Listrik yang ‘Salah Makan’ 11:29 14:53 17:34 18:46 04:05

Dua Pilihan Akal Sehat Plus Satu Gila Pertanyaan: Indonesia begitu kaya gas. Mengapa PLN sampai tidak bisa mendapatkan gas? Sehingga sebagian pembangkitnya, sekitar 5000 MW, harus diberi “minum” solar yang dalam setahun menghabiskan uang PLN Rp 80 triliun?

Catatan Dahlan Iskan URUSAN ini rumitnya bukan main. Memang yang berhak mengatur perdagangan gas adalah pemerintah. Mestinya pemerintah bisa mengaturnya lebih baik. Tapi, saya masih belum tahu siapa yang disebut pemerintah itu.Yang jelas,

M JAKWAN/TANGERANG EKSPRES

PLTU: Pembangunan PLTU Teluknaga di Desa Lontar Kecamatan Kemiri, Tangerang terus digenjot yang diharapkan dapat mengatasi krisis energi.

pemilik-pemilik ladang gas adalah perusahaan swasta. Asing maupun domestik. Para pemilik ladang gas tentu ingin menjual gasnya dengan harga terbaik. Sebab, investasi untuk menemukan ladang gas tidak sedikit. Maka, PLN harus bersaing dengan pembeli-pembeli lain: pedagang luar negeri maupun pedagang Dahlan Iskan dalam negeri seperti Perusahaan Gas Negara (PGN). Keinginan lain para pemilik ladang gas adalah ini: pembeli harus mengambil semua gas yang

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


2

Pontianak Post

SOSOK

Menkokesra Bertolak ke Makkah

Satu JCH Sintang Sempat Sakit SATU Jamaah Haji Sintang dikabarkan sempat jatuh sakit ketika melaksanakan ibad haji di Tanah Suci Makkah. Jamaah Haji tersebut adalah Hamdun, 77, asal Kecamatan Sintang. “Beliau memang sempat jatuh sakit dan dirawat di Rumah Sakit Jeddah. Tetapi sekarang, Beliau sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit,” ucap Syamsul Bahri, kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Departemen Syamsul Bahri Agama Sintang kepada Pontianak Post, kemarin. Dikatakan Syamsul, jamaah haji tersebut masuk ke Rumah Sakit pada Sabtu waktu setempat. Dan padi Minggu, jamaah haji itu sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan pelaksanaan ibadah haji. “Secara umum, jamaah haji kita yang berada di Makkah sampai saat ini tidak ada masalah. Semuanya sehatwalafiyat. Begitu juga masalah pemondokan haji yang sampai saat ini dikabarkan belum mengalami masalah,” terangnya. Untuk mengetahui kondisi terkini, termasuk masalah kesehatan ibadah haji, Syamsul mengaku pihaknya selalu memonitor melalui pendamping ibadah haji setiap harinya. “Jadi apapun masalah yang terjadi di sana, akan mereka laporkan pada kita setiap hari. Pendamping pula yang akan melakukan pertolongan pertama dan membimbing para jamaah haji yang ada di sana,” terangnya lagi. Disinggung mengenai adanya informasi yang mengatakan tingkat krimaniliasi melonjak selama pelaksanaan ibadah haji, khususunya pada Jamaah Haji asal Indonesia, Samsul Bahri mengaku belum menerima laporan itu. (zal)

SINGKAT

penginapan masing-masing, untuk melaksanakan umrah. “Prosesnya sekarang tinggal menanti puncak haji berupa wukuf di Arafah, yang dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah dan Mina,” JAKARTA— Laporan terkait terang Setdirjen Haji Abdul tingginya tingkat pelanggaran ke- Ghafur Djawawir. tentuan pelaksanaan ibadah haji Ghafur mengatakan, segera disikapi pemerintah. Men- jamaah haji gelombang II akan teri Koordinator Kesejahteraan tuntas memasuki Kota MakRakyat (Menkokeskah, Sabtu (21/11) ra) Agung Laksono mendatang. Mereka pekan depan akan akan mendarat di bertolak ke Tanah Bandara King AbSuci untuk bertemu dul Aziz Jeddah dan dengan wakil Keralangsung menuju jaan Arab Saudi. Kota Makkah unTujuannya, untuk tuk melaksanakan menuntaskan probumrah dan menanti lem jamaah nonpuncak haji. Hanya kuota yang dilaporjamaah dengan biakan kian menjamur ya perjalanan ibadah di Tanah Suci. haji (BPIH) khusus Agung Laksono “Saya masih meyang masih tinggal matangkan materi untuk dibawa di Madinah. “Tiga hari menjelang ke Arab Saudi karena ini terkait wukuf di Arafah, seluruh jamaah problem bilateral,” ujar Agung haji dari berbagai negara harus ketika ditemui di kantornya sudah berada di Makkah. Karena kemarin (17/11). Mantan Ketua hari sesudah itu, Kota Mekah DPR RI itu mengaku sudah tertutup bagi calon jamaah yang mendapat laporan dari Menteri baru datang,” terang dia. Agama Suryadharma Ali terkait Ghafur mengatakan, Panitia problem ini. Karena itu, dia akan Penyelenggara Ibadah Haji melakukan peninjauan langsung (PPIH) telah melaporkan kesiake lokasi dan menyusun skala pan terkait penempatan jamaah prioritas menuntaskan problem gelombang I dari Madinah di berhaji nonkuota ini. Yang pasti, bagai pemondokan di Makkah. kata dia, persoalan ini tidak akan Jamaah kloter terakhir akan tiba dibiarkan berlarut-larut hingga di Makkah pada 21 November mengganggu kekhusuyukan mendatang.“Kami telah berkoorjamaah haji lain yang berangkat dinasi dengan muassasah untuk secara legal. “Ini merupakan menyediakan kendaraan bagi tugas pemerintah untuk menun- jamaah yang baru tiba, agar mertaskan persoalan ini secara kom- eka lancar melaksanakan umrah prehensif,” singkat dia. di Baitullah,” ujar dia. Berdasar laporan terbaru Selain itu PPIH juga melaporDepag, jamaah haji nonkuota kan telah menambah 140 kendyang masuk ke Arab Saudi araan feeder yang setiap bus dapat melampaui ekspektasi, yakni mengangkut tiga puluh CJH. hampir mencapai 500 orang. Mereka menjemput CJH dari Agung mengakui bahwa semakin pemondokan menuju ke terminal mudahnya mereka masuk ke perantara di Mahbazjin. Dari Arab Saudi akan menjadi bahan Mahbazjin, mereka akan diantar evaluasi kinerja Depag sebagai ke Masjidilharam menggunakan operator tunggal haji Indonesia. bus saptco bersama jemaah haji “Bahkan ada kabar bahwa jamaah dari berbagai negara. haji itu datang secara bersamaan Kini, setelah persediaan rumah dan jumlahnya ada yang ratusan bagi jamaah tuntas, PPIH berkonsekali datang dan itu ironis. Kar- sentrasi menyiapkan pelaksanaan ena itu akan kami kaji lebih dalam wukuf di Arafah. Wukuf di terkait hal ini,” ujarnya. Arafah, mabit di Muzdalifah Berdasar laporan Media Cen- dan Mina (Armina) dilaksanakan ter Haji saat ini seluruh jamaah petugas dari tiga daker, yakni haji yang tergabung Gelombang I Daker Jedah menyelenggarakan telah memasuki Makkah. Mereka wukuf di Arafah, Daker Mekah sebelumnya telah melaksanakan bersiaga di Muzdalifah, dan salat arba`in di Madinah dan kini Daker Madinah menggelar pelakmulai menempati maktab alias sanaan haji di Mina.(zul)

Selesaikan Problem Haji Nonkuota

AFP PHOTO/MAHMUD HAM

MEMBELI TASBIH: Seorang Muslim peziarah terlihat sedang membeli tasbih dari sebuah toko di dekat Masjid Nabawi di kota suci Madinah. Lebih dari tiga juta umat Islam diharapkan untuk berkumpul di kota-kota suci Makkah dan Madinah di Arab Saudi untuk puncak haji yang tahun ini sepanjang 25 — 29 November.

Transportasi Haji Dikeluhkan KELUARGA jamaah haji di tanah air mengeluhkan pelayanan transportasi bagi jamaah untuk pulang-pergi ke Masjidilharam. Pasalnya bus-bus yang disediakan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di Arab Saudi dianggap masih kurang memadai. “Bagaimana ini pelayanan Depag? katanya menyediakan bus yang cukup bagi jamaah. Tapi nyatanya banyak yang pulang pergi naik taxi,” cetus Jon Sayuti, salah seorang keluarga jamaah kepada wartawan melalui telepon, awal pekan ini di Jakarta. Jon mengungkapkan bahwa dia baru saja menerima laporan mengenai mertuanya, Soumenah Weil, 60, yang menunaikan ibadah haji tahun ini meninggal di Makkah, pada Ahad kemarin. “Saya diberitahu famili, mertua saya wafat karena keletihan,” ujarnya. Menurut laporan famili di Makkah, kata Jon, keletihan itu disebabkan karena Almarhum banyak berjalan dari pemondokan ke Masjidilharam. Almarhum berangkat bersama famili sekampung dari Ambon, Maluku, dan bertolak ke Arab Saudi, 1 Nopember lalu, dari embarkasi Makassar. Menurut Jon, meskipun ibadah haji diwajibkan bagi yang mampu, namun tidak semua jamaah Indonesia dari kalangan ‘berada’. “Tidak semua yang berhaji itu orang kaya, mampu di Makkah ke sana ke mari naik taxi,” cetusnya. (MCH)

Rabu 18 November 2009

Jamaah Berkemungkinan Bertemu Haji Akbar MAKKAH — Jamaah haji hari-hari ini masih berharap agar wukuf nanti jatuh pada hari Jumat. Sebab, jika wukuf jatuh pada hari tersebut, maka ada dua hari mulia bertemu yang populer disebut haji akbar. Saat seperti itu pula yang bertepatan dengan haji Rasulullah tahun 10 Hijriyah. Atthabari dalam, Al-Qira Liqashidi Ummil Qura mengutip hadis Rasulullah yang menyatakan pahala wukuf hari Jumat dilipatgandakan 70 kali. Untuk jamaah yang kini sudah tinggal di Makkah tinggal melihat aktivitas di Masjidilharam pada hari ini (18/11), sekitar pukul 08.00 WIB. Jika pada hari ini dilaksanakan pencucian kakbah, maka keesokan harinya menandakan awal bulan Zulhijjah. Dengan demikian hari wukuf akan jatuh pada Kamis. Artinya, pada hari ini akan terlihat hilal di wilayah Arab Saudi. Jika

LOWONGAN PEKERJAAN Perusahaan Internet Service Provaider berskala Nasional membutuhkan tenaga muda dan kreative untuk mengisi formasi Bagian Keuangan dengan kualifikasi: 1. Pria / Wanita belum menikah 2. Usia max 28 tahun 3. Pendidikan S-1 Akuntansi 4. Berpengalaman diutamakan Aplikasi lamaran lengkap serta melampirkan : 1. Photo 4 x 6 warna 1 lembar 2. Foto copy KTP 3. Foto copy Ijazah Sarjana 4. Transkrip nilai selama study 5. Surat keterangan pengalaman kerja yang dikeluarkan perusahaan terkait Lamaran diantar langsung ke bagian: HRD Pontianak Post Group dengan alamat GRAHA PENA Jln. Gajah Mada No. 2-4 sejak iklan lowongan ini diterbitkan hingga tanggal 21 November 2009

hari ini tidak berlangsung aktivitas pencucian kakbah, maka awal bulan Zulhijjah akan dimulai Kamis, 19 Zulhijjah, dan tak akan terlihat hilal hari ini. Dengan demikian hari wukuf akan jatuh pada Jumat, hari yang sangat ditunggu umat Islam yang tengah berhaji. Secara astronomi (hisab) memang sangat mungkin awal Zulhijjah akan jatuh Kamis. Konjungsi (ijtimak) terjadi pada Selasa, 29 Zulkaidah yang bertepatan dengan tanggal 17 November, kemarin, pada pukul 02.14 WIB. Karena umat Muslim, terlebih Arab Saudi juga mengandalkan rukyat, maka bisa saja perhitungan hisab meleset karena hilal tak terlihat. Terutama karena cuaca di Indonesia yang buruk dan hujan terus. Namun, apakah di Arab Saudi akan terjadi hal yang sama? Menurut kalender Badan Hisab

dan Rukyat Departemen Agama RI, hilal akan bisa dilihat sehingga awal Zulhijjah yang akan jatuh pada keesokan harinya, yakni pada hari ini (18/11). Arab Saudi masih dalam satu gugus peredaran matahari dengan Indonesia. Menurut kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tahun 2009, ketinggian hilal akan mencapai 5 derajat lebih yang sangat mungkin dilihat dengan mata telanjang (rukyat), semestinya, kemarin (17/11). Tentu untuk wilayah Arab Saudi posisi hilal akan jauh lebih tinggi, sehingga kemungkinan bisa rukyat sangat besar. Apalagi cuaca di Makkah sangat bagus. Maka ketika wukuf tak jatuh pada Jumat, maka masih ada kesempatan menikmati hari bagus lainnya. Sebab, para jamaah bisa melontar dan mabit di Mina pada Jumat. Jika sempat para tamu Allah tersebut bisa melaksanakan salat Iduladha pada Jumat di Masjidilharam. (MCH)


Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

COVER STORY

3

Tuntut Janji Presiden Galang Koalisi Tuntaskan Konflik KPK-Polri JAKARTA – Kalangan kaum muda menumpahkan keprihatinan atas berlarut-larutnya konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Polri. Mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak cepat dan menyusun langkah solutif. Dalam forum diskusi informal itu mereka bahkan menggalang pernyataan bersama agar kasus yang memicu perhatian publik tersebut segera dituntaskan. Empat orang yang hadir dalam forum diskusi itu antara lain, budayawan Sujiwo Tedjo, pengamat politik Bima Arya Sugiharto, anggota DPR Budiman Sujatmiko, dan wakil anak muda Golkar Indra Jaya Piliang. Bima Arya mempertanyakan arah kebijakan SBY yang terkesan maju mundur dalam mengambil langkah terkait rekomendasi Tim Delapan. Dia menilai, hal itu akan menurunkan citra SBY di mata publik. Sebab, masalah yang kian berlarut-larut itu mulai membuat masyarakat luas geram. ’’Ini tantangan karena SBY punya kesempatan menjadi presiden legendaris. Tapi, sayang, orang-orang di ring satu tampak hanya aji mumpung dan manut habis-habisan,’’ kritiknya.

menjawab antusiasme publik yang menanti kebenaran dan solusi dari kepala kegara,’’ kritik dia. Bima menambahkan, sejumlah problem di tanah air terkait penegakan hukum dan demokrasi mulai menarik perhatian sejumlah negara tetangga. Dampaknya, rencana Indonesia menjadi tuan rumah Bali Democracy Forum terancam tidak sukses. Bahkan, aktivis LSM Charta Politika itu mengaku sempat mendapatkan keluhan dari negara tetangga seputar kondisi politik nasional. ’’Tak sedikit negata peserta forum yang meminta Indonesia membuktikan sekali lagi bahwa demokrasi masih berjalan sesuai koridor di wilayahnya sebelum menjadi tuan rumah,’’ ujarnya. ’’Banyak wakil negara tetangga yang menunggu kasus Century menemui AFP PHOTO / Romeo GACAD DUKUNGAN : Demonstran anti korupsi berkemah di depan kantor pusat KPK di Jakarta, Selasa (17/11) mendukung titik terang sebelum mereka hadir di Bali,’’ sambungnya. lembaga ini memerangi korupsi. Anggota DPR RI dari PDIP BuDia menilai saat ini pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) politik nasional sedang sakit. Hal itu diman Sujatmiko menilai apa yang menghadapi ancaman public-distrust jilid kedua tunduk pada kehendak disebabkan politik informal seperti terjadi di negeri ini adalah dampak yang sangat kritis. Hal itu, kata dia, rakyat sebagai entitas tertinggi se- lobi-lobi balik tangan dan praktik politik gelembung yang dipraktikdipicu persoalan ”Cicak versus Bu- buah negara demokrasi. ’’Jika SBY money politic telah menggerogoti kan pemerintah. Sebab, tak sedikit aya” yang tak berujung. Padahal, se- dan jajarannya gagal di sini, tentu ini politik formal. Karena itu, masyara- kinerja noneksekutif yang diakui kat kian rindu akan datangnya clean seperti kinerja eksekutif, misalnya harusnya di masa 100 hari kepemim- blunder besar,’’ tegasnya. Indra Jaya mengatakan, kondisi government. ’’Penundaan ini tidak pemberantasan korupsi. ’’Itu digempinannya, SBY dan pembantunya di

Laksanakan Rekomendasi PONTIANAK- Syarif Abdullah Alkadrie, staff pengajar hukum pada Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak meminta agar Presiden Susilo BambangYudhoyono tak lagi mempertimbangkan apa yang dipintakan pada rekomendasi Tim 8. Tim tersebut merekomendasikan kepada Presiden untuk menghentikan kasus Bibit-Chandra. “Saya fikir ini sebagai sebuah terobosan di atas sistem hukum kita yang perlu dibenahi,” ujar Abdullah kepada Pontianak Post, kemarin (17/11). Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini memandang bahwa Presiden cukup memberikan apresiasi yang baik, terhadap kinerja Tim 8. “Kita berharap ini menjadi awal yang baik untuk memperbaiki sistem hukum yang mulai bobrok. Belum lagi citra SBY yang sedikit tercoreng, sehingga popularitasnya cukup menurun akhir-akhir ini. Kita berharap apresiasi Presiden memperbaiki semuanya,” pinta dia. Abdullah berharap agar semua pihak dapat menunggu langkah konkret yang bakal dilakukan kepala negara. Sejauh ini, mantan wakil rakyat tersebut sangat menyayangkan bagaimana Komisi III DPR-RI mengeluarkan keputusan yang terkesan mengecewakan masyarakat. Sementara mereka adalah para wakil rakyat di parlemen, yang diharapkan turut menyuarakan serta meneruskan aspirasi pihak yang mereka wakili. “Kenyataannya seolah-olah mereka tidak paham apa yang menjadi keinginan masyarakat, seolah ada ketimpangan dalam

Syarif Abdullah Alkadrie

Kenyataannya seolah-olah mereka tidak paham apa yang menjadi keinginan masyarakat, seolah ada ketimpangan dalam hal ini

hal ini,” ungkapnya. Apalagi aktor utama dalam kasus tersebut yakni Anggodo masih berkeliaran secara bebas. Komisi III yang meminta agar kasus Bibit-Chandra dilanjutkan menurut pandangan dia, bak memberikan respon yang tidak baik. Dampaknya, menurut dia, adalah pada kepercayaan masyarakat terhadap hukum. “Nah, kepercayaan tersebut mulai terbangun kembali dengan apa yang direkomendasikan Tim 8. Tinggal bagaimana Presiden mengambil langkah berikutnya,” kata dia. (ote)

bar-gemborkan dalam pemilu. Jadi, hemat saya kita bisa menuntut siapa pun yang berjanji ,terutama jika janji itu disampaikan di depan rakyat,’’ terangnya. Menurut dia, politik gelembung yang dijalankan SBY dan kabinetnya dinilai sudah melebihi batas. Sebab, saat ini pemerintah menjalankan kinerja berdasar pencitraan. Politik pencitraan yang menghidupi rezim SBY dinilai salah sasaran sehingga satu-satunya kebenaran adalah berdasarkan persepsi dan bukan berdasar fakta lapangan. ’’Kacamatanya adalah pemberitaan di media. Masyarakat dipaksa percaya bahwa isi adalah sama dengan kemasan dan ini harus dihentikan,’’ terangnya. Sujiwo Tedjo menambahkan, demokrasi yang kini dipraktikkan pemerintah adalah demokrasi salah sasaran. Karena itu, harus ada titik untuk mengevaluasi kebenaran praktik demokrasi yang kini dijalankan pemerintah. Pasalnya, suara masyarakat yang mengemuka ke permukaan dan menuntut dijunjungnya keadilan dan kebenaran tidak lagi digubris pemimpin negara. ’’Padahal, pemimpin adalah representasi rakyat,’’ kritiknya. (zul/agm)

Indonesia Terkerek ke Peringkat 111 JAKARTA - Tingkat korupsi di Indonesia belum mengalami perbaikan berarti sejak beberapa tahun terakhir. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang diluncurkan Transparency International (TI) kemarin memberikan gambaran itu. Negara ini masih bertengger di peringkat 111 dari 180 negara yang di survei, dengan skor 2,8. Indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara tetangganya, semacam Singapura, Brunei dan Malaysia dan Thailand. Peringkat Indonesia tahun ini sebenarnya sedikit menunjukkan perbaikan di bandingkan tahun lalu, yang hanya menempati peringkat 126 dengan skor 2,6. Namun yang patut jadi bahan sorotan, di peringkat itu persepsi korupsi di negara ini hanya patut disandingkan negara-negara miskin, semacam Togo, Solomon Islands, Mali, Algeria, dan Djibouti. Skor 0 menunjukkan paling korup sedangkan 10 menunjukkan paling bersih. Dua institusi yang paling banyak memberikan kontribusi dalam perbaikan IPK itu adalah pelayanan pajak dan bea cukai dibawah Depkeu serta Komisi

Pemberantasan Koprupsi (KPK). Di level negara Asean, persepsi korupsi Indonesia juga belum dikatakan membanggakan. Negara ini bercokol di urutan kelima. Singapura menunjukkan prestasi paling bagus dengan menduduki peringkat 3 dengan skor 9,2,

berturut-turut Brunei Darusalam menduduki peringkat 39 dengan skor 5,5 (selengkapnya lihat grafis). Negara ini masih lebih baik jika dibandingkan Filipina ataupun Timor Leste. Selama setahun terakhir, survei persepsi tersebut dihasilkan dari gabungan 13 polling dan survei yang dilakukan 10 institusi independen. Survei itu dengan mengukur persepsi korupsi para pejabat publik dan politisi. ”Fakta ini tentu tak bisa membikin negara ini membusungkan dada karena mengalami peningkatan,” ungkap Penanggung Jawab Survei IPK TII Frangky Simanjuntak, di Hotel Century Atlet, kemarin. Ketua Badan Pengurus TII Todung Mulya Lubis menggarisbawahi bahwa survei tersebut dilakukan sebelum ber-

kecamuknya KPK-Polri. “Sehingga tak bisa dikatakan bahwa prahara tersebut ikut mempengaruhi persepsi publik,” jelasnya. Apabila survei itu dilakukan saat konflik KPK-Polri berkecamuk dia berkeyakinan, IPK Indonesia jauh lebih merosot. Para aktifis antikorupsi juga banyak yang berkeyakinan apabila konflik itu tak segera dituntaskan, maka persepsi korupsi itu akan berpengaruh dalam survei tahun depan.\ Todung berharap presiden bisa menyelesaikan konflik tersebut tanpa beralasan prinsip non intervensi hukum. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir dalam peluncuran survei itu mengungkapkan bahwa kiprah lembaga yang dipimpinnya bukan sematamata untuk mendongkrak IPK. ”Kami melalukan banyak gebrakan semata-mata untuk membangun kepercayaan publik,” ungkapnya. Sedangkan Wakil Ketua KPK Haryono Umar menargetkan pada akhir 2011, IPK Indonesia bisa meraih skor 5. ”Kami akan melakukan usaha konsisten untuk meraihnya,” tambahnya. (git)

Temuan Penting Tim Delapan Testimoni Inisiatif Antasari Berdasar rekaman video penyitaan barang bukti di ruang kerja Antasari Azhar di KPK, Tim Delapan berpandangan, inisiatif awal pengungkapan kasus dugaan suap terkait PT Masaro dilakukan Antasari Azhar. Antasari mungkin berupaya mengalihkan isu hukum yang sedang dihadapinya terkait pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Pertemuan Susno-Anggoro Tim Delapan menemukan fakta bahwa BAP dibuat di luar negeri (Singa-

pura) dan tidak di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Singapura. Secara yuridis formal, BAP oleh kepolisian di luar negeri hanya bisa dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia. Petunjuk Mobil KPK Penyidik menggunakan petunjuk sejumlah mobil KPK yang memasuki area Bellagio dan Pasar Festival. Penyidik telah mendapatkan bukti berupa foto masuknya mobil-mobil KPK. Tapi, penyidik tidak bisa mengonfirmasi apakah mobil-mobil tersebut digunakan Bibit ataupun Chandra. Mobil yang disebutkan banyak dengan

pelat nomor berbeda-beda. BAP Ade Rahardja Ade Rahardja merupakan tokoh sentral penghubung uang yang diterima Ari Muladi dari Anggodo ke sejumlah pimpinan KPK. Dalam BAP, Ade menyatakan tidak mengenal Ari Muladi. Ade juga menyangkal berada di Bellagio atau Pasar Festival. Jika benar Bibit dan Chandra menerima uang dari Ari Muladi, Ade harus ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Namun, Ade tidak berstatus sebagai tersangka. Unsur Pemerasan yang Lemah Anggodo, dalam kronologi yang dibuatnya sendiri pada 15 Juli 2009, menyatakan meminta bantuan Ari Muladi yang memiliki teman di KPK untuk ’’mengurus” kasus PT Masaro Radiokom

setelah penggeledahan terhadap perusahaan tersebut oleh KPK 29 Juli 2008. Dengan demikian, inisiatif awal kali pertama untuk melakukan suap justru muncul dari Anggoro/Anggodo. Keterangan PPATK PPATK menyampaikan, tidak terdapat aliran dana yang masuk terkait kasus PT Masaro kepada Chandra ataupun Bibit. Selain itu, PPATK memberikan informasi secara lisan tentang arus keluar masuk dana ke rekening Ari Muladi, Anggodo. Keterangan Edy Widjaya Anggodo membeli dua mobil Mercy seri S 300 yang diatasnamakan dua anak Anggodo. Harga satu mobil Mercy tersebut Rp 1,6 miliar. Untuk pembelian salah satu mobil Mercy itu, pembayarannya dilakukan dengan cara menukar mobil BMW milik Wisnu Subroto, yang dihargai Rp 500 juta, dan kekurangannya (Rp 1,1 miliar) dibayar Anggodo. (*/iro)


PONTIANAK bisnis

cmyk

4 IHSG

2406.43 2403.88

Selasa 17/11-09

2473.79 2468.68

2381.96

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 17/11-09

0.20

AGRI 1777.61 MINING 2194.44 BASIC-IND 263.15 MISC-IND 583.16 CONSUMER 618.18

-0.88 -0.39 0.63 0.35 -0.16

9/11 10/11 11/11 16/11 17/11

Bursa

IHSG Masih Sakti IHSG masih sakti dan bertahan di teritori positif ditengah mayoritas bursa-bursa regional terkoreksi. Penguatan saham BRI (BBRI) mampu menahan IHSG hingga bertahan di teritori positif, meski sempat turun ke teritori negatif. Pada perdagangan Selasa (17/11/), IHSG ditutup menguat 5,114 poin (0,21%) ke level 2.473,789. Indeks LQ 45 juga menguat 1,293 poin (0,27%) ke level 489,113. Sementara bursa-bursa regional mayoritas ditutup melemah. Indeks Hang Seng melemah 29,83 poin (0,13%) ke level 22.914,15. Indeks Komposit Shanghai naik tipis 7,84 poin (0,24%) ke level 3.282,89. Indeks KOSPI melemah 6,49 poin (0,41%) ke level 1.585,98. Indeks S&P/ASX melemah 25,8 poin (0,54%) ke level 4.729,4. Indeks Nikkei-225 melemah 61,25 poin (0,63%) ke level 9.729,93. Demikian pula Bursa Eropa juga dibuka melemah. Indeks FTSE 100 dibuka melemah 0,38%, DAX 30 melemah 0,28% dan CAC 40 melemah 0,31%. Perdagangan cukup moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 97.459 kali pada volume 6.780 juta lembar saham senilai Rp 4,339 triliun. Sebanyak 84 saham naik, 88 saham turun dan 84 saham stagnan. Saham-saham yang naik harganya di top gainer anara lain BRI (BBRI) naik Rp 200 menjadi Rp 7.700, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 200 menjadi Rp 7.400, Astra International (ASII) naik Rp 100 menjadi Rp 33.650, Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 50 menjadi Rp 2.425, Telkom (TLKM) naik Rp 50 menjadi Rp 8.900, PTBA naik Rp 50 menjadi Rp 15.350.(*/idx)

+

Pontianak Post

LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

152.2 700.43 300.59 262.32 501.77

0.58 0.58 0.51 -0.44 0.24

Top Volume Stock Price BTEL 147 BNBR 95 DEWA 174 BUMI 2575 FREN 54 RAJA 152

% 9.70 0.00 4.81 -0.96 0.00 23.57

Top Frequent Stock Price BUMI 2575 BTEL 147 RAJA 152 BNBR 95 DEWA 174 ANTM 2425

Rabu 18 November 2009

INDEKS & VALAS % -0.96 9.70 23.57 0.00 4.81 2.10

Top Value Stock BUMI BBRI BTEL PGAS ADRO ANTM

Price 2575 7700 147 3775 1700 2425

% -0.96 2.66 9.70 0.66 -0.58 2.10

Valas USD SGD HKD GBP JPY EUR

Jual 9450.00 6841.30 1220.30 15944.55 106.91 14140.50

Beli 9351.00 6744.30 1205.60 15722.55 104.81 13965.50

Sumber: etrading 16/11/2009 17:0:0 wib

Index Nilai DOW JONES 10406.96 NASDAQ 2197.85 HANG SENG 22914.15 NIKKEI 9729.93 STI 2764.95

(+/-) 1.33 0.00 -0.13 -0.63 -0.68

Sumber: etrading 11/11/2009 19:0:0 wib

Rp1,2 Triliun untuk Daerah Dana Insentif Mengucur 2010 JAKARTA - Pemerintah rencananya akan mengucurkan insentif senilai Rp1,2 triliun tahun depan. Insentif itu merupakan reward (penghargaan) bagi 54 daerah berprestasi. Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Depkeu Mardiasmo mengatakan, 54 daerah berprestasi itu merupakan pilihan dari tim Departemen Keuangan (Depkeu). “Pelaksanaan insentifnya memang 2009, tapi nanti dimasukkan pada APBD 2010,” ujarnya di Gedung Depkeu kemarin (17/11). Mardiasmo menyebut, 54 daerah berprestasi tersebut akan mendapat insentif beragam mulai dari Rp18-

Terkait realisasi Dana Alokasi 38 miliar. “Itu terdiri dari 9 provinsi Khusus (DAK), sampai dengan dan 45 kabupaten/kota,” katanya. pertengahan NovemPengumuman daerber 2009 baru terserap ah berprestasi dilaku77,89 persen. “Kita kan pada 2 Novemakan surati mereka ber lalu oleh Menteri (daerah) untuk menKeuangan (Menkeu) jelaskan keterlambatan Sri Mulyani. Daerah itu pada 30 November yang masuk kriteria 2009,” ujarnya. berprestasi adalah, Data Depkeu me­ yang mampu meraih nunjukkan, penyaluran opini Wajar Tanpa DAK sampai dengan Pengecualian (WTP) 16 Nov 2009 tercatat pada laporan keuanRp19,3 triliun (77,89 gan pemerintah daerah Mardiasmo persen), terdiri dari (LKPD), serta menyampaikan Perda Anggaran tahap I Rp7,4 triliun miliar (100 Pendapatan dan Belanja Daerah persen) untuk 506 daerah dan tahap (APBD) tepat waktu, serta memi- II Rp 10,16 triliun (90,95 persen) liki tingkat pertumbuhan ekonomi untuk 442 daerah, sedangkan untuk tahap III sebesar Rp 1,7 triliun di atas rata-rata nasional.

(27,84 persen) untuk 124 daerah. Menurut Mardiasmo, keterlambatan disebabkan berbagai alasan seperti faktor musim, serta karena pengadaaan yang terlambat. “Untuk keterlambatan ini ada alasan yang bisa ditolerir dan tidak bisa. Kalau tahap II sudah, berarti tahap III tinggal jalan,” katanya. Apakah ada sanksi? Mardiasmo menyebut dana akan hangus karena tidak bisa dicairkan. Tahun lalu, DAK yang hangus karena tidak terserap mencapai 2 persen. Selanjutnya, anggaran yang tidak terserap akan kembali ke kas negara. “Kami juga akan minta BPKP untuk mengaudit apakah benar ada daerahdaerah yang sampai tanggal 31 Desember masih belum tercairkan uangnya,” ucapnya. (owi/bas)

+

Daftar Pemenang Pembelian Cola Cola Pontianak Shopping Festival No Jenis Hadiah Nama Pemenang 1. TV 2. Playstation 3. Rice Cooker 4. Kipas Angin

+

Darmawati Rudy Widjaya Iin Mayliana Sumanto. B Rusna Agustina Eko Wijaya Adrianus Hilvo Jumiardi Johana Lilik Indrawati SyARI ferawati Albert Andrean Tedja M. AMIN M Ali Ratna Dewi Nurvita Sari Awi Prima Putra Rita Pristiwati Gusti Mahmudin Djoni Sapta Pratiwi Kasulin Bunawati Junaidi Sugiarto Edi Hartono Hilwa Budiastuti WindaOktaviani Eva Rosita Wioretta Yanti Bina Sutanto Tjandra Santy Yulinawati Albert Chinstanto Liu Hendrik Vinsensius Lim Emi Kusmita Sri Rahayu Nurjannah Tio Heri Johanes Sunarto R Norjanah HarY Johan

Ralat Berita TERJADI kesalahan narasi pada Halaman Pontianak Society BRI terbitan Senin (16/11). Pada paragraph terakhir tertulis, Pelayanan kesehatan yang diberikan ini disebut Jannus merupakan bukti komitmen BRI terhadap lingkungan sekitarnya. Bermitra dengan Koramil dan Dinas Kesehatan Provinsi, masyarakat atau pasien yang ikut dalam kegiatan BRI Peduli Kesehatan ini ditargetkan bisa tercapai sesuai dengan rencana. Dimana pasien pengobatan umum sebanyak 500 pasien, bedah minor 30 pasien, pengobatan gigi 75 pasien, mata 75 pasien dan khitanan missal 75 pasien. Acara digelar di halaman Kantor BRI Cabang Jambi Jalan Sutomo mulai pukul 08:00 Pagi. SEHARUSNYA yang benar adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan ini disebut Heru merupakan bukti komitmen BRI terhadap lingkungan sekitarnya. Bermitra dengan Rumah Sakit Lanud Supadio dan Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya, masyarakat atau pasien yang ikut dalam kegiatan BRI Peduli Kesehatan ini pencapaiannya diluar target yang ditetapkan, dengan jumlah pasien Dimana target awal pasien pengobatan umum sebanyak 500 pasien, bedah minor 30 pasien, pengobatan gigi 75 pasien, mata 75 pasien dan khitanan massal 75 pasien. Acara digelar di halaman Rumah Sakit Lanud Supadio pukul 08:00 Pagi. Demikian ralat ini dibuat untuk dimaklumi. (redaksi) cmyk

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DISKUSI : Pengamat Ekonomi Faisal Basri (kanan) memberikan paparan pada diskusi Kebijakan FTA ASEAN-Cina ‘Malapetaka Industri Nasional’, Selasa (17/11) di Hotel Sultan Jakarta. Diskusi menyoroti berbagai polemik seperti disorganisasi struktur, tingginya kandungan impor, lemahnya penguasaan teknologi, rendahnya kualitas SDM dan tingginya suku bunga perbankan yang menyebabkan industri manufaktur mengalami kemunduran.

Antam Gandeng PTBA - PPA Pasar Swadaya JAKARTA - PT Aneka Tambang (Antam) mulai pasang kuda-kuda. Untuk mendukung target membentuk konsorsium sendiri (stand alone ) dalam perburuan saham Newmont, Antam mulai menggandeng dua BUMN, PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya tetap mendorong agar Antam bisa ikut dalam proses divestasi Newmont. “Antam akan berkonsorsium dengan PTBA dan PPA,” ujarnya usai rapat di Kantor Menko Perekonomian Senin malam (16/11). Menurut Mustafa, pemerintah masih melihat peluang bagi Antam untuk melakukan negosiasi lanjutan dengan konsorsium Multi Daerah Bersaing (MDB) yang merupakan gabungan dari anak usaha Bakrie, Multicapital, dan BUMD NTB. “Kami harapkan Rabu nanti (hari ini, Red) atau paling lambat sudah ada pertemuan antara Pemda NTB dan Antam dengan difasilitasi eselon satu masing-masing kementerian,” katanya. Mustafa mengatakan, Antam masih tetap mengajukan penawaran untuk membeli 50 persen dari total 31 persen divestasi saham Newmont. Selain itu,

Antam juga tetap ingin untuk stand alone dan menolak untuk bergabung dengan konsorsium Pemda dan Multicapital. “Makanya, nanti akan dicari titik temu,” terangnya. Namun, dukungan pemerintah sepertinya tidak dilakukan secara total. Saat ditanya apakah pemerintah akan mendukung keinginan Antam untuk stand alone dan membeli 50 persen saham divestasi, Mustafa enggan memberi jawaban tegas. “Jangan diarahkan ke salah satu pihak, kita ingin memfasilitasi kedua belah pihak. Itu kan keputusan awal mereka yang menyebabkan buntu. Sekarang, kita usahakan sambung lagi, berundinglah,” paparnya. Saat pertanyaan sama diajukan ke Menko Perekonomian Hatta Rajasa, jawabannya pun tidak tegas. “Ya nanti bicara dulu, apapun kesepakatannya kita jalankan. Jangan digiring dulu lah, biar proses (negosiasi) selesai dulu,” ujarnya. Menurut Hatta, dalam proses divestasi Newmont ini, pemerintah lebih mengutamakan tiga faktor, yakni prosesnya harus benar, akuntabilitas terjaga, dan tidak mendiscourage (melemahkan) investasi. “Soal bagaimana bentuknya, silakan b to b (business to business),” tegasnya. (owi/kim)

Kurang Optimal

PONTIANAK - Pasar Swadaya di Sungai Raya Dalam hingga saat ini belum berfungsi sesuai harapan. Pasalnya, pasar yang dibangun sejak 2003 ini kondisi bangunannya kurang menarik dan barang yang dijual kurang lengkap sehingga pembeli masih sepi. “Kondisi ini disebabkan karena keadaan bangunan pasar yang kurang menarik pembeli. Pembeli lebih memilih pasar Tumpah samping Kapolda dibanding pasar Swadaya,” ujar salah satu pedagang Sulaiman (36) kepada Pontianak Post, kemarin. Perlu adanya perhatian pemerintah supaya Sungai Raya Dalam khususnya mempunyai pasar yang layak kunjung. Tidak hanya dari segi pembangunan tapi juga dari segi promosi. Pedagang Pasar Swadaya Sungai Raya Dalam merasa tidak dapat mempertahankan pergerakan ekonomi pasar yang lambat. Sehingga akhirnya pedagang memilih untuk

menutup usaha mereka. “ Kita berharap adanya bantuan serta perhatian pemerintah untuk memajukan pasar tradisional khususnya Sungai Raya Dalam,” kata pedagang. Pemilik pasar Haji Thaha mengatakan, akan lebih baik jika pasar ini ada campur tangan pemerintah setempat agar lebih maju. Pasar ditata dan jualan di pasar juga bisa lengkap. Masyarakat terbantu, lebih dekat berbelanja di Sungai Raya Dalam. Jika ditata dan dibenahi lagi, kata Taha, pasar akan bisa jadi ramai kembali dan juga dapat iktu membantu pemerintah menertibkan pasar-pasar yang ilegal. Karena pedagang diajak kembali ke Pasar Swadaya. “Diharapkan setelah adanya bantuan dan penertiban pasar oleh pemerintah pasar tradisional akan lebih bermanfaat bagi masyarakat yang pada akhir nya dapat memajukan perekonomian pedagang,” pungkasnya. (umi)

Prioritas Pembangunan Bandara dan Pelabuhan Porsi Kalimantan Dipertanyakan JAKARTA - Pemerintah pusat tampaknya terus berupaya mewujudkan otonomi daerah secara utuh. Dalam pengelolaan bandara dan pelabuhan misalnya, peran daerah akan diperbesar. Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Senayan, Jakarta, kemarin (17/11), Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi menjelaskan materi penting dalam rumusan perubahan paket Undang-Undang (UU) transportasi, yakni UU penerbangan, UU perkeretaapian, UU pelayaran, dan UU lalulintas angkutan jalan. Dijelaskan Freddy, dalam revisi empat UU itu nantinya akan diatur mengenai peranan swasta untuk

ikut mengelola pelabuhan, bandara, pembangunan yang menjadi dan kereta api. “Selain itu, mem- pri­oritas tahun depan, Menteri Perhubungan (Menberikan peran yang hub) Freddy Numlebih besar kepada beri menjelaskan, di pemda,” ulas Freddy sektor perhubungan Numberi. udara, dua proyek Perubahan paket nasional ditempatUU transportasi itu kan pada prioritas merupakan salah satu pertama yakni melanprogram yang akan jutkan pembangunan menjadi prioritas debandara Kualanamu partemen yang dipMedan dan bandara impin Freddy. ProHasanudin, Makassar. gram lain yang juga Pendanaan pembanmenjadi prioritas DeUsman Ja'far gunan kedua bandara phub adalah pembangunan bandara di setiap ibukota internasional itu masuk anggaran provinsi dan di kabupaten/kota APBN 2010. “Saat ini, proses pembangunan hasil pemekaran. Pembangunan bandara di daerah perbatasan juga bandara Kualanmu masih terus dilanjutkan,” ujar Freddy Numberi. menjadi prioritas tahun depan. Saat membeberkan program Sementara, untuk sektor perhubun-

gan laut, prioritas pertama adalah pengembangan bandara Belawan Medan dan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi V DPR asal Kalimantan Barat, Usman Ja’far mempertanyakan, mengapa tidak ada satu pun daerah di Kalimantan yang menjadi prioritas pembangunan bandara dan pelabuhan. “Mengapa di Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan tidak ada yang dikembangkan?” tanya politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Mantan Gubernur Kalbar itu mengusulkan agar di kawasan Kalimantan dibangun pelabuhan internasional. Dia juga meminta agar pemerintah pusat membangun pengembangan kereta api di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. (sam/JPNN)

+


cmyk

Pontianak Post

5

Rabu 18 November 2009

Geliat Negeri Singa Menjelang Old and New

Enam Kilometer Jalan Orchad Bermandikan Lampu Hias Christmas in the Tropics. Inilah tema yang diusung Singa­pore Tourism Board (STB) atau Departemen Pariwisata-nya Singapura menjelang natal dan tutup tahun (Old & New) 2009. Ka­ renanya, memasuki pertengahan November kemarin, sudut Negara terkecil di Asia (wilayah maupun jumlah penduduk) berbenah. Laporan Moeslim Minhard Singapura +

OLD and New menjadi hari raya Internasional yang diikuti seluruh warga negeri. Tak seperti Imlek, Lebaran maupun Natal, yang hanya diikuti warga Tionghoa, Melayu dan Katholik, gelaran old and new akan diikuti seluruh bangsa yang ada di Singapura. Meskipun tertulis Christmas, tetapi menurut M Yusoff, dari STB, tetapi fokusnya pada acara tutup tahun. Di kedai kecil hingga mal raksasa mulai terasa nuansa natal dan old and new. Pohon natal tinggi menjulang, berikut hiasannya serta warna-warni lampu hias yang dipasang pada setiap mal, hotel, perusahaan besar dan kecil dan perbankan. Semua mempercantik diri dan bersolek habis-habisan. Imbauan yang disampaikan STB tak bertepuk sebelah tangan. Semuanya bahu-membahu menghias kawasannya hingga indah dan menarik dikunjungi. ‘’Semuanya demikian. Menghias kota memang proyek STB. Tetapi, pihak swasta yang besar-besar pun ambil bagian dalam proyek ini. Minimal di kawasan mereka. Misalnya Hitachi, Toyota dan lain-lainnya. Demikian juga perbankan Internasional yang juga ambil bagian dalam event ini,’’ kata Yusof lagi.

SOLEK: Jalan Orchad Singapura sepanjang 6 kilometer bermandikan lampu.

Bahkan petinggi STB, Andrew Phua, punya target agar tahun ini akan lebih semarak dari tahun sebelumnya. Turis yang masuk pun akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2008 misalnya, ada sekitarnya meningkat 15 persen dari tahun 2007. Sedangkan tahun ini, 2009, diprediksi akan ada 200 ribu kunjungan ke Singapura, hanya pada liburan akhir tahun yang dimulai 7 Nopember – 3 Januari tahun berikutnya. M Yusoff yang didampingi Basyir mengajak berkeliling ke jantungnya Singapura. Orchad Street. Jalan sepanjang enam kilometer itu menjadi kota cahaya. Aneka macam lampu dan hiasan tumplek di tengah jalan. Lampu warna-warni menjadi indah pemandangan kota. Lampu dan hiasan itu pun disesuaikan dengan tema-nya Natal dari Negeri Tropis itu. ‘’Setiap tahun kita ganti tema. Tahun ini, karena berbau tropic, ya disesuaikanlah dengan tema tersebut. Lampu dan pernik-

pernik lainnya mulai dinyalakan awal Nopember. Nanti baru dicabut tahun berikunya, 3 Januari. Jadi kurang lebih dua bulan kita puaskan turis yang masuk ke Singapura,’’ katanya. Target ratusan ribu hanya untuk musim ini, bukan hal yang susah. Sekarang saja, sudah banyak yang pesan hotel dan penginapan untuk menghabiskan tutup tahun di Singapura. Kebanyakan adalah turis dari Indonesia. Bahkan, menurut Yusof, turis terbanyak adalah dari jiran Indonesia, Malaysia dan lainnya. ‘’Presentase terbesar dari Indonesia, menyusul Singapura. Tetapi kalau secara keseluruhan negeri-negeri Asean adalah market pariwisata kami. Sedikit Eropa dan Amerika,’’ katanya lagi. Turis pun dimanjakan dengan segala fasilitas. Salah satunya adalah penggunaan hippo bus (bus tingkat tanpa atap) berkeliling ke sepanjang Orchad Street yang merupakan jalan terbesar di Singapura. Kalau turis gratis. Sedangkan umum dikenakan

TOING/PONTIANAKPOST

biaya mencapai $ 22 Singapura (sekitar 200-an ribu). Di bus yang berjalan perlahan tersebut, keindahan jantungnya Singapura bisa dinikmati dengan jelas dan rinci. Masing-masing blok menawarkan keindahan hiasannya. Di pinggiran jalan ada Santa Claus di bawah rimbunnya cemara bermain di salju. Tebaran salju terbuat dari semacam kapas yang sengaja ditipu dari sebuah kipas raksasa. Ketika tak puas dan hanya memandang ‘’salju’’ dari atas bus, ada solusi lain. Bisa bermain ke Snow City yang menjadi bagian lain dari kompleks Singapore Science Centre, di Jurong Town Hall Road. Snow City, semacam frezzer raksasa yang bisa memuat atraksi ski es pada 9 derajat di bawah nol. Bisa dibayangkan bagaimana dinginnya. Seorang rekan lain yang sudah mencicipi Snow City begitu keluar malah brsyukur kalau iklim di Indonesia hanya ada dua. Hujan dan panas. ‘’Kalau ada musim saljunya

bagaimana. Pasti dingin sekali,’’ katanya melepas jacket dan sepatu khusus masuk ke Snow City. Sementara, selain snow city tadi yang sekarang digandurngi turis adalah Body World. Body World dikunjungi karena berisi pameran tubuh manusia. Mulai otot hingga kinerja perangkat di dalamnya, lever, usus, jantung dan lainnya. Yang menarik, karena media yang ditampilkan dari manusia asli yang diawetkan. Sang pengagas, seorang dokter Jerman Gunther von Hagens memamerkan puluhan ‘’mumi’’nya itu sejak 23 Oktober 2009 dan berakhir 6 Maret 2010. Dr Chew Tuan Chiong, manager di Science Centre mengemukakan; Kami ingin penunjung bertambah ilmu dengan melihat bagian tubuh manusia yang dipamerkan di sini. Di Body World adalah yang terlengkap. Termasuk bagaimana ‘’daya rusak’’ rokok dan alkohol terhadap tubuh dalam manusia. Dengan menikmati pameran ini, diharapkan setiap pengunjung bisa menjaga dan menghargai diri sendiri. Sedang untuk berbelanja, banyak pilihan. Disamping puluhan mal yang ada, pasar tradisional-nya pun masih ter-

jaga. Cuma, jangan samakan dengan daerah-daerah Indonesia. Pasar tradisionalnya tentu lebih apik dan tertata. Salah satunya adalah Parco Bugis Junction atau Pasar Bugis. Sesuai namanya, dahulunya pendiri kawasan ini adalah orang bugis perantauan. Karenanya dinamakan Bugis Park. Cukup jalan kaki dari Ibis International tempat kami menginap. Beragam barang ada, mulai furniture sampai buah-buahan yang berjejer di pinggiran pasar. Buah durian kini tengah boomming. Semua kebutuhan akan buah, air, hasil

laut dipasok dari negeri tetangga. Malaysia maupun Indonesia. Karenanya, bahan-bahan yang masuk ke sana, otomatis menjadi nomor satu di daerah penghasilnya. Akibatnya pun, begitu dijual di Singapura harganya jadi melangit. ‘’Karena standar ekspor, tentu dipilih baik-baik. Karenanya, buah atau pun hasil laut negeri asal, begitu masuk ke Singapura adalah barang yang nomor satu. Baik harga mau pun ukuran,’’ ujar rekan lainnya yang gelenggeleng melihat satu buah durian ukuran sedang mencapai dua ratusan ribu rupiah.(*) +

TOING/PONTIANAKPOST

NGAMEN: Pengamen bule yang dihadirkan di jalan Orchad. Padukan musik techno dan akustik. Penonton tak perlu bayar.

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak.

Yuli Meniti Karir, Untung Bantu Abang PONTIANAK – Menjalani karir sepertinya sudah menjadi pilihan hidupYulianti Lim, tenant relation Mal Matahari. Sejak 27 Juli 2005, ia mengukir karir di sana. Bahkan sebelumnya ibu dua anak itu mulai berdikari semasa masih mengenyam pendidikan di univesitas. “Dulu sih hanya ngajar privat saja,” katanya dihubungi kemarin (16/11). Menjadi pengajar privat kebanyakan menjadi pilihan anak kuliahan untuk menambah biaya hidup atau pendidikan di Kalbar. Situasi ini tidak jauh berbeda dengan keadaan di provinsi lain atau malah di negera lain. Tapi pada kasus kebanyakan wanita yang sebelumnya berdikari dalam karirnya berhenti dan menjadi ibu rumah tangga usai menikah. “Intinya sekarang itu balance, bukan jamannya lagi segala sesuatu dibikin ribet. Yang penting simple dan dapat dijalani dalam +

untuk lebih mengembangkan hidup,” ujarnya. Setidaknya, pi­kiran itu yang kemampuan dirinya yang masih membuat Yulianti tetap fokus belum tergali. “Saya ingin menjadi entrepreneur dijalan karirnya. sejati yang bisa Dalam pikiranmembuka lahan nya, hanya dengan pekerjaan untuk berdikari ia dapat berbagai kalangan. terus meningkatMudah-mudahan kan wawasan di ini bisa tercapai,” lingkungan sekitar. harapnya. ”Memberikan penLainYuliana, lain garuh positif bagi pula Untung Sukeluarga dan anakgono. Tidak bicara anak,” katanya. masalah gender, tapi Ia termasuk lebih pada aktivitas se­o rang workaUntung Sugono sehari-hari yang meholic yang ingin terus mengembangkan diri dan reka jalani. Yuliana lebih banyak membesarkan anaknya dengan menghabiskan waktu bekerja di lebih fleksibel. Tapi sayang, ke- Mal Matahari, sedangkan Untung tika ditanya apa ada usaha lain menghabiskan waktu membantu yang ia geluti di luar pekerjaan abangnya untuk menjalankan rutinnya, Yulianti enggan me- restoran Warung Bambu di Jalan nanggapinya. “Jangan diexpos Hijas. ”Baru sekitar satu tahun saya ada di Pontianak, sebelumlah, ga enak,” ujarnya. Pada dasarnya, wanita karir nya hampir tujuh tahun saya hidup ini masih memiliki impian di Amerika. Belajar sambil kerja

jadi koki tenpayaki,” katanya ditemui di restoran Warung Bambu belum lama ini. Meski sudah satu tahun di Pontianak, ia baru membantu usaha abangnya itu tiga bulan terakhir. Beberapa inovasi ia lakukan dengan penambahan menu, bebek peking, kwe tiau Vietnam, Nasi Hainan, dan Nasi Sapi Kobe. ”Waktu awal di Pontianak saya lebih sering mencari teman, maklum sudah la­ma tinggalkan sini. Biasanya ikut nongkrong dengan teman,” ujar anak keempat yang berusia 29 tahun itu. Waktu yang ia habiskan di Warung Bambu tidak menentu. Bisa satu harian, bisa pula hanya 1-2 jam untuk pengecekan saja. Disampaikannya pula, Warung Bambu bermula dari Franchise Mouth Kicthen di Gajahmada Mal, karena mal itu tutup. Mereka pindah ke lokasi sekarang. ”Sudah sekitar dua tahun delapan bulan kita di lokasi ini,” pungkasnya.(mde) +

cmyk


HALO PUBLIK

18 6

Pontianak Post Post Rabu 18Rabu November Pontianak 3 Juni 2009

Gaji PNS untuk Harkesnas Mohon jadi perhatian institusi berwenang, terutama Pemda Kab. Bengkayang bahwa untuk perayaan Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Bengkayang harus memotong gaji PNS di lingkungan Dinkes Bengkayang. Apakah memang demikian seharusnya? (081345920795)

Aksi Penjambretan Akhir-akhir ini sering terdengar aksi penjambretan di jalan maupun kompleks perumahan, dimana korban selalu dilukai tangannya pakai golok. Pelaku 4 orang pakai motor, sepertinya calon korban sudah diintai karena kejadiannya selalu pas waktu buka tutup pagar rumah ataupun pas waktu naik turun mobil. Mohon aparat kepolisian bersama masyarakat yang mengetahui (kebetulan ada di TKP) untuk berani bersama-sama memberantas pelaku kejahatan yang sadis ini. (08125727389)

Jaminan Nasabah Gimana mau aman buat nasabah bank yang lagi nabung di bank, kalau tidak ada jaminan dari pemerintah. Kasihan nasabah Bank Century ngambil uang milik sendiri saja dipersulit. Apakah ini bukan namanya big boss maling yang dibekingi para pejabat DPR-RI/DPRD ? Tolong rakyatmu! Jangan tidur melulu makan gaji buta. (05617537813)

Izin Baliho Mohon penjelasan dari Walikota mengenai izin yang dikeluarkan sehubungan akan didirikannya baliho setinggi 5 meter yang berlokasi di pertigaan Jalan Gajahmada – Jln. Ismail Marzuki. Baliho yang akan didirikan tersebut terletak di samping rumah saya. Apakah staf Bapak sudah melakukan survey ke lapangan, dan akibat yang ditimbulkan bila baliho itu tumbang? Dan siapa yang mau bertanggung jawab apabila rumah saya mengalami kerusakan? (081345329368)

Saya paling senang membaca Halo Publik, tepatnya SMS Penting Anda ini. Saya membaca tentang SMS sampah di Jalan Budi Utomo yang luber sampai ke jalan dan menimbulkan bau busuk. Kebetulan tadi pagi saya melewati jalan itu dan memang benar apa yang saya di SMS itu. Bau busuk menyengat hidung. Apalagi musim hujan seperti sekarang ini. Tapi saya heran, kok tak ada tindak lanjut dari Dinas Kebersihan Kota. Apa tidak baca

Barat khususnya di Pontianak sudah tidak terjaga lagi. Para pencuri/perampok semakin bebas melakukan aksi yang bagi mereka menguntungkan, namun disisi lain orang menderita kesusahan. Perilaku yang sangat sangat tidak

terpuji. Semoga pihak kepolisian dan penegak hukum segera memberantas para pelaku kriminalitas yang akhirakhir ini sering terjadi. Masyarakat kita sedang diganggu ketentramannya oleh tindakan para penjahat yang senang melihat orang susah (pencuri). Semoga mereka diberikan kesadaran dan bertobat untuk tidak melakukan kejahatan-kejahatan yang merugikan orang lain. Dan Allah Maha Kuasa serta Maha Mengetahui siapa pelaku kriminalitas tersebut. Jepriadi, Merianto & Muzakir Warga Asrama Mahasiswa Kab. Sambas “SM Tsjafioeddin”

Tanggapan Depag Soal Parkir Asrama Haji BERKENAAN SMS pembaca dengan nomor handphone 08125729185 perihal Pengantar Haji yang dimuat harian Pontianak Post, 17 November 2009 dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Terima kasih atas perhatian Saudara berkaitan soal parkir pengantar haji tersebut.

2. Bahwa biaya parkir yang dipungut oleh tukang parkir adalah di luar tugas dan kewenangan Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPIHD). 3. Tidak memungkinkan kendaraan pengantar/keluarga jemaah calon haji untuk masuk/parkir di halaman Asrama Haji, karena akan

mengganggu kelancaran lalu lintas armada Bus Damri yang membawa jemaah ke Bandara Supadio dan angkutan yang membawa koper milik jemaah calon haji. H. Rahmatullah, S.Ip Kasubag Hukmas dan KUB Kanwil Depag Prov. Kalbar.

PW Salimah untuk Gempa Padang MELALUI Halo Publik ini, kami ingin memberitakan mengenai penggalangan dana yang telah dilakukan oleh PW Salimah Kalbar untuk membantu korban musibah gempa Padang. Kegiatan dilakukan dari Bulan Oktober sampai

Stand Sekadau

dengan tanggal 9 November 2009 dan telah terkumpul uang sebesar Rp.20.040.700. Dana sebesar tersebut diatas telah ditransfer ke rekening PP Salimah Jakarta BSM A.n Wirianingsih/Niken Norek:1160001108. PW Sali-

mah mengucapkan terima kasih atas peran serta para donator. Semoga amal ibadah kita di terima di sisi Allah SWT. Ida Kusdiati Humas PW-Salimah Kalimantan Barat.

genang dimana-mana, eh malah paritnya ditutup. Tolong instansi terkait bisa mengecek langsung ke lapangan. (05617010761)

Perbaikan Jalan

Saya merasa miris melihat kontingan kabupaten Sekadau yang dikirim ke Pontianak dalam ajang FBBK kemarin. Stand pamerannya sangat minim, beda dengan stand dari kabupaten lain yang megah dan isi didalamnya berkualitas karena semua pengrajin dilibatkan. Tetapi yang terlihat justru stand Sekadau tampil apa adanya, tanpa lukisan yang mencerminkan ciri khas daerah. Padahal para seniman Sekadau sangat banyak dan berpotensi, begitu juga produk yang bisa ditawarkan. (085252670472)

Klub Otomotif Anggota klub otomotif harusnya jadi panutan berlalu lintas. Tapi di Pontianak, sebagian dari mereka banyak yang ugal-ugalan, mengubah bahkan melepas kelengkapan standar kendaraan. (05617093972)

Sampah Luber

Waspadai! Pencuri Masuk Asrama ASRAMA Mahasiswa Kabupaten Sambas S.M. Tsjafioeddin pada hari Minggu 14 November 2009 dibobol maling. Tiga unit handphone hilang, masing-masing Sony Ericson type K810i, Nokia N70 dan HP Kitoch. Mereka (para pencuri) beraksi diperkirakan ketika para mahasiswa (warga Asrama sedang tidur dan sholat subuh) berkisar antara pukul 02.00 hingga pukul 05.00 wib dini hari. Barang siapa yang menemukan orang menjual HP-HP tersebut, baik di counter atau dimanapun, maka waspadalah HP tersebut adalah HP Curian. Sungguh keamanan dan tindakan kriminal di Kalimantan

koran atau pura-pura tidak peduli karena jalan itu bukan jalan utama. (085252185543)

Oh... Paritku! Di Jalan Imam Bonjol tepatnya di depan Mess TNI AU, kenapa paritnya ditutup? Ini musim penghujan, air meng-

Dinas PU Kota jangan hanya PDAM yang dijadikan alasan lambatnya perbaikan jalan. Faktanya pal 3 – pal 5 Sei Jawi, Tanjung Raya 2 juga dibiarkan tanpa perbaikan. Mohon perhatian Pak Wako! (081649170456)

Fogging Berkala Masukan untuk Dinkes Ketapang, sebaiknya fogging jangan pas ada DBD saja. Sebaiknya diprogramkan misal sebulan dua kali. Jadi tidak menunggu penyakit datang. Mudah-mudahan Ketapang berkurang malaria maupun DBD-nya. (Sisnuryanto, 085245146873)

Pengemis Marak Himbauan bagi instansi berwajib, tolong diperhatikan maraknya pengemis-pengemis yang berkeliaran terutama di Sambas, apalagi kondisi pengemis tersebut masih mendukung untuk mencari kerja yang lebih baik, daripada meminta-minta. (085245847002)

Pekerjaan Masa Depan MENJADI Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) begitu ramai peminat. Artinya sumber daya manusia Indonesia ingin mengabdi kepada negara. Meskipun kuota antara formasi yang disediakan dengan jumlah pelamar begitu jauh persentasenya. Paling tidak tanda angkatan kerja begitu membludak sedangkan lapangan kerja begitu minim. Sebuah fenomena sosial yang sulit terbantahkan faktanya. Menjadi kewajiban penyelenggara negara dalam menjembatani agar persoalan sulitnya mencari pekerjaan mampu di atasi. Pencapaian pembangunan tak akan mampu diraih saat masyarakatnya masih harus dihadapkan kepada persoalan tiada pekerjaan. Minimal efek dominonya kebutuhan pribadi yang berstandar empat sehat lima sempurna sulit terpenuhi. Berarti secara tidak langsung nasib bangsa ke depan ikut terpengaruh. Asupan gizi yang kurang tentunya mempengaruhi nutrisi yang mengalir ke otak. Sistem pendidikan yang terus dirombak pun sangat sulit memenuhi standar kemampuan akibat sudah secara sistematis persoalan yang masih perlu di tuntaskan. Tidak mungkin Indonesia dapat keluar dari ketertinggalan bila generasinya hidup dengan kemelaratan. Gejalanya adalah lapangan pekerjaan yang semakin menyempit. Persoalan hak dasar sebagai warga negara untuk mendapatkan pekerjaan yang layak memang di jamin oleh Undang-Undang Dasar dan pemerintah berkewajiban merealisasikannya. Persaingan yang begitu kompetitif antar individu dalam mendapatkan pekerjaan di masa mendatang tentu akan lebih kompleks. Lulusan dari perguruan tinggi luar negeri tidak menutup kemungkinan juga

bakal meramaikan bursa. Karena di era globalisasi tidak ada lagi pembatas ruang hanya karena faktor domisili. Tetapi tingkat keterampilan dan profesionalisme yang dihitung. Mereka dapat saja berwujud konsultan, tenaga ahli, bahkan peneliti. Membedah kondisi bangsa dari berbagai aspek karena itu juga merupakan sebuah pekerjaan. Pekerjaan yang memang mengandalkan kemampuan otak. Jadi yang dihadapi tidak lagi sekedar bahaya terorisme. Untuk mendapatkan tenaga berkompeten, bahkan pemerintah Kabupaten/Kota yang tersebar di Kalimantan Barat dalam perekrutan CPNS melibatkan unsur independen. Unsur yang berasal dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Upaya yang ditempuh merupakan usaha dalam menjawab sangkaan praktik nepotisme dalam perekrutan. Namun hanya sebatas pendapat penulis. Paling tidak rasa kecurigaan pihak pelamar sedikit bisa diminimalisir. Karena wajar, persoalan praktik ilegal masih kental melanda dunia birokrasi Indonesia. Dan masih menjadi opini yang sulit dilepaskan dari pikiran masyarakat meskipun kepada lembaga pemerintahannya sendiri. Termasuk cita-cita reformasi yang sulit di tuntaskan memang adalah memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Reformasi bisa menumbangkan kekuasaan legal-formal Orde Baru, reformasi mampu mewujudkan pemilihan umum; bahkan meretas pemilihan kepala negara dan kepala daerah secara langsung, dan reformasi memberikan nafas kepada politisi yang ingin berandil berkuasa dengan membuka kesempatan mendirikan partai politik asal sesuai Undang-Undang. Semua mampu

diwujudkan. Meski harus dengan melalui proses perjuangan yang panjang. Filosof Perancis, Montesqie terkenal dengan konsep Trias Politika-nya; yakni Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Masingmasing elemen memiliki fungsi tersendiri dalam mewujudkan perjalanan negara. Tapi satu sama lain tidak bisa dipisahkan. Peran urgen berada di pihak yudikatif. Karena persoalan hukum yang dibidani. Ketetapan hukum muaranya adalah keadilan. Dan keadilan tidak pandang bulu kepada siapa pun mesti di tegakkkan. Di Indonesia, penegakkan hukum dipercayakan kepada lembaga Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman. Ketiga lembaga tersebut yang memiliki otoritas penuh menegakkan kewibawaan hukum. Tapi di Indonesia juga muncul lembaga Ad-Hoc seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjawab tuntutan reformasi yang belum terselesaikan. Sedikit banyak kasus-kasus korupsi mampu terangkat ke permukaan oleh KPK. Tabir gelap penegakkan hukum di Indonesia terobati bahkan memberikan angin segar. Namun menjadi bias tatkala para pimpinan KPK tersandung kasus hukum; mulai dari dugaan kasus pembunuhan sampai penahanan karena dugaan suap. Dunia penegakkan hukum di Indonesia seakan tercabik disaat pemutaran rekaman hasil sadapan KPK oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Imbasnya lembaga Kepolisian dan Kejaksaan mendapat sorotan publik sedangkan KPK mendapat dukungan. Penyebabnya ada indikasi perundingan dalam menyelesaikan kasus hukum. Dalam konteks bernegara tentu sebuah persoalan besar yang

mesti cepat diselesaikan. Sebab apabila lembaga penegak hukum timpang maka otomatis berjalannya roda pemerintahan akan juga ikut pincang jadinya. Tanpa harus berdebat berpihak ke pihak mana. Penulis berkeyakinan seluruh warga negara yang sangat mencintai Republik; sangat berpihak kepada penegakkan supremasi hukum yang berlandasakan Pancasila dan UUD’45. Adalah percuma bila bertriliun dana dihabiskan dalam penyelenggaraan pemilihan umum legislatif dan pemilihan Presiden secara langsung bila persoalan yang lagi menimpa lembaga penegak hukum tak mampu diselesaikan dengan bijaksana. Bagaimanapun kewibawaan lembaga penegak hukum harus segera ditegakkkan citranya agar tidak ambruk berkeping-keping. Memang sebuah pekerjaan yang amat berat tapi rakyat amat merindukan hukum yang objektif, beretika, dan bermoral dengan tidak berdasar kepura-puraan. Dan menegakkkan hukum menjadi tugas berat sebuah bangsa. Terlebih bagi bangsa seperti Indonesia. Tetapi harapan tentu masih ada selagi moral masih tertanam di hati nurani. Sehingga menjadi pekerjaan masa depan bagi Indonesia yang harus dirintis dari sekarang untuk menegakkkan supremasi hukum secara objektif, menegakkan kembali kewibawaan lembaga penegak hukum, dan melahirkan aparat penegak hukum yang lebih profesional; yang mengerti bahwa kasus hukum bukan untuk menjadi ladang yang bisa di panen raya. Agar kepercayaan rakyat kepada pemimpin maupun lembaga pemerintah tidak sirna. (Sutami, Kabid PPD HMI Cabang Pontianak)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 18 November 2009

7

Presiden SBY Gamang Sambungan dari halaman 1

Djoko mengatakan, paling lambat Senin pekan depan, presiden akan menyampaikan langkah yang akan diambil. Sejak awal, SBY memang mengisyaratkan tidak akan terburu-buru menyikapi rekomendasi Tim. Saat menerima Tim, SBY mengatakan, akan mengikuti proses di internal pemerintah terlebih dahulu. ”Meskipun saya ingin bergerak cepat untuk meresponsnya, ada proses internal pada jajaran pemerintah untuk apa yang harus kita lakukan, menyusul lapran yang akan saudara (Tim Delapan) sampaikan nanti,” kata SBY. SBY mengatakan, sebagai Kepala Negara, sikapnya akan didasarkan pada tatanan konsti-

tusi, undang-undang, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang berlaku. ”Di satu sisi, kita mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat. Di sisi lain, dalam kerangka itu semua (peraturan perundangan),” kata SBY. Keputusan untuk memberikan tanggapan dalam satu minggu menimbulkan kritik. Pengamat politik Universitas Indonesia Boni Hargens mengatakan, keputusan itu menunjukkan bahwa SBY sedang menyiapkan penyelesaian secara ”politis”. ”Yakni dengan menyelesaikannya di balik layar. Kompromi dan barter kepentingan,” katanya. Ini berarti, penegakan hukum di Indonesia masih berjalan mundur. Kasus itu tidak pernah benar-benar diselesaikan. Tapi

dihentikan atau dilanjutkan berdasarkan kompromi dan kepentingan yang dibela. Kalau SBY memang berniat menyelesaikan persoalan itu, kata Boni, mestinya SBY menaati rekomendasi Tim Delapan. Apalagi, tim tersebut memang dibentuk untuk menyelesaikan kasus yang tak kunjung rampung itu. ”Dengan demikian, SBY memang tidak pernah berniat menyelesaikan persoalan ini dengan benar. Ini hanya untuk memberi harapan bahwa ada penyelesaian untuk kasus Bibit dan Chandra,” katanya. Boni menambahkan, bagaimanapun juga, tim delapan berada di bawah SBY. Mereka hanya bisa menyerahkan rekomendasi. Tak bisa mengeksekusi. ”Mereka berada di bawah kewenangan

eksekutif (SBY). Drama itu semua diatur eksekutif (SBY). Sudahlah, ini hanya hangathangat tahi ayam,” ujar lelaki berambut tipis itu. Ada lima rekomendasi yang disampaikan Tim Delapan. Pertama, Tim meminta proses hukum terhadap Chandra dan Bibit dihentikan. Secara tegas Tim merekomendasikan agar Kepolisian menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), dalam hal perkara itu masih di tangan kepolisian. Kejaksaan diminta menerbitkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) jika dalam hal perkara itu sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Jaksa Agung juga dapat mendeponir (menghentikan perkara) demi kepentingan umum.

kan. Namun, Ali menegaskan, jika dihentikan harus secara yuridis bukan karena dipaksakan. “Saya ingin tahu apa sebabnya mandek. Akan saya tinjau, jika harus berhenti secara yuridis,” ungkapnya. Ali melanjutkan, dirinya tidak akan menutup mata jika ada jaksa yang terlibat korusi atau memainkan kasus yang tengah dilidik dan disidiknya. Kejaksaan tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan terhadap setiap pelanggaran. “Kalau ada oknum jaksa terlibat kita lihat, ada aturannya. Salah kita bina, kalau masih tidak bisa apa boleh buat,” katanya. Menanggapi kritikan beberapa kalangan yang disupervisi KPK di Kalbar hanya dua kasus, Ali menjelaskan, semua kasus yang ditangani kejaksaan, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) nya ditembuskan ke KPK. Namun kembali Ali tidak dapat mengatakan jumlah SPDP yang diserahkan Kejati Kalbar kepada KPK. “Kok hanya dua yang disupervisi silakan tanya KPK. Semua SPDP kita tembuskan, tapi saya tidak tahu persis berapa jumlahnya. Saya lagi mencari jumlahnya saat ini,” paparnya. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi SP menjelaskan, kasus-kasus yang disupervisi KPK adalah kasus yang Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) diserahkan oleh penyidik kepolisian dan kejaksaan ke KPK. Untuk Kalbar, kasus yang disupervisi adalah kasus pengadaan tanah tempat pembuangan

akhir sampah Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau tahun 2007 dan kegiatan pengadaan obat untuk meningkatkan ketahanan fisik anak sekolah di Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Tahun 2006. Ali menambahkan, yang jelas pihaknya tengah fokus menangani pengadaan obat meningkatkan ketahanan fisik anak sekolah Sanggau dalam bentuk obat cacing. Hambatannya adalah audit BPK yang belum diterima. “Itu kendala kita menangani korupsi. Kami lulusan sarjana hukum, tidak punya akuntan,” tuturnya. Direktur Lembaga Pengkajian dan Study Arus Informasi Regional (LPS AIR) Kalbar, Demanhuri Gustira menyayangkan sikap kejaksaan yang selalu menjadikan mutasi penugasan dalam penanganan korupsi. Jaksa atau pimpinan kejaksaan kerap menyatakan dirinya baru bertugas di suatu tempat dan tidak tahu kasus apa yang tengah ditangani. “Tidak boleh rolling tugas jadi alasan. Begitu seterusnya nanti kalau ada pimpinan baru jika ditanya. Seolah di Kalbar tidak ada korupsi,” tegasnya. Kejaksaan menurutnya adalah lembaga yang tidak seharusnya mengabaikan data penanganan kasus. Siapapun pimpinannya data sudah tersusun rapih tanpa bongkar arsip. “Sekarang setiap pergantian harus bongkar arsip. Tidak etis alasannya demikian, sekelas kejaksaan tidak mungkin administrasinya berantakan,” ucap Deman.(hen)

godo ternyata tak maksimal. Benahi Lembaga Hukum Pembentukan Komisi Negara menjadi salah satu rekomendasi Tim Delapan kepada Presiden. Tujuannya, membuat program menyeluruh dengan arah dan tahapan-tahapan yang jelas untuk pembenahan lembaga-lembaga hukum, termasuk organisasi profesi advokat. Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution mengatakan, Komisi Negara menjadi kesimpulan akhir dari rangkaian peristiwa hukum yang pelik, seperti kasus Chandra M. Hamzah dan Bibit S. Riyanto. ”Ini sebagai entry point. Kita sudah telanjur melihat secara telanjang betapa bobroknya keadaan negara hukum kita. Maka tentu saja kita terpanggil sekarang untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh,” kata Buyung. Buyung mengatakan, Komisi itu akan membuat program menyeluruh mengenai perbaikan sistem hukum, dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang telah ada. ”Jadi overall planning yang jelas arahnya, tahapan-tahapannya, maupun parameter berhasilnya. Sekaran kan belum pernah ada. Yang ada perbaikan-perbaikan secara parsial, sektoral,” katanya. Anies Baswedan, juru bicara Tim Delapan menambahkan, pihaknya menempatkan pembentukan Komisi itu di urutan terakhir. Sebab yang menjadi fokus adalah kasus ChandraBibit. ”Nah, supaya persoalan hukum beres, harus dibereskan secara komprehensif. Maka kita usulkan komisi itu,” katanya. Menurut rektor Universitas Paramadina itu, kemungkinan Komisi tersebut tidak berada di tataran eksekutif. ”Jangan dibayangkan seperti komisi-komisi yang ada sekarang. Nanti Komisi itu bicaranya pada tingkatan konsep,” urai Anies. Usulan itu mendapat apresiasi SBY secara tidak langsung. ”Saya memberikan apresiasi, karena itu ibaratnya hukumnya

sunnah, tetapi menjadi sangat penting bagi upaya untuk reformasi di bidang hukum yang tentu menjadi prioritas bagi kita smua,” kata SBY. Rekomendasi tim diberikan setelah mempelajari semua kritik dan input yang diberikan tentang lemahnya strategi dan implementasi penegakan hukum. Lembaga baru itu diharapkan sekaligus berkoordinasi dengan lembagalembaga hukum lainnya untuk menegakkan prinsip-prinsip negara hukum, due proccess of law, hak-hak asasi manusia dan keadilan. Mantan Anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan Munir, Rachlan Nashidik menyatakan, rekomendasi yang disampaikan oleh tim 8 adalah momentum untuk dilakukannya reformasi hukum. Tidak hanya menyentuh kepolisian dan jaksa, reformasi hukum juga harus menyentuh KPK. Fakta membuktikan, KPK tidak lepas dari praktek mafia hukum. ”Di KPK juga terdapat preseden pemerasan,” kata Rachlan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin. Untuk reformasi kepolisian, harus ada pemisahan fungsi polisi sebagai pihak pengambil kebijakan sekaligus pelaku operasi. Tanpa mengesampingkan fungsi Kompolnas, Polri saat ini juga hanya dikontrol oleh dirinya sendiri. Fungsi kebijakan dan operasi itu harus dipisah. ”Seperti halnya TNI yang membentuk Departemen Pertahanan, Polri mungkin juga harus membentuk lembaga kebijakannya sendiri,” kata Direktur Eksekutif Imparsial itu. Reformasi di KPK adalah independensi unsur-unsur penting yang mendukung KPK. Selama ini, KPK hanya memiliki penyidik yang direkrut dari kepolisian. Sudah saatnya KPK memiliki penyidik bentukan sendiri. ”Di negara lain seperti Hongkong juga seperti itu (penyidik independen), ini demi mendukung fungsi KPK sendiri,” kata Rachlan.(sof/fal/bay)

Penanganan Korupsi Mandul Sambungan dari halaman 1

Sekjen Solmadapar, Lezi Ardi mengatakan, penegakan hukum di Kalbar selama ini mandul. Terlebih dengan muncuatnya kasus cicak versus buaya, proses hukum korupsi sepertinya tenggelam. “Kita tahu korupsi berjamaah yang dilakukan lembaga negara tidak ditangani serius. Banyak penyelewengan, penyalahgunaan, kekuasaan dan konspirasi elit merugikan keuangan negara tidak teraudit ke publik,” tegasnya. Dikatakan Lezi, Solmadapar meminta kejaksaan segera mengeksekusi tiga mantan pimpinan DPRD Sambas yang telah dinyatakan bersalah lewat putusan Mahkamah Agung. Kejaksaan juga mesti transparan menyampaikan korupsi yang tengah ditangani ke media. “Yang di depan mata adalah Bansos Kalbar saat ini. Kejaksaan wajib menindaklanjutinya,” paparnya. Wakil Ketua Kejaksaan Tinggi Kalbar, Moh Ali Muthohar mengatakan, kejaksaan siap mengeksekusi tiga mantan pimpinan DPRD Sambas tersebut. Pihaknya tengah menyiapkan pelaksanaannya. Eksekusi tidak sama dengan masyarakat biasa, lantaran menyangkut tokoh masyarakat Sambas. “Berbeda dengan orang biasa, penerapannya jangan sampai menimbulkan gejolak. Itu yang kita hindari, harus pakai adat,” katanya. Kendala lainnya, lanjut Ali, hingga saat ini pihaknya belum mendapat salinan putusan MA secara utuh. Kejaksaan

Negeri Sambas telah diperintahkan mencarinya. Tapi, dia menegaskan, putusan tersebut harus dilaksanakan karena sudah memiliki kekuatan hukum tetap. “Sampai sekarang kami belum mendapatkan salinan putusan lengkap, tidak bisa kita eksekusi,” tuturnya. Mengenai Bansos yang terindikasi merugikan keuangan negara senilai Rp 22,14 miliar,Ali menegaskan, kejaksaan masih menunggu penyerahan penanganan oleh BPK. Informasi yang diperolehnya, kasus tersebut diserahkan ke polisi. “Kita tunggu, ada etikanya. Saya berharap tidak terjadi polisi memeriksa jaksa juga. Akan kita lakukan koordinasi,” terangnya. Korupsi Obat Cacing Saat ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar tengah menangani empat kasus korupsi. Sebelumnya memang sudah ada yang diproses, tapi tidak jelas sampai dimana tahapannya. Wakil Kejati Kalbar, Moh Ali Muthohar menjelaskan, dirinya sedang berupaya menginvertarisir perkara-perakara korupsi tunggakan. Namun dia belum dapat menyebutkan berapa jumlahnya. “Saya baru empat bulan di sini, masih cari tahu perkara mana apa yang nunggak,” ucapnya. Setelah data terkumpul nanti, Ali akan meninjau apa yang menyebabkan kasus-kasus tersebut prosesnya mandek. Jika dimungkinkan tetap diusut, prosesnya akan jalan terus. Pun sebaliknya, kalau harus berhenti ya dihenti-

Tolak Stop Kasus Bibit-Chandra Sambungan dari halaman 1

ketetapan penghentian penuntutan) oleh Kejaksaan, atau deponering. ”Tapi belum bisa saya sampaikan saat ini,” kilah Hendarman. Namun secara pribadi, Hendarman mengatakan perkara tersebut akan berlanjut hingga ke pengadilan. Itu sesuai dengan yang disampaikan di depan DPR. ”Ya masih komit, jalan terus,” kata mantan ketua Timtastipikor itu. Saat ini berkas perkara Chandra dan Bibit berada terpisah. Berkas perkara Chandra di tangan jaksa setelah dilakukan penelitian. Sementara berkas milik Bibit berada di tangan polisi setelah dikembalikan jaksa karena dinilai belum lengkap. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy mengaku telah mendapat informasi dari jaksa peneliti tentang berkas Chandra, yakni petunjuk sudah dipenuhi. ”Kalau sudah dilengkapi oleh penyidik, konsekuensi logisnya diterbitkan P-21, dinyatakan lengkap. Tapi itu finalnya nanti,” katanya. Namun dia membantah jika keputusan final itu masih menunggu rekomendasi Tim Delapan. Menurut Marwan, itu hanya persoalan administrasi karena belum dilaporkan jaksa peneliti ke direktur penuntutan. ”Nggak ada yang mengganjal. Tinggal masalah administrasi saja. Nantilah tidak usah buru-buru,” terang mantan Kajati Jatim itu. Berantas Markus Tim Delapan berharap Presiden SBY segera melaksanakan operasi pemberantasan makelar kasus (markus). Juru bicara Tim Delapan Anies Baswedan mengatakan, rekomendasi operasi markus harus dimulai dari Anggodo Widjojo. “Dalam kaitannya dengan Ari Muladi, harus diusut tuntas,” kata Anies kemarin. Sesuai kronologi yang dibuat Anggodo sendiri pada 15 Juli 2009, secara jelas menunjukkan inisiatif untuk “mengurus” kasus

PT Masaro Radiokom muncul dariAnggodo. Hal itu juga tertulis di halaman 22 rekomendasi final Tim Delapan. Berdasar investigasi Tim Delapan, Anggodo meminta bantuan kepada Ari Muladi yang dinilai memiliki banyak teman dekat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu juga dibenarkan dalam BAPAri Muladi tertanggal 18 Agustus 2009. Anggodo meminta tolong kepada Ari Muladi untuk menyelesaikan perkara yang terjadi di PT Masaro Radiokom. ”Semestinya orang yang memiliki inisiatif awal dan menyediakan dana untuk melakukan penyuapan dapat dianggap terlibat dalam kasus ini, sehingga sudah selayaknya untuk dijadikan tersangka,” kata rektor Universitas Paramadina itu. Di tempat terpisah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara khusus akan merespons rekomendasi Tim Delapan terkait pemberantasan makelar kasus. Namun, lembaga anti korupsi itu masih menunggu terlebih dahulu pengkajian yang dilakukan Presiden SBY. ”Secara resmi, KPK belum mendapatkan rekomendasi tersebut secara lengkap. Rekomendasi itu memang untuk presiden, tapi kalau sifatnya ada permintaan kepada KPK, tentu kami merespons dengan mempelajari terlebih dahulu,” ucap Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo kemarin. Pemeriksaan terhadap Anggodo Widjojo tersebut memang diharapkan banyak pihak. Sebab, dalam rekaman penyadapan KPK yang diputar di Mahkamah Konstitusi (MK) menguak tabir dugaan mafia penegakan hukum, di mana Anggodo diduga menjadi tokoh sentralnya. Namun, desakan agar kepolisian turun tangan belum membuahkan hasil. Anggodo hingga kini masih bebas melenggang. Soal ini, KPK sebenarnya memiliki fungsi supervisi. Ini bisa berlaku apabila di kemudian hari penanganan Ang-

Hingga tadi malam, berkas perkara Chandra tengah berada di Kejaksaan. Sedangkan berkas Bibit tengah dikembalikan ke Kepolisian. Kedua, meminta presiden menjatuhkan sanksi kepada pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam proses hukum yang dipaksakan dan sekaligus melakukan reformasi institusional pada tubuh lembaga kepolisian dan kejaksaan. Presiden juga diminta melanjutkan reformasi institusional dan reposisi personel pada tubuh Kepolisian, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Perlindungan saksi dan Korban (LPSK). Ketiga, meminta presiden memprioritaskan pemberantasan makelar kasus di dalam semua lembaga penegak hukum, termasuk di lembaga peradilan dan profesi advokat. Sebagai shock therapy, pemberantasan markus itu dimulai dengan pemeriksaan secara tuntas dugaan praktik mafia hukum yang melibatkan Anggodo Widjojo danAri Muladi oleh aparat terkait. Keempat, menuntaskan kasuskasus lainnya yang terkait, seperti kasus korupsi Masaro; proses hukum terhadap Susno Duadji dan Lucas terkait dana Budi Sampoerna di Bank Century; serta kasus pengadaaan SKRT Departemen Kehutanan. Rekomendasi kelima, menyarankan presiden membentuk Komisi Negara yang akan membuat program menyeluruh dengan arah dan tahapan-tahapan yang jelas untuk pembenahan lembaga-lembaga hukum, termasuk organisasi profesi Advokat. Juru Bicara Tim Delapan Anies Baswedan mengatakan, pada awalnya, proses pemeriksaan terhadap dugaan penyuapan dan/atau pemerasan dalam kasus Chandra dan Bibit adalah wajar atau tidak ada rekayasa. Tetapi,

dalam perkembangannya, polisi tidak menemukan adanya bukti penyuapan dan/atau pemerasan. ”Namun demikian Polisi terlihat memaksakan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Chandra dan Bibit dengan menggunakan surat pencegahan ke luar negeri terhadap Anggoro. Serta, surat pencegahan dan pencabutan cegah keluar negeri terhadap Djoko Tjandra,” kata Anies. Anies menambahkan, Tim Delapan berkesimpulan profesionalisme penyidik dari Kepolisian dan penuntut dari Kejaksaan sangat lemah. Ini mengingat sangkaan dan dakwaan tidak didukung oleh fakta dan bukti yang kuat. Tim menyimpulkan, fenomena mengikuti keinginan atasan di kalangan penyidik dan penuntut umum masih kuat. Sehingga, penyidik dan penuntut umum tidak bebas mengembangkan temuannya secara obyektif dan adil, serta terkesan adanya rekayasa. Munculnya intruksi dari atasan tersebut, tidak terlepas dari adanya benturan kepentingan pada atasan yang bersangkutan. Kena Sanksi Tim Delapan memang meminta presiden menjatuhkan sanksi kepada pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam proses hukum yang dipaksakan. Namun, Tim tidak secara tegas menyebut nama pejabat yang seharusnya bertanggung jawab. Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution mengatakan, tanpa menyebut nama, presiden telah mengerti yang diinginkan Tim. ”Harusnya kan sesuai dengan asas-asas kejujuran, keadilan, jangan sampai ada pemaksaan, atau ada kehendak-kehendak yang bertentangan dengan asas keadilan dan kepatutan dalam menegakkan hukum. Misalnya, pemeriksaan yang diarahkan, dipaksakan. Itu kan tidak boleh,” katanya. Buyung membenarkan bahwa seharusnya pucuk pimpi-

nan bertanggung jawab terhadap proses hukum yang dipaksakan ini. ”Ya tentu saja dong. Kalau secara hirarkis, yang di atas ikut bertanggung jawab. Tidak ada anak buah yang jelek. Yang jelek adalah atasan, itu prinsip dalam hirarki komando,” katanya. Dia juga optimistis presiden akan menjalankan semua rekomendasi tim. ”Dilaksanakan sepenuhnya, presiden berjanji begitu. Beliau senang sekali, cerah sekali muka beliau. Makanya kami juga cerah jadinya,” kata Buyung. Menanggapi rekomendasi tim 8 itu, KPK tidak banyak berkomentar. ”Saya belum melihat rekomendasi itu secara lengkap,” jelas Wakil Ketua KPK Haryono Umar, kemarin. Namun KPK amat menghargai kerja maraton tim 8 selama ini. ”Saya kira apa yang dihasilkan tim 8 itu bagus,” jelasnya. Dia juga menilai rekomendasi penghentian kasus dua koleganya Bibit-Chandra itu merupakan kabar yang membahagiakan. ”Ya itu kabar bahagia bagi kami (KPK),” ujarnya. Sementara itu, Kuasa Hukum Bibit-Chandra, Ahmad Rivai menyambut baik rekomendasi tim 8 kepada presiden SBY. ”Apa yang dilakukan tim 8 itu sesuai dengan harapan masyarakat, karena masyarakat selama ini sudah mendapatkan perlakuan tidak adil,” jelasnya. Dalam kasus itu, juga tergambar jelas bahwa tak ada dasar hukum yang kuat untuk menjerat dua kliennya itu. Terlebih lagi, kata Rivai, terkuaknya peran Anggodo Widjojo yang amat melukai hati masyarakat dalam proses penegakan hukum. Rivai berharap rekomendasi yang diserahkan kepada tim 8 itu harus disikapi dengan nyata. ”Ini harus benar-benar diwujudkan, apalagi tim 8 itu dibentuk dengan Keputusan Presiden,” terangnya.(sof/aga/git)

Utamakan Keselamatan Lala-Lulu Sambungan dari halaman 1

Baik persiapan pelaksanaan, kegiatan operasi maupun biaya perawatan setelah operasi pemisahan. Ini perlu mendapat perhatian karena dana jamkesmas sangat terbatas. Dari pertemuan dengan pihak Departemen Kesehatan di Jakarta, kata Gede, intinya pusat siap membantu. Begitu juga dengan pihak RSCM. Komunikasi intensif sudah dilakukan sejak operasi persalinan Lala dan Lulu hingga rencana operasi pemisahannya. Mengenai tempat pelaksanaan operasi, lanjut Gede, ada dua kemungkinan. Opsi pertama, operasi dilakukan di Rumah Sakit Soedarso dengan mendatangkan tim ahli dari Jakarta atau Surabaya. Opsi kedua operasi dilakukan di Jakarta atau Surabaya. Untuk opsi pertama, operasi bisa dilakukan bila didukung peralatan yang memadai. ”Paling tidak ada 10 jenis alat yang dibutuhkan. Peralatan ini kebutulan tidak dimiliki oleh rumah sakit,” kata Gede yang spesialis bedah tulang ini.

Gede merinci 10 alat itu diantaranya mesin bius anak kecil sebanyak dua unit, monitor anak kecil dua unit, blanket (selimut) hangat dua unit, injeksi pump empat unit, mask penutup perut untuk pelaksanaan bedah plastik, obat-obatan, mesin astaup satu unit, ventilator dua unit, harmonie scanner, dan inkubator dua unit. ”Untuk pembelian alat ini dananya lebih dari Rp500 juta. Satu alat saja harganya ada yang Rp400 juta,” ujar Gede. Memang ada solusi dengan cara meminjam ke rumah sakit lain. Namun terbatas dua unit saja yakni ventilator dan harmonie scanner. ”Inkubator yang diperlukan bukan inkubator biasa. Namun inkubator khusus,” kata Gede. Namun lanjutnya, bila pemerintah daerah bisa menyediakan alat tersebut melalui pendanaan APBD atau pusat bersedia menyediakannya, menjadi sesuatu yang sangat baik. Karena dengan demikian, Rumah Sakit Soedarso akan mendapat tambahan fasilitas peralatan baru dalam bedah anak. Selain itu, biaya pasca perata-

wan juga cukup besar. Terutama obat-obatan. Selama ini pasien ditanggung Jamkesmas. Namun diperkirakan ada obat-obatan dan makanan yang tidak ditanggung. Selama ini, biaya perawatan, termasuk susu ditanggung oleh pihak rumah sakit. ”Kalau operasi di Pontianak, tenaga ahli bisa kita datangkan. Dokter-dokter di sini juga bisa banyak belajar,” ungkap Gede kembali. Biaya bisa ditekan, lanjutnya, bila operasi dilakukan di Jakarta atau Surabaya. Tenaga ahli dan peralatan sudah siap. Tinggal biaya obat-obatan dan perawatan. Persetujuan kedua orangtua juga dibutuhkan. Terkait adanya perkiraan biaya lain yang tidak ditanggung Jamkesmas, Gede mendukung rencana Pontianak Post untuk membuka Dompet Simpatik Lala-Lulu. Karena orangtua pasien berasal dari keluarga tak mampu. Ayahnya bekerja sebagai petani dan ibunya tidak bekerja. ”Silakan saja buka dompet simpatik. Kami mendukung,” katanya. (uni)

Dua Pilihan; Akal Sehat Plus Satu Gila Sambungan dari halaman 1

dihasilkan suatu sumur, berapa pun jumlahnya. Di sini PLN ditakdirkan kurang bisa fleksibel. Sebuah pembangkit listrik tentu sudah didesain memerlukan gas sekian MMBTU (Million Metric British Thermal Unit). Sedangkan produksi sebuah sumur gas kadang kurang dari kebutuhan itu dan kadang sedikit kelebihan. Dalam hal produksi sebuah sumur gas kelebihan, katakanlah 15 persen, dari kebutuhan sebuah pembangkit listrik, dilema muncul: dibeli semua PLN rugi, tidak dibeli semua pemilik sumur gas rugi. Maka, mestinya, tidak ada jalan lain kecuali ada kerja sama yang sangat khusus antara PLN dan PGN. Kalau PLN mendapatkan sumur gas yang produksinya kelebihan, kelebihan itu bisa disalurkan ke PGN. Sebaliknya, kalau produksi sebuah sumur gas kurang dari jumlah yang diinginkan PLN, PGN yang harus menambah. Sampai sekarang kerja sama seperti itu rasanya belum ada. Egoisme setiap perusahaan masih sangat menonjol. Padahal, duaduanya milik pemerintah. Memang itu saja belum cukup. PGN adalah juga sebuah perusahaan yang harus berlaba.

Apalagi, sekarang sudah menjadi perusahaan publik. PGN sendiri kekurangan gas untuk melayani pelanggannya. Baik pelanggan rumahan dan terutama pelanggan industri. Maka, terjadilah persaingan ketat antara PLN dan PGN sebagai sama-sama pembeli gas dari ladang migas. Persaingan ini yang sampai sekarang belum mendapatkan jalan keluar. Tentu ada yang berdoa agar kedua perusahaan itu jangan cepatcepat rukun. Para pedagang solar (di dalam maupun di luar negeri) yang setiap tahun mengeruk uang PLN sampai Rp 80 triliun akan kehilangan bisnis yang mengilap dari pedagangan solar. Bahwa itu membuat PLN dan pemerintah sulit, yang kurang pintar kan PLN dan pemerintah sendiri. Tentu ide yang paling realistis adalah membangun LNG-gasifikasi terminal. PLN atau investor yang bekerja sama dengan PLN diminta membangun terminal LNG-gasifikasi. PLN atau investor bisa membeli LNG (Liquefied Natural Gas atau gas alam cair) dari mana saja dalam jumlah yang pas untuk kepentingan PLN. Bisa dari Tangguh di Papua, bisa dari Senoro di Luwuk (Sulteng) bisa juga dari Qatar atau Iran. Atau dari tempat lainnya. LNG itulah yang kemudian diubah menjadi gas di sebuah

terminal LNG-gasifikasi. Terminal ini bisa dibangun di sekitar Cilegon. Bahkan, sudah pula ada teknolgi baru: terminalnya dibuat terapung di lepas pantai Jakarta. Agar dekat dengan ”PLTG salah makan” yang sekarang membuat masalah itu. Saya tidak melihat jalan lain. Hanya dua itulah jalan keluarnya: kerja sama yang baik dengan PGN atau membangun terminal LNG-gasifikasi. Yang pertama harus difasilitasi pemerintah dan yang kedua harus difasilitasi pemerintah. Memang masih ada jalan lain. Tapi, terlalu radikal. Lelang saja PLTG-PLTG itu! Daripada bikin penyakit yang mengisap darah keuangan pemerintah. Hasil lelang barang bekas itu untuk dibelikan PLTU bekas yang direkondisi seperti baru. Jalan “gila” itu bisa menyelamatkan uang negara setidaktidaknya Rp 10 triliun/setahun. Baca: 10.000.000.000.000/setahun. Kalau saja di swasta dan saya yang menjadi pemiliknya, saya akan lakukan yang terakhir ini. Masih ada penghematan lain yang juga triliunan rupiah. Tapi, dua seri tulisan ini saja sudah bisa menggambarkan mengapa PLN mengalami kesulitan selama ini. Dan mengapa sulit pula dipecahkan. (*)


Pontianak Post

cmyk

8

Multimedia

Depkominfo Seleksi Konten

+

DEPARTEMEN Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) gerah dengan banyaknya konten multimedia yang tidak senonoh. Menkominfo Tifatul Sembiring berencana menerbitkan peraturan menteri (permen) guna mengatur penyebaran konten-kon­ ten yang merusak moral bangsa itu. ’’Masyarakat masih menemukan banyak konten negatif yang tidak bermoral. Sejak Tifatul Sembiring 2006, mulai disusun kebijakan ini. Nah, kini dipertimbangkan untuk mewujudkannya dalam bentuk permen,’’ ujar Tifatul saat menghadiri peluncuran program Domain Name Server (DNS) Nawala di kantor Telkom STO Gambir, Jakarta, kemarin (17/11). Permen itu, kata Tifatul, akan menjadi payung hukum pelarangan dan penyeleksian konten-konten negatif. Bahkan, bakal ada tim khusus yang menjadi eksekutor permen itu. Mereka nanti memutuskan layak atau tidaknya suatu konten multimedia untuk ditayangkan atau bahkan diblokir. ’’Tim itu adalah gabungan unsur pemerintah dan masyarakat yang punya kualifikasi di bidang itu,’’ tutur mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Kebijakan tersebut, lanjut Tifatul, terkait penerapan Program Insani alias Internet Sehat dan Aman bagi Masyarakat Indonesia.(aga/dwi)

Banjir Tenggelamkan Sei Mata-Mata

Iwan Tri wahyudi/ Indopos

PAMERAN BATIK : Seorang pembatik memperlihatkan karyanya di pameran batik di Alun-alun Grand Indonesia Jakarta kemarin (17/11). Sarana apresiasi batik sebagai warisan budaya Indonesia. Koleksi batik pribadi juga dipajang seperti milik Ibu Negara Ani Yudhoyono dan koleksi mendiang ibunda Presiden AS Barack Obama, Ann Dunham yang pernah tinggal di Indonesia.

Gugat Kriminalisasi Penodaan Agama Rekap Data Pekurban Jumlah sebelumnya No Nama 37 Endah 38 Hamba Allah 39 Deli 40 Husunjan 41 KSU BMT Insan Cita 42 Tina Mariana 43 Ori Purbowo Jumlah s.d. hari ini Total Kurban

40 6 Kambing Sapi 1 2 1 1 1 1 1 8 48

0 6

Undang-undang

BHP Kekang Partisipasi

+

UNTUNG-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP) dinilai mengekang partisipasi masyarakat dalam membantu penyelenggaraan pendidikan nasional. Ini terkait ketentuan pasal 10 UU BHP yang mewajibkan setiap satuan pendidikan harus berbentuk badan hukum pendidikan setelah pemberlakuan UU BHP. “Karena satuan pendidikan tidak bisa berbentuk yayasan, pemFajrul Falaakh berlakuan UU BHP telah menutup kesempatan masyarakat dalam membantu dunia pendidikan,” ujar anggota Komisi Hukum Nasional Fajrul Falaakh dalam keterangan di depan majelis hakim Mahkamah Konstitusi kemarin (17/11). Fadjrul memberikan keterangan sebagai ahli dalam persidangan uji materi UU No 9/2009 tentang BHP dan UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Terdapat 76 ayat dalam UU BHP dan 16 ayat dalam UU Sisdiknas yang dimintakan uji materi. Gugatan diajukan sejumlah yayasan penyelenggara pendidikan. Di antaranya, Yayasan Trisaksi dan Yayasan Al-Azhar. Dalam pokok materi, mereka meminta yayasan tetap diperbolehkan menjadi satuan pendidikan.(noe/oki)

Hukum

MA Tolak PK Sarjan DUA terdakwa kasus suap Sarjan Taher dan Billy Sindoro, harus gigit jari. Mahkamah Agung (MA) kemarin menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Sarjan dan Billy. Sarjan yang mantan anggota DPR adalah terdakwa kasus suap dalam proyek Tanjung Api-api. Sedang Billy merupakan mantan bos PT First Media Tbk yang menjadi terdakwa siap terhadap anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Dengan putusan MA tersebut, dua terdakwa harus menjalani hukuman yang sudah diputuskan di pengadilan sebelumnya. Dalam pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Tipikor, Sarjan dan Billy masing-masing diputus 4,5 tahun dan tiga tahun. Mereka tidak mengajukan banding dan kasasi, melainkan langsung memohon peninjauan kembali (PK) atas putusan tersebut. Sarjan didakwa menerima hadiah Rp 5 miliar untuk merealisasikan proyek pengembangan pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan. Dalam siding PK, majelis hakim MA yang terdiri atas Artijo Alkostar, Krisna Harahap, Lumme, Leo Hutagalung, dan Imam Harjadi memutuskan menolak PK yang diajukan Sarjan. “Bukti-bukti yang diajukan untuk dasar-dasar pengajuan PK tidak terpenuhi,” kata anggota majelis, Kresna Harahap, saat dihubungi wartawan.(noe/agm) cmyk

Rabu 18 November 2009 M

JAKARTA - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kemarin mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1965 tentang Penyalahgunaan dan Penodaan Agama. Undang-undang itu dinilai diskriminatif dan melanggar kebebasan beragama sehingga bertentangan dengan UU 28E dan 29 Ayat 2 UUD 1945. Bunyi pasal 1 undang-undang yang diperkarakan adalah, “setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang sesatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan kegiatankegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan agama itu, atau penafsiran dan kegiatan.”

Kuasa hukum pemohon, Febi Yonesta menuturkan, undang-undang tersebut mengutamakan enam agama yang diakui pemerintah, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. UU tersebut juga dinilai mengecualikan beberapa agama samawi dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan yang Masa Esa yang lebih dulu berkembang di Indonesia dengan tidak menyebutkan dalam undang-undang. ”Ini pelanggaran ketentuan kesamaan di depan hukum,” tegas Febi. Kuasa hukum lain, Choirul Anam, menyatakan, pasal dua UU 1/PNPS/1965 dan pasal 156 huruf a yang berisi ancaman pidana bagi organisasi dan pribadi yang melakukan pelanggaran ketentuan sesuai pasal satu mencerminkan negara tidak memberi perlindungan dan jaminan kebebasan beragama sesuai pasal 28E

dan 29 Ayat 2 UUD. Pemohon juga menilai pasal 4 UU tersebut membuat pelaksanaannya mengharuskan diambil tafsir tertentu dalam agama tertentu untuk menjadi batasan permusuhan, penyalahgunaan, dan penodaan agama. “Berpihaknya negara atau pemerintah kepada salah satu tafsir tertentu adalah diskriminasi terhadap aliran atau tafsir lain yang hidup di Indonesia,” terang Choirul Anam. Menanggapi permohonan tersebut, Hakim Konstitusi Achmad Sodiki bertanya pada pemohon, jika pasal tersebut dihapuskan dan terjadi suasana kacau karena ada penodaan agama, bagaimana penyelesaiannya? “Karena majelis harus mempertimbangkan manfaat dan mudharat bila pasal itu dicabut sesuai tuntutan pemohonan,” kata dia.(noe)

Dokter Umum Dinomorduakan JAKARTA - Profesionalisme dokter umum menjadi fokus utama dalam kongres pertama Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) kemarin. Hal ini karena persoalan itu berkaitan erat dengan kesejahteraan mereka. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta agar pemerintah memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter umum. “Sebab, merekalah frontline pengobatan di Indonesia,” ujar Ketua IDI Fahmi Idris setelah menjadi keynote speaker kongres PDUI di Hotel Cemara, Jakarta. Namun yang terjadi, kesejahteraan dokter umum kerap dinomorduakan dibandingkan dokter spesialis. Padahal, dokter umum kerapkali ditempatkan di daerah

terpencil maupun pedesaan. “Mereka itulah yang justru harus diberi insentif lebih dibandingkan dokter spesialis yang bertugas di kabupaten/kota,” terangnya. Sejatinya, kata Fahmi, standar kompetensi dokter umum sudah ada. Profesionalisme dokter umum setahap demi setahap mulai terbangun. “Salah satunya lewat pendidikan berkelanjutan,” terangnya. Peningkatan profesionalisme dokter umum, kata Fahmi, harus diiringi dengan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan mereka. Salah satunya, dengan mengubah sistem asuransi. Prinsipnya, sistem itu membuat masyarakat sesehat

mungkin. Semakin masyarakat sehat, insentif yang diterima dokter semakin besar. Hal itu sungguh berbeda dengan paradigma saat ini yang merujuk bila semakin banyak pasien, semakin tinggi income dokter. Fahmi mengilustrasikan, dengan sistem itu satu dokter bakal menangani sekitar 2.500 warga. Berdasar survei kebutuhan medis, satu orang membutuhkan anggaran Rp 10 ribu per bulan. Dengan demikian, anggaran yang dibutuhkan untuk kesehatan 2.500 warga senilai Rp 25 juta per bulan. Anggaran itu bakal dikelola dokter yang bertanggung jawab. Kemudian, sedapat mungkin dokter itu mengupayakan mereka sehat.(kit/oki)

KAYONG UTARA – Luapan air sungai, Desa Sei Mata-Mata Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, sejak Kamis (12/11) membanjiri kawasan tersebut. Ratusan rumah dan ratusan hektar sawan di desa berpenghuni 1.826 KK ini terendam banjir. Informasi banjir diketahui DPRD Kayong Utara pukul 10.00 WIB. Usai rapat pembahasan tata tertib, sekitar pukul 15.00 WIB, sebelas anggota Dewan segera meninjau lokasi. Mereka yang turun ke lapangan itu diantaranya: Namrun Leru (Wakil Ketua DPRD KKU), Sukran S.Ag, Effendy Ahmad, Abdulrahman, Harifin, Ishak ST, Indra Riduani SH, Rinto Ari Parmuji, Ngadikun, Yulisman,dan Harifin. Mereka terkejut melihat kondisi desa yang sudah merendam 75 persen rumah penduduk. Effendy Ahmad, legislator PPP menyebutkan akibat banjir tersebut warga mengungsi ke rumah keluarga yang terletak di dataran tinggi. Selain itu, pemukiman persawahan terendam. “Pukul 10 pagi kita mendapat kabar dari Desa Sei Mata-Mata, setelah kita cek ke lokasi memang benar banjir yang memprihatinkan,” tegas Effendy Ahmad, anggota DPRD Kayong Utara. Akibat banjir,DPRD KKU memperkirakan akan terjadi gagal panen. Setelah melakukan peninjauan DPRD baru kembali ke Sukadana sekitar pukul 19.00 WIB (15/11) tadi malam. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Pemerintah Propinsi Kalbar diharapkan untuk tanggap darurat. Paling tidak ada bantuan pangan untuk masyarakat. Pasalnya, tidak hanya pemukiman masyarakat lokal yang terendam, lokasi transmigrasi juga digenangi air yang cukup dalam. Jamahari mengharapkan ada solusi terhadap banjir yang terjadi. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada dewan KKU yang tanggap menindaklanjuti laporan masyarakat. “Air di jalan yang tinggi sampai selutut, sedangkan di rumah warga sudah mencapai dada,” ucap Sukran S.Ag, legislator PKS Kayong Utara. Musibah seperti itu sudah 12 tahun belum pernah terjadi. Mereka memprediksi penyebab banjir akibat saluran air dan pembabatan hutan. Tak jauh dari lokasi itu juga terdapat pembukaan areal perkebunan sawit. Mereka menyebutkan ratusan hektar sawah terendam. “Banjir ini bukan akibat air pasang, tapi luapan air dari perhuluan, penduduk desa ini cukup ramai, saat Pemilu lalu, pemilihnya cukup besar,” tambah Sukran S.Ag. A.Zamad M.Amin dari fraksi Partai Golkar yang juga matan kepala Desa Sei Mata-Mata meminta Pemkab Kayong Utara segera menyalurkan bantuan, khususnya penanganan pangan. Bencana alam tersebut dinilainya sudah mengancam 1.826 KK warga Desa Sungai Mata-Mata. Selain ancaman kelaparan, saat ini warga Desa Sungai Mata-Mata juga mulai dibayang-bayangi penyakit menular seperti diare, muntaber dan DBD. “Kita mengharapkan anggota DPRD Kalbar asal dapil KKU dan Ketapang melihat secara langsung kondisi di lapangan,” katanya. (ndi)

Tingkatkan Usia Harapan Hidup JAKARTA - Untuk mencapai Universal Child Immunization (UCI) di lima provinsi, Departemen Kesehatan (Depkes) mencanangkan akselerasi imunisasi. Melalui program itu, kesehatan anak Indonesia diharapkan meningkat. Angka harapan hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Pencanangan imunisasi itu dilakukan di Kemayoran Jakarta Pusat, kemarin. Akselerasi imunisasi dimulai sejak 16 November 2009 hingga 19 Februari 2010. Yaitu, dengan memberikan seluruh imunisasi dasar bagi bayi dibawah usia 12 bulan. Seperti, BCG, Polio, DPT/HB dan Campak. Pemberian imunisasi dilakukan di posyandu atau pos imunisasi, puskesmas dan unit pelayanan swasta yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, imunisasi memberi kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan Human Development Index (HDI). Salah satu komponennya, yaitu angka umur harapan hidup. “Karena dapat menghindari kematian yang tidak diinginkan,” jelas Tjandra disela-sela pencanangan program tersebut.(kit)

Bujang dan Dare Khatulistiwa Tahun 2009

Promosikan Budaya Bumi Khatulistiwa Sy. Alwi Almutahar dan Hias­ inta Nova Arizona Bujang dan Dare Wisata Khatulistiwa 2009. Mereka terpilih dalam rangkai­ an kegiatan Festival Budaya Khatulistiwa (FBBK). Dipundak mereka diharapkan dapat mempromosikan budaya Kal­ bar ke tingkat nasional hingga internasional. WAHYU ISMIR PONTIANAK

BANGGA dan senang. Itulah ungkapan yang dikeluarkan Sy. Alwi Almuntahar, ketika ditanya soal kemenangan yang berhasil diraihnya dalam even pemilihan Bujang Dare Khatulistiwa 2009. Anak sulung dari empat bersaudara pasangan Sy. Usman Almuntahar dan Neni Hartati, yang akrab disapa Alwi ini berhasil menyisihkan 17 bujang lainnya. “ Saya masih tidak percaya kalau bisa memenangkan ajang bergengsi ini, karena peserta yang lain jga berpotensi sebagai juara,” ungkap Alwi. Sebelum mengikuti ajang Bujang Dare Khatulistiwa, Alwi yang merupakan Bujang Dare Pontianak 2009 ini, juga sering mengikuti

BEARING/Pontianak Post

BUDARE: Bujang dan Dare Khatulistiwa 2009 saat dinobatkan.

berbagai macam per­lombaan di bidang modelling diantaranya, Finalis Wajah Bollywood 2007 dan juara satu perlombaan Smart Model Look untuk Kalimantan Barat. Untuk menjadi pemenang, menurut bujang kelahiran Pontianak 27 Oktober 1991 itu, tidaklah mudah, karena harus melakukan persiapan khusus. Seperti pembelajaran tentang etika, kepribadian, bahasa Inggris, pengetahuan umum, pariwisata dan budaya. Melalui pembinaan sanggar K2SP dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Alwi mengasah kemampuannya sehingga bisa bersaing dengan pe-

serta lain. Bahkan jadwal latihan yang biasanya setiap dua Minggu sekali , pada H-7 latihan dilakukan setiap hari. “Persiapan kali lebih ditingkatkan daripada pemilihan Bujang Dare Kota Pontianak kemarin dengan lebih meningkatkan porsi latihan, terutama Bahasa Inggris dan informasi tentang Pariwisata. Akhirnya, Alhamdulillah kerja keras saya terbayarkan.” ujarnya. Akan tetapi, dibalik rasa senang, Alwi menambahkan , ada tugas baru yang akan diembannya sebagai duta wisata Kalbar, yaitu membantu mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di Kalbar. “Sebagai

+

Bujang Kalbar 2009, bersama Dinas Pariwisata kota Provinsi, saya siap mempromosikan obyek pariwisata Kalbar, untuk dikenal baik dalam negeri maupun sampai ke luar negeri,” kata Alwi. Hal senada juga diungkapkan Hiasinta Nova Arizona. Dare Kahatulistiwa 2009 yang akrab dipanggil Shinta ini mengungkapkan rasa senang dan bangga karena telah memenangi ajang paling bergengsi di dunia pariwisata Kalbar ini. ”Awalnya saya tidak percaya, kenapa sampai terpilih,” ungkapnya. Anak bungsu dari empat bersaudara pasangan A. S. Djadam dan Maria agustini Kurnia, yang pernah meraih juara runner-up Duta Lingkungan 2008, dan Juara pertama Duta Lingkungan Zona Kalimantan ini mengungkapkan, dukungan dari keluarga dan orang terdekatnya merupakan faktor utama kemenangan yang diraihnya tersebut. ”Tanpa dukungan dan doa dari mereka, saya yakin tidak bisa memenangkan event ini,” jelas Shinta. Selain itu, Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wisnu Wardhana Malang ini, menambahkan persiapan dalam mengikuti ajang pemilihan Bujang Dare Khatulistiwa 2009 ini dilakukannya secara maksimal. Walaupun berbekal pengalaman

sebagai juara Duta Lingkungan Hidup, tidak membuat Shinta terlena dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk pemilihan tahun ini, bahkan Shinta semakin meningkatkan kemampuannya baik dalam pengetahuan umum tentang kepariwisataan Kalbar maupun kemampuan berbahasa Inggris dan mandarinnya. ”Setiap harinya, saya selalu belajar dan diskusi sesama teman dengan materi meliputi etika, kepribadian, bahasa Inggris, pengetahuan umum, pariwisata dan budaya. Bujang Dare yang terpilih tahun ini harus mampu mempromosikan budaya dan objek-objek pariwisata yang ada di Kalbar, sehingga kita saling tukar pikiran untuk menambah pengetahuan dan informasi seputar Kalbar,” kata Shinta. Kedepannya, selain mempersiapkan diri sebagai Duta Pariwisata Kalbar, Shinta dan Alwi akan mempersiapkan diri dalam ajang Pemilihan Bujang Dare tingkat Nasional, yang dilaksanakan pada tahun 2010. ”Kami harapkan doa dan dukungan dari masyarakat Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Kota Pontianak, agar kami bisa menjadi pemenang dalam pemilihan Bujang Dare Tingkat nasional nantinya,” harap Alwi dan Shinta. (*)

+


LFP

Pontianak Post l Rabu 18 November 2009

9 LASSANA Diarra

Prancis v Rep Irlandia

Empat Bentrok Terakhir

Perancis Irlandia 14-11-2009 (First leg playoff Piala Dunia 2010) Rep Irlandia v Prancis 0-1 07-09-2005 (Kualifikasi Piala Dunia 2006) Rep Irlandia v Prancis 0-1

Lassana Diarra (kanan)

Sasaran Usil Pemain Irlandia

09-10-2004 (Kualifikasi Piala Dunia 2006) Prancis v Rep Irlandia 0-0 07-02-1989 (Friendly) Rep Irlandia v Prancis

0-0

Di Atas Kertas Perancis

DENGAN keunggulan 1-0 di leg pertama, Prancis di atas angin lolos ke Piala Dunia 2010. Dari lima kali menjamu Republik Irlandia di ajang kualifikasi Piala Dunia, Prancis tak pernah kalah dengan tiga menang dan dua seri.

Bursa Asian Handicap

Prancis v Rep Irlandia

Nicolas Anelka, Prancis

0:1

Robbie Keane, Rep.Irlandia

TUNTASKAN !

PARIS - Prancis tinggal selangkah mengenggam tiket Piala Dunia 2010. Syaratnya relatif tidak susah. Prancis hanya butuh bermain imbang saat menjamu Republik Irlandia di Stade de France, SaintDenis, Paris, dini hari nanti (siaran langsung Global TV mulai pukul 02.00 WIB). Berbekal kemenangan 1-0 di Dublin empat hari lalu (14/10), WORLD CUP Les Bleus - Prancis -difavoritkan bakal melenggang ke Afrika Selatan (Afsel) tahun depan. Logikanya, jika di kandang Irlandia saja Les Bleus bisa menang, apalagi tampil di kandang. Memang, Prancis kurang akur dengan pendukungnya. Kala bermain home, fans mereka terlampau kritis dengan lebih kerap mencemooh tim asuhan Raymond Domenech dibandingkan memberi dukungan. Itu sangat kentara saat Prancis dipermalukan Nigeria dalam uji coba 2 Juni lalu. Tapi, para penggawa Prancis yakin para fans bakal bersikap dewasa dini hari nanti. Artinya, dukungan penuh seharusnya dikumandangkan kepada Thierry Henry dkk sepanjang pertandingan. “Tentu saja, kami harus mengimbanginya dengan memberikan penampilan yang terbaik. Saya belum tahu apakah kami akan bermain agresif atau datar-datar saja. Tapi, kami idealnya harus meraih kembali kemenangan,” terang NicolasAnelka, penyerang Prancis, sebagaimana dilansir AFP.

grafis: a.rijanto

Anelka merupakan pencetak gol kemenangan Prancis di Dublin. Tidak menutup kemungkinan, striker 30 tahun Chelsea itu kembali membobol gawang Irlandia. ”Saya akan sangat berbahagia apabila menyumbangkan gol demi gol bagi Prancis. Tapi, lebih berbahagia lagi apabila Prancis lolos ke Piala Dunia,” jelas pemain dengan 62 caps dan 14 gol tersebut. Ya, Piala Dunia merupakan even yang belum pernah dicicipi mantan striker Arsenal dan Real Madrid itu. Ketika Prancis menjuarai Piala Dunia 1998, Anelka masih terbilang pemain debutan sehingga belum masuk skuad. Pada edisi 2002, Prancis gagal lolos ke Piala Dunia, sedangkan edisi 2006 tak lebih baik. Anelka kalah bersaing dengan Sidney Govou sebagai pengganti Djibril Cisse yang cedera.

REUTERS/Charles Platiau

Berkaitan dengan cedera, Prancis bakal tampil tanpa defender Eric Abidal serta duo gelandang bertahan Jeremy Toulalan dan Abou Diaby. Absennya Toulalan dan Diaby tidak terlalu merisaukan mengingat dua pemain tidak main di leg pertama. Berbeda dengan Abidal. Minus penggawa FC Barcelona itu, Domenech masih menimbang antara Sebastien Squillaci atau Julien Escude sebagai pendamping William Gallas. Baik Squillaci maupun Escude sama-sama membela Sevilla. ”Dua pemain sama-sama bagus dan cukup berpengalaman,” ucap Domenech di France Football. Absennya Abidal menjadi kabar bagus bagi Irlandia yang datang dengan skuad komplet. Pelatih Giovanni Trapattoni yakin The Boys in Green - julukan Irlandia - tidak akan kesulitan meraih gol di Stade

de France. Di mata Trapattoni, pertahanan Prancis disebutnya tidak terlalu istimewa terlepas main atau tidaknya Abidal. ”Prancis bukan tim yang tidak bisa kebobolan. Sekalipun mencetak 18 gol selama kualifikasi, gawang mereka kebobolan sembilan gol. Kami yakin bakal lebih baik dalam mengekploitasi pertahanan Prancis,” ulas mantan pelatih Italia periode 2000-2004 itu di Sportinglife. Tapi, Trapattoni mungkin lupa dengan statistik timnya sendiri. Agregat gol Irlandia di kualifikasi tidak lebih baik daripada Prancis bahkan lebih buruk. Sekalipun tidak terkalahkan, Robbie Keane dkk hanya mengemas 12 gol dan kemasukan delapan gol. Di laga away, Irlandia juga hanya menang tipis lawan tim-tim gurem macam Georgia dan Siprus. (dns)

LASSANA Diarra harus pandai-pandai menjaga temperamennya dalam leg kedua playoff dini hari nanti. Sebab, ada indikasi gelandang bertahan Prancis itu menjadi pemain yang bakal sering diganggu pemain Irlandia. Semua berawal dari ulah kurang simpatik Lassana di leg pertama di Dublin (14/11). Insiden di akhir laga itu melibatkan antara Lassana dengan gelandang Irlandia Keith Andrews. Keduanya bersitegang karena niat baik Andrews menjabat tangan Lassana tidak berbalas. Pemain Real Madrid itu justru membalikkan badan. Pelatih Irlandia Giovanni Trapattoni bahkan menyebut Lassana sebagai pemain populer tapi memiliki perangai yang tidak populer. Trapattoni menilai ulah Diarra telah melukai perasaan orang Irlandia. ”Sikap buruknya melecut motivasi kami di leg kedua nanti,” kata Kevin Doyle, striker Irlandia, sebagaimana dilansir Belfast Telegraph. Sayang, Doyle tidak menyebutkan arti motivasi itu. Tapi, sumber di internal tim mengatakan bahwa pemain Irlandia telah memplot Lassana sebagai pemain yang rentan dipancing emosinya. Dengan begitu, Prancis bakal kalah jumlah pemain dan

tentunya menguntungkan Irlandia. Di pihak lain, Lassana bersikap biasa-biasa saja menanggapi -skenario jahatpemain Irlandia itu. Dengan enteng, pemain 24 tahun itu mengaku insiden di akhir laga tersebut terlalu dibesarbesarkan. ”Saya benar-benar tidak mengerti dengan insiden itu karena hanya berlangsung sekitar setengah menit dan setelah itu saya bergegas ke ruang ganti,” ucapnya kepada Reuters. ”Pemain Irlandia mengalami kekalahan dan mereka sangat kesal. Jadi, sangat wajar apabila kami dianggap sebagai pihak yang bersalah dan pasti akan ada pemain yang menjadi sasaran kekesalan,” tambah pemain dengan 25 caps itu. Apa yang dilakukan Patrice Evra, bek kiri Prancis, mungkin bisa ditiru Lassana. Dikatakan Evra, beberapa pemain Irlandia memang seperti sengaja mencari gara-gara di leg pertama. Tapi, Evra yang biasanya emosional itu mampu menahan diri karena tindakan bodoh bisa merugikan Prancis. “Saya melihat insiden pertikaian itu. Saya lalu menghampiri John O’Shea (rekan setim Evra di Manchester United, Red) agar menenangkan rekan setimnya,” jelasnya di Soccernet. (dns)

Latihan Tertutup, Media Sewot

PRANCIS seharusnya lebih rileks melakoni leg kedua playoff dini hari nanti WIB. Tapi, kebijakan pelatih Prancis Raymond Domenech membuat awak media sewot. Domenech memutuskan untuk menggelar latihan tertutup di Clairefontaine sejak Senin lalu (16/11). Ada dugaan Domenech sengaja ingin membalas perlakuan media dalam sesi konferensi pers di Dublin (14/11). Kala itu, Domenech dibuat sewot dengan pertanyaan usil media. Terutama tentang dugaan adanya konflik personal antara pelatih 57 tahun itu dengan Henry. “Keputusan menggelar latihan tertutup merupakan wewenang pelatih. Tujuannya agar para pemain bisa lebih fokus menghadapi leg kedua playoff,” demikian rilis FFF (Federasi Sepak Bola Prancis) di situs resmi organisasi.“Kami pikir tidak selalu ada kaitannya bahwa latihan tertutup dilakukan karena tekanan yang ada dalam tim,” tambah FFF. Klaim FFF mendapat pembenaran ketika dikonfirmasi kepada sejumlah penggawa Les Bleus (sebutan timnas Prancis). Sebagaimana yang diungkapkan William Gallas. Defender Arsenal itu mengatakan sesi latihan sangat santai meski tertutup. “Latihan berlangsung santai. Setelah itu, kami menghabiskan waktu dengan bermain

AFP PHOTO/Peter Muhly

William Gallas, Prancis

tenis, foosball, dan biliar,” ujar Gallas. Bicara soal tenis, markas latihan Prancis kemarin kedatangan kapten tim tenis Piala Davis Prancis Guy Forget. Kedatangan Forget dalam rangka memberi suntikan semangat kepada Henry dkk. Seolah kebetulan, tim Davis Prancis tampil dalam playoff grup dunia tahun ini pada 1820 September lalu. Hasilnya, tim Davis Prancis lolos ke putaran grup dunia setelah mengalahkan Belanda 4-1. Padahal, tim Davis Prancis yang dimotori Jo-Wilfried Tsonga maupun Gael Monfils itu harus tampil away di Maastrich, kota bagian selatan Belanda. “Situasi yang dihadapi tim sepak bola sama dengan tim Davis. Saya berharap tim sepak bola bisa meniru spirit yang dimiliki tim Davis. Sulit membayangkan Prancis gagal lolos ke Piala Dunia,” terang Forget kepada L’Equipe. (dns/aww)


TOTAL FOOTBALL

10

Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

Aljazair v Mesir

Klimaks Rivalitas Panas

AFP PHOTO / NATALIA KOLESNIKOVA

MENANG : Pemain Rusia, Vladimir Bystrov (kiri), berebut bola atas dengan pemain Slovenia Rene Krhin pada laga kedua tim 14 November lalu di Moskow. Rusia saat itu menang 2-1.

Slovenia v Rusia

Janji Bakal Menghibur MARIBOR - Rusia hanya butuh hasil imbang saat melawat ke Stadion Ljudski rvt, Maribor, dalam second leg playoff melawan Slovenia dini hari nanti. Itu karena pasukan Guus Hiddink sudah mengantongi skor 2-1 di leg pertama Sabtu lalu. Di atas kertas,AndreiArshavin dkk tidak kesulitan menjaga keunggulan tersebut. Namun, Hiddink tidak mau memetik hasil minimal. Menurutnya, skor seri akan tercipta kalau timnya memperagakan permainan defensif yang membosankan. Sebaliknya, Hiddink akan menginstruksikanArshavin dkk untuk tetap bermain terbuka sehingga bisa memberikan hiburan bagi penonton. “Main bertahan bukan karakter saya. Sejak saya menangani

tim ini, saya selalu meminta anakanak untuk menjaga agresivitas. Attacking football itu, selain memberi keuntungan buat tim, juga sangat menghibur fans,” papar Hiddink sebagaimana dikutip Reuters. Wajar kalau Hiddink sangat memuja sepak bola menyerang. Sebab dia berasal dari Belanda yang menganut filosofi total football. Tapi, jelas Hiddink, itu tidak akan membuat dia melupakan pertahanan. Bagaimanapun juga, Slovenia sangat butuh menang untuk lolos ke Afsel. Bisa dipastikan, mereka akan mengoptimalkan serangan. “Main defensif itu bukan kebiasaan Rusia. Tapi bukan berarti kami akan melulu menyerang. Kami harus main pintar, dengan menyeimbangkan dua sektor itu.

Kalau bisa mencetak gol di babak pertama, itu akan sangat menguntungkan,” lanjut pelatih yang pernah meloloskan tiga negara ke putaran final PD itu. Sementara itu, meski diposisikan sebagai underdog, kubu Slovenia tetap percaya diri. Penyebabnya adalah faktor lapangan. Di Maribor, mereka akan kembali bermain di lapangan dengan permukaan rumput sungguhan. Bukan lagi sintetis seperti di Luzhniki, Moskow di leg pertama. Menurut para penggawa Slovenia, permukaan sintetis di kandang Rusia itu cukup mereduksi kekuatan mereka. ”Kembali menjejak rumput di depan fans kami yang sangat setia akan memberikan keuntungan berbeda buat kami,” tegas kapten Slovenia Robert Koren dalam wawancara dengan

media lokal. ”Saya optimistis anak-anak akan tampil jauh lebih baik daripada leg pertama lalu,” yakinnya. (dns) Perkiraan Pemain Slovenia (4-3-3) : 1-Handanovic (gk); 2-Brecko, 5-Cesar, 4-Suler, 13-Jokic; 18-Radosavljevic, 8-Koren, 7-Pecnik; 10-Birsa, 11-Novakovic, 14-Dedic. Pelatih : Matjaz Kek Russia (4-4-2) : 1-Akinfeyev; 2-Anyukov, 4-Ignashevich, 5-Berezutsky, 18Zhirkov; 7-Denisov, 11-Semak, 6-Bilyaletdinov, 17-Zyryanov; 10-Arshavin, 9-Pavlyuchenko. Pelatih : Guus Hiddink

KHARTOUM - Rivalitas dua negara tetangga di Afrika Utara, Mesir dan Aljazair, akan mencapai klimaks dini hari nanti. Mereka harus berjibaku di babak playoff demi menentukan satu wakil dari grup C kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Afrika. Satu leg playoff harus ditempuh lantaran kedua negara mengumpulkan nilai dan selisih gol yang sama di akhir kualifikasi. Tensi permusuhan antara keduanya meningkat drastis dalam dua hari terakhir. Tepatnya setelah bus tim Aljazair diserang kelompok tak dikenal di Kairo (13/11). Karena itu, meskipun playoff ini digelar di tempat netral, atmosfer yang luar biasa panas tetap terasa. Masalahnya, tempat netral yang dipilih adalah Sudan, negara yang memiliki sentimen tersendiri kepada Mesir. Seorang warga Sudan mengatakan bahwa sebagian besar penduduk negeri itu mendukung Aljazair. Ini ironis, mengingat Mesir sendiri yang memilih Sudan sebagai tempat playoff. ”Kami tidak suka Mesir. Sudah bisa dipastikan, 98 persen penduduk Sudan bakal menjadi suporter Aljazair. Kami akan membanjiri stadion dengan warna hijau, putih, dan merah, warna kebesaran Aljazair. Kami juga akan membawa bendera Aljazair,” papar

Osama, seorang warga Khartoum, sebagaimana dikutip Associated Press. Antusiasme suporter Sudan untuk mendukung Aljazair tidak membuat kemungkinan bentrok antarsuporter menipis. Sebab, sekitar 2.000 fans Mesir diperkirakan WORLD CUP bakal datang ke AlMerreikh, stadion tempat digelarnya playoff tersebut. Itu belum semua. Pemerintah Mesir menyatakan memberi izin terbang kepada 18 pesawat yang mengangkut suporter Pharaohs, sebutan timnas Mesir. Karena itu, pemerintah Sudan meningkatkan pengamanan ekstra demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka hanya mendistribusikan 35 ribu tiket, 6.000 lebih sedikit daripada kapasitas asli stadion yang mencapai 41 ribu penonton demi memperkecil potensi rusuh. Sekitar 15 ribu polisi dikerahkan untuk mengamankan sekitar stadion. ”Saya pikir, isu keamanan memang berkembang lebih besar daripada pertandingannya sendiri,” analisis pelatih tim nasional Sudan Stephen Constantine, sebagaimana dikutip Times Online. ”Potensi bentrok antarsuporter memang sangat besar, tapi saya khawatir hal itu akan memberikan tekanan psikologis kepada pemain. Tidak ada yang bisa main lepas dengan kondisi semacam

itu,” lanjut Constantine. Kendati begitu, Mesir tetap difavoritkan dalam laga playoff . Tren Amr Zaki dkk dalam kualifikasi meningkat setelah sempat kalah 1-3 dari Aljazair di leg pertama. Selain itu, mental mereka meningkat setelah menang 2-0 di laga pemungkas grup C Sabtu lalu. ”Secara mental, Mesir memang lebih bagus. Gol kedua di pertandingan terakhir itu yang mendorong mereka untuk mengulang kemenangan,” prediksi Constantine. (na/aww) Perkiraan Pemain Mesir (4-4-2) : 1-El Hadari (gk), 3-Al Muhammadi, 5-El Sakka, 14-Moawad, 6-Said ; 15-Hommos, 18-Aboutriaka, 17-Hassan, 7-Fathi ; 11-Zaki, 9-Zidan Cadangan : 13-Abdel Fadil, 4-Saeid, 12-Barakat, 2-Eid, 8-Rabou, 10-Moteab, 16-Wahid Pelatih : Hassan Shehata Aljazair (4-4-2) : 1-Gaouaoui, 2-Bougherra, 4-Yahia, 5-Halliche, 3-Belhadj ; 6-Mansouri, 8-Lemmouchia, 11-Meghni, 15-Ziani ; 10-Saifi, 13-Matmour Cadangan : 16-Chaouchi, 17Zaoui, 14-Laifaoui, 7-Bezzaz, 12-Yebda, 18-Bouazza, 9-Ghezzal Pelatih : Rabah Saadane

Misi Ulang Keajaiban

Anatoliy Tymoshchuk

DONETSK - Ukraina mulai diakui sebagai salah satu kekuatan Eropa Timur sejak lolos ke putaran final PD 2006 Jerman lalu. Di kualifikasi, mereka dengan perkasa menjadi juara Grup 2 dan tidak perlu berebut tiket melalui playoff. Namun, para personel yang turut merasakan pengalaman itu menyadari bahwa lolos ke Jerman merupakan keajaiban. Di grup tersebut, lawan paling berat adalah Turki dan Denmark yang performanya sedang menurun.

Itulah sebabnya, Andriy Shevchenko dkk sedikit berharap keajaiban empat tahun lalu untuk menjegal Yunani dalam second leg playoff di Donbass Arena, Donetsk, dini hari nanti. ”Sukses menembus PD Jerman adalah kemenangan besar bagi negeri ini. Momen itu menjadi titik tolak prestasi Ukraina di dunia,” sebut Anatoliy Tymoshchuk, gelandang Ukraina kepada Goal. ”Memang waktu itu ada sedikit faktor luck (keberuntungan)

juga. Tapi mengingat prestasi itu selalu memotivasi kami untuk mengulanginya,”lanjut dia. ”Secara pribadi, kami tidak menganggap Yunani lemah. Itu sudah tampak di leg pertama lalu. Enam atau tujuh pemain mereka sudah berpengalaman memenangkan Euro 2004, dan mereka masih menggunakan pelatih yang sama (Otto Rehhagel, Red). Faktor soliditas pasti tidak bisa dihindari,” imbuh Tymoschuk.(na)

AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE

SELEBRASI : Pemain depan Mesir, Amr Zaki (kanan) berlari untuk selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Aljazair pada pertemuan dua negara 14 November lalu.


Pontianak Post l Rabu 18 November 2009

worlD soccer Uruguay v Kosta Rika

Berharap Tuah Centenario

selebrasi: Pemain PortugalBruno Alves dalam laga di leg pertama (14/11) lalu. REUTERS/Jose Manuel Ribeiro

Bosnia v Portugal

Ancaman Tuan Rumah

SARAJEVO - Terpuruk dalam perang saudara dan penjajahan telah membuat Bosnia-Herzegovina lapar pengakuan dunia. Semangat itu yang diemban pasukan Miroslav Blazevic saat menjamu Portugal dalam second leg playoff Zona Eropa di Bilino Polje Stadium, Zenica, dini hari nanti. Ya, inilah kesempatan paling emas Bosnia untuk menembus putaran final Piala Dunia untuk kali pertama. Meskipun dalam keadaan tertinggal satu gol dari Portugal, Blazevic sangat optimistis timnya mampu membalikkan keadaan. Apalagi, mereka dipastikan mendapat dukungan langsung dari sekitar 30 ribu fans di stadion. ”Kami tidak ingin mereka sekadar mendukung kami. Kami ingin mereka menakutkan tim lawan dengan auman keras. Kami butuh fans untuk membantu memberikan tekanan kepada Portugal sejak menit pertama,” tegas Blazevic, sebagaimana dikutip USA Today. Menurut pelatih yang sukses membawa Kroasia meraih tempat ketiga PD 1998 itu, optimisme dia bukan tanpa dasar. Blazevic beranggapan bahwa kemenangan

11

tipis Portugal di kandang itu berbau keberuntungan. Dia juga mengaku sudah mengantongi sejumlah kelemahan Deco dkk yang bisa dimanfaatkan di leg kedua ini. Dalam leg pertama di Lisbon Sabtu lalu (14/11), setidaknya tiga kali serangan Bosnia tidak mampu WORLD CUP diantisipasi barisan belakang Portugal. Mereka beruntung, karena penyelesaian yang tidak akurat membuat gawang Eduardo tetap bersih hingga peluit panjang. Dalam istilah Blazevic, Portugal diselamatkan oleh tiang gawang. ”Pertahanan mereka rapuh, sebenarnya. Kami main hati-hati saja masih bisa membuat tiga peluang emas. Karena itulah, saya yakin kami bisa mengejar ketertinggalan dan lolos ke Afrika Selatan,” tegas Blazevic. Di depan publik sendiri, Bosnia berjanji akan tampil lebih agresif. Untuk tujuan itu, barisan depan mereka cukup oke. Blazevic masih bisa mengoptimalkan duet penyerang subur Budesliga, Edin Dzeko (Wolfsburg) dan Vedad Ibizevic (Hoffenheim). Sayangnya, sektor pertahanan sedikit terganggu. Defender Emir Spahic dan Samir Muratovic harus

Miroslav Blazevic, pelatih Bosnia

diparkir lantaran sudah mengantongi kartu kuning di leg pertama. Demikian pula gelandang bertahan Elvir Rahimic. Inilah yang tampaknya akan menjadi santapan utama Portugal. ”Semakin mereka berani menerapkan permainan terbuka, kans kami untuk menyerang balik justru makin besar,” kata Carlos Quieroz, pelatih Portugal, kepada Reuters. ”Pertandingan ini akan dipenuhi emosi. Ketat, itu pasti, karena keunggulan kami sangat tipis. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkan kesalahan lawan,” lanjutnya. Bruno Alves yang mencetak gol tunggal Portugal di leg pertama harus berkutat dengan cedera otot. Demikian playmaker Dzeko. Masih

MONTEVIDEO - Uruguay akrab dengan rasa kecewa karena gagal ke putaran final dalam beberapa edisi Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2006, mereka harus rela menjadi penonton setelah kalah dari juara Zona Oceania Australia di babak playoff. Memori buruk itu masih menyertai perjalanan Diego Lugano dkk saat menjamu Kosta Rika dalam second leg playoff, Kamis pagi WIB (19/11). Sebenarnya pasukan Oscar Washington Tabarez mengantongi keuntungan dalam leg kedua ini. Mereka unggul 1-0 berkat gol Lugano di San Jose (14/11). Hasil seri pun mengantar Lugano dkk lolos ke Afrika Selatan. Namun, itu belum membuat Uruguay tenang. Maklum, sebagian besar penggawa Uruguay merasakan pahitnya kekalahan di playoff PD 2006, saat mereka dijegal Australia lewat adu penalti. Padahal, mereka sempat unggul di leg pertama di Montevideo. ”Kami terbiasa berjuang sampai akhir. Terbiasa menang di saat-saat akhir. Leg kedua ini tidak ada bedanya dengan edisi-edisi lain. Kami akan pergi ke stadion dengan semangat yang sama,” tegas gelandang Uruguay Diego Perez dalam konferensi pers resmi yang dikutip Reuters. ”Kami butuh dua tahun lebih untuk menghapus kenangan 2006, saat kami tereliminasi di leg terakhir. Kami juga sudah menjalani rangkaian kualifikasi yang berat. Masih ada dua hari lagi dan 90 menit pertandingan penentuan,” papar Lugano. ”Kami tidak akan melepaskan kesempatan ini. Kami akan mempersembahkan kebanggaan dan kegembiraan kepada publik Uruguay,” sambung dia. Salah satu yang mungkin bisa mengangkat mental anak-anak Charruas (sebutan Uruguay) adalah faktor Centenario. Ya, Lugano dkk akan

menjamu Kosta Rika di stadion legendaris yang menjadi saksi sukses Uruguay merebut trofi Piala Dunia perdana, 1930. Tentunya, para penggawa Uruguay berharap tuah dan aura yang dipancarkan Centenario mampu mengantar mereka merebut satu tiket PD. ”Centenario adalah stadion dengan nilai histori yang tinggi.Yang akan selalu mendorong kami melakukan yang terbaik. Kami sangat berharap di leg kedua Centenario menjadi saksi kejayaan Uruguay merebut tiket PD 2010,” tambah Lugano. Di sisi lain, Kosta Rika yang wajib menang di Montevideo malah direpotkan oleh problem internal. Striker Froylan Ledezma meninggalkan Timnas setelah dibangku-cadangkan pada leg pertama. Namun, pelatih Rene Simoes masih percaya timnya mampu lolos ke Afsel. ”Pada leg pertama lalu, kami sebenarnya bisa mengimbangi permainan Uruguay. Penguasaan bola kami cukup bagus, meskipun tim saya tinggal 10 orang. Kalau di Centenario nanti kami main seperti itu lagi, kami bisa membalikkan skor,” tegas Simoes, sebagaimana dilansir Goal. Saat itu, Kosta Rika memang mampu bertahan dari gempuran Suarez dkk. Padahal, mereka kalah kuantitas lantaran Randall Azofeifa dikartu merah kala babak kedua baru jalan tujuh menit. Di leg kedua ini, status underdog juga cukup menguntungkan mereka. Bryan Ruiz dkk bisa main tanpa beban. ”Kami tidak ditakdirkan kalah di Montevideo. Kami sudah mengangkat moral pemain setelah kegagalan di kandang. Mereka sudah pulih dari kekecewaan dan berada dalam kondisi prima. Kami akan memperlakukan partai ini layaknya final,” tegas pelatih fisik Kosta Rika Marcelo Tulbovitch. (na/aww)

REUTERS/Danilo Krstanovic

absennya Cristiano Ronaldo membuat Portugal harus mati-matian mempertahankan keunggulan. (na) Perkiraan Pemain Bosnia (3-5-2) 1-Hazagic (gk), 3-Pandza, 8Jahic, 13-Nadarevic ; 16- Bajramovic, 18- Pjanic, 17-Ibricic, 10-Misimovic, 15-Salihovic; 14-Ibisevic, 11-Dzeko. Pelatih : Miroslav Blazevic Portugal (4-3-3) 1-Eduardo; 3-Ferreira, 2-Alves, 6-Carvalho, 5-Duda ; 15-Pepe, 10-Deco, 16-Meireles ; 11Sabrosa, 17-Nani, 9-Liedson. Pelatih : Carlos Quieroz

REUTERS/Juan Carlos Ulate

Bryan Ruiz, Kosta Rika

gol: Penampilan defender Uruguay Diego Lugano saat melawan Kosta Rika di San Jose (14/11) lalu. REUTERS/Henry Romero


Pontianak Post

12

Selasa 15 September 2009

BOLAVOLI

Angin Segar bagi Olahraga Kalbar PONTIANAK—Kejuaraan bolavoli Gubernur Cup 2009 yang baru berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak dinilai sebagian kalangan memberikan angin segar bagi kebangkitan bolavoli Kalbar. H Maruki Matsum SE, di komisi pembibitan dan pembinaan atlet Maruki Matsum KONI Kalbar menilai, kejuaraan ini merupakan langkah baik bagi kebangkitan bolavoli Kalbar. Oleh karena itu, dirinya berharap tak hanya kompetisi sejenis Gubernur Cup saja yang bisa mendatangkan atlet-atlet bolavoli nasional. Dia beharap di cabor lainnya juga bisa berbuat demikian. “Dengan datangnya pemain nasional memberikan suatu input dan ilmu bagi pemain lokal. Dan ini sangat baik untuk pembinaan olahraga kita,” kata dia. Dengan hadirnya kompetisi bolavoli Gubernur Cup, lanjut Maruki, juga memberikan inspirasi bagi beberapa perusahaan dan instansi. PLN dan BPN misalnya, mereka tergerak hati untuk menggulirkan even serupa. “Kemarin saya juga sudah bertemu dengan direksi PLN. Mereka cukup antusias untuk menggulirkan even seperti itu. Apalagi PLN berhasil merebut juara pertama di kategori putra,” kata Maruki. Maruki juga mengajak insan-insan olahraga Kalbar di berbagai cabor untuk terus membangkitkan semangat olahraga hingga PON 2012 akan datang. “Target kita untuk berada di posisi 18 besar PON 2012 harus bisa diwujudkan. Ayo dari sekarang kita membenahi diri,” ajaknya. (bdi)

METRO SPORT

Pontianak Post

15

Rabu 18 November 2009

Tundukkan IM, Porti Jawara

Budianto/Pontianak Post

HADANG: Pemain Indonesia Muda (kostum putih) berusaha menghadang pemain Porti ( kostum merah) pada final pertandingan sepakbola PSSI Kota Pontianak. Menang 2-1 atas Indonesia Muda, kesebelasan Porti menjadi juara.

Bolavoli Gubernur Cup

PLN Electrik Terbaik PONTIANAK—Tim PLN Electrik akhirnya tampil sebagai jawara, dalam kejuaraan bolavoli Gubenur Cup yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Senin (16/11) kemarin. Di final PLN menundukan tim kuat lainnya UPATRA dengan skor telak 3-0. Pertandingan kedua tim yang bertemu di babak final guna memperebutkan tempat teratas ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat Kalbar. Pasalnya kedua tim mengusung beberapa pemain luar Kalbar.

Diantaranya beberapa pemain Pro Liga dan pemain Asia yang memperjuangkan nama Indonesia di Kuwait. Alhasil permainan yang disuguhkan dua tim yang memiliki pemain jangkung-jangkung begitu dinikmati ribuan penonton di GOR Pangsuma. Pada game pertama, kemenangan diraih PLN Electrik dengan skor akhir 25-20. Atas kemenangan tersebut menjadikan kedudukan 1-0 untuk PLN Electrik. Di game kedua, sempat terjadi deuce 24-24, namun PLN mampu menyudahinya game

tersebut dengan skor 26-24. Harapan kubu UPATRA agar tim kesayangannya mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan di game ke tiga tak terwujud. UPTRA yang juga dimotori beberapa pemain Asia dan Pro Liga ini kembali tak berkutik dengan permainan tangguh dari PLN Electrik yang langsung menutup game penentu ini dengan skor 25-21. Untuk juara ketiga kategori putra diraih Bank Kalbar, setelah mengalahkan PORPPI. (bdi)

PONTIANAK—Tim sepakbola Porti akhirnya tampil sebagai jawara dalam kompetisi sepakbola PSSI Kota Pontianak. Itu diperlihatkan dalam laga final yang berlangsung di Padang Bal Keboen Sajoek, Selasa (17/11) kemarin. Di final Porti menundukkan Indonesia Muda (IM) dengan skor 2-1. Gol Porti dilesatkan Hery pada menit 32 dan Herlis pada menit 65. Sementara gol semata wayang IM dihasilkan olehAep pada titik putih di menit 19. Hasil tersebut berarti Porti meraih gelar sebagai tim terbaik Kota Pontianak tahun 2009. Tahun lalu gelar juara direbut PSPI setelah di final juga menundukkan IM. Laga final kemarin sempat ternodai dengan tindakan beberapa pemain yang dinilai tidak professional dan emosional. Kubu IM juga sempat memprotes kepemimpinan wasit M Hatta yang dinilai tidak becus. Sementara Hatta sendiri menilai kepemimpinannya sudah cukup benar. Turun dengan kekuatan terbaik, baik Porti maupun IM mengusung target kemenangan. Jawara di laga final ini akan menyandang gelar the best team. Baru peluit babak pertama dibunyikan wasit, kedua tim langsung bermain dalam tempo cepat. Saling serang mewarnai laga di babak awal itu. Hingga akhirnya akibat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Porti, IM dihadiahi penalti. Kesempatan emas tersebut tak disia-siakan Aep sang kapten IM yang juga bertindak sebagai eksekutor. Skor 1-0 buat IM. Sayangnya kegembiraan IM tak berlangsung lama. Pada menit 32, Porti berhasil menyamakan kedudukan melalui Heri. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, baik Porti maupun IM bermain lebih hati-hati. Tempo berjalan cukup lamban. Hingga akhirnya pada menit 65 dewi fortuna lebih memihak Porti. Sebuah serangan yang dibangun Porti dari bawah berbuah manis. Kerjasama yang apik diantara lini tengah dan depan mampu dimanfaatkan sang kapten Porti Herlis. 2-1 bagi keunggulan Porti. Untuk juara ketiga bersama diraih Wana Putra dan Khatulistiwa. Ketua Harian PSSI Kota Pontianak, H Awaludin, merasa puas dengan kejuaraan yang PSSI gulirkan ini. “Kami cukup gembira ajang ini berlangsung sukses. Meskipun ada insiden kecil di tengah lapangan, tapi tak menganggu jalannya kompetisi hingga usai,” kata dia seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang tampil dalam kejuaraan ini. (bdi)


Pontianak Post l Rabu 18 November 2009

Vidi Aldiano

Berburu Lagu Komposer Ternama JAKARTA - Penyanyi solo pria yang tengah naik daun, Vidi Aldiano, mengatakan tak terburu-buru menyelesaikan album baru. Sekarang dia masih mencari beberapa komposer untuk mengisi karyanya nanti. “Aku memang nggak pasang target untuk album baru ini. Karena sekarang gaung lagu-lagu di album sebelumnya juga masih belum hilang,” papar pelantun lagu Nuansa Bening itu. Penyanyi 19 tahun tersebut menginginkan semua lagu di album terbarunya merupakan lagu baru, bukan lagu lawas yang di-recycle seperti beberapa lagu di album pertamanya. Menurut rencana, ada sepuluh lagu dalam album kedua itu. Hingga kini sudah terkumpul tiga lagu. Selain lagu baru, pelantun tembang Status Palsu tersebut ingin mendapatkan lagu dari para komposer ternama. Karena itu, dia tengah berburu komposer untuk melengkapi tujuh lagu dalam albumnya. “Aku pengennya albumku ini memuat karya-karya pencipta lagu yang ternama. Harapannya ya hasilnya bisa bagus,” ujar penyanyi yang sempat dikabarkan dekat dengan pesinetron Putri Titian tersebut. Karena digarap secara santai, Vidi pun masih bisa berkonsentrasi dengan kuliahnya di Universitas Pelita Harapan. Dia merasa belum tertarik dengan dunia akting. Padahal, menurut Vidi, tidak sedikit tawaran main sinetron dan film yang datang kepadanya. (ak)

&

show

Menghibur para atlet harus memiliki tip tersendiri. Begitu yang dirasakan penyanyi Reza Artamevia. Pelantun lagu Pertama itu mengatakan sudah belasan kali bernyanyi di hadapan para olahragawan. Semuanya selalu memerlukan persiapan khusus. “Harus tampil sangat atraktif. Saya ini latihannya mulai seminggu sebelum acara. Supaya stamina bisa prima,” kata ibu dua anak itu saat ditemui di acara Ciputra Golf XIV Anniversary di Lapangan Golf Ciputra Minggu (15/11). Untuk menguasai acara, Reza juga merasa harus mengenal siapa saja audiens yang akan dihiburnya tersebut. Menurut dia, setelah lelah bertanding, para atlet perlu diberi sajian hiburan yang memikat. Soal golf, perempuan kelahiran Jakarta pada 29 Mei 1975 itu menyatakan tidak terlalu paham. Hal tersebut berbeda dengan keluarganya, khususnya ayah dan adiknya, yang hobi bermain golf. “Saya cuma ngerti beberapa nama pemain golf,” ungkap perempuan yang baru menelurkan album dengan judul Ketulusan tersebut. Reza yang malam itu tampil dengan gaun hitam menambahkan, dirinya harus banyak menyanyikan lagu dengan beat cepat. “Irama yang kencang bisa membangkitkan energi,” ujarnya. (upi/ayi)

Reza Artamevia

Persiapan Khusus Hibur Atlet

Selebritas

13

Bencana Hasilkan Rp 2,1 T Nomor Satu Box Office LOS ANGELES - Belum seminggu diputar di bioskop, film kolosal tentang superbencana yang melanda bumi tersebut langsung menyodok ke peringkat satu box office. Seperti dikutip dari Associated Press, di pekan pertamanya, film buatan Sony Pictures tersebut meraih USD 225 juta (sekitar Rp 2,1 triliun). Di pasar domestik AS saja, film itu telah meraup USD 65 juta (Rp 609 miliar), sedangkan sisanya berasal dari pasar luar negeri. Penonton di Prancis tercatat yang paling banyak menambah pundi-pundi Sony Pictures dengan pendapatan USD 17,2 juta (sekitar Rp 161 miliar). Film itu bercerita tentang bencana yang datang secara serentetan. Meteor sebesar traktor dan pergeseran lempeng bumi sehingga mengakibatkan gempa belasan skala Richter dan tsunami yang menghajar hampir seluruh daratan. Film yang dibintangi John Cusack dan Danny Glover tersebut disutradarai oleh sutradara “spesialis” film bencana, yakni Roland Emmerich (yang juga membesut Independence Day dan The Day After Tomorrow). Sebenarnya, di Amerika pendapatan secara domestik film 2012 masih kalah dengan The Day After Tomorrow, yang mencatat USD 68,7 juta (sekitar Rp 644 miliar) di pekan pertamanya. Namun, pendapatan secara internasional, 2012 jauh mengungguli film yang bercerita tentang pergeseran kutub bumi tersebut. “Roland adalah tipikal pembuat film yang bisa diterima hampir semua penduduk bumi, tidak hanya di AS,” kata Rory

Bruer, kepala distribusi Sony. “Cerita yang ada di film ini benar-benar mampu mengocok emosi manusia di belahan bumi mana pun. Sebab, ini adalah cerita tentang perjuangan umat manusia untuk bertahan hidup, tak peduli kebangsaannya,” tambahnya. Menurut Paul Dergarebedian, analis box office Hollywood. com, 2012 adalah film paling sukses selama masa Thanksgiving. Pada masa Thanksgiving, banyak orang yang melewatkan akhir pekan dengan menonton bioskop. Menariknya lagi, kesuksesan itu diperoleh 2012 setelah bertarung dengan sejumlah film-film bagus lain. Misalnya, Disney”s A Christmas Carol ataupun film petualangan komedian kocak yang pandai memainkan gerak tubuhnya, Jim Carrey. Film Disney”s A Christmas Carol pada akhir pekan lalu han-

ya meraih USD 23,3 juta (sekitar Rp 218 miliar), sedangkan The Men Who Stare At Goats (judul film Jim Carrey) meraup total pendapatan USD 63,3 juta (Rp 593 miliar) dalam 10 hari terakhir. Film Michael Jackson This Is It ada di tempat kelima dengan pemasukan USD 5,1 juta (Rp 47, 8 miliar). Paranormal Activity, film horor dengan bujet rendah yang merajai box office tiga pekan silam, berada di posisi kedelapan dengan mendapat USD 4,2 juta (Rp 39,3 miliar) untuk pemutaran sepekan itu. “Melihat daftar film yang ada, benar-benar seperti musim panas. Banyak film bagus dirilis,” kata Paul. “Ini membuktikan bahwa film-film musim panas dirilis kapan pun tetap akan menunjukkan hasil seperti ketika merilisnya saat musim panas,” imbuhnya. Dengan kata lain, kapan pun film bagus dirilis, hasilnya pun pasti bagus. (ayi)


14

Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

Jangan Salah

Pilih Pacar! “Duh, coba aku punya pacar yaa... Sianag bolong saat pulang sekolah seperti ini aku enggak jalan sendirian. Tapi siapa yang pantas jadi pacarku? Bimo, Yudi, Nico atau…. Hmm bingung nih mau pilih yang mana. Kalo salah pilih, bisa gawat khan? Punya pacar emang asyik! Dia bisa menjemputmu, menemani jalan-jalan ke mal, atau menghiburmu kala sedih. Nah biar tak salah pilih, cowok yang akan kamu jadikan pacar harus bisa memenuhi criteria dibawah ini…

Dia harus menyenangkan

Pacar adalah cowok yang bikin kamu senang, bukan menderita! Dia harus bisa bikin kampu hepi. Misalnya, menemani kamu nonton film romantis favoritmu (padahal dia lebih suka film ction!). Kalau cowokmu bikin kesal, sebal dan cemburu – apalagi sampai sering nangis gara-gara ulahnya – lebih baik

tidak usah pacaran deh!

Dia harus jadi teman yang baik

Pacar berarti lebih dari sekedar sahabat! Punya pacar berarti kamu beruntung mendapatkan seorang sahabat yang special – yang lebih dari teman-temanmu lainnya. Ini artinya dia harus selalu ada untuk kamu – terutama disaat kamu sedang kesusahan. Yang namanya pacar harus bisa diandalkan untuk dengan senang hati mendengarkan keluh kesahmu akibat bertengkar sama mama atau rela membantu kamu ngerjain tugas. Dan sewaktu kamu sakit, perhatiannya sebagai pacar yang baik bisa membuat kamu merasa jauh lebih baik. Nah, itulah indahnya cinta…

berarti seluruh waktu kamu cuman untuk dia seorang! Ingat non, jangan sampai seluruh waktumu habis untuk pacaran. Kenapa? Karena kalau bagian yang paling besar adalah milik cowokmu, seluruh hidupmu akan jadi berantakan saat kamu mengalami masalah dengan pacarmu itu. Jadi pintar-pintar membagi waktu karena masih ada teman dand keluarga (juga sekolah!) yang butuh perhatianmu. Dan cowok yang baik juga tidak akan menuntut untuk mendominasi waktumu. Ia akan memberimu waktu sebanyak-banyaknya agar kamu bisa menikmati setiap bagian dari hidupmu.

Dia tidak menyita seluruh waktumu

Meskipun dia resmi jadi pacarmu, bukan

Kamu ingin punya pacar? Atau malah sudah punya cowok tambatan hati? Hmmm…. Tapi seperti apa sih pacar yang baik? Soal yang satu ini memang belum ada kamusnya, tapi kita akan bantu untuk menemukan cowok yang terbaik.

Dia harus mendukungmu Pacar yang baik selalu memberikan support buat kamu tanpa pamrih. Kalau dia memang

pacar yang bak untukmu, dia akan selalu membantu kamu mengejar cita-cita. Dia harus terus memberi kamu semangat untuk maju dan tidak akan pernah menjadikan dirinya sebagai penghalang. Dia pasti ikut merasa bangga kalau ceweknya (baca : kamu!) sukses. Tapi kalau dia melarangmu untuk mengikuti kegiatan apapun, dengan berbagai alasan dan tak ingin meliat ceweknya lebih maju daripada dirinya, berarti kamu perlu berpikir dua kali untuk menyebut dia pacarmu. Kalo dia sayang kamu, he will do anything to support you. Percaya deh! Intinya : Punya pacar adalah pilihan, bukan keharusan. Jadi kalau kamu merasa dengan memiliki pacar, hidupmu akan jadi lebih baik dan menyenangkan, jalani saja! Tapi kalau kamu malah sering sedih, dan kecewa, buat apa punya pacar? Kamu pasti tahu apa yang terbaik buat dirimu… (*/cg)

model : RYCKO & WENNY (SANGGAR LESS MODE) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS : SIGIT lokasi: STUDIO TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

Dokter Cinta

SEDIH DITOLAK SAUDARA PACAR Dear Amor, Sebelum curhat, aku kasih tahu dulu, Amor siap-siap bantal sama camilan ya. Soalnya, aku mau cerita permasalahan cintaku panjang lebar sampe puas, he he. Kenalin, namaku Ata. Gini ceritanya, sekarang aku berpacaran sama cowok yang ketemunya dulu secara kebetulan. Nggak lain dan nggak bukan, dia adalah kakak temenku. Jadi, ketika aku main ke rumah temenku itu, sebut aja Dinda, kakaknya ikut nimbrung. Dari situ akhirnya kami berkenalan. Yah, dia yang ngajak duluan sih, hehe. Pokoknya, lama-lama tuh kami tambah deket dan akhirnya jadian deh. Nggak butuh waktu lama, dalam waktu beberapa hari aja aku udah ngerasa klop sama dia. Sekarang sudah setahun aku menjalani hubungan sama dia. Semuanya serbaindah, meski

Yang terakhir, ini yang bikin kadang ada bumbu-bumbu aku ngerasa di puncak emosi. bertengkarnya. Tapi, nggak Waktu di kampus, ada cewek parah kok, cuma bertengkar lewat di depanku, Dinda, dan kecil-kecilan. Lama-lama, teman-teman lain. Nah, si bumbu-bumbu itu kok malah Dinda nyapa cewek tadi denberlebihan ya. Maksudnya, gan girangnya sambil makin lama menjalani memuji kecantikanhubungan sama dia, nya di depanku dan aku semakin nggak enak hati. Yah, JAMINAN teman-temanku. Enteng, dia bilang, apalagi kalo bukan “Eh, itu tadi gekarena adiknya, betan kakakku lho. Dinda, yang nggak Cantik banget ya!” lain adalah temenku Waw! Aku tercensendiri itu. gang mendengarnya. NgTiap kali ada masalah, gak nyangka, temenku sendiri Dinda itu sering ngurusin tega ngomong kayak gitu di masalah kami berdua. Mulai berantem kecil sampe masalah hadapanku. Hu hu. Sakit hati deh rasanya. Dinda, adik coserius yang seharusnya wokku itu, ngomongnya nggak cuma diselesaikan berdua cuma di depanku, tapi di depan aja. Dinda selalu ngerecokin teman-temanku yang lain. dengan ngasih nasihat bahwa Taruh di mana mukaku coba? aku seharusnya nggak gini Duh, sebel aku pokoknya. nggak gitu, seharusnya aku Gimana nih, Amor? ngelakuin ini, ngelakuin itu. Duh, yang ngejalanin hubunAta gan itu aku apa dia sih? Kok via e-mail malah dia yang ribet sendiri.

100%

Dear Ata, Setelah baca e-mail-mu, Amor bisa ngerti bahwa kamu dilema banget. Di satu sisi kamu masih sayang sama pacar, di sisi lain kamu nggak nyaman sama ikut campurnya calon iparmu yang notabene temenmu juga. Hm... Kayaknya si Dinda itu emang keterlaluan, ya. Secara etika, nggak seharusnya dia ngomong gitu. Tapi, kamu jangan langsung kepancing emosi. Mari kita selesaikan dengan anggun. Ho ho...

Telusuri Maksud

Kira-kira, kenapa ya Dinda jadi bersikap begitu sama kamu? Bukannya selama ini hubungan kalian cukup dekat? Coba kamu telusuri, kamu inget-inget, mungkin aja kamu pernah bikin salah sama dia

atau ada sikapmu yang Dinda nggak suka. Kemungkinan lain, bisa

aja dia melakukan semacam ‘’tes” buatmu. Sebagai adik, Dinda pengin yang terbaik buat kakaknya. Nah, dia pengin tahu, apakah kau memang benar-benar orang yang tepat buat dijadikan calon saudara ipar. Bisa aja lho itu alasannya. Apa pun itu, sebagai orang yang baru masuk di kehidupan mereka (Dinda dan kakaknya), kamu harus berusaha mengambil hati Dinda.

Girl’s Talk

Untuk mengambil hati Dinda, luangkan waktu lebih banyak buat ngobrol sama dia. Secara nggak sadar, setelah jadian sama kakaknya, waktumu habis buat pacaran. Hayyo, ngaku deh... Nggak heran, Dinda merasa tersingkirkan. Dia nggak hanya kehilangan perhatian dari sang kakak, juga dari temannya

(yaitu kamu). Nah, buat memperbaiki hubungan, sekali-kali kamu ke rumahnya bukan buat ketemu pacarmu yang kakak Dinda, tapi ketemu Dinda-nya. Coba buka obrolan dengan curhat atau tanya update kabarnya. Biar santai, ngobrolnya sambil nonton DVD atau masak bareng.

Win-Win Solution

Biar adil, bikin ‘’perjanjian” sama Dinda. Kamu sama Dinda bisa tetap bersahabat dan kamu sama kakaknya bisa tetap pacaran. Misalnya, Dinda berhak dapat perhatian dari kakaknya (kamu jangan memonopoli perhatian pacarmu), Dinda boleh minta diantar atau dijemput kakaknya, Dinda juga boleh ikut pas kalian ngedate. Sekali-sekali nonton atau makan bertiga nggak apaapa kan. Semoga berhasil yah! (det/amor)


Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

INTERNASIONAL

15

Bocah Korban Prostitusi Tewas

TOKOH MANCA Jadi Capres Favorit SENATOR Benigno Aquino sangat berpeluang untuk meneruskan Dinasti Aquino di tampuk kekuasaan Filipina. Survei nasional kemarin menyebutkan, putra ikon demokrasi Filipina Corazon Aquino itu difavoritkan dalam pemilihan presiden tahun depan. Benigno yang biasa disapa Noynoy mengantongi 44 persen dukungan dari responden. Dia unggul atas konglomerat properti, Manny Villar, yang hanya mendapatkan dukungan 19 persen. Jajak pendapat yang melibatkan 1.800 responden itu diadakan PulseAsia. Hasil jajak pendapat Benigno Noynoy Aquino terpisah yang diadakan bulan lalu oleh Social Weather Stations juga menunjukkan keunggulan Noynoy. Sebanyak 60 persen responden menempatkan politisi 49 tahun itu sebagai salah satu dari tiga kandidat terbaik. Diikuti nama Presiden Gloria Macapagal Arroyo dan Villar yang mengantongi 18 persen. Hanya saja Arroyo tak bisa maju ke Pilpres karena konsitusi melarang untuk menjabat periode kedua. Tidak seperti kandidat lain yang jauh-jauh hari sudah mendeklarasikan pencalonannya. Noynoy baru menyatakan pencapresannya pada awal September. Pencalonannya itu tak lepas dari dukungan dan dorongan pasca sang ibu tutup usia karena kanker usus besar pada Agustus. Noynoy janji meneruskan perjuangan perempuan yang pada 1986 memimpin Revolusi People Power untuk menumbangkan kediktatoran Ferdinand Marcos itu. Cory akhirnya menjadi presiden antara 1986 hingga 1992. Anak Cory itu sudah tiga periode tertempa menjadi wakil rakyat. Kali pertama Noynoy terpilih menjadi anggota DPR pada 1998 dan kembali terpilih pada 2001 serta 2004. Dan, sejak 2007 menjadi senator. (cak/ami)

REUTERS/BAZ RATNER

SALAT: Seorang buruh Palestina sedang melaksanakan salat di sebuah situs konstruksi di Gilo, sebuah pemukiman Yahudi di tanah yang direbut Israel pada tahun 1967 dan dianeksasi ke kota Yerusalem, kemarin (17/11). Penghalang yang kontroversial Israel dan Tepi Barat kota Betlehem terlihat di latar belakangnya.

Pemerkosa Spesialis Kakek-Nenek Ditangkap LONDON — Berakhir sudah petualangan kriminal Delroy Grant. Pria 52 tahun itu dibekuk petugas kepolisian pada Minggu (15/11) di Shirley Croydon. Tak tanggung-tanggung, dia dijerat dengan 22 dakwaan sekaligus. Kejahatan yang diduga dilakukannya termasuk 5 pemerkosaan, 6 penyerangan mendadak dan sebelas perampokan yang dilakukan sepanjang 1992 — 2009. Dia segera diseret ke pengadilan Greenwich atas tindak kriminalitasnya itu. Grant ditangkap sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat di Shirley, Croydon. Saat itu dia baru saja kembali dari menjalankan aksi kejahatannya dengan sasaran korban orang yang sudah sepuh. Grant dibikin tak berkutik ketika hendak memasuki mobilnya. Polisi memperkirakan dia akan berganti baju sebelum kabur setelah beroperasi selama tiga minggu di wilayah tersebut. Pasca penangkapan, Grant menjalani serangkaian penyidikan serta uji DNA. Dilansir Daily Mail kemarin

SINGKAT MANCA Pendukung AntiThaksin Digranat UNJUK rasa Anti-Thaksin di Bangkok pada Minggu (15/11) berakhir ricuh. Sebuah ledakan membubarkan sekitar 20 ribu demonstran berbaju kuning itu. Akibatnya, 12 orang terluka, dua diantaranya anak-anak. “Granat M-79 itu sepertinya diledakkan dari sisi jalan dimana kementerian pertahanan dan pengadilan berlokasi,” kata Letnan Jendral Worapong Chewpreecha, kepala kepolisian metropolitan Bangkok seperti dikutip AFP kemarin (16/11). Chewpreecha mengungkapkan kekuatan ledakan tidak terlalu besar. Oleh karena itu tak menimbulkan banyak korban luka. Hingga kemarin kepolisian masih melakukan pemeriksaan melalui CCTV terkait ledakan tersebut. Penggerak massa berbaju kuning, Sondhi Limthongkul, menyampaikan saat itu ada dua pria datang menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba mereka melemparkan petasan besar. Ledakan itu juga menyebabkan retakan di jalan raya. Pendukung dari Aliansi Rakyat Demokrasi (PAD) itu mengutuk kunjungan Thaksin ke Kamboja. Minggu lalu, mantan PM terkudeta itu datang sebagai penasehat ekonomi pemerintahan Kamboja. (war/ami)

Selalu Tampil Chic, bahkan saat Mengayuh Pedal Sepeda Bersepeda terus menjadi gaya hidup menyehatkan dan ramah lingkungan. Tapi kelompok yang satu ini lain. Mereka mengayuh pedal kendaraan jadul beroda dua itu sekaligus pamer busana era 70-an.

PIAS sinar matahari di bulan November menerpa serombongan penggemar sepeda kuno yang berkumpul di jalan perbukitan Nebraska. Kelompok laki-laki mengenakan topi khas pengantar koran Amrik. Dikombinasi dengan celana pendek sedengkul dan sepatu boot kulit, mereka seperti kawanan pemburu yang sedang mengincar serigala di pedalaman. Sementara kelompok wanita yang bergaya dengan

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan NOVEMBER 2009

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 813.16,RP. 875.50,RP. 939.76,RP. 972.57,RP. 1.005.83,RP. 1.038.64,RP. 1.071.89,RP. 1.105.63,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.163.88,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 85.34 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,587,59 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

MINGGU KE 2 BULAN NOVEMBER 2009 Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.500,17.500,35.000,70.000,35.000,60.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.800,5.700,4.100,5.900,5.800,7.500,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

sepeda era 70-an terlihat memainkan payung berwarna-warni dan kemudian menarik stoking halus yang menutup sekujur kaki mereka. Gadis-gadis itu mengusap peluh di kening mereka. Sejurus kemudian, mereka asyik memotret diri sendiri menggunakan kamera handphone. Kaum hawa itu tak mengacuhkan para penggemar sepeda kuno lain. Dering bel sepeda yang bersahutan seolah menjadi tetabuhan alami penambah marak suasana. Dan, dedaunan merah yang gugur di taman memperindah latar belakang pemandangan tempat para penggemar sepeda itu berkumpul. Inilah parade sepeda kuno pertama dengan peserta berpakaian

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

bagi pelaku kejahatan tersebut. Untuk membuktikan tindak kriminal yang dilakukan Grant, puluhan detektif dan ahli forensik dikerahkan memeriksa setiap sudut rumah Grant di Brockley, tenggara London. Sebagai tahap awal, memang baru 22 kasus yang dituduhkan pada Grant. Namun, tidak menutup kemungkinan ratusan kasus lain menantinya. Dalam 19 tahun sepak terjangnya di dunia kejahatan, diperkirakan korban Grant mencapai lebih dari 200 orang. Kebanyakan perempuan dan pria tua berusia 68 — 93 tahun. Yang tak kalah memiriskan, sedikitnya sepuluh kakek mengaku telah mengalami serangan seksual. Penangkapannya ini juga terkait rekor kejahatannya. Dalam sehari beraksi delapan kali pada September lalu. Kebanyakan perampokan dilaksanakannya pada Juni di wilayah selatan dan tenggara London. Termasuk wilayah Dulwich, Orpington, Norwood, Downham, Lee, Croydon, West Wickham, dan Bickley.(war/ami)

Otoritas setempat segera mengamankan kawasan di dekat Highway 87 tempat ditemukannya jasad Shaniya. Petugas ambulan dan personil hukum tiba di wilayah tersebut. Petugas kepolisian memblokade akses jalan menuju area tersebut. Kawasan ini terletak di pinggiran kota, 1,5 kilometer dari komunitas tepi danau besar. Seminggu sebelumnya Davis sempat melaporkan hilangnya Shaniya pada Selasa (10/11) lalu. Kali pertama polisi melakukan penangkapan terhadap Clarence Coe. Tetapi hukumannya ditangguhkan sehari kemudian karena penyelidik menemukan bukti bahwa McNeill telah menerima tip dari petugas hotel. Sejak saat itu detektif bergerak mencari Shaniya dan berharap dapat menemukan gadis kecil itu hidup-hidup. “Kami berharap bahwa seseorang bisa membawanya pulang,” kata Syd Severe, 42, yang datang dari Raleigh sebagai sukarelawan guna membantu melakukan pencarian. “Kau akan melihat banyak orang yang terkejut saat ini,” imbuhnya.Selama beberapa tahun terakhir Shaniya tinggal bersama ayahnya, Bradley Lockhart. Tetapi akhir bulan lalu dia memutuskan agar Shaniya bisa tinggal bersama ibunya. “Saya seharusnya tak pernah membiarkannya (pergi) ke sana (ke tempat ibu Shaniya),” sesal Lockhart kepada Associated Press seperti dikutip The Sydney Morning Herald. (war/ami)

Dandysme Rebut Hati Warga Negeri Ratu Elizabeth II dan Paman Sam

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

(16/11), penangkapan Grant itu merupakan keberhasilan Operasi Minstead, operasi yang khusus bertujuan untuk menyelidiki terkait 108 kejahatan yang dilakukan oleh pria yang dijuluki ‘Penguntit Malam’ itu. Setidaknya lebih dari 30 polisi dan staf yang bermarkas di Kepolisian Lewisham terlibat dalam operasi penangkapan tersebut. Perburuan terhadap Grant itu sangat mahal. Biayanya mencapai GBP10 juta (Rp156,5 miliar). Pengejaran biang perusak ketenteraman dan keamanan masyarakat itu dilanjutkan setelah Komisaris Kepolisian Metropolitan Sir Paul Stephenson memerintahkan perburuan Grant dilanjutkan. Grant dikenal sangat licin. Tak hanya menguras dana, butuh waktu sangat panjang untuk bisa menggiring pria itu ke tahanan. Selama berbulan-bulan polisi terus berpatroli dan menyanggong di sejumlah tempat Shirley di Croydon pada malam hari untuk membekuk Grant. Hingga Minggu kemarin, yang menjadi hari apes

NORTH CAROLINA Shaniya Davis, bocah berusia lima tahun yang diduga dijual ibunya untuk prostitusi ditemukan tewas di North Carolina, Amerika Serikat, Senin (16/11). Penemuan ini mengakhiri pencarian polisi yang telah berlangsung selama seminggu terakhir. Chance menolak untuk memberitahu penyebab kematian ataupun kondisi tubuh Shaniya ketika ditemukan. “Banyak orang yang berlinang air mata melihat pemandangan itu,” ungkap juru bicara kepolisian Fayetteville, Theresa Chance kepada The Sydney Morning Herald, kemarin (17/11). Pengadilan pun mendakwa dua orang tersangka bersalah dalam kasus. Salah satunya tak lain adalah ibunya sendiri, Antoinette Davis, 25. Perempuan ini didakwa bersalah atas tuduhan perdagangan manusia dan kejahatan besar memperlakukan anak-anak secara kejam. Davis juga dituduh telah menjual putrinya sendiri untuk prostitusi. Pengadilan pertama untuk Davis dijadwalkan Senin (16/11) sore lalu. Polisi menututrkan Davis tak memiliki pengacara dalam persidangan tersebut. Selain Davis, masih ada Mario Andrette McNeill, 29. Dia juga didakwa bersalah atas tindakan penculikan. Ada laporan dari penyelidik bahwa McNeill dan Davis telah diawasi dari hotel Sanford. Kedua orang itu diduga membawa Shaniya ke sana. Namun, McNeill melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa dia tidak bersalah.

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

rapi jali. Mereka akan berkeliling kota dan menjajikan kesenangan bagi pesertanya. Apakah itu sekadar tren berpakaian?Atau semata-mata bergaya di atas sadel sepeda? Atau justru sebaliknya, ada semacam perenungan untuk melihat sisi kehidupan lain dengan mengingat kenangan lama? Heather Guichard, 24, yang mengendarai sepeda Gitane perak buatan 1971 atau 1972 mengatakan bahwa masyarakat post modern telah banyak melahirkan elemen klasik di setiap zamannya, demi tujuan fashion dan gaya hidup rapi. “Saya tidak sempat menikmati gaya era itu.Ya, saya belum lahir,” kata pria yang mengenakan cardigan, celana pendek, dan topi keren

model 1920-an. Washington Post melaporkan bahwa komunitas anyar itu melakukan usaha apapun untuk menciptakan gaya Dandy (laki-laki) dan Quaintrelles (sebutan wanita post modern yang selalu menjaga dandanannya. Kelompok ini merekrut anggotanya melalui berbagai ajang yang diselenggarakan di klub sosial baru mereka Dandies and Quaintrelles. Baru satu setengah minggu dibuka, klub tersebut sudah menyedot ratusan anggota. Mereka datang ke klub dengan mengenakan pakaian rapi jali sejak keluar dari rumahnya. Adalah Eric Brewer, 41, pengendara sepeda yang mengenalkan gaya dandy versi moderen di distrik tersebut. Gaya khas mereka adalah dasi ketat dipadu dengan topi laken. Sementara etos hidupnya adalah mudah bergaul dan berbudaya cerdas. “Aku rasa Dandysme mampu menjembatani perbedaan generasi melalui pakaian,” ujar Brewe, yang bekerja di perusahaan produksi video dan salah satu partner di galeri seni, di kawasan H Street Nebraska, Dissident

Display. “Anda bisa menemukan kecocokan sosial di DC (Distrik of Capital), sampai Georges Town, hanya di sepanjang jalan 14th hingga jalan H. Dan saya rasa Dandysme bisa menyatukan manusia di mana Anda tidak akan dibatasi oleh penampilan,” tambahnya. Angin yang membawa Dandysme terus berembus. London akan menghelat parade sepeda kuno pertama pada Januari 2010. Disusul San Fransisco pada musim semi. Boston, sudah menghelat bulan lalu. Awal bulan ini, tweed ride berlangsung di Sacramento, Cincinnati, dan Chicago. Dan Sabtu pekan ini giliran Los Angeles. Ini menunjukkan bahwa peminat Dandysme terus menyebar ke seluruh Amerika dan Inggris. Gaya lawas bersepeda dengan kembali mengenakan style baju kuno, tempat lilin, dan rompi mungkin akan menjadi ancaman tren utama (mainstream), yakni mengandalkan maskulinitas (kaku tapi tetap elegan dan gaya zaman kuno Amerika) dari gaya perlente khas metro seksual Eropa. (cak/ami)


cmyk

TOTAL SPORT

16

Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

Hentikan Blazers Hawks di Puncak ATLANTA - Cleveland Cavaliers, Orlando Magic, dan Boston Celtics begitu dominan di papan atas wilayah timur musim lalu. Namun, awal musim 2009-2010 mereka harus rela dominasi itu diganggu tim lain. Memasuki pekan keempat ini mereka tidak lagi nyaman di barisan top three. Kemarin WIB, tim muda Atlanta Hawks memimpin klasemen sementara setelah menekuk Portland Trail Blazers 99-95 melalui overtime. Dengan kemenangan itu, Hawks unggul satu game dari Miami Heat yang ada diperingkat kedua. Celtics, Cavaliers dan Magic terpaku diperingkat ketiga sampai kelima. Sedangkan Milwaukee Bucks, tim yang diperkuat rookie sensasional Brandon Jennings, menguntit di urutan keenam. Gap antara peringkat pertama sampai keenam hanya 2,5 game saja. Artinya, pergantian pimpinan klasemen bisa terjadi setiap hari. Sekali terjegal, satu tim bisa langsung digeser tim lain. Kemenangan Hawks atas Blazers kemarin menjadi bukti bahwa Joe Johnson dkk telah siap meng-

+

hadapi persaingan super sengit itu. Blazers adalah salah satu tim kuda hitam musim ini dengan diperkuat pemain-pemain muda sarat bakat yang semakin matang. Sebelum laga melawan Hawks, Blazers membukukan enam kemenangan beruntun. “Sukses tim menembus playoff dua tahun lalu menjadi tonggak perubahan bagi tim ini,” kata Pelatih Hawks Mike Woodson sebagaimana dilansir Associated Press. “Sekarang, keyakinan bahwa tim bisa memenangkan pertandigan dimiliki setiap pemain ketika masuk lapangan. Senang rasanya bisa memimpin klasemen,” tambahnya. Johnson menjadi bintang kemenangan Hawks kemarin. Dia membukukan 35 poin dimana delapan di antaranya dibukukan pada overtime. Josh Smith juga tampil

NBA

Josh Smith

komplet dengan menyumbangkan 20 poin dan 16 rebound. Kemenangan kemarin merupakan kelima beruntun bagi Hawks. Termasuk kemenangan atas Celtics pekan lalu. Meski secara tradisi Blazers masih kalah dari Celtics, namun kemenangan kemarin tidak kalah membanggakan. Sebab, dalam beberapa pertandingan Blazers mampu menjadi momok bagi tim tuan rumah. Dalam empat laga away terakhir, Blazers selalu menang. Defense ketat mereka mampu membuat perolehan poin tuan rumah di bawah 85 poin. Namun, kolektivitas dan agresivitas Hawks mampu mematahkan keperkasaan itu. ”Kami sebenarnya bermain bagus. Mungkin kami terlalu lelah dengan perjalanan awal yang panjang ini,” kata bintang Blazers Rudy Fernandez yang kemarin menyumbangkan 19 poin.(na/ang)

+

Hasil NBA Kemarin WIB 95 Portland Trail Blazers 91 Charlotte Bobcats 115 Dallas Mavericks

v Atlanta Hawks v Orlando Magic v Milwaukee Bucks

99 OT 97 113 OT

Catatan: tuan rumah disebut terakhir.

Kokpit-Kokpit Formula 1 2010 Terus Terisi

All-German Versus All-British Kokpit-kokpit kosong Formula 1 2010 semakin terisi. Paling seru, susunan ”bersaing” Mercedes GP (dulu Brawn GP) dan McLarenMercedes. Ulasan AZRUL ANANDA

Berita-berita besar terus muncul dari Formula 1 dalam beberapa pekan terakhir. Setelah kabar perubahan Brawn GP menjadi Mercedes GP, kini kita harus bersiap menunggu kabar susulannya. Yaitu mengenai barisan pembalap tim tersebut dan ”pesaing” barunya, McLaren-Mercedes. Dalam hitungan hari, baik Mercedes GP maupun McLaren

bakal mengumumkan barisan pembalap kompletnya. Dan tanda-tandanya, bakal ada polarisasi pilihan dari Mercedes dan McLaren, yang sebelum ini ”hidup bersama” sejak 1995. Mercedes GP kemungkinan besar akan menurunkan pasangan “All-German.” Sudah bukan rahasia, pembalap Jerman Nico Rosberg sudah meneken kontrak untuk bergabung di sana. Tinggal menunggu pengumumannya saja. Sedangkan pembalap satunya adalah Nick Heidfeld, pembalap Jerman lain yang sudah berpengalaman ikut 167 grand prix. Hadirnya Heidfeld itu berarti memaksa Jenson Button, sang juara dunia 2009, untuk hengkang ke tim lain. Pilihannya” Menuju McLaren. Berarti,

McLaren akan menurunan pasangan “All-British.” Sebab, di sana sudah ada Lewis Hamilton. Berakhirnya “pernikahan” Jerman-Inggris Mercedes dan McLaren pun membuahkan persaingan All-German versusAll-British yang seru untuk diikuti pada musim 2010 nanti. Memang, masih ada peluang persaingan Jerman versus Inggris itu batal terjadi. Status Button masih belum mendapat konfirmasi resmi. Namun, kabar santer menyebut Button sudah meneken kontrak tiga tahun dengan McLaren. Koran Guardian Inggris bilang, Button sudah meneken kontrak bernilai 18 juta poundsterling (sekitar Rp 280 miliar) untuk tiga tahun. Angka itu tidaklah spektakuler untuk seorang juara dunia, per tahunnya hanya separo yang didapat

LewisHamilton.Namun,angkaitumasih dua kali lebih besar dari gaji Button saat bersama Brawn GP musim lalu. Kontrak ini disebut bakal diumumkan sebelum pekan ini berakhir. Lewat koran Daily Mail, Richard Goddard, manajer Button, mengaku tak ingin kliennya menunggu terlalu lama. “Kami tak ingin statusnya menggantung,” ucap Goddard. Sedangkan status Heidfeld lebih mengambang lagi. Secara publik, Mercedes mengaku tak harus menurunkan pasangan All-German. “Ini tim internasional dan kami ingin mendapatkan pembalap terbaik untuk mobil kami,” kata Nobert Haug,

2010

bos Mercedes-Benz Motorsport. Sama seperti Button, banyak yang bilang Heidfeld merupakan pilihan terbaik untuk Mercedes. Kebetulan saja dia juga dari Jerman. Bicara soal pembalap Jerman, kemarin ada satu lagi yang resmi mendapat tempat untuk musim 2010. Timo Glock, yang baru kehilangan pekerjaan gara-gara Toyota mundur, telah sepakat membela tim pendatang baru, Manor-Cosworth. Padahal, sebelum ini sang juara GP2 2007 disebut sudah di ambang kontrak bersama Renault. Kata Glock, dia mengaku kagum dengan persiapan Manor. “Tim ini mungkin kecil dan

baru, tapi punya ambisi besar serta mobil dan program pengembangan yang sangat mengagumkan. Saya yakin bisa berperan besar dalam hal teknis dan ini kesempatan fantastis. Saya tak sabar menjajal mobil baru mereka awal tahun depan,” tuturnya. Setelah kepastian pembalap di Mercedes GP dan McLaren-Mercedes (plus satu di Manor), dalam dua pekan ke depan diperkirakan bakal banyak kontrak baru lain yang diumumkan. Sebab, banyak pihak ingin segera membereskan kontrak-kontrak 2010, supaya tidak ada beban besar saat masuk masa liburan Natal nanti. (*)

AFP

BERUBAH: Pada kompetisi Formula 2010 nanti, beberapa kokpit-kokpit F1 mengalami perubahan dari musim 2009. +

+

cmyk


Metropolis Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

KUBU RAYA

Masih Kurang Guru DINAS Pendidikan Kubu Raya mengakui masih kekurangan jatah tenaga guru. Penyebaran guru masih minim. ”Kurang kalau di wilayah pedalaman,” ungkap Damhuri, kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Selasa (17/11). Menurut dia, penyebaran tenaga guru menumpuk di perkotaan. Setiap tahun kebutuhan penerimaan CPNS untuk tenaga Damhuri pengajar ikut meningkat. Tidak terkecuali untuk formasi lowongan CPNS tahun 2009. ”Kita masih butuh banyak tenaga guru. Namun penempatannya banyak di wilayah sentral kekurangan guru,” ucapnya. Daerah-daerah yang intensitas gurunya kurang diantaranya di Kecamatan Kubu, Batu Ampar, Terentang, Kuala Mandor, Teluk Pakedai dan beberapa daerah lain. “Kalau untuk wilayah perkotaan seperti Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Kakap, jelas kita kelebihan tenaga guru,” kata dia. Ia menambahkan sebetulnya dihitung kumulatif, ketersediaan tenaga guru aktiv di Kubu Raya sangat cukup. Hanya saja, penyebarannya ini masih kurang saat masuk ke daerah terpencil. Para Oemar Bakri yang cukup lama mengajar di daerah perkotaan tidak mungkin bersedia

17

Pimpinan DPRD Kalbar Tanpa Golkar PONTIANAK - PDI Perjuangan memutuskan Minsen sebagai Ketua DPRD Kalbar definitif periode 2009-2014. Sementara Golkar yang mendapatkan jatah Wakil Ketua, masih belum menentukan pilihannya. Besar kemungkinan, pelantikan pimpinan DPRD Kalbar definitif akan dilakukan tanpa menunggu keputusan Golkar. “Besok (hari ini) ketua-ketua Fraksi akan rapat untuk memper-

siapkan jadwal, jika Golkar tenyata belum mengajukan nama pimpinan. Apakah nanti dijadwalkan pelantikan tanpa harus menunggu dari Golkar, itu diputuskan dalam rapat dengan pimpinan fraksi,” kata Ketua Sementara DPRD Kalbar M Kebing L. Kebing yang juga Sekretaris DPD PDIP Kalbar mengatakan bahwa pimpinan pusat telah memutuskan menunjuk Minsen yang juga Ketua

Ke Halaman 23 kolom 1

Perwa 16 Dinilai Mandul

PONTIANAK - Peraturan Walikota Nomor 16 tahun 2009 yang dikeluarkan pada Febuari lalu dinilai mandul. Truk-truk yang mengangkut barang boleh masuk ke dalam kota di luar jadwal pada perwa. Mereka hanya ditilang jika menimbulkan kemacetan atau kecelakaan. ”Sudah ada kesepakatan bersama dengan Polantas Poltabes Pontianak, agak sedikit melenceng dari Perwa 16,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Uray Indra, Selasa (17/11). Uray Indra Menurut Indra, kesepakatan ini diperoleh setelah Dishub berbicara dengan asosiasi pengusaha tentang Perwa 16. Ada beberapa asosiasi yang diajak berunding. Berdasarkan perwa, pada pagi hari, truk dilarang masuk pada pukul 06.00 hingga 09.00 dan siang hari dari pukul 12.00 sampai 14.00. Hasilnya, Dishub memang belum bisa menerapkan 100 persen peraturan tersebut karena keadaan saat ini. ”Tapi kita masih mengantisipasi apakah dari jam 06.00 hingga 09.00 benar-benar efektif. Atau mungkin kita melakukan pendekatan karena permintaan dari pengusaha, dari hasil pemantauan mereka,” ungkap Indra. Setelah pertemuan tersebut, sudah ada kesepakatan antara Dishub bersama-sama dengan Polantas Poltabes bahwa agak sedikit melenceng dari perwa. Yakni larangan masuk ke Kota Pontianak bukan dari pukul 06.00 hingga pukul 09.00, melainkan hanya sampai pukul 07.30. Dengan catatan, jika terjadi kemacetan pada jamjam tersebut akibat ada karyawan atau anak sekolah, mereka (truk) harus mentolerir dan tidak menggunakan jam-jam sibuk itu untuk beroperasi.

Ke Halaman 23 kolom 1

KESEHATAN

Waspadai Cuaca Pancaroba CUACA Pontianak saat ini tidak menentu. Curah hujan tinggi kadang disertai angin kencang. Suatu saat cerah bahkan panas terik. Masyarakat harus waspada, cuaca seperti ini rentan penyakit. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro mengemukakan, cuaca saat ini mudah memengaruhi kesehatan. Penyakit paling rentan adalah flu, demam dan Multi Juto batuk. Jenis penyakit ini mudah datang disebabkan tempteratur yang tidak menentu. “Harus waspada, pancaroba seperti sekarang rentan penyakit,” ujarnya. Masyarakat yang rentan perubahan cuaca ini adalah penderita asma. Pun dengan bayi dan ibu hamil. Multi, menyarankan mereka lebih waspada dengan menjaga kesehatannya. Dikatakannya, warga yang rentan harus meningkatkan daya tahan tubuh dengan mencukupi asupan gizi. “Saya ingatkan, penuhi asupan gizi. Gizi yang seimbang, dengan cara itu kondisi tubuh akan terjaga,” katanya. Dilanjutkan Multi, masyarakat juga harus tetap mewaspadai demam berdarah dangue. Musim hujan bukan berarti wabah DBD terhenti.

Ke Halaman 23 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

PIPA BOCOR: Pipa PDAM bocor, beberapa waktu lalu, cukup kuat terjadi di Jalan Perdana, tepatnya depan komplek Perumahan Adi Perdana. Kejadian ini sudah dilaporkan warga ke pihak PDAM untuk ditindaklanjuti.

PONTIANAK - Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak Tano Baya mengatakan, sisa pekerjaan pemasangan pipa yang belum selesai sekitar 13 persen. ”Sisanya harus dikerjakan. Tetapi untuk melaksanakannya sedang direview dan dikaji,” ujar Tano Baya di Pontianak, Selasa (17/11). Pekerjaan yang belum selesai ini meliputi pipa dan jembatan pada beberapa titik. Yakni Jalan Imam Bonjol, Suwignyo, persimpangan Jalan Alianyang dan di booster Rambutan. Saat ini pihak PDAM sedang menginventarisir pekerjaan dan metode apa yang digunakan untuk meneruskannya. Ada aturan-aturan yang menjadi

BEARING/PONTIANAKPOST

RINDANG: Ketika melintasi Jalan Hasanudin, deretan pepohonan merindangkan kawasan sekitarnya hingga nyaris menutupi jalan raya.

Bekelit

dasar. ”Semuanya masih direview dan dikaji. Secepatnya dikerjakan. Pengkajian ini juga termasuk siapa yang melanjutkannya,” kata Tano Baya. Selain dengan mengkaji sisa proyek yang belum selesai, pihak PDAM bersama rekanan pelaksana proyek terus melakukan ujicoba penggunaan pipa yang selesai dikerjakan. ”Ujicoba mulai dilakukan Oktober lalu. Dilakukan sesuai hasil audit BPKP yakni pada 87 persen pipa yang terpasang,” ujar Tano Baya. Ujicoba ini bukan sekedar pipa secara fisik terpasang, melainkan harus berfungsi sesuai prosedur pelaksanaanya. Secara prosedur,

SUNGAI RAYA - Serangan musim penghujan dan banjir belakangan ini menjadi kekhawatiran petani dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Sebab, areal kawasan-kawasan pertanian tersebar baru melakukan musim tanam. Namun, serangan air silih berganti membanjiri daerah terendah. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakannya kepada Pontianak Post, Selasa (17/11). ”Kita terus perkuat infrastruktur pertanian. Kawasan pertanian tidak banjir dan rawan bencana alam akan disiasati,” kata dia. Bupati yang menang di jalur nonparpol ini mengatakan kawasan pertanian tidak banjir dan bencana alam, besar pengaruhnya bagi hasil pertanian Kubu Raya. Sebab, kalau pertanian berdampak buruk jelas akan mempengaruhi arahan Kubu Raya mengedepankan kualitas pertanian. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan. Pekerjaan memperbaiki kualitas pertanian terus dikumandangkan. Untuk pembenahan infrastruktur seperti proyek saluran, irigasi, normalisasi, pembenahan tanggul dan lain-lain intensif dikerjakan sekarang. Ini juga untuk menyiasati serangan musim penghujan dan air pasang, tidak menganggu pertanian. Pada musim penghujan begini, petani diminta bersabar. Ia berharap kalaupun turun hujan dan air pasang tidak terlalu lama mengenangi wilayah pertanian. Sebab, kalau tidak disiasati menyeluruh akan berdampak pada hasil produksi pertanian Kubu Raya. Pada 2010, kata Muda, pemkab mengusahakan

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

PDAM Kaji Sisa Kerja Pipanisasi

Ke Halaman 23 kolom 1

Petani Terancam Gagal Panen

Melihat Perkembangan Syair Tutur di Kalimantan Barat

Hiburan Keluarga Kerajaan hingga Pengantar Tidur Kalimantan Barat kaya akan beragam seni budaya. Salah satunya seni syair tutur. Karya seni puak Melayu. Kini syair tutur sudah mulai dilupakan. Orang muda kurang meminati seni ini. Bagaimana eksistensi syair itu di masyarakat?

WAHYU ISMIR Pontianak

Ilustrasi kekes

SYAIR tutur merupakan puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama. Biasanya terdiri dari empat baris, berirama dengan dengan huruf yang sama pada kata terakhir. Keempat baris itu mengandung arti atau maksud penyair pada pantun, dan dua baris

terakhir yang mengandung maksud. Menurut Harun Das Putra, budayawan Kalbar, syair tutur merupakan kesenian tradisi Melayu yang telah hadir sejak lama. Pertama kali diperkenalkan di kalangan istana sebagai hiburan bagi kerabat kerajaan. ”Zaman dulu, tidak ada hiburan seperti sekarang ini. oleh karena itu, syair tuturlah yang merupakan hiburan untuk keluarga kerajaan saat itu,” ujar Harun. Isi syair zaman dahulu, dikatakan Harun merupakan kisah legenda yang mengandung nilai-nilai luhur dan suri teladan dan kisah yang berguna bagi masyarakat. Syair dinyanyikan pelantun yang memiliki suara khas. ”Pembaca syair harus memiliki suara merdu dan mengalun sehingga pendengar terhanyut dalam cerita, bahkan bisa tertidur,”

ungkap Harun. Perkembangan syair tutur saat ini, tambah Harun, mulai bangkit secara perlahan. Hal tersebut dapat dilihat dari peminat syair tutur yang mulai ada, terutama dari generasi muda. Hal tersebut dapat dilihat dari peserta lomba syair tutur di Festival Budaya Bumi Khatulistiwa beberapa waktu lalu, pesertanya adalah putra putri Kalbar. ”Syair tutur merupakan salah satu warisan budaya nenek moyang yang harus dilestarikan, apalagi sekarang ini banyak budaya dari luar yang bisa mengikis budaya tradisional kita, yang sebagian besar berdampak negatif bagi bangsa Indonesia, terutama generasi muda,” Ke Halaman 23 kolom 1

Harun Das Putra


METROPOLITAN

22

Pontianak Post18 November Rabu 3 Juni 2008 Pontianak Post Rabu 2009

BPN Didesak Memediasi

lensa

Tunjangan Guru Non Sertifikasi PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pontianak berencana memberi tunjangan kepada seluruh guru yang belum bersertifikasi sebesar Rp100 ribu se­tiap bulan. ”Sudah diusulkan kepada dewan (DPRD). Tinggal menunggu persetujuan saja,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi Sukir, Senin (16/11) siang. Menurut Mulyadi, bantuan ini bukan untuk menghilangkan rasa kecemburuan sosial antara guru bersertifikasi dengan yang belum. Tunj­ angan ini merupakan bantuan kesejahteraan bagi guru yang belum bersertifikasi. Bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah. Saat ini, total guru di Kota Pontianak sebanyak 4.700 orang. Jumlah yang mendapat sertifikasi sebanyak 1.200 orang, sedangkan sisanya, 3.500 orang masih guru biasa. ”Tunjangan ini diberikan kepada 3.500 orang. Setiap orang Rp100 ribu setiap bulan. Rencananya pembayaran dilakukan setiap tiga bulan,” kata Mulyadi.(uni)

Dugaan Kasus Penyerobotan Tanah PONTIANAK — Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak diminta segera merealisasikan janjinya untuk menggelar mediasi. Pertemuan antara Sahiman A Latip selaku pemohon sertifikat tanah dan Abdul Rasyid, perwakilan wa­ris atas tanah perlu dilakukan demi terciptanya transparansi hukum. Rasyid merupakan perwakilan waris atas tanah yang dimohonkan sertifikat oleh Sahiman A Latip. Abdul Rasyid kepada Pontianak Post, Selasa (17/11) dengan didampingi Fachruddin, staf Bagian Umum dan Administrasi KSO di Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kalbar (Eks PD Kapuas Dharma), mengungkapkan permasalahan tersebut. Rasyid mengungkapkan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Sahiman, di mana pertemuan tersebut dimediasi BPN

bidik

Kota Pontianak. Persoalan ini mengemuka setelah BPN Kota Pontianak memasang iklan pengumuman permohonan hak atas tanah oleh Sahiman. Dalam pengumuman terbuka itu, Sahiman memohon pembuatan sertifikat tanah se­luas 14.746 meterpersegi. Tanah tersebut terletak di Kelurahan Parit Tokaya, RT 03/RW02 di Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur. Permohonan yang diajukan Sahiman itu jelas merugikan pihak waris. Pihak ahli waris tanah yang terdiri dari M Nur bin HM Amin, Abdul Rasyid, Kamil bin Haruna, dan Thamrin bin M Arif, merasa tidak pernah menjual atau menghibahkan tanah tersebut kepada pihak manapun. Kalaupun terjadi transaksi penjualan, menurut dia hal itu hanya dilakukan dengan pihak Perusda Aneka Usaha Kal-

bar. Itu pun jumlah luasannya tidaklah besar. Transaksi jual beli itu sendiri dibenarkan Fachruddin. Dikatakannya, status dari sebagian tanah yang oleh Sahiman diajukan pembuatan sertifikatnya itu sebenarnya telah dikuasai oleh Perusda Aneka Usaha Kalbar (Eks PD Kapuas Dharma). Tanah seluas 3.801 meter persegi tersebut diperoleh Perusda Aneka Usaha Kalbar (Eks PD Kapuas Dharma) dari proses ruislag (1986 — 1989), antara Pemerintah Kotamadya Dati II Pontianak dan Pemerintah Provinsi Dati I Kalimantan Barat. “Dan sampai kini tanah itu dikuasai oleh kami,” kata Fachruddin. Agar tidak menimbulkan si­ lang pendapat di kemudian hari, pihaknya meminta BPN Kota Pontianak untuk segera melakukan mediasi. Surat permohonan untuk mediasi itu telah disampaikan sejak Rabu (7/10) lalu dan hingga kini belum juga ada realisasinya. (go)

Program Nasional Anak Indonesia 2015 ISTIMEWA

LARI SPRINT: Lari sprint yang diikuti para guru sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) dari Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara, dan Pontianak Kota, pada rangkaian penataran di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan Pontianak Selatan dan Pontianak Tenggara. Kegiatan berlangsung di gedung pertemuan Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Pontianak Jalan Sulawesi, pada 16 November lalu.

BEARING/PONTIANAK POST

KESURUPAN: Ketika jam belajar mengajar sedang berlangsung, sembilan orang murid SMK Negeri 1 Pontianak tiba-tiba berteriak. Sekolah mereka pun sempat gempar, kemarin (17/11).

Operasi Katarak Warga Tak Mampu UNTUK memperingati Hari Kese­ hatan Nasional ke-45, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mengadakan operasi katarak bagi masyarakat Kalbar yang kurang mampu. Program itu hasil kerjasama Dinkes Kalbar dengan Yasri Save Vision, FK-Universitas Yarsi Jakarta, RSUD Dr Soedarso, dan RS Yarsi Pontianak. Cukup dengan menyertakan surat keterangan tidak mampu, masyarakat Kalbar yang menderita katarak dapat mengikuti program ini. Mereka yang ingin mengikuti

program ini diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas di wilayahnya untuk pemeriksaan tahap I. Itu untuk mendapatkan surat rujukan atau pengantar dengan diagnosa katarak. Pasien yang mendapatkan rujukan itu harus menjalani pemeriksaan kedua dan laboratorium pada 20 November 2009 di Poliklinik Mata RSUD Dr Soedarso. Sementara itu, bagi pasien yang memenuhi persyaratan operasi akan melakukan operasi pada 5-6 Desember 2009 di RS Yarsi Pontianak. (mde)

PONTIANAK — Menyikapi permasalahan perlindungan anak di Kalimantan Barat, Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat, dan Keluarga Berencana (BP2AMKB) menyelenggarakan Sosialisasi Program Nasional Bagi Anak Indonesia 2015 di Hotel Orchardz, 16 November lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, dinas, dan badan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalbar, LSM, pendidikan, dan dunia usaha. Menurut Kepala BP2AMKB, Ida Kartini, kegiatan ini bertujuan untuk membangun jaringan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga kemasyarakatan, dalam mengaplikasikan Program Nasional Bagi Anak Indonesia. “Semua itu untuk membangun kesamaan pemahaman dan kepedulian yang lebih spesifik tentang kesejahteraan dan perlindungan anak,” ujar Ida. Mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kalbar tersebut mengungkap-

kan bagaimana realita saat ini, masih banyak terjadi tindak pelanggaran hak anak, baik itu diakibatkan oleh ketidaktahuan, kekeliruan cara pandang, maupun pengabaian dalam pemenuhan hak anak. Pelanggaran tersebut mengambil banyak bentuk antara lain berupa kekerasan fisik sebagai pelampiasan emosi, eksploitasi ekonomi dengan menjadikan anak sebagai pekerja anak atau anak jalanan, perdagangan anak untuk tujuan seksual komersial atau tujuan ekonomi lainnya, pembuangan dan pembunuhan bayi, serta balita bergizi buruk yang kesemuanya sering dikaitkan dengan himpitan kemiskinan. “Selain itu secara umum di semua lapisan masyarakat juga masih sering terlihat adanya pemaksaan kehendak orangtua akibat kurang dihargainya pendapat anak atau menjadikan anak hanya sebagai obyek semata,” jelas Ida. Sri Pardina, assisten Deputi Hak Sipil dan Partisipasi Deputi Perlindungan Anak, pada Kementrian Negara Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan anak Republik Indonesia, mengungkapkan bagaimana pemerintah telah mencoba mengatasi berbagai permasalahan dengan menyelenggarakan upaya-upaya perlindungan anak, yang meliputi tiga prinsip mendasar hak asasi manusia, penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan atas hak anak. Pemerintah telah membuat instrumen hukum untuk memastikan bahwa jaminanjaminan pemenuhan hak anak terlaksana. Selain itu penegakan hukum dapat dilakukan. Saat ini pemerintah tengah mengupayakan hal itu. ”Berbagai pembenahan dan perbaikan kondisi perlindungan anak secara menyeluruh yang di­dasari oleh strategi terpadu an­ tara penyusunan peraturan perundang-undangan sebagai landasan hukumnya, perbaikan sistem pelayanan dan pengawasan serta penyusunan berbagai pedoman untuk memastikan adanya perlindungan anak dalam semua kebijakan, program, kegiatan dan anggaran, serta kerangka penilaiannya,” kata Sri.(wah)

Medali Kejuangan untuk Ateng Tanjaya dan Santyoso Tio PONTIANAK—Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 menganugrahkan medali Setengah Abad Indonesia Merdeka kepada dua tokoh Masyarakat Kalbar masingmasing Ateng Tanjaya dan Santyoso Tio, Selasa (17/11). Selain Ateng Tanjaya dan Santyoso Tio, sebelumnya, DHD juga memberikan medali serupa kepada beberapa tokoh masyarakat Kalbar lainnya diantaranya Buchary A Rachman (mantan Walikota Pontianak), Burhanuddin A Rasyid (Bupati Sambas). Gubernur Kalbar Cornelis juga akan diberikan medali serupa yang akan diserahkan dalam waktu dekat. Penyerahan piagam dan penyematan Medali Setengah Abad Indonesia Merdeka dilakukan

Ketua Umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Syafarrudin Usman. “Tanda jasa kehormatan 45 ini diberikan kepadanya atas komitmennya terhadap cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dan secara sadar turut melestarikan dan membudayakan serta mengikrarkan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45,” kata Syafaruddin Usman, saat menyerahkan Medali Kehormatan kepada Ateng Tanjaya. Menurutnya, penanugrahan kehormatan dilakukan setiap tahunnya kepada tokoh-tokoh pejuang dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang dinilai berjasa ikut melestarikan, membudayakan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 45. “Setiap 10 November, dan 17 Agustus, DHD

di masing-masing provinsi akan menganugerahkan tanda jasa ini,” jelasnya. Untuk tahun ini, dianugrahkan kepada 10 tokoh Kalbar, 5 tokoh masyarakat, dan 5 tokoh pejuang. “Untuk 5 tokoh pejuang di masing-masing daerah semuanya sudah almarhum,” ujar Syafarrudin. Sementara Ateng Tanjaya memberikan apresiasi tinggi atas penghargaan ini. Ateng merupakan tokoh pemadam kebakaran senior di kota ini. Sebagai pekerja sosial, dia menjalankan profesinya dengan sepenuh hati dan semata-mata bekerja untuk membantu meringankan beban orang yang tertimpah musibah. “Dengan menjadi petugas pemadam kebakaran, bisa memperat

ist

MEDALI: Syafaruddin Usman, ketua Umum DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 saat menyerahkan medali kehormatan kepada Ateng Tanjaya.

kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia, sesuai cita-cita pendiri negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Musibah kebakaran bisa

menimpa siapa saja tak mengenal suku maupun agama. Dan petugas bekerja tanpa mengenal perbedaan itu,” ujarnya. (zan)


Pontianak Post

PINYUH

Rabu18 November Rabu 3 Juni 2008 2009

19

PIGURA

Batas Desa Banyak Bermasalah

Dipaksakan Khawatir Ditolak ADA alasan mengapa kalangan anggota DPRD Kabupaten Pontianak yang tergabung dalam enam fraksi sampai menolak 10 rapeda yang diajukan oleh eksekutif. Jawabnya, karena raperda yang diajukan jauh sebelum dewan periode 2009-2014 mengucapkan sumpah/janji. Karena dinilai draf raperda yang memang tidak mengacu pada UU No 28 tahun 20009. Setelah dikaji dan diteliti secara seksama, ternyata memang tidak bisa diterima. “Kalaupun 10 raperda yang diajukan eksekutif itu diterima oleh fraksi. Dikhawatirkan, saat diajukan kepada Mendagri, raperda yang sudah diterima itu bakal ditolak. Karena memang tidak mengacu pada U No 28 tahun 2009,” jelas HM Amin HAM, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak menjawab koran ini kemarin. Diakui Sekretaris DPC PPP itu, hasil mengikuti PSDM oleh kalangan dewan memberikan arti penting. Sebab, saat mengikuti semua kegiatan yang disampaikan termasuk pula pemberlakuan UU No 28 tahun 2009 “UU No 28 itu lebih menekankan agar Pemda tidak menarik setiap kontribusi pajak yang memberatkan,” sebut dia. Karenanya FPPP secara tegas menolak raperda yang diajukan dan sudah dibahas pansus tersebut. Menyangkut adanya surat sakti dari Bupati, kembali disebutkan HM Amin HAM, sesungguhnya hal itu bentuk intervensi. (ham)

HAMDAN/PONTIANAK POST

JALAN RUSAK: Akibat meluapnya air dalam saluran yang mampet menyebabkan ruas jalan negara di depan SPBU Sui Pnyuh kembali berlubang. Mencegah kerusakan lebih parah, dilakukan penimbunan dengan tanah merah.

Jauhkan Generasi Muda dari Narkoba MEMPAWAH- Generasi muda calon pemimpin masa depan bangsa. Karena itu, setiap generasi muda musti mampu menjaga diri serta membentengi dari hal-hal yang merugikan. “Pengaruh dan dampak dari semakin meluasnya peredaran narkoba, sasaran akhir adalah kalangan pelajar dan remaja,” aku Kapolres Pontianak AKBP Andi Fairan S.IK seperti disampaikan Kabag Bina Mitra AKP Syarifah Salbiah. Kondisi itulah kata dia, menjadikan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) membuat program kerjanya berupa penyuluhan narkoba di sekolah-sekolah. Kabag Bina Mitra Polres Pontianak sebagai sekretaris BNK secara

rutin melaksanakan program penyuluhan dibanyak sekolahsekolah yang ada. Semua itu dilakukan, dalam rangka pencegahan dini terhadap bahaya narkoba bagi kalangan pelajar dan Andi Fairan pemuda. Sabtu kemarin, kembali penyuluhan narkoba dihelat berupa pengkaderan penyuluhan antisipasi penya lahgunaan narkoba, trafficing termasuk juga sosialisasi mengenai UU Lalulintas dan Angkutan. Kali ini dipusatkandi SMK Pertanian Antibar. Hadir 150 kalangan pelajar dan siswa SMP dan SLTA. Di Indonesia, hampir 85 persen

penggunan narkoba adaalah kalangan pelajar dan pemuda. “Sebelum narkoba masuk dalam lingkungan. Perlu diketahui, bahaya apa yang ditimbulkan, jika seseorang sudah terinfeksi narkoba,” tandas Syarifah Salbiah. Oleh karena itu kata dia, Kapolres Pontianak sangat konsen terhadap kegiatan itu. Setiap penyuluhan dipesankan untuk selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Ada beberapa dampak negatif akibat mengkonsumsi narkoba termauk jenis lainnya seperti terjadinya Depresen dimana orang yang mengkonsumsi tak sadarkan diri. Kemudian Halusnogen yakni seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba melihat sesuatu sebenarnya tidak ada. (ham)

MEMPAWAH-Sejak terjadinya pemekaran wilayah kecamatan dalam rangka mendukung lahirnya Kabupaten Kubu Raya sebagai salah satu kabupaten termuda di Kalbar, berdampak negatif. Dampak tersebut adalah terjadi kesimpangsiuran batas wilayah kecamatan maupun batas desa. Lebih menyakitkan, dalam pemekaran beberapa desa baru, ternyata ada Kepala Desa yang tidak dilibatkan dalam pembahasannya. Hal itu justru mencuat kepermukaan, dan perlu untuk segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Tugas Komisi A itu memang menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan hukum,” jelas Susanto SE, Ketua Komisi A didampngi Wakil Ketua Basti Mulyadi dan Sekretaris Djogby Jayadi. Seperti kasus kades terpilih Sui Limau yang sudah cukup lama terpilih. Tetapi belum dilantik. Kemudian ada juga kasus batas desa antara Desa Antibar dengan desa yang masuk ke Kabupaten Kubu Raya. Selasa (17/11) kemarin, giliran warga Desa Kepayang Kecamatan Anjongan mendatangi KomisiA. Persoalan yang dilaporkan, menyangkut tidak genahnya batas desa yang ada

antara Desa Kepayang dengan Desa Galang Kecamatan Sui Pinyuh. Halnya dengan batas desa Kepayang dengan Kelurahan Anjogan Melancar. Menurut warga, saat ini telah bergeser patok batas desa hingga 700 meter. Kondisi itu kata Santo seperti dilaporkana warga jelas sangat merugikan Desa Kepayang. Oleh akrena itu Ketua Komisi A minta Pemerintah Kabupaten Pontianak dalam hal ini Bidang Pemerintahan Desa bersama Bagian Pemerintahan Umum yang di dalamnya ada Bagian Pertanahan untuk membentuk tim guna penyelesaian batas desa dimaksud. “Era Bupati Ria Norsan, mustinya tetap konsen terhadap pengembalian, penetapan dan penetapan batas wilayah desa/kelurahan, “ ingatkan Ketua Komisi A. Bila perlu tegas Susanto, masing-masing batas desa/kelurahan diberikan payung hukum berupa Keputusan Bupati Pontianak atau berupa Peraturan Bupati Kabupaten Pontiaak. Dengan demikian, persoalan seperti itu tidak terus muncul. Sementara penanganannya tidak seperti yang diharapkan warga. Komisi A sama sekali tidak menampik, persoalan batas tanah, pengeseran patok, terjadi jika ada rencana masuknya investor. (ham)

3.246 Pelamar Terjaring, Formasi Dokter Gigi Kosong MEMPAWAH - Penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak, Senin (16/1) lalu resmi ditutup. Hingga batas akhir yang penerimaan yang ditentukan panitia penjaringan, berhasil terjaring pelamar sebanyak 3.246 orang dari tiga formasi yang dibuka. Melihat besarnya jumlah pelamar jika dibandingkan dengan jumlah

CPNS yang akan diterima Pemkab adalah 1 berbanding 8. Sebab, dari 3.246 yang diterima hanyalah 405 orang dengan rincian, formasi guru yang diterima 229. Sedangkan yang melamar sebanyak 1.726 orang Terdiri dari sarjana (S1) ada 1.212 orang dan D2 guru ada 511 orang. Untuk tenaga teknis terdaftar 923 orang, terdiri atas sarjan (S1) ada 715

orang dan D3 208 orang. Sedangkan yang akan diterima cuma 54 orang. Sementara untuk formasi kesehatan terdaftar 579 orang terdiri atas sarjana (S1) ada 90 orang dan D3 kesehatan 507 orang. Diterima oleh Pemkab sebanyak 122 orang. “Hingga penutupan Senin lalu, ternyata masih ada satu formasi kesehatan yakni formasi dokter gigi (Drg)

yang kosong. Halnya dengan penyuluh perikanan untuk tenaga teknis dibutuhkan dua yang melamar cuma satu orang,” jelas H Iskandar, salah satu panitia penerimaan dikonfirmasikan usai penutupan. Kepala BKD Drs H Firman Juli Purnam M.Si menggarisbawahi, bagi semua pelamar yang sudah mengantongi nomor perserta tes untuk selalu ingat dan memperhatikan perkemba-

ngan. “Sesuai jadwal yang sudah tertera dalam rangkap lembar persyaratan, pelaksanan tes tertulis akan dihelat serentak Sabtu 21 Nopember 2009 mulai pukul 08.00 WIB. Materi seleksi meliputi tes pengetahuan umum, tes bakat skolastik dan tes skala kematangan. Tempat ujian akan diumumkan pada Kamis 19 Nopember 2009 di tempat pendaftaran. (ham)


SEREMONI

6

Pontianak Post Rabu November Pontianak Post 18 Rabu 3 Juni2009 2009

Advertorial

Kanker Rahim Sembuh Lewat Shinse Husein “AWAL 2003, sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang tak nyaman di kandung. Selain selalu sakit setiap kali datang bulan, darah menstruasi yang keluar pun sangal banyak dan tak beraturan. Terkadang sampai 2 minggu terus menerus darahnya tak berhenti. Kalau itu masih bisa kuatasi dengan obatobatan dari dokter kandungan. Namun 2 tahun kemudian kondisiku mendadak parah. Selain sakit Yasana luar biasa, darah yang keluarpun sangat banyak sampai-sampai aku sempat pingsan,” cerita Ny Yasana. Warga Jl. Pangeran Danau, Muara Enim Sumatra Selatan ini menjelaskan, karena penyakit yang dideritanya makin parah, pihak rumah sakit Muara Enim merujuknya ke Kota Palembang. Di sinilah kelahuan, ternyata dia mengidap kista dan mioma yang sudah akut. Lalu dilakukan operasi. Hanya bertahan setahun, akhir 2005 kondisi Yasana lebih para dari sebelurnnya dan dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula diketahui ia mengidap kanker mulut rahim stadium lanjut. Bila tak segera dioperasi, akan menjalar ke bagian lain dalam tubuh. Saat ilulah dirasakannya dunia seperti kiamat. Kematian seolah sudah diambang pintu. “Saat itu pula ku coba kontak Shinse Husein di Jakarta, dan beliau mengirimkan obat yang terbuat dari sari buah pohon Shachi. Dengan obat inilah perlahan kondisiku membaik, hingga benar-benar pulih dalam waktu 6 bulan, tanpa operasi,” kata Yasana. Sejak itulah semangat hidupnya, kata Yasana, muncul kembali. “Obat pak Husein pun rutin kupesan ke Jakarta, yakni lewat cabang utamanya Bunda Laras di Bekasi. Bulan keempat, kurasakan kondisiku benar-benar sudah membaik. Dan aku pun sudah mulai beraktivitas walau masih sebatas di lingkungan rumah. Sebulan kemudian kuperiksakan diri lagi ke Palembang, hasilnya makin baik, kankernya makin mengecil. Dan enam bulan setelah mengkonsumsi Seabuckthorn, dokter yang selama ini menanganiku benar-benar heran, atas kepulihan kondisi yang kuidap. Kanker mulut rahim yang semula mengkhawatirkan itu telah lenyap,” uajranya. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Lawan Kolesterol dengan Serbuk Kedelai BILA Anda mulai merasakan badan sering lemas, pegal dan sakit kepala, itu menandakan telah terjadinya gejala terserang berbagai penyakit. Diabetes, darah tinggi, jantung dan kolesterol adalah beberapa diantaranya. Kondisi demikian bisa terjadi, karena dipicu metabolisme dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bagaimana kolesterol bisa menyerang? Di dalam tubuh, kolesterol akan bergabung dengan protein membentuk senyawa, yang disebut lipoprotein jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL). LDL merangsang penumpukan plak kolesterol pada dinding arteri, sebaliknya HDL berfungsi mengikis

kolesterol, mengirimnya ke hati untuk selanjutnya dipecah dan dikeluarkan. Berdasar penelitin Dr. Edward

yangdipublikasikan Biocontrol News and Information, Discover and Science News diisebutkan, peningkatan HDL rata-rata 4,7%, dapat dicapai dengan mengkonsumsi minuman kedelai selama 3 bulan. Tentu saja minuman kedelai yang disarikan dari kedelai varietas pilihan dan tergantung juga bagaimana cara pengolahannya. Sejauh ini Natoya mampu memenuhi prasyarat mutu minuman kedelai, dalam hal pilihan varietas kedelai dan cara pengolahannya. Hal ini dilakukan untuk menjawab

kebutuhan masyarakat pada suplemen berbahan nabati yakni berupa serbuk minuman kedelai. Dapatkan Natoya di supermarket, swalayan, apotik dan toko obat di kota Anda. Informasi dapat menghubungi perwakilan Pontianak: (0561) 7559489 / 081522515978, Asoka Baru Swalayan, Tk A.C.I, Tk Ada Mari, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Tk Swalayan Pesona, King Mart Swalayan, MM Simpang Sepakat, MM Aman Jaya, MM Rezeki Pal, MM 818, MM Mitra Jaya, Koperasi Bank Kalbar, Garuda Mitra Swalayan, Apt Damai, Apt Imam Bonjol, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam Parma, Apt Tanjung Pura, Apt Utama.

RPJPD Untuk Sejahterakan Masyarakat KKR Bappeda Kubu Raya Gelar Musrenbang

ini kita akan mensingkronkan visi misi seluruh komponenen di KKR menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Sementara itu Bupati KKR Muda Mahendrawan menyatakan, Musrenbang merupakan wadah menyatukan seluruh elemen di jajaran Pemda KKR untuk membuat program jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan kesejehteran masyarakat Kubu Raya. Menurut Muda, ada tiga permasalahan yang menjadi perhatian penting pemerintah diantaranya; bidang pertanian, pendidikan serta kesehatan. “Namun bidang yang lain juga berperan penting,” ujarnya. Dikatakan Muda, di bidang pertanian Pemkab KKR telah

BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya (KKR) menggelar musyawarah rencana pembangunan jangka panjang derah (RPJPD), untuk tahun 2009-2029. Musrenbag dilakasanakan di Hotel Dangau Jalan Ahmad Yani pada Selasa (17/11) kemarin, diikuti sekitar 100 peserta. Musrenbag dihadiri seluruh kepala dinas, perwakilan masyarakat, anggota DPRD serta jajaran Pemda KKR. Menurut Kepala Bappeda Ir Gandhi Satyagraha MT, RPJPD ini acuan untuk rancangan pembangunan jangka menengah lima tahun mendatang. Dengan adanya RPJPD

FOTO: ANDREAS

NARASUMBER: Para pejabat Pemkab KKR saat tampil selaku narasumber pada Musrenbang, kemarin.

mencanangkan program membeli beras lokal dari petani Kubu Raya, yang wajib dibeli PNS. Sehingga nantinya Kubu Raya dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanianya, dan akan banyak masyarakat beralih menjadi petani. Hal ini akan menciptakan banyak tenaga kerja. “Produktivitas pertanian KKR baru

sekitar 5.000-10.000 hektar, untuk 15 tahun mendatang diharapkan meningkat 20.000 hektar. Dan target Pemkab KKR produktivitas pertanian jangka panjang KKR dapat mencapai 40.000 hektar,” harapanya. Muda menambahkan, untuk bidang pendidikan permasalahan

FOTO IST

SIMBOLIS: H Pieter Allon G menyematkan tanda peserta secara simbolis.

yang dihadapi adalah kuota jumlah guru yang sedikit di KKR, sehingga menyebabkan para calon guru mengambil kesempatan di daerah perkotaan, padahal banyak guru berdomisili di KKR. Dikatakanya, ini karena penyebaran penduduk dengan tenaga pengajar tak seimbang dan merata. Ditambahkan Muda, untuk bidang kesehatan kasus penyakit demam berdarah menjadi fenomena. Hal ini dikarenakan curah hujan di KKR meningkat, sehingga penyebaran dan pertumbuhan nyamuk semakin besar. Pemkab KKR telah berupaya menangulangi DBD misaalnya dengan foging di perumahan masyarakat serta upaya lainnya. Namun kembali pada kesadaran masyarakat untuk melaksanakan 3 M.(ser31)

Akhiri Penderitaan Rematik Akut

Diklat Prajabatan CPNS Golongan III BADAN Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kalbar menyelenggarakan Diklat Prajabatan bagi CPNS Golongan III Umum, Selasa (17/11) kemarin. Dan diklat ini berakhir, Selasa (1/12) mendatang. Kepala Bandiklat Kalbar Drs H Pieter Allon G MM dalam kesempatan itu mengingatkan, peserta agar mengikuti diklat dengan serius, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab. Karena, diklat ini bukan sekedar formalitas saja. Perlu disadari, dalam konteks perkembangan Iptek yang demikian dahsyat, konsep pengembangan SDM melalui diklat merupakan titik sentral dalam upaya peningkatan daya saing, baik pada skala mikro dalam arti organisasi maupun skala makro dalam arti peningkatan daya saing suatu bangsa. Kepala Bidang Diklatpim dan Prajabatan Bandiklat Kalbar Dra Hj Linda Purnama MSi melaporkan, peserta diklat ini diikuti oleh 159 orang. Pemkab Sekadau mengirimkan 73 orang, Melawi 59, Kanwil Depkumham 10, Kota Pontianak 1 orang, KPU Kalbar 3 orang, KPU Kubu Raya 4 orang, KPU Sekadau 3 orang, KPU Kayong Utara 1 orang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak 1 orang, Poltekkes Depkes Pontianak 3 orang, BKKBN Kalbar 1 orang dengan komposisi 73 orang pria dan 86 wanita. ”Sebenarnya yang terdaftar 161 orang, yang dua orang berhalangan hadir karena sakit, jadi mengundurkan diri untuk mengikuti diklat ini,” katanya. Dalam diklat ini peserta akan memperoleh materi dinamika kelompok dan team building yakni kegiatan simulasi dalam rangka membangun komitmen, integritas moral, disiplin serta tanggung jawab. Piranti administrasi dan manajemen, yakni delapan mata pelajaran diklat yang memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai praktik penyelenggaraan pemerintahan dan administrasi publik. Kokurikuler yakni diarahkan untuk memelihara tingkat kesehatan peserta, memupuk sikap dan prilaku serta menanamkan rasa kebersamaan diantara peserta sebagai satu kesatuan yang utuh dalam mewujudkan kader PNS.(ser4)

Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Husada, Apt Seroja, Apt Anda, Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Mandiri, Apt Mandiri 2, Apt Sadar, Apt Puspa, Apt Merdeka Timur, Apt Murni, Apt Serdam, TO Asia, TO Batara Serdam, TO Segi 8, TO Devin, TO Jenaka, TO Mitra Mandiri, Citra Jeruju Swalayan, Citra Niaga Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sim Jaya Abadi, H Mart Swalayan, TO Sumber Mandiri, TO Meriah, TO Asia Mitra Usaha, TO Seruni, TO Fajar, TO Segar Bugar, TO 168, TO Bintang Jaya. Ketapang: 081256138089, Sintang 08125741021, Nanga Pinoh: 081345594109. Ijin Depkes RI P-IRT 80632170106.(biz)

FOTO IST

BERI PENJELASAN: Tan Sri Dato’ Muhammad Radzi dan Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, dalam RUPS luar biasa PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL), Senin (16/11). Keputusan penting yang tercapai antara lain; persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), serta persetujuan untuk menggelar layanan pembayaran pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi.

Optimistis Speedy Capai 1,2 Juta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) optimistis, pada akhir tahun ini jumlah pelanggan Speedy mencapai 1,2 juta. Memasuki kuartal IV 2009, layanan internet cepat Telkom Speedy tumbuh 65% dan jumlah pelanggannya sudah mendekati satu juta. Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan, dalam portofolio bisnis Telkom, layanan internet cepat Speedy mencatat pertumbuhan paling tinggi dibandingkan layanan lain, seperti telepon kabel dan layanan fixed wireless access (FWA) Flexi. “Ratarata pertumbuhan pelanggan Speedy mencapai 65%,” ujar Eddy Kurnia di Jakarta, belum lama ini. Faktor yang menjadi pendorong

pertumbuhan pelanggan Speedy antara lain, makin luasnya cakupan kota yang dilayani Speedy. “Saat ini sudah lebih dari 265 kota telah dapat dilayani Speedy. Hal ini menjadikan Speedy sebagai layanan internet cepat dengan cakupan layanan terbesar di Indonesia,” kata Eddy. Untuk memacu pertumbuhan pelanggan Speedy, Telkom telah mendirikan Broadband Learning Centre (BLC) di kota-kota di Indonesia. Kehadiran BLC tersebut untuk mengedukasi masyarakat dan memberi kesempatan kepada masyarakat memanfaatkan internet dalam aktivitas keseharian mereka. “BLC didirikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusa-

haan (CSR), sehingga terbuka untuk masyarakat yang ingin mengetahui apa itu internet broadband,” jelas Eddy. Eddy juga menjelaskan tentang Speedy Tour d’Indonesia 2009 yang berlangsung pada 22 November hingga 3 Desember 2009. Ajang balap sepeda sepanjang 1.580 kilometer ini diikuti 23 tim yang terdiri atas 12 tim dari luar negeri dan 11 tim dalam negeri. Tim dari luar negeri yang sudah memastikan datang adalah Iran, Jepang, Korea, Filipina, Malaysia, Kazakhtan dan Australia. “Kami berharap pada even akbar ini, BLC kembali memberikan andil terhadap suksesnya penyelenggaraan balap sepeda tersebut,” tegas Eddy.(*/r)

SETIAP orang menginginka terbebas dari berbagai jenis penyakit, namun karena pola makan yang tak terkontrol, membuat orang tidak sadar akan akibatnya. Pulingga, warga Jl. Turangga Bandung, harus duduk dikursi roda akibat rematik akut. “Semua berawal ketika tiba-tiba kaki, tangan dan sekujur sendinya membengkak,” kenang Pulingga. Semua ini disebabkan rematik akut yang menyiksa. Namun dia tak patah semangat, justru makin berusaha terbebas dari siksaan ini. Puncaknya Februari 2008, jari tangannya kaku dan tidak bisa digerakkan, hingga menjalar sampai Pulingga ke kaki kiri. Istrinya pun jadi panik melihat keadaan suaminya, dan memawa Pulingga kedokter. Dokter malah merekomendasikan kedoker spesialis rematik dan akhirnya dia divonis artritis rematoid atau rematik akut yang cenderung menahun dan berkembang. Sudah berbagai macam obat, terapi dan cara lain dicoba, tapi tak banyak membantu. Tetapi semua penderitaannya sudah berakhir sejak ia mengkomsumsi Prima Uric. “Alhamdulillah kini saya terlepas dari belenggu rematik akut yang menyiksa,” ujarnya. Prima Uric berbahan alami 100 % mengandung zat aktif, tanin, saponin dan flavanold. Salah seorang tenaga ahli dari klinik pusat rematik Indonesia mengatakan, zat aktif ini berkhasiat meregenerasi sel, sehingga jaringan sendi yang meradang dan menyebabkan bengkak perlahan berkurang dan akhirnya hilang. Prima Uric tersedia di apotik dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, TO Batara, Apt SR Dalam, Apt Amelia Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt K Farma, Apt Utama Farma, TO Murni, Apt Sehat Jl. Tanjungpura. Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 2, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl Gajahmada. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mandiri1 Jl. Merdeka. Apt Makmur1 Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt K Bhakti Jl. Siam. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt MS Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Paris 2. TO Timur Pasar Cempaka, Apt Utama Farma Jl. S Sabran, Apt Pretty Jl. Tanjungraya 2. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Apt Sudarso Jl. Sudarso. Ketapang: Apt Mulia, Apt Medistra, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Apt Lestari Farma Jl. Suprapto. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi 081 352 645 353. Terdaftar di POM. TR.053 349 161.(biz)

Pelaku UKM Dilatih Aneka Makanan dari Jagung DI Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Bahkan di beberapa daerah seperti Madura dan Gorontalo, jagung adalah makanan pokok. “Artinya, jagung memberi peluang usaha untuk pengolahannya,” ungkap Kadis Perindag Provinsi Kalbar Drs. Dody Suryawardaya, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Dinas Perindag, Dra. Martha Sinyor pada acara pembukaan Pelatihan Teknis Pembuatan Aneka Makanan dari Jagung yang digelar Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah (UPIKM) Disperindag Kalbar, Selasa (17/11). Dody mengatakan, untuk produk industri pangan belum banyak penganekaragaman dari jagung, padahal dilihat dari kandungan gizinya, jagung kaya akan karbohidrat,

vitamin dan beragam mineral penting lainnya. “Untuk itu saya berharap kepada instruktur agar dapat memberikan pelatihan teknis pengolahan pangan berbasis jagung kepada dunia usaha, agar produk pangan menjadi beraneka ragam. Semoga peserta juga dapat memanfaatkan kegiatan ini semaksimal mungkin, dan mampu menggali informasi dan pengatahuan teknis sebanyakbanyaknya,” harapnya. Kepala UP-IKM, Drs. Subaidi menambahkan, pelatihan pengolahan pembuatan aneka makanan dari jagung bertujuan memberikan nilai tambah terhadap komoditi jagung, sehingga tidak dijual dalam bentuk barang setengah jadi. “Dengan pelatihan juga diharapkan ada inovasi dan difersivikasi terhadap olahan jagung, sehingga menambah

omzet dan pendapatan UKM,” katanya. Pelatihan terang Subaidi, menekankan untuk memberikan motivasi berwirausaha kepada peserta. “Peserta juga akan dilatih mengenai teknis mengolah aneka prodak makanan dari jagung sekaligus pengemasan/packing dan pemasarannya,” ungkapnya. Dalam hal pemasaran, kata Subaidi, ditekankan mengenai daya saing agar mampu menembus pasar. “Dengan daya saing yang tinggi dalam hal ini harga kompetitif, kualitas, kemasan dan rasa, kita harapkan produk mereka mampu menembus pasar lokal, bahkan kalau mereka sudah matang di pasar lokal tak menutup kemungkinan bersaing di pasar luar, baik itu pasar antarpulau maupun negeri tentangga,” pungkasnya. Ketua Panitia, Ir. Heri Herman-

FOTO IST

TANDA PELATIHAN: Martha Sinyor didampingi Subaidi menyematkan tanda peserta pelatihan teknis pembuatan aneka makanan dari jagung.

syah melaporkan bahwa pelatihan pembuatan aneka makanan dari jagung dilaksanakan selama 5 hari, diikuti 16 peserta masing-masing

berasal dari Bengkayang 4 orang, Kubu Raya 4 orang, Singkawang 4 orang dan Kota Pontianak 4 orang. (ser1)


Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Harga Murah, Fasilitas Bintang Lima

Disbun Gelar Lomba Artikel Perkebunan

SEBAGAI usaha untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap pentingnya sub sektor perkebunan dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, serta dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalbar ke-53 pada 1 Januari 2010, Dinas Perkebunan Provinsi Kalbart mengadakan “Lomba Penulisan Artikel Perkebunan”. Lomba artikel dengan tema ‘Menuju Kalbar yang Sejahtera Bersama Perkebunan’ terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Dalam lomba ini disediakan total hadiah Rp6,5 juta. Juara I, memperoleh hadiah Rp2,5 juta, juara II Rp1,5 juta, dan juara III memperoleh Rp1 juta. Untuk juara harapan 1 sampai dengan harapan 3 masing-masing akan memperoleh hadiah Rp750 ribu, Rp500 ribu dan Rp250 ribu. Artikel yang akan diikutkan dalam lomba ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut; ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, artikel harus asli, bukan terjemahan ataupun saduran, mengacu pada tema, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain. Ketentuan lainnya adalah setiap peserta hanya boleh mengirim satu artikel, naskah diketik di kertas berukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi. Sedangkan jenis huruf times new roman ukuran 12, panjang artikel maksimal 5 halaman. Dan di halaman depan naskah dilampirkan latar belakang dan ringkasan isi artikel, biografi singkat penulis, alamat lengkap dan nomor telepon/ HP serta fotokopi KTP. Naskah dibuat 5 rangkap dan dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan dikirim langsung atau via pos ke panitia lomba penulisan artikel perkebunan, ruang perpustakaan Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Jl. M Hambal No. 3 Pontianak. Naskah diterima panitia mulai 16 November hingga 7 Desember 2009 paling lambat pukul 15.00 WIB. Dan artikel yang masuk tidak dikembalikan, alias menjadi milik panitia. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat berharap melalui lomba penulisan artikel ini akan diperoleh artikel yang mencerahkan dan dapat memberikan sumbangan pemikiran konstruktif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan program pemba­ngunan perkebunan di Kalimantan Barat di masa yang akan datang.(biz)

*Hotel Seven INN Berikan Harga Khusus *Berlaku 17 November-17 Desember 2009

MEGAH: Bangunan Hotel Seven INN terlihat megah.

HOTEL Seven INN merupakan salah satu hotel yang terletak di Kota Pontianak, dengan harga murah, akan tetapi fasilitas yang disajikan sebanding hotel bintang lima. Hotel yang terletak di simpang Jalan Agus Salim dan Jalan Merapi mempunyai letak bangunan hotel yang strategis, terletak di pusat kota, disekitar area bisnis komersial, pusat perdagangan, bank, supermarket, pusat area kuliner, pusat hiburan dan sangat mudah diakses dari manapun juga. Citra sebagai hotel modern segera terlihat dari tampilan hotel yang sangat berkelas dan desain bangunan hotel yang dinamis. Hotel Seven INN memiliki 26 kamar yang terdiri dari 14 kamar

standar seharga Rp150.000, sembilan kamar VIP double seharga Rp250.000, dan tiga kamar VIP twin seharga Rp250.000. Suasana yang tenang dan nyaman akan Anda rasakan ketika tiba di lobi hotel dan begitu Anda berada di kamar hotel. Interior ruang kamar yang minimalis, didominasi dengan nuansa krem yang berkelas. Lukisan dinding yang artistik, dan pemandangan Kota Pontianak akan menemani saat-saat indah Anda menginap di hotel ini. Setiap kamar juga dilengkapi dengan Air Conditioner, TV dengan saluran TV kabel, balcony, air panas dan air dingin, serta kamar smoking dan non smoking. Lingkungan hotel yang luas dan bersih akan membuat anda senantiasa merasa nyaman

ketika beristirahat di hotel. Selain itu, fasilitas yang tersedia berupa 24 jam room service, saluran TV kabel, Function Hall yang dapat menampung 100 orang, antar jemput dari hotel ke bandara, sampai sewa sepeda motor harian. Sebagai promosi, Hotel Seven INN memberikan penawaran istimewa. Apabila anda menginap pada 17 November-17 Desember 2009, maka akan diberikan diskon sebesar 50 persen untuk semua kamar. Kualitas hotel dan pelayanan yang istimewa, menjadikan hotel ini sebagai pilihan bagi banyak orang. Anda akan mendapat pengalaman mengesankan menginap di hotel dengan fasilitas modern, serta letaknya strategis ini.(wah/biz)

Bintang Putra Autoparts Service Center

Tempat Cuci Truk Pertama di Indonesia

BINTANG Putra Autoparts (BPA) Service Center di Jalan Pak Kasih No.38 hadir sebagai tempat cuci truk yang pertamakali mengunakan sistem hidrolik di Indonesia. Pertama di Indonesia tentunya menjadi pionir di Pontianak sendiri. Keberadaan BPA Service Center untuk menjawab kebutuhan masyarakat Pontianak dan Kalimantan Barat secara umum pada tempat cuci truk. “Sistem hidrolik menjadi kelebihan kita. Dimana truk bisa dicuci betul-betul bersih hingga kebagian bawah kendaraan yang rawan karat,” kata Andri Wahyudi, manager BPA Service Center dihubungi kemarin (17/11). Meski menonjolkan diri sebagai tempat cuci truk pertama

di Indonesia yang mengunakan sistem hidrolik, BPA Service Center tidak hanya menawarkan pelayanan cuci truk. Tempat ini juga melayani pencucian mobil. Tidak hanya itu, layanan seperti bengkel mobil dan truk juga bisa dilakukan disana untuk pengantian oli atau lain sebagainya. Untuk kualitas dan pelayanan, warga Pontianak dan sekitarnya tidak perlu ragu lagi. BPA Service Center lahir dari keberhasilan Olimart Spectra di Jalan Suprapto melayani warga. “Jadi dengan BPA Service Center ini kita menjawab kebutuhan warga Pontianak dan sekitarnya,” ujarnya. BPA Service Center berada di lokasi yang stategis, depan pelabuhan Pontianak. Perusahaan

ini juga bekerjasama dengan PT Pertamina untuk penyediaan oli kendaraan, PT Astra Otoparts Tbk distributor Aki GS Astra, shock Absorber Kayaba, spare parts Aspira, serta kampas rem TDW. “Tentunya kualitas pelayanan dan mutu barang di sini sangat kami perhatikan,” katanya. BPA Service Center beroperasi setiap hari, jadi setiap saat warga Pontianak dan sekitarnya dapat merasakan layanan dari mereka. Dari Hari Senin – Sabtu, BPA Service Center buka pukul 08.0017.00. Hanya Hari Minggu saja mereka tutup pukul 15.00. Biaya diperlukan untuk mencuci kendaraan relatif terjangkau, untuk truk Rp50 ribu dan mobil kecil Rp35 ribu.

Foto: Istimewa

SISTEM HIDROLIK: Proses pencucian truk yang mengunakan sistem hidrolik di Bintang Putra Autoparts Service Center.

“Hingga akhir November ini kami memberikan diskon 20 persen bagi pelanggan kami. Jadi

tunggu apa lagi, segera cuci truk atau mobil Anda semua di sini,” pungkas Andri. (mde/biz)

Tiga Kota jadi Bidikan Try Out CPNS

Langsing dengan F77, Perkasa dengan F27 KEGEMUKAN adalah kelebihan jaringan lemak tubuh. Penumpukan lemak biasanya terjadi di perut, pinggul, pantat dan paha. Penyebabnya bisa karena pola makan yang buruk, kurang gerak, masalah genetika dan sebagainya. Berat badan (BB) normal didasarkan pada Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu BB (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (meter). Misalnya tinggi Anda 155 cm dan berat 55 kg, maka IMT Anda adalah 22,9. Kisaran normal untuk orang Asia adalah 18,5-22,9. Kegemukan mengganggu aktivitas dan mengundang berbagai penyakit. Setiap orang mendambakan BB ideal, tapi tak semua orang bisa olahraga dan diet secara teratur. Jangan khawatir kini tersedia Formula 77 (F77), solusi cerdas mendapatkan BB ideal. F77 efektif dan aman bagi kesehatan, karena dibuat dari bahan-bahan alami pilihan yang telah dikenal sejak lama dan terbukti khasiatnya dalam berbagai penelitian. Cocok untuk pria maupun wanita. Ada ibu rumah tangga yang setelah melahirkan badannya melar dan perut jadi besar, tapi setelah minum F77 tanpa terasa beratnya pun turun dan perut jadi langsing. Ada pula seorang pria yang selalu digelari gendut, tapi setelah minum F77 gelar yang bisa dianggap ejekan itu tak lagi didengarnya. Sedangkan untuk keperkasaan pria kini tersedia Formula 27 (F27) yang diformulasi khusus untuk pria dewasa dalam bentuk kapsul ekstrak. F27 bekerja melancarkan aliran darah, sehingga vitalitas terjaga dan ereksi bisa dipertahankan, juga meredakan pegal-pegal dan menjaga kesehatan pria. Dibuat 100% dari bahan alam dengan teknologi farmasi, sehingga aman bagi kesehatan. Formula 77 dan Formula 27 telah terdaftar pada BPOM RI No. TR 043339741 dan 043338981. F77 dan F27 dapat dibeli di apotik/ toko obat di kota Anda. Jl. Tanjungpura: Apt Utama, Apt Cipta, Apt Matahari. Jl. Gajahmada: Apt Gajahmada, TO Sinar Abadi, TO Sinar Abadi Jaya, TO Sinar Abadi 2. Jl. Imam Bonjol: Apt Imam Bonjol. Jl. Adisucipto: Ap Irma. Jl. Sei Raya Dalam: Apt Amelia, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni. Jl. Dr Sutomo: Apt Zam-zam. Jl. M Yamin: TO Mitra Mandiri. Jl. Veteran: Apt Mega Sari Farma. Jl. Ahmad Dahlan: TO Jenaka. Pasar Cempaka Kapuas Indah: TO Timur. Jl. Jend. Urip: Apt Mitra. Jl. Cokroaminoto: Apt Merdeka Timur. Jl. KH Wahid Hasyim: Apt Vijaya. Atau informasi lebih lanjut hubungi: 7008161.(biz)

Try out akbar Calon Pega­wai Negeri Sipil (CPNS) 2009 segera dilaksanakan di 3 kota besar di Kalbar masing-masing Mempawah (14/11), Singkawang (18/11), Kubu Raya dan sekitarnya (19/11). Acara dimulai pukul 09.00-15.00. Peserta mengerjakan 3 jenis tes yang merupakan soal-soal prediksi tes CPNS 2009 meliputi tes pengetahuan umum, tes skolastik dan tes skala kemantangan. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelesan tips dan trik teknik lolos CPNS 2009 oleh Edi Purnama Halda, Direktur Primamedia Indonesia, Pusat Informasi dan Persiapan CPNS Nasional dari Malang Jawa Timur. Berikutnya pembahasan cara menyelesaikan soal-soal sulit dalam tes CPNS dengan mudah, cepat dan tepat. Tidak tanggungtanggung, untuk penyampaian tips dan trik ini panitia menda-

FOTO IST

SERIUS: Para peserta terlihat serius menyelesaikan soal-soal prediksi CPNS 2009 yang dilaksanakan Primamedia Indonesia di salah satu kota besar di Indonesia.

tangkan Ir. Muhammad Agus Junaidi Msc, dosen Universitas Brawijaya Malang. Tentor khusus persiapan CPNS Nasional yang

telah membimbing lebih dari 25 ribu pelamar CPNS di seluruh Indonesia. Pendaftaran Rp100 ribu/peserta,

Honda Fiesta Hadir Kembali di Pontianak Perayaan 25 Juta Inspirasi Honda untuk Indonesia

BANYAK cerita mengiringi perjalanan Honda selama lebih dari 40 tahun berdiri dan eksis di Indonesia. Perjuangan, kesenangan, kebanggaan, dan tantangan berhasil dilalui Honda dengan baik. Belum lama ini di 2009, Honda mencapai produksinya yang ke 25 juta. Motor hasil produksi itu dipakai lebih dari 25 juta konsumen dan menciptakan cerita tersendiri. Cerita yang membawa setiap hati dan jiwa pemakai dalam setiap lembar kehidupan. Untuk merayakan pencapaian pro­ duksi 25 juta motor Honda. Produsen motor terbesar itu kembali mengadakan Honda Fiesta pada 110 kota di Indonesia. Honda fiesta di area Kalbar akan diadakan di Pontianak dan Sintang. Kegiatan di Pontianak berlangsung 22 November 2009 di Cafe Nineteen Untan. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk memeriahkan acara ini. Awalnya kegiatan dibuka dengan senam pagi yang dimulai pukul 06.00. Dilanjutkan dengan lomba mewarnai tingkat TK dan lomba modern dance. Selama kegiatan, band papan atas Kota Pontianak bakal menghibur para

penonton dan pengunjung. Mereka seluruhnya diajak bermain dengan berbagai games. Tidak hanya dapat mengikuti berbagai games menarik, khusus pengunjung yang membawa motor Honda mendapat pelayanan istimewa di stand service gratis. Mereka bakal mendapatkan service gratis, serta ganti oli dan busi gratis. Ditambah lagi, setelah selesai di service, motor-motor itu akan dicuci dan poles hingga tampil bersih. Untuk penggantian dan pembelian spare part asli Honda (HGP) juga mendapatkan diskon khusus. Selama pameran, pe­ ngunjung juga dapat me­ lakukan pembelian dengan program super istimewa yang dipersembahkan dealer sepeda motor Honda bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan. Sebelum memutuskan untuk membeli, konsumen dapat terlebih dahulu melihat keunggulan motor-motor Honda disetiap zone produk. Pengunjung dapat membeli motor sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, juga terdapat berbagai stand yang tidak kalah menarik se­perti stand permainan, stand makanan dan minuman, serta berbagai produk sponsor. Mari beramai-ramai beserta keluarga mengunjungi Honda Fiesta 2009. Dapatkan doorprize utama HP Blackberry, TV, HP Nokia, dan puluhan hadiah menarik lainnya. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. (mde/biz)

fasilitas; 4 modul soal prediksi tes CPNS 2009 dan pembahasannya, lembar jawab komputer, snack dan nilai try out peserta/skooring dikirim via sms ke Hp masingmasing peserta. Untuk Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya pendaftaran di Graha Pena Equator Jl. A. Yani 2 (samping SMK Taruna), telp 0561-7505140. Bisa juga di radio Mujahidin komplek Masjid Mujahidin gedung Islamic Center lantai 2. Pelaksanaan di Singkawang: Aula Pesantren Ushuluddin Jl. Alianyang 26 Singkawang. Pendaftran di kantor Pesantren Ushukuddin atau Equator Singkawang Jl. Kartini Hp. 081345505172, atau di Trixie Computer Jl. Ahmad Yani 1E, Hp. 08164995664. Tahun lalu meski tidak sempat menggelar try out CPNS, Primamedia Indonesia mengirimkan paket soal try out CPNS 2008

kepada beberapa orang rekan di Kalbar, dan Alhamdulillah sama seperti kesaksian dari peserta try out di seluruh Indonesia, 85% bentuk soal try out CPNS 2008 keluar dalam tes CPNS sesungguhnya. Bahkan untuk Kalbar dari beberapa orang yang mempelajari materi try out CPNS 2008 lolos murni dengan niali terbaik, tahun inipun panitia optimis akurasi soal try out CPNS 2009 bisa hingga 85%. Lebih dari 400 orang peserta bimbingannya lolos murni sebagai PNS di Jawa Timur dan beberapa kota di Indonesia. Kini Edi Purnama Halda hadir di Kalbar untuk menularkan ilmu dan pengalamannya. Karena itu, tahun ini akan membuka kantor cabang di Kalbar. Profile lengkap dapat dilihat di www.infocpns.kassa9. com, www.cpns2009-primamedia.blogspot.com.(biz)

Perhatikan Gangguan Ereksi DISFUNGSI seksual merupakan gangguan fungsi organ seks yang dapat dialami oleh semua orang baik pria maupun wanita. Gangguan fungsi seks pada pria misalnya disfungsi ereksi/impotensi, ejakulasi dini, dan gangguan orgasme tersebut pasti ada penyebab yang mendasarinya. Diantaranya adanya gangguan psikis seperti stress, cemas, takut, dan marah yang dapat digolongkan sebagai gangguan psikologis. Selain itu, ada juga yang disebabkan oleh karena efek samping dari penyakit yang sedang diderita oleh seseorang seperti penyakit tekanan darah tinggi, kencing manis, kegemukan yang dapat digolongkan sebagai gangguan organik. Faktor lain yang mendukung terjadinya gangguan seks adalah usia lanjut disertai dengan kebiasaan buruk kehidupan sehari-hari seperti merokok, makan terlalu banyak, minum alkohol dan menggunakan napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif), dan yang terpenting tidak pernah berolah raga. Faktor tersebut dapat menyebabkan penurunan kadar hormon pria (testosteron), kerusakan pembuluh darah dan kerusakan sel saraf dan otot. Oleh karena itu penyebab terjadinya suatu gangguan fungsi seksual seseorang sangat banyak (multifactor), sehingga untuk pengobatan gang-

guan fungsi seksual tidaklah dapat sesederhana yang dibayangkan dan yang sering diiklankan selama ini. Belum lagi efek samping yang mungkin atau seringkali timbul dari penggunaan obat-obat untuk mengatasi tekanan darah, gangguan psikis seperti anti depresan dan obat lainnya. Biasanya sebagian besar masyarakat mengobatinya dengan minum ’obat kuat’ seperti jamu, atau minuman dengan ramuan khusus. Pengobatan disfungsi ereksi yang benar seharusnya didahului dengan melakukan pemeriksaan fisik andrologi yang seksama, di samping pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan laboratorium dan hormonal oleh dokter ahli. Oleh karena itu pengobatan sejogjanya dilakukan oleh dokter yang berkompetensi dibidangnya untuk menghindari resiko yang tak diinginkan. Obat disfungsi ereksi aman digunakan bila telah didiagnosis dengan tepat penyebabnya, dan tepat dosisnya. Untuk konsultasi dan pengobatan seksualitas dan andrologi (infertilitas/kesuburan pria, kelainan organ seks/penis kecil, seksualitas, penuaan dini dan kontrasepsi pria) silahkan hubungi Klinik Spesialis Yu Tee, Jl. AR. Saleh, komp. Taman Permata Indah blok A6, Pontianak, telp: 0561-583942. Atau Klinik Kharitas Bhakti Jl. Siam-Pontianak.(biz)

Ekspor Mobil CBU Merosot REALISASI ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) sepanjang Januari-Oktober 2009 anjlok 47% menjadi 44.775 unit dipicu pelemahan permintaan di pasar ekspor akibat krisis finansial dunia. “Semua negara kena krisis, bahkan Timur Tengah yang banyak minyak juga kena krisis. Tidak heran ekspor anjlok tajam tahun ini,” ujar Manajer Penjualan dan Pemasaran Departemen Ekspor PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Jo-

hannes Saragih di Jakarta, Senin (16/11). Johannes menerangkan, meski secara akumulasi melemah, tren penjualan ekspor mulai meningkat dari bulan ke bulan. Merujuk data yang direkap Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil pada Oktober meningkat 13% menjadi 4.650 unit. Ia menilai, peningkatan volume pada Oktober menunjukkan pasar ekspor mulai menunjukkan gejala perbaikan. (*/r)


cmyk

+

+

+

+

cmyk


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Rabu 18 November 2009

23

Dewan Kalsel Belajar ke Kubu Raya

Pengangkatan Muda Dipersoalkan

SUNGAI RAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kubu Raya terus menjadi tempat menimba ilmu bagi wilayah lain. Setelah sebelumnya, KabupatenKabupaten di daerah hulu dan hilir Kalbar belajar, giliran dari luar Kalbar bertandang kesini. Para legislatif tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. “Mereka memang bertandang kesini, namun bukan untuk tata tertib. Akan tetapi di bidang perkebunan,” kata Gemuruh Sekretaris Dewan Kubu Raya kemarin. Menurut dia, pihak mereka be-

Plt DPD Partai Demokrat Kalbar

lum tahu secara mendalam tentang memperdalam perkebunan di Kubu Raya. Para wakil rakyat asal luar Kalbar tersebut tertarik memperdalam mempelajari tentang penataan perkebunan Kubu Raya. “Saya pikir ini positif dan merupakan prestasi bagi Kubu Raya,” ujarnya. Bukan saja kalangan dewan luar Kalbar bertandang kesini, kata dia, rupanya Kota Singkawang dan Landak berkeinginan serupa. Hanya saja, yang datang merupakan staf dewan. ”Tujuannya mereka kesini selain mempelajari tata tertib juga

bagaimana prosesi pelantikan pimpinan definitif terjadi. Sebab, Kabupaten termuda di Kalbar ini menjadi panutan yang pertama pelantikan pimpinan,” jelas Gemuruh. Ia menambahkan tata tertib DPRD Kubu Raya selama dikupas menyesuaikan dengan kondisi daerah. Cuannya kepada UU nomor 27 tahun 2009. “Tetapi kita juga masukan satu pasal untuk mengantisipasi landasan perubahan tata tertib itu sendiri. Bisa saja landasan berubah karena lahirnya Peraturan Pemerintah yang baru,”

ungkap dia. Selain itu, DPRD Kubu Raya juga sudah mengantisipasi pasal perubahan. Hanya saja acuan tata tertib dimungkinkan karena pihaknya tidak mau menunggu PP baru keluar baru kalangan dewan bekerja. Apalagi, kelengkapan tata tertib seperti Komisi, Banleg dan Fraksi acuannya dari tatib. ”Prinsipnya kita bekerja dahulu karena banyak agenda menunggu. Dan kita tidak ingin DPRD diberikan cap oleh masyarakat tidak bekerja maksimal,” jelasnya.(den)

Petani Terancam Gagal Panen Sambungan dari halaman 17

pencetakan kawasan sawah baru. Hal tersebut untuk mengantisipasi areal-areal pertanian beralih fungsi menjadi bangu-

nan. Seperti kawasan Sungai Raya, sepanjang kawasan Ahmad Yani semakin pesat dengan pembangunan gedunggedung. ”Kita akan tekan dan carikan

lahan baru lebih agak kedalam. Petani kita harus terus mendapat tempat untuk mendukung program pertanian pemerintah,” ujarnya. Sementara itu disisi lain,

Muda juga antipasti dalam melindungi nasib petani di Kubu Raya. Asuransi gagal panen terus dipersiapkan agar mereka tidak jera dalam bertanam.(den)

Kota Pontianak, M Fauzi Kholillah mengatakan selama Perwa Nomor 16 belum dicabut, harus tetap diberlakukan. Ini berdasarkan sandaran hukum yang ada. ”Selama belum dicabut, harus diimplementasikan. Selama peraturan masih berlaku, harus ada sanksi administrasinya. Jangan sampai membuat produk hukum, tetapi tidak ada kemampuan mem-

berlakukannya,” kata Fauzi kemarin. Fauzi juga mempertanyakan kompromi yang dilakukan Dishub dengan pihak lain terkait dengan perwa tersebut. Seharusnya perwa dibuat setelah melalui berbagai pertimbangan. ”Bukan malah kompromi setelah dibuat. Sepanjang belum dicabut, aturan harus ditegakan,” katanya. (uni)

Perwa 16 Dinilai Mandul Sambungan dari halaman 17

”Kita sudah sepakat,” kata Indra. Aturan pada siang hari, yakni dilarang masuk dari pukul 12.00 hingga 14.00, disepakati hanya sampai pukul 13.00. Dengan catatan, apabila terjadi kemacetan, akan dilakukan sanksi tilang pada truk-truk tersebut. Wakasat Lantas Poltabes Pon-

tianak, AKP Haryanto mengatakan saat Perwa Nomor 16 tahun 2009 terbit bersamaan dengan sosialisasi UU Nomor 22 tahun 2009. Polisi tidak akan melakukan penilangan. ”Kecuali kendaraan tersebut membuat kemacetan lalu lintas, atau kecelakaan. Sedangkan sisanya tidak ditilang,” ujar Haryanto kemarin. Anggota Komisi A DPRD

Pimpinan DPRD Kalbar Tanpa Golkar Sambungan dari halaman 17

PDIP Landak untuk duduk sebagai ketua DPRD Kalbar periode 2009-2014.“Yang memutuskan adalah pimpinan pusat. Saya selaku kader partai dan anggota DPRD Kalbar dari PDI-P siap mengamankan kebijakan itu,” kata Kebing. Sementara Partai Demokrat dan PPP yang mendapat jatah wakil ketua, sudah lama men-

girimkan nama legislatornya untuk menduduki jabatan itu. Demokrat menetapkan Sekretaris DPD Demokrat Kalbar Nicodemus R Toun, sementara PPP menempatkan Ketua DPW Ahmadi Usman. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar Awang Sofian Rozali mengatakan bahwa keputusan untuk menetapkan jatah wakil ketua berada di tangan DPD Golkar

Kalbar. “Hingga kini belum ada rapat pleno tingkat DPD Kalbar untuk membahas itu,” katanya. Kemungkinan besar, Golkar akan menetapkan legislatornya untuk duduk di wakil ketua setelah Musyawarah Daerah Golkar, yang berlangsung 2022 November 2009. “Untuk memilih unsur pimpinan definitif, bukan domainnya fraksi, tapi keputusan partai. Partai sampai hari ini belum

ambil keputusan. Soal nama, 10 orang anggota DPRD Kalbar Partai Golkar semuanya berhak dan berpeluang untuk itu,” kata Awang.Mengenai kemungkinan pelantikan pimpinan definitif DPRD Kalbar tanpa harus menunggu Partai Golkar, mengingat banyak agenda kedewanan terkendala oleh ketiadaan itu, Awang menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang berlaku. (zan)

tekanan yang diberikan saat testing pipa harus dua kali lebih besar dari tekanan kerja semestinya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pukulan air atau water hammer. Yakni adanya tekanan balik dari kekuatan aliran air yang timbul apabila pompa pada suatu saat terhenti secara mendadak. Hasil ujicoba yaitu adanya bocor pada beberapa titik yakni Jalan Imam Bonjol, Ahmad Yani, KHW Hasyim, Sungai Jawi, dan KH Ahmad Dahlan. ”Namun titik-titik yang bocor sudah mulai diperbaiki dan diujicoba kembali. Sejauh ini hasilnya baik,” katanya. Ketua Komis B DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi mengatakan PDAM harus memerhatikan audit dari BPKP. ”Apakah audit tersebut hanya melihat

nilai suatu proyek selesai atau tidak, atau hingga berfungsi,” kata Herman kemarin. Proyek tersebut akan menjadi persoalan jika pipa yang terpasang namun belum tentu berfungsi, karena dapat merugikan daerah. Diharapkan PDAM bersama rekanannya bisa mencari solusi yang terbaik. ”Jika memang setelah duduk bersama ditemukan solusi yang terbaik, tidak perlu masuk ke ranah hukum. Jika tidak ditemukan solusi, bisa saja masuk ke ranah hukum,” timpalnya. Polisi menduga proyek pipanisasi PDAM Kota Pontianak menimbulkan kerugian negara. Poltabes Pontianak kemudian meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Kalbar melakukan audit. Sejak September sampai sekarang hasil audit belum keluar. Pengajuan permohonan audit ke BPKP diajukan September

Kita minta lagi BPKP mengauditnya,” ucap Sunario. Sunario menegaskan, polisi tidak ingin masyarakat menanggap kasus ini didiamkan. Pihaknya tidak dapat melanjutkan proses lantaran terhambat hasil audit. Dia berkomitmen menyelesaikan proses hukum kasus tersebut jika audit BPKP telah diterimanya. “Nanti orang mengira polisi diam saja, padahal kita terkendala audit. Kami akan terus melanjutkannya,” ungkapnya. Mengembalikan draf hasil ekspose BPKP, karena tidak jelas apakah proyek pipanisasi menimbulkan kerugian negara atau tidak. Pertanyaan yang itulah harus dijawab BPKP. “Yang kita minta perhitungan kerugian negara. Karena menurut penyelidikan dan hasil ekspose kita terindikasi ada kerugian negara dalam proyek itu,” terang Sunario.(uni/hen)

Hiburan Keluarga Kerajaan hingga Pengantar Tidur Sambungan dari halaman 17

tuturnya.Untuk mewujudkan wacana tersebut perlu usaha bersama, baik pembuat dan pelantun syair Melayu. Karena seni sastra Melayu ini merupakan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Masyarakat khususnya Kota Pontianak harus sadar pilar utama jati diri bangsa adalah budaya ini. “Apalagi di era globalisasi saat ini, jangan sampai budaya

lokal kehilangan ruhnya akibat pengaruh budaya luar,” tegas Harun. Harun mengungkapkan, bangsa Indonesia harus bangga dengan nilai-nilai budaya sendiri. Karena kebanyakan masyarakat silau akan budaya luar. Padahal nilai budaya sendiri memiliki kekhasan dan punya nilai tinggi yang perlu dikembangkan. Dilanjutkannya lagi, saat

ini, pemerintahan Provinsi Kalbar juga telah menunjukkan kepeduliannya terhadap syair tutur dengan melaksanakan program pengajaran syair kepada guru SMP se-Kalbar. ”Semoga dengan pengajaran ini, pemahaman tentang syair tutur dapat diperkenalkan kepada siswa oleh gurunya di sekolah,” tutur Harun. Akan tetapi, tambah Harun, agar lebih memasyarakat lagi, budaya gemar membaca harus

selalu ditingkatkan kepada para pelajar. Pasalnya, tanpa banyak membaca, tak mungkin seseorang akan mampu melahirkan karya sastra yang bermutu. Yang jelas lagi, lanjut dia, dengan gemar membaca diyakini pengetahuan siswa akan menjadi luas. “Sastra itu tidak rumit dan malah menyenangkan. Karena ada penghukuman masyarakat bahwa sastra itu rumit, ini perlu diluruskan,” timpal Harun. (*)

Masih Kurang Guru Sambungan dari halaman 17

pindah ke wilayah pedalaman. Maka dari itu, lanjutnya, penerimaan CPNS kali ini merupakan jalan keluarnya. Meski masih kurang, ada juga jalan keluar laina. Para guru yang sudah lolos tes sertifikasi dan siap mengajar 24 jam harus siap ditempatkan dimana saja.

”Kalau tidak, mereka tidak akan mendapatkan atau menerima uang tambahan sebagai proses lolos dari sertifikasi pendidikan,” kata Damhuri seraya berharap para guru bisa berlomba-lomba untuk lolos sertifikasi. Tidak cuma kekurangan tenaga guru di daerah pedalaman dihadapi oleh Dinas Pendidikan

Menurut Multi, DBD justru dapat bertambah mewabah. “Tetap harus waspada DBD juga, bisa jadi dengan musim hujan DBD justru meningkat,” tuturnya.Diterangkan Multi,

air hujan menjadi tempat kegemaran nyamuk DBD bertelur. Jika tidak diantisipasi, cuaca saat ini akan memperburuk kondisi Kota Pontianak dengan semakin banyak pasien DBD. “Nyamuk dewasa paling suka bertelur di air hujan. Hati-hati,”

Reza Munawar Demokrat sendiri terdapat perbedaan penafsiran AD/ART menyangkut pengangkatn Plt Ketua Umum yang termaktub dalam pasal 21 ayat 7. Beberapa pihak beranggapan bahwa penentuan Plt Ketua Demokrat menjadi kewenangan sepenuhnya DPP, dalam hal ini hak prerogatif DPP untuk menentukannya. Sementara kubu lainnya beranggapan bahwa bila terdapat kekosongan jabatan pimpinan ketua DPD Provinsi maka DPD mengadakan rapat pleno untuk mengusulkan salah seorang nama dan pengurus harian sampai ada ketentuan selanjutnya dari DPP. (zan)

tindak tegas,” ungkapnya. Pengelolaan sumbar daya alam Kalimantan, menurutnya diperparah dengan seringnya tumpang tindih aturan. Memang pengelolaan SDA menjadi kewenangan daerah, tapi dinilainya sudah kebablasan. “Praktiknya selama ini daerah kebablasan. Contohnya di Kaltim, izin eksploitasi yang diberikan lebih luas dari provinsi itu sendiri,” papar Berry.

Dikatakan Berry, aturan harus diperjelas antara wewenangan daerah dan pusat. Pengelolaan lingkungan tidak dapat serta-merta diserahkan ke daerah. Alasannya pengelolaan kekayaan alam tidak bersifat administratif. “Memang ada yang menjadi kewenangan daerah. Tapi untuk kawasan penting seperti pegunungan harus dilakukan pemerintah pusat,” ucapnya. (hen)

Warga Minta Dewan Cek Lokasi Proyek siap menjadi mediator dan menunjukan proyek-proyek di DIPA 2009 ini,” ucapnya. Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk tim pencari fakta. Sebab, sebelum Proyek Normalisasi Sungai Pelaik (pangkalan H. Takyor) sudah ada proyek lain. Kalau tidak salah pengerjaan proyek serupa dari tugu menuju ke Sungai Pelaik dengan dana Rp500 juta. Lantas menjadi pertanyaan

sebelumnya, proyek ini dari dana mana lagi. Apalagi dari bestek, plang papan nama tidak diketahui jelas keberadaannya. ”Jadi, posisi kami dibuat bingung seperti begini,” ujar dia. Sariman bersama perwakilan warga lainnya juga berinisiatif bertemu dengan kepala daerah Kubu Raya melakukan tatap muka. Masalahnya, proyek di Sungai Pelaik yang diklaim dikerjakan masih dinantikan warga. Apalagi proyek tersebut merupakan jalur atau tempat se-

luruh aktivitas ekonomi warga sekitar berlangsung. ”Mudahmudahan kami diberikan kesempatan curhat ke bupati,” pinta dia. Ia juga takut proyek –proyek di Desa Simpang Kanan dobel dengan proyek lain. Sebab, sampai sekarang warga seperti di Pangkalan H. Takyor menunggu agar ada kegiatan di sana. ”Mudah-mudahan perkiraan kami tidak seperti itu,” ucapnya. (den)

Belum Hasilkan Ikon Sambungan dari halaman 24

antarpeserta,” katanya. Apalagi, sambungnya, di tingkat pusat sudah tidak ada lagi perlombaan-perlombaan sejenis antar-provinsi. “Waktu Kongres Kebudayaan di Bukit Tinggi beberapa tahun lalu, sudah diputuskan tidak ada lagi lomba antar-provinsi seperti

lomba seni tari yang saat itu diadakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K),” katanya. Yosi menilai, konsep dalam memajukan seni dan budaya Kalbar oleh pengambil kebijakan, masih bersifat pragmatis. Hal itu dapat dilihat dari programprogram yang diselenggarakan bersifat stagnan.

Selain itu dialog yang dibangun oleh pengambil kebijakan dengan pelaku seni dan budaya, dirasakan masih kurang. Dia juga menyesalkan, mengapa isu-isu kebudayaan yang tengah hangat, seperti pencaplokan seni dan budaya oleh negara lain, tidak dibahas atau diseminarkan dalam FBBK kali ini. (zan)

Beras Lokal Siap Dipasarkan Sambungan dari halaman 24

akte pendirian koperasi sedang diproses. Kemungkinan pada Desember 2009 jumlah koperasi mendekati angka 300 unit,” katanya. Ketika Kubu Raya dibentuk, ujarnya, minat masyarakat mendirikan koperasi tinggi. Sebagian besar cenderung mendirikan Koperasi Serba Usaha. Namun ada juga jenis

koperasi lain seperti koperasi perkebunan, koperasi wanita, dan koperasi industri kerajinan beserta koperasi simpan pinjam. Nora menambahkan tumbuhnya koperasi baru di Kubu Raya bisa memberikan dampak positif khususnya pemanfaatan sumber daya lokal yang belum tergarap. Ini juga menjadi langkah positif dalam gerakan pengentasan kemiskinan. Maka dari

itu, Dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Kubu Raya juga merupakan satu kebutuhan. Pembinaan Koperasi kedepan, lanjutnya, haruslah didukung database akurat. Data riil sebenarnya sudah rampung dalam bentuk buku yang dilengkapi dengan peta penyebaran koperasi se-Kubu Raya beserta serta konsep pembangunan koperasi lima tahun ke depan. (den)

Hewan Kurban akan Disalurkan hingga Desa... Kubu Raya, lokal sekolah fisik rusak juga menyebar. Dari total 500 bangunan sekolah SD, SMP dan SMA se-Kubu Raya, 60 persen diantaranya masuk kategori rusak berat dan ringan. “Sekolah-sekolah tersebut untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan haruslah segera diperbaiki,” ucapnya. Pemerintah Kubu Raya, lan-

jut Damhuri, sudah berusaha keras ke pusat. Proyek-proyek baik dari dana stimulus, DAK, ad hoc dan lain-lain kerap dilobi. Maka dari itu itu, tantangan tahun 2010 seiring program peningkatan mutu lulusan merupakan tantangan berat dunia pendidikan Kubu Raya. (den)

ungkapnya.Dia mengimbau, masyarakat mencegah DBD dengan memperhatikan tempattempat penampungan air. Mengurasnya dulu sebelum diisi dan menutupnya rapat-rapat. Lebih jauh, Multi menyarankan, warga menaburi

bubuk abate pada air hujan yang ditampung. “Lakukan abatesasi, ini yang simpel. Tiga bulan sekali dapat dilakukan. Yang terpenting tidak ada penampungan air hujan yang dapat dijadikan nyamuk bertelur,” imbuhnya.(hen)

Waspadai Cuaca Pancaroba Sambungan dari halaman 17

alam yang ada di Kalimantan. Hal tersebut disinergiskan dengan daya dukung lingkungan serta kebutuhan pembangunan. Penyelamatan Kalimantan tidak cukup dengan morattorium atau jeda penebangan. Tapi, harus menghentikan perluasan izin eksploitasi. “Bukan berarti berhenti total. Silakan teruskan bagi yang baik, tapi bermasalah

Sambungan dari halaman 24

lalu oleh polisi. BPKP membalasnya dengan meminta polisi menggelar ekspose perkara. Senin, 2 November penyidik Poltabes Pontianak menggelar ekspose. “Kemarin kita terima jawaban ekspose, tapi kita kembalikan lagi ke BPKP karena tidak sesuai dengan yang kita pinta,” tegas Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario, kemarin. Senin (16/11), BPKP menyerahkan sepucuk surat kepada polisi. Isinya hanya berupa risalah ekspose, tidak menjawab apakah ada kerugian negara atau nihil. Hal itulah yang menyebabkan polisi mengembalikan surat BPKP. Lembaga audit itu tidak menjelaskan dugaan indikasi korupsi polisi terhadap proyek pipanisasi PDAM Kota Pontianak. “Hanya berupa draft yang diserahkan, bukan hasil audit.

Sabtu lalu kami sudah menghadap DPP dan bertemu dengan Yahya Secawirya. Pada prinsipnya DPP mempertimbangkan mengenai adanya kekeliruan pengeluaran SK itu

Batasi Izin Eksploitasi Sambungan dari halaman 24

PDAM Kaji Sisa Kerja Pipanisasi Sambungan dari halaman 17

PONTIANAK - Beberapa pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar yang dikoordinir Wakil Ketua DPD Demokrat Kalbar Reza Munawar menggugat Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menetapkan Pelaksana Tugas DPD Partai Demokrat Kalbar Muda Mahendrawan. Reza Munawar menilai, surat keputusan itu cacat hukum karena pengusulan Plt ketua tanpa melalui Rapat Pleno DPD Partai Demokrat. “Sabtu (14/11) lalu kami sudah menghadap DPP dan bertemu dengan Yahya Secawirya. Pada prinsipnya DPP mempertimbangkan mengenai adanya kekeliruan pengeluaran SK itu,” katanya. Menurut Reza, kekeliruan penerbitan SK itu dimaklumi karena kesibukan ketua umum waktu itu sehingga langsung meneken SK tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut. “Karena itu kami mengajukan peninjauan kembali SK pengangkatan itu,” katanya.Rencananya pada Kamis nanti, DPD Partai Demokrat Kalbar akan melakukan rapat pleno untuk menjaring beberapa nama menjabat Plt Ketua Demokrat menggantikan almarhum Henri Usman.

Mengenai pengusulan nanti, kata Reza, tidak tertutup kemungkinan di luar kepengurusan partai juga menjadi nominasi. “Bisa juga pak Muda Mahendrawan nanti kalau yang ada mengusulkan, masuk juga kembali sebagai nominasi. Itu kita tampung untuk selanjutnya dibawa ke DPP,” katanya. Sejatinya, pihaknya tidak mempermasalahkan Muda Mahendrawan yang juga Bupati Kubu Raya itu ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum, walaupun yang bersangkutan bukan pengurus Partai Demokrat. “Mekanismenya yang tidak kita sepakati. Karena penunjukkan Plt itu menyalahi AD/ART,” katanya. Muda Mahendrawan sendiri diangkat sebagai Plt Ketua Umum DPD Partai Demokrat Kalbar sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor 77/SK/DPP.PD/DPD/IX/2009 yang dikeluarkan pada 30 september 09 dan ditandatangani langsung Ketua Umum Hadi Utomo dan Sekjen Marzuki Alie. Pengumuman nama Plt ketua itu ke publik disampaikan Anggota Koordinator Wilayah Kalbar DPP Partai Demokrat yang juga Anggota Dewan Pakar DPP Partai Demokrat Muda Antartikawan pada 16 Oktober 2009. Di kepengurusan partai

Sambungan dari halaman 24

Pada beberapa lokasi tertentu untuk menuju lokasi pemotongan bahkan harus memakan waktu yang cukup lama. “Bahkan harus melewati dua jalur yaitu darat dialajutkan dengan menggunakan transportasi air,” kata Suhartini. Namun Tantangan tersebut semakin menambah semangat para relawan untuk terus mendistribusikan hewan kurban yang telah diamanahkan kepada Dompet Ummat. Tahun ini Pontianak PostDompet Ummat melakukan program THK di beberapa wilayah antara lain: Kota Pontianak, Sambas, Kayong Utara, Kubu Raya, Sanggau,Kapuas

Hulu, Sintang, Bengkayang dan Ketapang. Tentu saja sebaran hewan kurban ini tidak terlepas dari donasi yang telah diberikan oleh para donator melalui Dompet Ummat, baik secara individu maupun corporate. Tahun 2006 THK dipercaya oleh para donator untuk meyalurkan hewan kurban sejumlah 12 ekor sapi dan 45 ekor kambing senilai Rp 99.735.000 dengan jumlah pekurban 95 orang. Tahun 2007 THK dipercaya para donator meyalurkan hewan kurban sejumlah 8 ekor sapi dan 72 ekor kambing senilai Rp107.600.000, dengan jumlah pekurban 127 orang. Pada tahun 2008 jumlah kurban

meningkat menjadi 14 ekor sapi dan 128 ekor kambing senilai Rp428.945.000. Suhartini mengucapakan terima kasih atas dukungan yang besar masyarakat Kota Pontianak pada khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya, terutama bagi corporate yang selalu menyalurkan hewan kurbannya melalui Dompet Ummat selama tiga tahun program THK ini berjalan. Salah satu diantaranya PLN Cabang Pontianak dari tahun 2006 hingga 2008 telah berkurban sejumlah 10 ekor sapi sedangkan pada tahun ini telah mendistribusikan hewan sapi sebanyak empat ekor dengan nominal 28 juta rupiah. (zan)


metropolis Pontianak Post

24 FBBK

Belum Hasilkan Ikon KETUA Lembaga Kajian Budaya Kalbar Yosi Pontian Delyuswar menilai pelaksanaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang baru saja selesai dihelat, belum maksimal. Dia beralasan, dalam FBBK kesembilan kemarin, pelaksanaannya sama seperti sebelumnya yang lebih banyak bersifat seremonial. “Sama seperti yang lalu. Hanya lomba dan pawai,” kritiknya. Yosi Pontian Menurut Yosi yang juga Ketua Forum Komunkasi Media Tradisional Kota Pontianak, seharusnya dalam FFBK kali ini bisa mendapatkan ikon pariwisata dan budaya Kalbar. “Dalam FFBK kan, semua pelaku seni dan budaya dari seluruh kabupaten/kota datang semua. Kenapa kita tidak membuat seminar untuk mencari ikon pariwisata Kalbar. Seperti ikon Wayang untuk Jawa, tari-tor-tor dan ulos yang menjadi ikon Sumatra Utara, atau Kecak, Bali,” katanya. Dia juga tidak sependapat dengan dipertandingkannya tari-tari dan perlombaan atau tradisi daerah. “Itu tidak menjadikan ketahanan daerah, malah menimbulkan kecemburuan Ke Halaman 23 kolom 5

LINGKUNGAN

Batasi Izin Eksploitasi PENYELAMATAN alam Kalimantan belum terlambat. Kerusakan selama ini diakibatkan pertambangan dan perkebunan harus segera ditangani. Caranya dengan membatasi izin yang dikeluarkan. “Pembatasan izin inilah yang harus dilakukan seluruh gubernur di Kalimantan. Tidak ada lagi izin eksploitasi, baik tambang, perkebunan dan HPH,” ujar Direktur Eksekutif Berry Furqan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Berry Nahdian Furqan, kemarin di Pontianak. Selanjutnya, pemerintah daerah harus mengkaji ulang izin yang telah dikeluarkan. Jika melanggar ketentuan, merusak lingkungan atau melanggar HAM, pemerintah harus tegas mencabut izinnya. “Izin yang ada harus dilihat apakah berjalan semestinya. Kalau tidak, pemerintah harus tegas,” katanya. Berry melanjutkan, pengambil kebijakan harus menghitung kembali potensi sumber daya Ke Halaman 23 kolom 5

Rabu 18 November 2009

Warga Minta Dewan Cek Lokasi Proyek

tidak rumit. ”Silakan datang langsung kita akan data. Kelompok ibu-ibu yang ingin berusaha dalam bidang tertentu kita akan bantu modalnya,” ujarnya. Norasari Arani, kepala Bidang Koperasi dan UMKM di Dinas Disperindagkop dan UMKM menambahkan keberadaan koperasi di Kubu Raya perlu menjadi perhatian. Jumlahnya meningkat signifikan. Hingga Juni 2009 tercatat sebanyak 221 unit. ”Masih puluhan

SUNGAI RAYA - Polemik dugaan penyimpangan pengerjaan proyek normalisasi Sungai Pelaik (Pangkalan H. Takyor) yang diprotes warga semakin menarik. Perwakilan warga dua dusun, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang dibuat bingung. Itu seiring hasil rapat kerja antara Dinas PU dan Komisi C Kubu Raya. Sariman, perwakilan masyarakat setempat protes terhadap pernyataan salah satu anggota dewan Komisi C, Jupri kemarin yang memaparkan proyek normalisasi Sungai Pelaik (Pangkalan H. Takyor) desa Simpang Kanan adalah pekerjaan lanjutan dari normalisasi di Parit Semarang menuju ke Sungai Pelaik. “Proyek ini sebelumnya sudah dikerjakan. Hanya belum sampai merambah ke Pangkalan H. Takyor yang dipersoalan warga. Pekerjaan tersebut, akan dijumbo kembali,” kata Sariman menirukan pernyataan wakil rakyat Dapil Sungai Ambawang ini. ”Itu pernyataan belum benar,” lanjut Sariman. Menurutnya, pengerjaan proyek lanjutan yang dipaparkan para anggota dewan bukan berada di batas wilayah Sungai Pelaik. Proyek tersebut masuk ke batas Desa Pungguk. Kalau dikatakan ke Sungai Pelaik, Pangkalan H. Takyor seperti di DIPA sepertinya tidak tepat. ”Harus dikoreksi kembali,” katanya. Kemudian proyek normalisasi sungai di Parit Medan dan Parit Pelita juga perlu diralat. Sebab, komisi C DPRD Kubu Raya memaparkan sudah dikerjakan satu kilometer. Yang ada proyek tersebut dikerjakan tetapi tiang listrik, gertak tempat penyeberangan terletak di bawah. Proyek tersebut dikerjakan agak acak-acakan. ”Bahkan warga protes kenapa pengerjaannya belum profesional,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Sariman, para anggota dewan Komisi C sesegera mungkin turun ke lapangan. Ini dimaksudkan agar tidak berpolemik diatas meja. ”Kami masyarakat bahkan

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

NOMOR CPNS: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat, kemarin mulai mengeluarkan nomor urut peserta tes calon pegawai negeri sipil.

Beras Lokal Siap Dipasarkan SUNGAI RAYA - Program makan beras lokal akan dilauching, Rabu(18/11) di Jalan Ahmad Yani, kantor Disperindagkop dan UMKM Kubu Raya. ”Kita juga akan memperkenalkan beras lokal secara massal melalui koperasi,” ungkap Kepala TC. H Leydianto Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil Menengah Kubu Raya, Selasa(17/11). Menurutnya, khusus beras lokal promosinya sebagai pemberdayaan

para petani di Kubu Raya. Kemudian, beras-beras tersebut juga akan dikenalkan kepada PNS karena akan menjadi konsumsi harian mereka. ”Jadi, program ini benar-benar sudah kita berdayakan secara menyeluruh,” kata dia. Khusus Koperasi Garmen, katanya, diharapkan mampu dimanfaatkan maksimal. Koperasi ini ditujukan kepada kaum ibu-ibu. Tujuannya agar warga kurang mampu mampu membantu pendapatan suaminya. Mekanismenya sendiri diatur

Hewan Kurban Disalurkan hingga Desa Perbatasan Daerah-daerah miskin atau terpencil yang belum pernah menerima hewan kurban terutama di perbatasan Indonesia-Malaysia menjadi sasaran pembagian Tebar Hewan Kurban Pontianak Post - Dompet Ummat tahun 1430 H, atau kali keempat. MANAGER Program THK Dompet Ummat Suhartini Sastro Diono mengatakan, program ini dilaksanakan dengan melihat kecenderungan sebaran hewan kurban yang hanya terpusat di beberapa tempat tertentu seperti masjid-masjid besar, komplek perkantoran, pondok-pondok pesantren dan panti-panti asuhan.

Bahkan pernah di beberapa tempat terjadi penumpukan hewan kurban sehingga manfaat bagi pekurban maupun penerima kurban sangat tidak maksimal. Daerah pemukiman mualaf yang terletak di pedalaman hingga kini masih belum tersentuh oleh program serupa. “Bahkan untuk daerah perbatasan masih kami temukan daerah-daerah yang belum pernah atau jarang menerima hewan kurban, kalaupun pernah hanya berupa seekor kambing untuk satu daerah dengan jumlah kepala keluarga berkisar antara 30 sampai 40 KK,” katanya. Untuk pembagian THK nanti, tim melakukan pengumpulan data dan survei lapangan. Kondisi geografis Kalimantan Barat yang banyak terpecah oleh jalur sungai dan infrastruktur jalan menuju lokasi yang sangat parah pada lokasi-lokasi yang hendak dituju, menjadi faktor utama penyebaran hewan kurban. Ke Halaman 23 kolom 5


Rabu 18 November 2009

jalan

Kontraktor Kerja Ulang PENGERJAAN jalan di Gang Selamat, Singkawang diprotes warga. Sebab, pengerjaan jalan tersebut dinilai asalasalan. Warga pun melaporkan hal tersebut ke DPRD Singkawang agar melihat langsung kejadian tersebut. Dalam kesempatan itu, kontraktor yang dipanggil saat kerumunan warga, akhirnya setuju untuk memperbaiki pengerjaan jalan tersebut. “Kita maunya jalan ini baik. Warga juga demikian. Jadi, kita Tasman minta kontraktor untuk memperbaiki jalan tersebut,” kata Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman, ketika turun langsung melihat pengerjaan jalan. Dia didampingi sejumlah angota Komisi C. Kontraktor dalam kesempatan itu lantas menyanggupi memperbaiki jalan tersebut. “Biayanya sangat kecil. Tapi, tak masalah, kita akan perbaiki jalan ini kembali,” kata kontrakor berjanji. Warga pun sepakat termasuk anggota dewan yang turun. “Kita tentu tak ingin jalan in cepat rusak. Kalau sudah sepakat, kita sangat bersyukur sekali,” kata Tasman. (zrf)

KKU

Tekad Kebersamaan DENGAN tekad kebersamaan, pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dapat membawa perubahan besar dan mendasar terhadap pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. Ketua TP-PKK kayong Utara, Ny.Diah Permata Hildy menegaskan hal tersebut dalam rakor Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2009, di Gedung Serbaguma Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Senin (16/11). Menyambut Hari KeNy Diah Permata Hildy satuan Gerakan PKK pada tanggal 27 Desember 2009 dia menuturkan ini dilakukan untuk lebih meningkatkan efisiensi serta kesinambungan pelaksanaan program. Karena itu, tetap diadakan dengan periode waktu khusus dalam bentuk intensifikasi lintas sektoral di bidang Pemberdayaan Keluarga, KB dan Kesehatan. “Banyak hal yang telah dicapai, namun masih memerlukan upaya kongkrit dalam memberikan kontribusi yang nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan Kesehatan,” kata Diah.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

HIV / aids

Kendawangan 4 Penderita JAUHI narkoba dan perilaku seks bebas adalah cara aman terhindar dari bahaya penyakit HIV/ AIDS. “Sekitar 40 persen pengaruh lingkungan dapat mengubah perilaku seseorang,” kata dr Williem, dari Dinas Kesehatan Propinsi Kalbar di Gedung Pangeran Adi, Kendawangan (16/11). Apalagi, terlihat kalau sekarang kasus HIV/AIDS meningkat. Selain diskusi kesehatan, juga dilakukan donor darah. Sebanyak 32 warga ikut mendonorkan darahnya. ”Selain ikut menyemarakkan dalam hari Kesehatan, juga kegiatan ini untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat Kendawangan. Agar tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,” tambah dr.Lina Marlina, Kepala Puskesmas Kendawangan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

pro-kalbar

25

Pontianak Post

52 Karung Timah Hitam Diamankan

KETAPANG—Polres Ketapang kembali mengamankan 2,5 ton timah hitam atau sekitar 52 karung di wilayah Matang Resa Pesaguan Matan Hilir Selatan (MHS). Timah hitam sebanyak 52 karung ini ditemukan anggota polisi air MHS pada saat sedang berpatroli di wilayah Pesaguan karena ada informasi dari masyarakat. “Kita mencurigai barang temuan ini akan dijual. Oleh sebab itu saat ini anggota kita tengah menyelidiki barang temuan ini,” ungkap Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH didampingi Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Ongky Isgunawan kepada Pontianak Post di ruang ajudan Kapolres, Selasa (17/11) kemarin. ■ Ke Halaman 31 kolom 1

DIAMANKAN: Barang bukti 52 karung tima hitam di Mapolres Ketapang HARI/PONTIANAKPOST

Banjir Kepung Sungai Raya Warga Ogah Mengungsi BENGKAYANG – Giliran Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang dilanda banjir sejak Senin (16/11). Beberapa dusun pada lima desa yang ada di kecamatan ini, sudah terendam banjir. Sayang, warga masih enggan mengungsi. Khawatir meninggalkan barang mereka. Dan berupaya untuk membuat barak di teras rumah. Camat Sungai Raya, sudah melapor ke Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Untuk penanganan lebih lanjut. Wilayah yang terkena banjir antara lain, Dusun Segedong Desa

Sungai Duri, Dusun Timur I dan Dusun Timur II Desa Sungai Jaga A, Dusun Parit Demang Desa Sungai Jaga B. Kemudian Dusun Parit Lintang Desa Sungai Pangkalan dan Dusun Seluas Desa Sungai Pangkalan II. Uray Tommy, Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Kabupaten Bengkayang, mengatakan, banjir paling parah terjadi di Dusun Segedong Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. “Untuk di Segedong ini, air rumah masuk ke rumah warga. Dari dalam rumah tingginya sudah mencapai pinggang orang dewasa,” kata Uray Tommy kemarib (17/11). Dijelaskan Tommy, warga di Segedong belum mau mengungsi.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

APBD Perubahan Dilaporkan ke KPK BPK Perwakilan PontiS I N G K AWA N G anak yang menyatakan APBD Perubahan tamelanggar aturan. hun 2008 yang tidak “Memang benar, sudah disahkan melalui DPRD saya laporkan ke KPK Singkawang, dilaporkan tangal 16 November 2009 ke Komisi Pemberanlalu,” kata Jamras, via tasan Korupsi (KPK). telepon selularnya dari JaPelapornya adalah, Ketkarta. Bukti pelaporannya ua Lembaga Swadaya ke KPK dikirim via email Masyarakat Pusat Kajian kemarin. Menurut Jamras, Strategis Pembangunan dalam pengesahan APBD dan Kemanusiaan (LSM Perubahan tahun 2008 yang PKS-PK) Kota Singtidak melalui pengesahan kawang, Jamras. Jamras DPRD Singkawang telah Jamras langsung mendatangi gedung KPK di Jakarta. Jamras menyalahi aturan. “APBD Perubahan datang sendiri di gedung KPK meny- 2008 itu hanya menggunakan Peraturan erahkan bukti-bukti APBD Peruba- Wali Kota Singkawang. Itu menyalahi han 2008 yang tidak disahkan melalui aturan,” kata Jamras. lembaga DPRD termasuk hasil audit ■ Ke Halaman 31 kolom 1

HARI/PONTIANAKPOST

HANGUS: Ruang kemudi kapal LCT (Landing Craft Tank) Bon Gaya 3 hangus. Kapal pengangkut premium dari dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau ini meledak dan terbakar Minggu lalu.

Kapal Pengangkut BBM Meledak KETAPANG- Kapal LCT (Landing Craft Tank) Bon Gaya 3 milik PT Musamus Jakarta yang disewa Pertamina mengangkut premium dari dari Tanjung Uban, Provinsi Kepri ke Ketapang, 17.45 wib (16/11) malam terbakar. Tak ada korban jiwa, namun dilaporkan, satu awak kapal mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kepala Depot Pontianak Group, Abdul Rarchim menjawab wartawan di ruang kerja pengawasan Jobber, Selasa (17/11) kemarin menjelaskan berdasarkan investigasi di lapangan, terbakarnya kapal setelah selesai melakukan bongkar muat BBM ke penampung milik Jobber. Lima menit berselang terjadi ledakan dari dalam Kapal yang sudah merapat di Jobber sejak Minggu (15/11)

lalu ini. Ledakan yang diduga bersal dari ruang pompa mesin membuat ABK kapal dan karyawan Jobber panik. ‘’Sumber ledakan berasal dari percikan api mesin pompa yang menggunakan bahan bakar diesel, sehingga memicu ledakan dan kobaran api,’’ungkap Abdul Rochim yang didampingi pengawas Jobber Sumardi.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Memanfaatkan Waktu Luang dengan Memancing di Laut

Menutupi Kebutuhan Ikan Segar Seminggu Libur Sabtu dan Minggu dimanfaatkan beragam. Oleh pemancing, libur dua hari dimanfaatkan untuk memancing di laut. Di Ketapang, pehobi mancing melakoni kegiatanya hingga ke Pesaguan sampai Kendawangan. Kabarnya di sana banyak ikannya. andi chandra Kendawangan

INDAH: Pulau Sawi jadi tempat bermalam para pemancing dan nelayan.

Sebab, apabila nasib bagus, kerja dua hari itu bisa menutup kebutuhan ikan segar dalam sepekan. Apalagi, sekadarang sedang musim peneduh. Musim yang sering disebut sebagai musim barat ini, sangat pas untuk memancing di laut Ketapang. Batu karang dan “rompong” buatan menjadi tempat bermain ikan. Bahkan, sotong atau cumi-cumi pun gemar bermain di tempat ini. Memancing oleh sebagian orang juga ber-

manfaat melatih kesabaran. Untuk memancing di perairan laut Pesaguan, bisa ditempuh dengan jarak 23 mil dari Kota Ketapang. Perjalanan bisa ditempuh sekitar 3,5 jam. Laut biru nan jernih, seakan tiada bertepi menjadi incaran pemancing. Tentunya, setelah diperkirakan laut dituju banyak ikannya. Sabtu (14/11) Junaidi SP pagi, anggota DPRD Ketapang melempar kainya di kawasan tersebut. Dia sempat bersenda gurau

ANDI/PONTIANAKPOST

dengan rekanya yang lain, sesame pemancing di sebuah perahu motor. Tak lama, tali pancing Junaidi menegang. Bahkan bergerakgerak. Dilihat dari cepatnya kailnya dibawa, diperkirakan ikan yang memakan umpannya lumayan besar. Dengan sigap Junaidi menaik jorannya. Dan betul, seekor tuna menggelepar-gelepar di atas motor air.

■ Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26 budaya

Stand Terbaik di FBBK Kontingen Kabupateng Bengkayang berhasil memboyong berbagai gelar di Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) 2009 di Pontianak, yang telah ditutup oleh Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, 15 November 2009. “Kabupaten Bengkayang juara satu stand pameran di FBBK,” kata Ketua Kontingen Kabupaten Bengkayang Ricky Silalahi ini kepada Pontianak Post. Ricky mengatakan, tak hanya itu saja. Kontingen Bengkayang juga berhasil merarik juara harapan pertama lomba makanan khas. Kemudian, menjadi juara harapan satu penyanyi terbaik penata musik unggulan. “Kontingen Bengkayang juga menjadi juara favorit pawai budaya,” tegasnya. Pun demikian, untuk kategori lainnya, Bengkayang juga berhasil menjadi juara favorit penata rias busana unggulan parade tari daerah. Lalu, berhasil meraih juara ketiga perorangan putri, beregu putra dan putri lomba menyumpit. Kontingen Bengkayang mengikuti tujuh dari 14 cabang yang diperlombakan pada FBBK lalu. Bendahara Kontingen FBBK Kabupaten Bengkayang Hari Sarasatiweda kepada Pontianak Post sebelumnya mengatakan, cabang-cabang yang diikuti kontingen Bengkayang di FBBK kali ini adalah, karnaval, festival bujang dara, cabang menyumpit, lagu dayak, tari dayak, lomba memasak serta merias pengantin. (ody)

perumnas

Perlu Saluran Air SULAIMAN Maidin, Tokoh Masyarakat Perumnas Roban Kecamatan Singkawang Tengah mengaku salut atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Singkawang Sueb Hamid, yang kini menjadi kepala Dinas Tata Kota Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang. “Waktu Dinas Pekerjaan Umum (Sekarang Dinas Bina Marga SDA dan ESDM) dipimpin pak Sueb, sudah banyak jalan-jalan di Perumnas yang dibangun,” kata Sulaiman kepada Pontianak Post kemarin (17/11). Ia menambahkan, kalau dulu, jalan di perumnas sangat kecil. Untuk roda empat, kata Sulaiman, kesulitan lewat. Menurutnya, hanya untuk sepeda motor saja. Namun, sekarang ini kata dia, untuk mobil jadi nyaman melintas. “Sekarang ini jalannya sudah bagus, roda empat dan roda enam juga bisa melintas,” kata dia. Ia mengatakan, saat ini masyarakat di sana semakin mudah melakukan aktivitas sehari-hari. Karena, lanjutnya, transportasi menjadi lancar. Kalau dulu, ujar Sulaiman, mau membawa orang sakit saja susah karena jalan yang kecil dan tidak licin. “Sekarang ini jalan sudah besar dan lebar. Kita sangat berterima kasih kepada Pak Sueb,” ungkapnya tulus. (ody)

Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

HK Serahkan Mobil Bantuan

ODY/PONTIANAKPOST

MOBIL BANTUAN: Walikota Singkawang menyerahkan kunci mobil bantuan untuk BPMBKB Singkawang.

Tingkatkan Akseptor SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang Hasan Karman SH, MM kemarin (17/11) menyerahkan bantuan mobil kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, yang dipimpin Bona Ventoera S.Sos, saat acara KB-Kesehatan di Studio 21 Jalan Yos Sudarso Singkawang Barat. Mobil tersebut merupakan bantuan dari BKKBN pusat, melalui Pemerintah Provinsi Kalbar, dan diteruskan kepada Pemerintah Kota Singkawang. Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Ketua PKK Singkawang Ny. Elisabeth Majuyetti Hasan Karman, Kapolres, Danbrigif 19 Khatulistiwa, Dandim 1202, Camat Singkawang Barat, beserta istri masing-masing. Begitu juga dengan undangan lainnya. Hasan Karman dalam sambutannya mengatakan, jumlah enduduk yang terlalu besar dan tidak terkendali, ditambah lagi dengan kualitas SDM yang rendah, akan senantiasa menjadi beban berat pembangunan. Sehingga, lanjut dia, pada akhirnya akan menghambat kemajuan daerah dan bangsa secara keseluruhan. “Melalui programn KB inilah pengendalian dan pengaturan jumlah serta pertumbuhan penduduk dapat dilakukan secara berkesinambungan,” kata Hasan kemarin.

Ia mengatakan, adapun kegiatan-kegiatan program KB, harus mengacu pada normanorma agama, sosial budaya yang berkembang di masyarakat. Hasan menambahkan, serta peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. “Oleh karena itu, penyampian informasi dan sosialisasi kepada masyarakat menyangkut perkembangan dan manfaat yang dapat diperoleh da-

Pasang Iklan

B I R O

SINGKAWANG (0562) 631912 08125713422

lam program KB dan kesehatan, merupakan suatu keharusan,” tegasnya. Hasan mengungkapkan, disadari bahwa dewasa ini program KB tidak lagi bertujuan membatasi angka kelahiran semata-mata. Akan tetapi, lebih daripada itu, yaitu lebih memperhatikan pula hak-hak reproduksi kesetaraan gender. Hal ini, katanya, dimaksudkan bahwa dalam pelaksanaan

atau keterpaksaan, sebaliknya, pelaksanaan progam KB yang didasarkan atas kesadaran dan tanggungjawab bersama demi mewujudkan keluarga dan masyarakat yang berkualitas. Sementara itu dalam aspek kesetaraan gender, jelas dia, partisipasi kaum pria dalam keikutsertaan program KB khususnya dalam hal pemakaian alat kontrasepsi masih dinilai rendah. Yang terdiri dari kondom, dan MOP (media operasi pria). “Melalui kegiatan ini Kesatuan Gerak PKK KBKes ini, maka diharapkan pada masa mendatang keikutsertaan kaum pria dalam ber-KB dan peningkatan jumlah akseptor KB baru dapat dipacu dan terlaksana dengan lebih baik. Sehingga terwujud keluarga yang sehat dan berkualitas,” katanya. Selanjutnya yang tak kalah penting, kata Hasan, untuk menjadi perhatian bersama adalah tentang bagaimana kemampuan dalam mengentaskan atau paling tidak mengurangi jumlah masyarakat miskin melalui program KB kesehatan. “Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak kita bersama untuk mengarahkan perhatian

dan kepedulian dalam membantu saudara-saudara kita agar dapat terlepas dari beban kemiskinan yang masih menghimpit sebagian dari mereka,” katanya. “Dengan demikian, tiga pilar utama dalam program KB yaitu, pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran dan peningkatan kesejahteraan keluarga dapat bersama-sama kita wujudkan di Kota Singkawang,” kata Hasan lagi. Di Kota Singkawang khususnya, kata dia, sasaran pembangunan di bidang kesehatan adalah untuk meningkatkan upaya-upaya pelayanan kesehatan, perbaikan setatus gizi, serta pengamanan dan pengawasan obat, bahan makanan dan bahan berbahaya lainnya. Ia mengatakan, guna mewujudkan sasaran tersebut maka langka yang ditempuh antara lain meningkatan mutu dan jangkauan kesehatan dasar dengan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, perbaikan status gizi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penyediaan obat dengan harga yang terjangkau, serta peningkatan hygiene dan sanitasi dasar.(ody)


Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

27

SINGKAWANG

Desak Ungkap Aktor Intelektual Perusakan Kebun Patiware SINGKAWANG-Aktivis pemuda Singkawang, Mansyur mendesak kepada Polres Singkawang dan Polda Kalbar untuk mengungkap aktor intelektual dibalik pengrusakan kebun kepala sawit milik PT Patiware Singkawang. Mansyur sendiri berkeyakinan, ada aktor intektualnya dibalik pengrusakan sawit. Mansyur sangat berterima kasih kepada Polres Singkawang dan Polda Kalbar yang berhasil menyeret tujuh pelaku pengrusakan kebun sawit. “Pengungkapan dan berhasil melimpahkan kasus itu ke kejaksaan oleh kepolisian, perlu diapresiasi. Tapi, kita juga mendesak kepada kepolisian untuk mengungkap aktor intelektual dibalik pengrusakan itu sendiri,” kata Mansyur, kepada Pontianak Post, kemarin.

Kata dia, dengan adanya pengrusakan itu tentu sangat merugikan masyarakat secara luas yang mengantungkan hidupnya pada kebun sawit tersebut. “Investor ini telah mampu membuka lapangan pekerjaan. Tapi, sayang ada yang melakukan pengrusakan. Anehnya, Pemkot Singkawang tidak turun tangan untuk bersikap. Terlihat sekali, pemkot membiarkan hal itu terjadi. Padahal, banyak pihak yang mengecam tindakan anarkis itu,” kata Mansyur. Kata dia, wali kota harus bertanggungjawab terhadap keamanan investor yang menanamkan modalnya. “Jangan perusahaan yang memiliki izin tidak dilindungi. Ini menyangkut hidup orang banyak. Coba bayangkan berapa ratus orang yang bekerja di perusahaan tersebut dan berapa ribu yang bisa menikmatinya. Wali kota yang berjanji membuka lapangan pekerjaan saja sampai saat

ini tak ada buktinya sesuai dengan janji-janji kampanye dua tahu lalu,” kata Mansyur. Dia berharap, dalam persidangan nanti, akan terbuka siapa dibalik semua ini, sehingga kepolisian bisa mengambil tindakan. Tujuh tersangka pengrusakan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalbar. Oleh Kejati Kalbar dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Singkawang. Menurut salah satu jaksa, ada tiga jaksa sebagai penuntut umum. Dua jaksa itu berasal dari Kejati Kalbar dan satunya berasal dari Kejari Singkawang. “Saya dilibatkan dalam perkara ini,” kata JPU Kejaksaan Negeri Singkawang, Mulyadi, beberapa hari lalu, kepada Pontianak Post. Pengacara PT Patiware, Asyari mengakui, aktor intektual itu harus terungkap. “Kita sangat yakin ada aktor intelektual dibalik pengrusakan kebun kelapa sawit milik klien kami,” kata Asyari. (zrf)

KELENTENG: Kelenteng Sak Ku Thai Bong yang tengah direnovasi. Ahli waris tak diberitahu.

ZUL/PONTIANAKPOST

Panitia Tak Memberitahu Ada Renovasi SINGKAWANG-Pemilik Kelenteng Sak Ku Thai Bong yang berada di Jalan Raya Sagatani Dusun Seumbang Sijangkung Kecamatan Singkawang Selatan, Alim merasa kecewa atas renovasi Kelenteng Sak Ku Thai Bong yang tak pernah diberitahu panitia. Padahal, dia sendiri merupakan keturunan yang mendirikan kelenteng tersebut. “Kita tentu berterima kasih kepada Pak Tetiono yang sudah menegeluarkan dana untuk melakukan renovasi kelenteng tersebut. Cuma, dari panitia renoivasi tidak pernah memberitahukan hal tersebut kepada kita sebagai pemilik. Bahkan, sejumlah oknum mengaku kelenteng itu milik mereka,” kata Alim dikediamannya Jalan Sagatani nomor 216 Singkawang Selatan. Menurut Alim, sejak umur lima tahun saja, kelenteng tersebut sudah berdiri dan oleh orang tuanya diberitahu kalau itu milik mereka.

“Sejak nenek moyang kita kelenteng ini sudah berdiri. Saya warisnya yang berhak menjaga kelenteng tersebut. Tapi, ketika dilakukan renovasi tak pernah diberitahu. Saya sangat kecewa dan tidak pernah dilibatkan. Jangankan dilibatkan, diberitahu oleh panitia renovasi saja tidak pernah,” kata Alim yang sudah berumur 56 tahun ini dikediamannya. Kata Alim, pernah ada lima orang datang kepadanya dan ditanyakan soal asal usul kelenteng tersebut. Ternyata, kata dia, semuanya tak bisa menjelaskan secara detail kepemilikan kelenteng yang sudah berumur ratusan tahun tersebut. “Mereka datang dan saya tanyakan kepada mereka. Ternyata, semuanya tak tahu asal usul. Mengherankan mengapa mereka mengaku-ngaku atas kepemilikan kelenteng tersebut. Semua orang tahu kalau keluarga kamilah yang memiliki kelenteng tersebut,” kata Alim. Alim mengakui,

kelenteng ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin melaksanakan ibadah. “Kita tidak batasi semua umat. Tapi, kita ingin sampaikan kepada umat kalau kelenteng ini ada pemiliknya bukan yang mengaku pemiliknya saat dilakukan renovasi,” kata Alim. Alim kembali menjelaskan, soal renovasi yang dibiayai oleh Tetiono tak masalah dan tentu pihaknya sangat berterima kasih, karena telah memberikan sumbangan yang cukup besar kepada kelentengnya, sehingga memberikan rasa nyaman bagi umat untuk beribadah. Apa tindakan selanjutnya, Alim hanya ingin menyampaikan kepada umat. “Apakah nanti akan digelar pertemuan untuk membahas masalah ini, lihat saja nanti, termasuk Pak Tetiono yang telah memberikan sumbangan, apakah dia merasa dibohongi atau bagaimana,” kata Alim lagi. (zrf)


SAMBAS

28

Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

Terigas

Ketua LLI Sambas Mantan anggota legislatif Kabupaten Sambas Husin Kamaruddin dinobatkan sebagai ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia. Ia bersama pengurus LLI masa bhakti 2009-2014 dilantik langsung Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid, di Balairung Sari. “Keberadaan LLI bagi pembangunan daerah bukan sebagai beban. Kami para lanjut usia berusaha proaktif dan produktif berkarya. Usia tidak membatasi seseorang untuk tetap Husin Kamaruddin eksis berkarya,” kata Husin. Mantan camat ini juga mengatakan para lansia hanya ingin mendapatkan tempat di tengah masyarakat. Dikatakannya, seperti mendapatkan kemudahan pelayanan publik. “Karena semua jelas sudah diamanatkan dalam undang-undang. Para lansia jangan dipersulit, kami merupakan salah satu prioritas yang harus mendapatkan kemudahan pelayanan, baik pelayanan umum, maupun hukum,” ungkapnya. Husin mengungkapkan LLI berusaha membawa warna positif bagi perkembangan dan kemajuan pembangunan daerah Sambas. “Mungkin kami yang lebih tua dengan segenap pengalaman dimiliki dapat memberikan masukan positif. Kami berharap, masyarakat dapat membantu kami supaya tetap eksis di hari tua ini,” ujarnya. (riq)

tilik

Eksploitasi Seksual Anak Setiap tahun kekerasan terhadap anak khususnya kegiatan Eksploitasi Seksual Komersil Anak (ESKA) makin tinggi. “Faktor penyebab terjadinya eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur cukup komplek dibutuhkan pemahaman oleh masyarakat,” kata Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan Elvi Hendrani Senin (16/11). Elvi. mengatakan, fenomena ESKA menjadi masalah serius, terutama di daerah perbatasan, daerah perdagangan, dan daerah pariwisata. Ia menyebutkan anak-anak terutama perempuan berumur 13-18 tahun kerap menjadi obyek perdagangan manusia untuk tujuan eksploitasi seksual komersial. “Faktor ekonomi memang masih menjadi penyebab utama. Karena keterlibatan anak-anak dalam pelacuran buka lagi mitos. Suatu fakta dimana anakanak tidak hanya diperdagangkan untuk pelacuran tetapi untuk pornografi, pengemis, pembantu rumah tangga anak dan narkoba,” katanya. Menurutnya, penyebab maraknya ESKA memang karena permintaan yang tinggi dari lakilaki dewasa. Dikatakan sebagai korban ESKA karena sesuai dengan prinsif konvensi hak anak. “Meskipun anak memberikan persetujuan melakukan hubungan seksual tetap dianggap bukan pihak yang mengambilan pilihan secara sadar. (riq)

RUSAK : Infrastruktur jalan ke arah Kecamatan Subah rusak berat. Terlihat badan jalan seperti parit pada musim penghujan.

TORIQ/PONTIANAK POST

Sejumlah Saksi Meringankan Tidak Hadir Sidang Korupsi PDAM SAMBAS–Sidang kasus korupsi Perusahaan Daerah Air Minum Sambas kemarin, dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan bagi terdakwa M Sulaiman SH. Namun pada persidangan tersebut, sejumlah saksi yang meringankan terdakwa tidak hadir. Walaupun absent, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sambas yang dipimpin M Saleh Rasum dengan anggota Ginting dan Eman Suheman, tetap melanjutkan persidangan.

Majelis hakim sempat meminta jaksa penuntut umum membacakan tuntutan karena ketidakhadiran saksi meringankan. Namun, terdakwa meminta pemeriksaan alat bukti baru kepada hakim. Penasihat hukum terdakwa Pariaman Siagian bersama Arpin Turnip, meminta majelis hakim menerima bukti baru untuk mencari kebenaran. Majelis hakim sempat menolak, karena pemeriksaan barang bukti sudah selesai. “Kami meminta majelis hakim supaya mempertimbangkan barang bukti yang diserahkan terdakwa di persidangan sebagai

bahan pertimbangan menjadi kebenaran hukum. Kami sebagai penasihat hukum semula sudah meminta kepada terdakwa seluruh alat bukti yang dimiliki, tetapi terdakwa sebelumnya menyatakan sudah tidak ada,” tuturnya. Pariaman mengemukakan dengan adanya barang bukti ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi majelis hakim. Dikatakannya, barang bukti surat yang diberikan cukup banyak tentang PDAM Sambas. “Kami meminta hakim menskor sidang untuk memperbanyak barang bukti. Kami

akan menyerahkan kepada JPU dan majelis hakim,” tuturnya. Ketua majelis hakim Saleh kemudian memberikan kesempatan kepada pengacara memperbanyak barang bukti surat. Hakim pun menskor sidang sekitar 1,5 jam, sebelum dilanjutkan kembali. Arief Safrianto bersama Iin Lindayani selaku JPU menerima barang bukti sebelum agenda persidangan dilanjutkan kembali. Hingga berita ini diturunkan, persidangan kasus korupsi PDAM Sambas dengan terdakwa direkturnya Sulaiman masih berlangsung. (riq)

Waspada Hadirnya Banjir SAMBAS – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Sambas sepekan terakhir belum membawa dampak bencana banjir. Hal ini dikemukakan Kepala Sub Bagian Ketahanan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kantor Kebangpolinmas Sambas Herwin, kemarin, di ruang kerjanya. “Kami sudah melakukan pemantauan pada daerah rawan banjir tahunan. Kami waspadai bencana banjir akan melanda Kecamatan Selakau,” katanya. Ia menyebutkan Pemkab Sambas telah memetakan sejumlah desa di berbagai kecamatan sebagai daerah rawan banjir. Dikatakannya, kecamatan yang rawan itu seperti Sejangkung, Sajad,

Subah, Tebas, Semparuk, Pemangkat dan Selakau. “Dari semua kecamatan itu, peluang banjir terbesar di Sekalau. Karena desa yang terkenal dengan kawasan Gayung Bersambut itu daerah aliran sungai dari hulu Singkawang, Bengkayang dan Sungai Selakau,” jelas Herwin. Menurutnya, tiga aliran anak sungai mengalir pada satu titik pembuangan tentu saja sulit dialirkan. Ia bersama sejumlah petugas Satlak Penanggulangan sudah berada di lokasi rawan memantau ketinggian air. “Karena saat banjir beberapa tahun lalu bendungan di Gayung Bersambut sempat jebol akibat ter-

jangan air. Kami setiap saat mengkoordinasikan dengan kecamatan untuk terus mensiagakan petugas di lapangan supaya memudahkan ambil tindakan penanggulangan,” ungkapnya. Herwin menyebutkan kecamatan yang desanya rawan banjir juga tetap di monitor. Jelasnya, hanya saja hingga kemarin masih belum ada kondisi yang mengkhawatirkan masyarakat. “Kalau sekarang bila ada genangan akibat hujan di kawasan rawan, air cepat turun ke sungai. Kami khawatir ketika pasang air laut diikuti hujan deras. Hal ini yang dapat mengakibatkan banjir besar seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya. (riq)

Pasang Iklan

Biro SAMBAS

Hub. RABUL HP. 081345541441


Pontianak Post

KETAPANG

Rabu 18 November 2009

sosialisasi PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KETAPANG Pasal 7 Ketua RT mencatat dalam buku register semua keterangan/pengantar yang diberikannya kepada pemohon pendaftaran penduduk. Setiap bulan ketua RT menyampaikan laporan perkembangan penduduk warganya kepada Lurah/ Kepala Desa melalui registrar Kelurahan/Desa. Tata cara pencatatan dan penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) beserta hak dan kewajiban Ketua RT diatur dalam Peraturan Bupati. Pasal 8 Pencatatan nikah, talak, cerai, dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam pada tingkat Kecamatan dilakukan oleh pegawai pencatat pada KUAKec. Untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan pencatatan sipil pada tingkat kecamatan dibentuk UPTD dengan kewenangan menerbitkan akta pencatatan sipil dan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati. Persyaratan dan tatacara pencatatan peristiwa penting bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

28 Remaja Riskan Pengaruh Negatif KAYONG UTARA –Remaja sangat riskan dengan permasalahan yang kompleks seiring dengan masa transisi yang dilalui remaja. Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid menilai masalah yang dihadapi remaja diantaranya masalah Sexualitor (Kehamilan tak Diinginkan, Aborsi), Penyakit Menular Sexual, HIV/AIDS, Penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Apalagi, jumlah anak di Kayong Utara cukup besar. Berdasarkan data Pendataan Keluarga BPMPDKB KKU 2008, diketahui pada tahun tahun 2008, jumlah anak umur 7-15 tahun berjumlah 18.561 jiwa dan anak umur 16-21 tahun berjumlah 13.375 jiwa dari jumlah penduduk KKU sebesar 92.370 jiwa.Besanya anak di Kayong Utara ini ditegaskan Hildi Hamid perlu diwaspadai

terhadap dampak negatif yang ditimbulkan. “Pada bulan Januari sampai dengan Juni 2008 yang lalu, menurut Survey Komnas Perlindungan Anak pada 33 Provinsi di Indonesia menyimpulkan bahwa, terdapat 97 % remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno,” kata Hildi Haid, Bupati Kayong Utara dalam Pembekalan Tehnis Advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada tenaga PLKB dan Kader KB se Kabupaten Kayong Utara tahun 2009. Ia menyebutkan dari data nasional diketahui juga 93,7 % remaja SMP dan SMA pernah ciuman, (Genital Stimulation). Dan, 21,2 % remaja mengaku pernah aborsi. Lebih ironis lagi, berdasarkan data pusat Keluarga Berencana Indonesia (PKBI tahun

remaja (700 ribu remaja), 30-35 % dari aborsi ini menyumbang kematian ibu di Indonesia. Dampak negatif terhadap remaja, diantaranya Narkoba dan HIV/ AIDS. Pasalnya, data pada tahun 2004 sebanyak 1,5 % dari jumlah penduduk Indonesia (3,2 juta jiwa) adalah pengguna Narkoba, dari jumlah tersebut 78 % diantaranya adalah remaja usia 21-29 tahun. Dan jumlah penderita AIDS sampai dengan September 2007 terdata 10.384 kasus, dari jumlah tersebut 2,5 % nya diderita oleh remaja usia 15-19 tahun. “Dari beberapa kasus yang saya kemukakan di atas tadi, rendahnya pengetahuan masyarakat Hildi Hamid tentang Kesehatan Reproduksi 2006) didapatkan 2,5 juta setiap perlu ditingkatkan,” paparnya. tahunnya perempuan pernah Ia mengharapkan Komunikasi Inmelakukan aborsi dan diperkira- formasi dan Edukasi (KIE) tentang kan 27, % nya dilakukan oleh Kesehatan Reproduksi yang dilaku-

Pasal 10 NIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 diterbitkan oleh dinas. NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku seumur hidup dan selamanya, tidak berubah dan tidak mengikuti perubahan domisili. NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan setelah dilakukan pencatatan biodata penduduk sebagai dasar penerbitan KK, KTP dan Akta-akta Catatan Sipil pada dinas tempat domisili yang bersangkutan.(Bersambung)

ale-ale

Harus Didukung Perdes Administrasi Kependudukan yang ada di Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan masih menuai pro dan kontra. Sisi lain, sejak administrasi kependudukan itu dibahas di media, ada kemudahan dirasakan warga yang mengurus administrasi kependudukan.“Kini pembuatan administrasi kependudukan menjadi lumayan, sekarang dengan biaya seperti itu begitu, sudah dilayani sampai genah,” kata seorang warga yang enggan namanya disebutkan. Sementara itu Fauzi SB, Bendahara DPD KNPI Ketapang, menyayangkan Pernyataan Kepala Desa Ramli AS (Pontianak Post, 16 Nopember 2009), yang menyebutkan tentang administrasi sudah sesuai dengan Perda. Ia pun mendatangi Bagian Hukum Setda Ketapang mempertanyakan perda yang dimaksud. Dari penjelasan Bagia Hukum Setda Ketapang, Fauzi mengetahui pemerintah belum pernah menerbitkan Perda nomor 23 seperti disebutkan kepala desa. Fauzi SB mengatakan pada tahun 2007 hanya ada 14 perda, sedangkan tahun 2008 hanya ada 16 Perda, sedangkan tahun 2009 baru ada 22 Perda. “Jadi Perda 23 yang dimaksud Kades tahun berapa,” katanya. Ia melanjutkan menyinggung tentang otonomi desa, Fauzi mengatakan biaya seperti dimaksud tersebut adalah kesepakatan dengan BPD berdasarkan hasil musyawarah. Sampai saat ini belum ditetapkan menjadi peraturan desa. “Apa yang saya ungkapkan adalah keluhan masyarakat kepada saya selaku anggota BPD, administrasi yang saya maksud masih dalam satu item, bukan dua item,” ujar Fauzi.(ndi)

kan merupakan suatu upaya mempercepat penyampaian informasi kepada sasaran atau masyarakat. Pembekalan-pembekalan tentang materi Kesehatan Reproduksi dan cara mengkampanyekannya sangat perlu dikuasai. Apalagi, KIE adalah salah satu komponen operasional yang strategis pada petugas lini lapangan dalam program KB, yang mempunyai fungsi dan peranan penting guna meningkatkan dan memantapkan penerimaan masyarakat khususnya tentang Kesehatan Reproduksi. “Kita harus waspada menghadapi remaja, karena mereka perlu diarahkan dan dibekali dengan berbagai informasi yang baik dan benar serta perilaku yang salah secara lengkap,” imbau Hildi Hamid. (ndi)

Manis Mata Siap Jadi Kabupaten Baru

BAB IV PENDAFTARAN PENDUDUK Bagian Pertama Nomor Induk Kependudukan Pasal 9 Setiap penduduk wajib memiliki NIK. NIK terdiri dari 16 (enam belas) digit terdiri atas : 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah provinsi, kabupaten dan kecamatan tempat tinggal penduduk pada saat mendaftar; 6 (enam) digit kedua adalah tanggal, bulan dan tahun kelahiran dan khusus untuk perempuan tanggal lahirnya ditambah angka 40; dan 4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan SIAK. (3) 16 (enam belas) digit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diletakkan pada posisi mendatar.

15 29 18 30 19

andi candra/pontianak post

CPNS: Sejumlah pelamar melihat hasil pengumuman di Kantor Bupati Kayong Utara. Mereka yang lulus administrasi bersiap untuk mengikuti tes akhir pekan ini.

Peserta CPNS 1549 Orang 4 200 Pelamar Dinyatakan Gugur KETAPANG-Animo pelamar CPNS Kabupaten Ketapang tahun 2009 meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 1.100 pelamar. Hal ini dibuktikan banyaknya peserta CPNS tahun 2009 ini yang mencapai 1.549. Sayangnya dari jumlah tersebut terdapat 200 pelamar dinyatakan gugur dikarenakan tidak memenuhi persyaratan administrasi. “Dibandingkan tahun lalau pelamar tahun ini cukup banyak. Panitia telah menseleksi berkas terdapat 200 berkas tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan,” ungkap Kepala Kepegawaian Ibnu Syarif didampingi Kabah Humas Setda Ketapang Muslimin diruang kerjanya, Selasa (17/11) kemarin. Ia menegaskan 200 pelamar yang berkasnya tidak memenuhi syarat langsung dinyatakan gugur. Sehingga tidak berhak mengikuti tes tertu-

lis CPNS 2009 yang akan diselenggaran 21 November mendatang. Bahkan bagian kepegawaian siap melayani keluhan atau komplain dari peserta yang berkasnya dinyatakan tidak memenuhi syarata. “Kita siap melayani komplain dan keluhan karena sebelumnya panitia juga sudah menghubungi para peserta yang tidak lolos tes tertulis ini,” ungkap Ibnu Syarif. Dijelaskannya kebanyak peserta yang tidak lolos tes merupakan pelamar yang mengambil formasi guru. “Hampir 70 persen dari total jumlah peserta tidak lolos tes tertulis mengambil formasi guru,” katanya. Salah satu contoh kesalahan yang membuat peserta gugur adalah kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang dilamar. Misalkan S-1 Pendidikan PPKN melamar formasi guru IPS. Rencananya bagian kepegawaian

akan mengumumkan nama-nama peserta yang akan mengikuti tes tertulis CPNS 2009 hari ini. Dimana panitia CPNS akan menempelkan nama-nama peserta tes tertulis di ruang kantor bagian kepegawaian di Kantor Bupati Ketapang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Budaya, pemuda dan Olahraga. Bahkan panitia akan mengumumkan lewat radio jadwal pengumuman peserta tes tertulis. “Mudah-mudahan hari ini Selasa (17/11) pengumuman sudah ditempel,” jelasnya. Direncanakan para peserta tes tertulis CPNS tahun 2009 dipusatkan di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sampit di gedung sekolah SMP 3 Ketapang, SMA 3 Ketapang, SMK 2 Ketapang. Lokasi tes CPNS dipusatkan satu jalur untuk memudahkan peserta tes mencari lokasi tes. Karena peserta tes diperkirakan banyak dari luar daerah kota Ketapang.(har)

PERTUMBUHAN ekonomi di Manis Mata tumbuh pesat dalam 10 tahun terakhir. Kondisi itu membuat Manis Mata siap dijadikan kabupaten terbaru di Kalimantan Barat untuk mengimbangi kemajuan di Kalimantan Tengah. Demikian disampaikan Syaid Supyandie, tokoh muda yang dipercaya menjadi Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Manis Mata. Luas Manis Mata sekitar 3.152 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 28.452 jiwa. Ada 20 desa yang masuk dalam wilayahnya. Manis Mata berdampingan dengan Kecamatan Air Upas, Marau, dan Singkup, serta berbatasan langsung dengan Kalteng. Letak geografis dan sosial politik Manis Mata menjadikannya sangat strategis dijadikan kabupaten baru. “Ini untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan birokrasi pemerintahan. Karena masyarakat dan pihak swasta merasakan jarak tempuh Manis Mata dengan Ketapang sangat jauh. Jalan darat harus ditempuh 10-15 jam, bahkan kadang harus pakai pesawat dari Pangkalan Bun Kalteng untuk ke Ketapang,” jelas Supyandie. Ditambahkannya, putaran uang di Manis Mata berkisar 30-40 milyar per bulan. Dimana wilayahnya dikelilingi perusahaan perkebunan besar bertaraf Internasional, seperti PT HSL, PT HHK Timur, PT Sampoerna, PT Polyplant, PT MSL, PT Maya, PT KSK, dan PT ISK. Itu faktor utama untuk mendongkrak p e n g h a s i l a n INDAH: Masjid di Manis Mata masyarakat. “Alhamdulillah, tahun ini 25 warga Manis Mata berangkat menunaikan ibadah haji. Tahun depan sekitar 45 orang dan di 2011 bisa 49 orang. Bukannya ini menjadi tolak ukur kemajuan ekonomi di sini,” katanya didampingi Uti Jusni pada Pontianak Post. Supyandie juga menyampaikan terimakasih pada pihak Kalteng, karena Manis Mata sangat terbantu dari segi perdagangan, perbankan, hingga rujukan yang mencapai 85 persen. Disayangkan jika pemerintah Kalbar tidak menjadikan Manis Mata sebagai kabupaten. Manis Mata yang berbatasan langsung dengan Kalteng, tepat dijadikan jalur lintas persinggahan antar provinsi. “Faktor penunjang, Insya Allah Manis Mata memiliki sumber daya yang lumayan. Sumber daya manusia berpendidikan dengan terus bertambahnya sarjana, ditambah pelabuhan, pendapatan, dan lapangan pesawat. Tepat sebagai lintas jalur penerbangan,” ujarnya. Disampaikannya, masyarakat sudah banyak membuat bangunan secara swadaya seperti pasar, bundaran, pintu gerbang sekitar 750 juta, serta fasilitas lainnya seperti masjid, surau, pesantren. “Alhamdulillah terbukti. Semoga pemerintah Ketapang, Kalbar, dan pusat melihat ini secara komprehensif andai kata Manis Mata kelak menjadi Kabupaten. Pembangunannya bakal terus masuk ke air Upas, Marau, dan Singkup. Jalur ini bakal berkembang dengan cepat,” katanya. (mde/ser)

Gebyar HUT PGRI Dimulai

Ketapang Tuan Rumah HUT PGRI Tingkat Provinsi KETAPANG-Peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke 64 dan Hari Guru Tahun 2009, di Kabupaten Ketapang, mulai menggema. Gaungnya ditandai dengan acara pembukaan di SMP Negeri 3 Ketapang Jl. Gatot Subroto. Pembukaan yang didihadiri Ketua PGRI Kabupaten Ketapang dan para undangan. Pembukaan kegiatan diawali pembukaan pertandingan bola volley antar pengurus kecamatan PGRI se-Kabupaten Ketapang yang dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Drs HM

MaU paSanG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Biro pontianak post Ketapang telp. 0534 - 35514

Mansyur MSi. Ketua Panitia HUT PGRI dan Hari Guru Kabupaten Ketapang Drs Frans Dagar, mengungkapkan untuk tahun 2009 berbagai kegiatan diusung PGRI, yaitu pertandingan Bola Volley antar kecamatan dan gerak jalan santai. “Sebanyak 13 tim putra dan 9 tim putri akan ikut dalam pertandingan yang dimulai 16 sampai 21 Nopember ini,” katanya. Untuk jalan santai, kata Frans, dilaksanakan pada Minggu (21/11) mendatang. Selain itu, kegiatan akan dibanjir hadiah dan terbuka untuk umum. Sedangkan puncak kegiatan akan dilaksanakan upacara bendera pada 25 Nopember mendatang. “Untuk jalan santai berbagai hadiah telah kita siapkan yang merupakan sumbangan beberapa sekolah yang memang selalu berpartisipasi dalam kegiatan HUT PGRI dan Hari Guru, jalan santai ini tak hanya diikuti keluarga besar PGRI tetapi juga terbuka untuk umum bagi yang ingin mengikuti jalan santai ini dapat langsung hadir di halaman kantor Bupati Ketapang tanggal 25 nanti,” tambahnya.

har/pontianak post

HUT PGRI: Pembukaan kegiatan HUT PGRI Ke 64 dan Hari Guru 2009 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, di SMP Negeri 3 Ketapang.

Ketua PGRI Kabupaten Ketapang Drs Syawaldi MY, menambahkan bahwa peringatan HUT PGRI dan Hari Guru tahun 2009 untuk tingkat Provinsi dipusatkan di Kabupaten Ketapang. “Hasil keputusan rapat pengurus PGRI Provinsi beberapa waktu lalu disepakati Ketapang sebagai pusat peringatan HUT PGRI

dan Hari Guru Se Kalimantan Barat, PGRI Ketapang sendiri bersama panitia pelaksana telah mengundang seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Kalimantan Barat,” tambahnya. Sementara itu, dalam sambutannya Kadisdik Kabupaten Ketapang, mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh

para guru umumnya dan PGRI khususnya. Adanya kegiatan ini menurut Kadisdik merupakan salah satu ajang silaturahmi antar guru. “Jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan pertukaran informasi terutama pertukaran informasi dalam upaya meningkatkan prestasi pendidikan di Kabupaten Ketapang,” katanya. (har/pk)


OPINI

30

Pontianak Post

Rabu 18 November 2009

Editorial

Tata Ekonomi Baru PERTEMUAN 21 pemimpin negara Asia- Pasifik di Singapura berakhir Ahad lalu (15/11). Acara tahunan yang dibingkai dalam forum APEC atau Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik itu menghasilkan sejumlah kesepakatan penting. Di antaranya, ke-21 negara bertekad menata ulang ekonomi dunia setelah terjadi krisis finansial serta sepakat menolak proteksionisme dan ekonomi gaya lama. APEC juga akan memacu terjadinya sistem perdagangan multilateral serta mempercepat integrasi ekonomi regional. Kemudian, mendorong perlawanan terhadap korupsi, membentuk pemerintahan yang luwes dan transparan, dan melakukan upaya-upaya revitalisasi atas ketahanan negaranegara anggota. Di antara sekian banyak kesepakatan itu, pencabutan proteksionisme bisa jadi yang paling sensitif. Maklum, isu itu kembali hot setelah dunia ditimpa krisis finansial. Saat ini, ketika perekonomian global sedang lesu darah, banyak negara ramai-ramai memproteksi perekonomiannya. Bukan hanya negara berkembang, negara maju pun dengan terangterangan telah melindungi perekonomian domestik dari serbuan produk asing. Nah, di sinilah persoalannya. Indonesia dan negara-negara berkembang kerap tak kuasa menahan tekanan negara-negara maju. Bisa jadi, mereka telah mencabut berbagai bentuk proteksi ekonomi. Seperti pembebasan tarif, bea masuk, dan kuota barang atau jasa. Tapi, saat ini justru banyak muncul proteksi gaya baru yang disematkan negara maju. Misalnya, produk atau jasa dari negara berkembang mesti lulus serti­ fikasi tertentu. Seperti ramah lingkungan, tidak berlawanan dengan HAM, hingga sertifikat mutu yang kerap dikeluarkan konsultan dari negara maju. Jadi, bukan tak mungkin terjadi konflik kepentingan. Dalam kerangka ekonomi, pencabutan proteksionisme adalah salah satu manifestasi pasar bebas. Sebagai anggota berbagai kerja sama ekonomi internasional, Indonesia mau tak mau mesti tercebur ke dalamnya. Berlakunya pasar be­ bas membuat sekat-sekat geografis dan administratif sebuah negara tereduksi. Memang tidak selamanya kompetisi perdagangan bebas bernilai buruk. Justru kompetisi yang sehat akan menciptakan pemain-pemain ekonomi yang berkualitas. Syaratnya, kom­ petisi dilakukan seimbang dan tiap pemain punya kemampuan merata. Berkaca dari hal itu, Indonesia diperkirakan merugi bila liberalisasi perdagangan diterapkan sekarang. Sebab, kondisi pasar domestik belum kompetitif jika diban­dingkan dengan negara anggota yang lain. Akibatnya, barang dan jasa asing akan menekan produk dalam negeri. Memang, masuknya produk asing itu awalnya membuat masyarakat sebagai konsumen senang. Tapi, dalam jangka panjang, itu akan menjerumuskan bangsa ini menjadi objek negara lain. Mumpung masih ada waktu, pemerintah mesti melakukan persiapan matang agar ketika pasar bebas berlaku kelak, ekonomi lokal sudah siap. Sektor-sektor ekonomi yang punya keunggulan kompetitf harus ditumbuhkembangkan. Dengan demikian, berlakunya pasar bebas malah bisa meningkatkan perekonomian nasional. (*)

gagasan

Tak Malu Membuka Diri Seorang perempuan mengatakan ia ingin mencari pria yang bisa membangun ru­ mah empat tingkat dan bergaji dolar di sebuah acara penca­ rian jodoh di televisi. Acara lain menampilkan bagaimana serunya sepasang suami-istri bertengkar disaksikan oleh anakanak me­reka, kedua orang tua, dan penonton. Atau di internet seseorang dengan santainya menaruh foto pribadinya dengan berpakaian minim sambil menu­ lis di status bahwa ia sedang mencari pasangan atau jodoh. Inilah relasi yang menjadi fenomena menarik belakangan ini. Melalui media, budaya semakin termediasi dalam me­ nampilkan beragam persoalan yang berkaitan dengan hubu­ ngan antara lawan jenis. Dan media pula yang dengan alasan komersialisasi mengemasnya menjadi tontonan yang menarik jutaan pemirsa sekaligus meraup keuntungan dari pemasukan iklan. Tengok saja Take Me/Him Out, CIT-CAT atau Cari Ibu Tiri Cari Ayah Tiri, Cari-cari Jodoh, Masihkah Kau Mencintaiku, dan sederet mata acara lainnya di televisi memberikan gam­ baran bagaimana sebenarnya fenomena relasi antara lawan jenis saat ini. Membangun Relasi Setiap relasi yang dibangun antarpersonal pada dasarnya memiliki tahapan-tahapan se­ bagaimana yang dijelaskan Altman dan Taylor (1987) ketika

memunculkan teori penetrasi sosial. Bahwa setiap individu akan memberikan informasi mengenai dirinya kepada orang lain tergantung seberapa dalam hubungan yang dibangun. Inilah yang dikatakan sebagai self dis­ closure atau pengungkapan diri. Setiap individu memiliki lapisan demi lapisan informasi yang bisa dibuka tergantung kepada siapa ia sedang menjalin relasi. Jika baru bertemu, maka informasi umumlah - mi­ salnya statusnya yang sudah bekerja atau sekolah - yang diceritakan. Semakin kerap pertemuan atau seringnya menjalin komunikasi akan semakin terbuka juga rahasia pribadi seseorang. Keterbukaan informasi pribadi dalam hubungan yang secara perlahan inilah yang mendasari keputusan individu untuk menentukan bagaimana pola-pola hubungan yang akan dijalin. Tentu saja dalam menjalani pola tersebut ada harapan, keinginan, maupun cita-cita di dalamnya. Dalam kajian budaya, secara umum bisa dikatakan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki nilai-nilai hubu­ ngan yang tertata dengan sangat santun dan rapi. Misalnya dalam hubungan cinta antara lawan jenis, setiap pria ‘ditakdirkan’ sebagai individu aktif, progresif, bahkan kadang kala mengin­ timidasi sementara perempuan ‘ditakdirkan’ untuk menerima

PADA tahun 2009 ini, hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 November, bertemakan “LINGKUNGAN SEHAT RAKYAT SEHAT “. Selain hal-hal dan masalah moral yang merupakan keseha­ tan mental seluruh anak bangsa, berdampak pada patologi secara sosial dengan munculnya peri­ laku yang cenderung melanggar norma-norma dalam masyarakat, sehingga sebagai salah satu fak­ tor yang sangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, hal ini adalah “penyakit”. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah konkrit untuk menyehatkannya. Sampai akhir-akhir ini secara umum telah mendominasi pem­ beritaan sepanjang tahun 2009. Selain itu banyak peristiwa-per­ istiwa lain yang menarik untuk disimak dan dijadikan pelajaran. Peristiwa itu antara lain hebohnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD/DHF/DSS) di daerah ini, dengan jumlah kasus lebih dari 6.865 penderita sedangkan yang meninggal 138 orang (ini sudah luar biasa), sehingga hal ini menjadikan suatu perdebatan antar masing-masing pejabat yang berkompeten, para pakar dan cendikiawan pun diam seribu diam hanya masalah kata-kata KLB atau tidak/belum KLB. Permasalahan ini, seperti biasa di Indonesia masalah tersebut tidak pernah tuntas meskipun selalu setiap tahun dihadapi. Pemerintah lebih

senang bersikap membantah tanpa penjelasan yang tegas dan akurat. Memang sikap kita berbeda dengan Negara tetangga lainnya terhadap penanganan se­ tiap kasus penyebaran penyakit. Mereka segera bereaksi cepat setelah mendengar adanya kasus di setiap pelayanan kesehatan, mengusut sampai ditemukannya penyebab dari setiap kasus pe­ nyakit, tanpa harus mencurigai pada ranah-ranah politis ataupun subversi. Masalah sex bebas, sex yang berganti-ganti pasan­ gan, Penyakit Menular sexual (PMS), sampai pada rumitnya lingkaran penyakit ini yang menjadi HIV/AIDS berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS, di Indonesia kasus ini terus bergerak naik. Hal lain yang patut dicatat adalah belum meratanya JAMKESMAS pada masyarakat miskin dan kriteria yang berhak menerimanya. Per­ soalannya adalah validitas hasil pendataan dan sarana/prasarana untuk menunjang program di­ maksud. Sehingga akses pe­ layanan kesehatan terpadu pada masyarakat miskin akan dapat teralisasi dengan baik. Selain itu adalah perlunya peningkatan pengawasan melalui Evaluasi, Supervisi bagi setiap pelaksana program-program, sebagai upaya untuk mengetahui sedini mung­ kin target realisasi pencapaian se­ tiap program-program dimaksud. Selain itu juga, perlu menempat­ kan Jamkesmas ini pada posisi legalitas yang sebenarnya yakni

Oleh: Rulli Nasrullah

dan pasif. Setiap pertengkaran antarindividu seperti antara suami-istri adalah wilayah pribadi yang tidak boleh dike­ tahui publik apalagi ada cmpur tangan orang lain. Fenomena-fenomena ini merupakan hal umum yang bisa

dijumpai di berbagai pelosok daerah. Artinya ada kebiasaan umum yang diakui secara na­ sional bagaimana relasi antara lawan jenis itu terjalin. Kebia­ saan umum ini sudah berlang­ sung lama dan dalam beberapa kondisi menjadi bagian dari budaya. Media dan Budaya Baru Namun, kehadiran media, utamanya televisi dan internet, membuat kebiasaan umum tersebut menjadi sesuatu yang patut dipertanyakan; apakah pria merupakan representasi aktif dan perempuan repre­ sentasi pasif dalam menjalin hubungan? Apakah masih ada

wilayah pribadi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain? Setidaknya inilah yang di­ tunjukkan beberapa program televisi belakangan. Di kotak ajaib tersebut siapapun kini bisa menyaksikan seorang wanita ‘berkuasa’ menentukan siapa calon pasangannya. Seorang ar­ tis bisa mengumbar pangkal per­ masalahan perceraian mereka di televisi. Artis lain berkoar bahwa dirinya sedang bermasalah dengan ayah kandungnya. Dan belakangan kita bisa menyaksikan bagaimana kesaksian seorang wanita muda, yang menjadi istri simpanan korban pem­ bunuhan, di persidangan. Di dunia maya tidak ka­ lah serunya. Para pemilik blog atau situs jaringan pertemanan sosial tidak malu menceritakan rahasia dapur rumah tangga mereka ke publik. Menulis status tentang kekesalan terhadap sang bos di tempat kerjanya di Facebook. Bahkan memublikasikan foto-foto diri; tidak hanya memakai baju tidur, bahkan swim suit yang sangat super ketat. Serunya lagi para pengakses bisa memberikan komentar-komentar nakal dalam blog tersebut. Lalu, adakah rasa malu itu dalam diri bangsa kita? Siapa yang salah? Ada yang beranggapan bah­ wa kehadiran media televisi dan internet yang tanpa batas menyebabkan gelombang glo­ balisasi dimana budaya barat

masuk tanpa filter ke Indonesia. Globalisasi yang sering kali disajikan sebagai kedok untuk merampas nilai-nilai budaya dan mengklaim seni di negaranegara berkembang, Sosiolog Kenya Simon Kimoni menyata­ kan bahwa di sepanjang 30 tahun terakhir, negara-negara Barat berusaha memaksa masyarakat dunia untuk menerima nilainilai Barat secara mutlak atau adanya proses hegemoni barat dan upaya meninggikan senibudaya. Yang pasti, inilah proses transformasi masyarakat yang mau tidak mau harus diterima. Nilai atau norma yang selama ini ada akan perlahan bergeser dan digantikan norma yang baru. Siapapun kini rasanya sudah tidak lagi bisa memiliki wilayah pribadi yang tidak bisa diketahui oleh orang lain. Siapapun bisa mengetahui informasi apapun tentang seseorang dengan hanya membuka blog sang pemilik dan membaca tulisan-tulisan di dalannya. Seorang istri akan tega memaki-maki suaminya yang berselingkuh di televisi dan ditonton oleh jutaan pasang mata. Dan ini adalah tsunami budaya baru. Tak malu mem­ buka diri dan diketahui publik. Bersiap saja! **

para kapitalis berlomba-lomba menanamkan asetnya di bidang industri pelayanan ini. Menjelang pertengahan tahun 2009 dunia dikejutkan dengan adanya wabah virus flu burung H5 N1 dan flu babi H1 N1, membuat seluruh dunia mengantisipasi dengan berjaga-jaga agar tidak terjadi penyebaran, termasuk In­ donesia. Catatan lain juga adalah, munculnya klinik-klinik Dokter/ Bidan praktek swasta yang bersifat illegal tanpa memenuhi standar aturan pelayanan medis yang jelas. Selain itu muncul­ nya obat-obat palsu, kosmetika palsu yang mengandung bahanbahan berbahaya dengan mudah beredar di pasaran sampai ke daerah-daerah pedesaan. Hal ini sangat meresahkan masyarakat/ konsumen sebagai pemakai. Kesehatan adalah “untuk se­ mua” Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama dalam pelayanan kesehatan, hal ini meru­ pakan bagian dari kesejahteraan masyarakat sebagaimana tujuan pembangunan kita. Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan seluruh rakyat yang tidak kalah pentingnya adalah sumber daya Manusia (SDM) kesehatan, For­ masi pengadaan Sumber daya tenaga kesehatan dengan berbagai bidang profesi dan spesialisasi masih sangat mendesak untuk lebih ditingkatkan baik secara kuantitatif maupun kualitatif, hal ini sebagai upaya pelayanan kes­ ehatan secara merata, menyeluruh dan terpadu. Penyebaran sumber

daya tenaga sebagai pro­vider kesehatan sesuai standar kebu­ tuhan dan kualitas, maka akan Nampak pada perubahan indika­ tor kesehatan seperti penurunan Angka kematian Ibu dan Bayi, pemberdayaan kesehatan, promosi kesehatan dalam upaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).Kehadiran Pro­vider (petu­ gas kesehatan ber­­bagai profesi), Puskesmas, maupun rumah sakit tidak akan banyak membuat rakyat lebih sehat, kalau masalah air bersih, lingkungan sehat, maka­ nan bergizi dan pendidikan tidak menjadi perhatian. Catatan menjelang akhir tahun 2009 ini musim hujan dengan curah hujan yang tinggi terus akan berakibat wabah DBD, dan berakibat meluasnya banjir di setiap pemukiman penduduk. Selanjutnya masalah penyedia­ an air bersih dan pendidikan masih menjadi hambatan yang cukup besar untuk meningkat­ kan derajat kesehatan rakyat, apalagi masalah gizi buruk terus menjadi sorotan media. Program ini sangat urgen untuk segera dituntaskan demi menghadapi paradigma sehat dan Indonesia sehat 2010. Dalam rangka proses persiapan ini seluruh komponen pelaksana program masih perlu mengevaluasi dan meninjau kembali tahun depan untuk menjadikan Indonesia sehat dan wal afiat. **

*) Penulis, Mahasiswa S3 Kajian Budaya dan Media UGM, Pernah bertugas sebagai Dosen di STAIN Pontianak.

Beberapa Catatan tentang Kesehatan 2009

Pak Presiden, Gunakan Mandatmu

MENYIKAPI konflik segitiga antara KPK, kepolisian, dan kejaksaan, saya sebagai warga bangsa ini sangat kesal, jengkel, muak, atau entah perasaan apa lagi. Tiga institusi hukum yang seharusnya menjadi pilar penegakan keadilan bagi rakyat Indonesia porak-poranda karena ulah Anggodo dan konco-konconya. Kini, kepada siapa lagi rakyat harus mengadu, selain kepada Pak SBY. Rakyat banyak berharap kearifan beliau. Yang pasti, rakyat muak dengan ulah koruptor. Rakyat jijik dengan petinggi lembaga peradilan yang busuk. Kalau mereka-mereka yang terlibat langsung atau tidak langsung dibiarkan menikmati kejahatannya, Pak SBY berarti tidak mendengarkan kehendak rakyat. Pak SBY, gunakan mandat dari rakyat sebaik-baiknya, atau mandat itu akan dicabut?

Pojok

Jaiman.

Kapal Tanker terbakar di Ketapang *Makanya jangan main api… APBD Singkawang dilaporkan *Makanya lapor DPRD dulu…

Pawang

Pontianak Post

Oleh : Drs Imran M Kes

berupa “Jaminan yang bersifat sosial bagi seluruh masyarakat” terutama yang tidak mampu/mis­ kin, berdasarkan amanah UU No 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional terutama pada faktor Juklak dan Juknis serta pelaksanaan pengawasannya. Catatan penting lainnya ada­ lah, telah terjadi pergeseran yang tajam pada aspek paradigma dimensi proses pelayanan di rumah sakit. Pada masa lalu rumah sakit dipandang sebagai pusat pelayanan social kesehatan, disini masyarakat dan provider sangat dan saling menghargai dalam pelayanan dan proses pe­ nyembuhan. Pada saat ini rumah sakit telah bergeser menjadi pusat “industry” pelayanan kesehatan dengan standar pelayanan yang berbeda-beda dengan menghasil­ kan keuntungan besar. Saat yang akan datang rumah sakit dengan mengandalkan teknologi perala­ tan yang canggih akan menjadi pusat komersialisasi pelayanan dengan pelan-pelan tapi akan pasti meninggalkan aspek nilai “social” dalam proses pelayanan kesehatan tersebut. Sehingga

*) Penulis, Dosen Polekkes Depkes Pontianak

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post

aneka

Rabu 18 November 2009

52 Karung Timah Hitam Diamankan Sambungan dari halaman 25

Barang temuan tersebut ditemukan anggota polisi air yang sedang berpatroli sekitar pukul 23.00 wib Senin (16/11), kemudian barang bukti tersebut diangkut ke makras Polres Ketapang sekitar pukul 02.30 wib. Polisi sejauh ini belum mengetahui siapa pemilik puyak tersebut. Namun Kapolres akan melakukan

penyidikan dilapangan. Karena barang tersebut adalah barang temuan. “Saat ini BB sudah kita amankan untuk dilakukan tindakan lanjutan yang dianggap perlu,” jelas perwira melati dua dipundaknya ini. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan komitmennya akan menindak pelaku atau siapapun yang terlibat Illegal

Mining (IM). “IM merupakan atensi Kapolri jadi siapapun akan ditindak sesuai aturan yang ada apabila terbukti melalakukan hal illegal,” katanya. Ia meminta seluruh komponen masyararakat untuk bersama polisi memberantas IM di bumi Ketapang ini. Tanpa dukungan masyarakat, kata dia, polisi bisa maksimal dalam menjalankan tu-

Dewan Desak Pemprov Perbaiki Jalan Provinsi gasnya. Ia meminta sekecil apapun hal yang dianggap menyalahi aturan segera lapor ke polisi termasuk dalam hal pemberantasan IM. “Masyarakat kita minta untuk melaporkan hal dilapangan yang dianggap mencurigai termasuk masalah IM sehingga polisi bisa menindaklanjuti dan pemberantasan IM Ketapang lebih maksimal,” tegasnya. (har)

APBD Perubahan Dilaporkan ke KPK Sambungan dari halaman 25

Kata Jamras, audit BPK tahun 2009 juga menyebutkan kalau APBD Perubnahan tahun 2008 itu menyalahi aturan. “Hasil audit BPK Perwakilan Pontianak pun juga mengatakan demikian. Jadi, tidak ada alasan lagi, wali kota untuk mengelak. Walaupun di media massa, Hasan Karman mengatakan tak masalah,” kata Jamras. Pengurus NU Provinsi Kalbar ini juga menduga kuat telah terjadi pengeluaran uang daerah/ negara secara sistematis dan di-

duga telah terjadi korupsi dengan mengeluarkan Perwako nomor 8 tahun 2008. Jamras juga melampirkan soal bukti-bukti hasil audit BPK ke KPK. “Legalitas Perwako nomor 8 tahun 2008 itu tidak mempunyai dasar hukum yang kuat, terutama yang mengatur tentangAPBD perubahan.” Dia berharap, kepada KPK segera mengusut tuntas dan apabila ditemukan unsur melawan hukum atau telah terjadi dugaan korupsi, maka bisa menetapkan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman sebagai tersangka

dan diseret ke meja pengadilan. “Persoalan ini tidak boleh dibiarkan. Bila tidak disikapi oleh DPRD, maka tahun-tahun berikutnya dengan banyak alasan, wali kota bisa melangkahi wewenang dari DPRD. DPRD kan punya wewenang yang sudah diatur dalam UU. Masak, DPRD mau dikebiri dan dilangkahi. Bisa saja mereka mengulangi perbuatan ini kembali pada tahun-tahun berikutnya. Jadi, pencantuman anggaran di APBD tak terkontrol oleh wakil rakyat,” kata Jamras. Sebelumnya, Ketua DPRD

Singkawang, Zaini Nur periode 2004-2009 menyatakan, APBD Perubahan 2008 tidak dibahas oleh DPRD lantaran sudah tidak punya waktu lagi. Sebab, eksekutif terlalu lama menyampaikan draft APBD Perubahan 2008 tersebut kepada eksekutif yakni menjelang berakhirnya tahun anggaran. Zaini Nur kala itu berpendapat, tidak masalah apabila APBD Perubahan 2008 tidak disahkan, apalagi tidak ada bencana alam atau mengunakan uang yang sangat mendesak. (zrf)

lanjutnya, mudah diterjang banjir. “Ketika air pasang di daerah hulu dan ditambah hujan yang turun, maka terjadilah banjir ini,” ujar Tommy. Pun demikian, lanjut Tommy lagi, sementara ini di wilayah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan yang bertetangga dengan Sungai Raya, belum ada laporan terjadinya banjir. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan Camat Sungai Raya Kepulauan, bahwa camat belum mendapatkan laporan adanya banjir di Sungai Raya Kepulauan,” kata Tommy. Guna antisipasi, dan reaksi cepat, Tommy mengatakan, di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan juga akan didirikan posko banjir. “Kita akan dirikan juga di sana. Kita selalu stand

by. Apabia diperlukan, kita siap untuk membantu masyarakat,” tegas Tommy. Sementara di Kecamatan Sungai Betung, yang dilaporkan banjir hingga arus lalu lintas putus Minggu (15/11) malam, kemarin (16/11) sudah normal. “Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB, airnya sudah surut,” tegas Camat Sungai Betung Gerardus dihubungi Pontianak Post lewat handphone. Dijelaskannya, yang terjadi di wilayahnya pada malam itu, seperti banjir bandang. Dan itu, menurut dia, sudah terjadi setiap tahun. “Warga sudah hafal, dimana-mana titik lokasi yang biasanya setiap tahun terkena banjir ini,” tegas mantan Kabag Humas Pemkab Bengkayang ini. (ody)

Banjir Kepung Sungai Raya Sambungan dari halaman 25

Karena khawatir meninggalkan barang-barang mereka. Namun, Papeling menyarankan agar warga mengungsi. “Warga hanya mau membuat barak di teras rumah. Dan mereka takut meninggalkan barang-barang mereka. Kita dari Pemuda Peduli Lingkungan, menyarankan kepada pemilik dan tuan rumah untuk menjaga anak-anak mereka. Dan juga agar waspada terhadap aliran listrik. Kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa warga,” ujarnya. Dia mengatakan, Papeling saat ini juga sudah stand by. Bahkan, menurut dia, posko banjir juga sudah didirikan, yang mengambil lokasi di Kantor Camat Sungai

Raya. Saat ini, Papeling sudah berkordinasi dengan Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang guna mengantisipasi banjir. “Kalau memang ada warga yang harus diungsikan, kita sudah siapkan tempat, yakni di Aula Kecamatan Sungai Raya. Papeling juga siap membantu warga,” tegasnya. “Hari ini (kemarin) juga Camat Sungai Raya melapor ke Pemkab Bengkayang soal banjir ini. Supaya bisa membantu upaya penanganan banjir di wilayah ini,” terangnya. Ia menjelaskan, banjir ini disebabkan karena hujan deras yang beberapa hari terakhir mengguyur Sungai Raya. Dia menambahkan, di Sungai Raya merupakan daerah yang paling dekat dengan pantai. Karena itu,

Kapal Pengangkut BBM Meledak Sambungan dari halaman 25

Padahal jarak antar sumber ledakan dengan tanki penampung hanya 20 meter. Karyawan Jobber dan ABK berusaha memadamkan api. Juga meminta bantuan kepolisian setempat dan mendatangkan 3 unit mobil Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Yayasan Dharma Bhakti Ketapang. Sekitar 30 menit api baru bisa dijinakkan. ‘’Untung ledakan hanya terjadi di ruangan mesin dan tidak merembet ke tanki utama. Kalau itu terjadi, satu hari pun tidak cukup menjinakkan

api,’’ katanya. Peristiwa yang tersebut membuat sejumlah ruangan kapal rusak. Ruang mesin pompa, anjungan kapal tempat pengemudi kapal, alat navigasi juga rusak dan beberapa kamar ABK. Belum diketahui kerugian dari peristiwa ini. Akan tetapi Abdul Rochim dari bagian depot menegaskan Jobber tidak rugi, karena BBM sudah masuk ke tanki milik mereka, sebelum kebakaran terjadi. Dirinya membuat laporan tertulis dan rekomendasi ke Manager regional di Balikpapan Kaltim. ‘’Rekomendasinya bahwa

kapal jenis LCT Bon Gaya 3 ini tidak layak lagi digunakan untuk mengangkut BBM sebelum adanya perbaikan secara menyeluruh,’’ jelasnya. Dalam kesempatan ini ia menegaskan kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan atau kelalaian bahkan sabotase. ‘’Ini murni kecelakaan,’’ timpalnya. Bahkan ia mengatakan ada ABK yang kemungkinan terluka akibat kejadian tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan 3 orang ABK terluka bakar. Dua diantaranya ABK bagian mesin dirawat jalan. Sedangkan satunya

dirawat inap. Terpisah, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya didampingi Kasat Reskrim AKP Ongky Isgunawan, mengatakan tengah mendalami kejadian ini. Kapolres yang waktu kejadian memantau di lapangan mengatakan semua sudah terkendali. Karena pemadam kabakaran sigap menangani potensi api untuk membesar. Bahkan ia menegaskan tidak ada korban dalam kejadian ini. ‘’Kita akan mendalami perkaran ini sehingga menemukan titik pasti penyebab masalah ini,’’ paparnya kepada Pontianak Post. (har)

Sementara di Ketapang tercatat 63 ODHA. Data dari Dinas Kesehatan Kalbar yang diungkapkan dalam penyuluhan itu bahwa penderita HIV di Kalbar sudah mencapai 2.168 orang.

Rinciannya 1.165 orang HIV/ AIDS, 291 orang diantaranya sudah meninggal dunia. Kasus di Pontianak lebih kurang 1.000 orang, Singkawang lebih kurang 800 orang. (ndi)

Kendawangan 4 Penderita Sambungan dari halaman 25

Menyinggung permasalahan HIV/AIDS yang cenderung meningkat Lina menambahkan kesadaran masyarakat perlu

ditingkatkan. Kendawangan mempunyai catatan buruk soal penyakit mematikan ini. Selama ini tercatat empat orang dari penderita HIV/AIDS. Semuanya sudah meninggal dunia.

Menutupi Kebutuhan Ikan Segar Seminggu Sambungan dari halaman 25

Dia tersenyum. Keberuntungan agaknya berpihak kepada Junaidi. Buktinya beberapa kali dia melepas kail, begitu juga ikan terangkat ke permukaan. ‘’Selama memancing baru kali ini lah pancing saya dimakan ikan terus, tak berhenti-henti” katanya. Padahal, satu pancing, ia menggunakan tiga mata. Lokasi dipilih strategis, yakni rompong ikan. Lokasi rompong itu terbuat dari ban-ban bekas yang di kemas dan ditenggelamkan dengan memakai batu. Ban-ban tersebut saat berada di dasar tanah tidak akan bergerak. Sekitar lokasi itu ada sekitar 400 sampai 500 buah bank bekas yang dijadikan rompong. Setelah

terpasang 2-3 Minggu, maka lokasi itu pun menjadi tempat bagus unuk memancing. Sebab, ikan pasti bakal bermain di lokasi romping. Misalnya ikan semerah, kerapu, seminyak, sengarat, mayong, hiu, tunadan lainnya. ‘’Ini asyiknya mancing di laut. Beda dengan di empang atau tambak/sungai. Memancing di laut juga melatih kesabaran. Tetapi kalau dapat, seperti hari ini misanya bisa untuk lauk seminggu. Lihat, ini sudah berapa kilo,” ujar Was, warga Desa Sungai Jawi yang juga ambil bagian dalam rombongan itu. Umpan yang dibutuhkan pun cukup cumi-cumi, anak ikan dan udang. Tapi ada juga umpan buatan yang terbuat dari plastik.

Tekad Kebersamaan Sambungan dari halaman 25

Lebih lanjut ia menguraikan ini mesti dilakukan melalui kelompok Dasawisma, Posyandu, Pos Pembantu KB Desa (PPKBD), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas dan lainnya. Terutama pelayanan pada daerah terpencil. Demikian juga daerah tertinggal khususnya masyarakat atau keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I sebagai sasaran utama. Ia menyebutkan dewasa ini terlihat kondisi keluarga yang ada, masih belum sepenuhnya kondusif bagi pembangunan SDM. Potret buram keluarga yang sudah menggejala di bumi pertiwi ini, yang selayaknya ditinggalkan. Potret buram itu adalah kekerasan fisik dan non fisik sesama anggota keluarga,

seperti tindakan pemukulan, penghinaan, pelecehan seksual dan bahkan pembunuhan. Begitu kompleksnya kondisi di masyarakat, maka ini perlu diperbaiki. Ia mengajak kaderkader PKK pada lini lapangan, mengantisipasi permasalahan itu dengan serius dan selektif. Karena ini penting memperhatikan pada peningkatan mutu keluarga. Ia juga berpesan agar para kader PKK meningkatkan kesejahteraan keluarg. Mengupayakan peningkatan kemandirian dan ketahanan keluarga, meningkatkan mutu pelayanan KB dan Kesehatan. Demikian juga melakukan kegiatan penyuluhan. Termasuk juga, meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan, untuk mewujudkan kesetaraan gender (ndi)

Selain itu untuk “mensetting” alat pancing menggunakan 2 cara untuk kawasan pada kedalaman kurang 100 meter. Setelah puas memancing di Perairan Kendawangan, sepuluh orang pemancing memutuskan untuk melanjutkan aktivitas itu keesokan harinya. Mereka tidak pulang ke Ketapang. Tetapi singgah di Pulau Sawi, atau pulaupulau kecil di Kendawangan. Menginjakkan kaki di Pulau Sawi, kepenatan memancing di laut jernih Kendawangan seakan terbalas. Nelayan yang mendiami pulau kcil ini cukup ramah. Hamparan pasir yang putih dan pemandangan yang menakjudkan ditemukan di tempat ini. Dari Pulau Sawi, penghobi mincing bisa

31

melihat daratan Kendawangan. Dari Pulau ini, cukup setengah jam saja menyeberang sudah tiba di Kota Kendawangan. Setelah malam berlalu, subuh hari adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan aktivitas memancing. Perairan Kendawangan memang cukup banyak ikan. Pancing yang dipasang di laut terus disinggahi ikan. Sampai siang, akhirnya diputuskan untuk kembali ke Ketapang. Hasil pancing 10 penumpang perahu motor itu pun tidak kurang 300 kg, yang sebagian besar terdiri dari ikan semerah, seminyak dan sengarat. “Tidak rugi bermalam satu malam memancing di Kendawangan” ujar Dahlan AR.**

Sambungan dari halaman 32

Mengingat truk yang mengangkut muatan melebihi dari aturan yang ada sehingga jalan menjadi rusak. Kedua dewan ini mengungkapkan, seharusnya pemprov membuat suatu aturan

yang tegas mengenai tonase muatan dan bila melanggar segera dicabut izin angkutan. Selama ini aturan itu tidak dijalankan oleh masing-masing pihak dan berakibat rusaknya infrastruktur jalan. Pemprov harus segera mempercepat

pekerjaan perbaikan karena jalur tersebut akan digunakan masyarakat untuk pulang mudik dalam menjual hasil pertanian mereka, bahkan jalan tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat samapi ke kota Sekadau.(Jti)

Guru Fisika Kosong Pelamar Sambungan dari halaman 32

Ditanya bagimana menyiasati formasi-formsi yang kosong, Sebendi mengatakan BKD tidak bisa mengeluarkan kebijakan untuk memindahkan pelamar lain pada formasi yang di maksud. “Artinya, Sintang kehilangan formasi karena tidak adanya pelamar di dua daerah itu,” jelasnya. Tahun ini, kata Subendi, jum-

lah pelamar yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti test CPNS tahun 2009 ini sebanyak 2.574 orang. Dari jumlah tersebut, 173 orang tidak lulus dalam seleksi administrasi. Masing masing dari pelamar guru sebanyak 113 orang, tenaga kesehatan 5 orang dan Tenaga tekhnis sebanyak 55 orang. “Dominasi jumlah pelamar tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu dom-

inasinya adalah pelamar guru, tahun ini oleh pelamar tenaga tekhnis mendomninasi dengan 1.068 orang pelamar. Sedangkan pelamar guru sebanyak 964 dan tenaga kesehatan sebanyak 357 orang,” jelasnya lagi. Dalam kesempatan tersebut, Sebendi juga mengklarifikasi adanya keluhan pelamar yang menyatakan BKD tak mengakodir akta IV dalam penerimaan CPNS.(zal)

Harus Banyak Belajar Sambungan dari halaman 32

Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dalam sambutannya mengatakan menjadi seorang Ketua DPRD bukan hal yang gampang. Dituntut untuk bisa lebih dari anggota dewan lainnya. Yang tak kalah menarik adalah penampilan, termasuk ilmu pengetahuan ditambah, dengan cara selalu membaca buku apakah tentang peraturan pemerintah, hukum dan pengetahuan lainnya. ”Daerah kita ini otonom tapi selalu diawasi oleh pusat. Siapa saja alat pengontrolnya, BPK, BPKP, Jaksa, Polisi, dan KPK, itu semua adalah alat pengontrol, supaya dana yang digunkan oleh pemerintah sesuai dengan peruntukannya,” kata mantan Bupati Landak. Jangan, DAK digunkan untuk kepentingan yang lain, atau merubah kepentingan DAK, untuk

kepentingan khusus, karena sudah melenceng dari aturan, akhirnya diperiksa Kejaksaan, dan terbukti salah. Oleh sebab itu, jabatan ketua adalah sangat strategis, dan untuk bisa menguasi apa yang bisa dilakukan kedepan, kunci keberhasilan itu adalah selalu belajar dan belajar, tanpa mengenal usia dan waktu. ”Kalau ketua dewan tidak belajar, ya konyol namanya,” ingat Cornelis. Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini juga mengharapkan kepada para istri unsur pimpinan DPRD Kabupaten Landak untuk bisa sebaik mungkin membantu atau memberikan semangat kerja kepada suami-suaminya. Sehingga suami bekerja kedepan lebih baik. ”Para isstri saya ingantkan jangan mentang-mentang suami sudah menjadi unsur pimpinan, minta lebih sedikit,” tegasnya. Gubernur juga mengingatkan

membuat Perda jangan bertentangan dengan perundang-undangan yang lebih tinggi. Tidah heran, banyak Perda-Perda dipulangkan kembali ke daerah asalnya. Sebelumnya Ketua DPRD Definitive Kabupaten Landak Heri Saman dalam kata sambutannya mengharapakn agar tugas unsur pimpinan DPRD Kabupaten Landak kedepan lebih baik, ada masukan dan kritikan yang membangun bagi Kabupaten Landak. ”Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak. Dan kita ketahui bahwa DPRD adalah mitra sejajar Pemerintah Kabupaten Landak,” katanya. Ia menambahkan, bersama Pemerintah Daerah, akan membuat Peraturan Daerah (Perda), serta aturan-aturan lainnya, termasuk dalam penyusunan RAPBD Kabupate Landak Tahun 2010. (wan)

Lintas Selatan Tak Aman Sambungan dari halaman 32

“Bagi sopir yang melarikan diri dari pemalakan, pasti dikejar dengan sepeda motor. Bahkan mereka itu tidak segan-segan lagi melintangkan sepeda motor mereka ditengah jalan, agar sang sopir tidak bisa kabur lagi,” ucapnya. Kelakuan para pemalak tersebut sebenarnya sudah lama meresahkan, namun sepertinya aparatur penegak hukum tidak

segera menindak para pelakunya. Terkesan mereka tidak peduli dengan ulah pemalak yang sudah meresahkan, biarpun mengetahui hal yang terjadi tapi mereka tidak melakukan penindakan. Bahkan mereka tidak memilihmilih sasaran, apakah itu mobil truk bermuatan maupun kosong, juga apakah itu mobil kijang pribadi maupun mobil pickup berisi barang. Yang penting bisa mendapatkan uang, untuk melampiaskan kesenangan

mereka. “Tolong, bagi bapak-bapak aparat penegak hukum segeralah turun dan menindak para pelaku pemalak itu, jangan sampai kelakuan mereka ini berkembang menjadi banyak. Kalau sekarang mereka tanpa menggunakan senjata untuk mengertak sopir, tapi lama-kelamaan pasti akan terjadi juga karena tidak diamankan,” pinta salah satu rekan Iwan yang enggan namanya dicantumkan. (jon)

Persista ke Devisi I Sambungan dari halaman 32

Tinggal menunggu rapat pengesahan di PSSI, ucapnya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Sintang, Senin (16/11) kemarin. Dikakatan Jarot, rasa optimisme tersebut tidak terlepas dari kesepakatan yang menyatakan bahwa dengan meraih posisi runner up, suatu tim bisa lolos ke Divisi I. “jadi sekarang ini, kita menunggu kepastian saja,” ucap pejabat yang juga penggila bola ini.

Lebih jauh, pria yang berniat menonton langsung gelaran piala DuniadiAfselinimengatakan,untuk persiapan Persista menunju divisi I, pihaknyaakanmemfokuskanpersiapan pada tahun 2010 nanti. Dalam laga yang di ikuti oleh Persipas Kabupaten Paser, PS Tapin Kalsel dan Persikutim Kutai Timur, Persista Sintang berhasil meraih 6 poin dari tiga laga yang di gelar. Perolehan poin kesebelasan Sintang, hanya kalah dari tim tuan rumah Kabupaten Paser yang

mengumpulkan poin sempurna (9 poin-red), setelah menyapu bersih semua laga dengan kemenagan. Menurut Pelatih Persista Sintang, Heru Budi Santoso, kemenangan persista Sintang di raih atas PS Tapin Kalsel dan Persikutim Kutai Timur dengan skor sama, 1-0. Saat melawan PS Tapin Kalsel, Gol Persista di catak oleh Herdi. Sedangkan saat melawan PS Persikutim Kutai Timur, giliran Bento yang menyumbangkan gol(zal)

Tanggungjawab Perusahaan Sambungan dari halaman 32

yang telah memberikan perhatianya kepada keluarga Wu, kita banggsa atas pertanggung jawaban dari PT. MPE,” paparnya. Dana tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Awang Asnawi. Acara pennyerahan bantuan jamsostek kepada wu dan keluaga ini difasilitsi oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuten Sekadau. Acara ini berlangsung di ruang rapat Bupati. “Tentu, bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga keluara Wusubirin,” ungkapnya, semabri menambahkan ada banyak bantaun yang biasa kami berikan, diantaranya beasiswa dan bantuan perumahan,” ujar Awang. Sementara itu, Kadis Sosnaker-

trans Kabupaten Sekadau Rasehan juga berharap kepada perusahaan dan kontraktor agar memberikan jaminan social kepada para tenaga kerja. Hal ini untuk menjamin kelangsungan hiddup para pekerja. “Kita berharap pihak perusahaan dan kontraktor tetap memperhatikan keselamatan para pekerja, dan berikan jaminan keselamatan kepada mereka,” ungkap Rasehan yang pernah dipercayakan menjadi Kadis Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau ini. Wusubirin salah satu korban kecelakaan kerja yang hanya bisa berdiri tegak menggunakan tongkat besi. Kaki suami Wohati diamputasi karena mengalami kecelakaan pada saat bekerja di perusahaan sawit PT MJP bekerja wilayah Ensalang Kecamatan Sekadau Hilir lalu. Kecelaan kerja

yang dialami oleh bapak empat anak ini membuatnya tidak bisa bekerja secara total. Kakinya terpaksa diamputasi, akibat digilas oleh pabrik. Bapak asal Sanggau ini tidak sadar atas peristiwa yang menimpa dirinya. Dirinya merasa bersyukur, meski baru bekerja satu setengah bulan tetapi sudah bisa mendapat santunan dari PT MJP yang disalurkan oleh pihak pemerintah Kabupaten Sekadau. “Kita mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau dan PT Jamsostek dan PT MJP kami sekeluarga merasa terbantu dengan bantuan yang diberkan ini, kalau dikatakan senang, ya tidak juga karena kaki saya putus, tetapi kami bersyukur bantuan ini telah meringankan beban hidup keluarga kami,” tuturnya.(Jti)

dengan siknifikan sekali. Dan harapan kita Landak ini juga harus mampu mengejar Kota singkawang sebagai peraih penghargaan Adipura,” pintanya. Karena katanya, beberapa waktu lalu sekolah Adiwiyata itu hanya bisa di dapatkan oleh sekolah yang ada di Daerah Jawa tetapi dengan berbagai upaya yang di lakukan maka untuk tahun ke 2 sebutan tersebut sudah dapat di raih oleh sekolah yang di Kalbar. Dan ini adalah salah satu prestasi yang cukup gemilang sehingga hal ini juga harus dapat di lakukan oleh Kabupaten Landak. Kegiatan yang di ikuti oleh 14 sekolah dari tingkat SD sampai tingkat SMA tersebut di lakukan di aula Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Landak sedangkan

hari pertama kegiatan ini juga di ikuti oleh guru dari 14 sekolah di mana dari masing – masing sekolah mengikutisertakan 2 guru maupun 2 siswanya. “Dalam kegiatan ini kita tidak ada pilihan apakah itu sekolah negeri atau swata itu sama saja. Karena katanya adiwiyata ini bukan di lihat dari penampilan gedung yang mewah atau serba megah, tetapi penilaian ini lebih banyak pada prilaku warga sekolah ini yang di utamakan,”terangnya. Karena katanya, dari kemegahan maupun tingkat kepintaran siswa ini juga tidak menjadi jaminan bahwa sekolah itu dapat meraih Adiwiyata tetapi yang lebih utama dfi sini adalah tanggap akan lingkungan serta tingkat kepedulian yang tinggi ini yang akan menjadi penilaian utama. **

Wujudkan Sekolah yang Bersih dan Hijau Sambungan dari halaman 32

tanggap terhadap segala hal yang ada di lingkungnan sekolah lebih-lebih pada masalah kebersihan. Dengan demikian katanya pihaknya harus ada pemilahan sampah yang meliputi sampah kering dan sampah basah, di mana katanya sampah basan ini juga akan dapat di oleh oleh sekolah untuk pupuk kompos sehigngga akan sangat berguna bagi tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Sedangkan sampah kering seperti Aqua gelas atau sampah kering lainnya yang dapat di mempaatkan untuk keterampilan ini juga akan dapat di olah sedemikian rupa sehingga ini akan dapat lebih berguna dan di pakai untuk menjadi karya tangan. “Kalau kita lihat sampah seperti

plastic, bungkus pewangi yang bisa di jadikan sebagai dompet, tas atau hal-hal yang bermempaat lainnya dan ini cukup berhasil apabila di olah secara optimal,” tuturnya. Kedaan atau kondisi sekolah yang baik dan bersih ini bukan hanya semata hasil dari kegiatan siswa sendiri melainkan ini adalah hasil kerja keras dari warga sekolah yang meliputi kepala sekolah, guru, siswa penjaga sekolah maupun pihak lainnya. Sehingga untuk kegiatan Adiwiyata ini di harapkan adalah kegiatan seluruh warga sekolah bukan hanya siswa saja. “Yang kita harapkan adalah Landak ini juga ke depannya dapat menjadi juara sekolah Adiwiyata karena yang sudah menjadi juara itu hanya SD 20 pontianak selatan

yang sudah meraih predikat juara di tingkat Nasional makanya kita juga sangat berharap dari Landak ini juga harus mampu seperti ini,” intanya. Selain itu dipaparkannya untuk SD 36 yang juga sudah memasuki tahun ke dua menjadi juara Adiwiyata yakni dari tahun 2007-2008 Sedangkan untuk tahun 2009 ini sudah menyusul lagi 3 sekolah untuk Kalbar yang meliputi SD 5 Sintang, SMP 3 Ketapang dan SMAN 2 Sambas, tetapi ini masih hanya sebutan calon model sekolah Adiwiyata. Sebutan tersebut juga akan masih masuk lagi dalam seleksi sehingga dapat menerobos masuk menjadi sekolah Adiwiyata. “Kalau di Landak ini kita lihat dariAdipuranya cukup meningkat


pro-kalbar 32

Pontianak Post Figura

Harus Banyak Belajar Kemarin, Selasa (17/11), merupakan hari yang bersejarah bagi kalangan Legislatif. Pasalnya, unsur pimpinan DPRD Kabupaten Landak periode 2009-2014 dilantik. Pelantikan Heri Saman selaku Ketua DPRD Landak, dan Klemen Apui serta Markus Amid sebagai Wakil Ketua DPRD Landak, disaksikan langsung Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Mempawah, Wakil Bupati Landak A. Sukiman, Cornelis serta Muspida Propinsi dan Kabupaten Landak, anggota DPRD Landak, serta undangan lainnya.

Dewan Desak Pemprov Perbaiki Jalan Provinsi

SEKADAU-Dewan dari daerah pemilihan II mendesak pemerintah provinsi agar segera menuntaskan permasalahan jalan yang mengalami kerusakan mulai dari Kecamatan Rawak Hingga Kecamatan Nanga Taman dan Kecamatan Mahap. “Kerusakan jalan negara dan provinsi

Sopir Sering Dipalak di Tengah Jalan KAPUAS HULU-Suasana jalan Raya Lintas Selatan antara Sui Mali dan Bongkong yang gelap gelita dimanfaatkan benar oleh para pemalak, mereka tidak segan-segan menghentikan mobil yang lewat. Tujuan mereka meminta uang, kalau tidak diberi dikejar pakai sepeda motor. Pemalakan yang dilakukan oleh beberapa pria itu diyakini sudah berlangsung dalam be-

sintang

Persista ke Devisi I

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Pemerintah daerah melalui Sekda Kabupaten Sekadau Drs.Awang Asnawi menyampaikan terimakasih terutama kepada PT Jamsostek dan PT MJP yang telah bertanggung jawab atas kecelakaan kerja karyawan di perusahaannya beberapa bulan lalu. Menurut pria asal Singkawang ini apa yang telah diperbuat oleh kedua badan usaha tersebut merupakan bentuk Kukuh Triyatmaka perhatian perusahaan terhadap tenaga kerja, hal inilah yang harus Awang Asnawi menjadi contoh bagi perusahaan lainnya. “Kita mengucapkan terima kasih kepada PT. Jamsostek dan PT MPE,

■ Ke Halaman 31 kolom 5

dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan akibat jalan yang berlubang. Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga sangat mendesak untuk diperbaiki.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

berapa bulan ini dan juga sudah sangat meresahkan pengendara, mereka tidak tanggung-tangung mencegat dengan cara berdiri ditengah jalan. Menurut keterangan sejumlah sopir yang pernah menjadi korban pemalakan pria dengan mulut berbau naga, kegiatan pemalakan yang dilakukan beberapa orang itu sudah berlangsung lama. Walau sempat mereda, tapi sekarang sudah mulai lagi. “Dulu juga pernah terjadi hal seperti ini, tapi kegiatan pemalak itu sempat berenti setelah sering dilakukan penertiban terhadap para pemalak. Kini mereka

mulai lagi beroperasi dengan cara berdiri ditengah jalan menghalangi laju kendaraan, kalau tidak berhenti terkadang mereka mengejar dengan sepeda motor,” ungkap Iwan Dijelaskan Iwan, para pelaku pemalakan itu meminta sejumlah uang dan besarnya berfariasi, dari lima puluh ribuan hingga seratus ribu rupiah. Kalau tidak dituruti keinginan tersebut, maka mereka tidak segan-segan mengejar pengendara mobil dan menyuruh sang sopir memberi sejumlah uang yang mereka pinta.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Guru Fisika Kosong Pelamar

yusrizal.pontianakpost

RESMIKAN CU: Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi, ketika menghadiri ke­ giatan pembukaan CU Bima, Kantor Cabang Sepauk, di Desa Gernis, Sintang.

sekadau

Tanggungjawab Perusahaan

sudah diambang batas maka segera dilakukan perbaikan, permasalhan ini menjadi keluahan masyarakat di tiga kecamatan tersebut, “ ujar anggota DPRD Sekadau Radisu Efendi dan Paulus Subarno, ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (17/11) kemarin. Ia mengatakan perbaikan harus cepat

Lintas Selatan Tak Aman

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Pasca hasil positif Persista Sintang pada laga di Group H Divisi II Zona Kalimantan, maka peluang untuk lolos langsung ke Divisi I Liga Indonesia makin terbuka lebar. Terlebih, Pendekar Bukit Kelam berhasil meraih posisi Runner Up pada laga yang di helat di Kabupaten Paser Kalimantan Timur 5-10 November lalu. Menurut Ketua Koni Sintang dr H Jarot Winarno MPh, kepastian mengenai lolosnya Persista Sintang Sintang, masih menunggu hasil Jarot Winarno rapat resmi PSSI pusat. “Kemungkinan besar, kita lolos ke Divisi I karena berhasil menduduki posisi runner up pada final group H Zona Kalimantan.

Rabu 18 November 2009

SINTANG-Letak geografis yang jauh, sepertinya menjadi pertimbangan masyarakat untuk mendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Terbukti, meskipun Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Ketungau Hulu telah membuka formasi guru Fisika, pelamar tidak menunjukan minatnya untuk mengajar di dua daerah itu. Menurut Subendi, Kabid Mutasi dan Pengadaan Pagawai BKD Sintang, formasi yang kosong tersebut masing-masing untuk guru fisika

Pelamar dari lulusan fisika dalam catatan kita memang ada, tapi mereka sepertinya tidak berminat mengajar di daerah terpencil

pada SMP Ketungau Hulu dan SMA 1 Ambalau. “Pelamar dari lulusan fisika dalam catatan kita memang ada, tapi mereka sepertinya tidak berminat mengajar di daerah terpencil. Ini bisa di lihat pada formasi guru Fisika di Kecamatan Kelam Permai yang menumpuk sampai enam orang. Padahal, yang di cari hanya satu orang saja. kalau secara keseluruhan, hampir semua formasi terisi secara merata,” ucapnya, Selasa (17/11) kemarin.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Pelatihan Pengolahan Sampah

Wujudkan Sekolah yang Bersih dan Hijau Kegiatan pelatihan pengolahan sampah yang di lakukan oleh oleh Badan Lingkungan Hidup propinsi Kalbar yang bekerja sama dengan Balai pengkajian teknologi perta­ nian Kalbar, di Kabupaten Landak adalah merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah kegiatan yang pertama di lakukan di Kota Singkawang. Kegiatan ini juga ber­ tujuan untuk mewujudkan sekolah bersih dan hijau. Heri Irawan Landak

Sehingga untuk mewujudkan kegiatan ini maka di harapkan sekolah dapat mengarah pada sekolah Adiwiyata yang mana merupakan sekolah yang peduli akan lingkungan. Asmiatun, salah satu nara sumber dari BPLH Propinsi Kalbar, kemarin, mengatakan program ini di bagi atas dua bagian yakni untuk guru dan siswa. Sehingga dengan adanya kegiatan ini maka ke depannya akan tercipta kondisi sekolah yang teduh, enak dan ramah lingkungan. “Tujuan kita seperti itu, tetapi yang di tuntut bukan hanya itu saja, melainkan prilaku dari warga sekolah, bai kepala sekolah, guru,siswa,penjaga sekolah untuk bersama-sama untuk menjaga lingkungan sekolah,”paparnya. bearing.pontianakpost Sehingga katanya dengan adanya kegiatan ini maka di DIKELOLA: Saatnya mengelola sampah guna mewujudkan kawasan yang harapkan akan dapat melahirkan prilaku siswa yang bersih dan hijau di sekitar kita.

■ Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.