Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009 M / 30 Syaban 1430 H

SELEBRITAS

Tur, Puasa Tak Terasa KETERLIBATAN Reva dalam album religi Sang Pencipta Vol 2 mau tidak mau mengharuskannya ikut tur promo keliling Indonesia selama Ramadan ini. Bahkan pekan depan, dia akan berangkat ke Malaysia untuk mempromosikan album berisi 12 lagu tersebut. ”Tanggal 27-29 (Agustus) kita promo ke Malaysia. Sisanya, di Indonesia,” ungkapnya. Model video klip Lebih Dekat Dengamu (Juwita) milik Yovie & The Nuno ini mengaku antusias mengikuti promo Revalina S Temat tersebut. Pasalnya dengan mengikuti kegiatan tersebut, puasa yang dijalaninya tidak terasa berat.

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Dapat Brevet Kopassus, SBY Tepis Tak Pernah Bertempur JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menepis anggapan bahwa dirinya hanya seorang jenderal di belakang meja yang tak memiliki pengalaman tempur. SBY mengatakan, selama karirnya di militer, dirinya sempat ditugaskan di satuan lintas udara pada Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang diterjunkan di sejumlah

operasi militer. ”Banyak yang mengatakan bahwa SBY itu selama di TNI hanya bertugas di staf. Begitu katanya, terutama ketika sedang ada kegiatan demokrasi, perhelatan pemilu.Yang jelas, saya mengabdikan waktu saya, semasa di TNI, di satuan lintas udara sampai memimpin brigade infanteri di Kostrad, yang bertetangga

dengan Kopassus,” papar SBY setelah menerima brevet komando kerhormatan Kopassus di Mako Cijantung, Jakarta, kemarin (20/8). Dengan

brevet tersebut, SBY diterima sebagai warga kehormatan korps baret merah itu. Brevet diberikan KSAD Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo, disaksikan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Pangkostrad, dan perwira tinggi korps baret merah. Turut menyaksikan u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 8 kolom 4 Abror Rizki/Rumgapres

BIDIK: Presiden SBY menerima Brevet Komando Kehormatan Kopassus kemarin di Lapangan Markas KomandoKopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

21-8

04:16 04:26 11:48 15:06 17:52 19:01

22-8

04:16 04:26 11:47 15:05 17:51 19:01

Syahrir Diplot Otak Bom Pesawat JAKARTA--Peran M Syahrir, buron yang juga kakak Saefudin Jaelani (perekrut pengebom JW Marriott), ternyata sangat strategis. Syahrir

SOSOK

100 Wanita Berpengaruh

Sri Mulyani Indrawati

alias Aing itu dipersiapkan gembong teroris Noordin M. Top sebagai operator plot pengeboman. ”Setelah Jatiasih, memang ada rencana teror pesawat. Itu sebenarnya diungkap sejak penangkapan Abu Dzar di Kalimantan Timur Juni lalu,” kata sumber Pontianak Post

kemarin (20/8). Syahrir diduga akan menjadi jenderal serangan dalam pola teror model serangan WTC itu. ”Kalau untuk JW Marriott dan Ritz-Carlton panglimanya Ibrohim. Dia orang dalam yang dua tahun memahami seluk-beluk target. Nah, Syahrir juga orang

dalam di dunia penerbangan,” katanya. Selain menyiapkan safe house di Jatiasih, Bekasi dan menyiapkan rumah tinggal untuk keluarga Saefudin Jaelani, Syahrir juga sedang mempersiapkan ’’pengantin” u Ke Hal 11 kolom 1

JAKARTA - Menteri Keuangan sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati kembali masuk jajaran seratus tokoh wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah bisnis Forbes. Meski turun peringkat dari 23 pada 2008 menjadi 71 tahun ini, mantan ketua LPEM FE UI itu tetap layak berbangga. u Ke Hal 11 kolom 5

Sepakat Puasa Terbukti Mengurangi 90 % Aktivitas Virus Patogenik dan Mematikan Virus Influenza A Mulai Sabtu Ion Plasmacluster

Muhammadiyah-NU Ikuti Pemerintah

Indonesia merupakan salah satu negara terpolusi, sedangkan Jakarta merupakan kota ketiga yang terburuk tingkat polusinya di dunia menurut standar WHO. Berbagai macam penyakit dapat disebabkan oleh udara yang kotor seperti TBC, alergi sampai influenza. SHARP sebagai perusahaan yang sangat peduli lingkungan dan kesehatan telah mengembangkan teknologi yang mampu mengatasi masalah ini.

SHARP telah mengembangkan teknologi Plasmacluster dengan konsentrasi ion tinggi yang mampu mempercepat pemurnian udara di ruangan. Ion Plasmacluster akan menonaktifkan u Ke Halaman 11 kolom 5

PRESENTASI: Mr Kazuo Nishikawa, Manager Device Development Department Air-Conditioning System Division Health and Environment System Group Sharp Corporation.

JAKARTA – Tahun ini dipastikan tidak ada perbedaan penetapan awal Ramadan. Sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni kemarin petang memutuskan awal puasa jatuh pada Sabtu 22 Agustus. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan fakta bahwa hilal yang menandai bulan baru tidak bisa dilihat melalui rukyat. ’’Karena itu, jumlah bulan Syakban disitikmalkan (digenapkan, Red) menjadi 30 hari dan satu Ramadhan M Maftuh Basyuni 1430 Hijriah jatuh pada hari Sabtu,’’jelas Maftuh ketika membacakan hasil sidang di Kantor Depag, Jalan Lapangan Banteng, kemarin. u Ke Halaman 8 kolom 2

Lima Jam Berada di Kapal Induk Nuklir USS George Washington

Tidak Ada X-Ray, Tak Ada Penggeledahan Tas Jinjing Untuk kali pertama kapal induk bertenaga nuklir Amerika, USS George Washington, menyapa publik Indonesia lewat even Sail Bunaken di Teluk Manado, Sulawesi Utara. Wartawan Manado Post (Jawa Pos Group) SUHENDRO BOROMA mendapat kehormatan mengunjungi kapal dengan panjang lebih dari tiga kali lapangan bola itu.

Suhendro Boroma/Manado Post

USS George Washington: Wartawan Koran ini (tengah) bersama dua awak perempuan di flight deck kanan depan USS George Washington, Selasa (18/8) lalu.

KAPAL induk USS George Washington adalah salah satu legenda Angkatan Laut sedunia. Inilah kapal induk bertenaga nuklir

milik Amerika yang berpangkalan di luar negaranya. Memiliki peralatan canggih, ukuran raksasa (lebar 78 meter dan panjang 333 meter),

kapal ini mampu menjelajah 20 tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar. Kecanggihan kapal induk di Ar-

mada VII AS dengan USS George Washington CarrierVessel Nuclear (CVN) 73 begitu tersohor, sehingga

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Nasional

2

Pontianak Post

Pengalaman Sedekah

Politika

Kader Muda Ngotot PDIP Oposisi JAKARTA – Internal PDIP belum satu suara mendukung sinyal makin merapatnya partai berlambang moncong putih itu ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejumlah fungsionaris dan kader muda tetap berharap partai peraih suara tertinggi ketiga pada Pemilu 2009 tersebut konsisten pada jalur oposisi. ”Kalau ingin membangun bangsa ini, PDIP harus tetap oposisi,” tegas fungsionaris PDIP Ganjar Pranowo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (20/8). Sekretaris Fraksi PDIP di DPR itu meyakini, pilihan oposisi tetap yang terbaik setelah kalah dalam pemilu. Sebab, tambah Ganjar, hanya dengan begitu PDIP tetap dikenal sebagai partai yang konsisten dengan sikap dan idealisme politiknya. ”Kalangan muda PDIP, saya pikir tetap berharap yang seperti ini (oposisi, Red),” tandas salah seorang politikus muda PDIP tersebut. Namun, mantan ketua pansus RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD itu mengaku, pihaknya bukan seseorang yang antipati terhadap koalisi. ”Hanya, yang dikompromikan nanti tidak boleh sekadar tiga sampai empat kursi jabatan,” tegasnya. Menurut dia, terlalu rendah bagi PDIP jika kompromi yang dilakukan hanya karena jabatan. Apalagi, hanya untuk dukungan Demokrat agar kursi ketua MPR dapat diraih. ”Ini masalah harga diri yang dibangun cukup lama,” ungkapnya. (dyn/agm)

Muhammad Iqbal/Satelit News

AKsI DAMAI: Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Ciputat Tangerang Selatan,Kamis (20/8).Menggelar aksi Damai dalan rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1430 H,mereka meminta semua tempat hiburan yang ada di Tangerang dan sekitarnya tutup selama Ramadhan.

Pimpinan DPD Bakal Tak Berubah Ketiga Incumbent Nafsu Maju Lagi

caya, cukup menduduki posisi wakil ketua seperti saat ini. ’’Saya fleksibel saja, berada di pimpinan itu sudah cukup,’’ terang senator asal Sulawesi Tenggara yang kembali terpilih itu. Selain Laode, Wakil Ketua DPD Irman Gusman yang juga terpilih lagi juga menyatakan kesiapannya dicalonkan kembali sebagai pimpinan. Bahkan, tidak hanya wakil ketua, senator asal Sumatera Barat itu juga siap maju untuk posisi ketua DPD. ’’Kalau didukung, tentu saya siap menggantikan Pak Ginandjar (Ginandjar Kartasasmita, ketua DPD sekarang, Red),’’ ungkap Irman. Pada periode pemilihan pimpinan DPD 2004–2009, Irman memang sempat bersaing cukup ketat memperebutkan posisi ketua. Namun, akhirnya dia harus puas menduduki wakil ketua karena kalah dengan

JAKARTA – Komposisi pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendatang berpotensi tak berubah. Tiga pimpinan yang ada sekarang besar kemungkinan akan mencalonkan kembali. ’’Saya siap maju lagi. Sekarang proses (komunikasi) sedang berjalan,’’ tegas Wakil Ketua DPD Laode Ida di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (20/8). Dia mengatakan, kesiapannya mencalonkan diri itu juga karena dorongan sejumlah anggota DPD terpilih hasil Pemilu 2009. Namun, Laode mengungkapkan, dirinya tak berambisi untuk merebut posisi ketua. Dia merasa, jika diper-

Ginandjar. Seperti ketentuan di UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD, pimpinan DPD yang terdiri atas seorang ketua dan dua wakil ketua akan dipilih melalui sidang paripurna DPD. Posisi ketua adalah anggota DPD yang mendapatkan suara paling banyak. Berturut-turut, peraih suara terbanyak kedua dan ketiga akan menduduki wakil ketua. Secara terpisah, Ginandjar juga memberikan sinyal siap maju kembali. Namun, dia belum mau mengungkapkan secara terbuka kesiapannya. Dia menyatakan ingin terlebih dahulu berkonsentrasi menyelesaikan tugas-tugasnya di akhir masa jabatan periode sekarang. ’’Nantilah kalau sudah waktunya. Saya hanya tidak ingin memengaruhi kinerja saja,’’ tandasnya. (dyn)

JAKARTA – Pengucuran gaji ke-13 kepada pegawai di lingkungan Mahkamah Agung (MA) pada Juni lalu ternyata tak dirasakan hakim di Pengadilan Tipikor. Kemarin (20/8), sejumlah hakim mempertanyakan alasan gaji tersebut tak sampai ke tangan mereka. ’’Saya sudah tanyakan ke MA dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun tak ada jawaban pasti. Kami diminta menunggu terus,’’ ujar seorang hakim karir di Pengadilan Tipikor yang menolak namanya disebutkan kepada Pontianak Post kemarin. Sejak tiga tahun lalu, dia mengaku selalu mendapatkan kucuran gaji ke-13 tepat waktu. Komponennya terdiri atas gaji pokok dan tunjangan kehormatan senilai Rp 10 juta. Namun, tahun ini, setelah ditunggu dua bulan, ternyata gaji tersebut tak kunjung mengucur. ’’Saya mempertanyakan karena ini hak. Seharusnya pemerintah memperhatikan kami yang memberantas korupsi,’’ tegasnya. Dia heran karena ternyata yang tak mendapatkan gaji ke13 hanya hakim yang bertugas di Pengadilan Tipikor. ’’Hakim lain di pengadilan lain juga dapat,’’ ungkapnya.Selain hakim karir, hakim ad hoc di Pengadilan

Tipikor bernasib serupa. Hakim Andi Bachtiar, salah seorang hakim ad hoc, mengaku juga tak mendapatkan gaji ke-13. ’’Tahun ini, tampaknya, kami tidak mendapatkan itu,’’ ujarnya. Andi bersama hakim ad hoc lainnya mencoba menanyakan persoalan tersebut ke MA. Ternyata, kata pihak MA, ada surat dari Departemen Keuangan yang menyatakan bahwa hakim ad hoc bukan merupakan komponen yang mendapatkan gaji ke-13. ’’Saya tidak tahu alasannya. Apakah kami dianggap swasta. Kalau benar, berarti ada standar ganda,’’ katanya. Padahal, selama ini pihaknya juga bekerja di lembaga pemerintah.Sekjen MA M. Rum Nessa membenarkan bahwa tidak ada pemberian gaji ke-13 untuk hakim ad hoc. Namun, hakim karir yang bertugas di Pengadilan Tipikor tetap berhak mendapatkan bagian yang sama. ’’Hakim karirnya tetap mendapat sama seperti hakim lainnya,’’ jelasnya. Dia menuturkan, gaji ke-13 itu tidak diberikan kepada hakim ad hoc karena ada peraturan yang diteken menteri keuangan. ’’Isinya, hakim ad hoc bukan komponen yang mendapat gaji ke-13. Soal alasannya, jangan tanyakan ke MA, tanyakan saja ke Depkeu,’’ tegasnya. (git/oki)

Layani Masyarakat Kepulauan

Gubernur Resmikan Puskesmas Apung KAYONG UTARA – Kapal Puskesmas terapung program pelayanan kesehatan di Kayong Utara, Kamis (21/8) diresmikan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis MH bersama Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid. Gubernur menyambut baik adanya upaya pelayanan kesehatan diwujudkan dalam adanya Puskesmas Terapung melayani masyarakat di kepulauan. “Saya harapkan fasilitas ini dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin untuk kepentingan bersama,” kata Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH. Karena itu, ia mengingatkan petugas untuk melaksanakan

amanah tersebut sebaik mungkin. Sebab, dalam pelayanan keseha-

HTm :

Jumat 21 Agustus 2009

Hakim Tipikor Protes Gaji Ke-13 Tak Cair

Pigura Tokoh parodi Jarwo Kwat memiliki pengalaman religius soal bersedekah. Suatu hari, pemeran Pak Jalal dalam sinetron religi Para Pencari Tuhan itu meragukan seorang pengemis yang menghampirinya. Seniman yang memarodikan tokoh Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut menganggap kaki pincang ibu-ibu yang pakaiannya compang-camping saat itu hanya sebagai bagian dari sandiwara. Jarwo Kwat Kata Jarwo, di Jakarta dan kota besar lainnya, hanya karena ingin program mengemisnya sukses, berakting seolah-olah cacat sudah jadi rahasia umum. ”Tapi, saya ingat, dalam Islam, saat bersedekah harus ikhlas,” ujar Jarwo kepada Jawa Pos di Jatiasih, Bekasi, tadi malam (20/8). Akhirnya, dirogohnya saku celana dan dikeluarkannya uang Rp 5 ribu untuk diberikan kepada si pengemis. ”Apa yang terjadi? Tidak lama kemudian, saya dapat telepon, dapat tawaran kerja. Nilai kontraknya itu jutaan!” ungkap pemilik nama asli Sujarwo tersebut. Saat menyadari hal itu, ucap Jarwo, bulu kuduknya merinding. Dia semakin meyakini, tidak ada orang miskin karena bersedekah. ”Memang berat selalu bersedekah. Tapi, saya selalu coba ingatkan diri saya sendiri untuk tetap bersedekah. Dengan ketentuan sesuai ajaran agama, tidak asal sedekah,” tutur pria kelahiran 23 Agustus 1967 tersebut. (gen/nw)

l

tan sudah diamanahkan dalam pembukaan UUD 1945. Dimana disebutkan bahwa mewujudkan kesejahteraan umum. Pelayanan kesehatan juga hak asasi manusia. Karena itu lakukan upaya dan tindakan dalam melayani sebaik mungkin. Sementara itu, Bupati Kayong Utara, menjelaskan penanganan terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan daerah terpencil pada dasarnya telah menjadi isu kepedulian dan gerakan yang bersifat kemanusiaan. Orbitasi wilayah di daerah terpencil atau kepulauan yang relative jauh dari pelayanan dimana masyarakat hidup berkelompokkelompok dengan pekerjaan tidak tetap, sulit memperoleh akses pelayanan pembangunan seperti akses pelayanan kesehatan dan informasi untuk memperbaiki kondisi social ekonomi khususnya kesehatan yang sangat terbatas.mengantisipasi mengantisipasi timbulnya permasalahan yang

demografi, akses tempuh, keterbatasan dana dan terbatasnya tenaga kesehatan sehingga pelayanan yang secara regular tidak dapat dijalankan secara maksimal di wilayah tersebut. “Esensi permasalahan masyarakat daerah terpencil dan kepulauan tidk berbeda dengan permasalahan secara umum yakni keterbatasan kemampuan untuk meningkatkan derajat kesehatan,” kata Hildi Hamid. Ia menguraikan terdapat permasalahan lain yang dipengaruhi kondisi wilayah yang mengakibatkan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat daerah terpencil dan kepulauan seperti keterbatasan kemampuan untuk mengakses informasi guna memperbaiki kondisi kesehatan. Demikian juga pendidikan yang relative rendah dan minimya informasi yang dimiliki untuk memanfaatkan sumber dan pelayanan kesehatan secara optimal. Keterbatasan dua hal tersebut tersebut mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia di wilayahnya. Kondisi ini justru manjadi masalah dan berdampak pada masalah-masalah baru. Menyadari hal itu, Pemkab Kayong Utara melalui Dinas

Informasi Film dari Bioskop : Ketik: AYANI Kirim SMS ke : 2121 dari Ponsel Anda atau www.cineplex21.com

AYani Megamal Lt.3 Pontianak Telp. 0561-763 666

1

MULAI TGL 22 / 08 S/D TGL 15 / 09 -2009 DIBULAN RAMADHAN PERTUNJUKAN FILM BERUBAH MENJADI : DARI 5 KALI MENJADI 4 KALI SHOW

maka untuk penanganan kesehatan, perlu suatu program pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah dan kepulauan tersebut. Kondisi Kayong Utara yang terdiri dari daratan dan kepulauan, terdapat 2 wilayah yaitu Pulau Masya Karimata (daerah kepulauan) dan Kecamatan Seponti Jaya serta Kecamatan Simpang Hilir yang sebagian daerahnya mengalami kesenjangan pelayanan kesehatan yang disebabkan karena kondisi

lebih b e s a r,

(•) Senin s/d Kamis : Rp. 20.000,-/ Tiket (•) Jum’at s/d Minggu & Hari Libur : Rp. 25.000,-/ Tiket

PEMBERITAHUAN

istimewa

Resmikan: Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid bersama Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH meresmikan kapal puskesmas terapung program pelayanan kesehatan

Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan melakukan suatu usaha dengan membentuk satuan tugas yaitu berupa palayanan bagi masyarakat terpencil dan kepulauan dengan penyediaan Puskesmas Terapung. Puskesmas Terampung diharapkan dapat memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana diamanatkan kontitusi dan undang-undang dan dalam rangka untuk mendekatkan pelayanan serta mewujudkan masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera. Kapal puskesma terapung ini akan melayari dan melayani daerah-daerah terpencil kepulauan sebulan sekali dengan rentang waktu sekali pelayaran lebih kurang 10 hari. Kapal ini juga dilengkapi dengan tenaga dokter umum, dokter gigi, perawat bidan, dan tenaga keehatan lainnya. “Selain sebagai psukesmas apung, kapal tersebut juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dimana didalam kapal tersebut kami sediakan perpustakaan mini yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak kita yang berada di kepulauan,” jelas Hildi Hamid. Demikian juga kapal tersebut dapat berfungsi sebagai sarana pengawasan. Pemkab Kayong Utara menyadari bahwa daerah tersebut masih dalam tahap membangun. Pembangunan akan dilakukan terus menerus dengan segala keterbatasan. Pemerintah KKU terus berupaya memenuhi hal yang mendasar tentang kesehatan masyarakat. Karena itulah. Pemkab Kayong Utara telah mengambil langkah berupa pelayanan gratis bagi warga yang tidak tertampung dalam Jamkesmas, Askes, dan jaminan kesehatan lainnya. “Pelayanan tersebut dalam bentuk jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang sudah berlangsung sejak bulan Januari 2009, mudah-mudahan dapat meringankan beban penduduk Kabupaten Kayong Utara,” ujarnya. (ndi)

3

2

4 3

TERIMA KASIH

MANAGEMENT 21

Jam : • 12:15• 14:25 • 16:35 • 18:45 • 20:55 WIB [ 5X SHOW ]

Jam : • 12:30• 14:40 • 16:50 • 19:00 • 21:10 WIB [ 5X SHOW ]

Jam : • 12:45 •15:30 • 18:15 • 21:00 WIB [ 4X SHOW ]

Jam : • 12:45 • 14:55 • 17:05 • 19:15 • 21:25 WIB [ 5X SHOW ]


cmyk

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

pigura

Nasional

3

n Calon Ketua DPRD Pontianak

Nanang Klaim Dapat Dukungan Suara

Marissa Haque

Angkat Barbel Sekilo

+

Artis senior Marissa Haque memiliki resep cantik yang terus dijaganya. Selain memoles dengan kosmetik, dia rajin berolahraga dan menjaga makan. Bersama sang suami, Ikang Fawzi, dia kerap berenang dan berlatih angkat beban agar tetap bugar. ”Sebenarnya Ikang yang paling rajin olahraga. Kalau dia renang atau fitness, aku jadi kepengen ikutan. Kalau fitness, aku biasanya angkat barbel yang satu kilo,” tutur perempuan 47 tahun tersebut. Selain itu, perempuan yang akrab dipanggil Icha tersebut memperhatikan betul asupan makanan. Meski, ibu dua anak itu tidak memiliki pantangan. Bahkan, makanan berlemak pun disantapnya. ”Makanan kesukaanku sate kambing dan nasi goreng kambing. Tapi, kalau habis makan itu, seminggu ke depan aku banyakin makan sayur dan buah. Jadi seimbang,” jelas doktor pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup tersebut. (eos/jpnn/nw)

Dite Surendra/Radar Semarang

HILAL: Penetapan awal Ramadhan 1430 H dengan melihat Hilal menggunakan teropong bintang di Menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang. Ramadhan dimulai Sabtu besok.

PONTIANAK – Direncanakan dua pekan lagi tim sembilan Partai Demokrat akan melakukan fit and propertest menentukan dua nama calon Ketua DPRD Kota Pontianak. Tim sembilan beranggotakan empat orang DPP, tiga DPD provinsi dan dua dari pengurus Kota Pontianak. Dari delapan caleg Demokrat terpilih akan dipilih dua orang. Selanjutnya, nama tersebut dipilih 45 anggota DPRD Kota Pontianak. Salah satu yang menyatakan kesiapannya menjadi ketua DPRD adalah Nanang Setiabudi. Dia mengklaim telah mendapat dukungan 36 calon legislatif terpilih. “Anggota DPRD terpilih dari beberapa partai lainnya telah menyatakan dukungannya kepada saya,” ujar Nanang Setiabudi. Memilih calon ketua tentunya partai memiliki kriteria. Nanang berharap dirinya lolos dari ketentuan partai tersebut. “Salah satu contohnya harus sarjana atau S-1. Mudah-mudahan saya dapat lolos,” ungkapnya. Calon legislatif terpilih lainnya yang menyatakan dukungan, Uray Samiaji dari PAN mengatakan, dirinya secara pribadi akan mendukung Nanang sebagai ketua DPRD. Dukungan tersebut didasari fenomena yang ditangkapnya dari masyarakat. “Kita telah berkomunikasi di arus bawah. Keinginan masyarakat ketua DPRD seperti sosok pak Nanang,” ungkapnya. Sebagian besar caleg terpilih, kata Uray, sudah memberikan dukungannya kepada Nanang. Dia memastikan 80 persen dari 45 anggota DPRD akan memilih Nanang jika memang tim sembilan meloloskannya. Dukungan lainnya datang dari Parta Bintang Reformasi. Calon legislatif terpilih dari partai tersebut, Safiun menyatakan, tidak meragukan lagi Nanang memimpin DPRD Kota Pontianak. Tidak hanya dirinya, dua caleg terpilih PBR lainnya juga siap mendukung Nanang. “Bukan hanya PBR

partai lainnya juga mendukungnya. Kami melihat dan menilainya layak,” ucapnya. Bukan voting Sementara Ketua Partai Demokrat Kota Pontianak Hartono Azas mengatakan bahwa semua anggota legislatif partai Demokrat mempunyai kesempatan untuk duduk sebagai ketua. Azas sendiri juga diprediksi akan duduk sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak. Ini terkait dengan pengalaman sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPRD Pontianak dan juga sekaligus ketua partai. “Semua kader anggota legislatif Partai Demokrat punya hak yang sama. Nanti ada tim yang menyeleksinya untuk menjaring dan menyaring calon ketua yang memenuhi kriteria,” kata Azas, dihubungi Pontianak Post Kamis (20/8) malam. Beberapa persyaratan itu seperti rekam jejak calon, pendidikan minimal S-1, pengalaman di partai, pengalaman menjabat di lembaga pemerintahan atau di lembaga perwakilan rakyat, perolehan suara, posisi di kepengurusan partai, dan sejumlah kriteria lainnya. Tim ini terdiri dari beberapa unsur, mulai kecamatan hingga pusat. “Keputusan akhirnya ada di DPP. Kalau tim hanya sebatas menjaring dan menyaring, bukan menentukan,” ujarnya. Berbeda dengan persepsi Nanang Setiabudi dalam menerjemahkan UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU Parlemen), menurut Azas, kandidat yang diusung partai pemenang otomatis duduk sebagai Ketua DPRD tanpa perlu dilakukan voting oleh anggota dewan lainnya. “Memang UU itu masih sedang berproses. Akan diberi nomor untuk dijadikan lembaran negara. Tapi yang saya pahami sesuai UU itu bahwa mekanismenya bukan melalui voting oleh anggota dewan di mana partai pemenang pemilu mengajukan dua nama. Tidak demikian,” kata Azas. (hen/zan)

+

Canangkan SMP Terbuka Berbasis TIK JAKARTA - Menteri pen- matang. Yaitu, kesiapan guru, didikan nasional (Mendiknas) sarana dan prasarana, maupun Bambang Sudibyo mencanan- kemauan siswanya. Mendiknas gkan SMP terbuka berbasis menarget output siswa SMP terbuka tak kalah teknologi infordengan SMP regmatika dan komuuler. Baik untuk nikasi (TIK) di geprestasi akademik dung Depdiknas, maupun non akakemarin. Ada tiga demik. “Kami akan sekolah yang menterus mensupport jadi pilot project SMP terbuka,” teprogram itu.Yakni, gasnya. SMP terbuka 55 Saat peresmiJakarta, SMP teran program itu, buka 1 Malang, dan Mendiknas juga SMP terbuka Kanmelakukan audidanghaur, IndramBambang Sudibyo ensi dengan beayu, Jawa Barat. Mendiknas mengatakan, se- berapa siswa SMP terbuka lama ini pembelajaran di SMP melalui teleconference. Melalui terbuka bersifat mandiri. Baik audiensi itu, Mendiknas mengesecara perorangan maupun kel- tahui bila mayoritas siswa yang ompok. Karena itu, Mendiknas masuk SMP terbuka adalah beranggapan sarana dan prasa- kurang mampu. Mereka juga rana pendidikan di SMP terbuka bekerja membantu orang tua. harus diperhatikan. “Apalagi, Jarak tempat tinggal mereka mayoritas siswanya kurang mam- dengan sekolah juga cukup jauh. pu dan bekerja membantu orang Karena itu, Mendiknas meminta agar kepala daerah maupun tua,” terang Bambang. Siswa SMP terbuka, kata kepala dinas pendidikan setBambang, harus maju. Pengem- empat lebih memperhatikan bangan infrastrukturpun diting- kualitas pendidikan SMP terkatkan. Pembelajaran berbasis buka. Mendiknas juga meninjau TIK diterapkan. Direktorat kesiapan tiga sekolah yang Manajemen pendidikan dasar ditunjuk untuk melaksanakan menengah (mandikdasmen) pembelajaran berbasis TIK. Dirjen Mandikdasmen Suymemberi bantuan 35 komputer untuk masing-masing sekolah anto mengatakan, ada beberapa yang ditunjuk sebagai pilot alasan ditunjuknya tiga sekolah project. “Kalau mau belajar itu sebagai pilot project pemteknologi, jangan kursus dulu. belajaran berbasis TIK. Antara Langsung aja diberi komputer, lain, mayoritas siswanya kurang siswa nanti mudah belajarnya,” mampu, jumlah siswa banyak, dan kesiapan sekolah. Saat terang Bambang. Alumnus UGM itu menjelas- ini, ada 2.270 SMP terbuka kan, pembelajaran di sekolah diseluruh Indonesia. Jumlah sudah saatnya berpusat terhadap siswanya mencapai 360 ribu. siswa. Guru harus bisa member- Secara bertahap, pemerindayakan siswa. Pengajaran di tah akan menambah jumlah kelas sudah tidak zamannya lagi SMP terbuka berbasis TIK. hanya menyimak penjelasan “Kami akan terus menambah. guru. “Sudah tidak zamannya Tapi, kami akan melihat dulu lagi guru mendiktekan catatan perkembangan tiga sekolah ini pada siswa. Apalagi, jika siswa dan mengevaluasinya,” ungkap disuruh mencatat di papan tulis. Suyanto. Suyanto menambahkan, luKalau demikian, kerjanya guru apa” Tunjangan profesinya lusan SMP terbuka memiliki dikasihkan ke siswanya saja,” peluang besar melanjutkan penkritik pejabat kelahiran Te- didikan lebih tinggi. “Karena itu, bekal melanjutkan ke pendidimanggung, Jawa Tengah itu. Agar program SMP terbuka kan selanjutnya harus diberikan berbasis TIK berhasil, sekolah dengan baik,” ujar pejabat asal harus mempersiapkan dengan Ngawi tersebut. (kit)

+

cmyk

+


PONTIANAK BISNIS

4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

IHSG

2396.49 2386.86 2336.99

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Kamis 20/08-09

Kamis 20/08-09

2328.64

2277.75 2.23

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1793.16 2223.54 226.57 508.63 579.76

1.59 3.28 3.97 0.04 0.36

13/08 14/08 18/08 19/08 20/08

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

153.54 669.57 274.07 255.49 448.08

2.38 1.82 2.30 4.65 1.29

TOP VALUE Stock Harga BUMI 3025 BRPT 1630 BBNI 1990 BNBR 127 UNSP 910 BMRI 4000

% 3.41 11.64 4.73 5.83 4.59 4.57

TOP FREQ Stock BUMI BNBR BRPT UNSP JECC BBNI

Harga 3025 127 1630 910 760 1990

Jumat 21 Agustus 2009

INDEKS GLOBAL % 3.41 5.83 11.64 4.59 15.15 4.73

TOP GAINERS Stock Harga UNTR 12950 ITMG 24200 SMGR 5900 BBRI 7100 INTP 9600 GDYR 8900

% 7.91 3.86 5.35 3.64 2.67 2.29

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.500 10.500 AUD 7.860 8.693 EUR 13.432 14.850 JPY 100.00 111.00 SGD 6.555 7.252

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9279.16 1969.24 20328.86 10383.41 2559.57

(+/-) 0.66 0.00 1.88 1.76 1.46

Sumber: eTrading.co.id 20/08/2009 19:0:0 wib

* Rayakan Ramadhan dan Lebaran

Bunga KPR Turun, Pengembang Gencar Tingkatkan Penjualan

JAKARTA--Menyambut Ramadhan dan Lebaran, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) meluncurkan XL Festival Gadget RAME (muRAh dan Meriah), yang menghadirkan beragam bundling aneka gadget mulai dari ponsel, data modem hingga netbook, dengan penawaran dan harga khusus. Peluncuran berlangsung Kamis (20/8) di ITC Roxy Mas, pusat penjualan gadget terbesar dan terlengkap di Indonesia, dan berlangsung hingga 15 September 2009 di beberapa tempat lainnya yaitu Mall Taman Anggrek, Pondok Indah Mall (PIM 1) dan Mall Artha Gading. Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi mengatakan, XL meluncurkan XL Festival Gadget RAME ini menjelang Ramadhan dan Lebaran, karena pada momentum ini biasanya kebutuhan atas perangkat dan layanan telekomunikasi meningkat, baik untuk sekadar mendukung aktivitas sosialitas untuk mengisi waktu saat berpuasa, maupun untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau kerabat. Untuk setiap gadget yang dibundling tersebut, XL memberikan manfaat yang lebih bagi pelanggan yang membelinya. Selain itu, khusus pada program ini XL menghadirkan kembali XL Internet Unlimited, yang telah ditunggu-tunggu oleh pelanggan dan masyarakat, dengan jumlah terbatas agar dapat tetap terjaga

JAKARTA--Penurunan suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) disambut baik oleh para pengembang. Kondisi ini memang telah lama ditunggu. Pasca krisis, penjualan properti sempat lesu karena banyak konsumen yang menunda pembelian, dengan pertimbangan bunga KPR yang sangat tinggi. Kondisi ini lalu segera dimanfaatkan oleh para pengembang untuk mengejar ketinggalan. Seperti yang dialami oleh PT Ciputra Surya Tbk. Manager Marketing PT Ciputra Surya Pratami Harijanti menuturkan, penjualan properti semester awal diperusahaannya sempat tersendat. “Biasanya penjualan semester I bisa tembus Rp100 miliar, tetapi kemarin tidak bisa. Memang keadaannya cukup sulit bagi pengembang,” katanya kemarin (20/8). Dengan kondisi tersebut, lanjut Pratami, konsumen memilih melakukan pembelian dengan inhouse maupun tunai. Padahal bagi pengembang, pembelian inhouse memiliki resiko lebih tinggi. “Kalau pembelian inhouse lalu tiba-tiba ditengah jalan pembayaran macet, kami yang susah,” tuturnya. Bagi mereka, lebih menguntungkan menjual rumah dengan KPR. “Pembayaran kan sudah diurus sama bank, jadi kami dimudahkan. Selain itu proses seleksi pembeli juga lebih ketat. Karena kalau pakai inhouse kami

XL Luncurkan XL Festival Gadget RAME

FOTO IST

BUNDLING GADGET: Direktur Commerce XL Joy Wahjudi, VP Regional Jabodetabek dan Kalimantan XL Dedi Sirath, dan VP Direct Sales XL Djunaedy Hermawanto, menjelaskan XL Program Festival Bundling Gadget MuRAh Meriah di Jakarta, Kamis (20/8).

kualitasnya. XL Festival Gadget RAME hadir di Mall Taman Anggrek (17 - 23 Agustus 2009), PIM 1 (24 - 30 Agustus 2009) dan Mall Artha Gading (15 Agustus - 15 Sept 2009). Aneka gadget yang dibundling dengan layanan XL tersebut mulai dari ponsel, data modem hingga netbook, dengan memberikan penawaran menarik bagi para pelanggan XL. Untuk ponsel yang ditawarkan adalah ponsel BlackBerry (tukar tambah dan cash back), ponsel D-One (FunBerry), ponsel Nexian (NexianBerry) dan ponsel HT Mobile. Sementara itu, untuk data modem adalah data modem ZTE, Huawei, dan

Speed Up. Sedangkan untuk netbook yang dihadirkan adalah Quantel. Bundling ponsel Untuk bundling ponsel BlackBerry, XL akan memberikan penawaran istimewa kepada pelanggan yang ingin mendapatkan BlackBerry, baik dengan memberikan uang muka atau DP (cash atau dengan kartu kredit) senilai Rp2 juta, atau pun dengan cara tukar tambah atas ponsel lamanya yang masih berfungsi dan lengkap dengan baterai dan charger. Selanjutnya, sisa dari harga BlackBerry baru yang dibeli akan akan dikenakan cicilan 0% selama 6 bulan.

Tidak hanya itu saja, pembeli yang sudah membayar uang muka, termasuk dengan cara tukar tambah, akan mendapatkan cash back Rp 300.000,-. Manfaat lain yang juga langsung diperoleh pembeli antara lain adalah berbagai asesoris dan asuransi Expro selama 1 tahun untuk BlackBerry-nya. Pada program ini, BlackBerry yang bisa dibeli adalah Bold, Storm, dan Javelin. Sedangkan untuk bundling ponsel D-One Funberry, XL menawarkan dalam Paket Prabayar dan Pasca Bayar. Pada Paket Prabayar, dengan membayar Rp999.000. Sementara itu, untuk Paket Pasca Bayar, XL menawarkan

ponsel Funberry ini seharga Rp888.000 dengan ketentuan antara lain pelanggan wajib apply nomor baru XL Pasca Bayar dan berlangganan Paket Priority Rp150.000. Pelanggan wajib memiliki kartu kredit Bank Mandiri yabg masih aktif dengan credit limit yg mencukupi. Manfaat lebih yang akan diperoleh pelanggan berupa gratis nelpon ke sesama 2 nomor XL yang bisa diganti per hari, gratis nelpon 150 menit ke semua operator, gratis 500 SMS, gratis RBT, dan gratis GPRS 30MB. Selanjutnya, pelanggan juga masih bisa mendaparkan secara gratis nomor cantik seharga maksimal Rp1,5 juta.(*)

hanya meminta data KTP saja,” lanjutnya. Saat ini suku bunga KPR ditempatnya sudah mencapai kepala tujuh. Dia melanjutkan, suku bunga dasar dari perbankan sudah turun dikisaran 9 persen. Selanjutnya mereka melakukan subsidi sehingga suku bunga menjadi lebih rendah. “Sekarang penjualan sudah naik lagi, saya optimistis perbandingan inhouse dan KPR bisa fifty fifty. Dua bulan pertama semester II penjualan meningkat pesat dan sudah tembus target. Ini bagus untuk mengejar ketinggalan,” paparnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Frida, marketing executive Royal Residence, perumahan yang dikembangkan oleh PT. Bhakti Tamara. Dia mengungkapkan daya beli mulai meningkat setelah suku bunga turun.”Sebenarnya saat bunga KPR tinggi, penjualan ditempat kami masih bagus. Tapi mereka memilih inhouse,” katanya. Tak hanya pengembang kakap saja, pengembang menengah juga menuai hal serupa. Seperti PT. Diparanu Rucitra yang mengembangkan perumahan Sukolilo Dian Regency dan Garden Dian regency. Indah Kurniawati, divisi marketing mengatakan mereka lebih aktif menjemput konsumen melalui pameran. “Kalau kita tidak aktif, barangnya tidak laku-laku. Suku bunga KPR yang tinggi harus bisa diakali,” tuturnya. (jan)


Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

EKONOMI bisnis

Harga Dunia Melonjak, Picu Kenaikan Gula Dalam Negeri

ELEKTRONIKA

SNI Wajib Diperluas PEMERINTAH akan memperluas jumlah produk yang wajib memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia). Ini dilakukan untuk mempersempit peredaran produk-produk impor di tanah air. “Misalnya penerapan SNI wajib atas beberapa produk elektronika,” ujar Dirjen IndustriAlat Transportasi dan Telematika (IATT) Departemen Perindustrian Budi Darmadi MS Hidayat di kantornya kemarin (20/8). Menurut dia, langkah itu merupakan upaya untuk mengurangi peredaran produk berkualitas rendah. Apalagi produk semacam itu sering dijual dengan harga sangat murah. “Penerapan wajib SNI sendiri, juga bertujuan untuk melindungi pasar domestik dari tekanan produk impor yang masuk secara ilegal (selundupan).” Penerapan SNI selama ini kebanyakan masih bersifat sukarela (volunteer). Namun, Budi mengaku pemerintah berencana meningkatkan ketentuan SNI wajib. “Ini salah satu langkah untuk melindungi pasar dalam negeri,” tandasnya. Budi mengungkapkan, enam produk elektronik impor akan dikenakan kewajiban ber-SNI. Yakni, pompa air, setrika, pendingin udara atau air conditioner (AC), mesin cuci, audio video, kulkas. Namun, diakuinya, pemerintah masih menghadapi kendala teknis. “Ini memang belum terealisasi, tetapi kita usahakan bisa berjalan secepatnya,” tegasnya. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, MS Hidayat menambahkan, aktivitas penyelundupan dapat ditekan apabila aparat penegak hukum serius untuk memperketat dan mengoptimalkan pengetatan impor. “Sebenarnya, tren pertumbuhan elektronik konsumsi selalu meningkat. Tapi produk elektronik lokal masih tergeser oleh produk elektronik ilegal karena lebih murah,” ujarnya. Sementara itu, Public Relations & Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Santo Kadarusman mengatakan, pengetatan impor yang telah diberlakukan sejak awal tahun ini berdampak positif bagi pertumbuhan industri lokal. “Ini momentum yang sangat bagus untuk produsen elektronik lokal memasarkan produk unggulannya. Pasar elektronik ilegal makin terkikis, sehingga ini menjadi peluang bagi kita,” tuturnya. Kondisi itu membuat banyak produk elektronik ilegal yang gagal masuk Indonesia. Akibatnya, beberapa produk Polytron mengalami peningkatan penjualan secara drastis. Salah satunya, Polytron MiniMax yang penjualan terus meroket mencapai 1000 unit per bulan tahun ini. (wir/bas)

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

5

* Asia: Stok Beras Aman, Harga Stabil SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

LARIS: Pekerja Pangkas Rambut Johar 65 tengah memangkas rambut langganannya. Menurutnya, menjelang Ramadhan, konsumen yang datang jauh lebih banyak dari biasanya.

Pertumbuhan Ekonomi Tetap 5 Persen JAKARTA - Desakan fraksi-fraksi di DPR agar pemerintah menaikkan target pertumbuhan ekonomi 2010, bagai bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, pemerintah tetap kekeuh dengan angka 5 persen. Menteri Keuangan sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menyebut, alasan pemerintah untuk tetap mematok angka pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2010 sebesar 5 persen, disebabkan masih tingginya unsur ketidakpastian pada 2010 karena perekonomian global masih dalam tahap awal pemulihan. “Jadi, target pertumbuhan ekonomi 5 persen masih memadai dan cukup realistis,” ujarnya saat paparan jawaban pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi dalam sidang paripurna DPR kemarin (20/8). Menurut Sri Mulyani, secara global, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2010 diproyeksikan sebesar 2,5 persen, sedangkan pertumbuhan volume perdagangan dunia hanya sebesar 1 persen. Adapun perekonomian Amerika Serikat diperkirakan hanya tumbuh 3,8 persen, bahkan negara-negara Eropa masih akan mengalami pertumbuhan negatif 0,3 persen. “Pada fase awal pemulihan, perekonomian global masih akan mengalami tekanan,” katanya. Selain itu, lanjut dia, persaingan sen-

git akan terjadi diantara negara-negara untuk memperebutkan likuiditas yang masih terbatas. Pasalnya, program stimulus fiskal yang dicanangkan di berbagai negara akan dibiayai melalui utang. Di sisi lain, akan dilakukan pembelian kembali aset di negara-negara maju yang nilainya jatuh saat krisis. “Sehingga, potensial terjadi arus dana keluar dari negara-negara berkembang,” terangnya. Berbagai indikator tersebut, kata Sri Mulyani, membuat perekonomian Indonesia masih akan menghadapi ketidakpastian eksternal yang akan mempengaruhi kinerja ekspor dan impor serta pendanaan investasi. Karena itu, pemerintah memproyeksi, pertumbuhan ekonomi 2010 yang sebesar 5 persen, masih akan didorong oleh aktifitas domestik, yakni konsumsi masyarakat 5,1 persen, konsumsi pemerintah 6 persen, investasi 8,5 persen, ekspor 4,1 persen, dan impor 6,9 persen. Sri Mulyani menambahkan, perkiraan dari lembaga-lembaga ekonomi internasional (Consensus Mean) malah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2010 sebesar 4,7 persen. “Untuk itu, pemerintah sudah merancang beberapa kebijakan untuk mendorong faktor pendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Dia menyebut, untuk mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat dan

pemerintah, langkah yang diambil adalah pengendalian laju inflasi dan mendorong realisasi penyerapan anggaran. Untuk mendorong investasi, pemerintah akan memperbaiki iklim investasi, pemulihan ekspansi kredit perbankan, mempercepat pembangunan infrastruktur. “Dengan langkah-langkah tersebut, pertumbuhan ekonomi diharap bisa mencapai 5 persen atau bahkan lebih tinggi,” katanya. Keengganan pemerintah untuk menaikkan target pertumbuhan ekonomi dinilai pengamat hanya sekedar upaya cari aman. Ekonom Indef Ahmad Erani Yustika mengatakan, target pertumbuhan ekonomi 2010 seebesar 5 persen sangat konservatif. “Ekstremnya, tanpa melakukan apapun, target itu bisa tercapai,” ujarnya. Menurut dia, tahun depan, ekonomi global sudah mulai pulih, bahkan Jepang saat ini saja sudah tumbuh positif. Target 5 persen, lanjut dia, juga tidak konsisten dengan ?platform ekonomi presiden terpilih SBY yang mematok pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen selama 2009-2014. “Problem dari konservatisme itu mungkin muncul dari ketidaksanggupan pemerintah menyerap APBN secara baik,” katanya. Selain itu, kata Erani, program stimulus fiskal juga dinilai gagal total. Padahal, ?jika penyerapan anggaran bisa maksimal dan stimulus bisa optimal, maka pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi. (owi)

PONTIANAK--Memasuki bulan puasa, harga gula lokal malah menggeliat menyusul eskalasi harga dunia yang meningkat tajam. Apalagi, permintaan konsumen terhadap gula juga terus melonjak. Sementara harga beras selama puasa dan Lebaran tidak mengalami gejolak alias aman. “Kenaikan harga gula ini bukan karena menjelang puasa, tapi disebabkan harga dunia naiknya begitu tinggi,” kata The Iu Sia, pengusaha Pontianak yang bergerak dibisnis bahan kebutuhan pokok kepada Pontianak Post kemarin. Isyarat kenaikan gula tersebut setidaknya tercermin dari kenaikan harga pada hasil tender gula yang digelar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dan XI di Jawa Timur (Jatim). Di mana pada Senin (3/8/2009) harga tender gula petani binaan PTPN XI masih berkisar Rp7.054Rp7.154 per kg, namun pada Kamis (6/8/2009) harga tender di PTPN X sudah bergerak ke angka Rp7.310-Rp7.360. “Dengan harga baru, praktis konsumen akhir harus membayar gula eceran pada kisaran di atas Rp9.000 per kg. Perkembangan harga yang fantastis ini sangat bertolak belakang dengan imbauan pemerintah, agar harga eceran tertinggi tidak lebih dari Rp7.000-Rp7.500,” ungkapnya. Dijelaskan Asia begitu The Iu Sia biasa disapa, gula dunia saat ini kenaikannya luar biasa yakni sekitar 80 persen dari harga sebelumnya USD400/ton menjadi USD750/ton. “Bila di

kurs kan ke rupiah, maka harga di pasaran luar negeri jatuhnya sekitar Rp7.500 per kilogramnya,” ujarnya. Hal tersebut, kata dia, dipicu kondisi pasokan India, konsumen terbesar dunia yang saat ini mulai kekurangan stok, sementara Brasil, penghasil gula terbesar dunia mengalami gagal panen, akibat ladang tergenang hujan yang turun empat kali lipat dari normal. Alhasil tebu terlalu basah untuk dipanen. Asia, yang juga pemain tingkat nasional dalam hal gula dan beras ini mengatakan, pada posisi harga yang mahal, impor gula ke Indonesia, baik raw sugar untuk industri gula rafinasi dan gula rafinasi untuk industri makanan/minuman dipastikan tidak kompetitif lagi. Inilah yang diduga menyebabkan banyak industri makanan dan minuman melakukan substitusi bahan baku dari gula rafinasi ke gula lokal. Akibatnya, gula lokal (produksi Jawa, Red) saat ini tidak lagi hanya untuk konsumsi, melainkan juga bahan baku industri, sehingga ketersediaannya di pasar menjadi sangat terbatas. “Faktor tersebut ditengarai menyebabkan naiknya harga gula lokal seperti sekarang,” jelasnya. Stok Aman Menyinggung tentang ketersediaan kebutuhan pokok khususnya beras selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini, Asia mengatakan, cukup aman dan juga stok cukup. Ia juga yakin harga beras selama Ramadhan relatif stabil. “Jadi harapan kita masyarakat tidak perlu panik. Tidak akan terjadi kelangkaan barang di pasaran,” katanya.(abu)


Seremoni

6

Advertorial

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

n Jelang Kunjungan Kalbar 2010

Infrastruktur Hambat Promosi Wisata Kalbar SYIAR RAMADHAN: Achmad Zaini saat memberikan sambutan pada pembukaan Syiar Ramadhan. FOTO IST

n Syiar Ramadhan 1430 H SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

Sambut Bulan Suci Penuh Kegembiraan Dulhadi M.Pd, dosen STAIN Pontianak dan Aksi Ramadhan berupa pembagian brosur imbauan tentang Ramadhan serta bakti sosial membersihkan 24 masjid/ surau di Pontianak dan sekitarnya. “Ketiga kegiatan dilaksanakan 20 Agustus 2009 melibatkan seluruh siswa,” katanya. Lantas Achmad Zaini merinci, pada 28 Agustus akan dilaksanakan lomba kreativitas teknologi informasi komputer tingkat SMP dan Tsanawiyah se-Kota Pontianak. 29 Agustus dialog Ramadan dan studi Annisa tentang bahaya narkoba bertempat di Aula Rumah Di­nas Wakil Walikota Pontianak, pengumpulan zakat infaq sadaqah selama Ramadhan, pesantren Iptek yaitu proses belajar mengajar biasa, ditambah tadarussan dan shalat dhuha dimulai 24 Agustus-11 September, kultum kelas selama proses belajar dan pesantren Ramadhan 12-14 September. “Pesantren Ramadhan siswa menginap selama 3 hari 2 ma­lam. Pesantren ditutup dengan anjangsana atau bakti sosial ke panti asuhan,” jelasnya. Bakti sosial ke

DALAM rangka mensyiarkan dan menumbuhkan rasa kegembiraan menyambut tibanya bulan Suci Ramadhan 1430 H, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak menggelar Syiar Ramadhan. “Kegiatan berdasarkan surat Majelis Pendidikan Dasar Menengah PP Muhammdiyah No: 092/I.4/F/2009 tanggal 12 Sya’ban 1430 H bertepatan 13/8/2009, dan surat Kadis Pendidikan Kota Pontianak No. 421/3829/ Dikmen/2009 perihal Proses Pembelajaran selama Ramadhan, serta kalender dan program kerja sekolah bidang pemantapan wawasan ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan, ditambah Maklumat PP Muhammadiyah No.06/ MLM/I.0/E/2009 tentang Penetapan 1 Ramadhan, 1 Syawal, 1 Dzulhijjah 1430 H,” ungkap Kepala SMAM 1 Pontianak Achmad Zaini, S.Pi didampingi Waka Kesiswaan Iswaldi dan Ketua Panitia Achmad Mufahir, S.Pd, Kamis (20/8). Menurutnya, ada 13 bentuk kegiatan antara lain; Taarruf Ramadhan disampaikan Drs.

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 806.70,RP. 868.51,RP. 932.21,RP. 964.76,RP. 997.78,RP. 1.030.33,RP. 1.063.34,RP. 1.096.83,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 9.000 12.250 8.750 71.500 23.250 34.750 17.460 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.500 12.000 45.000 11.500 12.375 2.375 3.000 29.250 28.000 12.000

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

panti, kata Achmad Zaini, adalah manifestasi dari infaq siswa yang dikumpulkan tiap Jumat selama 1 tahun. “Diadakan pula pengajian dan buka puasa siswa/siswa di masing-masing kelas selama Ramadhan, pemberantasan buta huruf Al-Quran dan ditutup pengajian guru dan karyawan,” tandasnya sembari berharap semua kegiatan menunjang tercapainya tujuan pendidikan Muhammadiyah, yaitu masyarakat demokratis dan bertanggungjawab menuju terciptanya manusia cerdas dan komptetitif. “Semoga kegiatan juga mampu menambah wawasan keislaman dan dapat membersihkan diri lahir bathin,” harapnya yang juga menjelaskan, kegiatan syiar Ramadhan turut melibatkan orang tua siswa, karena tidak sedikit orang tua yang memberikan bantuan untuk masjid saat kegiatan bakti sosial seperti memberi sajadah, kipas angin, cat dan lain-lain juga pada saat kegiatan peseantren Ramadhan yang kadang kala orang tua membantu berupa makanan untuk buka puasa dan sahur.(ser1)

PONTIANAK - Keterba­ tasan infrastruktur, listrik dan air bersih masih menjadi tantangan Kalimantan Barat dalam program tahun kunjungan wisata tahun 2010. “Saya kira masalah ini harus segera dituntaskan, terutama sara jalan dan listrik di wilayah objek wisata,” kata I Ketut Aribawa, pengelola objek wisata pantai Batu Payung, Bengkayang kepada Pontianak Post di Pontianak kemarin. Menurut dia, akibat terbatasnya energi listrik sangat merepotkan investor pariwisata untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan objek wisata. Demikian juga infrastruktur jalan menuju lokasi objek wi­sata masih perlu dibenahi oleh pemerintah. “Syukurlah Pemkab Bengkayang sudah menangani jalan masuk menuju kawasan wisata kita (Batu Payung, Red),” ujarnya. Khusus untuk listrik, ia mencontohkan, seperti pada objek wisata Batu Payung membutuhkan listrik sekitar 60.000 watt, tapi yang tersedia dari PLN hanya 15.000 watt. Demikian juga volta-

FOTO IST

HOTEL: Salah satu sarana pendukung objek wisata pantai Batu Payung, pemiliknya telah membangun hotel dan beberapa bangunan rumah pantai.

senya, mestinya 220 tapi sampai di Batu Payung hanya 160. “Untuk itu kita mengharapkan perhatian dari PLN untuk memenuhi pasokan listrik di kawasan pantai Batu Payung,” harapnya sembari menambahkan, karena fasilitas pendukung objek wisatanya sudah dilengkapi seperti hotel dan sebagainya. Bahkan katanya, dia sempat minta maaf pada penghuni hotel Batu Payung yang berjum-

lah sekitar 150 orang, akibat listrik PLN padam pada malam 17 Agustus. “Dan yang merepotkan kita lagi, pada siang harinya (Senin, 17/8) ratusan orang penngunjung yang mandi dipantai tidak bisa membilas badannya, karena air ledeng tidak bisa difungsikan akibat listri mati. Kita minta masalah listrik ini mendapat perhatian serius dari pemerintah,” pintanya.

Namun demikian diakui Ari­ bawa, memang dalam upaya mensukseskan Tahun Kunjungan Kalbar 2010, saat ini semua kabupaten yang ada di Kalbar sedang giat-giatnya melakukan promosi potensi wisatanya. Untuk mewujudkan peningkatan pariwisata Kalbar harus menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama. Pemerintah sebagai fasilitator maupun swasta dan masyarakat sebagai pelaku wisata, harus saling terkait. Ditanya apa kelebihan pantai Batu Payung, Aribawa mengatakan, banyak. Di sini, katanya, ada beberapa pohon yang umurnya antara 500-600 tahun. Selain itu, di dasar laut wilayah pantai ini, terdapat karangkarang langka. “Bahkan karangkarang ini setelah kita foto dan masukan dalam internet, banyak komentar dari orang luar negeri dan menanyakan lokasi karangnya di mana. Ya kita balas letaknya di kawasan pantai Batu Payung, Bengkayang Kalimantan Barat, Indonesia. Saya yakin ini akan menarik orang luar untuk berwisata ke Kalbar,” katanya.(abu)

Cukai Rokok Bisa Naik Lagi JAKARTA - Harga jual rokok tahun depan bisa naik. Ini seiring rencana pemerintah yang akan menaikkan tarif cukai rokok berkisar 5-10 persen. Ditjen Bea dan Cukai Departemen Keuangan Anwar Suprijadi mengatakan, kenaikan tarif cukai tersebut merupakan salah satu usulan pemerintah yang dimasukkan dalam

draft RUU APBN 2010. “Kenaikan cukai ini bagian dari strategi optimalisasi penerimaan,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR kemarin (20/8). Dalam RAPBN 2010, pemerintah menargetkan penerimaan cukai sebesar Rp57,0 triliun, atau naik 4,5 persen dari perkiraan realisasi penerimaan

cukai 2009 yang sebesar Rp54,5 triliun. Target penerimaan cukai tersebut mayoritas berasal dari rokok, sedangkan sebagian kecil lainnya dari produk etil alkohol hingga minuman beralkohol. Tarif cukai rokok sendiri, sebetulnya sudah naik per 1 Februari 2009 antara 7 hingga 37 persen. Namun, menurut Anwar,

pemerintah berencana menaikkan kembali cukai rokok antara 5-10 persen, karena laju inflasi tahun depan diproyeksi sekitar 5 persen. “Selain itu, kenaikan cukai rokok yang berarti menaikkan harga jual, diharapkan bisa menekan jumlah perokok. Ini merupakan concern pemerintah di bidang kesehatan,” timpalnya.(owi/bas)


Pontianak Post

STIE

Jumat 21 Agustus 2009

‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­per­ siap­kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­ sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, * Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan. * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 225.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/98

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Bazaar Ramadhan Spektakuler Matahari Dept Store Jend Urip * Koleksi Pakaian Muslim Merk-merk Terkenal * Cardinal Fashion Week * Bazaar * Diskon hingga 75% Selected Item * Kupon Potongan Tambahan Diskon 20% dari Koran Pontianak Post MARHABAN ya Ramadhan, kata-kata itu turut menjadi pembuka untuk menyemarakkan suasana yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim dipenjuru dunia, begitu pula dengan Matahari Dept. Store Jend Urip Pontianak. Sebuah event yang telah menjadi agenda rutin tahunan yaitu Bazaar Matahari Dept. Store Jend Urip Pontianak, tidak jauh berbeda dengan Bazaar Liburan, kali ini Mal Matahari bekerja sama dengan Matahari Dept. Store menggelar kembali Bazaar yang tidak kalah spektakuler dengan Bazaar sebelumnya, yang akan dmulai dari tanggal 20 Agustus 2009 sampai dengan 20 September 2009. Mulai dari koleksi pakaian anak-anak merk Donita, Hippo Fant, Pingu, Cool, Colours In juga Pito Dito, dan tidak ketinggalan koleksi Parfume Lignea juga turut melengkapi Bazaar kali ini, apalagi koleksi dari Venicy,Tulip serta Shella yang merupakan merk-merk ternama untuk kaum wanita juga hadir dengan harga-harga yang sangat menarik. Untuk

kaum remaja yang ingin tampil trendy dan menarik Bazaar Matahari Dept. Store Jend Urip Pontianak juga menyediakan koleksi dari Rodeo Girl, Legg’s Ladies, Lois Jean’s, Oto Ono, Ezpresso, The B Club, Next G serta koleksi jeans dari Favo akan semakin menambah percaya diri. Untuk kaum pria dewasa jangan takut tidak kebagian, koleksi dari kemeja casual milik D’britano, Larusso,Giani Gracio outdoor casual wear, Arnett, dan Java Design akan menjadi pelengkap Lebaran tahun ini, dan untuk koleksi dari pakaian formal, Matahari Dept. Store Jend Urip Pontianak menyediakan koleksi terbaru dari Jobb, tidak hanya itu saja yang dipersembahkan untuk memeriahkan suasana Ramadhan tahun ini, koleksi batik dari Arjuna Weda dan Krisna Wahyu akan menjadi pelengkap yang sempurna, untuk dipadu padankan dengan koleksi aksesoris pria milik Vinezia dan Piere Cardin. Yang menarik dari bazaar kali ini, yaitu Matahari Dept Store kembali bekerja sama

dengan Cardinal membuat Cardinal Fair, yang menyajikan koleksi dari semua kategori pakaian dengan merk Cardinal, seperti Cardinal Formal untuk memanjakan para pria akan koleksi kemeja dan celana formal spesial untuk para executive muda, juga Cardinal Jeans untuk kebutuhan para remaja akan gaya masa kini, juga Cardinal Casual yang diperuntukan bagi anda yang senang berpergian atau traveling karena koleksi pakaian Outdoor dari Cardinal sangat cocok untuk Anda. Sudah barang tentu koleksi ini akan lebih lengkap lagi dengan ribuan pasang sepatu dari Fladeo, Yongki Komaladi, Triset, Otha, Serta La Viola yang menawarkan harga spesial mulai dari Rp39.900. Pada kesempatan kali ini juga Matahari mencoba memberi-

kan sebuah apresiasi khusus untuk kaum pria, yang telah menjadi pelanggan setia kami selama 9 tahun Matahari Dept. Store Jend Urip hadir di kota khatulistiwa ini, bekerja sama dengan sebuah Media cetak yang terkemuka di Kota Pontianak ini yaitu Pontianak Post. Satu lagi acara spektakuler yaitu Cut The Coupon diskon

20%, caranya sangat mudah, Anda cukup membeli koran Pontianak Post edisi besok (Jumat, 21 Agustus 2009), kami sudah menyediakan 2 buah kupon yang bisa Anda gunting dan kemudian bisa Anda pergunakan untuk berbelanja barang-barang khusus, untuk koleksi busana muslim pria artikel tertentu yang bertanda kusus berwarna kuning dan barang-barang koleksi untuk pria tertentu, tentu promo ini tidak bisa digabung dengan promo lainnya. Menyambut bulan suci Ramadhan kali ini rasanya kurang lengkap tanpa koleksi dari Matahari dept. Store Jend. Urip Pontianak, mulai dari koleksi sepatu, sandal, pakaian wanita dan remaja sampai ke mainan untuk buah hati anda. Segara saja kunjungi Mal Matahari Jend. Urip Pontianak, dan sambutlah datangnya Bulan suci Ramadhan kali ini dengan koleksi dari Matahari Dept Store Jend Urip Pontianak.(biz)

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Tes Masuk STIE 1 September 2009

Eksportir Mebel Tunggu Natal dan Tahun Baru KETUA Asosiasi Mebel Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono mengatakan, ekspor industri mebel akan kembali pulih pada semester kedua tahun 2009. “Kami akan memperbaiki target ekspor yang semula minus 30 persen menjadi miinus 15 persen,” jelasnya di Jakarta, Rabu (19/8). Dikatakan, trend pergantian furniture dipastikan akan terjadi pada bulan September hingga Desember 2009 yang akan memacu peningkatan jumlah ekspor di tahun 2009. “Masyarakat internasional biasanya selalu melakukan pergantian furniture setiap bulan September hingga Desember menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” terangnya. Berdasarkan data Asmindo, ekspor Indonesia pada bulan JanuariJuni 2009 mencapai USD625 juta, di mana angka tersebut masih lebih rendah dari tahun 2008 lalu yang sebesar USD962,5 juta. “Sedangkan target untuk tahun 2009 ini sebesar USD1,65 miliar atau turun dari tahun 2008 lalu yang sebesar USD2 miliar,” tambahnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif Asmindo Sae Tanangga Karim juga mengatakan, ekspor furniture Indonesia mulai membaik. ”Semenjak krisis, memang terjadi penurunan ekspor hingga Juni 2009. Ekspor yang biasanya mencapai 8 kontainer per bulan, sempat anjlok menjadi 1 kontainer. Namun pada bulan Juli-Agustus 2009, sudah terjadi sedikit pemulihan sehingga ekspor naik menjadi 4 kontainer di mana masing-masing kontainer bernilai sekitar USD15 ribu,” paparnya.(cha/jpnn)

Segmen Komunitas Tingkatkan Jumlah Pelanggan EKSPANSI pelanggan baru yang dilakukan Hutchinson CP Telecom Indonesia cukup sukses. Terbukti, hingga kuartal kedua tahun ini, jumlah pelanggan operator seluler merek 3 itu mencapai 6,4 juta pelanggan. Sementara, pada kuartal pertama jumlah pelanggan sebanyak 5,3 juta. Ini berarti, dalam waktu tiga bulan mereka berhasil menambah 1,1 juta pelanggan. “Pertumbuhan pelanggan kami cukup bagus,” kata General Manager Sales and Distribution East Area Henry Panjaitan nya kemarin (20/8) saat melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) pemberian beasiswa pendidikan. Henry mengungkapkan, strategi 3 dalam mencari pelanggan adalah dengan membidik segmen komunitas. Misalnya komunitas pengguna facebook dan pecinta klub sepak bola Manchester United (MU). “Dengan membidik komunitas kami mendapatkan kemudahan dalam memonitor data,” lanjutnya. Henry menyesalkan terjadinya pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritch Carlton Jakarta beberapa waktu lalu. Kejadian itu membuat MU batal berkunjung ke Indonesia. Padahal, kedatangan klub jawara Liga inggris itu merupakan momentum untuk memanjakan pelanggan. Pasalnya, beberapa bulan sebelumnya 3 sudah meluncurkan produk yang bertemakan MU. “Responnya sangat bagus. Itu salah satu sebab jumlah pelanggan bisa meningkat cepat,” ucapnya. Namun, batalnya kunjungan MU tidak membuat mereka patah arang. Sebab, kontrak 3 dengan MU berlaku selama 3,5 musim. “Masih banyak yang akan kami berikan untuk pelanggan. Tidak hanya dalam bentuk konten, voucher, dan kartu perdana saja. Dalam waktu dekat kami akan tawarkan program baru yang berhubungan dengan MU,” katanya.(jan/bas)

Universitas Panca Bhakti PTS Pertama di Kalbar DUNIA tenaga kerja menuntut sumber daya manusia yang berkualitas, yang menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan sarjana siap pakai, di mana apabila diterima bekerja langsung bisa menguasai pekerjaan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun swasta yang menerimanya. Universitas Panca Bhakti (UPB) yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Kalbar memberikan peluang kepada masyarakat khususnya para lulusan SLTA/ sederajat, yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Hal ini dikarenakan: 1. UPB merupakan perguruan tinggi swasta di Kalbar yang memiliki program studi terbanyak untuk jenjang S1 yaitu Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Agroteknologi, Agribisnis, Manajemen, Akuntansi dan 1 Program Studi Untuk Jenjang D.3 yaitu Kebidanan. 2. Sebanyak 98% tenaga pengajarnya berpendidikan Strata-2, dan 2 orang dosen

tetapnya sudah meraih gelar Doktor (S3) dan 2 orang sedang menempuh pendidikan S3. 3. Semua program studi S1 sudah terakreditasi. 4. Kuliah dapat diselesaikan 3,4 tahun untuk S1. 5. Mahasiswa diasuransikan. 6. Lingkungan kampus yang asri. 7. Diberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. 8. Semua program studi yang ada di UPB sudah memiliki perpanjangan ijin operasional dari Dikti. Untuk menunjang kegiatan di bidang akademik UPB telah memiliki beberapa gedung dan ruang laboratorium, yang terdiri dari ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium Fakultas Hukum (laboratorium persidangan), gedung laboratorium Fakultas Teknik, gedung laboratorium Fakultas Pertanian dan 3 buah gedung green house, ruang laboratorium Fakultas Ekonomi (ruang laboratorium Akuntansi dan bahasa Inggris). Juga Universitas Panca Bhakti memiliki gedung perpustakaan dengan ruang baca yang representatif. Dibidang Teknologi Informasi (TI). Dalam memberikan pe-

layanan administrasi akademik kepada mahasiswa, UPB sudah menggunakan sistem LAN (local area network), sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat. UPB juga memiliki website (www. upb.ac.id), email (mail@upb. ac.id), support hotspot (Internet Area) dan cyber online. Bagi Mahasiswa baru TA 2009/2010 diberikan penggunaan internet gratis. Saat ini UPB telah pula membuka kelas khusus/ekstensi untuk Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi. Kelas khusus/ekstensi

diprioritaskan bagi mereka yang sudah bekerja, karena jadwalnya diatur sendiri. Memasuki usianya yang ke 32 tahun, UPB sudah menghasilkan sarjana sebanyak 5.355 alumni yang telah bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta. Bahkan diantaranya ada yang menjadi mantan anggota DPR RI dan sekarang menjabat anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (M. Akil Mochtar, SH, MH). Beliau juga adalah ketua alumni UPB, Direktur Bank Kalbar (Djamaluddin Malik, SE, MM) ketua alumni Fakul-

tas Ekonomi, mantan Bupati Kabupaten Sanggau (Yansen Akun Effendi, SH, MH) ketua alumni Fakultas Hukum, pensiunan karyawan PLN/pengusaha (Ibrahim Saleh, ST) ketua alumni Fakultas Teknik, mantan anggota DPRD/pengusaha (Andreas Acui, SP) ketua alumni Fakultas Pertanian, juga ada yang menjadi anggota DPRD tingkat I & II, kepala daerah dan kepala instansi pemerintah, BUMN, BUMD di wilayah Provinsi Kalbar dan daerah lainnya di seluruh Indonesia. Tidak sedikit juga alumni UPB yang membuka usaha sendiri (berwiraswasta). Bahkan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar Christiandy Sanjaya, SE MM, juga salah satu alumni UPB. Maka sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat Kalbar khususnya para lulusan SLTA/sederajat yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Pendaftaran Gelombang II mulai 24 Juli-21 Agustus 2009. Informasi lebih lanjut hubungi: Kampus, Jl. Komodor Yos Sudarso Pontianak, Telp. 0561-772627 Fax. 0561-774442.(biz)


KALBAR

8 KETUNGAU HILIR Listrik Tenaga Surya MASYARAKAT Desa Setungkup Kecamatan Ketungau Hilir sekarang ini telah memiliki lampu penerangan jalan. Lampu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau Matahari (PLTS) itu merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sintang yang telah terpasang. “Ada tiga titik lampu penerangan jalan yaitu di depan Polindes, Kantor Desa dan didekat jembatan Desa Setungkup,” ujar Kepala Desa Setungkup, Y Kesah pada Pontianak Post. Sudah tiga hari terpasang, kata dia, kondisi baik sekali. “Kerinduan kami akan penerangan lampu jalan telah direalisasikan pemerintah Kabupaten Sintang,” tuturnya. Dirinya berharap sekali ada penambahan lagi di Desa Setungkup. Masyarakat kami menyambut baik atas bantuan penerangan jalan dari pemerintah. Itu membukti, ucapnya, Pemerintah Kabupaten Sintang perhatian pada desa kami khususnya Desa Setungkup. Tidak hanya sekedar bantuan PLTS, kata dia, Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno bersama dengan rombongan telah membawa konsultan yang telah melakukan kegiatan survei berkaitan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). “Menurut keterangan hasil dari tim survei pada kondisi musim kemarau saat ini hanya mampu mengaliri listrik 60 KK saja, pada musim hujan debit air besar bisa lebih jumlah KK,” tuturnya. Dengan adanya survei, lanjut dia, ketersediaan energy listrik dapat membantu menerangi Desa Setungkup. “Masyarakat kami saat ini ada yang menggunakan mesin genset untuk penerangan rumah. Bagi yang tidak mampu mau tidak mau memakai lampu pelita,” ujar Kades.(far)

sintang Kemah Perkampungan Muslim BADAN Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Pengurus Masjid beserta Remaja Masjid mengadakan kegiatan Perkampungan Pemuda Remaja Muslim (PPRM). “Kegiatan yang akan kami laksanakan untuk menjalin kebersamaan dan persatuan di kalangan Pemuda dan Remaja Muslim di Kabupaten Sintang dengan harapan akan lahir generasi Islam yang berkualitas dan mumpuni didalam menjalankan syariat Islam,” tutur Sekretaris II Panitia Perkampungan Pemuda Remaja Muslim, Zulfian SAg pada Pontianak Post. Adapun bentuk kegiatan, sebut dia, perkemahan perkampungan muslim dipusatkan di komplek PKP Mujahidin Sintang dimulai dari tanggal 20 sampai dengan 23 Agustus 2009. “Para peserta terdiri dari siswa-siswi tingkat SLTP, SLTA, pemuda dan remaja Masjid yang ada di Kabupaten Sintang. Direncanakan peserta berjumlah 400 orang,” ungkapnya. Maksud dan tujuan kegiatan PPRM, Zulfian menjelaskan, memberdayakan potensi pemuda dan remaja masjid yang ada di Kabupaten Sintang dalam mengisi cita-cita pembangunan nasional sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tidak kalah pentingnya, sambung dia, terciptanya kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di antara pemuda dan remaja muslim di Kabupaten Sintang. Lebih lanjut, ia menambahkan pemuda dan remaja muslim dalam masyarakat menempati mata rantai yang paling sentral, serta dapat berfungsi sebagai penerus cita-cita bangsa yang telah diletakkan oleh generasi sebelumnya serta berkemampuan untuk mengisi kemerdekaan. (far)

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

Warga Pongok Tolak Kehadiran PT MAK NGABANG – Untuk yang kesekain kalinya warga melakukan aksi damai dan tidak mempercayai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. Menjadi sasaran warga adalah Kantor Dinas Pekebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, Kamis (20/8) pukul 14.00 WIB. Kehadiran 32 warga Desa Pongok Kecamatan Mandor, disambut langsung Plt. Kadis Bunhut Kabupten Landak Vinsensius. Mereka datang dengan aksi damai, menggunakan sebuah truk dan langsung bertemu dengan Vinsensius. Tuntutan warga tetap seperti semula, yakni menegaskan menolak kehadiran PT Mustika Abadi Khatulistiwa (MAK). Dalam aksinya warga membawa slogan penolakan yang bertuliskan ‘PT MAK perampas lahan masyarakat’ ‘PT.MAK siluman’ Usir PT MAK dari Desa Pongok’ MAK harus angkat kaki dari Desa Pongok’. Banyaknya warga Kabupaten Landak ini, sempat membuat sentak pegawai di Disbunhut Landak. Secepat itu pula di aula Kantor Disbunhut yang terletak di jalan Ngabang-Pontianak Km 8 tersebut penuh dengan warga. Dihadapan Kadis Bunhut Landak,

Kades Pongok Herkulanus, secara tegas mengatakan menolak kehadiran dan keberadaan PT MAK yang berlokasi di Desa Pongok. Memerintahkan kepada perusahaan untuk segera keluar dari wilayah desa tersebut dan meninggalkan serta membawa barang-barang dan alat berat yang ada di lokasi dalam waktu singkat. “Memberhentikan semua bentuk sosialisasi dan pendekataan terhadap masyarakat jangan mengadu domba antar masyarakat kami,” ungkapnya. Lebih lanjut dipaparkan Herkulanus, selama ini telah menyebabkan konflik yang berkepanjangan antar kedua belah pihak yaitu pihak masyarakat dan pihak perusahaan yang selama ini tidak terjadi keharmonisan. Selain itu, adaanya penyampaian aspirasi masyarakat Pongok pada 24 Juli 2007 di gedung DPRD Landak, adanya penyampaian surat penolakan sesuai dengan hasil musyawarah Desa Pongok yang dilaksanakan 3 Maret 2008 yang disampaikan kepada Bupati Landak. “Kemudian sempat menimbulkan insiden 28 November 2008 yakni penghentian alat berat

Hery Irawan/Pontianak Post

TOLAK PT MAK: Suasana pertemuan di aula Disbunhut Landak, kemarin. Warga Pongok tetap menolak kehadiran PT MAK.

milik PT MAK secara paksa oleh masyarakat yang sedang beroperasi,” tegasnya didampingi para kepala dusun dan RT. Selanjutnya, pihak perusahaan tidak ada sosialisasi yang jelas, bahkan sistem kerja dalam perintisan atau pembukaan lahan secara paksa dengan cara penyerobotan lahan milik masyarakat yang menolak.

Padahal, warga Desa Pongok sejak tahun 2006 lalu memang sudah menolak kehadiran PT MAK ini.“Jadi kami sebagai aparat desa tidak pernah dihargai dan diinjak-injak,” tegas Herkulanus. Usai mendengar aspirasi warga, di tempat yang sama, Kadis Bunhut berjanji dan akan menindaklanjuti dengan cara membuat tim

untuk ke lapangan. Jika memang hasil survei ada lahan masyarakat yang menolak diserobot oleh PT MAK, maka akan dibuat surat penghentian. “Besok (hari ini,red) tim kami akan turun ke lapangan, tolong masyarakat bantu untuk menunjukan lahan mana yang diserobot paksa oleh pihak perusahaan,” katanya. (wan)

Jalur Sanggau-Sekadau Macet Lebih 10 Jam

Anto Winarno/Pontianak Post

MACET: Antrean kendaraan yang terjadi di ruas Jalan Sanggau-Sekadau sepanjang 6 Km.

SANGGAU-Transportasi yang menghubungkan ke wilayah Timur Kalimantan Barat mengalami kendala pada dua hari lalu akibat terjadi antrean sepanjang kira-kira 6 kilometer selama sekitar 10 jam. Penyebabnya adalah adanya sebuah kendaraan yang alami kerusakan yang menyebabkan arus lalu lintas terputus. Hal itu diakui Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Boy Samola SIK yang mengatakan, memang terjadi antrean dan macetnya jalur transportasi di wilayah tersebut. Penyebabnya ada kendaraan yang rusak tapi sudah diatasi.

Sepakat Puasa Mulai Sabtu Sambungan dari halaman 1

Dia juga menetapkan Badan Hisab dan Rukyat (BHR) yang beranggota wakil-wakil ormas serta ahli astronomi sebagai lembaga tetap penyelenggara hisab dan rukyat. ’’Selanjutnya, badan yang telah kita tetapkan sebagai lembaga tetap sejak 14 Juli 2009 itu akan menjadi satu-satunya yang berhak mendukung

penentuan penanggalan dalam hari besar Islam,’’ kata pria asal Klaten tersebut. Sidang itu juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr Umar Shihab, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Said Abdullah, pimpinan ormasormas Islam, para duta besar dan wakil negara sahabat, serta anggota Badan Hisab dan Rukyat Depag.

Saat ini jalur tersebut kembali normal seperti sedia kala dan saat peristiwa ini terjadi, sejumlah anggota Sat Lantas Polres Sanggau juga terlihat di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Macetnya jalur ini disebabkan ketika pada malam tanggal 18 Agustus 2009 sekitar pukul 22.00 WIB ada insiden rusaknya sebuah truk bermuatan penuh di Jalan Lingkar Penyeladi yang alami kerusakan akibat patah pada selongsongnya. Posisi kendaraan yang berada di badan jalan dengan melintang, menghambat arus lalu lintas. Hal itu seperti yang diakui pula oleh

Maftuh menuturkan, pihaknya menyetujui BHR untuk melakukan sidang hisab maupun rukyat setiap bulan sebagaimana usul Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. ’’Saya setuju sidang dilakukan setiap bulan. Kalau perlu mengundang pihak yang berbeda,’’ ujarnya. Tahun ini, pemantauan rukyat dilakukan di sembilan titik di seluruh Indonesia menggunakan teropong canggih. Pemantauan tersebut dilakukan di Pantai Lhoknga (Aceh), Boscha (Bandung), Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Gresik, Lamongan, Semarang, Kupang, Ternate, dan Makassar. Pada kesempatan tersebut, Ketua BHR Muchtar Ilyas menyampaikan hasil pemantauan di seluruh Indonesia. Dia menyebutkan, perhitungan data hisab yang dihimpun Direktorat Jenderal Bimas Islam dari 29 titik pemantauan di seluruh Indonesia menyatakan bahwa ijtimak 29 Syakban 1430 H/2009 M bertepatan pada Kamis, 20 Agustus 2009. Data pendukungnya menyatakan bahwa ketinggian hilal masih di bawah ufuk berada pada posisi -3 derajat, 10 menit sampai 0 derajat, 30 menit. ’’Saat matahari

terbenam pada tanggal tersebut di seluruh Indonesia, posisi hilal berada di bawah ufuk, sehingga tidak mungkin bisa dilakukan rukyat,’’ ujar pria yang juga menjabat direktur urusan agama Islam Depag itu. Ahli astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) Taufik Hidayat mengungkapkan, dari pengamatan di sembilan kota, yakni Merauke (Papua), Ternate (Ambon), Kupang (NTT), Makassar (Sulsel), Semarang (Jateng), Tanjung Kodok (Lamongan, Jatim), Condro Dipo (Gresik, Jatim), Lhoknga (Aceh), dan Bandung (Jabar), hilal masih negatif. Ketua Lajnah Falaqiah NU Ahmad Ghazali Masruri tampak memprotes Muhammadiyah yang mengeluarkan keputusan terlalu dini terkait jatuhnya awal Ramadan. Secara implisit, dia mengingatkan agar semua ormas menghormati pemerintah dengan tidak terburu-buru mengeluarkan hasil hisab maupun rukyat sebelum sidang isbat. Dia mencontohkan, sejak NU didirikan, pedoman yang dipakai adalah rukyatulhilal yang didukung data hisab. ’’NU juga melakukan hisab karena punya kalender. Tapi, hisab itu

Joko, sopir truk tersebut kepada wartawan. Sebuah bus besar jenis Damri mencoba menempuh jalan pintas, namun gagal dan bahkan terbenam sehingga kemacetan semakin tidak dapat dihindari. Kemacetan baru bisa teratasi pada keesokan harinya setelah ada sebuah John Deree milik PT Lyman yang menarik truk penyebab kemacetan tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Hal itu diakui pula oleh sejumlah sopir kendaraan rute luar kota. Seperti pengakuan Rudi, saah seorang sopir ekspedisi mengaku terhambat perjalanannya dan dia dirugikan oleh waktu.(an)

perlu dikoreksi dengan rukyat. Jadi, kami harap menghormati pemerintah dan tentunya forum sidang isbat,’’ ujarnya. Menanggapi hal tersebut, wakil Muhammadiyah, Abdul Fatah Wibisono, mensyukuri keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan pada 22 Agustus. Sebab, Muhammadiyah mengeluarkan keputusan tersebut dengan isi yang serupa sejak beberapa pekan lalu. ’’Kami juga setuju usul NU agar rukyatulhilal dilakukan setiap bulan,’’ kata wakil sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah tersebut tanpa menanggapi protes NU. Wakil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Jamaluddin mengkhawatirkan seringnya terjadi perbedaan penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal. Dia pun mengusulkan agar Depag secepatnya menyusun formula untuk ’’mendamaikan’’ perbedaan tolok ukur antara NUMuhammadiyah. Terutama, potensi terjadinya perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri mungkin akan muncul tahun depan. ’’Kalau kriterianya masih seperti ini, tahun depan bisa terjadi perbedaan,’’ ujarnya. (zul/iro)

Tur, Puasa Tak Terasa Sambungan dari halaman 1

”Dengan adanya kerjaan ini (promo tur, Red), puasanya jadi nggak berasa. Lagi asyik-asyik kerja, tahu-tahu sudah waktunya buka (puasa). Mudah-mudahan sih nggak ganggu puasa,” harapnya. Selain itu, dia mengaku tidak sabar mengikuti roadshow karena bisa berkumpul bersama penyanyi lainnya yang ikut

terlibat dalam album tersebut seperti Intan Nuraini, Asmirandah, dan Melanie Putria. ”Kita kalau sudah ngumpul hancur banget. Kita suka curhat termasuk soal pacar. Kita sudah kayak keluarga. Pokoknya aku sudah nggak sabar ngumpul lagi,” tuturnya. Meski harus mengikuti tur promo, Reva mengaku masih bisa meneruskan tradisi keluarganya yakni menghabiskan hari

pertama dan terakhir puasa di rumah. Selain bergotong-royong menyiapkan menu sahur dan buka puasa, bersama orangtua, kakak, dan adiknya, Reva juga tarawih dan tadarusan bersama. ”Hari pertama sahur, harus ada sop buntut. Kalau buka puasa, aku paling suka mie instan, nggak tahu kenapa,” katanya saat ditanya menu puasa favoritnya. (eos)


Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

9


PILIHAN RAKYAT MENUJU KEKUASAAN

2 10 OPNAME

Gus Dur Minta Cuti BUKAN Abdurrahman Wahid alias Gus Dur namanya kalau tidak bikin repot orang-orang di sekelilingnya. Gus Dur yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, kemarin (20/8) tiba-tiba minta keluar sebentar untuk sekadar makan siang. Gus Dur minta diantar ke Kantor PB Nahdlatul Ulama (NU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Kantor PB NU dengan RSCM memang hanya berjarak beberapa ratus meter. “Nggak ada apa-apa kok, cuma kepingin makan siang saja di sana,” ujar Bambang Susanto, koordinator tim media Gus Dur, menirukan permintaan mantan ketua umum PB NU tersebut. Saat dikatakan bahwa masih belum boleh pulang dulu dari RS, mantan presiden itu seperti biasa menjawab dengan enteng. “Iya, cuti dulu saja, nanti balek lagi ke sini (RS, Red),” kata Bambang, kembali menirukan jawaban Gus Dur. Kontan, permintaan Gus Dur itu membuat keluarga dan lainnya yang sedang menunggui jadi bingung harus berbuat apa. Sebab, meski kondisinya sudah mulai membaik, Gus Dur masih harus istirahat dulu di RS. “Untung, Bu Sinta (istri Gus Dur, Sinta Nuriyah) dan Mbak Yenny (putri Gus Dur, Yenny Wahid) berhasil merayu,” tambah Bambang. (dyn/agm)

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Post JumatRabu 21 Agustus

PKS Ingatkan SBY, Bila Rangkul PDIP JAKARTA - Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan SBY agar berhati-hati merangkul PDIP. Dia ragu PDIP akan all-out membantu SBY bila berada dalam lingkaran koalisi. Sebab, masih ada tarik ulur yang cukup kencang antara kelompok prokoalisi dan prooposisi di internal partai berlambang banteng moncong putih itu. “Apakah kader PDIP dan strukturnya sudah qonaah (ikhlas, Red) dan tenteram kalau berkoalisi. Apalagi, saat mengajukan gugatan sangat seru begitu,” kata Tifatul Sembiring di Jakarta kemarin (20/8). Dia mengakui kursi PDIP di DPR memang cukup signifikan. Namun, tak ada jaminan mereka solid mendukung pemerintahan SBY. Tifatul beranalisis mengapa PDIP terdorong untuk berkoalisi dengan SBY. Salah satu pemicunya,

menurut dia, adalah suksesi besar Kongres PDIP pada April 2010. Kalau Megawati jadi lengser dan penggantinya bukan dari trah Soekarno, misalnya Puan Maharani atau Guruh Soekarnoputra, tantangan yang dihadapi PDIP akan semakin berat. Proses beroposisi selama lima tahun terakhir telah membuat sumber daya PDIP menjadi terbatas. “Tidak ada yang di pemerintahan, bisnis kurang mau mendekat,” katanya. Apalagi, kalau ke depan, dengan kepemimpinan baru PDIP tetap beroposisi. “Maka, Pak Taufiq (Ketua Dewan Pertimbangan Pusat/Deperpu PDIP Taufiq Kiemas, Red) lebih rasional. Kalau memasukkan beberapa kadernya ke jajaran kabinet SBY, PDIP tentu mendapat ?setrum? baru,” ujarnya. Tifatul berpandangan, PDIP sebaiknya tetap beroposisi. Itu bukti

konsistensi PDIP sebagai partai penantang. Di lain pihak, DPR juga bisa terhindar dari potensi kemandulan. Karena dengan PDIP, kekuatan pendukung pemerintah di parlemen sudah mencapai 70 persen. Belum lagi kalau Golkar ikut bergabung. “Membangun negara tidak harus lewat kabinet. Jika saya PDIP, saya akan terus beroposisi biar rakyat tidak bingung ini pelajaran politik model apa,” ujarnya. PKS khawatir jatah kursinya terganggu? “Itu beres sebelum pilpres,” jawabnya lantas tertawa. Soal ketua MPR yang diisukan telah diplot untuk Taufiq Kiemas, Tifatul memastikan belum ada kesepakatan final. “Kami dengan rekan-rekan koalisi yang lain belum membicarakannya,” tegasnya. Dia mempertanyakan apakah SBY merasa aman kalau kader

PDIP, yakni Taufiq Kiemas, menjadi ketua MPR. “Selama ini, SBY aman karena Pak Hidayat Nur Wahid (kader PKS, Red) juga menjadi ketua MPR,” kata Tifatul. Kubu PDIP mengklaim sudah ada kesepakatan dengan Partai Demokrat untuk mengusung Taufiq Kiemas sebagai ketua MPR. Sebelumnya, Wasekjen DPP PKS Zulkieflimansyah mengatakan, PKS tidak tertarik ikut memperebutkan kursi ketua MPR. Alasannya, kader PKS Hidayat Nur Wahid sudah menjabat ketua MPR periode 2004?2009. Sementara itu, sinyal bakal merapatnya PDIP ke SBY memang semakin nyata. Rabu malam lalu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Hadi Utomo dan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR Syarief Hasan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum

DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Taufiq Kiemas yang mendampingi Megawati mengucapkan selamat atas kemenangan SBY. Di tempat terpisah, anggota Deperpu PDIP Sabam Sirait menegaskan bahwa PDIP dan Demokrat dalam pertemuan Rabu malam sama sekali tidak membicarakan kemungkinan koalisi di kabinet. Pembicaraan hanya menyentuh persoalan pimpinan DPR dan MPR. “Kalau boleh tentu kami ingin semua bisa mufakat saja,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR. Mengenai ucapan selamat untuk SBY, Sabam memastikan itu bukan karena mitra koalisi mereka, yakni Prabowo dan Gerindra sudah melakukannya terlebih dahulu. (pri/tof)


Pontianak Post

ANEKA

Jumat 21 Agustus 2009

11

Tidak Ada X-Ray, Tak Ada Penggeledahan Tas Jinjing Sambungan dari halaman 1

saat tiba di pangkalan barunya di Yokosuka, dekat Tokyo, Jepang, tahun lalu, kapal ini memicu kontroversi. Baik dari pengagumnya maupun aktivis antinuklir. Karena itu, ketika GW “nama panggilan kapal itu” ikut meramaikan even Sail Bunaken, saya ingin sekali melihatnya. Sampai saat saya menerima undangan langsung lewat telepon dari Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama Willem Rampangilei, Selasa (18/8) pagi itu, saya tak menyangka bisa naik dan melihat GW secara langsung. Sekitar pukul 07.30 Wita kami yang diundang khusus ke USS George Washington sudah berkumpul di Bandara Sam Ratulangi Manado. Lalu, pukul 08.10 Chad Write dan Nick Camarillo, kru pesawat Angkatan Laut AS masuk ke VIP Room Pemda Sulut. Setelah saling kenal dan berfoto bersama, 15 menit kemudian keduanya memberi petunjuk penggunaan alat-alat penerbangan. Satu per satu undangan memakainya. Standar pengamanan naik pesawat militer sangat ketat. Sejak di ruang VIP bandara, semua peserta memakai pengaman kepala dan telinga. Bentuknya mirip helm para astronot. Bagian belakang terbuat dari fiber karbon, mirip bahan helm standar

sepeda motor. Bagian luar ditulis VIP, bagian dalam dilapisi busa kenyal yang nyaman di kepala. Bagian atas terbuat dari bahan yang sama. Bagian belakang dan atas dihubungkan oleh bahan kain yang kuat dan kenyal. Tak cukup itu. Kacamata pengamanan dilekatkan di helm bagian depan, sementara penutup telinga menyambung dari kedua ikatan bagian depan dan atas helm standar di pesawat-pesawat tempur AS itu. Selain itu, pengaman yang dikalungkan di leher memanjang hingga ke perut dilekatkan sebelum naik pesawat. Terbuat dari kain kuat berwarna hijau. Di bawahnya ada kantong yang dikunci. Pesawat angkut berkapasitas 24 penumpang sudah diparkir di depan terminal lama Bandara Sam Ratulangi. Rombongan mulai berjalan. Di dekat pesawat, Chad dan Nick menghentikan rombongan. Keduanya meminta kami membentuk formasi untuk difoto. Momen ini tak dilewatkan untuk kenang-kenangan. Begitu naik pesawat, seorang awak memeriksa satu per satu. Dia pastikan sabuk pengaman (safety belt) terpasang dengan benar. Berbeda dengan safety belt di pesawat-pesawat komersial, penahan sabuk pengaman di pesawat tempur ini berbentuk lingkaran yang punya empat

pengikat. Bagian horizontal mengikat ujung sabuk pengaman dari kiri kanan pinggang. Samping kiri dan kanan atas mengingat sabuk pengaman dari atas bahu. Dengan begitu, seluruh badan aman, ditahan keras dan kuat oleh sabuk pengaman. Penumpang pesawat angkut tempur tak berpintu ini masuk dari belakang. Berbeda dengan pesawat sipil, semua penumpang menghadap ke belakang. Hanya ada satu jendela di pesawat itu, yakni bangku kedua dari depan. Yang lain ditutup rapat dengan bahan-bahan yang kedap suara. Sebelum lepas landas, pimpinan kru pesawat mengingatkan kembali pemakaian sabuk pengaman dan prosedur standar di pesawat itu. Kru yang lain memeriksa ikatan sabuk pengaman. Lampu di samping kiri kanan atas tempat duduk dimatikan. Kru menyalakan lampu di bagian tengah pesawat. Tak ada guncangan saat lepas landas pada pukul 09.20 seperti pada penerbangan sipil pada umumnya. Ini karena pesawat lepas landas di bandara yang punya runway panjang. Di bangku paling depan tampak, antara lain, Menteri Kelautan Freddy Numberi dan sejumlah pejabat. Saya duduk di samping Yorris Raweyai, salah satu fungsionris DPP Partai Golkar, di kursi kedua dari belakang.

Tidak sampai sejam kemudian pesawat bersiap-siap mendarat di kapal induk USS George Washington. Sekitar pukul 10.10 roda pesawat diturunkan, pertanda landing tak lama lagi. Lima menit kemudian pesawat mendarat. Dalam kecepatan tinggi, pesawat seperti direm dengan keras. Semua penumpang seperti tertarik ke belakang dengan sangat cepat. Semua penumpang bertepuk tangan, memberi aplaus kepada kru pesawat. Tapi, bisa juga sebagai pelepas rasa takut dan tegang saat mendarat. Setelah kejadian itu, saya baru tahu mengapa kursi penumpang di pesawat tempur itu menghadap ke belakang. Yakni, untuk membuat penumpang aman dan “terlempar ke depan” saat ditahan mendadak dalam kecepatan tinggi saat mendarat. Ketika turun, kami melihat ada sekitar 60 pesawat parkir, take off dan landing di empat flight deck (runway) sepanjang 322 meter. Mula-mula kami dibawa ke tempat pesawat lepas landas di flight deck sisi kanan depan pesawat berbobot 97.000 ton itu. Dengan rompi dan helm khusus, kami menyaksikan pesawat yang lepas landas setiap tiga menit dari jarak sekitar 20 meter. Beberapa awak kapal menjaga semua anggota rombongan agar tidak melewati garis putih kedua dari pinggir kapal.

Pisangan RT 10/5 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, dan Dusun Gamping RT 8/2, Desa Sidokumpul, Patean, Kendal, Jawa Tengah. ’’Sesuai catatan di kartu keluarga (KK), Huzamudin alias Mistam itu lahir di Cilacap pada 1970. Dia menikah dengan warga Desa Karangreja ini sejak 12 tahun lalu hingga dikaruniai empat anak,’’tutur Sekdes Karangreja Narsito saat ditemui Radar Banyumas (Jawa Pos Group) kemarin (20/8). Dia menambahkan, dalam KK tersebut, Mistam alias Huzamudin bekerja di bidang konstruksi. Namun, sebenarnya dia dikenal sebagai tukang servis elektronik seperti kulkas, setrika listrik, dan lainnya. Dia juga pernah berjualan kacamata. ’’Dia membuka jasa servis di depan toko di area Pasar Kutasari mulai pukul 8.00 hingga 10.00. Setelah itu, dia berkeliling mencari orang yang membutuhkan jasanya. Tak hanya di Purbalingga, tapi juga ke luar Purbalingga,’’ ungkapnya. Narsito sangat yakin pada sketsa wajah Huzamudin yang tertera dalam DPO Mabes Polri tersebut. ’’Itu memang Huzamudin, warga Desa Karangreja,’’ tegasnya.Sejumlah tetangga dekat Huzamudin juga tidak meragukan sketsa wajah DPO Mabes Polri yang diumumkan di surat kabar tersebut. ’’Berdasar sketsa wajah itu, kami sangat yakin itu adalah Pak Huzam,’’ tutur Amin Ma’ruf dan Sutarno, tetangga dekat Huzamudin. Mereka mengungkapkan, sejak penggerebekan rumah Huzamudin oleh Densus 88 Mabes Polri beberapa bulan lalu, warga tidak pernah melihat dia kembali. Warga hanya tahu bahwa Huzamudin pergi ke Jakarta untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Sebelum penggerebekan itu, warga sama sekali tidak mencurigai aktivitas keseharian Huzamudin yang dikenal ramah dan baik tersebut. Saat Radar Banyumas mengunjungi rumahnya, tidak ada seorang pun yang membukakan pintu. Rumah kayu bercat hijau kombinasi ungu tersebut tampak sepi. Pintu depan tertutup rapat, meski jendela sampingnya terbuka. Demikian pula dengan rumah Yatimah, kakak ipar Huzamudin, di samping rumah tersebut. Pintu depan rumah Yatimah tampak terbuka. Namun, tidak ada seorang pun yang menyahut saat Radar Banyumas mengucapkan salam. Napi Teroris Harus Diawasi Kombes Petrus Reinhard Golose, penulis dan dosen luar biasa bidang kriminologi dan kajian ilmu kepolisian, menilai penanganan terorisme yang tidak tepat mengakibatkan para narapidana terorisme tetap akan menyebarkan paham dan ideologi radikal dari dalam dinding penjara. Karena itu, dia meminta media membantu program deradikalisme teroris. ”Mantan narapidana yang telah bebas pun ditengarai kembali terlibat dalam berbagai aksi teror. Hingga kini, paham radikal masih menyerbu

di tengah masyarakat. Anggota teroris berkeliaran dan merekrut anggota baru,” ujarnya dalam bedah buku Deradikalisasi Terorisme: Humanis, Soul Approach, dan Menyentuh Akar Rumput di Auditorium Bumi Putera Fisip Universitas Indonesia, Depok, kemarin (20/8). Penerapan deradikalisasi terorisme di Indonesia, lanjut anggota Satgas Bom Mabes Polri itu, sebenarnya sudah dimulai sejak 2005. Sayang, saat itu belum ada konsep yang jelas tentang program tersebut. Padahal, setelah program tersebut diterapkan, jumlah aksi terorisme yang membahayakan turun drastis. ”Walaupun pada 2009 ada kasus teror, hal itu tidak berarti program itu gagal dilaksanakan. Tetapi, perlu adanya pengembangan sehingga program dapat berjalan lebih baik lagi,” kata perwira polisi yang pernah menjadi pasukan PBB di Kamboja dan Bosnia Herzegovina tersebut. Menurut Petrus yang sekarang menjadi Kasat Cybercrime Bareskrim Mabes Polri itu, tiga kunci penting dalam program deradikalisasi adalah humanis, soul approach, dan menyentuh akar rumput. Humanis yang dimaksud Petrus adalah pemberantasan terorisme yang sesuai dengan upaya penegakan HAM. ”Faktor soul approach artinya pemberantasan teroris harus dilakukan melalui komunikasi yang baik dan mendidik, bukan intimidasi atau cara kekerasan,” jelasnya. Yang dimaksud dengan menyentuh akar rumput, lanjutnya, adalah program yang diarahkan ke simpatisan dan masyarakat umum yang telah terekspos paham-paham radikal serta menanamkan multikulturalisme kepada masyarakat luas. ”Ini tentu sebuah proses yang perlu dukungan semua pihak,” katanya. Sementara itu, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto secara tegas mengatakan, aksi bom yang dilakukan di Indonesia bukan jihad. Ismail mengutarakan, jihad dalam Islam setidaknya memenuhi tiga unsur. Tiga unsur tersebut adalah motivasi, tujuan, dan objek sasaran. ”Motivasi itu lillahi taala, dilakukan di jalan Allah. Tujuan, untuk menegakkan agama Allah dan objeknya adalah orang kafir yang memerangi orang Islam,” kata Ismail saat diskusi Mencari Dalang Teroris di Wisma Antara, Jakarta, kemarin. Aksi bom di Indonesia dinilainya janggal dalam pemilihan objek. Di antara sekian aksi bom, lanjut dia, akan semakin terlihat ketidaksinkronan antara aksi dan motivasi. ”Kalau kita lihat bom Kuningan (2004), kenapa bukan di Kedubes Australia-nya? Kenapa di depan Kedubes? Kalau di depan? Objeknya kan jalan? Korban-korbannya adalah masyarakat umum,” katanya. Pola yang sama, menurut dia, juga terjadi dalam peristiwa Bom Bali I dan II. ”Yang ingin ditanamkan adalah stigmatisasi, ketika ada bom dikaitkan dengan orang Islam, celana ngatung atau istri bercadar,” ujarnya. (rdl/aro/jpnn)

Syahrir Diplot Otak Bom Pesawat Sambungan dari halaman 1

untuk operasi teror pesawat. ”Kami sedang mengembangkan penyidikan ke lingkungan terdekatnya,” katanya. Salah seorang kerabat Syahrir yang bernama Ilham juga dimintai keterangan soal keberadaan bapak enam anak itu. Tetangga Syahrir di Depok menyebut buron itu sebagai seorang pekerja keras. ”Aing pernah bekerja di perusahaan penerbangan Qatar atau Yaman. Tetapi, tidak lama bekerja di situ,” kata Diah, tetangga M Syahril di Jalan Giring-Giring RT 9 RW 10, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, kemarin.Menurut pengakuan Diah, setelah keluar dari perusahaan maskapai itu, Syahril langsung pergi dan tak ada kabar berita. Tetangga dan warga setempat juga tidak mengetahui tempat bekerja Syahril selanjutnya. ”Dia bekerja di bagian pengangkutan barang ke bagasi pesawat. Dulu lulusan STM Penerbangan, Jakarta Selatan,” katanya pada Indopos (Jawa Pos Group). Senada dengan Diah, Ketua RT Surmanto juga mengatakan bahwa Syahril pernah menjadi karyawan maskapai swasta. ”Tapi, saya lupa namanya. Yang pasti, dia memang bekerja di sebuah maskapai asing,” ujar Surmanto. Selain memiliki alamat di Depok, rumah Syahrir juga beralamat di kawasan Tangerang. Tepatnya di Kompleks Garuda Blok C1 No 6A Rt 6 RW 16 Kampung Melayu Teluk Naga, Tangerang, Banten. Budiman, tetangga Syahrir di Kompleks Mutiara Garuda, Teluk Naga, Tangerang, menyatakan, pada 2001 Syahrir yang merupakan pegawai maintenance di Bandara Soekarno-Hatta mengaku dimutasi ke Sulawesi. Setahun kemudian atau pada 2002, Syahrir kembali dan mengaku mengundurkan diri dari pekerjaannya dan akan berjihad di Poso. Sejak itu Budiman jarang bertemu bapak enam anak tersebut. ”Pada 2003 dia pernah pulang ke Mutiara, tapi hanya sementara, kadang hanya tiga bulan,” imbuhnya. Kepada Budiman, Syahrir mengaku melakukan dakwah dan tidak lagi beraktivitas politik sejak 2002. Syahrir lebih tertarik dengan kelompok Islam. Namun, Budiman enggan menjelaskan kelompok Islam yang dimaksud. Sejak 2003 Budiman kehilangan kontak dengan Syahrir. ’’Banyak juga orang yang datang ke rumahnya dan menggunakan celana yang ngatung,” jelasnya. Vice President Corporate Secretary Garuda Maintenance Facilities (GMF) Dwi Prasmono Adji mengatakan belum bisa menjawab apakah M. Syahrir, tersangka teroris itu karyawannya atau bukan. ’’Saya belum tahu, saya belum bisa menjawab soal itu,” kata Dwi saat dihubungi kemarin. Dwi menjelaskan akan melihat data karyawan lebih dulu di kantor. Dia menambahkan, jumlah karyawan yang tergabung di GMF sebagai karyawan tetap sekitar 2.500 orang. Menurutnya, GMF merupakan anak perusahaan Garuda. Selain mekanik di GMF, Garuda juga memiliki

mekanik yang berada di bawahnya langsung. ”Saya belum mendengar tentang M. Syahrir.” kata Dwi. Rencana serangan Noordin terhadap pesawat itu jika terbukti sungguh luar biasa. Itu menyerupai plot serangan yang dibongkar di Inggris 10 Agustus 2006 lalu. Komponen bom dalam bentuk bahan peledak cair yang kemudian diaktifkan dengan pemicu yang disamarkan ke dalam bentuk minuman dan peralatan elektronik. Plot peledakan pesawat itu digunakan dalam waktu yang sama dengan cara bunuh diri, juga aksi yang sangat diperhitungkan. Skenario ini bukanlah mainmain, bukan pula aksi kecilkecilan. Buktinya, sejumlah petugas keamanan Inggris kalang kabut dan beberapa penerbangan internasional pun tertunda berjam-jam. Ini menunjukkan satu perkembangan penting aksi organisasi terorisme yang semakin baik dan didukung peralatan maupun persenjataan yang semakin canggih. Plot teror tersebut mirip rencana teror kelompok Al Qaidah di Asia pada 1995. Saat itu Al Qaidah berencana meledakkan beberapa pesawat dariAsia ketika terbang di atas Samudera Pasifik. Namun, rencana yang dikenal dengan ”operasi Bojinka” tersebut gagal. Operasi Bojinka itu berencana meledakkan pesawat dari Tokyo, Seoul, Taipei, Hongkong, Bangkok, dan Singapura. Sementara itu, otak pelaku bernama Ramzi Yousef kini dipenjara seumur hidup di AS karena terlibat pengeboman gedung World Trade Center di New York 1993. Al Qaeda menebusnya dengan sukses meruntuhken menara kembar WTC pada 11 September 2001. Dua Lagi Nama Alias Salah seorang di antara empat teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton punya enam nama alias. Dia adalahArio Sudarso. Ketika di-launching Mabes Polri pada Rabu (19/8), Ario punya tiga nama alias, yakni Suparjo Dwi Anggoro, Aji, dan Dayat. Kemarin, terungkap bahwa dia punya nama lain lagi, yakni Mistam dan Huzamudin. Setidaknya, itu menurut sejumlah warga di Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Menurut mereka, setelah melihat foto-foto wajah para teroris yang masuk DPO, salah seorang di antaranya diyakini sebagai Huzamudin. Dalam daftar DPO, yang disebut Huzamudin itu adalah Ario Sudarso. Menurut sejumlah warga tersebut, Huzamudin merupakan suami Titi Rochati, warga Desa Karangreja RT 18, RW IX, Kecamatan Kutasari. Warga juga cukup kaget atas sederet alamat Huzamudin yang disebutkan Mabes Polri. Ternyata, Huzamudin diketahui memiliki banyak identitas. Dia disebut sebagai warga kelahiran Tegal, 22 Januari 1973, dan Kendal, 20 Maret 1973. Terakhir beralamat di Kampung

Hampir semua kawasan di flight deck seluas 1,8 hektare itu daerah berbahaya. Hanya empat tempat yang dimungkinkan berdiri melihat-lihat pesawat tempur take off dan landing. Satu di antaranya di flight deck samping kanan depan. Satu di flight deck sisi kiri tengah, bagian tengah depan tower, dan bagian yang tak jauh dari pintu utama. Pengaturan ini diawasi oleh bagian kontrol di lantai pertama tower USS George Washington. Kapal ini memiliki tinggi 74 meter atau setara gedung 24 tingkat. Saat ke flight deck sisi kanan, lebih dari sepuluh awak kapal mengawasi rombongan yang berkunjung. Dengan cekatan, pesawat tempur A 6B Prowler 603 menuju landasan pacu. Pesawat ini berawak empat orang, berbentuk seperti kapsul melengkung. Tiba di landasan pacu, bagian belakang landasan terangkat hingga sekitar 60 derajat. Fungsinya untuk menahan hantaman angin kencang yang ditimbulkan pesawat saat lepas landas. Dua petugas landasan memeriksa sayap-sayap pesawat, satu lagi memastikan roda depan sudah pada posisi “pelontar” pesawat. Beberapa menit kemudian pesawat tempur itu melesat dengan kecepatan sangat tinggi. Lalu mengudara, mengitari USS George Washington sampai radius yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Setelah itu, giliran pesawat-pesawat F18 Hornet berawak 1 dan 2 orang lepas landas. Setelah mengudara,

pesawat-pesawat itu membentuk formasi segitiga atau sejajar. Mereka melintas di sisi kiri dan kanan USS George Washington, lalu mendarat lagi dari bagian belakang kapal. Begitulah, setiap sekian menit ada pesawat tempur yang take off dan landing. Bergantian. Bayangan suasana yang kaku, banyak larangan, dan perlakuan keras harus dibuang jauh-jauh tatkala menginjakkan kaki di USS George Washington. Disiplin, keteraturan, dan standar prosedur formal di sebuah kapal perang memang terlihat dengan jelas. Tapi, suasana, penyambutan, pelayanan, dan keramahan seperti menjadi kepatutan. Setelah sampai di bagian tengah flight deck, Freddy Numberi, Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama Willem Rampangilei, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Bekto Suprapto, Ketua DPRD Sulut Syachrial Damopolii, dan rombongan diperlakukan sebagai tamu terhormat dan spesial. Tanpa kecuali. Karpet merah dihamparkan di dekat pintu masuk. Begitu juga saat keluar lewat pintu yang sama menuju pesawat yang membawa pulang. Tidak ada x-ray di pintu masuk. Tidak ada penggeledahan tas jinjing atau barang bawaan. Mungkin mereka punya alat khusus untuk mendeteksi pengunjung. Tapi, dari rawut wajah, sembilan awak itu tidak memperlihatkan mimik curiga. Tapi, juga tidak tersungging senyum. Sigap dan berwibawa. Kue-kue ringan, soft drink, dan cold towel (handuk dingin)

disajikan sebagai jamuan selamat datang. Di meja sudah disediakan tanda pengenal bertulisan nama masing-masing. Sudah dicetak rapi, bergambar USS George Washington, dan ditulis GW Visitor. Tanpa dibagikan, masingmasing mengambil sendiri tanda pengenal itu dan mengalungkannya di leher. Selama lima jam saat berada di kapal induk itu, saya khawatir tidak bisa memotret di ruang-ruang strategis dan penting. Maklum, di kapal perang kita (KRI) banyak larangan. Dilarang memotret, apalagi merekam gambar dan suara. Di USS George Washington kami boleh memotret dan mengambil gambar sepuasnya. Dari semua sisi, mengajak foto bersama, meminta tolong dipotret, atau menggunakan tempat duduk komandan. Tidak hanya di ruang general control. Komandan, para perwira, dan awak di setiap ruang melayani dengan ramah. Kadang mereka memancing canda atau mengeluarkan humor segar di sela-sela penjelasan yang disampaikan. Saat berada di ruang air control, saya meminjam tempat duduk komandan untuk berfoto. Dengan ramah sambil tersenyum, saya dipersilakan duduk di kursi empuk, tinggi, dan bisa berputar-putar itu. Agar makin akrab, dia memberi saya telepon yang biasa digunakan sebagai alat komunikasi di dalam kapal. Seraya tertawa dan memberikan hormat, dia memberikan gagang telepon. “You are my boss,” kata seorang awak kapal.(el)

Dapat Brevet Kopassus, SBY Tepis Tak... Sambungan dari halaman 1

pula, Danjen Kopassus yang juga adik ipar SBY, Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo. SBY menambahkan, dirinya juga pernah ditugaskan ke Timor Timur dan menjadi komandan batalyon pasukan perdamaian di Bosnia. Dia bercerita, selama bertugas di operasi-operasi militer, dirinya sudah kerap bekerja sama dengan Kopassus. ’’Saya tahu betul kecakapan, prestasi, dan jasa satuan elite ini kepada bangsa dan negara,’’ ujarnya. SBY kemarin juga menyaksikan latihan kesiagaan penaggulangan teror yang digelar Kopassus. Latihan tersebut tertutup bagi umum. ’’Setelah menyaksikan keterampilan taktis, saya bangga, dan teruslah menjadi prajurit yang andal sebagai peri-

sai bangsa dan negara,’’tuturnya. SBY mengatakan, dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, TNI mengenal dua operasi militer, yakni dengan perang dan selain perang. Menurut dia, kedua-duanya adalah tugas konstitusional yang sah, sesuai dengan perintah atau amanat undang-undang. Karena itu, lanjut SBY, tidak tepat jika berpandangan bahwa TNI tidak boleh menjalankan tugas selain perang. Kopassus didesain untuk melaksanakan operasi khusus yang berkaitan dengan perang dan selain perang. Korps baret merah juga harus siap berada di belakang garis musuh dan operasi lawan gerilya. Menjaga kedaulatan negara juga dilakukan dengan cara damai, solusi politik, diplomasi, dan soft power. ’’Tapi, manakala

semua upaya damai, solusi politik, diplomasi itu gagal, dan keutuhan serta kedaulatan kita terancam, maka kita harus melakukan peperangan,’’ jelasnya. Dia mencontohkan, krisis di perbatasan Ambalat juga terus diupayakan negosiasi dan diplomasi dengan Malaysia. ’’Tapi, tetap dengan catatan bahwa satu jengkal wilayah Indonesia harus kita pertahankan dan tidak bisa disentuh negara lain,’’ terang SBY. Pemerintah juga berusaha meningkatkan kesejahteraan prajurit. Tahun depan, diusulkan anggaran pertahanan menjadi Rp 40 triliun. ’’Saya berharap, anggaran digunakan secara tepat, untuk pengadaan alutsista dan meningkatkan kemampuan operasional,’’ ujarnya.(sof/aga/kum)

Terbukti Mengurangi 90 % Aktivitas Virus... Sambungan dari halaman 1

mikroba di udara seperti virus dan bakteri, penyebab alergi seperti debu rumah, serta sangat efektif dalam menghilangkan bau-bau tidak sedap seperti bau asap rokok, bau binatang peliharaan, bau sampah, bau toilet dan bau-bau tidak sedap lainnya, bahkan juga yang menempel pada serat bahan seperti bau keringat. Ion Plasmacluster terbukti mengurangi sampai 90% aktivitas virus patogenik dan mematikan, virus influenza A, H5N1, menggunakan eksperimen dengan lingkungan yang terkontrol. Pada awal 2009 SHARP telah meminta kesediaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk melakukan eksperimen yang sama dengan menggunakan virus influenza manusia A, H1N1. Setelah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia maka Sharp Ion Plasmacluster

mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa mampu menonaktifkan Virus Influenza Tipe A (H1N1). Teknologi Ion Plasmacluster juga telah mendapatkan 13 verifikasi dari badan penelitian di Jepang dan negara lain. Virus H1N1 adalah salah satu subtipe dari spesies influenza A. H1N1 adalah galur virus Influenza yang mempunyai tingkat patogenik rendah dan menyebabkan sebagian besar influenza pada manusia. Oleh karena eksperimen ini menghasilkan aerosol yang mengandung partikel virus konsentrasi tinggi maka eksperimen ini dilakukan di dalam fasilitas BSL-3 di Institute of Human Virology and Cancer Biology-University of Indonesia (IHVCB-UI). Eksperimen ini dilakukan selama 6 bulan yang meliputi: kultur virus untuk mendapatkan titer yang diharapkan, eksperimen untuk menguji inaktivasi virus dalam bentuk aerosol

maupun virus yang ada di permukaan benda. Data yang diperoleh dari eksperimen inaktivasi virus pada permukaan benda menunjukkan bahwa titer virus menurun sedikitnya 90% dari titer virus yang digunakan dalam eksperimen saat itu. Penurunan titer virus kemungkinan dapat terjadi lebih dari 90% tetapi karena keterbatasan titer virus stok yang digunakan dalam eksperimen ini, nilai penurunan lebih dari 90% belum dapat terdeteksi. Inaktivasi virus aerosol oleh ion plasmacluster mengindikasikan juga adanya penurunan 90% dari titer virus awal. Meskipun begitu, hasil ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut sedikitnya dengan dua kali ulangan. Berdasarkan hasil tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa Ion Plasmacluster mempunyai potensi untuk digunakan dalam pengembangan sistem yang ditujukan untuk mengurangi jumlah virus influenza infeksius di dalam ruangan tertutup.**

100 Wanita Berpengaruh Sambungan dari halaman 1

Sebab, hanya segelintir wanita di Asia Tenggara yang tercantum dalam daftar seratus wanita paling berpengaruh di dunia. Dimintai komentar terkait hal tersebut, Sri Mulyani tak mau menjawab banyak. ’’Itu cuma hmm... ada pengaruhnya nggak sih buat kalian,’’ ujarnya, lantas tertawa saat dikerubuti wartawan setelah Rapat Paripurna RAPBN 2010 di gedung DPR kemarin (20/8). Dalam tulisan yang dimuat di website Forbes, Sri Mulyani dinilai layak masuk jajaran wanita paling berpengaruh. Dia dinilai mampu melakukan terobosan-terobosan di bidang ekonomi untuk membawa Indonesia lepas dari jerat resesi

global. Di antaranya, melalui penggunaan mata uang lokal daripada USD untuk perdagangan di Asia saat krisis. Sri Mulyani juga dinilai mampu mendorong swap bilateral senilai USD 15 miliar dengan Tiongkok. Itu memudahkan importer membayar barang-barang dari Tiongkok dengan mata uang yuan. Selain itu, dia dianggap mendorong kampanye Jepang melawan program nuklir Korut serta prakarsa PBB atas Afghanistan. Di dalam negeri, mantan direktur eksekutif IMF untuk Asia Tenggara itu dinilai sukses melakukan reformasi birokrasi dan memberantas praktik korupsi di Departemen Keuangan. Dia juga dianggap memudahkan

UU investasi dan menciptakan insentif pajak. Selain Sri Mulyani, wanita asal Asia Tenggara yang masuk jajaran Top 100 adalah Ho Ching, CEO Temasek Holding Singapura. Dia nangkring di posisi kelima.Temasek adalah perusahaan investasi milik pemerintah Singapura yang kini mengelola portofolio USD 134 miliar atau sekitar Rp 1.340 triliun. Adapun Presiden Filipina Gloria Arroyo menempati peringkat ke 44. Beberapa nama baru yang masuk jajaran wanita paling berpengaruh adalah first lady AS Michelle Obama yang berada di peringkat ke-40 dan Jaksa Agung AS Sonia Sotomayor di peringkat 54. (owi/oki)


12

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

Pidato SBY 22 Menit, 28 Kali Tepuk Tangan JAKARTA – Pidato penerimaan atau acceptance speech capres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam menjadi akhir perhelatan Pemilu 2009. Selama 22 menit, dengan 28 kali tepuk tangan, SBY menyampaikan pidato yang berisi ucapan terima kasih, ajakan bersatu kembali, serta janji membentuk pemerintahan yang lebih baik. Ucapan terima kasih SBY diberikan kepada rival-rivalnya. Secara berturut-turut, mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, dan Wiranto. ’’Mereka adalah putra-putri bangsa yang memberikan kemajuan terbaik bagi demokrasi kita,’’ kata SBY. Dia juga berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPUD, Bawaslu, Panwaslu, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Polri, dan pemerintah daerah. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada seluruh masyarakat dan para pendukungnya. SBY mengatakan, Pemilu 2009 merupakan tonggak sejarah bangsa untuk menegakkan kedaulatan rakyat dan melaksanakan suksesi politik secara langsung dan berkala. ’’Ini menunjukkan, bangsa Indonesia bisa menyelenggarakan kompetisi politik secara patut, teratur, dan beradab,’’ ujarnya. SBY menyampaikan pidato penerimaan di depan sekitar 2.000 pendukung yang memadati tempat duduk yang mengitari panggung terbuka di depan Hall D JI Expo Kemayoran, Jakarta. Dengan skala yang lebih kecil, desain panggung dibuat mirip dengan yang digunakan Presiden AS Barrack Obama saat menyampaikan pidato serupa. Seluruh tenda dihiasi kain merah putih. Berbeda dengan saat kampanye, unsur biru, warna kebesaran Partai

Demokrat, sama sekali hilang dalam tata panggung tersebut. Dua puluh tiga bendera Merah Putih dipancangkan sebagai latar panggung. Mungkin, jumlah itu sengaja disamakan dengan jumlah partai yang tergabung dalam koalisi pendukung SBY-Boediono. Selain simpatisan, para pentolan partai pendukung, tim kampanye, dan tim relawan juga hadir. Fahmi Idris, ketua Timkamnas Jusuf Kalla-Wiranto, juga tampak hadir. Penyanyi Rio Febrian, Gita KDI, Mike Mohede, dan Joy Tobing turut menyemarakkan pesta kemenangan tadi malam. Cawapres terpilih Boediono sama sekali tidak menyampaikan pidato. Dia hanya menghampiri SBY ke atas panggung setelah SBY selesai pidato, dengan disusul Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono. SBY mengatakan, dirinya bersama Boediono akan men-

ABROR RIZKI / RUMGAPRES

CAPRES-CAWAPRES TERPILIH: Presiden terpilih periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (2 kanan), Wakil Presiden terpilih Boediono (2 kiri), Ibu Ani Yudhoyono (kanan) dan Ibu Herawati melambaikan tangan seusai acara pidato penerimaan di Arena Pekan Raya Jakarta, Kamis (20/8) malam.

jalankan pemerintahan untuk semua, baik yang mendukung maupun yang tidak, baik yang ikut pemilu maupun yang tidak. ’’Mari kita tinggalkan atribut-atribut, semboyansemboyan, dan yel-yel pemilu untuk menyambut kebersamaan sebagai bangsa yang satu,’’ ajaknya. Dia menambahkan, dirinya segera mempersiapkan kabinet baru yang terdiri atas tenaga yang kompeten, bersih, jujur, dan penuh dedikasi. Untuk itu, SBY memastikan adanya pakta integritas dan kontrak kinerja

dari anggota kabinetnya. ’’Kabinet yang terbaik, profesional, dari semua kalangan, baik partai politik maupun nonpartai, dan memastikan kabinet siap bekerja sejak hari pertama dilantik,’’ bebernya. Selama sekitar lima menit, SBY juga menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris, yang khusus ditujukan untuk masyarakat internasional. Dia menganggap dukungan dunia internasional sebagai bagian kesuksesan. ’’Thank you for our foreigner friends, as a part of our success,’’ ujar SBY. Ke-

pada dunia internasional, SBY menegaskan bahwa melalui pemilu, demokrasi di Indonesia akan menjadi pilihan yang tak akan pernah diubah. Di tempat terpisah, pidato kemenangan tersebut mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha. Menurut dia, pidato itu memang cukup pantas dilakukan. Sebab, pidato tersebut diberikan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa pilpres rampung. ’’Jadi, kalau semuanya sudah

beres, tidak ada sengketa, baru menyampaikan pidato kemenangan. Itu sudah benar,” ujarnya di gedung KPU kemarin (20/8). Putu mengakui, peraturan yang membatasi untuk melakukan itu tidak ada. Sebab, hal tersebut memang tidak pernah diatur. ’’Tapi, yang lebih baik memang menunggu tahap sengketa pilpres di MK selesai terlebih dahulu. Di negara-negara maju, pidato kemenangan memang baru dilakukan setelah semua tahapan rampung,’’ katanya. (sof/aga/kum)

Gugatan PT CCH Dinilai Prematur Surat Rektor Lebih Bersifat Pribadi PONTIANAK – Kuasa hukum Rektor Untan Khairul Sony menilai gugatan PT Citra Contraktor Hasaja prematur. Surat rektor yang membatalkan surat perintah kerja (SPK) pembangunan RS Pendidikan Untan PT CCH dikatakan belum belum final dalam gugatan. “Objek gugatan harus bersifat konkrit, individual dan final. Kalau belum final, tidak dapat diajukan sebagai gugatan. Itu diatur dalam UU No.9/2004 perubahan dari UU No.5/1986 tentang PTUN. Isi gugatan pun lebih berupa persepsi, asumsi dan hipotesis saja,” jelas Ketua Biro Konsultasi Fakultas Hukum Untan itu di kantornya, Rabu (19/8). Ditambahkannya, secara hukum surat rektor sudah prosedural. Rektor mengelarkan surat itu dengan penuh pertimbangan. Surat rektor

itu didasari sanggahan dari PT Marta Teknik Tunggal, serta PT Jhon dan Ro atas kemenangan PT CCH dalam proyek pembangunan RSP Untan. Surat rekomendasi dari Inspektorat Jenderal Depdiknas yang menjawab sanggahan menguatkan alasan dikeluarkannya surat itu. “Rektor punya kepentingan untuk menjaga kelancaran pembangunan RS Pendidikan Untan,” katanya. Disamping itu, dikatakannya, surat rektor hanya membatalan SPK bukan kontrak. Kedua surat itu berbeda. Kontrak merupakan bentuk hubungan hukum, sementara SPK lebih terkait penjabaran dari kontrak. “Jangan disamakan. Untan tidak membatalkan kontrak hanya SPK. Kontrak dibatalkan sepihak oleh PT CCH karena mengambil uang jaminan,” ujarnya. Dijelaskannya pula, kesalahan fatal PT CCH ada pada status Herman Sapar Komisaris PT CCH sebagai dosen PNS Untan, tapi ditulis swasta pada dokumen proses lelang. Itu menyalahi aturan dan bukti

Khairul Sony

pemalsuan data dari pihak perusahaan. Sementara itu, W Suwito dari Kantor Advokat W Suwito SH dan Associates yang mengutus Dwi Syafriyanti sebagai Kuasa Hukum PT CCH menyampaikan, pernyataan Sony hanya pendapat sepihak. Surat rektor sudah final, karena telah menghentikan proses pembangunan RSP Untan oleh PT CCH. Bahkan menurutnya, surat rektor lebih bermuatan pribadi hubungan dengan Herman Sapar sebagai dosen. Posisi Herman sebagai Komisaris PT CCH tidak berhubungan langsung. “Harusnya itu tidak boleh dikait-kaitkan dengan

pekerjaan perusahaan,” katanya ditemui disela-sela stadium general program Doktor Ilmu Hukum KPK Undip-Untan di Rektorat Untan. Surat rektor dikeluarkan tanpa konfirmasi dan usaha pembuktian pada PT CCH. Itu tidak prosedural dan menyalahi pasal 4-8 dalam Keppres 80/2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. “Seharusnya sebelum diputuskan, rektor memeriksa dulu kebenarannya. Benarkah posisi Herman Sapar di PT CCH dengan tetap berstatus PNS tidak mendapat izin rektor. Bukannya Pak Herman telah mendapat izin dari Rektor sebelumnya Mahmud Akil. Apalagi izin itu belum dicabut pada kepemimpinan Pak Chairil Effendi,” ujarnya. Menurutnya, kedua status Herman Sapar itu diketahui warga Untan. Aneh jika itu dipermasalahkan dan dikatakan sebagai pemalsuan data dokumen lelang. “Kalau semua orang sudah tahu statusnya apa dapat dikatakan pemalsuan,” pungkasnya. (mde)

Selebriti

Hobi Koleksi Aksesori Cowok MITHA salah seorang personel The Virgin, punya kebiasaan unik. Wanita kelahiran Jakarta 2 Januari 1986 itu gemar berburu pernik serta aksesori pria. Saat ada waktu luang di sela-sela kesibukannya tur luar kota maupun luar negeri, wanita berpenampilan tomboy itu menyempatkan diri mencari kalung, gelang, serta cincin milik kaum adam. ’’Kalau pernik pria itu lebih mudah dicari dan nggak susah seperti milik wanita,’’ katanya Aksesori yang dibelinya ini bukan untuk oleh-oleh buat keluarga atau kerabatnya namun untuk dikoleksinya. Di samping itu, ada beberapa yang digunakan untuk mendukung penampilan panggungnya. ’’Beberapa aksesori sering saya pakai kalau kebetulan cocok dengan kostum yang dipakai saat manggung,’’ ujarnya. Ada beberapa aksesori yang diakuinya sangat disukai. Salah satunya yang yaitu kalung yang dibelinya saat tur The Virgin Band ke Malaysia beberapa waktu lalu. ’’Saya kan suka banget warna hitam dan merah kebetulan warna kalung ini menarik dan sesuai dengan warna kesukaanku,’’ ungkapnya sambil menunjukkan kalung favoritnya itu. Selain itu pemberian para fansnya juga tidak lupa juga ikut dikoleksi. Pada saat-saat tertentu dirinya memberikan kejutan kepada para penggemarnya dengan memakai aksesori yang diberikan mereka itu. (nce)

Mitha

The Virgin


Pontianak Post l Jumat 21 Agustus 2009

LFP

13

Bendtner Perpanjang Kontrak

1 Burnley v Man United 0

Menuai Aib

BURNLEY - Kejutan besar terjadi di pekan kedua Premier League 2009/2010. Juara bertahan Manchester United di luar dugaan tumbang 0-1 dari klub promosi Burnley di Stadion Turf Moor kemarin dini hari WIB (20/8). Gol kemenangan Burnley dicetak Robbie Blake pada menit ke-19. Kekalahan dari Burnley bukan semata rintangan awal United dalam misi merebut gelar keempat beruntun di Premier League. Namun, aib Setan Merah - julukan United - setelah 41 tahun. Kemenangan terakhir Burnley terjadi di Divisi Satu (nama lama Premier League) pada 17 Februari 1968 dengan skor 2-1. Imbas kekalahan itu, United tertahan di peringkat kesepuluh dengan tiga poin dari dua laga. Di sisi lain, rival United seperti Liverpool, Chelsea, dan Arsenal nyaman berada di lima besar. “Siapa yang yang menduga kami bisa menang, bahkan membobol gawang Manchester United -Apalagi statistik menunjukkan United menang 17 kali atas tim promosi dengan memasukkan 44 gol dan kemasukan empat gol,” kata Owen Coyle, pelatih Burnley, sebagaimana dilansir Sky Sports. “Statistik itu kini tidak diperlukan lagi. Saya mengatakan kepada pemain agar menikmati kemenangan ini karena jarang-jarang tim promosi seperti kami mengalahkan tim seperti Manchester United,” sambung Coyle. Burnley yang kalah 0-2 dari Stoke City di laga pertama (15/8) itu naik ke Premier League musim setelah memenangi playoff Championship. Playoff yang diikuti peringkat ketiga sampai keenam Championship, sedangkan The Clarets (julukan

LONDON - Terjawab sudah alasanArsenal tidak memburu striker baru meski ditinggal EmmanuelAdebayor ke Manchester City. Yakni karena The Gunners julukan Arsenal - yakin dengan kemampuan striker yang ada. Salah satunya Nicklas Bendtner. Striker 21 tahun Denmark itu diperpanjang kontraknya kemarin (20/8). SeAFP PHOTO/GRAHAM STUART bagaimana dikutip The Sun, Bendtner akan membela Arsenal hingga pertengahan 2014. “Kontrak lama Bendtner masih dua tahun lagi, sedangkan kontrak baru berdurasi tiga tahun,” terang salah satu sumber di internal Arsenal. “Nicklas makin matang, begitu juga perilakunya yang semakin dewasa. Wenger sudah menjanjikan kesempatan main lebih banyak kepada Bendtner setelah kepergianAdebayor,” tambah sumber itu. Kontrak baru Bendtner ditaksir 2,5 juta pounds (sekitar Rp 41,45 miliar) per tahun. Gaji striker yang bergabung dengan Arsenal sejak 2005 itu juga naik menjadi 50 ribu pounds atau sekitar Rp 829 juta per pekan. Musim ini, Bendtner berganti nomor punggung dari 26 ke 52 dengan harapan penampilannya bakal menanjak dua kali lipat. (dns)

Hasil Leg 1

AFP PHOTO/ANDREW YATES

Berjibaku: Pemain Man.United Ji-Sung Park (kanan) berjibaku dengan Andre Bikey (Burnley) dalam pertandingan Liga Primier di Burnley kemarin. Tuan rumah unggul 1-0 atas Man.United.

Burnley) finis peringkat kelima. Kembalinya Burnley ke kompetisi level teratas Inggris sekaligus kali pertama setelah 33 tahun. “Kekalahan buruk bagi kami. Saya tahu tim kami tidak mengawali musim dengan baik beberapa musim terakhir. Kami biasanya baru bangkit pada Oktober. Namun, tidak seharus-

nya kami kalah dalam laga ini,” tutur Sir Alex Ferguson, arsitek United menanggapi kekalahan timnya, sebagaimana dilansir Reuters. Fergie - sapaan akrab Ferguson “kecewa karena United masih saja menyia-nyiakan peluang mencetak gol. Sama seperti saat Setan Merah hanya menang tipis 1-0 atas klub

promosi Birmingham City di laga pertama Sabtu lalu (15/8). Salah satu peluang emas yang gagal dimaksimalakan ke gawang Burnley kemarin adalah penalti pada menit ke-44. Eksekusi Michael Carrick masih bisa diantisipasi kiper Burnley Brian Jensen. Keputusan United memilih Carrick sebagai

algojo penalti meski di lapangan masih ada Wayne Rooney maupun Michael Owen juga menimbulkan kesan menganggap enteng. Fergie berharap timnya bisa segera melupakan kekalahan dari Burnley dan bangkit saat away ke Wigan Athletic di Stadion DW Sabtu nanti (22/8). (dns)

Playoff Liga Champions (20/8) Levski Sofia v Debercen 1-2 (Cardon 51/Bodnar 12, Czvitkovics 76) Lyon v Anderlecht 5-1 (Pjanic 10, Lopez 15-pen, Bastoz 39, Gomis 42, 63/Suarez 58) Pananthinaikos v Atletico Madrid 2-3 (Salpingidis 47, Leto 74/ Rodriguez 36, Forlan 63, Aguero 70) RB Salzburg v Maccabi Haifa 1-2 (Zickler 57/Ghadir 22, Arbeitman 84) Ventspils v Zurich 0-3 (Vonlanthen 12, Aegerter 55, Djuric 75) Catatan: Leg kedua akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2009. Pemenang akan masuk fase grup.

2 Panathinaikos v Atletico Madrid 3

REUTERS/Yiorgos Karahalis

adu cepat: Pemain Atletico Madrid Sergio Aguero (kiri) beradu cepat mengambil bola dengan Gilberto (Panathinaikos) dalam laga kemarin.

Fase Grup Belum Aman

ATHENA - Atletico Madrid membuka peluang lolos ke fase grup Liga Champions 2009/2010. Ini setelah Sergio Aguero dkk menang tipis 3-2 atas wakil Yunani Panathinaikos di Stadion Spiros Louis, Athena, dini hari kemarin. Pada bentrok kedua di Madrid 25 Agustus mendatang, Atletico hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Tiga gol kemenangan tim tamu diciptakan oleh trio penggawa asal Amerika Selatan. Yakni Maxi Rodruguez, Aguero (keduanya dari Argentina) dan Diego Forlan (Uruguay). Sedangkan gol Panathinaikos merupakan sumbangan striker Dimitrios Salpingidis dan gelandang asal Argentina Sebastian Leto. Panasnya pertandingan sebenarnya sudah dimulai sejak di luar stadion. Dua jam sebelum laga dimulai, fans kedua kubu terlibat bentrok. Hal itu berlanjut di lapangan. Baik tuan rumah maupun tamunya sama-sama ngotot menyerang. Meski demikian, dengan koleksi pemain yang lebih berkualitas, Atletico berhasil memegang kendali laga. Kolaborasi Forlan-Rodriguez menghasilkan gol pembuka di menit ke-36. Umpan matang Forlan dengan mudah disambar Rodriguez untuk membawa timnya unggul 1-0. Kedudukan itu tak berlangsung lama. Tujuh menit kemudian, tuan rumah menyamakan skor lewat lob cantik Salpingidis dari garis kotak penalti. Di menit ke-63, Los Colchon-

eros (sebutan Atletico) kembali memimpin lewat Forlan. Aguero menambah keunggulan timnya tujuh menit berselang. Tertinggal 1-3, tuan rumah tidak tinggal diam. Melalui serangan balik, winger kiri Atletico Leto memperkecil kekalahan menjadi 2-3 di menit ke 74. Dalam sesi konferensi pers usai laga, pelatih Atletico Abel Resino terang-terangan memuji kerja keras pemainnya. “Seluruh tim melakukan tugas dengan excellent,” ucapnya seperti dikutip Goal. “Mereka menunjukkan sikap yang positif di lapangan,” lanjut pelatih 49 tahun itu. Dengan hasil ini, peluangAtletico untuk melaju ke penyisihan grup Liga Champions aman. Di kandang, mereka cukup memetik hasil imbang. Kalah pun masih bisa diterima, asal tidak lebih dari 1-2. Namun, dengan dukungan publik Vicente Calderon, Madrid, akan sulit buat Panathinaikos untuk pulang membawa kemenangan. Kendati demikian, Resino menegaskan bahwa pekerjaan belum selesai. Meski untuk sementara unggul, Aguero dkk harus tetap bekerja keras di leg kedua mendatang. “Salah kalau pemain berpikir tugasnya sudah tuntas. Kami baru melewati satu rintangan, dan dengan skor 3-2 itu kami belum sepenuhnya aman,” kata mantan pemain Atletico itu. Hal senada diungkapkan Forlan. “Mereka (Panathinaikos, Red) masih punya 90 menit di

Vicente Calderon untuk membalas. Sebelum leg kedua berakhir, kami masih terancam. Kami masih sering membuat kesalahan saat memimpin,” papar dia. “Buktinya, kami sempat kecolongan dan membiarkan lawan mencetak gol kedua,” lanjut mantan pemain Manchester United itu. Sementara itu, bos Panahinaikos HenkTen Cate mengaku membuat kesalahan dalam menerapkan sistem defense. Karena itu, timnya pantas menerima hukuman. Tanpa bek tengah Josu Sarriegi yang cedera, Ten Cate memang tidak bisa leluasa membuat kreasi pola pertahanan. “Di level turnamen setinggi ini, sedikit kesalahan pun harus dibayar mahal. Dua gol pertama Atletico menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan kami. Itu bukan karena pemainnya jelek, tapi murni polanya yang salah,” papar pria asal Belanda itu. “Di babak kedua, kami dihukum karena tidak mengawal Diego Forlan dengan ketat. Tambahan lagi, anak-anak gagal memanfaatkan beberapa momentum bagus untuk mencetak gol. Atletico sangat diuntungkan oleh kesalahan kami,” sesalnya. Di Madrid pekan depan, klub berjuluk Prasinoi (Si Hijau) itu harus menang minimal 2-0 atas Atletico. Ten Cate tahu peluangnya kecil, tapi bukan berarti tertutup sama sekali. “Well, sepak bola tidak bisa ditebak. Di kandangnya, Atletico lebih diandalkan. Tapi bisa saja kami yang membikin kejutan,” pungkasnya. (na)


14

Pontianak Post

l

Jumat 21 Agustus 2009

TOTAL FOOTBALL sosok

Debut Tertunda MILAN - Klaas-Jan Huntelaar urung menjalani debut Serie A 2009/2010 Sabtu nanti (22/8). Penyerang baru AC Milan asal Belanda itu dilarang tampil karena terganjal skors satu laga yang diterimanya di Liga Primera Spanyol musim lalu. Hunter - sapaan Huntelaar - baru digaet Milan dari Real Madrid awal musim ini. Seusai artikel 12 FIFA dan regulasi transfer internasional, hukuman berupa skors tidak otomatis hilang Klaas-Jan Huntelaar atau diputihkan manakala pesepakbola yang menjalaninya berpindah negara maupun klub. “Klaas-Jan Huntelaar hanya absen di satu laga. Yakni saat AC Milan menghadapi tuan rumah AC Siena di Artemio Franchi pada 22 Agustus 2009,” demikian rilis Lega Calcio sebagai otoritas Serie A sebagaimana dilansir Football Italia. Absennya Hunter tentu bukan kabar yang dinantikan allenatore Milan Leonardo jelang kickoff Serie A. Itu tak lepas dari peran penting striker 26 tahun itu dalam skema 4-3-3 yang diusung Leonardo. Postur dan gaya permainan Hunter cocok dengan skema itu.Seiring absennya Hunter, Marco Borriello dan Filippo Inzaghi akan bersaing menjadi tandem Alexandre Pato maupun Ronaldinho. “Kami cukup kecewa Huntelaar harus absen. Namun, ada sejumlah opsi yang bisa kami

Sinyal Buruk Barcelona Takluk 0-1 Pada City di Trofi Joan Gamper

BARCELONA - Jadwal padat Barcelona menjelang bergulirnya musim baru memakan korban. Klub Catalan itu harus merelakan Trofi Joan Gamper terbang ke Inggris, setelah kalah tipis 0-1 dari Manchester City dini hari kemarin. Padahal, trofi tersebut adalah bentuk penghormatan kepada pendiri sekaligus presiden pertama Barcelona, Joan Gamper. Meskipun titelnya untuk penghormatan kepada pendiri klub, Barcelona lebih menganggap even ini sebagai uji coba. Pelatih Josep Guardiola lebih menggunakannya sebagai eksperimen skema sebelum Liga Primera benar-benar digeber 30 Agustus mendatang. Dari sebelas starter, hanya kiper Jose Manuel Pinto yang tidak diganti. Para striker utama seperti Thierry Henry dan Lionel Messi tidak dipasang sejak menit pertama. Demikian pula striker anyar Zlatan Ibrahimovic yang dalam pertandingan itu sedang mencetak debut den-

gan Blaugrana (sebutan Barcelona). Dia harus menunggu hingga babak kedua untuk turun ke lapangan. Tim tamu sendiri menyimpan dua penggawanya, Robinho dan Emmanuel Adebayor. Hal itu cukup untuk membuat Barcelona mendominasi babak pertama. Namun, justru anak asuh Mark Hughes lah yang berhasil membuka skor di menit ke-28 lewat winger asal Bulgaria Martin Petrov. Tendangannya dari jarak 18 yard tidak bisa diantisipasi kiper kedua Barca, Pinto. Tidak ingin malu di even yang diprakarsai sendiri, Guardiola mengganti anakanak muda seperti Bojan Krkic dan Pedro Rodriguez dengan bintang sungguhan: Ibra dan Messi. Daya gempur mereka cukup membuat lini belakang City kelabakan. Tapi tidak cukup untuk membalikkan skor. Ini adalah kekalahan kedua Barca di Trofi Joan Gamper dalam 15 tahun terakhir. Pada 2005, Barca menyerah kepada Juventus melalui adu penalti. Even memang agenda tidak resmi. Tapi, mencatat kekalahan tepat sepuluh hari sebelum musim reguler dimulai jelas bukan pertanda bagus. Anehnya, Guardiola

tenang-tenang saja. “Apa yang tampak di pertandingan tadi bukanlah permainan terbaik kami,” ungkap Guardiola kepada Goal. “Kami melakukan banyak perubahan pemain. Saya mencoba pemain-pemain muda yang bagus, juga mengetes pemain yang baru sembuh dari cedera. Misalnya Henry dan Ibra. Secara keseluruhan, saya puas dengan anak-anak,” lanjutnya. “Di samping itu, City adalah tim besar dengan bintang-bintang bagus. Sejak awal kami tahu laga ini tidak akan mudah. Mereka mencetak satu gol, dan hampir menambah lagi di babak kedua. Kami sudah bekerja keras untuk mencegahnya,” papar Guardiola.Sebaliknya bagi City, kemenangan ini memberi kepercayaan diri kepada Hughes dalam menjalani Premier League. Klub milik konsorsium Abu Dhabi itu baru saja membeli bintang-bintang mahal seperti Adebayor, Carlos Tevez, dan Kolo Toure. “Tim kami dipenuhi pemainpemain muda yang sedang berusaha mengembangkan permainan kolektif. Bermain melawan tim setangguh Barcelona tentu memberikan pen-

AFP PHOTO/JOSEP LAGO

LEWAT : Pemain Barcelona Zlatan Ibrahimovic (tengah) berusaha melewati pemain Man. City Nedum Onuoha (kiri) and Tal ben Haim from Israel (kanan), pada Trophy Joan Gamper di stadion Nou Camp, Barcelona (19/08).

galaman yang sangat penting,” papar Hughes di situs resmi FIFA. “Kami juga masih punya enam atau tujuh pemain senior yang cedera. Jadi tadi bukanlah tim utama

City. Awalnya kami takut tidak bisa berkutik. Tapi anak-anak tampil lebih dari itu, dan menang. Jelas kami sangat bangga,” papar pria asal Wales itu. (na)


METRO SPORT

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

Insan Sepakbola Harus Turut Berbuat isasi atau instansi yang PONTIANAK-Ketmenggelar kejuaraan ua PSSI Kota Pontianak tambahan. “Jika rencana Ir Toni Herianto mengtersebut bisa terealisasiharapkan untuk menkan. Bisa maju sepakbola gangkat prestasi sepaKota Pontianak. Dan kbola Kota Pontianak, saya yakin, akan muncul seluruh insan sepakbola atlet-atlet muda berkota ini harus bahu membakat dari kota ini. Ayo bahu memajukan olahrakita sama-sama berbuat ga masyarakat tersebut. untuk memajukan sepaTak hanya PSSI dan kbola Kota Pontianak,” Persipon sebagai ujung ajaknya. tombak dan barometer Toni Herianto Toni juga mengatautama, masyarakat pecinta sepakbola juga harus berbuat kan, pada periode masa kinerjanya dia serupa. “Semisalnya dengan meng- bersama pengurus PSSI dan Persipon gelar kejuaraan. Kejuaraan setingkat akan terus berusaha memberikan yang RT dan kelurahan pun sudah sangat terbaik bagi kemajuan sepakbola kota membantu PSSI dalam mengembang- ini. Kejayaan Kota Pontianak sebagai kan dan membina sepakbola kota ini,” kiblat sepakbola Kalimantan Barat sudah selayaknya dikembalikan. “Sebagai kata dia. Menurut Toni, ada sekitar 16 klub ibukota propinsi kita punya tradisi sebayang terdaftar di PSSI dan Persipon. gai kiblat sepakbola. Mudah-mudahan Jika satu klub saja, kata dia, dalam dengan kepengurusan yang baru ini, setahun menggelar satu kali kejuaraan, prestasi sepakbola Kota Pontianak kemdipastikan dalam satu tahun ada 16 bali bersinar, tentunya dengan dukungan kalender kejuaraan. Belum lagi organ- semua pihak,” tandasnya. (bdi)

Pelatnas Tersisa Satu JAKARTA- Wakil Pelatnas Cipayung di kejuaraan bulu tangkis Macau Gold Grand Prix 2009 kini tinggal tersisa satu. Pasangan ganda pria Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan yang menjadi satu-satu wakil pelatnas yang masih bertahan. Mereka telah menjejakkan diri di babak perempat final. Tiket perempat final digenggam Wifqi/Yuris setelah mengkandaskan unggulan keempat dari Taiwan Chen Hong Ling/Lin Yu Lang. Wifqi/Yuris menang dalam pertarungan tiga game. Kalah di game pertama 16-21, pasangan muda Indonesia itu balik memimpin di game kedua dan game ketiga. Game kedua direbut Wifqi/Yuris dengan keunggulan 21-19 dan game ketiga mereka menangkan 21-16. “Sebelumnya kami sudah pernah ketemu mereka. Jadi, lumayan hafal permainan mereka. Karena itu, tadi (kemarin, red) memaksa tidak mengikuti cara main mereka,” kata Yuris. Di perempat final, Wifqi/Yuris bakal bertemu unggulan kelima Sun Junjie/ Tao Jiaming. Pasangan asal Tiongkok itu melaju ke perempat final usai menekuk Liao Min Chun/Wu Chun Wei

21-19, 21-8. “Ganda Tiongkok itu cukup kuat. Kami akan lebih fokus dan berkonsetrasi lagi. Bolanya kencang, jadi otak lebih berperan di lapangan. Untuk itu, kami akan main lebih sabar dan fokus,” sebut Yuris. Sukses Wifqi/Yuris ke perempat final ternyata gagal diikuti pasangan ganda wanitaAnneke FeinyaAgustine/Annisa Wahyuni. Usaha mereka melangkah ke perempat final dikandaskan ganda Tiongkok Yang Wei/Zhang Jiewen. Feinya/Annisa kalah dua game langsung dari unggulan ketiga tersebut 21-14, 24-22. Sementara itu, Taufik Hidayat masih belum menemui hambatan berarti. Taufik melaju mulus ke perempat final. Pebulu tangkis nomor empat dunia itu menang muda atas Du Pengyu (Tingkok) dua game langsung 21-11, 21-9 di babak ketiga, kemarin. Di perempat final hari ini, Taufik akan menemui lawan cukup berkualitas dibanding tiga lawan Taufik sebelumnya. Lawan Taufik tersebut adalah Hsieh Yu Shing asal Taiwan yang menempati unggulan keenam. (fah)

15

Asean Para Games di Kuala Lumpur

Atlet Kalbar Sumbang Dua Emas dan Enam Perak PONTIANAK—Tiga atlet Banda Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Kalbar mengukir pretasi gemilang di kejuaraan Asian Para Games yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia, 15-19 Agustus. Dari 29 emas, 25 perak dan 19 perunggu yang diraih kontingen merah putih, dua emas, enam perak dan dua perunggu dipersembahkan oleh tiga atlet BPOC Kalbar melalui cabor renang. Adalah Wahdinah yang sukses meraih satu emas dan dua perak. Hery Valentino berhasil meraih satu emas dan tiga perak. Sandy menyumbangkan satu perak dan dua perunggu. Untuk Wahdinah, medali-medali

Indonesia di Asia. Setersebut berasal dari moga hasil ini menjadi nomor 50 m gaya dada langkah manis untuk (emas), 400 m gaya kejuaraan level yang bebas (perak) dan 50 m lebih tinggi lagi,” kata gaya bebas perunggu. Aswandi Ketua BPOC Kemudian Hery, 50 Kalbar. m gaya bebas (emas), Menurut Aswandi 100 m gaya bebas (permeskipun hasil yang ak), 200 m gaya bebas diraih ini tak sesuai (perak), estafet 400 target, tapi melihat m (perak). Sementara perjuangan atlet dia Sandy, 50 m gaya dada merasakan sudah be(perak), estafet (perak) Hery Valentino gitu maksimal. “Sebedan 100 m gaya dada narnya target kita lima emas. Dua (perunggu). “Kita sangat bersyukur atlet BPOC dari Wahdinah, dua dari Hery dan kita mampu mengharumkan nama satu dari Sandy. Tapi tidak apalah.

Hasil ini sudah cukup baik,” kata Aswandi. Diketahui, di ajang ini kontingen Thailand kembali menunjukkan dominasinya dengan tampil sebagai juara umum. Tim Negeri Gajah Putih itu berhasil meraup medali 157 emas, 75 perak dan 57 perunggu. Sukses Thailand itu mengulang saat mereka menjadi tuan rumah Para Games IV pada 2007. Tuan rumah Malaysia harus puas di posisi runner up dengan mengumpulan medali 94 emas, 81 perak dan 71 perunggu. Posisi ketiga ditempati Vietnam dengan mendapatkan medali 73 emas, 57 perak dan 45 perunggu. (bdi)

Jurnalis Mini Cross

Jadikan Agenda Tetap ISSI PONTIANAK—Mantan pembalap sepeda nasional Kalbar Johny Van Art mengatakan, ajang Jurnalis Mini Cross 2009 yang digelar pada 16 Agustus lalu di Sirkuti Sy Mahmud Alkadrie, bisa menjadi agenda tetap dari Pengprov ISSI Kalbar. Pelaksanaan kejuaraan tersebut dia nilai sangat baik untuk mencari bibit berbakat di dua nomor sekaligus yakni MTB dan BMX. “Sebagai mantan pembalap dan pecinta olahraga balap sepeda saya mennyampaikan apresiasi kepada panitia yang menggulirkan kejuaraan ini. Ini sebuah terobosan baru bagi kemajuan balap sepeda daerah ini,” kata Ketua Harian Pengprov ISSI Kalbar tersebut. Semula dirinya tak menyangka pagelaran kejuaraan tersebut mendapat respon yang luar biasa dari para bikers. Apalagi untuk kelas BMX, lebih dari seratus peserta tampil disini dan yang paling banyak adalah anak-anak. “Kita lihat mereka begitu antusias dan bahagia. Apalagi saat memenangkan perlombaan. Kita sebagai senior menjadi sangat terharu,” kata Johny yang juga turun di MTB master A dan sukses meraih juara kedua. Senada disampaikan oleh Beny

Ist/Pontianak Post

ANTUSIAS: Jurnalis Mini Cross yang mendapat antusias luar biasa dari para biker pemula Kalbar 16 Agustus lalu.

Van Art, adik kandung sekaligus pelatih balap sepeda putri Kalbar. Mantan pembalap nasional andalan Kalimantan Barat ini bahkan menurunkan putranya untuk tampil di nomor BMX pemula. “Anak saya juga tampil dan dapat juara

ke empat. Ajang ini sangat bagus untuk mengasah kemampuan para pembalap sepeda pemula dan junior,” katanya. Dia juga mengharapkan even yang sudah terlaksana dengan baik ini, setidaknya terus dipertahankan.

Bahkan dia berharap kejuaraan ini digulirkan secara berkesinambungan. “Jika perlu dalam satu tahun dibuat empat kali atau lima kali. Tidak perlu hadiah yang besar tapi semangat mereka yang kita perlukan,” tandasnya. (bdi)


16 Pontianak Post - Jumat 21 Agustus 2009

T ak tik tang

Bayu

CUAP CUAP

Gunakan Masker

G

uys, kalian merasa terganggu dengan adanya kabut asap? Mau tau cara menanggulanginya? Take a look yah!

Dicky

Mahasiswa Lebih baik kita mengurangi frekuensi keluar malam selama kabut asap masih tebal. So, kemungkinan dapet penyakit pernapasan bisa dikurangi.

NASKAH + FOTO: ADIT

Tony

Mahasiswa Nggak banyak yang bisa kita lakukan selama kabut asap menyelimuti Pontianak. Paling nggak, kita pake masker dan menghindari berpergian saat kabut asap lagi tebal.

Mahasiswa Untuk ngelindungin diri dari kabut asap, lebih baik menggunakan masker yang berkualitas baik! Jangan beli yang harganya 1500-an ajah. Kalo ngerasa ada keluhan, langsung hubungin dokter untuk check up.

Mengurung diri.

Daripada ngedumel terus setiap keluar rumah, mulailah pingit diri kamu sendiri di rumah! Lebih save, dan yang pasti tanpa asap!

M

Masker.

ASIHkebayang gak sih betapa kesalnya kita waktu sedang parah-parahnya kabut asap melanda kota kita tercinta ini? Wuaaah, mau kemanamana gak bisa, abis dimana-mana menghirup asap yang sungguh menyesakkan dada. Gak heran kalo sebagian dari kita yang jatuh sakit karena si asap. Uuuh emang nyebelin banget! Ujung-ujungnya mulai deh kita ngomel, ”siapa sih yang nyebabkan asap ini...” bla bla bla gerutuan lainnya gitu deh. Simak aja kekesalan yang diungkapin ama responden pertama X bernama Shinta Septaliana di Suwignyo. Doski mengaku jika dirinya sangat terganggu dengan kabut asap yang sudah merajalela kota Pontianak sejak 2 minggu yang lalu. ”Sebenarnya apa sih yang ada di pikiran para pembakar lahan? Nggak tahu apa kalau aktivitas yang kita lakukan itu pagi hari! ,” cuapnya kesal. Sependapat dengan Shinta, Juriska pun tak mau kalah dalam memberikan aspirasinya, jika dirinya juga sangat terganggu. ”Gimana coba, k i t a mau pergi sekolah untuk menuntut ilmu, udara aja nggak mendukung!” timpalnya. Wah, teman-teman kita diatas demokratis juga ya? Aspirasinya bagus-bagus banget. Nah, berbeda

Ada kegiatan di luar? Pake Masker! But, jangan pake masker biasa guys! Pake masker yang tebel, atau kalo perlu yang terbuat dari besi supaya kamu bener-bener nggak menghirup si kabut asap. But hati-hati, jangan sampe kamu jadi nggak menghirup apapun ya! Bisa tewas donk...

Tabung Oksigen.

Masker belum mempan? Bawa aja tabung oksigen kayak yang digunakan para diver! Kalo merasa sesak, langsung hirup oksigen dari si tabung. Move. Masih nggak mempan juga? Ya udahlah guys! Mendingan pindah aja ke gunung Himalaya. Dijamin nggak ada asap! Yang ada kabut tebal yang nyelimutin si gunung. Adeeem! (dit)

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

17 33

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

31 19

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

29 14 7

Jumlah responden 50 orang

dengan 2 teman kita diatas, kali ini nih teman-teman kita bakalan ngeluarin aspirasinya tentang siapa yang bertanggung jawab n’ apa penyebab atas disaster yang setiap tahunnya selalu terulang kembali. ”Mungkin karena kurang penghijauan kali ya, jadinya ya tiap tahunnya kota kita diselubungi kabut asap. Lagian pemerintah juga kurang tegas dalam menindak para pembakar lahan ini. Nggak cuma pemerintah aja, tapi masyarakat juga nggak punya kesadaran untuk menghentikan kebakaran lahan seperti saat ini,” urai Mentari, siswi SMKN 5 ini. Nah, Fitri juga nggak mau kalah dengan sahabatnya diatas, cewek imoed ini mengaku jika pembakaran lahan disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menyadari betapa bahayanya kabut asap bagi kesehatan. Lain halnya dengan Vonni Sulastri, dirinya malah lebih setuju jika para petani lahanlah yang harus bertanggung jawab. ”Para petani tuh hanya memikirkan kepent-

Udara Berbau

ASAP

ingan mereka aja, padahal mereka ngggak tahu kan akibat dari pembakaran lahan itu?” cerocosnya. Vonni hanya bisa berharap agar tidak ada lagi kabut-kabut asap yang melanda kota Pontianak. (ghe)

Persentase

D id You

Kamu terganggu dengan kabut asap : Ya........................................... 98% Enggak.................................... 2%

Know Asalnya Kabut Asap

S

AAT musim kemarau tiba, adalah saat kabut asap di beberapa kota di Indonesia. Beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan, tak terkecuali ”tertutup” asap dan sangat mengganggu bagi pernafasan manusia, juga pengelihatan. Pesawat terbang tidak bisa melakukan penerbangan karena jarak pandang yang terbatas. Belum lagi negara tetangga juga kena imbasnya. Mereka kerap ”protes” kepada negeri kita yang menjadi ”penghasil” asap. Kenapa ada asap seperti itu? Darimana asal asap itu? Kalau berasal dari hutan, kenapa bisa terjadi kebakaran? Atau apakah hutan itu sengaja dibakar? untuk apa? Pada musim kemarau dimana hujan tidak turun dalam waktu lama, menyebabkan lahan dan pepohonan juga menjadi ”kering”. Akibatnya tentu akan mudah terbakar. Dalam beberapa kasus, kebakaran hutan tidaklah disengaja, misal karena ada yang membuang puntung rokok, dan kemudian ”menyulut” rumput-rumput kering, dan seterusnya membesar membakar ranting, dahan, pohon yang kering tersebut. Namun di beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan, situasinya adalah, pemilik lahan ”sengaja” membakar lahannya. Jadi persisnya begini, sebelum menanam tanaman, lahan yang akan ditanami harus ”bersih” dari pepohonan atau tumbuhan lain (sebagian besar lahan yang akan ditanami adalah hutan yang ditumbuhi pohon-pohon). Nah, daripada mereka mengeluarkan ongkos besar untuk menebangi pepohonan tersebut, cara yang paling mudah dan murah adalah dengan cara membakarnya. Tapi akibat dari dibakarnya pohon-pohon itu adalah timbulnya asap yang demikian tebal dan mengganggu kehidupan seperti dijelaskan diatas. Nah kamu sudah tau kan kenapa selalu ada ”kabut” asap di beberapa wilayah negeri kita ini? Kita berharap pemerintah bisa serius menangani masalah ini. Kalau perlu, tindak tegas saja para pelaku dan penyebab kebakaran lahan. Jangan cuma sekedar menghimbau memakai masker, mengurangi kegiatan ke luar rumah atau sekedar koar-koar di media massa, tapi yang kita butuhkan adalah adanya tindakan nyata. Pikirkan bagaimana kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat si asap, khususnya ancaman terhadap kesehatan. Apakah menunggu banyak korban lagi, baru kita tergerak untuk menangani asap ini? (*/bsb)

MABES

Penyebab asap menurutmu : (3 tertinggi) Pembakaran lahan.................. 64% Kurangnya penghijauan........... 8% Kiriman asap dr daerah lain...... 6% Pencegahan kamu saat kabut asap : (2 tertinggi) Pakai masker.......................... 52% Keluar rumah seperlunya....... 32%

'Penolong' itu Bernama Hujan!

H

ujan yang turun beberapa hari terakhir ini, syukurnya mampu mengurangi ketebalan kabut asap. Di Pontianak sendiri, kualitas udara mulai membaik. Ketebalan kabut asap yang mulai membaik jika dibandingkan beberapa waktu lalu juga ditandai berkurangnya jumlah titik api (hotspot). Membaiknya kualitas udara ini tentunya disambut gembira segelintir masyarakat, tak terkecuali anak muda. Meski

kabut asap belum sepenuhnya terkikis, namun mereka sudah berani ke luar rumah dan terlihat kembali beraktivitas seperti biasa. Yang dulunya di sepanjang jalan terlihat banyak pengendara motor menutup hidung dan mulutnya dengan masker, namun beberapa hari terakhir ini, pemandangan tersebut jarang terlihat lagi. Sepertinya hujan berhasil mengusir kabut asap dari kota kita tercinta ini. Palentina, warga Jalan Abdurrahman Saleh mengaku

bali menjalankan hobinya yakni ‘mengukur jalan’ alias keliling kota dengan motor kesayangannya. “Biasanya khan tiap sore aku suka jalan bareng teman, entah itu nongkrong di café atau cuci mata di mal. Sedihnya, sejak kabut asap kemarin, ortu melarangku pergi ke luar rumah kalo gak ada urusan penting. Tapi begitu asap hilang seperti sekarang, aku bisa kembali bebas kemana-mana, asyiiik!” jelas mahasiswa Untan ini dengan nada gembira. (dyn)

sangat lega melihat udara Pontianak yang saat ini sudah bersih dari kabut asap. Maklumlah selama ini, ia pergi dan pulang ke sekolah dengan menggunakan oplet. Sehingga sering kali ia berteman dengan asap bila sedang menunggu ‘jemputan’-nya itu datang. “Mudah-mudahan hari-hari berikutnya udara Pontianak bisa sebagus sekarang ini,” ungkap dia. Semakin bersihnya udara kota Pontianak, juga membuat Devi bisa leluasa kem-

Gara-gara A(sap), Kena A(sma) ”Kabut asap yang sudah berminggu-minggu menyelimuti Pontianak, ternyata menimbulkan banyak akibat negatif. Terlebih lagi bagi orang yang memang mengidap penyakit asma dan penyakit pernapasan lainnya. Well, inilah yang dialami oleh sosok kita yang satu ini.”

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

By : Aditya Galih Mastika

exploitasi hutan. Seperti yang kita tahu, tanah Pontianak adalah tanah gambut yang jika terbakar, asap yang akan dikeluarkan akan sangat banyak. Belum lagi akhirnya asap itu akan menyebar ke berbagai wilayah,” cuap cewek yang masih menjadi siswi SMAN 2 Pontianak ini. Doski menyetujui bahwa merupakan kewajiban Pemerintah dan warga Pontianak untuk memerangi penyebab kabut asap yang selalu hadir setiap tahun Juara 3 Duta Lingkungan Hidup ini. ”Walaupun kita Pontianak 2009 tahu bahwa para

Cewek kelahiran 22 April 1993 ini mengaku sangat terganggu dengan keberadaan asap yang belakangan terus ada di Pontianak. ”Aku emang punya penyakit asma sejak dulu. So, semenjak kabut asap ini, kesehatan aku terganggu banget! Ditambah lagi, jadwalku yang padat sehingga mengharuskan aku untuk selalu berpergian,”jelasnya. Well, basicly, menurutmu apa sih yang melatarbelakangi kabut asap ini? ”Itu akibat dari

Riska

pelaku melakukan pembakaran hutan atas dasar finansial, bagaimanapun kita harus ngasih pengertian bahwa tindakan mereka adalah salah,”lanjutnya. However, individually, doski tetep melindungi dirinya melalui penggunaan masker dan juga tidak membakar sampah di sekitar rumah. ”Recycle itu sangat penting! Aku menghindari banget kegiatan yang bisa menambah asap. Lebih baik dibuang dan juga di daur ulang,” lanjut pencinta ular ini bijak. (**)

Share

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Jumat 21 Agustus 2009 Laudya Cynthia Bella

Putus tetap Jaga Silaturahmi ARTIS cantik Laudya Cynthia Bella akhirnya mengaku telah dipacari lawan mainnya di sinetron Cinta Bunga, Chicho Jericho sekitar lima bulan lalu. “Kita jadian Februari lalu. Kebetulan antara kita satu sama lain memang sudah saling kenal. Nah, pas puncakpuncaknya adalah saat kita berdua main bareng di sinetron Cinta Bunga,” kata Bella saat ditemui usai syuting di Studio Penta, Jakarta Barat, baru-baru ini. Meski baru 3 bulan berpacaran, Bella sudah mengenalkan Chicho kepada orangtuanya. “Pas di Bandung, kebetulan aja Chicho memang sedang berlibur. Mama sih menanggapinya biasa saja, yang penting dia bisa menjaga aku dengan baik,” ujarnya. Pertemuan Bella dengan Chico berawal ketika keduanya terlibat dalam satu produksi sinetron di sinetron Cinta Bunga. Sering bersama di lokasi syuting menumbuhkan cinta di hati masingmasing. Bella mengatakan dirinya merasa klik dengan Chico karena percintaan diantara mereka diawali dari pertemanan. Setelah dekat menjadi sahabat, kebersamaan mereka diteruskan ke hubungan asmara. Merasa cocok satu sama lain, Bella dan Chico memutuskan untuk pacaran. adt/hds

&

show

Alice Norin LAMA diumpetin, kabar perceraian DJ Riri dan Alice Norin akhirnya terkuak juga ke publik. Melalui kuasa hukumnya, Mada R Mardanus, DJ Riri mengajukan gugatan cerai pada Alice Norin ke Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, kemarin. “Kami memasukan gugatan cerai talak dari DJ Riri. Alasannya karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam keluarga,” kata Mada yang ditemui, kemarin. Meski Riri dan Alice masih sering menjalin komunikasi, menurut Mada, kedua pasangan suami istri itu sudah tidak tinggal serumah. Tapi apa penyebab percerainnya, Mada tidak tahu. “Gugatan ini diajukan tidak ada sangkut pautnya dengan orang ketiga. Di materi persidangan soal itu (pihak ketiga) juga nggak ada. Yang pasti mereka sudah pisah rumah sejak lama,” katanya. Saat disinggung soal anak, Mada membenarkan itu. “DJ Riri sebenarnya sudah menginginkan segera punya anak, namun Alice masih menunda, karena masih sibuk mengejar karier,” tuturnya. Yang pasti, Mada menjelaskan, pemicu permasalahan karena keduanya sama-sama temperamental. “Faktor usia juga menjadi penyebab. Itu juga yang menyebabkan mereka sering berbeda pandangan,” tutupnya. (fjr)

Selebritas

Akhirnya Bubar Juga

17

Maia Estianty Kembali Berhasrat ke Dunia Film

Ingatkan Wanita Penggoda Tak Ganggu Suami Orang SETELAH hampir setahun fakum di dunia peran, Maia Estianty akhirnya kembali mewarnai jagat perfilman Tanah Air. Dengan terlibat pembuatan film berjudul Maafkan Daku, mantan istri pentolan Dewa19, Ahmad Dhani ini berusaha mengingatkan sejumlah wanita penggoda untuk berhenti menggangu lelaki yang telah memiliki istri. Perceraian dan kekerasan rumah tangga yang timbul lantaran adanya pihak ketiga atau WIL (wanita idaman lain, Red) sepertinya menjadi hal yang biasa di lingkungan artis. Inilah pelajaran yang didapat oleh artis cantik Maia Estianty. Dia tetap berusaha mengingatkan sejumlah para wanita pengoda untuk tidak menganggu suami orang. Sebab, menurut ibu tiga anak, Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani, dirinya percaya akan adanya karma bagi mereka. Bahkan bayarannyapun tidak akan berhenti di dunia saja melainkan akan berlanjut ke keturunannya. ’’Ya, saya sangat sedih kalau masih banyak wanita-wanita penggoda yang selalu menggoda lelaki yang sudah memiliki suami,’’ terang Maia Estianty usai pemutaran film berjudul Maafkan Daku di Planet Hollywood, Kamis (20/8). Maia-sapaan akrabnya--mengatakan, keputusannya untuk terjun ke dunia perfilman bukan lantaran ingin kembali eksis

di jagat hiburan. Namun lebih karena film yang diperankannya mirip dengan kehidupan pribadinya. ’’Kisah dan cerita di film ini memang banyak yang terjadi di kehidupan nyata, bukan hanya mengada-ngada,’’ ucap pencipta lagu Salahkah Aku Mencintaimu tersebut. Apalagi, sambung Maia, film berjudul Maafkan Daku telah di produksi satu tahun yang lalu. Dan itu diperuntukkan untuk segmen keluarga. ’’Sebenarnya film ini sudah selesai tahun lalu tetapi karena ada sesuatu hal akhirnya tahun ini baru bisa keluar,’’ jelasnya. Diakui wanita kelahiran Surabaya, Jawa timur tersebut, dalam cerita film ini memang banyak alur yang mirip dengan kehidupan pribadinya. Akan tetapi, bukan berarti film tersebut menceritakan kehidupannya dengan mantan suaminya, Ahmad Dhani. ’’Ini bukan kisah

nyata. Ini hanya fiksi kebetulan dimana ada pihak ketiga pasti ada suami yang tidak setia,’’ tukas wanita berusia 33 tahun tersebut. Dalam posisi seperti ini, dirinya memang tidak menyalahkan pihak perempuan. Sebab, menurutnya, perempuan adalah makhluk yang lemah dan harus dilindungi. ’’Kalaupun harus disalahkan itu adalah lelaki yang tidak bisa menahan godaan perempuan. Berarti lelaki itu tidak bisa tahan,’’ katanya Meski demikian, vokalis Duo Maia ini menambahkan, dirinya ikhlas dengan ujian tersebut. Meskipun puasa nanti dirinya tidak didampingi ketiga anaknya ia tetap tabah. ’’Mungkin ini yang terbaik bagi saya. Meskipun dalam hati kecil saya sedih karena bulan ramadhan anak-anak tidak bersama saya. Tetapi kalau tidak sama suami itu sudah biasa kan sudah 3 tahun,’’ tukasnya. (agz*)


HALO PUBLIK

18 kenegaraan RI.

(081352028655)

Orang Mabuk Saya ingin melapor di Jalan Paris 1 ada sebagian lelaki yang bermabukmabukan dan sering membuat masalah. Mohon polisi bisa menindaklanjuti dengan tegas agar warga sekitar dan pengguna jalan disitu tidak merasa resah dan terganggu karenanya. (081256098488)

Jalan Pendidikan Singkawang Di simpang Jalan Pendidikan kota Singkawang, sepertinya dibutuhkan polisi lalu lintas. Karena kalau pagi hari, saat anak-anak berangkat sekolah, di Simpang itu ramai sekali dan kerap macet. Dan juga rawan kecelakaan. Mohon perhatiannya. (085245001420)

Noordin yang Makin Top Noordin M. Top diburu Densus 88 Anti Teror, Ibrohim alias Boim tertangkap dalam kematian secara misterius karena sang jenazah bernama Mr X harus diidentifikasi dan ternyata itu bukanlah jenazah Noordin. Yah begitulah kisah dan nasib Noordin yang semakin lama makin top. Siapa sebenarnya dia? Apakah benar dia teroris atau turis? Kita tunggu saja jawaban dari pihak berwajib, dalam hal ini Polri. Yang paling penting kita tak perlu menuduh orang atau negara lain menebar teror di Indonesia, sehingga tuduhan berbalik menyerang kita. Selamat kepada Polri, semoga sukses selalu dalam melakukan tugas

harus ngantri berjam-jam untuk sampai ke depan teller. Mohon kiranya bisa menjadi perhatian bagi manajemen BCA. Terima kasih. (08125642622)

kebun raya tersohor dan termasyhur di dunia. (085245671952)

Malangnya Sungai Kapuas

Saya sangat menyesalkan kinerja pemerintah kota Pemangkat mengenai masalah DBD. Sudah ada korban bayi meninggal umur 2,3 tahun dan yang teridentifikasi sudah ada beberapa anak yang dirawat, barulah foging diadakan. Tolong jangan masyarakat yang melapor baru mau bertindak. Saran saya, fogging dilaksanakan satu bulan 2 kali. (081257049049)

Sedih rasanya melihat sungai Kapuas yang tercinta ini dirampas kelestariannya, para penambang emas dengan merkurinya, penangkap ikan dengan racun dan setrum, rumah tangga dengan sampah plastiknya. Kemana kesadaran masyarakatnya dan kemana peranan pemerintahnya?

Habibul Cari Veti Aku Habibul mencari temanku bernama Veti Novi Apriyanti. Kami sudah terpisah selama kurang lebih 10 tahun, waktu kelas IV SD. Dulu dia tinggal di samping Gang Tanggul Limbung. Bagi yang mengenalinya, tolong kasih tahu ke dia dan harap segera menghubungi nomor handphone ini. (085245518308)

Bangku Nasabah BCA Saya ingin memberikan usulan kepada BCA untuk menyediakan tempat duduk bagi nasabah yang mau mengambil atau menyetor uang. Bukan masalah capek antrinya, tapi capek berdirinya itu loh. Di belakang saya, ada seorang kakek yang sepertinya sudah tak kuat berdiri, namun tetap dipaksakannya ikut mengantri tanggal 18 Agustus itu. Pertanyaannya, kenapa sih tidak disediakan tempat duduk dan nasabah cukup memegang nomor antrian, khan lebih enak begitu tokh. Jangan sampai BCA diplesetkan menjadi Bank Capek Antri karena nasabah

Pelaku Teroris Sangat ironis sekali, masih ada saja orang yang mau jadi budak gembong teroris, sebegitu percayanya. Atau jangan-jangan pelakunya master hipnotis dan cuci otak? Hmm... mungkin saja. (081345191455)

Visit Kota Bersinar PLN Kota Pontianak mempersembahkan Visit Kalbar 2010 – Pontianak kota bersinar (lilin) serta menampilkan wisata kabut asap dan air payau. Selamat datang di Pontianak! (085245918529)

Kebun Raya Sabung Perjuangkan terus hutan lebat daerah Sabung menjadi

Kecewa dengan Telkom Telkom yang selama ini sudah sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya, tiba-tiba saja membuat sebuah kebijakan yang cukup mengecewakan sebagian besar pelanggannya. Kebijakan yang dimaksudadalahmemberlakukan PAKET TAGIHAN MINIMUM sebesar Rp. 65.000,- per bulan. Sepintas kita lihat kebijakan itu tidak terlalu aneh, namun apabila kita lihat lebih dalam lagi, maka kita akan menggeleng-gelengkan kepala. Dalam tagihan minimum itu para pelanggan Telkom (Telpon rumah) diberikan “gratis” telpon lokal selama 200 menit, 100 menit untuk SLJJ dari pukul 23.00 Wib s/d 06.00 Wib. Dan 11 menit SLI. Aneh sekali kita dipaksa untuk telpon pada waktu subuh (23.00 – 06.00 wib) padahal

saat itu adalah saat dimana kita semua lagi beristirahat (tidur dan bermimpi). Keanehan lain adalah pemberlakuan kebijakan ini tanpa pemberitahuan dahulu kepada pelanggan, apakah pelanggan yang bersangkutan bersedia atau tidak? Dan ketika pelanggan komplain dengan kebijakan ini, pihak Telkom dengan santai menjawab:” itu bisa di cabut jika Bapak tidak menghendakinya, datang saja ke kantor Telkom untuk validasi pencabutan paket tagihan minimum “. Ini menjadi aneh karena ketika pemberlakuan kebijakan tidak pernah memberitahukan kepada pelanggan, namun ketika pelanggan complain, harus ke kantor Telkom untuk mengisi formulir pencabutan. Sungguh suatu kebijakan yang mempersulit pelanggannya.

Semoga di masa yang akan datang pihak Telkom bisa lebih bijak lagi dalam menerapkan kebijakan kepada pelanggannya yang tidak mempersulit, akan tetapi semakin mempermudah sehingga Telkom akan semakin dicintai oleh pelanggannya.

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost JumatRabu 21 Agustus

Ingat! Dengan slogan Telkom “Committed to you..” jangan hanya tinggal slogan saja tanpa bukti nyata di lapangan. Fernando Aria Pelanggan Telkom di Pontianak.

Jangan Tunggu Korban

Judi di Bengkayang Terungkapnya kasus perjudian di Bengkayang beberapa waktu lalu merupakan nilai plus buat jajaran kepolisian, khususnya untuk satuan Serse Polda Kalbar. Bagaimana dengan Sat Serse Polres Bengkayang, apakah berani memberantas perjudian di daerahnya sendiri, di Bengkayang? Semoga jawabannya, iya. (081352409621)

Aturan Parkir Pak Wali, tolong tertibkan aturan parkir di sepanjang jalan Tanjungpura, Gajahmada, Diponegoro dan Antasari. Sistem parkir di jalan-jalan tersebut paling sangsot, bikin macet lalu lintas. Padahal ruas jalan tersebut sangat lebar. Jangan hanya PKL saja yang ditertibkan dong. Ingatlah, jalan-jalan tersebut bukan dibangun oleh pemilik ruko, tapi dibangun dari hasil pembayaran pajak oleh semua masyarakat. (081345303121)

Fundraiser Dompet Ummat Dalam rangka menyiapkan fundraiser zakat yang tangguh, muda, enerjik, cerdas, kreatif yang sanggup bekerja untuk memberdayakan ummat, Dompet Ummat mengadakan Executive Fundraiser Training yang rencananya dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 22 - 23 Agustus 2009 di Aula Dekopinwil Kalbar. Lulusan training ini akan menjadi fundraiser Dompet Ummat, baik selama Ramadhan maupun setelahnya berdasarkan target capaian yang ditentukan. Lulusan Executive Fundraiser Training ini pun akan menjadi kandidat utama amil zakat profesional yang berkiprah di Dompet Ummat. Syarat mengikuti training ini adalah muslim/ muslima, tidak merokok, siap bekerja dengan target, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pendidikan min. D III atau mahasiswa tingkat akhir dengan IPK minimal 2,75 (skala 4). Kemudian, aktif dan berpengalaman di organisasi kampus maupun masyarakat, memiliki jiwa kepemimpinan, pemberdayaan dan motivasi untuk

belajar, usia maksimal 27 tahun, menguasai komputer, tidak sedang bekerja di lembaga/perusahaan/ instansi lain dan siap bekerja dalam tim dan bersedia ditempatkan dimanapun se-Kota Pontianak. Caranya : Kirimkan CV, pasfoto 3x4 berwarna sebanyak 2 lembar, ijazah dan transkrip nilai, fotokopi dokumen pendukung lainnya ke Kantor Dompet Ummat, Jalan Karimata No. 2A, Telepon 05617918676, Faks 0561-768190 selama jam kerja serta membayar investasi sebesar Rp 20.000,-. Peserta Training akan mendapat fasilitas Pelatihan Fiqh Zakat dan Fundraising, Marketing Tools Zakat, Buku Panduan Zakat Praktis, memperoleh kontrak ekslusif dan dilibatkan pada program penghimpunan Dompet Ummat selama Ramadhan. Kesempatan masih terbuka sampai tanggal 21 Agustus 2009. Buruan daftar sekarang! Dompet Ummat (Jejaring Dompet Dhuafa Republika) Lembaga Amil Zakat Daerah Kalbar.


OPINI

Pontianak Post Rabu Jumat3 21 Agustus Pontianak Post Juni 2008 2009

19

Mengasihi Para Pendosa

Editorial

Tommy Soeharto dan Golkar

PELUANG Tommy Soeharto memenangi kursi Golkar tak bisa dibilang kecil. Dia mempunyai segala modal untuk memenangi pertarungan dalam dunia politik yang penuh intrik itu. Dia punya ‘’banyak gizi’’, istilah untuk menyebut berkantong tebal, yang menjadi modal utama dalam pertarungan di dunia politik. Tapi, modal terbesar Tommy adalah memiliki trah politik. Dia merupakan anak Soeharto, penguasa yang tak hanya menguasai Indonesia selama 32 tahun, namun juga menggenggam Golkar. Kekuasaan Soeharto dalam partai berlambang beringin itu bisa dibilang mutlak. Sebagai ketua dewan pembina (jabatan itu sudah dihapus), Soeharto menjadi pengambil keputusan tertinggi. Apa yang diinginkan Cendana pasti dilakukan Golkar saat itu. Kekuasaan yang begitu lama dan absolut tersebut sedikit banyak tentu mewarisi jaringan dan akar yang kuat. Sudah banyak trah politik dunia yang langsung mampu berkiprah di panggung politik dengan jalan pintas. Misalnya, mantan PM Pakistan Benazir Ali Bhuto, putri Zulfikar Ali Bhuto. Dengan modal nama besar keluarganya, dia mampu meraih simpati rakyat. Trah keluarga Ghandi di India juga malang melintang karena nama besar. Tak perlu jauh-jauh, Megawati membesarkan PDIP karena peran nama besar keluarga Soekarno. Mungkinkah Tommy terganjal aturan internal Golkar? Misalnya, menjadi pengurus harian selama satu periode? Soal itu sebenarnya bukan persoalan berat, bergantung sejauh mana manuver dan pengaruh pangeran Cendana itu. Sebab, aturan AD/ART tersebut bisa saja dirombak. Bukankah arena pemilihan ketua umum itu adalah munas (musyawarah nasional) yang merupakan ajang tertinggi forum partai tersebut? Karena itu, apa saja bisa terjadi, termasuk perubahan AD/ART dan terpilihnya nama yang mengejutkan. Dengan plus-minus track record, seperti berasal dari keluarga Cendana, pebisnis yang sudah kenyang pengalaman, pernah mengenyam Nusakambangan, maupun kemampuan memiliki banyak jaringan, apakah Tommy bisa membesarkan Golkar? Atau, mungkin Golkar akan terpuruk? Golkar stagnan? Jawaban itu berada di tangan Golkar. Kehadiran Tommy itu membuat bursa ketua umum Golkar semakin marak. Sebab, calon yang sudah muncul juga punya nama besar. Yakni, Aburizal Bakrie (bos Grup Bakrie), Surya Paloh (bos Media Indonesia), dan Yuddy Chrisnandi (politikus yang dekat dengan Jusuf Kalla).Perkembangan internal Golkar tersebut menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia. Bangsa ini sangat berkepentingan karena posisi Golkar yang menguasai 106 kursi (perhitungan sementara KPU) di parlemen menjadi faktor yang menentukan arah politik Indonesia. Tentu, kita semua (bangsa Indonesia) tak ingin dinamika Golkar membawa bangsa ini ke pendulum yang negatif. Tidak bisa kita bayangkan seumpama kemunculan sosok tertentu dalam bursa pencalonan Golkar menimbulkan konflik berkepanjangan di internal partai itu. Apalagi bila itu menjadi konflik fisik. Sesuatu yang tidak baik menjadi tuntunan atau tontonan dalam pendidikan politik. Karena itu, kepada semua pihak yang maju sebagai calon ketua umum Golkar, kami berharap mereka berkompetisi secara fair. Saling menghargai dalam kesetaraan. Siap menerima kekalahan. Ciptakan apa yang terbaik bagi Golkar menjadi yang terbaik bagi bangsa. (*)

gagasan

Premanisme Pada Bulan Puasa

TEMPAT hiburan malam di berbagai kota, menjelang dan selama Ramadan, hampir dapat dipastikan menjadi sasaran utama penertiban oleh pemerintah daerah. Selain oleh pemerintah, berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, aksi penertiban juga dilakukan sekelompok masyarakat dari kelompok pembela agama tertentu. Aksi mereka biasanya layaknya preman yang mengobrakabrik daerah kekuasaannya. Aksinya juga lebih garang daripada petugas. Pihak aparat keamanan seharusnya memantau kelompok ini. Sebab, tindakan yang dilakukan jelas-jelas tidak sesuai agama yang mereka bela.

Pojok

Hendriwan Angkasa.

Sarawak Butuh 1,3 Juta Pekerja *Tapi jangan disiksa, dong. Pendonor Darah Sukarela Minim *Gratis tak ada peminat …

Pawang

Pontianak Post

Nabi Muhammad SAW ber­ sabda, “Sayangilah makhluk yang ada di bumi. Maka, makhluk yang ada di langit akan menyayangi kalian“. Manusia paling penyayang adalah Rasulullah SAW. Maka tidak mengherankan jika orang – orang suka mendekati beliau dan berkumpul bersamanya daripada berkumpul bersama keluarga mereka sendiri . Telah didatangkan mengha­dap Rasulullah SAW seorang yang sedang mabuk minuman keras. Para sahabat melihatnya, mereka berkata “Allah akan me­ngutuk orang itu. Alangkah banyak minumnya!” Rasulullah SAW menegur, “ Jangan kalian mengutuk dia. Dia cinta pada Allah dan pada Rasul-Nya“. Rasulullah SAW, ujar Ir. Permadi, dalam bukunya ‘Bahan Renungan Kalbu’ ,tidak menghancurkan martabat seorang manusia karena kelemahan yang ada pada orang itu. Malah beliau memperhatikan sisi-sisi baik yang ada pada orang itu, dan meneriakkan kebaikannya itu. Begitulah beliau. Meskipun kedudukan sebagai seorang Rasul, pembawa misi yang mengharamkan minuman keras dan yang menyatakan meneguk minuman keras itu salah satu dosa besar. Beliau hormat ter­ha­dap seorang manusia yang sedang tergelincir dalam dosa

minum-minuman keras, karena masih ada segi baik pada orang itu, yakni keutamaan cinta. Abu Darda RA adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang terkenal sebagai ahli hikmah. Satu hari ia melihat orang orang sedang mencaci maki seseorang yang terperosok pada perbuatan maksiat. Ia berseru, “Bagaimana pendapat kalian bila menemukannya terperosok ke dalam lubang. Bukankah seharusnya kalian berusaha menolong menge­l uarkannya dari lubang tersebut?” Jawab mereka, “Tentu saja!“. “Kalau begitu jangan kalian cela dia, tetapi hendaklah kalian memuji syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan kalian!”. Tanya mereka pula, “Apakah anda tidak membencinya?“ Jawabnya, “Yang kubenci adalah perbuatannya, bila ditinggalkannya maka ia adalah saudaraku“. Zuhair bin Na’im berpendirian, “Demi Allah, aku rela kulitku digun­ ting, asalkan tidak ada seorang pun yang berbuat dosa kepada Allah SWT“. Ketika Maimun bin Mahran mendengar ada sekelompok orang yang berbuat kezaliman di sebuah wilayah, ia merasa sedih dan jatuh sakit. Namun, ketika orang-orang datang menengoknya dan mengabarkan kepadanya bahwa Allah telah menyadarkan mereka, seketika

”Rugilah orang yang kedatangan Ramadhan, kemudian bulan itu berlalu dan dosanya tidak diampuni.” (HR Ahmad)

tentang seorang hamba yang diberi pilihan oleh Allah, antara diberi kemewahan dunia menurut kehendaknya ataukah apa yang ada di sisi-Nya, lalu dia berkata ”Demi ayah dan ibu kami sebagai tembusanmu”. Akhirnya setelah Abu Bakar menjelaskan bahwa yang dimaksud hamba itu tidak lain adalah Rasulullah, barulah para sahabat yang lain menyadari bahwa detik-detik perpisahan dengan Rasulullah tiba-tiba hadir dihadapan kehidupan nyata mereka. Sesuatu yang nyaris tidak pernah mereka bayangkan. Bahwa suatu hari kelak mereka akan berpisah dengan Rasul tercinta. Begitulah, setiap kita punya tambahan cinta yang berbedabeda. Pada sisi keimanan, tentu semestinya cinta itu tertambat kepada Allah, Rasul-Nya, juga ajaran-ajaran agama-Nya. Pada sisi kemanusian, kita boleh menambatkan cinta itu kepada apa dan siapa saja yang halal dan mubah. Meski kita mengerti bahwa cinta kemanusian kita tidak boleh melanggar cinta keyakinan kita, tetapi tetap saja ada duka dan sedih untuk setiap perpisahan dengn apa dan siapa saja yang kita cintai. Maka yang tidak mencintai apa-apa tidak akan pernah merasakan kehilangan apa-apa. Disinilah masalahnya. Orangorang yang merasa hopeless atau yang menjalani hidup ini dengan tanpa cinta, akan melewati segala perjumpaan dan perpisahan dengan tanpa makna apa-apa.Tak ada susah, tak ada pula senang. Tapi seburuk-buruknya orang yang tidak punya tambahan cinta, adalah mereka yang tidak pernah mengerti arti karunia Allah yang diberikan kepadanya. Sebab cinta adalah kumpulan

Oleh Uti Konsen UM

itu pula ia sembuh. Para sufi dikenal memiliki rasa iba kepada orang-orang yang durhaka. Mereka rela men­ jadi penebus dosa orang lain. Bahkan diantara mereka ada yang rela menyakiti badannya sendiri asalkan para pendosa tersebut berhenti berdosa kepada Allah. Bagi para sufi, mengasihi orang-orang durhaka lebih utama daripada mendoakan keburukan kepada mereka. Mutharrif bin Abdillah berkata, “Barangsiapa tidak memiliki rasa sayang kepada pelaku maksiat, hendaklah ia mendoakan mereka agar diberi tobat dan ampunan. Sebab, para malaikat pun senang memohonkan ampunan bagi manusia yang ada di bumi ini“. Syaikh ‘Abd. Al Qadir Al-Izzi berkata, “Allah tidak senang kepada orang yang banyak melaknat. Orang-orang yang suka bermaksiat tidak harus dilaknat. Namun, mereka harus dikasihani agar bertobat. Mereka membutuhkan orang yang

mau meluruskan dan membantu untuk meninggalkan maksiat. Jika tidak sanggup meluruskan orang-orang yang senang maksiat, engkau jangan mencela dan membuat meraka semakin gila dalam maksiat. Manusia lebih mudah diluruskan dengan kelembutan daripada dengan kekerasan. Meluruskan maksiat dengan kekerasan hanya akan menimbulkan maksiat baru“. Syaqiq Al Balkhi berkata, “Barang siapa yang tidak memiliki rasa iba kepada orang jahat, ia lebih jahat daripadanya. Dan, barang siapa yang tidak merasakan suatu kelezatan ketika membicarakan orang yang saleh, ia termasuk orang yang buruk budi pekertinya. Ingatlah, kejahatan seseorang tidak muncul begitu saja. Namun, kejahatan berkait dengan keadaan orang lain yang tidak peduli kepadanya. Oleh sebab itu, engkau jangan senang mencela para pelaku maksiat jika engkau tidak pernah melakukan amar ma’ruf nahi mungkar. Alangkah baik­nya jika engkau meluruskannya, bukan mencelanya“( Buku 99 Akhlak Sufi oleh ‘Abd Al Wahhab Al Sya’rani ). Abdullah Al Maghribi berkata, “Barang siapa memandang pelaku maksiat dengan pandangan kebencian tanpa harapan agar ia bertobat) ia telah keluar dari jalur syariat yang benar“.

Ketika memandang pembuat dosa, Ma’ruf Al-Karkhi mendoakannya agar mendapatkan ampunan dan mengharapkan agar orang tersebut mendapat rahmat Allah. Dia berkata, “Sesungguhnya Allah mengutus Muhammad SAW untuk menyelamatkan manusia dan menyayangi mereka, sedangkan setan di utus untuk menghancurkan manusia dan membinasakannya. Setan merasa gembira jika melihat makhluk dalam keadaan celaka“. Dalam kesempatan lain Ma’ruf menambahkan, “Aku berlindung kepada Allah dari mendoakan kejelekan bagi sesama umat Islam.“ Diriwayatkan bahwa Musa AS pernah berdoa, “Wahai Tu­hanku, tunjukkanlah kepada­ku makhluk yang paling mencin­taimu!” Allah berfirman, “Wahai Musa, makhluk yang paling mencintaiKu adalah orang yang jika mendengar saudaranya tertusuk duri, ia merasa sedih seakan-akan duri tersebut menusuknya pula!” Ada baiknya kita simak peringatan yang disampaikan Abu’Abdillah bin ‘Aun, “Sesuatu yang paling pertama diangkat dari umat ini adalah rasa kasih sayang dan kesantunan jiwa“. Al Hasan Al Barsi berkata “Di antara ciri wali abdal adalah menyayangi semua umat Islam, yang berbuat taat dan yang berbuat maksiat “. Wallhualam. **

dari kita. Maka,tidak semata dalam kaitan dengan Ramadhan, sesungguhnya karunia hidup ini punya batas usia­nya. Sebuah batas yang berada di alam yang gelap, tetapi ia sangat dekat dengan kita, mengintai setiap saat. Seperti serigala yang mengendap menunggu mangsanya tanpa pernah lelah atau tertidur barang sekejap. Semua perlambangkan hidup, yang bergerak atau diam, sesungguhnya selalu melambaikan perpisahan, mengalunkan lagu perpisahan. Setiap detik dan setiap waktu. Hari yang selalu baru, sinar matahari yang selalu bergeser dari hangat di pagi hari ke panas di siang hari. Dari panas ke hangat di sore hari. Bayibayi yang lahir di seluruh penjuru bumi, menangis dalam ketidakmengertian mereka. Juga para lelaki dan wanita dewasa yang bekerja keras setiap hari, menuju langkah-langkah akhir ketidakberdayaan melawan kematian. Sebagian yang lain menghitung hari, dalam sakit berkepanjangan. Semua lakon itu hanyalah para pengiring bagi perpisahan abadi kita yang meninggalkan perlambang itu, atau perlambang itu yang harus meninggalkan kita. Karenanya,dalam ketidaktahuan yang permanen, segala kesempatan baru harus kita maknai sebagai kesempatan terakhir. Seperti perkataan Rasulullah, ”Shalatlah seperti shalat perpisahan. ”Ya artinya shalatlah seperti seakan-akan ini shalat terakhir kita. Tidak ada yang tahu, apakah masih ada esok hari bagi kita atau tidak.” Seperti sebuah perjalan yang panjang, sesungguhnya hidup ini adalah kereta tua yang tidak pernah tahu kapan akan berhenti. Ia terus berjalan melalui

apa saja yang dihadapannya. Segala yang disisinya melambaikan perpisahan. Tetapi tidak da satupun orang yang mengerti kapan ia akan berakhir. Setiap lambaian kehadiran, sesungguhnya adalah lambaian perpisahan. Kita hadir untuk kembali.Kita datang untuk pulang dan kita lahir untuk mati. Begitulah pada dasarnya. Tetapi garis lurus kehidupan yang singkat itu sering kali terasa indah dan lama, ketika didalamnya banyak gemerlap hiasan dunia. Ada begitu banyak bunga-bunga hidup yang bisa melenakan orang banyak. Dahulu kita lahir sendiri. Tidak punya apa-apa. Sebagian kita mungkin kemudian punya begitu banyak karunia, rezeki dan kenikmatan lainnya. Tumbuh menjadi pintar, dewasa dan mungkin kaya. Bagi sebagian kita, mungkin semua itu tingggal kisah masa lalu. Sebagian yang lain mungkin mencoba mewariskan kebesaran itu pada anak cucunya. Sebagian lagi mungkin tanpa bisa mengelak, tengah bersiap-siap mengubur kebesaran itu menjadi masa lalu yang hanya akan menjadi prasasti kenangan. Dahulu kita lahir sendiri, tidak punya apa-apa. Bila kita menjadi ramai bersama orang lain atau menjadi punya begitu banyak apa-apa,sejujurnya, ada saat segalanya seperti jarum jam yang berputar kembali, kita kembali sendiri dan tak punya apa-apa. Maka di Ramadhan yang mulia ini, saat sumber kekayaan spiritual dilapangkan seluas-luasnya, saat bermacam karunia tidak diberikan pada bulan lainnya, harus ada kekhawatiran bagi kita, jangan-jangan ini Ramadhan terakhir kita. **

Jangan-jangan ini Ramadhan Terakhir Kita

Ramadhan,tahun 10 Hijriah. Ada yang tak biasa dilakukan Rasulullah. Biasanya, Jibril mengetes bacaan Al-Qur’an Rasulullah satu kali, tapi Ramadhan kali itu ia melakukannya dua kali. Begitupun Rasulullah, di ujung Ramadhan, biasanya melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir. Tapi Ramadhan itu ia melakukannya dua puluh hari. Sebuah lambaian perpisahan telah datang, dari Rasul tercinta, yang dicintai para sahabat dan umatnya, sementara ia sendiri juga mencintai mereka. Tetapi tidak semua orang mengerti dan memahaminya isyarat perpisahan itu. Bahkan hingga beberapa bulan kemudian, masih saja ada tanda-tanda itu belum dirasakan kebanyakan sahabat. Meski pada waktu haji wada’ Rasul mengatakan, ”Aku tidak tahu pasti, boleh jadi aku tidak akan bisa bertemu kalian lagi setelah tahun ini dengan keadaan seperti ini”. Bahkan hingga lima hari sebelum wafatnya di bulan Rabiul Awal, saat ia menyampaikan beberapa nasihat panjangnya. Ketika di ujung nasihatnya Rasul berkata, ”Sesungguhnya ada seseorang hamba yang diberi pilihan oleh Allah, antara diberi kemewahan dunia menurut kehendaknya ataukah apa yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih apa yang ada di sisi-Nya.” Saat Abu Bakar menangis sambil berkata, ”Demi ayah dan ibu kami sebagai tembusanmu”. Para sahabat heran. Orang-orang berkata, ”Lihatlah orang tua ini, Rasulullah SAW mengabarkan

Oleh: Sasbirais segala kemampuan kita untuk menghargai. Ada berjuta karunia dan kemurahan Allah yang diberikan kepada kita. Ada usia, nafas, tinggi-tegak badan yang segar, pikiran yang waras, uang yang datang dari lorong keringat dan dan jerih payah, anak dan keluarga serta alam dengan segala

kekayaannya. Semua itu seharusnya menjadi lautan inspirasi bagi kita untuk memiliki rasa cinta, untuk menghargai, dan mengerti akan arti karunia itu semua. Di atas seluruh karunia itulah kita menikmati hidup ini. Dengannya kita menitahkan jati diri kita, sebagai makhluk dengan peradaban yang tidak pernah berhenti mencari gaya barunya. Dengan semua karunia itu, kita yang muslim dan memilih jalan keislaman bisa mengarungi samudera keimanan. Bisa menjalankan bermacam syiar keislaman, yang wajib maupun yang sunnah. Dalam konteks inilah, kita meletakkan cinta kita kepada karunia Allah. Sekaligus dalam konteks itu pula, kita meletakkan rasa kehilangan kita, akan karunianya ketika ia harus terputus

* Penulis, Mahasiswa FE Untan, mantan Ketua BKMI .

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

20

Pontianak Post Jumat 21 Agustus 2009

Jelang MotoGP Indianapolis

+

MADRID - Balapan MotoGP musim 2009 masih akan berlangsung enam seri lagi. Persaingan menuju gelar juara dunia juga masih belum sepi. Tapi, tim-tim sudah makin disibukkan dengan urusan yang berhubungan dengan musim depan. Tim-tim tersebut sudah harus memastikan skuad musim 2010 sesegera mungkin. Mengiringi kabar tersebut, masa depan para pembalap juga ditentukan. Saat akhir pekan di Sirkuit Brno, Rep Ceko lalu, berbagai kabar baru seputar kepindahan pembalap makin ramai. Tim Honda sudah mengakhiri spekulasi tentang kemungkinan mereka menggaet Jorge Lorenzo dari Fiat Yamaha. Menjelang balapan di Brno, akhir pekan lalu, pabrikan Jepang itu mengumumkan tak akan mengubah susunan pembalapnya. Dani Pedrosa danAndrea Dovizioso tetap menjadi pembalap mereka untuk musim 2010. “Kami telah berbicara kepada Lorenzo, tetapi akhirnya kami menyimpulkan bahwa Dani Pedrosa danAndrea Dovizioso tetap menjadi line-up terbaik kami. Tak ada rencana untuk memberikan motor lain kepada Lorenzo,” ungkap Presiden HRC Tetsuo Suzuki di Brno. Dengan munculnya kepastian tersebut, maka rumor tentang ketertarikan Honda terhadap Lorenzo yang mulai beredar sejak seri kedua di Jepang (April lalu) ikut tertepis. Artinya, pintu Honda

+

AFP

SIBUK : Persaingan menuju gelar juara dunia juga masih belum sepi. Tapi, tim-tim sudah makin disibukkan dengan urusan yang berhubungan dengan musim depan.

motoGP sudah tertutup bagi Lorenzo. Namun, ada pintu baru yang terbuka bagi pembalap asal Spanyol tersebut, yakni Ducati Marlboro. Kabar itu muncul menyusul absennya Casey Stoner di tiga seri usai jedah musim panas (GP Republik Ceko, Indianapolis, dan San Marino) akibat sakit. Bahkan, karena sakit yang misterius itu, dikhawatirkan masa depan Stoner di MotoGP juga menjadi tidak menentu. Sehingga, Ducatimengambillangkahantisipasi

dengan melirik Lorenzo. Berdasar laporan Crash, Ducati menyiapkan tawaran kontrak yang nilainya antara 6,5 hingga 8 juta Euro (1 Euro= Rp 14.270,-) per musim selama dua tahun. Sementara itu, gaji Stoner saat ini dilaporkan sekitar 3,8 juta euro (sekitar Rp 54,1 miliar) setahun. Dengan nilai yang menggiurkan itu, diharapkan musim depan Lorenzo sudah bisa menjadi tandem Stoner. Atau kemungkinan

lainnya justru menggantikan posisi juara dunia MotoGP 2007 tersebut, apabila kondisi Stoner tetap tidak fit menyambut musim baru. Di samping itu, masa depan Lorenzo bersama Yamaha masih kabur, menyusul penolakannya terhadap tawaran kontrak baru. Pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan gembira bersamaYamaha, tapi menginginkan persamaan nilai finansial dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. Alasan tersebut

membuatnya tak kunjung menerima tawaran dari yamaha. Menurut laporan surat kabar olahraga Spanyol, AS, dan majalah Riders, pendapatan Rossi dari Yamaha mencapai 14 juta Euro (sekitar Rp 199,78 miliar) dan Lorenzo hanya 2 juta Euro (sekitar Rp 28,54 miliar). Sementara itu, kontrak baru yang disodorkan Yamaha bagi Lorenzo mengalami kenaikan 100 persen sehingga penghasilannya menjadi 4 juta euro (sekitar Rp 57,08 miliar). Sementara itu, satu tim satelit Ducati sudah memastikan pembalapnya untuk 2010. Tim Aspar Ducati menunjuk Hector Barbera untuk mendapatkan debutnya di MotoGP musim 2010. Sebenarnya, Aspar sudah memberikan sinyal bakal menggaet Barbera saat GP Inggris akhir bulan lalu. Namun, waktu itu Aspar juga sedang menunggu kepastian masa depan Alvaro Bautista, yang membela Aspar di kelas 250cc. Namun setelah akhir pekan lalu, Suzuki mengumumkan bahwa mereka sudah menggaet Bautista untuk musim 2010. Karena itu, Aspar pun mengikat hubungan dengan Barbera. Saat ini, Barbera masih memperkuat Aprilia dan berada di posisi empat klasemen sementara kelas 250cc. “Saya sangat bahagia akan berada di MotoGP. Melakukan hal itu merupakan impian setiap pebalap di dunia,” ungkap pembalap berusia 22 tahun ini. “Sekarang, Ducati adalah motor yang sangat kompetitif. Tim dan saya memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan dengan baik.(ady)

AFP PHOTO / FRED DUFOUR

Silly Season Memanas Lewis Hamilton (kiri)

Koalisi Sesama Mercedes VALENCIA - Setelah libur empat pekan, sepuluh tim kontestan Formula 1 2009 seharusnya bisa tampil di Grand Prix Eropa akhir pekan ini dengan kondisi terbaik. Mekanik dan pembalap memiliki waktu istirahat untuk memulihkan kondisi. Sedangkan, bagian pengembangan memiliki waktu yang cukup panjang untuk membuat mobil terbaik. Hal itu juga berlaku untuk pemimpin klasemen sementara konstruktor dan pembalap Brawn-Mercedes. Setelah belepotan dalam tiga seri terakhir, Jenson Button dan Rubens Barrichello seharusnya bisa membalas di Valencia akhir pekan ini. Hasil baik di Valencia akhir pekan ini memiliki posisi yang strategis bagi Brawn dalam perjuangan merebut gelar juara dunia pembalap maupun konstruktor. Jika mereka bisa merebut kembali kemenangan, berarti tim yang dipimpin Ross Brawn itu memiliki kemampuan untuk bangkit. Sebaliknya, jika kembali gagal, maka pada tujuh lomba tersisa mereka mungkin hanya bisa jadi pasrah. Duo Red Bull-Renault Mark Webber dan Sebastian Vettel saat ini terus mengurangi ketinggalan mereka. Button yang memimpin klasemen sementara pembalap unggul 18,5 poin dari Webber yang ada di urutan kedua (70-51,5). Sedangkan Vettel yang ada di urutan ketiga terpaut 23 poin dari Button. Dengan tujuh lomba tersisa, dan tren negatif yang ditunjukkan Brawn, posisi Button masih sangat riskan. Menghadapi tekanan itu, Button mencoba menunjukkan ketenangannya. Pembalap Inggris itu juga membantah kalau timnya tidak punya kekuatan lagi untuk mengembangkan mobil. Sehingga, masalah temperatur ban yang terjadi dalam beberapa lomba terakhir tidak kunjung menemukan solusi. “Kami punya uang dan sumber daya untuk mencapai hal-hal besar, tetapi semua orang bergerak dengan cepat sehingga kami harus menjaga (keunggulan). Kami telah melalui masa lebih sulit sehingga kami dapat memecahkan tiap masalah dengan keyakinan,” kata Button pada F1-live. Button meraih kemenangan terakhir pada GP Turki. Pada dua seri berikutnya di Inggris dan Jerman, Vettel dan Webber bergantian menang. Dalam seri terakhir di Hungaria, secara mengejutkan jagoan McLarenMercedes Lewis Hamilton merebut kemenangan. Dalam tiga seri terakhir, praktis Red Bull selalu mengungguli Brawn. Menghadapi masa sulit saat balapan tersisa tujuh seri lagi, Button mencoba tenang meski tetap tak mampu menutup kecemasannya. Pembalap asal Inggris, ini menilai, timnya harus santai dan meyakinkan diri bisa kembali ke barisan depan. Target pertama tentu di Valencia, sirkuit jalan raya berpanjang 5,419 km. “Kami ingin mengalahkan Red Bull. Kami tidak bisa duduk berkeliling dan mengumpulkan poin. Itu tidak cukup,” tegasnya. (ady)

+

+

cmyk


METROPOLIS KEUANGAN

Tunggu Putusan Pusat PEMERINTAH Kota Pontianak belum memberikan batas waktu bagi anggota dewan untuk mengembalikan dana tunjangan komunikasi insentif. ”Masih menunggu pemerintah pusat. Te rga n t u n g d a r i pusat,” ujar Sekda Ko t a P o n t i a n a k To n i H e r i a n t o Kamis (20/8), seusai pelepasan peserta Pawai Taruf di Toni Herianto depan Kantor Walikota Pontianak. Pemberian dana tunjangan komunikasi insentif itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No.37 tahun 2006. Namun kebijakan pemerintah tersebut menuai protes, sehingga bagi anggota dewan yang menerimanya harus dikembalikan lagi. Pengembalian dana dimaksud berdasarkan Peraturan Pemerintah No.21 tahun 2007, yaitu bagi anggota dewan baik pimpinan maupun anggota wajib mengambalikan dana tersebut paling lambat satu bulan sebelum mengakhiri masa jabatan. ”Batas waktu pengembaliannya masih menunggu pemerintah pusat. Karena dewan masih menaikan masalah pengembalian ini melalui Adeksi (Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia),” kata Toni. Ŷ .H +DODPDQ NRORP

PENGAMANAN

Siapkan 500 Personel KAPOLTABES Pontianak menyatakan telah siap mengamankan pelantikan DPRD, Kota Pontianak, Kubu Raya dan provinsi meski waktunya berdekatan. Sedikitnya, sepertiga kekuatan akan dikerahkan nanti. “Artinya kita menyiagakan 500 personel mengamankan tiga pelantikan itu,” ujar Kapoltabes Pontianak Kombes Pol M Asep SyahruAsep Syahrudin din, kemarin. Pelantikan anggota DPRD Kota Pontianak akan dilaksanakan 16 September, Kubu Raya 24 dan DPRD provinsi tanggal 28. Kapoltabes berharap tidak ada gangguan keamanan pada hari-hari tersebut. Kerawanan yang dipredikisinya dapat terjadi adalah pengerahan massa, pencegatan anggota dewan yang akan dilantik, sabotase, pengrusakan, protes dan gangguan lalulintas seperti macet. “Macet pasti terjadi, tapi kalau sabotase saya rasa tidak. Paling sabotase pemadaman listrik dari PLN,” katanya. Selain personel poltabes yang akan disiagakan, Asep menyatakan, akan bekerjasama Ŷ .H +DODPDQ NRORP

DOMPET SIMPATIK

Ditutup Sumbangan Dompet Simpatik atas nama Andika Pratama d i t u t u p . Te r i makasih kapada pembaca dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi memberikan bantuannya untuk operasi Andika Andhika Pratama Pratama. Sekecil apapun sumbangan yang Anda berikan sangat berarti bagi Andika Pratama Sekeluarga. Sumbangan Rabu (19/08) Rp Sumbangan Kamis (20/08)

21

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

Sambut Ramadan dengan Musik Kontemporer PONTIANAK – Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pontianak menggelar permainan musik kontemporer menjelang datangnya bulan suci ramadan tahun 2009. Sebanyak 25 pelajar unjuk kebolehan di perempatan Jalan Ahmad Yani, Kamis (20/8). Tak hanya memainkan musik,

Rp Rp Rp Rp Rp

50,000 100,000 300,000 50,000 70,000

Jumlah Total

Rp Rp

570,000 8,360,000

dangkan P-Man dan Pengurus OSIS membagikan jadwal imsakiyah. Muda Noviasari, ketua Komunitas Musik Muhammadiyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahun kelima penampilan musik kontemporer dalam rangka menyambut ramadan.

08.30, memainkan musik kontemporer di perempatan Jalan Gusti Lelanang. Beranggotakan sebanyak sepuluh orang, berseragam olahraga dengan semangat memainkan alat musik sederhana tersebut, seperti senar drum, tong air, botol kecap, gendang, galon, symbal, dan angklung mini. Se-

”Jadi kami dari kelas satu sudah bermain di sini,”jelasnya. Dedi (34), pegawai swasta yang kebetulan lewat, mengungkapkan bahwa dia sangat bangga dengan kepedulian dan kreativitas siswa SMA Muhammadiyah, dalam menyambut bulan suci ramadan. Ŷ .H +DODPDQ NRORP

MUJADI/PONTIANAK POST

SAMBUT RAMADHAN: Menyambut datangnya Ramadan 1430 H, pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pontianak menggelar “musik” di simpang empat A Yani. Pawai taaruf juga digelar menyambut datangnya bulan penuh berkah tersebut.

Stok Ayam Menipis Pesan Cadangan dari Luar PONTIANAK - Tingkat kematian ayam broiler di beberapa sentra peternakan akhir-akhir ini relatif tinggi yaitu mencapai 20 persen. Hal itu berdasarkan

laporan dari para peternak di sekitar Kota Pontianak misalnya dari Rasau Jaya, Sei Pinyuh, Sei Ambawang dan Sei Kakap kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat. Kondisi tersebut mengancam stok daging ayam untuk konsumsi masyarakat selama puasa dan

Lebaran. Menurut Kepala DPKH Kalbar, A Manaf Mustafa, ada berbagai faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ayam broiler di peternakan. Faktor yang paling berpengaruh yakni cuaca panas, air payau dan listrik yang Ŷ .H +DODPDQ NRORP

Batu Menangis Dioperasi Polisi Cegah Macet, Ubah Jadwal Masuk Bus

Ribuan Penambang Kehilangan Pekerjaan KETAPANG—Operasi penambangan tanpa izin (PETI) yang dilakukan tim terpadu yang melibatkan Bareskrim Mabes Polri, Polda dan Polres Ketapang di wilayah Dusun Batu Menangis Desa Jungkal Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang menyisakan derita. Sekitar 3.000 orang pekerja tambang di wilayah Cengkareng dan sekitarnya kehilangan mata pencaharian. “Sekarang kami tidak lagi bekerja, karena semua peralatan disita oleh pihak kepolisian. Padahal para pekerja tidak mengetahui siapa pemilik lahan dimana tempat kami bekerja ini, siapa orangnya pun kami tidak pernah bertemu,” ungkap Herwam (40) kepada Pontianak Post di Dusun Batu Menangis, belum lama ini. Cengkareng merupakan salah satu kawasan terpusat penambangan. Terlihat banyaknya bangunan

HARI/PONTIANAK POST

OPERASI: Pertambangan di Cengkareng Dusun Batu Menangis kecamatan Matan Hilir Selatan dioperasi pihak kepolisian.

tenda yang terbuat dari terpal warna biru. Tenda ini berfungsi sebagai tempat melepas lelah pekerja tambang. Hanya beberapa tempat yang dibangun permanen seperti kantin, warung, tempat hiburan. Saat Pontianak Post bertandang

Selasa (18/8) lalu, tidak ada lagi pekerja yang menambang di wilayah tersebut. Semua mesin dong feng disita oleh kepolisian, bahkan alatalat dulangan tradisional pun ikut diangkut. Cengkareng memang Ŷ .H +DODPDQ NRORP

Sarawak Butuh 1,3 Juta Pekerja

7,790,000

1. LIN 2. FM, Dr.Wahidin 3. Miss WS 4. Tju 5. NN

mereka juga membagikan 1.500 lembar jadwal imsakiyah yang di dalamnya terdapat pesan moral untuk remaja. Mereka berasal dari Komunitas musik Muhammadiyah, Pelajar Muhammadiyah Antinarkoba, dan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah. Kegiatan yang dimulai pukul

Rafail Walangitan

PONTIANAK – Konsuler Indonesia di Kuching Sarawak Rafail Walangitan menyampaikan berbagai peluang kerja di negeri jiran bagi angkatan kerja di Kalimantan Barat. Tahun lalu, program Sarawak Corridor of Renewable Energy diresmikan untuk kerangkan pembangunan selama 22 tahun. Pengembangan SCORE dilakukan pada industri andalannya, seperti minyak bumi, pariwisata, minyak sawit, pulp-paper, ternak dan unggas, serta kelautan. 13 PLTA pun bakal dibangun di sana untuk

memproduksi listrik 28.000 megawatt. “Untuk mendukung SCORE, Sarawak tidak hanya memerlukan investor tapi juga tenaga kerja dari luar,” katanya saat memberikan orasi ilmiah dalam Wisuda XX Polnep, Rabu (19/8). Sarawak kekurangan jumlah tenaga kerja. Industri-industri dalam program SCORE perlu menyerap minimal 1,6 juta tenaga kerja terlatih dan nonterlatih. Sementara jumlah penduduk diwilayah pengembangan program itu hanya Ŷ .H +DODPDQ NRORP

PONTIANAK - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Telematika Kota Pontianak berencana memundurkan waktu masuk bus antarkabupaten melalui Jembatan Kapuas. Semula pukul 18.00 menjadi 19.00. ”Ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama Ramadan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Telematika Kota Pontianak, Uray Indra Kamis (20/8) pagi. Ia mengatakan berdasarkan evaluasi setiap tahunnya, menjelang magrib selama Ramadan selalu terjadi peningkatan jumlah kendaraan melalui Jembatan Kapuas. Peningkatan ini sebesar 15 persen sampai 20

Pemunduran waktu masuk bus ini untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Pelaksanaanya masih menunggu hasil evaluasi pekan pertama Ramadan Uray Indra

persen. Banyak masyarakat dari Pontianak Timur ke pusat Kota Pontianak untuk membeli Ŷ .H +DODPDQ NRORP

Pendonor Darah Sukarela Minim PONTIANAK – Palang Merah Indonesia mencatat jumlah pendonor darah sukarela di provinsi ini masih rendah. Bahkan dalam sebulan, hanya 30 persen kebutuhan darah dipenuhi oleh pendonor sukarela. Sisanya dipenuhi oleh pendonor pengganti. “Pendonor pengganti itu misalnya teman, keluarga atau orang lain yang dibawa oleh pihak yang memerlukan,” kata Hary Agung, dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, saat

menjadi pembicara dalam Acara Sosialisasi HIV/AIDS dan Donor Darah dalam rangka HUT ke-64 RI di Balai Petitih, kemarin. Menurut Hary, terbatasnya jumlah pendonor ini menjadi salah satu masalah yang perlu menjadi prioritas. Langkahlangkah untuk memotivasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya perlu ditingkatkan. “Ini tanggung jawab semua,” ujar dia. Ketersediaan Ŷ .H +DODPDQ NRORP

Mengintip Sejarah Masjid Tua di Kota Khatulistiwa

Bekelit

Rumah Tinggal Kadi Diubah jadi Rumah Peribadatan Masjid Baitul Makmur merupakan salah satu masjid tertua di Kota Pontianak. Terletak di tepian Sungai Kapuas, di Gang Ramadhan Kelurahan Bansir Laut. Bagaimana sebenarnya proses berdirinya masjid tersebut? WAHYU ISMIR Pontianak

ILUSTRASI KEKES

RUMAH ibadah yang dulunya bernama Masjid Banser menyimpan sebuah bukti sejarah yang terbilang unik, yaitu sepasang nisan asli dari makam pendirinya yaitu Syeh Umar Bin Syeh

WAHYU/PONTIANAKPOST

TUA: Masjid Banser yang menjadi salah satu rumah peribadatan tertua di Pontianak.

Ahmad Banser. Masjid ini didirikan pada bulan Oktober tahun 1773 Masehi, oleh Syeh Umar Bin Syeh Ahmad Banser, seorang ulama dari Hadralmaut, yang sekarang dikenal dengan Yaman. ”Beliau merantau ke Pontianak langsung dari Hadralmaut dengan tujuan menyebarkan Islam,” ujar Sy. Ahmad Alkadrie, salah satu pengurus masjid tersebut. Ahmad menjelaskan sebelum mendirikan Masjid Banser, ia tinggal di keraton Pontianak, sebagai kadi yaitu penasehat agama Kesultanan Pontianak. Atas titah Sultan Syarif Abdurrahman, Syeh Umar membuka daerah seberang keraton yang sekarang dikenal dengan Banser. Awal mulanya, masjid Baitul Makmur adalah rumah tinggal Syeh Umar. Karena di rumah tersebut dijadikan sebagai tempat belajar agama dan salat berjamaah, maka akhirnya dijadikan surau. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beribadah, Ŷ .H +DODPDQ NRORP


METROPOLITAN

22 lensa

Perda Layangan

SATPOL PP diminta tegas menegakkan perda tentang larangan bermain layang-layang bertali kawat. Sanksi hukum berupa denda Rp5 juta dan kurungan 5 bulan hendaknya dapat dilaksanakan dengan penuh tanpa ada kompromi. “Satpol PP tidak perlu takut dalam menjalan­ kan tugas karena dasar hukum untuk melakukan penindakan sudah sangat jelas,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Eka Kurniawan Eka Kurniawan. Upaya penegakan hukum seperti ini sangat diperlukan mengingat PLN mengklaim pemadaman aliran listrik secara total dikarenakan adanya gangguan eksternal, berupa layangan bertali kawat. Untuk menciptakan rasa adil, masyarakat hendaknya mau bekerjasama untuk memelihara jaringan listrik PLN dengan cara tidak memainkan layangan bertali kawat. Berdasarkan penjelasan dari pihak PLN, kerusa­ kan yang diakibatkan permainan layangan bertali kawat sangatlah besar. Kerusakan berat akan tim­ bul pada konduktor (kawat penghantar) dan CB (Circuit Breaker)/pemutus tenaga 150 kV di gardu induk. Bila terjadi korsleting, maka dipasti­kan suplai aliran listrik akan terganggu.Untuk meminimalisir terjadinya gangguan eksternal yang demikian, Eka meminta Satpol PP untuk sering melakukan razia layangan bertali kawat. Agar lebih maksimal, me­ reka dapat mengikutsertakan camat, lurah atau ketua RT dalam melakukan upaya penertiban. (go)

info

Gelar Pesantren Kilat

DALAM rangka menyambut dan mengisi bulan suci Ramadan 1430 H, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak berkerjasama dengan SD Mujahidin Kota Pontianak menggelar Pesantren Kilat dari tanggal 23 25 Agustus 2009.Ahmad Zubairi, ketua Bidang Pemberdayaan Ummat HMI Cabang Pontianak mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengisi Bulan Suci Ramadhan dalam rangka menyiapkan generasi muslim sejak dini yang beriman, berilmu dan beramal.(zan)

Pontianak Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Post Jumat 21 Agustus

Terbiasa Menulis Karya Ilmiah Berpengaruh kepada Pola Pikir PONTIANAK - Seseorang yang terbiasa menulis karya ilmiah akan memeroleh pengalaman belajar secara langsung untuk berpikir secara sistematis, teratur, terarah, dan komunikatif.Menurut Maryadi, asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Kalbar, pola berpikir tersebut menyebabkan seseorang tidak mudah tergelincir dalam steorotip (kecurigaan), generalisasi (menyamaratakan),

konklusi tak berdasar (jumping conclution) ataupun mudah terprovokasi ketika mencermati berbagai perubahan dan keadaan yang berlangsung di dalam masyarakat dan bangsa. “Seseorang yang telah terbiasa menulis karya ilmiah dan dengan sendirinya terbiasa pula berpikir ilmiah,” kata Maryadi. Lomba yang dihelat Kantor Penelitian dan Pengembangan (Kalit­ bang) Provinsi Kalbar ini diikuti

9 karya ilmiah pelajar, 22 karya ilmiah mahasiswa, dan 8 karya ilmiah guru. Lomba ini dimulai Rabu lalu dan mengangkat tema ‘Lapangan Kerja’. Keluar sebagai pemenang pertama untuk tingkat guru Yuri Hartadi, guru SMAN I Sungai Kunyit berhasil meraih juara I Lomba Karya Ilmiah (LKI) Tahun 2009. Karya tulis yang berhasil meraih predikat tertinggi itu berjudul “Faktor

MUJADI/PONTIANAK POST

BERSERAKAN: Jalan Sungai Raya Dalam sedang ditata dilengkapi taman. Kayu-kayu cerucuk bekas tempat baliho di simpang empat pun disingkirkan, namun berserakan di parit.

Proaktif Tertib Administrasi

PONTIANAK - Camat Ponti- 74.611 jiwa, sehingga diperlukan anak Timur Rizal mengungkapkan kerjasama dengan pengurus RT. pihaknya telah melaksanakan Terutama ketertiban administrasi tertib administrasi pengurus Rukun sehingga semua penduduk terdata dan terpantau. ”PenguTetangga sejak empat rus RT harus mengetatahun lalu. ”Seluruh hui identitas warganya tamu di kecamatan dan siapa saja tamu yang kami wajib melapor ada,” ujar Rizal. dalam 1x24 jam, buTertib administrasi kan 2x24 jam,” kata ini juga untuk menceRizal, Selasa (18/8) di gah adanya pendatang Pontianak. bermasalah, seperti di Kecamatan Pontipropinsi lain di luar anak Timur merupakKalimantan Barat. Beran wilayah Kota Ponbagai upaya dilakukan tianak yang berbatasan Rizal dalam menyosialisasidengan kecamatan kabupaten lainnya. Berdasarkan data kan tertib administrasi ini. Salah Dinas Kependudukan dan Catatan satunya dengan menggelar lomba Sipil Kota Pontianak 2008, tingkat tertib administrasi setiap peringapenyebaran penduduk sebanyak tan 17 Agustus. Rizal menjelaskan dalam perlom8.498 jiwa/km2. Total penduduknya mencapai baan tersebut, tim dari kecamatan

dan kelurahan turun ke RT untuk melihat pendataan dan administrasi mereka. ”Lomba tertib administrasi ini sudah dilaksanakan sejak empat tahun lalu. Rizal mengungkapkan tertib administrasi ini seharusnya tak hanya simbolik atau dilakukan pada daerah tertentu saja. Namun, harus dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kota Pontianak. ”Harus ada gerakan massal. Tindak lanjut pemerintah kota juga diperlukan untuk mewujudkan tertib admi­nistrasi ini,” kata Rizal. Selain lomba tertib administrasi, setiap tahun pemerintah Kecamatan Pontianak Timur juga menggelar lomba menggambar, pidato, kartu menuju sehat, dan gaplek. Lomba gaplek ini pesertanya dari seluruh kelurahan. ”Lomba-lomba ini juga untuk menjalin tali silaturrahmi. (uni)

Penyebab dan Solusi Bagi Lulusan SMA yang Dituntut Bekerja (Suatu Studi dan Kajian Tentang Lulusan SMA yang Tidak Dapat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi). Sedang­ kan untuk katagori mahasiswa, juara I Dani Apriono, Wanti Pratiwi dan Nurul Fidhea Yeni dari Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dengan judul ‘Upaya-upaya untuk Menjamin Keberlangsungan Usaha Florikultura (Tanaman Hias) Kota

Pontianak.’ Untuk katagori pelajar, juara I Edi Kurniawan, Wisnu Aditya Nugraha dari SMAN 1 Sambas dengan Judul “Peranan Kurikulum Pendidikan dalam Memberikan Jaminan Lapangan Kerja bagi Siswa Lulusan SMA.’ Para Pemenang disamping men­ dapat piala Gubernur Kalbar, juga mendapatkan sertifikat dari Kementrian Negara Riset dan Teknologi. (zan)

Polisi Belum Selidiki Solar PLN

PONTIANAK – Niat polisi me- bahkan, pihaknya masih belum nyelidiki indikasi korupsi PT PLN memeriksa PLN terkait dugaan (Persero) Wilayah V Kalimantan korupsi ini. Polisi masih melakuBarat sampai saat ini belum di- kan pengumpulan data dan laporan lakukan. Poltabes Pontianak masih masyarakat. Jika datanya sudah siap dan menunjumenghitung-hitung kan indikasi korupsi, peluang korupsi yang baru akan ada yang dilakukan. Kita masih tadiperiksa. “Masih “Kita masih itungitungan, masih tahap hap penyelidikan pengumpulan data. Kita lihat dulu,” penyelidikan kasar,” terang Kapoltabes kasar. Ada alokasi ujarnya. Ditegaskan SuPontianak, Kombes solar untuk PLN, nario, tidak hanya Pol M Asep Syahruuntuk pertama solar yang menjadi din, kemarin. Mesin diesel yang mungkin itu yang fokus penyelidikan. d i g u n a k a n P L N akan kita selidiki. Alasan pemadaman listrik karena terjadi Pon­tianak, kata KaAsep Syahruddin kerusakann mesin poltabes, artinya juga dapat dijadikan meng­gunakan solar bahan. Polisi akan sebagai bahan bakar. Setiap hari, bahan bakar sudah dia- melihat apakah mesin dan spare lokasi tetap oleh pertamina. “Ada part yang dibeli sesuai dengan alokasi solar untuk PLN, untuk laporannya. “Bukan hanya solar, pertama mungkin itu yang akan kita juga akan lihat peralatan lain seperti mesin. Kalau ada yang kita selidiki,” ungkapnya. Dari jatah 500 kiloliter solar per diganti, benar beli yang baru atau hari, Kapoltabes mempertanyakan, tidak,” tuturnya. Meski demikian, Sunario tidak dikemanakan stok tersebut jika terjadi pemadaman listrik selama menampik jika solar sebagai pemdelapan jam. Berarti, lanjutnya, buka jalan pihaknya melakukan ada sepertiga bahan bakar yang penyelidikan. Banyak suara dari dapat dihemat dari pemadaman itu. masyarakat yang sampai ke polisi “Secara kasat mata itu yang akan mempertanyakan keberadaan bakita kejar dulu. Kemana sisa solar han bakar jika terjadi pemadaman dari pemadaman listrik selama listrik. “Kembali saya imbau kepada masyarakat untuk melapor ini,” kata dia. Kasat Reskirm Poltabes Pon- jika tahu dan punya data indikasi tianak, AKP Sunario menam- korupsi PLN,” imbuhnya. (hen)

Datangkan Keajaiban dengan Melepas Satwa Pelepasan satwa ke alam bebas dipercaya mendatangkan keajaiban. Seperti puluhan tahun lalu. Seorang pria selamat ketika perahunya terbalik. Karena sering melepaskan kurakura. Penganut Budha Tri Dharma mengajak umat manusia mengembalikan hewan ke alamnya melalui Upacara Fang Seng pada Minggu (30/8).

chairunnisya- Pontianak SECARA harfiah, Fang (Pang) berarti pelepasan. Sheng (She) adalah memberi peluang untuk hidup bebas. Fang (Pang) Seng (She) ini merupakan kepedulian manusia terhadap semua makhluk hidup. “Karena manusia ini mem-

punyai rasa prikemanusiaan,” ujar Pandita Sumitra Lie di Pontianak Kamis (20/8).Tradisi Fang Sheng ini memiliki banyak makna. Siapa saja yang ikut melepaskan hewan ke alam bebas, akan mendapatkan keberuntungan. Misalnya, yang kurang beruntung akan dilimpahkan berkah dan terhindar dari musibah. Mereka yang sakit-sakitan akan berkurang penderitaannya, serta akan datang keajaiban dari Tuhan Yang Maha Kuasa ini. Beberapa yang akan dikembalikan ke alam diantaranya burung, kodok, ikan, kura-kura serta hewan lainnya. Pria berusia 82 tahun ini menjelaskan, keajaiban ini pernah terjadi di Kota Pontianak beberapa puluh tahun lalu. Ketika itu, ada seorang pria yang tidak bisa berenang. Ia pergi ke suatu tempat menggunakan motor air. Namun, tiba-tiba motor tersebut kehila­ngan keseimbangan

dan akhirnya terbalik. Pria tersebut tidak ikut tenggelam bersama motor air yang ditumpanginya, melainkan berdiri tegak di atas aliran air. Ia merasa kakinya menginjak benda keras. Arus air membawanya ke pangkalan penyeberangan kendaraan. ”Lelaki itu seorang vegetarian dan penganut agama Budha. Ia suka melakukan pelepasan kurakura. Setiap dilepaskan, pada punggung kura-kura itu tertulis Sheng (She) yang berarti hidup bebas,” jelas Sumitra. Kini pelepasan satwa ke alamnya ini merupakan tradisi rutin setiap tahun. Namun tidak ada ketentuan khusus mengenai jadwal pelaksanaannya. Siapapun yang menangkap atau menemukan kembali kurakura bertuliskan Sheng (She) atas punggungnya, ia wajib melepaskannya kembali ke alam. ”Tidak

IST

SATWA: Melepaskan satwa ke alamnya diyakini bisa mendatangkan keajaiban.

ada waktu khusus. Namun setiap tahun pasti dilaksanakan. Tahun sebelumnya di Taman Alun-Alun Kapuas,” ungkap Su­mitra. Tahun ini, pelepasan satwa dilak-

sanakan Minggu di depan Kelenteng Toa Pekong Desa Kalimas Kecamatan Sungai Kakap. Pelepasan ini dipimpin Bhante Cirradhammo dari Jakarta. (*)


Pontianak Post

Jumat Agustus Rabu 321Juni 2008 2009

PINYUH

23

Kursi DPRD Tetap 45 Orang

Pigura

Jaga Ukhuwah Islamiah BUPATI Pontianak H Ria Norsdan mengimbau sekaligus menyerukan kepada kaum muslimin dan muslimat serta masyarakat untuk melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baik nya sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Selalu menjaga ukhuwah islamiah dan kerukunan antar Ria Norsan umat beragama. Kepada umat beragama lainnya, Bupati minta untuk senantiasa mengembangkan sikap hormat menghormati, dan menghargai khususnya bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. “Sehingga akan tercipta kerukunan hidup beragama di daerah ini,” katanya pada Pontianak Post maupun seperti diserukan melalui Radio Swara Praja Mempawah. Tak terasa katanya, waktu setahun berlalu begitu cepat. Kini kita sudah kedatangan Marhaban, yakni bulan yang penuh maghfirah. Di bulan Ramadhan, umat Islam diseluruh dunia melaksanakan salah satu rukun Islam, berupa ibadah puasa. ‘Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang bertaqwa,” katanya mengutif firman Allah dalam surah Albaqarah. Disebutkan, ibadah puasa yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan akan melahirkan sosok-sosok baru yang agamis, berakhlak mulia. Kondisi seperti itulah yang diharapkan akan menjadi faktor penting khususnya bagi pembangunan di daerah ini sehingga apa yang dicita-citakan untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Pontianak yang berkualitas dan sejahtera, insya Allah dapat tercapai. (ham)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 020701004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham) Jumlah Rp 17.990.000,Siapa menyusul?

Hamdan/Pontianak Post

LANTIK: Kapolres Pontianak AKBP Apriyanto Basuki Rahmad SIK MH memasang tanda jabatan kepada AKP Slamet Nanang Wibowo sebagai Kasat Reskrim dan AKP Saut Harianja sebagai Kapolsek Sui Pinyuh.

Apriyanto Lantik Kasat Reskrim dan Kapolsek Pinyuh MEMPAWAH- Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1430 Hijriah, dua perwira tiga balok masing-masing Ajun Komisaris Polisi Aries Aminulah SIK dan Ajun Komisaris Polisi Farouk Afero SAg bergeser dari posisinya. Aries digantikan Ajun Komisaris Polisi Slamet Nanang Wibowo SIK dan Farouk Afero digantikan Ajun Komisaris Polisi Saut Harianja. Sertijab dilakukan oleh Kapolres Pontianak di halaman Mapolres dihadiri Waka Polres dan perwira staf serta para Kapolsek di jajaran Polres Pontianak. Apriyanto menegaskan, sertijab di lingkungan Polri hal yang bisa dilakukan, baik yang bersifat promosi maupun dimutasikan dalam rangka penyegaran. Namun harus kita sadari,

semua itu karena tuntutan dan kebutuhan organisasi Polri. Aries Aminullah selanjutnya mendapat jabatan baru sebagai Panit II Unit I Sat Ops III Dit Reskrim Polda Kalbar. Kapolres menilai, jabatan itu merupakan langkah awal untuk promosi jabatan. Sedangkan kasat yang baru sebelumnya adalah Wakasat Reskrim Poltabes. Ditegaskan Apriyanto, memang ada perbedaan kondisi. Namun demikian, akan mampu membina dan bekerjasama dengan staf yang ada. Sedangkan AKP Farouk Afero mendapat jabatan sebagai PS Kasubbag Kamling Ro Binamitra Podla Kalbar. Itu merupakan kepercayaan pimpinan yang memandang pejabat yang ditempatkan

mampu untuk melaksanakan tugas. ”Gunakanlah kesempatan itu untuk menunjukkan kinerja yang terbaik dan pengalaman yang sebelumnya agar dapat digunakan pada satuan yang baru. Perbaiki pelayanan Polri kepada masyarakat dalam rangka memelihara kamtibmas,” kata Kapolres. Kepada dua perwira yang baru, Kapolres minta menguasai karakteristik kerawanan-kerawanan wilayah hukumnya. Pahami dan laksanakan hal-hal yang menjadi 9 atensi Kapolri melaksanakan program unggulan Polri (quik weins) untuk menuju reformasi birokrasi Polri yang mandiri dan dipercaya masyarakat. Apriyanto juga menyampaikan selamat datang pada Ipda Muslimin SH di Polres Pontianak. (ham)

Beni Utama, Kabur dari Rutan MEMPAWAH- Satu narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mempawah, Rabu pukul 09.00 WIB kabur saat bekerja di halaman Rutan. Beni Utama, narapida dalam kasus perampokan yang menyisakan tiga bulan masa tahanan, memang sudah mendapatkan penilaian baik dari pihak Rutan. Karenanya, dia dan narapidana lainnya sudah bisa bekerja membersihkan halaman di luar, dengan pengawasan dari Polsus Lapas.

Menurut salah satu Kasi Pengawasan dan Pembinaan Napi, diperkirakan, saat itu pengawas lapangan lengah. Kesempatan itu digunakan Beni Utama yang memiliki tinggi badan 170 cm, warna kulit putih, mata sipit dan kepala sulah serta berewokan itu kabur ke arah jalan samping Rutan. Kendati pengejaran dan pencarian sudah dilakukan oleh orang-orang Rutan hingga kemarin, sepertinya belum ada kabar tertangkapnya napi yang melarikan

diri itu. Salah satu Polsus Lapas dikonfirmasikan enggan berkomentar. “Maaf, saat napi kabur bukan jam saya yang bertugas. Saya baru saja aplosan,” kilahnya menjawab konfirmasi di depan pintu Rutan. Namun, pegawai Rutan yang sudah bersusah payah mencari napi yang kabur itu dikonfirmasikan terpisah sama sekali tidak menampik akan kebenaran kaburnya satu napi saat mereka bekerja di luar. (ham)

MEMPAWAH- Ketua KPU Kabupaten Pontianak Munir Putra ST menegaskan, jumlah anggota dewan terpilih hasil pemilu legislatif periode 2009-2014 tetap 45 orang. Dengan kondisi itu, setidaknya menepis rumor yang berkembang dari hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang sempat menjadi perdebatan parpol pusat. “Sampai saat ini, hasil keputusan itu seopertinya tidak berdampak pada jumlah kursi DPRD Kabupaten Pontianak yang tetap 45 orang,” jelas Munir Putra.

Kendatipun begitu, Munir Putra berharap, kondisi tersebut tidak mengalami perubahan dalam waktu dekat ini. “Bagi kami, berapapun jumlah kursi DPRD Kabupaten Pontianak tidak masalah. Setidaknya, jumlah yang dihasilkan dari pemilu legislatif itu tidak lagi mengalami perubahan,” kata Munir Putra. Menurut Munir Putra, jika merujuk hasil jadwal dari keputusan KPU, sepertinya caleg terpilih untuk DPRD Kabupaten Pontianak akan dilantik kisaran pekan ketiga September 2009 atau empat hari setelah Idhul Fitri. (ham)


sambas

24

Pontianak Post

Jumat 21 Agustus 2009

terigas

Keluarkan Jadwal Buka dan Sahur KANTOR Departemen Agama telah mengedarkan jadwal buka dan sahur saat bulan suci Ramadhan. Diharapkan menjadi panduan kepada seluruh masyarakat yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan 1430 H ini. Heri Safe’i, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas menjelaskan, selain menyebarkan edaran tersebut. Masyarakat juga dapat melihat jadwal yang ditayangkan di TVRI. Kemudian juga mendengarkan radioradio lokal yang ada di Heri Safe’i Sambas. “Jadwal yang diedarkan sudah sesuai dengan semua daerah yang ada di kabupaten ini, baik pengurangan atau penambahannya. Jadi disesuaikan dengan radius jauh dekatnya,” tambahnya.Selain mengedarkan jadwal buka dan sahur puasa, lanjutnya, juga telah disebarkan tentang infaq. Diharapkan masyarakat Sambas untuk ikut berpartisipasi, terutama sekali adalah Infaq Lawang.“Dimana secara umum adalah sebesar Rp5 ribu, kemudian untuk anak-anak hingga remaja atau yang berumuran mahasiswa, dikenakan Rp1000 per orang. Golongan II adalah Rp5 ribu, kemduian golongan III sebesar Rp10 ribu dan untuk IV ialah Rp15 ribu. Hal ini sesuai dengan edaran yang telah diterbitkan oleh Depag,” ulasnya. Menurut dia, edaran lainnya yang telah diedarkan adalah mengenai pembayaran zakat fitrah. Jika masyarakat ingin menukar dengan uang, minimal adalah Rp15 ribu per jiwa. Kemudian untuk masyarakat yang mengkonsumsi beras mahal. Ia harus berpatokan dengan harga yang paling tinggi.“Jadi seumpama harga beras yang dikonsumsi adalah seharga Rp8 ribu per kilo, dikalikan 2,5 kilo. Jadi bukan harga yang rendah namun berpatok pada harga beras yang paling mahal dikonsumsinya,” ujarnya. Masyarakat juga diharapkan, lanjutnya, untuk mendengarkan siraman rohani atau kuliah tujuh menit yang disiarkan di radio-radio lokal Sambas. Dimana sepuluh menit menjelang buka puasa akan selalu ada.“Penceramah juga akan menyiarkan lewat TVRI, namun jangkauan siaran baik televisi atau radio masih banyak daerah yang belum terjangkau. Kami juga mengaharap untuk masyarakat juga mengeluarkan zakat mal, dimana sesuai dengan yang ada dalam Al Quran,” pungkasnya.(fah)

SEMARAK: Pawai akbar menyambut bulan suci Ramadhan berlangsung semarak. Masing-masing utusan kecamatan menampilkan satu kreativitas yang terbaik.Peserta pawai mendapat sambutan antusias masyarakat. Fahrozi/Pontianak Post

Jalanan Sambas Dipenuhi Ribuan Peserta Pawai SAMBAS- Barisan sepanjang empat kilometer mewarnai pawai akbar sambut Ramadhan 1430 H, yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sambas. Shalawat membahana di kota Sambas. Lebih kurang 4696 orang menyerukan puji-pujian bagi Allah dan Rasul-Nya sambil melakukan arak-arakan mengelilingi kota Sambas. Lapangan Sepakbola Gabsis Sambas, Kamis (20/8) menjadi lautan putih para ibu-ibu BKMT Kecamatan se-Kabupaten Sambas, pelajar, pegawai dinas instansi maupun Kantor dan Badan Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas dan masyarakat se-Kota Sambas. Pawai akbar tersebut merupakan kegiatan menyemarakkan sambut datangnya bulan suci Ramadhan 1430 H Kabupaten Sambas. Pawai dilepas langsung Ketua MUI Kab Sambas didampingi Bupati Sambas, Wabup, Muspida, tokoh masyarakat, agama dan beberapa pejabat eselon II dan III Pemkab Sambas. Ke 19 Kecamatan Kabupaten Sambas seluruhnya mengirimkan utusannya. Masing-masing camat turut mendampingi kontingennya. Kecamatan terbanyak yang mengirim peserta pawai akbar itu adalah Kecamatan Sambas dengan jumlah 1560 orang peserta. Disusul kedua dari Kecamatan

Tebas kurang lebih 750 orang dan Selakau mengirim 450 orang peserta pawai. Antusias masyarakat mengikuti pawai akbar itu sangat tinggi. Peserta dari Kecamatan Selakau sangat kreatif dengan menampilkan miniatur kantor camat, gajah besar, peserta berpakaian ala tentara, pejuang, dan masyarakat yang mengenakan pakaian adat masyarakat Papua. Sedangkan peserta dari kecamatan lain untuk pria mengenakan pakaian teluk belanga’ dan yang wanita mengenakan pakaian muslimah putih-putih. Lima orang yang mengikuti pawai akbar mengelilingi Kota Sambas start dari lapangan sepak bola Gabsis Sambas menuju jembatan Sabok dilanjutkan ke jembatan Asam dan finish kembali ke lapangan Sepakbola Gabsis berhak mendapatkan hadiah umroh gratis.Tiga orang dikhususkan bagi peserta dari BKMT se Kabupaten Sambas, dan dua orang dari peserta umum. Mereka yang beruntung dari BKMT Sajad, Jawai Selatan dan Subah. sedangkan dari peserta umum dari Galing Aspandi dan Lili dari Kecamatan Sebawi. Tidak hanya itu, peserta pawai akbar juga memperoleh penilaian dari dewan juri. Keluar sebagai pemenang pertama Kecamatan Sambas disusul Kecamatan Tebas dan tempat ketiga diperoleh Kecamatan Pemangkat.

Wakil Bupati Sambas, Juliarti Dj Alwi, selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana kegiatan pawai akbar itu mengatakan tema pawai adalah semarak Ramadhan mengharapkan ampunan dan ridho Allah Swt menuju masyarakat Sambas yang religius. Dengan membahanakan pujipujian bagi Sang Maha Pencipta dan Rasul-Nya Insya Allah akan semakin meningkatkan semangat memperbanyak amalan ibadah. “Moment ini mari kita jadikan moment syiar agama menuju religius yang lebih baik, Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan kegiatan perdana. Mudah-mudahan akan menjadi agenda tahunan pemda. Sehingga bagaimana terus meningkatkan syiar agama di daerah ini,” ungkapnya. Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta pawai. Pawai akbar ini memang b e n a r - b e n a r p a w a i a k b a r. “Saya ucapkan terima kasih atas seluruh partisipasi masyarakat Kabupaten Sambas menyemarakkan pawai kali ini. Mari Kita sambut Ramadhan kali ini dengan benar-benar khusyuk menjalankan ibadah puasa, dalam kesempatan ini juga mengingatkan agar masyarakat non muslim untuk menghormati saudara muslim yang sedang berpuasa,” paparnya.(fah)

Tidak Ada Libur Saat Ramadhan SAMBAS – Bupati Sambas, Burhanudin A Rasyid mengatakan terkait datangnya bulan suci Ramadhan, semua instansi di Pemerintah Kabupaten Sambas, tetap masuk sesuai dengan jam kerja. Tidak ada libur saat bulan suci tersebut. “Jadi selama Ramadhan, mulai datang ke kantor seperti jam yang sudah biasa. Atau sedikit ada perubahan, masuk pukul 08.00 kemudian pulangnya pukul 15.00. Namun ini masih menjadi alternatif pilihan,” tambahnya, saat dikonfirmasi Pontianak Post, Kamis (20/8). Menurut dia, selama bulan suci ini PNS di lingkungannya tidak ada libur hingga jelang lebaran. Diharapkan di bulan penuh berkah ini, pegawai yang ada meningkatkan kinerjanya. “Jadi kita bekerja sekalian beribadat, dimana dengan berpuasa kita tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga juga menjadi pemicu untuk kita semua agar lebih disiplin,” ungkapnya.

Di dalam bulan puasa, lanjutnya, juga diharapkan mengajarkan kedisiplinan. Dimana orang yang berbuka puasa ataupun sahur harus tepat waktu. Sehingga dengan meneladani yang terkandung dalam bulan ini. Pegawai lebih menjadi pekerja yang mempunyai jiwa disiplin.“Orang yang buka puasa, seperti termuat dalam hadits, diwajibkan untuk menyegerakan, sehingga ini menjadi salah satu kedisiplinan yang harus dianut sebagai seorang pelayan masyarakat. Jadi puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun muatan yang terkandung di dalamnya juga harus menjadi suri tauladan bagi umat muslim seluruhnya,” ulasnya.Hari pertama puasa, lanjutnya, memang bertepatan dengan hari Sabtu. Jadi secara otomatis memang jam libur. Sesuai dengan “Terigas” pada huruf R nya adalah Religius. Dimana masyarakat Sambas harus menjadi masyarakat yang berjiwa agama.(fah)

64 Tahun Merdeka, Jalan Bodok- Sanggau Rusak Parah SANGGAU – Dirgahayu Republik Indonesia. 64 tahun sudah kemerdekaan ini direngkuh, namun masyarakat masih belum puas dengan penyelenggaraan pembangunan di daerah ini. Salah satu bukti nyata adalah tak tertanganinya ruas Jalan BodokSanggau yang kondisinya rusak parah. Entah siapa yang patut disalahkan, namun kerusakan ruas jalan sekitar 25 kilometer ini sudah sejak lama. Meskipun berbagai upaya perbaikan sudah

dilakukan, namun hasilnya jauh dari kata memuaskan. Karena kegiatan perbaikan hanya berupa tambal sulam. Tambal di sini, berlubang di sana. Begitulah yang terjadi, sehingga saat ini lubang-lubang menganga yang butuh diperbaiki tak terhitung jumlahnya. Baik lubang-lubang kecil maupun lubang yang ukurannya sedang hingga lubang berukuran besar. Keterbatasan dana dan soal status jalan menyebabkan ruas jalan ini seakan tak tertangani

secara maksimal. Dana yang terbatas, menyebabkan pemerintah sulit mengalokasikan dana untuk perbaikan ruas jalan ini. Kemudian, status jalan sebagai jalan negara, menjadikan perbaikan jalan ini sebagai tanggungjawab anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Meskipun beberapa waktu lalu sempat dialokasikan dana stimulus sebesar Rp 25 milyar, namun karena berdasarkan berbagai pertimbangan yang ada akhirnya oleh pejabat pengambil

kebijakan dana itu dialihkan. Sehingga nasib ruas Jalan BodokSanggau belum juga tertolong nasibnya. Bukan sekali dua kali sorotan ditujukan kepada kondisi ruas Jalan Bodok-Sanggau ini. Bukan hanya dari kalangan wakil rakyat hingga pejabat sendiri, bahkan masyarakat pengguna jalan juga sudah sangat sering mengeluhkan kondisi ruas jalan ini. Tapi lagi-lagi karena alasan klasik ketiadaan dana dan status jalan, menyebabkan kerusakan

ruas jalan utama ini belum juga tertangani dengan maksimal. Sejumlah kasus kecelakaan sudah terjadi di ruas jalan ini. Termasuk menghambat aktivitas masyarakat sehari-hari akibat dari kerusakan jalan tersebut. Namun, ternyata hal itu belum lah cukup bagi pemeirntah untuk serius menangani kerusakan jalan ini. Namun, masyarakat masih hanya bisa terus berharap ke depan ruas Jalan Bodok-Sanggau ini dapat diperbaiki.(an)


Pontianak Post

Jumat Agustus Rabu 321 Juni 2008 2009

SINGKAWANG

25

Pajak Kendaraan Singkawang Capai Rp12,7 M

depag

Tingkatkan Prestasi Kantor Departemen Agama Kota Singkawang berupaya terus meningkatkan prestasi. Berbagai prestasi sebelumnya sudah tercapai. Bahkan, su­ dah mengukir prestasi gemilang hingga ke tingkat nasional. “Selama ini kita sudah berupaya untuk meningkatkan prestasi selain melakukan pekerjaan rutin. Ke depan, prestasi harus lebih ditingkatkan,” kata Kepala Depag Kota Singkawang Mahmudi melalui Kasi Mapenda dan Pemberdayaan Masjid Kandepag Kota Singkawang, Azhari kepada Pon­ tianak Post kemarin. Pada tahun 2009 ini, tercatat beragam prestasi ditorehkan. Antara lain, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Model Singkawang, telah meraih juara pertama sebagai kepala sekolah berprestasi di Kota Singkawang. Ia menambahkan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama, Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Singkawang berhasil menjadi juara. Dan sudah berada di Jakarta untuk berkumpul. Selain itu, seperti diketahui, Kantor Urusan Agama Singkawang Barat, juga berhasil menjadi juara di tingkat propinsi sebagai KUA teladan dan kini juga berada di Jakarta. “Dan TK Raudatul Anfal Riadus Shalihin dan TK Dharma Wanita, juga mendapatkan juara teladan pertama tingkat propinsi,” ujarnya. (ody)

dprd

Perlu SDM Berkualitas Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Mulya­ di mengatakan, untuk menjadi ketua DPRD dari partai PDI Perjuangan tentunya ada kriteria-kriteria khusus. “Antara lain faktor pendidikan, masa kepengurusan di partai, posisi di struktural partai, kredibilitas dan akuntabilitas selama ini, kharisma sebagai pemimpin, dan tentunya dukungan suara yang diperoleh,” kata Mulyadi yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bengkayang Bidang Ideologi dan Kaderisasi tersebut kepada Pontianak Post kemarin. Ia menambahkan, sedangkan, dalam undangundang yang baru tentang susunan dan kedudukan pimpinan MPR, DPR, DPRD dan DPD, partai politik setiap daerah yang memperoleh suara ter­ banyak, secara otomatis menjadi ketua, termasuk unsur pimpinan lainnya. Kemudian, sambung dia, wakil pertama adalah pemenang kedua suara terbanyak di partai, wakil dua adalah pemenang ketiga suara terbanyak di partai. “Partai berhak punya persyaratan walau­ pun itu juga sebatas persyaratan umum,” kata Mulyadi. Ia mengungkapkan, di dalam struktur partai, penentuan ketua DPRD, merupakan wewenang di tingkatan masing-masing partai politik itu sendiri. Misalnya, ia mencontohkan, Ketua DPC wewenangnya di tingkat Kabupaten, Ketua DPD di tingkat propinsi DPD, dan kalau DPR RI ten­ tulah DPP. (ody)

ZUL/PONTIANAKPOST

AIR PASANG: Hujan deras mengguyur, air di sungai pun pasang. Hal ini dimanfaatkan perajin keranjang bambu untuk mengangkut bambu tersebut ke sentra perajin di Selakau.

Pedagang Jangan Cari Kesempatan Ramadhan dan Idul Fitri

SINGKAWANG-Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Sing­ kawang, Emmy Erwanda mengin­ gatkan kepada seluruh pedagang yang ada di Kota Singkawang untuk tidak mencari kesempatan menaik­ kan barang menjelang ramadhan dan Idul fitri. Selain itu, Emmy kepada Pontianak Post juga mengingatkan pedagang jangan sampai melakukan penimbunan barang guna mencari keuntungan yang lebih besar. Pene­ gasan itu disampaikan Emmy, kepada Pontianak Post, dua hari lalu. Menurut Emmy, hukum pasar me­ mang berlaku ketika ramadhan dan

idul fitri, yakni bila permintaan banyak tentu ada kenaikan harga. “Tapi, kalau harganya dinaikkan demi keuntungan yang lebih besar, itu tidak boleh dan jangan sampai terjadi,” kata Emmy. Emmy yang kini masih dipercaya me­ megang jabatan Plt Direktur PDAM Kota Singkawang, sejumlah harga mulai naik sebagai kebutuhan pokok ramadhan. “Kalau sekarang pantauan kita, harganya masih normal. Artinya, kenaikkan itu masih terbilang wajar,” katanya. Emmy tetap akan melakukan pemantauan harga barang tersebut dan tetap menjamin ketersediaan barang-barang kebutuhan menjelang ramadhan dan Idul fitri. “Kepada konsumen, barang-barang untuk kebutuhan jelang ramadhan dan idul fitri tetap tersedia dengan baik,

sehingga jangan khawatir, walaupun permintaan banyak,” katanya. Se­ mentara itu, sejumlah barang kebu­ tuhan pokok menjelang ramadhan ini beranjak naik. Misalnya saja, harga telur ayam berkisar antara Rp17 ribu hingga 18 ribu perkilonya. Padahal, sebelumnya hanya berkisar Rp16 ribu. Kemungkinan harga terus akan naik menjelang idul fitri. Gula pasir harga­nya juga merangkak naik. Saat ini, gula pasir dijual Rp9.500-10 ribu perkilonya. Padahal, sebelumnya Rp8 ribu hingga Rp9 ribu perkilonya. “Ya, ada kenaikkan barang baik di pasaran tradisional maupun di super­ market,” kata salah satu ibu rumah tangga, Yuni, kepada Pontianak Post, kemarin. Kenaikkan harga tersebut, dinilai Yuni, masih taraf wajar. (zrf)

Anak Terlantar Diprediksi Meningkat SINGKAWANG – Asisten Pe­ merintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Singkawang, Libertus, mengungkap­ kan, berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Singkawang pada tahun 2008, jumlah anak terlantar adalah sebanyak 310 orang. Rinciannya, kelompok usia lima sam­ pai sepuluh tahun jenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 77 orang. Perempuan un­ tuk kelompok usia ini sebanyak 64 orang. “Jumlahnya sebanyak 141,” terangnya,

saat Workshop strategi penanganan Traf­ ficking in Persons (TIPS) bertempat di Kota Singkawang baru-baru ini. Pada usia sebelas sampai 15 tahun, kata Libertus, jenis kelamin laki-laki sebanyak 75 orang. Dan anak terlantar perempuan adalah 64 orang. “Jumlahnya sebanyak 138 orang,” katanya. Sedangkan kelompok usia enam belas sampai dengan dua puluh tahun, menurutnya, jenis kelamin laki-laki berjumlah 21 anak terlantar. Sedang­ kan perempuan sebesar 10 orang.

Jumlah perempuan dan laki-laki untuk kelompok usia ini adalah 31 orang. Secara total dengan berbagai ke­lompok usia tersebut, anak terlantar laki-laki sebanyak 173 orang dan perempuan 137 orang. Jadi sebanyak 310 orang. “Jangan lihat jumlah 310 sekarang. Ke depan bisa saja dengan kondisi kemiski­ nan yang terjadi, jumlahnya meningkat. Kondisi ini pun bisa bertambah seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Kota Singkawang,” katanya. (ody)

PONTIANAK – Pajak kendaraan bermotor di Kota Singkawang mencapai Rp12,7 miliar hingga Juli 2009. Hal ini dikemukakan Kepala Unit Pelayanan Penda­ patan Daerah Kota Singkawang Irwan kemarin di Pontianak.“Penerimaan daerah yang bersumber dari pajak ditargetkan Rp20,7 miliar. Realisasinya yang sudah terhim­ pun sebesar Rp12,7 miliar atau 61,58 persen,” katanya. Ia menjelaskan realisasi pajak berasal dari pajak ken­ daraan bermotor dari target Rp11,7 miliar terealisasikan sebesar Rp7,2 miliar atau 61,50 persen. Sedangkan, kata dia, bea balik nama kendaraan bermotor dari Penerimaan daerah target Rp8,8 miliar tere­ yang bersumber dari alisasi Rp5,5 miliar atau pajak ditargetkan 62,14 persen. “Target BBNKB untuk Rp20,7 miliar. Reali­ kendaraan baru Rp8,5 sasinya yang sudah miliar terealisasi Rp5,9 miliar atau 59,74 pers­ terhimpun sebesar en. Sementara BBNKB Rp12,7 miliar atau ke­dua atau kendaraan 61,58 persen bekas target Rp332 juta sudah terealisasi sebesar Irwan Rp410 juta atau 123,74 persen,” paparnya. Irwan optimis lima bulan ke depan, pada tahun anggaran 2009 target dapat terlampui. Menurutnya, karena program optimalisasi in­ tensifikasi pemungutan sudah dirancang bekerjasama dengan instansi terkait yaitu satlantas dan pemerintah Kota Singkawang termasuk juga pihak lainnya.“Kami melihat krisis keuangan global yang berdampak turunnya tingkat daya beli masyarakat ternyata tidak mengurangi tingkat kesadaran masyarakat Kota singkawang membayar pajak kendaraan bermotor dan BBNKB tepat waktu. Masyarakat sudah makin cerdas dan sangat paham melakukan pem­ bayaran pajak ken­daraannya tepat waktu,” ungkap Kepala UPPD Dispenda Kalbar Singkawang ini. Ia mengatakan masyarakat sudah mengerti keterlam­ batan membayar pajak dikenakan sanksi denda. Dikata­ kannya, kemudian dengan berlakunya STNK lima tahun untuk daftar ulang pengesahan harus lunas pajak dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dari Jasa Raharja setiap tahun. “Sisi lain kenaikan besaran asuransi santunan ke­ celakaan harus dilengkapi persyaratan hak kepemilikan kendaraan. Sehingga wajib pajak bergairah melakukan BBNKB apabila terjadi pemindahan hak atau jual beli,” ujar Irwan.Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Barat Darwin Muhammad mengatakan bila melihat hasil pencapaian penerimaan pajak kendaraan bermotor di Singkawang memang belum melampaui target. (riq)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost JumatRabu 21 Agustus

Pejabat Pun Mengeluhkan Pemadaman Bergilir

potret

Pembinaan Generasi Muda Di Kecamatan Nanga Tayap juga digelar kegiatan Pramuka untuk memperingati HUT Pramuka ke 48, selain acara puncak berupa apel besar di halaman kantor Bupati Ketapang. Mabiran Gerakan Pramuka Nanga Tayap, Uti Aliansyah mengatakan kegiatan itu digelar untuk menyemarakkan HUT Pramuka di tingkat kecamatan yang Uti Aliansyah dipimpinnya. “Kegiatan Pramuka di kecamatan tetap kita lakukan untuk menghidupkan lagi gerakan ini di kecamatan, terutama melibatkan para pelajar sebagai generasi mudanya ,” katanya. Dia mengatakan, kepengurusan gerakan Pramuka di Nanga Tayap beberapa tahun lalu sempat kosong. Padahal, sebelumnya prestasi kepramukaan dari kecamatan ini cukup disegani. Setelah dipercaya menjadi Camat Nanga Tayap, maka pada Februari 2009 kepengurusan Pramuka Nanga Tayap kembali diaktifkan. Pengaktifan gerakan itu ditandai dengan perkemahan yang diikuti ratusan anggota Pramuka. Pada waktu itu,Mabiran Nanga Tayap juga melantik pengurus Kwaran Nanga Tayap dengan ketuanya Ramuddin, dan sekretaris Bayaturidwan. “Sejak terbentuk kepengurusan Gerakan Pramuka di Nanga Tayap, sekarang sudah berjalan dengan baik, apalagi Pramuka sebagai pembinaan generasi muda,” kata Camat Nanga Tayap itu. (ndi)

ANDI / PONTIANAK POST

TUTUP : Pameran pembangunan di Ketapang resmi ditutup penyelenggaraannya.

Pedagang PRS Berharap Terus Dibina KETAPANG—Pengurus Asosisasi Pedagang Pakaian, Sandal dan Accessories (APPSA) Pasar Rangga Sentap (PRS) berharap UKM di Ketapang terus dibina. Karena itu selama Ramadhan menjelang Idul Fitri 1430 H/2009, mereka mengharapkan pemerintah daerah mengkaji perizinan atas rencana bazaar (pasar murah) pakaian dan sejenisnya di Ketapang. Pasalnya, mereka mendengar ada informasi pelaku usaha akan mendatangkan barang-barang murah dalam jumlah besar ke Ketapang. Karena itulah APPSA juga mengirimkan surat ke Pemkab Ketapang, yang ditujukan kepada Bupati Ketapang, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan Ketapang, Kantor Sat Pol PP, Kantor Lurah Sampit dan lain-lain. “Kita mendengar adanya bazaar pakaian, sandal dan lain-lain dalam

jumlah besar yang akan dilakukan di Lapangan Sepakat, Kelurahan Sampit, karena itu kita melakukan audiensi ke Lurah Sampit,” kata Misruqi, sekretaris APPSA Pasar Rangga Sentap. Mereka juga sudah mengirimkan surat ke pemerintah daerah yang intinya berharap agar pemerintah daerah memperhatikan keberadaan pedagang pakaian, sandal dan asesoris yang ada di Pasar Ragga Sentap. Sebagai pedagang kecil, harapan mereka dapat dibina. Sebab, selama mereka dipindahkan dari pasar Melati ke Pasar Rangga Sentap, mereka mengakui masih kesulitan dalam berkembang. Karena itulah harapan pembinaan kepada mereka terus dilakukan. Salah satunya agar menjelang Idul Fitri 1430 H/2009, diharapkan produk yang mereka jual juga dapat dilirik oleh konsumen. Setelah mendengar langsung penjelasan Kepala Kelurahan Sampit, H.Aspani, akhirnya mereka mengetahui rencana bazaar tersebut hanya “dipelintir” oleh pihak tertentu. Dimana, tak ada bazaar sebagaimana “kabar angin” diperoleh para pedagang pasar Rangga Sentap. Akan tetapi, kegiatan biasa seperti

berkumpulnya pedagang kecil di lapangan sepakat pada malammalam biasa. “Ternyata Lurah Sampit juga mendukung perlunya pembinaan pedagang Pasar Rangga Sentap, kita sangat senang mendengarnya,” kata Misruqi. Kepala Kelurahan Sampit, H.Aspani mengatakan tak ada rencana bazaar sebagaimana didengar pedagang Pasar Rangga Sentap akan dilakukan di Lapangan Sepakat, Kelurahan Sampit. Tetapi yang ada hanya para pedagang kecil menjual barang sebagaimana malam-malam biasa di Lapangan Sepakat. “Hanya kegiatan-kegiatan selama Ramadhan, semacam pasar Ramadhanlah, kalau malam hari biasanya para pedagang menggelar dagangannya di Lapangan, seperti biasalah,” kata H.Aspani dengan ramah menjelaskan. (ndi)

KETAPANG--Ketua DPRD Kabupaten Ketapang menyayangkan sekaligus mengeluhkan adanya pemadaman bergilir yang dilakukan PLN Cabang Ketapang selama puasa Ramadan di Ketapang. Karenanya, pihak legislatif Ketapang segera melayangkan surat kepada PLN demi memperoleh keterangan secara resmi. “Saya kira DPRD akan menyurati PLN untuk mengetahui persoalan apa yang terjadi, sehingga pemadaman bergilir terjadi,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Kadarisman Bersah, di ruang kerjanya ditemui sejumlah wartawan, Kamis (20/8) kemarin. Selaku ketua DPRD, ia akan meminta Komisi C DPRD Kabupaten Ketapang untuk menjajaki persoalan yang sedang dialami PLN Cabang Ketapang, sehingga melakukan pemadaman secara bergilir di Ketapang selama puasa Ramadan. “Kita akan menjajaki persoalan ini,” timpal politisi gaek ini. Selain itu, ia juga menyayangkan kegiatan sosialisi yang dilakukan PLN, Rabu (19/8) di Kantor PLN Cabang Ketapang seputar persoalan kelistrikan tanpa melibatkan dewan. Akibatnya, kata dia, wakil rakyat menjadi tidak mengetahui kondisi terkini terkait kesiapan pasokan listrik PLN menjelang puasa Ramadan. Secara terpisah, Bupati Ka-

bupaten Kayong Utara (KKU), Hildi Hamid mengatakan sejauh ini pasokan energi listrik di KKU masih bergantung dengan PLN Cabang Ketapang. Dia mengatakan, ketika Ketapang mengalami defisit daya listrik, secara otomatis di KKU juga akan merasakan dampak yang sama. “Artinya, kalau di Ketapang kurang, maka di KKU juga kurang,” kata Bupati Hildi. Dia berharap agar selama puasa Ramadan tidak terjadi pemadaman listrik di seantero KKU. Itu diminta Hildi agar pemadaman listrik tidak mengganggu ibadah puasa Ramadan. Kendati demikian, jika PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik, dia berharap agar pemadaman dilakukan pada pagi hari. Dia menyarankan pemadaman bergilir itu dilakukan antara pukul 10.00 atau 10.30. “Kalau bisa jangan dilakukan pemadaman pada malam hari. Terlebih ketika waktu berbuka maupun pada saat makan sahur,” pintanya. Sejauh ini diakui bupati bahwa terjadi pemadaman lampu dalam setiap harinya di KKU. Lama pemadaman biasanya terjadi selama satu jam. “Di kantor saya sering merasakan mati lampu. Setiap hari pasti ada mati lampu. Kalau siang itu kadang-kadang satu jam mati, hidup lagi terus mati lagi,” keluhnya. (har)


Pontianak Post

l

Aneka

Jumat 21 Agustus 2009

Batu Menangis Dioperasi Polisi Sambungan dari halaman 21 wilayah tambang timah hitam yang cukup besar. Menurut Herman, kedatangan penertiban polisi ini merupakan yang kesekian kalinya. Sejak kedatangan ratusan personil polisi ke wilayah tersebut sekitar Kamis (13/8) lalu, seluruh pekerjaan terhenti. “Padahal semua orang disini mengandalkan hasil tambang untuk menghidupi keluarga,” ungkap warga Pesaguan ini. Di Cengkareng ini kebanyakan pekerja berasal dari Pesaguan. Adapula dari luar wilayah Ketapang seperti Singkawang maupun pulau Jawa. Apabila aktivitas penambangan berjalan para pekerja tradis-

ional hanya mendapat 1 sampai 2 kilo timah hitam, yang per kilonya dihargai Rp 50.000, sedangkan dikerjakan menggunakan mesin menghasilkan 5 sampai 7 kg per hari. “Kami mintalah siapapun yang memiliki Kuasa Pertambangan (KP) ini agar kami semuanya diakomdir dengan dipekerjakan kembali, kami siap duduk satu meja dengan pemilik KP,” katanya. Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Karyoto memberikan sinyal ak an terus melakukan operasi PETI. Bahkan polisi tengah memburu para cukong tambang timah yang melakukan penambangan ilegal maupun penyalahgunaan wewenang. “Kita masih menunggu infor-

masi intelejen di lapangan, operasi akan diperpanjang beberapa hari kemudian, jadi akan terus dipantau,” ungkapnya. Kapolres secara tegas meminta kepada pekerja tambang untuk tidak bekerja sebelum ada kepastian bahwa kawasan kuasa tambang memiliki izin resmi. Hal itu diminta Kapolres agar warga tidak dianggap melakukan pekerjaan ilegal. Bahkan polisi terus bekerja keras menangkap para bos timah yang melakukan penambangan liar tanpa izin, karena sewaktu operasi digelar banyak bos-bos timah yang sudah pada kabur. Menyangkut soal ditahannya HH investor asal Bangka Belitung, kapolres mengatakan hal

tersebut merupakan wewenang Mabes polri. Pihak Polres akan menelusuri apakah HH sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ketapang Ismet Siswadi menyatakan hanya baru CV. LA yang memiliki izin produksi timah. Perusahaan itu pun dapat mengelola dan menjual hasil tambang sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 4 tahun 2009. Ia juga menyarankan penanganan PETI ini harus dilakukan terpadu sehingga ada solusi konkrit soal penanganan dampak dari penambangan illegal, termasuklah para pekerja dan lingkungan yang sudah rusak. (har)

Cegah Macet, Ubah Jadwal Masuk Bus Sambungan dari halaman 21 makanan berbuka, atau berjalan menghabiskan waktu sampai menunggu beduk magrib. ”Pemunduran waktu masuk bus ini untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sana. Namun, pelaksanaanya masih menunggu hasil evaluasi pekan pertama Ramadan,” kata Uray Indra. Upaya lainnya Dishub berencana meminta tambahan jam operasional feri penyeberangan. Sebelumnya hingga pukul 20.00 menjadi 22.00.

Saat ini pemerintah sedang menyosialisasikan perpanjangan waktu operasional tersebut kepada penambang sampan dan masyarakat setempat. ”Perpanjangan operasional ini tak hanya saat Ramadan, namun seterusnya,” kata Uray Indra. Selain itu, Dishub juga mengevaluasi beberapa titik rawan kemacetan lalu lintas menjelang magrib. Yakni di persimpangan Jalan Imam Bonjol-Tanjungpura, perempatan Jalan Ahmad Yani-KH Wahid Hasyim, KH Ahmad Dahlan-Teuku Umar, dan M Sohor.

Rencananya sebanyak 30 petugas lalu lintas jalan raya dari instansi tersebut akan bergiliran berjaga di titiktitik rawan kemacetan tersebut. ”Satu persimpangan satu sampai dua orang. Bergiliran saja. Nantinya akan dievaluasi kembali,” ujar Uray Indra. Ia menambahkan saat ini pihaknya masih menjalankan Perwa Pontianak nomor 4 tahun 2009. Perwa ini berisi tentang tentang ketentuan dan larangan beroperasi bagi kendaraan angkutan barang jenis truk tronton dan truk roro di

darah yang aman dinilai sangat penting karena beberapa faktor antara lain mengingat tingginya angka kematian ibu melahirkan. Kira-kira 28 persen kematian tersebut diakibatkan oleh pendarahan. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas dan kasus DBD yang tinggi juga menambah kebutuhan darah sehingga urgensi penyediaan darah yang aman semakin meningkat. Keamanan darah yang didonor-

kan juga penting karena transfusi bisa menimbulkan risiko penularan penyakit misalnya HIV, hepatitis dan sipilis. Tranfusi darah yang resmi dilakukan di Unit Transfusi Darah Cabang PMI dan UTD Rumah Sakit. Jika suatu daerah belum memiliki UTDC PMI, diharapkan UTD Rumah Sakit bisa lebih memainkan perannya. Menurut Hary, setiap rumah sakit mestinya memiliki bank darah untuk menjamin kebutuhan pasien. Tetapi kenyataannya

dalam wilayah Kota Pontianak pada jam-jam tertentu. Perwa juga mengatur kendaraan yang menuju luar kota dapat melewati jembatan Kapuas I (Jalan Sultan Hamid II) atau menggunakan jasa penyeberangan feri Jalan Bardan-Siantan. Bagi kendaraan dari arah luar kota dan akan masuk ke Kota Pontianak, diwajibkan melintasi jembatan Kapuas II (Sungai Ambawang-Sungai Raya). ”Selama Ramadan akan kita evaluasi untuk kebijakan selanjutnya,” timpalnya. (uni)

Saat ini assosiasi dewan kota se Indonesia mengajukan judicial review kepada Mahkamah Kon-

stitusi. Mereka akan mengembalikan jika ada aturan yang jelas. Kendati demikian, Toni mengingatkan seluruh anggota dewan bahwa hasil pemeriksaan,

Sultan Sy. Abdurrahman Surau Banser diubah statusnya menjadi Masjid Banser. ”Banyak orang yang datang untuk belajar dan beribadah di masjid ini, seperti dari Kampung Banjar, Saigon, Kampung Kapur, dan daerah sekitar banser,” kata Ahmad. Karena rumahnya dijadikan pusat peribadatan, maka Syeh Umar dibangunkan rumah yang dikenal dengan Rumah Tujuh Bumbung. Sayang rumah tersebut hanya tinggal sejarah karena bangunannya sudah tidak ada lagi. Padahal rumah tersebut sangatlah luas dengan ukuran 20x20 meter. ”Rumahnya dirobohkan karena sudah

miring, lagian penghuninya hanya tinggal satu keluarga, dan mereka telah memutuskan untuk pindah,” terang Ahmad. Syeh Umar wafat pada 19 Jumadil Akhir 1806 Masehi, dikuburkan di Batu Layang di samping makam Sultan Syarif Abdurrahman. Pada saat pemerintahan Sultan Syarif Muhammad Alkadrie, dilakukan pencabutan nisan makam Syeh Umar dan disimpan di Masjid Banser. Hal ini dilakukan agar terdapat bukti sejarah dari keberadaan Syeh Umar sebagai pendiri Masjid Banser. ”Sampai sekarang, nisan tersebut masih di simpan di masjid di samping mimbar,” kata Ahmad. Ia menambahkan, untuk perubahan nama menjadi Masjid

607.800 jiwa, terlebih hanya 40 persennya atau sekitar 240.000 jiwa yang termasuk angkatan kerja. “Berarti Sarawak masih membutuhkan 1,3 juta tenaga kerja siap pakai lagi,” ujarnya. Sarawak mengalami kekurangan tenaga kerja. Luas wilayah yang menyamai Pulau Jawa, hanya 1,17 juta warganya yang masuk angkatan kerja 18-55 tahun. Sekitar 300.000 tenaga kerja asing di sana, 90 persennya dari Indonesia. Fakta itu menjelaskan, pelu-

ang warga Indonesia, khususnya Kalbar, terbuka sangat luas untuk bekerja di Sarawak. Hampir semua sektor padat karya di Sarawak seperti sektor perkebunan, konstruksi dan plywood mempekerjakan orang Indonesia. Sektor perkapalan pun masih mengunakan tenaga kerja Indonesia. “Orang Indonesia yang bekerja sebagai profesional juga banyak di sana, seperti pilot, insinyur dan geologist,” ujarnya. Direktur Polnep Mahyus mengaku telah menjajaki peluang kerja sama dengan pihak Sarawak terkait tenaga kerja.

dengan gegana Sat Brimob Polda Kalbar. Sebelum dilantik, ruangan yang digunakan akan disteril mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti bom. “Kami akan seterilkan ruangan nanti agar pelantikan benar-benar aman,” ucapnya. Menjalin kemitraan dengan anggota DPRD Kota Pontianak terpilih, Asep melakukan pertemuan kemarin di poltabes.

Dikatakannya, pertemuan tersebut sebagai upaya dini membangun kemitraan. “Kalau nanti banyak protokoler, baiknya mulai dari sekarang,” ungkapnya. Asep memaparkan apa yang telah dilakukannya selama menjabat. Diantaranya, 12 operasi yang terlaksana dengan sukses. Dia juga menyampaikan kendala-kendala operasional melayani masyakat. Disampaikannya, saat ini poltabes

nya, upaya pencegahan dan penanggulangan perlu melibatkan berbagai instansi dan lembaga pemerintah, LSM, swasta dan masyarakat termasuk para guru di sekolah-sekolah. Pengalaman internasional menunjukkan bahwa keberhasilan upaya penanggulangan HIV/AIDS tidak hanya tergantung pada kemauan politik dan kesungguhan pemimpin sebuah negara. Tetapi, peran serta masyarakat dan kerjasama yang saling menunjang di antara pemerintah dengan masyarakat juga ikut menentukan. AKP Syarifah Salbiah, dari Komisi Penanggulangan

sambungan hal 28

berdasarkan aturan dana tersebut harus dikembalikan. Total dana tunjangan komunikasi itu sekitar Rp2 miliar dari 40 anggota dewan. Satu anggota dewan

mendapatkan Rp62 juta. ”Tunjangan ini cukup besar. Setelah ada keputusan pusat, kita akan laksanakan (meminta pengembalian,” timpal Toni. (uni)

Sadar Bayar Pajak

Baitul Makmur, dilakukan berdasarkan imbauan dari Departemen Agama. Dengan musyawarah warga Banser, akhirnya diambil keputusan mengubah nama Masjid Banser menjadi Masjid Baitul Makmur, yang artinya adalah rumah kemakmuran. Masjid ini telah tiga kali mengalami renovasi. Awalnya pada tahun 1955, dirombak dari bentuk aslinya karena tiangnya sudah miring, jadi pilar utama diganti dan ditambah lagi dengan empat pilar tambahan. Renovasi kedua pada 1998, dengan menambah bagian mimbar dan bagian belakang masjid. Sedangkan renovasi ketiga pada tahun 2001, dilakukan perombakan total dengan

memperbaiki bagian atap, dan membarau halaman yang yang sudah terkikis oleh Sungai Kapuas. ”Kalau dibiarkan, kemungkinan masjid akan roboh, karena tanahnya sudah tinggal sedikit,” ungkap Ahmad. Walaupun sudah berubah dari bentuk aslinya, Masjid Baitul Makmur merupakan masjid tertua kedua setelah masjid jami’, yang dibuktikan dengan peninggalan batu nisan makam pendirinya yaitu Syeh Umar Bin Syeh Ahmad Banser. ”Diharapkan generasi muda dapat mengetahui hal ini, sehingga masjid ini akan dikenal dan dijaga kelestariannya sebagai salah satu masjid tertua di Pontianak,” harap Ahmad. (*)

selama ramadan dan lebaran. “Pendapatan tidak tentu, tapi Alhamdulillah untuk puasa dan lebaran,” tuturnya. Salah seorang peziara, Hendro (34) mengucapkan, keberadaan pedagang bunga dirasakannya membantu masyarakat yang berziarah sebelum ramadan. Jika mencari bunga sendiri tidaklah sebanding membelinya dengan harga Rp1.000. “Lebih baik beli di sini harganya juga murah dari pada kita harus repot mencarinya,” ungkap warga Pondok Indah Lestari usai berziarah kemakam orang tuanya. (*)

HIV/AIDS ini dan karena Kalbar telah dinyatakan sebagai salah satu provinsi prioritas penanggulangan, dia mengimbau seluruh peserta sosialisasi untuk bersama-sama melakukan penanggulangan. Penyebaran penyakit HIV/ AIDS, menurutnya bukan semata-mata masalah kesehatan, tetapi mempunyai implikasi politik, ekonomi, sosial, budaya, agama dan hukum. Bahkan cepat atau lambat, akan menyentuh semua aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, sambung-

Sambungan dari halaman 28 bagi umat islam dan disisi lain juga kewajiban bernegara,” katanya. Ia menyebutkan salah satu kewajiban beragama mendirikan salat dan tunaikan zakat. Dikatakannya, sedangkan kewajiban bernegara membayar pajak. “Pajak dan zakat sama tapi beda. Namun, tujuan akhirnya

merupakan amal ibadah. Di sini yang paham dalam penyampaiannya adalah para ulama karena memang bidangnya,” ungkap Darwin. Ia mengatakan pembinaan pegawai di lingkungan dinas dilakukan setiap Jumat pagi pukul 09.00-11.00. Menurutnya, dilaksanakan taklim atau siraman rohani dengan menghadirkan para ustaz/ustazah terkemuka dalam memberikan

AIDS Kalbar, menyebutkan, persoalan angka atau jumlah pengidap yang tinggi hendaknya tidak membuat kita takut. Hal yang lebih penting menurutnya adalah bagaimana para pengidap bisa diobati dan bagaimana agar mata rantai penularan bisa diputus. HIV/ AIDS, jelas Salbiah, hanya menular melalui empat jenis cairan yakni cairan vagina, sperma, darah dan air susu ibu. “TBC justru penularannya lebih cepat karena bisa berjangkit melalui udara,” katanya. (rnl)

ceramah dan tanya jawab. “Pada hari tertentu, setiap minggu dilaksanakan buka puasa bersama dilanjutkan dengan salat maghrib, isya dan terawih berjamaah diselingi dengan kuliah tujuh menit. Kegiatan ini selain diikuti karyawan dan karyawati, dharma wanita persatuan dan anak-anak dari panti asuhan yatim piatu di Kota Pontianak,” katanya. (riq)

Subjektif Lantik Pejabat Sambungan dari halaman 28 di daerah. “Kami melihat ada indikasi nepotisme gubernur lebih kental. Karena tidak ada alasan untuk tidak memilih calon kepala dinas yang berasal dari daerah sendiri,” ungkap Tony. Politikus yang cukup vokal menyuarakan kebijakan pemerintah ini menegaskan Gubernur

Kalbar Cornelis tidak berpihak kepada putra daerah. Ia menyebutkan buktinya, kepala daerah lebih memilih pejabat dari luar dibandingkan yang sudah tersedia di Kalbar. “Bahkan inkonsistensi kepala daerah dalam memberikan kesempatan kaderisasi pejabat. Karena dalam setiap pidato, selalu berbicara tidak memperpanjang usia pensiun

pejabat. Kenyataannya, banyak yang masa pensiun diperpanjang,” tegasnya. Tony mengatakan Gubernur Kalbar Cornelis tidak konsisten antara ucapan dan pelaksanaan. “Tentunya, hal ini menghilangkan rasa kepercayaan masyarakat yang telah memberikan dukungan dalam upaya memperbaiki pemerintahan terbaik.” (riq)

Stok Ayam Menipis Menurutnya, saat ini pihak Malaysia sedang menjemput bola untuk untuk menyerap tenaga kerja terlatih dan terampil di Kalbar. “Niat itu terlihat dari kedatangan Konjen bersama salah satu perwakilan perusahaan Sawarak dalam wisuda. Kami ingin kerjasama ini dapat terwujud, walau saat ini belum fix,” katanya. Ia membantah penjajakan kerjasama dengan Sarawak, mengartikan Polnep mengabaikan peluang kerja lokal. Kalbar masih tetap menyerap lulusan dari politeknik, seperti industri perkebunan dan elektronika.

“Kami tidak mengabaikan peluang yang ada di daerah sendiri. Tapi kalau memang memungkinkan kualitas lulusan diakui secara internasional kenapa tidak. Ini bagus untuk memacu para lulusan,” ujarnya. Kepala Hubungan Industri Polnep Oscar Rynandi Andjioe mengatakan, pihak Shinyang Group Sarawak telah mendatangi Polnep untuk melihat kualifikasi pendidikannya. Grup yang membawahi 210 perusahaan itu membuka peluang kerjasama untuk menyerap lulusan Polnep sebagai tenaga kerja. (mde)

belum punya ruang tahanan anak, sehingga harus dititipkan di lapas anak. Pemadaman listrik yang dilakukan PLN, kata dia, mengganggu kinerja polisi melakukan penyidikan dan menerima laporan warga. “Kita pernah mau memeriksa pejabat terkendala karena listri padam. Di poltabes tidak ada lagi menggunakan mesin ketik,” ungkapnya. Perwakilan anggota DPRD Kota Pontianak terpilih,

Nanang Setiabudi saat mewakili menyampaikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada polisi telah mengamankan pemilu. Kendala Poltabes Pontianak yang disampaikan kapoltabes, kata dia, akan diperjuangkan terpenuhi sebagai peningkatan pelayanan kepada masyakat. “Polisi telah mengamankan pemilu, kami ucapkan terimakasih. Tentang permohonan, akan kami upayakan,” ujarnya. (hen)

Siapkan 500 Personel Sambungan dari halaman 21

persenan dari hasil tersebut. Uangnya diserahkannya semua kepada sang ibu untuk persiapan merayakan Idul Fitri. “Tidak pernah dikasi upah. Nanti kalau lebaran Putri dibelikan baju dan celana,” katanya polos. Penjual bunga musiman lainnya, Nawarah (38) menuturkan, tidak ada bunga khusus yang dijual. Dia mencampur berbagai kuntum bunga menjadi satu, tapi ada yang wajib ada yaitu pandan. Pandan merupakan unsur terbanyak dari satu kantong bunga yang dijual. Satu hari, Nawarah da-

pat menghabiskan dua karung ukuran 50 kilogram potongan pandan. “Bunganya sembarangan saja, yang penting berbagai warna. Tapi yang paling banyak daun pandan,” ujarnya. Nawarah berjualan dari pukul 07.00– 18.00. Usai itu, warga Gang Sampang ini berkeliling mencari bunga. “Malam baru cari bunganya, kadang juga minta dengan orang yang banyak bunga di rumahnya,” ucapnya. Sudah lima tahun Nawarah menjadi pedagang bungan musiman. Setiap hari, dia dapat menjual 50 – 100 kantong bunga. Penghasilan tersebut disimpannya untuk keperluan

bar, Sri Jumiadatin, mengungkapkan, masalah ketersediaan darah memang menjadi salah satu perhatian pemprov. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah dengan menggelar kegiatan donor darah. “Kegiatan ini sudah kita laksanakan selama lima tahun berturut-turut. Kita mengundang semua instansi untuk mengirimkan utusan pendonor,” ujarnya. Dia berharap upaya ini dapat menambah daya dukung ketersediaan darah di PMI. (rnl)

Sarawak Butuh 1,3 Juta Pekerja Sambungan dari halaman 21

nya terhadap pengobatan untuk Ho Ai Tie,” kata Lie Weng. Lie Weng, sebelum ini mengira bahwa dokter yang menangani saudaranya itu memberikan keputusan yang selalu berubahubah terhadap pengobatan Ho Ai Tie di RSUD Soedarso. Namun sekarang dia sudah faham dan mengerti, kalau saudaranya tidak bisa diobati di RSUD Soedarso, karena keterbatasan alat. “Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para dermawan yang telah membantu Ho Ai Tie lewat sumbangan Dompet Simpatik Pontianak Post. Sumbangan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami untuk kesembuhan Ho Ai Tie,” pungkasnya. (*/r)

Hasil Jual Bunga Buat Beli Baju Lebaran

banyak rumah sakit yang belum memiliki fasilitas tersebut. “Masih banyak pasien yang membawa sendiri pendonor darah pengganti,” katanya. Saat ini terdapat lima UTDC PMI di Kalbar yakni di Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Pontianak, Sanggau dan Ketapang. Daerah-daerah lain mengandalkan UTD RS. Bahkan, masih ada daerah yang UTD rumah sakitnya belum berjalan optimal. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kal-

Rumah Tinggal Kadi Diubah jadi Rumah Peribadatan Sambungan dari halaman 21

akan melakukan pemeriksaan FNAB (Patology Anatomi) guna mengetahui jenis keganasan tumor yang diderita Ho Ai Tie .Tapi yang bersangkutan tidak mau. “Jadi kita hanya melakukan CT Scan dan hasilnya, tumor semakin meluas hingga kita menganjurkan untuk berobat ke RSCM Jakarta,” kata Chairul Ikhlas, dokter yang menanganinya. Lie Weng, saudara Ho Ai Tie mengharapkan agar pengobatan dengan cara kemotherapy ini berjalan dengan lancar dan sukses di Jakarta. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dokter Chairul dan mohon maaf kepada beliau karena sempat salah paham atas kebijakan-

Pengidap AIDS Terus Melonjak

Tunggu Putusan Pusat Sambungan dari halaman 21

PASIEN Dompet Simpatik Pontianak Post a.n Ho Ai Tie (penderita tumor palatum rongga mulut) segera melakukan pengobatan dengan cara kemotherapy di Jakarta. Pengobatan dilakukan di Jakarta, karena di RSUD Soedarso Pontianak tidak memiliki alat radiotherapy untuk pengobatan Ho Ai Tie dengan cara kemo. Berdasarkan hasil CT Scan di RSUD Soedarso, tumor di dalam mulut Ho Ai Tie sudah bertambah luas. Sehingga harus segera ditangani di Jakarta yang memiliki peralatan lengkap. Menurut dokter yang menangani Ho Ai Tie di RSUD Soedarso, sebelum dilakukan CT Scan, pihak Soedarso sempat

sambungan hal 28

Pendonor Darah Sukarela Minim Sambungan dari halaman 21

27 Ho Ai Tie, Segera Kemo di Jakarta

Sambungan dari halaman 21 sering padam. “Memang, hujan sudah beberapa kali turun, tetapi belum merata. Air yang payau juga memengaruhi kesehatan dan membuat perkembangan ayam terhambat. Ayam jadi kurang minum dan bisa mencret-mencret,” katanya, kemarin. Listrik yang sering padam juga berpengaruh karena lampu di dalam kandang ikut mati. Usia yang paling rentan atas kondisi yang demikian adalah ternak ayam yang masih berusia di bawah satu bulan. Namun, secara keseluruhan juga berpengaruh. “Ayam yang sudah besar juga terganggu perkembangannya,” jelas Manaf. Kebutuhan rata-rata dag-

ing ayam broiler di Kalbar menurutnya mencapai 1.750 ribu ekor atau sekitar tiga ribu ton per bulan. Menjelang Ramadhan, jumlah permintaan meningkat sekitar 10 persen sedangkan menjelang Lebaran, peningkatan permintaan mencapai 30-40 persen. Jika tingkat kematian ayam tidak dapat dikendalikan, dikhawatirkan stok di Kalbar tidak mencukupi. Menyikapi situasi yang demikian, pemerintah provinsi telah mengambil kebijakan untuk menyiapkan stok cadangan yang didatangkan dari luar (Jakarta) sebagai langkah antisipasi. Untuk tahap pertama, akan didatangkan ayam beku sebanyak 50 ton guna operasi pasar. “Sekarang ayamnya su-

dah kita pesan,” ujarnya. Ada kemungkinan stok cadangan akan ditambah jika situasi tidak membaik atau masih terjadi kekurangan. Penyiapan stok 50 ton ini dilakukan bekerjasama dengan pengusaha. Manaf menjamin, stok ayam yang didatangkan memenuhi syarat kesehatan. Lantas bagaimana dengan telur? Menurutnya, kondisi ini tidak memengaruhi stok telur. Soalnya, ayam petelur berbeda dengan ayam broiler. Lokasi sentra peternakannya juga berlainan. Sentra peternakan ayam petelur berada di Singkawang yang relatif dekat dengan sumber air pegunungan sehingga kendala air payau tidak dialami. “Stok telur kita cukup,” katanya. (rnl)

Sambut Ramadan dengan Musik Kontemporer Sambungan dari halaman 21 ”Kalau saya lihat tidak ada SMA lain yang melakukan hal yang sama, apalagi dengan atraksi musik kontemporer,” ungkapnya. “Kami ingin menyambut ramadan ini dengan warna yang berbeda, salah satunya dengan

membagikan jadwal imsakiyah dan musik kontemporer” ujar Rolly, guru pembina ekstrakurikuler. Selain itu menurut Rolly, kegiatan ini juga sebagai pengisi waktu libur anak sekolahan, dalam rangka menyambut ramadan. Diharapkan mereka dapat memanfaatkan liburan ini

dengan kegiatan yang positif. Dia berpesan kepada generasi muda terutama di Kota pontianak agar menjadikan ramadan sebagai jembatan perbaikan diri menuju taubatan nasuha. ”Agar terciptanya generasi Islam yang sesuai dengan Al-quran dan Al-hadits,” harapnya. (wah)


metropolis

28

Pontianak Post

PARLEMENTARIA

Subjektif Lantik Pejabat PENGANGKATAN pejabat eselon II di lingkungan Pemerintan Provinsi Kalimantan Barat. Gubernur dinilai politisi dalam menempatkan personal lebih mengedepakan unsur subjektif dibandingkan objektif kinerja. Hal ini ditegaskan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kalbar Tony Kurniadi. “Salah satu contoh, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang dilantik merupakan pejabat departemen. Apakah tidak ada pegawai di daerah yang mampu Tony Kurniadi untuk dipromosikan menjadi kepala dinas,” katanya kemarin di Pontianak.Ia mengatakan nilai subjektif lebih banyak dibandingkan masukan dari tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan. Menurutnya, memang hak prerogatif gubernur sebagai kepala daerah dalam menentukan pejabat membantunya melaksanakan tugas pemerintahan, tetapi jangan sampai mematikan karier pejabat

■ Ke Halaman 27 kolom 5

PENDAPATAN

Pengidap AIDS Terus Melonjak PONTIANAK - Pengidap HIV positif di seluruh Kalimantan Barat mencapai 1.909 kasus dan AIDS mencapai 1.201 kasus. Sebanyak 269 orang di antaranya telah meninggal dunia. Demikian menurut Asisten II Sekretariat Daerah Kalbar, Maryadi. “Kalbar saat ini berada dalam peringkat empat besar daerah rawan HIV dan AIDS. Jumlah tersebut adalah jumlah yang baru diketahui dan terdata. Tidak menutup kemungkinan kasus di lapangan jauh lebih besar,” katanya. Menurut dia, salah satu faktor yang menyebabkan tingginya kasus HIV/AIDS di daerah ini adalah karena tingginya mobilitas penduduk ke tempat-tempat di mana kasus HIV/AIDS-nya cukup tinggi misalnya Jakarta, Batam, Malaysia dan Brunei. Keberadaan pos lintas batas Entikong sebagai pintu keluar masuk penduduk lokal maupun dari seluruh Indonesia juga dianggap ikut memengaruhi epidemi HIV/AIDS. “Peningkatan trafficking, penggunaan napza suntik ikut menambah rumitnya permasalahan HIV/AIDS di Kalbar,” ujar dia. Terkait dengan tingginya kasus

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Sadar Bayar Pajak DINAS Pendapatan Daerah Kalimantan Barat selama Ramadan 1430 hijriah akan meningkatkan intensitas kegiatan. Kepala Dispenda Kalbar Darwin Muhammad kemarin di Pontianak mengatakan program yang dilaksanakan sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu dan pembinaan mental spiritual pegawai. “Program selama bulan puasa ini sudah menjadi tradisi setiap Darwin Muhammad tahunnya. Dalam sosialisasi bekerjasama dengan STAIN serta para mubaligh di saat mereka melakukan ceramah kepada masyarakat terutama penekanan terhadap kewajiban keagamaan yaitu

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Jumat 21 Agustus 2009

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

ZIARAH: Beberapa warga berjalan pulang setelah berziarah di kompleks Pemakaman Sungai Bangkong, Jalan Alianyang. Ziarah ini juga mendatangkan rezeki bagi para penjual bunga dan pembersih makam.

Mengais Rezeki Saat Bulan Ramadan Datang

Hasil Jual Bunga Buat Beli Baju Lebaran Setiap Ramadan tiba umat Muslim menyambutnya dengan suka cita. Pun demikian dengan penjual bunga. Khusus bunga sebagai kelengkapan ziarah. Mereka meraup untung dari peziarah, meski hanya musiman. HENDY ERWINDY Pontianak

HENDI/PONTIANAKPOST

BUNGA: Anak-anak menawarkan bunga kepada peziarah di Pemakaman Umum Sungai Bangkong.

MELINTAS di Jalan Putri Dara Nante sejak tiga hingga satu hari menjelang Ramadan dipastikan macet. Terlebih sore hari. Banyak masyarakat berziarah pada hari tersebut membuat jalan itu dipenuhi kendaraan yang parkir. Tidak hanya itu, sepanjang hari Jalan Putri Dara Nante berbeda warna. Di pinggir jalan, tergelar meja penjual perlengkapan ziarah seperti bunga dan air. Tersedia juga jasa membersihkan makam, mereka menyiapkan arit kalau saja ada peziarah yang meminta makam keluarganya dibersihkan. Tak jauh dari perempatan Putri Dara Nante – Alianyang empat anak berdiri dipinggir jalan. Dua tangan mereka penuh dengan bungkusan putih berisi

bunga bermacam jenis. Jika ada yang melintas anak-anak itu mendekat, berharap pengguna jalan adalah peziarah yang akan membeli bunga mereka. “Pak bunga, bu bunganya,” ucap keempat anak tersebut kepada siapa saja yang melintas. Jika ada kendaraan berhenti, mereka bergegas menghampirinya, berebutan menawarkan barang dagangan. “Ikut ibu jual bunga. Dari tadi pagi di sini nanti sore pulang,” ungkap salah seorang dari empat anak tersebut, Putri (11). Putri berjualan bunga sejak dua hari lalu, dia dapat menjual 45 bungkus bunga setiap harinya. Artinya, Putri mengantongi Rp 45 ribu. Tapi tidak ada

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.