Pontianak Post Selasa, 20 Juli 2010 M / 8 Sya’ban 1431 H
selebritas
Laporkan Kehilangan Anak 12 Bayi dan Anak Diamankan dari Perdagangan Manusia
Fedrik Tarigan/Indopos
WAJIB LAPOR: Luna Maya usai melakukan wajib lapor di Bareskrim Mabes Polri, Senin (19/7). wajib lapor setiap Senin dan Kamis.
Eceran Pontianak Rp.2.500
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
PONTIANAK--Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) kini menahan 14 orang tersangka, diantaranya 10 warga Malaysia dan empat warga Indonesia. Namun, pihak kepolisian Malaysia dalam hal ini Jabatan Siasatan
Jenayah masih belum memberikan informasi mendetail mengenai para tersangka. “KJRI telah menerima laporan mengenai tersangka yang saat ini ditahan. Tetapi ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kepolisian Malaysia, Huzir Mohamad, belum memberikan data secara detail, karena masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Saat ini jumlah tersangka semakin berkembang,” ujar Monica Ari Wijayanti, Konsul Muda
Fungsi Pelaksana Konsuler KJRI Kuching, Sarawak, saat dihubungi Pontianak Post, kemarin (19/7). Mengenai empat tersangka kewarganegaraan Indonesia, Monica menambahkan, masih belum diketahui identitasnya berasal dari daerah mana. Begitu juga dengan warga Malaysia yang tertangkap. “Kasus ini mendapat perhatian serius dari kepolisian Malaysia. Oleh sebab
itu, informasi yang diberikan juga tak sembarangan sebab masih dalam tahap pengembangan. Jadi belum ada kepastian mendetail,” jelasnya. Monica menambahkan petugas masih menyelidiki dalang penjualan anak tersebut. Sampai saat ini delapan anak dan tiga bayi berusia antara 23 hari hingga 12 tahun bisa u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Luna Wajib Lapor TAKUT ditangkap, Luna Maya menjalani wajib lapor di Mabes Polri. Kemarin, Luna menjalani wajib lapor setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus video porno. Mengenakan setelan kemeja putih dan kerudung kuning, Luna meninggalkan Bareskrim u
Ke Hal 7 Kolom 5
Kasus Gayus
Kompol Arafat Merasa Dikorbankan JAKARTA – Kompol Arafat Enanie akhirnya mempertanggungjawabkan perbuatannya atas dugaan menerima suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan. Kemarin (19/7), dia mulai duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan jaksa penuntut. Kompol Arafat Enanie u
Pelabuhan Perikanan Penjajap Terbakar Tujuh Bangunan Dan 200 Ton Ikan Segar Hangus
PEMANGKAT--Tujuh bangunan di Komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara Penjajap, Pemangkat terbakar, Senin (19/7) malam. Hampir
tidak ada yang dapat diselamatkan. Enam bangunan rata dengan tanah, sisanya terbakar sebagian. Tujuh bangunan yang terbakar terdiri
Mahmud Muntazar/Pontianak Post
15:15 17:55
19:08 04:25
internasional
61 Tewas, 165 Luka-luka KECELAKAAN kereta kembali menguras air mata warga India. Sebuah kereta cepat menabrak bagian belakang kereta penumpang yang sedang berhenti di India timur kemarin (19/7). Setidaknya 61 orang tewas dan 165 lainnya luka-luka, sebagian dari mereka dalam kondisi kritis. Kereta pernumpang yang sedang berhenti tersebut menunggu waktu untuk meninggalkan Stasiun Sainthia, Distrik Birbhum, 260 kilometer utara negara bagian West Bengal, Ibu Kota Kolkata. Tiba-tiba datang kereta cepat hingga menabrak bagian belakang kereta yang dipenuhi penumpang. Kerasnya tumbukan mengakibatkan terangkatnya salah satu gerbong keluar rel hingga posisinya berada u
Ke Halaman 7 Kolom 5
LUDES: Bangunan di Komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara Penjajap hangus dilahap si jago merah tadi malam.
atas empat gudang ikan, dua milik Ajin, Holdi dan Ajun masing-masing satu, warung kopi Udin u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Beber Rekening Calon Kapolri
Ke Halaman 7 Kolom 1
11:51
Hendi/Pontianak Post
SAKSI: Sekda Kota Pontianak H Ir Toni Heriyanto MT saat memberikan kesaksian pada sidang kasus korupsi terdakwa Gusti Hersan Aslirosa, kemarin.
Diajukan Lisan, Tak Dibahas APBD Empat Hari Setelah Diajukan, Hibah Rp1,5 Miliar Cair PONTIANAK--Sekda Kota Pontianak Ir H Toni Heriyanto MT tampil sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Sirkuit Batu Layang dengan terdakwa Gusti Hersan
Aslirosa, Senin (19/7). Saksi lainnya adalah Deden Ari Nugraha, anggota DPRD Kota Pontianak. Dalam kesaksiannya Toni mengungkapkan pemberian hibah pembangunan sirkuit semua kebijakan Walikota Pontianak Sutarmidji. Sementara dia hanya menjalankan perintah atasan. “Kewenangan ada di kepala daerah. Saya hanya diperintah-
kan, selaku staf perintah adalah prioritas,” kata Toni dalam kesaksian lebih kurang empat jam. Kewenanangan ini terkait keluarnya SK Walikota Nomor 415 Tahun 2009 tentang pemberian hibah. Sebelumnya kuasa hukum Hersan, Roliansyah membeberkan keganjilan keluarnya SK Walikota tersebut. u
Ke Halaman 7 Kolom 1
JAKARTA--Polemik soal transparansi rekening pejabat Polri terus bergulir. Komisi III bidang hukum DPR akan melakukan pemeriksaan silang antara Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan Mabes Polri. Jadwal pemeriksaan itu disepakati pada Senin (26/7) mendatang. “Kita perlu tahu apakah dari 23 rekening yang diteliti PPATK itu ada tidak rekening calon Kapolri. Sebab, sebagai seorang calon orang nomor satu di polisi, dia harus clear,” ujar anggota Komisi III Nasir Djamil di Jakarta kemarin. Rencananya, pada Senin (26/7) pagi, pihak PPATK akan dimintai keterangan dan dilanjutkan sore harinya mengundang Kapolri. Menurut Nasir, seorang calon Kapolri akan menjalani fit and proper test di depan DPR sebelum bisa disetujui menjadi orang pertama di Korps Bhayangkara. Saat itu, segala rekam jejaknya akan diselidiki. “Termasuk apakah ada
transaksi mencurigakan dalam rekening pribadinya dan berapa daftar kekayaan pribadi yang sudah dilaporkan,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan meletakkan jabatan pada Oktober 2010. Sesuai Undang Undang nomor 2 tahun 2002 mengatur, setiap calon Kapolri terlebih dulu harus mendapat persetujuan dari DPR sebelum bisa dilantik oleh Presiden. “Secara pribadi, saya berharap calon-calon diajukan tidak hanya satu nama. Kalau lebih dari satu calon akan bisa ditentukan siapa yang benarbenar terbaik,” katanya. Secara terpisah, Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional Adnan Pandupraja menjelaskan calon-calon yang masuk ke meja Kompolnas akan diseleksi secara internal. “Lalu, laporannya kami sampaikan pada Bapak Presiden,” katanya. u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Tiga Kolektor Barang Seni yang ”Gila” Mengumpulkan Ratusan Keris
Fadli Punya 800 Bilah, Koleksi Tjahjo Ditawar Miliaran Tak banyak kolektor keris yang punya derajat ”kegilaan” seperti Fadli Zon, Tjahjo Kumolo, dan Anak Agung Gede Waisnawa Putra. Bukan hanya jumlah keris yang mereka koleksi berjibun, tapi semangat mereka untuk melestarikan seni budaya Indonesia itu juga patut diacungi jempol. RIDLWAN, PRIYO HANDOKO, ANY RUFAIDAH, Jakarta
AROMA wangi dupa aromaterapi merebak saat Koran ini memasuki Fadli Zon Library pada Kamis Kliwon, 1 Juli lalu. Rumah bergaya modern minimalis di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tersebut adalah tempat tetirah bagi politikus muda Fadli Zon. Orang dekat mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto itu mengisi griya tiga lantainya dengan aneka barang kuno, antik, dan langka. ”Saya sebenarnya cinta kepada benda seni sejak masih berada di SMA, tapi baru bisa serius u
Online: http://www.pontianakpost.com/
Ke Halaman 7 Kolom 1
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
M. Ali dan Angger Bondan/Jawa Pos
KELAS BERAT: Dari kiri, Fadli Zon, Anak Agung Gede Waisnawa Putra, dan Tjahjo Kumolo. Kegemaran mereka mengoleksi keris tak terkait dengan mistik.
Jawa Pos Group Media