Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat, 21 November 2008 M / 23 Dzulqaidah 1429 H

SELEBRITI

Marcella Zalianty

Merasa Dilecehkan Produksi film Lastri diendapkan. Jadwal tayang film yang dibintangi dan diproduseri artis Marcella Zalianty itu terpaksa mundur dari rencana semula, yaitu awal Januari 2009. Dalam debutnya sebagai produser, Marcell sapaan Marcella Zalianty– terancam merugi. Pengendapan itu dilakukan setelah aktivitas awal syuting mereka di Desa Wedi, Surakarta, Solo, diprotes pihak tertentu yang mengatasnamakan organisasi mahasiswa. Mereka menganggap film yang disutradari Eross Djarot itu menyebarkan paham komunisme. Selain itu, menurut mereka, Lastri dianggap mengadopsi isi

P ert a ma da n Ter ut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Pontianak Rp.2.500

Jelang Seminar Membangun Kalbar, Belajar dari Gorontalo, Antara Nenas dan Jagung

Jagung, Reformasi Birokrasi & Pemberdayaan Masyarakat Ala Fadel Harian Pontianak Post bekerjasama Indonesia China Business Council (ICBC) Kalbar akan menggelar seminar Ekonomi Kerakyatan; Membangun Kalbar, Belajar dari Gorontalo, Antara Nenas dan Jagung. Seminar yang akan berlangsung Minggu (23/11) malam di Grand Mahkota Hotel ini menampilkan pembicara Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad.

SEMINAR: Fadel Muhammad siap tampil di Pontianak.

MESKI usia Propinsi Gorontalo masih relatif muda, namun banyak capaian yang telah diperoleh dibawah kepemimpinan Gubernur Fadel Muhammad. Salah satunya yang fantastis adalah ekspor jagung Gorontalo ke beberapa negara Asia. Uniknya banyak permintaan ekspor jagung dari berbagai negara namun jumlah jagung yang tersedia di Gorontalo belum mencukupi untuk permintaan itu. Bagaimana Gubernur menyikapinya? Kekurangan jagung dipenuhi melalui stok jagung dibeberapa daerah di pulau Jawa yang kemudian diekspor

ke negara pemesan. Jagung dan ikan adalah komoditas yang dibanggakan Gorontalo. Bahkan, untuk jagung, sudah bergema hingga ke luar negeri. Pernah, Yayha Jammeh, Presiden Gambia, sengaja berkunjung ke Gorontalo, untuk belajar pada Fadel tentang bagaimana mengembangkan pertanian jagung. Sebagai gubernur, Fadel menjamin tersedianya benih ungggul dan pupuk dengan harga terjangkau. Jalan-jalan ke wilayah pertanian diperbaiki. Demikian juga dengan perbankan, u Ke Halaman 11 kolom 1

Takut Diserang, Bos Preman Digiring ke Surabaya

u Ke Halaman 11 kolom 1

Dikenal Sadis, Dikawal 100 Polisi AMBON--Tokoh preman Jakarta, John Refra alias John Key dan Tito Refra, kemarin dikirim ke Surabaya untuk disel di Mapolda Jatim. Tersangka kasus penganiayaan sadis di Maluku Tenggara itu diangkut dengan pesawat khusus kepolisian dengan

kawalan ketat pasukan Brimob dan Densus 88/Antiteror. Sekitar pukul 08.00 WIT, John Key dan Tito dikeluarkan dari tahanan Polda Maluku. Menggunakan bus Densus 88, dia dibawa ke Bandara Pattimura, kemudian diterbangkan ke Surabaya. Wakapolda Maluku Kombespol Benny Kilapong ikut serta dalam pemberangkatan tersebut. u Ke Halaman 11 kolom 5

JPNN

DIKAWAL KETAT: John Key dikawal ketat Densus 88/Antiteror saat diterbangkan dari Ambon menuju Surabaya, kemarin.

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:30 14:54

17:35 18:47 04:05

Kapolri: Jangan Ulangi Tolak Hapus Kasus Ketapang Depkeu Utang Daerah

Illegal Logging dan Trafficking Tetap jadi Perhatian Khusus PONTIANAK--Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kemarin (20/11) melakukan kunjungan kerja ke Polda Kalbar. Kunker itu dilakukannya di Kalbar untuk pertama kali sejak dilantik pada 30 September lalu. Kapolri tiba di Bandara Pontianak pukul 09.00, selanjutnya langsung menuju Polda Kalbar. Setiba di Mapolda, Bam-

Bambang Hendarso

bang Hendarso disambut dengan upacara singkat. Jajaran Polda Kalbar yang telah menunggu berbaris menyambut di halaman Mapolda. Kapolri bersama Kapolda Kalbar Brigjen R Nata Kesuma dan perwira tinggi Mabes Polri serta jajaran Polda Kalbar, langsung menuju ruangan khusus Kapolda. Setelah itu, menuju Graha Khatulistiwa. Di sana, telah menunggu jajaran Polda, Polres se-Kalbar dan Polsek jajaran Poltabes Pontianak. Seusai melakukan pertemuan dengan anggotanya, Bambang Hendarso kepada u Ke Halaman 11 kolom 1

Yusril Tuding Penggantinya Putuskan Pembagian Biaya Akses Sisminbakum

JAKARTA – Mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra, tampaknya, punya amunisi untuk mengelak dari tudingan mengetahui kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Dia berdalih, pembagian biaya akses dengan persentase 60 persen dan 40 persen

antara Koperasi Pengayoman dan Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) diputuskan saat dirinya tidak menjabat Menkeh dan HAM. ’’Jadi, wajar kalau saya tidak tahu dan tidak dilapori (perjanjian pembagian biaya akses),’’kataYusril sebelum menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung kemarin (20/11). Suami Rika Tolentino Kato itu datang pukul 14.15 untuk menjalani pemeriksaan kali kedua. Kali pertamaYusril diperiksa Selasa lalu (18/11). Pernyataan Yusril tersebut merupakan jawaban setelah dirinya

disebut-sebut mengetahui pembagian fee akses antara Koperasi Pengayoman dan Ditjen AHU. Menurut Yusril, perjanjian tersebut dibuat pada 25 Juli 2001, atau delapan bulan sejak Sisminbakum diberlakukan. Saat itu, lanjut dia, jabatan menteri diisi Mahfud M.D. Di tempat terpisah, Mahfud mengatakan, dirinya selama menjadi menteri tidak pernah menandatangani surat maupun disposisi. Kecuali satu surat tentang pemberhentian dan pengangkatan Kalapas Cipinang. u Ke Halaman 11 kolom 5

Tak Mampu Bayar, DAU Dipotong JAKARTA--Departemen Keuangan (Depkeu) menolak menghapus atau memutihkan utang pemerintah daerah. Namun, Depkeu memberikan keringanan dengan pemotongan denda. Direktur Jenderal Perbendaharaan Depkeu, Heri Purnomo, di Gedung Depkeu, Jakarta Pusat, kemarin, mengungkapkan, pemotongan denda pun hanya sebesar Rp5 miliar saja. “Minta dihapus semua sih boleh-boleh saja. Namanya saja minta. Namun semuanya sudah ada ketentuannya bahwa yang bisa dihapus hanya bunga dan dendanya. Utang pokoknya harus tetap dibayar, boleh dengan dicicil,” tegasnya. Dia menjelaskan, aturan mengenai hal tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang diterbitkan akhir Oktober lalu. Rencananya, pada 27 Novem-

ber mendatang, seluruh pemda yang punya utang akan dipanggil ke Depkeu dalam rangka sosialisasi PMK tersebut. Di PMK itu diatur ketentuan bahwa bagi pemda yang gagal membayar utangnya, maka akan dipotong DAU-nya untuk bulan berikutnya. ”Karena ini sudah ketentuan, jadi tidak bisa serta merta minta semua utangnya dihapus,” terang Heri. u Ke Halaman 11 kolom 5

Mengunjungi Makau; Kota Judi kini Menjadi Surga Belanja Dunia

Tak Semuanya Harus Bayar, Tontonan Gratis juga Ada Sejak seri kedua tulisan ini diturunkan, saya menerima banyak pertanyaan dari teman tentang apakah di Venetian juga ada tempat untuk dinikmati bersama anak-anak? Semula saya jawab tidak. Tetapi, kemudian saya sadar, Venetian menyediakan hampir semua keinginan para pengunjungnya. Mulai yang muda, termasuk anak-anak, sampai yang tua. Mulai back packer sampai yang sangat kaya.

NANY WIJAYA, Makau

Istimewa

WISATAWAN: Gondola membantu turis mengelilingi Hotel Venetian melalui sungai.

MELIHAT kemewahan fasilitasnya, pasti semua mengira bahwa Venetian dibangun untuk yang kaya saja. Tidak. Meski semua kamar di hotel ini suites dan harga gantungan kuncinya tak lebih murah dari HK $5, itu tidak berarti para back packer akan diabaikan. Di bagian tengah Grand Shoppes ada semacam alun-alun, yang kiri-kanannya dibatasi kanal-kanal berair biru bening yang bisa dilalui gondola. Di situ selalu ada pertunjukan gratis yang sangat mewah dan mengesankan. Anda bisa datang ke tempat itu kapan saja. Tetapi, yang terbaik adalah pukul 14.00 hingga 22.00. Di situ digelar performans seni. Misalnya, seni pantomim oleh seniman yang mengenakan pakaian serbaputih ala senator zaman Romawi kuno. Wajah diputihkan sehingga mirip patung-patung ciptaan Michaelangelo.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2

Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

Perbankan Masih Sehat

Peluang Ekspor Gula PRODUKSI gula nasional saat ini lebih tinggi dibanding kebutuhan domestik. Kondisi ini yang mendorong pemerintah untuk melakukan ekspor gula tahun depan. Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, produksi gula tahun ini dari PT Perkebunan Nasional sudah naik 1 juta ton. “Produksi gula total naik menjadi 2,7 juta ton. Besar sekali, hampir 40 persen naiknya,” kata Bayu di Kantor Depkeu, Jakarta, kemarin (20/ 11). Ekspor gula ini menjadi peluang yang harus serius dimanfaatkan. “Karena di satu sisi pasar dunia masih tetap terbuka dan kita punya produksi yang bisa masuk ke pasar dunia,” ujarnya. Dia menghitung total konsumsi gula nasional mencapai 3,5 juta ton. Ini dengan perhitungan kebutuhan rumah tangga sekitar 2 juta ton dan industri 1,5 juta ton. Sedangkan produksi gula nasional tahun ini sebanyak 2,7 juta ton berbentuk gula kristal putih dan 1,5 juta ton gula rafinasi, sehingga total produksi mencapai 4,2 juta ton. Dengan konsumsi sekitar 3,5 juta ton, maka masih ada surplus gula sekitar 700 ton. (sof/bas)

JAKARTA—Industri perbankan nasional masih sangat sehat. Kalau pun ada kasus satu bank gagal kliring, hal itu tidak bisa digeneralisasi bahwa semua bank sedang kesulitan. Lagipula, gagal kliring bukan parameter utama untuk mengatakan bahwa perbankan nasional sedang krisis. “Kondisi bank-bank di tanah air semuanya masih sangat sehat, tidak perlu ada kekhawatiran,” ujar Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara Agus Martowardojo usai breakfast meeting bersama wartawan di kantornya kemarin (20/11). Dirut PT Bank Mandiri Tbk itu meminta agar masyarakat tidak terpengaruh oleh rumor-rumor tak jelas soal perbankan nasional. “Kondisi memang sulit, tapi semuanya masih dan akan selalu Nicholas KAMM/AFP terkendali,” tuturnya. Mantan KURSUS : Sejumlah siswa di Richmond, Virginia diajarkan bagaimana mengelola sebuah anggaran, yang kandidat gubernur Bank Indonesia diberikan di sebuah kursus yang diorganisir oleh lembaga keuangan Capital One. itu mencontohkan pemberitaan

soal Bank Century yang dinilainya malah membuat masyarakat takut. “Saya baru pulang dari London, bertemu 120 investor. Semuanya tanya itu, dan menggeneralisasi bahwa semua bank (nasional) sedang kesulitan,” ujarnya. Salah satu parameter yang menunjukkan bahwa kondisi perbankan masih stabil, kata dia, adalah penyaluran kredit yang lancar. Loan to deposit ratio (rasio kredit terhadap dana pihak ketiga) masih dalam kategori sehat, di kisaran 79 persen. Saat ini, ada sekira Rp 400 triliun DPK yang belum dikucurkan dalam bentuk kredit dari total DPK Rp 1.600 triliun. Hal itu mengindikasikan masih banyak potensi dana yang bisa disalurkan ke masyarakat. “Tapi, tentu bank akan hati-hati, melihat tergantung bagaimana kualitas proyek yang diajukan calon debitur,” tutur Agus. (eri/fan)

Defisit Menciut Belanja Negara Rp 989 Triliun JAKARTA—Pemerintah mengubah lagi proyeksi defisit dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan 2008. Hingga akhir tahun ini, defisit diperkirakan menyusut jadi 1,1 persen dari produk domestik bruto atau senilai Rp 49,3 triliun. Proyeksi ini lebih rendah ketimbang perkiraan semula 1,3 persen dari produk domestik bruto (Rp 58,29 triliun) dan 2,1 persen produk domestik bruto (Rp 94,5 triliun) di anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu, hingga akhir 2008

penerimaan perpajakan diperkirakan sebesar 105 persen. Belanja negara diproyeksikan terserap 90 persen. Hingga kini total belanja mencapai 78 persen. Penyerapan belanja kementerian/lembaga mencapai 68 persen. “Kita harapkan akhir 2008 kita bisa memperoleh gambaran APBN yang sehat,” tuturnya di Kantor Depkeu, Jakarta, kemarin (20/11). Dia memperkirakan, akan ada 10 persen anggaran yang tidak terpakai. Dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan 2008 belanja negara dianggarkan senilai Rp 989,49

triliun. Belanja kementerian/ lembaga direncanakan Rp 697,07 triliun. “APBN cukup bagus jika belanja modal, barang, dan sosial bisa mencapai 90 persen,” ujarnya. Anggito menyebut, penerimaan juga cukup bagus dan bahkan melebihi siklus target. Kondisi ini cukup menggembirakan, terutama di tengah perlambatan ekonomi. “Uang di kas negara masih cukup besar. Diharapkan Desember bisa dipercepat,” katanya. Dia mengakui, Agustus lalu anggaran pendapatan dan belanja negara memang masih kontraksi sehingga belanja lebih

sedikit dibandingkan penerimaan bulan itu. “Tapi, September lalu sudah ekspansi. Artinya, yang dibelanjakan lebih besar dari yang ditarik. Oktober ada koreksi, dan November diharapkan bisa ekspansi lagi,” jelasnya. Dia optimistis sisa anggaran sekitar 22 persen bisa terserap dalam sebulan terakhir. Sebab, sudah banyak proyek yang berjalan dan sebagian belum menarik dana anggaran pendapatan dan belanja negara. “Ada yang menggunakan kas sendiri. Jadi, ini masalah cash landing saja, penggelontoran saja,” katanya. (sof/dwi)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PROYEKTOR MINI : Seorang SPG tengah menunjukkan sebuah proyektor mini yang dapat dibawa kemana saja. Produk keluaran AIPTEK ini mampu mensupport file foto hingga video audio.

ingin pasang iklan di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

486,54,523,47561,50,581,14,601,25620,89,641,01,661,40,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 76,95 %

Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 2 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.650,14.500,32.000,65.000,45.000,55.000,13.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Kamis 20/11-08

1500.000

25.39

1400.000 1300.000 1264.38 1286.73 1200.000 1100.000

1189.86 1180.36

1154.97

15/11 17/11 18/11 19/11 20/11

TOP VALUE Stock TLKM BBRI PGAS BMRI UNTR BBCA

Harga 5750 2600 1600 1340 3150 2700

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Jumat 21 November 2008

% 2.67 -8.77 0.00 -9.45 -9.35 -1.81

TOP PREQ Stock PGAS UNTR ANTM BBRI ISAT BMRI

Harga 1600 3150 900 2600 4350 1340

% 0.00 -9.35 -4.25 -8.77 6.09 -9.45

TOP GAINERS Stock Harga ISAT 4350 TLKM 5750 DVLA 890 ARTI 950 INTP 3100 MIRA-W 300

% 6.09 2.67 18.66 13.09 3.33 30.43

TOP LOSERS Stock SCPI DLTA ITMG UNTR PTBA AALI

Harga 14200 20000 7000 3150 5250 6450

% -9.84 -4.76 -6.66 -9.35 -5.40 -3.73

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 12300 12200 AUD 7714.50 7656.58 EUR 15376.92 15255.72 JPY 128.85 127.87 SGD 8041.84 7981.68

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1386.42 7997.28 12298.56 7703.04

(+/-) 0.00 0.00 -517.24 -570.18

sumber: eBursa.com

Perbankan Layak Buka Kantor di Perbatasan

PONTIANAK – Perbankan layak membuka kantor di kawasan perbatasan bila ditinjau dari pembiayaan kegiatan ekonomi. Hal ini dikatakan Akademisi Universitas Tanjungpura Afrizal kemarin di

Pontianak. “Kami melakukan studi potensi pembiayaan UMKM oleh perbankan di dua kawasan perbatasan yaitu Sajingan Besar dan Entikong. Dari dua lokasi itu, pelaku usaha banyak

mendapatkan sumber biaya berasal dari credit union,” katanya pada acara Kajian Ekonomi Regional. Afrizal mengemukakan di Sajingan Besar terdapat tujuh unit dari 16 unit usaha mikro, kecil dan menengah menginginkan kredit dari lembaga credit union. Sedangkan yang belum pernah melakukan pinjaman sebanyak 10 unit usaha atau

58,82 persen. “Sedangkan di Entikong permintaan kredit dari 11 unit usaha, lima diantaranya menginginkan pinjaman dari CU dan enam dari perbankan. Pelaku UMKM di Entikong mencapai 43 unit, sekitar 32 atau 74,42 persen unit usaha belum pernah melakukan pinjaman dengan lembaga keuangan manapun,” jelasnya.

Kendala usaha mikro, kecil dan menengah, kata dia, mengakses pembiayaan berdasarkan persepsi terhadap kredit karena prosedur sulit dan syarat jaminan berat. Akibatnya, pelaku usaha lebih banyak memilih credit union untuk mendapatkan kredit. “Kami melihat kondisi infrastruktur dan pasar di wilayah Entikong cukup baik dibandingkan Sajingan Besar. Melihat besarnya potensi kawasan perbatasan, sehingga sektor UMKM perlu dibiayai lembaga

keuangan formal seperti bank,” katanya. Direktur Utama Bank Kalbar Djamaluddin Malik mengatakan perbankan dalam membuka kantor harus melihat total aset. Menurutnya, total aset untuk buka outlet bank sebesar Rp10 miliar. “Perhitungan kami total aset di kawasan perbatasan hanya Rp500 juta hingga Rp1,8 miliar per tahun sehingga memerlukan waktu cukup lama memenuhi total aset Rp10 miliar,” ungkapnya.

Djamaluddin menyebutkan seperti Kantor Cabang Bank Kalbar di Balai Karangan sekarang mulai sepi sehingga hampir diturunkan statusnya menjadi cabang pembantu. Dikatakannya, kemungkinan besar tahun 2009 Bank Kalbar akan membuka outlet di Entikong. “Pada intinya bank mengejar bisnis dan tergantung skala ekonomi. Makin bagus ekonomi masyarakat, maka makin banyak bank masuk ke daerah tersebut,” tuturnya. (riq)

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

PRODUK CHINA : produk IT buatan China pada pameran komputer di PCC kemarin mulai masuk ke pasar Kalbar.


Nasional

4

Pontianak Post - Jumat 21 November 2008

Ribuan Pekerja Terancam PHK

hAJI 2008

Tuntut Menag Beri Sanksi Biro Travel JAKARTA--Insiden telantarnya 340 jamaah haji khusus di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, membuat Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Malaysia berang. Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengatakan, insiden yang dialami jamaah PT Amalia Nur Karomah tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama bangsa Indonesia. ’’Apalagi, mereka telantar di bandara negeri tetangga dan mengenakan seragam haji Indonesia lagi,’’ terang Dai ketika dihubungi kemarin (20/11). Dai mendesak Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menindak tegas biro perjalanan haji tersebut. ’’Bayangkan saja, mereka ada yang tinggal beberapa hari di terminal KLIA tidak bisa keluar. Ada yang keluar, kemudian tidurtiduran di ubin bandara internasional yang ramai ini. Ada yang sakit, tidak bisa minum obat karena obatnya ada di tas bagasi. Kasihan mereka,’’ tegas Dai. Dai lantas memerintahkan stafnya mencari kejelasan mengapa Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta bisa dengan mudah melepas ratusan pemegang paspor haji ke luar negeri tanpa ada tiket penerbangan yang jelas. ’’Saya masih akan meminta keterangan dari mereka,’’ jelasnya.(zul/iro)

pRESTASI

Perpanjang Pensiun Darmin-Anwar JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan memperpanjang batas usia pensiun dua pejabat Departemen Keuangan. Yakni, Dirjen Pajak Darmin Nasution serta Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi. Keduanya diperpanjang lewat Keppres Nomor 127/M Tahun 2008 yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 65/2008 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. Kepala Biro Humas Depkeu Samsuar Said menyatakan, perpanjangan batas usia pensiun kedua pejabat itu didasari sejumlah pertimbangan. Yakni, memiliki keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan organisasi, berkinerja baik, bermoral dan berintegritas baik, serta sehat jasmani dan rohani. Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi mengungkapkan, sebenarnya dirinya menginginkan pensiun. Tapi, dia menerima keputusan presiden itu. ’’Sebenarnya, saya ingin pensiun dan perlu kaderisasi. Mohon doanya saya dapat melaksanakan dengan baik amanah tersebut,’’ katanya kemarin (20/11). (sof/iro)

Muhamad Ali/JPNN

SIDANG: Mantan anggota DPR Bulyan Royan saat mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/11).

Peras Pengusaha, Anggota DPR Terancam 20 Tahun Korbannya Rekanan Dephub

JAKARTA--Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bulyan Royan, anggota Komisi V DPR, sampai juga ke Pengadilan Tipikor. Kemarin jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa pria 50 tahun itu memeras para pengusaha yang menjadi rekanan pengadaan kapal patroli di Ditjen Perhubungan Laut Dephub. JPU menjerat Bulyan dengan pasal 12 huruf e UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal itu mengatur bahwa penyelenggara negara yang menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa pihak lain menyerahkan sesuatu, terancam hukuman seumur hidup atau minimal empat tahun tahun dan paling lama 20 tahun. Dia juga dapat didenda minimal Rp 200 juta.Selain itu, JPU menjerat wakil rakyat tersebut dengan pasal 12 huruf a yang mengatur tentang penyelenggara negara yang

menerima hadiah atau janji. Menurut JPU Nur Chusniah, sekitar 2007 Bulyan memaksa para pengusaha menyerahkan duit. Mereka adalah Direktur PT Bina Mina Karya Perkasa Dedy Suwarsono (Rp 1,68 miliar), Dwi Aningsih dan Suratno Ramli dari PT Fibrite Fiberglass (Rp 500 juta), Kresna Santosa dari PT Pruskuneo Kadarusman (Rp 500 juta), Candra dari PT Sarana Fiberindo Marina (Rp 250 juta), dan Hosea Liminta dari PT Caputra Mitra Sejati (Rp 500 juta). Para pengusaha itu merupakan rekanan dalam pengadaan kapal patroli. Untuk mendapatkan uang tersebut, Bulyan sering mengadakan pertemuan dengan Djoni Anwir Algamar, direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) serta Tansean Parlindungan Malau, Kasi Sarana dan Prasarana KPLP. ’’Tujuannya agar mereka mau diajak bekerja sama membagi-bagi proyek,” jelasnya. Pertemuan itu dilakukan di Hotel Crown, Jakarta. Dalam pertemuan itu Bulyan menyampaikan bahwa ada proyek pengadaan beberapa kapal patroli sepanjang 28,5 meter. Nilai proyek tersebut Rp 300 miliar. ’’Kepada para rekanan itu, terdakwa meminta fee delapan persen dari ni-

lai kontrak dan menyetor uang muka Rp 250 juta per paket,” terangnya. Uang itu bisa diserahkan saat uang diterima dan saat pembayaran termin pertama. Dalam pertemuan selanjutnya, lanjut JPU, Bulyan mendesak para rekanan agar segera menyerahkan uang Rp 250 juta per paket tersebut. Dia juga memberikan tenggat bahwa pembayaran dilakukan dua pekan sebelum Lebaran. Kemudian, penyerahan uang pun bergulir masuk ke kantong Bulyan.Nah, pada Mei 2008, perusahaan milik Dedy Suwarsono ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan nilai kontrak Rp 23,6 miliar. Karena pemberian uang pelicin masih kurang, Bulyan pun terus mendesak Dedy agar segera melunasi permintaannya itu. Bulyan meminta Dedy segera mentransfer uang tersebut ke rekening PT Tetra Dua Sisi. Untuk me­ nya­markannya, Bulyan berusaha men­ cairkan uang sogokan itu dalam bentuk mata uang dolar Amerika dan euro. Setelah sidang, Bulyan tak banyak berkomentar soal dakwaannya itu. ”Senyum saja,” ujarnya sambil bergegas pergi. Sebelumnya, JPU sudah menyidangkan perkara yang melibatkan Dedy Suwarsono yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menyuap anggota DPR itu. (git/agm)

Menghadapi konJ A K A RTA - disi ekonomi yang Imbas krisis keumemburuk saat angan global mulai ini, Erman memindirasakan dunia ta seluruh pihak usaha di tanah air. mendukung upaya Karena permintaan meredam krisis. dari pasar ekspor Caranya dengan berkurang, sekimemberikan stimutar 13 ribu pekerja lan, insentif, serta kini bakal dirukebijakan guna mahkan. Ribuan meredam PHK pekerja lain juga masal. terancam pemuErman Soeparno Salah satu ketusan hubungan bijakan yang dikerja (PHK). ’’Sudah ada pemberitahuan tentang buruh adalah SKB resmi dari perusahaan tentang empat menteri yang dituding rencana mereka merumahkan membatasi kenaikan upah minikurang lebih 13 ribu karyawan mum regional maksimal sesuai di sejumlah provinsi,’’ ujar Me- dengan pertumbuhan ekonomi nakertrans Erman Soeparno da- daerah. ’’UMP (upah minimum lam paparan di Hotel Bidakara, provinsi, Red) dibahas sesuai aturan yang ada. Yakni dibahas Jakarta, kemarin (20/11). Meski demikian, menteri asal dan dihitung Dewan PengupaPKB itu menolak menyebutkan han Daerah. Mekanisme tidak jumlah dan nama-nama peru- diubah dan angka tidak dibasahaan yang memberitahukan tasi,’’ katanya Meski persentase kenaikan rencana merumahkan karyawan itu. ’’Tidak etis kalau saya se- UMP dibatasi, tidak berarti kebutkan karena berkaitan dengan naikan UMP 2009 akan rendah. reputasi perusahaan di mata Buktinya, saat ini 15 provinsi telah menaikkan UMP dengan klien dan kreditor,’’ kata dia. Selain tidak memperoleh persentase di atas 10 persen. order dari prinsipal, rencana Kenaikan tersebut berarti sama merumahkan karyawan ditem- dengan rata-rata kenaikan UMP puh agar tidak ada pemutusan 2008. ’’Lantas, apa yang dirihubungan kerja. Bila karyawan butkan lagi? Sebaiknya, soal hanya dirumahkan, perusa- upah ini jangan dipolitisasi,’’ haan hanya perlu membayar kata dia. Untuk menanggulangi gejolak gaji bulanan. Perusahaan tidak perlu membayar pesangon yang nilai tukar, Erman mengakui pejumlahnya sangat besar bila merintah kini tengah berencana hendak melakukan pemutusan menerapkan aturan pembayaran gaji tenaga kerja asing dengan hubungan kerja. ’’Karena itu, yang terpenting menggunakan mata uang rupiah. saat ini mengupayakan agar Selama ini, tenaga kerja asing karyawan kembali bekerja dan yang bertugas di Indonesia ditidak berlanjut ke pemutusan bayar dengan mata uang asing, hubungan kerja,’’ terangnya. terutama USD. (noe/oki)

Ancam Tindak Buruh Anarkis Mabes Polri soal SKB JAKARTA--Rangkaian demo buruh di sejumlah daerah menolak surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mendapat perhatian Mabes Polri. Para buruh diperingatkan untuk tidak anarkis dalam menggelar

unjuk rasa atau harus berhadapan dengan hukum. Polisi tidak segan-segan menindak aksi buruh yang terbukti anarkis. Di sisi lain, polisi tidak melarang aksi demonstrasi yang dilakukan dengan damai. ”Aksi-aksi demo di daerah menjadi perhatian Mabes Polri. Demo sah-sah saja, tapi jangan sampai anarkis,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol R Abubakar Nataprawira di Mabes Polri kemarin (20/11). Meskipun SKB memicu perlawanan buruh di sejumlah daerah, korps baju cokelat mencatat bahwa situasinya belum sampai dalam tahap ”lampu merah”. ”(Tapi) soal SKB-nya bukan domain kami untuk berkomentar,” sambungnya. Seperti diberitakan, SKB empat menteri dianggap tidak pro-buruh. Pasalnya, SKB yang ditandatangani Menaker, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Dalam Negeri itu mengatur bahwa kenaikan upah minimum kota/ kabupaten (UMK) disesuaikan pertumbuhan ekonomi di daerah. Untuk Jatim, misalnya, pertumbuhan ekonominya hanya sekitar 6 persen. Jika SKB itu dituruti, kenaikan UMK tidak lebih dari Rp 50 ribu. Aksi demo kerap berakhir rusuh. Yang paling besar terjadi pada 24 Juni 2008 di depan gedung DPR/MPR. Saat itu massa yang menolak kenaikan harga BBM merusak dan membakar. Buntut aksi itu Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia (KBI) Ferry Joko Juliantono diseret ke depan meja hijau dan kini menjalani proses persidangan. (naz/iro)


Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

KOMUNIKASI BISNIS

5

Advertorial

Pameran Ayani Multiproduct 2008 Berikan Berbagai Informasi Terkini Mulai 18 November hingga 23 November 2008 AYANI Mega Mal menggelar pameran Ayani Multiproduct 2008 mulai 18 November hingga 23 November 2008. Pameran ini menampilkan berbagai produk dunia usaha di Kota Pontianak. Ada produk kendaraan bermotor, perbankan, komunikasi, teknologi, dan property. Sejak dibuka, pameran ini dikunjungi ratusan pengunjung setiap harinya. Pengunjung bisa mendapatkan berbagai penjelasan di setiap stan pameran. Bahkan juga bisa langsung bertransaksi. Pameran Ayani Multiproduct 2008 ini diikuti 13 stan. Ada stan yang bergerak dibidang transportasi, yakni Kawasaki, Daihatsu, Trekko dengan produk sepeda listriknya, dan Honda. Bagi yang ingin mendap-

atkan penjelasan tentang telekomunikasi, bisa mengunjungi stan Flexi&Speedy, serta stan Indosat. Masyarakat juga bisa mengetahui produk-produk perbankan dari Bank Rakyat Indonesia dan Bank Mayapada. Bagi yang ingin mencari rumah idaman untuk keluarga, bisa mencari tahu dan menggali informasi sebanyak-banyaknya di stan bisnis property yaitu stan Gading Premier dan stan Pondok Indah Permai. Informasi dan teknologi terbaru juga ada di pamaren ini. Datang saja ke stan Toko Navigasi yang menampilkan dan memberi penjelasan tentang GPS, Lucky World sebagai dealer resmi dan service centre merk handphone MY G, dan Naga Computer Branding

Notebook AXIOO. Saat letih berkeliling dan ingin mengisi perut dengan kue-kue lezat berkualitas, pengunjung bisa datang ke stan Eva Shinta. Banyak kue-kue yang bisa dimakan ataupun dibawa pulang. Selain itu, pengunjung bisa memesan kue pengantin di sana. Penjaga stan sekaligus bagian pemasaran Gading Premier Dedy mengungkapkan pengunjung yang ingin membeli rumah bisa langsung bertransaksi. Tetapi kebanyakan pengunjung yang datang hanya ingin mencari informasi tentang perumahan. ”Dengan senang hati kita memberikan penjelasan,” kata Dedy kepada Pontianak Post sambil tersenyum. Dedy mengungkapkan pengunjung sangat ramai ketika sore hingga malam hari. Mereka berkeliling dan memasuki setiap stan

yang ada. ”Pameran seperti ini sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian di Kota Pontianak,” katanya. Salah satu pengunjung, Ica mengaku sudah dua kali mengunjungi pameran tersebut. ”Pertama kalinya datang sendiri. Sekarang sama teman,” kata Ica Kamis (20/11) siang. Ica mengaku tertarik stan-stan yang menyajikan informasi tentang berbagai teknologi.

”Asyik juga. Kita bisa tanya macam-macam sama penjaga stannya,” ujar Ica. Bagi yang ingin menyaksikan Pameran Ayani Multiproduct 2008, langsung saja datang ke lantai dasar Ayani Mega Mal di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Pastikan Anda akan mendapatkan berbagai informasi terkini. Jadi tunggu apalagi! Jangan sampai ketinggalan.(uni/biz)

Malam Ini FHM Nite Out Invasion Guess Lounge & Club, pukul 21.00 WIB PONTIANAK—Malam ini, Jum’at (21/11) mulai pukul 21.00 WIB di PCC Lantai 4 ajang gawe spektakuler bertajuk FHM Nite Out Invasion akan digulirkan. Gawe yang ditunggu partygoers Kota Pontianak ini tentunya sayang untuk dilewatkan para clubers kota ini. Selain hadirnya gadis cantik dan seksi FHM, dua DJ nasional yang memang top abis yakni Remy Irwan dan DJ Redi 1945 MF akan menggebrak. Sudah pasti tempat clubbing anak gaul Kota Pontianak tersebut akan semarak dan meriah dengan perpaduan kedua DJ papan atas itu. Sebelum penampilan kedua DJ tersebut, gawe yang digulirkan oleh FHM dan Gudang Garam Surya Slims ini akan dibuka dengan penampilan Color Band asal Surabaya. Resident DJ Adie

West Born juga siap menggebrak sebagai pembuka pesta malam nanti. Kepada Pontianak Post, panitia pelaksana Beri dari 0561 Production mengatakan, tim FHM, DJ Remy Irwan dan DJ Redi 1945 akan tiba di Pontianak pukul 12.00 WIB. Mereka akan berkeliling sejenak di Kota Pontianak, kemudian melakukan sesi pemotretan. Menurut Beri, gawe kali ini sangat lain dari biasanya. Karena banyak keistimewaan yang akan diperoleh oleh para clubers. “Ja-

rang sekali kita menampilkan dua DJ papan atas sekaligus, apalagi di semarakan dengan penampilan gadis-gadis cantik FHM yang tentunya membuat mata kaum adam tak berkedip,” katanya. Gawe ini juga didukung oleh Garuda Indonesia, Indosat IM3, Yamaha, Hotel Santika, Dzaky Lighting dan Volare FM. Untuk more information bisa menghubungi Beri (081345103355) dan Bebek (081522668788). Tiket terbatas, disesuaikan dengan kapasitas Guess Lounge & Club.

Sekilas Profile DJ Remy Irwan : DJ Remy Irwan merupakan DJ dengan aliran techno dan underground. Bahkan dia dinobatkan menjadi DJ Techno of the year dan DJ terbaik tahun ini pada penghargaan versi Ravelex. net Indonesia Electronic Dance Music Awards (REDMA) 2005. Home DJ embassy Jakarta tersebut juga merupakan DJ terbaik pada Paranoia Awards 2006, JUICE’s Best DJ tahun 2006 dan ditunjuk sebagai duta exclusif UDG’s untuk Indonesia. Perkenalan DJ Remy ke ranah dunia per-DJan diawali dengan mengikuti jejak sahabatnya pada awal tahun 90-an. Remy Irawan yang merupakan sang pioneer DJ nasional saat ini semakin sibuk memperkenalkan musik beraliran techno dan underground ke cluber tanah air. Saat dibuka pertama kali club undergaround dance (B1) di Jakarta, ia seperti menemukan “rumahnya sendiri”. Hingga saat ini dirinya masih eksis di kedua aliran tersebut. (bdi/biz)


6

KOMUNIKASI BISNIS

Pontianak Post

Advertorial

Jumat 21 November 2008

Kisah Sukses si Outlet Merah

Branding Telkomsel Pasti Untung

Kawasaki Green November - Integrated 3S DENGAN mengusung Tema “Kawasaki Green November”, PT Serba Mulia Abadi menghijaukan bulan November 2008 melalui pelaksanaan event yang simultan. Event yang disebut Pameran Kawasaki Premium Bike (KLX 250S, Ninja 250R dan Athlete 125). Pameran Multi Product di Ayani Megamal mulai 18-23 November, dan ditutup dengan pelaksanaan Event Kawasaki Integrated 3S. Adapun sebuah event yang mengintegrasikan tiga jenis program pelayanan dari PT Serba Mulia Abadi kepada konsumen Kawasaki berupa, Service Gratis, dengan costumers compliment berupa Gratis Penggantian Oli, Busi dan Filter Oli, bagi 80 orang pendaftar pertama pemilik segala type produk motor Kawasaki s/d keluaran tahun 2007. Sparepart Campaign, pemberian discount khusus sebesar 15% pembelian sparepart kawasaki dan Sales Program, pemberian bonus TV 21 inch untuk pembelian segala type produk motor Kawasaki langsung di tempat. “Khusus Service Gratis, diharapkan para pemilik motor Kawasaki dapat hadir langsung ke Plaza Café Nineteen untuk mendaftarkan diri sekaligus mendapatkan nomor antrian untuk service gratis mulai pukul 08:00. Mengingat kuotanya hanya sampai 80 pendaftar pertama,” kata Area Sale Manager Kawasaki Mahfudz Mustapa. Di samping event utama Kawasaki Integrated 3S tersebut di atas, “Kawasaki Green November” menggelar event entertainment competition bagi para pelajar SMU dengan total hadiah Rp4 juta. Kegiatan dimulai pada pukul 08:00-15:00 wib, dengan menggratiskan biaya pendaftaran untuk seluruh peserta lomba. Student Band Competition dengan kriteria lomba mewajibkan peserta membawakan lagu beraliran musik rock ’n roll dan berpenampilan kostum atau dandanan didominasi warna hijau/hitam. Student Dance Competition, kriteria lomba membebaskan aliran gaya tari modern (free style modern dance) dan berpenampilan kostum atau dandanan didominasi warna hijau/ hitam. Pendaftaran peserta lomba ditutup Sabtu 22 November. Diharapkan sekolah atau group dance pelajar yang telah mendapatkan undangan ataupun bagi yang belum segera menghubungi contact person saudara Yos di 081345732600 atau ke kantor IDEA ENTERPRISE Event Organizer di Jl. Untung Suropati No. D24 Pontianak, karena pada Sabtu 22 November, pukul 16:00 diadakan technical meeting seluruh peserta lomba di Café Nineteen. Acara pamungkas sekaligus penutup event ”Kawasaki Green November” adalah event Pontianak City Touring ”Safety Riding Campaign” didukung sepenuhnya Satlantas Poltabes Pontianak dan Pengprov IMI Kalbar mengkampanyekan keselamatan berkendara. Touring start 500 bikers dari 15 Komunitas Bikers Pontianak, mobil offroad dan armada mobil Kawasaki di Plaza Cafe Nineteen dengan dilepas oleh Kasat Lantas Poltabes Pontianak Kompol Saleh Iskandar untuk selanjutnya touring melewati jalan-jalan utama Kota Pontianak. Para bikers akan melanjutkan acara Pontianak Bikers Community Gathering 2008 dengan acara bebas, heboh, suka-suka dan lucu-lucuan, seperti permainan fun games, atraksi free style riding ataupun music stage performance. Komunitas Bikers yang mengkonfirmasi keikutsertaannya diharapkan mengirimkan perwakilannya menghadiri technical meeting touring Sabtu 22 November 2008, pukul 16:30 wib. Atau secepatnya menghubungi contact person saudara Fai di 081345188884 bagi yang belum memberikan konfirmasi. (riq/biz)

Proteksi Picu Perang Dagang KRISIS keuangan global membuat setiap negara cenderung melakukan proteksi (perlindungan) terhadap pasar dalam negerinya. Jika hal itu dilakukan secara berlebihan, tidak mustahil terjadi perang dagang hingga menyebabkan krisis global semakin panjang. “Tahun itu semua negara membatasi impor dengan menaikkan bea masuk untuk memproteksi industri dalam negerinya. Satu negara naikkan bea masuk, yang lain membalas. Perdagangan bisa mandeg dan resesi jadi tambah parah,” ujar Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu dalam teleconference dari pertemuan tingkat Menteri APEC di Peru kemarin. Dia menegaskan, negara-negara anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pasific Economic Community/ APEC) sepakat mencegah terjadinya perang dagang yang bisa memperburuk krisis keuangan global saat ini. “Pemerintah tidak akan mengeluarkan larangan impor tanpa alasan yang jelas, namun pemerintah tetap berkomitmen untuk membela kepentingan nasional jika mengalami dumping produk luar,” tukasnya. Jika pihak luar melakukan dumping, Mendag menilai Indonesia tetap bisa melakukan investigasi dan mengenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD). Langkah tersebut dilakukan untuk mengamankan pasar dalam negeri. Menurut dia, pemimpin negara-negara APEC juga tidak menginginkan terjadinya proteksionisme yang berlebihan. Kebijakan pengamanan pasar harus tetap mengacu pada aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). “Perdagangan itu harus adil dan legal,” tegasnya. Menurut Mendag, dampak krisis ekonomi dunia saat ini harus diminimalkan dengan melakukan reformasi infrastruktur finansial dunia yang dibarengi dengan pengembangan kebijakan fiskal, dan upaya mempertahankan konsumsi. Untuk itu, pemerintah juga akan memberi perhatian khusus kepada masyarakat miskin atau pihak yang terkena dampak langsung krisis global. “Konsumsi di tingkat masyarakat harus tetap dijaga,” cetusnya. Para Menteri APEC memulai pertemuan tahunan ke-20 di Lima, Peru pada Rabu (19/11) lalu. Menurut Mari, tiga isu utama yang muncul dalam pertemuan hari pertama adalah tentang dukungan APEC dalam penyelesaian perundingan Putaran Doha, penanganan krisis finansial global, serta intergrasi ekonomi regional. (wir)

“BANYAK untung wa,” ungkap Santo sebagai owner pemilik toko penjual pulsa dan handphone bernama Mini Phone di Wajok hilir tersebut dengan bangga. Seperti sudah diceritakan minggu kemarin, bahwasanya perjuangan dan tekadnya tak sia-sia walaupun dengan swadaya mencoba merubah tampilan outletnya, yang pada awalnya hanya terdiri susunan papan dan branding tidak menentu menjadi sebuah “kerajaan merah” di daerah Wajok. Kenapa merah? Tanya Telkomsel padanya. Kesimpulan ceritanya dapat diketahui semenjak pertama kali dia memulai usaha pulsa di Kalimantan Barat memberikan pemasukan paling banyak atau sekitar 80 persen kedapurnya, adalah warna merah produk-produk Telkomsel. “Wajar dong kalo aku pilih merah,” ungkapnya. Hal ini serupa dialami gerobak outlet Jalan Imam Bonjol yaitu Avatar Ponsel. Didit mengatakan

dengan merahnya counter miliknya menjadi sebuah identitas. “Kame ni make ini bukti bahwa kame sudah memiliki identitas, yaitu resmi menjadi outletnya Telkomsel. Sehingga orang beli pulsapun sudah pasti percaya dengan produk yang kame jual memang benar dari operatornya langsung,” katanya. Seraya berkata, “bukan kenapa-napa bang sekarang ini banyak alat yang tidak bertanggung jawab. Buat transfer pulsa semue operator tapi kalo ndak masuk ke pelanggan kite ndak tau harus komplen kemane. Mane mahal agek”. “Identitas itu penting. Karena hal tersebut mencerminkan loyalitas sebuah outlet kepada pperatornya. Secara tidak langsung outlet telah siap bekerja sama dengan dealer dan operator bersama-sama membangun kesuksesan terutama bagi outlet itu sendiri,” ungkap Thomas Anda Siaga, Manager GraPARI Pontianak. Beliau mengungkapkan rasa

terima kasihnya kepada outletoutlet yang telah membantu mendistrbusikan produk Telkomsel kepada pelanggan di berbagai daerah. Ia sangat yakin jika setiap outlet mengerti akan arti penting identitas bagi perkembangan outletnya maka tinggal tunggu saja saat kesuksesannya dan ini terbukti dengan meningkatnya keuntungan sebesar 30 pesen di Mini phone setelah melakukan pembentukan identitas pada outletnya.“Prinsip kerjasama Outlet-Dealer-Operator tak henti-hentinya digaungkan

Telkomsel. Hal ini tidak bisa dianggap sebagai isapan jempol belaka karena sudah banyak outlet terbukti melakukan prinsip tersebut berhasil mencapai kesuksesannya dengan instan, terutama Outlet-outlet yang berada di luar kota,” kata Thomas. Outlet-outlet ini senantiasa berkomunaksi secara aktif kepada dealer sebagai tempat pembelian barang dan Telkomsel sebagai operator pendukung utama di outletnya. Sebagai contoh ketika Miniphone merasa stok barang-

nya sudah harus ditambah setiap minggunya dikarenakan pelanggannya juga bertambah banyak maka sebagai jalan keluar harus berkonsultasi dengan dealer bagaimana caranya agar outletnya bisa mendapatkan barang sesuai dengan kebutuhan outletnya yang sedang berkembang. “Jika dealer tidak mampu maka dengan batuan operator outlet akan direferensikan menambah pengambilannya di dealer atau distributor lainnya. Nah otomatis hal ini hanya bisa di lakukan jika sudah terjalin kerjasama Outlet-Dealer-Telkomsel tadi,” ungkap Thomas. Gambaran cerita Outlet Miniphone dan Avatar Ponsel ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan identitas dengan melakukan branding merah ini tidak ada ruginya. Bahkan outlet yang memikirkan kesuksesannya berbondong-bondong melakukan pembentukan identitas merah. Kenapa merah? “Sudah pasti untung wa,” ujar Santo. (riq/biz)

Indonesia Sehat, Ciptakan Generasi Sehat Bersama INDOSAT MELANJUTKAN kembali program kepedulian di usianya yang ke-41, setelah hadir dengan Indonesia Belajar, kini Indosat hadir dengan program INDONESIA SEHAT yang diwujudkan dalam bentuk Mobil Klinik Sehat Keliling (mobil klinik). Keberadaannya untuk memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada seluruh masyarakat, melalui kehadiran 16 mobil klinik yang berkeliling ke berbagai kota di 8 kantor regional Indosat di seluruh wilayah nusantara. “INDONESIA SEHAT merupakan bentuk dukungan kami terhadap bidang kesehatan dalam upaya menciptakan generasi yang sehat, karena Indosat menyadari masa depan bangsa ini berada di tangan generasi dan anak-anak yang sehat dan kuat,” kata Johnny Swandi Sjam. Dukungan Indosat untuk kesehatan masyarakat tepat di ulang tahun ke-41 ini, dilaksanakan dalam bentuk keg-

iatan pemberian layanan gratis secara serentak mobil klinik, di 41 kota di seluruh Indonesia selama periode 1-19 Nopember 2008. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, pemberian makanan bergizi bagi balita serta pemberian konsultasi dan pemeriksanaan gratis bagi ibu hamil. “Selain melayani masyarakat umum, kegiatan mobil klinik juga kami khususkan bagi kesehatan ibu dan anak. Hal ini dilatarbelakangi fakta kondisi kesehatan ibu dan anak di masyarakat yang masih sangat memprihatinkan, seperti kekurangan gizi dan angka kematian ibu hamil yang masih berada pada kisaran angka kritis, sehingga mendorong Indosat untuk turut mendukung terciptanya kesehatan ibu dan anak yang lebih baik lagi”, tambah Johnny Swandi Sjam. Hingga saat ini 16 mobil klinik telah beroperasi, dan melayani kurang lebih 150 ribu masyarakat dipuluhan kota di Indonesia, menjangkau masyarakat hingga ke pelosok tanah air. Secara reguler, mobil klinik beroperasi di 5-10 titik lokasi setiap bulan disetiap kota dengan jadual 2-3 titik

setiap minggunya. Di setiap titik tempat, rata-rata dapat menangani 150 orang. Dengan dilengkapi berbagai peralatan seperti USG bagi ibu hamil, peralatan posyandu, fasilitas layanan kesehatan secara umum, hingga sarana penyelenggaraan operasi ringan seperti tabung oksigen dan perangkat operasi kecil, termasuk peralatan fogging (pengasapan), memungkinkan mobil klinik dapat melayani kebutuhan layanan kesehatan yang secara umum dibutuhkan oleh masyarakat. Seluruh pengelolaan mobil klinik dibiayai oleh Indosat sendiri, namun untuk pengoperasian di lapangan dilakukan bersama dengan beberapa mitra seperti Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Rumah Zakat Indonesia (RZI), Bulan Sabit Merah (BMSI) dan Dompet Dhuafa Republika (DDR) serta didukung oleh Indosat di kantor cabang dan regional, sehingga dapat lebih optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kehadiran mobil klinik tidak hanya memberikan layanan kesehatan, namun juga memberikan penyuluhan dan pembinaan kesehatan. Diharapkan masyarakat tidak hanya menikmati

layanan kesehatan, namun juga memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan dan menciptakan budaya hidup sehat. Dalam kondisi darurat seperti terjadinya bencana alam, mobil klinik juga terjun melakukan kegiatan evakuasi untuk membantu mengatasi kondisi darurat yang dialami korban bencana. “Dukungan kami dalam bidang kesehatan melalui mobil klinik dalam program INDONESIA SEHAT ini merupakan wujud komitmen Indosat untuk menjadi perusahaan yang selalu bertumbuh, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, dan berupaya untuk selalu memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Johnny Swandi Sjam.(biz)

Vegetarian Lingkungan dan Global Warming *Vegetarian Food Bazaar 2008 di Pelataran Parkir Mal Matahari *Jumat Hingga Minggu, 21-23 Nopember, Jam 09.00-21.00 WIB SATU hektar lahan tanah bisa menghasilkan 20.000 kg kentang, tetapi hanya mampu menghasilkan 165 kg daging sapi. Dibutuhkan 16 kg padi-padian untuk memproduksi 1kg daging sapi. Ketika Anda memakan 1 porsi daging sapi, berarti menghabiskan makan 16 orang. Di satu pihak, orang-orang di negara maju memakan daging dan menderita obesitas, kolesterol tinggi dan gangguan penyakit yang berkaitan, sementara dipihak lain orang-orang di negara dunia ketiga, negara miskin tidak mempunyai cukup makanan untuk dikonsumsi 40.000 orang mati kelaparan setiap hari. Di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 80% jagung dan 95% gandum dijadikan pakan ternak, bukan diberi makan kepada orang yang kelaparan. 75% dari total impor jagung, barley dan sorghum oleh negara dunia ketiga

dijadikan pakan ternak untuk membuat hamburger yang murah, bukan diberi makan kepada orang yang kelaparan. Jumlah padi-padian dan kacang kedelai yang dijadikan pakan ternak di Amerika Serikat dapat memberi makan 1,3 miliar manusia. Hanya satu jenis hewan ternak sapi saja di dunia telah menghabiskan makanan, yang jumlahnya dapat memberi makan kepada lebih dari seluruh penduduk manusia. Hewan ternak membuang kotoran yang banyaknya lebih dari 130 x kotoran manusia. Industri daging, adalah penyebab utama (terbesar) polusi pada air yang sangat kita butuhkan. Kontaminasi air, penyakit dan kematian telah dan sedang terjadi di tempat-tempat dimana perternakan dan terkonsentrasi. Emisi gas metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O) dari ko-

toran hewan ternak, memberikan kontribusi secara besar-besaran terhadap efek rumah kaca dan pemanasan global dengan efek masing-masing 25-30 kali dan 298-300 lebih kuat daripada gas karbondioksida (CO2). Amonia dari limbah hewan dan pupuk, ikut menjadi penyebab tejadinya hujan asam yang membunuh tanaman dan kehidupan di laut. 75% lapisan atas tanah di Amerika Serikat telah hilang/ rusak dikarenakan erosi, dan industry daging bertanggung jawab secara langsung sebanyak 85% terhadap kehilangan/ kerusakan ini. Dr. Rajendra Pachauri, Ketua IPCC-PBB (Intergovermental Panel on Climate Change Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2007, mengimbau masyarakat dunia melakukan 3 hal penting untuk mengurangi

global warming (pemanasan global), yaitu: Pertama, jangan makan daging, kedua, kendarai sepeda dan ketiga, jadilah konsumen yang hemat. Badan Pangan Dunia / FAOPBB (Food and Agriculture Organization, 2006) melaporkan dalam Livestock’s Long Shadow-Environmental Issues and Options, bahwa daging merupakan komoditas hasil peternakan yang menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang paling intensif (18%), bahkan melebihi kontribusi emisi karbon dioksida hasil gabungan dari seluruh kendaraan bermotor (sepeda motor, mobil, truk, helikopter,pesawat terbang) di dunia (13,5%), jika seseorang mengubah pola diet hewani menjadi diet VEGAN (Vegetarian murni) maka dalam setahun dia akan mengurangi

emisi CO2 sebanyak 1,5 ton. Berlandaskan tujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan pola hidup Vegetarian solusi pencegahan GLOBAL WARMING. Dan memperingati hari `The WORLD MEATLESS DAY` yang jatuh pada 25 Nopember. Setiap tahun pada 25 November, jutaan orang di seluruh dunia memberikan komitmen-nya untuk tidak makan daging, ikan dan unggas. Pada 25 November tersebut, dikenal di seluruh dunia sebagai hari `Tanpa Daging` (Meatless Day). Pada 2007 yang lalu, 100jutaan orang di seluruh dunia berkomitmen untuk tidak makan daging selama satu hari penuh pada hari tanpa Daging tersebut. Dalam rangka mendukung peringatan THE WORLD MEATLESS DAY, IVS Cabang Pontianak berkerjasama dengan : RUMAH MAKAN VEGETARIAN PONTIANAK, SINGKAWANG , KETAPANG Memberikan DISCOUNT pada hari Meatless Day, Selasa, 25 November 2008 (biz)

Final Kejurda Balap Motor IMI Palapa Taman Pasir Panjang, 29-30 November DI penghujung tahun ini, Palapa Sport Club Singkawang (PSCS) kembali akan menggelar even balap motor bergengsi dengan tajuk grand final kejurda balap motor IMI-Palapa 2008. Ajang ini akan dihelat pada 29–30 November di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang. Panitia pelaksana kegiatan Shandy Susiolo mengatakan even ini merupakan grand final dari kejurda balap motor yang telah digelar di berbagai kabupaten. “Kita kembali dipercaya sebagai tuan rumah ajang pamungkas dari kejurda Balap Motor tahun 2008,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Ajang ini juga diperuntukan guna menarik minat dan kunjungan wisatawan ke Kota Singkawang sebagai daerah tujuan wisata. Selain itu juga untuk melaksanakan program Pengda IMI Kalbar. Sesuai pengalaman-pengalaman sebelumnya Shandy memastikan even ini

akan diikuti para racer-racer papan atas dari berbagai daerah di seluruh Kalbar. ”Adu nyali, Skill, Mental dan Teknik sangat menentukan ketangguhan para penunggang kuda besi berpacu melintasi track-track tajam Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang untuk menjadi yang terdepan dari tujuh kelas yang diperlombakan,” katanya seraya mengatakan ajang ini memperebutkan total hadiah Rp29 juta + 1 unit motor Kawasaki. Adapun kelas–kelas yang diperlombakan, kelas utama : 1. Kelas bebek 110 cc 4 tak tune seeded (MP1) 2. Kelas bebek 125 cc 4 tak tune seeded (MP2) 3. Kelas bebek 110 cc 4 tak tune pemula (MP3) 4. Kelas bebek 125 cc 4 tak tune

up up up up

pemula (MP4) 5. Kelas bebek 110 cc 4 tak standard pemula (MP5) 6. Kelas bebek 2 tak standard pemula 120 cc (kelas tambahan). 7. Kelas bebek 2 tak open (kelas tambahan) Event ini didukung oleh Gudang Garam, Oli TOP 1, Kawasaki, Pontianak Post, Palapa Beach Hotel, Palapa function hall, Palapa Diskotik, Randayan meeting Room, Randayan Cafe & Lounge, Diva Sport Club,dan Randayan Island. Untuk pendaftaran atau informasi lebih lanjut, Shandy Susilo (085245074720).

Sekilas Tentang TPPI Singkawang Taman Pasir Panjang Indah telah dilengkapi berbagai sarana penunjang seperti hotel dengan 37 kamar + motel, Randayan Cafe and lounge, swimming pool, meeting room kapasitas 30–50 orang, Palapa function hall 80–300 orang, hall serba guna 80–400 orang, discotheque buka pada malam Kamis dan malam Minggu, sirkuit balap motor, kincir ria, sepeda air, jetsky, banana boat, cano/kayaking, vespa air, speed boat dan wahana permaianan out bound flying fox. (bdi/biz)


cmyk

Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

Seremoni

7

Advertorial

Untan Gelar Seminar & Pelatihan Dosen MKU Bangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Nilai

SAWIT: Pembibitan lahan perkebunan kelapa sawit.

PT. CUS KKU dan Bapedalda Kalbar Lakukan Rehabilitasi Lahan Tanam 100 Juta Pohon Serentak se-Indonesia

+

PERKEBUNAN Kelapa Sawit PT Cipta Usaha Sejati (CUS) Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara (KKU) beserta Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kalbar dan masyarakat sekitar perusahaan akan melakukan rehabilitasi lahan dan hutan dengan penanaman pohon secara massal pada Sabtu (22/11). Sebelumnya, pada November 2007 lalu, rehabilitasi lahan dan hutan telah dilakukan. Untuk 2008 ini, PT CUS beserta masyarakat sekitar lokasi perkebunan serta Pemda KKU dan Bapedalda Kalbar akan ikut serta dalam program pemerintah melalui program rehabilitasi lahan (penanaman 100 juta pohon) secara serentak di seluruh Indonesia. Kepala Bapedalda Kalbar, Ir Tri Budiarto mengatakan, kegiatan rehabilitasi lahan kritis telah dimulai sejak tahun 1976 antara lain melalui Program Bantuan Reboisasi dan Penghijauan (INPRES) namun upaya tersebut belum memberikan hasil yang memuaskan. Hanya terbatas pada aspek teknis dan dikerjakan dalam kerangka sistem keproyekan. Berdasarkan hasil studi terbukti bahwa akar permasalahannya adalah aspek kelembagaan yang pada masa lalu belum tertangani dengan baik. Tri mengatakan, seyogyanya tujuan rehabilitasi hutan dan lahan adalah keterpulihan sumberdaya hutan dan lahan yang rusak sehingga berfungsi optimal dan dapat memberi manfaat bagi seluruh pihak, menjamin keseimbangan lingkungan dari tata air Daerah Aliran Sungai (DAS) dan mendukung pelestarian hutan,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, sasaran rehabilitasi hutan dan lahan adalah lahan-lahan kritis baik di dalam maupun diluar kawasan hutan dan fungsi kawasan budidaya untuk usaha pertanian dan perkebunan. Selain itu, penilaian kekeritisan lahan didasarkan pada berbagai faktor dan dibedakan menurut fungsi lahan yaitu fungsi dari kawasan hutan lindung, fungsi kawasan budidaya untuk usaha pertanian dan fungsi kawasan lindung diluar kawasan hutan. Jenis tanaman yang akan dilakukan penanaman oleh PT CUS akan dipilih tanaman Jati Super, tanaman Nyamplung serta tanaman buah-buahan. Diharapkan dengan ikut sertanya PT CUS dalam menjaga lingkungan tetap lestari serta memulihkan kembali fungsi lahan yang kritis maka dapat mendukung upaya pemerintah dalam rehabilitasi lahan di Indonesia.(ser2)

UNIVERSITAS Tanjungpura (Untan) Pontianak menggelar Seminar dan Pelatihan Dosen Mata Kuliah Umum (MKU), Kamis (20/11) kemarin. Kegiatan digelar di Golden Palace Restaurant Hotel Kini Pontianak. “MKU dulunya di Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Sekarang kita perkuat dengan pendidikan nilai karena merupakan dasar bagi pembentukan manusia. Nilai itu merupakan acuan untuk berpikir dan bertindak. Kalau sistem nilai rusak, maka cara berpikir dan bertindak kita juga akan menjadi rusak. Itu yang saya sebut nilai itu sebagai the Soft Ware of the Mind kita. Seperti komputer itukan ada Soft Warenya,” kata Rektor Untan Dr Chairil Effendi MS. Menurutnya, persoalan bangsa yang terjadi sekarang dalam

berbagai bentuk persoalan yang nampak dipermukaan, sebenarnya bersumber pada rusaknya nilai. Krisis nilai bisa krisis pada nilai kebangsaan, persatuan, etika, moral dan kejujuran. Oleh karena itu, pendidikan nilai sangat penting. Tidak hanya untuk diinternalisasikan oleh dosen-dosen MKU tapi seluruh dosen. “Sebenarnya, dalam memberikan mata kuliah apa saja dalam mentransfer ilmu itu harus ada landasan nilai. Oleh karena itu di Untan ada semacam katakata mutiara, mendidik dengan keteladanan, meneliti dengan kejujuran dan mengabdi kepada masyarakat dengan keikhlasan. Jadi, keteladanan, kejujuran dan keikhlasan ini tiga nilai yang saya kira sudah mulai hilang ditengah masyarakat kita. Dengan demikian, pendidikan nilai sangat penting. Persoalanpersoalan yang kita selesaikan dengan pendekatan ekonomi, politik, keamanan tidak memberikan hasil karena memang persoalan yang kita hadapi ini bersumber pada persoalan nilai,

SEMINAR: Narasumber memberikan materi seminar dan pelatihan Dosen MKU.

krisis nilai,” katanya. Ia juga mengungkapkan, Untan mendapat support dari gubernur pada 2009 dengan mendapatkan bantuan dari APBD sebesar Rp 15 miliar untuk peningkatan sumber daya manusia. “MKU ini wajib seluruh fakultas maupun jurusan melaksanakannya. Jadi, programnya itu bukan program fakultas tapi

program nasional. Kita tidak boleh menambah tidak boleh mengurangi dalam arti sesuai dengan kurikulum,” kata Ketua Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Untan Drs Supriadi MAg. Seminar dan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas dosen MKU se-Untan kemudian ditambah oleh Perguruan Tinggi Swasta yang ada di

Kalbar. Mengapa pendekatan pendidikan nilai ini perlu? Menurut Supriadi karena pada daerah sekarang ini banyak mahasiswa yang berkualitas memiliki intelektual tinggi tetapi tidak memiliki karakter moralitas yang baik sehingga dengan melalui ini kita mulai pembekalan kepada dosen-dosen MKU se-Kalbar untuk mencoba mengemas, membungkus supaya kedepannya mencetak kelompok mahasiswa yang berintelektual, beretika moral kemudian tanpa meninggalkan nilai-nilai agama yang mereka anut masing-masing. Bagaimana mengadakan hubungan antara dosen sesama MKU se-Kalbar bahkan Indonesia. “Kita sudah ada kelompok tim MKU ini. Bagaimana kita sesama dosen harus membentuk suatu moralitas hubungan emosional dan sebagainya,” kata Sekretaris Panitia, Drs Bakran Suni MAg yang juga Kandidat Doktor University Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur.(ser4)

+

Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Bidan se-Kalbar DINAS Kesehatan Provinsi menggelar Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Bidan se-Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan 19-22 November 2008 di Ruang Mahoni Hotel Merpati Pontianak. “Tujuan pertemuan ini untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan tentang peningkatan kompetensi profesi yang sudah dilaksanakan selama ini. Terutama yang sudah dilaksanakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Jadi, kami sudah melaksanakan uji kompetensi sehingga sekarang mau menilai apakah efektif atau tidak pelaksanaan ini,” kata Ketua IBI Provinsi Kalbar, Hj Arismawati SPd Mkes. Dengan evaluasi ini dapat diketahui hasilnya seperti apa. Kemudian, tanggapan dari anggota seperti apa? Kemudian, kendala masalah dan lain sebagainya itu apa. “Itulah tujuan untuk mengetahui itu semua sehingga kita bisa mencari solusi terbaik untuk perbaikan kedepan,” kata Arismawati.

UJI KOMPETENSI: (Kanan) Kepala Bidang Perencanaan Program Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri, Ir Herwanti Bahar MSc memberikan Materi Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Bidan se-Kalbar.

Ia mengatakan, jarak geografis Indonesia membuat bidan yang berada di desadesa sulit untuk hadir di ibukota provinsi.

Tapi, untuk menyadarkan mereka bahwa uji kompetensi ini sangat penting dan sangat mendukung untuk peningkatan

mutu pelayanan bidan, sehingga mendapat sambutan baik dari anggota. Masing-masing organisasi profesi yang ada di tenaga kesehatan, tahun lalu sudah membuat berbagai macam instrumen untuk diuji. Untuk tahun ini, evaluasi dilakukan untuk profesi bidan yang mulai dilaksanakan September kemarin. Nanti, dicoba untuk profesi-profesi lain. “Bagaimana apakah sudah siap apakah belum yang jelas mereka ratarata sudah siap. Cuma memang masih menunggu dukungan dari pusat karena mereka belum berani secara mandiri,” jelas Arismawati. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sumber Daya dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Prov Kalbar, Muhammad Adib SKM Mkes menjelaskan evaluasi pelaksanaan uji kompetensi bidan diikuti sekitar 200 bidan. Ditambah 150 bidan yang secara mandiri turut serta. “Masih banyak yang menunggu uji kompetensi lagi,” katanya.(ser4)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

+

+

cmyk


KALBAR

8

KRIMINAL

Pontianak Post Jumat, 21 November 2008

Kisruh PT SBK dan Masyarakat Nyai Pondoh

Abeng: DPRD Hanya Fasilitator SYFARMAN/KAPUAS POST

TOGEL: Barang bukti berupa uang dan rekap togel yang berhasil diamankan polisi dari tangan AM

Bandar Togel Digaruk KOMITMEN Polres Sintang memberantas judi kembali membuahkan hasil. Terbukti, seorang Bandar Togel asal Kecamatan Sepauk “digaruk” ketika sedang membuat rekap Togel di rumahnya, Rabu (19/11) pukul 13.30. Dari tangan tersangka, diamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp161 ribu, beserta satu lembar rekap togel. Am (37), warga Desa Tanjung Ria Kecamatan Sepauk ini hanya bisa pasrah tak berdaya ketika didatangi petugas. Apalagi, petugas menangkap basah dia bersama daftar rekap togel dan uang pasangan togel. Am pun langsung diangkut petugas ke Polres Sintang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres Sintang AKBP Drs H Budi Yuwono, melalui Kasat Reskrim Imam Riyadi, mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari adanya laporan masyarakat yang menyebutkan tersangka adalah seorang bandar togel. Menin­ daklanjuti laporan tersebut, petugas langsung mendatangi tempat yang dimaksud. “Terbukti, setelah didatangi, tersangka seorang bandar togel yang tinggal di tempat itu,“ ucapnya. Langkah, kata Imam, merupakan tindakan nyata menin­ daklanjuti Instruksi Kapolri untuk memberantas segala ben­ tuk perjudian. Baik kecil maupun besar, “Termasuk kepada bandarnya, semua akan kita tindak,“ pungkasnya. (zal)

SINTANG-Kisruh terhadap areal PT Sari Bumi Kusuma (SBK) Diklarifikasi Ketua DPRD Sintang, Drs Mikail Abeng MM. Pelanggaran atau tidaknya areal tersebut bukan dia yang menen­ tukan. “Menyatakan pelanggaran dan tidak adanya pelanggaran bukan saya selaku Ketua DPRD berhak menentukan, melainkan aspirasi yang berkembang pada pertemuan di DPRD antara warga masyarakat Desa Mentajoi dan Rioi, pihak perusahaan maupun dari pemerintah kabupaten da­ lam hal ini Dinas Kehutanan dan

Perkebunan,” tegas Abeng. Areal PT SBK ini diklaim masyarakat keturunan Mosuhok dan ahli waris keturunan Nyai Pondoh melanggar hukum adat. Ini terkait tudingan pengrusakan hak-hak leluhur dan tanah adat di Bukit Kenumit, Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang. Abeng mengakui hanya sebatas memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dan pihak perusahaan yang bersengketa. “Saya tegaskan kembali pernyataan yang saya ucapkan itu bukan pernyataan saya selaku Ketua DPRD. Me­ lainkan aspirasi dan ungkapan-

ungkapan dari berbagai pihak usai pertemuan berlangsung,” tuturnya. DPRD memang tidak punya kewenangan menetapkan hasil atas komplain warga di dua desa tersebut. Dewan hanya sebagai fasilitator dan menampung as­ pirasi masyarakat. “Masyarakat menyatakan ada pelanggaran, sedangkan dari tim survei lapangan tidak menemukan adanya pelang­ garan. Jadi bukan saya menyatakan pelanggaran maupun tidak adanya pelanggaran,” cetusnya. Untuk itu, ia meluruskan pernyataan di media agar tidak

salah persepsi seolah-olah DPRD lembaga yang menentukan ada pelanggaran atau tidak. “Saya hanya menyimpulkan dari hasil pertemuan waktu itu,” tukasnya dengan menyatakan tidak ber­ maksud, memihak salah satu baik itu perusahaan maupun masyarakat setempat. “Kami mencoba mencari jalan keluar dari permasalahan dihadapi antara pihak perusahaan dan masyarakat menuntut perusahaan,” katanya. Ia mengemukakan, pertemuan di gedung DPRD waktu itu me­ mang diikuti Komisi B, dinas Kehutanan dan Perkebunan,

SYAFARMAN/KAPUAS POST

PEMILIK SHABU: Tersangka Am (kiri) dan tersangka De (kanan) beserta barang bukti shabu-shabu yang disita polisi dari tangan dua tersangka tersebut.

Polisi Ringkus Dua Pemilik Shabu-Shabu SINTANG-Tim Unit Narkoba Polres Sintang Rabu (19/11) berhasil meringkus dua pemilik shabu-shabu. Dia ini tersangka Am (38) disebutsebut pengusaha minyak yang tinggal di jalan Lintas Melawi dan De (31) warga Kelurahan Tangjungpuri Keca­ matan Sintang. Kedua tersangka itu ditangkap petu­ gas di tempat berbeda. Pukul 15.00 tersangka De lebih dulu diamankan saat berada di jalan Darma Putra komplek BTN Bumi Akcaya Permai, simpang lima Baning Kota. Am ditangkap di kediamannya sekitar pukul 21.00. Informasi dari pihak kepolisian me­ nyebutkan, awal mula terbongkarnya belasan paket shabu-shabu ini atas in­ formasi dari masyarakat. Kemudian dit­ indaklanjuti dengan proses penyelidikan tim unit lidik narkoba dipimpin Kanit Narkoba IPDA Dedy Siregar melalui perintah langsung Kasat Reskrim AKP

Imam Riyadi SIK. Setelah mengetahui orang yang dicurigai, polisi kemudian membuntuti. Saat mendekati tersangka De sempat kabur menggunakan sepeda motor. Naasnya, belum sempat disergap sepeda motor yang ditunggangi De me­ nabrak pohon palem di pinggir jalan. Tak pelak De tersungkur di aspal bersama sepeda motor. Setelah bangun, petugas meminta untuk mengeluarkan segala isi barang-barang yang ada dalam saku. Tak dapat mengelak, akhirnya De pun mengeluarkan 1 paket shabu dari celana jeans sebelah kanan. Mendapatkan barang bukti tersebut, polisi mengiring De ke Mapolres Sintang untuk memper­ tanggunjawab atas barang haram yang dimilikinya. Tidak lama berselang, polisi menda­ pat informasi lagi dari masyarakat atas tersangka Am yang menyimpan shabushabu. Setelah dilakukan pemanggilan

dan tes urine hasilnya positif di dalam darah Am mengandung methamohet­ amine. Atas dasar ini, polisi segera menggeledah tersangkaAm dirumahnya jalan Lintas Melawi. Saat digeledah, ternyata Am menyembunyikan shabushabu di dalam bekas ban sebanyak 12 paket beserta peralatan untuk nyabu (bong). “Saya beli shabu-sabu di Bistro Pon­ tianak dan orangnya saya sudah tidak kenal lagi,” cerita Am. Dirinya membeli dengan cara borongan seharga Rp2,7 juta. “Rencananya mau saya gunakan semua dan persiapan tahun baru nanti,” aku pria berkulit hitam ini. Kapolres Sintang AKBP Drs H Budi Yuwono melalui Kasat Reskrim AKP Imam Riyadi SIK dikonfirmasi membe­ narkan telah menangkap dua tersangka pemilik shabu-shabu. Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan.(far)

warga keturunan Basurok dan per­ wakilan perusahaan. “Nah dalam pertemuan itulah diungkapkan berbagai temuan di lapangan. Inilah, yang saya sampaikan kembali ke media jadi ini bukan kata saya tapi hasil dari rapat tersebut,” terangnya. Dalam pertemuan, tegas Abeng, Dishutbun mengakui dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) PT SBK ditemukan tem­ bawang, temaduk, toras yang masih virgin (asli, red) yang belum tersentuh yang mengalami kerusakan. Tapi kerusakan terse­ but dimakan usia. (far)

Izin Prinsip Perkebunan Sawit di HPL

PUTUSSIBAU – Bupati Kapuas Hulu, Drs HAbang Tambul Husin menegaskan izin prinsip yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kepada perusahaan perkebunan sawit berada di kawasan hutan peruntukan lain (HPL). Tidak ada izin yang diberikan di atas kawasan hutan lindung maupun kawasan taman nasional. “Izin prinsip yang kita keluarkan semua berada di kawasan HPL. Tidak ada satupun yang masuk hingga ke kawasan hutan lindung, kawasan konservasi apalagi kawasan taman nasional,“ tegas Tambul. Dikatakan Tambul, pihaknya lebih sangat hati-hati dalam menyikapi isu lingkungan. Bahkan Kabupaten Kapuas Hulu tidak main-main berperan dalam kon­ servasi alam. Di bawah kepemimpinannya, Kapuas Hulu telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Konservasi. Di Kapuas Hulu juga terdapat dua taman nasional. Yaitu taman nasional betung kerihun (TNBK) dan taman nasional danau sentarum (TNDS). “Hampir lima puluh persen wilayah Kabupaten Kapuas Hulu adalah kawasan konservasi. Tentunya untuk kesejahteraan rakyat kita tetap memanfaatkan sisa kawasan tersebut. Salah satunya dengan menggandeng investor perkebunan sawit,“ ungkapnya. Terkait bersinggungan kawasan perkebunan dengan kawasan konservasi, Tambul mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi. Terjadinya itu bisa saja disebabkan perbedaan peta yang digunakan. Saat ini dikatakan Tambul, pihaknya menggunakan dua peta yang berbeda. Bisa saja kemudian pihak lain menggunakan peta berbeda. Pada saat di peta milik pihaknya tidak masuk kawasan lindung, bisa saja di peta orang lain justru telah masuk ke kawasan lindung. (w@Nk)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071


Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

Tokoh Manca

Tunjuk Dua Menteri PRESIDEN Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama mulai menyusun Kabinet baru. Di tengah spekulasi penunjukkan Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan, tim transisi dikabarkan sudah menentukan dua posisi menteri yang lain. Yakni, Menteri Keamanan Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat. Pilihan Obama dan tim transisinya jatuh kepada Gubernur Arizona Janet Napolitano dan Tom Daschle. Tiga sumber Partai Demokrat yang merahasiakan identitas mereka mengatakan kepada CNN bahwa Napolitano akan menjabat sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri. Sementara Daschle akan menjadi Menteri Kesehatan. ”Tapi, keputusan akhirnya tetap berada di tangan para anggota Senat Demokrat, sama seperti penunjukkan Eric Barack Obama Holder sebagai Jaksa Agung,” ujar salah seorang sumber kemarin (20/11). Sejauh ini, Napolitano belum buka suara tentang penunjukkannya. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Jaksa Agung Negara Bagian Grand Canyon itu mengaku belum mendengar langsung tawaran tersebut dari Obama atau pejabat Demokrat. Namun, jika nanti pemimpin 47 tahun itu benar-benar meminangnya, dia akan bersedia. Selain ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri, perempuan 50 tahun itu sempat dirumorkan bakal ditawari posisi Jaksa Agung. Senada dengan Napolitano, Daschle pun masih enggan mengomentari rumor penunjukkannya. Menurut sumber Demokrat yang terlibat dalam tim transisi Obama, politikus 60 tahun itu juga dipromosikan menjadi ”komandan” kesehatan Gedung Putih. Dengan demikian, dia punya tanggung jawab langsung kepada presiden. (AP/Rtr/hep)

INTERNASIONAL

Perompak Tuntut Tebusan Rp303 Miliar

AFP Photo

DIGIRING PEROMPAK: Kapal tanker digiring kapal perompak Somalia di Laut Somalia.

MOGADISHU – Perompak Somalia mematok tebusan USD 25 juta (sekitar Rp 303 miliar) jika ingin kapal super tanker The Sirius Star milik Arab Saudi, bebas. Pernyataan itu disampaikan salah seorang perompak ketika dikonfirmasi kantor berita AFP kemarin (20/11). ’’Kami tak ingin berlama-lama mencari solusi masalah,’’ tulis AFP mengulang pernyataan salah seorang perompak yang mengaku bernama Mohamed Said itu. Mereka pun mengancam, jika tuntutan itu tak dipenuhi pemilik kapal atau pemerintah Arab Saudi dalam 10 hari, kapal pengangkut minyak kargo 2 juta barel

senilai USD 100 juta (sekitar Rp 1 triliun) itu, akan celaka. Pemilik kapal telah berupaya negosiasi dengan kawanan perompak pada Rabu (19/11), namun hingga tadi malam, operator kapal, Vela Internasional, enggan mengkonfirmasi terkait kasus tersebut, baik tentang tebusan maupun hasil negosiasi. ’’Kami tak bisa mengkonfirmasi, ataupun menyangkal,’’ kata Mihir Sapur, juru bicara Vela Internasional, Perusahaan cabang raksasa minyak Arab Saudi, Aramco, yang berkedudukan di Dubai. Kapal yang luasnya tiga kali lapangan sepakbola itu, sekaligus “tergemuk” yang pernah

dibajak di kawasan Somalia, mengangkut 25 kru lintas negara. Dua dari Inggris, dua Polandia, satu Kroasia, satu Arab Saudi dan sisanya, 19 orang dari Philipina. Dibajak akhir pekan lalu saat berlayar di samudra Hindia, 420 mil laut lepas pantai Somalia. BBC melaporkan, kawanan perompak yang membajak The Sirius Star terorganisir secara canggih. Dengan uang melimpah hasil tebusan “mangsa” terdahulu, mereka dengan mudah membeli boat baru, senjata dan memperkokoh jaringan di beberapa negara seperti Dubai dan negara sekitarnya, serta kawasan Afrika. Dengan kekuatan itu, para perompak masih bebas beraksi tanpa takut terhadap kapal-kapal perang dari sedikitnya sembilan kapal perang yang bersiaga diwilayah maut Somalia. Sementara itu, tak cukup hanya mengandalkan kapal perang yang ada, Rusia semakin berinisiatif meningkatkan peran. Laksamana Vladimir Vysotsky, panglima tertinggi angkatan laut Rusia, mengumumkan akan mengirim sejumlah kapal perang untuk disiagakan di sekitar laut Somalia kemarin (20/11). ’’Setelah Neustrashimy (Kapal perang yang artinya; Tak Gentar), kapal-kapal dari armada lain angkatan laut Rusia akan bergerak menuju wilayah itu,’’kata Vysotsky sembari merujuk kapal yang telah lebih dulu dikirim pada September. (AFP/BBC/ape)

9

Berkah Delapan Istri, 32 Anak TAIPEI - Seluruh warga Taiwan tentu menyambut gembira program bagi-bagi voucher belanja yang dicanangkan pemerintah Taiwan. Tapi, Liu Ho-mu mungkin termasuk yang paling bungah. Mengapa? Karena tanggungan Liu sebagai kepala keluarga sangat besar. Bayangkan saja, istri pria yang mengaku sebagai “guru spiritual” itu delapan. Anaknya? Tiga lusin alias 32 orang. Bersama kedelapan belahan hatinya itu, Liu telah membina kehidupan berumah tangga selama lebih dari 20 tahun. Rencananya, per kepala berhak atas voucher belanja senilai TWD 3.600 (Rp 1,3 juta) per kepala per bulan. Berarti, ongkang-ongkang kaki saja, keluarga Liu sudah bisa menggenggam uang sebanyak Rp 53,3 juta tiap bulan. Jumlah yang cukup banyak meski untuk negara yang tidak murah macam Taiwan sekalipun. “Tampaknya keluarga saya akan sangat diuntungkan dengan adanya program ini. Saya sangat bersyukur. Ini sangat membantu kami,” kata Liu seraya tersenyum bahagia saat diwawancara sebuah televisi setempat kemarin (19/11), sebagaimana dikutip AFP. Yang jadi persoalan sekarang adalah legalitas pernikahan pria yang tinggal di Changhua County tersebut. Sebab, si guru spiritual itu tidak mendaftarkan semua pernikahannya secara resmi. Menurutnya, itu tidak perlu dia lakukan karena pernikahannya sudah disaksikan para dewa, hantu, dan Buddha.(dia/ttg)


10

Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

Tokoh Agama dan Masyarakat Dukung Muda SUNGAI KAKAP——Untuk menjaga kemaslahatan masyarakat dan keutuhan umat Kubu Raya, tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (togam) se Kecamatan Sungai Kakap bersatu padu. Mereka yang tergabung dalam forum Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuka Organisasi Islam, Majelis Taklim, Pengurus Masjid se Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (19/11) kemarin menyatakan sikap menyatukan pemahaman, ide, pemikiran dan menjauhi fitnah pengadu domba menga-

tasnamakan umat. Semuanya sepakat mendukung Muda Mahendrawan adalah seorang Muslim yang dapat memperjuangkan kepentingan serta peduli terhadap permasalahan umat Islam. “Beliau adalah sosok dan figur pemersatu juga dibesarkan dalam lingkungan berpendidikan Islam,” kata Sy. Umar Alqadrie dihadapan tokoh masyarakat dan Muda Mahendrawan yang didampingi Andreas Muhrotien. Sy. Umar menegaskan bahwa dirinya sejak awal telah menjadi saksi dan pelaku dalam peme-

karan Kabupaten Kubu Raya mewakili tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Kakap. “Kita sudah mendengar ada yang mengklaim bahwa pemekaran Kubu Raya bukanlah hasil perjuangan Tim Pemekaran dan Forum Desa. Mereka hanya merekayasa sejarah, saya salah satu saksi hidup yang dari awal menyaksikan terbentuknya Kubu Raya,” paparnya. Untuk itu, ia mengajak kepada kaum muslimin di Kubu Raya jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dan

tidak bertanggung jawab serta fitnah yang mengadu domba sesama Muslim. “Mari kita jaga kesatuan umat dalam rangka membangun dan menyelamatkan Kabupaten Kubu Raya,” ajaknya. Sementara itu, Muda Mahendrawan, SH mengatakan pernyatakan sikap ini sudah diagendakan sebelumnya. “Masyarakat Kubu Raya menginginkan Pilkada Kubu Raya tidak dikotori dengan hal-hal yang berbau SARA yang bisa memecah belahkan umat, tidak etis serta tidak santun,” katanya. Atas pernyataan sikap

tersebut, Muda merasa terharu dan merasa bersyukur. “Semoga apa yang dipercayakan oleh masyarakat memberikan kekuatan kepada kami untuk memimpin Kubu Raya,” katanya. Setelah kecamatan Sungai Kakap, Muda menjelaskan dalam waktu dekat beberapa kecamatan yang ada di Kubu Raya juga akan menyusul. Tomas dan Togam dari Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Rasau Jaya, Kubu, Terentang, Kuala Mandor B, Batu Ampar siap menyatakan sikap serupa.(den/pk)

DENI/PONTIANAKPOST

PERTEMUAN: Muda Mahendrawan ketika memberikan sambutan usai pernyataan sikap Tokoh Masyarakat dan tomas Tokoh Agama se-Kecamatan Sungai Kakap, kemarin.


Pontianak Post

ANEKA

Jumat 21 November 2008

11

Kapolri: Jangan Ulangi Kasus Ketapang Sambungan dari halaman 1

wartawan, mengatakan, tujuannya ke Kalbar untuk langsung turun ke lapangan melihat kondisi anggotanya. Terutama untuk meninjau Polda Kalbar dan provinsi di Kalimantan lainnya. Karena letak yang strategis, berbatasan langsung dengan Malaysia. Kondisi inilah, lanjutnya, membuat beberapa provinsi di Kalimantan rawan akan kejahatan tertentu. Seperti illegal loging dan trafficking. “Itu yang akan menjadi perhatian kepolisian,” terangnya. “Saya ke sini juga, untuk memotivasi anggota saya agar terus bekerja melayani masyarakat,” tambahnya. Mengenai Asong Cs pelaku pembalakan liar di Ketapang, yang telah ditetapkan DPO oleh Polda Kalbar, sampai sekarang masih bebas berkeliaran, Kapolri menegaskan, akan memerintahkan

Kabareskrim untuk terus menyelidiki keberadaannya. “Ini masukan yang bagus. Kita lihat dulu, kalau status DPO-nya belum dicabut, konsekuensinya mesti diungkap,” kata Bambang. Untuk kejahatan lintas negara yang juga rentan terjadi di Kalbar, menurut Kapolri, harus ada kerjasama bilateral dalam hal ini. “Itu juga yang terus kita usahakan sekarang,” tuturnya. Berantas Premanisme Dalam keterangannya, Kapolri menyinggung soal pemberantasan premanisme yang sedang galak dilakukan. Ia mengatakan, sudah mengintruksikan kepada seluruh Polda untuk memberikan perhatian khusus dalam memberantas premanisme. Sampai saat ini, lanjutnya, memang belum ada pembinaan terhadap preman yang ditangkap. Pihaknya akan mengupayakan menjalin kerjasama dengan

pemda masing-masing daerah untuk memberikan keterampilan kepada mereka yang terjaring razia.”“Tidak akan ke arah petrus (penembak misterius). Itu cara lama, bukan zamannya lagi,” paparnya. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW, mengungkapkan, dalam pertemuan tertutup dengan jajaran Polda Kalbar, Kapolri memberikan beberapa masukan bagi anggota polisi di Polda Kalbar. Diantaranya, merubah paradigma bahwa polisi dilayani masyarakat, agar ke depannya terbalik. “Polisi yang harus melayani masyarakat,” ujar Suhadi. Selain itu, Kapolri juga mengingatkan kepada seluruh anggota polisi di Kalbar tidak mengulangi kesalahaan terdahulu. Dia menitik beratkan pada pembalakan liar di Ketapang yang disinyalir mendapat becking dari anggota Polri.

“Itu juga dikatakannya Kapolri tadi. Yang pasti, peristiwa Ketapang beberapa waktu lalu, jangan terulang,” paparnya. Operasi Pencitraan Setelah menggeber kinerja korps serse dengan operasi preman, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso kini melakukan terapi serupa pada fungsi lalu lintas (lantas). Korps polisi yang biasa berada di jalanan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat itu kini menggelar Operasi Pencitraan Lalu Lintas. Tujuannya meningkatkan pelayanan dengan menekan pungli alias 86 (suap) di jalanan. Di sejumlah jalanan di Jakarta, misalnya, sudah terpampang spanduk dengan tulisan, Menyuap dan Diberi Suap Adalah Sama-Sama Melanggar Hukum. ”Operasi ini memang digelar untuk menghadapi peningkatan pelayanan pada masyarakat

Tak Semuanya Harus Bayar, Tontonan Gratis juga Ada Sambungan dari halaman 1

”Patung” ini biasanya tampil solo, sendirian. Dia akan berdiri diam di tempat yang telah disediakan, sampai banyak orang datang mengitarinya. Kemudian, tibatiba dia melakukan gerakangerakan sebagai umumnya pantomim. Semua orang akan bertepuk tangan dan melemparkan uang kecil mereka ñbaik yang berbentuk koin maupun lembaran ke kaki si ”patung”. Kalau Anda datang pada waktu yang tepat, di areal yang sama Anda bisa melihat mini konser. Atau pergelaran tari dari Eropa atau China. Atau orang-orang berkostum ala selebriti di zaman Romawi kuno, yang kaum wanitanya mengenakan rok panjang bertumpuk-tumpuk dan bertopeng seperti di Venesia. Sedangkan prianya mengenakan jubah panjang, topi lebar seperti yang dikenakan Johny Depp di film Pirates of the Carribean, dengan rambut panjang yang digulunggulung. Jika keberuntungan Anda lebih besar, Anda akan melihat resepsi pernikahan di tepi salah satu dari tiga kanal buatan yang dilewati gondola. Anda pun bisa melangsungkan pemberkatan nikah di situ kalau memang punya cukup duit. Caranya, ya dengan booking

tempat itu ke marketing Hotel Venetian. Setelah pemberkatan nikah, biasanya pasangan pengantin turun ke kanal, ke gondola yang sudah menunggu bersama pengayuh yang ganteng dan tegap berbaju garis-garis hitam putih dengan sabuk merah yang khas. Setelah beberapa kayuhan, sang pengayuh akan menyanyikan lagu-lagu klasik dengan lantang. Suara mereka biasanya merdu sekali. Suasana itu dan lagu-lagu yang dinyanyikan para pengayuh gondola itu membuat saya ñdan mereka yang pernah ke Venesiañ merasa benar-benar kembali ke kota air yang terkenal romantis itu.Apa hanya pasangan pengantin yang boleh menikmati gondola itu? Pasti tidak. Siapa pun, berapa pun besarnya rombongan Anda, pasti boleh naik gondola. Yang penting, membayar tiket dan tidak lebih dari empat orang (tidak termasuk pengayuhnya) per gondola. Turun dari gondola, Anda akan menerima suvenir berupa foto ketika Anda sedang di gondola. Suvenir itu diberikan cuma-cuma karena harganya sudah termasuk dalam tiket Anda.Bagaimana bila Anda ingin memotret dengan kamera sendiri? Silakan saja. Tetapi, berdasarkan pengalaman, potret yang dibuat pengelola, lebih

baik. Puas bergondola, Anda dan keluarga atau pasangan bisa berkeliling di sepanjang kanal sambil melihat toko-toko di sekitarnya yang menjual beraneka barang branded kelas menengah berupa tas, sepatu, jaket, jins, kaus, blus, kemeja, baju santai sampai lingerie. Harga barang-barang di tempat ini relatif terjangkau, meski tidak oleh semua orang. Mereka yang uangnya paspasan tak perlu kecewa karena tak bisa belanja. Jalan saja terus sampai ke food court-nya. Makan di pujaseranya Venetian asyik juga lho. Sebab, di tempat yang bisa menampung sekitar 1.500 orang itu tersedia makanan dari berbagai negara. Dan semuanya enak. Buat Anda yang tak ingin makan, tetapi ingin sekadar bersantai, bisa juga memesan cocktail, kopi atau bir, dan pizza. Di situ juga dijual pizza dalam bentuk potongan tipis. Jadi tidak bikin kenyang. Sambil menikmati hidangan, cobalah Anda menikmati suasananya. Karena hanya di situ Anda bisa makan di ”langit terbuka” yang terang benderang dengan awan putih mengambang, tanpa merasa kegerahan atau kepanasan. Sebab, langit di atas Anda itu tidak asli. Bikinan manusia. Meski begitu, tak mudah bagi

Anda untuk mengenalinya karena langit-langit itu dibuat dengan sangat hati-hati oleh tangantangan seniman yang ahli sehingga tak terlihat sambungannya. Anda baru akan percaya kalau itu buatan bila balon milik anak Anda lepas dan melambung ke atas. Setibanya di ”langit’’, balon-balon itu akan berhenti karena memang membentur atap.Bila Anda di situ agak lama, hingga mendekati jam makan malam, misalnya, Anda akan melihat langit di atas Anda berubah warna menjadi jingga secara perlahan. Perubahan itu terjadi dengan sangat halus sehingga terkesan alami. Dari sini, sebelum pukul 19.00 waktu setempat, turunlah ke lantai di bawahnya. Ikuti papan penunjuk yang mengarah ke tempat pertunjukan’cirque de soleil. Pertunjukan sirkus dari Kanada ini dikemas teatrikal dan musikal dengan menggabungkan teknologi multimedia yang sangat canggih dan sempurna. Sesuai dengan namanya, di pertunjukan itu juga ada binatang. Tetapi hanya satu ekor. Itu pun beruang kutub, sesuai dengan jalan ceritanya. Meski begitu, saya berani menjamin: Anda dan keluarga takkan menyesal. Bahkan bercita-cita untuk kembali. Sebab, itulah memang pertunjukan paling megah dan mewah di dunia.**

Jagung, Reformasi Birokrasi & Pemberdayaan Masyarakat Ala Fadel Sambungan dari halaman 1

dibangun untuk mendukung agropolitan jagung. Petani, camat, diikutikan dalam pelatihan memproduksi jagung. Fadel Muhammad dalam satu kesempatan mengatakan “jagung menjadi pilihan karena secara teknis memungkinkan, jadi jagung itu sangat strategis. Selain itu jagung merupakan komponen yang sangat strategis bagi industri”.Sejak dicanangkan program pengembangan agropolitan berbasis jagung, Gorontalo mampu menyedot perhatian baik dalam skala nasional maupun internasional. Jagung dipilih sebagai entry point program agropolitan karena sejak dulu masyarakat Gorontalo membudidayakan komoditi ini yang saat ini dari tahun ke tahun kebutuhan akan jagung meningkat. Menurut Fadel Muhammad, secara global pada tahun 2020 kebutuhan jagung dunia melebihi kebutuhan beras dan gandum yang sebagian besar diproduksi oleh negara Amerika Latin dan China. Saat ini kebutuhan jagung dunia mencapai angka 270 ton dan baru sekitar 250 ton yang dapat dipasok. Pengembangan jagung sebagai komoditas unggulan di Gorontalo dinilai tepat karena selain kondisi tanah yang cocok, iklim yang mendukung, luas areal pertanian yang besar, teknologi yang digunakan pun tepat guna yang

berarti tidak memerlukan teknologi yang mahal dalam penerapannya. Sejak tahun 2003, Provinsi Gorontalo telah memasarkan (antar pulau dan eksport) jagung pipilan kering sejumlah 69.204 ton dan terus meningkat tahun 2004. Tahun 2005 ini dengan target produksi jagung 481.825 ton, dan sampai pada bulan Agustus kemarin telah terealisasi sebesar 344.068,29 ton dan volume perdagangan antar pulau serta ekspor sebesar 77.210 ton. Keberhasilan Gubernur Gorontalo Ir. Fadel Muhammad dalam memimpin Provinsi Gorontalo terutama dalam pembangunan pertanian kembali mendapat pengakuan dari pemerintah berupa Penghargaan Ketahanan Pangan Tahun 2005. Pemberian penghargaan ketahanan pangan ini merupakan pengakuan pemerintah atas komitmen yang tinggi dari upaya yang sungguh-sungguh dalam pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo. Seperti diketahui sejak awal memimpin Provinsi Gorontalo, Ir. Fadel Muhammad telah memberikan tempat bagi pengembangan pertanian dengan menjadikannya sebagai salah satu program unggulan yang entry pointnya pengembangan agropolitan yang berbasis jagung. Ketika menjadi Gubernur Gorontalo pada akhir 2001 atau awal 2002, ada satu pertanyaan

BIROKRASI Ketika pertama kali menjabat sebagai Gubernur tantangan dimulai karena harus bekerja dengan birokrat yang sifatnya sangat berbeda dengan swasta, baik pola pikirnya, tingkah laku, dan juga pendapatannya. Namun, tidak berarti kemudian patah semangat. Sebaliknya, kaki harus tetap diayun, dan kerja keras pun harus segera dimulai. Langkah awal yang dilakukan Fadel adalah mengumpulkan segenap birokrat yang ada di

Gorontalo. Mereka diajak berdiskusi mengenai apa yang harus dikerjakan untuk membangun Gorontalo. Maka, dipilihlah pertanian sebagai salah satu bidang yang akan dikembangkan mengingat potensi pertanian di Gorontalo sangatlah besar. Namun, pertanian mencakup bidang yang sangat luas sehingga perlu lebih difokuskan lagi. Akhirnya, jagunglah yang dipilih untuk dikembangkan sebagai komoditas andalan. Jagung dijadikan pilihan karena dirasa pas dengan alam Gorontalo yang kering. Selain itu, menanam jagung tidak memerlukan waktu lama sehingga dalam waktu singkat dapat meningkatkan penghasilan masyarakat yang sebagian besar miskin. Berbagai usaha dilakukan Fadel dalam mendongkrak produktivitas daerah dalam menanam jangung. Fadel memberi ilustrasi bahwa pada awal pemerintahannnya produksi jagung di Gorontalo hanya mencapai 50 ribu ton per tahun. Jumlah ini dapat ditingkatkan menjadi 300 ratus ribu ton, dan sekarang telah mencapai kurang lebih 750 ribu ton per tahun. Bahkan, jagung dari Gorontalo kini telah diekspor ke Malaysia dan juga Korea Selatan. Fadel menargetkan 1 juta per tahun guna memenuhi pasar-pasar luar negeri seperti Korea Selatan, Filipina, dan juga Malaysia.(budi darmawan/bersambung)

Eross. Sebelum syuting, pihak Keana Production, rumah produksi milik Marcell, mengaku sudah mengantongi izin syuting dari Mabes Polri dengan tembusan ke beberapa polda.””Kalaupun (ormas yang dimaksud) menolak, itu satu tindakan yang prematur karena kelayakan sebuah film untuk tayang atau tidak itu sudah kewenangan LSF,” ujar Minola Sebayang, kuasa hukum Marcell. Marcell menyayangkan adanya pencekalan syuting film Lastri. Sebab, kata dia, itu murni karya seni. ”Sebagai pekerja seni, saya merasa dilecehkan. Bukan hanya pekerja seni, tapi juga hukum di Indonesia (dilecehkan). Kami putuskan untuk mengendapkan sementara waktu sambil

menunggu keputusan selanjutnya,” tutur Marcell. Sampai kapan? Marcell belum bisa menjelaskan. Yang pasti, dengan penundaan itu, terjadi penggelembungan anggaran sehingga bukan kerugian batin saja yang Marcell rasakan. ”Syuting yang seharusnya selesai Desember nanti jadi mundur. Saya masih perhitungkan kerugiannya,” katanya. Ketika diboikot oleh beberapa organisasi masyarakat tersebut, Eross sebenarnya tetap nekad melanjutkan syuting. Namun, menurut dia, semakin hari ancamannya semakin mengerikan. ”Bagi kami, cukuplah sepuluh hari di sana dipingpong tanpa jaminan keamanan yang pasti,” ujar ayah Banyu Biru itu. (gen/tia)

yang selalu berkecamuk dalam benaknya, yakni bagaimana membuat pendapatan masyarakat naik dengan cepat dan dalam waktu yang singkat. Setelah berkeliling dan melihat-lihat apa yang kira-kira bisa dikembangkan di daerahnya, maka pilihanpun jatuh pada jagung. Mengapa jagung? Karena tanaman ini tidak memerlukan banyak air, cocok dengan tanah Gorontalo yang kering. Begitu Fadel Muhammad mengisahkan pengalamannya. Setiap kali memulai sesuatu hampir pasti akan muncul hambatan. Tak terkecuali ketika Fadel hendak mengembangkan tanaman jagung di Gorontalo. Ia mengatakan bahwa banyak orang tidak percaya jika jagung mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bahkan, ada juga yang menertawakannya. Namun, Fadel telah berketetapan hati.

Merasa Dilecehkan Sambungan dari halaman 1

buku Ita F. Nadia, Suara Perempuan Korban Tragedi ’65, yang berisi pengakuan sepuluh perempuan korban perkosaan pascaperistiwa 30 September 1965. Pihak yang memboikot syuting Lastri menganggap film tersebut akan membuka luka lama. Menanggapi hal itu, Eross mengatakan bahwa buku Ita hanya menjadi salah satu referensi dari sekitar 20 buku rujukan lain. ”Film ini bukan berisi paham komunisme. Kami adalah orang yang berlandaskan Pancasila,” tegas Eross seusai menemui Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Titi Said dan Ketua BP2N Deddy Mizwar di gedung Film kemarin (20/11).

Marcell mengangguk setuju. Menurut dia, film Lastri berkisah tentang kekuatan percintaan sehingga genrenya adalah drama romantis.””Film ini berisi tentang power of love. Kami tidak membuat film dokumenter, bahkan based on true story pun tidak,” ucap kakak kandung Olivia Zalianty itu. Hanya, Lastri memang diceritakan dari kisah masa lampau, sekitar 1960-an. Sehingga, syuting harus dilakukan di tempat yang masih memiliki peninggalan pada masa itu. ”Awalnya, kami mau syuting di Bantul, tapi tidak cocok dan banyak bendera partai di mana-mana. Seorang teman akhirnya menawarkan di Desa Wedi dan ternyata cocok. Jadi, tidak ada pretensi apa-apa,” jelas

dan pra-Operasi Lilin nanti,” kata Dirlantas Polri Brigjen Pol Yudi Sushariyanto di Mabes Polri kemarin (20/11) . Menurut jenderal bintang satu

yang kini dipromosikan menjadi Kadiv Telematika itu, bentuk pelayanan diserahkan kepada direktorat lantas yang ada di setiap polda. ”Kalau Polda Metro Jaya,

termasuk pemasangan spandukspanduk itu, adalah dalam rangka”zero complain. Sedangkan Jateng menyiapkan quick respons,” sambung Yudi.(naz/hen)

Yusril Tuding Penggantinya Sambungan dari halaman 1

Mahfud menjelaskan, diangkat menjadi menteri kehakiman dan HAM pada 20 Juli 2001. ’’Itu hari Jumat. Setelah itu, dua hari libur. Dan, Senin, 23 Juli, Gus Dur lengser. Sejak itu saya adalah menteri kehakiman dan HAM demisioner,’’ tutur Mahfud. Saat demisioner, kata dia, semua menteri diperintahkan tidak mengambil kebijakan apa pun. Sebelum dikeluarkan aturan pembagian 60:40, sudah ada perjanjian kerja sama antara Koperasi Pengayoman dan provider penyedia jasa teknologi informasi PT Sarana Rekatama Dinamika No 135/K/UM/KPP DK/XI/2001 dan No 021/Dir/ YW-SRD/XI/2000 tanggal 8 November 2000 tentang penerapan tarif fee akses. Surat itu

diketahui dan ditandatangani Yusril selaku pembina utama Koperasi Pengayoman. Dalam perjanjian itu, 90 persen dari total biaya akses menjadi bagian PT SRD. Sedangkan 10 persen sisanya diserahkan kepada Koperasi Karyawan Pengayoman. Nah, porsi 10 persen itu yang dibagi antara Koperasi Pengayoman dan Ditjen AHU yang diteken 25 Juli 2001. Pembagiannya, 40 persen untuk Koperasi Pengayoman dan 60 persen dibagi-bagikan kepada beberapa pejabat di lingkungan Ditjen AHU. Yusril mengatakan, dirinya telah membuka semua dokumen dan keppres tentang pengangkatan dan pemberhentiannya sebagai menteri. Dia mengaku diberhentikan sebagai Menkeh dan HAM oleh Presiden Abdur-

rahman Wahid pada 8 Februari 2001. Menurut Yusril, perjanjian antara Koperasi Pengayoman dan PT SRD tidak lagi menjadi masalah. Hal itu juga berlaku kepada kebijakan Sisminbakum yang didasari SK Menkeh dan HAM No M-01.HT.01.01 Tahun 2000 tentang Pemberlakuan di Sisminbakum di Ditjen AHU. Kemudian, SK Menkeh dan HAM selaku pembina utama Koperasi Pengayoman No 19/K/Kep/ KPPDK/X/2000 tanggal 10 Oktober 2000 tentang Penunjukan Pengelola dan Pelaksana Sisminbakum, yakni Koperasi Pengayoman dan PT SRD. ’’Permasalahannya ada perjanjian 60:40 antara Koperasi dan Ditjen AHU yang saat itu saya tidak lagi menjadi Menkeh dan HAM,’’ terangnya.(fal/tom/agm)

Takut Diserang, Bos Preman Digiring ke Surabaya Sambungan dari halaman 1

Sekitar 20 anggota Brimob dan Densus 88 pun tidak hanya mengawal John Key dan Tito sampai di bandara. Di pesawat aparat juga menempel ketat dua preman yang sering malang melintang di Jakarta itu. Di kursi pesawat, anggota Brimob memagari keduanya dengan duduk di kursi samping, depan, dan belakang. Mereka terus siaga hingga John Key dan Tito masuk tahanan Polda Jatim sekitar pukul 18.00 WIB. John Key tiba dibandara Juanda, sekitar pukul 17.00. Mereka datang mengendarai pesawat cassa milik Polri. Setibanya di Surabaya, John langsung mendapat pengawalan ekstra. Tak tanggung-tanggung, mereka dikawal lebih dari 100 personel gabungan Polda Maluku dan Polda Jatim. John dan adiknya, Tito sama-sama mengenakan kaus warna merah. John dengan rambut panjangnya tampak santai. Sedangkan saudaranya, Tito yang bertopi terlibat sedikit tegang. John yang disebut-sebut sebagai bos preman tersebut dimasukkan ke dalam mobil tahanan khusus yang dilapisi baja. Dia belakang kendaraan itu, tampak dua truk milik Samapta yang mengawal hingga ke Mapolda. Rombongan tersangka kasus penganiayaan berat tersebut tiba di Mapolda pada 17.30. Sesampainya di Mapolda Jatim, John Key tak langsung dijebloskan tahanan. Dia dan anak buahnya lebih dulu dimasukkan ke ruangan penyidik Satpidum Polda Jatim. Disana, mereka dikawal ketat oleh tim gabungan Polda Maluku dan Jatim. Enam anggota Brimob tampak berjaga-jaga di pintu masuk ruang penyidik. Penjagaan di pintu masuk itu dilakukan bergantian. Tim Brimob Polda Maluku yang dapat giliran menjaga di tempat itu. Mereka membawa persenjataan lengkap, termasuk senapan serbu. ’’Khawatir ada anak buah John yang nekat menyerang. Makanya penjagaannya ekstra ketat. Jangankan orang asing, anggota polisi saja tidak bisa sembarangan masuk,’’ kata salah seorang petugas Polda. Pintu masuk kantor Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) juga dijaga ketat. Tadi malam, puluhan personel Ditsamapta

Polda Jatim melakukan penjagaan. Mereka juga membawa senjata lengkap. Bahkan, satu truk Samapta juga standy by. Selang lima jam mendarat di Surabaya, John Key mulai dimasukkan ke sel besi. Adik John, Tito yang dapat giliran pertama. Dia digiring ke ruang tahanan polda pada pukul 22.00. Sebelum dimasukkan ke sel, polisi tampak sibuk keluar masuk ke ruangan tahanan. Informasinya, mereka mempersiapkan pengamanan ekstra ketat di dalam sel. Misalnya, tidak mencampur John Key dengan tahanan Polda Jatim lainnya. ”Dia ditempatkan di salah satu sel. Sel itu khusus John dan anak buahnya. Tapi, sebelumnya, tersangka yang biasa menghuni sel itu diusir terlebih dulu,” terangnya.John Key dan Tito menjadi tahanan kejaksaan sejak 5 November lalu setelah menjadi tersangka kasus penganiayaan dua warga Maluku Tenggara, yakni J. Refra, 24, dan C. Refra, 22, pada 26 Juni 2008. Kedua korban itu dipotong empat jari tangan kirinya sehingga harus menderita cacat seumur hidup. Setelah pemeriksaan di kejaksaan rampung, keduanya dikirim ke Surabaya untuk disidang. Mengapa ke Surabaya? Sumber koran ini menyebutkan, pengadilan di Maluku mengkhawatirkan kondisi keamanan jika keduanya disidang di sana. Sebab, mereka memiliki banyak anak buah yang setiap saat bisa mengganggu jalannya sidang. Wakajati Maluku Babul Khoir Harahap mengakui bahwa pemindahan tempat sidang keduanya demi alasan keamanan. ”Pemindahan bukan dari kejaksaan, tapi dari Pengadilan Tinggi Maluku dan Mahkamah Agung (MA), dengan pertimbangan keamanan. Jadi, tidak ada unsur lain, hanya karena masalah keamanan,” ujarnya kepada Ambon Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin. Khoir menjelaskan, dalam perundang-undangan peralihan tempat sidang sudah diatur dengan jelas. ”Pasal 65 KUHP memperbolehkan itu. Kalau memang alasannya masalah keamanan, dapat dilakukan peralihan,’’ jelasnya. Dia menepis anggapan publik yang menyebut kejaksaan tidak mampu menyelesaikan kasus ini. ”Bukan jaksanya tidak mampu, tapi alasan keamanan,” tegasnya.

Sebelumnya, pada saat penyerahan kasus Jhon Key dan Tito ke Kejati Maluku, personel polisi diturunkan untuk mengamankan kantor Kejati. Hingga kemarin sejumlah polisi berpakaian preman masih terlihat berjaga-jaga di kantor Kejati Maluku. Mereka menyebar ke segala sudut sekitar kantor tersebut. Mulai tempat parkir hingga ruang tunggu. John Key dan Toto Key selama ini dikenal sebagai preman yang kejam. Salah satu buktinya adalah penganiayaan terhadap dua warga Maluku Tenggara Jemry Rafra dan Charles Rafra pada 26 Juli 2008. Saat itu suhu politik di Maluku sedang menghangat menjelang pilkada Maluku Tenggara dan Tual. Ketika itu, Sabtu 26 Juli 2008, Jemry dan Charles diculik dari rumahnya oleh John Key dan Tito beserta tiga anggotanya. Mereka dinaikkan Kijang Innova warna hitam, kemudian dibawa ke rumah Tito. Selama perjalanan, kedua korban dianiaya dan diancam akan dibunuh dengan parang. Bukan hanya itu, kursi dan batu yang sudah tersedia di mobil berulang-ulang dipukulkan ke korban. Parang yang dibawa anak buah John Key berkali-kali menempel di leher korban. Mereka mengancam akan memotongnya.Puncak kekejaman John Key dan anak buahnya saat itu terjadi ketika Tito merebut parang dari tangan anak buahnya. Dia siap mengayunkan parang ke leher korban. Namun, tindakan itu dicegah John Key. Setelah itu, penganiayaan diambil alih John Key. Dia meminta tangan Jemry ditaruh di meja. Jemry menaruh tangan kiri, tapi John Key minta tangan kanan. Setelah itu, parang melayang ke ujung tangan Jemry. Jari-jari Jemry terluka parah, namun belum putus. Merasa parang yang digunakan tidak tajam, dia meminta parang anak buahnya yang lain. Sekali tebas, empat jari Jemry putus. Lantas, Jemry digelandang ke belakang rumah dengan kaki terikat. Selanjutnya, giliran Charles yang diperlakukan serupa. Empat jari tangan putus ditebas parang. Kasus tersebut terungkap sepuluh hari kemudian, tepatnya 6 Agustus 2008, saat Kapolda Brigjen Pol Mudji Waluyo ke Maluku Tenggara. Kapolda langsung memerintahkan penangkapan.(fid/nia/cr1/jpnn/nw)

Depkeu Tolak Hapus Utang Daerah Sambungan dari halaman 1

Heri mencontohkan mekanisme keringanan pembayaran utang. Misal jumlah bunga dan utang suatu daerah berjumlah Rp7 miliar, maka akan mendapat pemotongan Rp5 miliar. Sisanya yang Rp2 miliar, itu pun harus dibayar dalam bentuk program debt swap yakni pengalihan utang ke dalam bentuk pembangunan infrastruktur untuk fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sejenisnya. ”Sedang pokoknya harus tetap diangsur,” ujar Heri. Bagaimana kalau pemda yang bersangkutan tidak punya dana? Kemungkinan yang bisa dilakukan adalah dengan nego. Bila dalam negosiasi itu pemda tersebut menyatakan bisa membayar cicilan utang untuk bulan depan, maka janji itu ditunggu pemerintah pusat. Bila ternyata pada bulan tersebut belum juga mampu membayar dan bahkan tidak

mampu mencicil, maka DAU daerah tersebut akan dipotong sesuai dengan jumlah besarnya tunggakan. Kalau dari pemotongan DAU belum mencukupi, maka akan dipotong dari jatah Dana Bagi Hasil (DBH). Heri menjelaskan, adanya ketentuan tersebut berdasar masukan dari Dirjen Perimbangan Depkeu, Mardiasmo, yang menginginkan ada kewenangan Depkeu untuk menyandera DAU bagi daerah yang tak mampu membayar utangnya. Secara terpisah, Dirjen Perimbangan Depkeu Mardiasmo kepada JPNN mengatakan, pihaknya tidak berurusan dengan sanggup tidaknya pemda membayar utang. Hal itu, tandasnya, merupakan urusan Dirjen Perbendaharaan. Bila Dirjen Perbendaharaan menyatakan suatu daerah sudah tak mampu membayar utang, barulah Dirjen Perimbangan bertindak. ”Kita hanya menunggu laporan

dari Dirjen Perbendaharaan. Begitu ada laporan ada daerah tak mampu mbayar, ya DAU-nya kita potong,” ujar Mardiasmo. Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Dana Investasi Depkeu Soritaon Siregar sudah menjelaskan mengenai kebijakan Depkeu tentang penghapusan beban bunga dan denda atas utang daerah yang diambil dari Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Dana Pembangunan (RDP) ini. Direktorat Pengelolaan Dana Investasi ini di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Depkeu. Depkeu hanya memberikan penghapusan bunga dan denda sebesar Rp5 miliar, karena kewenangan Menkeu hanya bisa mengapus tak lebih dari Rp10 miliar. Untuk Rp10 miliar hingga Rp100 miliar, hal itu menjadi kewenangan Presiden. Sedangkan di atas Rp100 miliar, harus diputuskan bersama DPR, dalam hal ini Komisi XI DPR.(lev)


Pontianak Post 12

Pontianak Post, Jumat 21 November 2008

Polisi Temui Kesulitan Mengusut Geger Kartu Nabi

JAKARTA--Taji polisi diuji dalam menuntaskan kasus kartun pelecehan Nabi Muhammad yang beredar di internet. Dua hari sejak kartun itu terungkap luas ke publik, polisi belum mampu menangkap pelakunya. Korps baju coklat mengaku kesulitan menelusuri jati diri blogger yang menghina nabi umat Islam itu. Sebab kartun itu di upload di server yang beralamat di luar negeri. ”Kita belum tahu blogger (yang meng-upload kartun itu),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol R Abubabar Nataprawira di Mabes Polri kemarin (20/11). Situs itu kini telah diblok dengan pesan, This blog has been archived or suspended for a violation of our Terms of Service. ”Kami minta umat Islam jangan terpancing karena pelakunya pasti tidak

beragama,” sambungnya. Jika pelaku adalah warga Indonesia—dengan asumsi digunakannya bahasa Indonesia di dalam alamat blog dan teks dalam kartun—maka jika berhasil dibekuk, dia akan dikenakan pasal 156a KUHP tentang penodaan agama. Pasal itu mengancam pelaku dengan pidana selama-lamanya lima tahun penjara. Selain itu pelaku juga dapat dijerat UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. ”Itu jika pelakunya WNI, jika tidak, ya tidak bisa,” tambahnya. Mengungkap kejahatan dunia maya (cyber crime) memang tidak semudah mengungkap kejahatan konvensional. Kasus ancaman kepada presiden dan sejumlah aparat lain di seputar hari eksekusi mati Amrozi Cs misalnya, hingga kini belum berhasil diungkap polisi. Padahal polisi tahu jika ancaman itu diupload dalam server yang beralamat di Toronto,

Canada. ”Tapi kalau dari pihak sana tidak membantu kita, ya buntu,” sambungnya.

kirimkan uang ke-orangtua sendiri sebelum saya niatkan untuk zakat ke-yang lain? Terima kasih. Wassalamu ‘Alaikum Wr. Wb. Gatot

saat orang tua anda sudah tidak lagi mampu ikhtiyar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka kewajiban anda dan saudara-saudara anda yang lain untuk memberikan nafkahnya. Lagi pula terlalu kecil kalau hanya 2.5% dari harta anda yang akan anda berikan untuk orang tua anda. Untuk orang tua anda dan kalau anda mau, 100% pun belum cukup untuk membalas kebaikan orang tua anda terhadap diri anda. Demikian, Wallahu A’lam.

Dihukum Berat Ketua MUI Maruf Amin mengatakan, penghina Rasulullah melalui komik berbahasa Indonesia, memang wajib dikenai sanksi. Namun, hukumannya adalah yang berlaku di Indonesia. “Jelas meresahkan umat. Jadi pantas dikenai hukuman,” kata Ma’ruf. Dia mengatakan, MUI akan melakukan koordinasi dengan Depag dan Depkominfo untuk mengusut masalah ini. “Memang harus dicari tahu motifnya. Perlu terus melacak. Apakah dilakukan dengan sengaja, serta apatujuannya. Ini sudah menimbulkan kontroversi,” tukasnya. Ma’ruf menambahkan, komik yang menampilkan gambar Nabi Muhammad dan penuh gambar cabul itu merupakan penghinaan terhadap Islam. (yun/naz)

Konsultasi Zakat Tanya : Assalamualaikum wr.wb. Orangtua saya dikampung pensiunan PNS. Kondisi rumah sederhana dari kayu & lantai, masih tanah dengan perabotan biasa-biasa saja. Gaji kurang dari 1.000.000. Itupun masih dipotong untuk setor bank 65% per bulan (pinjam uang bank guna biaya saya sekolahlulus kuliah S1). Sisanya untuk kebutuhan sehari-hari berdua dan untuk bersosial seperti banyaknya sumbangan untuk tetangga yang hajatan. Orangtua sambil bertani itupun paspasan saja meski sekarang tanpa tanggungan anak lagi. Pertanyaannya: Apakah orangtua saya termasuk diantaranya dari 8 golongan penerima zakat? Bila termasuk, bolehkah saya berzakat untuk saya

Jawab : Wa alaikum salam Wr. Wb. Sdr Gatot, semoga selalu mencinta dan dicintai Allah SWT. Amien. Boleh jadi orangtua anda termasuk salah satu dari 8 golongan dari orang-orang yang berhak menerima zakat atas nama fakir atau miskin sebab uang atau pendapatan yang ada tidak mencukupi kebutuhan hidupnya. Meski demikian, anda tidak dibenarkan memberikan zakat pribadi anda pada orang tua anda sendiri, sebab seharusnya,

Kolom Konsultasi Zakat kerjasama Pontianak Post dan Dompet Ummat. Pertanyaan dapat diajukan melalui SMS ke nomor 081345653653 atau via e-mail ke dompetummat@yahoo.com.


LFP

Pontianak Post l

13

Jumat 21 November 2008

Cemerlang

di Usia Matang Nama Tanggal lahir Kota Kelahiran Tinggi badan Posisi bermain Klub saat ini Nomor kostum

: Luís Fabiano Clemente : 8 November 1980 (1980-11-08) : Campinas, Brazil : 1,83 meter : Striker : Sevilla : 10

Karir klub : 1997–2000 : Ponte Preta ( 11 kali main, 2 gol) 2000–2001 : Rennais ( 11 kali main, 0 gol) 2001–2004 : Sao Paulo ( 85 kali main, 61 gol) 2004–2005 : FC Porto ( 22 kali main, 3 gol) 2005– : Sevilla ( 85 kali main, 42 gol) Timnas Brazil : Sejak 2003 ( 23 kali main,14 gol)

Tim nasional Brazil memang tidak pernah kehabisan stok striker hebat. Di saat nama Ronaldo tengah berjuang untuk menyelamatkan karirnya, lini depan tim samba kini punya gacoan baru. Yaitu Luis Fabiano. Tapi, beda dengan kebanyakan pemain bintang lainnya yang bersinar saat masih muda atau bahkan belasan tahun, Fabiano baru menunjukkan performanya saat usianya bisa dibilang tidak muda lagi, yakni 28 tahun. Fabiano memang sudah dipanggil tim nasional sejak 2003 lalu. Tapi, performanya biasa-biasa saja. Tak heran jika sampai saat ini, Fabiano baru 23 kali memperkuat tim nasional. Karena penampilannya yang tidak menonjol, maka pada era 2004 hingga 2007, Fabiano sempat dilupakan oleh pelatih tim nasional Brazil. Tapi setelah tampil cemerlang dan berhasil membawa Sevilla menjadi jawara Piala EUFA musim 2006 dan 2007, pemain yang musim lalu mencetak 34 gol ( semua ajang) untuk Sevilla itu kembali dipercaya masuk tim nasional. Hasilnya, dalam satu tahun terkahir, Fabiano mencetak delapan gol untuk tim nasional Brazil dan menjadikannya sebagai striker yang paling konsisten dalam setahun terakhir. “Saya senang dengan kehidupan saya. Sekarang inilah fase terbaik saya bersama timnas Brasil. Saya mencoba yang terbaik untuk tetap meraih skuad utama, terlepas dari minimnya kepercayaan yang kami miliki,” kata Fabiano. Mantan pemain Sao Paulo dan FC Porto ini mengungkapkan penampilan Brasil saat mengalahkan Portugal 6-2 merupakan penampilan yang luar biasa dibanding laga-laga sebelumnya, meski ini hanya sebatas laga ujicoba. “Kami bermain sangat bagus,” sambungnya. Agar bisa bertahan di skuad utama, Fabiano menyatakan akan menjaga performa terbaiknya. “Yang paling penting tetap santai dan tahu bahwa mengenakan seragam ini merupakan tanggung jawab yang besar. Sejak Ronaldo, tidak seorangpun bisa tetap memper- tahankan tempatnya secara permanen,” b e b e r Fabiano. (ali)

AFP PHOTO/ Evaristo SA

selebrasi: Bomber Brazil Luis Fabiano melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Portugal, kemarin..

HASIL KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2010 Zona Grup 1 Di National stadium, Kingston: Di Hasely Crawford stadium, Port of Jamaika v Kanada : 3-0 (1-0) Spain: (Luton Shelton 27, Marlon King 58 pen, Trinidad & Tobago v Kuba : 3-0 (0-0) Omar Cummings 86) (Kenwyne Jones 67, Dwight Yorke 69, Keon Daniel 89) Grup 3 Di the Andre Kamperveen stadium, Di Denver, Colorado: Paramaribo: Amerika Serikat v Guatemala : 2-0 (0-0) Suriname v Haiti : 1-1 (1-1) (Kenny Cooper 54, Freddy Adu 69) (Wensley Christoph 41), (Lionel Saint-Preux 30) Grup 2 Di Olimpico stadium, San Pedro Sula: Di Cuscutlan stadium, San Salvador: Honduras v Meksiko : 1-0 (0-0) El Salvador v Kosta Rica : 1-3 (1-2) (Ricardo Osorio, bunuh diri 52) (Rudi Corrales 17), (Roy Myrie 23, 90+4, Kartu merah : Gerardo Torrado (Meksiko) Jose Fernandez 29) 87, Carlos Vela (Meksiko) 88

WORLD CUP

Klasemen Zona CONCACAF Grup 1 1. AS 6 5 0 1 14-3 15 2. Trinidad & Tobago 6 3 2 1 9-6 11 3. Guatemala 6 1 2 3 6-7 5 4. Kuba 6 1 0 5 5-18 3 Grup 2 1. Honduras 2. Meksiko 3. Jamaika 4. Kanada Grup 3 1. Kosta Rica 2. El Salvador 3. Haiti 4. Suriname

6 4 0 2 9-5 6 3 1 2 9-6 6 3 1 2 6-6 6 0 2 4 6-13

12 10 7 2

6 6 0 0 20-3 6 3 1 2 11-4 6 0 3 3 4-13 6 0 2 4 4-19

18 10 3 2

Adrian Bevington

WORLD CUP

WORLD CUP

AFP PHOTO


Pontianak Post

14

Lampu Kuning Buat Queiroz

Data dan Fakta Hasil pertandingan ujicoba dini hari kemarin : Di Berlin : Jerman v Inggris : 1-2 (Helmes 63) (Upson 23, Terry 84) Di Beograd: Serbia v Bulgaria : 6-1 (Jovanovic 9, 27, Milosevic 28, 34, Milijas 57, Lazovic 67) (Georgiev 20) Di Amsterdam: Belanda v Swedia : 3-1 (van Persie 32, 48, Kuyt 90+2) (Kallstrom 49) Di Podgorica: Montenegro v Macedonia : 2-1 (Dzudovic 24, Jovetic 33) (Popov 85)

Malta

Di Ta’Qali, Malta: v Islandia : 0-1 (Helguson 65)

Di Nicosia: Siprus v Belarus : 2-1 (Christofi 29, Avraam 48) (Kovel 55) Di Tel Aviv: Israel v Pantao Gading : 2-2 (Barda 18, Golan 24) (Stroul 32-gol bunuhdiri, Sanogo 85) Di Bratislava: Slovakia v Liechtenstein : 4-0 (Hamsik 43, 72, Vittek 75, Jez 90) Di Baku: v Albania : 1-1 (Subasic 4) 1 (Bakaj 11) Di Tallinn: Moldova v Lithuania : 1-1 (Bugaiov 69) (Savenas 72-pen) Azerbaijan

Di Dnepropetrovsk, Ukraina: Ukraina v Norwegia : 1-0 (Seleznev 26-pen)

Ghana

Di Accra: v Tunisia : 0-0

Di Kairo: Mesir v Benin : 5-1 (Rabou 20-pen, Moteab 27, 41, Aboutrika 43, Terika 74) (Omotoyossi 85) Di Bucharest: Rumania v Georgia : 2-1 (Marica 62, Goian 70) (Martsvaladze 12) Di Rustenburg, Afrika Selatan: Afrika Selatan v Kamerun : 3-2 (Teko Modise 7, 24, Bernard Parker 82) (Daniel Kome 28, Somen Tchoyi 36)

Jumat 21 November 2008

UJI COBA--Dalam partai uji coba, tim nasional Brazil menundukkan Portugal, 6-2, di kandang sendiri.

REUTERS

Buktikan Diri Tim Terbaik Dunia

BRASILIA-Brazil membuktikan diri sebagai tim terbaik dunia. Bermain di kandang sendiri, Bezerrao Stadium, Brasilia,juara dunia lima kali itu membenamkan Portugal dengan skor telak 6-2. Meski hanya partai ujicoba, hasil ini setidaknya bisa kembali menumbuhkan kepercayaan diri para pemain dan simpati dari para pendukung skuad Dunga. Sebab, dalam beberapa pertandingan terakhir Kaka dan timnya tampil kurang memuaskan. Akibatnya, suara sumbang yang menginginkan pelatih Dunga dipecat nyaring terdengar. Ini adalah kemenangan pertama Brazil di kandang sendiri dalam empat laga home terakhir. Di tiga laga kandang sebelumnya ( babak kualifikasi Piala Dunia 2010), Brazil ditahan imbang oleh Argentina, Bilivia, dan Kolumbia. Di tiga tersebut, para pemain Brazil juga gagal mencetak sebiji gol pun. Semuanya berakhir dengan skor kacamata 0-0. Kemenangan atas Portugal ini juga menjadi yang pertama sejak 1989. Di laga ini, pemain depan klub Sevilla, Luis

Fabiano menjadi bintang kemenangan Brazil dengan memborong tiga gol. Tiga gol lainnya dicetak Maicon, Elano Blummer, dan Adriano. Dua gol Portugal dicetak Danny Alves dan Simao. Pertandingan langsung berjalan dalam tehnik tinggi sejak peluit kick off dibunyikan. Kick off baru berjalan empat menit, Portugal mengejutkan pendukung tun rumah lewat aksi Danny Alves Gomes menyambut umpan silang Bruno Alves dari sisi kiri lapangan. Ketinggalan 1-0 puluhan ribu suporter Brazil yang masih trauma dengan hasil buruk di tiga laga kandang sebelumnya, langsung menyoraki pelatih Dunga dan skuadnya. Tapi itu tidak terjadi lama. Sebab empat menit kemudian, Luis Fabioano berhasil menyamakan kedudukan meneruskan aksi bintang Manchester City, Robinho, yang menyisir dari sisi kanan menerobos masuk jantung ke pertahanan Portugal dan melepaskan umpan manis di depan gawang. Menit ke-23, Fabiano kembali meng-

getarkan jala gawang Portugal Kali ini, dia menyelesaikan umpan Kaka dari sisi kanan lapangan. Brasil balik unggul 2-1. skor ini bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tensi pertandingan kian meninggi. Sembilan menit babak kedua berlangsung, defender Maicon menambah keunggulan tuan rumah menjadi 3-1. Hanya berselang dua menit setelah Maicon membobol mistar gawang lawan, Luis Fabiano melengkapi hat-tricknya dan membuat Brasil 4-1. Pertandinagan memasuki menit ke-62, Portugal memperkecil lewat winger Sabrosa Simao memanfaatkan umpan dari gelandang kelahiran Brazil, Deco. Tapi tiga menit berselang Brazil kembali memperbesar keunggulan setelah Elano menjebol gawang Portugal yang dijaga Quim. Dan tepat di menit terakhir, pemain depan yang tengah bermasalah dengan timnya Inter Milan, Adriano melengkapi pesta tim Samba dengan headingnya yang sepurna crossing Marcelo dari sisi kanan pertahanan Portugal. (ali)

Carlos Queiroz sepertinya kurang berjodoh dengan tim nasional Portugal. Buktinya di empat laga babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup 1, mantan asisten pelatih Manchester United itu hanya bisa mempersembahkan sekali kemenangan. Tiga laga lainnya, berakhir dengan sekali kalah (kalah 2-3 dari Denmark di kandang) dan dua kali seri ( 0-0 melawan Swedia dan Albania). Portugal pun tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 di bawah Denmark dan Hungaria. Karir Queiroz semakin tercoreng setelah dini hari kemarin Portugal dihajar Brazil 2-6 di Brasilia dalam laga ujicoba. Meski statusnya hanya partai persahabatan, kekalahan pasti memukul mental bertanding Cristino Ronaldo dan timnya. Jika Queiroz tidak segera memperbaiki skuadnya, maka mimpi buruk di era kepemimpinan sebelumnya ( 1991-1993) bisa kembali terulang. Saat itu, Queiroz yang dipercaya mengarsiteki timnas gagal membawa timnya melaju ke putaran final Piala Eropa 1992 dan Piala Dunia 1994. Pelatih 55 tahun itupun diberhentikan ditengah jalan. Sampai saat ini belum ada komentar dari federasi sepak bola Portugal atas kekalahan telak Cristoano Ronaldo dan timnya dini hari kemarin. Tapi, usai ditahan imbang Albania 0-0 dilaga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2010 (15/10) lalu. (ali)

Carlos Queiroz


Pontianak Post - Jumat 21 November 2008

15

POPWIL Bengkulu 18-23 November

KKI Pontianak Gelar Kejuaraan Karate Terbuka Takraw Tekad Raih Kemenangan

P ontianak - - P e n g c a b Kushin Ryu M Karate Do Indonesia Kota Pontianak dalam waktu dekat akan menggelar ujian kenaikan tingkat. Kegiatan ini dirangkai dengan kejuaraan karate terbuka se-Kota Pontianak. “Kalau tidak ada halangan, ujian kenaikan tingkat atau goshuku ini akan digelar pada 13 Desember mendatang,” ungkap Ketua Pengurus Cabang KKI Kota Pontianak, Ir H Toni Herianto MT ditemui di DPRD Kota Pontianak, belum lama ini. Menurut Toni, ujian kenaikan tingkat tersebut digelar selain untuk mencari bibit karateka handal juga untuk menggairahkan kembali adanya kejuaraan karate di daerah ini. Menurutnya, saat ini kejuaraan karate terbilang vakum. “Agenda kejuaraan karate dalam beberapa bulan terakhir cukup sepi. Mudahmudahan dengan kejuaraan ini, gairah olahraga karate kembali

dok/Pontianak post

UJIAN: Pengcab KKI Kota Pontianak dalam waktu dekat akan menggelar ujian kenaikan tingkat.

hangat,” katanya. Selain itu, lanjut Toni, dengan adanya kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan oleh KKI ini diharapkan dapat menemukan atlet-atlet karate terbaik sehingga kedepannya karateka Kota Pontianak bisa menyumbang atlet berpotensi yang mampu berbi-

cara di tingkat nasional maupun internasional bagi Kalbar. “Atlet karate dari Kota Pontianak banyak yang mewakili Kalbar pada kejuaraan nasional karate senior piala Kasad IX tahun 2008,” kata Toni. Toni juga berharap untuk kedepannya, olahraga karate dapat

lebih berkembang seperti daerahdaerah lainnya di Indonesia. “Yang terpenting pembinaan usia dini dan perbanyak kejuaraan karate. Saya yakin jika kedua program ini dijalankan secara terpadu dan berkesinambungan, cabor karate di Kalbar akan maju dan berkembang pesat,” tandasnya. (bdi)

Tim yang tampil semuanya kuat. PONTIANAK--Pelatih Namun kita memiliki motivasi Takraw Kalimantan Barat Hasimi untuk menang,” kata dia. mengatakan memiliki tekad untuk Dalam tim POPWIL yang bisa lolos ke pekan olahraga pelatampil dalam perhelatan kali ini, jar nasional dalam ajang pekan menurut Hasimi, tak sepenuhnya olahraga pelajar wilayah, zona dari tim POR Perbatasan. Menilai wilayah II, yang digelar di Benghasil di POR kemarin kurang kulu 19-23 November. maksimal, Hasimi melakukan Menurutnya, target tersebut Hasimi perombakan beberapa punggawa dirasakan tak terlalu muluk-muluk mengingat kesiapan anak-anak mengh- junior takraw dalam POPWIL tersebut. adapi kejuaraan ini. “Persiapan kita cukup “Beberapa atlet kembali kita panggil matang. Hasil di POR perbatasan kemarin dan kita adu. Hasilnya kita evaluasi. Ada menjadi barometer kita untuk mencari beberapa kita rombak dan yang paling kelemahan. Kini kita sudah siap untuk banyak dari Kabupaten Pontianak dan Kota beraksi,” kata Hasimi ditengah-tengah Pontianak,” katanya. Hasimi juga meminta kepada publik persiapan timnya menuju ke Bengkulu bersama rombongan tim POWIL Kalbar Kalbar untuk turut mendoakan kesuksesan tim tersebut. Tak hanya cabor Takraw tapi beberapa waktu lalu. Untuk tim kuat yang akan ditemui Ka- delapan cabor yang ambil bagian dalam lbar, menurut Hasimi adalah tuan rumah perhelatan tersebut. “Kalah menang adalah bagian dari suatu Bengkulu. Namun demikian dirinya juga tak meremehkan kekuatan tim DKI Jakarta turnamen. Jika menang artinya kita sedang dan Jabar yang merupakan kiblat olahraga beruntung dan kalah sudah merupakan Indonesia. “Tidak ada tim yang lemah konsekuensi. Tapi kami harap kalah dan dalam kejuaraan kali ini. Kita berada di menang harus kita terima dengan lapang zona yang sangat tidak menguntungkan. dada,” tandasnya. (bdi)


16

Pontianak Post - Jumat 21 November 2008

11Attitude

MODEL : rima / FOTO : shando safela / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Long Lasting

Nggak hanya cantik dan cerdas, pribadi kamu juga harus berkelas. Beberapa aturan dibawah ini harus kita ikuti sampai kapanpun.

1 2

Hormati ortu kamu. Mereka adalah orang-orang yang melahirkan dan membesarkan kita.

3 4

Berjalan tegak. Ini bukan masalah gengsi, tapi kesehatan tulang punggung!

5 6 7

Tidak berhenti belajar. Orang bijak bilang, hidupmu adalah pelajaran terpanjang yang sesungguhnya dan janganlah berhenti untuk belajar

8

Membantu teman yang susah. Kalau giliran kamu yang kesusahan, teman-temanmu pasti tidak akan segan membantu.

9

Tidak berbohong. Satu kebohongan melahirkan kebohongan-kebohongan lain. Hidup terus menerus berbohong? Nggak deh!

10

Pantang menyerah. Menginginkan sesuatu? Kejar terus dan buktikan kamu memang bisa

11

Buang sampah sembarangan. Body : 8, gaya : 9, muka : 8, tapi suka buang sampah sembarangan. Nilaimu langsung drop jadi 5! (*/spc)

Berhenti mengeluh. Coba kalau kamu yang dengar orang didepan kamu terus-terusan mengeluh? Pusing dengarnya khan?

Memberi sedekah. Sekecil apapun, ini adalah bentuk lain alarm diri yang membuat hidup lebih hidup

Selalu rapi dan bersih. Kalau badan dan kamar kita sudah rapid an bersih, dijamin pikiran kita juga ikut jernih. Disiplin dan tepat waktu. Dua aturan ini memang paling susah. Tapi kalau sudah dijalani, pasti akan terasa manfaatnya.

Percaya diri atau PD setiap saat

memang oke dan nguntungin banget. Eh, tapi kalo over, gimana jadinya ya? Mau tahu kadar ke-PD-an kita? Isi kuis ini ini dulu, deh. Lingkari nomor pernyataan yang mirip banget dengan kita.

Sudah diisi semua? Sekarang lihat, yuk, kalau tanda lingkaran kita :

- kurang dari lima: paaas!

3. Yakin banget kalau apapun yang kita lakuin pasti berhasil dan sukses.

Bagus, nih, tingkat PD kita sudah pas dan menguntungkan, PD yang kayak gini bikin kita sadar dengan kemampuan dan bisa mengembangkannya.Tapi kita tetap tahu kalau punya beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.

4. Suka kasih saran berdasarkan pengalaman kita saja ke teman yang curhat .

- lebih dari lima: wow... over

1. Merasa sebal kalau ada teman mengkntik untuk satu bidang yang kayaknya kita kuasai banget. Misal, saat suara kita dibilang fals, padahal kita sudah jago nyanyi. 2. Merasa sediiih banget setiap kali menghadapi kegagalan. Kayaknya kita sudah yakin bakal bisa, deh.

5. Suka banget mencoba hal-hal yang sebenarnya kurang kita kuasai. Kayak ikutan lomba modelling, walaupun dengan badan gak proposional. Boleh, dong, mencoba. 6. Sering banget mikir kalau kita selalu bisa menarik perhatian banyak cowok.

Stop! Bukannya melarang untuk PD, nih.Tapi PD kita sudah berlebihan. He he he. Kita merasa jauh lebih oke dan orang lain dan enggak mau lagi melihat kekurangan diri sendiri. Hiks... kalau gini terus, banyak orang melihat kita sebagai cewek sombong. (*/kw)

7. Jarang merasa kalau ada teman-teman yang sebal sama kita. Bodo amat, deh, sama pendapat orang lain.

Harus Sadar, nih‌

J

adi cewek over PD kadang menguntungkan, tapi lebih sering merugikan. Ada beberapa kerugiannya:

1. Disebelin

Sudah tahu, dong, efek paling nyata dan langsung dari sifat over PD kita.Yap! Disebelin banyak orang. Karena over PD biasanya bikin kita terlihat sombong di mata orang lain. Kita selalu merasa yakin dengan pendapat dan kemampuan kita.Tapi enggak sadar kalau mungkin orang lain sudah mencibir melihat kekurangan kita,

2. Enggak berkembang

Karena terlalu PD dengan kemampuan diri sendiri, kita jadi enggak sadar kalau ada beberapa kekurangan yang mungkin sudah haruuus banget diubah. Misal, kita PD jadi MC di acara-acara sekolah, meskipun suara cempreng. Tapi karena enggak pernah mau dikritik, kita tetap malas untuk berlatih vokal dan akhirnya jarang diminta untuk jadi MC lagi. Sayang banget, kan?

3. Ganggu orang lain

Cewek over PD biasa mendominasi teman dekat, bahkan pacar, Iho. Ini bikin teman-teman, terutama yang minder, jadi enggak nyaman atau semakin minder. Sebenarnya jadi cewek dominan bisa bikin kita susah sendiri. Akhirnya banyak teman yang jadi terbiasa mengandalkan kita. Malas banget, kan? Atau mereka malah jadi malas berteman dengan kita.

4. Bikin malu

Karena terlalu PD, kadang kita enggak sadar kalau ada perilaku yang sebenarnya sudah malu-maluin banget. Misal, dengan yakinnya kita mencalonkan diri jadi dancer di sekolah, padahal sama sekali enggak bisa nari.Jangankan nan, jalan saja kurang enak dilihat. He he he. Malu, dong, kalau tiba-tiba kita betulan tampil dan malah jadi tontonan lucu buat banyak orang. (*/kw)

Z O D I A K Capricorn

Aries

Cancer

Libra

Kalau tidak hati-hati, bisa masuk dalam masalah yang membuat Anda susah. Jadi sebaiknya tidak melakukan tindakan yang tidak perlu. Selain itu, jangan sembrono mengatur keuangan, kondisinya sedang tidak menentu. Kesehatan baik. Asmara cobalah untuk lebih memperhatikan si dia. Angka bahagia 5-1.

Minggu ini usaha memang agak seret. Ingat, jangan lakukan spekulasi dalambentuk apapun. Situasi sedang tidak menentu. Keuangan ada pengeluaran tak terduga yang bisa mengganggu usaha Anda. Kesehatan mudah sakit kepala. Asmara jangan mengecewakan perasaannya. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-9.

Kondisi minggu ini makin membaik dan ada angin segar untuk perkembangan usaha yang Anda jalankan. Bagusnya, hal ini membuat kondisi keuangan Anda juga bagus. Kesehatan sebaiknya istirahat kalau sakit. Asmara saat tepat untuk menemui keluarga pasangan Anda. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-5.

Anda mesti jaga omongan Anda dalam minggu ini. Dan jangan sekali-kali menganggap remeh persoalan. Usaha bisa mengalami penurunan. Keuangan banyak pengeluaran tak terduga. Kesehatan baik. Asmara jangan mudah dibakar rasa cemburu, situasi bisa makin rumit. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 8-0.

Aquarius

Taurus

Leo

Scorpio

Bakal ada masalah di tempat kerja, tapi kalau Anda tetap tenang menghadapinya, maka hal itu bisa diselesaikan dengan baik. Keuangan cukup baik, bakal ada pemasukan yang lumayan. Kesehatan baik, namun lebih baik jaga makanan. Asmara sebaiknya tidak mencampuri urusan orang lain. Angka bahagia 6-2.

Jangan bersikap plin-plan. Dan yang terpenting, jika Anda sudah memutuskan sesuatu, jangan berhenti di tengah jalan. Pengeluaran bisa banyak minggu ini, oleh karena itu pikir panjang sebelum membeli sesuatu. Kesehatan kurang baik. Asmara jangan mudah bimbang. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 2-6.

Ada beberapa masalah yang mesti dihadapi. Yang perlu diingat, jangan mudah kena hasut. Siap-siap ada kejutan di akhir minggu ini. Keuangan ada pemasukan tapi di luar taget. Kesehatan cukup baik. Asmara beberapa rencana Anda berdua nampaknya ada hambatan. Hari baik Kamis. Angka bahagia 7-9.

Saat-saat ini cukup bagus buat usaha Anda. Banyak rencana bisa berjalan hampir tanpa hambatan. Namun jangan tergesa-gesa dalam bertindak. Keuangan makin membaik. Kesehatan menurun, jangan sampai sakit. Asmara usahakan tetap mantap pada pilihan Anda sendiri. Hari baik Kamis. Angka bahagia 4-2.

Pisces

Gemini

Virgo

Sagitarius

Tak ada gunanya mengeluh karena masalah kecil. Pikirkan peluang usaha yang bisa dikerjakan saat ini. Aturlah keuangan, jaga pengeluaran jangan sampai berlebihan. Kesehatan yang penting jangan salah makan. Asmara sepertinya minggu ini banyak duka daripada sukanya. Hari baik Sabtu. Angka bahagia 8-4.

Apa yang Anda rencanakan sebenarnya sudah bagus, namun rupanya ada pihak lain yang ingin mengacau. Jangan bikin masalah dengan orang lain. Keuangan bisa ada pemasukan tak terduga. Kesehatan waspadai bagian lambung. Asmara hati-hati bila ada gangguan dari pihak ketiga. Hari baik Selasa. Angka bahagia 1-4.

Apa Anda punya rencana yang bagus, segera laksanakan, sebab minggu ini keberuntungan ada di pihak anda. Tapi Anda mesti ingat kemampuan yang dimiliki. Kesehatan baik namun keuangan meski bagus, tetap harus dijaga. Asmara jangan dibiarkan mengambang terus. Hari baik Kamis. Angka bahagia 7-3.

Usaha di awal minggu cukup bagus, namun pada pertengahan minggu, ada sedikit gangguan. Soal keuangan kurang baik namun mengkhawatirkan. Kesehatan waspadai jika sakit kepala berkepanjangan. Asmara kurang bergairah, coba sempatkan untuk pergi berdua. Hari baik Senin. Angka bahagia 1-8.

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

Sandra Dewi

KEPERGOK datang bersama di sebuah acara, Sandra Dewi dan Adrian Subono dikabarkan tengah merajut kasih. Benar atau tidaknya kabar itu, hanya mereka yang tahu. Yang pasti, ayah Adrian, bos Java Musikindo, Adrie Subono sudah memberi restu. “Sebagai orangtua, saya hanya mendoakan anak saya agar mendapat jodoh yang terbaik. Siapapun orangnya, saya akan mendukung,” tutur Adrie Subono saat ditemui di Hotel Kempinski, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu Adrie mengaku mengenal Sandra. Penilaiannya, Sandra merupakan artis yang berbakat. “Dia cantik dan berbakat. Tapi balik lagi, semuanya saya serahkan kepada anak saya. Sebagai orangtua, saya tidak mau memaksakan kehendak,” tandasnya. Mengenai perbedaan keyakinan antara anaknya dengan Sandra Dewi itu, Adrie ini memberikan jawaban diplomatis. “Selama anak saya suka, saya tidak keberatan dengan adanya perbedaan. Baik itu agama, ras atau suku bangsa sekali pun. Saya sadar jodoh anak saya sudah diatur oleh Allah SWT. Saya hanya ingin melihat mereka bahagia,” paparnya ayah tiga anak ini. adt/hds

+

Sudah Direstui Calon Mertua

+

Pontianak Post l

17

Jumat 21 November 2008

Sheila Marcia Sakaw di Dalam Penjara?

Minta Keringanan Hukuman

MENJADI terdakwa kasus penggunaan sabu-sabu membuat artis cantik Sheila Marcia terus diterpa gosip. Apalagi ibunda Sheila, Maria Joseph, meminta agar putrinya itu lebih baik menjalani rehabilitasi daripada dipenjara. Benarkah kekasih Roger Danuarta itu sakaw di dalam penjara? “Bukan sakaw. Sheila sehat kok. Seperti kata pengacaranya, Sheila mengalami kealpaan yang kuat. Dia lagi depresi. Jadi, diajak ke mana, hayo aja. Nggak ada itu yang namanya ketagihan sabu,” ujar Maria usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (20/11). Istri dari Terry Joseph itu pun meluruskan kalau permintaan rehabilitasi yang diajukannya bukanlah untuk proses detoksifikasi narkoba. Tapi untuk merehabilitasi mental Sheila Marcia yang dianggapnya jeblok setelah ditangkap polisi 7 Agustus 2008 lalu. “Rehab yang dimaksud di sini adalah

rehab mental. Karena selama 3 bulan 2 minggu Sheila kan dipenjara, dan ini membuat mentalnya terganggu,” jelas Maria. Sementara itu dalam persidangannya sendiri penuh diiringi dengan isak tangis. Sheila yang membacakan pembelaan, sengaja membuat surat

permohonan keringanan yang ditujukan kepada hakim ketua. Isi dari pledoi itu Sheila meminta supaya hakim bisa meringankan hukumannya. “Kepada majelis hakim, mohon dipertimbangkan atau diringankan hukuman saya,” ucap Sheila saat persidangan. Akhirnya Sheila sadar atas perbuatannya yang melanggar hukum. Sheila sendiri memelas kepada majelis hakim untuk diringankan hukumannya. Dalam persidangan, Sheila tidak ada henti-hentinya menangis. “Saya mengakui kesalahan ini dan saya minta kerendahan hati hakim yang mulia. Saya minta maaf kepada Tuhan, mama dan papa, dan juga para penggemar saya,” ujar Sheila dengan tetesan air mata di pipinya. Pemain film Kereta Hantu Manggarai itu merasa sangat muda dan sangat membutuhkan kasih sayang orang tua, maka Sheila ingin kembali ke pelukan sang mama. (sen/hds)

macam hadiah yang menarik untuk diperebutkan seperti piala bergilir gubernur Kalbar, piala tetap Dinas Pendidikan Kalbar dan uang tabungan senilai jutaan rupiah dari Bank Kalbar. Selain itu, ada pula bingkisan dari sponsor Indomie, Fun Station, Cressida, Fit-U, Damor, X8, Gatsby, Coca cola dan sponsor lain. Apakah para pemenang EGP V di tahun

2007 seperti SMA Bhayangkari Kabupaten Kubu Raya, SMAN 1 Pontianak, SMAN 8 Pontianak, SMP 6 Pontianak dapat mempertahankan gelarnya? Kita tunggu dalam ajang tahun ini. Untuk informasi pendaftaran peserta dapat menghubungi Dunkin Donuts dengan alamat AYani Mega Mall Pontianak HP 08152229959.(*)

+

Kolaborasi Seni dan Olahraga Siap Digelar Ekspresi Gaya Pelajar VI se-Kalbar

PONTIANAK—Balada Entertainment Pontianak kembali menggelar Ekspresi Gaya Pelajar (EGP) VI di GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (23/11) mendatang. Kegiatan yang diikuti para pelajar SLTP/SLTA se-Kalbar ini dipastikan akan lebih seru. Soalnya, event ini akan mempertandingkan lebih banyak kreasi siswa-siswi Kalbar seperti band, dance, cheer leader, breakdance, marching band, pompom boy, puisi, parodi, tari, nasyid, aksi olahraga, paskibra, pramuka, PMR, yel-yel serta lomba jingle dare Indomie wilayah Kalbar. Ada 28 peserta yang sudah menyatakan akan ikut meramaikan gawe ini. Panitia telah menyediakan berbagai

+

cmyk


HALO PUBLIK

18

Selamatkan Kubu Raya MASYARAKAT Kubu Raya pada tanggal 15 Desember 2008 akan melaksanakan pemilihan kepala daerah kabupaten, putaran kedua. Kami sangat menghimbau kepada masyarakat KKR, kita jangan lagi berpandangan negatif dalam pemilihan. Berbondong-bondonglah datang ke TPS yang terdekat. Jangan Lagi GOLPUT karena golput kita akan rugi. Bahwa saudara berhak memberikan hak suara saudara demi anak cucu kita yang akan datang. Didalam menentukan pilihan nanti hendaknya dengan hati nurani yang jernih dan bijaksana. Karena kalau kita salah menentukan hak pilih, niscaya kita akan merasakan lima tahun mendatang. Bukankah kita ingin hijrah dari kabupaten induk ke Kabupaten Baru, artinya kita ingin perubahan-perubahan yang nyata dari segala bidang? Kita memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan signifikan, kita mencari pemimpin

yang amanah. Kita jangan lagi dibohongi dengan janji-janji palsu, dan kita jangan tergiur lagi dengan segala pemberian yang ujung-ujungnya ada maunya demi mendapat suara kita. Kita sudah jenuh dengan hal-hal seperti itu, sebab kita maju. Kita sudah cerdas. Saya himbau kepada masyarakat, jangan lagi mendengarkan isu-isu yang tidak mendidik, itu pembodohan pada masyarakat. Kita jangan terlena dengan pengelompokan dan pengkotakkotakkan karena negara kita negara demokrasi dan nasionalis. Memilih pemimpin ini adalah karena KITA INGIN MENYELAMATKAN KUBU RAYA yang nilainya tak terhingga ini. Mari kita pilih pemimpin yang betul-betul banyak berjuang dan banyak dikenang oleh masyarakat. M. Amin Komp. Srikandi II, Sungai Raya, KKR

calon anggota KPU Kabupaten/Kota. Ayat 2, KPU Provinsi menyusun peringkat calon anggota KPU Kabupaten/ Kota berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan. Ayat 3, KPU Provinsi menetapkan 5 peringkat teratas dari 10 calon sebagai anggota KPU Kabupaten/ Kota. Ayat 4, anggota KPU Kabupaten/

Kota terpilih ditetapkan dengan keputusan KPU Provinsi (Lampiran 27 Peratran KPU No. 13 Tahun 2007). Kedua, dalam Peraturan KPU No. 13 Tahun 2007 tanggal 17 Desember 2007 ada pasal 15 ayat 1 bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi, Tim Seleksi mengajukan 10 nama bakal calon anggota KPU Kabupaten/Kota kepada KPU Provinsi. Ayat 2, pengajuan 10 nama calon disusun

berdasarkan abjad disertai salinan berkas administrasi tiap-tiap calon anggota KPU Kabupate/Kota (Lampiran 25 dan 26 Peraturan KPU No. 13 Tahun 2007). Pasal 16 bahwa uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPU Kabupaten/Kota dilakukan oleh KPU Provinsi. Pasal 17, ruang lingkup uji kelayakan dan kepatutan meliputi kualitas komunikasi, penguasaan materi manajemen Pemilu, integritas diri, komitmen, motivasi, kualitas pengalaman dan klariikasi masyarakat. Pasal 18 ayat 1, hasil kelayakan dan kepatutan disusun berdasarkan peringkat. Ayat 2, KPU Prvinsi menetapakan 5 (lima) peringkat teratas danri 10 nama calon disusun dalam urutan perinkat 1 sampai 10. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2007 jo. Peraturan KPU No. 13 Tahun 2007 tersebut diatas, sangat jelas bahwa tidak satupun pasal dan ayat yang memberi kewenangan kepada KPU Provinsi untuk secara otomatis menetapkan peringkat 5 teratas dari hasil Tim Seleksi menjadi anggota KPU Kota Pontianak. Justru sebaliknya, UU No. 22 Tahun 2007

Jumat 21 November 2008

Waspadai Tayangan TV

Tanggapan Perihal Penetapan Anggota KPU Kota Pontianak Menanggapi pernyataan Sdr. Andry Hudaya Wijaya, SH selaku Sekretaris Barisan Muda Kosgoro 1957 Kalbar pada Pontianak Post, Rabu, 19 November 2008 hlm 22 dengan judul “Kosgoro Minta Anggota KPU Pontianak Ditetapkan Berdasar Peringkat,” maka perlu kiranya “diluruskan” kerangka berpikir, terutama dalam konteks legalitas dan kewenangan berdasarkan UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu jo. Peraturan KPU No. 13 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Seleksi dan Penetapan Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Perlu diketahui, Tim Seleksi yang diketuai Bpk. H. Rousdy Said, telah melaksanakan seleksi tertulis pada Rabu 23 April 2008. Uji kepatutan dan kelayakan pada Selasa 6 Mei 2008. Pada Kamis 8 Mei 2008, Tim Seleksi telah mengajukan 10 nama calon kepada KPU Provinsi Kalbar berdasarkan abjad (Agung Yudha Buwono, Agus Priyadi, Djarwadi, Erwin Andhika, Farok Afero, Joni Rudwin, Rustam Halim, Sujadi, Uray Arfian Hendrafani dan Viryan). Selanjutnya, KPU Provinsi Kalbar akan melaksanakan tugas dan wewenang berdasarkan UU No. 22 Tahun 2007 jo. Peraturan KPU No. 13 tahun 2007. Pertama, UU No. 22 Tahun 2007 pada pasal 25 ayat 1 bahwa Tim Seleksi mengajukan 10 nama calon anggota KPU Kabupaten/ Kota hasil seleksi kepada KPU Provinsi. Ayat 2, pengajuan nama calon disusun berdasarkan abjad disertai salinan berkas administrasi tiap-tiap bakal calon anggota KPU Kabupaten/Kota. Pasal 26 ayat 1, KPU Provinsi melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap

Pontianak Post

jo. Peraturan KPU No. 13 Tahun 2007 memberikan tugas dan wewenang (Hak Prerogatif) kepada KPU Provinsi Kalbar untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 orang calon KPU Kota Pontianak yang telah diajukan Tim Seleksi kepada KPU Provinsi Kalbar. Berkenaan pernyataan sdr. Andry Hudaya Wijaya, tersebut diatas, Ketua KPU Provinsi Kalbar (Bpk. AR Muzammil) menegaskan bahwa penetapan anggota KPU Pontianak dan Kabupaten Pontianak, termasuk Kabupaten Sanggau akan dilakukan paling lambat pada akhir Desember tahun ini. KPU Provinsi akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama calon anggota KPU yang telah diajukan Tim Seleksi untuk menetapkan nama yang berhak duduk sebagai penyelenggara Pemilu. KPU Provinsi akan mempelajari rekam jejak mereka. Ada standar yang kami tetap jaga kapasitas dan integritasnya. KPU Provinsi saja ditetapkan tidak berdasarkan peringkat (Pontianak Post, Rabu 19 November 2008 halaman 22). Untuk itu, marilah kita percayakan kepada Ketua dan para anggota KPU Provinsi Kalbar (Bpk. AR Muzammil dan kawan-kawan) untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam proses seleksi dan penetapan anggota KPU Kota Pontianak berdasarkan UU No. 22 Tahun 2007 jo. Peraturan KPU No. 13 Tahun 2007 yang bersifat mengikat, demi kepastian hukum. Wassalam.

Agus Priyadi, SH Advokat dan calon anggota KPU

DEWASA ini teknologi sudah semakin maju. Dalam memerlukan berita atau informasi sangat mudah bagi seseorang memperolehnya. Dari sekian banyak kemajuan teknologi, salah satu diantaranya adalah pesawat televisi. Berbicara mengenai televisi, tentu ada tiga pihak yang terlibat di dalamnya, yakni yang menyajikan, yang disajikan dan yang menikmati. Televisi selama ini berperan sebagai media massa elektronik. Walaupun dalam bentuk yang paling sederhana, ternyata mampu mempengaruhi dan menggiring seluruh umat manusia untuk membeli dan memilikinya di berbagai belahan bumi ini. Sudah sekian milyar pesawat televisi diproduksi oleh pabrik–pabrik di seluruh dunia. Sementara merk, harga, mutu dan modelnya pun sudah sangat beragam dan banyak pilihan. Televisi dengan berbagai program acara siarannya selama ini dengan berbagai jenis tayangan informasi dan hiburannya memang selalu menawarkan suatu kenikmatan tersendiri bagi para pemirsanya. Manfaat dan kegunaan pesawat televisi memang bukan tidak ada. Hanya, jika dibandingkan dengan kerugiannya, manfaat menonton acara televisi sampai saat ini, jauh lebih kecil dibanding dengan kemudaratan atau kerugian yang akan ditimbulkannya. Untuk itulah pemerintah telah mengatur Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tentang Penyiaran. Sebagai dasar pengaturan dan pembinaan penyelenggaraan penyiaran, dimana penyiaran merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dalam upaya mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Kita mengetahui tayangan televisi ada manfaat dan mudarat atau kerugiannya. Lebih–lebih jika pengaruh tayangan yang merugikan atau negatif dicerna oleh anak-anak yang pada gilirannya akan mewarnai pola pikir anak-anak. Apabila pola pikir anak-anak sudah terkontaminasi oleh pikiran yang tidak sehat, maka akan terbawa pada usia remaja. Dan kita sadari bahwa remaja adalah bentuk miniatur daripada kehidupan suatu bangsa. Akan bagaimana jadinya Indonesia untuk masa mendatang tergantung daripada warna anak-anak yang akan menjadi remaja dan bagaimana juga pola pikir remajanya. Syahrul Mahasiswa STAIN Pontianak


Pontianak Post

Opini

Jumat 21 November 2008

19

editorial

Lagi, Pelajaran Berharga dari AS Bila perhatian kita terfokus pada sisi ekonomi, Amerika Serikat kini memberikan pelajaran yang buruk. Namun, kalau hal itu dilupakan sejenak, lalu fokusnya diarahkan kepada perjalanan demokrasi dan politik yang sedang terjadi di sana, kita masih akan menjumpai sejumlah pelajaran berharga. Yang terbaru adalah sikap John McCain dan Barack Hussein Obama pasca pemilihan presiden AS dua pekan lalu. Kendati selama kampanye mereka saling serang, dalam waktu yang sangat singkat -paling tidak untuk ukuran Indonesia- mereka bisa rukun dan duduk bersama guna membicarakan persoalanpersoalan yang dihadapi negeri Paman Sam itu. Memang, sikap legawa itu telah mereka tunjukkan beberapa menit setelah hasil pemilihan presiden diketahui. McCain de­ ngan jantan mengakui kekalahan dan menyatakan kesiapannya mendukung presiden terpilih, Obama. Obama sendiri, dalam sambutannya menekankan bahwa kemenangan yang dia raih adalah kemenangan bersama. Dia pun tak lupa menyampaikan pujian kepada rivalnya, McCain. Meski demikian, pertemuan mereka yang pertama itu tetaplah memberikan pelajaran berharga. Kita melihat McCain-Obama sama-sama matang dalam politik dan bersikap negarawan. Pidato kekalahan (dari McCain) dan pidato kemenangan (dari Obama), terbukti bukan hanya untuk memenuhi formalitas belaka. Namun, itu tulus mereka sampaikan sebagai refleksi dari kematangan dalam berdemokrasi. Bisa diyakini, bila bicara soal kecurangan atau kesalahan selama pemilihan, pasti pemilihan di Amerika pun tidak steril seratus persen dari kecurangan dan kesalahan. Namun, mereka tidak membesar-besarkan hal itu. Mereka lebih menunjukkan sikap kesatria dan jantan mengakui realitas hasil pemilihan. Kondisi itu jelas jauh berbeda dengan pemandangan yang kita lihat di negeri ini. Hampir setiap pemilihan, baik pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah, sering disertai tuding-menuding kecurangan dan kesalahan. Bahkan, tidak sedikit hal itu ber­ langsung berlarut-larut dan berlanjut dengan aksi unjuk rasa yang melibatkan massa yang semestinya tidak tahu apa-apa. Lebih dari itu, mereka yang bertarung pun sering menyimpan dendam kesumat. Kendati telah dinyatakan kalah dan diam-diam me­ ngakui kekalahannya, tetaplah gengsi untuk menunjuk­ kan kelegawaannya. Tidak mau mengucapkan selamat, apalagi duduk bersama untuk saling memberikan dukungan. Mengingat tingkat melek politik, taraf pendidikan, dan ekonomi pemilih di negeri ini masih rendah, peluang ter­ jadinya kecurangan memang cukup besar. Dan, itu sah-sah saja dipersoalkan oleh kandidat yang kalah. Namun, seharusnya hal itu dilakukan secara prose­ dural, jangan melibatkan massa untuk berunjuk rasa. Berikutnya, bila prosedur resmi telah memberikan keputusan, baik yang kalah maupun yang menang harus bisa menerima dengan legawa. Untuk kemudian, mereka duduk bersama, berikrar untuk bahu-membahu guna memberikan pengabdian yang terbaik bagi rakyat. Di sinilah sikap negarawan seorang politikus sangat dibu­ tuhkan. Bila keikutsertaannya dalam pemilihan hanya didasari kepentingan pribadi dan sesasat, tentu hal itu sangat berat dilakukan. Namun, bila semangat pengabdian yang jadi dasar, bisa dipastikan hal itu tidaklah sulit dilakukan. (*)

gagasan

Percaloan; Jalur Khusus CPNS Semenjak November 2008 ini, pemberitaan pada media lokal maupun nasional mulai dira­ maikan oleh berita tentang pe­ nerimaan formasi CPNS pada be­ berapa instansi pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah. Hal ini merupakan sebuah angin segar yang ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja di negeri ini, khususnya di Kalimantan Barat. Bayangkan saja, pertumbuhan pencari kerja (terdaftar) ber­ dasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) daerah Kalimantan Barat dari tahun ke tahun berfluktua­si besarnya. Pada tahun 2007, pen­ cari kerja tercatat sebesar 106­.329 orang, meningkat jika dibanding dengan tahun 2006 dan 2005 yang masing-masing mencapai 102.503 dan 95.164 orang. Dari data tersebut tentu­nya diperlukan sebuah kompe­tisi besar untuk merebutkan po­sisi tawar sebagai salah satu buruh pemerintah (red: pegawai negeri), karena bagaimanapun kebutuhan for­ masi CPNS tahun ini tidak akan mungkin bisa untuk menyerap semua pencari kerja, melainkan hanya sebagian kecil saja. Budaya masyarakat telah menjustifikasikan bahwa Pe­ gawai Negeri merupakan satusatunya pekerjaan mulia yang memiliki status sosial, dihormati dan mendapat kedudukan mulia di mata masyarakat. Bahkan nilai keberhasilan seseorang pasca menuntut ilmu (sarjana) bukanlah diukur dari kecerdasan dan nilai mental, tapi lebih pada keberhasilannya untuk meraih pekerjaan sebagai pegawai ne­ geri. Didukung lagi sistem pen­ didikan Indonesia yang menga­

rahkan kepada para sarjana untuk mencari pekerjaan, bukan menciptakan lapangan peker­ jaan. Bahkan, ada sebuah ke­ cenderungan “hukuman budaya” yang diberikan oleh masyarakat pada seseorang yang bukan bekerja sebagai pegawai negeri (swasta), dimana pekerjaan swasta dianggap sebagai peker­ jaan second (red: kedua). Hal ini menambah catatan betapa peker­ jaan pegawai negeri menjadi primadona bagi masyarakat. Pegawai negeri merupakan pekerjaan yang “sangat aman”. Bagaimana tidak, dengan gaji bulanan walaupun terkadang pas-pasan sudah sangat men­ jadikan seorang pegawai negeri aman dalam masalah nafkah keluarga. Dengan kata lain, gaji akan jalan terus walaupun jarang pergi ke kantor, baik karena ada urusan di luar, sakit, atau karena malas sekalipun. Ditambah lagi jaminan asuransi kesehatan (askes) yang berani menanggung sebagian besar (kalaupun tidak sepenuhnya) biaya kesehatan seluruh keluarga. Serta imbalan pensiun di hari tua sudah sangat cukup membuat hidup seorang pegawai negeri berada dalam po­ sisi aman. Aman secara “rasio­ nal” untuk masalah nafkah dan rezeki. Hal lain sebagai nilai plus dari pekerjaan pegawai negeri adalah tidak diragukan lagi dunia perbankan lebih mempunyai kepercayaan (trust) bagi para pegawai negeri, hanya dengan bermodalkan SK pegawai dita­ mbah slip gaji dan atau beberapa berkas lainnya, pasti pinjaman (kredit) pada perbankan akan direalisasikan. Hal ini memung­

Oleh: Sumar'in Asmawi kinkan adanya alternatif bagi mereka untuk memerlukan uang dalam jumlah yang relatif besar, untuk membangun rumah, beli kendaraan ataupun pergi haji. Dan menambah sangat amannya pekerjaan ini. Dari beberapa alasan tersebut, membuat minat dan keinginan untuk menjadi pegawai negeri pada masyarakat sangat tinggi, atau setidaknya untuk menjadi­ kan anaknya sebagai pegawai negeri atau bahkan, adanya keinginan warisan pekerjaan (salah satu istilah dalam orde baru) sebagai pegawai negeri pada anaknya. Pertanyaannya, siapa sih yang tidak mau peker­ jaan yang sangat aman ini? Namun menjadi hal yang perlu digarisbawahi adalah, cara dan mekanisme untuk meraihnya. Kesempatan untuk menjadi pegawai negeri bukanlah ke­ sempatan yang mudah, karena tidak setiap tahun kesempatan itu ada. Bahkan sebagain pengamat menilai, adanya kebijakan untuk penerimaan pegawai negeri tahun ini adalah salah satu kebi­ jakan politik 2009. Artinya hal ini merupakan upaya presiden untuk mendapat simpati dari masyarakat dalam pemilu men­ datang. Boleh jadi di tahun depan kesempatan menjadi pegawai negeri akan hilang. Terlepas dari alasan tersebut, pegawai negeri adalah pilihan dalam pekerjaan. Hal ini menuntut adanya upaya untuk mendapatkannya walau­ pun dengan berbagai cara. Untuk

itu jalur aman dan mudah yang biasa ditempuh adalah dengan sistem “percaloan”. Istilah percaloan ini sebe­ narnya lebih sering digunakan untuk istilah dalam jasa transpor­ tasi. Namun seringkali istilah ini juga digunakan dalam hal peker­ jaan. Percaloan diistilahkan se­ bagai upaya untuk mendapatkan sesuatu dengan jasa orang lain sebagai perantara. Percaloan pada jasa transportasi adalah hal yang sangat menakutkan dan seringkali dihindari untuk dihadapkan dengan masalah ini, karena ketika seseorang meng­ gunakan calo sebagai perantara, maka ongkosnya akan naik. Namun berbeda dalam konteks percaloan di transportasi, pada dunia kerja calo sangat ditunggutunggu kehadirannya, karena calo adalah cara mudah untuk mendapatkan perkerjaaan. Sosiolog Universitas Airlang­ ga Surabaya, Hotman Siahaan, mengatakan, “mengganasnya calo merupakan kegagalan in­ stitusi pelayanan publik. Sebab, pemerintah semestinya bertang­ gung jawab terhadap pelayanan publik yang memadai, aman, dan nyaman”. Menurut beliau, masalah calo bukan sekadar orang yang mencari kesempatan dalam kesempitan orang lain, atau menyempitkan kesempatan orang lain. Namun, percaloan yang sudah begitu parah terse­ but harus ditempatkan sebagai bagian dari akuntabilitas politik dalam hal ini pelayanan publik oleh negara. Berbeda dengan percaloan da­ lam dunia pekerjaan, khususnya dalam hal rekruitmen pegawai

negeri, percaloan merupakan sebuah “kriminal” dengan mere­ but hak dan kesempatan orang lain. Percaloan disini diartikan sebagai upaya main belakang dari seseorang untuk menda­patkan pekerjaan dengan menggunakan jasa orang lain, baik sebagai orang dekat (keluarga ataupun yang dikenal) maupun dengan membayar sejumlah uang se­ bagai imbalan. Atau tegasnya percaloan di dunia pekerjaan lebih dekat pada masalah koru­ psi dan nepotisme. Sayangnya hal ini merupakan budaya, atau mengambil istilah KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) sebagai budaya laten bangsa, sebagai bagian warisan dari rezim orde baru. Atau mengambil istilah lain percaloan dalam konteks ini adalah para tikus-tikus kantor, yang busuk dan sangat menjijik­ kan! Bagaimana mau memulai pekerjaan mulia, sedangkan awalnya sudah direbut dengan cara kotor! Reformasi masih berjalan, dan belum ada alat ukur yang memadai untuk menyatakan kesuksesan atas reformasi terse­ but. Namun sebagai anak bangsa yang mempunyai kepedulian, sudah selayaknya reformasi dijadikan sebagai prinsip hidup dalam segala hal. Untuk itu budaya percaloan dalam rekruit­ men pegawai negeri adalah sebuah kebobrokan bangsa dan sudah selayaknya hal kuno dan primitif tersebut hilang dari bu­ daya bangsa ini. *) Penulis, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogya & Dosen STIT Sambas.

Menjadi Guru Sebagai Panggilan Jiwa

Suharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

Harus diakui, ketika dipimpin Soeharto, negara kita seperti macan Asia karena disegani negara asing. Namun, sekarang negara ini bagaikan macan ompong. Contohnya, hi­ langnya Pulau Ligitan dan Sipadan yang diklaim Malaysia. Bohong besar kalau para petinggi atau pejabat negara ini seka­ rang tidak banyak belajar dari Soeharto.Memang, pada masa pemerintahan Soeharto, ada yang positif dan negatif. Tapi, kita harus jujur dan tidak munafik bahwa kelebihan Soeharto banyak. Dengan bukti-bukti yang ada, sangatlah pantas dan layak Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional seperti halnya Bung Tomo yang baru-baru ini dianugerahi pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejarah memang kontraversial, sekarang pro, besok bisa menjadi musuh. Inilah yang dialami mantan Presiden Soeharto yang dikuyo-kuyo setelah tidak berkuasa.

Pojok

Mukti Slamet Jl Awikoen Madya Timur, Gresik.

Tahun 2009, PU Hanya Tambal Sulam *Ndak ada kerjaan, Pak? Pabrik Pupuk Tak Gunakan Kotoran Babi *Benar, Pak?

Pawang

Pontianak Post

Tulisan ini bukanlah anali­ sis tentang sebuah novel/film, apalagi sebuah kritik (dalam istilah sastra) tentang novel/film, tapi hanya sekelumit ungkapan pemikiran tentang dunia pen­ didikan kita hari ini, khususnya tentang profesi guru. Tentu masih lekat di ingatan kita bersama, satu kisah dalam novel fenomenal “Laskar Pelangi” yang berangkat dari kisah nyata latar belakang penulisnya, Andrea Hirata yang kemudian diangkat pula men­ jadi sebuah film yang berjudul “Laskar Pelangi”. Dalam waktu singkat, di berbagai tempat di tanah air mendadak terserang “demam laskar pelangi”. Lantas, apa sebenarnya yang menarik dari film ini? Beragam komentar yang keluar dari mulut orangorang setelah menyaksikan film ini. Mulai dari komentar yang ala kadarnya sampai komentar berbobot bak komentar dari seorang kritikus film yang benarbenar jeli melihat kekurangan dan kelebihan dari sebuah film. Tetapi, apapun komentar dari orang-orang tersebut, penulis ingin menyampaikan bahwa ada satu nilai edukasi yang sangat berharga yang perlu diambil dari kisah “Laskar Pelangi”, yakni keikhlasan dan kesungguhan seorang guru yang ditampilkan oleh penulisnya pada tokoh yang bernama Ibu Muslimah (diambil dari nama asli tokoh sebenarnya). Seorang Ibu Guru yang penuh dengan kesederhanaan berbekal dengan pengetahuan yang Ia miliki mengabdikan dirinya

dengan sepenuh jiwanya menjadi seorang guru tanpa memikirkan pamrih yang ia terima. Mungkin sosok seperti inilah yang layak dianugerahi predikat “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Satu sosok yang sangat luar biasa dan tentu­ nya patut menjadi inspirasi bagi semua orang yang bergelut de­ ngan dunia pendidikan atau yang berniat untuk menjadi seorang pendidik (baca: guru). Kita tinggalkan dulu sejenak kisah tentang Ibu Muslimah tadi. Dalam waktu dekat ini akan digelar perekrutan Pegawai Ne­geri Sipil baru untuk menem­ pati formasi yang memang sedang membutuhkan tenaga tambahan. Jika kita lihat fenomena hari ini, dimana ketika Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka bisa kita lihat formasi yang sangat digemari adalah formasi tenaga guru. Kalbar saja pada tahun 2008/2009 membutuhkan seki­ tar tiga ribu jumlah tenaga guru untuk ditempatkan di wilayah Kalbar (sumber: Pontianak Post, 17/11/08) sungguh jumlah yang tidak sedikit bukan. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, kita saksikan ribuan orang bersa­ ing untuk menjadi guru. Sebe­ narnya yang menarik bagi penulis bukanlah berapa besar jumlah tenaga guru yang diperlukan, Tapi lebih kepada motivasi seseorang untuk ikut berbondong-bondong memilih profesi guru sebagai pilihannya. Bahkan, fakta yang sangat jelas bisa dilihat adalah ter­ jadi perubahan yang sangat drastis pada minat calon mahasiswa baru

Oleh: Erwis dalam memilih perguruan tinggi/ fakultas, khususnya di Kalbar. Mayoritas calon mahasiswa me­ nyerbu perguruan tinggi-pergu­ ruan tinggi atau lebih khususnya fakultas-fakultas yang memang bertujuan untuk mencetak caloncalon tenaga pendidik (baca: guru). Pemilihan ini entah karena kesadaran pribadi, atau karena sekedar ingin meluluskan per­ mintaan orang tua yang terlanjur menganggap bahwa menjadi guru adalah profesi yang menjanjikan untuk masa depan anaknya. Kondisi seperti ini dengan begitu banyaknya peminat untuk menjadi tenaga pendidik bisa jadi sesuatu yang membawa angin segar bagi dunia pendidikan kita atau justru sebaliknya. Me­ ngapa penulis katakan seperti itu? Menurut hemat penulis, hal ini tergantung pada motivasi yang dibangun dari dalam diri calon guru tersebut. Jika keinginan un­ tuk menjadi seorang guru dilan­ dasi oleh minat dan benar-benar merupakan panggilan jiwa untuk turut berpartisipasi mencerdaskan generasi bangsa, maka tentunya ini akan berbuah manis karena akan semakin bertambah banyak pula orang-orang yang peduli pada dunia pendidikan kita dan selanjutnya akan menambah ide-ide segar yang sarat solusi terhadap masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita. Akan tetapi lain halnya jika keinginan untuk

menjadi guru hanya dilandasi oleh motivasi untuk memperoleh materi semata, tanpa didasari oleh minat dan kemampuan pro­ fesional. Tentunya hal ini akan menjadi bumerang bagi dunia pendidikan kita hari ini, karena jika terjadi seperti ini, komitmen dan tanggung jawab para tenaga pendidik/calon tenaga pendidik seperti itu pada peningkatan kualitas dunia pendidikan kita tentu masih diragukan. Profesi guru seyogianya di­ maknai sebagai sebuah profesi yang mempunyai peranan sangat strategis dalam menentukan arah kehidupan bangsa terkait dengan bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi dan kualitas intelek­ tual yang baik, sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain. Terkait dengan hal ini, Penulis in­ gin menyampaikan bahwa profesi guru bukanlah sebuah profesi yang biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan orang-orang yang tidak biasa pula, yakni orang-orang yang bersedia untuk mencurahkan perhatiannya pada bagaimana cara agar terjadi pe­ningkatan pada mutu pendidi­ kan. Berdasarkan salah satu isi dari Undang Undang (UU) RI No­ mor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang terkait dengan kedudukan dan fungsi guru, dika­ takan bahwa seorang guru adalah tenaga profesional dan berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Terkait dengan hal ini,

jelaslah bahwa tanggung jawab seorang guru adalah bagaimana membuat mutu pendidikan se­ makin meningkat. Sekali lagi jika dunia pendidi­ kan di negara Indonesia benarbenar ingin maju dan mampu bersaing dengan negara lainnya, maka di samping ada beberapa hal lainnya, satu di antaranya poin penting yang harus dibenahi adalah kualitas tenaga pendidik di negeri ini. Orang-orang yang terlibat di dalamnya hendaknya memang orang-orang yang pro­ fesional dan mengerti betul apa hak dan kewajibannya sebagai seorang guru. Sesuai dengan judul tulisan ini, “Guru sebagai Pang­ gilan Jiwa”, penulis sampaikan bahwa selayaknya menjadi guru bukanlah sekedar “latah”, akan tetapi benar-benar didasari oleh keinginan dan panggilan jiwa. Sekali lagi penulis sampaikan bahwa profesi guru merupakan profesi yang turut menentukan arah pendidikan kita ke depan­ nya. Terinspirasi dari tokoh Ibu Muslimah dalam kisah Laskar Pelangi, bagaimana kesabarannya, ketekunannya, kesederhanaannya, dan keikhlasannya dalam men­ transformasikan ilmunya kepada anak didiknya yang disebutnya sebagai “laskar pelangi” dengan kondisi yang serba kekurangan, Ibu muslimah tidak pernah ber­ putus asa untuk mendidik muridmuridnya. *) Penulis, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

20

Fitness Centre Atlet

+

PONTIANAK - Ketua INKAI Kalbar, Ir Bambang Widianto mengatakan salah satu aspek pendukung kemajuan prestasi olahraga Kalbar adalah sarana dan prasarana pendukung. Oleh karena itu, dia tak setuju jika GOR Pangsuma dimultifungsikan untuk berbagai kegiatan. “Namanya gedung olahraga, harus difungsikan sebagai gedung untuk kegiatan olahraga. Jika untuk kegiatan lain namanya gedung serba guna,” katanya. Maka dari itu, dia menilai pengelolaan GOR kurang profesional, dia berharap kedepannya keberadaan GOR Pangsuma benar-benar sesuai tujuan semula, sebagai tempat dan lokasi pelaksanaan kegiatan olahraga. Bambang juga mengatakan, pentingnya pembangunan sebuah sarana fitness centre bagi para atlet. Idenya tersebut terinspirasi saat membaca biografi seorang pemain sepakbola kelas dunia, yakni Michael Owen. Suksesnya pemain Inggris tersebut tak lain karena dia dibina secara profesional sejak kecil. “Di buku tersebut Owen benar-benar diasah talentanya sebagai seorang pemain sepakbola. Kaki-kakinya dibuat kuat dan kokoh melalui pembinaan yang tepat dan profesional di fitness centre atlet,” kata Bambang. Dia juga mengatakan keberadaan fitness centre tersebut bisa saja terwujud, jika anggaran 2,5 persen dari APBD untuk bidang olahraga benar-benar terealisasikan. Selain memiliki impian terhadap pembangunan fitness centre, Bambang juga mengatakan memiliki impian untuk membawa tim Kalbar bisa merajai berbagai turnamen dan kejuaraan nasional. Olah karena itu, jiwa dan semangat olahraga harus selalu ditanamkan terhadap insan olahraga daerah ini. “Tak hanya untuk cabang karateka yang saya geluti tapi juga cabor-cabor lainnya,” kata dia.(bdi)

Elektronik Dibatasi

ROMA - Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP terus berusaha meningkatkan kualitas persaingan kelas tertinggi tersebut. Setelah memutuskan suplier tunggal untuk musim 2009 mendatang, mereka berencana mengurangi penggunaan piranti elektronik yang memudahkan pembalap untuk mengendarai motornya. ”Kebijakan mengenai piranti elektronik akan menjadi topik berikutnya. Saya telah berbicara dengan beberapa manufaktur untuk mencari solusi permasalah itu, namun penerapannya tidak akan dilakukan pada 2009,” kata Bos Dorna Carmelo Ezpeleta. Kritik terhadap piranti mirip kontrol traksi di Formula 1 itu salah satunya diungkapkan juara 2008 Valentino Rossi. Menurut pembalap Italia itu, MotoGP membosankan dengan piranti itu. Pembalap yang memiliki skill pas-pasan bisa saja menang jika didukung motor yang sempurna. ”Bisa dipastikan kalau 800 cc lebih membosankan jika dibanding 990 cc. Terlalu banyak (peralatan) elektronik. Jika semua peralatan elektronik itu berjalan lancar maka motor akan mendekati sempurna dan jarak antar pembalap menjauh, bukan mendekat,” ungkap Rossi.(ady/ang)

+

Pontianak Post

Debut Mulus Oden PORTLAND - Niat fans setia Portland Trail Blazers untuk menyaksikan aksi Greg Oden secara langsung di markasnya kesampaian. Sejumlah 20.599 penonton menyesaki markas Blazers di Rose Garden untuk menyaksikan debut Oden di kandang sendiri. Oden adalah harapan baru bagi Blazers. Tahun lalu, dia menempati urutan teratas pada NBA Draft 2007. Namun, tak sekalipun dia turun ke lapangan akibat cedera lutut. Kemarin, merupakan kali keempat bagi Oden memperkuat Blazers di awal musim 2008-2009. Tapi, tiga laga sebelumnya terjadi di luar kandang. Jadi, wajar jika penggemar Blazers sangat antusias menyaksikan laga melawan Chicago Bulls kemarin. Antusiasme itu dibayar dengan setimpal oleh Oden. Blazers menciptakan kemenangan 116-74. Itu merupakan kemenangan ke secara beruntun dan menjaga kesempurnaan laga di kandang mereka. Oden memang belum diberi kepercayaan untuk menjadi starter dalam laga itu. Dia baru masuk saat kuarter pertama menyisakan 4 menit dan 28 detik dan Blazers unggul 23-7. Namun, saat memasuki lapangan, dia mendapatkan standing . 21 detik kemudian, dia menghasilkan poin pertamanya dengan dunk. “Bagus bagi saya akhirnya tampil di kandang sendiri. Berada di kandang sendiri dan para pendukung melihat permainan saya, benar-benar hebat,” ujar Oden. Bermain selama 17 menit, Oden yang menempati posisi center menciptakan 11 poin dan sepuluh rebound. Catatan tersebut melengkapi tiga double-double secara beruntun dalam tiga laga terakhir. Pertemuan Blazers dan Bulls kemarin juga menjadi ajang pertarungan dua pemain yang menempati urutan teratas Draft Pick dalam dua tahun terakhir. Di kubu Bulls ada point guard Derrick Rose yang menempati Draft Pick teratas musim ini. Seperti halnya kemenangan Blazers atas Bulls, Oden unggul jauh dalam pertemuan langsung dengan Rose. Rose hanya mencetak enam poin dengan satu tembakan masuk dari delapan

l

Jumat 21 November 2008

n Ulasan Uji Coba Formula 1

Tercepat Bukan Jaminan Pekerjaan Berakhir sudah “audisi” tiga hari untuk memperebutkan kursi balap Formula 1 2009. Honda, Toro Rosso, dan Force India sekarang tinggal melakukan evaluasi dan menentukan pilihan. Siapa bakal selamat? Oleh : Azrul Ananda

Jonathan Ferrey/Getty Images/AFP

Harapan: Oden adalah harapan baru bagi Blazers. Tahun lalu, dia menempati urutan teratas pada NBA Draft 2007.

kesempatan. Dia juga hanya menciptakan satu assist dan tanpa rebound. Catatan tersebut adalah yang terburuk bagi Rose dalam karirnya di NBA. Selain berperan besar untuk menambah poin bagi timnya, Oden juga berperan besar bagi pertahanan Blazers. Bisa dilihat dari jumlah rebound yang diciptakannya serta tiga block shot yang dilakukannya. “Saat ini, saya fokus pada pertahanan dan melakukan rebound. Yang lainnya hanya ekstra,” tuturnya.

Meski demikian, Oden masih berada di bawah bayang-bayang center utama Blazers, Joel Przybilla. Kemarin dia menciptakan catatan terbainya musim ini dengan 14 poin, 9 rebound dan tiga block. Pelatih Blazers Nate McMillan pun membagi pujian bagi Przybilla dan Oden. “Saya kira Joel memberikan contoh hebat untuk Bigman yang kami inginkan di pertahanan. Bagus bagi Greg (oden) untuk mengambil ide dari dia,” tutur McMillan. (ady)

Sembilan dari sepuluh tim Formula 1 turun di Barcelona, Spanyol, 17 hingga 19 November lalu. Hanya Toyota yang absen. Selama tiga hari, mereka melakukan berbagai macam uji coba.Ada yang menjajal perangkat aerodinamika baru, ada yang murni menjajal ban polos, ada pula yang menggunakan kesempatan itu murni untuk mengevaluasi pilihan pembalap 2009. Di antara semua, evaluasi pembalap yang paling menarik diikuti hasilnya. Honda mencoba memilih antara Bruno Senna dan Lucas di Grassi, Toro Rosso mengadu kemampuan Sebastien Bourdais, Sebastien Buemi, dan Takuma Sato. Force India juga melihat kemampuan Pedro de la Rosa, yang disebut-sebut bakal menggeser Giancarlo Fisichella tahun depan. Setelah tiga hari latihan, dan masing-masing pembalap mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan, maka yang bernapas lebih lega adalah Bruno Senna, Takuma Sato, dan Sebastien Buemi. Meski belum ada kepastian, jangan heran kalau ketiganya tampil di grid F1 2009. Senna, keponakan mendiang Ayrton Senna, tampil sangat meyakinkan pada uji coba hari terakhir, Rabu lalu (19/11). Dia melahap 107 lap, mencatat waktu terbaik 1 menit dan 21,676 detik. Masih jauh dari pembalap-pembalap tercepat, tapi sekitar setengah detik lebih baik dari catatan Di Grassi. Kecepatan itu, ditambah dengan nama keluarga yang sangat marketable, membuat Senna sebagai unggulan pembalap kedua Honda, menemani Jenson Button tahun depan. Meski demikian, Senna tak mau takabur dulu. Dia mengaku sangat menikmati uji coba ini, merasa telah menemukan progres sepanjang uji coba. Namun, itu belum tentu berbuah kursi balap. “Apakah yang saya lakukan sudah cukup, itu keputusan tim dan saya menghormatinya. Tapi bagi saya pribadi, saya senang dengan apa yang telah saya lakukan,” ucap pembalap 24 tahun itu. Kubu Honda juga tak mau cepat-cepat menilai. “Lucas dan Bruno sama-sama telah tampil baik. Antusiasme dan komitmen yang mereka tunjukkan membuat kami senang bekerja bersama mereka. Sekarang, kami akan mempertimbangkan secara hatihati hasil uji coba ini sebelum membuat kesimpulan,” papar Ross Brawn, principal Honda. Di kubu Toro Rosso, pembalap lama Sebastien Bourdais sebenarnya tampil paling cepat selama tiga hari. Sayang, itu mungkin tidak cukup baginya untuk memperpanjang karir di F1.(habis)

+

+

cmyk


METROPOLIS 21

Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

KORUPSI DAK

Pabrik Pupuk Organik Terbesar di Asia

Lakukan Proses Hukum

Manaf: Tidak Gunakan Kotoran Babi

KEPALA Dinas Pendidikan Kalbar, Drs Ngatman, berharap proses hukum kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melibatkan beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Kota Pontianak dapat berjalan sesuai prosedur dan ketentuan. “Kita tidak bisa banyak komentar. Sekarang kasusnya sudah menjadi urusan penegak hukum,” katanya kemarin. Terlepas dari dugaan korupsi tersebut terbukti atau tidak, menurut Ngatman, upaya antisipasi penyelewengan DAK bidang pendidikan Ngatman sebetulnya sudah cukup. Ada beberapa instrumen dan elemen yang berwenang untuk melakukan pengawasan. “Sebenarnya pengawasan sudah lengkap. Ada inspektorat daerah dan BPKP. Bahkan komite sekolah dan masyarakat pun berhak untuk ikut melakukan pengawasan,” ujarnya. Bagaimana dengan peran Dinas Pendidikan Kalbar sendiri? Kata Ngatman, dalam hal ini kewenangan pengawasan dikembalikan ke instansi terkait di masing-masing kabupaten/kota. Dari tingkat provinsi, pengawasan dilakukan oleh inspektorat daerah tingkat provinsi. ■ Ke Halaman 27 kolom 5

PONTIANAK—Anggota Komisi B DPRD Kalbar, Awang Sofyan Rozali mempertanyakan tentang pabrik pupuk organik terbesar di Asia Tenggara yang akan dibangun di Kota Singkawang. Menurutnya, ada banyak aspirasi ma-

syarakat yang masuk dan meminta kejelasan mengenai bahan baku dari pupuk tersebut. “Banyak yang bertanya apakah pupuk yang diproduksi nanti juga menggunakan kotoran babi atau hanya kotoran ayam,” ujarnya belum lama ini.

Selain itu, dia pun mempertanyakan tentang kejelasan mengenai rencana peresmian pabrik tersebut yang kabarnya akan dilangsungkan tak lama lagi. Keberadaan pabrik pupuk ini dirasakan sebagai suatu hal yang positif.

Apalagi jika mengingat belakangan petani mengeluhkan tentang kekurangan pupuk. Dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan para petani di Kalbar tidak lagi mengalami kekurangan penyubur tanaman. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BIDIK

MASIH BANJIR: Hingga hari kelima, air pasang masih tinggi, dan masih terus menggenangi daerah rendah, termasuk kawasan parkir RSUD Soedarso Pontianak.

Diamankan 4.477 Obat dan Kosmetik Hasil Operasi Gabungan di Pasar Rasau Jaya BEARING/PONTIANAKPOST

LAPAK DURIAN: Pertengahan November durian mulai menurun, lapak-lapak pedagang mulai tak berfungsi, di siang hari dimanfaatkan warga sebagai halte maupun tempat beristirahat.

KUBU RAYA-Balai Besar POM di Pontianak, Kamis (20/11) kemarin, kembali menggelar operasi gabungan. Kali ini, sasarannya adalah obat, ma-

kanan, kosmetik dan alat kesehatan (Omka) yang di jual di Pasar Rasau Jaya. Hasilnya, dari 5 toko sembako dan toko obat yang didatangi, petugas mengamankan 4.477 kemasan Omka. Dari catatan yang ada pada Balai Be sar POM, 4.477 kemasan Omka yang diamankan itu terdiri dari 1.348 kemasan kosmetik, 254 obat illegal, 1.633 tablet obat keras, 140 obat produk Cina

yang tidak terdaftar, 23 strip pil KB dan 1.040 kemasan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat berbahaya. Dijelaskan Sumaryanta, Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan Balai Besar POM, semua obat-obatan yang diamankan itu masuk dalam katagori tidak memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

KORUPSI

Dukung Sikap Kejari PONTIANAK – Anggota DPRD Kota Pontianak, Anwar Husin SH, mendukung sikap Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, untuk tidak memberikan penangguhan penahanan bagi tersangka pelaku indikasi korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2007 di Dinas Pendidikan Kota. “Sikap Kejari itu tentu harus didukung dan berikan apresiasi. Bahkan kami selaku wakil rakyat sangat salut dengan kinerja kejaksaan dalam memberantas tindak pidana korupsi. Walau dalam kasus ini, kita harus tetap berpedoman pada azas praduga tak bersalah,” papar Anwar Husin, kepada koran ini, kemarin. Pasalnya, ungkap Anwar, ada beberapa persoalan yang harus mendapat perhatian serius para penegak hukum. Diantaranya, kasus korupsi, narkoba, illegal logging dan traficking. “Kasus-kasus itulah yang harus mendapat perhatian, termasuk kasus indikasi korupsi DAK 13,5 miliar rupiah,” kilah Anwar Husin. Hal mendasar lagi, karena perbuatan korupsi uang negara, diyakini dapat memperburuk perekonomian Indonesia. Bahkan membawa bencana kebangkrutan negara. ■ Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

KERJASAMA: MBDC Manager Bank Mandiri Banjarmasin, Maswar Purnama berjabat erat dengan Direktur PT

Bank Mandiri-PT Diamond Indosatria Adakan PKS Tingkatkan Bisnis Mikro Pulsa Kalimantan dengan Penyaluran Kredit

BEKELIT

PONTIANAK – Unit Usaha Mikro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kalimantan mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Diamond Indosatria. PKS untuk membiayai bisnis pulsa pedagang retailer melalui fasilitas kredit usaha mikro Mandiri. Penandatanganan PKSdilakukan Micro Business District Center

(MBDC) Manager Banjarmasin, Maswar Purnama dan Direktur PT Diamond Indosatria, Hernando Kwee, di Kantor Bank Mandiri Jalan Diponegoro Pontianak, Kamis (20/11) kemarin. “Bank Mandiri melihat potensi bisnis yang baik di sini. PT Diamond Indosatria merupakan salah satu agen

2009,PU Hanya Tambal Sulam PONTIANAK—Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Ir Yuslinda MM, mengungkapkan dalam RAPBD 2009 anggaran di instansi ini hanya dipatok Rp116 miliar. Dana itu terbagi-bagi lagi untuk berbagai keperluan misalnya untuk jalan dan jembatan, penataan ruang, pembangunan sumber daya air dan lain-lain. Khusus untuk keperluan jalan dan jembatan, hanya tersedia sekitar Rp50 miliar. “Ini masih rencana, belum final. Dengan dana Rp50 miliar, kita hanya bisa tambal sulam,” katanya ketika ditemui di Gedung Dewan kemarin. Untuk pembangunan jalan dan jembatan baru, menurutnya belum memungkinkan. Kalaupun ada pembangunan baru, bisa dipastikan dana untuk itu bersumber dari APBN, bukan APBD.

Dana untuk Jalan dan Jembatan Cuma Rp50 M

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Batu Zamrud, Diyakini Pembawa Keberuntungan

Batu Mulia Papan Atas yang Masih Terus Diburu Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Zamrud. Hampir seluruh masyarakat di Indonesia maupun Internasional tak asing lagi dengan yang namanya Zamrud. Zamrud merupakan batu permata atau batu mulia kelas dua yang berwarna hijau sampai hijau tua. Keberadaan batu ini masih terus dicari. Bahkan di Kota Pontianak.

BUDIANTO/PONTIANAKPOST

ILUSTRASI KEKES

BUDIANTO, Pontianak

ZAMRUD: Cincin batu Zamrud yang terlihat indah saat dikenakan di jari manis.

ROBY, seorang penggemar batu di Kota Pontianak mengatakan, Zamrud termasuk batu yang unik dan mahal. Karena selain mitosnya sebagai pembawa keberuntungan batu itu juga merupakan mineral silikat beril yang mengandung beryllium. “Warna hijaunya yang cantik dan indah disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium juga menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut,” kata Roby kepada Pontianak Post kemarin. Menurut dia, kekerasan zamrud termasuk rapuh. Walaupun tergolong rapuh, Zamrud masuk sebagai golongan batu mulia papan atas karena banyak dicari orang. Dan harga Zamrud semakin mahal ketika potongannya diubah menjadi octogonal atau heart. Dijelaskan Roby, ada beberapa negera penghasil Zamrud kualitas tinggi. Diantaranya Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan Brasil. Indonesia sendiri bukan penghasil batu itu, ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

lensa

Jangan Biarkan Jalan Berlubang DINAS Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kota Pontianak harus segera melakukan evaluasi untuk mengantisipasi tentang kerusakan jalan dalam kota akibat dampak dari terjadinya gena­ ngan air hujan dan pengarus air pasang yang merembes jalan raya. Harapan, agar jalan yang sudah berlubang, tidak semakin melebar dan menjadi kawah besar. “Yang jelas, akibat terjadinya genangan air hujan dan air pasang, Dimyatillah secara alami kejadian itu akan merusak kondisi jalan. Apalagi jalan tersebut dilalui kendaraan yang punya bobot berat,” ujar Dimyatillah SE, anggota Fraksi Partai Golkar, kemarin. Dampak-dampak negatif itulah, yang seharusnya menjadi program dinas terkait. Kalau tidak segera diantisipasi dengan berbagai cara, kondisi jalan dalam kota akan semakin memprihatinkan. ”Salah satu solusi, jalan-jalan yang digenangi air harus ditinggikan, begitu juga jalan yang berlobang harus segera diperbaiki,” saran dia. Bahkan, ungkap Dimyatillah, dengan kondisi jalan tergenang air dan kondisi jalan berlubang, akan menghambat arus lalu lintas. Seperti kondisi jalan di sebagian Jalan Gajah Mada, Veteran, Tanjungpura, S Parman, A Yani, kawasan Pasar Nusa dan jalan-jalan dalam kota lainnya, bila hujan turun selama satengah jam saja, jalan-jalan tersebut sudah digenangi air, sehingga mengganggu arus lalu lintas. “Apalagi diikuti dengan air pasang yang merembes menggenangi jalan raya, arus lalu lintas akan semakin terganggu,” ujar Dimyatillah. Untuk antisipasi itu, tentu jalan yang dinilai rendah dari permukaan laut harus ditinggikan, begitu juga jalan berlubang harus diperhatikan untuk diperbaiki. Yang jelas lagi demi keindahan kota, jangan biarkan jalan berlobang.(mzr)

caleg

Latihan Personal Marketing SOLUSI Unggul Lembaga Pengembangan SDM-Akademi Manajemen Perusahaan (AMP) Panca Bhakti Pontianak akan menggelar pelatihan personal marketing untuk para calon legislatif (caleg) pada Sabtu 22 November 2008. Ketua Solusi Unggul-AMP Panca Bhakti Beni Sulastiyo SE mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Aula AMP Panca Bhakti Jalan Sulatan Abdurrachman No 8 Pontianak ini bertujuan meningkatkan wawasan dan keterampilan caleg dalam merancang pemasaran pribadi serta merencanakan proses komunikasi yang efektif menghadapi pemilu 2009. Ketua panitia penyelenggara Ira menambahkan, pelatihan ini juga berguna untuk meni­ngkatkan keterampilan caleg untuk menyusun perencanaan komunikasi dalam rangka membangun simpatik publik. “Pelatihan ini secara khusus ditujukan untuk meningkatkan daya saing caleg muda atau pemula agar dapat berkompetisi secara efektif dalam Pemilu 2009 nanti. Namun kami tidak menutup kesempatan bagi para politisi senior untuk ikut serta dalam pelatihan ini,” ujar Ira. Pelatihan diselenggarakan mulai pukul 07.30– 12.30 tersebut akan dibagi 3 sesi. Bagian pertama peserta diajak memahami konsep dasar personal marketing dalam perspektif pemilu 2009. Sedangkan pada sesi kedua, peserta akan mempelajari teknik membuat perencanaan pemasaran personal. Sedangkan pada bagian terakhir peserta diajak membuat perencanaan kampanye dan komunikasi politik. Dalam kesempatan itu Beni berharap, pasca pelatihan, para caleg mampu menerapkan apa yang telah didapatkan dari. Sehingga, jika sudah menjadi legislatif, mereka mampu mengembangkan performa mereka di berbagai elemen. (zan)

Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

Buntut Pertandingan Sepak Bola

Mahasiswa Dua Fakultas di Untan Tawuran

PONTIANAK – Mahasiswa dua fakultas di Universitas Tan­ jungpura, kemarin (20/11) tawuran. Perkelahian mahasiswa Fakultas Teknik dan Hukum, Untan ini dipicu dari pertandingan sepakbola yang mempertemukan kedua tim tersebut. Meski tak merenggut korban jiwa dalam tawuran ini, beberapa kaca bagian depan gedung Fakultas Hukum pecah. Satu mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka di kepala. Sebenarnya tawuran sudah

diprediksi sebelumnya. Ketika pertandingan sepak bola berlangasung di Sultan Syarif Abdurahman, kedua kelompok mahasiswa saling ejek. Hasil akhir pertandingan, fakultas teknik unggul 1-0 atas fakultas hukum. Selesai pertandingan, di luar stadion juga terjadi ketegangan. Namun, polisi yang berjaga-jaga dapat mengatasi hingga tidak terjadi perkelahian. Sepulang dari menonton pertan­ dingan, mahasiswa langsung menuju ke kampus. Mahasiswa Fakultas Teknik berniat mengi-

tari kampus untuk merayakan kemenangannya dengan iringan kendaraan fakultas teknik. Namun iringan itu dihadang, mahasiswa di depan fakultas hukum. Polisi yang berada di TKP, tidak sanggup membendung mahasiswa yang jumlahnya puluhan. Beberapa kali tembakan ke udara tidak digubris. Kedua kelompok mahasiswa itu saling serang dengan menggunakan senjata kayu dan batu. Mahasiswa fakultas hukum yang jumlahnya sedikit dibandingkan mahasiswa teknik, mundur ke

belakang kampus. Saat itulah, mahasiswa teknik merangsek masuk ke halaman kampus fakultas hukum dan memecahkan beberapa kaca jendela dan pintu, bagian depan gedung utama.Setengah jam kemudian dua unit mobil patroli polisi tiba di TKP. Polisi langsung memeriksa sisa-sisa tawuran. Beberapa polisi berpakaian preman juga terlihat di TKP seusai tawuran. Budi, Office Boy Fakultas Hukum Untan yang menyaksikan langsung tawuran mengatakan, ketika tawuran berlangsung ia berada

di gedung utama fakultas. Tiba-tiba ia mendengar suara keributan. Niat ingin keluar untuk mengetahui apa yang terjadi, urung dilakukannya karena melihat banyak orang yang membawa kayu dan batu memecahkan kaca. “Saya langsung masuk WC. Takut juga, soalnya hanya sendiri terkurung di dalam gedung,” kata Budi. Sampai malam hari, suasana tegang masih terasa di lingkungan Untan. Mahasiswa kedua fakultas terlihat berjaga-jaga di kampus masing-masing.(hen)

Walikota Molor, Rapat Paripurna DPRD Gagal

Diwarnai Interupsi dan Tiga Fraksi Besar Walk Out

BEARING/PONTIANAK POST

AWAS BASAH: Sepekan sudah air pasang menggenangi hampir seluruh bagian Kota Pontianak. Se­ perti pelajar sekolah dasar di Siantan, tak sedikit dari mereka memanfaatkan genangan air di halaman sekolah.

Visit Kalbar 2010

Kabupaten dan Kota Diminta Siapkan 3-5 ODTW PONTIANAK—Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Rihat Natsir Silalahi, mengatakan pemprov telah menyu­sun program Visit Kalbar 2010. Program ini terfokus pada pembenahan obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang ada di masing-masing kabupaten/kota. “Sekarang bolanya ada di kabupaten/kota. Tahun 2009 kita harapkan mereka lebih mengencangkan persiapan,” ujarnya kemarin. Masing-masing kabupaten/kota hendaknya dapat menyiapkan tiga sampai lima ODTW untuk menarik wisatawan. Tahun 2010 diharapkan obyek-obyek tersebut telah ditata dengan baik sehingga Kalbar lebih siap me­nerima kunjungan. Mengapa harus kabupaten/kota bukan provinsi? Kata Rihat, hal ini karena pihak yang mempunyai wilayah

adalah kabupaten/kota. Merekalah yang memiliki ODTW sementara pemprov tidak. Dalam hal ini, kapasitas pemprov hanya memfasilitasi dan membuat sebuah kebijakan atau policy. “Kita sudah mencanangkan 2010 sebagai tahun kunjungan. Kita juga sudah menetapkan Bandara Supadio dan PPLB Entikong sebagai tempat pelayanan VoA (Visa on Arrival) serta mendukung berbagai event yang dilaksanakan di daerahdaerah. Tinggal bagaimana kiprah kabupaten/kota menindaklanjuti,” jelasnya. Dengan adanya dua tempat VoA tersebut, Disbudpar berharap di tahun 2009 nanti kenaikan jumlah wisatawan mancanegara mencapai 100 persen dari angka yang sekarang sebanyak 22.262 orang

sehingga menjadi sekitar 50 ribu orang di tahun 2009 atau 2010. “Ini adalah tantangan kita bersama,” katanya. Menurut Rihat, dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar, ada dua daerah yang dinilai lebih siap dibandingkan daerah lain yaitu Kota Singkawang dan Ketapang. Di dua daerah ini, sudah terdapat lebih dari 5 ODTW yang siap dan berpotensi untuk dikunjungi wisatawan. Selain pembenahan ODTW, dalam tahun berjalan ini, pemprov juga melakukan kegiatan-kegiatan promosi ke berbagai daerah dan bahkan sampai keluar negeri. Pada tahun-tahun terakhir, pemprov dan pemkab/pemkot pun telah banyak melakukan promosi ke luar Kalbar baik yang dilakukan secara terpadu maupun sendiri-sendiri. (rnl)

Tekarang-Tebas Perlu Tambahan Feri PONTIANAK--Penyeberangan sungai antarkecamatan TekarangTebas perlu penambahan feri. Anggota Komisi C DPRD Kalbar Rosliyan Ramli Saleh kemarin di Pontianak mengatakan, hanya ada satu feri melayani puluhan ribu masyarakat di tiga kecamatan yaitu Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan untuk menyeberang ke Tebas. “Kondisi ini tentu menghambat lalu lintas barang dan orang. Sehingga kegiatan pembangunan dan perekonomian di tiga kecamatan tersebut kurang bergairah,” katanya. Rosliyan mengatakan masyarakat mengeluh ketika feri diperbaiki. Ia

menyebutkan hal itu terjadi karena warga Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan yang membawa mobil harus melalui Kecamatan Teluk Keramat. “Bayangkan saja untuk ke Tekarang harus memutar ke Teluk Keramat jika kita membawa mobil. Bila ada pembangunan jalan, kebutuhan materil akan terlambat datangnya ke lokasi,” ujarnya. Menurutnya, solusi mempercepat lalu lintas penyeberangan selain menambah armada feri perlu membangun jembatan. Rosliyan menyebutkan masyarakat tiga kecamatan telah mengaspirasikan pembangunan jembatan Segarau-Mensere. “Seharusnya pemerintah provinsi

meneruskan suara masyarakat ini ke pusat. Bila perlu pembiayaan pembangunan menggunakan dana sharing kabupaten, provinsi dan pusat,” kata Rosliyan. Ia menyebutkan potensi di Kecamatan Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan cukup besar. Salah satunya sektor perkebunan kelapa. Bila ada jembatan, tentu akan memudahkan distribusi bahan baku ke kawasan industri Semparuk. “Hanya saja, perjuangan membangun jembatan masih belum maksimal. Mudahmudahan saja kepala daerah yang baru mampu menyuarakan aspirasi masyarakat ke pemerintah pusat,” ujarnya. (riq)

PONTIANAK–Rapat paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (20/11) gagal dilaksanakan. Ini lantaran walikota molor datang. Rapat itu beragendakan penyampaian pidato jawaban Walikota Pontianak terhadap Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi berkaitan RAPBD 2009. Rapat semula dijadwalkan pukul 09.00. Kegagalan rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas, disesalkan banyak pihak, terutama para pejabat eksekutif dan sebagian anggota legislatif (DPRD) yang sudah hadir sejak pukul 08.30. Jadwal paripurna sedianya pukul 09.00, baru dimulai pimpinan rapat pukul 10.15. Ini setelah daftar hadir anggota dewan penuhi korum. Tapi begitu Azas membuka rapat dan akan menskor, karena belum dihadiri Walikota, tiba-tiba Budi Sayogio SE, anggota Fraksi Partai Golkar (Fraksi PFG) melakukan interupsi. “Ini rapat penting, seharusnya wali kota tidak terlambat. Apalagi rapat paripurna ini sudah dijadwalkan sebelumnya. Hormatilah kami-kami yang telah menepati waktu,” ujar Budi dengan suara lantang. Sikap Budi itu mendapat perhatian peserta rapat yang hadir. Bahkan,

mendapat dukungan Ketua Fraksi PG, Junaidi Bustam SE MH, yang juga melakukan interupsi. “Yang jelas, kami (F.PG) sangat kecewa sekali, karena hingga pukul 10.25 walikota belum juga hadir,” tegas Junaidi, dan secara spontan mengajak anggota Fraksi PG untuk walk out. Sikap Fraksi PG yang melakukan walk out, didukung dua fraksi besar, yakni Fraksi PDIP dan PPP. Atas dasar inilah, rapat paripurna ditunda, sampai batas waktu yang tidak ditentukan, ini sesuai hasil rapat pimpinan dewan. Namun saat bersamaan, Walikota Pontianak sedang menuju kantor DPRD Kota. Junadi menjelaskan, kaitan penyampaian jawaban walikota terhadap PU fraksi-fraksi, sudah diberikan waktu selama tiga hari, tepatnya sejak Senin hingga Rabu. “Artinya jadwal rapat paripurna ini, bukan dadakan, tapi sudah dijadwalkan sebelumnya. Apalagi rapat ini sangat penting, lantaran berkaitan RAPBD 2009,” tegas dia dengan nada kecewa. Sekda Pontianak, Ir Toni Harianto MT yang kebetulan hadir dalam rapat, menjelaskan, kebetulan walikota pada jam yang sama, juga ada acara penting di Kecamatan Kota. “Sebelum rapat diputuskan untuk tidak dilaksanakan, kebetulan beliau dalam perjalanan ke sini (DPRD). Tapi rapat sudah terlanjur diputuskan untuk tidak dilaksanakan,” jelas Toni waktu dikonfirmasi hal itu.(mzr)

Desak Sesuaikan Anggaran

PONTIANAK-Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) mendesak anggaran pengeluaran pemerintah daerah, disesuaikan dengan fakta di masyarakat. KPMKB menyoroti kecilnya dana yang dianggarkan untuk kegiatankegiatan sosial, kemanusiaan, ataupun kemahasiswaan. “Sangat tidak masuk akal ketika bagian RKK di kantor Gubernur mengatakan anggaran untuk bantuan kegiatan sosial selama setahun hanya seratus juta rupiah. Padahal dalam sehari terdapat puluhan proposal yang masuk” ujar Presiden KPMKB Heru Farhani. Dengan kondisi anggaran seperti itu, dia memprediksikan ini dapat mengakibatkan matinya kreativitas dan semakin minimnya kepedulian pemerintah untuk membentuk generasi berkualitas. Menurutnya, dengan maraknya kegiatan mahasiswa, maka sumber daya manusia

akan terbangun. “Jika ini dibiarkan terus terjadi, ke depan akan sulit melihat kegiatan yang menarik dan bermanfaat di Kalimantan Barat, ya karena minimnya anggaran yang disediakan itu,” kata dia. Heru juga menyampaikan amanah Musyawarah Besar KPMKB untuk mendesak pemerintah segera merealisasikan pengadaaan asrama permanen bagi mahasiswa yang kuliah di luar Kalimantan. Karena dari survei yang dilakukan KPMKB, di beberapa daerah di luar Kalimantan, asrama mahasiswanya tidak ada. Kalaupun ada, bangunannya tidak layak. “Terutama di Malang Jawa Timur. Saya telah mensurvei dan melihat langsung fakta di lapangan, dan mereka (mahasiswa di Malang) memang sangat membutuhkan asrama tersebut” katanya. Pihaknya, lanjut Heru, meminta pemerintah segera memperhatikan hal tersebut.(hen)

Petambak Jawai Sukses Kembangkan Udang Windu PONTIANAK—Jumlah luas tambak dan produksi udang windu yang dikelola masyarakat Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar Budi Hariyanto mengatakan bahwa tahun 2006 tambak yang dikelola masyarakat hanya mencapai 30 hektar are. “Setelah kita bantu dengan pengadaan eskavator, pembangunan saluran dan dana bantuan penguatan modal yang berputar, hingga 2008 kini sudah terbangun 1.400 ha tambak yang dikelola oleh 300 kepala keluarga,” katanya. Udang windu yang dihasilkan masyarakat di sana berkualitas ekspor. Teknik pemeliharaan pun dilakukan secara alami. Tanpa diberi pakan dan pestisida. “Makanannya alami,” ujar Budi. Untuk 1 ha per luas air, sekali panen tambak bisa menghasilkan

DOK-INT/PONTIANAK POST

PRODUKSI MENINGKAT: Udang windu yang dipanen masyarakat Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.

udang windu seberat 700 kg. Dalam setahun, petambak bisa memanen udangnya sebanyak tiga kali. “Bulan-bulan ini mereka sekarang sedang musim panen,” katanya. Selain untuk kebutuhan lokal, udang tersebut juga ditampung

oleh PT Aquarium Shrimp untuk diekspor ke sejumlah pasar luar negeri seperti Amerika, Eropa, dan Jepang.Krisis ekonomi dunia saat ini, kata Budi, tidak berdampak begitu parah kepada petambak udang windu. “Memang permin­ taan agak menurun akan tetapi

harganya tidak terimbas. Masih normal, sekitar Rp70 ribu per kilo,” katanya. Tak hanya udang windu, ma­ syarakat Desa Sarang Burung Danau juga membudidayakan ikan bandeng dengan produksi per tahun bisa mencapai 500 ton.

“Ini merupakan salah satu contoh keberhasilan ekonomi kerakyatan di wilayah pesisir dan kita akan terus mendorong untuk dikembangkan di daerah lainnya. Lembaga keuangan juga diharapkan bisa mendukung usaha ini,” ujar Budi. (zan)


Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

PinyuH

23

Polisi Kejar Lima Perampok Nasabah Bank

Figura

Hukum Harus Transparan TERANGKATNYA kembali kasus Yayasan Bestari Gate, (YB) kepermukaan memang dipertanyakan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Pontianak. Salah satunya pertanyaan datang dari Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Pontianak Sudianto Nursasi SH. Menurut dia, seyogyanya kasus itu Sudianto Nursasi dipertanyakan, sebagai sikap kepedulian terhadap suatu proses penegakan supremasi hukum. Sebab, prosedur hukum yang menjadi dasar dalam mencari rasa keadilan dan kepastian hukum yang ditempuh, sampai kini belum terpenuhi terhadap kasus YB Gate. “Sangat beralasan, kalau ada pihak elemen masyarakat yang merasa tidak puas dengan belum adanya kepastian hukum terhadap memori kasasi yang diajukan kepada MA,” sebut Sudianto. Terlebih lagi, hingga kini putusan kasasi itu diketahui dari pihak Pengadilan maupun Kejari Mempawah disebutkan belum diterima. Padahal, waktu pengajuan kasisi dimaksud sudah beberapa tahun. “Semustinya, putusan kasasi itu sudah turun. Apapun keputusannya, elemen masyarakat yang sejak awal mengusung dan mempermasalahkan kasus tersebut mustilah mengetahui,” sebut dia. (ham)

Dompet Icha

Butuh Bantuan Dana

DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengusaha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham) 20 Nopember 2008 -A-I-U Ptk Rp 100.000,-PT Agri Eksport Ptk Rp 200.000,-H.Suprapto Ptk Rp 1.000.000,-Akiaw Ptk Rp 250.000,-Ango Ptk Rp 250.000,-----------------------------Jumlah Rp 10.190.000,Siapa menyusul?

Satu Tersangka Ditembak

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

MULAI RAMAI: Aktivitas pelabuhan Kuala Mempawah mulai menampakkan kesibukan. Pembangunan dermaga dan insfrastruktur lainnya terus dilakukan guna menunjang kelancaran aktivitas pelabuhan.

Polres Pontianak akan Perangi Preman MEMPAWAH-Dalam rangka menindaklanjuti program Kapolri yang baru, yakni memerangi keberadaan premanisme di Bumi Pertiwi. Mapolres Pontianak bertekat akan memerangi preman yang ber­o perasi di daerah kerjanya. Dasar utama dari program perang terhadap preman, karena dinilai mengganggu kamtibmas. Mereka yang mengkapling wilayah seperti lokasi penerbangan, pelabuhan, super market, terminal, pertokoan dan aksi-aksi lain sebut saja pengamanan pelelangan proyek, preman di atas bus penumpang siap disikat habis tanpa kompromi. Hal itu ditegaskan Kapolres Ponti-

anak AKBP Apriyanto Basuki Rahmat S.IK MH menjawab koran ini. Khusus di wilayah hukum Polres Pontianak, titik prioritas daerah segitiga emas yakni Sungai Pinyuh, yang dinilainya rawan kegiatan premanisme berupa pemerasan, penipuan (segek) Kaplingan areal tertentu serta Mempawah Kota. Namun begitu, mantan Kapolres Melawi itu melihat, adanya perbedaan yang cukup mencolok, antara preman di daerah lain sebut saja Pulau Jawa dengan preman yang ada di wilayah. “Belum bisa disebut preman, tapi pekerjaan mereka itu dinilai sudah meresahkan masyarakat seperti penipuan yang akhirnya merugikan

masyarakat termasuk keberadaan taksi gelap yang sudah beberapa kali muncul pengaduan masyarakat, karena diperas mereka ditengah perjalanan, khusus bagi TKI yang baru pulang dari Malaysia,” sebut Kapolres. Menyikapi imbauan pimpinan itu, Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Farouk Afero bersama anggota sudah pula menjalankan penertiban, khusus bagi kawula muda yang nongkrong sambil menegak miras. “Sementara kita masih melakukan tindakan persuasif, dengan menyita kampel minuman,” katanya. Setelah diingatkan mereka bubaran, karena memang bukan kelas preman, melainkan kenakalan remaja. (ham)

Disparbudpora dan PASI Jaring Bibit Atlet MEMPAWAH- Dalam rangka mencari dan menjaring atlet berbakat di cabang atletik, kembali Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora), Kabupaten Pontianak bekerjasama dengan Pengcab PASI menggelar lomba atletik untuk pelajar se Kabupaten Pontianak. “Insya Allah, Jumat (21/11) pagi ini, lomba atletik akan dilaksanakan di lintasan atletik GOR Opu Daeng

Manambon Mempawah,” kata Drs Jailani MM, Kadis Parbudpora. Nomor yang dilombakan untuk SD lari 60 meter, lompat jauh dan lempar lembing. SMP lari 80 meter, lompat jauh, lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru. Bagi SMA jarak yang diperlombakan 100 meter, 400 meter, 800 meter dan 3000 meter putri. Untuk putra 100 meter, 400 meter, 800 meter serta 5000 meter

ditambah lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram serta tolak peluru. Kegiatan itu berlangsung dua hari. Panitia mempersiapkan medali dan uang pembinaan. Kadis Parbudpora berharap, dengan adanya kejuaraan atletik pelajar, akan muncul caloncalon pelari jarak pendek (sprint), menengah dan jauh putra maupun putri, sebagai upaya untuk menghadapi berbagai event seperti Porprop.(ham)

Acun, warga Sui Jawi itu bersama sang istri dan kawan-kawan sudah duluan nangkring di Pinyuh komplek di beberapa titik. Bahkan, diakui temannya MEMPAWAH-Jajaran Polres sempat pula memarkir kendaPontianak tidak pernah tinggal raan di terminal Pinyuh seakan diam, dalam upaya mengungkap- menunggu penumpang via kan pelaku kasus perampokan na- taksi carteran. “Pak De, bertusabah Bank BRI yang terjadi 30 gas sebagai orang yang keluar Oktober lalu. Sejak tertangkap- masuk bank, guna melihat nanya satu kawanan pelaku yakni sabah yang mengambil uang,” Hermansyah alias Man Beng, sebutnya di depan penyidik. 32 tahun yang berhasil di Hermansyah waktu itu bertupersembunyiannya di Cilegon gas sebagai orang yang me-ngenJawa Barat. Kini polisi terus dari sepeda motor Honda Supra memburu lima rekannya Akip, Fit dan menunggu di depan bank. Burhan, Pak De dan Encis Begitu Kip (buron) memacahsemuanya warga pendatang kan kaca mobil dan mengambil dari Palembang (Sumsel) dan tas berisi uang. Segera melarikan hanya Burhan dari Pontianak. motor ke jurusan Pontianak. Kapolres Pontianak AKBP “Tas dibawa Kip setelah pe Apriyanto BS S.IK MH didam- rampasan itu ke arah Pontiapingi Kapolsek Sungai Pinyuh nak,” sebut Kapolres mengutip AKP Farouk Afero membenar- pengakuan Hermansyah yang kan, pasangan suami istri kawa- terus membawa sepeda motor dan nan perampok nasabah bank kini ditinggalkan di Kafe Air Hitam. sudah diamankan berikut barang Lalu naik mobil meluncur ke bukti berupa uang Rp25 juta. Pontianak. Setelah mendapatkan Kini, ke lima pelaku su- uang jatah, lalu datang lagi dengan dah didaftarkan dalam Daftar taksi untuk menyerahkan uang itu Pencarian Orang alias DPO. kepada istrinya Ira, 27 tahun yang Kendatipun Hermansyah ber- juga sebagai tersangka dijaring hasil diciduk, sepertinya satuan melanggar pasal 480 KUHP yakni Reskrim Polres Pontianak sebagai penadah hasil kejahatan. masih mengalami kendala. Terbongkarnya kasus itu, beSebab, Hermansyah yang ter- rawal dari pengakuan Ira yang paksa dilumpuhkan dengan tiga menyebutkan, kalau Hermantimah panas di kaki kanannya syah telah merampas motornya. mengaku, mereka hanya kena- Dari pengembangan kasus, lan di jalan. Artinya, tersangka diketahui kalau semua itu hanya belum mengetahui secara pasti, skenario yang sudah direncanadimana alamat sesungguhnya. kan. Dari pengembangan kasus, Dari pengakuan itu sebut Ka- akhirnya polisi berhasil menyita polres, tersangka mengaku sebe- uang Rp25 juta sebagai BB lum menyikat uang tunai Rp200 dari tangan Ira yang ditetapjuta dari pick-up Kim Cun alais kan sebagai tersangka. (ham)


sambas

24

Pontianak Post

Pansus Pupuk Bersubsidi Digaungkan

Terigas

Wujudkan Pemilu Jurdil SUKSESNYA Pemilu salah satu wujudnya adalah terlaksananya pesta demokrasi tersebut dengan jujur dan adil. Demikian penegasan disampaikan Atang Abdullah, Koordinator Jaringan Pendidik Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Sambas, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. “Makanya segala aturan main yang sudah ditentukan Atang Abdullah hendaknya diperhatikan dan dipatuhi oleh semua pihak,” ujarnya. Jika masing-masing sudah melanggar atura main yang ada, tukasnya, maka makna dari Pemilu yang sesungguhnya akan menjadi bias. Tidak banyak yang bisa diharapkan hasil dari sebuah proses demokrasi yang syarat dengan ketidakjujuran dan pengingkaran terhadap ketentuan yang telah disepakati bersama. Menurut Atang karena selain memilih pemimpin, yang tak kalah penting dari proses Pemilu adalah sebagai ajang pembelajaran demokrasi kepada rakyat. Setelah sekian lama terkungkung, katanya, saatnya bangsa Indonesia memahami sebuah sistem demokrasi yang benar-benar didasari pada kejujuran. “Sehingga demikian, semakin matang Kita berdemokrasi, maka kemajuan demi kemajuan segera diraih,” ungkapnya.(mur)

Tilik

Lubang Jalan Merisaukan BANYAKNYA lubang jalan di sepanjang jalan utama di lintasan Kabupaten Sambas, menurut Syabas Khan, semakin merisaukan. Mestinya pemerintah segera mengatasi persoalan urgen yang menyangkut kepentingan banyak orang tersebut. “Masalahnya selain mengganggu, juga menyebabkan orang menjadi celaka,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Misalnya lubang jalan yang berada di belokan memasuki Sebawi-dari arah Pemangkat menuju Sambas. Lubang jalan cukup besar yang sudah sekian lama dibiarkan menganga sudah merenggut banyak korban. “Beberapa malam lalu teman Saya juga terjatuh di situ. Ketika dibawa ke perawat setempat, dikabarkan bahwa belakangan ini sudah 30 kali lebih kecelakaan terjadi di situ,” ungkapnya. Syabas menegaskan bahwa jalan yang berlubang itu mestinya segera diperbaiki. Meskipun itu merupakan kewajiban pemerintah provinsi mengingat lintasannya adalah lintasan provinsi, namun karena birokrasinya yang panjang, hendaknya Pemkab dapat mengambil alih. Lagipula pun, ujarnya, biaya perawatan jalan berlubang tersebut tidaklah begitu besar, sementara manfaatnya cukup signifikan. Kabid Binamarga Dinas Kimpraswil Kabupaten Sambas Sabib ST MT, ketika pernah dikonfirmai menjelaskan mereka untuk sementara fokus mengurus jalan yang menjadi kewenangan kabupaten. “Bila pengalokasiannya untuk provinsi, malah repot pertanggungjawaban keuangannya,” tandasnya. (mur)

Jumat 21 November 2008

Mursalin/Pontianak Post

BERJEJAL: Jemaah haji dan pengantarnya kemarin, mulai berdatangan dan berjejal di Masjid Babul Jannah. Mereka diantaranya ada yang bermalam menunggu pemberangkatan yang akan berlangsung pada hari ini, Jumat (21/11), menuju Pontianak.

CJH dan Keluarga Berjejal di Masjid Segerakan Pembangunan Asrama Haji SAMBAS-Sehari sebelum keberangkatan kemarin, sejumlah jemaah calon haji dari beberapa kecamatan yang jauh sudah berdatangan ke Sambas. Dengan dihantar para keluarga, mereka menuju Masjid Babul Jannah Sambas, yang merupakan tempat pemberangkatan. “Insya Allah Kami di sini menginap semalam,” ujar Amin, salah seorang keluarga jemaah dari Paloh, ketika berbincang dengan koran ini kemarin, di Masjid Babul Jannah. Sejak pagi hari beberapa jemaah calon haji memang sudah datang ke Babul Jannah. Jumlahnya kian

bertambah pada siang dan sore hari. Masing-masing CJH diantar oleh sanak famili dan juga tetangga. Bahkan ada yang datang berombongan dengan menggunakan pick up dan juga bus sewaan. Semuanya ingin melepas ayah, ibu, paman, bibi, handai taulan, yang hendak menjalankan ibadah ke tanah suci sembari mendoakan agar selamat sampai ke tujuan. Karena lalu lintas mulai ramai, jalan di depan masjid raya dipasang rambu pembagi badan jalan. Beberapa petugas kepolisian tampak berjaga di situ untuk mengatur lancarnya aktivitas berlalun lintas di jalur tersebut. Bahkan kabarnya pada hari pemberangkatan, hari ini, Jumat (21/11), lintasan di depan Babul Jannah dialihkan sementara. Berdasarkan pantauan Pontianak

Post, keluarga jemaah tampak berjejal di selasar teras masjid. Mereka bersila di atas lantai bertehel warna putih sembari berbincang satu sama lain. Guyuran hujan yang menambah dinginnya Kota Sambas seolah tak dihiraukan. Sambil menghibur kepenatan, tak ketinggalan ada yang mengeluarkan bekalan makanan maupun buah lokal yang baru dibeli di pasar. “Silakan dimakan buahnya Bang,” celetuk keluarga jemaah sambil mendekatkan bungkusan rambutan. Menurut Alwi, salah seorang warga, melihat tingginya jumlah jemaah yang diberangkatkan saban tahun dari Kabupaten Sambas tersebut, maka sudah selayaknya pemerintah menyegerakan pembangunan asrama haji di daerah ini.(mur)

SAMBAS-Mencuatnya sejumlah permasalahan pupuk bersubsidi belakangan ini, menurut Hidayat Hadran, akan segera mereka sikapi dengan membentuk panitia khusus. “Nampaknya Kita perlu membahasnya dengan intensif. Karena banyak sudah laporan masyarakat yang masuk tentang hal tersebut,” ujar Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Guna menelusurinya lebih dalam, imbuh Hidayat, sejumlah pihak terkait akan diundang. Mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, distributor, dan beberapa yang lainnya. Dengan duduk satu meja, tukasnya, persoalan menjadi lebih jelas. Hidayat menerangkan bahwa dengan adanya pansus diharapkan segala persoalan yang terjadi bisa dicarikan solusinya. Diantaranya masalah stok atau qouta, distribusi, harga, dan lain sebagainya. Sehingga demikian, tukasnya, warga pengguna pupuk bersubsidi tidak lagi menggerutu dan segala macam. Misalnya mengenai stok, ungkap Hidayat melanjutkan pembicaraan. Instansi terkait perlu menjelaskan mengapa sampai hari ini jumlah pupuk bersubsidi yang teralokasi

masih sangat minim dibanding kebutuhan petani. “Apakah memang problemnya di pusat ataukah mungkin Kita yang kurang kencang mengusulkan, kan Kami di Dewan mestinya mengetahui. Dengan begitu, mungkin saja nantinya dapat ikut mendorong,” katanya. Begitupun masalah harga dan segala macam, haruslah jelas berapa gerangan besaran tarif yang sesungguhnya pupuk bersubsidi yang sampai ke masyarakat. Bilapun ada ongkos angkutnya, perhitungannya pun mesti jelas. “Ya, setidaknya dengan mengetahuinya, ketika ada masyarakat yang mengadu ke DPRD, Dewan dapat menerangkannya,” papar Hidayat meyakinkan. Ketua FPPP mengatakan pupuk merupakan persoalan yang urgen dan mendapat perhatian dari wakil rakyat di legislatif, karena berhubungan dengan produksi sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini. Sementara, ujarnya, jumlah masyarakat tani di Kabupaten Sambas sampai sekarang masih cukup dominan. “Bahkan daerah Kita ini sangat terkenal dan dikenal dengan pertaniannya. Jadi, jangan sampai karena pupuknya tidak cukup, lantas produksi menjadi anjlok,” ungkapnya.(mur)

Malaria, Tri Mandayan Peroleh Bantuan Kelambu SAMBAS-Mencegah maraknya penyakil malaria, Tri Mandayan, salah satu desa di Kecamatan Teluk Keramat, memperoleh bantuan kelambu. Sebanyak 200 kelambu bantuan Wahana Visi Indonesia tersebut, diserahkan oleh Wakil Bupati Sambas. Selain dari pihak lembaga swadaya masyarakat, di acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Sekura, dua hari lalu itu, juga dihadiri unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat Dusun Saiyung. Wabup dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, mengucapkan terima kasih atas

perhatian pihak swasta. Menurutnya bantuan tersebut merupakan upaya mewujudkan Kabupaten Sambas Berkualitas. ”Pemkab memang kini terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di daerah ini. Kesehatan masyarakat menjadi penting sebagai salah satu faktor mewujudkannya,” paparnya. Dipilihnya Desa Tri Mandayan sebagai desa penerima bantuan kelambu tersebut kata Wabup, karena kasus kesehatan di Teluk Keramat cukup tinggi. Untuk penyakit malaria-sebagaimana yang terdata, jelasnya mencapai 773

kasus. Begitupun di arenya yaitu mencapai 633 kasus, termasuklah gizi buruk dan TBC juga tinggi, tuturnya. Menurut Juliarti hal ini menjadi perhatian karena bisa berdampak pada perkembangan anak-anak. Tingginya kasus-kasus kesehatan tersebut, terang Mantan Kadis Kesehatan, paling tidak berpengaruh pada bayi atau balita yang akhirnya mempengaruhi perkembangan gizi mereka. ”Menghindari serangan malaria, kita harus mengetahui kebiasaan habitat dan ciri-ciri nyamuk tersebut. Ini yang harus diketahui masyarakat,” ungkapnya.(mur)

Bengkel

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Mursalin/Pontianak Post

BANTU KELAMBU: Saat kunjungan kerja ke Teluk Keramat, kemarin, Wabup menyerahkan bantuan kelambu anti malaria bantuan dari lembaga swadaya masyarakat.

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

Two In One

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & tangga stainless dgn las argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Reservasi JAKARTA

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB

(021) 3840 888

(PP) Jam 10.10 WIB

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus

JAKARTA - BANJARMASIN

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWaliTas TerBaik MUTU TerJaMiN JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


Pontianak Post

Jumat 21 November 2008

Singkawang

25

Piala Naga Walikota Cup Digelar Bulan Depan

Akses

Minta Turap Beton SALAH satu tokoh pemuda, Yan Wahyudi, mengungkapkan usulan pembangunan jalan di Penjajab merupakan kewajaran. Mengingat Penjajab merupakan sentra ekonomi masyarakat Pemangkat. Dari pantauannya, sejumlah titik jalan tersebut rusak dan bergelombang. Selain struktur tanah, jalan tersebut sering dilewati kendaraan yang memiliki berkapasitas berat yang besar. Belum lagi, kata dia, adanya bagian jalan yang terendam air dapat mempercepat kerusakan jalan. Turap beton, kata dia, salah satu solusi untuk mengantisipasi kerusakan jalan yang lebih besar. Karena dia melihat sejumlah titik yang dibangun turap beton mampu menahan beban kendaraan. Dia mengharapkan usulan desa dan masyarakat dapat direalisasikan pemeritan dan diperjuangan para wakil rakyat khusunya asal Sambas. Menu­ rutnya, Penjajab merupakan jalur terpadat sekali­ gus sentra ekonomi masyarakat Pemangkat. Selain itu, jalan ini padat apabila di jam ter­ tentu, seperti pagi hari ketika anak sekolah dan siang hari saat arus balik pegawai tempat pele­ langan ikan (TPI). Karena ada dua sekolah SD dan SMK di kawasan penjajab, dan perkantoran baik pelabuhan, TPI maupun para nelayan yang hendak bekerja. Tingginya aktivitas masyarakat, kata dia, membuat jalan Penjajab potensi tingkat kerusakanya cukup tinggi. Oleh sebab itu, dalam usulan yang diajukan desa dan masyarakat ini, meminta perbaikan jalan dengan turap beton. Agar jalan lebih tahan lama dan mampu menahan beban kendaraan yang mela­ watinya. Kemudian desa tengah membuat jalan poros antar desa, yang nantinya menjadi jalan alternatif bagi masyarakat dua desa yakni Harapan dan Penjajab sepanjang 600 meter. (har)

desa

Minta Kenaikan Gaji Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh In­ donesia (APDESI) Kecamatan Pemangkat Azwar Haidir , menilai keinginan aparat desa mengenai kenaikan penghasilan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dia meminta pemda memikirkan kembali soal kenaikan gaji tersebut dengan beberapa petim­ bangan. Pertama, kata dia, adanya kesenjangan penghasilan antara pegawai lainya seperti PNS di lingkup instansi lainnya. “Padahal tugas dan fungsi sama yakni melayani masyarakat, bahkan aparat desa lebih khusus pelayanan terhadap masyarakat mulai dari KTP, raskin, jamkesmas, dan program pemerintah lainya,” ungkap Azwar. Kemudian, kata dia, dengan segala akibat dari program pembangunan, aparat desa selalu ditanya dan dimintai pertanggung jawaban. “Karena aparat desa berhadapan langsung dengan masyarakat,” timpalnya. Bahkan adanya rencana pemerintah pusat menaikkan gai pegawaio 100 persen se­ makin menambah kesenjangan penhasilan dari perangkat desa. Kemudian, fakta yang tidak dapat dihindarkan, kata dia, soal kenaikan sejumlah harga barang poko maupun lainya, diakibatkan mekanisme pasar, merupakan faktor mengapa pemda harus memperhatikan nasib aparatur pemerintah. (har)

HARI/pontianak post

JEMBATAN: Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Pemangkat, U Farida sedang menancapkan tiang utama jembatan di Jalan Nelayan. Dengan adanya jembatan mempermudah akses pendidikan dan kesehatan.

Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan

PEMANGKAT—Jembatan yang menghubungkan Jalan Pembangunan dan Dusun Nelayan Desa Penjajab Kecamatan akan segera dibangun. Pembangunan jalan tersebut merupa­ kan aspirasi masyarakat dusun Nelayan. Karena jembatan tersebut merupakan jalan utama lalu lintas masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, kemasyarakatan. “Dengan pembangunan jalan ini, masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas ekonomi, serta me­ mudahkan akses pendidikan dan keseha­ tan,” ujar Ketua Badan Kerjasam Antar Desa (BKAD) Kecamatan Pemangkat, U Farida, saat penancapann tiang utama di Jalan Nelayan, kemarin. Dikatakannya, pembangunan jem­ batan merupakan aspirasi masyarakat. “Jembatan bagi masyarakat yang ting­ gal di Jalan nelayan ini sangat penting, karena banyak berdiri sekolah, maupun meningkatkan gerakan roda ekonomi

masyarakat, belum lagi mempermudah masyarakat menuju rumah sakit atau puskesmas,” ungkapnya. BKAD mencermati keinginan masyarakat terbangunnya jembatan ini sangat tinggi. Sehingga dengan adanya program PNPM Mandiri ini, kata dia, masyarakat sangat tinggi memberikan prioritas terhadap pem­ bangunan jembatan. “Bukan berarti sektor lainya tidak penting, namun masyarakat menganggap jembatan inilah gerbang menghidupkan sektor lainya seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” katanya. Dengan pembangunan jembatan ini, kata dia, masyarakat mengharapkan peningkatan dalam segi pembangunan. Baik hasil aktivitas ekonomi maupun lainya. Dan yang lebih penting, papar dia, dusun nelayan ini tempat sentra penjualan ikan segar maupun salai. Dengan demikian, akan memudahkan konsemen dalam membeli ikan karena

jembatan bagus. Sementara itu, Camat Pemangkat Serli menilai pembangunan jembatan ini merupakan pemicu agar terjadi peningkatan aktivitas masyarakat. Tidak hanya dalam bidang ekonomi, namun kemasyarakatan, pendidikan dan keagamaan. Dia mengatakan infrastruktur merupakan bagian tidak terpisahkan dalam pembangunan. Oleh sebab itu, pembangunan jembatan harus difungsikan secara maksimal. “Jalan nelayan ini tinggal ratusan kepala keluarga, tempat sentra perika­ nan, didalamnya ada beberapa sekolah, dan setiap harinya masyarakat meng­ gunakan jembatan ini, oleh sebab itu pembangunan jembatan akan mem­ berikan semangat dalam meningkatkan produktivitas masyarakat,” katanya. Dia mengharapkan pembangunan ini harulah dirawat dan dijaga. Karena menyangkut keberlangsungan aktivitas masyarakat itu sendiri. (har)

Minimalisir Curanmor, Razia Digalakkan JAWAI—Polsek Kecamatan Jawai gencar melakukan razia kendaraan roda dua maupun empat. Selain meminimali­ sir aksi kejahatan curanmor, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kepedulian masyarakat atas keselamatan diri dan perlengkapan administrasi bermotor. “Kebanyakan masyarakat kurang peduli dengan keselamatan diri dengan tidak menggunakan helm dan tidak membawa SIM serta STNK saat ber­ kendara,” ujar Kapolsek Jawai AKP Suryono saat dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Hal tersebut terlihat dari pantauan selama razia, salah satunya razia penertiban lalu lintas yang baru digelar (18/11) di Dusun Sentebang Utara lalu. Kegiatan yang bekerjasama dengan unit lalu lintas Kecamatan

dia, setiap daerah memi­ Jawai, menemukan liki masalah dan butuh pe­ 20 pengendaran yang mecahan sesuai kondisi melakukan pelang­ masyarakat. Dia mengatakan garan. 19 pengendara kasus curanmor sangat minim roda dua dan 1 pen­ di Jawai, namun anggota gendara roda empat. Polsek tetap siaga terhadap Kebanyakan dari pelarian pelaku curanmor pengendara, kata dia, dari kecamatan lain. kurang memperdulikan “Daerah kita termasuk aturan lalu lintas. “Kita kondusif dalam hal curan­ me­n yarankan selalu Suryono mor, namun masyarakat dibawa surat-surat ke­ lengkapan berkendaraan, serta meng­ harus tetap waspada terhadap potensi aksi pencurian apakah motor atau yang gunakan helm standar,” ujarnya. Dia menambahkan walaupun hanya lainnya,’ Ujar Suryono yang pernah helm sebagai pelindung kepala. Helm bertugas di Samapta Polda Kalbar. Selain mengkampanyekan kesela­ memiliki fungsi dalam melindungi pe­ ngendara, dan apabila terjadi kecelakaan matan diri waktu berkendara, polsek dapat meringankan luka atau cidera Jawai terus melakukan sosialisasi khusunya bagian kepala. Kesadaran ini­ soal perang terhadap aksi pelanggaran lah, kata dia, yang terus selalu disosial­ hukum, seperti pencurian, narkoba, isasikan kepada masyarakat agar terus perjudian, maupun miras. Dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan memperhatikan keselamatan diri. Selain itu soal keselamatan diri, kata tindakan melanggar hukum. (har)

SINGKAWANG – Sempat vakum pada tahun 2007 dengan alasan pemilihan kepala daerah dan penyeleng­ garaan Musabaqah Tilawatl Qur;an, turnamen sepak­ bola Piala Naga Walikota Cup akan kembali dihelat, 4 Desember 2008 mendatang. Kejuaraan ini merupakan yang kelima sejak pertama kali diselenggarakan. Hal ini akan merindukan kerin­ duan masyarakat pecinta sepakbola untuk menyaksikan pertandingan yang bermutu dan profesional. Sekretaris Umum Pengurus Cabang Persatuan Sepa­ kbola Seluruh Indonesia Kota Singkawang, Rajianto mengatakan, sampai dengan saat ini sudah delapan klub yang memastikan akan ikut ambil bagian, dalam kejuaraan yang akan dihelat di Stadion Kridasana Sing­ kawang tersebut. “Kami akan gelar rapat membentuk panitia untuk persiapan kejuaraan pada Jumat (21/11) malam,” katanya kepada Pontianak Post kemarin di Singkawang. Ia mengungkapkan delapan klub yang sudah memasti­ kan ikut unjuk gigi dalam kejuaraan itu adalah, PS Jumbo dan Porti dari Kota Pontianak, Union dari Kabupaten Ketapang, Persista Sintang, PS Persedo Bengkayang, Oltbis Sambas, Persiwah Mempawah dan tuan rumah Bintang Natuna Singkawang. “Mereka ini adalah juara di kompetisi di kabupaten kota masing-masing,” katanya. Menurutnya lagi, pihaknya masih menunggu kabu­ paten kota lain yang mengirimkan klub terbaiknya. “Kabupaten Kubu Raya, kabarnya masih berkoordinasi dengan tingkat Pengcab disana, untuk ambil bagian,” katanya. Ia menjelaskan, Pengcab PSSI Kota Singkawang, dalam kejuaraan ini menargetkan sedikitnya 10 klub dan sebanyak-banyaknya 12 klub yang ambil bagian. Hal ini, dikarenakan, alasan keterbatasan dana yang dimiliki untuk penyelenggaraan. “Kemampuan kami lebih dari itu untuk penyelenggaraan tidak ada,” tegasnya. Menurutnya, banyak kabupaten dan kota yang meminta untuk bisa menurunkan dua klub dalam kejuaraan ini. Tapi hanya Pontianak saja yang diperbolehkan mengirimkan dua wakilnya, yakni PS Jumbo dan Porti. “Karena PS Jumbo adalah juara piala Bang Bong kemarin dan Porti merupakan juara bertahan Piala Naga terakhir pada ta­ hun 2006,” katanya seraya menambahkan antusiasme kabupaten kota cukup tinggi. Ia menegaskan, sampai de­ngan saat ini, persiapan lapangan Stadion Kridasana Singkawang sudah rampung 75 persen. Wasit yang akan memimpin pertandi­ngan itu nantinya, kata dia, adalah pengadil yang telah terdaftar di Pengda PSSI Kalbar. Ia menyebut, tidak ada kelanjutan terhadap klub yang menjadi juara nantinya. “Hanya kualifikasi untuk perse­rikatan dan melihat kesiapan klub menghadapi even-even yang lebih besar,” katanya. Hanya saja, kata dia, setiap juara akan mendapatkan hadiah uang tunai dan trophy. Untuk juara pertama akan memperoleh uang tunai sebesar Rp20 juta, juara II Rp15 juta, juara III Rp7,5 juta dan juara ke IV mendapat hadiah Rp5 juta untuk pembinaan. “Deadline pendaftaran pada 1Desember 2008, dan technical meeting pada tanggal 3 Desember sekalian pembagian grup,” ungkapnya. Lebih jauh dia mengatakan, piala naga ini sudah di­ anggarkan dalam APBD Kota SIngkawang. Ia berharap, ke depan (2009) even ini bisa meningkat menjadi even berskala nasional. “Ada salah satu klub dari Jakarta yang ingin ambil bagian, namun tidak bisa karena ini hanya untuk skala propinsi Kalbar saja,” pungkasnya. (ody)

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


Ketapang

26

Pontianak Post

Masyarakat Diajak Kawal Proses Penelitian JKR

Potret

Pidana yang Dipaksakan BIRO Advokasi Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Umar Mansur, memandang persoalan yang terjadi dalam kasus sengketa lahan antara Kho Susanti dan Gow Hwa Kim sebagai perkara perdata. Ketika Kho Susanti kemudian dituntut secara pidana, maka dia memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang dipaksakan. Umar Mansur “Sertifikat tumpang tindih, kemudian belum ada keputusan tetap mengenai perdatanya,” ujar Umar kepada Pontianak Post, Kamis, 20 Nopember. Dia juga menambahkan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas perkara tersebut, dalam dakwaannya tak menyatakan mengenai kata-kata Kho Susanti tentang larangan pemindahan patok. “Waktu terjadinya pelarangan juga tidak jelas tanggal berapa, hari apa. Akibatnya sangat merugikan terdakwa karena kasus tersebut terkesan dipaksakan,” tandas dia. Dia khawatir kesan pemaksaan tersebut betul-betul dilakukan aparat penegak hukum untuk memaksakan kehendak mereka. “Kita tidak ingin ada motivasi lain yang diduga dapat menguntungkan dalam kasus tersebut,” kata dia. Jika memang Kho Susanti dituntut dengan Pasal 335 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), mestinya menurut dia tak bisa dikatakan ada unsur perbuatan tidak menyenangkan. (ote)

ale-ale

Tak Selamanya Mulus WALAUPUN sektor perkebunan terus mengalami pertumbuhan di Ketapang, bukan berarti tanpa hambatan. Dalam sosia lisasi kebijakan umum perkebunan sawit di Ketapang belum lama ini, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang Drs Lukas Lawun, mengatakan ada beberapa hambatan dalam pengembangan perkebunan. Indikasi hambatan yang terjadi diantaranya, ketidak sesuaian antara kondisi lapangan, kebutuhan masyarakat dengan peta kawasan hutan dan perairan Kalbar yang ditetapkan oleh Menhubun dengan SK No.259/2000. Selain itu, hambatan komunikasi antara masyarakat, pemerintah dan pengusaha perkebunan. Demikian juga dengan issue lingkungan tentang dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit, issue gambut, WWF, Green Peace, dan dokumen Amdal. Dalam pemaparannya disebutkan juga pengalaman negara lain seperti Malaysia, Costarica, dan Papua Nugini (PNG) menunjukan perkebunan kelapa sawit tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. (ndi)

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

LIHAT KELULUSAN: Secara bertahap tenaga honorer diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tampak mereka melihat hasil kelulusan dan rencana pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS.

Perkara Sengketa 90 Centimeter Diyakini Bukan Perkara Pidana KETAPANG--Para kuasa hukum Kho Susanti yakin bahwa apa yang menimpa klien mereka bukan perkara pidana. Hal tersebut diungkapkan tim kuasa hukumnya yang terdiri dari Tengku Amiril Mukminin SH, Bitcar Torang Silitonga SH, Junaidi SH, serta Matheus Denggol SH. Dalam pembacaan eksepsi yang berlangsung pada persidangan di Pengadilan Negeri Ketapang, Rabu, 19 Nopember, secara tegas dikatakan bahwa mereka tidak dapat menerima dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Selain itu mereka juga yakin bahwa surat dakwaan JPU batal demi hukum. Sebelumnya JPU terhadap perkara tersebut, Abdul Farid SH, mengancam Kho Susanti dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 335 ayat 1 Kitab ke-1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP). Dalam pasal tersebut dikatakan: barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya

melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, maka diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun. Para kuasa hukum Kho Susanti dalam eksepsinya mengatakan perbuatan kliennya yang menghalanghalangi, dengan berteriak melarang memindahkan patok atau membongkar pagar, tidak dapat dikatakan sebagai perbuatan tindak pidana kejahatan atau pelanggaran. Dari apa yang mereka simpulkan, tidak ada unsur oleh klien mereka yang dianggap melawan hukum. Kemudian disebutkan pula bahwa klien mereka bukan melakukan tindak pidana. “Perkara ini ter-

masuk dalam raung lingkup perdata atau perselisihan perdata,” tandas mereka dalam eksepsi tersebut. Dalam perkara perselisihan lahan yang hanya 90 centimeter tersebut, Kho Susanti meringkuk di tahanan kejaksaan sejak 5 Nopember hingga 24 Nopember. Dia didakwa dengan Pasal 335 ayat 1 ke-1 oleh JPU karena dikatakan telah menghalanghalangi dengan berteriak melarang pemindahan patok, atau membongkar pagar yang telah berdiri di atas tanah milik Gow Hwa Kim. Khos Susanti dikatakan JPU bukan pemilik tanah yang sah dengan Nomro Sertifikat Hak Milik 1975. Pemilik tanah yang sah dikatakan adalah Suraji. Tanah yang dimaksud terletak di Jalan MT Haryono Ketapang, yang pada 15 Januari telah dijual Suraji ke Kho Susanti, telah dibayarkan uang muka sebesar Rp300 juta. Sementara masih ada sisa pembayaran sebesar Rp650 juta. (ote)

Sektor Perkebunan Bappeda Berperan Strategis KETAPANG--Pro dan kontra perkebunan sering terjadi. Dalam pemanfaatan tata ruang dibidang perkebunan, keterlibatan Bappeda memegang peranan strategis. Ini sesuai dengan rincian tugas dibidang penataan ruang salah satunya, adalah dalam memberikan informasi lahan yang mengacu pada SK Bupati No 247 Tahun 2001, tentang Tata Cara dan

Jumat 21 November 2008

Persyaratan Izin Usaha Perkebunan Besar Kabupaten Ketapang. Menurut Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Ketapang Ir.Sukirno, bahwa urutan-urutan kegiatan usaha perkebunan, diantaranya informasi lahan, pra survei, surat dukungan/ rekomendasi, persetujuan/izin prinsip, studi kelayakan, izin lokasi, izin pemanfaatan kayu,

HGU, Amdal, pemanfaatan tata ruang dan lingkungan hidup dalam bidang perkebunan, maupun pengendalian tata ruang dan lingkungan hidup dalam bidang perkebunan. Dalam sosialisasi kebijakan umum perkebunan di Ketapang di Aula Kantor Bupati (17/11), Sukirno, menjelaskan tentang informasi lahan. (ndi)

MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

KETAPANG--Agar calon Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR) tak mengalami hal serupa dengan proses calon Kabupaten Sandai dulu, Wakil Ketua DPRD Yohanes Supardjiman, meminta masyarakat untuk sama-sama mengawal proses tersebut. Yang pasti dia menambahkan, Parlemen Kabupaten Ketapang tetap akan berupaya menganggarkan untuk penelitian awal calon kabupaten baru tersebut, pada APBD Tahun Anggaran 2009. “Maka kita akan kawal bersama-sama dan saya berharap mereka tetap beraudensi dengan pemerintah daerah,” ujar Supardjiman, sapaan akrabnya, kepada Pontianak Post, Kamis, 20 Nopember, ditemui usai bertemu muka dengan perwakilan masyarakat Desa Sungai Pelang, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Ketapang. Usai berhasil menggelar pertemuan dengan DPRD Kabupaten Ketapang serta beraudensi, Supardjiman meminta agar Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten JKR juga melakukan hal yang sama dengan pemerintah. Bahkan dia berharap, bakal digelar pertemuan khusus antara panitia pemekaran dengan kepala daerah. “Tidak usah putus asa. Biar bagaimanapun, mereka harus permisi kepada kepala daerah. Posisi kepala daerah merupakan kunci dari langkah awal terbentuknya sebuah kabupaten pemekaran,” papar Legislator PDI Perjuangan tersebut. DPRD secara tegas, dikatakan Supardjiman, telah memberikan dukungan dalam bentuk komitmen. Yang pasti, dia menambahkan, semua bakal dilalui sesuai tahapan dari proses pembentu-

kan wilayah otonom di pesisir selatan Kabupaten Ketapang tersebut. Persetujuan DPRD untuk menganggarkan sejumlah dana untuk penelitian awal di wilayah enam kecamatan calon Kabupaten JKR, diungkapkan Supardjiman, sebagai bentuk dukungan awal mereka.

Tak usah putus asa. Biar bagaimanapun, mereka harus permisi pada kepala daerah. Bupati merupakan kunci dari langkah awal terbentuknya sebuah kabupaten pemekaran

Bukan hanya sebuah komitmen dari keinginan yang cukup melegakan para panitia pemekaran. Mereka juga ternyata bakal menerbitkan sebuah rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk segera membentuk tim. Tim bentukan pemerintah inilah yang nantinya bakal melakukan penelitian awal tersebut. Hanya saja, sejumlah kalangan khawatir, karena bentukan pemerintah, maka hasil kerja tim pun nantinya tak diungkapkan pemerintah ke publik. Hal yang pernah dialami ketika perjuangan membentuk enam kecamatan di wilayah hulu Ketapang menjadi Kabupaten Sandai. Dana untuk penelitian awal telah dianggarkan. Pemerintah telah menunjuk tim yang melakukan studi kelayakan. (ote)


Pontianak Post

ANEKA

Jumat 21 November 2008

27

Mukhayam Tarbawi Terpadu KEPANDUAN Santika Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalbar akan menggelar kegiatan Mukhayam Tarbawi Terpadu (Mutu). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, mulai hari ini (Jumat) hingga 23 November 2008. Kegiatan itu dilaksanakan di Kompleks GOR Pangsuma Pontianak (lapangan soft ball), Masjid Raya Mujahidin Pontianak, dan Tugu Khatulistiwa. Berbagai acara dikemas dalam

kegiatan tersebut yakni senam massal Nusantara PKS, outbound, berbagai games, materi, dan Tok-tok Wow PKS. Ros R dari Humas Panitia Mutu mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja Kepanduan Santika DPW PKS Kalbar. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan dan memantapkan militansi kader sehingga sebagai bagian dari pembangun peradaban. “Kegiatan ini juga bertujuan agar wanita memiliki keseha-

tan jasmani dan rohani. Sebagaimana sebuah hadis yang menyatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” katanya. Peserta kegiatan mutu terdiri dari kader wanita keadilan. Peserta yang telah terdaftar berjumlah 200 orang dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. “Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi satu diantara cara untuk mewujudkan sumber daya manusia Kalbar yang berkualitas,” ujar Ros. (zan)

Jembatan “Belanda” di Teluk Pakedai Rusak Sambungan dari halaman 28

BEARING/PONTIANAKPOST

LAPTOP PELAJAR: Beberapa pelajar sekolah menengah atas mengamati note book yang dipamerkan di Ponticomtech di Gedung PCC, kemarin. Mereka tampak antusias mengenali teknologi informatika.

Hanya saja tiang kayu dengan penopangnya tidak lagi berfungsi seperti biasa. Kalaupun ada yang diperbaiki palingpaling atas swadaya masyarakat setempat. ”Ini yang kerap kita

Sambungan dari Halaman 21

Menanggapi pertanyaan yang diajukan, Kepala Dinas Kehewanan dan Peternakan Kalbar, Abdul Manaf Mustafa, mengatakan bahan baku pabrik pupuk organik tersebut 70 persen berasal dari kotoran ayam. “Sisanya adalah kapur, limbah sawit, kotoran sapi dan lain-lain. Tidak menggunakan kotoran babi,” sebutnya. Mengenai peresmian, sambung Manaf, direncanakan

akan dilaksanakan pada Januari tahun depan. Kapasitas produksi pabrik ini yaitu mencapai 300 ribu ton per tahun. “Kita sudah pernah melakukan peninjauan ke sana,” ujar dia. Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, persiapan diperkirakan sudah mencapai 85 persen. Ada dua mesin yang akan digunakan untuk memproduksi pupuk. Satu di antaranya sudah dapat beroperasi sedangkan yang lain masih dalam tahap instalasi. Penggunaan pupuk or-

ganik bagi tanaman dirasakan memiliki banyak keunggulan di antaranya lebih ramah lingkungan. Di samping itu, biayanya pun relatif lebih murah. Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Agribisnis Kota Singkawang, drh Cipta Rahardja kepada Pontianak Post mengatakan, saat ini pabrik pupuk organik yang terletak di Singkawang Selatan telah berproduksi. Pangsa pasarnya sementara adalah perusahaan-perusahaan sawit di berbagai daerah sentra

perkebunan di Kalbar misalnya Sanggau, Sintang, Melawi dan Sambas. Pabrik pupuk ini sedang mencoba untuk melakukan ekspansi pasar ke luar Kalbar bahkan ke luar negeri. Untuk menuju ke arah itu, upaya promosi terus digencarkan misalnya dengan mengikuti pameran atau penyebaran brosur dan leaflet. Ada pula wacana jangka panjang untuk mengarahkan produk pupuk ini sebagai substitusi dari pupuk bersubsidi.(rnl)

Batu Mulia Papan Atas yang Masih Terus Diburu Sambungan dari Halaman 21

sehingga para penggemar batu di negara ini banyak yang membeli dari luar. “Di dipasaran lokal juga tersedia tapi dengan harga yang cukup tinggi,” ungkapnya. Menurut Roby, para pemakai batu ini juga mempunyai keyakinan Zamrud yang dikenakannya akan membawa keberuntungan. “Tak jarang kita lihat para pebisnis banyak yang memakai Zamrud sebagai batu kesayangan mereka,” kata pria yang juga berprofesi sebagai wartawan sebuah harian di Kota Pontianak tersebut. Batu Zamrud, lanjutnya,

sangat berbeda dengan batu mulia lainnya. Selain tahan panas juga tidak mudah berubah warna, namun tergolong batu yang mudah pecah. “Batu ini tergolong rapuh dan tidak sekeras Safir, Ruby ataupun kecubung yang memiliki tingkat kekerasan tinggi. Sehingga harga batu Zamrud dengan bentuk cuting lebih mahal dibanding Zamrud yang diproses dalam bentuk biasa,” katanya. Sementara Fahmi, juga penggemar batu di Komplek Pertokoan PSP Kota Pontianak mengatakan, warna keindahan Zamrud ini secara sekilas memiliki kemiripan dengan Giok dengan warna dasar hi-

jau. Tapi bila ditelisik lebih jauh akan serat dan pancaran warnanya berbeda karena memiliki keindahan dibanding dengan Giok atau Batu Bacan. “Kalau membedakan keindahan warna dan pancaran hanya penggemar dan penyuka batu yang tahu,” ungkap dia. Fahmi juga mengatakan, bagi penggemar batu harus bisa membedakan mana Zamrud yang asli dan tiruan. Berdasarkan pengalaman, tidak mudah untuk memberikan pendapat tentang asli tidaknya batu tersebut. Walaupun demikian, kata dia, pembeli bisa memeriksanya dengan dua metode umum. Salah satunya dengan senter khusus batumu-

lia yang memiliki lensa pembesar hingga 10 kali. Lensa pembesar tersebut, kata Fahmi, bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 75.000 sd Rp 150.000 di pasaran. “Caranya cahaya senter diarahkan dari bawah dan juga diperiksa dari atas dengan lensa pembesar. Bila terlihat lihat ada gelembung udara yang bentuknya bundarbundar seperti bola-bola kecil, maka Zamrud tersebut jelas tidak asli alias sintetis,” katanya seraya mengatakan mengingat harga Zamrud tersebut cukup mahal, ada baiknya kalau membeli Zamrud tidak berspekulasi dan membawa teman yang berpengalaman tentang batu. (bdi)

2009,PU Hanya Tambal Sulam Sambungan dari Halaman 21

Ini misalnya untuk pembangunan jalan Trans-Kalimantan sepanjang 30,5 km dari Tayan menuju Ambawang yang sekarang sedang berlangsung. Untuk melanjutkan pembangunan outer ringroad (jalan lingkar) di pinggir Kota Pontianak, menurutnya juga belum memungkinkan. Awalnya, anggaran untuk Dinas PU ditetapkan pemprov senilai Rp204 miliar. Belakangan, porsi tersebut dikurangi menjadi Rp116 miliar. Dengan demikian, berarti telah terjadi pengurangan sebesar Rp88 miliar. Jika dibandingkan dengan

kebutuhan, anggaran yang ada tersebut memang masih jauh dari mencukupi. Apalagi jika melihat kondisi jalan yang sebagian besar rusak. Menurut Yuslinda, dari seluruh ruas jalan provinsi, saat ini terdapat kira-kira 45 persen yang dalam kondisi baik, 20 persen rusak dan 30 persen dalam kondisi sedang. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemprov terpaksa melakukan pemangkasan anggaran untuk beberapa sektor, termasuk anggaran untuk infrastruktur di Dinas PU. Hal ini dilakukan karena dana yang dipangkas tersebut akan dialihkan untuk peningkatan angga-

ran di bidang pendidikan yang diamanahkan konstitusi harus sebesar 20 persen dari total APBD. Pemangkasan anggaran untuk beberapa bidang juga terpaksa dilakukan karena kenaikan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat meleset dari prediksi semula. Awalnya diperkirakan kenaikannya sebesar 30 persen tetapi kenyataannya hanya naik 2,3 persen. Dalam Sidang Paripurna Jawaban Eksekutif atas Pendapat Panitia Anggaran dan Pemandangan Umum Anggota DPRD terhadap Nota Keuangan dan RAPBD 2009,

kemarin di Gedung Dewan, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy juga menyinggung-nyinggung tentang ini. Menurut dia, eksekutif tetap berusaha untuk memenuhi amanat konstitusi (anggaran pendidikan 20 persen) meskipun itu dilakukan secara bertahap. Sebagai bukti dia mengatakan, pada tahun anggaran 2008, proporsi anggaran bidang pendidikan hanya sebesar 6,8 persen dan telah meningkat menjadi 14,41 persen dalam RAPBD 2009. “Pemenuhan proporsi anggaran sebesar 20 persen akan diupayakan pada Perubahan APBD 2009,” katanya.(rnl)

Bank Mandiri-PT Diamond Indosatria Adakan PKS Sambungan dari Halaman 21

terbesar PT Indosat Tbk di Kalimantan,” kata Maswar. Ia menjelaskan, PT Diamond Indosatria dipilih karena memiliki 2500-3000 outlet di Kalimantan. Omsetnya pada tahun 2007 mencapai Rp 180 miliar. Kondisi ekonomi tahun 2008 yang fluktuatif tidak banyak mempengaruhnya. PT Diamond Indosatria masih bisa mencatat penjualan lebih dari 100 miliar. “Kriteria ini diperlukan Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit usaha mikro,” ujarnya. Bank Mandiri masih menjadi bank terbesar di Indonesia. Pada kondisi sulit seperti saat ini, Bank Mandiri tetap menjalankan komitmennya menyalurkan kredit, pada semua lini perekonomian. “Walaupun demikian, kami tetap menjaga kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Karena itu kami butuh bantuan Pak Hernando,” katanya. Maswar menambahkan, kerjasama akan difokuskan pada mitra-mitra PT Diamond Indosatria yang berskala ke-

cil, pengecer atau kios pulsa. Kredit yang akan disalurkan berkisar Rp1 juta - Rp100 juta. Besaran kredit bagi tiap outlet akan disesuaikan dengan size (ukuran) bisnisnya. “Prudential Banking kami bukan penyaluran kredit jor-joran, tapi sesuai kemampuan pengembalian nasabah,” ujarnya. Ia menambahkan, prosedur penyaluran kredit mikro Bank Mandiri sederhana. PT Diamond Indosatria cukup merekomendasikan mitra-mitranya yang layak mendapat kredit. Mitra-mitra bisnis itu membuat aplikasi kredit pada Bank Mandiri. Jika persyaratan lengkap, dana akan dicairkan. “Persyaratan kami standar, tidak macam-macam. Hanya kelengkapan KTP dan Kartu Keluarga, tidak ada syarat lain. Hanya penilaian agunan sedikit. Besaran agunan tidak akan memberatkan mereka. Karena kami tahu kesusahan usaha mikro dalam memenuhi agunan. Kami turut menilai kelayakan usahanya. Kalau semua lengkap, proses pencairan kredit cuma butuh 2-3 hari. Bunga 18 % yang ditawarkan

cukup kompetitif dengan bank lain, apalagi suku bunga deposito dan SBI terus merangkak naik. Intinya kami ingin membantu mereka berkembang,” jelasnya. Direktur PT Diamond Indosatria Hernando Kwee memberikan apresiasi penuh pada PKS ini. Ia menghargai Bank Mandiri yang masih mau membantu usaha mikro dalam kondisi krisis. Labilnya kondisi ekonomi menyebabkan banyak usaha mikro kesulitan dana. “Kami pasti membantu Bank Mandiri mencari outlet binaan terbaik. Terutama mereka yang butuh suntikan dana,” ujarnya. Ia menambahkan, sudah 13 tahun PT Diamond Indosatria membina outlet-outletnya. Mereka sudah tahu kebutuhan utama tiap outlet dan outletoutlet yang harus diprioritaskan. “Banyak juga outlet-outlet baru yang akan kami rekomendasikan,” katanya. Disamping itu, Kepala Cabang PT Indosat Tbk Pontianak Christoforus Dewabrata menyatakan, PT Diamond Indosatria merupakan dealer eksklusif Indosat. Secara tidak

langsung PKS Bank MandiriPT Diamond Indosatria mempengaruhi Indosat. Karena itu disambut sangat positif oleh Indosat. “Ini menstimulir dampak pedagang eceran di bisnis pulsa dan seluler. Pertumbuhan mitra outlet turut mendorong transaksi perdana Indosat,” ujarnya. Area Manager Bank Mandiri Pontianak Panca Sugiharto ikut menyaksikan penandatanganan PKS. Selain itu, beberapa pejabat Bank Mandiri Pontianak juga hadir. Diantaranya operation manager, seluruh Kacab dan MMM MBU, CBC Floor dan CLBO manager. Akad kredit salah satu nasabah secara simbolis turut dirangkaikan dalam PKS itu. Sementara itu, laporan keuangan Bank Mandiri periode September 2007-2008 menunjukkan peningkatan. Kredit meningkat Rp41,1 triliun (33,7%) dari Rp121,74 triliun menjadi Rp162,8 triliun. Sedangkan laba meningkat Rp776 miliar (24,4%) dari Rp3,180 triliun menjadi Rp3,956 triliun. (ser3)

gan lebar 5 meter bukan lagi memakai bahan kayu. Artinya bisa saja dibeton ataupun dengan memakai bahan yang awet dan tahan lama.”Mudah-mudahan secepatnya dianggarkan dan menjadi prioritas bersama,” kata dia. (den)

Wujudkan Kabupaten Tayan 2010 Sambungan dari halaman 28

Manaf: Tidak Gunakan Kotoran Babi

lakukan. Tetapi lama kelamaan kita juga tidak mampu, karena harga kayu kelas I sekarang sudah sangat mahal,” ucapnya. Diharapkan jembatan desa dianggarkan di APBD dibuat permanen. Jembatan yang memiliki panjang 40 meter den-

membentuk kabupaten baru tersebut masing-masing Tayan Hilir, Tayan Hulu, Balai, Meliau, dan Toba turut serta. Tak kurang 50 orang perwakilan masyarakat dari lima kecamatan itu hadir meminta dukungan politis dari wakil rakyatnya agar eks Kewedanaan Tayan itu dapat segera dibentuk menjadi kabupaten baru paling lambat tahun 2010. Ketua TP2KT Losianus SPd MSi mengatakan bahwa pembentukan kabupaten baru ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan publik yang selama ini terkendala karena rentang kendali dari kabupaten induk yang jauh. Salah satu masyarakat Tayan yang juga Akademisi Universitas Tanjungpura Rosyadi SE MSi yakin dengan potensi dan sumber daya alam wilayah tersebut sehingga menjadi daerah dengan perekonomian yang pesat.“Tayan kaya dengan segala potensinya, baik pertambangan maupun perkebunan. Mudah-mudahan ke depan kajian akademis persiapan pembentukan kabupaten ini dapat segera dilakukan,” kata Dosen Fakultas Ekonomi Untan ini.

Suradi, anggota DPRD Kabupaten Sanggau berharap agar pembentukan Kabupaten Tayan bisa terealisasi paling lama tahun 2010. Dia mengatakan bahwa untuk sementara ini calon ibukota kabupaten ini terletak di Kota Tayan dan pusat pemerintahan dan perkantoran dipilih di simpang Batu Ampar, Kecamatan Tayan Hilir. Matangkan persyaratan Ketua Komisi A DPRD Kalbar Adrianus Senen meminta TP2KT melengkapi berbagai persyaratan pembentukan daerah otonom baru yang meliputi syarat administratif, teknis, dan fisik agar pembentukan kabupaten ini bisa terealisasi dengan segera.“Prinsipnya kami setuju dengan rencana pembentukan Kabupaten Tayan ini asalkan persyaratan yang diamanahkan perundang-undangan telah dipenuhi,” katanya. Sekretaris Komisi A DPRD Kalbar Zainuddin Isman menambahkan bahwa persyaratan pertama yakni dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk pembentukan kabupaten baru ini harus disempurnakan.“Setiap BPD membuat surat keputusan persetujuannya sendiri-sendiri dan terpenuhi persyaratan administrasinya. Minimal persetujuannya 2/3 dari jumlah BPD di

Diskotik Bersih dan Hijau Sambungan dari halaman 28

Bagaimana mungkin ada diskotik yang bersih dan hijau? Menurut Tri, hal itu mungkin saja. Program ini dinilai dapat menepis citra negatif yang cenderung dilekatkan masyarakat terhadap diskotik. Dengan program ini, tidak ada lagi asap rokok di diskotik,

mabuk-mabukan apalagi narkoba. Pendeknya, diskotik menjadi sebuah tempat yang ramah lingkungan. “Kalau program ini berjalan, mungkin yang masuk diskotik nanti adalah orangorang berdasi. Tiket masuknya pun dapat dinaikkan. Orang tidak lagi berpikir negatif jika kita bilang akan pergi ke diskotik,” ujarnya. (rnl)

Pemerintah Harus Segera Bertindak Sambungan dari halaman 28

juga mesti dipahami. ”Berdasarkan peraturan perundangan tenaga kerja, masa karyawan kontrak itu tidak lama.

Mereka tidak boleh dipekerjaan bertahun-tahun tanpa adanya kejelasan pengangkatan. Nasib karyawan harus bisa ditentukan secara tegas,” ujarnya. (den)

setiap kecamatan,” katanya. Dia melanjutkan, persyaratan lanjutan yakni harus mendapat persetujuan dari DPRD dan bupati setempat. “Kami di DPRD Kalbar belum bisa memprosesnya jika belum ada keputusan dari bupati dan DPRD Sanggau,” ujarnya. Selain itu, persyaratan utama lainnya yang harus dipenuhi yakni adanya kajian akademis yang dilakukan oleh lembaga/perguruan tinggi yang terakreditasi.“Kalau di Kalbar lembaga yang telah mendapatkan akreditasi oleh pemerintah untuk melakukan kajian tersebut yakni Fakultas Ekonomi Untan dan Fisipol Untan,” katanya Pria yang karib disapa Zis ini menambahkan, persyaratan lainnya yang mesti dipenuhi yakni adanya peta wilayah yang dilengkapi dengan titik koordinatnya yang dibuat oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). “Untuk melengkapi semua persyaratan itu mesti didukung komitmen politik semua pihak. Pendanannya memang tidak sedikit. Karena itu harus mendapat dukungan baik dari eksekutif dan legislatif. Dukungan dari arus bawah sudah didapatkan,” katanya. Sementara Wakil Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kalbar RE Nyarong mendukung terbentuknya kabupaten baru hasil pemekaran Sanggau ini.“Jangan sekadar retorika belaka. Semua unsur pimpinan wilayah mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat harus merespon usulan ini demi kesejahteraan masyarakat di sana,” katanya. Menurutnya, sejumlah desa di kecamatan yang akan dimekarkan itu masih termarginalkan. Contoh Desa Segelam Danau dan desa-desa sekitarnya masih miskin oleh sarana infratruktur. Di mana masyarakat di sana untuk pergi berbelaja ke Tayan masih menggunakan sampan tradisional karena akses transportasi darat masih sangat terbatas. (zan)

Tanpa Dokumen, Ditangkap Sambungan dari halaman 28

Hanya saja petugas tidak putus asa hingga sang supir tidak bergerak. Ketika dilakukan pemeriksaan secara terpadu, tidak selembar pun surat resmi yang dibawa. Padahal kayu-kayu tersebut meskipun kelas campuran,

merupakan barang bagus. “Kita periksa, hanya surat dari Kepala Desa (Kades), Desa Teluk Bakung, Kecamatan Kuala Mandor B yang dibawa. Pahadal itu bukan dokumen resmi,” ucapnya. Sang supir yang mengakui sebagai pemilik kayu dengan tegas menolak adanya pemi-

lik lain. Ia beralibi kayu-kayu tersebut rencananya akan dijual ke daerah Jeruju di salah satu tokoh bangunan setempat. Hanya saja Dishutamben tidak tinggal diam karena ada kemungkinan tersangka lain bertambah. “Kita akan kembangkan siapa saja yang terlibat termasuk cukongnya,” ucap dia. (den)

Diamankan 4.477 Obat dan Kosmetik Sambungan dari Halaman 21

Kepada para penjual, Balai Besar POM memberikan peringatan tertulis yang intinya tidak akan memperjual belikan Omka lagi. Bila peringatan ini tidak diindahkan, maka Balai

Besar POM akan mengambil langkah-langkah hukum. “Kepada masyarakat, kami himbau untuk menerapkan sikap teliti sebelum membeli. Periksa terlebih dahulu komposisi bahan kimia yang ada

di setiap produk, perhatikan waktu kadaluarsanya, serta pastikan produk yang di konsumsi tersebut telah terdaftar di Balai POM dan memiliki nomor registrasi dari Dinas Kesehatan,” ingatnya.(go)

Dukung Sikap Kejari Sambungan dari Halaman 21

Untuk itulah, anggota Dewan Kota ini berharap agar pihak kejaksaan dapat benarbenar serius mengusut kasus DAK itu. Karena, tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya. “Kalau ada yang mengatakan kasus korupsi DAK 2007 senilai Rp 13,5

miliar di Dinas Pendidikan Kota hanya kesalahan administrasi, itu sah-sah saja,” ujar Anwar Husin. Tapi perlu diingat, tegas dia lagi, kasus korupsi perlu diberantas dan diperangi oleh para penegak hukum. Apalagi, perbuatan tersangka korupsi DAK Dinas Pendidikan Kota

Pontianak, sudah jelas adanya dugaan korupsi. “Sesuai hukum, pihak kejaksaan sudah menetapkan pejabat-pejabat dinas pendidikan itu sebagai tersangka tentu dilengkapi dengan bukti dan saksi. Apalagi telah didukung dengan hasil audit dari BPKP,” tambahnya dia. (mzr)

Lakukan Proses Hukum Sambungan dari Halaman 21

Selain elemen-elemen pengawas tersebut, acuan pelaksanaan DAK bidang pendidikan juga telah diatur dalam juklak

dan juknisnya (Permendiknas Nomor 4 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan 2007). Seperti diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan

Kota Pontianak Asmad Sama’ telah ditahan kejaksaan karena diduga melakukan tindakan pidana korupsi DAK tahun anggaran 2007 sebesar Rp 13,5 miliar. (rnl)


METROPOLIS Pontianak Post

28

SOSOK

PHK di PT NKP

Pemerintah Harus Segera Bertindak

Diskotik Bersih dan Hijau

KEPALA Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kalimantan Barat, Ir Tri Budiarto, mengatakan tiga tahun lalu pemerintah menggulirkan program clean and green school (sekolah bersih dan hijau). Program ini kemudian dikenal dengan program adiwiyata. Selain itu, digulirkan pula program clean and green city (kota bersih dan hijau) yang kemudian dikenal dengan program Adipura. Sekolah dan kota Tri Budiarto yang dianggap bersih, hijau dan ramah lingkungan diberikan sertifikasi atau semacam penghargaan. Tahun ini, pemprov mencoba menggulirkan program clean and green hotel serta restaurant (hotel atau restoran bersih dan hijau). Hal tersebut merupakan suatu bentuk upaya mengampanyekan kebersihan dan kelestarian lingkungan bagi pengelola hotel dan restoran. “Tahun depan mungkin kita akan gulirkan juga clean and green discotheque (diskotik bersih dan hijau), clean and green masjid, pasar dan macammacam,” katanya ketika Acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup bagi Pengelola Hotel dan Restoran Berwawasan Lingkungan se-Kalbar 2008 di Hotel Kapuas Palace, kemarin. u Ke Halaman 27 kolom 5

KAYU ILEGAL

Tanpa Dokumen, Ditangkap KUBU RAYA — Polisi Kehutanan (Polhut,red) Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kubu Raya berhasil mengamankan satu truk kayu tanpa dokumen, Rabu(20/11) pukul 23.30 Wib di Jl. Trans Kalimantan. Bersamaan dengan barang bukti ikut pula diangkut sang supir berinisial MH, yang mengakui sebagai pemili kayu jenis campuran. Akibatnya ia pun langsung dijebloskan ke Rutan Kelas II yang berada di Kecamatan Sungai Raya. Golda Marganda Purba ST MH, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Perlindungan Hutan Dishutmben KKR menjelaskan kayu tangkapan merupakan operasi Polhut malam kemarin. Penangkapun dilakukan karena berdasarkan informasi kawasan Jl.Trans Kalimantan banyak dilalui oknum pengangkut kayu tanpa miliki dokumen. “Jadi kita kerap lakukan rajia. Sudah beberapa kali truk pengangkut tanpa dokumen kita amankan ada juga yang bersih,” kata dia. Ketika dilakukan penangkapan Polhut kepada tersangka, sempat saling terjadi kejar mengejar mobil. u Ke Halaman 27 kolom 5

Jumat, 21 November 2008

MUJADI/PONTIANAK POST

TERSISA: Dirombaknya Parit Besar Jalan P Diponegoro, sejumlah kios makanan yang biasa buka malam hari di Jalan H Agus Salim tinggal sedikit. Dan kawasan ini diprogramkan Pemkot bakal menjadi indah.

Wujudkan Kabupaten Tayan 2010 PONTIANAK—Komisi A DPRD Kalbar mendukung rencana pembentukan Kabupaten Tayan hasil pemekaran dari Kabupaten Sanggau. Pimpinan komisi tersebut meminta Tim Panitia Persiapan Kabupaten Tayan (TP2KT) melengkapi persyaratan pembentukan daerah otonom yang meliputi syarat administratif, teknis dan fisik. Hal itu terungkap dari hasil audiensi TP2KT dan Komisi A DPRD Kalbar kemarin (20/11) di Ruang Serba Guna Kantor DPRD Kalbar lantai II. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi A DPRD Kalbar Adrianus Senen, Wakil Ketua Suprianto, dan Sekretaris Zainuddin Isman, serta beberapa anggota DPRD Kalbar lainnya. Sejumlah tokoh masyarakat dari lima kecamatan yang akan

KUBU RAYA — Pemerintah Kubu Raya bertindak cepat mensikapi kasus pemutusan hubungan kerja yang dilakukan PT New Kalbar Processor (NKP) kepada 24 buruh kontrak. Dinas Sosial, Kependudukan Catatan Sipil dan Tenaga Kerja Kubu Raya segera memanggil pihak berpekara. Sementara DPRD KKR melalui Komisi D yang membidangi ketenagakerjaan minta kasus ini disikapi PPNS bekerjasama dengan Kepolisian setempat. Drs Fauzi Kasim, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan Catatan Sipil dan Tenaga Kerja KKR mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan baik dari karyawan maupun perusahaan. ”Kita baru tahu hari ini (kemarin,red), tetapi secepat mungkin persoalan ini bakalan kita usut tuntas,” katanya kepada Pontianak Post, Kamis(20/11). Menurutnya, Dinas Sosdukcapil dan Nakertrans merasa prihatin bergulirnya kasus ini. Pihaknya sendiri belum bisa menyimpulkan titik benang merah kenapa mencuatnya kasus yang membuat pekerja dan perusahaan berselisih paham ini. Hanya saja, selaku pemerintah ia akan mencoba memfasilitasi berdasarkan perundangan berlaku. ”Karena dalam sengketa, kita minta semua pihak menahan diri dahulu sambil menunggu ada jalan keluarnya,” pinta dia. Frans Erianto, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya yang membidangi masalah ketenagakerjaan berharap penyelesaikan kasus ini harus jelas titik masalahnya. Artinya posisi dari karyawan yang diputuskan sepihak disebut tenaga kontrak atau bukan harus diperjelas. Sistemnya perekrutan perusahaan yang memakai tenaga kerja borongan dengan kontrak u Ke Halaman 27 kolom 5

u Ke Halaman 27 kolom 5

Jembatan “Belanda” di Teluk Pakedai Rusak Parah TELUK PAKEDAI — Ini mungkin rasanya arti kemerdekaan yang terbelenggu. Begitulah yang dirasakan oleh masyarakat Kampung Tengah, Desa Teluk Pakedai Hulu, Kecamatan Teluk Pakedai. Jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Desa Teluk Pakedai I, Pakedai Hulu dan Ibukota Kecamatan rusak parah dan tidak bisa berfungsi normal. Ironisnya lagi jembatan itu tak pernah masuk anggaran APBD Kabupaten Pontianak sejak zamannya Belanda.

”Jembatan ini sama sekali tidak pernah dianggarkan di Kabupaten induk. Saya pikir sudah saatnya kalangan DPRD KKR yang tengah membahas anggaran mulai memasukannya dalam anggaran,” kata Usman H Umar, pemuka masyarakat Desa Teluk Pakedai Hulu yang berdomisili di Kampung Tengah kepada Pontianak Post, Kamis (20/11). Menurutnya akibat jembatan tidak bisa berguna, urat nadi ekonomi masyarakat setempat banyak tak

bergerak. Beberapa masyarakat yang biasa mengunakan jembatan sebagai penghubung tidak mampu berbuat banyak. Padahal kehadiran salah satu sarana ini cukuplah vital sekali. ”Makanya kita sangat berharap kemurahan legislator KKR segera memasukannya di buku APBD,” ujar dia. Kondisi jembatan memang berasal dari kayu. Hampir semua bagiannya adalah kayu kelas I, belian terdiri dari beragam ukuran. u Ke Halaman 27 kolom 5

FOTO ISTIMEWA

RUSAK: Jembatan di Kampung Tengah, Desa Teluk Pakedai tak pernah tersentuh APBD sejak zaman penjahan Belanda.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.