Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010 M / 13 Syawal 1431 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Curigai Ba’asyir-Abu Tholut

selebritas

Jadi Motor di Kamp Aceh, Terkait Perampokan Medan JAKARTA – Tim Densus 88 Mabes Polri terus mengembangkan penyelidikan dari tertangkapnya para pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan yang diduga

Abu Bakar Ba’asyir

merupakan jaringan teroris. Saat ini, Densus sedang menajamkan penyelidikan untuk meneliti keterlibatan Abu Bakar Ba’asyir dan Umar Patek (buron) dalam kasus perampokan tersebut. Polisi yakin Ba’asyir terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga itu. Hal tersebut ditelusuri berdasar pengakuan beberapa tersangka yang berhasil ditangkap tim Densus 88 pada Minggu lalu

Abu Tholut

(19/9). Para tersangka itu mengaku, yang mengoordinasi mereka (salah satunya untuk merampok) adalah Abu Tholut alias Mustofa. Sementara itu, berdasar rekam jejak yang berhasil didapatkan polisi, ada hubungan ’’istimewa’’ antara u

Ke Halaman 7 Kolom 1

kokain: Paris Hilton

Akui Pemilik Kokain Tiga tahun lalu, setelah bebas dari vonis penjara 23 hari, Paris Hilton dengan lantang mendeklarasikan bahwa dirinya tak akan pernah lagi berurusan dengan hukum. Tapi, janji itu kini dilanggar. u

Ke Hal 7 Kolom 1

Andri Ginting/Sumut Pos

Keluarga tersangka: Ici, menunjukkan buku Nikah Adik Iparnya yang ikut diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus)

88 di Jalan Hamparan Perak Raya, Gang Bilal, Dusun Enam Pulau Agas, Sumut, Selasa (21/9).

11:38

14:39

17:42

18:50 04:18

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

perbatasan

Sepekan Ditahan, Dua Warga Sajingan Dilepas SAMBAS--Dua warga Kecamatan Sajingan Besar Petrus Alias Tamek (38) dan Antonius Herry (24) yang ditangkap tentara Malaysia akhirnya dilepas. Kedua warga Sambas ini ditangkap di zona bebas usai berbelanja di Biawak pada Senin (13/9) lalu. Kepala Imigrasi Sambas Dik Dik mengatakan persoalan keimigrasian dua warga ini sudah selesai. Menurutnya, kawasan perbatasan Sajingan-Aruk belum u

Pamit Kerja ke Jakarta, Tewas di Medan Terduga Teroris asal Solo yang Ditembak Densus 88 SOLO – Salah seorang warga Solo kembali disebut-sebut polisi menjadi anggota jaringan terorisme. Kali ini giliran Yuki Wantoro, 20, warga Jl Tempen, Kampung

Baturono, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon. Dia tewas tertembak saat Densus 88 menggerebek perampok CIMB Niaga di Belawan, Medan, Minggu (19/9). Saat ditemui Radar Solo (Jawa Pos Group) di rumahnya kemarin, Sina Karyadi, 61, ayah kandung Yuki, cukup kaget dan shock ketika mendapat kabar kematian anaknya tersebut. Saat itu, dia

belum mendapat kabar dari polisi. Baru sekitar pukul 19.30 anggota Polsek Pasar Kliwon menjemput Sina dan keluarga untuk diambil sampel DNA-nya. Pengambilan sampel DNA itu dilakukan di Mapolsek Pasar Kliwon. Sina menyatakan, dua pekan lalu, Yuki berpamitan untuk bekerja di Jakarta. u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Saat Lelang Barang Sudah Tersedia Kasus Baju Hansip, DG Tak Penuhi Panggilan Jaksa

Ke Halaman 7 Kolom 1

info haji

Shando Safela/Pontianak Post

HALAL BIHALAL: Oesman Sapta bersenda gurau dengan Gubernur Kalbar Cornelis disaksikan Kapolda Kalbar Sukrawardi Dahlan pada acara Halal Bihalal di Pendopo Hotel Mahkota Pontianak.

VAKSIN: Calon jamaah haji mendapat vaksin meni-

OSO Sorot Pertanian Kalbar

Pekan Depan Pembagian Kloter

Halal Bihalal Meriah

Irawan A/Tangsel Pos

ngitis di Rumash Sakit Medika BSD, Tangerang.

JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pembagian kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji (CHJ) dilakukan pada 27-28 September atau pekan depan. Saat ini, setiap daerah sedang membentuk panitia haji di masing-masing embarkasi. Setelah proses tersebut selesai, pembagian kloter akan dilakukan dengan menggunakan sistem pengundian. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

PONTIANAK--Suasana berbeda dan meriah terlihat di Grand

Mahkota Hotel Pontianak, Selasa (21/9). Menjelang malam, para tamu mulai berdatangan dan mengisi tenda besar di sayap kanan halaman parkir hotel. Tidak terkecuali Gubernur Kalbar Cor-

nelis, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko, Rektor Untan Chairil u

Ke Halaman 7 Kolom 5

PONTIANAK—Pengadaan baju hansip yang kini kasusnya ditangani Kejaksaan Tinggi Kalbar diduga tidak sesuai prosedur. Pihak BPK Perwakilan Kalbar dalam audit investigasinya menemukan bahwa pengadaan tanpa proses lelang. Proses administrasi hanya formalitas. Kuat dugaan saat proses lelang, barangnya sudah tersedia. Demikian ditegaskan Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Mudjijono. Dia menambahkan, dalam temuan kuat dugaan proses lelang tidak diumumkan panitia lelang

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Kementerian Lingkungan Hidup Terapkan Konsep Kantor Ramah Lingkungan

Menteri Kerja tanpa AC, Hemat Listrik 33 Ribu Kwh Problem lingkungan hidup menjadi isu nomor satu bagi warga ibu kota. Demi komitmen menciptakan kantor ramah lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menerapkan beragam aturan baru bagi semua orang, tak terkecuali pak menteri.

kantor seluas 5.578 meter persegi serta halaman, taman, plus lahan parkir seluas 3.175 meter persegi. Bangunan tersebut dikelilingi lubanglubang biopori yang berjumlah ratusan. Pohon-pohon yang ditanam di sekeliling gedung diberi identitas (nama, jenis, dan usia pohon). Di tiap sudut kantor, ditempel imbauan-imbauan tertulis untuk mengingatkan kita agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Kondisi lobi kantor tersebut cukup terang. Jendela-jendela kaca mengelilingi tempat bekerja Menteri LH Gusti Muhammad Hatta tersebut, mengurangi penggunaan lampu. ”Itu memang komitmen bersama untuk memenuhi kualifikasi kantor ramah lingkungan,”

ZULHAM MUBARAK, Jakarta BANGUNAN Kantor KLH di Jl D.I. Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, tidak jauh berbeda dengan gedung perkantoran lain. Bangunan setinggi enam lantai itu berdiri di lahan seluas 11.048 meter persegi. Komposisinya, gedung Online: http://www.pontianakpost.com/

melalui media massa. Dalam menangani kasus ini, Kejaksaan Tinggi terus mengembangkan penyidikan. Satu dari tiga tersangka selain Rukasi, tersangka yang sudah ditahan, dipanggil kejaksaan. Tapi pihak yang dipanggil berhalangan hadir karena alasan sakit. “DG sudah dipanggil sebagai tersangka, Kamis (16/9) lalu untuk dimintai keterangan. Namun yang bersangkutan pada saat dipanggil tidak hadir. Keterangan tersangka yang disampaikan ke jaksa penyidik sedang sakit,” kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kalbar, Selasa (21/9). D G merupakan pihak rekanan pemegang kuasa anggaran yang juga sudah

Zulham Mubarak/Jawa Pos

RAMAH LINGKUNGAN: Meneg LH Gusti Muhammad Hatta menunjukkan maket pengolahan limbah dan konsep eco property di kantornya, Jakarta Timur kemarin (7/9).

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

z

Rabu 22 September 2010

Tionghua itupun tidak betul, bukan sebutan resmi karena terpengaruh dialek Hokkian atau Tiochiew. Sebutan Mandarin (bahasa resmi pejabat Beijing) yang benar adalah Zhongguo (Negara Tiongkok) dan Zhonghua (bangsa Tionghua). Drs Eddie Lembong, Ketua Pendiri Yayasan Nabil mengingatkan di awal abad ke 20, sekitar dekade 1920an Koran Melayu Tionghua terbesar Sin Po mempelopori penggunaan istilah “Indonesia” sebagai ganti istilah “Inlander” yang merendahkan masyarakat Nederlands Indie (Hindia Belanda). Kemudian ada semacam “gentlemen agreement” antara para pemuka “kaum pergerakan” dengan Sin Po yang mewakili masyarakat Tionghua, untuk tidak lagi menggunakan istilah “Cina” yang berkonotasi menghina dan penuh rasa kebencian itu, diganti dengan sebutan Tionghua. Itulah se-

babnya pada semua dokumen historis seperti UUD 1945 dll semua menggunakan istilah Tionghua dan bukan “Cina”. Eddie Lembong seorang motivator dalam berbagai seminarnya senantiasa menegaskan upaya memajukan dan meningkatkanhubunganantar etnis agar semakin harmonis, selanjutnya terserah kepada pengertian kebijaksanaan dan itikad baik masyarakat dalam penggunaan istilah yang tidak perlu kita perdebatkan bahkan pertentangkan itu. Pengunaan istilah Cina atau Tionghua atau China agar tidak menjadi bahan perdebatan yang membingungkan. Karena tidak ada standar yang baku, marilah kita pergunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Disempurnakan : Lapazkan dan tulis saja “CAINA.” **

Cina, China Atau Caina

+

SETELAH meletus peristiwa Gerakan 30 September 1965, di salah satu seminar di Bandung pada tanggal 26-31 Agustus 1966 mengusulkan pengantian sebutan “Tionghua” menjadi “Cina.” Alasan demi memulihkan dan keseragaman penggunaan istilah dan bahasa yang pakai secara umum diluar dan dalam negeri terhadap sebutan negara dan warganya. Hal ini kemudian dituangkan kedalam Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera No: SE.06/ Pres. Kab/6/1967 tertanggal 28 Juni 1967 terutama menghilangkan rasa rendah diri sekaligus untuk menghilangkan rasa superior segolongan warga negara tertentu. Rupanya begitu gencarnya usaha Orde Baru melalui program yang dicetuskan penghapusan identitas karakter, bahasa dan budaya Tionghua dengan alasan bahwa identitas Tionghua itu sama dengan komunis, agar tidak

terpengaruh negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan falsafah UUD 1945 dan Pancasila dengan paham komunis. Maka saat itu kata ”Tionghua” resmi terhapus dari peredaran. Akibatnya dalam percakapan sehari-hari atau pada berbagai kegiatan istilah “Cina” mulai dipopulerkan dan sering diucapkan secara emosional dengan “aksen” yang penuh rasa kebencian. Itu adalah cerita masa lalu ketika reformasi bergulir keadaan pun jadi lain. Keputusan Presiden No 6 Tahun 2000 telah mencabut Inpres No 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan dan Adat istiadat Cina. Pada poin ketiga menegaskan dengan ini penyelenggaraan kegiatan keagamaan kepercayaan dan adat istiadat Cina diberlakukan tanpa memerlukan izin khusus sebagaimana berlangsung selama ini. Adalah Presiden KH Ab-

durrachman Wahid telah mentransformasi suasana dan kondisi menjadi lain dan berbeda, membuat regulasi pemerintah Indonesia yang secara tegas ingin menghilangkan penghalang atau sekat antara ”Pribumi” dan “Non Pribumi atau Keturunan Cina”. Ternyata hingga kini sangat berdampak positif pada akselerasi akulturasi budaya Tionghua dengan budaya nasional lainnya. Tapi sayangnya hingga saat ini belum ada petunjuk resmi pemakai istilah Cina, Tionghua dan China. Mengingat Negara Republik Rakyat Tiongkok telah bersahabat dengan negara kita Republik Indonesia. Karena sudah bersahabat, sejumlah media cetak maupun elektronik tidak lagi menyebut Cina, tapi Tiongkok atau China. Menarik untuk disimak, ketika pada 2001 Kunjungan Persahabatan Persatuan Wartawan Tiongkok ke Indonesia yang dipimpin ketuanya

Oleh: Hendry Jurnawan Zhau Hwa Zhi atas undangan Pengurus Pusat PWI. Saat itu ada pertanyaan Tarman Azam selaku Ketua Umum PWI Pusat, yang kebetulan saya menjadi penterjemah. “Bagaimana perasaan tuan kalau kami menyebut bangsa Anda dengan sebutan Cina?” Begitu Tarman Azam dengan lantang berbicara dalam dialog kala itu. Jawabannya sangat sederhana: “Terserah mau apa saja sebutan atau panggilan terhadap bangsa dan negara kami. Yang penting sekarang kami tengah berusaha bangkit membangun bangsa dan negara kami untuk mencapai kemajuan dan menjadi negara yang kuat.” Sesungguhnya asal kata Cina, adalah berasal dari zaman dahulu ketika bangsa Jepang menguasai Timur Raya,

dengan maksud menghina dan memplesetkan ucapan “Cekna“ menjadi “Cina”. Tapi kini Jepang adalah negara jiran dan bersahabat, sudah sama- sama tidak lagi mengungkit masa lalu, sekarang Jepang menyebut Tiongkok menjadi “Chugoko” dan katakata “Cekna” yang kemudian dilafazkan dalam bahasa Melayu menjadi “Cina” juga sudah tidak lagi menjadi bahasa pergaulan, apalagi dalam bahasa resmi maupun dalam konteks bilateral kedua negara. Tulis Saja “Caina” Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (1978) Sesungguhnya kata “China” adalah bahasa Inggris bukan bahasa Indonesia, karena ditulis “China” diejakan kedalam bahasa Indonesia bukan China, tapi Cina. maka sepatutnya “China” ditulis dan dieja menjadi “Caina”. Lagi pula sebutan Tiongkok dan

+

* Penulis, Mahasiswa Program Pasca Sarjana S3 Universitas Negeri Jakarta.

Penegakan Hukum dan Toleransi Beragama

GAGASAN

Dosen Bolos Hari Pertama Ngajar SEPEKAN setelah Hari Raya Idul Fitri, aktivitas kampus pun dimulai. Namun, pada hari pertama aktif itu, banyak aktivitas perkuliahan yang belum berjalan normal. Banyak mahasiswa yang menunggu pengajar. Bahkan, sebagian akhirnya meninggalkan kelas karena pengajar tak kunjung datang. Sungguh ironis! Semestinya, sebagai abdi negara, para dosen tidak bersikap seperti itu. Seharusnya mereka sudah mulai masuk dan aktif lebih dahulu sebelum mahasiswa mereka aktif. Dengan begitu, adanya halalbihalal tidak akan mengganggu perkuliahan. Bila PNS yang bolos pada hari pertama disorot media, kondisi kampus seharusnya juga dipantau. Bukankah mayoritas dosen juga PNS? Agitya Kresna Adiyan

KASUS penyerangan dan penikaman terhadap pendeta Luspida Simanjuntak dan Majelis Gereja Hasian Lumbatoruan Sihombing ketika berangkat ibadah di daerah Pondok Timur Indah Bekasi pada Minggu 12 September lalu membuat kita semua terhenyak ada apa gerangan? Sedemikian anarkiskah masyarakat kita menyikapi ketidaksetujuan atau perbedaan pendapat khususnya dalam agama dan peribadatan. Belum terlalu lama kita melihat tayangan di televisi penyerangan tempat ibadah Jamaah Ahmadiyah di daerah Parung Bogor, karena jamaah tersebut dianggap telah menodai agama Islam dan berada pada jalur yang sesat karena mengimani ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Intinya adalah telah terjadi kekerasan dalam setiap perselisihan sehubungan dengan agama, keyakinan, dan peribadatan yang seharusnya dapat diselesaikan secara damai, meskipun kadangkala penyebabnya karena pemerintah dituding kurang responsif terhadap permasalahn yang sedang terjadi sehingga dijadikan alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan anarkis tersebut. Sehubungan dengan peristiwa di Pondok Timur Indah Bekasi tersebut Presiden SBY menginstruksikan agar hukum

tetap ditegakkan apalagi menyangkut masalah yang sangat sensitif terkait dengan kerukunanantarumatbergama.Terkait dengan pelaku, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyatakan sementara ada 10 orang yang dinyatakan sebagai tersangka, namun beliau tidak menjelaskan apakah mereka dari kelompok organisasi tertentu. Pelakunya bisa dikenakan pasal 351 jo 170 KUHP tindak penganiayaan, tentunya kasus perlu dikembangkan guna mengetahui motif yang sebenarnya dan siapa aktor intelektualnya. Respon yang cepat ingin menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar serius ingin menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan menjamin kebebasan beragama bagi warga negaranya. Pemerintah sebagai pengayom warganya dalam beragama dan beribadah, seharusnya lebih tanggap lagi melihat potensi konflik yang ada terkait dengan penataan rumah ibadah. Bagaimana mekanisme yang terbaik sehingga tempat ibadah dapat berdiri dan berfungsi sebagaimana mestinya - yang mana kegiatannya tidak mengganggu warga sekitar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari maupun dalam rangka beribadah. Jika ditinjau di beberapa tempat khususnya di daerah Bekasi,

Oleh: Heryantoro memang masih banyak tempat ibadah umat Kristiani yang menggunakan ruko-ruko sebagai sarana ibadah pada hari Minggu. Hal tersebut sungguh memprihatinkan karena hal tersebut tidak sesuai dengan peruntukkannya, sehingga Pemda Bekasi sepatutnya mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut. Seiring dengan kejadian tersebut silang pendapatpun terjadi diantara tokoh masyarakat, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan surat keputusan bersama (SKB) dua menteri antara Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang pendirian rumah ibadah itu harus segera direvisi karena sudah tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, meskipun hal tersebut masih perlu dikaji lebih mendalam untuk menyatakan bahwa apakah SKB tersebut sudah tidak relevan untuk saat ini. Pendapat yang mengarah SARA pun dilontarkan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KonferensiWaligerejaIndonesia (KWI) Benny Susetyo dan Koordinator Nasional Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) Damien Dematra berpendapat bahwa

kasus tersebut bukan kriminal murni, tetapi sudah menyangkut toleransi beragama. Jika dikaitkan dengan kasus penganiayaan yang terjadi, maka sebaiknya diproses secara hukum dan hukum harus ditegakkan karena telah terjadi tindak pidana. Namun untuk proses pembelajaran kepada masyarakat, maka toleransi antar umat beragama tetap harus dijunjung tinggi. Toleransi disini adalah bagaimana saling menjaga agar pihak masyarakat dan agama lain dapat menjalankan aktifitas keseharian dan beribadah dengan tenang. Disini perlu kepekaan khususnya untuk pemuka agama dan umatnya bagaimana mengaplikasikan toleransi beragama tersebut untuk saling menghormati, saling menjaga, dan menjunjung tinggi tepo seliro. Apapun alasanya tindak anarkis dan kekerasan fisik tidak dibenarkan dalam menyelesaikan perselisihan beragama dan berkeyakinan karena merupakan tindakan yang dianggap melawan hukum. Sehubungan dengan peristiwa tersebut, pemerintah dalam hal ini aparat penegak hukum harus segera menuntaskan kasusnya. Jangan sampai berkembang menjadi kasus yang dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu, seperti memancing di air yang keruh untuk mengam-

bil kesempatan dalam kesempitan. Para pelakunya harus ditangkap dan diproses secara hukum dengan seadil-adilnya karena telah melakukan tindak pidana yang dapat merugikan pihak lain. Terjadinya clash atau perselisihan dalam hubungan masyarakat dan beragama kadangkala memang terjadi sebagai bentuk dinamika bernegara dan bermasyarakat, hanya saja penyelesainya jangan sampai pada tindak anarkis dan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak dan menurunkan harkat dan derajat bangsa. Setiap unsur negara dan warga negara hendaknya berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat dan beragamayangharmonis,saling menghargai, dan saling menjaga kerukunan. Tiba saatnya pemerintah untuk mengambil hikmah dan pembelajaran dari peristiwa tersebut, bagaimana harus mengatur dan mengeluarkan regulasi tentang tata cara pendirian rumah ibadah yang tepat dan tidak salah tempat. Peran pemerintah tidak membatasi kebebasan beragama dan beribadah, tetapi justru menjamin kelangsungan hidup beragama dan menjaga kerukunan antar umat beragama. * Penulis, Mahasiswa Magister (S2) Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak

BERGABUNG BERSAMA KAMI Perusahaan percetakan koran terbesar yang terus berkembang, mengundang anda untuk bergerak bersama mengembangkan karier.... Jika anda adalah individu yang antisius,berinisiatif tinggi dengan kemampuan kerjasama yang baik,menyukai tantangan,berbadan sehat,anda memiliki kesempatan untuk memaksimalkan potensi dengan bergabung,sebagai : OPERATOR MESIN (OM) 1. Lulusan Diploma lebih diutamakan 2. Jurusan Listrik & Mesin 3. Usia maksimal 25 tahun 4. Belum menikah 5. Bekerja dengan tenggat waktu 6. Siap bekerja malam hari Aplikasi lamaran ditujukan ke : Divisi umum - HRD Pontianak Post Graha Pena, Jalan Gajahmada No.2 Pontianak. Cantumkan Kode di kanan atas lamaran. (Sampai 27 September 2010)

+

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071

+

KAMI SIAP DATANG

Gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2Pontianak

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurJawa Pos Group niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

cmyk


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Rabu 22 September 2010

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Inflasi Naik, Rupiah Melemah

Market Review

IHSG Tergelincir Pada penuel 640,098. IHSG terus tupan perdaganmenanjak dan megan, Selasa (21/9), nembus level 3.400. IHSG tak kuasa Level tertinggi yang keluar dari zona dicapai IHSG hari ini merah, turun di posisi 3.405,849. 5,945 poin atau Perdagangan bersetara 0,18% ke jalan sangat ramai level 3.365,037. dengan frekuensi S e d a n g k a n Fandy Cendrawira transaksi di seluruh Analis Philip Indeks LQ 45 Securitas pasar 160.563 kali Indonesia juga turun 2,979 pada volume 13,331 p oin (0,47%) miliar lembar saham ke level 6 3 1 , 6 2 0 . senilai Rp 6,440 triliun. SebanMembuka perdagangan yak 121 saham naik, 100 saham pagi tadi, IHSG dibuka naik turun dan 59 saham stagnan. 22,909 poin atau 0,68% ke level 3.393,981.SementaraIndeksLQ Rekomendasi BUY: 45naik5,499poin(0,87%)kelevHEXA , BWPT , ITMG

Kita tahu, bobot bahan pangan dalam pembentukan inflasi cukup tinggi,” Agus martowardojo

KETERANGAN PERS: Manajemen Aston Pontianak Hotel & Convention Center memberikan keterangan

pers kemarin siang.

Hotel Bintang 4 Hadir di Pontianak Perbankan

XL Dapat Kredit Rp2,5 T JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk memberikan kucuran krrdit sebesar Rp2,5 Triliun bagi PT XL Axiata Tbk. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan fasilitas pinjaman tersebut diberikan dalam jangka waktu selama 5 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. “Kamiberupayauntukselalu memberikan layanan terbaik untuk mendukung XL dalam menjalankan operasional perusahaan untuk dapat selalu berkembang,” katanya di Jakarta, kemarin (21/9). Menurutny a, melalui pemberian fasilitas kredit dan penggunaan produk/jasa dari Bank Mandiri membuat Bank Mandiri sebagai salah satu bank operasional XL. Pihaknya berharap XL dapat tumbuh

lebih besar lagi dengan memanfaatkan fasilitas bank plat merah itu. “Kami melihat besarnya jaringan bisnis XL dan akan berupaya menjadi mitra yang baik bagi XL untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui dukungan jaringan Bank Mandiri yang tersebar secara luas di seluruh Indonesia,” ujarnya. Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi mengatakan fasilitas kredit yang disediakan Bank Mandiri ini akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis XL. Salah satu alasan pihaknya bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam hal kredit adalah karena bank BUMN itu menunjukkan perubahan yang sangat luar biasa dalam hal kualitas pelayanan. (luq)

3

Aston Soft Opening, 10 Oktober PONTIANAK – Satu lagi hotel hadir di Kota Khatulistiwa, Aston Pontianak diklaim sebagai hotel bintang 4 dengan kualitas bintang 5 berstandar internasional. Hotel yang menempati bangunan bekas Mall Gajahmada itu mulai menawarkan room dan berbagai fasilitasnya mulai 10 Oktober mendatang, dalam soft opening. Menurut rencana, Aston Pontianak Hotel bakal grand opening awal 2011. “Kami menerapkan konsep maize, Aston Pontianak Hotel dan Convention Center, dengan dua ballroom berkapasistas hingga 1.000 orang,” kata Bambang Wijanarko, sales and Marketing

Manager Aston Pontianak, saat mengundang media makan siang, Selasa (21/9). Dijelaskannya, satu ballroom tidak memiliki tiang dan berbentuk ruangan besar di lantai V. Ruangan itu cocok untuk konser musik. Sementara ballroom yang lain di lantai I, memiliki banyak tiang penyangga dan ditujukan sebagai ruangan untuk pameran dan sejenisnya. “Kami harap dengan ruangan yang besar, event-event nasional bisa dibawa ke Aston Pontianak,” ujarnya. Selain itu disampaikan, Bambang, pihaknya pun menyediakan ruang khusus untuk display dan jual beli produk-produk UMKM di Kalimantan Barat. Aston Pontianak pun telah bekerjasama dengan DinasPerindustriandanPerdagangan Kalbar untuk produk UMKM yang bisa ditempatkan di sana.

“Untuk produk UMKM ini kami selektif sekali. Mana yang boleh masuk mana yang tidak. Karena harus disesuaikan degnan penataandalamHotel.Kemasanproduk harus baik,” kata Bambang. Ketika ditanya mengenai target market, Bambang mengatakan, mereka mengincar segmen bisnis. Tapi tidak tertutup kemungkinan untuk segmen pasar lain seperti pelancong atau pengunjung yang ingin bersantai. “Karena kami juga menyediakan fasilitas-fasilitas untuk leisure, seperti spa, karaoke, swimming pool, dan lain sebagainya,” ujarnya. Terkait rate room, Adhe Wadarti Syarif, banquet Sales Executive menyatakan, Aston Pontianak menerapkan rate khusus hingga Desember 2010. “Lalu, pas soft opening, jam 10.00, jika ada tamu yang pesan room, kami sediakan hadiah,” pungkasnya. (r/*)

Suzuki Tambah Investasi Rp 4 T JAKARTA - Suzuki Motor Corp akan merealisasikan investasi hingga JPY 40 miliar (sekitar Rp 4 triliun) dalam dua tahun ke depan. Investasi tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi di pabrik Bekasi dari saat ini 10 ribu mobil per tahun menjadi 170-180 ribu unit per tahun. Rencana penanaman modal tersebut diungkapkan delegasi Suzuki Motor Corp yang dipimpin Chairman Osamu Suzuki di Jakarta kemarin. Hadir pula Presiden Komisaris Indomobil Grup Soebronto Laras beserta sejumlah direksi. Kepada Wapres Boediono, mereka mengungkapkan minat memproduksi eco car atau mobil ramah lingkungan.

“Memang ada future pengembangan mobil itu (ramah lingkungan) dan akan jadi mobil eco baru. Tadi habis follow up dengan Pak Menperin, kita laporkan perkembangannya,” kata Soebronto. Suzuki tengah menunggu peraturan resmi dari pemerintah untuk pe-ngembangan mobil ramah lingkungan. “Dari situ akan dikembangkan persiapannya, kira-kira butuh setahun dua tahun sesudah jelas aturannya,” kata dia. Mobil ramah lingkungan akan memiliki kriteria khusus. Yang tengah digodok Kemenperin antara lain konsumsi satu liter BBM yang bisa menjangkau 22 kilometer. Nanti ada pula kontrol emisi tertentu. Mobil ramah ling-

kungan juga akan ditentukan harga maksimalnya.“TadisihPakHidayat (Menperin) kasih indikasi 10 ribu dolar (AS), tapi sangat bergantung pada pajak. Sebab, mobil di Indonesia harganya besar di pajak,”? imbuh Soebronto. Dia mencontohkan, untuk harga Rp 100 juta, komponen pajaknya bisa Rp 40 juta. Suzuki saat ini tengah menunggu insentif yang ditawarkan pemerintah untuk pengembangan mobil ramah lingkungan. JuruBicaraWapresYopieHidayat mengatakan, Wapres Boediono mendukung peningkatan kapasitas produksi Suzuki di Indonesia. “Sebab, Suzuki sudah 40 tahun di Indonesia,” timpal Yopie. (sof/oki)

Elnusa Raih Kontrak USD24,48 Juta JAKARTA - Perusahaan kontraktor migas, PT Elnusa Tbk sukses meraih kontrak proyek transition seismic acquisition senilai USD24,48 juta atau sekitar Rp220 miliar. Sekretaris Perusahaan Heru Samodra mengatakan proyek tersebut akan dikerjakan pada dua blok di wilayah Papua Barat dengan periode kontrak selama enam bulan, mulai akhir September 2010 dan berlanjut di awal 2011. “Kami akan mengerjakannya melaluipolajointoperationdengan perusahaan geoscience internasional terkemuka asal Prancis,” katanya di Jakarta kemarin (21/9). Bagian pekerjaan emiten berkode ELSA meliputi penyediaan alat (recording and cable), support vessel, transportasi darat, dan semua survei

Heru mengatakan porsi kontribusi PT dalam pola joint operation pada proyek ini lebih tinggi dibandingkan dengan di dua proyek lainnya yang telah selesai digarap perseroan, yakni di Papua Barat dan Kalimantan Timur sehingga profit margin perseroan akan meningkat. Menuru tnya, peningkatan porsi kontribusi ini seiring dengan semakin meningkatnya kompetensi perseroan di transition zone dan marine seismic. “Pada 2010 ini kontribusi dari bisnis transition zone dan marine seismic mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan,” jelasnya. Kontribusinya tercatat merupakan yang paling besar pada perolehan kontrak divisi Geoscience Services yakni sebesar USD89

juta pada semester pertama tahun 2010 atau menyumbang 60 persen dari total kontrak divisi tersebut melalui proyek Papua Barat dan Kalimantan Timur Selain itu, perseroan juga dari unit bisnis ini juga yaitu bisnins Land Seismic Acquisition telah didapatkan kontrak-kontrak di beberapa lokasi yaitu di Kalimantan Selatan, Banten dan Lampung Utara. Total kontrak yang didapat dari Land Seismic Acquisition per Juli 2010 adalah sebesar USD32,35 juta. Dia menambahkan di masa datang pihaknya akan terus meningkatkan marjin dan profitabilitas dari segmen ini dengan cara meningkatkan kapasitas peralatan dan kompetensi sumber daya manusia. (luq)

JAKARTA - Para pelaku eko-nomi harus mulai pasang kuda-kuda menghadapi tahun 2011. Beberapa faktor yang patut dicermati adalah potensi naiknya inflasi dan melemahnya nilai tukar Rupiah. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, perkembangan inflasi tahun depan akan dipengaruhi faktor fundamental dan non-fundamental, seperti nilai tukar, iklim, serta alur distribusi. “Secara umum, tekanan inflasi tahun depan akan meningkat,” ujarnya saat Rapat Kerja membahas RAPBN 2011 dengan Komisi XI, Senin malam (20/9). Menurut Agus, faktor iklim yang kian susah diduga akan mengancam produktifitas pangan. Akibatnya, pasokan pangan di 2011 diperkirakan bakal lebih ketat sehingga bisa mendorong naik harga komoditas pangan. “Kita tahu, bobot bahan pangan dalam pembentukan inflasi cukup tinggi,” katanya. Faktor lainnya, kata Agus, alur distribusi yang diperkirakan masih belum lancar karena infrastruktur yang masih kurang memadai, sehingga akan menjadi salah satu penambah biaya ekonomi yang pada akhirnya menaikkan harga barang. “Apalagi, kita tahu, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat alur distribusi menjadi panjang,” katanya. Senada dengan Agus Marto, dalam rapat kerja lanjutan kemarin, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, tekanan inflasi tahun depan memang akan meningkat. “Jadi, asumsi inflasi 5,3 persen merupakan angka optimis,” ujarnya. Pasalnya, lanjut Darmin, angka tersebut ada di bawah rata-rata historis inflasi sepanjang 10 tahun terakhir. Selain itu, asumsi inflasi juga belum memperhitungkan secara detil rencana pemerintah menyesuaiakan administered price (harga yang diatur pemerintah) yang bersifat strategis seperti tarif dasar listrik (TDL), elpiji, maupun rencana pembatasan BBM. “Jadi, secara umum, tekanan inflasi cukup tinggi,” katanya. Karena itu, pemerintah dan BI harus bekerja keras untuk mengejar target asumsi inflasi 5,3 persen pada 2011. Menurut Darmin, saat ini pemerintah bersama BI sudah memiliki instrumenTimPengendaliInflasiyangrutinbertemu.“Jadi, kalau tekanan inflasi datang darui sisi moneter, BI akan bertindak. Jika tekanan itu datangnya dari non-moneter, pemerintah yang akan bertindak,” terangnya. Lalu, bagaimana dengan Rupiah? Agus Martomengatakan, salah satu faktor utama yang bakal mempengaruhi nilai tukar Rupiah adalah neraca perdagangan. Dalam proyeksi pemerintah, tahun depan, kinerja ekspor akan sedikit tertekan sedangkan inpor justru meningkat, sehingga surplus neraca perdagangan bakal turun. “Inilah yang akan membuat Rupiah melemah,” ujarnya. (owi)

Menanti Fed, Harga Minyak Turun Harga minyak Asia Selasa (21/9) jatuh mendekati US$74 per barel disebabkan para pedagang masih menantikan kebijakan bank sentral AS dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan. AP melaporkan untuk benchmark minyak mentah pengiriman Oktober turun 53 sen menjadi US$74,33 per barel di tengah hari waktu Singapura pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Kontrak serupa naik US$1,20 menjadi mantap di US$74,86 pada hari Senin. Federal Reserve Board akan melakukan pertemuan Selasa (21/9) dan investor menunggu kebijakan yang terkait suku bunga. Beberapa investor berspekulasi akan mengatur untuk memulai sebuah program pembelian Treasury dan obligasi hipotek dalam upaya untuk menstimulasi perekonomian. Harga minyak telah berada di sekitar US$75 per barel sejak awal musim panas. Beberapa analis memperkirakan persediaan minyak mentah tetap tinggi untuk pertimbangan harga, bahkan jika ekonomi tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada tahun depan. Dalam perdagangan NYMEX lain, untuk kontrak pada bulan Oktober, harga minyak hasil pemanasan stabil di US$2,139 per galon dan bensin turun 0,21 persen menjadi US$1,948 per galon. Harga gas alam naik 1,2 sen menjadi US$3,834 per 1.000 kaki kubik. [cms]


cmyk

Ekonomi Bisnis

4

Pontianak Post

Bawang Tembus Rp16 Ribu KEPALA Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Barat, Dody Surya Wardaya, Senin (20/9) menga­ takan harga bawang merah di pasar tradidi­ onal mencapai Rp16 ribu per kilo. Hal terse­ but dikarenakan suplai dari sentranya di Ka­ bupaten Brebes, Jawa Tengah terhambat. “ D a r i i n f o r ma s i Di­ nas Perindustrian Dody Surya Wardaya dan Perdagangan Ja­ wa Tengah. Kelangkaan bawang merah terjadi lantaran curah hujan yang tinggi,” tambah Dody Surya Wardaya, kepada para wartawan, Senin (20/9), di Pontianak. Dody menerang­ kan, jenis bahan kebutuhan ini jika sampai terkena air akan cepat busuk. Selain dari pengaruh curah hujan yang tinggi, lanjut Dody, permasalahan lain adalah terkait dengan pengiriman dari Jawa ke Kalim­ antan Barat. Dimana arus transportasi masih macet lantaran adanya arus balik ataupun mudik lebaran tahun ini. “Namun diharapkan suplai bawang merah akan aman lagi setelah tiga empat hari men­ datang,” terang Dody. Namun Dody mengakui untuk kebutuhan bahan pokok lainnya, sep­ erti gula masih aman.(fah)

Keuangan

Likuiditas Bank Masih Cukup JAKARTA - Berbagai kebijakan baru Bank Indonesia (BI), terutama yang terkait Giro Wa­ jib Minimum (GWM), sempat memicu ke­ khawatiran bakal me­ nyedot likuiditas per­ bankan. Namun, BI ber­pandangan lain. Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, aturan baru kenaikan GWM dari 5 persen men­jadi 8 persen tidak akan melemahkan ke­ mampuan perbankan Darmin Nasution untuk menyalurkan kredit. “Bahkan, untuk mencapai pertumbuhan kredit 35-40 persen pun, likuiditas perbankan kita masih cukup,” ujarnya usai rapat kerja den­ gan Komisi XI, Senin malam (20/9). Menurut Darmin, selama ini BI menilai me­ mang terjadi kelebihan likuiditas dalam jumlah besar di perbankan nasional di pasar. Hal itu menjadi salah satu pendorong inflasi. “Justru karena itulah, aturan menaikkan GWM ini untuk mengurangi kelebihan likuiditas,” katanya. Darmin menyebut, pada saat krisis 2008, BI pernah menurunkan GWM untuk memperbesar likuiditas di pasar agar perbankan, pelaku usaha, maupun masyarakat punya cukup likuiditas untuk menghadapi krisis. Setelah kondisi perekonomian membaik, likuiditas terus membanjir, sehingga menurut BI kurang kondusif bagi perekonomian. Apalagi, lanjut dia, saat ini dana bank yang disim­ pan di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) masih mencapai Rp 350 triliun. (owi/kim)

Rabu 22 September 2010

Sepakat Impor Gula

Pasar

+

l

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BENGKEL SEPEDA: Aan (70) sedang mereparasi sebuah sepeda tua yang rusak di depan kios bengkelnya di Jalan Teuku Umar kemarin (21/9). Meski tak permanen, sejak tahun 1967 Aan sudah memulai usaha bengkelnya di kawasan yang kerap dijadikan tempat jualan durian musiman.

Segera Hidupkan HKTI Kalbar PONTIANAK – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat, Oesman Sapta Oedang di Pontianak belum lama ini menga­ takan bahwa dirinya akan segera mengambil langkah tegas dalam merespon fakumnya HKTI Kalbar. “Saya akan segera bertemu de­ngan pengurusnya, dan mem­ bicarakan mengenai kendala mau­pun masalah yang dihadapi serta mencarikan jalan keluar agar HKTI Kalbar bisa berjalan kembali sesuai dengan fungsinya,” ujarnya kepada Pontianak Post. Kontribusi yang diberikan oleh petani terhadap ekonomi Indo­ nesia sangat besar, namun kes­ ejahteraan hidup mereka masih sangat tergolong rendah. Karena itu, perlu adanya keseimbangan.

Sehingga kita bertekad untuk terus menunjukkan perkembangan meningkatkan taraf hidup petani, yang pesat sehingga perlu adan­ demikian juga yang ya penanganan dan seharusnya dilakukan dorongan yang lebih oleh HKTI di Kalbar. besar,” katanya. Dengan nada op­ Masyarakat berha­ timis, ia berharap rap agar HKTI di Ka­ b i s­ a m e m b e r i k a n lbar ini bisa berjalan sup­p ort yang besar lancar, agar bisa mem­ bagi perkembangan bantu petani dalam HKTI, bukan saja di meningkatkan taraf tingkat nasional te­ hidup mereka serta tapi juga di daerah. mengembangkan pro­ Sebab, HKTI daerah duksi mereka. mer upakan peno­ “Secepatnya akan Oesman Sapta pang HKTI pusat ya­ kami lakukan perte­ ng saat ini dipimpinnya. “HKTI muan, pengurusnya dipanggil daerah, termasuk Kalbar harus dan dimusyawarahkan mengenai tetap hidup dan dikembangkan. solusinya agar bisa berjalan lan­ Karena saat ini, perkemban­ car. Kita sama-sama kawal ya,” gan pertanian di Kalbar mulai timpalnya. (sgg)

JAKARTA- Keinginan me­ nikmati gula 100 persen dari ladang milik sendiri sampai tahun depan belum bisa ter­ penuhi. Pemerintah telah men­ geluarkan izin impor 450 ribu ton gula kristal putih (GKP) sebagai imbas dari kegagalan program swasembada gula. Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan izin tersebut setelah menda­ pat laporan dari kementerian teknis yaitu Kementerian Per­ tanian, bahwa target produksi gula sebesar 2,5 juta ton pada tahun ini tidak tercapai. “Izin impor gula kristal putih sebe­ sar 450 ribu ton,” kata Mari di kantornya, kemarin. Impor tersebut untuk me­ nutupi defisit pada awal tahun 2011 mulai Januari sampai April. Sebab produksi yang tidak mencapai target di tahun 2010 ini dipastikan menggerus stok untuk awal tahun depan sampai dengan musim giling selanjutnya yang biasa terjadi pada bulan Mei. Importer yang ditunjuk ada­ lah PTPN IX (70 ribu ton), PTPN X (90 ribu ton), PTPN XI (90 ribu ton), RNI (50 ribu ton), PPI (90 ribu ton), dan Bulog (60 ribu ton). Pertimbangannya adalah bahwa se­b elumnya seluruh importer tersebut sudah mendapatkan izin. “Impor akan dilakukan mulai 1 Januari 2001 sampai April sehingga tidak akan khawatir gula (impor) masuk pada masa giling,” tuturnya. Gula impor sebagian besar akan masuk dari luar pulau Jawa. Sedangkan yang masuk ke pulau Jawa setelah diperhi­ tungkan adalah sebesar 150 ribu ton terbagi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Itu sudah diperhitungkan sesuai keperluan,” ucapnya. Semen­tara untuk tahun 2010, Mari meya­ kinkan bahwa stok gula sudah lebih dari cukup. Mari menga­ takan bahwa impor 450 ribu ton untuk awal tahun depan merupakan ke­putusan bersama dengan Menko Perekonomian. Direktur Jenderal Perda­ gangan Luar Negeri Kemen­

Impor akan dilakukan mulai 1 Januari 2001 sampai April sehingga tidak akan khawatir gula (impor) masuk pada masa giling.”

+

Mari Elka Pangestu Menteri Perdagangan

terian Perdagangan, Deddy Saleh, mengatakan berdasar­ kan keterangan dari kemen­ terian teknis bahwa produksi gula tahun ini hanya menca­ pai 2,3 juta ton dari total tar­ get 2,5 juta ton. “Sejak tanggal 8 September kita keluarkan izin impornya,” ucapnya. Menurut Deddy, semua pi­ hak sepakat untuk mengimpor 450 ribu ton GKP. Sedangkan permintaan impor dalam ben­ tuk raw sugar (gula mentah) agar digiling di dalam negeri sulit terwujud karena keterbatasan waktu. “Nanti malah terjadi kelangkaan gula,” katanya. Tim Panja Gula dari Komisi VI DPR RI, Nyoman Dhaman­ tra, mengatakan idealnya me­ mang dilakukan impor dalam bentuk raw sugar. “Kalau impor raw sugar kan added valuenya di dalam negeri. Tapi kalau GKP, added valuenya di luar negeri,” ujarnya, kemarin. Han­ ya saja, kata Dhamantra, saat ini memang dimaklumi bahwa melakukan impor GKP adalah yang terbaik untuk menutupi kekurangan. “Para prinsipnya kita memaklumi impor ini. Kon­ disi cuaca salah satu penyebab utama produksi gula tidak mak­ simal. Terhitung, defisit menca­ pai 20 sampai 30 persen akibat kegagalan panen kaerna faktor cuaca, banjir, dan curah hujan berlebihan,” jelasnya.(gen)

Diskriminasi Rokok di AS Segera Dibahas Solar Keekonomian di Daerah

+

JAKARTA - Pemerintah lega kare­ na World Trade Organization (WTO) akhirnya mengabulkan permintaan pembentukan panel untuk memper­ juangkan rokok kretek Indonesia di Amerika Serikat (AS). Panel tersebut akan menyelidiki dan menyelesai­ kan masalah terkait. Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan bahwa set­ elah disetujui pada 24 Juli 2010, WTO secara resmi pada 14 September lalu membentuk tiga anggota panel yang terdiri atas Ronald Soborio (Costa Rica), Ichiro Araki (Jepang), dan Hugo Cayrius (Uruguay). “Yang menarik, dari dibentuknya panel tersebut adalah dipilih 9 negara yang menjadi pihak ketiga yaitu Brazil, Kolombia, Republik Dominika, Uni eropa, Guatemala, Meksiko, Norwe­ gia, dan Turki,” ujarnya di kantornya, kemarin. Pertemuan diperkriakan dilaku­ kan selama 5 sampai 6 kali dalam periode 6 bulan. Pemerintah akan melakukan pengawalan sepanjang

cmyk

proses dan berharap masalahnya akan selesai sesuai harapan, yaitu kembali beredarnya rokok kretek Indonesia di negara adidaya itu. Menurut Mari, tidak pernah ada kasus serupa sebelumnya yang bisa dijadikan sebagai cermin. Meski begitu pihaknya optimis karena be­ rada di posisi yang benar. “Kita maju kalau kita merasa case kita kuat. Kita merasa ada hal prinsip yang dilang­ gar. Salah satu prinsip utama di WTO adalah non diskriminasi. Maka kita merasa hak case kita kuat. Kita lihat saja nanti hasilnya,” ucap Mari. Sengketa bermula dari terbit­ nya undang undang di AS yang bertujuan untuk mencegah atau mengurangi perokok anak muda sebagaimana tertuang dalam Fam­ ily Smoking Prevention and To­ bacco Control Act sejak Juni 2009 dan berlaku September 2009. Pemerintah Indonesia mengang­ gap peraturan tersebut telah melang­ gar ketentuan WTO karena secara diskriminatif membolehkan rokok

mentol dari larangan penjualan rokok beraroma di sana. Sebaliknya, me­ masukkan rokok kretek dalam daftar larangan. Padahal, sekitar 99 persen rokok kretek yang dijual di AS diimpor dari Indonesia sedangkan seluruh rokok mentol yang dijual di sana ada­ lah hasil produksi domestik AS. Mari percaya bahwa WTO bisa menyelesaikannya karena lembaga tersebut sangat taat peraturan. “Kita percaya bahwa WTO adalah rules base. WTO memang untuk menjaga supaya negara seperti Indoensia bisa sampaikan sesuatu yang tidak adil terhadap negara yang relatif besar seperti AS. Kita harapkan ada outcome yang fair,” harapnya. Menurut Mari, upaya ini merupa­ kan langkah terakhir setelah sebel­ umnya melakukan upaya persuasif dan berbagai cara lainnya. Upaya lain itu disampaikan dalam berbagai forum bilateral dari tingkat senior of­ ficial sampai di tingkat menteri baik secara formal maupun informal, dan tidak membuahkan hasil.(gen)

PONTIANAK - Saat ini ma­sya­ rakat banyak yang belum menge­ tahui keberadaan Solar keekono­ mian di Kalbar. Oleh sebab itu, diperlukannya sosialisasi dari Pertamina agar keberadaan solar ekonomi dapat dipergunakan se­ bagaimana fungsinya. Demikian disampaikan Wakil Ketua Kamar Dagang Industri Nasional (Kadin) Bidang BBM dan Gas Alex Lesius, beberapa waktu lalu ”Harus ada sosialisasi aktif dari Pertamina mengenai keberadaan solar keekonomian tersebut. Kalau tidak, maka fungsi dari solar tersebut menjadi tidak maksimal,” ujar dia. Menurutnya, selama ini ma­ syarakat tidak mengetahui fungsi dari solar keekonomian. Sehingga masih terdapat pihak yang seharus­ nya menggunakan solar keekono­ mian menggunakan solar subsidi. Padahal hal tersebut sangat meny­ alahi aturan dan sangat merugikan masyarakat. Dan hal tersebutlah yang membuat solar menjadi susah

didapat, karena pembelian di SPBU yang meningkat. ”Solar keekonomian diperun­ tukkan bagi industri, sedangkan subsidi diperuntukkan bagi ke­ pentingan umum, atau kepentingan rakyat umum, seperti angkutan umum dan angkutan sembako. Jangan hal tersebut diputarbalikan. Termasuk pembelian dengan diri­ gen serta drum,” ungkapnya. Untuk itu, selain melaksanakan sosialisasi, dia berharap Pertam­ ina berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam menjaga SPBU yang rawan akan penyalahgunaan solar Subsidi. Sebab hal tersebut akan merugikan rakyat. Sebab solar subsidi sudah ditentukan stoknya oleh pemerintah, sedang­ kan untuk pembelian solar keeko­ nomian, stok tidak dibatasi. ”Jadi bagi pihak yang ingin me­ makai solar dengan stok banyak atau menggunakan dirigen atau drum diharapkan membeli di SPBU yang menjual solar keeko­

nomian,” saran dia. Sementara itu, menurut Sales Area Manager Pertamina wilayah Kalbar, Ibnu Chuldum, saat ini pihaknya akan lebih gencar men­ sosialisasikan keberadaan SPBU keekonomian. Dimana di Kota Pontianak, keberadaan solar ter­ sebut hanya ada di SPBU Jalan Khatulistiwa, tepatnya di sampa­ ing pabrik karet Sumber Jantin. Sebab menurut Ibnu, masih ba­ nyak pihak yang belum menge­ tahui keberadaan solar tersebut, bahkan ada pihak industri yang tidak mengetahuinya. ”Ada persatuan kontraktor ya­ ng tidak mengetahui apabila kon­struksi harus memakai solar keekonomian. Padahal menurut peraturan yang ada, dalam kegia­ tan mereka harus menggunakan solar keekonomian. Oleh karena itu kita akan terus melakukan sosialisasi mengenai keberadaan solar keekonomian tersebut,” un­ gkap Ibnu.(wah)

+


Pontianak Post

l

Rabu 22 September 2010

Halo Publik

5

Siswa Sukses Belajar, Siapa Mau? SISWA sebagai satu komponen penting dalam pendidikan khususnya pendidikan formal (baca; sekolah). Segelintir siswa kita ada ka­lanya melakukan tindakan tidak terpuji, misalnya tawuran antarpelajar bahkan antarsekolah, adanya siswa yang terjerumus ke pergaulan yang tidak sehat dan lain sebagainya. Hal tersebut justru berakibat buruk bagi citra diri siswa tersebut. Apakah problem pendidikan yang demikian harus kita biarkan? Tentunya tidak, karena setiap dari kita tidak mengharapkan mutu pendidikan di negara kita merosot, yang berakibat fatal bagi kinerja dan masa depan bangsa, bahkan kehilangan generasi terdidik. Setiap siswa tentulah ingin sukses, namun yang perlu diketahui bahwa kesuksesannya tentu punya kendala tertentu yang merintanginya. Untuk itu kita sebagai siswa harus jeli dalam mengantisipasi rintangan tersebut tersebut

dan justru mengubahnya menjadi peluang untuk menggapai kesuksesan yang ingin kita raih. Untuk itu ada beberapa hal yang diperlukan oleh siswa bila ia ingin meraih kesuksesannya sebagai berikut. Pertama, Percaya diri dan kemampuan berbicara yang baik. Dalam hal ini, seorang siswa diharapkan mampu melihat secara detail dan mempunyai rasa menghargai akan kemampuan dirinya sendiri, bahwa yakin ia bisa untuk meraih impiannya. Siswa harus mempunyai kemampuan berbicara yang baik untuk mengungkapkan suatu hal yang berupa saran, komentar, pujian dan kritikan yang bersifat membangun. Kedua, Punya pendirian yang teguh. Diri siswa diharapkan konsisten terhadap keputusan yang dianggapnya benar dan yakin bahwa keberhasilannya ditentukan oleh dirinya sendiri dan bukan oleh orang lain. Ia harus berprinsip bahwa ‘MASA DEPANKU ADA DI

TANGANKU’. Ketiga, Pandai menempatkan diri. Siswa dalam hal ini biasanya banyak disenangi orang karena ia mampu menempatkan dirinya dengan lingkungannya sedemikian rupa sesuai de­ngan lingkungan yang ia temui dan justru ia tidak terpengaruh oleh suatu hal yang bersifat kurang baik bagi reputasinya sebagai siswa. Keempat,Mampumembagi waktu. Umumnya siswa yang demikian mempunyai jadwal khusus tentang kegiatan yang ia lakukan sehari-hari misalnya kapan ia harus belajar dan kapan ia harus bermain, sehingga kegiatannya tidak saling bentrok dan akhirnya ia merasa nyaman denga kondisinya yang demikian. Kelima, Disiplin. Seorang siswa yang disiplin umumya akan selalu menaati peraturan yang diberikan yang khususnya berhubungan dengan etos kerjanya sebagai siswa. Ia selalu berusaha konsisten dengan tindakan yang dilakukannya. Keenam, Bersikap terbu­ka.

Terbuka dalam hal ini berarti seorang siswa selalu peka terhadap masukan yang diberikan orang lain terhadapnya, ia menghargai pendapat yang orang lain sampaikan baik yang bersifat kritikan maupun masukan tertentu. Ia justru senang dikritik dan menggapnya sebagai langkah untuk maju. Ketujuh, Berani gagal. Kegagalan yang telah didapat oleh siswa dalam hal ini, dianggapnya sebagai langkah untuk memulai keberhasilan. Mempunyai prinsip bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda dan ia pantang menyerah akan tujuan yang ingin ia capai. Ia akan bangkit apabila ia gagal dan ia tidak pernah mengenal kata menyerah. Kedelapan, Mempunyai kecerdasan yang bisa ditonjolkan dan bermoral yang baik. Kecerdasan yang perlu dan terutama yang mesti di­ miliki serta dikuasai disini ialah kecerdasan emosional, spiritual dan kecerdasan in-

telektual. Ketiga kecerdasan tersebut mesti harus di tingkatkan dan dimiliki oleh siswa karena ketiganya melingkupi etos kerja, namun bukan berarti kecerdasan lainnya tidak perlu. Siswa juga diharapkan punya etika moral yang baik sebagai jalan untuk menjembatani tujuan hidupnya, diharapkan tidak mementingkan dirinya sendiri tapi juga berpikir untuk orang lain. Kesembilan. Bertanya un­ tuk hal yang belum jelas. Orang yang bertanya biasanya banyak tahu dan tahu banyak mengenai suatu problem yang menurutnyabelumjelas,iatidak malu untuk bertanya (dalam hal ini yang bersifat baik). Ingatlah, MALU BERTANYA SESAT DI JALAN. Oleh karena itu, jika mau sukses dalam belajar bertanyalah. Kesepuluh, Menerima dirinya sebagai pribadi yang unik. Setiap manusia memiliki kecerdasan superior. Oleh karena itu, ia harus mengenal kecerdasannya dan ia wajib un-

tuk mengembangkannya sesuai dengan kemampuan pribadi orang tersebut. Kesebelas, hal yang perlu juga untuk diperhatikan oleh seorang siswa adalah Tujuan Utama Belajar, bahwa belajar (baik di sekolah maupun ke­ hidupan sehari-hari dalam bermasyarakat) adalah untuk kepentingan diri sebdiri dan orang banyak (bangsa dan negara). Seorang siswa diharapkan mampu menghargai usaha dan jerih payah orang tuanya untuk membiayai biaya sekolahnya, sebagi anaknya dan perlu diingat pula usaha para pejuang kemerdekaan bangsa untuk merebut kemerdekaan negeri kita tercinta ini yang telah mengorbankan tenaga bahkan nyawanya untuk bangsa kita ini, kalau tidak ada mereka entah apa jadinya nasib kita ini. Hal di atas merupakan se­ gelintir hal yang diungkapkan oleh penulis yang diharapkan mampu menunjang keberhasilan atau kesuksesan seorang

siswa dan masih banyak hal lainnya yang tidak dituliskan untuk merangkai kesuksesan siswa. Kesuksesan yang ingin anda raih bisa diraih kalau anda seorang yang mempunyai tekad dan keinginanyangkuatsertaadanya usaha untuk menggapainya. Yakinlah anda bisa untuk sukses makasuksesakanmenantianda. Mudah-mudahan!!! Adrianus Kepala SMP St. Fransiskus Asisi Pontianak

Kecewa Layanan Telkom Tugu Kota Baru, Siapa yang Punya? Kami pelanggan setia telpon (0561-573375) dan Speedy Pontianak, pada tanggal 12 September 2010 telpon kami mati total. Sudah berkali-kali kami lapor­kan ke nomor 147 dan oleh petugas kami dimintakan nomor yang bisa dihubungi. Setelah kami tunggu tak pernah dihubungi pihak Telkom, sampai dengan hari ini (20 September 2010) ka­ mi sudah mela­ porkan tentang telpon kami dan dijawab dengan kalimat yang sama. Kami juga berusaha menghubungi Plaza Telkom Pontianak dan mendapat jawaban sama. Yang ingin kami tanyakan kenapa pihak Telkom selalu berbohong dengan cara akan menghubungi nomor telpon yang bisa dihubungi? Kami selaku konsumen perlu kejelasan, apa bisa diperbaiki atau tidak kalau tidak ? Dengan kejadian ini kami sangat dirugikan. Semoga pihak Telkom lebih maju selangkah dari penyedia jasa layanan Telokomunikasi lainnya. Sayang gara pelayanan yang kurang bagus pihak Telkom kehilangan pelanggannya satu demi satu. Suhaimi Suh4imi@Gmail.com

Negoisasi Tarif Parkir Terima kasih buat Pontianak Post yang bijak, karena bersedia menyediakan selembar kolom kosong buat masyarakat menyampaikan aspirasi. Saya sangat kecewa dibuat oleh oknum parkir di Ja­lan Budi Utomo Singkawang. Masak motor saya ditagih Rp 2000??? Oknum parkir tersebut seperti pedagang saja, dari tarif tersebut bisa dinegosiasi. Akhirnya saya dimintai Rp 1000. Tapi saya tetap kecewa, setahu saya dan juga sudah menjadi rahasia umum tarif parkir untuk kendaraan roda 4 Rp 1000 dan roda 2 Rp 500,-. Saya harap kepada Pemkot Singkawang/instansi terkait untuk memasang langsung plang tentang tarif suatu jenis kendaraan, serta wajib memakai baju dinasnya dan dipampang di setiap area perpakiran, baik perpakiran jalan umum, rumkit, dll. Dan juga setiap tukang parkir wajib memakai baju dinasnya. Pemkot jangan hanya memantau‚

TUGU di bundaran Kota Baru itu, sudah diresmikan Wali Kota beberapa bulan lalu. Secara kasat mata, posisi tugu berkalung lambang kota berinisial huruf”Y” memang sangat strategis karena di perempatan. Tapi mata menjadi terganggu, lantaran miring dan berbentuk huruf itu, tak lebih dari sebuah ketepel burung. Kata banyak orang di kedaikedai kopi bundaran, itu tak lain cabang Sungai Kapuas bercabang ke Sungai Landak. Kalau itu alasannya di Sintang, di Sanggau dan di Tayan pun, seperti itu juga. Seharusnya tugu yang terletak di perem­patan, Jalan St. Syahrir, Dr.Soetomo, Prof.M.Yamin dan Selayar itu, dengan mengusungutamakan motif budaya lokal Pontianak. Satu-satunya yang dominan yaitu aloe vera (lidah buaya) bukan yang lain, bukan pula motif corak insang, karena corak ini sudah dipakai untuk baju, kain sarung, selendang dan sebagainya. Alasan memilih aloe vera bukan pula asal bunyi, bisa dibuktikan secara ilmiah, karena Pontianak sudah diakui secara nasional

padahal di koran sudah sering masyarakat publikasikan tentang kekecewaannya dibuat oleh oknum parkir. Trus katanya akan ditindak lanjuti, ternyata itu semua hanya bohong belaka. Jadi sekarang jangan bohongi masyarakat lagilah, agar kedepan tidak terjadi lagi pertengkaran antara pengguna jasa dan tukang parkir, sehingga tidak ketemu lagi ada kolom yang publikasikan tentang pelampiasan kekecewaan, karena semuanya udah jelas. Sehingga tidak ada lagi kesan “Jangan Ada Dusta Diantara kita”. (Ita, Roban, 081281325139)

Prihatin Aktivitas Peti Mohon kiranya kepada instansi terkait agar melihat langsung kegia­t an penambangan liar yang sangat mem­ prihatinkan, khu­ sus­nya di kabupaten Bengkayang. Lihatlah pencemaran air dan pengrusakan lingkungan. Sungai yang dulunya bersih, sekarang sungguh tercemar. Buka mata dan telinga,

sebagai sentra penghasil jenis tanaman lidah buaya terbesar di Indonesia. Pembangunan tugu seperti apa yang kita lihat sampai saat ini, patut diduga karena tanpa secara konseptual, tanpa melalui kajian studi sosial, studi banding maupun studi kelayakan. Upaya lain seyogianya disayembarakan terlebih dahulu, masyarakat pun harus dilibatkan berkompetisi secara sehat, sehingga pada akhirnya tugu itu memang milik warga kota. Ketergesa-gesaan bukan cara yang baik, untuk menghasilkan sebuah produk yang berguna bagi masyarakat. Di berbagai kota setingkat kabupaten pun, sebut saja Sambas ada tugu motifnya buah jeruk. Karena kabupaten Sambas penghasil jeruk terbesar dan terkenal di Indonesia, tapi keluar namanya melenggang berubah menjadi Jeruk Pontianak. Masih banyak lagi tugu-tugu di berbagai kota lain, begitu kita memandang langsung menyentuh akar budaya lokal setempat. Warga kotanya bisa menjelaskan pada siapapun, terle-

bih kepada wisatawan yang datang bertandang, sehingga wisatawan pun senang. Tapi tugu di bundaran jangankan yang bertanya orang dewasa, anak Sekolah Dasar saja yang bertanya membuat kepala kita berdenyut-denyut. Mau bilang apa karena samar-sama memangnya kita ceplas-ceplos saja, lalu tega bilang tugu itu namanya, tugu ketepel ?

Anggota Dewan Tak Terusik Sejak diresmikan beberapa bulan lalu, Komisi yang membidangi sosial-budaya, di dewan kota belum ada yang merasa ”terusik.” Apakah disebabkan, tugu tersebut tak melalui APBD. Ataukah ketidaktahuan tentang simbol-simbol atau cuek saja sehingga semua orang bercuek-cuek saja apa yang terjadi. Seharusnya anggota dewan cepat berinisiatif bila melihat, mendengar keganjilan yang ditengarai mendera, karena anggota dewan adalah representasi dari suara rakyat. Salah satu fungsinya yaitu kontrol (pengawasan) harus tetap jalan terhadap kebijakan-

jangan diam dengan kondisi seperti ini. Kami mengharapkan campur tangan pemerintah. Amankan penambang-penambang bandel yang masih beroperasi disitu, demi keselamatan kita bersama. (081256688263)

kebijakan pemerintah dalam menjalankan pembangunan. Jangan sampai ada kesan anggota dewan jalan di tempat atau memang demikian, tak peka dengan situasi dan kondisi yang terjadi dalam hidup dan kehidupan masyarakat. Setidaknya saya sudah sekali melayangkan surat ke Pemkot (25/1) jauh hari sebelum tugu itu diresmikan, mewanti-wanti hal-hal yang bersifat budaya lokal. Selain itu mengharapkan agar bundaran tersebut lebih diperkecil lagi. Alasan pertama, disebabkan arus lalu lintas di area perempatan tugu, semakin ramai. Kedua, kalau bundaran tersebut lebih diperkecil disesuaikan dengan kondisi setempat, bundaran tersebut akan lebih akan lebih artistik. Tanpa unsurunsur seni, terlihat kaku dan membosankan juga akhirnya. Ternyata niat baik sebagai salah seorang warga kota, terkesan diabaikan. Tidak sesuai seperti yang pernah dikatakan; silakan memberikan masukan. Kalau memang kontribusinya positif, mengapa tak diperhatikan. Disinilah kita memandang dengan waras, ada

pemimpin yang sering lupa atau bahkan sengaja melupakan apa yang pernah disampaikanya secara terbuka. Bila kita cermati, tugu yang dibangun dengan biaya sponsor (perusahaan semen) Rp 300 juta, tentu saja merasa punya andil besar. Hal itu terbaca pada cabang, tersamar lambang dari perusahaan semen dimaksud Akankah pemkot bakal mengkaji kembali, melakukan perubahan total terhadap tugu tersebut. Membangunnya kembali, me­l alui rumusan konkret me­libatkan anggota dewan, unsur perguruan tinggi, para budayawan, arsitektur, seniman, pelukis lokal agar tugu tersebut bermuatan budaya lokal, tanpa mengabaikan pihak sponsor. Hasil rumusan tersebut kita tidak lagi melihat sebuh tugu yang ”senget”. Tapi sebuah tugu yang berdiri tegak, diatas tugu itu nantinya terlihat serumpun aloe vera, bukan yang lain. Kita tunggu! Sulaiman Pirawan <espirawan@yahoo.co.id> Pengamat Masalah Sosial & Eseis

Sebagai penyelenggara Pemilukada adalah KPU Propinsi atau KPU kab/kota. Istilah yang masih dipakai Penulis adalah KPUD. Padahal setahu saya sudah diganti dengan KPU, KPU Propinsi dan KPU kabupaten/kota. (081345753007)

Tanggapan Opini Tertib Lalu Lintas

Menanggapi opini dr. Boni di Pontianak Pos, Selasa 21 Sept 2010 dengan judul Menuju Pemilihan Bupati Sambas 2010, terdapat tulisan yang menurut saya perlu diluruskan. Yaitu pada alinea pertama yang tertulis : “Setelah itu akan ada regulasi/UU baru yg mengatur pemilihan Gubernur dan Bupati melalui mekanisme di DPRD.” Menurut saya, yang sebenarnya adalah mekanisme pemilihan gubernur dan bupati diatur melalui UU, Peraturan Pemerintah dan Peraturan KPU. Tidak melalui mekanisme di DPRD ataupun merupakan produk DPRD. Bagian DPRD hanya pada bagian akhir yaitu pada rapat paripurna menetapkan terpilihnya pasangan.

Katanya setiap pengendara harus patuh dan fokus terhadap peraturan mengendarai kendaraan. Tapi kenapa saya melihat masih ada polisi yang tidak patuh dengan aturannya sendiri. Contohnya, polisi tidak pasang kaca spion di motornya, tidak pakai helm standart danmasihadajugapolisi menggunakanhandphonr saat mengendarai motor. Seharusnya khan aparat hukum memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. (085750527220)

Batasi Premium Batasi penggunaan premium dengan memberi plat nomor khusus untuk mobil bikinan tahun 2005 keatas. Jangan buka peluang korupsi baru pengadaan stiker. (Max, 0811148564)

Penertiban Senjata Mainan Kami mengharapkan kepada pihak kepolisian Kabupaten Ketapang dan jajaran Satpol PP untuk dapat melakukan penertiban dan penjaringanpenjualsenjataplastikmainanyang berpeluru plastik padat. Karena dalam minggu terakhirbulanSeptembersudahmemakankorban yang mengakibatkan mata seorang bocah perempuan harus diterbangkan ke Pontianak untk mendapatkan pertolongan. Mengingat di Ketapang belum ada dokter specialis ahli mata. Untk itu kami berharap atas tragedi tersebut agar tidak terulang kembali dimohon dengan segala hormat kepada pihak berkompeten untukdapatmenertibkanperdaganganbarang yang dapat membahayakan kesehatan kita, khususnya anak-anak. (081256932465)


6

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

Jadilah Juara Bersama Blade (JJBB): Coaching Clinic Honda Blade HONDA melalui PT. Astra International Honda, Tbk, Cab. Pontianak (PT. Astra Motor) kembali meramaikan Kota Pontianak dengan acara Jadilah Juara Bersama Blade. Aktivitas ini adalah acara coaching clinic atau pendidikan racing/balapan yang baik, bersama instruktur balap yang merupakan pembalap nasional Honda, Dedi Permadi. Para peserta yang meru-

HRT: Ketua KONI Kalbar Syarif Mahmud Alkadrie sedang mencoba HRT (Honda Riding Trainer).

pakan anak-anak usia SMA ini dididik dan dilatih untuk disiplin dalam berkendara, dan diolah agar bakat racing yang mereka miliki tidak habis pada balapan liar di jalan yang berbahaya. Melalui wadah JJBB, para peserta diberikan teknik balapan oleh instruktur balap professional, Dedi Permadi, serta pelajaran safety riding oleh instruktur safety riding Honda.

Masa pelatihan selama tiga hari yaitu teori balap dan safety riding pada hari pertama, kemudian latihan pada hari kedua, serta QTT dan kompetisi pada hari ketiga, yang dibuka Ketua KONI Kalbar Syarif Machmud Alkadrie. Walaupun kondisi track kurang memadai karena adanya genangan air, jalan tidak rata serta berpasir, namun para peserta tetap memacu

MERIAH: Acara-acara Honda berlangsung meriah dan rileks.

Honda Blade mereka dengan maksimal. Mereka melakukan itu untuk menunjukkan bakat terbaik mereka. Pada serie II ini, disaring 10 peserta terbaik untuk mengikuti seri final di Kota Pontianak nanti, setelah pelaksanaan serie III di Kota Sintang. Pada acara ini juga diadakan pameran Sepeda Motor Honda, Honda Genuine Parts, dengan berbagai program menarik serta rid-

ing test unit Honda terbaru yaitu Honda Revo Techno AT, yang merupakan perpaduan teknologi cub-matic. Pengunjung antusias untuk mencoba motor baru Honda tersebut. Motor Revo Techno AT memang menarik, karena memiliki bodi bebek, tetapi sudah menggunakan sistem matic sepenuhnya, seperti pada matic Honda lainnya. Buktikan sendiri asyiknya Honda Revo Techno AT!

COACHING: Pembalap nasional, Dedi Permadi memberikan sharing.

HGP: Ditawarkan juga promo khusus untuk pembelian spare part asli Honda.

TEST: Para pengunjung terlihat mencoba kehandalan Honda Revo Techno AT.

MAKSIMAL: Para racer tetap memacu kendaraan mereka dengan maksimal, walau kondisi track tidak menunjang karena banyak genangan air.

SAFETY RIDING: Riding Test Honda juga mengutamakan safety riding para pengendaranya. START AWAL: Ketua KONI Kalbar Syarif Mahmud Alkadrie membuka start awal.

TESTIMONI: Para pengunjung memberikan testimoni untuk Honda Revo Techno AT. SALUT: Peserta JJBB menyatakan salut untuk JJBB Honda.

KONSENTRASI: Para pembalap Honda tegah bersiap-siap dalam mengambil start.

PEMANASAN: Para pembalap sedang melakukan pemanasan sebelum berkendara. Sesi ini menjadi suatu yang wajib mereka lakukan.

WAKIL: Sepuluh wakil Kota Pontianak yang siap bertarung di level final.

SELAMAT: Region Head PT Astra International Honda Cabang Pontianak Irwan Prasetia memberikan ucapan selamat kepada para juara.


Pontianak Post

ANEKa

Rabu 22 September 2010

Curigai Ba’asyir-Abu Tholut Sambungan dari halaman 1

+

Ba’asyir dan Abu Tholut. Yakni, Ba’asyir diduga telah menunjuk Tholut sebagai pengelola latihan militer di Aceh. Tholut dipercayakarenapunyapengalaman gerilya sebagai instruktur kemiliterandiMindanao,Filipina (selengkapnya baca grafis). Para teroris yang berlatih di kamp Aceh itulah yang diduga polisi masih sejaringan dengan para teroris yang juga tersangka perampokan Bank CIMB Niaga Medan, 18 Agustus lalu. ’’Jadi, ada benang merah antara perampokan Bank CIMB Niaga, kamp teroris Aceh, dan Ba’asyir,’’ kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kepada wartawandiMabesPolrikemarin (21/9). Sebagaimana diberitakan, dugaan bahwa perampokan Bank CIMB Niaga terkait dengan jaringan teroris di Aceh kali pertama disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Polda Sumut, Senin (20/9). Saat itu, dia memimpin jumpa pers untuk mengumumkan keberhasilan tim Densus 88 menangkap para pelaku perampokan Bank CIMB Niaga yang ternyata masih termasuk dalam jaringan teroris di Aceh. Nama yang juga disebut-sebut berhubungan dengan peristiwa

perampokan di Medan adalah Umar Patek. Buron itu, menurut penelusuran polisi, pernah melatih kamp teroris di Aceh atas permintaan Dulmatin (tewas) dan sepengetahuan Abu Tholut. Bahkan, menurut informasi mutakhir yang diperoleh Jawa Pos dari Densus 88, Umar Pateklah yang diduga mendatangkan senjata-senjata. Senjata itu lantas digunakan para perampok, termasuk dalam perampokan di Bank CIMB Niaga Medan. ’’Pelakunya (perampok) adalah orang-orang Aceh yang sudah direstui Ba’asyir,’’ tambah Iskandar. Lebih lanjut dia menjelaskan, dugaan sementara, perampokan tersebut merupakan upaya teroris untuk mencari dana guna beroperasi. Sayangnya, Iskandar belum bisa menjelaskan secara rinci uang tersebut digunakan untuk apa saja. Jumlah yang telah dikumpulkan dari hasil perampokan sangatlah besar. ’’Total tidak kurang dari Rp 700 juta,’’ ujarnya. Kapolri dalam jumpa pers di Polda Sumut pada Senin lalu (20/9) menyebutkan, selain perampokan Bank CIMB Niaga, sebelumnya ada beberapa perampokan yang diduga juga terkait dengan jaringan teroris. Di antaranya, perampokan di

Bank Sumut, Bank BRI, serta sebuah tempat penukaran uang (money changer) di Medan dan sekitarnya. ’’Densus menemukan barang bukti yang menunjukkan bahwa pelaku telah ’menggambar’ dan siap beraksi dalam waktu dekat,’’ kata seorang sumber. Dituduh, Ba’asyir Tertawa Abu Bakar Ba’asyir hanya tertawa ketika dikonfirmasi soal dugaanpolisiyangmenyebutdirinya terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan. Pemimpin tertinggi Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu menganggap semua tuduhan polisi kepada dirinya adalah fitnah. ’’Ustad ketawa saja. Kan tidak ada JAT di Sumatera,’’ ucap Akhwan, pemimpin sementara JAT, saat ditemui di depan gedung Bareskrim Mabes Polri kemarin (21/9). Siang kemarin, dia bersama beberapa anggota JAT lainnya mengunjungi Ba’asyir di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Akhwan menyatakan, sang ustad tidak akan bereaksi apa pun untuk menanggapi keterangan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) yang menyangkutkan dirinya dan JAT sebagai aktor di balik terorisme dan perampokan di Medan. Dia beralasan, JAT tidak berdiri

di Sumatera. Menurut dia, organisasi pecahan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu hanya ada di Jakarta dan Bima (NTB). ’’Lihat saja, pelakunya kan kebanyakan orang Sumatera,’’ tegasnya. Meski begitu, Akhwan membenarkanbahwaAbuTholutalias Mustofa yang disebut sebagai otak perampokan tersebut pernah menjadi anggota JAT. Dia menambahkan,perkenalanTholut dengan Ba’asyir terjadi saat keduanya sama-sama dipenjara di Lapas Cipinang. Bahkan, Tholut yang merupakan mantan panglima JI mantiki III (Poso dan Mindanao) itu mengenal Ba’asyir secara pribadi sejak masih merantau di Malaysia. ’’Abu Tholut hanya beberapa bulan bergabung dengan kami,’’ ucapnya. Akhwanjugatidakbisamemastikan berapa lama keanggotaan Abu Tholut. Meski tidak terlalu lama, dia pernah didapuk menjadi isbah (kelaskaran ) di markas JAT, namun akhirnya mengundurkan diri. Pengunduran diri itu pun hanya dilakukan secara lisan. ’’Mungkin karena pemahamannya berbeda dari kami,’’ ucapnya. Pengganti sementara Ba’asyir itu menyatakan belum mengetahui pasti siapa saja tersangka yang ditangkap Densus 88. Tapi, bisa saja yang merampok di

Saat Lelang Barang Sudah Tersedia Sambungan dari halaman 1

menjadi tersangka. Menurut Arifin, kuasa hukum DG yang menyampaikan ke jaksa penyidik bahwa kliennya sedang sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter. Arifin menambahkan, kejaksaan tetap akan kembali melayangkan surat pemanggilan ulang kepada DG. Sementara untuk dua tersangka lain, CK dan TF, menurut Arifin masih belum dilakukan pemanggilan sebagai tersangka. Saat berstatus saksi sudah pernah dipanggil untuk memberikan keterangan. Hingga kini belum ada saksi tambahan yang dipanggil kejaksaan terkait pengadaan baju hansip.

Korupsi Bansos Pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Bansos Kota Pontianak tahun anggaran 2006 2008 sebesar Rp21,48 miliar oleh Polda Kalbar terkendala audit investigasi. Penyelidikan Polda sudah pada tahap pemeriksaan saksi. Tapi karena belum mengantongi hasil audit, penyelidikan belum dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan. “Calon tersangka sudah dikantongi tapi penetapannya masih menunggu hasil audit investigasi BPK,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi, Selasa (21/9) di Pontianak. Menurut Suhadi hingga kini pihaknya belum menerima kabar mengenai keputusan

rekomendasi audit investigasi. Ia mengatakan informasi dari BPK Kalbar, menunggu keputusan BPK Pusat. “Polda selama ini belum pernah menerima rekomendasi, karena yang menentukan BPK Pusat. Kalau memang mereka menyerahkan ke kita maka akan ditindaklanjuti. Pihak Polda akan selalu siap,” kata Suhadi. Dia menambahkan, untuk mendapatkan hasil audit investigasi pihaknya sudah melayangkan empat surat ke BPK Pusat. Dengan rincian satu kali pada 2006 dan mengirim tiga surat pada 2008. Namun Polda tetap belum menerima hasil audit untuk kepentingan penyidikan. Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia Pusat, Bur-

hanudin Abdullah menyatakan dalam waktu dekat akan melayangkan surat ke BPK Pusat agar kasus yang menyita perhatian masyarakat (Bansos Kota Pontianak) proses hukumnya tidak menggantung. Pengusutan dugaan tindak pidana korupsi harus tuntas. “Sangat disayangkan proses hukum terhenti karena masalah audit investigasi,” katanya ditemui secara terpisah. Ketua BPK Perwakilan Kalbar, Mudjijono mengatakan, yang memiliki kewengan menyerahkan hasil audit inevstigasi ke penegak hukum adalah BPK Pusat. Sedang pihaknya hanya sebagai pelaksana audit. “Hasil audit Bansos Kota Pontianak sudah diserahkan ke BPK Pusat,” jelasnya.(stm)

Sepekan Ditahan, Dua Warga Sajingan Dilepas Sambungan dari halaman 1

diberlakukan melintas batas secara modern. “Informasi yang saya peroleh Petrus dan Herry diserahkan hari ini (kemarin, red) pukul 15.00 WIB,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Selasa (21/9). Dijelaskan Dik Dik, masyarakat masih banyak melintas secara tradisional karena mempunyai hubungan kekerabatan antara warga Sajingan dan Biawak. Namun dalam kasus ini, masalah keimigrasian tuntas hanya saja tuntutan hukum penyelundupan oleh PDRD. Semoga saja hal ini tidak diimplementasikanaparatkeamanan Malaysia. Tadi malam Petrus Alias Tamek dan Antonius Herry tiba

di Kota Sambas. Mereka langsung dibawa ke Polres Sambas untuk dimintai keterangan seputar kasus yang baru saja mereka hadapi. Penangkapan warga perbatasan oleh tentara Malaysia bukan untuk kali pertama. Empat tahun terakhir terdapat dua kasusyangmenimpamasyarakat di kawasan perbatasan Sajingan Besar (Indonesia)-Biawak (Malaysia). Tahun 2006, pemukulan terhadap warga oleh Tentara Darat Diraja Malaysia yang berakhir pembakaran pos monyet milik tentara tetangga oleh masyarakat. Kasus kedua menimpa warga Kabupaten Sambas pada 3 Januari2010,yaknipenangkapan empat warga oleh Polisi Diraja Malaysia saat membeli barang

kebutuhan pokok di Biawak. Mereka adalah Buhaini, warga Teluk Keramat, Syahrudin warga Sebawi, Fitriadi dan Juhurudin warga Galing. Ketua Komisi A DPRD Sambas Muzahar menyesalkan kejadian yang telah berulang kali menimpa warga perbatasan. Menurutnya, lebih baik kawasan itu ditutup sementara tanpa boleh ada yang melintas dari kedua belah pihak. “Hal ini untuk menghindari persoalan baru yang akan muncul. Stabilitas keamanan di kawasan perbatasan perlu dijaga sehingga tidak memicu konflik lebih jauh,” katanya. Ia menegaskan pemerintah pusatsecepatnyamembicarakan pembukaan border dengan Malaysia. Makin cepat dibuka untuk

mencegah pelintas batas secara tradisional seperti sekarang. “Kami khawatir kasus seperti ini tetap ada. Sehingga hanya menambah panjang jumlah kasus dan penanganan yang akan dilakukan pemerintah daerah serta pusat,” tuturnya. Anggota DPRD Sambas Mardani menyebutkan kasus penangkapan Petrus dan Herry seperti disengaja. Ia menyebutkan karena kedua orang ini sudah memasuki zona bebas setelah selesai belanja. “Mereka dipanggil oleh tentara Malaysia ketika berada di zona bebas. Masyarakat kita yang terkenal ramah kembali mendatangi sapaan tentara Malaysia. Ternyata ketika mereka menghampiri langsung ditangkap,” paparnya.(riq)

membagi,” katanya. Sekjen Kemenag Bahrul Hayat mengatakan, berdasar peraturan yang berlaku, kuota nasional diatur lebih lanjut oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Sisa kuota sudah terselesaikan. Sebanyak 423 kursi diberikan kepada petugas haji, termasuk tenaga kesehatan. Penambahan ini dilakukan karena adanya tambahan kuota yang didapatkan Indonesai sebanyak 10 ribu. Rencananya, CJH mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 11 Oktober. Embarkasi

yang memberangkatkan saat itu adalah Aceh, Medan, Makkasar, dan Banjarmasin. Sisanya tetap diberangkatkanpada12Oktober. Jika CJH berangkat pada 11 Oktober, pada 10 Oktober mereka mulai masuk asrama haji. Sedangkan CJH yang berangkat pada 12 Oktober, jadwal masuk asrama haji adalah 11 Oktober. Pemberangkatan CJH dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama adalah 11Oktober-4 November, sedangkan gelombang kedua 27 Oktober-10 November.(cdl/ dwi)

Pekan Depan Pembagian Kloter Sambungan dari halaman 1 +

Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Slamet Riyanto mengatakan, pembagian kloter memasuki tahap finalisasi. “Kita sudah bertemu dengan maskapai penerbangan Garuda dan Saudi Arabia Airlines. Setelah disusun pada 27 atau 28 September nanti, kita akan menggunakan sistem Qurah (pengundian),” ucap Slamet setelah rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, kemarin (21/9). Menurut Slamet, saat ini

pemerintah sedang menata 3.320 sisa kuota haji reguler yang belum terpakai. Sisa kuota tersebutakandikembalikankedaerah karena masih banyak kabupaten dan kota yang meminta. “Kita bagi sedemikian rupa. Kalau dilakukan baik, bisa secepatnya. Semua persiapan sudah mendekati (tuntas),” tuturnya. Slamet menegaskan, sisa kuota haji reguler sepenuhnya dialokasikan untuk jamaah, bukan pejabat atau anggota dewan. “Pembagian dikembalikan ke daerah dan lewat petugas. Sekarang masih ada waktu untuk

Menteri Kerja tanpa AC, Hemat Listrik 33 Ribu Kwh Sambungan dari halaman 1

ujar Sekretaris Menteri LH Ir Arief Yuwono Selasa lalu (14/9). Pria itu kemudian membawa Koran ini ke ruang menteri LH di lantai 2. Walaupun tampak dua lift, Arief memilih berjalan kaki dan menaiki tangga. Hal tersebut ternyata lazim dilakukan di kantor itu demi mengurangi ketergantungan pada lift yang menyedot energi cukup besar. ”Bonusberjalankaki,bisasehat,” ujar dia. Ketika sampai di ruang menteri, kesan mewah sirna seketika. Walaupun ruang di lantai 2 itu milik pejabat tinggi negara, yang tampak justru kesan sederhana. Ruang seluas 10 x 15 meter tersebut cukup terang cmyk

walaupun tidak semua lampu dinyalakan. Beberapa tanaman dipajang di sudut-sudut ruang. ”Ya, beginilah ruang saya,” sambut Gusti. Suhu udara dalam ruang pembantu presiden tersebut agak hangat. Sebuah air conditioner (AC) portable standing floor berdaya sekitar 5 PK berada di salah satu sudut ruang. Walaupun Jakarta agak mendung dan suhu cenderung panas, pendingin ruang itu sengaja tidak dinyalakan. ”AC memang dimatikanbiartidakboroslistrik. Nggak seberapa panas, kan?” tanya Gusti. Mantan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) tersebut memang agak berkeringat. Namun, bagi dia, itu adalah

hal yang biasa demi komitmen memberikan contoh program kantor ramah lingkungan alias eco office. Menurut Gusti, kantor ramah lingkungan sangat potensial menurunkan suhu panas di kota-kota besar. Dia mencontohkan, saat ini jumlah penduduk Jakarta mencapai 9,2 juta. Dari jumlah itu, 4,2 juta orang adalah pekerja yang menghabiskan waktu 8–10 jam di kantor. Berbagai sumber daya, termasuk energi listrik dan air, digunakan dalam jumlah besar. Selain itu, banyak limbah pekerja, seperti kertas dan sampah, yang diproduksi. Di Jakarta, sekitar 35 persen perkantoranterletakdijalanprotokol sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman. Sedikitnya 180

ribu pekerja berkarya di area tersebut. Jika program kantor ramah lingkungan sukses diberlakukan di kawasan arteri ibu kota pada titik itu saja, potensi penghematan energi tidak terbarukan bisa terlihat secara nyata. Di Kantor KLH, indikator penghematan bisa tampak dari tingkat konsumsi listrik. Saat ini penghematan bisa mencapai sekitar 10 persen dari konsumsi listrik normal. Jika dikalkulasi, penghematan listrik mencapai 33 ribu kwh per bulan. Bila dirupiahkan, penghematan biaya listrik per bulan bisa sampai Rp 31 juta. ”Itu untuk satu gedung. Kalau satu kompleks perkantoran, Anda bisa hitung sendiri,” ucap pria 57 tahun tersebut.(ari)

7 Medan adalah orang-orang yang pernah menghadiri ceramah atau pengajian Ba’asyir. Namun, Akhwan membantah bahwaparapelakuadalahorangorang yang secara resmi tercatat sebagai anggota JAT. ’’Itulah yang membuatustad(Ba’asyir)merasa dilematis,’’ ujarnya. Maksudnya, Ba’asyir merasa sedih lantaran banyak juga orang

yang pernah menjadi anggota keluar lantaran memiliki perbedaan pandangan. Apalagi, umur JAT masih terlalu muda, yakni masih dua tahun. Karena itu, lanjut Akhwan, pihaknya belum terlalu sempurna untuk menjaga dan mengoordinasi anggotanya. Menurut dia, mungkin saja orang-orang yang pernah meng-

hadiri kegiatan JAT keluar karena pandangannya berbeda dari organisasi tersebut. Sebab, JAT mengajarkan amar makruf nahi mungkar, sedangkan perampok menghalalkan secara cara untuk mendapatkan keinginannya. ’’Jadi, tidak mungkin Ba’asyir merestui perampokan itu. Tidak mungkin pula pelakunya orangorang JAT,’’ tegasnya. (mag/iro)

Pamit Kerja ke Jakarta, Tewas di Medan Sambungan dari halaman 1

Sebelumnya, dia merantau ke Sumatera selama dua tahun. Dia pulang beberapa hari sebelum puasa. ’’Tiga hari sebelum Lebaran, dia pamit hendak bekerja di Jakarta. Pamitnya kerja di toko kain milik orang Sumatera. Setelah itu, tak ada kabar lagi. Baru tadi (kemarin, Red) kami kaget di televisi dikabarkan anak saya tewas tertembak di Medan,’’ ungkap Sina. Sebenarnya, sebelum berangkat ke Jakarta, Sina sempat menanyakan lokasi kerja Yuki. Namun, Yuki menyatakan belum tahu pasti. ’’Dia hanya bilang, sampai di Jakarta akan dijemput bosnya di suatu tempat.’’ Saat pulang dari Sumatera, Yuki sempat mengeluhkan upah yang diterima dari tempatnya bekerja. ’’Saya rekasa (susah, Red) kerja di Sumatera. Uang hasil kerja tak pernah sisa,’’ ujar Sina menirukan ucapan anaknya. Di Sumatera, Yuki bekerja di perkebunan kelapa sawit selama dua tahun. Saat pergi ke Sumatera, dia tidak pamit kepada keluarga. Setelah itu, tidak ada kabar apa pun mengenai posisi Yuki.

Soal keterlibatan Yuki dengan suatu kelompok radikal tertentu, Sina tidak mengetahui. ’’Yuki sejak kecil nonmuslim seperti saya. Namun, sejak kelas tiga SMP, dia berpindah keyakinan menjadi muslim,’’ tuturnya. Sejak memeluk Islam, Yuki lebih sering mengikuti aktivitas keagamaan di daerah sekitar. Dia sering mengajak orang tuanya untuk mengikuti keyakinannya. Meski mendapat kabar mengagetkan, hingga kemarin keluarga masih ragu atas ciri–ciri fisik Yuki seperti yang dipaparkan polisi. ’’Anak saya itu berwajah baby face, bibir tipis, hidung agak mancung, rambut pendek, agak kurus, tinggi badan 165 cm, kulit sawo matang, dan berumur 20 tahun,’’ ujar Sina. Sementara itu, menurut kabar dari polisi, orang yang diidentifikasi sebagai Yuki tersebut berumur sekitar 40 tahun dan wajahnya sudah tua. ’’Karena itu, kami belum yakin bahwa yang tewas itu Yuki,’’ kata Sina. Selain Yuki, ada nama lain terduga teroris Medan yang berasal dari eks Keresidenan Surakarta. Dia adalah AS, 25. Diduga kuat, dia tinggal di Dusun Jetak RT 03/V, Desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Karanganyar.

Lantaran belum menerima kabar resmi dari kepolisian, keluarga AS pun shock saat wartawan mengkroscek. Bahkan, ibu AS, Parmi, 47, langsung berteriak histeris begitu mendengar kabar anaknya diduga ditangkap Densus 88. Sambil mengungkapkan rasa tidak percaya, Parmi menangis sambil menggendong salah seorang cucunya. Melihat ibunya kalut, salah seorang kakak AS, yakni Budi, 35, langsung membawanya masuk kamar. Sebelum menutup pintu rumah, Budi menyatakan belum menerima kabar resmi dari kepolisian. ’’Kami belum menerima kabar apa-apa. Tapi, kalau ada, silakan konfirmasi ke saya,’’ kata Budi sambil menutup pintu rumah dan menenangkan ibunya di kamar. Dugaan AS menjadi target aparat kepolisian menguat berdasar keterangan Kepala Dusun (Kadus) Jetak Sutarnyo. Diakui, belum lama ini dirinya didatangi beberapa anggota kepolisian. ’’Mereka mengatakan salah seorang warga Jetak dicurigai polisi. Tidak tahu terkait teroris atau perampokan. Tapi, sampai sekarang, kami juga tidak tahu siapa yang dimaksud. Apa benar dia atau bukan,’’ ungkap Sutarnyo.(rk/nan/jpnn/ari)

+

OSO Sorot Pertanian Kalbar Sambungan dari halaman 1

Effendi, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Walikota Pontianak Paryadi, Sultan Pontianak Sy Abubakar Alkadrie, para tokoh masyarakat dan agama, pengusaha, dan masyarakat luas. Saat memberikan sambutan didampingi istri, Oesman Sapta tidak membicarakan banyak topik. Ia menyampaikan, halal bihalal yang digelarnya untuk mempererat tali silahturahmi, memperpanjang usia, dan memperbanyak rezeki. Disamping itu, sebagaiKetuaUmumHimpunan Kerukunan Tani Indonesia, Oesman tetap fokus menyoroti masalah pertanian Kalbar dan Indonesia. “Ini halal bihalal terindah yang pernah saya gelar. Berkumpul bersama rekan, sahabat, dan masyarakat dari berbagai etnis, agama, dan latar belakang dengan rukun,” ujarnya kemarin. “70 juta rakyat kita merupakan petani, mereka harus bisa meningkatkanproduktivitasnya.Baru dengan begitu, kesejahteraannya bisa meningkat. Karena itu, pemda perlu terus melakukan penyuluhan-penyuluhan pertanian,” tambah Oesman. OSO menekankan, tanah di Indonesia merupakan tanah tersubur di dunia. Ia merasa aneh, dengan kondisi alam yang sangat subur, kenapa Indonesia masih mengimpor beras? Kenapa produksi gula dalam negeri lebih mahal dari gula impor? “Harusnya itu tidak perlu terjadi,”

katanya. Oesman menegaskan, HKTI berencana melakukan pameran buah-buahan di Kalbar, bersama pemerintah provinsi. “Kita bisa memamerkan hasil pertanian seperti Pepaya Himalaya, Pisang, Durian, Jeruk, dan banyak lagi. Kalau sudah seperti itu, kita juga bisa menjualnya ke pasar yang lebih besar,” jelasnya. Terkaitrencanaitu,iapuningin melibatkan Kadin Kalbar sebagai wadah pengusaha dan industri di Kalbar. OSO merasa bangga dengankepemimpinanSantyoso TiosebagaiKetuaKadin,iamalah merasa kalah dengan perkembangan yang ada. “Sebagai ketua HKTI, tentunya saya harus memprioritaskan perkembangan pertanian di Kalbar secara khusus. Kami juga telahmemprogramkanpengembangan pertanian di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTB, dan Sumatera Utara,” ujarnya. Ditambahkan Oesman, HKTI telah mendapatkan 5.000 hektar lahan tidur di Sumatera Utara untukpengembanganpertanian. Ia pun meminta, pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar mau menyisihkan masing-masing 10 hektar sebagai lahan percontohan. “Pada tahap awal kita tidak perlu banyak, yang penting lahan percontohan ini bisa memberikan hasil maksimal untuk mengembangan pertanian, terutama tanaman pangan,” katanya. Selain itu, OSO menyatakan, dirinya telah berusia 62 tahun. Dia ingin mengabdikan sisa

hidupnya untuk bangsa dan negara. Itu kenapa, Oesman mau kembali ke habitat awalnya sebagai anak petani dan nelayan, membangun pertanian Kalbar serta Indonesia. Tausiyah halal bihalal disampaikan KH Said Agil Sirat, ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Agil Siratmenekankandanmengajak, semua undangan untuk mempererat hubungan yang telah renggang melalui momen halal bihalal. “Saya senang melihat persaudaraanantaranonmuslim dan umat muslim di Kalbar ini,” ujarnya. Menurutnya, itu sejalan dengan Islam yang dibangun Nabi Muhammad,yaituIslamyangberadab (madinah). “Berdasarkan teori historis, Nabi Muhammad membentuk masyarakat Islam orisinil. Di dalamnya tidak memandang perbedaan suku dan agama. Sepertinya Jakarta perlu belajar dari Kalbar,” katanya. Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan pun menyampaikan, permohonan maaf atas kesalahan seluruh polisi di Kalbar, baik tindakan dan kata-kata. “Kami memang sedang melakukan proses perbaikan untuk kepolisian yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya. Disamping itu, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko mengajak masyarakat Kalbar membangun kekuatan bersama mendukung pemda Kalbar, supaya dapat bekerja dengan baik.(mde)

Akui Pemilik Kokain Sambungan dari halaman 1

Duduk di kursi pesakitan pengadilan Las Vegas Senin pagi waktu setempat (dini hari kemarin WIB), Hilton mengakui bahwa dirinya adalah pemilik kokain. Dia juga mengaku telah membohongi polisi dengan menyatakan itu bukan barang harammiliknyaketikaditangkap bulan lalu. Berdasar hal tersebut, hakim memutus dia bersalah atas tuduhan memiliki narkoba dan menghalangi pihak berwajib dalam menjalankan tugas. Keduanya dikenai pasal ringan. Hilton pun tidak sampai masuk bui lagi. Sosialita sekaligus bintang reality show tersebut hanya menerima hukuman percobaan selama setahun. Dia juga harus menjalani program penyembuhan,membayardendaUSD2.000 (Rp 17,9 juta), serta mengikuti kerja sosial selama 200 jam. Jika selama masa percobaan itu kembali melanggar hukum, perempuan 29 tahun tersebut bisa dipenjara setahun. “Perhatikan vonis ini dengan serius,” tegas hakim Joe M. Bonaventure memperingatkan Hilton dikutip dari Associated Press. “Yang Anda akan hadapi

nanti penjara, bukan WaldorfAstoria,” tambah sang hakim. Waldorf-Astoria adalah nama jaringan hotel internasional bintang lima yang mewah di dunia. Kuasa hukum Hilton, David Chesnoff, menyatakan bahwa kliennya akan menjalani semua hukuman, termasuk terapi penyembuhan, dengan sebaikbaiknya. “Klien kami sangat menyesal dan siap menjalani hukumansesuaiperbuatannya,” katanya. Ahli waris jaringan hotel mewah tersebut sudah berkalikali bermasalah dengan hukum. Kali pertama pada 2006 karena menyetir sambil mabuk. Dia mendapathukumanpercobaan. Namun, beberapa saat kemudian, dia melanggar karena nekat mengemudi tanpa SIM yang masih ditahan. Untuk itu, Hilton harus meringkuk di penjara selama 23 hari. “Ditahan merupakan pengalaman yang sangat traumatis,” ujar Hilton saat diwawancarai dalam talk show Larry King seusaimenjalanihukumanpada 2007. Pada Piala Dunia lalu, Hilton juga bermasalah di Afrika Selatan karena ganja. Yang terakhir, Hilton ditangkap pada 26 Agustus lalu di

Wynn Resort, Las Vegas. Mobilnya dihentikan polisi. Ketika memeriksa, polisi menemukan sepoket kecil berisi 0,8 gram kokain dalam tas kecil Chanel. “Ketika saya tanya kokain ini punya siapa, dia (Paris) menjawab bukan miliknya dan menyangka ituadalahpermenkaret,”ungkap Letnan Dennis Flynn, polisi Las Vegas yang menangkap Hilton. Pacar Hilton, Cy Waits, juga ditangkap karena mengemudi sambil mabuk. Namun, masalah hukum itu tidak mengganggu aktivitas Hilton. Beberapa jam setelah sidang, dia sudah berkemas untuk memulai lawatannya ke Asia untuk peresmian sejumlah outlet dan pameran koleksi baru Paris Hilton Handbags & Accessories. “Dalam perjalanan ke Asia untuk pamer debut koleksi Fall/Winter. Begitu senang akan bertemu dengan penggemar. Pemberhentian pertama, Tokyo,” tulis dia. Kemarin sore (21/9), Hilton men-tweet bahwa dirinya baru mendarat di Jepang bersama adiknya, Nicky Hilton. Di Indonesia, Hilton juga dijadwalkan hadir di Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta, 25 September mendatang. (c5/ayi)

+


8

Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 22 September 2010

Audisi Superstar Gelombang Kedua Semarak

PONTIANAK--Audisi Superstar gelombang kedua semakin semarak. Para peserta unjuk kebolehan mereka. Decak kagum keluar dari mereka yang menyaksikan audisi. Seorang murid SMPN 1 Singkawang, Dimas Priyo Christian tidak mau ketinggalan sebagai peserta. Dia memberikan penampilan terbaik dalam audisi tersebut. Pembukaan gelombang dua pada Sabtu (18/9) lalu, sekitar 250 peserta melakukan audisi. Hingga kemarin, peserta gelombang dua yang telah mengikuti audisi mencapat 349 peserta. Antusias yang luar biasa ini juga berkat dukungan pihak

sekolah yang melakukan sosialisasi dan dorongan kepada anak murid untuk berani tampil di Audisi Superstar, kerjasama Pontianak Post dan AudioSen. Pada gelombang kedua, tidak sedikit orangtua ikut memberikan dukungan kepada anak-anaknya. “Khusus kepada para orangtua yang mau meluangkan waktunya untuk mengantar, menunggu dan mendukung anaknya ikut audisi ini, kami memberikan apresiasi yang setinggi tingginya. Apapun hasilnya, anda telah menjadikan anak-anak anda seorang Superstar dalam keluarga,” kata Kiki Frederik, Ketua Panitia Audisi Superstar

Pontianak. Setelah mengumumkan hasil Audisi Gelombang Pertama , panitia melakukan evaluasi kerja selama audisi berlangsung. Ada beberapa pandangan dan komentar yang menjadi masukan yang positif untuk kegiatan Audisi Superstar. “Saya ucapkan banyak terima kasih atas masukan, komentar, pandangan dari berbagai pihak, sehubungan dengan kegiatan Audisi Superstar ini,” jelas Kiki. Setiap pandangan sangat kami hargai, dan mohon SMS ke No. 0857.5172.8888, jika ada kritik, saran atau ide lainnya. (pms)

Istimewa

ANTUSIAS: Peserta Audisi Superstar sangat antusias. Mereka unjuk kebolehan untuk bisa terpilih dalam konser malam puncak.

8,3 Juta Rakyat Buta Aksara

KEPRESIDENAN

Terima Empat Dubes Asing JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin (21/9) menerima suratsurat kepercayaan dari sejumlah duta besar (Dubes) luar biasa dan berkuasa penuh untuk RI di Istana Merdeka, Jakarta. Mereka adalah Dubes Republik Finlandia Kai Jürgen Mikael Sauer, Dubes Amerika Serikat Scot Alan Marciel, Dubes Kerajaan Belanda Tjeerd Feico de Zwaan, dan Dubes Republik Yaman Ali Mohamed Alsoswa. Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah menuturTeuku Faizasyah kan, kepada para Dubes tersebut, Presiden SBY menjelaskan kondisi Indonesia terkini. Setiap Dubes juga menjelaskan fokus kerja sama negaranya dengan Indonesia. ’’Misalnya, (Dubes) Finlandia menekankan lagi soal kesiapan mereka untuk bekerja sama di sektor energi terbarukan dan energi hijau. Dengan demikian, itu sejalan dengan misi kita untuk berkontribusi terhadap pengurangan emisi global,’’ kata Faizasyah di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Dubes AS, lanjut Faizasyah, mengapresiasi hasil kerja sama tingkat menteri luar negeri yang membuat hubungan bilateral IndonesiaAS menuju level yang lebih sederajat dan terstruktur. ’’Juga, ditekankan bahwa adanya kedekatan hubungan Presiden Obama dengan Indonesia. Itu juga merupakan salah satu hal yang memberikan nilai tambah hubungan bilateral AS-Indonesia selama ini,’’ ujarnya. Sementara itu, Dubes Belanda menyampaikan salam hormat dari Ratu Beatrix dan menyatakan tengah menunggu kunjungan Presiden SBY awal Oktober nanti. ’’Presiden menegaskan, dalam kunjungan nanti disepakati suatu kemitraan di antara dua negara yang menjadi modal Indonesia di Belanda untuk memasuki kerja sama dalam berbagai bidang,’’ jelas Faizasyah. Dubes Yaman bertekad mendorong potensi kerja sama ekonomi yang belum optimal di antara dua negara. Selama ini Yaman dan Indonesia memiliki kesamaan, yakni terus berupaya memerangi terorisme. ’’Kami menekankan bahwa kami siap dan mendukung upaya-upaya Yaman dalam mengatasi terorisme di sana,’’ tandasnya. (sof/dwi)

Rumah Ibadah

Ubah Perber Jadi UU Tekanan sejumlah pihak agar pemerintah merevisi Peraturan Bersama (Perber) Menag dan Mendagri tentang pendirian tempat ibadah dijawab dengan rencana yang lebih konkret. Menag Suryadharma Ali menegaskan, pihaknya mengusulkan Perber ditingkatkan menjadi Undang-Undang (UU). Itu belajar dari kisruh pendirian gereja Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) di Ciketing, Bekasi. “Perber tidak ada masalah. Misalnya ada masyarakat yang melakukan pelanggaran, kemudian peraturan yang berubah. Saya kira harusnya Perber ditingkatkan jadi Undangundang itu lebih bagus,” ujar Suryadharma di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9) kemarin. Menteri yang Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, kisruh HKBP Ciketing terkait keyakinan atau penafsiran yang berbeda terhadap Perber. Dan itu bukan merupakan konflik agama. “Ini bukan persoalan konflik agama, ini harus digarisbawahi. Tetapi persoalan keyakinan peraturan yang mengatur tentang rumah ibadah,” katanya. Perber, kata Suryadharma, tidak berlaku untuk satu agama saja. Peraturan itu diterbitkan Kemenag dan Kemendagri berdasar hasil musyawarah dari majelis agama. “Itu hasil musyawarah majelis agama jadi semua terkait,” kata dia. Menganai kisruh HKBP, Suryadharma berpendapat bahwa masalahnya berpangkal dari umat HKBP yang bersikeras beribadah di lokasi yang ditentang warga. Menurutnya, pemerintah kota Bekasi sudah mengambil langkah yang tepat dengan menyegel lokasi ibadah yang dipertentangkan lalu menawarkan alternatif tempat lain. “Pemda sudah betul. Itu merujuk pada peraturan menteri.” Suryadharma menegaskan bahwa umat HKBP terbukti menggunakan rumah tinggal untuk ibadah dan selama 19 tahun dibiarkan karena tidak menganggu. Ketika jemaat makin banyak maka kegiatan mulai menganggu warga. “Ketika menganggu, warga menyarankan supaya tidak melaksanakan kebaktian di situ. Inipun diusulkan melalui jalur benar yakni Pemkot menyegel tetapi memberikan alternatif gedung lain,” paparnya. (zul)

Mahmud Muntazar/PontianakPost

BONGKAR MUAT: Sejumlah buruh sedang memindahkan tandan sawit asal Sungai Asam Suka Lanting ke kendaraan umum di Pelabuhan Seng Hie Pontianak, kemarin (21/9) . Harga sawit yang semakin stabil menjadikan komoditas ini memenuhi tiap jalur distribusi menuju pabrik pengolahan.

Berharap Sumbangsih Tokoh Masyarakat PONTIANAK-- Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan mengatakan sumbangsih peran tokoh masyarakat sangat diharapakan dalam membantu kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam menyelesaikan masalah berkenaan yang melibatkan antar kelompok masyarakat. Agar persoalan yang muncul dapat diredam untuk menjadi konflik. Hal itu dia kemukakan saat silaturahmi dengan masyarakat Madura Kalbar, Selasa (21/9) di kediaman Haji Sulaiman di jalan Khatulistiwa Gang Teluk Intan Pontianak Utara. Turut menghadiri silaturahmi, Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, IKBM Kota Pontianak dan masyarakat setempat. Sementara kapolda didampingi Wakapolda, pejabat utama Polda, Kapolresta dan Kapolres Ketapang saat berkunjung. “Kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Tiap Masalah hendaknya dapat ditanggapi dengan sabar supaya bisa selesai tanpa harus memuncul konflik. Peran tokoh masyarakat sangat besar dalam

menciptakan kamtibmas. Sementara polisi hanya fasilitator,” kata Kapolda. Selain itu, Kapolda juga menekankan masyarkat jangan mudah terpancing oleh situasi berkenaan kasus yang melibatkan antar komunitas masyarakat. Namun permasalah dapat direduksi secara kritis. Agar tidak sampai mengakibatkan pecah konflik. Sebab bila konflik terjadi paling dirugikan adalah masyarakat sendiri. Kapolda menambahkan, kondisi objektif bangsa sangat berkenaan dengan indeks pembangunan manusia. Jika masyarakat terlibat dan terus berkutat dengan konflik sulit mencapai kemajuan indek pembangunan. Karena ketertinggalan indeks pembangunan dengan bangsa lain harus dikejar. Salah satunya dengan menghindarkan konflik terjadi. “Harkat martabat bangsa tergantung indek pembangunan manusia. Untuk mencapai peningkatan semua berasal dari kemauan masyarakat untuk berubah. Dengan mengedepakan kesabaran dan tidak menjadi kelompok

masyarakat yang mudah terpancing konflik,” kata Kapolda. Depan hadapan masyarakat Madura, Kapolda juga menyampaikan tentang perubahan yang akan dilakukan polisi. dan pihaknya selalu berusaha membuka diri. Langkah yang sudah dia tempuh yaitu membuka layanan SMS aduan. Yang sangat diharapkan masyarakat dapat mengontrol keberadaan polisi. “Polisi berusaha membentuk perilaku internalnya keperubahan yang lebih baik. Sebab polisi saat ini memiliki grand strategi. Dalam grand strategi tersebut polisi ingin membangun kepercayaan masyarakat,” kata Kapolda. Sementara itu, H. Sulaiman, selaku tuan rumah menyambut baik langkah Kapolda. Bersilaturahmi ke kekelompok masyarakat di Kalbar. Kedepan dia (H.Sulaimanred) mengharapkan polisi lebih membuka diri serta meningkatkan kemitraan dengan masyarakat. sebagai langkah bersama mewujudkan kedamaian Kalbar. “Semua ingin Kalbar damai dan aman,” katanya. (stm)

JAKARTA - Upaya pemerintah memberantas buta aksara di Indonesia masih belum tuntas. Tahun ini, jumlah warga Indonesia yang masih belum bisa menulis dan membaca masih tersisa 8,3 juta orang atau sekitar 4 persen dari jumlah populasi RI sejumlah 234 juta jiwa. Kendala pemerintah memberantas buta aksara adalah pemerintah daerah yang kerap mengaburkan akurasi data buta aksara di wilayahnya. “Padahal pemerintah pusat sudah berupaya lebih keras memangkas tapi kadang ternyata datanya tidak akurat dan masih lebih besar lagi jumlah riilnya,” keluh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) HR Agung Laksono di Jakarta kemarin (21/9). Agung menyayangkan masih adanya Pemda yang menutupi data buta aksara di wilayahnya. Karena itu, kata dia, perlu kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dengan memberikan akurasi data yang valid, sehingga penerapan atas kebijakan yang diambil Kementerian Pendidikan Nasional tepat sasaran. “Tidak perlu malu mengakui keberadaan warga yang masih buta aksara. Menjadi tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk ikut menekan angka agar kita benar-benar menuju masyarakat bebas buta aksara,” katanya. Mantan Ketua DPR RI itu menargetkan pemangkasan angka buta aksara terhadap warga berusia 15 tahun ke atas sebesar 7,7 juta orang. Angka ini pun masih tergolong tinggi, oleh sebab itu pemda harus lebih keras melakukan upaya penekanan angka buta aksara yang ada di wilayahnya. Kemendiknas saat ini fokus pada pemberantasan buta aksara di sejumlah provinsi. Antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, selain Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan dan provinsi di Kalimantan. Sedangkan kabupaten dan kota yang diketahui memiliki warga penyandang buta aksara tercatat sebanyak 142 wilayah. Tantangan pemerintah dalam upaya pemangkasan angka buta aksara diketahui karena faktor ekonomi, geografis, dan sosial budaya. Disparitas gender menunjukkan angka penyandang buta aksara perempuan lebih tinggi dari pada warga laki-laki. Menurut Agung, Indonesia saat ini menuju bangsa yang semakin meningkat keilmuan dan keteknologian sesuai tuntutan globalisasi. Karena itu tidak mengesampingkan untuk terus memangkas angka buta aksara. Sebagian besar penyandang buta aksara berusia di atas 45 tahun dengan demikian diasumsikan untuk generasi mendatang tingkat keilmuan dan keteknologian semakin tinggi. Melalui data sensus penduduk sebenarnya sudah bisa diketahui data mutakhir angka buta aksara di suatu wilayah. Namun, lanjutnya, dalam upaya pembuatan kebijakan maka data dasar yang akurat menjadi acuan utama. “Jangan sampai karena ada bupati atau wali kota yang tidak mau mengungkapkan data sebenarnya, maka wilayahnya tak terjangkau dalam program target pemangkasan angka buta aksara,” pungkasnya. (zul)

Hari Pertama IDC 2010 di C-Tra Arena Bandung

Evaluasi Bakat, Tanamkan Respek BANDUNG - Indonesia Development Camp (IDC) 2010 resmi dimulai kemarin (21/9) di C-Tra Arena, Bandung. Camp NBA pertama untuk pemain profesional di Indonesia itu diikuti 40 pemain National Basketball League (NBL) Indonesia. Meski yang dilatih adalah para pemain profesional, hal-hal paling mendasar dalam permainan basket tetap diajarkan di awal camp. Hari pertama kemarin dimaksimalkan pelatih dari NBA untuk mengevaluasi bakat camper dan menanamkan sikap-sikap fundamental. Mantan bintang Seattle SuperSonincs Detlef Schrempf memimpin tim pelatih NBA yang terdiri atas tiga orang. Dua lainnya adalah Jama Mahlalela (basketball operations director NBA Asia) dan Dan Weiss (business development and basketball program director NBA Japan). Untuk mengukur bakat para camper, NBA memberikan materi yang berkaitan dengan dasar-dasar permainan basket. Tiga personel NBA itu dibantu tiga asisten pelatih tim NBL. Mereka adalah Koko Heru Setyo (Pelita Jaya Esia Jakarta), Patrick Andreas Gosal (Satria Muda Britama Jakarta), dan Tri Prasetyo Utomo (Dell Aspac Jakarta). “Kami ingin melihat apa yang mereka (camper) punya. Materi hari ini

adalah team drilling, footwork, dan shooting di sesi pagi,” papar Jama. “Sore hari kami lebih menekankan pengembangan skill individual,” lanjutnya. Bakat memang menjadi salah satu faktor penting seorang camper untuk meraih sukses selama camp. Namun, talent saja tidak cukup. Ada beberapa sikap fundamental yang harus dimiliki camper untuk bisa menjadi pemain yang lebih hebat setelah camp. Sikap utama yang harus dimiliki adalah respect, intensity, dan hard work. Perlakukan kami seperti kalian ingin kami perlakukan,” kata Schrempf menjelaskan makna respek. Intinya, selama even itu para camper dan pelatih harus saling membantu untuk mengembangkan kemampuan dan menyukseskan even. Jadwal camp yang hanya berlangsung tiga hari juga menuntut camper memiliki semangat dan tekad tinggi untuk maju. Sebab, tiga hari adalah waktu yang sangat sempit bagi para pelatih untuk mengajarkan semuanya. Namun, ilmu yang didapatkan dalam waktu yang sempit itu bisa menjadi bekal untuk hebat jika sang pemain memiliki intensitas dan fokus tinggi untuk terus menerapkannya di masa yang akan datang. Untuk

itu tentu saja dibutuhkan kemauan untuk bekerja keras. Karena mepetnya waktu, para pemain juga dituntut memaksimalkan waktu sebaik mungkin. Salah satu cara untuk menanamkan sikap memanfaatkan waktu sebaik mungkin adalah on-time masuk kembali ke lapangan setelah istirahat minum. Di pinggir lapangan dipasang timer yang diset lima menit untuk setiap kali istirahat minum. Ketika timer menunjukkan angka nol, para pemain harus berkumpul di sekitar pelatih mereka. Prinsip lain yang ditanamkan kemarin adalah finish the job. Camper dituntut melakukan segala sesuatu sebaik mungkin. Melakukan layup misalnya. Dalam pemanasan, maupun latihan, mereka harus membiasakan diri untuk sebisa mungkin memasukkan bola. Meski melelahkan, para camper terlihat antusias menjalani latihan itu. Mereka mampu mengikuti apa pun yang diinstruksikan para pelatih. “Kami melakukan semua dengan fun dan semangat tinggi. Variasi latihan yang mereka berikan sangat menarik, sehingga kami seperti tidak merasa lelah,” ungkap Wijaya Saputra, pemain CLS Knights Surabaya. Tidak hanya 40 camper yang belajar dalam IDC 2010. Sejumlah

ARMIN ABDUL JABBAR/BANDUNG EKSPRES

Legenda NBA Deflet Schrempf (kanan) saat mengunjungi kantor redaksi HU Bandung Ekspres Jalan. Soekarno Hatta Bandung. Selasa (20/9).

pelatih dan manajer tim-tim IBL juga tampak menyaksikan bagaimana latihan ala NBA itu. Di antaranya Rastafari Horongbala (pelatih Pelita Jaya), Danny Kosasih (pelatih Satya Wacana Angsapura), dan Manajer Garuda Flexi Simon Pasaribu. “Dasar-dasar latihan yang diberikan sebenarnya sama. Hanya, mereka melakukannya dengan sangat detail. Itu membuat para pemain bisa memahami lebih mudah materi yang diberikan,” kata Rastafari. Sementara itu, sejumlah

tokoh di Jawa Barat juga hadir dalam opening ceremony IDC kemarin. Misalnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kapolda Jawa Barat Irjenpol Suratman. Hadir pula Sekjen PB Perbasi Muhammad Dahlan. “Acara ini memberikan inspirasi bagi saya untuk lebih memajukan basket di Jawa Barat,” ucap gubernur. IDC 2010 adalah kegiatan NBA pertama yang digelar di Jawa Barat. Sebelumnya, acara tersebut selalu dilakukan di Surabaya. (nar/ c2/ang)


LFP

Pontianak Post l Rabu 22 September 2010

Soccer

KORAN

cmyk

2 9

Lazio v Ac Milan

Perkiraan Pemain Lazio (4-4-1-1) Pemain : 86-Muslera (g); 2-Lichtsteiner, 20-Biava, 3-Dias, 26-Radu; 6-Mauri, 11-Matuzalem, 24-Ledesma, 23-Bresciano; 8-Hernanes, 9-Rocchi Pelatih : Edoardo Reja AC Milan (4-3-3) Pemain : 32-Abbiati (g); 25-Bonera, 13Nesta, 33-Silva, 77-Antonini; 27-Boateng, 21Pirlo, 10-Seedorf; 70-Robinho, 11-Ibrahimovic, 80-Ronaldinho Pelatih : Massimiliano Allegri 28/03/10 08/11/09 01/02/09 21/09/08 01/03/08

+

Head to Head AC Milan v Lazio Lazio v AC Milan Lazio v AC Milan AC Milan v Lazio AC Milan v Lazio

1-1 1-2 0-3 4-1 1-1

+

Di Atas Kertas Performa AC Milan di Serie A belum juga mantap. Mereka masih sulit menang. Padahal, tiga lawan sebelumnya hanya klub gurem. Pada pekan keempat, lawan mereka Lazio. Ini akan menjadi ujian berat buat Milan. Lazio

Asian Handicap v AC Milan

1/4 : 0

Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)

Tommaso Rocchi (Lazio)

BEDA KARAKTER ROMA - Performa AC Milan di awal musim ini masih jauh dari kata ideal. Mereka mengawali kompetisi di Serie A Liga Italia dengan kemenangan 4-0 atas Lecce, tapi kemudian penampilan Andrea Pirlo dkk jeblok pada pekan-pekan berikutnya. Klub berjuluk Rossoneri tersebut takluk dari tim promosi Cesena 0-2 dan ditahan seri Catania 1-1. Biang kerok dari dua hasil buruk itu disinyalir lantaran ketidakseimbangan antarlini dan juga kerap ceroboh mengantisipasi serangan balik. Kebetulan, dua lawan sebelumnya selalu mengandalkan

+

ketatnya lini pertahanan sembari menanti Milan lengah. Nah, pada pekan keempat, Milan bakal menghadapi lawan dengan karakter berbeda. Mereka akan menantang Lazio, dini hari nanti. Apalagi, Lazio bermain di kan­d angnya Olimpico, Roma. Tentu saja, mereka tidak akan menunggu Milan menyerang mereka. Ketika bertamu ke Artemio Franchi menantang Fiorentina saja, Lazio lebih sering mengambil inisiatif menyerang. Lagipula, musim ini pelatih Lazio Edoardo Reja lebih mengandalkan pemain bernaluri serang di lini tengah. Terbukti, dalam tiga

laga terakhir yang diandalkan di lini tengah adalah Cristian Ledesma, Mark Bres­ciano, Francesco Matuzalem, dan Stefano Mauri. Ditambah lagi dengan amunisi anyar Hernanes yang jadi perantara lini tengah dan lini depan yang dihuni Tomasso Rocchi atau Mauro Zarate. ”Hernanes sangat tangguh dan berbahaya. Kami harus mewaspadainya,” ujar Thiago Silva, bek Milan, kepada Milan Channel. Hernanes sendiri juga sangat percaya diri. Gelandang serang yang telah menyumbangkan sa­

tu gol buat Lazio itu yakin bahwa mereka mampu mengatasi Milan di Olimpico, Roma. ”Kami harus menang dan terus meraih poin,” kata Hernanes, seperti dikutip Soccernet. “Sangat penting bagi kami mengawali musim ini dengan baik, karena bisa meningkatkan kepercayaan diri tim. Lagipula tim kami tidak bermain di kompetisi lainnya (Eropa, Red), sehingga kami lebih bugar daripada lawan,” jelas Hernanes. Reja juga punya pandangan serupa. “Kami bisa menang asal-

kan tetap berkonsetrasi,” ujar Reja, seperti dikutip Tribalfootball. “Kami juga harus mewaspadai gerakan (Zlatan) Ibrahimovic, Robinho, dan Ronaldinho,” urai mantan pelatih Napoli itu. Bila kubu Lazio begitu percaya diri, gelandang serang Milan Clarence Seedorf justru sedikit ragu akan kesiapan rekan-rekannya menghadapi Lazio. Dia belum yakin Milan bisa tampil hebat, karena beberapa pemain butuh adaptasi. “Mungkin kami butuh tiga latihan lagi dengan para pemain baru agar bisa benar-benar mantap. Lagipula ada beberapa pemain yang masih cedera. Saya

yakin, dalam satu bulan ke depan, Anda akan lihat Milan sebenarnya,” koar Seedorf. Masalahnya, lawan sudah di depan mata dan tidak menunggu pekan depan. Kalau terus kehilangan poin, mereka bisa tertinggal dari para pesaing. Namun, allenatore Milan Massimiliano Allegri punya pAndangan berbeda akan itu. Menurut dia, Milan bisa segera bangkit. Allegri akan berupaya dengan segala cara untuk membangun skuad guna mendukung Ibrahimovic. “Kami harus memanfaatkan postur Ibra dan membangun skuad yang memberikan dukungan,” jelas Allegri.(ham)

Akhiri Cekcok dengan Pujian CEKCOK antara Arrigo Sacchi dengan Zlatan Ibrahimovic sempat mewarnai pemberitaan di berbagai media di Italia sepanjang pekan lalu. Itu bermula dari komentar Sacchi usai kemenangan AC Milan 2-0 atas Auxerre di Liga Champions (15/9). Ketika itu, Ibra (sapaan Ibrahimovic) menceploskan dua gol penentu kemenangan Milan. Sejatinya, Sacchi bermaksud memberikan pu­j ian kepada Ibra, tapi uca­pannya disalah artikan. Sacchi bilang Ibra bisa men-

cmyk

cetak gol karena ukuran ka­ kinya besar. Mendengar ucapan Sacchi, sontak Ibra naik pitam. Striker asal Swedia itu langsung menghardik Sacchi dan mengatakan sebaiknya tidak perlu banyak bicara. Sejak itu, perang kata-kata antara Sacchi dan Ibra berlanjut di media. Namun, belakangan Sacchi enggan memperpanjang percekcokannya dengan Ibra. Mantan pelatih AC Milan itu justru memilih me­ muji Ibra dan mewajarkan ucapan yang dilontarkan

Ibra kepadanya. Sacchi tidak ingin diperpanjang. ”Saya meminta maaf terkait dengan urusan ini (perseteruan dengan Ibra, Red). Kritik saya hanya soal teknis. Ini memang agak aneh karena saya punya hubungan baik dengan (Silvio) Berlusconi dan (Adriano) Galliani,” jelas Sacchi, seperti dikutip Football Italia. “Saya yakin, apa yang saya lakukan adalah bagian dari diri saya sebagai fans Milan. Bagi Ibra, saya sama sekali tidak ingin membuat citra yang

buruk kepada dia. Saya percaya, dia hanya lelah seusai pertandingan,” lanjut Sacchi. Sosok yang pernah membawa Milan dua kali juara Piala Champions itu kemudian memuji Ibra dan memberikan saran kepada allenatore Milan Massimiliano Allegri. ”Ibra adalah pemain individual terbaik di dunia,” urai Sacchi. ”Bila itu bisa diadaptasi dengan taktik tim, maka dia akan menjadi pemain paling hebat di dunia. Saya berharap dia mendapatkan sukses

+

seperti yang Milan rasakan ketika saya melatih. Saya katakan ini dengan hormat,” kata Sacchi. Sebelumnya, Sacchi juga pernah menulis di kolom khususnya di La Gazzetta dello Sport tentang Ibra. Ketika dia masih di Barcelona, Sacchi tulis bahwa Ibra adalah pemain individu yang hebat, tapi dia tidak bisa bekerjasama di Barcelona. Lagipula, entrenador Bar­ ca Josep Guardiola lebih me­nekankan pola bermain secara tim. Karena itu, Ibra

Arrigo Sacchi

tidak bisa beradaptasi dengan baik di Barca. “Barca me­mang menggaet pemain

hebat, tapi dia tidak bisa bekerja sama dalam sebuah orkestra,” tulis Sacchi.(ham)


cmyk

METRO SPORT

10

Pontianak Post Rabu 22 September 2010

Dispora dan KONI Berikan Penghargaan Pembina, Pelatih, Wasit dan Organisasi Terbaik

penghargaan terhadap empat kategori insan olahraga tersebut tahun ini memang tidak menyelipkan atlet dan jurnasil olahraga terbaik. Itu disePONTIANAK— suaikan dengan Kerja keras insan permintaan dari olahraga pada taKantor Dispora hun ini sepertinya Kalbar yang hanya H. Erwin Anwar tak sia-sia. Pada menentukan emHari Olahraga Nasional ke- pat kategori tersebut. “Untuk XXVII, 26 September menda- kategori atlet terbaik tahun ini tang pembina, pelatih, wasit tidak ada, sebab, tahun lalu dan organisasi terbaik akan sudah diberikan. Untuk jurnadiberikan penghargaan. “Pada lis olahraga terbaik mungkin puncak perayaan Haornas, tahun depan baru diusulkan,” kita akan berikan penghargaan ungkap Erwin. untuk insan olahraga terbaik,” Pemilihan terhadap pembiungkap Erwin Anwar Binpres na, pelatih, wasit dan organisasi KONI Kalbar kemarin. terbaik, menurut Erwin, sudah Menurut Erwin, saat ini dilakukan secara transparan KONI Kalbar sudah mengin- dan professional. Sebab, meliventarisir nama dan figur yang batkan semua unsur termasuk layak memperoleh pengharag- kalangan wartawan olahraga. gan tersebut masing-masing “Nama-nama mereka sudah untuk tiga pembina terbaik, kita rapatkan dan inventarisir. tiga pelatih terbaik, tiga wasit Akan kita godok dan kita saring terbaik dan tiga organisasi kembali, agar bisa memenuhi terbaik. semua unsur kelayakan,” tanMenurutnya, pemberian dasnya. (bdi)

+

Dokumen

MENDARAT: Peterjun konsentrasi penuh membidik lokasi ketepatan mendarat. FASI Kalbar mengirimkan enam penerjun pada kejuaraan Dankorpaskhas Cup 2010 di Lanud Bandung.

FASI Kalbar Kirim Enam Penerjun Ikuti Kejuaraan Dankorpaskhas PONTIANAK-Federasi Aero sport Seluruh Indonesia (FASI) Kalbar mengirimkan enam atlet terbaik mereka guna mengikuti lomba terjun payung ketepatan mendarat dalam rangka Komandan Korps Pasukan Khas

(Dankorpaskhas) Cup 2010 di Lanud Sulaiman Bandung 2026 September 2010. Peterjun yang tampil dalam kejuaraan tersebut yakni, Mei Sulawesiyanto, Irwan Dirgantara, Ramli Ramlan, Sigit Sugiardi dari FASI Kalbar. Sementara Yusuf Budi Dharma dan Ganjar Suherman dari Paskhas 465 Pontianak.

Ketua Kontingen Mei Sulawesiyanto via telepon dari Bandung mengharapkan dukungan dan doa restu masyarakat Kalbar untuk keberhasilan tim FASI Kalimantan Barat di ajang tersebut.”Tolong doa restu untuk keselamatan dan keberhasilan tim kami,” katanya. Dia juga mengucapkan teri-

Persija Konsentrasi Laga Perdana

ma kasih kepada Ketua FASIDA Kalbar Kolonel Pnb Imran Baidirus dan Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie. “Terima kasih telah mendukung kami pada kejuaraan ini, mudah-mudahan dukungan yang sudah diberikan mampu kita wujudkan dengan prestasi terbaik,” ungkapnya. (bdi)

JAKARTA mad Darmawan - Persija Jakarta sengaja tidak meterus mematangmasukkan tiga pekan persiapan main asing yang menyongsong sampai saat ini Kikompetisi musim tasnya masih be2010/2011. Kelum beres di tim marin sore, tim yang diturunkan berjuluk Macan di babak kedua. Kemayoran itu Mereka adalah melakukan ujicoArsene Bayemi, ba terakhir denJulius Akosah, gan menghadapi dan Oliver Matim Divisi Utama, Bambang Pamungkas cort. “Mereka berPersipasi Bekasi di tiga kemungkinan Lapangan ABC Senayan. tidak bisa main di laga pertama Hasilnya, Persija menang melawan PSPS. Makanya ketidengan skor ketat 3-2. Tiga gol ganya tidak saya masukkan di kemenangan Persija dicetak tim babak II,” sambungnya. Julius Akosah menit ke-14, Secara kesluruhan mantan M. Nasuha menit ke-49 dan pelatih Sriwijaya FC itu puas Bambang Pamungkas menit 59. dengan performa skuad intiDua gol Persipasi diborong Ari nya. “Penguasaan bola sudah Supriatna menit ke-13 dan 20. bagus. Yang harus kami koreksi Dalam ujicoba yang di- adalah transisi daru menyerang saksikan ratusan Jakmania, ke bertahan,” ungkapnya. sebutan suporter Persija, itu Mengenai dua gol yang pelatih Rahmad Darmawan mengoyak gawang timnya, menurunkan dua skuad yang Rahmad menilai bahwa gol berbeda di babak pertama dan tersebut terjadi karena lengah kedua. Di babak pertama, yang di kordinasi lini belakang saat di mainkan mayoritas pemain menyerang. “Tapi di babak pelapis. Sedangkan di babak kedua tim tampil lebih disiplin kedua diperkuat pemain-pe- dan kami mendapat banyak main yang hampir pasti akan peluang,” bebernya. menghuni skuad inti. Sayang, ujicoba kemarin sore “Saat ini kami konsentrasi memakan korban. Bek sayap pada pertandingan tanggal 26 Ismet Sofyan mengalami cedera melawan PSPS,” kata Rahmad engkel kanan setelah dilabrak Darmawan usai pertandingan. salah satu pemain Persipasi Agar di laga perdana nanti di pertengahan babak kedua. timnya kompak, di ujicoba Ismet akhirnya digantikan pekemarin RD, sapaan akrab Rah- main muda, Wirya. S. (ali)

Ketua KONI Kalbar Siap Buka Kejurda Basket Besok Tehnical Meeting di Cafe Tapaz PONTIANAK--Kejurda Basket Kalbar yang mengambil titel “TVS Basketball League” sukses menjaring peserta. Tak tanggung-tanggung, total peserta kali ini tercatat 50 tim. Demikian di sampaikan Hendi Budi, Ketua Pengprov Perbasi Kalimantan Barat, saat menghadap Ketua KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie, Selasa (21/9). Mendapat laporan Perbasi tentang persiapan Kejurda, Machmud mengaku senang. Pembalap kebanggaan Kalbar itupun langsung menyatakan siap membuka Kejurda Basket Kalbar yang dihelat 24 September-9 Oktober 2010

mendatang di lapangan Perbasi Kota Pontianak. “Wah banyak pesertanya ya. Saya senang sekali mendengarnya. Kalau gitu saya siap membuka nanti,” kata Machmud. Machmud mengakui, kalau olah raga basket di Kalbar berkembang luar biasa. Hal itu bisa dibuktikan dengan makin banyaknya event-ventn basket yang digaler. Padahal, kata Machmud, olah raga basket tergolong olah raga yang mahal biayanya. Machmud juga memuji Pengprov Perbasi, betul-betul gigih mencari sumber pendanaan untuk penyelenggaraan event basket. “Saya paham, di Pontianak ini untuk mencari sponsor kalau basket cukup sulit. Beda dengan otomotif. Makanya saya

sangat mendukung Perbasi untuk terus mengembangkan olah raga basket di Kalbar,” kata Machmud. Namun, lanjut Machmud, tak hanya basket saja yang terus menunjukan perkembangan bagus. Tapi olah raga lainnya juga tidak kalah tumbuh dan berkembang dengan baik di Kalbar. Mulai dari futsal, otomotif, volly, bulutangkis dll. Ditambahkan Hendi, tanggal 23 September 2010, panitia akan menggelar Tehnical Meeting di Cafe Tapaz, pukul 13.00. Hendi berharap semua tim yang sudah resmi mendaftar melalui offcialnya masing-masing wajib hadir. Sebab, kata Hendi, kalau tidak hadir maka tim yang sudah mendaftar di anggap mengundurkan diri dan biaya pendaft-

aran di anggap hangus. “Saya minta kepada seluruh tim melalui perwakilannya harus datang di tehnical meeting. Sebab selain dilakukan cabut undi untuk menentukan permainan, juga akan ada pengarahan dari panitia tentang teknis pelaksanaan kejurda,” kata Hendi. Total tim yang mendaftar, kata Hendi, ada 50 tim dengan kalkulasi untuk Kelompok Umur (KU) 16 ada 14 tim, KU 18 ada 10 tim, Putra Senior ada 15 tim, dan putri senior ada 11 tim. Sementara lamanya kejurda, lanjut Hendi, diprediksi 12 hari. Kejurda Basket Kalbar yang merupakan program tetap Perbasi Kalbar resmi di sponsor oleh TVS. Sedangkan official drink-nya Amidis.(bdi)

Agro Pontianak Hadapi Mitra Utama Semifinal Liga Pedagang PONTIANAK—Tim Sepakbola Agro Pontianak dipastikan bentrok dengan tim Mitra Utama Pontianak di

+

babak semifinal Liga Sepakbola Pedagang, Sabtu (25/9) mendatang di Padang Bal Keboen Sajoek. Sementara partai semifinal lainnya akan berhadapan antara tim Sosok A versus Sosok B. Laga tersebut juga akan dimainkan pada hari

yang sama. Kepada Pontianak Post, Bung Hong, Ketua Panitia Pelaksana Liga Sepakbola Pedagang mengatakan, tahun ini peserta Liga Pedagang Kalbar minim. “Hanya delapan tim saja yang tampil,” katanya. Minimnya peserta yang mengikuti ajang tersebut, ungkap Bung Hong, disebabkan panitia membatasi jumlah tim yang tampil selain itu juga dikarenakan pelaksanaan kejuaraan berdekatan dengan jadwal puasa dan Idul Fitri. “Mungkin tahun depan akan kita buat lebih ramai lagi,” katanya. Dia berharap di partai semi-

final yang akan dimainkan pada sore Sabtu mendatang, masyarakat Kota Pontianak bisa hadir untuk menyaksikan dua laga tersebut. Menurutnya, meskipun dengan berstatus Liga Sepakbola Pedagang, namun, skill, kualitas dan kemampuan para pemain sepakbola di liga ini tak kalah hebat dengan tim-tim sepakbola lainnya. “Ini menunjukan bahwa kualitas Liga Pedagang semakin hari semakin baik,” katanya seraya mengatakan partai final akan dilangsung pada hari Minggu (26/9) di Padang Bal Keboen Sajoek. (bdi)

INDONESIA

SUSUNAN PEMAIN PERSIJA: Susunan pemain Persija : Babak I : Rony Tri, H. Kapauw, Ngurah Nana, Bayemi, Leo Saputra, Ramdani Lestaluhu, Agus Indra, Amarzukih, Oktavianus, Oliver Macort, Julius Akosah Babak II : Hendro Kartiko, Ismet Sofyan, Precoius Emeuejeraye, Amrizal, M. Nasuha, Greg Nwokolo, Ilham, Syamsul Chaeruddin, Toni Sucipto, ALiyudin, Bambang Pamungkas

v

Piala AFA

VIETNAM

Butuh Perjuangan Ekstrakeras SOLO - Indonesia sudah mengantongi tiga poin dalam Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) U-16. Anak asuh Mundari Karya tersebut memetik kemenangan tipis 1-0 atas Timor Leste dalam laga di Stadion Manahan, Solo, pada Senin (21/9). Tapi, untuk mengulangi kemenangan lagi bakal butuh perjuangan ekstrakeras. Vietnam, tim yang dihadapi malam ini (22/9), tentu kemampuannya di atas Timor Leste. Apalagi, pada laga perdana Timnas U16 Indonesia berhasil melewati ujian pertama di AFF U16 Youth Championship 2010 dengan melibas Timnas U-16 Timor Leste 1-0 (0-0), Senin lalu (20/9). Tapi, hal yang sama bakalan sulit terulang saat mereka harus bersua dengan Vietnam di Stadion Manahan Solo, nanti malam. Sama seperti tim Merah Putih, Vietnam juga berhasil menang di pertandingan perdana. Saat itu, tim kuat Tiongkok yang harus menjadi korban dengan skor 1-0. Kini Vietnam dan Indonesia sama-sama bertengger di puncak klasemen dengan poin dan selisih gol yang sama. Pola 4-4-2 masih menjadi andalan bagi pelatih Garuda Muda - julukan timnas U16 Indonesia - Mundari Karya untuk meladcmyk

+

eni permainan Vietnam nanti malam, meski tidak menutup kemungkinan akan berubah sesuai dengan kebutuhan tim. “ Pola 4-4-2 masih kita pakai. Cuman pada saat kami diserang, pola itu bisa berubah, dengan menumpuk lima pemain di tengah,” beber Mundari kepada Radar Solo kemarin (21/9). Mental pemain mendapat suntikan seiring kemenangan dilaga perdana. Namun, dari segi teknis ada sejumlah kendala yang harus dihadapi tuan rumah. Mundari diprediksikan bakal kehilangan dua punggawanya yang harus ditandu keluar lapangan saat meladeni permainan keras Timor Leste. Arief Gangsar Patar, palang pintu timnas Indonesia yang dipastikan bakal absen lawan Vietnam nanti malam. Sedangkan Ricki Bardes Leurama diharapkan segera fit jelang laga dimulai. “ Arief (Arief Gangsar Patar) kemungkinan besar absen lawan Vietnam. Untuk Ricki (Ricki Bardes Leurama), semoga dia bisa fit untuk mengimbangi permainan sayap kiri Vietnam,” imbuh Mundari. Tidak lupa, Mundari mengharap dukungan penuh dari Pasoepati (Pasukan

Suporter Solo Sejati) untuk mengerahkan lebih banyak lagi personilnya saat melawan Vietnam nanti. “ Harapan saya, Pasoepati datang lagi ke stadion dalam jumlah yang lebih besar lagi,” kata Mundari. Kendati harus meladeni permainan tuan rumah Indonesia di pertandingan kedua, Hoang Van Phuc, pelatih Vietnam yakin bahwa timnya dapat mencuri poin, minimal seri. Kemenagan di laga pertama atas tim unggulan Tiongkok semakin menumbuhkan rasa percaya diri pasukan Vietnam. Untuk meladeni permainan Indonesia, Hoang mengaku akan memainkan pola permainan yang cepat. “Indonesia sangat sulit ditundukkan karena mereka tuan rumah. Kami akan main cepat untuk mengimbangi mereka. Minimal kami harus curi satu angka besok (hari ini),” ujar Hoang kepada Radar Solo kemarin. Vietnam dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh nanti malam. Meski Nguyen Xuan Nam harus ditandu keluar pada laga perdana, Hoang mengaku kondisi Nguyen mulai membaik. “Saya harap Nguyen segera fit untuk menghadapi Indonesia,” imbuhnya. (fer/jpnn/diq)

+


cmyk

All Soccer

Pontianak Post l Rabu 22 September 2010

De Gea Dilirik Timnas DAVID de Gea mendapat motivasi tambahan dalam lawatan ke kandang Valencia dini hari nanti. Kiper belia Atletico Madrid itu sedang disupervisi oleh pelatih timnas Vicente del Bosque, dan tengah dipertimbangkan untuk masuk skuad La Furia Roja, sebutan Spanyol. Itu tidak lepas dari penampilan apiknya ketika Atletico dikalahkan Barcelona 1-2 Minggu malam lalu. Meski gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan, dia berperan besar mencegah sejumlah gol tambahan Barca. Terbukti, dari delapan tendangan ke gawang yang dibuat David Villa dkk, hanya dua yang sukses David De Gea menjebol gawang dia. Usai laga, dia menerima standing ovation dari fans Atletico, serta ucapan selamat dari kiper Barca Victor Valdes. “Saya sudah mempertimbangkan De Gea (untuk masuk timnas). Dia sudah ikut seleksi untuk Piala Dunia 2010, dan dia menjadi kiper utama Spanyol di timnas U-21,” ungkap Del Bosque, seperti dilansir Goal. “Sudah tinggal selangkah lagi buat dia untuk masuk tim senior. Dia kiper yang excellence,” puji Del Bosque. Ya, meski masih muda, De Gea punya segala kualitas yang diperlukan untuk main di timnas. Dia sudah berpengalaman main di turnamen antarklub Eropa, baik Liga Champions maupun Europa League. Sehingga soal mental, dia sudah cukup matang. Dengan tinggi 192 cm, De Gea sangat piawai mengantisipasi bola-bola atas. Pernyataan Del Bosque bukan pujian pertama yang mengarah ke penjaga gawang 19 tahun tersebut. Tepat setelah laga, pelatih Barcelona juga melayangkan pujian. Menurut eks defender timnas Spanyol itu, timnya bisa membukukan skor 5-1 atau 6-1, mengingat banyaknya peluang yang diperoleh. Namun, ketangguhan De Gea lah yang membuat skor raksasa itu urung terjadi. Striker Barca David Villa, yang tendangannya berkali-kali ditepis De Gea juga melayangkan pujian serupa. Arsitek Atletico Quique Sanchez-Flores tentu bangga dengan pujian itu. Dia pun sangat mendukung jika Del Bosque benar-benar menariknya sebagai kiper timnas. “Tidak perlu memberi tahu saya kualitas David. Di mata saya, dia adalah kiper terbaik dunia, dan layak membela Spanyol,” tegasnya kepada Tribal Football. Lantas, bagaimana tanggapan De Gea atas hujan pujian plus peluang masuk timnas di usia muda itu? Ternyata, itu semua tidak membuat dirinya terbuai. Kendati happy mendengar ucapan Del Bosque, dia memilih untuk tidak banyak berharap. “Saya harus tetap tenang, tidak perlu terburu-buru. Saya masih sangat muda, dan harus lebih banyak belajar. Kesempatan itu (masuk timnas, Red) pasti akan datang dengan sendirinya,” yakin De Gea, seperti dilansir situs resmi Atletico.(na)

+

Dikecam, Ujfalusi Minta Maaf TOMAS Ujfalusi, defender Atletico Madrid, tiba-tiba menjadi sorotan di Liga Primera. Bek asal Republik Ceko itu mendapat kecaman dari berbagai pihak akibat tekling brutalnya terhadap Lionel Messi saat Atletico menjamu Barcelona Minggu malam lalu (19/9). Kecaman itu bukan hanya berasal dari kubu Barcelona, tapi juga timnas Argentina. Ujfalusi sudah mendapat ganjaran berupa kartu merah atas pelanggaran itu. Namun, itu saja tidak cukup. Ujfalusi berinisiatif mengucapkan permintaan maaf kepada Messi, yang disiarkan secara luas. “Saya sangat menyesal. Saya Tomas Ujfalusi ingin meminta maaf kepada Messi secara luas, agar didengar publik Barca maupun seluruh fans Liga Primera,” ucap Ujfalusi, dalam konferensi pers di Madrid, Senin malam lalu (20/9). “Sejujurnya, saya tidak pernah bermaksud melukai Messi,” imbuhnya. “Saya hanya mencoba mendapatkan bola. Tapi, secara otomatis, dengan kecepatan berlari Messi yang luar biasa, dia tidak bisa langsung berhenti ketika saya menghalanginya. Saya juga merasa tidak beruntung setelah kaki saya menginjak engkelnya,” papar stopper timnas Ceko itu. Akibat pelanggaran itu, Ujfalusi tidak bisa tampil dalam lawatan penting Atletico ke Mestalla, kandang Valencia, dini hari nanti. Absennya dia bakal menyulitkan, mengingat barisan depan Valencia sedang dalam puncak performa. Aritz Aduriz maupun Juan Mata sangat rajin mengejar gol. Namun, kubu Barcelona belum puas atas hukuman plus permintaan maaf dari Ujfalusi. Bek Gerard Pique dan striker David Villa kompak menyatakan bahwa mantan defender Hamburg dan Fiorentina itu pantas mendapat hukuman tambahan. Sebab, aksinya sangat membahayakan karir Messi. “Memang, hukuman dia (Ujfalusi) ditentukan komisi (wasit) yang bertugas. Tapi kalau mereka melihat tayangan di televisi, mestinya mereka menambah sanksinya. Sebab, tekling itu sangat brutal,” papar Villa kepada AS. “Dia harusnya dapat sanksi yang sekaligus menjadi peringatan buat semua pemain agar berpikir dua kali sebelum melepaskan tekling,” tambahnya.(na)

+

cmyk

11

Perkiraan Pemain Valencia (4-2-3-1) : 1-Cesar (g), 2-Bruno, 4-Navarro, 20-R Costa, 22-Mathieu ; 5-Topal, 24-Alberto Costa ; 7-Joaquin, 10-Juan Mata, 19-Pablo ; 11-Aduriz Pelatih : Unai Emery Atletico Madrid (4-4-2) : 13-De Gea, 2-Valera, 21-Perea, 15-Godin, 18-Dominguez ; 19-Reyes, 12-Assuncao, 8-Raul Garcia, 20-Simao ; 7-Forlan, 10-Aguero Pelatih : Quique Sanchez Flores 28/02/10 26/09/09 17/05/09 03/01/09 18/05/08

Head to Head Atl Madrid v Valencia Valencia v Atl Madrid Atl. Madrid v Valencia Valencia v Atl. Madrid Valencia v Atl. Madrid

4-1 2-2 1-0 3-1 3-1

Di atas kertas Kedua tim sejatinya berada di level yang sama. Dari 10 pertemuan terakhir, Valencia sedikit lebih unggul dengan empat kemenangan, sementara Atletico baru menang tiga kali. Namun, Atletico sering menahan imbang Valencia di Mestalla.

+

Bursa Asian Handicap Valencia v Atletico Madrid 0 : 1/4 Over Under/Total Gol 2 3/4

Juan Mata (Valencia)

Sergio Kun Aguero (Atletico Madrid)

Valencia v Atletico Madrid

Bidik Posisi Keempat MADRID - Hingga pekan ketiga Liga Primera, Valencia menjadi satusatunya tim yang sukses menyapu seluruh kemenangan. Dengan poin maksimal sembilan, pasukan Unai Emery itu menduduki puncak klasemen. Nah, pada jornada keempat yang digeber di tengah pekan ini, Valencia membidik kemenangan keempat ketika menjamu Atletico Madrid di Mestalla dini hari nanti (siaran langsung tvOne pukul 03.00 WIB). Laga ini bakal menjadi ujian buat konsistensi El Che, sebutan Valencia. Sebab, Atletico juga tengah dalam kondisi yang cukup baik. Memang mereka baru dipecundangi Barcelona di Vicente Calderon Minggu malam lalu (19/9). Namun, alih-alih terpukul, Diego Forlan dkk justru bersemangat menyongsong lawatan ke Mestalla. Mereka berencana menggunakan laga ini sebagai titik bangkit ke jalur kemenangan. “Saya adalah salah satu orang yang berpikir bahwa memuncaki klasemen di pekan ketiga kompetisi sama sekali tidak membawa keuntungan,” ungkap Cesar Sanchez, penjaga gawang

Valencia, seperti dikutip situs resmi Entrenador Quique Sanchez Flores klub. “Berada di puncak memang kehilangan bek sayap Tomas Ujfalusi membuat kami lebih tenang, tapi yang mendapat kartu merah akibat harus tetap waspada,” imbuhnya. melanggar Lionel Messi. Sejatinya, Valencia diun“Saya hanya ingin anaktungkan oleh jadwal pertandinanak menampilkan permaingan pekan lalu yang sehari lebih an seperti saat mengalahkan awal daripada Atletico. MerHercules,” ucap Emery kepada eka melawan Hercules pada Marca. “Meskipun lawannya Sabtu malam (18/9), sedanghanya tim promosi, tim saya kan Los Rojiblancos?sebutan bermain dengan intensitas LFP Atletico?masih berjibaku melayang sangat tinggi. Mereka LANGSUNG wan Barcelona lebih dari 24 jam banyak menekan, dan menTv One gancam kotak penalti lawan. setelahnya. Pukul 03.00 WIB Namun, Emery baru meng­ Asal bisa membuka peluang, geber latihan resmi mulai Senin pagi. saya optimistis dengan peluang kami,” Menurutnya, lebih aman berlatih ke- tambah pelatih 39 tahun itu. tika kondisi fisik anak buahnya sudah Di sisi lain, Sanchez-Flores berseratus persen fit. Sayang, dalam sesi harap penampilan melempem yang latihan itu, belum tampak gelandang ditunjukkan anak buahnya ketika Vicente dan Ever Banega. Keduanya dipermalukan Barcelona tidak terumasih absen akibat cedera. lang. Hal itu terjadi karena Forlan Selain duet gelandang itu, Valen- dkk kehilangan determinasi. Kali ini, cia juga dipastikan tampil tanpa bek selagi lawannya memiliki level yang tengah David Navarro. Dia menda- sama, Atletico mestinya bisa meraih patkan kartu merah ketika El Che poin penuh. Sebagai perbandingan, mengalahkan Hercules. Untung buat musim lalu saja Rojiblancos mampu Valencia, Atletico juga menghadapi menahan imbang 2-2 di Mestalla. problem pertahanan yang sama. Padahal, saat itu performa Atletico

tidak sebagus musim ini. Ada indikasi, Sanchez-Flores akan kembali menerjunkan striker asal Argentina Sergio Aguero. Dia belum seratus persen pulih dari cedera lutut ketika melawan Barcelona, dan harus ditarik keluar pada awal babak kedua. Namun, sang pelatih menyatakan kondisinya kali ini fit. Artinya, kemungkinan besar Aguero bakal kembali turun sejak menit pertama, mendampingi Forlan. “Saya tidak menyesal telah menurunkan dia (Aguero, Red) ketika kami menjamu Barcelona. Kalaupun ternyata dia tidak bisa melakukan apa pun di lapangan, itu bukan karena dia tidak mau, tapi memang tidak bisa,” jelas Sanchez-Flores, seperti dikutip Tribal Football. “Kun (sapaan Aguero, Red) adalah pemain dengan komitmen tinggi. Dia ingin bermain, dan sudah mendapat lampu hijau dari dokter. Kondisinya saat ini juga jauh lebih baik dari akhir pekan lalu,” paparnya. “Saya tahu, dia akan kembali memberi kontribusi berharga buat kami,” yakin pelatih yang membawa Atletico juara Europa League musim lalu tersebut.(na)

Barcelona v Sporting Gijon

Tidak Panik tanpa Messi BARCELONA - Barcelona punya “Memang keberadaan Leo tidak peluang menang lagi. Setelah mem- tergantikan. Tapi, hal-hal semacam bekuk Atletico Madrid (20/9), Barca ini sering terjadi dan kami harus akan menjamu Sporting Gisiap mengantisipasinya. Saya jon di Stadion Nou Camp dini memercayakan sektor sayap hari nanti (siaran langsung kanan kepada Bojan. Saya TvOne pukul 00.50 WIB). yakin dia bisa menjalankan Di atas kertas, Gijon butugas itu,” imbuh dia. kan lawan sepadan buat El Guardiola tidak ingin anak Barca, sebutan Barcelona. buahnya memandang reLFP Tim besutan pelatih Manuel LANGSUNG meh lawan. Kalau itu terjadi, Preciado itu sudah menelan Barca bisa saja menuai malu. Tv One Seperti saat dipermalukan satu kekalahan dan sekali Pukul 00.50 WIB imbang dalam tiga laga awal klub promosi Hercules pada Liga Primera. Dalam tujuh bulan pekan kedua lalu. Di sisi lain, Sportterakhir, mereka juga belum pernah ing memang tidak boleh dipandang merebut kemenangan tandang. sebelah mata. Sebastian Eguren dkk. Barca sendiri sejatinya tidak sedang membuat kejutan ketika mengalahdalam kondisi prima. Sang juara ber- kan Real Mallorca 2-0 pada jornada tahan itu kehilangan Lionel Messi yang kedua lalu. Padahal, tim sekelas Real cedera engkel. Namun, Barca memiliki Madrid saja hanya mampu bermain Bojan Krkic yang diplot pelatih Josep tanpa gol melawan Mallorca. Guardiola sebagai pengganti Messi. Kabar baik buat Barca, Sporting “Kami hanya perlu bermain tanpa tidak akan diperkuat winger Nacho Leo (panggilan Messi, Red) selama Novo yang sedang berkutat dengan beberapa hari. Tidak sampai dua cedera hamstring. Kehilangan Novo pekan. Skuad kami cukup banyak bakal mereduksi daya gedor Sporting. untuk menggantikan dia sementara Kondisi sejumlah starter lain seperti waktu,” papar Guardiola seperti di- Gaston Sangoy dan Roberto Canella kutip Marca. juga masih tanda tanya.

“Sudah pasti saya akan melakukan perubahan terkait badai cedera ini. Tapi. saya masih berharap di menitmenit terakhir pemain inti saya bisa main,” ungkap Preciado kepada Mar­ ca. “Saya juga menyesalkan Messi tidak main. Absennya dia bakal menguntungkan kami, tapi Barca tetap tim bagus tanpa dia,” imbuh sang entrenador. (na/ca) Perkiraan Pemain Barcelona (4-3-3): 1-Valdes (g), 2-Dani Alves, 3-Pique, 5-Puyol, 19-Maxwell ; 6-Xavi, 16-Busquets, 6-Iniesta ; 9-Bojan, 7-Villa, 17-Pedro Pelatih: Josep Guardiola

+

Sporting Gijon (4-2-3-1): 1-Colinas (g), 11-Ramos, 2-Botia, 12-Gregory, 15-Canella ; 5-Rivera, 19-Eguren ; 9-Bilic, 20-Cuevas, 17-Gimenez ; 8-Sangoy Pelatih : Manuel Preciado Stadion: Nou Camp, Barcelona Bursa Asian Handicap Barcelona v Sporting Gijon Over Under/Total Gol

0:2 3 1/4

Xavi Hernandez


world soccer

12 Ruudtje Pertimbangkan Pensiun H A M BURG-Ruud van Nistelrooy sejatinya masih garang musim ini. Nistelrooy mencetak enam gol dari lima laga bersama Hamburg SV. Ruudtje - sapaan akrab Nistelrooy juga kembali membela timnas Belanda setelah menyatakan mundur dua tahun lalu Ruud van Nistelrooy dan langsung menyumbang satu gol saat negaranya mengalahkan San Marino 5-0 di kualifikasi Euro 2012 (3/9). Tapi, anehnya, Ruudtje justru mempertimbangkan gantung sepatu alias pensiun sebagai pemain di akhir musim ini. Ruudtje mengatakan dirinya tidak memiliki rencana panjang terus berlaga di lapangan hijau. “Saya harus “mendengarkan” fisik saya. Jadi, saya tidak bisa mengatakan akan bermain pada 2012. Saya selalu melihat dari tahun ke tahun untuk mengetahui apakah saya bakal terus atau stop,” kata Nistelrooy sebagaimana dikutip Frankfurter Allgemeinen Sonntagszeitung. Nistelrooy punya alasan lain yang membuat dirinya berpikir pensiun. Yakni karena dirinya kini bukan lagi sosok striker ideal. Dengan usia 34 tahun, Nistelrooy lebih banyak mampu menunggu bola-bola matang di kotak penalti dan bukan lagi mengiring bola dari luar kotak penalti lalu mengeksekusinya. “Lionel Messi adalah contoh striker sempurna. Dia mencetak gol dengan kreasinya, men-drible bola lalu membawanya sampai di depan kiper. Sebagai striker, Anda harus lebih cepat, lebih cerdik, dan lebih segalanya dari yang dipikirkan pemain lawan. Bukan hanya pengalaman, fisik Anda harus memadai,” paparnya. Kurang antusiasnya Nistelrooy mengolah si kulit bundar lagi sekaligus karena tidak ada lagi target yang masih ingin dibidiknya. Sejak membela PSV Eindhoven, Manchester United, hingga Real Madrid, Nistelrooy telah mengecap gelar liga maupun berbagai penghargaan individu. “Andaikan Hamburg lolos ke Liga Champions musim depan, saya tetap mundur apabila waktu saya memang habis. Liga Champions signifikan bagi Hamburg dan bukan bagi saya,” tutur pemilik 66 caps dan 44 gol di timnas Belanda itu. (dns)

Pontianak Post Rabu 22 September 2010

Brescia v AS Roma

Kejar Kemenangan Perdana BRESCIA - Start AS Roma pada pentas Serie A Liga Italia di awal musim ini begitu lamban. Sudah tiga laga dilewati, tapi tim berjuluk Giallorossi itu belum kunjung merengkuh kemenangan. Padahal, lawan-lawannya hanyalah klub gurem.

Nah, di pekan keempat, Roma sangat berambisi meraih kemenangan pertamanya di musim ini. Kali ini, mereka kembali melawan klub gurem lainnya, yakni Brescia, di Stadion Mario Rigamonti, dini hari nanti (siaran langsung Goal TV 2 pukul 01.30 WIB).

Alessandro Diamanti

“Kami segera keluar dari masa sulit ini di mana segalanya tak berjalan sesuai dengan keinginan kami. Namun, kami tidak boleh gusar, harus tetap tenang dan terus membenahi kekuatan tim,” bilang Claudio Ranieri, pelatih Roma, seperti dikutip Sportinglife.

Francesco Totti

Saya yakin kami akan kem- gai starter. Nah, kondisi inilah bali ke jalur yang benar. Kami yang menjadi batu sandungan sudah tidak merebut keme- merebut kemenangan pernangan dalam waktu yang dana. cukup lama dan saya Sebelum menantang pikir pemain akan Brescia, Roma selalu sangat penasaran gagal menang di tiga dengan kondisi itu,” laga saat melawan Cesucap mantan pelatih ena (0-0), Cagliari (1-5), Chelsea dan Juventus itu. dan Bologna (2-2). Begitu Yang jadi masalah, Roma juga di Liga Champions, merebelum juga lepas dari prob- ka kalah dari Bayern Munchen lem cedera yang menimpa 0-2 di Allianz Arena (15/9). sejumlah pemain. Justru daftar Berbeda dengan Roma, pemain yang terkapar cedera Brescia yang berstatus tim kian panjang dengan cedera promosi memulai musim ini yang menimpa Daniele De dengan baik. Sempat kalah dari Rossi dalam sesi latihan ke- Parma 0-2 pada pekan pertama marin (21/9). Serie A, Brescia bangkit dan Kapten Francesco Totti juga merebut kemenangan di laga dikabarkan kurang fit, tapi berikutnya ketika melawan masih punya peluang bermain. Palermo (3-2) dan Chievo De Rossi dan Totti memper- Verona (0-1). panjang daftar pemain yang Dengan begitu, Roma patut berada dalam perawatan sep- waspada bila tidak ingin puerti John Arne Riise, Rodrigo lang dengan kepala tertunduk Taddei, Stefano Okaka, dan dari Stadion Mario Rigamonti, Paolo Castelini. dini hari nanti. “Tidak ada tekaBerita baiknya, dua andalan nan, kami sangat enjoy dengan di lini depan, awal yang Mirko Vucinbagus ini. Perkiraan Pemain ic dan Adri- Brescia (4-3-1-2) Kami in: 22-Sereni (g); 28-Berardi, 6-Bega, 26ano sudah Pemain gin terus Martinez, 23-Dallamano; 17-Baiocco, 11-Cordova, pulih dari 56-Hetemaj; 32-Diamanti; 7-Eder, 9-Caracciolo berlanjut,” : Giuseppe Iachini cederanya. Pelatih kata AlesRoma (4-3-1-2) N a m u n , AS sandro Pemain : 27-Sergio (g); 87-Rosi, 5-Mexes, d i r a g u k a n 4-Juan, 77-Cassetti; 33-Brighi, 7-Pizarro, 20- Diamanti, 94-Menez; 22- Borriello, 10-Totti mereka siap Perrotta; striker Pelatih : Claudio Ranieri untuk ber- Brescia v AS Roma Brescia. 0:1/4 2 3/4 main seba- Over Under/Total Gol (ham)

Lass Ucap Ikrar Setia MADRID - Ambisi Manchester United untuk mendapatkan Lassana Diarra dari Real Madrid bakal sulit terealisasi. Pasalnya, gelandang bertahan timnas Prancis itu menyatakan tidak ingin meninggalkan Santiago Bernabeu, markas Real. Berdasarkan laporan media-media Inggris, Setan Merah,sebutan United,sudah menyiapkan dana cukup besar untuk memboyong mantan penggawa Portsmouth tersebut. Yakni sekitar EUR 20 juta, atau setara dengan Rp 237,7 miliar. Ada pula rumor yang menyebut bahwa banderol yang dipasang Real mencapai EUR 24 juta (seki-

tar Rp 285,2 miliar). Mereka akan mengajukan proposal resmi sebelum bursa transfer musim dingin dibuka Januari mendatang. “Saya tidak perlu membuat komentar atau pernyataan resmi terkait tawaran United. Saya adalah pemain Real Madrid, dan yang saya inginkan adalah bermain tiap pekan di klub ini,” papar Diarra, seperti dilansir Sky Sports. “Saya akan berjuang masuk tim inti, itulah yang saya lakukan sekarang,” imbuhnya. Bukan hanya United yang meminati Lass, sapaan akrab Diarra. Kabarnya, dua raksasa Premier League, Liverpool dan Tottenham Hotspur juga

mengungkapkan ketertarikan. Namun, mereka belum berani menyebutkan tawaran. Lass direkrut dari Portsmouth pada awal musim 2009. Namun, sejak mengalami cedera pada pertengahan musim lalu, dia memang tidak lagi menjadi anggota tim utama. Hal itu diperparah dengan kedatangan Sami Khedira dari VfB Stuttgart. Dengan skema 4-2-3-1, pelatih Jose Mourinho lebih suka memainkan Khedira dan Xabi Alonso di posisi holding midfielder. Namun, Lass menyatakan tetap happy menjadi bagian dari pasukan Los Blancos, julukan Real. Dia lebih suka bersaing dengan Khedira

demi menembus skuad utama Mourinho daripada harus pindah ke Old Trafford. “Saya pemain sepak bola, tugas saya adalah menampilkan permainan terbaik agar dipilih pelatih,” tegasnya. Mourinho tidak berkomentar atas janji setia bekas anak buahnya di Chelsea itu. Hanya saja, dia disebut-sebut ada di balik keputusan Lass menolak pinangan Setan Merah. Sebab, mereka punya hubungan cukup baik selama di Stamford Bridge. Meski begitu, pelatih asal Portugal itu juga belum mau menjamin bahwa Lass akan mendapat tempat utama musim ini. (na)

Lassana Diarra


Pontianak Post l Rabu 22 September 2010

&

show

Selebritas

Sudah tiga minggu ini Arumi Bachsin menjalani hari-hari menjadi mahasiswi di Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Meski masih berusia 16 tahun, Arumi berhasil masuk kuliah melalui jenjang akselerasi. Ditemui di sela peluncuran film terbarunya, Pocong Jumat Kliwon, di FX Plaza, Sudirman, kemarin (21/9), artis berdarah PalembangBengkulu-Jerman-Bela nda itu bercerita tentang hari-harinya menjadi anak kuliahan. “Iya nih, sudah tiga minggu ke kampus. Ternyata, memang ada perbedaan, ya,” ucap dia. Dia lalu menjelaskan, dulu, kala jadi anak sekolahan, dirinya senantiasa disodori materi oleh pengajar. Sementara itu, di bangku kuliah, dia sendiri yang harus mengejar materi. “Kalau tidak mengejar materi, kita sendiri yang rugi. Dulu, pas masih homeschooling, kan tidak begitu,” lanjut dia. Karena baru menjadi mahasiswi, bintang film Not for Sale itu menyatakan masih harus menyesuaikan

diri dengan ritme pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Tidak sampai harus mengurangi kegiatan berakting, tapi dia perlu membiasakan diri. “Dulu, pas homeschooling, nggak ada teman. Sekarang mulai banyak teman. Sudah banyak tugas juga yang harus dikerjakan. Tapi untung, semua membantu meski aku paling muda,” terangnya. Sekarang Arumi mulai berusaha menjalani kehidupan secara normal. Dia mulai menikmati segala sesuatu yang terjadi pada hidupnya. Terutama, setelah dia kabur dari rumah dan mengadu kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia. “Aku sangat menyayangkan sekali hal itu. Mungkin ada anak sebaya di luar sana yang meniru apa yang pernah aku lakukan. Aku meminta maaf,” ucapnya. Dia berharap hal yang menimpa dirinya dijadikan contoh. “Contoh yang baik silakan diteladani. Sedangkan contoh yang tidak baik juga dijadikan pelajaran supaya mereka membentengi diri dengan kuat,” tambah dia. (jan/ c11/ayi)

Arumi Bachsin

Minta Maaf Laudya Chintya Bella Ogah Jauh Dari Kekasih Laudya Chintya Bella lagi dimabuk asmara. Pesinetron cantik itu mengaku nggak mau jauh dari kekasihnya, Chico Jerricho. Bella bahkan nggak mau bercengkerama dengan teman-temannya lantaran tak ingin jauh dari Chico. “Nggak tahu kenapa ya, aku jadi nggak pingin ngerumpi sama tementemen, aku ngerasa cukup dengan apa yang aku punya sekarang, yaitu Chico,” ucap Bella saat dijumpai di Jakarta, belum lama ini. Sejak menjalin cinta dengan Chico, Bella memang selalu ingin dekat dan menghabiskan waktu dengan kekasihnya itu. “Aku udah sering nongkrong

bareng temen-temen aku, sampai jalan kemana-mana, tapi lama-lama cape juga. Sekarang waktunya sama Chico,” aku Bella. Soal urusan nongkrong, bintang sinetron Juragan Jengkol itu lebih memilih orangtua ketimbang hang out bareng teman-teman dekat. “Mamaku sekarang yang gantiin posisi teman-teman aku, sekarang aku makin dekat sama mamaku, apalagi pas kenal Chico, jadi tambah dekat,” tutur cewek kelahiran Bandung, 24 Februari 1988 ini. Diakui Bella, kedua orangtuanya juga mendukung jalinan cinta yang dirajut bersama Chico. Meski beda keyakinan, orangtua Bella selalu

memberi support.“Tanggapan mereka berdua (orangtua-red) juga masih

positif ke Chico, mereka support aku banget,” pungkasnya. GIE

13

Kantongi 700 Ribu Penonton

Darah Garuda Adakan Syukuran JAKARTA - Libur Lebaran boleh jadi membawa berkah bagi Darah Garuda: Merah Putih 2. Dilempar ke pasar pada 8 September lalu, film besutan duo sineas Yadi Sugandi dan Connor Allyn itu telah mengumpulkan 700 ribu penonton. Koleksi pemirsa yang cukup besar di pelbagai bioskop nasional tersebut membuat Darah Garuda menjadi salah satu film pencetak hit box office pada minggu pembukaan. “Reaksi penonton sungguh luar biasa. Sebuah fenomena yang indah untuk perfilman dan bangsa kita,” ujar Hashim Djojohadikusumo, produser eksekutif dan direktur Media Desa Indonesia. Atas sukses tersebut, syukuran pun dihelat di Pisa Kafe di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, kemarin (21/9). Hadir seluruh pemain pendukung film tersebut. Di antaranya, Lukman Sardi, Rahayu Saraswati, T. Rifnu Wikana, Donny Alamsyah, dan Aldy Zulfikar. Darius Sinathrya tak datang karena sibuk. Yadi mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat yang mengalir deras melalui situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Secara umum, mereka memberikan apresiasi positif kepada film yang pembuatannya bekerja sama dengan rumah produksi internasional Margaret House Films tersebut. “Selama kunjungan ke beberapa

bioskop, kami melihat penonton begitu apresiatif. Mereka bertepuk tangan, tertawa, dan tegang selama pertunjukan. Kerja keras seluruh kru terbayar,” ungkap Yadi. Rahayu Saraswati sebagai pemeran Senja dalam film tersebut juga menyatakan kebanjiran pujian di Twitter maupun Facebook. Tak sedikit pujian yang mampir di dinding situs jejaring sosialnya itu merupakan “pujian titipan” untuk Donny Alamsyah, pemeran Thomas. “Saya kayak jadi juru bicaranya Donny nih,” katanya, disambung gelak tawa. Maklum, Donny tak punya akun Twitter. Sementara itu, akun Facebook Donny jarang disentuh. Sara, panggilan aktris terbaik Bali International Festival 2009 itu, menyatakan bahwa sukses Darah Garuda membuktikan penghargaan masyarakat terhadap film lokal. “Harapannya ya semoga insan perfilman kita bisa membuat cerita yang baik sehingga penonton bisa mendapatkan sesuatu,” kata Sara. Merah Putih yang akan dibuat trilogi itu terus mendapatkan apresiasi di kancah internasional. Sekuel pertama film tersebut terpilih sebagai official selection dalam Festival Film Mumbai yang berlangsung 28 Oktober”4 November mendatang. Sebelumnya, Merah Putih melanglang ke pelbagai festival internasional dan pasar film dunia. (ign/ c13/ayi)


14

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

Yang Mana

Kamu? TIPE GEBETAN

C

OWOK emang kadang bingungin, tapi juga kadang ketebak banget! Nah kalo tau tipe mana cowok/gebetan kamu, tingkah lakunya bakal ketebak deh!

T he Don Juan M r. Sweet

KEEP IN TOUCH! Ayo temenan sama kita di fesbuk! Add di : xpresipontianak@yahoo.com

DIA seperti magnet buat para cewek karena keahliannya merayu dan mengambil hati perempuan. Mereka biasanya cowok super romantis. Hobinya pedekate tapi malas punya long term commitment. Apalagi kalo udah nemuin gak enaknya pacaran sama seorang cewek, bukannya berusaha perbaiki keadaan, justru dia bakal langsung ‘cabut’ dan pedekate ke cewek lain. Jadi berhati-hatilah!

Dan please follow kita di : www.twitter.com/xpresipontianak

Please comment our status, photos, events, and say something in our wall!

A dventurer Type

TIPE petualang adalah orang yang enggak suka dikekang. Spontan, penuh kejutan dan selalu mencari hal-hal baru. Cowok ini sering menarik orang lain terutama orang terdekat untuk ngerasain semua hal baru di hidupnya. Kencan idealnya lebih ke x-treme sports yang liar. Doi pembicara yang baik, hobi cerita ini itu. Kalo kamu juga tipe petualang dan pendengar yang baik, sabar-sabar aja ladenin setiap hobi barunya.

MODEL : ASEP (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : MAHMUD MUNTAZAR LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

NGEDATE IRIT

ALA

Amor

LIBURAN sudah usai... Nggak terasa, pas ngecek dompet, semuanya sudah menipis. Rupanya, liburan kemarin sudah cukup ngabisin isi dompet kita. Hehehe. Eitss, tapi jangan jadi alasan buat nggak bisa ngedate sama si dia. Yuk, sedikit berpikir kreatif untuk membuat acara dating yang murah meriah tapi tetap menyenangkan dan penuh kesan.

 FUN BIKE

Salah satu yang bisa bikin kencan jadi irit adalah jalan-jalan menikmati sekitar kompleks rumah dengan bersepeda santai. Hmm, sederhana sih, tapi coba deh, pasti bakal seru. Nggak ngeluarin duit bensin, tapi bisa jalan sore sambil ngobrol di atas sepeda. Bikin sehat lagi. Plus, ramah lingkungan karena nggak mengeluarkan gas buang. Eits, ada yang jualan es tong-tong lewat tuh, boleh juga beli, murah meriah kan. Hehehe...

 ROMANTIC COOKING Kantong lagi seret, otomatis, buang jauh keinginan buat makan di restoran mewah. Mending cek kulkas di rumah dan minta izin ke mama buat memakai bahan dan barang-barang di dapurnya. Lanjut deh kalian masak buat dinner. Nggak usah susah-susah, modifikasi aja omelete dengan beberapa bumbu yang mama punya. Setelah itu, ajak mama makan bareng buat nyicipin masakan kalian berdua.

 LOVE GAME

Males keluar karena nggak punya uang, tenang...pakai aja apa yang ada di rumah. Salah satunya games yang ada di rumah. Ada kartu atau halma? Mainin aja, pasti jadi seru, apalagi kalau pake colek bedak. Dijamin, permainan jadi seru-seru romantis gimana gitu. Ajak temen buat double date sambil main di rumah, bisa tambah seru lho. Jangan lupa diabadikan lewat kamera. Hahaha...lucu pasti, kan berlepotan bedak.:)

 ENJOY THE SHOW

Nah, kalau pengin jalan-jalan tapi nggak ngeluarin biaya, kayaknya, cara yang ini bisa dicoba. Berkunjunglah ke acara-acara pameran. Misalnya, pameran seni lukis atau foto. Soalnya, biasanya even-even semacam itu gratis. Ditambah lagi kamu bisa dapat hiburan baru sambil nambah pengetahuan. Bisa jadi alternatif suasana ngedate tanpa ngeluarin biaya nih.

 HAPPY FOTO

Kalau kalian berdua pada narsis, mungkin bisa seru-seruan dengan cari-cari lokasi foto, buat bikin koleksi album. Nggak usah jauh-jauh karena bakal ngeluarin uang. Mending cari lokasi yang deket rumah aja. Bikin konsepnya sekalian, misalnya, foto taman atau foto humanis. Biar seru, kalian saingan deh,

siapa yang hasil fotonya paling bagus boleh traktir apa aja, setelah punya uang nanti. Hehehe... (*/det)

COWOK baik-baik yang kalem dan lumayan dekat sama keluarganya, masuk kategori ini. Dia juga rendah hati, sopan dan perhatian. Nggak salah deh kalo kamu suka ama cowok model gini, karena emang doski punya banyak sifat positif. Kalo udah pacaran, cowok tipe ini bakal setia dan nggak bakalasan cari-cari masalah. Hanya saja, kamu harus pinter-pinter ngeramain suasana, soalnya sifat yang agak-agak ‘predictable’ bisa menjurus boring. Serba datar dan nggak seru!

Y es-man Guy

KEMANA kita pergi, dia ngikut, ini iya, itu ya. Maksudnya mau bikin kita hepi dengan meng-iya-kan semua omongan kita, tapi lama-lama nggak seru banget. Kamu juga bisa boring karena jelas bukan teman ngobrol yang asyik atau teman jalan yang seru. Kecuali kamu cewek yang dominant, susah juga pacaran dengan yes-man guy.

A n Artist

TIPE cowok yang kreatif, misterius, sedikit rumit, but… girls love it. Yang dominan sifatnya aagak-agak moodyan dan emosional. Kurang bisa mengendalikan perasaan dan terkesan childish. Kamu harus lebih matang secara kepribadian kalo punya cowok kayak gini. Kalo dia bermasalah, kamu yang harus lebih banyak melakukan kompromi alias bersabar. Tapi basically dia kreatif dan romantis loh!

T

S uccessful Guy

A Fancy guy alias cowok gaya. Walau masih muda tapi tampilannya udah kayak eksekutif sukses. Pokoke tipe cowok yang mentingin imej dan kualias gaya hidup (inceran cewek-cewek matre nih). Kencan idealnya adalah segala sesuatu yang glamour. Perfect catch untuk dijadiin pacar nggak sih? Tapi hati-hati, don’t judge a book by its cover. Menilai segala sesuatu secara materi juga bisa jadi salah satu kekurangannya.

T he Bad Boy

TIPE ini musuhnya orangtua cewek. Tapi termasuk tipe yang digandrungi cewek karena auranya yang ‘cowok banget’. Mereka tipe muka tembok yang selalu spontan, pokoke pacaran ama mereka bikin hidup terasa lebih berwarna. Tapi tipe cowok ini sulit ‘dipegang’ karena hidupnya semau gue, emang buat have fun dan senangsenang aja. Sebaiknya hindari deh, daripada bikin kamu sering nangis tanpa merasa bersalah.

he "Daddy"

KEBALIKAN yes-man guy, tipe cowok ini sangat suka mendominasi dan mengontrol setiap gerakan ceweknya. Apa-apa harus nurutin omongan dia. Sifatnya kaku, sedikit old fashioned dan agak-agak posesif. Yaa, kebanyakan para ayah gitu deh. Yang kayak gini harus dihindari karena bisa bikin gerakan kamu serba terbatas, apalagi kalo udah ngelarang kamu bergaul. Duuuh, nggak banget deh! (*/GG)

ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK•ZODIAK CAPRICORN (22 Desember-19 Januari)

CANCER (22 Juni-22 Juli)

Kayaknya macet nggak cuma menyerang jalan-jalan di kota besar. Kemacetan juga udah mulai terjadi di jalur menuju hatimu. Sekarang ini kamu lagi membuat lebih dari satu orang antre menunggu kepastian harapan yang udah kamu kasih ke mereka. Hmm... Segera tentukan pilihanmu ke satu orang biar jalur menuju hatimu bisa lancar lagi.

Aduh.. kayaknya omonganmu udah sama tajamnya dengan capitmu deh. Kalo kamu emang kurang suka, jangan kasih respons yang pedas dong. Jangan sampai ucapan pedasmu bikin si dia yang tadinya mau mendekat jadi menjauh dan ujungujunganya kamu yang bakal nyesel. Ayo buruan minta maaf.

AQUARIUS (21 Januari-19 Februari)

LEO (23 Juli-23 Agustus)

Selamat ya... Kamu dan dia udah berhasil melewati masa-masa sulit dalam hubungan kalian. Percaya deh kalo habis ini kalian bakalan semakin lengket. Masalah yang kemarin datang dan pergi bergantian bisa kamu jadikan pelajaran, bukan untuk diungkit-ungkit dan malah menimbulkan masalah baru. Oke!

Duh.. gimana sih kamu? Kok nggak nyadar-nyadar kalo ada yang lagi nungguin kamu. Jangan terlalu cuek sama keadaan sekitarmu. Udah saatnya kamu membuka hati buat pendatang baru yang bakal mengisi hari-harimu. Kamu pasti butuh partner untuk menemani kesendirianmu. Jangan biarkan dia membatu kelamaan nungguin kamu. Hehe.

PISCES (20 Februari-20 Maret)

VIRGO (24 Agustus-22 September)

Punya pacar yang hobi main mata emang bikin kesal. Yang kayak gini nggak seharusnya kamu pertahanin. Tapi, jangan langsung diputusin gitu aja. Ada baiknya kalo kamu memberikan sedikit pelajaran buat dia. Sekali-sekali nggak apaapa dong kalo kamu gantian bikin dia ngerasain nggak enaknya dimainin kayak boneka.

Minder dengan apa yang udah kamu punya itu sia-sia. Seharusnya, kamu bersyukur dengan semua yang udah Tuhan kasih ke kamu. Kalo teman kamu sering memanggil dengan sebutan yang mirip dengan fisikmu, anggap aja itu panggilan sayang dari mereka. Yang penting, dia mau menerima dan mencintai kamu apa adanya.

ARIES (21 Maret-19 April)

LIBRA (23 September-23 Oktober)

Buang masa lalumu jauh-jauh. Kalo emang itu menyakitkan, nggak ada gunanya dikenang terus. Sekarang saatnya kamu buktikan ke dia kalo kamu tetap bisa survive tanpa dia. Kamu bisa menikmati masa-masa jomblo dengan kegiatan bareng sahabat-sahabat tersayangmu. Sst... Ada kakak sahabatmu yang lagi jomblo tuh, kali aja cocok. Hihihi.

Suasana Idul Fitri ini bisa kamu manfaatin untuk silaturahmi ke keluarga besar si dia. Ciptakan hubungan baik antara keluargamu dan keluarga si dia. Apalagi, si dia udah berniat untuk menjalin hubungan yang nggak main-main lagi sama kamu. Niat baik itu bakal terwujud kalo kalian saling memberikan jalan.

TAURUS (20 April-20 Mei)

SCORPIO (24 Oktober-22 november)

Dag-dig-dug setiap ketemu si dia? Itu tandanya lagi jatuh cinta. Udah.. nggak usah malu untuk mengakuinya, perbedaan usia nggak bakal jadi masalah besar kok. Buka hatimu sedikit lagi dan nggak lama lagi kamu bakal dapat pacar baru. Kayaknya, si dia udah cukup dewasa untuk menjadi seseorang yang siap untuk melindungi kamu tuh.

Waahh... Ada yang lagi tajir nih... Jangan sampai uang Lebaranmu langsung habis gara-gara nggak bisa mengontrol pengeluaran. Minta dia untuk membantu mengingatkanmu saat penyakit borosmu kambuh. Boleh deh kalo mau shopping, ajak dia buat pengontrol emosi belanjamu. Lumayan juga ada yang bantuin bawa barang belanjaan. Hehe.

GEMINI (21 Mei-21 Juni)

SAGIATRIUS (23 November-21 Desember)

Nggak seharusnya kamu masih nangisin mantanmu yang udah nyelingkuhin kamu. Pelajaran buat kamu. Don't judge a book by its cover bisa kamu tanamkan mulai sekarang. Jangan ketipu dengan wajah rupawan yang bikin kamu jadi melupakan kepribadiannya. Kamu harus lebih selektif biar nggak mengulangi kesalahan yang sama.

Nggak ada gunanya meratapi nasib jomblomu. Jomblo tidak berarti nggak laku, tapi anggaplah itu terjadi karena kamu belum mendapat waktu yang tepat dan pasangan yang pas. Jangan memaksakan diri kalau hasilnya jadi nggak bagus. Kamu malah bikin orang lain terluka jadinya. Sabar untuk menanti pangeran cintamu ya.


cmyk

Pontianak Post

l

Rabu 22 September 2010

15

+

+

+

+

cmyk


total SPort

16 bintang

Bingung Naturalisasi

+

Keinginan Kim Jeffrey Kurniawan untuk bisa merumput di Persema terganjal. Nama pemain berusia 21 tahun tidak disahkan oleh PT Liga Indonesia (LI) sebagai penyelenggara super league. Dari 24 pemain yang didaftarkan Persema, hanya Kim yang ditolak. Sedangkan 23 lainnya disahkan. PT LI tidak mengesahkan Kim dengan alasan tidak ada surat naturalisasi. Jadi, PT LI menganggap cucu mantan pemain timnas era 1960-an Kwee Hong Sing itu masih berstatus warga Jerman atau pemain asing. Sedangkan untuk syarat pemain asing, Kim juga tidak memenuhinya. Keputusan PT LI ini dipertanyakan kubu Persema. SeKim Jeffrey Kurniawan bab, dulu CEO PT LI Joko Driyono menyatakan bahwa Kim bisa dimainkan kalau naturalisasinya dalam proses. Padahal, saat ini proses naturalisasi Kim sudah beradadiKemenegpora.NaturalisasiKimditangani Kemenegpora karena diproyeksikan menjadi pemain Timnas U-23. ”Saya juga bingung dengan aturan PT LI. Dulu katanya saat dalam naturalisasi, Kim bisa dimainkan. Tapi kenyataannya saat ini berbeda. Yang benar yang mana,” ujar pelatih Persema Timo Scheunemann. Atas keputusan PT LI itu, Persema akan lebih gencar melobi Menegpora Andi Alifian Mallarangeng untuk mempercepat naturalisasi Kim. Sebenarnya, jika Kim dipastikan masuk Timnas U-23 atau timnas senior, mantan penggawa FC 07 Heidelsheim (Jerman) itu bisa mengantongi status WNI (warga negara Indonesia). Namun, sampai sekarang, belum ada tanda-tanda kuat Kim masuk timnas meski tampil cemerlang dalam dua kali laga Charity Shield di Malang dan Surabaya. Belum disahkannya Kim ini kian memusingkan Timo. Soalnya, jika Kim memang tidak bisa tampil, kekuatan lini tengah Persema kian tergerus. Sebelumnya, Timo sudah kehilangan Sutaji yang divonis absen panjang akibat cedera ACL (anterior cruciate ligament). Karena itu, Timo tidak mau berspekulasi. Dia mulai berancang-ancang memburu tambahan pemain di lini tengah. Sementara, Kim mengaku kecewa karena keinginannya bermain di Liga Indonesia terganjal. Padahal, dia sudah rela datang dari Jerman demi statusWNIdanbermaindiLigaIndonesia.“Jelas saya sedih,” ungkapnya di Stadion Gajayana kemarin. (yon/yn)

tinju

Rahang Roy Mukhlis Retak

+

SURABAYA - Roy Mukhlis selamat dari maut. Meskisempattaksadarkandirisetelahknockout pada ronde kelima Senin lalu (20/9), dia tidak mengalami cedera serius. Saat itu, petinju Kuku Bima Ener-G Boxing Camp tersebut menantang juara dunia kelas bulu super WBA Takashi Uchiyama?dalam perebutan gelar di Super Arena, Saitama, Jepang. Karena tak sadarkan diri, Roy keluar ring dengan ditandu. Beruntung, berdasarkan pemeriksaan dokter di Jepang, dia hanya mengalami keretakan di rahang kirinya. ”Tidak apa-apa, hanya ada keretakan di rahang kirinya. Menurut hasil pemeriksaan dokter tidak ada gangguan berarti di otak Roy,” jelas Syarifudin Lado, salah seorang promotor tinju tanah air yang dekat dengan manajemen Roy kemarin (21/9). Menurut Lado, untuk sementara Roy sedang mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Jepang.”Tapi, dalam waktu dekat ini dia (Roy, Red) dan rombongan yang mendampingi sudah kembali ke tanah air,” sambung Lado. Dalam pertarungan itu, Roy tidak mampu mengimbangi dominasi lawan sejak ronde pertama. Petinju asal Nusa Tenggara Barat itu sudah terjatuh pada ronde ketiga. Namun, wasit tidak memberikan hitungan karena Uchiyama memukul bagian belakang kepala Roy. Pada ronde kelima, Uchiyama semakin menunjukkan dominasinya. Hook kanan keras Uchiyama telak menerjang muka Roy. Melihat Roy yang goyah, Uchiyama terus melancarkan pukulan bertubi-tubi yang membuat lawannya tersungkur. Wasit Luis Pabon yang memimpin duel sempat memberikan hitungan. Namun, dia tidak menghitung sampai selesai karena Roy tidak bereaksi. Pabon langsung meminta petugas medis untuk memberikan pertolongan. Roy pun ditandu untuk segera dilarikan ke rumah sakit. (dik/ang)

cmyk

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

l

GP Singapura Makin Mulus SINGAPURA - Gelaran Grand Prix Singapura sudah mendapatkan sukses besar dalam dua tahun terakhir. Meski begitu pihak pengelola berencana melakukan upaya untuk membuat balapan di sirkuit jalanan Marina Bay semakin menarik. Perbaikan sudah dilakukan di lintasan dan pendukungnya. Berdasar laporan Autosport, beberapa perbaikan kecil dilakukan untuk membuat balapan malam hari itu makin mulus. Beberapa bagian sirkuit diperhalus. Menurut pihak penyelenggara, hal itu dilakukan untuk meningkatkan sisi keamanan dan kenyamanan pembalap saat memacu mobilnya di lintasan. Setelah banyaknya keluhan dalam dua tahun terakhir akibat kerapnya guncangan, pengelola melakukan pengaspalan kembali. Bagian yang menjadi perhatian utama adalah lintasan di antara tikungan 3 dan 7, sama halnya dengan yang dilakukan pada lintasan antara tikungan 14 dan 19. Pitlane pun mendapatkan

pembenahan. Pihak pengelola merendahkan ketinggian perbedaan antara pitlane dan lintasan. Meski hanya berkurang 1 cm, pembenahan itu dinilai akan membuat para pembalap merasa lebih halus saat kembali masuk lintasan lomba. Pengelola juga menaruh perhatian besar pada tikungan 10 yang sering disebut chicane ”Singapore Sling”. Tikungan tersebut merupakan lokasi yang kerap membuat banyak pembalap mengalami kesialan. Salah satunya adalah Kimi Raikkonen yang menabrak dinding pengaman pada edisi 2008. Pengelola meninggikan kerbing dan memodifikasi sudut tikungan supaya laju mobil lebih mulus. Selain itu, lintasan juga akan memanjakan mata penonton sekaligus pembalap yang berlomba. Pengelola mengecat sisi lintasan dan dinding pengaman dengan warna yang lebih cerah. Mereka juga mendekor ulang area dalam sirkuit yang tak dijadikan lintasan lomba. (ady)

+

Legenda Dukung Rencana Boikot MADRID - Ancaman enam petenis wanita Spanyol untuk memboikot Fed Cup tahun depan mendapat dukungan. Maria Jose Martinez Sanchez dkk mendapat support dari sejumlah legenda tenis wanita Negeri Matador. Antara lain kolektor empat gelar grand slam Arantxa SanchezVicario serta Conchita Martinez. Tiga hari lalu, Sanchez dkk memang melayangkan surat kepada federasi tenis Spanyol (RFET). Mereka menuduh payung organisasi tenis Spanyol tersebut tidak cukup memberi dukungan kepada sektor wanita. Padahal di sisi lain, mereka selalu memberi dukungan penuh kepada Rafael Nadal dkk. Vicario dan Martinez rupanya merasa senasib dengan enam juniornya tersebut. Dia pun memprakarsai joint statement bersama 51 petenis wanita lain, sebagian besar di antaranya masih aktif. Isi statemen itu,

antara lain, meminta RFET lebih memperhatikan perkembangan tenis wanita Spanyol. “Ada sikap apatis yang ditunjukkan petinggi-petinggi federasi terhadap tenis wanita,” kata Vicario, mengutip sedikit isi joint statement itu, seperti dilansir Associated Press. “Kecenderungan tersebut meningkat dari waktu ke waktu. Sepertinya, saat ini merupakan puncak apatisme itu,” imbuhnya. Dalam lima tahun terakhir, tenis wanita Spanyol memang jauh di belakang sektor prianya. Di sektor tersebut, Matador punya banyak andalan di setiap even. Selain Nadal, masih ada Fernando Verdasco, dan Juan Carlos Ferrero. Di sisi lain, hanya empat petenis wanita yang menembus 100 besar peringkat WTA. Sanchez merupakan petenis wanita Spanyol dengan peringkat tertinggi, yakni di urutan 25.

Prestasi di kejuaraan internasional juga sangat bertolak belakang. Kalau tim Davis Spanyol masuk jajaran elite berkat gelar juara dua tahun beruntun (2008 dan 2009), tim Fed masih harus merangkak dari playoff Grup Dunia II. Itulah yang membuat Sanchez dkk geram, dan berniat memboikot Fed Cup tahun depan. Pihak RFET menyatakan belum mendengar komentar Vicario. Namun, mereka menepis tuduhan bahwa mereka menelantarkan petenis wanita. Federasi telah mengalokasikan EUR 200 ribu per tahun (sekitar Rp 2,3 miliar) untuk membiayai sektor tersebut di ajang Fed Cup. Jumlah itu disebut-sebut paling besar sepanjang sejarah keikutsertaan Spanyol di turnamen tersebut. “Komitmen federasi untuk tenis wanita sangat besar,” jelas presiden RFET Jose Luis Escada kepada AFP. ”Kami rasa, sukses

Arantxa Sanchez

tim Fed di tahun-tahun sebelumnya juga selalu dicapai berkat kerjasama antara petenis dan federasi. Saya pikir, tidak ada

penjelasan untuk permasalahan ini selain kesalahan komunikasi. Kesalahan itu akan segera diperbaiki,” lanjut Escada. (na/ang)

Badai Cedera Hantam Arsenal

Fabregas Absen Tiga Pekan

Cesc Fabregas

LONDON - Cedera merupakan momok Arsenal musim ini. Bagaimana tidak, delapan pemain utamanya menjadi pesakitan dalam sebulan terakhir. Cesc Fabregas merupakan pemain terakhir yang masuk daftar cedera. Kapten Arsenal itu menderita hamstring saat The Gunners - sebutan Arsenal - ditahan imbang 1-1 Sunderland di ajang Premier League (18/9). Sebagaimana hasil scan kemarin (21/9), Fabregas harus beristirahat setidaknya tiga pekan ke depan. Itu berarti Fabregas terancam tidak bisa membela Arsenal dalam big match Premier League kontra Chelsea awal bulan depan (3/10). Fabregas juga sudah pasti absen saat Arsenal menghadapi West Bromwich Albion akhir pekan ini (25/9) dan away ke Partizan Belgrade di matchay kedua Liga Champions (28/9). Fabregas diprediksi baru bisa main saat The Gunners menjamu Birmingham City 16 Oktober nanti. Cedera Fabregas terjadi ketika dirinya mencetak gol Arsenal pada menit ke-13. Gol Fabregas

memang tidak lazim karena bloknya terhadap clearance Anton Ferdinand berbalik menjadi lob tajam yang menghujam gawang Sunderland. Itu adalah gol pertama Fabregas di liga musim ini. ”Gol itu sangat mengagumkan, tapi saya bersedih karena beberapa menit setelahnya saya mengalami kram paha,” kata Fabregas melalui situs jejaring sosial miliknya sebagaimana dilansir Standard Evening. ”Saya pikir saya hanya tidak akan bermain dalam dua pekan ke depan. Benar-benar mengecewakan harus absen lebih lama,” tambah pemain 23 tahun Spanyol itu. Fabregas sebenarnya mulai menemukan performa terbaiknya. Golnya ke gawang Sunderland hanya selang tiga hari seusai menyarangkan dua gol dan membuat satu assist dari kemenangan 6-0 Arsenal atas Sporting Braga di Liga Champions (15/9). Absennya Fabregas tentu membuat Arsenal memiliki stok minimalis di lini tengah. Itu karena Abou Diaby, Aaron

Ramsey, dan Emmanuel Frimpong mengalami cedera. Praktis hanya ada lima pemain (Alex Song, Jack Wilshere, Denilson, Emmanuel Eboue, dan Tomas Rosicky) untuk tiga posisi di lini tengah dalam skema 4-3-3 yang biasanya diusung Arsenal. ”Fabregas merupakan elemen utama dalam tim kami dan dia selalu membantu tim di saat-saat sulit. Dia adalah gelandang top dunia,” kata Denilson, gelandang Arsenal asal Brazil. ”Saya lebih senang bisa tampil bersama dia dibandingkan tanpa dirinya dalam tim,” tambah pemain yang kemungkinan akan dipercaya sebagai pengganti Fabregas itu. Di saat Fabregas baru memulai absen karena cedera, kabar bagus diterima Diaby dan Thomas Vermaelen. Kedua pemain dikabarkan berpeluang kembali turun akhir pekan ini. Diaby mengalami cedera engkel saat melawan Bolton (11/9), sedangkan Vermaelen sudah absen di tiga laga terakhir karena masalah di tulang keringnya. (dns/ko)

+


metropolis Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

KELUARGA BERENCANA

Baru 53 Persen PERSENTASE pengunaan alat kontrasepsi di Kota Pontianak baru sekitar 53 persen dari total pasangan usia produktif yang ada. Padahal menurut Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, idealnya harus mencapai 70 persen. “Saat ini memang baru 53 persen. Paling banyak menggunakan alat kontrasepsi suntik. Padahal pembiayaan yang dilakukan pemkot hanya mampu IUD. Anggaran Paryadi untuk IUD sekitar Rp50 juta pada tahun ini,” ujar Paryadi seusai seminar keluarga berencana di Hotel Mercure, Selasa (21/9) pagi. Dari total penggunaan alat kontrasepsi, khusus IUD kurang dari 10 persen. Dikarenakan masih banyak masyarakat yang takut dan salah persepsi tentang penggunaan IUD. “Sehingga diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk sosialisasi penggunaan IUD ini,” kata Paryadi.

17

BK Mesti Bertindak Santunan Ramadan Dewan PONTIANAK - Jajaran pimpinan DPRD Kota Pontianak segera menggelar rapat tentang santunan yang diduga berasal dari pengajuan proposal kepada instansi dan perusahaan. Jika terbukti ada kesalahan, harus ada teguran. “Saya mengetahui persoalannya da-

lam rapat pimpinan pada Rabu (15/9). Hal ini pernah disikapi dalam rapat pimpinan, tetapi belum ditindaklanjuti. Hari ini akan diselesaikan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni, Selasa (21/9). Kendati sudah mendapatkan informasi tentang santuan dari Komisi B yang berasal dari pengajuan proposal ke instansi dan perusahaan, Arif belum melihat secara nyata bentuk surat edaran

ataupun proposal tersebut. “Sampai detik ini, surat permintaan kepada perusahaan belum kami baca,” kata Arif. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, mengajak orang untuk beramal dan berbuat kebaikan bukan perbuatan yang salah. Namun, jika komisi mengatasnamakan DPRD Kota Pontianak, ada tata tertibnya. Semuanya harus melalui pembicaraan tingkat dewan.

“Komisi itu kan bagian dari DPRD. Ada mekanismenya. Berbeda jika ajakan beramal itu secara pribadi. Hal ini akan ditindaklanjuti. Jika diketahui ada kesalahan, harus ada teguran,” ungkap Arif. Ia berharap Badan Kehormatan DPRD Kota Pontianak bersama-sama pimpinan dewan menindaklanjuti persoalan tersebut. “Kami akan meminta penjelasan dari komisi bersangkutan,” katanya. u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

PETUGAS KEBERSIHAN: Seorang petugas kebersihan bergelut dengan rutinitas pagi membersihkan kotoran dan pasir di Jl Pak Kasih (21/9). Seiring dengan kembali normalnya aktivitas warga kota pascaliburan menjadikan tiap sudut kota sebagai pusat perhatian pekerja dinas kebersihan.

Volume Peti Kemas Meningkat Bentuk Dinas Kominfo PARLEMEN KOTA

Pahlawan Guru Ngaji ANGGOTA DPRD Kota Pontianak, M Fauzie Kholilullah mengatakan guru mengaji tradisional pantas disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Karena mereka mengajar mengaji tanpa menentukan honor atau upah. “Guru mengajilah yang sebenarnya sebagai pahlawan tanda jasa, karena mereka tidak sama sekali mendapat tanda jasa dari siapapun. Karena itu, kita berharap ada sedikit perhatian Fauzie Kholilullah dari Pemkot Pontianak atas jasa-jasa mereka,” ungkap Fauzi. Selama ini nasib guru mengaji tradisional yang ada di setiap gang, komplek atau keluharan luput dari perhatian. Sudah saatnya pemerintah

PONTIANAK - Bagian Pemasaran dan Humas PT Pelindo (Persero) Cabang Pontianak Satmuhar mengatakan saat ini terjadi peningkatan volume peti kemas di pelabuhan Pontianak. Hal tersebut disebabkan masih berkurangnya buruh yang melakukan pekerjaannya di pelabuhan karena masih dalam suasana Lebaran. Selain itu, beberapa gudang penampungan barang juga mengalami kondisi yang sama, dimana

tenaga kerja mereka masih belum bekerja secara maksimal. ”Masih banyak buruh pelabuhan yang masih belum masuk kerja, begitu juga yang terjadi di gudang penyimpanan barang. Sehingga terdapat barang yang tidak terangkut. Namun demikian, hari ini (Senin) sudah berjalan normal, karena mereka sudah beraktifitas seperti semula,” ujar dia. Meskipun demikian, Satmuhar mengakui penumpukan peti

kemas yang terjadi juga diakibatkan keterbatasan areal lapangan penumpukan peti kemas di pelabuhan. Walaupun, saat ini Pelindo telah beroperasional 24 jam, dimana pelaksanaan di bagi menjadi tiga bagian jam kerja, namun pihak pemilik gudang tidak semuanya bisa diajak bekerja sama, sehingga masih saja terjadi penumpukan barang di lapangan. u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

ENERGI

Pansus Ubah Nama Dinas PONTIANAK - Wacana pembentukan Dinas Komunikasi dan Informasi Kalimantan Barat dalam struktur organisasi perangkat daerah Kalbar tahun 2010, terus menguat. Anggota panitia khusus DPRD Kalbar pembahas perubahan SOPD Kalbar tahun 2010 Syarif Izhar Assyuri menegaskan, pembentukan biro humas dan protokol seperti yang diajukan eksekutif, belum terlalu mendasar. “Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) humas bisa dikerjakan oleh diskominfo nantinya. Sedangkan protokoler tetap bergabung dengan biro umum,” kata Izhar yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional

DPRD Kalbar ini. Pembentukan Diskominfo tersebut merupakan pemecahan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi yang dipimpin DL Deni. Dalam SOPD sebelumnya, urusan kominfo ditangani oleh Badan Komunikasi Informasi dan Kearsipan Daerah yang sempat dijabat almarhum Herry Djaung. Menurut Izhar, bidang pusat data elektronik yang berada di Sekretariat Daerah Pemprov Kalbar juga bisa melebur di Diskominfo. Begitu pula dengan tupoksi dokumentasi yang saat ini melekat pada Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kalbar, juga bisa melebur di Diskominfo. “Dengan begitu Diskominfo nanti jadi lebih berdaya,” katanya. u Ke Halaman 23 kolom 1

Mampu Kejar Ketertinggalan

Pakai Listrik Prabayar PENGGUNAAN listrik prabayar cenderung lebih hemat energi karena konsumen bisa memantau biaya yang dikeluarkan untuk listrik. Oleh sebab itu, saat ini PLN kian gencar memperluas pemasaran layanan listrik prabayar. Hal ini diharapkan dapat mengendalikan pemakaian listrik dan meningkatkan kepuasan pelanggan. ”Dari pengalaman pelanggan yang telah menggunakannya, terFauzi Arrubusman jadi penurunan tagihan listrik dibanding listrik pascabayar, sebab pelanggan bisa atur pemakaian listriknya sendiri sehingga hemat” ujar Manager PLN Cabang Pontianak, Fauzi Arrubusman, beberapa waktu lalu.

PONTIANAK - Kepala Kantor Cabang Jamsostek Kalimantan Barat, Lili Setiadi menjelaskan hingga saat ini 1.179 perusahaan di Kalbar yang telah mengikutsertakan karyawannya ke program Jamsostek dengan jumlah tenaga kerja yang aktif sebanyak 89.978 orang. Sejak Januari hingga Agustus tahun 2010, ada penambahan sekitar 181 perusahaan yang mengikutkan para tenaga kerjanya ke program Jamsostek. Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti program kesehatan jamsostek mencapai 30 ribu orang.

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

BELUM NORMAL: Pascalebaran, aktivitas bongkar muat peti kemas belum normal. Masih banyak para pekerja pelabuhan yang belum masuk kerja.

Klaim Tenaga Kerja Rp30,5 M

Bekelit

Lili Setiadi

Ada penambahan sekitar 181 perusahaan yang mengikutkan para tenaga kerjanya ke program Jamsostek”

PONTIANAK – Pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura baru dihelat pada 14 Oktober mendatang. Namun sejumlah isu mulai mencuat, mulai dari pemilihan langsung yang dimunculkan kalangan mahasiswa. Sejumlah dekan yang dilantik Rektor Untan Chairil Effendi berharap rektor berikutnya bisa memajukan kampus berlabel negeri tersebut. Rektor bukan hanya jadi pemimpin, tapi bisa menjaga kebersamaan dan harmonisasi civitas akademikanya. Dekan Fisip Untan Mochtaria mengatakan Untan membutuhkan rektor yang visioner, juga bisa mengayomi, tegas,

jujur dan hubungan internal dan eksternalnya baik. “Yang jelas, pemilihan rektor nanti ia harus ideal, berkepribadian sebagai pemimpin dan bisa mengayomi dan yang tidak kalah penting ialah hubungan sosialnya baik dengan civitas akademika,” terangnya, Selasa (21/9). Sementara itu, Junaidi, Dekan Fakultas Teknik mengungkapkan, siapapun rektor Untan yang terpilih kedepannya ialah yang terbaik. Program yang dijalankan bisa dipertanggungjawabkan, begitu juga dengan visi dan misinya harus jelas. “Siapapun yang terpilih ia harus benar-benar mengerti setiap u Ke Halaman 23 kolom 5

Mereka yang Bertugas Menjaga Tempat Pembuangan Sampah

Kerap Selisih Paham dengan Warga yang Tak Tahu Jadwal Menjaga tempat pembuangan sampah bukanlah hal yang mudah. Mengawasi kepatuhan masyarakat dalam membuang sampah. Bekerja sejak pagi hingga sore hanya menunggu tong sampah yang menyebarkan aroma tak sedap. Ilustrasi KEKES

Agustinah, Pontianak

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

SAMPAH: Tingginya volume sampah tidak sebanding tingkat kepatuhan warga dalam membuangnya.

HARI sudah menunjukkan pukul 11.00. Di tempat pembuangan sampah di Jalan Imam Bonjol berjaga-jaga tiga orang yang tidak jauh dari TPS. Mereka ialah penjaga TPS yang setiap hari akan berada di tempat itu seharian. Bau bekas sampah sudah menjadi keseharian mereka, banyak suka duka yang mereka rasakan selama berjaga, mulai dari bertengkar dengan berbagai kalangan mulai dari PNS, dosen bahkan ke perwira. Menjadi penjaga TPS layaknya manjadi polisi yang setiap saat selalu berjagajaga agar TPS selalu kosong. Meskipun TPS di Jalan Imam

Bonjol masih terbilang kota, namun hampir 80% pembuang sampahnya malah merupakan warga Kuburaya, sehingga yang melanggarpun kebanyakan warga Kubu Raya yang tidak tahu bahwa Pontianak sudah menerapkan tidak membuang sampah pada siang hari. Menurut Sabandi, salah satu penjaga TPS. Pertengkaran dengan warga yang kedapatan membuang sampah pada siang hari tidak bisa dielakan. Hampir rata yang membuang sampah tersebut ialah kebanyakan warga Kubu Raya yang masih belum tahu aturan yang sudah dijalankan di Pontinak. u Ke Halaman 23 kolom 1


metropolitan

18

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

Prioritaskan Pembongkaran Kabel PLN Pokja Cinta PLN Desak Pembongkaran

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

RAWAN MACET: Kendaraan berat melintas di Jalan Imam Bonjol saat jam kerja kemarin. Pada jam-jam tertentu, kendaraan berat tersebut kerap membuat macet ruas jalan Imam Bonjol.

halal bihalal

Pentingnya Keakraban, Kebersamaan KETUA DPRD Kota Pontianak Hartono Azas mengungkapkan bahwa keakraban dan kebersamaan sangat penting dalam sebuah lembaga/organisasi, dalam mewujudkan tujuan bersama. Hal tersebut disampaikannya dalam acara halal bihalal di lingkungan DPRD Kota Pontianak, kemarin (21/9). “Keakraban akan membawa manusia kepada kedekatan emosional. Memberikan kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan Hartono Azas kerja-kerja sosial serta tugas kenegaraan. Dan kebersamaan memberi kita kemudahan dalam mewujudkan cita-cita bangsa sesuai yang diamanatkan,” ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia berharap segenap wakil rakyat maupun pemerintah bisa bersama-sama dalam membangun daerah dan bekerjasama. Hanya dengan cara demikian, dia yakin, pembangunan di segala bidang bisa dijalankan dengan lebih mudah. Ia juga mengharapkan kinerja sebagai wakil rakyat bisa lebih maksimal. Sebagai perpanjangan rakyat, diingatkan dia, sudah semestinya memberikan yang terbaik bagi rakyat. Karena itu, dikatakan dia, penting bagi semua anggota legislatif untuk selalu teguh dalam memegang sumpah sebagai wakil rakyat. “Sudah sepantasnya setiap anggota dewan yang notabene merupakan wakil rakyat, mesti bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi segenap masyarakat yang ada di Kota pontianak. Dengan demikian masyarakat akan bisa terakomodir dengan baik,” gugahnya. (sgg)

info

Advokasi Anggaran MDGs UNTUK meningkatkan kapasitas fungsi anggaran DPRD dalam pencapaian target MGDs (Millenium Developments Goals) dan membangun komitmen kebijakan angaran pencapaian MDGs, maka LPS AIR, bekerjasama dengan JARI Indonesia Borneo Barat, WWF, dan Fitra akan menyelenggarakan Lokalatih Advokasi Anggaran MDGs Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan digelar pada 27 – 30 Sepetember mendatang. Demikian dikatakan salah satu Panitia Pelaksana kegiatan Lokalatih Advokasi Anggaran MDGs Kalbar, Jumadi kemarin (21/9). “Untuk perserta sendiri, itu berasal dari kalangan LSM, Legislator, dan jurnalis yang ada di Kalimantan Barat,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Jumadi memaparkan MDGs bertujuan mengatasi delapan tantangan utama pembangunan. Seperti mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar, mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, mengurangi ingkat kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/ AIDS dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan, dan mengembangkan kemitraan untuk pembangunan. (ash)

Pemerintah Harus Kaji Ulang Izin Ruko jadi Gudang PONTIANAK – Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak Alfian Aminardi meminta pemerintah memiliki ketegasan dalam mengatasi kesemrawutan kota. Eksekutif harus mengkaji ulang pemberian izin pemanfaatan ruko di kawasan padat arus lalu lintas yang disulap menjadi gudang. “Izin ruko menjadi gudang yang berada di jalan utama Pontianak harus dikaji ulang. Karena secara tidak langsung telah mengakibatkan Kota semrawut. Pengguna jalan juga sangat dirugikan. Arus lalu lintas terkadang harus terhenti akibat truk keluar masuk saat bongkar muat. Jadi pemerintah harus jeli. Kenyamanan masyarakat dan keindahan kota harus diperhatikan,” kata Alfian, Selasa (21/9) di Pontianak. Karena itu, dia meminta Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak untuk tidak memperpanjang izin ruko menjadi gudang yang habis masa berlakunya. Apalagi memberikan izi baru. Pasalnya masalah tata kota, menurut dia, harus diperhatikan secara

jelas. Persoalan kondisi lingkungan, diingatkan dia, mesti mampu direspon dengan kebijakan yang dimiliki. “Pengkajian dalam pemberian izin ke depan mesti selektif. Kemudahan pengeluaran izin jangan sampai terjadi penyalahgunaan. Sebelum mengeluarkan izin, pihak terkait (BP2T, Red) mesti turun langsung meninjau lokasi bangunan. Di mana letaknya? Bagaimana kondisinya?” kata Alfian. Dia menambahkan bahwa dalam masalah perkotaan, tidak bakal selesai kalau tanpa komitmen secara bersama. Pasalnya keberadaan gudang di tengah pusat kota cenderung merugikan hak masyarakat, terutama masalah lalu lintas. Dengan kondisi arus kendaraan di kota terus meningkat, menurut dia, pemerintah diminta tidak mengabaikan realitas yang terjadi. Bahkan, Alfian menginginkan pemerintah menegur pemilik gudang. Pasalnya aktivitas bongkar muat dianggapnya sangat mengganggu. Ketika sedang melintas, dipaparkan dia bagaimana tidak jarang pengguna jalan harus dihentikan dan mengalah, dikarenakan truk masuk atau keluar gudang. Sehingga, menurut dia, mesti ada perbaikan agar tidak ada pihak yang dirugikan. (stm)

PONTIANAK – Kelompok Kerja (Pokja) Cinta PLN dan Keindahan Kota Pontianak terus menyuarakan keinginan mereka agar PLN segera membongkarkabelteganganmenengah 20 kilovolt (kV) yang sudah tak berfungsi dan melintaskan di beberapa ruas jalan di Kota Pontianak. Pasalnya usulan itu sebagai respon dari keinginan sebagian besar masyarakat yang lahan serta kediamannya dilintasi kabel tersebut dan kesulitan untuk meninggikan bangunannya. “Kalaulah PLN sungguhsungguh mau menerima protes warga yang rumahnya dilintasi kabel tegangan menengah 20 kV PLN, diharapkan mereka tidak setengah hati dan segera prioritaskan pembongkaran kabel tersebut. Kabel itu sudah puluhan tahun tidak berfungsi dan merusak keindahan Kota Pontianak, menghambat PAD (pendapatan asli daerah), dan merugikan warga yang akan membangun atau meninggikan rumahnya,” ujar Gusti Hardiansyah, sekretaris eksekutif Pokja Cinta PLN dan Keindahan Kota Pontianak kepada Pontianak Post, kemarin. Sebelumnya Grand Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar Widodo Budi Nugroho mengatakan bahwa jaringan tegangan menengah 20 kV yang tidak beroperasi akan segera dibongkar, namun untuk pasokan tengah kota memerlukan tambahan dua penyulang. Mereka tetap akan menggunakangardupenghubungCemara, di mana untuk jalur tengah kota tetap akan dipergunakan lagi. Semestinya, menurut Deden, sapaan akrabnya, PLN merespon tuntutan warga dengan memprioritaskan terlebih dahulu pembongkaran kabel tegangan menengah 20 kV. Kabel-kabel itu, dikatakan dia, telah hampir kurang lebih 30 tahun tidak berfungsi dan me-

lintas rendah dalam kota. Dia memandang bahwa badan usaha milik negara (BUMN) tersebut masih setengah hati untukmembongkarkabel-kabel yang dipersoalkan itu. Mereka, ditambahkan dia, terus-terusan mencari alasan baru. “Seperti alasan menunggu anggaran Rp7 miliar turun dari PLN pusat. Mereka sengaja mengaitkan kasus pembongkaran kabel tegangan menengah 20 kV, denganrencanamerekaakanmenggantidengankabelbawahtanah. Kalau kabel bawah tanah yang direncanakan tersebut adalah investasi jangka panjang PLN yang seharusnya dipisahkan dari kasus pembongkaran kabel tegangan menengah 20 kV yang diproteswargadansudahsangat mendesak,” ungkapnya. Mengenailahantempatberdirinya tower seluas 6 hingga 20 meter, di mana masyarakat pernah mendapat ganti rugi dari PLN, dikatakan Deden bahwa hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.Pasalnyaposisiatau lokasi tiang-tiang tersebut, ditambahkan dia, tidak merugikan warga dan tidak menghambat PAD.“Yangmenghambatadalah kabel tegangan menengah 20 kV yang menghubungkan antar tower dan terbetang melintas rendah di atas ruko, rumah, dan tanah warga sepanjang lebih kurang 8 kilometer dengan lebar 30 meter, atau seluas 24 hektare,” tandasnya. Deden juga menanggapi rencana penambahan dua penyulang oleh PLN, di mana akan dibangun jalur listrik dalam kota maupun Siantan yang menurut dia sangat tak memungkinkan. Pasalnya kondisi saat ini atau bahkan ke depan, dikatakan dia, sudah padat dengan bangunan ruko, rumah, dan tanah warga. Jalur tersebut, menurut pengamatan dia, tidak mungkin bisa dipergunakan kembali.(ote)

Usulkan Penggantian Tiang Listrik Tua Rawan Bahaya, Tumbang Menimpa Korban PONTIANAK – Senin (20/9) malam sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Imam Bonjol terjadi kemacetan panjang. Kemacetan itu diakibatkan adanya tiang listrik yang tumbang. Syukurlan terdapat penyanggahnya berupa kabel yang saling berhubungan. Namun tumbangnya tiang listrik tersebut tidak begitu disadari oleh sebuah mobil yang melintas, sehingga mobil denganmuatanbesaryangmelintas dalam kegelapan malam harus terhenti karena tersangkut kabel. Berdasarkan Pantauan Pontianak Post, tiang listrik yang dimaksud sudah dibilang tidak layak digunakan. Kondisinya berkarat, sehingga rawan tumpang. PLN saat dihubungi malam itu, telat tiba di lokasi. Ini mengakibatkan beberapa kendaraan yang tidak mengetahui hal itu, tersangkut dengan kabel yang ada. Setelah dua jam barulah petugas PLN datang. Mereka hanya mengikat tali kabel yang kira-kira hanya tergantung 3 meter dari permukaan jalan. Petugas PLN sementara waktu hanya mengikat talinya ke dahan pohon yang ada, dan listrik di daerahtersebutdimatikanseketika. Pada siang harinya saat dilihat, ternyata memang tiang tersebut

MIRING: Tiang listrik yang sudah tua dan kurang mendapat perawatan, rawan miring dan sewaktu-waktu dapat menimpa korban. INTERNET

sudah berkarat dan sudah tua, sehingga membuatnya patah daerah bawahnya. Ternyata bukan hanya tiang listrik tersebut. Berdasarkan pantauanPontianak Post,memang ada tiang-tiang listrik yang sudah tua dan miring, namun tidak begitu diperhatikan oleh orang-orang yang berlalulalang. Menurut warga setempat, kemacetan jalan daerah tersebut pada malam itu memang dikarenakan kabel listrik yang mengenai kendaraan roda empat yang bermuatan. Malam tersebut bahkan mereka tidak tahu jika tiang listrik tersebut patah karena sudah tua. “Selama ini kita memang tidak pernah melihat tiangnya, yang penting lampu saja sudah hidup

tidak jadi masalah,” ujar Ridho yang malam itu sempat berhenti melihat keadaan itu. Dia mempertanyakan, apa yang terjadi jika tiba-tiba saja tiang listrik yang sudah tua, tumbang atau patah di pinggir jalan? Tentu saja itu sangat berdampak pada keselamatan jiwa. “Bayangkan saja jika tiang listriknya terkena rumah, atau orang yang berlalu lalang. Tentu saja aliran listriknya akan mengakibatkan kebakaran atau manusia bisa terkena strum. Kan bahaya?” ungkapnya. Tiang-tiang yang sudah tua, di sekitaran jalan yang sudah berkarat terlihat dengan seksama. Bukan hanya itu. Terdapat juga kemiringan dari tiang-tiang listrik

tersebut. Jika tetap dibiarkan begitu tanpa adanya perawatan, akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Kan bahaya jika memang tiangtiang listrik di biarkan tua tanpa ada perawatan? Coba kalau kita bayar listrik telat, pasti denda, tapi pelayanan juga harus diperhatikan dong,” sindirnya. Sementara itu Junaidi, dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang baru saja dilantik mengingatkan agar tiang listrik yang sudah tua untuk segera dievaluasi. Pasalnya bisa jadi selama ini tidak ada perawatan, sehingga cepat rusak dan miring. Listrik, dikatakan dia, merupakan keperluan orang banyak yang sangat bermanfaat, namun diingatkan pula bahwa listrik juga bisa berdampak negatif seperti kebakaran dan menimbulkan korban jiwa akibat alirannya. “Penerangan yaitu PLN itu, memang sepenuhnya perusahaan yang dilakukan sendiri yang pengelolaannya PLN sendiri. Untuk itu, harusnya ada pemeliharaan untuk tiang listrik. Namun memang selama ini sepertinya tidak terlihat. Karena tiang listrik itu juga berbahaya jika memang tidak ada pemeliharaan. (tin)


Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

Kubu raya

19

PEMBANGUNAN

Dukung Program Ambawang KECAMATAN Sungai Ambawang memiliki potensi luar biasa. Lahan tidurnya membentang luas dimanamana. Beberapa desa tengah dibidik untuk dipasang sebagai sentralnya pertanian KKR. ”Kita dukung program dinas teknis dan program di Kecamatan Ambawang,” kata Syahrudin, anggota DPRD Kubu Raya, Selasa (21/9). Kata dia demi kepentingan daerah program Kecamatan Ambawang menjadi daerah sentral harus didukung. Pasalnya, potensi pengembangan pertanian berbagai produk cukup menyebar. “Jadi, kita minta ada program prioritas. Kami siap bantu secara menyeluruh, bahkan dalam pendanaan APBD,” ungkapnya. Syahrudin menambahkan dalam menentukan priorotas anggaran, Kecamatan Sungai Ambawang sebagai salah satu jalan lintas negara. Di sana segala potensi terbangun dan akan berkembang dengan sendirinya. Tak hanya pertanian, sektor lain seperti peternakan, perikanan, perkebunan berbasis ekonomi masyarakat juga harus didukung. Dukungan terhadap program kecamatan bisa membuka lapangan kerja secara terkonsep dan menyeluruh. Ini akan menjadi perhatian dari kecamatankecamatan berbeda yang berada di daerah lain. ”Program kecamatan cukup mumpuni. Kita harus suport penuh,” beber dia. (den)

PROYEK

Protes Biaya Siluman ANGGOTA Komisi C DPRD Kubu Raya, Nelly Leoni memprotes pengeluaran biaya siluman proyek yang dikeluarkan para kontraktor di Kubu Raya nilainya cukup mencegangkan. ”Bisa antara 35-40 persen. Barulah sisanya 65-60 persen dana murni untuk mengerjakan proyek,” katanya, Selasa (21/9). Menurutnya proses pengeluaran biaya-biaya tersebut dalam pelaksanaan biaya proyek beragam. Ada dana panitia sebesar satu persen, biaya konsultan, dana PHO, biaya dokumen, biaya pengganti koran lelang dan biaya penawaran. Dana yang harus dikeluarkan kontraktor belum termasuk biaya asosiasi lintas-keamanan dan lain-lain. ”Ada beberapa item tidak masuk akal karena sudah dibebankan di APBD. Seperti biaya pengganti koran. Tetapi ini berlaku di KKR,” protesnya. Pengeluaran biaya tersebut sebetulnya sudah dirapatkan dengan dinas teknis. Bahkan Komisi C pernah memanggilnya. Namun tetap saja masih berlaku karena ada ancaman panitia kepada pelaksana proyek. ”Kalau tidak dikeluarkan, tahun depan kamu tidak dapat lagi,” kata Leony meniru perkataan salah satu panitia lelang tersebut. Nelly mengatakan cukup terkejut mendengar keluhan aduan dan laporan pihak pelaksana proyek di lapangan. Masalahnya, pemotongan yang dilakukan termasuk biaya siluman cukup besar. Tidak heran, pengerjaan di lapangan juga asal-asalan. ”Pernah ada yang punya nilai proyek Rp100 juta, sesudah dipotong dana ini dan itu, mereka hanya bisa mengerjakan Rp60 juta. Apa tidak kasihan dengan nasib kontraktor. Padahal mereka dapat uang hanya setahun sekali,” urainya. Politikus PDI-P Kubu Raya ini meminta dinas lebih bersikap arif dan bijaksana. Jangan salahkan kontraktor kalau pemberlakuannya sudah seperti itu yang berakibat rendahnya kualitas pekerjaan. “Kalau bisa kita minta proyek-proyek di KKR dikembalikan dan dikerjakan sesuai mekanisme Keppres 1980,” beber dia. (den)

MUJADI/PONTIANAK POST

TAK TERBENDUNG: Sampah di akses jalan bundaran Arteri Supadio – jembatan Kapuas II, tak terbendung. Berbagai jenis sampah termasuk bongkaran bangunan menumpuk di sana.

Terminal Internasional Beri Pengaruh Besar SUNGAI AMBAWANG—Pem bangunan terminal bis internasional di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya hampir rampung dikerjakan. Pengaruhnya akan memberi dampak besar bagi pembangunan dan perkembangan ekonomi kabupaten itu. “Pembangunannya kemungkinan sudah mencapai 85 persen rampung. Tinggal pembangunan jalan masuk dan sarana pendukung lainnya yang belum sepenuhnya ada,” kata Zaini Umar, Kepala Dinas Perhubungan, Kubu Raya. Menurutnya, sejauh ini, Dis-hub provinsi punya andil besar dalam pembangunan terminal. Mereka berperan menciptakan program pembangunan proyek ini. Namun karena arealnya berada di KKR, pendekatan dan koordinasi kelembagaan dengan Dishub Kubu Raya belum dilakukan.

“Hanya pendekatan personal,” ujarnya seraya menambahkan perlu koordinasi terpadu agar terminal internasional di KKR ini saling mendukung dengan program pembangunan. Ia menjelaskan, terminal ini nantinya bisa menampung busbus antar negara yang melayani trayek Indonesia-Malaysia-Brunai Darusalam. Jika pembangunan jalan trans Kalimantan selesai dibangun dan menghubungkan antar kalimantan, terminal juga bisa menampung bus-bus antar provinsi. “Khan lebih dekat dan cepat akses ke berbagai wilayah lain,” ujarnya. Zaini menambahkan, terminal internasional bisa menjadi pendukung bandara Supadio. Kalau ada masyarakat luar atau masyarakat Indonesia datang dari Jakarta atau Pulau Jawa, bisa langsung transit ke terminal

bus internasional. Pun begitu sebaliknya jika ingin ke Malaysia atau Brunai Darusalam. Letak Supadio dan terminal internasional bisa menjadi paket akomodasi darat-udara di KKRKalbar. Ini tentunya bisa menunjang percepatan pembangunan berkelanjutan. “Dengan rampungnya pembangunan terminal bus internasional juga membuka peluang besar masuknya investasi di kabupaten termuda di Kalbar itu. Terminal juga harus dapat menunjang program tahun kunjungan wisata Kalbar,” urai dia. Dishub KKR saat ini merancang kelengkapan pendukung terminal internasional. Tujuannya untuk memaksimalkan keberadaannya. Salah satu yang dilakukan adalah pembangunan terminal antar kecamatan yang difokuskan di desa tak jauh dari terminal tersebut.(den)

Waspadai Cuaca Ekstrem di Kalbar September-Oktober Curah Hujan Masih Tinggi SUNGAI RAYA-Wilayah Kalimantan Barat dan sekitar masih memungkinkan terjadi serbuan hujan lebat beberapa waktu kedepan. Kabupaten/Kota lain Kalbar juga berpeluang mengalami cuaca ekstrem. “Perubahan tekanan cuaca di laut China Selatan masih tinggi,” kata Sri Ningsih, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio, Selasa (21/9). Menurut dia berdasarkan pantauan BMKG Supadio sebelumnya, antara bulan September-Ok-

tober curah hujan masih tinggi. Diperkirakan, di daerah seluruh Kalbar tekanan air hujan cukup tinggi. Hanya saja intensistasnya masih normal. ”Terkecuali di Kalbar bagian utara, tekanannya berada diatas normal,” ucapnya. Selama September-Oktober awan hujan masih bergerak di sekitar wilayah Kalbar. Hanya yang perlu diwaspadai adalah serangan angin kencang disertai guntur hebat. Apalagi, suhunya masih hangat dengan pembentukan awan hujan masih banyak dan menumpuk. Dengan kondisi tersebut tekanan air laut di perairan Kalbar juga bisa meninggi. Sebaran gelom-

bang laut bisa berada dalam kondisi tinggi ataupun sedang. Sementara tinggi gelombang bisa mencapai 1-3 meter. “Namun, mereka masih aman melaut. Hanya perlu waspada dan hati-hati saja. Perubahan angin bisa terjadi dengan cepat,” ujarnya. Prakirawan Supadio, Pontianak mencatat Kabupaten/Kota di Kalbar akan tetap diguyur hujan. Daerah Kalbar bagian utara akan tetap berada dalam batas normal. Titik nadirnya berada diantara 200-300 milimeter. Sedangkan curah hujan diatas normal berada di titik 300-400 mm. ”Cakupan sebarannya merata dan banyak,” pungkas dia.(den)

Dishutbuntam: Rekomendasi Sudah Dicabut Sejak Lama Bantah Terjadi Pembalakan Liar SUNGAI RAYA—Sadik Azis, Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan (Dishutbuntam) Kubu Raya mengatakan surat rekomendasi kepala daerah terkait perizinan PT. FSL di Desa Batu Ampar, Teluk Nibung dan Desa Nipah Panjang sudah dicabut pemerintah kabupaten. ”Sejak lama dilakukan,” katanya, Selasa (21/9). Menurutnya pencabutan rekomendasi kepala daerah terkait izin PT. FSL sudah jelas dengan Nomor 88-1050-HK. Isinya tentang penarikan rekomendasi atas IUP PT. FSL. “Ditarik karena kewenangan perubahan berada di tangan kabupaten induk, (Kabupaten Pontianak),” ucapnya seraya menambahkan agar perusahaan tak melaksanakan kegiatan di luar lokasi diberikan Kabupaten Pontianak. Ia menerangkan rekomendasi bukan izin. Sifatnya hanya memberikan keterangan di desa mana saja lokasi berada. Namun wewenang merubah izin lokasi tetap berada di kabupaten induk. ”Kita tidak bisa mencabut meskipun Kubu Raya sudah dimekarkan. Yang bisa melakukan adalah Kabupaten Pontianak,” ucap dia. Dalam surat rekomendasi tersebut hanya menjelaskan wilayah-wilayah desa yang masuk. Berdasarkan izin lokasi dan titik azzimut, memang betul berada dalam lokasi. Karena ada masalah di tingkat desa, makanya rekomendasi PT. FSL dicabut. Meski demikian, pihaknya sesegera mungkin meminta

klarifikasi lanjutan kepada kabupaten induk. Harus dijelaskan kalau terjadi perubahan nama terkait izin lokasi PT. FSL. Masalahnya, kalau KKR mencabut Izin Lokasi Perkebunan (IUP) bisa melanggar aturan. Itu karena yang membuat adalah Kabupaten Pontianak. “Besok akan kami cek lagi,” janjinya. Sadik menambahkan PT. FSL sebetulnya tidak lagi menggarap di areal surat rekomendasi ditunjuk kepala daerah. Sebab, selain Pemkab sudah mencabut surat rekomendasi, kemungkinan besar managemen belum menerima surat pencabutan. ”Namun pada dasarnya, di areal tersebut sudah dilarang bekerja,” beber dia. Untuk mengatasi permasalahan ini agar tidak berlarut, Dishutbuntam Kubu Raya segera turun ke lapangan. Pihaknya bersama tim TP4L akan mengklarifikasi dan menata kembali masalah tapal batas. Dalam permasalahan ini sebetulnya tidak ada masalah. ”Hanya kesalahan nama di luar izin lokasi masuk di dalam lokasi. Akan tetapi kita pastikan akan diselesaikan secepat mungkin. Kita tidak ada kesengajaan,” jelasnya. Tentang penebangan kayu? Sadik juga membantah ada dugaan penebangan liar di areal land clearing PT. FSL. Kalau tidak salah yang melakukan adalah pihak lain namun berizin resmi. Itu dibuktikan perusahaan melakukan pembersihan lahan, juga sudah membayar kewajiban Pajak Sumber Dana Hutan dan Reboisasi (PSHDR) termasuk memiliki jaminan bank dan dicross chek. “Jadi tidak ada kegiatan illegal,” ucap dia.(den)


ekonomi bisnis

20 otomotif

Yamaha Byson Diluncurkan Oktober PERMINTAAN motor Yamaha di wilayah Sulsel dan Sulbar cukup tinggi. Totalnya rata-rata 1000 unit per bulan. Setengahnya adalah jenis matic sekira 5000 unit per bulan. Demikian diungkapkan Marketing Manager PT Suraco Jaya Abadi Motor (SJAM), Frenky Tunandar, Senin 20 September. Menurut Frenky, memang motor matic saat ini menjadi tren di Makassar, meskipun sebenarnya termasuk telat bila dibandingkan dengan di Jawa, yang sudah booming sejak dua tahun lalu. “Sebenarnya demand matic cukup tinggi, hanya saja pasokannya terbatas,” ujarnya. Dua bulan terakhir ini, penjualan Yamaha masih stagnan. Itu kata Frenky karena adanya waktu libur yang panjang sejak ramadan hingga Idulfitri. Agustus kata dia, ada sedikit peningkatan dibandingkan Juli. Pertumbuhannya sebut Frenky, sekira 5-6 persen. Berbeda dengan Juni ke Juli, peningkatannya lumayan pada level 20 persen. Untuk mengukuhkan diri kembali sebagai penguasa pasar sepeda motor, Yamaha telah mengusung berbagai strategi dan program. Dalam waktu dekat ini, Yamaha akan meluncurkan sepeda motor jenis sporty, Yamaha Byson yang dibanderol sekitar Rp 20 juta. Motor ini kata Frenky, akan menyasar segmen remaja. “Kemungkinan akhir bulan depan (Oktober), kita luncurkan,” terang Frenky. Motor dengan berat isi 135 kilogram ini, memiliki kapasitas mesin 153 cc, karburator bertenaga 10,1 PS, dilengkapi dengan ban tubeless. Motor dengan kapasitas tangki 12 liter ini, pertama kali diluncurkan di India dengan nama FZ-16, tersedia hanya satu varian; Casting Wheel dengan empat pilihan warna, hitam, merah, biru dan putih. “Kami optimis, Byson ini akan makin memperkuat penjualan Yamaha di Sulsel dan Sulbar, bahkan di Indonesia,” ungkapnya. (asw)

BMW Rilis Helm Motor Baru BELUM lama ini, BMW Group Australia meluncurkan helm BMW Enduro Helmet yang akan segera dijual di seluruh Dealer Motorrad di negeri kanguru tersebut. Helm ini menjanjikan kenyamanan saat dikenakan, aerodinamis dan perlindungan maksimal. Helm berbobot 1,57 kg yang memiliki tampilan bergaya, selain fungsional, memiliki berbagai seting pengaturan untuk dapat digunakan dalam berbagai keperluan. Pelindung kepala ini memiliki desain empat engsel yang kompak bahkan ketika penutupnya diangkat ke atas. BMW Enduro Helmet juga memiliki visor pelindung matahari yang dapat diatur secara step-less, visor dengan lapisan ganda serta ventilasi yang mampu mengalirkan sirkulasi udara ke kepala penggunanya dengan baik.(mi)

teknologi

Robot Versi Terbaru KREASI robot prajurit tak ada habisnya. Kali ini, sejumlah ilmuwan Jepang berhasil menciptakan robot prajurit bernama HRP-4. Robot ini adalah robot humanoid versi terbaru di negari Sakura itu. HRP-4 dikembangkan oleh Kawada Industries dan National Institute of Advances Industrial Science & Technology (AIST). Robot tersebut bisa berdiri dengan satu kaki, melacak wajah maupun objek, dan merespon perintah suara. Cnet, Minggu, 19 September melansir HRP-4 terlihat mirip dengan RoboCop tapi lebih langsing. Beratnya hanya 39 kg. Itu sudah termasuk baterainya. Bobot ini lebih ringan 4 kg dibanding robot pendahulunya, robot HRP-4C yang pernah menjadi model gaun pengantin di Osaka, Jepang. Robot yang berukuran 150 cm ini mempunyai 34 sendi gerak dengan tujuh sendi di masing-masing lengan dan mempunyai jari yang mampu bergerak lebih tepat dibanding seri sebelumnya. Masing-masing lengannya mampu membawa beban sekitar 450 gram. Robot yang berdaya 80 watt ini rupanya juga bisa berguna membantu pekerjaan rumah seperti memegang peralatan listrik dan menuangkan minuman. HRP-4 sendiri merupakan hasil dari penelitian oleh sektor publik dan swasta di Jepang selama lebih dari satu dekade dengan menggunakan teknologi yang pernah dikembangkan Honda. Robot HRP-4 rencananya akan dilepas seharga USD 300.000, belum termasuk software. Kawada dan AIST menargetkan pusat penelitian asing, domestik dan universitas sebagai pembeli potensial robot prajurit ini.(bs)

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

Bank Mandiri Salurkan Rp2,5 T pada XL BANK Mandiri menyediakan fasilitas pinjaman sebesar Rp2,5 triliun untuk PT XL Axiata Tbk (XL). Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok dan Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi di Kantor Pusat XL, Menara Prima Jakarta, Jumat (17/9). Fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu selama 5 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kredit. Penyediaan fasilitas pinjaman ini merupakan bukti komitmen Bank Mandiri untuk mendukung perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia, dengan menjalin kerjasama bersama XL sebagai salah satu operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri untuk mendorong perkembangan bisnis XL, sehingga dapat tumbuh bersama dengan prinsip saling menguntungkan. “Kami berupaya untuk selalu memberikan layanan terbaik untuk mendukung XL dalam menjalankan operasional

perusahaan, untuk dapat selalu berkembang melalui pemberian fasilitas kredit dan penggunaan produk/jasa dari Bank Mandiri, sehingga menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu bank operasional XL. Kami berharap XL dapat tumbuh lebih besar lagi dengan memanfaatkan fasilitas yang kami berikan,” kata Fransisca Nelwan Mok. Menurut Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi, fasilitas kredit yang disediakan Bank Mandiri ini akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis XL. “Bank Mandiri menunjukkan perubahan yang sangat luar biasa dalam hal kualitas pelayanan, tentunya pemberian fasilitas kredit ini dapat kami manfaatkan untuk kepentinganpembiayaanperusahaansesuai karakteristik industri telekomunikasi yangdinamis,sertapadatmodalsehingga membutuhkan dukungan pembiayaan setiap tahun,” ujar Hasnul Suhaimi. Fransisca Nelwan Mok melihat besarnya jaringan bisnis XL, kami akan berupaya menjadi mitra yang baik bagi XL untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui dukungan jaringan Bank Mandiri yang tersebar secara luas di seluruh Indonesia.(*/r)

PERJANJIAN KREDIT: Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi (kiri) dan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, usai menandatangani nota perjanjian kredit antara PT XL AXiata Tbk dan Bank Mandiri di Jakarta.

Halal Bihalal IPNU-IPPNU Kubu Raya Sukses Pelajar dan Santri Sesaki PP Nahdlatul Athfal PELAJAR dan santri se-Kabupaten Kubu Raya, Selasa (21/9) kemarin memadati Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal Parit Adam Desa Ambawang Kuala Kabupaten Kubu Raya, untuk mengikuti halal-bihalal 1431 H, yang digelar kerjasama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan berlangsung meriah dan sukses, menghadirkan dua penceramah yakni, Habib Umar Al-Qadrie dan Kyai Abdul Hamid Sasmito SE, Pengasuh Ponpes Darun Nasyi`in serta dihadiri Pengasuh Ponpes Babussholah, KH. Abdul Kadir, SPd.I. Halal bihalal yang bertujuan menjalin silaturahmi dalam rangka menghadapi Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU Kubu Raya itu dihadiri pula Ketua NU Kubu Raya Abdullah HS, anggota DPRD KKR H. Abdurrasyid, Ketua PW IPNU

FOTO SEREMONI

DIABADIKAN: Para kyai berfoto bersama ketua PC NU, PW IPNU, GP Ansor Kubu Raya dan anggota DPRD KKR serta ketua panitia halal bihalal.

Kalbar Nuruddin, Ketua GP Ansor KKR Hasib Arista, Ketua PC IPNU Kota Pontianak Abdul Hamid, Ketua BKPRMI Kecamatan Sui Ambawang Agus Sulaiman yang masing-masing beserta jajarannya, Ketua PAC dan Komisariat IPNU yang telah terbentuk di Kubu Raya dan undangan lainnya. Ketua PC IPNU KKR Rokib Hs dalam sambutannya mengatakan, sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya secara definitif, kegiatan halal bihalal IPNU dan IPPNU KKR merupakan pertama kali

dilaksanakan. “Semoga dengan halal bihalal ini dapat mempererat jalinan silaturahmi antara banom-banom dan NU,” harapnya. Ketua IPPNU Kubu Raya Jumiati berharap dengan kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan, para kader IPNU dan IPPNU Kubu Raya dapat saling bersilaturahmi antara kader, pengurus IPNU/ IPPNU dan pengurus NU Kubu Raya. “Alhamdulillah melalui kegiatan ini, parakaderdapat bertatap mukalangsung dengan Ketua NU Kubu Raya,” katanya.

Jumiati berpesan agar kedepan baik kader IPNU maupun IPPNU Kubu Raya menjaga semangat perjuangan, guna memajukan organisasi lebih baik lagi. Abdullah HS dalam amanahnya memberikan apresiasi kepada IPNU dan IPPNU Kubu Raya yang mampu melaksanakan kegiatan halal bihalal. “IPNU dan IPPNU Kabupaten Kubu Raya telah banyak berbuat dengan turun langsung ke sekolah dan pesantren. Namun, saya berpesan agar sebelum Konfercab dilaksanakan, sebaiknya komisariat yang dibentuk menyebar. Minimal 50 persen dari seluruh kecamatan di Kubu Raya telah terbentuk PAC atau komisariatnya,” pesannya. Sementara K. Abdul Hamid, selaku tokoh ulama menyarankan IPNU dan IPPNU membangun usaha mandiri untuk pengembangan organisasi dan kesejahteraan anggota. Ketua Panitia, Ust. Aziz dalam laporannya mengatakan, halal bihalal sengaja dilaksanakan dilembaga pendidikan agama, karena Nahdlatul Ulama (NU) lahir dan bangkit dari lembaga pesantren. “Seyogyanya gerakan dan kekuatan IPNU dan IPPNU berada di pondok pesantren,” tuturnya. (ags/ser)

Pameran FIA Bakal Dukung Industri Pangan PAMERAN Food Ingredients Asia 2010 (FIA 2010) yang diselenggarakan di Jakarta diproyeksikan akan mendukung industri pangan Indonesia. Penyelenggara kegiatan pameran Food Ingredients Asia 2010, Managing Director UBM, Michiel Kruse dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (21/9) mengatakan, potensi Indonesia dengan perekonomian terbesar di ASEAN serta konsumsi 51 persen food ingredients di ASEAN merupakan alasan utama dipindahkannya pameran itu ke Jakarta. Padahal selama empat kali penyelenggaraan terakhir selalu dilakukan di Bangkok. “Industri food ingredients atau industri bahan ramuan pangan adalah industri yang terintegrasi dan tak terpisahkan

dengan industri pangan,” katanya. Michiel Kruse mengatakan, selama lima tahun terakhir, industri pangan Indonesiaterusmenunjukkanpeningkatan dan pada 2009 penjualannya mencapai Rp550 triliun. Peningkatan ini diikuti pula dengan peningkatan konsumsi food ingredients, yang dalam lima tahun terakhir naik hingga 41 persen atau 14,15 juta ton pada 2009. “Potensi industri food ingredients di Indonesiamasihbesaruntukdikembangkan, berbagai food ingredients seperti tepung, kokoa (coklat) dan bahkan jamu masih dapat ditingkatkan,” tuturnya. Menurut dia, kecenderungan perubahan selera konsumen dan perkemban-

gan industri pangan dengan permintaan jenis pangan yang mudah dikonsumsi, tetap sehat dan juga ramah lingkungan membuat industri food ingredients juga harus mampu menyesuaikan produk-produk yang dihasilkan dan ditawarkannya. PameranFIA2010dihadiriolehpeserta dari 15 negara dunia yang berasal dari Amerika, Eropa, Australia dan Asia. Inovasi dan perkembangan yang ditawarkan termasuk health ingredients (ramuan bahan kesehatan), natural ingredients (ramuan bahan alami), food ingredients (ramuanbahanpangan)sertaproses,keselamatan dan jasa pendukung lainnya. Kegiatan ini juga didukung kerja sama dengan Gabungan pengusaha Makanan

dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dan Southeast Asian Food & Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center LPPM-IPB Bogor. Sekjen GAPMMI Franky Sibarani menyatakan, Pameran FIA 2010 dapat dimanfaatkan menjadi ajang pertemuan para pemain industri food ingredients dan industri pangan. Para peserta dapat bertukar pengalaman dan mendapat pengetahuan berbagai perkembangan dan inovasi bidang food ingredients, menjalin jejaring usaha dan bagi pengusaha Indonesia sekaligus memperkenalkan produknya ke pasar internasional.(mi)

Melirik Peternakan Ayam Ketawa di Sidrap

Usia Tiga Bulan Dibanderol Rp3 Juta per Ekor Usaha peternakan ayam selalu menyimpan potensi menjanjikan. Namun, jenis ayam yang saat ini digandrungi masyarakat Sidenreng Rappang (Sidrap), bukan ayam biasa, melainkan ayam ketawa. Laporan: MAHATIR MAHBUB, Sidrap AYAM spesial ini disukai karena memiliki suara yang khas. Sepintas tidak ada perbedaan antara ayam ketawa dengan ayam jantan pada umumnya. Mulai dari warna serta karakternya. Kenapa disebut ayam ketawa? Sudah jelas karena ayam ini mengeluarkan suara atau kokok yang berbeda dengan ayam kebanyakan. Ayam ini mampu mengeluarkan suara yang unik, seperti orang sedang tertawa. Yang mendengarnya pun pasti akan ikut menertawakannya. Untuk jenis ayam ketawa unggulan, konon mampu menghasilkan suara selama hampir satu menit tanpa putus. Menurut legenda masyarakat Sidrap, ayam ini dahulu hanya dipelihara para bangsawanBugisdanmerupakansimbol status sosial. Itulah sebabnya mengapa jumlah ayam jenis ini masih terbilang langka. Untuk melestarikannya, Pemerintah Kabupaten(Pemkab)Sidrapkerapmenggelar pameran dan perlombaan ayam ketawa agar masyarakat kian tertarik membudidayakannya.Terlebihkeunikan suara ayam ini diyakini mampu menda-

FOTO IST

POTENSIAL: H Piling dengan ternak ayam ketawa yang banyak digandrungi masyarakat Sidrap.

tangkan berkah. Seperti pengakuan salah seorang peternak ayam ketawa, H Zulkifli Sain. Warga Desa Passeno, Kecamatan Bintara, Sidrap ini mengatakan, bisnis ayam ketawa memiliki potensi yang luar biasa. Untuk ayam berusia tiga bulan saja, kata dia, harganya sudah bisa mencapai Rp3 juta per ekor. Beda jika ayam ketawa unggulan atau sudah ikut kontes, harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Zulkfili yang akrab disapa Haji Piling ini mengaku sudah sepuluh tahun lebih beternak ayam ketawa. Itu bermula dari

hobby beternak ayam dan senang mendengar suara khasnya. Untuk memelihara ayam ketawa, kata dia, tidaklah sulit. Cukup diberi makan berupa jagung dan pur, serta vitamin. “Agar kualitas suara kokoknya semakin bagus dan semakin lama. Biar harganya pun ikut melangit. Tidak tanggung-tanggung ada saja yang mau membeli sampai harga Rp25 juta, untuk kelas standar atau baru sekali ikut kontes,” ungkapnya, kemarin. Haji Piling menjelaskan, ayam ketawa biasa juga disebut ayam gaga. Dalam bahasa Bugis, disebut pula Manukgaga

yang artinya ayam tergagap-gagap. Penyebarannya mayoritas di wilayah Ajattapareng, seperti Parepare, Sidrap, Barru, dan Pinrang, kemudian meluas ke daerah Jawa. Khusus di Sidrap, ayam ketawa hanya dapat ditemukan di sekitar Kecamatan Panca Rijang dan Baranti. Di antaranya di Kampung Simpo, Arasi’e, Rappang, Benteng, Paseno dan Tonronge. Kampungkampung ini merupakan kampung tua yang masuk dalam wilayah bekas pusat Kerajaan Bugis. Selain melalui pameran dan perlombaan, lanjut Haji Piling, demi menunjang pelestarian sekaligus pemasyarakatan jenis ayam langka ini, dibentuklah beberapa komunitas. Persatuan Pemerhati dan Pelestari Ayam Gaga Indonesia atau P3AGI. Kemudian Asosiasi Pencinta Ayam Gaga Indonesia (ASPAGIN), dan Pencinta Ayam Gaga Indonesia (PAGI). “Tentu upaya ini tidak akan berjalan maksimal tanpa melibatkan komunitaskomunitas tersebut. Terkhusus Pemkab Sidrap dan Pempropv Sulsel. Tidak kalah pentingnya, kami membutuhkan perhatian khusus media,” pungkasnya. HajiPilingpunmenyebutkan,sekarang ini beberapa petinggi daerah (khususnya di wilayah Ajattappareng) mulai menggandrungi memelihara ayam ketawa. Selain Bupati Sidrap, Rusdi Masse, Wali Kota Parepare, Mohammad Zain Katoe dan Bupati Enrekang, Latinro Latunrung, ada di antara petinggi daerah tersebut. Kendati ayam ketawa ini berasal dari Kabupaten Sidrap, namun kesadaran masyarakat untuk mengembangkannya masih terbilang minim. *


Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

ponsel

Samsung Xcover 271 KENDATI perang di kelas highend lagi getol-getolnya, sejumlah vendor tidak lupa menciptakan lowend. termasuk Samsung, yang belum lama ini memperkenalkan ponsel tahan banting terbarunya, Xcover 271 atau B2710. SamsungHub melansir, Senin 20 September, B2710 disebut-sebut sebagai ponsel tertangguh milik vendor asal Korea Selatan itu sejauh ini. Ponsel tersebut mendapat sertifikasi perlindungan IP67, rating tertinggi yang pernah diterima ponsel tangguh Samsung. Dengan demikian, B2710 dipastikan tahan goncangan, tahan debu dan tahan air. Handset ini masih bisa berfungsi dengan baik di kedalaman air 1 meter selama kurun waktu 30 menit. Jika biasanya fitur dalam ponsel terkesan seadanya, B2710 ternyata mempunyai fasilitas lumayan. Ada konektivitas 3G dengan support video call, slot microSD, FM Radio, kamera 2 megapiksel, layar 2 Inch dan pemutar musik. Beberapa fitur yang ada tampaknya khusus ditujukan untuk menunjang aktivitas petualangan. Misalnya GPS, Google Maps, kompas digital, baterai tahan lama dan pedometer. Selain itu, ada pula senter untuk penerangan. Warga di Swedia bakal menikmati ponsel ini pertama kali pada bulan Oktober, dengan banderol USD 241. Belum terdapat informasi apakah ponsel ini akan hadir di Indonesia, menyusul saudaranya, Samsung B2100 Explorer. (bs-aci)

Foto Bocoran BB Storm 3 FOTO bocoran BlackBerry (BB) Storm 3 kini muncul di berbagai situs blog teknologi terkenal dunia. Yang menarik foto Storm 3 itu tampak diambil di Indonesia. Foto BB Storm 3 itu muncul di situs BerryReview serta situs-situs lainya. Foto itu terlihat diambil di Indonesia jika diamati dari tulisan latar belakangnya yang menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu juga terdapat daun pisang, serta botol air mineral merek terkenal. Salah satu komentar di blog itu menyebut Storm 3 itu sedang diujicoba oleh salah satu operator di Indonesia. Namun situs populer Boy Genius Report (BGR), menyangsikan bahwa foto itu asli Storm 3 karena hanya memiliki sedikit perbedaan dari Storm 2. Bedanya Storm 3 terlihat memiliki bentuk yang lebih ramping dan berat yang lebih ringan dari pendahulunya. Ponsel baru itu disebut-sebut menggunakan sistem operasi (OS) BlackBerry 6, RAM 512MB dan layar sentuh SurePress di mana teknologi ini juga terdapat pada Storm 2. Ponsel ini juga memiliki fitur Mobile Hotspot. BGR berharap, RIM dapat membuat beberapa peningkatan pada BlackBerry Storm 3 sehigga ponsel ini dapat bersaing dengan Droid X, iPhone 4 dan EPIC 4G. (ito)

Banyak Dual On pada 2011 PENANTIAN pencinta ponsel Nokia terhadap ponsel dual on GSM-GSM akan berakhir paling cepat bulan depan dan paling lambat akhir tahun ini. Saat itu, kalau tidak ada perubahan jadwal, bakal hadir C2-00. Ponsel dual on pertama Nokia tersebut dibanderol EUR 45 atau sekitar Rp527 ribu, belum termasuk pajak dan subsidi. Kehadiran C2-00 sebenarnya merupakan awal jawaban dari sebuah penantian panjang. Sebab, Nokia telah memastikan lebih gencar menghadirkan ponsel dual on GSM-GSM tahun depan. “Tunggu saja,” ucap Executive Vice President Mobile Phones Nokia Mary McDowell dalam sebuah perbincangan dengan kontributor koran ini, Herry S.W., saat Nokia World 2010 di London, Inggris, minggu lalu. Jawaban sama dia lontarkan ketika ditanya mengenai jumlah tipe ponsel dual on GSM-GSM yang bakal diluncurkan. Termasuk, kemungkinan ponsel dual on dengan qwerty keypad. Akankah muncul ponsel Nokia dual on GSM-CDMA? “Tidak. Kami tak akan memproduksi dual on GSM-CDMA,” tegas McDowell. Ditemui pada kesempatan terpisah, Vice President Sales South East Asia Pacific Nokia Chris Carr memberikan jawaban senada. Nokia tidak akan menghadirkan ponsel dual on GSM-CDMA dan belum berencana menghadirkan ponsel triple on GSM-GSM-GSM. “Untuk ponsel dengan lebih dari satu kartu SIM, kami masih berfokus pada dual on GSM-GSM. Beragam ponsel dual on bakal kami hadirkan tahun depan. Seluruhnya berharga jual di bawah USD 100 (kurang dari sekitar Rp900 ribu, Red),” ungkap Carr. (tia)

teknologi

Digital Quran L1000 ALQURAN sebagai kitab suci merupakan bagian tak terpisahkan dalam keseharian aktivitas pemeluk Islam. Setiap ada kesempatan atau sekedar mengisi waktu luang, kaum muslimin biasanya menyempatkan diri membaca kitab yang diyakini tetap terjaga kemurniannya ini. Dengan berkembangnya zaman dan semakin majunya teknologi, Alquran pun dihadirkan dalam bentuk digital sejak beberapa tahun lalu. Tipe terbaru Alquran digital saat ini adalah L100 yang diperkenalkan oleh Al-Muallim, salah satu perusahaan di Jakarta yang memasarkan Alquran digial. Alquran digital ini bentuknya menyerupai buku. Berdimensi 180x120x15 mm dengan layar sentuh 7 inch TFT kualitas tinggi. Memori 2 GB, earphone jack, rechargeable battery. Yurniati, karyawati Gramedia Mall Ratu Indah, menjelaskan keunggulan Alquran digital yang tiba di Makassar sejak bulan Juni lalu. “Didatangkan dari Jakarta, dirakit di China dan perangkatnya dari Amerika. Kalau dirakit di Amerika, biayanya lebih mahal,” katanya. Ditambahkan Yurni, fitur Alquran ini semakin lengkap. “Memuat keseluruhan isi Alquran (30 juz, 114 surat). Terdapat 2 macam Alquran yaitu digital dan seperti kitab (Mushaf Madinah), dilantunkan oleh 10 suara syaikh. (sam)

komunikasi bisnis

21

Advertorial

Solusi Asam Urat dan Nyeri Sendi ANDA harus mulai waspada bila kadar asam urat telah meningkat. Gejala umum yang timbul diantaranya; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri yang luar biasa pada malam dan pagi hari. Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatic, dan merupakan penyakit yang berbeda, namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh diserang juga sama. Nilai asam urat normal bagi wanita adalah 2,4-6, sedangkan pria adalah 3,0-7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Kini telah tersedia Joint-X, produk dari Amerika yang akan membe-

tablet setelah makan. Mengonsumsi Joint-X secara teratur, Anda terbebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dapatkan Joint-X di apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apotek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

baskan Anda dari rasa nyeri selama ini menyiksa. Joint-X, merupakan suplemen mengandung bahan alami. Diantaranya; Glucosamine, Chondroitin, MSM, Noni Extract & Devil’s Claw Extract, untuk memperbaiki fungsi persendian, menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian. Mekanisme kerja Joint-X: (1) Mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian, dengan menghambat pembentukan prostaglandin (zat kimia tubuh yang merangsang timbulnya rasa sakit). (2) Menurunkan kadar asam urat. (3) Meningkatkan dan mempertahankan fungsi tulang, tulang rawan dan cairan pelumas sendi untuk menunjang pergerakan sendi yang normal. Minum Joint-X sehari 3X@ 1

Poci Mas Lenyapkan Penyakit Exim Gula Aren Poci Mas, exim pada kaki dan ASEP Ahmad (20 tahun), seorang lengannya mulai kering dan tidak gatal karyawan toko di Cimuncang Garut. lagi. “Kelak exim saya akan sembuh denDia menjadi pemalu dan kurang rasa gan mengkonsumsi Bandrek Gula Aren percaya diri, karena dia mempunyai Poci Mas secara rutin, meski saat ini exim penyakit exim basah pada kaki dan saya belum betul-betul sembuh,” cerita lengan tangannya. Dengan keadaan Asep Ahmad dengan senyum puasnya. tersebut dia merasa tertekan dan terMinuman kesehatan herbal Bandrek siksa manakala rasa gatal datang dan Gula Poci Mas Instan, sudah beredar di tak dapat tidur. kota Anda. Untuk Pontianak tersedia di: Sudah beberapa kali dia ke dokter Apt Sungai Raya Dalam, Apt Amelia, Apt untuk memeriksakan sakitnya, naAsep Ahmad Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt Kimia mum belum juga sembuh. Kebetulan Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanditempat dia bekerja juga menyediakan Bandrek Gula Aren Poci Mas, dengan rasa ingin jung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2. tahunya, Asep iseng baca brosur Bandrek Gula Apt K. Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Aren Poci Mas. Setelah selasai membaca brosur Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt tersebut, lalu Asep membeli 1 kotak Bandrek Gula Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan Aren Poci Mas. Sesampainya di rumah, dia sedu Bandrek Gula 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Aren Poci Mas dengan air panas. Hal ini dia lakukan Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt setiap hari minum 2 x 1 bungkus. Setelah 5 hari mengkonsumsi Bandrek Gula Aren Poci Mas, rasa Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: gatal pada exim-nya berkurang banyak, maka dia Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih pun membeli lagi dan rutin mengkonsumsinya. lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di Alhasil setelah dia menghabiskan 2 kotak Bandrek nomor 081352645353. (biz)

LBPP-LIA Kembali Raih Juara 1 Tingkat Nasional Tes Masuk Kelas Baru Bahasa Inggris 25 September & 2 Oktober

LBPP-LIAkembalimeraihjuara 1 Lembaga Kursus dan Pelatihan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2010, yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Tahun ini LBPP-LIA diwakili oleh LBPP-LIA Pengadegan. Penetapan peringkat juara 1 kali ini melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 060/P/2010. Dengan ditetapkannya LBPP-LIA sebagai juara I Lembaga Kursus dan Pelatihan Berprestasi Tingkat Nasional, jelas akan semakin meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap kualitas penyelenggaraan kursus bahasa Inggris di LBPP-LIA. LBPP-LIA adalah pilihan tepat untuk kursus bahasa Inggris berskala nasional yang berkualitas, dengan biaya kursus terjangkau. LBPP-LIA atau lebih dikenal dengan LIA adalah, lembaga pendidikannonformalyangtelah berdiri di Indonesia sejak tahun 1959. Sejak berdirinya LIA telah berkomitmen menjadi lembaga pendidikan terbaik dan tersebar di Indonesia, khususnya dalam pengajaran bahasa Inggris. Saat ini LIA telah memiliki 52 cabang di 28 kota di Indonesia. Cabang LIA di Pontianak terletak di Jalan

Antasari No. 48 (depan Pasar Seroja), telp.738295-730228. Untuk menjadi yang terbaik, LIA terus meningkatkan kualitas baik dari segi materi pengajaran, metode pengajaran, tenaga pengajar, ruang dan fasilitas belajar. Dengan motto Fiesta, LIA melatih danmembinaguru-gurunyaagar dapat menjadi guru yang Fun, Interactive, Explorative, Systematic, Technology Savvy dan Autonomous learner. Dengan motto tersebut, guru-guru LIA diharapkan dapat memberikan 3 fitur pengajaran bahasa Inggris yang menjadi ciri khas LIA, yaitu Fun Learning, Learning How to Learn dan Learn More than Just English. LBPP-LIA cabang Pontianak saat ini memiliki 500 peserta kursus, terdiri dari siswa SD kelas 1-6, siswa SMP, SMA, mahasiswa dan kalangan umum. Kelebihan belajarbahasaInggrisdiLBPP-LIA adalah materi belajar berkualitas dan lengkap, tenaga pengajar yang terlatih, berpengalaman dan berdedikasi, fasilitas belajar yang lengkap, dapat melanjutkan kursus di seluruh cabang LIA di Indonesia. Peserta kursus dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan dan kemampuan. Dan semua peserta kursus dilindungi asuransi kecelakaan diri 24 jam dan dapat mengikuti program kursus bahasa Inggris gratis di setiap level. Pendaftaran untuk kelas yang akan dimulai pada Oktober 2010 sudah dapat dilakukan saat ini, dan tes masuk dilaksanakan pada Sabtu, 25 September dan

2 Oktober 2010. Program yang akandibukapadabulaniniadalah English for Children untuk siswa SD kelas 1-6, English for Teens untuk siswa SMP, English for Adults, Conversation in English dan Preparation Course for The Toefl®untukSMA,mahasiswadan kalangan umum. Materi belajar berupa student book, workbook, kaset atau CD, majalah berbahasa Inggris CnS dan sertifikat dari LBPP-LIA Jakarta diberikan secara gratis dan biaya kursus dapat diangsur atau dibayar tunai dengan potongan khusus. Jadi tunggu apalagi. Untuk informasi dan pendaftaran hubungi: LBPP-LIA Jl. Antasari No. 48 Pontianak, telp. 730228, 738295.(biz)

Aktivasi Otak Tengah Bersama AJI Angkatan 12: 25-26 September (Umur 5-12 Tahun) ANAK Jenius Indonesia (AJI) merupakan sebuah lembaga yang berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa melalui berbagai pelatihan. Pelatihan Aktivasi Otak Tengah (Mid Brain) angkatan 12 pada tanggal 2526 September 2010 (anak umur 5-12 tahun). Dengan aktifnya otak tengah akan memudahkan anak memiliki akses yang baik ke otak kiri maupun ke otak kanannya. Sebab, otak kanan dan otak kiri dihubungkan langsung oleh corpus callosum yang berhubungan langsung dengan otak tengah (mesencephalon). Mereka akan mampu belajar membaca dan menghafal benda-benda dengan kecepatan tinggi, meningkatkan keyakinan diri, minat dan konsentras ibelajar. Hal yang menakjubkan, anak akan menjadi semakin peka terhadap berbagai macam informasi dan mampu meresponnya dengan baik, salah satu contohnya adalah kemampuan anak untuk melihat sesuatu benda dengan mata tertutup, ini mengindikasikan kemampuan otak untuk mengoptimalkan kecerdasan yang selama ini mungkin tersembunyi pada diri anak. Aktivasi cara AJI tidak dengan cara supra natural, magis maupun hipnotis. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer, gelombang audio, pendekatan NLP dan motivasi. Testimoni dari Orang Tua Mohamad Subuh, ayahanda dari Tanya Sabila Dhuharista (15 th), Abiyyu Mohamad Hafizh (9 th) dan Thalita Zhafirah (10 th). “Setelah tiga anak saya diaktivasi, ada nampaknya suatu hasil terutama konsentrasinya. Dan ini harus terus dilatih. Pelatihan di rumah, dengan berbagai macam metode pelatihan. Dan ketika konsentrasi mereka sudah mulai turun, karena capek, maka latihan dihentikan dulu, karena tidak boleh dipaksa.” Nurbani, ibunda dari Luhur Anjas Swara (10 th) dan Mia Nursyahbani (14 th). “Pelatihan ini sangat positif, saya sudah merasakan perubahan pada anak saya. Sekarang kalau disuruh salat, cuma sekali langsung dikerjakan. Kemudian setelah hari pertama, anak saya ditelepon sama bapaknya dari Selakau atau sekitar 3 jam perjalanan dari Pontianak. Bapaknya menyuruh dia menebak warna celana, baju, dan tas. Pokoknya dari 4 warna, 3 yang betul.” Segera daftarkan putra-putri Anda dan bergabung bersama kami di Anak Jenius Indonesia Cabang Pontianak, Jalan Parit H Husin II Komp. Alex Griya Permai I No.A20.Telp (0561) 7958869, Fax (0561) 712316. Contact Person: Imam (085245704610), Retno (085654554699). (biz)

Meski Perlahan Ada Kemajuan dari Kelumpuhan PENYAKIT dapat datang kepada siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin dan status sosial. Jadi tidaklah tepat dengan anggapan kita bahwa penyakit berat hanya datang saat usia kita lanjut. Meski demikian, tuntunan agama mengatakan bahwa penyakit boleh jadi merupakan ujian bagi kita sebelum Tuhan menaikkan derajat kita. Dalam usianya yang masih muda, penyakit berat mencoba keimanan Kamas Rucitaningrum (26 th), gadis cantik yang tinggal di Komplek Korpri, Jl Jakarta, Samarinda-Kaltim. Menginjak semester 4, gadis cerdas yang kuliah di Akademi Analis Kesehatan di Surabaya ini mulai diserang penyakit yang aneh. Diawali dengan rasa kesemutan pada tangan dan kaki, secara perlahan dan

Kamas Rucitaningrum

dalam jangka waktu panjang yaitu sekitar 4 tahun, kaki dan tangan mati rasa dan akhirnya mengecil. Puncak cobaan terjadi ketika gadis murah senyum ini tergolek tak berdaya di tempat tidur. Sang ibu berusaha semaksi-

mal mungkin mengobati putri tercintanya. Mulai dari dokter spesialis, alternatif hingga bermacam metoda pengobatan tradisional dan modern. Namun hingga kini belum ada satupun yang cocok dengan derita sang putri tercinta. Naluri kasih ibunya bertindak cepat saat membaca testimoni di harian lokal tentang Gentong Mas. Segera dia membeli untuk diminumkan buat putri tercinta. Kurang lebih sebulan setelah mengkonsumsi, terasa ada kemajuan. “Walaupun hanya kemajuan kecil, saya sangat bersyukur. Alhamdulillah, putri saya mulai bisa menggenggam,” ucap sang ibu penuh syukur . Saat ini, sang ibu masih rutin memberikan Gentong Mas kepada putri tercintanya. “Mudah-mudahan ini jalan dari Allah untuk menyembuh-

kan putri saya,” tutur sang ibu menutup pembicaraan. Sebagai suplemen herbal dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama, Gentong Mas memberikan manfaat melalui perbaikan dari dalam. Yaitu melakukan perbaikan dengan cara memperbaiki organ sekaligus menciptakan keseimbangan dalam tubuh melalui kelancaran metabolisme. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, eksekutif marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan terus meningkat secara signifikan. Informasi lebih lanjut

hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol. Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius), Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Mandiri I Jl. Merdeka, Apt Zamzam Farma Jl. Dr.Sutomo, Apt Mempawah (simpang tugu). TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Terdaftar di Depkes:P-IRT:812.3205.01.114, www.gentongmas.com.(biz)


22

Pontianak Post Rabu 22 September 2010


Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

Aneka PONTIANAK

23

Baru 53 Persen Sambungan dari halaman 17

Menurut Paryadi, Kota Pontianak memiliki demografi yang unit. Walaupun tidak begitu luas, Pontianak terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama. Keunikan ini bisa dimanfaatkan dalam sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi. Instansi terkait yakni Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Pontianak bisa

bekerjasama dengan organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, maupun tokoh masyarakat dalam penggunaan alat kontrasepsi ini. “Organisasi kemasyarakatan bisa dilibatkan. Media untuk kampanye penggunaan alat kontrasepsi ini harus dibuat menarik agar lebih banyak yang tertarik untuk menggunakan alat kontrasepsi,” katanya. Anggota DPRD Kota Pon-

tianak, Mardiana menilai pemerintah cukup instensif dalam menyosialisasikan penggunaan alat kontrasepsi ini. “Hanya saja kesadaran masyarakat untuk menggunakan masih kurang. Penyadaran masyarakat ini yang perlu terus dilakukan,” kata Mardiana di DPRD Kota Pontianak kemarin. Sebenarnya, kata Mardiana, pemerintah tidak melarang

seseorang memiliki anak. Namun, perlu dilakukan jarak kehamilan antar anak. Hal ini untuk meningkatkan kualitas dalam keluarga. Apalagi sekarang ini biaya pendidikan cukup tinggi. “Saya saja anak tidak dua, tetapi tiga. Namun, antar anak jaraknya empat sampai lima tahun. Kalau tidak diatur jarak kelahiran, kasihan perempuannya juga,” katanya. (uni)

Kerap Selisih Paham dengan Warga yang Tak Tahu Jadwal Sambungan dari halaman 17

“Kita sering bertengkar dengan warga yang membuang sampah, katanya banyak yang tidak tahu, tapi kita tetap pada aturan meminta KTP yang membuang atau SIM-nya jika mereka bawa. Kemudian kita serahkan ke Pol PP, untuk ditindak lanjuti,” ujarnya, Selasa (21/9). Menjadi penjaga TPS selama ini yang menjadi targetnya ialah pembuang sampah yang tidak tahu aturan yang sudah diberlakukan. Bukan hanya warga biasa, namun dosen juga ada.

“Kita pernah kedapatan dosen yang membuang sampah, ternyata ia juga tidak tahu aturan yang sudah ada. Tapi syukurlan ia mau mengerti, tapi ada juga yang tidak. Saya pernah bertengkar dengan PNS dan perwira TNI yang membuang sampah, mereka ada yang tidak mau ditegur, tapi kita tetap meyakinkan mereka bahwa ini aturan yang ada. sesuai dengan Perwa yang sudah dicantumkan, bisa terkena denda penjara dua bulan atau denda sebesar Rp50 juta,” tegasnya. Begitu juga yang dikatakan Harum Aksa, menjadi petugas

penjaga TPS tidaklah mudah, mereka hanya menunggu seharian di pinggiran jalan. Yang menjadi hiburannya hanyalah orang-orang yang berlalu lalang. “Kalau dikantor enak, tapi kita ini petugas lapangan, yah mau tidak mau kita tetap harus berjalankan tugas kita,” katanya. Sementara itu Utin Srilena, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak menjelaskan, TPS yang ada di Pontianak masih kurang penjaganya karena keterbatasan, makanya ada beberapa TPS yang memang on time dijaga,

namun ada juga yang hanya dipantau. Yang menjadi persoalan, ada beberapa TPS yang masih tetap menumpuk pada siang hari karena memang yang membuang sampah bukanlah warga kota Pontianak. “TPS di sekitar TPI kebanyakan yang membuangnya bukan warga Pontianak, namun Kubu Raya, namun tidak apalah yang penting jangan membuang sampah pada siang hari dan harus dengan aturan kita,” terangnya saa diwawancarai diruangannya. (*)

minta kepada masyarakat tidak salah persepsi terhadap persoalan santunan tersebut. “Maksud teman-teman itu baik. Mengajak orang untuk berbuat kebaikan. Hanya saja, mungkin ada mekanisme dan aturannya,” kata Mardiana. Ia juga meminta masyarakat tidak menyamaratakan dewan. Karena tidak semua sumbangan yang diberikan dewan kepada masyarakat adalah hasil pengajuan proposal atau meminta kepada pihak lain. “Saya juga ada memberi santunan saat Ramadan. Tetapi

hasil saya sendiri, bukan meminta kepada pihak lain. Memang sudah saya tabung untuk persiapan Ramadan. Jadi saya harap masyarakat tidak menyamaratakan bantuan yang mereka terima,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Pontianak, Satarudin enggan berkomentar terkait persoalan bantuan dari Komisi B yang diduga hasil pengajuan proposal kepada pihak lain tersebut. “Sementara ini, saya no comment dulu lah,” katanya. (uni)

“Seiring dengan perkembangan industri, arus barang dari dalam dan luar negeri yang menggunakan peti kemas juga akan meningkat dengan pesat, sehingga berdampak terhadap menurunnya efektifitas dan efisiensi dari penggunaan peti kemas apabila tidak disertai dengan proses penanganan yang baik,” jelas dia. Keberhasilan penanganan peti kemas dipengaruhi faktor jarak, waktu dan biaya, sehingga dapat memenuhi tuntutan aman, cepat, dan murah. ”Untuk mencapai tuntutan tersebut secara optimal diperlukan adanya sistem penanganan angkutan peti kemas yang baik,” ujarnya. Sementara itu anggota DPRD Kalimantan Barat yang juga Ketua Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Kalbar

Retno Pramudya meminta Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan Pelindo Cabang Pontianak menyediakan lahan untuk perluasan pelabuhan. “Perlu perluasan dermaga. Arus masuk barang melalui Pelabuhan Pontianak sekarang semakin tinggi. Sementara tidak diikuti dengan peningkatan infrastruktur dermaga,” katanya.Menurutnya, Wali Kota Pontianak bisa saja memfasilitasi pembebasan lahan untuk perluasan dermaga melalui nota kesepahaman dengan Pelindo Pontianak. “Ini mendukung visi Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan bertaraf internasional. Efek bergandanya banyak dirasakan. Selain pertumbuhan ekonomi juga penyerapan tenaga kerja,” katanya. (wah/zan)

terbaik. Disinggung pembayaran klaim tenaga kerja, Lili menjelaskan hingga semester I dari januari hingga Agustus tahun 2010 Jamsostek telah membayarkan sekitar Rp30,5 miliar kepada 5.797 orang pekerja, pembayran untuk pekerja yang mengalami kecelakaan sekitar

526 orang dan yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan sekitar 124 orang. “Bagi pekerja yang mengambil jaminan hari tua atau yang terkena PHK atau mengundurkan diri dari pekerjaan, meninggal dunia dan sejenisnya jumlahnya ada 5.147 orang,” kata dia.(ash)

san awal, kami cukup puas karena mereka menguasai persoalan. Kami juga berikan apresiasi ke mereka karena menyilakan melakukan pengkajian terhadap wacana lain, selain yang diajukan eksekutif,” beber Andry yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar ini. Hariini(Rabu)PansusSOPD DPRD Kalbar akan melakukan rapat kerja dengan sejumlah SKPD untuk menyampaikan analisis beban kerja di satuan masing-masing. Dalam perubahan Perda Nomor 10 Tahun 2008 tentang SOPD Kalbar, eskekutif juga mengusulkan perubahan penamaan organisasi perangkat daerah yang berbentuk dinas dan badan.

Perubahan tersebut meliputi Dinas Pertanian, Tanaman pangan dan Hortikultura menjadi Dinas Pertanian. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi Dinas Peternakan. Badan Lingkungan Hidup Daerah menjadi Badan Lingkungan Hidup. Ya n g d i u s u l k a n i ku t berubah yakni Badan Penanaman Modal Daerah menjadi Badan Penanaman Modal. Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama menjadi Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan. Serta Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat, dan Keluarga Berencana menjadi Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan Masyarakat. (zan)

layanan terbaru PLN untuk konsumen. ”Dengan cara ini, pelanggan terpacu menggunakan listrik secara efisien dan berhemat. Pelanggan juga tidak dikenakan biaya beban. Jadi jangan takut untuk menggunakan listrik prabayar tersebut,” kata dia. Untuk penyediaan voucher, Fauzsi menambahkan, saat ini sudah tersedia di kantor pelayanan PLN di Kota Pontianak, bahkan kantor pelayanan teknik di Jalan Cemara juga menyediakan voucher ini.

Untuki kedepannya, PLN akan mengembangkan pelayanan penjualan voucher listrik prabayar dengan mengadakan kerjasama kepada pihak lain, termasuk diantaranya perbankan. ”Kita akan mengembangkan terus pelayanan untuk listrik prabayar ini. Sebab semakin tahun jumlah pelanggannya semakin berkembang. Sampai saat ini sudah 8500 pelanggan kita yang menggunakannya, dan semakin lama jumlah tersebut semakin bertambah,” pungkasnya.(wah)

BK Mesti Bertindak Sambungan dari halaman 17

Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah mengatakan persoalan santunan sebaiknya diselesaikan secara interen. “Ada rapat pimpinan dan badan kehormatan. Ini kan masalah hal yang tidak lazim saja, komisi keluarkan surat. Kita juga pahami, diantara teman-teman masih baru, ada yang belum memahami tupoksinya,” ungkap Ardiansyah di gedung dewan kemarin. Me nu r u t A rd i a n s ya h, pihaknya akan meminta rapat

pimpinan menegaskan tata tertib yang ada. Sebab secara aturan juga belum ada kejelasan. Dalam tata tertib tidak ada diatur tentang boleh tidaknya dewan mengeluarkan surat. Hanya saja, jika dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, pengajuan proposal kepada instansi dan perusahaan untuk memberi bantuan menyalahi aturan. “Saya akan meminta pimpinan soal tata tertib ini,” kata politisi Partai Amanat Nasional. Anggota DPRD Kota Pontianak lainnya, Mardiana me-

Volume Peti Kemas Meningkat Sambungan dari halaman 17

”Bagi pemilik gudang, mereka beralasan bahwa tidak ada pekerja yang mau bongkar barang sampai malam hari. Jadi kami tak bisa berbuat apa-apa,” keluh dia. Keterbatasan areal penumpukan peti kemas saat ini diperparah lagi dengan pelebaran jalan yang terjadi di Jalan Komodor Yosudarso. Dimana, menurut Satmuhar, pelebaran tersebut mengambil daerah penumpukan peti kemas di dermaga delapan dan sembilan. ”Pelebaran jalan tersebut juga memengaruhi wilayah penimbunan peti kemas, sebab mengambil tiga sampai lima meter ke dalam. Tapi mau bagaimana lagi, itu merupakan proyek pemerintah untuk pelayanan masyarakat,”

ungkapnya. Menurut ketua asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia INSA (Indonesian National Shipowners’ Association) Kalbar Rosidi, salah satu faktor yang memengaruhi efektifitas dan efisiensi sistem transportasi laut adalah pengemasan barang sebelum pendistribusian, dimana sistem pengemasan yang banyak dipergunakan pada saat ini adalah berupa peti kemas. Seiring dengan perkembangan industri, arus barang dengan peti kemas juga akan meningkat dengan pesat sehingga dibutuhkan suatu proses penanganan peti kemas yang baik agar lapangan penumpukan peti kemas beserta peralatan penanganan peti kemas dapat dimanfaatkan secara optimal.

Klaim Tenaga Kerja Rp30,5 M Sambungan dari halaman 17

“Karena Jamsostek adalah suatu badan penyelenggara yang ditunjuk oleh pemerintah yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada tenaga kerja, termasuk pelayanan informasi dengan menyebarluaskan program Jamsostek ke-

pada masyarakat, dan seluruh perusahaan yang ada, baik yang sudah mengikuti program jamsostek maupun yang belum,” jelasnya kemarin (21/9) Agar kesejahteraan tenaga kerja terjamin baik, kata dia maka Jamsostek akan selalu berusaha bekerja secara maksimal dan memberikan yang

Bentuk Dinas Kominfo Sambungan dari halaman 17

Untuk urusan perpustakaan, kata Izhar bisa saja menjadi unit pelaksana teknis tersendiri di bawah Dinas Pendidikan Kalbar. Jika tetap dipertahankan, Izhar berpendapat jika instansi tersebut nantinya menjadi Badan Kearsipan dan Kesejarahan Daerah Kalbar. Izhar tidak sependapat dengan adanya wacana peleburan Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalbar ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalbar. Dia lebih sepaham jika Kantor Litbang ditambah tupoksi kerjasama yang saat ini melekat di Badan Pengelolaan

Kawasan Perbatasan dan Kerjasama Kalbar. “Kelak Kantor Litbang dan Kerjasama ini bisa menjajaki dan menjalin kerjasama dengan provinsi lain dalam kaitan perdagangan, investasi, dan lainnya,” katanya. Sementara itu anggota Pansus SOPD DPRD Kalbar lainnya Andry Hudaya Wijaya mengatakan, usulan-usulan yang berkembang mengenai pembentukan, peleburan atau penghilangan unit kerja SKPD di luar usulan eksekutif, akan dibahas lebih intens dalam rapat kerja lanjutan. “Tadi (Selasa), kita baru saja selesai membahas dengan tim SOPD eksekutif yang dipimpin Pelaksana Tugas Sekda Kalbar MH Munsin. Dalam penjela-

Pakai Listrik Prabayar Sambungan dari halaman 17

Menurut Fauzi, menggunakan listrik prabayar rupanya memiliki banyak keuntungan. Selain penggunaannya bisa dikontrol, biayanya lebih hemat ketimbang listrik pascabayar. Karenanya, sebagian besar masyarakat saat ini mulai memilih memasang listrik prabayar di rumahnya ketimbang pascabayar ”Masyarakat kini mempunyai pilihan untuk berlangganan listrik prabayar. Tarif yang ditawarkan tidak jauh berbeda

dengan sistem pembayaran pascabayar. Namun, dengan sistem prabayar masyarakat dapat mengatur pengeluaran untuk biaya listrik. Jika pemakaiannya hemat, maka lebih murah listrik prabayar. Kita mengajak masyarakat untuk berhemat,” imbuh dia. Secara konsep, listrik prabayar lebih murah karena banyak proses pelayanan dipotong sehingga biaya bisa dihemat. Misalnya, tidak ada petugas baca meter dan tidak ada proses pencetakan rekening. Listrik prabayar merupakan

MUJADI/PONTIANAK POST

RUTINITAS: Rutinitas antrean berbagai jenis kendaraan di Jalan Ahmad Yani semakin terasa. Pada jam-jam kepulangan anak sekolah, terutama siang hari hampir merata.

Jalan Korek Rawan Kecelakaan PONTIANAK - Dari data yang dihimpun Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat. Jalan yang berada di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya rawan kecelakaan. Hal itu dikarenakan masih minimnya penerangan dan rambu-rambu jalan. “Dalam tahun ini, hingga bulan sekarang tercatat lebih dari seratus kecelakaan terjadi,” tambah Adi Sumaryadi, Wakil Sekretaris Palang Merah

Indonesia Kalimantan Barat, saat ditemui wartawan di kantornya. Menurut Adi, dari jumlah korban kecelakaan itu, ada yang dari warga Desa setempat dan juga pengguna jalan yang melintas. Adi pun mengharapkan adanya perhatiand ari pemerintah terkait kejadian itu. “Jangan sampai korban terus bertambah, tentunya perlu adanya perhatian pemerinah. Apalagi jalan yang

ada merupakan jalan baru,” ungkap Adi. Hal itulah, lanjut Adi, salah satu yang mendasari kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMI Kalimantan Barat memilih desa itu untuk pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan 2-5 Oktober mendatang, selain Desa Jawai. Dimana tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada terkait Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).(fah)

Polantas Tingkatkan Kinerja PONTIANAK - Rabu (22/9), Kesatuan Polisi Lalu Lintas genap berulangtahun ke-55. Kasat Lantas Polresta Pontianak Komisaris A. Rachman mengungkapakan melalui peringatan hari jadinya perbaikan kinerjamenjaditargetutama.Dengan lebih memberikan pelayanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. “Bertambahusiaberartitanggungjawabsemakinberat.Sama dengan manusia. Semakin dewasa dituntut tambah baik akhlak serta bijaksana. Kinerja menjadi pertaruhan sebagai tanggungjawab kepada masyarakat,” kata Kasat Lantas, Senin (21/9) di Pontianak. Menurut dia, secara umum perilaku masyarakat Kota Pontianak sudah baik. Namun kepatuhan yang masih agak kurang. Dengan asumsi bahwa kesadaran penyalaan lampu kendaraan oleh pengendara

sepeda motor sangat minim. Hal lain yang Kasat prihatinkan adalah pelanggaran marka jalan diperempatan lampu merah. “Banyak pengendara yang sering terjaring saat berhenti di lampu merah melewati garis pembatas penyebarangan jalan. Ketertiban untuk menertibkan perilaku berlalu lintas tetap terus diupayakan.Selainpenindakan, sosialisasi ikut dilaksanakan secara rutin,” kata Kasat. Dia menambahkan, lokasi kerawanan pelanggaran lalu lintas di kota Pontianak merata. Dengan berbagai kateori bentuk pelanggaran. Paling mayoritas yaitu tidak menyalakan lampu dan pelanggaran marka jalan di lampu merah. Sementara untuk pemakaian helmet, ungkap Kasat, secara umum sudah baik. “Kesadaran masyarakat menggunakan helmet standar Nasional sudah

tinggi,” katanya. Upaya menekan pelanggaran lalu lintas, menurut Kasat, pihaknya mengeluarkan kebijakan dengan memberikan ceramah untuk setiap pemohon pengajuan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dengan harapan, pengendara menjadi sadar bahwa menjaga keselamatan serta mentaati peraturan lalu lintas saat berkendara menjadi tumbuh. Sementara dalam mengatasi kemacetan di kota Pontianak, Kasat mengatakan cukup merasa terbantu dengan kebijakan Pemkot Pontianak. Melalui peraturan Walikota yang mengatur tentang pemberlakuan jam untuk mobil roda enam ke atas. Karena pada jam sibuk, seperti pagi dan petang, lanjut Kasat, kemacetan sering terjadi akibatpadatnyaaruskendaraan. (stm)

Pembangunan Perbatasan Masih Terbengkalai Sambungan dari halaman 24

rumahnya. Mereka cenderung pelit untuk mematok harga. Mereka tidak bersedia membayar lebih dari Rp300 ribu/meter persegi untuk hutan disekitar mereka. Mereka bersedia membayar Rp75 ribu/ meter persegi. “Bukan hanya Entikong, diperbatasan Badau juga demikian, dan perbatasan yang lainnya. Hanya saja, harganya yang bervariasi. Dan dengan hasil temuan tersebut, disimpulkan masyarakat perbatasan masih sangat mencintai hutan disekitar mereka,” jelasnya. Sementara itu, Tajudin yang juga tergabung dalam Tim Kajian Model Pengelolaan Perbatasan mengatakan, kawasan perbatasan Kalbar dan serawak sepanjang 966 km meliputi Sambas sampai dengan Kapuas

Hulu. Sesuai dengan pembagian administratifnya, kabupaten di Indonesia sesuai dengan divisi di Malaysia. Adapun divisi yang berbatasan langsung dengan kabupaten yang ada di Kalbar adalah Serawak, Kuching, Samarahan, Sri Aman, Kapit, Miri, dan Limbang. Iamenjelaskansedikitnyaada sebelas permasalahan secara umum yang dihadapi pemerintah mengenai perbatasan. Belum jelasnya penataan ruang dan pemanfaatan SDA, serta perbatasan sebagai daerah tertinggal merupakan diantara sebagian besar problem yang belum tertangani dengan baik. “Selama ini kawasan perbatasan belum mendapat perhatiandaripemerintah.Meskipun pada masa lalu dalam GBHN 1999-2004 dan dalam Propenas 2000-2004 telah mengamanat-

kanperlunyaarahkebijakandan programpembangunanwilayah perbatasan namun pada tataran implementasi ternyata tidak demikian. Karena terbukti selama periode 1999-2004 tidak terjadi peningkatan kegiatan pembangunan yang signifikan di kawasan perbatasan,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengingatkan kepada pemerintah bahwa orientasi RPJM nasional 2009-2014 adalah menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda depan NKRI. Namun setelah setahun pemerintahan kabinet indonesia bersatu jilid 2 kesungguhan tersebut belum juga dirasakan hasilnya. “Wajarsajajikasebagianbesar masyarakat perbatasan menjadi apatis dan kurang bersemangat mendengar berbagai rencana pengembangan dikawasan perbatasan,” timpalnya. (sgg)

Kantor Gadai Diserbu Sambungan dari halaman 24

“Itu mungkin berkaitan dengan arus balik. Kemudian juga saat ini adalah waktu semesteran. Jadi mereka menggadaikan untuk bayar pendidikan,” terang Andi Ibrahim. Jenis barang yang digadaaikan, lanjut Andi, hampir 95 persennya adalah emas. Sementara untuk jenis lain, kendaraan bermotor misalnya hanya sebagaian kecil. Emas menjadi pilihan, terang Andi,

selain membawanya mudah. Sekarang ini harga emas sedang tinggi. “Harga emas tinggi akan berbanding lurus dengan banyaknya warga yang menggadaikan perhiasannya. Di pegadaian sendiri, nilai taksir tentunya menyesuaikan harga emas terbaru,”ulas Andi. Selama bulan Ramadan, terang Andi, Perum Pegadaian yang dipimpinnya mengeluarkan modal mencapai Rp8,6 miliar. Kanaikan ini bahkan melebihi dari Ramadan tahun

kemarin. “Berarti ada kenaikan hingga satu miliar rupiah, atau 15 persen,” kata Andi. Lebih lanjut Andi menerangkan nilai taksir emas untuk hari Selasa (21/9). Emas dengan kadar 70 persen taksirannya mencapai Rp233.300 per gram. Kemudian emas 24 karat taksirannya Rp254 per gram. “Namun sekarang ini di Pontianak, emas yang beredar adalah kadar rendah, dimana nilai taksirannya hanya rendah,” pungkas Andi.(fah)

Mampu Kejar Ketertinggalan Sambungan dari halaman 17

fakultas yang ada di Untan, dengan program yang baik yang sudah dijalankannya kedepan,” ujarnya, kemarin. Selain itu, terangnya sebagai rektor kedepan jangan sampai lupa bahwa Untan merupakan sebuah institusi pendidikan. Pembangunan bukan hanya dari segi fisik,

namun juga nonfisiknya yang harus diperhatikan. “Rektor kedepan juga bisa menjadikan Untan yang bukan hanya diperlukan untuk belajar, namun juga menjadi pembangunan untuk daerah dan masyarakat dan bisa bersatu dengan fakultas lainyya sebagai satu almamater,” ujarnya lagi. Dekan Pertanian Untan,

Sutarman menyampaikan hal yang berbeda. Menurutnya rektor kedepan ialah seorang yang perlu berkerja keras membangun ketertinggalan dengan universitas lain di Indonesia. “Rektor Untan nanti harus mampu mengejar ketertinggalan dengan universitas lain baik ditingkat nasional maupun regional,” katanya. (tin)

Pahlawan Guru Ngaji

Sambungan dari halaman 17

memberikan perhatian terhadap aktivitas mereka, yang turut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam bentuk peningkatan etika, moral, akhlak generasi muda di Kota Pontianak.

“Kasihan kadang, kita sering mendengar guru ngaji ini mengeluhkan kesulitan operasional,” ujarnya. Ia menyarankan Pemerintah Kota Pontianak segera mendata seluruh guru mengaji tradisional aktif di Kota Pontianak.

“Pemerintah harus menganggarkan dana dari APBD untuk membantu operasional mereka. Sebaiknya, yang sudah mengabdi di atas satu tahun mendapatkan tunjangan honor dari pemerintah,” katanya. (uni)


metropolis

24

Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

PERBATASAN

BPKPK atau BKPKP PELAKSANA Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Munsin, belum lama ini mengatakan mesti ditinjau kembali nama SKPD seperti halnya Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama. Ia mengungkapkan, ada ketidakjelasan pada ujung dari singkatan SKPD yang dimaksud, yakni kata kerjasama. Maksudnya menjadi tidak jelas. Dari penyebutan namanya saja sudah sedikit tidak Munsin mengenakkan untuk didengar. “Semestinya BKPKP lebih enak didengar, yakni Badan Kerjasama Pengelolaan Kawasan Perbatasan. Mana yang lebih enak didengar yang pertama atau yang barusan saya sebutkan,” ujarnya. Ia menilai kerjasama yang dimaksudkan mesti jelas. Penamaannya juga mesti bisa diperhatikan dengan baik. Karena dengan penamaan yang baik memudahkan orang untuk mengerti tentang lembaga/badan ini. Selain hal tersebut, Munsin juga mengingatkan program pembangunan perbatasan jangan sampai hanya sebatas wacana saja. Karena dari dulu semuanya hanya bicara saja, tetapi tidak ada realisasinya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Jadi perbatasan hanya tinggal cerita. Banyak orang yang berlomba-lomba membicarakan perbatasan, tetapi mereka tidak mengerti masalah dasarnya. Wajar saja jika solusinya hanya bersifat temporal, saat ini mesti jelas modelnya jangan sampai seperi tong kosong nyaring bunyinya.Saya tidak ingin, pembangunan kawasan perbatasan masih sama dengan yang lalu-lalu. Paling tidak memberikan peningkatn, apalagi dengan adanya bantuan dari pusat untuk operasional secara langsung ke perbatasan. “Kita mesti bergerak cepat dan efisien dalam membangun perbatasan, bagaimana pun perbatasan merupakan wilayah yang tidak boleh di anak tirikan. Mereka garda terdepan NKRI bagi negara tetangga,” timpalnya. (sgg)

PARLEMENTARIA

Perbesar Bantuan Mujahidin FRAKSI Partai Golkar DPRD Kalimantan Barat meminta Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan porsi kucuran dana besar untuk membantu proses pengembangan dan renovasi Masjid Raya Mujahidin. Melalui juru bicaranya Mulyadi H Yamin, bantuan tersebut bisa dialokasikan melalui dana bantuan sosial. Menurutnya, pemberian bantuan itu diperlukan mengingat dari Mulyadi H Yamin segi letak dan luas areal masjid yang layak dikembangkan dan sebagai representasi kebanggan tempat beribadah terbesar di Kalbar. Selain itu, sambungnya, tentu akan berimplikasi terhadap pengembangan dan dapat menjadi tempat wisata rohani yang integratif. “Disamping pada areal seluas ini juga dapat dilakukan pengembangan baik wisata kuliner, taman bacaan religi dan pemusatan segala kegiatan dan aktivitas syariah,” kata Mulyadi yang juga Ketua Komisi C DPRD Kalbar ini. Dia menambahkan, Masjid Raya Mujahidin merupakan simbol tempat ibadah terbesar di Kalbar sudah selayaknya ke depan menjadi skala prioritas yang wajib dianggarkan pembangunannya. “Itu selaras visi dan misi Gubernur Kalbar yang ingin menciptakan pemerintah yang religius,” katanya. Mulyadi juga mengingatkan Pemprov Kalbar agar penyaluran bansos rumah ibadah, ormas keagamaan dan lembaga adat hendaknya dilakukan secara profesional dengan pendekatan kuantitatif yang terukur, proporsional. Menurutnya, pemberian bansos tersebut harus melihat komposisi dan besaran jumlah penduduk dan kebutuhan. (zan)

BOLONG: Warga melintas di trotoar yang bolong di Jalan Johar kemarin. Ada beberapa titik trotoar yang bolong dan tak ditandai.

Pendidikan Anak Usia Dini

Sambas - Ketapang Dijatah Rp7 M PONTIANAK- Kabupaten Sambas dan Ketapang akan mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat sebesar tujuh miliar rupiah, guna pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini tahun ini. “Kami hanya melaksanakan pelatihan untuk tutor-tutornya, sedangkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ada di kabupaten masing-masing,” kata Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Misbah, kemarin, di Pontianak. Kabupaten tidak dapat mencairkan dana tersebut, jika Disdik Provinsi Kalbar melaksanakan pelatihan terhadap tutor-tutor PAUD. Banyaknya lembaga PAUD yang ada, lanjut Misbah, perlu adanya harus melalui proses administrasi. Kemudian setelah direkomendasi dari Kabupaten/Kota akan diteruskan ke tingkat Provinsi. Misbah pun

“Jumlah dana itu diberikan sesuai dengan jumlah anak yang belajar di PAUD. Kemudian juga untuk biaya pembelajarannya, tutor, alat tulis, administrasi serta pelaporan. Dan itu bukan untuk satu anak saja tetapi untuk biaya bahan pelajaran per anak” Misbah

menjelaskan, ditahun ini, jumlah PAUD mencapai 900 lembaga. “Sehingga dalam seleksipun akan

dilaksanakan dengan sungguhsungguh. Setelah melihat proposal, tim akan turun ke lokasi langsung setelahnya diverifikasi,” terang Misbah. Setelah itu baru ditentukan PAUD mana yang lolos untuk dapatkan dana bantuan sebesar Rp1,2 juta per tahun. 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, lanjut Misbah, Kabupaten Sambas dan Ketapang layak mendapatkan bantuan tersebut. Sehingga dua kabupaten itu akan dapatkan bantuan uang tersebut. Dimana jumlah itu tidak hanya digunakan lembaga saja. Tetapi juga administrasi, monitoring, tim independent serta biaya-biaya lainnya. “Jumlah dana itu diberikan sesuai dengan jumlah anak yang belajar di PAUD. Kemudian juga untuk biaya pembelajarannya, tutor, alat tulis, administrasi serta pelaporan. Dan itu bukan untuk satu anak saja tetapi untuk biaya bahan pelajaran per anak,” ulas Misbah.(fah)

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Kantor Gadai Diserbu PONTIANAK - Kepala Cabang Perusahaan Umum Pegadaian Pontianak, M Andi Ibrahim mengakui setelah lebaran kantor pegadaian mulai diserbu warga untuk menggadaikan barang. Bahkan dalam satu hari, uang yang dikeluarkan kantor ini mencapai Rp707 juta. Jumlah tersebut dua kali lipat dari hari biasanya, yaitu Rp250 hingga Rp300 juta saja. “Jumlah tersebut terjadi pada hari Senin (20/9). Diperkirakan kejadian seperti ini diperkirakan hingga lebaran plus sepuluh hari mendatang,” Andi, Selasa (21/9), di kantor pegadaian. Menurut Andi, kejadian tersebut berbeda dengan sebelum lebaran. Dimana warga ramai-ramai untuk menebus barang yang digadaikan. Kemungkinan akan digunakan saat lebaran. Namun usai lebaran, lanjut Andi, warga mulai beramai-ramai mendatangi kantor ini untuk menggadaikan lagi. Ke Halaman 23 kolom 5

Masuk RPJM Nasional 2009-2014

Pembangunan Perbatasan Masih Terbengkalai Pembangunan kawasan perbatasan kembali masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode 2009-2014. Hal ini melanjutkan RPJM Nasional periode sebelumnya yang juga memuat percepatan pembangunan perbatasan. Namun belum ada kemajuan berarti di wilayah perbatasan. TAHUN 2005 Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat telah menetapkan lima kawasan perbatasan kalimantan barat sebagai fokus pembangunan. Demikian diungkapkan Jumadi, Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Senin (20/9). Dalam bahasa program Kalbar tersebut dikenal dengan Border Development Center dengan spesialisasi fokus

DOK PONTIANAKPOST

JALAN: Salah satu infrastruktur jalan di perbatasan yang perlu ditingkatkan.

pembangunannya sesuai dengan kondisi lokal daerah tersebut. “Banyak hal terkait dengan permasalahan fokus pembangunan yang belum terselesaikan seperti halnya yang telah diprogramkan,” ungkapnya. Hal lain yang juga perlu diperhatikan juga adalah kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan. Masalah kelestarian lingkungan, hal yang pertama muncul adalah hutan. Ada banyak hal didapatkan dari temuan dilapangan. Di Entikong misalnya masyarakat bersedia menerima/mengijinkan orang luar membabat hutan yang ada disekitar mereka setiap meter perseginya seharga Rp330 ribu. Berbeda dengan kesediaan masyarakat untuk melestarikan hutan tropis disekitar Ke Halaman 23 kolom 5


pro-KALBAR Pontianak Post

25

Stop Bangun Rumah Walet

Disiplin

Dua PNS Dipecat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang mesti hati-hati. Jika melanggar ketentuan sanksi sudah siap menanti. Buktinya sudah ada, sepanjang 2010 dua PNS diberhentikan secara tidak hormat. “ Te rha d a p P N S yang melakukan pelanggaran disiplin telah diberikan sanksi tegas,” kata Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub. Edy R Yacoub Tidak hanya itu 11 PNS lainnya juga mendapat sanksi. Satu orang berupa penurunan pangkat dan 10 lainnya diberikan hukuman disiplin ringan. “Sanski terhadap PNS tidak main-main. Di Singkawang setiap periode selalu ada yang diberi sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan,” tegas mantan tenaga pengajar Fakultas KIP Untan ini. Namun Edy enggan menyebutkan namanama dua PNS yang diberhentikan dan sebelas lainnya. Dia juga tidak ingat dari instansi mana PNS tersebut. “Saya tidak ingat nama-nama dan instansinya,” tuturnya. Hanya saja Edy memberi isyarat, bahwa Ke Halaman 31 kolom 1

Halal Bihalal

Sudah Jadi Tradisi MENJADI sebuah tradisi di kalangan kita semua, bersalam-salaman kepada satu atau dua orang lebih sebagai sebuah ungkapan keakraban dalam kekerabatan. Terlebih yang sudah dikenal bahkan kepada yang belum dikenal pun salam atau berjabat tangan sebagai simbol persahabatan. Konon bersalamsalaman atau berjabat tangan de4ngan niat yang ikhlas dapat A.Yani HS menggugurkan segala macam ketidak senangan terhadap seseorang. Apalagi bersalaman diiringi senyuman dan ucapan atau sapaan. Dapat dipastikan menghilangkan antipati yang saling dapat dirasakan. “Namun kita juga harus berwaspada sebab ada juga orang yang bersalam-salaman tanpa bertemu tangan antara kedua belah pihak, cukup dengan merapatkan kedua tangan lalu sedikit menunduk seiring menebar senyuman, ini dimaksud untuk menjaga agar terhindar dari Ke Halaman 31 kolom 1

PLN

InstalasinyaDijarah WAKIL Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP, Selasa (21/9) kemarin mengunjungi kawasan BangunanKantorBaru yang pada awalnya untuk DP2KAD dan kawasan perumahan PNS yang kondisinya m emp er ihat inka n dan membuatnya kecewa Khususnya terkait dengan mubazirnya jaringan listrik di kawasan itu yang ternyata hingga kini belum juga dialiri listrik oleh PLN akibat Alex Kwa instalasi listrik di kantor megah tersebut dijarah oknum tak bertanggungjawab. Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Manajer PLN Cabang Sanggau Alex Kwa BE SE yang akhirnya kebagian teguran dari orang nomor dua di Bumi Daranante itu. Paolus mempertanyakan mengapa belum juga didistribusikan listrik ke kawasan itu. Alex tidak menampik soal itu. Namun, dia mengaku kalau menyaksikan langsung kerusakan parah instalasi listrik di bangunan dimaksud. Kabel-kabel dibengkas, ditarik dari dek dan dikuliti untuk diambil kuningannya

Rabu 22 September 2010

Tower Seluler Bayar Pajak

ODY/PONTIANAKPOST

SEMBARANGAN: Kendaraan penjemput anak sekolah ini parkir sembarangan hingga memakan nyaris setengah jalan Diponegoro Singkawang. Perlu segera ditertibkan agar tak menimbulkan macet.

Listrik Padam Saat Paripurna SINGKAWANG – Rapat paripurna jawaban Wali Kota Singkawang atas Pandangan Umum fraksi terhadap 4 raperda dan pertanggungjawaban penggunaan APBD 2009, ternoda dengan padamnya listrik, Selasa (22/9) pagi di Gedung DPRD Kota Singkawang. Kondisi ini bertambah parah, karena DPRD Singkawang tidak memiliki mesin genset guna antisipasi saat sewaktu-waktu terjadinya pemadaman listrik. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Singkawang Tjhai Chui Mie, dan yang membacakan jawaban adalah Wakil Wali Kota Singkawang, H. Edy R Yacoub. Awalnya

sidang berjalan lancar. Pengeras suara, lampu dan Air Conditioner (AC) di ruang sidang DPRD Singkawang, menyala dengan normal. Wakil Wali Kota pun membacakan jawaban dengan lancar. Namun, saat akhir pembacaan jawaban, listrik langsung padam. Seketika AC, pengeras suara, serta lampu yang ada di ruangan itu pun mati. “Itu ‘timer’nya bagus, pas habis (pembacaan jawaban) tadi langsung langsung mati,” sindir Wakil Wali Kota, usai rapat paripurna tersebut, kemarin. Sampai Ketua DPRD Singkawang menutup sidang tersebut, listrik tak kunjung menyala. Lamanya

listrik itu padam, semakin parah karena tidak bisa diupayakan untuk dinyalakan dengan menggunakan genset oleh Sekretariat DPRD Singkawang. Hermes, Sekretaris DPRD Singkawang, menegaskan, bahwa padamnya listrik itu, sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dari sekretariat dewan. Apalagi sabotase, tegasnya, sama sekali tidak ada. Dia menegaskan, di DPRD Singkawang tidak ada genset. “Gensetnya dibawa ke Pemkot Singkawang. Dulunya memang ada,” kata Hermes, kemarin (22/9). Dia

SINGKAWANG – Tidak semua setuju dengan niat pemerintah untuk menghentikan pembangunan menara seluler. “Seharusnya Ahyadi (Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Singkawang) mendukung pembangunan. Bukannya malah stop pembangunan tower,” kata Uray Albert, Aktivis Pemuda Singkawang, kepada Pontianak Post, Selasa (22/9). Ia menegaskan, kalau menghentikan pembangunan menara seluler, berarti Pemerintah Kota Singkawang sama saja menghalangi pembangunan. “Mau jadi apa Singkawang? Bagaimana mau jadi Kota Spektakuler. Kapan Singkawang mau maju? Apakah Singkawang mau dijadikan kota tertinggal. Jika demikian wajar saja investor tidak mau datang ke Singkawang,” kata Albert yang juga Ketua LSM Publik Singkawang ini. Ia menjelaskan, jika banyak menara seluler berarti dapat memenuhi kebutuhan para operator itu untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, bagi masyarakat yang berada jauh dari kota. Kalau titik-titik tower bisa dibangun di dekat pemukiman mereka, otomatis, akan memudahkan dalam penerimaan signal handphone. Dia menambahkan, tentunya para operator seluler sudah membayar pajak kepada negara dalam setiap kegiatannya, termasuk masalah pembangunan tower. Serta, juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Ini merupakan salah satu upaya mengurangi angka pengangguran. Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Jembatan Tenggalong Telan Korban Mayat Bayi Ngapung di Sungai NGABANG –Kekhawatiran masyarakat akan keselamatan penguna jalan di jembatan Tengalong Km 6 Ngabang berbuah kenyataan. Pengerjaan proyek jembatan yang tak kunjung rampung, Ahad (19/09) sekitar pukul 19.00 wib meraup korban jiwa Much Agus Isnaini, ST (42) warga asal Jawa Tengah. Agus Isnaeni adalah pekerja di CWSHP Kabupaten Sintang ini sebagai konsultan pendamping Kabupaten (Districk Support Team). Ihwalnya, Agus dari Kota Pontianak berangkat menuju Kota Sintang dan petang hari baru sampai di Km 6 Ngabang. Saat di jembatan tersebut, dia dan motor yang dikendarai nyemplung ke sungai. Pada malam itu juga korban langsung dibawa ke RSUD Landak. Namun, korban tidak tertolong karena mendapatkan luka retak serius di kepala. Melihat kenyataan ini, berbagai element Ke Halaman 31 kolom 5

Tali Pusat Belum Lepas

FOTO IRAWAN

MAUT: Jembatan maut Tengalong Km 6 Ngabang sudah setahun tak kunjung rampung.

RAMAH: Warga Desa Semombat, Kecamatan Jangkang sepulang berladang. Kebersamaan dari pagi hingga petang dalam menyongsong esok yang lebih baik. Sri Wanto Winarno

KETAPANG – Warga Desa Sukabangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan, Ahad, 19 September lalu geger dengan ditemukannya mayat bayi laki-laki yang mengapung. Ironis lagi, di tubuh mayat masih ada tali pusatnya yang belum terlepas. Kejadian tersebut sekarang sudah ditangani pihak kepolisian untuk menyelidiki siapa orang tua dan pelaku pembuang mayat bayi tersebut. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya S.Ik, melalui Kasat Reskrim AKP Aryo Triwibisnowo menjelaskan penyelidikan masih terus dikembangkan untuk mengetahui ibu dari anak tersebut. Penemuan mayat bayi tersebut sesuai dengan laporan polisi Mo.Pol: LP/645-A/IX/2010/Kalbar/ Res KTP tanggal 19 September 2010. Penemuan bayi itu diketahui petugas kepolisian Polres Ketapang setelah mendapat informasi dari masyarakat mengapung di Sungai Pawan. Saat ditemukan tali pusat terlilit di tiang rumah warga yang ada di pinggiran sungai. Kemudian mayat bayi tersebut di bawa ke RSU Agoesdjam Ketapang. Setelah dilakukan visum et repertum, mayat bayi yang tak berdosa tersebut kemudian di makamkan. “Kasus tersebut ditangani Reskrim Ketapang,” kata Kapolres Ketapang melalaui Kasat Reskrim. Jika ibu bayi tersebut ditemukan, dan tersangka adalah pelaku pembuangan bayi, maka akibat perbuatan tersebut pelaku dapat dijerat pasal 341 karena menghilangkan nyawa anaknya. Demikian juga Undang-Undang No 23/ 2002 perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (ndi)

Ke Halaman 31 kolom 1

Banyak Pantai, Potensi Unggulan Wisata Ketapang

Wisata Bahari akan Menambah Penghasilan Nelayan Memiliki pantai dan laut terluas menjadikan potensi wisata Ketapang cukup maksimal. Termasuk wisata bahari. Karenanya, ke depan, wisata bahari dibidik menjadi wisata andalan di bumi ale-ale.

ANDI/PONTIANAKPOST

KELERENG: Tak cuma bocah laki-laki, anakanak putri Riam Bunut Kecamatan Sungai Laur, Ketapang juga doyan main kelereng.

HAL ini dikemukakan Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si saat membuka kegiatan lomba mancing (fishing tournament) di Ketapang belu lama ini. ‘’Ketapang kaya pantai. Kenapa ini tidak digarap maksimal? Padahal, dengan wisata bahari (kelautan-red) akan memancing minat wisatawan mendatangi Ketapang. Termasuklah wisatawan local atau nusantara,’’ ujarnya. Kegiatan mancing sendiri, katanya adalah termasuk salah satu wisata bahari yang akan

ANDI/PONTIANAKPOST

MEMANCING: Bupati Henrikus saat melihat jalannya lomba memancing.

menarik minat penggemarnya. Seperti dilakukan di dermaga tambat Dusun Sungai Tengar Kendawangan, Sabtu (18/9) “Ayo, sering-sering saja menggelar lomba mancing. Karena mancing banyak peminatnya. Tentu dengan kemasan yang berbeda. Baik dari sisi hadiah maupun aturannya,” ujar Henrikus yang ternyata juga getol dengan hobi yang membutuhkan kesabaran ini. Sebagai salah satu potensi wisata bahari, maka Dusun Sungai Tengar dan sekitarnya memang layak untuk terus dikembangkan. Sebab disampinng keindahan alamnya yang menarik, potensi lautnya sangat kaya. Sungai Tengar merupakan Dusun, dimana penduduknya bermata pencarian nelayan. Mereka Ke Halaman 31 kolom 1


Pinyuh-Ngabang

26

Pontianak Post

Rumdin Kasi Intel Disatroni Maling

LANDAK

Siapkan Bibit Ikan DALAM rangka pengembangan sektor perikanan darat, khususnya di Kabupaten Landak, persediaan bibit dengan kualitas bibit ikan ini merupakan salah satu faktor menentukan. Pasalnya persediaan bibit sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha petani ikan air tawar di daerah ini. “Yang kita harapkan adalah bagaimana upaya kita mengajak masyarakat kita yang menggeluti bidang perikanan ini dapat maju dan menjadi lebih serius, karena tanpa adanya keseriusan usaha apapun yang akan kita lakukan ini tidak mungkin akan dapat berhasil dengan baik,” ungkap Jaidu, ketua UPR Babanto di Pal 20 Ngabang akhir pekan lalu. Dengan demikian katanya dalam rangka mendukung upaya kemajuan tersebut, saat ini pihaknya tetap menyiapkjan bibit ikan yang sudah berstandar Nasional sehingga tidak perlu ada keraguan lagi dalam hal pembibitan. “Sebenarnya kalau kita pelajari saat inikan masyarakat kita hanya melihat dari kondisi harga bibit saja tanpa memandang besar atau kecilnya. Padahal dalam hal inikan sudah ada ukuran yang di tentukan secara Nasional sehingga dengan kondisi inilah harga tersebut juga dapat di tentukan dan kita umumnya rata-rata per ekor hanya Rp 500,” ungkapnya. (wan)

Prona

Jangan Sampai 2011 SETELAH menyelesaikan kegiatan Program Nasional (Prona) tahun 2010 dengan baik, Kepala Seksi HTPT BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Landak,RudiAgustiawan mengimbaukepadaseluruh kepada kepala desa yang ada di Kabupaten Landak, agar segera mengajukan prona tahun anggaran 2011 mendatang, karena draf usulan dari para Kepala Desa ini akan diteruskan ke tingkat pusat. Permohonan tersebut jangan memasuki tahun 2011, karena kalau memang terjadi seperti itu maka akan sulit diajukan lantaran awal tahun 2011 itu sudah dilaksanakan. Saat ini pihaknya akan berupaya agar jumlah peserta Prona tahun 2011 mendatang dapat lebih banyak dari tahun yang lalu. “Kita berupaya agar tahun ini dapat lebih banyak lagi kalau di bandingkan tahun yang tahun yang lalu namun demikian yang menjadi dasar pengajuan itu adalah usulan dari masyarakat dan dari jumlah usulan yang kita terima berapapun jumlahnya ini akan menjadi acuan kita,” ungkapnya. Ia mengharapkan agar kepala desa juga dapat melakukan konsultasi di BPN agar apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat diatasi dengan baik. Terutama informasi tentang Prona atau program lainnya yang ada di BPN.kendati katanya BPN sendiri akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakt untuk itu pihaknya selalu mengharapkan kerja sama yang baik dari dari berbagai elemen yang ada sehingga pelayanan BPN kedepan jauh lebih baik. (wan)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln SEPTEMBER 2010 PAToKAN HArGA / KG TBS KELAPA SAWIT ProDUKSI PETANI KALBAr SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.087.93,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.170.47,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.255.47,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.299.38,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.344.38,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.388.28,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.433.29,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.478.90,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.892.67,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 87.93 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6.998.95 (tidak termasuk PPN)

Rabu 22 September 2010

Ditinggal Mudik, Kerugian Rp 36 Juta

HAMDAN/PONTIANAKPOST

TERLANTAR: Gedung eks DPRD yang terbakar belasan tahun silam itu tak lagi difungsikan, menjadi gedung terlantar di Mempawah.

Pasangan Selingkuh Digerebek Saat Nyabu MEMPAWAH- Indikasi sedang pesta shabu-shabu, pasangan selingkuhan digrebeg tim Narkoba Polres Pontianak. Di kamar, di atas tempat tidur petugas menemukan beberapa barang haram, berikut alat pengisapnya. Sepasang sejoli yang kepergok adalah BFK alias Ak, seorang ibu 45 tahun, pengusaha vulkanisir dengan selingkuhannya bernama KTF alias Af 35 tahun. Pasangan kumpul kebo ini memang sudah lama diketahui dan bukan lagi menjadi rahasia umum. Penguna barang haram jenis ekstasi, narkoba, sabu-sabu dan jenis lainnya, terindikasi sudah merambah di kalangan kaum ibu-ibu di komplek pasar Pinyuh. Buktinya, kasus pengguna, pengedar maupun penampung barang haram itu, sudah terjadi beberapa

kali. Dan pelakunya hingga kini masih ada yang menjalani human. Anehnya, kalangan kaum ibu-ibu yang rata-rata istri pengusaha dan dari keluarga kalangan berduit itu sepertinya tidak mau kapok. “Saya mendukung, penangkapan siapapun yang menggunakan barang haram. Khawatir, akan merambah anak dan istri saya,” kata seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya. Pengusaha Pinyuh itu mengindikasikan, pengguna, pengedar hingga penampung barang haram itu masih ada. Kapolres Pontianak AKBP Andi Fairan SIK, seperti dituturkan AKP Kasat Hadir Yaman, kasat narkoba keduanya sudah sejak lama menjadi target operasi. Karena sudah banyak laporan maupun informasi yang disampaikan warga.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 1 SEPTEMBER 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 27.000,Rp. 40.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

Dari tangan kedua tersangka berhasil disita barang bukti berupa uang tunai Rp1.303.000, timbangan digital 3 buah, 4 buah HP, puuhan bungkus alumunium foil. Dalam kulkas kamar tidur petugas juga menyita yang disimpan dalam botol minuman suplemen. Akian juga mengaku ada empat paket shabu-shabu yang disimpan dalam gudang di rumahnya dan berhasil ditemukan petugas disaksikan ketua RT saat pengeledahan lanjutan dilakukan. “Kedua tersangka didepan petugas justru saling tuding dan menggelak barang haram itu bukan milik mereka. Pihaknya terus mengembangkan, untuk mengetahui siapa pemilik sebenarnya dan apa peranan Afo sebagai kurir atau orang yang bertugas menjual. (ham)

MEMPAWAH- Rumah dinas (rumdin) Kasi Intel Kejari Mempawah, Andie Saputra SH dibengkas maling. Rumdin di Gang Nusantara Mempawah itu dalam kondisi kosong ditinggal mudik. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangganya, Indra Gunawan pada Jumat (17/9) sekitar pukul 19.00 malam. Akibat disatroni maling, rumah pejabat kejari itu ditaksir mengalami kerugian Rp36 juta. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, kejadian itu bermula ketika korban pulang mudik lebaran, dan rumah dinas ini pun kosong dan tak berpenghuni. Sebelum ditinggal mudik, korban menitipkan rumdin tersebut kepada tentangganya, Indra Gunawan. Namun, meski telah dititipkan kepada tetangga tetap saja maling bebas masuk rumdin. Indra mengetahui saat akan menyalakan lampu rumdin. Dia terkejut melihat kunci pintu depan sudah dalam rusak. Saat masuk dalam rumah melihat beberapa perabotan hilang dan dalam kondisi yang berantakan setelah di obokobok maling. “Saya menitipkan rumah kepada Indra tetangga sebelah. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Indra. Setelah memastikan rumah dibobol maling, Indra melaporkannya kepada saya dan polisi,” kata Andie Saputra pasrah. Beberapa barang berharga yang hilang berupa satu buah cincin berlian, lima buah jam tangan, satu unit televisi, handphone, uang tunai Rp 2 juta dan beberapa barang berharga lainnya. “Maling bongkar paksa pintu kamar saya. Seluruh barang berharga dalam laci lemari lenyap. Rumah kosong maling berpesta pora mengobrak- abrik,” terang dia. Dia menduga pencurian sejak dua hari yang lalu. Sebab, ketika itu rumdin tersebut dalam keadaan gelap gulita dan hujan lebat. Maling diperkirakan masuk dengan cara merusak kunci pintu depan. Dengan cara membengkas pintu kamar dan membawa kabur seluruh harta benda milik korban. Maling kabur melalui pintu belakang. (ham)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.500 7.550 10.125 12.000 9.625 73.250 27.250 35.000 17.400 7.975 23.925 4.125 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.000 7.375 1.175 32.750 14.000 45.500 17.750 15.500 2.375 7.000 31.500 40.000 23.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Singkawang

Rabu 22 Agustus 2010

27

Langgar UU

Tunda Pengaspalan PEMERHATI Pembangunan dan Sosial Kota Singkawang, M Firdaus mengatakan, Pemerintah Kota Singkawang harus menunda melakukan pengaspalan terhadap jalan betonisasi. Firdaus mengatakan, pemerintah harus menyelesaikan terlebih dahulu penyebab jalan betonisasi tersebut berdebu dan menimbulkan kerikil. Padahal, betonisasi yang ada tidak pernah terjadi seperti di jalan utama Singkawang ini. “Jangan jauh-jauhlah kita mengambil contoh di Sambas maupun di Pontianak. Di Pasar Beringin sampai ke Pasar Turi itu juga ada jalan betonisasi. Disana tidak ada menimbulkan debu dan kerikil. Pemerintah jangan lari dari tanggungjawab masalah itu,” kata Firdaus, kemarin. Pemerintah akan melakukan pengaspalan dan sudah akan ditenderkan pekerjaannya tersebut dinilainya sudah menyalahi aturan yang tertuang didalam UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. “Dalam UU tersebut tidaklah demikian. Justru itu, kita menilai menyalahi aturan,” katanya. Dia berkeyakinan, orang-orang pintar di dinas teknis tersebut memahami hal tersebut. Namun, tidak mau melakukan kritikan terhadap atasannya, lantaran takut kehilangan jabatan. “Masih banyak lokasi yang harus diperhatikan oleh pemerintah paska banjir. Misalnya di Singkawang Utara, Singkawang Tengah seperti di Rawasari, Singkawang Selatan seperti di Sedau dan daerah lainnya,” kata dia memberikan contoh kongrit. Sebelum pelaksanaan tender selesai, dan dinilai belum terlambat, DPRD Singkawang harus memanggil kadis teknis guna mempertanggungjawabkannya. Sebelumnya, Kepala Dinas BM Singkawang, Dwi Putra Sumarna atau biasa dipanggil Bagong mengakui, pemerintah kota sudah mengalokasikan dana sebesar Rp2,1 miliar untuk pengaspalan. Dana sebesar itu diperoleh pemerintah kota dari pemerintah pusat. Pengaspalan, kata Bagong, guna menghilangkan debu dan berlubang. (zrf)

ODY/PONTIANAKPOST

SOSIALISASI: Martinus Missa dan Maria saat sosialisasi Pilot Project Pendidikan karakter kemarin.

Pilot Project Pendidikan Karakter Singkawang Wakili Kalbar SINGKAWANG – Kota Singkawang berbangga. Kota ini mewakili Kalbar, bersama 15 provinsi lainnya di Indonesia sebagai pilot project pengembangan pendidikan berkarakter. “Dari 33 provinsi di Indonesia, Pusku (Pusat Kurikulum) memilih 16 provinsi termasuk Kalbar. Mungkin ini menjadi kebanggaan Singkawang, yang juga dipilih mewakili Kalbar untuk hal ini (pengembangan pendidikan berkarakter),” kata Maria Istiati dari Pusku Jakarta, saat Sosialisasi Program Sekolah Rintisan, Penerapan Metodologi Pembelajaran Aktif Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa di aula Diknas Singkawang, dimulai Selasa (21/9) hingga Jumat (24/9).

Ia menambahkan, program ini akan berlanjut hingga 2014. Pusku akan datang kira-kira enam kali hingga Desember 2010, untuk mendampingi satuan pendidikan di sekolah yang diasuh untuk pendidikan berkarakter. Menurut dia, dalam rencana pembangunan, arah pendikan perlu untuk menciptakan pendidikan berkarakter, kreativitas. Pengajaran tidak hanya melulu mengejar tes. Tapi, juga kemampuan sosial, budi pekerji, cinta Bahasa Indonesia. Ia mengatakan, nantinya satuan pendidikan akan magang disekolah yang merupakan pioner pengembangan pendidikan karakter, dan yang telah mendapat penghargaan presiden. Satu sekolah diisi dua tenaga pendidikan kurang lebih dua hari. Sekretaris Diknas Singkawang, Martinus Missa memberikan apresiasi Singkawang dijadikan sebagai

pilot project pendidikan berkarakter. “Ini komitmen nasional. Kita akan kembalikan sistem pendidikan, yang memang berakar dari nilai budaya,” katanya. Ia menegaskan, penting memberikan pendidikan karakter bagi para anak didik. Apalagi dengan gencarnya pengaruh tekhnologi sekarang ini. “Pendidikan karakter akan menggali nilai budaya. Kecerdasan intelektual saja tidak cukup, kalau tidak diberikan kecerdasan emosional. Pendidikan karakter merupakan salah satu dari kecerdasan emosional,” kata Martinusyang mewakili Kepala Diknas Singkawang Sofian, membuka resmi acara itu. Pendidikan berkarakter memerlukan dukungan dari semua pihak. Sosialisasi dihadiri Kabid Dikdas Rasidi, Kasi Kurikulum Anita Wijayanti, kepala sekolah, guru, dan pejabat struktural maupun fungsional Diknas lainnya. (ody)

Dinilai Tidak Terlalu Urgen Pembentukan BPBD SINGKAWANG-Direktur Eks Lingkar Madani Kota Singkawang, Nova Wijaya mengatakan, rencana Pemerintah Kota Singkawang membantuk badan penanggulangan bencana daerah perlulah dikaji secara matang dan pertimbangan yang mendalam. Pembentukan BPBD, merupakan hal yang penting karena dengan adanya badan tersebut maka fungsi koordinasi dan penanganan bencana menjadi

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

lebih cepat dan tepat sasaran termasuk dalam hal ini prabencana dan paskabencana. “Kalbar khususnya Kota Singkawang kondisi alamnya berbeda dengan daerahlah lain seperti di Jawa atau Sumatera. Kota Singkawang yang dialami adalah banjir, namun selama ini penanganan bencana di Kota Singkawang relatif baik, sehingga rencana Pemkot Singkawang yang akan membentuk BPBD masih perlu dipertimbangkan lagi,” kata dia. Beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan, menurut Nova adalah, rencana tersebut tentulah akan membuat semakin berat beban APBD. Sebab, BPBD tersebut menjadi perangkat daerah. Kata Nova, kalau wali kota pernah berkata di salah satu media dengan dibentuknya BPBD, maka bantuan pusat akan masuk ke Kota Singkawang khusunya penanganan bencana, maka yang perlu dianalisis apakah bantuan pusat tersebut akan lebih besar dari belanja pegawai yang akan dia-

lokasikan ke BPBD tersebut. Alumnus magister manajemen ini mengatakan, wali kota haruslah mempunyai hitungan matematis untuk meyakinkan DPRD Kota Singkawang. Selain itum jika pembentukan BPBD membuat APBD Kota Singkawang semakin terbebani, maka pemkot tidak perlu membentuk badan penanggulangan bencana daerah. Nova kembali menjelaskan, dengan peraturan dari BNPB tersebut, maka pemerintah dapat bekerjasama dan member-

dayakan organisasi atau LSM lokal di Kota Singkawang yang konsen terhadap penanganan bencana dengan memberikan bantuan dana kepada organisasi tersebut. “Saya mengharapkan antara pemkotdanDPRDbenar-benar mempertimbangakn secara matang dalam membahas pembentukan BPBD tersebut. Jangan sampai salah dalam mengambil kebijakan membuat rakyat semakin sulit dan defisit APBD Kota Singkawang semakin besar. (zrf)

Pajak Walet Nihil Eksekutif Menjawab SINGKAWANG – Pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Kota Singkawang tahun anggaran 2009 dijawab eksekutif, kemarin. Usai pembacaan jawaban eksekutif, Sekretaris Fraksi Amanat Kebangkitan Sejahtera Daerah (Akseda), Paryanto mengaku kecewa. Jawaban Walikota Singkawang melalui wakil walikota menurutnya tidak memuaskan. “Jawabannya sama sekali tidak menyentuh substansi pandangan umum fraksi-fraksi,” tegasnya. Salahsatu yang tidak disentuh, kata Paryanto, pajak bangunan walet. Padahal sangat jelas pemkot tidak dapat menarik uang sepeserpun dari pajak tersebut. Dia menilai eksekutif tidak memiliki tanggungjawab terhadap aturan yang telah dibuat. “Targetnya Rp 1 miliar, hasilnya nol. Ini yang disayangkan, mengapa tidak dijawab. Kami juga mempertanyakan instansi terkait yang menangani ini,” ucapnya kesal Sebelumnya, jawaban eksekutif disampaikan Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub. Dalam pandangan umum fraksi sehari sebelumnya, sebagian besar menanyakan keterlambatan eksekutif menyampaikan raperda pertanggungjawaban APBD 2009. “Jika kita cermati memang melewati batas waktu yang ditentukan. Tapi aturan tersebut juga mengatakan bahwa laporan keuangan yang disampaikan kepada DPRD adalah laporan yang telah diperiksa oleh BPK RI. Dapat diartikan laporan tersebut berkaitan erat dengan jadwal pemeriksaan BPK RI,” ungkap Edy di hadapan anggota dewan dan kepala SKPD Pemkot Singkawang. Namun, lanjutnya, pada 1 September lalu, Pemkot Singkawang telah menyampaikan raperda pertanggungjawaban APBD 2009, dengan harapan jika nanti BPK sudah memberikan hasil pemeriksaan tidak banyak terjadi perubahan dengan draf yang telah disampaikan kepada DPRD. Sehari sebelumnya, fraksi di DPRD mempertanyakan lambannya peningkatan pendapatan asli daerah Kota Singkawang. Dalam jawaban yang dibacakan Edy tersebut mengatakan, berbagai macam langkah strategis telah dilakukan pemkot. Diantaranya merivisi tarif perda terdahulu sesuai perkembangan Kota Singkawang, seperti tarif reklame dan rumah sakit. “Men-updating database wajib pajak dan sosialisasi kepada wajib pajak dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat,” paparnya. (hen)


SAMBAS

28

Pontianak Post

Giliran Demokrat “Demam Panas” Jelang Pilkada

TERIGAS

Diskusi Anggota Fraksi Menjawab tantangan tugas di legislatif berbagai cara dilakukan para wakil rakyat yang terpilih. Para legislator di Fraksi Rakyat Bersatu selalu menggelar diskusi nonformal yang akan ditindaklanjuti pada kegiatan formal. “Momen lebaran ini, kami ter us menja l in silaturahmi sesama. Salah satunya dengan halal bihalal anggota. Sehingga apa yang tugas dan fungsi kedewanan tetap berjalan sesuai koridor,” kata Ketua Fraksi Rakyat Bersatu Eko Suprihatino, kemarin. Ia mengatakan s ekarang pembahasan yang dilakukan yakni tentang pertanggungEko Suprihatino jawaban pelaksanaan APBD 2009. Dikatakannya, banyak catatan dalam diskusi yang dilakukan secara informal. “Setelah selesai pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2009, kami akan disibukkan kembali untuk membahas perubahan APBD 2010. Waktu yang sedikit dan padat, sehingga dalam diskusi hal-hal yang berat dapat dicarikan solusi bersama-sama di fraksi,” tutur Eko. (riq)

TILIK

Wartawan Meninggal Alimin (67), yang menjadi kontributor Koran Metro Selasa (21/9) siang, meninggal dunia. Pria yang dikenal dengan akrab dengan sesama pencari berita dan masyarakat sekitar lingkungannya, ini meninggal akibat serangan jantung sesaat setelah santap siang di Sambas. “Rekan Kami ini terkenal dengan gurau dan canda kepada siapa pun yang dikenalnya. Saat serangan jantung, Kami sempat membawa almarhum ke RSUD Sambas namun tidak tertolong,” kata Pakihin, wartawan Mediator. Ia mengatakan kehilangan seorang senior dan rekan kerja yang selalu dapat menyejukkan suasana dengan gurauannya. Dirinya tidak menyangka kejadian ini begitu cepat karena masih bercanda pada saat terakhir santap siang. Almarhum dimakamkan di pemakaman muslim Pemangkat. “Semoga amal ibadah yang dibuat almarhum diterima di sisi Allah, doa kami menyertai. Selamat jalan rekan dan senior kami,” tuturnya. (riq)

Rabu 22 September 2010

PAC Ngaku Belum Dilibatkan Usung Cakada

MELEDAK: Sebuah pick up bermuatan jeriken bahan bakar minyak meledak Minggu (19/9) malam, di jalan provinsi perbatasan Desa Mensere-Pusaka. Perlu ditertibkan angkutan BBM dengan kendaraan terbuka tersebut.

Fraksi Soroti Masalah Aset SAMBAS–Tiga fraksi di DPRD Sambas yakni Fraksi Golkar, Demokrat dan Partai Amanat Nasional, menyoroti aset pemerintah daerah yang dikuasai pihak lain. Sekretaris FPG Supni Alantas, kemarin, mengatakan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan ada 13 aset daerah dikuasai pihak lain. “Persoalan ini sebenarnya dapat dicegah ketika pemerintah mempunyai alas bukti yang kuat. Kalau melihat LHP BPK, puluhan atau ratusan bidang tanah milik Pemkab Sambas belum bersertifikat,” katanya. Ia menyebutkan tentu saja dari segi penilaian audit laporan keuangan sulit menentukan nilai. Dikatakannya, nilai tanah setiap tahun pasti meningkat terus. Menurutnya, tidak mungkin harga waktu dibeli pada era 1990-an nilainya akan sama dengan sekarang.

“Kami mengkhawatirkan sejumlah aset yang dikuasi pihak lain ini bila tidak dituntaskan permasalahannya maka pemerintah daerah akan kehilangan. Kami meminta hal ini supaya cepat diselesaikan,” tegas Supni. Anwari, dari Fraksi Demokrat mengemukakan dalam melaksanakan sistem pengelolaan keuangan daerah sesuai ketetapan akuntansi yang baik maka Pemkab Sambas harus membuat sertifikat atas aset lahan. Menurutnya, hal ini untuk menghindari persoalan hukum yang selalu terjadi. “Cukup banyak kasus gugatan sengketa lahan antara warga dan Pemkab Sambas. Menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dalam menyelamatkan asetnya,” ungkapnya. Ia mengatakan pemerintah daerah jangan hanya mendorong petani mengikuti program ser-

tifikasi lahan yang dilaksanakan BPN. Namun, kata dia, pemerintah sendiri tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya. “Kami mengharapkan proses sertifikasi lahan dilakukan secara bertahap dan dianggarkan setiap tahun. Sehingga aset yang dimiliki Pemkab Sambas dapat diketahui nilainya dalam sistem akuntasi,” harap Anwari. Ketua Fraksi PAN Mulyadi berpendapat sama dengan dua fraksi tersebut. Ia menegaskan nilai dari total aset sekarang yang dimiliki bila alas hukum kuat maka jelas nilainya. “Bahkan nilai total aset yang dimiliki pemerintah daerah akan lebih tinggi jika sudah disertifikasi. Semoga saja, persoalan ini menjadi perhatian bersama sehingga aset daerah dalam sistem pelaporan keuangan tidak masalah kedepannya,” harapnya. (riq)

SAMBAS–Menjelang pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung beberapa bulan lagi, satu persatu partai politik di Kabupaten Sambas mulai dilanda “demam panas”. Kali ini, giliran Partai Demokrat yang mengalaminya. Meski Pengurus Cabang sudah melakukan penjaringan kepala daerah, namun menurut beberapa Pengurus Anak Cabang Partai Demokrat kepada koran ini, mereka masih belum dilibatkan dalam pengusungan pasangan calon kepala daerah. Ketua PAC Demokrat Sajad Hadran, misalnya, mengatakan dirinya sama sekali belum tahu arah kebijakan partai. “Kami hingga sekarang masih belum ada pertemuan antarpengurus anak cabang dan pengurus cabang. Kami belum dihubungi sehingga tidak ada keputusan mengusung siapa calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ungkapnya. Ia menyebutkan PAC tidak bisa memutuskan sendiri karena harus melalui mekanisme partai. Dikatakannya, persoalan sistem pendaftaran PAC tidak tahu karenamerupakankebijakancabang. “Kami menunggu hasil pendaftaran, siapa saja namanama yang akan direkomendasikan. Karena nantinya ada tim verifikasi dari partai,” katanya. Edi, Ketua PAC Demokrat Salatiga, menyebutkan belum dapat masukan tentang pen-

gusungan calon. Menurutnya kemungkinan besar semua PAC belum tahu siapa yang akan memakai Demokrat untuk maju menjadi kandidat kepala daerah. “Kamimenungguapayangmenjadi kebijakan partai,” ujarnya. Secara terpisah, Ketua PAC Demokrat Sejangkung Pahani menyebutkan hingga kini kepengurusan dibawah belum dilibatkan DPC. Lanjutnya, pengurus di bawah hanya mengikuti kebijakan yang dibuat cabang. “Kami kurang tahu sistem penjaringan dalam pendaftaran calon kepala daerah. Karena cabang yang membuat kebijakan,” ungkapnya. Ketua DPC Partai Demokrat Ni Ketut Indrawati mengatakan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung sesuai dengan mekanisme. Ia menyebutkan ada selentingan dari pengurus yang keberatan dengan sistem pendaftaran. “Kalau itu merupakan masalah internal Partai Demokrat. Saya tidak mau bicara lebih lanjut di media massa. Silakan seluruh pengurus PAC ke sekretariat untuk bertanya. Sehingga jelas duduk persoalannya,” paparnya. Indrawati menyebutkan tidak menginginkan polemik terjadi di publik. Persoalan internal partai harapnya diselesaikan didalam bukan ke media massa. “Saya kira hal ini bisa dibicarakan pada rapat partai.” (riq)

Dewan Sesalkan Program Yankes Gratis

SAMBAS – Sejumlah anggota Komisi D DPRD Sambas menyesalkan program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di kelas tiga menimbulkan persoalan baru. “Saya banyak mendapatkan laporan dari warga hanya biaya rawat inap saja yang ditanggung pemerintah sedangkan obat beli di apotek luar,” kata Rahmadi, kemarin, di ruang kerjanya. Ia menyebutkan saat rapat dengan Dinas Kesehatan dan manajemen rumah sakit bahwa ketersediaan obat akan dijamin dalam menyukseskan program yankes gratis ini. RePasang Iklan Biro SAMBAS alisasi di lapangan, tegas dia, Hub. RABUL HP. 081345541441 jauh dari harapan bersama.

“Kalau memang tidak mampu melaksanakan program ini kenapa dipaksakan. Karena hanya memberikan angin surga bagi masyarakat kecil,” tegasnya. Rahmadi mengemukakan berdasarkan surat keputusan Bupati Sambas beberapa waktu lalu jenis-jenis penyakit serta obat yang ditanggung dalam yankes gratis tidak diatur secara jelas. Menurutnya, hanya beberapa item saja tentang teknis rujukan perawatan dan pelayanan yang tidak diberikan. “Kami tidak mau program ini menjadi bumerang bagi pemerintah daerah.

Kami mengharapkan apa yang telah disepakati dan dianggarkan berjalan baik,” harap politikus PDP ini. Abu Bakar, anggota Komisi D DPRD Sambas sudah mengingatkan mengenai program ini. Menurutnya, jangan niat baik pemerintah daerah malah dinilai buruk oleh rakyat. “Kami sejak awal mengingatkan tentang ketersediaan obat di rumah sakit. Bahkan waktu pertemuan terakhir dengan dinas kesehatan dan dua manajemen rumah sakit, mereka menyatakan siap. Ternyata dalam pelakksanaan program yang dicanangkan sebulan lalu, banyak komplain

dari masyarakat,” paparnya. Legislator Partai Gerindra ini menyatakan lebih baik program ditunda kalau kondisinya tidak memungkinkan dilaksanakan. “Kami mengharapkan masalah dapat dituntaskan secepat mungkin.” Ivandri, anggota komisi bidang kesejahteraan rakyat DPRD Sambas sependapat dengan dua rekannya. Ia menegaskan bila melihat LHP BPK pada APBD 2009 pihak rumah sakit sendiri sudah jelas belum siap melaksanakan program yankes gratis. “Sebab tahun sebelumnya saja ada belanja obat tanpa anggaran jelas sebesar

Rp194 juta. Bahkan pihak BPK menyatakan bahwa setiap program harus mempunyai perencanaan anggaran terdiri dari formulasi kebijakan dan operasional,” ujarnya. Ia menegaskan kalau dulu wajar ada KLB demam berdarah tentang ketersediaan obat-obatan melebihi perencanaan tetapi sekarang kondisinya berbeda. “Pada pertemuan terakhir dinyatakan dana siap untuk memenuhi ketersediaan obat di RSUD. Kenyataan di lapangan masyarakat yang ingin mendapatkan yankes gratis masih saja beli obat di luar,” tutur Ivandri. (riq)


Pontianak Post

Rabu 22 September 2010

KETAPANG

29

Segera Sahkan Raperda WPR

POTRET

Monitor Proyek ADB PROYEK bantuan ADB (Asean Development Bank) melalaui program CWSHP pedesaan dikirtisi Poryanto M dari LSM Bersatunya Rantai Pemuda Khatulistiwa (BRPK) Ketapang. Ia meminta pihak terkait atau tim pelaksana tidak lepas tangan dan memonitor TKM (Tim Kerja Masyarakat) terhadap dana bantuan ke pedesaan sebesar Rp 250 juta untuk program air bersih dan MCK. “Jika tak di monitor, kita khawatir dana ini nantinya dapat di mark up sehingga bantuan pemerintah tersebut menjadi tidak tepat sasaran,” kata Poryanto M. Ia mencontohkan dugaan pada salah satu desa di Kecamatan Marau. Dimana pembangunan WC/MCK-nya terkesan tak sesuai dengan dana yang dianggarkan. Ia khawatir niat baik pemerintah menjadi tak tepat sasaran. “Saya juga ditunjuk sebagai wakil ketua TKM merasa dilangkahi ketua, pencairan dana bendahara pun tidak dilibatkan,” ujarnya. (ndi)

ALE-ALE

Perlu Penataan Ulang PEMBANGUNAN di Ketapang mesti ditata ulang sesuai ciri dan karakternya. Harapan itu dikemukakan Rustam Halim,SH, pemerhati kebijakan publik. Menurutnya, sebuah daerah di mana pun tetap memiliki ciri dan karakteristik masingmasing, baik dari sisi kehidupan kemasyarakatan, kebudayaan maupun dari sisi pembangunan. Penataan ulang diperlukan agar Ketapang tetap memiliki ciri khas dan karakter sebagai daerah otonom. “Misalnya mengenai penataan kawasan pembangunan fisik, maka bangunan harus memiliki ciri khas yang dipertahankan baik bangunan rumah tinggal maupun perkantoran,” ujar Rustam. Ia menuturkan seandainya diperlukan maka ciri khas bangunan dibuatkan peraturan daerah. Demikin pula dengan kehidupan budaya masyarakat setempat tetap harus dipertahankan sebab hal itu adalah bagian dari nilai-nilai yang patut dijunjung tinggi serta menjadi norma dari sebuah peradaban. Mempertahankan ciri dan karakter budaya tidak berarti ketinggalan jaman. Justeru sebagai pertanda menghargai budaya dan sejarah.Ia menyebut sejarah jangan sampai dilupakan. (ndi)

Andi/pontianakpost

LOMBA SAMPAN: Ribuan Warga Padati Tanjung Belandang, yang digelar pada hari Minggu (20/9).

Jangan Perpanjang Usia Pensiun Pejabat KETAPANG--Dalam beberapa tahunterakhirbanyakpejabatesselon2 di pemkab. Ketapang yang diperpanjang usia pensiunnya. Seharusnya pejabat tersebut telah memasuki batas usia pensiun, namun karena pertimbangantertentudiajukanoleh pejabat tersebut, akhirnya ditunda 2 atau 4 tahun ke depan. Fenomena diperpanjangnnya usia pensiun pajabat, dinilai oleh Fehri Herwandi SH, Ketua DPC

PPP Ketapang, sebagai langkah mundur pelaksanaan birokrasi pemerintahan. Karena dengan perpanjangan 1 atau 2 orang pejabat, akan merugikan puluhan bahkan ratusan PNS dibawahnya. “Seharusnya pejabat yang memasuki usia pensiun dengan ikhlas mengajukan MPP (masa persiapan pensiun) bukan mengajukan perpanjangan lagi. Karena perpanjangan tersebut menghambat “gerbong” PNS lain

di bawahnya,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Terkecuali, lanjut dia, pejabat yang diperpanjang tersebut mempunyai keahliaan yang tidak dimiliki orang lain sehingga pelayanan terhadap publik akan terhambat, jika yang bersangkutan belum ada pengganti. Sebagian pejabat yang akan memasuki pensiun tersebut, terkadang dihinggapi ketakutan “penyakit” Post Power Syndrome. (har)

K E TA PA N G -To k o h Masyarakat Ketapang Halim Anwar, memberikan apresiasi atas upaya DPRD melalui panitia khusus (pansus) untuk menggodok sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda) termasuk pertambangan. Ia mendesak agar raperda disahkan segera, dengan demikian penanganan Illegal Maning (IM) dan meminimalisir kerusakan alam yang disebabkan aktivitas tambang tersebut. “Kita minta raperda WPR segera disahkan agar pekara timah hitam atau jenis tambang galian lainya tak menjadi konflik ekonomi dan sosial dikemudian hari,” tegasnya. Payung hukum bagi pekerja dan rakyat kecil yang selama menggantungkan hidup dari tambang harus dijamin

haknya. Ia tidak ingin persoalan tambang ini berlarutlarut tanpa solusi yang jelas. Selain payung hukum, tindakan tegas harus diberlakukan bagi para cukong dimana tidak diketahui keberadaanya apakah keberadaan mereka dibantu pihak aparat atau lainya dengan meraup keuntungan yang jelas merugikan rakyat dan alam. “Jangan ada kompromi soal tambang ini, penanganan terpadu soal tambang harus dilakukan,” ungkapnya kepada wartawan baru-baru ini. Selain itu yang juga ia menyorot kasus hukum terhadap pelaku IM. Ia kecewa terhadap pelaku IM yang dijadikan tersangka oleh Mabes Polri misalkan, namun di pengadilan berkata lain dimana pelaku IM bebas demi hukum.(har)

Aktivasi Otak Tengah: Tingkatkan Kecerdasan Anak KETAPANG-Aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara di Asia terutama Jepang. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi. Otak tengah atau dalam bahasa ilmiahnya Mesencephalon merupakan salah satu bagian yang tergolong dalam stem brain

atau pangkal otak, bertanggung jawabatasaktivitas-aktivitasbawah sadar otak, yang juga merupakan bagian dari fungsi dasar otak kita; mengeluarkan zat Dopamine yang sangat mempengaruhi tingkat motivasi dan kebiasaan manusia, termasuk mempengaruhi sistem motorik Artinya bagian ini sudah ada dan sudah digunakan oleh semua manusia. Kita sering melihat anak cerdas, tapi sedikit kurang sopan atau sebaliknya. Ada juga yang sopan, baik dan penurut, tapi kok ..maaf.. tidak secerdas teman-temannya

yang lain. Ini dipengaruhi kurang imbangnya anak dalam mengakses otak kanan dan kiri secara berimbang. Dengan otak tengah, harapan bisadiseimbangkanakanterwujud, dan anak pun dapat menguasai strategidanmotivasibelajardengan jauh lebih baik. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan cara ilmiah, yaitu dengan mengaktifkan gelombang otak Alphaanak.GelombangotakAlpha adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Pastikan anak-anak kita telah

aktif dan mampu mengendalikan otak tengahnya, sehingga memiliki kemampuan yang bisa dioptimalkan sejak dini. Training aktivasi otak tengah ini ditujukan pada anak umur 5 – 15 tahun karena biasanya anak seusia tersebut lebih mudah masuk ke dalam gelombang otak alpha, memiliki otak dan daya pikir yang lentur, sensitif, polos, terbuka terhadap hal baru, juga cukup berenergi. Kegiatan training ini dilaksanakan di 2 kota: Pontianak (9 & 10 Oktober 2010) dan Ketapang (16 & 17 Oktober 2010). Diselenggarakan

olehSMAP(SuperMindActivating& Programming)Jakartabekerjasama dengan LP3SDM Kalbar,. Dengan biaya investasi tidak seberapa, otak tengah anak anda dapat diaktifkan hanya dalam waktu 2 hari saja. Dapatkan diskon khusus bagi yang mendaftar berdua. Info daftar ke Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak atau vis telp/sms (Pontianak- 0852 4511 1174) dan (Ketapang-085245264444).Peserta mendapat fasilitas sertifikat, alat tulis, baju kaos SMAP, trainer berlisensi internasional, dan lain-lain. (har/Biz)

MaU paSanG di

KETAPANG DIKONTRAKAN RUKO jln.S Parman (samping ktr Dinas Pendidikan Kab. Ketapang) LB =9 M X 28 M. Sisa tanah belakang 35 m Fasilitas : PLN 2200.W

Berminat Hub. 081257 353012

• IKLAN • KOMBIS •LANGGANAN

KORAN Hubungi : Biro Pontianak Post

Ketapang Telp. 0534 - 35514


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Bupati Inginkan Peran Publikasi SKPD Gencar

ALE-ALE

Jalan Hotmix Pengaspalan jalan dengan hotmix pada ruas Jalan Ketapang menuju Kendawangan sampai saat ini baru sampai pada Kecamatan Benua Kayong. Walaupun ruas jalan Ketapang-Kendawangan yang berjarak sekitar 90 KM tersebut terhubung dengan aspal, namun untuk memperlancar ekonomi, ternyata Bupati Ketapang masih punya rencana untuk meningkatkan ruas jalan tersebut. Jalan Ketapang-Kendawangan tersebut rencananya bakal di hotmix walaupun anggaran terbatas yang dilakukan bertahap paling lama tiga tahun harus tuntas. “Saya tetap istiqomah akan janji-janji saya termasuk akan mendatangkan kapal cepat ke Kendawangan, karena menyadari potensi besar di daerah ini,” kata Bupati Ketapang Drs Henrikus MSi, ketika silaturahmi di Kendawangan. Dalam silaturahmi itu dihadiri tokoh masyarakat Kendawangan, para kades, dinas, instansi terkait dan perwakilan perusahaan di gedung UPPK. Sebagai manusia tentu tak terelepas dari kesalahan dan kekeliruan karena ketidak sempurnaannya dimata Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, seandainya ada kesalahan Drs Henrikus M.Si berharap dapat kiranya dimaafkan. Termasuk juga tim kampanye yang mengusung Drs Henrikus M.Si dan Boyman Harun SH pada Pemilukada 2010. Demikian juga sebaliknya, jika pihak lain ada kesalahan pada tim mereka, pihaknya memaafkan. Sebab, manusia tidak luput dari berbagai kesalahan. Lebih lanjut dalam kesempatan itu, ia mengharapan masyarakat untuk tidak terkotak-kotak akibat pemilukada 2010. Menurutnya, Pemilukada adalah sebuah mekanisme untuk mencari pemimpin masa depan. (ndi)

RAGAM

Bentuk BPC PHRI Penerapan program–program pusat dan propinsi PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan mempermudah koordinasi berbagai hal berkaitan dengan pariwisata, maka dipandang perlu untuk dibentuk Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Ketapang, Menurut Kepala Disbudparpora, Yudo Sudarto, SP. MSi, di ruang kerjanya, kemarin. Pembentukan PHRI cabang Ketapang ini berdasarkan dan menindaklanjuti surat Ketua Badan Pimpinan Daerah Kalbar Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Nomor : 15/BPD PHRI/IX/2010 tanggal 6 September 2010, perihal Pembentukan Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel danRestoranIndonesiaBPCPHRIKabupatenKetapang. “Surat tersebut akan segera di tindaklanjuti sehingga PHRI Ketapang terbentuk,” jelasnya. Pembentukan BPC PHRI Ketapang ini juga ditegaskan Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Ketapang Drs Sahat Sirait MSi, mengatakan kegiatan Pembentukan BPC PHRI Kab. Ketapang tersebut akan digelar (22/9), di Ruang Rapat Disbudparpora Ketapang pada jam 08.30 hingga selesai “Pembentukan pengurus Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Ketapang harus dapat menjadikan keberadaan PHRI untuk tetap eksis dalam dunia pariwisata di Kabupaten Ketapang ini,” tuturnya. (har)

Rabu 22 September 2010

Humas foto

TRIPANG: Nelayan Desa Padang Kecamatan PMK memilah beberapa ekor tripang yang memiliki nilai jual cukup tinggi.

Tripang Bantu Penghasilan Nelayan

KAYONG UTARA- Masyarakat Desa Padang Kecamatan Pulau Maya Karimata (PMK) yang sebagian besar penduduknya berpenghasilan sebagai nelayan, maka selain menangkap ikan mereka juga mengambil Tripang. Tripang yang dikenal oleh masyarakat Desa Padang ini adalah sejenis ulat laut dirasakan sungguh cukup membantu penghasilan warga nelayan. Jadi, selain ikan, hewan laut yang satu ini pun menjadi pendapatan alternatif yang bisa membantu penghasilan warga nelayan. Karena, harga perkilogramnya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Dan bila sedang beruntung mendapatkan tripang dengan jenis yang terbaik, maka harganya bisa melambung tinggi

hingga mencapai titik satu juta rupiah keatas untuk perkilogramnya. Namun, untuk mendapatkannyapun tidak mudah. Sebab, hewan laut ini berada didasar laut yang biasa menempel atau bergerak di batu-batu karang. Sehingga para nelayan yang hendak mengambilnya harus memiliki kemampuan menyelam hingga ke dasar laut. Demi menambah penghasilan dari bernelayan, warga rela melakoni pekerjaan ini meskipun harus menyelam sampai ke dasar laut. Sebenarnya, ini merupakan sumber kelautan yang sangat potensial bila dikembangkan. Namun, nelayan penangkap ulat laut ini baru bisa diolah oleh warga pada tahap proses perebusan dan penyalaiannya saja yang kemudian barulah hewan tersebut bisa untuk

dijual kepada para penampung. Dalam proses perebusannya itupun tidak terlalu sulit. Tripang yang akan dimasak cukup dibuang isi perutnya, kemudian barulah bisa untuk direbus. Dan bila dijual dengan kondisi basah maka harganya lebih murah jika dibandingkan telah di salai. Tetapi, bila disalai hewan ini yang tadinya gemuk karena proses tersebut maka dengan sendirinya akan mengecil. Jika dilihat secara langsung, bentuknya yang bulat, bertutultutul dan berwarna-warni serta berlendir itu memang tampak menjijikan. Tapi siapa menyangka ternyata tripang termasuk hewan laut yang diburu oleh para nelayan. Dalamsekaliturunkelaut,mereka (nelayan)mampumembawatripang sampai puluhan ekor. (tas/hms)

KAYONG UTARA-Meski Kabupaten Kayong Utara telah berjalan dengan usianya lebih dari tiga tahun ini, namun bila ditinjau dari perkembangan informasi masih tertinggal jauh. Padahal banyak program-program pembangunan di daerah ini yang semestinya diketahui oleh warga Kayong Utara. Melihat kondisi tersebut, Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, sangat perihatin. Oleh karena itu, ia menginginkan peran aktif publikasi dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kayong Utara agar bisa memanfaatkan media informasi yang beredar di kabupaten ini. Menurut Bupati sungguh disayangkan bila media informasi yang beredar tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan informasi. “Dalam hal ini Bagian Humas setda Kayong Utara adalah sebagai salah satu corong komunikasi dan informasi pemerintahan telah merangkul beberapa media informasi yang setiap saat selalu siap untuk membantu seluruh SKPD dalam hal pendistribusian ke media-media,” paparnya. Walaupun demikian untuk

tidak disalah artikan, dimana bukan berarti meniadakan peran dari setiap insan pers. Tentunya, tegas Hildi, keberadaan mereka sangat membantu proses perkembangan pembangunan dan kejadian-kejadian lainnya di Kabupaten Kayong Utara. “Peran aktif dari seluruh SKPD dalam upaya membangun Kayong Utara melalui dunia informasi sangat dinantikan kiprahnya. Jadi, tidak harus menunggu ada insan pers yang mewawancarai,” ujarnya. Ketika terdapat hal-hal yang memang perlu dan patut untuk dipublikasikan, ujar Hildi, maka fungsikan dan berdayakan keberadaan bagian-bagian tersebut baik yang berada di internal SKPD maupun pihak lainnya namun yang bisa dipertanggungjawabkan.Sudah seharusnya seluruh SKPD bisa mencintai dan menjadikan media informasi seperti halnya yang saat ini telah beredar. Karena, bila ditinjau dari perkembangan antusias warga yang haus akan informasi mengenai seputar perkembangan kabupaten ini sudah mengalami peningkatan. (tas/hms)

Penerapan KPE Berlanjut, Ambil Sidik Jari PNS KAYONG UTARA-Dalam rangka penerapan Kartu PNS Elektronik (KPE), seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara selama dua hari, mulai Selasa (21/9) sampai dengan Rabu (22/9), diambil sidik jarinya. Menurut Romy Wijaya SSos Msi, Plt Kabag Kepegawaian Kabupaten Kayong Utara, ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun 2009 dengan sasaran bagi Pegawai Negeri Sipil yang belum mengiku-

ti kegiatan pada tahun 2009. Implementasi Sistem Biometric PNS Berbasis Elektronik dilaksanakan selama dua hari sebagai telah disebutkan di atas. Adapun jadwal untuk pelaksanaannya pada hari pertama khusus bagi PNS yang bertugas di wilayah Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir dan Teluk Batang yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dan bertempat di Gedung Pertemuan Serbaguna Jalan Tanah Merah Sukadana. Kemudian pada hari kedua,

pelaksanaan proses pembuatan KPE yakni khusus bagi PNS yang bertugas di wilayah Kecamatan Seponti dan Pulau Maya Karimata dengan waktu dan tempat yang sama pula, paparnya menjelaskan. Prosesi pelaksanaan kegiatan ini berkenaan dengan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : E.IV.26-30/v.083-30.A/99 tanggal 30 Juli 2010 perihal Pelaksanaan Implementasi Sistem Biometrik PNS Berbasis Elektronik dan Surat Kepala Badan Kepegawa-

ian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 800/1898/BKD-E tanggal 11 Agustus 2010 perihal Koordinasi Implementasi KPE. Dalam pelaksanaannya, Badan Kepegawaian Negara melalui PT. SUCOFINDO sebagai pelaksana pengambilan dan validasi data Biometrik (sidik jari dan foto) dalam rangka penerapan KPE di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.“Bagi PNS yang mengikutinya wajib mengisi biodata sebagaiman formulir yang terlampir dan disam-

paikan pada saat melapor diri ke Panitia pada hari pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” papar Romy. Begitu pula bagi PNS yang belum memiliki NIP baru, katanya, agar dapat hadir sesuai dengan jadwal guna menyampaikan persyaratan seperti foto copy SK CPNS, SK PN, KARPEG dan diwajibkan pula untuk mengisi formulir sebagaimana format yang terlampir, guna validasi data yang dimaksudkan sebagai bahan untuk proses lebih lanjut. (tas/hms)


Pontianak Post

aneka

Rabu 22 September 2010

31

Cek Aktivitas Orang Asing Sambungan dari halaman 32

ODY/PONTIANAKPOST

RUSAK: Rumput stadion Kridasana rusak bekas berdirinya pentas pada sebuah kegiatan besar, awal tahun lalu.

Ia mengaku merasa kecewa dengan tindakan para “Bule” tersebut yang masuk dan melakukan kegiatan tanpa adanya permisi dan izin yang sah dari pemerintah daerah dan pihak legeslatif. Terlebih, kedatangan orang asing tersebut diindikasikan melakukan penelitian bahan tambang berharga di wilyah Kabupaten Sekadau. Lebih jauh wakil rakyat Daerah Asal Pemilihan (Dapil) II ini mengatakan, sudah bertahuntahun keberadaan orang asing tersebut di sana (Tembaga, Red). Namun, sampai detik ini tidak ada laporan yang masuk ke DPRD yang membuat dirinya

bertambah kesal. “Bayangkan saja sudah bertahun-tahun mereka di sana tanpa kita ketahui kegiatannya secara pasti dan tanpa ada laporan. Dan baru sekarang ada kabar beritanya,” ungkap Hasan dengan nada kesal. Parahnya lagi, menurut Hasan, dari informasi yang ia dapat kedatangan para “Bule” di atas bukit di Desa Tembaga denganmenggunakanpesawat, dan semua peralatan diangkut dengan pesawat. Ini berarti diperbukitan tersebut sudah disiapkan landasan pesawat mini sebagai tempat mendarat. Untuk itulah, ia memandang permasalahan ini tidak boleh didiamkan dan dibiarkan berlarut-larut, tanpa ada

garan. Sanksi di PNS berbeda sekali dengan perusahaan swasta. Sedikit saja melanggar ketentuan, pegawai swasta dapat langsung dipecat. “Banyak toleransi di PNS, tapi masih banyak yang melakukan pelanggaran,” katanya.Edy juga mengingatkan jika masih ada PNS yang tidak

masuk setelah libur lebaran. Dia meminta tidak memperpanjang libur dan segera masuk kerja. “Walau penerapan sanksi tidak seperti swasta saya minta jangan ada lagi PNS yang libur. Tolong kesadarannya sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya. (hen)

engaja, bahkan ada juga yang mentakzimkan menghapus kesalahan dengan sitilah bersih lahir dan batin,” kata A.Yani HS. Ia melanjutkan sebagai akibatnya, seringkali kita menyaksikan bahkan menerima salaman dengan mencium tangan. Terlepas boleh atau tidaknya, tetapi yang jelas salam-salaman atau jabat

tangan masih menjadi tradisi dalam memaknai kebersamaan dan keharmonisan. Semoga momen Idul Fitri 1431 H membawa menfaat untuk satu tahun kedepan bagi umat Islam khususnya dan masyarakat padaumumnya menjadi masyarakat Baldathun Thayibatun Warobun Ghafur. (ndi)

diperuntukkan untuk PNS tersebut, yang akhirnya tanpa sepengetahuan PLN telah dibangun pula bangunan kantor tak jauh dari kawasan itu yang juga pasti membutuhkan suplay listrik. “Alasan awal mengapa saat pembangunan jaringan ini selesai namun belum ditanggapi PLN untuk mengalirkan listrik di kawasan tersebut, karena pada waktu itu PLN sendiri sedang mengalami keterbatasan daya dan belum memungkinkan,” jelasnya.

Karenanya, jika proses tender mesin hibah pembangkit lisitrik dari Pemda segera kelar dan terealisasi, Alex akan memperioritaskan kawasan ini untuk dialiri listrik. Tentunya kita akan melakukan kajian dan survey di lapangan untuk memeriksa lebih lanjut jaringan yang sudah ada tersebut. Tentunya, PLN Cabang Sanggau akan menyampaikan laporan pula ke Kanwil PLN di Pontianak terkait persoalan ini. (anto)

Dua PNS Dipecat Sambungan dari halaman 25

salah satu yang diberhentikan secara tidak hormat karena menjadi istri kedua. Dalam aturan kepegawaian, kata dia, PNS tidak diperbolehkan beristri dua bagi laki-laki dan menjadi istri kedua bagi perempuan. “Dalam aturan-

nya tegas tentang hal itu. Pelanggaran inilah yang banyak terjadi,” paparnya. Penegakan aturan bagi PNS, menurut Edy, sebenarnya tidak terlalu berat. Banyak kelonggaran dan toleransi yang diberikan. Namun dia menyesalkan masih ada saja PNS yang melakukan pelang-

Sudah Jadi Tradisi Sambungan dari halaman 25

nafsu sahwat seseorang atau bukan muhrim,” kata A.Yani HS, S.Sos, M.Pd. Sosok yang dikenal juga Kepala SMA Muhamadiyah 1 Ketapang ini menuturkan di kota-kota metropolitan salaman atau jabat tangan kadang kala dimanfaatkan untuk menghip-

notis calon mangsanya, seperti sok kenal sok dekat (SKSD). Selanjutnya yang bersangkutan manut atau menurut apa yang diperintahnya. “Perayaan Idul Fitri 1431 H bersalaman tentunya memberi makna yang sangat mendalam sebagai ungkapan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang disengaja atau tidak dis-

Instalasinya Dijarah Sambungan dari halaman 25

oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. “Tidak hanya itu, kita juga menemukan tiang jaringan listrik yang dibangun oleh Pemda patah dan kabelkabelnya sudah tidak pada tempatnya,” jelas Alex yang kemarin didampingi oleh Asmen Distribusi, Albert Sitompul. Namun, terkait teguran Wabup tersebut, Alex mengatakan akan langsung melakukan koordinasi dengan

instansi terkait terkait dengan pembangunan jaringan tersebut oleh Pemda. Melalui koordinasi itu nantinya, Alex berharap akan diketahui bagaimana proses pembangunan jaringan itu, konstruksinya dan juga material yang digunakan apakah sesuai dengan standar PLN. Karena, kondisi yang saat ini terjadi di lapangan memang amat memperihatinkan. Awalnya, jaringan ini dibangun untuk mengaliri listrik di komplek prumahan yang

Jembatan Tenggalong Telan Korban Sambungan dari halaman 25

masyarakat mengecam pemborong atas ketidakbecusan menyelesaikan proyek tersebut. “Apa yang kita khawatirkan jadi kenyataan. Jembatan yang dibangun sangat membahayakan penguna jalan. Sangat tinggi dan hanya pakai kayu, serta belum dibeton,” kata Ketua Pemuda Panca Marga

Kalimantan Barat Dr. Zainul Arifin, kemarin di Ngabang. Pria kelahiran asal Ngabang ini meminta pemborong secepatnya mengerjakan proyek yang sudah 1 tahun lebih ini. “Kontraktor atau pemborong harus bertanggungjawab atas kecelakaan ini,” pinta Zainul. Sebelum kejadian yang menimpa Agus Isnaini, sudah banyak lakalantas terjadi di jembatan ini, Ada mobil

nyemplung saat melewatinya. Hal ini diperparah dengan tidak adanya rambu tanda pengerjaan proyek. Dia juga meminta DPRD Kabupaten Landak memanggil kontraktor dan meminta klarifikasi atas molornya pembangunan. Walupun ini jembatan provinsi, tapi ini pengerjaanya di Landak dan menyangkut kepent-

ingan masyarakat Landak, ujarnya lagi. Wakil Ketua DPRD Landak Klemen Apui, S.IP senada. Dia menyesalkan lakalantas yang sampai merenggut jiwa pengguna. “Dinas PU Kalbar harus tegas. Kalau pemborong tak mampu, ganti segera,” tegas Klemen. Kita minta Kadis PU Kalbar secepatnya merampungkan proyek tersebut,” jelasnya. (wan)

sihkan jaringan,” kata Ismail, dikonfirmasi kemarin (22/9). Saat PLN memadamkan listrik di Jalan Firdaus, ternyata sidang tengah berlangsung. PLN menegaskan, tidak ada pemberitahuan dari sekwan, jika ada sidang paripurna, Selasa (22/9). “Dari sekwan, tidak ada ngasi tahu kalau ada paripurna,” kata Ismail. Menurut dia padamnya listrik saat PLN membersihkan jaringan itu tidak lama. “Hanya setengah jam saja. Saat kita padamkan ternyata ada sidang di DPRD dan

tidak ada pemberitahuan dari sekwan kalau ada sidang,” ujarnya lagi. Ismail mengakui, sudah meminta maaf kepada Ketua DPRD Singkawang dan memberitahukan bahwa tidak menerima pemberitahuan dari sekwan. “Saya sudah minta maaf kepada ketua DPRD Singkawang Tjhai Chui Mie, dan kita bilang tidak dapat informasi kalau ada paripurna. Tjhai Chui Mie bilang, nanti akan memberitahu sekwan kalau ada acara-acara memberitahu PLN,” kata Ismail. (ody)

sisi kesehatan. Akan tetapi, tegasnya, kalau walet dapat berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat. “Betul, malahan dengan pembangunan tower, masyarakat sekitar dapat dana sewa tanah yang otomatis mengangkat perekonomian masyarakat,” kata Albert. Dia mengingatkan, jangan terkesan Pemkot Singkawang menegakkan aturan dengan melanggar aturan yang ada. “Saat ini Pemkot tengah menggodok raperda Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi, yang mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 2 tahun

2008. Ahyadi mengatakan, bahwa untuk raperda ini pihaknya meminta masukan dari berbagai pihak, baik kontraktor pembangunan tower nantinya maupun operator seluler. “Jangan nantinya setelah jadi perda baru ada masalah. Silahkan beri masukan ke kami,” kata Ahyadi. Hari ini, Rabu (23/9) akan digelar jaring aspirasi terhadap empat raperda bersama elemen masyarakat di Gedung DPRD Singkawang. “Besok (hari ini) di Gedung DPRD jadwalnya untuk jaring aspirasi masyarakat terhadap empat raperda,” kata Sekretaris DPRD Singkawang, Hermes, kepada Pontianak Post, kemarin (22/9). (ody)

Listrik Padam Saat Paripurna Sambungan dari halaman 25

menegaskan lagi, memang genset di DPRD kosong, akibatnya ketika terjadinya pemadaman listrik oleh PLN, tidak bisa berbuat banyak. Kendati demikian, dia menegaskan, setiap ada sidang di DPRD Singkawang, sekretariat selalu memberitahukan kepada PLN Singkawang. “Biasanya kalau sidang, tetap kami beritahu terlebih dahulu (kepada PLN),” ujarnya. Diakuinya, kemungkinan ini ada masalah tekhnis

yang terjadi di PLN, sehingga listrik padam saat sidang. “Ini di luar kemampuan kita. Dia (PLN) juga tidak lihat situasi di sini,” kata Hermes lagi. Manajer PLN Singkawang Achmad Ismail menegaskan, bahwa terjadi miss komunikasi antara sekwan dan PLN Singkawang. “Banyak pohon Palm di Jalan Firdaus yang hampir kena kabel jaringan kita. Kalau kena kabel jaringan maka listrik akan padam. Kita matikan karena takut kena kabel. Kita langsung member-

Stop Bangun Rumah Walet Sambungan dari halaman 25

“Operator seluler sudah bayar pajak, menciptakan lapangan pekerjaan, tapi kenapa mau dibatasi (pembangunan tower)? Walau ini aturan dari pusat,” kata Albert. Ia mengatakan, Pemkot Singkawang bukannya bersyukur ada penambahan tower nantinya di kota ini. Otomatis itu juga akan memberikan sumbangan atau penambahan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Singkawang. Apalagi tegasnya di tengah defisit APBD Singkawang yang mencapai Rp50 miliar lebih. “Jika perlu di Singkawang ini, ada 1.000 tower, karena

bayar pajak. Daripada 1.000 bangunan walet yang tidak membayar pajak,” tegasnya. Harusnya, tegas Albert yang distop pemerintah itu, adalah pembangunan sarang burung walet. Karena, tegasnya, selama ini tidak memberikan kontribusi bagi PAD Singkawang. Pajaknya pun, tidak jelas dan harus diawasi. “Percuma saja banyak bangunan sarang walet, tapi tak memberikan kontribusi bagi daerah. Kemana saja pemerintah selama ini dalam mengurus walet,” katanya. Dia juga menjelaskan, bahwa kehadiran tower-tower seluler itu tidak menggangu masyarakat, termasuk dari

Wisata Bahari akan Menambah Penghasilan Nelayan Sambungan dari halaman 25

petani dan bukan berkebun. Sebagai nelayan sudah sepantasnya diberdayakan. Kegiatan seperti itu dilakukan di Sungai Tengar sudah dilakukan ketika

dirinya masih menjadi wakil Bupati. Karena itu, agenda tersebut akan terus dilakukan dengan tujuan satu paket bahari dan wisata. Karena wisata bahari, bisa memberikan tambahan

penghasilan bagi nelayan. Setelah lomba memancing, malam harinya dilakukan ramah tamah. Ribuan warga yang haus akan hiburan datang menyaksikan penyerahan hadiah bagi pemenang

lomba yang dihibur juga band Santana dengan artisnya. Pada malam itu, Bupati, Wakil Bupati, bahkan Muspida termasuk Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH menyumbangkan lagu. (*)

kepastian apa yang dilakukan para “Bule” tersebut di wilayah Kabupaten Sekadau. Untuk itu, ia mengaharapkan adanya eksen dari dinas terkait untuk turun kelapangan agar ada kejelasan mengenai masuknya orang asing diperbukitan Desa

Tembaga ini. “Kalau kemarin pihak Dinas Pertambangan bilang sudah datang ke sana tapi karena kemalaman mereka pulang lagi, saya minta kalau mereka turun lagi kesana nanti jangan mengulangi kesalahan yang

sama,” tukasnya. Namun sampai dengan saat ini mistri keberadaan orang asing di Dusun Perobut Desa Tembaga ini, masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat Sekadau mengenai aktivitas yang mereka lakukan. (nie)

Guru Numpuk di Kota Sambungan dari halaman 32

Selasa (21/9) kemarin. Ia menuturkan, bahwa salah satu hal yang harus dipikirkan lebih serius oleh pemerintah dalam upaya melakukan pemerataan guru, yakni dengan memberikan tunjangan pada guru yang bertugas di daerah terpencil. “Langkah itu dilakukan agar mereka betah mengajar di tempat itu. Jangan sampai, kerelaan mereka mengajar di daerah terpencil malah tak diimbangi oleh perhatian serius dari pemerintah. Walaupun

tunjangan itu sudah diberikan, saya harap tunjangan itu bisa dirasakan oleh sebagian besar guru yang mengajar di daerah pedalaman ataupun terpencil,” harapnya. Lebih jauh, pria yang juga ketua PWRI Kabupaten Sintang ini mengatakan, bahwa masalah sertifikasi juga harus menjadi prioritas untuk dituntaskan. Karena, banyak sekali guru di Kabupaten Sintang yang belum sertifikasi. “Diupayakanlah sebagian besar guru bisa mendapat sertifikasi itu, walaupun harus direalisasikan secara bertahap

dan dalam jangka waktu yang panjang. Ini semua untuk kemajuan dunia pendidikan kita yang lebih berkualitas. Selama ini, saya sangat menyambut baik pemberian tunjangan, serfikasi, maupun hal yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan dan juga peningkatan kualitas pendidikan. Ke depan, hal itu harus lebih diintensifkan lagi dan terprogram dengan baik oleh instansi teknis yang menanganinya. Dalam upaya cita-cita kita semua untuk meningkatkan kualitas anak bangsa yang memiliki SDM yang tinggi,” tukasnya.(zal)

Jangan Kecewakan Masyarakat 5 Kabupaten Sambungan dari halaman 32

yang juga ketua Komisi C DPRD Kalbar ini pemerintah pusat jangan menutup mata dan telinga dengan aspirasi masyarakat Kalbar. Dia menegaskan jangan hanya karena kepentingan elit semata, maka Provinsi Kapuas Raya menjadi korban. “Sebab, Kapuas Raya sudah siap ter-

bentuk,” katanya.Elit politik dan pemegang kebijakan di daerah jangan menghambat Provinsi Kapuas Raya. Dan panitia pemekaran yang dulu menggebu-gebu memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya jangan melemah, bahkan terkesan berhenti berjuang. Adanya syarat yang disebutsebut belum terpenuhi untuk pembentukan Provinsi Ka-

puas Raya, jangan melemahkan perjuangan. Bahkan harus jadi pemacu semangat. Sebab, syarat tersebut tidak terlalu urgen. Kapuas Raya sudah selayaknya terwujud. Mulyadi menambahkan pemerintah pusat, khususnya Kemendagri dan Komisi II DPR RI harus segera mewujudkan Provinsi Kapuas Raya. (lyn)

MDGs jadi Perhatian Sambungan dari halaman 32

mencapai 8 buah sasaran pembangunan dalam millennium ini. “Sebagai bagian dari pemerintahan negara Republik Indonesia, pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga memiliki tanggung jawab menyukseskan program ini,” tambah Agus. Delapan sasaran MDGs itu, diantaranya dikatakan dia, adalah pengentasan kemiskinan dan kepalaran. Di Kapuas Hulu, langkah untuk itu telah dilakukan. Salah satunya dengan peningkatan pendapatan masyarakat, baik melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan. Terutama melalui pengembangan sektor perikanan, perkebunan dan UMKM. “Perikanan salah satunya melalui pengembangan perikanan budidaya. Perkebunan

kita dorong sektor perkebunan karet dan perkebunan sawit. Perkebunan sawit menjadi program penyerapan tenaga kerja yang cukup besar. Sedangkan UMKM kita dorong tumbuh kembang dengan berbagai fasilitas seperti peningkatan sumber daya manusia,” terang Agus. Pemerataan pendidikan dasar, dikatakan Agus, juga telah lama dilakukan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Mulai dari penyediaan fasilitas sekolah, tenaga pengajar dan anggaran pendidikan. Disektor persamaan gender dan pemberdayaan perempuan, pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah melaksanakan berbagai program. Melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, program-program persamaan gender dan pemberdayaan perempuan terus ditingkatkan. “Pengurangan tingkat kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu juga terus

kita galakkan. Tenaga-tenaga kesehatan dari tingkat kota hingga kecamatan, desa dan dusun terus diberdayakan. Melalui program kesehatan yang dipusatkan di pusat kesehatan yang ada. Terutama dengan membangun kesadaran ibu dan orang tua akan arti penting kesehatan,” tambahnya. Disektor penanggulangan HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya, diakui Agus, telah berjalan. Pemerintahannya bersama Bupati Kapuas Hulu AM Nasir tinggal melanjutkan. Pada penanggulangan HIV/AIDS lebih diarahkan pada pencegahan. Sosialsasi terhadap bahaya penyakit mematikan ini lebih ditekankan. Melalui tenaga kesehatan, kerjasama dengan berbagai pihak dan LSM telah dilakukan dan akan terus dilaksanakan. “Termasuk penyakit lainnya seperti malaria dan demam berdarah serta gizi buruk,” ujarnya. (wank)

PNS Tidak Perlu Panik Sambungan dari halaman 32

2010 ini terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor. Diantaranya penerimaan PNS sebanyak 300 orang pada tahun 2010, kenaikan tunjangan beras, pembayaran tunjangan profesi kesehatan, dokter dan perawat serta penambahan SKPD baru. Itulah

beberapa penjelasan alasan defisit anggaran itu terjadi,” ungkapnya. Sementara itu, di tempat berbeda, politisi PKPB Kabupaten Sanggau Yohanes Andrius Wijaya merasa aneh dengan persoalan ini. Pasalnya, ketika APBD diketuk palu, semua itu sudah dihitung matang dalam rapat paripurna. “Tentunya

saya sangat brharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik melalui mekanisme dan prosdur yang ada. Jangan sampai jalan keluar yang diambil untuk menyelesaikan persoalan ini, justru menimbulkan persoalan baru. Menyelesaikan masalah tanpa masalah,” kata mantan anggota DPRD Sanggau ini.(nto)

Warga Tolak Sawit Sambungan dari halaman 32

sawit di wilayah mereka belakangan ini gencar disosialisasikan pihak perusahaan baik di dusun maupun pusat desa. “Ini telah membuat resah warga bahkan cenderung menimbulkan konflik horizontal, akibat pro dan kontra baik antarkampung maupun antaranggota keluarga,” jelasnya. Terhadap persoalan itu, ia mengatakan, sudah dilakukan pertemuan di Merti Jaya dan akhirnya atas kesadaran bersama, masyarakat di delapan desa bersepakat menolak kehadiran perluasan perkebunan sawit, pertambangan, HPH, HTI di seluruh wilayah adat 8 desa. “Kami mendesak Pemkab Sintang khususnya bupati, Dinas Kehutanan dan Perkebunan tidak memberikan izin baru di atas wilayah adat 8 desa itu. Dan meminta agar meninjau ulang atau mencabut izin lokasi PT Prima Sawit Andalan dan PT Agro Gading Sejahtera di wilayah kami,” jelasnya. Atas aspirasi masyarakat tersebut, Ketua DPRD Sintang Harjono mengatakan, dalam minggu ini akan memanggil instansi terkait untuk membicarakan persoalan itu. “Ini kewenangan di eksekutif, dan kami akan menggunakan fungsi pengawasan yang ada pada kami meneruskan keluhan masyarakat ini,” jelasnya. Harjono mengatakan, sebe-

lumnya sudah ada sejumlah keluhan masyarakat lainnya terkait investasi perkebunan di Sintang. “Dan tentunya ini akan jadi pekerjaan yang akan kami selesaikan dengan baik. Apalagi menyangkut hak masyarakat, kami akan perjuangkan aspirasi ini dan harapan masyarakat juga mendukung kami,” katanya. Ia mengakui masalah investasi perkebunan ini adalah masalah besar yang harus diselesaikan dengan bijak. “Kalau saya lihat salah satu yang membuat masyarakat tidak bersedia menerima masuknya investasi perkebunan adalah polanya, selain sejumlah masalah lain terkait sumber kehidupan seperti terjaganya kawasan hutan, makanya kami juga sedang berupaya untuk memberikan kekuatan hukum bagi hutan ulayat melalui Peraturan Daerah (Perda) inisiatif kami,” terangnya. Anggota DPRD Sintang Kelibuk mengatakan, kondisi di Tempunak sudah lebih baik karena penolakan masyarakat sudah terjadi sebelum perusahaan benar-benar beroperasi. “Kalau sudah jalan saya kira butuh perjuangan panjang untuk menolak perusahaan yang sudah menanamkan modalnya,” jelasnya. Ia mengakui bukan tidak senang dengan masuknya investasi sawit, namun yang membuat dirinya kurang senang adalah polanya, apalagi orang yag menyerahkan lahan ternyata juga masih

dikenakan membayar kredit. “Kami pernah ke Padang dan di sana masyarakat bisa dapat lebih besar, perusahaan juga tetap untung karena hasil dari kebun itu tetap di jual ke perusahaan,” ungkapnya. Ia memberikan penekanan khusus bagi tokoh masyarakat, karena menurutnya, tokoh memiliki peran penting bisa masuk atau tidaknya investasi di suatu daerah. “Jangan tokoh-tokoh ini setelah datang ke dewan lalu buat kesepakata di belakang dengan perusahaan, kalau sudah menolak ya harus komitmen karena ini juga untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya. Sementaraitu, Gregorius Igo mengatatakan, yang terpenting adalah masyarakat menyiapkan data-data mencakup berbagai hal yang membuat masyarakat sebenarnya tidak memerlukan investasi perkebunan kelapa sawit. “Karena saya lihat hutan penting bagi masyarakat, sehingga dengan alasan apapun masyarakat bisa menolak,” jelasnya. Kalau sudah ada data apalagi dengan penggambaran yang mendalam, ia mengatakan, pada akhirnya tidak ada lagi celah untuk investasi masuk. “Karena pada dasarnya masyarakat sangat tidak membutuhkan, dan saya lihat perusahaan memiliki sumber daya yang tidak sedikit sehingga melalui berbagai cara akhirnya masyarakat bisa menerima, ini yang saya kira harus diantisipasi,” ucapnya. (mus)


pro-kalbar Pontianak Post

32 SEKADAU

Cek Aktivitas Orang Asing DESAS desus adanya aktivitas “Bule” (orang asing, Red) di perbukitan Dusun Perobut, Desa Tembaga Kecamatan Nanga Mahap, yang diakui Kabid Pertambangan dan Sumberdaya Alam Kabupaten Sekadu Simanjuntak mendapat respon dari wakil rakyat di DPRD Sekadau. Buktinya, beberapa waktu lalu wakil rakyat meminta dinas terkait segera turun kelapangan untuk mengecek kegHasan iatan orang asing di Tembaga. “Dinas PU melalui pertambanganya harus turun ke sana melihat dan mencari tau apa benar mereka disenyalir sedang meneliti uranium,” kata Hasan, anggota Komisi C DPRD Sekadau saat di temuai belum lama ini.

Rabu 22 September 2010

Jangan Kecewakan Masyarakat 5 Kabupaten Terkait Penundaan Pembentukan Kapuas Raya PONTIANAK--Mantan ketua Kaukus 67 H Mulyadi H Yamin menegaskan, masyarakat lima kabupaten di wilayah timur Kalbar akan kecewa apabila Provinsi Kapuas Raya yang selama ini

diperjuangkan harus tertunda lagi, bahkan bila tak terwujud. ”Sangat naif apabila hanya ada satu syarat administrasi saja yang belum terpenuhi, lantas mengorbankan cita-cita dan perjuangan masyarakat lima kabupaten untuk membentuk Provinsi Kapuas Raya,” kata Mulyadi kepada koran ini, kemarin. Anggota DPRD Kalbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sang-

gaudanSekadauinimenambahkan, bila Provinsi Kapuas Raya tak terwujud maka akan melukai hati masyarakat yang sudah lama memperjuangkannya. Menurut dia, rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya sudah lama diperjuangkan bahkan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kalbar. Lantas mau apalagi. “Menunda atau membatalkan adalah san-

gat tidak logis dan alasan administrasi adalah alasan yang dicari-cari semata,” tegasnya. Melihat keseriusan dan dukungan semua elemen masyarakat yang sudah maksimal akan menimbulkan tanda tanya besar apabila ditunda. Kalau pemerintah pusat masih akan menunda, maka hal ini merupakan tindakan yang naif. Karena itu, tegas Mulyadi, Ke Halaman 31 kolom 5

PUTUSSIBAU

MDGs jadi Perhatian

Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG

Guru Numpuk di Kota MESKI pemerintah selalu mengkampanyekan pemerataan guru untuk peningkatan kualitas pendidikan, tak bisa dipungkiri apabila penumpukan guru di kota kerapkali terjadi. Perlu solusi yang baik agar pemerataan guru betul-betul terjadi di lapangan. “Guru menumpuk di kota harus ada solusi. Pemertaan guru mutlak harus dilakukan. Mengingat, pahlawan tanpa tanda H Apong Indris jasa tersebut adalah ujung tombak dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Apalagi, banyak di daerah di Kabupaten Sintang ini yang kekurangan tenaga pendidik yang dimaksud,” tegas H Apong Indris, tokoh masyarakat sekaligus pengamat pendidikan kepada koran ini, Ke Halaman 31 kolom 5

H Mulyadi H Yamin

Warga Tolak Sawit

Ke Halaman 31 kolom 5

SASARAN pembangunan millennium atau millennium development goals (MDGs) akan tetap menjadi perhatian pemerint Kabupaten Kapuas Hulu. “Delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai dalam sasaran pembangunan millennium akan kita perjuangkan. Meskipun tantangan untuk itu masih besar. Bahkan berbagai negara di dunia masih Agus Mulyana menjadikannya tantangan yang harus dihadapi,” ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana. Dikatakan Agus, Kabupaten Kapuas Hulu sebagai bagian dari pemerintah Indonesia telah menjadi bagian dari program MDGs tersebut. Di tahun 2010, pemerintah Indoensia bersama dengan 189 negara lainnya telah menandatangani deklarasi millennium. Di mana deklarasi itu, memuat komitmen untuk

Menunda atau membatalkan adalah sangat tidak logis dan alasan administrasi adalah alasan yang dicari-cari semata”

FOTO HERI MUSTARI

SERAHKAN BERKAS: Perwakilan warga delapan desa saat menyerahkan berkas penolakan perkebunan sawit di daerah mereka ke ketua DPRD Sintang.

PNS Tidak Perlu Panik Soal Defisit APBD Rp48 M SANGGAU--“Soal defisit APBD Kabupaten Sanggau yang sebesar Rp48 miliar agar tidak dijadikan polemik berkepanjangan. Sebab, sudah dicarikan solusi dan jalan keluarnya. Untuk itu diminta kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sanggau tidak panik dengan pemberitaan di madia massa, karena gajinya akan tetap diperioritaskan untuk dibayar,” kata Bupati Sanggau H Setiman H Sudin menanggapi persoalan ini kepada wartawan

usai menghadiri Bimtek oritas dan jangan khaDana BOS kemarin. watir tidak terbayar. Dijelaskan Setiman, Pasti dibayar,” katanya bahwa salah satu langmeyakinkan. kah yang ditempuhnya Ketika disinggung untuk menyikapi persosoal perlunya bantuan alan ini adalah dengan pihak ketiga, misalnya menginstruksikan kepadengan pinjaman alias da seluruh kepala SKPD ngutang, Setiman tetap di lingkungan Pemkab memiliki keyakinan kuat Sanggau untuk melakupersoalan ini bisa diskan sejumlah langkah. elesaikan. Bahkan jika Yaitu dengan memperimemungkinkan, tanpa H Setiman H Sudin oritaskan kegiatan kediharus meminta bantuan nasan termasuk sisa-sisa dari pihak ke tiga. “Detender dan belanja lainnya. fisit APBD Kabupaten Sanggau “Gaji PNS tetap menjadi priKe Halaman 31 kolom 5

SINTANG--Belasan orang perwakilan warga dari delapan desa di Kecamatan Tempunak mendatangi kantor DPRD Sintang. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi menolak masuknya dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah itu. Kedatangan warga langsung diterima Ketua DPRD Sintang Harjono didampingi wakilnya Gregorius Igo dan Kelibuk, Selasa (21/9). Pertemuanpun langsung dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Sintang. K Daniel B, ketua Aliansi Masyarakat Adat Benua Ningkau mewakili warga termasuk sejumlah kepala desa yang hadir di ruangan itu mengatakan, ada 8 desa yang sudah menyatakan menolak masuknya perkebunan kelapa sawit di wilayah mereka yaitu Desa Riam Batu, Merti Jaya, Jaya Mentari, Benua Kencana, Gurung Mali, Sungai Buluh, Kupan Jaya dan Desa Pulau Jaya. “Secara umum, wilayah adat kami adalah merupakan kawasan hutan, perkebunan rakyat terutama karet, pertanian dan hutan penyangga yang menjadi penopang seluruh aspek kehidupan kami,” katanya. Bahkan, beberapa wilayah, kata dia, sudah dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif yankni pembangunan mikro hidro. “Di Gurung Mali ada enam unit, Merti Jaya 2 unit dan Sungai Buluh satu unit,” jelasnya. Sementara lanjut dia, dibeberapa desa, potensi sumber daya alam juga sudah dibangun proyek sumber air bersih. “Baik yang didanai pemerintah maupun swadaya masyarakat,” jelasnya. Ia mengatakan, rencana pembangunan kebun Ke Halaman 31 kolom 5

Gunakan Speedboat Pantau Pembangunan PUTUSSIBAU--Tak dipungkiri, hampir sebagian besar masyarakat Kapuas Hulu bermukim di pesisir sungai Kapuas. Bahkan cikal bakal sejumlah wilayah permukiman berada di pinggir sungai. Tak pelak lagi, sarana transportasi sungai menjadi andalan hingga saat ini. Salah satu sarana transportasi yang masih menjadi ujung tombak adalah speedboat. Meski daya tampungnya sedikit, namun waktu tempuh yang cepat menjadikan speedboat pilihan utama. Masyarakat seperti di Kecamatan Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Selimbau, Jongkong, Suhadi dan Semitau masih meman-

FOTO WANG

NAIK SPEEDBOAT: Bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu naik speedboat untuk memantau perkembangan pembangunan di Kecamatan Selimbau dan Kecamatan Suhaid.

faatkan sarana transportasi ini. Begitu juga dengan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Bupati dan wakil bupati serta pejabat lainnya sering mengandalkan speedboat untuk kunjungan ke daerah. Seperti yang dilakukan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir dan Wakil Bupati Agus Mulyana belum lama ini. Menggunakan tiga buah speedboat, Nasir dan Agus serta rombongan bertandang ke Kecamtan Selimbau dan Kecamatan Suhaid. Mengunjungi masyarakat dua kecamatan, sebagai bukti komitmen memberikan perhatian dan pelayanan kepada rakyat Bumi Uncak Kapuas. (wank)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.