Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009 M / 28 Syaban 1430 H

SELEBRITAS

Berasa Lega Sekarang KISRUH putusan KPU dengan Mahkamah Agung plus Mahkamah Konstitusi sempat membuatnya gundah. Tapi kini Rachel Maryam mengaku lega setelahsemuanya berakhir dengan kepastian dirinya melenggang ke Senayan. Meskipun sempat dinyatakan lolos sebelum terjadinya kontroversi tersebut, dirinya juga sempat menjalani syukuran kecil-kecilan. Namun hal itu berubah ketika diumumkannya surat keputusan MA yang bertentangan dengan KPU. ”Tapi aku sudah siap segalanya Rachel Maryam temasuk mental. Meskipun hal itu membuatku tidak mendapatkan kursi aku tetap siap,” pungkasnya.

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Lima Eksekutor Mulai Disidang Hari ini,Tim KPK Periksa Antasari

Jangan sampai ada usaha untuk memutus rantai persidangan antara lima terdakwa di Tangerang dan yang akan di sidang di Jakarta Selatan,” tegas Andi yang nampaknya tidak bisa lagi menahan emosi kekecewaannya. Kekecewaan Andi ini bermula karena dalam dakwaan yang dibacakan terhadap lima terdakwa, tidak dikaitkan dengan empat terdakwa lain (diantaranya Antasari Azhar-red). Padahal menurutnya, pembunuhan ini merupakan order.

TANGERANG - Lima eksekutor pembunuh Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen kemarin pukul 10.00 WIB di PN Tangerang resmi menjalani sidang. Seluruh terdakwa dihadirkan satu persatu dengan materi mendengarkan dakwaan dari JPU didampingi 6 dari 22 pengacara yang disiapkan untuk membela. Anehnya, sejak dakwaan terhadap Daniel Daen Sabon dibacakan dalam persidangan, tidak tersebut sama sekali nama tokoh sentral yang diduga oleh keluarga Nasrudin sebagai tokoh dibalik kasus ini yakni, Antasari Azhar. Begitu juga dengan surat dakwaan terhadap empat terdakwa lainnya yakni Hendrikus Kia Walen, Heri Santosa, Fransiskus Tadon Kerans dan Eduardus Noe Ndopo. Materi sidang hanya sebatas membacakan kronologis dan peran masing-masing terdakwa dengan diakhiri ancaman Pasal 340 junto 55 ayat 1 kesatu KUHP dengan hukuman mati. Antasari Azhar Saat jaksa membacakan dakwaan, hanya tersebut nama Kombes Pol Wiliardi Wizar, yang berstatus sebagai saksi dalam surat dakwaan. Wiliardi Wizar disebut-sebut sebagai tokoh yang memberikan anggaran dan meminta untuk melakukan aksi pembunuhan. Nama Wiliardi Wizar disebut dalam surat dakwaan yang ditujukan kepada Hendrikus Kia Walen dan Eduardus Noe Ndopo. Hendrikus merupakan aktor yang berperan mencarikan eksekutor Nasrudin di lapangan. Sedangkan Eduardus Noe Ndopo merupakan tokoh yang menerima mandat Wiliar Wijar untuk menghabisi nasrudin dengan dalil tugas negara menjaga stabilitas nasional jelang Pemilu legislatif. Tiga terdakwa lainnya dalam surat dakwaan hanya dijelaskan sebagai eksekutor yang melakukan

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 5

KPK

UKON FURKON SUKANDA/INDO POS

Eksekusi Dua Kepala Daerah

SIDANG PERDANA: Para tersangka pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen saat akan menjalani sidang perdana mereka di Pengadilan Negeri Tangerang, kemarin (18/08).

KPK terus mendorong pelaksanaan hukuman bagi para terpidana korupsi. Kemarin, penyidik mengeksekusi Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jafaar, terpidana korupsi penerbitan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan hutan tanaman (IUPHHK-HT), ke Lapas Cipinang. Koruptor yang merugikan negara sekitar Rp 1,2 triliun itu sebelumnya ditahan di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Selain diantarkan sejumlah penyidik, siang kemarin pihak keluarga juga turut mendampingi mantan orang nomor satu di Pelalawan itu. Azmun harus menjalani masa hukuman untuk 11 tahun ke depan. Eksekusi itu dilakukan setelah KPK menerima salinan putusan dari MA secara lengkap.

Minta SBY Tidak Ingkar Janji

u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:48 15:07

Eceran Rp. 2.500

TANGERANG-Kekecewaan mendalam atas meninggalnya Direktut Utama PT Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen belum hilang dari perasaan keluarga. Buktinya, keluarga besar Nasrudin menegaskan seluruh terdakwa eksekutor Nasrudin Zulkarnaen wajib harus menerima hukuman mati. Kalau tidak, keluarga besar Nasrudin yang asli Makasar ini siap melakukan tindakan yang lebih. Presiden SBY juga diminta untuk konsisten dalam menegakkan supremasi hukum.

Demikian ditegaskan oleh adik kandung Nasrudin Zulkarnaen yang menghadiri persidangan, Andi Syamsudin. Meski begitu, Andi masih enggan menjelaskan apa yang akan dilakukan keluarganya terhadap seluruh terdakwa, apabila tidak divonis hukuman mati. Seluruh terdakwa yang dimaksud oleh Andi diantaranya adalah Ketua KPK non aktif, Antasari Azhar. “Lihat saja nanti. Tak satupun Saya takuti di negeri ini kecuali keluarga. Akan kita lihat babak selanjutnya.

Berminat jadi Ketum Golkar Arus Penumpang

17:52 19:02 04:26

Tommy Soeharto

JAKARTA - Keluarga Cendana berusaha kembali ke dunia politik. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutama Mandala Putra alias Tommy Soeharto, kemarin mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Pangeran Cendana menilai Munas Partai Golkar pada 4-7 Oktober di Pekanbaru adalah waktu yang tepat baginya untuk terjun lagi ke dunia politik, setelah selama 10 tahun lebih banyak menekuni dunia bisnis. Mantan anggota MPR dari Fraksi Karya Pembangunan 1993-

1998 ini menilai Golkar adalah partai yang sesuai dengan panggilan jiwanya. Terjun sebagai ketua umum dinilainya juga salah satu bentuk tanggung jawab terhadap ancaman stagnasi di partai yang dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya. “Sampai sekarang saya masih tidak pernah keluar dari Golkar dan sampai sekarang masih menyimpan KTA (kartu tanda anggota) Golkar. Sebagai kader, saya berhak menjadi ketua umum,” kata Tommy dalam keterangan pers di gedung Granadi, Jakarta, kemarin (18/8). Meski sepuluh tahun terakhir dia tidak aktif dalam kegiatan partai, bos kelompok usaha u Ke Halaman 11 kolom 1

Klimaks dengan Buzzer Beater Diana All-Star Games Tutup IDC 2009 SURABAYA – Program Indonesia Development Camp (IDC) 2009 resmi berakhir kemarin (18/8). Sebelum penutupan, dilakukan All-Star Games. Sebanyak 48 pemain putra dan putri yang menjalani camp intensif u Ke Halaman 11 kolom 1

Dita Putri/DetEksi

MVP: Dari kiri, Joe Prunty (NBA), Diana Pusphaningtyas (MVP All-Star Game), Amelia Herawati (MVP Camp), Kevin Martin, Indra Wijaya (MVP Camp), Handry Saria Santosa (MVP All-Star Game), dan Neal Meyer (NBA) usai penyerahan award Most Valuable Player dalam penutupan Indonesia Development Camp di DBL Arena Surabaya, 18 Agustus.

Kalbar-Sarawak Tak Terpengaruh

Pasien Flu Babi Capai 908 Orang PONTIANAK-Imbauan Gubernur Cornelis agar warga Kalbar menghindari bepergian ke Sarawak sampai saat ini belum berdampak langsung pada arus transportasi antarnegara. Penumpang bus antarnegara tetap normal.Ancaman virus H1N1 seperti tak digubris. Padahal hingga data terakhir di Indonesi, pasien flu babi sudah mencapai 908 orang. Pantauan Pontianak Post kemarin (18/8), Armada Setia Jaya Sakti (SJS) misalnya. Jumlah penumpang yang berangkat ke Malaysia masih stabil, bahkan bertambah. Sekitar 60 penumpang berangkat setiap harinya, dengan menggunakan tiga bus. Peningkatan ini mulai terjadi sejak tanggal Juli lalu, karena sudah mulainya musim liburan Universitas dan 17-an. “Libur Universitas masih berlangsung, ditambah lagi libur menyambut 17-an selama tiga hari, jadi orang banyak berlibur ke Malaysia,” ujar Kepala Staf tiketing SJSA Hua. Dia menambahkan, Hal yang sama juga dialami Armada Eva. Menurut A Ling, petugas tiket, sampai sekarang belum terjadi penurunan jumlah penumpang. “Masih stabil, tak ada perubahan yang berarti,” katanya. Pernyataan yang sama disampaikan oleh A Kiun, Manajer Armada Eva Pontianak. Menurutnya isu flu Babi yang merebak selama ini tidak menyurutkan kemauan orang Pontianak ke Malaysia. Karena kebanyakan penumpang yang berangkat adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan u Ke Halaman 11 kolom 5

Kehidupan Generasi Ketiga Keturunan Jawa di Pontian, Johor, Malaysia

Jaga Budaya, Impor Lagu Campursari lewat TKI Sebagian penduduk Kota Pontian, Johor, Malaysia, merupakan keturunan Jawa. Mereka umumnya generasi ketiga dari warga yang dimobilisasi Belanda di zaman penjajahan. Sampai sekarang mereka tetap menjaga bahasa dan tradisi nenek moyang. Di kota itulah buron polisi nomor satu, Noordin M.Top, menghabiskan masa remaja. ZULHAM MUBARAK/JAWA POS

ZULHAM MUBARAK, Pontian, Malaysia

REHAT BERLADANG: Sebagian warga kampung Jawa yang sedang beristirahat di sebuah kedai makan di Pontian. Mereka sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, peladang, dan pedagang.

ANGIN laut menyapu pantai. Enam orang bertubuh liat berkulit legam mendorong sebuah perahu ke darat, di pesisir Pontian, Kamis pekan lalu (13/8). Lamat-lamat terdengar aba-aba. “Siji.. loro.. telu (satu, dua tiga, Red),” teriak salah seorang pendorong perahu itu. Tiap kali aba-aba, perahu maju satu langkah membelah pasir. Percakapan mereka menggunakan bahasa Jawa ngoko. Nelayan asal Indonesia” “Bukanlah, Bang. Kami ini warga Malaysia asli,” kata Zainuddin bin Sarip, 33, dalam bahasa Jawa. “Kami orang Malaysia dengan darah Jawa tulen,” sambungnya buru-buru. Pontian terletak 62 kilometer dari Johor Bahru, ibu kota negeri Johor. Ibu kotanya disebut Pontian Kechil. Umumnya warga kawasan itu pengolah tanaman bakau, nelayan, petani sawit, dan komoditas perkebunan lain. “Tapi, menangkap ikan masih merupakan aktivitas

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2 Konsultasi Pendidikan Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­ an seputar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: aswandiwk@yahoo. com atau sms ke nomor 08125768700.

Pontianak Post

Robert Tantular Dituntut Delapan Tahun Sidang Kasus Bank Century

Menjadi Korban Kebijakan PERTANYAAN Bertubi-tubi permasalahan disampaikan kepada kami, dan mereka memerlukan tanggapan, jika disarikan permasalahan yang disampaikan, berbunyi sebagai berikut; “Banyak kepala sekolah menjadi korban kebijakan yang kurang arifbijaksana, mereka dilenserkan dari jabatannya karena dinilai telah gagal mencapai target kelulusan yang telah ditetapkan. Tanpa memperhatikan banyak faktorlain yang mempengaruhi prestasi kelulusan siswa”. JAWABAN Menurut kami, kebijakan tersebut diambil akibat atau dampak dari kebijakan yang lebih tinggi, yakni target kelulusan siswa sebagai salah satu indikator pencapaian mutu pendidikan dan tolak ukur menilai keberhasilan pemimpin dalam menjalankan sebuah pemerintahan. Di satu pihak kebijakan tersebut dipermaklumkan, tetapi dipihak lain disesalkan karena dampaknya tidak hanya bagi kepala sekolah yang dilenserkan, melainkan jauh dari itu, terkendalanya hasrat pemerintah dan bangsa ini menghasilkan insan Indonesia yang cerdas komprehensif dan kompetitif, yakni cerdas spritual, emosional dan sosial, intelektual, dan kinestetik. Namun jika ada keberanian, maka kebijakan seperti itu masih perlu ditinjau kembali dan disempurnakan. Dari prespektif akademik keberhasilan mencapai atau meningkatkan prestasi kelulusan siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik secara makro maupun mikro. Secara mikro keberhasilan mencapai prestasi kelulusan siswa dipengaruhi oleh terselenggaranya pembelajaran efektif yang di dalamnya terdiri setidaknya terdapat 12 unsur penting; (1) kehadiran dan motivasi belajar siswa; (2) kemitraan sekolah, orang tua dan masyarakat; (3) sistem penjaminan mutu sekolah; (4) kepemimpinan kepala sekolah; (5) organisasi sekolah; (6) budaya sekolah; (7) sarana dan prasarana sekolah; (8) kurikulum; (9) penilaian pembelajaran; (10) tata kelola sekolah, meliputi proses/

mekanisme akuntabilitas dan pencitraan publik; (11) jumlah guru yang cukup, profesional, bermartabat, dan sejahtera; dan (12) pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat kita simpulkan beberapa hal; (1) kegagalan meningkatkan prestasi kelulusan siswa tidak semata-mata karena kegagalan atau ketidakefektifan kepemimpinan kepala sekolah, melainkan disebabkan oleh banyak faktor yang sebagian besar justru menjadi tanggung jawab pemerintah; (2) mempertahankan kepala sekolah yang dinilai berhasil dan/atau mengganti kepala sekolah yang dinilai tidak berhasil sebaiknya diikuti pula perbaikan 11 unsur lainnya yang mempengaruhi terciptanya proses pembelajaran efektif. Jika tidak, maka hampir dapat dipastikan peningkatan presentase dan/atau mutu kelulusan siswa akan tetap jalan di tempat; (3) Keinginan mulia meningkatkan prestasi kelulusan siswa harus mendapat dukungan dan tanggung jawab kita semua, terutama pemerintah karena ia telah berjanji dan digaji untuk itu. Jika tetap saja gagal mencapai prestasi kelulusan siswa tersebut, maka pemerintah harus proaktif atau lebih dahulu mengambil tanggung jawab atas kegagalan tersebut, bukan menyalahkan atau memintakan tanggung jawab hanya kepada kepala sekolah saja. Menjadi lebih serius, jika kebijakan tersebut dikaitkan dengan pembangunan Indonesia secara berkelanjutan yang mengharuskan manusia Indonesia cerdas, unggul dan berahlak mulia. Kebijakan tersebut bisa jadi berdampak negatif bagi tumbuh kembang peserta didik secara komprehensif dan kompetitif karena kepala sekolah akan lebih terfokus dan serius memikirkan, melaksanakan dan menghargai segala program dan kegiatan yang terkait langsung pada pencapaian target kelulusan siswanya, sementara pengembangan kecerdasan lain yang sangat menentukan bagi kelangsungan bangsa ini bisa jadi terabaikan. Semoga semua kekhawatiran tersebut di atas tidak akan terjadi (Aswandi).

Rabu 19 Agustus 2009

Naufal Widi A.R/ Jawa Pos

TERDAKWA:Robert Tantular, terdakwa kasus penggelapan dana nasabah Bank Century dituntut 8 tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin (18/8).

JAKARTA- Robert Tantular mulai dibayangi-bayangi bakal hidup di balik jeruji penjara akibat kasus penggelapan dana nasabah Bank Century. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut pemegang saham Bank Century dengan hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp 50 miliar subsider lima bulan kurungan. Jaksa meminta majelis hakim menyatakan terdakwa Robert bersalah melakukan tindak pidana perbankan. “Terdakwa tidak melakukan langkahlangkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan bank terhadap ketentuan undang-undang perbankan,” kata JPU Damly Rowelcis dalam pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin (18/8). Terdakwa Robert, menurut jaksa terbukti melanggar tiga pasal UU Perbankan dalam dakwaan yang disusun secara kumulatif. Tiga pasal itu adalah pasal 50 A UU Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Kedua, pasal 50 A UU 10/1998 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 65 KUHP. Dan ketiga, pasal 50 UU 10/1998 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Dari fakta-fakta persidangan tidak terungkap adanya penghapus tindak pidana,” kata jaksa. Robert yang mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang lebih banyak menunduk mendengarkan tuntutan jaksa. Sesekali dia membetulkan kacamata dan mengusap keringat di dahinya. “Perbuatan terdakwa telah merusak aturan perbankan dan merusak iklim investasi,” kata jaksa Damly dalam pertimbangan yang memberatkan.

Perbuatan terdakwa yang dinilai melanggar ketentuan perbankan adalah pemindahbukuan deposito valas milik Boedi Sampoerna dan PT Lancar Sampoerna Bestari dari Bank Century cabang Kertajaya Surabaya ke Bank Century Senayan Jakarta. Hal itu kemudian diikuti dengan pendebatan senilai USD 18 juta tanpa seizin pemiliknya. Menurut jaksa, dalam pemeriksaan terdakwa di persidangan diakui bahwa pendebetan harus dilakukan dengan seizin pemilik deposito. “Jadi unsur “dengan sengaja” terpenuhi,” kata jaksa Hendro. Perbuatan itu dilakukan baik sendiri maupun bersama-sama dengan Dewi Tantular, kepala Divisi Bank Note Bank Century KPO Senayan. Saat ini Dewi berstatus DPO. Perbuatan lain terdakwa adalah pengucuran kredit kepada PT Wibowo Wadah Rejeki dan PT Accent Investment Indonesia yang tidak sesuai ketentuan UU Perbankan. “Pencairan kredit sesuai dengan referensi terdakwa,” kata jaksa Hendro lantas menyebut bahwa saat ini kredit dalam kondisi macet. Selain dua perbuatan itu, Robert juga dinilai bersalah tidak melaksanakan Letter of Commitment (LoC) yang dibuat antara pemegang saham Bank Century dengan Bank Indonesia. LoC itu ditandatangani terdakwa pada tanggal 15 Oktober 2008 dan 16 November 2008. Atas tuntutan jaksa tersebut, Robert menyatakan menyerahkan pembelaannya (pledoi) kepada tim kuasa hukumnya. Majelis hakim yang diketuai Sugeng Riyono memberi waktu satu pekan untuk menyiapkan pledoi. Lanjutan persidangan dijadwalkan dilakukan padal Selasa (25/8). (fal)

Hari Ini Prita Kembali Disidang Naufal Widi A.R/ Jawa Pos

TERIMA UANG: Terdakwa kasus korupsi biaya akses Sisminbakum Syamsudin Manan Sinaga dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (18/8).

Eks Dirjen Akui Terima Rp5 Juta Korupsi Biaya Akses Sisminbakum

JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM Syamsudin Manan Sinaga mengaku menerima dana dari proyek tersebut. Jumlahnya ratarata Rp5 juta per bulan. Namun

dia berdalih penerimaan uang itu terkait tugas sebagai Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum HAM. “Besar kecilnya bergantung income (biaya akses). Ada tanda terimanya,” kata Syamsudin. Hal itu terungkap dalam lanjutan persidangan kasus korupsi Sisminbakum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin (18/8). Selain penerimaan rutin setiap bulan, terdakwa juga menerima biaya-biaya kunjungan untuk

keperluan perjalanan dinas. Menurut Syamsudin, pembagian dana tersebut secara internal diterima seluruh pegawai di lingkungan Ditjen AHU. “Itu berlangsung sejak Sisminbakum ada,” kata Syamsudin menjawab pertanyaan ketua majelis hakim Haswandi.Syamsudin menegaskan, penerimaan biaya akses oleh Ditjen AHU dilakukan secara formal. “Tidak ada sembunyisembunyi,” tegas pria berkacamata itu. Pembagian kepada pegawai adalah untuk keperluan kesejahteraan dan transportasi karena tugas dalam layanan Sisminbakum tergolong berat. Dia juga tidak pernah merasa penerimaan uang dari biaya akses dikategorikan sebagai suap. Alasannya, pembagian itu memiliki dasar yang jelas. “Dasarnya resmi dan sesuai dengan prosedur yang resmi,” terangnya. Dasar yang dimaksud adalah perjanjian antara Koperasi Pengayoman dengan PT Sarana Rekatama Dinamika sebagai rekanan tentang pembagian fee akses tersebut.Dalam perjanjian kerja sama itu, 90 persen dari total penerimaan biaya akses menjadi bagian PT SRD, sedangkan 10 persen sisanya diserahkan Koperasi Pengayoman. Dari porsi 10 persen itu, 40 persen diterima koperasi, sedangkan 60 persen sisanya dibagi-bagikan ke beberapa pejabat di lingkungan Ditjen AHU. (fal/oki)

JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Tangerang hari ini kembali menggelar sidang lanjutan Prita Mulyasari dalam kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional. Kuasa hukum Prita mengaku sudah menerima berkas pemanggilan dari PN Tangerang. “Betul sekali. Besok (hari ini, Red) Prita kembali disidang di PN Tangerang,” ujar kuasa hukum Prita, Slamet Yuwono, saat dihubungi kemarin. Slamet menjelaskan, berkas pemanggilan diserahkan langsung oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Riyadi kepada Prita pekan lalu. Surat tersebut juga sudah diketahui para kuasa hukum. Sidang lanjutan tersebut, kata dia, merupakan jawaban dari surat perlawanan JPU yang dikirimkan pada 13 Juli 2009 kepada Pengadilan Tinggi (PT) Banten. Setelah PN Tangerang menghentikan sidang Prita pada 25 Juni, pada 27 Juli PT Banten membalas surat JPU untuk dapat kembali memperkarakan kasus tersebut. Slamet mengaku, sidang lanjutan Prita yang digelar hari ini mengangendakan pernyataan saksi-saksi. Termasuk menyampaikan bukti-bukti dan pasal baru yang akan menjerat Prita yang diajukan JPU. Dalam sidang lanjutan, kata Slamet, tim pengacara akan mendengarkan apa yang disampaikan saksi-saksi dari bukti-bukti yang diajukan JPU, termasuk pasal baru. “Apa yang disampaikan para saksi akan kita analisis terlebih dahulu. Apa penyebabnya hingga kasus ini terus berlanjut dan kita tetap berjuang serta mempertahankan bahwa Prita tidak bersalah,” ujar Slamet. Selain itu, dia mengaku keberatan dengan sikap PN Tangerang yang terburu-buru mengelar sidang lanjutan Prita. Padahal, belum ada keputusan resmi dari Mahkamah Agung (MA) dari kasasi yang diajukan tim pengacara beberapa waktu lalu. “Sampai saat ini, MA belum mengeluarkan keputusan apakah sidang Prita akan dilanjutkan atau tidak. Terus terang kami kecewa dengan cepatnya PN Tangerang memutuskan kembali digelarnya sidang Prita. Seharusnya setelah ada keputusan MA baru ditindaklanjuti oleh PN Tangerang,” tandas Slamet. (rko/jpnn/oki)

Prita Mulyasari


cmyk

Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

Nasional

3

KPU Tetapkan SBY-Boediono Hari Ini

pigura

Ikhlaskan Lengsernya SB

+

Sejumlah kolega Soetrisno Bachir di DPP PAN menyatakan bisa memahami dan menerima keinginan ‘sang ketua umum’ untuk lengser melalui Musyawarah Nasional (Munas) PAN Januari 2010. Mereka tidak ingin menghalangi niat SB, panggilan akrab Soetrisno Bachir. “Karena sudah kemauan beliau (SB—red), tentunya kami tidak bisa memaksakan juga,” kata Ketua DPP PAN Patrialis Akbar di gedung DPR kemarin (18/8). Patrialis Akbar Patrialis juga meyakini, pernyataan SB untuk pensiun dari dunia politik itu sangat serius. Bukan sekadar manuver politik. Apalagi strategi testing the water untuk melihat respons yang berkembang di internal PAN. “SB itu kalau bicara selalu jujur, bukan politicking,” ujarnya. Menurut dia, keinginan SB untuk mundur dari dunia politik bukan sikap cengeng. Faktanya, imbuh Patrialis, dunia politik memang penuh intrik dan sering mengecewakan. Meski begitu, Patrialis menegaskan, selama memimpin PAN lima tahun terakhir, banyak yang sudah dikontribusikan SB. Salah satunya adalah pembangunan Kantor DPP PAN atau Rumah PAN yang megah di Jalan Warung Buncit. “Kantor itu kan berkat bantuan pribadi Beliau. Meski menjadi Ketua Umum Partai, jarang orang yang rela begitu,” tutur Patrialis. Ketua DPP PAN Abdul Hakam Naja juga menilai Soetrisno Bachir tulus dengan niatnya. Sebagian orang terkadang merasa tidak cocok dengan dunia politik yang penuh pertarungan dan kemungkinan. “Kita perlu menghargai apa pun pilihan SB,” kata Hakam. Namun, dia berharap, SB selaku pimpinan partai tetap mendengarkan pendapat dan masukan dari konstituen. Sebab, keinginan yang sekarang muncul baru bersifat pendapat pribadi. Itu masih harus ditanyakan pada waktunya nanti melalui munas. “Kita juga belum tahu, apakah para konstituen dan aktifis PAN masih menginginkan atau bisa merelakan. Jadi, masih ada proses pembicaraan,” ujarnya. Penegasan SB untuk pensiun dari politik itu disampaikan dalam Diskusi Membangun dan Mengembangkan Potensi Kewirausahaan Melalui Kelompok Usaha Bersama yang diadakan Lembaga Indonesia Maju (Lima) di Jakarta Senin (17/8).(pri)

+

JAKARTA - Pemilu presiden (pilpres) memasuki tahap akhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan hari ini akan menetapkan pasangan Susilo BambangYudhoyono (SBY)-Boediono sebagai calon presiden (ca­ pres) dan Ca­ lon wakil pre­ siden (ca­wa­ pres) terpilih. “Ya, besok (hari ini—red) sudah pasti ditetapkan,” kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary saat ditemui sesudah upacara bendera di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada 17 Agustus lalu. KPU sebelumnya mengadakan rapat pleno tentang penetapan capres-cawapres terpilih. Hafiz mengatakan, penetapan hari ini tidak dihadiri ketiga pasangan capres-cawapres. KPU hanya mengundang sejumlah wakil lembaga yudikatif, seperti Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). “Pasangan calon tidak kami undang karena tidak ada kewajiban untuk itu,” terangnya. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 42/2008 tentang Pilpres dan Wapres, KPU tidak diwajibkan mengundang pasangan calon dalam penetapan calon terpilih, namun wajib mengumumkan saja. Pada hari yang sama, KPU wajib menyampaikan berita acara penetapan ke lembaga terkait. SK penetapan tersebut akan disampaikan kepada DPR, MPR, DPD, MA, dan MK sebagai lembaga yang disebut di UU Pilpres. “Sebagian di antara yang disebut itu akan diundang besok (hari ini—red),” jelasnya. KPU memutuskan untuk menetapkan presiden terpilih pada Selasa (18/8). Itu disebabkan UU Nomor 42/2008 dan peraturan KPU tidak mengatur jadwal penetapan presiden terpilih. Keputusan KPU tersebut disepakati pada rapat pleno yang diadakan Jumat (14/8). KPU menginginkan penetapan dilakukan sedinimungkin, jika memang sudah tidak ada agenda lain. “Supaya bisa beres sebelum puasa,” ujar Hafiz. Seperti diketahui, Pilpres 2009 akhirnya berjalan satu putaran saja. Pasangan SBY-Boediono memenangi pilpres dengan raihan 73.874.562 suara atau 60,80 persen. Pasangan nomor urut 2 itu unggul atas pasangan nomor urut 1 Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto dengan 32.548.105 suara atau 26,79 persen. Pasangan nomor 3 Jusuf Kalla (JK) dan Wiranto berada di posisi ketiga dengan raihan 15.081.814 suara atau 12,41 persen. Pasangan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto mengajukan sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi. Namun, pada 12 Agustus lalu, MK menolak semua dalil gugatan dua pasangan tersebut. (bay/agm)

Pasangan Terpilih Pilpres 2009

MUHAMAD ALI/JPNN

PENETAPAN PEMENANG PILPRES: Ketua KPU Abdul Hafiz Ansyari bersama jajaran anggota KPU, Selasa (18/8) saat rapat pleno di KPU, terkait penetapan pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2009.

Proyek Gas Donggi Bisa Rugikan Negara JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) memperkirakan proyek PT Donggi Senoro LNG membuat negara berpotensi mengalamai kerugian USD4,989—USD5,389 miliar. Hal itu terkait dengan skema hilir atau downstream yang diterapkan dalam proyek tersebut. Koordinator Divisi Pusat Data dan Analisis ICW Firdaus Ilyas mengatakan dari sisi harga jual gas ke PT DSLNG, jauh lebih rendah dari rerata harga jual gas yang ada. Harga gas yang dipakai saat ini ditetapkan ketika harga crude oil di level terendah dalam empat tahun terakhir. “Proyek ini sudah dimulai sejak 2005, harga jual gas ke PT DSLNG pada JCC (Japan Crude Coktail, Red) USD70 per barel atau di kisaran USD6,16 per MMBTU,” katanya di Kantor ICW, Jakarta, kemarin (18/8). Sementara dalam neraca ekspor gas alam di BI selama tahun 2007—2008, pada harga JCC USD70 per barel, maka harga rata-rata gas alam adalah USD8,4 per MMBTU. “Sehingga ada selisih USD2,24 per MMBTU. Karena itu juga akan tercipta potensi kerugian negara setiap tahun

USD305 juta, dan jika kontrak berlangsung selama 15 tahun, kerugian bisa mencapai USD4,589 miliar,” terangnya. Sementara dari sisi pemilihan lokasi LNG plant, imbuh Firdaus, pemilihan lokasi di Uso menyebabkan penambahan pipeline ukuran 20 inchi sepanjang 15 km, padahal ada lokasi yang lebih dekat yaitu di Kini-kini dengan jarak 2 km. “Penambahan panjang pipeline ini menyebabkan tambahan biaya investasi sebesar USD30 juta,” terangnya. Potensi kerugian lain berasal dari pemilihan vendor yang digunakan serta kontrol pelaksanaan proses driling yang mencapai USD3-5 juta. Sementara kerugian jika alokasi gas berubah sehingga merubah perencana pengembangan lapangan mencapai USD10 juta. “Potensi kerugian dari biaya surface facilities sebesar USD20-30 juta,” jelasnya. Pemilihan Mitsubishi sebagai vendor LNG plant juga diperkirakan berpotensi merugikan negara USD400—USD800 juta. Sebab dalam pembangunan LNG Plant, Mitsubishi memberikan tawaran lebih tinggi dari vendor lainnya. Mitsubishi menawarkan USD2 miliar, sementara vendor lain seperti LNG EU menawarkan USD1,6 miliar dan penawaran dari konsorsium yang terdiri dari PT Tripatra Eng, PT Rekayasan Industri, dan PT Inti Karya Persada sebesar USD1,2 miliar. “Pemilihan Mitsubishi juga menyebabkan keharusan menjual gas ke Jepang dan

menyebabkan sedikitnya alokasi gas yang masuk dalam negeri,” paparnya. Sementara, Direktur Proyek Medco Internasional Lukman Mahfoedz mengatakan pihaknya menjual gas saat ini dengan harga USD6,16. Harga tersebut adalah tertinggi di Indonesia dengan formula minyak. Medco merupakan anggota Konsorsium Donggi Senoro LNG yang beranggotakan Medco, PT Pertamina (persero), dan Mitsubishi. “Kami meminta ICW lebih teliti dalam menyajikan fakta dan memahami konteks teknis dari proyek tersebut,” terangnya. “Jika harga jual dinaikan USD2— USD2,4 per MMBTU dari harga jual gas senoro di upstream yang saat ini sekitar USD6,16 per MMBTU seperti saran ICW, maka dikhawatirkan tidak akan ada yang mau membeli,” terang Lukman. Dia mengaku sampai saat ini tak tahu ada proyek baru di dunia atau di Indonesia yang bisa menjual dengan harga setara dengan Proyek PT DSLNG. “Seharusnya sebelum berbicara, ICW membandingkan dengan proyekproyek yang sedang berjalan,” jelasnya. Dia juga meminta ICW tidak menyamakan harga jual gas di upstream, dengan harga gas ekspor. “Kalau disebut gas ekspor berarti itu adalah sudah dalam bentuk LNG atau ada campurannya. Sebab, ada juga gas yang diekspor dari Natuna. Saya berharap ICW benar-benar mengerti bedanya antara upstream dan downstream struktur,” jelasnya. (luq)

+

+

cmyk


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2399.28

2347.36

2396.49

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 18/08-09

Selasa 18/08-09

2386.86 2336.99 2.08

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1857.82 2271.35 224.52 508.65 586.74

-2.91 -2.28 0.18 -2.72 -0.01

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

154.65 679.21 269.98 251.3 448.98

-2.08 -2.22 -2.80 -2.63 -0.83

11/08 12/08 13/08 14/08 18/08

TOP VALUE Stock Harga BUMI 3150 ANTM 2575 BNBR 131 ASII 28800 UNSP 950 TLKM 8500

% -2.32 -2.83 -3.67 -3.51 -5.00 -2.29

TOP FREQ Stock Harga BUMI 3150 BNBR 131 ANTM 2575 UNSP 950 ENRG 415 TRUB 180

INDEKS GLOBAL % -2.32 -3.67 -2.83 -5.00 -2.35 -4.25

TOP GAINERS Stock Harga INTP 9700 UNVR 11000 MTFN 630 CPIN 1200 JECC 670 DOID 1560

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

INDING TEST: Para jurnalis diberi kesempatan untuk mencoba motor matic keluaran terbaru dari Honda, Vario Techno. Motor yang baru di launching beberapa hari lalu, sudah dipesan 9.500 pembeli se Indonesia termasuk konsumen di Pontianak.

RUU Pajak-Retibusi Daerah Disahkan JAKARTA-Rancangan UndangUndang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (RUU-PDRD) disahkan menjadi UU dalam rapat paripurna DPR di Senayan, Selasa (18/8). Ketua Pansus RUU PDRD, Harry Azhar Aziz menjelaskan, dengan disahkannya RUU ini menjadi UU, maka pemda provinsi dan kabupaten/ kota sudah punya modal payung hukum untuk memungut pajak dan retribusi daerah. Dengan UU ini pula, kewengan pemda menjadi lebih luas karena berhak menetapkan tarif pajak dan retribusi sebatas masih dalam aturan UU ini. “Namun sebaliknya, pemda tidak boleh memungut pajak dan retribusi selain yang sudah diatur oleh UU,” terang Harry di gedung DPR, Senayan, Selasa (18/8). Pajak yang boleh dipungut pemda provinsi ada lima jenis yakni pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok. Pajak rokok adalah pajak baru bagi pemda provinsi yang nantinya dibagi-bagi ke kabupaten/kota. Sedang yang boleh dipungut pemkab/pemko ada 11 jenis yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan,

pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan buatan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Untuk pajak kendaraan bermotor menggunakan pola pajak progresif. Tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor ditetapkan menjadi 10 persen dari kendaraan pribadi, kendaraan umum lebih rendah 50 persen dari kendaraan pribadi. Bila harga BBM naik, perda dapat diganti melalui perpres. Pajak air tanah dipungut kabupaten/kota, pajak air pemukaan dipungut provinsi. Tarif pajak hiburan seperti panti pijat atau spa ditetapkan maksimal 75 persen. PBB pedesaan dan perkotaan menjadi pajak kabupaten /kota. Pajak sarang burung walet adalah disetujui menjadi jenis pajak baru. Kabupaten atau kota yang tidak memiliki industri sarang burung walet tidak diperkenankan memungut. Azhar Aziz menjelaskan, usul pajak (opsent) telepon disepakati menjadi retribusi jasa umum bernama retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Usul ERP (electronic road

pricing) dari pemerintah akhirnya dihapus agar tidak menambah beban masyarakat karena infrastruktur tersebut bisa membuat kemacetan. Sementara, pengelolaan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) akan dikelola pemerintah daerah mulai 1 Januari 2011. Sedangkan pajak rokok, Pajak Bumi Bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan akan dilaksanakan sepenuhnya per 1 Januari 2014. “Sesuai pernyataan pemerintah, beberapa pajak baru yaitu BPHTB, PBB perdesaan dan perkotaan serta pajak rokok belum dikenakan tahun ini. Tapi mulai 2011 untuk BPHTB dan PBB serta pajak rokok mulai 2014,” ungkap Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey, Selasa (18/8). Lebih lanjut dikatakan, ada penambahan jenis retribusi dari 27 menjadi 30. Meski demikian, legislator asal Sulawesi Utara (Sulut) ini optimis, tidak akan menambah beban masyarakat. Alasannya jenis retribusinya layak dipungut dan sudah dilaksanakan daerah. “Dengan pajak, daerah bisa membangun. Karena itu masyarakat harus mendukung program peningkatan pendapatan daerah ini. Itu sebabnya mekanisme pengelolaan retribus/

Perdagangan Bebas ASEAN Perlu Ditunda JAKARTA-Implementasi perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) ASEAN dengan negaranegara lain dipandang harus ditunda terlebih dahulu. Penundaan penting untuk melindungi industri di dalam negeri yang berdaya saing lemah seperti tekstil-garmen, permesinan dan baja. “Harus ada penundaan. Ini kan negeri kita, kenapa harus takut? Harus ada negosiasi lebih lanjut. Kalau kita beranggapan belum siap, ya jangan,” kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris ke-

% 4.86 1.85 21.15 10.09 9.83 4.00

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.480 10.480 AUD 7.823 8.649 EUR 13.390 14.803 JPY 100.00 110.00 SGD 6.542 7.239

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9164.21 1936.79 20306.27 10284.96 2567.72

(+/-) 0.32 0.31 0.84 0.16 0.85

Sumber: eTrading.co.id 18/08/2009 19:0:0 wib

2014, Pemda Bisa Tarik Pajak Rokok

suku bunga Koordinasi Pemerintah dan BI PEMERINTAH mengatakan upaya penurunan suku bunga acuan BI rate tetap ada dalam koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia. Hal ini kembali diintensifkan setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan catatan ekonomi kepada otoritas, agar penurunan suku bunga acuan BI rate direspons oleh kalangan perbankan Sofyan Djalil dengan menurunkan suku bunganya agar sektor riil dapat bergerak. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, komunikasi dilakukan untuk membuat struktur perekonomian yang pasti dengan tingkat suku bunga yang tidak terlalu tinggi. “Pemerintah dan BI akan mengusahakan terbentuknya suku bunga perekonomian yang sudah sedemikian rendah dan dipertahankan pada tingkat yang tidak terlalu tunggi,” kata menkeu seusai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-64 di Lapangan Departemen Keuangan di Jakarta, Senin (17/08). Untuk itu, kata dia, Pemerintah dan BI akan terus berkomunikasi dari semua aspek. Hal yang sama dikatakan Menneg BUMN Sofyan Djalil yang menyatakan, Pemerintah akan bertemu dengan BI pekan ini untuk membuat kebijakan yang akan memicu penurunan suku bunga. Pasalnya, suku bunga bisa turun bukan karena dipengaruhi BI, tetapi karena para pemilik deposito (deposan) yang tidak ingin suku bunganya turun. “Sekarang kebijakan menurunkan suku bunga tidak terpengaruh BI Rate karena para pemilik deposito tidak mau bunga turun tapi juga kita bicara komperhensif BUMN cuma bagian saja. Intinya di deposan, bukan bank. Lebih lanjut nanti kita bicarakan sama Pak Darmin (Deputi Gubernur Senior BI),” kata Sofyan. Ketua DPRAgung Laksono saat menyampaikan pidatonya pada pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2009-2010 di Gedung DPR, Jumat (14/8), mengatakan meski suku bunga bank sentral (BI rate) sejak Desember 2008 telah turun sebesar 300 basis poin (tiga persen), dari 9,5 persen menjadi 6,5 persen. Namun suku bunga pinjaman masih bertengger di atas 12 persen. Kondisi ini, lanjutnya, akan berpengaruh ke sektor riil seperti usaha kecil dan menengah. “Agar BI rate dapat benar-benar menjadi acuan dan memiliki kekuatan di pasar,” katanya Ketua DPR Agung Laksono. (mi)

Rabu 19 Agustus 2009

pada wartawan di sela acara pameran Jacraft di Gedung Departemen Perindustrian, Jakarta, Selasa (18/8). Fahmi menilai, FTA yang pada dasarnya dilaksanakan untuk meningkatkan persaingan perdagangan, justru akan mematikan industri dalam negeri jika industriindustri tersebut belum siap. Ia terang-terangan menyoroti FTA ASEAN dengan China

Fahmi Idris

yang akan mulai berlaku pada tahun 2010. Menurut dia, perjanjian tersebut menjadi ancaman bagi Indonesia khususnya untuk sektor manufaktur seperti tekstil-garmen, permesinan dan baja. Ia memandang, daya saing industri Indonesia di ketiga sektor tersebut dengan China sangat tertinggal, dimana China sangat kompetitif dengan kemampuan memiliki

penguasaan industri hulu dan hilir di tiga sektor tersebut. Ia mencontohkan, untuk sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), China selama ini sangat menguasai sektor hulu dan hilir di sektor tersebut karena telah memiliki industri terintegrasi dari bahan baku sampai produk jadi. “Mereka punya segalanya. Kita tidak punya tekstil dari hulu sampai hilir. Kapas saja masih impor. Apalagi kalau hasil yamg diproduksi sama dengan kita, misalnya batik, matilah kita,” kata dia.(mi)

JAKARTA - Keinginan Pemerintah Provinsi untuk bisa menarik pemungutan pajak daerah berupa pajak rokok dipastikan terealisasi mulai 1 Januari 2014. “Mengingat pemungutan pajak baru membutuhkan berbagai perangkat peraturan pelaksanaan, baik tingkat pusat maupun di daerah, maka pemberlakuan pemungutan pajak baru dilakukan secara bertahap,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPR Jakarta, Selasa (18/8). Berdasar UU tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), terdapat 4 jenis pajak baru yaitu pajak rokok, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Dengan demikian, secara keseluruhan terdapat 16 pajak daerah yaitu 5 jenis pajak provinsi dan 11 jenis pajak kabupaten/kota. Berdasar UU tentang PDRD, pajak rokok merupakan pajak propinsi. Hasil penerimaan pajak itu sebesar 70 persen dibagihasilkan kepada kabupaten/kota di propinsi yang bersangkutan. Walaupun merupakan jenis pajak baru, diperkirakan pengenaan pajak rokok tidak akan terlalu membebani masyarakat karena rokok bukan kebutuhan pokok dan pada tingkat tertentu harus dikendalikan tingkat kon-

sumsinya. “Pengenaan pajak rokok tidak terlalu berdampak pada industri rokok karena beban pajak rokok akan disesuaikan dengan kebijakan strategis bidang cukai nasional dan besarannya disesuaikan dengan daya pikul industri rokok,” kata Menkeu Sri Mulyani menjelaskan. Penerimaan pajak rokok dialokasikan minimal 50 persen untuk mendanai pelayanan kesehatan dan penegakan hukum terkait rokok ilegal. Selain pajak rokok, pemungutan PBB Perdesaan dan perkotaan sepenuhnya oleh daerah akan dimulai pada 1 Januari 2014. Sementara untuk BPHTB akan lebih cepat yaitu mulai 1 Januari 2011. Selama ini PBB dan BPHTB dipungut oleh pemerintah pusat. Dengan perubahan ini, diharapkan struktur penerimaan daerah berubah. Seba, dengan penguatan pajak daerah peran pendapatan asli daerah (PAD) akan makin besar dalam APBD.”Ke depan, peran PAD terhadap APBD pada 2014 diperkirakan akan meningkat menjadi 68 persen untuk propinsi dan 15 persen untuk kabupaten/kota. Secara nasional, peran PAD terhadap APBD 2014 diperkirakan mencapai 29 persen dari semula hanya 19 persen,” kata Sri Mulyani menjelaskan. (aj/jpnn)

Jenis pajak Provinsi Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Air Permukaan Pajak Rokok

Tarif

max 10 % max 20 % max 10 % max 10 % 10 % dari cukai

Jenis pajak Kabupaten/Kota Tarif Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Parkir Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet PBB Perdesaan & Perkotaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Max : Tarif maksimum atau tertinggi Sumber : UU PDRD

max 10 % max 10 % max 35 % max 25 % max 10 % max 25 % max 30 % max 20 % max 10 % max 0,3 % max 5 %


Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

pontianak bisnis

Daerah Berpeluang Kelola Kebutuhan Listrik Sendiri

Konser Telkomsel Merah Putih Hadirkan Ridho Rhoma di Sambas SEMARAK kemerdekaan Republik Indonesia tampak terlihat hampir dipenjuru daerah kota hingga desa di Indonesia, ragam acara yang melibatkan anakanak hingga orangtua bersatu bercampur haru menikmati suasana yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Turut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ini seperti permainan tradisional sampai pertandingan olahraga, diikuti warga masyarakat sebagai bentuk rasa cinta kepada tanah air. Puncak Kemeriahan acara HUT RI ke 64 khususnya di Kabupaten Sambas, akan digelar suatu konser musik dengan tema Konser Telkomsel Merah

Putih menyambut Ramadhan, dengan menghadirkan bintang tamu yang saat ini sedang naik daun yaitu Rido Rhoma. Konser ini merupakan kerjasama antara Event Organizer Dzaky Entertainment dan Telkomsel, sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat Sambas yang mayoritas menggunakan produk Telkomsel. Event besar ini juga akan menghadirkan group Sonet 2 Band yang akan berkolaborasi dengan Riodho Rhoma, untuk menghibur masyarakat Kota Sambas dan sekitarnya. Acara akan berlangsung pada Kamis, 20 Agustus 2009, pukul 19.00 WIB di lapangan Kompi A Sambas. Bagi

penonton yang ingin mengikuti acara konser jelang puasa ini dapat membeli tiketnya seharga Rp20.000 plus perdana Telkomsel, yang tersedia digeraiHALO Sambas mulai berlaku besok sore. Menurut Thomas Anda Siaga, sebagai operator yang peduli akan kultur dan budaya suatu daerah terutama Kabupaten Sambas, kami hadirkan suatu suguhan yang khas dan sangat ditunggu-tunggu pecinta musik di kota ini yaitu, pagelaran konser musik dengan bintang tamu Ridho Rhoma. Dan tidak menutup kemungkinan di daerah lain juga akan kita singgahi, tentunya dengan artis yang berbeda dan semua itu untuk pelanggan setia Telkomsel.(biz)

Rido Rhoma

migas

Panja Exxon Segera Panggil Pemda KESABARAN Komisi VII DPR-RI terhadap Exxon Cepu Limited operator ladang minyak Cepu mulai habis. Mereka telah membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus untuk membahas soal keterlambatan produksi minyak sekitar 20 ribu barel per hari (bph) yang dijanjikan Exxon akan terealisir sesuai rencana awal yakni sejak Desember tahun lalu. Faktanya, sampai hari ini produksi Cepu hanya 5 ribu bph. R. Priyono Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Sutan Bhatugana mengatakan setelah memanggil Exxon beberapa waktu lalu pihaknya juga akan melakukan pemanggilan tergadap Pemerintah Daerah (Pemda) Bojonegoro dalam waktu dekat. “Kami sudah memanggil pihak Exxon mempertanyakan apa saja penyebab mengapa sampai sekarang lapangan Cepu belum juga produksi minyak sampai 20 ribu bph,” ujarnya kemarin (18/8). Menurut pihak Exxon permasalahan muncul terkait juga dengan kewenangan Pemda Bojonegoro dan para pemilik tanah yakni alotnya masalah pembebasan lahan di sekitar lapangan. “Kami tidak bisa mempercayai hal itu begitu saja. Karena itu dalam waktu dekat kami akan panggil pemerintah daerah untuk memastikan apakah benar ada persoalan lahan yang menjadi alasan dan kendala utama Exxon dalm berproduksi,” kata Sutan kemarin (18/8). Komisi VII DPR dengan BP Migas akan mencari penyebab keterlambatan produksi Cepu. Dengan kata lain, akan ada verifikasi langsung ke lapangan. Menurut Sutan, keterlambatan Exxon dalam memproduksi minyak dari lapangan Cepu memang tidak bisa ditolerir lagi. “Setelah mendapatkan informasi dari pemda nantinya, panja akan memutuskan apakah Exxon masih layak dipertahankan ataukah diterminate saja,” tegasnya. Sebelumnya, pemerintah juga sangat kecewa dengan janji Exxon. Karenanya janji Exxon kalau produksi 20 ribu bph minyak dari Cepu pada akhir Agustus ini bisa jadi batas akhir kesabaran pemerintah.(luq)

5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DIGEMARI: Pelintas mengunjung di stand yang menjual Haworthia, tanaman hias seperti kaktus. Keberadaan tanaman hias semakin digemar di Kota Pontianak, terlihat dari seringnya digelar pameran tanaman hias.

JAKARTA--Pemerintah daerah (Pemda) bisa memainkan peran penting dalam penyediaan pasokan listrik untuk daerah masing-masing. Demikian arah RUU Ketenagalistrikan yang akan disahkan, September mendatang. “Kita berharap RUU ketenagalistrikan sudah bisa disetujui dalam sidang paripurna DPR September nanti. Ada beberapa hal dalam RUU ini yang merupakan revisi dari UU No 15 tahun 1985,” ujar Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jacobus Purwono di Jakarta, kemarin. Salah satu hal penting, imbuh Purwono, terkait diberikannya kewenangan dan kewajiban kepada pemda untuk bisa mempercepat upaya pemenuhan rasio 100 persen elektrifikasi Nusantara. “Nantinya peran Pemda bisa sangat maksimal, tidak hanya dalam penyediaan infrastruktur, tetapi juga dalam pengaturan distribusi hingga penetapan harga. Hanya saja tentu mekanisme kontrolnya juga harus kuat,” ujar Purwono. Misalnya, untuk daerah yang belum memiliki sambungan listrik dari PLN, Pemda akan diberikan kewenangan untuk bisa menentukan penyedia listrik di daerah tersebut. Nantinya pihak swasta, koperasi, dan BUMD di wilayah yang sudah ada BUMNnya (PLN) untuk berperan sebagai Independent Power Producer (IPP) yang menjual listriknya kepada PLN. “Tergantung apakah Pemda akan menunjuk BUMD atau koperasi setempat. Kalau Pemda memiliki anggaran yang

Nantinya peran Pemda bisa ­sangat maksimal, tidak hanya ­dalam p­ enyediaan ­infrastruktur, tetapi juga d­ alam ­pengaturan ­distribusi hingga penetapan harga Jacobus Purwono

cukup, mereka juga bisa mensubsidi untuk menurunkan tarif yang diambil dari APBD-nya. Atau kalau memiliki kemampuan mengembangkan infrastruktur kelistrikan, mereka bisa menjual pasokan listrik ke PLN,” papar Purwono. Bahkan untuk daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau infrastruktur PLN, imbuh Purwono, pemda diizinkan membangun perusahaan listrik sendiri. “Untuk di daerah terisolir, Pemda bisa bikin perusahaan listrik sendiri mulai dari membangkitkan hingga menjual,” ucap Purwono. Namun Purwono menjelaskan, dalam pelaksanaannya pemerintah daerah harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat. “Yang penting koordinasi mengenai wilayah yang diberikan ijin pemda agar tidak tumpang tindih dan memberatkan masyarakat,” ungkap Purwono.

RIM Segera Buka Layanan Purna Jual JAKARTA - Research In Motion (RIM) memenuhi komitmennya untuk membuka layanan purna jual smartphone BlackBerry di Indonesia. Perusahaan asal Kanada itu rencananya akan membuka enam layanan purna jual di berbagai kota mulai 26 Agustus mendatang. “Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo)dan BRTI pada beberapa hari terakhir ini memang sedang melakukan pemantauan secara intensif terhadap rencana RIM dalam membuka layanan purna jualnya,” jelas Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo Gatot S.

Dewa Broto kemarin (18/8) dalam siaran persnya. “Itu sesuai dengan komitmen RIM yang disampaikan secara tertulis pada 11 Juli 2009 dan 14 Juli 2009. Mereka sudah berjanji untuk membuka operasional layanan purna jualnya.” Berdasarkan komitmen tersebut, Ditjen Postel telah mengirimkan surat kepada penyelenggara telekomunikasi dan vendor/ para importir yang menginformasikan tambahan waktu bagi RIM terkait pembekuan sertifikat hingga 21 Agustus 2009. Selain itu aplikasi permohonan sertifikat baru

untuk produk BlackBerry masih belum dapat dikeluarkan, sampai layanan purna jual atau after sales service terwujud di Indonesia. “Ditjen Postel juga akan memonitor kemajuan penyediaan after sales service dan akan mengecek fasilitasnya setelah fasilitas service centre yang tersedia,” timpalnya. Sejak akhir Juli lalu, RIM memang telah meng-update perkembangan persiapan yang sudah dilakukannya. Seperti site construction phase 1, network connection, after sales service staff training, dan materi planning and delivery.

“Yang tinggal diselesaikan adalah quality assurance assessment. Yang sesuai laporannya sudah harus diselesaikan pada 17 Agustus kemarin. Serta after sales service centers and repair facility target opening yang harus diselesaikan pada 21 Agustus 2009,” jelas Gatot. Soal layanan purna jual, Ditjen Postel/BRTI tak memberikan syarat jumlah minimal. “Seandainyapun RIM ternyata tepat sesuai komitmennya untuk memperbanyak sentra layanan purna jualnya, sudah barang tentu Ditjen Poste/BRTI menyampaikan apresiasinya.” (aan/bas)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 806.70,RP. 868.51,RP. 932.21,RP. 964.76,RP. 997.78,RP. 1.030.33,RP. 1.063.34,RP. 1.096.83,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler Fs/Ekor Broiler Hidup/kg ayam Buras hidup/kg Daging sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur ayam Ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur stater/Kg Pakan Petelur grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

aLaT ViTaL GELAR Pengobatan Hj. ma iROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.825 12.250 8.750 71.500 19.750 34.750 17.940 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.500 14.000 45.000 11.500 12.375 2.375 3.000 28.350 24.500 11.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar maHaR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Komunikasi bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

FOTO IST

PENGHARGAAN: Direksi PTPN XIII Pontianak menyerahkan penghargaan masa pengabdian kepada karyawannya.

410 Karyawan PTPN XIII Dapat Penghargaan Masa Pengabdian PTPN XIII menganugerahkan penghargaan masa pengabdian kepada 410 orang karyawannya yang pada 31 Juli 2009 telah memiliki masa pengabdian genap 25 tahun, 30 tahun dan 35 tahun. Penganugerahan masa pengabdian untuk 410 orang karyawan tersebut, 49 orang karyawan diantaranya dilaksanakan di kantor Direksi PTPN XIII Pontianak, dan 361 orang lainnya dilaksanakan di Distrik yang ada di imantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Bagi karyawan yang pada 31 Juli 2009 telah memiliki masa pengabdian genap 25 tahun mendapat surat keputusan dan piagam penghargaan dari direksi, uang tunai sebesar 5 kali gaji pokok bulan terakhir, dan medali emas 22 karat seberat 10 gram. Bagi karyawan yang pada 31 Juli 2009 telah memiliki masa pengabdian genap 30 tahun, mendapat surat keputusan dan piagam penghargaan dari direksi, uang tunai sebesar 2 kali gaji pokok bulan terakhir, serta plakat. Bagi karyawan yang pada 31 Juli 2009 telah memiliki masa pengabdian genap 35 tahun, mendapat surat keputusan dan piagam penghargaan dari direksi, uang tunai sebesar 3 kali gaji pokok bulan terakhir, serta plakat. Masa pengabdian dihitung sampai dengan 31 Juli 2009 sejak pengangkatan yang bersangkutan sebagai karyawan PTPN XIII. Penganugerahan penghargaan masa pengabdian kayawan PTPN XIII dilasanakan setiap tahun, bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus setiap tahunnya. Selain penghargaan masa pengabdian bagi karyawan, juga diberikan bantuan beasiswa kepada 46 anak karyawan yang berprestasi. Bantuan beasiswa tersebut dari Koperasi Karyawan Sejahtera PTPN XIII untuk tingkat SD 20 orang, SLTP 4 orang, SLTA 9 orang, dan Perguruan Tinggi 13 orang. (biz/bn)

Dari Cerita, Tertarik Konsumsi Azadra DIABETES atau penyakit gula darah adalah salah satu penyakit yang ditakuti manusia, sebab dapat menimbulkan komplikasi. Pola makan yang tidak tepat dan gaya hidup yang senang minum dan makan manis. Inilah yang mengundang datangnya diabetes pada diri Ardian slah seorang warga yang berdomisili di Sungai Raya Kabupaten Pontianak. “Jujur saja, orang tua saya meninggal karena diabetes militus,” ujar Ardian. Diakuinya tanda-tanda awalnya dia mudah lelah, sering mengantuk, karena tubuhnya tak bertenaga badannya lemas. Sehingga daya tahan Ardian tubuh turun drastis. Ini disebabkan karena kadar gula dalam darahnya hampir 500 Mg/dl. Sempat dia dibekali insulin dan lainnya yang lazim untuk mengatasi diabetes militus. Tiga bulan kemudian dia periksakan gula darahnya, yang ada kadar gula darahnya tidak stabil terkadang turun namun kadang naik. Kondisi ini semakin memperburuk, ia sempat hanya berbaring ditempat tidur. Dari cerita banyak kawannya tentang Azadra dia tertarik mengkonsumsinya. Diminum 3x sehari sebelum makan. Belum lama mengkonsumsinya badan Ardian terasa segar. Dua bulan dikonsumsinya barulah diperiksa gula darahnya di laboratorium yang ternyata turun menjadi 310 Mg/dl. Melihat hasilnya cukup mengembirakan dia teruskan untuk minum Azadra. Walaupun gula darahnya sudah normal dia masih mengkonsumsi 1x1 sehari. Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica),serat, protein, karbohidrat, protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes. Azadra memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp45.000 perbotol. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di Balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. Azadra telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terkemuka di kota Anda. Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jl. Sei Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Abadi Jl. Diponegoro. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mandiri Jl. Merdeka Barat. Apt Mulia Jl. Jendral Urip, TO Jenaka Jl. Ahmad Dahlan, TO Fajar Jl Komyos Soedarso, TO Segi Delapan Jl. A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Paris II. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Diponegoro. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353. (biz)

Hentikan Berkelahi dengan Lambung Anda MENGATASI maag ternyata tak cukup hanya dengan menekan nyeri dan perih saja. Ahli kesehatan menganjurkan penderita maag mengkonsumsi minuman kedelai, karena dari kedelai diperoleh berbagai senyawa terutama isoflavon yang mampu memperbaiki metabolisme tubuh dengan lebih baik. Natoya, produk susu kedelai yang sudah dikenal dengan kemasan sachet menyediakan kandungan isoflavon tersebut bagi peningkatan metabolisme tubuh Anda. Senyawa isoflavon mempunyai efek sangat baik bagi perbaikan metabolisme. Isoflavon dalam kandungan Natoya berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas lambung terhadap berbagai gangguan yang mempengaruhi kerja lapisan lambung. Mengkonsumsi susu kedelai Natoya secara rutin akan mendorong penurunan resiko berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, rematik, hipertensi dan lain-lain. Manfaat susu kedelai Natoya yang tak kalah penting adalah meningkatkan potensi energi serta metabolisme karbo-

hidrat dan lemak. Diolah dari kedelai kualitas unggul dengan kendali mutu yang terjaga baik, Natoya hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda akan suplemen kesehatan berkualitas. Terutama bagiAnda yang mengalami masalah kesehatan lambung akibat pola makan yang tidak terjaga.ApalagiAnda yang sehari-

hari “berkelahi” dengan rutinitas pekerjaan, umumnya memang bermasalah dengan lambung. Untuk Anda yang sibuk terutama dengan mobilitas tinggi, Natoya memanjakan Anda dengan sediaan 10 kemasan sachet masing-masing 20gram.Kemasan sachet yang praktis ini, tentu saja dimaksudkan agarAnda pun dapat

menyeduhnya di kantor atau tempat kerja tanpa perlu membawa satu dus sekaligus. Praktis dan menghemat waktu Anda. Menjawab kebutuhan dan kenyamanan Anda pada produk minuman kesehatan yang familiar dikenal dengan susu kedelai ini, Natoya muncul dengan kemasan baru: tampilan luks dan cerah, namun tetap dengan kemasan 200 gram. Tampilan baru pada kemasan ini dimaksudkan untuk memberikan kesan lebih tegas dan berbeda dari produk sejenis, selain tentu saja untuk menghindari pemalsuan. Dalam bahasa praktis, Natoya tampil dalam kemasan 3D, yakni; Dilihat, kemasan baru ini lebih cerah dengan kesan luks; Diraba, maka pada tulisan “Natoya” didapatkan huruf timbul dengan latar hijau mengkilat dan; Diterawang, Anda akan melihat tulisan Natoya di bagian belakang atas yang sekilas memang tidak terlihat. Dengan kualitas isi dan kemasan, Anda pantas menjadikan Natoya sebagai bagian keseharian Anda. Segera dapatkan Natoya di supermarket, swalayan, apotik dan toko obat (TO) ternama di kota

Anda. Untuk informasi dapat menghubungi perwakilan Pontianak: (0561) 7559489 / 081522515978, Asoka Baru Swalayan, Tk A.C.I, Tk Ada Mari, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Tk Swalayan Pesona, King Mart Swalayan, MMSimpangSepakat,MMAman Jaya, MM Rezeki Pal, MM 818, MM Mitra Jaya, Koperasi Bank Kalbar, Garuda Mitra Swalayan, Apt Damai,Apt Imam Bonjol,Apt Irma,Apt Sahabat,Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam Parma, Apt Tanjung Pura, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Husada, Apt Seroja, Apt Anda, Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Mandiri, Apt Mandiri 2, Apt Sadar, Apt Puspa, Apt Merdeka Timur, Apt Murni, Apt Serdam, TO Asia, TO Batara Serdam, TO Segi 8, TO Devin, TO Jenaka, TO Mitra Mandiri. Ketapang: 081256138089, Citra Jeruju Swalayan, Citra Niaga Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sim Jaya Abadi, H Mart Swalayan, TO Sumber Mandiri, TO Meriah, TO Asia Mitra Usaha, TO Seruni, TO Fajar,TO Segar Bugar,TO 168,TO Bintang Jaya. Terdaptar di Depkes RI P-IRT 80632170106.(biz)

Liburan Sekolah?

Ikut Lomba Mewarnai, Menggambar & Melukis Aja DENGAN mengerjakan di rumah untuk usia 3-20 tahun. Berarti pesertanya adalah dari siswa PG-mahasiswa. Terbuka bagi anak-anak daerah di 14 kabupaten di Kalbar. Adapun perlombaan ini diadakan oleh PP “Gloria” yang dipimpin Dra Nursiati dan Team Echo Kalbar, yang diwakili oleh Zainul Hidayat AK berkaitan dengan HUT Demokrat ke 8, maka tujuan perlombaan ini adalah: “Mencari bibit unggul dalam bidang seni rupa di bumi Khatulistiwa bersama Partai Demokrat”. Bagi sekolah yang mendaftarkan terbanyak siswanya akan menper-

oleh hadiah istimewa dari panitia. Direncanakan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah, trophy, bingkisan menarik dari para sponsor disediakan bagi pemenang lomba. Setiap peserta akan mendapat kupon undian yang akan diundi pada tahap ke 2, 10 dari 100 peserta. Setiap kategori akan mendapat bingkisan kenang-kenangan dari panitia. Semua hadiah itu dapat diambil pada saat pengumuman tahap ke 2. Adapun kategori yang diperlombakan adalah sebagai berikut:

Perlombaan ini dilakukan dalam 2 tahap dengan jadwal: *10-31 Agustus 2009: Pendaftaran. Penyebaran informasi dan pengambilan materi lomba. Panitia menyediakan materi mewarnai,sedangkanmenggambar dan melukis dibuat oleh peserta sendiri berdasarkan tema. *2-9 September 2009: Panitia menerima karya peserta. *12 September 2009: Pengumu-

man pemenang tahap 1. *15-19 September 2009: Daftar ulang bagi peserta lomba tahap ke 2 dengan biaya tambahan Rp10.000/kategori. *27 September 2009: Perlombaan tahap ke 2 dan pengumuman pemenang. Proposal, materi dan formulir pendaftaran sudah disebarkan melalui DPC Partai Demokrat daerah masing-masing dan seko-

lah-sekolah, baik melalui kantor Diknas kabupaten masing-masing maupun sekolah langsung. Namun apabila ada yang belum menerimanya dapat menghubungi langsung: Sekretariat perlombaan seni rupa tingkat provinsi di PP “Gloria” Jl. Meranti No. 7 Pontianak-78117, (0561) 730361. Kontak person: Zainul Hidayat AK: 081256581608, Maryati 085654536888, Bani Hadayat : 085245916246, Ir.Zainul Arifin: 081256706222, Nursiati: 08164981191. Selamat menikmati liburan panjang selama bulan Ramadhan. Isilah liburanmu dengan bergabung dengan kami!(biz)


Pontianak Post

ABA

Rabu 19 Agustus 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris Terakreditasi B (Baik) Ban-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event or­gani­zer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Hadirkan Mudah Mudik Indosat 2009 Komitmen Berikan Nilai Tambah bagi Pelanggan Melalui Mudik Koalisi TERUS berkomitmen memberikan nilai tambah baik bagi pelanggan setianya maupun masyarakat luas, Indosat kembali menghadirkan program mudik yang merupakan kegiatan tahunan di bulan Ramadhan. Di tahun ini, tema yang diambil adalah “Mudah Mudik Indosat 2009”, di mana pelanggan Indosat akan memperoleh banyak kemudahan dalam berkomunikasi ataupun mendapatkan kemudahan fasilitas selama perjalanan mudik. Di tahun ini, Indosat bekerjasama dengan sponsor/mitra melalui program Mudik Koalisi dalam menyediakan fasilitas pendukung mudik pelanggan. Indosat juga memberikan tarif murah bagi pelanggan untuk berkomunikasi dengan sanak keluarga. Program Mudah Mudik Indosat 2009 ini berlaku mulai 18 Agustus-30 September 2009. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan nilai lebih bagi para pelanggan. Dalam program Mudah Mudik Indosat 2009 yang merupakan bentuk apresiasi Indosat bagi pelanggan setia, kami memberikan berbagai fasilitas pendukung bagi pelanggan yang melaksanakan mudik untuk bertemu dengan keluarga tercinta. Berbagai kemudahan bisa diperoleh, antara lain Rest Area, Rumah Makan Mudik, Bazaar Ramadhan, Drive Thru Zone, kemudahan mendapatkan fasilitas pembelian kartu perdana Indosat

mengetik CDF, kirim ke 5000. pelanggan juga dapat mengaktifkan layanan i-Ring 808 dengan i-Ring Ramadhan.

FOTO IST

MUDAH MUDIK INDOSAT: Didit setiadi Copr Comm Mgr Alfamart, Elvianana Afny, Domestic Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Syakieb A. Sungkar, Chief Sales Officer Indosat Oktavianus D. Putranto, GM PT FIF, Kristanto DH Corpoarte Communication PT Astra Honda Motor, dan Martono Presdir PT Metrotech Jaya Komunika, seusai penandatanganan kerjasama antara Indosat dengan sponsor/mitra melalui program Mudik Koalisi dalam menyediakan fasilitas pendukung mudik pelanggan.

maupun isi ulang voucher serta fasilitas pendukung lainnya,” kata Syakieb A. Sungkar, Chief Sales Officer Indosat. Dalam program Mudah Mudik Indosat 2009, program-program yang ditawarkan antara lain: Paket Mudik IM3 dan Mentari. Dalam mendukung kemudahan berkomunikasi, Indosat memberikan tawaran menarik dengan menghadirkan Starter

Pack (SP) Mudik IM3 dengan fasilitas Gratis nelpon 60 menit ke sesama anggota IM3 GRUP, dengan sebelumnya mendaftarkan 4 anggota dengan 1 inisiator. Indosat juga menghadirkan SP Mentari dengan program Ribuan Kali Nelpon hanya Rp1000 per hari serta ‘Murahnya berani Diadu’. VAS (i-menu *123#). Merupakan layanan content interaktif dan menyenangkan

yang berbentuk Tausyiah, Info Mudik (hotel, lokasi ATM, Galleri Indosat, SPBU, Rumah Sakit dan Kantor Polisi, jadwal sholat), Interaktif Quiz, Interaktif Games, Lagu Islami, Gambar Islami, Games Download, i-Ring, Donasi serta Do’a. Caranya cukup mudah, tekan *123#, lalu OK/CALL. Pilih menu Mudik 2009. Bagi pelanggan yang ingin memberikan donasinya untuk kesehatan dan pendidikan Dhuafa bisa

Posko Mudik. Untuk lebih memberikan pelayanan kepada pelanggan selama fase mudik, Indosat menyediakan rest area di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Di rest area ini, Indosat menyediakan berbagai fasilitas antara lain Musholla, bale-bale untuk istirahat, taman bermain anakanak, kamar mandi dan toilet, pijat segar serta makanan dan minuman dingin. Selain fasilitas tersebut, Indosat juga menyediakan layanan telekomunikasi gratis serta layanan Internet melalui Wi Fi di Rest Area Rumah Mudik Indosat. Para pemudik juga dapat menikmati makanan di Rumah Makan Mudik Nyaman Indosat di sepanjang jalur mudik. Untuk penjualan produk-produk Indosat, tersedia Drive Thru Zone bagi para pengunjung yang ingin melakukan pembelian Voucher, isi ulang, ataupun memperoleh layanan informasi terkait produk Indosat. “Kami berharap program Mudah Mudik Indosat 2009 ini dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para pelanggan Indosat selama melakukan perjalanan mudik. Program ini juga dapat dinikmati pelanggan selama bulan Ramadhan,” Syakieb A. Sungkar.(biz)

Ziarah Kubur Jelang Ramadhan PT Dharma Lautan Utama Siap Melayani Perjalanan Anda Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk ABA 20 Agustus 2009

Maaf! Yang Belum Berkeluarga Jangan Baca PRIA harmonis, jujur saja apakah anda termasuk lelaki sejati. Simak baik-baik kalimat comedianAmerika ( 1891-1972 ). Wanita akan terus disebut wanita sampai akhir hayatnya. Tetapi lelaki hanya bisa di sebut sebagai lelaki jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki . Seorang dokter di Jakarta menegaskan, indikasi dari pria yang sehat seksual adalah, pria yang mampu berhubungan intim dengan istrinya minimal dalam seminggu dua kali. Apakah Anda sudah termasuk dalam kategori ini? Uji empirik dari yang mengkomsumsi Kapsul Epimas, sudah banyak orang yang mensyukuri dahsyatnya khasiat dari Kapsul Epimas. Stepanus, yang bedomisili di Pontianak yang berhasil kami temui, mengaku setelah mengkomsumsi Kapsul Epimas, badan segar dan mempunyai stamina yang prima. Kapsul Epimas sangat banyak membantu tuturnya. Hal ini sudah di buktikan dengan seringnya ia berhubungan dengan istrinya. Sebelum mengkomsumsi Kapsul Epimas, ia mengaku sudah jarang berhubungan dengan istrinya. Hal ini sudah bertahun tahun lamanya. Kapsul Epimas pertama kali di kenal waktu ia membaca salah satu koran harian di Pontianak. Mulanya ia ragu, apa benar Kapsul Epimas dapat mengembalikan keperkasaan lelaki. Akhirnya ia putuskan untuk mencoba, dan ternyata hasilnya sangat luar biasa. Kini ia merasa dirinya seperti pengantin baru, walau usianya sudah setengah abad lebih. Kapsul Epimas mengandung 5 herbal terbaik di dunia. Cordyceps sinensis. Sejenis jamur yang berasal dari rumput, yang tumbuh dipadang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk memperlancar peredaran darah ke penis sehingga dapat ereksi dalam waktu lama. Epimedium sagitatum, adalah tanaman berdaun yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat untuk meningkatkan fungsi vital pada pria. Ganoderma, yang dikenal dengan jamur lingshi dari China dan reishi di Jepang. Bermamfaat mengatasi letih, lesuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Eurycoma longifolia yang dikenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia, yang berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax ginseng atau ginseng Korea, yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh, kelelahan dan lemah pisik. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang:Apt Singkawang,Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl Suprapto, Apt Mulia Jl MT Haryono. Sintang: Clinic Ren Xin Fa depan Hotel Sakura Jl MT Haryono. (biz)

BAGI sebagian kaum muslimin di Indonesia, ziarah ke makam/kubur menjelang datangnya Ramadan sudah menjadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun. Hal ini dilakukan di akhir-akhir bulan Syaban. Karena banyaknya anggapan belumlah dirasa lengkap menjalankan ibadah puasa Ramadan sebelum melaksanakan ziarah kubur. Kata ziarah berasal dari bahasaArab ‘zara, yazuru, ziaratun, artinya berkunjung atau pergi menengok. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, ziarah diartikan berkunjung ke tempat dianggap keramat atau mulia, makam dan sebagainya. Sedangkan kata kubur ialah tempat pemakaman jenazah. Penjelasan di atas secara konkret dapat dipahami ziarah kubur ialah berkunjung ke tempat pemakaman jenazah (baik orang tua atau kerabat sudah meninggal dunia, maupun kaum alim ulama atau waliyullah). Hukum Ziarah Kubur, dianjurkan Rasulullah SAW dalam mengambil pelajaran sekaligus untuk mengingat akan kehidupan akhirat dan bersifat zuhud di dunia dengan syarat tidak membuatAllah SWT murka. Misalnya berdoa kepada penghuni kubur atau meminta pertolongan kepada selain Allah. Ziarah kubur disunnahkan, terutama bagi

laki-laki dan dimakruhkan bagi perempuan. Kecuali makam para Nabi dan Rasul, Ulama dan Aulia tidak memakruhkan bagi perempuan. Hikmah Ziarah Kubur antara lain, mengingat kematian dan alam akhirat. Berziarah dapat berzuhud terhadap dunia, zuhud terhadap dunia yaitu meninggalkan kemewahan dunia untuk berbakti kepada Allah SWT. Selain itu, berziarah dapat dijadikan tauladan dan pengajaran. Semua manusia pasti mengalami kematian yang waktunya tak dapat diketahui sebelumnya oleh siapa pun juga kecuali Allah SWT. Apa yang harus diperbuat sebelum ajal kita datang? Tidak lain kecuali memperbanyak amal shaleh, semoga. Wallahu a’lamu bisshawab. Ziarah Ke Kubur Waliyullah Bermula dari kota kota pesisir utara Pulau Jawa, diantaranya Gresik dan Surabaya, Agama Islam mulai menyebar cepat di Indonesia dan pengaruhnya besar hingga terbentuklah negara Islam berpusat di Demak, sebuah kota pesisir utara Jawa Tengah. Dua puluh lima tahun kemudian, kerajaan Majapahit runtuh dan pengaruh kekuatan kerajaan Islam di Demak semakin luas ke arah Barat pulau Jawa. Peranan para Waliyullah,

pembawa agama Islam sangat karismatik dan berpengaruh mengajarkan agama Islam ke seluruh Pulau Jawa. Karisma dan pengaruhnya, maka masyarakat Jawa memberikan gelar kepada para wali dengan sebutan Sunan, nama mereka menjadi legenda dan bahkan makam mereka sering dikunjungi masyarakat muslim untuk berziarah. Menurut tradisi dan keyakinan masyarakat muslim Jawa, ada sembilan Wali berperan dalam menyebarkan agama Islam di Jawa, sehingga mereka dikenal dengan sebutan Wali Songo (Wali Sembilan). Sembilan waliyullah ini beserta peninggalan sejarahnya, tersebar di seluruh pesisir utara Pulau Jawa dari Surabaya sampai ke Banten. Melakukan ziarah ke makam para wali ini agar kita dapat sedikit meniru kesucian pribadi ruhmi mereka. Berupaya menyerap karomah yang telah diberikan Allah kepada mereka serta menghayati hakekat ilmu Allah. Lokasi makam Wali Songo berada di beberapa kota di pulau Jawa, dapat anda agendakan untuk dikunjungi jelang Ramadan kali ini. Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Sunan Ampel (Raden Rachmat) di Kota Surabaya, Sunan Giri (Raden Paku) di Kota Gresik, Sunan Bonang

(Raden Machdum Ibrahim) di Kota Tuban, Sunan Drajat (Raden Qosim) di Kota Lamongan. Selain itu, Makam Sunan Kudus (Ja’far Shodiq) di Kota Kudus, Sunan Kalijaga (Raden Mas Sa’id) di Kota Demak, Sunan Muria (Raden Umar Said) di puncak gunung Muria Kota Kudus, Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) di Kota Cirebon. Berkunjung keTempat Hiburan Keluarga Aktivitas tradisi ziarah kubur bersama keluarga terkasih kali ini lebih terasa berbeda karena bertepatan dengan perayaan kemerdekaan negara Republik Indonesia ke 64. Senyampang anda sedang berada di pulau Jawa dengan seluruh anggota keluarga terkasih, tidak ada salahnya anda menggunakan kesempatan ini mengunjungi tempat-tempat hiburan keluarga pada bulan ini menawarkan banyak aktivitas menarik tambahan. Peringatan penurunan bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) oleh arekarek Suroboyo, yang dilaksanakan dalam bentuk drama triatikal. Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan perayaan Kemerdekaan RI di Taman Safari Prigen, Jatim Park II, Wisata bahari Lamongan, serta di beberapa tempat hiburan keluarga lainnya di Pulau Jawa.

Perjalanan Murah, Aman & Menyenangkan Mempermudah anda melakukan ziarah ke beberapa tempat di Pulau Jawa, PT Dharma Lautan Utama dengan beberapa armada kapal seperti DHARMA KENCANA II, KIRANA III mempunyai rute PontianakSemarang dengan jadwal tetap setiap hari minggu dengan hanya 225 ribu untuk tiket ekonomi siap melayani anda berlayar ke Pulau Jawa, dengan biaya sangat terjangkau, serta mengutamakan kualitas layanan keamanan & kenyamanan. Perjalanan anda terasa menyenangkan dengan memanfaatkan seluruh layanan & hiburan di atas kapal untuk menemani perjalanan anda. Khusus bagi pengendara sepeda motor serta mobil pribadi bersama keluarga, padaAgustus 2009 kami mengadakan promo untuk tarif murah. Dengan hanya Rp 200.000 untuk tarif pelayaran sepeda motor dan Rp2.000.000 tarif pelayaraan mobil keluarga. Pastikan ziarah anda bersama keluarga ke Pulau Jawa akan menyenangkan bersama kami, informasi lebih lengkap dapat menghubungi PT. DHARMA LAUTAN UTAMA Cabang Pontianak Jalan Pakasih 42 F Telp.0561-765021. Kami Siap Melayani Dari Jam 08.00 – 22.00 setiap hari. (riq/biz)

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada * Spp Terjangkau dengan Kwalitas Yang Baik * Bea-Siswa bagi Siswa/I Berprestasi * Ikutilah Berbagai Perlombaan Bahasa Inggris dan Mandarin * Bergabunglah dengan Gajah Mada Sunday Meeting Club * Terbaik dan Terpercaya PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang berdiri sejak 1980 dan telah meluluskan puluhan ribu siswa-siswinya dengan berbagai prestasi yang cemerlang. Awalnya lembaga ini hanya menyelenggarakan kursus bahasa Inggris, dan kini telah berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat seperti bahasa Mandarin, bimbingan belajar SD, SMP, SMA berbagai mata pelajaran, sempoa dan mental aritmatika, playgroup bilingual, trilingual dan persiapan masuk TK/SD. Dengan 9 cabang pusat bimbingan belajar yang tersebar di berbagai penjuru Pontianak dan sekitarnya, sehingga memungkinkanAnda untuk memilih salah satu cabang yang terdekat. Kualitas pendidikan di kantor pusat dan cabang-cabangnya tidak berbeda (sama). Dengan demikian, Anda dapat menghemat uang transfortasi, waktu dan energi. Pengalaman lembaga ini dalam

mengelola pendidikan non-formal hampir 30 tahun, tentunya tidak perlu diragukan lagi dan komitmen serta eksistensinya sangat jelas. Hal ini terbukti lebih dari 80 sekolah swasta maupun negeri yang siswa-siswinya telah bergabung dengan pusat bimbingan belajar Gajah Mada sekarang. Program – program yang diselenggarakan antara lain: 1. Bahasa Inggris; * Exclusive class/conversation class (anakanak, remaja, dewasa/umum). *Playgroup bilingual ( bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak usia 3-6 tahun. Program ini lebih menekankan pada keterampilan berkomunikasi (speaking) bagi anak- anak, remaja dan dewasa tanpa mengabaikan aspek tata bahasa (grammar), membaca (reading), mendengar (listening) dan menulis (writing). Kelas playgroup bilingual bertujuan memberikan pengenalan bahasa Inggris untuk anak-anak sejak usia dini (3-6 tahun), den-

gan cara memberikan bimbingan belajar baca-tulis, berhitung, mewarnai, bernyanyi, berbicara dan lain-lain dalam program dwi bahasa; (Inggris-Indonesia). * Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia) untuk anak usia 3-6 tahun, yang bertujuan memberikan pengenalan bahasa Inggris dan Mandarin untuk anak sejak usia dini. Cara memberikan bimbingan belajar baca-tulis, berhitung, bernyanyi dan berbicara dalam program tiga bahasa (bahasa InggrisMandarin-Indonesia). 2.Bimbel SD, SMP, SMU (berbagai mata pelajaran). 3.Bahasa Mandarin: *Reguler anak-anak. *Reguler remaja. *Reguler dewasa. *Kelas percakapan. 4.Sempoa dan MentalAritmatika: *Abakus untuk pra sekolah. *Abakus untuk sekolah dasar. 5.Bimbingan belajar persiapan masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun yang bertujuan

BIMBEL GAJAH MADA: Suasana belajar di trilingual class (Mandarin-Inggris-Indonesia) pusat bimbingan belajar (Bimbel) Gajah Mada.

memberikan bimbingan pengenalan huruf, angka, baca, tulis, berhitung, mewarnai, bernyanyi dan lain-lain dalam bahasa Indonesia. Fasilitas: *Ruang belajar fullac. *Audio-Visual program. *SPP terjangkau. *Bea siswa bagi siswa/i yang berprestasi. *Tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman. *Perpustakaan (kantor pusat). Informasi pendaftaran hubungi: Kantor pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, Telp 733823768912, Fax ( 0561) 768912.

Kantor Cabang: Jl. Sei Raya Dalam (KompTaman Mutiara Hijau Ruko 1A/depan pom bensin Polda), Telp 724287. Jl. Khatulistiwa No. 34 / 42, Telp 883426/883398 (Siantan). Jl. Adi Sucipto No. 3-5, Telp 722354 (Sei Raya). Jl. Komyos Sudarso No. 7/1G, Telp 770314 (Jeruju). Jl. HRA Rahman No. 54A, Telp 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, Telp 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189AKm3,Telp743865(samping Mitra Honda Motor). Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), Telp 749065 (Tanjung Raya 2). (biz)


KALBAR

8

Pontianak Post

Polisi Ringkus Petugas PLN Gadungan

SINTANG Belum Final ke Pilkada SEKRETARIS Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalbar Nocodemus R Toun mengatakan rencana dirinya untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Sintang tahun mendatang belum final. Pasalnya, mekanisme pengajuan calon bupati dari Partai Demokrat, harus melalui mekanisme survei terlebih dahulu. “Pendeklerasian itu belum final. Tapi hanya upaya untuk menggalang koalisi. Mekanisme untuk menetapkan calon bupati dari partai kita (Partai Demokrat—red), Nicodemus R Toun harus melalui survei,” ucapnya kepada Pontianak Post, kemarin (17/8). Sampai saat ini, Calon Anggota DPRD Provinsi Kalbar terpilih Periode 2009—2014 tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang menggalang kekuatan kaolisi dan siap maju pada Pilbup Sintang. Koalisi yang dibangun tersebut, telah menggalang sebelas partai non parlemen yang ditambah dengan dua partai yang mendapatkan kursi di parlemen. “Yang jelas, kita akan mencari kawan yang nantinya akan kita pakai untuk maju. Dan salah satu upaya itu kita lakukan dengan menggalang koalisi,” terangnya. Nico, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa mekanisme pancalonan Partai Demokrat nantinya, akan di tentukan oleh Tim Sembilan. Tim ini terdiri pengurus dari DPT, DPC, DPD. “Dari DPT terdiri dari 3 orang, DPD 3 orang dan DPD 3 orang. Tim inilah yang akan menentukan siapa calon yang akan memakai Partai Demokrat pada Pilbub,” imbuhnya. Dari hasil penjaringan yang telah dilakukan secara ketat tersebut, Anggota DPRD Sintang ini mengatakan bahwa terdapat sepuluh nama calon yang telah ditetapkan oleh Tim Sembilan untuk disurvei. Salah satunya adalah sang Incumbent, Milton Crosby, dan Jarot Winarno. Nama lainya yang juga masuk adalah Ketua DPRD Sintang Mikael Abeng, Hery Samsudin, dan beberapa nama lainnya termasuk dua kader dari Partai Demokrat. (zal)

BALAI KARANGAN Penyebaran Guru Disorot MASIH banyaknya guru yang menumpuk di kota harusnya mendapat perhatian erius oleh Dinas Pendidikan. Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu pendidikan, penyebaran guru juga harus merata, jangan hanya wilayah perkotaan saja yang diperhatikan. “Banyak sekali di wilayah pedalaman gurunya masih sangat kurang, bahkan satu orang guru harus mengajar untuk seluruh kelas dengan mengajar semua mata pelajaran yang ada,” ungkap Senaman, Senaman figur terkemuka dari Desa Pengadang seusai mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan ke-64 RI, Senin (17/8) lalu. “Dinas Pendidikan hendaknya lebih memperhatikan pendidikan masyarakat di pedalaman, jangan sampai penerimaan guru dan penyebaranya tidak merata dan menumpuk di kota, masih banyak sekali wilayah seperti di pedalaman Kecamatan Sekayam, satu sekolah gurunya hanya satu orang yang PNS dan sisanya adalah guru kontrak, itupun hanya tamatan SMA,” ujar Senaman. Ditambahkannya, dalam pengangkatan dan penerimaan guru kedepannya harus lebih memprioritaskan putra daerah, agar tidak muncul kejadian seperti yang sudah-sudah. Dia menyebutkan banyak guru yang merasa keberatan bila bertugas ke pedalaman, yang berakibat penumpukan guru di kota. “Hal seperti ini tentunnya tidak baik bagi dunia pendidikan, maka putra daerah harus diprioritaskan dalam penerimann PNS, jangan sampai banyak guru yang bukan putra daerah diangkat tetapi mereka tidak mau bertugas di pedalaman,” ungkapnya. Dia yakin dengan diprioritaskannya putra daearah, maka pemerintah khususanya Dinas Pendidikan, tidak perlu bingung untuk menempatkan mereka. “Karena mereka sendiri berasal dari daerah dan sudah terbiasa dengan lingkungan masyarakat pedesaan, yang lebih memudahkan mereka untuk bersosialisasi dan mengembangkan dunia pendidikan daerahnya,” tambah Senaman mengakhiri perbincangan. (ags)

Lakukan Pemasangan kWH Illegal

YUSRIZAL/PONTIANAK POST

FASHION SHOW: fahion show yang menjadi bagian dari Fashion Show dan Lomba Karnaval yang digelar TK Kartika V Sintang yang digelar untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-64 RI.

Ketungau Hilir Miliki Potensi Garam SINTANG — Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir, ternyata memiliki potensi alam berupa garam yang selama ini telah dimanfaatkan warga untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Namun, sangat disayangkan, hingga saat ini belum dilakukan penelitian terhadap potensi garam yang berada di Dusun Sumur. “Sudah lama sekali masyarakat kami di dusun ini, menggunakan garam itu untuk memasak secara langsung tanpa diolah. Rasanya enak dan wangi,” tutur Jelli, kepala Desa (Kades) Betung Permai kepada Pontianak Post, (18/8) saat berada di Desa Setungkup. Dengan adanya potensi itu, kata Jelli, pihaknya sangat berharap Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Sintang segera melakukan survei ke sumber air garam tersebut. Survei dilakukan untuk dapat diketahui dengan jelas, apakah terdapat efek samping dari mengkonsumsi air garam tersebut secara alami. Apabila memungkinkan, Jelli juga berharap ada investor lokal yang bisa menggali potensi garam tersebut. “Dengan diolahnya olahan air garam tersebut, masyarakat tidak khawatir terhadap efek air garam tersebut. Walaupun memang, selama ini memang belum (muncul) keluhan terkait efek garam tersebut. Namun, alangkah baiknya bila dilakukan uji laboratorioum untuk mengetahui apakah ada dampaknya mengkonsumsi garam itu secara alami,” katanya lagi. Lebih jauh ia mengatakan, ke-

beradaan air garam tersebut sudah ada sejak dia lahir. Namun, beberapa puluh tahun keberadaan garam tersebut belum diketahui secara persis. Dia juga meyakini bahwa keberdaan sumur garam berdiameter sekitar 2 meter tersebut, telah berusia ratusan tahun. Keberadaannya telah ada sejak Zaman Belanda dan menjadi milik masyarakat umum, “Dengan adanya air garam tersebut, masyarakat juga sangat terbantu. Sehingga tidak kesulitan akan kebutuhan garam. Apalagi menurut informasi, air garam tersebut bisa mengobati penyakit gondok. Bahkan, bila musim kemarau tiba, sumur itu tidak pernah kering. Kiranya, perlu perhatian pemerintah agar potensi ini dapat terus di kembangkan.” (far)

Telusuri Hari Jadi Kota Sintang SINTANG — Hari jadi Kota Sintang sampai saat ini masih menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, belum ada titik terang sama sekali berkaitan dengan penetapan hari jadi yang sangat dinantikan oleh Masyarakat Sintang. Bupati Sintang Milton Crosby menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sudah membentuk tim. “Tim kecil yang telah kita bentuk bekerjasama dengan pihak kraton (Istana Akramullah Sintang) dalam menentukan hari jadi Sintang ke depan,” ujar Bupati kepada Pontianak Post. Sepengetahuan dia, hanya Kabupaten Sintang yang belum memiliki hari jadi. “Kita Sintang belum men-

etapkan hari jadi,” ucapnya. Maka dari itu, lanjut dia, melalui tim kecil yang telah dibentuk nantinya, akan mencari tahu kapan hari jadi Sintang. Penelusuran dilakukan dari catatan sejarah yang ada di Negara Belanda. Apabila sudah ditemukan hari jadi dan disepakati secara bersama-sama, menurutnya, akan segera dibuat peraturan daerah (perda). Ia mengatakan tim kecil akan terus menggali dari berbagai fakta sejarah menyangkut hari jadi Sintang. “Para Orang tua kita yang mempunyai catatan sejarah bisa disampaikan untuk dipelajari dan dibahas bersama-sama,” cetusnya. Milton juga berharap tim kecil

segera menemukan hari jadi Sintang yang tepat, sesuai dengan fakta sejarah masa lalu. “Perlu waktu dan proses untuk kita menemukan hari jadi Sintang,” tegasnya. Menyinggung keberadaan Kraton Sintang Istana Akramullah sebagai bangunan bersejarah tertua di Pulau Kalimantan setelah di Kutai Kartanegara, dia mengatakan untuk mengetahui sekarang ini telah dilakukan berbagai upaya. “Kita sudah ada antropolog dari Bandung yang mempelajari. Sekarang, akan ada pelurusan sejarah termasuk keberadaan Kraton Sintang (sebagai) merupakan kerajaan tertua setelah Kutai,” kata dia. (far)

Sejumlah Perda Sintang Belum ‘Ketok Palu’ SINTANG — Menjelang pergantian anggota DPRD pada 7 September mendatang, ternyata masih banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan. Salah satunya adalah pembahasan dan pengesahan peraturan daerah (perda) yang diusulkan eksekutif. Bahkan, beberapa diantaranya ada yang masih terbengkalai. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Sintang G A Anderson mengatakan bahwa menjelang bergulirnya pergantian periodesasi DPRD, memang ada beberapa perda yang diajukan eksekutif belum dibahas oleh mereka. Salah satunya adalah, Perda Pemekaran Desa di 9 Kecamatan, Perda Pemekaran Kecamatan, dan Perda Pencabutan Badan Hukum Koperasi. “Yang saya ketahui, hutang perda yang belum di selesaikan ada tiga ini. Seharunya, menjelang berakhirnya periode dewan (DPRD), perda itu telah selesai,” ucapnya

pada Pontianak Post, usai mengikuti peringatan detik-detik proklamasi di Stadion Baning, belum lama ini. Dikatakan Anderson, untuk Perda Pemekaran Desa merupakan salah satu perda penting yang harus dibahas. Mengingat, usulan pemekaran desa, merupakan aspirasi dari masyarakat yang didasari kebutuhan. “Sudah seharusnya perda tersebut mendapat perhatian lebih. Mengingat, masyarakat sangat mendambakan adanya pemekaran itu,” kata Anderson. Untuk Perda Pemekaran Kecamatan, juga merupakan kebutuhan untuk pembangunan di Sintang ke depan. Menurut rencana, Kecamatan Sintang akan di mekarkan menjadi dua kecamatan. Ketungau Hilir, Tengah, dan Hulu, masing-masing dimekarkan satu kecamatan. Kemudian Kecamatan Kayan Hulu dan kayan Hilir, masing-masing satu kecamatan, Sepauk Tempunak, juga masing-masing

Rabu 19 Agustus 2009

satu kecamatan, dan Kecamatan Serawai Ambalau masing-masing satu kecamatan. Sedangkan terakhir Kecamatan Dedai dimekarkan menjadi satu kecamatan pemekaran lagi. “Dalam perda tersebut, yang tidak masuk dalam usulan pemekaran hanya pemekaran Kecamatan Binjai dan Kecamatan Kelam,” paparnya. Lebih jauh Anderson mengatakan bahwa perda terakhir yang masih belum selesai dan belum dibahas adalah Perda Pencabutan Badan Hokum Koperasi, terutama yang berkaitan dengan retribusi. Sebab, menurut dia, perda tersebut perlu pembaharuan mengingat mengalami overlap dengan aturan yang lebih tinggi. “Untuk retribusi ini telah dipungut pusat. Jadi tidak mungkin daerah melakukan pemungutan lagi. Kalaupun akan dibuat perda, hanya berupa pengaturan saja, dan bukan lagi melakukan pemungutan retrebusi,” pungkasnya. (zal)

SANGGAU — Komplotan petugas PLN gadungan berhasil diringkus kepolisian beberapa hari lalu karena berani nekad memasang listrik dengan menggunakan kWH meteran yang tidak terdaftar di PLN pada rumah-rumah penduduk. Mereka yang diringkus sebanyak empat orang terdiri dari SL, 32; ED, 34; MW, 24; dan SD, 33. Oleh pihak kepolisian, empat orang tersebut disangka melakukan pemasangan listrik secara illegal di Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu. Selain mengamankan keempat orang tersebut, aparat penegak hukum juga mengamankan barang bukti berupa sembilan buah kWH meteran, berserta kabel sebanyak enam gulung. Saat ditanya wartawan, keempat tersangka tersebut mengaku berasal dari Kota Pontianak. Mereka memilih praktik di Desa Pandan Sembuat, setelah sebelumnya menerima informasi dari rekan-rekan mereka. “Katanya desa tersebut membutuhkan aliran listrik,” ucap salah satu

kawanan kepada wartawan. SL, satu dari empat komplotan tersebut mengatakan bahwa selama ini PLN selalu membeberkan ketidakmampuan mereka melayani pemasang baru atau tambah daya. Tapi dia melihat di Desa Pandan Sembuat tidak sedikit warga yang mencantol listrik ke rumah tetangga. Dari praktik pencantolan tersebut kenyataannya tidak menjadikan pasokan arus listrik tak mampu melayani penduduk desa. SL sempat berencana, apabila sudah terpasang semua, sebanyak sembilan unit kWH meteran bakal dipasang dan dipungut biaya. Tapi belum juga rencana tersebut terealisasi, PLN yang merasa dirugikan melapor ke Polisi. Dalam waktu yang relatif singkat, aparat berhasil mengungkap kasus ini. Menurut Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sanggau Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heni Agus Sunandar, akibat perbuatan dari empat orang tersangka tersebut, melanggar pasal 19 UndangUndang (UU) Nomor 15 Tahun 1985 Jo pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dan yo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (An)

21 Pasien Sakit Jiwa Sanggau Dipulangkan Dari 31 Pasien di RSJ Singkawang SANGGAU — Rencana pemulangan terhadap 31 pasien gangguan kejiwaan asal Kabupaten Sanggau dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang, akhirnya gagal. Karena diantaranya masih memerlukan perawatan intensif. Karena alasan itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau hanya bisa memulangkan 21 pasien yang dinyatakan sembuh. Sisanya masih menunggu hingga kesehatan jiwanya membaik dan boleh dipulangkan. Sebanyak 21 pasien yang dipulangkan tersebut berasal dari beberapa kecamatan. Mereka dipulangkan secara terkoordinir dari pihak rumah sakit. Para pasien ini dijemput dengan dipimpin Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Kabupaten Sanggau M Simbolon. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau kami menyampaikan terima kasih kepada pihak rumah sakit (RSJ Singkawang) yang telah berpartisipasi aktif dalam menangani pasien, khususnya yang berasal dari Kabupaten Sanggau. Ke depan diharapkan pihak rumah sakit selalu berkoordinasi dan memberikan informasi tentang keberadaan warga Kabupaten Sanggau, yang mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa tersebut,” ungkap Simbolon. Dalam pemulangan pasien, untuk keamanan dan kenyaman-

an mereka selama perjalanan, Pemkab Sanggau melibatkan petugas kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta beberapa staf teknis lainnya. Setelah itu menjadi tugas para camat untuk selanjutnya menjemput dan mengantar pasien, hingga sampai ke rumah mereka dengan selamat. Direktur RSJ Singkawang Oscar Primadi yang menerima tim penjemputan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya, kepada Pemkab Sanggau, yang begitu peduli terhadap warganya. “Mudah-mudahan untuk kabupaten lain dapat melakukan langkah serupa,” pinta Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar tersebut. Alasan pemulangan tersebutm, dikatakan Oscar, didasarkan pada daya tampung rumah sakit jiwa saat ini. Membludaknya jumlah pasien menjadikan penghuni rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalbar tersebut over capacity. Idealnya, menurut dia, daya tampungnya adalah 400 pasien, namun saat ini telah mencapai 583 orang. Pihak rumah sakit mengharapkan kerja sama dari masing-masing pemerintahan di kabupaten/kota, untuk menjemput pasien yang sudah sembuh. Sedangkan untuk koordinasi teknis dalam rangka pengawasan dan kelanjutan perawatan di luar rumah sakit, pihak rumah sakit jiwa tetap akan melakukan supervisi dengan instansi teknis terkait, pihak rumah sakit, dan puskesmas yang ada di seluruh kabupaten/kota. (An)

Jaga Budaya, Impor Lagu Campursari lewat TKI Sambungan dari halaman 1

utama penduduk di daerah ini,” terang pria yang mengaku keturunan Klaten itu. Pontian, lanjut Zainuddin, dihuni mayoritas orang Melayu serta warga keturunan Bugis dan Jawa, terutama di kawasan pesisir. Ada juga warga keturunan Tionghoa suku Teochew. Namun, kata dia, dari ragam multikultur dan ras, warga Jawa cukup mendominasi. Buktinya, sebagian besar penduduk Pontian berbahasa Jawa. “Bahkan, keturunan Tionghoa di Pontian pun fasih berbahasa Jawa. Karena ini (bahasa Jawa, Red) bahasa perdagangan dan digunakan ketika di kebun,” paparnya. Para keturunan Jawa itu berupaya agar ras mereka tetap dominan di Pontian. Karena itu, mereka berusaha keras menjaga kesatuan antarwarga keturunan Jawa dan memberikan pendidikan kepada generasi muda. Di sudut-sudut kampung bahasa Jawa menjadi bahasa utama.Ketika ada orang luar yang ber-

tanya dengan bahasa Melayu, pertanyaan pertama mereka adalah apakah penanya paham akan bahasa Jawa. Jika tidak bisa, baru mereka meladeni dengan bahasa Melayu. “Kami hanya melanjutkan ketegasan yang diberlakukan para orang tua dan kakek nenek kami,” terang Husin bin Rokmat, salah satu tokoh adat Jawa di Pontian. Pria keturunan Kebumen itu ingat, orang tua mereka sampai hati mengusir anaknya yang menolak belajar bahasa dan tradisi Jawa. Ketika berada di luar kampung mereka memang bebas menggunakan bahasa Melayu, namun ketika kembali di rumah, mereka wajib berperilaku sopan santun dan tata krama layaknya orang Jawa. Hal itu juga berlaku ketika mereka memilih pasangan hidup. Prioritasnya adalah yang berdarah Jawa. “Kalau tidak begitu, bisa hilang tradisi Jawa dikikis budaya luar. Kami ini kan perantauan, jadi harus biasa hidup keras dan tegas,” terang pria berambut putih itu.

Rahmat bin Rusdi yang tinggal di kompleks perkebunan mengatakan, sulit bagi mereka melacak kembali asal usul dan kerabat di Jawa. Bahkan, tak pernah terlintas sedikit pun di benak mereka untuk kembali ke tanah Jawa dan meninggalkan kehidupan mereka di Malaysia. Pria yang mahir berbahasa Inggris itu lantas berkelakar. “Kami ini istilahnya sudah dead torch alias kepaten obor sama kerabat di Jawa,” katanya lantas tertawa. Kepaten obor yang secara harfiah berarti obor yang padam adalah istilah Jawa untuk menandakan bahwa hubungan kerabat dalam garis keturunan sudah tidak terdeteksi alias sudah padam. “Tapi, itu tidak menandakan bahwa kami lupa asal usul kami,” ujarnya mantap. Menjelang siang, warga Jawa umumnya laut atau istirahat dari kegiatan berkebun. Mereka lazim berkumpul di kedai-kedai makan dan bercengkerama. Saat itulah mereka berbagi tip dan trik seputar perkebunan dan tentu

melakukan lobi-lobi bisnis. “Ini tradisi baru untuk tetap menjaga jaringan antarwarga Jawa di sini,” tuturnya. Rahmat mengatakan, warga Jawa di Pontian dulu datang sebagai budak yang dibawa olehVOC. Mereka dipekerjakan mengolah tambang minyak dan perkebunan sawit di pesisir selat Malaka itu. Nama Pontian sendiri adalah pelesetan dari kata perhentian. Hal itu merujuk pada lokasi Pontian yang merupakan sebuah tanjung yang digunakan sebagai daerah perhentian kapal-kapal pedagang yang hendak berlindung dari badai dan ombak besar. Pontian berada di jalur laut perdagangan paling padat di dunia yang dulu terpusat di Temasik alias Singapura. “Jadi, warga Jawa di sini tidak asing dengan tradisi dan budaya luar yang kerap dibawa pendatang,” terangnya. Rahmat mengaku sedikitnya menguasai lima bahasa: Jawa, Melayu, Inggris, Arab, dan Mandarin. Namun, jenis bahasa Jawa yang dipahami Rahmat adalah bahasa Jawa kasar alias ngoko.

Dia mengaku warga Pontian sudah sangat langka yang dapat menggunakan bahasa Jawa halus atau krama. Maklum, asal usul mereka memang Jawa totok yang mayoritas pekerja kasar. Namun, dia mengakui bahwa ada beberapa keturunan keraton dan bangsawan yang termasuk dalam rombongan yang diasingkan ke Malaysia. Karena itu, di antara komunitas Jawa Pontian, orang yang mampu menggunakan bahasa Jawa halus pasti mendapat penghormatan lebih. “Sudah pasti itu kami lakukan sebagai bentuk tradisi asli Jawa,” kata Rahmat. Adapun kesenian Jawa yang kini dipertahankan warga Pontian sudah nyaris kehilangan keasliannya. Karena itu, mereka kerap mencari referensi melalui internet maupun berkorespondensi dengan penggiat kesenian Jawa di Tanah Air. Seni Jawa yang tetap dipertahankan di daerah mereka seperti wayang kulit, gamelan, dan tradisi jathilan. Husin mengakui, di era globalisasi

ini dia semakin sulit mempertahankan tradisi Jawa kepada anak cucu. Sebab, mereka mengenyam pendidikan di kota-kota besar seperti di Johor Bahru ataupun di Kuala Lumpur. Kebiasaan itu mengikis rasa kejawaan generasi muda. “Mereka suka pakai bahasa Inggris dan Melayu untuk pergaulan. Karena itu, sulit dikenali apakah mereka Jawa Pontian atau bukan,” keluhnya. Untuk itu, dia dan sejumlah warga Pontian berupaya mengimpor lagu-lagu campursari dan rekaman pertunjukan seni Jawa dalam bentuk compact disk (CD). Dalam misi itu mereka mendapat koneksi melalui para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa yang mereka temui di ibu kota Johor Bahru. Mereka berharap melalui seni, pemuda keturunan Jawa di Pontian terdorong untuk melanjutkan misi menjaga tradisi Jawa sampai kapan pun. “Bagi kami, orang yang lupa asal usulnya adalah orang yang tak akan menemukan kedamaian dalam hidup,” katanya. (*/cfu)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu 3 3Juni Rabu Juni2008 2008 Rabu 19 Agustus 2009

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

99

Delapan Tersangka Pembajak Dibekuk

Tokoh Manca

Kim Dae-Jung Berpulang Korea Selatan (Korsel) berduka. Mantan presiden sekaligus pemimpin pertama Korsel dari kubu oposisi, Kim DaeJung, meninggal dunia kemarin (18/8). Tokoh 83 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Severance di Seoul sekitar pukul 13.40 waktu setempat (sekitar pukul 11.00 WIB). “Kami kehilangan seKim Dae-Jung orang pemimpin politik yang hebat hari ini (kemarin—red),” ujar Presiden Lee Myung-Bak, tidak lama setelah berita kematian Kim disebarluaskan, seperti dilansir Agence France-Presse. Bagi dia, Kim adalah sosok pemimpin yang sangat demokratis dan berani. Kiprahnya dalam rekonsiliasi Korea yang mengantarkannya menyabet Nobel Perdamaian pada 2000, menurut Lee, akan selalu dikenang. Terkait upacara pemakaman, kantor kepresidenan sepenuhnya menuruti kehendak keluarga. “Kami menghormati keputusan keluarga. Apakah perlu diselenggarakan upacara pemakaman kenegaraan atau tidak,” kata Jubir kepresidenan Lee Dong-Kwan. Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa Seoul tidak melarang Korea Utara (Korut) mengirimkan utusannya ke Korsel untuk menyampaikan bela sungkawa. Jubir Rumah Sakit Severance Lee Sung-man mengatakan bahwa Kim meninggal akibat pneumonia. Sejak bulan lalu, dia dirawat di rumah sakit yang terletak di Seoul tersebut. Selama itu, dia banyak dikunjungi kerabat, rekan kerja dan bahkan rival politiknya. “Saya merasa sedih dan menyesal,” ungkap Kim Young-Sam, mantan Presiden Korsel era 1993—1998, yang berseberangan pandangan politik dengan Kim.(hep)

Lintas manca

Curi Data 130 Juta Kartu Kredit ALBERT Gonzalez, tampaknya bakal menghabiskan hidupnya di penjara. Karena, selain terlibat pencurian data kartu kredit puluhan juta orang di seluruh dunia yang terungkap tahun lalu, pria 28 tahun itu kemarin juga resmi menjadi terdakwa untuk kasus serupa yang terjadi Amerika Serikat (AS). Dalam dakwaan setebal 14 halaman yang dibacakan jaksa penuntut di Pengadilan Federal New Jersey kemarin WIB, Gonzalez dan dua koleganya asal Rusia yang oleh jaksa hanya disebut dengan ‘Hacker 1’ dan ‘Hacker 2,’ didakwa bersalah dalam dua tindak kejahatan. Yakni, konspirasi untuk mendapatkan akses komputer ilegal, melakukan penipuan terkait komputer, serta merusak jaringan komputer. Sedangkan dakwaan kedua adalah melakukan transfer tidak sah. Atas kedua dakwaan tersebut, masing-masing terdakwa terancam hukuman maksimal 35 tahun di penjara. Dan, denda sebesar USD1 juta (sekitar Rp10 miliar). Jumlah itu dua kali dari hasil kejahatan total yang didapatkan para terdakwa dalam kasus tersebut. Menurut jaksa, pencurian data identitas pemegang kartu kredit dan kartu debut itu dilakukan ketiganya mulai Oktober 2006 sampai Mei 2008. (cak/ttg)

Pembajak Berkebangsaan Estonia, Latvia, dan Rusia

REUTERS

BERKABUNG: Beberapa siswa di Korea Selatan (Korsel) memegang lilin mengungkapkan rasa berkabung sembari membaca sebuah surat kabar di depan mereka. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa mantan Presiden Korsel Kim Dae-jung meninggal, kemarin (18/7).

Telat ke Bandara, Warga India Sebar Teror Bom NEW DELHI — Padatnya lalu lintas di jalanan India membuat Vijay Khandelwal kehilangan akal sehat. Pekan lalu, dia nekat menelpon Bandara Internasional Indira Gandhi dan mengatakan bahwa ada bom yang siap meledak di salah satu pesawat. Penyebabnya sepele. Dia terjebak macet dan terancam ketinggalan pesawat ke Kalkuta. Aksi nekat yang memicu kepanikan para penumpang dan staf maskapai IndiGo itu berujung pada penangkapan Khandelwal. “Hanya demi menunda keberangkatan pesawat yang hendak dia tumpangi, dia mengontak call centre maskapai bersangkutan dan mengatakan ada bom di dalam pesawat,” terang Satyendra Garg, salah seorang pejabat kepolisian New Delhi, seperti dilansir Agence France-Presse

kemarin (18/8). Pebisnis 35 tahun itu mengaku nekat melontarkan ancaman bom tersebut karena khawatir ketinggalan pesawat. Seharusnya, dia terbang ke Kalkuta dengan pesawat IndiGo nomor penerbangan 6E203, pada pukul 15.30 waktu setempat, Rabu (12/8) lalu. Tapi, mendekati jam keberangkatan, dia masih terjebak macet di dalam taksi sewaannya. Dia lantas berinisiatif mengontak pihak maskapai untuk menanyakan alternatif keberangkatan. “Saya tidak bisa tiba di bandara tepat waktu. Apakah saya bisa menguangkan kembali tiket saya? Atau, mungkinkah Anda mengikutkan saya dalam penerbangan alternatif ke Kalkuta?” tanya Khandelwal seperti dikutip Express India. Namun, jawaban maskapai IndiGo,

tampaknya tidak membuat dia puas. Sejenak kemudian, dia mengontak call centre maskapai tersebut dan menebar teror palsu lewat telepon genggamnya. Peringatan tersebut ditanggapi serius staf maskapai dan otoritas bandara. Petugas keamanan pun langsung melancarkan operasi besar-besaran di bandara paling sibuk di India tersebut. Mereka memeriksa kembali para penumpang dan menggeledah barang bawaannya. Sekitar 90 menit kemudian, ancaman bom itu terbukti palsu dan bandara dinyatakan aman. Jadwal penerbangan pun kembali diaktifkan dengan durasi penundaan berbeda-beda tiap maskapai. Penerbangan IndiGo rute New DelhiKalkuta yang seharusnya menyertakan Khandelwal, konon, tertunda selama hampir empat jam. (hep/ttg)

MOSKOW — Drama pembajakan kapal Arctic Sea berakhir. Angkatan Laut Rusia dilaporkan berhasil menangkap delapan tersangka pembajakan di dekat perairan Swedia dan saat ini kapal berlayar menuju Afrika Barat. Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov seperti dikutip media Rusia mengatakan para tersangka pembajak berkewarganegaraan Estonia, Latvia, dan Rusia. Mereka ditangkap Militer Rusia tanpa harus me-ngeluarkan satupun tembakan. Kantor berita Rusia Itar-Tass melaporkan, kru kapal kargo Rusia, Arctic Sea ditemukan Senin waktu setempat, di lepas pantai Cape Verde sekitar 3.200 kilomter dari pelabuhan Algeria, di mana seharusnya kapal tersebut bersandar dua minggu lalu. Serdyukov telah melapor kepada Presiden Rusia Dmitry Medvedev bahwa 15 kru dalam keadaan selamat dan dibawa oleh kapal angkatan laut (AL) Rusia untuk keperluan penyidikan. Pada 30 Juli, Polisi Swedia mengatakan bahwa perusahaan

pemilik kapal mendapat laporan dari kru bahwa kapal yang mereka tumpangi dimasuki sejumlah laki-laki tidak dikenal pada 24 Juli. Lokasinya di perairan dekat Pulau Gotland, Swedia.

Anatoly Serdyukov

Para kru diikat, dipukuli, dan mereka mengatakan sedang mencari narkoba di dalam kapal tersebut. Gerombolan laki-laki bertutup kepala itu kemudian meninggalkan kapal menggunakan sekoci bertenaga gas yang berada dalam kapal tersebut, 12 jam kemudian Serdyukov menambahkan bahwa para pembajak bisa masuk ke dalam kapal tersebut karena berdalih ada kerusakan pada sekoci Arctic Sea. Pembajak bersenjata itu lalu memaksa kapten mengubah haluan dan mematikan peralatan navigasi kapal. “Di bawah kontrol para pembajak kapal diarahkan menuju Afrika, dengan kondisi peralatan navigasi dimatikan,” tambah Serdyukov. (cak)

Kelinci Jadi Sumber Penghasilan Keluarga Subheya Motawe PILIHAN Subheya Motawe, 52, menjadikan seekor kelincinya sebagai barang yang paling berharga memang tepat. Karena kini binatang yang bisa beranak hingga enam kali dalam setahun itu menjadi sumber penghasilan yang cukup bermanfaat bagi kehidupan keluarga miskin tersebut. Khususnya setelah mereka kebanjiran order dari LSM Care International yang melaksanakan pilot proyek kelinci untuk mengurangi krisis malnutrisi di wilayah Gaza. Mereka bisa menjual kelinci dengan harga GBP12,75 (sekitar Rp196.393) tiap ekornya. Tentunya dengan tingkat reproduksi kelinci

yang tinggi, mereka bisa meraup keuntungan yang cukup besar. “Ini adalah cara yang baik untuk melengkapi keuntungan untuk keluarga,” ujar ibu dari 15 anak itu seperti dikutip The Independent. Peruntungan Motawe bermula ketika mereka harus segera mengungsi dari rumahnya yang memiliki empat kamar itu, akibat kondisi peperangan yang tidak menentu. Motawe yang saat itu mengungsi bersama ke-15 anaknya beserta suaminya, tidak sempat membawa seluruh harta benda mereka. Satu-satunya barang yang terlintas di pikiran Motawe adalah kelinci betina miliknya yang ketika

itu sedang hamil. Dan sepulang mereka dari pengungsian, Motawe menemukan rumahnya luluh lantah dan terkejut ketika 24 kelinci lainnya mati tidak terurus. Namun kala itu kelinci betina itu melahirkan dan telah menghasilkan beberapa keturunan. Sejak saat itu keluarga Motawe mengelola peternakan kelinci. “Saya senang memberi makan mereka dan menjaga bayi (kelinci) yang kecil dan berbulu halus. Ketika saya datang pagi-pagi untuk membersihkan mereka dan kandangnya, mereka diam dan amat tenang,” papar Motawe. “Anak-anak turut membantuku menjaga mereka

(kelinci—red),” imbuhnya. Salah satu alasan Motawe merawat kelinci adalah karena perawatannya amat mudah. Mereka juga mendapat bantuan perawatan sebesar GBP180 (Rp2,9 juta) untuk perawatan dari LSM Care International. Wanita yang juga suka mengukus daging kelinci itu, memberikan binatang peliharaannya dengan makanan berupa pil, yang merupakan suplemen dari rerumputan. Bantuan itu merupakan salah satu perwujudan program kelinci masal Care International guna mengatasi krisis malnutrisis di wilayah Gaza. Sebab sejak Israel memblokade perbatasan Gaza, dan

Hamas menguasai wilayah tersebut pada 2007, produksi pertanian jagung terhenti. Karena para petani takut untuk kembali berladang. Satu-satunya cara untuk mengatasi krisis ini adalah dengan mencari makanan penganti yang bernilai gizi tinggi dengan harga terjangkau. Karena penduduk kesulitan mendapatkan makanan bergizi seperti daging, ikan, keju, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Di sisi lain ternyata kelinci mengandung nutrisi tinggi, rendah kolesterol, serta tinggi protein. Dan tentunya memiliki harga yang lebih murah dan lebih reproduktif. (war)


MENUJU KEKUASAAN GEBYAR MERDEKA

10

KPU Banyak Kekurangan JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto mengakui bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang memiliki kekurangan. Namun demikian Mendagri tidak mau terlibat polemik tentang perlunya anggota-anggota Komisi mengundurkan diri. Menurutnya, saat ini yang perlu segera dilakukan KPU adalah melakukan konsolidasi. “Apa yang dilakukan KPU pasti ada kekurangannya. Tentu kekurangan kita bersama. Kita berpikir untuk pekerjaan yang lebih besar,” ujar Mardiyanto di Depdagri, Senin (17/8). “Saya sebagai Mendagri, memang merasakan (kelemahan KPU), tak hanya melihat,” imbuhnya. Lantas apakah anggota-anggota KPU saat ini perlu mundur seperti desakan banyak kalangan, terutama terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menilai perlunya pemilu diselenggarakan secara profesional baik dari segi aturan maupun penyelenggaranya, Mendagri tidak mau masuk dalam perdebatan tersebut. “Sebagai mendagri, tentu tidak boleh ikut euforia berkepanjangan itu. Semua masalah Pemilu, telah diselesaikan secara hukum di MK. Kekuarangan-kekurangan yang ada di setiap pemilu ada, kita sempurnakan di masa mendatang,” kilahnya. (ara/jpnn)

Generasi Muda

Nasionalisme Menipis PONTIANAK – Rasa nasionalisme generasi muda mulai menipis. Hal ini dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Zulfadhli kemarin di Pontianak usai menerima pasukan pengibar bendera. “Saya prihatin dengan para remaja dan pemuda sekarang. Kecintaan mereka terhadap tanah air makin memudar karena arus globalisasi yang sulit disaring oleh budaya kita,” katanya. Ia mengatakan para paskibra yang telah dibina secara baik hendaknya bisa menjadi kader inti dalam bidang apa saja. Menurutnya, karena mereka telah dibentuk mental dan jiwa nasionalisme walau hanya ditempa selama beberapa hari. Zulfadhli “Paling tidak mereka memahami bagaimana perjuangan mengibarkan bendera sama dengan para pejuang melawan penjajah. Karena bukan hal yang mudah melakukan hal tersebut,” ungkap Zul sapaan akrabnya. Menurutnya, para pahlawan khususnya setelah proklamasi berusaha mengibarkan bendera merah putih di seluruh tanah air. Namun, kata dia, banyak perlawanan bahkan terjadi insiden yang memakan korban. “Pada upacara bendera saja, banyak anak-anak tidak menghormati bendera. Bagaimana mereka bisa memikirkan pencaplokan tapal batas dan pelanggaran perairan oleh Malaysia. Kami sangat menyayangkan bila rasa nasionalisme pemuda sekarang menipis,” katanya. Anggota legislatif Kalbar Asmaniar mengatakan paskibra merupakan pemuda-pemuda pilihan dari seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, jangan setelah kegiatan ini hanya menjadi ajang reuni sesama anggota. “Kami berharap paskibra bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekan mereka setelah kembali ke daerah. Sehingga apa yang didapatkan tidak hanya untuk sendiri,” ujarnya. Ia mengharapkan generasi penerus bangsa harus mampu menatap masa depan yang cerah tanpa melupakan perjuangan pahlawan. Karena, kata dia, tanpa sejarah negara ini tidak ada apa-apanya. “Mari bangun kembali rasa nasionalisme kita bersama. Sehingga bangsa dan negara ini kuat dalam menghadapi segala macam persoalan baik dari luar dan dalam negeri,” harap Asmaniar. (riq)

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post Rabu Rabu 19 Agustus

Soemarsono, Golongan Kiri, dan Pergolakan Seputar Proklamasi

Ekstrem Kanan Kiri Oke, tapi Tengah Memimpin Catatan: Dahlan Iskan Cara memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 seperti itu memang sangat khas cara berpikir kita sampai sekarang: Yang penting merdeka dulu! Bagaimana rumitnya urusan setelah itu baru dipikirkan kemudian.

Cara berpikir begitu juga terlihat ketika terjadi reformasi pada 1997/1998. Pokoknya reformasi dulu. Urusan rumit setelah itu dipikir kemudian. Karena itu, pikiran lain yang dilontarkan tokoh seperti Dr Nurcholish Madjid tidak laku. Maklum, waktu itu gelora untuk melakukan reformasi luar biasa besarnya. Bukan hanya gerakan bawah tanah sebagaimana yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan RI, tapi sampai ke gerakan demo besar-besaran secara terang-terangan: Reformasi sekarang! Padahal, sekitar seminggu sebelum Presiden Soeharto memutuskan untuk meletakkan jabatan, Cak Nur (begitu panggilan akrabnya) mengemukakan gagasan penting: Bagaimana kalau Pak Harto sendiri yang memimpin jalannya reformasi. Kita, kata Cak Nur, bisa memberi waktu dua tahun kepada Pak Harto untuk menyelesaikan proses reformasi itu. Selama proses itu, kita percaya penuh kepada Pak Harto. Dengan pikiran seperti itu, menurut Cak Nur, reformasi akan berjalan secara terencana. Tentu tidak perlu terjadi huruhara. Tidak sampai meletus peristiwa Mei 1998. Tapi, pikiran seperti itu, pada masa yang penuh gelora menentang Pak Harto, dianggap pikirannya orang yang lembek. Soeharto harus segera turun takhta. Sekarang! Terlalu enak orang seperti Soeharto diberi waktu dua tahun. Dua tahun itu lama sekali. Bisa-bisa Soeharto lupa tugasnya untuk melakukan reformasi. Ini sangat khas pola pergerakan revolusioner. Seperti juga sikap para pemuda menjelang proklamasi kemerdekaan dulu. Tidak sabar menunggu Jepang sendiri saja yang memerdekakan kita. Bahkan, saking tidak percayanya, kata-kata Jepang yang menjanjikan kemerdekaan “kelak” dibuat pelesetan di rapat-rapat umum waktu itu, juga di pertunjukan-pertunjukan ludruk: Kita tidak percaya “kelak”, kita hanya percaya “kolak”! Kolak adalah makanan khas Surabaya, yang terbuat dari pisang yang direbus bersama santan dan gula. Yang selalu terpikir dalam suasana yang revolusioner adalah takut kehilan-

SEMANGAT: Soemarsono terlihat masih bersemangat saat diwawancarai oleh Dahlan Iskan.

gan momentum. Ini juga yang mewarnai revolusi Madiun 1948 dan G 30 S/PKI tahun 1965. Dalam pikiran revolusioner seperti itu, yang terbayang adalah keindahan melulu: Setelah proklamasi pastilah rakyat makmur. Setelah reformasi pastilah rakyat makmur. Tidak terbayangkan bahwa setelah proklamasi luar biasa sulitnya. Perasaan telah merdeka ternyata membuat semua orang merasa punya hak yang sama. Lalu, merasa pula berhak melakukan apa saja sesuai dengan keinginan dan aliran politiknya. Ekstremitas terjadi di mana-mana dengan segala bentuk dan latar belakangnya. Yang aliran kanan mengkristal ke Negara Islam Indonesia. Yang kiri mengkristal menjadi peristiwa Madiun. Suasana setelah reformasi kurang lebih sama. Bukan main juga hebohnya. Negara menjadi lemah, pemerintah kehilangan keyakinan, pertentangan muncul dan kerusuhan di mana-mana. Semua orang seperti boleh melakukan apa saja. Dalam proses ini, yang kiri juga mengkristal, meski belum sampai menampakkan wujud formalnya. Yang kanan mengkristal dalam bentuk terorisme sekarang ini. Tidak terasa reformasi sudah berumur 11 tahun. Kalau tujuan reformasi kini sudah dianggap mulai berhasil, waktu yang diperlukan ternyata begitu lama. Orang-orang yang dulu merasa tidak sabar dengan konsep dua tahunnya Cak Nur pun ternyata harus dipaksa sabar untuk menjalani masa yang berat yang jauh lebih lama: selama delapan tahun lebih!

Tidak ada yang perlu disesali. Baik reformasi maupun proklamasi. Jalannya sejarah memang harus begitu. Mimpimimpi indah sebelum proklamasi ternyata harus menemukan kenyataan beratnya persoalan yang dihadapi setelah proklamasi: Tidak ada negara yang segera mengakui kemerdekaan itu. Belanda masih menguasai beberapa wilayah penting dan tidak tahu bagaimana cara mengusirnya, pertentangan antarpartai dan aliran luar biasa kerasnya, para pejuang bersenjata yang sudah bertahun-tahun hidup dalam suasana perang ngamuk karena tibatiba dinyatakan tidak memenuhi syarat masuk TNI dengan syarat-syarat yang profesional, yang aliran kanan mau terus ke kanan sambil memusuhi yang kiri. Aliran kiri terus ke kiri sambil memusuhi yang kanan. Tidak terdapat golongan tengah yang cukup besar. Suasananya memang tidak memungkinkan segera terwujudnya golongan tengah yang besar. Persis suasana setelah reformasi: Golongan tengah yang dominan yang dibuat Pak Harto secara paksa, Golkar, runtuh. Belum muncul penggantinya. Pak Harto mencoba menghilangkan golongan yang paling kiri dengan cara membasmi PKI secara kejam. Yakni, setelah G 30 S/PKI. Demikian juga, Pak Harto menghilangkan golongan yang paling kanan, juga secara kejam. Yakni, dengan jalan memancing mereka masuk ke Komando Jihad, lalu dengan operasi khusus (opsus) membasmikannya. Pak Harto sadar golongan yang sangat kiri dan sangat kanan harus tidak

ISTIMEWA

boleh hidup. Pertentangan keduanya terlalu tajam. Bisa menyeret pertentangan-pertentangan yang lebih luas. Langkah menghapus golongan paling kiri dan paling kanan itu berhasil dilakukan Pak Harto: negara stabil dan pembangunan bisa berjalan. Tapi, Pak Harto melakukannya dengan cara paksa, keras dan kejam. Kestabilan yang terlihat pun sebenarnya kestabilan semu. Kini, setelah 64 tahun proklamasi dan 11 tahun reformasi, kita tetap harus membentuk golongan tengah yang besar. Agar negara stabil dan pembangunan bisa berjalan. Hanya caranya yang harus kita lakukan secara demokratis. Golongan tengah yang besar yang terbentuk secara demokratis akan membuat Indonesia jaya. Tinggal kita belum tahu caranya: Apakah salah satu saja di antara tiga partai besar sekarang itu yang terus kita besarkan (boleh yang mana saja), atau mereka bertiga sendiri sepakat untuk bergabung saja. Di alam demokrasi sekarang, kita bisa mewujudkan mimpi itu lima tahun ke depan! Kalau saja kita bisa mewujudkan semua itu untuk kurun pembangunan selama 20 tahun lagi, maka setelah itu terserah saja. Indonesia saat itu nanti sudah telanjur sangat makmur dan maju. Golongan yang paling kiri atau paling kanan pun sudah bisa diperbolehkan untuk hidup lagi secara legal. Toh, mereka sudah tidak akan diterima masyarakat kita yang wujudnya sudah sangat berbeda dengan masyarakat kita sekarang ini. Minimal saya sudah tidak bisa menulis lagi! (habis)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 19 Agustus 2009

Berminat jadi Ketum Golkar Sambungan dari halaman 1

Humpuss ini mengaku mengetahui persis kondisi Golkar pascaOrde Baru. Ini karena dia masih kerap berkomunikasi dengan elite Golkar. Bahkan, niat untuk maju bertarung di munas merupakan hasil komunikasinya dengan Satkar Ulama DKI Jakarta dan Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta Ade Surapriatna. “ Meski menyatakan siap bertarung menghadapi Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi, dan bakal calon ketua umum Golkar lain, Tommy mengaku siap mendukung calon ketua umum yang terpilih di munas mendatang. “Politik itu negosiasi dan kompromi. Kalau tidak terpilih, bisa saja saya memperkuat barisan pengurus pusat Golkar,” tegasnya. Kandidat ketua umum Golkar Yuddy Chrisnandi tak gentar dengan niat Tommy untuk turun gelanggang. Dia menilai Tommy tidak bisa mencalonkan diri, karena tidak memenuhi ketentuan calon ketua umum dalam AD/ART Golkar. Berdasarkan AD/ART, calon ketua umum

Golkar minimal harus sudah pernah duduk sebagai pengurus harian DPP Partai Golkar. Yuddy mengakui syarat itu dapat diubah di munas mendatang. Pasalnya, salah satu agenda munas ialah evaluasi AD/ART Golkar. “Kita tidak menghalangi siapa pun untuk maju menjadi calon ketua umum. Namun, kita tidak mau aturan dasar organisasi diubah untuk mengakomodasi salah satu orang yang mau masuk,” katanya. “Meski demikian, Yuddy menyambut baik rencana keluarga Cendana kembali turun ke kancah politik dan berkiprah di Golkar. Itu membuktikan Golkar tidak pernah kekurangan kader. Meski demikian,Yuddy meminta kader Golkar berfikir tentang masa depan partai bila mengakomasi calon-calon ketua umum yang bermasalah. Dia khawatir Golkar akan makin ditinggalkan masyarakat bila dipimpin orangorang bermasalah. “Kita tidak ingin Golkar hilang dan tenggelam karena kita memilih pemimpin yang keliru,” tuturnya. Pendapat serupa dikemukakan salah satu sesepuh Golkar Oe-

tojo Oesman. Dia menilai calon ketua umum Golkar seharusnya sosok unggulan yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang sudah teruji serta sesuai dengan kapasitas organisasi. “Jangan calon ketua umum itu pernah mencederai kebijaksanaan untuk kesejahteraan rakyat, termasuk korupsi dan kasus yang menyengsarakan rakyat lain,” tandasnya. Oetojo sendiri tidak mau menyebut dosa-dosa bakal calon ketua umum Golkar. Namun, ketika wartawan menanyakan kasus semburan lumpur Lapindo Brantas yang membelit ZAburizal Bakrie dan kasus pembunuhan hakim agung Syafiussin Kartasasmita, Oetojo tak membantah. “Itu indikasi yang kuat sekali,” tegasnya sambil tersenyum. Bila Yuddy Chrisnandi menolak mentah-mentah niat Tommy mengajukan diri menjadi ketua umum Golkar, calon ketua umum Golkar Aburizal Bakrie memilih menanggapi secara demokratis. Dia mengaku tak tahu rencana Tommy turun gelanggang menjadi calon ketum Golkar. “Saya belum mendengar, tapi kalau

benar, yang memilih kan daerah,” elaknya. Ical sendiri membenarkan Tommy adalah fungsionaris Golkar. Namun dia tidak mengetahui apakah Tommy masih aktif di Golkar atau sudah menanggalkan keanggotaannya. “Dari dulu beliau kader Golkar, itu benar,” tambahnya. Ketua Bidang OKK DPP Partai Golkar Syamsul Muarif menambahkan, meski Tommy pernah menjadi anggota MPR dari Golkar, namun Munas belum tentu bisa memilih Tommy sebagai ketua umum Golkar. Tim verifikasi yang diberi mandat oleh munas nanti akan memverifikasi dulu apakah Tommy memenuhi dua syarat menjadi calon ketua umum sesuai AD/ART, yakni menjadi anggota Golkar selama sepuluh tahun tanpa putus dan pernah menjadi pengurus tingkat pusat atau tingkat daerah minimal selama satu periode. “Dia menyatakan tidak pernah melepas keanggotaan, tapi akan kita lihat apakah sudah 10 tahun menjadi anggota Golkar,” katanya. (noe)

penembakan terhadap Nasrudin yakni Daniel Daen. Lalu Heri Santosa adalah orang yang mengendarai motor scorpio warna gelap membonceng Daniel Daen. Sedangkan Fransiskus Tadon Kerans adalah yang mencari senjata api jenis revolver. Senjata api itu sendiri, diketahui berasal dari Teguh Winarto yang ditemui terdakwa di markas Brimob Kelapa Dua. Senjata revolver 38 merek S&W itu disewa dengan harga Rp11 juta, termasuk enam peluru didalamnya. Jaksa Penuntut Umum, M Irfan Jaya yang dimintai komentarnya mengaku tidak mencoba menghilangkan atau memutus hubungan kasus ini dengan tokoh-tokoh lainnya. Seperti Antasari Azhar. Hanya saja, menurut M Irfan Jaya seluruh terdakwa memang tidak mengenal Antasari Azhar. Selain itu, persidangan ini murni menyidangkan fakta perbuatan yang dilakukan oleh masingmasing terdakwa. “Kami tidak berusaha menghilangkan. Tapi dalam fakta perbuatan lima orang ini tidak mengenal Antasari Azhar. Kalau nama Wiliardi Wijar memang disebut. Karena ada dalam fakta perbuatan,” kata M Irfan Jaya. M irfan Jaya mengatakan nama

Antasari Azhar mungkin akan mulai disebut dalam persidangan yang akan dilangsungkan di PN Jaksel, dalam persidangan beberapa tokoh yang juga ambil bagian dalam kasus ini. “Mungkin namanya (Antasari Azhar-red) akan disebut di PN Jaksel. Saat persidangan tokohtokoh lainnya,” ujar Irfan. Adik kandung (alm) Nasrudin yang mengikuti persidangan, Andi Syamsudin kemarin mengaku kecewa dan menuding ada unsur terencana untuk memutus hubungan persidangan ini dengan tokoh-tokoh sentral dibalik kasus ini. Salah satu buktinya, Andi menengarai tidak adanya disebut-sebut dalang utama yakni Antasari Azhar dalam persidangan.“Inikan lucu. Jaksa membacakan dakwaan dan kami melihat ada keganjilan. Dakwaan hanya sebatas dalam hal hubungan kerja. Tapi, tidak dikaitkan ada order besar dari Antasari,” kata Andi.Sementara itu, pengacara terdakwa Nyoman Rai, usai persidangan mengaku pihaknya akan langsung menyiapkan eksepsi terhadap para kliennya. Terjadwal pembacaan eksepsi dari lima terdakwa akan dilangsungkan Rabu (26/8). “Kami akan menyiapkan eksepsi. Tapi belum bisa kami jelaskan. Kami meminta waktu

dan runtutan dakwaan untuk bahan pembuatan eksepsi,” kata Nyoman Rai. Besar kemungkinan, eksepsi akan berisi bantahan dan mengarahkan bahwa lima terdakwa merupakan korban hasutan, ajakan maupun penyesatan. Nyoman Rai meyakini, kliennya merupakan korban dari konspirasi. Apalagi, pesan dari Wiliardi Wijar, Nasrudin harus dihilangkan karena dapat mengganggu proses Pemilu Pileg. Tim KPK Periksa Antasari Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan bahwa hari ini tim kode etik KPK berencana memeriksa Ketua nonaktif Antasari Azhar. Pemeriksaan akan berlangsung di rutan Mapolda Metro Jaya. “Pemeriksaan akan kami lakukan sekitar pukul 10. (Pemeriksaan) ini untuk mengonfirmasi Pak Antasari soal dugaan atas pelanggaran pasal 36 UU KPK,” tutur Johan di gedung KPK, Jakarta, kemarin (18/8). Tim kode etik KPK bakal dipimpin Direktur Pengawasan Internal Chesna Anwar. Sedianya, pemeriksaan itu dilakukan Kamis pekan lalu (13/8). Namun, pihak kepolisian meminta KPK mengajukan izin

lebih dulu. Selanjutnya, polisi memberikan kesempatan kepada tim kode etik KPK untuk memeriksa hari ini. Johan tak merinci rencana pemeriksaan. Kabarnya, tim kode etik KPK juga akan mengonfirmasikan hal lain terkait kasus pembunuhan. SaatAntasari terseret kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain, KPK membentuk tim kode etik pula untuk menyelidiki sejumlah dugaan pelanggaran mantan jaksa tersebut. Pelanggaran kode etik yang diduga melibatkan Antasari tersebut diperkirakan terjadi pada Oktober tahun lalu. Saat itu, Antasari menemui Direktur PT Masaro Anggoro Widjojo. KepadaAntasari,Anggoro memberikan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya telah mengalirkan sejumlah uang kepada pimpinan dan pejabat KPK dalam penyelesaian dugaan korupsi yang melibatkan PT Masaro. Saat pertemuan terjadi, Anggoro berstatus cekal. Di lain pihak, UU KPK mengatur bahwa pimpinan KPK dilarang keras menemui tersangka atau pihak-pihak yang terkait perkara korupsi.Yang melanggar terancam hukuman lima tahun penjara. (kin/git/dwi)

Klimaks dengan Buzzer Beater Diana Sambungan dari halaman 1

bimbingan wakil NBA, dibagi menjadi dua kelompok. Seperti All-Star Games milik NBA, tim diberi nama East dan West. Laga putra dan putri berjalan ketat. Bahkan, di All-Star Games putri, poin penentu kemenangan harus dicetak bersamaan dengan tanda berakhirnya pertandingan alias buzzer beater. Adalah Diana Puaspahningtyas yang melakukannya. Forward dari tim East itu melepaskan tembakan tiga angka ketika pertandingan hanya tersisa satu detik dalam kedudukan imbang 36-36. Begitu menerima bola dari throw in, dia langsung memutar badan dan melepaskan tembakan. Bola memantul papan dan kemudian masuk ke jaring. East pun menang atas West 39-36. All-Star Games putri sudah ketat sejak awal pertandingan. Pada kuarter pertama, East unggul 9-5. Di kuarter kedua, tim East kembali leading 21-17. Pada kuarter keempat, West yang dilatih Joe Prunty (asisten pelatih Portland Trail Blazers) berhasil bangkit. Satu menit menjelang pertandingan bubar, perolehan poin kedua tim begitu ketat. East unggul 36-34 pada 30 detik menjelang bubaran. Melalui Yohana M Momot, West berhasil menyamakan kedudukan 36-36 ketika pertandingan hanya tersisa beberapa detik. Sepertinya akan terjadi overtime. Ternyata East tidak kehabisan semangat. Serangan mereka sempat dihadang oleh barisan pertahanan West dengan melakukan pelanggaran. Neal Meyer, mantan asisten pelatih Los Angeles Clippers yang memimpin East, saat itu meminta timeout. Dia memberi instruksi akan pemain yang mendapatkan bola pertama dari throw in harus langsung melakukan tembakan. Nah, Diana mendapatkan posisi menentukan itu. Dia menjalankan tugas dengan baik.

”Saya nggak menyangka bisa masuk. Soalnya, kata pelatih, begitu dapat bola, langsung di tembak saja. Ini tembakan paling bersejarah sepanjang saya bermain basket,” terang Diana setelah pertandingan. Wajar jika disebut paling bersejarah. Sebab, tembakan tersebut dilakukannya di depan bintang Sacramento Kings Kevin Martin, dua asisten pelatih NBA Prunty dan Meyer, Brooks Meek (senior director basketball operations Internasional NBA), plus kedua orang tuanya, Akhmad Siswanto serta Sri Surtini. ”Kami baru datang tadi pagi. Memang sengaja untuk melihat anak saya menjalani camp. Ini hari membahagiakan bagi kami sekeluarga,” ungkap Siswanto. Bukan hanya Diana yang merasa deg-degan dengan pertandingan tersebut. Jantung penonton yang menyaksikan partai tersebut juga harus berdegup kencang. ”Ini lebih menegangkan dari pertandingan final (DBL East Java, Red) lalu. Benar-benar membuat jantung saya seperti mau copot,” ujar Handi Saputro, 50, seorang kontraktor. ”Awalnya saya cuma pengen nonton tim cowoknya. Tapi, ternyata yang cewek jauh lebih menegangkan. Beruntung saya tak ketinggalan,” sebut Tom Fandi, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya). Pertandingan cowok juga tak kalah seru. Kekalahan tim cewek West mampu dibalaskan oleh tim cowoknya. Marc Shaloom Laoh dkk mengandaskan tim East yang dipimpin Indra Wijaya dengan skor 30-25. Kemenangan tersebut harus dirih dengan susah payah. Sama seperti di sektor cewek, pada All-Star Games putra juga terjadi kejar-kejaran poin dengan sengit. Di kuarter pertama, kedua tim bermain imbang 7-7. Di kuarter kedua, perbedaan poin juga tidak banyak. Tim West hanya unggul 18-12.

Muhammadiyah Perbaiki Rumah Djahri JOGJA-Pemilik rumah yang menjadi sasaran serangan Densus 88 saat penggerebekan teroris di Beji, Temanggung, Muh.Djahri bisa bernapas lega. Sudah ada yang bersedia memperbaiki rumahnya yang rusak karena penggerebekan itu. Bukan dari pemerintah, bantuan tersebut datang dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Untuk keperluan tersebut, PP Muhammadiyah mengundang Djahri dan istrinya ke Jogja. PP Muhammadiyah kembali menegaskan kesediaannya memperbaiki rumah itu. “Ada dua alternatif perbaikan rumah beliau (Djahri). Yakni, membangun rumah baru di samping rumah yang sekarang sudah rusak atau memperbaiki rumah yang rusak saat ini,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Dahlan Rais. Yang tak kalah penting, kata

Bukan hanya di dalam lapangan, di pinggir lapangan pun juga tak kalah seru. Sebab, kedua pelatih seolah ingin saling mengalahkan. Bahkan, keduanya sering terlihat berdebat dengan wasit. ”Anak-anak harus dibiasakan bersikap kompetitif. Entah itu ketika berlatih ataupun bertanding,” sebut Meyer. ”Selama menjalani camp, benar-benar masa-masa yang indah. Terima kasih DBL,” ujar Randika Aprilian, pemain East yang dalam pertandingan tersebut mencetak 12 poin. Program peningkatan kemampuan basket tersebut ditutup dengan penganugerahan terhadap berbagai kategori selama IDC 2009. Indra Wijaya (Siswa Santa Maria Surabaya) dan Amelia Herawati (SMA Karangturi Semarang) terpilih sebagai MVP IDC 2009. Diana Pusphaningtyas (SMAN 1 Bandung) serta Handry Satria Santosa (SMAN 1 Denpasar) terpilih sebagai MVP All-Star. ”Indra kami pilih karena dia memenuhi segala aspek yang kami tetapkan. Yakni, respek, sportivitas serta leadership. Dia itu pemain yang merekatkan pemain lainnya di camp ini ,” ujar Meek. ”Gelar ini saya persembahkan

kepada kakak saya yang meninggal setahun lalu karena kecelakaan motor,” ujar Handry. Meyer mengaku bangga bisa menjadi mentor di program tersebut. Semangatnya makin menyala setelah melihat para pemain terlihat antusias untuk belajar mengenai basket. ”Semangat seperti ini bagus untuk mereka di kemudian hari. Sebab, sebenarnya mereka adalah pemain-pemain yang bagus,” puji Meyer. Prunty pun menyatakan terkesan dengan publik Surabaya yang sangat bersahabat. Apalagi, ditambah dengan kemauan para peserta IDC 2009. ”Kalau memang saya diundang lagi ke sini tahun depan, saya akan langsung menganggukkan kepala,” ujar Prunty. Selama berada di Surabaya, Prunty memang terlihat enjoy. Bahkan, dia sudah mulai terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. Contohnya ketika menyapa para peserta IDC 2009. Dia sudah bisa mengucapkan beberapa kata bahasa Indonesia. Contohnya ialah selamat pagi, terima kasih dan lain sebagainya. ”Semua orang di sini sangat menyenangkan. Mereka sangat bersahabat. Kota yang mengesankan,” tegas Prunty. (ru)

Dahlan, Djahri juga akan didampingi untuk melakukan proses rehabilitasi psikologis dan sosial. PP Muhammadiyah mengimbau pemerintah dan penegak hukum untuk bertindak secara profesional dan proporsional dalam menangani terorisme. “Jika seseorang, termasuk Muh. Djahri, terbukti tak bersalah, pemerintah wajib merehabilitasi nama pihak yang bersangkutan agar dapat diterima kembali di masyarakat,” imbuhnya. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, yang turut menemui Djahri, berharap agar warga Beji, Temanggung, bersedia menerima kembali Djahri dan keluarga secara terbuka. Sebab, Djahri terbukti tak terlibat kasus terorisme di Indonesia. “Dakwah beliau selama ini juga membawa pesan perdamaian, bukan mengajarkan terorisme.

Kami meminta pemerintah agar tidak mengabaikan hak-hak sipil dalam menangani aksi terorisme,” tegasnya. Din Syamsuddin juga mengusulkan, Djahri dan keluarga menempati rumah baru yang dibangun di sebelah rumahnya yang telah rusak itu. Rumah yang telah rusak dibiarkan apa adanya dan dijadikan semacam museum perdamaian. Djahri datang ke kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan didampingi istrinya, Endang Istiningsih. Keduanya dijemput mobil operasional PKU Muhammadiyah Temanggung sekitar pukul 12.45. Pasangan suami istri yang sudah renta itu disambut Ketua Umum Din Syamsuddin, Sekretaris Umum Rosyad Shaleh, dan Sekretaris Dahlan Rais. (nis/ jpnn/ruk)

Minta SBY Tidak Ingkar Janji Sambungan dari halaman 1

Lima Eksekutor Mulai Disidang Sambungan dari halaman 1

11

“Saya ini orang hukum. Teman-teman media juga tahu apa isi dakwaan itu. Harusnya diikutkan siapa yang mengorder dan darimana anggarannya,” tegas Andi. Andi juga mendesak agar SBY tidak ingkar janji untuk menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Keluarga Nasrudin kata Andi akan terus menagih janji SBY tersebut. Salah satunya adalah pemberlakukan hukuman

mati bagi seluruh terdakwa yang terlibat.Andi mengatakan dirinya siap menantang maut apabila hukuman mati tidak direalisasikan. Andi mengaku siap mati demi perealisasian hukuman mati terhadap seluruh terdakwa. Andi juga menegaskan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh terdakwa merupakan bagian dari teroris. Lebih spesifik, Andi mengatakan ini adalah kegiatan teroris ketuhanan. Karena dengan sengaja menghilangkan nyawa

orang. Karena itu keluarga akan menagih janji SBY soal supremasi hukum. “Sirina pacat, yang mana Bugis Makasar mau teman tidur (bahasa Makasar-red). Jangan bilang nama saya Andi. Mereka semua (terdakwa-red) harus dihukum mati,” teriak Andi tapi belum mau menyebutkan secara konkrit apa yang akan dilakukan keluarganya” terhadap seluruh terdakwa apabila, tidak dihukum mati.(kin)

Arus Penumpang Kalbar-Sarawak Tak Terpengaruh Sambungan dari halaman 1

orang sakit yang akan berobat. “Jadi demi hidup, mereka tidak peduli dengan flu Babi,” jelas A Kiun. Berbeda halnya dengan Perum Damri. Sejak beredar informasi flu Babi di Malaysia, armada ini telah mengalami penurunan jumlah penumpang sebanyak 30%. “Biasanya jumlah armada yang berangkat sebanyak tiga bus, tapi sekarang berkurang menjadi dua, karena penumpang kurang,” keluh Iwan Budiyanto, staf pemasaran tiket. Dia juga mengungkapkan bahwa yang takut ke Malaysia kebanyakan adalah penumpang yang ingin berlibur, sedangkan bagi TKI dan penumpang yang mau berobat tidak berpengaruh banyak terhadap flu Babi yang merebak. Menurut salah seorang penumpang, Feri (31), yang akan berangkat ke Kucing Malaysia, flu Babi tidaklah mempengaruhi niatnya berangkat ke Malaysia. Di sana ia akan mengunjungi bibinya yang sudah berdomisili di Malaysia. Rencananya satu bulan ia akan di sana. “Tegantung nasib lah, kalau mau kena ya kena, mau diapakan lagi,” ujarnya pasrah. Hal senada juga diungkapkan Ramlah (27), TKI wanita yang akan bekerja di Bintulu Miri Malaysia ini pasrah dengan adanya flu Babi di tempatnya bekerja. Demi menafkahi keluarga, Ibu satu anak ini rela menerima resiko terkena fluBabi. ”Kalau saya pasrah saja, tergantung nasib dari yang di atas,” katanya. Ramlah menambahkan, sebelum

berangkat sudah diberitahukan oleh agency TKI tempat ia bekerja, untuk mengantisipasi penularan flu Babi, dengan cara memakai masker Lain halnya Darmaji (47), salah seorang penyalur TKI ke Miri, Malaysia, mengungkapkan walaupun sudah mendengar penyebaran Flu Babi, namun ia tidak takut tertular pada saat dia di sana. Walaupu begitu, dia selalu mengantisipasi, yaitu dengan memakai masker di tempat keramaian dan selalu mencuci tangan sebelum makan. “Kalau takut, saya tidak akan berangkat ke Malaysia, lalu Mau dikasi makan apa anak istri saya nanti” katanya sambil tersenyum. Pasien Capai 908 Orang Jumlah kasus positif flu babi di tanah air terus bertambah. Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan) Depkes kemarin melaporkan kasus baru influenza A (H1N1) sebanyak 36 orang. Itu berarti secara kumulatif kasus positif influenza A di Indonesia mencapai 908 orang. Persebaran virus itu juga telah menjangkau 24 provinsi. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, penyebaran virus H1N1 lintas provinsi tidak dapat dicegah. “Kita tidak mungkin mencegah warga bepergian lintas provinsi,” ujarnya kemarin (18/8). Saat ini, kata Tjandra, yang dapat dilakukan adalah seminimal mungkin menghindari kontak dengan penderita. Sebab, H1N1 ditularkan melalui kontak lang-

sung antarmanusia lewat batuk, bersin, atau benda yang pernah bersentuhan dengan penderita. Karena itu, penyebarannya sangat cepat. “Sebanyak 24 provinsi sudah terinfeksi,” ujarnya. Menurut Tjandra, Depkes telah berupaya optimal untuk memperlambat penyebaran H1N1. Antara lain, penyediaan thermal scanner dan health alert card di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Selain itu, juga menyiapkan rumah sakit rujukan. Pemeriksaan virus H1N1 di laboratorium Depkes juga terus dilakukan dan dipercepat diagnosis hasil virusnya. Depkes, kata Tjandra, juga meminta pemerintah provinsi melakukan community surveillance. Yakni, minta masyarakat yang sakit flu agak berat melapor ke Puskesmas. Sementara mereka yang menderita flu berat diimbau melapor ke rumah sakit. Puskesmas di daerah juga dikerahkan untuk mencari kasus-kasus flu babi. Pasien H1N1 dengan kondisi berat wajib dirujuk ke rumah sakit. Tjandra menjelaskan, anggaran untuk mengatasi flu babi cukup besar.Anggaran itu sementara diambil dari plot anggaran flu burung. “Soal anggaran, tidak ada masalah,” ujarnya. Begitu pula dengan pasokan Tamiflu, lanjut dia, tidak ada masalah. D i a j u ga m e n g i m b a u masyarakat menjaga kondisi tubuh. Sebab, itu cara yang efektif untuk mencegah flu babi. Caranya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik atau olahraga, dan istirahat cukup. (kit/dwi)

Berasa Lega Sekarang Sambungan dari halaman 1

Keputusannya untuk menjalani karir baru di bidang yang sama sekali masih asing baginya itu mendapat dukungan penuh suaminya, Muhamad Akbar Pradana. Karena itu, dengan kesibukannya yang bertambah nantinya ia tetap mendapatkan

dukungan dari pasangannya. “Dia selalu dukung, apalagi dia kenal gue sebagai artis. 2009 ini gue masuk politik dan alhamdulillah bisa lolos dan dapat kursi,” tandasnya. Oleh sebab itu, ia mengaku sudah siap menjalani pelantikan yang berlangsung 1 Oktober nanti. Karena itu, gadis yang

mulai dikenal melalui filmnya Eliana, Eliana itu akan mencoba menyesuaikan diri dengan dunia barunya. ”Kalau akting kan aku berpedoman dengan skrip, kalau politik pedomannya adalah UndangUndang Dasar,” jelasnya ketika ditemui di Gedung Arsip, Jakarta Pusat. (mom)

Eksekusi Dua Kepala Daerah Sambungan dari halaman 1

“Kami sudah mengeksekusi Azmun,” jelas Direktur Penuntutan KPK Ferry Wibisono, kemarin. Eksekusi itu, berarti Azmun juga telah melunasi uang pengganti sejumlah Rp 12, 3 miliar.AwalAgustus lalu, majelis hakim kasasi di Mahkamah Agung (MA) mendiskon hukuman Azmun dari 16 tahun menjadi 11 tahun penjara. Putusan MA itu menguatkan putusan Pengadilan Tipikor sebelumnya. Azmun terbukti memerintah sejumlah koleganya untuk mencari dan membuat perusahaan yang mau menerbitkan IUPHHK-HT. Belakangan, terungkap pula bahwa Azmun menerbitkan izin

pemanfaatan hutan tersebut untuk kakak kandungnya, Tengku Lukman Jaafar. Selain pidana badan, dia juga dibebankan uang pengganti Rp 12,3 miliar. Apabila tak sanggup melunasi, maka hukumannya akan molor empat tahun. Selain Azmun, dalam pekan ini, KPK segera mengeksekusi Wali Kota Medan Abdillah ke Lapas yang sama. Abdillah divonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor karena terbukti melakukan korupsi APBD di wilayah yang dipimpinnya. Namun, saat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, Abdillah mendapatkan korting setahun. Terkait kasus itu, Ferry mengungkapkan bahwa Abdillah

telah menyetorkan pembayaran uang pengganti. “Yang sudah dibayarkan senilai Rp 10,29 miliar,” jelasnya. Putusan pengadilan mewajibkanAbdillah membayar uang pengganti senilai Rp 12,1 miliar. “Eksekusi juga segera dilakukan,” jelasnya. Pengacara Abdillah Ahmad Yani yang mendampingi kliennya dalam pemeriksaan di KPK kemarin juga membenarkan rencana eksekusi Abdillah. “Dieksekusi segera paling satu dua hari lagi,” ucapnya. Kemarin, Abdillah harus bersaksi dalam dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran yang melibatkan Direktur PT Istana Sarana Raya, Hengky Samuel Daud. (git/iro)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 19 Agustus 2009 M / 28 Syaban 1430 H

SelebritAs

Jadi Pelayan Seksi

+

PERSONEL Be 3 Chintya Lamusu dipastikan bakal sibuk saat Ramadan nanti. Bukan memenuhi tawaran manggung atau mengisi acara talkshow di stasiun televisi, tetapi wanita berdarah Manado ini sibuk menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa untuk suaminya, Surya Saputra. ”Biasanya kalau sudah bulan puasa aku pasti sibuk menyiapkan segala macamnya. Jadi Inem pelayan seksi deh pokoknya,” ujarnya lantas tersenyum saat ditemui di Restoran Kembang Goela, Jakarta Pusat, kemarin. Tahun ini, merupakan Ramadan keduanya bersama Surya. Bintang Film Liburan Seru ini mengatakan, tak seperti hari biasanya, saat bulan puasa dia tidak pernah absen memasak makanan kesukaan pria yang dicintainya itu. Salah satunya, sambal teri yang dicampur kacang tanah. ”Itu menu paling gampang dan kita suka. Surya makannya lahap banget kalau ada itu,” ungkapnya. Selain kebersamaan dengan sang suami, Chintya tak sabar menunggu Ramadan lantaran bisa lebih dekat dengan keluarga besarnya. Maklum, mereka kerap berkumpul untuk berbuka puasa bersama. ”Momen ini (Ramadan—red) adalah yang kita tunggu-tunggu karena kita bisa lebih dekat dengan keluarga dan instropeksi diri,” tandasnya. (eos)

Sesak, Launching Honda Dipercepat 30 Menit The Virgin Undang Pengunjung Membludak

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PUKAU: Tampilan duo Dara dan Mitha yang tergabung dalam The Virgin di Ayani Megamal tadi malam (18/7) berhasil memukau histeria para penggemarnya. Akibat membludaknya para penggemar yang ingin melihat aksi mereka, The Virgin hanya berkesempatan membawa dua lagu pada Launching tiga varian baru Honda.

CB Dipasang, Pasokan Listrik Dijamin Aman

Chintya Lamusu

PONTIANAK - Permintaan Masya­ rakat Kota Pontianak untuk normalisasi listrik akhirnya terpenuhi. PLN menjamin pasokan listrik di Pontianak telah kembali normal. Pasalnya pemasangan circuit breaker (CB) telah selesai dilakukan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Manajer Sektor Kapuas Idaman, didampingi Manajer Cabang Pontianak Franky Mewengkang, Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum Adrianus, dan Manajer SDM dan Komunikasi HukumAdministrasi MTriyono, tadi malam (18/8) di Restoran Sari Bento. “Setelah tiga hari pemasangan sejak tanggal 15 Agustus 2009 oleh 14 orang teknisi general elektric (GE) PLN, akhirnya pemasangan CB terselesaikan, Tepatnya Pukul 04.17, pembangkit listrik sudah dioperasikan,” ujar Idaman. Setelah dicek ulang, dilakukan penandatanganan serah terima penyelesaian pemasangan CB oleh perwakilan GE dan Manajer Sektor. Ida-

man menjelaskan bahwa kapasitas listrik setelahpemasanganCBbertambahmenjadi 140 Mega Watt (MW). Sedangkan beban normal listrik di Pontianak sebesar 125 MW. Jadi sudah bisa dipastikan kapasitas listrik yang tersedia sudah di atas normal, karena kelebihan daya sebesar 15 MW. “Walau terjadi kerusakan pada mesin diesel dengan kapasitas 7,5 Mega Watt pun, tidak akan menjadi masalah,” tandas Idaman. Walaupun listrik sudah berjalan normal, masih ada permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Franky, manajer PLN Cabang pontianak menambahkan, secara teknis PLN sudah tidak terjadi lagi gangguan, yang dikhawatirkan sekarang adalah gangguan eksternal, berupa permainan layangan dengan menggunakan kawat. Dia mengharapkan Masyarakat Kota Pontianak dapat memahami kondisi yang dialami PLN selama ini dan dapat menanamkan rasa memiliki. Terlebih dia mengingatkan

bahwa PLN adalah aset bersama, bukan aset pemerintah atau oknum tertentu. “Caranya dengan tidak bermain layangan dengan tali kawat, karena percuma walaupun kondisi listrik kita normal, kalau masih ada yang bermainlayangan,makakemungkinanmati lampu akan terjadi kembali,” imbuhnya. Triyono, manajer SDM, Komunikasi, dan Hukum mengharapkan agar Pemerintah Kota Pontianak dapat membantu PLN dalam mengatasi permasalahan kawat layangan,dengancaramengkoordinircamat hingga RT. Dalam perannya, dia meminta Pemerintah Kota Pontianak mengimbau warganya agar tidak bermain layangan dengan tali kawat. Selama ini razia yang dilakukan PLN dan Sat Pol PP dinilai tidak efektif dalam mengatasi masalah tersebut. “Sebenarnya kita tidak melarang bermain layangan, tapi yang jadi masalah, layangan yang pakai kawat. Kalau menggunakan tali biasa tidak apa-apa,” ucapnya. (wah)

PONTIANAK – Launching tiga varian baru Honda ternyata sangat menyedot perhatian Masyarakat Pontianak, Selasa (18/8) malam. New Honda Beat, New Vario, dan Vario CBS Techno dipamerkan di sana. Penampilan The Virgin yang menghibur kegiatan menambah banyak jumlah pengunjung Ayani Megamal, tempat dilangsungkannya launching tersebut. Ribuan orang memadati mal sekadar untuk menyaksikan kegiatan itu. Jangankan mobilitas kendaraan, mobilitas manusia pun sudah tak terkendali. Banyak dari pengunjung yang susah bergerak. Menurut Suvervisor Marketing Astra Motor Honda Pontianak Edy January yang menghadiri kegiatan, mal sudah mulai penuh sejak pukul 17.00. Launching memang dimulai pada pukul itu, dan rencananya selesai pukul 21.00. ”Pengunjung mulai meledak jam 06.30 (18.30) dan jam 07.00 (19.00) di dalam mal sudah tidak dapat jalan lagi. Kalau di luar sih katanya macet, tapi saya tidak lihat langsung,” katanya. Ditambahkannya, tidak hanya satu lantai mal yang penuh. Lantai lainnya ikut terisi para pengujung yang ingin melihat penampilan langsung duo Dara dan Mitha yang cukup fenomenal itu. Tak pelak mereka mau berdesak-desakan di dalam mal. Bahkan beberapa pengunjung pingsang kehabisan oksigen. ”The Virgin harusnya main satu jam, tapi terpaksa kami stop setelah bermain dua lagu,” sesal dia. Panitia terpaksa menegaskan untuk menghentikan kegiatan 30 menit lebih awal dari rencana. Hal itu dilakukan dengan alasan keamanan. Apalagi banyak pula anak kecil di dalam mal, ada beberapa yang terhimpit pengunjung dewasa. ”Semua lantai penuh, saya tidak tahu jumlah persisnya tapi saya pikir tidak kurang dari 5 ribu orang ada dalam mal tadi (kemarin malam—red),” katanya. Keputusan panitia menghentikan lebih cepat kegiatan membuat para pengunjung kecewa. Tapi tidak sampai menimbulkan keributan. Membludaknya pengunjung membuat panitia sangat kewalahan. Berbagai kemungkinan negatif dapat saja terjadi. Panitia dapat dikatakan benar dalam mengambil keputusan. Selang satu jam usai kegiatan dihentikan, masih banyak pengujung yang keluar dari lokasi mal. Tidak ada lagi pintu masuk parkir bagi motor. Semua pintu masuk yang ada, digunakan untuk pintu keluar. Pintu keluar mobil di Jalan Perdana harus digunakan untuk pintu keluar sepeda motor. Tidak hanya sepeda motor yang tidak diperbolehkan masuk, mobil pun mendapat perlakuan yang sama. Sepeda-sepeda motor pengujung tidak hanya diparkir di dalam mal, tetapi juga jalan di depan mal dan di seberang mal yang juga disesaki motor yang parkir. Mendekati pukul 22.00, kendaraan yang ada masih terlihat memadati area sekitar mal.(mde)

+

MUJADI/PONTIANAK POST

MERIAH: Sejumlah sekolah hingga kemarin (18/8) masih menggelar lomba permainan rakyat dalam memeriahkan HUT ke 64 Kemerdekaan RI. Salah satunya SD Negeri 04 Pontim. Walaupun hadiahnya sederhana, namun cukup meriah.

Rektor Untan Digugat, Sidang Perdana Dimulai Terkait Pembangunan RSP Untan

+

cmyk

PONTIANAK – PT Citra Contraktor Hasaja mem-PTUNkan Rektor Untan Prof Dr Chairil Effendy. Sidang pertama gugatan PT CCH berlangsung kemarin (18/8) siang di ruang sidang utama Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kalbar. Sidang berjalan dengan mempertanyakan pengetahuan dua saksi, yaitu Ketua Panitia lelang Jamaludin Ardian dan Direktur PT CCH Kwek Tjhiung. Kuasa Hukum Pengugat Dwi Syafriyanti dan dari pihak tergugat Khairul Sony. Gugatan terkait surat rekor yang membatalkan Surat Perintah Kerja (SPK) pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Untan milik PT CCH sebagai pemenang tender. Isi gugatan ingin menggugurkan surat rektor yang dinilai penggugat salah prosedur. Menurut penggugat, pemilik proyek tidak dapat membatalkan kontrak, kecuali perusahaan penerima proyek terbukti melakukan KKN atau terdapat pemalsuan data. PT CCH merupakan satu dari tiga nama perusahaan yang diajukan panitia lelang dengan ketua, Jamaludin Ardian kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). PT CCH, PT Marta Teknik Tunggal, serta

PT Jhon dan Ro dinilai panitia memenuhi syarat verifikasi lelang dan memiliki penawaran terendah dari 320 perusahaan yang mendaftar. Penawaran PT CCH Rp7.109.880.000, PT Marta Teknik Tunggal Rp7.544.819.000, serta PT Jhon dan Ro Rp8.046.258.000. PPK mengeluarkan surat keputusan penetapan pemenang lelang untuk PT CCH (2/6). Sebelumnya dalam masa sanggah, dua PT lainnya menyampaikan sanggahan pada ketua panitia lelang dan PPK, terkait kontribusi dan status Komisasis PT CCH Herman Sapar. Surat sanggahan PT Marta Teknik Tunggal juga ditujukan kepada Menteri Pendidikan Nasional. Inspektorat Jenderal Depdiknas yang mendapat tembusan surat itu membenarkan sanggahan PT Marta Teknik Tunggal. PT CCH dinyatakan memberikan data tidak benar dalam proses lelang. Herman Sapar dikatakan telah melanggar PP Nomor 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS, sebagai Dosen Fakultas Teknik Untan. Irjen menilai adanya konflik kepentingan tidak objektifnya penilaian panitia lelang. Irjen membatalkan kemenangan PT CCH berdasarkan Keppres Nomor 80 tahun 2003 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Rektor Untan membuat surat penghentian pelaksanaan pekerjaan berdasarkan reko-

mendasi dari Irjen Depdiknas. Sementara itu, dalam persidangan Jamaludin menyatakan tidak ada kejanggalan dalam proses verifikasi lelang. Ditegaskannya proses telah berlangsung secara objektif. Karenanya PT CCH diajukan kepada PPK dengan dua nama lainnya. Sedangkan berkaitan dengan surat rektor, kuasa hukum rektor berpendapat surat rektor bersifat pemberhentian sementara, bukan langsung pembatalan kontrak. Tidak seharusnya pihak pemenang mengambil uang jaminan proyek dari panitia lelang. Hal itu tidak diterima Direktur PT CCH, di mana menurutnya surat perintah kerja menjadi kesatuan dari kontrak. Pembatalan SPK dinilai sama dengan pembatalan kontrak. Wajar jika perusahaannya mengambil kembali uang jaminan itu. Disamping itu, Herman Sapar menegaskan pihak peng­gugat hanya ingin hakim menggugurkan surat rektor. Selain itu ia menilai banyak kejanggalan dari pembatalan pemenangan PT CCH. Kenapa dua perusahaan yang ingin sekali memenangkan proyek itu, tidak mengikuti tender ulang usai keputusan pemenang dibatalkan? “Surat sanggahan kan ditujukan kepada Menteri Pendidikan, kenapa yang menjawab Irjen? Walaupun ditembuskan ke Irjen, kan yang seharusnya menjawab Menteri (Pendidikan),” katanya.(mde)

+


Pontianak Post l Rabu 19 Agustus 2009

LFP

Tetap Bawa Aguero ke Athena SERGIO Aguero hampir pasti bertahan di Atletico Madrid musim ini. Sinyal itu menguat seiring dibawanya Aguero dalam lawatan ke Athena, Yunani. Dengan bakal dimainkannya striker 21 tahun Argentina itu lawan Panathinaikos, berarti memupus harapan Chelsea untuk merekrutnya. Chelsea belakangan disebut sebagai klub yang paling intensif mendekati Aguero. The Blues (sebutan Chelsea) kabarnya sudah menyodorkan tawaran 42 juta pounds atau sekitar Rp 692 miliar (kurs 1 pounds = Rp 16.447). Namun, Atletico menolaknya karena banderol Aguero minimal 50 juta pounds atau sekitar Rp 824 miliar. Sebagaimana dikutip The Sun, owner Chelsea Roman Abramovich tak tinggal diam dan siap menyanggupinya. Bahkan, Abramovich disebut akan mendatangkan sekaligus Maxi Rodriquez, gelandang Atletico yang sekaligus rekan setim Aguero di timnas Argentina. Masalahnya, keputusan Los Colchoneros (sebutanAtletico Madrid) membawaAguero ke Athena tentu membuat kecewa Chelsea. Itu berarti, Chelsea bakal sia-sia seandainya menggaet Aguero karena Liga Champions tidak memperbolehkan seorang pemain tampil bersama dua klub di satu edisi. “Saya tidak tahu apakah Aguero main atau tidak di Athena. Setahu saya, tidak ada tawaran resmi kepada kami untuk Aguero sejauh ini. Berarti, dia masih akan membela Atletico Madrid musim ini,” kata Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo sebagaimana dikutip di situs resmi klub. Entrenador (pelatih)AtleticoAbel Resino berkata lebih tegas lagi. Dikatakannya, Atletico sudah berkali-kali menegaskan tidak akan melepas Aguero. Resino sekaligus membantah bahwa dirinya mendapat tekanan agar tidak memainkan Aguero di Athena seiring adanya pendekatan serius Chelsea.”Semua yang diungkapkan media selama ini perihal tawaran terhadap Aguero hanya berita sampah,” ucap Resino dengan nada tinggi. (dns/aww)

13 Panathinaikos v Atletico Madrid

PERKIRAAN PEMAIN Panathinaikos (4-3-1-2) 1-Galinovic (g); 2-Moon, 8-Kante, 24-Vintra, 31-Spiropoulos; 15-Gilberto, 11-Leto, 29-Katsouranis; 26-Karagounis”; 9-Cisse, 14-Salpingidis Cadangan : 30-Tzorvas, 3-Sarriegi, 7-Ninis, 18-Bjarsmyr, 19-Gabriel, 23-Simao Junior, 28-Petropoulos Pelatih : Henk ten Cate Kostum Tim : Hijau - Putih Kostum Kiper : Abu abu “ Abu abu Atletico Madrid (4-4-2) 1-Asenjo (g); 18-Ujfalusi, 5-Heitinga, 16-Juanito 3-A.Lopez”; 11-Maxi, 12-Assuncao, 8-Garcia, 20-Simao; 7-Forlan, 10-Aguero Cadangan : 13-Roberto, 9-Jurado, 14-Sinama-Pongolle, 31-Dominguez, 19-Reyes, 22-Ibanez, 23-Cleber Pelatih : Abel Resino Kostum Tim : Merah (setrip vertikal putih)- Biru Kostum Kiper : Hitam - Hitam

Georgios Karagounis, Panathinaikos

Diego Forlan, Atletico Madrid

ULANG SEJARAH

ATHENA - Panathinaikos dan Atletico Madrid sama-sama lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Sayang, cerita itu tidak mungkin terulang musim ini. Penyebabnya karena salah satu dari keduanya harus tersisih lebih awal di babak playoff. Siapa yang terjegal - Jawabannya menunggu hasil dua kali bentrok kedua tim. Leg pertama dimainkan di kandang Panathinaikos, Stadion Olympic, Athena, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB). Sedangkan leg kedua di Stadion Vicente Calderon, Madrid, dihelat 25 Agustus nanti. Menilik materi pemain dan jam terbang internasional, Atletico sedikit di atas Panathinaikos. Los Colchoneros “ julukan Atletico “ memiliki sederet bintang seperti Sergio Aguero, Diego Forlan, Simao Sabrosa, Maxi Rodriguez, hingga Jose Antonio Reyes.

Gelar yang dikoleksi Los Colchoneros antara lain Piala Intercontinental (sekarang bernama FIFA Club World Cup) 1974 dan Piala Winners 1962. Khusus di Liga Champions, klub sekota Real Madrid itu finis sebagai runner-up pada edisi 1974. Sementara Panathinaikos belum pernah sekalipun menjuarai even major di Eropa maupun dunia. Prestasi paling bagus klub berjuluk Prasinoi (si Hijau) itu hanya finalis Liga Champions maupun Piala Intercontinental masing-masing pada 1971. Pemain Panathinaikos yang namanya cukup familier hanya Djibril Cisse dan playmaker timnas Yunani Giorgos Karagounis. “Atletico Madrid memiliki skuad yang kompetitif bersaing di Liag Champions. Saya yakin kami bakal melewati Panathinaikos karena setahu saya kami pernah mengalahkan mereka,” ungkap Raul Garcia, gelandang

serang Atletico, kepada El Mundo Deportivo. Garcia berharap Atletico mampu mengulang sejarah kemenangan atas Panathinaikos di babak 32 besar Piala UEFA 2007. Kala itu Atletico menang 2-1 lewat gol Luis Garcia dan Simao Sabrosa setelah tertinggal lewat gol Dimitris Salpingidis. “Kami harus tampil seratus persen jika ingin mengalahkan tim manapun di ajang ini. Apalagi bermain di kandang lawan,” tambah Garcia yang justru dikenai kartu merah dalam laga dua tahun lalu itu. Abel Resino, entrenador (pelatih) Atletico, yakin timnya bisa mencuri h hasil positif di kandang Panathinaikos. Resino sepertinya telah mempersiapklan taktik khusus seiring dengan latihan tertutup yang dilangsungkan Sergio Aguero dkk di markas latihan Atletico di Majadahonda kemarin (18/8). Begitu yakinnya Resino, hanya

18 pemain yang dibawanya dalam lawatan ke Yunani. Dari daftar itu, Resino lebih banyak membawa pemain berkarakter menyerang karena tiga defender, yakni Luis Perea, Leandro Cabrera, dan Juan Valera, justru dicoret. Sedangkan bek kiri Mariano Pernia dan gelandang bertahan Ignacio Camacho juga tidak dibawa meski sudah pulih dari cedera. “Strategi serangan balik yang mengandalkan kecepatan Aguero dan Forlan menjadi senjata andalan Atletico. Itu sudah dibuktikan saat mengalahkan Liverpool 2-1 diAnfield dalam laga pramusim 8 Agustus lalu,” ulas harian Spanyol Marca. Serangan balik itulah yang diwaspadai Giorgos Karagounis. Pemain 32 tahun itu mengaku sudah melihat betapa berbahayanya strategi itu. Lini pertahanan Panathinaikos juga boleh dibilang tidak terlalu solid mengacu kekalahan 3-1 atas Sparta Praha (Rep Ceko) di leg pertama kualifikasi ketiga

Stadion: Olympic, Athena Wasit : Felix Brych (Jerman)

Di Atas Kertas

DARI empat kali lawatan ke Yunani, Atletico Madrid tidak pernah menang alias dua seri dan dua kalah. Sedangkan Panathinaikos menang tiga kali, imbang lima kali, dan sekali kalah selama menjamu wakil Spanyol. Satu-satunya kekalahan diderita dari klub Spanyol Villarreal di babak 16 besar Liga Champions musim lalu dengan skor 1-2.

Asian Handicap

Panathinaikos v At.Madrid

0:0

Head to Head 20-12-2007 At. Madrid v Panathinaikos 2-1 (32 Besar Piala UEFA)

(kuaifikasi terakhir) Liga Champions pada 28 Juli lalu. Panathinaikos bisa lolos ke playoff setelah balik menang 3-0 di leg kedua di Olympic paad 4 Agustus. “Kami sebisa mungkin harus meraih kemenangan kala bermain home demi mengamankan posisi karena laga di Madrid nantinya bakal lebih berat,” tutur Karagounis kepada harian olahraga Spanyol AS. (dns)

5 AC Milan v Juventus 4

Modal Berburu Scudetto

Kun Aguerro

AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES

AGENDA Premier League Inggris

Rabu, 19 Agustus (dini hari WIB) Sunderland v ”Chelsea Wigan Athletic” v ”Wolverhampton Kamis, 20 Agustus (dini hari WIB) Birmingham v Portsmouth Hull City v Tottenham Hotspur Burnley v Man. United Liverpool v Stoke City Man City v Everton

Liga Champions

Kamis, 20 Agustus (dini hari WIB) Levski Sofia v Debrecen Lyon v Anderlecht Panathinaikos v Atletico Madrid RB Salzburg v Maccabi Haifa Ventspils v Zurich

MILAN “ Rentetan kekalahan AC Milan di delapan laga terakhir pramusim 2009/2010 terhenti di Stadion San Siro kemarin dini hari WIB. Tim besutan Leonardo itu mengakhiri paceklik kemenangan setelah menundukkan Juventus dengan skor 5-4 pada Trofeo Luigi Berlusconi. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Sukses itu mengangkat moral Andrea Pirlo dkk menjelang pertandingan pembuka Serie A Liga Italia musim ini versus Siena pada 23 Agustus mendatang. “Pertandingan ini memberikan suntikan moral yang besar, terutama bagi persiapan kompetisi. Kami sadar, tantangan besar akan dihadapi di Serie A dan kami butuh konsistensi,” kata Leonardo, seperti dikutip Milan Channel. Trofeo Luigi Berlusconi memang bukan even resmi. Meski begitu, ajang itu punya arti penting karena yang dihadapi Milan adalah rival beratnya Juventus. Ajang itu juga punya tradisi kuat karena berlangsung sejak 1991. Rossoneri yang tiga hari sebelumnya kalah dari Juventus di Trophy

TIM, turun dengan pola 4-3-1-2 dengan menempatkan Ronaldinho di belakangan duet Alexandre Pato dan Klaas-Jan Huntelaar. Pola yang nyaris serupa dengan Juve. Meski berstatus tuan rumah, justru tifosi Juve lebih heboh memberikan dukungan kepada klub idolanya di San Siro. Mereka ingin menyaksikan penampilan Diego yang menyokong David Trezeguet-Vincenzo Iaquinta. Diego juga tampil hebat di laga itu. Gelandang asal Brazil yang direkrut dari Werder Bremen itu membawa Nyonya Tua (julukan Juve) unggul pada menit ke-28. Tapi, Pato berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-69.Skor imbang 1-1 bertahan hingga 2x45 menit berakhir. Pemenang ditentukan melalui adu penalti. Hasilnya, Milan unggul 5-4 setelah lima eksekutornya sukses menyarangkan bola, sedangkan satu eksekutor Juventus Iago Falque gagal. “Sekalipun menang atas Juve melalui adu penalti, itu tetap menjadi modal bagus bagi musim baru. Tim ini masih perlu bekerja keras, melatih set piece, tapi tetap dapat bermain men-

guasai bola. Milan akan mengawali musim dengan baik,” kata Silvio Berlusconi, owner Milan. Namun, gelandang AC Milan Gennaro Gatusso punya pandangan berbeda. “Kemenangan dalam laga malam ini (kemarin dini hari, Red) belum menyelesaikan problem kami, masih banyak yang harus dibenahi,” ungkap dia seperti dikutip Football Italia.Di sisi lain, allenatore (pelatih) Juventus Ciro Ferrara menilai timnya masih butuh banyak perbaikan, terutama dalam kerja sama yang dibangun Diego dengan pemain di lini depan. Meski secara personal, Diego sudah tampil hebat. “Saat kami menguasai bola, para penyerang terlalu berdekatan satu sama lain. Kami butuh waktu untuk melatih kerja sama dengan Diego. Tapi, Diego telah bekerja dengan sangat baik di posisinya,” bilang Ferrara kepada Sky Sport. “Saya pikir, Juventus bersama Inter Milan dan Milan, tanpa melupakan AS Roma merupakan salah satu tim yang akan merebut scudetto musim ini. Kami selalu kesulitan hadapi Milan, tapi kami ingin scudetto,” kata Ferrara. (ham/aww)

AFP PHOTO DAMIEN MEYER

selebrasi: Pemain AC Milan Pato (paling kanan) Flamini dan Marco Borriello melakukan selebrasi setelah menang dalam laga kemarin.

Hasil Pramusim AC Milan

12 Juli Friendly game Varese 2-0 Menang 1 9 Juli Friendly game LA.Galaxy 2-2 Imbang 22 Juli WFC 09 Club America 1-2 Kalah 24 Juli WFC 09 Chelsea 1-2 Kalah 26 Juli WFC 09 Inter Milan 0-1 Kalah 29 Juli Audi Cup B.Munchen 1-4 Kalah 30 Juli Audi Cup Boca Juniors 1-1 Kalah (pen 4-5) 8 Agt Eusebio Cup Benfica 1-1 Kalah (pen 5-6) 14 Agt Trophy TIM Inter Milan 0-1 Kalah 14 Agt Trophy TIM Juventus 0-2 Kalah 17 Agt T rofeo Berlusconi Juventus 1-1 Menang (pen 5-4)

Adu Penalti

AC Milan v Juventus

Pirlo (gol) Lago (tidak gol) 1-0 Ronaldinho (gol) Trezeguet (gol) 2-1 Borriello (gol) Melo (gol) 3-2 Inzaghi (gol) Marchisio (gol) 4-3 Thiago Silva (gol) Amauri (gol) 5-4


14

LFP

sosok

Stop Belanja Amunisi SILVIO Berlusconi, owner (pemilik) AC Milan, sudah puas dengan skuad yang dimiliki klubnya pada musim ini. Karena itu, tidak ada lagi pembelian pemain yang dilakukan Rossoneri (julukan Milan) di bursa transfer musim panas ini. Pernyataan itu disampaikan Berlusconi setelah AC Milan memenangi Trofeo Luigi Berlusconi atas Juventus di Stadion San Siro, kemarin dini hari. Perdana Menteri Italia tersebut menilai pembelian Milan sudah cukup bagus musim ini. Padahal, musim ini hanya Silvio Berlusconi satu pemain bintang yang sukses diboyong Milan, yakni Klaas-Jan Huntelaar dari Real Madrid. Dia didatangkan sekitar 15 juta euro atau sekitar Rp 213 miliar. Sedangkan bek asal Amerika Serikat Oguchi Onyewu dan kiper gaek Flavio Roma digaet dengan status bebas transfer. Sedangkan, Ignazio Abate didatangkan dari Torino dengan status kepemilikan bersama. Namun, paro musim lalu, Milan menggaet bek asal Brazil Thiago Silva. Tapi, baru bisa dimainkan musim ini. “Kami melakukan dua pembelian hebat. Striker (Huntelaar) dan bek (Thiago Silva),” kata Berlusconi, seperti dikutip Football Italia.Tetap saja masih sulit menggantikan posisi Kaka yang hijrah ke Real Madrid dan Paolo Maldini (gantung sepatu). “Kami para fans Rossoneri memang belum senang dengan hasil selama pramusim, apalagi kami kehilangan beberapa pemain,” lanjutnya. (ham/aww)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

Los Blancos Turunkan Harga Sneijder MADRID - Langkah Inter Milan menggaet Wesley Sneijder dari Real Madrid dipermudah. Los Blancos (julukan Real) bersedia menurunkan banderol harga gelandang asal Belanda itu menjadi 15 juta euro (sekitar Rp 213 miliar). Berdasarkan kabar yang dilansir La Gazzetta dello Sport, sebelumnya Real hanya bersedia melepas Sneijder dengan harga 20 juta euro (sekitar Rp 284 miliar). Tapi, harga itu dinilai masih terlampau tinggi oleh Nerazzurri (julukan Inter). Semula, Inter sudah mengajukan tawaran kepada Real sebesar 19 juta euro (sekitar Rp 269 miliar). Tapi tidak dibayarkan secara langsung. Pada musim panas ini Inter membayar sebesar 8,5 juta euro dan Sneijder datang dengan status pinjaman. Kemudian, pada musim Juni 2010, saat kontrak pinjaman neijder habis di Giuseppe Meazza, dia akan dipermanenkan dan Inter harus kembali membayar senilai 10,5 juta euro. Tapi, skema itu kurang mendapat sambutan Real. Presiden Real Florentino Perez lebih setuju jika melego Sneijder tanpa embel-embel peminjaman di musim ini. Namun, dia memberi keringanan kepada Inter, yakni hanya membeli

dengan harga 15 juta euro dan dicicil tiga kali. Saat ini, Marco Branca, direktur teknik Inter, sudah terbang ke Spanyol untuk membicarakan transfer Sneijder dengan petinggi Real. Negosiasi masih alot dan kemungkinan besar baru akan tercapai jelang turunya bursa transfer. Sneijder merupakan salah satu korban dari kebijakan Manuel Pellegrini yang tidak lagi membutuhkan tenaga pemain asal Belanda. Sebelumnya, Klaas Jan Huntelaar telah tersingkir dan berlabuh ke AC Milan. Sedangkan, beberapa pemain asal Belanda lainnya, seperti Royston Drenthe, Ruud van Nistelrooy, dan Rafael van der Vaart, kian sulit bersaing dengan kehadiran sederet bintang anyar seperti Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema. Hanya Arjen Robben, penggawa Real asal Belanda, yang tenaganya masih digunakan Pellegrini musim ini. Karena itulah, tawaran Inter bisa menjadi solusi bagi Sneijder. Inter butuh pemain yang bisa berperan sebegai playmaker. Sneijder juga pernah menyatakan bersedia jika harus angkat kaki ke Inter. “Saya masih ingin bertahan. Tapi, jika memang harus pergi, Inter akan menjadi opsi yang sangat menarik bagi saya,” bilang Sneijder, kepada Sky Sport. (ham)

Wesley Sneijder


METRO SPORT

Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

FUTSAL

Kejuaraan Wushu se Asia

Junaidi Raih Perunggu

Siapkan Open Turnamen Futsal PONTIANAK—Suksesnya kejuaraan Jurnalis Mini Cross 2009, fun bike dan parade musik revival yang digelar Aliansi Jurnalis Sport (AJS) pada Minggu (16/08) kemarin menarik perhatian beberapa pihak. Biro umum Sy Samsul Alkadrie KONI Kalbar, yang diketua Sy Samsul Alkadrie tertarik untuk menggandeng AJS menggulirkan open turnamen futsal se-Kalbar. Kejuaraan tersebut rencananya akan dihelat pada awal Oktober 2009 usai Idul Fitri. “Kita tertarik untuk menggandeng AJS karena kinerjanya baik. Jurnalis Mini Cross kemarin kita anggap sukses karena berjalan sukses dan diikuti lebih dari 150 biker Kalbar. Ajang ini juga kita nilai mampu menggairahkan dan membangkitkan kembali semangat balap sepeda Kalbar,” kata Sy Samsul ditemui di ruang kerjanya, di GOR Pangsuma kemarin. Oleh karena itu agar kejuaraan ini berlangsung sukses dia berharap para pecinta futsal se-Kalbar bisa ambil bagian. Rencananya, kata Samsul, ajang ini akan mempertandingkan kelas pelajar, umum dan instansi. Kelas pelajar sendiri, kata dia, akan dibagi tiga kategori yakni SD, SLTP dan SLTA. “Ajang ini akan kita buat akbar. Kami yakin dengan dukungan Aliansi Jurnalis Sport gawe ini akan berjalan sesuai dengan harapan,” katanya. Sementara dari AJS, yang diwakili oleh Jusrianto Pato menyambut baik gawe yang ditawarkan Biro Umum KONI Kalbar tersebut. Menurutnya, ini sebuah sinyalemen kebangkitan olahraga Kalbar. “Jika seluruh instansi dan instansi bersikap seperti Biro Umum KONI Kalbar, kita optimis kedepannya angan-angan Kalbar untuk meraih prestasi membanggakan di ajang nasional bahkan internasional bukan impian semata. Kami sangat bangga dan merasa tersanjung dengan ajakan ini,” kata Jusrianto yang didampingi oleh Yuniardi selaku sekretaris AJS Kalbar. (bdi)

15

Budianto/Pontianak Post

RAIH PERUNGGU: Junaidi (baju merah) saat melaporkan hasil kejuaraan Asia dengan memperoleh medali perunggu di sekretariat KONI Kalbar

PONTIANAK-Kabar menggembirakan datang dari Junaidi, atlet wushu asal Kalbar. Di kejuaraan wushu Asia di Thailand, beberapa waktu lalu dia berhasil meraih medali perunggu. “Saya ikut empat kelas. Di kelas 60 kg saya dapat perunggu,” katanya kepada wartawan saat audensi dengan pengurus KONI di di Kantor KONI Kalbar. Menurutnya, pada kejuaraan tersebut atlet China mendominasi juara karena para atletnya memiliki skill dan kemampuan di atas rata-rata. “Mulai dari segi strategi maupun teknik bertanding, atlet wushu China jauh lebih baik,” ungkap Junaidi. Dengan hasil ini, kata Junaidi, masih jauh dari target sebelumnya untuk meraih medali emas. Sebab, dengan target tersebut merupakan tolok ukur baginya untuk berlaga pada SEA

Games Laos pada Desember mendatang. Apalagi, pelatih yang menanganinya masih jauh dari harapan. Karena pelatih bernama Lambertus asal Jawa Timur tersebut hanya mengutamakan fisik. Namun secara teknik bertanding masih perlu banyak koreksi. Untuk itu dirinya mengharapkan agar kedepannya, dirinya mampu memperoleh pelatih yang memiliki kemampuan sempurna. Agar mampu memberikan ilmu dalam menghadapi event kejuaraan bergengsi lainnya di tingkat internasional. Sementara Sekretaris KONI Kalbar, Firdaus Zarin menyambut baik hasil tersebut. Raihan perunggu di kejuaraan kelas Asia sudah dirasakan luar biasa. “Artinya untuk kejuaraan nasional dan Asia Tenggara, target kita untuk Junaidi adalah emas. Maka dari itu atlet berpotensi seperti ini harus kita pertahankan,” katanya. (bdi)

Suporter Sriwijaya FC Kunjungi Laskar Pampar PONTIANAK--Asosiasi suporter sepakbola Kota Pontianak (Pampar) masih tetap eksis. Kehadiran mereka dijajaran puluhan suporter tanah air menjadikan Persipon Pontianak semakin terkenal. Hal itu, dibuktikan dengan kunjungan anggota suporter Sriwijaya FC (Singa Mania) ke kandang laskar Pampar. Dan hal ini tidak pernah terbayangkan oleh Syarief Abdurrahman yang baru saja dinobatkan menjadi Ketua Umum Pampar saat dikunjungi anggota Suporter Sriwijaya FC, Selasa (18/8). Kunjungan salah satu anggota Singa Mania (sebutan suporter Sriwijaya FC) tersebut sempat membuat pelatih Bintang Timur FC ini kaget. Sebab, kedatangan anggota suporter Singa Mania ke Kota Pontianak untuk bertemu dengan pengurus Laskar Pampar. Apalagi dengan tujuan untuk tukar pendapat mengenai peran suporter dalam mendukung klub di setiap pertandingan. “Kita kaget dengan kedatangan mereka ke kandang Pampar, ini merupakan suatu kehormatan bagi Pampar dikunjungi Singa Mania,” tuturnya. Suheryanto anggota Singa Mania

yang berkunjung ke kandang Laskar Pampar mengatakan, sebelumnya tidak mengetahui kalau Kota Pontianak memiliki klub hebat penghuni Divisi I. Dia berkenalan dengan Laskar Pampar sewaktu di Bali dalam kegiatan jumpa suporter tanah air. Saat ditanya mengenai Persipon ke depan, Suheryanto mengaku, Persipon merupakan klub yang sangat berpotensi untuk bermain di kasta profesional Liga Sepakbola Indonesia. Mengingat, Persipon mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat. Apalagi didukung dengan stadion sepakbola yang sangat baik. “Jujur, saya juga kaget dengan stadion Persipon sangat bagus dan itu merupakan stadion sekelas Divisi Utama. Dari kunjungan saya di beberapa daerah khususnya klub Divisi I, Stadion Persipon yang sangat bagus,” ungkap Suheryanto. Untuk itu, dirinya menyarankan agar manajemen Persipon saat ini, lebih serius mengelola Persipon Pontianak agar mampu lolos ke kasta profesional kedepan. “Salah satunya menggandeng Pampar,” tandasnya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

SILATURAHMI: Pengurus Pampar Sarmili (kiri) bersama Suheryanto suporter Sriwijaya FC yang berkunjung ke Pontianak.


16

Pontianak Post - Rabu 19 Agustus 2009

First Impression

Barometer Lampu Hijau

C AM ER

Part 1

Pengumuman penting! Ini krusial bagi seluruh cewek penghuni dunia cinta Amor. Khususnya, kalian yang pengin ngukur barometer penerimaan ala camer pas bertandang ke rumah cowokmu. Misalnya, saat Bella Swan berkunjung ke rumah Edward Cullen dan bertemu dengan keluarga besar vampir. He he... Apa benar sambutan hangat keluarga Cullen kepada Bella berarti lampu hijau atau malah sebaliknya? Buktiin lewat 14 patokan sikap camer yang nunjukin kamu diterima atau nggak. Kali ini tujuh dulu, sisanya minggu depan ya.

1. Senyum Ramah

Rasa sambal pedas. Tapi, perkataan yang menyakitkan bisa terasa lebih pedas. Pernah kena getirnya “bibir cabe” ala camer? Wah, siap-siap mundur, ya. Pasalnya, rules no 1 kamu diterima adalah disambut dengan senyum lebar. Ketulusan camer bisa dilihat dari lebar

senyumnya, lho. Kalo beneran ikhlas, berkisar antara empat sampe lima sentimeter. Di atas itu, segera periksa silsilah keluarga pacarmu. Siapa tahu ada keturunan Joker yang senyumnya superlebar itu. Nah, lho?

2. Hidangan “Pembuka”

Hidangan sebenarnya adalah kunci apakah tuan rumah simpati atau nggak. Ada tuan rumah yang nggak menyediakan tamunya apa pun supaya si tamu cepat pulang. Nah, kalau segelas air dan sepiring camilan udah menyambutmu, berarti kamu sudah dapet lampu kuning. Kalo diajak gabung di meja makan untuk ikut makan, bisa dibilang lampu kuning sudah berancang-ancang menjadi lampu hijau. Siap-siap lanjutin perjalananmu.

3. Sering Dipuji

Lidah tidak bertulang. Itu yang bikin lidah sukses menjalankan beragam fungsi, termasuk memuji. Kalo sang mertua memuji baju kamu yang serasi sama warna kulit, misalnya, berarti mereka

sudah pasang rambu-rambu penerimaan. Tapi, kalo mereka memuji busanamu dengan kata-kata cerah, sementara kamu tampil dengan gaun hitam, buruan menjauh, ya. Nggak mau keturunanmu buta warna, kan. He he he.

4. Intip Foto Keluarga

Keluarga yang besar adalah keluarga yang menghargai sejarahnya. Salah satu bentuk sejarah yang diabadikan adalah foto. Kebetulan, kamu udah diajak “berkenalan” sama foto mereka satu per satu. Means, camer pengin ngasih tahu tentang sejarah keluarganya. Otomatis, beliau pengin kamu masuk dan jadi anggota tetap di keluarganya. Duh, senyummu makin lebar, tuh. Awas malah salting, ya.

5. Koleksi Kebanggaan

Koleksi uang jadul, pajangan luar negeri, sampe perpustakaan mini diperkenalkannya. Koleksi itu kebanggaan keluarga. Kalo mereka ngajak

kamu liat, bukan berarti pengin pamer. Sekilas, keluarga cowokmu emang punya bakat tour guide, kok. Tapi, ini justru bukti penerimaan mereka yang sebenarnya, lho. Nah, tugasmu adalah menyimak penjelasan camer dengan penuh perhatian plus kasih pujian. Sesekali tanya juga boleh.

6. Senyum Adik Kecil

Anak kecil punya firasat jitu, lho. Hampir sama pekanya sama anjing. Mereka tahu jelas mana orang yang baiknya asli atau palsu. Bedanya, si kaki empat pake penciuman dan instingnya, kalo si adik kecil pake firasatnya. Kalo dua makhluk tadi udah ngerasa kompak sama kamu, berarti kamu

emang diterima di keluarga itu. Ssst, ada trik jitu, nih. Kalo enggak kompak, bawain makanan kesukaan mereka.

7. Diminta Kembali

Tamu yang baik selalu menuruti permintaan tuan rumahnya. Termasuk datang kembali. Nah, kalo orang tuanya maksa kamu buat datang lagi pas kamu pamitan, itu pertanda bagus. Berarti kedatanganmu kali pertama ngasih kesan yang baik. Di mata mereka, kamu terbilang camen (calon menantu) yang ramah dan sopan. Ujungnya, mereka ngasih lampu hijau pacaran. Cukup? Belum. Sebab, Amor bakal bocorin isyarat tahap kedua pas kamu ngapel untuk kali kedua. Simak minggu depan, ya. (*/det)

Uh... Ortu Melarang Pacaran!

P

ernah enggak, ortu melarang pacar untuk menemui kita? Mungkin kalo dia telepon enggak disampaikan. Atau kita dilarang keluar untuk berkencan sama pacar. Kita dikuliahi panjang lebar, bahkan ‘dikurung’. Halo pa, ma? Kita khan bukan anak kecil lagi. Tapi itulah kenyataannya. Kita merasa ortu mencampuri urusan kita. Ortu bilang, kita enggak boleh pacaran sama siapapun. Wah kayakna agak diktator ya. Bukan kita yang minta hormon tumbuh dan mulai tertarik sama lawan jenis. Tapi mungkin karena kita masih terlalu muda, atau ortu melihat kita belum becus mengurus diri sendiri.

Solusi :

Coba deh kita baik-baikin nyokap dan bokap. Tunjukkan kalo kita bisa bertanggung jwab pada diri sendiri. Seperti belajar tanpa disuruh, menjaga kebersihan kamar, menepati janji, kalau kemana-mana pamit, enggak manja dan enggak suka ngambek lagi. Kalo sikap kita sudah baik, minta waktu bicara sama ortu. Jelaskan kalo saat ini kita sudah mulai tumbuh dan tertarik sama cowok. Kita naksir seseorang, sementara kita tahu belum boleh pacaran. Ini bikin kita depresi. Dengarkan saja dulu pendapatnya. Dengan begitu ortu merasa dilibatkan. Nanti kalo ortu masih melarang, baru deh tanya baik-baik alasannya. Jelaskan kalo pacaran juga membawa manfaat, seperti kita belajar toleransi, tanggung jawab, komunikasi dan statusnya juga jelas. Coba tawarkan percobaan. Misal, kita enggak langsung kencan tiap malam Minggu, tapi ketemu hanya di sekolah dan lewat telepon saja. Ortu juga kita beritahu siapa orangnya. Ortu boleh memantau, kita akan selalu komunikasi sama ortu. Sebab kita enggak mau backstreet karena tahu resikonya akan lebih besar. Maukah ortu mencoba menerima niat baik kita ini? Kalo perlu tambahkan janji. Misal, jika nilai jadi turun atau ternyata cowok itu enggak benar, kita rela putus. (*/kw)

Segenap crew X-presi mengucapkan

turut berduka cita atas meninggalnya Bpk. Sagiyak (66 tahun). Almarhum adalah ayahanda dari rekan kami di X-presi, Heriyanto Sagiya. Semoga amal ibadah Beliau diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan ketegaran menghadapi cobaan ini. Amien...

MABES

MOS (Masa Orientasi Sinta) tahu siapa aku sebenernya. Dear Amor, Soalnya, ada yang bilang Kenalin namaku Sinta. bahwa dia udah punya cewek. Beberapa waktu lalu, aku Huwa... aku dibuatnya patah baru aja menjalani MOS hati! Hiks... meski sakit hati, (masa orientasi siswa). Tapi, aku tetap menyimpan perasaku baru saja menemukan aanku buat Kak Fikar. istilah MOS yang lebih tepat Setelah MOS usai, aku di hatiku. Yap! Itu adalah mendengar berita bahwa Kak masa orientasi Sinta. Kenapa orientasi Sinta? Soalnya MOS Fikar baru aja putus dari ceweknya. Nggak salah kan yang aku jalani ini benarkalau aku kembali berharap? benar bikin hidupku berubah. Aku pun memutuskan untuk Masa penyesuaian terhadap berkomunikasi langsung sekolahku yang baru dengan dia. Bukannya diikuti masa penyerespons positif yang suaian terhadap kehidupan cintaku JAMINAN aku dapat. Dia malah nyuruh aku yang juga baru. buat menganggap Saat MOS, aku dia sama seperti mengenal Fikar. teman-teman lain. Seorang cowok Alias, aku harus yang tidak lain membunuh perasaan itu. adalah kakak kelasku. Hiks... aku sedih banget waktu Orangnya nggak seberapa dia bilang itu ke aku. Meski cakep sih. Tapi, good looksakit hati, aku tetap nggak ing lah. Yup! Oke... oke... aku bisa membuang perasaan itu. ngaku bahwa aku suka dia. Dia masih aja menjadi someTapi, aku nggak tahu gimana one special in my heart. caranya bisa dekat sama dia. Parahnya lagi, karena dia Beruntung, ada temanku yang tahu aku masih mencintainya, punya koneksi dengan dia. perlahan-lahan dia menJadi, aku bisa titip salam ke Kak Fikar. Nggak perlu waktu jauhiku. Kak Fikar jadi nggak pernah menyapaku. Belum lama, dia pun tahu siapa aku. lagi, dia selalu membuang Aku malu banget waktu dia

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

100%

muka saat bertemu aku. Rasanya sakit banget hati ini. Aku sudah berusaha dengan segala daya dan upaya biar dia nggak menjauhiku. Tapi, tetap aja gagal. Hmm, mungkin jalan satu-satunya biar kita tetap bisa bersama adalah menghapus semua perasaanku padanya. Kasih aku saran donk Amor. Apa iya aku harus ngelupain Kak Fikar? Rasanya susah banget. Soalnya, aku udah telanjur jatuh cinta sama dia. Sinta (via e-mail) Dear Sinta, Masa orientasi emang bener-bener masa penyesuaian. Apalagi, setelah baca kisahmu yang menyedihkan. Aime bisa ikut ngerasain kok gimana sakitnya cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi, masih untung lho, bertepuk sebelah tangan daripada bertepuk sebelah kaki? Lebih susah tuh. He he he... Terlalu Cepat Kamu baru berapa kali ketemu sama Fikar? Udah

Dokter Cinta yakin bahwa dia pangeranmu? Menurut Amor sih, itu keputusan sesaat. Kamu juga belum ngerti sifat aslinya kan? Saran Amor, jangan terlalu cepat menyimpulkan rasa cinta. Cinta memang datang tanpa disuruh. Cinta juga nggak bisa diusir meski disuruh. Memutuskan untuk jatuh cinta nggak ada salahnya. Tapi, ingat waktu. Kamu kan baru beberapa hari kenal sama Fikar. Masa SMA Masih Lama Next step, mending kamu lupain dulu deh si Fikar. Kamu udah tiga kali dibikin sakit hati lho. Tenang aja, masih banyak cowok lain di dunia ini, kok. Eh, nggak usah jauh-jauh, masih banyak cowok lain di sekolahmu. Amor jamin deh, nggak lama lagi bakal ada cowok lain yang ngelirik kamu. Kamu kan baru aja masuk SMA, masih ada tiga tahun buat mencari sosok pangeran idaman. Apalagi, keponakan Amor bilang, masa-masa SMA adalah masa paling indah buat mengenal lawan jenis. Ho ho... Tebar Jaring Cinta

Sebagai pendatang baru di sekolah, kamu perlu mengenal lingkungan sekolah (termasuk, koleksi cowok-cowok keren penghuninya, bukan cuma Fikar). Jadi, nggak perlu melamun, nangis bombay, dan bermuram durja sambil dengerin lagu mellow. Duh, nggak banget deh. Satu kata

kunci biar kamu nggak inget Fikar terus, sibuk. Bersibuksibuklah. Ikutan les, main sama temen, jalan-jalan, plus ikut ekskul sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah ngelupain Fikar. Dan, jalan untuk menebar jaring cintamu makin terbuka lebar. (det/amor)

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Rabu 19 Agustus 2009

&

show

Selebritas

MESKI kian mantap menekuni dunia tarik suara, Andah tidak mau berhenti berakting. Dia mengaku sudah terlanjur cinta mati dengan dunia yang membesarkan namanya itu. Dia berharap, bisa melakoni keduanya. ”Aku cinta banget sama akting. Tapi aku menikmati sekali bernyanyi. Kalau memang bisa mengimbangi, kenapa nggak dijalanin keduanya,” kata pemilik nama lengkap Asmirandah Zantman ini lantas tersenyum. Hingga saat ini, dia mengaku masih bisa menyeimbangkan antara karir berakting dan bermusiknya. Di sela-sela kesibukkannya syuting sinetron, dia kerap memenuhi panggilan menyanyi bahkan di luar kota. ”Nggak pernah kebentur. Nyanyi kan nggak

Asmirandah

selama syuting (sinetron) yang dari pagi sampai pagi lagi. Alhamdulillah jadwalnya nggak pernah bentrok,” aku model video klip Benci Bilang Cinta milik band Radja ini. Keengganan Andah meninggalkan dunia seni peran rupanya terkait dengan cita-citanya menjadi sutradara. Mahasiswi jurusan Penyutradaraan The Next Academy semester 5 ini berhasrat, menyutradarai sebuah film komersil. Itu sebabnya, selain bersemangat mengikuti kuliah dia juga rajin bertukar pikiran dengan sutradara dan para kru di lokasi syuting. ”Kalau di lokasi (syuting), aku lebih banyak ngobrol sama kru daripada pemain,” ungkapnya. Andah menambahkan, dirinya sudah mulai meniti karir sebagai sutradara dengan menggarap video klip lagu yang dinyanyikannya bersama Robin Hood bertajuk Salahkah Kita. ”Aku juga sudah punya konsep untuk video klip single dari album soloku nanti,” tandasnya. (eos)

Cinta Mati Dunia Akting

LA Lights Superstar Night Boyong Andra & The Backbone LA Lights merintis program baru dengan menghadirkan konser musik yang ditampilkan di café di Pontianak. Kali ini L.A Lights secara intens menghadirkan artis-artis ibukota yang tidak saja terkenal namun juga layak disebut sebagai superstar karena aksi panggung yang atraktif dan juga prestasi para artis-artis tersebut. Sehingga rasanya tepat pemilihan title event “L.A Lights; Superstar Night” yang akan digelar hari Rabu malam (19/8) ini. Bekerjasama dengan café De One Entertainment Station Pontianak, akan tampil Andra & The Backbone dari Jakarta. Café dipilih menjadi tempat yang representatif untuk pagelaran konser agar penonton dapat menikmati pertunjukan lebih nyaman. Pemilihan artis Andra & The Backbone

pada malam ini bukan tanpa alasan, walaupun dianggap sebagai artis pendatang baru, namun Andra & The Backbone terdiri dari musisi handal yang telah lama berkancah di dunia musik. Andra & The Backbone dibentuk oleh Andra Junaedi salah satu anggota band legendaris Dewa 19. Pemilihan nama ini berawal dari sakit punggung yang dideritanya dan akhirnya menjadi inspirasi nama band. Walaupun awalnya hanyalah side project, namun belakangan ini Andra makin terkonsentrasi kepada band ini. Beranggotakan Andra Junaedi, Stevie Item dan Dedy Lisan, Andra & The Backbone akan memberi aksi panggung yang memikat dengan menonjolkan sound suara gitar yang kuat. Style dandanan khas anak band yang simple dan bernuansa hitam memang

melekat pada band ini. Tidak hanya lagu-lagu bergenre rock yang garang, Andra & The Backbone memiliki sisi romantis yang disampaikan dengan sangat elegan, maskulin, tidak cengeng. Oleh karena itulah, salah satu lagunya menjadi Original Sound Track film Love melalui lagu “Sempurna” yang dinyanyikan kembali oleh Gita Gutawa. Tidak hanya lagu “Sempurna” yang akan membuat anda terbuai, namun juga “Dan Tidurlah.., “Hitamku” serta “Tak Ada Yang Bisa” adalah beberapa tembang romantis karya Andra. Sejauh ini Andra & The Backbone telah merilis dua buah album Andra & The Backbone (self title) dan Season 2. Disamping itu, mereka juga telah memenangkan beberapa penghargaan lain yang cukup membanggakan sehingga kerap juga diundang ke negara tetangga untuk tampil .

L.A Lights akan melengkapi show dengan gimmicks dan tampilan multimedia yang menarik. Dengan demikian para pengunjung akan merasakan ambience yang berbeda pada saat menikmati rangkaian acara L.A Lights Superstar Night ini. Penampilan Andra & The Backbone diharapkan akan mengobati kerinduan para Backboners (sebutan untuk penggemar Andra & The Backbone) dan masyarakat Pontianak yang umumnya sudah lama menantikan hiburan berkelas nasional. “L.A Lights Superstar Night hadir di Pontianak sebanyak 3 putaran, sebelumnya J-Rocks (24/07) dan Maliq & d’essentials (5/8), maka giliran Andra & The Backbone (19/8) yang akan hadir” papar Alfi Rachman Waluyo, perwakilan dari PT Djarum. Penasaran? Buktikan sendiri serunya acaranya. (biz)

17 Manohara Masih Menyangkal

Ada Isu Video Bugilnya Beredar BELUM usai kasus penganiayaan yang menjadikan Manohara Odelia Pinot sebagai korban tidak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kini dirinya harus menghadapi tundingan lain berupa peredaran video porno bugil yang diduga mirip dengannya. Memang wajahnya tidak terlihat jelas namun dalm judulnya tertulis namanya. Namun, Manohara membantah kabar tersebut jika wanita dalam gambar video tersebut adalah dirinya. Hal itu dikatakannya ketika ditemui di Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jakarta. “Mano belum lihat dan belum dengar. Kalau memang dibilang mirip yang penting itu hanya mirip dan bukan Mano,” sahutnya. Dirinya bahkan menantang pihak-pihak yang mencoba menyebarkan video tersebut untuk dapat membuktikan kebenarannya

jika memang dia. “Kemarin yang muncul foto dugem, sekarang video. Tidak perlulah mencari-cari aib saya. Silahkan saja, buktikan. Kita akan hadapi,” tantangnya. Meskipun begitu ia menduga jika pihak Kelantan yang harus bertanggung jawab karena telah menyebarkan video tersebut untuk memperburuk citra terhadap dirinya. “Saya percaya itu dari pihak Kelantan. Dari kemarin (mereka) terus saja mencari-cari cara untuk mengalihkan (kasus),” ujar Mano lagi. Dibanding pusing memikirkan foto dan video tersebut, katanya, Manohara memilih memfokuskan diri terhadap kasus yang tengah membelitnya sampai kini. Antara lain proses pengadilan perceraian dan pembuktian KDRT serta gugatan dari mantan pembantunya, Shaliha Lanti. (mom)


HALO PUBLIK

18

Jam Tayang Berita Berita TVRI Kalbar pindah jam tayang dong pada jam 17.00 atau 17.30 wib. Soalnya jam 18.00 wib itu bertepatan dengan shalat Magrib. Jadi tak bisa nonton dan tak tahu kabar Kalbar. (085252347031)

Harapan untuk Petinggi

Bangunan Liar di Stadion

Sukabangun Dibeton

Mudah-mudahan tanggung jawab dan amanah yang diemban oleh Gubernur, Walikota, DPRD dan petinggi daerah ini tidak mati, seperti matinya listrik dan PDAM. Sehingga harapan kita untuk kinerja petinggi daerah ini akan senantiasa kita rasakan dan kesabaran yang terbaik adalah kesabaran kita untuk dapat menerima kenyataan ini. (081352251661)

Kawasan Stadion semakin banyak bangunan liar yang kian permanen. Kalau dibiarkan semakin kumuh. Siapa yang bertanggung jawab? (085252520413)

Sebaiknya kalau mau dibenahi, Pelabuhan Sukabangun Ketapang diganti pakai beton saja. Kalau pakai kayu, hutan lagi yang harus jadi korban, iya khan? Saya kira banyak yang setuju. Tolong jangan atasnamakan ciri khas pelabuhan alam! (081345736083)

Kambing Berkeliaran Hidup Satpol PP, akan lebih hebat kalau berani menertibkan kambingkambing di Siantan yang sudah sangat kelewatan buang kotoran didepan rumah / toko orang yang rajin bayar pajak / retribusi. Kami menunggu action Anda! (08195694523)

Bayar PBB di Bank Kami masyarakat Sui Batang setiap tahun bayar pajak PBB di Bank BPD Sui Pinyuh. Tapi ketika saya mau bayar, petugas bank tidak temukan arsip resinya. Kapan kami bisa bayar? (08125739219)

Senior – Yunior Saya prihatin dengan tulisan Abu Ahmad tanggal 12 Agustus, dimana tiap tahun senior dan yunior mahasiswa hanya melakukan kegiatan seperti anak-anak Taman Kanak-kanak. (085252080191)

TPS Menuju Anjungan Jalan antara Sei Pinyuh dan Anjungan kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh orang tak bertanggung jawab dan memunculkan bau tak sedap. Tolong pihak yang berwenang dapat menertibkannya. Bila kepergok, beri sanksi yang setimpal. (081345646469)

Jadwal Buang Sampah Sebenarnya jadwal untuk buang sampah itu kapan, dari jam berapa sampai jam berapa? Di koran Pontianak Post, tanggal 12 Agustus lalu ada 5 warga yang didenda 100 ribu karena buang sampah tak sesuai jadwal. Tolong dong sosialisasikan. (0811571700)

Reboisasi Hutan

Depan Garuda Macet Setiap hari di perempatan lampu merah depan Garuda dari arah Tanjungpura macet cet cet. Cobalah Pak Wali tolong cari solusinya. Misal dengan memindahkan PKL-PKL yang ada di sekitar jalan tersebut. Selain jalan nampak rapi dan indah, bahu jalan yang biasanya dijadikan tempat berdirinya kios, bisa digunakan untuk pengendara motor. Jadi terlihat lebih lebar dan leluasa untuk kendaraan lewat. (085252035559)

gati dan memeriahkan hari paling bersejarah itu dilakukan dengan dana yang tidak sedikit dikeluarkan oleh negara dan swadaya masyarakat, meskipun pelombaan yang diselenggarakan pada umumnya itu-itu saja. Kebanyakan dari kita banyak yang hanya sekedar ikut-ikutan memeriahkan dan memperingatinya tanpa mengetahui dan menyadari bahwa di balik kemerdekaan yang diperoleh adalah berkat kerja keras dan perjuangan dari para pahlawan yang telah mendahului kita dan satu hal yang sudah terlupakan yaitu selain kekuatan doa dan semangat juang para pahlawan kita dahulu yaitu senjata yang digunakan mereka yaitu bambu, yang kemudian diraut sehingga disebut sebagai bambu runcing. Bambu runcing adalah sebuah senjata yang terbuat dari bahan baku bambu yang diruncingkan.

Senjata ini dahulu konon digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat perlawanan melawan penjajahan kolonial Belanda yang sudah menggunakan senjata canggih. Pada saat ini lambang bambu runcing banyak digunakan oleh berbagai daerah di Indonesia sebagai simbol untuk melambangkan keberanian dan pengorbanan dalam meraih kemerdekaan. Salah satunya adalah yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat yang ada di Pontianak yaitu Tugu Bambu Runcing di bundaran Untan. Menyambut HUT Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus setiap tahun, bambu banyak digunakan oleh masyarakat, apalagi kalau bukan untuk memasang – sebagai tiang – bendera atau umbulumbul dan sebagainya. Di Kota Pontianak, bambu digunakan sebagai tiang sekaligus penyangga

Gedung Baru Immanuel Selamat Sekolah Kristen Immanuel punya gedung baru di Jalan Sutoyo. Tapi sayang jalan beton didepannya sangat berpolusi karena bekas material bangunan. Seharusnya bisa dikurangi dengan semprotan air. Kasihan anak-anak yang alergi dan gangguan pernapasan. Keren sih bangunannya, tapi sehat juga penting. (0811564832)

Gaji Bawah Standar Bupati Sekadau, tolong perhatikan perusahaan yang masuk di daerah Anda. Apakah mereka mengikuti peraturan atau tidak, terutama masalah gaji karena setahu saya, ada perusahaan yang gajinya dibawah standar Depnaker. (081256685260)

Mohon kepada pemerintah, terutama Dephutbun agar HTI/reboisasi hutan tidak menggantikan tanaman hutan yang pernah tumbuh di daerah hutan tersebut, dengan tanaman lain yang tidak pernah tumbuh di daerah itu seperti cemara, akasia, albasia, dan sebagainya. Tentunya dengan tidak mengubah ekologi yang ada. (081345945809)

Kekuatan Bambu Setiap tahun, pada tanggal 17 Agustus, seluruh lapisanmasyarakat di Indonesia merayakan hari kemerdekaannya atau yang biasa disebut dengan istilah Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai perayaan atau seremonial diselenggarakan, mulai tingkat RT, RW, Kecamatan, Kabupaten hingga Propinsi. Beberapa permainan rakyat maupun perlombaan dilakukan dengan maksud memaknai dan memperingati serta memeriahkan hari bersejarah kemerdekaan negara Indonesia yang tercinta ini. Pesta dalam rangka memperin-

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost RabuRabu 19 Agustus

iklan berbagai produk komersial termasuk untuk memasang atribut Parpol, spanduk dan sebagainya. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak menyadari akan kekuatan bambu. Setiap tahun memang rakyat memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang membahana dan berlangsung meriah di seluruh penjuru tanah air dari Sabang sampai Merauke. Namun, atas perjuangan keras para pahlawan kita melawan penjajah, bambulah yang mereka jadikan sebagai senjata ampuh guna mengusir para penjajah di bumi pertiwi ini dengan meruncingkan bambu sehingga dinamakan dengan bambu runcing. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64, MERDEKA! Wallahu a flam. ** Santriadi Rizani Warga Tebas.

Aspirasi Dewan Wahai bapak/ibu DPRD, mana aspiratifmu? Rakyat sudah menderita gara-gara PLN dan PDAM. Jangan ngomong saja dong, rakyat menunggu action Anda. (087818222705)

Awas Virus 3A Tepat sekali seperti yang diungkapkan oleh Bapak William Chang, Ph, D. (pengamat sosial kemasyarakatan) bahwa masalah Api (listrik), Air bersih dan Asap merupakan masalah yang tidak pernah lepas dari Kota Pontianak (METROPOLIS, Pontianak Post, 3 Agustus 2009). Sudah dipastikan masyarakat Pontianak menjadi resah sekali dengan virus tersebut. Untuk mengatasi solusi yang dapat ditempuh antara lain : para abdi negara, para abdi masyarakat harus terus ingat bahwa mereka dalam melaksanakan tugas tidak hanya bertanggung jawab kepada atasan langsung, kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara tapi mereka wajib mempertanggungjawabkan beban tugas yang mereka pikul kepada Tuhan Yang Maha Esa (Alllah SWT).

Sebagai abdi negara, abdi masyarakat dalam melaksanakan tugas harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Pertama, Bekerja adalah ibadah. Kedua, Motto yang harus dijunjung tinggi yakni Sepi ing pamrih, Rame ing gawe. Maaf, jangan dibalik menjadi Rame ing pamrih, Sepi ing gawe. What can I do for you (baik); What can you do for me (balak). Kemudian, junjung tinggi dan pegang teguh PP No. 30 Tahun l980 (khusus untuk Pegawai Negeri). Mari kita berdoa bersama-sama semoga virus 3A segera lenyap Soetamrin Jln. Husin Hamzah Pontianak.Jl. Husin Hamzah Kompleks Mitra Utama 2 No.D4 Pontianak, 78114


OPINI

Pontianak Post Rabu Rabu319 Agustus Pontianak Post Juni 2008 2009

19

Indonesia Belum Merdeka dari Kemiskinan

Editorial

Merdeka dari Terorisme

Pada upacara bendera memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan di Istana Merdeka kemarin (17/8), pasukan penga­ manan presiden (Paspampres) menyiapkan skenario pengamanan lebih ketat daripada biasanya. Skenario pengamanan yang di­ siapkan itu, antara lain, pengerahan EOD (Explosive Ordnance Disposal) Team. Tim ini dibentuk untuk menangani ancaman bom dan bahan berbahaya. Selain itu, ada prosedur baru yang tak biasa diterapkan. Yakni, pemeriksaan ulang seluruh daftar tamu dan barang-barang pen­ dukung upacara. Misalnya, pemeriksaan ketat terhadap mobil katering, makanan, karangan bunga, bahkan karpet. Semua itu di­ lakukan untuk mengantisipasi serangan teroris kelompok Noordin M. Top. Seperti diberitakan, pada pengepungan markas teroris di kompleks perumahan Jatiasih, Bekasi, 8 Agustus lalu, terungkap adanya skenario kelompok Noordin untuk menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Serangan tersebut direncanakan diarahkan ke kediaman SBY di Cikeas. Bahkan, menurut informasi yang dihimpun tim Densus 88, kelompok teroris itu sudah menyiapkan satu unit mobil boks, lengkap dengan “calon pengantin” (pelaku bom bunuh diri). “Calon pengantin” tersebut disebut-sebut adalah Ibrohim yang tewas dalam pengepungan di Temanggung, 8 Agustus itu. Tak ingin kecolongan dalam mengamankan presiden, berdasar informasi itu, prosedur pengamanan pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan kemarin pun dibuat lebih ketat daripada biasanya. Syukurlah, hingga upacara penurunan bendera sore kemarin, tidak terjadi insiden sekecil apa pun. Serangan teroris, terutama dari kelompok Noordin M. Top, memang patut diekstrawaspadai. Mereka bisa menyerang pada saat yang tak terduga-duga dan di tempat yang juga tak terduga-duga. Ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu adalah contoh serangan yang waktunya tak terduga-duga (pada saat aparat keamanan masih siaga setelah seminggu pilpres) dan dilakukan di tempat yang tak terduga (Hotel JW Marriott pernah diledakkan pada Agustus 2003). Jika selama ini pola serangan Noordin cs mengarah ke tempattempat yang menjadi simbol Amerika dan negara-negara sekutu­ nya, bisa jadi, kelak beralih ke simbol-simbol negara kita. Tidak mustahil, mereka menyerang presiden. Pola serangan teroris yang mengarah ke simbol negara itu, sebagaimana diungkapkan Walter Laqueur (penulis buku History of Zionism) di sebuah jur­ nal internasional, sering dilakukan para teroris pada abad ke-19. Karena itu, cara paling efektif untuk menangkal serangan teroris tersebut adalah bertindak waspada dan lebih waspada. Jika boleh mengibaratkan, teroris itu seperti sel kanker di tubuh manusia. Sel kanker tersebut akan menggeliat, mengganas, dan menyerang organ-organ vital jika zat antibodi (kekebalan tubuh) melemah. Sebaliknya, jika zat antibodi menguat, sel kanker akan tiarap. Kita tentu berharap, teroris tidak hanya tiarap di negeri ini, melainkan benar-benar bisa ditumpas hingga ke akar-akarnya. Dengan de­ mikian, negara ini benar-benar merdeka dari ancaman dan serangan teroris. (*)

gagasan

Penghamburan untuk Sensasi

Pada 17 Agustus 2009 kemarin, selain merayakan HUT RI, bangsa Indonesia menciptakan dua rekor di Guinness Book of World Record dengan mengadakan penyelaman masal dengan peserta terbanyak dan upacara bendera bawah laut. Namun, biaya yang dibutuhkan untuk itu tidak tanggung-tanggung: mencapai Rp 30 miliar. Memang, tak bisa ditampik bahwa hal tersebut bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia. Namun, apakah tidak lebih baik bila uang puluhan miliar tersebut tidak dihamburkan untuk acara seperti itu. Saat ini, masih banyak yang perlu diperbaiki di negeri ini. Mulai masalah pendidikan, subsidi kesehatan, hingga pementasan kemiskinan. Akan lebih baik jika di hari kemerdekaan ini, kita benar-benar memerdekakan saudara kita yang membutuhkan. Bukan menghamburkan uang untuk sensasi sesaat.

Pojok

Alifian Juantono S.

PLN: Ramadhan Listrik Normal *Janji, janji…janji lagi Dilarang Menjual Petasan *Jelang Ramadhan ….

Pawang

Pontianak Post

Pertanyaan yang se­ lalu muncul saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang digelar, setiap tahun adalah: “Su­ dahkah kita merdeka?”. Ketika kepala menengadah seraya men­ empelkan telapak tangan sebelah kanan di pinggir jidad, sebagai penghormatan terhadap Merah Putih, rasa ingin tahu itu me­ nyeruak. Ya, apakah benar-benar kemerdekaan itu telah kita raih. Sebuah pertanyaan yang jujur mengarah pada setiap dada orang yang ber-KTP Indonesia. Saat pertanyaan tersebut dita­nyakan kepada saya, pastinya saya akan sedikit kebingungan. Kebingun­ gan yang juga dirasakan hampir seluruh rakyat Indonesia. Saya mendefinisikan merdeka adalah bebas dan lepas dari se­ gala macam bentuk penjajahan. Penjajahan bisa berupa penjaja­ han fisik, pemikiran, ekonomi, sampai politik. Saya merasa defi­ nisi ini masih belum sempurna karena belum memaknai setiap arti kata merdeka secara menye­ luruh. Namun, cukuplah untuk memandang merdeka secara garis besarnya. Dari definisi yang saya dapat tersebut, saya kembali merujuk kepada pertanyaan yang kedua yaitu, Apakah Indonesia sudah merdeka? Saya menjawab belum. Tanpa ada keraguan saya pasti menjawab Indonesia belum merdeka. Alasannya adalah kare­ na ternyata Indonesia belum bisa terlepas dan terbebas dari segala bentuk penjajaha di antaranya kemiskinan. Jika kita menyimak semua gagasan Bapak Pendiri Bangsa, dari Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Agus Salim sampai ke Tan Malaka, kita menemukan benang merah bahwa mereka

berjuang untuk merdeka kar­ ena melihat rakyat menderita kemiskinan. Mengapa rakyat Indonesia miskin, padahal alam­ nya kaya raya? Rakyat Indonesia miskin karena Indonesia dijajah, diisap, diperkosa oleh penjajah. Kekayaan Indonesia dibawa ke negeri penjajah dan rakyat Indo­ nesia berada dalam kemiskinan. Salah satu cara untuk membe­ baskan diri dari kemiskinan ada­ lah merdeka dari penjajahan. Oleh karena itulah Pembukaan UUD 1945 menegaskan, “Dan perjuangan kemerdekaan Indo­ nesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, ber­ satu, berdaulat, adil, dan mak­ mur”. Jadi 17 Agustus, 64 tahun yang lalu, para Bapak Bangsa telah mengantarkan Indonesia ke depan pintu gerbang, setelah itu rakyat mengisi kemerdekaan itu, antara lain dengan meleny­ apkan kemiskinan. Salah satu hakikat kemerdekaan adalah lepas dari belenggu kemiskinan. Jadi kalau masih banyak rakyat Indonesia masih miskin, pada hakikatnya Indonesia masih belum merdeka. “Tak akan ada kemiskinan da­ lam Indonesia Merdeka” Poton­ gan kalimat itu bukan dari saya, tetapi dari Bung Karno sebagai bagian dari usulnya untuk sila keempat Pancasila dalam pidato tentang dasar negara di depan sidang BPUPK (Badan Penye­ lidik Usaha Persiapan Kemerde­ kaan) pada 1 Juni 1945. Sila itu semula berbunyi “Kesejahteraan sosial,” kemudian dalam sidang pada 22 Juni ditempatkan seba­

Saya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa setelah masuk masa pensiun 7 tahun PNS ma­ sih dapat berkunjung bersama Dirjen Cipta Karya Dept.PU ke perbatasan Kalbar – Serawak pada awal bulan Febuari 2009 yang lalu. Kunjungan tersebut meninjau langsung kesiapan pintu Border Badau, Entikong , Jagoi Babang dan Aruk yang akan diresmikan pemakaiannya oleh Presiden SBY. Singkat waktu yang dimiliki Dirjen Cipta Karya kunjungan hanya dapat ditinjau lansung ke bor­ der Aruk, Kabupaten Sambas. Sedangkan Jagoi Babang terha­ lang genangan air yang banjir, sementara Badau terbatasnya waktu untuk dikunjungi. Sebe­ narnya Entikong sudah lama terbuka dan berfungsi satusatunya pelabuhan darat antar Negara di Indonesia, baik orang dan terutama barang .Berdasar­ kan kesepakatan kedua Negara Indonesia – Malaysia dimana kedua pintu harus berjarak 500 m dari batas, maka pintu En­ tikong diundurkan. Jarak dari Kota Pontianak sebagai ibu kota Kalbar dengan Kuching ibu kota Serawak melalui Entikong da­ pat ditempuh dengan kendaraan darat selama 7 jam dan sangat

melelahkan bagi orang. Aruk terletak di Kab.Sam­ bas merupakan pintu border di ujung paling barat perbatasan Kalbar dan Serawak dengan ja­ rak tempuh yang terpendek dari Pontianak-Kuching dari seluruh pintu yang telah dibuka maupun yang akan dibuka berdasarkan kesepakatan kedua negara Indo­ nesia - Malaysia. Sejak dibuka­ nya pintu perbatasan di Entikong kelihatan kunjungan orang dari Kalbar jauh lebih banyak dibandingkan dari Serawak dan Brunai ke Kalbar. Masyarakat kita berkunjung selain kunjungan kekeluargaan, juga banyak yang berbelanja dan berobat. Diyakini baik perlakuan dan kemampuan medis di Serawak jauh lebih baik dibandingkan dengan di Indone­ sia, khususnya di Kalbar. Karena selain para dokternya profe­ sional, juga peralatan mereka jauh lebih modern dan lengkap serta katanya lebih murah. Demikian pula tempat-tempat rekreasi yang dikunjungi begitu banyak, antara lain museum pe­ ninggalan nilai sejarah dan ada pula museum menggelarkan bina­ tang Kucing yang sangat menarik sesuai dengan nama ibu kotanya Kuching, taman mini , wisata Pantai Damai yang indah, hotel-

Oleh: Syamsul Kurniawan MR MSI gai sila kelima dengan redaksi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Bagi Bung Karno, sila ini sama dengan tidak akan ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka. Seka­ rang sudah lebih 64 tahun negeri

ini merdeka, kemiskinan masih “setia” bersama kita. Menurut Faisal Basri, jika ukuran yang digunakan adalah hitungan pendapatan rata-rata per kepala, sebesar dua dolar AS, maka rakyat Indonesia yang mis­ kin berjumlah 100,7 juta jiwa atau 42,6 persen dari seluruh jumlah penduduk. Dua dolar AS setara Rp 18.500. Itu jika semua rakyat Indonesia diang­ gap punya penghasilan. Jumlah yang tidak punya penghasilan atau penganggur total masih di atas 10 juta, sebuah angka yang cukup mengerikan. Sungguh, penyebab utama dari malapetaka kemiskinanan adalah karena pemerintah sejak

kita merdeka tidak pernah mer­ ancang strategi pembangunan yang benar-benar prorakyat. Ada dua atau tiga kabinet tahun 1950-an yang punya komitmen untuk menghalau kemiskinan ini, tetapi umurnya pendek-pendek. Perseteruan antarpartai atau terjadinya gesekan sipil-militer telah memangkas umur kabi­ net, sehingga semua program prorakyat itu kandas. Inilah yang terjadi pada periode yang disebut era demokrasi liberal di bawah payung UUDS. Pada periode sistem Demokrasi Ter­ pimpin yang minus demokrasi itu, kehidupan rakyat semakin sengsara. Politik mercusuar dan manipol-usdek telah jadi “agama” ketika itu. Ada pakar yang menganjurkan budi daya bekicot sebagai ganti daging, karena harganya sudah mem­ bubung tinggi. Rakyat kecil cu­ kuplah dengan bekicot. Di akhir periode itu, tingkat inflasi sudah mencapai 650 persen. Kemiski­ nan sudah sangat meluas. Ke­ merdekaan tidak ada korelasinya dengan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib orang banyak. Bangunan Demokrasi Ter­ pimpin hanya bisa bertahan enam tahun, kemudian beran­ takan seperti rumah laba-laba. Digantikan oleh Demokrasi Pancasila (1966-1998). Semula sangat memberi harapan, inflasi dipangkas, pembangunan fisik digalakkan, dan sampai batas tertentu berhasil. Tetapi, setelah virus kroni dan keluarga me­ masuki dunia bisnis, keadaan se­ makin tidak terkontrol. Akhirnya sistem ini rubuh disapu krisis monoter 1998. Rezim pun jatuh. Pengusaha kelimpungan, UKM agak menolong, tetapi lautan

kemiskinan telah menjadi fakta keras. Sampai detik ini belum sepenuhnya pulih, karena fun­ damental ekonomi kita ternyata rapuh, sekalipun menjelang krisis masih saja dipuji oleh IMF dan Bank Dunia, bos rezim Demokrasi Pancasila. Kemudian, muncul gerakan reformasi. Tahun ini era reformasi akan berusia 11 tahun. Ada perbaikan di sana-sini, tetapi fundamen­ tal ekonomi, kata para pakar, masih rapuh. Kehidupan wong cilik belum banyak perbai­ kan. Maka ungkapan: “Tidak akan ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka” tetaplah menjadi dokumen penting, se­ mentara kemiskinan setelah lebih 64 tahun merdeka masih menjadi “sahabat” kita. Tetapi diatas itu semua, negeri ini adalah negeri kita yang tidak boleh dibiarkan terus meluncur ke jurang yang lebih dalam. Adalah sebuah pengkhianatan terbuka kalau kita masih saja tidak hirau dengan nasib bangsa keempat terbesar di muka bumi. Namanya Indonesia dan lagunya Indonesia Raya yang selalu membahana di angkasa lepas: Hiduplah Indonesia Raya! Sam­ pai berapa lama lagi Indonesia Raya betah hidup berdampingan dengan kemiskinan? Kemiski­ nan wajib dihalau, semua bentuk pengkhianatan harus dipangkas pada kuncupnya. Untuk itu kita memerlukan strong leadership yang adil dan bersih! Sehingga pada akhirnya kita bisa berteriak lepas “MERDEKA!!!”.***

yang berkunjung ke Negara Tetangga ini dari wisata yang berkunjung ke tempat kita den­ gan waktu relatif lebih cepat. Padahal potensi wisata kita baik alam, budaya begitu pula flora dan fauna jauh lebih baik dan banyak dari mereka. Sambas kental dengan budaya Melayunya, Bengkayang dengan budaya Dayak, Singkawang dengan bu­ daya China-nya, Kab.Pontianak dengan pantai yang indah, Kota Pontianak dengan tugu Khatulis­ tiwa, Kubu Raya dengan Pekong Terapung dan seterusnya. De­ mikian pula event-event seperti Robo-Robo, Imlek, Kulminasi Matahari 21-23 Maret dan Sep­ tember. Tak kalah pentingnya keberadaan Vihara (Pekong) di tengah laut Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya yang tidak ada duanya di dunia. Adan­ ya Pekong diatas laut dan banyak lagi tempat objek wisata lainya dan itu semuanya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan man­ canegara dan dalam negeri. Yang penting sekarang Peme­ rintah Daerah harus berani dan mampu serta punya kemauan mem-planning, menginventari­ sasi serta menjual komoditi yang satu ini tentunya dengan mem­ bangun infrastruktur sebagai

kemudahan wisata berkunjung. Peranan swasta sangat penting untuk membangun fasilitas sep­ erti restoran,hotel serta fasilitas olah raga seperti golf, dan se­ bagainya. Juga menjalin kerja sama dengan Serawak, Brunai Darussalam dan Singapura agar kunjungan wisatawan ke neg­ ara mereka menjadi satu paket berkunjung ke Kalbar. Modern­ nya teknologi informatika de­ mikian pula mass media cetak dan elektronika seperti internet, TV dimanfaatkan secara mak­ simal untuk mensosialisasikan objek-objek wisata yang kita miliki di Daerah ini. Dengan kemauan yang kuat serta kerja yang keras, saya yakin industri wisata daerah Kalbar akan maju dengan pesat apalagi letak geografis Kalbar benar-benar strategis dan pada gilirannya akan menjadi ko­ moditi yang dapat menghasilkan devisa serta terbukanya lapangan kerja. Demikian pula petani dan nelayan kita akan mudah memasarkan hasilnya. Harapan kita masyarakat akan menjadi se­ jahtera dan Kalbar akan semakin jadi dikenal dunia. Semoga! **

*) Penulis, Guru MAN 1 Pontianak dan SMP IT Al-Mumtaz Pontianak, Penulis Buku Pendidikan di Mata Soekarno.

Hikmah Dipetik dengan Terbukanya Pintu Aruk Oleh: Ir Said Djafar hotel berbintang 5, makanan yang khas Melayu dan banyak lagi. Termasuk kedisiplinan dan yang sangat penting kebersihan. Yang berdatangan bukan saja dari Kalbar tapi wisata manca negara dimana tahun 2000 ketika penu­ lis berkunjung pada bulan Juli artinya pertengahan tahun sudah mencapai 5 juta orang. Sedangkan Indonesia saja pada waktu itu baru menargetkan 5 juta setahun, konon tak tercapai. Kita ketahui sekarang di zaman informasi yang cepat de­ngan fasilitas berkunjung yang mudah akan banyak wisatawan berkun­ jung ini merupakan komoditi yang dapat diandalkan sebagai pemasukan devisa. Maka tak heran sekarang kata wisata dis­ ejajarkan dengan komoditi yang menghasilkan dan diberi nama – indus­tr i- atau industri wisata. Menjadi pertanyaan kita seka­ rang sudah siapkah Kabupaten / Kota khususnya yang berada di pesisir Barat Kalimantan Barat ini dengan akan dibukanya Aruk sebagai pintu khususnya untuk orang. Jangan sampai terjadi semakin banyak masyarakat kita

*) Penulis, Mantan Kakanwil/Kadis PU Kalbar.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

20 Tenis

Siap Panas Lagi +

CINCINNATI - Persaingan papan atas tenis pria sudah kembali ke bentuk asalnya. Menjelang berlangsungnya grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, formasi persaingan sudah lengkap. Kondisi tersebut tak lepas dari kembalinya para petenis unggulan dari istirahat panjang, seperti Rafael nada maupun Roger Federer. Persaingan pemanasan AS Terbuka kini berlanjut di Cincinnati Masters, AS. Nadal dan Federer berambisi untuk menemukan kembali permainan terbaiknya di turnamen tersebut. Persiapan tersebut mereka anggap sebagai yang paling penting menuju AS Terbuka yang dimulai 31 Agustus mendatang. Saat bermain di Montreal Masters pekan lalu setelah dua bulan absen karena cedera lutut, Nadal belum mampu mencapai ke permainan terbaiknya. Pada turnamen tersebut petenis asal Spanyol itu hanya sampai perempatfinal. Dia harus mengakui ketangguhan Juan Martin Del Potro (Argentina). Kini nadal sudah tak ragu lagi untuk menjalani latihan keras. Bahkan, petenis 23 tahun itu berlatih keras selama satu jam 45 menit setiap hari sebelum Cincinnati Masters. Nadal mengaku dirinya tidak ingin mengendurkan latihan, pasalnya AS Terbuka tinggal dua pekan lagi. “Saya tak perlu pelan-pelan. Tentu AS Terbuka sangat penting. Tapi, setelah AS Terbuka, masih banyak turnamen tersisa dan saya ingin siap memainkan sisa musim yang bagus,” ujar Nadal seperti yang dilansir Associated Press. Menjelang Cincinnati Masters, Nadal kehilangan peringkat keduanya di ATP (Asosiasi Tenis Pria). Posisinya telah diambil alih petenis Inggris Raya Andy Murray, yang berhasil menjuarai Montreal Masters. Hal itu membuat nadal kehilangan posisi dua besar untuk pertama kalinya sejak empat tahun terakhir. Nadal berambisi untuk merebut kembali peringkat tersebut. Bukan hanya itu, dia juga ingin kembali meraih posisi nomor satu dunia yang sebelumnya direbut Federer. “(Peringkat) itu hanyalah nomor. Saya berharap bisa siap di masa depan untuk kembali menjadi nomor dua atau kembali berada di posisi teratas. Nomor tiga nomor yang bagus juga,” kilah Nadal. Federer juga tidak kalah semangatnya dari Nadal. Sejak menjuarai Wimbledon, petenis nomor satu dunia tersebut kondisinya menurun. Terutama setelah dirinya menjadi seorang ayah dengan mendapatkan bayi kembar. Terakhir Federer juga tumbang di perempat final Montreal Masters. Tapi, kini Federer mengaku masa istirahatnya sudah cukup dan dia siap bangkit, mulai di Cincinnati Masters.”Saya mendapatkan tidur yang cukup. Ini tidaklah seburuk yang saya kira. Andy (Murray) dan saya memanfaatkan cederanya Nadal. Kami mengambil keuntungan. Sekarang, dia telah kembali, dan saya kembali bermain setelah beberapa pekan,” tutur Federer. (ady)

+

Rafael Nadal

cmyk

Rabu 19 Agustus 2009

Ingin Comeback di GP Brazil SAO PAULO - Kabar positif terus mengiringi proses pemulihan pembalap Ferrari, Felipe Massa. Dia diperkirakan ba­ kal kembali duduk di kokpit Ferrari F60 pada Oktober. Pebalap Brazil iitu berharap sudah bisa membalap lagi di depan publiknya saat GP berlangsung di Interlagos, 18 Oktober mendatang. Optimisme itu muncul menyusul perkembangan kondisi Massa. keadaannya terus membaik sejak mengalami kecelakaan hebat di sesi kualifikasi GP Hungaria 25 Juli lalu, yang membuat dia harus menjalani

operasi tulang tengkorak. Saat ini, Massa menjalani pemulihan di rumah, setelah keluar dari rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo dua minggu lalu. Diharapkan, secepat mungkin dia kembali ke Formula 1 dan target yang dicanangkan adalah ketika GP Brazil. “Saya tidak sabar menunggu untuk membalap lagi. Saya berharap bisa kembali membalap di GP Brazil,” ungkap Massa kepada saluran televisi Brazil Globo. “Tapi bukan saya yang mengatakannya, para dokterlah yang mengatakannya. Saya harus

motoGP

Roger Federer

Pontianak Post

menunjukkan bahwa saya siap untuk membalap lagi,” tegasnya seperti dikutip Autosport. Meski demikian, Massa masih harus menjalani tes medis yang dilakukan FIA. Daya penglihatannya akan diuji hingga bisa direkomendasikan untuk mengendarai lagi mobil F1. “Saya pikir, saya akan mencoba dulu beberapa lap dengan gokar. Setelah itu, saya akan pergi ke FIA untuk melakukan tes dan mendapat izin untuk kembali membalap,” papar Massa. Massa mengakui tak terpengaruh dengan trauma akibat kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya itu. Sebab, saat kejadian, dia sama sekali tak ingat karena

begitu sadar dia sudah terbaring di rumah sakit di Hungaria. Kecelakaan tersebut berawal dari pegas yang jatuh dari mobil Barrichello. Massa yang berada di belakang, dan sedang melaju dengan kecepatan sekitar 190 km/jam, tak melihat benda yang menghantam helmnya itu. Dalam sekejap, Massa hilang kendali sehingga mobilnya terus meluncur dan menabrak pagar pembatas dari ban. Setelah mendapat perawatan medis di sirkuit, Massa kemudian diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit AEK Budapest. Dia langsung mendapat perawatan intensif, termasuk operasi tulang tengkorak.(ady)

Felipe Massa

+

BERLAGA : FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) memberikan lampu hijau bagi tim Renault untuk berlaga di sirkuit jalanan Valencia. AFP

Ancaman Pemain Renault Menang Banding Brazil Tak Disiplin RIO DE JANIERO - Ini ancaman bagi pemain Brazil yang kurang disiplin. Presiden CBF (asosiasi sepak bola Brazil) Ricardo Teixeira sudah mewantiwanti bahwa pemain Brazil yang tidak disiplin jangan bermimpi membela timnas. Teixiera tidak ingin tim yang dibesut Dunga itu mengulangi kesalahan yang sama dengan Brazil yang tampil di Piala Dunia 2006 Jerman. Saat masih dilatih Carlos Alberto Pareira, Brazil dinilai gagal karena kurang disiplin. Para bintang Samba (julukan Brazil) ketika itu juga jadi sasaran kritik. Apalagi, terbukti Brazil gagal bersinar. Mereka akhirnya tersingkir di perempat final dari Prancis. Ketika itu, timnas Brazil menjadi bulan-bulanan kritik. Karena itu, sejak ditangani Dunga, kedisiplinan pemain menjadi salah satu pertimbangan. Bukan hanya kualitas. “Sudah

jelas, perilaku pemain juga jadi pertimbangan sejak Dunga menangani tim,” kata Teixeira, seperti dikutip Reuters. “Apa yang terjadi pada 2006 memang menyakitkan, kami tidak bisa melupakannya. Anda hanya bisa belajar jika mengalami hal yang menyakitkan. Saya melakukan perubahan agar itu tidak akan terulang lagi,” kata Teixeira. Ya, Brazil punya ambisi kembali tampil sebagai juara dunia pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Di bawah arahan Dungan, mereka punya modal kuat dengan menjuarai Copa America 2007 dan juara Piala Konfederasi 2009. “Bukan hanya skuad yang berisi para pemain berkualitas saja. Percuma jika mereka tampil tanpa semangat tempur. Itu tidak cukup. Sekarang kami memiliki tim yang penuh semangat, sesuatu yang tidak kami miliki pada 2006,” lanjutnya.(ham)

PARIS - Harapan publik Spanyol untuk bisa menyaksikan pembalap kesayangannya, Fernando Alonso, di Grand Prix Eropa akhir pekan ini akhirnya kesampaian. Kepastian itu didapat setelah FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) memberikan lampu hijau bagi tim Renault untuk berlaga di sirkuit jalanan Valencia. Mereka mengabulkan banding yang dilayangkan oleh Renault. Sebelumnya, Renault mendapatkan sanksi skorsing larangan tampil di satu lomba dari keputusan steward GP Hungaria. Hukuman itu diberikan menyusul kelalaian tim Renault saat memasang ban pada mobilAlonso. Pengaman ban depan sebelah kanan tak terpasang sempurna hingga berakibat terlontarnya ban saat lomba berlangsung. Renault menganggap hukuman tersebut terlalu berat bagi Renault. Hukuman juga berdampak langsung pada panitia lokal, karena penonton telah membeli tiket untuk melihat penampilan Alonso. Renault langsung melayangkan banding dan sesi den-

gar pendapat berlangsung di Paris, Senin (17/8) waktu setempat. “Renault mengaku mereka telah melanggar regulasi, yakni telah gagal memastikan mobil nomor 7 dalam memenuhi kondisi keamanan yang ditetapkan untuk latihan dan balapan, dan tetap melepas mobil setelah pitstop meski kondisinya tidak aman. Namun, mereka meminta pengadilan untuk mempertimbangkan sanksi yang terlalu keras yang dijatuhkan steward,” demikian keterangan resmi dari FIA. Hasilnya, FIA membatalkan hukuman larangan tampil tersebut. Mereka menggantinya dengan peringatan ditambah denda sebesar USD 50 ribu. “Tim kami menganggap insiden yang terjadi di GP Hungaria menjadi hal yang membuat perlunya peningkatan pada sisi keamanan,” demikian pernyataan resmi dari Renault seperti yang dikutip Autosport. “Tim menerima keputusan FIA dan denda sebesar USD 50 ribu itu pantas dan seimbang,” lanjut pernyataan itu.

Kubu Renault mengakui adanya pelanggaran regulasi dalam insiden di Hungaria. Tapi, mereka menampik adanya unsur kesengajaan. Dalam sesi dengar pendapat, Pengacara Renault, Ali Malek, menyatakan pada keempat hakim bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada mereka terlalu berlebihan dan tidak pantas. “Ini hanya menyangkut peringatan. Karena tidak ada hal salah yang dilakukan Renault sebagai tim. Orang yang tahu masalah itu hanya dua mekanik,” tutur Malek, “Tidak ada orang di daerah pit yang mengetahui masalah itu bahkan pembalapnya pun tidak tahu,” lanjutnya. “Saya yakin kami akan mendapat hukuman, tapi yang kami terima tidak pantas. Kami mengakui ada staf kami yang melakukan kesalahan. Namun kami pikir hukumannya tidak seperti kepada tindak kriminal,” kata manajer tim Steve Nielsen. Keputusan FIA itu memberikan kesempatan debut pada pembalap Prancis Romain Grosjean. Grosjean ditunjuk untuk menggantikan Nelson Piquet Jr yang dipecat Renault usai GP Hungaria. (ady/ang)

+


Metropolis Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

kepolisian

21

Lagi, PLN Berjanji Bulan Ramadan Listrik Normal

Tujuh Kapolsek Diganti TUJUH dari 12 Kapolsek wilayah Poltabes Pontianak diganti serentak. Serah terima jabatan dilakukan, Selasa (18/8). Pergantian pimpinan terjadi pada, Polsek Pontianak Barat, Kota, Selatan, KP3L, KP3U, Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B. Kapoltabes Pontianak, Kombes Pol M Asep Syahruddin menegaskan, pergantian tersebut merupakan mutasi biasa. Bukan luar biasa seperti yang terjadi di Polres Bengkayang karena kasus judi. “Ini pergantian biasa, sebagai penyegaran peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk itu kepada pejabat baru dia menekankan tetap berkonsentrasi menangani sembilan atensi kapolri termasuk judi.

PONTINAK –PT PLN (Persero) didatangi massa. Puluhan warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat berdemo di Kantor PT PLN (Persero) Cabang Pontianak Jalan Ahmad Yani, Selasa (18/7). Massa yang sebagian besar ibu-ibu tersebut meminta Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit pengelolaan

keuangan PLN Pontianak. Massa yang menamakan dirinya Persatuan Rakyat Kalimantan Barat tersebut meluapkan keluhan mereka kepada PLN karena kinerja dan pelayanan yang buruk. Tidak jarang, cacian keluar dengan spontan dari ibu-ibu rumah tangga yang sudah sangat kecewa dengan perusahaan listrik tersebut. “Kami minta BPK mengaudit PLN terkait pembelian suku cadang mesin, karena setiap tahun ada saja

mesin yang rusak,” kata Koordinator PRKB Hasan Basri berorasi. Pendemo menilai selama ini PLN tidak transparan melakukan perbaikan dan pengadaan mesin, dampaknya merugikan masyarakat. “Selama ini PLN tidak jujur kepada masyarakat, selama itulah kita melihat PLN adalah sarang koruptor,” ungkap Hasan bersemangat dan diikuti sorak dan tepuk tangan massa menyetujuinya. Ke Halaman 27 kolom 1

RONALD/PONTIANAKPOST

RESMI: Gubernur Cornelis didampingi dua bupati saat meresmikan ruas jalan Anjungan.

Jalur Anjungan Telan Rp46 M

PONTIANAK - Pemerintah provinsi mulai membenahi ruas jalan Anjungan-Karangan-Tunang yang sekian lama rusak. Pembenahan tersebut menggunakan berbagai jenis anggaran mulai dari dana stimulus fiskal sampai dengan APBD Kalbar. Total dana yang dihabiskan mencapai sekitar Rp46 miliar. Kemarin, proses pengerjaan jalan itu diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis didampingi tiga bupati yang berkepentingan yaitu Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Bupati Pontianak Ria Norsan dan Bupati Bengkayang Jacobus Luna. Ruas jalan ini memang menjadi urat nadi yang menghubungkan tiga daerah tersebut. Cornelis meresmikan proyek ini dengan cara menyetir mobil penggilas jalan. “Sejak saya masih jadi camat sampai jadi gubernur.

Ke Halaman 27 kolom 1

pendidikan

Bantu Siswa Miskin SEBANYAK delapan lulusan sekolah menengah atas berprestasi dari keluarga tidak mampu mendapat beasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi. Masing-masing memperoleh Rp5 juta. Dionesius Diki Junatra (18), lulusan SMA Gembala Baik mengaku senang mendapatkan bantuan uang masuk tersebut. Putera kedua dari empat bersaudara ini hampir tidak bisa melanjutkan ke perguSutarmidji ruan tinggi karena tak memiliki biaya. Ayahnya bekerja sebagai sopir truk dan ibu tidak bekerja. ”Saya mendapat informasi dari sekolah, katanya ada beasiswa untuk siswa tidak mampu. Saya bersyukur bisa dapat,” kata Dionesius di rumah jabatan Walikota Pontianak, Senin (17/8). Nugroho Dwi Cahyo, lulusan SMAN 2 Pontianak juga tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Selama ini, ia berusaha mencari Ke Halaman 27 kolom 1

dompet simpatik

Lahir Tanpa Anus Pontianak Post kembali membuka Dompet Simpatik. Kali ini an Andhika Pratama, bayi berusia satu bulan yang terlahir tanpa anus dan batok kepala yang tak sempurna. Bantuan dana operasi sangat diperlukan untuk Andhika Pratama yang saat ini dirawat di RSUD Soedarso. Bagi Anda yang ingin membantu Andhika, dapat menyerahkan ke Andhika Pratama ruang redaksi Pontianak Post lantai 5 setiap jam kerja pukul 08.00 - 16.00. Khusus Sabtu mulai pukul 08.00 – 13.00.

BEARING/PONTIANAKPOST

PROTES: Masih dalam suasana HUT RI, selain membawa poster, ratusan masa yang mendatangi Kantor PLN, kemarin juga membawa bendera merah putih.

Anggap Dana TKI Jadi Beban PONTIANAK - Sebagian anggota DPRD Kota Pontianak mengaku sudah mencicil pengembalian uang tunjangan komunikasi insentif. Ada yang masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. ”Secara yuridis, tidak ada alasan untuk mengembalikan tunjangan tersebut. Karena uang itu diperoleh melalui peraturan pemerintah,” ujar

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah, Selasa (18/8). Jika ada perintah pengembalian, harus melalui putusan pengabdian. Seandainya sidang, bukan hukuman pidana, melainkan perdata. ”Keputusan Mahkamah Konstitusi tidak boleh berlaku surut,” kata Ardiansyah. Namun, lanjutnya, jika dilihat dari

sisi moral, pengurus pusat PAN dengan tegas meminta uang tunjangan komunikasi insentif dikembalikan. Saat ini, empat anggota Fraksi PAN DPRD Kota Pontianak mengaku sudah mencicil pengembalian tunjangan tersebut. Namun Ardiansyah enggan menyebutkannya. ”Tidak etis kalau Ke Halaman 27 kolom 1

MERIAH: Semua kaum tak terkecuali transgender turut memeriahkan HUT RI. Kemarin, mereka mempertunjukan kebolehan menaklukan pohon pinang berhadiah di Gertak Satu, Sungai Jawi.

Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit

BEARING/PONTIANAKPOST

Jalan ini belum pernah direhab total. Hanya tambal sulam. Sekarang kita rehab total. Itu sudah sebuah revolusi besar,” ungkap Cornelis. Pembangunan ini menurutnya adalah demi kepentingan masyarakat karena ada banyak manfaat yang bisa diraih, terutama dari segi ekonomi. Arus lalu lintas barang pun akan semakin lancar. Ruas jalan Anjungan-KaranganTunang, kata Cornelis, adalah jalur penting yang akan menjadi perlintasan internasional dari dan ke pintu perbatasan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang-Serikin Malaysia. “Pontianak ke Serikin melalui Jagoi Babang itu adalah yang terdekat. Kalau lewat Aruk, Entikong, Sintang dan Badau, jaraknya lebih jauh,” katanya. Mengingat pentingnya jalur ini, dia berharap Ke Halaman 27 kolom 1

BPK Periksa Anggota Dewan Terkait Bansos PONTIANAK – Dua klarifikasi. “Apa yang dilakukan tim anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan BPK hanya seperti menjawab Barat diperiksa tim audit Badan kuisioner. Hanya dalam waktu sepuluh menit, Pemeriksa Keuankami sudah selesai gan kemarin di berikan klarifikasi Pontianak. Kedua kepada mereka,” legislator yang jelasnya. memberikan ketZainal menerangan yaitu Lujelaskan ada sekithfi A Hadi dan tar tujuh pertanZainal Abidin di yaan yang disamruang sekretaris paikan tim audit. DPRD Kalbar Dikatakannya, sekitar pukul hal ini berkaitan 11.00. dengan anggaran “Kami bukan Luthfi A Hadi bantuan sosial diperiksa dalam artian memberikan keterangan yang berada di Sekretariat seperti pemeriksaan tersangka. Daerah. “Kami ditanya apakah perKami hanya mengklarifikasi tentang anggaran yang diba- encanaan dan penyusunan has panitia legislatif,” kata anggaran mengikutsertakan DPRD Kalbar. Selain itu, Luthfi. Politikus Partai Bintang ditanyakan apa saja rencana Reformasi ini mengemukakan bantuan sosial,” jelasnya. Legislator Partai Persatuan bukan hanya berdua yang akan dijadikan sampel pemeriksaan Pembangunan ini mengungoleh BPK untuk audit bantuan kapkan pastinya dalam rencana sosial. Menurutnya, mung- dan penyusunan anggaran, kin rekan-rekan di panitia anggota panitia anggaran anggaran juga akan diminta Ke Halaman 27 kolom 1

Bendera Pusaka di Kantor Gubernur Kalbar

Merah Putih Duplikat itu Sudah Menjadi Pusaka

Ilustrasi Kekes

Banyak orang yang bertanya, mengapa bendera Merah Putih yang dikibarkan di Kantor Gubernur Kalbar saat Hari Kemeredekaan Republik Indonesia berwarna kusam. Ternyata bendera itu juga termasuk bendera pusaka. Walau hanya duplikat.

EFPRIZAN Pontianak PERINGATAN detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Kantor Gubernur Kalbar berlangsung khidmat. Tak hanya peserta upacara yang larut dalam suasana kemerdekaan itu. Masyarakat pun antusias menyaksikan momen itu.

MUJADI/PONTIANAK POST

PUSAKA: Bendera Pusaka saat dikibarkan pada peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman kantor gubernur.

Terbukti, lebih 100 warga memadati pinggir Jalan Ahmad Yani tepat di depan kantor gubernur. Walau menyaksikan dari luar pagar, mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Sang Saka berkibar. Mereka pun memberikan salam hormat. Setelah Merah Putih berkibar, banyak di antara mereka yang bertanya. “Kok benderanya kusam? Warnanya sudah tidak merah lagi. Apa tidak pernah diganti,” kata Akhmad, warga Pontianak Selatan yang kebetulan lewat depan kantor Gubernur dan singgah sejenak untuk menyaksikan upacara peringatan detikdetik proklamasi. Sejumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemprov Kalbar pun banyak yang tidak mengetahui tentang sejarah bendera yang dibawa oleh Citra Kartika, bersama 27 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pakibraka) Kalbar itu. Kusumawidayani, wakil Ketua Purna Paskibaraka Ke Halaman 27 kolom 1 Indonesia (PPI)


METROPOLITAN

22 lensa

Jangan Hanya Wacana MASALAH kelistrikan di Kalimantan Barat pada tahun ini merupakan puncak krisis setelah dua tahun lalu mesin rusak. Mengatasi persoalan tersebut, calon anggota legislatif DPRD Kalbar terpilih periode 2009—2014, Retno Pramudya mengatakan peme­ rintah daerah dan para politikus jangan hanya mengumbar wacana di media. “Jangan sa­ ling menyalahkan Retno Pramudya antara legislatif dan eksekutif. Memang PT PLN (Persero) sebagai pengelola kelistrikan di daerah, tetapi untuk penambahan daya supaya kepala daerah dan DPRD se-Kalbar supaya proaktif meminta tambahan kepada pusat,” katanya kemarin di Pontianak. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengemukakan agar para pihak duduk satu meja, membahas persoalan kelistrikan. Menurutnya, makin cepat lebih baik. Dia mengi­ ngatkan bahwa jika daerah ini ingin maju, maka memerlukan sumber energi dalam membangun pusat-pusat industri. “Bukan hanya pusat industri dan bisnis, tetapi pengembangan pemukiman juga membutuhkan energi listrik. Jika persoalan ini tidak diselesaikan, sampai kapan pun Kalbar tetap terbelakang dari daerah lain,” tegas Retno. Ia mengharapkan keseriusan pemerintah daerah mengatasi masalah listrik. Menurutnya, bila perlu gubernur bersama bupati dan walikota se-Kalbar, menghadap presiden meminta tambahan daya listrik. “Karena hingga sampai sekarang pembangunan dua pembangkit yang dijanjikan saja masih belum terlaksana. Mudah-mudahan, pemerintah pusat tidak hanya berjanji kepada masyarakat Kalbar,” ujarnya. (riq)

Pontianak Rabu 3 Juni 2008 Pontianak Post Post Rabu 19 Agustus 2009

Jangan Hukum Tumbalkan Tambak Rakyat Parlemen Prihatin Kondisi Tambak Rakyat Dabong

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

JADUL : Seorang anak mengamati dengan seksama beberapa foto Kota Pontianak tempo dulu, pada pame­ ran di Matahari Mal. Selain foto, pameran ini juga memajang beberapa lukisan dari seniman Pontianak.

Perlu Bentuk Densus Antinarkoba PONTIANAK — Narkotika tak kalah bahayanya dengan teroris. Pasalnya barang haram ini bisa merusak sendi-sendi kehidupan generasi muda saat ini. Karena itu, diperlukan pasukan khusus di jajaran kepolisian se­perti Detasemen Khusus (Densus) 88 yang memiliki metode serta alatalat yang canggih, sehingga mampu membongkar jaringan peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Hal tersebut dilontarkan Ridwansyah, ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat kepada Pontianak Post kemarin.

“Toh kepolisian yang katanya sangat lihai mencari dan menangkapi pelaku teror, tidak berdaya memutus jaringan peredaran narkoba di negeri ini,” kata Ridwan. Bahkan dia menambahkan, semakin tahun dirasakan perkembangannya semakin mengkhawatirkan. Narkoba dinilai telah menggurita dan merasuk ke dalam setiap lapisan generasi, baik yang tua, muda, miskin, maupun kaya, rakyat biasa, hingga pejabat tinggi. Dilihat dari dampak dan daya rusaknya, kata dia, tentu narkoba jauh lebih mengerikan dan merusak, karena pikiran sehat akan

menjadi kacau. Narkoba juga akan memicu kejahatan-kejahatan lainnya. “Tindakan memberantas narkoba dirasakan masih jalan di tempat,” katanya. Dia tidak bermaksud mengecilkan arti dari perjuangan melawan teroris. Namun, hanya ingin membuka mata pikiran seluruh bangsa ini, ternyata lingkungan sekitar masih banyak yang perlu dijadikan perhatian dan musuh bersama. Terlebih daya rusak akibat narkoba tidak kalah dibandingkan dengan perilaku teroris. “Ini supaya kita lebih bijak dalam melihat segala sesuatu,” kata Ridwan. (zan)

Khawatir Mantan Napi Anak Direkrut Teroris PONTIANAK – Penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) anak banyak yang trauma ketika bebas. Stigma di masyarakat masih menganggap mereka sebagai pelaku kejahatan. Hal ini, dirasakan anak yang bebas murni. “Banyak mereka yang takut kembali ke masyarakat. Orang masih menganggap mereka sebagai pelaku kejahatan,” tutur Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Lapas Anak Pontianak Sutriman. Berbeda dengan anak bebas bersyarat, Sutriman mengatakan bahwa mereka mendapat penga-

wasan dari balai pemasyarakatan (Bapas). Hal ini menjadikan anak bebas bersyarat merasa ada perlindungan psikologis. “Bebas murni justru yang ketakutan, mereka merasa tidak ada yang mengawasi,” ungkapnya. Untuk itu, Sutriman berharap, ada instansi yang melindungi mantan napi anak tersebut. Perlindungan yang dimaksud bukan bersifat fisik, tapi memulihkan kepercayaan diri anak dan mengubah stigma masyarakat. “Contohnya, ada tetangga mantan napi anak yang kehilangan sesuatu, masyarakat masih men-

curigai anak tersebut pelakunya,” ujarnya. Hal tersebut, lanjut Sutriman, membuat mental mantan napi anak labil. Mereka dengan mudah menerima pemahaman baru dan giat jika disuruh bekerja. Sutriman mengkhawatirkan, kondisi ini dimanfaatkan teroris dalam merekrut anggota. “Banyak anak di lapas yang labil. Kalau disuruh bekerja mereka rajin, walau belum makan. Nah, ini yang bahaya, setelah keluar tidak ada tempat mereka berlindung. Saya takutkan mereka mudah menerima perekrutan teroris,” katanya.(hen)

ditetapkan jadi tersangka. “Kami berharap lihat persoalan sosial dan budaya sebelum penegakan hukum dilaksanakan. Karena dampaknya sangat besar, apalagi ratusan orang bekerja di sana,” katanya. PONTIANAK – Tambak rakyat Abdullah mengharapkan Peyang berada di Dabong, Kabupa­ merintah Kabupaten Kubu Raya ten Kubu Raya, jangan jadi tumbal secepatnya membuat tata ruang penegakan hukum di daerah ini. daerah. Menurutnya, karena hamHal tersebut ditegaspir semua kawasan di kan anggota Dewan kabupaten ini adalah Perwakilan Rakyat hutan lindung. “Saya Daerah (DPRD) menilai bila diberlakuKalimantan Barat kan aturan Menteri Syarif Abdullah Al­ Kehutanan, pemerinkadrie, kemarin, di tah sulit membangun Pontianak. jalan atau infrastruktur “Ada 51 petani lainnya,” ujar Abdultambak di desa itu. lah. Jika satu petani Anggota DPRD mem­pekerjakan sepKal­bar Harry Tri Yoga uluh orang, berarti secara terpisah turut Abdullah Alkadrie 500 warga harus kemenimpali. Dia mehilangan pekerjaan,” mandang bahwa tambak rakyat di katanya menanggapi persoalan hu- Dabong bukan alih fungsi hutan kum kasus hutan lindung di Kubu lindung. Pasalnya keberadaan Raya. Ia menyebutkan, tambak tambah tersebut telah ada sebelum rakyat tersebut telah ada sebelum undang-undang dan surat Menundang-undang dibuat. Bahkan, teri Kehutanan keluar. “Tambak lanjut dia, berdiri sebelum surat di sana alih fungsi bekas HPH. dari Menteri Kehutanan tentang Sehingga tidak mungkin rakyat Hutan Lindung terbit.“Masyarakat mampu merusak hutan de­ngan membangun tambak rakyat di be- luasan besar,” katanya. kas hak pengusahaan hutan (HPH) Ia mengemukakan yang perlu PT Hasil Rimba. Ironis sekali, dipertanyakan yaitu pembukaan jika lahan rusak yang dibangun, areal tambak oleh perusahaan di tambak harus dipersalahkan karena Kuala Karang, Kabupaten Kubu aturan baru,” ungkapnya. Raya. Dikatakannya, sudah jelas Abdullah mengatakan un- pembukaan lahan tersebut merusak dang-undang tidak berlaku su- hutan bakau di sana. “Tambak itu rut. Menurutnya, mengapa para sudah jelas merusak hutan, walau petani tambak rakyat menjadi perusahaan mendapatkan izin dari korban penegakan hukum. “Selain pemerintah. Lalu apa bedanya de­ itu, para pejabat pembuat surat ngan rakyat yang awalnya menganrekomendasi mulai dari kepala tongi izin tetapi dengan aturan baru desa, camat, kepala dinas, bupati, mereka dipersalahkan,” tutur Yoga. gubernur, hingga dirjen, tidak Menurutnya, pemerintah harus pernah tersentuh hukum. Kenapa bisa bijaksana dalam persoalan ini. hanya rakyat kecil yang menjadi Ia menyebutkan karena perekonotumbal hukum?” tegas legislator mian masyarakat terancam hancur. daerah pemilihan Kubu Raya ini. “Kami berharap pemerintah daerah Ia menegaskan pihak kepolisian berpihak kepada rakyat. Karena sebila ingin menegakan hukum jangan mua berawal dari pemerintah yang tebang pilih. Dikatakannya, karena membuat semua rekomendasi,” para petani tambak saja yang baru katanya. (riq)

Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya

Diragukan Warga, September Gas 3 Kg di Tiga Kabupaten/Kota PONTIANAK — Paket tabung gas 3 kilogram akhirnya bakal dibagikan pihak Pertamina Kalimantan Barat awal September 2009. Paket tabung, kompor, selang, dan regulator bernilai sekitar Rp340 ribu itu, dibagikan gratis untuk rumah tangga dan usaha mikro. Pendistribusian tahap pertama dilakukan di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, dan Kubu Raya. “Warga dapat mengambil paket dengan menunjukkan KTP dan kartu keluarga,” kata Sales Representative LPG Rayon VII Nyoman Sumarjaya di kantornya, Selasa (18/8). Warga yang berhak mendapat paket gas 3 kilogram, dikatakan dia, harus memenuhi tiga syarat. Diantaranya Rumah tangga

yang memiliki KTP daerah pembagian, warga pendatang musiman yang harus memiliki legalitas dari kependudukan setempat, masih menggunakan minyak tanah untuk masak, dan tidak memiliki kompor gas. Pendataan dilakukan pihak Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). “Pihak ESDM yang melakukan penjajakan warga yang berhak mendapatkan, jadi kami (Pertamina) hanya mendistribusikan saja berdasarkan data dari mereka,” ujarnya. Berdasarkan data statistik, Kalbar memerlukan hampir satu juta paket gas tiga kilogram. Tapi jumlah itu dapat saja bertambah. Pertamina menyakinkan stok paket tetap dapat terpenuhi, walaupun ada penambahan.

Nyoman Sumarjaya

Hingga kemarin, data pencacahan yang diterima Pertamina ratarata 40 persen dari sekitar 230 ribu warga penerima paket itu di

Pontianak, Kabupaten Pontianak, dan Kubu Raya. Kota Pontianak tercacah 59 persen dari 107 ribu penerima paket, Kabupaten Pontianak 35 persen dari 55.802 kepala keluarga, dan Kubu Raya 23 persen dari 67 ribu penerima. “Pihak ESDM menyakinkan kami (bahwa) pencacahan bakal selesai sebelum pendistribusian paket dilaksanakan. Tapi, meskipun hingga bulan depan hanya pencacahan satu daerah yang selesai, kita tetap laksanakan distribusi. Jadi daerah lainnya menyusul,” katanya. 1—2 minggu setelah pendistibusian paket, Pertamina telah mempersiapkan refill gas tiga kilogram di depot pengisian gas Pontianak. Sementara untuk distribusi paket gas 3 kilogram, para

agen minyak tanah dilibatkan. Total 21 agen dialihkan Pertamina menjadi agen gas dari agen minyak tanah. Kota Pontianak 10 agen, sedangkan Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya 11 agen. “Kita memberdayakan kembali mereka, jadi tidak ada pemutusan hubungan kerja,” ujarnya. Menurutnya, terdapat kesulitan dari pihak ESDM untuk mencacah para warga yang layak mendapatkan paket gas tiga kilogram. Mere­ka banyak yang menyangsikan paket itu akan masuk Pontianak dan sekitarnya. “Karena itulah kita adakan launching gas tiga kilo (kilogram) besok (hari ini—red) di Kantor Camat Pontianak Timur. Setelah itu kita bakal soft launching di SPBE Siantan,” pungkasnya. (mde)


Pontianak Post

Rabu Agustus Rabu 19 3 Juni 20082009

PINYUH

23

Proyek Kepayang-Terdu Musti Tender Ulang

Pigura

Baca Sajak HUT RI SIAPA yang tak kenal dengan sosok H Rahmad Satria SH MH. Selain sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar yang memang dikenal sebagai pecinta puisi. Buktinya, pada acara ramah tamah, dia tampil sekaligus membacakan pusi karangan Khairil Anwar. Rahmad Satria Sajak yang dibacakan itu, bukanlah sajak baru, melainkan sajak yang tercipta dari tulang belulang, para suhada yang ditinta emaskan oleh Kharil Anwar dalam sajaknya berjudul, dari Ke-rawang –Bekasi. “Saya memang menyukai pembacaan puisi. Dan salah satu sajak yang hingga kini tetap saya sukai adalah karangan Khairil Anwar. Karena sajak itu menggelorakan semangat perjuangan pada masa merebut kemerdekaan dari penindasan penjajah,” katanya. Kalau anggota Muspida yang lain, lebih senang dengan melantunkan lagu-lagu, tapi Wesapaannya lebih memilih membacakan sajak. Hal yang sama juga dilakukan Wakil Ketua PN Mempawah, yang tampil membawakan satu lagu perjuangan yakni “Padamu Negeri”. “Lebih baik berbuat, biarpun sedikit. Daripada tidak sama sekali,” istilahnya. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut memCintia bantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 020701004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham) - BRI Cabang Mpw Rp 10.000.000,- Dermawan Rp 100.000,- Dermawan Rp 150.000,- Dermawan Rp 200.000,- Susanti Rp 100.000,- Dermawan Rp 100.000,- Dermawan Rp 50.000,- Erwin Rp 200.000,- Dermawan Rp 200.000,- Lilik Rp 200.000,- Dermawan Rp 200.000 Jumlah Rp 17.990.000,Siapa menyusul?

Hamdan/Pontianak Post

YASINAN: Bupati Ria Norsan gelar yasinan jelang Ramadhan 1430 H. Ikut yasasian Muspida Plus serta seratusan umat Islam dipimpin KH Tusirana Rasyid dan pembacaan tahlilan oleh KH Abdurahman Musa di rumah dinasnya, kemarin.

Prihatin, Masih Banyak Rakyat Miskin MEMPAWAH- Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan mengakui, kendati usia kemerdekaan sudah 64 tahun. Namun masih banyak rakyat hidup dalam kemiskinan, keterbelakangan dan belum tersentuh akan pemba-ngunan. “Kita patut merasa prihatin, atas kondisi seperti itu. Padahal, kemerdekan sudah digaungkan sejak 1945. Nyatanya, rakyat kita di Kabupaten Pontianak khususnya, masih banyak yang hidupnya berada dibawah garis kemiskinan,” ungkap Ria Norsan. Menurut Bupati, sektor pendidikan, ternyata masih banyak anak yang tidak pernah sama sekali mengenyam pendidikan dasar hingga mengalami buta aksara. “Semua itu menjadi tugas kita semua, sebagai penerus untuk mengisi kemerdekaan di era pembangunan sekarang ini,”

tutur Ria Norsan. Sebagai orang yang beragama, Bupati Ria Norsan, mengajak untuk menundukkan kepala mendoakan arwah para pahlawan yang berjasa untuk negeri ini. “Walaupun usia kemerdekaan sudah 64 tahun. Tapi masih banyak warga kita yang belum merdeka dalam artinya sesungguhnya,” kata Bupati. Ditambahkan Bupati, masih ditemukan, sejumlah warga yang belum menikmati hasil pembangunan. Kita juga prihatin, ternyata masih banyak warga kita yang masih memerlukan bantuan dan uluran tangan dari kita. Karena mereka hidupnya dibawah garis kemiskinan. “Bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan berbuat yang disesuaikan dengan kondisi

masing-masing. Apa yang bisa kita perbuat dan lakukan, dalam rangka mengisi pembangunan di Kabupaten Pontianak,” ungkap Bupati. Dikatakan Bupati, pemerintah akan berusaha, untuk memenuhi segala kekurangan dan harapan masyarakat. Salah satunya kebutuhan akan air bersih. Halnya dengan pencemaran Sungai Mempawah. Bupati juga mengaku akan tetap menjadi perhatian. Kendati diakui, pencemaran air sungai itu, akibat limbah mercuri dari hasil pembuangan limbah PETI yang berada di hulu Sungai Menjalin dan Karangan. Padahal, kawasan itu masuk daerah Landak. “Tapi kita sudah menyurati Pemkab Landak, untuk bertindak menertibkan masalah PETI,” sebut Bupati. (ham)

MEMPAWAH- Panitia tender proyek normalisasi Sungai Kepayang-Terdu Kecamatan Anjongan dinilai kurang profesional. Indikasi kurang profesional dika-renakan panitia menerima pendaftaran perusahaan yang bermasalah. Padahal perusahaan itu dilarang oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk tidak ikut tender. Pernyataan tersebut disampaikan Susanto, SE Sekretaris Forum Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (FPKEL) Kabupaten Pontianak. Sesuai dengan putusan KPPU, tambah Susanto perusahaan itu dinyatakan sah dan meyakinkan telah melanggar UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. “Seharusnya panitia tidak boleh ceroboh dan jeli terhadap perusahaan yang ikut tender. Apalagi perusahaan itu sudah dua kali dinyatakan bersalah dan

melanggar UU. Yakni tahun 2008 atas perkara pengadaan barang/ jasa di Kabupaten Sanggau dan tahun 2009 ini kembali dinyatakan salah atas pengadaan barang/jasa di Kota Pontianak,” tegasnya. Sesuai data yang kita kumpulkan tambah dia ada lima perusahaan yang ikut tender proyek senilai Rp3 miliar itu. “PT Ayu Mustika Rizki menawar Rp1,777 miliar. PT Asria Jaya menawar Rp1,961 miliar. PT Rajawali Sakti Kalbar menawar Rp2,362 miliar. PT Cipta Ketamar Wasardas mengajukan penawaran Rp 2,975 miliar dan terakhir PT Tri Mandiri Utama KSO PT Puspa Borneo Utama menawar Rp 2,971 miliar,” beber Susanto. Karena sarat dengan masalah maka kita desak untuk ditender ulang. “Daripada nantinya berakibat hukum sebaiknya dilakukan tender ulang. Sebab kita tidak ingin proses tender itu terjadi persengkongkolan kembali,” tegas dia. (ham)

HAMDAN/PONTIANAK POST

HUT RI: Dandim 1201 MPH dibuat tersenyum menyaksikan lomba mengambil koin di jeruk yang diolesi oli.

Sejak Dini Anak Diberikan Wawasan Kebangsaan MEMPAWAH-Hiruk pikuk kegiatan memeriahkan HUT RI masih terus bergema. Khusus di Kota Mempawah, komplek asrama Kodim 1201 MH, sepertinya tak pernah berhenti menggelar kegiatan. Mulai dari even bola voli Dandim Cup I, yang sudah final. Dilanjutkan dengan kegiatan HUT RI,

seperti panjat pinang, balap karung anak-anak. Mengambil koin dalam jeruk serta kegiatan lainnya. Dandim 1201 MPH Letkol Inf Parlindungan Sirait ditemui Pontianak Post menilai, perayaan 17 Agustus itu mustinya milik anak-anak dan remaja. Pasalnya, kedepan, merekalah yang punya

tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan. Sedangkan pahlawan bertugas merebut kemerdekaan. Dan kita sekarang ini bertugas untuk mengisinya. Parlin-sapaannya mengatakan hal itu, ketika melihat dari dekat keceriaan puluhan anak-anak asrama bahkan anak-anak dari

luar asrama yang ikut ambil bagian mengikuti beragam perlombaan 5 M, yakni murah, meriah, massal, memasyarakat dan menarik. Dia juga mengumpamakan, untuk bisa menggapai puncak sebuah pohon pinang,. Musti dilakukan secara bersama-sama satu dengan yang lainnya. Posisi paling abha, adalah pondasi

dasar. Jika kekuatan menahan 5-6 pemanjat yang ada diatasnya. Maka, tujuan akhir akan tercapai. Sebaliknya, pemanjat paling atas bertugas untuk mencapai sasaran akhir yang menggapai puncak untuk mendapatkan hadiah yang ada. Dilihat dari sisi kebersamaan, kekompakan dan senasib sepenanggungan. (ham)


24 TERIGAS Penuhi Kebutuhan Ikan KEBUTUHAN ikan untuk masyarakat Sambas sudah dapat dipenuhi sendiri. Bahkan jumlah ikan yang dihasilkan, kadang dijual ke negara tetangga yakni Malaysia. Pada tahun 2008, jumlah produksi ikan di daerah ini berjumlah 5.247.880 Kg. Hidayat, Kepala Seksi Penangkapan Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas menjelaskan jumlah tersebut merupakan hasil tangkapan dari nelayannelayan yang berada di Sambas. “Kebanyakan dari nelayan yang ada di Sambas masih menggunakan alat Hidayat tangkap yang tradisional, ngerawai, mancing. Namun tangkapan nelayan, hasil survey lapangan, sekarang ini tangkapannya terus berkurang, karena semakin banyaknya jumlah nelayan dan ikan sepertinya sudah mulai ke laut tengah,” tambahnya. Menurut dia, jumlah tempat pelelangan ikan di Sambas ada lima tempat. Yakni di Pemangkat, Jawai, Paloh, Selakau serta Tangeran. Sehingga kapal-kapal nelayan yang menangkap ikan biasanya langsung menjual ikannya ke tempat tersebut. “Jumlah hasil penangkapan ikan dari nelayan Sambas, juga dipengaruhi oleh cuaca. Jadi secara pastinya jumlah pasti akan berubah, kadang juga dalam satu tahun ada masa dimana bisanya disebut paceklik. D i m a n a n e l a y a n p e rg i m e l a u t t a p i tidak ada ikan yang didapat,” ungkapnya. Luas perairan Sambas, lanjutnya, secara keseluruhan mencapai 6.553,49 Km. Kemudian panjang pantai yang ada 198.76 Km. Namun yang termasuk dalam wilayah pengelolaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas, mencapai kurang lebih empat mil atau sekitar 1.467,86 Km. “Guna melakukan pengawasan terhadap area tersebut, pihak DKP hanya mempunyai satu buah kapal todak dan satu speed, namun selama ini belum ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan masuk ke perairan yang menjadi wilayah kelola kami,” ujarnya. Terkait permasalahan pengamanan, lanjutnya, pihaknya telah membuat laporan kepada Dirjen Pengawasan langsung. Hal ini dilakukan guna menjaga sesuatu yang mungkin terjadi diluar kendali pihaknya. “Kami langsung membuat laporan kepada Dirjen, dimana untuk dapat membantu dalam hal pengawasan perairan yang masuk wilayah kelola kami, sehingga dengan nantinya nelayan-nelayan kita yang kebanyakan menggunakan peralatan tradisional, tidak sampai terganggu pihak tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.(fah)

SAMBAS Pontianak Post Sertijab Jajaran Polres Sambas SAMBAS- Sertijab jajaran Kepolisan Resor Sambas, digelar sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (18/8) di Mapolres Sambas, dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolda Kalbar No Pol: /VIII/2009 tertanggal 4 Agustus 2009, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kalbar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Sambas, AKBP Badya Wijaya. Ada delapan anggota kepolisan yang masuk dalam pemberhentian dari dan pengangkatan kali ini. Dalam upacara sertijab, Kapolres Sambas, AKBP Badya Wijaya menyampaikan, sertijab merupakan hal yang wajar sebagai proses

pelaksanaan kebijakan pimpinan dalam rangka pembinaan personil dan karir. Hal itu juga untuk menjamin adanya penyegaran dan peningkatan kinerja kesatuan yang merupakan tuntutan kebutuhan organisasi yang dinamis. “Sertijabdilingkungan kepolisianmerupakan hal yang wajar dan kebijakan dari pimpinan agar ada penyegaran di tubuh Polres Sambas demi peningkatan kinerja,” tegasnya. Kapolres Sambas, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas yang telah meninggalkan jabatan lamanya. Atas pengabdian dan dedikasi yang telah dipersembahkan selama dinas di wilayah kerjanya

telah memberikan manfaat yang baik kepada organisasi Polri maupun masyarakat bumi Terigas ini. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang telah bertugas di Polsek yang di wilayah kerja Polres Sambas, dengan pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan untuk masyarakat Sambas, dan untuk tubuh Polri dengan baik,” ungkapnya. Kapolres berharap supaya di tempat yang baru, petugas yang telah ditetapkan, mampu mengemban kepercayaan dan amanah dari pimpinan. ”Berbekal dari pengalaman dan kapabilitas pada penugasan sebelumnya, diharapkan

Rabu 19 Agustus 2009

pejabat yang baru ini mampu mengaplikasikan pengalaman, kapabilitasnya serta membawa suasana perubahan baru di tempat tugasnya,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Kapolres Sambas, juga mengimbau jajarannya agar tetap melaksanakan berbagai langkah-langkah yang bersifat preventif terhadap penegakan hukum. Apalagi terkait dengan kejadian teroris yang masih santer di Indonesia ini. “Kepada seluruh jajaran untuk terus melakukan tugasnya dengan baik, karena ke depan dimensi tantangan tugas akan semakin berat dan kompleks,” pungkasnya.(fah)

Polres SambasTerus Berantas Judi

Achmad Fahrozi/Pontianak Post

DIAMANKAN: Mesin dingdong berhasil diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti.

SAMBAS- Kepolisian Resort Sambas terus melakukan upaya guna memerangi penyakit masyarakat, yakni tindak perjudian. Baru-baru ini telah mengamankan sapuluh unit mesin dingdong serta dua pelaku dari tiga tempat kejadian perkara. AKBP Badya Wijaya, Kapolres Sambas melalui Kasat Reskrim, AKP Puji Prayitno mengatakan untuk TKP pertama adalah di Jalan Sejahtera Pemangkat. Dalam kegiatan penertiban tersebut berhasil mengamankan dua tersangka serta berhasil membawa sepuluh mesin dingdong. “Dua tersangka yakni Sar (43), yang tinggal di Jalan Nusantara dan Nas (39), beralamat di Jalan M Sohor, Pemangkat. Barang bukti lainnya yang berhasil diamankan adalah koin yang bertuliskan dodo, dengan jumlah 1.258 dan uang tunai sebesar Rp68.900, tempat judi ini sudah berjalan kurang lebih tiga bulan” tambahnya. Lokasi yang kedua, lanjutnya, berada di Sungai Lakum, Desa

Jelutung, Kecamatan Pemangkat. Dalam operasi tersebut berhasil meringkus tersangka Ded (27), yang beralamat di Banjar Pesisir, Pemangkat. “Kalau tempat ini menurut keterangan sudah berjalan sejak satu minggu lalu. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah enam unit mesin dingdong, empat jenis kecil dan dua besar,” ungkapnya. Lokasi selanjutnya, lanjutnya, adalah di Desa Sei Nyirih, Kecamatan Selakau. Dalam penertiban yang dilakukan mengamankan seorang perempuan yakni Ahi (50), warga Sei Nyirih. “Lokasi ini, penertibannya dipimpin langsung Kapolsek Selakau, dan berhasil mengamankan barang bukti dua unit mesin kuda, uang tunai Rp15 ribu, koin logam 1200. Usaha tempat mesin judi ini sudah berjalan satu bulanan,” jelasnya. Dikatakannya, saat dilakukan penertiban. Tempat-tempat tersebut sedang dipakai untuk perjudian. Jadi tanpa perlawanan pemilik atau yang bertanggung

jawab langsung diamankan. “Saat kami ke lokasi, mereka sedang asyik bermain judi mesin tersebut, menurut pengakuan tersangka, pemain terlebih dulu menukar uang dengan koin. Kemudian memasukan ke mesin, selanjutnya memilih gambar yang dinginkan. Jika lampu berhenti tepat digambar yang dipilih maka pemain dinyatakan menang dan mendapatkan uangnya,” paparnya. Ditambahkannya, tersangka akan dikenakan pasal 303 tentang perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal sepuluh tahun. Barang bukti yang berhasil dibawa, sekarang diamankan di Polres Sambas dan di Polsek Selakau. “Pihaknya akan terus melakukan tindakan guna mengurangi aksi perjudian yang ada di wilayah Sambas. Jadi untuk masyarakat yang mengetahui aksi perjudian atau tempat yang dijadikan sarang judi untuk tidak segan melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat,” pungkasnya.(fah)

68 Napi Dapat Remisi Umum dan Empat Bebas SAMBAS- Bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, memberikan remisi umum kepada narapidana sebanyak 68 orang. Kemudian ditambah empat orang mendapatkan remisi bebas tahanan, di Rumah Tahanan Kelas II B Sambas. Hal ini sesuai surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor W 11-1981-PK-01-0102 Tahun 2009 tentang Pemberian Remisi Umum tanggal 17 Agustus 2009 tertanggal 03 Agustus 2009. Menurut dia, perjuangan para

pendahulu, yang telah mengorbankan jiwa dan raga tanpa pamrih untuk membela negara dalam rangka mencapai kemerdekaan. Jangan sampai berbuah penyesalan hanya karena kita sebagai generasi penerus tidak mampu untuk mengemban amanah yang telah diberikan. “Rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan ini tentunya menjadi milik bagi segenap lapisan masyarakat khususnya para warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) dan Rumah Tahanan

Negara (RUTAN),” tambahya. Bertepatan dengan peringatan HUT RI ke 64, lanjutnya, pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin tinggi dalam mengikuti program pembinaan dari Pemerintah. Serta telah memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. “Pemberian remisi jangan dianggap sebagai suatu bentuk

kemudahan-kemudahan bagi para warga binaan pemasyarakatan untuk cepat bebas. Namun pemberian remisi agar dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus memotivasi diri sehingga dapat mendorong kembali memilih jalan kebenaran. “Kesadaran untuk menerima dengan baik pembinaan yang dilakukan di Lapas maupun rutan akan berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan di masa mendatang. Dengan tekad dan kesungguhan hati untuk memperbaiki diri niscaya masyarakat akan memberikan apresiasi dan

kepercayaan kepada saudara untuk dapat berada kembali ditengah-tengah masyarakat” ujarnya. Setelah mendapatkan remisi, lanjutnya, warga binaan untuk mengisi hari-hari menjelang bebas dengan memperbanyak karya dan cipta yang bermanfaat bagi sesama. Serta dapat dimaknai sebagai persiapan diri dan kesungguhan untuk tidak melanggar hukum. “Tentunya hal tersebut akan sangat mendukung dan menunjang keberhasilan saudara dalam berintegrasi dengan masyarakat tempat dimana saudara akan kembali,” pungkasnya.(fah)


Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 3 Juni 2008 2009

SDM

Cerdas dan Terampil Momentum peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 harus dijadikan ajang peningkatan proses pendidikan. “Hal ini guna menghasilkan manusia yang cerdas, terampil, beriman dan bertaqwa di lingkungan Poltekkes Pontianak dan Jurusan Keperawatan khususnya,” kata Dr. Usman S, M. Kes Ketua Jurusan Keperawatan Singkawang, kemarin. Hal itu diungkapkannya, saat Jurusan Keperawatan Singkawang, memperingati HUT RI ke-64 di Halaman Kampus Keperawatan Jalan Dr. Sutomo No. 46 Singkawang Barat kemarin. Dalam kesempatan itu, dihadiri oleh seluruh mahasiswa D-III Reguler, D-III Progsus, Program D-IV, para Dosen, staf serta Civitas Akademika. Ia menambahkan, sejalan dengan Undangundang Sistem Pendidikan Nasional 2003 pasal 1 yang berbunyi, bahwa kegiatan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar, proses pembelajaran. “Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri yang dapat diaplikasikan di bangku kuliah dan lahan praktek,” katanya. Lebih jauh dia berharap agar kegiatan pendidikan tenaga kesehatan terlaksana dengan baik sejalan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang selalu berkembang pesat di era globalisasi sekarang ini. “Semoga kegiatan pendidikan tenaga kesehatan dapat terlaksana dengan baik lagi,” katanya. Sementara itu, penilaian seorang warga terhadap perayaan Ultah Kemerdekaan kali ini tetap semarak. Artinya, segala kegiatan menyambut ulang tahun HUT RI tetap berjalan sebagaimana mestinya.‘’Kita mendengar di daerah lain kesemarakannya sudah berkurang. Tetapi di Singkawang tetap ramai dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara bergantian dari masingmasing kecamatan. (ody)

SINGKAWANG

Pawai Pembangunan Terpanjang di Sambas PEMANGKAT – Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas menggelar Pawai Pembangunan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 kemarin siang. “Pawai pemba­ ngunan ini terpanjang di Kabupaten Sambas. Deretan barisan pesertanya mencapai tiga kilometer,” kata Camat Pemangkat M Syerli yang melepas pawai pembangunan tersebut kepada Pontianak Post kemarin. Ia menambahkan, kendaraan yang ambil bagian sekitar 30 unit. Terdiri dari pick up, truk dan mobil penumpang. Selain itu, juga diikuti peserta dari tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, pelajar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, serta Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se-Kecamatan Pemangkat. Tak hanya itu, Syerli menjelaskan, kompi tentara Pemangkat juga ambil bagian. Pun demikian dengan petugas Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Kebersihan Pemangkat juga turut serta meramaikan pawai pembangunan yang saban tahun dilaksanakan tersebut. Peserta pawai start mulai pada pukul 14.00 WIB, di Jalan Muhamad Hambal samping Kantor Koramil Pemangkat. Lalu berjalan ke rute yang sudah ditentukan. Yakni, Jalan Nusantara-Uray Bawadi-Sejahtera-Abdul Kadir Kasim-Jalan Pembangunan dan finish kembali ke Jalan Muhammad Hambal. “Dengan pawai pembangunan ini saya

berharap dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengisi kegiatan pemba­ ngunan,” ujar Syerli. Dalam kesempatan itu juga, diluncurkan hasil pembangunan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan infratruktur lainnya. Dalam kesempatan itu juga, Syerli berharap lagi kepada masyarakat agar harus mengantisipasi jangan sampai terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), menjalankan pola hidup bersih di lingkungan rumah tangga. “Saya imbau, masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, baik di tempat berdomisili, maupun ke dalam sungai. Karena sampah merupakan salah satu penyebab maraknya penyakit demam berdarah di Pemangkat,” katanya. Lebih jauh dia mengatakan, pawai pembangunan itu juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan masyarakat. Kemudian, diingatkannya, agar berhati-hati dalam menghadapi ancaman teroris. Dalam kesempatan itu juga, katanya, diperagakan mengenai kasus bom di Hotel Marriot dan Ritz Charlton. Di sisi lain, dalam pawai pembangunan itu, sedikit mengganggu lalu lintas. Kata Syerli, karena banyak jalan alternatif di Pemangkat, maka hal itu bukanlah menjadi masalah yang besar. “Masyarakat juga memahaminya,” katanya seraya menambahkan, pelaksanaan pawai pembangunan berjalan aman dan lancar dengan kawalan aparat Kepolisian Sektor Pemangkat, Sat Pol PP serta TNI Pemangkat. (ody)

Hanya Hura-hura, Tak Ada Pesan Karnaval Agustusan Singkawang

SINGKAWANG-Setiap tanggal 18 Agustus setiap tahunnya, di Kota Singkawang digelar karnaval. Karnaval tiap tahunnya tak pernah berubah dan yang mengherankan tak ada pesan dari pemerintah soal karnaval tersebut. Menurut anggota DPRD terpilih, Dedi Mulyadi setiap tahunnya karnaval tak berubah dari tahun-ke tahun. “Isinya cuma, sepeda, motor dan mobil hias dan hura-hura,” kata Dedi Mulyadi mengkritik. Tak hanya itu, SKPD atau dinas-dinas tak banyak yang ikut dan kalau pun ikut juga sama hanya menghiasi sepeda motor atau mobilnya saja, tanpa ada pesan moral yang dibawa. “Lebih baik-anak-anak yang mengecat tubuhnya. Mereka bawa pesan moral, jauhi

25

narkoba. Mereka menangkap teroris paling dicari di Indonesia, Nurdin M Top. Mereka kumpulan anak sekolah yang tak bisa melanjutkan lagi ke jenjang berikutnya, karena tidak ada biaya. Saya menilai itu lebih menarik, ketimbang pemerintah, yang hanya menghiasi mobil dan motornya,” kata Dedi Mulyadi. Tahun sebelumnya, diingatkan oleh Dedi Mulyadi, Bawasda saat kepemimpinan Andi Irwandi, mengusung tema pemberantasan korupsi. “Dia menggunakan becak. Disana akan poster yang menolak korupsi. Itu sangat baik. Ada pesan yang disampaikan. Tapi, sekarang, tidak ada sama sekali, malah anak sekolah yang membawa pesan moral itu,” kata Dedi Mulyadi. Politisi Partai Golkar ini menilai, karnaval ini hanya sebagai tontonan belaka,hura-hura, menghabiskan anggaran dan tidak lebih dari itu. Padahal, kata dia, makna kemerdekaan

harus diisi dengan berbagai pesan dari pemerintah. “Bukan saja itu, yang lebih parah lagi, ba­ nyak SKPD atau dinas tak ikut serta. Misalnya saja, saya tidak melihat ada dinas pariwisata. Padahal, Singkawang adalah kota pariwisata yang dikembangkan. Apalagi, tahun 2010 Kota Singkawang berkeinginan untuk merebut lauching Visit Kalbar 2010. Harusnya, mereka mengusung tema pariwasata. Misalnya, objek-objek wisata yang dikelola dan sebagainya. Hanya sekolah pariwisata saja yang mengusung tersebut,” kata Dedi Mulyadi mengkritisi. Dia minta tahun depan pelaksa­ naannya tidak seperti tahun ini. “Leading sector atau pelaksana pun tak jelas. Siapa yang mengkoordinirnya. Jangan-jangan mereka hanya menghabiskan anggaran, tanpa mampu membawa karnaval ini lebih baik,” katanya. (zrf)

ODY/PONTIANAKPOST

POPULER: Panjat pinang tetap jadi permainan terpopuler saat memperingati HUT Kemerdekaan. Meski tak seramai tahun sebelumnya, namun panitia mengupayakan agar hiburan rakyat ini tetap terselenggara.

Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional SINGKAWANG-Kepala SMK 2 Singkawang, Mizan didampingi Waka Bidang Humas SMK 2 Singkawang, Irfansyah menjelaskan bahwa SMK 2 Singkawang merupakan satu-satunya SMK yang dijadikan sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional. “Sebelum menjadi sekolah bertaraf internasional tahun 2013, tentu kita harus merintisnya dan sehingga memperoleh ISO 9001 :2008. kalau sudah memperoleh ISO tersebut, berarti kita sudah dikatakan sekolah taraf internasional,” kata Mizan, di ruang kerjanya. Diakui, pihaknya sudah menggelar pelatihan sistem manajemen mutu ISO 9001 :2008 yang dilaksanakan 11-12 Agustus lalu. Tujuan pelatihan ini, meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, meningkatkan profesional tenaga pendidik

dan non kependidikan serta meningkatkan kinerja organisasi. “Kita sudah mengundang Nadiya Consultans, untuk memberikan pelatihan. Disinilah, peserta akan memperoleh bagaimana sekolah tersebut bisa mengembangkan diri dan menerapkan sistem manajemen mutu,” kata Mizan. Konsultan, akan memberikan pelatihan selama enam bulan. “Setelah ini, barulah kita memperoleh sertifikat ISO.” Soal pendanaan, diakui oleh Mizan, berasal dari luar negeri. Namun, katanya, sampai saat ini, dananya belum diterima. “Ya, karena didanai oleh Jerman, maka kita masih menunggu Departemen Pendidikan RI,” katanya. Diakui Mizan, sebagai sekolah rintisan, tentu peran pemerintah daerah juga harus ada guna pembiayaan. (zrf)

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG (0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost RabuRabu 19 Agustus

potret

Ramadhan Musim Besar Pahala

Aplikasi Latihan PALANG Merah Indonesia (PMI) Cabang Ketapang menurunkan 120 tenaga PMR dan KSR untuk kegia tan karnaval HUT Pramuka, upacara 17 Agustus 2009, upacara penurunan bendera dan upacara puncak HUT Pramuka. Pitriyadi Sekretaris PMI Cabang Ketapang, mengatakan bahwa PMR yang diturunkan adalah PMR Madya dari SMP Pitriyadi se-Ketapang dan PMR Wira dari SMA se-Ketapang. Melalui keikutsertaan ini PMR diajak untuk mengaplikasikan latihan selama sekolah terutama pertolongan pertama. Selain itu PMR dituntut untuk mengasah semangat dan prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan bulan sabit merah yaitu kemanusian, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. “PMR tersebut dikoordinir oleh Kickih Elok sebagai koordinator forum remaja palang merah (Forpis) Ketapang,” lanjutnya. (ndi)

ALE - ALE

Berbudi Luhur HARI ulang tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke 48 di Kalbar dipusatkan di Ketapang. Puncak kegiatan dilakukan pada 19 Agusts 2009, dengan rencana kedatangan Gubernur Kalbar. Sementara itu, pada HT Pramuka ke 48, Gerakan Pramuka Matan Hilir Selatan pada hari Jum’at (14/8) melakukan kegiatan yang dupusatkan di MTs.Negeri Sei Besar. Sebagai Instruktur Upacara Kamabiran Hasan Basri, yang juga Camat MH.Selatan. Kegiatan itu dihadiri juga Kakwaran,Danramil,Kapolsek,Kades Sei Besar Kamabigus serta pramuka siaga,penggalang. “Pada HUT Pramuka yang ke 48 pada kali ini adalah sebagai media tumbuh kembang anak cerdas ceria kreatif dan beriman serta berbudi luhur sesuai Dasa Dharma Pramuka,” kata Hasan Basri. Sementara itu, Agus Kusaeni,S.Ag sekretaris panitia mengatakan selain itu dapat memberikan wacana bagi generasi muda pada peningkatan kualitas,kecerdasan kecendikiawanan serta bakat dan potensi yang dimiliki. Usai upacara KaKwaran Muhammad Khair yang juga merupakan Ka.UPPK Matan Hilir Selatan dengan didampingi Suhaimi mandala, salah satu guru Bimbingan dan Konseling MTs.N Sungai Besar menyempatkan diri meninjau sekolah TK Rahadi Usman sungai besar. TK Rahadi Usman belum lama ini diresmikan Camat MH Selatan. (ndi)

ANDI/PONTIANAK POST

LOMBA : Tarik tambang menjadi salah satu lomba menarik yang digelar saat Agustusan.

Golkar Siapkan Empat Nama Nominasi Ketua DPRD Ketapang KETAPANG—Pelantikan anggota DPRD Ketapang rencananya dijadwalkan awal September akan berlangsung. Namun belum dilakukan pelantikan kursi empuk ketua DPRD kini menjadi perbincangan hangat. Bahkan Golkar sendiri sudah mempersiapkan nama empat caleg terpilih yang beroptensi besar menduduki kursi Ketua DPRD Ketapang. “Saya kira menentukan seorang pimpinan dewan tidak perlu memakan waktu lama. karena menyangkut tatanan pemerintahan serta berputarnya roda pemerintahan. Kalau terlalu lama akan berimplikasi terhambatnya pembahasan berbagai persoalan di Kabupaten Ketapang,”

ungkap Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Kadarisman Bersah, di Kantor Bupati Ketapang, baru-baru ini di kantor bupati Ketapang. Politisi gaek Golkar yang juga dipercaya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ketapang periode 20042009 tidak menampik bakal terjadi intrik dan tarik menarik kepentingan di internal Golkar terkait siapa caleg terpilih yang layak dipromosikan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ketapang. “Saya kira itu hal yang wajarwajar soal intrik, dan itulah organisasi,” katanya. Kendati belum bersedia membeberkan secara rinci sejumlah peraturan dan mekanisme yang berlaku diinternl partai berlambang pohon beringin terkait proses penentuan siapa caleg yang layak dipromosikan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, namun legislator Partai Golkar ini menyebut tiga sampai

empat caleg Golkar yang terpilih berpotensi dan mempunyai kans untuk menjadi pimpinan dewan. “Tiga sampai empat orang caleg Golkar yang terpilih berpotensi menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ketapang,” terang Kadarisman meskipun enggan secara jelas menyebutkan siapa nama keempat nama caleg yang dimaksdukannya. Sebagaimana diketahui, Undang-Undang Susduk yang baru mengamanatkan bahwa fraksi terbesar di parlemen secara otomatis menjadi Ketua DPRD Ketapang. Alasan legitimasi konstitusi itulah yang memastikan satu diantara sebelas caleg Golkar yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Ketapang pada Pilegs 9 April lalu dipastikan bakal meraih tiket menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ketapang periode 2009-2014. (har)

KETAPANG-- Bulan Ramadhan penuh hikmah dan Maqfirah, tak ubahnya seperti musim obral pahala bagi kaum muslimin. Pengurus Lembaga Pendidikan UlulAlbab, di kompleks Pesantren Hidayatullah Ketapang Kecil Afendi Ismail, mengatakan bahwa pada bulan ini beramal sunnah pada bulan ramadhan dinilai laksana beramal fardhu di bulan lain. “Tujuh puluh kali amal fardhu di bulan lain,dan kalau ditelusuri, kiranya akan banyak didapati pahala dari berbagai ibadah didalamnya,” kata Afendi Ismail. Pada bulan Ramadhan kelihatan sangat ramai kaum muslimin melaksanakan sholat tarawih berjama’ah. Tarawi atau yang disebut “qiyamu Ramadhan “ merupakan kegiatan khas ramadhan. “Barang siapa melakukan qiyamu Ramadhan” dengan keimanan dan keikhlasan maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Hal yang malah penting kaitannya dengan bulan Ramadhan ialah kita mendatangi besar Pahala itu lalu membelinya sekuat kemampuan kita. Berlomba-lomba menuju kebaikan, namun tetap dengan pertimbangkan kemampuan diri. “Karena sedikit yang istiqomah lebih baik dari pada banyak tetapi lepas,” ujar Afendi Ismail. Dengan besar pahala yang begitu besar, kehadiran bulan Ramadhan selalu dinanti-nantikan dan didamba-dambakan. Ia mengatakan bahwa Maulla bin fadhl disebut oleh ibnu Rajabal-hambali berkata bahwa para sahabat Nabi SAW membagi dua belas bulan (Setahun) menjadi dua bagian. (ndi)


Pontianak Post

Tujuh Kapolsek Diganti

Sambungan dari halaman 21

Sumbangan Hingga Sabtu (15/08)

ANEKA PONTIANAK

Rabu 19 Agustus 2009

Rp 2,320,000

Sumbangan Selasa (18/8) 1. SR 2. HH,di Supadio 3. Ari Luluk 4. Aing & Titi 5. SNNTB 6. Tjhai Tjhin Tjhiung 7. NN Jumlah

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500,000 500,000 100,000 50,000 200,000 300,000 100,000 1,750,000

Total

Rp

4,070,000

Sambungan dari halaman 21

“Terutama kejahatan jalanan seperti curas, curat dan curanmor. Di Pontianak kejahatan tersebut terbilang tinggi,” katanya.Mengenai pemberantasan judi, dikatakan Asep, anggotanya tidak perlu diperintahkan lagi. Dia cukup puas dengan hasil kerja jajarannya selama ini. Poltabes Pontianak terbilang produktif mengungkap kasus judi dibandingkan polres lainnya di Kalbar. “Dalam tiga bulan kita mengungkap 60 kasus judi. Artinya dua hari minimal kita ungkap satu kasus,” paparnya.

Tujuh kapolsek tersebut adalah, Pontianak Barat dari AKP Temanganro ke AKP Sunaryo yang sebelumnya Kapolsek Sungai Ambawang; Kapolsek Pontianak Kota AKP Hudallah ke AKP Hengky Saragih; Pontianak Selatan AKP Adrianto Tedjo B kepada AKP Ahmad Firdaus yang sebelumnya Kapolsek KP3U dan AKP Adrianto Tedjo B menjadi Kapolsek KP3U; Sungai Ambawang, AKP Sunario kepada Iptu Jaka Budi; Kuala Mandor B, dari Iptu Jaka Budi kepada AKP Tejo Sasono; KP3L, dari AKP Iwan Setiawan kepada AKP David MS. (hen)

Anggap Dana TKI Jadi Beban Sambungan dari halaman 21

saya sebutkan jumlahnya. Yang jelas, uang tersebut sudah digunakan untuk reses dan konstituen,” katanya. Ketua Fraksi Demokrat Kota Pontianak, Anwar Ali enggan berkomentar tentang pengembalian dana TKI. ”Masih menunggu putusan MK. Namun kami siap mematuhi aturan yang berlaku,” kata Anwar kemarin. Anggota Fraksi Partai Persat-

uan Pembangunan, Ahmad Junaidi mengaku merasa terbebani jika disuruh mengembalikan tunjangan komunikasi tersebut. Karena sekitar 60 persen sampai 70 persen dana dikembalikan kepada konstituen. Karena saat dana tunjangan cair, berdekatan dengan lebaran sehingga dibagikan kepada konstituen. ”Saya merasa dijebak aturan. Karena kami mengambil berdasarkan aturan, pengembalian juga harus berdasarkan aturan,” katanya.

Ia menambahkan anggota Fraksi PPP baru satu orang yang mengembalikan tunjangan. ”Jika memang harus dikembalikan, saya siap mencicil. Tapi kalau pengembalian sekaligus, tidak mungkin karena tidak ada uangnya,” ujarnya. Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia, Syech Ribut mengaku menyesal karena tak menggunakan kuitansi saat membagikan dana TKI kepada konstituen. ”Saya no comment. Sayangnya saya

tak mengambil kuitansi kepada rakyat saat membagikan uang tersebut. Tidak etis rasanya,” kata Syeh Ribut kemarin. Ketua Fraksi Golongan Karya, Junaidi Bustam mengaku masih menunggu putusan untuk mengembalikan dana tersebut. ”Namun sudah ada yang mencicil. Dari pusat, sudah ada surat edaran untuk mencicil pengembalian dana,” timpalnya. (uni)

Sutarmidji.Sutarmidji mengungkapkan bantuan yang diberikan ini melihat pengalaman masa lalunya. Ketika itu, ada tetangganya yang pintar. Namun, saat ini menganggur karena tidak punya biaya melanjutkan ke perguruan tinggi. ”Pendidikan bisa mengubah nasib seseorang. Saya ingin anak-anak berprestasi

bisa melanjutkan kuliahnya,” kata Sutarmidji.Pemkot juga akan memantau delapan siswa yang mendapatkan beasiswa tersebut. Selain itu, pemkot juga akan bekerjasama dengan badan usaha milik negara. ”Dana beasiswa ini berasal dari bantuan sosial kemasyarakatan untuk perorangan,” ujarnya. (uni)

Bantu Siswa Miskin Sambungan dari halaman 21

dana agar bisa kuliah. Nugroho sangat ingin menaikan derajat kedua orangtuanya. Ayahnya hanya bekerja jual beli barang bekas keliling, sedangkan ibunya tidak bekerja. ”Namun saya bangga dengan kedua orangtua saya. Saat ini saya diterima di Fakultas Ekonomi Untan. Terima kasih

kepala sekolah dan bapak walikota,” katanya. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengungkapkan ada juga anak pegawai negeri sipil yang mendapatkan beasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi. ”Tetapi ayahnya sudah tidak ada. Ibunya hanya staf biasa. Namun, berusaha menguliahkan ketiga anaknya. Ini bentuk penghargaan kepadanya,” kata

Lagi, PLN Berjanji Sambungan dari halaman 21

Hasan menambahkan, pemadaman aliran listrik yang dilakukan menjelang ramadan terus terjadi setiap tahun. Padahal umat muslim membutuhkannya. Dia juga meminta PLN mengganti kerugian warga akibat pemadaman listrik selama ini. Manager PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Franky Wewengkang berjanji , pemadaman listrik tidak berlanjut

hingga ramadan. Pihaknya memperkirakan tidak lama lagi aliran listrik akan kembali normal. “Akan kami usahakan bulan puasa listrik akan kembali normal. Sedangkan untuk mengganti kerugian yang kalian minta itu bukan kewenangan saya, saya hanya mengatur pelanggan pengguna listrik perKWH saja,” tuturnya. Tidak ada titik temu pada aksi tersebut, massa tidak puas dengan hasil dialog dengan PLN. Akhirnya mereka membubar-

kan diri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Eka Kurniawan menyatakan siap mengawali dan menindaklanjuti “kesepakatan” antara masyarakat dan PLN. Agar tidak terjadi prasangkaprasangka buruk, dalam waktu dekat dewan akan memanggil PLN untuk dimintai penjelasannya. “Kita akan panggil PLN. Bila perlu, dengan disaksikan dewan, masyarakat dan PLN membuat kesepakatan ber-

sama,” ungkap legislator dari PDI Perjuangan ini. Eka merasa prihatin dengan buruknya layanan PLN terhadap masyarakat. Lebih-lebih saat bulan puasa tiba. Di saat warga hendak berbuka, mendadak aliran listrik padam. Dampak dari itu semua tentu saja bisa di tebak, yakni banyak warga yang mengumpat PLN. “Kita berharap, di ramadan nanti PLN serius dalam menepati janjinya,” imbuhnya. (hen/go)

budaya. Terlebih lagi ruas jalan ini juga menghubungkan Pontianak dengan Bengkayang maupun ke perbatasan Sarawak melalui Jagoi Babang. Karena itu, pihaknya memprioritaskan untuk membenahi jalan ini dengan menggunakan sumber dana dari pusat (stimulus fiskal) dan dana APBD Kalbar. Ruas jalan Anjungan-Karangan-Tunang yang berstatus jalan provinsi menurutnya sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadi jalan nasional. “Sekarang kita tinggal menunggu tim survei dari Departemen PU untuk menilai

sejauh mana kelayakannya,” kata dia. Sementara masih berstatus jalan provinsi, ruas jalan ini memiliki ukuran badan jalan 4,2 sampai 4,5 meter. Jika menjadi jalan nasional, tambah Jakius, ukuran badan jalan bisa diperlebar menjadi 10 meter. Paulus, salah seorang kontraktor mengatakan, pihaknya diberi waktu empat bulan untuk mengerjakan proyek ini. Untuk mengejar tenggat waktu tersebut, pekerjaan dilaksanakan sampai malam hari. Dia berharap masyarakat dapat mendukung dan berpartisipasi demi kelancaran kegiatan di lapangan. (rnl)

Jalur Anjungan Telan Rp46 M Sambungan dari halaman 21

masyarakat mendukung program pembangunan yang akan dijalankan. Kepada kontraktor, dia mengingatkan agar bekerja secara profesional, begitu pula pengawas. “Jangan bikin asal jadi,” tandasnya. Ketiga bupati yaitu Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, Bupati Pontianak, Ria Norsan dan Bupati Bengkayang, Jacobus Luna menyatakan sangat menyambut baik proyek ini karena akan meningkatkan kelancaran transportasi. Para pemkab juga berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan proyek.Ria Norsan, bupati

Pontianak menyebutkan, warga Kabupaten Pontianak termasuk yang paling diuntungkan dari proyek ini. Soalnya, jalur transportasi yang melintasi ruas jalan tersebut akan bermuara atau melewati Sei Pinyuh yang merupakan wilayah Kabupaten Pontianak. “Untuk mendukung semua itu, kita akan kembangkan lagi Sei Pinyuh sebagai daerah perdagangan,” ujar dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor, menjelaskan, jalan AnjunganKarangan-Tunang memiliki peran yang strategis dalam mendukung kegiatan masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan

BPK Periksa Anggota Dewan Terkait Bansos Sambungan dari halaman 21

legislatif ikut serta. Ia mengatakan hanya saja realisasi rencana yang telah disusun berada ditangan pengelola serta pengawas anggaran. “Pelaksana dan pengawasan realisasi anggaran bantuan sosial ada ditangan eksekutif. Kami tidak tahu dana itu mengalir kemana saja. Persoalan bantuan sosial menjadi temuan apa karena tidak lengkap atau

belum punya bukti tanggung jawab eksekutif,” kata Zainal. Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli mengakui dua orang anggotanya memberikan klarifikasi kepada BPK. Ia menjelaskan anggota legislatif dipintai keterangan merupakan hal biasa. “Saya sudah menyampaikan klarifikasi kepada BPK minggu lalu. Kalau Luthfi dan Zainal baru hari ini [kemarin] karena ada reses,” katanya. Ia mengatakan perencanaan

dan penyusunan anggaran bantuan sosial melibatkan panitia anggaran legislatif. Dikatakannya, karena setiap anggota membawa aspirasi untuk mendapatkan bantuan sosial.“Tetapi penggunaan bantuan sosial semuanya dilakukan eksekutif. Seharusnya mereka tidak hanya menyerahkan, namun perlu meminta laporan serta mengawasi sehingga bantuan tepat sasaran,” papar Zul sapaan akrabnya.

Politikus Partai Golkar ini mencontohkan seperti bantuan ke KONI. Menurutnya, apakah organisasi itu telah menyampaikan laporan, sudah lengkap atau belum bukti yang disampaikan. “Saya sangat mendukung dilakukan BPK. Kemungkinan besar rekan-rekan yang lain juga akan dimintai keterangan mengenai anggaran. Karena lembaga ini sedang mengumpulkan data,” katanya. (riq)

Sambungan dari halaman 21

Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan perihal bendera tersebut. Mantan Paskibraka tingkat nasional tahun 1986 ini mengatakan bahwa bendera tersebut termasuk pusaka walaupun hanya duplikat. “Bendera itu dibagi-bagikan ke seluruh provinsi, sebagai duplikat dari bendera pusaka. Makanya ada kata paskibraka untuk pengibar bendera di tingkat provinsi. Karena yang dikibarkan betul-betul bendera pusaka, walaupun dalam bentuk duplikat. Selain itu juga dibagikan duplikat teks Proklmasi,” katanya. Guru SD Negeri 08 Kecamatan Pontianak Barat

yang karib dipanggil Linda ini mengatakan, bendera yang dikibarkan di tiang halaman kantor Gubernur Kalbar setiap 17 Agustus ini masih asli duplikat pertama. “Makanya warnanya sudah pudar,” kata dia. Duplikat itu dibuat karena usianya sudah tua dan mulai robek di beberapa sudutnya. Seperti dikutip dari situs resmi Pakibraka, www.paskibraka-jp. or.id, pada Agustus 1968, Husein Mutahar, mantan ajudan Presiden Soekarno yang juga penggagas Paskibraka sudah diberitahu oleh Presiden Soeharto tentang rencana pembuatan duplikat bendera pusaka. Tapi ia mengusulkan agar

penggantian dilakukan pada tahun berikutnya, 1969, karena bendera pusaka harus tetap dikibarkan saat Soeharto memulai jabatan Presiden. Pada 1969, pembuatan bendera duplikat disetujui. Dalam usulannya, Mutahar meminta agar duplikat bendera pusaka dibuat dengan tiga syarat, yakni: bahannya dari benang sutera alam, zat pewarna dan alat tenunnya asli Indonesia, dan kain ditenun tanpa jahitan antara merah dan putihnya. Sayang, gagasan itu tidak semuanya terpenuhi karena keterbatasan. Pembuatan duplikat bendera pusaka itu memang terlaksana, dan dikerjakan oleh Balai Penelitian Tekstil Band-

Pegang Dua Jabatan Tak Fokus

Kinerja Kadis Perindag Disorot SINGKAWANG-Kepala Dinas Perindagkop Kota Singkawang, Emmy Erwanda kinerjanya disorot. Sebab, sampai saat ini, dia masih memegang jabatan Plt Direktur PDAM Kota Singkawang. “Dua jabatan yang dipegang selama ini tentu tidak fokus. Seharusnya, pejabat itu bekerja fokus dibidangnya masing-masing. Kalau demikian, pasti akan merusak tatanan yang ada,” kata Iswanto, salah satu pemerhati pemerintahan di Kota Singkawang, kemarin. Selain itu, kata Iswanto, Emmy juga jarang ditempat dan setiap akhir pekan selalu saja pulang ke Pontianak. “Dulu, pejabat yang pulang pergi ke Pontianak juga diprotes. Syukur sekali, saat ini banyak pejabat yang menetap di Kota Singkawang. Dengan demikian, akan fokus menangani permasalahan yang ada,” kata Iswanto. Diakui Iswanto, banyak persoalan air bersih tak bisa diselesaikan, termasuk indikasi perpecahan ditubuh PDAM itu sendiri. “Direktur tak sering berada ditempat, akibatnya

ung, dibantu PT Ratna di Ciawi Bogor. Syarat yang ditentukan Mutahar tidak terlaksana karena bahan pewarna asli Indonesia tidak memiliki warna merah standar bendera. Sementara penenunan dengan alat tenun asli bukan mesin akan memakan waktu terlalu lama, sedangkan bendera yang akan dibuat jumlahnya cukup banyak. Duplikat akhirnya dibuat dengan bahan sutera, namun menggunakan bahan pewarna impor dan ditenun dengan mesin. Bendera duplikat itu kemudian dibagi-bagikan ke seluruh daerah tingkat I, tingkat II dan perwakilan Indonesia di luar negeri pada 5 Agustus 1969. (*)

konflik muncul antarkaryawan. Siapa yang bisa menyelesaikannya, kalau tak direktur sendiri. Direktur sendiri selama ini tak fokus,” kata Iswanto mengkritik. Tak hanya itu, persoalan dinas perdagangan juga tak boleh dianggap remeh. “Lihat saja, banyak masalah yang ada dinas yang ia pimpin tak mampu diselesaikan,” kata Iswanto. Dia berharap, wali kota yang punya otoritas untuk memperhatikan kondisi tersebut, sehingga Emmy Erwanda bisa bekerja lebih fokus lagi. “Wali Kota Singkawang harus segera mencari pengganti, apakah Emmy dipertahankan di dinas yang definitif, atau dikembalikan lagi ke PDAM atau diganti saja dengan pejabat yang mampu. Sebab, bila dibandingkan dua pejabat sebelumnya, Emmy termasuk paling buruk kinerjanya. Begitu juga soal bolakbaliknya dia ke Pontianak yang akan mempengaruhi kinerjanya. Bagaimana mau spektakuler,” kata Iswanto menambahkan. Anggota Komisi A bidang pemerintahan, Aloysius Killim juga membenarkan, kalau dua jabatan dipegang oleh satu pejabat, tentu tidak akan fokus melaksanakan peker-

jaannya. “Ya, seperti Emmy Erwanda. Dia disibukkan dengan jabatan definitifnya di dinas perdagangan, dan disibukkan mengurusi air, termasuk sering bolak balik ke Pontianak,” kata Aloysius, kepada Pontianak Post, terpisah. Aloysius sendiri tak mau menyebutkan Plt Direktur PDAM Singkawang. Sebab, menurut politisi Partai Demokrat ini, aset PDAM yang diserahkan oleh Pemkab Sambas hanya sebagai sisa, dan tidak ada badan hukum. “Kalau disebutkan UPT pun agak susah. Status karyawannya bagaimana. Kalau UPT itu harus pegawai negeri sipil atau tenaga honorer. Padahal, disana banyak sekali karyawan. Kalau mau disebut UPT harus dipecat dulu karyawan itu,” kata Aloysius. Anggota dewan yang kembali terpilih lagi ini mengungkapkan, wali kota hendaknya mengganti Emmy Erwanda tersebut kepada orang yang berada di Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM, bukan orang perdagangan. “Kalau dia disebut UPT, maka harusnya dikembalikan kepada Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM. Kan, dibawah kendali mereka,” kaat Aloysius. (zrf)

Gubernur Cornelis Safari Ramadan ke Singkawang Bantu Renovasi Masjid Raya SINGKAWANG – Gubernur Kalimantan Barat Cornelis rencananya akan melakukan safari ramadhan ke Kota Singkawang. “Kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Kalbar di Singkawang nanti akan difokuskan di Masjid Raya,” kata Kepala Kantor Departemen Agama Kota Singkawang Mahmudi, melalui Kasi Mapenda dan Pemberdayaan Masjid Kandepag Kota Singkawang Azhari kepada Pontianak Post kemarin. Ia menambahkan, rencananya, gubernur juga akan memberikan bantuan untuk renovasi pembangunan masjid raya tersebut. “Rencananya gubernur memberikan bantuan disana,” kata mantan Kepala KUA Pemangkat ini. Azhari memaparkan, untuk persiapan ramadhan, Depag Singkawang sudah melakukan rapat dengan pihak Pemkot

Singkawang di bekas Kantor Camat Singkawang Selatan di kawasan Sakok pada Kamis (13/8) lalu. “Hasilnya, kita akan mengadakan safari ramadhan ke masjid-masjid pada lima kecamatan se-Kota Singkawang. Terdiri dari sepuluh tim dari Depag dan Pemkot yang akan dibagi-bagi,” kata dia. Hari ini, menurut dia, akan menggelar rapat koordinasi dengan 114 perwakilan masjid yang ada di Kota Singkawang ini. “Sasaran safari ramadhan nantinya, tidaklah pada 114 masjid tersebut. Melainkan hanya 30 masjid saja yang akan dikunjungi,” ujarnya menjelaskan. Selain tim Depag Singkawang dan Pemkot Singkawang, kata Azhari, ada juga tim safari lainnya. Seperti dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Singkawang, Nadhatul Ulama Singkawang, Muhammadiyah Singkawang, dan Dewan Masjid Singkawang, termasuk Partai Politik Islam. “Memang sebelum rama-

dhan, selama ini kita sudah menggelar safari Jumat, Safari Fajar, Safari Maghrib dan Safari Isya,” katanya. Di sisi lain, dia menjelaskan, bahwa kemarin, sudah mengumpulkan 72 orang kepala Tempat Pendidikan Qur’an se-Kota Singkawang untuk melakukan pembinaan dan rapat koordinasi. Kemudian, membuat adanya silabus yang sama. “Rencanaya akan mengadakan kegiatan wisuda 1000 santri se-Kota Singkawang dan lomba-lomba santri serta lomba membaca al qur-an. Nanti juga ada penataran orientasi untuk guru TPQ,” kata Azhari. Selain itu, juga akan diusulkan bantuan melalui proposal ke Kandepag Singkawang, Kandepag Propinsi Kalbar, dan Kandepag Pusat. “Selanjutnya akan adakan rakor setahun sekali dan ada laporan dari masing-masing TPQ. Tadi juga terbentuk Terbentuk kelompok kerja TPQ, masa bhakti tiga tahun,” katanya. (ody)

Jadi Suka Bangun Pagi dan Senang Berolahraga Sambungan dari halaman 28

”Tugas ini mengibarkan bendera ini cukup berat. Alhamdulillah berjalan lancar,” kaat Ridho. Ridho mengatakan, keberhasilan mereka dalam melaksanakan tugas ini berkat pembinaan di sebuah asrama yang diberi nama Desa Bahagia. Di desa itu mereka diajarkan kebersamaan. Semuanya dilakukan bersama. Jika satu orang bahagia, yang lainnya juga ikut merasakannya. Satu orang bersedih, semuanya ikut menangis. Di Desa Bahagia, 31 pelajar harus membiasakan disiplin.

Mereka harus bangun pagi dan rajin berolahraga. ”Buat orangtua jangan heran jika anaknya tiba-tiba suka bangun pagi dan olahraga,” ujar Ridho disambut tawa para orangtua. Ridho juga mengucapkan terima kasih karena mereka mendapatkan hadiah liburan ke ibukota. Bahkan, Walikota Pontianak, Sutarmidji juga melarang anggota paskibra ini naik metromini. ”Terima kasih juga kepada Walikota yang sudah memperhatikan kami,” kata Ridho. Walikota Pontianak, Sutarmidji, mengaku tak hanya melarang anggota paskibra

Kota Pontianak naik metromini. Ia juga meminta panitia membatalkan hotel yang sudah dipesan. ”Karena hotel itu banyak nyamuknya. Saya sudah menelepon pengusaha hotel berbintang asal Pontianak di Jakarta. Ia bersedia menyediakan kamar,” ungkap Sutarmidji. Ia menambahkan pemerintah Kota Pontianak berencana memberdayakan anggota paskibra ini di bidang kesehatan. ”Saya mengharapkan beberapa tahun kedepan anggota paskibra ini bisa menyosialisasikan pentingnya kesehatan. Terutama untuk mencegah demam berdarah,” timpalnya. (*)

PDRB Kalbar Anjlok Sambungan dari halaman 28

Merah Putih Duplikat itu Sudah Menjadi Pusaka

27

minus 14,35 persen. Menurut Zulkarnain, penurunan PDRB disumbangkan pertanian sebesar minus 14,35 persen. Sementara sektor jasa tumbuh 14,58 persen, pengangkutankomunikasi tumbuh 2,41 persen, pertambangan-penggalian tumbuh 2,03 persen, keuanganreal estate-jasa perusahaan tumbuh 1,38 persen, bangunan 1,23 persen, industri pengolahan 0,62 persen, perdaganganhotel-restoran 0,61 persen dan sektor listrik-gas-air tumbuh 0,42 persen. “Sektor pertanian mengalami kontraksi setelah pada triwulan pertama naik tajam. Turunnya sektor ini dipengaruhi oleh siklus musiman yang turun minus 35,50 persen,” katanya.

Kata Zulkarnain, nilai nominal PDRB Kalbar triwulan kedua 2009 yang diukur berdasarkan harga berlaku sebesar Rp13,24 triliun atau naik 1,25 persen dibandingkan triwulan pertama 2009, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 turun 1,92 persen menjadi Rp6,96 triliun. Sumber pertumbuhan terbesar pada triwulan kedua ini menurut lapangan usaha adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Sektor ini menymbang 1,85 persen dari total PDRB dan sektor jasa sebesar 1,13 persen. Dari sisi penggunaan, kata Zulkarnain, pertumbuhan PDRB Kalbar triwulan kedua 2009 terhadap triwulan pertama, didorong oleh kenaikan ekspor barang dan jasa sebesar 12,89 persen, konsumsi pemer-

intah 11,57 persen, impor 9,65 persen, konsumsi swasta nirlaba 6,59 persen dan konsumsi rumah tangga 1,24 persen. Dia mengungkapkan, pertumbuhan triwulan kedua tahun ini dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya dipicu oleh pertumbuhan konsumsi nirlaba swasta sebesar 20.02 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 10,27 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga 6,67 persen dan PMTB 5,58 persen. “Dari sisi kontribusi, konsumsi pengeluaran rumah tangga masih mendorong penopang utama perekonomian Kalbar pada triwulan kedua yakni menyumbang sebesar 57,01 persen diikuti dengan kontribusi PMTB sebesar 30,29 persen,” kata Zulkarnain. (mnk)


metropolis

28

Pontianak Post

Rabu 19 Agustus 2009

PDRB Kalbar Anjlok

produk lokal

Seragam Motif Daerah KEINGINAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menjadikan produk lokal sebagai tuan di negerinya sendiri mendapat dukungan dari Masyarakat Pariwisata Indonesia Kalbar. Mereka berpendapat, produk lokal merupakan sarana tepat dalam mempromosikan program Visit Kalbar 2010. “Kebijakan positif seperti ini harus segera disosialisasikan,” kata Ketua MPI Kalbar, Martias. Martias Untuk memulai kerja besar ini, ada baiknya jika pemprov lebih menggiatkan penggunaan pakaian dinas bermotif daerah. Soal motif, pilihannya kini telah beragam. Ada yang bernuansa etnik Dayak, Melayu atau Tionghoa. Dengan mendorong penggunaan bahan kain bermotif tradisional, secara tidak langsung pemerintah telah turut menumbuhkembangkan jati diri bangsa. Selain kaya akan ragam kain bermotif daerah, Kalbar juga memiliki aneka jenis kerajinan tangan yang bermutu. Kerajinan akar keladi air, misalnya. Berkat sentuhan tangan-tangan kreatif, tanaman yang dulunya dianggap limbah kini telah menjelma sebagai aneka produk kelengkapan rumah tangga, seperti tempat tisu, alas piring, kap lampu, dan lain sebagainya. “Agar kerajinan tangan ini dikenal luas, tidak ada salahnya jika pihak pengelola hotel menggunakannya sebagai perabot di kamar hotel,” sarannya. Langkah mengikutsertakan masyarakat perhotelan dalam mengkampanyekan gerakan “Aku Cinta Indoensia “ merupakan hal yang tepat karena mereka merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan wisatawan. Untuk lebih memaksimalkan kerja yang ada, tidak ada salahnya jika Himpunan Pramuwisata Indonesia turut digandeng. Cara lain untuk memperkenalkan produk lokal ke pentas nasional dan internasional adalah melalui pelaksanaan pagelaran busana daerah. Melalui ajang ini, para desainer daerah akan terpacu untuk mengkreasikan produk lokal dalam karya busananya. Tak heran, jika Martias mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus menggalakkan penggunaan produk lokal. “Ini bisa menjadi daya tarik wisata. Karena Kalbar menjadi provinsi yang memasyarakatkan penggunaan produk lokal. Kita bisa menjadi provinsi yang unik,” katanya. (go)

MUJADI/PONTIANAK POST

KAUM IBU: Lomba sampan dalam merayakan HUT ke 64 Kemerdekaan RI, kemarin digelar warga Tanjung Hilir, Pontim. Paling seru saat tampilnya peserta lomba kaum ibu.

PONTIANAK – Pertumbuhan produk domestik regional bruto Kalimantan Barat pada triwulan kedua tahun 2009 mengalami penurunan sebesar minus 1,92 persen dari triwulan pertama. “Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu tumbuh 5,22 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar, Iskandar Zulkarnain di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, secara komu­ latif pertumbuhan ekonomi semester pertama 2009 dibandingkan se­mester pertama 2008 telah mencapai 4,09 persen. Penurunan kinerja ekonomi disebabkan menurunnya kinerja di sektor pertanian sebesar

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Setelah Berhasil Kibarkan Merah Putih di Hari Kemerdekaan

Jadi Suka Bangun Pagi dan Senang Berolahraga Jumlah penduduk Desa ­Bahagia tidak banyak. Hanya 31 pelajar saja bersama beberapa orang dewasa. Karena keberhasilan ­mereka mengibarkan bendera di hadapan W ­ alikota Pontianak pada 17 Agustus lalu, seluruh warga Desa Bahagia mendapat hadiah liburan ke Jakarta.

chairunnisya Pontianak

BEARING/PONTIANAKPOST

PASKIBRA: Anggota Paskibra saat mengibarkan merah putih dalam peringatan HUT RI di Pontianak.

SENIN (17/8) malam, rumah jabatan Walikota Pontianak ramai. Puluhan orangtua duduk sambil menikmati makanan. Mereka saling berbincang-bincang. Sesekali melirik ke arah depan bagian kanan ruangan, tempat duduk pasukan pengibar bendera Kota Pontianak. Pasukan pengibar bendera ini adalah pelajar dari beberapa SMA di Kota Pontianak. ”Ada anak saya di sana,” ujar Darmani, salah seorang orangtua siswa. Ketika semua beberapa anggota Paskibra naik ke atas panggung untuk menari Saman, beberapa orangtua pun maju.

Mereka membawa kamera untuk mengabadikan tarian tersebut. Rasa bangga terlihat di raut wajah mereka. Kemudian, salah seorang perwakilan paskibra maju ke depan. Ridho Darmawan namanya. Pelajar kelas III Madrasah Aliayah Negeri 2 ini dengan berani berbicara di hadapan walikota dan para orangtua. ”Nah, itu anak saya,” kata Darmani, yang bekerja sebagai guru sekolah dasar ini dengan penuh rasa bangga. Ridho mengaku bangga menjadi anggota paskibra.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.