Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis, 22 Januari 2009 M / 24 Muharram 1430 H

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T

Polisi dan Bea Cukai Kental Suap

SELEBRITI

Tolak Cium Bibir GARA-gara ingin jaim alias jaga image, Aura kasih menolak adegan ciuman bibir dalam ďŹ lm pertamanya, Asmara Dua Diana. Merasa rugi nggak sih menolak ciuman bibir dengan Jamie Aditya, lawan main yang diidolakannya? “Seharusnya ada ciuman bibir, tapi aku menolaknya. Ini demi kepentingan image aku juga. Ini kan ďŹ lm pertamaku. Jadi kalau adegan itu bisa dihilangkan, kenapa tidak,â€? kata Aura sambil tersenyum. Maklum, selama ini ia selalu dikaitkan dengan Ariel Aura Kasih Peterpan dan perceraian Pasha Ungu dan Okie. Jadi wajar Aura tidak ingin citranya tambah menukik di mata penggemarnya. ‹ Ke Halaman 11 kolom 1

JAKARTA – Korps kepolisian harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki citranya sebagai pengabdi masyarakat. Indeks persepsi suap hasil survei Transparency International Indonesia (TII) 2008 masih menempatkan lembaga pimpinan Kapolri Bambang Hendarso Danuri itu sebagai yang terkotor. Sebanyak 1.218 interaksi dari 3.841 responden yang berhubungan dengan kepolisian menyatakan terpaksa menyuap apabila kepentingannya ingin dilayani. Mereka rata-rata merogoh kantong Rp 2,27 juta untuk ‹ Ke Halaman 11 kolom 1

AFP Photo

DOA BERSAMA: Presiden AS Barack Hussein Obama mengikuti doa bersama di Gereja Katedral Nasional di Washington DC Rabu pagi atau tadi malam WIB.

Perintah Pertama, Hentikan Persidangan Guantanamo 7DN 6LQJJXQJ *D]D 0XVOLP .HFHZD WASHINGTON DC - Sehari sesudah pelantikan, setumpuk agenda penting menunggu di meja kerja PresidenAS

Barack Hussein Obama. Salah satu yang paling mendesak untuk ditangani ialah menggeliatkan kembali sektor perekonomian. Agenda lain adalah persiapan penarikan pasukan dari Iraq dan membantu anggota kabinetnya menghadapi dengar pendapat dengan senat.

Setelah menjalani tradisi mengikuti doa bersama di Gereja Katedral Nasional di Washington DC Rabu pagi atau tadi malam WIB, Obama bertemu dengan para penasihat senior ekonomi. Dalam kesempatan itu, mereka membahas ‹ Ke Halaman 11 kolom 1

12 Kios Ambruk ke Sungai KASUS DAU

KPK Panggil Menag JAKARTA – Bola panas laporan dugaan penyimpangan Dana Abadi Umat (DAU) terus menggelinding. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memproses kasus yang diduga melibatkan Menteri Agama (Menag) M. Maftuh Basyuni tersebut. Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto menegaskan, kasus DAU sudah masuk tahap penyelidikan. �Kami akan mengumpulkan bahan keterangan, selanjutnya menganalisisnya satu per satu. Apa ada yang kurang dengan data itu,� jelasnya ketika ditemui di kantornya kemarin.

PONTIANAK--Sebanyak 12 kios sekaligus tempat tinggal di pinggir Sungai Berembang, Dusun Sungai Udang, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya ambruk pada Rabu (21/1) petang. Dari 12 kios hanya empat pintu yang ditempati. Tiga pintu lagi difungsikan

sebagai warung, namun pemiliknya sedang tidak berada di tempat. Sisanya belum ada yang menempati. Ukuran satu pintu 12 meter persegi, panjang 4 dan lebar 3 meter. Posisi kios sebagian besar didirikan di atas aliran sungai. Sekitar 1/3 bangunan menjorok di atasnya, sisanya berada

di bibir sungai. Peristiwa ambruknya 12 kios terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. 15 orang terbagi dalam empat kepala keluarga (KK) yang tengah berada di dalam kios selamat. ‹ Ke Halaman 11 kolom 5

Data Sementara Coblosan Ulang Pilgub Jatim

Saking hebohnya, para penonton harus rela antre dan berpanas-panasan untuk bergantian masuk gedung. Panitia dari DBL Indonesia dan Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) bahkan sampai harus mengosongkan tribun dua kali saat jeda pertandingan. Supaya para suporter bisa bergantian menonton empat pertandingan (dua laga putra, dua laga putri). Karena butuh waktu untuk mengatur penonton, jadwal pertandingan sempat dimundurkan. Alhasil,

BANGKALAN – Dominasi pasangan SoekarwoSaifullah Yusuf (Karsa) di Madura, agaknya, sulit digeser pasangan KhoďŹ fah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji). Dari penghitungan sementara coblosan ulang pilgub Jatim di Sampang dan Bangkalan kemarin, Karsa berhasil unggul dari Kaji. Hanya, meski untuk sementara memimpin perolehan suara pada coblosan ulang kemarin, belum tentu Karsa yang akan keluar sebagai pemenang pilgub Jatim. Sebab, mereka masih harus menunggu penghitungan final di KPU Bangkalan dan Sampang. Selain itu, menang atau tidaknya Karsa juga ditentukan oleh selisih suaranya dengan Kaji. Jika tanpa mengikutkan Bangkalan dan Sampang, Kaji lebih unggul daripada Karsa dalam perolehan suSoekarwo ara pilgub Jatim. Kaji memperoleh 7.336.159 suara, sedangkan Karsa 7.196.800. Selisihnya 139.359 suara. Itu berarti, Karsa bisa menang di coblosan ulang kemarin jika selisih perolehan suaranya dengan Kaji lebih dari 139.359 suara. Hingga berita ini diturunkan, hasil ďŹ nal coblosan ulang pilgub Jatim di Bangkalan dan Sampang memang belum bisa diketahui. Sebab, masih harus menunggu rekapitulasi yang dilakukan KPU Bangkalan dan KPU Sampang. Meski demikian, masing-masing tim

‹ Ke Halaman 11 kolom 5

‹ Ke Halaman 11 kolom 1

‹ Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.� (An-Nisa’: 103) Shando/Pontianak Post

11:56 15:20

18:00 19:13 04:31

Karsa Tetap Unggul

AMBRUK: Warga menyaksikan 12 kios di Sungai Berembang ambruk. Penghuni berhasil menyelamatkan diri setelah mendengar bunyi patahan kayu.

Ribuan Gantian Nonton di Jayapura %DEDN 6HPLÂżQDO '%/ 3DQLWLD 'XD .DOL .RVRQJNDQ *HGXQJ JAYAPURA--Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009, terus menghebohkan Papua. Dalam babak Fantastic Four (semiďŹ nal) kemarin, sekitar 5.000 penonton bergantian memadati GOR Cenderawasih, Jayapura.

Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir

Jadi Kurir Dadakan dengan Modal Senter dan Tali Tugas seorang kurir yang membawa makanan dan sembako dari Rafah Mesir ke wilayah Gaza, Palestina, yang sedang diblokade oleh Israel sangat berisiko. Untuk bayaran yang sedikit itu, mereka rela mempertaruhkan nyawa. Seperti apa rasanya jadi kurir itu?

KARDONO S, Rafah RAFAH yang ada di bagian wilayah Mesir hanyalah sebuah kota kecil. Kira-kira sebesar Krian, sebuah kecamatan di Kabupaten

Sidoarjo (Jatim). Kota itu nyaris tanpa dinamika. Tidak ada hotel maupun sambungan internet. Hanya ada toko-toko dan warung-

warung kecil. Yang mencolok justru kehadiran militer. Maklum, di wilayah perbatasan itu sering terjadi konflik antara pejuang

Hamas dan Israel. Karena kondisi itulah, para wartawan lebih senang menetap di El Arish, ibu kota Provinsi Sinai

Utara yang terletak sekitar 40 kilometer dari Rafah. Fasilitas di El Arish lumayan lengkap.Ada empat buah hotel dan sekitar sepuluh buah warnet. Makbar Rafah sendiri –perbatasan Mesir-Palestina yang dipagari tembok beton atau pagar besi serta jalan patroli tentara -- terletak di sisi timur luar kota Rafah. Areal itu terletak di tengah perkebunan dan gurun. Sisi kiri dan kanan hanya ada satu-dua rumah penduduk. Jadi, sehari-harinya memang sepi. Seperti malam itu, saat kami berlima menuju terowongan rahasia dengan menyusuri Makbar Rafah ke arah utara, hanya mendengar sepatu kami saya menyaruk tanah gurun yang kering.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

‹ Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2

Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

Peningkatan Daya Beli Lebih Penting Insentif Subsidi PPh Dinilai Tak Efektif JAKARTA – Pemberian insentif bagi dunia usaha berupa subsidi PPh pasal 21 (pajak karyawan dipotong perusahaan) dan PPh pasal 25 (angsuran pajak) dinilai tidak terlalu berpengaruh. Dunia usaha kini diyakini lebih membutuhkan peningkatan daya beli masyarakat serta bantuan terhadap usaha kecil. Menurut ekonom Faisal Basri, pemberian insentif PPh 21 sama sekali tidak menolong cashflow perusahaan.–’’Sebab, perusahaan hanya memotong dan membayarkan. Kecuali, kalau pajak ditanggung perusahaan,’’ katanya dalam diskusi di Jakarta kemarin (21/1). Pengurangan cicilan pada PPh pasal 25 juga tidak akan terlalu berdampak bagi perusahaan yang punya banyak modal. Sebab, perusahaan seperti itu tidak mengalami masalah meski diterpa krisis. Faisal menilai, akan lebih baik jika pemerintah mengalokasikan dananya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Yang lebih tepat, terutama untuk sektor industri seperti elektronik, adalah bantuan untuk mengurangi penyelundupan. ’’Intinya, yang paling dibutuhkan adalah menghilangkan hambatan di Indonesia,’’ ujarnya. Ketua Apindo Sofjan Wanandi, mengatakan selain peningkatan daya beli, dukungan perlu diberikan bagi usaha kecil.’’’Stimulus lebih tepat untuk usaha kecil menengah. Sebab, mereka yang paling susah saat ini,’’ tuturnya. Soal sektor yang mendesak untuk diberi insentif, dia menyebut tekstil dan garmen. Apalagi, jika hanya diberi insentif setahun, hal itu tidak akan banyak membantu. ’’Pemerintah hanya memberikan bantuan selama satu tahun. Kita nggak tahu kapan krisis ini berakhir,’’ ungkap Sofjan. Kepala Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu mengatakan, stimulus pemerintah untuk sektor industri masih akan diajukan kepada parlemen. Jadi, masih ada kemungkinan untuk diubah. Sebelumnya, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tambahan stimulus fiskal memang didesain untuk industri. Namun, itu juga ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, seperti subsidi PPN minyak goreng.’’’Jadi, kita akan selalu membuat keseimbangan antara memproteksi masyarakat, daya beli, dan kemudian industri. Tapi, lebih banyak untuk industri. Untuk masyarakat, seperti obat generik dan minyak goreng, itu tidak terlalu banyak,’’ kata Sri Mulyani. (sof/dwi)

NAIK HARGA: Menjelang hari raya Imlek, harga telur naik antara Rp.200 hingga Rp.250 pe butir. Namun pasokan di pasarpasar terlihat tetap lancar. MUJADI/PONTIANAK POST

KPPU Periksa Industri Bandel Yang Tidak Turunkan Harga-Tarif JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berjanji akan memeriksa sejumlah sektor industri yang tidak menurunkan harga atau tarif paska penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Jika itu ada, diduga mereka melakukan praktik kartel atau “Kami akan memeriksa industri komoditas yang tingkat harganya tidak wajar. Harga BBM turun, seyogianya harga komoditas yang lain dan tarif transportasi ikut turun,” ujar Ketua KPPU, Benny Pasaribu kemarin. Jika pelaku usaha tidak menurunkan harga atau tarif, itu berarti mereka tidak khawatir terjadi persaingan dengan pelaku usaha lain. Biasanya itu bisa dilakukan jika mereka mendominasi atau menguasai pasar. Menurut dia, penurunan harga BBM seharusnya turut berimplikasi pada turunnya biaya pokok produksi, sehingga tidak wajar apabila harga komoditas dan tarif sektor transportasi tidak ikut

Faisal Basri

turun. Kalaupun ada, industri memberikan respons yang sangat lamban terhadap penurunan harga BBM. “Kalau ditemukan kebenaran terjadi kartel atau monopoli, tentunya KPPU bisa memberikan sanksi kepada mereka. Jadi jangan khawatir,” tukasnya. Pihaknya menduga sejumlah industri diindikasikan melakukan pemberlakukan harga atau tarif yang tidak wajar. Terkait pelaku usaha transportasi darat yang enggan menurunkan tarif, Benny mengaku sektor transportasi juga akan menjadi fokus pemeriksaan KPPU. “Kami menduga, ada peran asosiasi dalam penetapan harga atau tarif ini. Jangan-jangan ada larangan dari asosiasi untuk tidak menurunkan harga atau tarif,” ketusnya. Ketua Komite Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bambang Soesatyo juga menyindir belum turunnya tarif angkutan umum. Hal itu mengakibatkan, biaya pengangkutan yang harus dikeluarkan pengusaha untuk menjual produk pertanian dan manufaktur masih tinggi. “Kalau di negara-negara tetangga hanya 8-12 persen dari harga

jual, di Indonesia biaya transportasi perdagangan bisa 18-38 persen,” ungkapnya. Menurut dia, hal itu akan mempengaruhi daya saing produk Indonesia. Padahal persaingan pasar dengan produk asing semakin tajam. Turunnya harga BBM seharusnya juga menurunkan hargaharga bahan pokok maupun produk jadi itu tidak terjadi. Kalaupun ada, itu sangat kecil, bahkan lebih kecil dari persentase penurunan harga bensin premium dan solar. “Memang ada sebagian harga yang menurun. Tapi itu kan masih jauh dari ekspektasi masyarakat,” cetusnya. Banyak hal yang masih menjadi lasan pelaku usaha transportasi darat untuk tidak signifikan menurunkan tarif. Salah satunya masih tingginya harga suku cadang, yang sedang dicari solusi insentif yang tepat. Bambang menduga, pengusaha angkutan darat juga terbebani biaya-biaya siluman. “Sepanjang perjalanan menuju pasar, transportasi perdagangan dibebani biaya siluman di pospos penimbangan, pungutan liar oleh berbagai institusi, juga preman jalanan,” jelasnya. (wir)

Mitra Dagang Pertanyakan Kebijakan Importasi JAKARTA—Kebijakan pemerintah membatasi impor lima produk (elektronik, alas kaki, garmen, mainan anak-anak, dan produk makanan-minuman) dipertanyakan negara mitra dagang. Aturan itu tertuang dalam Permendag No. 56/M-DAG/PER/12/ 2008, dan akan diberlakukan secara penuh mulai 1 Februari 2009. “Agenda kami adalah mempertanyakan permasalahan importasi. Indonesia telah mengeluarkan aturan baru. Jadi, kami minta kejelasan tentang Permendag tersebut,” ujar Deputy Chief of Mission Embassy of the United States of America John A. Heffern usai sosialisasi kebijakan perdagangan kepada para duta besar di gedung Depdag kemarin (21/1). John mengaku akan mempelajari kebijakan importasi tersebut. Sebab,itu berkaitan langsung dengan pelaku usaha dari negaranya. Dia mengaku ada beberapa hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut oleh pemerintah Indonesia, sehingga tidak menimbulkan prasangka yang tidak baik. “Kebijakan importasi yang tertuang dalam kebijakan baru itu perlu diperjelas lagi,” lanjutnya. Chairman Overseas Korean Traders Associations of Indonesia Kim Woo Jae (Peter) mengatakan, eksportir banyak yang keberatan dengan pengurusan mendapatkan

label Makanan Luar (ML). Menurutnya, jika memang makanan impor sudah memenuhi syarat yang ada, seharusnya tidak perlu lagi meminta rekomendasi dari Badan Penelitian Obat dan Makanan (BPOM). “Banyak yang komplain, pengajuan label ML berbelit-belit,” tambahnya. Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan, mitra dagang memang banyak yang belum tahu tentang aturan itu. Karenanya, Depdag akan mengadakan sosialisasi. Pemerintah juga akan berdialog dengan komunitas internasional agar kebijakan titu bisa dipahami oleh dunia usaha maupun pemerintah dari negara lain. “Tentunya kita berharap kebijakan ini tetap bisa mendorong peningkatan perdagangan dan investasi,” tutur Mari. Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Nugroho Setiadharma mengungkapkan, sejumlah supermarket, restoran, dan hotel, yang tergantung pada produk impor, kegiatan operasionalnya mulai terhambat akibat kebijakan itu. Itu terjadi karena adanya kelangkaan suplai produk makanan, minuman, dan produk perawatan impor. “Itu berawal dari merebaknya kasus susu produk Tiongkok yang disinyalir mengandung melamin,” ungkapnya.(wir/bas)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

DIJUAL TANAH Jl.Podomoro,lbr 9 x 34 M2 Harga 200 juta, Nego Hubungi : 7171300 / 081256268833

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Januari 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

610.57,657,32705,50,730,14,755,15779,78,804,79,830,15,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.818,563,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 79,62 %

Harga CPO/ Kg Rp. 4.478,63 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN JANUARI 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

5.500,25.000,35.000,70.000,50.000,55.000,16.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.500,4.200,6.000,5.950,30.000,20.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.550 12.375 7.950 70.750 24.000 35.000 13.280 7.800 25.425 3.875 750 7.225 8.500 1.150 36.250 10.000 47.500 8.875 12.375 2.375 3.000 29.250 27.750 4.750

Bengkel KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

ANAM

RAJA BAJA Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Luar Negeri

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Kualitas A

Two In One

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN


Pontianak Post 1600.000 1500.000 1400.000 1300.000

IHSG

Rabu 21/1-09

1399.73 1386.91

1350.69 1344.15

22.70 1321.45

1200.000 1100.000

13/01 14/01 19/01 20/01 21/01

TOP VALUE Stock PGAS BBCA BMRI BUMI UNTR ASII

Harga 1900 2750 1780 510 4700 12650

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Kamis 22 Januari 2009

% -7.31 -6.77 -7.29 0.00 -2.08 0.79

TOP PREQ Stock PGAS BUMI INCO BMRI HEXA BDMN

Harga 1900 510 2475 1780 660 2200

% -7.31 0.00 3.12 -7.29 8.19 -14.56

TOP GAINERS Stock Harga UNVR 8400 ASII 12650 BISI 2075 INCO 2475 AALI 11300

% 5.00 0.79 3.75 3.12 0.44

TOP LOSERS Stock BDMN PTBA ITMG LPIN BBCA PGAS

Harga 2200 7000 9150 750 2750 1900

% -14.56 -4.10 -2.65 -24.24 -6.77 -7.31

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11200 11150 AUD 7256.71 7228.53 EUR 14462.81 14401.96 JPY 124.51 124.04 SGD 7444.83 7416.52

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1440.86 7949.09 12583.63 7901.64

(+/-) 0.00 0.00 -376.14 -164.15

Sumber: eBursa.com 21-01-2009 19:54:38

BEI Rangkul Investor Harian JAKARTA- Kondisi bursa saham masih belum pulih akibat berbagai sentimen negatif dampak dari krisis kredit yang terjadi di AS. Buruknya kinerja bursa regional diperparah oleh dampak negatif akibat keluarnya hedge fund asing akhir tahun lalu. Investor asing tersebut, terbukti selama ini menopang gerak positif indeks.

Dirut Bursa Efek Indonesi Erry Firmansyah mengemukakan, bahwa likuditas di Bursa Efek Indonesia kian menciut, karena hedge fund asing sudah mulai cabut sejak tahun lalu. Bahkan dalam perdagangan yang digelar Selasa (20/1), transaksi perdagangan menciut berada di bawah Rp 1 triliun. ”Sekarang kita akan cari investor jangka pendek, karena

kalau investornya jangka panjang semua pasar akan monoton dan tidak likuid, jadi dua-duanya kita rangkul,” ujarnya di Jakarta kemarin (21/1). Erry memapar, bahwa tahun lalu rata-rata transaksi harian bursa mencapai angka Rp 4,4 triliun. Jumlah ini diperkirakan hanya tersisa sekitar Rp 2 triliunan atau turun sekitar 50 persen pada

tahun ini. ”Meski demikian, angka tersebut masih cukup positif. Singapura juga turun di atas 50 persen,” bandingnya. BEI akan mencari terobosan dengan memperluas basis investor yang ada selama ini. Langkah ini untuk mengantisipasi kembali hengkangnya hedge fund seperti yang terjadi dan mulai mengganggu di 2009. “Likuiditas pasar saham masih kurang, investasi masih seret,” ungkapnya. Erry menilai bahwa yang menjadi perhatian otoritas bursa saat ini adalah menjaga likuiditas, karena sebenarnya pasar saham itu masih sangat menarik. Valuasi indeks juga telah murah. “Kalau diAS dampak subprime mortgage sudah lewat bottom-nya, tapi kalau di Indonesia bottom-nya masih jadi pertanyaan seperti kemarin IHSG paling rendah 1.100 dengan PER 4-5 kali,“ sebutnya. Dia mengakui saat ini banyak yang masih takut membeli saham karena takut ada gelombang krisis finansial lagi baik dari luar maupun dari dalam. Kemudian faktor-faktor internal seperti misalnya kasus Sarijaya, kemudian koreksi yang terjadi pada BUMI dan BNBR. Sebenarnya kondisi fundamental perekonomian Indonesia tahun ini cukup kuat dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5 persen. Dengan pencapaian tersebut, Erry yakni potensi emiten blue chip masih bisa tumbuh 15-20 persen. Indeks Terpangkas Indeks pasar modal kembali anjlok 22 poin dalam perdagangan yang digelar kemarin (21/1). IHSG ditutup melemah 22,698 poin (1,69 persen) menjadi 1.321,453. Indeks LQ-45 turun 7,204 poin (2,71 persen) menjadi 258,725 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,653 poin (0,3 persen) menjadi 214,359. Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal perdagangan dibuka langsung turun 1,43 persendi level 1.324 dan terus merosot hingga sesi siang bertengger di posisi 1.322. IHSG pun tak mampu mengelak dari sentimen negatif yang mengelilinginya sehingga berakhir di posisi 1.321. Analis pasar modal Pardomuan Sihombing menjelaskan bahwa

pelemahan bursa dipicu tekanan negatif dari bursa regional. “Kuatnya sentimen tersebut menggeser sentimen positif pelantikan Barack Obama,” ujarnya. Kondisi tersebut merespon turunnya bursa AS akibat kekhawatiran meningkatnya resesi global. “Suramnya sektor finansial global berdampak ke bursa lokal. Investor menunggu waktu yang tepat masuk ke bursa Indonesia,” katanya. Kekhawatiran ini muncul setelah beberapa bank besar dunia mengumumkan kerugian besar sepanjang 2008, meskipun Perdana Menteri Inggris Gordon Brown merilis paket penyelamatan sebesar 10 miliar pound untuk bantuan perbankan. Sentimen negatif sektor finansial global itu telah menyeret turun saham berbasis perbankan. Seperti PT Bank Danamon (BDMN), PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Perdagangan saham di BEI mencatat transaksi 40.298 kali, dengan volume 1,109 miliar unit saham, senilai Rp 1,310 triliun. Sebanyak 32 saham naik, 95 saham turun dan 46 saham stagnan. Menurutnya, turunnya volume transaksi ini sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir. “Sehingga sejak awal 2009, ratarata nilai transaksi hanya sekitar Rp 2 triliun,” jelasnya. Saham-saham yang mengalami penurunan harga adalah saham PT Bank Danamon (BDMN) yang jatuh Rp 375 ke level Rp 2.200, PT Bukit Asam (PTBA) yang anjlok Rp 300 ke Rp 7.000, PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) merosot Rp 250 ke Rp 9.150, serta PT Bank Central Asia (BBCA) anjlok Rp 200 menjadi Rp 2.750. Demikian pula saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) melemah Rp 150 ke Rp 1.900, PT Telkom (TLKM) merosot Rp 150 menjadi Rp 6.300, PT London Sumatera (LSIP) melemah Rp 150 ke Rp 3.025, PT Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi Rp 140 ke Rp 1.780, PT United Tractors (UNTR) turun Rp 100 menjadi Rp 4.700 dan PTAneka Tambang (ANTM) turun Rp 20 menjadi Rp 1.090.(iw)

FOTO JPNN

LUNCURKAN REKSADANA: Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) meluncurkan reksadana Manulife Syariah Sektoral Amanah, Rabu (21/09) di Sampoerna Square Jakarta. Tampak kiri ke kanan: Denny Thaher (Presdir MAMI)), David Beynon (Preskom MAMI), Cindralela Darsia (Head of Securities HSBC), Raymopnd Gin (Chief Investment Officer MAMI) dan Nelly Husnayati (Executive VP Manulife Indonesia).

Qtel Minta Indosat Tak Lepas Starone JAKARTA- Qtar Telecom (Qtel) meminta PT Indosat Tbk (ISAT) tidak memisahkan bisnis Starone, produk perseroan yang berbasis CDMA (code division multiple access). Pasalnya, investor Timur Tengah itu ingin mengembangkan bisnis tersebut. “Qtel datang ke Indonesia untuk investasi dan mengembangkan bisnis telekomunikasi. Jadi, mereka minta Starone jangan dilepas,” kata Komisaris Indosat Rahmat Gobel di Kementerian Negara BUMN, Jakarta, kemarin. Rahmat menegaskan, Indonesia harus memanfaatkan peluang investasi Qtel untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, ketika ditanya berapa besar nilai investasi yang akan dikucurkan Qtel, dia enggan menjelaskan secara rinci. “Investasinya banyak dan mereka ingin investasi jangka panjang, bukan jangka pendek,” ujarnya. Rencananya, pada Februari 2009, pimpinan Qtel berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri rapat pemegang saham. Sebelumnya, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil men-

yarankan kepada Indosat untuk memisahkan bisnis Starone. Pemisahan entitas bisnis tersebut supaya perseroan lebih fokus pada bisnis selulernya, yang berbasis GSM (global system for mobile communication). Namun, Sofyan menyerahkan keputusan spin off itu kepada Depkominfo. Pemerintah kini memiliki 14,9% saham Indosat. Sedangkan Qtel menguasai 40,81%. Qtel akan melangsungkan penawaran tender (tender offer) 24,19% saham publik di Indosat. Dengan begitu, Qtel bakal memiliki 65% saham. Qtel berencana melangsungkan tender offer saham Indosat secara serentak di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE). Di Tanah Air, harga penawarannya sebesar Rp 7.388 per saham. PT Danareksa Sekuritas bertindak sebagai broker pelaksana. Sementara itu, pada perdagangan kemarin, saham perseroan dengan kode ISAT ditutup stagnan di level Rp 5.800. Nilai transaksinya sebesar Rp 34,2 miliar. Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany mengatakan, pihaknya masih menyesuaikan waktu pelaksanaan tender offer di Indonesia dan Amerika Serikat (AS), mengingat saham Indosat juga tercatat di New York Stock Exchange.“Biasanya kalau hanya di Indonesia, setelah pernyataan efektif terbit, dua hari kemudian harus langsung dilaksanakan. Tapi karena tercatat di dua bursa, pelaksanaan tender offer-nya perlu waktu,” kata Fuad. Qtel akan menggelar tender offer 24,8% saham Indosat pada harga Rp 7.388 per saham atau sama dengan harga akuisisi. Fuad Rahmany pernah mengatakan, tender offer Indosat dapat berdampak positif bagi pasar karena akan ada dana lebih dari Rp 8 triliun yang mengguyur pasar. Pemerintah telah mengizinkan Qtel menambah kepemilikan saham di Indosat menjadi 65% dari saat ini 40,81%. Semula, Indosat wajib memisahkan (spin off) bisnis seluler dan jaringan tetap lokalnya dalam jangka waktu dua tahun, terhitung sejak 27 Oktober 2008. Namun, belakangan, pemerintah membolehkan penawaran tender tanpa menunggu spin off terlebih dahulu. Fuad Rahmany beberapa waktu lalu menjelaskan, penawaran tender saham Indosat akan berlangsung selama 30 hari kerja setelah pernyataan efektif diterbitkan Bapepam. Qtel yang mengambil alih 40,81% saham Indosat dari STT Communications Ltd dapat membeli maksimal 24,19% saham Indosat yang beredar di publik. Dengan demikian, saham publik yang tersisa setelah penawaran tender minimal 20,71%, sedangkan sisa saham pemerintah sebanyak 14,29%. “Dengan harga penawaran Rp 7.388 per saham atau sama dengan harga akuisisi, berarti nilai pembelian 1,28 miliar (24,19%) saham Indosat milik publik mencapai Rp 9,5 triliun,” ujar Fuad.(*/ii)


Otonomi Daerah

4

Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

Penggunaan Instrumen Regulatory Impact Analysis (RIA) di Daerah Sebagai instrumen pembuatan kebijakan, regulatory impact analysis (RIA) saat ini tidak hanya diterapkan di negara maju. Bagaimana kemungkinan penerapannya di daerah? Berikut ulasan Wawan Sobari, peneliti the Jawa Pos Institute of ProOtonomi (JPIP). irektur Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Departemen Keuangan (Depkeu) Mardiasmo mengungkapkan kegelisahan atas inisiatif regulasi di daerah. Setiap hari dia terpaksa harus membatalkan 5-10 rancangan atau revisi perda tentang tambahan pajak baru. Sebab, itu dianggap membebani masyarakat dan dunia usaha (Tempo, 21 Maret 2007). Ada dua kemungkinan kenapa kasus itu bisa terjadi. Pertama, hal tersebut disebabkan peraturan pemerintah memberikan peluang munculnya regulasi terkait pajak daerah. Kedua, tidak adanya instrumen pembuatan kebijakan di daerah yang mampu memperkirakan dampaknya. Belajar dari kasus tersebut, daerah setidaknya bisa menggunakan instrumen RIAuntuk mengurangi risiko yang ditimbulkan dari setiap peraturan yang dibuatnya. Untung, dua peneliti JPIP (saya dan Hariatni Novitasari) mendapat kesempatan untuk mempelajari RIA di Washington D.C., Amerika Serikat, pertengahan Desember lalu. Dua peneliti tersebut berangkat atas undangan

d

SENADA-AED-USAID. Rendah Biaya, Rendah Risiko Instrumen pembuatan kebijakan seperti RIA cukup penting bagi daerah.

Sebab, proses pembuatan perda dan peraturan lainnya melibatkan banyak kepentingan. Perda tidak mungkin mengakomodasi kepentingan pemer-

intah daerah semata. Sebagai contoh, motif peningkatan PAD terhadap setiap perda pungutan pajak dan retribusi daerah. Cukup sulit melegitimasikan kepentingan masyarakat di dalamnya. Apalagi, pengusaha yang harus memasukkan pengeluaran untuk pajak sebagai bagian dari biaya produksi. Namun, itu bukan berarti pemerintah daerah (pemda) tidak boleh sama sekali membuat peraturan. Yang terpenting adalah bagaimana membuat peraturan yang cerdas (smart regulations). Yakni, peraturan yang tidak sekadar menjalankan amanat UU untuk membuat aturan.Selain itu, peraturan tidak hanya dibuat atas inisiatif melakukan kontrol serta tidak ditujukan untuk memenuhi kepentingan pembuat peraturan. Sebaliknya, peraturan yang cerdas adalah peraturan yang berorientasi menyelesaikan masalah publik dengan berprinsip pada regulasi yang menekan secara maksimal biaya dan risiko yang ditimbulkan oleh kehadiran peraturan. Menurut Scott Jacobs, ketua tim fasilitator yang melatih kami, RIA merupakan proses yang mengandalkan fakta dan data dalam menginformasikan pembuatan peraturan. Yakni, menguji alasan dan transparansi pembuatan peraturan. Juga, secara sistematis dan konsisten menguji potensi dampak yang timbul atas pilihan pemerintah untuk mengatur atau tidak mengatur suatu masalah. Terakhir, mengomunikasikan proses tersebut, baik pada pembuat peraturan maupun pemangku kepentingan lainnya (stake holders). RIA hadir sebagai bagian dari upaya

mengembangkan smart regulations dengan cara menekan biaya dan risiko peraturan, bukan hanya kepentingan ekonomi. Namun, penggunaan RIA mampu menekan risiko berkurangnya perlindungan terhadap kesehatan, keamanan, dan lingkungan. Hal terpenting lainnya, RIA bisa meningkatkan kepatuhan terhadap pelaksanaan peraturan yang telah dibuat.

Hal positif lain yang bisa diambil dari penerapan RIA di daerah adalah kemampuannya menguji motif di balik pilihan kebijakan yang dibuat pemda. Yakni, apakah betul-betul karena kepentingan publik luas atau lebih dominan menuruti kepentingan pembuat kebijakan atau golongan tertentu saja.(mk/e-mail: wawansobari@ jpip.or.id)

Membenarkan Penelusuran Masalah Dalam praktiknya, RIAmempersyaratkan tahap penelusuran pembenaran masalah yang melatarbelakangi terbitnya peraturan, tujuan peraturan, dan pilihan kebijakan yang diambil pemerintah. Berikutnya, RIA menguji potensi biaya dan manfaat (cost and benefit) yang timbul pada dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah atas pilihan tersebut. Bukan itu saja, RIA menuntut pula dilakukannya pengujian dampak peraturan pada kemandirian dan kebebasan masyarakat. Pada tahap berikutnya, RIA mengharuskan konsultasi publik dan menjawab setiap komentar masyarakat hingga terbitlah rekomendasi kebijakan pada tahap akhir. Pilihan rekomendasi yang diambil harus memenuhi syarat paling rendah biaya dan risikonya. Untuk memulai RIA, daerah bisa belajar dari pengalaman sukses beberapa negara yang tergabung dalam organisasi kerja sama ekonomi dan

pembangunan (OECD). Kegiatan paling awal dan mendasar adalah upaya memaksimalkan komitmen politik terhadap penggunaan RIA. Kepala daerah dan DPRD adalah pihak yang paling kompeten meletakkan dasar komitmen tersebut. Selanjutnya, mendirikan institusi atau setidaknya memberikan mandat khusus pada organisasi perangkat daerah tertentu yang bertugas dan berwenang menyelenggarakan RIA, kemudian mengintegrasikan RIA pada setiap proses pembuatan perda dan peraturan lainnya. Tidak ketinggalan, melibatkan masyarakat luas dalam setiap kegiatan RIA.Karena itu, komitmen politik tetap menjadi pendukung utama keberadaan lembaga penjamin kualitas regulasi serta ditambah kerja sama dan jaringan dengan organisasi nonpemerintah lainnya. Mulai kalangan organisasi pengusaha, pendidik, hingga LSM. (wawan/mk)


Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

Maaf! yang Belum Berkeluarga Jangan Baca

MAL & PROPERTI BURSA OTOMOTIF HANDPHONE KOMPUTER & ELEKTRONIK

PASANG KOMBIS

PRIA harmonis, jujur saja apakah Anda termasuk lelaki se­ jati. Simak baik-baik kalimat comedian Amerika ( 1891-1972 ). Wanita akan terus disebut wanita sampai akhir hayatnya. Tetapi lelaki hanya bisa di sebut sebagai lelaki, jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Seorang dokter di Jakarta me­ negaskan, indikasi dari pria yang se­ hat seksual adalah, pria yang mampu berhubungan intim dengan istrinya minimal dalam seminggu dua kali. Apakah Anda sudah termasuk da­ lam kategori ini? Uji empirik dari yang mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, sudah banyak orang yang mensyukuri dahsyatnya khasiat dari KAPSUL EPIMAS. Stepanus, yang bedomisili di Pontianak yang berhasil kami temui, mengaku setelah meng­ komsumsi KAPSUL EPIMAS, badan segar dan mempunyai stamina yang prima. KAPSUL EPIMAS sangat banyak mem­ bantu tuturnya. Hal ini sudah di buktikan dengan seringnya ia berhubungan dengan istrinya. Sebelum mengkomsumsi KAP­ SUL EPIMAS, ia mengaku sudah jarang berhubungan dengan istrinya. Hal ini sudah bertahun-tahun lamanya. KAPSUL EPIMAS pertama kali di kenal waktu ia membaca salah satu koran harian di Pontianak. Mulanya ia ragu, apa benar KAPSUL EPIMAS dapat mengembalikan keperkasaan lelaki. Akhirnya ia putuskan untuk mencoba, dan ternyata hasil­ nya sangat luar biasa. Kini ia merasa dirinya seperti pengantin baru, walau usianya sudah setengah abad lebih. KAPSUL EPIMAS mengandung 5 herbal terbaik di dunia; Cordyceps sinensis, sejenis jamur yang berasal dari rumput, yang tumbuh dipadang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk memperlancar peredaran darah ke penis, sehingga dapat ereksi dalam waktu lama. Epimedium Sagitatum, adalah tanaman berdaun yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat untuk meningkatkan fungsi vital pada pria. Ganoderma, yang di kenal dengan jamur Lingshi dari China dan Reishi di Jepang, bermamfaat mengatasi letih, lesuh dan meningkat­ kan daya tahan tubuh. Eurycoma Longifolia, di kenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia, yang berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax Ginseng atau ginseng Korea, ber­ guna meningkatkan daya tahan tubuh, kelelahan dan lemah pisik. KAPSUL EPIMAS telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda: Pontianak: Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jalan Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Toko Obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, Toko Obat Murni, Apt Utama Jalan Tanjung Pura. Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto. Kemudian tersedia juga di Apt Mulia Jalan Urip, Apt Mandiri I dan 2 Jalan Merdeka Barat, Toko Obat Jenaka, Toko Obat S Lestari Jalan Ahmad Dahlan, Toko Obat Fajar Jalan Komyos­ sudarso, Apt Kharitas Bhakti Jalan Siam, Apt Makmur Jalan Serayu, Apt Abadi Jalan Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jalan Veteran, Toko Obat Paris Jalan Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jalan Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jalan GM Taufik. Sambas: The Santos Jalan Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jalan A Yani. Ketapang: Apt Medika Jalan Merdeka, dan Apt Lestari Farma Jalan Suprapto.(biz)

Ingin mempublikasikan kegiatankegiatan di perusahaan, sekolah dan apa saja yang kiranya perlu diketahui masyarakat banyak

HUBUNGI CONTACT PERSON KAMI * Timan : 085245128868 * Mujiono : 08125712194 * Chairunnisya : 081345734559

KOmunikasi bisnis

5

Advertorial

IRKUT Peduli Teknologi Informasi DALAM rangka memas­ yarakatkan pemanfaatan Tek­ nologi Informasi (TI) dan komputer dikalangan remaja, pelajar dan mahasiswa untuk menghadapi era globalisasi yang akan dimulai tahun 2010, Ikatan Putra Putri Kampus Universitas Tanjungpura (IR­ KUT) mulai 18 Januari 2009 kemarin mengadakan kegiatan “IRKUT Peduli IT”. Kegiatan ini akan menjadi rangkaian kegiatan rutin yang akan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu setiap min­ ggunya. Pelatihan terdiri dari pelatihan internet update, mer­

akit PC dan aplikasi IT lainnya. Adapun materi pelatihan internet update yang mulai diselenggarakan minggu ke­ marin, terdiri dari browsing, chatting,email dan weblog. Untuk tahap awal, pelatihan ditujukan kepada mahasiswa semester awal, diharapkan pengetahuan dasar internet ini dapat menunjang dan memu­ dahkan para mahasiswa untuk mendapatkan referensi atau materi kuliah. Lebih jauh, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan komitmen M.Farid Riza, SE,MM, sebagai

ketua IRKUT untuk turut serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota IRKUT khususnya dan remaja dilingkungan sekitarnya, yang notabene pemuda pemudi gen­ erasi penerus bangsa dan calon pemimpin masa depan. Yang diharapkan mampu bersaing dengan SDM dari luar daerah, bahkan dari luar negeri. Apalagi untuk kegiatan ini, peserta pelatihan tidak dipun­ gut biaya alias gratis. “Saya berharap para peserta pelatihan dapat memanfaatkan ke­giatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Farid yang juga caleg dari

M.Farid Riza

PAN dapil Pontianak SelatanTenggara No urut 9. Kelompok pemuda yang men­ dapatkan kesempatan me­ngikuti pelatihan pada 18 Januari 2009 kemarin, adalah Anggota As­ rama Putra Untan. Selanjutnya pada 24 Januari 2009, giliran mahasiswi kost di lingkungan komplek Untan dan akan dii­ kuti oleh kelompok-kelompok pemuda lainnya. Bagi yang berminat kami membuka pendaftaran di no­ mor telepon 0561-7979557. Semoga kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua. Amin.(biz)

Pasokan Hunian Mewah di Beijing Berlimpah KONSULTAN properti Sa­ vills memperkirakan, pasokan pro­perti hunian mewah untuk ke­las atas di Beijing, Tiongkok, ber­limpah pada 2009. Pasokan apartemen sewa mewah baru diper­ kirakan mencapai 2.774 unit. “Sementara itu, ada juga 119 vila kelas atas yang telah selesai dibangun dan mulai dipasarkan,” ungkap Savills, seperti dilansir Asia Property Report, baru-baru ini. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan kondisi pasar peru­ mahan yang sedang lesu. Sejumlah perusahaan telah mengurangi tenaga kerja dan anggaran belanja untuk perumahan karyawannya. Karena itu, pasokan aparte­ men yang berlebih berdampak pada semakin tertekannya tarif sewa hunian di sana. Savills juga memperkirakan, harga aparte­ men kelas atas di Beijing akan turun lumayan tajam tahun ini. Pemerintah Tiongkok saat ini mulai fokus untuk mendorong pasar perumahan agar tidak jatuh lebih dalam. “Harga apartemen dan vila sedang berkontraksi, kare­ na itu diharapkan pasokan selanjutnya tidak berlebi­ han ke pasar,” pungkasnya. Pada Desember 2008, harga rumah di 70 kota di Tiongkok turun 0,4% dibandingkan pada awal tahun. Itu adalah penu­ runan pertama kali sejak negara Tirai Bambu itu merilis harga rumah pada Agustus 2005. Penurunan pasar properti tersebut dipicu melemahnya per­ tumbuhan ekonomi dan dampak dari resesi global yang juga telah memukul pasar perumahan dunia. “Itu bertolak belakang dengan November 2008, ketika harga

rumah di Tiongkok justru masih mampu naik 0,5% di 70 kota,” ungkap Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok, seperti dilansir Bloomberg. Harga rumah baru di bagian selatan Kota Shenzhen turun hingga 18,1%, sebagai penurunan terbesar dari 70 kota yang didata. Sementara itu, harga rumah di Guangzhou dilaporkan telah turun 9,4%. Komisi juga menyebutkan, jumlah penjualan rumah baru telah turun 0,8% pada Desember 2008 dibandingkan awal tahun lalu. Hunian Bersubsidi Pa­­da De­ sember lalu, Majelis Nasional Tiongkok menyatakan akan mem­ perbanyak konstruksi perumahan untuk keluarga berpenghasilan rendah dan mengontrol harga tanah. “Sejumlah aturan baru juga akan dibuat untuk mengenalkan instrumen real estate investment trust (REIT), guna merevitalisasi konstruksi proyek properti yang tertunda karena kesulitan pen­ danaan,” imbuh Wakil Menteri Perumahan Tiongkok Qi Ji. Pemerintah Tiongkok akan memberikan subsidi dana kas bagi pengembang yang membangun apartemen atau hunian sederha­ na. Beberapa kebijakan yang telah dijalankan pada tahun lalu untuk membangkitkan kembali pasar properti, di antaranya memangkas pajak, memangkas pembayaran uang muka (down payments), dan memangkas tingkat bunga kredit perumahan. Menteri Perumahan Tiongkok Jieng Weixin mengatakan, upaya tersebut adalah bagian dari upaya untuk mendorong permintaan dan memenuhi pasokan rumah, serta diharapkan membangkitkan perekonomian nasional.(*/ii)


Seremoni

6

Advertorial

Pontianak Post - Kamis 22 Januari 2009

Kerek Pendapatan Garap Segmen MICE PARA pelaku bisnis perhotelan kini harus memutar otak untuk menaikkan pendapatan. Ketua persatuan hotel berbintang dan golf club Casa Grande Yusak Anshori mengatakan pihaknya kini sedang berjuang keras untuk menaikkan kontribusi agenda meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) terhadap pemasukan hotel. Terutama di bulan Januari sampai April. ’’Jika di tahun lalu kontribusi MICE sekitar 40 persen dari pendapatan hotel. Tahun ini kami targetkan meningkat menjadi 45 persen,’’ terangnya.Yusak mengatakan salah satu caranya dengan menggenjot pelaksanaan MICE di empat bulan pertama di awal tahun. Ini karena tingkat okupansi hotel selalu rendah di bulan-bulan tersebut. ’’Jika okupansi rata-rata dalam satu tahun bisa mencapai 75 sampai 80 persen. Okupansi Januari sampai April hanya sekitar 60 hingga 70 persen,’’ tuturnya. Pendapatan hotel pun menjadi menurun dibanding bulan-bulan normal. Hal itu karena proses audit dan penggodokan alokasi anggaran tahun ini di beberapa perusahaan dan instasi pemerintahan belum selesai. ’’Jadi belum ada yang mengagendakan MICE di bulan-bulan awal seperti ini,’’ terangnya. Salah satu contohnya adalah agenda pertemuan tahunan salah satu dari asosiasi dokter yang beranggotakan 6 ribu orang baru diselenggarakan April mendatang. Serta agenda rapat untuk para tenaga ahli farmasi yang baru akan digelar pada Juni, Juli, dan Agustus mendatang dengan jumlah peserta sekitar 4 ribu sampai 6 ribu orang. ’’Sebenarnya potensi hotel-hotel di Jatim khususnya di Surabaya cukup besar untuk mendongkrak pertumbuhan MICE di empat bulan di awal tahun. Ini karena Surabaya kini adalah salah satu kota terfavorit untuk penyelenggaraan MICE. Selain, biaya akomodasi dan konsumsi lebih murah dari kota pesaing seperti Bandung dan Jakarta, Surabaya berada di pertengahan anatar Indonesia bagian timur dan barat,’’ ujarnya. Sayang Surabaya belum memiliki gedung untuk pertemuan bersatandar internasional yang bisa memuat ribuan peserta MICE. Jika hal itu dimiliki Surabaya, lanjutnya, pasti perkembangan MICE di Kota Pahlawan tersebut akan luar biasa, atau mencapai lebih dari 20 persen. ’’Kini upaya sederhana yang kami lakukan dengan mendekati para birokrat atau jajaran direksi perusahaan untuk mengajak stakeholder-nya menggelar MICE di Surabaya,’’ imbuhnya.Senada dengan Yusak, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur Yulianto Sochebu menghimbau Pemerintah untuk sebanyak-banyaknya gunakan fasilitas Hotel dan Restoran khsusnya di Jatim. (luq)

FOTO JPNN

TERAPKAN OCC: Mulai 21 Januari kemarin, Citilink mengoperasikan operational control center (OCC). Sistem ini memungkinkan untuk mengolah data pemesanan tiket.

Efisiensi, Citilink Hemat 10 Persen CITILINK mulai 21 Januari kemarin mengoperasikan operational control center (OCC) di Bandara Juanda, Surabaya. Sitem tersebut memungkinan para karyawannya tidak harus datang ke kantor untuk bekerja. Semua karyawan bisa terhubung dengan sistem ini secara online. Sehingga memungkinakan mereka bisa kerja kapan saja dan dimana saja. Kini pilot dan para kru yang sedang bertugas juga bisa melakukan pengecekan akhir, terhadap semua hal yang mempengaruhi penerbangan yang akan mereka lakukan di OCC. Yakni keadaan cuaca, kesiapan kru, bagasi, dan data-data lainnya. Sistem tersebut juga memungkinkan untuk mengolah data pemesanan tiket. ’’Ini sangat menghemat waktu dan biaya. Ditargetkan semua usaha efisiensi ini akan bisa memangkas biaya operasional sekitar 10 persen,’’ kata EVP corporate strategy and information technology Elisa Lumbantoruan kemarin (21/1).Elisa menerangkan sistem di Citilink merupakan yang pertama kalinya untuk penerbangan nasional. Sistem ini dioperasikan oleh salah satu perusahaan penyedia jasa tehnologi informasi (TI) dari luar negeri, dengan ikatan kontrak tiga tahun dengan Citilink. “Jadi aset kami yang terpakai untuk operasional sistem ini sangat minim. Pembayaran kami kepada mereka, berdasar jumlah pemanfaatan terhadap sistem ini,” ujarnya. Vice president Citilink Joseph A. Saul menambahkan pihaknya juga akan melakukan efisiensi terhadap jumlah karyawan. Joseph menerangkan jika idealnya satu pesawat dioperasikan oleh 30 orang. Kini Citilink masih menggunakan rasio 50 orang untuk satu pesawat. “Bulan April setelah kami memiliki lima pesawat rasio perbandingan jumlah pesawat dan karyawan akan disesuaikan menjadi 1 banding 30,” ujarnya. Bulan depan Citilink akan mengoperasikan lagi satu pesawat baru. Direncanakan April pihaknya juga mendatangkan dua pesawat baru. “Semua pesawat baru yang akan didatangkan sama dengan apa yang kami miliki saat ini yakni Boeing 737300 dengan kapasitas 148 penumpang. Ini untuk menghemat biaya saat maintenance,” jelas Yoseph. Efisiensi tersbut juga dimungkinakan untuk memotong biaya operasional sekitar 10 persen. “Jika semua berjalan sesuai rencana, dampak positifnya juga akan dirasakan lagsung oleh para konsumen. Selain penerbangan Citilink menjadi lebih tepat waktu, ke depan juga akan membuka peluang untuk terjadi penurunan harga tiket,” imbuhnya.(luq)

B’RING/PONTIANAK POST

TRANSAKSI: Jelang pergantian tahun baru Imlek, nanas merah dan jeruk bali makin menyemarakan pasar buah-buahan di Kota Pontianak terutama di Jalan Gajahmada. Karena moment tahunan, pedagang pun jadi sedikit memainkan harga, tawar menawar.

Pelatihan Dasipena Provinsi Kalbar Kerjasama Dinkes Kalbar dan Poltekkes Pontianak BEBERAPA bulan terakhir ini Kalimantan Barat menjadi langganan bencana. Pemerintah daerah dituntut untuk semakin tanggap dan berperan aktif menanggulanginya. Hal ini mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama Politeknik Kesehatan Depkes Pontianak, menggelar pelatihan pemuda siaga peduli bencana (Dasipena) di Aula Poltekkes, Rabu (21/1). “Upaya kesiapsiagaan bencana sudah menjadi prioritas nasional Indonesia. Berbagai upaya harus dilakukan selama masa tanggap darurat,” kata drg Djunardi Harun MKes Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kalbar saat membacakan sambutan tertulis Kadinkes Kalbar dr.HM Subuh MPPM. Ia juga membuka kegiatan pelatihan. Subuh menyatakan, Dasipena salah satu bagian tim kesehatan pertama yang dimobilisasi selama masa tanggap darurat. Mereka harus mampu segera membantu penduduk yang terkena bencana. Itulah mengapa pelatihan Dasipena digelar. Pelatihan digelar selama dua hari (21-22/1). Sementara itu, Direktur Poltekkes Depkes Pontianak Dra.Sunarsieh Mkes menyatakan, mahasiswa poltekkes mencapai 1580 orang. Mereka dapat digerakkan secara aktif membantu kondisi darurat bencana di Kalbar. Ia menghimbau semua peserta pelatihan tahap I dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. “Mereka harus mampu mengamalkan ilmunya dengan baik untuk membantu sesama,” ujarnya, “Kita harus selalu perduli siaga

bencana”. Sunarsieh berterimakasih pada Kadinkes provinsi Kalbar. Poltekkes sudah diikutsertakan sebagai komponen sumber daya manusia yang handal. Keragaman disiplin ilmu kesehatan di Poltekkes sangat tepat untuk menangani bencana. Pekerjaan itu sangat memerlukan keterampilan beragam. Antara lain kesehatan lingkungan, gizi, analis kesehatan kebidanan, keperawatan dan kesehatan gigi. “Insya Allah mereka telah siap. Memiliki kemampuan sesuai bidang masing-masing. Pelatihan khusus kesiapsiagaan bencana sangat diperlukan. Jadi ketika bencana datang semuanya dapat segera dipersiapkan menuju lokasi,” katanya. Ia berharap kerjasama dengan Dinkes dapat terus berlanjut. Supaya semua mahasiswa poltekkes dapat diberdayagunakan selama penanganan bencana. Sebagai contoh, Pemda Sulsel melantik mahasiswa poltekkes sebagai tim kesiapsiagaan penanggulangan bencana. “Saya kira di Kalbar juga perlu. Tinggal bagaimana kelanjutannya. Kami berkomitmen untuk berperan aktif membantu pemerintah provinsi dalam kesiagaan bencana,” ujarnya. Poltekkes Depkes Pontianak sangat mengharapkan ada dokumen kesepahaman. Serta adanya keanggotaan resmi dalam sistem kesiapsiagaan bencana di Kalbar. Hal ini akan memudahkan Sunarsieh menggerakkan mahasiswanya. Selain itu dukungan sarana, prasarana dan biaya juga mereka butuhkan. (ser3)

Istimewa

FOTO BERSAMA: Djunardi dan Sunarsieh (dua di tengah) berfoto bersama staf dan peserta. (Insert: Suasana pelatihan).

Lotte Mart Incar Posisi Carrefour di Indonesia LOTTE Mart, setelah mengambil alih 100 persen saham PT Makro Indonesia, siap mengincar posisi Carrefour sebagai peritel terbesar di Indonesia. “Target kami dalam lima tahun ke depan Lotte Mart secepatnya menjadi retailer nomor satu di Indonesia,” kata Presiden CEO Lotte Mart, Noh Byung-Yong, di Jakarta. Ia mengakui hingga kini posisi peritel terbesar dan nomor satu di Indonesia masih dipegang oleh peritel asal Prancis, Carrefour. Fakta itu menjadikan Lotte Mart siap mengincar posisi Carrefour dalam jangka waktu sekurangkurangnya lima tahun ke depan. “Tidak saja waktu yang kami kejar,

tetapi kami tekankan bahwa kami akan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat di Indonesia,” katanya. Menurut dia, Lotte dengan segudang pengalamannya selama ini baik di negeri asalnya Korea maupun negara-negara lainnya akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Untuk pasar Indonesia, Lotte Mart menargetkan dapat membuka 26 gerai hingga 2013 dengan target penjualan selama lima tahun sebesar Rp.17 triliun, atau untuk tahun ini saja ditargetkan Rp.5,7 triliun.(*/ii)

20 Tim Ikuti Turnamen Bolavoli Porseni SMA Muhammadiyah 1 Pontianak PONTIANAK--Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) SMA Muhammadiyah 1 Pontianak terus berlanjut. Rabu (21/01) kemarin Turnamen Bola Voli antar SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kota Pontianak dan sekitarnya dibuka. Sebanyak 20 tim dari 20 sekolah turut ambil bagian pada turnamen yang dilaksanakan di lapangan bolavoli SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Jalan Paris II. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Achmad Zaini, S.Pi ditemui usai membuka secara resmi turnamen mengatakan, kegiatan merupakan bagian dari event rutin pagelaran seni (Pensi) SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. “Pensi merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran bagi siswa, di mana setiap siswa kelas X dituntut mampu melaksanakan semacam even organizer. Pensi ini sudah berjalan tahun ke 17,” terangnya. Untuk tahun 2009, lanjut Achmad Zaini, kegiatankegiatan Pensi dikembangkan dengan menambah beberapa cabang pertandingan olah-

FOTO AGUS/PONTIANAK POST

SERAHKAN BOLA: Achmad Zaini (kiri) menyerahkan bola kepada wasit, menandai dibukanya turnamen bolavoli.

raga. “Kami melihat potensi olahraga dan bibit pemain olahraga di Pontianak perlu ditumbuh kembangkan dalam rangka mencari bibit potensial,”katanya. Selain itu tambah Zaini, event-event olahraga juga dapat meningkatkan sportivitas, prestasi dan wadah silaturahmi antarsekolah, sekaligus dalam rangka mengarahkan siswa kepada aktivitas yang lebih terarah dan positif. “Oleh karena itu, tahun ini panitia menambah dengan menggelar invitasi futsal yang kemarin sudah berakhir, dan dijuarai oleh SMP

03 Sungai Raya. Dan hari ini dimulai pertandingan bolavoli,” katanya sembari berharap dengan adanya kegiatan seni dan olahraga, potensi siswa dibidang olahraga dan seni dapat tumbuh dan berkembang yang pada gilirannya dapat dibina dengan baik. “Semoga Pensi tahun ini, kualitas permainan dan pertandingan dapat meningkat, mampu memunculkan bibit-bibit yang baik, sportivitas olahraga bisa terjaga dan meningkatkan silaturahim sesama siswa SMP/ MTs se-Kota Pontianak dan sekitarnya,” katanya.(ser1)

Kanwil Depag Kalbar Gelar Rakerda KANTOR Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Depag Provinsi Kalbar Tahun 2009. Rakerda digelar di tiga ruang, Ruang Kartika, Panorama dan Arwana Hotel Kartika Pontianak. Reaker digelar sejak Selasa malam lalu hingga hari ini (20-22/1). ”Rakerda ini berkaitan dengan pelaksanaan anggaran atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),” kata Kepala Kanwil Depag Kalbar Drs.H.Rasmi Sattar, M.Pd. Ia mengungkapkan, Kanwil Depag Kalbar mempunyai 57 Satuan Kerja (Satker). Dari 57 Satker diberi anggaran oleh Pusat Rp.310 miliar. ”Rp.310 miliar itu untuk m a c a m - m a c a m keg i a t a n . Ada untuk kegiatan rutin, kegiatan pembangunan fisik dan kegiatan non fisik seperti penataran ataupun bantuan. Supaya administrasi ini sama ada petunjuk-petunjuknya kemudian juga pelaporannya. Jadi, kita ada tiga hal yang perlu diperhatikan, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Jadi, perencanaan harus matang, pelaksanaan dan pelaporan harus tepat waktu jangan sampai pelaksanaannya bagus tapi pelaporannya terlambat, itu nilainya rendah atau dianggap bermasalah. Tapi, jika ada masalah kita akan telusuri. Kitakan setiap tahun diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat Provinsi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” kata

FOTO IST

RAKERDA: Narasumber memberikan materi pada Rakerda Kanwil Depag Kalbar kemarin.

Rasmi. Dikatakannya, kesulitan di Depag, Depag berbanding terbalik dengan Diknas. Diknas 90% sekolah yang dibina adalah negeri, 10% swasta. Di Depag 90% swasta 10% negeri yang notabene swasta dilaksanakan oleh ekonomi lemah. ”Maka, kita berupaya membantu sekolah swasta walaupun tidak bisa maksimal, bertahaplah,” ujar Rasmi. Sementara dikatakan, tujuan Rakerda adalah terciptanya sinergisitas program di lingkungan Kanwil Depag Kalbar dan Satker dibawahnya, untuk mencari masukan sebagai feed back atau umpan balik dari program kegiatan Tahun 2008, untuk memantapkan koordinasi pelaksanaan program kegiatan Tahun 2009 dan untuk menjaring pendataan sebagai bahan usul peningkatan anggaran dan

kegiatan Tahun 2010. Kemudian dikatakan, Rakerda dibagi dalam tiga Komisi yaitu Komisi A atau Komisi Agama, Komisi B yang membidangi Fungsi Pendidikan dan Komisi C atau Komisi Pelayanan Umum. Ketiga Komisi tersebut bersama-sama membahas evaluasi umum program kerja dan kebijakan Depag tahun 2008-2009, evaluasi program kerja tahun 2008 berdasarkan fungsi Umum, Agama dan Pendidikan, penyusunan pelaksanaan program kerja tahun 2009 berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) tahun 2009 dan penyusunan Rencana Kerja (Renja KL) tahun 2010. Mengenai peserta Rakerda terbagi dari unsur Kanwil, Kandep. Agama dan Madrasah Negeri Kab/Kota se-Kalbar. (ser4)


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Kamis 22 Januari 2009

7

SOSOK

n Jelang Pemilu 2009

PPP Merapat ke Golkar

Sorot Pertemuan Cikeas

+

Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan beberapa menteri di Cikeas, mendapat sorotan dari Ketua MPR Hidayat Nurwahid. Menurut Hidayat, pertemuan SBY dengan para menterinya itu adalah hak prerogative presiden. Hanya saja, Hidayat berharap, hak itu digunakan secara professional. ‘’Hanya saja, presiden harus mempertimbangkan segala sesuatu yang tidak menambah kontroversi,’’ Hidayat Nurwahid kata Hidayat di gedung MPR kemarin. Kontroversi itu, misalnya, presiden meminta ada pergantian seorang direksi BUMN untuk kepentingan tertentu. ‘’Namun presiden memang punya hak untuk melakukan penilaian siapa yang tepat untuk memimpin sebuah BUMN,’’ katanya. Sabtu malam (17/1) SBY menggelar pertemuan dengan beberapa menteri dan pejabat. Antara lain, Menneg BUMN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Komut Pertamina Sutanto. Pertemuan itu, konon, untuk membicarakan kinerja Pertamina yang berujung pada rencana pergantian Dirut Pertamina Ari H. Soemarno. Merespon ricuh di tubuh Pertamina, Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, pemerintah pasti punya penilaian tersendiri terhadap kinerja Pertamina. ‘’Jika ada wacana pergantian dirut Pertamina, bisa jadi pemerintah melihat kinerja Pertamina sudah tidak bagus,’’ terang Sutan, kemarin. Misalnya saja, kata dia, Pertamina tergesa-gesa menerapkan sistem teknologi informasi baru untuk distribusi BBM, MySAP 2005, yang menyebabkan kegiatan distribusi Pertamina jutsru tersendat. Karena itu, kata dia, penunjukkan konsultan transformasi Pertamina, yaitu McKinsey Corp (perusahaan konsultan asal Amerika Serikat) sebagai mitra Pertamina perlu diaudit lagi. Apalagi, katanya, biaya yang dikeluaarkan Pertamina untuk konsultan McKinsey Corp ini, kabarnya, mencapai Rp 1 triliun. ‘’Dengan biaya yang sangat besar, sejauh mana transformasi manajemen yang direkomendasikan konsultan membawa manfaat bagi Pertamina dan public,’’ tanyanya. (yun/pri)

Sementara Itu

KPU Siapkan Quick Count

+

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak mau kalah dengan lembaga survei yang bakal melakukan quick count (hitung cepat) pada pemilu legislatif mendatang. Anggota KPU Andi Nurpati menyatakan, KPU saat ini tengah mempersiapkan sejumlah perangkat teknologi informasi (TI) untuk mendukung sistem penghitungan cepat tersebut. ”Ini supaya masyarakat bisa tahu transparansi proses penghitungan suara setiap hari,” kata Andi kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, kemarin (21/1). Yang paling berperan dalam rencana KPU tersebut adalah KPU kabupaten/kota. Menurut Andi, KPU kabupaten/kota dibebani tugas melakukan input data perkembangan penghitungan suara setiap hari. Tugas panitia pemilih kecamatan (PPK) juga tidak kalah berat. Setelah pemungutan suara dilakukan, mereka wajib menyerahkan satu salinan rekapitulasi suara kepada KPU kabupaten/kota. ”Data (rekapitulasi) itu nanti di-update (diperbarui) 24 jam setiap hari ke KPU pusat, tergantung daerah mana yang masuk dulu,” terangnya. Perangkat lunak (software) yang digunakan masih seperti Pemilu 2004. Namun, diperbarui sesuai data pemilu saat ini. Andi mengatakan, proses hitung cepat itu baru bisa diketahui masyarakat sehari setelah pemungutan suara. Sebab, KPU tidak menggunakan data sampel sebagaimana lembaga survei. Yang digunakan KPU nanti adalah data riil dari hasil suara di setiap TPS. ”Karena itu, butuh waktu setidaknya satu hari bagi panitia di kecamatan untuk mengantarnya ke kabupaten, tergantung wilayahnya,” jelasnya. Meski begitu, Andi berpesan bahwa sistem hitung cepat itu hanyalah sebagai panduan bagi masyarakat. Yang menjadi pedoman KPU adalah hasil penghitungan manual nanti. ”Jika ada perbedaan dengan hitung cepat, yang jadi patokan tetap yang manual,” lanjutnya. Terkait kelengkapan sistemnya, Andi menjamin itu tidak menjadi masalah. KPU pusat dengan KPU kabupaten/kota saat ini sudah terhubung secara online. KPU kabupaten/kota kini tinggal menyiapkan sumber daya manusia yang mampu melakukan hitung cepat itu. (bay)

Ruben Isir/Radar Sorong

FOTO GEMPA : Presiden SBY melihat foto-foto kondisi korban gempa dan mendapat penjelasan dari Bupati Sorong.

Rizal Ramli: Tak Ada Niat Jatuhkan SBY-JK Kali Ketiga Diperiksa Polisi sebagai Tersangka JAKARTA – Rizal Ramli kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri kemarin (21/1). Ketua Komite Bangkit Indonesia itu memenuhi panggilan penyidik Direktorat I/ Keamanan danTransnasional Mabes Polri untuk kali ketiga terkait statusnya sebagai tersangka demo rusuh anti-kenaikan BBM tahun lalu. Pemeriksaan kemarin berlangsung empat jam, hanya separo dibanding pemeriksaan kedua (Selasa, 20/1) yang mencapai delapan jam. Rizal yang datang sekitar pukul 09.15 WIB dan keluar pukul 12.30 didampingi dua pengacaranya Luhut Pangaribuan dan Leonard Simorangkir.

Setelah diperiksa, dia mengaku ditanya oleh tim penyidik apakah pihaknya mempunyai niat untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah, SBY-JK. ”Kami tidak ada niat untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah. Yang kami perjuangkan selama ini adalah jalan baru di dalam ekonomi Indonesia,” katanya. Dia menyebut, jalan tersebut adalah jalan yang antikolonial dan yang lebih menguntungkan rakyat dan kepentingan nasional. Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu mengungkapkan, pernah mendapatkan pertanyaan sejenis dalam pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. ”Sebelumnya ditanya secara tidak langsung, tetapi tadi sangat ekplisit ditanyakan,” urai Rizal. Saat ini, Rizal mengatakan telah didu-

kung sebagai capres oleh tiga partai. Karena itu, dia tidak perlu menjatuhkan pemerintahan SBY-JK, bahkan optimistis bisa mengalahkan dalam pilpres mendatang. ”Tidak perlu dijatuhkan, wong pasti jatuh sendiri,” katanya yakin. Dia membantah mengeluarkan dana untuk membiayai unjuk rasa. Menurutnya, pembiayaan yang dikeluarkan adalah dalam konteks sosialisasi KBI. Rizal lantas menyatakan telah meminta penyidik untuk menghadirkan saksi-saksi meringankan. Rizal ditetapkan sebagai tersangka demo rusuh sejak 8 Januari lalu. Dia dijerat dengan pasal 55, 56, dan 160 KUHP tentangpenghasutan.Saatdemoyangberakhir rusuh pada 24 Juni tahun lalu, sebuah mobil dibakar dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM. (fal/oki)

Mendiknas Desak Menkeu Keluarkan Permen Paksa Daerah Patuhi 20 Persen Anggaran Pendidikan JAKARTA - Porsi anggaran pendidikan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menyatakan angkat tangan terkait belum dipenuhinya anggaran pendidikan 20 persen di sebagian besar kabupaten/kota. Menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun meminta bantuan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurut Bambang, banyak kabupaten dan kota yang salah kaprah dalam menghitung anggaran pendidikan. ’’Anggaran

pendidikan yang sudah dihitung di APBN dihitung ulang di APBD,’’ kata Bambang Sudibyo di kantor presiden kemarin. Pemerintah pusat, kata Bambang, setiap tahun menyalurkan anggaran pendidikan ke daerah melalui DAU (dana alokasi umum) dan DAK (dana alokasi khusus). Seharusnya, lanjut dia, anggaran pendidikan yang disalurkan melalui DAU dan DAK sudah tidak dihitung lagi dalam anggaran pendidikan di APBD. ’’Namun, karena ini era otonomi, saya tidak bisa menindak atau mengingatkan para bupati atau wali kota tersebut,’’ kata Bambang. Karena itulah, dia mengirim surat ke Menkeu Sri Mulyani. Mendiknas meminta Menkeu mengeluarkan peraturan menteri keuan-

gan sebagai pedoman penghitungan anggaran pendidikan di daerah. “Saya sudah menyurati Menkeu agar mengeluarkan peraturan menteri keuangan, sehingga daerah memenuhi 20 persen secara benar, dengan hitung-hitungan yang benar,’’ katanya. Anggaran pendidikan di APBN, kata Bambang, senilai Rp 207 triliun. Dari anggaran tersebut dibagikan ke daerah Rp 105 triliun untuk gaji guru PNS mellaui DAU. Disalurkan juga melalui DAK Rp 9,3 trilliun untuk rehab sekolah. Sedangkan uang dikelola Depdiknas hanya Rp 62 triliun. Itu pun sebagian besar untuk membantu daerah dan gaji dosen. ’’Yang benar-benar dikelola Depdiknas hanya Rp 5 triliun,’’ katanya. (tom/oki)

JAKARTA – Penjajakan koalisi antarpartai peserta Pemilu 2009 makin intensif. Salah satu partai yang laris diajak koalisi adalah Partai Golkar. Setelah Partai Bulan Bintang (PBB) kembali merapat, kini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyatakan kesediaan untuk berkoalisi dengan Golkar. Tim lobi DPP PPP yang bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla itu untuk menjajaki peluang koalisi pada pemilu presiden. Rombongan yang dipimpin Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali tersebut terdiri atas, antara lain, Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidi, Sekjen PPP Irgan Chairil Mahfiz, dan Ketua Fraksi PPP Lukman Hakim Syaifuddin. ’’Insting politik Partai Golkar dengan PPP saya kira enggak jauh-jauh amat. Ibarat setrum, udah gampang nyambungnya,” ujar Suryadharma Ali. Kedua partai yang besar di era Orde Baru tersebut dinilai memiliki keterikatan emosi yang sangat erat, baik dari visi politik maupun personelnya. Dengan kedekatan itu, jalur komunikasi antara kedua partai akan lebih mudah untuk membangun koalisi. Dalam pertemuan selama satu jam tersebut, Jusuf Kalla secara tersirat menyatakan kesediaan partainya untuk bergandengan tangan dengan PPP pada pemilu presiden. ’’Udah ada sinyal-sinyal, tapi belum konkret. Sekarang kita besarkan partai masing-masing, nanti setelah pemilu legislatif ketemu lagi. Kalau suara PPP kecil, kan Golkar enggak mau bergabung dengan PPP,” terang menteri koperasi dan UKM itu. Meski demikian, Suryadharma Ali belum mau terbuka tentang model koalisi yang akan dilakukan, apakah akan mendukung paket SBY-JK atau akan menduetkan JK sebagai calon presiden dengan tokoh PPP sebagai wakil presiden. ’’Belum ada kepastian. Calon-calon presiden yang ada sekarang ini kan masih dalam imajinasi. Kita menginginkan calon yang definitif sehingga kalau PPP mau mendukung, jelas siapa yang akan didukung,” katanya. Suryadharma Ali mencontohkan, bila saat ini PPP mendukung paket SBY-JK, belum tentu pasangan itu akan kembali berpasangan pada pemilu presiden. Begitu pula bila PPP ingin mendukung JK sebagai presiden, belum tentu Golkar akan mencalonkan JK sebagai presiden. ’’Terlalu dini untuk mengatakan PPP mendukung ini atau mendukung itu,” ujarnya. Perolehan suara partai-partai pada pemilu legislatif diyakini Suryadharma akan membuka peluang untuk menghitung modal politik masing-masing. Dengan demikian, partai-partai akan bisa berkomunikasi untuk menentukan posisi masing-masing dalam koalisi. ’’Kalau suara PPP hanya dua persen, Golkar mungkin akan menganggap rugi berkoalisi dengan PPP karena tidak bisa memberi nilai tambah,” terangnya. Suryadharma mengakui, partainya memang memiliki opsi mencalonkan tokohnya sendiri untuk menjadi capres maupun cawapres. Namun, dia menegaskan partainya tidak akan gegabah mengusung capres sendiri bila tidak memiliki modal politik yang cukup. ’’Kalau kita mencalonkan seseorang, baik dari dalam maupun dari luar, hitung-hitungan utamanya dia harus bisa bertanding. Kalau dia cuma muncul mencari popularitas, tapi tidak bisa bertanding, kan percuma. Kami tidak mau mencalonkan diri untuk sekadar gagah-gagahan,” tegasnya. (noe)

Kris Setwapres

KOALISI : Ketua Umum DPP Golkar, Jusuf Kalla menerima Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, Rabu (21/1).

Pemeriksaan Terdakwa, Billy Terus Berkelit JAKARTA – Petinggi grup Lippo Billy Sindoro terus ber­ kelit dituding memberikan suap kepada Komisioner KPPU M. Iqbal. Kemarin dalam per­ sidangan di Pengadilan Tipikor yang mengagendakan pemeriksaan terdakwa, Billy mengaku tidak bersalah. Dia juga mengingkari bahwa tas yang diberikan kepada bekas aktifis mahasiswa

itu miliknya. ’’Saya merasa tidak bersalah, saya hanya keliru melakukan sesuatu,” jelas Billy menanggapi pertanyaan JPU Sarjono Turin, kemarin. Pertanyaan tersebut diajukan setelah Sarjono Turin fakta yang diajukan Sarjono terus-terusan di bantah Billy. Dalam persidangan itu, Billy mengaku bahwa pertemuan de­

ngan Iqbal itu hanya membahas masalah-masalah yang umum.”Saya tidak pernah membicarakan kasus,” jelasnya. Billy juga jarang mengirim SMS kepada komisioner KPPU membicarakan masalah sengketa liga Inggris itu. Justru Iqbal yang paling sering menghubunginya. Billy juga mengakui bahwa perkenalan dengan Iqbal itu di-

jembatani Tadjuddin Noer Said, komisioner KPPU yang lain. ”Saya diberi nomor telepon lalu. Pak Tadjuddin bilang bahwa Pak Iqbal seorang pakar,” terangnya. Billy kemudian mengatur pertemuan tersebut. Saat diperiksa majelis hakim, Billy juga tidak mengakui memberikan tas miliknya kepada Iqbal. ”Saya kira tas tersebut memang

milik Pak Iqbal yang tertinggal di ruangan itu,” jelasnya. Usai pertemuan, Billy memang berjalan di belakang Iqbal dalam jarak sekitar sepuluh meter. Dia menenteng tas yang belakangan diketahui berisi Rp 500 juta tersebut. ”Begitu lift terbuka tas saya berikan. Tidak di lantai lift. Saya merasa tidak sopan kalau diletakkan di lantai,” terangnya. (git)

Jadi Kurir Dadakan dengan Modal Senter dan Tali Sambungan dari halaman 1

Salman yang pernah men­ jadi kurir terowongan mengakui, saat yang paling pas untuk pergi ke anfaq (terowongan) adalah usai salat Magrib. ’’Tidak banyak penjaga (yang berpatroli di Makbar Rafa). Kalau terlalu malam (di menyebut di atas pukul 20.00) malah banyak intel yang berkeliaran. Saya tak mau menanggung risiko,’’ katanya. Saat kami berangkat sebetulnya sudah menyiapkan lampu senter dan tali tambang. Namun, saat melewati jalan setapak yang gelap itu Salman tak pernah menyalakan senter. Meski demikian, karena sudah mengusai medan, Salman yang membimbing kami di depan selalu melangkah dengan yakin. ’’(Kalau dinyalakan) Mengundang perhatian,’’ kata pemuda berusia 22 tahun itu. Kami terus berjalan menuju ke utara sampai kemudian kaki kami menginjak sebuah cmyk

+

jalan aspal. ’’Sudah semakin dekat tembok. Itu Rafah Palestina,’’ katanya seraya menunjuk ke deretan bangunan yang terletak sekitar 1 kilometer ari tempat kami berdiri. Dari jalan aspal, kami kemudian melompat lagi dan berjalan melalui perkebunan. Menurutnya, di dalam areal perkebunan itu ada enam terowongan. ’’Semuanya se­ betulnya ditemukan polisi dan diledakkan. Namun, yang satu lubang itu berhasil kami gali lagi. Longsorannya tak terlalu parah,’’ tuturnya. Akhirnya kami sampai di terowongan yang dimaksud Salman. Letaknya tepat di tengah perkebunan. Cukup jauh dari jalan setapak yang kami lewati tadi. Diapit semak-semak dan pohon tin, mulut terowongan itu ditutupi rerumputan. Sekilas sulit menyangka ada mulut terowongan di sana. Diameternya pun kecil. Sekitar satu meter lebih sedikit. Tapi, cukup untuk satu orang masuk.

Salman meyakinkan lu­ bang ini cukup aman. Karena polisi Mesir tak mengira bahwa lubang yang sudah rusak ternyata bisa digali dan dipakai lagi. ’’Hanya tetap harus hati-hati,’’ kata Salman yang setiap bulan bisa mendapat 1.000 pounds (sekitar Rp 2 juta) saat masih aktif jadi kurir terowongan. Untuk masuk, kami menggunakan tali tambang yang kami bawa tadi. Tali itu dengan cekatan diikatkan Salman ke pohon tin dekat lubang. Kami kemudian turun seperti pendaki gunung. Tak terlalu dalam, sekitar dua meter. Kami kemudian menuruni bagian dalam anfaq itu yang terus menurun. Senter yang kami bawa baru dinyalakan setelah di dalam terowongan. ’’Bahaya menyalakan senter malam-malam di areal perkebunan. Bisa ditangkap polisi,’’ kata Salman. Meski mulut anfaq itu kecil, dalamnya ternyata lapang. Terowongan itu selebar satu

meter dan tinggi sekitar dua meter. Saya baru paham mengapa kurir bisa menyelundupkan kambing (bahkan sapi) ke wilayah Gaza, Palestina. Karena cahaya hanya berasal dari senter, maka tetap saja terowongan berdinding tanah itu terasa gelap. Sesaat perasaan claustrophobia (rasa takut saat berada di dalam ruang yang sesak) menghinggapi. Kami terus berjalan, dan Salman terus meminta kami untuk tak berisik. Beberapa terowongan seperti yang kami lewati saat masih aktif dulu ada yang dipasangi kawat listrik dengan penerangan lampu, sehingga kuris tak perlu repot pakai senter. Saat menyusuri terowongan –total sekitar satu jam hingga kami kembali ke lubang tempat kami masuk—saya memang tegang. Sebab, dari kejauahn saya masih mendengar ada bom yang dijatuhkan oleh serangan udara Israel. Bagaimana bila ada bom di dekat kami yang membuat te-

rowongan longsor, sementara kami masih ada di dalam. Risiko bagi seorang kurir terowongan cukup tinggi. Pada 24 September tahun lalu ada lima orang kurir yang membawa BBM tewas. Ini setelah terowongan yang mereka lewati meledak. Tidak jelas apakah karena BBM yang mereka bawa sendiri meledak atau ada operasi oleh tentara Mesir untuk meledakkan terowongan ilegal itu. Yang jelas, selama 2008 saja sedikitnya ada 45 orang “manusia terowongan” yang tewas saat menjalankan tugasnya. Tahu saya tegang selama jalan di terowongan itu, Salman –yang saat itu ditemani dua temannya-- sempat menenangkan saya. ’’Insya Allah, tidak akan ada apa-apa,’’ katanya. Selama perjalanan itu, Rahmat, mahasiswa Indonesia yang kuliah Universitas Al Azhar, Kairo, menjadi penerjemah saya. Rupanya, mulut terowongan yang berada di Palestina

itu bercabang tiga. Salman mengatakan bahwa cabang yang di sebelah kiri menuju ke rumah salah seorang penduduk, yang tengah menuju kebun (tapi harus berjalan agak jauh lagi sekitar 500 meter), dan yang ke kanan adalah pintu keluar yang terdekat. Kami memilih yang kanan dan sampai di mulut terowongan di Rafah Palestina. Sampai di sana, kami tak bisa keluar, karena mulut terowongan berbentuk sumur (vertical) setinggi 2 meter. Persis seperti mulut terowongan saat kami masuk. Bedanya, kami menggunakan tali saat masuk, dan kali ini tidak ada orang Palestina yang mengulurkan tali untuk membuat kami naik. Salman menambahkan, jarang ada kurir Mesir yang naik ke perbatasan itu. Biasanya, ada orang Palestina menunggu, melemparkan uang, dan mengulurkan tali untuk mengikat karung makanan tersebut. ’’Karena memang terowongan ini

tidak untuk menyelundupkan orang, tetapi hanya makanan,’’ tandasnya. Bagaimana dengan senjata? Salman menggeleng. Menurutnya, sepanjang menjadi kurir, dia tak pernah menyelundupkan senjata. ’’Tapi beberapa teman saya pernah,’’ katanya. Menurut sepengetahuannya, senjata yang diselundupkan tak pernah banyak. Biasanya hanya senjata kecil sejenis pistol atau senapan serbu AK-47 Kalashnikov. Namun, Salman mengaku tak tahu banyak tentang hal itu. Setelah beristirahat sejenak di perhentian terakhir, kami kemudian memutuskan balik ke tempat kami masuk sebelumnya. Saat menyusuri lorong, senter yang kami bawa cahayanya sudah tak seterang seperti saat berangkat. Hati terasa lega saat sampai ke lubang di kawasan perkebunan di Rafah Mesir. Tali tambang yang terikat di pohon tin juga masih utuh, sehingga kami bisa melompat ke atas. (el)

+


KALBAR

8

Pontianak Post

Setelah Segel LP, Warga Lumar Tuntut Lima Tenaga Honor

KELILING KALBAR Perbatasan Sintang Aman!! KOMANDAN Resimen Militer (Korem) 121/ ABW Kalimatan Barat Kolonel Inf Nukman Kosadi menegaskan wilayah perbatasan di Kabupaten Sintang untuk saat ini MASIH aman. “Hasil peninjauan dan pemantauan dari udara, kondisi hutan di wilayah Kalimantan Barat yang berada di perbatasan dengan Malasyia masih nampak lebat. Sebaliknya kondisi wilayah perbatasan Malaysia terOLKDW VXGDK JXQGXO GDQ EDQ\DN DNWLÂżWDV SHPEHUVLKDQ lahan,â€? jelas Nukman, disela-sela transit di Bandara Susilo Sintang bersama Kapolda Kalbar Brigjen Pol R Nata Kesuma, usai meninjau kawasan perbatasan Sintang-Kapuas Hulu melalui udara belum lama ini. Kondisi kawasan perbatasan yang berada di wilayah Kabupaten Sintang, menurut dia, belum nampak kegiatan yang mencurigakan dan masih aman-aman saja. “Perbatasan Sintang aman!â€? tegasnya berulang kali, “tidak ada masalah yang berarti. Yang menjadi persoalan perbatasan yang berada di wilayah Kapuas Hulu saja,â€? cetusnya. Mempertahankan wilayah perbatasan, kata Nukman, merupakan harga mati harus diperjuangkan. Karena ini menyangkut keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Apapun resikonya sudah menjadi tugas dan kewajiban TNI mempertanahkan NKRI ini,â€? ujarnya. 1XNPDQ MXJD PHQJHPXNDNDQ PHQHPXNDQ DNWLÂżWDV perkebunan yang mencurigakan di tapal batas Indonesia- Malaysia di kawasan Bukit Batu Kabupaten Kapuas Hulu. $NWLÂżWDV WHUVHEXW EHEHU GLD EHUXSD SHPEHUVLKDQ lahan (Land Clearing, red) di lakukan perusahaan perkebunan negeri jiran itu. Dicurigai mereka mencaplok wilayah Indonesia hampir mencapai dua kilometer dan sekitar ratusan buah patok tapal batas hancur terkubur untuk membuat jalan dalam areal perkebunan. Untuk itu, ia meminta anggota satuannya yang bertugas di daerah perbatasan lebih memperketat pengawasan dan pemantauan. “Apabila menemukan kegiatan mencurigakan secepatnya melaporkan untuk ditindaklanjuti,â€? tegas Nukman.(far)

BUDIANTO/PONTIANAK POST

DEMI DAERAH: Pertemuan antara tokoh masyarakat Lumar dan pejabat Depkumham Kalbar, kemarin. Warga Lumar menuntut agar putra daerah dapat diterima menjadi pegawai.

Perbatasan Butuh Angkutan Sekolah BALKAR-Letak sekolah yang menjadi pusat belajar bagi anakanak didik di Kota Balai Karangan dan sekitarnya cukup berjauhan. Terutama SMA 1 Sekayam dan SMAN 2. Bahkan untuk ke SMAN 2 jarak yang harus ditempuh hampir tujuh kilometer. Dengan kondisi demikian tentunya menjadi kendala tersendiri bagi anak-anak untuk bersekolah. Khusus yang bersekolah di SMAN 1 Sekayam lebih banyak yang berjalan kaki jika tidak mendapatkan angkutan umum. Jarak kedua sekolah ini cukup jauh sehingga di perlukan perhatian dari pemerintah maupun instansi terkait guna mengadakan angkutan agar memperlancar dan mempermudah

proses belajar mengajar. “Memang sangat dibutuhkan perhatian pemerintah untuk membantu menyediakan sarana angkutan ini. Bukan hanya diperuntukan bagi pelajar SMA Sekayam saja. Angkutan khusus anak sekolah ini kalau bisa melayani sekolah-sekolah yang ada di perbatasan,� terang Muh Tarmudi S.Pd, salah seorang tenaga didik di Sekayam. Lebih lanjut ia mengungkapkan, kurangnya angkutan umum di Sekayam menyebabkan setiap pagi maupun menjelang pulang sekolah, pelajar selalu naik di atas kendaraan umum. Ini tentunya pasti sangat membahayakan jiwa anak-anak bangsa tersebut “Bagi mereka yang punya ken-

daraan sendiri tak masalah. Namun tidak semua siswa-siswi ini memiliki kendaraan pribadi seperti motor. Apalagi jika menjelang UN maupun Ulangan Semester mereka harus tiba di sekolah tepat waktu. Bagaimana jika angkutan tidak ada dan semuanya penuh mau tidak mau mereka harus naik di atas kendaraan umum tersebut untuk menuju ke sekolah,� ungkapnya. Sebab itu besar harapan warga supaya pemerintah memperhatikan masalah transportasi bagi sekolahsekolah yang ada di perbatasan. Sehingga mereka dengan mudah dan tenang di saat berangkat sekolah untuk menimba ilmu, tanpa merasa was-was tidak mendapatkan angkutan. (ags)

Gubernur Minta Penertiban Hotel Harus Elegan PONTIANAK-Tahun 2009 hotel-hotel baru akan bertambah di Kalimantan Barat. Untuk itu tempat-tempat tersebut harus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga tingkat hunian tidak mengalami penurunan. Demikian dikatakan Gubernur Kalbar, Cornelis. Jumlah hotel baru yang terus meningkat ini tentunya, disebutkan Cornelis akan menjadi kompetitor bagi hotel-hotel yang sudah lama ada. Bahkan ditambahkannya di Kalbar sudah ada hotel yang mempunyai jaringan internasional. Guna meningkatkan tingkat hunian, dia mengimbau perlu

Kamis 22 Januari 2009

adanya kerjasama yang baik antara pengelola hotel dengan instansi terkait. Seperti dalam melakukan promosi dan menggelar event-event di daerah, sehingga wisatawan banyak berkunjung ke Kalbar. Perkembangan jumlah hotel, tambah Mantan Bupati Landak ini, tentu berdampak positif bagi pembangunan daerah setempat. “Namun disisi lain perlu diingat usaha perhotelan juga menghasilkan limbah, apabila dalam pengelolaannya tidak benar,� terangnya. Dalam aspek lingkungan pembangunan hotel di Kalbar, dia menegaskan sering kurang

diperhatikan sehingga berpotensi mengganggu aktivitas lain. Seperti lokasi yang terlalu dekat dengan jalan raya. Kurangnya lahan parkir yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas umum. Cornelis mengimbau, permasalahan seperti ini harus menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten atau Kota khususnya dalam mengeluarkan perizinan. Kemudian masalah keluhan dari pengelola hotel maupun tamu, tentang penertiban atau razia yang dilakukan aparat terkait. “Penertiban ini pada dasarnya baik untuk menekan tingkat

kriminalitas, seperti perjudian, narkoba, ataupun pekerja seks komersil,� tambahnya. Razia yang sering digelar menurut Cornelis, bisa berdampak negatif terhadap citra daerah khususnya bagi tamutamu asing yang menginap di hotel-hotel tersebut. Menyikapi hal ini cornelis minta para pengelola hotel agar lebih meningkatkan upaya pencegahan, pengawasan dan tidak memberi ruang bagi kemungkinan terjadinya aktivitas yang mengarah kepada hal-hal negatif. “Untuk itu perlu dilakukan dialog-dialog intensif antara

pengelola hotel dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait tentang pelaksanaan penertiban agar lebih elegan,� tambahnya. Menurut Cornelis, Kalbar saat ini sudah mempunyai Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Ikatan Ahli Perhotelan Indonesi(IAPINDO), yang merupakan wadah dari usaha jasa perhotelan dan restoran. “Baik PHRI dan IAPINDO harus proaktif, dalam melakukan pembinaan, pengawasan, maupun dalam mengatasi berbagai permasalahan perhotelan di kalbar,�ungkapnya.(fah)

Minta Depkumham Kalbar Transparan PONTIANAK—Puluhan warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang, Selasa kemarin mendatangi Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM (Depkumham) Kalbar. Mereka menuntut agar Depkumham mengangkat lima tenaga honor di wilayah kerja Lembaga Pemasyarakat (LP) Kecamatan Lumar. Kedatangan mereka juga terkait masalah penyegelan LP Lumar yang sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. Kedatangan mereka diterima pejabat Kakanwil Depkumham termasuk Kakanwil Depkumham Kalbar JS Triswoyo. Tokoh Pemuda Bengkayang, Petrus SA yang juga Ketua Persatuan Dayak Kalbar di hadapan pejabat Kanwil Depkumham Kalbar meminta, agar kelima tenaga honor yang merupakan putra daerah bisa diterima bekerja di LP Lumar. Permintaan tersebut dirasakan sangat sederhana, setelah dua kali tuntutan warga Kecamatan Lumar agar Depkumham memberdayakan putra daerah mereka menjadi PNS gagal. �Dua kali anak-anak Lumar ikut test PNS di Depkumham, tapi tak satupun yang lolos. Malah orang luar yang diluluskan. Sekarang kami hanya meminta lima tenaga honor karena Lumar adalah daerah kami,� kata Petrus. Menurutnya, terjadi ketidakadilan dan ketidakseimbangan dalam perekrutan tenaga PNS di Depkumham. Dia juga memprotes perekrutan yang tidak transparan dan terindikasi berbau KKN. �Jika perekrutan tersebut benar-benar murni, tolong dibuktikan,� katanya. Ketua Adat Benua Lumar juga mengatakan hal serupa. Dia meminta agar LPLumar tak sepenuhnya memperkerjakan orang luar. �Lumar adalah daerah kami. Kami

sudah memberikan lahan kami untuk negara. Harus ada timbal balik terhadap masyarakat kami. Kami ingin pemerintah khususnya Depkumham memberdayakan putra daerah,� katanya. Andri Proniko, Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Bengkayang mengatakan lima tenaga honorer yang dituntut warga Lumar merupakan harga mati. �Jika Depkumham tidak mampu. Depkumham bisa bekerja sama dengan pemerintah kabupaten mengenai pembayaran gaji tenaga honorer,� kata dia. Sementara Kakanwil Depkumham Kalbar, JS Triswoyo mengatakan akan memperjuangkan aspirasi mereka. Jumlah lima tenaga honorer dirasakan cukup sulit. Karena Depkumham hanya mampu menampung maksimal dua orang disesuaikan dengan kondisii keuangan Depkumham Kalbar. �Kami hanya bisa memperkerjakan dua orang tenaga honor. Kalau lima sangat sulit,� katanya. Dua orang tenaga honorer, kata Triswoyo, sebenarnya sudah menyalahi aturan pusat. Tapi dia tetap memperjuangkan agar dua tenaga honorer bisa diterima. Joko Hikmadi Kepala Divisi Pemasyarakat menolak tegas ada unsur KKN dalam penerimaan pegawai di lingkungan Depkumham. Menurutnya, saat ini proses penerimaan dengan sistem sentralistik dan keputusan lulus tak lulus ditetapkan oleh pusat. �Tidak ada KKN di Depkumham,� tegasnya. Karena masyarakat Lumar tetap bersikukuh dengan tuntutan mereka. Pertemuan antara masyarakat Lumar dan pihak Kanwil Depkumham Kalbar di pending. �Kami memberi waktu satu minggu agar DepNXPKDP .DOEDU EHU¿NLU 3HQ\HJHlan LP tetap akan kami lakukan jika tuntutan kami tak dikabulkan,� kata beberapa tokoh masyarakat Lumar yang hadir di tempat. Pada kesempatan tersebut juga hadir Camat Lumar Drs Kasianus sebagai mediator pertemuan tersebut. (bdi)

Rusunawa di Entikong Masih tak Berfungsi

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : ‡ Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang ‡ Kuat, Keras, Tahan Lama ‡ Impoten Total Normal Kembali ‡ Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) ‡ .HQFLQJ 0DQLV ‡ 0DQL (QFHU WANITA : ‡ Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 ‡ Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan ‡ Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT� Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 JANUARI 2009

Tidak berfungsinya sebagian besar bangunan yang ada di perbatasan sudah tentu menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya Rusunawa. Bangunan ini telah sekian tahun terlantar dan tidak terawat dengan baik. “Saya sudah berulang kali menanyakan kepada pemerintah mau diapakan bangunan rusunawa ini. Difungsikankah atau dijadikan sarang tikus,� kata Raden Nurdin tokoh muda di Entikong. Dia sudah kerapkali menanyakan hal itu ke pihak terkait. Namun hingga kini tetap saja ada tindakan untuk segera memungsikan rusunawa ini. Sementara anggaran untuk pembangunan

Rusunawa ini tidak sedikit. “Apakah yang dibuat di perbatasan ini hanya sekedar menunjukan adanya pembangunan supaya masyarakat menjadi terhibur, seakan-akan kita di perhatikan. Setelah dibangun kemudian tidak dirawat apalagi difungsikan. Kondisi seperti itu akan menyebabkan keberadaan bangunan megah menjadi cepat rusak. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi,� terang Nurdin lagi. Masih kata Nurdin, dulu tidak berfungsi alasannya tidak tersedia fasilitas penerangan dan air bersih. Kini air bersih sudah ada tinggal sarana penerangan

saja. “Jika PLN tidak mampu menyuplai penerangan, ada pihak swasta yang siap membantu menyediakan mesin agar rusunawa ini segera berfungsi,� tegasnya. Sejak diresmikan presiden sampai sekarang belum berfungsi, bahkan sudah banyak barang-barang yang hilang di Rusunawa ini. Meskipun ada warga yang berjagamalam di sekitar Rusunawa, tetapi mereka tidak mendapatkan intensif dari pemerintah. Ini membuat kerja mereka tidak optimal. Letak Rusunawa ini cukup strategis. Sangat disayangkan jika tidak segera difungsikan.

Kenapa saya harus peduli dengan ini semua, karena masyarakat selalu menanyakan kenapa tidak berfungsi. Saya juga menginginkan agar masyarakat perbatasan ini bisa sejahtera. Sekarang ini sudah lebih dari 70 orang yang mendaftar menyewa Rusunawa. Mereka menjadi bertanyatanya kapan akan difungsikan. Jika Rusunawa ini befungsi sudah tentu PAD Sanggau akan meningkat. “Atau tidak berfungsinya Rusunawa ini karena ada pihak-pihak yang berkepentingan, dan tidak menginginkan perbatasan ini maju,� ungkap Raden Nurdin dengan nada sedikit kesal. (ags)


Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

INTERNASIONAL

9

Israel Tarik Seluruh Pasukan

lintas Manca

Pesta untuk Putra Kami TAK ada yang bisa dibanggakan dari Kenya. Negeri Afrika itu baru setahun terakhir lepas dari cengkeraman perang saudara. Kemiskinan juga masih mencekik leher mayoritas dari 38 juta warga negeri tersebut. Maka, ketika Barack Obama, putra salah satu warga negeri itu, Barack Hussein Obama Sr, melesat di konstelasi politik negeri paling berkuasa sedunia, Amerika Serikat (AS), publik Kenya seakan menemukan pelarian dari kesumpekan hidup. Meski Obama tak dilahirkan dan dibesarkan di Kenya, mereka tetap bangga memanggilnya “Putra Kami.” Jadi, tak mengherankan kalau atensi se antero Kenya kemarin hanya tertuju ke layar kaca yang menanyangkan prosesi pelantikan Obama sebagai presiden ke-44 AS. Di Kisumu, misalnya, ratusan ribu orang rela berdesak-desakan di balai kota untuk nonton bareng pelantikan. “Obama…Obama,” teriak warga tiap kali wajah Obama muncul, diselingi tepuk tangan panjang, seperti dilaporkan BBC. Di Nyang’oma, desa tempat Obama Sr dibesarkan dan dimakamkan setelah meninggal pada 24 November 1982, kemeriahan malah telah berlangsung nyaris sejak awal bulan ini. Pesta rakyat digelar untuk menyambut ratusan turis dari berbagai negara yang mengalir kesana. Seperti warga desa Nyang’Oma, para turis itu juga termasuk Obamania yang ingin merasakan langsung denyut tempat leluhur idola mereka. (ape/ttg)

Figura

25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat NASIB baik masih memayungi dua nelayan asal Myanmar ini. Mereka selamat meskipun sudah 25 hari terapung-apung di Selat Torres, Australia, dengan hanya menumpang peti es. Sedangkan kapal yang mereka gunakan untuk memancing ikan kandas. Selain itu, nasib 18 rekan mereka yang lain belum jelas. Associated Press melaporkan, dua pria yang masing-masing berusia 22 dan 24 tahun itu ditemukan pada Sabtu waktu setempat (17/1). Karena mengalami dehidrasi berat dan sangat kelelahan, keduanya dievakuasi menggunakan helikopter. Selanjutnya, mereka diterbangkan ke arah tenggara, menuju sebuah rumah sakit di Thursday Island, negara bagian Queensland. “Teridentifikasinya dua pria tersebut benar-benar sebuah peristiwa yang luar biasa. Apalagi, keduanya sudah terapung selama 25 hari di lautan yang sangat luas,” terang Tracey Jiggins, juru bicara Australian Maritime Safety Authority (AMSA), seperti dilansir Agence FrancePresse kemarin (20/1). Biasanya, imbuh dia, patroli udara tidak pernah mengindahkan kapal kecil, lebih-lebih peti es seperti yang mereka tumpangi. Dalam foto yang diambil patroli udara, dua pria berwajah Asia itu terlihat bertelanjang dada di dalam peti es berwarna merah muda. (hep/ttg)

AFP Photo

MISTERIUS: Korban serangan Israel menderita luka misterius. PBB berencana melakukan penyelidikan terhadap perang yang menelan korban diatas seribuan warga Palestina.

Banyak Korban Israel dengan Luka Misterius GAZA - Meski gencatan senjata sudah diumumkan kemarin (18/1), PBB memastikan bahwa investigasi terhadap kejahatan perang Israel yang selama 22 hari menggempur Jalur Gaza tetap dilakukan. PBB bakal membentuk sebuah badan independen untuk keperluan itu. “Bakal ada investigasi untuk menentukan apakah kejahatan perang benar-benar telah terjadi,” kata Chris Gunness, juru bicara PBB, seperti dikutip BBC. Berdasar data berbagai organisasi kemanusiaan internasional, bukti kejahatan perang Israel sudah terkumpul. Bahkan, bisa disaksikan secara kasat mata selama berlangsungnya Operasi Cast Lead per 27 Desember lalu. Misalnya, di antara total 1.200 nyawa yang melayang di kubu Palestina, sepertiganya adalah perempuan dan anak-anak. Itu jelas pelanggaran hukum perang internasional. Sedangkan korban pria pun mayoritas warga sipil, bukan pejuang Hamas. Tercatat pula, dua kali serdadu Israel membombardir sekolah PBB yang jelas-jelas menjadi tempat warga sipil berlindung.

Pertama, 30 warga sipil meninggal. Terakhir, pada Sabtu lalu (17/1), dua bocah tewas dan 14 lainnya luka-luka. Kasus paling tragis terjadi pada Minggu lalu (4/1), ketika militer Israel tanpa ampun memberondongkan peluru kepada sekitar seratus warga yang meringkuk di sebuah rumah di Zeitoun, sebelah utara Gaza. Sebanyak 30 orang tewas seketika saat itu, mayoritas perempuan dan anak-anak. Padahal, militer Israel-lah yang sehari sebelumnya mengumpulkan seratus orang itu di rumah tersebut dengan dalih untuk menyelamatkan mereka. Kejahatan lainnya, penggunaan senjata terlarang. Selain bom fosfor, berdasar bukti teranyar yang diungkap Erik Fosse, dokter sukarelawan dari Norwegia, kemarin (18/1), ada satu senjata berbahaya lagi yang digunakan Israel, yakni bom DIME (dense inert metal explosive). Ini adalah semacam bom berbahaya berdaya ledak besar. Bom itu berisi bubuk tungsten (bahan kimia yang langka, Red) yang efeknya bagi yang terkena seperti dihujani pecahan meriam dan seringkali menghan-

curkan urat daging manusia. Fosse menyebutnya luka misterius. Sebab, meski sekujur tubuh korban penuh luka, tak ditemukan penyebabnya. “Jadi, mereka (korban, Red) seolah-olah sedang menginjak ranjau, namun sama sekali tak ditemukan pecahan granat pada bagian tubuh yang terluka,” kata Fosse seperti dilansir harian Inggris The Independent. Pengalaman itu dia temukan pada pasien yang kini sedang dirawat. Fosse mengaku, selama 30 tahun pengabdiannya di berbagai zona perang, baru kali ini menemukan efek ledakan yang seperti ini. “Ini bom generasi baru. Berbahan peledak kecil, tapi berkekuatan superbesar yang dapat menghancurkan areal seluas 5-10 meter,” tutur Mads Gilbert, kolega Fosse dari Komite Bantuan Norwegia. Selain itu, dokter-dokter lain di Gaza banyak menemukan luka-luka misterius pada tubuh korban peluru Israel. Salah satunya disebutkan Profesor Mohammed Sayed Khalifa, ahli jantung dari Sudan. (ape/ttg)

JERUSALEM – Penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza tuntas sebelum fajar kemarin (21/01) menyingsing. Itu adalah kado istimewa pemerintah Ehud Olmert kepada presiden Amerika Serikat Barack Obama yang baru saja dilantik Selasa siang (20/1). Israel memang tak ingin menunjukkan kesan buruk pada presiden berdarah AfricanAmerican itu. ’’Pagi ini, seluruh pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah meninggalkan Jalur Gaza, kini mereka disiagakan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa lain dari luar Gaza,’’ kata juru bicara IDF seperti dilansir Times Online. Meski menjanjikan perubahan dalam kebijakan luar negeri khususnya Timur Tengah, hari pertama masuk kantor kemarin, Obama belum melontarkan pernyataan apapun terkait serangan 22 hari serdadu militer Israel memberangus Hamas di Gaza. Padahal, itulah yang paling dinanti-nantikan Israel. Pendahulunya, mantan presiden George W. Bush, jelas pendukung sejati negara Yahudi tersebut. Dia membenarkan langkah Israel membombardir Gaza untuk membela diri dari serangan roket Hamas. Untuk itu, Amerika Serikat berupaya sekuat tenaga membendung langkah internasional yang kontra Israel, termasuk abstain dalam voting resolusi PBB 8 Januari lalu. Gencatan senjata resmi berlaku Senin (19/1) setelah Israel mengumumkan penghentian agresi sehari sebelumnya. Hamas mengikuti beberapa jam setelahnya dengan syarat Israel harus sudah menarik pasukan ke luar

Gaza maksimal sepekan. Proses rekonstruksi Gaza diperkirakan memakan waktu cukup lama dan biaya besar. Total kerugian sekitar USD 2 miliar (sekitar Rp 22,6 triliun). Proses bantuan ke Gaza menjadi kian rumit sebab negara-negara Barat enggan bekerjasama dengan Hamas yang mereka anggap “organisasi teroris”. Israel juga menutup rapat-rapat perbatasan dengan Gaza sehingga material untuk pembangunan kembali tak bisa lewat. Itu membuat petinggi PBB geram. Kemarin, kepala badan PBB untuk kemanusiaan, John Holmes, meminta Israel untuk segera membuka seluruh perbatasan dengan Gaza. Meski butuh waktu lama dan biaya besar, PBB ingin memastikan proses rekosntruksi dimulai secepatnya. Sekjen PBB Ban Ki-moon mengaku sangat terenyuh melihat kehancuran dahsyat di Gaza ketika berkunjung ke sana Selasa (20/1). Ban mengatakan, kehancuran peninggalan agresi militer Israel itu menghancurkan hati. Melihat sekolah PBB dan berbagai kamp kemanusiaan yang hancur lebur, Ban mengatakan, agresi Israel sungguh tak dapat dimaafkan. Untuk menghentikan penyelundupan senjata ke Hamas, menteri luar negeri Israel, Tzipi Livni, bertolak ke Brusel kemarin. Dia hendak menjalin kerjasama dengan Uni Eropa untuk mengkontribusikan pasukan, kapal-kapal dan teknologi sebagai upaya anti operasi penyelundupan. Amerika Serikat sudah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Israel, Mesir dan negara-negara sekutu lainnya di tanah Arab. (ape)

Temukan Narkotika Rp3,46 M, Kru Ditahan LONDON-South African Airways tertampar. 15 kru maskapai milik pemerintah Afrika Selatan itu ditangkap petugas keamanan Bandara Heathrow, London, kemarin (20/1) menyusul ditemukannya narkotika dalam tiga bagasi terpisah. Ke-15 kru itu terdiri atas sepuluh perempuan dan lima laki-laki, termasuk ketiga pilot. Setelah ditangkap dan diperiksa, mereka dibebaskan dengan jaminan. Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka.

Jadi, belum jelas milik siapa ketiga bagasi berisi barang terlarang tersebut. Namun, mereka semua harus menjalani pemeriksaan selanjutnya pada 23 Maret mendatang di kantor Kepolisian Bandara Heathrow. Narkotika yang dimaksud berupa 50 kilogram ganja senilai 150 ribu pounds dan empat kilogram kokain yang harganya diperkirakan mencapai 160 ribu pounds. Jadi, total ada barang haram seharga 210 ribu pounds (sekitar Rp 3,46 miliar) di

pesawat yang terbang dari Johannesburg tersebut. “Kami juga akan mengadakan penyelidikan internal mengenai kasus ini. Tapi, kami juga siap sepenuhnya bekerja sama dengan Kepolisian Afrika Selatan dan Kepolisian Bandara Heathrow,” ujar South Africa Airways dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip Daily Mail. Pesawat itu mendarat di Heathrow pada

pukul 08.00 waktu London. Para kru ditangkap ketika sedang berada di jalur khusus kru penerbangan. Mereka dihentikan petugas yang sedang melakukan pemeriksaan secara acak. “Pemeriksaan selanjutnya bakal sangat intensif untuk mengetahui bagaimana narkotika itu bisa berada di tempat dimana kami menemukan mereka,” kata Bob Gaigner, juru bicara Bandara Heathrow, seperti dikutip Daily Mail. (ape/ttg)


10

Pontianak Post

Coblosan di Hari Kerja

Wakil Rakyat Bolos Harus Dipublikasi

Partisipasi TKI Diperkirakan Rendah TENAGA kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang memiliki hak pilih 1,5 juta orang. Tapi, para TKI itu bakal sulit menyalurkan hak politik mereka secara optimal dalam pemilu mendatang. Sebab, pencoblosan pada 9 April 2009 jatuh pada hari kerja. Direktur Migrant Care Anis Hidayah di Kantor KPU Jakarta, kemarin (20/1), mengungkapkan, Pemilu 2004 bisa menjadi tolok ukur. Pencoblosan pada 5 April 2004 itu juga jatuh pada hari kerja. Partisipasi pemilih dalam DPT yang dikeluarkan KPU berjumlah sekitar 1,9 juta. Namun, hanya sekitar 410 ribu TKI atau sekitar 20 persen yang memanfaatkan hak pilihnya.Ä “Itu bisa terjadi pada Pemilu 2009 nanti,” ujar Anis. Menurut dia, salah satu penyebab minimnya partisipasi pemilih ialah kurang proaktifnya Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN). Pemilih yang umumnya buruh migran sangat bergantung kepada izin majikan. “PPLN seharusnya mengoordinasikan hal tersebut kepada majikan supaya hak pilih para WNI tidak sia-sia,” katanya. Rekomendasi lain dari Migrant Care ialah usul agar kawasan luar negeri tidak dimasukkan ke dalam daerah pemilihan DKI Jakarta II. Namun, ada dapil khusus untuk para pemilih di luar negeri. “Para TKI kan berasal dari berbagai daerah. Keberadaan dapil khusus akan membuat caleg lebih aspiratif,” ujarnya. Migrant Care juga meminta profil para caleg disosialisasikan kepada setiap pemilih di luar negeri. Menanggapi hal tersebut, anggota KPU Andi Nurpati menyatakan, rendahnya partisipasi politik di luar negeri memang sulit dihindarkan. Ibarat dua sisi mata uang, pemilih di dalam negeri sebelumnya telah meminta kepada KPU agar tanggal pemilihan digeser. Dari 5 April 2009, kini ditetapkan 9 April. “Kami kini terus berusaha mengoptimalkan sosialisasi,” kata Andi. (bay/tof)

Kamis 22 Januari 2009

JAKARTA – Tuntutan agar para anggota DPR yang sering bolos dipublikasikan semakin kuat. Pemilih harus mengetahui perilaku wakilnya. Sebab, mangkirnya para wakil rakyat tak sekadar melanggar kode etik, tapi berimplikasi kepada rapat-rapat dewan yang susah mencapai kuorum. MADE FRANS/PONTIANAKPOST –’’Kalau pemberian sanksinya BAGI PAKET: Albert (jas biru) bersama istri, setyo dan wiseno membagikan paket Imlek pada warga Purnama tetap tertutup seperti sekarang, Hijau. nggak punya efek apa-apa. Sebab, yang tahu cuma anggota bersangkutan, pimpinan fraksi, dan pimpinan DPR,’’ kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli dengan warga. Semua warga mendapat Albert melihat kebutuhannya, diesel 1.000 Parlemen Indonesia (Formapi) porsi yang sama dalam kegiatan berbagi watt hanya bisa digunakan untuk satu Sebastian Salang dalam diskusi kasih itu. ruangan, sedangkan ada tiga ruangan di Wajah Parlemen setelah Pemilu 2009 di gedung DPD kemarin “Sebelumnya saya sudah pergi ke tiga sana. tempat. Kemarin (dua hari lalu), istri saya “Saya lihat dengan mesin 1.000 watt (21/1). Turut hadir anggota Fraksi PONTIANAK – Albert Yaputra, yang wakili, karena saya masih rapat,” tidak akan memadai, jadi saya berikan anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi ujarnya, “Besok (hari ini) kami ke yang 3.500 watt. Ya sudahlah selama PDIP Jacobus Kamarlo Mayong Partai Demokrat kembali berbagi kasih Singkawang. Kalau di Pontianak saya saya masih sanggup bantu, kenapa tidak,” Padang, anggota DPD asal dengan warga Kalimantan Barat. Kali siapkan sekitar 600 paket, di Singkawang katanya.Waktu mengujungi masjid di Bengkulu Bambang Soeroso, dan ini ia berbagi kasih dengan dua lebih besar sampai 1000 paket”. Sanggau, ia juga ikut membantu pakar hukum tata negara Irmanfungsionaris Partai Demokrat lainnya. Konsep berbagi kasih, tidak hanya memperbaiki perpustakaan masjid. Saat putra Sidin. Sebastian menjelaskan, dalam Setyo Gunawan SE.MM dan Wiseno dilakukan Albert saat menjelang pemilu. mengunjungi rumah ibadah, Albert lebih Sudarmo SH. Berbagi kasih dilakukan Keinginan Albert sederhana saja. Ia ingin suka mengunjungi rumah ibadah yang kode etik anggota DPR, sebenardengan pembagian paket Imlek di menciptakan keindahan hidup ber- sudah bobrok dan jarang dikunjungi. Di nya telah diatur ketidakhadiran anggota secara fisik sebanyak tiga Purnama Hijau, dan Jl.28 Oktober, Rabu dampingan dengan akur. Dari semua sana ia baru berbagi kasih. anggota DPR RI, Albert yang paling rajin Ada yang istimewa dalam berbagi kali berturut-turut dalam rapat (21/1). “Kegiatan ini sudah saya lakukan mengunjungi dapilnya. Albert memang kasih kemarin. Selama berbagi kasih, sejenis, tanpa izin dari pimpinan empat tahun terakhir ini. Tema saya dipercaya sebagai wakil Kalbar oleh Albert didampingi istri dan tiga anaknya. fraksi, merupakan pelanggaran selalu sama, berbagi kasih dengan masyarakat. Sosialisasi selalu ia lakukan Mereka semua bisa ikut karena sedang kode etik. Namun, pengusutan di sesama tanpa membeda-bedakan” dengan fungsionaris partai di Kalbar, liburan di Jakarta, jadi dibawa Albert ke badan kehormatan hingga pemPontianak. Albert ingin memperlihatkan berian sanksi berlaku tertutup. katanya.Tahun lalu pun, ia melakukan walau tidak ada acara sekalipun. ’’Muara dari proses di BK itu Bahkan di tahun 2006, ia pernah perjuangannya selama kampanye. “Biar safari ramadhan ke beberapa tempat di Kalbar. Antara lain Melawi, Sanggau, menyumbangkan mesin diesel berka- mereka tahu sosialisasi itu tidak seharusnya pada pengetahuan dan Pontianak dan Singkawang. Safari pasitas 3.500 watt pada salah satu masjid gampang,” ujanya, “Inikan bisa jadi publik karena ini menyangkut ramadhan ia lakukan selama bulan puasa. di Kalbar. Padahal pengurus masjid hanya pembelajaran politik yang baik bagi legitimasi moral dan politik seorang wakil rakyat,’’ ujar Selama Natalan ia juga berbagi kasih meminta mesin berkapasitas 1.000 watt. mereka”. (ser3)

Albert: Berbagi Kasih Tanpa Perbedaan Paket Imlek Partai Demokrat

Sebastian. Menurut dia, tingkat kehadiran anggota merupakan masalah krusial di parlemen yang harus ditangani secara serius. ’’Kesannya memang seperti mengatur anak sekolah, masuk jam berapa dan pulang jam berapa. Tapi, kalau dibiarkan saja, tambah bahaya,’’ ujarnya. Sebastian mengusulkan, DPR merevisi UU Susduk dan Tatib DPR sehingga anggota yang bolos bisa diumumkan kepada publik. Usul itu disanggah Jacobus Kamarlo Mayong Padang. Menurut dia, wakil rakyat tidak boleh diikat aturan yang terlalu formalistis. ’’Wakil rakyat itu harus bergerilya menangkap aspirasi masyakat,’’ katanya. Meski dia mengakui banyak juga anggota DPR yang memanipulasi ketidakhadirannya di gedung parlemen dengan berkilah sibuk mengurusi konstituen, idealnya tetap tidak boleh ada absensi. ’’Orang jadi anggota DPR memang harus bertanggung jawab. Tapi, tidak boleh diikat daftar hadir,’’ ujarnya. Irmanputra Sidin mendukung pendapat Sebastian Salang. Menurut dia, anggota yang bolos tetap harus diumumkan kepada publik. Meskipun belum tentu anggota bersangkutan bersalah. ’’Kalau memang sibuk bergerilya, silakan dijelaskan. Tapi, jangan kesannya dibiarkan. Nggak hadir di parlemen Senayan ternyata lagi di Plasa Senayan sana,’’ candanya (pri)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 22 Januari 2009

11

Karsa Tetap Unggul Sambungan dari halaman 1

pemenangan kemarin sudah merilis data versi mereka. Data yang dirilis tim Kaji, misalnya, melalui tim teknologi informasi Pemuda Pancasila (PP) hingga pukul 18.30, dari 1.418 TPS di Bangkalan dan Sampang, Kaji memperoleh 147.812 suara dan Karsa 237.150 suara.”Tapi, hitungan itu masih belum final. Kami optimistis hasilnya akan berbanding sedikit,” kata salah satu tim sukses Kaji, La Nyalla Mattalitti, kemarin. Data yang diperoleh tim Karsa lain lagi. Dari hasil real quick count (penghitungan manual cepat), mereka membeber data: di Bangkalan, Karsa meraih 254.221

suara dan Kaji 144.216 suara (selisih 110.005 suara). Sedangkan di Sampang, Karsa mengklaim berhasil unggul dengan selisih 63.772 suara. Rinciannya, Karsa mendapat 211.285 suara dan Kaji 147.513 suara. ”Ini adalah hasil laporan seluruh saksi kami di TPS. Sehingga, kami sangat optimistis data ini cukup bisa menjadi pegangan,” kata cawagub Saifullah Yusuf kemarin. Bahkan, Saifullah berani mengklaim bahwa Karsa berhasil mendapat tambahan suara di semua daerah di Bangkalan. ”Meski angka golput cukup tinggi, tapi ditutup perolehan suara Karsa yang sangat signifikan,” jelasnya. Meski demikian, Saifullah menegaskan bahwa hitungan itu

bukan hasil resmi. ”Prinsipnya sama, kami tetap akan menunggu hitungan manual KPU. Mari kita hormati bersama,” katanya. Di bagian lain, pelaksanaan coblosan ulang di Bangkalan dan Sampang kemarin diwarnai beberapa peristiwa menarik. Salah satunya di Bangkalan. Di sana, ditemukan empat bocah di bawah umur kedapatan mencoblos. Pelanggaran itu ditemukan saat Kapolda Irjen (Pol) Herman Sumawiredja menggelar sidak di TPS 7 dan 8 Kampung Ru’beruk, Desa Baipajung, Tanah Merah. Pada putaran kedua, TPS tersebut diindikasikan melakukan pelanggaran karena suara Kaji saat itu nol.Temuan pertama terjadi saat Herman dan aparat polda menge-

tahui dua bocah ikut antrean akan menyoblos. Keduanya bernama Samsul Arifin dan Zainal Arifin. Saat ditanya, keduanya mengaku masih berumur 15 tahun. Yang mengejutkan, mereka sudah tercatat dalam DPT (daftar pemilih tetap). Yang menarik, dalam DPT itu, kedua bocah tersebut tercatat berusia cukup untuk nyoblos. Umur Samsul tercatat 23 tahun dan Zainal 19 tahun. Yang juga membuat kaget Kapolda saat itu, Zainal Arifin mengaku datang ke TPS karena disuruh salah satu apel (pamong desa) untuk menyoblos salah satu kandidat. Temuan kedua terjadi beberapa menit kemudian. Kapolda bersama rombongan menemukan dua bocah perempuan.

Perintah Pertama, Hentikan Persidangan Guantanamo Sambungan dari halaman 1

rencana stimulus untuk menggeliatkan kembali sektor perekonomian. Tim ekonomi Obama tengah bekerja keras mendesakkan paket stimulus ekonomi di kongres yang kini diperkirakan mencapai USD 850 miliar. Melihat dominasi Partai Demokrat, partai Obama, di senat, diperkirakan permintaan bailout tim Obama segera disetujui. Setelah menetapkan prioritas kerja tim ekonominya, Obama bertemu dengan petinggi pertahanan dan militer untuk membicarakan soal penarikan pasukan AS dari Iraq. Sebelum dia terpilih, Obama berjanji bahwa pada hari pertama menjabat, dirinya akan memberikan misi baru untuk mengakhiri perang kepada para panglima militernya. Jenderal David Petraeus, yang menjadi komandan tentaraAmerika di Iraq danAfghanistan, memberikan brifing kepada Obama tentang situasi terakhir. Petraeus baru saja mendarat di Washington untuk rapat penting itu. ’’Kami memang dikejar waktu. Semua setuju pasukan harus ditarik. Tapi, bagaimana implementasinya, kami membutuhkan diskusi dengan banyak pihak,’’ujar Penasihat Gedung Putih David Axelrod kepada CNN kemarin. Keputusan pertama Obama soal militer itu meminta pengadilan terhadap tersangka terorisme di kamp tahanan Guantanamo

Shinseki, dan Menteri Pertanian Tom Vilsack. Senat juga menyetujui penunjukan Peter Orszag sebagai kepala Bappenas. Satu-satunya kandidat yang masih terganjal adalah Hillary Clinton. Penunjukkan Hillary sebagai Menlu diblok Senator John Cornyn dari Texas karena belum kelarnya penjelasan soal dana Yayasan Bill Cilton, mantan presiden dan suami Hillary. Persetujuan senat atas Clinton diperkirakan keluar Kamis (22/1) melalui mekanisme voting. Kecewa Pidato Obama Kalangan Islam di Indonesia, tampaknya, kecewa dengan pidato pertama PresidenAmerika Serikat Barack Hussein Obama setelah diambil sumpahnya. Pengganti George W Bush itu sama sekali tidak menyinggung konflik antara Palestina dan Israel yang menjadi isu utama dunia saat ini. Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengatakan, masyarakat terutama kalangan muslim terkejut karena hingga akhir pidatonya, Obama tidak menyinggung sedikit pun krisis Gaza. Bisa dipastikan, dalam beberapa pekan ke depan, tidak ada perubahan kebijakan politik luar negeriAmerika Serikat terkait perang di Timur Tengah itu. ’’Jangan berharap banyak kepada Obama. Dari dulu, saya melihat sikap Obama itu proZionis,’’ kata Anies Baswedan kemarin (21/1). Anies melihat, Obama ingin

menunjukkan kepada domestic public di Amerika Serikat bahwa dirinya tidak kalah tegas dengan pendahulunya, George W. Bush. ’’Tampaknya, dia ingin menunjukkan hal tersebut pada hari pertama menjabat,’’ kata doktor ilmu politik lulusan Northern Illinois University, Amerika Serikat, itu. Dalam pidato inaugurasinya, Obama menjanjikan awal baru dengan dunia muslim. ’’Dengan dunia muslim, kami akan mengusahakan jalan baru ke depan, berdasarkan kepentingan bersama dan penghormatan bersama,’’kata Obama. Secara terpisah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) juga tampak tak memberikan respek berlebihan terhadap pelantikan Obama. LDII bahkan meminta seluruh ormas Islam di Indonesia mendesak Obama merealisasikan janji-janji kampanyenya. Salah satu di antaranya adalah segera membubarkan penjara Guantanamo. ’’Ini kesempatan agar Presiden Obama mewujudkan janjinya membubarkan penjara Guantanamo,’’ kata Ketua DPD LDII Teddy Suratmadji. Teddy juga mengingatkan agar pemerintah dan pemimpin Indonesia tidak berharap terlalu banyak kepada kepemimpinan Obama. ’’Tapi, apa pun alasannya kami harus menagih janji dan tidak berlebihan menyambut pelantikannya,’’ ujarnya. (AP/tom/zul/kim)

lihat grafis). Suap juga terjadi di pengadilan. Dari 204 responden yang disurvei, 30 persen menyatakan pernah menyogok institusi itu. Namun, uang yang diberikan jauh lebih tinggi daripada 14 lembaga publik lain. Suap di benteng keadilan itu mencapai Rp 102 juta. ”Rata-rata pelaku usaha yang mencari keadilan harus membayar sebanyak itu,” urainya kemarin. Survei yang diselenggarakan setiap dua tahun itu juga menggambarkan fakta menarik soal IPK di 50 kota di Indonesia. Kotakota itu dipilih berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjelaskan tingginya laju inflasi. Jogjakarta menempati ranking tertinggi dengan angka 6,43. Ini kenaikan dibanding dua tahun lalu yang hanya meraih 5,59. ”Kami juga mengkroscek kepada masyarakat bahwa pelayanan di sana cukup mudah dan cepat. Ini

setelah ada kantor yang khusus mengurus perizinan,” ujarnya. Menurut Frenky, IPK itu diukur berdasarkan usaha penegak hukum daerah dalam memberantas korupsi, serta usaha pemerintah setempat mencegah terjadinya korupsi. ’’Semakin rendah nilai IPK menggambarkan ketidakseriusan dalam memberantas kejahatan luar biasa itu,’’ beber Frenky. Dari 10 kota besar yang meraih nilai tertinggi, ternyata tidak satu pun meliputi kota-kota besar. Surabaya, misalnya, hanya tercatat di peringkat 31 dengan IPK 4,26. Ini sedikit lebih baik dibanding Jakarta yang duduk di peringkat 36 dengan IPK, 4,06. Kupang merupakan kota yang terburuk dalam pemberantasan korupsi. Kota ini hanya duduk di peringkat paling buncit dengan IPK : 2,97. Survei juga menggambarkan analisis menarik soal episentrum

korupsi. Menyangkut percepatan urusan birokrasi, pusarannya terdapat di Jawa dan Sumatera. Yang paling sulit di Jakarta. ’’Di Sumatera, pusatnya di Medan,’’ jelasnya. Berbeda dengan urusan pengajuan izin usaha, yang paling lekat dengan korupsi adalah wilayah Indonesia Timur, dan episentrumnya di Pontianak dan Kupang. Deputi Bidang Pencegahan KPK Eko Tjiptadi mengimbau untuk berhati-hati memahami hasil survei. ’’Bisa saja hasil survei rentan penyimpangan. Sebab, responden yang ditanya bisa dalam keadaan emosi,” terangnya. Meski demikian, KPK menghargai hasil riset tersebut. ”Paling tidak, ini menjadi motivasi untuk memberantas korupsi,” terangnya. Dalam waktu dekat, KPK juga akan membeber hasil survei yang sama soal perilaku korupsi. (git/agm)

“Aku tetap profesional kok. Tapi jujur aja, dekat Jamie aku jadi deg-degan dan nggak konsen akting. Di awal syuting, aku jadi kikuk gitu. Sutradara juga sering menegur. Habis, Jamie idola aku sejak aku SD,” beber

Aura sambil ngakak. Di film itu, Aura tampil seksi sesuai karakter yang dimainkannya. Tapi hal itu bukan masalah bagi cewek yang sering berpakaian seksi ini. “Siapa sih cewek yang nggak mau dibilang

seksi. Tapi aku tampil di film ini sesuai dengan karakter yang aku mainkan. Bukan karena akunya yang seksi.Biar aku pakai baju apa, pasti dibilang seksi. Jadi terserah masyarakat yang menilai,”tutupnya. AAL

ditangguhkan 21 hari. Langkah tersebut memungkinkan pemerintah baru Amerika mengkaji ulang proses pengadilan yang memberi militer kewenangan bertindak sebagai penjaga tahanan, hakim, dan juri. Sebelum pelantinkannya, Obama menyatakan akan menutup pusat penahanan kontroversial yang didirikan pemerintahan presiden sebelumnya, George W Bush, itu. Sebelumnya, pemerintahan Presiden Barack Obama pada Selasa sore (20/1) juga memerintah seluruh agen federal dan departemen menghentikan semua regulasi yang menunggu hingga suatu peninjauan dapat dilakukan. ’’Sore ini Kepala Staf Gedung Putih Rahm Emanuel menandatangani sebuah memorandum yang dikirimkan ke seluruh agen dan departemen untuk menghentikan semua regulasi yang menunggu hingga peninjauan secara hukum dan kebijakan dilakukan pemerintahan Obama,’’ demikian pernyataan Gedung Putih. Kemarin Obama juga memberesi para kandidat pembantunya yang belum mendapatkan persetujuan senat. Namun, masalah itu segera selesai menyusul munculnya izin senat atas enam kandidat. Yaitu, Menteri Energi Steven Chu, Menteri PendidikanArne Duncan, Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano, Menteri Dalam Negeri Ken Salazar, Menteri Urusan Veteran Jenderal Eric

Polisi dan Bea Cukai Kental Suap Sambungan dari halaman 1

bertransaksi suap dengan abdi negara berseragam cokelat itu. ”Polisi hingga sekarang belum bersih dari praktik itu,” ujar Manajer Riset dan Kebijakan TII Frenky Simanjuntak saat melaunching indeks persepsi korupsi (IPK) dan indeks persepsi suap Indonesia 2008. Responden yang disurvei tersebut terbagi atas tiga kelompok, yakni pejabat publik, tokoh mayarakat, dan pelaku bisnis. Persepsi suap itu ditilik mulai dalam pengajuan izin usaha, pelayanan umum, serta keputusan hukum yang menguntungkan. Urutan kedua institusi ”kotor” adalah pelayanan bea cukai dan keimigrasian. Pada dua kantor pelayanan itu, uang suap yang harus disediakan rata-rata justru lebih tinggi, yakni Rp 3,2 juta dan Rp 2,8 juta. (selengkapnya

Tolak Cium Bibir Sambungan dari halaman 1

Tapi Aura menolak kalau dirinya disebut tidak profesional. Apalagi Aura mengaku sangat mengidolakan Jamie sejak ia duduk di bangku SD.

Mereka adalah Siti Rosilah, 15, dan Ismiyatun Hasanah, 12. Yang menarik, keduanya ternyata luput dari pantauan aparat keamanan. Mereka sudah masuk dan ikut menyoblos di TPS 8. Setelah keluar dari TPS, barulah keduanya diketahui petugas dari kepolisian. ”Saya sudah menyoblos Mas,” kata anak yang mengaku Risalatul (nama aslinya Siti Rosilah, Red) itu. Rosilah yang sudah punya tunangan itu mengaku juga disuruh

sehingga diperlukan terapi sebelumnya 400 kini menjadi insulin untuk penderita 212. Dan hasil yang langsung diabetes tipe 2. Untuk itu, dirasakan? “Badan makin peningkatan daya tahan enak, gatal-gatal, haus, dan tubuh amat perlu untuk perasaan mengantuk sudah dilakukan. Mengkonsumsi berkurang. Tidak seperti dulu k a c a n g h i j a u bu bu k lagi,” jawabnya. merupakan cara yang tepat Majalah Healthy Life edisi untuk dilakukan karena Oktober 2007 menyatakan di dalamnya terkandung bahwa diabetes mellitus sudah vitamin B1, B2, serta dikenal sejak berabad-abad sejumlah mineral seperti Sebelum Masehi (SM). Di Enna Husnaeni kalsium dan fosfor. Selain Mesir, 1500 SM pada Papyrus Ebers telah digambarkan bahwa ada itu, dalam Zena-600 juga terkandung semacam penyakit dengan tanda-tanda kedelai. Dan proteinnya diketahui banyak kencing. Dan Celsus telah kaya akan arginin dan glisin. Kedua menemukan penyakit ini 30 tahun SM, asam amino ini merupakan komponen tapi baru 200 tahun kemudian Aretaeus penyusun insulin dan glukogen yang menyebutnya dengan istilah diabetes. disekresi kelenjar pankreas. Karena itu, Selain faktor genetik, yang menjadi makin tinggi asupan protein kedelai, penyebab datangnya penyakit ini adalah: sekresi insulin dan glukogen ke tubuh perubahan gaya hidup, kebiasaan makan makin meningkat. Dengan itu, kadar yang buruk, perubahan komposisi glukosa darah akan berkurang karena tubuh, adanya penyakit penyerta, usia sebagian diubah jadi energi. Inilah yang lanjut, dan pemakaian obat-obatan yang membuat diabetes dapat ditekan setelah dilakukan secara rutin. Penggunaan obat penderita mengkonsumsi kedelai. hipoglikemik oral golongan Daonil Walaupun demikian, menjaga pola dalam jangka waktu panjang dapat hidup yang sehat tetap lebih penting meningkatkan intoleransi glukosa dilakukan.

lan di sela-sela coblosan di dua kabupaten itu. Temuan-temuan tersebut kemarin diungkapkan tim Kaji dalam jumpa pers di Ponpes Ibnu Cholil, Bangkalan. ”Tidak bisa dipungkiri lagi, pilgub putaran tambahan ini banyak sekali pelanggaran. Ini semua akan jadi pertimbangan kami untuk mengambil langkah selanjutnya,” kata Khofifah yang kala itu didampingi Mudjiono dan para tim suksesnya. (ris/jpnn/kum)

12 Kios Ambruk ke Sungai Sambungan dari halaman 1

Ambruknya bangunan tidak terjadi tiba-tiba. Selang setengah jam dari ambruknya kios paling ujung (arah Sungai Rengas menuju Kakap) baru seluruh kios ambruk ke sungai. Penghuni kios Fendi (47) mengatakan, saat 12 kios itu ambruk dia berada di dalamnya. Tidak ada tanda-tanda bangunan itu akan runtuh ke sungai. Hanya kios paling ujung kondisinya memang sudah mengkhawatirkan. Arus sungai saat kejadian juga tenang. “Tidak ada tanda-tanda akan ambruk. Kios yang paling ujung memang sudah miring dan ingin diperbaiki pemiliknya,” ucap penghuni paling ujung dari kios pertama yang ambruk itu. Baru selesai makan, lanjutnya, seperti biasa Fendi bersantai sembari menghisap rokok. Didengarnya suara keras dari ujung

bangunan yang bersambung antara satu kios dengan lainnya itu. Fendi lalu keluar rumah. Dilihatnya beberapa pintu sudah turun ke sungai. Tak lama, tiga penghuni kios lainnya turut keluar. Mereka kemudian mengangkat barang yang ada di dalam kios untuk diselamatkan. “Apa saja yang bisa diambil kami angkut. Hanya sisa barang yang tidak berharga saja tidak bisa diselamatkan,” kata Fendi yang sudah tiga bulan tinggal di kios tersebut. Fendi bersama anak istrinya sementara berteduh di rumah sewaan lainnya. Sedangkan dua penghuni kios lainnya, untuk sementara ditampung ketua RT setempat. Satu keluarga lagi memilih ke rumah kerabatnya di Jeruju. Pemilik rumah Mahmud Kacong, mengungkapkan, 12 kios itu dibangunnya pada tahun 2000. Dia menghabiskan dana

tak kurang Rp 50 juta. Bangunan itu disewakannya sebagai tempat usaha. Namun ada juga yang memanfaatkannya untuk tempat tinggal. Dalam perhitungannya, bangunan tersebut tidak akan roboh. Saat mendirikan, semua tiang menggunakan kayu Belian (Ulin) dan ditancap dengan kedalaman empat meter. “Boleh dicek nanti kalau tiangnya dicabut. Semua tiang saya tancapkan empat meter ke tanah,” ungkapnya. Istri Mahmud Kacong, Nurisla (55) saat kejadian sedang memasak di rumahnya yang bersebarangan jalan dari kios yang ambruk. Dikatakan, tiba-tiba ada suara keras dari luar rumah. Nurisla menyangka ada tabrakan di jalan depan rumahnya. Dia lantas melepaskan apa yang digenggamannya untuk melihat apa yang terjadi. “Rupanya kios saya roboh. Tanpa sadar saya langsung teriak,” kata dia.(hen)

Ribuan Gantian Nonton di Jayapura Sambungan dari halaman 1

dimulai pukul 12.00 WIT, babak Fantastic Four kemarin baru berakhir pukul 21.00 WIT. Sejak pembukaan pada 16 Januari lalu, ribuan penonton selalu berbondong-bondong menyaksikan pertandingan. Minimal 2.000 penonton datang setiap harinya. Padahal, harga tiketnya sepadan dengan liga-liga profesional di Jawa. “Honda DBL 2009 seri Papua benar-benar melebihi segala ekspektasi. Kalau terus seperti ini, total penonton sampai final bakal tembus 17 ribu. Seandainya gedung lebih besar, mungkin penonton di Papua bisa mengalahkan kota-kota besar lain di Indonesia,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL. “Papua bakal memberi tantangan berat bagi kota-kota lain yang akan dikunjungi Honda DBL 2009,” tambahnya. Jan R Aragay, sekretaris umum Perbasi Papua, menyebut Honda DBL 2009 sebagai even terdahsyat yang pernah diselenggarakan di provinsi ini. “DBL paling spektakuler. Paling mewah. Gedung selalu penuh. Hebatnya, bisa melakukan rolling penonton

dengan sistem buka tutup pintu,” paparnya. Kemarin, di antara para penonton, terlihat sejumlah pemain sepak bola Persipura Jayapura. Termasuk Ian Louis Kabes, pemain nasional Indonesia. Dia ikut antre masuk ke gedung pertandingan. Ian dulu sempat sekolah di SMAN 2 Jayapura, yang kemarin masuk Fantastic Four menghadapi SMAN 1 Merauke. “DBL sangat bagus untuk perkembangan basket di Papua. Banyak bakat di sini. Peminat basket di Papua luar biasa,” ucapnya. Honda DBL 2009 seri Papua ini akan berakhir Jumat besok (23/1). Nantinya, sebanyak sepuluh pemain (lima putra dan lima putri) plus dua pelatih terbaik akan dipilih. Mereka akan diterbangkan ke Surabaya pada Agustus mendatang, mengikuti Indonesia Development Camp 2009 yang diselenggarakan DBL dan liga basket terhebat di dunia, NBA. Mereka akan bertemu dan mendapat materi latihan langsung dari pemain dan dua asisten pelatih NBA. Usai Fantastic Four kemarin, SMA Teruna Bakti Jayapura mengirimkan dua timnya ke final. Tim putrinya, yang dimotori Yo-

hana Momot, bakal menghadapi SMAN 1 Jayapura. Sedangkan tim putranya bakal berhadapan dengan SMAN 1 Merauke. Dari empat laga kemarin, tiga berlangsung ketat. Tim putri SMAN 1 Jayapura mengalahkan SMAN 4 Jayapura 36-32. Tim putra SMA Teruna Bakti hanya menang 51-48 atas SMAN 1 Jayapura. Sedangkan SMAN 1 Merauke mengalahkan SMAN 2 Jayapura dengan skor 44-41. Hanya tim putri SMA Teruna Bakti yang menang mulus, 103-24 atas SMA Gabungan Jayapura. Sementara itu, Honda DBL 2009 seri Nusa Tenggara Barat juga berlangsung heboh. Kemarin, sekitar 2.000 penonton memadati GOR Bhakti Mulia, Mataram. “Rata-rata penonton naik 50 persen dari tahun lalu,” ungkap Elfira Ahsanti Mahda, manajer event and entertainment DBL Indonesia di Mataram. Kompetisi di Pulau Lombok ini berakhir pada 25 Januari nanti. Setelah itu, Honda DBL 2009 akan mengunjungi 14 kota di 13 provinsi lain di Indonesia. Setelah Papua dan Nusa Tenggara Barat, tim panitia melanjutkan kompetisi di Makassar (Sulawesi Selatan) dan Denpasar (Bali).(art/rio)

KPK Panggil Menag Sambungan dari halaman 1

Menurut Bibit, KPK akan memanggil semua pihak yang mengetahui aliran dana tersebut. Mereka adalah para pejabat Departemen Agama. ’’Kalau perlu, termasuk Menteri Agama. Namun, perlu menunggu hasil analisisnya,” terang purnawirawan polisi itu. Di tempat terpisah, Ketua Pusat Informasi dan Humas (Pimnas) Depag H Masyhuri menanggapi rencana KPK secara dingin. Menurut Masyhuri, pihaknya berpijak pada keterangan Maftuh yang sudah ’’membuka’’ pintu lebar-lebar bagi KPK jika ingin menindaklanjuti laporan ICW tersebut. ’’Kembali kepada

Badan Enak, Gatal-gatal Berkurang Akibat kadar kolesterol dan gula darahnya yang tinggi, badan Nyonya Enna Husnaeni sering lemas sejak setahun yang lalu. Selain itu, wanita 60 tahun ini mengaku juga sering mengalami haus, gatal-gatal di kulit, dan rasa kantuk yang berat di siang hari. Walaupun demikian, “Selama ini saya cuekin aja,” ujar wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tinggal di Perumahan Jatibening Satu, Kota Bekasi, ini. Tapi, satu bulan sebelum wawancara ini berlangsung, ada yang mengenalkan Zena-600 kepada ibu delapan anak ini. Maka, ia pun cobacoba mengkonsumsinya. “Ternyata badan terasa makin enak,” ujarnya saat ditemui di rumahnya awal Oktober 2008 yang lalu. Dan setelah rutin meminum sari bubuk kacang hijau plus kedelai instan produksi PT Zena Nirmala Sentosa, Cianjur, Jawa Barat, itu selama lebih dari sebulan, kadar kolesterol serta gula darah nenek seorang cucu ini pun turun. Dari hasil tes darah di Klinik Prodia yang ia jalani, terlihat bahwa sebelumnya kadar kolesterol total Nyonya Enna adalah 267, tapi sekarang 219. Sedangkan kadar gulanya yang

pamong desanya untuk menyoblos salah satu kandidat. ”Saya kan cuma disuruh datang ke sini untuk nyoblos, ya sudah nyoblos,” tuturnya. Bahkan, kontroversi itu sampai-sampai disikapi serius. Tak lama berselang, Kapolda menggelar pertemuan dengan Bupati Bangkalan Fuad Amin, para anggota KPU Bangkalan, KPU Jatim, dan Panwaskab. Bahkan, Wakil Ketua PW NU Jatim Nuruddin A. Rahman ikut hadir. Masalah lain juga bermuncu-

Kendati belum lama beredar, Zena600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis serta merupakan penyempurnaan dari kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Ingin tahu lebih jauh, kunjungi purwati.sudiyasmani@yahoo.com atau telepon (021) 70288540. Untuk informasi hubungi distributor wilayah Kalbar HP 081256595777, untuk kabupaten hubungi : Sintang HP 08123110654, Putussibau HP 085650820539, Mempawah HP 08125665397, Bengkayang HP 081245883729, Singkawang HP 081352057975, “ ZENA 600 “ telah tersedia dan dapat dibeli di apotik, toko obat, supermarket/ minimarket di dalam kota Pontianak dan di seluruh kabupaten wilayah Kalbar.*

pernyataan Menteri, saya mempersilakan KPK mempelajari masalah itu. Saya kira sebagai warga negara yang baik beliau (Maftuh, Red) sudah menyatakan siap jika dimintai keterangan,’’ tegasnya. Masyhuri menegaskan, Depag belum menerima surat pemanggilan sejumlah pejabat yang tahu kasus DAU. Yang pasti, terang dia, pekan lalu Depag sudah berinisiatif menemui sejumlah pejabat KPK untuk memberikan data dan keterangan terkait laporan ICW tersebut. Dia juga meyakini, dugaan penyimpangan DAU itu adalah tudingan yang tidak berdasar. ’’Saya yakin KPK sudah memahami duduk persoalan ketika kami bertemu pekan lalu. Kami juga yakin bahwa apa yang kami lakukan ada di atas koridor,’’ paparnya. Dia lantas mengungkapkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sendiri telah memberikan penilaian wajar dengan pengecualian atas pengeluaran DAU selama ini. Sebaliknya, ICW justru makin bersemangat mengungkap kasus DAU. Sejumlah aktivis ICW kembali mendatangi gedung KPK untuk menyerahkan segebok data hasil audit BPK menyangkut pengelolaan dana yang dihimpun dari efisiensi penyelenggaraan haji tersebut. Menurut Ade Irawan, salah satu aktivis ICW, pihaknya berharap KPK segera menganalisisnya. Audit BPK itu dilaksanakan semester dua 2007, atas laporan keuangan DAU 2005. Audit itu membeber laporan penyertaan modal uang jamaah yang diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Secara kronologi, DAU dihimpun dari pemotongan uang bekal daerah jamaah haji, masing-masing Rp 10 ribu pada 1992–1994. Pemotongan itu dilaksanakan berdasarkan surat Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji. Dari kurun waktu itu, terhimpun dana Rp

3,7 miliar. Dana tersebut kemudian digunakan dalam penyertaan saham pada Bank Muamalat Indonesia atas nama Jamaah Haji Indonesia. Bukan hanya itu. Melalui persetujuan presiden RI berdasarkan surat Menteri Agama No MA/312/1997, menteri telah membeli 19.990.000 lembar saham BMI. Harga per lembarnya seribu rupiah. Dana yang dialokasikan untuk pembelian itu mencapai Rp 23,7 miliar. Saham tersebut diatasnamakan Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BPDAU). Kepengurusan badan tersebut kebanyakan diisi para pejabat teras Depag sendiri. Menteri Agama duduk sebagai ketua BP DAU. Kenyataannya, berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 164 Tahun 2004 tertanggal 21 Juni 2004 tentang pemberian bantuan kepada MUI berupa dividen atas nama BP DAU pada PT Bank Muamalat Indonesia. Dividen tersebut kemudian disumbangkan kepada MUI sampai dengan 31 Desember 2009. ’’Data tersebut merupakan gambaran saja. Seperti data sekunder. Kami berharap KPK menganalisis lagi laporan keuangan itu,” jelasAde yang juga koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW tersebut. Ade juga mengungkapkan perkembangan dugaan aliran DAU yang mengalir kepada Maftuh. ”Tadi kami dapat info bahwa laporan itu sudah ada di meja penindakan,” jelasnya. Dia berharap dugaan skandal tersebut segera ditangani, tidak sekadar masuk daftar antrean semata. Meski demikian, Ade juga mengapresiasi rencana Menteri Agama yang langsung merespons laporan tersebut dengan memintakan aturan lebih detail soal pengelolaan DAU. ”Kami merespons positif, tapi soal indikasi korupsi juga harus tetap ditangani,” urainya. (git/zul/agm)


12

Pontianak Post, Kamis 22 Januari 2009


LFP

Pontianak Post l Kamis 22 Januari 2009 kawal ketat

13 4 Man United

Striker Manchester United Carlos Tévez (kiri) terus dikawal ketat pemain Derby County Jordan Stewart dalam pertandingan semifinal Piala Carling di Old Trafford, Manchester kemarin.

Piala Carling

Derby County 2

AFP PHOTO/ PAUL ELLIS

1983 1991 1992 1994 2003 2006

Rekor Final Man United v Liverpool v Sheffield Wednesday v Nottingham Forest v Aston Villa v Liverpool v Wigan Athletic

1-2 0-1 1-0 1-3 0-2 4-0

Susunan Pemain MAN UNITED 12-Foster (g); 21-Rafael/24-Fletcher (42’), 2-Neville©/39-Chester (67’), 23-Evans, 22O’Shea; 17-Nani, 28-Gibson, 8-Anderson, 11Giggs/7-Ronaldo (58’); 19-Welbeck, 32-Tevez PELATIH : Sir Alex Ferguson DERBY COUNTY 1-Carroll (g); 2-Connolly, 28-Albrechtsen, 22-Todd/25-Barazite (62’), 5-Stewart; 7-Commons/18-Barnes (68’), 23-Teale, 24Addison, 4-Green, 20-Davies/8-Savage (46’); 11-Hulse PELATIH : Nigel Clough STADION Old Trafford, Manchester PENONTON : 73.374 WASIT : Mike Dean

AGENDA Liga Primera Spanyol Minggu, 25 Januari Almería v Athletic Bilbao Malaga v Atletico Madrid Valladolid v Espanyol Recreativo v Real Betis Getafe v Sporting Gijon Sevilla v Racing Santander Barcelona v Numancia Real Madrid v Deportivo Villarreal v Osasuna Mallorca v Valencia Liga Italia Serie A Minggu, 25 Januari Bologna v AC Milan Genoa v Catania Inter Milan v Sampdoria Juventus v Fiorentina Lazio v Cagliari Lecce v Torino Napoli v AS Roma Palermo v Udinese Reggina v Chievo Siena v Atalanta Djarum Indonesia Super League Sabtu, 24 Januari 2009 Persijap v Persitara Minggu, 25 Januari 2009 PSIS v Persita Sabtu, 31 Januari 2009 Sriwijaya FC v Pelita Jaya PSMS v PSIS Minggu, 1 Februari 2009 Persiwa v Persipura Persija v Persela PSM v Persijap Deltras v Persita Senin, 2 Februari 2009 Arema v Persik Rabu, 4 Februari 2009 Persita v Persitara Sriwijaya FC v PSIS PSMS v Pelita Jaya

FINAL KETUJUH Man United Lolos Agregat 4-3

MANCHESTER – Satu tiket final Piala Carling (Piala Liga Inggris) musim ini jadi milik Manchester United. Kepastian itu diperoleh usai United mengalahkan klub Championship (Divisi 1 Liga Inggris) Derby County 4-2 (3-0) di second leg semifinal di Old Trafford kemarin dini hari WIB (21/1). The Red Devils – julukan United – lolos dengan agregat 4-3. Di babak puncak di Stadion Wembley, London, 1 Maret nanti, United akan menunggu pemenang antara Tottenham Hotspur atau Burnley. Tottenham yang notabene juara bertahan Piala Carling lebih difavoritkan karena sudah unggul 4-1 di pertemuan pertama semifinal. Dengan lolos ke final Piala Carling, United membuka peluang meraih quadruple (empat gelar) musim ini, minus trofi Piala Dunia Antarklub 2008 di Jepang. Selain Piala Carling, United masih memuncaki klasemen semen-

tara Premier League, lolos ke putaran keempat Piala FA, dan masuk ke babak 16 besar Liga Champions. Tak hanya itu, lolos ke final bagi United adalah prestasi kali ketujuh sejak ajang itu dihelat pada 1961. Sayang, catatan United kurang menggembirakan karena hanya dua kali tampil sebagai juara (1992 dan 2006). Tim tersukses adalah Liverpool yang tujuh kali menaiki podium tertinggi. Pamor Piala Carling yang kalah dibandingkan Premier League dan Piala FA memang alasan utama tim besar macam United tidak tampil maksimal di ajang ini. Hal itu terbukti dengan susunan pemain yang diturunkan United, yakni kombinasi pemain utama dan cadangan, sebagaimana saat menjamu Derby kemarin. Padahal, United memulai laga dengan posisi tertinggal karena kalah 0-1 di first leg semifinal di kandang Derby pada 7 Januari lalu. Meski begitu, tuan rumah langsung menggebrak dan leading tiga gol di 45 menit pertama. Diawali tendangan keras Nani pada menit ke-16, John

O’Shea mencetak gol kedua United enam menit kemudian disusul Carlos Tevez menit ke-34. Skor 3-0 sepertinya bakal menjadi skor akhir karena tempo pertandingan berjalan sedikit monoton di awal babak kedua. Tensi kembali naik kala Derby memperkecil kedudukan via penalti Giles Barnes di menit ke-80. Tapi, United membalasnya dengan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-89 sekaligus gol perdana pemain terbaik dunia FIFA 2008 itu sejak 15 November 2008. Di masa injury time, Barnes mencetak gol keduanya meski tak terlalu signifikan. “Seharusnya kami tidak membiarkan lawan bisa mencetak dua gol ke gawang kami. Tapi, lolos ke final memang pencapaian yang selalu sulit dan kami tetap gembira dengan yang telah diraih,” kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, kepada Soccernet. Terpisah, pelatih Derby Nigel Clough mengakui jika kualitas dan mental bertanding pemain United bukan tandingan anak asuhnya. “Saya tahu jika keunggulan 1-0 di pertemuan pertama tidak akan cukup. Apalagi kami sudah tertinggal tiga gol hanya di babak pertama,”

tuturnya kepada BBC. Ditambahkan Clough yang tak lain adalah anak mantan pelatih kondang Inggris (alm) Brian Clough itu, jadwal semifinal juga disebutnya sebagai salah satu factor Derby gagal membuat kejuatan atas United. “Jika kami mendapat kesempatan tampil home di second leg, mungkin hasilnya lebih baik. Sebab, hanya bermain di depan publik sendiri satu-satunya nilai plus kami melawan tim sekelas Manchester United,” terang pelatih yang baru menangani The Rams – julukan Derby – per 8 Januari 2009 itu. (dns) Statistik Pertandingan Man United Derby County 10 Tembakan ke Gawang 8 5 Tembakan Melenceng 6 5 Penyelamatan 7 5 Offside 1 10 Sepak Pojok 2 2 Kartu Kuning 3 0 Kartu Merah 0 15 Pelanggaran 9 70% Penguasaan Bola 30%

Dibalik Sukses United

Harus Dibayar Cedera Tiga Pemain MANCHESTER United harus membayar mahal keberhasilan lolos ke final Piala Carling. Itu setelah tiga pemain United tumbang karena cedera saat lawan Derby County kemarin. Yakni Rafael Da Silva (hamstring), Jonny Evans (engkel), dan Anderson yang cedera paling parah karena ada engkel kirinya yang disinyalir retak. “Cedera Anderson yang paling buruk karena dia harus menjalani sinar X untuk mengetahui seberapa parah kondisi engkelnya. Bersama Rafael, Anderson sepertinya akan absen dalam hitungan pekan,” ungkap Sir Alex “Fergie” Ferguson, pelatih United, kepada AFP. Nasib Evans lebih beruntung dibandingkan Anderson dan Rafael. Dikatakan Fergie, cedera defender 21 tahun itu tidak terlalu parah meski sejatinya Evans sudah bermasalah dengan engkelnya saat United mengalahkan Bolton Wanderers 1-0 di ajang Premier League Sabtu lalu (17/1). “Cedera Jonny memang kambuhan, tapi saya yakin dia bakal fit Sabtu nanti (24/1),” ucap Fergie. Fergie sengaja menyebut Sabtu karena pada hari itu United memang akan kembali turun ke lapangan. Tak lain menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford dalam putaran keempat Piala FA. Dengan Rio Ferdinand, Patrice Evra, dan Wayne Rooney masih dalam pemulihan cedera, United terancam minim stok pemain lawan Tottenham. Apalagi Ryan Giggs, Gary Nevile, dan Nani juga mengeluh dengan kondisi fisik atau kebugaran usai lawan Derby. “Giggs, Neville, dan Nani masih akan kami lihat dalam beberapa hari ini dan

AFP PHOTO/ANDREW YATES

CEDERA: Rafael Da Silva

berharap tidak ada problem lebih serius dari ketiganya,” ujar Fergie. Di lain pihak, berkaitan dengan banyaknya pemain United yang cedera, Fergie berencana lebih memaksimalkan kontribusi para pemain lapis kedua. Khususnya saat final Piala Carling 1 Maret nanti. Fergie pun berencana memainkan para pemain spesialis bench itu sebagai bentuk apresiasi. Memang, sejak laga awal di Piala Carling, prioritas tampil diberikan kepada pemain lapis kedua. “Mereka (para pemain lapis kedua) pantas berlaga di final Piala Carling. Wembley adalah venue yang spesial dan para pemain seperti Darron Gibson, Danny Welbeck, pantas mendapatkan kesempatan tampil di sana,” terang Fergie kepada Sky Sports. (dns)


14

Pontianak Post

sosok

Valencia Pinjam Kiper Tottenham

Bertikai saat Latihan Soliditas skuad Barcelona mendapat ujian. Kabarnya, pelatih Josep Guardiola dan striker Samuel Eto’o bertikai saat sesi latihan. Harian Catalan El Mundo Deportivo melansir, Rabu (21/1/2009), terjadi ketegangan antara Guardiola dan Eto’o di tengah persiapan menghadapi Espanyol dalam kompetisi Copa del Rey, dini hari tadi WIB. Menurut El Mundo, Guardiola tak puas dengan performa Eto’o dan meminta striker 27 tahun itu untuk menyelesaikan latihannya lebih dulu daripada rekan-rekannya yang lain. Selain itu, Guardiola juga dikabarkan sempat mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Eto’o. Tersinggung, striker temperamental itu pun membalas dengan kata-kata yang tak kalah tajam. Guardiola akhirnya menghentikan argumen itu dengan mengusir Eto’o dari tempat latihan El Barca di Ciutat Esportiva. Jika kabar itu benar, situasi itu menjadi ancaman serius bagi solidnya skuad Barca. Eto’o adalah aktor penting di balik cemerlangnya performa Blaugrana (sebutan Barcelona) musim ini. Pemain terbaik Afrika edisi 2003, 2004, dan 2005 itu saat ini tercatat sebagai top scorer Liga Primera dengan 18 gol. Bomber timnas Kamerun itu juga mencetak tiga gol di Liga Champions. Pertikaian itu bisa jadi akan menjadi penghalang serius bagi manajemen yang saat tengah mencari waktu yang tepat untuk membicarakan perpanjangan kontrak bagi Eto’o. Kontrak Eto’o di Nou Camp akan berakhir di pengujung musim depan. Apalagi, masih jelas dalam ingatan bahwa Eto’o sebetulnya adalah bukan pilihan Guardiola. Diawal musim, Guardiola menyuruh Eto’o untuk mencari klub lain. Tapi akhirnya tidak jadi pindah karena harga yang dipatok manajemen terlalu tinggi. Sejauh ini, belum bisa dikonfirmasi dari Guardiola maupun Eto’o mengenai pertikaian itu. Namun, kejadian ini sepertinya cukup menggambarkan beban yang dipikul Guardiola untuk menjaga kestabilan performa anak-anak asuhnya. (ali/aww)

Eto’o

Kamis 22 Januari 2009

VALENCIA – Saat menjamu Sevilla dini hari tadi di leg pertama babak kuarter final Cop del Rey, Valencia hanya mendaftarkan satu kiper, yaitu penjaga gawang kedua, Vicente Guaita. Kiper utama Brito Renan cedera dan absen minimal sebulan ke depan. Valencia tidak punya kiper cadangan karena penjaga gawang ketiga, Timo Hildebrand, bulan lalu dilepas ke Hoffenheim. Untuk mengatasi krisis area bawah mistar tersebut , El Che memutuskan meminjam kiper Cesar Sanchez dari Tottenham Hotspur. Harian Marca melansir kalau baik Valencia maupun Spurs telah sepakat dengan nilai peminjaman Sanchez. Di White Hart Lane ( markas Spurs) Sanchez tidak mendapat tempat. Baik ketika Cesar Sanchez

AFP PHOTO/ CRISTINA QUICLER

TUMPUAN: Pemain Real Betis Nelson (kanan) menjadi tumpuan saat melawan Real Mallorca dinihari nanti.

Real Mallorca v Real Betis

(Leg Pertama Babak Kuarter Final Copa del

Berburu Sisi Positif

MALLORCA - Hingga pekan ke-19, Real Mallorca masih terpuruk di peringkat kedua dari dasar klasemen ( ke-19). Itu membuat Mallorca menjadi sala satu tim yang terancam terdegradasi musim depan. Dalam 11 pertandingan terakhir Liga Primera, tim besutan Gregorio Manzano itu tak sekalipun memetik kemenangan ( 8 kali kalah dan 3 kali seri). Menurut Manzano hasil itu sangat jauh dari positif. “Jujur kami katakan, di paruh pertama musim ini apa yang kami torehkan jauh dari positif. Sebaliknya, kami tampil sangat buruk,” cetus Manzano seperti dilansir situs Goal. “Sekarang, di paruh kedua, kami harus lebih fokus untuk meraih kemenangan demi kemenangan,” sambungnya. Meski tampil jeblok di Liga Primera, Barralets ( sebutan Real Mallorca) masih punya harapan untuk meraih prestasi musim ini. Mallorca berhasil menembus babak kuarterfinal dan akan bertarung dengan Real Betis untuk berebut tiket semifinal.

Dini hari nanti, Mallorca akan menjalani leg pertama babak delapan besar dengan menjamu Betis di Ono Estadi. Laga home ini didimaksiamalkan oleh Juan Arango dkk untuk meraih kemenangan agar di leg kedua perjuangan ke babak empat besar tidak terlalu berat. Di atas kertas Betis yang saat ini menempati posisi ke-3 klasemen sementara Liga Primera bukanlah lawan berat. Dalam lima pertemuan terakhir, skor kedua tim imbang, menang dan kalah dua kali serta seri sekali. Gregorin Manzano mengingatkan, agar bisa melaju ke fase berikutnya, anak buahnya tidak boleh lagi membuang-buang peluang seperti yang terjadi di laga-laga sebelumnya. “Selain itu, masalah lain yang hadapi adalah tim sering kebobolan lewat bola mati. Ini tidak boleh lagi terjadi,” tegas Manzano. Hampir sama dengan Mallorca, saat ini performa Betis juga tengah drop. Dari tujuh laga terakhir Liga Primera, tim besutan Paco Chaparro itu hanya bisa menang sekali. Mereka kalah lima kali dan seri sekali. Melawat

ke ONO Estadi dini hari nanti, Betis juga tidak bisa memiankan striker utamanya, Mariano Pavone yang mengalami cedera otot kaki kanan saat timnya mengalahkan tuan rumah Real Valladolid 3-1 Minggu kemarin. Pavone divonis minimal absen tiga pekan ke depan. (ali) Prakiraan pemain : Real Mallorca (4-4-2 ) : 13-Aouate, 16Nunes, 4-Ramis, 23-Corrales, 3-Josemi, 19- Marti, 6-Suárez, 5-Scaloni, 7-Varela, 21-Aduriz, 10-Jurado. Cadangan : 25-Lux, 15-Navarro, 17-Ayoze, 9-Webó, 20-Trejo, 14-Keita, 8-Callejon Pelatih : Gregorio Manzano Real Betis ( 4-4-2) : 1-Ricardo, 21-Aurelio, 5-Rivas, 4-Juanito, 3-Vega, 23-Nélson, 8-Arzu, 9-García, 14-Capi, 19- Xisco, 12-Damia Cadangan : 13. Casto, 18-Rivera, 7-Juanma, 2-Melli, 6-Ilic, 13-Casto, 16-Pavone,22-Lima Pelatih : Paco Chaparro

klub London itu masih tidak ditangani Juande Ramos maupun Harry Redknapp. Saat ini, posisi bawah mistar Spurs mutlak dikuasai Heurelho Gomes yang tampil konsisten. Sanchez dipilih El Che karena kiper bertinggi 1,85 meter ini sudah pengalaman dengan atmosfir Liga Primera. Sebab sebelum pindah ke Spurs, dia menghabiskan karirnya di Spanyol. Tercatat, Sanchez pernah bermain bagi Real Valladollid (19922000), Real Madrid (2000-2005), dan Real Zaragoza (2005-2008). Di Mestalla ( markas Valencia) kiper 37 tahun itu akan berkompetisi dengan kiper muda, Vicente Guaita, untuk merebut tempat utama di bawah mistar gawang, setidaknya sampai Renan kembali pulih. “Kami perlu kiper. Tapi kami juga harus mempertimbangkan situasi keuangan klub,” ujar Emery seperti dilansir situs Goal. (ali)


cmyk

Pontianak Post

l Kamis 22 Januari 2009

15

n Touring Car Championship 7-8 Februari

Mahmud Serius Latihan di Sentul

+

PONTIANAK - Menghadapi Touring Car Championship 2009 seri pertama 7-8 Februari, Sy Mahmud Alkadrie tampaknya tak main-main. Mantan racer nasional Kalbar tersebut bertekad meraih hasil maksimal. Latihan rutin dijalaninya selama beberapa pekan di Sirkuit Sentul Jakarta. Honda Jazz modifikasi menjadi mobil pacu yang digunakan oleh Ketua Pengda IMI Kalbar tersebut memulai latihan. “Saya serius. Saya ingin nama Kalbar tak hanya dikenal karena jago balap motor, tapi juga mobil,” kata Mahmud ditemui Pontianak Post di Sekretariat Pengda IMI Kalbar Jalan Veteran Pontianak. Usai melakukan latihan rutin selama beberapa pekan di Sentul Jakarta, Mahmud kembali ke Pontianak untuk rehat sejenak. ”Minggu depan saya akan kembali latihan di Sentul,” kata Mahmud. Alih profesi dari pembalap motor menjadi pembalap mobil, diakui Mahmud, memang tak mudah. Skill

+

LATIHAN : Mahmud saat menggelar latihan di Sirkuit Sentul Jakarta.

dan talenta seorang racer roda dua dan roda empat sangat bertolak belakang. Meskipun demikian, Mahmud tak patah arang. ”Ada yang bimbing saya saat latihan, salah satunya Moreno, pembalap nasional kita,” katanya.

Menurut Mahmud, dalam Touring Car Championship mendatang 25 klub dari berbagai propinsi akan ambil bagian. Kalbar sendiri hanya diikuti satu pembalap. Meskipun baru terjun di kancah balap mobil, namun Mahmud tak

ciut. Dia cukup optimis bisa bersaing dengan pembalap mobil lainnya yang telah lebih dahulu melanglang buana di Touring Car Championship. Dikatakan Mahmud, tak hanya skill yang dibutuhkan bagi seorang pembalap, tapi juga nyali. Dan hal itu telah melekat pada dirinya sejak terjun di balap motor sejak puluhan tahun lalu. Saat menggelar latihan perdananya di Sirkuit Sentul beberapa waktu lalu, Mahmud mengaku mengalami sedikit kendala. Bahkan dia mengalami kecelakaan. ”Alhamdulillah saya tak apa-apa. Hanya kecelakaan ringan karena keluar dari lintasan pacu,” tukasnya. Touring Car Championship 2009 ini akan dihelat sebanyak enam seri. Seri pamungkas atau perdana akan digelar di Sirkuit Lippo Karawaci. Selanjutnya lima seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Sentul. ”Saya harap dukungan dan doa teman-teman otomotif untuk keikutsertaan saya membawa nama harum Kalbar,” tandasnya. (bdi)

Pelti Kalbar Gelar Choaching Clinic PONTIANAK - Untuk meningkatkan prestasi baik bagi pelatih maupun atlet, Pengrov Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kalbar, Rabu (21/1) kemarin menggelar choaching clinic. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Jum’at (23/1) mendatang. Dua pelatih nasional yakni Surya Wijaya dan Hudani Fajri dari PB Pelti memberikan pelatihan dan teknik bermain kepada seluruh perserta. ”Pelatihan ini kita selenggarakan untuk para pelatih, atlet dan mini tenis,” ungkap Wakil Ketua I, Pengprov Pelti Kalbar Ir H Soenarno kepada wartawan di Lapangan Tenis Sutera Pontianak. Menurut Soenarno kegiatan seperti ini sangat langka. Karenanya dia berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pe-

latihan tersebut sebaik mungkin. Dengan pelatihan ini, katanya, diharapkan seluruh pemain untuk bisa bersaing terlebih bisa membawa nama harum Pelti Kalbar pada even-even pertandingan nasional maupun internasional. Sementara pelatih tenis Kalbar Dedi, menyambut baik kegiatan tersebut menurutnya ajang Choaching Clinic memberikan nilai plus bagi kemajuan dan pembinaan tenis di Kalbar. “Kegiatan ini sedikit banyak akan mendongkrak prestasi tenis Kalbar,” tukasnya. Kegiatan Choaching Clinic diikuti beberapa kabupaten kota se-Kalbar. Diantaranya, Kebupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. (bdi)

+

+

cmyk


16 Pontianak Post - Kamis 22 Januari 2009

Rayakan Ultah Sederhana & Khidmat

T ak tik tang Nebeng Sodara Tips ngirit isi dompet saat Ultah… syalalala……… check this out! 1. Nebeng ama sodara n temen, eh.. its good idea. Caranya telpon temen or sodaramu sebelum hari H untuk minta diundang di hari ultahnya. Setelah itu kamu bawa deh temen-temen terdekat ke ultahnya sodara or temen lo. Nah sesampai si tempat ultah, anggap aja serasa ultah sendiri. Jangan lupa bilang ke temen-temen, “silahkan makan makanannya jangan malu-malu karena gue hari ini juga ulang tahun!” (ini berlaku buat elo-elo yang punya mubel alias muka tebal hihi…) 2. Pura-pura jadi orgil di tempat jual kue ultah juga mujarab tuh. Teriak-teriak ajah, nyanyi-nyanyi n’ joget-joget sambil minta tuh kue yang diidamkan… Kemungkinannya ada dua, loe emang dikasih tuh kue, or tragisnya loe bakal digelandang ke rumah sakit jiwa. 3. Bikin undangan yang ada sedikit catatan bahwa loe gak menerima cenderamata, tetapi menerima amplop saja yang berisikan uang. Seperti resepsi nikahan gitu deh. Syukur-syukur bisa balik modalkan biaya ngerayain ultah…. (li2)

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

43 57

Share

68 32

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 20 tahun

56 21 23

Jumlah responden 100 orang

D id You Know? Bungkus Kadonya! Yang namanya ulang tahun, pasti identik dengan kado. Nah kalo kamu kebingungan saat membungkus kado, nih kita kasih langkah-langkahnya biar kamu nggak perlu repot. * Siapkan peralatan yang diperlukan seperti selotip, double tape, kertas kado, dan aksesori pendukung seperti pita. * Tentukan hadiah yang akan dibungkus. Bila berbentuk kotak dan sudah ada pembungkus bagian luar tentunya akan lebih mudah. Tapi, kalau tidak, mungkin kamu membutuhkan kotak khusus. Bisa juga kamu hanya membutuhkan kertas pembungkus dari bahan transparan. * Aneka aksesori dan pita. Ini bisa menjadi daya tarik utama kado. Keindahan aksesori dan pita tergantung pada cara kamu memadupadankan bahan-bahan. * Perhatikan kombinasi warna. Dengan kombinasi warna yang menarik, bisa dijamin bungkus kado yang kamu bikin bakal menyedot perhatian. Bisa saja kamu memadukan aneka warna terang pada kertas kado dan pita berwarna senada. * Kreativitas. Inti dari semua ini adalah kreativitas. Kalau kreatif, nggak ada deh yang bisa menandingi kertas kado buatan kamu. (*/bbsb)

p

ernah tahu kalimat ’otanjobi omedeto gozaimasu’? Kalo di Indonesia ucapan itu lebih populer dengan kalimat ’selamat ulang tahun’!!! Yupz, itu biasa diucapkan kepada orang yang sedang merayakan hari kelahirannya. Sebenarnya, mana sih yang lebih asyik, ultah dirayakan bareng keluarga ato teman yah? Novi punya pengalaman tentang perayaan ulang tahunnya. “Sebenarnya, kalau bisa milih, aku lebih senang ngerayain bareng keluarga! Tapi jika dirayain dengan teman juga nggak kalah asyik kok! Pasti acaranya bakal rame, heboh, dan gila-gilaan,” ucapnya. Memang sih merayakan ultah dengan teman biasanya cukup menguras kocek. Tapi kalo sesekali nggak ada salah­nyalah, itungitung bisa menambah akrab dengan teman. Yen Fitriani yang skul di SMKN 5 lebih memilih ‘tuk

C artoon Corner SAMBUTAN SINGKAT

adalah hari yang sakral dan pantas disyukuri, jadi pada hari tersebut Edo selalu ingin merayakannya dengan kesederhanaan dan penuh rasa syukur. “Nggak perlu hura-hura khan, kumpul dan baca doa rutin tiap taonnya dilakukan ama aku dan keluarga,” ungkap personel tim nasyid yang pernah menyabet juara 1 Bintang Nasyid Ruai TV 2008 ini. **

NASKAH + FOTO: SYAHRIANI

Dedi Mahasiswa Teknik Rasanya seneng banget kalau bisa berbagi rejeki dan kebahagiaan ama temen, minimal setaon sekali lha pas hari ultah. Kalau sama keluarga khan udah biasa tuh, nah lagipula sama temen bisa gokil-gokilan.

Nias Siswi SMAN 1 Sui. Raya Ultah ama teman lebih asyik, karena bisa lebih gila-gilaan. Lagipula khan sehari-hari lebih banyak ngabisin waktu bareng temen, jadinya lebih rame aja kalau ama mereka. Kalau ama keluarga enak juga. tapi sifatnya khan formil.

Risda Siswi SMAN 1 Sui Raya Karena umurnya sebaya, jadi lebih seru aja ngerayain ultah bareng teman. Biasanya sih ngundang makan-makan ke rumah atau traktir makan di luar. Kalau dengan keluarga, khan suasananya sedikit formal. So lebih seru dengan teman.

Lebih Sakral Bersama Keluarga

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

tahun tiap tanggal 27 Mei ini. Putra sulung dari pasangan Ngerayain ultah ngPradono dan Elly Rosita ini senang gak mesti hura-hura dan bisa kumpul bersama seluruh anggota keluarganya. “Emang sih gila-gilaan, seperti sobat kalo ngerayain bareng X yang satu ini. Edo Prateman kayaknya lebih dana Prasitha lebih senang gila-gilaan, tapi kalau dengan keluarga bisa lebih sedermerayakan hari jadinya hana dan khidmat aja,” papar cowok bersama keluarga tercinta. yang hobi nyanyi ini. Nggak hanya keluarga inti Biasanya perayaan bersama keluarga diisi dengan syukuran yaitu aja, keluarga besarnya pun makan dan doa bersama. Tentunya biasa ikut ngerayain, ngak dengan menu kesukaan cowok ketinggalan sepupu-sepupuberwajah oriental ini. “Biasa aku minta menu favorit buatan ibuku, nya yang masih kecil. semur ayam,” celotehnya. Hingga usianya yang sudah By : Syahriani menginjak 20 tahun, cowok yang tergabung dalam tim nasyid ini belum pernah Ultah bareng keluarga lebih mengerayain ultahnya bareng nyenangkan bagi Edo Tazki karena temen. “Belum pernah sih buat dia bisa kumpul bareng keluarga perayaan ultah khusus bareng dan berbagi kebahagiaan. “Biasanya teman, coz aku khan anak rumaaku syukuran aja bersama ayah, ibu han jadinya emang lebih seneng dan adek-adek aku. Pernah juga sih dengan keluarga. Insya Allah ngundang om, tante dan sepupu-sep- deh taon ini aku bakal ngerayain upu aku,” ujar cowok yang berulang bareng temen-temen, khusunya anak-anak Tazki hehe..,” umbarnya. Edo Pradana Prasitha Hari ulang Personel Tim Nasyid Tazki tahun

CUAP-CUAP

Ulang tahun hanya diperingati setahun sekali. Kita pun harus pintar dengan siapa harus menghabiskan waktu. Sama teman memang heboh dan menyenangkan. Tapi, jika ingin lebih sakral, keluarga bisa menjadi pilihan utama. Menghabiskan waktu bersama keluarga saat ultah dilakukan sebagian dari responden. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat. Mulai menambah kedekatan den-

gan keluarga hingga faktor hemat. Di mata Dewi Permata Sari, ngerayain ultah bareng keluarga sudah jadi tradisi. “Iya, aku emang selalu ngerayain ultah bareng keluarga. Sama temen juga, tapi hanya segelintiran aja, cuman sahabat akrab saja,” tutur siswa SMKN 5 ini. Gimanapun Dewi tetap memprioritaskan keluarganya di momen bahagia itu. “Selain menunjukkan rasa sayang kita, ultah bareng keluarga juga bisa lebih irit dibandingkan rame-rame ama teman hehe…,” timpalnya.

merayakan ultah bersama tementemennya. Meski pada kenyataannya, doski lebih sering merayakan dengan keluarga. “Yang penting, kita bisa berkumpul dengan orangorang yang menyayangi kita, entah itu teman, ataupun keluarga sendiri,” cuapnya. Yang juga suka merayakan ulang tahun bersama teman adalah Anastasia Lina. ”Rasanya lebih bebas, kita bisa bikin acara yang heboh! Intinya, have fun sama temen deh. Karena yang tahu dunia kita, ya kita sendiri donk! Tapi, hingga usiaku yang ke-17 ini, kayaknya perayaan ultahku lebih sering dirayakan sama keluarga, tapi tetap keren juga kok. Terasa banget rasa kekeluargaan antar anggota!” tuturnya riang.

Meli yang tinggal di kawasan Purnama juga mau curhat tentang ultahnya. “Aku kayaknya lebih sering ngerayakan dengan keluarga. Tapi juga pernah ngerayain dengan teman. Seru, heboh, gila-gilaan, semuanya bercampur baur di situ. Serasa dunia milik kita ajah. Nggak ada mikir lainnya, yang penting happy dah!” tukas cewek Bugis ini. Hmmmm, tau nggak guys?? Sebenarnya, yang dinamakan panjang umur itu adalah kaya akan pengalaman, banyak pengetahuan, dan mempunyai segudang ilmu. Setiap hari yang dilalui, kita pasti mendapatkan pelajaran mengenai seni kehidupan. So, selamat panjang umur ya guys!!!(vit)

Tak hanya Dewi, sobat kita yang ngendon di SMKN 1 ini juga mengaku tak pernah absen ngerayain ultah bareng keluarganya. “Kebetulan, aku ini anak bungsu, karena itu ultahku selalu dirayain keluarga,” beber Nurhidayah. Nggak berarti nggak punya temen loh ya, lantas ngerayain ultah bareng keluarga. Suasana yang khidmat. Mungkin, hal itu sulit didapat ketika harus merayakan ultah bareng teman. Untuk itu, Daya memilih keluarga

sebagai wadah pertama melewati hari penambahan usia. Dengan keluarga, ia merasakan kedamaian dan kebahagiaan luar biasa. Nggak hanya dua sobat X di atas yang sering ngerayain ultah ama keluarag tercinta, Anggraini Herida Putri juga demikian. “Aku emang lebih suka ngerayain ama keluarga, lebih berasa dan haru aza. Ada acara baca doanya. Kalo ama temen-temen kadang juga ngerayain, tapi khan happy fun tentunya,” ungkapnya. (rev)

Ultah

Heboh Bareng Teman Persentase Rayakan ultah lebih senang bersama : Teman.......... 65% Keluarga........ 35%

ilustrasi : SIGIT

Pilih ultah bareng teman karena : (3 tertinggi) Lebih seru & gila-gilaan....... 38,4% Merekatkan pertemanan........ 35,3% Nggak berkesan formal..... 15,3% Alasan pilih keluarga : (3 tertinggi) Lebih hemat..... 31,4% Acara lebih khidmat.... 28,5% Pedekate ke keluarga... 20%

MODEL : della & her mom FOTO : bearing LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

MABES

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

e-mail: redaksi@x-presi.com


gemerlap dunia

Maia Estianty

SETELAH resmi menyandang status janda dari Ahmad Dhani. Banyak pria yang mecoba mendekatinya. Bahkan ada juga yang sempat mengajaknya menikah. Tetapi Maia Estiyanti pun langsung menolaknya. “Aku Tidak pernah tanggapin kalau ada yang ngajakin kawin atau pacaran. Sebenarnya udah banyak yang deket. Udah ada juga yang ngajakin kawin,” ujar Maia saat ditemui di Studio Palem, Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu. Hal ini dilakukannya lantaran masih trauma dan masih ingin fokus dengan karirnya.Maia juga mengaku bahwa ia tak takut hidup sendiri dan menjanda. Bahkan ia mengaku tidak pernah merasa kesepian. “Iya, masih luka. Masih trauma. Kalau ada yang dekat sama aku, nggak pernah aku tanggapin dengan serius. Kecuali untuk menjadi teman,” katanya. Maia juga mengaku kalau ia pernah disuruh oleh anak bungsunya, Dul untuk mencari pacar atau suami baru. “Anak aku yang terakhir (Dul-red) malah pernah bilang, ‘’Bunda tetap cari pacar ya biar Bunda happy lagi,” ungkap Maia. Tanggapan Maia tentang itu, dia tak mengiyakan juga tak menolak. Dia hanya senang kalau Dul juga ikut memikirkan kebahagiaannya. (sen/hds)

Menjanda Langsung Diajak Nikah

Pontianak Post l

17

Kamis 22 Januari 2009

Pasha Diwajibkan Bayar Rp55 Juta

Foto : Fedrik Tarigan/JPNN

Cerai: Sidang cerai Pasha Ungu dan Okie di Pengadilan Agama, Bogor,Jawa Barat, Selasa (20/1).

Minta Cerai Karena Suami Ringan Tangan Selama ini, penyebab permintaan cerai Okie Agustina tidak pernah diketahui publik. Setelah putusan sidang kemarin, baru terkuak bahwa sang suami, Pasha Ungu ringan tangan. Dalam sidang, majelis hakim membeberkan penyebab retaknya rumah tangga mereka. “Yang pertama, adanya rasa saling cemburu oleh masingmasing pasangan. Kedua, sikap Sigit Purnomo Syamsuddin Said (Pasha) yang kerap melakukan kekerasan, serta seringnya

keluar ucapan yang kasar dari tergugat kepada penggugat,” kata ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Bogor di Jalan Dadali II No 2 Bogor, Selasa. (20/1). Pernyataan hakim dibenarkan ibunda Okie, Sri Mulyani Gunawan, yang menjadi saksi. Ia mengatakan, Pasha pernah mendorong Okie yang sedang hamil hingga tubuhnya terjerembab ke lantai. Akhirnya majelis hakim mengabulkan gugatan Okie untuk bercerai, sekaligus mewajibkan Pasha memba-

yar Rp 55 juta rupiah. “Rp 5 juta untuk (bekas) istri per bulan, Rp 25 juta untuk biaya perawatan hingga melahirkan, dan Rp 25 juta per bulan untuk anak-anak hingga mereka dewasa,” tambah majelis hakim. Apakah Pasha akan banding? Ternyata tidak. Menurut kuasa hukum Pasha, Heri Subagyo, kliennya menyetujui besarnya uang yang diminta Okie kepadanya. “Itu kan untuk keluarganya juga,” kata Heri usai putusan. (CR-4)


Halo Publik

18

Pontianak Post Kamis 22 Januari 2009

Teguran untuk Pemerintah Merasa tergugah untuk sedikit menuliskan ini lewat media massa, karena berkata dan memberikan teguran terhadap lembaga pemerintah, terkadang hanya sebatas seperti pepatah anjing menggonggong kaafilah tetap berlalu. Mengapa tidak mau belajar dari mereka yang telah memperbaiki kinerja. Kantor pajak yang telah memperlihatkan pelayanan lebih baik walaupun telah satu atap, ada standarisasi pekerjaan dan mereka memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga dengan Polres sekarang ini, saya mengacungkan jempol atau selamat atas perbaikan kinerja oleh Kapolres Singkawang yang baru. Polres memberikan harga standar dalam pembuatan SIM, malahan mereka telah memberikan label atau plang harga. Itu sudah merupakan perubahan kearah perbaikan pelayanan dan semoga yang lainnya dalam urusan dengan pihak kepolisian di wilayah Kota Singkawang juga begitu.

Namun untuk lembaga di wilayah pemerintahan Kota kita ini, agaknya bisa dikatakan susah untuk memperbaiki kinerja dan menetapkan standarisasi pelayanan, agar masyarakat yang selalu melalukan pelayanan dan membutuhkan pelayanan tidak merasa diremehkan dan mungkin menunggu lama. Berikanlah standar waktu dan berikan penjelasan berapa hari selesai segala surat-menyurat atau pelayanan lainnya. Mungkin juga soal biaya yang mereka keluarkan. Sampai sekarang ini, kalau untuk urusan dengan pihak kecamatan atau dinas tertentu seperti main kucingkucingan. Harga atau biaya yang bakal dikeluarkan dalam pelayanan pun tidak jelas. Saya tidak akan menyebutkan satu persatu mana yang bagus dan mana yang jelek. Tapi berkaca pada diri sendiri, sampai sejauh mana kinerja yang telah dilakukan. Apakah sudah bagus atau hanya mementingkan kocek pribadi. Bagi para pemimpin, walikota dan lainnya tunjukkan kalau

kalian memang seorang pemimpin yang benar. Kalau tidak ada teguran dari yang paling tertinggi dan membuat kebijakan standar pelayanan, maka sampai kapanpun para masyarakat yang selalu membutuh-

kan pelayanan, akan merasa bimbang dan dibuat selalu rugi. Robi Mahasiswa PTS di Kalbar

Budaya Membuang Sampah Razia Kendaraan ‘Aspal’ Sampah merupakan hal yang sepele bagi sebagian orang. Tapi jika kita terlalu menyepelekan hal tersebut, banyak sekali akibat yang dapat ditimbulkan salah satunya yaitu banjir, karena kita tidak membuang sampah di tempat yang disediakan. Kita sering mendengar di televisi maupun mendengar ucapan dari orangorang di sekeliling kita agar kita membuang sampah pada tempatnya. Dan tak jarang pula kita melihat sebuah plang peringatan yang bertuliskan, “Dilarang Membuang Sampah disini” atau “Buanglah Sampah pada Tempatnya”. Dari plang peringatan bahwa kita seharusnya membuang sampah pada tempatnya atau tidak membuang sampah yang tidak diinginkan. Yang herannya disini, dalam membuang sampah, sudah jelas-jelas tertulis “Dilarang Membuang Sampah Disini”,

masih saja ada sebagian masyarakat membuang sampah pada plang peringatan tersebut. Jelas-jelas dilarang, masih dilanggar. Apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita dalam hal yang sepele tersebut? Tidak menutup kemungkinan dalam hal membuang sampah tidak dibiasakan sejak

kecil karena kalau kita sudak terbiasa membuang sampah pada tempatnya, Insya Allah lingkungan kita akan bersih dan terhindar dari banjir. Mungkin jika tidak diberi peringatan, pasti tidak akan membuang sampah di tempat yang sebelumnya sudah diberi plang peringatan. Tapi pada saat diberi peringatan untuk tidak membuang sampat ditempat tersebut, banyak sekali sampah-sampah berserakan. Banyak sekali kita temukan plang peringatan “Dilarang Membuang Sampah Disini” agar lingkungan kita bersih dan asri serta terhindar dari pencemaran polusi yang salah satunya adalah polusi udara. Untuk itu, mari budayakan membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan menjadi bersih. Juhari Mahasiswa PGSD

Saya ingin bertanya tentang peraturan perlengkapan kendaraan bermotor. Soalnya akhir-akhir ini saya lihat di kota Pontianak sudah banyak yang menggunakan seperti kaca spion dan plat kendaraan mobil maupun motor yang menggunakan plat asli tapi palsu dan plat bernomor cantik serta lampu rem yang tidak standar, itu sangat mengganggu sekali. Sebab akhir - akhir ini saya lihat hal seperti itu dan terkesan didiamkan, kenapa tidak ditindak? Dimanakah peraturan yang telah dibuat, kenapa tidak dilaksanakan? Sudah banyak yang menggunakan kaca spion motornya yang tidak standar, padahal itu dulu sangat-sangat ditertibkan, tapi nyatanya sekarang pak polisi seakan tidak berkutik dan

tidak bertindak atas pelanggaran itu. Asal kendaraannya sudah ada kaca spionnya lepaslah dia dari razia, walau kaca spionnya tidak standar dan terkesan hanya sebagai aksesoris pelengkap kendaraan bermotor saja. Dan juga saya banyak melihat banyak sekali kendaraan, baik itu mobil maupun motor yang menggunakan plat asli tapi palsu dan plat nomor cantik. Padahal itu sangat-sangat melanggar aturan, tapi kenapa pak polisi hanya diam saja tidak menindak pemakai plat palsu itu. Semoga ini menjadi masukan yang berarti bagi pejabat yang berwenang demi tertibnya berlalu lintas. Terima kasih, jaya selalu untuk pak polisi! rhandy rhandy <rhandy_442@yahoo.com>

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

INFO

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

Preman atau Tukang Parkir? Sebagai salah seorang warga Pemangkat, saya mengeluhkan masalah pemarkiran yang ada di setiap sudut kota Pemangkat, sehubungan dengan tarif dan sikap oknum petugas parkir yang seenaknya. Pertama mengenai tarif, saat ini belum ada pengumuman kenaikan tarif parkir untuk kabupaten Sambas. Kalau saja ada pengumuman langsung dari pihak pemerintah daerah mengenai kenaikan tarif parkir, kami masih bisa memaklumi hal tersebut. Tetapi saat ini, petugas parkiran dengan seenaknya menetapkan tarif yang dirasa cukup memberatkan kami sebagai pengendara sepeda motor yakni 100% dari tarif sebelumnya. Terlebih ketika kami memarkirkan kendaraan tidak lebih dari 5 menit, kami dikenakan tarif parkiran langsung oleh para petugas parkiran. Saat kami membayarkan tarif normal parkiran, petugas parkiran dengan nada tinggi dan meledak-ledak langsung mengumbar cacian dan makian, dengan alasan “BBM naik, parkiran juga ikutan naik”. Apa ada pengaruh yah kenaikan BBM dengan kenaikan tarif parkiran? Padahal bukankah kenaikan BBM sudah menyulitkan kami sebagai pengendara motor? Diberatkan lagi dengan kenaikan tarif pula. Belum lagi dalam sehari kita kadang masuk beberapa toko sekaligus, kami dikenakan tarif

berkali-kali juga untuk setiap kunjungan ke toko tersebut. Berikutnya, mengenai sikap oknum petugas parkiran. Bagaimana seorang petugas parkiran menjaga kendaraan kami jika dalam keadaan mabuk. Preman apa petugas parkir? Bahkan pernah membuat rusak kendaraan pengunjung tanpa tanggung jawab apapun dari pihak petugas. Untuk itu, himbauan kami kepada petugas Dinas Perhubungan demi kelancaran dan ketertiban di kota-kota khususnya Pemangkat untuk meninjau ke lapangan. Karena hal itu sangat menganggu kami, khususnya pengendara dan pemilik toko di kota Pemangkat. Terima kasih. Ricky Handoyo <hv1ru5@yahoo.com>

Dambakan Bengkayang Lebih Baik Bengkayang merupakan kabupaten yang tergolong baru di Kalbar. Masih ada kabupaten/ kota lain yang seusia Bengkayang. Namun, kalau kita melihat dr sisi pembangunan, baik fisik maupun non fisik, kab. Bengkayang masih kalah dari kab/kota lain di Kalbar. Apalagi bila disandingkan dgn kab/kota diluar Kalbar semisal Gorontalo. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kasus-kasus yang menyita perhatian, sedangkan pihak pemerintah tidak cepat mengatasinya. Korupsi, premanisme, illog, trafficking merupakan sedikit contoh yang tidak dapat diatasi oleh pemkab Bengkayang. Celakanya, pelakunya disinyalir justru datang dari para kaum birokrat sendiri. Oleh para pelaku tersebut, Bengkayang mereka jadikan sebagai lahan kejahatan mereka. Mereka seolah-olah tidak tersen-

tuh oleh hukum. Sepertinya para oknum ini tidak peduli terhadap penderitaan yang dialami masyarakat Bengkayang. Yang lebih parah lagi, LSM yang katanya berpihak dan menyuaraka suara rakyat pun, justru tidak bisa diandalkan. Mereka seolah-olah diam dan tutup mata terhadap apa yang terjadi. Mahasiswa Bengkayang pun setali tiga uang. Mahasiswa yang diidentikkan sebagai “Agent Of Change” pun tidak bisa diharapkan. Oleh karena itu, kami masyarakat Bengkayang hanya bisa berharap akan datang suatu perubahan yang fundamental. Tidak peduli perubahan itu datang dari mana dan oleh siapa. Yang penting untuk perubahan Bengkayang yang lebih baik. Semoga. Florensius Cahyadi <florensiusc@yahoo.co.id>


Pontianak Post

Opini

Kamis 22 Januari 2009

19

editorial

Obama Impian Amerika, Bukan Kita KETIKA hari ini kita bangun pagi, dunia agak berubah. Barack Hussein Obama mulai menjabat presiden AS. Pelan­ tikan Obama tadi malam (WIB) mengakhiri era delapan tahun George Walker Bush yang penuh kisah menjengkelkan. (Pilpres AS antara Obama-Biden v McCain-Palin bersamaan dengan pilgub Jatim Karsa v Kaji, yakni 4 November lalu. Sementara putaran pertama pilgub Jatim pada 23 Juli. Ketika Obama-Biden dilantik, Karsa v Kaji masih ber­ tarung di babak III di Madura. Jalan menuju Grahadi ternyata lebih panjang dibanding jalan ke Gedung Putih!). Pelantikan Obama yang memakan dana USD 150 juta, se­ tara Rp 1,7 triliun, memaksa orang menoleh. Menoleh lama sekali. Ketika negara itu, dan dunia, dilanda krisis yang terus merayap, Amerika tetap bisa berpesta pora. Pesta inaugurasi megah presiden ke-44 tersebut seakan mengisyaratkan pada dunia bahwa Amerika tetap adidaya dan digdaya. Krisis boleh menumbangkan banyak perusahaan dan melahirkan jutaan pengangguran, tapi show must go on. Amerika seperti tak rela melewatkan momen resmi Obama ke tampuk kekuasaan itu berlalu tanpa mengundang decak kagum. Okelah. Pesta itu memang luar biasa. Dan, layak seba­ gai penanda zaman dan harapan baru dari Washington D.C. Dunia tentu boleh berharap pada Obama. Banyak yang berandai-andai, agar pengaruh besar yang dimiliki Amerika Serikat akan digunakan lebih konstruktif di bawah presiden hitam pertama itu. Banyak pejabat kita yang juga ikut meni­ tipkan harapan itu. Harapan ini tak berlebihan karena pengaruh AS nyaris tak terhindarkan. Yang disebut pengaruh itu termasuk kegemaran AS ‘’mengurusi’’ negara lain, tentu demi kepentingan AS sendiri. Banyak orang ingin, sembari mengurusi kepentin­ gannya, AS juga tidak abai dengan kepentingan bangsa lain. Tapi, bisa saja harapan dari berbagai sudut dunia itu akan menggantang asap. Setelah pesta besar di Capitol Hill itu, Obama akan dihadapkan pada dunia nyata yang pelik. Ketika Obama bangun di hari pertama setelah pelantikannya, begitu panjang agenda masalah di Amerika sendiri yang menunggu ditangani. Terutama masalah ekonomi, tentu. Krisis Amerika memang makin berat, karena tiap hari berita perusahaan-perusahaan tutup atau bangkrut belum berhenti. Sementara negara diharapkan akan menjadi penyela­ mat. Obama menjadi presiden ketika keampuhan kapitalisme sebagai pencipta kemakmuran sedang dalam ujian berat. Nasib Obama ini seperti sudah ‘’dinujumkan’’ oleh Holly­ wood. Para presiden imajiner berkulit hitam, selalu memerin­ tah ketika krisis menghadang. Yang paling spektakuler adalah ketika Mogan Freeman yang berperan sebagai Presiden Tom Beck dalam film Deep Impact harus menghadapi komet nyasar yang akan menghantam bumi (Amerika). Jadi, kalau banyak orang di dunia berharap Obama akan ‘’memuaskan’’ mereka, siap-siaplah kecewa. Memang banyak masalah di dunia ini yang penting bagi kita, seperti masalah Israel dan Palestina. Tetapi, bagi Amerika, juga bagi Obama, yang terpenting adalah urusan Amerika sendiri. Meski begitu, keberhasilan Obama meraih ‘’impian Amer­ ika’’ untuk menjadi presiden, tetap sangat layak jadi inspirasi. Dengan membangun sistem masyarakat yang demokratis, adil, tidak korup, serta tidak diskriminatif akan memungkinkan set­ iap anak negeri menggapai impiannya. Bakat-bakat besar anak bangsa pun tak akan tersia-siakan. Setelah Obama dilantik, biarkan dia bekerja, mewujudkan perubahan yang dijanjikan­ nya untuk Amerika. Meski kebijakannya sedikit banyak akan mempengaruhi kita, yang penting bagi kita adalah menyele­ saikan urusan kita sendiri. Yes, we can. Bersama Obama, kita bisa...(dengan tetap kerja keras sendiri).(*)

gagasan

Menuju Peradaban Berkualitas Ketergantungan dan kebiasaan mengkonsumsi dan menggunakan sumber daya berupa bahan bakar mi­nyak, kayu, batu bara, lahan, air bersih dan lainnya yang diambil dari alam cenderung meningkat se­tiap tahunnya. Memang disa­ dari, bahwa peradaban dengan tingkat konsumsi tinggi ter­ hadap sumber daya dalam akti­ fitas pemba­ngunan telah menin­ gkatkan kesejahteraan, sebagai contoh semakin tingginya kon­ sumsi energi berdampak positif terhadap produk domestik bruto per kapita beberapa Negara. Namun akibat kecanduan kita terhadap sumber daya tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Dengan demikian, sesungguhnya ada yang tidak fungsional dalam peradaban manusia (difunc­ tional civilization). Peradaban manusia saat ini telah melahirkan ketidak­ harmonisan hubungan antara manusia dan alam. Trend ke­ hidupan ”hedonisme” adalah bentuk nyata yang umum di­ jumpai, dan ini memperbesar jurang pemisah hubungan dia­ tas. Trend itu dimaknai sebagai pola hidup yang menekankan dan mencari kenikmatan tubuh/ jasmani atas perkara-perkara duniawi. Untuk memperoleh kenikmatan jasmani, sejumlah orang secara sadar ataupun tidak sadar, telah menghala­

lkan banyak cara dalam tin­ dakannya. Akibatnya, terjadi krisis dan cenderung lebih destruktif dari sebelumnya, kasus hilangnya ±2,8 juta ha hutan setiap tahun, terben­ tuknya lahan kritis, kepunahan keanekaragaman hayati atau terganggunya habitat satwa tertentu, banjir bandang, tanah longsor, terjadinya lubang ozon dan penipisan lapisan ozon, meningkatnya gas rumah kaca, terjadinya pemanasan global, dan lain-lain sebagainya. Banyak orang sepertinya tidak menghiraukan keadaan ini, lebih mengkhawatirkan lagi adalah mereka yang tidak mengakui adanya kerusakan. Bahkan, dengan nada agresif dan bersifat penolakan banyak diantara kita termasuk kaum intelektual menyangkal dan cenderung bertindak sebagai “orang-orang yang membole­ hkan”, sehingga menghilang­ kan hambatan-hambatan yang mengganggu dan membantu menjamin prilaku adiktif terse­ but tetap berlangsung. Memperhatikan peradaban dengan berbagai pola destruk­ tif dalam hubungan manusia dengan alam, membuat kita mulai berpikir apakah pen­ jelasan-penjelasan lama masih masuk akal dan terkadang kita bertindak makin jauh dengan merancang cerita-cerita baru tentang makna tujuan per­

Oleh: Rois Hasbi adaban manusia. Penjelasan baru yang bagaimanakah yang dapat menjelaskan hubungan antara peradaban manusia dan alam, agar manusia tidak ter­ jebak pada jurang krisis yang semakin dalam? Jawaban atas

pertanyaan ini harus didasari oleh kemampuan manusia dalam menguraikan sebuah hubungan yang sehat antara manusia - alam. Apa yang kita perlukan sekarang, adalah model yang dapat menjelaskan hubungan positif, sistem sosial dengan sistem alam. Dalam hal ini konsep “pola kooperasi sistem sosial dengan sistem alam” adalah tawarannya. Pola ini merupakan konsep pen­

dayagunaan saling ketergantu­ ngan antara manusia dan alam. Asumsinya sangat sederhana, yakni: adanya kepentingan paralel/bersama antara upaya meningkatkan kesejahteraan manusia (sistem sosial) dan upaya mempertahankan kesi­ nambungan struktur dan fungsi sumber daya (sistem alam). Aliran fungsi dan manfaat dari sistem sosial dalam perspektif kelestarian harus tetap mem­ perhatikan sistem alam. Aksi Menuju Peradaban Berkualitas Peradaban modern diakui akan sangat kompleks. Pe­ nyebabnya terkait dengan pengetahuan tentang alam dan sejarah penguasaan manusia atas bumi. Dibutuhkan suatu kesadaran dalam menyikapi disfungsional peradaban agar terjadi pergeseran menuju per­ adaban yang menilai keber­ hasilan pembangunan le­b ih didasarkan pada kualitas ke­ hidupan untuk menjamin sistem ekologis, sosial budaya dan ekonomi secara proporsional. Sudah sepatutnya aksi kearah itu sesegera mungkin diban­ gun, walaupun disadari bahwa sangat sulit dilakukan secara kolektif/menyeluruh di muka bumi, namun harus dimulai jika manusia ingin menyela­ matkan peradabannya. Aksi tersebut dapat dibangun melalui : a) pembentukan lembaga/

masyarakat ekologi (ecological society) yang peduli lingkungan dan bertujuan memanfaatkan sumber daya alam atas dasar kebutuhan bukan keinginan; b) aksi menerapkan top down and botton up approach un­ tuk perubahan sosial menuju masyarakat peduli lingkungan; dengan meningkatkan partisi­ pasi masyarakat dalam mewu­ judkan keharmonisan hubungan sistem sosial dengan sistem alam yang berkelanjutan; c) aksi menggunakan energi alternatif, dengan menggunakan energi selain energi yang sumbernya dari Bahan Bakar Fosil, (angin, matahari, bio-thermal dll); dan d) merubah prilaku/atur diri sen­diri (ADS), gerakanmoral untuk mengurangi konsumsi atas sumber daya seperti BBM, Sty­ rofoam, plastik sintetis, listrik; matikan peralatan listrik yang tidak penting dan jangan biarkan dalam posisi stand by, karena jika 1 juta rumah melakukan hal ini sekitar 150.000 ton CO2 tidak akan terbuang sia-sia ke udara; tanamlah berbagai pohon dan bunga; aktiflah untuk menggu­ gah kesadaran masyarakat akan bahaya kerusakan lingkungan. * Penulis, Mahasiswa Prog. Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (S3) Institut Pertanian Bogor & Dosen Fak. Pertanian UPB Pontianak.

Kesantunan Positif dan Kesantunan Negatif BBM Turun Jangan Pamer Saya salut dengan pemerintahan Presiden Susilo Bam­ bang Yudhoyono (SBY) untuk memberantas para koruptor di negeri ini. Mulai pucuk sampai ke akar-akarnya. Koruptor dipenjara, premanisme diberantas, pungli dibasmi, dan harga BBM diturunkan sampai tiga kali. Saya harap siapa pun yang menjadi presiden jangan sekalikali mengurangi dan menghapus program pemberantasan para koruptor. Tapi, saya kecewa dengan iklan Partai Demokrat yang menggunakan turunnya harga BBM sebagai media mencari sensasi dan popularitas. Seakan-akan turunnya harga BBM adalah hasil dari peras keringat banting tulangnya, padahal tidak. Hal tersebut sebenarnya utang yang harus dibayar pemerin­ tahan SBY karena di awal pemerintahannya sudah menaikkan harga BBM tiga kali. Jadi, itu ibarat utang yang harus dibayar sebelum berakhirnya masa pemerintahan SBY.

Pojok

SUPRIAGUS SETIYAWAN Jalan Raya Sarirogo, Sidoarjo

Pengusaha Minta Ketegasan Kayu Illegal *Supaya jangan nabrak-nabrak… 2.301 TKI Dideportasi *Ade problem lagi, Pak Cik?

Pawang

Pontianak Post

Teori kesantunan pertama kali dicetuskan oleh Penelope Brown dan Steven Levinson pada tahun 1978. Teori ini dipengaruhi oleh tulisan Sosi­ olog Erving Goffman yang ber­ judul On Face Work yang terbit pada tahun 1963. Goffmanlah yang pertama kali memperke­ nalkan konsep ‘muka’ (face). Menurut Goffman, “Muka ada­ lah topeng yang bisa berubah tergantung kepada siapa mitra tutur kita dan interaksi sosial”. Muka dibagi menjadi dua kate­ gori, yaitu: muka positif dan muka negatif. Muka positif adalah hasrat seseorang untuk dipandang secara positif oleh orang lain, dan muka negatif adalah hasrat seseorang agar otonomi pribadinya atau terri­ torial psikologisnya dihargai oleh orang lain. Dengan de­ mikian ‘muka’ secara keselu­ ruhan adalah citra diri sese­ orang di depan publik. Muka adalah sesuatu yang bisa dan harus dipelihara. Muka juga sesuatu yang dapat terancam. Tindak tutur yang mengancam muka seseorang disebut/ocethreatening act (FTA). Tindak tutur yang memelihara muka seseorang disebut face-saving act (FSA). Dengan berorientasi pada konsep ‘muka’, Brown dan Levinson mengemukakan teori kesantunan (politeness theory). Inti dari teori kesantunan yaitu kita mengubah bahasa kita ber­ dasarkan siapakah mitra tutur

kita berkaitan dengan faktorfaktor seperti power (status sosial), usia, kedekatan, dll. Sama seperti konsep ‘muka’, konsep kesantunan juga dibagi menjadi dua kategori, yaitu: kesantunan positif (KP) dan kesantunan negatif (KN). KP berorientasi pada muka positif, sedangkan KN berorientasi pada muka negatif. KP berarti memperlihatkan solidaritas (showing solidarity), dan KN berarti menunjukkan perhor­ matan (showing respect). Pada umumnya negara-nega­ ra di Timur termasuk Indonesia lebih berorientasi pada kesantu­ nan negatif, dan negara-negara di Barat lebih berorientasi pada kesantunan positif. Menurut Asim Gunarwan (2005), “Bagi kita orang Indonesia yang ter­ biasa mengartikan kesantunan dengan penghormatan, KP itu cenderung tidak diartikan sebagai kesantunan berbahasa. KN-lah yang disebut benarbenar kesantunan”. Meskipun demikian baik KP maupun KN ada di Indonesia. Penutur yang memiliki status sosial lebih rendah biasanya memakai KN ketika berkomunikasi dengan petutur yang memiliki status sosial yang lebih tinggi. Penu­ tur yang memiliki otoritas atau status sosial yang lebih tinggi biasanya memakai KP ketika berkomunikasi dengan orang yang memiliki status sosial yang lebih rendah. Meskipun demikian untuk menyembunyi­

Oleh: Luwandi Suhartono M Hum kan status sosial, otoritas atau kekuasaannya penutur tersebut dapat memakai KN. Misalnya, dalam konteks pemilu seorang capres, cawapres atau caleg dapat ‘menyembunyikan’ pow­ er-nya dengan memakai KN ketika berinteraksi seca­ra ver­ bal dengan rakyat. Se­balik­nya seseorang juga dapat mende­ monstrasikan status sosial atau otoritasnya dengan memakai KP. Dengan kata lain, ada kai­ tan yang erat antara kesan­tunan dan power relations. Ciri-ciri KP adalah : 1) di­ pakainya tindak tutur langsung (direct speech act), yaitu tin­ dak tutur yang memperlihat­ kan hubungan langsung antara struktur dan fungsi komunikatif dari ujaran, 2) asumsi bahwa atasan dan bawahan, dosen (guru) dan mahasiswa (murid) adalah teman (relative equals), 3) dipakainya nama depan (first name) untuk menyapa mitra tutur, 4)dipakainya kata ganti personal ‘aku’, ‘kamu’, ‘kau’, ‘dia’ (proximal personal deixis), 5) pemberian pujian, 6) dipakainya bahasa yang in­ tim (language of intimacy), 7) berorientasi pada pendekatan, bukan pada penghindaran (em­ phasis on approach rather than avoidance), misalnya ketika melihat orang yang wajahnya berkeringat, kita memberikan

tissue kepadanya, daripada mengabaikannya, 8) diusahakan agar terdapat pandangan yang sama antara penutur de­ngan petutur (claiming common ground), 9) KP sering dipakai sebagai suplemen terhadap KN, misalnya sebelum kita meminta mitra tutur untuk membantu kita melakukan sesuatu kita mem­ berikan pujian kepadanya. Ciri-ciri KN adalah : 1) dipakainya tindak tutur tidak langsung (indirect speech act), yaitu tindak tutur yang mem­ perlihatkan hubungan tidak langsung antara struktur dan fungsi, komunikatif dari uja­ ran. Disini lebih banyak yang kita komunikasikan dari yang kita katakan, 2) asumsi bahwa atasan dan bawahan, dosen (guru) dan mahasiswa (murid) berbeda derajat sosialnya (hier­ archical relation), 3) dipakain­ ya sapaan ‘Bapak’, ‘Ibu’, ‘Prof, ‘Dr’ plus nama belakang (title plus last name). Di Indonesia lebih sering kita mendengar sapaan ‘Bapak’, ‘Ibu’, ‘Prof, ‘Dr’ disertai dengan nama depan, 4) dipakainya kata ganti personal ‘saya’, ‘anda’, ‘beliau’ (distal personal deixis), 5) pemberian opsi kepada mitra tutur, misalnya dalam ujaran ‘Bisa ndak jadwal anda digeser mundur sedikit?’ 6) dipakainya bahasa yang apologetik (apolo­ getic language), 7) berorien­ tasi pada penghindaran, bukan pada pendekatan (emphasis on avoidance rather than on ap­

proach), misalnya ketika kita meminta seseorang membantu kita melakukan sesuatu, kita menghindari pembebanan yang berlebihan terhadapnya, 8) dipakainya peranti pragmatik yang disebut ‘pagar’ (hedging devices). Tujuan dipakainya ‘pagar’ adalah untuk melemah­ kan kekuatan ujaran, atau untuk mengurangi resiko salah dalam penyampaian ujaran, artinya kebenaran ujaran kita tertak­ luk kepada pengecekan lebih lanjut, 9) sering dipakai dalam negosiasi di tempat kerja agar negosiasi tersebut sukses. KP dan KN dipakai untuk memelihara masing-masing muka positif dan negatif. Se­ baliknya ada tindak tutur yang tidak memelihara muka. Mis­ alnya, tindak tutur bergosip tidak memelihara muka positif seseorang. Orang yang ter­ lalu kritis (over-critical) juga tidak memelihara muka positif orang lain. Orang yang terlalu menuntut (over-demanding) tidak memelihara atau ‘men­ gancam’ muka negatif mitra tuturnya. Kesantunan adalah atribut yang baik, tetapi ke­ santunan yang berlebihan, terutama kesantunan negatif yang berlebihan bisa membuat pemakainya kelihatan terlalu ingin menyenangkan dan men­ taati mitra tuturnya. ** *) Penulis, Dosen FKIP Untan, peminat linguistik pragmatik dan penerjemahan.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Pontianak Post -

20

Sosok

Bukan karena Jabatan Meskipun bermunculan figur-figur yang akan menjadi ketua umum Komite Olahraga Provinsi (KOPROV) Kalbar periode mendatang, namun beberapa insan olahraga tetap meminta agar yang memimpin induk organisasi olahraga tertinggi di Kalbar ini yakni Drs Cornelis, MH. “Saya memandang Pak Cornelis bukan dari jabatannya yang seorang Gubernur Kalbar. Namun, lebih kepada perseorangannya. Sebab, Pak Cornelis sangat loyal terhadap olahraga,” ungkap pelatih angkat berat dan angkat besi Kalbar, Ahmadin Umar kepada Ahmadin Umar wartawan di sekretariat Pengprov PABBSI Kalbar, kemarin. Apalagi, menurut Ahmadin, ketika menjabat sebagai Bupati Landak, Pak Cornelis selalu memperhatikan olahraga di Kabupaten Landak. Jadi, pantaslah jika Ketua Umum KOPROV periode mendatang dipimpin oleh seorang yang benar-benar peduli terhadap olahraga. Selain itu, lanjut Ahmadin, olahraga di Kalbar masih dibantu dengan APBD. Sementara, jika KOPROV Kalbar dipimpin oleh seseorang dari kalanga non-birokrat, dikhawatirkan olahraga Kalbar semakin terpuruk. “Waktu KOPROV periode 20042008 saja, yang dipimpin gubenur saja, prestasi olahraga Kalbar terpuruk. Apalagi kalau dipimpin oleh dari kalangan non-birokrat,” jelas Ahmadin. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh insan olahraga di Kalbar ini untuk meminta kesedian Pak Cornelis memimpin KOPROV periode mendatang. Meskipun ini bertentangan dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), namun dikarenakan olahraga Kalbar masih bergantung kepada APBD, diharapkan Gubernur Kalbar mau menjadi ketua umum. (bdi)

Sementara Itu

Robinho Tetap Dihukum Robinho akhirnya buka suara atas tindakannya kabur dari training center (TC) Manchester City di Tenerife, Spanyol. Kemarin (21/1) atau selang 24 jam usai aksi indisplinernya, penyerang 24 tahun asal Brazil itu menyampaikan permintaan maaf via situs resmi pribadinya. “Saya masih tetap punya komitmen kepada Manchester City dan kepada pemilik klub untuk memenuhi Robinho target mereka sekaligus menjadi top scorer liga (Premier League, Red). Saya akan segera kembali dari Brazil ketika urusan keluarga saya di sini sudah selesai,” demikian yang tertulis di situs tersebut sebagaimana dilansir Sportinglife. Robinho juga mengatakan jika dia sama sekali tidak pernah ribut besar dengan pelatih City Mark Hughes atau para pemain City lainnya. Kalaupun ada perselisihan, lanjut Robinho, sekadar debat yang lazim adanya dalam sebuah tim sepak bola. Chris Nathanel, penasehat pribadi Robinho, juga menyatakan jika Robinho siap tampil saat City menghadapi Newcastle United di ajang Premier League pada 28 Januari nanti. (dns)

Trio Serbia Tak Terhadang Kejuaraan Tenis Australia Terbuka MELBOURNE--Peluang Serbia untuk kembali melihat para petenisnya berjaya di ajang Australia Terbuka masih sangat terbuka. Tiga jagoan utama yang mereka miliki melaju mulus ke babak ketiga. Juara bertahan tunggal pria Novak Djokovic, unggulan teratas tunggal wanita Jelena Jankovic dan finalis tahun lalu Ana Ivanovic masih akan meramaikan persaingan. Djokovic justru mendapatkan perbaikan penampilan di laga babak kedua. Setelah tampil tak meyakinkan di babak pertama, dia menundukkan Jeremy Chardy (Prancis) 7-5, 6-1, 6-3 dengan permainan yang impresif. ‘’Saya merasa sangat senang dan nyaman saat berada di lapangan, itulah kuncinya. Babak pertama sangat menyulitkan, tapi hari ini, ceritanya lain. Saya berharap bisa lebih baik di pertandingan berikut,’’ ungkap unggulan ketiga itu. Lolosnya Djokovic itu melengkapi mulusnya perjalanan para unggulan asal Serbia lainnya. Sebelumnya, duo tunggal wanita Jankovic dan Ivanovic juga memastikan tiketnya ke babak ketiga. Seperti Djokovic, Ivanovic yang menempati unggulan kelima juga tampil lebih nyaman di babak kedua. Dia mendapatkan kemenangan 6-3, 6-2 atas Alberta Brianti (Italia). ‘’Saya kira, saya mendapatkan banyak peningkatan sejak laga pertama lalu. Saya senang dengan langkah yang saya dapatkan ini. Masih banyak area untuk saya isi dengan peningkatan itu,’’ tutur Ivanovic. Di pertandingan lain, Jankovic harus berjuang keras menundukkan petenis nonunggulan Kirsten Flipkens (Belgia) 6-4, 7-5. Meski demikian, Jankovic mengakui mendapatkan pelajaran positif dari laga tersebut. ‘’Sesuatu yang baik ketika ada lawan yang menekan, hingga saya tahu kekurangan yang saya miliki,’’ ungkap Jankovic.

photo Afp

LOLOS: Ana Ivanovic masih bertahan di kelompok elit Australia Terbuka.

Sementara itu, petenis di dalam daftar sepuluh besar unggulan tunggal pria mulai berkurang di babak kedua. Hari pertama babak kedua yang berlangsung kemarin, menjadi hari terakhir bagi unggulan kesepuluh David Nalbandian (Argentina) untuk ikut bersaing di Australia

Terbuka 2009. Nalbandian harus mengakui keunggulan satu-satunya petenis tunggal pria asal benua Asia yang tersisa, petenis Taiwan Lu Yen-hsun. Keduanya bertarung dalam lima set yang berakhir dengan keunggulan Yen-hsun 6-4, 5-7, 4-6, 6-4, 6-2. (ady)

Kamis 22 Januari 2009

Sukses Yohanes, Kapolda Kalbar Berikan Apresiasi PONTIANAK – Berhasil mendapat peringkat I nasional kelas Bulu Yunior dengan menundukkan Adrianus Kauni dari Sasana Kuntum Cendana Wangi Jakarta, Senin (19/1), Yohanes ‘Exocet’ Yordan mendapat ucapan selamat dari Kapolda Kalbar Brigjen R Nata Kesuma, Rabu (21/1) di Polda Kalbar. Datang ke Polda, Yohanes yang merupakan anggota Satuan Brimob Polda Kalbar didampingi Kasat Brimob Polda Kalbar AKBP Firly Ruspang Samosir, managernya AKP Bejo Rahardjo serta pelatih Damianus Yordan. Pada kesempatan itu, Kapolda menyambut baik prestasi yang telah dipersembahkan oleh anggotanya itu. Kepada Yohanes “Exocet” Yordan, diharapkannya prestasi tersebut tidak membuat sombong dan takabur. Akan tetapi keberhasilan tersebut disyukuri dengan melakukan latihan yang continue. “Jangan lupa tetap menjaga pola makan agar kondisi badan tetap terjaga,” imbuhnya. Kapolda juga memotivasi Yohanes “Exocet” Yordan untuk tidak berhenti sampai pada prestasi tersebut. Dikatakannya, hal serupa pernah dilakukannya ketika masih berpangkat perwira pertama. Saat itu, Kapolda pernah menjadi juara tingkat DKI dan peringkat II nasional. “Tapi cabang olahraganya beda. Saya berprestasi dalam olah raga yudo,” ceritanya. “Apapun olehraganya harus ditekuni dengan sungguhsungguh agar meraih prestasi sesuai dengan yang diharapkan,” Kapolda berpesan. Untuk menggalakan olah raga tinjudiKalimantan Barat, Kapolda

Kalbar memerintahkan kepada Kasat Brimob untuk membuat ring tinju di lingkungan kesatrian Brimob. Selain untuk pembinaan fisik anggota Brimob, fasilitas tersebut juga dapat digunakan oleh petinju-petinju profesional Kalimantan Barat melakukan latihan. Untuk merealisasikannya, Kapolda akan menyiapkan glove atau sarung tinju untuk latihan dengan berat 8 Ons, head guart atau pelindung kepala, skiping dan sansak. Semuanya ini dilakukan disamping untuk memberikan motivasi dan bentuk apresiasi Kapolda kepada Yohanes “Exocet” Yordan juga untuk mencari bibit unggul petinju profesional Kalimantan Barat. “Oleh karenanya, ke depan perlu dibentuk pengurus tinju profesional di daerah ini. Untuk melakukan kegiatan-kegiatan pertandingan tinju nasional maupun tinju memperebutkan piala gubernur, kapolda, ketua DPR dan sebagainya,” kata Kapolda. Kasat Brimob Polda Kalbar AKBP Firly Ruspang Samosir, menyampaikan, kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih oleh anggotanya. Semuanya diraih tentu dengan kerja keras Yohanes. Selain itu, berkat pembinaan dari Kasat Brimob dan didukung sepenuhnya oleh Kapolda Kalbar serta para pejabat utama Polda Kalbar. Rencana Yohanes “Exocet” Yordan ke depan akan naik kelas dari kelas bulu yunior menjadi kelas bulu. Pada kelas bantam yang bersangkutan juga memiliki peringkat yang cukup signifikan untuk meraih juara nasional.(hen)

Dandim Ketua Forki Kota Pontianak PONTIANAK--Dandim 1207 Kota Pontianak, Letkol Inf Suronto terpilih sebagai Ketua Pengcab Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Pontianak periode 2008-2012. Terpilihnya Dandim 1207 Pontianak melalui Muskot Pengcab Forki Kota Pontianak yang dilaksanakan di aula Kodim, Rabu (21/1) kemarin. Menurut Sekretaris Umum Pengcab FORKI Kota Pontianak, Christianus Samanyuk, muskot ini dihadiri hampir seluruh pengurus Pengcab Forki kota dan seluruh

perguruan yang berada di bawah naungan FORKI. “Masing-masing perguruan mengirimkan tiga orang perwakilan,” ungkap Christianus kepada wartawan kemarin. Di muskot FORKI Kota Pontianak ini, lanjut Christianus, semua perguruan sepakat bahwa Suranto dipilih untuk memimpin FORKI Kota Pontianak. Sementara itu, Suronto sendiri mengaku siap menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya. “Saya akan melakukan rapat koordinasi untuk membentuk kepengu-

rusan FORKI Kota Pontianak dalam waktu dekat ini,” ungkapnya. Menurut Suronto, dirinya berserta pengurus lainnya akan lebih meningkatkan lagi prestasi olahraga beladiri karate Kota Pontianak, sehingga bisa menjadi barometer di Kalimantan Barat. Selain program tersebut, FORKI Kota Pontianak juga akan menggelar kejuaraan karate se-Kota Pontianak.”Jika tidak ada halangan, kejuaraan tersebut digelar sekitar bulan April 2009 mendatang,” tuturnya. (bdi)

istimewa

UCAPAN SELAMAT: Kapolda Kalbar memberi ucapan selamat kepada Yohanes yang sukses mengatasi Adrianus Kauni.


METROPOLIS Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

KEBERSIHAN

Pagari Pembuangan Sampah Liar CAMAT Pontianak Selatan Utin Srilena mengaku kesal terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan di simpang Jalan Purnama-Sumatera. Kemarin pagi, ia bersama para staf memagari kawasan tersebut. Utin membawa sekitar enam stafnya. Mereka membawa berbagai peralatan untuk memagari kawasan tersebut. Di lokasi tersebut tampak sampah berserakan dan menimbulkan bau tak sedap. Padahal hanya tak sampai satu kilometer dari lokasi itu terdapat tempat pemUtin Sri Lena buangan sampah resmi yang disediakan pemerintah. Tepatnya di kawasan GOR Pangsuma. Setelah membereskan sampah di sana, mereka pun mulai memagari kawasan tersebut. �Seharusnya Ŝ .H +DODPDQ NRORP

LINGKUNGAN

Banyak Hujan Hotspot Turun JIKA beberapa tahun lalu Kalimantan Barat dikenal sebagai salah satu daerah pengekspor asap, di tahun 2008 predikat itu semakin menjauh. Bahkan berdasarkan data yang dimiliki pemprov, jumlah hotspot (titik api) selama tahun 2008 suGDK EHUNXUDQJ VLJQL¿NDQ Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, belum lama ini. �Kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan sudah meningkat. Kita juga tertolong oleh banyaknya curah hujan dalam dua tahun terakhir,� Christiandy Sanjaya katanya. Aplikasi cara pembukaan lahan tanpa bakar pun dirasakan telah meningkat. Di samping itu, didukung pula oleh upaya Ŝ .H +DODPDQ NRORP

ANGKUTAN

Tarif Baru AKDP Wajar PENURUNAN tarif dasar angkutan kendaraan darat dalam provinsi (AKDP) Kalbar sebesar lima persen atau Rp135 per kilometer per penumpang dinilai wajar oleh Ali Nasrun, pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura. Penurunan perlu dilakukan berkenaan dengan turunnya harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi dengan adanya penurunan biaya bunga bank dan bank central. “Nilainya sih cukup Ali Nasrun wajar. Karena BBM bukan satu-satunya faktor penentu tarif turun. Masih ada Ĺś .H +DODPDQ NRORP

Bekelit

PSB Sekolah Dilarang Tarik Biaya Pembangunan PONTIANAK - Seluruh sekolah dasar dan menengah negeri dilarang memungut biaya operasional sekolah kepada orangtua siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi Sukir mengungkapkan larangan tersebut adalah perintah langsung dari Menteri Pendidikan Nasional. “Larangan ini juga berlaku saat pen-

erimaan siswa baru, kecuali sekolah swasta,� ujar Mulyadi di DPRD Kota Pontianak Rabu (21/1) siang. Untuk sekolah dasar, seluruhnya sudah tidak menarik biaya apapun dari siswa. Karena biaya pembangunan sekolah dibantu dari dana alokasi khusus (DAK). Untuk tingkat SMP dan SMA, sejak beberapa tahun tera-

khir, tidak lagi menarik biaya pendaftaran. Namun masih ada sekolah yang membebankan biaya pembangunan kepada siswa. Tak jarang hal ini memberatkan sebagian orangtua siswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu . Terkait penarikan biaya Ĺś .H +DODPDQ NRORP

Pengusaha Minta Ketegasan Kayu Illegal SUNGAI RAYA - Sekitar 100 pengusaha kayu lokal mendatangi gedung DPRD Kubu raya, Rabu (21/1). Mereka menuntut perlindungan kebijakan pemerintah daerah mengenai pemilik usaha kayu yang turun temurun dijalankan. “Selama ini kami kurang paham yang mana kayu illegal logging dan bukan. Selalu saja kita berusaha dalam skala kecil ditangkap. Habis ditangkap kita juga disopoi oleh oknum,â€? kata Abdullah, perwakilan pemilik usaha kecil di Kubu Raya. Demontrasi yang dilakukan perwakilan dan buruh kayu sempat tertahan di wilayah luar gedung DPRD. Usai mengelar tawar-menawar, akhirnya mereka dipersilakan masuk dan diterima perwakilan Komisi B. Komisi yang membidangi masalah kehutanan ini yang beranggotakan Suprapto, Shodiqin, Simarmata dan M. Yani, Saiful B hanya menerima perwakilan saja. Kepada wakilnya rakyat, Abdullah yang menjadi koordinator sangat menyesalkan arti implementasi pemberantasan illegal logging. Alasannya pemilik kayu kecil seperti semperan banyak yang dibuat gulung tikar. Padahal usaha ini dan sejenisnya sudah dijalani masyarakat KKR sejak turun temurun. Tidak hanya itu saja, pengusaha kayu kecil seperti ini juga banyak berhadapan dengan oknum. Bayangkan kalau punya Ĺś .H +DODPDQ NRORP

21

Malaysia Deportasi 2.301 TKI Bermasalah PONTIANAK – Pemerintah Malaysia telah memulangkan sebanyak 2.301 tenaga kerja Indonesia selama tahun 2008 melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Kalimantan Barat. Pemulangan itu karena pengirimannya yang tidak prosedural. “Ada juga yang sudah habis kontrak tapi masih bekerja. Mestinya pulang dulu ke tanah air untuk urus administrasi ketenagakerjaannya. Ini yang tidak dilakukan para tenaga kerja tersebut,â€? kata Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Pontianak Christofel de Haan di Pontianak kemarin. Ia menambahkan, awal 2009 ini Pemerintah Malaysia berencana memulangkan sekitar 200 Christofel de Haan tenaga kerja Indonesia. Namun belum ada kepastian karena pemerintah kedua negara telah bertemu untuk mencari solusi terbaik. “Sebagai solusi terbaik itu, kini ada kebijakan antara pemerintah Indonesia dan Malayisa, untuk melakukan pemutihan terhadap TKI yang akan dideportasi itu. Apalagi TKI tersebut dinilai bukan sebagai tenaga kerja yang bermasalah,â€? kata de Haan. Agar tak bermasalah selama bekerja di luar negeri, pihaknya mengimbau kepada calon TKI agar mengurus adminsitrasi keberangkatannya melalui prosedur resmi. Sehingga legalitas formal terpenuhi, Ĺś .H +DODPDQ NRORP

'XJDDQ *UDWLÂżNDVL Jaksa Minta Kwitansi

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PROTES: Puluhan pekerja perusahaan pengolah kayu saat menggelar protes di kantor DPRD Kubu Raya. Mereka menuntut keadilan dalam menangani kasus illegal logging secara adil.

Pemerintah Bangun 83 SMK PONTIANAK - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kalimantan Barat, Herman Fauzie, mengatakan tahun ini pemerintah akan membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 83 unit di Kalbar. Sementara jumlah

SMA yang dibangun hanya dua buah. �Ini khusus dari dana pemerintah pusat,� ungkapnya kemarin. Persoalannya, tambah Herman, lahan pembangunan harus disiapkan oleh pemerintah daerah setempat. Karena

itu, dia berharap program ini segera ditindaklanjuti oleh masing-masing daerah dengan penyiapan lahan. Dia sepakat dengan program pemerintah yang ingin memperbanyak jumlah Ĺś .H +DODPDQ NRORP

PONTIANAK – Menanggapi hasil investigasi Nusantara Coruption Watch (NCW) yang mengindikasikan adanya gratifikasi oknum pegawai Kejaksaan Negeri Pontianak terhadap Ayub, Kajari Pontianak Esly Demas tidak ambil pusing. Meski bukti Short Message Service dua pegawai Kejari Pontianak kepada tersangka korupsi DAK Ayub jelas mengarah pada gratifikasi dan telah dikirim ke Kejagung dan KPK, Esly tetap tenang. “Tunggu saja dari Kejagung hasilnya,â€? ucap Esly Demas di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Dari hasil investigasi NCW ditemukan juga ada oknum Kejari Pontianak yang menerima uang dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut digunakan Tim Kejari Pontianak ke Jakarta dalam rangka penanganan dugaan korupsi DAK tahun 2007. Permintaan tersebut datang dari Kajari kepada mantan Walikota Pontianak Buchary. Selanjutnya walikota saat itu meminta Kadiknas Kota Pontianak Asmad Sama’ menyediakan dana tersebut. Dikatakan Esly, Kejari Pontianak siap menghadapi apapun hasilnya. Jika itu memang benar harus ada bukti. “Kalau benar mana kwitansinya,â€? kata dia. Karena menurutnya, meminta uang kepada walikota berarti hubungannya antar instansi. Jadi, transaksinya harus resmi dan harus menggunakan kwitansi sebagai alat bukti. “Masuk akal tidak hal itu bisa terjadi. Kalau benar, berarti walikota juga bersalah,â€? tegasnya. Ĺś .H +DODPDQ NRORP

Kue Keranjang; Kue Wajib Saat Menyambut Tahun Baru Imlek

Sesaji Sembahyang yang Tak Dimakan Sampai Cap Goh Meh Nian Gao atau lebih sering disebut kue keranjang alias tii kwee adalah salah satu kue wajib imlek. Kue ini mendapat nama dari cetakan terbuat dari keranjang yang dipakai. Beberapa pekan belakangan, Pontianak banjir kue keranjang. Bagaimana geliat bisnis kue keranjang menjelang Imlek 2560 yang jatuh pada 26 Januari mendatang. BUDIANTO, Pontianak

ILUSTRASI KEKES

DALAM cerita yang berkembang di kalangan Tionghoa, pembuatan kue ini bermula ketika Tiongkok mengalami paceklik. Beberapa warga yang daerahnya kekeringan kemudian mengungsi mencari daerah yang

subur. Dalam perjalanan panjang itulah mereka membuat makanan yang tahan lama dan bisa membuat perut cepat kenyang. Mereka menemukan tanaman ketan yang kemudian dimasak dan dicetak dengan keranjang, yang terbuat dari anyaman bambu. Makanan ini mampu bertahan hingga berbulan-bulan dan rasanya tetap enak. Nian sendiri berarti tahun dan gao berarti kue yang diletakkan tinggi. Oleh sebab itu, dalam ritualnya kue keranjang selalu diatur tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil. Kue keranjang disusun dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran dan mekar seperti kue mangkok. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakBUDIANTO/PONTIANAKPOST muran bagi keluarga pemilik rumah. KERANJANG: Chin Mui Kim, pengusaha kue keranjang telah melakoni Kue Keranjang mulai dipergunakan sebagai usahanya sejak 30 tahun lalu.

Ĺś .H +DODPDQ NRORP


MetropolitaN

22

Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

imlek

Lampion Kerbau Main Naga SETELAH sukses menggelar acara Naga Muri Tahun 2007 dan Naga Raksasa Rekor MURI dan dunia tahun 2008, kali ini, dalam rangka menyam­ but dan memeriahkan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh atau hari ke-15 tahun 2560, Sang­ gar Cetya Mandala Puja Pontianak akan kembali mempersembahkan karya anak bangsa. Acara akbar yang diusung bertajuk ‘Lampion Kerbau Main Naga’ dipastikan akan mengharum­ kan nama kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya. Tak hanya menghibur, namun panitia juga berharap acara ini dapat menarik wisatawan dalam maupun luar negeri. Selain memajukan dan meningkatkan pariwisata dan kebudayaan Kalbar, acara bergengsi ini diharapkan bisa menjadikan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2560 akan selalu diminati masyarakat pada umumnya. Keseluruhan kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 2 –10 Februari 2009 dan dipusatkan di areal outdoor Grand Mahkota Hotel, di Jalan Sidas Pontianak dari pukul 09.00 – 21.00 wib. Perayaan Tahun Baru Imlek dan Bazar Oriental hingga panggung hiburan dipastikan akan memeriahkan acara yang menjadi gawe dari EO Fass Art Production ini. Sementara, Grand opening acara Lampion Kerbau Main Naga sendiri akan dihelat tanggal 2 Februari pukul 19.00 wib. Setiap harinya, akan ada acara-acara yang dikemas menarik seperti Pemilihan Didi –Meimei & Pemilihan Suk-suk – Aie (3/2), Pemilihan Koko – Cece (4/2), Mandarin Karaoke (5/2), Lomba Meng­ gambar TK – SD & Lomba Karaoke Pop Indonesia (6/2), Pemilihan Miss Tiffany Waria (7/2). Peragaan Busana Pesta designed by Sinshe Aleng (8/2), Pawai Kendaraan Hias (9/2) dan terakhir pada tanggal 10 Februari 2009 akan di­ tutup dengan pembakaran Naga Muri bertempat di Sungai Raya Km 8. Keterangan lebih lengkap untuk informasi acara dapat menghubungi con­ tact person 08125781375, 081270215199 dan 736200. (fah)

info

Expo Pendidikan Indonesia PENDIDIKAN saat ini merupakan hal mutlak demi meraih mimpi, cita-cita dan masa depan cerah. Namun, banyak siswa sekolah menengah atas yang masih ragu-ragu memilih universitas yang akan dimasuki.Ketua panitia Expo Pendidi­ kan Indonesia Khalik Perdana Putra mengatakan berdasarkan pertimbangan tersebut, SMA Negeri 1 Pontianak akan mengadakan EXPO Pendidikan Indonesia tahun 2009. Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya. “EXPO Penididikan dengan tema “Smansa To Heart” ini akan diadakan di lingkungan SMA Negeri 1 Pontianak. Kegiatan dilaksanakan 23-25 januari 2009 mulai pukul 08.00-20.00,” katanya. Khalik mengatakan expo ini diikuti universitasuniversitas dari dalam dan luar negeri. Ia me­ nyebutkan setiap universitas akan memberikan presentasi dan membuka sesi tanya jawab. “Selain itu expo pendidikan juga digelar Festival Band Pop Pelajar SMP/SMA. Parade Ekskul SMA Negeri 1 Pontianak, dan hiburan lainnya. Silakan datang langsung ke SMAN 1 Pontianak untuk mendapat­ kan informasi lebih lanjut,” ujar Khalik. (riq)

bidik

BEARING/PONTIANAK POST

PAKET IMLEK: Tak kurang dari 150 KK warga Purnama Hijau, kemarin mendapatkan paket Imlek. Paket berisi gula, kue keranjang, minuman bersoda dan lain-lain ini diberikan secara cuma-cuma dan tak pandang etnis.

SIA-SIA: Baru saja bundaran Untan ini dimuluskan dengan keramik, kini sudah banyak yang retak. Ada dugaan karena sering dipakai untuk bermain skateboard. Benarkah? MUJADI/PONTIANAK POST

q RAPBD 2009 Kota Pontianak Kembali Dibahas

Harapan Eksekutif Tuntas Sesuai Jadwal PONTIANAK–Pembahasan ulang Rancangan Anggaran Pen­ da­p atan dan Belanja Daerah (RAPBD) ta­hun 2009 Kota Pon­ tianak, Rabu (21/1) dilanjutkan Panitia Anggaran (Panang) Ekse­ kutif dan Panang Legislatif, sejak pembahasannya ditunda beberapa kali. Melalui pembahasan yang dimu­ lai 21 Januari hingga 29 Januari 2008 nanti, diharapkan RAPBD itu sudah dapat disahkan menjadi APBD. Diharapkan pula ada per­ samaan persepsi antar eksekutif dan legislatif dalam mengatur keuangan daerah yang berasal dari uang rakyat itu. Sementara total anggaran yang diusulkan dalam RAPBD 2009 sebesar Rp697 miliar lebih. Dengan dana yang dianggarkan dalam APBD 2009 inilah, maka pelaksanaan pembangunan dalam kota Pontianak sudah dapat dilak­ sanakan, apabila sudah disahkan. Makanya pihak eksekutif sangat berharap pembahasan ini dapat

segera tuntas dan selesai sesuai djadwal yang telah ditentukan. “Pembahasan RAPBD 2009 ini sudah dijadwalkan kembali oleh DPRD Kota mulai 21 Januari hingga 29 Januari 2009. Dan kami sangat berharap RAPBD 2009 ini secepat­ nya selesai dibahas sesuai jadwal yang ditentukan,” papar Sekda Kota Pontianak, Toni Herianto, menjawab koran ini, usai menghadiri pemba­ hasan RPABD 2009 di lembaga legislatif kota, kemarin. Sebenarnya, ungkap Toni, pihaknya (ekskutif) sudah siap dan tak ada masalah lagi dalam membahas RAPBD 2009 itu. Apalagi berkas-berkas terdahulu termasuk materi-materinya sudah disampaikan ke dewan secara rinci. “Sudah pula kami perbaiki untuk penuhi permintaan Panang Legis­ latif. Sekarang tergantung Dewan­ nya saja,” tegas mantan Kepala Bappeda Kota Pontianak ini. Ditanya adanya selisih anggaran sebesar Rep 55 miliar. Menurut Toni, bukan selisih anggaran.

Anggaran Rp 55 miliar itu, pada prinsipnya harus dirasionalisasi­ kan. Artinya, disesuaikan kembali seperti keinginan dewan agar ada pemerataan. “Jadi anggaran sebesar Rp 55 miliar itu, tentu akan dihitung kem­ bali. Pasalnya, anggaran sebesar itu bukan sebagai temuan, atau ter­ jadi selisih anggaran seperti yang diperkirakan semula,” jelas Toni seraya menegaskan, selama ini ada asumsi dan pendapat di kalangan dewan kota, bahwa penghasilan tambahan dinilainya tidak merata pada semua pegawai negeri sipil jajaran Pemkot Pontianak . Jadi dalam pembahasan kali ini, lanjut Toni lagi, apakah dana Rp 55 miliar itu dapat untuk memenuhi angka pemerataan. Jika dinilai masih kurang atau lebih, tentu akan dibicarakan bersama-sama antara panang eksekutif dan legislatif. “Makanya harus dibahas bersamasama, agar dapat menemukan titik temu yang paling sempurna,” ujar dia.(mzr)

Dukung Sikap Pemkot Lestarikan Permainan Rakyat PONTIANAK–Lembaga Bu­ daya Adat Melayu (Lembayu) Kecamatan Pontianak Barat men­ dukung sikap dan kebijakan Pe­ merintah Kota (Pemkot) dalam melestarikan seni budaya daerah dan permainan rakyat. “Yang pasti, kami tetap dukung program dan kebijakan pemkot dalam pelestarian seni budaya daer­ ah. Termasuk berbagai kesenian permainan rakyat,” tegas Ketua Lembayu Kecamatan Pontianak Barat, Muhammad Riva’i Ismail, kepada koran ini, kemarin. Apalagi, ungkap Riva’i, Pemkot Pontianak telah menerbitkan Per­ turan Walikota Pontianak Nomor 24 tahun 2008, tentang per­mainan rakyat di Kota Pontianak. Sebagai warga kota tentu harus memberikan dukungan. “Hal yang perlu dipa­ hami bersama, Perwa 24/2008 itu, intinya berpihak kepada kepenti­ ngan masyarakat. Melindungi dan melestartikan seni budaya serta per­ mainan rakyat yang ada,” tegas dia. Bentuk-bentuk permainan rakyat yang tercantum dalam Perwa 24/2008

itu, antara lain permainan meriam sundut/meriam karbit, naga dan barongsai, reog ponorogo, layang-

Kalau perlu sepanjang ta­ hun ada kalender wisata, yang dapat dijual kepada para wisatawan. Tentunya dengan menampilkan ber­ bagai kesenian permainan rakyat itu,” ujar dia. Riva’i Ismail

layang hias, tanjidor, sumpit, gasing, galah hadang, dagangan, enggrang, panjat pinang, tarik tambang, lomba terompah, kuda lumping, jatilan dan sejenisnya, serta pawai/karnaval keagamaan dan budaya. “Sesuai perwa tersebut, per­ mainan rakyat dapat dilakukan pada

acara-acara perayaan hari-hari be­ sar nasional, keagamaan/ritual dan peristiwa budaya atau karnaval,” terang Rivai’ seraya menambah­ kan, tentunya dalam melaksanakan permainan rakyat itu tetap harus diatur pemerintah. Menurut Riva’i, semua seni bu­ daya yang tumbuh dan berkembang di daerah ini harus dilestarikan dan dikembangkan. Seperti permainan meriam karbit, permainan naga dan barongsai serta permainan rakyat lainnya. “Kalau perlu sepanjang ta­ hun ada kalender wisata, yang dapat dijual kepada para wisatawan. Apalagi, kalau berbagai seni budaya yang ada di daerah ini dikembangkan dan dikemas seba­ gai objek wisata, diyakini akan da­ pat dijadikan aset dan objek wisata menarik dan potensial. “Sehingga dapat membuka lapangan kerja dan menyumbang kas daerah berupa pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusinya,” papar Riva’i seraya menambahkan, tentunya harus pula diatur dengan peraturan yang jelas.(mzr)

Perparkiran Amburadul Dishub Kota Jangan Tidur PONTIANAK-Perparkiran da­ lam wilayah Kota Pontianak, dari hari ke hari disebutkan sejumlah anggota dewan semakin ambura­ dul. Salah satu dampak yang dirasakan, membuat sejumlah ruas jalan utama di Kota Pontianak arus lalu lintasnya macet. Untuk mengatasi itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pon­ tianak diminta lebih tegas bertin­ dak. “Kita ingatkan, agar aparat Dishub jangan tidur. Jangan hanya ngomong saja. Tapi tidak pernah melakukan tindakan apa-apa,” te­ gas Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Syaiful Suhri, kepada para wartawan di gedung wakil rakyat, kemarin. Salah satu contoh kasus, dipa­ parkan Syaiful, seperti kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Hotel Gajah Mada. Apalagi di kawasan ini ada pergudangan material. Setiap harinya banyak truk yang parkir untuk melakukan bongkar muat material di gudang itu. Akibatnya, ungkap politisi ini, ruas jalan menjadi sempit. Dampaknya kelancaran arus lalu lintas terganggu, sehingga meng­

hambat bagi para pengguna jalan, bahkan mengakibatkan kemace­ tan. Kejadian seperti ini terus berlangsung dari waktu ke waktu, tanpa ada upaya dari pihak-pihak terkait untuk memperbaikinya. “Kami berharap instansi terkait melakukan tindakan, termasuk Dishub harus segera menata parkir truk di tempat itu, sehingga tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas,” kata Syaiful. Syaiful juga menilai, pergu­ dangan yang berada di tengah kota, sudah saatnya ditinjau ulang perizinannya. Menurut dia, pergu­ dangan lebih baik dialokasikan di pinggir kota saja. Sehingga tidak mengakibatkan kemacetan dan menghambat aktifitas warga. Sebagai wakil rakyat, dia ingat­ kan Dishub Kota untuk segera menyikapi aspirasi masyarakat ini. Dia memberi contoh di beberapa ruas jalan yang parkirnya macet, seperti sepanjang Jalan Gajah Mada hingga Jalan Patimura dan di sepanjang Jalan Tanjungpura. “Dishub harus segera melakukan aksi. Jangan hanya sebatas retorika belaka,” ujar dia mengingatkan. (mzr)

Malam Amal STKIP HIMPUNAN Mahasiswa Se­ jarah STKIP PGRI Pontianak akan menggelar kegiatan malam amal peduli kemanusiaan “Char­ ity Night For Humanity” di Aula STKIP PGRI Pontianak, Minggu (25/1). Kegiatan dilaksanakan un­ tuk membantu meringankan beban dan penderitaan mereka yang saat ini tertimpa musibah. “Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di Palestina, Manok­ wari akibat gempa, serta di Kota Singkawang yang tertimpa banjir,”

kata Desi Fitriana, Ketua Panitia Malam Amal Peduli Kemanusiaan, Selasa (20/1). Menurut Desi, selain penggalan­ gan dana, acara malam amal tersebut juga diisi dengan permainan musik akustik, teatrikal, puisi dan banyak lagi. “Kami berharap, kegiatan ini berlangsung sukses. Dan untuk ke­ suksesan tersebut kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir di acara tersebut,” kata Desi seraya ber­ harap kepada pembaca yang peduli agar dapat hadir menyukseskan acara tersebut.(vie)

q Sambut Imlek dengan Potong Rambut Massal

Gratis Buat Siapa Saja, Wujud Toleransi Warga Ada yang menarik menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 26 Januari 2009. Mulai kemarin di Salon Adi, Jalan Parit Haji Muksin I, Sungai Raya, KKR dilakukan kegiatan potong rambut massal. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud ikut memeriahkan Imlek yang digelar masyarakat Tionghoa.

Fahrozi - Pontianak ACARA ini dilakukan masya­ rakat di sekitar Klenteng Sungai Seribu, Jalan Parit Haji Muksin I Rabu (21/1) kemarin. Bambang, Koordiantor kegiatan mengatakan, target kegiatan satu hari ini seban­ yak 80 orang. Gelaran itu dimulai pukul 09.00. ternyata kegiatan ini direspon antusias oleh masyarakat. “Baru berselang dua jam tepatnya pukul 11.00 WIB sudah tiga puluh orang yang digunting,” terang Bambang.

Dari anak-anak sampai orang tua menyodorkan kepalanya ke “tukang potong”. Semakin siang masyarakat terus bertambah. Ke­ banyakan peminatnya anak-anak yang masih sekolah. Terlihat setelah jam pulang sekolah, ba­ nyak orang tua menyodorkan anak mereka untuk dipotong rambutnya. Apalagi potong rambut ini tidak dipungut bayaran sepeserpun. Lebih lanjut Bambang meng­ ungkapkan, ide kegiatan potong rambut massal ini bermula dari keberagamaan warga sekitar Parit Haji Muksin I, yang salah satu bagiannya adalah warga Tionghoa. Meski beragam, mereka tetap akur. “Kebetulan warga yang ada di Parit Haji Muksin I ini beraneka ragam, sekalian kita menghargai arti dari bhinneka tunggal ika,” lanjutnya. Selain itu dikatakan Bambang juga sebagai wujud keprihatinan atas kondisi ekonomi masyarakat sendiri. “Bagaimana kita melaku­ kan hal-hal yang antik dalam menyambut hari raya. Tidak selalu berpestapora,” ujar Bambang.

Lantas ia bersama sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa dan masyarakat sekitar beserta Adi Salon urun rembug dan mereali­ sasikan kegiatan itu, kemarin. Bambang mengatakan, warga Tionghoa sudah menjadi bagian dari masyarakat Pontianak, ke­ betulan mereka akan merayakan pergantian tahun, tidak salah kalau acara ini bertujuan untuk saling hormat menghormati. “Dan ini sudah menjadi kebiasaan, dalam sukacita selalu bersama-sama,” kata Bambang. Beberapa warga yang ditemui di Salon Adi menyambut baik kegiatan sosial ini mendapat sambutan baik dari seluruh warga. Merekapun rela antrean untuk memotong rambutnya maupun anak-anaknya. “Saya senang sekali, walaupun tidak merayakan Imlek tapi suasana menghormati dan menghargai sangat terasa. Kita bisa berbaur. Terpenting lagi, lumayanlah digratiskan,” kata Rinda Triyana. Senada Yohana, warga Tion­ ghoa. Ia mengatakan setiap me­

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

CUKUR GRATIS: Lebih 80 orang mengantre untuk digilir potong rambut massal yang diadakan di Parit Haji Muksin I, Sungai Raya kemarin siang. Kegiatan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Perayaan Imlek ini cukup menarik perhatian warga.

nyambut Imlek selalu potong rambut. “Apalagi sekarang ini gratis. Ya jadi saya ajak keluarga untuk ramai-ramai potong di sini. Sudah kebiasaan kalau mendekati Imlek saya dan keluarga potong rambut, biar berbeda dalam me­ nyambut tahun baru yang akan datang,” tambahnya. Begitu pula Apen. Anak kecil

ini menjawab sambil malu-malu, merasa senang rambutnya di­ potong. “Senang soalnya gratis, kalau potong di salon sudah pasti bayar.” Andre yang menjadi tukang potong rambut dalam acara terse­ but mengatakan untuk potong di salon paling tidak konsumen harus merogoh uang sebesar delapan ribu rupiah. (*)


Pontianak Post

Pinyuh

Kamis 22 Januari 2009

23

Komisi B Tinjau Tanggul Air Asin

Figura

Penghargaan Itu Buat Daerah “APAPUN yang saya perbuat, kurun waktu kurang dari lima tahun selaku Bupati Pontianak, dipersembahkan untuk masyarakat dan daerah”. Kata H Agus Salim dari Jakarta, seusai menerima piagam penghargan Parahita Ekapraya tingkat madya, dari Prof DR Mutia Hatta Suwarsono, Menteri Negara Agus Salim Pemberdayaan Perempuan. Informasi itu dia sampaikan seusai acara, dari hotel Milinium Jakarta, kemarin. Penghargaan itu selain diberikan kepada Bupati Kabupaten Pontianak, juga kepada Bupati Malang, Bupati Bodong (Bali), Walikota Surabaya dan Bupati OKI. Sedangkan yang menerima Parahita Ekapraya tingkat Pratama diterima Bupati Magelang, Walikota Metro dan Walikota Jambi. Sedang kan yang menerima Parahita Ekapraya Tingkat Utama ada 13 kabupaten/Kota dan Provinsi. “Alhamdulillah, tersisa 80 hari kerja masa jabatan saya berakhir, kembali diberikan penghargaan karena dinilai berhasil membina peranan wanita,” kata Agus Salim yang hadir di Jakarta didampingi Ridhuansyah ajudannya. Tidakbisaditampik,tanpaperansertasemualapisan masyarakatterhadapsemuaprogramkerjaPemda,tidak mungkinadapenghargaanyangdiberikanpusat.(ham)

Jebol, Perusahaan Siap Perbaiki

Hamdan Abubakar/Pontianak Post

RAPAT STAF: Sempat istirahat lima bulan karena kurang sehat, Sekda H Sunarto, kemarin baru mulai masuk kerja. Hari pertama masuk kerja langsung memimpin rapat staf.

Caleg Sosialisasikan Sistem Contreng Mempawah-KPU selaku penyelenggara Pemilu hendaknya lebih meningkatkan pelaksanaan sosialisasinya dalam upaya memberikan pendidikan politik yang baik dan benar pada masyarakat khususnya dalam penerapan pola baru dengan sistem contreng itu. Munir Putra ST Ketua KPU Kabupaten Pontianak, minta seluruh Caleg peserta Pemilu Legislatif

2009 bersama-sama mensosialisakan pada masyarakat dan konstituen masing-masing menyangkut adanya perubahan cara memilih itu. “Sosialisasi yang kami lakukan hanya sebatas masalah teknis penyelenggaraan Pemilu saja. Berkenaan sosialisasi tata cara pencoblosan merupakan tanggungjawab dan kepentingan Caleg masing-masing,” aku Munir yang kem-

bali terpilih sebagai Ketua KPUD Kabupaten Pontianak periode 2009-2014. Perubahan cara pemungutan suara itu, diatur dan ditetapkan dalam Peraturan KPU Nomor 35 tahun 2008 menyatakan, pemberian suara sah dilakukan dengan tanda contreng. Kemudian, contrengan dilakukan pada nama caleg atau nomor caleg serta lambang Parpol. (ham)

MEMPAWAH- Komisi B DPRD Kabupaten Pontianakmeninjau daerah yang tanggul air asinnya jebol, di Tambak Udang Aqua Tika Inti Raya Prima Senggiring, kemarin. Kunker dewan itu dipimpin Sulasmono Dirjo bersama beberapa anggotanya, didampingi Lurah Pasir Wan Salim serta Kapolpos Kuala Mempawah. Wakil rakyat diterima pihak perusahaan yang pada intinya menyatakan kesiapan untuk membangun tanggul yang dikeluhkan warga lantaran jebol. Namun belum bisa dikerjakan saat ini, lantaran cuaca masih musim hujan. Selain minta perbaikan tanggul, warga juga minta jembatan masuk ke lokasi tambak udang untuk dilebaarkan.

Dampak dari mengecilnya jembatan itu membuat sampan motor warga merasa tidak leluasa saat melintas di jalur itu. Warga minta perusahaan memperbesar jembatan selebar parit agar nelayan saat melaut maupun pulang lebih leluasa melewati parit itu. Terpisah, Kepala Lingkungan (Kaling) Senggiring Sawadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi B yang merespon aspirasi yang disampaikan warga atas jebolnya tanggul air asin tersebut. “Jebolnya tanggul air asin itu berdampak pada melimpahnya air sewaktu pasang laut terjadi hingga menenggelamkan ruasa jalan,” jelas Sawadi. Kepada pihak perusahaan Sawadi mengakui, kalau kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sudah cukup besar. “Semua itu untuk kebaikan bersama,” tandasnya. (ham/pk)

Istirahat 5 Bulan, Masuk Kerja Sekda Rapat Staf Sikapi Mengecilnya APBD 2009 MEMPAWAH-Begitu tingginya rasa hormat jajaran perangkat daerah bagi pimpinan tertinggi mereka. Itu terlihat, animo yang hadir pada rapat staf yang memegang jabatan struktural dipimpin Sekda Drs H Sunarto mencapai 214 orang, terdiri atas pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak “Selama lima bulan, saya istirahat total dari penyembuhan penyakit. Alhamdulillah, hari ini (kemarin-red) saya baru bisa kembali ngantor,” kata Sekda didampingi Asisten I Drs Saleh Usman MSi di depan jajarannya dalam rapat staf, di terbang setiap Hari dengan

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

4X

reservasi Jakarta

(021) 3840 888 dari tErminaL 1b bandara soEkarno Hatta Computer sabre/a bacus atau hubungi biro PErJaLanan anda

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 Wib telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 Wib JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 telp. :(0561) 32262

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 telp. :(0761) 856031

Jam : 10.05, 15.40 telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

aula Kantor Bupati, Selasa. Ada beberapa persoalan penting yang dijelaskan mantan Sekwan itu terkait mengecilnya APBD Kabupaten Pontianak 2009 ini. Bagai seorang bapak kepada anak, Sunarto memberikan wejangan, nasehat, harapan kepada staf dalam rapat itu. Dia juga mengajak semua jajarannya untuk menghadapai tahun baru dengan semangat baru, harapan baru dan kinerja baru. “Kecilnya APBD, tetapi tidak berdampak pada pendapatan sebagai PNS,” kata Sunarto mengingatkan jajarannya, sesungguhnya masyarakat itu adalah majikan kita. Ungkapan kiasan itu dia sampaikan, karena memang PNS itu adalah pelayan dan abdi masyarakat dalam bidang pemerintahan, administrasi dan pembangunan.

Sekda juga menyentil staf yang nakal dan kurang mampu mengendalikan emosional. Padahal, Kabupaten Pontianak sudah menerapkan kegiatan ESQ. Semuanya mengarah pada pengendalian diri dan peduli. “Sebagai manusia, kita tak luput dari khilaf dan kesalahan dalam melaksanakan tugas. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kita sengaja berbuat salah,” sindir Sekda yang melihat belum adanya perubahaan signifikan pegawai sebagai birokrasi, kendatipun sudah ada yang lebih dua kali mengikuti program ESQ. Usai rapat, Sekda mengaku pertemuan itu karena rasa kangennya kepada staf. Begitu masuk, langsung adakan rapat staf. Lagian kata H Sunarto, dia memang prihatin dengan kondisi APBD 2009. (ham/*)

JAKARTA - MANADO Jam : 15.10 telp. : (0341) 855878

JAKARTA - MAKASAR Jam : 05.00 telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 telp. : (0986) 215666

JAKARTA - BIAK

Jam : 22.00 telp. : (0981) 591636

JAKARTA - DENPASAR

2X

Jam : 16.00, 20.15 telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

dari terminal 2d Jam : 07.30 telp. : 86-20-6120 6350


sambas

24

Pontianak Post

TERIGAS

Tarif Angkutan Turun 10 Persen

Pendidikan Non Formal PENGEMBANGAN pendidikan non formal di Kabupaten Sambas akan terus dipacunya. Karena keberadaannya, tukas dia, diharapkan ikut mendorong kemajuan sumber daya manusia di daerah ini yang tidak terjangkau oleh pendidikan formal. “Keberadaan pendidikan non formal itukan diakui secara nasional. Nah, ini yang coba Kami manKarman tapkan kehadirannya di Kabupaten Sambas,” ujar Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs Karman MSi MH, kepada Pontianak Post kemarin, dalam suatu acara di Sambas. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan terhadap hal tersebut, jelas Karman, yaitu pendirian pusat kegiatan belajar masyarakat. Kehadiran PKBM kedepan diharapkannya ada di setiap desa dan dikelola oleh penduduk setempat secara swadaya. “Berbagai program kegiatan belajar dapat dirancang dan digagas dari lembaga ini,” tukas Kabid Pendidikan Non Formal menerangkan. Diantaranya Pendidikan Anak Usia Dini, Paket Pendidikan, dan sebagainya, ungkapnya. Dengan menghadirkan institusi pendidikan non formal seperti ini, imbuh Karman, tentunya akan memberikan kesempatan yang seluas mungkin kepada siapa saja yang ingin mengikutinya. (mur)

TILIK

Badut Bantu Polisi BANYAK metode yang digunakan untuk menarik perhatian kelompok sasaran dalam suatu program. Misalnya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Sambas, untuk membagikan brosur yang berisikan tentang penerbitan surat izin mengemudi, Satlantas mengikutsertakan badut turun ke jalan menyambangi masyarakat. Tak ayal, aksi bagi-bagi yang dilakukan berbarengan antara anggota Satlantas dengan badut zebra mendapat perhatian warga yang lalu lalang. “Sempat kaget juga Saya ketika tiba-tiba ada badut menghampiri,” tukas Jamal, salah seorang pengendara yang melintas di Pasar Tebas, kemarin. Sehari sebelumnya, pembagian brosur yang sama juga dihelat di Sambas. Kasat Lantas Polres Sambas AKP Bagus Santiaji, mengatakan melalui brosur yang dibagikan tersebut diharapkan sejumlah informasi mengenai SIM dapat diketahui oleh masyarakat secara luas. “Sehingga ketika akan membutuhkan SIM, mereka dapat mengikuti petunjuk yang tertuang dalam brosur tersebut,” ujar IPDA Eko AS, Kanit Regident Polres Sambas. Mengikutsertakan badut dalam program sosialisasi ini, jelas Oki, semata untuk lebih mendekatkan Polisi dengan masyarakat. (mur)

Kamis 22 Januari 2009

SAMBAS-Tarif angkutan umum di Kabupaten Sambas akan diturunkan sebesar sepuluh persen. Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertemuan antara Pemkab, Organda, dan pengguna jasa angkutan umum, kemarin, di Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kabupaten Sambas. Rapat digelar guna menyikapi penurunan harga bahan bakar minyak, baik MURSALIN/Pontianak Post jenis premium maupun solar, BADUT ZEBRA: Kehadiran badut zebra dalam kegiatan yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Sambas, yang sudah dua kali dilakukan kemarin, cukup mendapat perhatian masyarakat. Pada kesempatan tersebut dibagikan brosur tentang pener- oleh pemerintah dalam dua bitan SIM. bulan terakhir. “Perubahan tarif akan ditetapkan melalui surat keputusan Bupati,” ujar Kepala Dinas Hubkominfo Ir H Asyir Abubakar MT, yang memimpin jalannya pertemuan. SAMBAS-Perubahan struktur suatu jabatan yang menggantung bertambah. Dan agar roda pemerProses penurunan tarif awalorganisasi pemerintah daerah Kabupa- seperti itu. Makanya perlu secepat- intahan dan pelayanan publik tetap nya diwarnai berbagai pertimten Sambas saat ini, diharapkan segera nya didefenitifkan,” ungkapnya. berjalan sebagaimana mestinya, kata bangan oleh pihak pengusaha diikuti dengan penataan personil yang Selain itu, kata Herman, untuk Zulkifli, Badan Kepegawaian telah angkutan. Alasannya karena ada di setiap jenjang. “Jangan sampai jenjang yang dibawah, baik eselon melakukan pengaturan lebih lanjut. meskipun disatu sisi harga BBM terlalu berlarut. Karena dikhawatirkan III, IV, maupun staf keadaannya juga Misalnya untuk staf pada Ba- turun, namun disisi lain segala dapat mengganggu kinerja,” ujar Her- sama. Harusnya ada penjadwalan dan Dinas atau Kantor A yang barang kebutuhan tetap masih man, dari Forum Pemantau Pemba- yang jelas tentang perampungan pe- tupoksinya beralih ke Badan Dinas melambung tinggi. Mulai dari ngunan Daerah, dalam pernyataan natakelolaan struktur organisasi yang atau Kantor B, maka staf tersebut peralatan kendaraan hingga batertulisnya yang disampaikan ke- sudah dirancang. “Kalau masih akan menjadi staf pada Badan Dinas han pokok harganya belum mepada koran ini kemarin, di Sambas. ada bongkar pasang lagi, kapan ker- atau Kantor B. Jika Badan Dinas ngalami perubahan, tukas meKenyataannya hingga kini, tukas janya? Padahal pemerintahan yang atau Kantor A nama perangkat reka memaparkan argumentasi. Herman, untuk jabatan eselon II saja sekarang efektifnya tinggal dua tahun daerahnya berubah menjadi Badan “Namun, mengingat penumasih banyak yang kosong. Pada- setengah,” paparnya mengingatkan. Dinas atau Kantor B, staf tersebut ruan tarif angkutan sudah hal pengisiannya perlu disegeraKabag Humas PDE dan Sandi, menjadi staf Badan Dinas atau Kan- menjadi imbauan secara nakan supaya masing-masing dapat Zulkifli SP, dalam penjelasannya tor B. Sedangkan staf dan kepala sional oleh pemerintah pusat, melaksanakan tugas dan fungsinya mengatakan di SOPD sekarang me- UPT Kecamatan pada Dinas A bagaimanapun juga Kami dengan baik. “Bagaimanapun yang mang memiliki beberapa unit kerja yang nama Dinasnya berubah atau tentu harus meresponnya,” namanya jabatan Plt atau Pjw itukan baru, seperti kepala seksi atau sub tupoksinya beralih ke Dinas B, staf ujar Taju’in, Ketua Organisasi sementara sifatnya. Sangat tidak bagian. Selain nama baru, jelasnya, dan kepala UPT kecamatan tersebut Pengusaha Angkutan Kendamungkin berharap maksimal dari tugas pokok dan fungsinya juga berada dibawah dinas B. (mur) raan Bermotor Kabupaten Sam-

Penataan Lanjutan SOPD Jangan Berlarut

bas, kepada koran ini, usai mengikuti dialog. Bahkan Ia menegaskan, walaupun surat keputusan belum dikeluarkan, pelaku usaha jasa angkutan siap untuk menyesuaikan tarif. Mengacu pada besaran sepuluh persen yang disepakati, tukas Tajuin, maka diharapkan setiap angkutan dapat memperkirakan. Misalnya untuk jurusan Pemangkat-Sambas yang selama ini tarifnya sebesar Rp 8.400, akan diturunkan menjadi Rp 7.560. Begitupun Pemangkat-Tebas, yang sebelumnya Rp 4.800, berubah menjadi Rp 4.320. “Selama inikan tarif sering dibulatkan oleh pelaku jasa angkutan. Misalnya Pemangkat-Tebas yang seharusnya Rp 4.800 menjadi Rp 5.000. Begitu juga dalam praktiknya nanti di lapangan setelah keputusan ini, pembulanan pasti akan ada. Yang penting tidak saling memberatkan,” ungkap Ketua Organda. Selain membicarakan angkutan darat, dalam pertemuan kemarin, gabungan pengusaha angkutan sungai dan penyeberangan Kabupaten Sambas, juga menyampaikan pendapat. Menurut Mustafif, Ketua Gapesdap, pemberlakukan penurunan sepuluh persen hendaknya ada pemakluman untuk angkutan sungai dan penyeberangan. Untuk tarif yang relatif rendah, kata dia, dimintakan agar tidak mengalami perubahan.(mur)

Pengamanan Pemilu Terus Dimatangkan TEBAS-Menjelang pelaksanaan pemilihan umum yang tinggal dua bulan lebih lagi, persiapan pengamanan pesta demokrasi tersebut kini terus dimatangkan oleh Kepolisian di Kabupaten Sambas. Sosialisasi ke sejumlah sektor dilakukan oleh Kapolres beserta jajarannya, dengan mengikutsertakan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat.

“Semua Kita harus ikut berperan dalam mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang tertib, aman, dan lancar,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya, saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi di gedung Serba Guna Tebas, kemarin. Sesuai penjelasan yang pernah disampaikan Kapolres sebelumnya, jumlah personil yang akan diturunkan

untuk pengamanan Pemilu di daerah ini sejumlah 485 anggota kepolisian. Mereka akan menjaga tempat pemungutan suara yang jumlahnya 1093, dengan pemilih kurang lebih tigaratus delapanpuluhan ribu orang. Pola pengamanan, jelas Badaya, diurutan tingkatan kerawanannya menjadi empat kategori. Pertama adalah rawan, dengan kombinasi

pengamanan yaitu 1 Polri, 4 TPS, dan 8 Linmas. Rawan II; 1 Polri, 3 TPS, dan 6 Linmas, Rawan III; 1 Polri, 2 TPS, dan 4 Linmas, Rawan IV; 1 Polri, 1 TPS, dan 2 Linmas. Mengefektifkan pelaksanaan sosialisasi cipta kondisi Pemilu 2009, wilayah kerja Polres Sambas dibagi dalam enam region. Diantaranya region I meliputi Selakau

dan Pemangkat, region II Semparuk, Tebas, dan Tekarang, region III Sambas, Sejangkung, Subah, dan Sajad, region IV Jawai dan Jawai Selatan, region V Teluk Keramat dan Paloh, region VI Galing dan Sajingan. Sesuai jadwal yang telah disusun, Kapolres akan mendatangi masing-masing region yang telah ditetapkan tersebut. (mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam kaum Sambas (600 meter dari kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

Pontianak Post

URUSAN

-KORAN -IKLAN -KOMBIS

Hubungi : HP. 0813-4554-1441 telp. (0562)392 683 email:rabul@pontianakpost.com


Pontianak Post

Kamis 22 Januari 2009

FPI Ngotot Menolak Tugu Naga Ketua Forum Komunikasi Etnis Tionghoa Kota Singkawang, Budiman mengakui mayoritas Tionghoa mendukung pendirian tugu naga bukan patung naga seperti yang biasa disebutkan. “Saya sudah menyerap aspirasi,” kata Budiman. Budiman juga menyebutkan, bahwa dia sebagai Ketua Foket Kota Singkawang mendukung langkah Pemkot Singkawang melanjutkan pembangunan tugu naga tersebut. Demikian diungkapkan Budiman, mengklarifikasi pernyataan sebelumnya. “Saya mengklarifikasi. Ada pernyataan saya yang terpotong terbitan sebelumnya, seolah-olah saya mendukung FPI dan Aliansi LSM. Terpotongnya pernyataan saya itu sehingga kabur seolah-olah Foket tidak mendukung pemerintah untuk melanjutkan pembangunan tugu naga ini,” kata Budiman di rumahnya, kemarin. Menurut Budiman, dia mendukung langkah FPI dan Aliansi LSM untuk membawa persoalan pembangunan tugu naga ini ke ranah hukum. Kata Budiman, sebelumnya kedua lembaga itu menyebutkan langkah selanjutnya bila pemerintah ngotot untuk melanjutkan pembangunan tugu naga tersebut. “Foket mendukung langkah dua lembaga (FPI dan Aliansi LSM) untuk melakukan upaya hukum. Artinya, menyampaikan aspirasi yang bertentangan dengan kebijakan wali kota mesti dengan elegan dan tidak dalam bentuk anarkis. Ini harus dibiasakan,” katanya. Ketua FPI Kota Singkawang, Yudha R Hand mengakui, FPI tetap pada pendirian, yakni menolak pembangunan patung naga tersebut. “Kalau pemerintah ngotot melanjutkan, kita (FPI) juga tetap ngotot agar pembangunan patung naga ini tidak dilanjutkan,” kataYudha, dalam rapat koordinasi yang langsung dipimpin oleh Wali Kota Singkawang, Hasan Karman. Hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Singkawang, AKBP Subnedih, Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang, Samsuri, Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub, Kasdim 1202, Mayor Bambang dan undangan lainnya. Yudha dengan nada bertanya membeberkan, apakah dengan pendirian patung naga ini wisatawan dalam maupun luar negeri akan berkunjung ke Kota Singkawang. “Apakah dengan berdirinya patung naga ini, wisatawan akan datang ke Kota Singkawang,” kata Yudha bertanya. Kata Yudha, pemerintah harus mengkaji jangan sampai ekses yang ditim­ bulkan akibat dari pembangunan patung naga tersebut. (zrf/ody)

Singkawang

25

Tak Puas Aksi, Warga Sedau Temui Wawako Tolak Lurah Baru SINGKAWANG –Tak puas hanya dengan menggelar aksi menyampaikan aspirasi di Kantor Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan dua hari lalu, beberapa perwakilan warga setempat berdialog dengan Wakil Wali Kota (Wawako) Singkawang H. Edy R Yacoub di kantor Pemerintahan Kota Singkawang, Jalan Firdaus kemarin (21/1) pagi. “Kami tetap ingin lurah yang lama (Bastian Bakri) dan menolak yang baru (Tauhid). Kami harapkan Pemkot Singkawang bisa mengakomodir keinginan kami,” kata Darmadi dan rekan-rekannya kepada Pontianak Post usai menghadap Edy Yacoub. Orang nomor dua di Kota Singkawang H Edy R Yacoub dikonfirmasi mengatakan, memang benar ada enam perwakilan warga yang menemuinya untuk menyampaikan aspirasi. “Saya sudah sampaikan kepada perwakilan warga, kalau lurah yang lama diperlukan bukan hanya untuk Kelurahan Sedau saja. Tapi untuk Kota Singkawang secara lebih luas. Kalau dulu scopenya hanya Sedau, tapi di posisi yang baru (Kesbangpolinmas) untuk mengabdi kepada Kota Singkawang. Cakupannya lebih luas,” kata Edy Yacoub. Ia menambahkan, figur Bastian Bakri memang cocok dan punya kapasitas untuk mengisi jabatan di Kesbanglinmas tersebut. “Dia (Bastian Bakri) juga berpengalaman di organisasi dan bisa berhubungan baik dengan kawan-kawannya,” ungkap Edy. Menurut dia, Pemkot Singkawang terus berupaya melakukan pembenahan terhadap lembaga sosial dan politik. Oleh karena itulah figur Bastian Bakri, kata Edy lagi, sangat pas. “Saya sudah sampaikan kepada mereka, tolong diikhlaskan saja. Buat lurah yang baru, jangan apriori. Kita akan lihat beberapa bulan ke depan. Kita juga tuntut, setidaknya bisa kerja minimal seperti lurah yang lama,” kata pria dengan ciri khas peci hitam di kepala ini.

Sementara itu Darmadi mengungkapkan, kemauan ini bukanlah sepihak saja. Akan tetapi, sambung dia, ketua forum RT di Kelurahan Sedau, menyatakan sikap menolak kahadiran lurah baru. “Forum RT Sedau tetap mempertahankan lurah yang lama,” ungkapnya. Alasannya, kata dia, selain memiliki kinerja yang baik, dan dekat dengan masyarakat, lurah yang lama hanya tinggal dua tahun lagi pensiun. Apalagi saat terjadi banjir, kata dia, lurah selalu stand by 24 jam, mengurus masyarakatnya. “Kami harap Pemkot bisa melanjutkan sampai lurah yang lama pensiun. Kami masih membutuhkan pemikiran dan ideidenya. Selama memipin, nama Sedau sudah cukup terangkat baik tingkat lokal, propinsi bahkan nasional,” terangnya. Menurut dia lagi, lurah yang lama bisa dekat kepada masyarakat. Terutama juga para pemuda setempat. Hal ini, kata dia, bisa dibuktikan dengan sikap supel dari lurah tersebut. “Dulu banyak pemuda yang suka minum-minuman keras. Tapi bisa didekatinya secara persuasif, sehingga yang mabukmabukan bisa berkurang,” ungkapnya. Mereka mengatakan lagi, aksi ini bukan untuk mengintervensi apalagi menjelekjelekkan lurah yang lama, serta mengagungagungkan lurah yang baru. Akan tetapi, kata dia, ini murni aspirasi masyarakat yang ingin lurah lama memimpin sampai pensiun tahun 2011. “Kalau bisa lurah yang lama dipertahankan. Lurah baru sampai hari ini (kemarin) belum masuk kerja. Katanya akan membawa istrinya imlek ke Paloh Kabupaten Sambas,” kata Darmadi. Kondisi ini membuat lurah baru Tauhid, yang menggantikan Bastian Bakri, akan mendapat tugas berat memimpin Kelurahan Sedau. “Kita takut lurah yang baru menerapkan sistem kerja yang sangat berbeda dengan lurah lama. Kami yakin, jika hal itu terjadi, akan timbul gejolak di masyarakat,” tegasnya. Edy Yacoub mengungkapkan, “Jangan sampai masyarakat bertindak di luar koridor hukum, terkait masalah ini. Saya sudah memberikan pengertian.” (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

DITUNDA: Pembangunan tugu naga di persimpangan Jalan Kepol Mahmud-Jalan Niaga Singkawang, masih belum menemukan titik terang. Masih ada pro kontra.

Tiga Pekan Air Tak Ngalir SUDAH tiga pekan air bersih milik PDAM Kota Singkawang tak ngalir di rumah pelanggan. Padahal, pelanggan mengakui saat ini mereka butuh air menjelang imlek yang tinggal beberapa hari lagi. “Sudah tiga minggu ini, air ledeng tak jalan. Biasanya lancar saja,” kata salah satu pelanggan PDAM Kota Singkawang, yang beralamat di Jalan Komyos Soedarso, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, mereka butuh air bersih menjelang imlek ini. “Sekarang saja kita kesulitan untuk bersih-bersih rumah, karena tak ada air,” katanya. Pelanggan berharap, air ledeng bisa mengalir seperti biasanya dan tidak terhenti ketika menjelang dan ketika imlek mendatang. “Kan, kepalanya sudah diganti ya. Tentu harus lebih baik donk,” katanya berkomentar. (zrf)


Ketapang

26

Pontianak Post

potret

Kades Sutera Akui Anggaran ADD Minim

Visit Kalbar 2010 KEANEKARAGAMAN budaya daerah meliputi seni budaya, seni tari, seni suara, rumah adat, pakai an upacara adat daerah, keindahan alam, aneka satwa dan sumber daya alam yang potensial serta wilayah yang strategis. Menurut Drs Jami’at A.Latif, Kepala Bidang Kebudayaan pada Disbudparpora KetaJami’at A Latif pang. “Kita sedang berupaya untuk mengembangkan dan melestarikan kebudayaan daerah, tujuannya tak lain untuk mendukung dan meningkatkan kunjungan wisata menyambut visit Kalbar 2010,” katanya. Seni budaya daerah adalah sebagai salah satu faktor pendukung untuk kemajuan suatu daerah tujuan wisata. Untuk mendukung pelaksanaan pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah tersebut, akan diambil langkah-langkah acuan dalam hal perumusan pelaksanaan kebijakan, penyusunan program dan kegiatan di bidang penggalian kesenian dan budaya daerah, pembinaan dan pengembangan budaya daerah. Demikian juga pelestarian budaya daerah yang terbagi dan terinci secara sistematis. (ndi)

Ale-ale

Coaching Clinic DALAM meningkatkan prestasi cabang olahraga tenis, Maka Pelti Ketapang memberangkatkan Roni Pasla dan Tole ikut Coaching Clinic di Pontianak. Kemarin pagi, mereka sudah berangkat untuk ikut pelatihan selama dua hari yang diasuh Surya Wijaya. “Ini sebagai bentuk pembinaan agar prestasi olahraga tenis di Ketapang lebih baik lagi,” kata Nuraidin, Sekretaris Pengkab Pelti Ketapang Keikutsertaan dalam Coaching Clinic, akan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus propinsi Pelti Kalbar, yang diketuai Prof.DR Chairil Effendi MS pada tanggal 23 Januari 2009. Ketua dan sekretaris Pelti Ketapang, saya sendiri hari Jum’at akan berangkat ke Pontianak,” kata Nuraidin, sekretaris Pengkab Pelti Ketapang. (ndi)

Kamis 22 Januari 2009

Habis Buat Tunjangan Aparatur

ANDI CHANDRA / PONTIANAK POST

BERAKHIR : Pengurus Pelti dan para juara Imlek Cup berfoto bersama di Lapangan Pak Nibung Ketapang, setelah berakhirnya kejuaraan tersebut.

Pasangan Gurdani AchmadRony Pasla Juarai Imlek Cup Open Tournamen Imlek Cup II Tahun 2009 KETAPANG –Akhirnya kejuaraan Open Tournamen Imlek Cup II tahun 2009 final, Selasa (20/1) malam. Pertandingan final menampilkan pasangan Drs H.Gurdani Achmad dan Ronny Pasla berhadapan dengan pasangan Maryadi dan Bak Hun. Dalam pertandingan tersebut, akhirnya pasangan Drs H.Gurdani Achmad dan Rony Pasla menjadi juara. Dengan kemenangan pasangan Gurdani Achmad dan Ronny Pasla, maka posisi kedua dipegang oleh pasangan Maryadi dan Bak Hun. Sedangkan juara ketiga adalah juara bersama antara pasangan Nuraidin- Cia Ngi, dan pasangan Lip Kun-Safarudin. Sedangkan pada kelompok putri, juara pertama adalah pasangan Afiu dan Ida. Juara kedua Susana dan Mega, dan

ketiga pasangan Isniar dan Ny Ben. Satu-satunya kejuaraan tenis di Kalbar memeriahkan Imlek 2560 tahun 2009 dikuti sebanyak 96 orang dan putri 24 orang. Malam final tersebut ditandai juga dengan penutupan sekaligus hiburan. Malam penutupan yang berlangsung di lapangan tenis Pak Nibung itu cukup meriah. Suasana berlangsung penuh keakraban. Penutupan dilakukan oleh Ketua Pengkab Pelti Ketapang, Drs H.Gurdani Achmad. Usai final penutupan semakin seru dengan hadirnya pembagian door prize, diselingi juga hiburan organ tunggal. Kegiatan yang disponsori oleh air mineral HS 68 ini berlangsung meriah, ditambah dengan lagi dengan acara makan bersama pengurus Pelti, undangan, dan para pemain. Kemeriahan imlek sudah terasa dari lapangan Pak Nibung Ketapang. Gurdani Achmad mengungkapkan kejuaraan Imlek Cup ini akan men-

jadi agenda tahunan. Kegiatan ini tak hanya bertujuan meningkatkan prestasi, tetapi yang paling utama adalah meningkatkan silaturahmi. “Ide adanya Imlek Cup ini awalnya dari masukan teman-teman pasar, supaya dilakukan, masukan itu disampaikan ke Pelti Ketapang dan kita respon positif,” urai Gurdani. Selain Imlek Cup, pada tahun 2009 sejumlah agenda Pelti Ketapang juga sudah menunggu. Kejuaraan yang akan digelar misalnya dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemerintah Daerah, Ulang Tahun BRI dan lain-lain. Sisi lain keberadaan Imlek Cup ini sebagai bentuk teloransi antar etnis di Kabupaten Ketapang. Olahraga yang identik dengan jiwa sportivitas, tak hanya bertujuan memotivasi potensi dan bakat atlit tenis. Dengan adanya Imlek Cup II ini, yang terutama adalah memperkokoh silaturahmi dari berbagai etnis yang ada di Ketapang. (ndi/PK)

SUKADANA — Mekipun dalam tahun anggaran 2009 Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kembali mengucurkan alokasi dana desa (ADD) yang jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun diakui hanya mampu menutupi biaya tunjangan bagi aparatur. Hal tersebut diungkapkan Jemawi, kepala Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Rabu, 21 Januari, ditemui di Kantor Bupati Kayong Utara Jalan Tanah Merah wilayah desa yang dipimpinnya. Diungkapkan Jemawi, meskipun ADD yang terkucur di Desa Sutera sejumlah Rp185.600.000, namun jumlah tersebut tidak mampu menutupi kegiatan pembangunan di desa yang dipimpinnya. Diakui dia, jika mengacu pada aturan yang berlaku, hampir seluruh anggaran tersedot untuk pemberian tunjangan bagi aparatur desa. Dia memisalkan seperti dirinya menerima tunjangan Rp1 juta setiap bulannya serta Sekretaris Desa sebesar Rp600 ribu, maka tunjangan yang sama juga mesti diberikan kepada para kepala urusan di pemerintahan desa dengan besaran Rp500

DI KETAPANG

MaU paSanG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

ribu. Penghitungan tersebut belum termasuk honor bagi para office boy, satgas, serta aparatur-aparatur pembantu lainnya. Kepada mereka ini dikatakan dia, juga tentu mesti dianggarkan pembayaran melalui ADD. “Belum lagi jika dihitung tunjangan bagi ketua RT serta ketua RW, untuk ketua RT ma-singmasing mereka mendapat Rp100 ribu, sedangkan ketua RW sebesar Rp50 ribu,” ujar Jemawi. Apa yang diungkapkan Jemawi tersebut belum termasuk penghitungan terhadap tunjangan bagi kepala dusun serta para anggota BPD. Untuk kepala dusun, setiap dusunnya mene-rima tunjangan sebesar Rp500 ribu. Bisa dibayangkan dengan jumlah lima dusun yang berada di wilayah Desa Sutera, maka setiap bulannnya pemerintah desa harus mengucurkan anggaran mencapai Rp2,5 juta untuk tunjangan para kepala dusun. Untuk diketahui, Desa Sutera memiliki 21 RT serta 20 RW. Dengan jumlah anggota BPD mencapai 13 anggota, setiap bulannya mesti dikucurkan anggaran sebesar Rp200 ribu bagi masingmasing anggota BPD. Kemudian terjadi penambahan bagi jabatan ketua serta wakil ketua BPD, di mana untuk posisi ketua bertambah menjadi Rp50 ribu dan wakil ketua sebesar Rp25 ribu. (ote)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 22 Januari 2009

Dugaan Gratifikasi, Jaksa Minta Kwitansi Sambungan dari halaman 21

Esly mengatakan, dalam menangani perkara korupsi selalu

ada konsekuensi terhadap aparat penegak hukum. Tidak hanya terjadi pada penanganan korupsi DAK. Dalam

Bangun Usaha dari Kecintaan Fashion Sepatu Wanita

perjalanan proses hukumnya, selalu timbul masalah yang terkadang membuat bias penanganan kasus korupsi sesung-

guhnya. “Menangani korupsi memang seperti ini. Selalu timbul masalah,” ucapnya. (hen)

rangka meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, pemerintah sudah mencanangkan akan memperbanyak SMK. Dengan demikian, dalam beberapa tahun ke depan, justru SMK menjadi lebih banyak daripada SMA. Harapan atau keinginan ini kelihatannya tidak mudah terealisasi. Kenyataannya, kata dia, perkembangan jumlah SMK lebih lambat dibandingkan SMA. Dari data Kalbar dalam Angka (2008), SMK bertambah dari 76 (2003/2004) menjadi 115 (2007/2008) atau sebanyak 39 sekolah (rata-rata 9,75 sekolah per tahun). Sementara, jumlah SMA bertambah dari 221 (2003/2004) menjadi 286 (2007/2008) atau

sebanyak 65 sekolah (rata-rata bertambah 16,25 sekolah per tahun). Jika memang sungguhsungguh akan meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, dia menyarankan adanya afirmasi khusus untuk menggalakkan pengembangan SMK dan ada semacam ”moratorium” untuk membatasi pertambahan jumlah SMA. ”Kalau hal itu sulit dilakukan, SMA yang ada perlu diberdayakan dengan mengintegrasikan berbagai keterampilan tertentu. Ini misalnya dengan menjadikan hari Sabtu sebagai hari khusus untuk menyalurkan bakat, minat dan potensinya yang mungkin berguna untuk memasuki pasar kerja,” jelas dia. (rnl)

Pemerintah Bangun 83 SMK Sambungan dari halaman 21

SMK dalam rangka mempersiapkan anak didik ”siap pakai”. ”Masyarakat kita rata-rata kelas menengah ke bawah sehingga banyak yang kesulitan untuk menguliahkan anak. Nah, dengan masuk SMK, anak-anak akan dibekali dengan keterampilan untuk bekal mereka bekerja, baik swasta ataupun PNS. Sekarang, untuk menjadi PNS minimal tamatan SMK tidak ada lagi yang tamatan SMA,” jelasnya. Siswa-siswa yang sekolah di SMA lebih dicadangkan untuk melanjutkan di perguruan tinggi. Kesempatan bagi tamatan SMK yang ingin melanjutkan

pendidikan (kuliah) juga terbuka luas. Apalagi pemerintah sudah memprogramkan untuk membangun politeknik di tiap kabupaten/kota. ”Nanti semua kabupaten/kota akan punya poltek. Sekarang di Kalbar sudah ada tiga poltek yaitu di Pontianak, Ketapang dan Sambas,” ujarnya. Karena itu, dia mengimbau agar para orang tua tidak segansegan memasukkan anaknya ke SMK. ”Sebaiknya jangan putus sekolah. Komisi D tetap akan memantau agar biaya di SMK tidak terlalu membebani,” tambahnya. Terkait persoalan SMK ini, pengamat pendidikan dari Untan, DR Tajudin Nur, sebelumnya mengatakan, dalam

Pengusaha Kayu Minta Ketegasan Kayu Illegal Sambungan dari halaman 21

surat saja bisa ditahan tetapi dengan “syarat”, apalagi kalau tanpa surat menyurat. ”Bisa jadi bulan-bulanan kami. Padahal usaha yang kita jalankan hanya untung kecil. Tetapi potongan di lapangan ada di sana-sini. Bisa-bisa tidak makan istri dan anak kami nantinya kalau diperlakukan seperti begini,” katanya. Abdullah berharap ada solusi tegas kepada kalangan pemilik usaha kayu seperti warga kelas bawah ini. Yang mana merupakan hak mereka dan yang mana kewajikan terkait pemberantasan illegal logging ini. ”Tolong Pemda buat aturan yang jelas. Insya Allah akan kita patuhi, karena usaha kita juga kelas teri. Jangan sampai, kami tidak memiliki kejelasan sama sekali,” ungkapnya. Yudi, perwakilan masyarakat Sungai Raya yang juga pengusaha kayu sangat setuju akan sikap aparat dalam menuntaskan kasus illegal logging.

Hanya saja tolong diingatkan bukanlah pengusaha kayu kecil seperti mereka yang harus menjadi korban. Harus dijelaskan yang mana illegal logging dan yang bukan. “Seperti apa kami harus mengelola supaya tidak terkena undang-undang. Tolong pemerintah bantu kami jangan dibinasakan lapangan kerja kami,” pinta dia. Perwakilan lainnya, Badrun berharap ada ketegasan bapakbapak terkait pekerjaan kayu kecil seperti ini sudah merupakan hidup dan urat nadi. Ia meminta jangan mereka dikejar seperti maling. Intruksikan dan sosialisasikan dulu kepada pemilik usaha kayu lokal apa itu illegal logging dan bukan. Tujuannya supaya ada kejelasan dan mereka tidak main ditangkap saja. Diman sendiri mengakui, usaha kayu lokal bahan bakunya dibeli dari bekas-bekas sisa penyelaman tak terpakai. Kayu-kayu itulah yang dipergunakan membuat papan semper bagi masyarakat sekitar. Tetapi walaupun begitu ternyata masih

saja ada oknum yang tega-tega bertindak. ”Kalau sudah seperti begini, sama saja membunuh mata pencaharian kita dan anak anak kami yang masih kecil,” ungkapnya. Mahdi perwakilan pemilik kayu asal Kecamatan Batu Ampar bahkan lebih parah. Punya surat resmi dari Dinas Kehutanan, Perkebunan saja tidak berarti lepas begitu saja. Kalau SPORC tidak mau tangkap setelah diperlihatkan surat-menyurat tersebut lain halnya dengan oknum. Setiap pos yang dilewati minimal harus melakukan penyetoran minimal Rp200.000 sekali jalan. Padahal pos-pos tersebut tidak sedikit. ”Belum sampai ke Kota Pontianak untuk dimasukan di toko kayu, kita sudah buntung duluan. Padahal saya punya surat terkait kayu tersebut. Bagaimana kami rakyat kecil bisa hidup kalau kondisinya masih seperti itu. Tolonglah pemerintah bantu kami,” ungkapnya. Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya Suprapto berjanji akan menindaklanjuti tuntutan para

pengusaha kayu lokal tersebut. ”Kita upayakan dalam waktu dekat mengundang Kepala Daerah, Dinas Kehutanan, Polres KKR, Pihak TNI-AD termasuk perwakilan pengusaha kayu lokal duduk satu meja,” ungkapnya. Menurut dia, upaya pemanggilan pihak terkait ialah untuk kejelasan nasib-nasib rakyat kecil yang menyampaikan aspirasinya hari ini (kemarin). Pasalnya, mayoritas yang datang ke gedung DPRD, merupakan pengusaha kayu kecil yang turun temurun mengeluti bidang usaha perkayuan. Oleh karena itu, supaya tidak ada persepsi salah, seluruhnya akan dilibatkan. Masyarakat pengusaha kayu lokal, katanya, sudah menyampaikan unek-unek yang harus dikeluarkan. Bagaimanapun juga harus ditindaklanjuti Komisi B terkait pemberantasan illegal logging sesuai sesuai dengan Inpres 04 tahun 2005. Hanya saja, tuntutan masyarakat kecil juga harus dipahami. ”Apalagi kalau menyangkut hajat hidup mereka,” katanya. (den)

PSB Sekolah Dilarang Tarik Biaya Pembangunan Sambungan dari halaman 21

pembangunan yang dilakukan beberapa sekolah tersebut, Mulyadi mengungkapkan hal tersebut merupakan kesepakatan sekolah dengan komite. Namun, ia diharapkan seluruh sekolah termasuk SMA tidak melakukan penarikan biaya pembangunan kepada siswa. ”Sekarang ini saya lihat gedung SD, SMP, maupun SMA negeri sudah bagus-bagus,” kata Mulyadi. Dinas Pendidikan akan menginventarisasi kondisi gedung-gedung sekolah di Kota Pontianak. ”Kita akan mempelajarinya dan akan membuat petunjuk teknis terkait penerimaan siswa baru,” ujarnya. Selain pembangunan fisik sekolah, kata Mulyadi, yang terpenting adalah peningkatan kualitas pendidikan terutama SMP dan SMA. Terlebih lagi pada tahun ini standar kelulusan meningkat menjadi 5,5 dari 5,25. Dengan standar nilai 5,25 tahun sebelumnya, persentase

kelulusan SMA hanya 80 persen. Jika masyarakat menginginkan persentase kelulusan menjadi 90 persen dengan standar yang telah dinaikan, perlu dilakukan berbagai upaya dari pihak sekolah. Salah satunya dengan melakukan bimbingan dan try out. Mulyadi mengungkapkan pada akhir Januari ini akan dilaksanakan try out serentak. Try out ini dibuat seperti seperti ujian nasional, baik soal maupun kondisi ruangan tempat ujian tersebut. Nantinya hasil try out akan dibuat profil untuk melihat kemampuan siswa. ”Akan dilihat pelajaran apa saja yang nilai kelulusannya rendah,” kata Mulyadi. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Pontianak, Hatta Abdulhaji menyatakan berdasarkan undang-undang tanggungjawab pendidikan tak hanya ada pada pemerintah, melainkan juga masyarakat. “Dalam hal ini termasuk juga orangtua. Berarti orangtua juga berperan dalam meningkatkan

kualitas pendidikan siswa,” ujar Hatta. Selama ini pemerintah baru bisa menyiapkan fasilitas pendidikan berupa standar minimal. Sedangkan beberapa sekolah berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya dengan fasilitas standar maksimal. Untuk memenuhinya, beberapa sekolah menarik biaya pembangunan untuk meningkatkan sarana prasarana pendidikan di sekolahnya. “Salah satu bentuk partisipasi orangtua yaitu melalui biaya pembangunan tersebut,” kata Hatta. Hatta mengakui ada sekolah yang menuai protes masyarakat karena menarik biaya pembangunan terlalu besar. Namun, jika niat baik dari penarikan adalah untuk siswa, pihak sekolah bisa memusyawarahkannya bersama seluruh orangtua siswa baru, bukan hanya meminta pendapat komite sekolah saja. Mereka bisa memaparkan program-program tersebut secara jelas kepada orangtua. Agar tak menuai masalah,

sebelumnya sekolah juga melaporkan program-program yang direncanakan kepada Dinas Pendidikan beserta besaran biaya yang dibutuhkan. “Setelah itu, baru memaparkan kepada orangtua. Pemaparan program ini bisa dilaksanakan saat pendaftaran. Namun soal biaya harus setelah siswa diterima,” ungkap Hatta. Pemaparan biaya tersebut bukan berupa opsi sejumlah uang yang harus dibayar orangtua, melainkan pembicaraan seluruhnya untuk menentukan besaran uang pembangunan. Apalagi sekarang ini sekolah menerapkan sistem manajemen berbasis sekolah, sehingga semua hal harus dibicarakan secara transparan. “Untuk yang tidak mampu harus diperhatikan. Mereka harus mendapatkan kemudahan. Bisa dengan cara subsidi silang, sehingga mereka tak perlu membayar banyak, atau bahkan bebas dari biaya pembangunan,” jelas Hatta. (uni)

Tarif Baru AKDP Wajar Sambungan dari halaman 21

yang lain, seperti sparepart. Jadi, tidak mungkin jika harga BBM turun 25 persen, tarif angkutan otomatis turun 25 persen,” ujar Ali yang dihubungi, Rabu (21/1).

Pemerintah dan Organda memiliki perhitungan tersendiri untuk itu. Malah, ia menyarankan agar perhitungan penurunan tarif disampaikan pada masyarakat. Hal ini agas masyarakat tidak mengira-ngira dari mana nilai itu didapat. ”Warga lebih bisa

menerima,” katanya, ”Walaupun mereka masih ingin harga turun lebih dari lima persen.” Turunnya tarif angkutan seyogyanya memberikan dampak positif dalam perekonomian dengan turunnya harga kebutuhan warga. Harga turun daya

beli dan permintaan barang meningkat. Hal ini dapat meningkatkan tingkat produksi tiap perusahaan. ”Dengan begini turn over barang dan uang cepat. Roda ekonomi jalan,” ujarnya. (mde)

Sesaji Sembahyang yang Tak Dimakan Sampai Cap Goh Meh Sambungan dari halaman 21

sesaji pada upacara sembahyang leluhur, enam hari menjelang Imlek. Puncaknya pada malam menjelang Imlek. Kue keranjang sebagai sesaji sembahyang ini, biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah Imlek). Tradisi memakan dan menyajikan Kue Keranjang di hari raya Imlek berlanjut hingga sekarang. Selain kue lapis, masyarakat Tionghoa di benua manapun tetap menjadikan keberadaan kue keranjang sebagai menu utama pada hari istimewa tersebut. Seorang pemilik pabrik rumahan kue keranjang di Jalan Parit Wan Salim, Gang Parsawa II Siantan, Chin Mui Kim mengatakan, sudah 30 tahun berbisnis kue tersebut. Kue yang bahan dasarnya adalah tepung ketan

dan gula pasir milik Chin Mui Kim, lumayan enak dan digemari banyak konsumen. Tak heran, dalam sehari pabrikan kue keranjang milik Chin Mui Kim bisa menghasilkan sebanyak 250 kg atau sekitar 800 cetakan bulat. Kepada koran ini, Chin Mui Kim lalu menceritakan proses pembuatan kue tersebut. Menurutnya, proses pembuatan diawali dengan menumbuk tepung ketan. Agar hasil kue betul-betul halus, setelah ditumbuk, jelas dia, tepung diayak sambil diangin-anginkan. ”Adapun gula pasirnya dibuat sirup terlebih dahulu. Kemudian tepung dan sirup gula tadi diuleni (diaduk) dan didiamkan selama 10 hari. Setelah melewati proses itu, adonan ditambah lagi dengan sirup hingga menjadi cair,” katanya. Dari sini, lanjut Mui Kim sapaannya, proses pembuatan

memasuki pencetakan. Keranjang-keranjang bulat bergaris tengah 8 - 10 cm disiapkan dan dialasi daun pisang yang sudah digarang terlebih dulu. ”Keranjang-keranjang berisi adonan ini lalu ditata di dalam dandang khusus untuk diuapi selama 9 jam,” katanya. Lalu, lanjut dia, kue dibungkus pada bagian atasnya. Pembungkusnya ada yang dari daun pisang atau bahan plastik. Dengan penyimpanan yang baik dan bungkus tidak sobek, Kue Keranjang dapat bertahan enam bulan sampai satu tahun. Kualitasnya pun tetap baik. ”Kue Keranjang yang sudah jadi, juga bisa dibuat kue lain dengan tambahan bahan kue lain. Bisa juga digoreng kalau suka,” katanya. Saat ini, kata Chin Mui Kim, pelanggannya sudah mencapai ratusan. Baik itu toko maupun

27

perseorangan. Chin Mui Kim memiliki sekitar 12 karyawan. ”Ini usaha turun temurun dari bapak saya,” ungkapnya seraya mengatakan satu cetak kue keranjang dia jual seharga Rp6.000. Sementara, Aban seorang pekerja di pabrik milik Chin Mui Kim mengatakan selama kurang lebih satu bulan, waktu kerja bertambah. Hal itu dikarenakan, proses pembuatan Kue Keranjang cukup lama. ”Biasa mulai jam 7 pagi, pulang jam 10 malam,” ujar dia. Aban sendiri mengaku sudah cukup lama bekerja dengan Chin Mui Kim, sekitar empat tahun. Cita-citanya juga bisa sukses seperti bosnya. Selain menjual Kue Keranjang, Mui Kim juga usaha kue kering. ”Kue Keranjang hanya saat Imlek. Jika hari lain saya juga buet kue kering,” tandasnya. (*)

Sambungan dari halaman 28

“Salah satu strategi pemasaran produk sepatunya, saya menggunakan website. Karena ramai pengunjung, dan makin bertambahnya tenaga ahli menandakan permintaan pasar yang menjanjikan dan brand Denia Ponti yang perlahan menjadi tidak asing didengar,” kata alumni akuntansi Untan ini. Denia sekarang masih melan-

jutkan studi di Universitas Indonesia Program pascasarjana ilmu komunikasi politik. Ia bercitacita suatu hari nanti Denia Ponti bisa menjadi barang wajib beli bagi kaum wanita indonesia dan bagi turis asing terutama negeri tetangga layaknya kalau ke Singapura atau ke Malaysia. “Adapun slogannya dalam membangun usaha “Costumers Is Our Best Friend”. Saya menjadikan semua pelanggan

sebagai teman baik. Karena merekalah saya besar dan mampu mendapatkan semua yang saya capai,” kata dara yang masuk 15 besar Miss Indonesia 2006 ini. Walau sudah sukses, Denia tetap menyapa siapa pun dan mau berbagi ilmu dengan almamaternya. Ia begitu bergairah untuk senantiasa mengembangkan minat, mode, dan menciptakan trend bagi para pecinta sepatu.(**)

Jurus Caleg Menangkap Kursi Sambungan dari halaman 28

Jurus 5 A adalah; Amati situasi dan peta politik setiap saat. Tak boleh lengah. Antisipasi semue permasalahan yang kemungkinan bise menghambat perolehan suare. Ambil inisiatif untuk melakukan berbagai terobosan yang mungkin belom dimiliki caleg lain. Akrab dengan semue orang. Tanpa kecuali. Temasok orang pening, orang senget dan orang gile. Yang penting punye KTP. Angpao, kalau ade, lebih efektif untuk mendongkrak perolehan suare. Kalau tak ade, ape boleh buat. Banyak-banyak bedo’a jak, sambil ngguyuk pohon nangka di belakang rumah sorang atau rumah tetangga, tengah malam butak. Jurus 5 L adalah; Lakukan pekerjaan dengan baik. Sebab kalau tak baek, bise-bise dibelanat orang. Lupakan kepentingan pribadi dan sesaat. Laksanakan kepercayaan yang telah diberikan. Dengan segala

keterbatasan dan kemampuan yang ade. Legowo dalam menerima kenyataan. Jangan suke sirik. Jangan suke menyalahkan orang lain atas kegagalan yang didapat. Labe jangan dipiare. Lebeh bagos miare marmot atau komodo. Jurus 5 E adalah; Efektif dan efisien dalam memanfaatkan waktu. Setiap waktu selalu berharga untuk mendulang suare. Enjoy dalam menghadapi setiap persoalan. Santai jak. Tak perlu kalot. Enak dan ramah jika diajak bicara. Kalau besungot teros mane ade yang suke? Emban amanat rakyat. Berat ringan harus dipikul. Namenye gak amanat. Jangan, ringan same dijinjing, berat ditinggal lari. Emangnye gue pikirin! Kalau dah maksimal berusaha, tapi belom berhasil gak tak usah jadi beban. Nanti bise jadi pasien Rumah Saket Gile. Jurus 5 G adalah; Gemar menolong. Menolong orang lain tidak selamanye pakai duet. Bise tenage, bise pemikeran. Gembira selalu. Jangan manyun.

Harus selalu murah senyom. Dimane-mane dan kemane-mane senyom selalu. Dengan tetangge, senyom. Dengan orang lewat, senyom. Dengan pohon mengkudu, senyom. Gaya dan penampilan selalu merakyat. Rakyat tak suke ngan orang yang cam iye-iye. Lupak diri. Lupak daratan. Lupak laotan. Lupak kepolisian. Gampang ditemui dan diajak bicare. Kalau baru jadi caleg jak dah susah ditemui, cam mane gak kalau dah jadi nantik? Gadaikan motor, kalau duet abes, ludes, tadak besisa agek. Kalau motorpon tak punye, gadaikan jak motor tetangga. Maklom, jadi caleg memang perlu banyak biaye, banyak miker, banyak kerje dan banyak ngrampot! Hati punye maksod, memelok gunong Apedaye, gunong meletos Pikeran kusot, banyak temenong Abes biaye, yang nageh tak putos-putos. Pontianak, 20 Januari 2009. Baskoro efendy

Kalbar Urutan Tiga Potensi Trafficking Sambungan dari halaman 28

informasi dan memiliki modal pengetahuan tentang perdagangan anak. Nantinya bisa digunakan sebagai acuan dalam memberi penjelasan kepada seluruh siswanya agar tidak menjadi korban perdagangan anak. Hingga Juli ini, ACILS bekerjasama dengan pemerintah dalam konteks pencegahan, memberi informasi kepada 6.000 guru.

”Selain itu, pencegahan perdagangan anak ini perlu didorong dengan berbagai kebijakan dari pemerintah sendiri,” kata Qorihani. Sekda Kota Pontianak Toni Herianto mengungkapkan diperlukan koordinasi antar instansi terkait dalam pencegahan masalah trafiking. diperlukan koordinasi yang baik antar instansi terkait. Koordinasi diarahkan untuk menemukan akar permasalahan dan mencari faktor penyebab terjadinya trafiking.

”Sehingga akan ditemukan solusi serta upaya pencegahannya,” ujar Toni di rumah jabatan Walikota Pontianak belum lama ini. Ia menambahkan sebelum terjadi kasus trafiking, perlu dilakukan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat, terutama melalui guru. ”Diharapkan guru bisa memberi pemahaman bahaya trafiking kepada siswa, nantinya informasi tersebut juga sampai ke lingkungan keluarganya,” kata Toni. (uni)

Jembatan Tayan Butuh Dana Rp 800 Miliar Sambungan dari halaman 28

Awalnya biaya pembangunan jembatan diharapkan dari dana APBN. Namun, mengingat jumlah dana yang dibutuhkan sangat besar, akan diupayakan juga sumber pendanaan lain. Terkait dengan hal itu, pemprov telah berkoordinasi dengan Bappenas. ”Bulan Juni nanti, Bappenas akan mengupayakan untuk mendapat dana pinjaman dari China, satu paket dengan biaya pembangunan Jembatan Musi di Sumatera Selatan,” jelasnya. Jika pertemuan Bappenas dengan pihak China itu berhasil, tambah Rusnawir, awal 2010 proses pembangunan sudah dapat dilaksanakan. ”Selain loan dari China,” tambah Rusnawir, ”Alternatif lainnya, kita tetap mengharapkan dana dari APBN multi-years 2009-2011.” Untuk

mengharapkanAPBN 2009, diakui sudah tidak memungkinkan. Tetapi pemprov berharap dana untuk ini bisa dianggarkan dalam APBN Perubahan 2009. Pembangunan Jembatan Tayan dirasakan sangat urgen mengingat hingga sekarang belum ada jembatan yang menghubungkan wilayah Tayan dengan wilayah diseberangnya. Selain penumpang, selama ini kendaraan diseberangkan menggunakan kapal penyeberangan menuju jalan lanjutan di sisi timurnya. Jika jembatan sudah dibangun, maka lintasan ini akan menjadi bagian penting dari jalur tengah Lintas Kalimantan yang akan menghubungkan Pontianak dengan Palangkaraya, melalui wilayah Ketapang dan Nanga Tayap. Meski tidak menyebutkan lebar jembatan secara spesifik, Rusnawir mengatakan jembatan ini akan jauh

lebih lebar dari Jembatan Kapuas di Pontianak. ”Lebarnya dua jalur. Masing-masing jalur terdapat dua lajur (kira-kira cukup untuk empat mobil, red). Belum termasuk trotoar,” katanya. Jembatan Tayan akan diberi nama Jembatan Persaudaraan. Itu karena jembatan tersebut menghubungkan dua kawasan yang terpisah menjadi satu. Anggota legislatif Kalimantan Barat, Tobias Ranggie meminta agar pembangunan jembatan tersebut segera direalisasikan. Sebab, keberadaan infrastruktur tersebut akan mempercepat terbukanya akses jalan trans-Kalimantan. Sampai sekarang, kata Tobias, untuk menuju ke Kabupaten Ketapang masyarakat masih mengandalkan transportasi udara dan air. Sementara transportasi darat masih belum dapat digunakan secara maksimal. (rnl/fah)

Tidak Berwenang Awasi TKI Sambungan dari halaman 28

Lebih lanjut, Maksum mengatakan TKI jalur resmi sangat sedikit mendapatkan masalah.

Tetapi, katanya, TKI ilegal banyak dipekerjakan di tempattempat terburuk seperti menjadi PSK.“Mereka yang bermasalah umumnya di bawa sindikat perda-

gangan orang Malaysia-Indonesia. Kita sangat sulit mendeteksi mereka masuk menggunakan visa kunjungan yang dibawa calo TKI,” katanya.(riq)

Malaysia Deportasi 2.301 TKI Bermasalah Sambungan dari halaman 21

ada jaminan hukum dan asuransi. Data BP3TKI Pontianak menyebutkan, selama 2008 tercatat 4.526 orang yang dikirim melalui jalur resmi. Mereka terdiri atas 1.531 wanita dan 2.995 laki-laki.

“Umumnya berasal dari Kalbar,” katanya. Pengiriman TKI sebanyak itu, menurut dia, memang tak capai target yang diinginkan pemerintah pusat sebanyak 6.000 orang . Pasalnya, sejak Oktober hingga akhir tahun 2008, Malaysia juga terkena

imbas krisis global, terutama bidang usaha perkebunan kelapa sawit dan perkayuan. Akibatnya, permintaan tenaga kerja agak berkurang. “Sesuai data, TKI yang dipekerjakan di Malaysia sekitar 90 persen bekerja di perkebunan dan industri perkayuan,” ungkapnya. (mzr)

Banyak Hujan Hotspot Turun Sambungan dari halaman 21

pengawasan serta peningkatan pengetahuan masyarakat di bidang pertanian sehingga tidak terpaku pada cara bakar ketika menyiapkan lahan. Saat ini, pemprov sedang mengintroduksi pendekatan pengolahan lahan tanpa bakar berbasiskan masyarakat pada lahan gambut berupa penanaman multikultur yang dikelola melalui kelompok masyarakat. Program tersebut khusus di wilayah Kabupaten Kubu Raya yang merupakan salah satu wilayah rawan kebakaran dan memiliki bandar udara nasional serta sebagai sentra pengembangan agrobisnis.

Christiandy, berharap pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB) berbasiskan masyarakat ini akan menekan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Kalbar. Adapun sebaran hotspot tahun 2006 selama Agustus, September dan Oktober terdata sejumlah 22.328 titik. Jumlah ini menurun di tahun 2007 (Januari hingga Desember) menjadi 7.511 titik. Penurunan kembali terjadi sepanjang tahun 2008 yang mana hanya terpantau sebanyak 5.775 titik api. Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat, kata Christiandy, adalah masalah yang tidak mudah untuk ditangani secara tuntas mengingat luasnya

wilayah, pola penyebaran penduduk yang tidak merata serta tingginya aktivitas masyarakat dalam pemanfaatan lahan. Lahan gambut merupakan lahan yang dinilai sangat rentan terhadap kebakaran terutama pada musim kemarau.Apabila masalah ini tidak ditangani secara terpadu secara berlanjut, masyarakat menurutnya akan tetap melakukan pembakaran dalam mempersiapkan lahannya. Karena itu, dalam kegiatan penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, pemprov melakukan kegiatan antara lain penyuluhan, pembinaan, pengawasan dan pelatihan kepada masyarakat. (rnl)

Pagari Pembuangan Sampah Liar Sambungan dari halaman 21

masyarakatbisamembuangsampah ditempat yang disediakan. Bukan sembarangan seperti ini,” kata Utin seusai kegiatan pemagaran. Utin mengungkapkan kawasan tersebut sudah setahun diguna-

kan sebagai lokasi pembuangan sampah, sehingga menjadikan kawasan tersebut menjadi kumuh. ”Padahal sudah ada tempat pembuangan sampah resmi di GOR Pangsuma,” ujar Utin. Setelah pemagaran, pemerintah kecamatan akan terus melakukan

pemantauan. Diharapkan dengan pemagaran ini bisa mengingatkan masyarakat agar melakukan sesuatu sesuai aturan. Mereka harus bisa menjaga kebersihan, tak hanya di lingkungan sekitar tempat tinggal melainkan juga di tingkat kecamatan. (uni)


METROPOLIS

28

Pontianak Post

Kamis, 22 Januari 2009

SOSOK

Tidak Berwenang Awasi TKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak punya kewenangan mengawasi tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri. Hal ini dikemukakan Kepala Disnakertrans Kalbar Maksum Jauhari kemarin di Pontianak. “Adapun yang punya kewenangan pengawasan adalah Badan Nasional Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Karena kami hanya menerbitkan surat izin operasional peMaksum Jauhari rusahaan pengerah tenaga kerja swasta,” katanya. Ia menyebutkan seorang tenaga kerja sebelum diberangkatkan PPTKS akan dilatih, diberikan informasi tentang pekerjaan, upah maupun pengurusan dokumen. Dikatakannya, Disnakertrans walaupun tidak punya kewenangan pengawasan terus melakukan koordinasi dengan lembaga tersebut. “Upaya kami dalam menekan jumlah TKI bermasalah yakni melakukan penertiban izin operasional PPTKS. Kami akan mengecek apakah fasilitas penampungan, pelatihan dan sebagainya terpenuhi perusahaan sebelum menerbitkan izin,” ungkap Maksum. Menurutnya, Kalbar secara geografis cukup berat. Dikatakannya, karena menjadi daerah lintasan calon TKI legal maupun ilegal. “Ketika terjadi masalah, kita di daerah yang selalu menyelesaikan. Bahkan sekarang hampir tiap minggu WNI dideportasi ke Kalbar,” tuturnya. Maksum mengemukakan 75 persen TKI yang tidak menggunakan jalur resmi bermasalah di negara tujuan. Menurutnya, WNI yang menggunakan visa kunjungan mengadu peruntungan mudah mendapatkan permit bekerja dan tinggal. “Ketika WNI bekerja dengan majikan yang baik, maka mereka hanya membayar RM50 sehingga legal bekerja di sana. Hanya dengan membayar uang dengan nominal kecil visa kunjungan menjadi visa kerja,” jelasnya. u Ke Halaman 27 kolom 5

MAT JELANGGOR

Jurus Caleg Menangkap Kursi Selain harus rajin kirim SMS Ketik REG spasi KURSI kirim ke 5577, para caleg juga disarankan mengamalkan 5 jurus andalan untuk mendapatkan kursi di Dewan. Lima jurus yang dirumuskan Mat Jelangor, yang juga salah seorang Caleg, dan belum tentu jadi, adalah: Jurus 5 C, jurus 5A, jurus 5 L, jurus 5 E, jurus 5 G. Jurus 5 C adalah; Citacita untuk jadi anggota Dewan tak boleh padam. Biar hujan, badai, petir, Baskoro Effendi tanah longsor, banjir, angen ribut, dapok kebakaran, tetap maju teros. Pantang mundur. Cepat atur strategi. Jangan sampai terlambat. Siape cepat, dapat. Lambat, dikejar anjing. Carilah pemilih sebanyak-banyaknye. Apepon halangan dan rintangannye tak boleh menyurutkan langkah untuk mengumpulkan banyak-banyak suare. Cekatan dalam menjaring suare. Kalau tak cekatan, sudah barang tentu akan disalip oleh caleg lain karena kalah gesit. Can tepi, kalau ade, tak boleh ditolak. Kalau tak ade, perlu gak sekali-kali pura-pura senget. u Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

MULUS: Bundaran Trans Kalimantan di Sungai Ambawang sudah mulus. Begitu juga marka serta rambu sudah terpasang. Karena masih sedikit kendaraan, kebanyakan berkecepatan tinggi.

Kalbar Urutan Tiga Potensi Trafficking yang kurang memadai. PONTIANAK - Kalimantan ”Masih ada oknum aparat Barat berada pada urutan ketiga yang mempermudah pembuatan sebagai propinsi yang berpotensi identitas, padahal dari sisi umur terhadap tindak kejahatan perdaanak-anak tersebut belum bisa gangan anak. Program Officer memperoleh kartu identitas American Center for Internasebagai salah satu persyaratan tional Labor Solidarity, Qorihani bekerja di luar negeri,” ungkap mengungkapkan sepanjang 2008 Qorihani. terdapat 12 kasus trafficking di Masih banyak fakta-fakta Kalbar. yang menyebabkan anak menjadi “Urutan pertama yakni Jawa korban perdagangan.Yakni, salah Barat, dan kedua Kepulauan Riau. Toni Herianto satu sasaran perdagangan anak Kalbar berada pada urutan ketiga,” kata Qorihani di rumah jabatan Wakil Walikota adalah mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu dan tidak bersekolah, namun juga tidak Pontianak Selasa (20/1) pagi. Kalbar menjadi daerah berpotensi karena bekerja. Terkadang agen-agen tenaga kerja kondisi wilayahnya yang berbatasan lang- menjanjikan pekerjaan, padahal ada indikasi sung dengan negara Malaysia dan Brunei mereka akan dijual di luar negeri. Perlu dilakukan beberapa upaya untuk Darussalam. Hal ini didukung dengan kondisi kemampuan aparat atau instansi terkait yang mencegah perdagangan anak di Kalbar. Salah masih lemah. Kelemahan aparat ini dilihat dari satunya dengan memberdayakan guru-guru sisi kemampuan, pemahaman konteks traffick- di sekolah. Seluruh guru harus mendapatkan ing atau perdagangan anak, serta anggaran

Jembatan Tayan Butuh Dana Rp 800 Miliar PONTIANAK - Proses pembangunan Jembatan Tayan diperkirakan akan rampung di tahun 2011. Jembatan yang menjadi bagian dari Trans-Kalimantan itu akan dibangun sepanjang 1.100 meter dan merupakan jembatan terpanjang di Kalimantan. ”Untuk pembangunan fisiknya saja, kita perkirakan akan menghabiskan dana Rp700 sampai 800 miliar,” ungkap Rusnawir Hamid, kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangu-

nan Daerah Kalimantan Barat, kemarin. Rusnawir menyebutkan, perencanaan pembangunan jembatan ini sudah selesai sejak Desember 2008. Pembahasan demi pembahasan juga sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau serta pemerintah pusat. Departemen Pekerjaan Umum dan Bappenas juga telah menyatakan sangat mendukung rencana ini. u Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Kiprah Mantan Duta Putri Indonesia Kalbar

Bangun Usaha dari Kecintaan Fashion Sepatu Wanita Wanita muda ini sering tampil di catwalk memperagakan berbagai busana pada berbagai even. Ajang Miss Indonesia 2006, ia mewakili Kalimantan Barat. Kurnia Yuniarti itulah namanya, sekarang mulai jarang tampil di publik. Setelah lama ‘menghilang’ di Kalbar, ia tampil dengan penampilan berbeda. Titel pengusaha sudah melekat padanya. Bagaimana Denia sapaan akrabnya merintis usaha?

THORIQ ANIMARDIK, Pontianak

Kurnia Yuniarti

Pemuda selalu diidentikan dengan agent of change (agen perubahan). Belum banyak dari kalangan muda Kalimantan Barat berani tampil menempatkan diri dalam dunia bisnis. Denia merupakan salah satu sosok tokoh muda yang mencoba peruntungan pada dunia usaha. Cewek yang ramah dan murah senyum bercerita ketertarikannya terjun dalam bisnis. Berawal dari kecintaan terhadap dunia fashion dan kencanduan terhadap sepatu wanita serta kombinasi rasa penasaran membuat dirinya ingin mencoba sesuatu. Sering muncul, katanya, pada saat berburu sepatu yang sesuai dengan keinginan

namun kompak dengan uang jajan. “Cinta fashion dan berburu sepatu sesuai dengan kemampuan kocek menjadi alasan saya mengawali usaha industri sepatunya dengan brand “Denia Ponti”. Saya melakukan usaha ini pada pertengahan tahun 2006,” katanya. Lebih lanjut, Denia optimis usaha ini bisa berkembang pesat asalkan tetap tekun, konsisten, dan selalu up to date terhadap trend serta komunikasi yang baik dengan tenaga ahli. Hal ini membuktikan keoptimisan itu tidak sia-sia telah dibukanya tiga konter yang tersebar di Jakarta. u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.