Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis, 18 Desember 2008 M 20 Dzulhijjah 1429 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i ma nt a n B a r a t

SELEBRITI

Wajib Bayar Rp 1,7 M PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan MD Entertainment atas kasus wanprestasi atau penyalahan kontrak kerja yang dilakukan artis Cinta Laura. Cinta –panggilan akrabnya– diharuskan membayar ganti rugi Rp 1,7 miliar lebih. Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan Cinta secara sah dan meyakinkan melakukan wanprestasi. Bintang sinetron Upik Abu & Laura itu diwaCinta Laura jibkan meneruskan sisa kontrak kerja dengan MD. Yakni, syuting sebanyak 52 episode. u Ke Halaman 11 kolom 1

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:40 15:06

17:45 18:59 04:13

Zulkarnaen Fauzi/Pontianak Post

BERTAHAN: Kawasan pertokoan di Kota Singkawang kemarin lumpuh. Genangan air membuat arus kendaraan terhenti.

Singkawang Banjir, Ribuan Mengungsi SINGKAWANG--Air terus beranjak naik. Ribuan warga Kota Singkawang kemarin dievakuasi. Pemerintah sudah menyalurkan bantuan dan membuka dapur umum. Begitu juga dari pihak TNIAD. Mereka membuka dapur umum untuk di Singkawang Utara dan Tengah yang dipusatkan di Tarakan. Pantauan Pontianak Post di Kecamatan Singkawang Utara, sejumlah warga mulai diungsikan ketempat yang lebih aman. Menurut Camat Singkawang Utara, Syaifuddin, mereka ditampung di SDN 10 Setapuk Besar sebanyak 60 KK dan

Setapuk Kecil 12 KK. “Rumah mereka sudah kebanjiran sejak dua hari lalu. Kemarin mulai kita ungsikan dan hari ini (kemarin) bertambah terus. Ada juga yang enggan mengungsi. Mereka menginap di rumah keluarga yang masih aman,” kata camat. Diakuinya, para pengungsi tersebut telah memperoleh bantuan dari Dinas Sosdukcapil Kota Singkawang, seperti beras, mie instan dan lainnya. Selain dari pemerintah, dari kalangan partai politik juga telah menyerahkan bantuan. Kata camat, pihaknya juga telah

membuka dapur umum di SDN 2 Setapuk Kecil. Diakui Syaifuddin, bila air terus naik, pihaknya akan melakukan evakuasi. “Untuk sementara mereka masih bisa bertahan, walaupun kita imbau untuk mengungsi. Tapi kalau airnya terus naik, terpaksa harus dievakuasi. Air terus beranjak naik, karena curah hujan cukup tinggi,” katanya. Camat Singkawang Barat men jelaskan, saat ini sejumlah warga telah diungsikan. Ada dua tempat yang disediakan oleh pemerintah u Ke Halaman 11 kolom 5

Bush Laris Hinaan, Obama Panen Pujian

Biro Pontianak Post Singkawang DPC PPP Singkawang PT Borris Utama Yayasan Cinta Bahari Hamba Allah Susi Gang Harmonis Falih Ramdan Siapa yang menyusul?

Konsul Malaysia Belum Balas Surat Gubernur PONTIANAK—Sekretaris Daerah, Drs H Syakirman, mengungkapkan sampai kemarin siang pemerintah provinsi belum men-

: 4 duz mie instan : 10 duz mie instan : 5 duz mie instan : 5 duz mie instan : Rp150 ribu : Rp100 ribu : 2 duz mie instan

Bajak Laut Somalia Sekap 11 WNI

u Ke Halaman 11 kolom 5

erima surat balasan dari Konsulat Jenderal Malaysia terkait insiden penembakan WNI di Kuching beberapa waktu lalu. “Kita masih menunggu balasan Konjen,” katanya kemarin. Ketika dikonfirmasi, Konsul Jenderal Malaysia yang berkedudukan di Pontianak, M Zairi M Basri, mengakui pihaknya

Pontianak Post membuka Posko Pembaca Peduli Banjir Singkawang. Bantuan berupa beras, mi instans, obat-obatan, selimut dan makanan kaleng sangat dibutuhkan saudara kita di penampungan. Bagi pembaca yang peduli, bantuan dapat diantarkan langsung ke Pontianak Post, Lantai II, Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gadjahmada atau Biro Pontianak Post Singkawang Jalan Gunung Raya Nomor 15 telp (0562) 631912. Sekecil apapun bantuan anda sangat berharga.

Daftar Penyumbang:

NEW YORK – Akhir 2008 menjadi momen tak terlupakan bagi Presiden AS George W. Bush dan Presiden terpilih AS Barack Hussein Obama. Namun, nasib keduanya bertolak belakang. Setelah insiden pelemparan sepatu oleh wartawan Iraq pada Minggu lalu (14/12), Presiden Bush menjadi kepala negara yang paling hina di dunia. Sedangkan Obama menjelang pelantikannya 20 Januari nanti justru terus menuai pujian. Penghargaan terbaru yang diterima mantan siswa SDN Menteng 1 Jakarta Pusat itu adalah Person of The Year 2008 oleh majalah Time tadi malam. Meskipun bisa ngeles dari lemparan Murtada Al-Zaidi, Bush tidak bisa menghindar dari kejatuhan reputasinya. Bush kini menjadi paria. Saat ini melemparkan sepatu ke wajah presiden AS ternyata menjadi tindakan yang paling

Zairi: Tidak Ada Pelanggaran HAM Penembakan WNI

Pembaca Peduli Banjir Singkawang

memang belum membalas surat dari gubernur tersebut. Menurut dia, surat itu bukanlah merupakan surat protes melainkan lebih kepada permintaan penjelasan dari pihak Malaysia, terutama mengenai kronologis penembakan serta sebab-sebab kematian 4 WNI di Kota Samarahan, Kuching. u Ke Halaman 11 kolom 1

JAKARTA – Indonesia tidak bisa lagi mengabaikan gawatnya perairan Somalia. Ini setelah 11 WNI yang menjadi anak buah kapal kapal berbendera Malaysia dibajak di perairan paling gawat sedunia itu Selasa (16/12) waktu setempat. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengemukakan, dari komunikasi terakhir para pembajak dengan pihak Malaysia, 11 WNI tersebut dalam keadaan selamat. ”Namun, posisinya belum bisa dipastikan,” ujarnya di Jakarta kemarin (17/12). Dia menjelaskan, kapal penarik berisi para WNI dibawa perompak ke arah Pantai Somalia, sedangkan kapal yang ditarik ditinggalkan begitu saja.

Meski berada di cengkraman pembajak, hingga kini belum ada permintaan tebusan yang ditujukan kepada keluarga korban maupun pemerintah Indonesia. ”Biasanya perompak itu minta tebusan berupa kapal,” imbuh Faizasyah. Dia juga mengaku belum mendapat nama-nama dan asal WNI yang disandera perompak Somalia tersebut. u Ke Halaman 11 kolom 5

Wawancara Buchary A Rahman Setelah 10 Tahun Memimpin Kota Pontianak

Bangun Pijakan Menuju Pontianak Terdepan di Kalimantan 10 tahun Buchary A Rahman memimpin Kota Pontianak. Banyak suka dan duka yang telah dilalui. Senin (22/12) mendatang dia akan mengakhiri tugasnya. Apa yang telah diperbuat dokter spesialis kulit ini selama memimpin. Bagaimana suka dan dukanya. Apa pula hambatan terbesar? Berikut petikan wawancara Buchary dengan wartawan Pontianak Post B Salman dan Budi Darmawan ketika ditemui di rumah dinasnya beberapa waktu lalu.

Mudjadi/Pontianak Post

PEMBANGUNAN: Pengerjaan turap beton di Dermaga Shenghi salah satu upaya menata keindahan pelabuhan di Sungai Kapuas Pontianak.

Apa kabar Pak? Alhamdulillah baik. Anda berdua bagiamana kabarnya? Buchary balik bertanya kepada Pontianak Post. Jabatan anda tinggal menghitung hari. Apa yang anda rasakan sekarang? Senang? Atau malah sedih? Biasa-biasa saja. Kalau pas ada perpisahan misalnya, memang suasananya sedih. Sehingga banyak orang nangis untuk saya haaaa.... Kemarin ada 7 orang kepala dinas dan 4 kepala badan datang menemui saya. Semuanya nangis dihadapan saya. Itulah saya. Saya tidak bisa marah. Saya selembe jak. 10 tahun anda memimpin Kota Pontianak. Apa hambatan terbesar yang ada rasakan? Terus-terangan selama 10 tahun saya memimpin Kota Pontianak, hambatan terbesar yang saya rasakan adalah perilaku masyarakat. Untuk mengubah satu kebiasan butuh waktu. Begitu juga merubah suatu tradisi. Tapi tidak semuanya hambatan itu berpangkal dari prilaku.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

KOMUNIKASI BISNIS Sekolah Orangtua Persembahkan Seminar Hypnoparenting Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

Advertorial

PLN Siap Lego Tiga Pembangkit JAKARTA—Besarnya kebutuhan pendanaan proyek listrik membuat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutar otak. Selain mencari pinjaman perbankan dan menerbitkan obligasi, kali ini PLN juga siap melego tiga pembangkitnya ke swasta. Dirut PT PLN Fahmi Mochtar mengatakan, menjual tiga pembangkit listrik milik PLN ke swasta merupakan salah satu opsi perseroan untuk memperoleh dana bagi proyek-proyek listrik selanjutnya. ’’Itu memang salah satu solusi. Jadi, dananya nanti terus berputar,’’ ujarnya usai Lokakarya Hemat Energi dan Air di Departemen ESDM kemarin (17/12). Menurut Fahmi, PLN membutuhkan dana luar biasa besar untuk mengembangkan infrastruktur kelistrikan di tanah air dalam 10 tahun terakhir. Dalam catatan PLN, perseroan membutuhkan dana hingga USD 60 miliar. Sehingga setiap tahun butuh dana minimal USD 5 miliar.’’’Ini kan besar sekali,’’ katanya. Saat ini, lanjut Fahmi, manajemen PLN terus menggodog pembangkit mana yang akan ditawarkan ke swasta tersebut. Yang jelas, kata dia, penjualan tiga pembangkit tersebut tidak akan berpengaruh besar pada supali sistem kelistrikan nasional. ’’Artinya, sekuritas suplai harus tetap terjaga dengan pembangkit PLN sendiri,’’ jelasnya. Beberapa pembangkit yang masuk dalam Proyek Percepatan PLTU 10.000 mega watt (MW) yang kini tengah ditimbang oleh manajemen PLN untuk dilego adalah PLTU Cilacap di Jateng (2x300 MW), PLTU Lontar di Banten (3x315 MW), dan PLTU Tanjung Awar-Awar di Jatim (2x350 MW). Fahmi mengatakan, sebenarnya PLN tidak akan benar-benar menjual tiga pembangkit, tapi lebih tepatnya adalah menyerahkannya kepada swasta untuk mengoperasikannya atau istilahnya operation and maintenance (OnM). ’’PLN kan punya sepuluh pembangkit besar, nanti tiga diantaranya kita tenderkan internasional, sehingga yang mengoperasikan bukan PLN. Ini juga sebagai patokan (untuk mengukur) apakah operasi dan perawatan PLN selama ini sudah efisien,’’ paparnya. Sedangkan pembangkit listrik lain yang juga masuk dalam Proyek PLTU 10.000 MW lainnya, yakni PLTU Labuan (2x315 MW), PLTU Rembang (2x315 MW), dan PLTU Indramayu (3x330 MW), rencananya akan diberikan kepada anak usaha PLN, yakni PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB). ’’Nanti, operasionalnya kami serahkan ke mereka,’’ jelasnya. Kejar Efisiensi Agenda bisnis besar yang kini juga dicanangkan PLN adalah upaya gasifikasi, yakni mengalihkan konsumsi pembangkit listrik dari solar ke gas. Melalui program ini, PLN menargetkan bisa menghemat biaya hingga Rp 20 triliun. Fahmi Mochtar mengatakan, tahun depan, PLN menargetkan bisa mengkonsumsi gas sebesar 324 MMSCFD, atau naik dari konsumsi saat ini yang sebesar 250 MMSCFD. ’’Dengan gas untuk mengganti solar tersebut, kami bisa berhemat hingga Rp 20 triliun,’’ ujarnya. Menurut Fahmi, pasokan gas sebesar 324 MMSCFD tersebut didapat dari PGN, Pertamina, Medco, Conoco Phillips, serta BP. ’’Tapi, saat ini, kami terus mencari tambahan pasokan gas, paling tidak hingga 700 MMSCFD,’’ katanya. (owi)

*Sabtu 20 Desember 2008, di Hotel Kapuas

Ariesandi Setyono

BERHATI-hatilah dengan apa yang kita ucapkan dan lakukan kepada anak-anak kita. Jika perkataan dan perbuatan itu sering diulang, maka pikiran bawah

sadar anak akan menangkapnya dan menyimpannya sebagai fakta kebenaran. Apapun faktanya, positif ataupun negatif, akan dianggap sebagai kebenaran dan diwujudkan dalam realita fisik si anak. Itulah yang disebut hypnosis. Kita sadari atau tidak, kita telah menghypnosis anak-anak dengan perkataan dan perbuatan kita. Sebagai orangtua, sadarkah bahwa selama ini kita telah sering menghipnosis anak kita, baik itu positif maupun negatif? Apakah

Anda mengalami problem dengan anak seperti ini: Motivasi anak naik turun, kalau belajar di rumah bisa tapi gagal waktu ulangan di sekolah, atau Anda sendiri mudah terpicu emosinya saat menghadapi anak dalam situasi tertentu. Sadarkah Anda, bahwa kita orangtua secara konstan menghypnosis anak kita? Seminar Hypnoparenting akan mengungkapkan mengapa hal itu bisa terjadi, dan bagaimana membereskannya? Ingat... jika masalah anak Anda di rumah beres, maka Anda akan lebih optimal di tempat kerja. Titin, selaku pimpinan Great EO mengatakan, bahwa Ariesandi Setyono, C.Ht, akan hadir kembali

di Pontianak pada 20 Desember 2008 sebagai pembicara dalam Seminar Sekolah Orangtua, dengan tema “Hypnoparenting” di Hotel Kapuas Pontianak. Untuk kedua kalinya di Pontianak, Ariesandi S, C.Ht akan tampil kembali untuk membagi dan menyebarkan virus professional parenting. Menjadi orangtua adalah tugas mulia nan sangat berat. Namun sebagian besar dari kita, tidak mengerti harus bagaimana mempersiapkannya. Tantangannya datang dari berbagai arah mata angin. Hal senada juga dikatakan Silvia dan Lina Tjandra, orangtua sekaligus guru pada Joyful Kindergarten yang telah mengi-

kuti seminar Ariesandi. Hypnoparenting memberikan suatu pemikiran yang baik, sehingga orangtua/guru dapat belajar bagaimana cara mendidik anak dengan cara yang positif. “Luar biasa! Tidak seperti yang saya bayangkan. Hypnoparenting murni mengandalkan kecakapan komunikasi, dan pemahaman kepribadian anak”. Seminar ini diselenggarakan oleh Great Event Organizer, bekerjasama dengan TB Gramedia dengan harga tiket Rp.200. 000 perorang. Registrasi dapat dilakukan di TB Gramedia, telp. (0561) 763123, atau dapat menghubungi Titin (0819-5617681) atau dengan Dani (0811-577421). (uni/biz)

DONGKRAK PENJUALAN: Momentum Hari Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan para pengusaha untuk mendongkrak penjualan. Diskon pun ditawarkan untuk menarik calon pembeli. Tampak konsumen memilih produk disebuah gerai di Pusat Perbelanjaan Mall Palembang, kemarin. AFP PHOTO

Training ZX110M Hitachi Hydraulic Excavator * Kerjasama PT Hexindo Adiperkasa Tbk dan Polnep Pontianak PONTIANAK—PT Hexindo Adiperkasa Tbk bekerjasama dengan Politkenik Negeri (Polnep) Pontianak, menggelar Operation and Maintenance Training ZX110M Hitachi Hydraulic Excavator bertempat di Polnep Pontianak, Rabu (17/12). Pelatihan yang digelar selama 3 hari ini, diikuti sekitar 17 orang dari instruktur dan staf/ karyawan teknis (jurusan maintenance) Polnep Pontianak. Branch Manager PT Hexindo Adiperkasa Tbk Pontianak Hery Yudianto S, saat ditemui di tempat kegiatan mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan kerjasama yang dilakukan PT Hexindo Adiperkasa Tbk sebagai supplier/ distributor (Exclusive agent) alatalat berat Hitachi, dan Polnep Pontianak sebagai user. “Di sini kita memberi semacam

pelatihan atau training, dengan tujuan mengenalkan kepada instruktur dan staf teknis (jurusan maintenance) Polnep Pontianak, tentang bagaimana mengoperasionalkan dan melakukan pemeliharaan alat/mesin ZX110M Hitachi Hydraulic Excavator, agar performancenya dapat lebih optimal,” jelasnya. Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan kali pertama yang diadakan oleh PT Hexindo Adiperkasa Tbk, bekerjasama dengan Polnep Pontianak. “Ini merupakan bentuk responsibility kita dengan memberi pelatihan operasional, dan perawatan mesin Hitachi Hydraulic Excavator dengan model ZX110M,” katanya. Ke depan, Hery berharap, PT Hexindo Adiperkasa Tbk dan Polnep Pontianak bisa meneruskan kerjasama, terutama dalam

hal penggunaan alat berat. Sehingga bisa sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Sejauh ini, dikatakannya, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, fokus pada penjualan excavator di kelas 10 dan 20 ton. Dan saat ini memegang market share Kalbar di sektor perkebunan sawit dan mining. Sementara itu, Kherta Lugina, Instructor PT Hexindo Adiperkasa Tbk menjelaskan, pelatihan yang dilakukan selama 3 hari ini diisi dengan pengenalan product knowledge, pre test theory, safety, power train, basic of engine, fuel & air system, lubrication system, hydraulic system & coolant system. Hari ke dua, lanjutnya, akan diberikan pelatihan instrument panel, operating the engine, driving & operating the machine assembling & transporting. Kemudian pada hari ke tiga

diberikan pelatihan check around the machine, prossedure start, stop & parking, warming up, name & function instrument, operate the machine.

“Nantinya, hasil akhir dari pelatihan dan training ini, akan kita lakukan evaluasi dan penilaian terhadap peserta pelatihan,” katanya.(ser2)

FOTO FENNI

PELATIHAN: Peserta saat mendapat pelatihan operasional dan pemeliharaan alat Zaxis110M Hitachi Hydraulic Excavator.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Desember 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

530,52,571,28613,28,634,69,656,34677,75,699,40,721,37,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.438,14,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 77,90 %

Harga CPO/ Kg Rp. 4.019,33 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 2 BULAN DESEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.700,15.000,35.000,65.000,43.000,60.000,14.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,18.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.825 11.625 7.500 70.000 19.000 31.750 13.520 7.500 22.775 3.825 750 7.225 8.500 1.125 38.750 9.500 43.375 8.375 12.250 2.500 3.000 32.000 27.750 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

Call aja...disini...

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Rabu 17/12-08

1500.000 1400.000 1316.69

1359.28

1300.000 1200.000 1100.000

1262.97

21.15 1363.98

1342.84

11/12 12/12 15/12 16/12 17/12

TOP VALUE Stock BUMI TLKM ISAT BMRI ASII UNTR

Harga 910 7150 4975 2150 10950 4575

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Kamis 18 Desember 2008

% -4.21 2.87 2.05 1.17 6.82 -1.61

TOP PREQ Stock BUMI BMRI ANTM BBNI TINS UNTR

Harga 910 2150 1150 630 1160 4575

% -4.21 1.17 0.87 8.62 -2.52 -1.61

TOP GAINERS Stock Harga ASII 10950 INTP 4150 SMGR 4000 TLKM 7150 BBRI 4550 UNVR 7800

% 6.82 10.66 5.26 2.87 4.00 1.96

TOP LOSERS Stock GDYR GGRM PTBA ITMG MYOR UNTR

Harga 5900 4950 7350 10650 1100 4575

% -9.92 -8.33 -2.00 -0.93 -6.77 -1.61

Index 0.00 Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai

(+/-)

8924.14 0.00 15460.52 330.31 8612.52 44.50

Sumber: eBursa.com 17-12-2008 21:18:21

Spekulan Kian Sulit Bergerak

Depdag Tolak Proteksi Tujuh Produk JAKARTA- Departemen Perdagangan (Depdag) dan Departemen Perindustrian (Depperin), tarik ulur mengenai jumlah produk yang harus diselamatkan dari ancaman produk ilegal. Depdag ngotot hanya untuk lima produk, sedangkan Depperin berharap tambahan tujuh produk lagi. “Kita jalankan dulu yang sudah kita putuskan, baru kita evaluasi,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu, usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI kemarin (17/12). Secara tegas, Mendag menolak usulan Menteri Perindustrian

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11131 11125 AUD 7704.71 7702.69 EUR 15764.06 15755.56 JPY 126.39 126.39 SGD 7637.05 7638.17

Fahmi Idris yang meminta agar pengetatan impor ditujukan juga untuk tujuh produk lainnya. Jadi, bukan hanya untuk lima komoditas yang telah ditetapkan sebelumnya seperti alas kaki, elektronik, garmen, mainan anak dan makanan minuman. Mari mengatakan, pihaknya tidak akan menambah jumlah produk yang masuk dalam kebijakan pembatasan impor. Tentang usulan Depperin yang meminta tambahan fasilitas, Mari mengatakan, bahwa produk yang diusulkan harus sesuai dengan tujuan kebijakan pembatasan impor. (wir/bas)

BI Rilis Aturan Transaksi Valas

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

STABIL: Dua calon konsumen tengah memilih perhiasan di sebuah toko mas Pontianak. Sejak terjadi krisis ekonomi global, harga perhiasan sempat naik hingga 300 ribu rupiah per gramnya, namun kini telah stabil.

JAKARTA- Upaya untuk mempersempit ruang gerak transaksi valas yang bersifat spekulatif terus dilakukan. Bank sentral kembali merilis aturan mengenai transaksi valas. Dalam aturan yang dirilis dua hari lalu itu, transaksi valas terhadap rupiah wajib diselesaikan dengan pemindahan dana pokok secara penuh. Artinya, harus ada penyerahan dana secara riil untuk masingmasing transaksi jual, dan/ atau beli valas terhadap rupiah sebesar nilai penuh nominal transaksi. Chief Economist Bank BNI Tony Prasetiantono, mengatakan kebijakan bank sentral itu bisa mempersempit ruang gerak spekulan. “Kebijakan ini senapas dengan kebijakan sebelumnya, bahwa pembelian valas di bank harus jelas juntrungannya,” kata Tony. Namun Tony mengakui, peraturan ini belum tentu langsung efektif menstabilkan kurs. “Karena fluktuasi kurs ditentukan oleh banyak faktor lain. Baik yang objektif yakni fundamental ekonomi maupun subjektif, yaitu psikologis, persepsi, dan sentimen,” katanya. Dalam peraturan BI itu, persyaratan pemindahan dana pokok secara penuh dikecualikan untuk transaksi yang dilakukan bank, dan/ atau nasabah yang menga-

Kebijakan ini senapas dengan kebijakan sebelumnya, bahwa pembelian valas di bank harus jelas juntrungannya Tony Prasetiantono

lami force majeure. Ini pun harus berdasarkan penilaian bank dan didukung dengan bukti dokumen yang memadai. Force majeure yang dimaksud antara lain terkait bencana dan kerusuhan masal. Pengecualian juga dilakukan untuk keperluan lindung nilai. Bank juga dilarang melakukan transaksi valas terhadap rupiah, apabila transaksi atau potensi transaksi tersebut terkait dengan structured product. Pelarangan berlaku bagi bank sebagai penerbit maupun agen penjual structured product (selli­ ng agent). Structured product, adalah produk kombinasi berbagai instrumen dengan transaksi derivatif valas terhadap rupiah, untuk tujuan mendapat­ kan tambahan income (return enhancement). Produk itu dapat mendorong transaksi pembelian dan atau penjualan valas terhadap rupiah, untuk tujuan spekulatif dan menimbulkan ketidakstabilan nilai rupiah. (sof/fan)


Jalan-Jalan

4

Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

Taman Nasional Danau Sentarum

Terancam Kebijakan yang Tidak Ramah Lingkungan Perikanan adalah sum­ ber utama masyarakat kawasan Taman Nasional Danau Sentarum(TNDS). Dalam satu tahun per­ putaran uang dari sek­ tor ikan ini mencapai Rp 34.75 miliar. Namun sumber daya alam yang menopang kehidupan masyarakat danau sen­ tarum bisa musnah, kare­ na kebijakan pemerintah maupun non pemerintah yang tidak ramah ling­ kungan.

FAHROZI- PUTUSSIBAU

D

ANAU sentarum merupakan kawasan yang banyak menyimpan kekayaan alam yang tentunya harus kita lindungi dari sekarang. Sudah sering dipaparkan di media ini yang menyebutkan, hasil riset yang dilakukan lembaga penelitian seperti CIFOR dan Yayasan Riak Bumi tentang potensi danau ini. Disebutkan 44,1 persen sumber pendapatan utama adalah perikanan. Lainnya, terdiri dari 11,9 persen dari potensi hutan ikutan yakni madu, perkebunan karet 21,0 persen, 1,6 persen dari lada, 19,5 persen kayu dan 2 persen dari berladang. Secara administrasi Danau Sentarum masuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Sejak tahun 1994 TNDS telah dijadikan situs ramsar. Artinya masyarakat internasional mengakui kawasan ini sebagai ekosistem lahan basah yang penting bagi dunia. Setelah Pontianak dengan 43 persen, Kapuas Hulu adalah kawasan penghasil karbon kedua di Kalimantan Barat dengan persentase 38. Tetapi kalau kita lihat dari karbon dengan lahan gambut paling dalam Kapuas Hulu adalah tertinggi mencapai 40,50 persen. Ini hasil penelitian dari WWF. Suwignyo, Kepala Balai Taman Nasional Danau Sentarum menyebutkan, selain

FAHROZI/PONTIANAK POST

PANORAMA ALAMI: Pesona eksotis Taman Nasional Danau Sentarum, ketika fajar menjelang

sebagai sumber penghidupan masyarakat lokal, TNDS dijadikan sebagai pusat penelitian ilmu pengetahuan, ekowisata dan sebagai penghasil madu dengan kualitas bagus. Selanjutnya, kata Suwignyo, kelanjutan dari ekosistem yang ada adalah tanggung jawab bersama. “Bagaimana kita mencoba menyeimbangkan antara masyarakat dengan lingkungan.” Nilai penting yang ada di kawasan TNDS, yang merupakan hasil penelitian dari CIFOR dan Yayasan Riak Bumi, selain disebutkan diatas (seperti perikanan, hutan dan lahan gambut), ternyata masih ada potensi-potensi lain di kawasan tersebut, salah satunya sebagai pemasok ikan air tawar terbanyak di Kalbar. Sesuai data dari Dinas Perikanan Kalbar, Kapuas Hulu penyumbang ikan air tawar dengan persentase 26,8 disusul Kabupaten Ketapang 12,8 persen. Menurut Himawan, Kepala Bagian PU Balai Taman Nasional Danau Sentarum, bahwa pengurusan Danau Sentarum adalah Dinas Kehutanan lewat KSDA yang selanjutnya diberikan kepada unit pelaksana teknis dari taman nasional

tersebut. Potensi yang menjadi andalan dari danau ini adalah dimana Sentarum menjadi endemik dari ikan Arwana (Scleropages Formosus). Masyarakat TNDS rata-rata mempunyai ikan jenis ini baik yang dipelihara di kolam, akuarium atau tambak-tambak yang ada di sepanjang danau. Budi daya Arwana sendiri dalam satu tahun bisa mencapai 70 sampai dengan 170 miliar. Seperti diungkapkan peternak arwana di Suhaid-Semitau, Hari Sudirman (28). Ia menceritakan keluh kesah berternak arwana. Pekerjaan yang lahir karena cinta ini dapat menghidupi keluarganya sampai sekarang. Banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan arwana, mutu air, unsur tanah, genetika dan lainnya. “Seperti sekarang adanya pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dengan skala besar yang diizinkan pemerintah sangat memengaruhi perkembangan Arwana. Makanya masyarakat di sini (Semitau-Suhaid,-red) mayoritas menolak ekspansi perkebunan itu,” Kata Heri. Penangkaran arwana masyarakat disini bisa terganggu oleh kegiatan pembukaan lahan sawit. Karena, lanjut

Heri, sumber air yang menjadi modal utama ditakutkan bisa tercemar kalau pengelolaan sawit tidak memedulikan faktor alam. “Padahal saya sendiri telah beberapa kali mewakili warga yang tidak setuju dengan pembukaan lahan sawit berbicara kepada pejabat pemerintah baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. Namun seolah keluhan kami tidak didengarkan mereka,” katanya. Seperti dikatakan Himawan, Kabag PU BTNDS, setiap satu pohon sawit membutuhkan kurang lebih tiga meter kubik air. Jangan sampai adanya perkebunan dengan skala besar akan menurunkan debit air yang ada di Danau Sentarum. Penolakan masyarakat akan perkebunan sawit, katanya, akan coba dibicarakan lagi, agar menemukan jalan keluar. Jangan sampai apa yang dilakukan merusak TNDS. “Kita akan mencoba mengumpulkan pihak-pihak yang berkompeten di dalam hal ini agar menemukan jalan keluarnya.” TNDS juga sebagai endemik dari berbagai jenis anggrek, seperti yang dikatakan Suharman, Ketua Kelompok Anggrek Selimbau. Taman anggrek alami Selimbau yang sudah berdiri setahun

lalu merupakan kerja sama antara CIFOR, Riak Bumi dan masyarakat disini. “Namun keberadaan taman alami anggrek ini juga mendapat ancaman dari perkebunan sawit,” katanya. Seperti dikatakan Walidad, salah satu dari kelompok anggrek Selimbau. Ia mendengar kabar taman anggrek di Selimbau termasuk dalam daerah perluasan perkebunan sawit yang rencananya akan segera dibuka. “Tapi saya akan mempertahankan bagaimanapun caranya. Soalnya kebanyakan masyarakat di sini menolak adanya sawit,” tegasnya dengan tidak menampik adanya warga yang setuju pembukaan perkebunan sawit karena faktor ekonomi dan iming-iming mendapat pekerjaan dari perkebunan itu. Linda, dari lembaga penelitian Cifor mengatakan, potensi dari konversi dampak hutan dan perkebunan dengan skala besar akan berdampak hilangnya 141,290 hektar hutan primer dan sekunder, 965,2 juta hektar gambut. 128 juta ton karbon dari gambut (belum termasuk dari hutan) akan hilang. 49,92 persen atau 89 jenis ikan akan punah dan 49,76 persen atau 95 jenis ikan akan terkena dampak pestisida. Artinya jika dihargai, dari ekspansi perkebunan itu akan hilang sekitar Rp34,75 miliar per tahun atau Rp70-140 miliar per tahun. Sedangkan bahaya yang mengancam manusia karena keracunan pestisida diungkapkan Linda, yakni bayi terlahir cacat, kerusakan syaraf dan punahnya burung serta tanaman yang bermanfaat. Tergantung bagaimana kita menyikapi. Pemandangan yang sangat menyedihkan apabila bumi kita sudah tidak menyediakan apa yang kita butuhkan. Sudah saatnya pemerintah sebagai pembuat kebijakan mengeluarkan kebijakan yang ramah lingkungan dengan melihat aspek sosial yang ada.(*)

Selimbau, Surga Anggrek Hitam ANGGREK hitam atau Coelogyne Pandurata merupakan jenis anggrek yang banyak diburu para pecintanya. Di Kalimantan Barat terdapat 200 jenis anggrek. Sedangkan di seluruh Indonesia terdapat 5.000 jenis anggrek. Leon B, ahli anggrek dari CIFOR dan Riak bumi Kalimantan Barat menyebutkan, di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, telah ada taman alami anggrek yang didirikan setahun lalu. Taman ini merupakan hasil kerja sama CIFOR, Riak Bumi dan masyarakat Selimbau. Dipilihnya Selimbau, karena begitu banyak jenis anggrek yang tumbuh secara alami di sana. Sekaligus menjadi tujuan jangka panjang, yakni sebagai lokasi dijadikan ekowisata anggrek. Harapannya bisa membantu kehidupan masyarakat di sana. “Selain itu hal ini kita lakukan karena kepedulian terhadap kekayaan alam. Untuk selanjutnya pengelolaan taman anggrek alami tersebut diserahkan kepada masyarakat Selimbau agar dijaga dan dirawat,” ungkap Leon. Suharman, Ketua kelompok anggrek, menyatakan kesiapannya untuk menjaga serta mengajak masyarakat lain yang belum tahu agar menjaga dan merawat anggrek-anggrek yang sudah ada. Untuk jenis yang ada di Selimbau, Suharman menjelaskan, terdapat empat belas spesies yang sudah diketahui. Untuk letak taman, tambah Suharman, yang sudah menjadi taman alami anggrek adalah kawasan Sungai Terus dan tersebar di beberapa sungai. Antara lain, Sungai SepiakSungai Merkadung dan Sungai Belantik. “Dari ketiga tempat ini kita akan banyak menjumpai anggrek hitam dan

FAHROZI/PONTIANAK POST

LANGKA DAN MAHAL: Anggrek Hitam yang banyak­ ditemukan di sejumlah kawasan di Kecamatan Selimbau, Kapuas Hulu

bulbophyllum.” Di sepanjang Sungai Sepiak, lanjut Suharman, banyak terdapat jenis anggrek hitam, bulbophyllum. Sungai Merkadung, banyak tumbuh anggrek jenis coelogyne foestrmanii, coelogyne pandurata dan bulbophyllum. Sedangkan di Sungai Belantik akan dijumpai jenis dimorphorcis, anggrek hitam dan bulbophyllum dan masih ada jenis anggrek yang lain. \Suharman mencoba menjelaskan jenis-jenis anggrek yang ada di Selimbau yaitu, Coelogyne Pandurata (anggrek hitam), Dendrodium Secundum (anggrek sikat), Cymbidium (anggrek uncal), Gramatophyllum Sp (anggrek tebu), Bulbophyllum Vaginatum, Bulbophyllum Becarri, Coelogyne Foestarmanii, Dendrobium Sp, Eria Javanica, Eria Flavescens, Eria Sp, Renanthera, Tricotosia Verox dan Dhimorphorcis. “Dalam menjaga taman anggrek, saya dibantu beberapa rekan saya,” tambah Suharman. Yang bisa dilakukan Suharman dan rekan–rekannya adalah mencoba membuat batas dari tali agar masyarakat yang lain tahu bahwa kawasan tersebut adalah daerah yang dijadikan taman alami anggrek. (fahrozi)


Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

KOmunikasi bisnis

5

Advertorial

Pameran Axioo 17-22 Desember Mega Mall Ayani * Axioo MNS Zetta HIGH END SERIES With Ge Force VGA CARD * Axioo Pico DJM Discount 1 Juta & Axioo Pico DJJ Warna Warni * Promo Christmas Come Early In Axioo World

dr. Leslie Yapp (kanan, berkaca mata) didampingi Willy Subastian (tengah), mengajak beberapa peserta melakukan demo di atas panggung.

Amega Global Teknologi Kesehatan Mutahir

Hadirkan dr Leslie Yapp dari Singapura DOKTER Leslie Yapp dari Singapura menjadi pembicara utama dalam seminar bertajuk Teknologi Kesehatan masa depan, yang diselenggarakan di Restaurant Mutiara pada Senin (15/12) malam. Meskipun dibayangi hujan yang beberapa minggu ini mengguyur kota ini, tidak mengurangi meriahnya acara tersebut. Sekitar 250 undangan hadir pada malam itu, termasuk beberapa pejabat pemerintahan, dokter, serta pengusaha. dr Leslie Yapp, dalam presentasinya menyampaikan teknologi mutahir yang telah ditemukan Amega dibidang kesehatan, yang dikemas dalam beberapa produk seperti kosmetik, gelang, kalung, air berenergi, beberapa jenis minyak gosok berenergi, produk penyuling air dan lain-lain. Dikemukakannya, bahwa hampir semua produk Amega Global yang terdaftar di Delaware Amerika Serikat ini, adalah produk berenergi. Artinya, bagi yang menggunakannya akan merasakan peningkatan kekuatan dalam hitungan detik. Membuktikan perkataannya, dokter bertubuh tambun ini mengundang beberapa peserta naik ke panggung dan mengajak mereka melakukan demo. Semua peserta demo merasa kagum dan takjub atas keajaiban yang mereka alami setelah mengenakan produk Amega. Mereka dapat merasakan peningkatan kekuatan dalam sekejab. Dua peserta yang telah merasakan kegunaan produk Amega, berkenan membagikan pengalaman mereka. Yang pertama adalah Akhiang. Pengusaha besi ini dengan gayanya yang santai, bercerita tentang kondisi kesehatannya yang sangat buruk beberapa bulan yang lalu. Tubuh yang lemah disertai jantung yang juga lemah, membuatnya cepat lelah dan sering kaget. Apabila disapa dengan tiba-tiba, bisa copot jantungnya. Puluhan juta rupiah telah dihabiskan, namun dirinya tidak sembuh-sembuh. Seorang temannya kemudian mengenalkannya pada produk Amega, setelah memakainya, sampai sekarang penyakitnya telah sembuh total. Kemudian Acua, juga seorang pengusaha, menceritakan penyakit lambungnya yang sudah pada tahap kronis. “Kalau dihitung, biaya yang sudah saya keluarkan mungkin bisa buat beli 1 unit Avanza,” katanya membuat ruangan menjadi riuh. Hanya dengan memakai gelang Amega seharga Rp.1,9 juta, penyakitnya sembuh dalam beberapa hari. “Luar biasa,” ujarnya bersemangat. Juga ditampilkan dalam slide, seorang anak berusia 4 tahun yang menderita epilepsi sejak umur 4 bulan. Menurut penuturan orangtuanya, setelah mengenakan gelang Amega, sampai sekarang sudah 3 bulan, epilepsi yang diderita puteri tercintanya tidak pernah kambuh lagi. Eddy Gemilang, penyelenggara acara malam itu mengatakan, bahwa sistem kerja produk-produk Amega adalah melancarkan darah, dan meningkatkan energi dalam setiap sel tubuh manusia. Karena sebagian besar penyakit bersumber dari darah, maka dengan menggunakan produk Amega, sebagian besar penyakit dapat disembuhkan atau dicegah. Beberapa penyakit yang menurut pengalamannya pernah di sembuhkan antara lain; darah tinggi, stroke, kencing manis, kolestrol, rematik, polip, susah tidur, ngorok, alergi, dan lain-lain. Ditambahkannya, bahwa selama ini masyarakat ber-opini bahwa produk Amega identik dengan gelang, padahal sebenarnya Amega adalah produk kesehatan teknologi mutahir dengan berbagai varian. Gelang hanyalah salah satu media supaya bisa dengan mudah digunakan. Produk luar biasa ini merupakan peluang bisnis yang sangat besar. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Amega Global Pontianak, Komplek Pontianak Mall B.13, Jalan Teuku Umar Pontianak. Turut hadir pada malam itu adalah Miss Anura Kandasamy, Direktur Amega Global Malaysia, Willy Subastian Black Diamond Malaysia dan dr. Bumbunan Sitorus motivator terkenal daerah ini. (bdi/biz)

PADA penghujung 2008 ini, Axioo kembali mengadakan pameran bagi IT Hunter di Kota Pontianak, khususnya dan se Kalimantan Barat pada umumnya di Mega Mal Ayani, Pontianak. Axioo kali ini menghadirkan produk-produk terbaru: Axioo Zetta MNS Series, Axioo Neon MLC Series, Axioo Neon MNC Series serta Axioo Pico DJM dan DJJ Series. Keunggulan Axioo Zetta MNS Series (HIGH END SERIES): *Menggunakan platform Intel Centrino 2 “Montevina” generasi terbaru, dimana Axioo merupakan salah satu pengguna pertama di Indonesia. *Menggunakan processor Core 2 Duo 45-nm seri P8400 (atau seri P), yang membutuhkan power (watt) yang lebih rendah. Notebook generasi sebelumnya menggunakan Core 2 Duo derngan kode Txxx. Semua standar Centrino Montevina akan menggunakan C2D seri P terbaru. Walau seri pertama ini hanya menggunakan L2 Cache 3 MB, tapi teknologi yang digunakannya

jauh lebih baik. *Menggunakan WiFi Link 5100, dengan protokol wireless 802.11N (sebelumnya 802.11AGB). Protokol seri N memiliki kelebihan pada transfer rate yang lebih tinggi (up to 300 Mbps), sebelumnya hanya 54 Mbps saja. WiFi ini pada dasarnya disiapkan untuk transfer film definisi tinggi (HD Video) menggunakan jaringan wireless,

yang mana tidak mungkin dilakukan WiFi generasi sebelumnya. *Menggunakan VGA CARD GeForce 9300M GS 256 MB. Secara teori kemampuan VGA eksternal lebih baik daripada onboard. Dengan controller pengolah grafis terpisah pada card, pengolahannya tidak akan membebani kerja processor dan RAM. *Mengintegrasikan konektor e-

SATA, koneksi eksternal drive menggunakan bandwidth SATA eksternal (terdedikasi). Cukup nyaman jika melakukan transfer data kapasitas besar dibanding USB. *Mengintegrasikan konektor HDMI (High Definition Multimedia Interface). Konektor untuk transfer audio-video definisi tinggi ke TV plasma. Sebelumnya konektor VGA/ DVI/S-Video hanya bisa

transfer gambar atau suara kualitas rendah. *Mengintegrasikan fitur IMR (Insert Mold Roller) Technology. Teknologi manufaktur ini akan melindungi notebook dari kepudaran warna di-bodi, serta menghilangkan efek cap tangan pada bodi notebook (jika kita menyentuhnya). *Menggunakan fitur Anti Fade (anti pudar) dan Anti Scratch (anti goresan pada bodi). Dalam pameran kali ini ju­ ga Axioo menggelar promo “Christmas Come Early in Axioo World”. Dapatkan berbagai bonus tambahan seperti USB Disc 4GB, ataupun Free Upgrade memory 1 GB untuk berbagai tipe Axioo. Juga dapatkan promo akhir tahun untuk Axioo PICO DJM Series, yaitu Axioo Netbook dengan Prosesor Intel 1.6 Ghz, Memory 1GB, Harddisk 160 GB, layar 10 inch, WIfi, Webcam, Card Reader, Windows XP Home Original dengan harga normal 5.299.000, dalam promo pameran ini mendapatkan Discount 1 juta rupiah, sehingga harganya menjadi 4.299.000 saja. Segera serbu dan dapatkan! Stock terbatas. Segera kunjungi Pameran Axioo pada Mega Mal Ayani serta serbu produk-produk Axioo terbaru.(uni/biz)

Bulan Promosi Pertamax Plus Pertamina Sediakan Hadiah untuk Konsumen PERTAMINA Kalbar tengah gencar-gencarnya melakukan promosi penggunaan Pertamax Plus. Kegiatan yang bertajuk Bulan Promosi Pertamax Plus itu, dilakukan sejak 15 hingga akhir Desember 2008. Sales Manager Pertamina Retail Kalbar Ibnu Choudum, mengemukakan, sejak pertengahan Desember Pertamina Kalbar melakukan promosi, agar masyarakat menggunakan Pertamax Plus sebagai bahan bakar kendaraannya. Selain di Kota Pontianak, kegiatan serupa juga dilakukan di Singkawang. “Sementara dua daerah itu dulu. Ke depannya kita akan laksanakan juga di daerah lain,” ungkapnya. Di Pontianak, promosi dilakukan di seluruh SPBU yang menyediakan Pertamax Plus. Ada

10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Pontianak yang menyediakan bahan bakar tersebut. Dalam melakukan promosi, Ibnu melanjutkan, Pertamina Kalbar menyebar Sales Promotion Girl (SPG) di SPBU. Selain membagikan brosur, gadis-gadis jelita itu juga menyampaikan ajakan secara li­san kepada setiap orang yang tengah mengantre bahan bakar. “Kami juga melakukan promosi dengan spanduk dan media. Baik elektronik seperti radio dan media cetak,” ujarnya. Di Kalbar, tambahnya, jika dilihat penjualan Pertamax Plus pada November mengalami kenaikan. Pada promosi kali ini, Ibnu belum dapat menargetkan peningkatan. Diharapkannya, masyarakat semakin banyak menggunakan bahan bakar jenis ini. Keinginannya itu cukup beralasan. Disamping Pertamax Plus memiliki kelebihan tersendiri, bahan bakar ini juga

HENDY/PONTIANAK POST

RAYU KONSUMEN: Seorang cewak merayu konsumen untuk menggunakan pertamax plus.

tidak mendapat subsidi dari pemerintah. Berbeda dengan bahan bakar lainnya seperti bensin dan solar, yang terus disubsidi pemerintah dengan APBN. Itu berarti, dengan menggunakan Pertamax Plus,

masyarakat dapat membantu pemerintah mengurangi beban negara, yang kian hari kian meningkat. “Jika semuanya menggunakan Pertamax Plus, tidak ada lagi beban negara,” ucapnya.

Pertamax Plus sendiri memiliki kelebihan dari bahan bakar lainnya. Bensin mengandung 88 oktan number, sedangkan Pertamax Plus memiliki kandungan oktan tertinggi, mencapai 95. “Semakin tinggi oktan suatu bahan bakar, semakin baik juga mesin kendaraan,” jelas Ibnu. Secara umum, Pertamax Plus memiliki tiga kelebihan dibandingkan bahan bakar lain. Membuat mesin kendaraan awet, pembakaran mesin yang sempurna dan membuat bahan bakar mesin jadi irit. Selain keuntungan yang telah disebutkan, Pertamina juga memanjakan konsumen dengan menyediakan hadiah kepada masyarakat pengguna Pertamax Plus. Setiap pembelian tiga liter dan kelipatannya untuk roda dua dan 10 liter dan kelipatannya untuk roda empat. “Mereka akan mendapat kupon yang akan diundi pada awal Januari 2009,” jelas Ibnu.(hen)

Mengapa Harus WSP + SWT ? WALET Sound Player (WSP) Produk inovatif Sound Player Walet Sistem CD atau MMC-Flash Disc. WSP memberikan tingkat keberhasilan tinggi. Full automatic digital system. Mudah dalam pengoperasian. Garansi full 1 tahun ( service cepat ). Listrik padam dapat dioperasikan dengan aki 60-100 Ah selama 10 jam – 15 jam (CD) & 15 jam – 20 jam (Memory Card) non stop. Kualitas suara jernih, frekwensi tinggi. Dual CD-ROM / 1 Slot Memory card. USB Flash disc. Digital timer. 6 Chanell 300 watt. Built in Cooling Fan. AC-DC Operation (AC 220V/DC 12V). Short Circuit Protection ( anti konsleting karena tweater rusak/ konslet ). Auto Play & Auto Repeat. SWT ( Super Walet Tweeter ) : SWT 1,SWT 2, SWT 3, tweater modifikasi terbaru. Sangat efektif dalam memanggil dan meningkatkan populasi burung wallet. Suara yang dikeluarkan tweeter 99 % seperti suara walet asli (suara tidak berdesis, halus, frekwensi tinggi dan merata disetiap sudut ruangan seperti tinggal di dalam koloninya. Gambar di atas merupakan bukti keberhasilan SWT. BOSS ( Borneo Science Swiftlet ) : Menangkan persaingan menangkarkan wallet. Cepat cari solusi bila rumah walet anda belum juga berhasil, jangan

tunggu dan tunggu yang tidak pasti. Hubungi BOSS untuk solusi rumah walet anda, kami menerima :Penataan Eksterior dan Interior bangunan meliputi penataan, Suhu, Kelembaban, Intensitas Cahaya, Sirkulasi Udara, Pintu Burung, sekat ruang, Memberikan solusi Mengatasi hama pengganggu, Penataan kembali sound system dan tata letak speaker secara benar, Teknik memanggil walet yang benar, Menentukan Arah dan Posisi letak bangunan, Menentukan Arah Lintasan Burung, Meningkatkan Populasi burung (Gedung Walet Lama) Konsultasi gratis (setelah menjadi klien) dan Melakukan Pengujian Lokasi (bagi yg belum ada bangunan). WSP mempunyai fitur ALL IN 1 untuk semua kebutuhan sound system walet yang berkualitas dan ekonomis. Info WSP dan Konsultasi Rumah Walet, Jakarta : Vian 021 700 41 567 & 0815 741 879 88, Pontianak : Kiang Heng : 0561 703 9299 & 0811 572 070 Perwakilan Penjualan Produk : Pinyuh : Hendra 0812 560 0340, Singkawang : ASAU 0813 452 17899, Ketapang Cien Hau : 0812 562 0531 & Laurensius : 0813 523 97 989, Teluk Batang Aphin : 0852 4555 4171, Samarinda Tony : 0812548578 (uni/biz)

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 DESEMBER 2008


SEREMONI

6

Pontianak Post

Bimtek Manajemen Pengadaan Barang/Jasa

Musda Pengprov PBSI Kalbar PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( P B S I ) Kalimantan B a r a t , menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2008, Rabu (17/ 1 2 ) kemarin. Musda digelar di The Roof Cafe Lantai V Hotel P e o n y Pontianak. “Musda Eric Muliawan ini memang sudah sesuai dengan waktunya, karena setiap empat tahun harus diadakan Musda. Intinya, mengadakan penyegaran pengurus kemudian menentukan program kerja,” kata Ketua Umum (Ketum) Pengprov PBSI Kalbar Drs.H.Abang Tambul Husin. Menurutnya, masih banyak program yang perlu dibuat antara lain Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). “Yang jelas organisasi solid, terutama dengan Pelatda kita harapkan nanti ada semacam pelatih-pelatih yang berkualitas. Memang, salah satu hambatan kita di sini untuk saling partner antar provinsi karena cukup jauh,” kata Abang. Sementara, menurut Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PBSI Kota Pontianak H.Sutarmidji,SH,MHum, Ketum terpilih cukup berhasil jadinya harus dipertahankan. “Saya cukup mengurus Pengcab PBSI Kota sampai 2010,” ungkap Walikota terpilih periode 2008-2013 ini. Sementara itu, Ketua Harian Pengprov PBSI Kalbar periode 2004-2008, Eric Muliawan mengatakan, maksud diadakan Musda ini adalah melaksanakan Anggaran Dasar (AD)/ Anggaran Rumah Tangga (ART) PBSI. Sedangkan tujuannya, memilih Ketum dan menyusun kepengurusan Pengprov PBSI Kalbar masa bhakti 2008-2012. Dikatakan, materi dalam Musda ini antara lain pengesahan tata tertib, pengesahan pimpinan sidang, pengesahan pertanggungjawaban Pengprov PBSI Kalbar masa bhakti 2004-2008, pemilihan ketua umum dan ketua formatur serta pengesahan tim formatur. Sedangkan tugas formatur, menyusun kepengurusan Pengprov PBSI Kalbar masa bhakti 2008-2012. Diungkapkan, hasil dalam Musda ini yaitu tata tertib sudah disahkan, pimpinan sidang sudah dipilih, laporan pertanggungjawaban sudah diterima, Ketum sudah terpilih yaitu Drs.H.Abang Tambul Husin, yang sebelumnya sebagai Ketum Pengurus Daerah (Pengda) PBSI Kalimantan Barat dan tim formatur sudah terpilih dengan komposisi, Drs.H.Abang Tambul Husin (ketua), Drs.H.A.Halim (anggota I), H.Suryadini,SE (anggota II), dan Drs.M.Nadjib,MSi (anggota III).(ser4)

Bank Tabungan Negara Fokus Rumah Menengah-Bawah PREDIKSI pasar properti tahun depan yang kurang menggembirakan mendorong Bank BTN menerapkan strategi berbeda. Tahun depan, bank BUMN itu berencana fokus menggarap kredit rumah menengahbawah. Branch Manager Bank BTN Surabaya Tony Harmanto menuturkan, pasar rumah menegahbawah tidak banyak terpengaruh krisis karena dibeli sebagai rumah pertama. Sedangkan pasar rumah mewah diprediksi akan merosot karena konsumen banyak yang menunda pembelian. “Tahun ini kami fokus menggarap pasar rumah menegah,” sebutnya kemarin (17/12). Tony memperkirakan, pasar properti tahun depan kurang menggembirakan karena bunga kredit masih tinggi dan melemahnya daya beli. Sedangkan pasar rumah bersubsidi masih berpeluang meningkat karena suku bunganya tidak mengalami perubahan. Apalagi, awal 2009 akan mulai dibangun dua rumah susun hak milik (rusunami) di Surabaya sebagai ganti rumah menengah-atas. Pengucuran KPR Bank BTN di Surabaya tahun ini tumbuh lipat dua kali dari 2007. Salah satu faktornya adalah karena rendahnya suku bunga KPR di awal tahun sehingga membuka peluang yang lebih luas bagi konsumen untuk membeli rumah. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh pengembang untuk menggenjot bisnis propertinya. Hingga akhir November tahun ini, total penyaluran kredit bank pelat merah itu hampir mencapai Rp 390 miliar. Hingga tutup tahun, KPR diharapkan bisa menembus Rp 400 miliar. Sedangkan tahun depan, pertumbuhan kredit ditargetkan sebesar 10-15 persen.Selain fokus menggarap rumah menengah-bawah, lanjut dia, tahun depan pihaknya hanya fokus mengucurkan kredit pemilikan rumah (KPR). Pasalnya, selain mengucurkan KPR, Bank BTN juga menyalurkan kredit konsumtif lainnya. “Sementara kami akan menunda kredit konsumtif.” jelasnya. (ina)

Kamis 18 Desember 2008

FOTO IST

PENGALUNGAN:: Taufikah mengalungkan secara simbolis, sebagai tanda dibukanya Bimtek manajemen pengadaan barang/jasa kepada salah satu peserta.

Satrio Piningit Siap Ambil Alih RI-1 PONTIANAK—R. Tarno Kamseno Soedjono, BE, SH atau yang lebih dikenal dengan sebutan Satrio Piningit, yang sekarang ini menjabat sebagai Sekjen Birocration Watch (BIWA) dan Direktur Eksekutif Nation Care Of Jakarta Indonesia, kini memberanikan diri tampil sebagai Calon Presiden (Capres) muda pada Pilpres 2009. Sekalipun dirinya belum dikenal berbagai kalangan sebagai mana layaknya Capres lainnya, tapi dia kini merasa percaya diri sebagai Capres 2009, setelah dirinya mendapatkan wangsit dari tanah keluhurannya dan siap mengambil alih kursi RI-1 pada Pilpres 2009 nanti, serta siap bersaing dengan Capres lainnya secara sehat. Rakyat sangat merindukan pemimpin yang sejati, jujur dan profesional serta mempunyai integritas untuk membawa negara ini pada perubahan yang sangat mendasar yang berpihak pada rakyat, demi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia yang seutuhnya. Tim Sukses Korwil Kalbar Capres Satrio Piningit, Suroso, saat ditemui di Bong Tarno Centre Pontianak belum lama ini mengatakan, sebagai tim sukses dirinya merasa optimis sekali mengapa sebagai orang Jawa yang mempunyai kepercayaan yang sangat mengental, dirinya percaya dengan wangsit yang diberikan kepada Satrio Piningit, bahwa nanti di tahun 2009 yang memimpin negara ini adalah orang muda yang belum banyak dikenal, yang secara tiba-tiba akan muncul suatu kejutan untuk menjadi orang nomor 1 di Indonesia. “R. Tarno telah mendapatkan wangsit dari tanah keluhurannya, dan perlu diketahui wangsit itu diberikan tidak sembarang orang yang mendapatkannya. Wangsit itu diibaratkan sebagai petunjuk dari tuhan kepada manusia,” katanya. Sejauh ini, kata dia, sosialisasi telah

Capres RI 2009, R. Tarno Kamseno Soedjono, BE, SH (kiri) dan Suroso, tim sukses Korwil Kalbar.

dilakukan dan Alhamdulillah pada saat Deklarasi Muara Gembong Kabupaten Bekasi di Jakarta, ratusan ribu masyarakat berduyun-duyun bahkan dari Aceh hingga Papua sengaja datang hanya untuk melihat dari dekat Satrio Piningit, sebagai Capres termuda yang akan membuka harapan baru bagi rakyat Indonesia. “Hingga saat ini kita sudah berkeliling ke Jawa Timur sebagai pendahuluan, dan tanggapan masyarakat di sana begitu antosias menerima dan memberikan dukungan yang begitu besar kepada Satrio Piningit,” ungapnya. Suroso mengharapkan, kepada Capres lainnya yang tidak mendapatkan wangsit untuk maju sebagai wapres, dengan pintu terbuka dapat bergabung memberi dukungan kepada Satrio Piningit yang merupakan keturunan Singosari, Raja Ken Arok melalui Prabu Ranggawun yang kini tampil sebagai Capres muda yang sudah berziarah ke makam Kencano Ungu,” ungkapnya. Disinggung sejauh mana dukungan partai-partai politik, Suroso mengatakan, mayoritas partai-partai politik kecil dan beberapa partai politik

menengah sudah menyatakan dukungannya terhadap Satrio Piningit, sebagai suatu syarat pada UU Pilpres. Hanya saja, belum saatnya mengumumkan nama-nama partai politik yang mendukungnya. “Tunggulah saatnya, pasti akan kami beritahu kepada teman-teman pers. Dukungan yang diberikan bukan saja dari parpol tapi ratusan ribu masa se-Jabodetabek yang terdiri dari jamaah pengajian taklim, para kiai hubaid, tokoh masyarakat dan LSM serta beberapa mantan pejabat lainnya sengaja datang ke Tarno Centre, untuk mendukung pencalonan Satrio Piningit sebagai Capres 2009,” ujarnya. Ketika ditanyai mengapa Satrio Piningit sebagai Capres tidak pernah berbicara di media elektronik, Suroso menjawab yang penting sekarang bukan saatnya untuk berbicara tapi yang terbaik, adalah berbuat untuk rakyat melalui personal touch yang telah dilakukan Satrio Piningit selama kurun waktu satu tahun terakhir ini. “Satrio Piningit sejauh ini belum bersedia muncul di media elektronik, pokoknya tunggu saja saatnya,” katanya.(ser2)

BADAN Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Provinsi Kalbar, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi Aparatur di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Bimtek digelar sejak Rabu-Jumat (17-19/12) di Aula Lantai II Bandiklat Prov kalbar, Jalan Gusti Johan Idrus Pontianak. Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bandiklat Prov Kalbar Hj.Taufikah,S.Sos, mengatakan, pelaksanaan Bimtek adalah esensi yang terkandung dalam Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003, dan segala peraturan perubahannya yang dilatarbelakangi oleh tiga alasan pokok. Pertama, untuk lebih meningkatkan transparansi, persaingan sehat dan integrasi pasar. Kedua, untuk memperlancar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk tahun anggaran 2008, dan ketiga, untuk lebih memperkuat sistem pengawasan terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dikatakan, substansi pokok yang terkandung dalam Keputusan Presiden (Keppres) tersebut adalah menyangkut tata cara pengumuman, organisasi pengadaan, waktu pelaksanaan, pemanfaatan produksi dalam negeri serta peranan BPKP dalam proses pengawasan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dikatakan, upaya peningkatan profesionalisme aparatur melalui Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang komprehensif dengan kandungan muatan filosofis, teori

dan pengetahuan, pemberlakuan prilaku serta keahlian atau keterampilan mau tidak mau harus dilakukan secara simultan dan terstruktur. Sementara itu dalam laporannya, Kepala Bidang Diklat Teknis Fungsional dan Manajemen Pemerintahan Drs.Syarif Saleh, mengatakan, tujuan penyelenggaraan Bimtek adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan tentang ketentuanketentuan normatif dan tata cara pengadaan barang/jasa, sistem, pola, mekanisme dan prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah mulai proses pelaksanaan hingga evaluasi atau pengendalian, serta mampu dalam mengelola kegiatan pengadaan barang/jasa secara efektif dan efisien pada lingkungan instansi kerja. Dikatakan, tenaga pengajar yang menyampaikan materi Bimtek, adalah para instruktur yang ada di Pemprov Kalbar. Diungkapkan, pada 20 Desember 2008 seluruh peserta akan diikutsertakan dalam ujian basional sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa. Mengenai materi Bimtek, dikatakan, terdiri dari pengenalan dan pendalaman materi Keppres No 80 Tahun 2003 serta peraturan perubahannya, proses dan mekanisme pengadaan barang/ jasa pemerintah, evaluasi penawaran, simulasi, pre test dan post test serta pembahasan soal ujian. Dijelaskan, penyelenggaraan Bimtek dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota, atau anggaran pada instansi pengirim peserta.(ser4)

Jangan Bangga jadi Lelaki Sebelum Bisa Puaskan Istri

HASIL penelitian Massachusets Male Study (MMAS) menyebutkan bahwa 57 % pria di seluruh dunia, pada usia 4070 tahun mengalami Disfungsi Ereksi (DE) sebuah angka yang sangat pantastik. DE merupakan ketidak mampuan pria secara konsisten atau berulang dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup dari alat kelaminnya, agar dapat melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya secara baik. Kapsul Epimas dapat membantu pembuluh darah pada penis menjadi lebih elastis. Dengan demikian aliran darah ke penis meningkat, sehingga terjadi ereksi denga kualitas yang prima. Setelah minum Kapsul Epimas akan terjadi ereksi alat kelamin pada pria secara alami, walau tanpa rangsangan seksual sekalipun. Masalah disfungsi ereksi FOTO IST sangat berkaitan dengan masaNARASUMBER:: Yasmin Umar (kiri), Eka Sulistia Ediningsih saat menjadi narasumber pada Advokasi lah darah. Ereksi pada alat Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS, melalui Program Peningkatan Ketahanan Keluarga. kelamin pria tidak akan tertolong, dengan sugesti atau terapi kelompok-kelompok dengan ma- kelompok ini akan menjadi relawan pisikis belaka, tetapi sangat perlu diperhatikan teknis mekasalah-masalah khusus ini, untuk program KB,” ungkap Eka. Sementara itu, Ketua Ikatan Penulis nis terjadinya ereksi yang benarmemberikan bantuan modal usaha dalam meningkatkan tahapan keluarga Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar benar alami. Kapsul Epimas Yasmin Umar, setuju penanggulangan sangat efektif membangkitkan sejahtera. Menurut dia, ketahanan keluarga HIV/AIDS itu ditingkatkan, salah keperkasaan pria, meningBADAN Koordinasi Keluarga akan menjadi semakin melembaga. satunya bisa dilakukan dengan katkan stamina dan mencegah Berencana Nasional (BKKBN) Dan rencananya dari hasil pertemuan peningkatan ketahanan keluarga. pengerasan pembuluh darah Provinsi Kalbar, bekerjasama dengan ini akan menyepakati; Pertama, Ketahanan keluarga itu bukan hanya pada penis. Seorang dokter di Jakarta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) BKKBN akan bertemu mereka dari sisi ekonomi, tetapi juga dari mengatakan, bahwa indikasi Kalbar menggelar Advokasi Pence- sebulan sekali untuk membahas seluruh segi keluarga. Dikatakan, HIV/AIDS banyak pria sehat seksual adalah pria gahan & Penanggulangan HIV/AIDS, substansi-substansi, upaya-upaya melalui Program Peningkatan Ketaha- pokok program Keluarga Berencana disebabkan karena prilaku yang yang mampu berhubungan nan Keluarga, Rabu (17/12) kemarin. (KB), dan mereka akan menjadi berisiko tinggi terhadap penularan intim minimal dua kali dalam Kegiatan digelar di Bedaru Room relawan program KB di tingkat HIV/AIDS. Biasanya kalau dalam seminggu dengan istrinya. Perlu keluarga yang ketahanannya baik, dia juga di ketahui, bahwa wanita lapangan. Lantai V Hotel Santika Pontianak. Kedua, BKKBN membentuk pusat- punya kesadaran untuk menangkal terus menjadi wanita sampai “Teman-teman yang kita kumpulkan hari ini (kemarin, Red) adalah pusat informasi konseling reproduksi menghindari kemungkinan resiko akhir hayatnya. Namun pria hanya menjadi pria, jika ia dari Kelompok Dukungan Sebaya remaja di markas lokasi KDS mereka. penularan HIV/AIDS. Yang menjadi poin utama umum- mampu menjalankan fungsinya (KDS), mereka melakukan pembinaan Kemudian, BKKBN akan mengemterhadap masyarakat dengan masalah- bangkan materi Komunikasi Infor- nya penyebaran HIV/AIDS itu, sebagai lelaki. Bukti nyata lebih baik darimasalah khusus terutama yang masi dan Edukasi (KIE) program KB melalui hubungan seksual yang tidak berisiko tinggi terhadap penularan bagi keluarga-keluarga, dengan aman dan melalui jarum suntik. “Seks pada berdebat, setelah mengHIV/AIDS,” kata Kepala Bidang sasaran khusus atau masalah-masalah yang aman ini kan dapat dicegah komsumsi Kapsul Epimas, Keluarga Sejahtera dan Pember- khusus. Berharap, dengan bantuan dari apabila sikap keluarga yang kuat. rumah tangga Karman kembali dayaan Keluarga BKKBN Kalbar Eka 30 KDS ini program KB nasional di Artinya, dia mengadopsi nilai-nilai harmonis dan bahagia. Peryang menjauh dari prilaku seks yang nikahan Karman sudah berjalan Kalbar akan semakin melembaga. Sulistia Ediningsih, SH. 6 tahun pada 2008. Tahun “Sekarang kita sudah mempunyai berisiko tinggi,” kata Yasmin. Dikatakan, BKKBN mencoba “Jadi, saya kira langkah BKKBN pertama, masih dirasakan keuntuk melakukan advokasi tentang 620 kelompok usaha peningkatan program penanggulangan HIV/AIDS pendapatan. Jadi, dengan kelompok- ini baik. Apalagi BKKBN salah satu harmonisan dan kebahagian melalui pendekatan ketahanan kelompok usaha peningkatan penda- tujuannya adalah perencanaan dalam rumah tangga, tetapi keluarga. Lebih khusus lagi kepada patan keluarga sejahtera di KDS ini kelahiran yang pada tujuan akhir dari memasuki tahun ke dua, ketidak program pemberdayaan ekonomi terus akan tumbuh, termasuk pusat program KB itu, adalah kesejahteraan harmonisan mulai muncul. keluarga, di mana BKKBN mencoba informasi konseling kesehatan keluarga yaitu keluarga yang kuat,” Karman tidak tahu apa penyebabnya. Sebab, setiap masalah untuk merangkul dan membantu reproduksi remaja. Di kelompok- ungkapnya.(ser4)

Advokasi Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS

* Melalui Program Peningkatan Ketahanan Keluarga

bermula dari sang istri, dan tak mau menjawab apa penyebabnya. Karman, 36 tahun, warga Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, mengenal Kapsul Epimas dari rekannya. Kini rumah tangga Karman kembali harmonis, setelah ia bisa memberikan kepuasan kepada istrinya, yang ternyata merupakan akar permasalahan ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. PONTIANAK: Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jalan Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,Toko Obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, Toko Obat Murni, Apt Utama Jalan Tanjung Pura. Selanjutnya Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto. Apt Mulia Jalan Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jalan Merdeka Barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S Lestari Jalan Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jalan Komyossudarso. Apt Kharitas Bhakti Jalan Siam. Apt Makmur Jalan Serayu. Apt Abadi Jalan Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jalan Veteran. Toko Obat Paris Jalan Parit Husin 2. KOTA SINGKAWANG: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jalan Dipanegoro, Mempawah Apt Mempawa Jalan Gm Taufik. SAMBAS: The Santos Jalan Keramat. SANGGAU: Apt Yoga Jalan A. Yani. KETAPANG: Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jalan Suprapto.(biz)


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Kamis 18 Desember 2008

7

Penemu Satelit Palapa Itu Tutup Usia

+

BANDUNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang berduka. Mantan Rektor ITB periode 1977–1978 Prof Dr IskandarAlisjahbana meninggal dunia di usia 77 tahun pada Selasa (16/12) pukul 23.08.Almarhum sebelumnya menjalani perawatan sakit stroke di Rumah Sakit (RS) Borromeus, Bandung. Iskandar yang dikenal sebagai bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa itu meninggalkan seorang istri, Prof Anna Alisjahbana, tiga putra, dan enam cucu. Sebelum menuju peristirahatan terakhir di taman pemakaman keluarga di Tugu, Puncak, Bogor, jenazah almarhum disemayamkan dan disalatkan di aula barat ITB. Jenazah almarhum disalatkan dengan imam Ketua MUI Jawa Barat Miftah Faridh. Almarhumyangdikenalegaliter dan berintegritas tinggi itu lahir di Jakarta, 20 Oktober 1931. Iskandar meraih gelar sarjana muda dari ITB pada 1954 dan gelar doktor pada 1960 dari Sekolah Tinggi Teknik Damstadt di Jerman. Selain memelopori satelit Palapa, putra sulung Prof Sutan Takdir Alisjahbana ini dikenal sebagai penggagas tele-blackboard –teknologi yang mampu merekam tulisan tangan di atas papan elektronik yang bisa dikirim ke lokasi yang jauh menggunakan gelombang radio atau televisi.

Selain mencetuskan lahirnya sistem komunikasi satelit domestik, guru besar ITB itu memadukan jiwa pendidikan dan enterpreneurship. Ha­silnya, pola pendidikan di universitas di tanah air sekarang mampu melahirkan lulusan yang dapat membuka lapangan kerja, bukan mereka yang hanya ingin menjadi pekerja. Dekan Sekolah Ilmu Elektronik dan Informatika ITB Adang SuwandiAhmad mengatakan, almarhum banyak mengabdi kepada bangsa dan negara. Buah pemikirannya yang revolusioner adalah mencetuskan adanya sistem komunikasi satelit domestik yang akhirnya dinamai Satelit Palapa. ’’Saya kurang ingat persisnya kapan. Hanya, pada Maret 1974, ada seminar yang akhirnya melahirkan satu pemikiran spektakuler dari para ahli di Bandung. Pada 1976, lahirlah Satelit Palapa atas persetujuan Presiden Soeharto waktu itu. Sebuah teknologi yang menyatukan Indonesia dalam sebuah jaringan komunikasi virtual,’’ jelas Adang. Di mata rekan-rekan seprofesinya, Iskandar dinilai punya pemikiran sangat visioner dan berkemauan keras. Itu yang menjadikannya orang hebat, bahkan bisa melahirkan satu sistem yang merupakan terobosan baru di dunia pendidikan di Indonesia.(mur/jpnn/agm)

RI Tidak Ingin seperti Venezuela JAKARTA--Pengesahan UU Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) terus memancing pro dan kontra. Ini terutama terkait ketentuan bahwa kontrak yang sudah ada tetap diteruskan sampai masanya berakhir. Menanggapi hal itu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, prinsip yang dianut dalam UU Minerba adalah penghormatan terhadap kontrak atau sanctity of contract. ’’Kita tidak bisa memutus kontrak sepihak. Itu seperti Chavez (Presiden Venezuela Hugo Chavez, Red). Tidak bisa seperti itu,’’ujarnya di Departemen ESDM kemarin (17/12). Pengesahan RUU Minerba yang dilakukan melalui Sidang Paripurna DPR Selasa lalu (16/12) memang diwarnai aksi keluar ruangan (walkout) tiga fraksi. Yakni, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketiga fraksi melakukan WO karena tidak setuju dengan ketentuan pasal 169. Bab 25 pasal 169 ayat a menyebutkan, kontrak karya dan perjanjian pengusahaan pertambangan batu bara yang telah ada sebelum berlakunya UU ini tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak/perjanjian. Juru Bicara Fraksi PAN Zulkifli Halim mengatakan, pengusahaan pertambangan yang memakai sistem KK dan PKP2B tidak memberikan manfaat bagi negara. Karena itu, jika mekanisme tersebut tetap dijalankan hingga masa berakhirnya kontrak, negara makin dirugikan. Dia menyebut, PT Freeport Indonesia yang memakai sistem KK masih beroperasi sampai 2041 dan mayoritas kontrak PKP2B paling cepat habis pada 2027.Purnomo membantah UU Minerba yang baru lebih berpihak kepada pengusaha tambang. (owi/oki)

RUU BHP: Kericuhan di luar gedung DPR mewarnai rapat paripurna DPR RI di Jakarta kemarin (17/12). Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ikut hadir dan memprotes pengesahan RUU BHP terpaksa tak dapat masung gedung DPR RI. AGUS WAHYUDI/JPNN

Ricuh Warnai Pengesahan RUU BHP JAKARTA – Setelah terkatung-katung tiga tahun, DPR kemarin mengesahkan Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar itu diwarnai kericuhan saat mahasiswa yang ikut hadir memprotes keputusan tersebut. Ironisnya, RUU itu digedok dengan kehadiran anggota dewan yang tak sampai 10 persen. Bahkan, saat rapat dimulai pukul 12.35, wakil rakyat yang terlihat hanya 91 orang. ’’Sebenarnya RUU ini sudah baik. Tapi, memang tidak bisa memuaskan semua orang,’’ujarWakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi kemarin. Semua fraksi di DPR mendukung pengesahan RUU BHP menjadi undang-undang. Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Anwar Arifin mengatakan, otonomi dalam pendidikan formal hanya dapat dilaksanakan jika pendidikan formal mengelola dana secara mandiri. Fraksi Golkar, katanya, menilai UU itu telah memberikan panduan yang jelas terkait tanggung jawab negara dan tanggung jawab pengelola satuan pendidikan. RUU BHP, tambah Anwar, juga sangat berpihak pada peserta didik dan menerapkan sanksi kepada satuan pendidikan yang tidak mengelola BHP sesuai ketentuan.

’’Sanksinya bisa sampai pencabutan izin operasi,’’ katanya. Anggota FraksiAmanat Nasional Ade Firdaus mengungkapkan, fraksinya jelas mendukung pengesahan rancangan UU itu. Namun, dia meminta pemerintah pusat dan daerah mau menanggung dua pertiga dari biaya operasional pendidikan dalam implementasinya. Pengesahan UU itu sempat terhambat karena interupsi sekitar 30 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang hadir di balkon atas ruang paripurna. Menjelang pengesahan, para mahasiswa tiba-tiba menginterupsi dan berteriak-teriak. Alih-alih bertindak persuasif, pihak Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang mengawal mereka langsung menariknya dengan paksa. Sejumlah mahasiswa bahkan terkena bogem mentah Pamdal. Sidang sempat terhenti 10 menit ketika lebih dari 20 petugas Pamdal menyeret dan mendorong mahasiswa.Tapi, mereka menolak keluar sambil terus memegangi besi pembatas balkon. Mahasiswa pun meneriakkan, ’’Pengkhianat. Anggota dewan pengkhianat.’’ Aksi unjuk rasa juga terjadi di gerbang depan dan belakang gedung DPR. Terlihat sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater UI dan ITB. Ketua BEM UI Edwin Nafsa Naufal mengatakan, pengesahan itu menandakan bahwa para wakil rakyat

telah mengkhianati mahasiswa. ’’Kami memang sempat diajak dialog, tapi ketika itu deadlock dan belum ada kesepakatan. Bahkan, janji mereka mempertimbangkan pendapat kami tidak diakomodasi,’’ tegasnya. Ketua Komisi X Irwan Prayitno mengaku tidak mengerti mengapa mahasiswa menuding UU BHP sebagai wujud komersialisasi dunia pendidikan. ’’Saya kira penolakan itu terjadi karena mahasiswa tidak mengetahui hasil akhir pembahasan UU BHP,’’kata legislator dari PKS itu. Menurut dia, UU BHP justru menegaskan sifat lembaga pendidikan sebagai lembaga nirlaba.Artinya, aktivitas lembaga pendidikan tidak boleh berorientasi pada keuntungan. Dalam UU itu, jelas Irwan, pemerintah dan pemerintah daerah diharuskan menanggung seluruh biaya pendidikan dasar –SD dan SMP– yang diselenggarakan Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) dan Badan Hukum Pendidikan Pemerintah Daerah (BHPPD). Biaya pendidikan ini mencakupbiayaoperasional,biaya investasi, beasiswa, dan bantuan pendidikan bagi peserta didik. Untuk pendidikan menengah, yaitu SMA, pemerintah dan pemerintah daerah menanggung paling sedikit 1/3 biaya operasional. Peserta didik juga hanya dibebani menanggung paling banyak 1/3

dari biaya operasional. ’’Sisanya yang sepertiga, silakan BHP kreatif mencari,’’ ujarnya. Menurut Irwan, ketentuan itu akan membatasi BHP menaikkan tarikan biaya pendidikan.Apalagi, biaya operasional itu tidak termasuk biaya bangunan, gaji guru dan karyawan, serta pengadaan fasilitas. ’’Pendidikan itu sekarang memang mahal. Makanya, ada UU BHP ini,’’ katanya. Untuk biaya pendidikan tinggi, jelas Irwan, juga berlaku pendekatan yang sama. Irwan memaparkan, pemerintah bersama-sama dengan pemerintah daerah harus menanggung paling sedikit 1/2 dari biaya operasional pada BHPP yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Lalu, biaya penyelenggaraan pendidikan yang ditanggung seluruh peserta didik dalam pendanaan pendidikan tinggi paling banyak 1/3 dari biaya operasional. ’’Balik lagi, silakan untuk 1/6 sisanya kampus kreatif,’’ ujarnya. Dia juga menambahkan adanya keharusan bagi kampus untuk menyediakan kuota 20 persen bagi mahasiswa yang tidak mampu dari total seluruh mahasiswa yang terdaftar. Irwan juga tidak yakin pihak asing akan tertarik untuk berinvestasi di kampus. Sebab, sebagai lembaga nirlaba, bagian terbesar dari keuntungan yang diperoleh

+

dari cabang-cabang usaha yang dikembangkan kampus harus masuk ke kas kampus. ’’Kalau sampai melanggar aturan ini, kampus bisa kena sanksi,’’ tandasnya. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Fasli Jalal menyatakan tindakan mahasiswa merupakan bukti masyarakatberdemokrasi.Diamenolak memberikan komentar lebih lanjut terkait pro-kontra penolakan RUU yang membuka peluang komersialisasipendidikantersebut. ’’Saya sudah berbicara dengan tiga mahasiswa dari ITB, dan mereka terlihat mengerti,’’ ujarnya. Dia mengatakan, tuntutan mahasiswa itu mustahil terjadi karena pasal 41 UU BHP menegaskan bahwa peserta didik yang ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan kemampuan peserta didik, orang tua atau pihak yang bertanggung jawab membiayainya. ’’Di tingkat pendidikan tinggi dan menengah pun, peserta didik hanya menanggung paling banyak sepertiga dari biaya operasional. Dan, biaya operasional itu kan 80 persen adalah gaji. Jadi, saya pikir sudah kecil sekali biaya yang akan mereka bayar,’’ jelas Fasli. ’’Memang kadang-kadang bahasa hukum tidak seterang ungkapan langsung sehari-hari,’’ sambungnya. (zul/pri/agm)

Wapres Minta Percepat Program Air Bersih JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan program percepatan pemasangan 10 juta sambungan baru air bersih selesai dalam tiga tahun. Percepatan itu dilakukan karena pemasangan sambungan air bersih lebih mudah dibanding proyek pembangunan listrik 10 ribu MW. Menurut Kalla, teknologi pengolahan dan distribusi air bersih

tidak banyak berubah dalam satu abad terakhir. Selain itu, pengolahan air bersih lebih banyak menggunakan konten lokal. ”Membuat 10 juta sambungan pipa air bersih juga tidak butuh pembebasan lahan sebanyak proyek 1.000 kilometer jalan tol,” ujar Kalla ketika membuka Nusantara Water 2008 di Jakarta kemarin (17/12). Wapres menegaskan, pemenu-

han kebutuhan air bersih saat ini sama pentingnya dengan tugas pemerintah memenuhi empat kebutuhan pokok lain. Misalnya, beras, minyak goreng, bahan bakar, dan gula. Pemerintah, kata dia, akan memperlakukan air bersih sama dengan pemenuhan kebutuhan energi. ”Artinya, kalau ada aturan yang mengganjal, aturan itu yang harus diubah agar program

ini bisa berjalan,” tegasnya. Untuk melaksanakan program itu, pemerintah telah menjadwal ulang pembayaran utang PDAM kepada pemerintah Rp 3,1 triliun. Ratusan miliar rupiah utang PDAM juga telah diputihkan. Karena itu, dia meminta bupati/ wali kota dan DPRD kabupaten/ kota mendukung agar kondisi keuangan PDAM lebih baik.

Agar keuangan PDAM baik, tarif air minum harus segera dinaikkan sesuai biaya produksi. Kalla juga meminta pemerintah dan DPRD tidak menjadikan PDAM sebagai sapi perah. ”Saya tahu ada bupati yang perintahkan PDAM jadi sponsor klub sepak bola. Saya katakan, urusan bola memang penting, tapi air minum jauh lebih penting,” tegasnya.(noe/oki)

siasi seperti yang dituduhkan. Apalagi, ’’memeras” kepolisian, agar tidak ada tuntutan balik terkait insiden yang mencoreng wajah korps cokelat itu. Jika memang ada yang menuduh, Slamet meminta mereka berani menunjukkan muka. Artinya, mereka harus membuktikan tudingan itu

dengan menyertakan datadata riil. Misalnya, siapa yang mengadukan, siapa saja yang terlibat suap-menyuap, hingga berapa jumlah uang suapnya. ’’Jika tidak ada fakta-fakta riil, pernyataan itu sama saja dengan mencoreng nama baik mereka sendiri,” tegas Slamet. (doy/yr/jpnn/agm)

Bebas, Sugik Sembelih Kambing Sambungan dari halaman 12

+

diajukan majelis. Berdasar bukti-bukti baru yang memang sudah sangat mencukupi, majelis akhirnya memberikan putusan bebas kepada Sugik. Sugik sendiri mengucapkan terima kasih kepada majelis.

Dia tetap menganggap majelis telah mengambil keputusan besar, dengan memvonis bebas dirinya. Termasuk para jaksa yang akhirnya memberikan tuntutan bebas. Untuk itu, dia menegaskan bahwa tidak ada tuntutan balik bagi institusi terkait, yang te-

lah melakukan salah tangkap. ’’Saya sangat bersyukur, karena majelis hakim yang mulia telah memutuskan bahwa saya tidak bersalah,” cetus Sugik. Sementara itu, tim pengacara Sugik merasa geram dengan pernyataan sejumlah LSM di Jombang, yang menuding ada

deal-deal khusus terkait sikap lunak tim pengacara. Tudingan itu mencuat saat Imam Chambali alias Kemat dan Devid Eko Priyanto dibebaskan. Namun, tim pengacara yang dimotori O.C. Kaligis tidak minta menuntut balik polisi. Bahkan, tuntutan permintaan maaf pun

Mantan Dubes Singapura Diganjar Tiga Tahun Sambungan dari halaman 12

mengembalikan uang yang telah disita kepada terdakwa I (M. Slamet Hidayat),’’ ujar Masrurdin. Dalam amar putusan itu juga disebutkan hal-hal yang memberatkan. Hakim menilai, Slamet tidak profesional dalam menjalankan pekerjaan. Bah-

cmyk

kan, dia juga telah mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional. Namun, tak semua majelis hakim yang berjumlah lima orang tersebut kompak. I Made Hendra, salah seorang anggota majelis, memberikan pendapat berbeda (dissenting opinion) atas putusan itu. Menurut I Made Hendra, kedua terdakwa tersebut

terbukti melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU Tipikor. Dalam kasus itu, Slamet selaku Dubes telah memerintah Erizal selaku bendahara menunjuk langsung perusahaan yang mengerjakan proyek renovasi tanpa proses tender, harga perkiraan sementara, dan negosiasi harga. ’’Penyalahgunaan kewenangan juga merupakan

perbuatan melawan hukum,’’ jelas Hendra. Hukuman yang dijatuhkan kepada Slamet dan Erizal lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan yang diajukan JPU sebelumnya. Keduanya terdakwa harus menghadapi dakwaan subsider dengan tuntutan hukuman masing-masing empat tahun penjara.(git/oki)

tidak diperjuangkan. Salah satu anggota tim pengacara, Slamet Yuwono, membantah keras tudingan tersebut. ’’Tidak ada sama sekali deal-deal khusus yang mereka (LSM) maksud,” tegas Slamet saat ditemui seusai sidang. Dia mengatakan, Kaligis tidak akan melakukan nego-

Antony Sebut Konspirasi Tiga Terdakwa Sambungan dari halaman 12

Namun, pembelaan ini bukan upaya untuk menghindar dari pertanggungjawaban pidana,” jelas Hamka. Sementara, Antony membacakan pembelaan lebih emosional. Nota pembelaan dibacakan terputus-putus. Saat menceritakan ibunya yang

jatuh sakit karena mendengar anaknya tersandung kasus korupsi, Antony terdiam. Air mata meleleh membasahi pipinya. Terlebih lagi, kata Antony, beban uang pengganti yang cukup besar dari tuntutan JPU. Pada sidang pekan lalu, Antony dituntut mengganti Rp 10,8 miliar. ”Suatu jumlah yang fantastis besarnya

dan tidak pernah saya nikmati,” ungkapnya. Untuk membayarnya, seluruh harta yang dimilikinya tak akan pernah cukup. ”Tidak tertutup kemungkinan menjadi warisan utang, terutama bagi anak-anak saya yang tidak bersalah,” jelasnya. ”Karena masalah ini, karir politik saya hancur,” jelasnya.(git/agm)

+


KALBAR

8

Pontianak Post Kamis, 18 Desember 2008

Kasus Korupsi BRI Baru Penyidikan

LINTAS TIMUR Selidiki Kasus Penembakan WNI PERISTIWA penembakan warga Kalimantan Barat di Kuching mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Kendati diindikasikan kalau korban melakukan tindakan kriminal, simpati tetap mengalir. Ada yang mengecam, bahkan menilainya sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia. “Saya kira itu tindakan yang kurang manusiawi. Tindakan yang melanggar hak asasi manusia. Mereka tidak mengindahkan praduga tak bersama. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini,” kata Aktivis Pemuda Kalbar Su Mian di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, warga Kalbar perlu mengetahui informasi yang akurat mengenai kronologisnya. Tidak bisa hanya menerima laporan sepihak dari Pemerintah Malaysia. “Pemerintah Indonesia juga harus menyelidiki kasus tersebut. Kasus serupa ini bukan yang pertama terjadi, tapi sudah berungkali. Jangan gara-gara pelanggaran kecil kecil saja sudah ditembak,” ujarnya. Su Mian memiliki pengalaman pahit terkait perlakuan Malaysia terhadap warga Indonesia. “Mereka memandang rendah orang Indonesia yang ada di Malaysia. Karena dianggap mencari topang hidup di negaranya. Saya pernah merasakan bahkan melihat langsung para buruh migran yang berangkat ke Malaysia. Mereka diperlukan tidak adil ketika melewati pos pemeriksaan,” katanya. Hal serupa diungkapkan Hon Cung. Aktivis Pemuda Kalbar ini menyayangkan kejadian tersebut. itu menunjukkan kalau Malaysia sangat tidak menghargai warga Indonesia. “Mestinya aktivis di Malaysia juga memperhatikan kasus ini karena telah melanggar hak asasi manusia,” tambahnya. (mnk)

Puluhan Sepmot Terjaring Razia SINTANG—Dalam rangka meminimalisir tingkat kecelakaan dan pencurian kendaraan bermotor, Polres Sintang menggelar razia sepeda motor. Razia digelar di Bundaran Tugu BI, Rabu (17/12) berhasil menjaring puluhan sepeda motor. Razia dilaksanakan pada waktu arus kendaraan sedang ramai. Ini membuat banyak pengendara motor tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi, petugas, langsung memotong jalan satu arah dan menggiring para pengendara motor ke Pos Polisi di pasar dekat Tugu BI Sintang. Alhasil, tidak sedikit warga yang tidak menggunakan Spion, tak bawa STNK dan SIM terjaring. Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Dwi Hartono mengatakan, siapapun yang melanggar dan tidak mematuhi aturan dalam berkendaraan tetap ditilang. Walapun ada yang mengaku lalai tidak membawa STNK, kendaraan tetap ditahan untuk kemudian diproses sebagai barang bukti dalam sidang di pengadilan sesuai dengan tanggal surat tilang. Kelengkapan kendaraan tetap harus dipenuhi pengendara. Selain menertibkan kelengkapan surat kendaraan bermotor, kegiatan operasi pencitraan ini juga untuk mengantisipasi adanya pencurian kendaraan bermotor yang mulai marak di Kabupaten Sintang.(zal)

YUSRIZAL/KAPUAS POST

PAKAI MOBIL MEWAH: Masyarakat Merakai tidak mengenal mobil mewah untuk membawa barang, termasuk membawa drum dan kebutuhan lainnya.

Jelang Natal, Operasi Pasar Digelar SINTANG--Menjelang Natal 2008 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sintang, menyelenggarakan operasi pasar. Kegiatan yang digelar di halaman kantor Disperindag Sintang ini untuk membantu masyarakat sekitar memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah atau dengan harga agen. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sintang Mas’ud Nawawi mengatakan, operasi pasar ini selalu dilaksanakan setiap menyambut hari raya Idul Fitri dan Natal serta pada situasi tertentu ketika terjadi kelangkaan sembako. “ Kegiatan ini rutin kita laksanakan. Guna

membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,“ ucapnya. Sementara itu, pelaksana teknis operasi pasar Disperindag Sintang Sri Rosmawati mengatakan, kegiatan tidak saja dilaksanakan di Sintang. Beberapa daerah kecamatan, seperti Nanga Tebidah dan menyusul di Empaci juga digelar, sesuai permintaan masyarakat. ”Untuk operasi pasar di halaman Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sintang disediakan 2 ton Gula, 4 ton beras, 730 kilogram tepung terigu, 15 ribu butir telor dan hampir satu setengah ton minyak goreng,“ paparnya.

Untuk harganya, lanjut dia dijual lebih murah. Beras hanya Rp5.700 per kilogram, gula pasir Rp6 ribu, minyak goreng Rp6 ribu per liter, mentega Rp 4 ribu perbungkus, tepung terigu Rp 6 ribu 500 per kilogram dan telur 800 rupiah per butir,“ katanya. Agar distribusi kepada pembeli merata, setiap Kepala Keluarga dibatasi. Sehubungan dengan pelaksanaan operasi pasar tersebut, warga yang membutuhkan sembako dan keperluan diimbau dapat membeli di halaman kantor dinas perindustrian dan perdagangan mulai hari ini, pada jam kerja sepanjang stok masih tersedia.(zal)

Proyek Dinas Pertanian Dipertanyakan Lusiana : Cukup dan Sudah Sesuai Ketentuan SANGGAU-Beberapa temuan didapat LSM Pasma, terkait proyek dinas pertanian di beberapa wilayah. LSM yang diketuai Edy Black ini menemukan diantaranya masalah bantuan perikanan yang diwujudkan dalam bentuk bantuan keramba dan seisinya di wilayah Sungai Ranas Kelurahan Tanjung Kapuas. Melihat dari bentuk bangunan fisik, mereka menilai tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang ada. Kayu yang dijadikan bangunan tersebut semestinya kayu kelas satu, (belian red), namun kenyataan tidak. “Berarti menyalahi bestek yang telah ditetapkan,” kata Edy Black. Begitu pula masalah bantuan bibit ikan yang diserahkan kepada petani, ada indikasi tidak sesuai dengan ketentuan. “Ukuran dan jumlahnya tidak sesuai,” terang Edy. Selain itu pelaksana proyek juga tidak memasang plang nama proyeknya di tempat pemban-

gunan tersebut. “Ditambah lagi dengan kondisi keramba yang saat ini keadaannya sangat memprihatinkan. Padahal dalam anggaran, keramba tersebut mendapat dana anggaran untuk perawatan,” katanya. Menanggapi hal tersebut Kabid Perikanan Lusiana ditemui Rabu (17/12) kemarin mengatakan, selaku pihak yang bertanggung jawab tidak ada niat sedikitpun pihaknya melakukan kecurangan. “Kami sangat berhati-hati dengan hal seperti ini. Saya juga sering mengingatkan bawahan saya untuk tidak bertindak demikian. Sebab itu melanggar hukum,” paparnya. Ia menuturkan, bangunan fisik yang ada di lapangan memang telah menggunakan kayu dengan kelas satu. Namun bukan berarti kayu belian, mengingat pada saat ini kayu belian sangatlah langka untuk didapat. “Jadi kayu kelas satu untuk sekarang ini sangat banyak jenisnya, alasannya karena kayu belian sudah sulit untuk didapatkan,” terangnya. Sedangkan mengenai bantuan bibit ikan sendiri, Lusiana mengaku

telah cukup dan sudah sesuai ketentuan. Sebab sebelum itu pihaknya telah melakukan cross check di lapangan dan hasilnya sesuai. “Pada saat itu ada anggota kami yang memonitoring di lapangan. Ternyata memang bibit bantuan ikan sudah cukup. Kalau belum cukup kami tidak akan menandatanganinya,” kata dia. Disinggung kondisi keramba yang sangat memprihatinkan, padahal terdapat dana perawatan Lusiana membenarkan. Namun sejauh ini pihaknya telah menegur anggota yang telah diberikan kepercayaan. “Itu memang ada dana anggarannya. Namun kami juga telah mengingatkan orang yang dipercayakan itu. Langkah itu kami ambil, setelah kami lihat kondisi keramba di lapangan,” tegasnya. Mengenai plang proyek sendiri, ia mengatakan, sudah menjadi hal yang lumrah. Sebab tidak semua proyek harus menggunakan plang. “Ada ketentuan tersendiri, mana proyek yang harus menggunakan plang dan mana yang tidak,” tukasnya. (ali)

SANGGAU-Kasus dugaan kasus korupsi yang “menyeret” oknum karyawan Bank BRI Suy, Sup dan Abu, senilai Rp 1,711673900, masih dalam tahap penyidikan. Penyidikan ini untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) “Jika penyidikan ini selesai, maka tersangka akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk menjalani sidang,” kata Kajari Sanggau Bambang H, didampingi Pidus Heri Suroto ditemui di kantornya, Rabu (17/12) kemarin. Ia mengatakan, Jumat depan (19/12), penyerahan 3 tersangka dan barang bukti akan dilakukan segera dilakukan. “Penyidikan ini sudah memasuki tahap dua, yakni pelimpahan tersangka dan barang bukti ke pengadilan,” kata dia. Dari hasil penyidikan kejaksaan, tiga tersangka ini diduga terlibat kasus korupsi karena saat itu masih menjabat sebagai kepala unit Bank BRI Meliau sejak 2003 hingga 2007 lalu. Diduga ketiganya telah memfasilitasi Ba’wan (dalang utama kasus korupsi red) yang telah divonis pengadilan 5 tahun untuk mempergunakan uang nasabah. “Jadi password rahasia yang seharusnya hanya boleh diketahui kepala, diberikan ke Ba’wan. Dengan demikian kapan saja Ba’wan bisa menggunakan uang nasabah,” jelasnya. Ia mengatakan, sesuai ketentuan, semestinya Ba’wan hanya bisa menggunakan haknya sekitar 3 sampai 5 juta saja. Namun karena ia mengetahui password rahasia maka Ba’wan bisa dengan mudah menggunakan uang nasabah dengan jumlah yang banyak. “Itu berarti sudah menyalahi aturan, password itu hanya boleh diketahui kepala unitnya saja,” kata kajari lagi. Disinggung apakah akan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus tersebut, Bambang mengatakan bisa saja. Namun hal tersebut tergantung hasil pengembangan nantinya, setelah ketiga tersangka menjalani sidang. “Kalau dalam sidang nanti mereka mengakui ada pihak lain terlibat, tentu pihak lain akan kita seret menjadi

tersangka,” bebernya. Untuk sementara ini ketiga tersangka masih berstatus sebagai tahanan kejaksaan, sambil menunggu penyidikan. Dalam kesempatan itu kejari juga membenarkan kalau ketiga tersangka saat ini dititipkan di Rutan Kelas Dua B Sanggau. Desak Diusut Tuntas Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sanggau, Iwan, mendesak Kejaksaan Negeri Sanggau mengusut tuntas kasus korupsi yang dilakukan oknum karyawan Bank BRI ini. Jika tidak, nasabah akan dirugikan. “Kasus korupsi tersebut harus diusut tuntas,” tegasnya saat ditemui wartawan Rabu (17/12). Bukan hanya itu, dalam waktu dekat ini, DPRD juga akan segera berdialog dengan pihak bank BRI. “Terutama kepala cabangnya, mengapa kasus itu baru mencuat. Padahal kasus itu kan sudah lama,” kata dia lagi. Dengar pendapat ini ditegaskan Iwan untuk mengethui secara jelas sejauhmana permasalahan yang terjadi di ruang lingkup Bank BRI itu. “Dengan demikian akan jelas semua masalah yang terjadi. Ini menyangkut masyarakat banyak,” tegasnya. Namun dari kasus yang terjadi, ia menilai ketiga tersangka ini merupakan korban dari kasus korupsi yang dilakukan pelaku utamanya, Ba’wan. “Sebab kasus seperti ini bukan baru sekali terjadi,” katanya. Ia mencontohkan, seperti kasus-kasus korupsi lain yang terjadi di wilayah Sanggau yang dilakukan oknum-oknum tertentu. Karena ikut menandatangani berkas tanpa diketahui apa maksud dan tujuanya, membuat oknum tersebut ikut terseret. “Kan banyak kasus korupsi yang demikian. Dimana seseorang secara tidak sengaja terlibat korupsi, karena tandatangannya ada pada berkas,” katanya. Kendati begitu, ia meminta kepada kejaksaan untuk segera mengusut tuntas permasalahan tersebut. (ali)


Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

INTERNASIONAL

9

Tokoh Manca

Kapal Tiongkok Selamat dari Perompak Somalia

Nobelis Fisika Jadi Menteri Energi AS PEMERINTAHAN Barack Obama diperkuat seorang penerima Nobel. Steven Chu, nobelis Fisika tahun 1997 ditunjuk sebagai menteri energi. Kapasitas dan konsentrasi Chu di bidang energi dan lingkungan sudah tak diragukan. Pria 60 tahun tersebut adalah direktur Lawrence Berkeley National Laboratory, di Berkeley, California. Yaitu institut terkemuka yang konsen mendukung pengurangan gas rumah kaca dengan mengembangkan sumber energi baru. Penunjukan Chu dipuji banyak kalangan. Pemimpin mayoritas senat, Harry Reid, mengatakan, dia menanti-nanti pengangkatan pria TiongSteven Chu hoa Amerika itu secepatnya. Insan pilihan lain adalah Carol Browner, perempuan kepercayaan aktivis lingkungan sekaligus mantan Wakil Presiden Al Gore. Obama mengangkatnya sebagai kepala dewan energi dan iklim Gedung Putih. Tidak aneh Browner dipercaya mengisi posisi tersebut. Pada masa pemerintahan Clinton, perempuan 53 tahun tersebut menjabat Kepala Biro Perlindungan Lingkungan. Obama juga menunjuk Lisa Jackson, mantan agensi lingkungan New Jersey sebagai pengelola EPA. Para punggawa di tim energi dan lingkungan tersebut adalah tumpuan Obama untuk merealisasikan janjinya tentang perubahan orientasi Amerika Serikat agar tak melulu menjadi negara yang ketergantungan terhadap minyak. Mereka mendukung penelitian sumber energi alternatif baru seperti, angin, solar dan biofuel. Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi meluasnya efek pemanasan global. (ape/ami)

Lintas Manca Insinyur Palsu Rawat Pesawat AKSI tipu-tipu Timothy Leslie McCormack mengantarkannya ke penjara. Pengadilan Wilayah New South Wales kemarin (17/12) memvonis bersalah insinyur palsu yang sempat 10 bulan ikut merawat sejumlah pesawat di kandang Qantas Airways tersebut. ”Saat aksinya ketahuan pada Juli 2007, McCormack sudah melakukan sekitar 30 pemeriksaan keamanan yang sangat penting dan signifikan di Bandara Sydney. Artinya dia sudah membahayakan nyawa 12.000 orang,” terang Hakim Mark Marien seperti dikutip Associated Press. Akibat tindakan nekatnya, McCormack harus menerima 42 dakwaan dari pengadilan negara bagian tersebut. Karena pelanggaran pria 27 tahun itu termasuk berisiko tinggi, pengadilan baru memberikan wacana bebas bersyarat setelah terpidana menjalani dua tahun hukuman. ”Aksinya itu berpeluang besar mendatangkan malapetaka bagi Qantas dan dunia penerbangan Australia,” tandasnya kepada Agence France-Presse. Sebab, dia ikut memeriksa bagian-bagian pesawat tanpa dasar ilmu teknik atau permesinan sama sekali. McCormack diterima bergabung dengan Qantas setelah memalsukan identitasnya. Dia mengaku sebagai insinyur penerbangan yang berijazah dan berpengalaman. Namun, penelusuran yang dilakukan maskapai penerbangan terbesar Australia itu berujung pada fakta mengejutkan. Yakni, dia sama sekali tidak berkompeten. Padahal, selama bertugas di Qantas, McCormack bertanggung jawab mengecek pekerjaan teknisi-teknisi yunior. (hep/ami)

AFP Photo

TEMUI PENDUKUNG: Perdana Menteri Thailand yang baru Abhisit Vejjajiva mendapat sambutan hangat dari para pendukungnya. Tugas Abhisit terbilang berat karena harus menyatukan perpecahan nasional.

Tugas Terberat PM Baru, Atasi Perpecahan Nasional BANGKOK - Ujian berat menanti PM baru Thailand Abhisit Vejjajiva. Selain krisis ekonomi, dia harus mengatasi ancaman perpecahan yang merongrong persatuan negara serta masalah sosial. Jika dia tak mampu mengatasi, bukan hal mustahil dalam waktu singkat gelombang aksi demonstrasi bakal menyerbunya seperti yang dialami para PM Thailand terdahulu. Warning itu dilontarkan Wakil Partai Demokrat Korn Chatikavanij, yang digadang-gadang sebagai Menteri Keuangan. Korn tidak memungkiri bahwa pada triwulan pertama 2009, akan menjadi saat-saat suram bagi perekonomian Thailand. Pemerintah harus mati-matian berusaha mengatasi pengangguran. Selain itu, seperti dilansir Bangkok Post, Korn juga akan mengevaluasi rendahnya harga jual produkproduk pertanian. Langkah lain yang juga akan diambil adalah memu lihkan industri pariwisata. Untuk keperluan tersebut, pemer-

intah siap mengalokasikan dana kepada unit-unit usaha kecil dan menengah alias small and medium enterprises (SMEs). Korn pun mengemukakan rencana proyek pembangunan kereta gantung. Sementara itu, kemenangan Abhisit juga memunculkan rumor lain, yaitu Partai Demokrat yang dipimpinnya akan berbagai kekuasaan dengan junta militer. Namun, hal itu ditampik oleh Sekjen Partai Demokrat Suthep Thuagsuban. ‘’Partai Demokrat tidak mempunyai hubungan (khusus) dengan Badan Keamanan Nasional sebagaimana dituduhkan lawan-lawan (politik) kami,’’ tegas Suthep. Pada kesempatan tersebut, Suthep sekaligus menyangkal rumor bahwa para petinggi junta militer bergabung dalam pemerintah koalisi yang kini dimotori Partai Demokrat. Rumor tak kalah pedas menyebut bahwa Abhisit akan memasang para pemimpin kudeta 19 September 2006 dalam pemerintahannya. Dilansir The Nation, Suthep pun menyangkal keras tudingan tersebut.

Kudeta dua tahun silam itu untuk menggulingkan Thaksin Shinawatra. Kabar lain menyebut bahwa pemilihan kali ini pun tak luput dari dugaan money politics. Ditulis Washington Post, Partai Demokrat telah ‘’mengkarantina” sepanjang malam beberapa pendukungnya di sebuah hotel. Para pendukung yang baru mereka dapatkan itu diminta mematikan ponselnya. Tujuannya untuk mencegah mereka menerima telepon dari lawan-lawan politiknya. Namun, para anggota Parlemen yang menyeberang itu mengaku bahwa alasan mereka beralih pihak semata-mata demi mencegah terulangnya kerusuhan. Seperti selalu ditekankan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), mereka berjanji akan beraksi lagi bila yang terpilih sebagai PM adalah antek Thaksin. Itu berarti, PAD ogah menerima PM yang diajukan partai reinkarnasi Partai Kekuatan Rakyat (PPP), yakni Partai Pheu Thai. Sebab, para penggerak partai tersebut adalah kalangan yang dikenal dekat dengan Thaksin. (dia/ami)

KUALA LUMPUR – Aksi Aden. Setelah mendapat titik koorperompak laut Somalia yang hampir saja merenggut kapal dinat posisi kapal dari IMB, cargo Tiongkok, Zhenhua 4, kapal-kapal perang dilengkapi berhasil digagalkan kemarin helikopter keamanan segera (17/12). Itu berkat kerja keras melaju ke lokasi dan memberi sekitar 30 awak kapal selama bantuan cepat. ’’Berkat aksi ini, helikopter beberapa jam menghadang komplotan perompak di luar ruang militer datang dan mengusir para perompak. Bajak laut yang akomodasi kru. Waktu beberapa jam itu di- semula berada dikapal (Zhenmanfaatkan betul nakhoda kapal hua 4) langsung angkat kaki dan untuk mencari bantuan via radio lari,’’ lanjut Choong. ’’Semua orang selamat dalam dan satelit. Hanya, tak disebutkan ba- drama menegangkan ini. Kami terus berkogaimana bensetuk perlawanan Saya kaget para kru munikasi lama beberapa awak kapal jam, telpon terhadap para berhasil memukul sana telpon perompak mundur para perom- sini,’’ tambah yang terkeChoong. nal bersenjata pak. Saya tak tahu Kapal Tionlengkap dan bagaimana mereka gkok ini tercanggih itu. berunPara perommelakukannya, tapi masuk tung. Pasalnya, pak disebutmereka bisa selama 24 jam kan berjumlah sejak selasa, sembilan orang Noel Choong perompak di menggunakan perairan paling kapal jenis sibuk Somalia speedboad. itu telah mem’’Saya kaget bajak tiga kapara kru berhasil memukul mundur para per- pal diwilayah yang sama, yakni, ompak. Saya tak tahu bagaimana kapal penarik milik Malaysia, mereka melakukannya, tapi mer- Indonesia dan Turki. ’’Beruntung sekali Kapal Tioneka bisa,’’ kata Noel Choong, Kepala pusat informasi Biro gkok berhasil selamat. Jarang Maritim Internasional (IMB) di sekali perompak yang sudah Kuala Lumpur kepada Agence naik ke kapal tapi gagal membajaknya,’’ pungkas Choong. France-Presse (AFP). Terkait kasus ini, pemerintah Panggilan tanda bahaya dari kru kapal Zhenhua 4 berhasil Tiongkok semakin serius untuk ditangkap radar IMB setempat. mengirimkan kapal perangnya Laporan itu diteruskan kepada bergabung dengan armada angpasukan koalisi kapal perang katan laut NATO dan Amerika multinasional yang berpatroli Serikat mengamankan perairan di sekitar perairan rawan Teluk Somalia. (ape)

Perang, AS Habiskan Rp 10 Ribu Triliun WASHINGTON - Perang teror yang digagas Presiden George W. Bush menjadi kontak fisik paling mahal sepanjang sejarah Amerika Serikat (AS). Hingga kini, Perang Iraq dan Afghanistan yang mulai pecah pada 2001 sudah menelan biaya sekitar USD 904 miliar (sekitar Rp 10.039 triliun). Diperkirakan, pada 2018, dananya akan membengkak hingga USD 1,7 triliun (sekitar Rp 18.880 triliun). Laporan itu disampaikan Center for Strategic and BudgetaryAssessments atau CSBA kemarin (16/12).

Bahkan, jika jumlah serdadu AS yang ditugaskan di dua negara itu dikurangi, dana perang akan tetap membengkak. ‘’Hingga kini, Perang Iraq sudah menghabiskan biaya sekitar USD 687 miliar (sekitar Rp 7.624 triliun). Jauh melebihi jumlah total beberapa perang yang dijalani AS pada masa lalu,’’ tulis CSBA. Tapi, jumlah tersebut tidak termasuk dana yang dikeluarkan AS untuk membiayai Perang Dunia II. Sebab, saat itu dunia sedang resesi dan pengeluaran selama Perang Dunia II berlangsung perlu disesuaikan lagi. Mencuplik keterangan CSBA,

Reuters melaporkan bahwa biaya Perang Iraq danAfghanistan jika digabungkan sudah melampaui dana Perang Vietnam sekitar 50 persen. Menurut CSBA, dana superjumbo itu digunakan untuk membiayai keperluan militer di medan Iraq dan Afghanistan. Mulai biaya pengiriman, perlengkapan, hingga upgrade peralatan perang. Juga digunakan untuk membayar pensiun para veteran perang. Dana USD 904 miliar itu juga termasuk anggaran pensiun veteran untuk 2009 mendatang. Bersamaan dengan itu, Government Account-

ability Office juga merilis hasil penelitiannya terhadap Perang Iraq danAfghanistan. KongresAS melaporkan, pemerintahan Bush sudah mengucurkan dana USD 808 (sekitar Rp 8.957 triliun) untuk Pentagon. Rinciannya, dana USD 508 miliar (sekitar Rp 5.631 triliun) untuk Iraq dan sisanya untuk Afghanistan, Filipina, dan Afrika. Dalam rilisnya, CSBA juga menyatakan bahwa masyarakat AS bakal membiayai sekitar USD 416 miliar (sekitar Rp 4.610 triliun) hingga USD 814 miliar (sekitar Rp 9.022 triliun) lagi untuk perang. (hep/ami)


10

Pemilu 2009 Dinilai Kurang Berkualitas PONTIANAK – Pelaksanaan pemilihan umum 2009 dinilai kurang berkualitas dibandingkan penyelenggaraan 2004. Hal ini dikemukakan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jeirry Sumampow, di Pontianak, kemarin. “Banyak persoalan yang menjadikan pelaksanaan tahapan Pemilu 2009. Kami melihat pesta demokrasi hanya memenuhi prosedur saja,” katanya. Ia mencontohkan aturan akreditasi pemantau Pemilu sampai sekarang belum dibuat. Menurutnya, karena tidak aturan sampai sekarang lembaga pemantau belum mendaftarkan diri. “Padahal JPPR melakukan pemantauan bukan hanya pada hari pemungutan suara. Kami memantau mulai tahapan pertama Pemilu hingga selesai,” ungkap Sumampow. Kornas JPPR ini mengatakan kemungkinan besar komisi pemilihan umum mengakreditasi lembaga pemantau mendekati hari pemungutan suara. Lebih lanjut, ia menduga aturan yang dibuat KPU nantinya mengatur pemantauan hari pemungutan suara tersebut. “Padahal kalau kita menginginkan Pemilu yang berkualitas lembaga pemantau dapat memberikan kritik dan saran setiap tahapan. Sehingga KPU bisa menjadikan bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja,” ungkapnya. Sumampow mengatakan beberapa waktu lalu lembaga pemantau membuat laporan ke lembaga lain supaya KPU bekerja lebih baik. Ia menyebutkan JPPR sangat prihatin kalau Pemilu hanya sebagai alat legalitas menuju kekuasaan. “JPPR terus melakukan pendidikan pemilih dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Salah satu program yang dibuat berupa voter education di tingkat desa hingga pendirian posko tersebut,” jelasnya. Menurutnya, JPPR menginginkan masyarakat menggunakan hak pilih tidak keliru ketika datang ke TPS karena ketidakfahaman mereka. Sumampow mengatakan harapan lainnya yaitu membangun kesadaran pemilih menggunakan hak pilih dengan cara yang baik. “Pemilih supaya dapat memilih orang maupun partai politik yang bisa bekerja untuk rakyat. Jangan mau memilih Parpol yang menginginkan kekuasaan,” tegasnya. Ketua KPU Kalbar, AR Muzammil mengatakan menyikapi persoalan kualitas bukan hanya penyelanggara yang disalahkan. Menurutnya, kinerja pada setiap tahapan berdasarkan peraturan perundangundangan. “Muara semua persoalan adalah undang-undang. Contoh kecil tentang cara memberikan memilih pada surat dengan mencentang. Kami berusaha mensosialisasikan dengan baik supaya tidak banyak ditemukan surat suara tidak sah,” ungkapnya. (riq)

Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

Sisa Surat Suara Pilkada KKR Dibakar SUNGAI RAYA —Sisa kertas suara dibakar di TPS I, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Raya, Senin(15/12) malam kemarin. Kejadian tersebut tentunya menghebohkan dan membuat warga pemilih kelabakan. Terlebih pilkada Kubu Raya yang sempat aman, tentram sempat diwarnai sedikit protes. Hanya saja proses terbakarnya kertas tersebut merupakan

kesepakatan bersama. Ketua Panwas Kubu Raya, Heru Kristianus S melalui Panwas Kecamatan Sungai Kakap Drs Arsyad M dan Musa SE Ketua Pokja pelanggaran pidana Pilkada mengatakannya kepada Pontianak Post. “Memang pembakaran kami lakukan. Itu pun hasil kesepakatan bersama kami. Dan itu merupakan kertas sisa suara,” kata dia.

Menurut dia pembakaran surat suara sisa dilakukan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu sebanyak 152 kertas atas dasar kesepakatan dimusnahkan. Itupun diketahui dan disaksikan bersama jajaran PPS, PPL dan kedua tim saksi dari masing-masing kandidat. “Jadi tidak ada masalah sama sekali,” ucapnya. Pemberitahuan pemberitaan di

media massa sengaja dilakukan untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan. Sebab, wacana berkembang dilapangan sudah melenceng dari yang diinginkan. Ini juga dimaksudkan supaya masyarakat paham, kalau sisa kertas suara tersebut sengaja dimusnahkan agar tidak timbul kasus penggelembungan suara atau yang lainnya. Panwas Sungai Kakap

berharap masyarakat lebih simpel dan bijaksana menerima adanya pemberitaan pembakaran sisa kertas suara. Supaya tidak simpang siur dan ditakutkan akan berpolemik panjang, semua warga pemilih juga harus menyikapi dengan bijak. “Kertas suara tersebut karena memang tidak dipergunakan. Maka dari itu, lebih bijaksana kita bakar,” ungkap Musa.(den)

PPP, Siap Backup Politik Muda-Andreas * Ahmadi : Kepemimpinan Harus Tetap Amanah

BEARING/PONTIANAKPOST

PANTAU: Anggota Kepolisian juga memantau proses penghitungan suara Pilkada di Kubu Raya.

Regulasi Pemilu Tak Siap Timbulkan Persoalan PONTIANAK – Regulasi pemilihan umum yang tidak siap menimbulkan berbagai persoalan saat pelaksanaan sejumlah tahapan. “Saya contohkan tahapan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan melebihi limit waktu,” kata Koordintor Forum Wartawan Pemilu Arjuna Al Ichsan kemarin di Pontianak. Menurutnya, kondisi ini juga terjadi perpanjangan masa tanggapan masyarakat atas daftar pemilih sementara yang ditetapkan dalam Peraturan KPU No. 20 tahun 2008. Tegasnya, bahkan KPU melanggar UU No. 10 tahun 2008 yang melaksanakan penetapan daftar pemilih tetap sebanyak dua kali. “Kami melihat KPU tidak siap memenuhi amanah undang-undang dalam menyusun sejumlah regulasi Pemilu 2009. Salah satunya peraturan

tentang tata cara penyelesaian pelanggaran administrasi Pemilu,” ungkap Ichsan. Lebih lanjut, dampak belum ada aturan tidak jelasnya penyelesaian rekomendasi Bawaslu terhadap dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan KPU selama tahapan Pemilu berlangsung baik di daerah maupun pusat. Dikatakannya, pengesahan peraturan tentang kode etik dan dewan kehormatan sendiri disahkan dengan kondisi tidak normal. “Banyaknya persoalan yang timbul akibat dari tidak siapnya aturan berdampak kepada kinerja KPU. Kondisi ini tentunya mempengaruhi output penyelanggaraan Pemilu berkualitas atau tidak,” paparnya. Ichsan mengemukakan beberapa aturan yang perlu mendapat perhatian

KPU khusus kampanye yaitu peraturan tentang pencatatan dan pelaporan dana kampanye sera audit dana kampanye. Menurutnya, aturan tentang kampanye juga belum jelas yang mengakibatkan Panwaslu sulit mendeteksi berbagai dugaan pelanggaran. “Waktu untuk pelaksanaan Pemilu hanya empat bulan ke depan, aturan pemungutan dan penghitungan suara saja masih dibahas. Paling bermasalah nantinya adalah penetapan calon terpilih legislatif,” ujarnya. Ia mengatakan cukup banyak pengaturan penyelenggaraan Pemilu yang belum ada. Menurutnya, hal ini bisa menjadi celah hukum yang dimanfaatkan untuk kecurangan pesta demokrasi nantinya. (riq)

SUNGAI RAYA ——Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar berbangga. Pasalnya, para kandidat yang didukung dan diusung memperoleh hasil suara signifikan. Meski masih sementara menunggu pleno KPU terjadi, Pilkada di putaran II berhasil direbut. Duet Muda Mahendrawan SH- Drs Andreas Muhrotien MSi (MAS) diproyeksikan unggul. Sementara duet Setiman H Sudin- Paolus Hadi juga diperkirakan menang tipis. Ketua DPW PPP Kalbar, H Ahmadi Usman S Ag mengatakannya kepada Pontianak Post pihaknya menyampaikan terima kasih dukungan masyarakat atas penyelenggaraan Pilkada yang berlangsung tertib dan aman serta bebas rahasia jujur dan adil. “Alhamdulillah, kita mampu meraup hasil memuaskan. Di Pilkada Kota Pontianak, PPP berjaya dengan menempatkan kepala daerahnya menjadi beranda di depan. Di Kabupaten Pontianak posisi runner-up berhasil disabet. Sementara di Kabupaten Kubu Raya dan Sanggau sukses menang dengan angka maksimal,” kata dia kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Ahmadi, ada bebe-

rapa point yang ingin disampaikan kepada kepala daerah Kab/Kota terpilih. Yang pertama ucapan selamat selayaknya diberikan atas keberhasilan bisa meraup suara luar biasa. Kedua, menghaturkan ucapan terima kasih kepada pemilih yang masih percaya kepada pasangan Cakada diusung maupun didukung. “Ini benar-benar prestasi luar biasa, terutama bagi PPP sendiri,” ujarnya. Menang dalam pilkada beberapa kepala daerah Kab/Kota di Kalbar tidak menjadikan PPP berbesar hati. Harapan kepada pemimpin terpilih membesarkan daerahnya tetap harus diawali seperti misi-visi yang disampaikan. Sebagai partai peraih suara signifikan, siap untuk mengusung dan mengawal hasil ini hingga sampai ke tangan masyarakat. PPP juga berjanji, duet Muda Mahendrawan SH- Drs Andreas Muhrotien MSi akan terus dibackup politik hingga lima tahun kedepan. Hanya prasyaratnya, amanah memimpin Kubu Raya tetap dijalankan seperti janji awal. Visi dan misi yang dijalani harus bisa merubah kesejahteraan masyarakat KKR. “Dan kita percaya itu,” ucapnya penuh semangat.(den)


Pontianak Post Kamis 18 Desember 2008

JAKARTA--Mayoritas fraksi di Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) DPR menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No 4/2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) menjadi UU. Dari sepuluh fraksi di Komisi XI, hanya Fraksi Partai Demokrat (FPD) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) yang menerima perppu tersebut. Fraksi pendukung pemerintah, termasuk Fraksi Partai Golkar (FPG), justru menolak perppu antisipasi krisis itu. Dua perppu lain, yakni Perppu No 2/2008 tentang Amandemen UU Bank Indonesia dan Perppu No 3/2008 tentang Amandemen UU Lembaga Penjamin Simpanan diterima bulat oleh Komisi XI. Keputusan komisi itu akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR hari

ANEKA Perppu Antisipasi Krisis Ditolak

ini (18/12) untuk diambil keputusan final. ”Apakah masih sama ataukah berbeda dengan malam ini (tadi malam), itu terserah fraksi,” kata Wakil Ketua Komisi Olly Dondokambey dalam rapat kerja dengan pemerintah dan BI tadi malam (17/12). Selain Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur BI Boediono, hadir Menkum dan HAM yang juga fungsionaris Partai Golkar Andi Mattalatta. Mayoritas fraksi yang menolak Perppu JPSK menilai kewenangan Menkeu sebagai ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) seperti tertuang dalam Perppu JPSK terlalu besar. Menurut sumber koran ini, FPG menjadi motor penolakan untuk menekan Menkeu yang selama ini cenderung tidak kooperatif dalam menyelamatkan bisnis Grup Bakrie.

Juru Bicara FPG Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya tidak bermaksud menjadi penghalang penanggulangan krisis. ”FPG tetap responsif terhadap stabilitas ekonomi yang berpengaruh kepada hajat hidup orang banyak. Namun, meminta pemerintah mengelaborasi perppu dengan tetap menjaga keyakinan publik,” kata Taufik dalam rapat kerja tadi malam (17/12). Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Agung Ray mengatakan, Perppu JPSK harus dibahas lebih dalam. ”Ini karena Perppu JPSK juga tidak terlalu jelas mengatur kapan situasi krisis terjadi,” katanya. Dradjad Hari Wibowo, juru bicara Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), mengatakan, dalam situasi saat ini memang diperlukan jaring pengaman

untuk mencegah risiko. Namun, harus ada mekanisme yang tepat serta sesuai kewenangan masing-masing pihak secara konstitusi. ”Di sisi pendanaan, misalnya, harus diatur agar tetap menjaga fungsi DPR,” kata Dradjad. Dalam Perppu JPSK, pemerintah memang bisa menerbitkan obligasi negara melebihi pagu di APBN tanpa persetujuan parlemen. Juru Bicara FPKS Mustafa Kamal menambahkan, saat ini perlu komunikasi yang baik antara pemerintah dan parlemen. ”Kita beri kewenangan kepada pemerintah, sekaligus dimintai tanggung jawab,” katanya. Untuk itu, pihaknya menerima perppu untuk disahkan menjadi undang-undang. Ketiga perppu antisipasi krisis diterbitkan 13 Oktober 2008. Sesuai ketentuan, paling lama

Konsul Malaysia Belum Balas Surat Gubernur Sambungan dari halaman 1

Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Jakarta maupun Kuala Lumpur. Surat balasan segera akan dilayangkan Konjen setelah proses koordinasi selesai. “Kita secepatnya jawab. Saya tak mau lambat-lambat, karena masyarakat sedang gelisah dan gubernur menunggu,” katanya. Zairi mengungkapkan, di tingkat pusat insiden ini juga mengemuka dan pihak Malaysia telah menyampaikan penjelasan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia di Jakarta. Bahkan, jajaran kepolisian yaitu Polda Kalbar dan PDRM Sarawak juga telah melakukan pembicaraan. Karena itulah, pihaknya merasa perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu agar penjelasan yang disampaikan dalam surat nanti tidak tumpang tindih dan simpang siur.

Dia berharap warga Indonesia tidak salah tanggap. Sebab, insiden yang terjadi adalah murni penegakan hukum atau pemberantasan kriminalitas di Kuching, bukan dipicu karena adanya diskriminasi terhadap WNI di Malaysia. Sebagai bukti, kata Zairi, dari lima korban tewas, salah satunya adalah warga Malaysia. “Ini pure kes jenayah dan pelaku menyerang polis. Polis terpaksa menembak untuk self defense (mempertahankan diri, red),” ujarnya. Dalam penegakan hukum di Malaysia, menurutnya tidak memandang status kewarganegaraan seseorang. Meskipun berasal dari Malaysia, Indonesia, Jerman atau Thailand, jika melakukan kejahatan tetap akan ditindak. Karena itu ia berpendapat bahwa insiden penembakan ini tidak melanggar Hak Asasi Manusia sebagaimana anggapan beberapa pihak. Diduga Terlibat 38 Kasus

Masih menurut Zairi, saat ini kepolisian di Malaysia (Polis Diraja Malaysia/PDRM) sedang menggencarkan pemberantasan kriminalitas di Kuching yang belakangan kian marak terutama pecah rumah atau samun. Kriminalitas ini dinilai lebih berat jika dibandingkan dengan perampokan biasa karena pelaku memaksa masuk ke rumah, merusak dan menggunakan senjata api. Bahkan ada kalanya menyandera. “Di Malaysia, memiliki senjata api tanpa lesen (izin, red) saja bisa dihukum mati,” jelas dia. Berdasarkan informasi yang didapat Zairi, korban yang tertembak oleh PDRM adalah pelaku tindakan jenis pecah rumah atau samun. Malah para korban juga disyaki atau diduga ikut terlibat dalam 38 kasus dengan modus serupa selama tahun 2008 di Kuching. Namun, kecurigaan itu masih ditindaklanjuti dengan penyidikan. “Investigasi

masih terus dilakukan polis untuk mengetahui apakah ada juga kelompok lain yang terlibat tetapi modusnya sama,” katanya. Sampai kemarin, belum ada pihak keluarga korban yang mendatangi atau menghubungi Konsulat Jenderal Malaysia di Pontianak terkait insiden ini. Dari pihak Malaysia pun belum ada menentukan suatu sikap seperti melayat atau semacamnya. “Setakat ini keluarga masih tegang, kita biarkan suasana sejuk dulu. Nanti kita lihat apa yang boleh dilakukan,” ujar Zairi. Dia berharap kasus ini tidak dijadikan polemik berkepanjangan. Jika ada keraguan, hendaknya diserahkan kepada pihak kepolisian yang menyelidikinya (PDRM bekerjasama dengan Polda Kalbar). PDRM bahkan telah berkomitmen, jika insiden penembakan oleh aparat itu terbukti tidak sesuai prosedur, maka tindakan tegas akan dijatuhkan kepada oknum PDRM.(rnl)

Bangun Pijakan Menuju Pontianak Terdepan di Kalimantan Sambungan dari halaman 1

Hambatan apa lagi selain prilaku? Ada juga kadang-kadang masalah situasi eksternal. Saya ingat betul, saat memulai memimpin Kota Pontianak, tahun 1999 pasca krisis multi demonsional. Tapi dengan tekad bersama, akhirnya kita bisa menapak satu persatu program pembangunan. Contohnya dibidang peraturan perundang-undangan mulai kita perbaiki. Kemudian dari system perencanaan yang lebih terarah dan berkesinambungan. Tapi jangan dianggap prilaku masyarakat itu merupakan faktor penyebab hambatan ketika saya memimpin. Sebenarnya masih banyak faktor. Faktor apa saja? Ada faktor pemicu utama, yaitu otonomi daerah. Ketika saya mulai memimpin Kota Pontianak, waktu itu pas pertama kalinya bergulir otonomi daerah, yaitu tahun 1998. Memang kemudian baru direalisasikan tahun 2001. Tapi saya beruntung, banyak ikut seminar merancang skenario otonomi daerah. Saya keliling kemanan-mana bersama Ryias Rasyid, Andi Mallarangeng, beserta para bupati dan walikota se-Indonesia. Titik fokusnya membahas soal bentuk seperti apa otonomi daerah itu. Memang transisi perlu kesabaran. Kadangkadang transisi itu rupanya, terlampau lama. Sampai hari ini kita masih transisi. Giliran daerah kita sudah ada titik cerah menuju arah kemakmuran, tanpa diduga sekarang kita timpa resisi global. Situasinya memang kurang kondusif. Tapi yang saya alami selama ini dengan semangat, tekad, dan kemauan bersama. Saya melihat partisipasi masyarakat sampai hari ini sungguh luar biasa meningkat. Tapi memang perlu lebih

di arahkan lagi. Seperti apa evaluasi anda selama 10 tahun membangun Kota Pontianak? Dengan semangat dan tekad bersama tadi, saya melihat selama 10 tahun ini kota kita sudah mulai bergerak. Terus-terang kota kita selama ini sangat mengandalkan sumber daya manusianya. Saya berani menyatakan kalau sumber daya manusia yang ada di Kota Pontianak sedikit lebih maju dari kota dan kabupaten lainnya. Inilah modal dasar saya memimpin dan membangun Kota Pontianak selama ini. Sebab tanpa SDM yang baik dan cukup, tidak mungkin sector ekonomi riil di Kota Pontianak ini bisa bergerak tumbuh, khususnya di sector jasa dan perdagangan. Visi dan misi anda saat memimpin menjadikan Kota Pontianak pusat jasa dan perdagangan bertaraf internasional. S udah sejauh mana realisasi visi dan misi itu? Kalau kita melihat, visi dan misi itu dicanangkan untuk 25 tahun. Visi dan misi itu satu mimpi yang jauh ke depan. Misalnya bagaimana kita mencoba membangun Kota Pontianak sebagai kota jasa? Tentu kita harus menyiapkan situasi yang benar-benar kondusif untuk jasa dan perdagangan. Kita harus menyiapkan infrastruktur berupa jalan, listrik, air dan komunikasi. Bagaimana dengan infrastruktur budaya? Infratsruktur itu sangat penting juga. Sekarang sudah menampakan satu trend. Misalnya begini, mengapa dulunya saya ngotot memakai kata-kata “Internasional”? Saya sering ditanyakan orang. Kapan Pak Buchary? Saya jawab waktu itu, cita-cita musti kita gantungkan setinggi langit. Sebab kita hidup dalam satu suasana global. Misalnya, masa kita

berdagangan dengan orang asing, tapi modelnya masih konvensional. Tentu ini tidak tepat. Tidak semua model kita harus ikut orang asing. Tapi bagaimana orang luar merasa nyaman datang ke Pontianak. Merasa aman datang ke Pontianak. Dia datang dan butuh sesuatu yang dia tidak dapatkan di daerah lain. Ini memang perlu kita pahami bersama. Kita tidak mau menerapkan model perdagangan di Singapura. Realisasinya? 10 tahun saya melihat ada kemajuan kearah sana. Tapi kalau ditanya berapa persen kemajuannya, tentu saya tidak bisa menilai pakai persen. Tapi buktinya sekarang kalau kita mau nginap sudah ada hotel yang dibanggakan dan nyaman. Terus kalau kita mau membuat pameran yang besar, sekarang sudah ada fasilitasnya. Bahkan kalau pamerannya sampai bertaraf nasional kita tidak malu, karena kita sudah punya Pontianak Contion Centre (PCC). Jadi hal-hal itu yang membuat saya menjadi optimis, bahwa ini sudah mulai kita letakan dasardasarnya. Sekarangkan baru 10 tahun. Sementara visi dan misi sampai dengan tahun 2025. Masalahnya setelah anda tidak memimpin lagi, apakah program-program ini akan di akomudir kembali oleh Walikota baru? Saya pikir ini harus terus dilanjutkan. Sebab pemerintah pusatkan sudah membuat yang namanya Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Dulu jaman Presiden Soeharto namanya repelita. Itu lima tahunan dan dua puluh lima tahunan. Tapi sekarang dipotong menjadi 20 tahun. Kita sudah bikin RPJP dari tahun 2005-2025. Bahkan sudah ada perdanya. Makanya waktu pencalonan walikota, saya bilang tidak usah jauh-jauhlah lari.Ambil

saja RPJP yang suda ada sebagai acuan. Sebab tiap lima tahun pasti ada penggelan-penggelan program kerjanya. Kita sudah merubah sedikit visi dan misi kita. Kalau pertama saya menjabat walikota, saya buat visi dan misi Kota Pontianak sebagai pusat kota perdagangan dan jasa bertaraf internasional dan berwawasan lingkungan, sekarang sudah kita rubah. Tujuannya sudah lebih punya acuan yang jelas, yaitu “menjadi kota Pontianak sebagai kota yang termaju dan terdepan di Kalimantan”. Ini sudah saya tuangkan di RPJP. Acuan kita apa, yaitu Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin.Acuannya disemua bidang, yaitu bidang perdagangan, jasa, pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya. Jadi itulah tujuannya. Misalnya bagiamana tingkat angka kematian ibu melahirkan, bayi, angka penyaki t menular, angka pendidikan, pertumbuhan ekonomi, PDRB. Makanya saya kasi tahu calon-calon walikota tempo hari, programnya kerja sudah tidak sulit lagi. Ambil saja RPJP yang sudah dirancang. Nah Pak Sutarmidji pintar. Dia ambil visi dan misinya di RPJP pada penggelan kedua. Apalagi Pak Midji juga ikut membuat RPJP itu semasa menjabat Wakil Walikota. Sudah jelas target-target yang dipatok. Misalnya target 2010-2014 seperti apa, semua sudah jelas di RPJP dan RPJM. Makanya saya berharap anggaran tahun 2009 ini bisa selesai segera. Sebab bagian itu merupakan bagian dari RPJM 2004-2009. Ini harus kita sosialisasikan. Dan semua orang ada perannya masing-masing. Misalnya wartawan peran apa? Itu semua sudah tercantum di RPJM dan RPJP tadi. (bersambung)

Cinta nggak fair. Dia kabur dari apartemennya karena malas memberikan tanggapan kepada wartawan,” ujarnya. Elza Syarief, pengacara MD Entertainment, mengatakan, kasus aktris blasteran Jerman itu menjadi pembelajaran bagi artis. ”Jangan menerima job hanya dengan tawaran tinggi,” jelasnya. Menurut pengacara kondang itu, selama dikontrak MD, gadis muda kelahiran Quakenbruck, Jerman, 17 Agustus 1993 tersebut telah menerima banyak keuntungan.

”Dia (Cinta, Red) belajar bahasa Indonesia, kursus akting. Dari no body jadi some body. Biaya untuk memoles Cinta saja Rp 37 juta,” ungkapnya. Pengacara yang mewakili Maia Estianty dalam gugatan cerai dengan Ahmad Dhani itu menambahkan, awalnya MD Entertainment mengajukan tuntutan hukum bukan karena uang. ”Cinta harus menyelesaikan 52 episode dalam bentuk weekly. Sinetronnya memang belum berjudul. Tapi, ini namanya sudah mencemarkan nama baik,” tandasnya. (adt/jpnn/tia)

Wajib Bayar Rp 1,7 M Sambungan dari halaman 1

”Bila tidak bersedia menjalankannya (melanjutkan syuting, Red), pihak tergugat (Cinta, Red) harus membayar ganti rugi materiil Rp 1.216.000.000 ditambah denda Rp 500 juta,” ujar Ketua Majelis Hakim Panji Widagdo ketika membacakan putusannya kemarin (17/12). Jadi, total yang harus dibayar Cinta sekitar Rp 1.716.000.000. Ibunda Cinta, Herdiana, sangat kecewa setelah mendengar keputusan pengadilan. ”Tapi, saya sangat menghormati putusan itu.

Namun, nilai Rp 1,7 miliar terlalu tinggi dan sangat merugikan saya,” jelasnya. Herdiana memang tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Dia yakin bahwa putri tercintanya itu tak lagi berutang 52 episode kepada pihak MD. ”Cinta sudah menjalankan 310 episode. Menurut saya, ganti rugi itu terlalu berat,” sambungnya. Selain itu, nilai 52 episode yang harus dipenuhi Cinta tidak sebesar Rp 1,7 miliar. Putusan pengadilan itu, diakui Herdiana, membuat bintang film Oh Baby tersebut shock. ”Kata

tiga bulan, perppu ini sudah harus diterima dan disahkan DPR menjadi undang-undang. Jika ditolak, perppu dinyatakan batal dan tidak berlaku. Anggota FPG Harry Azhar Azis mengatakan, meski Perppu JPSK ditolak, tidak akan ada kevakuman hukum untuk mengatasi krisis. Sebab, dalam UU BI juga sudah diatur jika membutuhkan dana untuk menangani krisis, BI bisa mengajukan secepatnya ke pemerintah. Sri Mulyani mengatakan, Perppu JPSK telah dibahas bersama antara pemerintah

dan BI. Perppu itu juga merupakan amanat UU BI yang menginginkan adanya UU yang mengatur kondisi jika terjadi situasi sistemik. ”Jadi, UU JPSK adalah anak kandung UU BI sendiri,” kata Menkeu. Menkeu juga menjamin hak bujet DPR tidak dicederai sama sekali. Begitu pula independensi BI. Namun, jika situasi krisis menjadi sistemik, industri keuangan akan kolaps dan lumpuh, BI akan datang ke pemerintah. Ini karena biaya penanganan krisis sistemik tidak mungkin dibayar oleh BI. ”Kalau BI datang ke

Bajak Laut Somalia Sekap 11 WNI Sambungan dari halaman 1

Jumlah tebusan yang diminta bajak laut Somalia biasanya mencapai jutaan dolarAS.Aksi itu juga meningkatkan biaya asuransi kapal dan membuat negara lain harus mengirimkan angkatan laut menuju jalur pelayaran di negara Afrika tersebut. Mengutip jaringan berita Associated Press, perompak Somalia itu membajak kapal penarik Malaysia beserta awaknya yang disewa perusahaan minyak Total dari Prancis dan sebuah kapal kargo Turki di Pantai Yaman, Selasa (16/12). Koordinator Bantuan Program Seafarers dari Kenya, Andrew Mwangura mengatakan, pembajakan berlangsung ketika kapal penarik tersebut menuju Malaysia. Kapal kargo dengan panjang 100 meter milik perusahaan perkapalan yang berpusat di Istanbul juga telah dibajak. Belum ada informasi lebih lanjut dari kejadian itu. Namun, disebutkan bahwa pelaku perompakan adalah orang-orang Somalia. Juru bicara dari perusahaan minyak Total di Paris, Prancis, membenarkan terjadinya pembajakan kapal milik salah satu subkontraktor yang bekerja sama dengan perusahaan mereka. Sebagian besar tawanan adalah

orang Indonesia, tetapi kapal penarik bukan milik perusahaan minyak tersebut. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Deplu Teguh Wardoyo menjelaskan, Dubes Malaysia di Yaman, Abdul Samad Othman, telah meminta maaf kepada perwakilan Indonesia. ”Dubes Malaysia meminta maaf kepada Dubes RI di sana secara lisan, karena lupa memberi tahu kalau ABK adalah WNI,” lanjutnya. Teguh menjelaskan, kapal itu milik Mas Indra Shipping Malaysian Sendirian Berhard yang berkedudukan di Port Klang. ”PT Muhibah memang merekrut ratusan WNI untuk pembangunan konstruksi perminyakan gas di Yaman,” jelasnya. Resolusi PBB Bersamaan dengan terlibatnya Indonesia dalam krisis di perairan Somalia, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mengesahkan operasi internasional pemberantasan bajak laut di Somalia untuk kali pertama. Indonesia turut mendukung secara aktif rancangan resolusi yang dibuat AS bersama Belgia, Prancis, Yunani, Liberia, dan Korea Selatan tersebut. Resolusi bernomor 1.851 itu mengesahkan, selama setahun negara-negara yang terlibat dalam pemberantasan perompakan

11

pemerintah minta dijamin, diwakili Menkeu yang bertindak sebagai BUN (bendahara umum negara). Dia (Menkeu) hanyalah kepanjangan tangan presiden,” kata Menkeu. Dia mengatakan, posisi Menkeu sebagai ketua KSSK karena merupakan pihak yang pertama didatangi BI jika dibutuhkan pendanaan untuk mengatasi krisis sistemik. ”Jadi, dalam konteks KSSK, kenapa menjadi ketua, karena Menkeu adalah yang digedor kali pertama jika ada krisis sistemik,” kata Sri Mulyani. (sof/oki)

di lepas pantai Somalia untuk mengambil segala langkah yang diperlukan guna memberangus pembajakan serta perampokan di laut. Resolusi itu juga membenarkan operasi pemberantasan di daratan Somalia. Duta Besar RI untuk Markas Besar PBB Marty Natalegawa mengatakan, Indonesia meminta, untuk mengambil langkah di daratan harus disetujui pemerintah Somalia. ”Kita harus berhati-hati dan menegaskan harus ada persetujuan Somalia, dan tidak menciptakan korban di kalangan sipil,” kata Marty. Setelah hal itu diyakinkan, Indonesia mendukung secara aktif resolusi tersebut. Marty menegaskan, memberantas pembajakan dan perampokan bersenjata di lepas pantai Somalia, harus memperhatikan dan mematuhi hukum internasional, khususnya Konvensi Hukum Laut PBB (United Nations Convention on the Law of the Sea/UNCLOS). Pengambilan suara resolusi dihadiri Sekjen PBB Ban Kimoon, Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice, Menlu Rusia Sergei Lavrov, Menlu Inggris David Miliband, serta wakil Menlu China He Yafei. Dalam sidang itu juga disahkan resolusi mengenai perdamaian di Timur Tengah yang membahas soal Palestina. (iw/kim)

Bush Laris Hinaan, Obama Panen Pujian Sambungan dari halaman 1

banyak diinginkan di seluruh dunia. Buktinya, setiap berita, video, bahkan permainan (game) yang terkait insiden pelemparan sepatu dalam hitungan jam langsung mencapai hit tertinggi di internet. Game online bertema ’’sepatu melayang ke wajah presiden AS’’ langsung menjamur di internet. Semua situs game online itu diserbu karena pemain bisa melemparkan sepatu sepuas-puasnya ke muka Presiden Bush. Situs www.SockandAwe adalah salah satu yang menawarkan game online itu. Dalam game tersebut tertulis, ’’Lempar muka Bush dengan sepatumu! Ayo, lakukan!’’ Permainan itu menyediakan sepatu dalam jumlah tak terbatas. Di Prancis, game online yang sama diberi nama Flying Babush. Para pemain game itu mendapatkan poin dari berapa lama bisa melempar Bush dengan sepatu hingga mengenai muka pemimpin negara adidaya yang di ambang kehancuran tersebut. Selain menjadi produk favorit game online, rekaman

peristiwa presiden AS dilempar sepatu mencapai rekor tertinggi yang paling banyak dilihat pengunjung di situs Youtube dan situs-situs internet lainnya. ’’Rata-rata 209 orang setiap jam mengunduh rekaman insiden itu lewat Youtube,’’ kata David Burch, manager marketing TubeMogul, yang memantau lalu lintas pengunduhan di Youtube. Menurut dia, saat ini lebih dari 5.000 versi rekaman insiden itu dan dilihat 8.145.000 orang dengan disertai ribuan komentar. Mayoritas orang yang menyaksikan rekaman insiden tersebut berharap agar wartawan Iraq melakukan sesuatu yang lebih keras daripada sekadar lemparan sepatu. Meski lemparannya meleset, sebagian mengatakan bahwa setidaknya mereka senang sepatu wartawan Iraq itu sudah mengenai bendera AS yang dipasang di belakang Bush. Tidak semua personel AS selamat dalam insiden di kantor PM Iraq Nuri al-Maliki itu. Sekretaris Pers Gedung Putih Dana Perino mengalami memar pada sekitar matanya. Tubuh Perino yang saat itu sedang

memegang mikrofon terdorong oleh personel keamanan yang bergerak cepat untuk mengamankan situasi. Akibatnya, wajahnya lebam terbentur mikrofon. Noda hitam di bawah mata itu seakan menjadi suvenir paling tak berkesan menjelang tugasnya berakhir bersama sang bos pada 20 Januari nanti. Kondisi sebaliknya dialami oleh Obama. Selain menang gemilang dalam Pilpres AS November lalu, Obama juga memenangi anugerah majalah Time sebagai Person of the Year 2008. Dalam penyisihan untuk penghargaan paling bergengsi di akhir tahun itu, Obama menyisihkan komandan krisis keuangan AS Menkeu AS Henry Paulson, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Gubernur Alaska dan mantan kandidat Wapres AS Sarah Palin, dan tokoh Tiongkok Zhang Yimou. Pemenang tahun lalu adalah Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Sebelumnya juga Time memasukkan Bono (vokalis U2), Presiden George W Bush, dan pendiri dan CEO Amazon.com Jeff Bezos sebagai kandidat.(afp/rtr/ap)

Singkawang Banjir, Ribuan Mengungsi Sambungan dari halaman 1

yakni di Aula Kantor Camat Singkawang Barat dan Mess Daerah Jalan Merdeka. “Tapi, untuk sementara, warga yang berasal dari Kelurahan Tengah dievakuasi di sekolah Muhammadiyah. Nanti akan dipindahkan ke mess. Jumlahnya mencapai 73 orang,” kata Mochtar. Diakui Mochtar, di aula kantor camat, sejak beberapa hari lalu sudah ada yang mengungsi. “Sebanyak 44 orang telah diungsikan. Ada yang sakit dan dokter sudah standby di tempat,” katanya. Soal bantuan, dari Dinas Sosial sudah datang berupa beras dan mie instan, selimut dan sebagainya. Diakui Mochtar, dari PMI juga telah turun kelapangan. Di Kecamatan Singkawang Selatan juga telah diungsikan ratusan warga. Ada dua lokasi tempat penampungan warga yakni di Kantor Camat Singkawang Selatan dan juga Kantor Kelurahan Sagatani. Sedikitnya, 326 jiwa (99 KK) telah diungsikan. Mereka berasal dari Kelurahan Sedau. “Jam tiga sore tadi (kemarin) sudah kita ungsikan mereka.Air terus naik,” kata Burhanuddin, kepada Pontianak Post, kemarin.

Di Sagatani sedikitnya 44 KK yang telah mengungsi. “Semua warga yang telah dievakuasi memperoleh bantuan dari pemerintah kota termasuk kita juga dari kecamatan. Bantuan berupa beras, mie instan dan sebagainya,” kata Burhanuddin. Selain itu, dari Sinka Island Park (SIP) juga menyumbangkan bantuannya berupa 400 kilogram beras yang sudah disalurkan. “Ada juga Permasis yang akan menyumbang. Mereka minta datang dan kita tunggu bantuan tersebut. Mudah-mudahan semua ini bisa meringankan korban banjir,” kata dia. Salah seorang Ketua RT di Roban, Kecamatan Singkawang, M Firdaus mengakui, Kelurahn Roban sampai saat ini belum memperoleh bantuan. “Rumah warga terkena banjir. Mereka memang tidak mengungsi. Mereka masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Mereka belum memperoleh bantuan,” katanya. Kata Firdaus, mereka yang terkena banjir berada di Jalan Kalimantan, Rawa Sari, Jalan Jenderal Sudirman dan sebagaian KS Tubun. ”Tadi, kami turun memantau. Rumah mereka su-

dah terendam air. Mereka perlu bantuan,” kata Firdaus. Untuk itu, dia minta kepada pemerintah kota untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak menerimanya. Camat Singkawang Tengah, Zulhyar menjelaskan, saat ini sejumlah warga telah mengungsi dibeberapa tempat. Disetiap kantor lurah, kata camat, dijadikan tempat pengungsian. “Mereka sudah memperoleh bantuan dari dinas sosial,” kata dia. Pusat data dan informasi sebelumnya di kantor camat dipindahkan ke Kantor Lurah Condong, mengingat antara kelurahan ke kantor camat dihadang banjir. “Roban banjir, sehingg sulit untuk ke kantor camat. Kita tempatkan saja di Condong, sehingga memudahkan akses,” kata Zulhyar. Ketua Pekerja Sosial Kota Singkawang, Maya Satrini mengakui, pihaknya melakukan evakuasi kepada warga yang terkena banjir. “Barusan pulang dari Sedau. Air terus naik, dan sedikitnya sudah ada 384 jiwa yang telah dilakukan evakuasi. Kemungkinan terus bertambah, pasti ada,” katanya. (zrf)


Pontianak Post

12

Pontianak Post, Kamis 18 Desember 2008

Pengamanan Natal

Polri Terjunkan 47 Ribu Personel JAKARTA – Pengamanan akhir tahun kembali dilaksanakan polisi. Operasi serentak bersandi Lilin yang berlangsung pada 24 Desember 2008–2 Januari 2009 akan melibatkan 47.685 personel. Apel kesiapan personel dihelat pada 23 Desember di masingmasing polda. Untuk Jakarta, apel tersebut akan berlangsung di Monas. ”Tapi, jumlahnya bisa saja lebih dari itu karena polda masing-masing bisa menambah personel sesuai dengan perkembangan di lapangan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol R. Abubakar Nataprawira di Mabes Polri kemarin (17/12). Jumlah kekuatan yang diturunkan di setiap polda memang beragam. Polda Metro Jaya, misalnya, menurunkan 4.300 personel, Polda Jatim 4.000 personel, Polda Bali 1.500 personel, dan Polda

LATGAB ANTI TEROR: Tim anti teror Densus 88 Polda Metro Jaya menyelematkan sandera dalam simulasi serangan teroris di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, kemarin (17/12). Aksi ini merupakan bagian dari latihan gabungan TNI/Polri 2008 dalam menghadapi ganguan terorisme menjelang tahun baru 2008 dan Pemilu 2009. BOY T HARDJANTO / INDO.POS

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak.

Papua 2.750 personel. Sejumlah tempat akan menjadi sasaran penjagaan. Mulai gereja dan tempat-tempat lain yang digunakan umat Kristen beribadah hingga pusat perbelanjaan yang diperkirakan selalu ramai pada akhir tahun. ”Juga tempat umum, seperti bandara, stasiun, dan terminal. Termasuk tempat pariwisata,” tambah jenderal bintang dua itu. Polisi juga mewaspadai aksi penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok oleh para spekulan. ”Tujuan kita, perayaan Natal dan tahun baru tahun ini bisa berjalan lancar dan aman,” katanya. Pengalaman memang mencatat, perayaan Natal pada 2000 diwarnai rangkaian peledakan bom di sejumlah gereja di Indonesia. Misalnya, yang terjadi di Batam, Jakarta, Bandung, hingga Mojokerto. (naz/agm)

Antony Sebut Konspirasi Tiga Terdakwa Sidang Kasus Dana BI JAKARTA--Tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang tidak seimbang terhadap dua wakil rakyat yang diduga menerima aliran dana BI senilai Rp 31,5 miliar, Hamka Yandhu dan Antony Zeidra Abidin, berbuntut. Pihak Antony giliran menuding Hamka berkonspirasi mengambinghitamkan dirinya dalam skandal bagibagi duit bank sentral itu. Dalam nota pembelaan yang dibacakan bergantian oleh para penasihat hukum yang diketuai

Maqdir Ismail itu disebutkan bahwa kesalahan tersebut seolaholah dibebankan kepada Antony semata. ”Seolah-olah apa yang kami rasakan keterangan terdakwa I (Hamka Yandhu) adalah kebenaran, sementara terdakwa II (Antony) justru ibarat kebohongan,” ungkap Maqdir. Maqdir menyebutkan adanya kesepakatan para mereka yang terlibat skandal BI, yakni Asnar Azhari, Rusli Simanjuntak, dan Hamka Yandhu. ”Itu bisa dilihat dari keterangan penyerahan uang yang dilakukan tiga kali, mulai 2 Juli 2003 di rumah Antony,” ujarnya. Sementara, rumah yang disebut

sebagai tempat penyerahan uang itu ternyata belum dibeli oleh Antony. Bukan hanya itu. Dalam sidang, keterangan Hamka juga banyak dibantah para saksi sendiri. Setiap sidang berlangsung, kata Maqdir, Hamka, Asnar, dan Rusli selalu kompak mendendangkan kesaksian yang menyudutkan Antony. ”Komunikasi intensif yang bermotif konspirasi itu sangat mungkin terjadi karena Rusli dan Hamka ditahan di tempat yang sama (Rutan Brimob),” ujarnya Dengan fakta itu, kata Maqdir, JPU justru menyebut Hamka sebagai orang jujur. Ini pula yang

menjadi dasar bagi para penuntut umum untuk menjatuhkan tuntutan berbeda bagi dua terdakwa yang disidang bersamaan. Pekan lalu Hamka dituntut empat tahun, sedangkan Antony lebih berat: enam tahun. Sebelumnya, Hamka dan Antony berkesempatan membacakan pembelaan. Dua wakil rakyat dari Partai Golkar itu masing-masing membacakan nota pembelaan sendiri. Hamka mengakui kesalahan dan menyesali perbuatan yang dilakukan selama ini. ”Putusan sepenuhnya kami serahkan kepada majelis hakim. ■ Ke Halaman 7 kolom 5

Mantan Dubes Singapura Bebas, Sugik Diganjar Tiga Tahun Sembelih Kambing JAKARTA – Mantan Dubes Singapura M. Slamet Hidayat diganjar hukuman tiga tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor kemarin. Slamet dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana korupsi dalam renovasi gedung Kedutaan Singapura. Hukuman penjara itu tidak ditanggung Slamet sendirian. Mantan anak buahnya, Erizal, yang dulu menjabat bendahara KBRI Singapura juga diganjar hukuman sepadan. ’’Terdakwa satu (M. Slamet Hidayat) dan terdakwa dua (Erizal) terbukti melakukan korupsi bersamasama,’’ jelasnya. Slamet dan Erizal terbukti menyalahgunakan kewenangannya sebagai pejabat. Kesalahan perbuatan itu diatur dalam pasal 3 ayat (1) UU Tipikor.

Ketua Majelis Masrurdin Chaniago juga membebankan uang pengganti kepada Slamet dan Erizal. Masing-masing diharuskan untuk membayar SGD 280 ribu (Rp 2,1 miliar) dan SGD 120 ribu (Rp 900 juta). Dana itu akan dikompensasikan dengan uang yang telah dikembalikan kedua terdakwa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama penyidikan berlangsung. ’’Uang tersebut dikompensasikan dengan uang yang telah disita penyidik,’’ jelasnya. Dalam putusan itu, majelis hakim juga meluluskan permintaan Slamet yang dalam persidangan sebelumnya yang meminta KP mengembalikan kelebihan uang yang telah disita, yakni Rp 1,7 miliar. ’’Memerintah penyidik untuk ■ Ke Halaman 7 kolom 1

Korban Terakhir Kasus Salah Tangkap JOMBANG – Harapan Maman Sugianto alias Sugik untuk lepas dari jerat hukum akhirnya terkabul. Korban terakhir kasus salah tangkap itu dibebaskan dari seluruh dakwaan. Dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jombang kemarin (17/12), majelis hakim membebaskan pria berusia 28 tahun itu dari dakwaan pembunuhan atas ’’Asrori’’. Vonis yang dijatuhkan majelis yang diketuai Kartijono SH itu seakan telah terbaca oleh Sugik. Tak ada kegembiraan ekspresif, baik dari Sugik, keluarga, maupun simpatisannya dari Desa Kalang Semanding. Luapan kegembiraan justru terlihat saat sidang tuntutan

pada 15 Desember lalu. Saat itu jaksa penuntut umum (JPU) menuntut bebas Sugik. Hanya, setelah sidang kemarin, keluarga Sugik menggelar tasyakuran dengan menyembelih seekor kambing. Dalam sidang yang berlangsung sekitar 20 menit itu, majelis menerangkan bahwa Sugik tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah membunuh ’’Asrori’’ yang mayatnya ditemukan di kebun tebu Dusun Beraan, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Dalam perkembangan di sidang diketahui bahwa mayat di kebun tebu itu mayat Fauzin Suyanto, bukan Muhamad Mizan Asrori seperti dalam penyelidikan polisi. Selama sidang, Sugik juga tidak mengenal seluruh barang bukti yang ■ Ke Halaman 7 kolom 1


LFP

Pontianak Post l Kamis 18 Desember 2008

13 BERAT : Sevilla menjadi tim paling sukses di kancah UEFA tiga musim terakhir, tapi musim ini tim itu terancam terhenti karena masuk dalam partai berat. Striker Sevilla, Frederic Kanoute (kanan) dan Enzo Maresca.

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Pertandingan Serie A antara Juventus menjamu AC Milan di stadion Olympic, Turin (14/12).

Masih Terpopuler di Serie A

SIAPA yang tak kenal Juventus di Liga Italia ? Klub asal Turin itu adalah klub sepak bola tersukses di liga domestik Italia. Tercatat, 27 kali Juventus atau yang biasa disebut Juve itu meraih scudetto atau juara Serie A, kompetisi paling elite di Negeri Pizza. Alhasil, dua bintang disematkan di atas logo Bianconeri-julukan lain Juventus-mengingat satu bintang untuk 10 gelar. Secara keseluruhan, Juve mengoleksi 51 trofi juara (40 gelar di Italia dan 11 titel di luar Italia). Dengan raihan itu, klub yang berdiri pada 1 November 1897 itu dikenal punya banyak tifosi (fans) di Italia, yakni sekitar 12 juta atau 32,5 persen gibol Italia. Bahkan, di situs resmi mereka, diklaim ada lebih dari 170 juta tifosi Juve di seluruh penjuru dunia. Dari survei sebuah lembaga penelitian terkenal, Nielsen Institute, seolah membenarkannya. Sepanjang musim panas lalu, Nielsen telah mendata jumlah penonton di stadion dalam laga Serie A. Plus ditambah beberapa pertandingan musim ini. Hasilnya : Juventus menahbiskan diri sebagai klub dengan penonton terbanyak. Sekitar 10,04 juta tifosi memadati laga Juve di Stadion Olimpico. Jumlah itu hampir dua kali lipat dibandingkan penonton Inter yang ada di posisi kedua. Sebab, laga Inter di Giuseppe Meazza “hanya” didatangi 5,9 juta penonton. Begitu pula klub sekota Inter, AC Milan, dengan 5,8

juta penonton di San Siro. Dibandingkan Giuseppe Meazza atau San Siro yang berkapasitas 80,018, Olimpico hanya bisa menampung 27.500 penonton. Olimpico juga masih kalah jika dibandingkan kandang klub kecil macam Chievo Verona di Marc’Antonio Bentegodi (39.211) yang dalam survei menempati urutan buncit dengan 4.800 penonton. Sejatinya, Olimpico adalah kandang klub sekota Juve, Torino, yang dipakai berbagai sejak 2006. Kandang asli Juve adalah di Delle Alpi. Tapi, berhubung Delle Alpi tengah direnovasi sejak November lalu, stadion berkapasitas sekitar 69 ribu penonton itu baru bisa digunakan pada 2011. “Itu (hasil survei Nielsen Institutr) membuktikan jika Juventus masih klub yang paling digemari dan layak ditonton di Serie A. Kami bangga akan hal itu,” kata Giovanni Cobolli Gigli, presiden Juventus. Survei itu sekaligus membuktikan jika reputasi Juve tak sepenuhnya tercoreng akibat skandal pengaturan skor atau yang biasa disebut Calciopoli pada Mei 2006. Kala itu, Calcipoli menyeret General Manager Juve Luciano Moggi sebagai aktor utama. Moggi dianggap memengaruhi sejumlah wasit untuk mengatur skor pertandingan sepanjang Serie A musim 2005/2006. Dampak Calciopoli, Moggi diskors 5 tahun dari dunia sepak bola. Tak hanya itu, Juve harus didegradasikan

ke Serie B pada musim 2006/2007 plus pengurangan sembilan poin. Itulah kali pertama sepanjang sejarah Bianconeri tampil di luar Serie A. Di lain pihak, empat klub lain yang terlibat Calcipoli seperti AC Milan, Lazio, Fiorentina, dan Reggina, hanya mendapat pengurangan poin alias tetap bertahan di Serie A. Meski begitu, Juve yang sempat mengalami masalah keuangan dan ditinggal para bintangnya, hanya butuh semusim di Serie B. Di musim pertamanya kembali ke Serie A, Bianconeri langsung menyodok papan atas dan finis di posisi ketiga musim lalu. (dns) JUMLAH PENONTON KLUB SERIE A 1. Juventus 10.040.000 fans 2. Inter Milan 5.928.000 3. AC Milan 5.818.000 4. Napoli 2.887.000 5. AS Roma 2.493.000 6. Fiorentina 2.080.000 7. Lazio 1.791.000 8. Palermo 1.470.000 9. Torino 1.153.000 10. Genoa 1.030.000 11. Bologna 871.000 12. Catania 649.000 13. Sampdoria 585.000 14. Cagliari 312.000 15. Udinese 298.000 16. Reggina 176.000 17. Atalanta 119.000 18. Lecce 105.000 19. Siena 38.500 20. Chievo 4.800

Partai Berat

SAMPDORIA--Dalam tiga musim terakhir, Sevilla menjadi tim paling suskes di kancah Piala UEFA. Saat masih diasuh Juande Ramos (sekarang pelatih Real Madrid), Sevilla berhasil menjadi yang terbaik di kancah Piala UEFA dua musim beruntun. Yaitu musim 2005/2006 dan 2006/2007. Musim ini Sevilla kembali berlaga di kompetisi level II klubklub Eropa itu dan menjadi salah satu unggulan. Tapi, langkah tim berjuluk Sevillistas itu terancam terhenti hanya sampai babak penyisihan grup. Itu karena mereka berada di Grup C yang ketat. Hingga matchday ketiga, di grup ini baru meloloskan satu tim, yaitu Stamdard Liege. Sevilla memang sudah mengemas poin enam dan berada di posisi runner up. Tapi, dalam laga penentuan dini hari nanti, tim besutan Manolo Jimenez itu harus melawat ke markas Sampdoria yang juga punya peluang lolos. Jika dini hari nanti Sevilla kalah dan tim peringkat ketiga, Stuttgart, bisa mengalahkan tamunya, Standart, yang sudah tidak punya kepentingan lagi, dipastikan

Sevilla tereliminasi. Dua tiket sisa akan menjadi milik Stuttgart dan Sampdoria yang sama-sama mengantongi poin tujuh. Namun, Sevilla bisa melenggang jika dini hari nanti bisa menahan seri Sampdoria. “Ini akan menjadi partai sulit. Kami harus tampil sebagai Sevilla yang terbaik. Jika kami gagal melakukan yang terbaik, kami bisa tereliminasi,” cetus Jose Maria del Nido, Presiden Sevilla. Melawat ke Stadion Luigi Ferraris, Sevilla tidak bisa memainkan bomber Frederic Kanoute yang cedera saat menang tipis 1-0 atas Villarreal di pertandingan terakhir. Meski kalah, Sevilla tetap bisa melenggang asal Stuttgart gagal menang atas Standart. Sementara itu, di Grup D, Tottenham Hotspur, yang punya kans besar untuk melaju ke babak berikutnya dipusingkan dengan banyaknya pemain cedera. Dini hari nanti, Spurs hanya butuh seri saat menjamu Spartak Moskow untuk melaju ke babak knock out. Anggota skuad Spurs yang saat ini tergolek cedera adalah Jonathan Woodgate, Jermaine Jenas, Ledley King, Vedran ?orluka, dan Roman Pavlyuchenko.

“Pertandingan Kamis nanti ( dini hari nanti) membuat kami sakit kepala,’” kata Harry Redknapp, pelatih Tottenham Hotspur. Krisis pemain itu memaksa Redknapp memasukkan dua pemain belianya dalam starting line up. Mereka adalah John Bostock (16 tahun) dan Dean Parrett (17 tahun). “Saya akan menggunakan beberapa pemain belia dari tim junior, sebab kamu memiliki begitu banyak pemain hasil didikan sendiri di skuad ini. Saya akan memberi mereka kesempatan dan melihat apa yang bisa mereka lakukan di lapangan,” sambung Redknapp. Di Grup B, Olympiacos yang berada di peringkat ketiga akan saling bunuh dengan Hertha Berlin (posisi keempat) untuk menyusul Galatasaray dan Metalist yang sudah dulu lolos. Di laga penentuan dini hari nanti Olympiacos diuntungkan karena akan memainkan matchday keempat di kandang sendiri. Satu sisa tiket di Grup A akan jadi rebutan Paris Saint-Germain (PSG) dan Racing Santander yang saat ini punya poin sama, dua. Dini hari nanti Racing menjamu Manchester City dan PSG menjamu Twente. (ali)

Markus Babbel, Sampai Akhir Musim Markus Babbel tidak akan bisa lama menyandang predikat manajer VfB Stuttgart. Federasi sepakbola Jerman hanya mengizinkannya menjadi manajer hingga akhir musim ini. Penyebabnya jelas. Mantan pelatih Bayern Munchen, Hamburg, dan Liverpool ini belum memiliki lisensi untuk melatih di level paling atas kompetisi sepak bola Jerman. Kalaupun dia kini bisa menjabat sebagai manajer Stuttgart, itu karena sebelumnya Babbel terlibat dalam staf kepelatihan sebagai asisten manajer. “Markus Babbel hanya bisa menjabat sebagai manajer VfB Stuttgart sampai akhir musim 2008/2009,” demikian statemen yang dikeluarkan federasi sepakbola Jerman.

“Keputusan mengizinkannya untuk melatih hingga saat yang ditentukan bisa dilakukan karena ia memiliki lisensi-A (untuk level kompetisi yang

lebih rendah) dan sebelumnya terlibat di staf kepelatihan Stuttgart. Tapi, penambahan jangka waktu tidak bisa dilakukan.” Belum ada komentar resmi dari pihak Stuttgartg mengenai masalah ini. Mereka baru akan memberikan jawaban setelah pertandingan Piala UEFA yang mempertemukan mereka dengan Standard Liege, dini hari nanti. Babbel dipercaya menjadi pelatih tim bulan lalu setelah pelatih sebelumnya, Armin Veh, dipecat. Meski tak memiliki lisensi untuk melatih di divisi teratas, performa Babbel dalam meracik strategi tergolong bagus. Dalam tiga pertandingan pertamanya sebagai manajer, Stuttgart sukses meraih dua kemenangan. (ali)


Pontianak Post

14

DATA DAN FAKTA Klasemen sementara : Grup A Man. City 3 2 1 0 5-2 7* Twente 3 2 0 1 5-4 6* Schalke 4 1 1 2 5-6 4 Racing 3 0 2 1 3-4 2 PSG 3 0 2 1 3-5 2 Grup B Galatasaray 4 3 0 1 4-1 9* Metalist 3 2 1 0 2-0 7* Olympiacos 3 1 0 2 5-3 3 Hertha 3 0 2 1 1-2 2 Benfica 3 0 1 2 1 2-8 1 Grup C Standard 3 3 0 0 5-0 9* Sevilla 3 2 0 1 5-1 6 Stuttgart 3 1 1 1 3-3 4 Sampdoria 3 1 1 1 3-5 4 Partizan 4 0 0 4 1-8 0 Grup D Udinese 3 3 0 0 6-2 9* Tottenham 3 2 0 1 5-2 6 NEC 3 1 0 2 4-5 3 Spartak Moskva 3 1 0 2 3-4 3 Dinamo Zagreb 4 1 0 3 4-9 3 *Lolos ke babak 32 besar AGENDA 32 BESAR JADWAL - Babak ini sudah memakai sistem knockout. Undian rencananya diadakan di Nyon, Swiss, pada 19 Desember 2008. - First leg dimainkan 18-19 Februari 2009, second leg pada 26 Februari 2009. REGULASI - Setiap juara grup (8 tim) akan diundi melawan tim peringkat ketiga grup (8 tim), sedangkan runner-up grup (8 klub) akan menghadapi delapan klub ”buangan” dari Liga Champions (finis di peringkat ketiga.

Gamba Osaka v Manchester United

Bukan Laga Persahabatan

Gaji Dipotong Keberadaan Michael Owen di Newcastle United tampaknya tidak akan lama lagi berakhir. Striker timnas Inggris itu menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen Newcastle United. Owen menolak karena tidak mau gajinya dipotong dalam jumlah lumayan besar. Yaitu dikurangi 25 ribu pounds atau sekitar Rp 423 juta per pekan. Selama ini Owen menerima gaji sebesar 105 ribu pounds atau sekitar Rp 1,77 miliar per pekan. Sedangkan dalam penawaran terbaru, manajemen hanya mau memberi gaji 80 ribu Pound (Rp 1,35 miliar) per pekan. Mantan Pangeran Anfield (markas Liverpool) itu kepada teman-temanya mengatakan berharap Liverpool, Manchester City, atau Everton segera membuat penawaran resmi kepada dirinya. Bersama Tottenham Hotspur, ketiga klub tersebut diberitakan tengah mengincar pemain yang musim ini insting golnya kembali tajam itu. Musim ini, bermain 13 kali di Premier League, Owen mencetak tujuh gol. (ali/aww)

Kamis 18 Desember 2008

UJUNG TOMBAK: Dimitar Berbatov (depan )menjadi diujung tombak MU saat akan berhadapani dengan Gamba Osaka, sang juara Asia.

YOKOHAMA-Bintang Manchester United Park Ji-Sung sudah memperingatkan, jangan meremehkan kekuatan tim Jepang seperti Gamba Osaka. Dan, peringatan itu rupanya dicamkan betul oleh sang manajer, Sir Alex Ferguson. Baru beberapa jam tiba di Jepang pada Senin lalu (15/12), Fergie—demikian

Ferguson biasa disapa—sudah mengajak semua pemainnya untuk menganalisa penampilan Gamba ketika melawan Adelaide United. Itu menunjukkan dua hal, United sama sekali tak menganggap enteng juara Asia 2008 tersebut. Selain itu, United sangat serius memburu gelar di Piala Dunia Antarklub 2008 ini.

“Dulu hanya juara Eropa dan Amerika Latin yang bertemu memperebutkan juara dunia. Sekarang semua konfederasi dilibatkan. Otomatis gelar juara di Piala Dunia Antarklub ini sangat prestisius,” kata Fergie di jumpa pers di Yokohama kemarin. Seperti di jumpa pers sehari sebelumnya, di kesempatan kemarin, Fergie juga berulang kali menekankan kalau permainan tim asal Jepang seperti Gamba sudah sangat meningkat. Karena itulah dia sangat serius mempersiapkan formasi untuk laga yang dihelat di Stadion Internasional Yokohama. Dia memilih menurunkan pilar-pilar veterannya, macam Gary Neville, Paul Schole, dan Ryan Giggs. “Ini pertandingan besar, turnamen besar. Pengalaman Gary, Paul, dan Ryan sangat eksepsional,” katanya.Fergie juga terus terang mengaku senang dua pilar lini tengah Gamba, Takahiro Futagawa dan Hayato Sasaki, bakal absen karena cedera. “Absennya mereka akan sangat merugikan Gamba,” jelasnya. Duet Rio FerdinandNemanja Vidic bakal kembali di andalkan untuk meredam penyerang Gamba Lucas, pemain yang dipuji Fergie sebagai striker dengan kemampuan skill mumpuni. “Dia cepat, berteknik bagus, dan sangat baik dalam hal tendangan maupun sundulan,” terang pelatih yang telah 22 tahun berkuasa di Old Trafford tersebut. Lalu, siapa yang akan ditugasi Fergie sebagai pengawal Yasuhito Endo, otak permainan Gamba? Kemungkinan besar Darren Fletcer yang akan bertandem dengan Michael Carrick di jantung lini tengah. Nah, giliran pelatih Gamba Akira Nishino yang harus berhitung betul bagaimana menyusun skema pertahanan. Dimitar Berbatov memang bakal absen karena flu. Tapi, masih ada Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlos Tevez. Tiga pemain inilah yang menjadikan United tim paling subur di Premier League dan Liga Champions musim lalu. Sangat mungkin Nishino akan menumpuk pemain di tengah. “Asalkan kami bisa fokus menjaga konsentrasi, peluang kami sama besarnya dengan United,” ujar Nishino. (ttg)

Mohamed Abou Tarika

Al Ahly v Adelaide United

Yang Satu Santai, yang Satu Serius YOKOHAMA-Apakah Al Ahly meremehkan kekuatan Adelaide United? Entahlah. Yang pasti, pasukan Manuel Jose itu menyongsong laga perebutan posisi kelima di Piala Dunia Antarklub 2008 sore nanti dengan sangat santai. Itu sangat beda dengan Adelaide United. Tim asuhan Aurelio Vidmar itu mempersiapkan diri seperti akan menghadapi final saja. Kemarin, runner-up Liga Champions Asia 2008 itu menggelar dua kali latihan, di pagi dan malam hari di Mizakawa Track & Field, Yokohama. Kedua-duanya hanya 15 menit saja terbuka bagi media. Vidmar, tampaknya, betul-betul tak ingin taktiknya diintip lawan. “Kami sudah memperlihatkan cara bermain yang benar ketika (kalah) melawan Gamba Osaka. Kami akan melanjutkan itu (di laga menghadapi Al Ahly),” ujar Vidmar di jumpa pers Selasa lalu (16/12). Sekarang bandingkan dengan Al Ahly. Tim asal Mesir itu hanya sekali menggelar latihan, yaitu di sore hari. Itu pun sangat terbuka. Media bebas meliputnya mulai awal sampai akhir pertandingan. “Pertandingan melawan Adelaide sama pentingnya dengan pertandingan sebelumnya (saat kalah menghadapi Pachuca). Kami akan tampil dengan sepenuh hati,” ujar bintang Al Ahly Mohamed Abou Tarika. (ttg)


cmyk

Pontianak Post

15

l Kamis 18 Desember 2008

n Kejuaraan Anggar Dunia di China

KTPI Kalbar Akan Segera Terbentuk

Verdiana Wakili Tim Indonesia +

PONTIANAK - Setelah berhasil masuk 8 besar pada kejuaraan anggar se-Asia Tenggara yang dilaksanakan di Brunei Darussalam pada awal Desember lalu, kini atlet putri anggar andalan Kalbar, Verdiana Rihandini akan diikut sertakan pada kejuaraan anggar dunia yang akan dilaksanakan di Shanghai China, 3-4 Mei 2009 mendatang. Menurut pelatih anggar Kalbar, Sunardi, selain tetap berlatih di Pusdiklat Anggar Mempawah, Verdiana yang juga sebagai atlet PAL Kemenegpora RI tetap rutin melakukan latihannya, sehingga keahlian bertandingnya untuk mengalahkan lawan-lawan yang akan dihadapi semakin terasah. “Saya terus melatih Verdiana agar dapat menjadi atlet profesional andalan Indonesia,” tutur Sunardi. Oleh karena itu, sebagai pelatih, dirinya berharap adanya tindakan yang progresif dalam

pola bimbingan prestasi terhadap cabang olahraga (cabor) unggulan Kalbar di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau tahun 2012 mendatang. “Mudah-mudahan pihak Bapora PP yang sebentar lagi akan menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dapat lebih memperhatikan atlet-atlet Kalbar, khususnya yang memiliki prestasi,” katanya. Verdiana sendiri saat ini mengatakan memang lebih konsentrasi untuk mengikuti kejuaraan anggar dunia di Shanghai China Mei Mendatang. Target yang diusungnya adalah emas, maka dari itu sedari dini dia telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Ya mudah-mudahan di Shangai kembali dapat emas seperti di Brunai kemarin,” katanya seraya mengatakan target tersebut InsyaAllah akan tercapai dengan latihan keras dan doa dari masyarakat Kalbar. (bdi) Verdiana Rihandini

+

PONTIANAK--Meskipun Kalbar sudah memiliki beberapa petinju profesional yang telah malang melintang di dunia tinju tingkat nasional maupun internasional, namun sangat disayangkan Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI) belum terbentuk di Kalbar. Padahal, jika kepengurusan tinju profesional terbentuk di Kalbar, dipastikan akan lahir petinju-petinju berbakat profesional. Hal itu diungkapkan Damianus Yordan, pelatih tinju Kalbar yang sukses membawa beberapa petinju binaannya malang melintah di ranah tinju tanah air. “Kita memiliki petinju profesional yang sudah membawa nama Kalbar di dunia internasional seperti Daud Yordan. Keberadaan Komite Tinju Profesional Indonesia sangat penting,” ungkap dia kepada wartawan di Sasana Tinju Pertina Kalbar, kemarin.

Menurut Damianus, dirinya mendapat mandat dari pusat (pengurus KTPI Pusat, red) untuk membentuk KTPI Kalbar. Makanya, dalam waktu dekat ini dirinya sedang mencari figur Ketua Umum KTPI Kalbar untuk mengurus serta membina olahraga tinju profesional di Kalbar. “Paling tidak, petinju profesional Kalbar memiliki bapak angkatnya,” ujar Damianus. Dan hingga saat ini, dirinya terus berusaha mencari figur-figur yang mau serta mengorbankan dirinya untuk mengurusi petinju-petinju profesional Kalbar. “Ada sejumlah nama yang kami kantongi, namun saat ini kami sedang melakukan lobi. Kami harap benar-benar ada figur yang memperjuangkan kemajuan tinju Kalbar di tingkat nasional dan internasional melalui KTPI ini,” tandasnya. (bdi)

+

+

cmyk


16 Pontianak Post - Kamis 18 Desember 2008

Film

CUAP-CUAP NASKAH + FOTO: GHEA

Kurniawan Pratama

Pelajar SMAN 6 Hampir semua film buatan Indonesia endingnya nggak jelas, plus nggak nyambung. Trus, banyak yang ikut – ikutan film luar negeri. Nyontek gitu. Makanya gue ilfeel deh ama film horor buatan Indonesia.

Tak

Berujung

Rizky Rahmadhani Mahasiswi Teknik Lingkungan Untan Kebanyakan dari film – film drama tuh yang endingnya basi. Salah satunya film Romeo Juliet. Lagian ceritanya juga udah ketebak, paling cuma dilama-lamain aja prosesnya. Lebih baik nyewa VCD kartun aja,deh!

Sistia Dinita

Mahasiswi FKIP Untan. Baru – baru ini aku ada sih nonton film yang endingnya gantung, judulnya One Missed Call. Ceritanya seru sih, tapi endingnya nggak dijelasin tuh, kenapa anak yang udah meninggal itu pingin nge-bunuh sekelompok kaum muda.

B la Bla

Bla Dua Kategori Film Menurut sutradara film terkenal, Garin Nugroho nih, sebuah film itu dapat dikatakan sukses apabila ia berisi hal yang tabu. Entah itu hal tabu tentang seks, kemiskinan, ataupun kekerasan. Karena itulah, film layar lebar yang berkualitas tidak selalu happy ending. Sebab, di sana terdapat pelarian hal yang tabu. Misalnya, dari kondisi miskin menjadi kaya. Film dengan ending yang mengecewakan punya dua jenis. Pertama adalah yang bersifat terbuka atau mengambang. Sedangkan bagian kedua ialah yang berakhir dengan tragedi. Film jenis itu dibuat untuk tujuan khusus. Yaitu bagi konsumen yang tidak hanya membutuhkan film menghibur, namun juga berisi renungan kehidupan. Tidak ada kerugian atas pembuatan film dengan sad ending. Pasar untuk film juga tidak hanya satu. Jika tidak cocok di Indonesia, negara-negara di Eropa bahkan memfavoritkan film jenis itu. (*/det)

H

uaa... ini memang sebuah komunitas yang hobi nonton. Well, terlepas dari cerita apakah film itu dipenuhi dengan bintang-bintang terkenal ternyata tidak dapat menyaingi sebuah ending film. Kadang ada ending film yang bakalan berakhir happy, sadly, keren, atau bisa aja yang bisa buat ngecewain gitu. Bayangin aja pas sedang tegangtegangnya nonton nih, eh… ujungujungnya film selesai tanpa ending yang jelas. Wah rasanya pengen bangetz nonjokin tuh layar gede bioskop buat nyalurin emosi yang nggak tersalurkan hehe…. Pengakuan pertama datang dari Pitriyani yang skul di SMAN 5. “Film Indonesia tuh favorit gue banget. Tapi rata-rata film itu bisa juga buat gue kecewa karena ending filmnya. Tapi gue maklumlah, namanya juga film Indonesia emang karakter filmnya banyak nggak jelas,” protesnya. Teman satu skul, Amanda Priska juga nggak kalah sewotnya. Doski mengaku sering kecewa dengan ending film yang nggak jelas gitu. Maksudnya? “Aku tuh movie freak banget, jadi tau benar film apa yang endingnya suka rancu. Film Indonesia seperti Bangku Kosong, Tali Pocong Perawan dan film-film

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

35 40

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

55 20

horor sejenis itulah, yang suka bikin aku jengkel karena akhirnya yang menggantung,” ujar cewek yang ngendon di Jalan Alianyang ini. Weleh… weleh… Bukannya film horor itu kadang seru banget dan bisa memacu adrenalin. Kok gitu sih? (ngomongnya sambil bergaya ala Dewiq feat Indra Bekti ya hihi...) Kritikan pedas terus mengalir bak air mengalir dari keran (baca : mulut) para responden yang sudah begitu apatis dengan film-film horor Indonesia yang endingnya dangkal dan nggak jelas. “Bukannya nggak cinta film buatan negeri sendiri, tapi kenyataannya film Indonesia itu banyak lebainya, banyak nggak jelasnya,” kata Ibrohim, cowok 16 taon ini dengan nada berapi-api. Lutfhiana Riani ikut nimpalin. Tapi kalo doski lebih banyak nemuin ending yang mengecewakan di film-film bergenre drama. Contohnya film berjudul Aku, Mantan Pacarku dan Kamu. “Sudahlah filmnya nggak terlalu bagus, endingnya pun menggantung. Bosan banget nontonnya,” cuap student di SMP7 ini. Hal itu diaminin ama Dwicha Syafriani. “Film drama Indonesia kadang digarapnya asal-asalan sehingga endingnya juga lebih sering nggak jelas. Coba kalau film maker

USIA 14-17 tahun 18-20 tahun > 20 tahun

60 15 0

paling tau banget deh apapun yang berbau dengan film. Yah boleh dikategorikan sebagai movie freak atau pencinta film gitu deh. Makanya doski paling sebel tuh pas sedang asyik-asyiknya nyalurin hobi nontonnya, eh pas lagi tegang-tegangnya, ternyata ending filmnya langsung bikin ilfeel. Mood nonton pun langsung layu seketika. Oh… no!

T ak tik tang

Latihan Fisik

Ngelihat film yang ber-ending mengecewakan pasti bikin kita jengkel. Nah, daripada nggerutu nggak jelas setelah film usai, mending ikutin cara di bawah ini. Dijamin, kamu nggak bakal ngerasa rugi lagi deh! 1. Surfing film Kita bisa cari info dari internet dengan membuka alamat web-nya, truz kita liat trailer filmnya. Kalo emang jelek dan buat bosen, mendingan uang buat nonton nanti dibeliin bakso mamang yang lewat depan rumah aja. Hati senang, perut pun kenyang hihi... 2. Nginep di Studio Daripada ngroweng nggak jelas, mendingan kamu tidur aja deh waktu udah ada tanda-tanda kalau ending-nya bakal mengecewakan. Kalau misalnya keasyikan, ya udah dienak-enakin aja. Kalau bisa sampai pagi. Lumayan lho kalau seandainya pegawai bioskop nggak mengusir, bisa dapat gratisan nonton midnight. 3. Buat film ndiri. Kalo emang gak mau ketemu ending film yang mengecewakan, mending kalian buat film ajah ndiri. Yang jadi sutradara, produser, dan pemainnya juga kamu sendiri. Dijamin gak bakalan kecewa, tapi yang ada filmnya bakalan gak di tonton orang haha… (*/melinda)

MABES

Apakah kamu pernah kecewa dengan ending film? Pernah 89% Nggak 11%

Kenapa kamu kecewa dengan dengan endingnya? Ending menggantung 40% Ending dangkal/ nggak jelas 37% Tokoh utama kalah/ mati 13% Nggak seperti yang dibayangkan 10% Reaksi kamu bila ending ngecewain: Protes 52% Illfeel 33% Malas nonton lagi 8% Pasrah 7%

MODEL : GURUH (SANGGAR LAMODA) / FOTO : SHANDO SAFELA GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Dari Tegang, Jadi Lemas

Cowok yang satu ini,

Jumlah responden 75 orang

lebih kreatif, pastinya movie freak di Indonesia bakal makin buanyak,” ujar cewek yang ngendon di Gang Kencana 3 ini. Ocee deh buat semua alasannya, gimanapun baik or buruknya perfilman Indonesia, sehebat apapun kekecewaan kamu terhadap ending film, pastinya kita harus tetep dunk mendukung perfilman Indonesia agar bangkit dan lebih berkreativitas. So, nggak hanya masyarakat Indonesia yang lebih banyak nonton, tapi dunia Internasional juga mengakui film Indonesia yang mempunyai good quality. So, hidup film INDONESIA!!! (*/melinda)

M. Rizki Samsul Arifin Ketua Paskibraka SMAN 8

Menurut cowok yang biasanya akrab dipanggil Rizki ini, sebuah film dianggap menggantung, apabila endingnya nggak sesuai dengan alur dan isi ceritanya. Sehingga membuat kita bertanya – tanya, apa sih maksudnya? Dan kenapa endingnya mesti dibuat gantung? Salah satu film yang membuatnya kecewa adalah film horor Amerika yakni Scream. Itu loh film yang ngetrend dengan topeng dan pisau berdarahnya. “Aku kira alur ceritanya bagus,

karena aku udah bayangin pasti endingnya juga bagus. Awalnya ceritanya juga dibuat penasaran, tegang n takut, sampai aku terbawa suasana. Eh… ternyata habisnya gitu-gitu aja, endingnya nggak jelas seperti apa, wah kesal banget aku,” beber cowok yang hobi fotografi ini. Sejak saat itulah, bungsu dari 2 bersaudara pasangan Arif P. dan Ida Samselyati ini jadi malas buat nonton lagi. Coz, ogah dapetin film yang endingnya mengecewakan lagi seperti Scream itu. “Gue merasa bete

dan seakan ditipu habis-habisan karena apa yang aku bayangin tentang endingnya, ternyata jauh melenceng,”” semprot pelajar SMAN 8 ini dengan nada kesal. Namun kemudian ia berusaha positif thinking bahwa mungkin sutradara dan penulisnya sengaja bikin ending filmnya gantung supaya bisa dibuat cerita sambungannya dengan versi yang sama. “Tapi aku ambil hikmah positifnya sajalah, kedepannya bisa jadi pembelajaran buat aku jika someday ingin bikin film hehe…,” katanya. (*/ghea)

Share

Nggak Nyambung ama Jalan Ceritanya Guys, kalo dinilai dari satu hingga sepuluh, tahun ini tampaknya film Indonesia lagi berada dinilai sembilan. Tiap bulan, bioskop tampaknya lagi dipenuhi film-film Indonesia dari segala genre. Sayangnya, setelah X cari tau mengenai film-film tersebut, banyak responden X yang masih kecewa dengan ending ceritanya. Walaupun jumlahnya lebih banyak, para responden ternyata menilai film barat mempunyai ending yang lebih baik dari film lokal. Hmm...apa sih alasannya?? Novie Estikawati yang kul di Fakultas Hukum Untan contohn-

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

ya. Cewek yang taon ini genap menginjak umur 20 tahun ini mengaku pernah kecewa berat dengan film Indonesia.Lho... kenapa tuh kecewa?? “Film yang aku tonton itu bertema komedi seks. Dari awal aku emang nggak suka dengan jalan ceritanya yang nggak jelas dan terlalu mengumbar hal-hal porno. Terlebih lagi waktu tau ending ceritanya yang jauh dari jalan cerita! Pokoknya bete berat lah!” ungkapnya. Then, gimana respon kamu ketika tau mengenai ending ceritanya?? “Pokokknya nggak mau nonton lagi lah! Bete berat dah

tuh! Aku dan temen-temen pada nyesal-lah nonton film itu. Mau protes juga nggak ada medianya. Palingan ngomel-ngomel sendiri doank,” lanjut penghuni jalan HM Suwignyo ini. Hal yang sama dituturkan Nindi Andari. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial ini mengaku juga kecewa dengan ending film-film komedi seks. “Kebanyakan film seperti itu tidak terlalu memperhatikan jalan cerita yang berbobot. Bagi mereka yang terpenting ada adegan-adegan porno yang mungkin dianggap dapat menarik perhatian penonton. Beberapa

film komedi yang aku tonton endingnya jauh dari yang aku harapkan,”jelas cewek 19 taon ini. “Setelah aku tau endingnya worse banget, udah jelas tuh aku dan temen-temen pada ngedumel nggak jelas. Tapi ya apa mau dikata, pokoknya aku jadi sangsi dengan film-film serupa. Takut endingnya nggak jelas juga, sih.” Hal yang sama juga dialami Tiara Larasati, yang masih duduk di bangku kelas delapan di Tsanawiyah 1. Kalo duo responden X di atas mengaku kecewa dengan film komedi, doski malah mengaku kecewa

dengan film horror Indonesia. Lho, ada apa dengan film horor Indonesia? “Ending ceritanya malah terlalu monoton. Mudah di tebak, so jadi nggak seru deh! Belum lagi, kadang-kadang kurang connect dengan judulnya,”ungkap cewek yang tiap hari mondar mandir di Jalan Sui Raya Dalam ini. “Kalo ada satu film yang endingnya jelek seperti itu, kita jadi ilfeel n lebih hati-hati dalam memilih film yang bakal ditonton. Biasanya aku cari tau dulu ceritanya plus apa konfliknya. Kalo menarik, baru deh ditonton. Daripada nyesal belakangan,kan,”cuapnya.(dit) e-mail: redaksi@x-presi.com


gemerlap dunia

Pontianak Post l

17

Kamis 18 Desember 2008

Sarah Vi

KASUS perebutan hak asuh anak antara Sarah Vi dan mantan suaminya, Sofie kini merebak ke masalah lain. Beberapa waktu lalu Sarah dituduh melakukan pencurian oleh mertuanya, Dora Agil. Soal tuduhan tersebut Sarah membantah dengan keras. Bintang Inem Pelayan Seksi ini bersikukuh kalau yang dibawanya adalah barang pribadinya. “Pada tanggal 22 Agustus 2007 terjadi pergantian kunci, di RanCa Maya Estate Bogor. Pada saat itu saya masih resmi menjadi istri Sofie. Sekali lagi pencurian itu tidak ada, karena pergantian kunci tersebut saya tidak diperkenankan lagi tinggal di situ. Pencurian itu satu tahun lamanya, sampai sekarang saya tidak tahu laporan mereka. Kalaupun terjadi pencurian dan pengerusakan tidak dilaporkan pada saat itu, kenapa baru Juli 2008 itu dilaporkan,” kilah Sarah yang ditemui di Lemon Kitchen, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (17/12). Sarah akhirnya unjuk bicara lantaran merasa gerah dengan ulah mantan suaminya, yang dirasanya memojokkannya. “Kenapa saya ngomong di sini, karena saya lihat di infotainment Sofie ngomong yang memojokkan saya jadi saya berbuat ini juga demi perkembangan anak-anak,” terangnya. Selebihnya, Sarah bersikukuh kalau semua barang yang dituduhkan diambilnya itu adalah milik pribadi. “Barang itu milik Sarah sendiri. Ada proses tindak lanjut, biar jelas barang itu milik siapa, itu hanya perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan bayi. Minta satpam untuk membantu. Sarah juga membuat daftar barang-barang apa yang diambil dan di situ satpam sudah tanda tangan,” terang pengacara Sarah, Roosyan Umar. (kpl/ang/erl)

Bantah Keras Tuduhan Mencuri

foto: jpnn

SEDIH: Chintami dan Minati Atmanegara berduka atas meninggalnya ibunda, Rahmah Atmanegara, di RS MMC, Jakarta, kemarin.

Chintami dan Minati Atmanegara Berduka

JAKARTA--Keluarga besar Atmanegara berduka. Ibunda mereka, Rahma Atmanegara, meninggal dunia pada usia 63 tahun. Nenek artis cantik Cantika itu meninggal akibat penyakit liver yang sudah dideritanya selama dua tahun lebih. ”Akibatnya komplikasi. Beliau meninggal tadi malam (Selasa malam, 16/12, Red) pukul 22.21 WIB. Kami sepakat mengebu-

mikannya di Kebun Nanas,” kata Minati Atmanegara saat ditemui di rumah duka, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (17/12). Diakui Minati, sebelum meninggal, dirinya memiliki firasat bakal ditinggal sang ibunda. Menurut kakak kandung Chintami itu, tak lama sebelum meninggal, kaca di rumahnya pecah karena terjatuh. ”Saya bingung ada apa ini. Ternyata memang sudah dikasih firasatnya

dari sana. Kami hanya bisa pasrah,” ujar Minati. Di akhir hayatnya, sang bunda sempat berpesan, jika meninggal, dirinya tak mau dipublikasikan media. Akhirnya, Minati pun menuruti keinginan sang ibu. ”Dia memang tak mau wajahnya ditayangkan di infotainment. Tapi, kalau diambil dari jauh ya nggak apa-apa,” terangnya. (adt/ jpnn/tia)

Kembangkan Potensi Bersama Zizi PUTRI INDONESIA 2008 Zivanna Letisha Siregar dan Sheila Marcia membantu seorang penghuni Lembaga Permasyarakatan (LP) Rutan Negara kelas II A memulaskan make-up di wajah kemarin. Wanita cantik yang akrab disapa Zizi itu bersama Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu melakukan pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan permasyarakatan wanita. Kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan Hari Ibu tersebut bertujuan mengembangkan potensi, minat, serta bakat keterampilan kewirausahaan dan keprofesian

Zivanna Letisha Siregar

warga binaan LP wanita agar mereka dapat memiliki kecakapan

foto:frederik/jpnn

yang bermanfaat untuk bekerja dan berusaha mandiri. (raka/tia)


18

Halo Publik

Maju Sepakbola Singkawang! Pasca “tidak siap”nya team Bintang Natuna dalam laga bergengsi Piala Naga Pemkot Singkawang, saya mendapatkan hal-hal yang perlu diperhatikan. Diperhatikan oleh siapa? Saya juga masih kurang mengetahui secara pasti, mungkin para pembaca lebih mengetahui. Hal-hal tersebut adalah : Perkembangan persepakbolaan di Singkawang yang masih belum baik. Mungkin disebabkan oleh kurangnya

kompetisi, manajemen latihan yang belum maksimal pada setiap team sepak bola, perhatian dan sistem yang juga belum maksimal, dan lain-lain. Sarana lapangan sepak bola Kridasana. Disebabkan WC yang masih belum dimanfaatkan (ketika saya ingin ke WC bagian luar, ternyata masih dikunci. Mengapa saya keluar? Karena WC di dalam sangat “harum” dan susah untuk basuh BAK dan BAB. Mushalla (tempat sholat) yang

susah didapatkan. Penting atau tidaknya mushalla, saya kembalikan ke pengelola. Tetapi setidaknya tidak membuat wasit, panitia, atau penonton menjadi tidak sulit untuk beribadah. Mohon maaf jika ada salah kata, jika ada salah, saya mengharapkan tanggapannya. Mari bersama memajukan sepakbola Singkawang. Ekky Mahasiswa Jurusan Keperawatan Singkawang

Korban Developer BRU Group Dana BLT yang ‘Disunat’ Bapak Kapolri di Jakarta, Kapolda Kalbar maupun Bapak Kapoltabes Pontianak, kami mau tanya tindak lanjut laporan tentang bangunan yang kami beli dari developer BRU (Bumi Raya Utama ) Group yang berindikasi penipuan. Lantai bangunan rumah tersebut jebol dalam tempo 6 (enam) bulan sebelum dihuni. Padahal dalam selebaran iklan (bukti terlampir) perumahan Pondok Indah Lestari (PIL) yang berlokasi di jl. A Yani II Sungai Raya, Kubu Raya ini developer menjanjikan lantai beton. Secara logika, apa mungkin lantai bangunan yang disebutkan menggunakan bahan konstruksi beton antara lain berpondasi urukan tanah 15 M3, 100 batang kayu cerucuk 8/10 X 2 Cm, 16 zak semen beton padat, 25 batang besi beton 8mm X 1,2m serta 2 M3 kerikil, 7 m3 pasir beton dan diruk tersebut dapat roboh hanya dalam tempo 6 bulan sebelum dihuni ? Padahal tak ada kejadian bencana alam, gempa bumi, tanah longsor, banjir hebat, maupun amukan badai angin puting beliung di TKP yang tanahnya juga bukan jenis lahan gambut. Laporan ini kami laporkan ke Poltabes Pontianak sejak tahun 2002 setelah pihak developer tak mau menyelesaikan. Namun pergantian sejumlah Kapolda Kalbar maupun Kapoltabes Pontianak yang silih berganti berbagai periode tanpa ada yang berhasil menuntaskan berbagai

kasus kriminal yang melilbatkan BRU Group sampai ke meja hijau. Ada apa dibalik semua ini? Lebih anehnya sejumlah kasus yang melibatkan sejumlah pihak di BRU Group, berkesan mereka kebal hukum dan tak tersentuh hukum. Terbukti sekian tahun belum ada satupun kasus pidana yang bergulir ke pengadilan oleh pihak penyidik. Kami mohon Bapak Kapolri, Kapolda Kalbar maupun Kapoltabes Pontianak selaku pejabat baru di wilayah Kalbar dapat proaktif dan responsif terhadap laporan masyarakat yang menjadi korban keserakahan BRU Group, dengan cara membuka kembali kasus-kasus pidana yang selama ini tak tuntas. Laporan masyarakat yang dirugikan BRU Group sejak reformasi bergulir di Republik ini belum ada satupun kasus pidana yang melilbatkan para direksi BRU Group ditangani Polri sampai tuntas di meja hijau. Demi menjunjung penegakan supremasi hukum, citra kewibawan serta profesionalisme Polri, diharapkan sudah waktunya kasus ini diungkap satu persatu tanpa perlu ditutupi seperti yang terjadi selama ini. Kami masyarakat yang menjadi korban BRU Group selaku pencari keadilan berharap penegakan hukum di bumi Kalbar tidak tebang pilih ! Korban penipuan BRU Group (Nama & alamat ada pada Redaksi)

Terima Kasih Bazda Mujahiddin

KAMI atas nama mahasiswa STAIN Pontianak mengucapkan terima kasih kepada BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) Mujahidin Pontianak yang telah memberikan bantuan beasiswa skripsi atas nama M. Taufiq, Wardah, Rohana dan Yurilma Dewi. Dengan bantuan itu kami bisa menyelesaikan skripsi dengan baik. Kami menilai terhadap kinerja dari Bazda (Badan Amil Zakat Daerah) Mujahidin Pontianak dalam menyalurkan bantuan yang telah

diberikan para donator sudah baik dan terekspos oleh media. Jadi mereka melakukan penyaluran bantuan kepada yang berhak menerima zakat tepat sasaran. Akhir kata dari kami semoga para badan zakat yang ada di Kalbar dapat mencontoh kinerja Bazda Mujahidin Pontianak. Yurilma Dewi yoerilma@yahoo.co.id

Adanya dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kemuning, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat disinyalir telah dilakukan pemotongan secara paksa oleh oknum perangkat desa. Dana yang seharusnya diterima dalam jumlah yang telah ditentukan oleh Pemerintah, ternyata telah berkurang yaitu dalam 2 tahap. Pertama, hanya Rp. 210.000,00 per KK dan kedua Rp. 250.000,00 per KK yang diterima oleh masyarakat. Selain itu, penyaluran dana ini juga dilakukan tidak secara terang-terangan melainkan didatangi satu persatu oleh orang kepercayaan salah satu oknum perangkat desa. Terhadap adanya pungutan dan pemotongan tanpa alasan yang jelas, kami masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Manis Mata mempertanyakan fungsi dan

Pontianak Post Kamis, 18 Desember 2008

Proyek di Kecamatan Paloh Pada tahun 2006 lalu telah diadakan rehabilitasi jalan transportasi jalur Kabupaten di Kecamatan Paloh oleh Pemda Kab. Sambas. Dengan direhabilitasnya jalan oleh Pemda setempat, masyarakat di sekitarnya khususnya yang berada di Kecamatan Paloh menjadi mudah dalam transportasi karena jalur tersebut merupakan jalur yang strategis dalam perekonomian di Kecamatan Paloh. Tapi sangat disayangkan dan membuat masyarakat Kecamatan Paloh menjadi kecewa yaitu jalan transportasi yamg telah diprogramkan oleh Pemda setempat hanya mampu bertahan satu tahun saja. Kini, jalan tersebut sudah banyak jalan berlubang yang menjadi penghambat perekonomian di daerah sana. Dari masalah ini, saya selaku masyarakat di Kec. Paloh berharap kepada Pemda Kab. Sambas apabila ingin membangun atau merehabilitasi jalan yang sudah rusak itu agar ditingkatkan pengawasannya kepada para pekerja proyek pembuatan jalan tersebut. Supaya para pekerja

tidak asal-asalan dalam bekerja. Diharapkan pengawasan pada anggaran dana tersebut juga ditingkatkan, agar anggaran dana tersebut tidak digunakan untuk keperluan pribadi. Karena akibat dari perbuatan itu tidak hanya merugikan masyarakat Kec. Paloh saja, tetapi juga merugikan masyarakat di luar Kec. Paloh di daerah Kab. Sambas. Apalagi sekarang ini sudah banyak kita temukan penyimpangan-penyimpangan suatu dana pembangunan yang digunakan hanya untuk mengisi ‘lambung tengahnya’ sendiri. Disini saya tidak menuding Pemda Sambas lalai dalam menjalankan tugasnya, tetapi saya hanya meminta agar pengawasan suatu proyek tersebut lebih diperketat agar tidak terjadi hal serupa yang tidak diinginkan oleh masyarakat setempat pada khususnya dan di daerah lain pada umumnya Joni Anwar Warga Kec. Paloh No Hp :085245589887 Riza Andika” <andikarizza@ gmail.com>

Kecewa Legalisir Ijazah CPNS Saya adalah salah satuAlumni FE Untan yang merasa dirugikan oleh Panitia seleksi CPNS Kota Pontianak. Dengan semangat 45, saya dan beberapa teman alumni FE Untan bermaksud mendaftar untuk memperebutkan kursi emas demi masa depan bernama “CPNS”. Karena fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang berlegalisir sudah kehabisan, maka kami bermaksud melegalisir ke kampus tercinta. Sayangnya Dekan FE Untan lagi naik haji dan Rektor juga lagi berhalangan. Namun untuk mereka mewakilkan tugas kepada pejabat kampus yang lain sebagai Plh. Namun kenyataan yang kami

terima dari pihak FE Untan bahwa ada ketentuan untuk seleksi CPNS tahun ini panitia tidak menerima dokumen dengan legalisiran selain Dekan atau Rektor. Padahal Pejabat Plh jelas-jelas sudah sangat berwenang dan kompeten. Ini sama saja tidak percaya dengan kredibilitas pejabat yang berwenang di kampus. Pupuslah harapan kami untuk jadi PNS. Tolong kepada bapak Walikota yang baru, mudah-mudahan kedepan jangan rancu kayak begini lagi. Malu kami sebagai anak Bangsa. Terima kasih.

arah pemotongan tersebut. Atas dasar itulah, kami meminta kepada instansi terkait dapat menindaklanjuti hal ini serta menindak secara tegas oknum desa yang telah melakukan pemotongan tersebut. Dimanakah peran kepala desa dan BPD desa sehingga membiarkan oknum aparat itu leluasa melakukan pemotongan duit dana BLT itu? Mudahmudahan ada tindakan tegas yang diberlakukan pada oknum aparat desa tersebut, karena bagaimanapun yang disunat ini adalah duitnya masyarakat kurang mampu.

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

Sandi Warga Desa Kemuning, Kel. Manis Mata, Ketapang

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

Agus Budiman <agus7@in.com>

INFO


Pontianak Post

Opini

Kamis 18 Desember 2008

19

editorial

Tamparan Paling Memalukan bagi Amerika Presiden AS George W. Bush bakal meninggalkan Gedung Putih dengan noda politik amat hitam. Malu. Muka Bush nyaris tertampar lemparan sepatu oleh wartawan Iraq bernama Muntadar Al-Zaidi dari jaringan TV Iraq yang mengudara dari Kairo, Mesir, Al-Baghdadiya. Peristiwa itu terjadi saat Bush berkunjung ke Iraq. Bersama PM Iraq Nuri Al-Maliki, dia mengadakan konferensi pers tentang situasi Iraq terkini. Jengkel terhadap kebijakan perang dan kampanye internasional antiterorisme racikan Bush yang telah memorak-porandakan negerinya selama lima tahun terakhir, si wartawan TV itu sengaja melempar Bush dengan sepatu. Di Iraq, melempar sese orang dengan sepatu konon merupakan penghinaan amat buruk terhadap orang yang dilempari. Maaf, konon derajatnya setara dengan binatang. Bagi Bush, peristiwa tersebut merupakan tamparan yang amat memalukan. Itu sangat jelas. Betapa tidak, Bush sebagai presiden negara adidaya yang menyatakan sebagai polisi dunia, merasa paling bermoral, dan menghancurkan Iraq semaunya justru diperlakukan dengan tindakan yang amat merendahkan martabat. Bush memang tinggal menghitung hari sebelum meninggalkan Gedung Putih. Kantornya selama delapan tahun menjabat presiden AS. Dari dalam gedung itu pula dia mengomando tentaranya untuk menghancurleburkan Iraq melalui intervensi militer April 2003. Namun, lemparan sepatu wartawan TV Iraq itu, meski tak sampai kena muka Bush, mengisyaratkan dengan telanjang betapa buruk reputasi AS di mata banyak orang Iraq. Bahkan, lemparan sepatu itu seolah merepresentasikan sikap masyarakat internasional terkait dengan kebijakan luar negeri Bush yang membabi buta menggunakan kekerasan di Iraq. Semula orang melihat Bush mungkin hanya sebagai presiden yang keras kepala. Seorang yang ultrakonservatif dalam memaknai peran internasional AS. Lebih dari itu, ternyata lemparan sepatu itu menjelaskan bahwa seorang Bush tak hanya patut mendapatkan balasan setimpal melalui aksi paling memalukan, melainkan juga amat merendahkan martabatnya. AS segera dipimpin Barack Obama. Tentu presiden yang baru ini telah mengetahui peristiwa yang menimpa presiden yang segera menjadi mantan presiden tersebut. Obama juga tentu sudah paham bahwa peristiwa di Iraq itu paling memalukan dalam sejarah presiden AS. Karena itu, selain harus menjadi pelajaran agar tak terulang dan tidak menimpa dirinya, perlu ada pembaruan fundamental kebijakan luar negeri AS. Obama harus segera menunjukkan bahwa kampanye ‘’yes we can’’-nya mencakup pula kemampuan melakukan perubahan untuk memulihkan reputasi serta martabat AS di mata rakyat Iraq dan masyarakat internasional. Khusus kebijakan luar negeri terhadap Iraq, pelemparan sepatu teradap Bush itu harus mengingatkan Obama agar benar-benar menepati janji kampanyenya. Menarik pulang seluruh tentara AS di bumi Iraq sesegera mungkin. Penarikan seluruh tentara AS dari Iraq juga akan menjelaskan bahwa Obama memang beda dari Bush. Obama tidak hanya omong doang. **

gagasan

Jangan Biarkan Rakyat Sengsara karena Elpiji Masyarakat semakin dibikin susah karena masalah elpiji. Mereka tak punya pilihan, mau masak pakai minyak tanah ternyata elpiji sulit didapat. Mau tak mau, mereka ak­hirnya memakai elpiji meskipun harganya terus melambung. Elpiji, setelah pemerintah gembar-gembor program konversi minyak tanah menjadi elpiji, menjadi komoditas penting. Satu hal yang patut dicermati dari kebijakan tersebut ialah munculnya kesan pemerintah “menjebak” rakyat. Setelah rakyat diajak berbondong-bondong untuk menggunakan elpiji, kini rakyat dibiarkan diterpa harga elpiji yang kian tinggi. Selain itu, stoknya langka. Karena itu, pemerintah harus terus memantau perkembangan harga elpiji. Nasib rakyat ini tetap ada di tangan pemerintah. Jangan main-main dan jangan memainkan rakyat. Rosi Sugiarto Mijen, Semarang

Pojok Kasus DAK dilimpahkan ke Pengadilan sebelum Natal. * Ikan sepat ikan gabus. Keterwakilan perempuan di Legislatif hanya 5 persen.

Pawang

Pontianak Post

Guru dan Masa Depan Anak Bangsa Selama ini jika kita mendengar istilah pendidikan, yang terlintas dalam benak kita adalah sekolah berjenjang mulai dari SD hingga perguruan tinggi (PT). Sehingga sering kita beranggapan bahwa orang dikatakan “pintar” adalah orang yang dihargai dengan gelar berderet. Padahal jika kita menengok sejarah, banyak pemikir dan ahli ilmu yang terlahir dari orang-orang yang tidak pernah merasakan bangku sekolah seperti : Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Galileo Galilei, dan lain lain. Secara harfiah, pendidikan diartikan sebagai alat atau sarana transformasi ilmu yang diharapkan mampu menghasilkan output berupa orang-orang yang mampu berpikir kreatif dan mampu mengatasi kesulitan hidupnya. Secara filosofis pendidikan dapat digolongkan menjadi 4 yaitu: pendidikan konservatif, pendidikan libe­ral, pendidikan kritis dan pendidikan anarkhis. Pendidikan konservatif menganggap bahwa masalah yang ada di masyarakat di­se­babkan oleh kesalahan ma­syarakat itu sendiri. Sehingga output pendidikan ini adalah orang-orang yang kurang care terhadap masalah orang lain. Pendidikan liberal, memandang bahwa masalah dalam masyarakat dapat diselesaikan tanpa memandang akar permasalahannya, sehing­ ga penyelesaiannya bersifat

sangat fungsional. Pendidikan kritis, yang berusaha mencari akar permasalahan dari masalah yang timbul kemudian berusaha menyelesaikannya dengan metode yang tepat. Pendidikan anarkhis, yaitu pendidikan yang benar-benar menolak sistem pendidikan formal yang dianggap hanya sebagai jargon kapitalisme. Antara Penghargaan & Panggilan Jiwa Betapa besar peran seorang guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Namun ironisnya di negeri ini sang guru tidak mendapat tempat selayaknya seperti abdi negara yang lainnya. Keidealisan yang dimiliki oleh guru di negeri inilah yang membuat mereka terus berjuang tanpa kenal lelah. Bagi mereka, tugas mencerdaskan bangsa merupakan panggilan jiwa dan pekerjaan luhur nan mulia. Di sisi lain kita ketahui, bahwa imbalan yang diterima seorang guru tidak sesuai dengan keringat yang telah mereka keluarkan. Terkadang mereka (baca: guru) harap bisa mencari pekerjaan lain untuk menambah penghasilan atau memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Terlebih lagi bagi guru-guru yang masih berstatus sebagai guru honorer, guru bantu, ataupun guru kontrak, dimana imbalan yang mereka terima masih belum bisa dikatakan layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Oleh: Wahyu Mulya Ningrum SP Semua ini merupakan suatu dilema yang harus dihadapi. Kini perhatian pemerintah mulai memberi angin segar berita yang menyatakan anggaran pendidikan di Kalbar meningkat 100% diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan dan termasuk guru didalamnya. Potret Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Di tengah-tengah kerisauan terhadap kualitas dan kelangsungan pendidikan generasi muda dari kalangan tidak mampu, muncullah kesadaran dan prakarsa dari sejumlah orang yang peduli terhadap pendidikan. Adalah Burhanuddin di desa Kalibening, kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. Ia mendirikan sekolah Global yang terletak di kaki gunung Merbabu, sekolah alternatif tingkat SLTP yang dikenal SLTP Terbuka Qaryah Tayyi­bah yang berbasis internet dengan biaya murah. Semua itu terwujud hasil dari kerja keras Burhanuddin dan para guru serta dukungan penuh dari seluruh warga desa Kalibening. Saat ini sekolah tersebut telah dikenal sampai ke mancanegara. Semangat patriotisme Burhanuddin untuk mewujudkan sekolah impiannya itu didukung dan disambut gembira oleh

seluruh warga dan pemerintah daerah setempat. Burhanuddin dan para guru berfikiran bahwa jangan pandang kelemahan internet tetapi berpikir dari internet ilmu-ilmu apa saja yang bisa kita peroleh. Padahal kita ketahui internet sangatlah rentan dengan pengaruh-pengaruh negatif, namun Burhanuddin berkeyakinan hal tersebut dapat diatasi. Selain tokoh Burhanuddin yang memiliki jiwa dan semangat patriotisme untuk memajukan pendidikan anak bangsa, kita kenal juga tokoh yang tidak asing lagi yang peduli terhadap kelangsungan pendidikan anakanak yang tinggal di bawah kolong jembatan yaitu Rian dan Rosi dua wanita kembar ini juga mendirikan sekolah alternatif di kolong jembatan yang dikenal Sekolah Kartini. Bukan hanya anak-anak putus sekolah atau yang tidak bersekolah yang belajar disana, tetapi juga para ibu-ibu rumah tangga diajarkan berbagai keterampilan yang dapat menghasilkan tambahan bagi keluarga mereka, sehingga mereka tidak lagi perlu berkeliaran di jalan-jalan raya untuk mengemis. Dari cerita di atas dapat kita ketahui bahwa masih banyak orang-orang yang peduli akan nasib anak bangsa. Langka memang, tetapi cerita “pahlawan tanpa tanda jasa” tersebut mampu mengobati dan menambah semangat serta optimisme setiap elemen bangsa untuk

menjadi lebih baik. Masalah pendidikan dan masa depan bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, guru, dan pemerhati pendidikan. Pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak. Perjuangan tidak terhenti dengan diraihnya kemerdekaan, perjuangan harus terus berlanjut dengan memerangi kebodohan dan ketertinggalan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Terlebih saat ini kita ketahui bahwa tingkat ketidaklulusan siswa semakin tinggi akibat adanya standar mutu yang ditetapkan agar nantinya kualitas para lulusan dapat bersaing dengan siswa di negara lain. Hal tersebut semakin menggugah para guru dan pemerhati pendidikan untuk lebih berkonsentrasi dan berbenah diri mengejar ketertinggalan. Dan akhirnya. Indonesia akan jaya dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya manusia berjalan seiring dengan kualitas pendidikan. Sekali kita melupakan sektor pendidikan, maka kita harus membayar mahal. Salah satu yang harus kita bayar akibat rendahnyanya SDM, kita akan selalu dipandang sebagai bangsa yang rendah dimata dunia. ** *) Penulis, guru pada SMKN I Punggur & Alumni Mahasiswa Universitas Negeri

Krisis Keanekaragaman Hayati & Komitmen Kita Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Departemen Kehutanan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat minggu yang lalu mengadakan sosialisasi “pengenalan jenis tumbuhan dan satwa liar yang diperdagangkan” di hadapan instansi terkait, seperti petugas Karantina Pertanian, Bea Cukai, dan Kepolisian, di Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Direktur KKH, Dr. Tonny Soehartono, dalam presentasinya menyampaikan bahwa negara kita telah memanfaatkan sumber daya alam hayati termasuk tumbuhan dan satwa liar. Pemanfaatan sumber daya alam hayati yang tidak lestari dan berkelanjutan memiliki konsekuensi yang serius. Tonny menambahkan bahwa beberapa tumbuhan dan satwa liar saat ini cukup sulit dijumpai di habitat alami mereka. Ikan arwana (Scleropages formosus) termasuk salah satu satwa dimaksud. Walaupun sampai saat ini sudah terdapat 83 penangkar ikan arwana yang terdaftar, beberapa tahun lalu per-

dagangan ikan arwana sebagian besar dipasok dari penangkapan di alam. Kondisi yang demikian memiliki pengaruh negatif yang nyata terhadap jumlah ikan arwana di habitatnya. Sejumlah tumbuhan liar juga menghadapi permasalahan serupa. Pengambilan secara tidak sah kantong semar klipeata (Nepenthes clipeata) di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam - Sintang, contohnya. Saat ini sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Kantong semar klipeata di TWA Bukit Kelam sudah lama menjadi target pengambilan dalam beberapa tahun terakhir karena nilai ekonominya yang tinggi di pasaran lokal dan nasional tanaman hias. Jika pengambilan ini terus berlanjut, kantong semar klipeata akan punah di habitat alaminya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ikan arwana dan kantong semar klipeata hanya dua contoh saja, sedangkan jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar lainnya sudah di ambang punah atau telah punah di alam. Orangutan merupakan salah satu satwa liar

Oleh: Irwan Lovadi yang saat ini diambang kepunahan, sedangkan harimau jawa telah dinyatakan punah hampir 3 (tiga) dekade yang lalu. Dari kejadian diatas, jelaslah bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar yang tidak lestari. Pengelolaan pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar bukanlah pekerjaan yang mudah. Paling tidak ada dua hal penting agar pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar dapat lestari dan berkelanjutan, yaitu komitmen dan kemauan untuk mengubah pemahaman dan prilaku. Dua hal diatas mudah dikatakan, namun kenyataannya cukup sulit untuk dilakukan. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang terkait pengawasan dan pengendalian pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar. Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati (SDAH) dan Ekosistemnya dan Peraturan

Pemerintah nomor 8 tahun 1999 termasuk beberapa peraturan yang mengatur pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar. Komitmen pemerintah termasuk aparat petugas kehutanan, karantina pertanian, bea cukai dan kepolisian untuk menegakkan peraturan tersebut sangat diperlukan. Dan hal ini perlu dibuktikan dengan pencapaian yang baik. Selanjutnya, masyarakat juga diharapkan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Peraturan tersebut ditetapkan untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati di Indonesia, dan bukanlah untuk menghalangi setiap orang untuk berusaha di bidang tumbuhan dan satwa liar. Konservasi sumber daya alam hayati sejatinya berkaitan dengan cara berpikir dan prilaku. Masyarakat akan berupaya untuk menyelamatkan tumbuhan dan satwa liar jika memiliki pengetahuan yang cukup tentang lingkungan dan kesadaran akan krisis keanekaragaman hayati yang sedang dihadapi. Akan tetapi, ini bukanlah proses yang sederhana.

Kondisi terkini pemahaman dan prilaku tentang konservasi masyarakat masih tergolong rendah. Perburuan, pengambilan dan perdagangan tidak sah terhadap tumbuhan dan satwa liar masih terjadi di beberapa propinsi. Harian Jakarta Post pada tanggal 26 Juni 2008 melaporkan bahwa harimau dan gajah Sumatera telah menjadi target para pemburu dan pedagang liar di beberapa wilayah di Sumatera. Krisis keanekaragaman ha­yati adalah masalah nasional yang seharusnya disikapi secara menyeluruh. Setiap langkah yang kita ambil untuk menye­ lamatkan potensi keanekaragaman hayati sangat penting. Kita pernah kehilangan satwa liar yang tak ternilai harganya, seperti harimau Jawa. Haruskah kita kehilangan tumbuhan dan satwa liar lainnya hanya karena kepentingan ekonomi dan kesenangan sesaat? ** *)Penulis, Pengendali Ekosistem Hutan Pertama pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post -

20

Serba-serbi

Ringan Tangan TOKYO-Melihat cara berjalan mereka, orang Jepang memang terlihat sangat sibuk. Mereka seperti tak ingin satu detik pun waktu terbuang percuma. Tapi, jangan salah, meski sangat kuat berprinsip waktu adalah uang, mereka sangat ringan tangan tiap kali dimintai bantuan. Banyak suporter tim non-Jepang di Piala Duni Antarklub 2008 yang sangat terbantu oleh sikap orang Jepang itu. Anak-anak muda yang berpakaian serbarapi dengan ramah menunjukkan arah atau bahkan sampai mengantar ke tempat yang dituju mereka yang sedang kebingungan.“Saya kaget tadi waktu di stasiun (Sendagaya) beberapa gadis sekolah mau mengantar saya ke sini (Stadion Nasional, Tokyo). Padahal, saya sebenarnya cuma minta ditunjukkan arah,” kata seorang suporter Pachuca (ttg)

Menjaga Grammar dengan Benar TOKYO-Ini lagi-lagi tentang bahasa Inggris di Jepang. Memang benar kalau warga negeri itu sangat sedikit yang menguasai bahasa Inggris meski dalam level yang sangat sederhana. Tapi, bukan berarti Negeri Sakura itu anti dengan bahasa internasional itu. Bahkan, negeri berpenduduk 127 juta jiwa itu bisa dibilang sangat menghormatinya. Bentuk penghormatan itu terlihat dengan sangat terjaganya grammar alias tata bahasa Inggris yang digunakan di tempat-tempat umum. Tak ada kata peringatan, pemberitahuan, atau penunjuk arah dalam bahasa Inggris yang ditulis sembarangan. “Please notify the train crew if you found something suspicious or unattended bag,” demikian contoh pemberitahuan dalam bahasa Inggris yang tertulis di sebuah kereta.(ttg)

Meriah Jelang Natal TOKYO-Seperti banyak negara lain, jelang hari Natal seperti sekarang, Jepang juga ikut-ikutan bersolek. Pohon Natal berukuran besar tampak di berbagai pusat perbelanjaan atau hotel. Misalnya di depan Shingawa Prince Hotel. Pohon Natal di tempat itu yang berhias lampu kerlap-kerlip menjulang sampai sekitar 20 meter. Sangat cantik, tak heran kalau banyak orang yang berhenti sejenak di bawah pohon itu. Entah untuk berfoto atau sekadar memandanginya. Pusat-pusat perbelanjaan juga bersaing menawarkan diskon dan beragam pernak-pernik Natal. Iklan mengenai hal itu pun menyebar kemana-mana, terutama di stasiun kereta api. Sampai-sampai publikasi tentang Piala Dunia Antarklub 2008 pun tak punya tempat. (ttg)

Kamis 18 Desember 2008

Awas…! T-Mac is Back

HOUSTON – Awas, Tracy McGrady is back! T-Mac, julukan bintang Houston Rockets itu, tampaknya sudah pulih dari cedera bahu dan lutut yang mengganggu sejak awal musim. Kemarin WIB, McGrady mencatat triple-double, memasukkan 20 poin plus meraup 14 rebound dan sepuluh assist. Ditambah dengan performa solid Yao Ming dan Ron Artest, Rockets pun meraih kemenangan meyakinkan, mengalahkan tim yang sedang hot, Denver Nuggets, 10896. Sejak awal musim 2008-2009 ini, Rockets memang jarang tampil full power. Meski menjadi salah satu unggulan juara, tim ini melanjutkan tradisi mengalami gangguan cedera. McGrady tak kunjung sehat, Artest kena masalah engkel, dan beberapa pemain pendukung lain mengalami berbagai macam cedera. Praktis, baru kemarin “Big Three” Rockets tampil penuh. McGrady merajalela seperti dulu, Yao Ming membukukan 32 poin, dan Artest menyumbang 20 poin sebagai sixth man (pemain cadangan pertama). Dan sebenarnya, Rockets kemarin belum tampil penuh. Giliran point guard utama mereka, Rafer Alston, yang absen karena cedera hamstring. Triple-double kemarin adalah yang keempat dalam karir McGrady, yang pertama sejak Desember 2007 lalu. Usai laga kemarin, McGrady menyampaikan tantangan kepada para pesaing di NBA.

“Secara keseluruhan, kami tampil baik dalam pertandingan ini. Kami berpotensi menjadi tim yang berbahaya. Ketika defense kami klik seperti ini, kami adalah tim yang cukup baik,” kata pemain bernomor jersey 1, yang kemarin juga mencatat tiga blok dan satu steal. Yao Ming, center asal Tiongkok, menyebut laga kemarin sebagai pertanda baik menghadapi sisa musim 2008-2009. “Semoga, di akhir musim ini, kita bisa bermain bersama secara konsisten. Hari ini (kemarin WIB) adalah pengalaman baik bagi kami. Tapi ini hanyalah satu dari 82 pertandingan dalam semusim, plus playoff,” ucap pemain 224 cm itu. Dengan hasil kemarin, Rockets terus bersaing ketat berebut juara Divisi Southwest, yang mungkin adalah divisi terberat di NBA. Rekor mereka sekarang 16-9, bersaing sengit dengan New Orleans Hornets (14-7) dan San Antonio Spurs (15-8). Dallas Mavericks tidak tertinggal jauh di belakang (13-10). Bagi Nuggets, kekalahan kemarin menghentikan sejenak laju tim. Sebelumnya, Carmelo Anthony dkk telah menang empat kali berturut-turut. Sejak mendatangkan Chauncey Billups dari Detroit Pistons pada 3 November lalu, Nuggets merupakan salah satu tim paling berbahaya di NBA. Total, sejak kedatangan Billups, Nuggets punya rekor 16-5. Kemarin, salah satu kunci sukses Rockets adalah mematikan gerak Billups. Sang point guard kemarin hanya mampu mencetak delapan poin dan enam assist. (aza)

photo AFP

PULIH: Tracy McGrady is back! T-Mac, julukan bintang Houston Rockets itu, tampaknya sudah pulih dari cedera bahu dan lutut yang mengganggu sejak awal musim.

MotoGP Harus Potong Anggaran Musim 2009 Diikuti 19 Pembalap ROMA – Dua even olahraga otomotif sudah terkena imbas dari krisis ekonomi global. Formula 1 (F1) dan WRC (World Rally Championship) harus kehilangan peserta. Kebijakan pemotongan biaya pun telah dilakukan untuk menyelamatkan olahraga itu dari keterpurukan lebih dalam. Di antara even otomotif bergengsi, lomba balap motor MotoGP tampak tak terpengaruh krisis. Meski MotoGP belum atau tidak mengalami kerugian sebesar yang diderita oleh F1, desakan untuk menerapkan kebijakan pemotongan anggaran dimunculkan oleh peserta. Salah satunya oleh bos tim Honda Gresini, Fausto Gresini. “Jelas, kita tak dapat melakukannya seperti sekarang. Jika F1 perlu memberlakukan pembatasan, seharusnya MotoGP juga,” ujar Gresini. “Kita tak bisa menunggu hingga krisis menjadi lebih buruk sebelum memikirkan solusinya. Kita harus segera berdiskusi dan berusaha mencari caranya.” Bos tim satelit Honda itu mengakui telah memikirkan cara untuk memotong angga-

ran tersebut. Menurutnya, tujuan utamanya mengurangi biaya hingga 30 persen. “Dengan cara yang sudah ada dalam benak saya, mungkin kami bisa berhemat 20 persen. Langkah pertama adalah mengurangi satu dari empat motor yang ada di garasi, itu berarti hanya ada satu motor lain untuk dua pembalap setelah kegagalan atau kecelakaan. Itu juga berarti pengurangan beban transportasi dan mengurangi jumlah teknisi,” beber Gresini. Selain itu, Gresini juga menginginkan MotoGP mengadopsi langkah yang sama seperti yang dilakukan F1. Kebijakan yang dimaksud Gresini adalah penggunaan mesin dalam beberapa kali lomba. “MotoGP harus melakukan hal yang sama juga, dengan menetapkan motor baru untuk empat atau lima tahun, di saat yang sama hanya mengijinkan pengembangan untuk motor yang dipakai saat ini,” lanjut Gresini. Sementara itu, di tengah krisis peserta MotoGP justru bertambah. Jika musim 2008 diikuti 18 pembalap, musim depan akan diramaikan oleh 19 pembalap. Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dinihari kemarin WIB mengeluarkan daftar para kontestan MotoGP itu.(ady)


metropolis Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

21

Siswa Kelas Tiga SD Tewas Tersengat Tawon

Legislatif

Perempuan Hanya 5 % PONTIANAK—Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Drs H Syakirman, mengungkapkan, keterwakilan perempuan di legislatif masih rendah. Sebagai contoh, di DPRD Kalbar, jumlah legislatif perempuan hanya tiga orang dari 55 anggota (5,45 persen). Sedangkan di DPRD kabupaten/kota seKalbar, jumlahnya hanya 21 orang dari 374 anggota (5,3 persen). “Jika kita bandingkan dengan komposisi jumlah penduduk Kalbar, komposisinya sungguh tidak seimbang,” Syakirman katanya ketika mewakili gubernur dalam acara Hari Ulang Tahun ke-9 Dharma Wanita Persatuan Kalbar yang berlangsung di Aula Polnep kemarin. Menurut Syakirman, jumlah perempuan di Kalbar mencapai separuh dari jumlah seluruh penduduk. “Ini merupakan peluang bagi kaum perempuan untuk berkiprah di bidang politik dan pengambilan keputusan,” ujarnya. Keterwakilan perempuan di legislatif yang masih rendah tersebut diharapkan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Bidik

HENDY/PONTIANAKPOST

BENGKAK: Ramlah menunjukkan bengkak di tangannya akibat disengat lebah.

PONTIANAK –Siswa kelas tiga Sekolah Dasar, Dwi Febriani (11) tewas tersengat Tabuan (sejenis Tawon) di Parit Langgar Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan, Selasa (16/12). Dwi tewas tak berapa lama setelah mendapat perawatan di Klinik Siantan. Sedangkan, Ramlah beberapa bagian tubuhnya bengkak. Diceritakan Ramlah, Sekitar pukul 11.30, Dwi yang merupakan murid mengajinya hendak pergi ke rumah abang kandung Ramlah yang terletak sekitar dua kilometer dari rumahnya. Ketika itu hujan rintik-rintik yang membuat jalan licin dan becek. Karenanya mereka memutuskan untuk menggunakan sampan. Belum sampai di tempat tujuan, mereka berdua tiba-tiba diserang sekawanan Tabuan (Tawon). Tak tanggung-tanggung, dikatakan Ramlah, suara kawanan Tabuan tersebut menyerupai helikopter. “Saya tidak tahu datangnya dari mana. Tiba-tiba saja datang, mungkin jumlahnya ratusan atau ribuan,” ucapnya. Pertama yang diserang, lanjut Ramlah, kepalanya. Karena saat itu guru ngaji di Parit Langgar itu memakai tudung kepala, benda itulah ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Minta Dibelikan Gorengan Sebelum Meninggal Meninggal Sebelum Gorengannya Dimakan

PONTIANAK – Sayu mata Busni (40) orang tua Dwi Febriani yang tewas tersengat Tawon, dihadapan jenazah anak keduanya. Terlebih Bearing/Pontianak post

MINYAK TANAH: Stok minyak tanah tiba, tak perduli hujan ibu-ibu dan bapak-bapak rela mengantri di sebuah pangkalan di Jalan Martadinata.

Terancam Tak Berdana

■ Ke Halaman 27 kolom 1

tertunduk lesu. Bibirnya kelu, namun Busni berusaha terlihat tegar. Sepatah demi sepatah kata keluar dari mulutnya. Dikatakannya, tidak menyangka kejadian ini menimpa Dwi. Padahal ketika berada di Klinik dia sudah terlihat ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Formasi 383, Direbutkan 8.300 Pelamar

Panwaslu PONTIANAK – Panitia pengawas pemilihan umum di delapan kabupaten se-Kalimantan Barat terancam tidak punya dana operasional. Menurut Anggota Panwaslu Kalbar, Hawad Sriyanto, persoalan ini terjadi karena dana dari pusat tidak cair. “Dana APBN tidak bisa cair karena masalah kepala sekretariat Panwaslu kabupaten tidak memiliki surat keputusan bupati/walikota. Kondisi yang terjadi sekarang kepala daerah memberikan surat tugas kepada Hawad Sriyanto pejabat yang ditunjuk menjadi kepala sekretariat dan bendahara,” katanya di Pontianak, kemarin. Ia menyebutkan sebenarnya persoalan ini sangat simpel. Dikatakannya, kepala daerah mencabut surat

saat beberapa warga mengkafani bocah yang rajin mengaji itu. Pandangannya kosong, tapi seolah tak ingin melepaskan tatapan ke arah anaknya yang sudah terbungkus kain putih. Ditanyai Pontianak Post tentang kondisi terakhir Dwi, ia hanya

MUDJADI/PONTIANAKPOST

CPNS: Seorang lelaki “menatap” masa de­pan, didampingi dua gadis kecil, melihat pengumuman CPNS.

Bekelit

SUNGAI RAYA — Ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS,red) berbagai wilayah menyerbu gedung Pemda Kubu Raya, Rabu(17/12) pagi kemarin. Tujuannya mengambil kartu formulir yang mengantarkan mereka bersaing merebutkan 383 formasi tersedia. Hanya saja jumlah pencaker hingga batas terakhir meningkat tajam mencapai 8.300 tenaga kerja. Kamaruzzaman, Pj Bupati Kubu Raya mengatakan kepada Pontianak Post. ”Sesuai schedule hari ini pengumuman kelulusan administrasi dan kita tidak menduga yang lulus jumlahnya benar-benar membludak,” kata dia. Menurutnya pengambilan formulir akan dilakukan selama dua hari. Karena itu untuk membantu pelamar CPNS, kesiapan tenaga dan tempat sudah jauh-jauh hari dilakukan. ”Saat ini kita menyiapkan setidaknya 20 sekolah dan sekitar 180 ruang kelas,” kata dia. Sekolah-sekolah yang disiapkan sebagai tempat test pelamar CPNS juga berada tidak jauh di Kecamatan Sungai Raya. Lokasinya sengaja dipilih di Ibukota Kubu Raya agar semua bisa mencapainya dengan mudah dan cepat. ”Jadi tidak ada alasan ada yang datang telat,” katanya. Dari pengambilan nomor test peserta, panitia juga sigap menyiapkan denah lokasi di Kecamatan Sungai Raya. Dimulai dari gedung Sekolah Dasar, SLTP ■ Ke Halaman 27 kolom 1

HENDY/PONTIANAKPOST

GANJA: Barang bukti setengah ganja diamankan polisi.

Polda Ungkap 0,5 Kg dan 178 Paket Ganja PONTIANAK – Setengah kilogram dan 178 paket ganja kering diamankan Unit 2 Satuan 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar beserta pelakunya, Rabu (17/12). Ip (28) ditangkap polisi di kediamanya di Jalan Pramuka

(TPI) Komplek Borobudur Kecamatan Sungai Kakap KKR. Saat ditangkap, Ip kedapatan sedang menghitung paket kecil ganja di ruangan tengah. Setelah melakukan penggeledahan, polisi kembali menemu ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Panen Rezeki di Musim Penerimaan CPNS

Dari Solo untuk Motivasi Peserta Lewat Try Out Tak hanya menghadapi ujian akhir nasional atau masuk perguruan tinggi nasional saja yang ada uji cobanya (try out). Untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang saingannya ribuan pun mesti ada trik khusus agar lolos jadi abdi negara. Bahkan juga ada uji cobanya. EFPRIZAN, Pontianak

Ilustrasi kekes

Nindya, 24 tahun, mulai sibuk mempersiapkan diri untuk ikut seleksi tes CPNS 2008 yang akan dilangsungkan serentak se-Kalbar pada 20 Desember nanti.

MUDJADI/PONTIANAKPOST

TRY OUT: Peserta seleksi CPNS juga berminat mengikuti try out setelah mengetahui mereka lulus seleksi persyaratan.

Berbagai perisiapan telah dia lakukan untuk menghadapi soal-soal CPNS seperti soal skolastik, kemampuan umum, dan skala kematangan. Ta­hun ini, dia memilih untuk ikut tes CPNS di Kabupaten Sambas. Mengunduh (mendownload) soal-soal CPNS tahun lalu di internet secara gratisan hingga membeli buku trik dan tips mengerjakan soal CPNS dia lakukan. Tak hanya dengan cara konvensional seperti yang dilakukan Sari, persiapan tes CPNS kali ini di Kalimantan Barat mulai beragam. Peluang bagus di saat musim penerimaan CPNS tahun ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh berbagai pihak untuk mendapatkan rezeki. Pusat Pengembangan Kecerdasan Otak yang berasal dari Surakarta misalnya, jauhjauh dari Jawa Tengah datang ke Kalbar untuk menangkap peluang usaha ini.Event organizer ini dengan menggandeng lembaga pendidikan ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

Lensa

Dukung Razia Hotel DIREKTUR Eksekutif LSM Al-Ikhrat Indonesia Kalbar, Sumardi M Noor, mendukung kinerja Kepolisian Sektor Pontianak Selatan, yang melakukan razia di beberapa hotel di Kota Pontianak. Apalagi tujuannya bermanfaat untuk memberantas penyakit masyarakat. “Pihak kepolisian melakukan razia di beberapa hotel dalam kawasan Kota Pontianak, karena terindikasi hotel itu berubah fungsi sebagai tempat praktik Sumardi M Noor prostitusi,” tegas Sumardi, kemarin. Menurut dia, hotel yang terindikasi berubah fungsinya sebagai tempat prostitusi, bukan menjadi rahasia umum lagi di kalangan masyarakat. Ibaratnya, hotel tersebut sudah mirip dengan lokalisasi. Keberadaannya sangat meresahkan. “Seharusnya prasarana hotel itu diperuntukan melayani jasa penginapan, baik untuk para turis lokal maupun mancanegara. Seebaliknya, bukan dijadikan saarang maksiat transaksi jual beli seks lelaki hidung belang,” papar Sumardi. Hotel yang menampung Pekerja Seks Komersial (PSK), menurut aktivis ini, bukan saja harus dilakukan penertiban dan dirazia oleh pihak kepolsian dan instansi terkait. Jika perlu hotelhotel yang menyimpang dari izinnya, hendkanya diambil tindakan tegas, baiuk melalui teguran sampai pencabutan izin perhotelannya. Sumardi dalam kesempatan itu juga mengimbau, agar pihak kepolisian dapat bekerjasama dengan instansi setempat seperti pihak kecamatan maupun jajaran Sat Pol PP. “Sehingga ada kekompakan dalam setiap operasi. Ini juga untuk menghindari saling mencurigai antar institusi terkait dan tidak diangga jalan sendiri-sendiri,” imbaunya. (mzr)

seni

Lestarikan Zikir Nazam BAGI masyarakat Kabupaten Sambas, kese­ nian Zikir Nazam bukan merupakan sesuatu yang asing. Kesenian bernafaskan islami ini hadir seiring dengan masuknya agama Islam di tanah Sambas. Seiring dengan perkembangan zaman, kesenian ini pun mulai terlupakan. Untuk bisa melestarikan warisan seni budaya bangsa ini, Pemkab Sambas wajib untuk melakukan pembinaan, khususnya kepada generasi muda. Sebagai langkah awal, mahasiwa kabupaten Sambas yang ada di Pontianak telah melakukan latihan memainkan Zikir Nazam, sekali dalam sepekan.Dibawah arahan serta bimbingan dari salah seorang sesepuh masyarakat kabupaten Sambas di Pontianak, para mahasiswa mengasah keterampilannya dalam memainkan seni budaya warisan leluhur ini. Tapi sayang, kegiatan pelestarian kesenian tradisional ini terkendala dengan keterbatasan alat. Persoalan yang sama juga dialami oleh kelompok-kelompok Zikir Nazam yang ada di kabupaten Sambas. Dan yang lebih menyentuh hati lagi, kesenian Zikir Nazam ini hanya di tekuni oleh kaum tua saja. “Intensitas pementasan Zikir Nazam yang dimainkan kaum tua ini juga terbatas, yakni hanya di pesta pernikahan atau khitanan,” kata Junaidi, Kadiv Kesenian Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas di Pontianak “Pantai Utara”. Berangkat dari fenomena yang ada tersebut, mahasiwa kabupaten Sambas di Pontianak meminta kepada Pemkab Sambas untuk menaruh apresiasi yang besar terhadap pelestarian kesenian Zikir Nazam. Bentuk perhatian yang diberikan bisa berupa pengadaan alat kesenian serta pelatihan Zikir Nazam. Penganggaran pembinaan kesenian Zikir Nazam ini bisa dimasukkan dalam APBD TA 2008/2009. Makin cepatkan dianggarkan maka dampaknya tentu akan lebih baik. Filosofi yang di ungkapkan Aa’ Gim tentang “mulai dari diri sendiri, mulai dari suatu yang kecil, mulai dari sekarang” patut di terapkan dalam konteks pelestarian Zikir Nazam senagai bentuk dari kearifan local masyarakat kabupaten Sambas.(go)

KURANGI KEMACETAN:

Masih banyak pengendara sepeda motor roda dua yang enggan melewati jalur khusus ini. Padahal jalur ini setidaknya mengurangi sedikit kemacetan, meskipun turunannya bikin tubuh bergetar. MUJADI/PONTIANAK POST

Pisah Sambut Walikota, Pemkot Undang 1.500 Orang PONTIANAK—Sekda Kota Pontianak, Toni Herianto me­ ngungkapkan pelantikan Walikota dan Wakilnya periode 2008-2013 dilaksanakan 22 Desember mendatang di gedung Pontianak Convention Center. Setelah pelantikan dilanjutkan acara pisah sambut yang dihadiri sekitar 1.500 tamu undangan. “SK Menteri Dalam Negeri terkait pelantikan tersebut sudah terbit,” ujar Toni dalam rapat persiapan pelantikan Walikota Pontianak Rabu (17/12) di ruang kerjanya. Setelah acara pelantikan Walikota, dilanjutkan acara serah terima Ketua Penggerak PKK Kota Pontianak dari Sri Astuty kepada Lismaryani Sutarmidji. Kegiatan

yang juga dilaksanakan di PCC tersebut menghadirkan anggota PKK se kota Pontianak. Ketua Panitia Pisah Sambut Walikota Pontianak, Mulyadi Sukir mengungkapkan 1.500 ta­mu unda­ngan dalam acara pisah sambut terdiri dari muspida kota, anggota DPRD Kota Pontianak, pejabat struktural, tokoh agama dan masyarakat, stakeholder, BUMD/BUMN, dan organisasi politik. Selain itu, juga mengundang kepala sekolah se Kota Pontianak dan pimpinan media cetak maupun elektronik. Agar kegiatan pisah sambut berjalan lancar, telah dibentuk panitia pisah sambut dengan SK Walikota Pontianak nomor 578 tahun 2008. ”Acara pisah sambut juga di PCC

Senin (22/12) pukul 19.00 WIB,” kata Mulyadi kemarin. Kabid Infokom, Lazuardi AR menjelaskan acara pelantikan tersebut boleh diliput media cetak. Hanya saja, para wartawan yang akan meliput harus menggunakan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah Kota Pontianak. Ia meminta wartawan yang meliput acara tersebut segera menghubungi bidang infokom pemerintah Kota Pontianak untuk mendapatkan kartu identitas. Ia juga mengimbau kepada undangan yang akan menghadiri acara pelantikan agar membawa undangan sebagai pass untuk memasuki area atau gedung tempat acara pelantikan berlangsung. (uni)

Tingkatkan Kualitas Tenaga Didik PONTIANAK-Upaya peme­ rintah meningkatkan mutu tena­ ga pendidik di tanah air perlu didukung semua pihak. Melalui pening­katan profesionalisme kerja diharapkan tujuan pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai. Demikian pandangan Hendry Jurnawan, praktisi dunia pendidikan Kalbar. Menurut dia, ada banyak ragam upaya peningkatan mutu tenaga pendidik. Salah satunya dengan melakukan sertifikasi. Lewat program ini, profesionalisme kerja para pendidik dapat terukur dengan baik. Untuk bisa melakukannya, diperlukan lembaga sertifikasi khusus yang ditunjuk pemerintah. Dalam rangka mensosialisasikan pentingnya program sertifikasi bagi para pendidik, khususnya dosen, Hendry beserta enam dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Kalbar mengikuti kegiatan sosialisasi sertifikasi dosen di Makassar. Kegiatan yang diadakan Ditjen Dikti ini digelar 18-19 Desember, di Hotel Sahid, Makasar. “Dari 28 peserta se-Kopertes Kalimantan yang mengikuti kegiatan, Kalbar mendapat jatah 7 orang. Saya berangkat dengan seorang kawan dosen mewakili Universitas

Panca Bhakti Pontianak, Henny Damanryanti,” kata Hendry yang juga dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Panca Bhakti Pontianak. Selain Universitas Panca Bhakti Pontianak, Universitas Uncak Kapuas Sintang juga mengikutsertakan 2 dosennya, Teresia Kristina dan Aida Fitria. STIE Widiya

kegiatan yang sama akan diikuti oleh dosen-dosen yang berpangkat Lektor. Kedepan dirinya berharap kegiatan yang sama bisa diikuti oleh seluruh dosen PTS, khususnya yang sudah S2. Bagi para dosen yang belum S2, dirinya menghimbau untuk segera kuliah kembali. “Secara pribadi saya menaruh

Secara pribadi saya menaruh apresiasi yang besar kepada pemerintah pusat, terkait dengan peningkatan mutu dosen PTS. Hal ini secara tidak langsung telah memberi peluang kepada dosen PTS dalam berkompetisi secara sehat Hendry Jurnawan

Darma Pontianak mengirim Arief Hartono. Universitas Muhammadiyah Pontianak mengutus Helman Fachri dan Saijo. Dalam sosialisasi sertifikasi di Makassar ini, mereka yang menjadi peserta adalah para dosen yang berpangkat Lektor Kepala. Kedepan,

apresiasi yang besar kepada pemerintah pusat, terkait dengan peningkatan mutu dosen PTS. Hal ini secara tidak langsung telah memberi peluang kepada dosen PTS dalam berkompetisi secara sehat dengan dosen perguruan tinggi negeri, yang notebene adalah PNS,” ungkap Hendry.(go/*)

Jadikan PCC Sebagai Perpustakaan P O N T I A NA K — A n g g o t a DPRD Kota Pontianak, M Arif menyarankan pemerintah memanfaatkan lantai dua gedung Pontianak Convention Center sebagai perpustakaan. Ia menilai perpustakaan yang ada saat ini tidak representatif. ”Perpustakaan pemkot di Jalan Alianyang itu terlalu kecil,” ujarArif di Pontianak belum lama ini. Perpustakaan milik pemerintah Kota Pontianak yang ada saat ini menyatu dengan gedung arsip. Perpustakaan berada di lantai dua dan tempat penyimpanan arsip berada di lantai satu. Perpustakaan tersebut terasa sempit jika dikunjungi puluhan siswa dari sekolah. Arif mengungkapkan jika dili­ hat dari jumlah pertumbuhan penduduk, dibutuhkan perpustakaan yang lebih besar dan memadai. Seperti perpustakaan di kota Malang, Jawa Tengah. Salah satu alternatif

lokasi yang bisa dijadikan yakni gedung PCC. Selama ini, kata Arif, pemanfaatan gedung PCC tidak memberikan hasil memuaskan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Pendapatan yang diperoleh dari sewa gedung hanya sekitar Rp50-an juta saja. ”Daripada lantai dua digunakan untuk tempat hiburan, lebih baik untuk tempat yang bermanfaat bagi ma­syarakat banyak,” ujar Arif. Arif mengharapkan Walikota terpilih bisa mempertimbangkan peruntukan gedung tersebut sebagai perpustakaan. Luasnya ruangan di gedung tersebut memberikan kenyamanan bagi masyarakat, terutama pelajar untuk membaca. Selain itu, agar lebih menarik, pada perpustakaan bisa ditambah dengan hiburan musik ataupun fasilitas komputer dan internet.(uni)

Berantas Korupsi juga Tanggung Jawab Media Massa PONTIANAK-Pakar hukum dari Universitas Tanjungpura, Hermansyah SH.M.Hum menyatakan media massa turut bertanggungjawab dalam pemberantasan korupsi. Lewat akses informasi yang dimilikinya, media massa memiliki kemampuan besar untuk melaporkan temuan-temuan yang terindikasi sarat dengan praktik korupsi. Berdasarkan data yang dikeluarkan KPK-RI, dari 31.098 laporan pengaduan masyarakat yang diterima KPK, 468 laporan yang masuk berasal dari Kalbar. Beranjak dari data yang ada, maka sudah sepatutnya bila media massa ambil bagian dalam

menindak lanjuti temuan-temuan KPK ini. Melalui jalur investigasi kasus yang mendalam, media massa tentu dapat menguak tabir kelam korupsi yang ada. Dilihat dari dampak sosialnya, praktik tindak pidana korupsi ternyata tidak membawa dampak langsung terhadap korbannya. Aneh­nya lagi, masyarakat yang notebene menjadi korban dari tindak pidana korupsi malah merasa tenang-tenang saja, seolah tidak terjadi sesuatu. “Umumnya masyarakat baru sadar telah menjadi korban korupsi setelah media massa memuat pemberitaan tentang kasus korupsi,” jelasnya.(go)

Dari Festival Musik Unpluge Budak Pontianak

Paul Ajak Musisi Muda Cintai Musik Akustik Wilayah apresiasi musik akustik bisa dibilang masih terbatas. Termasuk di Kalbar. Jenis musik ini masih berkutat pada ranahnya sendiri. Pegiatnya adalah juga apresiannya, bahkan pengamatnya sekaligus juga pegiatnya. Pun pasar mereka adalah kalangan sendiri. Demikian gambaran terungkap dari diskusi dengan salah satu sesepuh musik Kalbar Paul Putra. Bagaimana pemusik yang mempopulerkan lagu Ae Kapuas ini memandang musik tersebut.

Budianto, Pontianak MUSIK akustik, walau dalam sisi kreativitasnya tak kalah menarik dan punya keistimewaan sendiri, hingga kini baru dinikmati oleh kalangan terbatas. Musik ini belum mampu mengangkat pamor dan menembus pasaran luas, se­perti musik-musik lainnya. Padahal tak bisa dipungkiri musik akustik merupakan aliran musik yang paling berkelas. “Musik ini juga dipandang masih

eksklusif dan hanya dikonsumsi pada saat-saat tertetu dan dalam ruang-waktu terbatas pula. Tidak demikian halnya dengan jenis musik lainnya, yang memiliki wilayah apresiasi luas,” kata Paul Putra kepada Pontianak Post kemarin. Sebab itu, Paul mengajak generasi muda mengubah pola pikir demikian dan tidak memandang musik akustik hanya untuk kalangan terbatas semata. Pemusik muda juga layak memiliki hak bermusik akustik. “Jangan canggung dan hanya monoton memainkan musik jenis rock, pop, alternatif atau jenis musik lainnya. Mari kita beralih ke permainan musik natural yang soft dan lebih berkualitas yakni akustik,” ajak Paul. Mengapa Paul mengajak generasi muda lebih mencintai aliran musik tersebut? Menurut dia, musik akustik sejatinya memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satunya mampu memberikan kepuasan bagi penikmat dan pemainnya. Musik akustik juga bisa membuat suasana romantis dan lebih hangat. “Konsep musik akustik juga memiliki detail-detail yang tidak dimiliki musik lain. Nilai-nilai detailnya itu antara lain ada pada gaungnya yang mampu menggugah rasa dari dalam jiwa,” ungkap dia.

BUDIANTO-DOK/PONTIANAK POST

POPULERKAN AKUSTIK: Paul Putra, sesepuh musik Kalbar (kiri) saat bertandang ke Pontianak Post curhat tentang musik akustik dan D’Cinnamons (kanan) salah satu grup band akustik papan atas Indonesia.

Selain itu, kebebasan bermusik juga dimiliki aliran musik ini, karena memberikan kemudahan bagi pemainnya. “Musik akustik tak berpatokan pada alat musik canggih dan sound yang mahal, karena dengan gitar bolong dan piano bisa memainkan musik ini,” katanya seraya tak menampik jenis musik lainnya juga memiliki keistimewaan masing-masing. Bahkan, lanjutnya, musik ini selalu menyediakan ruang kreativitas baru dengan memanfaatkan alat-alat baru yang sederhana dan tak terbatas, yang bisa ditemukan di sekitar kita.

Yance J Sabar Lele, salah seorang pemusik senior Kota Pontianak juga mengatakan hal senada. Untuk merangkum dan meramaikan minat musisi muda Kota Pontianak agar berani berapresiasi dan berkreasi memainkan musik akustik dia menggelar festival musik akustik dengan tajuk Musik Unpluge Budak Pontianak. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Auditorium Untan 22 Desember mendatang. “Kita melihat perkembangan musik akustik (unpluge) sudah semakin baik. Di Jawa saja festival musik akustik kerap digelar,

kita harapkan peminat musik akustik disini juga rame,” kata dia. Majunya musik akustik dan masih ramainya peminat musik ini, menurut Yance, terbukti de­ ngan hadirnya band akustik seperti D’Cinnamons yang diminanti para remaja. Sebab itu dia berharap dari festival ini akan lahir band-band seperti D’Cinnamons. “Kita akan berupaya agar output kegiatan ini tak hanya sampai disini saja. Tapi lebih dari itu, kami ingin agar jawara band ini menjadi band yang dikenal di blantika musik tanah air,” harapnya. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Kamis 18 Desember 2008

23

FIGURA

Hari Ini Pegawai Kontrak Demo

Kabid POR Mutasi ke KKR KEPALA Bidang Pemuda Olahraga (POR) Dinas Pariwisata, Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pontianak, H Tommy AS SH, secara dadakan tiba-tiba dimutasikan ke Kabupaten Kubu Supardi Raya. Pemutasian itu Wowon sesuai Surat Keputusan Gubernur Kalbar No SK.824.4/792/ H Tommy AS S BKD-C terhitung sejak 12 Desember 2008 yang ditandatangani Sekda Drs H Syakirman atas nama Gubernur Kalbar. Mantan Camat Sungai Ambawang dan Toho H TommyAS dikonfirmasikan Pontianak Post kemarin membenarkan, saat istirahat di Sungai Pinyuh. “Saya memang akan menyerahkan cuplikan SK Gubernur untuk disampaikan kepada BKD dan Bupati,” katanya untuk sementara diposisikan sebagai sfat pada Secretariat Daerah KKR. Bapak berputri tunggal yang terlihat enjoy itu mengaku, menerima cuplikan dari SK Gubernur tersebut. Fatnernya Cawabup Kabupaten Pontianak M Shaleh S.Sos itu mengaku, sebagai aparatur pemerintah, dia memang siap ditempatkan dimana saja. Kalau dulu sewaktu rencana pemekaran KKR, banyak pejabat dan PNS yang pulang pergi Pontianak-Mempawah mengajukan mutasi di kabupaten termuda di Kalbar itu. Tidak demikian bagi Tommy. Tommy juga dikenal sebagai salah satu bakal calon Cawabup dan sempat mendaftarkan diri pada penjaringan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu. “Sesungguhnya saya berat untuk pindah. Karena SK sudah diterbitkan oleh Provinsi, siap tidak siap saya harus siap menerima sekaligus menjalankannya,” kata Tommy kelahiran tahun 1962 itu. (ham)

DOMPET ICHA

Butuh Bantuan Dana Icha Butuh Bantuan Dompet Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata mulai masuk dari sumbangan para donatur melalui rekening sumbangan yang ada maupun dikirimkan melalui Biro-biro yang ada. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan sumbangan, bantuan dan kepedulian silakan melalui bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh, mohon sms pada flexi 0561-7552938. (ham) 17 Desember 2008 - Sugianto Hartono Jumlah

Rp

500.000,-

Rp 27.525.500,-

31 Desember 2008, dompet peduli Icha ditutup. Siapa menyusul?

Masyarakat Musti Pahami Kondisi Keuangan Daerah

Hamdan Abubakar/Pontianak Post

AMBRUK: Tebing layar (assesoris) Kantor Bupati ambruk diterpa angin, sore kemarin. Beruntung beberapa PNS yang berada di dekatnya terhindar dari reruntuhan.

Tebing Layar Kantor Bupati Ambruk MEMPAWAH-Kumpulan beberapa PNS Badan Keluarga Berencana, Pemberdayan Perempuan, Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang rencananya akan pulang dari kantor, berhamburan menyelamatkan diri. Karena tak dinyana, tiba-tiba saja asesoris (tebing layar-red), belakang Kantor Bupati ambruk karena diterpa angin. Padahal, bangunan itu yang menelan dana miliaran rupiah itu tahun 2006. Tebing layar yang terpasang pada kiri kanan huruf V terbalik itu memang hanya dipaku saja tanpa menggunakan baut. Yang ambruk

MEMPAWAH-Terdengar kabar menggembirakan, kalau upaya Dewan yang melakukan lobi ke Senayan untuk memperbesar APBD 2009 membuahkan hasil. Dari pembicaraan Kasi Kesra Kantor Camat Sadaniang dan H Tommy AS SH dengan Ketua Fraksi PPP H Amin HAM via seluler menyebutkan, optimis penambahan APBD terjadi, kendatipun harus melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) pusat tahun 2009. Namun tidak disebutkan secara detail dari pembicaraan lima menit itu. Yang pasti, DAU Kabupaten Pontianak yang hanya Rp185 milir dibandingkan dengan DAU KKR yang mendekati Rp500 miliar itu sesungguhnya belum ditandatangani Presiden. Disebutkan dari pertemuan H Rahmad Satria SH MH ketua didampingi H Rusli Abdullah SE wakil ketua dan H Ahmadi Us-

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB JAKARTA - BANJARMASIN

2X

membuat kaca berserakan di bawah. “Mustinya tebing layar yang masih ada itu dilepas saja. Agar tidak ambruk kembali dan membahayakan warga yang melintas di bahwahnya,” kata Kabag Humas Drs Charles Octavianus yang ikut menyaksikan Beberapa PNS yang masih keluyuran di lokasi itu melihat, pemasangan tebing layar pada posisi belakang ruang kerja utama Bupati yang hanya dipaku tanpa ada ikatan pada posisi lain memang mubazir dan pelaksana proyek waktu itu tidak melihat berapa lama daya tahan paku yang menahan beban pada posisi tergantung. (ham)

Minimal Tambahan APBD pada ABT 2009

Terbang Setiap Hari Dengan

5X

itu tebing layar sebelah kanan menghadap arah Selatan. Kini yang sebelah kirinya, juga masih tergantung dan dikhawirkan jika terkena tiupan angina lagi akan ambruk pula. Akibat terlepasnya ikatan paku dengan beban yang hanya tergantung itu, membuat assesoris lainnya (dek) dari kayu juga ada yang lepas. Kondisi itu semustinya cepat ditangani, agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga yang melintas di bawahnya. Ambruknya tebing layar itu terjadi pukul 14.45 WIB, saat PNS yang bertugas di bekas Kantor BPKD di belakang aula Kantor Bupati itu akan pulang. Ambruknya assesoris

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

man S.Ag wakil ketua dan tujuh ketua Fraksi DPRD, panitia anggaran DPR RI melihat memang ada kekeliruan dalam penetapan DAU tersebut. Sebab, kabupaten induk justru lebih kecil dari DAU kabupaten yang dimekarkan. Walaupun belum disebutkan secara riil hasil pertemuan dengan wakil rakyat yang duduk di Senayan, setidaknya informasi awal itu cukup melegakan masyarakat Kabupaten Pontianak. Rencana lanjutan, wakil rakyat Kabupaten Pontianak juga akan menghadap Dirjen Keuangan Depkeu, guna mempertanyakan masalah penetapan DAU pada limit terkecil untuk kabupaten induk itu. Menyikapi informasi awal itu kembali pengurus LSM Putra Bangsa Kabupaten Pontianak bersuara, kiranya para wakil rakyat itu saat kembali ke daerah guna penetapan APBD 2009

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

yang akan digelar 19 Desmber besok benar-benar membawa perubahan. “Kami berikan apresiasi atas kerja keras dan kemaunan tinggi dari para wakil rakyat guna memperjuangkan kepentingan daerah dan pembangunan,” sambut Samiun H Ilyas didampingi sekretarisnya H Abubakar saat menerima informasi tersebut. Tak hanya itu, Bupati Pontianak H Agus Salim juga disebutkan kemarin sore juga terbang ke Jakarta, guna melakukan lobi-lobi ke Depdagri dan Depkeu. “Kami harapkan, dua lembaga itu bisa bertemu di Depkeu untuk sama-sama memperjuangkan tambahan APBD yang semula ditargetkan Rp323,88 miliar itu bisa didongkrak jumlahnya melalui tambahan DAK, dana dekonsentrasi maupun Add Hock,” harap pengurus LSM Putra Bangsa. (ham)

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

MEMPAWAH- Diputusnya kontrak kerja terhadap pegawai kontrak oleh Pemkab Pontianak, menyulut ketidakpuasan beberapa pegawai kontrak. Mereka mengancam akan melakukan demontrasi agar nasib mereka diperhatikan oleh Pemkab dengan kembali melanjutkan kontraknya. “Kita berharap Pemkab tidak memutus kontrak kerja kita,” kata salah seorang pegawai kontrak yang diputus kontraknya. Terhadap persoalan tersebut Kabag Humas Pemkab Pontianak, Drs Charles Octavianus menjelaskan, tenaga kontrak yang ada di dinas instansi dan dipekerjakan selama ini memang akan ikut merasakan dampak dari mengecilnya APBD Kabupaten Pontianak. Ditambahkan, yang namanya tenaga kontrak dulu memang dibawah Kasubbid untuk mengerjakan satu proyek yang ada.

“Waktu itu pekerja lepas itu sistem kontrak. Artinya, selama proyek itu masih tetap berjalan, maka selama itupula tenaga kontrak itu dipekerjakan,” Jika karena satu persoalan menyebabkan proyek kontrakan itu tidak ada anggarannya. Lantas mau dikemanakan mereka-mereka yang sudah bekerja sebagai tenaga kontrak itu. “Mari kita sama-sama berdoa, kiranya upaya ketua, wakilwakil ketua dan bersama tujuh ketua fraksi DPRD melakukan lobi ke Senayan dan Depkeu membawa hasil,” ajak dia.

Menghadapi persoalan dan kondisi seperti ini, mustinya semua komponen masyarakat ikut berperan, dan mencari solusi serta upaya-upaya mengatasi persoalan yang muncul. “Jangan baru disebutkan pegawai kontrak bakal dipecat, lantaran Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada APBD 2009 tidak menerima plotting anggaran tidak terima,” tukasnya. Sebagai juru bicara Pemkab Pontianak, Oktav menggaris bawahi, jika kondisinya memang begitu, lantas Pemkab bisa berbuat apa. Padahal, masalah pemeliharaan kebersihan, pertamanan, lampu jalan dan pekerjaan lainnya secara rutin musti dilaksanakan. Lantaran dana yang dialokasikan pusat kepada daerah memang tidak memadai, pemerintah tak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu. Karena itu dia mengajak masyarakat Kabupaten Pontianak untuk sama-sama berdoa agar APBD 2009 bisa baik dari prediksi awal sebesar Rp323,88 miliar. Minimal sama dengan besaran kabupaten yang dimekarkan. Kekurangan dan pemangkasan beberapa program kerja rutin itu, memang musti dilakukan, karena anggarannya tidak ada. Tak hanya itu, bidang-bidang lainnyapun mengalami hal serupa. Terlepas dari semua itu, menjelang tutup buku akhir tahun anggaran 2008, Pemkab dalam hal ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) juga sudah mengambil suatu kebijakan upaya penyelamatan keuangan daerah, dengan menarik semua sisa anggaran yang ada di setiap dinas dan badan yang tidak tepat waktu menyelesaikan administrasi pelaporan sebagai bentuk pertangungjawaban keuangan. Dana itu ditarik sebagai dana cadangan dalam mengatasi krisis anggaran pada tahun anggaran baru tahun 2009 mendatang. (ham)

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


S amba s

24

Pontianak Post

Sekolah akan Diliburkan

Terigas

Sejumlah Agenda Pemkab MEMPERINGATI Hari Ibu Tahun 2008, Pemerin­ tah Kabupaten Sambas telah menjadwalkan beberapa agenda kegiatan. Menurut Kabag Humas Zulkifli SP, peringatan hari ibu tahun ini telah dipersiapkan beberapa acara diantaranya senam massal dan jalan santai keliling Kota Sambas. “Per­ ingatan hari ibu tahun 2008 sekarang, selain kegiatan resmi, Pemkab Sambas te­ lah merencanakan beragam kegiatan tambahan lainnya,” ujar Kabag Humas kemarin, Zulkifli SP di ruang kerjanya. Diantara jadwal tersebut, tukasnya, yaitu pada Kamis (18/12), dijadwalkan ziarah makam ke Taman Makam Pahlawan Merah Putih Sambas. Kemudian Jumat (19/12), digelar senam massal dan jalan san­ tai. Senam massal dipusatkan di Lapangan Gabsis. Usai pelaksanaan senam tersebut dilanjutkan jalan santai keliling Kota Sambas. “Sementara seremonial pelaksanaan peringatan akan dipusatkan di Balairung Sari Rumah Jabatan Bupati Sambas, Senin (22/12),” ungkapnya. Disamping hari Ibu, Kabag Humas juga menginfor­ masikan mengenai paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah APBD 2009. Rencananya pada hari ini, Kamis (18/12), di Ruang Sidang Utama DPRD akan digelar Paripurna Jawaban Bupati Sambas terha­ dap Pemandangan Umum Dewan. (mur)

Tilik

Pendataan Usaha Tani PENDATAAN usaha tani di Indonesia, termasuklah Kabupaten Sambas, untuk tahun 2009 akan dilaksana­ kan. Sebagai langkah awal pelaksanaannya, sosialisasi digelar oleh Badan Pusat Statistik, hari ini Kamis (18/12), bertempat di salah satu hotel di Sambas. “Se­ jumlah pihak terkait akan diundang dalam sosialisasi tersebut,” ujar Ateng Hartono SE MSi, kemarin, di ruang kerjanya. Menurutnya dalam acara ini, Bupati selaku Pimpi­ nan Daerah, rencananya akan memberikan pengara­ han kepada jajarannya guna mendukung suksesnya pendataan usaha tani. Sementara mengenai teknis pelaksanaan dan berbagai hal yang berhubungan dengan pendataan, jelas Ateng, bakal disampaikan oleh BPS Provinsi dan BPS Kabupaten. Kegiatan pendataan diperkirakan akan berlang­ sung pada Februari tahun depan, tukas kepala BPS Kabupaten Sambas menambahkan. Ia berharap dari sosialisasi yang dilakukan tersebut, proses pendataan usaha tani di daerah ini dapat berjalan lancar sehingga terhimpun data yang akurat nantinya. “Bagaimanapun data inikan sangat penting untuk berbagai hal, terutama program pembangunan perta­ nian tentunya,” paparnya.(mur)

Kamis 18 Desember 2008

SAMBAS-Jika genangan yang terjadi se­ makin parah, sejumlah sekolah rencananya akan diliburkan semen­ tara waktu. “Karena tidak mungkin ak­ tivitas belajar men­ gajar akan dilakukan di kelas yang dipenuhi air,” ujar Kabid Dikdas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs Jusmadi MH, kepada Pontianak Post kemarin, di ruang kerjanya. Berdasarkan informasi yang masuk ke Dinas Pendidikan, beberapa sekolah yang terendam diantaranya SDN 22 Simpang Empat, SMPN 3 Selakau, SMP Muhammadiyah Simpang Empat, SMPN 2 Sarang Burung Usrat Jawai, SMAN 1 Jawai, SMAN 2 Teluk Keramat, dan SMAN 2 Tebas. Jusmadi mengaku sempat prihatin lantaran disaat air mulai meninggi kebetulan bersamaan dengan pelaksanaan ulangan umum murid SD. Dan kemarin, jelasnya, ada beberapa sekolah yang sudah selesai menggelar ulangan. Dan ia berharap pada hari ini, yang umumnya merupakan terakhir pelaksanaan ujian, seluruh pelajar dapat melaksanakannya dengan baik-tanpa terganggu oleh genangan. “Tapi kalau terpaksa tidak bisa, ya, akhirnya ditunda dulu ulangannya sampai air surut,” tan­ dasnya. Kabid Dikdas SMP mengatakan bahwa bukan hanya sekolah yang terendam menjadi masalah, namun jalanan yang tenggelam juga merupakan kendala bagi murid atau siswa untuk menuju ke sekolahnya. “Okelah sekolahnya tidak tergenang. Namun seandainya di jalan airnya setinggi ping­ gang untuk ukuran anak-anak, kan repot juga akhirnya mereka untuk berangkat menuntut ilmu,” imbuhnya. Selain meliburkan kegiatan sekolah selama genangan, jelas Jusmadi, mereka juga akan menginventarisir berbagai dampak lain yang ditimbulkan oleh banjir terhadap infrastruktur sekolah. Misalnya lantai, meja kursi, dan sebagainya. Karena itu, Ia mengingatkan kepada kepala sekolah agar mengamankan sejumlah barang dari genangan; seperti buku, komputer, dan lainnya yang akan rusak jika terkena oleh air. Selama genangan masih tinggi, Kabid Dikdas SMP pun meminta agar para guru supaya mem­ perhatikan anak didiknya saat bermain di luar pada jam istirahat. Sebab air sungai yang meluap dan deras alirannya dapat membahayakan. “Terlebih bagi mereka yang tidak bisa berenang-terutama anakanak yang di SD, tolong untuk selalu dimonitor,” pungkasnya.(mur)

Jika Genangan Semakin Tinggi

mursalin/pontianak post

Sekolah Terendam: Sejumlah sekolah di daerah ini ikut terendam oleh genangan yang saban hari kian meninggi. Jika kedalaman melebihi batas toleransi,rencananya aktivitas belajar mengajar akan diliburkan.

Wujud Kepedulian, Ikut Memberikan Santunan PBR Perhatikan Pengurus Hingga ke Ranting

Pengurus DPC PBR Kabupaten Sambas, saat menyerahkan bantuan kepada keluarga Manan, kemarin, di kediaman. Ikut hadir dalam acara penyerahan tersebut yaitu Ketua PAC PBR Kecamatan Selakau SELAKAU-Partai Bintang H Minhad Reformasi memiliki kepedu­ Menurut Calon Legislatif lian terhadap pengurusnya. nomor urut 1 PBR untuk Jika ada yang dilanda musibah, daerah pemilihan II Kabupaten rasa kebersamaan akan selalu Sambas ini, santunan kepada terbangun di partai ini. keluarga besar PBR yang men­ Misalnya terhadap ahli inggal seperti itu merupakan waris almahrum Manan, yang bagian dari program partainya. merupakan Wakil Ketua Rant­ Sebab bagainapun, tukas ing PBR Desa Twi Mentibar, Ivan-biasa Ivandri disapa, Selakau, yang meninggal selama menjadi pengurus, cu­ beberapa hari lalu, telah diberi­ kup banyak waktu dan tenaga kan santunan berupa uang. Ivandri SE yang telah dicurahkan untuk “Setidaknya bantuan ini bias ikut meringankan beban keluarga yang membesarkan PBR oleh almahrum. “Jadi ditinggalkan,” ujar Ivandri SE, Perwakilan perhatian yang begini merupakan sebuah

kewajaran dan bahkan bisa dikatakan seba­ gai keharusan,” tandas putra H Khairuddin, anggota DPRD Kabupaten Sambas dari PBR ini menambahkan. Ivandri berharap keluarga almahrum tetap tabah terhadap cobaan yang telah diberikan Allah SWT tersebut. Tentunya sebagai istri, anak, kakak, dan juga rekan, tidak ada suatu yang paling berharga dapat dipersembahkan kecuali doa agar almahrum diterima dan diampuni atas segala dosa dan kesalahan oleh Yang Maha Kuasa selama menjalani hidup di dunia. “Kita inikan sebenarnya juga hanya tinggal menunggu waktu. Siapapun dia di dunia ini pasti akan menemui ajal, cepat atau lambat. Dari itu, masa yang dimiliki harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal bermanfaat dan kemaslahatan bagi banyak orang,” paparnya.(mur)

Sunatan Massal Hingga Bedah Rumah HUT Kiber ke-29 SAMBAS-Diusianya yang sudah meng­ injak 29 tahun, kiprah di masyarakat terus dipacu oleh Perguruan Kijang Berantai. Bukan hanya konsen dalam pengemban­ gan seni dan budaya, kegiatan sosial juga menjadi perhatian institusi ini. Diantaranya sunatan massal, bedah rumah, dan beberapa aktivitas lainnya. Menurut Drs Karman MSi MH, Wakil Ketua Panitia HUT Kiber, bedah rumah yang sudah mereka laksanakan saat ini yaitu empat buah. Tiga rumah di Kecama­ tan Sambas dan satu rumah di Kecamtan Subah. “Rencananya Kami akan kembali

melakukan bedah rumah untuk masyarkat yang kurang mampu,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Apa yang dilakukan tersebut, tukasnya, sebagai wujud komitmen Kiber kepada masyarakat di daerah ini. Sebelumnya, panitia juga sukses menghelat turnamen silat yang dihadiri perwakilan sekalbar. Puncak peringatan HUT Kiber ren­ cananya akan digelar 20 Desember. Karman mengungkapkan bahwa acara itu selain dihadiri pengurus Kiber yang ada di Kalbar, juga bakal hadir Perguruan Kiber Australia dan Malaysia. “Kurang lebih seribu undangan telah kita sebarkan,” imbuhnya.

Pada peringatan HUT Kiber tersebut nanti, tukas Karman, akan dihelat pengang­ katan Ir Heroaldi Djuhardi-yang sebelumya bergelar Guru Muda, menjadi Guru Besar Utama. Sementara Guru Muda Perguruan Kiber yang bakal dianugerahi yaitu Al­ windo DJuhardi ST, Rivaldi Djuhardi dan Drs Karman Msi MH. Pengangkatan guru besar atas jasa dan pengabdian yang telah turut membesarkan Perguruan Kiber juga akan diberikan. Mereka yang menerima diantaranya H Mu­ hammad Hanief Ali, Ir H Burhanuddin A rasyid, H Darwis Mochtar, IbrahimAhmad, H Ismet Ghifni Imran, Jason Rowbottom, M Noor Nawani. (mur)

dIJUal kaVlInG Tanah 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

hP. 085 654 428 275

Pontianak Post

UrUSan

koran Hubungi : HP. 0813-4554-1441 Iklan Telp. (0562)392 683 komBIS email:rabul@pontianakpost.com


Pontianak Post

Kamis 18 Desember 2008

Singkawang

25

Disbudpar Tegur PH

banjir

Segera Normalisasi Sungai dan Drainase Sampai pertengahan Desember, Pemangkat dan wilayah sekitarnya terendam banjir. Bencana alam yang setiap tahun melanda warga harus disikapi serius. Salah satu faktor bertambah parahnya banjir adalah kurang maksimalnya fungsi sungai dan drainase di Kecamatan Pemangkat dan sekitarnya. “Sepertinya normalisasi sungai dan drainase merupakan hal yang tak bisa ditawar lagi, agar aliran air dapar berjalan baik. Minimal akan mengurangi semakin parahnya banjir,” ungkap Tokoh Pemuda Pemangkat Rahmadi M Imin, baru-baru ditemui kediamanya Jalan Badak Putih, Pemangkat. Seperti kondisi Jalan Badak Putih Desa Harapan, dia mengatakan terdapat sejumah gang yang setiap hari tergenang banjir. Bahkan diwaktu tertentu ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. “Kalau menjelang tengah malam sampai subuh hari warga resah memikirkan apakah rumahnya tergenang air atau tidak, karena memang daerah ini drainasenya tidak berfungsi,” ungkapnya. Dia beberapa kali mengeluarkan pernyataan dan mengusulkan ke kecamatan agar memperhatikan soal saluran air. Dia mendengar bahwa 2009 pemda Sambas akan merencanakan normalisasi sungai dan perbaikan drainase. Dia berharap rencana tersebut direalisasikan. “Jangan biarkan masyarakat resah akibat datangnya banjir,” timpalnya. Dia mengakui banjir merupakan bencana alam. Namun dia mengatakan bukan berarti tidak ada upaya menanggulanginya. Tidak hanya di Jalan Badak Putih, hampir ruas jalan disetiap desa tergenang air. Bahkan tak jarang gedung sekolah pun menjadi kemarahan luapan air ini. Begitu juga, Darwin, salah satu warga Jalan Abdul Kadir Kasim Desa Harapan, mengatakan akibat air pasang dan hujan ketinggian air meninggi. Bahkan (16/12) malam air sudah sampai lutut orang dewasa, dan sebagian rumah tergenang. Disamping itu, pengurus masjid pun memutuskan masjid Baitul Hidayah sebagai posko banjir. “Sehingga bagi warga yang rumahnya tergenang air dapat menempati masjid sementara waktu menanti air surut,” ungkap warga sekitar Abdul Kadir Kasim tersebut. Dan dia mendengar malam itu juga salah satu warga menginap di masjid akibat banjir. (har)

Syuting Film Yusuf dan Amoy Tanpa Izin

KUSDHARMADI/pontianak post

PAKET NATAL : Seorang ibu dari kaum kurang mampu mengambil paket Natal 2008 yang dibagikan Pemkot Singkawang.

Paket Natal untuk Kaum Kurang Mampu SINGKAWANG – Kaum Kurang mampu Kota Singkawang yang merayakan Natal 2008 mendapatkan paket natal. Bungkusan berisi sembako dan perlengkapan untuk membuat kue ini dibagikan oleh Pemerintah Kota Singkawang di gedung Palang Merah Indonesia Jalan Firdaus rabu (17/12). Pembagian itu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dibuka oleh Walikota Singkawang Hasan Karman dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil kota Singkawang, untuk menyalurkannya. “Jumlah paket yang disiapkan sebanyak 370 paket,” kata Wellindo dari Dinas Sosdukcapil Kota Singkawang menjawab Pontianak Post kemarin.

Banjir yang melanda Kota Singkawang kemarin, membuat tak banyak kaum miskin yang mengambil paket itu. Sebenarnya, paket tersebut akan dibagikan kepada kaum kurang mampu di empat kecamatan. Yakni Kecamatang Singkawang Barat, Singkawang Timur, Singkawang Tengah dan Singkawang Selatan. “Kecamatan Singkawang Utara tidak kebagian, karena tidak ada kaum kurang mampunya,” kata dia. Satu bungkusan kantong plastik tersebut, berisi SirupABC dua botol, Gula Pasir dua Kilogram, Tepung Terigu juga dua kilogram, Mentega Simas sebanyak empat bungkus dan Agar-agar tiga bungkus. Tak sembarang orang yang bisa menerima paket tersebut. Sebelum-

nya calon pengambil paket, sudah didata terlebih dahulu dan diberikan kupon yang harus dibawa saat pengambilan bantuan tersebut. “Kuponnya sudah dibagikan dari Dinas Sosdukcapil kepada pihak Kecamatan. Dari Kecamatan kepada Kelurahan, dan Kelurahan menyebarkan kepada RT (Rukun Tetangga) baru kepada masyarakat miskin yang berhak menerima yang sudah terdata di masing-masing kecamatan,” jelasnya. Ia mengatakan, jumlah pene­ rima kupon di setiap kecamatan bervariasi. Hal ini tergantung dari banyak atau tidaknya kaum miskin di masing-masing kecamatan di Singkawang ini. “Ada yang 92 kupon, ada yang 94 kupon,” ungkapnya. (ody)

SINGKAWANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Singkawang menegur sebuah Production House (PH) yang mengerjakan film Yusuf dan Amoy di Kota Singkawang. Pasalnya, selama dua hari syuting, PH ditengarai belum izin dengan Disbudpar. “Saya sebelumnya tidak tahu, karena memang tidak pernah diberitahu kalau adanya syuting pengambilan gambar di Singkawang untuk film Yusuf dan Amoy,” kata Kepala Disbudpar Kota Singkawang Syech Bandar kepada Pontianak Post di ruang kerjanya kemarin (17/12). Di ruangannya tersebut, hadir juga Mohak pemeran Yusuf dalam film tersebut. Film itu juga dikomandaninya di bawah naungan Mohak Production. “Tadi setelah saya baca di salah satu media, saya kaget. Lalu saya panggil dia (Mohak) kesini,” tegas Bandar. Mohak pun mengakui, ia sebelumnya tidak pernah memberitahu Disbudpar dan Pemerintah Kota Singkawang. Ia menambahkan, untuk film ini, ia baru memberitahukan kepada pihak kepolisian saja. Sementara, syuting sudah mulai dilakukan sejak Senin (15/12) lalu. “Syutingnya sudah dua hari yang lalu. Kita izin ke polisi, dan belum ada izin ke Dinas Pariwisata dan Pemerintah,” katanya. Ia mengungkapkan, syuting hari

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Bengkel

anaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWaLiTaS TErbaiK MUTU TErjaMin

ketiga kemarin terpaksa dihentikan. Hal ini juga dikarenakan banjir. Padahal selama dua hari syuting yang dilakukan, Mohak mengakui, sudah mengambil gambar di Kelenteng, Masjid Raya dan sebuah rumah di Jalan Kalimantan. “Hari ketiga ini (kemarin) karena banjir jadi berhenti syuting,” ungkapnya. Bandar mengungkapkan, sebenarnya Disbudpar Kota Singkawang welcome saja dengan hal ini.Apalagi, sambungnya, bisa dijadikan sebagai ajang promosi wisata kota ini kepada pihak luas. Akan tetapi, lanjutnya, isi cerita film tersebut, sangat bersentuhan dengan masyarakat Singkawang. Jadi dikhawatirkan nanti ada yang mempolitisir. “Saya pikir film ini ada pesan moral dan unsur mendidiknya. Tapi saya hanya mengingatkan agar memberitahu pihak terkait. Jika nanti terjadi permasalahan di lapangan, jadi mudah diurus,” kata Bandar mengingatkan. Film ini bercerita tentang percintaan dua anak manusia, Yusuf dan Amoy. Yusuf merupakan pekerja serabutan. Sedangkan Amoy adalah tukang cuci yang berasal dari keluarga miskin. Dalam sebuah kecelakaan, mereka bertemu. Dan dari situlah, muncul kisah asmara mereka. Namun di tengah perjalanan, hubungan tersebut ditentang. Hingga akhirnya Amoy dipaksa menikah dengan pengusaha asal Taiwan. “Tapi kenyataannyaAmoy diperlakukan dengan semena-mena. Bahkan suami Amoy (orang Taiwan) tersebut mempekerjakan istrinya sebagai pelacur,” timpal Mohak seraya menambahkan, cerita tersebut hanya karangan fiktif belaka. (ody)

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Pasang Iklan

BIRO SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak Post

SOSOK

Inventarisasi Lahan Gambut

Sesuaikan Kondisi INDIKASI penggandaan KTP (Kartu Tanda Penduduk) tak dipungkiri Khairani SH, M.Si, Kepala Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan. Ada berbagai faktor sehingga terjadi penggandaan K T P. M i s a l n y a motif pembukaan lahan pada suatu Khairani kawasan yang mensyaratkan warga setempat, dan lain-lain. Sesuai dengan UU nomor 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, penggandaan KTP dapat dikategorikan pidana sesuai pasal 97, UU nomor 23/2006. Tetapi dalam penerapan aturan hukum ini juga tidak bisa dilakukan serta merta, tanpa melihat kondisi sosial masyarakat. Karena itu, proses sosialisasi sangat menentukan. Bagaimana UU dapat diterapkan, sementara masyarakat menjadi sasarannya tidak mengetahuinya. Penerapan sistem administrasi kependudukan (SIAK) sesuai UU nomor 23/2006, untuk pelayanan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di kabupaten Ketapang baru dapat diterapkan mulai Januari 2009. “Lauching penerapan SIAK ini akan kita lakukan pada Senin depan, jadi secara bertahap penerapan UU nomor 23 tahun 2006 ini kita sosialisasikan, sampai saat ini sosialisasi UU nomor 23 tahun 2006 masih nol,” kata Khairani SH, M.Si. Jika SIAK nanti diterapkan, maka data kependudukan akan terpadu. Semua KTP dan KK akan diketahui nomor induk kependudukannya. Dengan demikian terjadinya penggandaan KTP sangat kecil. Seandainya perangkat sudah mendukung, maka tahapantahapan sosialisasi tentang keberadaan UU nomor 23 tahun 2006 digencarkan.(ndi)

Kamis 18 Desember 2008

Andy Candra/ Pontianak Post

HANYUT : Akibat luapan air pasang yang terjadi dua hari silam, sejumlah perahu nelayan terhanyut jauh ke daratan

STAI Al-Haudl Wisuda 82 Mahasiswa KETAPANG--Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudl Ketapang mewisuda sekitar 82 mahasiswa pada Rabu, (17/12). Wisuda tersebut berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana IV, yang berlangsung di Hotel Aston Ketapang. Ketua STAI Al-Haudl M Mansyur mengatakan jumlah mahasiswa mereka dalam tahun akademik 2008/2009, secara keseluruhan mencapai 436 orang ditambah 82 mahasiswa yang menjalani prosesi wisuda. Secara keseluruhan jumlah alumni sekolah yang terletak di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan tersebut mencapai 317 orang. Sampai kini sekolah tinggi tersebut telah memiliki dua program studi (prodi) serta jurusan. Prodi tersebut terdiri Prodi Bimbingan serta Konseling Islam Jurusan Dakwah strata satu, Prodi

Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah strata satu, kemudian pada tahun akademik 2003/2004 dibuka pula Prodi Diploma Dua PGKMI. Untuk prodi terakhir, muatan kurikulumnya adalah kurikulum PGSD ditambah keterampilan mengajar dan mendidik Agama Islam. Mereka, dikatakan Mansyur, dipersiapkan untuk menjadi guru agama serta mampu menjadi guru kelas di mdrasah itidaiyah (MI) serta sekolah dasar (SD). Namun saat ini, ditambahkan Mansyur, program tersebut tidak dapat dilanjutkan karena menyesuaikan dengan tuntutan peraturan serta perundangundangan di bidang pendidikan. Wisuda kali keempat setelah buat kali pertama STAI Al-Haudl mendapat akreditasi tersebut dihadiri Bachtiar, sekretaris daerah (Sekda) mewakili Wakil Bupati Henrikus.

WISUDA: Ketua STAI Al Haudl M Mansyur ketika mewisuda Mahasiswa STAI Al-Hauld dalam prosesi yang berlangsung, Rabu, 17 Desember, di Hotel Aston Ketapang. FOTO ISTIMEWA

Tampak hadir pula Ketua STAI Negeri Pontianak Haitami Salim serta Dr Pabali Musa, akademisi yang juga Ketua PW Muhammadiyah Kalbar. Dalam sambutannya Mansyur mengatakan dosen tenaga pengajar pada sekolah tinggi yang diketuainya tersebut berjumlah 33 orang. Jumlah tersebut terdiri dari dosen tetap serta dosen luar biasa. Dosen luar biasa tersebut adalah mereka yang didatangkan dari STAIN Pontianak serta Universitas Tanjungpura Pontianak. Sampai kini STAI yang berdiri di atas lahan seluas 23 hektar tersebut terdiri dari gedung utama, ruang kuliah sebanyak 6 ruang, satu unit auditorium, satu unit perpustakaan, dua unit perumahan dosen, dua unit asrama putera puteri, satu unit masjid kampus, serta satu unit kantin dan wartel/photo copy. (ote/pk)

KETAPANG — Pemerintah Kabupaten Ketapang punya perhatian besar terhadap keberadaan lokasi lahan gambut di kabupaten ini. Bahkan untuk jangka pendek pemerintah telah melakukan inventarisasi khusus lahan gambut di wilayah Desa Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara. “Kalau kita komit ingin menyelamatkan lingkungan, maka kita harus membuat perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Untuk jangka pendek kita sudah menganggarkan untuk inventarisasi khusus di wilayah Sungai Putri,” ujar Wakil Bupati Henrikus belum lama ini. Pemerintah, kata Henrikus, cukup komit menjaga serta melestarikan lingkungan. Keberadaan gambut menjadi bidikan mereka serta mengurangi emisi karbon. “Ini sudah menjadi komitmen kita dan sebetulnya kita tidak terlalu terkonsen dengan harus perdagangan karbon,” ucap Wakil Bupati. Untuk wilayah Sungai Putri, kawasan tersebut dikatakan Henrikus masih terdapat sejumlah habitat orangutan. Keberadaan primata tersebut yang diharapkan dia dapat terlindungi. Pada kawasan itu dipaparkan Henrikus, terdapat cadang sekitar 27 ribu hektar potensi gambut yang saat ini sedang mereka persiapkan. “Sementara kawasan lain berupa hutan konversi dan hutan produk-

si,” ucapnya. Selain Sungai Putri, terdapat dua kawasan lain yang juga dikatakan dia, memiliki potensi lahan gambut yang begitu melimpah. Kawasan-kawasan tersebut seperti Desa Pematang Gadung di Kecamatan Matan Hilir Selatan serta DesaAir Hitam di Kecamatan Kendawangan. Untuk diketahui, hutan gambut Sungai Putri di Kabupaten Ketapang serta hutan gambut Nung di Kabupaten Kapuas Hulu, kini dijadikan proyek pertama atau pilot pro- ject di Provinsi Kalbar untuk perdagangan karbon global. Hal tersebut tertuang dalam nota kesepahaman Pemkab Ketapang dan Pemkab Kapuas Hulu dengan Fauna and Flora International Asia. Henrikus berharap untuk jangka menengah, Pemkab Ketapang mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Kalbar serta pemerintah pusat, berkaitan dengan upaya untuk menjaga lingkungan. “Terutama pengurangan emisi karbon karena ini menjadi tanggung jawab kita besama. Jangan kita terlalu berharap terhadap perdagangannya, tetapi bagaimana membuat isolasi berupa parit pada kawasan gambut serta alat pemadam kebakaran, jika terjadi kebakaran di kawasan tersebut,” papar Henrikus. Menjaga kawasan gambut dikatakan Henrikus bukan diarahkan untuk investasi, melainkan bagaimana kawasan gambut tersebut tidak terbakar. (ote)


Pontianak Post - Kamis 18 Desember 2008

Aneka

Siswa Kelas Tiga SD Tewas Tersengat Tawon Sambungan dari halaman 21 yang dipakainya untuk mengusir serangan Tabuan. “Dia sudah masuk dalam tudung kepala saya. Kemudian saya lepas dan saya putar-putar untuk mengusirnya,” kata dia. Bukannya lari, kawanan serangga itu semakin menyerangnya. Tidak hanya kepala, sekujur tubuh Ramlah terkena sengatan. Disaat yang sama, Dwi yang dianggapnya sebagai cucu sendiri itu, mengerang-erang. Dia menjerit meminta pertolongan. “Nek tolong saya. Sakit

nek, begitu katanya,” ungkap Ramlah mencontohkan Dwi. Dwi lantas menceburkan diri ke parit sebagai usaha menyelamatkan diri. Sedangkan Ramlah tidak dapat mendayung walau hanya untuk merapatkan perahunya ke tepi parit. Ia berusaha meraih rerumputan yang tumbuh di pinggir agar dapat menepi. Setelah di darat, baru ada penduduk yang menolongnya. Keduanya dibawa ke rumah penduduk yang dekat dari tempat kejadian. Orang tua Dwi Febrini, Busni mengatakan, memang sering anak keduanya itu pergi

bersama Ramlah. Bahkan jika suami guru ngajinya itu tidak di rumah, Dwi kerap kali menemaninya. “Anak saya sudah dianggapnya sebagai cucu sendiri. Sering juga dibawanya ke kebun, atau ke tempat kerabat,” ungkapnya lesu. Mengetahui kejadian yang menimpa anaknya, saat warga mendatangi rumahnya menyampaikan berita tersebut. Setelah dijemput, Dwi langsung dibawanya ke Puskesmas Wajok. Dengan alasan peralatan yang tidak memadai, Dwi dirujuk ke Klinik 24 Jam Siantan.

Setelah mendapat perawatan beberapa jam, Dwi lantas dipulangkan oleh dokter karena kondisinya sudah membaik. Namun, Tuhan berkehendak lain. Sepulang dari Klinik pukul 15.00, satu jam kemudian Dwi mengembuskan nafas terakhirnya. Dwi kemudian di makamkan kesekokan harinya. Pemakaman sempat terkendala, disebabkan pasang yang menggenangi lokasi pemakaman. Tapi, tidak menyebabkan pemakaman dibatalkan. Siang itu juga jenazah Dwi Febriani dikebumikan.(hen)

Polda Ungkap 0,5 Kg dan 178 Paket Ganja Sambungan dari halaman 21 kan 0,5 kilogram ganja yang belum di paketkan di dapur rumahnya. Benda haram itu di sembunyikan Ip dalam kaleng cat bekas. Kanit 2 Sat 2 Direktorat Serse Narkoba Polda Kalbar AKP Sudijarto, mengungkapkan, Ip termasuk dalam target operasi. Sudah sebulan terakhir, polisi melakukan penyelidikan. Dari rumah sampai tempatnya bekerja. “Kita ikuti terus, bagaimana kesehariannya. Sampai kita ikuti di tempatnya bekerja,” kata Sudijarto. Dari keterangan yang diper-

oleh dari tersangka, lanjutnya, ganja tersebut dibelinya dari salah satu bandar di Pontianak Timur. Modusnya seperti bandar pada umumnya. Ip sebelumnya telah memesan terlebih dahulu ganja kepada bandar. Selanjutnya, mendatangi langsung dengan menggunakan motor air. Ip kemudian pergi ke rumah bandar dan kembali lagi ke motor air untuk melakukan transaksi. “Tidak jauh beda dengan bandar lainnya,” ungkapnya. Serse Narkoba Polda Kalbar, lanjut Sudijarto, akan sesegera mungkin menyelesaikan pe-

nyidikan terhadap kasus ini. Agar pihaknya dapat segera menyelesaikan kasus lainnya yang sudah menjadi target operasi. Tersangka Ip, menuturkan, ganja tersebut dibelinya per sentengah kilogram dengan harga Rp 1,7 juta. Dari setiap setengah kilogram ganja, dirinya mendapat keuntungan sebesar Rp 1,5 juta. Ip mengaku, tidak menjual dalam partai besar. Ganja yang dibelinya itu, kemudian dijadikan paket kecil. Dia menjualnya Rp 10 ribu per paket, kapada orang tertentu yang sudah biasa membeli kepadanya.

“Jika yang datang tidak saya kenal, tidak akan saya berikan barangnya,” kata lelaki yang juga juru parkir itu. Ditanyai alasan dirinya menjual ganja, Ip menjawab semua itu dilakukannya karena himpitan ekonomi. Penghasilannya sebagai tukang parkir tidak mencukupi kehidupan keluarganya. Polisi juga akan terus mengembangkan kasus ini. Disinyalir ada jaringan yang sudah menggurita dalam dunia narkoba di Kalbar. “Tetap akan kita kembangkan, siapa sebenarnya bandar besar,” ungkap Sudijarto.(hen)

APBD,” jelasnya. Lebih lanjut, Sriyanto mengemukakan terakhir pertanggung jawaban penggunaan anggaran harus masuk 20 Desember 2008. Menurutnya, tidak mungkin Panwaslu melakukan langkah-langkah strategis karena waktunya sangat pendek. “Harapan kami, Panwaslu kabupaten dapat mengkomunikasikan hal ini kepada pemerintah daerah. Sehingga dana operasional yang berasal dari APBN dapat dicairkan,”

harapnya. Ketua KPU Kalbar, AR Muzammil mengatakan persoalan ini muncul bisa dikarenakan miskomunikasi antara pemerintah daerah dan Panwaslu kabupaten. Menurutnya, mungkin penafsiran berbeda tentang aturan. “Kondisi ini juga terjadi pada masa lalu. Saya berharap Panwaslu delapan kabupaten dapat berkoordinasi dan mengkomunikasikannya dengan pemerintah kabupaten,” ujarnya. (riq)

Terancam Tak Berdana Sambungan dari halaman 21 tugas dan menggantinya dengan surat keputusan. “Panwaslu kabupaten/kota yang mempunyai pejabat sekretariat secara tetap yaitu Kabupaten Sintang, Pontianak, Ketapang dan Kayong Utara serta dua Kota yakni Pontianak dan Singkawang. Sementara, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kubu Raya, Sanggau, Melawi, Sekadau, Landak dan Kapuas Hulu pejabatnya hanya mengantongi surat tugas,” ung-

kap Sriyanto. Menurutnya, berdasarkan peraturan Bawaslu No.6 tahun 2008 Pasal 5 ayat (1) pejabat yang dimaksud harus dapat SK Bupati/Walikota. Bahkan, kata dia, Mendagri membuat surat edaran yang ditujukan kepada gubernur dan bupati/ walikota supaya memfasilitasi Panwaslu. “Fasilitas yang bisa diberikan pemerintah daerah berupa sekretariat dan mengangkat kepala sekretariat. Tentunya, pembiayaan itu melalui dana

Minta Dibelikan Gorengan Sebelum Meninggal Sambungan dari halaman 21 tidak menahan sakit. Bahkan, Dwi sendiri yang selalu meminta untuk dibawa pulang ke rumah. Meminta saran dokter, kemudian Dwi dipulangkan. Setiba di rumah, anak itu terbaring di ruang tamu. Pukul 15.00 saat itu, Dwi meminta Busni membelikannya gorengan. Wujud rasa cintanya kepada anak, Busni bergegas membelikan gorengan permintaan anaknya itu. “Saya beli beberapa jenis. Ada bakwan, pisang goreng, tahu goreng,” ucapnya terbata-

bata. Busni lantas menghidangkan gorengan tersebut dihadapan Dwi. Belum sempat memakannya, hanya berselang beberapa menit ditinggalkan Busni, Dwi menghembuskan nafasnya untuk menghadap sang Khaliq. “Mengingat itu saya rasanya sedih. Gorengan yang saya beli sama sekali utuh,” katanya dengan mata memerah. Terlihat juga teman sepermainan Dwi memenuhi rumahnya untuk melayat. Meski bajir hapir menggenangi rumah yang persis terletak di pinggir Parit

Langgar itu, tidak membuat mereka enggan datang untuk melepas kepergian rekan mereka untuk terakhir kali. Salah satu teman sekolah Dwi, Fatmawati menuturkan, di sekolah Dwi terhitung anak yang ceria. Dia ramah dan senang berteman. Prestasinya juga tidak buruk, Dwi selalu naik kelas sejak bersekolah di SD 07 Wajok Hilir. “Biasanya main getah, pokoknya dia suka berteman,” ujarnya. Di lingkungan Parit Langgar Dwi dikenal sebagai anak yang salehah. Selain pintar mengaji, Dwi juga sangat

patuh kepada orang tua dan guru ngajinya. Itulah yang membuat, Ramlah menganaggapnya layaknya cucu sendiri. “Dia murid kesayangan Nek Ramlah,” Fatmawati melanjutkan. Tak jarang Dwi membantu Ramlah mengerjakan pekerjaan di rumahnya. Mencuci piring, mengepel dan kerap kali membantu Ramlah memasak. Tidak hanya di rumah, setiap Ramlah ke kebun Dwi selalu dibawanya. “Seperti sudah cucu dan nenek. Kemana-mana selalu Nek Ramlah membawa Dwi,” ungkapnya.(hen)

Formasi 383, Direbutkan 8.3000 Pelamar Sambungan dari halaman 21 hingga gedung SLTA/SMK akan dipergunakan untuk merebut posisi puncak sebagai CPNS Kubu Raya. ”Kita ucapkan selamat bersaing kepada peserta CPNS Kubu Raya,” kata Kamaruzzaman. Pantauan Pontianak Post di lapangan, para peserta tampak berpeluh basah-basahan di lapangan. Dari kondisi hari tenang, panas terik hingga hujan gerimis tidak menyurutkan mereka untuk berebut

mengambil formulir. Terlebih, antrian sudah terlihat panjang sejak pagi hingga sore. Hanya saja, kesiapan panitia dengan mendirikan banyak tenda di lapangan sebagai tempat mengambil formulir banyak membantu peserta. ”Karena terpisah sesuai jurusan ini memudahkan kami mengambil kartu test. Dan kita sangat terbantu dengan sikap Pemda KKR,” ujar Hari, pekerja swasta di Kalbar ini. Ia mengakui mencoba peruntungan CPNS lebih men-

janjikan daripada bertahan di bidang swasta. Alasannya, kalau perusahaan sewaktuwaktu ditimpa krisis keuangan tak menutup kemungkinan karyawan menjadi korban. Maka dari itu, daripada bekerja di swasta yang gaji pas-pasan, lebih baik PNS pas-pasan tetapi menjanjikan masa depan. “Kita hitung aja, untung rugi di CPNS. Waktu meninggal saja, masih diberikan uang pensiunan. Maka dari itu, minat CPNS cukup besar dari swasta,” kata dia mencoba

memberikan penjelasan. Hari bersama ribuan pelamar lainnya optimis kursi CPNS dapat direbut. Hanya saja, ia harus bersaing dengan pelamar lainnya supaya bisa merebut formasi tersedia. Maka dari itu, pihaknya akan berupaya keras mengandalkan otak untuk bisa menjadi PNS di Kabupaten termuda Kubu Raya ini. ”Saya optimis bisa masuk di pemda KKR tahun depan. Apalagi saingan saya dari jurusan ini terbilang tidak banyak,” pungkasnya.(den)

Dari Solo untuk Motivasi Peserta Lewat Try Out Sambungan dari halaman 21 Tak hanya sejumlah daerah di Kalbar seperti Pontianak, Singkawang, hingga Sintang, mereka juga telah melakukan hal serupa di provinsi lainnya di Indonesia. Mulai dari beberapa daerah di Jawa Tengah, Medan, Palembang, hingga sampai ke Bali dan Lombok. Imam Wahyudi, wakil Ketua Panitia Try Out CPNS mengatakan bahwa di setiap daerah rata-rata peserta yang mengikuti uji coba ini berfluktuatif. ”Rata-rata peserta 200 hingga 600 orang,” katanya

ditemui Pontianak Post di sekretariatnya di GOR Pangsuma Pontianak. Panita menarik biaya sebesar Rp60 untuk mengikuti uji coba ini. Untuk prediksi soal, kata dia, ada tim khusus yang meramunya bekerjasama dengan lembaga pendidikan informal. ”Soal prediksi itu kita olah dari soal tes CPNS yang lalu dan diramu kembali,” katanya. Untuk memikat peserta, pihaknya juga memberikan trik mengerjakan soal CPNS dengan cepat dan tepat serta bobot atau penilaian masing-

masing soal. ”Biasanya peserta terkecoh. Mati-matian belajar soal kemampuan umum dan meremehkan soal skolastik. Padahal bobot nilainya lebih tinggi di skolastik sebesar 70 persen,” katanya. Imam mengatakan bahwa yang menjadi faktor utama agar lulus tes CPNS yakni motivasi diri dalam mengikuti ujian. ”Tindakan setengahsetengah dan untung-untungan ini menjadi faktor penting yang menyebabkan peserta gagal. Kalau hanya dengan motivasi untung-untungan, mengerja-

kan soal dan tekad serta usaha untuk lolos jadinya setengahsetengah juga,” katanya. Ia menegaskan lagi, ”Kebulatan tekad ini yang penting. Harus dicamkan bahwa untuk jadi PNS tidak dengan modal setengah-setengah. Kalau memang dia serius mau jadi abdi negara, maka calon tersebut tentunya akan terus mencari informasi,” katanya. Dalam try out CPNS yang sedianya akan mereka laksanakan hari ini (Kamis), pemberian motivasi kepada peserta tes menjadi sesi utama yang akan diberikannya. (**)

di tingkat nasional maupun daerah terus diupayakan. Terkait dengan masalah ini, Ketua DWP Kalbar, Dra Ayuharo MSi, menyebutkan pemberdayaan perempuan dalam setiap lini pembangunan termasuk di bidang politik perlu diwujudkan dengan keterwakilan perempuan untuk

duduk di legislatif. Jumlah perempuan yang duduk di lembaga ini dinilai perlu ditingkatkan. “Dharma Wanita Persatuan mendorong anggotanya agar mengisi keterwakilan perempuan sesuai dengan misi Dharma Wanita Persatuan,” katanya ketika menyampaikan sambutan. (rnl)

Perempuan Hanya 5 % Sambungan dari halaman 21 satu perhatian dan komitmen bersama, baik pemerintah, masyarakat dan organisasi perempuan termasuk Dharma Wanita Persatuan untuk bergandengan tangan melakukan berbagai strategi dan program.

Hal itu sejalan dengan salah satu amanat Presiden RI dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Anak 2008. Dalam kesempatan tersebut , sambung Syakirman, Presiden RI menginstruksikan agar pemenuhan keterwakilan 30 persen perempuan di bidang politik dan jabatan publik

27

Gelombang 4 Meter Ancam Nelayan SINGKAWANG –Ketika musim penghujan tiba, seluruh masyarakat Kota Singkawang diingatkan untuk berhati-hati. Apalagi bagi para nelayan yang mencari nafkah dengan menangkap ikan di laut. Sebab tinggi gelombang di laut lepas, mencapai empat meter. “Masyarakat diimbau untuk waspoda. Gelombang di laut lepas mencapai empat meter. Kondisi ini sangat berbahaya bagi nelayan,” kata Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Pontianak Bambang Hardiyono menjawab Pontianak Post ketika dihubungi via telepon seluler kemarin (17/12). Ia menambahkan, para nelayan diharapkan tidak berada jauh dari pantai dan memasuki laut lepas. Bambang menegaskan, menurut pengamatan Badan Meteorologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak diketahui untuk pasang surut saja sebelum laut lepas sangat tinggi.

“Terjadi pasang yang tinggi. Ketinggian gelombang mencapai 2,60 meter dari permukaan laut rata-rata,” jelas Bambang. Menurutnya lagi, Bulan Desember ini, curah hujan di seluruh wilayah Kalbar memang sangat tinggi. Tak hanya di Singkawang saja. Bambang menjelaskan, diperkirakan kondisi ini masih akan berlanjut. “Diperkirakan hingga Januari 2009 nanti, curah hujan masih tinggi,” kata Bambang menegaskan. Ia menyebutkan penyebab banjir Kota Singkawang, selain air dari sungai dan laut juga disebabkan karena tingginya curah hujan yang mengguyur kota ini. “Mungkin karena rata-rata curah hujan yang tinggi sekitar 300 hingga 400 meter,” kata Bambang yang menggantikan Girwanto Kepala BMG Pontianak sebelumnya. Berdasarkan data yang dikeluarkan buletin Badan Meteorologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, prakiraan

curah hujan Bulan Desember 2008 bervariasi. Tidak ada kabupaten di Kalbar yang curah hujannya 0 mm-100 mm dan 100 mm – 200 mm. Curah hujan 200 mm - 300 mm terjadi di sebagian Kabupaten Pontianak, Bengkayang, Sanggau dan Kota Pontianak. Sebagian besar Kalbar curah hujannya antara 300 mm-400 mm. Sebagian Kabupaten Kapuas Hulu, Kubu Raya,. Bengkayang, Sambas,. Ketapang dan Kayong Utara curah hujannya 400 mm – 500 mm. Sifat hujan Desember 2008, berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, terdiri atas tiga hal, yakni diatas normal, normal dan di bawah normal. Sebagian besar Kalimantan Barat hujan bersifat normal. Kabupaten Bengkayang, Kubu Raya, Sekadau, Landak dan Sambas tergolong diatas normal. Sebagian Kabupaten Melawi, Kapuas Hulu dan Kota Singkawang di bawah normal. (ody)

Pasaran Plywood Lesu Sambungan dari halaman 28 PT Finantara Intiga, salah satunya. Perusahaan hutan tanaman industri di Kabupaten Sanggau yang memiliki 1.100 pekerja itu telah memutus hubungan kerja terhadap 570 buruhnya melalui persetujuan bipartit. Hingga kini, hanya ada 134 unit industri pengolahan kayu primer yang masih aktif. Yakni tujuh unti plywood dengan kapasitas produksi hingga 1,06 juta meter kubik per tahun, sebanyak 32 unit sawmill dengan kapasitas produksi sekitar 324.320 meter kubik tiap tahun, dan sekitar 93 unit Industri Pengolahan Kayu Lanjutan. Selain itu ada dua unit partikel board. Wakil Ketua Bidang Perkebunan, Kehutanan, dan Agri-

bisnis pada Kamar Dagang dan Industri Kalbar Gusti Hardiansyah mengakui merosot industri perkayuan sudah dimulai sejak lima tahun lalu. “Faktor kurangnya pasokan bahan baku membuat industri kayu merosot. Sekarang ini ditambah terpaan krisis global,” ujarnya. Ia mengakui plywood memiliki pasaran yang lesu. Sehingga sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja dan merumahkan karyawannya, bahkan ada yang mengurangi jam kerjanya. Nilai ekspor kian menurun berkisar antara 10-25 persen. Namun pasar masih membutuhkan kayu. Terutama negaranegara yang ekonominya stabil seperti China dan Jepang. Sehingga masih ada peluang untuk menaikan nilai ekspor.

Data Badan Pusat Statistik Kalbar mencatat nilai ekspor kayu pada Oktober 2008 sebesar USD13,29 juta. Jumlah itu menurun drastis dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD23,87 juta. Walau begitu, kayu masih memberikan kontribusi pada nilai ekspor Kalbar. Menurut Hardiansyah, krisis ekonomi global tidak otomatis mematikan peluang investasi. Pemerintah di daerah harus membuat strategi yang jelas dalam menilai bonafiditas calon investor. “Selama ini banyak investor yang jadi broker saja. Krisis ini menjadi momen bagi pemerintah untuk menilai kesungguhan calon investor. Harus tegas, sehingga tidak ada lagi investor yang jadi broker saja,” ujarnya. (mnk)

Hindari Kesalahan dengan Melakukan Simulasi Sambungan dari halaman 28 maka perlu alat peraga simulasi seperti ini,” ujar Joko sambil menunjukkan contoh model surat suara simulasi Pemilu 2009. Bagi partai politik yang ber-

minat, dapat melihat contoh di sekretariat Gedung PWI, Jalan Letjen Soetoyo Nomor 24 Pontianak, atau dapat menghubungi Joko: 0816-4921-9168. “Kita berharap dengan adanya model simulasi seperti ini, Caleg dapat memberikan pen-

didikan politik ke pemilih, sehingga kesalahan dalam sistem contreng dapat terhindari,” tambah Joko, dan bagi partai politik yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi alamat di atas. (*/pk)

Disesalkan, Formasi S1 Hukum Singkawang Kosong Sambungan dari halaman 28 Sebagaimana diberitakan, persoalan mengenai formasi CPNS S1 Hukum di Kota Singkawang telah menjadi sorotan banyak pihak. Sejumlah calon pelamar yang berijazah S-1 Hukum ditolak oleh panitia karena dianggap tidak memenuhi kualifikasi (ijazahnya tidak tertulis nama jurusan). Ke-

bijakan panitia tersebut kemudian mengundang protes dari kalangan pelamar dan akademisi. Desakan agar panitia merevisi kebijakannya juga gencar dilakukan tetapi panitia tetap bersikeras dengan pendiriannya. Aminuddin mengatakan, dalam rekrutmen CPNS, BKD Provinsi memang tidak dapat mencampuri rekrutmen di tingkat kabupaten/kota.

Namun, jika panitia di daerah ragu mengenai formasi tertentu, seharusnya mereka dapat berkonsultasi ke BKD Kalbar. Disayangkan selama ini panitia di Kota Singkawang tidak pernah berkonsultasi. “Ada daerah yang sudah konsultasi dengan kita, contohnya tentang formasi guru dan pelamar Akta IV, tetapi dari Singkawang tidak ada konsultasi,” ungkapnya. (rnl)

Dilimpahkan Sebelum Natal Sambungan dari halaman 28 ”Tetapi bukan berarti tersangkanya dari 21 sekolah tersebut. Hasil pemeriksaan inspektorat sebagai petunjuk saja. Yang pasti, tersangkanya dari 54 sekolah penerima DAK,” ungkap Esly diplomatis. Esly mengungkapkan kejaksaan bisa memastikan adanya kepala sekolah yang dijadikan tersangka karena hasil pemeriksaan inspektorat menunjukan adanya kerugian negara. Kejaksaan juga sudah mengirimkan surat resmi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dr Bambang Suberkah pada 11 Desember lalu. Surat resmi dengan nomor B.5349/Q.I.10/KD.1/12/2008 tersebut berisi permintaan kepada Dinas Kesehatan agar membentuk tim untuk memeriksa tersangka DAK lainnya, yakni Rs. Diharapkan surat tersebut didistribusikan kepada rumah sakit pemerintah sdi Kota Pontianak. ”Rumah sakit lah yang menunjuk tim dokter untuk memeriksa Rs,” kata Esly. Namun, ternyata Dinas Kese-

hatan belum mendistribusikan surat tersebut ke Direktur Rumah Sakit. Esly mengungkapkan, Rabu (17/12) pagi Kepala Dinas Kesehatan menemuinya untuk menanyakan maksud surat yang dikirimkan kejaksaan kepada Dinas Kesehatan. ”Sudah saya jelaskan tadi siang (kemarin,red). Saya meminta secepatnya ditindaklanjuti,” kata Esly. Kejaksaan juga sudah mengirimkan surat resmi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perindustrian Perdagangan. Kedua instansi tersebut diminta meneliti pengadaan mobeler, seperti meja dan kursi. Esly menegaskan akan terus menyelidiki kasus penyimpangan DAK ini. Karena kasus tersebut berkaitan dengan dunia pendidikan. ”Sebagai efek jera. Diibukota propinsi saja bisa terjadi seperti ini. Apalagi di daerah,” kata Esly. Ia menambahkan diperkirakan Jumat (19/12) kejaksaan akan melimpahkan dugaan kasus korupsi di Universitas Tanjungpura Pontianak. Pada 11 Desember lalu, BPKP sudah memberikan hasil auditnya.

”Diperkirakan Jumat mendatang kasus tersangka korupsi Untan, Hr dilimpahkan ke pengadilan,” ujarnya. Saat dikonfirmasi Pontianak Post via telepon, Kepala Sekolah SDN 32 Pontianak Tenggara, Ardimansyah enggan berkomentar lebih lanjut. ”Maaf, saya sedang berada di luar kota,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, SDN 32 merupakan salah satu sekolah yang diperiksa Inspektorat Propinsi Kalbar. Kepala Sekolah Dasar lainnya, Burhansyah mengaku sudah diperiksa kejaksaan negeri pada 2007 lalu. ”Tidak ada masalah. Semuanya baik-baik saja,” ujarnya singkat. Ketua PGRI Kota Pontianak, Drs Hatta Abdulhaji HM mempertanyakan alasan kejaksaan dalam menetapkan kepala sekolah sebagai tersangka. Sebab selama ini, kepala sekolah menggunakan dana DAK tersebut sesuai petunjuk teknis pemerintah pusat dan Dinas Pendidikan. ”Semua kepala sekolah sudah saya kumpulkan beberapa waktu lalu. Tidak ada masalah,” kata Hatta kemarin.(uni)

Bikin Peraturan Desa Sambungan dari halaman 28 Menurut Ranik, m enghasilkan sebuah peraturan desa bukanlah proses yang mudah. Hal dasar yang diperlukan adalah ketersediaan sumberdaya manusia yang mampu memahami prinsip, cara dan

metode pembuatan peraturan desa. “Masyarakat harus terlibat langsung dalam proses penyusunan peraturan tersebut,” ujarnya. Hingga 2008, pihaknya telah menghasilkan 37 rancangan peraturan desa. Ini lahir dari pelatihan yang dilaksanakan

awal Oktober hingga Desember 2008. “Di setiap desa kelompok perempuan bisa menghasilkan satu buah rancangan perdes yang secara hukum dan administratif memenuhi persyaratan sebuah perdes. Ini sangat membanggakan,” kata Ranik. (mnk)


METROPOLIS Pontianak Post

28

DAK KOTA

Dilimpahkan Sebelum Natal PONTIANAK—Kejaksaan menggunakan hasil pemeriksaan Inspektorat Kalbar terhadap 21 sekolah sebagai petunjuk penyelidikan selanjutnya. Salah satunya menetapkan kepala sekolah sebagai tersangka dalam dugaan penyimpangan dana alokasi khusus (DAK). ”Sebelum 25 Desember berkas tersangka DAK, As dan Ay sudah dilimpahkan ke pengadilan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Esly Demas Esly Demas di ruang kerjanya Rabu (17/12) pukul 15.00 WIB. Setelah pelimpahan tersebut, kejaksaan akan mengumumkan kepala sekolah yang akan dijadikan tersangka. Menurut Esly, saat ini kejaksaan masih menunggu lampiran pemeriksaan berupa berita acara pemeriksaan (BAP) lengkap terhadap 21 sekolah tersebut. Kejaksaan sudah mengirimkan surat resmi kepala inspektorat sejak 10 hari lalu. Namun hingga kini belum ada jawaban.

Disesalkan, Formasi S1 Hukum Singkawang Kosong PONTIANAK—Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Barat, Aminuddin, menyayangkan adanya formasi CPNS yang kosong pelamar, contohnya formasi S1 Hukum di Kota Singkawang. Sebab, dengan begitu maka kesempatan warga untuk berkarir sebagai PNS menjadi terbuang percuma. “Kita maklum kalau panitia hati-hati. Tetapi sayang sekali kalau formasinya malah jadi kosong,” ujar dia kemarin.

Aminuddin juga tidak sepakat dengan kebijakan panitia setempat yang hanya mau menerima pelamar S1 Hukum yang di ijazahnya tertera jurusan secara spesifik pidana, perdata atau tata negara. “Kalau dulu, nama jurusan memang dicantumkan dalam ijazah, tetapi sekarang tidak lagi. Harusnya pelamar yang memiliki ijazah S1 Hukum juga bisa diterima. Mereka berhak,” kata dia. Jika ingin menyesuaikan dengan for-

masi apakah untuk jurusan hukum pidana, perdata atau tata negara sebagaimana yang ditentukan oleh menteri pendayagunaan aparatur negara, panitia menurutnya tinggal melihat dokumen pendukung lain seperti transkrip nilai. Dalam transkrip nilai, tertera dengan jelas nama jurusan secara spesifik. “Harusnya panitia di sana tahu ini karena mereka sudah bertahun-tahun melaksanakan seleksi PNS,” tambah dia. u Ke Halaman 27 kolom 5

TATA HUTAN

Bikin Peraturan Desa

u Ke Halaman 27 kolom 5

u Ke Halaman 27 kolom 5

Aminuddin

Sekarang tidak ada lagi ijazah sarjana hukum yang mencantumkan nama jurusan. Harusnya panitia bisa lihat di transkrip nilai jika ingin mengetahui jurusannya apa.

Pasaran Plywood Lesu

u Ke Halaman 27 kolom 5

PENEBANGAN kayu secara tidak sah menyebabkan kondisi hutan rusak parah. Setiap tahun kerusakan hutan bisa mencapai dua juta hektar. Beragam upaya untuk menekan laju kerusakan hutan tersebut. Kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa melalui EC-Indonesia FLEGT Support Project . Salah satu programnya melakukan pemberdayaan masyarakat hingga tingkat desa. Sehingga terwujud tata kelola kehutanan yang baik di tingkat desa berbasiskan peningkatan ekonomi masyarakat dan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. “Kami berupaya memperkuat kapasitas kelembagaan lokal untuk terlibat dalam tata kelola itu,” kata Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat EC-Indonesia FLEGT support Project, Erma Suryani Ranik di Pontianak kemarin. Sebuah desa mesti memiliki aturan yang dihasilan sesuai kebutuhan masyarakatnya. Perlu ada sebuah peraturan desa yang harus memenuhi beberapa prasyarat, di antaranya, prosesnya harus partisipatif dan memenuhi prasyarat hukum serta sesuai dengan sistematika penyusunan peraturan di Indonesia.

Kamis, 18 Desember 2008

BEARING/PONTIANAKPOST

BANJIR KAKAP: Sebagian rumah warga Kakap beberapa hari ini direndam air, kondisi ini dimanfaatkan anak-anak dengan mandi dan bermain di teras rumah mereka yang tergenang.

PONTIANAK – Industri pengolahan kayu di Kalimantan Barat goyang. Krisis ekonomi global dan kekurangan pasokan bahan baku jadi faktor utamanya. Perusahaan melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja dan pengalihan status karyawan. Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat Agus Aman Sudibyo mengatakan, beberapa industri pengolahan kayu kesulitan mengekspor produksinya

karena negara-negara tujuan mengurangi volume impor. “Ada yang tidak lagi menerima kayu olahan. Ini membuat industri mengurangi volume produksi. Kalau terus produksi, dikhawatirkan terjadi penumpukan karena tidak ada yang beli,” kata Agus kepada Pontianak Post, Rabu (17/12). Walau terguncang, industri pengolahan kayu belum ada yang kolaps. Namun banyak yang mengurangi volume kegiatan. u Ke Halaman 27 kolom 5

Simulasi Sistem Contreng Pemilu 2009

Hindari Kesalahan dengan Melakukan Simulasi PONTIANAK-Pemilu 2009 sebentar lagi. Namun, dari simulasi yang dilakukan di KPUD Kota Pontianak tempo hari, terjadi kesalahan dalam pencotrengan mencapai 18 persen. Hal itu perlu disikapi oleh partai politik untuk menggiatkan sosialisasi cara pemilihan dengan contreng. Untuk memberikan kemudahan pada partai politik melakukan sosialisasi, maka dari penerbit muare

public relation menyediakan contoh surat suara simulasi. Bentuk surat suara simulasi Pemilu 2009 ini semata-mata agar simulasi juga menjadi bagian pendidikan politik ke masyarakat. Makanya, dalam surat suara simulasi tersebut mencantumkan nama-nama calon anggota legislative atau Caleg yang akan dipilih oleh konstituen nantinya. Sehingga, setiap surat suara yang digunakan untuk

simulasi berbeda-beda dari tiap daerah pemilihan. Misalnya untuk daerah pemilihan Kota Pontianak-1, maka berbeda dengan surat suara simulasi untuk daerah pemilihan Kota Pontianak-2, demikian juga dengan Kota Pontianak-3 dan seterusnya. “Semua ini untuk memberikan kemudahan pada Caleg atau partai politik dalam melakukan sosialisasi, u Ke Halaman 27 kolom 5

SIMULASI: Contoh surat suara untuk simulasi yang dapat digunakan untuk pendidikan politik ke pemilih.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.