Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009 M / 29 Syaban 1430 H

SELEBRITAS

Sulap Kaleng Jadi Mainan PRESENTER dan bintang film Sarah Sechan berusaha menanamkan cinta ligkungan kepada anak-anaknya sejak dini. Salah satunya menyulap barangbarang bekas menjadi mainan. ”Saya suka bikin mainan dari kaleng biskuit, botol selai, atau kardus bekas,” ujar Sarah kemarin. Selain mengurangi sampah rumah tangga, pemanfaatan barang bekas itu mendorongnya untuk terus berkreasi. Menurut Sarah, Rajata, sang anak yang kini berusia lima tahun, selalu antusias setiap kali mendapatkan mainan Sarah Sechan ”baru” darinya. ”Dia senang banget. Anak saya sekarang mulai mengerti dan menghargai lingkungan hidup,” katanya. u Ke Halaman 8 kolom 6

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:48 15:06

17:52 19:02 04:26

HUKUMAN

Diskon 2,5 Tahun untuk Mantan Gubernur BI LANGKAH mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanudin Abdullah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) membuahkan hasil. Majelis hakim agung yang menyidangkan perkara korupsi dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) senilai Rp 100 miliar mendiskon hukuman bagi Burhanudin Abdullah

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Ramadhan Seragam, Sabtu Mulai Puasa Sesuai Posisi Hilal, Sidang Itsbat Digelar Hari ini JAKARTA - Penetapan awal Ramadan 1430 H diprediksi bakal berlangsung seragam, yakni pada Sabtu, 22 Agustus 2009. Itu merujuk hasil perkiraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang mengatakan bahwa hari ini (20/8) posisi hilal (bulan) masih ada di bawah ufuk.

’’Karena itu, penghitungan digenapkan pada 22 Agustus. Kondisi ini berlaku sama di seluruh penjuru globe,’’terang Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lapan Thomas Djamaluddin di Jakarta kemarin (19/8). Menurut Thomas, alasan lain yang memperkuat prediksi itu adalah posisi ketinggian bulan yang diperkirakan lebih dari 2 derajat. Perbedaan penetapan awal Ramadan

oleh ormas Islam di Indonesia, kata dia, berpotensi terjadi jika posisi hilal kurang dari 2 derajat. Nahdlatul Ulama (NU), sambung Thomas, menetapkan awal Ramadan pada 2 derajat, sedangkan Muhammadiah setara dengan 0 derajat. ’’Dengan demikian, di antara keduanya sering ada penghitungan yang berbeda,’’ tegasnya. Namun, tahun ini posisi bulan di awal Ramadan masih di bawah ufuk sehingga

penetapan awal Ramadan antara ormas Islam akan sama. ’’Di Indonesia sering terjadi dan tahun ini bukan yang pertama. Itu bisa terjadi asal posisi bulan dan matahari tidak menimbulkan kontroversi karena ketinggian masih di bawah ufuk,” papar Thomas. Thomas menegaskan, meski pada 2009 ini penetapan akan sama, tahun depan bisa berbeda. Namun, dia menyatakan bahwa Departemen Agama (Depag) kini sudah u Ke Halaman 11 kolom 5

Osama di Balik Noordin

ANTISIPASI BOM : Sejumlah petugas Zeni Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia) TNI-AD kemarin berusaha menjaga dan menjinakan bom dari teroris di kantor Walikota Jakarta Pusat. Simulasi ini merupakan bagian dari latihan rutin untuk mengasah kemampuan antisipasi bom dari serangan teroris.

Polisi Pantau Jalur E-Mail Kuningan-Timur Tengah

Fery Pradolo/INDOPOS

JAKARTA - Dua tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri, Iwan Herdiansyah dan Ali Muhammad, di Kuningan, Jawa Barat, akhir pekan lalu ternyata kelas kakap. Dari mulut kedua pria yang diduga penyandang dana aksi pengeboman itu keluar pernyataan bahwa operasi peledakan di JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli tersebut melibatkan jaringan asing. ”Mereka mengaku telah memfasilitasi kehadiran seorang tokoh dari Timur Tengah untuk terbang ke Jakarta sebulan sebelum peledakan terjadi,” kata seorang sumber Pontianak Post di Jakarta kemarin (19/8). Iwan ditangkap pada Sabtu lalu (15/8), sedangkan Ali yang diduga dari Timur Tengah ditangkap Senin (17/8) di Kuningan, Jawa Barat. Keduanya kini diinterogasi polisi di Rutan Brimob Kelapa Dua. Dari pengakuan sementara kedua tersangka, u Ke Halaman 11 kolom 1

Simpan Heroin Dalam Al-Quran

u Ke Halaman 8 kolom 1

UKON FURKON SUKANDA/INDO POS

HEROIN: Heroin seberat 60 gram di dalam kitab suci bersama pelaku diamankan aparat.

TANGERANG – Upaya pengiriman heroin seberat 60 gram dengan modus menyimpannya di dalam Al-Quran berhasil digagalkan aparat Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta serta Polisi, kemarin. Dua pelaku Hari Jaidi (30) dengan ibu mertuanya Juhana (52) ditahan bersama barang bukti. Keduanya kerap menjadi kurir narkoba yang dikirimkan lewat

paket udara asal Kamboja. Saat berada di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Hari Jaidi mengaku terjun sebagai kurir heroin setelah diajak oleh teman bernama Arif, yang merupakan kawan lama pelaku. Dari pertemuan di RSCM beberapa bulan lalu, Hari dan Arif sepakat bertukar telepon dan memberikan alamat rumah yang

Terpilih ke Australia, Satu Jam Gemetaran

u Ke Hal 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

JK Hadang Tommy

Pontianak Sumbang Dua Orang di Tim DBL Indonesia All-Star

SURABAYA – Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009, kini resmi punya tim

ditinggalinya. Hanya saja hari yang beroprofesi sebagai tukang ojek ini menyangkal titipan yang diterimanya itu berisi heroin. “Saya ketemu dengan Arif di RSCM. Lalu dia ngasih kerjaan. Saya hanya disuruh menunggu di rumah. Barang itu terbungkus rapih dan tidak boleh dibuka,” kilah Hari.

Yuyung Abdi/Jawa Pos

BAKAL KE PERTH: Dari kiri, Novi Apriyani dari Sumsel, serta Diana Pusphaningtyas dan Isara Nur Latifah dari Jabar, berpelukan setelah diumumkan masuk dalam tim DBL Indonesia All-Star 2009.

JAKARTA – Peluang Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto merebut kursi ketua umum Partai Golkar pada munas Oktober mendatang semakin kecil. Faktor utama yang bisa menghadang dia adalah aturan AD/ART Partai Golkar. Kemarin (19/8), Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa partainya tidak akan mengubah AD/ART demi mengakomodasi masuknya Tommy. ’’Tommy mungkin berpotensi. Tapi, syarat itu ditetapkan dalam AD/ART. (AD/ART) itu tidak bisa diubah karena sudah baku. Sudah berlaku sejak lama,’’ tegasnya. Berdasar AD/ART Golkar, calon ketua umum harus menjadi anggota minimal selama sepuluh tahun dan setidaknya telah lima tahun menjadi pengurus harian di DPP atau DPD Golkar. u Ke Halaman 11 kolom 1

Melihat Kompleks Bengkel Teater Rendra, setelah sang Maestro Tiada

Lanjutkan Hutankan Kota dan Bangun Amphitheatre Peninggalan monumental Wahyu Sulaiman Rendra, kompleks Bengkel Teater, tidak akan merana meski sang Maestro telah berpulang. Keluarga dan aktivis Bengkel Teater bertekad melanjutkan obsesi seniman karismatik itu. Selain meninggalkan ribuan puisi dan sajak, Rendra memang meninggalkan kompleks seluas tiga hektare.

AGUNG PUTU I, Jakarta

Agung Putu Iskandar/Jawa Pos

TERJAGA : Sudibyanto, adik WS Rendra, di depan Rumah Lampung, kediaman Rendra di kompleks Bengkel Teater, Citayam, Depok.

PULUHAN karangan bunga duka cita masih terpajang di pelataran aula Bengkel Teater Rendra di Citayam, Depok, Sabtu lalu (15/8). Mengering dan layu. Styrofoam tempat bunga-bunga itu bersandar pun lusuh berlapis debu. Warna-warna kertas hias mulai memucat. Sudah seminggu lebih karangan bunga tersebut berada di situ. Tepatnya, sejak Rendra wafat pada 6 Agustus lalu. Sore itu, Sudibyanto, memasukkan satu per satu karangan bunga itu ke aula. Mendung memang menggantung. ’’Mau hujan. Dimasukkan ke aula agar tidak rusak,’’ kata pria yang akrab dipanggil Dibyo tersebut. Pria gondrong itu adalah adik Rendra ke delapan. Mereka sebenarnya sembilan bersaudara. Rendra anak kedua. Kakak Rendra meninggal ketika berusia lima tahun. ’’Jadi, saya sama Mas Willy (panggilan Rendra, Red) itu sama-sama kedua. Dia anak kedua dari depan, sedangkan saya anak kedua dari belakang,’’katanya sambil mempersilakan duduk di dipan kayu di depan aula.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Pontianak Post

pigura

Terdakwa Bantah Terima Aliran Dana

Kesibukan Baru di Situs Pribadi KESIBUKAN Prof Dr Mohammad Mahfud M.D. ke depan bakal bertambah. Selain mengu­ rus perkara, aktivitas ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut akan bertambah satu lagi. Yakni, sibuk memposting data ke situs. Ya, pria kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 itu kemarin (19/8) secara resmi meluncurkan situs pribadinya, yaitu www. mohmahfudmd.com. ”Kalau mau tanya Mahfud M.D. kepada saya, insya Allah saya akan jawab sendiri,” kata Mahfud dalam peluncuran situs pribadinya di gedung MK, Jakarta, kemarin. Situs tersebut diluncurkan bersamaan dengan dua buku karya Mahfud, Politik Hukum di Indonesia (edisi revisi) serta Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu. Peluncuran itu juga bersamaan dengan momen enam tahun MK berdiri. Dalam situs pribadinya tersebut, segala hal yang berbau Mahfud bisa ditemui. Isinya mulai kegiatan menteri pertahanan (Menhan) di Kabinet Persatuan Nasional itu, profil dan biografi, serta buku-buku karyanya. Kegiatan-kegiatan Mahfud juga sekilas terlihat di slide foto di halaman beranda utama. Selain itu, ada satu foto menarik saat Mahfud menerima kunjungan para bintang cilik pemeran film Laskar Pelangi. ”Tapi, bukan sembarang pertanyaan yang akan saya jawab ya. Kalau soal isu-isu hukum, silakan. Kalau soal perkara di MK, tak saya layani,” jelas guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta tersebut. Dia menjamin bahwa kesibukan di dunia maya tak akan mengganggu kinerjanya sebagai hakim konstitusi. ”Justru, dengan ini saya ingin lebih berkomunikasi,” tegas doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Bisa sekalian untuk wawancara, Pak? (bay/dwi)

Korupsi Akses Sisminbakum

Mantap Tak Maju Lagi Ketua Umum Tanfidziyah PB NU Hasyim Muzadi merasa cukup memimpin NU selama dua periode. Dalam muktamar ke-32 yang positif dilaksanakan di Makassar pada 25–31 Januari 2010, Hasyim memastikan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua umum. Dia mempersilakan tokoh NU lain untuk mengemban kepemimpinan organisasi ke depan. ”Sudah cukup selama dua Hasyim Muzadi periode ini,” ujar Hasyim sesudah launching Muktamar ke-32 NU, di Kantor PB NU, Jl Kramat Raya Jakarta, kemarin (19/8). Bagaimana sikap Hasyim jika nanti ada aspirasi yang menginginkan agar tetap maju? ”Keputusan ini sudah final. Saya ingin memberi kesempatan kepada teman-teman lain memimpin NU,” tandas pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang itu. Hasyim mengungkapkan, alasan lain yang melatarbelakangi keputusannya adalah keinginan membiasakan masa jabatan ketua umum cukup dua periode saja. ”Saya ingin NU itu menjadi republik, bukan kerajaan,” katanya lantas tertawa. Saat ini, sudah beredar beberapa nama dalam bursa ketua umum NU pengganti Hasyim. Di antaranya adalah Ketua PB NU Said Agil Siradj dan Masdar Farid Mas’udi. Pimpinan Ponpes Tebuireng Jombang Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Menkominfo M Nuh juga kerap dinilai pantas menduduki tampuk kepemimpinan lima tahunan di NU mendatang. Terkait sosok figur yang tepat, Hasyim tidak merisaukannya. Dia hanya berharap agar ketua umum PB NU periode mendatang mampu menjaga NU sehingga bisa tetap berada pada jalurnya. Yaitu, bisa mempertahankan prinsip-prinsip dasar ke-NUan yang moderat. ”Bukan fundamentalis dan juga bukan liberal,” pesannya. (dyn)

Kamis 20 Agustus 2009

Naufal Widi A.R/ Jawa Pos

BANTAH KORUPSI: Terdakwa Romli Atmasasmita dalam persidangan kasus korupsi biaya akses Sisminbakum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (19/8).

JAKARTA-Sidang kasus korupsi biaya akses sistem administrasi badan hukum (Sisminbakum) kembali meng­ hadirkan agenda pemeriksaan terdakwa. Setelah Syamsudin Manan Sinaga, kemarin (19/8), giliran mantan Dirjen Admi­ nistrasi Hukum Umum (AHU) Romli Atmasasmita yang dipe­ riksa majelis hakim. Berbeda dengan pengakuan Syamsudin, Romli dalam kete­ rangannya membantah mene­ rima aliran dana dari biaya akses yang diperoleh Ditjen AHU. ”Saya tak pernah menerima uang biaya akses,” tegas Romli dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia berdalih tak pernah menandatangani bukti tanda terima. ”Kebiasaan saya, kalau terima uang, saya tanda tangani sendiri. Tidak pernah dikua­ sakan kepada orang lain,” terang Romli. Dia justru menuding mantan Sekretaris Ditjen AHU Aan Danu Giartono yang mene­ rima uang jatah Ditjen AHU dari Koperasi Pengayoman. Saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang 15 Juni lalu, Aan Danu menyebut terdakwa Romli telah menerima uang senilai Rp5 juta dan USD2 ribu. ”Uang itu diberikan ke­ pada terdakwa,” kata Aan Danu ketika itu. ”Terdakwa yang memerintahkan pembagian itu,” sambungnya. Bagian yang diterima Ditjen AHU adalah 60 persen dari 10 persen biaya akses yang diterima Koperasi Pengayo­ man. Sementara 90 persen dari total penerimaan biaya akses

menjadi bagian PT Sarana Rekatama Dinamika, sebagai rekanan dalam Sisminbakum. Itu berdasarkan perjanjian an­ tara Koperasi Pengayoman dan PT SRD tentang pembagian fee akses tersebut. Selain membantah menerima uang dari biaya akses, dalam pe­ meriksaan kemarin Romli lebih banyak menyatakan ketidakta­ huannya. Misalnya, perjanjian antara koperasi dan PT SRD tentang pembagain biaya akses. ”Saya tak tahu dan tak pernah menandatangani, bahkan tak pernah melihat (naskah) asli perjanjian itu,” katanya. Begitu juga penentuan tarif biaya akses, selain Rp200 ribu yang masuk kategori Pene­ rimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jumlahnya mencapai Rp1,35 juta. ”Saya tak tahu. Bagaimana saya tahu, saya bukan pihak yang membuat perjanjian,” kata Romli menja­ wab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) Kuntadi. Menurut Romli, dalam Sis­ minbakum, dirinya hanya menyiapkan alur sistem dalam layanan pemberian status ba­ dan hukum itu. ”Saya tak tahu mengapa ada swasta (PT SRD) ditunjuk menteri,” katanya. Dia menyebut, pembagian 60 berbanding 40 antara Ditjen AHU dan koperasi adalah atas arahan Menteri Kehakiman dan HAM yang dijabat Yusril Ihza Mahendra. Dalam kasus itu, Romli didakwa empat pasal UU Pem­ berantasan Tindak Pidana Ko­ rupsi. Jaksa menilai terdakwa telah memungut dengan dalih fee akses terhadap notaris. Pungu­tan dari notaris itu dianggap merugi­ kan negara dan menguntungkan PT SRD. (fal/iro)

Politeknik Negeri Pontianak Gelar Wisuda XX

Fitur Vokasi Terus Melekat, Ciptakan Lulusan Berkualitas PONTIANAK — Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menggelar acara Wisuda XX di Gedung Auditoriumnya kemarin (19/8). Wisuda diperuntukkan bagi lulusan D3 angkatan XIII, lulusan program kedinasan Departemen Pekerjaan Umum angkatan II, dan lulusan teknonogi komputer jaringan angkatan I. Tidak kurang 593 lulusan D3 dan D4 yang diwisuda. Jumlah itu terbagi dalam beberapa jurusan dan program studi. Prodi teknik sipil 57 lulusan, Teknik Arsitektur 35 lulusan, Teknologi Komputer Jaringan 69 lulusan, Teknik Mesin 49 lulusan, Elektron­ ika 23 lulusan, Teknik Listrik 38 lulusan, Akuntansi 72 lulusan, Administrasi Bisnis 81 lulusan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 24 lulusan, Budidaya Perikanan 52 lulusan, Penangkapan Ikan 22 lulusan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 39 lulusan, serta D3 Pusbiktek 21 lulusan, dan D4 Pusbiktek 11 lulusan. Paradigma pendidikan vokasi menjadi ciri dari politeknik yang tak terlepaskan. Kata vokasi me­ nekankan pada pendidikan yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Link dan hubungan erat terjalin di antara perusahaan

ISTIMEWA

WISUDA XX POLNEP: Direktur Polnep Mahyus SPd SE MM menjabat salah satu lulusan usai mewisudanya.

atau badan pengguna lulusan dan peleng­ gara pendidikan erat. Itu menciptakan kecocokan diantara pemilik keahlian dan perusahaan penguna tenaga kerja. “Semua fitur vokasi itu melekat pada diri politeknik dan menuntut tanggung jawab besar bagi kami, keluarga besar Polnep serta para lulusan untuk berperan mening­

katkan kinerja ekonomi moderen saat ini,” ujar Direktur Polnep Mahyus SPd SE MM saat memberikan sambutannya. Ditambahkannya, Polnep mengupaya­ kan mencapai relevansi dari proses dan hasil pendidikan, sehingga tercipta lulusan dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Lulusan dibekali dengan

pengetahuan untuk menangani kebutuhan sekarang dan mendatang. Kreativitas mer­ eka juga ditingkatkan secara berkelanjutan untuk memampukan meraka menciptakan lapangan kerja sendiri. “Jadi peserta didik dapat mengkom­ binasikan peluang, resiko, inovasi, kepemimpinan, kemampuan, dan keter­ ampilan. Tidak hanya secara pribadi tapi juga dalam kelompok,” katanya. Sementara itu, dalam sambutan gubernur yang dibacakan pihak Dinas Pendidikan Nasional Kalbar disampaikan bahwa gubernur menaruh harapan besar bagi lembaga pendidikan tinggi di Kalbar. Per­ guruan tinggi diminta terus berupaya men­ ingkatkan dan mengembangkan program pendidikannya. Inovasi tanpa henti dan berbagai terobosan ilmiah harus dilakukan dalam pembangunan daerah. Di samping itu, acara Wisuda XX Polnep tidak hanya dipenuhi para wisudawan dan keluarganya. Pihak muspida, perguruan tinggi lain, rekanan perusahaan Polnep, dan dinas terkait juga turut hadir. Bahkan Konsulat Jenderal RI di Kuching me­ nyempatkan menghadiri wisuda, dengan membawa serta beberapa pengusaha dari Serawak. (mde/ser)

Usulan KPU Lemahkan Gubernur Terpilih JAKARTA – Berkembang­ nya usul untuk mengembalikan proses pemilihan gubernur (pilgub) ke DPRD mulai men­ uai penolakan. Apabila ide itu direalisasikan, posisi politik gubernur berpotensi melemah. “Ini kemunduran dalam proses demokrasi,” kata anggota Komisi II DPR Ferry Mursy­ dan Baldan di Jakarta kemarin (19/8). Menurut Ferry, yang seharusnya dilakukan adalah mengevaluasi pelaksanaan pil­ gub sebagai bagian dari pilkada langsung. Berkembangnya wacana mengembalikan proses pilgub ke DPRD itu berasal dari usul Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary. Dia beralasan, pilgub secara langsung oleh rakyat meng­ habiskan biaya yang besar. Selain itu, masyarakat menjadi terkotak-kotak. Ferry bepandangan, kalau

pertimbangannya efisiensi waktu dan anggaran, solusinya adalah menyederhanakan jadwal pelaksanaan pilkada. Caranya, menyerentakkan seluruh jadwal pilkada, baik itu gubernur mau­ pun bupati dan wali kota, dengan masa transisi 2009–2014. “Se­ muanya akan tuntas pada kurun waktu 2014–2019. Jadi, tiap kurun waktu lima tahun, hanya ada dua hari untuk pelaksanaan pilkada,” kata legislator dari Golkar yang gagal bertahan di Senayan dalam Pemilu 2009 itu. Dia menambahkan, untuk mendorong proses tersebut, tentunya harus ada revisi ter­ hadap Undang-Undang (UU) Pemerintah Daerah No 32/2004 yang telah direvisi melalui UU No 12/2008. Namun, mengingat 2010 su­ dah dimulai lagi putaran pilkada, dari segi waktu tidak mungkin merevisi UU.(pri/bay/agm)


cmyk

Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

Nasional

3

Penetapan Hasil Pilpres oleh KPU

pigura

Bantah Dagang Sapi

+

BLAK-BLAKAN PDIP bahwa jatah kursi ketua MPR untuk Taufiq Kiemas adalah hasil dagang sapi membuat internal partai tersebut tidak satu suara. Ganjar Pranowo, sekretaris FPDIP, membantah ada deal-deal pembagian jabatan di Senayan dalam pembahasan UU Parlemen. “Semua itu tidak benar. Silakan baca DIM (daftar inventaris masalah) kami. Dari Ganjar Pranowo awal PDIP sudah mendukung ketua DPR otomatis dari pemenang pemilu. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan ketua MPR. Kalau orang mau menerka-nerka saja, silakan. Tapi, saya yang lebih tahu,” ujar Ganjar yang menjadi ketua pansus pembahasan RUU Parlemen kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (19/8). Sebelumnya, fungsionaris DPP PDIP Effendi Simbolon mengatakan, saat membahas RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (dulu populer disebut RUU Susduk—red), PDIP dan Demokrat bersepakat soal ketua MPR. Posisi itu diberikan kepada kader PDIP. Belakangan, PDIP merekomendasikan nama Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PPIP Taufiq Kiemas. Deal itu, menurut Effendi, merupakan kompensasi dari dukungan PDIP di DPR atas opsi ketua DPR otomatis diberikan kepada parpol yang memperoleh kursi terbanyak dalam pemilu. Artinya, itu untuk Partai Demokrat. Ganjar menambahkan, kalau Demokrat mau mendukung PDIP mengusung Taufiq Kiemas, pihaknya sangat berterima kasih. Tapi, dia memastikan, itu tidak berkaitan dengan transaksi sewaktu pembahasan RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (selanjutnya disebut UU Parlemen). “Jadi, mohon maaf saja. Mungkin, ada yang salah tafsir. Tapi, ini murni konsepsi yang kami bangun,” tandasnya. Mantan anggota Pansus RUU Parlemen Saifullah Ma’shum juga mengaku kecewa berat dengan berkembangnya wacana mengenai deal politik terkait kursi ketua MPR. Sebab, setelah disahkan menjadi UU, kubu PDIP mengklaim telah bersepakat dengan Partai Demokrat bahwa kursi itu merupakan jatahnya. “Setahu saya, tidak ada kesepakatan seperti itu,” katanya. Menurut dia, pansus hanya merumuskan norma dan aturan main. Termasuk jumlah dan komposisi pimpinan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, beserta mekanisme pemilihannya. “Tapi, saya tidak tahu apakah saat jalan di tingkat panja (panitia kerja—red), ada deal politik tertentu di tingkat atas untuk ketua MPR. Kalau memang itu terjadi, sayang sekali. Kesannya seperti jual beli,” ujar Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) itu.(pri)

Bawaslu Anggap Terlalu Dini

MUHAMAD ALI/JPNN

BERJALAN BERSAMA: Presiden SBY, Wapres Jusuf Kalla, Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita, dan Wakil Ketua DPD Irman Gusman berjalan bersama menuju gedung bundar pada rapat paripurna DPD-RI, Rabu (19/8).

Singgung Korupsi, Teleprompter SBY Mati Pidato Kenegaraan di Hadapan Anggota DPD JAKARTA – Pemerintah pusat berjanji memeratakan pertumbuhan ekonomi antar daerah dengan terus menyingkirkan paradigma pembangunan terpusat. Melalui konsep ‘Pembangunan untuk Semua,’ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan mengurangi ketertinggalan pembangunan yang diderita daerah maupun kelompok masyarakat tertentu. Pokok pikiran tersebut disampaikan Presiden SBY dalam pidato kenegaraan dalam Sidang Paripurna Khusus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, kemarin (19/8). Itu sekaligus menjadi pidato kenegaraan terakhir SBY sebagai presiden periode 2004–2009. Presiden berpendapat, agar bisa dinikmati semua kalangan, harus ada strategi pembangunan yang inklusif. “Pembangunan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia tidak boleh diartikan secara sempit, dengan sekadar mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi. Apalagi bila hanya dilakukan dan dinikmati oleh sekelompok kecil pelaku ekonomi atau oleh sedikit daerah tertentu saja,” kata SBY. Sentralisasi kekuasaan harus terus diupayakan untuk diakhiri. Sebab, sentralisasi hanya akan membuat konsentrasi

pertumbuhan ekonomi pada pusat-pusat kekuasaan dan elit-elit yang berkuasa semata. Hal itu pula yang menyebabkan ketimpangan antara pusat dan daerah. “Ungkapan, di Jakarta banyak jembatan tak bersungai, sementara di daerah banyak sungai tak berjembatan adalah kenyataan yang merupakan hasil dari puluhan tahun sentralisasi kekuasaan dan keuangan di Indonesia. Reformasi yang mengedepankan demokrasi dan desentralisasi harus mengubah kenyataan seperti itu,” kata SBY. Presiden mengklaim, pemerataan pembangunan sudah mulai bisa dinikmati dalam empat tahun terakhir. Hal itu ditunjukkan dengan data indeks pemerataan produk domestik regional bruto (PDRB). Pada 2005, indeks pemerataan mencapai 0,61 dan menurun menjadi 0,55 pada 2008. “Ini artinya perkembangan aktivitas perekonomian antar provinsi menjadi semakin berimbang,” tutur SBY. Wilayah Jawa mempunyai aktivitas perekonomian yang paling merata. Sebab, pembangunan infrastruktur lebih merata dan maju bila dibandingkan dengan pulau-pulau lain. Oleh karena itu, lanjut SBY, pemerintah bertekad mempercepat dan memberikan prioritas kepada pelaksanaan pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi dan pulau-pulau di luar Jawa. Dalam pidato kemarin, SBY juga meny-

inggung pentingnya profesionalisme dan integritas aparat pemerintahan, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dan korupsi. “Jangan pernah berpikir, apalagi tergoda untuk berkompromi dengan integritas kita, utamanya menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi, apalagi korupsi,” kata SBY. Saat memaparkan pidato tentang korupsi, teleprompter yang membantu SBY membaca teks pidato tiba-tiba macet. Pada layar teleprompter seperti tampak tak membaca teks. Itu terjadi lebih dari sepuluh detik. SBY mencoba tidak panik, meskipun para anggota DPD sudah mulai kebingungan dengan situasi tersebut. Setelah teleprompter aktif kembali, SBY melanjutkan pidatonya. “Kekuasaan itu sungguh menggoda. Karena itu, marilah kita jalankan dengan penuh amanah. Dalam lima tahun ini, tidak sedikit pejabat pemerintah daerah yang mendapatkan penindakan hukum karena korupsi,” kata SBY. Banyaknya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi karena pemimpin di daerah, memiliki kewenangan yang cukup besar dengan adanya desentralisasi. “Karena itu, jika tidak memegang teguh amanah dan menyimpang dari ketentuan yang berlaku, jeratan hukum karena melaksanakan korupsi setiap saat bisa terjadi,” tutur SBY.(sof/agm)

JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menganggap penetapan hasil pemilu presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai langkah yang terlalu dini. Sebab, sebenarnya masih ada tahap audit dana kampanye yang belum diselesaikan dalam pilpres. Padahal, hasil audit dana kampanye dapat memberikan catatan khusus atas penyelenggaraan pilpres, termasuk kepada pasangan calon. ”Hasil audit penerimaan Wahidah Suaib. W dana kampanye belum selesai, padahal itu bagian dari tahap pilpres,” kata anggota Bawaslu Wahidah Suaib Wittoeng di Kantor Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, kemarin (19/8). Menurut Wahidah, sebelum menetapkan presiden terpilih, KPU seharusnya menunggu semua tahap pilpres selesai. ”Ironis jika presiden sudah ditetapkan, tapi ada tahap yang masih berjalan,” cetusnya. Dia mengatakan, penetapan presiden terpilih setelah ada putusan MK tentang sengketa pilpres memang tidak diatur undang-undang. Hasil pilpres hanya ditetapkan sesudah pemungutan suara. ”Namun, terlepas itu semua, hasil audit sebenarnya bisa menjadi bukti awal bagi Bawaslu untuk melakukan penyelidikan,” ucap Wahidah. Yang patut disesalkan, apa pun temuan dalam audit itu tidak akan bisa membatalkan penetapan presiden terpilih di kemudian hari. ”Namun, hasil audit penting untuk dijadikan catatan penyelenggaraan pilpres,” katanya. Dalam hal ini, laporan dugaan penerimaan sumbangan dana asing yang dulu sempat mencuat bisa kembali dibuka. ”Karena ada novum (bukti baru—red) dari hasil audit,” jelasnya. Pasal 100 ayat 1 UU No 42/2008 tentang Pilpres menyebutkan, pasangan calon dan tim kampanye di tingkat pusat melaporkan penggunaan dana kampanye kepada KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota paling lama 14 hari sejak berakhirnya masa kampanye. Ketentuan yang sama diatur dalam pasal 16 ayat 1 Peraturan KPU No 50/2009 bahwa laporan penggunaan dana kampanyetersebutdiserahkanbersamaandenganlaporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Pada Senin (6/7), KPU mengumumkan penerimaan dana kampanye pasangan calon. Penerimaan dana kampanye pasangan Megawati SoekarnoputriPrabowo Subianto sebanyak Rp257.600.050.000, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono Rp200.470.446.232, dan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto Rp83.327.864.390. Setelah diserahkan ke KPU pada 18 Juli 2009, laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk selama 45 hari. Setelah itu, hasil audit akan diumumkan kepada publik. (bay/agm)

+

MAXTUNGKA/MANADO POST

FLY PASS : Nomad TNI-AL di Teluk Manado saat parade kapal perang sore (19/8) kemarin.

n Flying Pass dan Sailing Pass

Ramaikan Sail Bunaken 2009

+

MANADO – Aksi pesawat tempur Sukhoi 30 dan F-16 ketika acara Flying Pass di langit Manado kemarin (19/8) menjadi favorit para penonton yang memadati kawasan Megamas. Atraksi tersebut terjadi dalam rangkaian Sail Bunaken 2009. Aplaus panjang membahana saat pesawat-pesawat itu terbang dengan menampilkan V formation pukul 16.50 waktu setempat. Ribuan penonton yang berdatangan sejak pukul 13.00 benar-benar terhibur. Apalagi, ketika pesawatpesawat tempur itu melakukan aksi udara yang dinamakan bomb-burst formation (berpencar). Tiga pesawat Sukhoi TS 3003, 3004, 3005, masing-masing diterbangkan Mayor Pnb Toni dan Kapten Pnb Widi, Kapten Pnb Wenda dan Lettu Pnb Gusti, serta Mayor Pnb David dan Lettu Pnb Bhaskoro. Lalu tiga pesawat F-16 TS 1601, 1602, dan 1606 diterbangkan Letkol Pnb Fajar, Kapten Pnb Anjar, Kapten Pnb Bambang, Lettu Pnb Andri, dan Mayor Pnb Yulmaizir. Pesawat meliuk-liuk di udara, dua kali dengan rotasi 180 derajat. Asap yang mengepul dari manuver pesawat Sukhoi dan F-16 juga membuat pencmyk

gunjung takjub. Selain itu, empat pesawat Nomad dan empat Casa milik TNI-AL ikut meramaikan langit Manado. Sebelumnya, sejumlah pesawat US Navy (AL AS) seperti 1 A6E Intruder, 1 E2C Hawkeye, dan 4 F-18 juga tampil dalam Flying Pass. Tapi, pesawat-pesawat itu tidak bermanuver. Mereka hanya lepas landas dan kembali ke pangkalannya di atas kapal induk USS George Washington. Rangkaian acara Sail Bunaken kemarin diramaikan pula dengan Sailing Pass. Puluhan kapal perang, sebagian milik negara-negara sahabat, meramaikan acara ini. Sebanyak 15 negara ikut serta dalam parade kapal perang. Yakni, AS, Australia, India, Inggris, Jepang, Malaysia, Pakistan, Tiongkok, Rusia, Selandia baru, Singapura,Thailand, Prancis, Filipina, dan Korsel. Selain itu, 18 negara berpartisipasi dalam Sail Bunaken 2009 dengan mengirimkan delegasi. Yaitu, Arab Saudi, Bangladesh, Belanda, Brunei Darusalam, Cile, Iran, Italia, Kamboja, Papua Nugini, Kanada, Nigeria, Peru, Portugal, Timor Leste, Syria, Turki, Vietnam, dan Aljazair.

Ribuan warga menyaksikan parade itu. Masyarakat datang dengan sangat antusias sejak pagi. Selain menggunakan kendaraan pribadi, banyak pula yang memanfaatkan angkutan umum atau sewa. Melinda Pongayow mengaku sengaja minta izin ti­d ak masuk kantor untuk menyaksikan parade kapal dan atraksi pesawat terbang. “Ini kesempatan langka bagi warga untuk menyaksikan parade,” kata Warga Amurang, Manado, tersebut. Dari pantauan Manado Post (Jawa Pos Group), Pantai Malalayang sampai kawasan pantai belakang Megamas dipenuhi warga. Lalu lintas jalan raya di Manado macet akibat banyaknya kendaraan dan orang yang berdatangan. Saat kapal perang AS serta sejumlah kapal lain dari dalam dan luar negeri terlihat, warga berjejer di sepanjang pingir pantai. Beberapa warga menggunakan teropong. Mereka sekaligus menyaksikan atraksi dan manuver pesawat tempur maupun pesawat lain di udara. “Acara (Sail Bunaken) ini benar-benar menakjubkan. Pemerintah dan TNI-AL sungguh-sungguh luar biasa,” puji seorang warga. (vip/ cia/jpnn/dwi)

+


Pontianak Bisnis Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

4

Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

Pajak Daerah Tekan Konsumsi

JPNN

CHEVY SHOW: GM Autoworld Indonesia selaku ATPM mobil merek Chevrolet di Indonesia menggelar Chevy Show dengan bintang tamu New Chevrolet Camaro 2010, modern sportcar Amerika yang menjadi tokoh di film Transformers. Tampak model berpose di depan New Chevrolet Camaro 2010 pada Chevy Show di Senayan City.

RI Incar Investor Singapura JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan upaya jemput bola investasi dari berbagai negara potensial, salah satunya Singapura. Sebab, Indonesia membutuhkan investasi sebesar Rp1.700 triliun di tahun 2010 baik dari sisi pemerintah maupun swasta. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Darmawan Djajusman menjelaskan bahwa Singapura merupakan negara peringkat teratas yang menanamkan modalnya di Indonesia di sektor pariwisata. “Singapura mengalahkan Jepang yang sebelumnya merupakan negara terbesar dalam

melakukan investasi pariwisata di Indonesia,” ujarnya. Berdasar data BKPM, dalam lima tahun terakhir (sejak 2004hingga Februari 2009) jumlah investasi dari Singapura mencapai 25 proyek dengan nilai mencapai USD 195 juta, diikuti oleh Inggris dengan 15 proyek senilai USD 149 juta dan ketiga adalah Mauritius dengan 1 proyek senilai USD 75,77 juta. Menurut Darwaman, investasi Singapura terus berlangsung meski telah terjadi aksi pengeboman di Jakarta. “Investasi tetap masuk,” kata dia. Menurut dia, masalah pengeboman bisa terjadi dimana saja. Tapi yang menjadi penting adalah

bagaimana pemerintah melakukan berbagai perlindungan dan antisipasi untuk menanggulangi berbagai problem tersebut. Darmawan menyebutkan bahwa pihaknya salut dengan langkah pemerintah Amerika Serikat yang tidak menerbitkan larangan untuk mengunjungi ke Indonesia (travel warning). “Menurut mereka, travel warning hanya akan mendukung teroris untuk melakukan kegiatannya lagi,” sebutnya. Sedangkan Minister Counsellor Kedutaan Indonesia di Singapura Jean Annes menyebutkan bahwa kondisi terakhir hubungan bilateral kedua negara berjalan dengan baik. (wir)

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku keberatan dengan disahkannya Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD). Sebab, Undang-Undang itu bisa mengurangi daya beli masyarakat dan menghambat investasi di daerah. “Kebijakan perpajakan mestinya tidak mereduksi daya beli rakyat atau menghambat upaya penguatan konsumsi dalam negeri,” ujar Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo kemarin. Menurut dia, kebijakan perpajakan harus mendukung strategi penguatan daya beli dan konsumsi dalam negeri seperti tertuang dalam RAPBN 2010. Penetapan pajak tinggi terhadap beberapa sektor seperti hiburan dan kendaran bermotor dinilai kontraproduktif karena mereduksi daya beli rakyat. “Secara tidak langsung, individu atau keluarga kelas menengah ke bawah, dihambat untuk membelanjakan pendapatannya di lokasi wisata atau tempat hiburan. Sedangkan pajak produk otomotif akan berdampak negatif terhadap industri bersangkutan,” tambahnya. Artinya, kata Bambang, UU PDRD itu diskriminatif dan tidak berkeadilan. Dirancang dengan semangat gelap mata, tabrak sana tabrak sini. Dengan arah kebijakan seperti itu, sek-

tor pajak sebagai sub sistem ekonomi ingin jalan sendiri dan mengacak-acak strategi penguatan daya beli lewat kenaikan gaji PNS dan TNI/polri serta alokasi anggaran untuk subsidi. “Jutaan orang mencari nafkah sebagai pekerja di lokasi wisata dan tempat hiburan. Apa jadinya nasib mereka,” tukasnya. Pada tempat hiburan wisata misalnya, banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang menggantungkan hidup mereka disana. Lokasi-lokasi tempat hiuran atau wisata itu merupakan pasar bagi aneka souvenir UMKM. Jika tempat-tempat hiburan yang bisa menjadi pasar menjadi sepi pengunjung maka UMKM akan terkena dampaknya. “Siapa yang akan membeli kalau semuanya menjadi mahal terdongkrak oleh tingginya tarif pajak,” kata dia. UU pajak atau apapun, kata Bambang, harus fokus pada prirotas penguatan daya beli rakyat dan penguatan konsumsi dalam negeri. Sebab, peningkatan konsumsi dalam negeri pada akhirnya akan menjaga kontinuitas pendapatan negara-daerah dari pajak. “Pajak tak boleh memperlemah konsumsi masyarakat. Kalau Pajak ikut melumpuhkan konsumsi, sama artinya dengan bunuh diri,” ungkapnya. Dia menilai disahkannya UU PDRB adalah karena dalam RAPBN 2010, pendapatan negara dan hibah ditargetkan sebesar Rp 911,5 triliun. (wir)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 806.70,RP. 868.51,RP. 932.21,RP. 964.76,RP. 997.78,RP. 1.030.33,RP. 1.063.34,RP. 1.096.83,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

kG kG kG Liter kG kG kG kG kG kLG 400 Gr/ktk kG 250 Gr/bkS kG kG bkS kG kG kG kG kG kG Liter kG kG kG

5.800 6.500 9.000 12.250 8.750 71.500 23.250 34.750 17.460 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.500 12.000 45.000 11.500 12.375 2.375 3.000 29.250 28.000 12.000

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

beras Lokal/kampung beras ir64 Gula Pasir minyak Goreng bimoli minyak Goreng Curah Daging Sapi murni Daging ayam ras Daging ayam kampung telur ayam ras Susu kental manis Putih Cap bendera Susu bubuk Putih Cap bendera jagung Pipilan kering Garam beryodium tepung terigu Segitiga biru kacang kedelai mie instan (indomi rasa kaldu ayam) Cabe merah besar (biasa) bawang merah ikan asin teri kacang Hijau kacang tanah ketelah Pohon minyak tanah telur ayam kampung Cabe keriting bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

pontianak bisnis

5

Aenergy Peluang Baru Bisnis Franchise Obligasi Indosat

Made Frans

NANO MIST: Prof Dr Leslie KT Yapp mempraktekkan kemampuan dari Nano Mist untuk menghantarkan resonansi energy yang dapat mengurangi sakit.

Warga Pontianak Dapat jadi Pioneer AENERGY Worldwide dapat menjadi pilihan peluang baru bisnis franchise di Pontianak. Rekanan bisnis perusahaan itu tidak hanya

diminta menjual produk dari perusahaan. Ia juga memiliki peluang untuk mengiklankan produk miliknya di website perusahaan.

“Semua rekanan bisnis kita langsung mendapatkan website pribadi di website perusahaan. Di situlah mereka dapat mengiklankan produk perusahaan dan produk mereka sendiri,” kata Deny

Effendy Leader Aenergy Worldwide Pontianak ditemui sebelum kegiatan business opportunity presentation di Hotel Orchadz, Selasa (18/8) malam. Ditambahkannya, kantor Aenergy Worldwide di Pontianak bakal segera dibuka. Kesempatan terbuka bagi semua warga Pontianak dan sekitarnya untuk menjadi pioneer dalam bisnis ini. Perusahaan networking itu belum genap dua bulan masuk Indonesia. “Kantor kita sudah ada di Jakarta, Bali, Batam dan Pontianak menyusul secepatnya. Peluang bisnis ini sangat besar di sini, apalagi Head Quarter dekat terletak di Kuching Serawak,” ujarnya. Berbagai produk revolutioner ditawarkan perusahaan itu, seperti suplemen untuk penyakit H1N1. Menurut Prof Dr Leslie KT Yapp, Vice President Persatuan Perubatan Holistik Bersepadu Malaysia (MIHMA) suplemen itu telah banyak didistrubusikan di Malaysia dan lulus uji kesehatan di sana. Sementara di Indonesia masih menunggu izin dari Balai POM.

“Produk ini hanya kita yang punya, belum ada perusahaan lain yang mendistribusikannya. Produk ini merupakan hasil kerja dari tim research perusahaan,” katanya. Tapi tidak hanya itu produk yang ditawarkan Aenergy Worldwide. Sementara kerja dari produk mereka lainnya tidak berbentuk pil untuk diminum. Produknya lebih bersifat menstimulasi atau membantu potensi tubuh manusia untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Selain semua itu, Aenergy Worldwide juga memberikan support system secara gratis bagi para pemegang frenchise. Semuanya dikemas dalam kurikulum leadership di Pontianak. Sementara dalam business opportunity presentation, Prof Dr Leslie KT Yapp menjelaskan berbagai kegunaan produk dari Aenergy Worldwide. Ia juga menyampaikan materi tentang fungsi dari tubuh tiap manusia. Produk yang diperkenalkan antara lain Nano Mist, Bio Aenergy Pendant, Bio Aenergy shower water enhancer dan Bio Aenergy Socks. (mde/biz)

Elpiji 12 Kg Tak Naik Hingga 2010 Amankan Pasokan Pertamina Impor BBM dan Gas

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berusaha untuk tidak akan menaikkan harga elpiji 12 kg hingga awal 2010. Walau pada 2008 Pertamina men-

galami kerugian untuk elpiji bersubsidi 3 kg sebesar Rp5,3 triliun dan LPG 12 kg mencapai Rp4,7 triliun, BUMN pertambangan minyak dan gas

itu baru berencana menaikkan harga elpiji 12 kilogram setelah tahun 2009 berakhir. Deputi Pemasaran & Niaga Pertamina, Hanung Budya men-

gatakan pihaknya berharap tak akan ada revisi keputusan tentang tetapnya harga elpiji berukuran 12 kilogram sampai akhir 2009. “Kami usahakan harganya tetap terutama menjelang lebaran pada saat hari H dan beberapa saat setelah lebaran,” katanya dalam Konfrensi Pers Antisipasi Kebutuhan BBM dan elpiji Jelang Ramadhan dan Idul Fitri di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta , kemarin (19/8). Hal itu agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kenaikan beberapa bahan pokok dan hal lain. Sementara untuk mengamankan pasokan saat bulan puasa dan Hari Raya Lebaran, Pertamina akan menambah impor premium sebesar 1,2 juta barel pada bulan Agustus dan September. Dia merinci pada Agustus pihaknya akan menambah besaran impor premium dari rencana awal sebesar 5,6 juta barel menjadi 6,6 juta barel. Sementara untuk bulan September, Pertamina akan menambah impor premium dari rencana awal 5.6 juta barel menjadi 5,8 juta barel. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi premium menjelang Ramadhan dan Lebaran yang biasanya meningkat 12-15 persen dibanding kondisi normal. (luq)

Raih Islamic Finance Award 2009

IST

PENGHARGAAN: Chief Sales Officer Indosat Syakieb A Sungkar sedang menerima penghargaan Islamic Finance Award 2009 yang diserahkan oleh Dewan Syariah MUI, KH Ma’ruf Amin. Indosat menjadi pelopor penerbitan obligasi syariah di Indonesia.

Kembali Raih untuk Kedua Kalinya OBLIGASI syariah PT Indosat Tbk (Indosat) berhasil meraih The Biggest Sukuk Issuer dari Islamic Finance Award & Cup (IFAC) 2009, dari Karim Business Consulting yang diberikan kepada Indosat sebagai perusahaan yang menerbitkan Sukuk/obligasi syariah dengan jumlah terbesar dan teraktif di Indonesia. Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua kalinya, di mana pada 2008 Indosat juga memperoleh penghargaan yang sama untuk obligasi syariah yang diterbitkan oleh Indosat. “Sebagai pelopor penerbitan obligasi syariah, kami sangat bangga menerima penghargaan ini sebagai wujud komitmen yang kuat dari Indosat, untuk turut berperan dalam membangun dan mengembangkan perekonomian berbasis syariah di Indonesia,” kata Harry Sasongko, President Director & CEO Indosat. Penerbitan obligasi syariah ini dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari upaya pendanaan melalui instrumen syariah, antara lain Obligasi Syariah/Sukuk Mudharabah dan Obligasi Syariah/Sukuk Ijarah yang diterbitkan selama kurun 2002-2008. Kepeloporan Indosat dalam pasar Obligasi Syariah ini dimulai pada 2002, dengan penerbitan Obligasi Syariah Mudharabah senilai Rp175

miliar sebagai salah satu bentuk pendanaan untuk memenuhi kebutuhan investasi, yang telah dilunasi oleh perusahaan pada tahun 2007. Dilanjutkan dengan penerbitan Obligasi Syariah Ijarah I pada 2005 senilai Rp285 miliar, dan penerbitan Obligasi Syariah Ijarah II pada 2007 senilai Rp400 miliar. Terakhir Indosat menerbitkan Obligasi Syariah/ Sukuk Ijarah III pada 2008 senilai Rp570, miliar sehingga total nilai obligasi syariah yang diterbitkan adalah Rp1,43 triliun. Selain menerbitkan obligasi syariah, komitmen Indosat dalam mengembangkan ekonomi syariah juga tercermin dari diperolehnya sertifikasi syariah untuk 10 produk dasar Indosat antara lain layanan Matrix, Mentari, IM3, StarOne, Iphone, SLI 001, SLI 008, Flatcall, Globalsave, dan Indosat Corporate Solution (ICS) Kerjasama penyediaan layanan telekomunikasi juga dilakukan dengan beberapa bank syariah di Indonesia. Disamping itu, secara konsisten, Indosat j uga menyediakan berbagai layanan informasi/ content Islami dalam layanan selulernya, khususnya pada saat-saat bertepatan dengan perayaan hari besar agama Islam, seperti Ramadhan dan Hari Raya Lebaran. Layanan tersebut antara lain berupa value added services seperti content Tausyiah & Hikmah, lagu Islami, gambar Islami, donasi, i-Ring Islami, dan doa-doa.(biz)


6

SEREMONI

Pontianak Post Kamis 20 Agustus 2009

Advertorial

Registrasi Program Non Pendas 2009.2 UPBJJ UT BERDASARKAN surat yang dikeluarkanUPBJJ-UTPontianak nomor 0688/H31.43/RG/2009, untuk menindaklanjuti surat PR III UT No: 9550/H31.12.1/ RG/2009 tentang Upgrade Aplikasi program Non Pendas 2009.2, maka perlu disampaikan kepada mahasiswa program non Pendas Universitas Terbuka, halhal sebagai berikut: Pertama, pemeriksaan persyaratan administrasi calon ma-

hasiswa dilakukan oleh UPBJJUT Pontianak sesuai dengan persyaratan, dan kurikulum yang tercantum pada katalog 2009. Kedua, mahasiswa atau pengurus kelompok belajar wajib meminta cetakan lembar tanda bukti registrasi di UPBJJ-UT sebagai bukti, bahwa mata kuliah yang diregistrasikan telah valid datanya. Tanda bukti registrasi juga sebagai bukti bahwa mahasiswa telah berhak untuk

mengikuti UAS, sehingga jika namanya tidak tercantum dalam daftar peserta dapat mengikuti di ruang khusus (bukan lagi dengan menunjukkan TBS). Ketiga, TBS tidak lagi menjadi bukti registrasi tetapi hanya sebagai bukti bayar yang bila lembar 1 warna putih tidak diserahkan ke UPBJJ-UT, sehingga tidak memperoleh bukti registrasi maka mahasiswa tersebut tidak berhak mengikuti UAS dan TBS dapat

ditarik kembali sesuai prosedur yang berjalan selama ini. Keeempat, sesuai kalender akademik UT tahun 2009, batas akhir registrasi 2009.2 adalah Senin (24 Agustus 2009). Kelima, demi kelancaran proses registrasi, persiapan ujian 2009.2 dan dalam upaya peningkatan disiplin mahasiswa kami sampaikan bahwa kami tidak menerima berkas registrasi yang validasi pada lembar TBS UT

melewati 24 Agustus 2009. Keenam, penyerahan TBS UT ke UPBJJ UT untuk dientry paling lambat Rabu, 26 Agustus 2009. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan pada batas waktu tersebut, dianggap tidak melakukan registrasi dan akan mengikuti ujian pada smester berikutnya. Informasi ini disampaikanKepala UPBJJ UT Pontianak Ir. Edward Zubir, MM.(ser2)

Pengeroposan Tulang Sekarang Dapat Diatasi dengan Maureen dikonsumsi setiap hari dan untuk proses penyerapan kalsium * Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin menjadi maksimal harus disertai asam amino. * Pengalaman Nyeri Tulang Belakang dan Nyeri Pinggang Susu kedelai Maureen menawarkan solusi yang terbaik SUDAH 2 tahun keluhan seorang ibu yang mengatasi karena kaya akan kalsium dan nyeri tulang belakang yang dia- keluhan osteoporosis dengan fosfor, serta 8 asam amino terulami Yusmiati, 53 tahun tinggal minum susu bubuk kedelai tama senyawa isoflavon untuk di Kota Cirebon, Jawa Barat. Maureen, karena kaya akan membantu memaksimalkan Keluhan ini terjadi hampir set- kalsium dan fosfor yang cocok penyerapan kalsium pada saat iap pagi dari punggung sampai untuk kebutuhan kalsium pada proses pencernaan, sehingga kepinggang terasa nyeri dan tulang saya beli 1 kotak dan tubuh dapat menyerap lebih panas, walau saya seorang ibu minum secara rutin 2 samapi banyak kalsium dan pada akhrumah tangga, namun keluhan 3 kali sehari, setelah 3 bulan Yusmiati irnya dapat menekan timbulnya nyeri tulang ini sangat meng- mengkonsumsi Maureen secara ganggu aktivitas, berbagai perlahan rasa nyeri yang diidap nyeri pada tulang, penyebabnya nyeri ditulang akibat pengerocara telah saya lakukan baik telah mulai berkurang bahkan karena pola makan yang tidak posan tulang. Selain Maureen diurut dan kedokteran dan jarang kambuh lagi. Tidurpun sehat, kurang memperhatikan kaya kalsium dan fosfor juga hasil pemeriksaan dokter saya terasa nyenyak, BAB lancar, kadar kalsium sehingga tim- kaya enzyme, zat besi, lisetin, 8 mengalami nyeri tulang akibat badan terasa ringan dan segar bul keluhan nyeri ditulang. asam amino, magnesium, serta gejala osteoporosis, gejala ini dan aktivitas pagi pun tidak ter- Si penderita walaupun cedera kaya vitamin A, B komplek, E mengharuskan saya setiap hari ganggu lagi dan dengan manfaat ringan, bisa menyebabkan patah dan vitamin K. Dengan kelengharus minum obat, sehingga yang ditunjukan oleh Maureen tulang. Mengapa susu bubuk kapan unsur gizinya sehingga pada tubuh saya, saya tidak kedelai Maureen cocok bagi tubuh menjadi lebih sehat dan saya takut efek sampingnya. Untuk mengatasi keluhan ragu untuk mengkonsumsinya penderita Osteoporosis? Dra. terhindar dari berbagai penyakit osteoporosis ibu Yusmiati tidak sampai sekarang.Terima kasih Emma S Wirakusumah seorang kronis lainnya. Produk Maureen mau menyerahkan ketergan- dan coba buktikan khasiatnya ahli gizi mengatakan salah satu diolah secara higienis dengan cara pencegahan Osteoporosis formula yang telah disempurtungan hanya minum obat, seperti saya. Osteoporosis (pengeroposan adalah melakukan dengan pola nakan. justru ia tertarik manfaat susu Susu kedelai Maureen alami, kedelai Maureen dari sebuah tulang) umumnya penderita makan yang baik, serta memmedia massa, dari pengalaman tidak mengeluhkan sakit kecuali perhatikan jumlah kalsium yang tanpa bahan pengawet, memi-

liki sertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasanya enak dan lezat harga Rp 27.000/isi 200gr. Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik hubungi 0561-7562277. Apotik Makmur I/II, Apotik Gajahmada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka Timur, Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik Murni, Apotik Vega, Apotik Sha-sha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama, Apotik Sejahtera. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Hidup Sehat, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TOVitalitas,Apotik Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apotik Dipo Farma, Apotik Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: Lina 081345190089. Tebas: TO Vitalitas.(biz)

Berbagai Prestasi Ditorehkan Murid PAUD Lab. Model UMP BERBAGAI prestasi ditorehkan murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak. Pada peringatan Hari Anak Nasional 2009, Rafli Afqar Siregar, mempersembahkan juara I lomba mewarnai tingkat Kota Pontianak di Gedung PGRI. Prestasi juga pernah ditorehkan Wina Damayanti yang berhasil menjadi terbaik I Lomba Celoteh Anak pada 2008. Di tahun yang sama, Maulana menyandang juara III putra dan Nur Syifa Awaliyah juara II putri pada lomba mewarnai Porseni TK se-Pontianak Selatan & Tenggara. Nabila mempersembahkan piala harapan III dalam lomba mewarnai tingkat Pontianak Tenggara (Ponteng) yang dilaksanakan di TK Islamiyah pada 2008. “Anak kami, Maulana juga pernah meraih juara III lomba kolase pada 2008, dan Nessa Juara harapan II lomba mewarnai tingkat Kota Pontianak dilaksanakan di TK Al-Azhar dalam rangka Isra dan Miraj 2009. Prestasi-prestasi ini diraih tidak lepas dari usaha guru dalam mendidik dan membimbing anak-anak,” ungkap Dekan Fakultas Agama Islam UMP, Wahdah, S.Ag. Paud Lab. Model UMP terdiri dari Playgroup (dibawah binaan bidang PNFI Diknas Kota Pontianak, dengan izin pendirian

IST

FOTO BERSAMA: Murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini Laboratorium Model Universitas Muhammadiyah Pontianak berfoto bersama.

No 421-9/1533/PLSS/2006 dan izin operasional No 93/ KEP/2008 berlaku hingga 16 Juli 2011), dan TK (dibawah binaan bidang TK SD Diknas Kota Pontianak dengan Izin Diknas No.78.C /KEP/ 2008). Paud Lab. Model UMP merupakan Lembaga pendidikan dibawah pengelolaan Badan Pengembangan Pendidikan Dasar (BPPD) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM), sebagai laboratorium dari FKIP prodi PGPAUD UMP. Badan dikelola langsung dua Dekan Fakultas yakni Wahdah, S.Ag, Dekan FAI selaku ketua dan Drs. Mawardi, MM, Dekan FKIP wakil ketua. Kegiatan Paud Lab. Model UMP dirancang dengan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan kurikuler mengacu pada menu pembelajaran generik yang fokus pada pendidikan bela-

jar sambil bermain dan diarahkan untuk mengembangkan 6 kompetensi, yaitu: Pengembangan moral dan nilai agama, kognitif, sosial-emosional, bahasa, fisik motorik dan seni anak. Ekstrakurikuler antara lain, Program TPQ tiap Jumat bagi Playgroup dan Senin-Rabu untuk usia TK. Wisata Belajar meliputi: Wisata masjid, wisata air dan udara, mengadakan lomba anak pada peringatan

hari besar. Kegiatan ramah lingkungan seperti bercocok tanam dan merawat tumbu-tumbuhan serta menjaga kebersihan lingkungan. Pemeriksaan kesehatan dengan pemberian vitamin A pada Februari dan Agustus serta pemeriksaan kesehatan tiap tiga bulan. Pemutaran film edukatif. Aktif mengutus murid mengikuti lomba. Out Bound dan Apresiasi Bakat melalui Pentas seni tari, fashion dan syair.(ser1)

Musda I Hiptasi & Rapimda I Gabpeknas Kalbar SATU lagi asosiasi yang akan berkiprah di Kalimantan Barat yaitu Himpunan Profesi Konstruksi Tenaga Indonesia (Hiptasi). Asosiasi ini adalah mitra kerja Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (Gabpeknas). Hari ini, Kamis (20/8), Hiptasi akan melakukan Musyawarah Daerah (Musda) pertamanya yang bersamaan dengan dilaksana-

kan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I Gabpeknas periode 2009-2012, di Hotel Kini Pontianak. “Pelaksanaan kegiatan kedua mitra asosiasi tersebut sengaja dirancang bersamaan waktunya,” ungkap Ketua Panitia H. Djayusman didampingi Sekretarisnya Ir. Restu Ginawan, Rabu (19/8) kemarin. Menurut Djayusman, tujuan

kegiatan dalam rangka konsolidasi antara anggota dan pengurus Gabpeknas se-Kalbar. “Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dibidang konstruksi sesuai tuntutan era globalisasi,” katanya sembari berharap, Musda I Hiptasi dan Rapimda I Gabpeknas Kalbar akan membawa dampak positif ke depan.

Lebih lanjut Djayusman mengatakan, acara akan diikuti jajaran kepengurusan kedua asosiasi se-Kalbar termasuk jajaran pengurus kabupaten/kota. “Acara juga akan dihadiri mitra kerja asosiasi-asosiasi yang ada di Kalbar, termasuk akademisi dari perguruan tinggi yang ada di Pontianak dan unsur pemerintahan di Kalbar,” jelasnya.

Dengan terselenggarnya Musda I Hiptasi dan Rapimda I Gabpeknas Kalbar terang Djayusman, diharapkan akan menunjang kemampuan anggota Gabpeknas pada khususnya dan dunia konstruksi umumnya terutama tenaga terampil (SKTK) dan tenaga ahli (SKA), yang kedepannya mampu menjadi asosiasi yang profesional.(ser1)

32 Legislator Partai Hanura Dapat Pembekalan KADER Partai Hanura yang berhasil duduk sebagai anggota DPRD sudah siap dilantik. Mereka telah mendapat pembekalan selama tiga hari (1416 Agustus 2009) oleh jajaran Muspida, HAM dan ketua Kadin Kalbar. Bahkan salah satu yang memberikan pembekalan adalah Ketua DPRD Kalbar H Ir Zulfadli. Tujuan pembekalan adalah untuk menambah wawasan bagi anggota Legislatif yang hampir semuanya wajah-wajah baru. “Tapi saya yakin, kader Partai Hanura yang akan masuk di Gedung DPRD nanti, mereka sudah memiliki pengetahuan mendalam tentang kedudu-

kannya sebagai wakil rakyat,” tegas Handy Abdul Syukur, Sekretaris DPD Partai Hanura Kalbar kepada koran ini, Rabu (19/8). Menurutnya, pembekalan yang dilaksanakan adalah partisipasi dari anggota Legislatif Partai Hanura sendiri. “DPD Partai Hanura Kalbar hanya menjembatani dan menfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan menunjuk panitia pelaksana,” jelasnya. Partai Hanura, kata Handy Abdul Syukur, adalah Partai Perjuangan yang secara bersama-sama berjuang dengan dasar kemandirian. “Alhamdullillah hasil Pemilu 2009 lalu, 32 kursi mampu diraih Partai

Handy Abdul Syukur

Hanura se-Kalbar,” ujarnya. Kepada kader yang terpilih menjadi anggota Legislatif, kata Handy panggilan akrabnya, partai mengharapkan bagi yang memiliki kapasitas dan memenuhi syarat agar berjuang meraih jabatan pada jajaran pimpinan dewan serta ikut serta berpartisipasi pada Pilkada di beberapa kabupaten tahun 2010 nanti. “Jika kedua hal tersebut dapat diraih, maka akan berdampak baik untuk Pileg 2014 mendatang,” ujarnya. Ketika ditanya mengenai kontrak politik yang telah dilakukan kader Partai Hanura sebelum Pemilu lalu, Handy yakin mereka akan mampu melaksanakan

tugas dan menjalankan fungsinya serta memperjuangkan aspirasi pendukungnya. “Mereka sebagai figur publik yang baik, secara terus menerus merekrut dan melakukan pembinaan terhadap kader-kader Partai Hanura, agar ke depan Hanura menjadi partai yang dicintai dan dipilih masyarakat,” pungkasnya. “Kita berharap agar kaderkader Partai Hanura yang duduk di legislatif sekarang ini tetap loyal dan aktif terhadap partai,dan selalu menjaga nama baik partai serta selalu melakukan koordinasi dengan jajaran pimpinan Partai Hanura,” pinta Handy.(ser1)


Pontianak Post

ABA

Kamis 20 Agustus 2009

Pontianak Jurusan BHS Inggris Terakreditasi B (Baik) Ban-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event or­gani­zer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang meneka­ nkan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS meru­ pakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh ma­ hasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Panen Padi Varietas Unggul PT CUS di KKU PT Cipta Usaha Sejati (CUS) sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit di Kalimantan Barat, telah mencoba mem­ praktikkan bentuk pengelolaan sawit ramah lingkungan, agar mendapat dukungan dan dicintai masyarakat. Karenanya PT CUS mencoba memahami semua aspek dalam proses pengelolaan perkebunan sawitnya dengan memberi perhatian utuh dan seimbang antara aspek ekonomi, aspek ekologi dan aspek sosial. Aspek ekonomi ditunjukkan dengan realisasi dan kemampuan menanam sawit yang progresif. Aspek ekologi direspons dengan upaya merancang strategi pen­ gelolaan kawasan konservasi. Se­ mentara aspek sosial dipraktek­ kan melalui upaya membangun program community development (COMDEV) atau pemberdayaan masyarakat. Program COMDEV diarahkan untuk menemukan dan mengem­ bangkan kearifan serta inisiatif masyarakat lokal, sehingga di­ harapkan setiap gerak langkah dalam mengelola dan memanfaat­ kan sumber daya alam membawa hasil optimal bagi mereka. Sementara itu dengan meli­

hat kondisi nyata di lapangan, ditambah pengalaman panjang masyarakat lokal dalam men­ gelola tanaman padi. Pihak PT CUS melakukan uji coba atau ‘demplot’ penanaman padi hi­ brida varietas unggul ‘Bernas Super’. Kegiatan itu dilaku­ kan sejak beberapa tahun lalu. Benih padinya berasal dari PT Sumber Alam Sutera (SAS). Bersamaan dengan itu, ma­ sya­rakat setempat berinisiatif dan mencoba mempraktekkan penanaman padi dengan pola ‘tumpang sari’ diantara tana­ man pokok sawit, sejak 2008 lalu. Pengusahaan dilakukan 15 warga setempat dengan luas penamaman sekitar 10 hektar. Sedangkan pada tahun tanam 2009, tercatat 25 orang melaku­ kan hal serupa denga luas pena­ naman sekitar 25 hektar. Melalui pengalaman pem­ belajaran tumpang sari yang dimiliki masyarakat, diyakini pada musim tanam mendatang tentu bakal menunjukkan hasil produksi yang lebih baik. Se­ dangkan belum lama ini, pada 11 Agustus lalu, pihak PT CUS melakukan panen ‘demplot’ penanaman padi hibrida varietas

FOTO IST

PANEN PADI: Masyarakat memanen padi miliknya di Dusun Jelatun yang ditanam dengan pola tumpang sari.

unggul di Dusun Jelutung dan Air Manis, Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara (KKU). Panen dihadiri Direksi PT CUS Hasjim Oemar, para kepala dusun, desa dan tokoh masyarakat setempat. Umur tanam varietas padi ‘Bernas Super’ relatif pendek, tiga bulan tanam. Varietas yang mudah ditanam itu ternyata cukup mempunyai prospek dan nilai ekonomi yang menjanji­

kan. PT Masyarakat diharapkan dapat terus mengembangkan varietas padi yang diuji cobakan itu, dengan difasilitasi PT CUS sebagai perusahaan pemrakarsa uji coba varietas itu. Beberapa tokoh masyarakat yang diwawancarai mengata­ kan, mereka sangat berharap penanaman padi varietas itu dapat terus diperluas dan dis­ ebar pada masyarakat desa un­ tuk kemudian dipraktekkan di

atas lahan dan lading mereka. Bila masyarakat merasa bahwa varietas ini jauh lebih mudah dan lebih produktif, maka mereka pasti bakal mengem­ bangkannya lebih lanjut secara swadaya dan swakelola. Direksi PT CUS menyam­ paikan, jika seluruh masyarakat dapat mulai mencoba dan me­ ngembangkan padi varietas ‘Bernas Super’, maka diharap­ kan tentu pada dusun atau desa yang berada sekitar ar­ eal perusahaan sawit PT CUS, suatu saat nanti akan dapat memposisikan dirinya sebagai wilayah swasembada beras khususnya untuk dusun atau desanya masing-masing dan Kalbar pada umumnya. Sementara itu, Kadis Pertani­ an dan Tanaman Pangan Kalbar Hazairin menyampaikan, dapat saja lahan sawit ditanami padi disekitarnya selama kebutuhan air terpenuhi. Bagus tidaknya pertumbuhan padi tergantung ketersediaan air dan curah hu­ jan. Ditambahkannya, pertanian padi di Kalbar memiliki potensi yang baik. Tujuh kabupaten di Kalbar mengalami surplus beras. (mde/biz)

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk ABA 1 September 2009

Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan NOVITA sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sem­ purna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Mei 2005 ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahir­ kan. Sudah berbagai macam cara di tempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil. Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi Prima Slim, yang ia sendiri su­ dah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai Novita berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil. Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar (berlipat) karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi maknan yang bergizi yang men­ gandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan. Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena Prima Slim dapat mengatasi masalah ini. Prima Slim di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. Prima Slim terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena Prim Slim sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuk­ lir Nasional. Prima Slim harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. Prima Slim telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Da­ lam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Di­ panegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sam­ bas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto.Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

Pelatihan The 7 Islamic Daily Habits Angkatan 2 50 Orang Pendaftar Pertama Dapat Diskon 10%

Ustadz Harjani Hefni

THE 7 Islamic Daily Habits adalah model yang disarikan dari 7 ayat yang terkandung dalam Surah Al-Fatihah. Setiap ayat di­ jadikan satu prinsip yang disingkat menjadi B5KB. B5KB adalah singkatan dari: Bismillah setiap me­ mulai pekerjaan, Bersyu­ kur atas segala nikmat, Berfikir positif kepada Allah, Berorientasi akhi­ rat, Beribadah dan berdoa, Konsiten dalam komit­ men, dan Bercermin. Tu­ juh prinsip tersebut saling berhubungan dan tidak boleh diambil hanya

sebagian saja. Apa keunggulan metode B5KB? B5KB adalah tujuh nilai luhur yang sudah tertanam di lubuk hati setiap muslim sejak kecil. Mudah diingat dan pasti diingat, karena mengucapkannya minimal 17 kali adalah kewajiban bagi setiap muslim. Menerapkannya bernilai ibadah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Kandungan­ nya adalah sari dari semua nilai yang terdapat dalam kitab samawi, bukan teori manusia. Pelatihan ini tidak menjanjikan penambahan finansial atau kekayaan harta, tetapi buat Anda yang ingin memperbaharui makna hidup, untuk Anda yang mendambakan keberkahan hidup, bagi Anda yang sedang men­ cari ketenangan, perlindungan dan rasa aman, pelatihan ini insya Allah tempat­ nya. Selanjutnya kekayaan hakiki akan

menyapa hidup Anda. Informasi & Pendaftaran Pelatihan The 7 Islamic Daily Habits Angkatan 2 dilaksanakan pada 29-30 Agustus 2009. Pelatihan langsung dipandu oleh penulis buku best seller The 7 Islamic Daily Habits, Ustadz Harjani Hefni MA. Bagi yang berminat mengikuti pe­ latihan bisa segera mendaftar di kantor LMT Trustco Pontianak, Jalan Abdur­ rahman Saleh III No.7 Pontianak, Telp (0561)0 735155, kantor TPU Al Mumtaz Jalan HM Suwignyo No.1 Telp (0561) 7005656, kantor Radio Dakwah Mu­ jahidin 105,8 FM, dan Toko Muslim At Taqwa Jalan Alianyang Pontianak. Contact Person: Nhepa (085245753673), Yon K (085245561704), Ibnu Somad (085252129936), Sumi (05617509832). Lima puluh orang pendaftar pertama mendapatkan diskon sebesar 10%.(biz)

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi GEJALA tekanan darah ting­ gi sangat perlu di waspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing,jantung berdebar,mudah lelah, penglihatan kabur,sering buang air besar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah atau mimisan. Jika anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal. Salah seorang karyawati dari perusahaan swasta di Jakarta, terpaksa kerena pemutusan hu­ bungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja karena terkena stroke. Awalnya Sarina hanya merasa pusing, dan mi­num obat penghilang rasa pusing kar­ ena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu yang tidak

lama tangan dan kakinya kejang. Karena diabaikan tak lama ke­ mudian ia berbicara tidak jelas karena mulutnya miring. Setahun lebih ia di Jakarta berobat Sudah bermacam-ma­ cam obat di komsumsinya, berbahan kimia, herbal dan terapi khusus, tetapi harapan untuk terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesan­ gon dan simpanannya selama ia bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang kekampung halaman di Landak Kalimantan Barat, untuk bero­ bat kampung. Di Jakarta dan kampung halaman tidak jauh berbeda. Setahun lebih Sarina berobat dengan berbagai macam ramuan, tetapi apa yang di harapkan tak ada tanda-tanda. Sarina sudah putus asa, inilah cobaan dari Tuhan yang paling berat, dan mungkin inilah yang akan membawah saya keliang lahat, tuturnya dalam hati.

Sarina hanya dapat ber­ doa memohon petunjuk un­ tuk kesembuhannya. Prima Tensi mulai dikomsumsi April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Pontianak. Selama Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan yang sangat luar biasa. Hampir setahun Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, dan kini ia sudah dapat berjalan dan beraktipitas lagi, bahkan ia berencana kem­ bali ke Jakarta. Kisah Sarina ini kami ketahui dari Email yang di kirim. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat membuka sumdatan pem­ buluh darah, baik yang lama maupun yang baru, memperlan­ car peredaran darah kejantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit, karena dapat mem­ perlancar metabolisme tubuh, tidak ada epek samping pada

tubuh, karena berbahan alami, sehingga aman di komsumsi walaupun dalam jangka waktu lama. Kapsul Prima Tensi har­ ganya erkonomis, Isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasa­ kan mampaatnya. POM. TR. 053 349 531. Tersedia di apotik dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Kota Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Mur­ ni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjung­ pura. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt

Sarina

Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Sing­ kawang, Apt Merdeka Jl. Di­ panegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sam­ bas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Su­ prapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)


KALBAR

8 SINTANG Entuyut Icon Sintang KEPALA Bagian Penanaman Modal Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang ABiong, menyambut baik bila entuyut atau kantong semar dijadikan sebagai ikon Sintang, cinderamata, serta oleh-oleh khas dari Sintang. Terlebih, jenis kantong semar yang ada di kawasan wisata Kelam tersebut, merupakan salah satu jenis kantong semar yang terunik di dunia. “Saya sangat mendukung. Dan jika ada yang bertanya apa yang khas dari Sintang, sebut (saja) entuyut. Benda ini hanya ada di Bukit Kelam SinA Biong tang,” ucapnya. Biong menilai, keberadaan entuyut, sama dengan investasi bagi daerah Pemkab Sintang. Selain Bukit Kelam yang telah dikenal luas dan menjadi sasaran wisatawan, entuyut merupakan ikon bagi Sintang yang akan dicari oleh mereka yang datang ke Sintang, khususnya para ilmuan dari negara lain. “Karenanya diperlukan upaya untuk melindungi entuyut tersebut agar tidak musnah atau diklaim negara lain. Hal lain yang harus diperhatikan adalah bagaimana upaya Masyarakat Sintang, agar bisa mencintai dan menjadikan entuyut sebagai oleholeh khas dari Sintang,” harapnya. (zal)

BALAI KARANGAN PDAM Belum Berubah KEMBALI pelayanan PDAM mendapat sorotan. Hal tersebut disebabkan sudah berulang kali perusahaan milik pemerntah ini tidak mampu memberikan pelayanan yang prima bagi konsumen. Tidak diketahui dengan pasti, apa penyebab dan masalah yang sedang dihadapi PDAM Entikong, sehingga menyebabakan pelayanannya menjadi terkendala. “Sudah hampir berbulan-bulan sebelum memasuki musim kemarau, PDAM Entikong tidak lancar mendistribusikan air bersih ke pemukiman masyarakat. Kadang dua hari lancar, dua minggunya lagi macet, keadaan tersebut menyebabkan masyarakat kebanyakan mengeluh. Jika seperti ini terus-menerus, kapan masyarakat bisa sejahtera? Di mana kita telah merdeka 64 tahun, namun kemudahan untuk mendapatkan pasilitas air bersih milik negara sangat sulit di rasakan,” ungkap Markus Sofyan, kepala Desa Entikong kepada Pontianak Post dengan nada kesal. Tiap tahun anggaran, dikatakan dia, untuk operasional maupun peningkatan sarana di PDAM, terus mengucur. Namun kenyataannya malah semakin parah, bukan bertambah baik kualitas pelayanannya. Hal seperti ini yang menurut dia, perlu mendapatkan perhatian lebih serius dari pemerintah, untuk melakukan pengawasan atas kinerja dari PDAM, agar membaik kedepannya. Dia telah berulang kali memberikan masukan kepada pihak PDAM agar meningkatkan pelayanan. Jika ada kendala maupun masalah, dia berharap agar dibicarakan dengan instansi terkait atau Undang-Undang Konsumen, untuk mencarikan solusi, bukan malah membiarkan masalah menjadi berlarut-larut. (ags)

Pontianak Post

KUE TEHPUNG: Bupati Sintang Milton Crosby mengambil dan makan kue tehpung yang merupakan kue tradisional Masyarakat Serawai dalam prosesi penyambutan yang dilakukan masyarakat Kecamatan Serawai dan Ambalau saat menyambut kedatangannya. YUSRIZAL/PONTIANAK POST

Habiskan Milyaran Rupiah, Layanan Belum Maksimal Kinerja PDAM Sintang Disoroti SINTANG — Pelayanan air bersih PDAM Sintang yang belum maksimal, terus menuai kritik tajam . Terlebih, milyaran rupiah yang digelontorkan pemerintah melalui APBD setiap tahun, belum berbanding lurus dengan pelayanan. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sintang Mikael Abeng mengatakan, keberadaan PDAM merupakan salah satu perusahaan daerah yang dibanggakan. Terlebih, sebagian besar Masyarakat Sintang yang belum menimati air bersih, sangat mengharapkan layanan tersebut sampai ke mereka. “Makanya, karena PDAM merupakan tumpuan untuk mendapatkan air bersih, kita sangat berharap PDAM dapat bekerja maksimal untuk kepentingan

masyarakat. Namun, meskipun telah berulang kali dianggarkan dalam APBD, layanan PDAM belum juga maksimal,” ucapnya kepada sejumlah wartawan di DPRD Sintang, kemarin (18/8). Dengan adanya kondisi itu, Abeng mengaku pihaknya sangat kecewa. “Ternyata, walaupun sudah di anggarkan milyaran rupiah, air bersih yang diharapkan belum juga dapat dinikmati. Bahkan di rumah saya, tidak ada PDAM-nya. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, harus mengambil air dari sumur tetangga. Karena, air sumur itu lebih bersih,” kata Abeng. Lebih jauh Politisi Partai Golkar ini mengatakan bahwa belum adanya kejelasan mengenai pelayanan PDAM. Sebagai pimpinan sebuah lembaga perwakilan rakyat, Abeng telah meminta DPRD untuk memanggil, mengamati, dan melihat kondisi

PDAM tersebut. “Hasilnya, memang tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Oleh sebab itu, kita berharap pemerintah daerah mesti melihat kondisi ini. Tidak perlu-lah diamdiam melihat kondisi yang memang bisa menyulitkan rakyat. Dengan puluhan milyar yang di keluarkan, diharapkan air bersih bisa sampai ke rumah warga,” ucap Abeng. Dengan belum maksimalnya pelayanan PDAM tersebut, Abeng juga menilai kesalahan bukan pada pihak DPRD. Pasalnya, rancangan yang disampaikan pemerintah untuk meminta dana, selalu disetujui. “Kalau saya melihat, hal ini tanggung jawab kontraktor yang menangani masalah ini. Mengapa dana yang begitu banyak, belum dapat menyediakan air bersih untuk masyarakat? Berarti, error-nya ada di situ (kontraktor—red),” kata Abeng. (zal)

Kamis 20 Agustus 2009

Wakapolres Sanggau Diganti SANGGAU – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) telah menerbitkan surat perintah yang berisikan untuk kepentingan dinas di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Sanggau, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan pada jajaran wilayah hukumnya. Berkaitan dengan hal itu, maka jajaran Polres Sanggau telah melaksanakan kegiatan serah terima jabatan (sertijab). Dalam sertijab tersebut salah satunya adalah digantinya Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Komisaris Polisi (Kompol) Erwin F Tossin SIK untuk menempati pos barunya. Erwin dipercaya sebagai Wakapolres Ketapang. Sementara posisi yang ditinggalkan dia diembankan kepada Kompol Surakyo. Surakyo sebelumnya bertugas sebagai Kabagmin Polres Sanggau. Sedangkan posisi Kabagmin Polres Sanggau yang ditinggalkannya akan disi Kompol Tri Silo Utomo. Tri Silo Utomo sebelumnya merupakan Ka Siaga Pusdal Ops Roops Polda Kalbar. Pergantian jabatan juga terjadi pada tataran Kepala Kepolisian

Sektor (Kapolsek). Inspektur Satu (Iptu) Polisi William C Tanasale yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Toba, menggantikan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sigit Susanto sebagai Kapolsek Kembayan. Sedangkan jabatan Kapolsek Toba kemudian diserahkan kepada Inspektur Dua (Ipda) Polisi Hendara Haditama yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit IV Sat Reskrim Polres Sanggau. Kapolsek Batang Tarang akan dijabat Ipda Polisi Suparwoto. Suparwoto sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Entikong. Dia menggantikan Iptu Polisi Karyono, kapolsek Batang Tarang sebelumnya. Iptu Polisi Charles Sitorus yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbin Ops Sat Reskrim Polres Sanggau, akan menggantikan Iptu Polisi Ismail Tarip sebagai Kapolsek Mukok. Sedangkan untuk jabatan Kapolsek Noyan yang sebelumnya dijabat Ipda Polisi Darto Edy S, diserahkan kewenangannya kepada Kapolres Sanggau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Djoni M Siahaan. (An)

Tahun 2010, Tak Ada Lagi Penerimaan Honorer tan pegawai honorer S I N TA N G — itu. Ke depan, untuk Asisten Administrasi memenuhi kebutuhan Umum Sekretariat pegawai, sistem yang Daerah (Setda) Pedipakai kemungkinan merintah Kabupaten berbeda. Yaitu denSintang Eting Meling gan memakai sistem mengatakan bahwa penerimaan pegawai penerimaan calon petidak tetap, ataupun gawai negeri Sipil seperti kontrak” ucap(CPNS) tahun ini, nya pada sejumlah merupakan pengangwartawan di Kantor katan terakhir bagi Pemkab Sintang, Rabu pegawai honorer. Di Eting Meling (19/8). tahun 2010 nanti, tidak Dikatakan Eting, untuk kabupatada lagi pengangkatan pegawai en Sintang, jumlah tenaga honorer honorer. “Tahun ini terakhir pengangka- yang belum di angkat menjadi PNS

sebanyak 129 orang. Jumlah ini, hampir tersebar secara menyeluruh di setiap SKPD yang ada. “Nah, dari 129 orang itu, akan diseleksi lagi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menetapkan berapa orang yang diterima menjadi PNS tahun ini,” terangnya. Ketika disinggung mengenai berapa kuota penerimaan CPNS Sintang tahun 2009 ini, Eting mengatakan belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Namun, ia tak menampik bila Kabupaten Sintang masih banyak sekali kekurangan tenaga guru serta tenaga medis. “Permasalahan kita sekarang ini,

selalu saja mengalami kekurangan guru dan tenaga medis. Walaupun Diknas (Dinas Pendidikan) telah berupaya menyikapi dengan membuka penerimaan guru kontrak, kekurangan guru di Sintang masih saja terjadi,” paparnya. Lebih jauh ia mengatakan, dalam penerimaan PNS di Kabupaten Sintang, Pemkab biasanya hanya menerima kuota yang ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan BKN. Penerimaan PNS akan disesuaikan dengan melihat kondisi anggaran pusat yang tersedia, khusunya untuk plot gaji pegawai. “Apabila, pusat menilai

anggaran untuk gaji masih minim, tentu kuota penerimaan PNS akan sedikit. Begitupun sebaliknya,” tambahnya. Eting juga memperkirakan, penerimaan pegawai tahun ini tidak begitu besar. Hal ini dasarkan pada asumsi terjadinya krisis ekonomi global yang tentunya, akan berdampak pada ekonomi Indonesia. “Kemungkinan hanya ratusan orang. Dan menurut informasi, peneriaan CPNS itu akan dilaksanakan Bulan September. Dengan demikian, pengangkatan pegawai di perkirakan pada Bulan Oktober,” pungkasnya. (zal)

ingin pasang iklan di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


Pontianak Post Kamis 20 Agustus 2009

9

Spektakuler Dunia Matik Honda, Launching Tiga Varian Baru Pengunjung Datang Jauh Melebihi Perkiraan Panitia

S

NEW BEAT: New Honda Beat, satu dari tiga varian baru motor matic Honda yang dilaunching dua malam sebelumnya di Ayani Megamal dan menarik perhatian ribuan pengujung di sana.

PEKTAKULER! Satu kata yang dapat menggambarkan launching tiga varian baru motor matic Honda di Ayani Megamal, Selasa (18/8) malam. Bagaimana tidak, jumlah pengunjung yang menghadiri peluncuran New Honda Beat, New Honda Vario, dan Honda Vario CBS Techno, jauh melebihi perkiraan panitia. Mal dibuat sesak oleh para pengunjung yang datang. Panitia tidak menghitung jumlah pasti pengunjung yang datang satu per satu. Tapi diperkirakan tidak kurang dari 5 ribu orang yang memadati mal terbesar di Pontianak itu. Mobilitas manusia pun susah, di dalam dan luar lokasi mal. Penampilan The Virgin, dancer, dan band lokal, menambah kemeriahan acara launching. Mereka makin menghidupkan suasana. Tiga varian baru motor matic Honda dipamerkan di atas panggung tempat The Virgin, dancer dan band lokal menghibur pengunjung. “Honda Vario CBS Tehcno yang memiliki berbagai fitur unggulan di kelasnya menjadi sorotan utama dalam launching. ini terobosan baru varian matic di Indonesia satu-satunya yang menggunakan Combi Brake System (CBS),� kata Wiriadi Sucipto, manajer Marketing PT Astra International Tbk Honda Kantor Wilayah Pontianak belum lama ini. Teknologi CBS mempermudah pengoperasian rem. Hanya dengan menarik tuas rem kiri, rem belakang dan depan ber-

fungsi dengan tepat. Seharusnya fungsi ini sangat membantu pengendara motor matic, terlebih adanya kebiasaan pengereman hanya dengan menarik rem belakang. Disamping CBS, Vario Tehcno juga membawa fitur-fitur unggulan matik Honda, seperti radiator liquid cooled engine, pengaman kunci kontak ganda, tuas pengunci rem, dan standar samping otomatis. Semua fitur itu untuk lebih menjamin keamanan dan kenyaman pada motor Honda Vario. Pengunjung mendapat kesempatan melakukan test ride varian baru tersebut, untuk merasakan kebolehan motor matic Honda. Berbagai doorprize juga dibagikan dalam kesempatan launching, seperti handphone Nokia. Sementara itu, Honda juga mengadakan berbagai kegiatan sebelum kegiatan launching. Pengguna motor Beat melakukan konvoi dari Astra Motor Ahmad Yani, Sabtu (15/8). Mereka kemudian berkumpul di Restoran Gajahmada untuk customer gathering. Bahkan siang harinya sebelum acara launching, Honda mengadakan Journalist Gathering di Dangau Resort. Semua rangkaian kegiatan dilakukan pihak Honda untuk lebih dekat dengan konsumennya, sekaligus membuktikan kehadalan motor matic produksi pabrikan Jepang itu. Seluruh kegiatan dinikmati para konsumen dan calon konsumen dengan gratis. (*)

Narasi: Made Frans / Foto-foto: Shando Safela & Astra Motor Pontianak

MATIC HONDA: Satu lagi motor matic Honda dipamerkan di atas panggung pertunjukan yang difungsikan pula sebagai podium launching.

DANCER: Penampilan break dance dari Genesiz Crew ikut menambah kemeriahan dari launching dunia matic Honda. PUKAU: Penampilan The Virgin sangat memukau ribuan pengujung Ayani Megamal, walau hanya membawakan dua lagu.

DATABASE: Stand database milik panitia dunia matic Honda untuk pengundian door prize bagi para pengunjung.

BERDESAKKAN: Para pengunjung rela berdesakan demi menyaksikan performa The Virgin dalam launching tiga varian baru motor matic Honda. MEMBLUDAK: Pengunjung yang memenuhi Ayani Megamal membludak, hanya untuk menyaksikan serangkaian acara launching dunia matic Honda, Selasa (18/8) malam lalu.

JOURNALIST GATHERING: Journalist Gathering yang digelar Honda di Dangau Resort, siang harinya sebelum acara launching.

PADATI STAND: Pengunjung memadati stand AT untuk melihat-lihat tiga motor matic dari BAJU HONDA: Ada pula stand yang meHonda, yaitu BeaT, Vario, dan Vario Techno. nawarkan berbagai baju berlogo Honda.

PROYEKTOR: Panitia harus menyiapkan layar proyektor bagi pengunjung yang tidak mendapat tempat di lantai bawah untuk menyaksikan acara launching.

PAMERAN: Stand-stand pameran dalam acara dunia matic Honda yang menawarkan berbagai produk .

TEST RIDE: Stand test ride dipersiapakan panitia di halaman Ayani Megamal bagi pengunjung untuk mencoba kebolehan dari Honda matic.


Pontianak Post

10

Kamis 20 Agustus 2009

Semarakan Kemerdekaan RI ke-64 dan HUT Yamaha ke-35

Pemkot-Yamaha Gelar Pesta Merdeka &Yamaha Bike Day

PELEPASAN BIKE DAY: Wakil Walikota Pontianak Paryadi SHut melepas rombongan touring Bike Day didampingi Kaban, pimpinan Busan Auto Finance dan unsur pimpinan Yamaha.

TOURING KOTA: Para peserta touring Yamaha PARADE PESERTA: Suasana pagi di Alun-Alun Kapuas Bike Day. Mereka pembeli motor di seluruh dealer (Makorem) sebelum pelepasan peserta touring Yamaha Yamaha dan klub motor Yamaha, yaitu Mio Club, MX Bike Day. Club, PJC, VRC dan YVC-V.

TUKAR HELM: Panitia menukarkan helm baru standart Yamaha untuk pengendara motor di jalan, sebagai bagian Program Safety Riding Campaign yang digalakan Yamaha.

SAMBUTAN PEMKOT: Wakil Walikota Pontianak Paryadi SHut memberikan kata sambutan sebelum melepas rombongan touring Yamaha Bike Day.

UNDANGAN: Para undangan santai menyaksikan acara yang disuguhkan panitia setelah menyelesaikan rute touring.

CHOICE BAND: Tak hanya dimeriahkan penampilan band ibukota, band daerah juga turut memeriahkan acara Bike Day dan Pesta Merdeka.

SAMBUTAN YAMAHA: Hendro Pemilu SE memberikan sambutan pembukaan touring Yamaha Bike Day yang diselenggarakan dalam rangka HUT RI 64 dan HUT Yamaha 35.

BEASISWA YAMAHA PRESTASI: Foto bersama para siswa/i berprestasi dari SMP dan SMA Kota Pontianak penerima beasiswa dari Yamaha.

PENYERAHAN BEASISWA: Sudin SE menyerahkan bantuan beasiswa Yamaha secara langsung pada siswa/i dari 27 SMP dan SMA se-Kota Pontianak.

SEKITAR 500 motor mengelilingi Kota Pontianak, Minggu (16/8) sejak pukul 08.00 WIB. Tak pelak beberapa ruas jalan macet sesaat. Mereka peserta Yamaha Bike Day. “Yamaha Bike Day kami lakukan serentak di 35 Kota Indonesia. Ini untuk memeriahkan HUT ke-35 Yamaha sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-64,” ujar Sudin, perwakilan dari Main Dealer Yamaha Kalimantan Barat pada Pontianak Post. Bike Day dilepas Wakil Walikota Pontianak Paryadi di depan kantor Walikota Pontianak. Setelahnya para peserta langsung menuju Jalan Pak Kasih. Setidaknya 14 jalan dan empat jembatan di Pontianak dilalui para peserta. Mulai dari jalan Pak Kasih para peserta menuju Jalan Hasanuddin, KHW Hasyim, Johar, Jend. Urip S, Jend. Sudirman, Putaran RRI, Patimura, Gajahmada, Veteran, Ahmad Yani, Jembatan Tol Kapuas II, Jembatan Tol Sei Ambawang, Trans Kalimantan, Ya’m Sabran, Jembatan Tol Landak, GM Situt Mahmud, 28 Oktober, Jembatan Tol Landak, Jembatan Tol Kapuas I, Tanjungpura, Rahadi Oesman. Para peserta juga membagikan helm standar Yamaha gratis pada pengendara jalan lainnya, terutama mereka yang tidak menggunakan helm standar. Itu sebagai bentuk ajakan Yamaha Kalbar untuk safety riding bagi pengendara motor di Pontianak. Usai touring para peserta juga dihibur Choice Band dan tarian. Mereka juga menyantap makanan. Doorprize dengan hadiah utama TV pun turut dibagikan untuk para peserta. Pada kesempatan itu, Undian 5x Bonus Spektakuler Yamaha periode 15 April – 30 Juli 2009 ditarik. Hadiah Utama satu unit Daihatsu Xenia berhasil diraih Agung Prihanto Amd di Jl Pahlawan Gg Mangun RT.24/RW.07 Roban (No.Rangka/No.Mesin 14D-375297/14D-375017). Hadiah kedua dua unit Yamaha Vega ZR didapat Iwan Herianto Jalan Yam Sabran Gg 86 (256568985/256-568979) dan Jaka Roles di Dusun Setingga 2/6 Desa Sebubus Kecamatan Paloh (5D9-138507/5D9-138539). Sementara pemenang 10 Handphone BlackBerry 8310 antara lain Risdianto di Jl Sekip Lama RT.003/RW.002 (3C1-171322 /3C1-172077), Suryadi di Jl Jend. Sudirman RT.012/RW.03 (256-549485/256-549642), Danny Surya Vidra di Jl Komyos Sudarso Gg Saga No.24 (4d7-242407/4d7-1242376), Arif Fianto Gg M Yunus (28D-667481/28D-666404), H Holdi di Jl Mayjend Sutoyo 28/IV (2P2-963115/2P2-1008979), Hendra Setiawan di Jl Tabrani Ahmad Gg Tayiban No.5 (3C1-215471/3C1-217063), Kusnan A di Dusun Teladan RT.02/RW.02 Desa Gerantung Kecematan Moterado (157-515513/157-515577), Dredikus di Sei Tebelian (5D9-095221/5D9-095301), Iyus di Desa Songku (5D9-089996/5D9-090753) dan Mahotir di Jl Tani Gg Barokah 2 (3C1-181680/3C1-182972). Penarikan hadiah disahkan Sudin SE dari perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera, Syafriansyah dari kepolisian, Dasinem dari depsos dan Budi Perasetiono SH dari notaris. Disamping itu malam harinya, Yamaha mengadakan hiburan rakyat di tempat yang sama. Meski tertunda hampir dua jam, antusias warga Pontianak dan sekitarnya tetap terasa malam itu. Band Caffein yang dihadirkan panitia memukau para warga dengan delapan lagu yang mereka bawakan. Selain itu, penampilan Puck Mude Band, tarian budaya daerah, seperti Jepin dan Hadrah, lawak lokal Pak Saloy, serta para putri mio menambah kemeriahan kegaitan.“Kami sadar, semua kegiatan tidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan dari Pemerintah Kota Pontianak. Karenanya secara khusus pihak Yamaha Kalbar berterimakasih pada Bapak Walikota dan Wakil Walikota beserta jajarannya,” pungkasnya. (mde-foto-foto bering)

HADIAH UTAMA: Penyerahan simbolis hadiah utama 5X bonus spektakule berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia oleh Dra Ellyanti, Perwakilan PT AMS.

5X BONUS SPEKTAKULER: Dilokasi yang sama diadakan pula pencabutan undian oleh pihak notaris, depsos, kepolisian dan Yamaha untuk pembelian motor Yamaha di Kalbar periode 15 Apr-30 Jul 09.

MODERN DANCE: Kampiun di ajang kompetisi dance Yamaha Blitz Dancer tampil memukau pengujung yang hadir.

CAFFEIN: Band kenamaan ibukota ini tampil menjadi pemungkas acara Pesta Merdeka yang berlangsung hingga larut malam.

PUCK MUDE: Band kenamaan Pontianak pemenang ajang Yamaha Free Your Soul turut memeriahkan acara Pesta Merdeka Yamaha dan Pemkot Kota.

DOORPRICE: Puluhan hadiah barang elektronik dibagikan pada para peserta Bike Day, hadiah utama berupa satu unit TV diserahkan langsung oleh Ardyanto.


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 20 Agustus 2009

JK Hadang Tommy Sambungan dari halaman 1

DPP Golkar juga bisa mengusulkan tambahan syarat calon ketua umum untuk disetujui di arena munas. Karena Tommy tidak memenuhi ketentuan masa keanggotaan dan kepengurusan harian, JK menyarankan agar putra almarhum mantan Presiden Soeharto itu menjadi pengurus biasa dulu di DPP Golkar. Berbeda dari syarat sebagai ketua umum, ketentuan menjadi pengurus harian tidak seketat bila

menjadi ketua umum. ’’Kalau mau jadi pengurus, boleh langsung. Tapi, kalau mau jadi ketua umum, harus menjadi pengurus harian dulu selama lima tahun,’’ ujarnya. Sebagaimana diberitakan, Tommy pada Selasa lalu mendeklarasikan kesiapannya untuk maju bersaing memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar dalam arena munas 4–7 Oktober mendatang. ’’Sampai sekarang, saya masih tidak pernah keluar dari Golkar

dan sampai sekarang masih menyimpan KTA (kartu tanda anggota) Golkar. Sebagai kader, saya berhak menjadi ketua umum,’’ katanya saat itu. Tapi, niat Tommy tersebut, tampaknya, bakal terpental oleh aturan AD/ART partai. JK membantah penolakan Golkar untuk mengubah AD/ ART disebabkan adanya sentimen pribadi atau penolakan Golkar untuk kembali dikaitkan dengan trah mantan Presiden Soeharto. Meski Tommy mengaku telah lebih dari 11 tahun berkiprah di Golkar, JK mengaku tidak mengenal kiprah Tommy dalam organisasi Golkar.

’’Aturan itu berlaku untuk semua orang. Kalau memenuhi syarat, tentu diberi kesempatan mencalonkan diri. Soal terpilih atau tidak, itu munas yang menentukan,’’ ungkapnya. Dia menolak berkomentar tentang masa depan Golkar ketika keluarga Cendana berupaya kembali mengakuisisi Golkar. ’’Pak Harto itu pemimpin nasional dan tokoh Golkar. Pak Harto punya prinsip kuat. Mudah-mudahan keluarganya juga memenuhi hal itu,’’ ujarnya. Di bagian lain, kubu Aburizal Bakrie atau Ical memilih bersikap

Terpilih ke Australia, Satu Jam Gemetaran Sambungan dari halaman 1

Indonesia All-Star. Sebanyak 12 pemain putra, 12 pemain putri, dan lima pelatih telah dipilih untuk belajar dan bertanding menghadapi tim-tim muda Australia, Oktober mendatang. Dua orang wakil Pontianak masuk dalam tim DBL Indonesia All Star. Mereka adalah Raymon Cuwondo dari SMA St. Paulus Pontianak dan Eki Rakity dari SMA St. Petrus Pontianak. Mereka dipilih setelah menjalani Indonesia Development Camp (IDC) 2009, even pembinaan hasil kerja sama DBL dengan NBA. Lebih dari 20 ribu peserta mengikuti Honda DBL 2009, di 16 kota, 15 provinsi di Indonesia. Sebanyak 160 pemain SMA (80 putra, 80 putri) dan 50 pelatih dipilih ikut IDC 2009. Dari jumlah itu, angkanya dikerucutkan lagi menjadi 48 pemain (24 putra, 24 putri). Dan, di penghujung camp, jumlahnya dikerucutkan lagi menjadi 12 putra dan 12 putri, serta lima pelatih (total 29 orang). ”Penilaian komprehensif dilakukan oleh para pelatih NBA, Brooks Meek, Neal Meyer, dan Joe Prunty. Bintang Sacramento Kings, Kevin Martin, ikut memberikan masukan. Selama tiga hari IDC, daftar peringkat pemain terus dibahas bersama kami,”

jelas Azrul Ananda, commissioner DBL. Tim DBL Indonesia All-Star ini, menurut jadwal, bakal dua kali bertanding melawan tim-tim mudaAustralia. Dalam ajang bertitel DBL Australia Games 2009, mereka berkumpul di Surabaya lagi pada pertengahan Oktober. Pada 17 Oktober, di DBL Arena Surabaya, tim ini menjamu tim U-18 dari Darwin Basketball Association (DBA), negara bagian Northern Territory. Setelah itu tim pelajar ini terbang ke Perth, Australia Barat, melawan tim muda pilihan negara bagian tersebut pada 24 Oktober. Kalau melihat daftar, wakilwakil Pulau Jawa masih mendominasi jajaran pemain SMA elite tersebut. Terbanyak dari Jawa Barat, yang meloloskan enam pemain serta dua pelatih. Baru kemudian Jawa Timur (lima pemain, dua pelatih), diikuti Jawa Tengah dan Jogjakarta (masingmasing tiga orang). Bali dan Kalimantan Barat masing-masing punya dua wakil. Empat pemain lainnya dari Papua, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Dari 15 provinsi penyelenggara Honda DBL 2009, lima tidak punya wakil. Yaitu, Nusa Tenggara Barat, Riau, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

”Sebenarnya, ada pembicaraan untuk menyelipkan minimal satu wakil dari setiap provinsi. Namun, setelah diskusi dengan NBA, kami akhirnya sepakat mengirimkan tim terbaik,” jelas Azrul. Beragam ekspresi ditunjukkan para pemain dan pelatih yang namanya dipanggil saat Farewell Party IDC 2009 di kediaman wali kota Surabaya Selasa malam lalu (18/8).Ada yang tersenyum, bersyukur, gemetaran tak henti-henti, bahkan sampai menangis menggeru-geru. Yang menangis paling ”seru” adalah Hervita Mandariani dari SMAN 8 Surabaya. ”Aku benar-benar tidak percaya. Timku saja tidak lolos ke babak playoff di DBL kemarin. Tapi, aku terpilih ikut IDC 2009, lalu terpilih lagi ke Australia,” kata pemain 174 cm tersebut dengan mata sembab. Randika Aprilian, wakil SMAN 9 Bandung, bahkan terus gemetaran hingga satu jam kemudian. Di akhir acara, para pemain pilihan memang diminta langsung

oleh panitia untuk mengisi formulir persiapan tim. Saat diminta, tangan pemain 17 tahun itu tak sanggup memegang pulpen. ”Udah, Mas saja yang mengisikan,” kata Randika kepada Puji Agus Santoso, manajer basketball operations DBL Indonesia. Sebelum pengumuman nama tim DBL Indonesia All-Star ini, sempat ada pengumuman mengejutkan (sekaligus mengagumkan) oleh Kevin Martin. Pemain 26 tahun itu mendonasikan USD 15 ribu (sekitar Rp 150 juta) untuk membantu persiapan tim ke Australia.(pna)

dana untuk operasi Marriott dibawa oleh seorang ulama secara langsung. ”Tidak melalui transfer,” katanya. Namun, Ali yang didampingi seorang penerjemah mengaku lupa jumlah pastinya. ”Semuanya dalam bentuk dolar,” tambah sumber itu. Beberapa jam setelah pengeboman, seorang analis Mabes Polri memberi tahu Pontianak Post bahwa operasi itu melibatkan warga negara asing. Alasannya, beberapa frame CCTV menangkap sosok asing yang mirip warga keturunan Timur Tengah di lorong lantai kamar 1808 dan JW Lounge beberapa hari sebelum 17 Juli berdarah itu. Ali Muhammad juga mengakui, orang yang disebut Ali sebagai syekh itu sempat menunggu hingga operasi selesai. ”Tapi, sekarang sudah kembali ke negaranya,” kata sumber itu. Dari keterangan Ali dan Iwan, polisi akan lebih fokus kepada orang-orang lain yang memfasilitasi kedatangan sang syekh. ”Tapi, karena ini menjelang Ramadan, tentu kita melihat itu sebagai pertimbangan sebelum memeriksa orang per orang,” katanya. Menurut dia, polisi khawatir muncul resistensi dari organisasi massa yang tersangkut dalam kasus tersebut. ”Tidak bisa sembarangan main tangkap dan periksa,” katanya sembari menyebut sebuah organisasi yang mempunyai basis massa cukup kuat di Indonesia. Berdasar pengakuan Ali itu, polisi semakin yakin bahwa Noordin dibantu jaringan internasional di bawah tanzhim Al Qaidah pimpinan Osama Bin Laden. ”Tampaknya dia berhasil membuat channel baru yang lebih aman,” kata perwira yang pernah kursus antiteror di Singapura itu. Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Teuku Faizasyah menegaskan, pihaknya belum menerima laporan terkait penangkapan Ali. Deplu, kata Faiza, belum berani memastikan bahwa pria yang ditahan Mabes Polri itu berkewarganegaraan Arab Saudi. Dasarnya, belum ada laporan resmi dari Kedubes Arab Saudi di Jakarta. ’’Kalau dia ras Timur Tengah, itu sudah pasti. Tapi, terkait kewarganegaraannya saya minta tidak mendahului keterangan Mabes Polri,’’ ujarnya ketika dihubungi di Jakarta kemarin.

Namun, dia mengatakan, ada sejumlah negara Timur Tengah yang masuk dalam daftar cekal. Negara dalam blacklist itu antara lain Afghanistan, Iraq, Pakistan, dan Sri Lanka. Lazimnya, pengajuan visa dari negara tersebut harus diputuskan langsung di Jakarta oleh tim lintas departemen dalam bentuk clearing house. Lalu adakah kemungkinan Ali berasal dari negara tersebut? Dia mengatakan, kemungkinan itu terbuka lebar. ’’Asal ada sponsor atau undangan untuk menghadiri acara tertentu, itu bisa mempermudah pengajuan visa,’’ terangnya. Berdasar keterangan Ali pula, analisis penyidik bahwa dana dibawa menggunakan jalur tradisional melalui Mindanao terpatahkan. ”Analisis bahwa dana masuk melalui transfer masih didalami. Kami menduga tidak mungkin seluruh dana operasi dibawa langsung. Pasti ada sebagian yang ditransfer,” katanya. Selain itu, polisi telah mendapat salinan data dari komputer Iwan yang disita. Tim IT Cybercrime Bareskrim Mabes Polri kini menelusuri alur e-mail Iwan dengan beberapa pihak di Timur Tengah. ”IP (internet protocol) addres-nya ada yang di Riyadh dan Kuwait. Ini sedang dicek,” kata seorang analis IT yang sering dimintai bantuan Mabes Polri melakukan investigasi elektronik. Isinya apa? ”Wah, belum selesai. Nanti kalau sudah tuntas semua, saya bisiki,” kata analis yang mantan hacker itu. Berdasar penelusuran Radar Cirebon (Group Jawa Pos), Ali sering berkunjung ke rumah Iwan. Selain itu, yang kerap datang ke rumah Iwan adalah seorang pria berwajah ganteng dengan tinggi badan sekitar 170 cm, berkulit putih, dan suka mengenakan celana jins. Namun, para tetangga tidak tahu yang dibicarakan para tamu Iwan tersebut karena menggunakan bahasa Arab. Sumber Radar menduga tamu itu adalah Saefudin Jaelani. Tetangga Iwan, Ny Rokib, menerangkan bahwa dia sering melihat tamu Iwan. Biasanya mereka datang siang dan sore menjelang magrib. Yang sering datang, kata dia, adalah pria keturunan Arab yang belakangan diketahui bernama Alkhelaiwi Ali Abdullah. ’’Orangnya brewokan dan tinggi besar. Sedangkan tamu yang satu lagi orangnya ganteng, putih, dan suka pakai celana jins,” katanya kemarin (19/8). Dia juga menceritakan, para

tamu tetangganya itu kalau bicara suaranya sampai terdengar sampai jarak beberapa meter. Namun, karena bahasa yang digunakan tidak dimengerti, warga tidak tahu arti pembicaraan tersebut. ’’Mereka, kalau ngobrol, menggunakan bahasa Arab. Meski terdengar sampai beberapa rumah tetangga, kami tidak tahu artinya,” ujarnya. Peran Iwan memang cukup penting. Meski tidak diungkap secara gamblang, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna menyebut Iwan dan Ali terkait dana operasi. ”Dia mengaku hendak membuka warnet di tengah sawah,” kata Nanan kepada wartawan di Mabes Polri kemarin. Sebenarnya, Ali belum akan ditangkap. Namun, kata Nanan, karena lebih dahulu diberitakan, orang itu lalu diringkus. ”Awalnya dikuntit, tapi bocor dulu oleh media. Jadi, kami tak mau ambil risiko. Dia langsung diamankan,” katanya. Alumnus terbaik Akpol 1978 itu belum memastikan kewarganegaraan Ali. ”Kalau dari pengakuan dan informasi tetangganya, dia warga Arab Saudi. Tapi, itu belum tentu. Bisa saja palsu,” katanya. Kemarin Nanan juga mengumumkan empat teroris sebagai buron dan memasukkan mereka dalam daftar pencarian orang (DPO). Kaki tangan gembong teroris Noordin M. Top itu terlibat dalam pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Dua di antara buron teroris adalah adikkakak dan ada hubungan famili dengan Ibrohim, perancang peledakan Marriott dan Ritz-Calrton yang menewaskan 9 orang dan melukai 55 lainnya. Keempat tersangka itu adalah Saefudin Zuhri bin Djaelani alias Ustaz Syaifudin Zuhri, alias Udin alias Soleh. Saefudin beralamat di Perum Telaga Kahuripan, Parung, Bogor, Jawa Barat. Dia bertinggi badan sekitar 150 cm dan bentuk kepala bulat. Saefudin adalah perancang dan pengatur peledakan Marriott dan Ritz-Carlton. Dia juga yang merekrut Danni Dwi Permana (bomber Marriott) dan Nana Ichwan Maulana (bomber Ritz-Carlton). Teroris kedua adalah Muhamad Syahrir alias Aing. Sesuai identitas di kartu tanda penduduk, Syahrir lahir di Jakarta, 25 Juni 1968 dengan alamat Kompleks Garuda, Blok C1 No 6, Melayu Naga, Teluk Naga, Tangerang, Banten. Tingginya 165 centimeter dan bentuk kepala bulat.

Aing adalah saudara Saefudin. Menurut sumber Pontianak Post, dia berperan mencarikan tempat persembunyian Noordin M. Top, termasuk rumah di Jatiasih (Bekasi) dan Cimahpar (Bogor). Aing juga mencari kontrakan untuk Saefudin di RT 03 RW 10 Telaga Kahuripan, Parung, Bogor. Buron ketiga, Bagus Budi Pranoto, lahir di Kudus 2 November 1979, dengan alamat Desa Klisat, Mijen, RT 08/01, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Tinggi badan 160 centimeter dan bentuk kepala lonjong. Nanan tidak merinci peran Bagus. Namun, menurut sumber Pontianak Post, Bagus membantu Saefudin meyakinkan Danni dan Nana (pengebom Marriott) untuk melakukan misi bunuh diri itu. ”Mereka satu regu. Bagus juga dipersiapkan melakukan serangan berikutnya,” kata sumber itu. Bagus pernah divonis 3 tahun 6 bulan karena kasus terorisme pada 2004. Terakhir, Aryo Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Husamudin. Aryo memiliki dua identitas KTP. Pertama beralamat di Cakung Timur, Kampung Pisangan, Kelurahan Penggilingan. Tempat dan tanggal lahir, Tegal, 22 Januari 1973. Satu KTP lain kelahiran Kendal, 22 Maret 1973, dengan alamat Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kendal, Jateng. Tinggi badan sekitar 160 centimeter dan bentuk kepala oval. ”Dia membantu merakit bom. Pernah ke Poso dan dilatih Upik Lawanga,” katanya. Nanan meminta masyarakat proaktif untuk melapor. ”Silakan hubungi polisi terdekat,” katanya. Mabes juga akan memasang spanduk dan poster empat DPO itu di tempat-tempat strategis. Secara terpisah, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto menilai operasi pemberantasan teroris mulai berlebihan. ”Ini jelas operasi untuk menyudutkan umat Islam. Teroris itu bagian dari intelijen asing untuk memprovokasi, menginfiltrasi, dan meradikalisasi umat Islam di Indonesia,” kata Yusanto. Dia juga menolak tegas upaya pemberantasan terorisme yang dikait-kaitkan dengan upaya penegakan syariah dan khilafah. ”Polisi jangan mengembangkan kasus ini ke arah pelarangan dakwah dan penegakan syariah. Itu namanya lari ke sana-kemari tak jelas ujung pangkalnya,” tegasnya. (rdl/zul/ags/jpnn/iro)

moderat dalam menanggapi niat Tommy yang akan bersaing memperebutkan kursi Golkar-1. Meski belum diputuskan, merangkul putra bungsu mantan

Presiden Soeharto itu ke DPP akan menjadi salah satu tawaran politik.’’Saya kira perlu dibahas. Yang penting, Golkar perlu berkonsolidasi untuk melihat

(kemungkinannya, Red),’’ kata Ketua DPD I Golkar Gorontalo Fadel Muhammad di gedung parlemen Senayan kemarin. (noe/ pri/kum)

Simpan Heroin Dalam Al-Quran Sambungan dari halaman 1

Hari juga menjelaskan sejak pertemuan di RSCM denganArif, dirinya hanya berkomunikasi lewat sambungan telepon. Hari mengatakan, Arif akan menelepon apabila apabila akan ada barang titipan yang akan datang kerumahnya untuk diantarkan ketempat lain. Ataupun, ada orang yang akan mengambil ke rumah Ibu mertuanya. Setiap berhasil mengirimkan barang haram itu ke orang yang telah ditentukan, Hari mengaku mendapatkan Rp300 ribu. Keterlibatan Juhana yang merupakan Ibu mertua pelaku, dalam kasus ini masih simpang siur. Hanya saja, diketahui alamat rumah yang dituju oleh barang haram itu adalah rumah kontrakan yang didiami oleh Juhana. “Itu memang rumah saya. Waktu itu ada orang dari perusahaan pengiriman barang DHL yang

datang kerumah mengantarkan barang titipan,” kata Juhana. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak Bea Cukai Bandara Soetta melalui Bahaduri Wijayanta Kepala kantor Bea dan Cukai, diketahui pelaku setidaknya sudah lima kali menerima titipan berisi heroin. Heroin yang disita kali ini, diselundupkan dengan modus menyembunyikan di halaman depan sampul Al Quran. “Jadi barangya, disembunyikan dilipatan cover Al Quran paling depan. Kedua pelaku adalah kurir,” kata Bahaduri. Heorin seharga Rp600 juta tersebut, diketahui berasal dari Kamboja yang masuk ke Indonesia melalui perusahaan jasa titipan PT DHL yang dikirim tanggal 13 Agustus oleh seseorang berinisial EJC kepada Hari. Pencegahan berhasil dilakukan kata Baharudi dari hasil kerjasama antara petugas

Indonesia dengan Cambodjian Customs Office (Bea dan Cukai Kamboja). “Ini merupakan hasil kerjsama antara pihak Kamboja dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional dan Direktorat IV Mabes Polri,” kata Bahaduri. Pihak Bea Cukai dan anggota kepolisian, sempat melakukan penggeledahan dirumah dua pelaku. Hanya saja, tidak ditemukan lagi barang terlarang lainnya. Kedua pelaku dinyatakan telah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana hukuman mati dan atau seumur hidup dan atau paling lama penjara 20 tahun. Denda yang dikenakan kepada pelaku mencapai Rp1miliar. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku ditahan di Direktorat IV Mabes Polri. (kin)

Ramadhan Seragam, Sabtu Mulai Puasa Sambungan dari halaman 1

merangkai opsi untuk menyamakan kriteria. Langkah awal penyamaan kriteria, kata dia, sudah dilakukan pada pertemuan di PB NU dan Muhammadiyah. ’’Nanti tinggal membicarakan teknis lanjutan kriterianya seperti apa. Kami berharap di 2009 ini ada solusi permasalahan itu karena tahun depan dipastikan ada perbedaan Idul Adha dan tahun berikutnya ada perbedaan satu Syawal,” terangnya. Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni dijadwalkan memimpin sidang itsbat penetapan awal Ramadhan 1430 H di kantornya hari ini. Direktur Urusan Agama Islam Muchtar Ilyas mengatakan, sidang itsbat penetapan awal Ramadhan 1430 H akan dihadiri Menkominfo Muhammad Nuh, perwakilan ormas Islam, seperti Nahdlatul

Osama di Balik Noordin Sambungan dari halaman 1

11

Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Al Wasliyah, Al Irsyad, Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Islam (DDI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). ’’Selain itu, akan hadir duta-duta besar negaranegara berpenduduk muslim yang bertugas di Jakarta,’’ terang Muchtar. Muchtar menambahkan, para ahli hisab dan rukyah dari berbagai ormas Islam berkumpul dalam sidang itsbat untuk bermusyawarah dan memutuskan jatuhnya awal ramadhan 1430 H yang selanjutnya ditetapkan melalui keputusan Menteri Agama. Penetapan awal Ramadan akan dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan rukyah. ’’Seperti tahun-tahun sebelumnya, hampir di seluruh daerah melakukan rukyahtul hilal,’’ ujar Muchtar. Tahun ini Depag bekerja

sama dengan Depkominfo akan melakukan rukyatul hilal di sembilan titik di seluruh Indonesia menggunakan teropong yang lebih canggih. Sembilan titik pemantauan tersebut terletak di Pantai Lhoknga Aceh, Teropong Boscha Bandung, Pelabuhan Ratu Sukabumi, Gresik, Tanjung Kodok Lamongan, Semarang, Kupang, Ternate, dan Makassar. ’’Nanti rukyah disaksikan live dan bila mungkin akan ada telekonferensi,’’ terangnya. Secara terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat luas menghormati kemuliaan Ramadan. Bentuknya, dengan bersama-sama membangun kondisi yang kondusif bagi umat Islam. ’’Untuk dapat menunaikan ibadah secara tenang dan khusyuk serta menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan pengendalian diri,’’ tegas Ketua MUI KH Amidhan. (zul/iro)

Lanjutkan Hutankan Kota dan Bangun Amphitheatre Sambungan dari halaman 1

Dipan tersebut menghadap dua keran air yang menancap di tembok setinggi dengkul orang dewasa. Di atas tembok, terdapat empat gelas mungil. Keran-keran itu memang menyediakan air layak minum. Para artis atau pengunjung makam bisa langsung memutar keran dan menenggak airnya. ’’Air ini diambil dari lapisan air murni di bawah tanah. Dibor kemudian dipompa ke permukaan,’’ jelas Dibyo. ’’Dulu dibor pake bor khusus penambangan milik Setiawan Djody,’’lanjutnya. Setiawan Djodi adalah pengusaha tanker minyak yang juga pemusik teman karib Rendra. Meski sederhana, kompleks Bengkel Teater milik Rendra itu punya fasilitas memadai. Bisa disebut sebagai ’’desa mandiri’’. Ada sumber air sendiri, ada peternakan (ayam, ikan, dan kambing), juga lahan persawahan. Selain itu, ada rumah pribadi Rendra yang biasa disebut Rumah Lampung. Ada guest house, juga aula. Beberapa toilet yang bersih dan modern dibangun di pinggir jalan setapak yang membelah kompleks. Suasananya adem. Pohon-pohon rimbun dan besar mendominasi ruangruang kosong di lahan seluas tiga hektare itu. Di bagian belakang kompleks terdapat pemakaman keluarga. Ada delapan jenazah yang dimakamkan di lahan seluas dua kali lapangan voli tersebut. Mereka adalah keluarga Rendra, anggota Bengkel Teater, juga Mbah Surip. Kompleks tersebut mulai dibangun setelah Rendra dan Bengkel Teaternya sukses menggelar Panembahan Reso di beberapa tempat di Eropa dan di Istora Senayan pada 1986. Sepeninggal Rendra, kata Dibyo, Bengkel Teater tetap hidup. Rendra bagi aktivis Bengkel Teater adalah pembuka jalan. Yang sudah dia lakukan menjadi petunjuk bagi rekan-rekannya untuk melanjutkan. ’’Seperti kata Mas Willy, patah tumbuh hilang berganti,’’ujar lelaki 62 tahun itu. Keluarga baru saja memperingati tujuh hari meninggalnya Rendra, Jumat (14/8). Kini, mereka fokus pada peringatan 40 harinya. Menurut rencana, peringatan tersebut digelar di dekat makam penyair berjuluk si Burung Merak itu. Sebuah panggung akan dibangun di samping makam. Sejumlah penyair dan dramawan di

tanah air bakal diundang. Antara lain, Putu Wijaya, Butet Kertaredjasa, dan orang-orang dekat Rendra. ’’Semua orang diundang untuk menyajikan karya untuk Rendra,’’ kata Dibyo. Lebih lanjut Dibyo menjelaskan, keluarga dan kerabat dekat Bengkel Teater akan melanjutkan obsesi Rendra pada kompleks tersebut. Rendra, kata Dibyo, sangat terobsesi menjadikan kompleks tersebut menjadi hutan. Sejumlah tanaman hutan tropis yang keras dan lebat didatangkan. Mulai pohon kenari, jati mas, dan pohon-pohon hutan lain yang langka. Saking terobsesinya menghutankan kompleks tersebut, Rendra turun langsung. Dia mengatur dengan detail jenis pohon yang harus ditanam di tempat-tempat tertentu. ’’Mas Willy itu kalau mengatur tanaman seperti mengatur blocking (pengaturan posisi dan peran pemain di panggung, Red). Di sini kamu begini, di sini begitu. Orang-orang tinggal menandai dan menurut saja,’’ tutur Dibyo lantas tersenyum kecil. Pohon-pohon tersebut tidak dibeli dari kocek Rendra. ’’Ada saja yang menyumbang. Misalnya, Menteri Kehutanan M.S. Ka’ban,’’ kata Dibyo. Politikus Partai Bulan Bintang itu menyumbang ribuan bibit pohon. Kadang, ketika tampil di pergelaran seni, Rendra tidak minta dibayar uang. Tapi, dengan bibit pohon yang belum banyak tumbuh di kompleks tersebut. ’’Biasanya, itu untuk anak-anak SMA atau perguruan tinggi yang tidak mampu bayar penuh,’’ kata Dibyo sambil nderenges. Iwan Burnami, adik ipar Rendra, juga mengatakan keluarga dan rekan-rekan Rendra bakal melanjutkan obsesi seniman tersebut. Selain menanam berbagai jenis pohon, sejumlah lahan kosong di Bengkel Teater bakal dibangun. Pria yang menikahi adik Ken Zuraida itu menunjuk sebuah kolam ikan di depan Rumah Lampung. Letak kolam ikan itu sekitar lima meter di bawah Rumah Lampung. Luasnya sekitar 100 meter persegi. ’’Itu mau dibangun amphitheatre agar bisa dipakai untuk pertunjukan,’’ katanya.Sejumlah titik di kompleks tersebut bakal dibangun pendapa-pendapa. Selain sebagai tempat mangkal para aktivis teater, pendapa tersebut bisa di-

gunakan sebagai tempat singgah bagi pengunjung makam. Sambil berziarah, mereka bisa ngadem sejenak di antara pohon-pohon yang tumbuh besar. Pria yang menyemir cokelat rambutnya itu mengatakan, kompleks Bengkel Teater memang potensial. Lahannya luas. Kalau hanya untuk permukiman, jelas tidak optimal pemanfaatannya. Karena itu, dengan menghutankan kompleks tersebut, potensi lain bisa dimanfaatkan. Tempat tersebut bisa menjadi jujukan masyarakat. Hutan di tengah kota Depok. ’’Mudah-mudahan jadi tempat rekreasi,’’harap lelaki 57 tahun itu. Dari mana pembiayaannya? Iwan menuturkan, mereka bakal mencari uang dengan menjual skenario-skenario. Yang paling mungkin adalah membuat skenario untuk film-film lepas di televisi. Apalagi, istri Rendra, Ken Zuraida, memang ahli menulis skenario. ’’Bahkan, sejak Mas Willy ada pun, Mbak Ida (panggilan Ken Zuraida, Red.) sudah banyak menulis skenario,’’ katanya. Order sudah ada. Sebuah stasiun televsi nasional meminta Ken dan Iwan menggarap sebuah film khusus Ramadan. Proses kontrak sedang berjalan. ’’Kalau sudah pasti, nanti saja saya ceritakan,’’ kilahnya. Pria penggemar mobil klasik lansiran Volkswagen itu melanjutkan, mereka juga bakal merambah ke layar lebar. Apalagi, Iwan sudah tak asing lagi dengan dunia itu. Skenario dibuat Ken, sementara dia yang mengurusi tetek-bengek lain. Iwan optimistis mereka tetap eksis tanpa menjual nama Rendra. Sebab, bagaimanapun denyut nadi Bengkel Teater harus terus dilanjutkan dengan atau tanpa Rendra. ’’Ini sama seperti dulu. Ketika Mas Willy dipenjara, kami terus jalan. Sekarang kami juga harus jalan terus,’’ ujarnya. Iwan yang juga membina Teater Baling-Baling itu mengatakan, pengelolaan Bengkel Teater tetap ditangani Ken Zuraida. Ken memang salah seorang yang mengatur Bengkel Teater ketika Rendra masih ada. Dia juga yang mengatur manajemen pengelolaan kawasan tersebut. ’’Mbak Ida pasti mampu. Wong dulu itu Mas Willy malah yang sering keliling, Mbak Ida yang nangani semuanya’’ tuturnya. (*/cfu)


12

Pontianak Post

Tiga Provinsi Rawan Flu Babi JAKARTA – Tiga provinsi dinyatakan rawan penyebaran H1N1 (flu babi). Yaitu, DKI Jakarta dengan jumlah pasien positif flu babi 245 orang, Banten (115 orang), dan Jawa Timur (108) orang. Karena itu, Depkes menyatakan waspada terhadap tiga provinsi tersebut. Apalagi, DKI Jakarta dan Banten memiliki riwayat ’’sarang’’ flu burung. Depkes khawatir bakal terjadi pertemuan dua virus, yaitu H1N1 dan H5N1. Jika itu terjadi, akibatnya cukup berbahaya. Sebab, virus H1N1 memiliki sifat menyebar dengan cepat. Sementara, virus H5N1 membawa sifat tingkat morbilitas (kematiannya) cukup tinggi. ’’Pertemuan dua virus inilah yang kami waspadai. Terutama di DKI Jakarta dan sekitarnya,’’ terang Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga Aditama. Bukan tanpa alasan Depkes meningkatkan kewaspadaan terhadap provinsi-provinsi itu. Sebab, mobilitas perekonomian di tiga provinsi tersebut cukup tinggi. Gerbang masuk tiga provinsi itu juga terbuka lebar. Karena itu, secara intens kepala dinas kesehatan provinsi wajib melaporkan perkembangan persebaran virus H1N1 di daerahnya. ’’Apalagi, hingga saat ini vaksin flu babi belum ada. Kami masih mengandalkan Tamiflu,’’ ujarnya. Kendati mewaspadai persebaran virus H1N1, Depkes meminta rumah sakit selektif menerima pasien. ’’Jangan asal merawat inap pasien yang menderita flu biasa. Sebab, kapasitas rumah sakit terbatas. Karena itu, pasien yang layak dirawat adalah yang benar-benar membu-

tuhkan,’’ ungkap Tjandra. Kepala Badan Litbangkes Depkes Prof Agus Purwadianto melaporkan, hingga kemarin hasil konfirmasi pasien baru positif influenza A H1N1 sebanyak 22 orang. Dengan demikian, total 930 orang yang terinfeksi flu babi. Persebarannya sudah menjangkau 24 provinsi. Tiap hari, kata Agus, Balitangkes menerima sampel darah dari berbagai daerah. Pihaknya berupaya mempercepat hasil pemeriksaan lantaran sampel virus berdatangan terus-menerus. Semakin cepat diagnosis diketahui diharapkan penanganan flu babi cepat dilakukan. Sebab, hingga kini sudah ada tiga pasien yang meninggal karena penyakit itu. ’’Sebisa mungkin hal itu dapat dicegah karena sebenarnya flu babi tidak berbahaya,’’ jelasnya. (kit/iro)

Kamis 20 Agustus 2009

Prita Bantah Kesaksian Dokter RS Omni Sidang Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik TANGERANG – Sidang kasus pencemaran nama baik RS Omni International dengan terdakwa Prita Mulyasari kemarin (19/8) dimulai lagi sekitar pukul 09.00 di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Dalam sidang yang menghadirkan tiga saksi dari jaksa penuntut umum itu, Prita mengajukan banyak keberatan terhadap materi kesaksian yang diberikan. Jaksa memberikan salinan surat elektronik (e-mail) seperti yang dibuat Prita. Namun, beberapa nama di dalamnya disamarkan menjadi inisial. Kepada majelis hakim, jaksa Riyadi minta waktu untuk memperlihatkan salinan isi e-mail seperti yang ditulis Prita. Maksudnya bukan menyalahkan Prita. Tapi, menjelaskan bahwa ada

e-mail lain yang serupa. Bedanya, dalam salinan e-mail itu, nama-nama pihak RS Omni yang disebutkan Prita ditulis dengan inisial. ’’Itu hanya bukti pelengkap. Hanya, e-mail yang beredar itu di dalamnya memuat nama Dr Hengki dan DR Grace dalam bentuk inisial. Tidak seperti e-mail pertama milik Prita yang saat ini menjadi masalah,’’ kata Riyadi. Sesudah sidang, Prita membantah dirinya sengaja membuat e-mail ganda seperti dalam salinan yang ditunjukkan jaksa kepada hakim. Dia mengaku e-mail tulisannya adalah yang menyebut dr Grace dan dr Henky (ejaan yang benar, Red). ’’Saya tidak menulis nama dr Hengki dalam e-mail saya, tetapi dr Henky. Kalau dikatakan ada e-mail lain yang beredar yang memuat nama dokter dengan inisial, saya tidak tahu,’’ tutur Prita.

Prita membantah kesaksian dr Hengky dan dr Grace bahwa dirinya menjalani dua kali tes darah untuk memastikan trombosit. Selain itu, Prita mengatakan, hingga kini dirinya tidak pernah memperoleh semacam surat permintaan maaf dari RS Omni atas ketidakpuasan perawatan, seperti yang dikatakan dr Grace. Dalam sidang kemarin, dr Grace mengatakan bahwa hasil laboratorium awal yang menyatakan trombosit Prita 27.000 adalah tidak valid. Setelah mendengar keterangan saksi JPU, kuasa hukum Prita, Syamsu Anwar, meminta majelis hakim menghadirkan kepala Laboratorium RS Omni sebagai saksi. Dia diharapkan dapat menjelaskan penyebab hasil tes laboratorium terhadap penyakit Prita berubah. Sidang kasus Prita kembali akan dilanjutkan Kamis pekan depan (27/8). Agendanya mendengarkan keterangan saksi-saksi. (kin/jpnn/dwi)


Pontianak Post l Kamis 20 Agustus 2009

LFP

13 0 Celtic v Arsenal 2

Lucky Victory

GLASGOW - Satu kaki Arsenal telah menapak ke penyisihan grup Liga Champions 2009/2010. Ini seiring dengan kemenangan 2-0 atas Celtic FC di leg pertama playoff yang dihelat di Celtic Park, Glasgow, dini hari kemarin. Untuk lolos, The Gunners hanya butuh hasil imbang saat balik menjamu Celtic pada leg kedua 26Agustus mendatang. Dilihat dari skornya, kemenangan Arsenal cukup meyakinkan. Apalagi, hasil itu diraih di hadapan sekitar 55 ribu pendukung tuan rumah yang menyesaki Celtic Park. Namun, jika dilihat dari proses terciptanya kedua gol, Cesc Fabregas dkk bisa dibilang diliputi keberuntungan. Bagaimana tidak.Gol pertama yang merupakan sumbangan William Gallas sangat berbau kebetulan. Gol itu bermula dari freekick Fabregas di menit ke-43. Arah tendangan gelandang asal Spanyol itu bisa ditebak oleh kiper Celtic Artur Boruc. Tapi, bola itu hanya membentur dadanya, lalu jatuh di depan kaki kiri Gallas. Tanpa estimasi apa pun, Gallas menendang bola rebound tersebut, dan gol. Aroma keberuntungan tim tamu lebih tercium pada proses terjadinya gol kedua. Dalam keadaan unggul 1-0, Arsenal lebih tenang. Di menit ke 71, gelandang pengganti Abou Diaby berhasil melewati de-

fender Celtic Andreas Hinkel dan mengirim umpan ke Gael Clichy. Dalam upaya menghalau bola, bek tuan rumah Gary Caldwell malah membuat gol bunuh diri. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga akhir. Kubu Arsenal sendiri mengakui bahwa mereka sedang dicintai dewi fortuna. Meski menyatakan berhak atas kemenangan itu, pelatih Arsene Wenger dan para pemainnya menyadari bahwa hasil yang mereka dapatkan terlalu besar untuk sebuah laga kontra tim papan atas di Skotlandia Celtic. “Coba kita lihat terjadinya gol demi gol. Freekick Cesc (Fabregas) memang bagus. Tapi antisipasi kiper sudah tepat, dan William (Gallas) ada di sana. Itu beruntung sekali,” papar winger Arsenal Robin van Persie seperti dikutip Goal. “Gol kedua juga begitu. Memang kami sedang dalam posisi menyerang. Tapi kami masih butuh sentuhan defender lawan yang membuahkan gol. Lihat kan” Beruntung lagi,” tambah pemain asal Belanda itu. “Pemain lawan berjuang keras, dan mereka main bagus sekali. Kami salut pada mereka,” tambah Van Persie. Pada babak pertama, pertandingan memang berjalan alot, sepeti yang sudah banyak diprediksikan. Bagaimanapun, Celtic adalah

runner up Liga Skotlandia musim lalu, dan tengah memburu juara musim ini. Menghadapi klub dari Inggris daratan, motivasi mereka berlipat-lipat. Setelah tertinggal 0-1, anak buah Tony Mowbray itu memang sedikit panik, tapi mereka tidak mengendurkan serangan. Beberapa kali duet striker Aiden McGeady dan Giorgios Samaras mengancam gawang Manuel Almunia. Namun, tak sebiji peluang pun berbuah gol. “Mereka mengerahkan seluruh daya upaya di pertandingan tadi. Energi mereka sensasional, dan pertahanan Celtic sangat tangguh. Kami beruntung bisa mencetak dua gol,” timpal pelatih Arsenal Arsene Wenger. Sementara, Mowbray menerima kekalahan di kandang itu. “Kami tidak cukup bagus,” ucapnya seperti dikutip Associated Press. “Sampai terjadinya gol pertama, sata kira kami cukup bisa menahan serangan mereka. Mungkin kalau kami yang mencetak gol duluan, mental Arsenal akan down, dan kami bisa memanfaatkan kondisi itu,” lanjutnya. Tugas Mowbray pekan depan cukup sulit. Di hadapan publik Emirates yang fanatik, Celtic harus menang dengan selisih minimal tiga gol. Jika kurang dari itu, mereka harus turun kasta ke Europa League. Padahal mereka akan tampil tanpa gelandang Landry N’Guemo yang terkena larangan

tanding. Tapi pelatih asli Inggris itu mencoba tetap berpikir positif. “Saya tidak mau berpura-pura bilang bahwa Arsenal itu musuh yang enteng. Asal bisa mencetak gol duluan, peluang kami masih terbuka. Kita akan lihat mentalitas mereka di bawah tekanan fans yang begitu berat. Mereka tidak boleh berpikir tugasnya selesai,” papar Mowbray. (na)

tabrak: Pemain Celtic Scott Brown (atas) menabrak Thomas Vermaelen (Arsenal) dalam laga Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, kemarin. Arsenal tekuk tuan rumah 0-2. REUTERS/David Moir

1 Sunderland v Chelsea 3

The Blues Pimpin Klasemen Sementara menjadi 4-1-2-2-1. Ricardo Carvalho, John Obi Mikel, dan Nicolas Anelka tidak tampil sebagai starter. Sebagai gantinya, Branislav Ivanovic, Michael Ballack, dan Deco turun sebagai starter. Hasilnya, Chelsea sangat dominan kuasai permainan. Hanya saja, mereka justru lebih dahulu kebobolan pada menit ke-18 melalui gol Darren Bent. Meski The STATISTIK PERTANDINGAN AFP PHOTO/ANDREW YATES

Pemain Sunderland Kieran Richardson (kiri) dan Jose Bosingwa (Chelsea) dalam laga kemarin.

SUNDERLAND - Chelsea melanjutkan start bagus musim ini. Tim besutan Carlo Ancelotti itu tampil luar biasa saat mengalahkan Sunderland 3-1 (0-1) di Stadium of Light, kemarin dini hari. Mereka menjadi penguasa sementara Pre-

mier League. Sederet perubahan dilakukan Ancelotti saat menghadapi Sunderland. Beberapa pemain yang tampil kurang mantap di partai pembuka, saat menang tipis 2-1 atas Hull City, tidak dimainkan. Pola main berubah

Sunderland v Chelsea 1 Tembakan ke gawang 6 3 Tembakan melenceng 20 1 Sepak pojok 14 15 Pelanggaran 11 3 Offside 1 3 Penyelamat an gawang 2 Kartu kuning 2 Kartu merah 25 % Penguasaan bola 75%

Black Cats (julukan Sunderland) tertekan sepanjang babak pertama, mereka tetap leading hingga jeda turun minum. Tapi, pada babak kedua, Sunderland gagal menahan gempuran Chelsea. Michael Ballackmemecahkebuntuan The Blues (julukan Chelsea) pada menit ke-52, berikutnya Frank Lampard melalui titik putih (61’), dan Deco (70’). Sunderland mendapat hukuman penalti pada menit ke-61 setelah George McCartney melanggar Drogba. Lampard sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor. Gol yang membuat dia tercatat dalam rekor lima besar pencetak gol terbanyak di Chelsea dengan 132 gol. “Pada babak kedua kami mampu membuka ruang untuk mencetak gol. Saya menyukai permainan malam ini (kemarin dini hari, Red). Setiap laga memang berbeda, tapi

ini bukti peningkatan kualitas,” kata Ancelotti, seperti dikutip AFP. “Saya berani melakukan perubahan susunan pemain karena saya percaya kepada seluruh pemain dan saya harus mengistirahatkan beberapa orang. Saya tahu kualitas mereka, saya ingin mereka tetap berada dalam kondisi fresh,” lanjut mantan pelatih AC Milan itu. Dengan kemenangan ini, maka tim milik konglomerat Rusia Roman Abramovich itu sementara tampil sebagai pimpinan klasemen Premier League. John Terry dkk mengoleksi enam poin dari dua pertandingan yang dilakoni. Di sisi lain, tactician Sunderland Steve Bruce justru memuji performa pemain Chelsea, terutama Deco. “Itu adalah penampilan luar biasa baginya, dia menguasai seluruh sisi lapangan. Saya yakinkan Chelsea memang tim yang luar biasa,” ungkap Bruce, seperti dikutip Telegraph. (ham)

Chamakh Lepas, Buru Gil

ARSENAL dipastikan batal menggaet striker Girondins Bordeaux Marouane Chamakh. Kendati ngotot minta pindah ke Emirates (markas Arsenal), juara bertahan Ligue 1 itu menggandoli dia. Presiden klub Jean Louis-Triaud sengaja memasang harga tinggi, sedangkan pelatih Laurent Blanc menegaskan bahwa dia sangat membutuhkan tenaga Chamakh. “Bursa transfer belum sepenuhnya tertutup, tapi saya semakin pesimistis dengan peluang saya meninggalkan klub. Luis Gil Sudah dua minggu berlalu, dan saya belum mendengar kabar apa pun dari Arsenal. Padahal saya sudah minta klub untuk menurunkan harga saya,” urai Chamakh seperti dilansir harian Prancis L’Equipe. Masalah utamanya, lanjut Chamakh, ada di Bordeaux. Kontraknya dengan klub tersebut berakhir pada musim panas 2010. Tapi Louis-Triaud tidak mau menjualnya sebelum kontrak habis. Alasan sang presiden, Bordeaux butuh dia demi mempertahankan gelar Ligue 1 dan berjuang di Liga Champions. Dengan kepastian itu, Arsenal harus mengalihkan buruan kepada target lain. Sementara ini, yang paling santer disebut-sebut kubu Emirates adalah Luis Gil, seorang pemuda 15 tahun asal Amerika Serikat yang kini terdaftar sebagai pemain Pateadores Soccer Club, California. Sebenarnya Gil bukan orang baru di Emirates. Dia sudah ikut berlatih dengan tim junior The Gunners sejak 11 Mei silam. Sejak itu juga pelatih Arsenal Arsene Wenger menyatakan ketertarikan. Namun, statusnya masih milik Peteadores, dan jika ingin merekrut Gil, Arsenal harus melalui prosedur resmi. “Kami masih dalam tahap memantau Luis Gil,” ucap Liam Brady, kepala divisi perkembangan bakat Arsenal kepada Tribal Football. “Dia masih sangat muda, dan punya potensi besar. Kalau memungkinkan, dia akan mendapat tempat permanen di Arsenal Academy dalam beberapa pekan ke depan,” lanjut Brady. (na) Hasil Leg 1

Liga Champions Rabu (18/8) Celtic v Arsenal (Gallas 43, Caldwell 71) FC Copenhagen v APOEL Nicosia (Pospech 54) FC Sheriff v Olympiakos Piraeus (Cearense 46, Mitroglou 81) FC Timisoara v Stuttgart (Gerbhat 28(pen), Hleb 30) Sporting Lisbon v Fiorentina (Vukcevic 15, Veloso 66/Vargas 6, Gilardino 79)

0-2 0-1 0-2 0-2 2-2


14

LFP

TOTAL FOOTBALL

Puas Sentuhan Ancelotti “Dia bekerja dengan sangat BEGITU Luis Felipe Scobaik. Dia putuskan bertahan di lari terlempar dari kursi pelatih Chelsea dan bermain penuh moChelsea musim lalu, nasib Deco tivasi. Dia menyadari ini musim di Stamford Bridge sempat teryang penting jelang Piala Dunia. katung-katung. Bahkan, di akhir Dia bermain baik untuk klub musim lalu, santer diberitakan dan juga bagi dirinya,” bilang Deco tidak betah dan siap hijrah Ancelotti. ke Inter Milan. Terus apa yang membuat Deco Tapi, rumor hijrah itu tidak yang sempat ngotot ingin pergi menjadi kenyataan. Carlo Ancememutuskan bertahan?Alasannya lotti, pelatih baru Chelsea, tetap adalah kedatangan Ancelotti sebamempertahankannya dan menolak gai pelatih anyar. Tipe permainan tawaran dari Jose Mourinho, tactiDeco tepat jika dimainkan dalam cian Inter. Gelandang asal Portugal formasi favorit Ancelotti. itu pun terpaksa bertahan. Deco Deco pun bahagia kembali “Dia (Deco) tetap bertahan di klub ini, dia tidak ingin pergi. Begitupula kami bermain sebagai starter, meski baru satu laga. tidak ingin kehilangan dia,” kata Carlo Ancelotti “Sistem permainan yang diterapkan sangat bagus karena kami menguasai permainan dan kami selalu seperti diwartakan Guardian. Ternyata, keputusan itu mulai berbuah positif. menguasai bola sepanjang waktu,” kata Deco. “Saya tahu jika saya berada dalam kondisi Dia masuk dalam rencana masa depan Ancelotti. Setelah hanya turun sebagai pemain pengganti di fit maka saya akan dimainkan. Saya hanya inpartai pembuka melawan Hull pada 15 Agustus gin membantu tim ini dan saya pikir pelatih lalu, Deco memperoleh kesempatan menjadi memberi kepercayaan. Saya senang bekerja di bawah kepemimpinannya,” lanjut mantan pemain starter saat hadapi Sunderland. Ancelotti mencoba menerapkan pola 4-1-2-2-1 Barcelona itu. Bukan hanya Deco, kompatriotnya (rekan saat menghadapi Sunderland kemarin dini hari WIB. Deco diberi satu tempat di posisi gelandang senegara, Red) Ricardo Carvalho juga sempat serang bersama Salomon Kalou, menyokong menyatakan tidak betah dan ingin angkat kaki ke striker tunggal Didier Drogba. Deco pun tampil Inter. Namun, saat ini mereka berdua justru enjoy di bawah kepelatihan Ancelotti. (ham/aww) luar biasa.

Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

Bek Yunani Mengaku Gabung The Reds LIVERPOOL - Benteng pertahanan Liverpool menjadi perhatian khusus bagi Rafael Benitez, manajer Liverpool, di awal musim ini. Sederet pemain andalannya di lini belakang cedera. Opsi mereka adalah menggaet pemain anyar. Tidak heran, saat kalah dari Tottenham Hotspur pada partai pembuka Premier League, ketika Martin Skrtel ditarik keluar karena cedera, Benitez terpaksa memainkan bek minim pengalaman Daniel Ayala menemani Jamie Carragher. Setelah melepas Sami Hyypia, tidak ada pemain berpengalaman yang siap mengisi posisi bek tengah. Daniel Agger sudah lebih dahulu cedera sebelum Skrtel. Karena itu, beberapa pemain bertahan masuk dalam bidikan Liverpool. Belakangan yang paling santer adalah nama bek Dynamo Kiev Pape Diakhate dan bek AEK Athena Sotiris Kyrgiakos. Bahkan, nama terakhir diklaim sudah resmi milik Liverpool. Dia ditransfer senilai 1,5 juta pounds (sekitar Rp 24,7 miliar). Bek timnas Yunani itu mengakui bahwa dirinya telah menerima tawaran dari Liverpool. “Saya ingin sampaikan kepada seluruh fans AEK Athena bahwa

Senin malam (17/8) saya menerima tawaran dari Liverpool,” tulis Kyrgiakos di situs pribadinya, seperti dilansir Telegraph. “Saya memahami jika kepergian saya tidak berada pada waktu yang tepat, tapi saya sangat mengimpikan membela klub seperti Liverpool. Saya sudah membuat keputusan akhir dan telah diterima presiden klub dan pelatih,” lanjutnya. Namun, belum ada kabar resmi dari Liverpool maupun AEK. Bahkan, dari kubu AEK, mereka membantah telah tercapai kesepakatan. “Sampai saat ini belum ada kesepakatan akhir antara Liverpool dan AEK,” begitu keterangan di situs resmi AEK. Bersamaan dengan negosiasi Kyrgiakos, The Reds (julukan Liverpool) juga mendekati bek Dynamo Kiev Pape Diakhite. Le Parisien melansir, Negosiasi dengan bek asal Senegal itu terus berlangsung. Bahkan, nyaris mencapai kesepakatan. Untuk Diakhite, selain Liverpool masih ada dua klub asal Prancis yang berminat. Mereka adalah Girondins Bordeaux dan Olympique Lyon. Diekhite juga sempat menyatakan keinginannya bergabung dengan Bordeaux. (ham)

Sotiris Kyrgiakos


Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

METRO SPORT

15

Enam Atlet Peroleh Tali Asih dari KONI

bolavoli

Gelar Kejuaraan Antar Klub SEPINYA turnamen dan kejuaraan bolavoli pasca pergantian pengurus Pengprov PBVSI Kalbar, Pengcab PBVSI Kota Pontianak berinisiatif menggelar kejuaraan antar klub tingkat senior se Kota Pontianak. Kegiatan ini rencananya akan digulirkan pada 12 Oktober di GOR Pangsuma Pontianak. “Karena kejuaraan ini diperuntukan untuk klub, pesertanya adalah seluruh klub anggota pengcab Kota Pontianak,” ujar Eka Kurniawan kepada Pontianak Post kemarin. Eka Kurniawan Menurutnya, selain mencari pebolavoli berpotensi dan berbakat ajang ini juga sebagai agenda tetap dari Pengcab PBVSI Kota Pontianak. Sebagai kiblat bolavoli daerah ini, kata Eka, sudah sepantasnyalah Kota Pontianak kerap menggulirkan kejuaraan seperti ini. Hal ini agar gaung dan dominasi bolavoli Kota Pontianak di Kalbar tetap terjaga. “Kita sangat antusias menggelar kejuaaraan ini. Beberapa klub sudah mempertanyakan kepada pengcab kapan menggulirkan kejuaraan ini. Makanya secapatnya, dua minggu pasca lebaran langsung kita gulirkan ajang ini,” kata Eka. Bagi yang ingin mendaftar bisa dilakukan di sekretariat Pengcab PBVSI Kota Pontianak, Jalan Tebu. Pendaftaran gratis dan semua klub anggota Pengcab wajib ambil bagian. “Bagi klub yang sudah tiga tahun berturut turut tak ikut dalam kejuaraan ini akan dieliminasi dari keanggotaan pengcab,” ujar Eka seraya mengatakan ini merupakan program kerja Pengcab disamping pelaksanaan kejuaraan junior yang telah dilakukan Pebruari kemarin. (bdi)

suporter

Pampar Benahi Diri MENJELANG bergulirnya liga sepakbola Divisi I musim 2009, suporter fanatik Persipon Pontianak, Pampar terus membenahi diri. Apalagi, saat ini Ketua Pampar yang baru sudah diserahkan Sarmili kepada Syarief Abdurrahman. “Pampar akan berbenah. Sebab, target Persipon musim depan harus lolos ke Divisi Utama,” ungkap Syarief Abdurrahman di kediamannya, kemarin. Menurutnya, setelah dipercayai sebagai ketua suporter pencinta Persipon Pontianak (Pampar) yang baru, dirinya bersama pengurus lainnya akan menyiapkan langkah-langkah terbaik agar ketika Persipon main di kandang sendiri bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya. “Kita akan bela Persipon habis-habisan,” tegas pria yang akrab disapa Bang Man ini. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak agar mendukung tim kebanggaan Kota Khatulistiwa ini agar bisa menembus Divisi Utama musim depan. Sehingga olahraga sepakbola Kota Pontianak tidak dianggap sebelah mata oleh daerah lainnya. Apalagi, hal tersebut diakui oleh suporter Sriwijaya FC (Singo Mania) yang bertandang ke Kota Pontianak untuk bersilaturahmi dengan suporter Persipon Pontianak. (bdi)

Foto:Ist

MAIN DI PS SLEMAN: Basri (tengah) dikawal dua pemain PSIR Rembang ketika masih bermain di Persipon. Pada kompetisi mendatang Basri akan main di PS Sleman.

Lepas dari Persipon

Mantan Pemain Pesipon Bela Sleman PONTIANAK-Meski kecil dan mungil, kemampuan Hasan Basri mengocek si kulit bundar cukup baik. Dengan kecepatannya, Basri mampu melewati dua tiga pemain lawan saat melakukan serangan. Umpannya yang akurat juga beberapa kali mampu merepotkan pertahanan. Basri memang bukan orang asing bagi publik Sleman. Pemain muda yang baru saja direkrut PSS dari Persipon Pontianak tersebut telah lama tinggal di Sleman. Sebelum membela Persipon, Basri adalah pemain PS Panji Putra, klub divisi utama PSS. Bahkan, pemain kelahiran Maluku 8 September 1986 ini pernah membela Sleman dalam kancah Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Piala Suratin pada tahun 2005 lalu. Karir sepakbola Basri dimulai sejak tahun 2003 silam. Pengidola Lionel Messi ini pertama kali merumput di Sleman di PS Panji Putra. Kurang lebih dua tahun, pemain yang mempu-

nyai tinggi badan 160 dengan berat badan 55 kilogram ini bermain di liga amatir PSS tersebut. Selain di PS Panjiputra, Basri juga menjadi pemain tempaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Salatiga. Bakat yang menonjol membuat Basri dilirik klub professional. Pada tahun 2006, Basri menerima tawaran bermain di Persipon Pontianak, klub divisi I PSSI. Di klub berjuluk Elang Katulistiwa ini Basri selalu ditempatkan menjadi starter utama. Hanya, meski sudah bermain bersama PSS, status Basri di Super Elang Jawa belum resmi masuk skuad tim. Sebab, sampai saat ini manajemen masih melakukan negosisasi dengan Basri. Ia mengaku Sleman mempunyai andil besar dalam karir sepakbolanya. “Kalau diberikan kepercayaan saya siap memberikan yang terbaik bagi PSS,” tegas Basri via telephone, kemarin. (bdi)

Indonesia Peringkat Empat Para Games JAKARTA- Indonesia kembali menempati posisi empat dalam daftar perolehan medali Para Games ASEAN V, yang berakhir kemarin, di Kuala Lumpur Malaysis. Kontingen Merah Putih yang berkekuatan 38 atlet berhasil meraih medali 29 emas, 25 perak dan 19 perunggu. Pada hari terakhir kemarin, Indonesia mendapat enam emas, masing-masing diperoleh dari cabang renang 4 emas dan bulutangkis 2 emas. Pada Para Games ASEAN IV di Thailand 2007, Indonesia juga bertengger di peringkat empat daftar perolehan medali

peserta. Kontingen Thailand kembali menunjukkan dominasinya dengan tampil sebagai juara umum. Tim Negeri Gajah Putih itu berhasil meraup medali 157 emas, 75 perak dan 57 perunggu. Sukses Thailand itu mengulang saat mereka menjadi tuan rumah Para Games IV pada 2007.Tuan rumah Malaysia harus puas di posisi runner up dengan mengumpulan medali 94 emas, 81 perak dan 71 perunggu. Posisi ketiga ditempati Vietnam dengan mendapatkan medali 73 emas, 57 perak dan 45 perunggu. (ado)

PONTIANAK—Apresiasi KONI Kalbar terhadap atlet berprestasi diperlihatkan dengan pemberian tali asih yang dilakukan di Kantor IMI Kalbar, Rabu (19/08) kemarin. Enam atlet masing-masing, Junaidi (wushu), Indra (atletik), Hadi Wijaya (balap motor), Rico Herman (biliar), Rudiyanto (biliar) dan Daud Yordan (tinju) mendapat uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Ketua KONI Kalbar, Sy Mahmud Alkadrie. Sayangnya pada kesempatan tersebut, Rudiyanto dan Daud Yordan berhalangan hadir dikarenakan masih berada di Jakarta. Indra merupakan peraih emas pada kejuaraan atletik se-Asia di Thailand beberapa waktu lalu. Junaidi mendulang perunggu pada kejuaraan Asia di Thailand awal Agustus kemarin. Rico Herman dan Rudiyanto new comer di biliar yang sukses mempersembahkan dua medali emas di kejurnas POBSI awal Agustus. Hadi Waijaya merupakan atlet balap motor Kalbar yang kerap meraih prestasi nasional. Sementara Daud Yordan adalah pahlawan Kalbar di ring tinju nasional bahkan internasional. Berpatokan pada hasil itulah, KONI Kalbar memberikan tali asih kepada ke enam atlet tersebut. “Mereka layak mendapatkan

tali asih ini. Mereka merupakan pahlawan olahraga Kalbar. Kita sangat bangga kepada mereka,” kata Mahmud kepada wartawan di kantornya Jalan Veteran. Dihadapan para atlet-atlet berprestasi tersebut Mahmud juga meminta agar prestasi yang sudah diraih terus dipertahankan. Dia juga meminta agar para atlet terus berlatih untuk menggapai prestasi setinggi-tingginya. “Mereka kita proyeksikan untuk meraih emas di PON mendatang. Target kita di PON, Kalbar bisa naik peringkat,” katanya seraya meminta ketua pengprov juga memperhatikan keberadaan atlet-atlet mereka yang berprestasi. Sementara Junaidi dari Wushu menyampaikan ucapan terima kasih kepada KONI Kalbar atas bantuan tersebut. Menurutnya, tali asih ini memotivasi mereka untuk lebih giat berlatih dan meraih prestasi maksimal. Dia juga merasa tersanjung dengan bantuan yang diberikan KONI. Menurutnya, baru pada KONI periode ini, atlet-atlet merasa lebih diperhatikan. Senada disampaikan Hadi Wijaya. Target dan motivasinya untuk meraih emas di PON mendatang semakin besar. “Perhatian ini akan kita balas dengan raihan prestasi maksimal,” tandasnya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

TALI ASIH: Junaidi (wushu), Rico Herman (biliar), Indra (atletik) dan Hadi Wijaya (balap motor) mendapat tali asih dari Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie.


16

IKLAN

Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009


&

show

Pontianak Post l Kamis 20 Agustus 2009

Beredar Video Mirip Manohara VIDEO telanjang seorang perempuan yang mirip Manohara Odelia Pinot tersebar di internet. Dalam video berdurasi 10 detik itu, nampak seorang wanita yang diduga Mano, berjalan tanpa mengenakan busana sehelai pun. Dari arah kamar mandi, wanita itu berjalan di lorong di sebuah hotel dan menghampiri seseorang yang sedang merekamnya. Ahli telematika Roy Suryo meyakini video itu asli. “Video itu asli. Terlihat seorang wanita sehabis mandi tanpa busana di sebuah hotel yang tidak besar. Wajahnya memang mirip Manohara, tapi entah itu dia atau bukan,” kata Roy ketika dihubungi via ponsel. Tapi pria berkumis ini ogah berspekulasi mengomentari perihal video tersebut. Pasalnya, ia belum mendapat perintah. Roy hanya memberikan gambaran jika terdapat koper dan kalung yang dipakai wanita itu. “Kalung itu memang inisial. Cu­ma tidak jelas. Antara huruf H atau M. Itu hanya ciri spesifiknya. Saya tidak meneliti lebih lanjut video ini karena tidak berkepentingan,” jelas Roy. Menurut Roy, video itu berdurasi 5-10 detik, namun diulang-ulang hingga durasinya menjadi 1 menit. Tapi Roy me­negaskan, tak ada tempelan pada kepala wanita itu yang artinya video itu benar-benar asli yang direkam menggunakan ponsel. “Tapi bisa saja hanya mirip Manohara,” tutup Roy. (aal)

Selebritas Marcella Zalianty Artis Marcella Zalianty tak bisa menutupi rasa keprihatinannya terhadap nasib anak-anak autis, terutama dari kalangan yang tidak mampu. Selama ini perhatian pemerintah terbilang minim, baik untuk terapi, obat-obatan, maupun fasilitas lainnya. “Kita berharap pemerintah bisa menganggarkan serta membuat payung hukum untuk mereka, karena bagaimanapun mereka adalah bagian dari bangsa ini,” ujar Marcella di Rumah Autis, Jati Asih, Selasa kemarin. Marcella juga menandaskan keberadaannya sebagai Duta Rumah Autis, sebenarnya tidak begitu penting, yang terpenting adalah bagaimana dengan keberadaan dia di tengah-tengah anak-anak autis dapat memberikan energi positif kepada rekan-rekan sesama artis atau orang lain yang mampu untuk memberikan kontribusi kepada anakanak autis. “Saya akan mengajak siapa saja, intinya kalau saya bisa bantu akan saya bantu,” tuturnya. Dan sekali lagi Marcella berharap penerimaan masyarakat terhadap anakanak autis bisa lebih baik lagi. “Selama ini kita memandang mereka sebagai orang yang aneh, saya mohon semua itu harus dihilangkan, karena mereka bagian dari bangsa ini, jadi jangan dibedakan,” pungkas Marcella. (kpl/*)

Anggaran Buat Anak Autis

UNTUK urusan dandan cantik dan sehat, Soraya Haque, 44, lebih unggul dibandingkan dengan sang kakak, Marissa Haque, 46, dan sang adik, Shahnaz Haque, 36. Para perempuan klan keluarga Haque itu sepakat menyebut Soraya sebagai sosok yang paling modis dan menjadi inspirasi bagi kedua saudaranya tersebut dalam hal penampilan. Menurut Marissa, Soraya bisa dikatakan yang paling sempurna untuk saat ini dalam menjaga kesehatan kulit dan kesehatan tubuh. “Soraya paling cantik. Rambutnya saja paling panjang.

Dia paling bisa menjaga bentuk tubuhnya tetap langsing sampai usia sekarang. Dia juga paling tahan lama senyum dengan gigi mengilap,” puji Marissa saat ketiganya dipromosikan sebagai ikon Olay 7 di Kembang Goela,

Sudirman, kemarin (18/8). “Paling perempuanlah. The Haque yang lain mengikuti dia,” sambung Shahnaz, lantas tertawa. Menurut istri Gilang Ramadhan itu, Soraya yang saat ini menjadi pembawa acara Healthy Life di MetroTV itu sering memberi pengetahuan baru tentang cara merawat kecantikan. “Mbak Aya “sapaan Soraya”lah yang memperkenalkan kami berdua pada banyak produk kecantikan dan cara hidup sehat. Dia perempuan banget. Sedangkan kami berdua (dengan Marissa) seperti perempuan jadi-jadian,” canda Shahnaz. Dipuji habis-habisan oleh dua saudaranya, Soraya hanya tersenyum. Istri Eki Soekarno

itu mengatakan, untuk menjaga kesehatan ada dua hal yang harus diperhatikan. “Yaitu, apa yang dimakan dan apa yang dipikirkan. Kalau Anda makan yang berlemak terus, itu akan mempercepat proses penuaan,” terang penulis buku Soraya Clues tersebut. Proses penuaan yang tak bisa dihindari tersebut kadang menakutkan sebagian perempuan. Tapi, hal itu sepertinya tidak berlaku pada generasi Haque. Marissa, misalnya. Dua bulan lagi dia berulang tahun ke-47. Jelang usia menopause, mantan bintang film yang kini aktif di dunia politik itu tak merasa khawatir. “Saya beruntung memiliki pasangan setia. Itu membantu

Persahabatan Komplet Grup Be3

Saling Menerima Apa Adanya

SUDAH 16 tahun grup vokal AB Three berdiri. Ganti nama menjadi Be3, tapi kekompakan Widi Mulia, Cynthia Lamusu, dan Nola tak usah diragukan. Kebersamaan tak hanya mereka jalin untuk urusan kerja. Di bawah panggung, mereka juga akrab. Apa rahasia persahabatan mereka? Berikut wawancara dengan tiga perempuan yang kini didapuk menjadi ikon Olay 7 tersebut di Kembang Goela, Sudirman, saya tetap cantik di dalam, in- kemarin (18/8). ner beauty. Think beauty means think happy,” jelas istri Ikang Bagaimana menjaga persahaFawzi tersebut. batan kalian? Soraya menambahkan, proses Widi: Persahabatan kami dilanpenuaan memang alami, tapi bisa dasi dengan kepolosan, kecuekan. tetap membahagiakan bagi orang Itu yang saya pelajari. Tapi, kami yang memasuki masa tua. komplet. Nola dengan kepolosan “Caranya, jangan pernah dan kedodolannya (lugu, Red) bermerasa tua. Merasa tua dan sinergi dengan saya yang serius. menjadi tua itu. Kalau mau muda Kami tahu satu sama lain, baik dan terus, ya jangan pernah merasa jeleknya. Buat kami, itu satu hal tua,” ujarnya. luar biasa. Ada teman di luar sana Menurut Shahnaz, kalau mau nggak tahu baik dan buruknya. awet muda, dasarnya adalah Tapi, dengan kami tahu, bisa salcinta. Dia mengatakan, jika ing berbagi. belum menikah, perbanyak jumCynthia: Iya, memang kami lah pacar. “Kalau sudah me- saling menerima apa adanya, tapi nikah, pacaranlah hanya dengan tetap saling menghormati. Kalau pasangan,” nasihatnya, sedikit ada apa-apa, kami tidak akan becanda. (gen/ayi) membahas, kecuali seizin yang

Soraya Haque Paling Perempuan di Keluarga Puji Marissa dan Shahnaz

17

Nola (atas), Cynthia Lamusu (kiri) dan Widi Mulia.

bersangkutan. Tetap ada privasi. Nola: Saling melengkapi lah. Kekuatan Widi jadi kekuatan saya, kelebihan Widi juga jadi kelebihan saya. Widi: Oh iya, satu hal, kekurangan Nola adalah tidak tahu kelebihan. Padahal, pada satu momen, dia akan keluar dari kedodolannya dan memberikan spirit buat saya untuk bangkit dan menghadapi masalah. Sedang sibuk apa sekarang? Nola: Karena baru melahirkan, saya sibuk begadang (mengurus bayi yang sering melek di malam hari). Cynthia: Kami bertiga menyiapkan album. Tapi, jangka pendeknya rilis single dulu. Selebihnya ya urus keluarga masing-masing. Widi: Setelah rekaman dua lagu, setelah Idul Fitri nanti, kami rilis single dulu. Selain itu, ya urus anak dan suami. (gen/ayi)


HALO PUBLIK

18

ciri tas itu, kancingnya sudah hilang satu dan berisi jeans serta baju. Bagi yang menemukannya, bisa menghubungi nomor telepon ini 085245338287 atau 0562-441619 dengan Sdr. Robert. Bagi yang menemukan akan diberikan imbalan yang setimpal. (085245338287)

Tingkatkan Kewaspadaan Perayaan 17 Agustus tahun ini dimeriahkan dengan perlombaan antara air hujan dan air PDAM, dan pemenangnya adalah ??? Banjiiiiiiiiiiiiiiiir.... (08125729185)

Telepon Sekura Telepon di Sekura sudah lama tak berdering, hargai dong hak konsumen. (0562-3302904)

Jalan Sungai Bening Mohon Gubernur dan Bupati Sambas menganggarkan dalam APBD untuk membuat jalan ke desa Sungai Bening, Kec. Sajingan Besar. Kami berharap dapat dikunjungi. (081256914259)

kuis yang diadakan di X-presi sangat bagus. Berjaya terus buat X-presi! (085750265745) Catatan redaksi : Terima kasih untuk tetap menjadi pembaca setia Koran ini. Dan terus nantikan kuis-kuis kami lainnya, hanya ada di X-presi.

Kawan SMA Kapuas

Dengan lolosnya Nurdin M Top, mari kita tingkatkan kewaspadaan di lingkungan kita masing-masing. (085245300851)

Lomba Air

Tas Tercecer

Telah tercecer tas warna hijau, merk SM (SOPHIE MARTIN) di sepanjang jalan di kampung Tunang, kab. Landak, sekitar jam 15.30 wib, tanggal 18 Agustus. Ciri-

Tangkap Maling Halo bapak-bapak polisi di Polsek Pontianak Utara, untuk menangkap maling yang sering membobol rumah di Gang Sambas Jaya, Jalan Khatulistiwa Siantan. Bravo untuk pak polisi. (081345179923)

Kuis X-presi X-presi, tolong adain kuisnya sering-sering ya? Karena

Saya Malani ingin mencari kawan-kawan sekolah di SMA Kapuas tahun 1973, terutama Sdr. Abdul Hadi dan kawan lainnya. Bisa kiranya menghubungi handphone saya ini. (081345505450)

- mulai dari pedagang minuman dingin, makanan, sampai mainan anak-anak - bisa meraup laba. Sayangnya, acara sebagus ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Acara semacam ini seharusnya dapat dijadikan sebagai ajang promosi pariwisata lokal, seperti apa yang telah dilakukan SMA Negeri 2 Singkawang mengajak untuk berwisata di Kota Singkawang tercinta. Setiap tempat-tempat wisata diberikan kesempatan untuk mempublikasikan nilai-nilai tambah lokasinya masing-masing. Selain itu, ajang semacam ini seharusnya dapat dijadikan sarana untuk mengenalkan kearifan dan

budaya lokal pada masyarakat, khususnya golongan muda. Kali ini, budaya Punk, yang notabene diadopsi dari luar entah secara sadar atau tidak, justeru terlihat lebih mendominasi penampilan kawula muda Singkawang. Semoga saja untuk tahun depan dapat lebih baik lagi. Penampilannya lebih teratur, pedagangnya teratur, penontonnya tertib, termasuk juga bagi para penertib dan pengatur. Hidup Singkawang! Hidup Indonesia! Merdeka! Iman Firmansyah Jln. Rawasari Singkawang Tengah.

64 tahun Indonesia Merdeka. Sebetulnya siapa sih yang menikmati kemerdekaan ini. Di usia ini, justru listrik padam terus, air ledeng untuk mandi saja susah, jalan dimana-mana berlubang. Belum lagi penyakit DBD, diare dan ISPA yang jadi langganan tiap tahunnya. Anakanak tamat sekolah susah mencari pekerjaan. Sementara pejabat-pejabatnya asyik jalan-jalan kunjungan kerja ke luar daerah. Mungkin nanti‚ di usia 100 tahun barangkali Indonesia seperti Malaysia. Amin... ya Robbal Alamin. (0811567804)

dari pemerintah yang bertanggung jawab atas pemberantasan nyamuk aedes dengan penyemprotan. Yang ingin saya tanyakan, selain masyarakat sendiri, dinas/kantor/jawatan mana yang bertanggung jawab menanggulangi endemi demam berdarah ini? Kemudian apakah dana

Pontianak semakin semrawut, semua badan jalan dijadikan tempat parkir kendaraan. Rambu larangan parkir hanya pajangan saja. Lihatlah di semua persimpangan lampu merah, di kanan kiri jalan semua kendaraan bebas parkir. Wajar saja jalanan semakin macet dan semrawut. (081352343684)

Selang Pemadam Buat pemadam kebakaran Bengkayang, selang pemadam kebakarannya itu banyak yang bocor, diganti yang barulah. (085750651873)

Tower Telkomsel Kapan ya ada tower Telkomsel di Desa Bakti Jaya, Kec. Meliau, Kab. Sanggau? Padahal pengguna HP disini luar biasa besar. Mohon kiranya ada survey dari Telkomsel. (085215611489)

Film Merah Putih Merasa lucu pada saat film percintaan, media massa dan media elektronik menggemborkan pejabat yang ikutan nonton, tapi kenapa saat film bertemakan perjuangan MERAH PUTIH justru tak ada beritanya??? (08125718832)

Ikut CPNS, Dipecat DULUNYA, saya adalah seorang guru yang mengajar di SD Islam Al Azhar Pontianak. Saat ini saya sudah dipecat dan sedang melayangkan gugatan ke bagian Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak. Gugatan yang saya sampaikan intinya meminta keadilan tentang kasus pemecatan guru yang terjadi di Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (YKIK) Perguruan Islam Al-Azhar Pontianak. Saya sangat keberatan sekali dengan adanya peraturan yayasan yang tidak dijalankan secara konsisten oleh yayasan itu sendiri, yang mana yayasan telah melarang seluruh karyawan Al Azhar untuk melamar CPNS. Padahal kenyataannya telah terjadi diskriminasi. Ada juga guru SD Islam Al-Azhar Pontianak yang melamar CPNS dan sudah dinyatakan lulus administrasi CPNS di untuk itu tidak ada? Mohon kiranya media massa, justru tidak dipecat. Bapak Walikota dapat memprioritas- Sedangkan saya yang juga melamar kan masalah ini, dibanding memban- CPNS dipecat dengan tidak ada opsigun sarana atau prasarana. opsi yang lain, meski akhirnya saya tidak lulus CPNS. Ramdhani Dalam hal ini, saya menilai YKIK Jln. Danau Sentarum sudah tidak konsisten menjalankan Pontianak. peraturan yang telah dibuat. Menurut

Tanggung Jawab DBD Sampai saat ini rumah sakit masih penuh dengan pasien demam berdarah, terutama anak-anak. Yang parahnya lagi, rumah sakit sudah tidak dapat menampung pasien, sehingga banyak yang terpaksa ditaruh di luar kamar. Sayangnya, hingga saat ini, saya tidak melihat action

Rambu Pajangan

Menikmati Kemerdekaan

Sebuah Pesta Rakyat Singkawang banjir lagi, tapi sekarang bukan air, massa-lah yang membanjiri kota seribu vihara ini. Masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan Pawai Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-64. Tak peduli terik matahari menyengat kulit. Inilah pesta rakyat sebenarnya. Pawai, yang diadakan pada Selasa 18 Agustus kemarin, membuahkan banyak keuntungan bagi banyak kalangan. Para penampil terpuaskan karena dapat mengekspresikan diri atau instansinya masing-masing. Hiburan, yang hanya terjadi setahun sekali, didapatkan oleh penonton. Tak ketinggalan, para pedagang

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost KamisRabu 20 Agustus

saya, peraturan yang dibuat yayasan pun ternyata tidak dituangkan dalam SK (Surat Keputusan) yang telah diterbitkan tanggal 28 Maret 2008 melalui Peraturan Kepegawaian. Melainkan hanya tertulis di lembaran hasil resume rapat pada tanggal 29 November 2004, dan peraturan yang dibuat tidak di-lisensi oleh dinas berwenang atau dengan kata lain bersifat sebelah pihak. Saya juga menyesalkan adanya larangan untuk mengikuti CPNS, karena dalam Undang-Undang Dasar Negara pasal 27 dikatakan setiap warga Negara berhak mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Dan saya sendiri pun sebelum mengikuti CPNS telah mendapat persetujuan lisan “boleh mengikuti CPNS� oleh Bapak Wakil Ketua Umum YKIK pada acara silaturahim seluruh karyawan KB/TK, SD, dan SMP Islam Al-Azhar Pontianak. Pemecatan ini menurut saya tidak melalui mekanisme yang tepat; dan masih banyak Iagi kejanggalan lainnya. Noviandy Jln. Parit H. Husin 2 Pontianak.


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Agustus Pontianak Post 3 20 Juni 2008 2009

19

NOORDIN MAKIN TOP

Editorial

Program untuk Rakyat

BARUdua hari lalu bangsa Indonesia merayakan ulang tahun ke-64 kemerdekaan. Satu hal di antara anugerah yang kita rasakan sekarang adalah tidak adanya lagi kekuasaan asing yang mengang­ kangi negeri kita. Kita adalah bangsa yang berdaulat. Anugerah kemerdekaan itu patut kita syukuri. Sebab, banyak di antara orang tua dan kakek-nenek kita terdahulu yang masih merasakan sulitnya hidup di bawah penjajah. Ketika peruntungan nasib ditentukan bukan oleh kemampuan serta kesungguhan belajar dan bekerja, tapi oleh warna kulit.Saat itu, kita memang hidup di tanah air sendiri. Tapi, penjajah menempatkan kita sebagai warga ‘’kelas kambing’’, di bawah orang Eropa dan orang Asia Timur. Banyak suka-duka yang kita alami dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Bahkan, beberapa di antaranya -misalnya, pemberontakan di daerah-daerah, peralihan kekuasaan ke rezim Orde Baru dan ke era reformasi, serta konflik Aceh- sangat berdarah-darah. Namun, kita bersyukur bangsa ini selalu menemukan cara untuk mendapatkan solusinya. ‘’Dirgahayu Indonesia’’ seperti yang saat ini masih terpampang di jalan-jalan itu juga merupakan sebuah ungkapan harapan agar kemederkaan itu harus tetap kita jaga. Sebab, belajar dari pengala­ man bangsa-bangsa lain, ‘’kemerdekaan’’ tersebut kadang juga bisa terlepas. Misalnya, yang dialami bangsa Afghanistan dan Iraq yang ‘’kelangsungan’’ hidupnya harus ditopang kekuatan asing. Namun, seperti yang diungkapkan para pendiri bangsa ini, ke­ merdekaan itu bukan sebuah tujuan final. Gagasan yang lebih besar adalah bagaimana kemerdekaan ini memberi kemakmuran kepada rakyat. Cita-cita luhur itulah yang harus direalisasikan segenap komponen bangsa, terutama para penyelenggara pemerin­tahan (termasuk di daerah), kepada rakyat.Lewat Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP), induk Pontianak Post Group bahwa tahun ini memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah-pemerintah daerah di Jatim yang membuat terobosan kemajuan dan mening­ katkan kesejahteraan rakyatnya. ota Probolinggo, misalnya, tahun ini mendapat award karena lewat perda PKL bisa menata pedagang kaki lima (PKL) menjadi lebih baik. Satpol PP tak sekadar meng­ gusur, tapi mengatur PKL dengan ‘’kartu kendali’’, sehingga PKL tetap nyaman mencari uang, tapi kota tetap tertata rapi. Di bidang kesehatan, Rumah Sakit Daerah Kabupaten Gresik membuat terobosan, sehingga warga miskin mendapat akses untuk menikmati layanan cuci darah yang selama ini ongkosnya -karena sangat mahal- tidak bisa mereka jangkau. abupaten Ponorogo mem­ berdayakan para pengusaha kecil di daerahnya yang selama ini tidak punya akses ke perbankan. Caranya, memeri pinjaman lunak yang bisa dipakai pengusaha UKM untuk proses sertifikasi tanah mereka. Dengan punya sertifikat, mereka memiliki agunan untuk meminjam dana ke bank.\Kota Blitar membenahi program-program pengentasan kemiskinan yang sebelumnya bersifat sektoral menjadi lebih terpadu. Dengan begitu, program-programnya, termasuk progran ‘’bedah rumah’’ untuk memperbaiki rumah keluarga miskin, menjadi lebih tepat sasaran. Program-program tersebut hanyalah beberapa contoh yang bisa kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan. Setiap orang bisa melakukan upaya terobosan lain di bidang masing-masing untuk merealisasikan mimpi-mimpi yang lain. Mari kita buktikan bahwa kemerdekaan yang kita proklamasikan dulu memang untuk rakyat. (*)

gagasan

Prihatin Moral Remaja

DI pundak remaja, arah kemajuan suatu bangsa berada. Na­ mun, kenyataan sekarang tidaklah seindah harapan. Bangsa Indone­ sia kaya sumber daya manusia. Namun, remajanya justru mengalami kemunduran.Banyak kerusakan moral menimpa kalangan remaja. Kasus pengguna narkoba, gaya hidup bebas, free sex yang meng­ hantarkan penularan HIV/AIDS, dan aborsi remaja kian hari kian meningkat. Rata-rata setiap tahun terjadi 2,6 juta kasus aborsi. Jumlah kriminal aborsi tersebut cenderung meningkat di perko­ taan. Sebanyak 30 persen pelaku aborsi adalah kaum hawa usia produktif kurang dari 20 tahun atau remaja. Remaja seharusnya mengenali potensi diri dan tidak keluar dari nilai-nilai agama sehingga menjadi remaja sehat dan bertakwa.

Pojok

Gitta Fiula Glaudia.

Nyatakan Perang Terhadap PETI *Siaaaap…. Tak Tahu Petasan Dilarang *Masak sih…

Pawang

Pontianak Post

AKHIR-AKHIR ini nama Noordin makin top. Hampir semua orang membicarakannya, walaupun pun tak mengenalnya. Dia berasal dari Kampung Jo­ hongor, negeri jiran. Beberapa tahun terakhir ini bermukim di Pontianak, tinggal tak menetap. Ia seorang pengidap sakit jiwa, namun konon kabarnya mampu mengoordinir para penderita sakit jiwa lainnya. Sehingga para penderita sakit jiwa yang dibi­ arkan berkeliaran di Pontianak, jadi berbahaya bagi masyarakat dan lingkungannya. Terakhir ini beberapa orang pening itu melan­ tak teras Hotel Mariamah Carvov dengan bom molotov. Sedikit kerusakan ada terjadi, beberapa orang masuk RSU Anton Checov karena luka bakar.. Man Jaguk Ketua Hansip Kampung Parit Kalot-ribot, kabarnya menemukan bukti bahwa Noordin ada rencana untuk meluluhlantakkan rumah Mat Belatong dan Ketuk. Tegal­ nya sepele saja, karena cucu Mat Belatong gemar makan pizza hut dan roti gandum Mat Donald. Namun ada pula yang berpenda­ pat lain, yaitu Ketuk selaku Ketua RT 007/RW XXII selalu mengerahkan anak-anak muda untuk menghalau orang gila yang masuk ke wilayah RT mereka. Dikhawatirkan main api! Terakhir ini Man Jaguk CS mensinyalir, Noordin ada di Kampung Parit Wak Katak, masih satu kelurahan dengan Parit Kalot-ribot. Sebagai Hansip kampung yang miskin, mereka hanya berbekal peralatan seada­ nya: pentungan rotan marau. Dalam keadaan kepepet boleh menggunakan ketapel. The spirit of kepepet!

Setelah melakukan pengun­ titan dan pelacakan beberapa hari, ternyata Noordin menginap di sebuah rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya. Rumah itu sudah bouvaleg, ting­ gal menunggu robohnya. Dengan suara bedeper Bujang Lonang salah seorang anak buah Man Jaguk berteriak,”He celake jaha­ nam, siape betapok di dalam!? Noordin M Top-ke!?” Dengan suara tak kalah sember, terdengar jawaban,”Uh, iye Noordin!” Man Jaguk selaku komandan mengeluarkan perintah lewat megaphone,”Keluar kau celake, angkat tangan, atau acongkan kaen puteh tanda menyerah!” Jangankan keluar, yang di dalam rumah malah makin mengendap. Terdengar suara “uh-uh” dari dalam WC. “Die betapok di WC,” bisik Bujang Kambeng PNS Kan­ tor Kelurahan yang ikut mem­ back-up penyergapan itu.. Ti­ ba-tiba Man Jaguk mengeluar perintah,”Tembak!” Maka me­ letup-letuplah kamar mandi yang bertampal papan lapuk susun sirih itu kena hujani batu dan buah guli. Strategi ini sengaja dilakukan oleh sang komandan, karena khawatir, Noordin ber­ bekal parang! Orang gila itu membalas de­ ngan melemparkan tinja dari celah-celah atap WC. Rupanya ia sedang buang hajat, tak ingin di­ ganggu! Muka Bujang Kambeng meletop kena segumpal tinja, sehingga baju dinasnya juga ikut kotor. Dalam perang melawan “gembong teroris” yang satu ini udara bukan dipenuhi de­ ngan asap dan bau mesiu, tetapi semerbak dengan bau tinja! Bujang Kambeng lari ke parit

Gegap gempita pasar politik (political market) pada pilpres 2009 telah usai. Walaupun secara definitif hasil pemilu pilpres belum diketahui, namun proses demokrasi setidaknya menuai ba­ nyak pujian dari berbagai negara di dunia. Indonesia adalah salah satu tiga negara demokrasi terbe­ sar di dunia setelah Amerika Se­ rikat dan India. Bagaimana nanti hasil proses demokrasi setelah pemerintahan baru terbentuk, ti­ dak seorangpun yang tahu, sebab kalau pesta demokrasi pileg dan pilpres hanya sampai pada tujuan prosedural (meminjam istilah Sri Sultan Hamengku Buwono X), maka substansi demokrasi yaitu tujuan membawa bangsa Indonesia keluar dari kemiskinan, meningkatkan martabat bangsa di mata dunia, apalagi menjadi lebih makmur dan sejahtera hanya impian belaka. Menurut Amartya Sen, Eko­ nom Universitas Harvard peraih Hadiah Nobel Ekonomi, seyo­ gyanya demokrasi dianggap lebih mampu mengalokasikan sumber daya secara efisien, karena menu­ rut beliau negara otoriter umum­ nya tidak efisien dan membutu­ hkan biaya besar. Inefisiensi ini menyebabkan lemahnya kinerja ekonomi. Perkembangan sejarah menunjukkan bahwa pertumbu­ han ekonomi tanpa demokrasi tidak mampu berjalan berkelanju­ tan. Pertumbuhan ekonomi dalam sistem yang tidak mengindahkan partisipasi politik rakyat cende­ rung menghasilkan kesenjangan,

yakni kesenjangan antara yang memperoleh kesempatan dan tidak memperoleh kesempatan. Seymor Martin Lipset (Collier, 1979) yang pertama kali melaku­ kan studi tentang demokratisasi dan pertumbuhan ekonomi me­ ngatakan pertumbuhan ekonomi merupakan prasyarat terbukanya peluang demokratisasi di masa datang. Tanpa ada pertumbuhan ekonomi, menurut Lipset, sulit menciptakan pemerintahan dan masyarakat demokratis. Hanya dengan adanya pertumbuhan ekonomi, suatu masyarakat bisa meningkatkan pendapatan dan tingkat kesejahteraannya secara mengesankan sehingga memungkinkan mereka bisa ber­ partisipasi secara efektif dalam lapangan politik dengan tingkat tanggung jawab yang mencuku­ pi. Sebaliknya, bagi masyarakat yang masih berkutat memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan dipastikan tidak akan dapat menopang pelaksanaan praktek demokrasi. Terlepas dari perbedaan penda­ pat tersebut, yang kita harapkan pada pemerintahan baru nanti adalah adanya (perubahan), trans­ formasi yang inovatif. Perubahan dimaksud tidak hanya sampai pada perubahan paradigma pem­ bangunan, tapi harus menyentuh kebijakan dan perilaku riil dari pemerintahan yang telah mene­ rima amanah dari rakyat. Keran­ gka dasar dan implementasi awal dari konsep ekonomi kerakyatan yang menjadi tema sentral dari

Oleh A Halim R

membersihkan diri, diiringi tawa para rekannya. Keluar dari parit, Bujang Kambeng mengambil sepotong kasau belian dan sebuah batu besar. Ia ingin menghancurkan WC tersebut! Sakit benar hatinya kena lempar tinja orang gila. Sakitnya tak seberapa, tapi malu­ nya itu tak ketulungan!. Mulut orang kampung pasti berminguminggu bicara tentang Kambeng kena lempar tinja orang gila! Melihat gelagat Bujang Kam­beng tersebut, Man Jaguk mengingatkan,”He Kambeng kau nak ngape!? Mati orang gile itu kelak! Awak masok bui kenak HAM, anak-bini melarat!” Me­ rah-merah muka, Bujang Kam­ beng menjawab,”HAM celake jahanam, aku kenak lempar taik tak dilindongeknnye, orang gile pulak yang nak dilindongek!” Setelah dibelanat Bujang Kambeng dibantu beberapa hansip lainnya, luluh-lantak juga kamar mandi tersebut. Oknum yang mengaku bernama Noordin terkapar, tertelungkup dengan wajah masuk ke lubang toilet. Muka dan tubuhnya lebam, bengkak-biru, tak sadarkan diri. Bau semerbak tinja, jangan di­ cakap lagi. Supaya bersih dan sadar, orang gila yang selap itu dilemparkan ke dalam parit. Beberapa saat ke­ mudian pria gila itu dinaikkan ke

atas. Tak bernapas! Namun nadi di kakinya ketika ditekan Man Jaguk masih berdenyut. Masih hidup! Wajahnya sudah tak tentu rupa lagi, benjol sana-benjol sini kena ketapel, matanya seperti mau keluar. Mungkin kena buah guli (kelereng). Setelah diberi minum, baru napasnya timbul dan sedikit demi sedikit kesa­ darannya pulih. “Kamu Noordin ya!?” hardik Bujang Kambeng. Dengan lemah pria itu mengangguk. Ketuk yang baru datang bertanya pula,”Kamu Bujang Kambeng ya?” Dengan lemah pria itu mengangguk juga. Akhirnya Ketuk berkata,”Udahlah, orang gile macam ini mane bise ditanya! Disebot Mat Belatong pon diiyekannye!” Orang gila yang sudah terje­ ngap-jengap macam ikan baung naik ke darat itu, akhirnya diba­ wa ke RSUD Sunarto. Sejumlah orang gila diciduk dibawa ke RS, untuk memberikan kesaksian. Namun hasilnya: nihil. Bersaksi kepada orang gila tentang orang gila, mungkin sama juga gilanya! Tes DNA pun percuma. Mau dibandingkan dengan DNA siapa? Asal muasalnya pun tak tahu. Keluarga tak punya, du­ sanak tak ada, jadi orang gila sebatang kara. Media massa lokal, elektronik maupun cetak ramai memberi­ takan, dengan berita yang sim­ pang-siur. Ada pula “pers kle­ nik” yang mengaitkan-ngaitkan kejadian tersebut dengan mimpi, pendapat “orang pandai”, dukun dan lauya! Heboh! Tiga hari kemudian media massa mem­ beritakan pria gila itu meninggal dunia, tanpa terungkap identitas­ nya. Apakah benar ia bernama Noordin kepala gerombolan

pembakar rumah, sama sekali tak tersingkap. Hampir semua orang sinting yang berkeliaran di Pontianak mengiyakan kalau ditanya,”Kamu Noordin!?” Mer­ eka bungkam dan bingung ketika ditanya,”Nama kamu siapa?!” Nama Noordin makin top, media massa membuat gelisah masyarakat dengan berita utama: Noordin Masih Gentayangan, Masayarakat Diharap Waspada. Walikota mengeluarkan surat perintah kepada camat, camat ke­ pada lurah, lurah kepada RT/RW. Masing-masing surat dengan tembusan kepada pejabat atasan­ nya, yang memberi perintah terdahulu. Isi surat: Peningkatan Kam Swakarsa. RT/RW disuruh mreningkatkan siskamling dan ronda di lingkungan masingmasing. Apakah perintah itu di­ laksanakan oleh RT/RW, wallahu alam bissawab. Mungkin yang penting bagi walikota, ia merasa “sudah bekerja”, camat “sudah bekerja”, lurah “sudah bekerja” dengan berkirim surat. Kerja su­ dah selesai. Sudah dipikulkan ke pundak rakyat pembayar pajak! Seperti juga kasus-kasus lain yang banyak terjadi di negeri ini, kasus “Noordin” yang mati kena belanat massa (atau: memang sudah ajalnya) di kamar mandi Parit Wak Katak itu, dalam waktu singkat mengendap dan hilang menguap begitu saja. Lebih panjang derita Bujang Kambeng. Kemana pun ia pergi orang selalu tertawa memandangnya sambil menutup mulut tanpa kata. Lebih celaka lagi, budak-budak kecik selalu memencet hidung bila melihat Bujang Kambeng lewat! Benarlah kata lagu dangdut, lebih baik sakit gigi daripada sakit hati: menderita batin! ***

melalui ketrampilan enterpre­ neurial yang dikembangkannya. Inilah apa yang disebut David Osbon dan Ted Gaebler (1992) dengan kewirausahaan birokrasi. Mewirausahakan birokrasi hanya bisa dilakukan oleh manajer-biro­ krat melalui learning organization yaitu proses pembelajaran terus menerus dalam organisasi agar organisasi mampu beradaptasi dan merespon dengan cepat di­ namika lingkungan organisasinya dan dalam waktu yang sama memperkuat kapabilitas in­ ternalnya. Secara rinci Richard L.Nolan dan David C.Croscon (Creative Destruction: A SixStage Process for Transfor­ ming The Organization, 1995) menyatakan bahwa istilah des­ truksi kreatif digunakan untuk menunjukkan serangkaian ke­ jadian-kejadian yang mengkaitkan perubahan-perubahan yang terjadi antara sekumpulan prinsip mana­ jemen, teknologi, dan organisasi. Perubahan ini harus dilakukan se­ bagai usaha sadar dari manajemen sebelum ia dilaksanakan. Proses destruksi kreatif menyangkut pe­ nambahan, pengembangan, dan bahkan pemberhentian pegawai/ karyawan (jika perlu) dari berbagai tingkat organisasi yang berbeda dan mengelola hubungan pada berbagai tingkat hirarki organi­ sasi melalui penggunaan teknologi informasi, sedangkan hubungan berdasarkan otoritas tradisional diperlukan untuk mempengaruhi elemen-elemen organisasi yang

berorientasi pasar. Aplikasinya dalam organisasi, lanjut Nolan dan.Croscon, menyangkut 6 tahap yaitu: downsizing, distribusi dana yang tepat bagi stakeholdernya, mengembangkan strategi mema­ suki pasar, fokus pada konsumen, mengembangkan market fore­ closure strategy, dan berorientasi global. Destruksi kreatif selain mem­ bantu organisasi dalam merubah mindset atau cara berpikir manajer dan personil organisasi, juga ber­ manfaat bagi peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi sehingga memberikan nilai yang tinggi bagi pelanggannya. Akhirnya, sekali lagi kita sangat berharap bahwa pimpinan bangsa yang baru me­ nyajikan ide-ide yang mampu membuat perubahan radikal dalam mengelola ekonomi masyarakat. Basis ekonomi politik untuk itu sudah dimulai yaitu tekad calon pemimpin bangsa untuk menerap­ kan secara komprehensif konsep ekonomi kerakyatan yang dapat dianggap sebagai destruksi kreatif dari paradigma dan kebijakan eko­ nomi yang sudah sekian lama me­ nempatkan ekonomi kerakyatan (UMKM dan koperasi) tidak lebih dari komplementaritas, sehingga kemiskinan dan pe­ngangguran bisa dikurangi di negara kaya sumber alam ini. Didalam negara demokrasi tidak pernah ada kela­ paran, seperti kata Amartya Sen di atas. Semoga. **

Destruksi Kreatif; Ekonomi Politik Pasca Pilpres 2009 Oleh: Anwar Azazi kampanye para capres seharus­ nya segera diwujudkan sehingga rakyat bisa melihat, merasakan, dan menilai kesesuaian antara apa yang dijanjikan dengan realitas di lapangan, bila perlu ia merupakan program 100 hari kerja presiden dan wapres terpilih. Inilah ta­ ruhan kredibilitas pemerintahan

baru yang akan datang di mata rakyatnya. Proses transformasi menuju implementasi secara riil konsep ekonomi kerakyatan harus dimulai dari perubahan berfikir (mindset change) para pemegang amanah kekuasaaan menuju pada perbaikan kelembagaan dan me­ kanismenya yang efisien, sembari meninggalkan praktek-praktek yang menghambat kemajuan dan kompetisi yang sehat. Itulah prinsip penting ekonomi berbasis destruksi kreatif (creative des­ truction). Pada tataran public governan­ ce, birokrasi diharapkan mampu menyajikan ide-ide baru pember­ dayaan ekonomi yang inovatif

*) Penulis, Dosen FE dan MM Untan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

Cuma Ingin Finis Venus Williams

Langsung Tersungkur TORONTO - Persiapan sempurna yang diharapkan Venus Williams menjelang Amerika Serikat (AS) Terbuka masih jauh dari kenyataan. Petenis nomor tiga WTA (Asosiasi Tenis Wanita) asal AS itu malah mendapatkan hasil buruk di dua turnamen terakhir. Kemarin (19/8) WIB, dia tersingkir pada laga pertamanya di Toronto Terbuka (Rogers Cup) yang berlangsung di Toronto, Kanada. Setelah mendapat bye di babak pertama, Venus tak mampu melampaui babak kedua. Dia langsung kalah saat berhadapan dengan Kateryna Bondarenko (Ukraina) dalam pertarungan tiga set 6-1, 5-7, 4-6. Kekalahan itu makin menegaskan kalau Venus tak berjodoh dengan turnamen tersebut. Padahal, dia ingin mendapatkan kesan baik di turnamen yang terakhir kali diikutinya pada 1997 saat masih berusia 17 tahun. Dari dua partisipasinya sebelumnya, Venus juga selalu kandas di pertandingan pertama. “Saya sudah pasti memperkirakan bisa bermain baik di sini dan melangkah sejauh mungkin. Saya punya banyak penggemar di sini, jadi (kekalahan) ini benar-benar mengecewakan,” tutur Venus. Dalam laga itu, Bondarenko mengakui tak berani membayangkan meraih kemenangan melawan Venus. Dia hanya berusaha bermain sebaik mungkin dengan tak melakukan kesalahan. “Saya bermain sangat baik. Di set pertama, saya tak tahu harus bagaimana dengan kekuatan Venus. Di sisanya, saya berusaha supaya bola tetap berada di permainan,” jelas penghuni peringkat ke-64 WTA itu. Bondarenko menunggu pemenang pertandingan antara Agnieszka Radwanska (Polandia) melawan Agnes Szavay (Hungaria) di babak ketiga.

Kini, kurang dari dua pekan bagi Venus untuk mengumpulkan kepercayaan dirinya menuju AS Terbuka yang dimulai 31 Agustus. Tahun lalu, dia hanya sampai semifinal setelah kalah dari adik kandungnya, Serena Williams yang akhirnya menjadi juara di kandang sendiri. Tapi, Venus memandang kekalahan kali ini tak akan memengaruhi konsentrasinya menuju AS Terbuka. “Saya harus mengambil sisi positif dari kekelahan ini. Kini, saya bisa beristirahat lebih panjang. Masih akan ada musim panas yang sibuk untuk saya,” tutur Venus. “Saya merasa tidak pernah memiliki banyak keberuntungan di turnamen ini, tapi kali ini Anda harus mencari sendiri keberuntungan itu. Dia bermain baik dan sayang saya sendiri terlalu banyak membuat kesalahan. Padahal, saya sangat berharap bisa bermain lebih baik di turnamen ini,” lanjut petenis 29 tahun itu. Kejutan lain di hari yang sama adalah tersingkirnya unggulan keempat Svetlana Kuznetsova (Rusia). Jawara grand slam Prancis Terbuka 2009 itu menyerah pada petenis Australia, Samantha Stosur. Stosur menang dalam pertarungan dua set langsung 6-4, 6-3.Sementara itu, petenis belgia Kim Clijsters kembali memperlihatkan performa gemilangnya sejak memutuskan untuk kembali ke dunia tenis. Petenis yang masuk turnamen dengan fasilitas wild card itu mengatasi Elena Baltacha (Inggris Raya) 6-3, 6-4. Sedangkan, mantan petenis nomor satu lainnya Ana Ivanovic (Serbia) juga menjadi salah satu petenis unggulan yang melaju ke babak berikutnya. Petenis unggulan ke-11 itu lolos setelah menumbangkan Magdalena Rybarikova (Slovakia) 2-6, 6-3, 6-2. (ady)

Luca Badoer

VALENCIA - GP Eropa akan menjadi debut Luca Badoer di Formula 1 bersama Ferrari. Pembalap asal Italia itu menyebut bahwa sirkuit Valencia merupakan ujian awal yang bagus untuknya. Badoer ditunjuk Ferrari untuk menggantikan Felipe Massa yang masih dalam pemulihan pasca tabrakan di kualifikasi GP Hungaria. Mulanya, posisi Massa akan diisi oleh Michael Schumacher. Namun Schumi membatalkan keputusannya karena kondisi fisiknya belum siap. GP Eropa merupakan balapan pertama yang akan dilakoni Badoer bersama Ferrari.Badoer dan Kimi Raikkonen, keduanya akan bersama-

sama membela panji “Kuda Jingkrak” di akhir pekan ini.Menurut Badoer balapan di sirkuit sepanjang 5,419 km itu akan menjadi ujian yang bagus untuknya. Ia pun mengaku sangat antusias untuk membalap di sana. “Saya sangat termotivasi dengan kesempatan ini, bahkan jika saya tahu akan menghadapi tantangan yang berat, terutama selama beberapa hari di Valencia,” jelasnya pada F1-Live. “Itu akan menjadi sebuah ujian yang bagus untuk saya, namun saya akan mencoba untuk meraih hasil yang bagus,” ujarnya. Badoer tak memasang target yang tinggi saat melakoni debutnya di ajang Formula 1 bersama Ferrari. Pebalap yang menggantikan posisi Felipe Massa tersebut hanya bertekad bisa mencapai garis finis saat tampil di GP

Eropa akhir pekan ini.Selama ini, Badoer terus mempersiapkan diri untuk bisa tampil maksimal. Pengalamannya sebagai test driver Scuderia menjadi salah satu kelebihan yang mungkin bisa dimanfaatkan saat beradu kecepatan di Valencia nanti. Sebenarnya, Ferrari telah menunjuk Michael Schumacher untuk menjadi tandem sementara Raikkonen sambil menunggu kembalinya Massa. Namun, mantan juara dunia tujuh kali F1 tersebut membatalkan niatnya untuk kembali karena cedera pada lehernya akibat jatuh saat tampil di Superbike pada bulan Februari, belum pulih 100 persen. Setelah Schumacher mengeluarkan pengumuman tersebut (mundur), Ferrari langsung menunjuk Badoer sebagai penggantinya untuk tampil di

Valencia. Itu adalah salah satu bentuk penghargaan kepada Badoer yang sudah sekitar 10 tahun mengabdi. Sebagai persiapan, pembalap berusia 38 tahun ini sudah mencoba F60 selama dua hari meskipun tes di Fiorano pada Senin dan Selasa pekan ini hanya merupakan ajang promosi. Menurutnya, kesempatan tersebut bermanfaat, tetapi tidak berarti targetnya harus tinggi saat balapan nanti. “Saya terkesan dan pekerjaan sulit sedang menunggu saya di Valencia,” ungkap Badoer. “Balapan pertama akan membantu saya untuk mendapatkan lagi irama F1. Secara pribadi saya tidak memasang banyak target, yang penting bisa menyelesaikan balapan,” lanjutnya. Dia juga membantah beberapa anggapan bahwa promosi yang dilakukan bersama F60 pada pekan ini tersebut memberikan banyak keuntungan kepadanya. Sebab, kecepatan saat promosi itu dibatasi. Jadi, dia tidak bisa leluasa mencoba kelebihan dan kekurangan F60 di acara tersebut. “200 kilometer (saat promosi) kurang penting dalam sisi teknis, tapi mereka sudah memberikan saya kesempatan untuk mengenal mobil lagi,” ujarnya. Di Valencia nanti, Badoer tetap akan didampingi dan didukung oleh Schumacher. Meskit ak memiliki kesempatan comeback, Schumacher bisa memberikan dukungan penting bagi Badoer. “Saya yakin dia akan bersama tim, dia juga akan memberi beberapa tips penting. Dalam beberapa hari terakhir, kami sangat sering berbincang dan berlatih bersama di saat dia terus berusaha untuk terus mencoba kembali ke balapan,” ujar Badoer. Tentang Raikkonen yang menjadi tandemnya, Badoer mengaku bisa bekerja sama. “Kami memiliki hubungan yang baik dan saya yakin, kami bisa bekerja sama dengan baik sebagai rekan satu tim. Dia berkarakter, tetapi tak ada yang baru; saya merasa sangat baik ketika kami bersama-sama,” jelasnya. (ady)

Laju Taufik Masih Mulus JAKARTA- Taufik Hidayat melaju mulus ke perdelapan final Macau Gold Grand Prix 2009. Pebulu tangkis peringkat empat dunia itu menang mudah di babak kedua yang berlangsung kemarin. Taufik menang dua game langsung atas Suppanyu Avihingsanon dari Thailand 21-14, 21-13. Dalam pertarungan itu Taufik menyelesaikan pertandingan kurang dari 30 menit. Unggulan ketiga tersebut hanya butuh waktu 25 menit untuk menyingkirkan Avingsanon. Taufik memang tampil dominan di setiap game. Dia selalu mampu menjaga jarak dalam mengumpulkan poin. Langkah mudah Taufik itu seperti yang dicatatkan pada babak pertama sehari sebelumnya. Pada babak pertama Taufik menekuk pebulu tangkis tuan rumah Chan Io Chong 21-19, 21-15.

Di babak perdelapan final Taufik akan ditantang Du Pengyu. Pebulu tangkis asal Tiongkok itu lolos ke perdelapan final usai mengalahkan Chong Wei Feng asal Malaysia 21-13, 21-6. Dari sektor tunggal wanita, pebulu tangkis Pelatnas Cipayung Linda Weni Fanetri sudah harus terhenti di babak pertama. Langkahnya dihentikan oleh pebulu tangkis nomor satu dunia Zhou Mi dari Hongkong. Linda Weni kalah melalui pertarungan yang cukup alot. Pebulu tangkis berusia 19 tahun itu kalah dalam pertarungan tiga game 21-18, 19-21, 15-21. “Sayang banget memang, sebab pada set kedua saat kedudukan 1920, saya terpeleset,” sebut Linda Weni. Dengan tersisihnya Linda Weni, Indonesia pun sudah tidak memiliki wakil di sektor tunggal pria. Sebelumnya Aprilia

Taufik Hidayat

Yuswandari sudah lebih dulu takluk di babak kualifikasi. Nasib kurang baik juga menyelimuti pebulu tangkis Pelatnas Cipayung yang turun di ganda campuran. Fran Kurniawan/Pia Zebadiah sudah harus angkat koper. Mereka dipaksa menyerah oleh pasangan nomor empat dunia He

Hanbin/Yu Yang (Tiongkok) dalam pertarungan tiga game 14-21, 21-16, 7-21. Wakil Pelatnas Cipayung yang masih bertahan adalah tingga ganda wanita Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni dan ganda pria Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan. Kedua pasangan itu telah memastikan tiket ke babak kedua. (fim)


metropolis Pontianak Post

Kamis 20 Agustus 2009

DAGING

Maksimal Rp78 Ribu DINAS Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Pontianak telah mengumpulkan pedagang daging sapi untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ramadan. Dari pertemuan tersebut, disepakati batas m a k s i m a l h a rg a daging sapi di Kota Pontianak sebesar Rp78 ribu. Ke p a l a D i n a s Aswin Jafar Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Pontianak, Aswin Jafar mengungkapkan pertemuan dengan pedagang daging sapi ini dilaksanakan pekan lalu. Hadir juga pedagang ayam dan telur ayam. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut adanya kekhawatiran masyarakat tentang lonjakan harga daging sapi, ayam potong, dan telur ayam. Kekhawatiran lainnya, yakni kurangnya stok barang karena meningkatnya permintaan. ”Seluruh pedagang menyatakan stok daging sapi, ayam, maupun telur ayam cukup hingga lebaran,” kata Aswin di Keboen Sajoek Selasa (19/8).

21

Muhammadiyah Mulai Puasa 22 Agustus Sesuai Hisab Hakiki PONTIANAK - Warga Muhammadiyah memastikan diri akan memulai puasa ramadan pada Sabtu (22/8). Keputusan ini diambil berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 06/MLM/I.0/E/2009 tentang pengumuman penetapan tanggal 1 ramadan 1430 H bertepatan dengan Sabtu, 22

Agustus 2009. Dasar penentuan awal dimulainya puasa ramadan ini adalah hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Di dalam maklumat tersebut dinyatakan bahwa ijtimak menjelang ramadan 1430 H terjadi pada Kamis, 20 Agustus 2009, pukul 17:02:48. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

HENDI/PONTIANAKPOST

BUKTI: Barang bukti yang berhasil diperoleh dalam operasi pencegahan narkotika di Pontianak Timur, kemarin.

Lima Target, Tiga Nihil

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Perdagangan

Razia Cegah Peredaran Narkotika

Picu Kenaikan Harga KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat, Dody S Wardaya, mengatakan menjelang Ramadan dan Lebaran, komoditas yang mengalami kenaikan harga paling signifikan yakni gula dan telur. Kondisi ini antara lain dipicu oleh kebudayaan di kalangan masyarakat. “Biasanya menjelang Ramadan dan Lebaran, sudah jadi tradisi bagi orang Dody S Wardaya Indonesia untuk membuat kue dan makanan yang manis-manis sehingga permintaan gula jadi meningkat,” katanya kemarin. Di Kalbar, sambung Dody, keperluan gula masyarakat setiap bulan mencapai 5 ribu ton per bulan. Ketika menjelang bulan puasa, permintaan meningkat 15 sampai 20 persen. Menyikapi kondisi ini, berbagai langkah

PONTIANAK – Aparat melakukan operasi pencegahan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di wilayah Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur, Rabu (19/8). Dari lima target operasi hanya dua yang membuahkan hasil, tiga lainnya nihil. Lebih 500 gram sabu berhasil diamankan dari dua tempat tersebut. Selain itu, polisi juga berhasil menyita 37 mesin judi ketangkasan. Kuat dugaan operasi bocor dan diketahui sebelum aparat mendekati target. Saat memasuki lokasi melalui sungai, terdengar letusan yang diduga

sebagai isyarat kedatangan polisi. Petugas juga menemukan kamera pengintai dari penyisiran yang dilakukan. Ratusan aparat gabungan Poltabes Pontianak, Brimob, Polsek Utara dan Timur, POM AD dan Bea Cukai menyisir lokasi operasi dari dua arah, darat dan sungai. Aparat bersenjata lengkap membagi kelompok di beberapa titik mengantisipasi terjadi perlawanan dari pengedar yang menjadi target. Tiga orang diamankan karena kedapatan menyimpan narkotika dan obat-obatan berbahaya di rumahnya, sedangkan pemilik mesin judi tidak diketahui keberadaannya. Kapoltabes Pontianak, Kombes Pol Asep Syahruddin mengatakan, meski hasil tidak sesuai target yang ■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Dompet Simpatik

Lahir Tanpa Anus Pontianak Post kembali membuka Dompet Simpatik. Kali ini an Andhika Pratama, bayi berusia satu bulan yang terlahir tanpa anus dan batok kepala yang tak sempurna. Bantuan dana operasi sangat diperlukan untuk Andhika Pratama yang saat ini dirawat di RSUD Soedarso. Bagi Anda yang Andhika Pratama ingin membantu Andhika, dapat menyerahkan ke ruang redaksi Pontianak Post lantai 5 setiap jam kerja pukul 08.00 - 16.00. Khusus Sabtu mulai pukul 08.00 – 13.00. Sumbangan Selasa (18/8) Sumbangan Rabu (19/08) 1. R&D 2. Kartolo 3. Hamba Allah 4. E & J 5. Tan Mia Hong 6. Tan Young Hiap 7. EA 8. Hamba Allah 9. ACE 10. Hermanto Bong 11. RPRA 12. IT Jumlah Total Sumbangan

Rp

4,070,000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50,000 100,000 20,000 500,000 75,000 75,000 50,000 1,000,000 150,000 200,000 1,000,000 500,000 3,720,000 7,790,000

Bekelit

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BERSIHKAN MASJID: Seorang pekerja tengah membersihkan halaman Masjid Mujahidin di Jalan Ahmad Yani. Selain halaman, beberapa pekerja terlihat merapikan bangunan masjid yang dalam tahap renovasi.

Pemerataan Perbaikan Infrastruktur PONTIANAK – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Zainal Abidin mengatakan perbaikan infrastruktur jalan supaya dilakukan merata di setiap daerah. Menurutnya, jalur yang rusak supaya dibangun dengan sharing dana. “Panjang jalan provinsi mencapai 1.500 kilometer. Kerusakan parah mencapai 30 persen, tentu hal ini menghambat roda perekonomian daerah,” katanya kemarin di Pontianak.

Ia menyebutkan pembenahan ruas jalan Anjungan-Karangan-Tunang memang sudah lama rusak. Dikatakannya, kemampuan anggaran pemerintah provinsi dalam memperbaiki hanya bisa tambal sulam. “Kami berharap tahun ini pembenahan yang menggunakan anggaran dana stimulus fiskal dan APBD Kalbar dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Total dana yang ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Nyatakan Perang Terhadap PETI san,” tandasnya ketika berkunjung PONTIANAK - Gubernur ke Menjalin, Kabupaten Landak. Kalimantan Barat, Cornelis, Hanya saja dia mengingatkan agar menyatakan perang terhadap ketika pelaksanaan operasi, aparat pertambangan emas tanpa izin. tidak melakukan tindakan-tindakan Soalnya, banyak permasalahan yang dapat memicu benturan denyang ditimbulkan oleh aktivitas gan masyarakat. tersebut, baik dari sisi lingkunMenurut Cornelis, dia tidak anti gan, sosial maupun ekonomi. terhadap kegiatan pertambangan. Karena itu, dia mendukung Hanya saja, usaha pertambangan aparat kepolisian menumpas memiliki aturan main yang harus aktivitas PETI. Cornelis dipatuhi. Sementara, aktivitas PETI “Penanggulangan PETI ini sudah ada timnya. Tim berikan penyuluhan dulu tidak mematuhi aturan dan sama sekali tidak ke masyarakat. Kalau masih ada, baru turun membayar pajak. “Saya tahu betul, dari PETI ■ Ke Halaman 27 kolom 1 langsung ke lapangan, tangkap. Tidak ada uru-

BEARING/PONTIANAKPOST

TERJARING: Asik indehoy di sebuah hotel di kawasan Pasar Flamboyan, sepasang PNS Provinsi Kalbar terjaring razia yang digelar oleh Sat Pol PP Kota Pontianak dan Polsek Pontianak Selatan.

Tak Tahu Petasan Dilarang pengawasan pemerintah PONTIANAK –LaranMana kami kepada agen. Pedagang gan menjual petasan dan kaki lima, kata Subhan, pembatasan peredaran tahu, baru baca merasa dirugikan. Pasalkembang api tidak dipersoalkan pedagang. Na- dari koran. Jangan nya, agen ABC yang ada di Pontianak memonmun, mereka meminta langsung razia, penjualan. Agen aparat melakukan sosialseharusnya aparat opoli juga mengecer dengan isasi sebelum merazia daharga yang sama dengan gangan musiman mereka beri tahu dulu yang dijualnya kepada itu. “Mana kami tahu, baru mana yang boleh pedagang. baca dari koran. Jangan “Misalnya kami beli langsung razia, seharusnya dan dilarang satu juta, dia juga mengecaparat beri tahu dulu mana M Subhan er satu juta. Bagaimana yang boleh dan dilarang,” ungkap pedagang kembang api di Pasar kami cari untung, jelas pembeli lari ke ABC semua. Ini monopoli, tolong Sudirman, M Subhan. Dia juga mengeluhkan tidak adanya ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Menjelang Datangnya Bulan Suci Ramadan

Buru Busana Model Manohara hingga Mbah Roso Busana muslim merupakan salah satu barang yang menjadi incaran warga setiap ramadan tiba hingga mendekati Idul Fitri. Bahkan para pedagang grosir sudah melayani pemesanan busana muslim satu bulan sebelum ramadan tiba. WAHYU ISMIR Pontianak

Ilustrasi kekes

MEMASUKI ramadan segala sesuatu yang terkait dengan nuansa Islami selalu diburu orang. Seperti Pasar Sudirman Pontianak. Tempat ini merupakan pusat penjualan eceran maupun

WAHYU ISMIR/PONTIANAKPOST

MUSLIM: Kaum ibu mulai berburu busana muslim jelang datangnya Bulan Ramadan.

grosir busana muslim. Menjelang bulan ramadan 2009, pembelian pakaian muslim di Pasar Sudirman terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dengan penuhnya pembeli yang mengunjungi salah pusat grosir pakaian di Pontianak itu, sehingga pedagang pun mengaku senang karena omzet seharinya meningkat. “Permintaan pakaian muslim mulai mengalami peningkatan sejak dua minggu lalu,” kata salah satu pedagang busana muslim di Pasar Sudirman, Samsidar. Kebanyakan pembeli yang mencari busana muslim terutama punya wanita dalam jumlah besar atau grosiran, kemudian mereka jual kembali, katanya. Samsidar juga menjelaskan, para pembeli berasal dari kota-kota kabupaten di seluruh Kalimantan Barat seperti Mempawah, Singkawang, Sambas, Sanggau, Ketapang, hingga Putusibau. Menurut dia, busana muslim untuk wanita yang kebanyakan diminati pembeli adalah jenis kerudung ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post Kamis 20 Agustus

Surat Mendagri Diakui Tak Diketahui

lensa

Tunggu Malaysia KESEPAKATAN dalam pertemuan ke-25 Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosekmalindo) yang telah dilangsungkan di Bandung, akan dibahas lebih lanjut di tingkat nasional. Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu yakni mengenai percepatan pembukaan border Aruk (Sambas)—Biawak dan Badau (Kapuas Hulu)— Lubok Antu. Cornelis “Kita sudah siap, Malaysia-nya belum (siap). Kita masih menunggu kesiapan Malaysia,” kata dia. Pos Lintas Batas Aruk dan Badau sudah diresmikan sebagai tempat pemeriksaan imigrasi oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi (Menkumham) Andi Matalata beberapa waktu lalu. Menurutnya, Pembangunan fasilitas lintas batas/CIQS (beacukai, imigrasi, karantina, dan keamanan) di pihak Malaysia, saat ini sedang berjalan. Selain itu, kata Gubernur, juga dibicarakan masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan tata ruang wilayah perbatasan. “Macam-macam kita bicarakan. Termasuk tata ruang. Hasilnya kita bawa lagi ke tingkat nasional,” ujar Gubernur.(zan)

info

Puasa, Tetap Masuk DINAS Pendidikan Kabupaten Kubu Raya tidak akan memberikan toleransi kepada guru yang malas mengajar selama Bulan Suci Ramadan. ”Tetap harus. Tidak ada aturan PNS tidak masuk kantor meski bulan puasa,” ungkap Damhuri, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, kemarin. Menurutnya mengembangkan pendidikan Kubu Raya terdepan dan berkualitas tidak mudah. Masalahnya, dunia pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi anak-anak. ”Karena itu, kami berharap para guru tetap mengajar di kondisi apapun, apalagi Ramadhan,” ucap dia. Pihaknya sendiri tidak ingin mendengar selama Bulan Suci Ramadan membuat semangat mengajar para guru lantas hilang. Ilmu yang didapatkan harus diberikan kembali kepada murid-murid. (den)

Sorotan Anggaran KONI Rp13,25

BEARING/PONTIANAK POST

PAWAI TAKRUF: Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan, pelajar SMA, SMK, SMP, dan SD di Pontianak Barat, kemarin (19/8) menggelar pawai takruf. Kegiatan bernuansa islami ini dipusatkan di Sekolah Yayasan Bina Mulia dan dilepas oleh Kepala Kantor Departeman Agama Kota Pontianak.

Hari Ini 3.200 Pelajar Turun ke Jalan PONTIANAK — Sekitar 3.200 pelajar akan mengikuti pawai takruf menyambut Bulan Suci Ramadan hari ini, Kamis (20/8) pukul 07.30. Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Kota Pontianak Razani meminta semua organisasi dapat mengikuti kegiatan tersebut.”Kami berharap semuanya ikut kegiatan tersebut, sehingga terorganisir. Tidak ada lagi dilaksanakan masing-masing,” ujar Razani kemarin di Pontianak. Menurut Razani, kegiatan ini merupakan kerjasama Panita Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Pengurus Remaja Mujahidin, dan Pemerintah Kota Pontianak. Pawai takruf ini terdiri dari dua jenis. Pertama, pawai dengan berjalanka-

ki. Pesertanya adalah siswa sekolah dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA), masyarakat umum, serta dimeriahkan drum band. Pawai jalan kaki ini dimulai dari Jalan Rahadi Usman (depan Kantor Walikota Pontianak), kemudian menuju Jalan Pak Kasih—Hasanudin—Merdeka Barat— Jenderal Urip Sumoharjo—Sudirman— dan kembali lagi ke Rahadi Usman. Pawai ini juga dinilai dengan meliputi syiar, tertib lalu lintas, dan kreativitas. Kedua, pawai kendaraan. Diperkirakan sekitar 80 kendaraan mobil akan mengikutinya. Rute yang dilalui mulai dari depan Kantor Walikota, kemudian menuju Jalan Pak Kasih—Hasanudin—HRA

Rahman—KH Wahid Hasyim—Wahidin Sudirohusodo—Dr Sutomo—kawasan Bundaran Kota Baru—St Abdurrahman—Ahmad Yani—Veteran—Pahlawan—Tanjungpura—dan kembali lagi ke depan Kantor Wali Kota. Peserta juga akan dinilai kreativitas dan syiarnya. ”Penilaian ini untuk mencari juara pertama, kedua, dan ketiga,” kata Razani. Razani menjelaskan bahwa pawai takruf ini dimaksudkan menjalin tali silaturrahmi. Setiap organisasi diharapkan tidak berjalan sendiri dan memunculkan ego kelompok dalam melaksanakannya. ”Sehingga ukuwah islamiyah-nya dapat dibangun bersama-sama dalam koridor yang benar,” ujar Razani. (uni)

Menipisnya Nasionalisme Generasi Muda PONTIANAK — Nasionalisme generasi muda yang dianggap menipis juga memancing perhatian Ketua Forum Mediasi Kalbar Zulfidar Zaedar Mochtar. Menurutnya, menurunnya rasa nasionalisme tentu ada penyebabnya. “Simpul itulah yang harus dicari, kemudian diluruskan,’’ kata Zulfi, sapaan akrabnya kemarin. Meski belum bisa dijadi parameter menurunnya rasa nasionalisme, tetapi dengan gampang bisa dilihat bahwa saat ini anak-anak muda lebih senang kepada budaya barat yang kian gencar masuk, bersamaan dengan arus globalisasi. “Diperlukan filter untuk menyaringnya. Tidak semua yang datang dari barat itu baik dan sesuai dengan karakter kita sebagai bangsa timur. Barat dianggap mo-

deren, padahal tidak semuanya,” katanya. Kegemaran terhadap film atau pun musik, memunculkan kecendrungan terhadap barat lebih tinggi. Dia memandang rasa nasionalisme memudar, juga diakibatkan dari surutnya rasa kebersamaan. “Kini, kita lebih menjunjung individualisme. Di samping pemujaan terhadap material yang begitu tinggi. Kita sering alpa dengan kondisi sekitar kita yang tetap memerlukan kebersamaan,” ungkapnya. Pemujaan terhadap finansial yang berlebihan, dikatakan dia, menjadikan semua pihak kadang lupa dengan kondisi sekitarnya. “Akibatnya mereka terus memburu kekayaan, melupakan kesetiakawanan yang sangat diperlukan, dalam membangun kehidupan berbangsa

dan bernegara,” katanya. Menyinggung HUT Kemerdekaan ke-64 RI, Zulfidar berharap agar tak berjalan di tempat. Yang diperlukan, menurut dia, adalah mengisinya dengan pembangunan serta mensejahterakan rakyat. Caranya, ditambahkan dia, de­ngan mengaktifkan jejaring yang ada di semua lini, untuk membangun negara, hingga akhirnya menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat. “Semua lembaga, tidak lagi harus memikirkan ego masing-masing. Semuanya harus berpikir demi kemajuan bangsa secara keseluruhan. Anggota DPRD yang akan dilantik harus menyesuaikan dengan keinginan masyarakat, dan bukan kebalikannya,” ungkapnya. (ing)

PONTIANAK – Anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat beberapa waktu lalu disentil figur muda, Zulkarnain Siregar. Ia mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan surat nomor x.700/146/B-III/II mengenai rekomendasi tindak lanjut hasil pemeriksaan khusus atas hasil pemeriksaan akhir masa jabatan Gubernur Kalbar Periode 2003—2008. Pasalnya terdapat anggaran yang dipertanyakan mencapai Rp13,25 miliar pada APBD 2007. Mantan pengurus KONI Zulfadhli Kalbar Zulfadhli kemarin di Pontianak tidak mengetahui surat dari Mendagri. Ia mengemukakan sama sekali tidak pernah tahu tentang surat tersebut. “Mungkin surat itu masuk atau memang ditujukan ke pemerintah provinsi (Kalbar). Sedangkan kami di KONI tidak pernah mengetahui surat (tersebut) seperti diberitakan,” paparnya. Ia mengatakan temuan BPK bukan berarti penyalahgunaan atau penyimpangan anggaran. Tetapi, kata dia, banyak hal yang menyebabkan menjadi sebuah temuan. “Bisa saja temuan BPK karena dana yang disalurkan pemerintah provinsi tidak lengkap administrasi. Mungkin saja mekanisme penerimaan bantuan dari pemerintah daerah ke KONI tidak dilakukan,” jelasnya. Zul, sapaan akrabnya, mengatakan selama menjadi pengurus KONI, laporan ke Pemerintah Provinsi Kalbar pasti ada. Dikatakannya, apakah laporan yang disampaikan sudah memenuhi syarat atau belum sesuai ketentuan pemerintahan, belum diketahui. “Saya sangat mendukung pekerjaan BPK, apa yang menyebabkan bantuan ke KONI menjadi sebuah temuan. Karena kalau sekarang semua masyarakat berpendapat kalau pengurus melakukan hal-hal yang negatif,” ujarnya. Ia mengemukakan eksekutif sebagai pengelola keua­ ngan dan memberikan bantuan kepada organisasi harus proaktif menelusuri. Menurutnya, anggaran KONI telah dilakukan audit sendiri. “Versi pengauditan di organisasi berbeda dengan pemerintahan. Hal itu mungkin dicocokan antara pengelolaan bantuan KONI dengan pelaporan yang dilakukan pemerintah provinsi,” kata Zul. Menurutnya, mekanisme audit merupakan sebuah hal yang lazim. “Sehingga apa yang dilakukan BPK bukan hal tabu dalam pemerintahan. Karena setiap tahun pastinya semua diperiksa.” (riq)

Sonsong Kalbar Tourism 2010

Bangun Pariwisata dengan Hati Nurani Pariwisata adalah industri yang unik. Keberhasilan pembangunan di sektor ini nyaris sulit untuk diukur. Sayangnya, sebagian kalangan di luar praktisi industri pariwisata beranggapan bahwa pariwisata merupakan kegiatan yang lebih banyak efek negatifnya dibanding dampak positif. Stigma ini harus segera diluruskan. Seperti apa Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalbar menyikapinya?

PRINGGO- Pontianak PANDANGAN miring tentang usaha kepariwisataan harus diubah. Untuk mengubah pradigma

negatif seperti itu, semua pihak harus mau meluruskan niat dalam membangun dunia pariwisata yang sehat. Artinya, pembangunan dunia pariwisata harus dilakukan dengan hati nurani. Di berbagai negara maju dan berkembang, pariwisata telah menjadi usaha yang sangat menjanjikan keuntungan. Peluang seperti itu di Indonesia, khususnya di Kalbar, masih sangat terbuka. Syaratnya gampang, pariwisata harus dikelola secara baik dan benar. Sebagaimana diungkapkan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalbar M Tasuri, industri pariwisata mempunyai multiplier effect yang sangat luas. Contoh kecil, ketika seorang wisatawan berkunjungan selama 10 (sepuluh) hari di Kalbar, dapat dipastikan mereka akan berbelanja USD1.000. Jumlah tersebut masih

berupa jumlah minimal. Uang sebanyak itu biasanya digunakan untuk membeli program tour, serta berbelanja kebutuhan sehari-hari, se­ perti membeli rokok, naik taksi, naik sampan di Sungai Kapuas, menyewa porter untuk petualang ke Taman Nasional Betung Karihun, menyewa rumah penduduk untuk tempat menginap, atau menyewa kamar hotel bila mereka berada di dalam kota. Bila di-breakdown (dirinci), 10 persen pajak makan dan minum serta akomodasi selama di hotel masuk kas Negara, 30 ribu airport tax, USD15 untuk visa selama 15 hari atau setara kurang lebih Rp150 ribu. Bisa dibayangkan bila Kalbar dapat dikunjungi sejuta wisatawan asing tiap tahun. Berapa banyak dollar yang diperoleh negara? Berapa banyak uang yang berputar di masyarakat? Pernahkah pemerintah memikirkan hal kecil seperti itu benar?

ISTIMEWA

MERIAM KARBIT: Meriam karbit merupakan salah satu khasanah Masyarakat Melayu Kota Pontianak. Kehadirannya selama Ramadan menjadi sesuatu yang sangat dinanti, serta mampu mengundang ketertarikan wisatawan mancanegara untuk datang ke daerah ini.

Dunia mengakui bahwa industri pariwisata merupakan motor penggerak perekonomian dunia. Sehingga PBB dan WTO menyatakan bahwa kepariwisataan sebagai salah satu faktor pembangunan

berkelanjutan. Kepariwisataan adalah kegiatan yang menguntungkan bagi masyarakat dan negara penerima wisatawan. “Lihat Pasal 3 dan 5 Kode Etik Kepariwisataan Dunia. (*)


Pontianak Post

Kamis Agustus Rabu 320Juni 2008 2009

PINYUH

23

Pemprov Bantu Kabpon Rp5 Miliar

Pigura

Dua Perwira Diganti HARI ini, Kapolres Pontianak Ajun Komisaris Besar Polisi Apriyanto Basuki Rahmat SIK MH, akan melantik dan melepas AKP Farouk Afero (Kapolsek Pi-nyuh) dan AKP A-ries (Kasat Reskrim) ketempat tugas yang baru. Kedua perwira yang sudah setahun lebih bertugas di jajaran Apriyanto BS Polres Pontianak itu akan menempati posnya masing-masing di Polda Kalbar. Kapolres Pontianak seperti diinformasikan Kabag Bina Mitra AKP Syarifah Salbiah membenarkan sertijab dua perwira di jajaran Polres Pontianak itu. AKP Farouk Afero menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pemuka agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Sui Pinyuh yang telah memberikan dukungan atas kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pengamanan dan penindakan pelaku tindak kriminalitas selama bertugas daerah segitiga emas itu. Atas nama pribadi dan keluarga, Farouk Afero menyampaikan permohonan mohon maaf atas segala kekurangannya selama bertugas seraya pamit mohon diri untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 020701004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham) Jumlah Rp 17.990.000,Siapa menyusul?

Kodim 1201 Mempawah (0561) 691023 Polres Pontianak

(0561) 691008

RSUD Rubini Mempawah (0561) 691981 BPK Mempawah BPK Pinyuh

(0561) 691190 (0651) 652113

Hamdan/Pontianak Post

DIGEMARI WANITA: Kehadiran Rhido Rhoma di rumdin Bupati sebelum tampil di halaman Kantor Bupati membuat kaum wanita kecele dan rebutan salaman.

Ria Norsan Biayai Kedatangan Ridho Rhoma Tepis Rumor Gunakan Dana Pemkab MEMPAWAH- Kehadiran Ridho Rhoma berikut Sonet 2 Band di Kabupaten Pontianak, murni atas hajatan dan syukuran H Ria Norsan selaku Bupati terpilih. Kepada Pontianak Post, dia menyampaikan hal itu dalam rangka menepis rumor yang berkembang, pada kondisi keuangan daerah lagi seret mendatangkan hiburan. “Semua biaya atas kehadiran Ridho Roma berikut Sonet 2 Band dan band Madona, murni dari kantong pribadi. Jadi bukan dari kas daerah,” jelasnya meluruskan. Dia tidak ingin, timbul beragam

image dan rumor, pada kondisi daerah seperti saat ini. Diakui, kalau dia memang sudah sejak lama hajatan, kalau memang terpilih menjadi Bupati berkeinginan mendatangkan Ridho Rhoma. Bahkan, niat itu pernah tergaung sewaktu kegiatan robok-robok. Namun, kondisinya memang belum memungkinkan. Acara hiburan rakyat itu, dia kaitkan dengan ikut memeriahkan HUT RI ke 64 tahun 2009. “Makanya, show Ridho Rhoma bersama Sonet 2 Band dilaksanakan di halaman Kantor Bupati secara gratis,” terangnya ditemui saat mengisi rekaman di radio Swara Praja, kemarin. Karena sudah hajatan dan keinginan tambah Ria Norsan, maka diwujudkan. Kebetulan, kondisinya masih

dalam suasana memeriahkan HUT RI. Makanya, kita gelar hiburan kali pertama di halaman Kantor Bupati secara gratis tanpa ada dicampuri oleh sponsor manapun. “Itu semua bertujuan, agar masyarakat Kabupaten Pontianak bahkan masyarakat dari luar kabupaten lain juga bisa menyaksikan secara langsung,” kilahnya. Setidaknya, warga sudah bisa mengetahui letak dan keberadaan Kantor Bupati Pontianak. Kendatipun mereka tidak bisa masuk. Minimal sudah bisa hadir di halaman Kantor Bupati. Satu harapan, masyarakat yang hadir bisa terhibur. Kehadiran sosok Rhido Rhoma di kediaman rumah jabatan dinas Bupati, sempat membuat kaum wanita kecele. Mereka antrian untuk bisa salaman. (ham)

PONTIANAK—Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyatakan sangat menyambut baik atas perhatian pemerintah provinsi kepada pihaknya. Tahun 2009, menurutnya pemprov menyumbang Rp5 miliar untuk membantu biaya operasional Pemkab Pontianak yang mengalami defisit. “Dana bantuan itu kita gunakan untuk biaya rutin. Kita memang terkendala dana,” ungkapnya saat ditemui usai peresmian proyek perbaikan Jalan Anjungan-Karangan-Tunang, dua hari lalu di Menjalin. Menurut Ria Norsan, pihaknya mengalami defisit anggaran senilai Rp37 miliar karena Dana Alokasi Umum yang diberikan pemerintah pusat jauh berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Beragam upaya telah dilakukan pemkab guna menyiasati situasi ini. Disamping meminta bantuan dari pemprov, pihaknya juga berusaha keras untuk menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah. Sebab, pasca pemekaran kabupaten, sebagian potensi PAD yang sedianya milik Kabupaten Pontianak telah beralih menjadi milik Pemkab Kubu Raya. Selain itu, pihaknya juga secara maksimal melakukan penghematan anggaran. Salah satu langkah untuk itu yakni dengan meram-

pingkan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD). “Dengan SOPD yang ramping, biaya rutin yang dikeluarkan bisa ditekan,” kata Norsan. Upaya-upaya ini dilakukan secara simultan dengan upaya perjuangan penambahan dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana dekonsentrasi ke pemerintah pusat. Sebagaimana yang telah diberitakan, untuk tahun anggaran ini, DAU (Dana Alokasi Umum) Kabupaten Pontianak merosot tajam. Jika di tahun sebelumnya DAU Kabupaten Pontianak bisa mencapai Rp700 miliar, maka di tahun ini nilainya tinggal Rp180 miliar. Untuk peningkatan sumbersumber pendapatan, Pemkab Pontianak sedang merintis pelabuhan regional di Kuala Mempawah. Fasilitas pendukung di daratan dan dermaga juga sudah dibangun. Pelabuhan ini dinilai dapat menjadi andalan kekuatan ekonomi Kabupaten Pontianak karena di sana akan dibangun berbagai sarana dan prasarana penunjang kegiatan kepelabuhanan yang secara tidak langsung memberikan multiplier effect dan secara bertahap merangsang pertumbuhan ekonomi. “Kita targetkan akhir tahun 2010, pelabuhan itu bisa didarati kapal berkekuatan 30 DWT,” ujarnya.(rnl)

Taruna Merah Putih Tekuk Kodim Singkawang MEMPAWAH- Para pemain tuan rumah yang diwakili tim Taruna Merah Putih, keluar sebagai juara pertama turnamen volibal putra dalam rangka memperebutkan piala bergilir Dandim Cup I, yang berlangsung di lapangan volibal Kodim, malam kemarin. S Tim yang berhasil mereka bekuk dengan skor 3-1 dalam partai final adalah tim dari Kodim 1201 Singkawang. Sementara ditempat ke tiga, tim Korem 121 ABW harus bersusah payah untuk menekuk tim Polres Pontianak melalui rubbert set dan berkesudahan 3-2 untuk tim Korem 121 ABW. Juara pertama selain menerima meda-

li, juga uang pembinaan Rp5 juta berikut piala bergilir Kodim 1201 MPH. Juara kedua selain medali uang pembinaan Rp3 juta, juara ketiga medali dan uang pembinaan Rp 2 juta dan juara empat berupa uang pembinaan Rp 1 juta. Pertandingan malam final kendati diguyur hujan deras tetap berjalan aman, tertib dan lancar. Kehadiran Bupati Pontianak, H. Ria Norsan, Dandim 1201/ MPH, Letkol. Inf. Parlindungan Sirait, KPN Mempawah, Marigan Marpaung, SH, MH, dan Kapolres Pontianak, AKBP Apriyanto, BR, S.Ik membuat semaraknya penutupan malam final. Bupati Pontianak, H. Ria Norsan

menilai, open turnamen bola volly Dandim Cup I bertujuan untuk mening katkan rasa kebersamaan. Dia yakin dengan turnamen akbar itu diharapkan memunculkan bibit – bibit pemain bola voli yang andal di Kabupaten Pontianak, khususnya dan Kalbar umumnya. Ditegaskan, turnemen itu akan menjadi agenda bagi Pengcab PBVSI Kabupaten Pontianak untuk dilaksanakan secara runut setiap tahunnya. Kita berharap kegiatan yang dilaksanakan Kodim Mempawah ini, dapat memberikan aspirasi rakyat untuk mempererat kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah. (ham)

Hamdan Pontianak Post

HADIAH: Dandim MPW, Parlindungan Sirait menyerahkan medali kepada juara pertandingan bola voli.


SAMBAS

24

Pontianak Post

Sambas Siap Ekspor Beras

TERIGAS Gelar Pawai Sambut Puasa HARI ini, Pemeritah Kabupaten Sambas akan menggelar pawai akbar menyambut bulan suci Ramadhan1430 H/2009 M. Kegiatan ini di pusatkan di lapangan sepak bola Gabsis, dimulai pukul 8 pagi. Direncanakan pawai akbar akan di lepas langsung Bupati Sambas. Zulkifli SP, Kepala Bagian Humas, PDE dan Sandi Setda Kabupaen Sambas. Berdasarkan Surat Bupati Nomor 400/137/Kesra tanggal 14 Agustus 2009.juga telah disusun panitia pelaksana. Rapat tersebut dihadiri langsung Bupati Sambas Burhanuddin AR .“Acara yang dihadiri Wakil Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, seluruh Kepala Bagian di lingkungan Sekertariat Daerah Kabupaten Sambas,Kepala Dinas Perhubungan menunjuk dr Juliarti Djuhardi Alwi sebagai Ketua Umum kegiatan pawai akbar,” tambahnya. Bupati Sambas melalui Kabag Humas, Zulkifli, SP mengimbau partisipasi masyarakat Kabupaten Sambas untuk turut serta mensukseskan pawai akbar ini dengan beramai-ramai memenuhi lapangan Gabsis. Pawai akbar kali ini akan dibanjiri berbagai hadiah.”Pencabutan undian diberikan pada yang beruntung akan mendapat hadiah doorprice yang telah disiapkan panitia” ucap Zulkifli.(fah)

Kasus PDAM Tolak Eksepsi Terdakwa PENGADILAN Negeri Sambas kembali menggelar sidang dugaan kasus tindak pidana korupsi Direktur PDAM, M Sulaeman, sekitar pukul 11.30 WIB, dengan agenda tanggapan Jaksa Penuntut Umum,atas eksepsi terdakwa. Sidang hanya berjalan lima menit saja. Karena menolak semua keberatan eksepsi kuasa hukum terdakwa. Arief Sy, salah satu Jaksa Penuntut Umum mengatakan dakwaannya sudah jelas. Dimana terdakwa telah merugikan negara sebesar Rp162.802.064,89. Ini terkait penggunaan dana hibah Pemda Sambas pada tahun 2008, sebesar Rp526.727.500. “Terdakwa telah melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,” tambahnya. Sesuai perjanjian antara Pemkab dan PDAM, dana setengah miliar lebih yang dihibahkan Pemda tersebut, untuk belanja solar sebesar Rp 400.065.000, oli mesin Rp 4.250.000. Tagihan rekening listrik sebesar Rp 122.412.500. Jaksa melakukan ancaman hukuman, primer pasal 2 ayat 1 junto pasal 18 ayat 1,2,3 Undang-undang No 31 Tahun1999. Dan Subsider pasal 3 Undang-undang No 31 Tahun 1999. Dan pasal 9 No 20 Tahun 2000. (fah)

Kamis 20 Agustus 2009

Achmad Fahrozi/Pontianak Post

TINGGAL KENANGAN: Pelabuhan Sambas pernah menjadi pelabuhan yang paling ramai di daerah ini. namun sejak dua puluh tahun ini, pelabuhan ini sudah tidak berfungsi karena pendangkalan sungai di Sebatu.

Pelabuhan Sambas Tinggal Kenangan SAMBAS-Pelabuhan yang ada Kabupaten Sambas termasuk pelabuhan besar yang ada di Kalimantan Barat. Namun sejak dua puluh tahun terakhir pelabuhan ini sudah tidak berfungsi lagi. Sekarang ini masih terlihat bangunan bekas-bekas pelabuhan. Diantaranya adalah gudang serta Kantor Bea Cukai. Namun karena ada pendangkalan sungai di Sebatu, membuat tempat tersebut tidak bisa berfungsi lagi. Uray Nuralim, cucu Sultan Ibrahim mengatakan dua puluh tahun lalu pelabuhan yang ada di Sambas memang termasuk pelabuhan yang sibuk.dimana selalu ada kapal yang bersandar di sana.“Bahkan pernah ada kapal dari Singapura dan negaranegara lain yang singgah di situ.

Selain itu transportasi melalui air juga dipakai sebagai tempat keluar masuknya kebutuhan pangan,” tambahnya, saat ditemui Pontianak Post di kediamannya. Kapal-kapal yang ada, lanjutnya, kebanyakan mengangkut hasil perkebunan dari Kabupaten Sambas. Diantaranya adalah karet, dimana daerah ini termasuk terbesar penghasil jenis hasil perkebunan ini. “Zaman dulu juga ada pabrik getahnya di sini, ada dua pabrik besar. Kebanyakan hasil perkebunan dari Sambas di ekspor ke Australia atau Singapura, selain hasil perkebunan, juga adalah hasil tambang yakni emas. Sambas termasuk penghasil tambang ini, menurut cerita ada kapal yang terkena batu di Sebatu, hal inilah yang juga menjadikan sungai

semakin dangkal, ” jelasnya. Hermasyah, Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas. menjelaskan pelabuhan yang ada di Sambas merupakan terbesar di kabupaten ini. Namun sejak dua puluh tahun terkahir ini, tempat tersebut sudah tidak bisa difungsikan lagi. “Karena ada penyempitan sungai di Sebatu, Kecamtan Sebawi, jadi kapal sudah tidak bisa masuk lagi. Dulunya pelabuhan ini fasilitas yang ada sangatlah lengkap, mulai dari karantina, gudang, serta Kantor Bea Cukai, standar pelabuhan,” jelasnya. Ditambahkannya, dulunya pelabuhan ini termasuk pelabuhan yang sibuk. Dimana kapal-kapal luar negeri juga merapat kepelabuhan tersebut.(fah)

SAMBAS-Kabupaten Sambas dapat menghasilkan beras,sekitar 300 ribu ton per tahun. Serta mengalami surplus sekitar 70 ribu ton beras. Daerah ini diharapkan menjadi lumbung beras bagi Kalimantan Barat,bahkan bisa juga untuk di ekspor ke Malaysia. Burhanudin A Rasyid, Bupati Sambas mengatakan bagaimana juga terjadi pada daerah perbatasan, Aruk. Dimana terus menerima bantuan APBN dan masuknya investor ke daerah tersebut. Tentunya akan membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih cepat. “Di kawasan BorderAruk siap dibuka, dan tinggal menunggu persiapan dari pemerintah Malaysia, mulai dari PPLB Aruk sampai fasilitas kantor imigrasi sudah ada,” tambahnya. Menurutnya, Kabupaten Sambas yang mengalami surplus 70 ribu ton. Ekspor beras Kabupaten Sambas ke Sarawak merupakan pilihan yang baik karena cukup menguntungkan bagi petani di sana, dibandingkan harus menjual hasil pertanian tersebut ke Pontianak.

Hal tersebut juga sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan. “Guna mengirim beras dari Sambas ke Pontianak membutuhkan ongkos angkut yang berkisar Rp200 hingga Rp300 per kilogram. Sementara ongkos angkut beras dari Pulau Jawa ke Pontianak hanya berkisar Rp30 hingga Rp50 per kilogram. sehingga lebih menguntungkan jika beras Sambas di ekspor ke Malaysia,” ulasnya. Harga beras di Malaysia,tambahnya, lebih tinggi. Kualitas 15 persen broken,di sana dihargai sekitar 2,5 ringgit atau sekitar Rp7.000 per kilogram. Sementara untuk kualitas di bawah 10 persen broken harganya bisa mencapai 3 ringgit atau sekitar Rp8.500 tiap kilogram.“Harga beras di Sambas berkisar Rp5.000 per kilogram. Jika diekspor dengan keuntungan Rp1.000 saja tiap kilogramnya sudah lumayan. Ini tentu akan membuat petani di sana akan lebih bersemangat meningkatkan produksi pertaniannya,” paparnya.(fah)

Melihat Kebutuhan Warga Akan Air Bersih

Air Hujan Merupakan Sumber Utama Kesulitan air bersih memang dirasakan kebanyakan warga di Kabupaten Sambas, bila musim kemarau. Saat hujan turun, masyarakat menampung airnya dalam tempayan. Satu keluarga memiliki lebih dari satu tempat air yang dibuat dari semen.

FAHROZI, Sambas Kebanyakan warga Sambas, masih menggantungkan air bersih dari hujan. Dimana setiap rumah yang ada, mempunyai tempat air yang disebut tempayan. Benda tersebut digunakan warga guna menampung air hujan jika sedang turun. Namun saat kekeringan terjadi, banyak warga masih mengkonsumsi air sungai yang diendapkan terlebih dahulu dengan tawas. Pada perkembangan zaman sekarang ini banyak juga yang sudah mulai membeli air galon untuk menjadi air minum dan masak. Seperti yang dialami warga di Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Rusnah. Beberapa

Achmad Fahrozi/Pontianak Post

PENAMPUNG AIR: Tempayan masih menjadi andalan warga untuk menampung air bersih.

minggu tidak turun hujan membuatnya susah mendapatkan air bersih. Dimana sekarang ini, ia dan warga di desa tersebut mengandalkan air dari sungai yang masuk di depan rumahnya. “Jadi kami masih terbantu dengan air yang mengalir di sungai depan rumah, hal itu bisa mem-

bantu kami dalam masalah air, sehingga untuk urusan mencuci atau mandi tidaklah bermasalah,” tambahnya. Warga di desa ini, lanjutnya, memang tergantung sekali dengan air sungai untuk keperluan tersebut. Namun untuk air bersih masih menggantungkan dengan

air hujan yang turun. Kalau jarang hujan seperti ini, membuat kami harus membeli air minum kemasan.“Jadi air hujan tersebut kami tampung di tempayan. Di rumah saya terdapat tempayan untuk menampung air hujan sebanyak empat buah. Jumlah tersebut tidak sampai kekurangan kalau hujan turun setiap harinya,” ujar seorang guru agama sekolah dasar tersebut. Tidak turunnya hujan, lanjutnya, membuatnya membeli air minum galon. Setiap tiga hari sekali air tersebut habis dikonsumsi dalam satu keluarga. Setidaknya itu menambah pengeluaran belanja rumah tangga. “Biasanya kami cukup minum air hujan yang dimasak terlebih dahulu, kemudian juga untuk kebutuhan masak. Jadi hujan sangatlah kami harapkan untuk pemenuhan air bersih,” ujarnya. Rizka Novianti, ibu rumah tangga ini juga menggunakan air hujan guna memenuhi kebutuhan air bersihnya. Setiap keluarga yang tinggal di Desa Parit Raja memang kebanyakan memiliki

tempayan. Jadi saat air hujan turun, dibuatkan semacam talang atau jalur air, yang kemudian dengan selang dimasukkan ke tempayan. “Setidaknya mereka memanfaatkan air hujan yang turun, namun saat tidak turun hujan membuat mereka kesusahan air bersih. Sedangkan untuk air sungai memang sudah dimanfaatkan sejak dahulu kala. Baik untuk mencuci atau mandi, bahkan tidak jarang mereka langsung mandi di sungai,” ulas seorang bidan tersebut. Dikatakannya, dengan jarangnya air hujan. Warga di Sejangkung masih diuntungkan dengan air pasang yang masuk ke sungai di depan rumah warga. Berbeda dengan warga yang tinggal jauh dari aliran sungai. Warga terpaksa mencari air guna keperluan mencuci dan mandi.“Setidaknya dengan air pasang yang naik melalui sungai depan rumah membuat saya tidak terlalu sulit untuk mencari air selain keperluan minum,” pungkasnya.(**)


Pontianak Post

Kamis Agustus Rabu 320 Juni 2008 2009

SINGKAWANG

25

Hujan Deras Mengguyur Singkawang Waspada Banjir

ODY/PONTIANAKPOST

MERKURI: Narasumber tengah menjawab pertanyaan dari para siswa dalam sosialisasi bahaya merkuri yang dilaksanakan oleh LSM Publik Kota Singkawang kemarin pagi.

SINGKAWANG – Hujan deras mengguyur Kota Sing­ kawang sejak dini hari ke­ marin. Bahkan, terdengar suara petir yang menggelegar. Sontak saja, akibat hujan deras itu, aktivitas di Kota Singkawang beda dengan hari normal. Hujan yang turun juga meng­ akibatkan cuaca yang di­ngin. Pantauan koran ini di lapangan, tampak jalanan Kota Sing­ kawang yang sehari-hari ramai, terbilang sepi. Tidak banyak kendaraan roda dua yang me­ lintas, seperti di Jalan Dipone­ goro, Jalan Firdaus dan Jalan Alianyang. Aktivitas tetap berjalan nor­ mal. Namun, sedikit terhambat. Pengendara sepeda motor, banyak yang menggunakan

jas hujan untuk melindungi diri dari air. Hujan perlahan mulai ber­ henti pada siang hari. Kendati demikian, terpantau intensitas­ nya tidak sederas seperti pada pagi hari. Namun, sesekali hu­ jan menjadi deras lagi. Tanpa diikuti dengan tiupan angin yang kencang. Berbeda dengan hari sebelumnya, yang cukup panas. Lantas, tak menghalangi karnaval Hari Ulang Tahun Ke­ merdekaan Republik Indonesia ke-64. Singkawang memang men­ jadi langganan banjir setiap tahunnya. Biasanya juga saat hujan deras beberapa jam saja, air sudah menggenangi be­ berapa ruas jalan. “Kalau airnya tergenang, bisa saja banjir di Singkawang ini,” kata Herman, salah seorang

warga Singkawang ditemui Pontianak Post kemarin di Singkawang. Ia berharap, hujan tersebut tidak sampai membuat Sing­ kawang banjir. Bagaimanapun juga, kata dia, dengan hujan yang turun ini, patut untuk disyukuri. Karena, seperti dike­ tahui, beberapa minggu sebe­ lumnya, Kota Singkawang di­ landa kemarau, yang berakibat pada cuaca yang panas, sulit air bersih, hingga kebakaran lahan pertanian dan perkebu­ nan, yang berimplikasi pada banyaknya asap. “Kita harus bersyukur, sudah diberi hujan. Semoga saja, ini merupakan jawaban dari Tuhan, atas doa kita yang be­ berapa waktu lalu kan dilanda musim kemarau,” ungkapnya tulus.

Tidak ada matahari yang bersinar hingga sore hari ke­ marin di Kota Singkawang. Udara pun masih terasa dingin. Masyarakat juga banyak yang malas untuk keluar rumah, selain bekerja sekolah atau­ pun kuliah. “Lebih baik di rumah saja, di luar cuacanya dingin dan bisa filek nanti. Maklumlah, biasanya kalau habis musim panas, tiba-tiba hujan, badan bisa drop. Saya pernah mengalaminya,” kata Yunus salah seorang pemuda di Singkawang kepada Pontianak Post kemarin. “Semoga saja tidak terjadi banjir. Dan saya juga bersyu­ kur, karena tong air hujan di rumah bisa terisi lagi, setelah sekian lama persediaan air minum sempat menipis,” kata Yunus menambahkan. (ody)

Mahasiswa Akbid Wirabakti Angkatan II Diwisuda SINGKAWANG – Akade­ mi Kebidanan Wirabakti Sing­ kawang menggelar wisuda ma­­ hasiswa angkatan ke-II di Ge­ dung Sun Moon, Rabu (19/8) pu­ kul 09.00 WIB. Akbid Wirabakti Singkawang merupakan satusatunya Akbid di Singkawang, Bengkayang dan Sambas, dan telah meluluskan tenaga ahli madya sebanyak 71 orang. Wisuda tersebut dihadiri Ke­pala Dinas Kesehatan Propinsi Kalbar Dr. H.M. Subuh, MPPM, Kadis Kesehatan Singkawang dr. Nur­ masnyah M. Kes, Asisten I Pem­ kot Singkawang Liber­tus, Kapol­ res Singkawang AKBP Subnedih, Pimpinan Yayasan Wira Bakti, BPH Akbid Singkawang, para undangan, wisudawati beserta keluarga. Dalam kesempatan itu M. Subuh menga­takan dalam rangka mendukung Indonesia sehat 2010 dan RPN tahun 20042009 akan berakhir, ditetapkan misi pembangunan kesehatan “Memandirikan Masyarakat untuk Hidup Sehat”. Akbid Wirabakti Singkawang ini mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap penyediaan tenaga bidan yang secara lang­ sung maupun tidak langsung. Berhubungan dengan penurunan

BERSAMA: Foto bersama dalam wisuda akademi kebidanan Singkawang

angka kematian ibu dan bayi di Kalbar. Banyak Poskesdes yang tidak memiliki bidan disebabkan terbatasnya lulusan bidan serta keterbatasan alokasi pengang­ katan PNS. Diharapkan lulusan Akbid Wirabakti yang baru saja di wisuda dapat mengisi Polindes dan Poskesdes dengan rasa ke­ banggaan yang tinggi dengan bekerja secara professional, mengacu pada prosedur dan etika profesi dalam berkerja. Program Studi Akbid Wira­ bakti mengacu pada kuriku­ lum yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan yang

diselesaikan dalam empat se­ mester. Proses pembelajaran di­ laksanakan di kelas untuk teori, laboratorium untuk praktikum. Untuk praktik klinik dilaksana­ kan di Rumah Sakit, Puskes­ mas, Bidan Praktik Swasta di Kota Singkawang, Sambas, Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. Ujian Akhir Program pada Ak­ ademi Kebidanan Singkawang terdiri dari serangkaian Ujian diantaranya Ujian Phantom, Karya Tulis Ilmiah, dan Ujian Kompetensi. Setelah melewati serangkaian ujian tersebut, ke­ lulusan didapat melalui hasil ra­

ISTIMEWA

pat Yudisium yang menyatakan Ujian Akhir Program Akademi Kebidanan Singkawang, ta­ hun akademik 2008/2009 lulus 100%. Yang diwisuda adalah Susiana, Umi, Dessiana, Ria, Irmasari, Nur, Aida, Dewi, Nurbaya, Tien, Nenny, Nurnila, Akwila, Maria. Lalu, Kasira­ wati, Shelvia, Septiana, Herwati, Andra, Senja, Sri, Nurliza, Efri­ ananda, Merry, Tutty Mujianti, Hastuti, Dwi, Geza, Yulita, Yulia, Yeni, Yumilda, Dewi, Tutik. Ke­ mudian, Norma, Oktaviani, Hari, Endang, Dian Sadira, Yuniarti, Risdawati, Reka, Wiwik Vinna dan Siska. (pk)

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG (0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

RS Agoesdjam Tambah Tiga Dokter Spesialis

potret

Lantik Sekda KKU GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis, pada hari ini (20/8) dipastikan hadir di Sukadana, Ka yong Utara. Kehadirannya itu dalam rangka pelantikan sekretaris daerah Kayong Utara. “Sekda Kayong Utara yang dilantik adalah bapak Hendri Siswanto, selama ini pejabat pelaksana tugas Sekda KKU dipegang oleh bapak Abdul Malik Madjeri Cornelis Asisten II Setda KKU,” kata Amir Hamzah, Kasubbag Humas KKU. Pelantikan Sekda KKU pada harinini dibenarkan Tengku Riduan, Kabag Humas KKU. Ia mengatakan pelantikan dilakukan pukul 09.00 di Hotel Mahkota Kayong. Hendri Siswanto, selama ini dikenal sebagai Kepala Bappeda Kayong Utara. Sebelumnya, Pemkab Kayong Utara Kayong Utara sedang mengusulkan tiga calon Sekda kepada Gubernur Kalbar. Mereka antara lain Hendri Siswanto Kepala Bappeda, Bimbing Parjoko Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan serta Burhan Ismail Sekretaris DPRD (Sekwan). Ketiga pejabat tersebut bertugas di Kayong Utara. (ndi)

ALE - ALE

Zikir Bersama

MASIH ingat dengan siswa yang kesurupan di SMAN 02 Ketapang belum lama ini? Bertepatan menyambut Ramadhan 1430 H/2009, maka pada hari Jum’at (21/8) akan dilakukan zikir bersama di SMAN 02 Ketapang. Hardiansyah, guru agama di sekolah tersebut mengatakan kegiatan zikir bersama dimaksudkan selain memberikan siraman rohani menjelang bulan Ramadhan 1430 H/2009, tujuan lain adalah untuk ruwatan (Ruqyah) terhadap sekolah. Dimana, selama ini adanya gangguan siswa yang kesurupan. Hal ini dipandang perlu, supaya proses belajar tak lagi mengalami gangguan. “Dengan zikir bersama, dan siraman rohani kita berharap para siswa dan dewan guru akan dapat lebih khusuk menjalankan ibadah puasa,” lanjut Hardiansyah. (ndi)

KEJUARAAN: Penampilan terakhir pasangan ganda putra dalam kejuaraan tenis lapangan memeriahkan HUT RI ke 64.

Gurdani dan Rony Tampil sebagai Juara KETAPANG– Kejuaraan terbuka tenis lapangan tahun 2009 berakhir. Kegiatan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 64 tahun 2009 tersebut, menampilkan pertandingan dengan pasangan Gurdani Achmad dan Rony Faslah berhadapan dengan pasangan Jiwandy Kang dan Sukianto. Dari pertandingan terakhir tersebut, akhirnya pasangan Gurdani Achmad dan Rony Faslah menjadi juara kelompok putra. Sedangkan posisi ketiga dipegang pasangan Helly Triyono dan Atong, dan keempat pasangan Musmulyado dan Afa. Kelompok tunggal putra juara pertama dipegang oleh Rony Faslah, dan disusul Jiwandy Kang, Helly Triyono, dan Maryadi. Kelompok ganda putra prestasi dipegang pasnagan Jiwandy Kang/Lip Khun, disusul Heru/Septian, Ronny Faslah/ Bambang, dan Rosyan/Maryadi. Pada kelompok putra (45 tahun) pasangan Ahmadi/Mursi’ie menjadi jura pertama, disusul pasangan Sutrisno/Hua-Hua, H.Bunyamin/H. Asri E, dan pasangan Agok/Aphong. Sedagkan pada pasangan putri juara

pertama dipegang oleh pasangan Saliana/Rumina, disusul Mega/ Chai Gek, Ahia/Apue, dan yayuk/ Suherlin. Kemudian di pasangan ganda campuran, pasangan Mursi’ie/Mega tampil sebagai juara pertama, disusul Jaswandi/Yayuk, Heru/Lieka, dan pasangan Djohari/ Aben. Pada kelopok tunggal junior, juara pertama dipegang Jordi, disusul Riva’I, Dimas, dan Fathur. Dalam penutupan kejuaraan, Gurdani Achmad, ketua Pengkab Pelti Ketapang mengungkapkan bahwa tenis lapangan perlu ditingkatkan dalam arah pembinaan. “Selain membina kelompok usia dini, focus Pelti adalah berupaya meningkatkan jumlah pelatih sehingga, prestasi pada olahraga tennis lapangan dapat terus ditingkatkan dalam mengharumkan nama daerah,” kata H.Gurdani Achmad. Ia menilai prestasi selama ini sudah cukup baik, namun mental pemain perlu ditingkat. Karena itulah, perlu banyak mengikuti event dan latihan. Tujuaannya adalah agar mental bertanding menjadi baik dan siap untuk memang.

Ini dianggap Gurdani sangat penting dalam upaya regenerasi atlet tennis lapangan Ketapang. Sementara itu, Nuraidin, sekretaris Pengkab Pelti Ketapang yang ditemui ditempat terpisah mengatakan pertandingan berjalan dengan lancar dan tepat pada sasarannya. Dengan adanya event terbuka seperti ini diharapkan dapat memberikan motivasi, serta memacu semua pemain untuk terus berprestasi. (ndi/PK)

Pilbup Diharap Hasilkan Pemimpin Terbaik KETAPANG –Menjelang pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Ketapang 2010, yang diiperlukan saat ini adalah menggenjot tumbuhnya tekad kuat masyarakat menghasilkan pilihan pemimpin terbaik. Penegasan tersebut disampaikan Rustam, Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Publik.

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost KamisRabu 20 Agustus

Ia mengatakan tekad dan spirit positif terhadap pelaksanaan pilkada langsung antara lain disokong tiga hal berikut. Pertama, perpindahan bandul pilkada dari sistem perwakilan ke tangan rakyat secara langsung sejatinya soal kepercayaan. “Ini menegaskan dengan terang benderang bahwa masyarakat kini lebih

dipercaya daripada anggota DPRD untuk melaksanakan pilkada,”ujarnya. Kedua, Pilkada langsung memakan biaya yang relatif mahal sebab pemilihan langsung menyedot anggaran nasional dan daerah yang tidak sedikit.“Dibandingkan sistem perwakilan sebetulnya malah lebih murah dari pilkada langsung,”katanya. (ndi)

KETAPANG—Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. RS Agosdjam untuk tahun ini mendatangkan tiga tenaga dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Yakni dokter spesialis jiwa, kulit dan kelamin, serta anaestesis (tenaga medis bius). Datangnya tiga tenaga spesialis ini menambah deretan dokter spesialis di Ketapang. ”Dalam waktu dekat ini pada tahun 2009 ketiga tenaga dokter ini sudah bisa melayani masyarakat Ketapang tergantung penanganan penyakit yang diderita pasien,” kata Direktur RSUD Agoesdjam Drg Djoko Hartono kepada Pontianak Post baru-baru ini. Sebelumnya, kata dia, sudah datang dokter spesialis paru-paru, mata, dan THT. Penambahan ini untuk mengantisipasi semakin banyaknya beragam penyakit yang diderita masyarakat. Saat ini, tambah dia, sejumlah dokter spesialis sudah melayani pasien seperti spesialis bedah, anak, kandungan,

patalogi klinis, patalogi anatomi, dan penyakit dalam. Bahkan dengan adanya doktes spesialis jiwa dan kelamin nantinya, kata dia, pihak pengelola rumah sakit RS Agoesdjam berencana mendirikan kilik AIDS dan Narkoba. Penanganan pasien yang positif terjangkit AIDS dan pengguna Narkoba, diharap dia, dapat tertangani dengan cepat. “Tak sekedar perawatan, kita akan lebih intensif merawat pasien dalam tahap penyembuhan mental misalkan agar pasien tidak lagi masuk ke dunia Narkoba,” katanya. Menurut Djoko, penambahan dokter spesialis ini akan terus dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan penyakit di dalam masyarakat. Kemudian, kata dia, ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten Ketapang dalam hal pe ningkatan kesehatan masyarakat. Dengan demikian peran dokter spesialis ini cukup penting dan bermanfaat sehingga penanganan pasien lebih fokus. (har)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 27 834 Ha Lahan Tercemar Merkuri

Kamis 20 Agustus 2009

Nyatakan Perang Terhadap PETI Sambungan dari halaman 21

itu, yang kaya bukan pekerjanya tetapi pembeli emas ilegal, penadah dan cukong-cukong,” katanya. Saat ini, tambah dia, harga emas di dunia internasional sedang melambung. Hal tersebut ikut mendorong para penadah emas dan cukong-cukong un-

tuk semakin menggencarkan aktivitas PETI. “Mereka berebut karena dengan PETI mereka tidak perlu membayar pajak,” ujar dia. Cornelis mengingatkan masyarakat bahwa aktivitas pertambangan yang tidak sesuai prosedur dapat sangat berbahaya bagi lingkungan. Banyak bahan beracun yang

digunakan dan bisa merusak lingkungan, sungai dan ekosistem misalnya mercuri. Bahkan, pencemaran mercuri bisa membahayakan generasi penerus karena dapat membuat anak yang dilahirkan cacat. Selain itu, tambah dia, jika dilihat dari aspek sosial budaya, aktivitas pertambangan ilegal juga bisa merusak tatanan ke-

hidupan di masyarakat. Sebab, di pusat-pusat aktivitas PETI biasanya mendorong tumbuhnya kegiatan pelacuran, mabuk-mabukan dan menjadi ladang bagi penadah kendaraan curian. “Orang kampung mestinya jangan terima itu. Kalau perlu, bawa pelakunya ke polisi supaya ditindak,” katanya. (rnl)

besar. Sedangkan harga daging sapi mencapai Rp70 ribu perkilogramnya. ”Kesepakatannya kenaikan harga daging sapi sampai Rp78 ribu,” ujar Aswin. Aswin menjelaskan saat ini, kendati menjelang Ramadan, belum terjadi lonjakan permintaan daging sapi dan ayam. ”Semuanya masih normal. Bi-

asanya saat Ramadan lonjakan permintaan tak banyak. Nanti kalau Idul Fitri baru melonjak drastis,” ujarnya. Pada hari biasa, kebutuhan daging sapi di Kota Pontianak sekitar 30 ekor setiap harinya. ”Namun saat lebaran bisa sampai 200 ekor. Hitung saja berapa persen naiknya,” timpal Aswin. (uni)

Maksimal Rp78 Ribu Sambungan dari halaman 21

Pantauan Pontianak Post, di beberapa pasar di Kota Pontianak terjadi lonjakan harga barang, termasuk ayam. Dua pekan lalu, harga ayam perkilogram hanya Rp18 ribu. Kemudian seminggu lalu melonjak menjadi Rp23 ribu. Kemarin, ada pedagang yang

menjual Rp27 ribu per kilogramnya. ”Kalau dua minggu lalu memang murah. Sekitar Rp16 ribu sampai Rp18 ribu. Sempat naik menjadi Rp22 ribu sampai Rp23 ribu. Sekarang (kemarin, red) kalau yang ini (ayam) Rp27 ribu,” ujar seorang pedagang di Pasar Mawar Pontianak sambil menunjukan ayam berukuran

SINGKAWANG – Seluas 834 hektar lahan tercemar zat kimia berbahaya merkuri akibat dari aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang sudah sejak lama di Kota Singkawang. Ini tentunya sangat membahayakan dan membuat lahan tersebut rusak. Sehingga sulit untuk dipergunakan kembali. Hal ini terkuak dalam Sosialisasi Bahaya Merkuri yang digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Publik Kota Singkawang kemarin pagi. “Seluas 834 hektar lahan di Kota Singkawang tercemar merkuri yang merupakan dampak dari aktivitas PETI,” kata Surya perwakilan dari Kantor Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang yang menjadi narasumber sosialisasi tersebut kemarin. Sosialisasi dihadiri perwaki-

lan pelajar dari SMA Negeri II Singkawang, Duta Lingkungan Hidup Kota Singkawang Yos Anas, dan undangan lainnya. Dijelaskan lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Tanjungpura Pontianak Jurusan Kimia ini, sebaran pencemaran itu terbagi pada tiga lokasi di Kota Singkawang ini. Dalam paparannya dia menjelaskan, yakni di perbatasan Singkawang Utara dan Timur, kemudian Danau Serantangan Kecamatan Singkawang Selatan. Lalu Singkawang Utara dan Timur. “Kalau sudah tercemar merkuri, maka akan sulit lagi untuk digunakan membuka lahan pertanian dan pemanfaatan lainnya. BLH mengimbau waspada dan cegah penggunaan merkuri sembarangan,” kata Surya lagi. Menurutnya, merkuri or-

ganik lebih berbahaya daripada merkuri anorganik. “Karena merkuri organik, daya serapnya lebih tinggi terhadap organ vital manusia,” katanya. Kendati berbahaya, merkuri juga memiliki beberapa kegunaan positif. Antara lain, Surya mengatakan, di bidang kesehatan, sebagai bahan pembuat kosmetik, bidang pertanian untuk membunuh jamur, serta industri untuk air termometer. Dalam kesempatan itu juga dipaparkan mengenai apa itu merkuri, bahayanya, dan cara penularannya. Heri Suryanto Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Singkawang yang juga menjadi narasumber mengungkapkan, hasil pemeriksaan air baku untuk PDAM atau sungai di wilayah Kota Singkawang pada tahun 2004, ditemukan kadar air raksa sebesar 0,20 ppb. (ody)

Buru Busana Model Manohara hingga Mbah Roso Sambungan dari halaman 21

bentuk segi empat, karena merupakan tren terbaru. Untuk masalah omzet per harinya, Samsidar tidak mau menyebutkan secara rinci, “yang pastinya meningkat sekitar 30%,” katanya. Begitupun di toko busana muslim milik Abdullah yang tak jauh dari toko Samsidar. Menurutnya, saat ini penjualan mukena, sajadah, kerudung, baju koko dan sarung meningkat drastis saat menjelang ramadan. Untuk omzet per harinya, dia juga tidak mau menyebutkan. “Pastinya pendapatan kami naik

sekitar 50% dari hari biasanya,” ujar Abdullah. Ia menjelaskan, saat ini yang menjadi trend mark adalah busana muslim yang banyak dipakai di sinetron. “Untuk busana muslim wanita, yang paling banyak dicari adalah model Manohara dari sinetron Manohara, sedangkan untuk busana muslim pria adalah model Mbah Roso dari sinetron Inayah” jelas Abdullah. Abdullah memprediksi harga perlengkapan salat tersebut tidak akan mengalami kenaikan sampai bulan ramadan tiba. “Kemungkinan jumlah pem-

beli akan kembali meningkat seminggu setelah masuk bulan puasa atau satu minggu menjelang lebaran,” katanya. Sementara itu, Mardiyah, salah seorang pembeli asal Sambas mengatakan bahwa busana muslim wanita yang dibeli mau diperdagangkan kembali. “Saya membeli busana muslim dalam jumlah banyak, karena mau saya jual kembali di Sambas,” katanya. Selain busana muslim, Mardiyah juga membeli jilbab dan mukena berbagai model akan dijual kembali. “Sekarang lagi model mukena

Manohara jadi saya mau menjual jenis itu,” katanya. Harga mukena untuk satu stel tersebut, Mardiyah katakan rata-rata harganya Rp150 ribu. Serupa penjualan barangbarang lainnya, harga busana muslim-muslimah yang dibandrol para pedagang sangat bervariasi. Misalnya baju koko dijual mulai harga Rp20.000 ratusan ribu rupiah. Busana muslimah dijual mulai dari harga Rp40.000 - ratusan ribu rupiah. Tentunya harga dijual ini terkait dengan kualitas bahan pakaiannya dan kualitas jahitannya. (*)

terpenting adalah aksi nyata. Tujuan utama menekan tingkat peredaran narkotika dan obatobatan berbahaya di Pontianak. “Target utama bukan hasil tapi action,” tegasnya. Kemungkinan operasi bocor, kata kapoltabes, tidak hanya dari masyarakat dengan cara memasang CCTV dan suara isyarat. Tidak menutup kemungkinan ada anggota yang berada di belakang pengedar narkoba.

“Semua bisa terjadi, aparat juga mungkin memback up nya. Mengenai letusan, anggota kita mendengar sebelum sampai lokasi, tapi belum tahu suara senjata atau petasan,” tuturnya. Hanya sabu yang ditemukan petugas terdiri dari satu paket besar, 10 paket kecil, empat timbangan elektronik, plastik klip, CCTV, handphone, belasan juta uang tunai, 37 mesin judi ketangkasan, alat penjualan dan konsumsi narkoba lainnya. Salah seorang tersangka,

Ab (48) yang di rumahnya ditemukan tujuh paket kecil sabu menuturkan, yang menjadi bandar adalah istrinya. Dirinya tidak mengetahui keberadaan barang tersebut di rumahnya. Tapi saat ditanya berapa harga barang haram tersebut, Ab menyebutnya dengan cepat. Dikatakannya, satu gram dibeli dengan harga Rp700 ribu dan dijual seharga Rp100 ribu per paket. “Satu gram dapat jadi sembilan paket,” ungkapnya.Ab diamankan bersama anaknya Sa (24). Sa menolak

dikatakan sebagai pengedar narkoba. Sehari-hari dia mengaku sebagai pemancing udang. “Dia (Ab-red) bapak tiri saya. Dia yang punya barang itu,” katanya.Sementara Is mengaku tidak mengetahui barang yang ditemukan polisi di kandang burung Puyuh itu sabu. Dia juga menampik kalau sabu tersebut miliknya. “Memang ada lihat polisi mengambilnya, tapi saya tidak tahu itu sabu. Yang saya lihat semacam tawas,” ujarnya. (hen)

Walaupun demikian, persediaan tambahan juga sudah disiapkan oleh Disperindag sebagai langkah antisipasi. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, A Manaf Mustafa, sebelumnya menyebutkan, total produksi telur di Kalbar mencapai 70 ton per hari. Peternak lokal sudah me-

nyepakati bahwa harga telur maksimal Rp1.500 per butir. Hanya saja, lanjut Manaf, biasanya menjelang hari besar, masyarakat panik dan memborong telur. Kepanikan itu dapat memicu kenaikan harga. Untuk mengatasi ini, pihaknya akan menggelar bazaar di banyak tempat sejak tiga pekan sebelum lebaran. (rnl)

Picu Kenaikan Harga Sambungan dari halaman 21

antisipasi sudah disiapkan oleh Disperindag dengan menyiapkan stok. Jika dirasa perlu, operasi pasar akan dilaksanakan. Khusus untuk harga gula, jelas Dody, kenaikan harga tidak hanya terjadi di sini tetapi juga di seluruh Indonesia bahkan sampai ke tingkat internasional.

Selain karena faktor permintaan yang serentak, kenaikan harga gula, menurutnya juga diakibatkan oleh musim giling atau musim produksi gula yang sudah selesai. Stok yang saat ini beredar di pasaran pun menurutnya adalah stok hasil produksi sebelumnya. Sementara mengenai telur, saat ini stok di Kalbar masih aman.

Muhammadiyah Mulai Puasa 22 Agustus Sambungan dari halaman 21

Data astronomis yang menjadi dasar penentuan tersebut adalah tinggi hilal pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ dan l = 110° 21¢ BT ) = -01° 10¢ 20² (hilal belum wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam hilal di bawah ufuk. Bila `hilal` pada waktu terjadinya `ijtima`` tanggal 20

Agustus 2009 masih di bawah ufuk atau tidak bisa kelihatan, maka bulan Sya`ban digenapkan menjadi 30 hari sehingga 1 ramadan 1430 H jatuh pada 22 Agustus 2009. “Insya Allah warga Muhamamdiyah akan memulai puasa pada 22 Agustus mendatang,” kata Pimpinan DPW Muhammadiyah Kalimantan Barat Pabali Musa. Selain telah menentukan awal

dimulainya puasa ramadan, dalam maklumat yang sama juga diterangkan penetapan Idul Fitri dan Idul Adha. Berdasarkan perhitungan yang ada, Idul Fitri (1 Syawal 1430 H) jatuh pada Minggu, 20 September 2009. Sedangkan Idul Adha (10 Dzulhijjah 1430 H) jatuh pada hari Jum’at Wage tanggal 27 November 2009. Bagaimana sikap MUI Kalbar? Ketua MUI Kalbar Ahmad

Zaim sepertinya lebih memilih untuk menunggu hasil keputusan dari pusat. Sikap ini dipilih agar keputusan yang diambil di tingkat pusat nantinya tidak bias. Berdasarkan informasi terakhir, MUI baru akan menggelar rapat penentuan 1 ramadan 1430 H pada Kamis (20/8). “Kami berharap nantinya tidak ada perbedaan dalam penentuan 1 ramadan serta 1 Syawal,” ujarnya. (go)

Kalbar belum mencapai Rp1 triliun. Dikatakannya, hasil rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum Kalbar beberapa waktu lalu dana pembangunan hanya Rp800 miliar. “Luas wilayah Kalbar yang lebih dari Pulau Jawa hanya diberikan dana sebesar itu. Sedangkan fokus dana yang diplot lebih besar pembukaan jalan trans-Kalimantan,” ujarnya.Yoga berharap

masyarakat harus bersabar menunggu pembangunan dan pembenahan infrastruktur di wilayah mereka. Menurutnya, anggaran di daerah ini masih sangat kecil dibandingkan provinsi lain. “Semoga saja pemerintah pusat lebih memperhatikan daerah ini. Sehingga Kalbar dapat mengejar ketertinggalannya dari wilayah lain,” harapnya. (riq)

mengatakan, akan memperketat jalur masuk petasan dan kembang api di tempat-tempat tertentu, seperti di pelabuhan. Caranya dengan memperbanyak razia. Dikatakan Asep, beberapa waktu lalu Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L) Pontianak menyita beberapa koli petasan. Tapi, polisi kesulitan mengungkap kasus tersebut lantaran tidak ada nama pengirim dan penerima paket. “Hanya sampai menyita,

pelakunya tidak diketahui karena pengirim dan penerima anonim,” paparnya. Kepada ekspedisi yang jasanya digunakan untuk mengirim petasan, Asep mengucapkan, akan mempelajari lebih lanjut celah hukum yang dapat dikenakan. Sejauh ini ekspedisi masih belum tersentuh, polisi hanya melakukan pendekatan. “Kami hanya melakukan pendekatan, masih mempelajari celah hukumnya,” terang Asep. (hen)

Pemerataan Perbaikan Infrastruktur Sambungan dari halaman 21

dihabiskan mencapai sekitar Rp46 miliar diharapkan menghasilkan pembangunan terbaik,” ungkap politikus Partai Persatuan Pembangunan ini. Zainal mengatakan hal yang sama juga dilakukan di daerah lain. Dikatakannya, seperti jalan di Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu dan Sambas. Menurut-

nya, banyak jalan penghubung antarkabupaten rusak berat. “Pembangunan fokus satu supaya hasilnya maksimal dibandingkan kecil dilakukan setiap tahun. Mudah-mudahan saja tahun depan, Kalbar mendapatkan dana stimulus lebih besar lagi untuk pembenahan infrastruktur jalan,” harapnya. Rekan satu komisi Zainal, Harry Tri Yoga mengatakan saat ini dana bidang infrastruktur di

Tak Tahu Petasan Dilarang Sambungan dari halaman 21

pemerintah mengawasinya,” katanya kesal. Pedagang lainnya, Oscar Suryadingrat mengeluhkan hal yang sama. Tidak ada pengawasan dari pemerintah kepada agen. Sehingga agen dapat berbuat apa saja dan yang dirugikan adalah pedagang kaki lima. “Saya jualan dari tahun 1978, baru beberapa tahun terakhir ini seperti ini. Pedagang kecil merasa dirugikan,” kata dia.

Kapoltabes Pontianak, Kombes Pol M Asep Syahrudin menerangkan, selama ramadan dan Idul Fitri petasan bentuk apapun dilarang beredar. Polisi hanya membatasi pada kembang api, tapi dengan ketentuan dan syarat tertentu. “Apapun jenisnya petasan kita larang. Kembang api boleh beredar asalkan berdiameter maksimal 2 inci. Jika melanggar ketentuan tersebut akan kita tindak,” tegas, kemarin. Menjelang ramadan ini, Asep

Sambungan dari halaman 28

Menghadapinya, polisi tidak dapat bekerja sendiri. Kepala desa, FKPM dan babinkamtibmas sebagai beranda terdepan negara ini memiliki peran penting. Jika kerja sama sudah terjalin dengan baik, kata kapolda, gangguan keamanan dan teroris dapat ditangani secara dini. “Kita sama-sama ingin Kalbar aman. Tidak ingin menjadi transit teroris karena banyak jalan ke Malaysia. Mari bantu polisi,” pintanya.Oleh karenanya, kapolda memulai-

nya dari aparat desa terendah. Yaitu melakukan pendekatan ke masyarakat perbatasan mengkal dan menyempit gerak teroris. Dalam waktu dekat, terang kapolda, pihaknya akan melaksanakan operasi ketupat. Operasi ini akan diselenggarakan selama ramadan dan idul fitri. “Ramadan ini kami akan lakukan operasi ketupat, kami juga minta masyarakat mendukungnya,” harap kapolda. Sebanyak 573 orang yang melakukan pertemuan dengan kapolda tersebut terdiri dari, 157 FKPM, 237 babinkamtibmas

dan 156 kepala desa.Kapoltabes Pontianak Kombes Pol M Asep Syarudin menegaskan, sarang teroris yang banyak di Jawa Tengah dapat saja sewaktuwaktu ke Kalbar. Daerah ini berpotensi dilalui baik dari darat, laut dan udara. Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan angkasa pura dan pelabuhan menangkal hal tersebut. “Meski Pontianak tidak langsung berbatasan dengan Malaysia, tapi dapat saja menjadi pintu kedatangan dari Jawa ke negara tetangga,” ujarnya. (hen)

Sejak Dini Didik jadi Pengusaha, Desak...

Lima Target, Tiga Nihil Sambungan dari halaman 21

Waspadai Transit Teroris

Sambungan dari halaman 28

dalam Lomba Karya Ilmiah bagi pelajar, Mahasiswa, dan Guru se-Kalbar kemarin (19/8) di Aula Graha Korpri Pontianak. Yuliana menjadi kontestan pertama untuk tingkat pelajar yang mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan para juri. Lomba yang dihelat oleh Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar ini diikuti oleh 9 karya ilmiah pelajar, 22 karya ilmiah mahasiswa, dan 8 karya ilmiah guru. Lomba ini berlangsung hingga hari ini (Kamis). LKI ini mengangkat tema ‘Lapangan Kerja’ dengan tiga topik pilihan masing-masing: Hambatan-hambatan dan solusi dalam penciptaan lapangan

kerja; Jenis lapangan kerja dan upaya menjamin keberlangsungannya; dan hubungan antara kurikulum pendidikan dan lapangan kerja. Menurut Kepala Kantor Litbang Kalbar Agus Muharso Taufik, lapangan kerja sengaja diangkat menjadi topik LKI untuk merangsang jiwa wiraswasta bagi para pemuda. “Untuk guru, diharapkan dengan LKI ini mereka mempunyai konsep atau metode terkait dengan kurikulum pendidikan agar terarah dengan penciptaan jiwa wirausaha,” katanya. “Mereka sangat tergantung pada penyediaan lapangan kerja yang ada. Begitu selesai kuliah, ingginya jadi PNS. Nah dengan LKI ini, paling tidak ada rangsangan bagi pelajar

dan mahasiswa untuk tidak berpikir mesti menjadi PNS. Tapi mampu menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja dengan menangkap peluang usaha yang ada,” katanya. Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Surachman mengatakan, dunia pendidikan saat ini masih mengedepankan jumlah lulusan sehingga tidak terserap lapangan pekerjaan karena tidak terampil. Karena itu, kepemimpinan dan kewirausahaan mesti menjadi prioritas dalam pembangunan kepemudaan dan juga menjadi fokus dalam pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi. “Karena itu program life skill harus terus digulirkan baik di perguruan tinggi maupun di SLTA,” katanya. (*)

Konversi Energi Hemat Rp3,3 T Sambungan dari halaman 28

merupakan penduduk setempat. Ageng juga menyebutkan bahwa penggunaan bahan bakar elpiji punya keunggulan jika dibandingkan dengan minyak tanah. Selain lebih bersih, memasak menggunakan elpiji juga lebih hemat dan lebih cepat. Pihak Pertamina menjamin ketersediaan elpiji 3 kg ini. Sistem distribusi pun sudah dirancang. “Untuk tahap perdana ini, kita sudah siapkan 500 ribu tabung. Sudah ada 19 unit agen dan 495 pangkalan yang siap melaksanakan distribusi ke masyarakat,” katanya. Setiap tiga kilogram, elpiji dijual dengan harga Rp12.750 dalam radius 60 kilometer persegi. Di luar radius yang telah ditentukan itu, agen bisa menambah harga untuk kompensasi ongkos angkut. Ageng membantah jika paket elpiji tiga kilogram memiliki tingkat keamanan rendah. Soalnya, tabung, kompor, selang yang dibagikan ke masyarakat sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). “Tabung gas 3 kilogram mampu menahan tekanan sebesar 17 kg/cm3 sedangkan tekanan gas yang ada di dalamnya hanya 7 kg/cm3. Jadi, sengaja didesain tiga kali lipat lebih kuat,” jelasnya. Kecelakaan sep-

erti kompor gas meledak yang pernah diberitakan beberapa media dinilai lebih disebabkan oleh faktor ketidaktahuan masyarakat mengenai persoalan teknis penggunaan kompor gas. Guna mengantisipasi itu, upaya sosialisasi ke masyarakat akan terus digencarkan baik melalui pihak kecamatan, kelurahan maupun door to door. Ia mengatakan, sesuai prosedur bagi daerah yang telah melaksanakan program konversi minyak tanah ke gas elpiji tiga kilogram, maka secara bertahap Pertamina akan menarik distribusi minyak tanah. Realisasi konversi untuk kabupaten/kota lain di Kalbar, segera menyusul setelah program konversi perdana ini berhasil dituntaskan. Gubernur Kalbar, Cornelis mengingatkan agar program ini tidak salah sasaran. Mengenai harga, ia pun berpesan supaya tidak ada mark-up sehingga membebani masyarakat. “Kalau ada yang jual lebih mahal dari harga yang ditetapkan, laporkan ke saya,” tegasnya. Ketersediaan dan kelancaran distribusi elpiji diharapkan dapat selalu menjadi perhatian Pertamina. “Jangan sampai masyarakat justru kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg setelah kita bagikan paket,” ujar dia. Bagi partner Pertamina, dia menekankan

agar selalu bekerja sesuai prosedur. Paket-paket yang dibagikan hendaknya sesuai standar supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Cornelis juga meminta agar petunjuk teknis penggunaan kompor gas disosialisasikan ke masyarakat. Khusus untuk daerah-daerah tertentu yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap konsumsi minyak tanah, dia berharap Pertamina tidak menarik secara total distribusi minyak tanah meskipun program konversi elpiji sudah berjalan. “Ini misalnya di daerah-daerah yang penduduknya nelayan. Biasanya, nelayan itu selalu menggunakan minyak tanah untuk lampu penerangan di laut. Jadi, jangan semuanya ditarik dari peredaran,” jelasnya. Demi asas keadilan, dia pun meminta agar pelaksanaan konversi di kabupaten/kota lain di Kalbar segera dilakukan. Kalau bisa, kata Cornelis, sebelum 2009 berakhir, seluruh kabupaten/kota di Kalbar telah menikmati program konversi. Halimah, seorang warga penerima menyatakan sangat menyambut baik program konversi ini. Menurut Halimah, penggunaan minyak tanah saat ini jauh lebih mahal daripada elpiji. “Satu liter harga minyak tanah di sini Rp4.000,” ungkapnya. (rnl)

Harus Tepat Sasaran Sambungan dari halaman 28

Bila perlu mendekati sempurna. Sehingga program pemerintah ini tidak sia-sia dan memang dinikmati masyarakat miskin,” harap anggota Komisi B DPRD Kalbar ini. Asmaniar mengatakan pemerintah kabupaten/kota harus mendukung pelaksanaan

pemberian paket elpiji tiga kilogram ini. Dikatakannya, supaya masyarakat yang berhak menerima subsidi memperoleh hak mereka. “Mudah-mudahan pilot project di tiga daerah ini berjalan mulus,” ujarnya. Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kalbar Syafri Daniel mengatakan program paket elpiji tiga kilogram jangan

sampai menimbulkan masalah baru. Menurutnya, karena bisa terjadi kecemburuan sosial bila tidak tepat sasaran. “Karena di Kalbar, program ini akan berlanjut hingga 700 ribu rumah tangga miskin mendapatkan elpiji tiga kilogram. Memang bukan pekerjaan yang mudah merealisasikan semua ini,” tuturnya. (riq)


METROPOLIS Pontianak Post

28

PERBATASAN

Waspadai Transit Teroris MENGANTISIPASI masuknya teroris ke Kalbar, seluruh kepala desa, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dan babinkamtibmas wilayah perbatasan dikumpulkan oleh Kapolda Kalbar, Rabu (19/8). Sebanyak 573 orang tersebut diminta mewaspadai wilayahnya sebagai transit dan basis teroris. “Sayaperlumengenal mereka, dan sebaliknya. Saya minta sama-sama Erwin TPL Tobing meningkatkan kewaspadaan terhadap teroris,” ujar Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Erwin TPL Tobing, usai pertemuan. Dengan lima pintu lintas batas dengan Malaysia, Kapolda menilai, Kalbar rentan terhadap teroris. Daerah ini dapat saja dijadikan sarana membangun jaringan dan akses transportasi. “Daerah perbatasan tingkat kerawanannya tinggi jika tidak disikapi dengan baik,” katanya.

Konversi Energi Hemat Rp3,3 T

u Ke Halaman 27 kolom 5 MUJADI/PONTIANAK POST

ELPIJI

LAUNCHING: Gubernur Cornelis secara simbolis menyerahkan tabung elpiji 3 Kg kepada warga, saat launching di aula Kantor Camat Pontim, kemarin.

Harus Tepat Sasaran PEMBERIAN paket tabung gas tiga kilogram oleh pemerintah kepada rumah tangga miskin harus tepat sasaran. Hal ini dikemukakan Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Asmaniar kemarin di Pontianak. “Tahap awal di Kalbar, ada tiga daerah yang menjadi program pemberian paket elpiji dengan kompornya Asmaniar sekaligus. Kami berharap bukan hanya pada saat peluncuran saja kegiatan penyampaian paket sukses,” katanya. Politikus perempuan ini mengingatkan karena program yang sama sudah berjalan di sejumlah provinsi. Menurutnya, jangan sampai kasus-kasus kekacauan penyampaian paket di daerah lain terjadi juga di Kalbar. “Kami berharap apa yang dilakukan PT Pertamina sebagai pelaksana kinerjanya baik. u Ke Halaman 27 kolom 5

Kamis 20 Agustus 2009

PONTIANAK - Manajer Gas Domestik Region II PT Pertamina (Jakarta, Jabar dan Kalbar), Ageng Giriyono mengungkapkan, program konversi minyak tanah ke elpiji tiga kilogram telah berhasil menghemat anggaran negara. Untuk periode Januari sampai Juli 2009, nilai anggaran yang berhasil dihemat sudah mencapai Rp3,3 triliun. Sementara untuk sepanjang tahun 2008 lalu, nilai penghematan sebesar Rp5,5 trilun. Pernyataan ini diungkapkannya usai peluncuran konversi minyak tanah ke paket gas tiga kilogram di Kecamatan Pontianak Timur, kemarin oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. Provinsi Kalbar merupakan provinsi ke-16 yang mengikuti program konversi minyak tanah ke gas elpiji tiga kilogram. Untuk tahap awal, program konversi dilaksanakan di tiga daerah yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Adapun total rumah tangga sasaran di tiga daerah tersebut sesuai dengan data BPS yakni sejumlah 236 ribu kepala keluarga. “Tetapi data itu masih akan diverifikasi lagi karena kita ingin menggunakan data pencacahan terakhir. Sekarang proses pencacahan sedang berjalan,” ujarnya. Rumah tangga yang mendapat bantuan paket gas tiga kilogram ini adalah rumah tangga yang masih menggunakan minyak tanah untuk memasak, belum memiliki kompor gas pribadi dan u Ke Halaman 27 kolom 5

Ketika Pemuda Tak hanya Berharap jadi PNS

Sejak Dini Didik jadi Pengusaha, Desak Kurikulum Wirausaha Yuliana gusar. Masa depan Siswi Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak ini masih tanda tanya. Dia mewakili perasaan remaja lainnya yang sebentar lagi lulus sekolah, kemudian meneruskan kuliah atau memutuskan untuk bekerja. Jika bekerja, siap-siap menghadapi sulitnya lapangan pekerjaan.

EFPRIZAN Pontianak “MENCIPTAKAN banyak pengusaha, itu kuncinya,” kata Yuliana mantap. Cewek berjilbab itu paham dengan kondisi serba sulit sekarang ini ditambah dengan minimnya lapangan pekerjaan. TES: Tes CPNS beberapa waktu lalu, sangat diminati.

MUJADI/PONTIANAK POST

Hal itu membuat semua orang tidak bisa hanya mendamba dan menghamba hanya untuk mendapatkan posisi sebagai karyawan perusahaan swasta, BUMN, BUMD atau pun menjadi abdi negara alias Pegawai Negeri Sipil. Menjadi pengusaha, kata dia, merupakan solusi tepat untuk mengatasi pengangguran sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lainnya. Untuk menuju itu tentulah diperlukan tekad, kemampuan, keuletan, keberanian, dan pengetahuan. Menanamkan dibenak para pemuda seusianya agar mau berwisarusaha itulah yang saat ini diperlukan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda. “Untuk itu pemerintah perlu membekali pelajar untuk merealisasikan kurikulum pendidikan kewirausahaan untuk dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan,“ ujarnya. Yuliana menyampaikan itu saat mempresetansikan karya ilmiahnya berjudul ‘Kurikulum Pendidikan Kewirausahaan, Hubungannya dengan Pasar Kerja’ u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.