Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Selasa, 21 Oktober 2008 M / 21 Syawal 1429 H

SELEBRITI Sheila Terima Dakwaan AKTRIS cantik Sheila Marcia Joseph, 19, menjalani sidang perdananya. Pemain film Ekskul itu untuk kali pertama duduk di kursi pesakitan karena kasus pemilikan dan penggunaan psikotropika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (20/10). Jaksa penuntut umum yang diketuai Pitoyo mendakwa Sheila beserta dua temannya, Solobitono alias Ayung dan Aprilyana yang juga menjabat sebagai asisten kerja Sheila, dengan pasal 60, Sheila Marcia Joseph 61,62, atau 63 tentang psikotropika. Ketika membacakan dakwaannya, menurut Pitoyo, Sheila beserta temannya bersekongkol

P E RTA M A D A N T E R U TA M A D I K A L I M A N TA N B A R AT

Eceran Pontianak Rp.2.500

36.000 Pelanggan Rugi, 5.000 Karyawan Terancam PHK Akibat Astro Stop Siaran JAKARTA—PT Direct Vision (PT DV), operator televisi berlangganan Astro, mulai kemarin menghentikan operasional karena tidak lagi memperoleh hak siar dari Astro

Malaysia. Saat ini Direct Vision mempersiapkan refund (pengembalian dana) bagi 36 ribu pelanggannya. “Kami tidak lagi mendapat pasokan konten dan transmisi satelit dari Astro Malaysia sejak

Senin (19/10) pukul 00.00 WIB,” ujar Senior Corporate Affair PT Direct Vision Halim Mahfudz di kantornya kemarin. Hal itu disebabkan Direct Vision tidak lagi mendapatkan perpanjangan kontrak trademark license agreement

(perjanjian penggunaan merek dagang) Astro. Halim mengaku tidak dapat memastikan kapan siaran Astro mengudara lagi karena PT Direct Vision hanya sebagai operator. Persoalan merek dagang adalah

kewenangan pemegang saham. PT Direct Vision mengaku sudah mengumumkan perihal penghentian siaran itu kepada para pelanggan melalui media cetak, radio, serta pengumuman di siaran Astro ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

BEI BERGAIRAH: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali menunjukkan keperkasaannya. Hal ini dipicu naiknya harga minyak mentah dan sentimen positif bangkitnya bursa regional seiring pulihnya kepercayaan investor.

◆ Ke Halaman 11 kolom 1

AGUS WAHYUDI / JAWA POS

Giliran Selamatkan Sektor Riil Ekonomi Tiongkok Mulai Melambat “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:29

14:45

17:33

18:43

04:07

PENDIDIKAN Anggaran Pendidikan Dipotong Rp 14 Triliun JAKARTA ––Krisis keuangan global mulai mengancam anggaran Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Yang paling gres, anggaran pendidikan 2009 yang dipatok 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terancam dipotong Rp 14 triliun. Sebab, terjadi defisit anggaran akibat krisis keuangan global. Bukan hanya Depdiknas, kementerian atau lembaga lain akan mengalami hal yang sama.–’’Rencananya, semua anggaran kementerian lembaga dipotong sekitar 20 persen. Jadi, anggaran Depdiknas yang sebelumnya sekitar Rp 75 triliun akan dipotong Rp 14 triliun dan ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

JAKARTA – Setelah berupaya menyelamatkan sektor keuangan melalui penerbitan tiga peraturan pemerintah pengganti undangundang (perpu), pemerintah mulai menyiapkan antisipasi menopang sektor riil. Perangkat aturan

disiapkan dengan memberikan insentif dan upaya lain untuk memperlancar usaha, baik yang berorientasi ekspor maupun pasar dalam negeri, agar terhindar dari dampak krisis finansial global. Untuk mengonkretkan langkah tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan men-

teri-menteri ekonomi, gubernur Bank Indonesia (BI), serta para pimpinan bank BUMN di kantornya kemarin (20/10). ’’Policy-nya akan kami rumuskan lebih konkret. Arahnya sudah ada,’’ kata Sri setelah rakor yang berakhir tadi malam. Kebijakan akan menyangkut kelistrikan, bahan bakar nabati (BBN), dan ◆ Ke Halaman 11 kolom 1

Kaban: Saya Harus Tanggung Jawab

Sama-sama Menyesal Jalankan Perintah Aulia

JAKARTA—Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban kemarin kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kaban diperiksa terkait pengembangan dua kasus sekaligus. Yakni, pelepasan hutan lindung untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung ApiApi (TAA), Sumatera Selatan, yang melibatkan anggota Komisi IV DPR Yusuf Emir Faishal, dan Pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT). Kaban tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.30. Ketika keluar dari ruang pemeriksaan, Kaban mengungkapkan,

“main” disimpan di tas kecil (sebelumnya mengaku pisau kecil ditaruh di tas kecil). Hal itu juga terlihat dari sejumlah pernyataan verbal antara Joni dan Rudi. ’’Yo, kurang ajar wong iku. Dipateni ae (memang kurang ajar orang itu. Dibunuh saja, Red)’’, adalah kata-kata yang sering terucap antara pasangan gay yang masih belia itu ketika membicarakan Fauzin.

JAKARTA—Persidangan dugaan korupsi Bank Indonesia (BI) yang melibatkan Rusli Simanjuntak dan Oey Hoey Tiong, hampir berakhir. Kemarin dalam pemeriksaan terdakwa keduanya mengaku menyesali perbuatan yang dinilai merugikan negara hingga Rp 100 miliar tersebut. Pemeriksaan terhadap keduanya kemarin dilaksanakan bersamaan. Oey duduk bersanding dengan koleganya Rusli. Setelah seluruh majelis hakim mencecar pertanyaan, ketua majelis yang diketuai Moefri Oey Hoey Tiong menanyakan penyesalan kedua terdakwa tersebut. “Saya menyesal, mengapa tugas yang baik justru membawa saya ke sini (pengadilan),” terang mantan Deputi Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong. Tak berselang lama, setelah pernyataan itu, Rusli juga memberikan keterangan serupa kepada majelis. “Saya juga menyesal,” terang Rusli yang Rusli Simanjuntak saat kasus itu bertindak sebagai Wakil Ketua Panitia Sosial Kemasyarakatan. Sebelum melontarkan pernyataan itu, hakim mencecar keduanya. Namun baik Oey ataupun Rusli

◆ Ke Halaman 2 kolom 1

◆ Ke Halaman 11 kolom 5

◆ Ke Halaman 11 kolom 1

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

DIPERIKSA: Menteri Kehutanan RI MS Kaban usai diperiksa KPK sebagai saksi terkait dalam kasus hutan lindung Tanjung Api.

Tangkap Lagi Tersangka Pembunuh Fauzin SURABAYA – Satpidum Ditreskrim Polda Jatim membekuk lagi seorang tersangka pembunuh Fauzin Suyanto. Selain Rudi Hartono yang tertangkap Sabtu (18/10), kemarin dini hari polisi meringkus Joni Irwanto. Pemuda 17 tahun tersebut tak lain “pacar” Rudi Hartono. Rumahnya juga masih satu dusun dengan Rudi, yakni di Dusun Purworejo RT 03/RW 06 Desa Karang, Purwoasri, Kediri. Joni

ditangkap juga berdasarkan pengakuan Rudi. Kepada penyidik Rudi mengakui bahwa pembunuhan Fauzin pada 21 Oktober 2007 tersebut memang direncanakan (sebelumnya sempat mengaku membunuh secara spontan). Perencanaan itu bukan hanya terlihat dari penyiapan pisau dapur sepanjang 20 cm dan selebar 4 cm saja yang diselipkan di celana kanannya dan ketika hendak

Para Pilot Wanita di Tengah Booming Dunia Penerbangan

Jumlah pilot wanita yang bekerja pada penerbangan komersial di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari. Di tengah lingkungan profesi yang masih dikuasai laki-laki, mereka harus membuktikan “keahlian” yang lebih.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Terbang setelah Delapan Tahun Gantung Ijazah di Kamar

Iwan Ungsi-Imam Syafei, Jakarta SEJAK masa kanak-kanak, Monika Anggraeni akrab dengan pesawat terbang. Bukan hanya karena rumahnya berada di kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, tapi juga karena sang ayah, almarhum Bambang Wiratmo, adalah kolonel Angkatan Online: http://www.pontianakpost.com/

Dok/pribadi

PILOT WANITA: Monika Anggraeni.

Udara di bidang teknik. “Sejak kecil, saya sering diajak Bapak melihat pesawat,” kata Monik –panggilan akrab Monika Anggraeni– saat ditemui di sela-sela rehat di Coffee Bean, Plaza Senayan, Jakarta. Mungkin karena masih langkanya wanita yang jadi penerbang di Indonesia, selepas SMA Monika tidak langsung ingin merealisasikan cita-citanya. Dia malah mendaftarkan diri ke Teknik Sipil Universitas Trisakti. Namun, hanya berjalan satu semester, keinginannya menjadi pilot kembali menggoda. “Saya keluar, lalu pindah sekolah ke Juanda Flying School (JFS) di Surabaya,” katanya. Setelah dua tahun di JFS (1994–1996), Monik meneruskan sekolahnya di Avindo Angkasa yang berada di areal Halim Perdanakusuma. Sekolah penerbang itu dilalui dengan mudah. Setelah mengantongi PPL (private pilot license) dan CPL (commercial pilot license), Monik juga lulus prasyarat untuk menerbangkan pesawat komersial berpenumpang, yakni pesawat multiengine (untuk menerbangkan ◆ Ke Halaman 2 kolom 1

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2 IHSG

1800.000

Senin 20/10-08

1700.000

1555.97

1600.000

27.51 1520.41

1500.000

1426.94

1400.000

1463.25

1300.000

1399.42 14/10 15/10 16/10 17/10 20/10

TOP VALUE Stock UNTR BBRI TLKM ANTM ASII BMRI

Harga 4325 3850 6800 1240 11150 1910

% -9.89 2.66 9.67 6.89 -7.46 1.86

TOP PREQ Stock ANTM UNTR INCO BBRI PGAS TINS

Harga 1240 4325 1880 3850 1760 1260

% 6.89 -9.89 1.62 2.66 10.00 9.56

TOP GAINERS Stock Harga TLKM 6800 ITMG 10000 PTBA 5550 GGRM 5400 LSIP 2300 BAEK 1900

% 9.67 5.82 9.90 8.00 8.23 9.82

TOP LOSERS Stock ASII INTP UNTR BDMN SMAR AUTO

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008 Harga 11150 5700 4325 3025 2125 3500

% -7.46 -9.52 -9.89 -8.33 -9.57 -5.40

Terbang setelah Delapan Tahun Gantung Ijazah di Kamar Sambungan dari halaman 1

pesawat bermesin ganda), dan instrumen rating. Namun, tantangan sekolah dan dunia kerja ternyata ibarat bumi dan langit. Dengan berbagai lisensi dan ijazah penerbang itu, dia pun melamar ke berbagai maskapai penerbangan nasional. Namun, tidak ada satu pun maskapai yang memanggilnya. “Saat itu saya sudah hampir putus asa. Mungkin menjadi pilot bukan jalan saya,” kenangnya. Setelah dua tahun menganggur, dia kemudian kuliah lagi di Universitas Trisakti. Kali ini wanita kelahiran Jakarta 17 November 1975 itu masuk jurusan akuntansi. Setahun setelah merai gelar sarjana akuntasi (2002), dia menjadi tenaga keuangan di Indomobil. Setelah itu, dia juga pernah bekerja sebagai staf marketing perusahaan penyewaan pesawat carteran. Booming maskapai penerbangan swasta di tanah air membuat impian untuk menjadi pilot ter-

buka lagi. Sebab, dengan banyaknya maskapai baru yang tumbuh, kebutuhan akan pilot juga ikut naik pesat. Pada 2004, Star Air menerima lamarannya menjadi kopilot. Monik sangat bersyukur karena hampir delapan tahun SIM pesawat komersial yang dimilikinya hanya menjadi pajangan di kamar. Kini, empat tahun setelah menjadi pilot dengan pengalaman 2.800 jam terbang, Monik tampil modis laiknya mahasiswi ibu kota yang suka ke mal. Rambut dicat dengan warna merah kecokelatan bak rambut tongkol jagung. Kacamatanya sewarna. Hanya sepuluh bulan berada di Star Air atau pada Juli 2005, maskapai nasional itu kesulitan pendanaan sehingga harus berhenti beroperasi. Wanita yang masih melajang itu lantas bergabung dengan AirAsia. Selain pesawat Boeing 737-300 dan MD-82 yang “dipiloti” pada awal karir, sejak September 2008 Monik terbiasa menongkrongi pesawat Airbus 320 yang dipro-

duksi konsorsium Eropa itu. Maskapai yang berpusat di Malaysia tersebut benar-benar memberikan kesempatan bagi Monik untuk meningkatkan kemampuannya. Setelah digembleng kembali di pusat pelatihan AirAsia di Sepang, Malaysia, Monik juga dipercaya untuk menjadi kopilot untuk rute regional Bangkok, Malaysia, Kinabalu, dan Kuching. Dengan jadwal empat hari kerja dan dua hari istirahat (off), Monik mengaku mencoba untuk tetap dekat dengan keluarga. Dalam seminggu, dia bisa terbang tiga kali.Setelah mendapatkan SIM Airbus pada April 2008, Monik kini lebih banyak melayani ruterute dalam negeri, yakni Balikpapan, Batam, Denpasar, dan Padang. Sebagai pilot, Monik memang sibuk. Bahkan, pada Lebaran lalu, saat mayoritas masyarakat asyik menyantap ketupat dan opor masakan khas Lebaran, dia harus merayakan Lebaran hari kedua di udara. “Saya kebagian terbang ke

Padang. Asyik juga Lebaran di udara,” katanya.Di tengah tudingan kurang amannya penerbangan di tanah air, Monik mengakui ada sebagian keluarganya yang khawatir dengan profesinya. Namun, soal keselamatan diri itu, Monik menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Mahakuasa. “Ya, paling kalau turbulensi atau cuaca buruk, ya banyakbanyak membaca ayat kursi. Ibu (Susi Handayati, 60) juga minta (dirinya) untuk (perbanyak) Tahajud karena kondisi cuaca saat ini sering tidak bersahabat,” kata wanita yang hobi renang itu. Sebagai pilot, berbagai situasi yang tidak mengenakkan pernah dialami. Misalnya, pengalaman pendaratan darurat setidaknya dua kali. Monik bangga perusahaan tempat dia bekerja memiliki standar keamanan yang cukup tinggi.“Kalau memang tidak safe, kita nggak bakal bertaruh. Kami memiliki standard operating procedure yang mapan,” sebut Monik yang pekan ini ditugasi perusahaannya untuk mengambil

Tangkap Lagi Tersangka Pembunuh Fauzin Sambungan dari halaman 1

Pangkal permasalahannya tetap sama, seperti pengakuan Rudi sebelumnya. Yakni, Fauzin sering ingkar ketika menjanjikan kompensasi uang. Menurut penuturan Rudi, berkali-kali dirinya dibohongi Fauzin. Misalnya, janji diberi uang, ternyata tak pernah terealisasi. Padahal, “kewajiban” memuaskan Fauzin pun telah dipenuhi. Terakhir adalah peristiwa pembunuhan di kebun tebu itu. Seperti dugaan Rudi, Fauzin yang awalnya mengajak berputar-putar dulu itu menjanjikan Rp 100 ribu. Namun, begitu tiba di kebun tebu, Fauzin hanya memberikan uang

Rp 22 ribu. Alih-alih protes seperti sebelumnya, Rudi menerimanya dengan tenang (sebelumnya Rudi mengaku sempat bertengkar). Maklum saja, niat membunuh tersebut sudah ada. Akhirnya, begitu rampung menunaikan tugas, terjadilah pembunuhan itu. Dengan cepat Rudi menusukkan pisau ke ulu hati Fauzin. Saat itu Fauzin sempat terbangun dan berusaha meraih Rudi dengan mengeluarkan suara “hek... hekÖ.” Setelah membunuh, dengan masih telanjang Rudi naik sepeda dan bersembunyi sebentar di belakang sebuah warung untuk berpakaian. Selanjutnya dia menemui Joni dan Rohman (kini

ingin pasang iklan di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071

masih diburu polisi). Ketiganya kemudian mengambil Honda Supra Fit milik Fauzin, yang kemudian dijual Joni (sebelumnya Rudi mengambil sepeda sendirian). Oleh Joni, motor itu digadaikan. Sampai di sini penyidikan polisi masih menyisakan tanda tanya. Terutama mengungkap siapa otak pembunuhan tersebut. Hingga kemarin polisi masih menelusuri kemungkinan bahwa pembunuhan tersebut didalangi Joni. Hal itu dibenarkan kuasa hukum kedua tersangka tersebut, Sunarno Edy Wibowo. ’’Soal kronologi pembunuhan tersebut memang sudah jelas. Tapi motif, latar belakang, dan siapa yang menjadi otak pembunuhan tersebut masih jadi tanda tanya,’’ paparnya. Yang jelas, kedua tersangka dijerat dengan pasal berbeda. Pasal Joni lebih “ringan” daripada pasal Rudi. Rudi dijerat dengan

pasal 55 (ikut serta), 338, dan 340 KUHP –dua pasal terakhir terkait pembunuhan berencana. Sementara itu, Joni dijerat dengan pasal 338, 340, dan 365 KUHP– –pasal terakhir ini merupakan pasal untuk menjerat tindak pencurian dengan kekerasan. Bowo –sapaan Sunarno– mengatakan, Rudi mulai membuka mulut setelah didatangi Siti Mainah, ibunya, kemarin. ’’Soalnya, Rudi sayang betul dengan ibunya. Setelah melepas kangen, hati Rudi luluh dan mulai kooperatif,’’ ucapnya. Ibunya sendiri tak lama di Mapolda Jatim. Dia datang pukul 08.00 dan pulang dua jam kemudian. Seperti diberitakan, polisi menangkap Rudi Hartono yang diyakini sebagai pembunuh Fauzin di kebun tebu Bandar Kedungmulyo, Jombang, 29 September 2007. Mayat di kebun tebu itu sempat disebut sebagai

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9816 9810 AUD 6897.62 6898.25 EUR 13236.25 13233.51 JPY 96.13 96.12 SGD 6645.45 6645.89

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1711.29 8852.22 15323.01 9005.59

(+/-) 0.00 -127.04 768.80 311.77

sumber: eBursa.com

Premi Asuransi Jiwa Melejit pesawat Airbus baru di Toulouse, Prancis.Setelah cita-citanya jadi penerbang tercapai, Monik tidak berhenti bermimpi. Dia memiliki keinginan untuk mempunyai airlines sendiri. “Kalau bisa juga ingin sekolah lagi. Ambil master di bidang Aviation. Mudah-mudahan ada yang mau memberikan sponsor,” kata Monik. Sebagai salah seorang pilot wanita, Monik mengakui bahwa hingga saat ini wanita yang punya profesi sebagai pilot tetap langka di Indonesia. “Mas sendiri bagaimana perasaannya kalau ibunya atau istrinya seorang pilot pesawat?” tanyanya. Dia pernah mencoba untuk mengumpulkan pilot-pilot wanita di Indonesia. Bersama rekanrekannya, saat itu terkumpul delapan orang yang terdiri atas enam pilot pesawat komersial dan dua instruktur sekolah penerbangan. Padahal, menurut Monik, di negeri jiran Malaysia ada lebih banyak wanita yang berprofesi sebagai pilot pesawat komersial.(el)

Minta Longgarkan Mark to Market untuk SUN

JAKARTA— Imbas krisis finansial yang terjadi sejak awal tahun terbukti tak menggoyahkan kinerja industri asuransi jiwa. Per semester pertama 2008, asuransi jiwa nasional berhasil membukukan total premi sebesar Rp 26,3 triliun, tumbuh 44,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,3 triliun.Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Evelina Pietruschka merinci, dari total premi Rp 26,3 triliun, jasad Asrori alias Aldo, di mana pendapatan premi produksi baru polisi menangkap Kemat, Devid, (new business) mencapai Rp 18,7 dan Sugik sebagai orang yang triliun. Premi new business itu diyakini sebagai pembunuhnya. tumbuh 57,1 persen dibanding Kemat dan Devid sudah divonis periode yang sama tahun lalu 17 tahun dan 12 tahun penjara, sebesar Rp 11,9 triliun. “Ada sedangkan Sugik masih men- guncangan di pasar finansial, memang iya. Tapi, dampaknya jalani proses sidang. Keyakinan bahwa mayat di tidak signifikan,” ujar Evelina kebun tebu itu adalah Asrori dalam paparan publik AAJI di muncul setelah si jagal Jombang Jakarta kemarin (21/10). Pesatnya peningkatan premi Very Idham Henyansyah alias Ryan mengaku bahwa dirinyalah produksi baru itu, kata Dirut PT yang membunuh Asrori. Ma- Wanaartha Life itu, menjadi bukti yatnya dikubur di belakang bahwa krisis tidak mengganggu rumahnya, Tembelang, Jombang. pertumbuhan industri. Namun, dia Setelah itu polisi melakukan tes mengakui jika puncak krisis terjadi DNA terhadap mayat di kebun pada semester tiga tahun ini, sehingga dampak riilnya memang tebu tersebut. Hasilnya, mayat itu diketahui belum diketahui. “Tapi, dari hasil sebagai Fauzin. Maka, Kemat cs koordinasi, bisnis kita masih diyakini korban salah tangkap lancar,” ujarnya.Per semester polisi. Selanjutnya, polisi mem- pertama, total klaim yang dibaburu pelaku sesungguhnya, dan yarkan industri mencapai Rp 12,7 Sabtu (18/10) tertangkaplah Rudi triliun, tumbuh dari posisi tahun lalu sebesar 8,2 triliun. Nilai inHartono. (ano/nw)

vestasinya mencapai Rp 92,9 triliun, tumbuh 27,5 persen dibanding tahun lalu.“Kita sudah menugaskan para direktur keuangan di industri asuransi jiwa untuk berbicara dengan regulator terkait dampak krisis,” ujar Evelina.AAJI baru saja memberikan sejumlah rekomendasi terkait antisipasi krisis global yang bisa berdampak ke industri asuransi. Misalnya, melonggarkan aturan mark to market untuk surat utang negara (SUN). “Ini sedang digodok pemerintah,” katanya.Saat ini, yield SUN meningkat pesat yang berarti harganya tengah rontok. Pada kuartal pertama, rerata yield SUN masih 6,2 persen, kemudian menjadi 7,7 persen dan 8,3 persen pada kuartal ketiga. Saat ini berada di level 12,1 persen. “Saya setuju aturan mark to market itu dilonggarkan. Itu (yield, Red) kan bukan gambaran SUN selamanya. Artinya, dengan patokan itu aset asuransi bisa gonjangganjing. Karena itu, mesti diganti dengan dengan htm (hold to maturity, hingga jatuh tempo, Red),” imbuh Direktur PT AIG Life Indonesia Lucyanna Pandjaitan.(eri)

gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN OKTOBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

4.500,19.000,32.000,65.000,45.000,55.000,17.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.400,6.300,6.100,6.500,6.300,20.000,15.000,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak BISNIS 3

Pontianak Post,Selasa 21 Oktober 2008

LPS Siap Jalankan Penjaminan Penuh JAKARTA--Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) siap menjalankan blanket guaran­ tee atau penjaminan penuh jika diinginkan pemerintah. Negara tetangga, Malaysia dan Singapura baru-baru ini sudah menjamin simpanan masyarakat di perbankan secara penuh. “Sebagai pelaksana, kita siap-siap saja kalau pemerintah menaikkan. Juga harus siap dengan blanket guarantee kalau ada penugasan dari pemerintah,” kata Pjs. Kepala Eksektif LPS Firdaus Djaelani di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (20/10). Pemerintah telah menaikkan batas maksimal penjaminan LPS dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 miliar. Firdaus mengatakan dengan kebijakan itu, dana yang dijamin saat ini mencapai 61 persen dari total simpanan Rp 1.532 triliun. Di lihat dari total rekening, yang dijamin mencapai 99,92 persen dari 81 juta rekening. Sehingga rekening yang di atas Rp 2 miliar hanya 0,08 persen atau sekitar 60 ribu rekening senilai Rp 600 triliun. Firdaus mengatakan modal yang siap untuk penjaminan saat ini memang baru Rp 14 triliun. Namun menurut Firdaus, penjaminan pada dasarnya dilakukan oleh pemerintah. “Kalau LPS kurang uang, bisa meminjam pemerintah. Kalau rugi, disuntik modal lagi olehKlo LPS kurang uang, bisa pinjam ke pemerintah. Kalau rugi, disuntik modal lagi oleh

pemerintah,” ujarnya. Firdaus menambahkan, sepan­jang tidak ada penutupan bank, juga tak ada dana yang keluar dari LPS. Sehingga kenaikan jumlah penjaminan, tidak berhubungan dengan kesehatan perbankan. “Bukan berarti bank-bank kita tidak sehat. Bukan berarti kita lagi ada krisis. Kebijakan menaikkan penjaminan hanya menaikkan kepercayaan stakeholder bank kepada pemerintah,” katanya. Wakil Ketua Umum Perbanas Jahja Setiaatmadja mengatakan, blanket guarantee diperlukan agar nasabah semakin tenang dalam menghadapi ancaman krisis finansial global. Jika negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sudah memberikan jaminan penuh, dikhawatirkan para nasabah kakap dalam negeri yang punya simpanan di atas Rp 2 miliar mengalihkan dananya ke negeri tetangga tersebut. Namun, jangan sampai ketika ada program penjaminan penuh, maka itu dianggap sebagai bentuk kepanikan pemerintah. Juga, sebagai petanda bahwa krisis sudah di depan mata. ”Kalau memang nilai penjaminan yang maksimal Rp 2 miliar itu dianggap sudah merepresentasikan lebih dari 95 persen dana nasabah, itu sudah cukup. Tapi, kebijakan blanket guarantee perlu dipertimbangkan terus-menerus mengikuti perkembangan global,” kata dia. (sof/eri)


4

GALLERY PILWAKO

Selasa 21 Oktober 2008 PENDUKUNG

Bukti dukungan Siip datang dari seluruh kelangan terlihat tiap kali mereka berkampanye. Tua, muda, bapak-bapak dan ibu-ibu rela menyisihkan waktu mereka.

DITENGAH MASSA: Sebelum naik keatas panggung menyampaikan visi dan misinya, calon Walikota Pontianak no 4, H. Sutarmidji SH, M.Hum mendengarkan orasi Jurkam bersama ribuan warga.

Sutarmidji-Paryadi

Sosok Pemimpin Idola Masyarakat

H

AJI Sutarmidji, SH, M.Hum tak sekadar populer. Calon Wali Kota Pontianak nomor 4 ini juga menjadi idola masyarakat untuk memimpin Kota Pontianak. Masyarakat tua dan muda datang memberikan dukungan tanpa pamrih dan iming-iming hadiah. Kampanyenya bersama calon wakil wali kota Paryadi, S.Hut, selalu dipenuhi simpatisan. Kedatangan H Sutarmidji dalam setiap kunjungannya selalu dinanti masyarakat. Disalami, dipeluk akrab, sampai ajakan foto bersama, bukan pemandangan asing ditemui

pada sosok mantan Wakil Wali Kota Pontianak periode 20032008 ini. Sederhana dan dekat dengan masyarakat, menjadi kelebihan tersendiri bagi H Sutarmidji. Selama 4,7 tahun menjabat wakil wali kota, hari Sabtu dan Minggu digunakannya untuk melihat dari dekat masyarakat. Mempelajari persoalan-persoalan yang ada, kemudian meramu formula penyelesaiannya. Perbaikan jalan dalam gang, harmonisasi antaretnis, penanga足nan kemiskinan, pelayanan pendidikan, kesehatan, menjadi bukti nyata hasil kerja yang akan selalu dikenang masyarakat. (SiiP Center)

ARTIS: Bintang KDI, Rino, memeriahkan kampanye akbar Pasangan Siip, kemarin di Taman Alun Kapuas.

DIIRING MASSA: Usai berkampanye di Taman Alun Kapuas, Pasangan Siip pulang diiringi ribuan warga. UNIK: Tampil beda dengan yang lainya, sebuah keluarga pendukung Siip menutupi kendaraan mereka dengan足gambar calon walikota dengan nomor urut 4. BERSAMA ARTIS: Usai Berkampanye dan menghibur warga, Pasangan Siip beserta istri diabadikan bersama Rino KDI.

PAK MUDE: Band lokal yang telah terbukti hingga tingkat nasional tampil memukau.

JOGET: Sebagai bukti kedekatannya dengan masyarakat, Sutarmidji maupun Paryadi berjoget ria ditengah ribuan warga yang menghadiri kampanye akbarnya di Taman Alun Kapuas, kemarin.


Pontianak Post - Selasa 21 Oktober 2008

KOMUNIKASI BISNIS

5

9Zl[hjeh_Wb

Kapsul Prima Slim Atasi Masalah Kegemukan GEMUK pertanda makmur? Ah. Siapa bilang . Gemuk itu tak selalu identik dengan makmur, apalagi sehat. Lihat saja orang yang terkenal yang tak berusia panjang akibat kegemukannya atau obesitas. Bahkan para pegulat sumo Jepang yang tubuhnya gemuk-gemuk usianya jarang ada yang mencapai 40 tahun, sungguh mengerikan bukan. Ibu Lilis sebelum berat badannya turun, mengaku sering sesak napas . Kelebihan berat badannya ia bawah kurang lebih 10 tahun.. Ibu Lilis 30 tahun yang berdomisili di Villa indah Permai no. 70 Bekasi utara, mengaku sudah berusaha menurunkannya dengan mengkomsumsi berbagai macam obat, mulai dari berbahan kimia dan jamujamuan, tetapi tak ada perubahan. Terakhir ia mengkomsumsi jamu PRIMA SLIM yang hasilnya banyak memberikan perubahan. Kini Ibu Lilis sudah tidak sering sesak napas lagi karena berat badannya turun 8 kg. Kegemukan megandung resiko berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan lainnya seperti : penyakit jantung, hipertensi , terganggunya fungsi paru-paru, Diabetes, kolesterol, gangguan persendian, gangguan sistim hormon dan juga mengganggu penampilan. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena PRIMA SLIM dapat mengatasi masalah ini. PRIMA SLIM di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami ? karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. PRIMA SLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya.PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Imformasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

Makan Daging Sudah Tak Jadi Pantangan SERING makan daging sangat berisiko terhadap tekanan darah tinggi, khususnya yang memasuki usia tua. Maret 2006, Sarkanto, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pontianak terkena stroke ringan. Bapak 3 anak ini mulanya hanya sering pusing dan badannya pegalpegal apabila sudah capek bekerja. Bahkan ia sering oleng berjalan bila kepalanya pusing. Sering kepalanya dan badannya di pijit, karrena dikira hanya sakit biasa. Sudah sering ia ke dokter memeriksakan tensinya, namun obat yang di berikan tak bayak membantu. Ia mencoba ke obat tradisional yang di yakini masyarakat dapat menurunkan tekanan darah tinggi, namun hasilnya juga tetap sama. Dalam kurun waktu yang tidak Sarkanto terlalu lama tepatnya bulan Maret 2006 tiba-tiba kepalanya pusing,dan dalam waktu hitungan jam bicaranya sudah tidak seperti biasa lagi,. Karena terlambat mendapat pertolongan, pak Sarkanto stroke ringn. PRIMA TENSI mulai di komsumsi awal tahun 2008. Habis sebotol isi 60 butir kondisinya agak membaik. Diteruskan dan hasilnya , sampai sekarang Pak Sarkanto sudah pulih dari stroke. Prima tensi tidak membuat saya ketergantungan. Kini yang namanya daging tidak menjadi pantangan lagi buat saya PRIMA TENSI bahannya terbuat dari bahan alami, dan tidak ada campuran bahan kimia, sehingga aman dan tidak ada efek samping.. PRIMA TENSI dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, stroke ringan maupun berat, memperlancar peredaran darah dan meningkatkan stamina. PRIMA TENSI sudah teruji secara praklinis dan mendapat sertipikat obat Herbal terstandar dari BPOM. Dengan NO. 053 349 531, yang mana telah melalui penelitian uji khasiat dan uji toksitas. Prima tensi terdaftar sebagai obat halal dari MAJELIS ULAMA INDONESIA, dengan No. 00130037271105,. Surat keterangan radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan no. 372/Ir/12/VI/2008. PRIMA TENSI terjamin: Keaslian, Legalitas dan Kualitasnya. Harga perbotol Rp.60.000 isi 6o Kapsul. PRIMA TENSI telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang, Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

Terima Kasih Nasabah kepada PT Asuransi Jiwa SequisLife “ATAS nama keluarga Almarhum Tjhong Muk Siong/Asiang, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT AJ SequisLife Cabang Pontianak yang telah menyampaikan klaim meninggal suami dan papa kami tercinta. Tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Michael Ryandi selaku Branch Manager Cabang Pontianak serta seluruh staf yang telah berperan aktif membantu kami menguruskan segala prosedur klaim dan tanpa segan turun langsung mengunjungi kami di Kabupaten Pontianak,” tutur Ny A Tjhin, istri Almarhum Asiang. Seperti diketahui, Almarhum Asiang salah satu pemegang polis PT AJ SequisLife yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Sebelum meninggal almarhum sempat mendapatkan perawatan selama satu minggu di RS Timberland, Kuching dan meninggal pada tanggal 11 Agustus 2008. Menurut pihak ahli waris, setelah melewati masa berka-

Penyerahan klaim kepada ahli waris almarhum Tjhong Muk Siong oleh PT AJ Sequislife.

bung, pihak SequisLife langsung menuntun mereka mempersiapkan semua data-data persyaratan pengajuan klaim untuk diproses dan semua data terkumpul sempurna tanggal 5 September 2008. Kemudian diproses di kantor pusat dan terselesaikan pada tanggal 24 September 2008, yang serah terimanya disampaikan langsung oleh Bapak Michael

Ryandi-Branch Manager SequisLife Cabang Pontianak yang berkedudukan di Jalan Gajah Mada No 65/15 Pontianak, disaksikan langsung Bapak Nico Bundoyo salah seorang pengusaha Sosok dan Bapak Hady Pranoto. Ahli waris mengaku salut atas tindakan nyata yang professional SequisLife terutama Cabang Pontianak. Dimana SequisLife

benar-benar memberikan pelayanan terbaiknya. “Semua ini senada dengan yang selalu ditekankan Bapak Michael Ryandi dua tahun yang lalu untuk meyakinkan kami bahwa SequisLife Cabang Pontianak akan selalu komitmen memberikan service terbaik bagi semua nasabah di Kalbar dan inilah yang menjadi pegangan kami yang awam dan ragu

tentang asuransi saat itu.” Diungkapkan oleh Bapak Nico Bundoyo, bahwa: “Bukti serta komitmenlah yang sangat diharapkan dan dituntut masyarakat sebagai bentuk pelayanan utama dalam dunia jasa perasuransian, dan ini sudah dibuktikan langsung oleh SequisLife yang otomatis mulai mengikis trauma masa lalu atas pelayanan asuransi yang buruk selama ini, dimana kami mau bukti bukan janji manis.” Dengan terselesaikannya klaim papa kami tersebut dengan baik dan lancar, hal ini jelas menepis keraguan kami serta anggapan masyarakat yang salah di mana dikatakan: “Pada saat masuk asuransi jiwa sangat mudah tapi kalau sudah klaim sangat susah”, ternyata hal tersebut tidak kami alami dengan bergabung di SequisLife, bahkan ini membuat kami sekeluarga tambah yakin SequisLife memberikan Bukti Bukan Janji bagi kami yang di tinggal pergi Almarhum,” tegas Olivia, putri sulung almarhum. (riq/biz)

Damri Operasikan Bus Trayek Pontianak-Brunei Lauching 26 Oktober, Diskon 20 Persen BUS Perum Damri siap mengoperasikan bus trayek Pontianak-Brunei Darussalam. Rencana realisasi angkutan darat yang menghubungkan tiga negara ini 26 Oktober 2008 mendatang. Kepala Perum Damri Pontianak Ferdik Sakona kemarin mengatakan ada tiga negara yang terlibat dalam pengoperasian bus trayek PontianakBrunei. Ia mengatakan kesepakatan tiga negara karena untuk menuju Brunei Darussalam harus melintasi Malaysia. “Rapat bersama departemen perhubungan belum lama ini telah menyepakati pembukaan trayek baru pada akhir Oktober 2008. Brunei telah mempersiapkan kendaraan untuk melayani rute ini,” katanya. Ferdik mengatakan baru Bus Damri akan diberangkatkan ke Brunei. Bahkan dibuka untuk umum. Tahap awal bagi masyarakat yang ingin ke Brunei Darussalam akan diberikan diskon 20

persen khusus keberangkatan 26 dan 30 Oktober. “Tarif yang dikenakan kepada pengguna jasa angkutan Damri ke Brunei sebesar Rp550 ribu. Untuk kebe-

rangkatan 26 dan 30 Oktober kami sebagai operator perusahaan angkutan darat memberikan potongan harga kepada masyarakat,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ferdik mengatakan

masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk ke Brunei Darussalam. Ferdik menyebutkan pada 26 Oktober masyarakat tidak perlu lagi turun-naik bus di Malaysia, karena Bus Damri sudah bisa langsung masuk Brunei. “Realisasi lalu lintas antarnegara ini menjawab pertanyaan masyarakat kapan bus Damri beroperasi. Semula pelayanan dapat dilaksanakan September 2008, tetapi belum bisa,” tutur Ferdik. Perum Damri pada perjalanan perdana 26 Oktober menggunakan satu bus akan diberangkatkan pada pukul 21.00. Ferdik mengatakan akan menambah satu bus lagi jika banyak pengguna jasa menggunakan bus Damri ke Brunei Darussalam pada 30 Oktober sekaligus pembukaan simbolis. “Nanti pada pembukaan simbolis 30 Oktober, pejabat pemerintah dari instansi terkait akan meresmikan. Mudahmudahan titik persinggahan yang akan dilewati rute ini akan selesai 1 November. Saat ini rute yang dilintasi Sosok, Batu Nila dan Miri,” katanya. (riq/biz)

Brevet Pajak A-B Angkatan ke II LPK Kinarya-IKPI Pontianak * Kursus Dimulai 25 Oktober 2008 * Sertifikat Keahlian sebagai Added Value bagi Mahasiswa dan Fresh Graduate untuk Cari Kerja KURSUS Pajak setara Brevet A dan B, merupakan sarana pendidikan dan pelatihan yang efektif bagi siapapun yang punya kemauan kuat, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya di bidang perpajakan. Pelatihan ini memberikan kesempatan kepada mereka yang berminat untuk memahami pajak secara aplikatif dan komprehensif, baik kalangan praktisi pajak, pengusaha, karyawan, dosen maupun mahasiswa. Bagi mahasiswa merupakan nilai tambah bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi, mahasiswa dituntut untuk memiliki keahlian sebagai pendukung gelar akademisnya. Heny Nurlaili, SE., AK, Direktur LPK Kinarya, mengatakan bahwa akan dibuka

angkatan ke II yang Insya Allah dilaksanakan mulai 25 Oktober 2008. Adapun materi pokok pada pelatihan ini adalah berupa Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), PPN dan PPnBM, PPh Orang Pribadi dan Badan, PPh Pasal 21/ 26, PPh Pasal 22/ 23/ 4 (2)/ 15, Akuntansi Pajak, Pemeriksaan Pajak serta Pajak Bumi dan Bangunan, BPHTB dan Bea Materai. Keunggulan dan fasilitas yang diberikan antara lain instruktur yang kompeten dan berpengalaman, buku dan materi mencakup UU Perpajakan terbaru, peserta dapat mendiskusikan permasalahan perlakuan pajak untuk diri/ perusahaan, praktis dan efisien, snack dan Sertifikat Brevet. Instruktur yang kompeten dan berpengalaman berasal dari

UJIAN: Peserta Brevet Angkatan I saat mengikuti ujian. (insert) Direktur LPK Kinarya, Heny Nurlaili, SE., AK.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pontianak dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pontianak. Waktu pelaksanaan kursus pada Sabtu dan Minggu (25 Oktober-14 Desember) 2008 jam 13.00-18.30 WIB,

bertempat di Wisma Padepokan Pencak Silat IPSI Jalan Imam Bonjol No. 69 A (depan Magister Manajemen Untan). Heny berharap, kepada wajib pajak dan siapapun yang berminat untuk segera mendaftar di Kantor LPK Kinarya Jalan Adisucipto No. 216 Lantai 2 (Apotek Irma) Telp. (0561)

7924450 Hp. 081345200755 Fax. (0561) 723843. Biaya keikutsertaan sebesar Rp 2.000.000 setiap peserta dan discount 10% bagi mahasiswa. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer melalui Bank BNI Capem Untan Rekening No. 0144393916 a.n Heny Nurlaili, SE., AK.(biz)

Maaf! Yang Belum Berkeluarga Jangan Baca PRIA harmonis, jujur saja apakah anda termasuk lelaki sejati, Simak baikbaik kalimat comedian Amerika ( 18911972 ),Wanita akan terus disebut wanita sampai akhir hayatnya, Tetapi lelaki hanya bisa di sebut sebagai lelaki jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki . Seorang dokter di Jakarta menegaskan, indikasi dari pria yang sehat seksual adalah, pria yang mampu berhubungan intim dengan istrinya minimal dalam seminggu dua kali. Apakah anda sudah termasuk dalam kategori ini?. Uji empirik dari yang mengkomsumsi EPIMAS KAPSUL, sudah banyak orang yang mensyukuri dahsyatnya khasiat dari KAPSUL EPIMAS. Hadi Sunarto, seorang kontraktor asal Palembang, mengaku pada awal pernikahannya ia dapat melakukan tugasnya sebagai seorang suami tiga kali dalam seminggu. Memasuki usia

kepala empat , ia sudah jarang melakukan hubungan intim degan istrinya, syukur kalau dalam sebulan bisa melakukan. Menghadapi masalah yang satu ini, tidak bisa di anggap enteng, karena merupakan kebutuhan biologis. Tuturnya. Hadi yang sudah berusia 52 tahun dan sudah mempunyai cucu 2 ini tidak putus asa, ia mencari solusinya, dan alhamdulillah, seorang rekan menawari KAPSUL EPIMAS, yang ternyata khasiaatnya benar-benar oke. Kini saya seperti muda lagi, walau usia sudah kepala lima, tuturnya dengan wajah ceria. KAPSUL EPIMAS mengandung 5 herbal terbaik di dunia. Cordyceps sinensis. Sejenis jamur yang berasal dari rumput, yang tumbuh dipadang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk memperlancar pereda-

ran darah ke penis sehingga dapat ereksi dalam waktu lama. Epimedium Sagitatum. Adalah tanaman berdaun yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat untuk meningkatkan fungsi vital pada pria. Ganoderma, yang di kenal dengan jamur Lingshi dari China dan Reishi di Jepang. Bermamfaat mengatasi letih, lesuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Eurycoma Longifolia yang di kenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia, yang berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax Ginseng atau ginseng Korea, yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh, kelelahan dan lemah pisik. Kapsul Epimas telah terdaftar di BPOM dengan Nomor POM TR.073 368 861. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt.

Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto.(biz)


cmyk

6

Pontianak Post

l

Selasa 21 Oktober 2008

+

+

+

+

cmyk


SEREMONI

Pontianak Post - Selasa 21 Oktober 2008

7

9Zl[hjeh_Wb

Promo Tour Show Xi Wen You di Indonesia

Para juara saat menerima hadiah.

KERABAT Finalkan Festival Group Lagu-lagu Batak

MAL & PROPERTI BURSA OTOMOTIF HANDPHONE KOMPUTER & ELEKTRONIK

D5G5B; ?CA6=G

PONTIANAK— Setelah beberapa waktu lalu menggelar babak penyisihan lagu-lagu Batak di auditorium untan, KERABAT(Kerukunan Masyarakat Batak) melanjutkan babak final yang dilangsungkan di Gedung PCC (19/10) malam. Turut hadir pada acara ini Walikota beserta ibu, pejabat di lingkungan pemkot dan pemprov, tokoh masyarakat dan pemuka agama. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kerabat DPD Kalbar tahun 2008, sekaligus membuktikan bahwa Kerabat dibentuk tidak ikut-ikutan arus ephoria organisasi yang bernuansakan etnis. Tapi untuk meningkatkan kekeluargaan diantara sesama warga Batak juga membina hubungan sosial budaya dengan etnis lainya di Kalimantan Barat ini. “Panitia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya pada Pemkot yang telah memberi dukungan terhadap acara ini,” ujar R,N.Silalahi yang juga ketua DPD Kerabat Kalbar. Dari undangan yang beredar pihak panitia menyiapkan 2000 kursi yang terisi penuh. Acara yang juga dimeriahkan dengan kehadiran Joy Tobing sebagai bintang tamu dan tarian dari tiga etnis (Dayak, Melayu, Tionghoa) ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kalbar. Tampak dari para undangan tidak semuanya bersuku Batak tapi juga etnis lainya di Kalbar membaur di gedung PCC. Ditemui koran ini di sela-sela acara H.Panggabean.SE mngatakan dengan adanya event-event seperti ini maka seni budaya yang tertinggal akan tetap terjaga misalnya melalui lagulagu tradisional. “Selain itu juga untuk memantapkan ketahanan nasional melalui nilai-nilai budaya,” katanya selaku pengamat budaya yang juga sesepuh Kerabat. Dan yang terpenting, lanjutnya, bagaimana bersama-sama menghidupkan kembali nilai-nilai budaya melalui seni suara, olahraga yang bisa dilestarikan seni budaya lainnya. Kegiatan yang bekerjasama dengan Telkomsel sebagai media untuk polling peserta terfavorit dan disponsori Niki Super, Info Konsumen, BTPN, NASARI, PTPN13,Bumi Asih Jaya, BERKAT juga doorprize untuk para undangan, serta penghargaan pada dua atlet catur tingkat usia 13Th yang berhasil menjadi juara di tingkat nasional di bawah binaan Kerabat dan penghargaan kepada Sitorus yang menciptakan lagu Pontianak. Muncul sebagai terbaik pertama Rapollo voice, Rudang Mayang dan Batara Sintang sebagai terbaik kedua dan ketiga. Rubber Group, Camar Hitam dan Patan Goup terbaik empat, lima dan enam. Peserta terfavorit di raih Rudang Mayang. Para pemenang mendapatkan piala tetap walikota dan piala bergilir Kerabat serta uang pembinaan dari para sponsor.(ser5)

Ingin mempublikasikan kegiatankegiatan di perusahaan, sekolah dan apa saja yang kiranya perlu diketahui masyarakat banyak HUBUNGI CONTACT PERSON KAMI ✓ Robby : 08125760683 ✓ Mujiono : 08125712194 ✓ Chairunnisya : 081345734559

XI WEN YOU sosok yang ganteng, macho dan telah menjuarai lebih dari 100 kali lomba karaoke se-ASIA kali ini akan menghiburkan masyarakat Kota Pontianak. Ia siap tampil memukau dan berjumpa langsung. Bahkan masyarakat bisa foto bersama dengan Xi Wen You. Artis top ini akan memberi tanda tangannya selama promo tour di Indonesia. Xi Wen You akan tampil pada hari Rabu, 22 Oktober 2008 pukul 19.00-selesai. Adapun

tempat diselenggarakannya promo tour show ini di Restoran Star Pontianak. Penyanyi solo yang sudah terkenal di Asia ini akan didampingi bintang tamu. Xi Wen You akan didampingi seorang artis cantik asal Jakarta yang lagi ngetop. Artis wanita yang mendampingi Xi Wen You yaitu Linny Chay. Ia juga akan tampil memukau untuk menghibur masyarakat Kota Pontianak khususnya maupun Kalimantan

Barat umumnya. Warga Kota Pontianak tentu tidak mau ketinggal menyaksikan si ganteng ini tampil. Penyanyi berbakat yang sudah dikenal di Asia ini, mungkin hanya sekali hadir di bumi khatulistiwa ini. Kesempatan bertemu langsung dan foto bersama serta mendapatkan tanda tangan Xi Wen You tidak datang dua kali. Hanya pada promo tour show ini para pecinta hiburan dengan penampilan langsung bisa

berinteraksi. Bagi anda yang ingin menyaksikan Xi Wen You, segera menghubungi pusat informasi promo tour show. Tempat yang disediakan panitia sangat terbatas. Siapa cepat, mereka yang dapat menyaksikan Xi Wen You. Masyarakat yang menonton promo tour show Xi Wen You dapat menghubungi Cen Yung Chen/Asia Vokal. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi telp 0811561414. (riq/biz)

Xi Wen You

Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Bidang Ekonomi

Bapora PP Gelar Pelatihan Pengelolaan Bencana

PELATIHAN: Suasana pelatihan penanggulangan bencana berbasis gender.

Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Gender Bagi Pengelola P2TP2A dan Lembaga Masyarakat Terkait PONTIANAK-Badan Pemuda, Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan (Bappora PP) Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan RI menggelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Gender bagi pengelola Pusat Pelayanan Terpadu Permberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Lembaga Masyarakat Terkait. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Gajah Mada Pontianak. Pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Bappora PP Kalbar, Dra. Utin Kusumawaty, M.Si, Senin (20/10) kemarin. Hadir dan menyampaikan keynote speaker Deputi Bidang Perlindungan Perempuan, Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan RI. Dalam materinya disampaikan bahwa tujuan pembangu-

nan pemberdayaan perempuan adalah untuk meningkatkan status, posisi dan kondisi perempuan agar dapat mencapai kemajuan yang setara dengan laki-laki dan untuk membangun anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan bertaqwa serta terlindungi. “Perlindungan perempuan sendiri bertujuan meningkatkan rasa aman bagi perempuan dalam pemenuhan hak asasinya sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional yang berkeadilan dan demokratis,”terangnya. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan tentang kedudukan P2TP2A. Menurutnya, P2TP2A merupakan wadah pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak yang berbasis masyarakat. “Dalam melaksanakan tugas-tugasnya P2TP2A memiliki bagian-bagian sesuai dengan kebutuhan dan pokok permasalahan yang menjadi focus penanganan di setiap daerah,”katanya. P2TP2A lanjutnya, berfungsi memfasilitasi penyediaan berbagai pelayanan untuk masyarakat baik fisik dan non fisik yang meliputi, informasi dan

data, rujukan, konsultasi/konseling dan pelatihan keterampilan. “P2TP2A bertujuan memberikan kontribusi terhadap terwujudnya KKG dengan mengintegrasikan strategi PUG dalam berbagai kegiatan pelayanan terpadu bagi peningkatan kondisi, peran dan perlindungan perempuan serta memberikan kesejahteraan dan perlindungan anak,”katanya. Sedangkan kedudukan dan peran P2TP2A jelasnya, adalah dari, untuk dan oleh masyarakat. “Pemerintah berupaya membahas, menyusun dan mensahkan berbagai peraturan yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembentukan, pemantapan dan pengembangan institusi pelayanan terpadu. Institusi pelayanan terpadu dapat dikembangkan dari kelembagaan structural dan non structural. Pemerintah hanya menfasilitasi pembentukan P2TP2A saja, sedangkan proses selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Derah bersama masyarakat setempat untuk pengelolaan dan pemberian layanan kepada masyarakat,”pungkasnya.(ser1)

PONTIANAK ––Dalam upaya melindungi perempuan dari dampak masalah sosial dan tindak kekerasan maka perlu adanya kemandirian perempuan untuk lebih meningkatkan peran nya di bidang ekonomi. Demikian diungkapkan Kepala–Badan Pemuda Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan (BAPORA-PP), Dra. Hj. Utin Kusumawaty Msi pada Pelatihan Partisipasi Perempuan Dalam Pengelolaan Bencana di Kal bar bertempat di Aula Pemberdayaan Perempuan, Senin (20/10). Utin menjelaskan, saat ini tingkat pendidikan yang dienyam oleh perempuan masih cukup rendah. Sementara tingkat buta aksara masih tinggi di kalangan perempuan serta tingkat partisipasi angkatan kerja di kalangan perempuan juga masih cukup rendah. Selain itu, banyaknya kasus KDRT dan trafiking di kalangan perempuan dan anak cukup menghambat kemajuan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. “Dengan peningkatan peran dan partisipasi perempuan di bidang ekonomi khususnya ekonomi keluarga, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian perempuan yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup perempuan,” ujar Utin. Salah satu upaya peningkatan kualitas hidup perempuan di

bidang ekonomi yaitu pengembangan model Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju dan Mandiri) yang memiliki sasaran perempuan dari keluarga miskin. “Model Desa Prima sebagai alternatif pemberdayaan perempuan dalam pengurangan beban biaya kesehatan. Pendidikan perempuan miskin harus mengoptimal berbagai potensi dan mengkoordinasikan program pemberdayaan perempuan guna meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan,” tambah Utin. Utin berharap perempuan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mengelola dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan di bidang sosial dan ekonomi. Selain itu, peningkatan dan pengembangan kemitraan dan jejaring kerja (networking) perempuan perlu untuk terus dilakukan dalam upaya menyiapkan partisipasi perempuan dalam perekonomian. Pelatihan yang digelar diikuti kurang lebih 20 orang. Para peserta diberikan materi tentang identifikasi potensi dan masalah sebelum melakukan usaha, analisis usaha, penentuan prioritas, tujuan dan penetapan rencana kerja. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang bagaimana menggunakan merk dan penggunaan kemasan yang baik.(Ser2)

SAMBUTAN : Hj. Utin Kusumawaty saat menyampaikan sambutannya tentang peningkatan peran perempuan di bidang ekonomi.

Indonesia Bidik Ekspor ke Arab JAKARTA – Upaya pemerintah untuk melakukan diversifikasi ekspor produk-produk tanah air terus dilakukan. Langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi anjloknya permintaan ekspor dari AS akibat krisis finansial ini ditandai dengan langkah menjalin kerjasama dengan pengusaha dari Persatuan Emirat Arab (PEA). Dubes Indonesia untuk PEA Wahid Supriyadi mengemukakan bahwa dirinya akan mendampingi kurang lebih 58 pengusaha asal PEA yang berkunjung ke Indonesia guna menghadiri Trade Expo Indonesia pada tanggal 21– – 25 Oktober 2008. “Tahun lalu pengusaha PEA yang hadir dalam acara tersebut hanya berjumlah kurang lebih 30 pengusaha. Ini berarti ada peningkatan dari

segi kuantitas pengusaha,” ujarnya di Jakarta kemarin (20/10). Peningkatan kuantitas tersebut juga diikuti oleh peningkatan kualitas perusahaan-perusahaan. Diantaranya terdapat beberapa perusahaan besar seperti Emke Group (yang menguasai bisnis hypermarket di wilayah Teluk) dan Geap International (perusahaan importir dan produsen baja terbesar di PEA). “Para pengusaha tersebut bergerak di berbagai sektor antara lain tekstil, garment, furniture, produk makanan, perhiasan, suku cadang kendaraan bermotor,” lanjutnya. Wahid menginformasikan mengenai perkembangan perekonomian Indonesia yang tahun ini diperkirakan mencapai 6 persen. Dubes RI juga menyatakan

perekonomian Indonesia cukup kuat menghadapi krisis ekonomi global yang menimpa dunia saat ini. Total nilai perdagangan Indonesia dengan PEA pada tahun 2007 mencapai USD 1,5 miliar, dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 1,1 miliar. Produk ekspor unggulan Indonesia adalah tekstil/produk tekstil, perhiasan, elektronika, dan plywood. Pada tahun 2007, ekspor Indonesia ke PEA meningkat pesat, khususnya Ekspor kendaraan motor Indonesia dan suku cadangnya (meningkat 719%), elek tronik (139%), besi baja (105%). “Untuk semakin meningkatkan ekspor Indonesia, Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi mempersiapkan buku Panduan Bisnis

di PEA yang berisi tentang informasi yang diperlukan para pengusaha Indonesia untuk melakukan penetrasi ekspor di PEA seperti info perekonomian PEA, potensi produk unggulan Indonesia di PEA, dan daftar pameran/expo internasional,” ungkapnya. Buku tersebut direncanakan akan diluncurkan oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri di Arena Pekan Raya Jakarta pada tanggal 23 Oktober Walaupun berpenduduk lebih kurang 5 juta jiwa, PEA merupakan negara nomor 4 terkaya di dunia dengan pendapatan perkapita sekitar USD 42.275 dan merupakan negara pengimpor barang tertinggi yang mencapai USD 117, 7 miliar. (iw)

Minim Produk Impor, Ritel Aman SEKTOR ritel tetap dipandang sebagai usaha yang aman dari dampak krisis finansial global. Hal ini tak lepas dari minimnya penjualan produk impor di sektor tersebut. Selain itu, model transaksi cash and carry juga mendukung cash flow yang baik pada sektor tersebut. Kalaupun ada resiko, ketua

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim Abraham Ibnu menyebutkan bahwa resiko tersebut lebih rentan dialami oleh sebagian kecil ritel saja. Menurutnya, sektor ritel yang rentan terdampak krisis finansial global yakni ritel yang biasa mengimpor produk luar negeri secara besar-besaran. ’’Tapi di antara produk yang

dijual ritel anggota kami, hanya 10 persen saja yang merupakan produk impor,’’ungkapnya kemarin (20/10). Sementara, lanjut dia, 90 persen selebihnya adalah produk dalam negeri. Maka dari itu, Ibnu mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada laporan atau keluhan anggota Aprindo menyoal dampak krisis finansial global.

Terkait produk impor, Ibnu berharap agar pemerintah berperan aktif merubah budaya sebagian masyarakat. ’’Terutama kalangan kelas atas yang sering menggunakan merek-merek luar negeri,’’ ungkapnya. Jika itu dilakukan, maka secara tidak langsung juga akan berimbas positif pada produk dalam negeri. (uan)


PENTAS SUKSESI

8

Pontianak Post, Selasa, 21 Oktober 2008

CALON BUPATI KABUPATEN PONTIANAK 33.61 %

54.92 %

Ria Norsan

Rubijanto

4.10 %

Agus Salim

M. Soleh

3.28 %

Suryansyah

Marcel

2.46 %

Mardan

Jonny Djamal

1.64 %

Husni Thamrin

Idrus Adam

Johni Hasan

Aida Mochtar

Pasangan Sehati Sepakat Sejahterakan Kaum Tani, Nelayan dan Pedagang Norsan: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Tetap Jadi Prioritas Kerja

21 Oktober 2008

AS2 Menguat, R2 Masih di Puncak HARI ini pasangan H.Agus Salim-M.Saleh kembali menguat, meski belum mampu menggeser Pasangan Ria Norsan- Rubijanto yang terus memimpin diposisi puncak, namun persentase dukungan untuk pasangan H.Agus Salim-M.Saleh hari ini menguat, dari 31.86 persen hari sebelumnya, menguat keangka 33.61 persen. Balon lain ada perubahan yang berarti baik posisi maupun persentasenya.

Wapres Titip Salam Buat Ria Norsan-Rubijanto SUNGAI PINYUH-Tak disangka Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla, menitipkan salam buat pasangan Sehati, Ria Norsan-Rubijanto. Dukungan moril ini disampaikannya kepada Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Ir H Zulfadhli, usai menggelar Rapat Pimpinan Partai Golkar di Jakarta, kemarin. “Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Golkar Zulfadhli Indonesia berpesan kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar di Kabupaten Pontianak untuk berdiri di barisan pemenang. Untuk itu, pada 25 Oktober mendatang, coblos nomor urut 6. Hanya pasangan sehati yang dinilai mampu membawa Kabupaten Pontianak keluar dari keterpurukan pembangunan,” katanya. Sebagai calon kuat bupati dan wakil bupati Pontianak, Ria Norsan-Rubijanto telah mendapat dukungan dari Koalisi Sehati, yang terdiri dari empat partai besar, yakni Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PDK. Dengan kekuatan politik yang besar, dirinya yakin pasangan Sehati ini akan keluar sebagai pememang di Pilklada Kabupaten Pontianak. “Ingin perubahan kearaha yang lebih baik, coblos nomor enam,” ingat politikus kawakan yang akrab di sapa Bang Zul ini.(go)

JUNGKAT-Kampanye terakhir pasangan Ria Norsan-Rubijanto, Senin (20/10) kemarin berlangsung meriah. Tak kurang dari dua puluh lima ribu massa memadati Lapangan Bola Jungkat. Saking banyaknya massa yang datang, sampai-sampai meluber hingga ke Jalan Raya Pontianak-Jungkat. Walhasil, kemacetan sepanjang enam kilometer pun tak dapat terhindarkan. Kendati arus lalulintas kendaraan bermotor sempat mengalami kemacetan, namun kondisi itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, dengan sigap polisi di bantu Tim Relawan Sehati Kita Peduli langsung terjun ke lapangan, guna mengatur kelancaran arus lalulintas. Sementara itu, di dalam arena kampanye monologis, tiga artis ibukota silih berganti menghibur massa pendukung setia pasangan nkomor urut enam. Mereka yang tampil di atas pentas berukuran ektra besar itu adalah Ayu

Sonata (Finalis KDI5), Trio Angel’s dan Murni Cahyani. Ketiganya manggungung dengan membawakan sederetan lagu dangdut top masa kini. Selain di hibur dengan penampilan live music persemabahan Band Madona 2000, kampanye monologis juga di isi dengan penyampaikan pesan-pesan politik dari pasangan Ria Norsan-Rubijanto. Tak ketinggalan, tampil pula sejumlah juru kampanye dari Koalisi Sehati, pimpinan Rahmad Satria. Dalam orasi politiknya, Ria Norsan menyatakan siap mensejahterakan kaum tani, nelayan serta pedagang. Melalui program kerja yang terencana, terukur serta terarah, dirinya beserta Rubijanto, pasangannya, optimis mampu menghadirkan perubahan kearah yang lebih baik, dari saat ini. Untuk layanan bidang kesehatan dan pedidikan, kedepan kita tetap menjadikannya sebagai skala prioritas kerja. Bidang layak

mendapat perhatian ekstra karena keduanya bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. “Sekarang ini biaya pendidikan SD dan SMP sudah gratis. Nah, kedepan kami akan melakukan hal yang sama pada jenjang pendidikan SMA. Ini semua kami lakukan demi mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ungkap Norsan yang langsung di sambut kumandang yelyel ‘Coblos nomor 6’ dari para pendukung setianya. Jika Ria Norsan konsen pada upaya memajukan kesejahataraan rakyat, maka Rubijanto selaku wakilnya akan berupaya melakukan perbaikan system tata pemerintahan daerah. Dalam orasinya, Rubijanto mengatakan aturan penempatan pegawai akan di tertibkan. Caranya adalah dengan mengedepankan prinsip “The Right Man on The Right Place.” Melalui sistem penempatan pejabat serta pegawai yang demikian, kedepannya dipastikan tidak akan ada lagi pejabat atau pegawai daerah yang menduduki suatu jabatan yang tidak sesuai

PRINGGO/Pontianak Post

TRIPEL R: Beginilah jadinya jika Tripel R (Ria Norsan, Rubijanto dan Rahmad Satria) bersatu padu. Saat pelaksanaan kampanye monologis di Lapangan Bola Jungkat, karisma ketiganya mampu mengundang perhatian dua puluh ribu massa.

dengan disiplin keilmuan atau keahlian yang dimiliki. “Semua ini kami lakukan demi tericiptanya tata pemerintahan yang sehat, bersih dan baik,” ujarnya degan suara lantang. Kepada seluruh masyarakat kabupaten Pontianak, khususnya para pengguna jalan, pasangan Ria Norsan-Rubijanto menghaturkan permohonan maaf. Mungkin akibat tingginya amniomo masyarakat yang men-

dukung perjuangannya, kelancaran arus lalulintas di jalan raya menjadi terganggu. “Masyarakat ingin bukti? Coblos nomor 6 di hari pemungutan suara nanti. Atas ijin Allah SWT, Tuhan YME, Ria Norsan-Rubijanto akan membawa kabupaten Pontianak ini kepintu gerbang kemajuan dan kemandirian daerah. Ingat, coblos nomor 6. Yang lain, lewatkan saja,” pungkasnya.(go/*)

TOSA, Tentukan Kemenangan Pasangan Suryamas DIARAK: Pasangan AMAL diarak usai kampanye terakhirnya dari Semudun menuju Mempawah. Hamdan Abubakar/ Pontianak Post

Ribuan Kendaraan Pendukung AMAL Konvoi MEMPAWAH-Hari terakhir masa kampanye pasangan Agus salim-Shaleh, calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pontianak juga melakukan konvoi dari lokasi kampanye Semudun hingga Mempawah menuju rumah pribadi Agus Salim di Pulau Pedalaman. Tak ada yang mengira kalau Agus Salim-Shaleh dalam pengawalan petugas itu harus berdiri hampir satu jam di atas pick-up terbuka sepanjang hampir 12 km. Demi pendukung, keduanya tidak merasa kecil hati walaupun harus berpanas-panasan. “Alhamdulillah, selama pelaksanaan jadwal kampanye oleh semua pasangan kandidat Bupati dan wakil Bupati, berjalan aman, tertib dan lancar,” katanya dikonfirmasikan. Itu menunjukkan kalau demokrasi itu memang sudah berjalan. Dan setiap warga negara yang memiliki hak pilihlah sebagai penentu masa depan Kabupaten Pontianak lima tahun kedepan. “Mereka yang menentukan dengan hati

nurani. Bukan karena dengan imingiming dan janji,” katanya bersyukur, jadwal kampanyenya berjalan mulus, tanpa ada gejolak dan cukup kondusif. Kalau dulu aku Agus Salim yang juga Bupati Kabupaten Pontianak itu, sewaktu menjadi bupati pemilihannya berdasarkan perwakilan oleh anggota DPRD. Kini, pada ototomi daerah, dimana pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia (LUBER). “Demokrasi tertinggi itu ada ditangan masyarakat. Karena masyarkat yang punya hak pilih dan hak untuk menentukan pemimpin mereka pridoe 2009-2014 mendatang,” jelas Agus Salim yang selalu berpenampilkan sederhana itu. Diakuinya, pertama kali dengan Shaleh sewaktu diusung empat partai pengusung mendaftarkan diri ke KPU diarak pakai pick-up terbuka. “Alhamdulillah, tanggal 4 siang saya mendaftarkan diri. Justru MK pada tanggal 4 itu juga mengeluarkan keputusan, kalau bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada tidak perlu mengundurkan diri. Cukup ambil cuti sewaktu kampanye. Dan Allah kembali berikan nomor empat bagi saya dan Moh Shaleh sebagai urut pasangan kandidat,” terangnya terlihat plong. (ham/pk)

TOHO- Tiga kecamatan yakni Toho, Sadaniang dan Anjongan (TOSA) dipastikan akan menentukan kemenangan bagi pasangan Suryansyah –Marcel (Suryamas). Itu terlihat pada putaran terakhir puluhan ribu banteng-banteng muda keluar dari sarangnya di lapangan sepakbola (rumah Adatred) Kecamatan Toho, kemarin. Zona enam Toho dan Sadaniang, memang dijadikan lokasi putaran terakhir pasangan nomor lima Suryamas. Karenanya, para jurkam dari partai moncong putih, baik dari provinsi hingga kabupaten terlihat all out membakar semangat para pendukung. “Ketua PDI Kalbar Drs Cornelis MH menitip pesan kepada masyarakat Kabupaten Pontianak umumnya dan Kecamatan Sadaniang, Toho dan Anjongan, untuk memilih pasangan Suryamas. Karena pasangan itu memang diusung satu-satu partai dirik,” kata Moses Alep, dalam dialek bahasa Dayak Kanayatn. Mantan ketua DPRD Kabupaten Pontianak itu terus mengingatkan masyarakat yang memerahkan lapangan sepakbola Toho itu, agar jangan salah pilih pada 25 Oktober ini. “Kabupaten Pontianak ditentukan lima hari lagi. Ame salah pilih boh. Joblos yang ditengah nomor lima. Ame nelek kiri dan ame pulak nelek nank kanan,” ingatkan anggota DPRD Kalbar itu. Legislator PDI perjuangan itu menegaskan, pilihan yang benar itu adalah nomor lima pasangan Suryamas. Yang lain biarkan lewat. Karena pasangan itu hanya diusung satu partai. “Maka, kamudak-kamudak musti menusuknya dan ame salah,” pinta

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

SIAP MEMIMPIN: Suryasnyah didampingi jurkam provinsi Moses Alep pada putaran terakhir di zona enam menyatakan Siap memimpin Kabupaten Pontianak.

Moses lagi. Dia menyampaikan motto Ketua PDI Perjuangan Kalbar, kalau takut jangan berani. Tapi kalau berani jangan takut-takut. “Motto dan semboyan itulah yang mengantarkan Cornelis dan Christiandy terpilih sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Kalbar,” kata Moses mengingatkan warga TOSA yang hadir dalam kampanye monologis itu. Sementara Ketua Tim kampanye H Rusli Abdullah lebih terfokus dan vulgar menyebutkan, jika Suryamas terpilih menjadi bupati dan wabup, akan lebih mudah untuk partai melakukan pengawasan. “Jika mereka salah, keliru dalam membuat keputusan ataupun kebijakan. Kami dari PDIP siap mengingatkan keduanya. Tentunya dalam batas-batas kewajaran dan dengan etika sopan santun,” teriak Rusli penuh gairah. Partai wong cilik sudah memposisikan sebagai partai oposisi, yang melihat proses pembangunan belum merata di

semua kecamatan. Masih ada daerah-daerah yang kurang tersentuh pembangunan. Masih ditemukan kantong-kantong kemiskinan, kantong-kantong kebodohan, dan ketertinggalan serta kantong-kantong dimana warganya terutam anak-anak dalam kondisi yang tidak sehat. “Karena pembangunan boleh dibilang belum merata seperti yang didambakan masyarakat luas,” aku Waket DPRD kabupaten Pontiaak itu. Jika suara masyarakat TOSA bisa diraih hingga 80 persen, dipastikan pasangan Suryamas akan keluar sebagai pemenang dalam Pemilu Kada 25 oktober 2008 ini. Karena di kecamatan lainnya asih ada basis-basis suara yang siap untuk diraih. Suryansyah dan Marcel dalam orasi politiknya menyatakan siap memimpin Kabupaten Pontianak jika masyarakat menghendaki. Mereka mengingatkan, kemenangan Suryamas adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Pontianak. (ham/pk)


cmyk

Pontianak Post,

Selasa 21 Oktober 2008

GALLERY

PILWAKO

9

Coblos Nomor 7, Pasangan Setia Kawan Menang

Sri Astuti dan Eka Kurniawan Dapat Dukungan Masyarakat PASANGAN Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, Dra Hj Sri Astuti Buchari MSi dan H Eka Kurniawan SE MM, optimis memenangkan Pilwako Pontianak yang akan berlangsung Sabtu, 25 Oktober 2008 mendatang. Dukungan masyarakat ini tidak terlepas dari pemaparan visi dan misi yang sangat jelas dan ilmiah. Masalah pendidikan, bagi anak didik SD, SMP yang tidak mampu di kantong kemiskinan, didirikan bursa buku khusus yang dipinjamkan secara gratis. Sehingga dana untuk membeli buku oleh orang tua dapat diatasi. Visi dan misi Sri Astuti yang berpihak ke masyarakat akan menjadi kenyataan membuka lapangan kerja. Ini akan terwujud kalau terpilih sebagai Walikota Pontianak untuk periode 20082013. Kalau masyarakat makmur dan punya penghasilan, tentu dapat meredam terjadinya konflik di masyarakat. Bukan itu saja, Sri Astuti juga peduli pembangunan. Dengan programnya bidang infrastruktur dan membangun jalan lingkar, ini akan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas di Pontianak. Bahkan keberadaan para PKL, tempat usahanya akan ditata dan diberikan fasilitas yang memadai. Artinya tidak digusur. Bahkan dalam hal kebersihan kota, akan menata pola pengangkutan sampah ke dari TPS ke TPA dilakukan tiga kali. Pagi pukul 11.00, Sore pukul 17 dan Dini Hari (Subuh) pukul 05.00. Ini dilakukan agar pada siang hari, Pontianak tidak terlihat lagi sampah yang berserakan. Kenapa PDIP Usung Sri Astuti Buchari? PDIP ingin tampil beda dengan partai politik (parpol) lainnya. Bahkan punya alasan dan kriteria yang sangat mendasar dan imliah mencalonkan seorang perempuan sebagai kepala daerah. Hal mendasar, karena Sri Astuti sangat populer dan dikenal masyarakat. Sehingga layak diusung sebagai calon walikota. Apalagi wanita yang peduli Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini juga sebagai isteri Wali Kota Pontinak, Buchari A Rachman, tentu punya pengalaman selama mendampingi suami. Dengan kesempatan yang diberikan PDIP mengusung perempuan, jangan disia-siakan oleh perempuan dan warga Pontianak, yang selama ini menginginkan kesetaraan gender. Adanya dukungan perempuan, tentu perolehan suara dari kaum perempuan sangat besar. Inilah yang menjadi pemikiran DPC PDIP Pontianak mencalonkan Sri Astuti. Belum lagi ditunjang dengan militansi kader dan simpatisan PDIP. Ya, kapan lagi pilih perempuan. Jawabannya, sudah saatnya calon wali kota perempuan dipilih untuk memimpin Kota Pontianak lima tahun kedepan. Atas dasar semua itulah, PDIP optimis akan memenangkan satu putaran dalam Pilwako, 25 Oktober 2008 nanti. Sri Astuti Buchari dan Eka Kurniawan akan memenangkan pilwako, tentu berkat doa restu dan dukungn seluruh lapisan masyarakat yang inginkan perubahan. Untuk mewujudkan itu, coblos nomor 7, Sri Astuti dan Eka Kurniawan pasti memang. Narasi dan Foto-foto Mizar Bazarvio/Pontianak Post

+

PENDUKUNG: Sri Astuti dan Eka Kurniawan dihadapan ribuan pendukungnya pada kampanye di Halaman Taman Alun-alun Kapuas Pontianak pada Jumat (17/10) lalu.

SOLID: Pengurus, kader dan simpatisan PDIP Kota Pontianak solid mendukung pasangan Sri Astuti Buchari dan Eka Kurniawan. Siap mengantarkan kemenangan pasangan Setia Kawan ini.

PROGRAM KERJA: Calon Wakil Walikota Pontianak Eka Kurniawan memaparkan visi, misi dan program kerja untuk membangun Kota Pontianak.

SIMBOL KEMENANGAN: Sri Astuti membentuk jemari tangannya menyerupai angka tujuh. Ajakan untuk mencoblos nomor tujuh saat pemilihan.

COBLOS NOMOR 7: Calon Walikota Pontianak Sri Astuti Buchari memaparkan program-program kerjanya lima tahun kedepan. Ajak coblos nomor tujuh pada tanggal 25 Oktober 2008.

+

+

SAMBUTAN HANGAT: Calon Walikota Pontianak Sri Astuti Buchari mendapat sambutan hangat saat mengunjungi rumah warga. Dukungan ibu-ibu begitu antusias untuk seorang walikota dari kaum mereka.

TETAP TEGAR: Hujan mengguyur saat kampanye tak membuat massa bubar. Tegar terhadap keputusan untuk mendukung pasangan Sri Astuti dan Eka Kurniawan. cmyk

TAK KENAL LELAH: Sri Astuti tak kenal lelah memanfaatkan waktu singkat masa kampanye untuk menemui pendukungnya.

PANGGUNG: Sri Astuti dan Eka Kurniawan bersama tim kampanye saat berada di atas panggung.

TEMUI PENDUKUNG: Sri Astuti menemui para pendukungnya saat kampanye. Berebutan untuk bersalaman dengan kandidat walikota ini.


10

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

Dukungan Setia Kawan Makin Menguat di Pontianak Tenggara

Coblos Nomor 7, Sri Astuti dan Eka Kurniawan Menang

PENUH: Sri Astuti mendapat dukungan penuh dari ibu-ibu.

PONTIANAK – Pada putaran kedua di Pontianak Tenggara, Sri Astuti Buchari, Calon Wali Kota Pontianak yang diusung PDIP, didoakan ibu-ibu agar memang dalam Pilwako, 25 Oktober 2008. Hal yang menguatkan, para ibu-ibu juga masyarakat kota ini sangat mendambakan dan merindukan pemimpin seorang perempuan. Pengakuan itu terungkap saat Sri Astuti melakukan silaturachmi dengan ibu-ibu dan tokoh masyarakat Gang Tanjung Jambu RT 4 RW 8, Kelurahan Bansir Laut Pontianak Tenggara, Jalan Imam Bonjol, tepatnya di kediaman Rano putra, Senin (20/10). H Sulaiman, tokoh masyarakat setempat, dengan tegas mengajak warganya untuk memberikan dukungan penuh kepada Sri Astuti Buchari dan Eka Kurniawan, dengan mencoblos nomor 7 pada 25 Oktober 2008. Ajakan tokoh masyarakat Pontianak Tenggara ini, kontan diaminkan masyarakat yang hadir, termasuk ibuibu yang mengelu-elukan calon wali kota perempuan ini. Sinyal kemenangan untuk pasangan Setia Kawan, Sri Astuti Buchari di Pontianak Tenggara, diyakini akan menjadi kenayatan. Ini, karena kebulatan tekad warga di kecamatan ini, sudah bulat akan memberikan dukungan kepada Sri Astuti Buchari dan Eka Kurniawan. “Insya Allah, 25 Oktober 2008 nanti, warga Gang Tanjung Jambu dan masyarakat di Pontianak Tenggara memberikan dukungan untuk Ibu Sri Asturti dan Pak Eka, dengan mencoblos nomor 7. Setia Kawan memang,” papar Rano Putra, tokoh pemuda ini. Kontan saja disambut yel-yel kemenangan warga yang hadir. Hidup Ibu Sri Astuti dan Pak Eka. Setia Kawan menang. Kami siap coblos

nomor 7. Itulah pekik kemenangan warga yang keluar dari hati nuraninya. Bukan itu saja, saat Sri Astuti datang ke daerah itu bersilaturachmi, puluhan ibu-ibu menjemput dengan penuh kegembiraan. Ini menandakan, ibuibu merindukan pemimpin seorang perempuan. “Jangan khawatir, 25 Oktober kami pasti coblos nomor 7 yang ada ganbar Ibu Sri Astuti dan Pak Eka Kurniawan,” janji ibu-ibu yang hadir. Silaturachmi Sri Astuti dengan warga Gang Tanjung Jambu berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Pada pertemuan itu, calon wali kota perempuan yang diusung PDIP ini, memaparkan visi dan misinya yang komit dengan pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, meningkatkan pelayanan listrik dan air bersih (PDAM). Serta membuka lapangan kerja, termasuk peduli kaum perempuan sudah tertuang dalam visi dan misi. Kalau Sri Astuti dan Eka Kurniawan dipercaya pimpin Pontianak, akan membangun Pusyandu Siaga di kantong-kantong kemiskinan. Ini untuk membantu ibu-ibu yang kesulitan melahirkan. Di bidang pendidikan, akan mendirikan bursa buku (perpustakaan) yang dilengkapi berbagai koleksi buku-buku pelajaran bermutu. Buku-buku pelajaran itu, akan dipinjamkan kepada anak didik SD, SMP tak mampu. Silaturachmi Sri Astuti Buchari dengan warga Gang Tanjung Jambu, Pontianak Tenggara, telah membulatkan tekad warga untuk mencoblos nomor 9. Makanya, dukungan kepada Sri Astuti berpasangan Eka Kurniawan semakin mengkristal. Bahkan saat terjadi dialog, semua harapan warga, pada prinsipnya semuanya harapan itu sudah terakomodir dalam visi dan misi calon wali kota perempuan ini.(mzr/adv)

Coblos Nomor 5, Pasangan Harkad Pro Rakyat PONTIANAK – Harso Oke, Awaluddin Yes. Coblos nomor 5Ö.!!! Teriakan dan pekik puluhan ribu massa Pontianak Barat membahana di seluruh penjuru Terminal Pal V yang telah disulap menjadi panggung kampanye terbuka. Senin (20/ 10), merupakan kampanye terbuka terakhir bagi pasangan Harso Utomo Suwito dan H. Awalludin (Harkad) sebagai calon Walikota Pontianak dan Wakil Walikota Pontianak 2008-2013. Di hadapan sekitar lima ribu warga, pendukung dan simpatisan partai koalisi Nusa Indah, Harso mengajak warga Pontianak Barat untuk bersama-sama melakukan perubahan yang lebih baik bagi kota Pontianak tanpa harus menjual harga diri.Calon Walikota yang terkenal dengan moto “Saatnya Rakyat Kecil Memimpin” ini menghimbau kepada warga untuk menyampaikan kepada semua keluarga dan sanak saudaranya agar memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.“ Kalau ada yang mau kasih uang terima saja, kalau ada yang mau kasih beras ambil saja. Tapi jangan jual harga diri kita. Tetap coblos sesuai pilihan kita. Jika mau perubahan. Mau memperbaiki perekonomian keluarga, pilih kami. Coblos nomor 5,” teriak Harso yang disambut dengan tepukan riuh warga. Ajakan yang sama diteriakkan oleh pasangan Harso, H. Awaluddin. Sosok

calon pemimpin Kota Pontianak yang lebih dikenal dengan H. Kalud mengatakan, bersama Harso, dirinya akan mengedepankan pemerintahan yang memprioritaskan program bagi rakyat kecil, yang transparan, jujur dan adil tanpa pandang agama, etnis maupun golongan. Ia juga meyakinkan warga agar tidak terprovokasi isu-isu negatif. Ditekankannya sekali lagi, bahwa tidak akan terjadi hal-hal seperti isu yang beredar. “Kami berdiri disini untuk berbuat demi rakyat. Jangan takut dan jangan ragu untuk memilih figur pemimpin yang sesuai hati nurani. Jangan termakan isu yang katanya jika kami terpilih maka akan rusuh. Itu bohong! Jika memang rusuh, saya akan menjadi barisan terdepan untuk mengamankan kota ini!” tegasnya. Sementara itu, Ketua tim sukses Harkad Hendrik Sulingan meminta agar warga tidak golput saat melakukan pencoblosan nanti. “Semua pihak harus sukseskan Pilwako. Jangan pula ada paksaan untuk memilih,” ujarnya.Bahkan ditambahkan oleh Ketua partai PPDI, Iskandar; Partai PDK, Karmin dan Partai Buruh, Suherman, menghimbau agar Ketua RT/RW untuk tidak mempersulit hak pilih warga.. Bagi yang belum menerima kartu pemilih, tim harkad siap memfasilitasi warga. “Bagi warga yang belum mendapatkan kartu pemilih, dapat menghubungi saya,

Pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut satu Haitami Salim-Gusti ‘Dedhen’ Hardiansyah (HaDe) menyerap aspirasi masyarakat mulai dari persoalan kecil hingga keinginan good government. Calon kepala daerah jalur independen terus mendapatkan dukungan masyarakat Pontianak dengan ribuan keinginan. “Setiap pasangan ini kunjungan ke masyarakat selalu mendapatkan aspirasi. Keinginan masyarakat supaya anak-anak sekolah gratis, jalan gang tidak berlobang, kota hijau dan bersih dari sampah,” kata Heri Bastaman, Koordinator Tim HaDe. Menurut Heri, keinginan masyarakat sebenarnya hanya satu yaitu Perubahan. Warga Kota Pontianak yang ingin perubahan sudah seharusnya pilih pasangan independen. Pasangan ini menghadirkan nuansa baru dalam pendekatan politik kepada masyarakat, yaitu mengedepankan kesederhanaan dan kebersahajaan dalam kampanye. Tanpa hiruk-pikuk serta panggung-panggung dangdutan. “Karena keterbatasan kami menganggap kampanye terbuka tidak efektif menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat. Pengalaman yang sudah, masyarakat yang hadir dalam kampanye terbuka bukan berkeinginan

untuk mendengarkan programprogram dari calon walikota yang berkampanye tapi motivasi masyarakat semata-mata ingin menyaksikan pertunjukan tambahannya seperti musik, door priz., Sebab itu, kami lebih mengoptimalkan kampanye dialogis, bakti sosial serta kunjungan langsung ke masyarakat, dan Alhamdulilah hasilnya cukup signifikan,” kata Bang Heri sapaan akrabnya dipanggil. “Selain itu, HaDe memberdayakan secara maksimal relawan yang bekerja tidak kenal lelah siang dan malam untuk meyakinkan masyarakat bahwa HaDe merupakan pilihan tepat karena melalui jalur independen tidak punya utang politik,” lanjut Bang Heri.“Kita sangat yakin masyarakat Pontianak sudah sangat cerdas menentukan pilihan karena ditengah-tengah situasi politik yang sangat tidak mencerdaskan. HaDe menghadirkan hal baru, pasangan independen merupakan jawaban terhadap kegelisahan masyarakat,” ungkapnya. HaDe menawarkan program yang betul-betul bersinggungan dengan keinginan masyarakat, seperti pendidikan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, perlindungan terhadap penyandang cacat dan programprogram nyata lainnya, kita mengajak

MC HARKAD

Iskandar ke nomor 081256208884. Jangan kebiri hak pilih rakyat,” ucap Iskandar, ketua PPDI.Tokoh pemuda kota Pontianak, Gatot Setiadi ikut angkat bicara. Ia mengatakan, jangan ada kesan Pilwako ini menghalangi pemimpin dari etnis Tionghoa. “Mereka punya hak yang sama untuk jadi pemimpin. Semua etnis sudah pernah, seperti Jawa, Melayu, Batak bahkan wanita. Kenapa tidak diberi kesempatan Tionghoa untuk menjadi pemimpin. Saya menghimbau sahabat saya di OKP, ormas dan LSM untuk beri kesempatan pada etnis Tionghoa,” ujarnya.Ketua Media Center Pasangan Harkad Martinus mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam kampanye

masyarakat Pontianak untuk ambil bagian dalam sejarah memenangkan pasangan Independen. Menjadi sejarah di Kalbar ketika Haitami Salim dan Gusti Hardiansyah terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota pertama di Indonesia dari jalur Independen. “Tidak dilakukan pasangan lain yaitu keberanian Bang Deden selaku calon wakil walikota memotong 50 persen gaji pokoknya untuk beasiswa anak berprestasi kurang mampu. Ini merupakan suatu pertanda seriusnya HaDe memikirkan nasib pendidikan di Kota Pontianak, serta semua masyarakat pasti mengetahui bahwa Bang Te dan Bang Deden merupakan pendidik di dua kampus negeri yaitu STAIN dan UNTAN sehingga pendidikan menjadi bagian kehidupan mereka berdua bukan hanya omongan semata,” kata Bang Heri.Berbicara tentang Haitami yang akrab disapa Bang Te merupakan suatu pribadi unik karena lahir dan dibesarkan di Pontianak dan berangkat dari kehidupan susah bahkan pernah jadi penambang sampan. Selain itu, Bang Te juga memimpin berbagai organisasi seperti FUI (Forum Umat Islam), Ketua STAIN Pontianak, bahkan kiprahnya bagi perdamaian antar umat beragama teruji dengan diberi kepercayaan menjadi Koordinator Forum Keruku-

Warga Purnama Dalam

OBAMA CENTRE

FENNI/PONTIANAK POST

SAYANG: Oscar Primadi bersama istrinya, Dedet Hidayati Primadi sangat menyayangi anak-anak.

MELEKAT: OBAMA figur pemimpin yang melekat di hati masyarakat Purnama Dalam

mampu. Mereka juga menyebarkan abate kepada warga untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Terkait pencegahan demam berdarah dangue, tim kampanye Oscar-Azas membagikan 10.000 kantong abate di wilayah Pontianak Timur. Ini dilakukan untuk mengingatkan warga akan wabah demam berdarah. Warga mengucapkan terima kasih atas kebaikan tim kampanye yang telah membagikan abate. Sebab satu kantong kecil ini sangat bermanfaat untuk mencegah merebaknya penyakit demam berdarah. Di bagian lain, Oscar-Azas menemui tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Pontianak Timur. Sebagai orang muda, keduanya bersilaturahmi dan meminta restu orangtua untuk menata kota ini. Oscar-Azas juga mengunjungi masyarakat di pesisir Sungai Kapuas. Hari ini, Oscar-Azas akan menggelar kampanye terbuka di Taman Alun Kapuas. Masyarakat Pontianak diundang untuk menghadiri kampanye terbuka yang akan digelar pukul 14.00 WIB tersebut. (mnk)

Harso dan Awaluddin membalas lambaian ribuan pendukungnya saat berkampanye di Pal V

Harkad di seluruh kecamatan. ”“Terima kasih atas dukungannya, dan kami mohon maaf apabila selama penyelenggaraan kampanye ada hal-hal yang tidak mengenakkan masyarakat,” kata Martinus simpatik. Menurut Martinus, masyarakat pada tanggal 25 nanti harus menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Apabila tidak punya kartu, kata Martinus, bisa menanyakannya kepada ketua RT maupun penyelenggara. “Gunakan hak pilih anda. Ingat, tanggal 25 Oktober 2008 tusuk nomor 5 pasangan Harkad. Bersama Harkad kita bangun Kota Pontianak tercinta dengan damai aman adil dan tentram,” pungkas Martinus.(MC Harkad)

HaDe Serap Aspirasi Masalah Kecil hingga Good Government

Bagikan Abate, Ajak Masyarakat Warga kagum figur OBAMA yang dekat dengan masyarakat OBAMA Disambut Hangat Pilih Oscar-Azas

PONTIANAK ––Kampanye simpatik pasangan Oscar PrimadiHartono Azas mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kota Pontianak. Pasangan dengan visi PONTIANAK SEHAT ini menggelar kampanye yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kampanye simpatik dengan menggelar pengobatan gratis dilakukan di Gang Bhakti, Perumnas IV. Ratusan warga terlihat antre menunggu giliran pemeriksaan kesehatan. Mereka sangat menikmati layanan pengobatan gratis tersebut. Pengobatan gratis yang dilakukan pasangan Oscar-Azas ini menunjukkan komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pontianak. “Kami ingin warga di kota ini bisa sehat. Dengan sehat, warga bisa beraktivitas sehingga produktivitas meningkat. Kalau produktivitas warga meningkat, kesejahteraan akan terwujud,” kata Oscar. Sejak hari pertama kampanye, pasangan ini sudah menggelar pengobatan gratis. Ini dilakukan agar kampanye sangat bermanfaat untuk warga, terutama yang tidak

BALAS:

PONTIANAK-Kedatangan Pasangan Calon Walikota Pontianak, Drg.H. Oscar Primadi, Mph dan Calon Wakil Walikota Pontianak, Drs. Hartono Azas.L.MBA (OBAMA) disambut hangat oleh Warga Purnama Dalam Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu (19/10) Kedatangan OBAMA sebagai figur yang dekat dengan masyarakat sudah dinanti-nanti warga Purnama Dalam. Hal ini terlihat meskipun suasana diiringi dengan hujan rintik-rintik namun tetap tidak menghilangkan semangat warga untuk bertemu dengan figur calon Walikota dan calon Wakil Walikota yang melekat di hati mereka. Maka begitu pasangan Obama hadir mereka langsung menyambutnya dengan kalungan bunga merah putih sebagai simbol nasionalisme. Sesekali pasangan yang dikenal sebagai figur yang ramah ini melontarkan senyumannya dihadapan warga. Tidak menyia-nyiakan waktu, warga Purnama Dalam pun ikut terlibat dalam dialog interaktif dengan harapan dapat lebih mengenal figur pemimpin yang dielu-elukannya. Pada saat halal bihalal dan silaturrahmi tersebut, OBAMA juga berkesempatan mensosialisasikan visi dan misi serta program kerja yang mereka persiapkan untuk membangun Kota Pontianak. Menurut Drg.H. Oscar Primadi, Mph,

visi, misi dan program kerja yang mereka susun ini memang diarahkan untuk memajukan Kota Pontianak yang Sejahtera, Aman, Tertata (SEHAT). “Kalo memang kemampuan PAD Kota hanya mampu membuat kolam kenapa harus memaksakan diri menggali laut. Yang penting hindari proyek yang bersifat mercusuar dan tidak menyentuh kepentingan hakiki masyarakat,” tegasnya. Kenen, salah satu warga Purnama Dalam menilai, Drg.H. Oscar Primadi, Mph dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang sederhana yang selalu siap melayani masyarakat kapanpun dan dimanapun. “Saya melihat pasangan Drg.H. Oscar Primadi, Mph dan Drs. Hartono Azas.L.MBA merupakan figur yang paling tepat untuk memimpin Kota Pontianak. Mereka tidak banyak memberikan janji tapi setiap permasalahan yang menyangkut masalah umum, mutlak dan wajib akan mereka perjuangkan. Untuk apa banyak janji kalau dalam 5 tahun kedepan juga hanya dijanjikan,” ujarnya. Suparjan Haliman, SE, Ketua Tim Thung Jie, mengajak seluruh masyarakat Purnama Dalam untuk menjatuhkan pilihannya kepada pasangan no. 2 (Obama) yang memiliki kemampuan, dan integritas yang baik demi kemajuan Kota Pontianak yang sejahtera.(Ser2)

CALON Walikota Pontianak independen bernomor urut satu Haitami Salim mendoakan warga yang sakit supaya cepat sembuh.

nan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat dan ditambah lagi Bang Te adalah Da’i yang sering diundang memberikan ceramah-ceramah agama di berbagai forum umat, tidak habis membincangkan Bang Te” ujar Bang Heri. Bagi masyarakat Pontianak jangan lupa mencoblos nomor satu pasangan independen HaDe, yang tidak akan berutang politik tapi hanya berutang langsung ke masyarakat. Ingat pada tanggal 25 Oktober mendatang coblos nomor urut satu,” pungkas Bang Heri. (HaDe Center/Adv)

PKB Pontianak Bersama Obama

DEKLARASI: Deklarasi Obama bersama PKB dan Partai Demokrat di Tapaz

PENGURUS DPC PKB Kota Pontianak, H.Adnan Ahmad Syahab dan Ust. Usman Ralibi memberitahukan serta menghimbau masyarakat Kota Pontianak bahwa PKB Kota Pontianak adalah Partai Pengusung Oscar Bersama Azaz (Obama) dalam Pilwako mendatang tanggal 25 Oktober 2008. “PKB hanya berkoalisi dengan Partai Demokrat bukan dengan Partai lain. Oleh sebab itu, hasil koalisi tersebut menyatakan mengusung Obama yaitu Drg.H. Oscar Primadi, Mph dan Drs. Hartono Azas.L.MBA, bukan calon-calon lain atau Partai lain,” ujar Adnan. Adnan didampingi Usman Ralibi juga meminta agar kandidat calon Walikota dan calon Wakil Walikota untuk lebih arif dan santun serta bermain cantik dan indah dalam berpolitik. Seperti yang diketahui, oleh KPU sudah ditetapkan dan diputuskan pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota dengan Partai pen-

dukung/pengusung yang mengantarkan Drg.H. Oscar Primadi, Mph ke KPU Kota Pontianak adalah DPC PKB Kota Pontianak yang kepengurusannya berdasarkan SK tanda tangan Ketua Dewan Syura KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan Ketua Dewan Tanfidz Drs.H. Muhaimin Iskandar, M.Sc atau SK DPC PKB hasil Muktamar Semarang. “Inilah yang telah lolos di KPU Kota Pontianak dalam mendaftarkan dan mengusung Drg.H. Oscar Primadi, Mph bukan orang lain. Jika ada pihakpihak tertentu mengklaim atau mengaku-ngaku bahwa PKB mengusung orang lain selain Drg.H. Oscar Primadi, Mph adalah keliru dan salah/tidak benar,” tegas Adnan. Dikatakannya pula, PKB bersama Drg.H. Oscar Primadi, Mph selalu dan mendapatkan persetujuan dari Muhaimin Iskandar dan KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) serta KPU sebagai saksinya. Untuk itu mari bersama-sama mencoblos nomor 2 “Obama it’s OK” Bersama Kita Bisa.(Ser2)


ANEKA

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

11

Giliran Selamatkan Sektor Riil Sambungan dari halaman 1

yang terkait dengan perdagangan dalam rangka penetrasi ekspor. Respons kebijakan, kata dia, akan berupa insentif, perubahan aturan, serta subsidi. ’’Kami juga membahas tentang tenaga kerja,’’ ujar Ani, sapaan Sri Mulyani. Aturan tenaga kerja akan terkait dengan upah minimum yang diharapkan bisa menjaga kepentingan pengusaha dan tenaga kerja. Pemerintah sedang mempertimbangkan kenaikan upah minimum regional (UMR)sebagai upaya peningkatan kesejahteraan pekerja dan penyerapan tenaga kerja menyusul antisipasi krisis keuangan global. Ani mengatakan kesejahteraan yang membaik akan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan produk dalam negeri tetap terjaga. “Ini merupakan salah satu langkah untuk pengamanan pasar dalam negeri,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan

pihaknya akan segera mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) sebagai panduan baru seputar pengupahan. SKB ini akan dikeluarkan sesegera mungkin, paling cepat Selasa (21/10). SKB pengupahan, kata Ani, akan ditandatangani oleh beberapa menteri dan dikoordinasikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. ’’Dalam satu sampai dua minggu ini saya akan fokuskan sektor riil, meski saya harus selesaikan APBN 2009,’’ tegasnya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menambahkan, kebijakan bagi sektor riil akan difokuskan untuk penguatan ekonomi dalam negeri serta peningkatan daya saing di pasar i n t e r n a s i o n a l . ’’’ K a m i mewajibkan pemakaian produksi dalam negeri secara luas di masyarakat. Mungkin diperlukan inpres,’’ ungkapnya. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menuturkan,

pihaknya akan membentuk gugus tugas untuk mengefektifkan barang beredar. Terkait dengan hal itu, pemerintah menyiapkan tiga langkah. Pertama, meningkatkan daya saing dan memfasilitasi ekspor. Kedua, menjamin akses pasar ekspor tetap terbuka serta melakukan negosiasi dan promosi yang efektif untuk mempertahankan pasar yang sudah ada. ’’Juga, mendiversifikasi pasar,’’ kata Mari. Kemudian, ketiga, mengamankan pasar dalam negeri. Ketua umum Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang juga Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo menyatakan, persoalan letter of credit (L/C) untuk ekspor yang terjadi barubaru ini lebih disebabkan kesulitan likuiditas valuta asing di semua bank di luar negeri. ’’Ini masalah keterbatasan valas di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia,’’ tegasnya. Karena kekeringan likuiditas tersebut, transaksi ekspor-impor

memang mengalami penyesuaian. Di sisi fundamental, lanjut dia, bank di Indonesia justru lebih sehat dibanding negara tetangga. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) M. Lutfi mengungkapkan, hingga Agustus, penanaman modal langsung telah tumbuh 10,9 persen. ’’Kami melihat untuk 2008 semestinya tidak ada persoalan yang fundamental untuk mencapai 12,5 persen,’’ ujarnya. Untuk 2009, investasi langsung diharapkan juga masih bisa tumbuh 10 persen. Tiongkok Terpengaruh Perlambatan ekonomi global mulai berpengaruh terhadap salah satu mesin pendorongnya, yakni perekonomian Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi raksasa Asia itu akhirnya melemah setelah empat tahun berturutturut mencatat pertumbuhan ekonomi yang sangat mengesankan, bahkan sampai overheating. Ekonomi Tiongkok pada

Sheila Terima Dakwaan Sambungan dari halaman 1

atau sepakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu, menyuruh turut melakukan, menganjurkan atau mengorganisasikan suatu tindakan pidana. “Secara tanpa hak memiliki, menyimpan, membawa psikotropika,” katanya. Menanggapi dakwaan tersebut, Mudarwan Yusuf, kuasa hukum Sheila dan Aprilyana, tidak kebe-

ratan. Padahal, ancaman hukumannya maksimal lima tahun. “Tapi, akan kami buktikan faktafakta di sidang nanti,” ujarnya setelah sidang. Ketika berbincang sebelum sidang, Mudarwan mengatakan bahwa Sheila pada hari penangkapan sebenarnya tidak sedang mengonsumsi barang haram tersebut. “Tapi, memang pada hari sebelumnya dia memakai. Jadi, pada saat tes urine masih ada

buktinya,” ujarnya. Sheila dan teman-temannya ditahan oleh penyidik pada 8 Agustus 2008. Sebelumnya, mereka tertangkap tangan di Hotel Golden Sky, Pluit, oleh polisi yang sedang piket. Dari tangan mereka ditemukan sabu seberat 0,0586 gram, seperangkat alat isap atau bong, dan dua korek api. Seluruhnya dijadikan alat bukti. Setelah sidang, Sheila yang dikerumuni wartawan enggan berkomentar. Perempuan kela-

hiran Malang, 3 September 1989 itu hanya tersenyum. Begitu pun ibunya, Maria Cecilia Joseph, yang tampak panik dengan dakwaan tersebut. “Kepala saya pusing, nanti telepon saja wawancaranya,” kelitnya. Sebelum sidang, Maria mengatakan bahwa dirinya terakhir bertemu Sheila pada Sabtu lalu (18/10) di penjara. “Kondisi dia baik. Nggak ada beban. Dia serahkan semuanya pada Yesus,” ucapnya. (gen/tia)

sebelumnya. Salah satunya menggeledah gedung Masaro dan Dephut. Hingga kini KPK baru memintai keterangan beberapa orang yang memiliki informasi terkait kasus itu. Saat menggeledah gedung Masaro pada 30 September lalu, KPK menyita dokumen yang tersimpan dalam sembilan kardus. Dokumen itu selanjutnya diperiksa di gedung KPK. Sebelumnya, 15 Agustus, KPK menggeledah Dephut. Kegiatan itu melibatkan 12 petugas. Mereka juga berusaha menyisir lantai 4 yang terdapat ruang Menteri Kehutanan M.S. Kaban. Sejauh ini KPK juga telah memanggil anggota Komisi IV DPR Tamsil Linrung. Selain dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan Tanjung Api-Api, Tamsil dikorek informasi terkait pengadaan

SKRT tersebut. Nah, dalam pemeriksaan itu, petugas KPK menanyakan dugaan korupsi yang tengah diselidiki komisi tersebut. Kaban mengungkapkan, pengadaan SKRT tersebut sangat urgen. Saat ini SKRT sudah dirancang hingga 2010. Menurut dia, proyek tersebut dirintis sejak 1986. Namun, pengadaan sempat tersendat lantaran adanya otonomi daerah 1999. “Selama ini kehutanan memang tidak punya alat tersebut. Pengadaan alat komunikasi itu penting. Heli saja kita (kehutanan) tidak punya,” terangnya. Untuk itu, Departemen Kehutanan meminta Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Dephut menangani pengadaan ini. “Pengadaannya di biro umum Departemen Kehutanan,” jelas Kaban. (git/nw)

Kaban: Saya Harus Tanggung Jawab Sambungan dari halaman 1

pelepasan hutan lindung untuk pembangunan pelabuhan itu sesuai aturan. “Pelepasan itu tidak ada kaitan dengan pemberian uang dari pengusaha. Kalau saya, sesuai dengan prosedur yang ada,” jelasnya. Dia juga menerangkan bahwa pelepasan itu sesuai kepentingan pembangunan daerah. Menurut Kaban, KPK memang perlu menghadirkan dirinya terkait pemanfaatan penggunaan anggaran. ’’Saya harus bertanggung jawab karena menandatangani hasil rapat Komisi Kehutanan dengan Departemen Kehutanan karena ada angka-angka juga,” ujarnya. Kasus alih fungsi hutan tersebut saat ini memang menyedot perhatian. Sejauh ini KPK sudah menjebloskan tiga tersangka ke tahanan. Di antaranya Yusuf Emir

Faishal dan Sarjan Tahir. Mereka disebut-sebut pernah meminta imbalan dana kepada daerah setempat untuk memuluskan pembahasan alih fungsi hutan itu. Beberapa legislator diduga juga menerima dana tersebut. Belakangan, penyidikan berkembang. Pengusaha Candra Antonio Tan yang diduga memberikan dana kepada para anggota DPR senilai Rp 5 miliar, juga dijebloskan ke tahanan. Penyidikan tak berhenti di situ. Rupanya, kasus alih fungsi hutan itu juga merembet ke kasus lain. Salah satunya pengadaan SKRT yang bermanfaat untuk mengendalikan pembalakan liar. KPK mengibaratkan alih fungsi hutan merupakan pohon kasus, sementara pengadaan SKRT merupakan cabangnya. Terkait kasus itu, KPK sudah melakukan penyelidikan jauh hari

36.000 Pelanggan Rugi, 5.000 Karyawan Terancam PHK Sambungan dari halaman 1

sendiri. “Kami mohon maaf kepada semua pelanggan,” ungkapnya. Pihaknya berjanji mengembalikan (refund) dana pelanggan yang sudah membayar di muka (prabayar). Namun, pihaknya meminta waktu 30 hari kerja untuk menyelesaikan hal itu. Jumlah pelanggan PT DV saat ini mencapai 98 ribu. Jumlah itu turun dibanding akhir 2007 yang mencapai 145 ribu pelanggan. “Dari 98 ribu, yang akan mendapatkan refund 36 ribu pelanggan. Mereka ada yang sudah bayar tiga bulan, enam bulan hingga satu tahun,” terangnya. Siaran televisi berlangganan Astro mengudara di Indonesia melalui PT Direct Vision sejak dua tahun, tujuh bulan 19 hari yang lalu, tepatnya pada 28 Februari 2006. Halim menegaskan, bila para pelanggan Astro memutuskan berhenti berlangganan, parabola yang berada di rumah setiap pelanggan dan berstatus pinjaman harus dikembalikan. “Itu sesuai ketentuan dalam perjanjian yang disepakati bersama,” tegasnya. Mengenai nasib para karyawan,

Halim mengaku akan berjuang agar tidak terjadi PHK. Saat ini Direct Vision memiliki 311 karyawan langsung dan pegawai tidak langsung 4.000 orang lebih. Total sekitar 5.000 karyawan. “Karyawan tidak langsung itu adalah ribuan diler yang memasarkan Astro, termasuk installer yang memasang dan memperbaiki perangkat di rumah pelanggan,” tuturnya. Kuasa hukum Astro Malaysia, Todung Mulya Lubis menyebut, penghentian hak siar kepada PT Direct Vision (PT DV) karena Grup Lippo (pemegang saham PT DV) belum membayar kompensasi layanan Rp 2,5 triliun. Padahal, Astro Malaysia telah dua kali memberikan perpanjangan batas waktu pembayaran kompensasi itu. “Sudah dua kali diperpanjang, yaitu 30 September 2008 dan 19 Oktober 2008,” ujarnya. Dalam laporannya kepada Bursa Malaysia kemarin, Astro menyebut bahwa pihaknya belum menerima pembayaran dari PT DV. Untuk itu, Dewan Direksi Astro memutuskan menghentikan seluruh dukungan dan layanan kepada PT DV, sekaligus mengakhiri trademark license agree-

ment (perjanjian penggunaan merek dagang). “Telah lebih dari dua tahun tidak ada indikasi Astro akan menerima pembayaran atas segala dukungan dan layanannya. Maka, dewan direksi tak punya pilihan lain,” ungkapnya. Pihaknya juga menilai Grup Lippo tidak pernah berusaha mencari penyelesaian alternatif yang dapat diterima bersama atas rencana joint venture. Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa Astro All Asia Networks Plc (Astro) tidak pernah menjadi pemegang saham PT DV. “Situasi ini jelas tidak dapat dibiarkan terus berlanjut,” ujarnya. Saham PT Direct Vision dimiliki PT Ayunda Prima Mitra (49 persen) dan Silver Concord Holding Limited (51 persen), keduanya entitas usaha milik Lippo Group. PT Direct Vision menyajikan 49 saluran lokal dan internasional yang memberikan informasi pendidikan, hiburan, dan olahraga. Dia mengaku, meski Astro belum menjadi pemegang saham PT DV dan tidak pernah mendapat pembayaran atas dukungan dan layanannya kepada PT DV, Astro telah berusaha mencari penye-

lesaian dengan jalan damai. “Situasi ini timbul murni karena pertentangan komersial antara Astro dan Group Lippo sehubungan dengan tidak rampungnya rencana joint venture,” jelasnya. Lippo juga tidak mau disalahkan. Melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, grup usaha mili keluarga Mochtar Riady itu menuding Astro telah memalsu pembukuan di PT Direct Vision. Sesuai kesepakatan, modal patungan untuk mengembangkan PT Direct Vision adalah USD 300 juta, porsi Astro USD 270 juta sebagai dana investasi dan USD 15,3 juta sebagai modal disetor. Sedangkan porsi Ayunda USD 14,7 juta sebagai modal disetor. “Porsi Ayunda lebih kecil karena Direct Vision sudah berdiri sebelum Astro berencana masuk. Astro lebih besar karena sudah tidak perlu mengurus pendirian perusahaan, perizinan, dan sebagainya,” tambahnya. Di antara dana investasi Astro USD 270 juta tersebut, disepakati USD 70 juta dialokasikan untuk investasi secara bertahap, kemudian USD 169,2 juta untuk pembelian peralatan. Sisanya, USD 30 juta, belum digunakan.(wir/kim)

Anggaran Pendidikan Dipotong Rp 14 Triliun Sambungan dari halaman 1

menjadi hanya Rp 61 triliun,’’ ujar Wakil Ketua Komisi X DPR Heri Akhmadi di Jakarta kemarin (20/ 10). Namun, lanjut dia, pemerintah dan DPR menjamin pemotongan tersebut tidak akan dilakukan terhadap program-program strategis. ’’BOS (bantuan operasional sekolah, Red) dan tunjangan guru tidak akan dipotong,’’ tegasnya. Sebagaimana diketahui, anggaran kementerian dan lembaga pada 2009 akan dipangkas 10–15 persen akibat defisit anggaran menyusul terjadinya krisis keuangan global. Padahal, seperti diketahui, tahun depan pemerintah berjanji memenuhi amanat

UUD 1945 dengan membuat anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN. Saat berpidato tentang RAPBN 2009 dan nota keuangan di gedung DPR, 16 Agustus 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa anggaran pendidikan dalam APBN 2009 akan berjumlah Rp 224 triliun. Hal itu termasuk tambahan anggaran pendidikan Rp 46,1 triliun pada nota keuangan tambahan. Sementara itu, perkiraan pagu sementara Depdiknas 2009 mencapai Rp 75 triliun.Heri menyatakan, pemotongan tersebut susah diberlakukan bagi anggaran rutin seperti gaji guru. Sebab, anggaran rutin sudah masuk dalam dana alokasi

umum (DAU). ’’Kalau rencana itu direalisasikan, salah satunya adalah alokasi anggaran Ditjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Red) akan dipotong lebih dari Rp 2 triliun. Pemotongan itu pun akan dibagi proporsional ke masing-masing ditjen,’’ ungkapnya. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo meyakinkan bahwa Presiden SBY tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen dari APBN. Karena itu, bila ada penghematan anggaran, programprogram yang dinilai tidak terlalu mendesak akan dikorbankan. ’’Program-program yang berprioritas rendah seperti seminar-

seminar atau penelitian yang tidak mendesak akan ditunda dulu,’’ ujarnya. Selain itu, dia menuturkan bahwa perubahan nominal anggaran pendidikan mengakibatkan perlunya penyesuaian programprogram yang sudah direncanakan di unit-unit kerja Depdiknas. ’’Program prioritas utama pemerintah seperti peningkatan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang sudah populer di masyarakat, peningkatan kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan profesi dan tunjangan fungsional, serta rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang rusak akan tetap dilaksanakan sesuai target,’’ tegas Bambang. (zul/nw)

triwulan III 2008 tumbuh 9 persen atau melemah dibandingkan triwulan II 2008 yang mencatat pertumbuhan 10,1 persen. Pada triwulan I 2008, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tercatat 10,6 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mulai Januari hingga September 2008 tercatat 9,9 persen, melemah 2,3 persen dibanding tahun sebelumnya. ’’Tingkat pertumbuhan ekonomi dunia, seperti diketahui, kini sedang melemah. Banyak faktor ketidakpastian dan gejolak terhadap iklim ekonomi internasional,’’ jelas Juru Bicara Badan Pusat Statistik Tiongkok Li Xiaochao kemarin (20/10). Data lain yang mengonfirmasi melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok adalah stagnannya produksi industri yang selama ini menjadi tumpuan

negara tersebut. Pertumbuhan produksi industri Tiongkok tidak berubah di angka 15,2 persen hingga triwulan III 2008. Angka itu berarti turun dari 16,3 persen pada semester I 2008. Khusus untuk produksi, selama September, pertumbuhannya hanya 11,4 persen. Penjualan ritel yang menjadi indikator utama belanja konsumen naik 22 persen hingga triwulan III 2008 dan selama September tumbuh 23,2 persen. Momen perlambatan ekonomi Tiongkok tersebut merupakan yang pertama sejak wabah penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada kuartal kedua 2003. Wabah penyakit pernapasan itu menekan pertumbuhan sampai 6,7 persen. Kalangan pengamat menyatakan, cepat atau lambat perekonomian Tiongkok akan

terimbas lesunya ekonomi global. Analis Nicole Sze dari Bank Julius Baer & Co yang mengelola aset sekitar USD 300 miliar di Singapura menuturkan perekonomian Tiongkok menjadikan ekspor sebagai tulang punggung. ’’Saat konsumen mengurangi pembelian, itu termasuk mengurangi pembelian produkproduk Tiongkok, sehingga terjadi perlambatan pertumbuhan di Tiongkok,’’ ujarnya Jing Ulrich, pimpinan JP Morgan Chase Tiongkok, mengaku mulai merekomendasikan investor di bidang industri yang sangat terkait dengan ekspor agar mulai bersiap menghadapi penurunan omzet. ’’Beberapa sektor akan terpukul seperti garmen, mainan, serta industri manufaktur mobil dan baja,’’ jelasnya kemarin.(sof/ AP/kim)

Sama-sama Menyesal Jalankan Perintah Aulia Sambungan dari halaman 1

tak berbelit-belit di persidangan. Oey mengungkapkan bahwa kasus yang membelitnya itu bermula Juni 2003 lalu. Ketika itu, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Oey dipanggil untuk mengungkapkan bantuan hukum yang diberikan kepada para mantan pejabat BI. Nah, ketika itu, BI membutuhkan banyak dana untuk pemberian bantuan hukum dan proses diseminasi dengan DPR. Ketika itu, kata Oey, Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah meminta anggota dewan yang lain untuk mencarikan solusi dana yang tidak memberatkan keuangan BI. “Anggota dewan Bun Bunan Hutapea sempat menyebut bahwa Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) punya dana. Apabila dana tersebut diambil Rp 100 miliar tidak akan berpengaruh

kepada yayasan,” ujarnya. Namun, sebagai deputi bidang hukum, Oey juga tidak memberikan saran. Dari Bun Bunan dia mendapat informasi bahwa uang tersebut adalah milik BI. Dalam penyaluran bantuan hukum itu, Oey bertugas melaksanakan disposisi anggota dewan gubernur Aulia Tantowi Pohan dan Maman Sumantri. “Berdasar persetujuan saya datang ke yayasan baru uangnya diserahkan kepada pemohon,” jelasnya. Realisasi bantuan hukum tersebut terakhir kali dilakukan 23 Agustus 2003. Nah, ketika tahun 2006, ada temuan BPK yang menyebut ketekoran keuangan negara sebesar Rp 100 miliar, Oey kemudian membuat akta pengakuan utang. Sementara Rusli, yang pernah menjabat Kepala Perwakilan BI Surabaya itu menyebutkan bahwa kasus yang dihadapinya itu ber-

mula ketika diminta Aulia Pohan untuk membicarakan proses diseminasi dengan DPR. Untuk kepentingan itu, Aulia menyarankan kepada Rusli agar mengontak Antony Zeidra Abidin, anggota DPR Komisi IX yang duduk sebagai terdakwa dalam kasus itu. Saat pertemuan diselenggarakan, kata Rusli, Antony pernah meminta BI menyediakan sejumlah dana. Akhirnya, BI mengalirkan dana sekitar Rp 31,5 miliar. Dana itu dikucurkan secara bertahap. “Namun ada dana Rp 3 miliar di tangan saya, sebab saat penyerahan kami diberikan Rp 750 juta oleh Antony,” ujarnya. Dana itu kemudian dititipkan kepada Analis BI Asnar Azhari. Setelah pemeriksaan terdakwa, rencananya, Jaksa Penuntut Umum akan membacakan tuntutan untuk keduanya, Senin depan, 27 Oktober 2008. (git/kim)

Luruskan Shaf Rapatkan Barisan Coblos No. 3 Sambungan dari halaman 12

Islam Ahlus-Sunnah Wal-Jama’ah yang intelektual nya dipadu secara khas dan sering bergaul dengan para alim ulama Salafiyah, juga terhadap tokohtokoh agama dari kalangan NU, Muhammadiyah dan semua organisasi-organisasi Islam yang kemudian lahir dalam pola pikir yang agamis dan nasionalis. “Madura harus berani bersatu, saatnya kita memimpin daerah Kubu Raya ini, dimana kita orang-orang Madura terbanyak di daerah ini”, tegas Kyai yang berpasangan dengan Lendeng Syahrani Daeng Masiga, SH.

Kyai yang juga Ketua Komnas Perlindungan Anak Kalimantan Barat ini, mengaku sudah tidak perlu turun gunung karena sudah sejak muda dia sering turun gunung. Selain itu KH. Suhri Maksudi menyampaikan visi andalannya untuk mengangkat Harkat dan martabat Umat Islam termasuk memperjuangkan guruguru ngaji yang selama ini tidak mendapat perhatian pemerintah. Ini sering juga menyampaikan akan hasratnya untuk bias mengembalikan citra umat Islam khusunya orang madura yang sering mendapat streotif negative. “Kemenangan Kyai, adalah kemenangan Umat Islam, karena

saatnya Umat Islam mempunyai Umara yang dari kalangan Ulama, Kubu Raya harus ditata dengan baik dan bersih jauh dari konspirasi korupsi yang selama ini menjadi title yang sering melekat pada pemerintah. Maka sebagai peletak dasar tatanan pemerintahan yang bersih dan Islamai tidak lain adalah seorang yang amanah dan agamis yang tercermin pada seorang Ulama atau Kyai”, jelas Kyai.Pernyataan kandidat yang satusatunya dari kalangan ulama dan dari masyarakat madura ini mendapat sambutan dari PutraPutri KH. Hairuman A. Rahbini, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum.” (SMS Centre/Pk)

JOS Sumbang Tanah Wakaf Sambungan dari halaman 12

Disinggung mengenai rencana kedepan untuk tanah wakaf ini Sujiwo, SE secara tegas mengatakan bahwa dirinya jadi atau tidak jadi bupati, akan tetap memperjuangkan sarana pendukung tanah wakaf ini, “Insya Allah pagar untuk tanah wakaf

dan ambulance akan saya bantu selanjutnya. Mudah-mudahan semua ini ada manfaat dan hikmahnya bagi kita semua,” tambahnya. Dalam beberapa hari kedepan masyarakat Sei.Raya Dalam secara gotong royong akan melakukan penebangan beberapa pohon yang berada di areal tanah

wakaf.”“ Dengan persatuan dan persaudaraan serta rasa kebersamaan, apapun masalah yang ada di masyarakat Kubu Raya dapat kita cari solusinya. Mari kita jadikan kabupaten kubu raya sebagai kabupaten percontohan bagi kabupaten lainnya,”tambah Sujiwo dengan nada ramah.(MCJ)

Jangan Ragu Pilih Abduh-Taha Sambungan dari halaman 12

kota Pontianak ini 29,1%. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat jangan raguragu agar bergabung ke pasangan Abduh-Taha nomor urut 3. Itulah intinya,” kata Calon Walikota Pontianak untuk Periode 2008-2013, Ir HM Abduh A Rahim di Lantai II Abduh Center

Jalan Wono Baru Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (20/10) kemarin. Ia mengungkapkan, setiap hari menurunkan lebih kurang 400 relawan yang mengunjungi rumah ke rumah. “Program yang sangat kita tonjolkan, kita langsung jemput bolakan. Kita mengajak atau memberikan pendidikan politik

kepada masyarakat. Kemudian, kampanye lebih santun. Kita tidak arak-arakan. Tidak ada kampanye terbuka dan efisien itu dana yang kecil. Kemudian, hasilnya sangat efisien dan efektif. Kembali saya menghimbaulah kepada masyarakat jangan raguragu bergabunglah dengan pasangan Abduh Taha. Coblos nomor 3,” himbaunya.(ser4)

Dukungan Keluarga Warnai Kampanye GHESIT Sambungan dari halaman 12

Hersan ditarik-tarik gemas oleh beberapa orang ibu-ibu. Bagi Hj Anita Nurfitri, suka duka ataupun pengalaman buruk dalam kampanye tak pernah menyurutkan langkahnya untuk terus menampingi suami tercinta. “Ini adalah sebuah komitmen dan konsistensi dukungan saya untuk Bapak agar terus maju, dan saya juga bersyukur bisa ikut menemani Bapak kampanye, jadi bisa melihat kondisi rill masyarakat,” Tutur Anita, wanita yang dinikahi H Gusti Hersan sejak tahun 1992. Lain dengan Anita, Evalina Maria atau Evo rela mengambil cuti dari pekerjaannya selama masa kampanye. Seperti Anita, Evo pun pernah mengalami pengalaman buruk, Ia hampir jatuh terperosok dari gertak yang berlubang di pinggiran Sungai Kapuas, selain itu Setiawan Lim

juga kerap diserbu oleh gadisgadis manis untuk berfoto bersama. “Ini sebenarnya bukan seberapa, perjuangan Bapak lebih besar, kami sekeluarga hanya bisa memberikan dukungan dan dorongan agar Bapak bisa membangun kota ini..” Ucap ibu dua putra ini.Tidak saja itu kedua srikandi ini juga melakukan sebuah nazar jika para suami mereka terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, mereka akan memasakan makanan kesukaan mereka.”“Ini niat kita, kalau nanti Bapak terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota, ya akan kita laksanakan,” Ujar Anita yang didampingi Evo.Tidak saja para istri yang ikut meramaikan kampanye, para keluarga dekat pun ikut dalam setiap kesempatan, bahkan saudara kandung dan keluarga H Gusti Hersan pun ikut serta selama putaran kampanye. “Ini

bukti dukungan keluarga, karena sebelum meminta dukungan ke masyarakat untuk menjadi Walikota, Om Eng pertama kali meminta restu dan dukungan keluarga, ya kita sekeluarga pasti mendukung, ini pun dibuktikan, salah satunya dengan mendampingi terus beliau selama masa kampanye,” ujar Deden Nugraha S.sos salah satu keponakan H Gusti Hersan. H Gusti Hersan mengatakan bahwa dukungan keluarga bagi dirinya untuk maju dalam pilwako adalah yang kedua ia harapkan, karena yang pertama adalah dukungan dari Allah SWT, setelah itu baru dukungan masyarakat.”“Alhamdulillah, keluarga sangat mendukung dan terus mendampingi kami, karena bagi kami dukungan keluarga sangat penting, jika keluarga saja tidak mendukung apalagi masyarakat,” kata Hersan.***


cmyk

12

Pontianak Post

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

Luruskan Shaf Rapatkan Barisan Coblos No. 3 Dukungan Keluarga Warnai Kampanye GHESIT *Kemenangan Kyai, Kemenangan Umat Islam *Gus Nurul: Keluarga Darul Ulum Dukung KH. Suhri Maksudi KUBU RAYA—Calon Bupati Kubu Raya dari Pasangan SMS, KH. Suhri Maksudi, SE, MSi mengajak kepada seluruh tokoh-tokoh agama dan Keluarga Besar Madura untuk bersatu memenangkan dari kalangan sendiri dari orang Madura. “Meluruskan shaf dan merapatkan barisan Coblos Nomer 3, Insya Allah harkat dan martabat umat Islam akan terangkat terutama orang-orang Madura yang memang mayoritas di Kubu Raya”, ajak nya pada setiap kesempatan silaturrahmi, sosialisasi dan kampanye. KH. Suhri juga mengingatkan agar orang Madura jangan mudah tertipu, terbuai oleh bujuk rayu serta bantuan dari kandidat lain, dimana disitu jelas telah merendahkan martabat umat

KH. Suhri Maksudi SE, Msi berfoto bersama dengan masyarakat tampak juga Gus Nurul dan Gus Rauf

Islam khusunya orang-orang Madura. “Kita harus tetap menjadi santri yang berakhlak yang mampu dan bisa menerangi semua oarng madura dan umat Islam”, kata Pengasuh Pondok

Pesantren Wali Songo ini. KH. Suhri Maksudi adalah putra sorang Kyai yang dididik, diajarkan dan dibesarkan dengan ajaran-ajaran Bersambung ke halaman 11 kolom 5

JOS Sumbang Tanah Wakaf

Sujiwo : Saya Prihatin

SUMBANGAN: Pasangan JOS memberikan sumbangan tanah wakaf bagi masyarakat Sei.Raya Dalam.

+

SEPERTI prihatin dengan kinerja pemerintah Kubu Raya dalam menyikapi permasalahan yang ada di Sei Raya Dalam, mulai dari sampah hingga tanah wakaf, Sujiwo SE calon bupati Kabupaten Kubu Raya melakukan tindakan spontan. Atas nama JOS (Jiwo Okto Sukses) bersama pasangannya, Raja Sapta Oktohari berhasil mengumpulkan sumbangan, dana 100 juta rupiah untuk tanah wakaf bagi masyarakat Sei.Raya Dalam. “Saya selaku calon bupati kubu raya sekaligus warga Sei Raya prihatin melihat warga saya yang meninggal, jenazahnya harus di makamkan dimana – mana, kita ini seperti tidak punya kesadaran akan kematian saja,” ujar Sujiwo.SE dengan nada prihatin. Bersambung ke halaman 11 kolom 5

PONTIANAK--Ada yang menarik dari perjalanan kampanye Pasangan GHESIT dibandingan dengan pasangan lain. Dua orang perempuan selalu setia mendampingi H Gusti Hersan SE dan Setiawan Lim SH dalam setiap kesempatan, baik dalam kondisi hujan maupun panas. Tak ada raut muram dari wajah mereka walaupun panas, debu, dan air mendera tubuh. Mereka tetap tersenyum dan kadangkala juga bercakap-cakap dengan warga sekitar, jika kampanye saat itu mengunjungi masyarakat. Hj Anita Nurfitri, istri dari H Gusti Hersan SE dan Evelina Maria atau yang akrab dipanggil Evo tetap ceria dan menyungingkan senyum walaupun kelelahan terpancar dari wajah cantik mereka. Beberapa pengalaman buruk pun tak menyurutkan semangat mereka untuk terus mendukung suami mereka. Seperti yang dialami Hj Anita, pernah dalam suatu kampanye di daerah Pontianak

AKRAB: Hj.Anita Nurfitri dan Evelina Maria (Evo) akrab bersama masyarakat.

Timur, sendal yang digunakannya putus sampai tiga kali, dengan terpaksa ia pun menggunakan sendal jepit ketika menyusuri jalan. Tidak hanya itu, mereka juga harus bersabar lantaran pasangan GHESIT merupakan pasangan yang

paling banyak digemari oleh kaum hawa. Tak heran dalam setiap kampanye para wanita yang mayoritas dari ibu-ibu selalu mengerubungi H Gusti Hersan dan Setiawan Lim, bahkan pernah kumis H Gusti

+

Bersambung ke halaman 11 kolom 5

Jangan Ragu Pilih Abduh-Taha

Coblos Nomor 3

DUHA: Pasangan Abduh-Taha Coblos nomor urut 3

PONTIANAK-Beberapa hari lagi kota Pontianak akan mengadakan Pesta Demokrasi dalam Pemilihan Walikota yang akan dihelat pada tanggal 25 Oktober 2008. “Inikan kampanye minggu pertama. Karena, kampanye minggu kedua itu baru bisa kita dapatkan hari Rabu karena terakhir hari Selasa. Kita pakai sistem door to door. Di kampanye minggu pertama itu rumah yang kita kunjungi berjumlah 70629 rumah. Dari rumah yang di kunjungi itu kita mendapatkan dukungan 31334 rumah, yang tidak mendukung 15718 rumah, yang ragu-ragu 23577 rumah. Nah, kalau kita asumsikan bahwa satu rumah itu tiga pemilih. Maka, kita akan mendapatkan suara itu di kampanye minggu pertama sebesar 94.001 suara atau kalau dikalikan dengan jumlah pemilih di Bersambung ke halaman 11 kolom 5

+

cmyk


LFP

Pontianak Post l Selasa 21 Oktober 2008

agenda Liga Champions Eropa Rabu Dini Hari WIB, 22 Oktober 2008 Zenit St Petersburg v BATE Borisov Juventus v Real Madrid Villareal v AaB Man. United v Celtic Bayern Munchen v Fiorentina Steaua Bucuresti v Lyon Fenerbahce v Arsenal Porto v Dynamo Kiev

13 Juventus

Champions

Tamu Diunggulkan

Kamis Dini Hari WIB, 23 Oktober 2008 Bordeaux v CFR Cluj-Napoca Chelsea v AS Roma Inter Milan v Anorthosis Famagusta Panathinaikos v Werder Bremen Shakhtar Donetsk v Sporting Lisbon FC Basel v Barcelona Atletico M v Liverpool PSV Eindhoven v Marseille Piala UEFA RaKamis, 23 Oktober 2008 CSKA Moscow v Deportivo La Coruna Schalke 04 v PSG Jumat Dini Hari WIB, 24 Oktober 2008 MSK Zilina v Hamburg SV Udinese v Tottenham H. Twente Enschede v Racing Santander Galatasary v Olympiacos Hertha Berlin v Benfica Sevilla FC v VfB Stuttgart Dinamo Zagreb v NEC Nijmegen Heerenveen v AC Milan FC Copenhagen v St Etienne Rosenborg v Club Brugge AS Nancy v Feyenoord Partizan Belgrade v Sampdoria Braga v Portsmouth Aston Villa v Ajax Amsterdam

Real Madrid

Prakiraan PEMAIN JUVENTUS (4-4-2) 13-Manninger, 3-Chiellini, 15-Knezevic, 28-Molinaro, 21-Grygera, 19-Marchisio, 32-Marchioni, 11-Nedved, 7-Salihamidzic, 10-Del Piero, 8- Amauri Cadangan : 12-Chimenti, 41Ariaudo, 27-Ekdal, 20-Giovinco, 40-Rossini, 32-Marchionni 29De Ceglie, 9-Iaquinta Pelatih : Claudio Ranieri

REAL MADRID (4-3-3) 1-Casillas, 5-Cannavaro, 3-Pepe, 12-Marcelo, 4-Ramos, 8-Gago, 10-Sneijder, 18-De la Red, 7-Raúl, 17- Nistelrooy, 20-Higuaín Cadangan : 25-Dudek, 16Heinze, 2-Salgado, 15-Drenthe, 23-Van der Vaart, 24-Garcia 11-Robben, Pelatih : Bernd Schuster

De la Red, Real Madrid

TURIN – Real Madrid mendapat lawan Poulsen. Gelandang asal Denmark ini men“sesungguhnya” di Liga Champions musim galami cedera saat Juve dipermalukan Napoli 1-2 di laga terakhir Serie A. Juventus ini. Setelah di dua laga pertama babak juga tengah dilanda virus “mandul”. penyisihan Grup H hanya berhadapan Produktivitas gol Juventus musim ini dengan tim debutan, BATE dan Zenit buruk. Dari 10 laga yang sudah dijalani Petersburg, dini hari nanti pemegang musim ini ( semua ajang), hanya di satu rekor juara terbanyak Liga Champipertandingan saja Alessandro del Piero ons/Piala Champions ( 9 kali) itu akan dkk berhasil menjebol gawang lawan menantang juara dua kali, Juventus, RCTI Pk.01.45 WIB dua kali. Yaitu saat menahan imbang tuan di Olimpico. Melihat nama-nama pemain yang dimiliki rumah BATE 2-2 pada 30 September lalu ( laga kedua tim, mestinya pertandingan yang akan dil- kedua Grup H). Selebihnya, hanya sebiji gol angsungkan RCTI pukul 01.45 itu bakal berjalan yang bisa disarangkan ke gawang lawan dalam ketat. Tapi, melihat fakta yang dialami kedua setiap pertandingan. Sebaliknya, tim tamu datang dengan kepertim saat ini tampaknya El Real yang menang dia dua laga pertamanya tidak akan dijamu dengan cayaan diri tinggi. Dalam delapan laga terakhir (semua ajang), El Real memetik kemenangan perlawanan yang semestinya. Kenapa ? Karena saat ini tuan rumah tengah tujuh kali dan sekali seri. Konfidensi Raul “sakit”. Tim yang kali terakhir menjadi juara Gonzalez dkk semakin melambung ketika di Liga Champions musim 1995/1996 itu tengah laga terakhir, Minggu dini hari kemarin berhasil dilanda dua penyakit sekaligus. Yaitu keper- memenangi laga derby yang sarat emosi melacayaan diri yang goyah akibat tidak pernah di wan Atletico Madrid ( 2-1). Melawat ke Turin, El Real juga mendapat lima terakhirnya, ( 2 kali kalah dan 3 kali seri) serta deraan cedera yang menimpa sederet kabar bagus dengan siap dimainkannya winger lincah asal Belanda Arjen Robben yang absen pemain bintangnya. Menjamu El Real dini hari nanti, La Vecchia di beberapa laga terakhir karena cedera. Hanya Signora ( julukan Juventus) hampir pasti tidak saja Guti dan Mamadou Diarra masih akan abakan diperkuat kiper terbaik dunia Gianluigi sen karena cedera. Di laga away kali ini, El Real Buffon, David Trezeguet, Jonathan Zebina, Cris- juga sudah tidak lagi terbebani sindrom sulit tiano Zanetti, Tiago, serta Mauro Camoranesi. menang di luar kandang ( di Liga Champions) Pemain terakhir yang masuk dalam daftar cedera setelah 30 September lalu mengalahkan tuan dan sangat mungkin absen adalah Christian rumah Zenit Petersburg 2-1. (ali)

Ruud Van Nistelrooy


14

Pontianak Post

Selasa 21 Oktober 2008

Data dan Fakta

Man. United

KLASEMEN SEMENTARA SERIE A ITALIA ZONA LIGA CHAMPIONS 1. Inter Milan 7 5 1 1 13-5 16 2. Udinese 7 4 2 1 12-5 14 3. Catania 7 4 2 1 8-4 14 4. Napoli 7 4 2 1 10-7 14 ZONA PIALA UEFA 5. Lazio 7 4 1 2 15-10 13 6. AC Milan 7 4 1 2 11-6 13 PAPAN TENGAH 7. Fiorentina 7 4 1 2 9-6 13 8. Atalanta B. 7 4 1 2 8-6 13 9. Genoa 7 4 0 3 10-7 12 10. Palermo 7 4 0 3 10-10 12 11. Lecce 7 2 3 2 8-8 9 12. Juventus 7 2 3 2 6-6 9 13. Siena 7 2 2 3 5-5 8 14. AS Roma 7 2 1 4 8-12 7 15. Bologna 7 2 0 5 6-10 6 16. Chievo V. 7 1 3 3 5-9 6 17. Torino 7 1 2 4 7-11 5 ZONA DEGRADASI 18. Sampdoria 7 0 4 3 4-11 4 19. Cagliari 7 1 1 5 2-10 4 20. Reggina 7 0 2 5 4-13 2

DAFTAR PENCETAK GOL: 8 gol: David Villa (Valencia) 6 gol: Samuel Eto’o (Barcelona) 5 gol: Lionel Messi (Barcelona), Alvaro Negredo (Almeria) 4 gol: Florent Sinama Pongolle (Atletico Madrid), Juan Mata (Valencia), Ruud van Nistelrooy (Real Madrid), Raul (Real Madrid), Mate Bilic (Sporting Gijon), Rafael van der Vaart (Real Madrid) PREMIER LEAGUE INGGRIS ZONA LIGA CHAMPIONS 1. Chelsea 8 6 2 0 19-3 20 2. Liverpool 8 6 2 0 13-6 20 3. Hull City 8 5 2 1 11-11 17 4. Arsenal 8 5 1 2 16-6 16 ZONA PIALA UEFA 5. Manchester United 7 4 2 1 12-4 14 PAPAN TENGAH 6. Aston Villa 8 4 2 2 12-10 14 7. Portsmouth 8 4 1 3 9-13 13 8. West Ham United 8 4 0 4 14-14 12 9. Blackburn Rovers 8 3 2 3 8-14 11 10. West Bromwich A. 8 3 1 4 7-11 10 11. Manchester City 7 3 0 4 18-12 9 12. Sunderland 8 2 3 3 7-9 9 13. Middlesbrough 8 3 0 5 7-14 9 14. Wigan Athletic 8 2 2 4 11-9 8 15. Bolton Wanderers 8 2 2 4 8-10 8 16. Everton 8 2 2 4 12-18 8 17. Fulham 7 2 1 4 5-7 7 ZONA DEGRADASI 18. Stoke City 8 2 1 5 10-15 7 19. Newcastle United 7 1 2 4 7-13 5 20. Tottenham Hotspur 8 0 2 6 5-12 2

G.Celtic

Battle of Britain

DAFTAR PENCETAK GOL: 6 gol: Alberto Gilardino (Fiorentina), Mauro Zarate (Lazio) 5 gol: Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan), Fabrizio Miccoli (Palermo), Diego Milito (Genoa) 4 gol: Amauri (Juventus), Goran Pandev (Lazio), Marek Hamsyk (Napoli). LIGA PRIMERA SPANYOL ZONA LIGA CHAMPIONS 1. Valencia 7 6 1 0 17-4 19 2. Sevilla 7 5 2 0 13-4 17 3. Villarreal 7 5 2 0 9-3 17 4. Barcelona 7 5 1 1 19-7 16 ZONA PIALA UEFA 5. Real Madrid 7 5 1 1 20-10 16 6 .Almeria 7 3 2 2 9-8 11 PAPAN TENGAH 7. Malaga 7 3 1 3 8-9 10 8. Atletico Madrid 7 3 0 4 13-12 9 9. Getafe 7 2 3 2 8-8 9 10. Espanyol 7 2 3 2 6-7 9 11. D. Coruna 7 2 3 2 5-6 9 12. Real Mallorca 7 2 2 3 5-10 8 13. Real Valladolid 7 2 1 4 6-8 7 14. Racing San. 7 1 3 3 4-8 6 15. Sporting Gijon 7 2 0 5 10-21 6 16. Real Betis 7 1 2 4 7-8 5 17. Athletic Bilbao 7 1 2 4 4-10 5 ZONA DEGRADASI 18 Recreativo H. 7 1 2 4 3-12 5 19 Osasuna 7 0 4 3 3-6 4 20 Numancia 7 1 1 5 5-13 4

Matchday 3 Grup E

AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS

TUMPUAN: Striker MU Dimitar Berbatov (kiri) menjadi tumpuan melawan Glasgow Celtic.

MANCHESTER – Battle of Britania. Itulah headline media seantero Inggris dan negara Britania Raya lainnya menyambut duel Manchester United (MU) versus Glasgow Celtic dini hari nanti WIB. Ya, pertemuan antara jawara Inggris kontra kampiun Skotlandia itu diklaim menjadi duel paling sarat prestise dan gengsi di grup E di Liga Champions musim ini. Apalagi pertemuan kedua tim di Liga Champions sebelumnya atau dua tahun lalu berakhir sama kuat. MU menang 3-2 di Old Trafford, tapi Celtic membalas 1-0 di Celtic Park (lihat head to head). Lantas, bagaimana dengan duel di Old Trafford dini hari nanti ?Menilik perkembangan terakhir, tuan rumah berada di atas angin. MU tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di berbagai ajang dengan empat kemenangan terakhir diraih tanpa pernah kebobolan. Sabtu (18/10) lalu, The Red Devils, sebutan MU, menggelontor West Bromwich Albion dengan skor 4-0 di ajang Premier League. Performa gemilang juga ditunjukkan penyerang andalan MU Wayne Rooney. Penyerang 22 tahun itu selalu mencetak gol di empat laga terakhir Red Devils, plus empat gol yang disumbangkan bagi Timnas Inggris di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2010 lawan Kazakhstan (11/10) dan Belarusia (15/10). Rooney pun bertekad melanjutkan aksi impresifnya saat lawan Celtic. ’’Mencetak gol lagi? Seorang penyerang tentu sangat ingin melakukannya di setiap pertandingan. Tapi, yang paling penting adalah tim kami meraih kemenangan,” kata Rooney sebagaimana dilansir MUTV. Kendati tengah on fire, pelatih MU Sir Alex Ferguson tak ingin Rooney dibebani ekspektasi tinggi terusmenerus. ’’Rooney bukan mesin gol kami satu-satunya. Kami masih punya (Dimitar) Berbatov, (Cristiano) Ronaldo, maupun (Carlos) Tevez,” terang Ferguson yang notabene asli kelahiran Glasgow, Skotlandia, 66 tahun silam.

Dari sesi latihan terakhir MU kemarin, Ferguson masih menunggu perkembangan terakhir bek kiri Patrice Evra yang mengalami cedera hamstring lawan West Bromwich. ’’Dia sudah bisa melakukan joging di pinggir lapangan dan saya berharap kondisinya akan membaik,” tutur Fergie, sapaan akrab Ferguson. Kalaupun Evra kondisinya meragukan, Fergie telah menyiapkan alternatif seperti John O’Shea ataupun pemain muda asal Brazil, Rafael Da Silva. Sementara trio gelandang tengah MU yang terdiri dari Michael Carrick, Owen Hargreaves, dan Paul Scholes masih absen karena cedera. Kondisi Celtic sebenarnya lebih parah lagi. The Bhoys, julukan Celtic, kehilangan tiga strikernya karena cedera. Masing-masing Georgios Samaras (operasi lutut), Jan Vennegoor of Hesselink (pangkal paha), dan Chris Killen (recovery usai operasi lutut). Itu masih ditambah Marc Crosas (hamstring) dan Gary Caldwell yang menerima beberapa jahitan di kaki. ’’Caldwell kondisinya membaik dan dia sangat ingin tampil. Tapi, saya belum berani memastikannya karena dia bakal bekerja keras mengawal para mesin gol terbaik dunia seperti Wayne Rooney maupun Cristiano Ronaldo,” kata Gordon Strachan, arsitek Celtic, kepada The Observer. Kemenangan 2-1 atas Inverness CT di kompetisi domestik pada Sabtu (18/10) lalu sedikit menaikkan moral pemain Celtic. Kemenangan itu menjaga posisi The Bhoys di puncak klasemen sementara Liga Primer Skotlandia. ’’Old Trafford punya kenangan indah bagi saya dan saya menunggu kesempatan untuk tampil lagi di sana,” ucap Shunsuke Nakamura, gelandang Celtic asal Jepang yang diistirahatkan lawan Inverness. (dns/aww)

Antisipasi Serbuan Fans Celtic ATMOSFER duel Manchester United (MU) versus Glasgow Celtic tak hanya diprediksi bakal panas di dalam lapangan. Di luar lapangan, konflik antarsuporter kedua tim berpotensi terjadi. Sebab, pendukung Celtic dipastikan akan membanjiri kota Manchester karena jarak Inggris dan Skotlandia yang berdekatan. KepolisianGreatherManchester(GMP)sejakjauh-jauh hari sudah mengantisipasi bakal adanya serbuan besarbesarandarifansCeltic.GMPberkacadarifinalPialaUEFA musim lalu antara Glasgow Rangers versus Zenit St Petersburg di Stadion City of Manchester (kandang Manchester City). Saat itu, sekitar 130 ribu fans Rangers menyerbu kota Manchester. Mereka berbuat onar karena sebagian besar tidak bisa masuk stadion karena memang tidak mengantongi tiket resmi. Dampaknya, mereka terlibat bentrok dengan GMP dengan korban cukup banyak karena sekitar 39 anggota GMP mengalami cedera, belum dari pihak suporter Rangers.

’’Kami yakin fans Celtic juga bakal besar meski tidak akan sebesar final Piala UEFA. Karena itu, bagi fans yang tidak mengantongi tiket resmi sebaiknya tidak datang ke Manchester,” ungkap John Graves, pimpinan pengamanan laga MU versus Celtic dari GMP. Sejakduapekanlalu,Gravesmengakutelahberkoordinasi denganpihakMUdanCelticuntukkoordinasipengamanan. Koordinasi itu juga melibatkan dewan kota Manchester. ’’Kami siap menjamu fans Celtic dengan baik asalkan mereka beritikad baik dan memang menjadi penonton sebenarnya (mengantongi tiket resmi, Red),” kata David Gill, chief executive MU, kepada BBC.’ ’’Pertemuan Glasgow Celtic dan Manchester United di ajang Liga Champions bakal selalu dikenang dan menjadi sejarah tersendiri. Saya yakin fans kami tidak akan menodainya dengan tindakan-tindakan negatif,” sambung Peter Lawwell, chief executive Celtic, seperti dilansir Daily Mail. (dns/aww)

AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS

ANCAMAN: Pemain-pemain Celtic tetap jadi ancaman.

Bayern Munchen v Fiorentina (Matchday 3 Grup F)

Reuni Luca Toni Terancam Buyar MUNCHEN – Bayern Munchen memang klub yang kini dibela Luca Toni. Tapi, Fiorentina adalah klub yang punya hubungan erat dengan bomber Timnas Italia itu. Sebelum bergabung dengan Bayern pada Mei 2007, Toni menjadi ikon Fiorentina selama dua musim. Bahkan, Toni akan membela La Viola (sebutan Fiorentina) jika nantinya meninggalkan Bayern. Nah, ketika Bayern harus berhadapan dengan Fiorentina di matchday ketiga grup F di Allianz Arena dini hari nanti WIB, hati Toni seakan terbelah. Di satu sisi, penyerang 31 tahun itu harus mencetak gol sebanyak mungkin untuk memenangkan FC Hollywood (sebutan Bayern). Tapi, di sisi lain, menjebol gawang mantan klubnya bakal mengiris-iris perasaannya. “Dua musim bersama Fiorentina adalah sangat menakjubkan karena saya mencetak banyak gol dan tim meraih sukses,” kata Toni yang mengemas 47 gol selama dua musim berkostum La Viola itu kepada Fox Sports. Masalahnya, perkembangan terakhir menyatakan jika Toni belum tentu bisa main lawan Fiorentina. Keinginan penyerang yang hingga kini telah menyumbangkan sekitar 50 gol bagi Bayern itu bereuni bisa terganjal oleh cedera di tulang rusuknya. Cedera itu dialami Toni saat Bayern menang 1-0 atas Karlsruhe di pentas Bundesliga Sabtu lalu (18/10). “Jika fit, dia akan main. Jika tidak, (Lukas) Podolski akan menggantikannya. Jadi, kita lihat

Italia. “Ini adalah duel internasional pertama Fiorentina versus Bayern sekaligus pertemuan pertama saya dengan Toni sebagai lawan. Ini akan menjadi duel yang menarik,” terang Gila kepada Football Italia. Kekuatan tim bakal tambah menakutkan jika Adrian Mutu bisa diturunkan. Penyerang Timnas Rumania itu sudah mulai pulih dari cedera siku yang membuatnya absen hampir dua bulan terakhir. Tapi, pelatih Fiorentina Cesare Prandelli terkesan ragu-ragu untuk memainkan Mutu, apalagi La Viola sepertinya hanya akan memasang Gilardino sebagai lone striker. (dns)

Klose

saja nanti,” kaat Juergen Klinsmann, pelatih Bayern, di sesi latihan terakhir timnya, kemarin (20/10). Sementara itu, Fiorentina datang ke Allianz Arena dengan motivasi tinggi. Khususnya bagi Alberto Gilardino. Penyerang yang baru didatangkan dari AC Milan di awal musim itu telah menjadi idola baru La Viola. Terakhir,

penyerang 26 tahun yang akrab disapa Gila itu memborong dua gol dari kemenangan 3-0 Fiorentina atas Reggina di Serie A (18/10). Padahal, Gila baru dimainkan di pertengahan babak kedua. Persaingan Toni dan Gila bakal menarik karena keduanya bersaing serius sebagai bomber utama di Azzurri, sebutan Timnas

PERKIRAAN PEMAIN

BAYERN MUNCHEN (4-4-2) : 1-Rensing (g); 23-Oddo, 3-Lucio, 6-Demichelis, 21Lahm; 7-Ribery, 17-Van Bommel©, 15-Ze Roberto, 31-Schweinsteiger; 18-Klose, 9Toni/11-Podolski PELATIH : Juergen Klinsmann FIORENTINA (4-5-1): 1-Frey (g), 21Comotto, 3-Dainelli©, 5-Gamberini, 6Vargas; 22-Kuzmanovic, 88-Melo, 18Montolivo, 4-Donadel, 24-Santana; 11Gilardino PELATIH : Cesare Prandelli


Pontianak Post

Selasa 21 Oktober 2008

GALLERY

BERSAMA RAKYAT : Semangat kebersamaan antara pasangan Ria Norsan-Rubijanto dan rakyat kini telah tumbuh dan berkembang. Ini membuktikan bahwa calon kuat bupati dan wakil bupati Pontianak ini memang diinginkan rakyat untuk melakukan gerakan perubahan pembangunan di kabupaten Pontianak.

Puluhan Ribu Simpatisan GHESIT Longmarch Wujud Dukungan Tulus Warga Kota DUKUNG GHESIT: Para peserta long march sepanjang perjalanan tetap ceria dan meneriakan yel-yel Hidup Pasangan GHESIT sembari mengangkat tangan menunjukkan angka 6.

PILWAKO

S

EKITAR 25.000 Simpatisan GHESIT- nomor 6, melakukan Longmarch sebagai bentuk penyatuan tekad untuk memenangkan pasangan GHESIT dalam Pilwako yang akan berlangsung 25 Oktober nanti. Aksi Longmarch ini merupakan aksi akbar paling seru dan paling besar. Aksi ini spontan dilakukan simpatisan Pasangan GHESIT sebagai bentuk dukungan moral bagi Pasangan GHESIT dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak. Gandhi, Koordinator Lapangan Longmarch mengatakan kegiatan yang diberi Tajuk Longmarch GHESIT Pilihan Kita tersebut hanya dipersiapkan selama 24 jam. Tidak ada instruksi dari Tim Kampanye Pasangan GHESIT untuk melaksanakan kegiatan ini. “Kami hanya berupaya mengakomodir keinginan dan desakan dari simpatisan GHESIT yang mengharapkan adanya pernyataan bersama secara massif untuk memberikan dukungan bagi H Gusti Hersan dan Setiawan

15

Lim.” Walaupun harus bekerja pontang panting hingga dini hari, ia mengaku sangat puas dengan pelaksanaan kegiatan ini. “Alhamdulillah berbagai elemen masyarakat, seperti Satgas FKPPI, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar, DPW PKB Kalbar, Cun Sin, Tim 8, keluarga besar Kecamatan Pontianak Utara, telah memberikan dukungan sepenuh hati untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya seraya menyampaikan rasa terima kasihnya. Aksi yang juga diikuti oleh H Gusti Hersan, Setiawan Lim, serta Hj Anita Nurfitri (Istri H Gusti Hersan), serta Maria Evo (istri Setiawan Lim) itu menempuh rute di jalan-jalan protokol di wilayah Kecamatan Pontianak Kota dengan rute sepanjang lebih kurang 4 km. Kandidat kuat Walikota Pontianak ini tampak sangat bersemangat berjalan menempuh rute bersama puluhan ribu simpatisannya. Saking banyaknya simpatisan yang ikut, tak ayal bagian paling belakang peserta baru berjalan saat rombongan paling depan telah

KEMENANGAN: Ir Zulfadli Ketua DPRD Provinsi Kalbar dan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar bersama pasangan GHESIT mengangkat tangan untuk kemenangan.

sampai pada titik pemberangkatan. Disepanjang jalan puluhan ribu simpatisan pasangan GHESIT meneriakan yel-yel Hidup Pasangan GHESIT, Hidup Nomor 6 dengan penuh semangat. Teriakan penuh semangat ini juga mendapatkan sambutan yang tak kalah meriah di sepanjang rute pelaksanaan Longmarch ini. Tepat pada pukul 09.00, aksi Long March tersebut dilanjutkan dengan pelaksanaan kampanye dari Pasangan GHESIT. Dalam orasi politiknya, H Gusti Hersan yang didampingi Setiawan Lim, Zulfadhli (Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar), M sabli (Ketua DPW PKB Kalbar), serta Junaidi Bustam (Ketua Tim Pilwako PG Kota Pontianak), menyatakan bahwa ia berterima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh masyarakat Kota Pontianak yang telah memberikan dukungan yang tulus kepada Pasangan GHESIT. Ia menjelaskan bahwa meskipun kegiatan ini dilakukan secara spontan, namun respon yang ditunjukan oleh puluhan ribu masyarakat sungguh luar biasa. Ia juga sangat bangga dengan warga Kota Pontianak yang hadir dalam pelaksanaan kampanye putaran terakhir di Kecamatan Pontianak Kota ini yang telah berkenan hadir, walaupun tanpa sepeserpun pemberian uang dari panitia. “Saya sangat terharu dan bangga, ternyata sebagian besar warga Kota memberikan dukungan tulus kepada Pasangan GHESIT. Sehingga walaupun tanpa sepeserpun pemberian uang, kita semua berkenan hadir di arena kampanye ini”, ujar figur muda yang punya karir cemerlang ini. H Gusti Hersan juga menegaskan bahwa pencalonan dirinya dan Setiawan Lim dalam Pilwako Kota Pontianak merupakan wujud dari keberagaman dan kebersamaan dari seluruh waga Kota Pontianak. Ia menegaskan bahwa keberagaman dan kebersamaan merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membangun masa depan Kota Pontianak. “Dengan kebersamaan maka akan tercipta keamanan, dengan kebersamaan akan terbangun kekuatan, dengan kebersamaan kita pasti dapat mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya berapi-api disambut dengan tepuk tangan meriah simpatisannya. Ir H Zulfadhli yang berkesempatan menyampaikan orasi, mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk memilih Pasangan GHESIT dalam Pilwako nanti. “Ingat, tanggal 25 Oktober nanti, mari kita pilih Pasangan GHESIT-Nomor 6, karena kita semua yakin Kota Pontianak dapat maju dan berkembang jika dipimpin oleh H Gusti Hersan dan Setiawan Lim,” ujar Ketua DPRD Kalbar ini.**

KEBERAGAMAN:

H Gusti Hersan berorasi tentang indahnya keberagaman dalam membangun Kota Pontianak.

SAMBUT: Para peserta bergembira menyambut pasangan GHESIT.

PENDUKUNG:

Salah seorang simpatisan mengabadikan pasangan GHESIT. H Gusti Hersan dan Setiawan Lim pun mengajaknya untuk turut serta dalam long march.

COBLOS NOMOR 6 Ir Zulfadli menyampaikan orasi dan mengajak masyarakat pada tanggal 25 Oktober nanti memilih nomor 6.

AKRAB: Sebagai seorang pemimpin H Gusti hersan ti­dak pernah membeda-bedakan, tampak H Gusti Hersan sedang bercakap-cakap dengan seorang Ibu penggemarnya.

DUKUNGAN KELUARGA: Keluarga tercinta selalu mendampingi dalam setiap kegiatan pasangan GHESIT.

RELAWAN: H Gusti Hersan dan Setiawan Lim melantik relawan GHESIT. Sekitar 4000 relawan siap memenangkan GHESIT menjadi Walikota dan Wakil Walikota.

IMBAUAN: Sy M Sibli Alqadri, Ketua DPW PKB Kalbar memberikan dukungan kepada pasangan GHESIT dan mengimbau kepada warga PKB untuk mencoblos nomor 6.


GALLERY PILWAKO

16

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

VISI-MISI DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KOTA PONTIANAK 2008-2009 Oleh: H.GUSTI HERSAN ASLIROSA SE & SETIAWAN LIM,SH Calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak 2008-2013 Sebagai bahan pertimbangan dan referensi seluruh warga Kota Pontianak terhadap gagasan dan ide tentang pembangunan Kota Pontianak 2008-2013, maka perkenan kami untuk menyampaikan Misi, visi dan Program Pembangunan Pontianak 2008-2013. Pernyataan Visi “Terwujudnya Sistem Perkotaan Pontianak yang Bersih dan Berkualitas sebagai Model Pusat Pertumbuhan Nasional dan Kawasan Andalan yang bertumpu pada kecerdasan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat”. PENJELASAN VISI Sistem Perkotaan Pontianak yang Bersih dan Berkualitas Bahwa Kota Pontianak merupakan bagian integral dari sistem perkotaan nasional yang diarahkan pada percepatan untuk berkembang menjadi model Pusat Pertumbuhan Nasional maupun Kawasan Andalan. Dalam rangka merancang bangun dan menata kembali sistem perkotaan nasional di Kota Pontianak perlu dijiwai oleh paradigma pembangunan Bersih dan Berkualitas yang mencakup sinergitas Tiga Pilar yang terlibat intens dalam proses pembangunan kota, yakni: * Public Governance, yang merujuk pada lembaga pemerintahan (eksekutif, legislatif dan yudikatif) yang berarti menatakelola pemerintah baik, bersih dan berkualitas; * Corporate Governance, yang merujuk pada dunia usaha swasta yang berarti menatakelola perusahaan baik, bersih dan berkualitas. * Civil Society atau masyarakat luas yang mendukung gerakan budaya bersih dan berkualitas. Jika ketiga pilar ini saling bersinergi dalam derap pembangunan yang dicitacitakan bersama maka tidaklah mustahil bila visi yang dicanangkan itu dapat terwujud dalam tempo yang tidak terlalu lama. Pusat Pertumbuhan Nasional Kota Pontianak sebagai pusat pertumbuhan nasional bukanlah sesuatu yang utopis atau mengada-ada. Karena pada dasarnya unsur visi ini segaris dengan kebijakan sistem perkotaan nasional, yang akan direvitalisasi dan dipercepat pengembangan/peningkatan fungsinya sebagai PKN, dimana Kota Pontianak secara optimis hendaknya diorientasikan sebagai: * kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional; * kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa skala nasional atau yang melayani beberapa provinsi; dan/ atau * kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama transportasi skala nasional atau melayani beberapa provinsi. Secara eksistensial dan potensial, Kota Pontianak memenuhi ketiga unsur kriteria diatas, sehingga patut diperjuangkan secara optimal agar realisasi rencana ini dapat segera terwujud demi kepentingan yang seluas-luasnya. Kawasan Andalan Kota Pontianak sebagai Kawasan Andalan berarti memiliki kawasan budi daya, baik di ruang darat maupun ruang laut yang pengembangannya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kawasan ini dan kawasan di sekitarnya. Dengan sektor unggulan berbasis perdagangan, jasa, pariwisata, industri, pertanian dan perikanan. Kesehatan, Kecerdasan dan Kesejahteraan Masyarakat Kesehatan, kecerdasan dan kesejahteran masyarakat adalah tumpuan dan muara dari proses pembangunan yang dilaksanakan. Karena hakikat dari pembangunan adalah membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani, cerdas berprestasi dan sejahtera lahir maupun batin.

I.LATAR BELAKANG VISI Dasar Pemikiran 1).Kota Pontianak ibukota Provinsi Kalimantan Barat, berdasarkan PP No.26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) merupakan bagian integral dari sistem perkotaan nasional dengan kedudukan sebagai salah satu Pusat Kegiatan Nasional (PKN) 2).Posisi PKN mengandung konsekuensi yang menantang, yakni bagaimana kota ini mampu melakukan revitalisasi dan percepatan pengembangan dan peningkatan fungsi menjadi salah satu Kota Pusat Pertumbuhan Nasional khususnya di zona Kalimantan, bersama: Palangkaraya (Kalteng), Banjarmasin (Kalsel), kawasan perkotaan Balikpapan-Tenggarong-Samarinda-Bontang, dan Tarakan (Kaltim). 3).Paradigma Bersih mengandung konsekuensi tindakan yang terukur dan terpadu didalam mendeteksi, mencegah dan menanggulangi berbagai aspek yang mengandung anasir kotor dan atau salah kelola tata pemerintahan (poor governance) baik dalam dimensi praktek kebijakan maupun proses pembangunan lingkungan berkelanjutan. 4).Paradigma Bersih diwujudkan melalui implementasi prinsip-prinsip Good Governance. Sehingga secara bersama pula dimana Tiga Pilar Utama yang terlibat dalam good governance yakni unsur Pemerintahan (eksekutif-legislatifyudikatif); unsur Corporate (perusahaan swasta); dan Civil society (masyarakat madani) saling bersinergi bahu membahu untuk mewujudkan PONTIANAK BERSIH menjadi kawasan perkotaan yang nyaman dan aman bagi semua kalangan. 5).Paradigma Kualitas mengandung konsekuensi tindakan yang terukur dan terpadu didalam menjamin kepuasan masyarakat dari multikalangan, yang berbasis pada prinsip Good Governance (pemerintah bersih berwibawa), pelayanan prima dan manajemen birokrasi modern, baik dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, investasi, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, penataan ruang-prasarana-sarana-dan lingkungan hidup,

Assalammu’alaikum Warahmatullahiwabarakaatu Salam sejahtera untuk kita semua, Puji Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan Kasih dan Sayang-Nya, maka hingga saat ini pelaksanaan Kampanye Pemilihan Walikota Pontianak, dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Bapak/Ibu seluruh warga Kota Pontianak yang saya muliakan Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan kami untuk menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1.Bahwa Pemilihan Walikota/ Wakil Walikota Pontianak tahun 2008 merupakan pesta demokrasi yang sangat menentukan arah pembangunan Kota Pontianak lima tahun yang akan datang. Kualitas pelaksanaan Pilwako ini tentu saja akan berpengaruh kepada kualitas pembangunan Kota Pontianak 5 tahun yang akan datang. Oleh karena itu kami menghimbau seluruh masyarakat Kota Pontianak agar dapat berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak agar dapat terselenggara secara jujur, adil dan berkualitas. 2.Kepada seluruh masyarakat kami mengharapkan agar pada tanggal 25 Oktober nanti dapat menggunakan hak pilih dengan sebaikbaiknya. Tentukanlah pilihan yang sesuai dengan hati nurani Anda. Timbanglah dengan sebaik-baiknya kredibilitas, sumbangsih, kapasitas intelektual dan kepemimpinan, serta program-program yang akan diwujudkan Calon Walikota/ Wakil Walikota Pontianak sebelum menentukan pilihan. 3.Kepada simpatisan dan seluruh pendukung Pasangan GHESIT, kami menghimbau agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak kualitas pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak seperti meyebarkan fitnah, melakukan black campaign bagi pasangan lain, menggunakan isu SARA untuk mendiskriditkan Pasangan Calon lain, melakukan intimidasi, serta memberikan uang untuk meminta dukungan dari masyarakat. Jadilah simpatisan dan Pendukung GHESIT yang santun dan teguh memegang prinsipprinsip kebenaran. 4.Kami menghimbau kepada seluruh Calon agar dapat mengedepankan proses kompetisi yang fair dengan tidak membawa-bawa issue SARA untuk mendapatkan simpatik dan dukungan dari masyarakat Yakinlah bahwa jabatan Walikota/ Wakil Walikota Pontianak ini terlalu murah untuk ditukarkan dengan tatanan masyarakat Kota Pontianak yang rukun, damai dan tentram sebagaimana yang telah kita rasakan selama ini. Kami juga mengharapkan kepada semua pihak agar menghormati Kitab Suci serta menghindari pelecehan eksistensi Kitab Suci dengan mempolitisir ayat-ayat di Kitab Suci demi kepentingan politik sesaat. 5.Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada KPU Kota Pontianak, sebagai penyelenggara Pilwako Pontianak, Panwas Kota Pontianak, Panwas Kecamatan, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Poltabes Kota Pontianak dan jajarannya, aparatur pemerintah Kota Pontianak, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan Kampanye dan pelaksanaan Pilwako Kota Pontianak. 6.Terakhir pada kesempatan ini ijinkan kami menghaturkan maaf yang tulus kepada segenap masyarakat Kota Pontianak dan apabila selama pelaksanaan kampanye Pasangan GHESIT, terdapat tutur kata dan tingkah laku kami yang kurang berkenan di hati Bapak/ Ibu sekalian. Demikian surat terbuka ini kami sampaikan. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan berkah dan Rahmat-Nya kepada kita semua, amiin. Wassalammu’alaikum warahmatullahi Wabarakaatuh Pontianak, 21 Oktober 2008 Hormat kami,

H.Gusti Hersan Aslirosa,SE

PROGRAM PRIORITAS Program Bidang Pemerintahan: 1.Pengembangan Sistem Manajemen Birokrasi Bersih 2.Penerapan Sistem Pelayanan Prima 3.Pengembangan Citra Pemerintah 4.Peningkatan Kesejahteraan PNS dan guru 5.Jaminan Karir Abdi Negara (JKAN) 6.Sistem pelayanan 24 jam berbasis E-Gov 7.Optimalisasi 5 Hari Kerja 8.Perda Khusus Optimalisasi Peran RT dan RW Program Bidang Pendidikan: 1.Peningkatan Kesejahteraan Guru 2.Sistem Informasi Pendidikan 3.Buku Murah 4.Rehabilitasi Sekolah 5.Komisi Pendidikan (Kontribusi Guru dalam Pengembangan Kualitas Pendidikan) 6.Pengembangan Penguasaan IT di SMA (Free Hot Spot Gratis) 7.Pengembangan Insan Jenius 8.Beasiswa Pendidikan Masyarakat 9.Penerapan Integreted Entrepreneurship Development Program untuk SMK. Program Bidang Kesehatan: 1.Peningkatan Pelayanan Puskesmas 2.Jaminan Kesehatan dan Pengobatan Warga Tidak Mampu 3.Perbaikan Sistem Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 4.Menggalakan kembali Posyandu (Nutrisi Ibu Hamil dan Balita) 5.Penerapan Sistem Manajemen Kualitas dalam Pelayanan Kesehatan 6.Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan 7.Penanggulangan HIV/AIDS dan wabah penyakit menular. Program Bidang Penanggulangan Kemiskinan 1.Konsolidasi Program Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran 2.Bantuan Langsung Masyarakat 3.Pemberdayaan Masyarakat Mandiri 4.Gerakan Kewirausahaan 5.Kemitraan Global dalam Paket MDGs

Kepada Yth.: Segenap Masyarakat Kota Pontianak Di Manapun Anda berada

Calon Walikota Pontianak

budaya dan sosial kemasyarakatan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda. 6).Perpaduan antara kedua paradigma Bersih dan Berkualitas dalam praktek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki kualitas hidup (Indeks Pembangunan Manusia), mempertahankan daya dukung lingkungan dan menjadikan Kota Pontianak sebagai model Pusat Pertumbuhan Nasional dan Kawasan Andalan terdepan. Permasalahan yang dihadapi Kota Pontianak 1).Tatakelola Pemerintah berbasis Good Governance belum optimal dan kurang efisien; 2). Koordinasi wilayah otonom belum mantap dan pemerataan pembangunan antar kecamatan belum seimbang; 3). Kualitas pendidikan dan pengembangan SDM Berbasis IPTEK masih rendah; 4). Pelayanan kesehatan belum memadai dan tingginya HIV/AIDS; 5). Kemiskinan dan pengangguran belum teratasi secara terpadu; 6). Kualitas prasarana dan sarana kota masih minim dan Jaringan transportasi tidak memadai (macet,dsb); 7). Banjir, sampah, polusi dan kerusakan lingkungan belum teratasi secara sistemik; 8). Investasi belum terkelola optimal dan Pembiayaan pembangunan masih sangat terbatas; 9). Kemitraan global belum terbangun dalam kerangka implementasi pro gram internasional (Millenium Development Goals/MDGs, Clean Devel opment Mechanism, dll). PERNYATAAN MISI 1.Melakukan modernisasi pengelolaan pemerintahan menuju penyelenggaraan pemerintah yang bersih dengan pelayanan publik yang berkualitas. 2.Mengembangkan sistem pendidikan yang bermutu dan mencerdaskan 3.Memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu 4.Mengembangkan perekonomian rakyat yang tangguh dan melakukan perluasan kesempatan usaha bagi masyarakat. 5.Mengembangkan Iklim bisnis dan investasi yang kondusif dan berdaya saing 6.Mengembangkan struktur dan pola ruang yang tertata, percepatan infrastruktur kota yang merata, dan pro lingkungan hidup. 7.Mengembangkan lingkungan sosial budaya yang bersih dan berkualitas 8.Mengupayakan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran yang fokus dan terintegrasi. 9.Meningkatkan peran perempuan dan pemuda dalam segala aspek

Program Bidang Ekonomi Rakyat 1.Revitalisasi Pasar Tradisional, termasuk penataan Pasar Flamboyan agar sesuai dengan aspirasi masyarakat 2.Pengembangan Komplek Perdagangan Kaki Lima terpadu 3.Pengembangan Sentra Pengembangan Industri Kreatif 4.Revitalisasi Bank Pasar untuk Pengusaha Kecil 5.Pengembangan Jaringan Pemasaran Produk Daerah 6.Pembangunan Business Center untuk Pengusaha Pemula 7.Pembiayaan Usaha Tanpa Agunan 8.Pengembangan Merk Lokal Program Bidang Bisnis dan Investasi 1.Sistem Pemasaran Investasi Daerah 2.Sistem Pelayanan Investasi Terpadu 3.Jaringan Kerjasama Poros Utara-Selatan (Malaysia-China-PontianakJawa 4.Pengembangan Kawasan Industri & Perdagangan 5.Konsolidasi Pelaku Bisnis Asal Kota Pontianak 6.Pengembangan Trading Center Program Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur 1.Perluasan Akses Air Bersih dan Berkualitas 2.Pontianak Cybercity 3.Pengembangan Tata Ruang Baru 4.Pengembangan Jalan Lingkungan 5.Perbaikan Drainase 6.Jalan Lingkar (RingRoad) Program Bidang Lingkungan, Sosial, Budaya dan Pariwisata 1.Modernisasi Pengelolaan Kebersihan Kota 2.Ruang Terbuka Hijau 3.Gerakan “Pontianak Bersih” 4.Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai 5.Sistem Informasi Sosial Budaya Kota Pontianak 6.Pengembangan Promosi Pariwisata Terpadu 7.Pasar Seni Program Bidang Perijinan dan Pendapatan Daerah 1.Penerapan E-Gov untuk Sistem Pelayanan perijinan 24 jam 2.Perbaikan Sistem Manajemen dan Pelayanan Pajak dan retribusi berbasis Teknologi Informasi. 3.Pengembangan Sektor Pendapatan Baru 4.Pelayanan Pembuatan KTP & Akte Keliling

Calon Wakil Walikota Pontianak

Setiawan Lim,SH

Program Bidang Pemberdayaan Peran Perempuan dan Pemuda 1.Penghargaan Pemuda Berprestasi 2.Pusat Aktivitas Pemuda 3.Pembangunan Sarana Olah Raga 4.Pelibatan Perempuan 5.Sistem Motivasi Prestasi untuk Atlet 6.Gerakan Pemuda Bersih Narkoba .


Selasa 21 Oktober 2008

Pontianak Post

17

POR Perbatasan

Suara Pelatih Dayung Nasional Asal Kalbar

Tim Sepak Takraw Targetkan Menang PONTIANAK- Menghadapi Pekan Olahraga (POR) Perbatasan yang akan dilaksanakan di KuchingSarawak (Malaysia Timur) akhir­ bulan ini, tim sepak takraw Kalbar sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan melakukan Hasyimi latihan secara intensif. Menurut pelatih sepaktakraw Kota Pontianak, Hasyimi, Kalbar mempersiapkan 10 orang atlet dan 2 orang pelatih yang terdiri dari 1 regu dari Kabupaten Sanggau, 1 regu dari Kabupaten Pontianak dan 1 regu dari Kota Pontianak. “Kita akan jalani TC mulai tanggal 22 Oktober yang dipusatkan di SMANegeri 7 Pontianak,” ungkapnya di sela-sela pembagian reward kepada insan olahraga Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahcman, kemarin. Di POR Perbatasan ini, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang dan ini merupakan target telah disepakati, mengingat 4 tahun berturutturut, pihaknya selalu memenangkan pertandingan di POR Perbatasan. “Target kita adalah menang,” katanya. Selain itu, atlet-atlet yang akan mengikuti POR Perbatasan ini juga akan dipersiapkan untuk membela nama Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) yang akan dilaksanakan di Bengkulu pada bulan November mendatang. Oleh karena itu, dirinya terus mengembleng atlit-atlit sepak takraw agar target yang telah direncanankan akan tercapai sehingga ini akan mengangkat nama daerah khususnya Kota Pontianak. (bdi)

Dayung Kalbar Butuh Perhatian

JPNN

UNGGULAN: Tim putri Jatim diunggulkan dalam Kejurnas Bolavoli Piala Presiden.

Bolavoli Piala Presiden

Tim Putri Gabung Jatim JAKARTA—Tim putri Kalbar dipasti- merupakan dua tim yang dianggap paling tangkan bentrok superketat untuk bisa lolos ke guh. Sedangkan NTB tetap harus diwaspadai, babak berikutnya dalam Kejurnas Bolavoli meskipun dalam posisi sebagai underdog. Piala Presiden 2008. Betapa tidak, melaju ke “Jatim dan Sumsel merupakan lawan paling tangguh,” aku Senayan dengan gaPembagian Grup Yaman. ransi runner up, putri Wanita Pria Sementara itu Kalbar bergabung di putri Jawa Timur, grup X yang dihuni Grup X Grup A optimis bisa lolos Jawa Timur, Sumsel 1. Sumatera Selatan 1. Lampung ke semifinal dengan dan NTB. 2. Jawa Timur 2. Jawa Timur tidak menganggap “LoloskeSenayan 3. Kalimantan Tengah 3. Kalimantan Barat remeh lawan-lawan merupakan tim-tim 4. NTB 4. Papua yang akan dihadapi. yang sudah teruji di ”Boleh saja kami penyisihan tingkat Grup Y Grup B dianggap bakal lolos zona. Meskipun cu1. Kalimantan Selatan 1. Sulawesi Selatan mudah ke semifinal. kup berat, tetapi putri Tapi, yang terpentkita harus berjuang 2. Papua 2. Bali ing adalah kami untuk bisa lolos,” 3. Jambi 3. Jambi harus menjadi juara ungkap H.Yaman 4. Jawa Barat 4. DI Jogjakarta grup dulu,” samNuriman dari Pengbung Eddy Rusianto, da PBVSI Kalbar manajer tim wanita Jatim. kepada Pontianak Post, kemarin. Untuk diketahui, Kejurnas Bola Voli Piala Dengan bergabungnya tim putri Kalbar di Grup X, praktis Jawa Timur dan Sumsel Presiden 2008 ini bakal memakai sistem baru.

Dimana, juara dan runner grup tak langsung lolos ke semifinal. Namun, penyisihan grup hanya digunakan sebagai penentuan peringkat. Nantinya, untuk meraih tiket semifinal, juara grup harus memenangkan pertarungan dengan peringkat empat grup lainnya. Demikian sebaliknya. Sedang penghuni runner up grup bakal beradu dengan peringkat tiga grup lainnya untuk memperebutkan tiket semifinal. Jadi, kedelapan tim yang kini masuk penyisihan grup nasional, punya peluang yang sama menembus semifinal. Meski nantinya dalam babak penyisihan hanya menempati posisi keempat. ”Agar langkah ke semifinal lebih mudah, kami memang harus menjadi juara grup terlebih dulu,” kata Ibarsjah. Babak penyisihan grup ini sendiri bakal digeber 22 hingga 24 Oktober besok di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta. Babak perempat final akan dilangsungkan 25 Oktober juga di Hall Basket Gelora Bung Karno. Sedang partai semifinal dan final dihajat 26 dan 27 Oktober di Istora Gelora Bung Karno. (fim)

PONTIANAK- Kemunduran prestasi dayung Kalbar bukan tanpa sebab. Pelatih dayung Kalbar M Zainal mengungkapkan, anjloknya prestasi cabor tersebut selama beberapa tahun belakangan dikarenakan dukungan dan perhatian pemerintah sangat minim. “Ketua Pengda kami saja kurang peduli,” kata Zainal kepada Pontianak Post kemarin. Dibanding era 90-an hingga 2000 prestasi dayung Kalbar mencapai titik klimaks. Lima pedayung Kalbar terpilih menjadi atlet inti tim dayung nasional. Bahkan banyak medali yang dipersembahkan tim dayung Kalbar selama periode tersebut. “Kita dulu sering meraih prestasi. Pedayung Kalbar yang menjadi tim inti nasional meraih emas di berbagai perhelatan internasional. Seperti di Sea Games, Australia Open 1997 dan Malaysia open 1997,” katanya. Tapi sekarang sepertinya ke arah itu Kalbar sulit sekali menembus. Jangankan masuk dalam tim inti nasional, meraih posisi lima besar saja Kalbar kesulitan. “Di PON kemarin, kita hanya berada di posisi ke delapan untuk jenis rowing double scull 2000 meter dan posisi 13 untuk jenis kano 1000 meter putra,” jelas dia. Mundurnya prestasi, menurut M Zainal, selain karena kurangnya perhatian pemerintah. Pembinaan dan pembibitan terhadap pedayung muda juga minim. “Hal itu sulit sekali kami lakukan, karena memang tidak ada dana. Anggaran untuk dayung sangat terbatas,” kata pria yang juga ketua PODSI Kota Pontianak ini. Meskipun demikian dia tak memungkiri, era keemasan tahun 90-an akan kembali tim dayung Kalbar raih jika saja pemerintah mau lebih peduli. Misalkan dengan memberi anggaran yang lebih besar. Atau setidaknya kerap menggulirkan berbagai turnamen maupun kejuaraan dayung antara kabupaten kota. “Sekarang yang masih aktif dan kelihatan prestasinya hanya Kota Pontianak dan Sambas. Sementara daerah lain tenggelam. Dan itu yang perlu kita gairahkan kembali. Geliat dayung di kabupaten kota lain perlu kita bangun,” katanya. M Zainal yang telah menjadi pelatih dayung sejak 30 tahun lalu ini memang sedikit riskan mengenai pola pembinaan dan penghargaan terhadap olahragawan berprestasi di daerah ini. Pasalnya, selama membina dayung hanya piagam prestasi yang kerap diperolehnya. Sementara perhatian dari segi materil sangat jarang sekali dia rasakan. (bdi)


18

Pontianak Post

Chris John Kelabuhi Wartawan Jepang JAKARTA--Chris John tak ingin gaya bertinju dan kesiapan strateginya diketahui kubu lawan. Juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu sangat hati-hati menjaga taktik dan strateginya jelang pertarungan wajib (mandatory fight) pada 24 Oktober mendatang, melawan petinju tuan rumah, Heroyuki Enoki, di Korakuen Hall, Tokyo – Jepang. Sikap hati-hati itu ditunjukkan The Dragon – julukkan Chris John – saat petinju asal Banjarnegera, Jateng tersebut diwajibkan melakukan latihan terbuka di sasana Kadoebi Boxing Gym, Tokyo yang difasilitasi pihak tuan rumah, kemarin. Latihan yang disaksikan sekitar 50 wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik Jepang serta puluhan penonton umum itu berlangsung sekitar 30 menit. Latihan tersebut sekaligus sebagai ajang promosi untuk menarik minat penonton. Enoki memang tak terlihat ikut menyaksikan latihan, tetapi pelatihnya hadir diantara penonton. Hal yang cukup membingunkan para wartawan Jepang adalah penampilan Chris John yang tak seperti mereka saksikan selama ini. Baik saat menghadapi dua pet-

inju Jepang yang pernah dikalahkan Chris John sebelumnya, yakni Osamu Sato dan Zaiki Takemoto, maupun petinju lainnya. Pada pertandingan-pertandingan itu, Chris selalu tampil dengan gaya ortodox. Nah, dalam sesi latihan kemarin, Chris justru tampil dengan gaya kidal. Mantan atlet wushu nasional peraih medali emas di SEA Games 1997 Jakarta dan medali perunggu di SEA Games 2001 Kuala Lumpur, Malaysia itu lebih banyak menggunakan tangan kirinya dalam melontarkan pukulan berbobot. Cara ini diperlihatkan Chris saat berlatih dibawah bimbingan Craig Christian, pelatih yang juga manajernya di Harry’s Gym. ‘’Saya ingin menunjukkan kepada wartawan Jepang dan publik umum mereka kalau saya itu merupakan petinju yang serba bisa. Saya bisa bergaya kidal dan bisa pula bergaya ortodox. Tergantung lawan yang akan saya hadapi nanti,’’ kata Chris John. Dua gaya tersebut sengaja ditampilkan pada sesi latihan, katanya, juga dimaksudkan untuk mengelabuhi Enoki yang terus menerus berusaha mengetahui kelebihan

Chris John

dan kelemahan The Dragon. Apalagi pertarungan sekarang ini dinilai Chris sangat bersejarah. Masalahnya, pertarungan melawan Enoki merupakan upaya Chris mempertahankan gelarnya yang ke-10 kali secara berturut-turut. Tradisi di bandan tinju tertua di dunia tersebut, WBA, akan memberikan apresiasi bagi petinju yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia sebanyak 10 kali secara berturut-turut. WBA akan memberikan apresiasi berupa gelar super champions. ‘’Mudah-mudahan saya bisa mempertahankan gelar. Persiapan saya sudah maksimal dan semua sudah diselesaikan ketika masih berada di Perth, Australia. Selama di Jepang, saya hanya tinggal menjaga kondisi saja,’’ kata Chris. Sebelumnya, di tempat yang sama, Enoki diberi kesempatan berlatih pada Sabtu lalu. Kepada wartawan, Enoki menyatakan keyakinannya akan mampu merebut sabuk juara dari tangan Chris John. Petinju yang bercokol sebagai penantang peringkat empat kelas bulu versi WBA itu bahkan ingin meraih kemenangan murni. (ado)

-

Selasa 21 Oktober 2008

Yayuk/Romana Gagal Raih Juara JAKARTA- Dua petenis gaek wanita Indonesia, Yayuk Basuki (38) dan Romana Tedjakusuma (32), telah menunjukkan perjuangan maksimal. Namun kedua petenis itu gagal naik ke podium juara ganda turnamen tenis Women’s Circuit berhadiah total USD. 50 ribu, yang berlangsung di hard court Lawrenceville – Amerika Serikat. Dalam laga pamungkas kemarin, pasangan Yayuk/ Romana yang tak diunggulkan, di luar dugaan mampu memberikan perlawanan yang ketat dan menegangkan saat menghadapi ganda unggulan teratas, pasangan tuan rumah Amerika, Julie Ditty/Carly Gullickson. Duet Yayuk/Romana yang di set pertama kalah 3-6, mampu merebut set kedua dengan kemenangan 6-4. Hasil imbang 1-1 itu membuat pertarungan harus diselesaikan dengan poin super tie break. Pada poin penentuan inipun, harus ditentukan melalui perpanjangan dengan selisih dua poin setelah pada game 20 terjadi skor imbang 10-10. Di poin kritis inilah Yayuk/ Romana akhirnya harus mengakui keperkasaan lawannya dengan poin super tie break 10-12. Walau hanya menempati posisi runner up, hasil tersebut masih lebih baik dibanding yang diperoleh Sandy Gumulya, petenis terbaik versi PNP (Peringkat Nasional Pelti). Sandy yang turun di tunggal dan ganda berpasangan dengan Petra Rampre (Slovania) hanya mampu bertahan hingga babak dua. (ado)


Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

INTERNASIONAL

19

Tuntut Pembersihan Unsur Thaksin

TOKOH MANCA Kutuk Serangan ke Pemukim PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas, Ahad, mendesak rakyatnya agar menanam pohon di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan sebagai reaksi atas serangan pemukim Yahudi terhadap petani Palestina selama panen zaitun. Abbas menggambarkan serangan dari pemukim Yahudi terhadap petani Palestina dan penebangan pohon selama panen zaitun tahunan sebagai peningkatan berbahaya oleh Mahmoud Abbas orang Israel. Dia juga mendesak masyarakat internasional turun-tangan. “Kami mengutuk serangan terhadap rakyat Palestina kita dan aksi kekerasan oleh pemukim dan militer selama panen zaitun di lebih dari satu tempat di Tepi Barat,” kata Abbas kepada kolumnis dan penulis Palestina di kantornya di kota Ramallah di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan. “Saya menyeru rakyat kita agar menanam pohon di perbukitan dan tanah kosong kita sebagai tanggapan atas serangan yang berlanjut oleh pemukim,” katanya. Abbas mengatakan ia secara pribadi akan mendanai penanaman satu juta pohon untuk mengubah Tepi Barat jadi daerah hijau. Abbas juga mengutuk penembakan baru-baru ini oleh militer Israel dan kemelut antara orang kelompok Palestina dan Yahudi di Jerusalem serta Tepi Barat. “Apa yang menghalangi pemerintah Israel menghentikan kelompok-kelompok ini,” katanya. Bentrokan antara orang Palestina dan pemukim Yahudi di Tepi Barat telah meningkat dalam beberapa pekan belakangan. Orang Yahudi telah mengeluhkan serangan terhadap mereka dan perdana menteri Israel mencela apa yang disebutnya “aksi kekerasan” oleh pemukim di dekat Nablus. Pada Sabtu, pemukim memukul dan menendang dua wartawan foto dan seorang perempuan Inggris yang membantu orang Palestina memetik zaitun di kota Al-Khalil, Tepi Barat, dan polisi Israel bereaksi dengan menghentikan kegiatan panen. Ketegangan juga telah meningkat setelah tiga orang Palestina ditembak hingga tewas di Tepi Barat selama satu pekan terakhir. Tentara Israel menyatakan mereka melemparkan bom api ke arah tentara. Korban itu adalah yang pertama setelah beberapa pekan suasana tenang di wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967. “Ini adalah peningkatan berbahaya oleh Israel sehingga akan membawa wilayah ini ke arah kemerosotan kondisi dan ketidak-stabilan lebih parah dan itu terjadi saat Pemerintah Otonomi Palestina melancarkan upaya besar untuk memelihara keamanan dan kestabilan,” kata Abbas. (kpc/int)

REUTERS/Jim Young

AKRAB DENGAN PENDUKUNG: Calon Presiden AS Barack Obama sewaktu kampanye di Carolina Utara, menyempatkan diri berhenti di salah satu rumah makan di Fayetteville.

Powell Gabung Obama Makin “Pede” WASHINGTON–Setelah resmi mendapatkan dukungan dari orang penting AS, mantan menteri luar negeri Colin Powell, langkah kandidat presiden Demokrat Barack Obama semakin terbuka menuju Gedung Putih. Keputusan Powell, anggota partai Republik yang menjadi menlu saat pemerintahan George W Bush sebelumnya dapat membantu Obama mendapatkan suara independen dan pemilih moderat sebelum pilpres AS 4 November. Dukungannya itu disampaikannya pada acara Meet the Press Minggu (19/10). Dukungan Powell ini langsung mendongkrak jajak pendapat nasional harian Gallup Senin WIB (20/10). Obama unggul 10 persen poin dari McCain. Dengan perbandingan 52 – 42, meningkat setelah turun sekitar 6 poin pekan lalu. Selain itu Obama mendapatkan donasi USD 150 juta

Powell yang juga berkulit hitam ini dikatakan mendukung Obama atas aspek rasial, namun kata dia, dalam keputusannya ini bukan aspek yang dominan. Dia mengatakan telah bermasalah dengan beberapa anggota Republik, dia mengecualikan McCain. Pria keturunan Jamaika ini lalu melanjutkan mengenai isu agama Obama yang semula disebut seorang Muslim. “Dia seorang Kristiani, namun jawaban yang sesungguhnya adalah apakah jika dia benar-benar muslim di negara ini apa ada yang salah ? Jawabannya tidak, karena itu bukan Amerika,” katanya. Mengkritisi kampanye negatif yang disampaikan pasangan McCain, Sarah Palin, Powell mengatakan gubernur Alaska itu bukan tujuan pencalonan ini. “Saya tidak yakin, dia (Palin) siap menjadi presiden AS, sebagai wakil presiden,” ujar Powel. (AP/erm)

pada September lalu, dua kalilipat dari rekor sebelumnya. Dan memberikan pengaruh pada kampanyenya untuk bertarung melawan John McCain kandidat presiden Republik. Atas dukungan ini, pria yang berpotensi menjadi presiden AS kulit hitam pertama ini akan memberikan Powell jabatan pada pemerintahannya nanti. Pada tayangan “Today” di televisi NBC, Senin kemarin, senator Illinois itu mengatakan akan mengangkat Powell menjadi salah satu penasihatnya. “Apakah Powell ingin kedudukan formal, itu akan kami diskusikan kemudian,” ujar Obama. Obama mengatakan, pensiunan jenderal bintang empat yang melayani presiden Bush sebagai menlu itu, tidak memberikannya dukungan sebelum dia keluar dari partai. Obama mengatakan dia sangat senang, Powell bergabung dalam kampanyenya.

Menhan Inggris Rilis Ribuan Dokumen UFO LONDON–Menteri pertahanan Inggris merilis ribuan dokumen mengenai laporan penampakan UFO. Mulai laporan dari pilot profesional, hingga mengenai ancaman objek luar angkasa yang menggusarkan. Buku setebal 4.500 halaman itu melaporkan kejadian mulai 1986 hingga 1992. Militer Inggris merilisnya untuk memenuhi rasa keingintahuan publik. Selain itu perilisan

laporan itu merupakan proyek empat tahunan untuk mentransfer seluruh dokumen ke badan arsip nasional. Salah satu yang menonjol dari lembaran yang dirilis Senin (20/10) kemarin itu mengenai laporan Achille Zaghetti, kapten Alitalia, maskapai Italia pada 21 April 1991. Dia berteriak kepada co –pilotnya saat melihat objek misil tajam ditembakkan melewati cockpit pesawat mereka. “Saat objek tersebut

melintas saya segera menanyakan kepada operator ACC (area pusat pengendali),” ujarnya. Operator menjawab bahwa dia melihat target yang tidak teridentifikasi sekitar 10 nautical mil dibelakang pesawat mereka. Pada saat kejadian itu, menteri pertahanan telah memerintahkan penembakan misil, dan semua dijelaskan seperti biasanya, tulis David Clarke, ahli UFO dan instruktur

jurnalisme di Sheffield Hallam University, yang bekerja pada badan arsip nasional. Dia sedang mempersiapkan materi untuk dirilis. “Hasil akhirnya ini asli UFO, dan file ini tertutup,” tulisnya. “Tidak ada yang bisa mereka lakukan,” tambahnya. Rilis dokumen terbaru juga menujukkan pengakuan pilot Air Force AS yang diperintah untuk menembak jatuh pesawat yang tak teridentifikasi di atas Inggris timur,

Mengapa saya katakan demikian? Setahun lalu jika saya membawa istri ke RSUD Dr. Soedarso untuk mendapat pelayanan infus Bonefos yang harus dilakukan setiap bulan, saya harus merogoh kocek Rp1.500.000, untuk mendapat obat tersebut. Belum lagi harus minum pil setiap hari selama setahun yang harganya Rp80.000,- sebutir. Coba bayangkan, bagaimana beban sang penikmat kemerdekaan atau pensiunan menghadapi hal tersebut. Itu berlaku selama 18 bulan. Nah, saat ini semua obat

tersebut telah ditanggung Askes sesuai keputusan Pemerintah Pusat tentunya. Betapa bahagia dan bersyukurnya kita para pensiunan. Tak hanya ini saja, juga pro≠gram pelayanan kemoterapi yang dulu cukup berat saat ini sungguh meringankan beban. Terima kasih pemerintah. Kepada Pimpinan RSUD Dr.Soedarso diharapkan tingkatkan terus pelayanan kepada pasien. Jangan mahal memberikan senyum kepada pasien. Kepada Gubernur tolong tingkatkan fasilitas yang

belum ada seperti alat radioterapi dan sejenisnya, agar rumah sakit kita ini tidak kalah dengan Rumah Sakit Negara tetangga kita. Bagaimanapun kita harus

bangga punya rumah sakit yang sangat memperhatikan pasien dan masyarakatnya. Laswardi Warga Pontianak.

Pelayanan Tapaz Mengecewakan Wanprestasi BKIKD Kalbar? HALO Pontianak Post yang baik, terima kasih telah memuat surat pembaca saya ini yang tinggal jauh dari kota Pontianak. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan tanggapan tentang pengumuman BKIKD Propinsi Kalimantan Barat dan juga Surat Pembaca beberapa hari yang lalu di koran ini. Tadinya saya tidak mengerti tentang pengumuman BKIKD tersebut, tetapi setelah membaca surat pembaca yang menanggapinya, baru saya sadar dan paham arti penting pengumuman tersebut. Intinya saya juga heran dengan keputusan dari pengumuman BKIKD tersebut, karena di daerah kami untuk sekarang ini yang ada masuk hanya Koran Pontianak Post. Jadi bagaimana jika ada pengumuman penting tetapi malah diumumkan di koran yang tidak beredar di daerah kami? Dan BKIKD sendiri sepertinya juga berpikiran sama bahwa yang layak mengumumkan adalah Pontianak Post. Hal ini terbukti dengan pengumuman dari BKIKD sendiri yang tanggal 10 Oktober 2008 tersebut dimuat di Pontianak Post, bukan dimuat di koran yang dimenangkan sebagaimana tertera di pengumuman BKIKD tersebut. Apakah ini bentuk wanprestasi BKIKD Kalimantan Barat? Djulkhaini Teluk Melanau Kab. Kayong Utara

SEBAGAI sebuah restoran yang sudah lama berdiri dan cukup terkenal, seharusnya Restoran Istana Buah (Tapaz) lebih mejaga image dan mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, tetapi ternyata yang kami alami pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2008 sungguh jauh berbeda (mengecewakan). Permasalahannya, menu dan daftar harga yang diberikan pelayan ternyata tidak sama pada saat pembayaran di kasir Tapaz.

Alasan pihak restoran, karena ada perubahan harga yang belum sempat diganti (dicetak). Yang lebih mengecewakan lagi adalah pihak restoran memandang bahwa ini bukan masalah serius yang perlu ditindaklanjuti, dan kami sebagai pelanggan seolah-olah tidak punya pilihan lain selain harus membayar “harga baru” yang ditetapkan tanpa sosialisasi sebelumnya pada daftar menu/harga. Apakah untuk restoran sebesar itu

tidak mampu mengganti/mengupdate daftar harga menu terbarunya? Atau memang ini merupakan salah satu trik restoran untuk menarik pelanggan dengan mencantumkan harga yang jauh lebih rendah pada daftar menu, tapi jauh lebih mahal pada saat melakukan pembayaran? Semoga ada perbaikan kedepan. Terima kasih ! Reka Warga Tanjung Hulu

Kapan SKL UN 2009 Disosialisasikan? MENINGKATKAN mutu pendidikan adalah AMANAH. Itulah sebabnya pemerintah terus berupaya keras dengan berbagai cara untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional kita. Salah satu diantaranya yang dianggap paling pas saat ini (meskipun terus mengundang pro-kontra) adalah melalui kebijakan ujian nasional alias UN. Berkaitan dengan UN ini, informasi yang pernah kami dengar, pelaksanaan UN 2009 akan dipercepat. Ini disebabkan PEMILU 2009 dijadwalkan pada 5 April 2009. Supaya pelaksanaan UN tidak terganggu oleh suhu politik yang memanas dengan rupa-rupa dampak ikutannya menjelang, sewaktu pelaksanaan, dan pasca Pemilu 2009 itu, pelaksanaan UN katanya diajukan pada bulan Maret 2009. Terlepas benar tidaknya “isu” itu

namun sebelum dia melepaskan tembakan, objek tersebut menghilang. Sebanyak 1.500 halaman dokumen itu memuat kebenaran penampakan UFO dibeberapa tempat. Seperti di Jerman pada 17 Juni 1991. Sebulan kemudian penampakan di Gatwick. Clarke mengatakan pada beberapa tahun kedepan ada 160 file yang terkait dengan UFO akan dirilis untuk publik. (AP/CNN/erm)

Mohon Kesadaran ‘Si Penabrak’

Bahagianya Pensiun DENGAN hormat, Sudah 3 bulan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden beserta seluruh Menteri dan lembaga yang menangani masalah kesehatan, khususnya yang diberikan kepada PNS terutama para pensiunan. Sungguh, jika sebelumnya sepertinya Pemerintah hanya memperhatikan pasien khusus bagi yang tidak berduit lewat program Askeskin-nya yang membuat iri pihak lain, namun saat ini juga terasa betapa bagi pensiunan yang kurang mampu pun juga mendapat perhatian.

bulan lalu. Shomchai dianggap hanya boneka Thaksin, sama seperti Samak. PAD menginginkan jajaran pemerintah bersih dari figur berbau mantan pemilik klub Liga Inggris, Manchester City, yang kini tinggal di Inggris itu. Sementara itu, muncul harapan baru penyelesaian konflik perbatasan antara Thailand dengan Kamboja. Itu menyusul rencana pertemuan pemimpin kedua negara bertetangga tersebut, PM Shomchai Wongsawat dan PM Hun Sen. Mereka dijadwalkan bertatap muka di sela pertemuan tingkat tinggi para pemimpin negara-negara Asia dan Uni Eropa di Beijing pada Jumat mendatang (24/10). “Saling tuduh pada kasus perbatasan Kamboja-Thailand akan menjadi isu utama pada pembicaraan itu,” kata Sri Thamrongk, penasihat pribadi PM Hunsen. Jika betul terjadi, itu akan menjadi pertemuan pertama pemimpin kedua negara pascabentrok di wilayah perbatasan dekat Candi Preah Vihear yang meletus pada 15 oktober lalu. Dua tentara Kamboja tewas dan sepuluh lainnya dari masing-masing pihak luka-luka dalam pertempuran itu. (AP/ape/ttg)

BANGKOK–Aksi massa menuntut PM Thailand Somchai Wongsawat lengser terus bergolak. Kemarin (20/10), ribuan demonstran antipemerintah dari Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) kembali turun ke jalan di Bangkok. Mereka meriakkan yelyel berisi tudingan kalau Somchai adalah seorang pembunuh dan aktor dibelakang tewasnya satu orang dan ratusan demonstran lain luka-luka saat bentrok dengan apa rat keamanan pada 7 Oktober lalu. “Pemerintah telah membunuh rakyatnya. Mereka memerintahkan polisi untuk membunuh rakyat dan kami ingin keadilan,’’ kata Nutr Thumpatpong, mahasiswa berusia 20 tahun, salah seorang demonstran. Dalam aksi itu, pengunjuk rasa membentangkan poster-poster yang memuat foto Somchai dibawah tulisan “pembunuh”. Di atas truk juga dipasang banner raksasa dengan gambar polisi yang tengah menyerang demonstran. Mereka menyebut, ’’Pembunuh di Parlemen Thailand.’’ Shomchai, adik ipar mantan PM Thaksin Shinawatra, terus menuai kecamanan dan desakan mundur sejak pertama terpilih menggantikan Samak Sundarej

(bahwa pelaksanaan UN dipercepat pada bulan Maret 2009), hemat saya, sosialisasi/desiminasi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) UN 2009 seyogianya dipercepat, lebih awal dari tahun lalu (2008). Ini agar persiapan sekolah, guru, dan

PADA hari Jum’at tanggal 18 Oktober 2008 sekitar jam 13.30 wib, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jl. Imam Bonjol persis di depan BTN. Waktu kejadian cuaca hujan cukup deras. Saat itu saya mengendarai mobil Kuda menuju ke arah Adi Sucipto dari arah jalan Pahlawan. Persis di depan BTN, kurang lebih sepuluhan meter didepan mobil saya, sebuah motor berbelok ke kanan tanpa memberi tanda lampu sign dan menyenggol sebuah sepeda motor lain. Dan pengendara motor yang tersenggol itu terjatuh ditengah-tengah jalan. Secara reflek saya menginjak rem, dan saya sangat yakin kalau kendaraan saya belum menyentuh pengendara motor yang jatuh tersebut. Namun apa hendak dikata, selang beberapa detik mobil saya diseruduk dari belakang secara keras. Akibatnya mobil saya terdorong beberapa meter kedepan dan menabrak sepada motor yang terjatuh tadi. Tanpa memperhatikan masalah lain, saya bersama warga disekitar kejadian menolong korban naik ke mobil dan saya membawanya korban ke rumah sakit. Dan ternyata korban mengalami patah kaki. Beliau adalah seorang bapak yang bekerja di sebuah Instansi Sosial, dan

saat ini korban sedang dirawat di RS Promedika dan harus menjalani proses operasi. Sangat-sangat disayangkan pengemudi mobil yang menyeruduk mobil saya menghilang begitu saja. Mobil saya rusak parah, pintu belakang penyok tidak berbentuk, lampu pecah, ujung knalpot sampai terlipat, sedangkan bagian depan mobil hanya lecet sedikit saja. Saat kejadian kita sibuk menolong korban, sedangkan pengemudi mobil tersebut malah cari kesempatan kabur. Walaupun saya tidak sempat mencatat nomor polisi mobil anda namun saya ingat mobil Anda warna hitam, Terios atau Rush. Asal Anda tahu bahwa saya harus menanggung semua biaya untuk bapak yang kakinya patah dan tergolek di rumah sakit, juga biaya perbaikan mobil saya yang anda tabrak. Mudah-mudahan anda masih ada hati nurani, dan mau menghubungi saya di nomor HP 0811-568065, atau 731521. Anda mungkin bisa lari dari saya dan korban, tapi ingat anda tidak bisa lari dari Tuhan. Beberapa saksi di tempat membenarkan kronologis kejadian tersebut. Terima kasih. Fenry Rustandy Jalan Gusti Sulung Lelanang Pontianak

pribadi-pribadi siswa menjadi lebih matang dan lebih baik. Dengan demikian diharapkan hasil UN terus meningkat menjadi lebih baik dari tahun ke tahun dan air mata siswa tak lagi banyak yang tumpah. Untuk itu, dengan penuh hormat kami mohon pihak Dinas Pendidikan Kalbar, baik provinsi maupun kabupaten/kota sebagai instansi yang berkompeten menyangkut UN (2009) ini, dapat menanggapi SP kami ini dan memberikan informasi seputar UN 2009 termasuk mengenai jadwal pelaksanaan UN 2009 yang katanya dipercepat itu. Atas perhatian dan tanggapan dari Diknas Kalbar kami ucapkan terima kasih.

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

Drs.Y.Priyono Pasti Kepala SMA Santo Fransiskus Assisi Pontianak

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

INFO


OPINI

20

Pontianak Post - Selasa 21 Oktober 2008

EDITORIAL

PDIP & PD Berebut Kekuatan Golkar PARTAI Golkar (PG) menjadi ‘’bintang’’. Dilamar kanankiri. PDI Perjuangan (PDIP) ngebet ingin menggandeng untuk berduet dalam koalisi parpol pengusung Megawati sebagai calon presiden (capres). Partai Demokrat (PD) ikut pula mengincar. Partai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ingin tetap berduet dengan PG. Mempertahankan duet SBY-Jusuf Kalla (Kalla) dalam pemerintahan periode kedua jabatannya dengan mengusungnya kembali dalam pilpres 2009. PDIP dan PD berebut PG karena positioning-nya sangat strategis. Dalam hal ini, PG menjadi parpol yang sangat menentukan dalam koalisi parpol, baik untuk mengusung capres maupun untuk memenangkan pilpres. Mengapa Golkar memiliki positioning yang amat strategis seperti sekarang? Pertama, dalam Pemilu 2009, sangat mungkin tidak ada parpol yang aman meraih suara minimal yang menjamin bisa mengusung capres sendiri. Maju sendiri tanpa koalisi dengan parpol lain. Saat ini, dalam pembahasan RUU Pilpres tengah terjadi tarik-menarik mengenai persentase minimal perolehan suara parpol yang berhak mengusung capres. Setelah terjadi tarik-menarik antara 30 persen, 20 persen, dan 15 persen sebagai persentase minimal perolehan suara parpol yang berhak mengajukan capres, diperkirakan persentase moderat -kompromi- adalah 25 persen. Seandainya nanti persentase kompromi benar 25 persen, itu pun belum berarti menjamin ada parpol bisa melenggang sendirian untuk mengajukan capres. Sebab, belum tentu pula ada parpol yang bisa meraih suara 25 persen. Mau tidak mau -dan harus mau- perlu membentuk koalisi dengan parpol untuk mencapai persentase menjadi minimal 25 persen. Kedua, kalau ada parpol yang meraih suara 25 persen atau lebih -dan bisa mengusung capres sendirian-, itu pun belum aman untuk bisa memenangkan pilpres 2009. Perlu dukungan parpol lain melalui koalisi untuk memenangkan pilpres. Ketiga, seandainya pula ada parpol yang meraih 25 persen suara Pemilu 2009, bisa mengajukan capres sendiri, dan bahkan memenangkan pilpres, tetap saja tidak aman. Posisi capres terpilih dari parpol tersebut akan sangat lemah di hadapan parlemen. Mengapa lemah? Sebab, modal 25 persen suara Pemilu 2009 -bahkan lebih pun- kalau tidak sampai mencapai 50 + 1 persen bukanlah posisi mayoritas. Itu menjadi masalah jika presiden terpilih menggalang kompromi atau bargaining dengan parlemen. Dengan kata lain, sekalipun capres yang diusung sendiri oleh parpol yang meraih 25 persen atau lebih, misalnya, menang dalam pilpres -dan menjadi presiden-, dia akan menjadi bulan-bulanan parlemen. Itu riskan. Sebab, pemerintahannya akan mudah goyah. Pemerintahannya tidak stabil. Keempat, PG menjadi rebutan karena parpol tersebut meski kelak bisa meraih suara pemilih dalam jumlah sangat signifikan- tidak memiliki tokoh internal yang kuat untuk bersaing di posisi capres. Jusuf Kalla, Sri Sultan, Akbar Tandjung, -apalagi kader Golkar yang lain- diperkirakan sulit bersaing untuk posisi capres. Mereka hanya mungkin berpeluang di posisi cawapres. Karena itu, PDIP maupun PD menganggap kader Golkar bukan kompetitor dalam persaingan capres. Karena itu pula, mereka -PDIP dan PD- beramai-ramai mengincar Golkar sebagai partai yang diinginkan masuk dalam barisan koalisinya. Tentu saja kompensasi bagi Golkar adalah jatah untuk mengisi cawapres, baik yang bakal ditawarkan PDIP maupun PD. **

GAGASAN

Menggugat Sistem Pelayanan Publik TUGAS mendasar negara dan pemerintahan adalah memberikan pelayanan yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Di negara kita, persoalan ini justru merupakan salah satu yang masih menjadi sasaran kritik dan alamat keluhan. Tumbuhnya semangat pelayanan satu atap dalam perizinan, pemangkasan mata rantainya, serta pengawasan meja-meja pelayanan mengindikasikan adanya sesuatu yang sebelumnya menjadi ‘’penyakit’’. Termasuk, barang tentu, pelayanan di jalan raya yang pasti akan memengaruhi kenyamanan dan kesan mengenai kemampuan manajemen penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Karena itu, adalah hal yang timpang bila pemerintah hanya sibuk memikirkan perbaikan materi berupa pembangunan serta renovasi gedung perkantoran yang kian megah lengkap dengan AC dan komputer yang canggih. Atau, menyediakan mobil-mobil dinas yang kian mewah. Itu semua hanya terkesan merupakan proyek-proyek yang cenderung menghabiskan uang rakyat. Sebaliknya, kesejahteraan rakyat melalui pelayanan publik terabaikan. ROSI SUGIARTO BSB Jatisari, Mijen, Semarang

Pojok Kampanye Pilwako dan Pilkada berakhir, masuk masa tenang. * Saatnya merenung. Alokasi dana desa perlu dikawal agar tak dikorupsi. * Perlunya sosialisasi.

Pawang

Pontianak Post

Belajar dari Pilkada Kota Bandung AMPIR dua bulan, sejak minggu ke empat Juli sampai Minggu ketiga September 2008, Saya tidak menulis dalam harian ini. Memang, selama sebulan lebih sedikit Saya meninggalkan Kota Pontianak untuk sekedar menambah ilmu di kota Bandung dan Jakarta. Ada beberapa kegiatan ilmiah yang Saya ikuti selama “check out” dari Pontianak, antara lain seminar nasional tentang Sumberdaya Air di Universitas Ahmad Yani (Unjani) Cimahi pada 29 Juli 2008, dan Seminar tentang Perencanaan Bangunan Akibat Gempa & Angin di Hotel Borobudur Jakarta pada 19-21 Agustus 2008. Jika hasil kedua seminar ini saja ditulis, banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran untuk perbaikan ke depan. Namun karena cukup banyak yang “berbau” teknis, Saya baru akan menyampaikannya pada forum yang relevan, atau pada waktu yang tepat. Karena saat ini lagi hangatnya masalah Pilkada, lebih baik kiranya kita bicara dulu tentang yang satu ini, belajar dari Pilkada di kota bukan tempat tinggal sendiri. Selama di Bandung, Saya gunakan juga kesempatan untuk mencari sejumlah referensi, terutama berbentuk buku maupun piringan (disk, software) baik mengenai bidang yang saya minati (teknik sipil : struktur, mekanika rekayasa, gempa), manajemen (umum, infrastruktur, aset), agama, maupun yang bersifat umum. Tak kalah pentingnya tentu saja mengikuti perkembangan nasional, kota kembang / Jawa Barat, dengan membaca berita koran utama dan memirsa TV setempat. Meskipun suhu udaranya rendah, tetap masih sejuk, menyenangkan, suhu politik di kota wisata ini pada bulan Juli 2008 ternyata meninggi. Maklum sajalah! Sepuluh Agustus 2008 merupakan tanggal pencoblosan suara Calon Walikota dan Wakil Walikota (Wako) Kota Bandung; dengan demikian puncak kesibukan politik tentu saja pada bulan

H

Juli. Saya beruntung mempunyai kesempatan mengikuti aktifitas politik lima tahunan itu, sejak masa-masa sebelum kampanye, kampanye, pencoblosan suara, hingga pengumuman hasil akhir penghitungan suara oleh KPUD Kota Bandung. Pilkada di kota yang terkenal dengan sebutan kota Parijs van Java itu diikuti oleh tiga pasang peserta yaitu (berdasarkan nomor urut peserta) : Dada Rosada -Ayi Vivananda, Taufikurahman - Abu Syauki; dan pasangan HudayaNahadi. Dada Rosada adalah Walikota Bandung periode 20032008, yang maju lagi dalam Pilkada itu, alias incumbent. Popularitas beliau tentu saja tinggi, apalagi “di dadanya” Kang Dada ada maung (macan, harimau) Bandung; beliau seorang pentolan pengurus Persib. Dari hasil survei sebelum pelaksanaan Pilkada, pasangan ini masih diunggulkan sebagai pemenang. Taufiqurahman, berpendidikan Doktor, adalah seorang dosen di institut terkenal di kota Parahyangan itu. Pasangan beliau, Abu Syauki, juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses dengan “rumah zakat” nya. Pasangan ini menurut berita, didukung oleh sejumlah komponen pemuda, menggunakan “kendaraan” partai politik yang lagi naik daun. Pasangan nomor 2 ini sebelumnya juga diramalkan akan mengalahkan incumbent. Adapun Hudaya-Nahadi adalah peserta dari pasangan perorangan / independen. Nahadi juga berprofesi sebagai dosen pada salah satu universitas negeri utama yang berlokasi di Jalan Setia Budi Bandung, perguruan tinggi negeri yang lebih banyak mendidik para calon ce’ gu dan pensyarah. Selama masa kampanye insiden tentu saja terjadi, tetapi secara umum kampanye berjalan aman dan tertib, juga meriah. Oleh KPUD, diselenggarakan pula debat publik antar peserta, dan Saya sendiri sempat menonton acara debat publik para pasangan calon pemimpin kota yang juga

Oleh: Abdul Hamid dikenal dengan tari jaipongnya itu, yang disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal. Satu hari menjelang pemungutan suara, beberapa koran setempat memberitakan besarnya peluang pasangan kedua untuk mengalahkan incumbent, meskipun dengan kemenangan tipis. Jumlah hak pilih 1.521.362, tetapi yang menggunakan haknya pada hari pencoblosan suara ternyata hanya sejumlah 1.061.934 atau 69,98%. Ini berarti pula jumlah mereka yang “berhalangan” ke TPS, (Golput?) sebesar 30,02%. Hasil akhir Pilkada Kota Bandung itu, sebagaimana yang diberitakan koran maupun media audiovisual setempat, adalah : H. Dada Rosada – Ayi Vivananda : 665.073 suara (64,98%)–; Dr.H. Taufikurahman – H. Abu Syauqi : 265.513 (25,69%) , dan HudayaNahadi 26.104 suara (9,33%).– Apa yang dapat diambil pelajaran dari Pilkada Kota Kembang ini? Setidaknya ada delapan hal. Pertama, Pilkada di kota yang jumlah penduduknya mendekati tiga juta jiwa itu, yang sebelumnya diperkirakan diminati oleh sejumlah 30 pasang calon, ternyata setelah ditetapkan, hanya tiga pasang saja. Tampaknya peminat untuk menjadi pemimpin kota mojang priangan ternyata tidak banyak. Entah mengapa demikian, padahal Bandung termasuk salah satu kota gudangnya para politikus dan para ilmuwan. Mungkinkah karena para ilmuwannya lebih senang meneliti, mengajar di sana sini, ataupun menulis, daripada menjadi walikota atau wako? Mungkinkah mereka merasa berdosa apabila Pilkada dilakukan dua kali putaran, karena akan menyedot biaya lebih besar, yang tentunya juga merugikan warga kota itu? Kedua, tak ada calon perempuan baik sebagai calon walikota maupun sebagai wako. Tak tahu apa pula penyebabnya, padahal

siapapun tahu bahwa politikus dan ilmuwan wanita di sini cukup banyak jumlahnya, mana “hebring” lagi. Mungkinkah kaum perempuannya lebih senang memilih berprofesi sebagai penyanyi, penari, peragawati, aktris, pengajar, peneliti, pebisnis, daripada mencalonkan diri sebagai walikota atau Wako? Atau mungkin pulakah masing-masing sudah punya kalkulasi tersendiri bahwa untuk kali ini peluang calon wanita masih kecil, sehingga tak perlu buangbuang duit, dan juga waktu untuk membeli “kendaraan” dan untuk berkampanye? Ketiga, calon perorangan / independen yang berpendidikan Pascasarjana, yang oleh banyak pendapat sebelumnya mengatakan akan lebih dipercayai calon pemilih, ternyata hanya memperoleh dukungan 9,33%, jauh dari yang diperkirakan. Tak jelas dimana kekurangan sang calon perorangan ini. Mungkinkah karena kurang strategi dalam menarik simpati pemilih, ataukah karena kurang populer, kurang banyak “memasarkan diri” baik melalui spanduk, diskusi, maupun iklan melalui media massa? Keempat, Calon berpendidikan tinggi dan agamis ternyata juga belum mampu menarik hati mayoritas pemilih. Apakah hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat kini kurang mempercayai calon pemimpin yang mengaku bersih, jujur, amanah, dan sebagainya, sebagai akibat dari ulah sejumlah orang yang mengaku dan dipercayai memiliki sifat-sifat baik itu tetapi akhirnya ternyata juga koruptor, maling teriak maling? Kelima, ternyata calon incumbent yang dekat dengan masyarakat, berbuat nyata, tidak obral janji, lebih dipercayai oleh mayoritas pemilih. Keenam, penggunaan media TV dalam berkampanye, debat publik pasangan peserta, tetap diminati sebagian warga kota. Bukankah kini mayoritas rumah tangga memiliki pesawat TV, bahkan dapat lebih dari satu buah pada setiap rumah?

Ketujuh, asal pasangan calon (sesama/ kedekatan etnis), ternyata tetap menjadi salah satu penarik pemilih untuk mencoblos pilihannya. Pengamatan dari hasil Pilkada ditempat lain juga menunjukkan hal yang hampir mirip bahwa kesamaan etnis adalah pemersatu utama dalam pemilihan langsung, berikutnya baru kesamaan agama. Kedelapan, persentase pemilih yang tidak datang ke TPS (sebagian orang menyebutnya Golput), ternyata jauh lebih tinggi dari peringkat kedua. Gejala ini juga tampaknya terjadi pada beberapa Pilkada di wilayah lain. Mungkinkah ini dikarenakan sebagian masyarakat kini sudah jenuh dengan pemilihan langsung yang ternyata hasilnya belum mampu menunjukkan ke arah perubahan yang lebih menjanjikan, selain daripada perubahan dalam hal kekebasan? Belajar dari pengalaman orang lain tentu saja diperlukan, meskipun ada pribahasa yang mengatakan : lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Namun dalam hal memilih pemimpin yang baik, termasuk memilih Calon Walikota dan Wako, ada beberapa kriteria umum yang sama jika diinginkan keadaan yang lebih baik, yakni: memilih yang lebih sempurna yaitu yang paling layak (aslah); memilih yang lebih baik (amthal) yaitu yang kuat (dalam pengertian yang luas, tidak hanya fisik) lagi amanah (takut kepada Tuhan, tidak menjual ayat-ayatNya dengan harga yang murah); tidak berbohong, tidak takut kepada manusia; tidak memilih calon pemimpin yang gila jabatan, ambisius dalam meraih kursi jabatan atau vested interested. Jika diri sendiri saja dibohongi, apalagi yang dipimpinnya. Kalau kriteria umum ini tidak dijadikan landasan utama, maka dapat dikatakan si pemilih telah melakukan sebuah “pengkhianatan yang tak termaafkan” (unforgiving betrayal). Jika ada orang yang masih mau jadi pengkhianat, sebaiknya jangan diikuti; jadi pengamat jak lah. **

Psikologi Hukum “Memilih Diantara yang Sama” SETELAH PILWAKO kota Pontianak ada tujuh pasang kandidat muncul, pemilih dihadapkan pilihan diantara yang sama, tetapi tetap saja masalah yang mendasar bukan siapa yang akan menjadi walikota atau wakil walikota, tetapi bagaimana struktur politik terbangun secara sinergis dan tidak terjebak ikatan primordial (etnis dan agama), sehingga pemetaan politik terhadap pemilih dan pemetaan wilayah juga diperlukan serta penting untuk dipetakan oleh tim sukses. Secara psikologi hukum segmen pemilih terbagi lima kelompok. Pertama, Pemilih Rasional, yakni pemilih yang tertarik kepada kebijakan sang kandidat dan isu pembangunan yang diangkat, pemilih ini berasal dari kalangan terdidik dan jumlahnya diperkirakan dibawah 10 %, Kedua, Pemilih emosional, yakni pemilih yang dipengaruhi oleh perasaaan-perasaan tertentu (personal kandidat), karena pemilih pernah berhutang jasa dengan kandidat, pihak keluarga kandidat, mengenal karakter kandidat,

pemilih seperti ini diperkirakan 5 %, Ketiga, Pemilih Sosial, pemilih yang mengasosiasikan kontestan dengan kelompok fanatisme agama, etnik dan daerah asal, jumlah pemilih seperti ini diperkirakan 35 %, Keempat, Pemilih situasional yakni pemilih masa mengambang yang menentukan pilihan karena faktor-faktor situasional, seperti pilihan teman, atau dipengaruhi oleh influencer, jumlahnya diperkirakan berkisar 30 %, Kelima, pemilih bertipe Ekonomis, yakni pemilih yang hanya mengharapkan uangnya tim sukses dan biasanya akan menentukan sikap pada hari H diperkirakan 20 % . Memperhatikan struktur politik yang masih terjebak primordial sebagaimana dinyatakan berbagai pengamat politis di media masa, maka data berikut ini perlu menjadi renungan bersama jika stigma etnisitas masih ditonjolkan di Kota Pontianak, yakni Melayu 27,74 %, Dayak 0,82 %, Tionghoa 23,02 %, Jawa, 13,30 %, Madura, 10,23 % , lainnya 24, 90 %. Sedang dari struktur politik dari sisi agama, Islam 71.11 %, Kha-

Oleh: Turiman Fachturahman Nur tolik 6,20 %, Protestan 3, 86 %, Budha 13, 43%, Hindu, 0,24 % , lainnya 5,16 %. Jika struktur peta politik dari para pengamat politis benar dan ada kecenderungan mengarah kepada primordial (suku dan agama), apalagi ditambah ada selebaran forum Arimatea yang sekian eksemplar tersebar pada Jumat pertama di berbagai rumah ibadah dan menggelinding” seperti “bola salju” bisa ditafsirkan multi tafsir politis. Dengan menguat polarisasi kekuatan politik saat ini masih ada kecederungan menguat ke arah primordial dan juga masih tak disadari oleh para kandidat dan tim sukses, maka dapat diprediksi terulang hasil Pilkada gubernur yang lalu, kali ini bisa menuai hasil yang sama di kota Pontianak. Kata kuncinya karena sejak awal belum terbangun komunikasi politik yang proprosional dan obyektif, “egoisme politik” masih

mengemuka. Oleh karena itu mari kita petakan berdasarkan potensi pemilih, yakni Pontianak Utara Pemilih 74,195, TPS 144 atau potensinya 20,2%, Pontianak Timur Pemilih: 48.914, TPS 103 atau potensinya 13.3 %, Pontianak Selatan, Pemilih : 84.517, TPS 183 atau potensinya 23,0 %, Pontianak Barat, Pemilih : 62.838, TPS 160 atau potensinya 22,5 % dan Pontianak Kota Pemilih : 77.542, TPS 164 atau potensi 21,1 % . Berdasarkan data itu, maka potensi suara pada Pilwako diprediksi untuk Pontianak Utara 48.968 (66 %) dan perkiraan Golput 34 %, Pontianak Timur 33, 262 (68%) dan perkiraan Golput 32 %, Pontianak Selatan 55.781 (66 %), dan Golput diperkirakan 34 %, Pontianak Barat 54.673 (66 %) dan Golput diperkirakan 34 % dan Pontianak Kota, 51.953 (67%) dan Golput diperkirakan 33 %. Secara struktur politik dari sisi wilayah tersebut diatas, maka jika ada 3 (tiga) pasangan calon bisa menguat, maka minimal suara yang harus diperoleh masingmasing pasangan calon sebesar

86.267 suara (23 % dari total pemilih atau setara 35 % dari suara potensial). Jika ada tujuh pasangan calon, maka angka aman yang harus diperoleh sebesar 73.969 suara (20 % dari total pemilih atau setara 30 % dari suara potensial) dan ini sebuah perjuangan yang berat masing-masing pasangan dan bisa terjadi dua putaran atau bahkan satu putaran.Pesan yang perlu direnungkan adalah siapapun yang akan memenangkan Pilkada kali ini adalah berbanding lurus dengan struktur dan karakteristik Pemilih di Kota Pontianak, yaitu “Selembe tapi cerdas dan tak mudah untuk digiring”. Artinya terima apa yang diberikan, masuk ruangan pemilih suara hati mulai berbicara. Inilah sebuah resiko politik memilih diantara yang sama, tapi ada satu yang tampil beda. Karena di dunia politik “tidak ada teman yang abadi”, yang abadi adalah “kepentingan” tentu lain pada dunia akademis benar atau salah. ** *) Penulis : Expert Psikologi Hukum dan Hukum Tata Negara Untan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pemimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairulrahman. Sekretaris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Falevy, Budianto, Jawa Pos Group Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


Pontianak Post

Selasa 21 Oktober 2008

K

AMPANYE monologis pasangan Ria NorsanRubijanto, Minggu (19/10) kemarin berlangsung meriah. Meski sempat diguyur hujan, namun hal itu tidak membuat 20 ribu lebih massa pendukung setia pasangan Sehati ini beranjak sejengkal pun dari halaman Kompleks Patokoa Sarana, Sungai Pinyuh. Walhasil, lokasi kampanye pun penuh sesak oleh warga masyarakat Sungai Pinyuh dan sekitarnya. Untuk menghibur para pendukung setia pasangan Ria Norsan-Rubijanto, tiga artis ibukota didaulat naik keatas pentas berukuran raksasa. Mereka adalah Ayu Sonata (Finalis KDI 5), Trio Angel’s dan Murni Cahyani. Dengan iringan Band Madona Pro 2000, ketiganya tampil heboh membawakan sederetan tembang dangdut terpopuler. Para artis itu juga berhasil mengajak penonton bergoyang bersama. Sebelumnya, pada pagi hari digelar kegiatan jalan santai Sehati Kita Peduli. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta. Pasangan Sehati beserta istri juga turut membaur bersama para peserta pasangan. Sebagai ungkapan kasih kepada para pendukung setianya, pasangan nomor urut 6 ini menyediakan beragam hadiah doorprize menarik seperti 5 buah blender, 7 buah kipas angin, 5 buah lampu emergency, 5 buah kompor gas, 2 buah magic com, 5 buah dispenser, 1 buah televis 21”, 1 lemari es dua pintu dan hadiah utama 1 unit sepeda motor. Dalam pengundian yang berlangsung transparan ini, yang beruntung membawa pulang hadiah utama adalah Akian, warga Desa Kuala Mempawah.

GALLERY

“Buat Pak Haji Norsan, kam sia, ho,” katanya. Selain acara hiburan live music, kampanye calon kuat bupati dan wakil bupati Pontianak nomor urut 6, ini juga diramaikan dengan penyampaian orasi politik oleh para juru kampanye, dari Koalisi Sehati. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Ir H Zulfadhli, Ketua DPD PDK Kalimantan Barat, Silvanus Sungkalang serta Ketua DPD PAN Kabupaten Pontianak, Ramli H Achmad. Sesi orasi kampanye monologis dibuka dengan penyampaikan pesan-pesan politik dari Ria Norsan-Rubijanto. Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan kabupaten Pontianak sekarang memerlukan pemimpin yang enerjik dan piawai dalam melaksanakan program percepatan pembangunan. Mengapa demikian? Karena kondisi kabupaten Pontianak sekarang berbeda dengan dahulu. Saat ini, PAD kabupaten Pontianak tinggal 25% saja. Dengan modal pembangunan yang demikian, tentu sangat tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. “Permasalahan itu Insya Allah akan teratasi dengan baik apabila bapak-ibu sekalian memilih kami sebagai bupati dan wakil bupati Pontianak yang baru. Program kerja kami jelas dan tidak muluk-muluk. Pasangan pengusaha dan birokrat ini jelas sangat ideal untuk dipilih sebagai pemimpin. Nah, tunggu apalagi. Saat hari pemungutan suara tiba, coblos nomor urut 6. Yang lain, lewatkan saja!” ungkap Ria Norsan didampingi Rubijanto. (go)

KAMPANYE

21

BERSAMA RAKYAT : Semangat kebersamaan antara pasangan Ria Norsan-Rubijanto dan rakyat kini telah tumbuh dan berkembang. Ini membuktikan bahwa calon kuat bupati dan wakil bupati Pontianak ini memang diinginkan rakyat untuk melakukan gerakan perubahan pembangunan di kabupaten Pontianak.

Kalau Ada yang Baru, Kenapa Pilih yang Lama

Saatnya Ria Norsan Rubijanto, Rahmad Satria & Rakyat Bersatu ATRAKSI BARONGSAI:

PEMENANG:

Akian, warga Kuala Mempawah mengucap syukur kehadirat Tuhan YME. Dia amat bahagia karena menang undian berhadiah motor. Panitia juga menyediakan puluhan hadiah doorprize menarik.

BERJOGET RIA :

Usai berkeringat bersama para peserta jalan santai, Ria Norsan, Rubijanto dan Rahmad Satria berjoget ria. Mereka bertiga bergoyang dengan diiringi tembang dangdut masa kini yang rancak.

TIM SEHATI KITA PEDULI:

Sebagai ujung tombak dari perjuangan pasangan Sehati, pengurus Tim Relawan Sehati Kita Peduli Kecamatan Sungai Pinyuh ini tetap kompak dan saling bahu membahu.

COBLOS NOMOR 6: Agar tidak salah, Ria Norsan dan Rubijanto memperagakan cara mencoblos nomor urut 6 yang benar. Coblosan dinyatakan sah bila dilakukan di dalam daerah berkotak.

Barongsai turut memeriahkan kegiatan penarikan undian jalan santai berhadiah Sehati Kita Peduli. Diiringi tetabuhan genderang, barongsai menari lincah di tengah kerumunan massa pendukung pasangan Ria NorsanRubijanto

KOALISI SEHATI:

Dengan bangga, seorang pendukung setia pasangan Ria NorsanRubijanto ini mengenakan kostum Koalisi Sehati. Dalam Pilkada kabupaten Pontianak, pasangan bernomor urut 6 ini didukung penuh oleh Partai Golkar, PAN, partai Demokrat dan PDK.

GOYANG HEBOH:

Empat artis ibukota, Trio Angel’s, Aidil (Finalis KDI2), Ayu Sonata (Finalis KDI5) dan Murni Cahyani tampil heboh di kampanye monologis pasangan Sehati. Mereka tampil dengan membawakan lagu dangdut masa kini.

ORASI: Meski hujan turun dengan deras, namun pasangan Ria

Norsan-Rubijanto tetap solid membakar semangat juang puluhan ribuan massa pendukung setianya.


cmyk

GALLERY

22

KAMPANYE

Pontianak Post l Selasa 21 Oktober 2008

Mari Bung Rebut Kemenangan Cucok Pasangan ABADI, Coblos Nomor 5

+

Ini nyata. Bukan sulap, bukan pula sihir. Galibnya aritmatika, dari nol, satu, dua, tiga..., hingga tak terhingga. Semua datang dengan satu tekad murni. Meletakkan fondamen dasar sikap dan dukungan mereka untuk memenangkan pasangan H Syarif Abdullah Alkadrie, SH, MH-H Burhanuddin H Ismail, SH. “Rapatkan barisan, coblos Nomor 5,” pekiknya membahana. Luapan massa dari berbagai pelosok desa ibarat semut beriring. Mereka mengenakan baju ‘dinas’bergambar pasangan ABADI, sebutan akrab untuk pasangan H Syarif Abdullah-H Burhanuddin. Spanduk sebagai simbol dukungan terhadap dua anak bangsa kelahiran Kubu Raya ini tak luput terarak. Mereka datang atas nama cinta. Bukan lantaran iming-iming janji, atau berharap sesuatu yang semu. Niat mereka hanya satu, untuk berjuang penuh merebut kemenangan yang hakiki. Tujuannya hanya satu, yakni meraih cita-cita sekaligus mengantar Kabupaten Kubu Raya menuju Masa Baru. Laksana tongkat Musa membelah laut merah, begitu H Syarif Abdullah, dan pasangannya H Burhanuddin memecah konsentrasi massa. Puluhan ribu pasang mata seketika memandang. Mereka rindu dengan jabat tangannya, dan mengeluelukan figur yang melekat dalam diri keduanya. Pada akhirnya, mereka pun tahu siapa sesungguhnya calon pemimpin yang paling merakyat di Kabupaten Kubu Raya. Atas nama perjuangan ABADI, sikap telah ditancapkan, dan komitmen terpegang teguh: Coblos Nomor 5, dan Menangkan H Syarif Abdullah-H Burhanuddin.

+

H BURHAN: H Burhanuddin melayani pendukungnya dengan tanda CS.

sambut abadi: Puluhan ribu massa pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati KKR, H Syarif Abdullah Alkadrie-H Burhanuddin mengelu-elukan pasangan ABADI ini dalam suatu kampanye terbuka.

HIDUP NOMOR 5: Kampanye terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati KKR H Syarif Abdullah Alkadrie-H Burhanuddin disambut dengan acungan lima jari tangan simbol dukungan terhadap Nomor Urut 5.

Foto dan Naskah: Media Center Tim ABADI

NOMOR 5: Penonton mengacungkan kartu nama bernomor urut 5 dalam suatu kampanye terbuka.

JAMU GENDONG :H Syarif Abdullah sangat dekat di hati rakyat. JABAT : Calon Wakil Bupati KKR, H Burhanuddin H Ismail, SH menjabat erat tangan pendukungnya.

HABIB ANIS:Ketua Penasihat Tim ABADI, Habib Anis Alhinduan selalu memberikan nasihat kepada barisan tim abadi.

MERAKYAT : Mengunjungi Pasar Jeruju Besar dan bersalamsalaman dengan warga setempat.

Artis : Artis dangdut ibu kota Jakarta, Atika Basri, menghibur pendukung setia pasangan ABADI.

PENUMPANG: Mengunjung dermaga Rasau Jaya dan berjabat tangan dengan para penumpang yang hendak menyeberang ke kecamatan lainnya di Kubu Raya

+

SILATURRAHMI :H Syarif Abdullah Alkadri, SH, MH bersilaturrahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat akar rumput.

MELAMBAI: Syarif Abdullah selalu ramah menyapa siapa pun, termasuk seluruh lapisan masyarakat terbawah. bersalaman : Menggenggam tangan pendukungnya.

DIHORMATI: Warga menyambut Syarif Abdullah dalam suatu kampanye dialogis. cmyk

PASAR IKAN : Dari pasar tradisional hingga pasar ikan, H Syarif Abdullah terus bergerak menyapa pendukungnya.

TIONGHOA :Dukungan terhadap pasangan ABADI juga datang dari komunitas Tionghoa.

+


cmyk

gemerlap dunia

Julia Perez JULIA Perez pernah ketiban isu tak enak. Wanita seksi ini sempat diisukan seorang waria. Tapi toh, Jupe-nama bekennyabisa melewati gossip itu dengan santai. Bahkan Jupe mau berbagi cerita kalau dirinya sulit memiliki keturunan. Dengan pernyataan ini langsung timbul pertanyaan, apakah benar Jupe waria? Dan dirinya mandul hanya sebuah kamuflase untuk menutupi yang sebenarnya? Memang, Jupe menikahi pria Perancis yang bernama Damien Peres 7 Oktober 2002. “Gue bisa punya anak, gue nggak mandul karena dulu pernah hamil, eh nggak tau kenapa keguguran,” ungkap Jupe. Menurutnya, dia mengalami kemandulan, yaitu kondisi tidak bisa memproduksi sel telur dalam rahim, sehingga tidak mungkin lagi memiliki keturunan. Sebelumnya, Jupe ingin menunda momongan karena ingin focus ke karir. Bahkan ada seorang dokter yang memprediksi kecil kemungkinan dirinya memiliki keturunan. Namun demikian pedangdut ini tetap yakin dengan usahanya. “Aku divonis 60% tidak punya anak dari dokter, tapi kan ada sisa 40%. Masih ada ke­sempatan. Aku sempat nangis dengar vonis itu,” katanya sedih. (CR-4)

+

Pontianak Post l Selasa 21 Oktober 2008

23

Pekan Pertama Gaet USD 18 Juta

Max Payne Rebut Puncak Box Office FILM laga Max Payne sedang menuju puncak tangga box office. Film itu menghasilkan US$18 juta (hampir Rp180 miliar) selama pemutaran pada akhir pekan pertamanya. Film hasil adaptasi video game tersebut dibintangi Mark Wahlberg yang berperan sebagai polisi. Tokoh tersebut mencari pembunuh istri dan anaknya. Max Payne lebih bersinar dibanding W karya Oliver Stone yang berada di posisi 4 box office dengan perolehan USD10,6 juta. “Perkiraan tentang W tidak terencana baik,” kata Paul Dergarabedian, ketua perusahaan penelusur box-office, Media By Numbers. “Anda tidak bisa mengharapkan film berisi tuduhan politis seperti itu akan mengalahkan film hasil adaptasi video game, lagipula pemeran utamanya seorang bintang.” Max Payne mengikuti gamegame yang telah dibuat film, misalnya Tomb Raider yang sukses secara komersil tapi dicaci pecandu game. Sementara W mengisahkan Presiden AS George W. Bush itu diterbitkan oleh Lionsgate, unit dari Lions Gate Entertainment Corp. Film

+

komedi buatan Walt Disney BH Chihuahuaturun ke posisi 2 dengan pemasukan USD11,2 juta pada akhir pekan ini saja, dan jumlah total pemasukan sudah USD69,1 juta. The secret Lif Of Bees, tentang perjuangan hak-hak warga negara, berada di nomor 3. Film adaptasi novel itu meraup

USD11,1 juta pada akhir pekan ini di AS dan Kanada. Film laga menegangkan, Eagle Eye tergelincir ke posisi 5 pada akhir pekan ini dengan pemasukan USD7,3 juta. Komedi Sex Drive, berada di posisi 9 pada peluncuran akhir pekan ini dengan perolehan USD3,6 juta. (kpl/boo)

Pesta Mewah 2 Hari 2 Malam di KL Pernikahan Bunga - Ashraff

Pernah Hamil Tapi Keguguran HIM Damsyik: Makanan Suzanna Unik

+

Meski disebut sebagai pasangan ideal dari aktris Suzanna dalam membintangi film-film horor, HIM Damsyik mengaku tidak sepenuhnya mengetahui sisi pribadinya. Ada bagian yang tidak dapat ‘ditembusnya’ selama mereka bersama memainkan peran masing-masing. “Dia itu orangnya sungguh unik, jarang makan nasi putih, yang dia makan hanya kembang melati, daun anggur, bluntas dan daun bunga rose,” ungkap Damsyik. Damsyik yang ditemui di acara Rapat Penetapan Relawan SBY oleh Partai Demokrat, di rumah makan Gundul Sapi, Jakarta Pusat, Kamis (16/10), mengaku kerap melihat Suzanna menjalani ritual tertentu sebelum memulai syuting film.

“Almarhum itu, kalau mau main film horor selalu semedi terlebih dahulu, kadang-kadang kalau semedi ada ular di kepalanya, dan dia selalu berdoa, meminta agar selamat,” ungkap pemeran Datuk Maringgih dalam sinetron SITI NURBAYA itu.

Entah apa maksud di balik ritual yang dilakukan Suzanna, termasuk kebiasaannya mengkonsumsi bunga dan dedaunan itu. Damsyik melihat sebagai sebuah keyakinan pribadi yang hanya dapat dijawab oleh Suzanna sendiri.

“Ya itu seperti mendapatkan wahyu, yang mengatakan kalau dia harus menjaga konsumsi makanannya, ya seperti yang saya sebutkan, dan sampai sekarang belum terjawab. Mengapa almarhum memakan bunga melati dan sebangsanya?” tambahnya. Namun di sisi lain, Damsyik melihat Suzanna sebagai sosok yang ramah dengan para penggemarnya. Ia juga seorang bintang akting yang hebat, memiliki karakter sendiri yang dibangun lewat peran-perannya selama ini. “Aktingnya almarhum hebat, malah pas memerankan Nyi Blorong, seakan-akan seperti sungguhan, kemisteriusan dia yang tidak bisa kita masuki,” pungkas Damsyik. (kpl/hen/ dar)

Meski sempat terjadi insiden jatuh sakit, namun pesta pernikahan Bunga Citra Lestari dan Ashraff Sinclair tetap akan berlangsung. Jadwal pernikahan yang rencananya akan berlangsung pada 8 November juga tak berubah. Kondisi Bunga yang sempat dirawat karena terkena radang usus sudah mulai membaik. Bahkan, keduanya sudah mempersiapkan fisik untuk melakukan serangkaian pesta pernikahan. Setelah akad nikah di Masjid Al Bina Senayan, Jakarta dan resepsi di Hotel Sultan Jakarta pada keesokan harinya, seminggu kemudian, keduanya akan kembali berpesta dua hari dua malam di Kuala Lumpur,

Malaysia. “Tanggal 14-15 November, kita resepsi di Kuala Lumpur, Malaysia. Kita akan menggunakan adat Malaysia dan Inggris,” kata Ashraff ditemui di Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (17/10) lalu. Sementara itu, ibunda Bun-

ga, Emmy Syarif mengatakan persiapan pernikahan anaknya sudah 90 persen siap. “Hanya kartu undangan yang belum jadi. Maklum, menikah antar negara lebih banyak yang harus diurus,” ucapnya ditemui di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini. (sen/hds)

Nuri Shaden Berikan Kesaksian Palsu? KESAKSIAN yang diberikan oleh Nuri Shaden dalam persidangan kasus tabrakan hingga menyebabkan kematian, dinilai Virda Roy Hizzal, SH, MH selaku pengacara korban, tidak masuk akan dan dinilai plin plan. Nuri yang Senin (20/10) berstatus sebagai saksi, memberikan keterangan kalau kecepatan mobil yang dikendarai adiknya, Putri,

hanya berkecepatan antara 30 - 40 Km/ jam. Menurut Virda, keterangan itu tidak masuk di akal, karena kecepatan itu sama dengan kecepatan sepeda kayuh. Padahal mobil Honda Jazz yang ditumpangi Nuri itu melintas di jalan mulus dan sepi, karena kejadiannya pada dini hari.“Itu sangat lambat, bisa dibilang tidak masuk akal,” tegasnya

usai sidang, didampingi Risa Citra Dewi, suster yang saat itu menjadi penumpang ambulans tersebut. Nuri juga disebut tidak konsisten dalam memberikan jawaban. Jawabannya berbeda dengan keterangan yang telah diberikan dalam BAP (Berkas Acara Persidangan) sebelumnya. Dengan keterangan Nuri itu, pihak keluarga akan menunggu jalannya sidang selanjutnya. Dari pihak keluarga juga menyiapkan saksi, dari masyarakat tempat kecelakaan itu terjadi. (kpl/ant/dar)

Fireflies in The Garden

Saat Tragedi Menjadi Ujian Berat Pemain: Julia Roberts, Ryan Reynolds, Willem Dafoe, Emily Watson, Carrie-Anne Moss, Hayden Panettiere, Ioan Gruffudd, Cayden Boyd

Charles Waechter (Willem Dafoe) adalah seorang suami dan ayah yang tegas. Ketegasan Charles yang cenderung semena-mena membuat hubungan pria ini dengan istri dan anak-anaknya jadi sedikit renggang. Michael (Ryan Reynolds), putra Charles, menyimpan kenangan masa lalu yang buruk mengenai hubungannya dengan ayahnya. Charles memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi oleh Michael dan ibunya, Lisa (Julia Roberts). Peraturan yang sama juga berlaku untuk Jane (Emily Watson) yang tinggal di rumah itu. Dua puluh tahun kemudian, Charles dan Lisa mengalami kecelakaan yang cmyk

menyebabkan Lisa meninggal. Dalam kesedihan dan ‘dendam’ pada masa lalu yang kelam, keluarga ini harus menghadapi ujian berat yang bisa mengakibatkan perpecahan. Mampukah cinta menyatukan keluarga yang telah lama tercerai berai ini? Film drama keluarga yang memasang sederet nama beken ini disutradarai oleh Dennis Lee dan mengambil lokasi shooting di Texas. Film ini pertama kali diputar dalam acara Berlin International Film Festival tahun 2008 ini. Film FIREFLIES IN THE GARDEN ini bisa dikategorikan film yang ‘berat’ untuk dicerna tak cocok buat mereka yang ingin mencari hiburan segar. Kisah drama keluarga memang punya potensi untuk menjadi ‘berat’ bila tak hati-hati dalam menggarapnya. Sebenarnya tak banyak yang ingin disampaikan film ini. Hanya sebuah

perenungan bahwa dalam sebuah keluarga, tak ada untungnya memaksakan sebuah kehendak pada anggota keluarga yang lain. Untuk sebuah film layar lebar, ide film ini malah lebih cocok untuk sebuah drama televisi atau sinetron. Sebenarnya film ini masih punya potensi menjadi tontonan yang bagus namun sayangnya ada beberapa hal yang akhirnya malah membuat film ini jadi terasa sedikit membosankan. Misalnya saja masalah pengambilan gambar yang cenderung ‘polos’ mirip pada film-film drama jaman dulu. Pencahayaan pun seolah tak benar-benar digarap sehingga adegan demi adegan jadi terasa datar dan tak menghibur mata. Masalah lain adalah Willem Dafoe yang terasa kurang pas membawakan sosok yang ‘mendominasi’ sementara

karakter Lisa Taylor yang diperankan oleh Julia Roberts justru seolah tenggelam. Kemampuan akting Carrie-Anne Moss dan Emily Watson pun seolah jadi sia-sia di sini. Tampaknya film ini memang agak kedodoran dalam masalah naskah yang kebetulan juga ditulis oleh sang sutradara, Dennis Lee. Kabarnya naskah ini sempat beredar di Hollywood cukup lama sebelum akhirnya Senator Entertainment setuju untuk mendanai film ini. Satu lagi yang mungkin terasa cukup mengganggu adalah flashback yang beberapa kali terjadi tanpa ada tanda-tanda yang jelas agak mengganggu proses pemahaman film ini. Masalahnya adalah tak ada yang jelas menunjukkan beda antara waktu lampau dan saat kini kecuali dari bentuk kendaraan yang ada dalam adegan

itu. Kostum dan production design tak memberikan gambaran yang jelas

adegan tersebut ada di waktu yang mana. (kpl/roc)

+


24

GALLERY

KAMPANYE

Selasa 21 Oktober 2008

MERAKYAT: Sujiwo dan Raja Sapta Oktohari calon pemimpin merakyat yang harus dimiliki warga Kubu Raya.

Sei Ambawang Inginkan Pemimpin “Netral” Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya Harus Rela Berkorban

Y ANTUSIAS: Warga Sei Ambawang antusias menyalami SujiwoOkto.

EL-YEL ke­ me­n angan­ bagi pasangan­ nomor urut tujuh, Sujiwo, SE dan Raja Sapta Oktohari kembali bergema saat kampa­ nye akbar di Lapangan Sepak Bola Lingga, Desa Lingga, Kecamatan Ambawang, Ka­ bupaten Kubu Raya (KKR), Minggu (19/10). Sekitar 20 ribu pendukung dari multi agama, suku dan golongan serentak berteriak JOS sambil mengacungkan tangan membentuk angka tu­ juh. Pasangan yang dikenal sangat “merak­yat” dan mampu membawa perubahan besar bagi pembangunan Kubu Raya ini kembali mendapat dukungan luar biasa masyarakat Sei Am­ bawang. “Masyarakat kami membu­ tuhkan pemimpin yang bisa menghargai semua agama,

suku dan semua golongan. Kami yakin, pasangan Sujiwo Okto, yang bisa membawa masyarakat Sei. Ambawang maju, tidak terkotak-kotak atau berfikiran terbelakang karena suku, agama dan golongan,” ungkap Nelly Liony tokoh masyarakat perempuan Kuala Ambawang, saat menghadiri kampanye nomor 7. Ketegasan orasi politik Su­ jiwo-Okto yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Daerah (PPD) diberbagai daer­ ah, termasuk di Sei Ambawang, bahwa di bawah kepemimpi­ nannya, akan merang­kul se­ mua lintas agama, suku dan golongan. “Jika kita ingin maju dan hidup rukun damai, maju dan sejahtera maka kita harus bersatu, hidup bersaudara, dan berjuang bersama-sama,” ujar Sujiwo dengan lantang, disam­ but tepuk riuh puluhan ribu para

pendukung JOS. Penghargaan kepada masyarakat pendukung memang tak henti-hentinya dipersem­ bahkan pasangan Sujiwo Okto. Penyanyi cantik dan tenar Dewidewi dan KDI dipersembahkan, bagi masyarakat SeiAmbawang. Sontak ribuan masyarakat larut dalam tembang-tembang manis artis-artis ibukota dan Mahkota Band. Tanpa disangka-sangka, calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya, Sujiwo Okto turun ke tengah-tengah massa pen­ dukungnya, dan ikut berjoget bersama. “Mas Jiwo dan bang Okto memang JOS, pandai menghargai dan mengambil hati kami. Ini tandanya mereka pasangan­ pemimpin yang tidak pelit, rela MENGAYOMI: Calon Wakil Bupati Kubu Raya ikut mengayomi serugi demi membuat senang mua warga Kubu Raya mulai dari anak-anak hingga orang tua. masyarakat banyak,” ungkap Martinus warga Desa Lingga dengan nada polos. (mcj)

MARCHING BAND: Marching Band menambah meriah kampa­ nye JOS di Sei Ambawang.

BERAS KUNING: Sujiwo-Okto ditaburi beras kuning sebelum menaiki panggung, sebagai adat warga Dayak setempat.

MENIKMATI: Usai kampanye Okto menikmati suasana alam di Desa Lingga bersama penduduk setempat.

TIAP JENGKAL: Tiap jengkal lapangan Lingga Sei Ambawang diisi simpatisan JOS. Mereka berbondong-bondong hadir demi bertemu pemimpin yang bisa memajukan Kubu Raya.

POPULARITAS: Popularitas Sujiwo-Okto sebagai pemimpin masa depan Kubu Raya tidak pernah hilang dimata warga Sei Ambawang.

DEKAT: Kedekatan pasangan nomor 7, Sujiwo-Okto, dengan rakyat Kubu Raya tidak perlu diragukan.

MEMBLUDAK: Dukungan warga Kubu Raya pada Sujiwo-Okto kembali membludak di Sei Ambawang.

MACET: Seperti di daerah lain, kampanye JOS selalu membuat macet jalan raya.

MEMERIAHKAN: Artis tenar ibukota, Dewi-dewi, turut meriah­ kan kampanye Sujiwo-Okto di Sei Ambawang.

SAMBUT: Tarian Dayak menyambut kedatangan Sujiwo-Okto di Lingga.


METROPOLIS

25

Pontianak Post

Selasa 21 Oktober 2008

Hujan dan Drainases Tersumbat

NARKOBA

Bangun Tempat Rehabilitasi PONTIANAK ––Generasi muda adalah harapan bangsa. Kemajuan negara ini akan ditentukan oleh kualitas mereka. Tak ada kata terlambat untuk membinanya. Pun demikian, terhadap para anak-anak muda yang menjadi korban keganasan narkoba. Hal ini diungkapkan oleh tokoh masyarakat Kalimantan Barat, Barnabas Simin kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. Menurut Barnabas Simin, untuk mereka yang sudah terlanjur menjadi para peBasnabas Simin candu, seharusnya disiapkan di panti rehabilitasi pecandu narkoba. Ia mengatakan, ini merupakan tempat yang tepat untuk Penyembuhan ketergantungan narkoba. “Saya berencana akan membangun sebuah tempat untuk membantu para pecandu. Dimana nanti di tempat itu, para pecandu akan dibina dan diberikan bimbingan agar terlepas dari pengaruh jelek narkotika,” kata Barnabas. Ia menambahkan, setelah berhasil menjalani pembinaan di tempat itu, nantinya para pecandu akan dikembalikan lagi ke masyarakat. “Dengan harapan tidak menjadi pemakai lagi dan benar-benar sadar,” katanya. Menurut Barnabas, tempat untuk pembinaan itu, tidak hanya bergantung kepada pemerintah saja. Akan tetapi, kata dia, jika didasari oleh kesadaran dari dalam diri sendiri, apalagi bagi yang mampu bisa saja dilakukan. “Teman-teman saya di Jawa sudah banyak dan berhasil seperti ini,” kata Barnabas lagi.

Jalan Kota Pontianak Kembali Tergenang PONTIANAK—Bukan sesuatu yang baru, jika hujan melanda Kota Pontianak selalu diikuti dengan tergenangnya beberapa ruas jalan kota ini. Pemandangan seperti itu kembali terjadi. Hujan beberapa jam yang mengguyur Kota Pontianak menyebabkan jalanjalan utama tergenang banjir. Kondisi ini semakin di perparah dengan tersumbatnya drainase.

Seperti yang terlihat di beberapa ruas Jalan Purnama, Jalan Tanjungpura, Imam Bonjol, Jalan Tanjung Harapan, Jalan Suwignyo, Jalan Jeranding A Rahman, Jalan Martadinata, Jalan Tani Makmur, Jalan Kom Yos Sudarso dan Jalan Tanjung Raya II. Jalan-jalan ini sepertinya sudah menjadi langganan banjir. Di Jalan Tanjungpura misalnya,

tak sedikit pedagang kaki lima yang terpaksa tutup karena air menggenangi tempat usahanya. Tapi masih ada pula yang membuka usahnya, meskipun harus keluar ke badan jalan. Di Jalan Purnama, air naik hingga setinggi satu meter. Warga yang beraktifitas menjadi sedikit tersendat karena dihambat olah air yang menggenang.

KEBANJIRAN: Pasang air kemarin cukup tinggi. Penambal ban

■ Ke Halaman 31 kolom 1

di pinggir Jalan Imam Bonjol terpaksa “mengungsi” ke badan jalan.

Pemprov Lamban Tetapkan Status Wilayah Perum IV PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diminta segera menetapkan status kewilayahan Perumnas IV. Keterlambatan akan memengaruhi pembangunan yang berjalan di wilayah tersebut. Anggota DPRD Kalbar Michael Yan Sriwidodo di Pontianak mengatakan, status kewilayahan Perum IV perlu segera diputuskan. “Secara administrasi kependudukan, sudah banyak warga yang memiliki

■ Ke Halaman 31 kolom 1

BIDIK

MUDJADI/PONTIANAKPOST

SUNGAI RAYA ––Warga Perumnas IV tetap diberikan pilihan terkait pencoblosan pada 25 Oktober mendatang. Apakah jatuhnya kepada Kabupaten ke14 di Kalbar atau ke Kota Pontianak. Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan disiapkan bersama sejumlah pengamanan terpadunya. Pj Bupati Kubu Raya menyampaikannya disela-sela meng hadiri acara rapar koordinasi Pilkada yang diadakan Senin (20/ 10) di Cafe Randayan. “Masalah Perumnas IV memang masih

sementara, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, menebar hingga jauh dari bak. Begitu juga banyak yang menyebar ke jalan.

RUMAH JABATAN

Tak Sesuai Rekomendasi

■ Ke Halaman 31 kolom 5

KTP dan KK berstatus Kota Pontianak, sedangkan status lahan masih berada di Kubu Raya,” ujarnya. Michael melihat, terjadi perlambatan pembangunan di wilayah Perum IV karena ketidakjelasan status tersebut. Hal ini membuat masyarakat menjadi korban. “Kami minta pemerintah provinsi segera menetapkan status kewilayahan Perum IV,” ujarnya. ■ Ke Halaman 31 kolom 1

KKR Sediakan TPS di Perumnas IV

MELUBER: Sampah di tempat pembuangan

PELELANGAN rumah jabatan Ketua DPRD di Jalan KH Wahid Hasyim, kini menjadi pertanyaan kalangan anggota DPRD Kota Pontianak. Pasalnya, tanah dan rumah tersebut sudah laku pada bulan Mei 2008 lalu seharga Rp 4,8 miliar, tak pernah diinformasikan ke Dewan. Apalagi, kalau mengacu pada harga pasar, harga tanah seluas kurang lebih 3.600 meter persegi itu plus bangunan rumah di atasnya, paling tidak harga John Pasulu jual dapat mencapai 7-8 miliar rupiah. Karena, sesuai rekomendasi Dewan, asset itu harus dijual sesuai harga pasar. “Rekomendasi kami, agar aset tersebut dijual sesui dengan harga pasar. Realitanya, tidak sesuai dengan rekomendasi DPRD Kota,” tegas John Pasulu SH MH, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Pontianak, kepada koran ini, kemarin.

MUJADI/PONTIANAK POST

BEARING/PONTIANAKPOST

KARTU PEMILIH: Dari satu rumah ke rumah lainya, seorang petugas RT di sekitar Jalan Gajahmada membagikan kartu pemilih, kemarin. Dalam pekan ini warga yang terdata sudah harus memegang kartu untuk digunakan mencoblos pada tanggal 25 Oktober.

Nyoblos 25 Oktober, PNS dan Karyawan Swasta Diliburkan

PONTIANAK—Gubernur—Kalbar menetapkan pada Sabtu, 25 Oktober menjadi hari yang diliburkan bagi empat kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada dalam hari yang bersamaan. “Tiga bupati dan satu walikota sudah mengusulkannya ke Pak Gubernur dan sudah disetujui menjadi hari yang diliburkan,” kata Pelaksana ■ Ke Halaman 31 kolom 1

berpolemik, tetapi kita sudah sepakat tetap membentuk TPS. Alasannya wilayah ini teritorialnya masuk ke Kabupaten Kubu Raya,” katanya kepada sejumlah wartawan media cetak. Menurutnya mengenai apakah akan ada pemilih ataupun tidak yang mencoblos di TPS Perumnas IV, pihak KPU tetap akan bersikeras. Namun sebelum itu koordinasi terpadu kepada Gubenur Kalbar bakalan dilakukan termasuk kepada Walikota Pontianak. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

30 Caleg Ijazah Paket C SUNGAI RAYA ––KPU Kubu Raya menemukan dua caleg terindikasi bermasalah saat diumumkan dalam Daftar Caleg Sementara (DCS). Kejanggalan tersebut terlihat dalam lampiran surat keterangan lulus termasuk PNS yang ikut mendaftar calon parlementer. Ketua Kelompok Kerja Pencalonan Anggota Legislatif Kubu Raya, Encep Endan mengungkapkannya belum lama ini. “Sampai saat ini hanyalah dua

caleg saja bermasalah. Yang pertama melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah beserta penjelasan dan keterangan kepolisian. Yang kedua adalah PNS yang mendaftar sebagai caleg pula,” kata dia kepada wartawan. Menurut dia masalah caleg yang melampirkan surat keterangan lulus bukan ijazah beserta surat kehilangan dari kepolisian sudah ditindaklanjuti. ■ Ke Halaman 31 kolom 1

Bekelit Samuel Zylgwyn, Bintang Sinteron Cinta Indah

Ajak Remaja Pontianak Manfaatkan Masa Muda Menjadi bintang dan tenar di usia muda menjadi dambaan setiap orang. Apalagi keberhasilan tersebut diperoleh dalam waktu singkat. Keberuntungan itulah yang dialami Samuel Zylgwyn. Berkat kerja kerasnya selama ini, pemuda 20 tahun tersebut sukses menapaki dunia hiburan tanah air.

Catatan Budianto, Pontianak ILUSTRASI KEKES

BUDIANTO/PONTIANAKPOST

BINTANG TAMU: Samuel hadir di Pontianak jadi bintang tamu di Star TV08.

KEDATANGAN aktor ganteng ke Kota Pontianak ini tak lain untuk menjadi bintang tamu di Star TV 08. Sebuah ajang pencarian bakat bagi bibit muda sebagai jalur untuk menuju Indonesia Star. Pontianak Post sempat mewawancarai aktor utama sinetron Cinta Indah yang ditayangkan SCTV ini. Menurut Samuel yang ditemui di PT Nusa Megah Cemerlang (Distributor Tupperware) Jalan Hasanudin Pontianak, dia baru pertama kali ke kota ini. Kota Pontianak, menurutnya, jauh dari yang dia bayangkan. “Kata orang, Pontianak itu masih hutan dan panas karena berada di garis Khatulistiwa, tapi ternyata tidak. Cuaca disini dingin dan kotanya cukup bagus,” ujar Samuel membuka pembicaraan. Kedatangan Samuel di kota ini memang bertepatan dengan musim hujan sehingga cuaca di kota ini tidak sepanas seperti biasanya. Jika ada waktu Samuel mengatakan akan kembali ke Kota Pontianak. ■ Ke Halaman 31 kolom 1


26

METROPOLITAN

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

LENSA Gunakan Hak Pilih HARI pemungutan suara pemilihan kepala daerah empat kabupaten/kota di Kalbar sebentar lagi digelar. Warga yang sudah terdaftar sebagai pemilih mesti menggunakan hak pilihnya. “Datanglah ke TPS. Gunakan hak pilih sesuai nurani. Jangan golput, itu tidak baik,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya di Pontianak kemarin. Ia meminta pegawai negeri sipil tidak melibatkan diri daChristiandy Sanjaya lam proses pemilihan kepala daerah. PNS, kata Wagub, harus menjunjung tinggi azas netralitas. “Sebagai warga negara, PNS punya hak untuk memilih. Namun sebagai aparat, PNS tidak boleh melibatkan diri sebagai tim sukses seorang calon kepala daerah,” ujarnya. Empat kabupaten/kota yang akan pilkada terdiri atas Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, dan Sanggau. Setiap calon sudah mengenalkan dirinya kepada masyarakat. Empat kabupaten/kota sudah sepakat kalau hari pemungutan suara akan dilaksanakan 25 Oktober mendatang. “Silakan masyarakat menentukan pilihannya sendiri. Gunakan hak politik dengan memilih calon yang sesuai dengan hati nurani,” kata Christiandy. (mnk)

SINGKAT MUI Halalkan 41 Produk KETUA Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat Ahmad Zaim mengatakan, hingga kini, baru 41 produk makanan dan minuman yang mendapat label halal dari MUI. “Sejauh ini baru 41 produk. 37 adalah makanan dan sisanya 4 untuk minuman,” kata Zaim kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. Ia menambahkan, dalam pemberian sertifikat halal sudah bekerja sama dengan LP POM MUI Kalbar. Sejauh ini, kata Zaim, ada peningkatan kinerja. Dimana LP POM MUI melakukan kerjasama dengan instansi terkait dan maupun secara internal. “Kita dapat bantuan dari pemerintah untuk bisa memberikan pengertian kepada industri makanan dan minuman, bahwa sertifikasi halal itu memang perlu,” ungkap Zaim. Ia menegaskan, hal itu dilakukan dalam upaya MUI Kalbar untuk melindungi umat Islam. Meski tak secara mendetail menyebut produknya, namun, Zaim menjelaskan, jenis produk itu kebanyakan dari industri rumah tangga, seperti bingke dan lainnya. “Kita sudah sosialisasikna kepada perusahaan,” kata Zaim. Menurut Zaim, sertifikasi sifatnya tidak memaksa. Akan tetapi, jelas dia, merupakan suatu tindakan kesadaran dan sukarela dari para pengusaha untuk diuji dan mendapat sertifikasi halal. “Ini belum ada undang-undang yang mengaturnya,” katanya. Untuk rumah makan, kata Zaim, sampai detik ini belum ada satupun yang mendapat sertifikasi halal. “Rumah makan belum ada yang dapat sertifikasi halal. Hotel juga belum ada, karena masih ada beberapa hotel yang menyediakan miras dan kebanyakan pemilik masih keberatan,” terang Zaim. Lebih jauh Zaim mengatakan, untuk produk asal luar negeri belum dilakukan pembahasan secara khusus, apakah haram atau halal. Tetapi, kata Zaim, jika suatu produk mengandung zat yang berbahaya, seperti melamine, berarti itu sudah menuju kemudharata. “Jika arahnya sudah kemudharatan, berarti mendekati haram dalam hukum islam. Tetapi kita belum ada pembahasan masalah itu,” katanya seraya menambahkan, bagi umat Islam, masalah kehalalan sebuah produk makanan sangat penting dan vital. (ody)

HALAL BIHALAL PKS Bersama HNW KELUARGA Besar Partai Keadilan Sejahtera, DPW PKS Kalimantan Barat, akan mengadakan kegiatan halal bi halal bersama Ketua MPR RI, DR H Hidayat Nurwahid MA. Acara yang sedianya dilaksanakan di Gedung Kartini Jalan Ahmad Yani Pontianak ini akan diselenggarakan pada Kamis, 23 Oktober mulai pukul 09.00—11.00. Ketua panitia acara, Andri Zulfikar mengatakan bahwa usai acara, Hidayat rencananya akan memberikan kuliah Zuhur di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Setelah makan siang sejenak di Islamic Centre Komplek Masjid Raya Mujahidin, Hidayat rencananya akan bersilaturahmi dengan 100 tokoh masyarakat Kalbar hingga menjelang Ashar. “Kedatangan beliau untuk kesekian kalinya ke Kota Pontianak ini atas undangan dari DPW Partai Keadilan Sejahtera Kalimantan Barat, acara ini juga akan dihadiri oleh pengurus harian DPD PKS Se-Kalimantan Barat,” kata Andri. Ia menambahkan, “Dikarenakan padatnya acara beliau maka Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid dijadwalkan akan pulang sore harinya dengan pesawat Garuda Indonesia. Beliau tidak bermalam.” (zan)

RUMAH SAKIT: • Soedarso : 737701. • Antonius : 732101 • Yarsi : 39685. • Rumkit II : 721391. PEMADAM KEBAKARAN: • Dinas Pemadam Kebakaran Kodia : 730897, • Budi Pekerti : 740587, • Pelabuhan : 732181, • Panca Bhakti : 736344, • BPAS : 883030, 883251, • UPKGR (Unit Pemadam Kebakaran Gotong Royong) : 887450. POLISI: Poltabes Ptk : 734900. • Satlantas : 732439, 24900. Polsekta Utara : 883126, • Selatan : 736184, Barat : 774766, • Sui Raya : 721148. • Kota : 7558880, 737060 Timur : 742910 PELAYANAN UMUM: • Gangguan PDAM : 34642, • PLN : 123.

SARANA ALTERNATIF: Aktifitas di Pelabuhan Dwikora Pontianak, jadi pemandangan tersendiri bagi warga yang menghabiskan sore di water front city. Sungai-sungai besar di Kota Pontianak bisa menjadi sarana transportasi air. BEARING/PONTIANAK POST

Alternatif Moda Transportasi

Bepergian di Pontianak Via Waterway PONTIANAK—Pemerintah Pontianak harus mengkaji kemungkinan dibukanya transportasi air dalam kota (water way). Selain mengurangi beban kemacetan lalu lintas di jalan darat, media jenis ini juga bertujuan menarik wisatawan dan jadi ikon bagi kota dengan julukan seribu parit ini. Menurut Anggota DPRD Kota Pontianak, Andri Zulfikar, transportasi air dalam kota menjadi salah satu alternatif menuju Pontianak yang lebih nyaman dan murah. Kota air adalah ikon yang sudah melekat bagi Pontianak karena posisinya yang sangat rendah dari permukaan air laut, hanya 60 cm saja. “Maka untuk mengatasi salah satu persoalan transportasi di kota Pontianak adalah dengan mem-

buka akses transportasi air,” katanya. Ide ini sebenarnya sudah dijalankan oleh Pemprov DKI. Kata Andri, bisa saja pemkot mengadopsinya untuk diterapkan di Pontianak. Dengan adanya transportasi air, akan mempersingkat jarak tempuh dalam kota, misalnya orang yang berangkat dari Batu Layang ke A Tani Megamal, cukup dengan menggunakan motor air. “Murah dan anti macet,” kata Andri. Tentunya sebelum ini dijalankan, perlu dipersiapkan terlebih dahulu akses yang memudahkan transportasi air. “Harus membuat persiapan dan memperhitungkan segala sesuatunya agar rencana itu dapat direalisasikan sesegera mungkin,” katanya.

Diantaranya adalah modifikasi beberapa jembatan yang melintang di atas sungai itu karena jarak antara jembatan tersebut dengan air hanya beberapa meter saja. Bisa juga, sambungnya, membuat jalan paralel di tepi sungaisungai besar dalam kota seperti Sungai Raya Dalam, Parit Tokaya, Sungai Jawi, Sungai Merdeka dan Sungai Parit Besar. Untuk mewujudkan program transportasi air ini, kata Andri lagi, saat ini Pemerintah Kota Pontianak juga harus menata dan mengeruk sejumlah titik sungai yang mendangkal akibat sedimentasi. “Transportasi air ini bisa menjadi sarana pariwisata jika digarap secara serius. Dan ini perlu komitmen serius untuk mewujudkannya dari Pemkot Pontianak,” kata Andri. (zan)

Jalan Menuju Jembatan Kapuas II Perlu Penerangan PONTIANAK–Jalan menuju jika sudah diterangi. Sehingga rasa Bengkayang ini mengungkapkan Jembatan Kapuas II perlu pe- nyaman dan aman pengguna sudah banyak korban kecelakaan nerangan. Anggota Komisi C kendaraan bermotor dapat dirasa- tahun 2008. Menurutnya, jangan tambah lagi deretan panjang daftar DPRD Kalimantan Barat Harry Tri kan,” katanya. mereka yang ceYoga mengatalaka di jalan raya kan, karena tidak Jalan baru tersebut karena jalur terseada lampu penesudah baik, namun akan rang jalan, babut gelap. “Kami nyak terjadi keberharap instansi lebih sempurna jika celakaan dan tinterkait secepatnya sudah diterangi. dak kriminal di memasang lampu seputar jalan mepenerang jalan. SuSehingga rasa nyaman nuju jembatan paya pengguna jadan aman pengguna tersebut. lan merasakan nyakendaraan bermotor “Saya melihat man saat berkendajalan arah Amraan,” ungkap Zaidapat dirasakan bawang maupun nal. Hary Tri Yoga ke A Yani II beDisinggung apaAnggota legislatif lainnya, kah pengerjaan jalan belum selesai, lum ada lampu penerang. Sedangkan jalur itu sudah digunakan Zainal Abidin mengatakan proyek Zainal menegaskan seharusnya pengguna kendaraan bermotor,” Jalan A Yani II-Ambawang sudah sudah selesai. Dikatakannya, bila selesai Juli 2008. Sedangkan Juli- ada pekerjaan berarti pemeliharaan. ungkapnya di Pontianak. Yoga mengemukakan jalanan Desember 2008 adalah masa “Dulu kami dapat informasi pesepi dan gelap sering dijadikan pemeliharaan. “Memang sudah ngerjaan jalan menuju bundaran arena kebut-kebutan. Bahkan para selayaknya ada lampu penerangan Ambawang terkendala pembebasan pelaku tindak kriminal mudah jalan dipasang. Sehingga ma- sejumlah lahan. Saya rasa semau melakukan aksi kepada pengguna syarakat yang melintas di jalan dapat diatasi pemerintah provinsi, jalan. “Jalan baru tersebut sudah tersebut lebih aman,” ujarnya. sehingga proyek jalan tersebut Politisi Dapil Singkawang dan selesai,” tuturnya. (riq) baik, namun akan lebih sempurna

Kawal ADD Agar Tidak Dikorupsi PONTIANAK—Anggota DPRD Kalbar, Asmaniar, meminta seluruh pihak yang terkait dalam pengelolaan, penyaluran dan pengawasan alokasi dana desa (ADD) berbenah diri. Soalnya, ADD ini rawan disalahgunakan dan berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi. Hal itu dikemukakannya setelah melakukan sejumlah kunjungan di beberapa desa di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak dalam masa resesnya.“Dalam masa reses itu saya banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan ADD. Bahkan beberapa diantaranya ada yang akan mengadukannya ke pihak berwajib,” katanya. Menurut Asmaniar, banyaknya pengaduan masyarakat terkait ketidaktransparanan aparat yang mengelola ADD membuktikan bahwa mental korupsi telah menjalar hingga bagian terkecil dari sistem pemerintahan. “ADD merupakan uang rakyat untuk pembangunan desa. Walaupun kisarannya paling besar hanya

sampai Rp200-an juta tapi manfaatnya jika disalurkan secara tepat akan sangat berguna bagi pembangunan desa tersebut,” katanya. Selain penggunaan anggaran yang tidak transparan dan ditengarai ada penyimpangan, Asmaniar juga menerima aduan dari masyarakat mengenai pemotongan ADD dari level pemerintah di atasnya sebelum dana tersebut mengucur ke desa yang bersangkutan. “Informasi ini baru saya terima dari sepihak. Belum dikonfirmasi kebenarannya. Tapi kalau memang ini terjadi, sangat disayangkan. Di kabupaten yang masih dekat dengan ibu kota provinsi saja banyak terjadi indikasi penyimpangan, belum lagi di daerah lain yang jauh dari akses informasi,” katanya. Karena itu, Asmaniar meminta pihak terkait yang bersinggungan langsung dalam pengelolaan dan penyaluran ADD untuk dapat mengawal dana ini agar benar-benar teralokasi sesuai dengan peruntukkannya. (zan)

BBPOM Sita 60 Bungkus Biskuit dan Cracker Bermelamin PONTIANAK—Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pontianak menyita 60 bungkus biskuit dan cracker bermelamin dari sejumlah supermarket yang ada di kota ini. Selain menarik 60 bungkus biskuit bermelamin, melalui inspeksi rutin yang dilakukan kemarin (20/10) di 13 supermarket, BBPOM Pontianak juga menemukan sebanyak 252 kemasan makanan yang dijual tanpa mengantongi izin edar. Produk pangan tanpa izin edar dan bermelamin itu ditemukan di enam supermarket di kota ini. Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Pontianak, Drs Sumaryanta MSi Apt menegaskan bahwa barang-barang itu kemudian akan

dimusnahkan dalam waktu dekat. Produk pangan tanpa izin edar tersebut meliputi mie, bihun, susu kental manis, craker, keju, burger, kentang, wafer cream, dan biskuit. Produk ilegal tersebut berasal dari Malaysia, Singapura, dan Polandia. Sementara biskuit bermelamin yang ditarik BBPOM berasal dari China. Produk yang disita itu yakni House of Streamed Taro Crackers (21 bungkus), House of Streamed Potato Crackers (lima bungkus), dan Khong Guan Squisa Puff Biscuit (34 bungkus).Balai Besar POM rencananya akan melakukan inspeksi kembali hari ini di sejumlah sarana penjualan di beberapa kecamatan yang ada di kota ini.(zan)

Kota Pontianak Semakin Kotor

Sampah Berserakan Dimana-mana Masalah sampah di Kota Pontianak seperti tak ada habisnya. Kinerja Pemerintah khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak dipertanyakan. Selama beberapa bulan belakangan banyak sampah yang berserakan di bak penampungan sampah dan semakin menjadi-jadi. Karena masalah ini tak sedikit warga Kota Pontianak yang mengeluh. Budianto, Pontianak

KOTA Pontianak semakin kotor. Kata itulah yang mencuat di media beberapa bulan belakangan ini. Pemandangan riskan terjadi di beberapa ruas jalan yang memiliki bak penampungan sampah. Bau busuk menyengat saat pengendara atau pejalan kaki melintasi bak-bak tersebut. Tak hanya itu, di jalanan yang tidak memiliki bak penampungan, juga dijadikan tempat pembuangan sementara oleh warga. Seperti terlihat di ruas Jalan Dr Wahidin, Jalan Veteran, Jalan Imam Bonjol, Jalan RE Marta-

dinata, Jalan Alianyang, Pasar Mawar, Pasar Kemuning, Jalan H Rais A Rahman, Jalan Agus Salim, Jalan Sei Raya Dalam dan Jalan Adi Sucipto. Bak sampah yang berada di sana memang terlihat bersih di pagi hari tapi menjelang sore, bak sampah sudah tidak mampu menampung banyaknya volume sampah yang ada. Sampah meluber dan menimbulkan bau tak sedap. Anggota Komisi B, DPRD Kota Pontianak M Arif SAg menanggapi masalah tersebut. Dia juga menanggapi bahwa Pemerintah Kota Pontianak kurang serius menanangani masalah sampah. “Saya sangat menyayangkan dinas terkait kurang serius mengatasi masalah ini,” ujarnya. Memang, kata dia, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak kerap mengajukan anggaran untuk penambahan armada. Karena terbentur di masalah dana, anggaran penambahan armada menjadi tersendat. Namun demikian, menurutnya, masalah penambahan armada bukan menjadi satu-satunya solusi. “Pemkot bisa saja menyewa armada dan menambah jumlah jam kerja para petugas pengangkut sampah,” solusinya.

Selain itu, jam kerja personil pengangkut sampah juga ditambah. Jika dalam satu hari biasanya hanya dilakukan satu atau dua kali rit, bisa ditambah menjadi tiga kali waktu pengangkutan. “Ini masalah serius dan harus disikapi secara serius pula. Jika tetap demikian, masyarakat akan menilai kinerja dinas terkait mandek,” katanya. Arif juga tak menyalahkan pemerintah sepenuhnya dalam masalah ini, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya juga menjadi pemicu timbulnya perMUJADI/PONTIANAK POST solan ini. “Masyarakat juga harus SEMAKIN KOTOR: Salah satu tumpukan sampah yang sudah memiliki kesadaran. Buanglah tidak lagi berada di tempat pembuangan sementara. Jika tak sampah pada tempatnya jangan di ditangani serius Kota Pontianak bisa dicap sebagai kota terkotor. jalan dan di sungai,” pintanya. Sementara beberapa waktu lalu, pah berupa dump truk dan amroll dengan cara menyediakan mobil Kepala Dinas Kebersihan dan pada 2009. Sebab armada pe- sampah keliling yang diatur Pertamanan Kota Pontianak, ngangkut sampah sekarang hanya sesuai jadwal. “Dengan demikian, Sugimin mengatakan volume tersisa 29 dump truk saja. “Mudah- tidak ada lagi TPS sementara di sampah di Kota Pontianak memang mudahan usulan penambahan jalan umum,” katanya. Sedangkan untuk di gang-gang meningkat. Apalagi saat Ramadan tujuh armada ini bisa disetujui. dan Lebaran kemarin. Setiap Karena tambahan armada ini kecil dapat dilakukan oleh apaharinya, sebanyak 250 sampai 300 memang diperlukan,” kata Sugi- ratur pemerintah setempat seperti Camat, Lurah, RW maupun RT ton sampah dibuang masyarakat di min Sementara Pemerhati sosial dan dengan menyosialisasikan prog130 TPS di Kota Pontianak. Sugimin juga mengungkapkan lingkungan Kota Pontianak, ram ini dengan cara menyediakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Gunawan Lim beberapa waktu lalu satu tenaga kerja khusus pemtelah mengusulkan penambahan juga mengatakan, solusi yang buang sampah setiap harinya di tujuh armada pengangkutan sam- harus diambil Pemkot yakni mana mereka berdomisili. (*)


PINYUH

Pontianak Post - Selasa 21 Oktober 2008

27

KKSS Bukan Organisasi Politik Maupun Profesi

Figura Tempati Rumah Dinas SEBAGAI anggota Muspida, Warman Widianta SH, Kajari Mempawah benar-benar menepati janjinya. Begitu selesai acara pisah sambut, dia bersama sang istri dan putri bungsunya menempati rumah dinas yang lama (di komplek kantor Kejari Mempawah). Padahal, rumah Warman Widianta SH dinas Kajari sudah terbangun (depan Makodam 1201/MPH). Namun rumah dinas tersebut saat ini sedang dilakukan penambahan unit baru dibagian belakang, maka Kajari yang baru ini untuk sementara menempati rumah dinas yang telah diresmikan Hotma Tumpal Siregar. Senin kemarin, beberapa staf Kejari membenarkan hal itu. “Kalau kami melihat, rumah dinas kajari itu saat ini sedang ditambah bangunan belakangan. Bangunan itu lebih representatif dan memang diperuntukan buat pimpinan,” sebut mereka. “Untuk sementara ini, bapak memang menempati rumah dinas yang ada di komplek Kantor Kejari,” kata staf. Senin sore kemarin, Kajari baru langsung masuk kantor. Tampaknya kajari ini serius dalam menjalankan tugasnya. Agar lebih dekat dengan masyarakat diapun siap tinggal di Mempawah. Seperti pernah disampaikannya menjawab Pontianak Post usia acara pisah sambut. (ham)

Halal Bihalal Jangan Dipolitisir

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

MENYEMUT: Putaran terakhir kampanye monologis Pasangan AMAL, massa terlihat memadati lapangan sepakbola Semudun.

Agus Salim Sudah Teruji dan Terbukti

Lintas Timur Curah Hujan Tinggi Waspadai Daerah Banjir INTENSITAS curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir cukup tinggi. Ini mengakibatkan jumlah debit air sungai Kapuas dan Sekayam di Sanggau mengalami peningkatan. Naiknya debit air sungai tersebut, beberapa titik daerah yang menjadi langganan banjir musti waspada. Ada beberapa kawasan dalam kota Sanggau yang menjadi langganan banjir karena curah hujan yang tinggi. Seperti di Tanjung Kapuas dan Tanjung Sekayam yang merupakan kawasan pertemuan dua sungai besar. Melihat kondisi tersebut, warga yang tinggal di daerah langganan banjir tersebut diminta tetap waspada jika kemungkinankemungkinan lebih buruk dapat terjadi. “Apalagi air sungai terus naik. Bisa saja banjir lebih besar akan terjadi. Apalagi di daerah hulu sungai, seperti Kabupaten Melawi dan Sintang sudah kebanjiran,” tutur Ketua Kerabat Keraton Surya Negara Sanggau, Drs H Gusti Arman Msi yang juga anggota DPRD Sanggau ini kepada wartawan. Dia juga mengatakan, berbagai jenis penyakit akan timbul atas dampak banjir. Diantaranya diare, demam berdarah, penyakit kulit dan lainnya. Bahkan dapat merenggut nyawa. Sebab itu dia kembali mengingatkan warga waspada terhadap keselamatan khususnya bagi anak-anak. “Banjir bukan hanya dapat mendatangkan penyakit saja. Namun juga bisa mendatangkan bahaya khususnya bagi anak-anak,” pesannya.(an)

Faisal: Yang Lain Baru Wacana SUNGAI KUNYIT-Kampanye terakhir pasangan Agus Salim-Moh Shaleh (AMAL), dipusatkan dipusatkan di lapangan sepakbola Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit. Tak mau meninggalkan moment terakhir kampanye monologis ini, massa pendukung AS2 ini menyemut, padati lapangan, Senin (20/ 10) kemarin. Meski lapangan tergenang air, puluhan ribu massa itu tetap berdempetan di dekat pentas dimana orasi politik sedang berlangsung. “Mengapa PPP dan koalisi lainnya menetapkan Agus Salim Shaleh (AS2) untuk diusung menjadi kandidat Bupati dan Wakil Bupati. Karena PPP melihat Agus Salim adalah figur yang terbaik dari semua figur yang ada,” kata H Faisal Hamid SH, jurkam PPP sekaligus anggota DPR RI dalam orasi lima menitnya. Kandidat lain, katanya, masih mencari dan meraba-raba program apa yang nantinya akan diperbuat jika terpilih. Sementara Agus Salim sudah terbukti berbuat, teruji selama empat tahun terakhir ini. Jadi tidak lagi mencari-cari. Tetapi tinggal melanjutkan yang sudah ada.

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

(PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

PTK - YGY - SUB

(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

dinilai mampu melanjutkan kepemimpinan lima tahun kedepan. Sementara itu Agus Salim-Shaleh dalam orasinya mengingatkan masyarakat, terpilih tidak terpilih, dia masih tetap Bupati yang akan berakhir 12 April 2009 mendatang. Bahkan, dia sebelum resmi menjadi balon tetap,m sudah menyusun program lanjutan untuk tahun 2009. “Kita sadari, pasca pisah dengan KKR, memang akan berdampak pada APBD dan PAD yang semakin kecil. Jawaban yang pasti itu lanjutkan pembangunan pelabuhan nusantara dan pelabuhan Perikanan terpadu. Maka Kabupaten Pontianak tetap akan maju dan berkembang. Banyak program lain yang juga sudah siap diluncurkan seperti pemberian insentif kepada Ketua RT, ketua RW, para guru ngaji maupun penyuluh agama lainnya. “Itu program yang sudah siap diluncurkan bukan baru wacana,” tegas Ketua umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Pontianak itu. Sedangkan Moh Shaleh tidak jemu-jemunya mengingatkan etnis Madura untuk tidak lari dan salah pilih pada sabtu 25 Oktober nanti. “Monmasettong, pak kompak, menang,” teriaknya. Beberapa jurkam juga disampaikan dari kalangan kalangan termasuk etnis tionghoa. (ham/pk)

JAKARTA - PALEMBANG

JAKARTA - TARAKAN

2X

Reservasi JAKARTA

Kematangan, pengalaman dan kemampuan tidak perlu diragukan lagi. Didampingi Moh Sholeh, yang masih enerjik dipastikan pasangan serasi dan harmonis itu akan mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pontianak setelah pecah dengan KKR. “Jika maju menjadi pemimpin bukan mengedepankan materi semata. Tapi musti didukung dengan kemampuan dan pengalaman. Dengan begitu, jika kelak terpilih jadi pemimpin, maka kepentingan masyarakat akan menjadi utama ketimbang kepentingan lainnya,” sebut Faisal Hamid dengan menambahkan, kalau Agus Salim itu sudah teruji dan terbukit. “Yang lainnya baru wacana.” Jurkam dari PKS, Alfan Hadi S.Pd.I kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Pontianak, jika salah dalam memilih pemimpin, maka masyarakat itu sendiri yang akan merasakannya. “Nomor 1, 2, 3 lewat. Empat coblos, 5 dan enam minggir” hidup Agus Salim–Shaleh teriaknya sambil mengangkat empat jari. PKS lanjut Alfan Hadi, tidak melihat dan mengedepankan materi dalam mengusung satu kandidat. Yang pasti hatinya bersih, siap memajukan daerah dan merakyat. Karenanya pilihan politik PKS tertuju pada Agus Salim-Shaleh yang

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JUNGKAT-Sebanyak 950 orang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Pontianak berkumpul di warung Pengkang Peniti, kemarin. Pertemuan itu, dalam rangka pelaksanaan halal bihalal keluarga besar KKSS yang ada di Kabupaten Pontianak. Pada kegiatan itu Drs H Daeng Syarifuddin selaku Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) KKSS Kabupaten Pontianak, melantik empat Badan Pengurus Ranting (BPR) Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Anjongan dan Sungai Pinyuh. Salah satu Dewan Penasehat KKSS Drs H Agus Salim MM menyambut baik kegiatan halal bihalal itu. “Melalui halal bihalal, kita sesama orang-orang Bugis bisa saling memberi dan menerima maaf,” katanya. Sebagai Dewan Penasehat selain H Rahmad Satria SH MH dan Mardan Adijaya, bupati mengaku melalui kegiatan halal bihalal itu bisa lebih mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah sesama umat beragama dan umat lainnya. “Mari kita saling bersihkan hati kita masing-masing, setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa. Di bulan Syawal ini mari kita saling membuka pintu maaf atas kekhilafan dan kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” sebut Agus Salim.

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

BERMAAFAN: Bupati Agus Salim yang juga salah satu dewan penasehat KKSS saat bersalaman dengan warga yang hadir dalam halal bihalal KKSS. JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

Ketua panitia halal bihalal DR H usman Mailah kepada Pontianak Post menegaskan, tujuan internal kegiatan itu merupakan ajang silaturahmi utuk dapat bermaaf-maafan, mempererat tali ukhuwah antara sesama insan (hablumminannas) setelah melaksanakan hablum minalallah. Ditegaskannya, halal bihalal merupakan silang etnis yang satu dengan etnis lainnya dan antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama lainnya serta antara pemimpin yang satu dengan pemimpin lainnya. “KKSS berada dimana-mana dan tidak berada dimana (netralred). KKSS organisasi kemasyarakat (Ormas) bukan organisasi politik, dan bukan organisasi profesi diharapkan tidak dipolitisir,” tegas H Usman Mailah menepis isu kalau ormas itu untuk kepentingan politik tertentu. Karenanya dia minta, KKSS harus dapat menempatkan dirinya dimana langit dijunjung, disitu bumi diinjak. Motto yang dikedepankan adalah ‘Resopa Temangin Nalatte Pammise Dewata Sewwai’ yang bermakna, kerja keras yang terus menerus menuju Rahmad Allah. Tampak hadir selain ketua BPC juga Wakil Ketua seperti DR H Usman Mailah, Drs Arsyad Mahmud SH, Sekretaris Ruzaini Daeng Ruslan, Wasek H Yusman Ambo Akkak S.Pd.I, H’Ramli dan’Dahlan AMd selaku sekretaris dan wakilnya serta Kakandepag berikut para sesepuh dan tokoh masyarakat Bugis lain. (ham)

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

JAKARTA - MANOKWARI

GUANGZHOU

Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


SAMBAS

28

Pontianak Post- Selasa 21 Oktober 2008

Terigas Tak Ada Pemutusan GONJANG ganjing diputusnya aliran listrik di PDAM Sambas kian santer. Terlebih setelah aliran air ke rumah pelanggan sejak sepekan terkahir mengalami kemacetan. Tak ayal, sebagai orang nomor satu di PLN Sambas, ia ikut kebagian hujan pesan pendek dari warga yang menanyakan hal tersebut. “Sampai hari ini tidak ada pemutusan aliran listrik Agus Riyanto oleh PLN di PDAM Sambas,” tegas Agus Riyanto, Manajer PLN Sambas, kepada setiap SMS yang masuk ke telepon genggamnya, sebagaimaa diceritakan kepada koran ini kemarin, di Sambas. Menurut Agus terhentinya aliran air tersebut tidak ada hubungannya dengan PLN Sambas. Yang Ia tahu hal tersebut melainkan semata karena problem peralatan di internal PDAM. “Mungkin orang mengiranya akibat listrik diputus. Maklum belakangan mencuat tentang kabar tersebut di media. Karena terkait dengan kami, makanya perlu untuk diluruskan dan dijelaskan,” ungkap mantan Manajer PLN Ketapang itu.(mur)

Tilik Bentuk Ketimanggongan Sambas PEMBENTUKAN Ketimanggongan Sambas Kota segera digelar. Musdatcam akan dilaksanakan Sabtu-Minggu (25- 26/10), di Gedung Serba Guna Paroki Sambas. “Dalam pertemuan tersebut diadakan pula penyegaran / reorganisasi Dewan Adat Dayak kecamatan Sambas Kota yang sebelumnya diketuai oleh Drs Alfred Doren,” ujar Ketua Panitia Martinus Dadal didampingi Sekretaris Panita dr Bodi D. Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini, jelasnya, yaitu seluruh Masyarakat Adat Dayak yang ada di Sambas Kota dan sejumlah desa sekitar, seperti Kampong Lorong, Kartiasa, Durian, Saing Rambi, Pendawan, Lumbang, dan beberapa lainnya. Alfred menerangkan bahwa Timanggong adalah sebutan untuk pemimpin Adat Masyarakat Dayak di sebuah komunitas yang terdiri dari beberapa Binua (Kampokng). (mur)

Beri Penjelasan Bersama Masalah Ledeng Macet PDAM Ajak PLN Klarifikasi

MURSALIN/PONTIANAK POST

PENJELASAN BERSAMA: Direksi PDAM, Badan Pengawas, dan Manajer PLN Sambas, kemarin, memberikan penjelasan bersama mengenai macetnya aliran air ledeng.

3 Batal, 263 Jemaah Siap Berangkat Hari ini Pembukaan Manasik SAMBAS-Sebanyak 263 jemaah calon haji Kabupaten Sambas siap diberangkatkan bulan depan. Sebenarnya, total keseluruhan quota haji untuk daerah ini mencapai 266 orang. Hanya saja, sampai batas waktu penetapan, ada tiga calon jemaah batal berangkat. “Satu orang meninggal dan duanya lagi terkendala persoalan administrasi,” jelas H Hairi Syafei, Kepala Kandepag Kabupaten Sambas, kemarin, di ruang kerjanya. Sesuai jadwal, rencananya pemberangkatan jemaah dari Kabupaten Sambas dilakukan pada 21 November. Setibanya di Pontianak, keesokan harinya barulah jemaah terbang ke Batam. Seperti di Pontianak, di Batam jemaah juga

menginap semalam. Lalu kemudian calon haji diterbangkan ke tanah suci pada tanggal 23 November. Menjelang keberangkatan, tukas Hairi, sebagaimana biasanya jemaah calon haji akan mengikuti manasik. Pembukaan akan dilakukan hari ini, Selasa (21/10), bertempat di Masjid Babul Jannah Sambas, oleh Bupati Sambas. “Manasik ini berlangsung dua hari. Pamaterinya didatangkan dari Pontianak,” ungkap Kakandepag Kabupaten Sambas. Hairi berharap seluruh rangkaian kegiatan manasik akan berjalan lancar. Karena manasik penting, ujarnya, sebagai bekal bagi jemaah ketika berada di tanah suci nanti menjalankan ibadah. “Makanya berbagai materi yang disampaikan oleh pembicara hendaknya dapat disimak dengan baik,” katanya.

Kasi Penerangan Masyarakat Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas Nurriahman SE MAg, menjelaskan ketiga kursi jemaah daerah ini yang batal dipakai tersebut tidak bisa secara otomatis langsung dilimpahkan ke jemaah lainnya asal Kabupaten Sambas. Karena secara otomatis, katanya, ia akan menjadi quota nasional yang diperebutkan oleh daerah lainnya di tanah air. Berdasarkan catatan di Depag Kabupaten Sambas, hingga kini quota jemaah calon haji Kabupaten Sambas sudah penuh sampai 2014/ 2015. “Bagi yang sudah berniat, silakan daftarkan saja diri Anda biar kesempatan tahun berapa tidak masalah. Siapa tahu kalau Allah SWT menghendaki, selalu saja ada kemudahan diberikan,” pungkas Nurriahman.(mur)

SAMBAS-Tersendatnya aliran ledeng di sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas, terutama di ibu kota kabupaten yang selama ini dikenal merupakan kota air, kemarin, PDAM mengajak PLN memberikan klarifikasi. Dalam penjelasannya kepada Pontianak Post, dikatakan penyebab terhentinya ledeng sejak Kamis pekan lalu di Sambas yaitu karena terjadinya kerusakan alat pemompa air baku di Intake PDAM Sambas. “Jadi, bukan karena aliran listrik diputus,” jelas Suriatman, Kepala Cabang PDAM Sambas. Paparan disampaikan seiring mencuatnya isu di masyarakat bahwa air tak mengalir lantaran dipicu pemutusan aliran listrik. Karena sebelumnya memang sempat tersiar kabar tentang tunggakan PDAM yang mencapai duaratusan juta rupiah lebih ke PLN. Ikut hadir memberikan keterangan diantaranya Sekretaris Badan Pengawas PDAM Kabupaten Sambas Mustamir, Direktur PDAM Kabupaten Sulaeman, dan Manajer PLN Sambas Agus Rianto bersama stafnya. Setelah dilakukan perbaikan, ungkapnya, pada Minggu (19/ 10) tengah malam, mesin pompa kembali beroperasi . Makanya sejak Senin kemarin, kata Suriatman, air sudah mulai mengalir ke rumah pelanggan. Hanya saja, tukasnya, kelancarannya belum begitu terlalu kencang mengingat pipa sudah sekian hari mengalami kosong.

“Mungkin perlu waktu sekian hari untuk benar-benar normal,” imbuh Sulaeman, Direktur PDAM Kabupaten Sambas. Selain memaparkan tentang kerusakan peralatan mesin PDAM, juga disampaikan tentang kebijakan PLN Sambas menangani permintaan penghentian sementara mesin pemompa air di Intake pada pukul lima sore hingga sepuluh malam, mulai 11 Oktober lalu hingga 15 November bulan depan.. “Itu dilakukan karena salah satu perlatan pembangkit PLN sedang dalam perbaikansementara rentang jam tersebut adalah beban puncak penggunaan listrik,” jelas Manajer PLN Sambas Agus Riyanto. Menurut Suriatman dengan adanya waktu penghentian tersebut, secara otomatis aliran ledeng juga akan terhenti. Air yang dipompakan ke pelanggan setiap hari hanya pada pukul sepuluh malam hingga jam lima sore. “Karenanya bagi warga yang akan menampung air hendaknya melakukan pada jam aliran tersebut,” ujar Kacab PDAM Sambas. Menurut informasi, kabarnya sebelum penjelasan disampaikan, bupati bersama jajaran PDAM Kabupaten Sambas menggelar rapat di Bappeda. Intinya pimpinan daerah mendesak agar permasalahan kemacetan air segera diselesaikan. Setelah rapat dengan bupati, Badan Pengawas PDAM, Direktur PDAM, dan Manajer PLN bertemu di ruang Sekda yang merupakan Ketua Badan Pengawas. “Penyelesaian PDAM terlalu berlarut. Bupati ingin segera diselesaikan,” bisik salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab.(mur)

Pemkab Tegaskan Komitmen Cegah Trafficking SAMBAS-Komitmen Pemkab untuk mecegah kasus perdagangan orang atau biasa disebut trafficking, kembali ditegaskan. Menurut Drs H Wadjidi Radji’in, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Sambas, sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. “Kabupaten Sambas memiliki empat pilar yaitu ekonomi kerakyatan, religi (agama), pendidikan, serta kesehatan masyarakat. Pelaksanaannya diharapkan ikut membendung traffikcing,” ujar Asisten II saat membuka acara Sosialisasi Pemberantasan Tindak Perdagangan Orang dan Advokasi Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan, di Aula Bappeda, kemarin. Hadir

pada kesempatan tersebut Deputi III Dra Immiarti beserta Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Dan Tenaga Kerja Dr Ir Hertomo Herue MM, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sambas maupun organisisasi non pemerintah. Upaya Pemkab Sambas mencegah trafficking, ungkap Wadjidi, diantaranya yaitu melalui Bagian Pemberdayaan Perempuan dan sektor terkait lainnya. “Mereka telah melakukan program pembangunan untuk mengangkat derajat ekonomi dan derajat kesehatan kaum perempuan, yaitu pengembangan potensi perempuan dengan melakukan pelatihan keterampilan serta memberikan modal usaha,” terangnya.

Karena berdasaran penelitian yang dilakukan, jelasnya, salah satunya biang penyebab trafficking adalah faktor ekonomi. Ditengah maraknya era globalisasi dan modernisasi sekarang ini, pengangguran, putus sekolah, tidak tersedianya lapangan kerja yang memadai serta gejala-gejala sosial yang terkadang berdampak pada gejolak sosial, ungkap Wadjidi. “Nah, keluarga kecil dan sejahtera setidaknya menjadi benteng,” tandasnya. Selain itu, ungkap mantan Kadis Pendidikan, Pemerintah Kabupaten Sambas juga melaksanakan pencegahan perdagangan orang (Trafficking) melalui bidang agama. Diantaranya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat lewat kotbah pada

hari jumat maupun dikesempatan sejenis disaat massa berkumpul. “Agama sebenarnya merupakan benteng yang sangat kokoh dalam rangka mengantisipasi trafficking. Orientasi materi yang berlebihan terkadang menjadi penjerumus dan penggoda bagi orang untuk mudah diajak bekerja ke luar tanpa status yang jelas,” paparnya. Sedangkan melalui pilar pendidikan, terang Wadjidi, pemkab melakukan program wajib sekolah 12 tahun. Sehingga TKI yang akan dikirim ke Malaysia minimal memiliki Ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan bekal yang cukup tersebut diharapkan mereka tidak mudah diperdaya oleh orang lain ketika bekerja.

MURSALIN/PONTIANAK POST

TETAP KOMITEMEN: Pemkab Sambas menegaskan komitmen untuk mencegah trafficking. Kesekian kalinya, kemarin, di Bappeda, sosialisasi tentang hal tersebut digelar.

Implementasi pilah kesehatan masyarakat, ujar Wadjidi, pemkab melakukan terobosan dengan melaksanakan pendekatan dan meningkatkan mutu pelayanan, serta mem-

perbanyak fasilitas kesehatan. “Dengan harapan tentunya, apabila warga sehat maka mereka akan cerdas, sehingga demikian tidak mudah diperdaya oleh orang lain,” ungkapnya.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275


SINGKAWANG

Pontianak Post, Selasa 21 Oktober 2008

DIALOG Interaktif di RRI Pontianak MASIH dalam suasana HUT Pemkot Singkawang ke-7, kemarin bertempat di aula kantor Bappeda Kota Singkawang berlangsung acara dialog interaktif yang menghadirkan narasumber Wali Kota Singkawang, Hasan Karman SH MM, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Drs Dadang Suryadi MSi, serta Wakil Ketua KNPI Kota Singkawang, Selamet Yuliadi SH. Acara yang mengambil tema “Prospek Kedepan Kota Singkawang” itu disiarkan secara langsung oleh RRI Pontianak. Demikian rilis yang diterima Pontianak Post, dari Humas Setda Singkawang. Topik yang paling menarik adalah masalah lowongan kerja yang masih minim, investor, wacana pendirian bandara, serta dunia kepariwisataan. Selamet yang hadir sebagai narasumber mewakili pemuda mengungkapkan, perubahan yang terjadi di Kota Singkawang sangat signifikan, namun ada satu hal yang masih harus diwujudkan yaitu adanya lowongan pekerjaan. Ungkapan ini dibenarkan oleh wali kota. Hasan Karman mengungkapkan, lowongan pekerjaan akan terwujud bila ada investor masuk ke Kota Singkawang. “Merangsang datangnya investor ke Kota Singkawang harus diciptakan suatu kondisi yang benar-benar kondusif,” katanya. Kesempatan itu juga, Hasan Karman mengungkapkan keprihatinannya atas sebagian pemuda yang banyak penganggur. “Saya berharap, agar masyarakat harus cerdas dengan melakukan inovasi dan terobosan yang baru,” katanya. Ketua MABT Kota Singkawang, Wijaya Kurniawan SH yang turut hadir dalam acara itu juga menjelaskan, visi dan misi wali kota sudah sangat jelas. Wijaya mengakui, belum mendengar bahwa pihak eksekutif merangkul dan menggandeng seluruh elemen masyarakat tentang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri. Apa yang dilontarkan oleh ketua MABT itu, maka Hasan Karman menjawab. “Selama ini dan setiap tahun pemerintah telah mengadakan musyawarah rencana pembangunan, dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat kota yang melibatkan seluruh elemen masyarakat tentang apa yang dibutuhkannya selama ini tentang pembangunan,” katanya. Menjalankan roda pemerintahan, wali kota mengakui, seluruh elemen masyarakat diikutsertakan. Wali kota tidak melihat orang itu etnis apa dan agama apa, untuk itu pula dirinya mengajak seluruh element masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam terobosan-terobosannya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Berbicara masalah investor, Hasan Karman bercerita, ada delapan orang investor yang datang kepadanya untuk meminta izin membuka lahan sawit, namun karena keterbatasan wilayah Kota Singkawang maka niat investor tersebut ditolaknya. “Kalau mau membuka pabrik pengolahan sawit saya sangat mendukung. Sebab, hal ini akan dapat menyerap tenaga kerja,” katanya. Terkait wacana realisasi bandara di Kota Singkawang, wali kota mengatakan, pembangunan bandara itu nantinya tidak akan menggunakan APBD ataupun APBN. “Membangun bandara itu nantinya adalah pihak swasta. Untuk itu masyarakat Kota Singkawang jangan alergi dengan kapitalis,” kata Hasan Karman. (zrf)

29

Dinilai Ada Penyimpangan di LU Trans gapan semua sudah tuntas,” kata dia yang baru menjabat sebagai kadis April 2007. Maksum menjeSINGKAWANG-Permasalahan laskan, satuan tugas yang segera lahan usaha (LU) belum tuntas dibentuk memiliki tugas menghingga lima tahun. Anggota DPRD identifikasi lahan usaha, peserta Singkawang berkeyakinan bahwa penempatan awal transmigran serta permasalahan ini ada rekapling lahan usapenyimpangan. Unha. Pihaknya, hanya tuk itu, dewan menmengurus kepemilidesak agar dilakukan Tuntutan para kan bukan penguaaudit yang dilakukan saan maupun jual betransmigran oleh pihak indepenli lahan lahan. Sehanya lahan den seperti BPKP. lanjutnya, mengajak ZULKARNAEN/PONTIANAK POST Demikian diungkapseluruh warga transusaha satu S A M B U T D E M O : Dipimpin oleh ketuanya, H Zaini Nur, DPRD Kota Singkawang menerima warga kan Ridha Wahyudi untuk memTrans Pangmilang untuk berdialog terkait masalah lahan usaha. Ratusan warga trans kemarin hektar per kepala migran SH. Politisi ini sangat bantu kelancaran mendatangi kantor DPRD Singkawang. heran, pajak bumi dan keluarga. kerja satgas yang bangunan (PBB) suSekarang siapa terdiri dari Pemkot dah dikenakan keSingkawang, proyang berhak pada mereka. Padavinsi, BPN maupun hal, lahan usaha tak memberi lahan pihak kepolisian. diperoleh. lanjuusaha tersebut. tan“Masalah Anggota dewan tertera dalam keterangan bahwa Sebelumnya, pemkot pun telah yang muncul dari SDN 1 Kelurahan Sedau statusnya meminta klarifikasi dari kepala lainnya, Drs SusPemkot atau persoalan awal buwendi meragukan pembelian. Hanya saja, tidak di- sekolah. kan tugas kami. Berprovinsi “Ternyata, selama ini kepala keefektifan satuan jelaskan secara rinci apakah yang dasarkan UU TransSuswendi dimaksud pembelian tersebut sekolah memang tidak ada meme- tugas (satgas) yang migrasi disebutkan SINGKAWANG—Persoalan adalah tanah, bangunan atau ke- gang sepotong surat pun yang akan dibentuk wali pemilik lahan usaha menjelaskan tentang status lahan kota guna menyelekasus tanah SDN 1 Kelurahan duanya. transmigrasi tidak Tidak tercantum pula mengenai SD tersebut, apakah itu surat hibah, saikan persoalan warga transmig- diperkenankan menjual kepada orang Sedau Singkawang Selatan sudah ditindaklanjuti oleh pemkot. waktu, harga dan asal-usul pem- pinjam pakai dan lain-lain,” ran. Kata Suswendi, sebelumnya lain sebelum 20 tahun,” ujarnya. satgas juga telah dibentuk dan tidak Bahkan, tahap penyelesaian diper- belian. Karena itu, Bagian Keka- katanya. Sementara itu Wali Kota SingSelain itu, dalam menindak- ada hasil penyelesaiannya. “Tun- kawang mengaku, Kota Singkirakan sudah sekitar 60 persen. yaan merasa perlu untuk terlebih Dalam waktu dekat ini, pihak dahulu meminta klarifikasi ke lanjuti permohonan ahli waris, tutan para transmigran hanya lahan kawang hanya sebagai tuan rumah pihak pemkot juga telah membuat usaha satu hektar perkepala keluarga. dalam persoalan transmigrasi Pangpemkot akan mendatangi Pemkab Pemkab Sambas. “Kita ingin tanya tentang surat- telaahan staf. Dari hasil telaahan Sekarang siapa yang berhak mem- milang. “Dari 150 kepala keluarga, Sambas guna meminta klarifikasi surat, alashak, sertifikat atau bukti tersebutlah, sekda memutuskan beri lahan usaha tersebut. Pemerintah saya ketahui banyak yang bukan mengenai status aset tersebut. “Mungkin dalam dua atau tiga pembelian tanahnya. Kalau me- untuk memerintahkan staf guna Kota Singkawang atau provinsi. warga awal transmigrasi Pangmihari ini kita akan ke Sambas. SPPD mang ada surat-suratnya, maka itu mengecek terlebih dahulu ke Selama ini lahan usaha diserahkan lang. Kepemilikan lahan usaha yang (Surat Perintah Perjalanan Dinas) akan menjadi acuan atau dasar kita. Sambas sebelum menghadirkan namun tidak pernah disertai sertifikat telah dijual sebelum 20 tahun secara sudah turun. Kebetulan kita se- Sebaliknya, kalau tidak ada, kita pemilik tanah dalam penawaran sah dari BPN menjadi akar perma- hukum batal,” katanya. Hasan Karsalahan,” kata politisi PPP ini. karang masih sibuk,” kata seorang akan rapat lagi dalam tim untuk pembelian (ganti rugi). man juga menyebutkan, masalah Merespons semua desakan ter- transmigrasi Pamilang adalah, waDalam rapat penawaran ini pejabat di Bagian Bagian Keka- membicarakan tentang pembelian yaan Setda Kota Singkawang yang (ganti rugi),” jelasnya. Mengingat nanti, akan dilibatkan tim dari sebut, Kadis Transmigrasi Provinsi risan yang oleh wali kota terdahulu. enggan disebutkan namanya, ke- penyelesaian sedang dalam proses, berbagai pihak seperti lurah, camat Kalbar, Maksum mengungkapkan, “Ini persoalan warisan. Saya dan diharapkan ahli waris dapat dan dinas terkait. Dengan demi- Pemkot Singkawang yang berke- Pak Maksum baru beberapa bulan marin. kian, hasil klarifikasi ke Sambas wajiban memberikan lahan usaha menjabat, sehingga tidak layak dideMenurut sumber ini, SDN 1 bersabar. “Maklumlah, untuk menge- merupakan kunci dari penye- kepada para transmigran. Pihaknya, sak dalam waktu singkat menunKelurahan Sedau adalah salah satu hanya mengurus administrasi. dari sejumlah aset yang disepakati luarkan uang dari kas pemerintah lesaian masalah. taskan,” katanya. Terhadap waktu “Berdasarkan surat keputusan pembentukan serta jadwal operaSebagai informasi tambahan, akan diserahkan oleh Pemkab ini harus hati-hati. Ada mekanisme Sambas ke Kabupaten Beng- yang harus dilewati. Kita tak ingin disebutkan bahwa penawaran dari Wali Kota Singkawang nomor 97 sional satuan kerja, Hasan dan Makkayang untuk kemudian dise- kecolongan,” ujarnya. Namun ahli waris yang disampaikan ke- tahun 2004, tentang pencadangan sum mengatakan secepatnya. Merahkan kembali ke Pemkot Sing- sekali lagi ditegaskan bahwa pada pada pemkot yakni senilai Rp150 lahan usaha transmigrasi Pangmi- ngingat masalah di lapangan sudah dasarnya pemkot sudah merespon juta dengan luas 2.444 meter per- lang secara jelas tertera 1500 hektare semakin kompleks, maka mereka kawang. Jika mencermati daftar aset surat permohonan dari ahli waris segi atau seharga Rp61. 335 per sudah tersedia. Berangkat dari SK tidak berani menjanjikan tenggang tersebut selama ini kami berang- waktu penyelesaian. (zrf) yang akan diserahkan tersebut, yang disampaikan 22 Januari 2008. meter persegi. (rnl)

DPR Minta Audit

Penyelesaian Kasus SDN 1 Sedau Rampung 60 Persen

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


30

KETAPANG

Pontianak Post- Selasa 21 Oktober 2008

2.460 Batang Kayu Tak Berdokumen Diamankan dari Pulau Maya Karimata KETAPANG—Sebanyak 2.460 batang kayu dari jenis campuran diamankan Kepolisian Resor Ketapang dari Perairan Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Ribuan batang kayu tersebut kini diamankan dan tertumpuk di Sawmill PT Maya Lestari Khatulistiwa Telok Batang, Kecamatan Telok Batang, Kabupaten Kayong Utara. Kepala Kepolisian Resor Ketapang Ajun Komisaris Besar Polisi Karyoto melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Polisi Yudi Wiyono, menyebutkan kayukayu tersebut merupakan hasil temuan Tim Polres Ketapang dalam operasi yang berlangsung pada 3-4 Oktober lalu. Operasi di wilayah perairan

MAROTE/PONTIANAK POST

SEPERTI GUNUNG: Tumpukan kayu dalam jumlah tak sedikit dan diamankan dari perairan Pulau Maya Karimata menjadikan kayu-kayu tersebut tersusun seperti gunung.

Desa Tanjung Satai tersebut dipimpin langsung Kepala Satuan Samapta Ajun Komisaris Polisi Murjatmo Edi. Kayukayu diamankan dari dua titik berbeda yakni di Dusun Pintan serta Tanjung Berante. Belum diketahui berapa kubikasi dari kayu-kayu itu. Sejauh ini, Yudi menyebut, bahwa keseluruhan jenis kayu merupakan campuran dengan rata-rata panjang serta lebar 25 centimeter dan 30 centimeter, serta memiliki panjang hingga 4 meter. Kayu-kayu tersebut telah dititipkan di sawmill tidak jauh dari Dermaga Telok Batang, sejak 18 Oktober. Pembongkaran

terakhir dilakukan pada 19 Oktober pukul 14.00 WIB. Terdapat paling tidak sepuluh tumpuk, ketika Pontianak Post melihat langsung tumpukantumpukan kayu yang menggunung di sawmill yang masih beroperasi tersebut. Enam tumpuk telah diberi garis polisi dengan prakiraan mencapai 1.129 batang. Sementara sisanya terdiri dari empat tumpuk dan siap untuk mendapat garis kuning. Sejauh ini Yudi menyebut mereka belum dapat menyimpulkan siapa gerangan pemilik kayu-kayu berharga dalam jumlah tak sedikit tersebut. Sementara dia mengatakan kayu-kayu yang dibawa dari

perairan Pulau Maya itu sejauh ini merupakan kayu temuan. “Belum ada tersangka yang ditetapkan, semua masih dalam proses penyelidikan,” ucapnya. Sulitnya menjangkau kawasan Pulau Maya diprediksi menjadi sebab masih berlangsungnya aktivitas pengangkutan kayu tak berdokumen. Jumlah yang tak sedikit tersebut menandakan bahwa kegiatan illegal logging telah berlangsung lama di wilayah itu. Dan kepolisian telah berhasil mengungkap adanya indikasi tersebut, dengan diamankannya jumlah batang kayu campuran yang tak sedikit tersebut. (ote)

PT Harita Diancam Dilaporkan ke Dirjend KETAPANG ——Jika persoalan limbah PT Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) tak kunjung tuntas, Raden Zainuddin mengancam akan melaporkan persoalan tersebut ke direktorat jenderal pertambangan di Jakarta. Hal tersebut dikatakan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Ketapang tersebut, Senin, 20 Oktober, kepada Pontianak Post. “Kalau Dinas Pertambangan (Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang) tak bisa berbuat apa-apa, bahkan Dinas

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Pertambangan Provinsi (Kalbar) juga demikian, saya akan laporkan ke Dirjend Pertambangan di Jakarta. Biar mereka yang menyelesaikan,” ancam figur yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Indonesia Sejahtera Kabupaten Ketapang tersebut. Zainuddin mengungkapkan, ijin amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) yang dimiliki perusahaan tersebut sebetulnya hanya 3 WP (wishing plant). Namun kenyataannya, dari hasil pantauan dia di lapangan, malah terdapat sembilan WP. “Yang enam itu harus diselesaikan, harus

Bengkel

ada ijin baru. Kalau terbukti diperiksa pejabatnya (pejabat pembuat amdal, Red), mereka (PT HPAM) bisa dicabut atau digugat karena menyalahi undang-undang pertambangan,” tandasnya. Zainuddin meminta agar ijin perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit tersebut dicabut, jika memang terbukti limbah mereka telah mencemari Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan. Dia menampik anggapan yang mengatakan bahwa limbah dari pertambangan tak membahayakan. Pasalnya dari pantauan dia

ANAM

RAJA BAJA Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

DI KETAPANG

MaU paSanG Two In One • IKLAN Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

• KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

di lapangan, masyarakat yang menggunakan air yang terkena limbah mengalami gejala gatalgatal pada kulit. “Bahkan pohon-pohon kayu di sekitarnya rontok, apa itu tidak membahayakan,” tandasnya. Limbah yang mencemari Sungai Tengar sebagaimana terkuak ke publik beberapa waktu ini, dalam pengamatan dia tak melalui proses panjang hingga dimurnikan. Semestinya, menurut dia, limbah tersebut mesti melewati proses pemurnian sebelum akhirnya dibuang. (ote)


Pontianak Post -

ANEKA

Selasa 21 Oktober 2008

Pemilu Legislatif 2009

KPU Tetapkan 285.188 Pemilih KETAPANG—Satu demi satu tahapan Pemilu 2009 telah berhasil ditetapkan oleh pihak KPU, termasuk KPU Kabupaten Ketapang. Setelah melakukan pemutakhiran data pemilih di tingkat PPS, melakukan klarifikasi dan juga perbaikan. Sesuai tahapan pada 8 Oktober 2008 lalu KPU Kabupaten Ketapang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2009. Adapun jumlah pemilih terdaftar yang akan mengikuti Pemilu legislatif 2009 adalah sebanyak 285.188 orang. Jumlah ini terdiri

dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 149.748 dan pemilih perempuan berjumlah 135.440. Angka tersebut merupakan rekap yang dikirim dari 20 kecamatan se Kabupaten Ketapang. “Inilah hasil maksimal berkaitan dengan pemutahiran data pemilih di Kabupaten Ketapang. Petugas PPDP sebanyak jumlah TPS telah melakukan pemutakhiran, dilengkapi di PPS dan kecamatan. Serta dengan beberapa kali perbaikan dan perpanjangan”, kata F.Alkap Pasti S.Pd, anggota Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Ketapang, kemarin. Ditambahkan Juardhani SE, ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2009 KPU Kabupaten Ketapang, bahwa dibandingkan data pemilih pada Pemilu Gubernur Kalimantan Barat November 2007 lalu, jumlah pemilih Pemilu 2009 Kabupaten Ketapang naik hampir 20.000 pemilih. Jumlah ini semoga sudah mengakomodir pemilih yang belum terdaftar, dan juga pemilih pemula. Ketua KPU Ketapang ini

menjelaskan dari data yang ada, jumlah pemilih bertambah merata untuk semua kecamatan di Kabupaten Ketapang. Sementara itu, perbandingan antara jumlah kursi dengan pemilih yang terbesar ada di Daerah Pemilihan (Dapil) Ketapang 5, yakni 1 kursi berbanding 8000-an pemilih. Kondisi ini dapat dipahami, karena komposisi penduduk di Ketapang 5, dapat dipastikan banyak kaum pekerja usia memilih, yang bekerja diberbagai proyak perkebunan disana.(ndi)

Nyoblos 25 Oktober, PNS dan Karyawan Swasta Diliburkan Sambungan dari halaman 25

Harian Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemprov Kalbar, Drs Sumarno kemarin (20/10) di Pontianak. Menurutnya, penetapan hari libur ini penting agar masyarakat secara keseluruhan dapat menyalurkan hak demokrasinya sesuai hati nurani masing-

masing. Hari libur itu berlaku bagi pegawi negeri sipil. Sementara bagi pegawai swasta ikut menyesuaikan. “Ini penting agar tidak ada masyarakat yang kemudian tidak memilih karena terikat pekerjaannya,” kata Sumarno. Ketua KPU Kota Pontianak, Hefni Supardi menegaskan perusahaan yang menghalangi karyawannya sehingga tidak bisa

menggunakan hak pilihnya bisa diancam dengan kurungan pidana. “Kalau dihalangi, bisa dikategorikan pelanggaran pidana. Pemilik perusahaan yang bertanggung jawab. Kalau yang dihalangi adalah pembantu, maka majikannya yang akan terseret ke pengadilan,” katanya. Bagi perusahaan swasta yang karena alasan tertentu tidak bisa meliburkan karyawannya,

Hefni meminta agar memberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya itu pada saat jam kerja dan bukan saat jam makan siang. “Kalau perusahaan hanya membolehkan karyawannya keluar kantor saat jam makan siang, takutnya TPS sudah tutup,” katanya. Tempat pemungutan suara sendiri melayani masyarakat pemilih mulai pukul 07.00 hingga 13.00. (zan)

tua dapat menjadi pemerintah dalam menjalankan pembangunan sesuai dengan kapasitasnya,” katanya menambahkan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat AV Narkoba Mabes Polri hingga November tahun 1997, jumlah kasus narkoba di Indonesia terus mengalami peningkatan yang

signifikan. Pada tahun 2005 tercatat sebanyak 16.252 kasus. Jumlah ini bertambah pada tahun 2006 menjadi 17.335. Dan hingga November 2007, tercatat 33.695 kasus. “Negeri ini semakin rusak, kita seperti di sengaja oleh pihak luar untuk rusak. Lihat sekarang yang paling rawan terjerat adalah pemuda,” tegasnya. (ody)

KPU. Tetapi kalau sudah masuk ada tindakan pemalsuan, pihaknya akan bertindak tegas bersama kepolisian termasuk panwas Kubu Raya,” ucap dia. Sementara itu, Encep merincikan dalam DCS yang diumum kan setidaknya ada 30 caleg yang mempergunakan ijazah paket C. Akan tetapi pihak KPU belum menemukan adanya kejanggalan yang terjadi. Pasalnya ijazah yang dipakai didapatkan masih dengan cara yang benar. Kebenaran tersebut misalnya

ijazah paket c yang diperoleh tidak dengan waktu yang singkat. Waktu kelolosannya sesuai dengan yang tertera. Namun pihaknya tidak akan tinggal diam seandainya ada masyarakat yang melaporkan. Sampai sekarang ini KPU masih menilai ijazah paket c yang dilampirkan sah-sah saja. “Kami menilat 30 ijazah paket C tidak ada selisih umur, cap basahnya tertera jelas di Diknas. Maka dari itu sementara para calon parlemen masih aman-aman saja,” tukas dia. (den)

Bangun Tempat Rehabilitasi Sambungan dari halaman 25

Lebih jauh Barnabas mengatakan, peran pendidik, tokoh agama, tokoh pemuda sangat diharapkan. Kata Barnabas, semua pihak ini, harus sinergis melihat, mendengar dan mengawasi serta membimbing secara aktif generasi muda. “Kalau bisa di tingkat TK, SD,

SMP, SMA dan perguruan tinggi sudah dierikan pemahaman bahaya narkoba. Di luar negeri, masyarakatnya tahu bahaya narkoba, dan tidak mau pakai. Kalau masyarakat kita, tidak ditawarkan sudah makai duluan,” katanya. “Para pendidik seperti guru dan dosen sekaligus siswa dan mahasiswanya serta para orang

30 Caleg Ijazah Paket C Sambungan dari halaman 25

KPU secepatnya akan ikut mengklarifikasi kebenaran yang bersangkutan. Sementara PNS yang mendaftar calonnya parlemen juga sudah dipanggil. “Kepada yang bersangkutan diberikan pilihan tetap lanjut atau berhenti dari karir PNS. Kalau tetap melanjutkan karirnya, KPU akan mencoret dari daftar DCS. Namun seandainya tetap lanjut maka status PNS haruslah berhenti,” ujarnya.

Encep juga menambahkan sampai saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan adanya caleg terindikasi bermasalah berat. Meskipun diumumkan dalam DCS beberapa waktu lalu kesempatan terbuka melaporkan kepada KPU masih ada. Bahkan, seandainya sampai Daftar Caleg Tetap dikeluarkan, warga tetap diberikan kesempatan melaporkan. “Kita tetap terbuka menerima. Seandainya masalah administrasi ijazah saja yang kurang maka akan diproses di

Jalan Kota Pontianak Kembali Tergenang Sambungan dari halaman 25

Kondisi ini turut dikesalkan oleh beberapa warga Purnama. Aidir warga Jalan Purnama mengatakan, curah hujan yang turun tidak terlalu tinggi, tapi sangat diherankan dalam hitungan jam ruas jalan di Purnama langsung terendam. Padahal, kata dia, Jalan Purnama sudah dilakukan pembetonan. “Manfaat betonisasi belum kelihatan. Jalan yang dibeton saja tidak tergenang sementara di sekitarnya tergenang,” kata pria pekerja swasta di travel ini. Di Jalan Tanjung Harapan, Ade pekerja salah satu bank swasta juga mengeluh. Banjir

sudah menjadi langganan disana. Tak hanya setiap tahun, tapi saat hujan lebat, air sungai langsung meluber dan masuk ke badan jalan. “Disini drainasenya memang tidak bagus,” katanya. Sementara beberapa waktu lalu M Fauzi, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Pontianak mengungkapkan, timbulnya masalah banjir memang dipicu oleh curah hujan tinggi dan banyaknya drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Menurutnya, untuk membahas masalah ini Komisi B bersama Subdin Parit kerap melakukan pertemuan dan pembahasan. Beberapa program penanggulangan banjir telah

digelontorkan. Seperti upaya pembetonan jalan, perbaikan drainase, membuat database mengenai titik-titik drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Dikatakan dia, Program tersebut selama lima tahun belakangan memang belum berjalan sepenuhnya, karena terhambat di masalah anggaran. Tapi diantaranya telah dilaksanakan seperti pembetonan dan perbaikan beberapa titik drainase. “Mengenai database titik drainase yang kurang berfungsi belum valid. Dan perlu dilakukan pendataan ulang. Tapi untuk proyek pembetonan sudah

dilakukan di beberapa ruas jalan yang kerap banjir. Seperti jalan Purnama dan Jalan Tanjung Raya II,” kata dia. Fauzi juga mengatakan, masalah banjir, jangan sepenuhnya menyalahkan pemerintah. Warga juga memiliki andil dalam masalah ini. “Budaya hidup gotong royong belum sepenuhnya dilakoni warga Kota Pontianak. Budaya membuang sampah sembarang dan tidak pada tempatnya juga masih kerap kita temukan. Ini yang musti kita hindari,” ajaknya seraya mengatakan masalah banjir ini menjadi PR yang harus dituntaskan oleh walikota mendatang. (bdi)

Ajak Remaja Pontianak Manfaatkan Masa Muda Sambungan dari halaman 25

Karena jadwal yang padat dan kedatangannya hanya satu hari Samuel hanya sempat mencicipi durian Kota Pontianak, sementara makanan khas lainnya tidak. “Tak keburu sih, abis jadwalnya padat. Mungkin saya beli oleh-oleh khas sini aja dan dibawa ke Jakarta,” katanya. Samuel lalu menceritakan awal karirnya sehingga menjadi seperti sekarang. Karir Samuel dimulai saat dia menjadi cover boy majalah Aneka. Saat itu dia terpilih sebagai juara favorit. Keberuntungannya terus mengalir dan ditawarin rumah produksi Sinemart untuk bermain di beberapa sinetron. “Awalnya saya jadi figuran dan sering ikut

casting,” tukasnya. Karena permainanya yang gemilang di beberapa sinetron, Samuel mulai dilirik oleh Multivison. Rumah Produksi yang kerap menghasilkan bintang-bintang berbakat. Dari sinilah karir pacar Gracia Indri ini terus menanjak. Apalagi saat dia bermain di Cinta Indah. Kepopuleran Samuel mulai melambung. Tak sedikit kaum hawa yang mengidolakan pemuja cewek berambut panjang ini. “Dari semua yang saya raih, saya selalu bersyukur. Ini semua karena kerja keras dan dukungan dari orang-orang yang saya sayangi terutama bokap dan nyokap,” kata pria yang turut bermain di layar lebar berjudul Eks School dan Kereta Hantu Manggarai ini.

Saat ini, kata Samuel kesibukannya selain menjadi bintang tamu di berbagai acara, dia juga sibuk syuting sinetron terbarunya yang bertajuk Cinta Indah 2. Sementara untuk mencoba jalur tarik suara Samuel belum berani. “Belum ada keinginan kearah itu. Nantilah tunggu tidak terlalu sibuk,” katanya. Samuel juga mengajak generasi muda daerah ini untuk memanfaatkan masa muda. Menurutnya, di masa inilah menjadi barometer keberhasilan kedepan. “Saya paling anti namanya narkoba dan minuman keras karena itu hanya menjerumuskan kita,” katanya. Ajang audisi star TV 08 to be Indonesia Star dilaksanakan di A Yani Mega Mal, Minggu (19/ 10) kemarin. Pemenang ajang

yang digulirkan Intersys Management, The Best Production, PT Nusa Megah Cermerlang (distributor Tupperware) dan Pontianak Post ini berkesempatan mengikuti babak grand final di Jakarta 9 November mendatang. Kegiatan ini juga didukung oleh A Yani Mega Mal, Jambore dan Sariayu Martha Tilaar. Dalam kegiatan kemarin, kehadiran Samuel Zylgwyn cukup menyita perhatian. Terutama bagi para remaja putri Kota Pontianak. Aktor yang menyukai warna putih ini mendapat sambutan luar biasa dari para penonton. Saat naik ke atas panggung tak sedikit ABG kota ini yang berebut untuk berfoto bareng dengannya. Dengan sabar Samuel melayani satu persatu para penggemarnya. (*)

Pemprov Lamban Tetapkan Status Wilayah Perum IV Sambungan dari halaman 25

Menurut dia, bukan hanya tidak tertib dalam administrasi kepemerintahan, persoalan Perum IV juga bisa membuat ketidakstabilan mental masyarakat. Termasuk menimbulkan persoalan politik. “Pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya tidak terbangun dengan baik,” katanya. Penyebabnya, menurut Michael, karena ketidakjelasan status wilayah Perum IV. Pihaknya berharap, pemerintah

memberikan perhatian khusus terhadap penetapan status wilayah yang berada di perbatasan antara Kota Pontianak dan Kubu Raya tersebut. Anggota Komisi B DPRD Kalbar itu mengungkapkan, pembangunan sarana pendidikan, kesehatan perlu mendapat perhatian serius. “Kalau tidak segera dibenahi, dengan dua-duanya status quo, maka masyarakat akan menjadi korban,” ujar Michael. Pemerintah Kota Pontianak telah meminta pemprov untuk

menyelesaikan sengketa Perumnas IV secara referendum. Menurut Buchary A Rahman, walikota Pontianak, pengajuan usul penyelesaian secara refrendum tersebut merupakan salah satu taktik pemerintah kota, agar kasus Perumnas IV menjadi perhatian pemerintah propinsi. “Kita memang mengharapkan Perumnas IV ini mendapat perhatian serius. Bukan melebar sampai masalah Kecamatan Kakap. Sebab kan masalahnya sudah bertahun-

tahun tapi tidak selesai juga. Makanya kita mengirim surat kepada pemerintah pemprov agar masalah ini diselesikan secara referendum. Tapi kita tetap menerima apapun keputusan pemprov,” ungkap Buchary. Namun usulan referendum untuk memperjelas status kewilayahan Perumnas IV dengan sistem referendum bakal ditolak. Namun akan ada kebijakan makro yang bisa menyelesaikan status Perumnas IV tersebut. (mnk)

31

Rahmat: Masyarakat Tak Lagi Tabu Kasus Money Politic Jelang Pemilu 2009 KETAPANG—Money politic memang sesuatu yang menjadi momok dalam kancah demokrasi di Indonesia, terutama pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta Pemilihan Umum (Pemilu). Namun meski dianggap momok, sepertinya masyarakat tak memandang hal itu sebagai sesuatu yang tabu. “Kasus money politic di banyak derah terkait dengan Pilkada, bukan suatu yang tabu dan bahkan cenderung didekati masyarakat sebagai bagian dari model jual beli suara,” ujar Rahmat Kartolo, koordinator Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Ketapang kepada Pontianak Post belum lama ini. Praktik masyarakat seperti ini, dinilai dia, tentu saja bukan tanpa alasan. Dia melihat begitu lemahnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan, sehingga mengakibatkan pemahaman meraka tentang proses politik menjadi lemah. Masyarakat dinilai dia, juga meyakini pemerintahan.

Dalam benak masyarakat seperti terekam bahwa siapapun yang memimpin, tetap saja tidak akan berpihak dan menguntungkan pada kepentingan publik. “Persoalan kepentingan yang saling terkait ini menyebabkan demokrasi jauh panggang dari api, padahal Pilkada merupakan proses awal yang paling menentukan dalam suatu proses pembangunan pemerintahan yang bersih dan memihak kepada kepentingan publik,” ungkapnya. Kesadaran tentang pemilu maupun Pilkada sebagai semangat perubahan menuju desentralisasi yang lebih baik, menurut pengamatan dia, nampaknya masih belum tertanam dalam benak masyarakat. Politik, dinilai dia telah terlanjur dipahami sebagai suatu proses dagang sapi, baik oleh aktor politiknya sendiri, maupun masyarakat secara luas. “Terkait dengan kompleksnya problem peningkatan kwalitas Pilkada, JPPR memandang penting untuk segera mengajak komponen masyarakat agar mendorong proses pendidikan politik masyarakat ke arah yang lebih baik,” pinta dia. Hal yang tak ditampik menurut dia, Kabupaten Ketapang sebagai miniatur Indonesia. Potret baik

buruknya Indonesia di mata dunia internasional, diingatkan dia dapat terekam dari kacamata pemilu/pilkada sebagai alat demokrasi Bangsa Indonesia. “Heterogenitas warga meniscayakan adanya keragaman perilaku, adat istiadat, dan keyakinan yang berbeda. Tidak jarang konflik kepentingan kelompok menjadi dominan dalam daerah yang multi kultural seperti Kabupaten Ketapang,” ungkapnya. Pemilu 2009 serta Pilkada Kabupaten Ketapang 2010 dikatakan dia, merupakan harapan sekaligus tantangan bagi Masyarakat Ketapang. Melalui Pilkada, dia yakin, kesempatan menentukan siapa yang akan menjadi nahkoda untuk Kabupaten Ketapang, akan sangat ditentukan siapa yang memimpin Ketapang nantinya. Terbukanya kesempatan kerja, tersedianya pendidikan yang terjangkau, layanan sosial yang baik dan efisien, penataan sanitasi yang baik, diyakini dia, tentu menjadi harapan setiap Masyarakat Ketapang. “Tapi, harapan itu bisa sirna, bila ternyata nahkoda Kabupaten Ketapang ini tidak memiliki kecakapan apapun. Akhirnya Ketapang akan tetap seperti saat ini atau bahkan semakin terpuruk,” tuntasnya. (ote)

Tak Sesuai Rekomendasi Sambungan dari halaman 25

Menurut John Pasulu yang juga politisi Partai Damai Sejahtera (PDS), jika dihitung sesuai harga pasar, maka tanah disekitar Jalan KH Wahid Hasyim itu, berkisar Rp 2 juta per meter. Sehingga harga jualnya akan mencapai Rp 7 hingga 8 miliar. “Ini kan tidak benar, lantaran pelelangannya tak sesuai rekomendasi Dewan,” tegas dia lagi.

Pelelangan yang dinilainya tidak sesuai dengan rekomendasi DPRD, makanya Dewan minta dilelang ulang dengan mengacu kepada syarat-syarat yang mengacu rekomendasi. “Padahal kita minta pelelangan, rumah jabatan Ketua DPRD Kota itu diumumkan di tiga media daerah. Dengan persyaratan dijual sesuai harga pasar,” ungkap dia seraya menambahkan, sesuai ketentuan yang berlaku, harus dibeli oleh

perusahaan berbadan hukum dan bukan perorangan. John juga meminta hasil penjualan itu diekspose ke publik juga ke kalangan anggota Dewan Kota melalui rapat paripurna. Sehingga masyarakat megetahui angka ril hasil pelelangan tersebut. “Ini dalam rangka pengawasan Dewan terhadap asset Pemkot Pontianak, supaya ada transparansi dan diketahui kalangan masyarakat,” kilah dia.(mzr)

KKR Sediakan TPS di Perumnas IV Sambungan dari halaman 25

Ketua KPUD Kubu Raya Idris Maheru ST juga berpendapat serupa. KPU Kubu Raya akan tetap mendirikan TPS di wilayah ini. Pilihan masyarakat memberikan suara ataupun tidak tergantung nantinya. Yang pasti karena Perumnas IV masuk wilayah KKR, pelaksana Pilkada ini tidak akan melewatkannya.

Dalam rakor pilkada tersebut Kamaruzzaman juga merinci kesepakatan Muspida untuk sama-sama menyatukan persepsi Pilkada damai. Pemilu kepala daerah perdana ini harus berjalan aman, lancar, tertib serta berazaskan luber. Bahkan kelengkapan pilkada juga ikut dibahas secara bersama-sama supaya tidak memiliki masalah nantinya. Sementara itu, T Gover Ang-

gota Panwaslu Kubu Raya menga takan segala atribut dengan alat peraga kampanye cakada sudah harus hilang Rabu (22/10) pukul 00.01 Wib. Seandainya tidak dilakukan Panwas akan bertindak sendirian memaksa baliho tersebar supaya tidak nampak lagi. “Untuk yang pertama kita mintalah kepada tim masing-masing Cakada yang bertindak tegas,” pungkas dia.(den)

Debat Publik, Hari Terakhir Kampanye Sambungan dari halaman 32

Sementara KPU bakalan bekerjasama dengan event orginizer (EO) termasuk siapa saja panelis ditunjuk. Dari kalangan akademisi akan hadir Evi Asmayadi SE MM, Dekan Fakultas Ekonomi Untan dan praktisinya adalah Jumadi SSos MSi. Sementara kalangan sosiolog akan hadir Adri Amirudin dari Yayasan Titian. Dalam acara ini akan ada pembimbing acara, seorang moderator yang memberikan kode pasangan Cakada menjual program termasuk apabila waktu habis. “Bahkan sang moderator

juga diberikan kewenangan menghentikan visi dan misi yang disampaikan apabila keluar dari jalur,” ujarnya. Debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya bakalan disesuaikan dari tata tertib yang ada. Setiap pasangan Cakada diberikan maksimal 3 menit menyampaikan visi, misi beserta program unggulan. Moderator akan mengarahkan dialog antara panelis dan pasangan calon dalam 2 (dua) termin. Setiap termin 3 panelis diberikan waktu maksimal satu menit mengajukan pertanyaan kepada setiap pasangan calon. Termin kedua setiap pasangan

cakada bakalan mencabut undian pertanyaan yang akan dijawab dalam waktu 2 (dua) menit saja. “Dan kepada undangan yang hadir dalam debat publik tak diperkenakan mengajukan pertanyaan atau melakukan instrupsi selama acara berlangsung,” kata dia. Asmil menambahkan sebelum acara berakhir setiap pasangan calon diberikan kesempatan menyampaikan harapan dan sikap apabila tidak terpilih sebagai pemenang. Tujuannya kepada para pemilih dengan waktu maksimal yang diberikan 1 (satu) menit untuk setiap pasangan Cakada. (den)

Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sambungan dari halaman 32

Bagi pengelola rumah makan di bilangan Ayani ini, program kanalisasi sangat bagus. Karena ada pemisahan antara jalur sepeda motor dengan mobil sehingga mengurangi kecelakaan lalu lintas. “Saya kira sangat baik. Angka kecelakaan

bisa ditekan. Mestinya pengguna jalan bisa mematuhi program ini,” ujarnya. Menurutnya, sajian berita yang disukai dari Harian Pontianak Post adalah bagian olahraga dan kriminal. “Saya akui bahwa Pontianak Post, lebih baik dari koran lain karena gaya bahasa dan penulisannya

sangat luar biasa,” ujarnya. Ishak menyebutkan, program kanalisasi memberikan pelajaran berlalu lintas yang tertib bagi masyarakat. “Hendaknya masyarakat tidak hanya tertib di lajur kanalisasi. Harusnya di tiap lajur jalan raya, masyarakat tertib. Sepeda motor berada pada lajur kiri,” ungkapnya. (hen)

dan pers saling bekerjasama untuk memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan program KB dan kependudukan di daerah ini,” ucapnya. Prestasi lain yang diperoleh semasa kepemimpinannya adalah juara 1 untuk pelaksanaan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Program KB nasional. Kemitraan yang luas dengan pemerintah, swasta dan masyarakat yang selama ini dibangun oleh Faozan, menjadikan mobil pelayanan KB Keliling di daerah ini tercatat memiliki frekuensi tertinggi seIndonesia dalam pelayanan ke masyarakat dengan lokasi jauh dan terpencil. Begitupun untuk mengatasi keprihatinan minimnya Petugas Lapangan

Keluarga Berencana (PLKB), Faozan mengadakan MoU dengan Dinas Pertanian Kalbar agar Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) juga bisa dilibatkan dalam penyebarluasan Program KB. “Saya berharap mudahmudahan segala program yang telah saya jalankan, bisa diteruskan dengan lebih baik oleh pengganti saya. Terima kasih untuk segala pihak yang telah membantu selama ini, terutama kepada rekan-rekan pers yang banyak membantu BKKBN dalam hal pemberitaan. Saya mohon pamit,” beber pria yang mendapat penghargaan Panca Warga Pramuka atas kiprahnya di Saka Kencana Kalbar ini. Selamat jalan, Pak! (mel)

Mohon Pamit Sambungan dari halaman 32

IPKB se-Indonesia tahun 2008 lalu, juga tak lepas dari dukungan Faozan. Kedekatannya dengan wartawan berbuah manis. Tahun 2007 lalu, IPKB Kalbar dinobatkan sebagai juara 1 daerah yang paling banyak berita program KB dan kependudukan se-Indonesia. Hadiah yang diterima dari lomba itu, ia dedikasikan lagi untuk kalangan media dengan mengadakan press tour ke Kuching, Malaysia. Ia pun sangat merespon positif atas dukungan yang diberikan oleh media dalam merintis kerjasama dengan Yayasan Bhakti Suci untuk program KB Tionghoa. “BKKBN


METROPOLIS

32

Pontianak Post - Selasa 21 Oktober 2008

Check Point 2 (Taman Budaya)

Check Point 1 (Depan Polda)

TUMBANG:

Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas PONTIANAK – Program kanalisasi yang diusung Pontianak Post, Polda Kalbar, Yamaha, PT Indolakto dan Indosat, mendapat apresiasi tinggi dari warga Kota Pontianak. Ishak (43 tahun), salah satu di antaranya. Warga Perumnas IV No. 92 ini meluangkan waktunya mampir

ke cek poin di Taman Budaya, Jalan Ayani Pontianak. Ketika itu, Ishak berangkat dari tempat usahanya hendak ke pasar mencari tambahan isi warungnya. Saat mampir, secara tak terduga ia mendapat hadiah harian kanalisasi beruntung. Hari ini, menjadi keberun-

tungan bagi Ishak. Pria yang mempunyai empat anak ini termasuk sering memasukan kupon di cek poin kanalisasi beruntung. “Alhamdulillah hari ini saya dapat hadiah. Mungkin rezeki anak yang dalam kandungan ibunya,” kata Ishak sambil tersenyum. ◆ Ke Halaman 31 kolom 5

◆ Ke Halaman 31 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

Harga Karet Anjlok, Desak Realisasikan Belanja Pemerintah

SOSOK Mohon Pamit PONTIANAK – Setelah 3 tahun 8 bulan menjabat sebagai Kepala BKKBN Kalimantan Barat, Faozan Alfikri, SH, MKM kini harus melepaskan jabatannya. Ia dipromosikan sebagai Kepala Biro Hukum Organisasi & Tata Laksana BKKBN Pusat di Jakarta. Jabatan lamanya akan diisi oleh Ir Siti Fathonah, MPH. Di kalangan media, Faozan dikenal sebagai narasumber yang dekat dengan kalangan jurnalis. Tak heranlah bila didalam suatu acara, ia Faozan Alfikri kerap dikerubungi oleh ‘nyamuk-nyamuk pers’ yang meminta konfirmasi ataupun perkembangan terbaru dari program Keluarga Berencana. Salah satu wujud kedekatannya itu, ia realisasikan dengan disediakannya ruangan untuk kalangan wartawan, baik untuk media cetak maupun media elektronik, khususnya yang bernaung di wadah Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar. Di ruangan itu pula, Faozan biasa ikut berkumpul dan bercanda dengan wartawan, mendiskusikan kegiatan IPKB hingga pada memberi informasi terbaru mengenai program KB. Kesuksesan sebagai tuan rumah pelaksanaan Munas

Sebagian besar kesadaran untuk melewati lajur kiri sudah tercapai. Sementara traffic corn juga masih sering tersenggol.

BEARING/PONTIANAKPOST

NOREH: Dengan setia seorang petani karet mengumpulkan karet cair yang baru saja ditorehnya. Krisis keuangan dunia mempengaruhi permintaan karet dunia, dan petani karet pun terkena imbasnya dengan menurunya harga.

Debat Publik, Hari Terakhir Kampanye SUNGAI RAYA ––Debat Publik delapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya bakalan digelar (21/10) pukul 14.00-17.00 Wib di Cafe Randayan Pontianak. Seluruh pasangan cakada kembali menyampaikan visi, misi beserta program unggulan pada hari terakhir kampanye diadakan. Mereka akan menyampaikan argumentasi yang masuk akal bagaimana membangun Kabupaten ke-14 di Kalbar ini

Asmil Ratna, Anggota KPU Kubu Raya mengatakannya kepada Pontianak Post (20/10) di ruang kerjanya. “Debat publik ini difasilitasi KPU Kubu Raya. Acara ini juga sebagai sosialisasi pasangan Cakada melanjutkan visi, misi dan program unggulannya yang dijual kepada masyarakat. Karena formatnya berdebat, akan ada debat yang dilakukan. Hanya sifatnya bukan debat kusir tetapi debat meyakinkan

masyarakat dengan yang dijualnya,” kata dia. Menurut dia karena format acaranya berupa debat publik, berarti akan ada yang diundang. Selain 24 parpol peserta Pemilu 2004 lalu yang mengajukan pasangan calon unggulannya akan hadir dari elemen tokoh masyarakat, Muspida, lembaga swadaya masyarakat dan lain-lain. ◆ Ke Halaman 31 kolom 5

PONTIANAK– Harga karet terus anjlok. Petani resah karena penghasilannya menurun drastis. Pemerintah diminta segera membuka peluang kerja baru.– Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengungkapkan, pemerintah akan menggelar pertemuan dengan instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, Asosiasi Pengusaha Karet Indonesia Kalbar, dan sejumlah lembaga terkait lainnya. “Kita akan segera gelar pertemuan untuk membahas harga karet yang anjlok. Krisis keuangan dunia sangat mempengaruhi menurunnya harga karet karena permintaan industri semakin berkurang,” katanya di Pontianak kemarin (20/10). Secara terpisah, Anggota Komisi B DPRD Kalbar Michael Yan Sriwidodo meminta pemerintah mempercepat pembangunan dengan memperlancar pemberian izin investasi. “Sesegera mungkin merealisasikan belanja publik dari APBD karena bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat saat krisis,” katanya. Ia menambahkan, “kalau

terlambat, efeknya jauh lebih besar.” Jadi, kata Michael, harus ada untuk mengalihkan pekerjaan masyarakat sementara waktu. Kegiatan pembangunan proyeks fisik dari APBD juga harus segera dilakukan, seperti rehabilitasi gedung sekolah. Pihaknya juga mendesak pemerintah melakukan diversifikasi produksi bidang pertanian lainnya. “Harus ada kebijakan jangka pendek. Cetak sawah sehingga program daerah menjadikan Kalbar lumbung beras nasional bisa terwujud. Berikan subsidi bibit dan pupuk kepada petani,” ujarnya. Kendati harganya turun drastis, karet tetap menjadi komoditi unggulan. Menurut Michael, yang terjadi saat ini adalah syok ekonomi karena permintaan dunia menurun. Juliat, seorang petani karet di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak mengeluhkan harga karet yang terus menurun. Hingga kemarin, karetnya hanya dihargai Rp6.000 per kilogramnya. Padahal, dua hari sebelumnya harga karet yang dijualnya masih pada kisaran ◆ Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.