23022015

Page 1

HOTLINE SERVICE

Pontianak Post

Berlangganan & Pengaduan

Phone: 081257225755 SMS: 085347259955

Senin 23 Februari 2015 M / 4 Jumadil Awal 1436 H

KORAN NOMOR SATU DI KALBAR Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Soal Daging yang Ibarat Dokter Salah Resep ilmiah. Ilmu supply and demand, ilmu dagang, ilmu hewan, ilmu logistik, serta segala macam ilmu diperdebatkan. Kesimpulannya pun sangat ilmiah: Indonesia hanya cocok untuk penggemukan sapi, tapi tidak cocok untuk pembibitan sapi. Biaya membuat seekor anak sapi hingga berumur enam bulan sampai Rp 6 juta. Di Australia hanya

Rp 2 juta. Tapi, biaya membesarkan dan menggemukkan sapi di Indonesia lebih murah. Maka, logikanya pun ilmiah: beli saja peternakan sapi di Australia. Khusus untuk pembibitan. Lalu, anak sapi itu dikirim ke Indonesia. Untuk digemukkan. Jangan impor sapi potong dari Australia. Bisa mematikan

Bersama demi si Kembar AKHIR pekan kemarin menjadi momen spesial bagi Jennifer Lopez dan Marc Anthony, pasangan yang bercerai pada 2 0 1 4 . Ke d u a nya bertemu untuk merayakan ulang tahun anak kembar mereka, Max dan Emme, yang kemarin genap berusia tujuh tahun. Jennifer yang akrab dengan sapaan J. Lo mengunggah foto ceria mereka berempat lewat Tw itternya. Ulang tahun Max dan Emme dirayakan dengan Minecraft, permainan rancang bangun ku bu s ya ng cukup populer. Si kembar dan temantemannya bermain bersama

Jika Terjadi, Akademisi Sebut Jokowi Dukung Pelemahan KPK JAKARTA – Kontroversi sebulan lebih yang memicu konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ternyata tidak mengganjal jalan Komjen Budi Gunawan (BG) untuk mendapatkan po-

uKe Halaman 7 kolom 5

FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

KOIN Untuk Australia: Sejumlah pegiat dan masyarakat menggelar aksi “Koin Untuk Australia” di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/2).

Jennifer Lopez

Aksi Koin Terus Meluas

PERDAGANGAN

Miras Harus Out dari Minimarket 16 April

ilustrasi: BudiKecik/pontianakpost

PENOLAKAN terhadap kebijakan larangan menjual minuman beralkohol di minimarket terus bermunculan. Tetapi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan maju terus. Dia membuat aturan itu untuk melindungi masa depan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Ditemui setelah melayat almarhum Toeti Adhitama di Lebak Bulus, Jakarta, kemarin (22/2), Gobel mengatakan bahwa penolakan kebijakan itu dikait-kaitkan dengan urusan cukai. Seperti diketahui, cukai penjualan minuman beralkohol terhadap pendapatan negara cukup besar. Berdasar data pada 2013 misalnya, pendapatan negara dari cukai minuman keras (miras) mencapai Rp 3,2 triliun. ’’Kamu sendiri sepakat atau tidak miras dijual di minimarket?’’ ujar Gobel balik bertanya. Gobel menjelaskan, pendapatan negara dari cukai miras tersebut tidak sebanding dengan kerugian generasi muda I n donesia pada masa mendatang. Menurut dia, miras yang dijual di minimarket sangat mudah diakses anakanak. Aturan pembatasan pembelian miras di minimarket, menurut Gobel, selama ini tidak jalan. Selain itu, keberadaan minimarket sudah begitu menyebar. Toko kelontong dengan wajah modern tersebut berada di dekat sekolah, tempat ibadah, dan permukiman. Gobel menjelaskan, dampak uKe Halaman 7 kolom 5

Tonny Abbott Masih Diam JAKARTA--Perang aksi antara Indonesia dengan Australia terus terjadi. Setelah aksi doa masal oleh warga Australia untuk menolak

eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukuraman, masyarakat Indonesia pun mulai bergeliat melakukan aksi pengumpulan koin. Aksi tersebut dilakukan sebagai respon Perdana Menteri Australia yang terus mengungkit dana bantuan saat musibah tsunami 2004 lalu.

Menyusul aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa di Aceh, gerakan pengumpulan koin untuk Australia terus meluas. Selain #KoinUntukAustralia yang menjadi trending topic di Twitter, aksi tersebut juga dilakukan saat uKe Halaman 7 kolom 1

18:03

19:11

04:33

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.com/

sisi tinggi di korps Bhayangkara. Belakangan muncul kekhawatiran di kalangan aktivis antikorupsi, ada upaya mendorong BG menjadi wakil kepala Polri (Wakapolri) mendampingi Badrodin Haiti. Apalagi, mekanisme pemilihan orang kedua di Trunojoyo itu diputuskan secara internal. Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjelaskan, saat ini belum ada niat untuk mengisi kursi yang nanti ditinggalkannya tersebut. ”Belum uKe Halaman 7 kolom 1

Dokter Waswas Beri Obat JAKARTA – Kasus salah isi obat Buvanest Spinal 0,5 persen Heavy 4 ml oleh Kalbe Farma yang menewaskan dua orang pasien Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang, turut berdampak pada tenaga kesehatan. Para dokter kini merasa waswas saat memberikan obat kepada pasien. Hal tersebut diakui Ketua Umum Perhimpunan Dokter Anestesi dan Terapi Intensif (Perdatin) Andi Wahyuningsih Attas. Dia menuturkan, para rekan sejawatnya menjadi waswas saat memberikan

obat kepada pasien. Mereka khawatir adanya kemungkinan salah pengisian pada obat-obat lainnya. ”Tentu ini membuat kita lebih hati-hati dan aware lagi,” ungkapnya saat dihubungi kemarin (22/2). Namun, lanjut Andi Wahyuningsih, itu bisa diatasi. Kepercayaan kepada pihak pemerintah atas pengawasan yang dilakukan mendorong para dokter kembali percaya dalam menggunakan obat. Terlebih, banyak pasien atau uKe Halaman 2 kolom 6

Mendag Janji Tidak Impor Beras JAKARTA – Kenaikan harga beras yang mencapai 30 persen akibat seretnya produksi tidak lantas membuat pemerintah mengambil jalan pintas dengan melakukan impor. Demi mengatasi hal itu, pemerintah memanfaatkan stok beras Badan Usaha Logistik (Bulog) yang mencapai 1,4 juta ton untuk operasi pasar (OP). Me nt e r i Pe rd a ga n ga n (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, stok beras di Bulog masih cukup untuk men-

gendalikan harga. ”Apalagi, sebentar lagi, sekitar Maret,

sudah memasuki masa panen raya sehingga pasokan ke

uKe Halaman 7 kolom 1

Adinda Soraya Berdayakan Perempuan Desa Tertinggal lewat Bisnis Kreatif

Dari Renginang Mini Bisa Raih Omzet Rp 100 Juta Insting bisnis ketika berpadu dengan keprihatinan terhadap lingkungan sekitar bisa melahirkan ide kreatif. Itulah yang dilakukan Adinda Soraya Mutialarang melalui Desanesia. Dia memadukan pemberdayaan perempuan dan pengolahan hasil bumi untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. Dokumentasi Adinda Soraya

15:13

uKe Halaman 7 kolom 1

Badrodin Isyaratkan BG Jadi Wakapolri

Selebritas

11:58

peternak kita. Maka, penjajakan untuk membeli peternakan sapi di Australia pun dilakukan. Bahwa usaha ilmiah tersebut gagal, itu karena kurs rupiah tiba-tiba anjlok. Investasi itu harus dihitung ulang. Anjloknya rupiah, khusus dalam

ilustrasi: BudiKecik/pontianakpost

“Ini” tidak pernah dibahas di pusat pengambilan kebijakan. Saat saya menjadi menteri pun tidak pernah memikirkan yang “ini”. Saya memang tidak tahu bahwa ternyata “ini”-lah pangkal penyebab mahalnya daging. Begitu naifnya saya. Saya ingat, setiap terjadi gejolak harga daging, pembahasannya selalu sangat

Gunawan Sutanto, Jakarta

BERSAMA PRODUK: Adinda Soraya Mutialarang bersama produk Desanesia yang digagaskan untuk memberdayakan masyarakat di desa tertinggal.

Kotak karton berbentuk prisma itu memiliki tiga varian warna. Cokelat, kuning, dan oranye. Dari plastik mika warna bening yang ada di bagian depan kotak karton itu, terlihat ranginang berbentuk kubus mini. Makanan berbahan dasar beras dan ketan tersebut merupakan karya ibu-ibu kampung Cikoneng, Kabupaten Bandung, Jabar. Warna kardus ternyata menunjukkan topping rasa pada rengginang yang ada di dalamnya. Cokelat, spicy cheese (oranye), dan cheese (kuning). Penganan tradisional yang telah dipasarkan ke seluruh Indonesia itu diberi brand Ranginang Desanesia. Ranginang Desanesia merupakan salah satu bisnis kreatif yang digagas Adinda Soraya Mutialarang. Dia lulusan agribisnis Universitas Padjadjaran yang baru saja memenangi penghargaan Social Entrepreneur Awards dari sebuah bank swasta nasional.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

uKe Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

Pontianak Post

N asional

Senin 23 Februari 2015

Anggaran Kepresidenan Lebih Boros Jika Jokowi Terlalu Sering Ngantor di Istana Bogor JAKARTA – Niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah intensitas berada di Istana Bogor mulai mendapat sorotan. Kritik muncul dari sisi anggaran. Potensi dobel anggaran dan pemborosan jika presiden lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan rutin kepresidenan jadi alasan. Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi menilai, lebih seringnya presiden menggunakan fasilitas Istana Bogor akan membebani anggaran. Dia mengungkapkan, berdasar mata anggaran di APBN 2015, alokasi pengelolaan Istana Bogor saat ini hanya Rp 26,8 miliar. ’’Anggaran sebesar itu tentu tidak disiapkan untuk membuka kantor atau mengadakan rapat kerja kenegaraan yang rutin,’’ tutur Uchok dalam keterangannya di Jakarta kemarin (22/2). Karena itu, lanjut dia, kalau presiden tetap melanjutkan keinginan untuk lebih sering melaksanakan aktivitasnya di Bogor, alokasi anggaran tersebut otomatis akan lebih cepat habis.

Padahal, di sisi lain, anggaran pengelolaan di Istana Kepresidenan Jakarta sebesar Rp 70,9 miliar juga akan tetap jalan pada saat bersamaan. ’’Kalau alokasi anggaran dipakai, baik yang ada di Istana Kepresidenan Bogor dan Jakarta, ini namanya dobel anggaran,’’ sorotnya. Lebih lanjut, dia menyarankan presiden tetap berkonsentrasi melaksanakan aktivitas kepresidenan pada satu titik saja. Misalnya, presiden tetap berkantor di Istana Kepresidenan Jakarta. Dengan demikian, alokasi anggaran di Istana Bogor otomatis tidak akan terpakai. ’’Dan, itu juga otomatis menghemat keuangan negara,’’ imbuhnya. Berkaitan dengan masalah penghematan, Uchok juga membeber tentang potensi pemborosan anggaran pada setiap kementerian. Salah satunya, hal yang berkaitan dengan pembiayaan konsumsi BBM kendaraan menteri. Jika diasumsikan jarak Jakarta-Bogor 70 km dan seorang menteri menggunakan mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon, konsumsi BBM pulang pergi mencapai 24 liter. Dengan harga pertamax Rp 8.800 per liter, jika seluruh menteri ikut serta melakukan rapat kabinet paripurna di Bogor, total biayanya bisa mencapai Rp 7.180.800 sekali rapat.

Selain itu, karena dilaksanakan di Bogor atau di luar Jakarta, para menteri akan mendapat uang harian perjalanan dinas dan uang representasi. Untuk wilayah Jawa Barat, total tambahan yang diberikan negara untuk 34 menteri mencapai Rp 23.120.000. Ketika ditambah dengan pengeluaran untuk BBM, total pembiayaan mencapai Rp 30.300.800 untuk sekali rapat. Jika kemudian diasumsikan Presiden Jokowi melakukan sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, setidaknya sekali dalam seminggu, besaran pembiayaan satu bulan mencapai sekitar Rp 121.203.200. ’’Kalau rapatnya tetap di Jakarta, biaya-biaya seperti ini kan tidak perlu sampai keluar,’’ ucapnya. Berkaca pada aktivitas seminggu terakhir, di antara empat hari efektif kerja, tiga sempat dilaksanakan di Istana Bogor. Yaitu, pada 16, 17, dan 20 Februari. Khusus pada 16 Februari, presiden bahkan seharian penuh berada di sana. Ketika itu, Jokowi yang untuk kali pertama bermalam di Istana Bogor tersebut melakukan pertemuan dengan seluruh menteri Kabinet Kerja. Menanggapi sorotan dari sisi efisiensi anggaran tersebut, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan belum bisa menanggapinya. Dia

beralasan belum mengetahui hitung-hitungan pastinya. ’’Sekali lagi, itu ada di setpres (sekretariat kepresidenan, Red),’’ kata Andi. Meski demikian, dia menyatakan, istana bersama wali kota Bogor terus melakukan sejumlah evaluasi dan penyiapan opsi-opsi kalau nanti benar presiden banyak beraktivitas di Istana Bogor. ’’Intinya, presiden meminta kegiatan beliau di Bogor tidak mengganggu aktivitas masyarakat Bogor, termasuk lalu lintasnya,’’ ujar Andi. (dyn/c17/sof)

Perppu KPK Jokowi Kalah oleh SBY JAKARTA--Kosongnya kursi sejumlah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sama-sama diselesaikan oleh dua presiden melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Namun, dalam urusan menetapkan Plt pimpinan KPK, perppu yang dibuat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih independen dibanding yang ditetapkan Presiden Joko Widodo belum lama ini. “Ada satu sikap mundur dari proses pembentukan Plt KPK,” ujar Ray Rangkuti, direktur eksekutif Lingkar Madani

Indonesia (Lima), di Jakarta kemarin (22/2). Menurut Ray, dalam Perppu Nomor 1 Tahun 2015, dinyatakan Plt pimpinan KPK dapat langsung dipilih presiden. Bahkan, unsur ketua KPK dapat langsung ditetapkan presiden. “Ini berbeda dengan Perppu Nomor 4 Tahun 2009,” katanya. Ray menjelaskan, sekalipun hanya Plt, SBY tetap membentuk pansel untuk menentukan tiga Plt pimpinan KPK. Saat itu, pansel yang dimaksud adalah Tim Lima berdasar Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2009

yang merupakan turunan dari Perppu 4/2009. “SBY tetap membentuk pansel dan membiarkan Plt KPK dan unsur pimpinan KPK yang lain untuk memilih ketua KPK, tanpa campur tangan presiden,” ujarnya. Menurut Ray, dalam Perppu 1/2015, tugas dan kewenangan Plt pimpinan KPK sama dengan unsur pimpinan KPK non-Plt. Karena itu, seharusnya Presiden Jokowi mendudukkan proses seleksi secara independen seperti halnya saat dua pimpinan KPK tersisa, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja, diseleksi.

“Jelas semestinya presiden tidak perlu terlibat untuk menentukan pimpinan KPK,” ujarnya. Ray menambahkan, masuknya mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki juga dipaksakan. Dalam perppu, presiden menghapus syarat batas usia maksimal 65 tahun demi mengakomodasi Ruki yang sudah berusia 69 tahun. Alhasil, Ray menilai kualitas tiga Plt pimpinan KPK saat ini diprediksi kurang bisa membawa lembaga antirasuah itu ke arah yang baik. “KPK saat ini diragukan bisa garang dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya. (bay/c17/fat)

Masih Tersisa, Aset Fuad di Singapura JAKARTA – Di antara aset Ketua DPRD Bangkalan nonaktif Fuad Amin Imron yang diduga berasal dari korupsi, diperkirakan masih ada yang lepas dari penyitaan KPK. Madura Watch menyebutkan, Fuad Amin diduga masih memiliki harta berupa simpanan uang di Singapura. Aktivis Madura Watch Syukur mengatakan, saat ini KPK perlu mendalami informasi adanya aset Fuad yang berada di Singapura. Sebab, berdasar informasi yang dihimpun Madura Watch, Fuad menyimpan harta bendanya di Negeri Singa sejak menjabat bupati Bangkalan. ”Kalau itu disita, mungkin bisa lebih banyak lagi,” ujar Syukur. Dia menduga harta di Singapura tersebut beratas nama istri muda Fuad, Siti Masnuri. Perempuan berkerudung itu pernah diperiksa penyidik KPK. Dia diperiksa

terkait kasus pencucian uang suaminya. Syukur mengapresiasi langkah KPK yang begitu dalam melacak aset-aset Fuad. Harta benda yang disita di Bangkalan bahkan berada di luar perkiraan Syukur dan Madura Watch. ”Kami sempat memberikan data terkait aset Fuad Amin, namun yang disita ternyata lebih banyak lagi,” terangnya. Harta Fuad yang telah disita diduga kuat tidak hanya berkaitan dengan kasus suap jual beli gas di Bangkalan. Namun, harta-harta itu juga didapat dari sejumlah kasus korupsi lain yang pernah dilakukan Fuad. Dalam catatan Madura Watch, ada sejumlah kasus proyek dengan anggaran besar yang pengerjaannya bermasalah. Hal itu terjadi ketika Fuad menjadi bupati Bangkalan dua periode. Sementara itu, Kabag Pem-

beritaan KPK Priharsa Nugraha belum mendapat informasi dari penyidik mengenai harta Fuad Amin di Singapura. ”Yang diinformasikan penyidik baru sebatas aset-aset di dalam negeri,” ujarnya. Tak tertutup kemungkinan, jika menemukan aset di luar negeri, KPK tetap bisa melakukan tindakan. Apalagi, KPK telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga antirasuah luar negeri. Jatuhnya Fuad Amin Imron berawal dari operasi tangkap tangan KPK terhadap kasus suap jual beli gas di Bangkalan. Saat itu KPK mengendus

pemberian uang dari PT Media Karya Sentosa (MKS) kepada Fuad. Uang diserahkan Direktur PT MKS Antonio Bambang Djatmiko melalui seorang perantara anggota TNI-AL bernama Darmono. Darmono ditangkap ketika menyerahkan uang Rp 700 juta kepada Rouf selaku kaki tangan Fuad. Dari situ Fuad ditangkap di rumahnya dan penyidik mengamankan uang Rp 4 miliar. Suap yang diberikan MKS diduga berlangsung sejak 2007, sesuai kontrak pembelian suplai gas antara Pertamina EP dan MKS. (gun/aph/c9/sof)

Dokter Waswas Beri Obat Sambungan dari halaman 1

masyarakat yang membutuhkan obat-obatan tersebut. ”Selain itu, ini kan Buvanest sudah tidak dipakai lagi. Sudah ditarik. Jadi, kekhawatiran sudah sangat menurun,” jelasnya. Atas penarikan Buvanest itu, perempuan yang juga menduduki posisi Direktur Utama RS Umum Pusat (RSUP) Fatmawati tersebut mengatakan bahwa tidak ada dampak serius dalam hal itu. Sebab, ada beberapa jenis obat lain yang dapat digunakan sebagai substitusi Buvanest. ”Masih ada beberapa jenis obat lain yang memiliki kandungan Bupivacaine yang dapat digunakan. Tidak terlalu berpengaruh,” urai alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin tersebut. Rasa waswas itu dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin. Pasalnya, penggunaan obat jenis injeksi juga digunakan para dokter secara umum. ”Untuk disuntikkan ke infus dan lainnya. Ini memang tidak dapat

dipisahkan dengan pasien,” ungkapnya. Karena itu, dia meminta pemerintah secara tegas mengusut kasus tersebut. Dia turut mendesak pemerintah untuk langsung terjun ke lapangan dan mengawasi produk farmasi, mulai hulu hingga hilir. ”Karena tidak mungkin dokter turun sendiri. Kalau bukan pemerintah, pada siapa kita akan percaya (dalam pengawasan, Red),” tegasnya. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) pun berkomitmen terus mengusut kasus Buvanest. Biro Hukum dan Humas BPOM Budi Djanu Purwanro menampik jika pihaknya disebut kebobolan atas kasus tertukarnya isi Buvanest itu. Dia mengatakan, pihaknya selalu rutin melakukan pengawasan langsung ke lapangan. Meski, diakui, waktu pengawasan tersebut tidak tentu karena keterbatasan jumlah pegawai BPOM. ”Ini seperti kejadian ada warga ditembak. Apakah bisa polisi dibilang kecolongan tidak bisa melindungi warga?” ujarnya. (mia/c10/kim)


P ONTIANAK BISNIS

Pontianak Post

3

Rp1,90 M Perkuat UKM

Genjot Pendapatan, Fokus Mineral dan Migas JAKARTA—Kewajiban membangun smelter untuk meningkatkan nilai tambah produk ekspor tambang ikut menarik minat Sucofindo. Di tahun ini, BUMN yang bergerak di bidang pemeriksaan, pengawasan, pengujian, dan pengkajian itu fokus pada uji produk pertambangan. Caranya, memaksimalkan laboratorium khusus yang sudah dimiliki.Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan menjelaskan, laboratorium itu untuk meneliti pekerjaan produk pertambangan hasil pengolahan dan pemurnian. Material uji produknya, berasal dari pengolahan tersebut dan pencarian cadangan Migas. “Tahun ini, kita bentuk unit bisnis khusus untuk menangani sektor mineral,” ujarnya. Unit tersebut, lanjut Bachder, yakin bisa terus tumbuh. Apalagi, jumlah smelter dalam waktu dekat bakal terus bertambah. Main di sektor mineral, Sucofinfo ingin menjadi market leader untuk perusahaan jasa inspeksi, pengujian dan sertifikasi bidang produk pertambangan dan Migas. Sebenarnya, bermain di sektor mineral bukan kali pertama dilakukan Sucofindo. Selama ini, telah melakukan pekerjaan verifikasi ekspor untuk produk bijih besi, nikel, konsentrat emas, tembaga dan bahan tambang lainnya. “Kami ingin lebih fokus lagi melayani sektor mineral dengan membentuk unit khusus,” imbuhnya. Selain unit khusus mineral, Sucofindo juga melakukan hal serupa di sektor hulu Migas. Unit pelayanan itu memberikan jasa survei seismik dan geoscience. Menurut Bachder, unit itu sejalan dengan rencana pemerintah yang mendorong peningkatan produksi minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan domestik. Seperti diketahui, kebutuhan minyak di Indonesia sangat tinggi. Lantaran produk domestik tidak mencukupi, PT Pertamina (Persero) melalui integrated supply chain (ISC) melakukan impor yang cukup besar. Tahun ini saja, impor minyak mentah dalam setahun mencapai 306.46 juta barel. Sementara, Direktur Komersial 1 Sucofindo Heru Riza Chakim menambahkan, jasa survei seismik bisa dimaksimalkan untuk mendapatkan peta cadangan migas. Namun, di Indonesia, jasa itu justru lebih banyak dilakukan oleh perusahan survei asing. “Padahal, peta itu data dan informasi strategis suatu negara,” terangnya. Untuk itu, Sucofindo mengembangkan kompetensi dan investasi berbagai peralatan keperluan seismik. Investasi perlu dilakukan karena sebelum ini, Sucofindo hanya terjun di sektor hilir migas. Layanannya, meliputi inspeksi, pengujian produk migas dan distribusinya. “Nanti, hulu migas yang kami layani berbentuk konsultasi pencarian produksi Migas,” ungkapnya. (dim)

Senin 23 Februari 2015

IST

PAMERAN: Guna memeriahkan ulang tahun ke-58, PT Astra International Tbk menggelar berbagai kegiatan misalnya pameran, servis gratis, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Ulang Tahun ke-58 Astra Group

Gelar Pameran Bersama dan Aksi Sosial PONTIANAK—Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-58, PT Astra International Tbk menggelar berbagai kegiatan di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Barat. Perusahaan induk yang menaungi 183 anak perusahaan tersebut menggelar pameran bersama di Atrium Ayani Mega Mal pada 19-22 Februari. “Ini untuk lebih memperkenalkan tentang Astra dan perusahaanperusahaan di bawahnya kepada masyarakat,” ujar ketua perwakilan grup Astra Kalbar, Ronny Agustinus yang juga Region Head Astra Motor Kalbar kepada Pontianak Post, kemarin. Dijelaskan dia, di Kalbar sendiri, anak perusahaan Astra baru ada 14 perusahaan. Tiga perusahaan ada di bidang otomotif, yaitu Astra Motor, Auto2000 dan Daihatsu. Sedangkan enam perusahaan di bidang jasa keuangan adalah; FIFGroup, Bank Permata, SAN Finnance, ACC, AAB, dan TAF. Ada juga perusahaan di bidang alat berat, yakni; Traktor Nusantara dan United Tractor. Sementara 2 perusahaan terakhir bergerak di bidang logistik; Selog

dan Trac, serta 1 perusahaan di bidang teknologi informasi yaitu Astra Grapia. Ronny mengatakan, Astra telah menjadi saksi pasang surut perekonomian Kalbar. “Kami akan terus berkembang dan memanfaatkan peluang bisnis berbasis sinergi yang luas dengan pihak eksternal maupun internal grup Astra. Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah mampu membangun reputasi yang baik serta menjadi bagian dari keseharian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di Kalbar,” ungkapnya. Rangkaian HUT ke-58 Astra akan diisi dengan berbagai aktivitas yang menyentuh langsung ke masyarakat Kalbar sesuai dengan payung CSR Astra, yaitu “Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia”. “Kami akan memberikan manfaat dimana pun instalasi Astra berada. Kita rayakan momentum 58 tahun Astra ini dengan saling berbagi. Salah satunya dengan memberikan servis gratis kendaraan bermotor dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang mengalami musibah banjir di

C

M

Y

K

Singkawang dan Landak beberapa waktu lalu,” ucapnya. Selain itu, dalam waktu dekat ini, kelompok Astra di Kalbar akan menggelar aksi donor darah serta penanaman pohon di sejumlah titik di provinsi ini. Astra, kata dia, telah berkembang pesat sejak pertama kali berdiri tahun 1957 di Jakarta. Dituturkan Ronny, Astra awalnya hanya fokus pada bisnis perdagangan umum dengan nama PT Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, seiring dengan pelepasan saham ke publik beserta pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. Kini, Astra telah memiliki lebih dari 200 ribu karyawan yang tergabung dalam 183 anak perusahaan. Perusahaan-perusahaan Astra menyebar di berbagai sektor, seperti; otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik, dan teknologi informasi. Betapa tidak, nilai kapitalisasi pasar Astra ditutup di penghujung tahun 2014 dengan nilai Rp300,6 triliun. (ars)

JAKARTA—Banyak cara yang dilakukan untuk memperkuat usaha kecil menengah (UKM). PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) misalnya, menargetkan penyaluran dana pinjaman sebesar Rp 1,90 miliar selama 2015. Tidak hanya itu, BUMN tersebut juga membentuk dua kluster kemitraan baru. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Inti Endang Yuliawaty menjelaskan, sebaran dana pinjaman itu di Jawa barat. Sedangkan untuk dua kluster baru, menaungi mitra binaan olahan susu di Bandung dan kluster produksi makanan di Kabupaten Sumedang. “Target efektivitas penyalurannya, sekitar 91 persen,” ujarnya. Sedangkan untuk kolektibilitas pengembalian pinjaman di tahun ini, diprediksi mencapai 73 persen. Dia menambahkan, target itu memperluas cakupan kemitraan INTI yang sudah dibina sejak 2012. Terutama, di sektor perdagangan komponen elektronik yang bekerja sama dengan berbagai koperasi dan bidang usaha di Bandung. Jumlah uang yang disalurkan cukup banyak karena PT Inti harus merampungkan agenda Millennium Development Goals (MDGs) tahun ini. Deklarasi Milenium itu merupakan hasil kesepakatan anggota PBB yang sudah berjalan sejak 2000 silam. “ Tahun lalu, dana kemitraannya Rp 2,63 miliar,” imbuhnya. Realisasi 2014, efektivitas penyalurannya mencapai 95,76 persen dengan kolektibilitas pengembalian pinjaman sekitar 78,64 persen. Program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) itu, lanjut Endang, tujuan utamanya untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam pengembangan usaha. Termasuk pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar INTI. Dia menambahkan, hingga 31 Desember 2014 sudah tersalurkan Rp 51,98 miliar untuk 3.065 usaha kecil. Jumlah kontrak perjanjiannya, mencapai 4.416 kontrak. Penyebaran uang itu meliputi sektor industri, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, dan jasa. “Selain bantuan pinjaman usaha, juga memberi pelatihan dan fasilitas pameran,” terangnya. Sedangkan untuk pos bina lingkungan, yang disalurkan mencapai Rp 1,85 miliar. Alokasinya untuk bantuan bencana alam, pendidikan, sarana umum, sarana ibadah, kesehatan masyarakat, pemberian makanan tambahan bayi untuk peningkatan gizi, dan pelestarian alam. Dia yakin pengelolaan PKBL berjalan dengan baik karena melalui proses audit. “Program MDGs itu terealisasi dari akumulasi dana dari alokasi penyisihan laba BUMN Pembina sebesar Rp 19,876 miliar,” terangnya. Rinciannya, sebesar Rp 18,261 miliar untuk program kemitraan selama periode 19922014. Untuk Rp 1,614 miliar merupakan program bina lingkungan selama periode 2004-2014. (dim/tia)


4

Pontianak Post

P ARLEMENTARIA

Senin 23 Februari 2015

Rangkaian Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan DPRD dan Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Kalbar ke Forkompinda Provinsi Kalimantan Barat

+

+

+

FOTO BERSAMA: Pimpinan DPRD dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan bersama Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya.

TAMPAK HANGAT: Suasana Pertemuan Pimpinan DPRD dan Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD dengan Wakil Gubernur Kalbar.

BERIKAN SAMBUTAN: Wakil Ketua DPRD, Ir. H. Suriansyah, MM ketika memberikan sambutan dalam pertemuan silaturahmi dengan wagub.

FOTO BERSAMA: Foto Bersama Ketua DPRD beserta rombongan dengan Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen Toto Rinanto.

KEBERSAMAAN: Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L memberikan kata sambutan dalam pertemuan dengan Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen Toto Rinanto dan petinggi lainnya.

TUKAR CENDERAMATA: Tukar-menukar cenderamata antara Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L dengan Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Arief Sulistiyanto di Gedung Mapolda Kalbar.

FOTO BERSAMA: Foto bersama Pimpinan DPRD dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan dengan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.

TUKAR CENDERAMATA: Tukar-menukar cenderamata antara Ketua DPRD Kalbar dengan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.

cmyk

TEKS FOTO/NARASI OLEH HUMAS DPRD KALBAR DAN DENY HAMDANI

C

M

Y

K

+


S HOW

SELEBRITAS

Pontianak Post

5

ACARA TV

Trans 7

Trans TV

07.30 10.15 12.15 13.15 14.45 1 5.15 15.45 18.00 20.30 23.15

07.00 09.30 10.00 14.00 15.30 17.15 18.00 20.00 23.00

Selebrita Pagi Bumi Langit Redaksi Siang Bocah Petualang Redaksiana Jejak Petualang Indonesiaku Hitam Putih ILK (Indonesia Lawak Klub) Ghost Hunter

D’Tutorial Sketsa Basa-Basi (Bahas Sana-Bahas Sini) Breaking the Magician Code Rumpi (No Secret) Berita Islami Masa Kini Drastis Abis Bioskop Spesial Trans TV Late Night Show

The Raid

Di Jakarta, ada sebuah gedung telantar yang menjadi rumah aman bagi gangster, penjahat dan pembunuh paling berbahaya. Blok apartemen kumuh tersebut tak tersentuh. Semuanya berubah ketika tim polisi bersenjata ditugaskan untuk menyerbu bangunan itu. (*)

Global TV Pukul 19.00 WIB

Paranorman

Norman gemar menonton film horor, khususnya zombi. Dia juga mengoleksi barang-barang serba zombi. Bahkan, dia memiliki kebiasaan berbicara sendiri. Di sekolah, dia sering menjadi korban bullying. (*)

Senin 23 Februari 2015

TV One 08.30 09.00 10.00 13.30

Majalah Pagi EnsikloTivi Coffee Break Ruang Kita

16.30 19.00 22.00 22.30

Sorotan Kasus Debat Meny ingkap Tabir Kabar Arena

MNC TV

NET TV

08.00 09.30 15.30 16.00 16.30 17.30 18.00 18.30 20.00 23.00

Mata Pancing Chaplin & Secret Jouju Inspirasi Sore Entong Kartun & Peterpan Upin & Ipin Boboiboy Adit & Sopo Jarwo Alfa MNCTV Road Show Rahasia Aura

06.00 10.00 13.00 15.00 17.30 18.30 19.30 21.30 22.30 23.30

07.30 12.30 15.00

The New Eat Bulaga Indonesia Arjun Prince of Bali Masha and the Bear

Indonesia Morning Show Net 10 Sarah Sechan Breakout Berpacu dalam Melodi Saya Terima Nikahnya Ini Talk Show The Comment Tonight Show Entertainment News

AnTV

Indosiar Pukul 15.30 WIB

To the Beautiful You Kang Tae-joon berhasil masuk perlombaan lompat tinggi dunia. Dia membawa Korea Selatan menjadi juara pertama. Namun sayang, karena cedera dan masalah keluarga, dia berhenti dari dunia olahraga dan menjalani hidup seperti biasa. (*)

16.00 Pesbukers 20.30 Jodha Akbar 24.00 Rahwana

RCTI Pukul 22.30 WIB

Rangga Sm*sh

Donna Agnesia

Tahun Ini Berkarir Sendiri

Jakarta Macet, Malas ke Salon

LEBIH dari setahun para personel boyband Sm*sh sibuk dengan kegiatan masingmasing. Ada yang bermain sinetron, merilis single solo, dan menjadi host. Namun, Rangga Dewamoela atau Rangga Sm*sh menegaskan, Sm*sh masih solid. Dia dan teman-temannya masih sering manggung bareng. “Nggak bubar kok. Walaupun sibuk masing-masing, Sm*sh masih harus jadi prioritas utama,” tutur Rangga ketika ditemui di Rukan Cordoba, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, kemarin (22/2). Lebih lanjut Rangga menjelaskan, mereka memiliki kesepakatan waktu untuk merasakan solo karir. Menurut dia, tahun ini mereka akan menjalani karir sendiri-sendiri. Namun, mereka tahun depan akan kembali. Menurut laki-laki yang kini menjadi presenter di salah satu acara musik televisi swasta tersebut, Sm*sh jarang terlihat karena susah mencocokkan waktu bertemu. Apalagi saat ini penjualan CD melemah. Akibatnya, mereka pun harus berpikir ulang saat ingin mengeluarkan album baru. “Tapi, kalau latihan dance, masih sering. Kalau mau ada perform, kita intens latihan,” tegasnya. Rangga sendiri kini sibuk dengan kegiatan menjadi presenter, baik di acara musik, talkshow, acara anak-anak, hingga acara ulang tahun beberapa teman. Saat ditanya keinginannya kembali ke jalur musik, dia mengatakan segera merilis single solo. Permintan dari Rangganizer “sebutan fans Rangga” menjadi cambuk untuk segera bikin single. Selain itu, dia tengah menyiapkan buku baru dan tampil di sebuah layar lebar. “Di film aku cuma cameo. Buku juga ini masih proses, masih 25 persen. Kalau single, kita masih meeting. Sekarang yang ada tawaran jadi presenter. Ya udah itu aja yang dijalani dulu,” ungkapnya. (yas/c15/jan)

KAPAN LAGI

DIMAS SETO

KAPAN LAGI

KAPAN LAGI

sendiri,” imbuhnya. “Nah kalau pakai shampo 1 botol besar bisa untuk sebulan atau dua bulan, tergantung juga, kalau rambut di-hairstyilish saya bisa-bisa keramasnya dua kali.” Yang lain. Kecintaan Donna terhadap dunia sepakbola mau tak mau tertular kepada anak-anaknya sejak mereka masih kecil. “Ya, memang kita tularkan ke anak-anak. Kita juga punya cita-cita kalau punya anak laki-laki bisa jadi pemain bola,” katanya lagi. Donna dan Darius yang kini memiliki tiga anak, yakni Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawphro, Diego Andreas Sinathrya dan Sabrina Quinesha Sinathrya, sudah mulai menyukai sepakbola. Meski terbilang masih kecil, tapi kedua jagoannya mulai mengikuti jejak orangtuanya. “Kalau Diego suka main futsal sekarang. Kalau Lionel, dia lebih suka main games, tapi games-games bola gitu. Lionel juga pernah nonton langsung di GBK,” katanya. “Makanya, kalau memang mereka punya keinginan jadi pemain bola, mama dan papanya harus mulai nabung dari sekarang nih biar bisa wujudkan keinginan anak-anaknya,” tutup Donna. MER

FELLY CHIBI

Kejutan Bahagia di Bulan Februari JAKARTA—Februari menjadi bulan istimewa untuk Yefani Filliang atau Felly Cherrybelle (Chibi) dan Nafa Urbach-Zack Lee. Pada bulan itu, Felly berulang tahun. Begitu juga Mikhaela Lee, putri Nafa dan Zack. Kemarin (22/2) mereka menggelar pesta ulang tahun di tempat berbeda. Felly merayakan ultah ke-24 di sebuah restoran di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Dia mendapat kejutan dengan kedatangan Kezia Chibi yang sangat dirindukan. Saat bersiap meniup lilin, Felly terkejut mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Suara perempuan yang menyanyikan lagu Birthday Kiss milik Cherrybelle tersebut rupanya suara Kezia. Felly langsung memeluk sahabatnya itu. Dia sempat menitikkan air mata terharu karena melepas rindu. “Kangen banget sama Kezia. Soalnya, Kezia sibuk. Dia jarang pulang ke basecamp. Aku juga,” tutur Felly sambil masih memeluk sahabatnya itu. Saat ini Cherrybelle memang dibebaskan untuk meniti karir masing-masing. Felly mengatakan, hal tersebut dikarenakan mereka sedang menunggu single baru Cherrybelle yang siap rilis. Felly saat ini memiliki proyek duet dengan salah seorang personel 3 Composer yang juga kekasihnya, Mario Kacang. Mereka baru merilis

Dingin-Dingin Finish Marathon DIMAS Seto dikenal sebagai selebriti yang gemar berolahraga. Belakangan, dia asyik menekuni hobi lari. Setelah tahun lalu suami Dhini Aminarti itu mengikuti Singapore Marathon 2014, kemarin (22/2) dia baru saju mengikuti Tokyo Marathon 2015. Dia pun mengunggah sebuah foto setelah berhasil menyelesaikan rute maratonnya. “Finish Tokyo Marathon. 2C dinginnya,” tulisnya. (ndi/c15/jan)

KEBANYAKAN wanita rela menghabiskan waktu berjam-jam di salon. Namun tidak dengan presenter Donna Agnesia. Ia mengaku mempunyai cara tersendiri untuk merawat rambutnya tanpa perlu datang ke salon. “Perempuan pasti memperhatikan tubuh dan rambutnya. Apalagi kadang rambut saya di-stylish yang membuat rambutnya jadi rusak dan berketombe, tapi sekarang sudah banyak shampo anti ketombe, jadi nggak harus ke salon,” ujar Donna. Dia berbagi trik khusus agar ketombe di rambut hilang. Istri dari Darius Sinathrya ini punya jurus supaya tidak perlu ke salon untuk menghilangkan ketombe. “Sebenarnya ada berbagai cara ilangin ketombe, bisa pakai cara tradisonal saja, tapi kan zaman sekarang juga sudah modern, shampo anti ketombe juga sudah banyak, tinggal langsung pakai,” tuturnya. Bukan karena dirinya tidak peduli dengan keadaan tubuhnya, melainkan Jakarta yang macet membuatnya lebih memilih melakukan perawatan rambutnya di rumah. “Kalau ke salon paling sebulan sekali lah, lebih praktis sendiri kerjainnya. Aku suka sesuatu yang lebih praktis. Semuanya enakan dikerjain

single duet berjudul Berjanji Setia. “Ulang tahun ini banyak banget kejutannya. Kezia datang, terus aku juga baru ditembak lho,” ungkap Felly. Mario nembak Felly di depan orang tuanya. Kemarin Mario memberikan ucapan romantis untuk kekasihnya itu. Dia juga membawa sekeranjang mawar. “Kesayangan, semoga di pertambahan usiamu ini, kamu jadi perempuan yang semakin baik lagi. Semakin kuat berjalan sendiri karena ku akan selalu ada untuk menemani kamu, my princess. With love, your prince,” ujar Mario dan diakhiri dengan kecupan di kening Felly. Terpisah, pasangan Nafa-Zack Lee membuat pesta Frozen untuk ulang tahun ke-4 putri mereka, Mikhaela, di Play Parq, Bintaro. “Dia memang suka tema Frozen dan princess,” tutur Nafa kemarin (22/2). Dia mengatakan bahwa pesta ulang tahun tersebut tidak direncanakan dalam waktu lama. “Cuma dua minggu. Tadi mau dirayakan di taman. Cuma kita pilih yang dekat rumah akhirnya,” terangnya. Sebenarnya, menggelar pesta ulang tahun bukan tradisi bagi Nafa dan sang suami. Namun, kali ini mereka sengaja ingin membuat sesuatu yang berkesan untuk putri mereka. “Ingin aja bahagiain dia. Mungkin tiga tahun lagi baru bikin pesta ulang tahun lagi,” tuturnya. (yas/dod/c19/jan)

KAPAN LAGI

DESWITA MAHARANI

Punya Anak, Jalani Dua Profesi DESWITA Maharani mencoba untuk kembali beraktivitas di dunia entertain. Meski tidak penuh, ia begitu menikmati aktivitasnya setelah melahirkan anaknya, Kabay Anaking Maryadi yang lahir pada 2 Januari lalu. ”Aktivitas full belum, paling jadi bintang tamu,” ujar Deswita di Studio Palem, Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Kehadiran buah hati dari pernikahannya dengan Ferry Maryadi memang menghambat perjalanan karirnya. Apalagi usia anak pertamanya ini belum genap dua bulan. ”Baby kan baru 40 hari lebih. Masih nggak mau ninggalin lama-lama,” ujar mantan kekasih pebulutangkis Taufik Hidayat itu. Pemain sinetron Istri Pilihan tersebut tidak lagi ragu menjalani profesi yang sempat ditinggalkannya itu. Hanya saja dia sedikit khawatir terlalu lama meninggalkan buah hatinya. Karena itu, ia memilih membawa Kabay ke lokasi syuting. ”Sebenarnya akunya no worry.

Cuma, lebih ke anaknya yang worry. Kalau mau syuting pun dilihat dulu, memadai nggak keadaannya” Tempat syutingnya gimana?” tandasnya. Dalam menjaga buah hatinya, artis kelahiran Jakarta, 7 Desember 1980 ini menggunakan jasa baby sitter. Namun, ia tidak mau tergantung dengan adanya mereka. Ia berusaha untuk menjalani profesinya sebagai seorang ibu walaupun pada kenyataanya ia harus menjalani aktivitasnya kembali sebagai pekerja seni. ”Percayakan 100 persen nggak. Mereka sifatnya bantu aku. Ada keterbatasan juga, secara fisik, aku harus menyusui. Ada juga aku butuh waktu sendiri. Misalnya makan, mandi,” paparnya, Selama ini, Deswita berusaha untuk memberikan ASI eksklusif. Hanya saja dirinya tidak pernah tau kapan ASI-ya itu mencukupi asupan anaknya. ”Mudah-mudah bisa ASI eksklusif,” katanya. Ia pun menikmati aktivitasC

M Y

K

nya sebagai ibu. Terlebih lagi, jagoannya tidak rewel seperti kebanyakan bayi pada umumnya. ”Anaknya nggak rewel. Dari baru lahir bukan tipe yang setiap jam bangun. Alhamdulillah, justru yang rewel ibunya. Maklum baru pertama, ini juga anak pertama,” ceritanya lantas tertawa. Nggak gantian sama Ferry urus anak” ”Bukannya nggak gantian, tugas suami cari uang. Kadang aku kasian kalau serahin Kabay ke dia tengah malam. Sudah dia kerja seharian, malem harus jaga anak juga. Jadi bayinya masih sama aku, Ferry bangun cuma buat nemenin,” paparnya. Kendati demikian, kata dia, Ferry tidak mau lepas tangan. Di saat tidak lagi beraktivitas ia selalu menghabiskan waktunya bersama jagoannya. ”Biasanya kalau lagi libur, dia urus anaknya. Tapi bagaimanapun, perannya dia kepala rumah tangga. Full urus anak itu aku,” tegasnya. (ash)

KAPAN LAGI


6

Pontianak Post

I NTERNASIONAL

Senin 23 Februari 2015

HINDARI ISIS

Turki Pindahkan Jenazah Suleyman Shah

PEMERINTAH Turki mengerahkan sekitar 572 tentara, 39 tank, 57 kendaraan bersenjata berat, serta 100 kendaraan militer dan pesawat tempur menuju Aleppo, Syria, Sabtu malam (21/2). Mereka ditugaskan secara khusus ke kompleks pemakaman Suleyman Shah untuk mengevakuasi 40 prajurit yang menjaga makam tersebut bersama dengan jenazah Suleyman Shah. Suleyman Shah adalah kakek Osman I yang mendirikan Kesultanan Utsmaniyah atau Kerajaan Ottoman di Turki. Meski terletak di Syria, kompleks pemakaman itu merupakan wilayah kedaulatan Turki. Biasanya, pasukan yang menjaga kompleks tersebut dirotasi setiap enam bulan sekali. Namun, pasukan yang diselamatkan itu terperangkap di kompleks tersebut selama 8 bulan. Sebab, wilayah itu dikepung Islamic + State (IS) atau yang lebih dikenal dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Selama ini ISIS memang menguasai sebagian besar wilayah Aleppo. Beberapa waktu lalu ada informasi bahwa kompleks tersebut akan diserang dan dijadikan markas oleh ISIS. Tidak mau terjadi sesuatu dengan jenazah Suleyman Shah dan para penjaga makam, pemerintah Turki pun mengadakan operasi yang diberi nama Shah Firat. Setelah jenazah dipindahkan, kompleks pemakaman tersebut dihancurkan agar tidak ditempati ISIS. “Operasi ini sukses besar. Jenazah Suleyman Shah dipulangkan (ke Turki) sementara dan akan dikuburkan kembali di Syria di kemudian hari,” ujar Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. Pemakaman ulang rencananya dilakukan di wilayah Eshme, Syria. Davutoglu menambahkan, tidak ada pertempuran yang terjadi selama operasi berlangsung. Tetapi, seorang prajurit tewas karena faktor kecelakaan. “Negara yang tidak menjaga simbol-simbol sejarahnya tidak bisa membangun masa depan mereka,” tegas Davutoglu. (Reuters/ AFP/sha/c15/tia)

TOPAN

Marcia Rusak 1.500 Rumah TOPAN Marcia memorak-porandakan permukiman penduduk di wilayah utara Australia pada Jumat (20/2). Wilayah yang paling terdampak adalah Negara Bagian Queensland. Hingga kemarin (22/2) dilaporkan bahwa lebih dari 1.500 rumah mengalami kerusakan. Jaringan listrik untuk 50 ribu rumah di wilayah tersebut juga mati. Meski kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa maupun terluka parah. “Orang-orang tidak bisa kembali ke rumahnya. Prioritas utama kami sekarang adalah keluarga yang mengalami kerugian paling parah,” ujar Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk. Dia menambahkan, ada 1.800 jaringan listrik yang mati. Saat ini pemerintah melakukan berbagai upaya agar sambungan listrik kembali normal. Namun, untuk daerah-daerah terpencil, kemungkinan dibutuhkan waktu seminggu. Saat ini tentara Australia dikerahkan untuk membantu masyarakat di wilayah yang terkena badai. Terutama untuk membersihkan sampah serta bangunan-bangunan yang ambruk. Terpisah, Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss menegaskan bahwa itu merupakan salah satu topan terburuk yang melanda negaranya. “Bekas sapuan badai ini terlihat di mana-mana. Kerusakan pepohonan luar biasa dan tentu saja banyak bangunan yang rusak parah,” tandasnya saat mengunjungi area bencana kemarin. (AFP/The Guardian/ sha/c20/tia)

PITA ORANYE Ribuan warga Rusia dengan mengenakan pita oranye turun ke jalan di Moskow (22/2) kemarin memperingati satu tahun ”Kudeta” di Ukraina. SERGEI KARPUPHIN/REUTER

Gencatan Senjata Ukraina Sebuah Kesepakatan Mandul UE Tak Punya Taji, AS pun Hindari Rusia MOSKOW-- Rusia tidak bisa lepas dari krisis Ukraina. Sejak awal munculnya bibit konflik di negara terluas Eropa itu, pemerintahan Presiden Vladimir Putin terlibat. Tepatnya, setelah presiden pro-Rusia, Viktor Yanukovych, lengser dari jabatannya sebagai kepala negara tahun lalu. Sejak saat itu, Rusia kian vulgar mencampuri urusan dalam negeri Ukraina. Hingga detik ini, Putin tetap membantah tudingan banyak pihak bahwa Moskow berada di belakang separatis Ukraina yang menyebut diri mereka sebagai pemberontak pro-Rusia. Tetapi, bantahan tersebut bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Sampai Jumat (20/2), Rusia masih mengerahkan tank-tanknya ke perbatasan Ukraina untuk mendukung manuver separatis. Data Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyebutkan bahwa Rusia juga mengerahkan berbagai artileri ke Ukraina sebelah timur yang menjadi lokasi bentrokan separatis dan pasukan pemerintah. Selain tank dan artileri, militer

Negeri Beruang Merah itu mengirim pasukan khusus serta armada pertahanan udara untuk mendukung aksi pemberontak pro-Rusia. Jejak Kremlin yang sangat nyata di sepanjang lokasi bentrokan tersebut membuat pemerintah Putin kian terpojok. Apalagi, Rusia jelas mempunyai kepentingan politis dan ekonomis di wilayah Ukraina yang kaya gas bumi itu. Saat ini pun, kesepakatan damai untuk menghasilkan gencatan senjata yang gagal sejak Minggu (15/2) juga hanya mengakomodasi kepentingan Rusia. “Kelompok separatis dan Rusia lah yang memegang kartu (krisis Ukraina),” kata Kadri Liik, salah seorang pengamat politik pada Badan Urusan Luar Negeri Dewan Eropa. Dua kesepakatan yang tercapai sejak konflik bergulir pada akhir 2013, menurut dia, justru mendatangkan banyak keuntungan bagi Rusia. Sebab, dua kesepakatan tersebut sama-sama tidak menyinggung sanksi bagi Rusia. “Kesepakatan Minks yang pertama (September lalu) menjadi landasan bagi Rusia untuk membekukan konflik di Ukraina. Sementara itu, kesepakatan yang kedua memberi semacam lampu hijau bagi Rusia untuk melanjutkan aksinya,” papar Liik. Sebab, dalam kesepakatan yang tercapai pekan lalu itu

disebutkan bahwa Ukraina hanya bisa merebut kembali wilayahnya setelah lahir konstitusi yang pro-Kremlin. Sejak awal, Rusia memang ingin menguasai wilayah Ukraina yang sebagian besar penduduknya adalah warga keturunan Rusia. Berpijak pada kesamaan etnis dan kedekatan psikologis, Rusia

“Kesepakatan Minks yang pertama (September lalu) menjadi landasan bagi Rusia untuk membekukan konflik di Ukraina. Sementara itu, kesepakatan yang kedua memberi semacam lampu hijau bagi Rusia untuk melanjutkan aksinya." Kadri Liik Pengamat Politik Badan Urusan Luar Negeri Dewan Eropa

lantas mengobarkan semangat “merdeka” di wilayah perbatasan Ukraina tersebut. Salah satu hasilnya adalah

lepasnya Crimea dari pangkuan Ukraina tahun lalu. “Putin telah berhasil mencapai tujuan-tujuan utamanya. Dia telah mendapatkan Crimea dan membekukan konflik di wilayah timur. Kini dia berperan positif dan seolah-olah menginginkan krisis (Ukraina) segera berakhir hanya untuk menyelamatkan reputasi baiknya di mata masyarakat global,” ucap Balazs Jarabik dari Carnegie Endowment for International Peace. Manuver kelompok separatis yang tetap berlanjut meski gencatan senjata telah dideklarasikan juga menyiratkan besarnya dukungan Rusia. Pasokan senjata dan perlengkapan militer yang canggih membuat pemberontak pro-Rusia itu percaya diri. Mereka melanjutkan serangan dan tidak gentar pada Uni Eropa (UE). Buktinya, separatis sukses menguasai Kota Debaltseve yang berperan penting bagi Ukraina. Kendati krisis Ukraina telah menimbulkan banyak kerugian dan korban jiwa, negara-negara Eropa tidak mempunyai daya untuk menghentikan kekerasan di sana. Tidak adanya pemerintahan yang solid di Ukraina dan tidak akurnya para politikus di Kota Kiev membuat negara tersebut kian kacau. Perekonomian Ukraina siap terjun bebas dan panggung

politiknya segera roboh. “Jelas negara-negara barat tidak bisa mengalirkan bantuan fisik dan finansial yang dibutuhkan rakyat Ukraina karena pemerintah negara itu tidak kompak,” kritik Jarabik. Politikus Kiev yang saling sikut dan saling jegal mengancam stabilitas pemerintahan Presiden Petro Poroshenko. Bayang-bayang negara gagal pun kian mengancam. “Diam-diam, Eropa sedang mengarah pada krisis,” ungkap Komite UE pada majelis tinggi Inggris. Sebab, sejak awal, Inggris dan UE gagal membaca arah manuver Rusia di Ukraina. Komite tersebut menyayangkan pasifnya sikap pemerintah Inggris, Prancis, dan Jerman terhadap Ukraina. AS dan NATO pun tidak kalah diam menghadapi krisis di negara berpenduduk sekitar 44 juta jiwa tersebut. Negara-negara barat, menurut komite itu, terlalu terlena pada janji Rusia untuk menjadi negara demokrasi. Padahal, sampai saat ini, Putin belum mengarahkan negaranya ke sana. “Kita semua gagal menangkap maksud terselubung Rusia terhadap Ukraina dan tidak pernah curiga pada k e d e k at a n Mo s k ow d a n Kiev,” tandas komite tersebut. Tetapi, belum terlambat bagi UE untuk bertindak tegas dalam krisis itu. (AP/ AFP/BBC/c20/hep)

Inovasi Sultan H Khairul Saleh, Bupati Banjar Kalimantan Selatan

+

+

Menyulap Sampah Menjadi Listrik dan Gas Sampah menjadi problem di semua wilayah. Banjar, Kalimantan Selatan, termasuk salah satu dari sedikit daerah yang memanfaatkan sampah menjadi energi. Sejumlah kabupaten belajar dari Banjar dalam pengelolaan sampah. DI ANTARA 61 penghargaan level nasional yang diraihnya sejak 2005, Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh paling terkesan dengan penghargaan adipura kencana. Selama hampir sepuluh tahun, Khairul bekerja kerras membalikkan kondisi Kota Martapura yang dulunya sangat kumuh, kotor, dan jorok menjadi sangat bersih. “Lingkungan yang kotor hanya akan menjadi tempat berkembangnya organisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, menjadi sarang lalat, tikus dan hewan liar lainnya,” ujar lelaki yang menyandang gelar insinyur teknik sipil itu. Menurut Khairul, sampah yang membusuk menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan. Air yang dikeluarkan (lindi) juga dapat menimbulkan cmyk

+

pencemaran sumur, sungai maupun air tanah. Sampah yang tercecer tidak pada tempatnya dapat menyumbat saluran drainase sehingga dapat menimbulkan bahaya banjir. Di tempat pembuangan akhir (TPA), bila tidak dikelola dengan baik, sampahnya meluber ke jalan. ”Kondisi inilah yang membuat saya tertantang, dan berupaya mengubah paradigma masyarakat dengan waktu tiga tahun untuk mendapatkan Adipura Kencana,” ujar Raja ke-23 Kesultanan Banjar itu. Khairul miris dengan kondisi lingkungan di mana sampah menjadi permasalahan klasik. Infrastruktur Kabupaten Banjar yang cukup beragam dengan luas 4.668 km persegi menambah persoalan tersendiri.

RADAR BANJARMASIN/JPNN

BERI CONTOH: Bupati H Khairul Saleh rajin melakukan kerja bakti setiap pekan.

Salah satu inovasi Khairul yang menyedot perhatian banyak kalangan adalah mengubah TPA menjadi pusat energi. Ide Khairul mengembangkan energi terbarukan dari sampah juga menyedot perhatian banyak kalangan. Bahkan sampai-

sampai Menteri Lingkungan Hidup era presiden SBY, Gusti Muhammad Hatta tertarik mengunjungi TPA Padang Panjang untuk menyaksikan sendiri prosesnya. ”Kami menyulap TPA yang dulunya kumuh, kotor, dan bau menjadi TPA yang nyaC

M

Y

K

man, sehat dan malah menghasilkan listrik dan gas,” kata Khairul. Awalnya sampah sudah harus dipilah sejak dari rumah. Sampah dipilah mana yang bisa masuk bank sampah, dikumpulkan di tempatpembuangansampah

terpadu (TPST), lalu diangkut dan dipilah lagi di TPA, ditimbun, dan terakhir ditutup secara teratur. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar, dengan menggandeng sejumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) seperti KSM Berkat Tawakkal Sekumpul, KSM Kompas, maupun KSM Keraton. Di setiap TPST disediakan bak sampah berbeda sesuai peruntukan. Yakni bak sampah plastik, bak gelas, bak logam, dan bak untuk kertas. KSM melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sejak di rumah tangga, pasar, maupun toko/ warung. Bila masih kesulitan dalam memilih dan memilah sampah tersebut, minimal sampah dipisahkan antara sampah basah (mudah membusuk) dan sampah kering (plastik,kaleng dan lainlain). Salah satu yang telah berhasil dilaksanakan adalah pemanfaatan gas metan dari

proses pembusukan sampah di TPA Cahaya Kencana, menjadi sumber energi terbarukan. TPA yang berlokasi di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan ini memiliki luas area 28 hektare (16,5 ha sudah digunakan), dengan rata-rata produksi timbunan 150 meter kubik sampah per hari. Gas metan yang sebelumnya terbuang sia-sia dan tidak termanfaatkan itu sekarang telah menghasilkan tenaga listrik 5000 KvA. “Bukan hanya listrik, tetapi juga ada bonus pasokan gas untuk rumah tangga. Sekarang sudah mengaliri gas untuk 55 KK. Target kami tahun ini bisa mencapai 200 KK,” ujar Khairul. Tahun ini, masa jabatan Khairul berakhir. Dia berharap tradisi pengelolaan sampah yang sudah berjalan baik itu bisa dipertahankan oleh Pemkab dan masyarakat Banjar. “Saya berharap keberhasilan ini menular ke daerah-daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya. (ram/JPNN/tom)


A neka

Pontianak Post

| Senin 23 Februari 2015

7

Badrodin Isyaratkan BG Jadi Wakapolri Sambungan dari halaman 1

diketahui siapa yang nanti menjadi Wakapolri. Sebab, itu diputuskan bersama,” ujar calon tunggal Kapolri tersebut. Namun, lanjut dia, pemilihan Wakapolri dilakukan internal oleh Dewan Jabatan (Wanjab) Mabes Polri. Semuanya nanti dipertimbangkan untuk menjadi Wakapolri. Namun, yang pasti posisi Wakapolri hanya diberikan untuk jenderal bintang tiga senior. ”Itu saja mekanismenya,” ucapnya saat ditemui dalam acara kunjungan akademisi ke petinggi Polri di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri kemarin (22/2). Dari pantauan, ada sembilan jenderal bintang tiga di Mabes Polri. Jika diukur berdasar hasil seleksi Kompolnas untuk jenderal yang layak jadi Kapolri, jenderal dengan kategori senior antara lain hanya Kepala BNN Anang Iskandar, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, dan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan. Komjen BG menjadi yang

paling potensial ditunjuk sebagai Wakapolri karena memiliki posisi yang kuat lantaran ada dukungan dari partai pemerintah. Apakah memang ada skenario menjadikan BG Wakapolri? Badrodin enggan menjawab terus terang. Menurut lulusan terbaik Akpol 1982 itu, sejauh ini belum ada pembahasan terkait masalah tersebut. ”Yang jelas, nanti harus ada pembahasan internal semuanya. Lalu keputusan itu juga harus disetujui presiden, ada keputusan presiden (keppres),” ujarnya. Selain soal posisi Wakapolri, Badrodin mengatakan bahwa sebenarnya saat ini yang penting adalah dirinya tengah mempersiapkan menghadapi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Ke depan akan disiapkan perbaikan dalam bidang operasional dan pembinaan anggota. ”Fokusnya itu nanti saat bertemu DPR,” tuturnya. Apakah ada rencana untuk bertemu para ketua umum partai? Mantan Kapolda Jatim dan Sumut

tersebut mengaku belum sampai ke tahap itu. Namun, dia menyatakan akan berbicara dengan semua anggota Komisi III DPR. ”Tentunya agar semua bisa lancar,” ucapnya. S e m e nt a ra i tu , Kab areskr im Komjen Budi Waseso enggan berkomentar soal kemungkinan BG menjadi Wakapolri. Budi menuturkan, soal itu jangan ditanyakan ke dirinya. ”Tanya soal kasus, saya jawab. Kalau soal itu saya tidak tahu,” katanya. Pada bagian lain, Ketua Tim 9 Imam Prasodjo mengatakan, jika BG dipilih sebagai Wakapolri, perpanjangan konflik KPK-Polri bisa muncul lagi. ”Kalau begitu, jangan lah,” ujarnya di sela-sela pertemuan antara wakil akademisi dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti kemarin. Imam menyarankan agar Polri mengedepankan etika dan hukum yang ada. Sehingga seharusnya biarkan BG lebih berkonsentrasi menghadapi semua permasalahan yang ada. ”Etikanya, seharusnya mundur

dulu,” tuturnya. Imam juga mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak memiliki niat memosisikan BG sebagai Wakapolri. Sebab, kalau hal tersebut terjadi, akan menjadi benar dugaan bahwa presiden memang berhubungan erat dengan pelemahan KPK. ”Tentunya ini bukan pilihan yang terbaik,” tegasnya. Save KPK Sementara itu, pada hari libur kemarin, Polri menggelar pertemuan dengan sejumlah akademisi di Rupatama Mabes Polri. Tentu saja pertemuan tersebut membahas hubungan Polri dengan KPK yang memburuk belakangan. Sejumlah akademisi meminta penjelasan terkait penetapan tersangka pimpinan KPK kepada pimpinan Polri. Acara dimulai sekitar pukul 10.30. Sejumlah tokoh akademisi hadir, di antaranya Imam Prasodjo, Refly Harun, dan Bambang Harimurti. Selain itu, hadir akademisi dari ITB, IPB, UI, dan UGM. Semuanya bergiliran tanya jawab dengan

Badrodin Haiti dan Budi Waseso. Dialog sekitar dua jam itu berlangsung cair. Sering kali hadirin tertawa atas kata-kata yang diucapkan pembicara, baik itu Wakapolri, Kabareskrim, maupun wakil akademisi. Tidak tampak ketegangan saat dialog berlangsung. Bahkan, Badrodin memulai mencairkan suasana dengan menyatukan tempat duduk para petinggi Polri dengan para tamu undangan yang tadinya duduk berkoloni. ”Duduknya gabung saja, jangan sendiri-sendiri,” ajak Badrodin saat memulai dialog tersebut. Dalam acara itu Imam Prasodjo menuturkan bahwa polisi tidak mungkin bekerja tanpa masyarakat dan sebaliknya, masyarakat juga membutuhkan pengamanan dari polisi. ”Karena itu, hubungan antara polisi dan masyarakat harus diperbaiki,” ucapnya. Mau tidak mau, kasus KPK versus Polri tersebut memengaruhi hubungan masyarakat dengan Polri. Karena itu, akademisi me-

minta jangan mudah menetapkan tersangka kepada seseorang. ”Ini kebetulan ada Kabareskrim Budi Waseso. Pak, tolong jangan mudah menetapkan seseorang menjadi tersangka. Kami juga khawatir ditetapkan jadi tersangka,” ujarnya sembari disambut tepuk tangan hadirin. Budi Was es o yang mendapat permintaan itu langsung tersenyum dan mengangguk-angguk. Selanjutnya, giliran Refly Harun yang blak-blakan mengungkapkan pemikirannya terkait masalah KPK-Polri. Refly menjelaskan, untuk kasus Bambang Widjojanto (BW), sebenarnya yang dilakukan pimpinan KPK nonaktif tersebut hal yang lumrah dilakukan seorang advokat. ”Saya juga melakukan hal semacam itu saat beperkara di MK,” ungkapnya. Sebenarnya, saat seorang advokat sedang mengarahkan saksi-saksi, tujuannya bukan berbohong, namun agar persidangan efektif. Sebab, mendatangkan saksi itu tidak murah. Apalagi ka-

lau yang didatangkan dari Kalimantan atau Papua. ”Kalau begini, semua advokat bisa jadi tersangka,” tuturnya kepada Budi. Selanjutnya, untuk kasus dugaan dokumen palsu yang dikenakan kepada Abraham Samad (AS), perlu diketahui, dokumen palsu itu pasti dimiliki juga oleh anggota DPR. Pasalnya, sebelum 2009, semua calon anggota DPR harus memiliki KTP daerah asal pemilihan. ”Kalau untuk kasus seperti itu diproses, tentu semua wakil rakyat bisa kena juga,” ujarnya. Saat diberi kesempatan menjawab, Budi menjelaskan, untuk kasus BW, ada sekitar empat laporan yang ditangani dan untuk AS ada lima laporan di mejanya. ”Kami bekerja berdasar penyelidikan dan penyidikan,” jelasnya. Bahkan, kinerja Bareskrim itu diawasi pengawas penyidik (wasidik) sehingga semuanya tentu sesuai dengan yang ada di lapangan. ”Kami tidak serta-merta seenaknya memberikan status tersangka,” tegasnya. (idr/c9/kim)

penuh sapi,” kata Victor. “Juga kuda. Kuda Sumba. Kuda sandelwood,” tambahnya. Apakah karena tidak ada kapal khusus ternak? “Ha ha ha,” dia tertawa. Vi c t o r t e r nyat a ju ga mengikuti perdebatan ilmiah di Jakarta yang membahas merosotnya ternak di NTT. “Apa yang lucu?” tanya saya. “Penyebabnya bukan itu,” ujar Victor. “Ini,” tambahnya. Lalu, dia menciptakan suasana tegang. “Sudah lama orang Sumba takut memelihara sapi,” katanya. “Pencurian sapi di sini sudah masif, sistematis, dan terstruktur,” tambahnya. Dia pun terdiam. Agak lama. Seperti tidak tahu harus memulai ceritanya dari mana. Saking ruwetnya. “Ambulans pun sudah

mulai dipakai angkut daging sapi curian,” tutur dia. Yang terlibat sangat luas. Rakyat tidak percaya lagi ada yang bisa mengatasinya. Tidak bupati. Tidak pula polisi. Sudah banyak yang ditangkap. Tapi mencuri lagi. Sudah pernah diadakan sumpah adat, tapi selalu terjadi lagi. “Yang masih berani memelihara sapi pun hidupnya tidak tenang,” kata Victor. “Mereka tidak bisa tidur nyenyak. Selalu waswas, takut pencuri datang,” tambahnya. “Ibaratnya, dari 10 orang Sumba, 11 orang yang takut pelihara sapi,” guraunya. Bahkan, pencurian itu kini sudah meningkat ke pemerasan. Si pencuri sudah berani menghubungi pemilik. Minta tebusan Rp 2 juta. Agar sapinya dikembalikan. Pun sudah menjalar ke generasi muda. Dengan berbagai motif.

Misalnya mau cepat dapat uang jutaan. Dengan cara mudah. Atau setengah balas dendam: Dulu sapi orang tuanya dicuri orang. “Ketakutan memelihara sapi ikut mengubur harapan pemuda untuk kuliah di luar daerah,” ujar Victor. Dulu, prinsip hidup orang di Sumba adalah ini: Hasil pertanian untuk mencukupi makan, ternak sapi untuk tabungan biaya anak kuliah. Kini banyak anak muda tidak lagi bisa kuliah. Menganggur. Naik kuda pun sudah tidak bisa. Potensi besar untuk jadi pencuri generasi baru. “Kalau ada pacuan kuda, kami sudah harus datangkan joki dari Bima,” tambahnya. Pagi itu, saya mampir ke Desa Lewa Paku. Lebih dari 10 orang ikut meriung di halaman rumah Pak Yusuf Bili Popo. Semua berebut ingin menceritakan kega-

nasan pencurian sapi di Sumba. Ibu Rambu Kris, yang masih berani memelihara sapi bantuan pemerintah, sampai berdiri dari duduknya. “Minggu lalu, sapi bantuan itu dicuri. Dua lagi,” kata Ibu Rambu dari Desa Laihau, Kecamatan Letis, itu. Victor mencoba membantu sang ibu. Berhasil. Dia tahu siapa pencurinya. Dia juga tahu ke mana sapi curian itu akan dijual. “Sapi itu akan dipakai pesta pelantikan dua kepala desa,” katanya. Dia pun tahu tanggal pelantikannya. Lalu, dia merencanakan upaya penangkapan pada tanggal pelantikan itu. Gagal. Tidak punya biaya. Walhasil, solusi membeli kapal angkutan ternak atau bantuan anak sapi dari pemerintah kelihatannya hanya akan jadi ibarat dokter yang salah resep. (*)

produktif tidak bagus alias gampang sakit. ’’Kondisi itu membuat daya saing SDM Indonesia jatuh. Tidak bisa dibandingkan dengan potensi pendapatan cukai,’’ jelasnya. Untuk itu, Gobel men-

egaskan, aturan pembatasan penjualan miras yang tertuang dalam Permendag 6/2015 tersebut jalan terus. Aturan larangan penjualan miras di minimarket berlaku efektif mulai 16 April. (wan/ c7/kim)

Soal Daging yang Ibarat Dokter Salah Resep Sambungan dari halaman 1

kasus ini, ternyata menyenangkan! Kenapa pembibitan sapi di Australia murah? Sebab, sapi dilepas di alam bebas! Tidak perlu beli makanan ternak. Yang kian hari kian mahal itu. Kita tidak punya jutaan hektare lahan seperti itu. Kecuali di NTT. Khususnya Sumba. Dan sekitarnya. Tapi, sudah lama NTT tidak lagi jadi andalan pasokan sapi. Semua tahu itu. Panjang sekali rapat untuk membahas itu. Kesimpulannya ya yang sangat ilmiah tadi: Tidak ada kapal khusus pengangkut ternak. Maka, tol laut dan penyediaan kapal akan menjadi solusi. Te r n y a t a s e m u a i t u salah. Atau benar tapi salah. “Ini” baru saya ketahui

bulan lalu. Saat saya untuk kali kelima ke Sumba. Bisa mengetahui “ini”-nya pun kebetulan. Kebetulan ada relawan yang mau jadi sopir saya : Victor Rebo Lewa, seorang insinyur mesin lulusan ITN Malang. Saya memang sudah jenuh mengemudi berjam-jam. Sejak dari Tambulaka di ujung barat daya Sumba ke Waingapu di timur pulau itu. Besoknya ganti Victor Lewa yang jadi sopir. Juga berjam-jam. Menjelajah berbagai daerah di Sumba. Termasuk melewati padang-padang sabana yang luas. “S o p i r ” i n i s u n g g u h asyik. Kakeknya yang kelahiran Rote termasuk orang paling kaya di Sumba. Termasuk raja sapi. Sang kakek menginginkan anak lakilakinya kawin dengan gadis tercantik di desanya. Juga anak tokoh paling berpen-

garuh saat itu. Maka, disediakanlah maskawin yang sepadan: 200 ekor sapi. Perkawinan itulah yang melahirkan Victor. Di Sumba, saat itu, sapi a da la h la mba ng ke ka yaan, status sosial, dan taruhan masa depan generasi penerus. “Saya bisa jadi insinyur karena sapi,” ujar Victor. “Di sini orang memelihara sapi sebagai tabungan untuk menyekolahkan anak ke universitas,” tambahnya. Semua itu sudah berakhir. “Lihat, Pak,” katanya sambil menunjuk sabana luas yang berbukit hijau. “Tuh, di sana hanya ada satu ekor sapi,” katanya. Mata saya pun mengarah ke seekor sapi di kejauhan itu. Tapi, hati saya berdebar. Takut dia lengah mengemudikan mobil di jalan yang berliku-liku itu. “Waktu saya remaja, sabana ini

Aksi Koin Terus Meluas Sambungan dari halaman 1

car free day di Bundaran HI, Jakarta. Aksi tersebut digagas oleh Koalisi Pro Indonesia dengan menggelar empat spanduk besar yang berisi gambar Tony Abbot. “Intinya ini adalah respon kami kepada pak Abbott yang terus menyebutkan dana bantuan tsunami. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah tak mau lagi direndahkan oleh negara lain. Kalau memang terkumpul sampai setara dengan USD 1 miliar tentu kami bersyukur,” ungkap Koordinator Koalisi Pro Indonesia Andi Sinulingga. Dia menegaskan, aksi tersebut bakal terus dilakukan hingga ada permintaan

maaf dari Tony Abbott secara pribadi. Setelah aksi perdana tersebut, pihaknya mengaku berencana untuk mendirikan posko dan melanjutkan pengumpulan koin. Nanti, hasil dari pengumpulan tersebut bakal diberikan kepada pihak Kedutaan Besar Australia di Jakarta. “Dari animo hari ini sangat bagus, koin yang kami terima di spanduk yang sudah kami jejer lumayan banyak. Memang, kami belum sempat hitung berapa yang kami dapat hari ini. Tapi, ini bukti kuat bahwa rakyat Indonesia juga tak memandang pernyataan Abbott adalah hal yang pantas,” terangnya. Selama ini, lanjut dia, memang Australia sudah terbiasa dengan pemerintah SBY yang

Miras Harus Out ... murah hati soal grasi. Terakhir, terpidana mati kasus narkoba asal Australia Schapelle Leigh Corby juga diberikan grasi pada 2012. 2014, dia pun akhirnya bebas bersyarat hingga tahun 2017. “Soal politik balas budi itu apakah ga cukup? Sudah banyak yang diberi grasi dari Australia. Yang terakhir Corby dan ada juga kemungkinan diplomasi tertutup soal ini. Tapi, apa etis sumbangan kemanusiaan ditukar dengan dua gembong narkoba? Apa Abbott lebih mementingkan nyawa dua orang ini daripada hubungan Australia-Indonesia. Namanya dua negara kan saling membutuhkan. Jadi, jangan ada yang merasa superior,” jelasnya.

Di sisi lain, pihak Australia masih belum terlihat memberikan respon terhadap aksi tersebut. Dalam pantauan Jawa Pos terhadap situs resmi PM Australia, Abbott sama sekali tak membahas soal kasus Bali Nine baik dalam pidato maupun wawancara doorstop. “Saya tidak mau membicarakan detil siapa yang bicara ke siapa. Saya hanya ingin memastikan bahwa kami tidak akan berhenti melakukan segala cara untuk mengindarkan eksekusi mati ini. Poin yang saya terus ungkapkan adalah keputusan untuk melanjutkan eksekusi tak sesuai dengan keinginan dan nilai terbaik Indonesia,” ungkapnya.(bil)

ena harga yang naik ini kita ditekan untuk impor. Lebih baik kita pakai stok Bulog untuk operasi pasar,” tandasnya. Selain soal pasokan, Rachmat menduga ada beberapa oknum pedagang yang sengaja mempermainkan harga. Akibatnya, beras OP dari Bulog yang disalurkan melalui pedagang tidak dijual dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 7.400

Sambungan dari halaman 1

konsumsi miras oleh anakanak sangat buruk. Dimulai dari kondisi fisik atau kesehatan anak-anak yang rusak. Akibatnya, daya tahan anak-anak ketika masuk usia

Bersama demi si Kembar dengan tablet. Semua juga memakai kaus bertema Minecraft. Momen kemarin membuktikan bahwa J. Lo dan Anthony tetap berkomitm e n b e r sa ma m e mba hagiakan anak-anak mereka kendati telah berpisah.

Sebelumnya J. Lo mengatakan, meskipun ada perasaan sakit, Anthony tetap punya tempat spesial di hatinya. ”Masih ada cinta di hati ini dan semua orang harus tahu itu,” kata pelantun On the Floor tersebut dalam film dokumenter HBO-nya. Sebelum resmi bercerai,

J. Lo sempat menjalin hubungan dengan aktor Casper Smart. Namun, mereka berdua putus tahun lalu atau hampir berbarengan dengan perceraiannya dengan Anthony. Sedangkan Anthony menikahi model Shannon de Lima pada November 2014. (E Online/ c9/sof)

per liter ”Harga dari gudang itu Rp 6.800 per liter. Seharusnya sudah untung Rp 600 per liter, tapi malah dioplos,” ungkapnya. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengurangi pasokan beras OP ke pedagang. Bulog akan lebih banyak melakukan OP langsung ke masyarakat. Dalam OP beras langsung ke masyarakat itu, Bulog menjual

dengan harga Rp 7.400 per liter. Harapannya, harga beras di pasaran dapat berangsur turun. ”Kita akan evaluasi beberapa minggu lagi,” kata Rachmat. Berdasar data Kemendag, beras paling murah (IR2) naik harga dari Rp 8.500 pada Desember 2014 menjadi Rp 11.000 per kilogram (kg). Kemudian, harga beras kualitas IR1 dari Rp 9.500 meroket

jadi Rp 12.000 per kg. Adapun beras premium dari semula Rp 10 ribu menjadi Rp 13 ribu per kg. ”Harga naik 30 persen. Ini kan sudah tidak wajar,” tegasnya. Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Jimmy Bella menjelaskan, salah satu penyebab harga beras tidak stabil adalah kurangnya pasokan dari produsen ke

Pasar Induk Beras Cipinang. ”Ini masih terkait produksi. Keterlambatan pasokan yang mengakibatkan harga naik, seperti banjir, hujan, dan jalan rusak,” terangnya. Menurut Jimmy, OP Bulog difokuskan di wilayah Jabodetabek karena 90 persen pasokan beras di wilayah tersebut masih bergantung kepada daerah lain. (wir/ wan/c9/sof)

Melalui media online itu, Adinda membuka kesempatan masyarakat menjadi reseller dan distributor. Untuk menumbuhkan kedekatan dengan mitranya, Adinda menamakan reseller-nya Pak atau Ibu RT. Sedangkan mereka yang memilih bermitra sebagai distributor dipanggil Pak atau Ibu Kadus (kepala dusun). Sukses di Desa Cikoneng, Adinda melirik potensi daerah lain, terutama yang masyarakatnya belum terlalu berdaya. Pilihannya, Desa Cikidang yang masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat. Warga desa ini sepenuhnya menggantungkan pekerjaan dari berkebun sayuran. Kali pertama datang dan melakukan penelitian kecilkecilan ke Desa Cikidang, Adinda merasa miris. Pasal-

nya, selama ini aktivitas di desa tersebut stagnan. Warga yang memiliki kebun langsung menjual panennya ke pasar atau bandar. Mereka tak tergerak membuat olahan baru dari kebun mereka yang bisa meningkatkan pendapatan. “Saya lihat di Desa Cikidang itu sebenarnya tanaman sayur melimpah ruah. Saking melimpahnya, harganya sering jatuh, bahkan tanaman sayur hanya dijadikan semacam pagar rumah,” terang Adinda. Di desa itu, dia tergerak membuat olahan makanan keripik bayam. Seperti halnya renginang, bayam pun diolah sedemikian rupa dengan tambahan aneka rasa. Bukan hanya bayam, di Desa Cikidang, Desanesia memproduksi stik buncis. Kerja sama bisnis yang

dibangun Desanesia dengan masyarakat selama ini berdasar order. Ibu-ibu desa bekerja sesuai order yang didapat Desanesia. Dari situ, mereka dibayar sesuai pesanan yang didapat. Kebanyakan pemasaran dilakukan tim Desanesia. Namun, ibu-ibu itu juga bisa memasarkan dan mendapatkan keuntungan dari penjualan. Saat ini pemasaran online masih paling efektif. Pesanan sering didapat Desanesia hingga luar Jawa. Bahkan, ada beberapa reseller yang berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur. “Di luar Jawa, penjualan paling banyak ke Kalimantan dan Bali,” terang perempuan asli Bandung tersebut. Selama dua tahun berjalan, omzet yang dicapai Desanesia dari penjualan produk dua desa

itu mendekati Rp 100 juta. Saat ini Adinda terus memutar otak untuk upscaling bisnis dari potensi dua desa tersebut. Dia tidak mau buru-buru mengembangkan pemberdayaan di desa lain karena khawatir tak bisa fokus. “Kami sudah ada pandangan pemberdayaan desa lain di Jawa Barat, tapi fokus saat ini membesarkan pasar dulu untuk potensi dari dua desa yang sudah ada,” jelasnya. Dalam impiannya, Adinda bertekad Desanesia ada di setiap desa tertinggal di Indonesia. Impian itulah yang sejak awal dia tulis dalam brand bisnisnya, Desanesia. Artinya, pemberdayaan produk desa untuk Indonesia. “Saya ingin minimal Desanesia ada di satu desa di tiap provinsi,” ujarnya. (*/c10/nw)

Sambungan dari halaman 1

Mendag Janji Tidak Impor Beras Sambungan dari halaman 1

pasar akan kembali normal,” ujar Rachmat saat meninjau OP beras di Rumah Susun Penjaringan, Jakarta, kemarin (22/2). Menurut Rachmat, jika pemerintah membuka keran impor beras pada Februari, diperkirakan beras tersebut masuk Indonesia kurang lebih Maret 2015. Itu bersa-

maan dengan panen raya. ”Itu kebijakan ngawur sekali (kalau impor). Kasihan nanti petani-petani kita. Jadi, sebaiknya jangan,” tuturnya. Mendag mengakui, harga beras sekarang naik cukup tinggi, terutama di Jakarta. Itu akibat kurangnya pasokan dari beberapa daerah sentra produksi padi gara-gara musim hujan yang berkepanjangan. ”Ja­ngan sampai kar-

Dari Renginang Mini Bisa Raih Omzet Rp 100 Juta Sambungan dari halaman 1

“Awalnya memang ranginang (Sunda, Red), namun kini ada olahan hasil alam pedesaan lain seperti keripik bayam dan stik buncis yang kami buat lewat Desanesia,” ujar Adinda. Adinda menjelaskan, tujuan utama Desanesia adalah mengangkat penghasilan ibu-ibu di desa melalui pembuatan produk kreatif. Adinda awalnya hanya tahu soal Desa Cikoneng. Saat itu dia mendapatkan informasi bahwa desa tersebut selama ini terkenal sebagai penghasil rengginang. Namun, makanan itu hanya menjadi usaha sampingan karena hanya dijajakan di sekitar desa. “Saya coba mulai dari sana bersama beberapa teman di kampus,” ujarnya. Dia

rutin memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat tiap hari. Padahal, perjalanan dari rumah Adinda ke Desa Cikoneng sekitar dua jam. Dalam pendampingan awal, Adinda hampir tiap hari ke desa tersebut. Meski Desa Cikoneng dikenal sebagai daerah penghasil rengginang, mayoritas penduduknya malah berstatus buruh kebun. Itulah yang membuat penghasilan penduduk cukup rendah. “Kalau buruh kebun pendapatannya ya fluktuatif, bergantung musim panen,” ujarnya. Kondisi tersebut membuat Desa Cikoneng termasuk sembilan desa tertinggal di Jawa Barat versi bappeda. Kini, sejak ada Desanesia, kondisi ibu-ibu di Desa Cikoneng berubah. Mereka bisa membantu suaminya

mendapatkan tambahan pemasukan Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per bulan. Ibu-ibu itu juga masih mendapatkan bagi hasil setiap akhir tahun. Adinda sengaja menonjolkan diferensiasi produk rengginang untuk bisa meraih pasar yang lebih luas. “Selain rasa, value dari produk ibu-ibu desa ini juga saya buat melalui kemasan yang menarik,” terang perempuan 25 tahun tersebut. Kemasan yang menarik itulah yang membuat produk tersebut juga bisa diterima di mal. Menurut Adinda, makanan-makanan Desanesia sudah ada di salah satu mal terbesar di Bandung. Perluasan jangkauan pemasaran juga dilakukan melalui media sosial dan official online store Desanesia.


Pontianak Post

8

Senin 23 Februari 2015

Lelang Kiswah untuk Wakaf Alquran PALEMBANG-Palembang Indah Mall (PIM) seperti biasa selalu ramai dihadiri para pengunjung diakhir pekan. Namun, tidak pada sabtu sore (21/2) kemarin, bertepatan diatrium, para pengunjung terutama umat muslim menyaksikan tausiyah Syekh Ali Jaber. Dengan tema Kiswah (kain penutup ka’bah) sebagai perjuangan wakaf Al-quran, Iman Masjid Nabawi ini memaparkan melelang kiswah untuk pembuatan jutaan Al-quran digital Braille bagi para tuna netra. “Kiswah ini hadiah dari paman saya, Syekh Ali Jabir. Waktu itu ia iman Masjidil Haram dengan ribuan umat. Alhamdulillah saya kebagian setengahnya,” ucapnya. Lanjutnya, Kiswah tersebut sudah berumur 10 tahun dengen berat kurang lebih 18 kg berbahan kain sutra. Selain melelangnya, ia juga membawanya untuk mengingatkan betapa rindunya kita ke tanah suci untuk berhaji.

ALFERY IBROHIM/SUMATERA EKSPRES

ALFERY IBROHIM/SUMATERA EKSPRES

LELANG: Kiswat ka’bah terbentang di Atrium Palembang Indah Mall Palembang, IMAM BESAR: Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat menerima kunjungan Imam besar Masjidil Haram di Griya Agung Palembang, kemarin (22/2). selain di pamerkan juga di lelang untuk para pengunjung mall (21/2).

“Melelang dan mewakafkan Kiswah ini juga merupakan ide dari para sahabat saya termasuk ustadz Yusuf Mansyur. Ketika saya mencobanya, ternyata banyak penawaran bahkan sampai

SOSOK

Mulai Kurangi Nasi SELAIN mendongkrak kecepatan para sprinter nasional, menjaga pola makan menjadi salah satu fokus utama Henny Maspaitella saat ini. Masakan yang diolah menggunakan minyak dan santan merupakan jenis hidangan yang palingdihindari mantan ratu sprinter Indonesia tersebut. Bukan hanya itu, Henny juga mulai mengurangi makan nasi. Henny menyadari bahwa usianya sudah tidak muda lagi. Pada 8 Januari lalu, pelatih nasional cabang Henny Maspaitella olahraga atletik itu telah genap berusia 50 tahun. Nah, untuk mengimbangi usianya yang makin senja, Henny menjaga pola makan. ’’Karena apa yang akan terjadi pada tubuh kita bergantung apa yang masuk dalam lambung,’’ tegas Henny. Peraih medali emas nomor 100 meter putri pada SEA Games 1979 tersebut lantas menuturkan, untuk makanan bersantan dan berminyak, dirinya akan menghindarinya sekuat-kuatnya. Artinya, kalau tidak sangat perlu, makanan seperti itu sudah pasti tidak disantap. ’’Sekali-kali masih makan juga sih. Tapi paling berapa kali sebulan,’’ kata ibu dua anak tersebut. Nah, khususnasi,Hennymengungkapkan,dirinya hanya sekali makan nasi setiap hari. Yakni, saat siang. Sementara itu, saat sarapan pagi dan makan malam, perempuan yang sukses mengantar Serafi Anelies Unani dan Franklin Ramses Burumi meraih medali emas nomor 100 meter putra-putri di SEA Games 2011 tersebut menggantinya dengan roti. (dik/c15/sof)

KEBIJAKAN

Bisa Lemahkan KPK JAKARTA--Pemilihan dua pelaksana tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menimbulkan polemik. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai presiden salah langkah dengan menunjuk Indriyanto Seno Adji dan Taufiequrachman Ruki. Menurut LBH, keduanya tidak akan memperbaiki kinerja KPK, justru menghancurkan dari dalam. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Jakarta Muhammad Isnur setelah menggelar diskusi kasus praperadilan Budi Gunawan (BG) kemarin (22/2). Isnur menjelaskan, meskipun Plt, prosedur pemilihan harus tetap dijalankan. Mulai menggelar uji kompetensi, melihat rekam jejak calon dan ada tidak rekening yang mencurigakan, hingga melakukan pemilihan dengan terbuka. “Menurut saya, dari kriteria tersebut, dua nama itu kontroversi,” tegasnya. Isnur membandingkan dengan pemilihan pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas. Presiden SBY saat itu terlebih dulu membentuk panitia seleksi (pansel). Setelah terbentuk, pansel bekerja mulai menyaring ratusan peserta. Ada dua orang yang lolos, yakni Robby Arya Brata dan Busyro. Ujian selanjutnya dilakukan di DPR. “Ini (penunjukan Plt pimpinan KPK sekarang, Red) prosesnya sangat cepat,” ucapnya. “” Menurut Isnur, rekam jejak Indriyanto dan Ruki tidak menunjukkan niat untuk memberantas korupsi. Isnur berpendapat bahwa Ruki dikenal dekat dengan ketua umum PDIP. Ada sinyal bahwa penunjukan mantan ketua KPK (periode pertama) itu dimaksudkan untuk mengamankan beberapa kasus. Salah satu buktinya adalah pernyataan Ruki yang berniat melimpahkan kasus BG ke kepolisian. “Jika ditangani polisi ya pasti SP3,” cetusnya. (aph/ gun/c9/kim)

ada yang ingin membelinya Rp 20 Milyar,” paparnya. Katanya, ia sempat tertarik dengan penawaran salah satu konglomerat tersebut. Namun, ketika tahu tujuannya (Kiswah.

red) untuk dijadikan karpet ia langsung menolak. “Saya tidak ingin salah satu kain suci dari Ka’bah ini bakal diinjak injak orang apalagi didalamnya terkandung ayat suci Al’quran,”

tegasnya. Ia berharap, masyarakat Sumsel khususnya di Palembang bisa menyalurkan sebagian dananya untuk pembuatan Al’quran digital Braille. “Menurut data yang

Valid, terdapat 3 juta tuna netra di Indonesia yang menginginkan membaca Al’quran. Usai dari Palembang, kami bakal lanjut ke Aceh, dan Jawa Timur di daerah Sidoarjo,” tutupnya. (bsp)

Hari ini OSO Sosialisasi 4 Perpanjang STNK Pilar Kebangsaan di Ketapang Harus Lulus SETELAH sukses melakukan rReses sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kepulauan Bangka Belitung yang dihadiri semua pejabat dan tokoh masyarakat Provinsi Babel, hari ini Senin (23/3) Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta bersama rombongan membuka sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Pendopo Bupati Ketapang. “Ada alasan kuat mengapa empat pilar kebangsaan diperlukan untuk disosialisasikan. Diantaranya, tidak harmonisnya hubungan umat beragama serta sempitnya pemahaman terhadap ajaran agama menjadi alasan pertama. Memudarya penghormatan terhadap hukum dan konstitusi hingga menimbulkan ketidakpastian dan keadilan hukum.Ini sangat penting, bagaimana Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Banyak yang bahkan tidak hapal sila Pancasila,” kata Oesman Sapta kepada wartawan di Pontianak, Minggu (22/3). Selain itu, OSO juga menegaskan munculnya praktek kekuasaan yang sentralistik akan terjadi penumpukan kekuasaan di pusat dan terabaikannya pembangunan di daerah. Menurutnya menjadi bentuk tak diamalkannya empat pilar dengan baik. Selain melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Penyerapan aspirasi masyarakat dalam masa Reses di Kabupaten Ketapang hari ini OSO dan rombongan direncanakan akan meninjau Pasar Tradisional, Masjid Agung Al-Ikhlas,dan meninjau pelabuhan Sukabangun Ketapang. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR-RI dan rombongan juga melaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Seluruh Pejabat dan tokoh masyarakat Babel memperlihatkan kekompakan saat mengikuti acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Air Itam Pangkalpinang, Rabu (18/2/2015). Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tersebut, dihadiri langsung Gubernur Rustam Effendi, Wakil Gubernur Hidayat Arsani, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya,

Uji Emisi

ISTIMEWA

KUNKER : Oesman Sapta bersama gubernur Babel, Kajati dan pejabat Muspida lainnya

Kapolda Babel, Kajati Babel, Pangdam, Danrem Sejumlah Ketua Partai Partai politik, Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Drs. Ahmad Basarah, MH, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) lainnya, beserta unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa, dan elemen terkait lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Sambutan Forkopinda Babel sangat baik. Bahkan Forkopinda Babel telah memperlihatkan kesolidan dan kekompokannya dalam membangunan daerah ini. Apa yang diperlihatkan ini menunjukkan kesadaran yang tinggi dari Forkopinda dan elemen masyarakat Babel terhadap Empat Pilar MPR RI yaikni Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR RI,” kata Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Drs. Ahmad Basarah, MH, saat memaparkan Empat Pilar MPR RI. Wakil Ketua MPR RI, DR. H. Oesman Sapta dalam sambutannya mengajak Forkopinda dan seluruh elemen masyarakat di Babel, untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalam Empat Pilar MPR RI. Kata Oesman, adanya problematika kebangsaan yang terjadi saat ini, akibat

dari proses dalam berbangsa dan bernegara di masa silam. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini adalah sebuah kegiatan resmi yang dasar hukumnya adalah UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. “MPR bertugas memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Saya berharap Pemprov Babel dapat mendukung setiap acara-acara sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh MPR RI. Hal ini sesuai dengan isi Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2005 mengenai Dukungan Kelancaran Pelaksanaan Sosialisasi yang dilakukan oleh MPR RI,” ungkap Oesman. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Babel ini, sambung Oesman, merupakan Provinsi pertama untuk wilayah Pulau Sumatera. Sementara itu, Gubernur Babel Rustam Effendi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil ketua MPR RI beserta rombongan, yang telah mempercayakan Babel sebagai tempat Sosialisasi Pertama terhadap Empat Pilar MPR RI. “Kita patut bersyukur, karena sampai saat ini masih ada petinggi penyelenggara tinggi Negara ini, yang tetap menggaungkan UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR RI. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Babel agar memahami dan melaksanakan Empat Pilar MPR ini,” Gubernur Babel Rustam effendi.(***)

JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal ketentuan uji emisi. Di antaranya, aturan wajib lulus uji emisi bagi kendaraan yang masa berlaku surat tanda nomor kendaraan (STNK)-nya akan diperpanjang. Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian LHK Karliansyah menjelaskan, regulasi itu dikeluarkan oleh Kemendagri tahun lalu, ketika masih dipimpin Gamawan Fauzi. ”Kami akan lihat bersama aturan ini, apakah jalan di daerahdaerah,” katanya saat dihubungi kemarin. Menurut Karliansyah, aturan dari Kemendagri itu bisa berjalan efektif jika pemda menindaklanjuti dengan menerbitkan peraturan daerah (perda). Dia mengatakan, aturan tersebut sangat efektif untuk mengendalikan pencemaran udara di Indonesia. Dia menilai, pencemaran udara paling besar disebabkan pembakaran dari kendaraan bermotor. Karliansyah menjelaskan, beberapa daerah sudah mengeluarkan kebijakan untuk membuat kualitas udara lebih bersih. Di antaranya, Surabaya, DKI Jakarta, dan beberapa daerah lain yang menjalankan program car free day (hari bebas kendaraan bermotor). ”Meskipun udara bersihnya cuma saat car free day saja, tapi itu tetap lebih baik,” papar dia. Salah satu pencemaran udara oleh kendaraan bermotor berupa meningkatnya kadar hidrokarbon (HC). Ada beberapa keadaan yang membuat kendaraan bermotor mengeluarkan HC dengan kandungan sangat tinggi. Misalnya, jika terjadi kebocoran pada sistem vacuum, sistem pengapian tidak bekerja dengan baik, terjadi kerusakan pada engine control unit, serta timbul kerusakan mekanis pada bagian dalam mesin.Ada beberapa daerah dengan kadar HC di atas baku mutu. Antara lain, Medan, Semarang, Tangerang, dan Makassar. Juga Bandar Lampung, Banjarmasin, Samarinda, Pekanbaru, Banda Aceh, Pangkal Pinang, Bengkulu, serta Mataram. Sementara kadar HC jauh di bawah baku mutu dijumpai di Surabaya, Malang, dan Jogjakarta. Menurut Karliansyah, pencemaran udara lebih susah ditangani daripada pencemaran air. ”Sekarang ingin mencari air higienis gampang. Tinggal membeli air kemasan,” ucap dia. Tetapi, mencari udara yang bagus sekarang sulit. ”Udara bersih baru bisa kita dapat ketika dirawat di ICU,” ujarnya.Pakar kualitas udara dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Driejana mengatakan, kandungan HC yang tinggi bisa berdampak pada kesehatan. Salah satunya menyebabkan kanker paru-paru. ”Kanker ini adalah dampak jangka panjang,” jelas dia. Sedangkan dampak jangka pendek, masyarakat menjadi sesak napas, pusing, dan cepat mengantuk. (wan/c11/kim)

Berpulangnya Ikon Dunia dalam Berita JAKARTA – Yang lahir sebelum era 1990-an pasti masih terkenang dengan program berita populer TVRI, Dunia Dalam Berita. Salah seorang pembaca berita program yang ditayangkan setiap pukul 21.00 WIB tersebut adalah Toeti Adhitama. Dia kala itu setia menemani pemirsa yang haus informasi mancanegara. Perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur, tersebut meninggal dini hari kemarin, pukul 00.05. Toeti mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Perumahan Taman Lestari Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mendiang meninggalkan suami, dua putri, serta tiga cucu. Setelah lama menjadi pembaca berita di TVRI, Toeti bekerja di Media Group. Perempuan yang masih aktif menulis sebelum tutup usia itu sempat duduk sebagai dewan redaksi Media Indonesia dan Metro TV. Tom Adhitama, suami Toeti, menuturkan bahwa istrinya baru saja merayakan ulang tahun ke-80 pada 19 Februari. ’’Waktu itu bareng sama tanggal merah Imlek. Keluarga kumpul semua

di rumah,’’ katanya di sela-sela menyambut tamu yang melayat. Tom mengatakan, tahun lalu istrinya sempat diserang ulser, penyakit yang mengakibatkan luka di usus. Kemudian, pada Juni 2014, keluarga sepakat membawa Toeti ke Singapura untuk dioperasi. Menurut Tom, operasi tersebut berlangsung sukses. Namun, sekitar dua bulan terakhir, kondisi Toeti kembali drop. ’’Mungkin karena usia beliau sudah 80 tahun,’’ katanya. Keluarga sempat membawa Toeti ke RS Mayapada, tidak jauh dari kediamannya. Oleh tim medis, Toeti dianjurkan dirawat di ICU. Tetapi, keluarga tidak bersedia karena tidak tega. ’’Nanti pasti dipasangi alat-alat kesehatan yang banyak. Keluarga sepakat dirawat di rumah saja,’’ jelas dia.Menurut dia, selama dirawat di rumah, Toeti terlihat lebih tenang. Begitu pula kemarin, Tom mengatakan, istrinya meninggal dengan tenang. Seperti orang tidur biasa. Sejumlah pejabat negara hadir di rumah duka. Di antaranya, Menteri Perdagangan Rachmat

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

MENINGGAL: Almarhum Toeti Adhitama adalah pembaca berita program berita populer TVRI, Dunia Dalam Berita di era 90. Beliau meninggal dalam usia 80 tahun, Minggu (22/2).

Gobel. Menteri kelahiran Jakarta, 3 September 1962, itu berkawan dengan Tya Adhitama, anak sulung Toeti. ’’Saya sama Tya sekolah di SMAN 3 Jakarta,’’ katanya. Dia menceritakan, Toeti adalah sosok orang tua yang baik. Dia mengatakan, Toeti menanamkan jiwa disiplin kepada

anak-anaknya. Termasuk kepada teman-teman Tya, Toeti sempat memberikan wejangan dan semangat dalam beberapa kesempatan. Pejabat lain yang melayat adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil. ’’Semua orang di generasi saya pasti mengenal beliau. Bu

Toeti terkenal sebagai pembaca berita Dunia Dalam Berita,’’ katanya.Sofyan menuturkan, hubungannya dengan Toeti pernah akrab ketika dirinya menjabat menteri komunikasi dan informatika (2004–2007). Sofyan mengatakan, sebagai jurnalis senior, Toeti sering berkomunikasi dan berdiskusi dengannya. Di mata Sofyan, Toeti adalah sosok yang sangat rendah hati. ’’Di puncak karirnya, dia memperlakukan semua orang sama baiknya,’’ jelas Sofyan. Menurut dia, Toeti juga menjadi sosok ibu yang ideal. Sesibuk apa pun, Toeti tetap peduli terhadap anak-anak dan keluarga. Bagi Sofyan, komunitas media di Indonesia tentu merasa kehilangan sosok jurnalis perempuan seperti Toeti. Tokoh lain yang datang adalah bos Media Group Surya Paloh. Juga, ada Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Selepas Duhur atau sekitar pukul 13.00, jenazah Toeti diantar ke pemakaman San Diego Hills, Karawang Barat, Jawa Barat. (wan/c10/sof)


KORAN

METROPOLIS Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

2

9

Stop Izin Salon & Panti Pijat PONTIANAK--Pemerintah Kota Pontianak menghentikan sementara perizinan panti pijat dan salon. Moratorium itu berlaku mulai 1 Maret nanti. “Untuk kedua izin usaha itu sementara dibekukan,” kata Sutarmidji, Wali Kota Pontianak.

Sutarmidji mendapat laporan bahwa ada salon kecantikan yang terindikasi menyediakan kamar untuk berbuat asusila. Prostitusi terselubung. Jika ditemukan dan terbukti, Pemkot Pontianak tidak lagi memberi peringatan terhadap tempat usaha itu

tetapi langsung menutupnya. “Dalam jangka waktu tiga bulan, enam bulan, bahkan secara permanen dan mencabut izinnya,” tegasnya. Begitu pula panti pijat, yang diperbolehkan hanya panti pijat yang benar-benar peruntukkanya bagi terapi

kecantikan dan kesehatan. “Tapi kalau panti pijat yang berkedok praktik prostitusi itu tidak bakalan kami izinkan,” ungkap Sutarmidji.Dia mengatakan bahwa ada • ke halaman 15 kolom 1

Jalur CFD Diperluas

DIPERPANJANG Jalur car free day mulai Minggu (22/2) kemarin diperpanjang hingga depan Ayani Megamal. Arus dari Jalan Perdana dialihkan ke kanan mengarah Bundaran Digulis.

PONTIANAK--Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah merealisasiakan perluasan wilayah jalur Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap hari Minggu di Jalan A Yani. Perluasan jalur tersebut dilakuan demi menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang berkreasi, olahraga, dan juga berinteraksi antar sesama. “Karena kita tahu jalur CFD sekarang terasa sempit, sementara masyarakat membutuhkan lahan lebih luas untuk berkreasi, berolahraga bersama keluarga yang aman. Untuk itu kita bersama Polda memperluas jalur CFD,” ungkap Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Menurutnya dengan perluasan tersebut pemkot akan mengajak masyarakat. Mereka yang kreatif untuk bisa mengekspresikan diri sesuai hobi. Karena banyak kegiatan positif bisa dilakukan, masyarakat bisa beraktivitas, berkreasi, • ke halaman 15 kolom 1

DOMPET SIMPATIK

MUJADI/PONTIANAK POST

Disesalkan, Karaoke Samping RS Polisi Curigai Saksi Prostitusi juga Korban Herman Hofi Munawar

PONTIANAK--Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar menyesalkan pendirian bangunan usaha karaoke yang tepat berdampingan dengan salah satu Rumah Sakit di Jalan Gusti S Lelanang, Pontianak Mall. Menurut dia, rumah sakit berdiri tepat di sebelah tempat usaha karaoke dapat menyebabkan terganggunya pasien, terutama saat penyembuhan dari sakit. “Saya heran mengapa pendi-

rian bangunan usaha karaoke tepat bersebelahan dengan rumah sakit tersebut bisa dapat izin membangun. Bahkan saya mendapat beberapa laporan dari sebagian pasien yang menginap di sana mengeluhkan saat mendapat perawatan dikarenakan suara yang dikeluarkan dari tempat hiburan itu terdengar hingga ke rumah sakit,” kesal dia. Patut menjadi pertanyaan, mengapa dari pihak rumah sakit sendiri dapat • ke halaman 15 kolom 1

Tujuh Pasangan Asusila Terjaring Sumbangan hingga Jumat, (13/2) Rp 23.810.487 Sumbangan Sabtu, (21/2) 1. Hamba Allah

Rp

500.000

Jumlah

Rp

500.000

Total

Rp 24.310.487

BEKELIT

PONTIANAK-Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak mengamankan tujuh pasangan tanpa ikatan status yang terjaring razia di wilayah Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (21/2) malam. Selain merazia pasangan tanpa status, Pol PP juga mengamankan 19 orang terdiri dari berbagai macam penyakit

masyarakat. Kepala Seksi Penyidikan dan Penyuluhan Sat Pol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayitno mengungkapkan, dalam giat yang dilakukan Sat Pol PP di wilayah Pontianak Barat, Pol PP mengamankan tujuh pasangan tanpa status (asusila), tidak mempunyai KTP 5 orang, 4

orang sedang minum minuman keras di tepian jalan, 2 PSK dan 8 orang anak di bawah umur sedang ngumpul di tepi jalan. Dia menuturkan, penyisiran Pol PP dilakukan di beberapa rumah kost, yaitu di Gang Bilal dan Gang Bukit Kelam. • ke halaman 15 kolom 1

PONTIANAK--Sejak terungkapnya sindikat prostitusi anak dibawah umur, hingga saat ini Kepolisian Daerah Kalimantan Barat masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap beberapa saksi yang dicurigai sebagai korban prostitusi yang dikendalikan bocah 14 tahun itu. “Saat ini kami masih mendalami kasusnya. Beberapa saksi kami periksa, karena tidak menutup kemungkinan mereka juga korban,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nowo Winarti, kemarin. Menurut Nowo, dalam pemeriksaan atau penyidikan perkara tersebut, pihaknya

belum menemukan adanya unsur lain, seperti adanya unsur trafficking. “Kami masih berkutat pada kondisi awal. Belum ada pengarah ke sana (trafficking). Artinya masih pada unsur prostitusi anak dibawah umur,” katanya. Sindikat prostitusi yang melibatkan pelanjar ini dikendalikan oleh Mnk, gadis usia 14 tahun. Mnk sendiri sudah dua tahun menggeluti dan mengendalikan bisnis haram itu. Mnk bekerja sama dengan perempuan paruh baya, Meliasani Eliwati yang diduga berperan menjadi • ke halaman 15 kolom 1

TEKAD DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN MENGOPTIMALISASI RUANG TERBUKA HIJAU

Habiskan Sabtu dan Minggu di Lapangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak terus melakukan optimalisasi penanaman pada lahan kosong sebagai ruang terbuka hijau. Salah satunya dengan penanaman di median jalan berupa tanamantanaman hias jenis landscape, sinyo nakal dan bayam merah. IDIL AQSA AKBAR Pontianak

ILUSTRASI KEKES

SAAT memasuki Kota Pontianak dari arah Bandara Supadio, median Jalan Ahmad Yani, kini sudah dipenuhi tanaman hias. Walaupun baru ditanam, taman ini cukup indah dilihat.

MUJADI/PONTIANAK POST

TAMAN: Bahu jalan dimanfaatkan untuk taman ruang oleh Pemkot Pontianak guna memperindah kota.

Apalagi kelak jika pohon damar yang ditanaman tumbuh subur. “Memang kita belum ada ruang khsusus untuk hutan kota, karena itu aspek ruang terbuka hijau harus dimanfaatkan dengan melakukan penanaman di lahan sekecil apapun, termasuk di median-median jalan,” ujar Kabid Pertamanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Bintoro saat melakukan penanaman di median Jalan A Yani, Sabtu (21/2).Menurutnya tidak ada istilah berhenti ataupun istirahat bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak. Sebab tanaman hias tersebut harus terus dijaga dan dirawat. • ke halaman 15 kolom 1


10

Pontianak Post

M ETROPOLITAN Cabut Izin HTI Perusahaan Tidak Aktif

Senin 23 Februari 2015

EKSEKUSI MATI Tak Mengganggu Stabilitas Nasional SOAL hukuman mati yang diberlakukan pemerintah Indonesia khususnya bagi perkara narkoba tidak akan akan menggangu stabilitas keamanan nasional. Namun demikian, hubungan diplomasi antar negara akan sedikit terganggu. Hal itu diungkapkan Dr. M. D Laode, Dosen Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). “Kalau mengganggu kemanan nasional, saya rasa masih jauh. Hanya saja akan menganggu hubungan diplomasi antarnegara,” katanya saat dihubungi Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, pemerintah Indonesia memberlakukan hukuman tegas bagi para penyelundup narkoba, lantaran sudah merugikan dan Indonesia masuk dalam “Darurat Narkoba”. Di samping itu, penegakan hukum yang dilakukan Indonesia sebagai upaya penengakan kedaulatan. Untuk itu, pemerintah meminta negara lain menghargai hukum yang telah ditetapkan di Indonesia. “Ini negara hukum. Soal kedaulatan tidak bisa ditawar,” katanya. Disinggung soal aksi protes yang dilakukan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott terkait eksekusi dua terpidana mati, kasus Bali Nine, Andrew Chan and Myuran Sukumaran, menurut Laode itu merupakan aksi “cari muka” pemerintah Australia kepada masyarakatnya. Mengingat, saat ini pemerintah Australia kurang dipercayaai oleh rakyatnya sendiri. Dengan melakukan protes terhadap rencana eksekusi mati terhadap dua warga negaranya itu, maka hal tersebut bagian dari pencitraan terhadap rakyat Australia. “Dengan begitu pemerintah Australia berharap kepercayaan rakyatnya kembali naik,” bebernya. Dikatakan Laode, setiap negara wajib mengupayakan atau melakukan pembelaan terhadap warga negaranya yang tersandung kasus. Namun demikian, harus menghormati proses hukum yang ditetapkan suatu negara itu. “Manusia itu dihargai dari ujung kaki sampai ujung rambut. Tapi mana kala manusia itu merusak manusia yang lain maka akan diberikan hukuman setimpal. Karena negara kita negara hukum dan kedaulatan negara tidak bisa diintervensi negara lain,” katanya. Maka jika Presiden RI, Joko Widodo kemudian memenuhi permintaan Australia untuk membebaskan dua warga negaranya dari hukuman mati, maka Jokowi melanggar tiga dasar fundamental peradapan negara Indonesia. (arf)

HARYADI/PONTIANAKPOST

BANYAK PEMINAT: Pasar barang bekas atau biasa disebut pasar loak di Kawasan Pasar Parit Besar, Pontianak ramai dikunjungi pembeli. Aneka macam barang-barang bekas maupun baru dijual dikawasan ini.

Penjualan Kendaraan Belum Membaik PONTIANAK--Penurunan penjualan kendaraan bermotor di Kalimantan Barat yang berlangsung sejak tahun 2014 lalu terus belanjut. Auto2000, dealer mobil Toyota mengalami penurunan penjualan pada dua bulan terakhir ini. “Dua bulan terakhir ini, Januari dan Februari sangat turun. Ini masih seperti tahun lalu, dimana pertumbuhan penjualan kami melambat hingga hanya tumbuh 5 persen,” ujar Tri Wahyono, sales supervisor Auto2000 Kalbar kepada Pontianak Post, kemarin. Penurunan ini, kata dia, disebabkan ekonomi Kalbar juga sedang lesu. Bahkan momen tahun baru dan tahun baru Imlek tak mampu mendongkrak penjualan mobil baru Toyota. “Pengaruh larangan ekspor bauksit dan harga CPO serta karet yang turun sangat besar. Di Kalbar cuma itu ukurannya. Kalau tiga komoditas itu bermasalah, maka otomotif juga akan terimbas. Bahkan tahun baru dan tahun baru Imlek yang biasanya berpengaruh terhadap penjualan

kami sekarang tidak lagi,” ungkap dia. Dipaparkan dia, tahun lalu total penjualan mobil Toyota di Kalbar mencapai 2088 unit. Tipe Avanza masih menjadi penyumbang terbanyak, disusul Agya dan Innova. Penjualan ini tercatat di dua dealer resmi Toyota; Auto2000 dan Anzon Auto Plaza. Meskipun begitu Toyota masih menjadi leader dengan menguasai 28 persen pangsa pasar. Lesunya pasar mobil di Kalbar turut berpengaruh kepasa jasa keuangan leasing. Salah satu perusahaan pembiayaan yang fokus pada kredit mobil, ACC juga mengalami penurunan permintaan. “Kondisi terakhir di Februari ini menurun. Angkanya cukup jauh dibanding tahun lalu. Tetapi sejauh ini belum terlalu berpengaruh ke NPL (nonperforming loans),” ungkap Fiezan, manajer cabang ACC Kalbar. Hal serupa terjadi di kendaraan roda dua. PT Astra Motor Pontianak misalnya, sepanjang Januari – Desember 2014 hanya mencatatkan total penjualan sepeda motor

untuk Kalbar sebanyak 137.517 unit. Angka ini mengalami penurunan persentase hingga dua digit dibanding tahun 2013. “Penjualan sepeda motor Honda turun 11,8 persen dibandingkan dengan total penjualan periode yang sama ditahun 2013,” ujar Region Head Astra Motor Pontianak Ronny Agustinus. Namun, kata dia, kendati mengalami penurunan pasar sepeda motor Kalbar, Ronny mengklaim, Honda justru mengalami kenaikan pangsa pasar sebesar 8 persen. Hal ini, sebut dia merupakan rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dipaparkan dia, penyumbang terbesar sepeda motor Honda masih didominasi dengan type matik. Tahun ini, menurut dia, penjualan sepeda motor Honda belum akan terlalu meningkat. “Kalau kondisi ekonominya seperti ini tentu akan sulit untuk naik drastis. Semua industri otomotif akan sama. Tetapi kami optimis di tahun 2015. Yang kami jaga betulbetul adalah market share,” tandas dia. (ars)

PONTIANAK--Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Barat Guntur meminta pemerintah daerah dan provinsi merevisi pemberiaan izin terhadap Hutan Tanaman Industri (HTI) kepada empat perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Keempat perusahaan tersebut diduga kuat tidak melakukan kegiatan sampai sekarang. “Binggung juga kami,” katanya protes Minggu (22/2) di Pontianak. Menurut dia ke empat perusahaan HTI tersebut diantaranya PT. Bumi Mekar Hijau nomor izin 175/Menhut-II/2007 dengan memiliki izin sejak tanggal 1 Mei 2007. Luasan untuk kegiatan HTI mencapai 25.580 hektar berada di Kabupaten Bengkayang dan Sambas. Sementara, lanjutnya, PT. Fajar Wana Lestari dengan izin nomor S.300/VII-WP3H/2011 izinnya dikeluarkan tanggal 14 Maret 2011. Luasan lahan garapannya mencapai 18.770 ha berada di Paloh dengan Sajingan Besar. Untuk PT Nitiyasa Idola dengan izin dibawah tahun 2000 berada di Kabupaten Sambas dengan Bengkayang. Sementara PT. Satrio Agri Persada dengan izin pertimbangan teknis Bupati no.552.11/1371/Hutbun/2013 dikeluarkan tanggal 17 Juli 2013 kemudian telaah teknis BPKH No.S.918/BPKH.III-2/2013 tanggal 29 Agustus 2013, Rekomendasi Gubernur No.522/3179/ DISHUT/2013 tanggal 31 Oktober 2013. Lokasinya sendiri berada di Kecamatan Paloh, Sajingan Besar, Galing, Sejangkung, Tebas, Subah. “Luasan lahan garapannya mencapai 14.574, 14 hektar,” ujarnya. Politikus PAN asal Dapil Sambas ini menambahkan diduga kuat ke empat perusahaan tersebut sudah mendapatkan izin tetapi tidak ada kegiatan penanaman. ”Ada apa sebenarnya,” ujarnya. Diapun meminta pemerintah daerah dan provinsi untuk meninjau dan merevisi perizinan ke empat perusahaan tersebut seandainya terbukti tidak melakukan kegiatan. ”Pertama tegur secara keras. Kalau masih tidak jalan sebaiknya izinnya dicabut,” usul dia. Guntur mengatakan pihaknya akan membawa persoalan izin HTI ini dalam rapat komisi. Tidak menutup kemungkinan untuk pembenahan lahan akan dibentuk pansus. ”Intinya, kami tidak berkeinginan lahan-lahan sudah mengantongi izin tetapi dibiarkan tidak melakukan kegiatan,” kata dia.(den)

Pelatih Wajib Kuasai Statistik Pertandingan PONTIANAK--Pemberian materi kepelatihan basket lisensi C yang diadakan Development Basketball League (DBL), di Gedung Graha Pena, Minggu (22/2) kemarin fokus pada materi statistik bagi setiap pelatih. Statistik penting bagi pelatih guna evaluasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pertandingan. “Secara garis besar, materi statistik bagi pelatih sangat penting. Pelatih bisa mengontrol kelemahan dan kelebihan pada timnya dan juga tim lawan yang akan bertemu nanti,” ucap Didit Pamungkas, Basket Ball Operation Supervisor kepada Pontianak Post kemarin. Menurut dia, materi statistik berguna bagi pelatih untuk mencatat hasil sesuatu pertandingan sebagai bahan evaluasi atau per-

siapan bagaimana menentukan jenis latihan yang tepat terutama pada persiapan pertandingan. Dari peserta pelatih, sebagian besar sangat antusias menerima materi ini. Diakui Didit, pemberian materi statistik baru pertama kali diberikan, jika disediakan waktu lebih lama mungkin ini dapat dibahasa secara mendetail. Dia merasa semua materi bagi pelatih berlisensi C telah diberikan, tinggal kembali lagi pada masing-masing pelatih, dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu ini pada anak didiknya. Pemberi materi dari DBL, Edi Santoso menjelaskan untuk menjadi seorang pelatih basket, seorang pelatih harus dapat membuat anak didiknya senang dulu dengan olahraga basket, terlebih

anak didik masih duduk di bangku SMP. “Pelatih harus pintar secara sikologis untuk menumbuhkan anak menjadi cinta dengan olahraga basket,” ucap mantan pelatih NBL Pasific. Selain itu, pemberian materi basket pada usia sekolah juga harus berbeda. Pada anak sekolah, anak didik tidak bisa langsung diberikan materi langsung layaknya pemain profesional atau setara atlet basket, sebaiknya materi modifikasi lebih baik diberikan, karena pada saat melakukan kegiatan secara tak langsung anak diajak bergerak dan itu akan menimbulkan kecintaannya terhadap basket, dan penting bagi pelatih untuk membuat program latihan dan statistik bagi tim yang ditanganinya itu.(iza)

MIRZA/PONTIANAK POST

MATERI: DBL memberikan materi kelas bagi pelatih basket lisensi C


H ALO PUBLIK

Pontianak Post | Senin 23 Februari 2015

11

Kurikulum 2013 Dihentikan BANYAK pro dan kontra saat kurikulum 2013 diadakan. Setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013. Penghentian Kurikulum 2013 ini berlaku di seluruh Indonesia. Banyak respon dari masyarakat terutama para guru. Kurikulum sebenarnya untuk kepentingan siswa dan guru supaya dapat berinteraksi dengan baik saat melakukan belajar mengajar saat di kelas, dan juga dapat membuat jalannya belajar mengajar di kelas menjadi enak dengan adanya interaksi yang baik antara siswa dengan guru. Saya setuju dengan keputusan yang diambil oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yaitu Kurikulum 2013 dihentikan. Menurut

saya kurikulum baru ini tidak atau belum efektif karena masih banyak yang bingung dan juga sangat memberatkan peserta didik. Guru yang menjadi bingung untuk mengajar karena tidak memiliki buku pegangan jadi membuat guru sulit untuk mengajarkan kepada siswanya. Begitu juga dengan siswa yang bingung dengan apa yang disampaikan oleh guru karena sebelumnya bingung mau belajar tentang apa di rumah karena tidak memiliki buku pegangan. Sebaiknya pemerintah memperbaiki Kurikulum 2013 ini karena masih banyak sekali kekurangannya. Kemudian dipersiapkan dengan sematang-matangnya seperti tenaga pengajar yang siap, dan buku dipersiapkan oleh pemerintah sejak awal agar siswa dan guru memiliki

Kendaraan Roda 6 Lewati Kapuas I

buku pegangan untuk belajar. Setelah semuanya dipersiapkan dengan baik, menurut saya baru Kurikulum 2013 ini digunakan kembali oleh

sekolah-sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Syarif Novan Alfajar CATA Asrama Galaherang Mempawah

Korupsi Dibela, Korupsi Dipelihara KORUPSI di Indonesia memang seakan tak ada lagi ujung pangkalnya. Terus menerus muncul dan berjalan sepanjang masa. Isu atau gagasan reformasi ataupun revolusi terhadap penegakan hukum seakan menjadi pemanis bibir dan bahan dagangan para politisi dan pengamat hukum. Adalah bagaimana perilaku korup itu sebenarnya sudah ada dan melekat disetiap lini masyarakat Indonesia. Sebuah fakta menarik yang saya temukan adalah selevel buruh bangunan rumah sekalipun bisa mengorupsi semen, besi dan paku demi alasan pemenuhan kebutuhan keluarga. Sewaktu saya bertanya mengenai alasan utama untuk mendorong terciptanya perilaku korup itu ternyata hal tersebut didorong oleh kondisi dimana yang lain juga seperti itu, maka ia pun tak mengapa melakukan hal yang serupa. Pada titik ini saya melihat adanya sesuatu ketidakpercayaan antara masyarakat dengan pemerintah. Ketidak percayaan itu memang tidak bisa ditebus dengan uang dan perkataan, tetapi dari perilaku yang menjadi bukti atas telah adanya pekerjaan yang berlandaskan kejujuran. Adalah menjadi sangat rumit ketika kasus bentrokan TNI-POLRI di Kepulauan Riau dilatarbelakangi perubatan lahan backing sektor usaha. Hal tersebut memang tidak dibenarkan, tetapi saya pikir disetiap daerah masyarakat sudah mengetahui hal tersebut memang ada dan sudah berlangsung lama dari eraera pemerintahan sebelumnya. Alasan kesejahteraan prajurit memang menjadi salah satu isu yang dilemparkan ke publik untuk menjadi solusi “permanen” atas terjadinya konflik klasik tersebut. Saya pikir buruh

bangunan diatas juga maklum atas kasus bentrokan TNI-POLRI tersebut jika dilatarbelakangi masalah “kesejahteraan”, jadi tak mengapa jika dirinya juga begitu. Bisnis backing TNI-POLRI hanyalah contoh kecil saja dari perilaku aparatur pemerintah yang mendorong masyarakat juga untuk melakukan hal yang serupa. Bagi saya yang menjadi paradoks adalah ketika perekrutan pimpinan KPK sendiri yang penuh intrik dan kepentingan orang-orang tertentu itu sudah menjadi perbincangan diwarung kopi, apalagi ditambah dengan adanya isu bahwa KPK tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Entah benar entah tidak, allahuallam. Dalam pada itu, dengan kondisi carut marut seperti ini, kita kebanyakan terbawa dengan eforia reformasi untuk membentuk lembaga baru dengan dalih lembaga yang lama itu sudah terkontaminasi dan sudah tidak dipercaya oleh masyarakat. Saya kira mindset ini harus kita ubah

dan kita runtuhkan, bahwa lembaga baru tentu tidaklah bebas nilai, agaknya aneh bagi saya mencari lembaga yang betul-betul bersih selain daripada Tuhan itu sendiri. Menurut hemat saya perbaikan dan pengawasan harus dikuatkan terhadap lembaga yang sudah ada tentunya lebih baik dan efesien ketimbang membentuk lembaga baru. Jika kita bandingkan antara kejaksaan dan Kepolisian dengan KPK tentu penyidik dan jaksa-jaksa yang ada di KPK itu sendiri juga berasal dari dua lembaga tadi. Bukan dalam konteks ingin membubarkan KPK, tetapi jika orang-orang yang bekerja untuk KPK itu berasal dari Kejaksaan dan Kepolisian, mengapa tidak dua lembaga ini yang dikuatkan? Bukankah orang-orang baik yang berada di Kejaksaan dan Kepolisian juga banyak? Jika kita ingin memperdebatkan masalah perekrutan “komisoner” pengisi jabatan yang ada pada setiap “komisi negara” dengan perekrutan CPNS, untuk sementara ini saya berpendapat bahwa perekrutan cpns dengan metode komputerisasi saat ini lebih baik dan transparan ketimbang perekrutan calon komisoner yang menurut saya penuh dengan tanda tanya dan tidak transparan. Berbicara secara ekonomis, anggaran belanja negara tentunya akan lebih banyak tersedot untuk memenuhi kebutuhan lembaga baru yang membutuhkan biaya belanja habis pakai dan biaya belanja modal. Dan sebaliknya jika penghematan serta efesiensi dari anggaran belanja negara akan dicapai apabila kita bisa mengoptimalkan kinerja lembaga yang sudah ada. Hendrasyah Putra manaffitria66@yahoo.com

PADA Selasa (17/2) jam 04.50 sore, kami dari Siantan mau pulang ke rumah di Serdam. Sampai di Jembatan Kapuas I berpapasan dengan bus penumpang jurusan PontianakSambas melewati jembatan tersebut. Kami merasa kaget seingat kami belum ada pencabutan dari Pemkot Pontianak kendaraan roda enam lebih boleh melewati jembatan Kapuas I tetapi mengapa masih ada oknum pengemudi bus “curi-curi” lewat saja karena tak ada petugas. Diharapkan petugas yang mengawasi lalu lintas kendaraan melewati Jembatan Kapuas I tidak pindah tidur alias tugasnya hanya molor saja. Semua tahu kondisi Jembatan Kapuas I masih dalam masa pemeliharaan dan tahap uji coba pasca ditabrak ponton beberapa waktu lalu. Pemerintah seharusnya memasang CCTV di depan dan di belakang gerbang jembatan untuk pengawasannya dan tanda rambu-rambu lainnya agar tak dimanfaatkan oleh sopir-sopir nakal. Saran buat Pemkot dan Instansiinstansi yang berwenang dalam pengamanan dan pemeliharaan

jembatan agar melaksanakan fungsi tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, mengingat kondisi jembatan sudah tua dan rapuh serta menghindari hal-hal yang tak kita inginkan bersama. Semoga. (6289634647940)

Butuh Jaringan Pipa PDAM MAAF Pak Midji saya penyambung lidah masyarakat Jalan Ujung Pandang Gang Hanura 2 RT.02 RW 037. Pihak SD Negeri 66 memohon pemasangan jaringan pipa leding sepanjang 170 meter untuk MCK dan lainnya. SD Negeri 66 yang sangat-sangat memerlukan biar muridnya selalu bersih. Sebagai prosal penunjang baik dari Pak RT dan pihak sekolah sudah kami sampaikan melalui Dinas PU Cipta Karya yang diterima oleh Kasi Juaidi dan Ibu Uud. Demikian dari kami masyarakat dan orang tua murid SD Negeri 66

semoga dapat terwujud permintaan kami ini secepatnya atas bantuan bapak. Trima kasih, mohon petunjuk pak. (6282159536065)

Tempat Ibadah atau Bermain MASJID adalah sarana atau tempat kaum Muslim menunaikan ibadah kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan kegiatankegiatan Islam lainnya. Masjid Raya Mujahidin Pontianak adalah masjid termegah di Kalbar yang diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa pekan lalu. Masjid yang dilengkapi berbagai sarana atau fasilitas seperti halaman parkir, tempat kegiatan pertemuan/ceramah ke Islaman dll. Kami warga luar kota Pontianak yang kebetulan liburan dan menyempatkan singgah salat di masjid tersebut dan merasa kaget dan aneh saja. Karena masjid tempat suci untuk ibadah shalat khususnya bukannya untuk mojok berdua-duaan (mengobrol dll) dan lebih parah lagi untuk bermain sepatu roda anak-anak tidak ada teguran petugas securiti. Diharapkan hal-hal yang tidak sesuai atau tak pantas jangan dibiarkan saja. Pengurus-pengurus masjid harus tegas karena dampak dan pengaruhnya luas. Masukan ini bukan bermaksud merendahkan sesi

apapun tapi sekadar mengingatkan agar imej masjid sebagai tempat suci dapat terjaga dengan baik. Saran buat Pemkot Pontianak cq Pengurus Masjid agar hal-hal yang tak sesuai kaidah agama ditertibkan seperti bermain sepatu roda di dalam komplek masjid tersebut. Semoga. (6285652324799)


12

Pontianak Post

K omunikasi bisnis

Senin 23 Februari 2015

Advertorial

Sekolah Mazmur 21 Pontianak Terima Siswa Baru TP 2015-2016

SEKOLAH Mazmur 21 yang beralamat di Jl. Budi Karya Pontianak di Graha Mazmur 21, berdiri pada tahun 2006 awalnya dimulai dari PG,TK. Tapi saat ini sudah sampai pada SD kelas VI Sekolah Mazmur 21 memberikan pelayanan yang berbeda dalam pola pengajaran, dimana rasionya 1 orang guru maksimal hanya menangani 10 orang anak. Dengan pola kelas yang kecil yakni untuk TK dan PG maksimal 20 orang ditangani oleh dua orang guru utama, yakni guru utama Indonesia dan guru utama dalam bahasa Inggris. Dengan adanya dua orang guru dalam kelas akan membuat suasana kelas lebih DIAWALI dengan menstruasi yang tidak teratur, awal 2002 Ny. Rosnani mengalami pendarahan hebat yang sulit berhenti hampir sebulan penuh. Februari 2003 saya ke dokter dengan kondisi yang mulai lemah. Setelah di USG, ternyata dirahim saya ada tumor seukuran 3,5 cm. Diberi obat oleh dokter, tak ada perubahan juga. “Makin hari kondisi saya makin lemah, sakitnya makin menyiksa, muka pucat, pandangan berkunang-kunang dan kalau berjalan sempoyongan. Dalam waktu dua bulan perkembangan tumornya begitu cepat, mencapai ukuran 5,7 cm,” kata Ny. Rosnani. “Dokter sebenarnya mengharuskan saya menjalani operasi. Namun saya tolak. Dalam kondisi yang sudah parah, bulan April 2003 seorang kerabat membawakan saya Obat Herbal Ling Shen Yao. Baru seminggu minum obat tersebut, badan rasanya lebih enak, pikiran mulai tenang, mulai bisa tidur nyenyak dan selera makanpun membaik. Sejak itulah saya konsumsi terus Ling Shen Yao dan menghentikan obat-obatan lain,” cerita Rosnani. “Dari pembuangan lewat air seni, keluar kotoran seperti lender dan serpihan daging. Seiring itu, benjolan di payudara seukuran bola bekel, tanpa disadari juga menyusut. Makin lama makin hilang dan lenyap sama sekali,” kata Ny. Rosnani. “Dalam waktu tiga bulan, saya

nyaman. Selain bidang akademis. Setiap siswa juga akan dimaksimal dalam bidang-bidang seni seperti musik, vokal, dan dance, hasilnya akan selalu ditampilkan dalam berbagai kegiatan khususnya diinternal sekolah dan diluar kegiatan sekolah. Letak Sekolah Mazmur 21 yang berada dipusat kota juga merupakan pilihan yang nyaman bagi orangtua dalam hal antar jemput, dengan tempat parkir yang luas, kendaraan bebas keluar masuk tanpa mengalami kemacetan sehingga orangtua tidak akan mengalami kendala dalam mengantar dan menjemput anak sekolah. Kelebihan Sekolah Mazmur

21 antara lain: Pertama, biaya sangat terjangkau untuk ruang belajar full AC dan ruang bermain indoor full AC. Kedua, berada dipusat kota bebas macet lapangan parkir luas (Jl. Budi Karya samping Hotel Kapuas Palace). Ketiga, kurikulum plus (bilingual dalam kelas ada 2 guru utama Inggris dan Indonesia) + Mandarin. Keempat, memiliki ekskul (drum, keyboard, dance, vokal dan kegiatan olahraga). Kelima, tempat bermain indoor dan outdoor yang luas. Dan keenam, waktu belajar 5 hari (SeninJumat). Untuk PG,TK pukul: 07.00-10.30 WIB, SD pukul 07.00-13.30.WIB (sesuai jadwal pelajaran). Sekolah Mazmur 21 menerima siswa baru untuk Tahun Pelajaran (TP) 2015/2016. Gelombang 1: Februari-Maret dengan kapasitas sebagai berikut. Play Group: 1 kelas @ 20 anak, TK A: 1 kelas @ 20 anak, TK B : 1 kelas @ 20 anak, dan SD kelas I-VI: menerima pindahan. Sedangkan waktu pendaftaran Senin-Jumat, pukul 08.00-12.00. Untuk pendaftaran 1 Februari-31 Maret 2015 akan mendapat discount up to 30% biaya masuk. Informasi lengkap: Sekolah Mazmur 21 Jl. Budi Karya (samping Kapuas Palace) hubungi telepon (0561) 583041/583042. Conttact person: 85348163166 (ibu Dewi). Pendaftaran ditutup jika kelas sudah terpenuhi (untuk TK B kelas sudah terisi 80 %).(biz)

Pilihan Tepat Untuk Pengobatan Alternatif dan Komplementer Bantu Atasi Tumor, Kanker & Penyakit Kronis Lainnya rasakan tubuh saya telah prima sebagaimana semula dan saya pun bisa beraktifitas kembali. Untuk membuktikan secara medis, saya periksakan diri kerumah sakit dan dokter semula, ternyata tumor di rahim saya sudah hilang tanpa operasi. Saya periksakan diri ke rumah sakit yang lebih canggih hasilnya juga menyatakan, bahwa saya tidak menghidap tumor. Baik rahim maupun payudara saya bebas dari tumor,” kata istri karyawan PLN Belitung. Tiga Puspa, berkantor pusat di Taman Holis Indah D3 No.16 Bandung, telepon: 022-6072999, 6024708,6024709, 6031345, Fax: 022-6024668, SMS: 022-70021668.

Kantor Cabang: Metland Menteng K6No.3A Jakarta, telepon: 021-46804178, 46804179, Fax: 02146804180. HP. 08111775003, www. tigapuspa.com. Distributor Pontianak: Jl. Punai Komplek Merdeka Permai 1 No. 3, telepon (0561) 737189, 081345234007. Balikpapan: 0542411174, 081254488937, Banjarmasin: 0511-3252477, 08125019594. Sa ma r i n d a : 0 5 4 1 - 7 2 4 5 0 6 9 , 0811533442, 085247976468. Tersedia juga di apotek Kimia Farma di kota-kota besar di Indonesia, dan apotek RS. Kanker Dharmais Jakarta. Twitter: @TigaPuspa_ID. Facebook: Tiga Puspa. BBM: 28321B8C. (d2/biz)

RAKORWIL: Hari ini, 23 Februari digelar Rakorwil Alfi se-KalimantanSulawesi di Hotel Golden Tulip Pontianak. FOTO IST

Rakorwil Alfi se-Kalimantan-Sulawesi PROVINSI Kalimantan Barat menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (Rakorwil-ALFI) se-Kalimantan-Sulawesi yang digelar 23 Februari 2013 di Hotel Golden Tulip, Pontianak. Acara ini digelar guna menyamakan persepsi menghadapi MEA 2015 sekaligus menyamakan persepsi supaya angkutan logistik tidak memunculkan biaya tinggi. Ketua DPW ALFI/ILFA Kalimantan Barat, Retno Pramudya SH, MH didampingi Sekretarisnya Drs.Budi Basardi mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Rakorwil Alfi se-Kalimantan-Sulawesi dihadiri dari Kalsek, Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kaltara. Sementara dari DPW AlFI Sulawesi dihadiri Sulawesi Selatan, Tenggara, Tengah, Utara. Ada juga dari Gorontaro, Sumbar, Jawa dan Papua ikut hadir. Kami juga mengundang Ketua Umum DPP ALFI/ ILFA Bapak Yuki M. Hanafi dan Sekjendnya Akbar Johan,” katanya kemarin di Pontianak. Menurut Retno, rencananya Rakorwil Alfi se-KalimantanSulawesi akan dibuka Gubernur

Kalbar atau Asisten II. Karena berhubungan dengan kegiatan forwader logistic, panitia juga mengundang Ketua Kadin, Apindo, Organda, GM pelindo, dan pihak lainnya. Mantan anggota DPRD Kalbar ini menambahkan dari acara Rakorwil ALFI se-KalimantanSulawesi nantinya akan berisi rekomendasi-rekomendasi berupa permasalahan yang akan didiskusikan di Rapim ALFI/ILFA di Balikpapan. Kabarnya seluruh DPW ALFI/ILFA akan datang karena acaranya dibuka langsung Wapres Jusuf Kalla. “Intinya setiap wilayah apa sih persoalan terbesarnya dalam bidang logistik. Ini sekaligus menjadi rekomendasi kita menghadapai pasar bebas asea atau MEA 2015,” tuturnya. Terkait persoalan tersebut, pihaknya juga akan mempertanyakan bagaimana posisi pengusaha logistik di Indonesia dengan adanya perdagangan bebas asean. “Makanya tema kita sendiri menekankan peningkatkan kompetensi pelaku logistik lokal agar dapat berkompetensi dalam pasar tung-

gal asea,” ujarnya. Tak kalah penting dari kegiatan Rakorwil Alfi ini adalah DPW Kalbar juga akan menyampaikan rekomendasi berkaitan situasi dan kondisi usaha logistic di sini. Misalnya terkait persiapan pembukaan dry port entikong di Malaysia. Kemudian persoalan infrastrukrtur jalan yang selama ini masih kurang mendukung untuk kelancaran distribusi. Apalagi Alfi/Ilfa mendukung distribusi dengan kosnep murah dan aman tentu dengan dukungan infrastruktur memadai. “Seperti di Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang, biaya angkutannya masih mahal. Itupun dikarenakan pengaruh infrasruktur,” ujarnya. Di sisi lain regulasi dibuat pemerintah provinsi, kab/kota juga jangan sampai memunculkan biaya tinggi. Seperti pembatasan jam operasional kendaraan angkutan tronton, trailer, kontainer. “Ini juga akan kita diskusikan. Jangan sampai ada regulasi tetapi meningkatkan biata mahal. Bagaimana solusinya. di Rakorwil inilah nantinya didiskusikan,” kata Retno.(den/ser)

Adam Khoo

Belajar “Bagaimana Caranya Belajar?” “ANAK-anak Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa dalam belajar. Rasa keingintahuan mereka cukup tinggi, tapi tak jarang pula yang ingin hanya sekadar tahu. Mereka hanya perlu yakin dan percaya diri untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, serta kerja keras dengan strategi yang tepat,” tutur Adam Khoo, Executive Chairman dan Master Trainer dari Adam Khoo Learning Technologies Group, sebuah perusahaan training terbesar dari Singapura. Setiap anak mempunyai prestasi di bidang akademis dan bidang nonakademis. Hal inilah yang membuat para orangtua harus melihat dari berbagai perspektif, dimanakah kelebihan serta apa yang bisa digali dari anak-anaknya. Kemampuan otak kiri dan otak kanan anak ada yang bersifat dominan di otak kiri, yakni gemar menghitung, menyusun deret angka, menganalisa secara terperinci. Dan ada pula anak-anak ya ng l eb i h m e maksimalkan otak kanannya, yakni untuk kreativitas, berfikir logis, mengasah kemampuan menggambar dan bermusik. Adam mengatakan bahwa manusia memiliki 5 bagian otak, otak kiri dan kananlah yang paling banyak berperan untuk kehidupan sehari-hari. Untuk itu pentingnya memaksimalkan kedua bagian otak tersebut sangatlah krusial, sehingga anak tak hanya cermat di satu bidang tertentu saja, tapi dibeberapa kelebihan lain. Adam memaparkan sewaktu ia berada di sekolah dasar, ia dicap sebagai anak tidak pintar. Adam merasa bahwa pelajaran yang dipelajarinya membosankan, ia pun cenderung ingin bermain game. Akan tetapi suatu ketika ayahnnya berkata bahwa “Sampai kapan kamu mau seperti ini? Ayah tidak akan memberikan uang jajan apabila kamu terus seperti ini..”. Adam pun tidak kehabisan akal. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, ia mencari tambahan seperti mengajar anak-anak di Singapura les pelajaran, itu membuat Adam sadar bahwa pentingnya sebuah strategi dalam belajar. Kita harus belajar

“bagaimana caranya belajar”. Hal itu lah yang membuat Adam menjadi 1% Top Student di National University of Singapore sewaktu ia berada di bangku perkuliahan. Ia belajar menemukan strategi di dalam belejarnya, agar belajar tidak membosankan dan ia pun tetap punya waktu luang untuk bermain game tanpa mengganggu jam belajarnya. Melihat dari pengalamannya tersebut, Adam mengatakan bahwa tak hanya kelebihan dan prestasi dari sang anak, orang tua harus juga dengan cermat memperhatikan dan memahami apa yang menjadi kekurangan anaknya, misalkan minimnya kreativitas, kemampuan menghafal yang kurang baik, minimnya pembuatan catatan di dalam kelas. Hal tersebut bisa dilatih sejak dini tentunya dengan menggunakan metode VAK Communication dimana anak akan dilihat terlebih dahulu bagaimana ia menerapkan cara belajarnya. Apakah ia termasuk ke dalam golongan Visual, yang biasanya menghafal atau belajar memahami sesuatu harus dengan menggunakan gambar ; atau tergolong ke dalam Auditory, yang belajar harus dengan bantuan alunan musik yang menjadi bekgronnya atau suara yang diucapkan berulang-ulang agar mudah diingat. Atau dengan Kinaesthetic, yakni untuk menghafal, perlu dengan bantuan gerakan sehingga gerakan tersebut tetap dapat tertanam di ingatan si anak. Ada pula anak yang menerapkan gabungan dari kedua metode, misalkan dengan Visual dan Kinaesthetic. Ini dapat dilatih secara berkala, sehingga cara belajarpun kian maksimal dan membuahkan hasil memuaskan, bukan hanya untuk si anak tetapi untuk orangtua. Dengan memaksimalkan VAK Communication untuk kemampuan belajar, otak kanan dan otak kiri anak dilatih untuk bisa optimal dan berkolaborasi satu sama lainnya, sehingga belajar terasa menyenangkan, dan tentunya untuk jangka waktu mengingat dan memahami lebih panjang.(biz)

Hati-Hati, “Jamu Flu Tulang & Kalsium”

Beratkan Kerja Ginjal PERNAHKAH Anda mengalami rasa nyut-nyut dan bunyi kretek-kretek di lutut saat beraktivitas? Nyeri dipersendian terutama jempol kaki yang disertai bengkak, merah, rasa panas, dan nyut-nyutan saat bangun tidur terutama setelah konsumsi makanan yang tinggi purin? Jika benar, jangan pernah sedikitpun mengabaikan nyeri sendi tersebut. Karena bisa jadi itu gejala awal dari Penyakit Rematik dan Asam Urat. Kesalahan dalam pengobatan penyakit rematik & asam urat yang seringkali dilakukan adalah mengonsumsi glucosamine-chondroitine-msm, jamu flu tulang, dan susu kalsium yang akibatnya malah akan menyebabkan peningkatan kadar asam urat serta munculnya pengapuran sendi. Karena penyakit rematik dan asam urat berhubungan dengan sendi, maka sangatlah kurang tepat jika kita malah mengonsumsi susu kalsium yang justru menyebabkan pengapuran sendi dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga memberatkan kerja ginjal. Apalagi ditambah konsumsi glucosaminechondroitine-msm yang bagi orang penderita diabetes harus berhati-hati, karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, salah satu tindakan yang salah untuk mengobati penyakit rematik dan asam urat adalah dengan melakukan pemijatan di bagian bengkak yang justru akan meningkatkan rasa sakit pada bagian tersebut. Akibatnya, sendi akan mengalami kerusakan disertai rasa nyeri yang hebat. Untuk meminimalkan terjadinya efek samping akibat penggunaan dari obat-obat tersebut, maka biasanya sering dikombinasikan dengan suatu asupan nutrisi alami yang aman dan tepat untuk membantu mengobati penyakit rematik dan asam urat. Karena itu diperlukanlah suatu asupan nutrisi alami, yang kerjanya sesuai dengan prosedur dari pengobatan penyakit rematik & asam urat seperti yang terkandung di dalam Remact. Remact merupakan Produk Nutraceutical yaitu nutrisi alami yang terdiri dari: (1) Gingerol dari jahe merah sebagai anti nyeri, (2) Natural Steroid dari Boswellia Serrata sebagai anti bengkak, (3) Curcuminoid dari Kunyit sebagai Antioksidan + Kombinasi Cat’s Claw & Devil’s Claw sebagai pemblokir aktivitas dari enzim cytokin (zat perusak tulang), (4) Apigenin dan 3nB (3-n buthylphtalide) dari ekstrak batang + biji seledri sebagai penurun kadar asam urat. Untuk aturan pakainya, Remact dikonsumsi 2x2 kapsul per hari secara rutin setelah makan. Dan bila

selama pengobatan (sekitar 3-6 bulan) sudah terjadi perbaikan, maka dosisnya dapat diturunkan secara bertahap menjadi 3x1 kapsul sampai dengan 1x1 kapsul per hari sehingga tidak akan menimbulkan ketergantungan. Hotline Service (SMS Only): 08 777 100 100 7 & 0813 5226 7343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Remact: POM TI. 094 340 391. No. Persetujuan Iklan Remact: T. 100712C8. Remact kami pasarkan dengan harga Rp154.000. Remact sudah tersedia di Kota Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apt Makmur 1, Apt Utama, Apt Kimia Farma, Apt Sehat). Jl. Gajah Mada (Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Kencana, Apt Cahaya, Apt Jaya Mandiri). Jl. KH. Wahid Hasyim (Apt Mandiri 2, Apt Agung). Jl. Imam Bonjol (Apt Imam Bonjol). Jl. Veteran (Apt Mega Sari Farma). Jl. Hos Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur). Jl. Pangeran Natakusuma (Apt Pelangi Kasih). Jl. Khatulistiwa (Apt Prima, Apt Siantan Jaya). Jl. Jenderal Urip (Apt Mulia). Jl. Prof. M. Yamin (Apt Alqowy). Jl. Kom. Yos. Sudarso (TO Fajar). Kubu Raya Jl. Parit Bugis (Ds. Kapur): TO Gading. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma, Apt Cahaya Medika. Singkawang: Apt Ganesha, Apt Merdeka, Apt Asean, Apt Kurnia. Sambas: Apt Sehat. Landak (Ngabang): Apt Meriba. Sanggau: Apt Mandiri. Sekadau: Apt Sifa Linas. Sintang: Apt Husada 1, Apt Husada 2. Melawi: Apt Sumber Jaya. Distributor kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854.(biz)


K OMUNIKASI BISNIS Imlek Celebration Bersama Ayani Megamal

Pontianak Post

Advertorial

Senin 23 Februari 2015

13

Gelar Ragam Acara Chinese New Year TAHUN ini, Ayani Megamal Pontianak kembali mengajak warga Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak dan sekitarnya untuk merayakan momen Imlek bersama (Imlek Celebration 2566). Ayani Megamal Pontianak telah menyiapkan beragam acara menarik bagi pengunjung di atrium lantai dasar, mulai besok, 24 Februari hingga 26 Februari, pukul 14.00-21.30. Beragam acara khusus yang dipersiapkan Ayani Megamal Pontianak akan dimeriahkan anakanak dari sekolah-sekolah terbaik di Pontianak, serta sanggar-sanggar terbaik di kota ini pula. Sekolah-sekolah terbaik yang ikut berpartisipasi antaranya Sekolah Kristen Immanuel, Town For Kids, TK Sunshine (Cahaya

Mentari), PG-TK Santa Maria dan Karya Yosef, dan SD Bina Mulia. TK Sunshine bakal mempersempahkan penampilan angklung dan marching band. Sedangan, SD Bina Mulia akan mempertunjukkan permainan tradisional dari China, yaitu gasing. Sementara, sanggar-sanggar terbaik yang ikut memeriahkan Imlek Celebration di Ayani Megamal Pontianak, antara lain SP Production, Bougenville, My Dance, Kijang Berantai, dan Perguruan Wushu Harmony. Selain itu, Yayasan Halim juga akan memberikan pertunjukkan spesial bertajuk Chinese Traditional Melody. Acara semakin meriah dengan pertunjukkan barongsai. Pada hari terakhir Imlek Cele-

bration, Ayani Megamal Pontianak bersama BCA akan melakukan pencabutan undian BCA Shopping Festival untuk Grand Prize satu unit mobil Toyota Agya dan dua unit motor Yamaha Mio. Ayani Megamal Pontianak secara khusus mempersembahkan beragam acara dalam Imlek Celebration kepada seluruh pengunjungnya. Momen ini cocok untuk menghabiskan waktu liburan Anda bersama keluarga. Acara ini sangat sayang untuk Anda dan keluarga lewatkan. Jangan lupa, mulai besok, Ayani Megamal Pontianak menggelar Imlek Celebration. Pastikan Anda dan keluarga hadir menyaksikan beragam acara khusus yang dipersembahkan. (d1/biz)

FOTO IST

RAIH HADIAH UTAMA: Satu unit Toyota Agya, hadiah utama BCA Shopping Festival yang bisa diraih pengunjung Ayani Megamal Pontianak yang bertraksaksi pada EDC BCA.

Tinggal 3 Hari Mobil Ini Jadi Milik Anda BCA Shopping Festival di Ayani Megamal

IMLEK CELEBRATION: Jangan lewatkan Imlek Celebration di Ayani Megamal Pontianak, mulai besok.

PENERIMAAN MHS/I BARU T.A. 2015-2016 SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING/STBA PONTIANAK “STBA PERTAMA DAN SATU SATUNYA DIKALBAR”

PROGRAM kerja sama BCA dan Ayani Megamal Pontianak, bertajuk ‘BCA Shopping Festival’ bakal berakhir dalam waktu dekat, tepatnya, 26 Februari 2015, mendatang. Pada tanggal tersebut, BCA dan Ayani Megamal bakal melakukan penarikan hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota Agya dan dua unit motor Yamaha Mio GT. 25 Februari akan menjadi tanggal terakhir pengumpulan kupon undian BCA Shopping Festival. Masih ada sisa waktu tiga hari, bagi warga Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak dan sekitarnya untuk mengumpulkan kupon undian BCA Shopping Festival sebanyak-banyaknya. Guna meraih kupon undian, pengunjung dapat semakin meningkatkan transaksi belanjanya pada semua tenant dalam Ayani Megamal Pontianak, dengan mengunakan kartu kredit / debit BCA atau bank lain pada EDC BCA. Tiap kelipatan transaksi non tunai Rp200 ribu mengunakan kartu kredit / debit BCA atau bank lain pada EDC BCA akan mendapatkan kupon undian. Bedanya, transaksi dengan kartu kredit / debit BCA mendapatkan tiga kupon undian, sedangkan dengan kartu kredit / debit bank lain hanya dapat satu kupon undian. Untuk mendapatkan kupon undian, kon-

sumen / pengunjung Ayani Megamal Pontianak cukup menukarkan struk belanjanya yang mengunakan kartu debit / kredit BCA atau bank lain pada EDC BCA di Booth BCA, dekat eskalator lantai 1 Ayani Megamal Pontianak, eskalator yang menuju Ace Hardware. Booth BCA buka pukul 14.00-21.30, setiap harinya. Penukaran struk belanja hanya bisa dilakukan pada sesuai tanggal transaksi. Misalnya, struk belanja tanggal 23 Februari 2015, hanya bisa ditukarkan kupon pada tanggal 23 Februari 2015, tidak bisa lagi ditukarkan atau tidak berlaku lagi pada hari berikutnya atau 24 Februari 2015. Jadi tunggu apalagi, semakin konsumen banyak berbelanja atau meningkatkan transaksi pada EDC BCA, semakin banyak kupon BCA Shopping Festival yang bisa diraih. Semakin besar pula peluang konsumen untuk meraih hadiah utama BCA Shopping Festival berupa satu unit Toyota Agya. Sebelumnya, pihak BCA dan Ayani Megamal Pontianak sudah dua kali melakukan pengundian berupa hadiah utama dua unit motor Yamaha Mio GT dan lima pemenang Shopping Rally, yaitu pada Oktober 2014 dan Desember 2014. (d1/biz)

SK NO.590/E/0/2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

S1 SARJANA P.S SASTRA BHS. INGGRIS (+/- 3 ½ Tahun) Peminatan: Pengajaran Bahasa Inggris * Perkantoran * Perhotelan & Pariwisata PINDAHAN LULUSAN DIII (+/- 2 Semester) DIII BHS. INGGRIS Terakreditas B (Baik) BAN-PT (SK 401/SK/BN-PT/AKRED/DPL-III/X2014) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang terampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuh tuntutan duni kerja tersebut.

Seminar Cara Mudah Impor Barang Murah dari China

PROFIL LULUSAN STBA Prospek Karir Lulusan STBA Fasih berbicara dalam bahasa Pengajar Bhs. Inggris (TK s/d Inggris SMA) Menulis dokumen2 yang dibuAdm. Staff Hotel/Bank/Kantor, dll tuhkan ditempat kerja dengan PR Officer baik dalam bahasa Inggris Master of Ceremony Menerjemahkan dengan baik Journalist/TV Reporter,dll dari bhs. Indonesia ke bhs. Inggris dan sebaliknya. Mempunyai pengetahuan ruang lingkup di dunia kerja. MENGAPA MEMILIH KULIAH DI STBA’PONTIANAK’: 1. Biaya kuliah di STBA ‘Pontianak’ sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (spp Rp. 425.000,- perbulan) 2. Lokasi kampus STBA’ Pontianak’ terletak SANGAT STRATEGIS di tengah-tengah kota dan tepi jalan protocol (Jl. Imam Bonjol no 38 Pontianak) sehingga akan sangat MENGHEMAT BIAYA TRANSPORTASI mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STBA ‘Pontianak’

Jalan Gajahmada No. 38 telp: 0561-734762,739168 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp.0561-7671307,761309 Pontianak WWW.STBAPONTIANAK.AC.ID Pendaftaran ULANG LEBIH AWAL (mulai MARET 2015) akan mendapatkan beasiswa Pendidikan mulai Rp. 700.000,-

UNIT Pelatihan Industri Kecil Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (UP-IKM Disperindag) Provinsi Kalimantan Barat, kembali membuka pendaftaran peserta Pelatihan Kewirausahaan Model CEFE (Creation of Enterprises Trough Formation of Entrepreneurs) angkatan XXIX tahun 2015. Pendaftaran dibuka sejak hari ini, Senin (23/2) hingga 21 Maret 2015 bertempat di gedung UP-IKM Disperindag Provinsi Kalbar Pontianak. Pelatihan gratis ini terbuka untuk umum baik yang telah mempunyai usaha atau pemula yang berkeinginan menjadi wirausahawan dengan persyaratan, calon peserta minimal tamatan SMA/ Sederajat melampirkan fotocopy ijazah dan KTP serta foto 3 x 4, 2 lembar dan mengikuti tes tertulis dan wawancara. Kepala Dinas Perindag Provinsi Kalbar, Drs. Robertus Isdius, M.Si didampingi Kepala UP-IKM, Drs. Subaidi mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan Cefe dalam rangka menumbuhkembangkan wirausaha baru.

PAMERAN: Canton Fair tempat Pameran Pabrik di China

PERSAINGAN bisnis di Indonesia semakin ketat, dan yang bisa menguasai pasar adalah yang mempunyai modal kuat dan mempunyai barang yang murah. Dan sementara ini pasar dikuasai oleh pedagang besar, yang banyak juga mengimpor barang dari China yang terkenal sangat murah. Dan dalam persepsi masyarakat cara import dari china itu sangat sulit, perizinan rumit, butuh modal besar dan harus punya keahlian khusus, dalam seminar nanti semua kendala itu akan diungkap. Bahwa import barang murah dari china itu mudah,tidak

harus banyak, satu koli pun bisa, tidak harus satu container, bahkan bisa tanpa modal dan dalam seminar nanti akan diajari cara mudah import barang murah dari China, agar kita bisa jadi importir dan ikut bermain, tidak hanya jadi penonton dan konsumen saja. Dalam seminar nanti akan dibahas bagaimana cara mudah import barang murah dari China, bagaimana cara cari barang yang laku keras dipasaran, bagaimana cara mencari pabriknya, cara pembayaran yang aman, cara pengiriman yang mudah, murah, aman cepat sampai rumah, cara

Peluang Jadi Pelaku Usaha Pendaftaran Diklat CEFE 2015 Dibuka

CEFE: Peserta Diklat Cefe angkatan sebelumnya saat diabadikan bersama.

mengidentifikasi pabrik, reseller, atau abal abal agar tidak tertipu, cara negosiasi dengan pabrik dan masih banyak lagi yang akan dibahas di seminar nanti. Seminar yang diselenggarakan oleh IndoCoach ini diberi tajuk “Cara Mudah Import Barang Murah dari China” Setelah Sukses diselenggarakan di 25 kota di Indonesia, kini akan kembali diselenggarakan di Pontianak, Selasa 24 Februari 2015, Pukul 17.00, di Hotel Orchardz A. Yani, Jl Perdana No 8 Pontianak, akan menghadirkan pembicara Wiwik Rusfendi, The Real Importir, Pengusaha Direct Selling Sukses dari Jogja. Tiket Bisa didapatkan di Gramedia Mega Mall, Ayam Bakar Exotic Jl Merdeka, Warkop Aming 2, Jl Ilham, Depan Kampus STKIP PGRI, Harga Tiket 150 ribu, Untuk 75 Pembeli Tiket Pertama, Selanjutnya 250 ribu. Untuk Pendaftaran Via Online Bisa Transfer Ke rek BCA 445 10 700 74. An Navi Ananda Utama. Segera dapatkan tiketnya dan amankan kursi Anda karena peminat sangat banyak, Untuk Informasi lebih Jelas Bisa Hubungi : 0822-2004-4284 / 0818-0269-5929 / 0857-0103-3995 / Pin 2BAC 3A79. (d1/biz)

“Pemerintah pusat melalui kementrian perindustrian menargetkan perbandingan jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) antara pulau jawa dan luar jawa sebesar 60 berbanding 40. Untuk itu Pemprov Kalbar melalui Disperindag memiliki tanggung jawab dan kewajiban mensukseskan kebijakan tersebut. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan menumbuhkembangkan wirausaha baru melalui pelatihan kewirausahaan model CEFE ini,” tukasnya. Robertus Isdius berharap Cefe angkatan XXIX ini dapat diikuti peserta dari seluruh penjuru Kalimantan Barat, tidak dari sekitaran Kota Pontianak saja. “Untuk itu, kami minta panitia dapat menyebarluaskan informasi mengenai dibukanya pendaftaran diklat Cefe angkatan XXIX ini,” pesannya. Diklat Cefe angkatan XXIX sendiri akan dilaksanakan 6 April-2 Mei 2015 diikuti peserta terpilih dari pendaftar yang telah terseleksi melalui tes tertulis yang akan dilaksanakan 30 Maret 2015 dan test wawancara 1 April 2015.(d4/ser)


14

Pontianak Post

O PINI

Senin 23 Februari 2015

Melawan Rasa Takut

SELAMA ini diyakini OLEH saja memiliki kekuatan bahwa rasa takut memendukung sikap mereka, nyebabkan seseorang sulit padahal belum tentu apa ASWANDI dan ragu mengambil kepuyang mereka persepsikan tusan atau bertindak, dan itu benar. tidak jarang akhirnya merAsumsi tersebut sering eka gagal dalam hidupnya. kali membuat dua pihak Faktanya tidak hanya deberkonflik, pihak yang mikian, rasa takut setelah merasa didukung oleh penmendapat penguatan denguasa semakin menjadigan spontan mendorong jadi menekan pihak lain: seseorang dan sekelompok kesalahan lama dan kesalaorang bertindak anarkis di han kecil dari pihak lawan luar kemanusiaan. Para dimunculkan atau diungkit penakut dan pengecut kembali, semut di seberang menjadi pemberani, merlautan kelihatan, sementaeka yang tadinya penurut ra gajah di kelopak matanya menjadi pembangkang, tak kelihatan karena pola dan seterusnya. pikir (mindset) nya merasa Rasa takut menghambat diri benar, sementara orang kemajuan dan pertumbuhan. Mereka lain salah. Dalam pandangan ilmu peripemilik rasa takut pada umumnya ber- laku, konflik tak berkesudahan itu mudah sikap kurang kreatif dan inovatif. Mereka sekali diselesaikan melalui intervensi masih berpandangan bahwa takut karena pemilik kekuasaan. Oleh karena itu, besalah dan berani karena benar, akibatnya nar jika masyarakat berkali-kali meminta mereka takut salah atau takut gagal dan pemimpinnya bertindak tegas dan berani tidak berani melakukan sesuatu. Barang- membuat keputusan tentang hal itu. kali mereka lupa atau tidak tahu bahwa Rasa takut cenderung mempengaruhi tidak ada orang sukses dalam hidupnya tindakan negatif seseorang. Oleh karena yang tidak pernah mengalami kesalahan itu, dan kegagalan, bahkan tidak sedikit merrasa takut harus dilawan. Orang bijak eka yang sukses itu sebelumnya lebih ban- mengatakan agar tidak mencela mereka yak salah dan gagalnya. Misalnya Soichiro yang mencoba gagal, celalah mereka yang Honda, seorang pengusaha sukses di takut atau gagal mencoba. dunia mengatakan, “Yang dilihat orang Menurut Rosevelt, rasa takut itu dicipdari kesuksesan saya hanya 1%, tetapi takan oleh diri seseorang. Oleh karena apa yang tidak mereka lihat sebanyak 99% itu melawan rasa takut juga semestinya adalah kesalahan dan kegagalan saya”. dilakukan oleh diri sendiri. Di negeri ini orang salah dihukum, Melawan rasa takut melalui pendekatan akibatnya banyak orang tidak berani hukum dapat saja dilakukan agar menjadi melakukan sesuatu karena takut salah “Efek Jera”. Namun dalam hal merubah dan dihukum itu. Sebaiknya menghukum perilaku kurang baik menjadi baik pada orang salah itu setelah melalui proses yang diri manusia akan menjadi lebih efektif sangat teliti sehingga mereka diihukum dan efisien jika dilakukan melalui proses karena terbukti melakukan kejahatan pendidikan yang baik dan benar berdan bukan karena melakukan kesalahan. dasarkan tiga dimensi perubahan perilaku Dengan perkataan lain, kejahatan yang sebagaimana rekomentasi Fransisco dihukum bukan kesalahan. University, yakni; (1) adanya komitmen/ Selain menghambat kemajuan, mela- niat; (2) modifikasi lingkungan, baik lingwan rasa takut wajib dilakukan, karena kungan fisik maupun lingkungan sosial; rasa takut yang tidak terkelola dengan baik dan (3) monitoring dan evaluasi terhadap membuat seseorang atau sekelompok perubahan perilaku yang direncanakan. orang menjadi pendendam, dan bahkan Menurut pengamatan penulis, proses bertindak di luar batas kemanusiaan. perubahan perilaku berdasarkan tiga diFaktanya, mensi tersebut di atas yang dikenal efisien Fahrizal Batubara dengan rasa bangga yakni cukup 21 hari saja jarang dilakukan karena telah membunuh ayah, ibu, dan selama ini sehingga yang terjadi justru empat orang saudara kandungnya di Me- sebaliknya; pikiran, uang, dan tenaga tedan (Jawa Pos, 03 Nopember 1998). Yusuf lah banyak dihabiskan untuk memelihara dan abangnya Marsi membunuh ayah dan membina para narapidana, ternyata kandungnya Bizar di Langkat Sumatera setelah keluar dari terali besi tersebut Utara (GAMMA, 05 September 1999), justru kembali menjadi penjahat kambumahasiswa/i dan masyarakat beramai- han atau residivist, penjara yang dikenal ramai menurunkan Soeharto dari jabatan sebagai lembaga pemasyarakatan itu, presiden RI ke-2 setelah 32 tahun berkuasa ditemukan beralih fungsi sebagai tempat di negeri ini, masih banyak kasus serupa para penjahat meningkatkan kualitas yang tidak mungkin penulis sebutkan satu kejahatannya. per satu di sini. Kohlberg dan Piaget selaku pakar moral Penulis, pembaca dan kita semua tidak mengatakan bahwa jika seseorang bermendapat jaminan atau garansi terbebas- perilaku baik karena adanya kewajiban kan dari perilaku jahat atau negatif dari hukum yang harus dipatuhinya, bahkan seseorang atau sekelompok orang yang mereka mendapat reward akibat perilaku barangkali tindakan mereka sebagai pe- baiknya itu dan sebaliknya, maka mereka lampiasan dari rasa takut yang terpendam dapat digolongkan ke dalam kelompok selama itu. orang yang memiliki tingkat atau kualitas Setelah dipelajari secara mendalam, moral yang rendah karena berperilaku Fahrizal seorang anak yang sehari-hari baik baginya sebatas menggugurkan dikenal lugu dan pendiam, setelah remaja kewajiban hukum semata. Sementara melakukan kekerasan kepada orang tua seseorang dan sekelompok orang digodan saudara-saudara kandungnya di luar longkan ke dalam kelompok manusia kemanusiaan. Yusuf dan abangnya Marsi yang memiliki kualitas moral tinggi, juga demikian, yang saat kecil dikenal apabila perilaku baik dan tertib karena santun, setelah dewasa berubah menjadi mereka berpandangan bahwa berperilaku kasar dan biadab. Masyarakat, khususnya baik, tertib dan terpuji itu adalah sebuah mahasiswa/i yang sangat hormat dan kebutuhan hidupnya dimana ia merasa patuh terhadap Soeharto, di awal era tidak layak hidup apabila berperilaku reformasi beramai-ramai melawan, me- kurang baik. maki, menghina presidennya. Sebelum mengakhiri opini ini, jika Sikap kontroversial bersifat destruktif penjelasan di atas benar, maka penulis itu terjadi sebagai sebuah bentuk mela- mengingkatkan kita semua agar tidak wan rasa takut yang sudah terpendam melakukan proses pendidikan, pengajalama tanpa pernah diupayakan dan ran, pengasuhan, dan menjalankan fungsi dikelola dengan baik untuk keluar dari kepemimpinan dengan menggunakan zona pikiran alam bawah sadar mereka. kekuatan rasa takut atau coercive power Dan mereka berani (tidak takut) kepada karena pendidikan, pengajaran, pengasuseseorang dan/atau sekelompok orang han dan kepemimpinan melalui kekuatan yang dulunya sangat ditakutinya karena rasa takut itu hanya akan menimbulkan mereka merasa sudah memiliki kekua- ketidaknyamanan di kemudian hari. tan melawan, baik karena kekuatan yang dimilikinya sendiri dan/atau dipersepsi Penulis Dosen FKIP Untan dan oleh mereka ada pihak tertentu yang tentu Direktur The Aswandi Foundation

Pontianak Post

Vonis Mati Koruptor, Mungkinkah? HINGGA 17 Januari 2015, vonis mati di Indonesia baru dijatuhkan kepada 4 (empat) kelompok pelaku kejahatan (pidana). Pertama adalah kasus politik untuk kasus hingga era orde baru yang mudahan kelak akan tidak ada lagi di Indonesia; kedua adalah kasus pembunuhan dan pembunuhan berencana; ketiga adalah kasus terorisme dan keempat adalah kasus narkoba. Sementara pelaku tindak pidana korupsi, hingga kini masih belum pernah ada vonis mati sehingga hukuman kepada mereka ini belum memberi efek jera. Tetapi, penulis yakin, suatu saat, pemer intahan Indonesia yang lahir dari proses demokrasi jujur, bersih dan berkualitas juga akan mengarahkan komitmen ke vonis mati bagi pelaku tindak kejahatan korupsi. Akibat kor upsi pula, upaya Indonesia untuk mewujudkan negeri impian (the dream country), hingga kini belum terwujud. Terdapat 4 (empat) jenis kendala dalam mewujudkan Negara impian ini (Widjayanto, 2000), salah satunya adalah maraknya tindak korupsi, padahal daya serap anggaran negara oleh sektor public dan privat tetap berada pada kisaran angka 97,00 s.d 99,99% (Erdi, 2014). Diduga, korupsi menelan semua tujuan program pembangunan sehingga program pembangunan itu tidak memberi manfaat secara optimal bagi kedigjayaan negeri nusantara Indonesia dan tetap menyisakan pekerjaan rumah besar bagi pemerintahnya, yakni kesejahteraan rakyat secara tidak merata di seluruh negeri (Collin, 2007). Presiden pilihan rakyat, Jokowi pun masih belum berani setegas dukungan vonis mati bagi pelaku tindak terorisme dan narkotika kepada koruptor. Mengapa? Pak Presiden yang popular dengan revolusi mental itu masih menunjukkan sikap “melempem” untuk memberikan dukungan hukum mati bagi

OLEH DR ERDI, M.SI

koruptor. Mudahan bukan karena alasan takut “senjata makan tuan”. Gerakan moral 10 juta dukungan melalui facebook pun masih belum ditanggapi Pak Presiden kita ini. Tampaknya, revolusi mental masih dalam tataran konsep dan sedang mencaricari bentuk! Sebenarnya, hukum mati bagi koruptor juga sudah dibunyikan pada UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau sering dikenal UU Tipikor, khususnya pasal 2 ayat (2) yang kemudian dijelaskan dalam Penjelasan. Namun, kemudian UU ini diubah menjadi UU No. 20 tahun 2001 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan definisi yang lebih sempit, yang tampaknya mengadopsi model penanggulangan korupsi di Taiwan. Akibatnya, hingga kini, belum ada putusan mati atas tindak korupsi di Indonesia, meskipun pelakunya telah terbukti melalui putusan pengadilan negara telah melakukan korupsi uang negara lebih dari Rp 1 Miliar seperti termaktub dalam UU Tipikor tersebut. Dengan banyak kasus korupsi besar yang telah terjadi dan melibatkan orang per orang seperti Gayus Ta m b u na n d a n Dha na Widyatmika, atau yang melibatkan banyak orang

seperti dijumpai pada situs akuindonesiana.wordpress.com/2011/07/11/ daftar-20-kasus-korupsibesar, pelakunya tetap melenggang dan kaya raya setelah menjalani putusan peradilan. Fenomena ini tentu tidak memenuhi rasa keadilan dari masyarakat. Sepertinya, mulai dari hakim dan jaksa hingga pejabat public dan anggota perlemen kita, bersikap seragam terhadap UU Tipikor ini. Selain takut “senjata makan tuan”, tindakan anti korupsi di negeri ini baru menjadi ranah KPK yang akhirnya menggiring secara kompak untuk “melindungi” apakan lagi menjatuhkan vonis mati bagi koruptor. Ketakutan ini juga memiliki alasan kuat; selain takut senjata makan tuan, juga tidak ada kesepakatan tentang batasan interval waktu kasus, besaran kerugian negara, dampak massif kasus bagi system ketata-negaraan dan kesejahteraan rakyat, jenis dan ruang lingkup kasus dan lain-lain. Ketika tidak ada kesepakatan tentang beberapa hal di atas, dikhawatirkan kasus yang sudah lama pun akan menyeruap atau aktif kembali dan menjadi dasar pemutusan vonis mati. Itu yang tidak boleh terjadi. Oleh karena itu, diperlukan kesepakatan untuk menetapkan baseline tahun kasus korupsi bagi vonis mati di negeri ini. Revolusi mental diharapkan menjadi embrio untuk mendukung putusan vonis mati kepada koruptor. Dari situs http://citizen6. liputan6.com, ditemukan baru ada 5 (lima) Negara yang telah menerapkan hukuman mati bagi koruptor. Kelima Negara tersebut adalah Singapura, Korea Utara, China, Vietnam dan Taiwan, dengan konteks dan kontens yang tidak sama. Singapura yang sekarang ter masuk sebagai negara maju (sejahtera) dengan tingkat korupsi paling rendah. Pemerintah menjatuhkan vonis mati kor uptor dengan tidak

lagi melihat besaran uang yang dikorupsi. Pada kurun waktu 1994-1999 hukuman mati sudah dilakukan kepada lebih dari seribu orang. Tak hanya korupsi yang dihukum mati, para pembunuh, penyelundupan obat terlarang, dan kejahatan tingkat atas lainnya juga diancan hukuman mati; Korea Utara, khususnya setelah Kim Jo ngUn, pemimpin negara yang memiliki cara yang menger ikan dalam hal mengeksekusi para koruptor. Kim Jong-Un mengeksekusi pamannya, Jang Song Thaek dengan cara yang keji, yakni menjebloskan Sang Paman ke dalam kandang anjing herder yang berisi sebanyak 120 ekor yang sengaja tidak diberi makan selama lima hari. Ketika anjing-anjing itu mengoyak tubuh sang paman, para pejabat lainnya dipaksa untuk terus menyaksikan drama pembunuhan sadis itu. Jang Song Thaek dieksekusi mati dengan tuduhan berlapis, termasuk korupsi; C h i na, s e b a ga i Ne g ara yang paling banyak melakukan hukuman mati bagi para pejabat-pejabat yang korupsi. Bagi siapapun yang korupsi lebih dari Rp 193 juta, bisa terpidana hukuman mati. Demikian juga Vietnam, yang termasuk sebagai salah satu negara yang menghukum mati para koruptor, yakni setelah terbukti mengkorup uang negara lebih dari Rp 283 juta. Sementara Taiwan mengatur eksekusi mati hanya kepada pelaku korupsi yang mengambil uang untuk bencana alam atau dana untuk mengatasi krisis ekonomi. Semoga pemerintah negeri ini (Presiden dan DPR) segera mengikuti jejak lima Negara di atas, tentunya dengan mengeluarkan perundangan yang sesuai dengan cita hukum nasional Indonesia. Penulis Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP Universitas Tanjungpura

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Salman Busrah. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Irwandi, Asri Isnaini, Arif Nugroho, Aristono K, Herianto, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella, Haryadi, Meidy. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


A NEKA PONTIANAK Desa di Sintang Paling Sulit P O N T I A N A K- - K e s e jahteraan masyarakat di perdesaan Kalimantan Barat belum bisa dikatakan baik. Dari data Badan Pusat Statistik, dalam bidang infrastruktur pendidikan misalnya, jumlah wilayah administrasi menurut keberadaan infrastruktur ; terdapat 81 desa atau 3,84 persen yang tidak punya sekolah dasar atau setingkatnya. Terdapat 1.109 desa atau 52,58 persen tidak ada SMP atau setingkatnya. Terdapat 1.785 desa atau 84,64 persen tak punya SMA atau sederajat. Sementara dalam bidang kesehatan dan perdagangan, infrastrukturnya juga masih sangat belum merata. “Hanya 12,23 persen atau sebanyak 258 desa yang memiliki Puskesmas. Sebanyak 1737 desa atau 82,36 persen yang tidak mempunyai kelompok pertokoan atau pasar,”

ujar Kepala BPS Badar, kemarin. Sementara untuk infrastruktur dasar jalan dan listrik setali tiga uang. Walaupun jauh lebih membaik dalam beberapa tahun terakhir. BPS mencatat, masih ada 15 desa atau 0,71 persen terdapat keluarga yang tidak menggunakan listrik. Sebanyak 1588 desa atau 75,30 persen belum mempunyai penerangan di jalan utama. Penduduk menggunakan prasarana transportasi darat sebanyak 1237 desa. Masih terdapat 1191 desa atau 56,47 persen. Badar menjelaskan, pendataan ini sangat penting untuk membantu arah kebijakan pemerintah ke depan, terutama terkait dengan program pengembangan perdesaan. “Kementerian Keuangan memerlukan dukungan data dari BPS RI dalam rangka Alokasi Dana Desa

yang bersumber dari APBN menurut PP No 60 Tahun 2014. Salah satu data tersebut adalah data indeks kesulitan geografis,” ungkap dia. Lanjut dia, indeks kesulitan geografis merupakan indeks komposit tertimbang dengan skala 0-100 yang dihitung untuk setiap wilayah pemerintah setingkat desa. Semakin besar indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi. IKG desa di Kalbar bervariasi antarwilayah dengan rentang antara 10,47 sampai 84,83. Indeks Kesulitan Geografis Desa Menurut Kabupaten/Kota IKG desa di Kalimantan Barat bervariasi antar wilayah dengan rentang antara 10,47 sampai 84,83. IKG terendah terdapat di Kabupaten Sambas (10,47) dan tertinggi di Kabupaten Sintang (84,83). IKG Tertinggi, dimana desa

Mensulung Bio kecamatan Serawai Kabupaten Sintang merupakan nilai IKG desa yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 84,83. Kemudian disusul urutan kedua desa Keluas Hulu kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi dengan nilai IKG sebesar 84,51 dan urutan ketiga desa Senibung Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi dengan nilai IKG sebesar 84,47. IKG Terendah, dimana Desa Durian Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas merupakan nilai IKG desa yang terendah di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 10,47. Kemudian disusul urutan kedua desa Balai Karangan kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dengan nilai IKG sebesar 15,02 dan urutan ketiga desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan nilai IKG sebesar 15,16. (ars)

Disesalkan, Karaoke Samping RS Sambungan dari halaman 9

memberikan izin usaha bangunan karaoke itu. Padahal jika dipikir ini dapat mengganggu terhadap pasien, terlebih saat pasien tersebut dalam keadaan darurat dan perlu pertolongan. Ini juga dapat mempengaruhi konsentrasi para

dokter dan perawat saat penanganan pasien, terlebih jika suara dari tempat karaoke itu terdengar hingga rumah sakit. Dia meminta agar pihak terkait dapat meninjau ulang terutama atas pemberian izin usaha ini. Menurutnya, ini bukan hanya melanggar aturan tetapi dalam segi kelayakan

sudah tak layak. “Makanya sangat mengherankan adanya tempat hiburan karaoke tepat bersebalahan dengan rumah sakit,” keluh Herman Hofi Munawar. Dia menambahkan, ini harus segera dicarikan solusi pemecahan masalahnya. Bukannya anti dengan investor tetapi sangat terbuka dengan investor

yang ada di Kota Pontianak, tetapi rambu-rambu ketentuan hukum juga perlu ditaati. Rencana dalam waktu ini Komisi D akan turun kelapangan untuk menindak lanjuti terkait hal ini, dan akan bertemu dengan pengelola rumah sakit tersebut. (iza)

Polisi Curigai Saksi Prostitusi juga Korban Sambungan dari halaman 9

mami penyedia tempat panti pijit Tiara yang berlokasi di terminal Jalan Gajah Mada Pontianak Selatan . Mnt yang pernah tercatat sebagai siswi di sebuah sekolah di Singkawang itu kini mendekam di kantor polisi bersama beberapa

tersangka lainnya. Dalam pres rilisnya, Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto belum lama ini, mengaku prihatin dengan kasus ini. Dia berjanji mengungkap tuntas sindikat prostitusi di bawah umur itu. Pengungkapan kasus ini berawal dari razia Sat-

pol PP Pontianak, pekan lalu. Saat itu, Satpol PP menemukan Mnk setelah menjual LO, teman sekolahnya yang masih berusia 14 tahun, di Panti Pijat Tiara, Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan. Rupanya, itu bukan kali pertama LO dijajakan ke lelaki hidung belang. Ke-

mudian, paman LO melaporkan kasus itu ke polisi pada 8 Februari lalu. Polisi langsung membekuk Mnk dan Meliasani Eliwati alias Mami. Satu per satu keluarga dari anak-anak yang ‘dijual’ Mnk pun bermunculan dan memberanikan diri untuk melaporkan ke polisi. (arf )

Tujuh Pasangan Asusila Terjaring Sambungan dari halaman 9

Kemudian lanjut dia pemuda minum miras ditemukan di Jalan H. Rais A. Rahman dan remaja di bawah umur yang kumpul hingga larut malam ditemukan di Jalan Tebu. Kepada pasangan tanpa status tetap akan melalui proses hukum, karena perbuatan ini sering terjadi ma-

kanya harus ada efek jera bagi pelaku, agar ini tidak terulang khususnya untuk di Kota Pontianak. “Hari Rabu akan kami sidangkan perihal kasus ini. Sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku,” ungkap dia.Untuk anak di bawah umur, sudah diserahkan kepada keluarganya, dan ia mengingatkan kepada orang tua dan keluarga harus aktif dalam

mengontrol anak-anaknya. Jangan sampai kejadian seperti ini akan terus berulang, karena ngumpul-ngumpul di tepi jalan bukan kegiaan yang baik untuk anak di bawah umur, takutnya para remaja labil dan dapat terjerumus ke narkoba.Kegiatan ini adalah rutinitas dalam rangka melaksanakan tugas penegakan perda, serta antisipasi perilaku menyimpang

di lingkungan masyarakat. Unsur yang terlibat diantaranya Pol PP di bantu pihak TNI, Polri dan Kejaksaan. Rahmat mengharapkan masyarakat juga ikut andil dalam mencegah perbuatan yang melanggar hukum dengan cara mengingatkan atau dapat melaporkan jika terdaat tindakan-tindakan mencurigakan dilingkungan sekitar.(iza)

Stop Izin Salon & Panti Pijat Sambungan dari halaman 9

beberapa panti pijat dan salon yang merusak generasi muda dijadikan ajang transaksi seks dengan menyediakan kamar khusus. Masyarakat umum biasanya tidak mengetahui praktik tersebut karena kedoknya beda. “Tidak boleh ada kamar-kamar walaupun dengan alasan untuk kamar karyawan, itu tidak kita izinkan. Tidak boleh ada kamar-kamar di salon

kecantikan, kalau ditemukan kita akan tindak tegas,” tegasnya. Ketegasan Pemkot Pontianak tidak terlepas dari t e r b o n g k a r n y a p ra kt i k prostitusi anak di kota ini beberapa waktu lalu. Sutarmidji mengingatakan bahwa para pelaku usaha dan masyarakat yakin bahwa apa yang disampaikannya ini bukanlah sekadar gertak sambal. Dia memastikan semuanya akan diterapkan sesuai den-

gan aturan yang berlaku. “Bukan untuk menakutnakuti, bukan untuk sekedar cari sensasi tapi kita akan lakukan tindakantindakan yang tegas. Walau berapapun investasi yang sudah dikeluarkan oleh pengusaha, kalau menyimpang dari aturan maka kita akan ambil tindakan tegas,” ujarnya. Para pria hidung belang yang kerap memanfaatkan anak-anak di bawah umur sebagai pelampiasan nafsu

seksnya juga tak ketinggalan akan diberikan sanksi untuk memberikan efek jera sehingga mereka tidak lagi berbuat hal serupa. “Saya minta para pelaku atau pria hidung belang yang memanfaatkan anak-anak di bawah umur untuk pelampiasan seksual, fotonya ditayangkan di media cetak maupun elektronik supaya masyarakat dan anak-anak tahu bahwa yang bersangkutan adalah pria hidung belang,” ucapnya.(hen)

Pontianak Post

Sambungan dari halaman 9

berinteraksi, berolahraga dan lain-lain. “CFD kita perluas dari depan Ayani Megamal hingga Masjid Raya Mujahidin. Pengendara bisa mengalah, kita utamakan untuk masyarakat, Inya Allah tidak akan menggangu arus lalu lintas karena waktunya hanya tiga sampai empat

jam saja,” jelasnya. Selain itu Edi menambahkan setiap malam dan hari minggu juga akan digelar Sunday Night Market dan Sunday Market. Di sana masyarakat yang berjiwa kreatif, dapat memanfaatkan kreativitas yang ada untuk menghasilkan produk apapun dan memasarkannya. Manfaatnya selain dapat berinteraksi antar sesama

juga ada aktivitas ekonomi yang terus berjalan. “Lokasinya ada di dua titik antara di Masjid Raya Mujahidin atau sekitar Jalan Ahmad Marzuki dan Jalan M Hambal. Jadi kita cari lokasi yang tidak berdampak pada kemacetan lalu lintas. Insya Allah jika Maret bisa kita mulai kemudian kita adakan launching,” pungkasnya.

Salah satu pengunjung CFD, Rendi Faizal mengaku senang mendengar kabar perluasan jalur CFD. Dia mengaku setiap minggu selalu menyempatkan diri berolahraga sambil berinteraksi bersama teman-temannya. “Bagus sekali kalau diperluas, jadi bisa lebih ramai kemudian bisa jogging dengan aman di jalur yang panjang,” ujarnya.(bar)

Habiskan Sabtu dan Minggu di Lapangan Sambungan dari halaman 9

Bahkan hari Sabtu dan Minggu lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan. “Kita lakukan agar tanaman yang berada median jalan manapun bisa terjaga dan terawat. Sesuai dengan anjuran walikota agar seluruh median jalan bisa ditanami,” katanya. Selain itu fungsi pengawasan juga diperketat jangan sampai ada tangantangan jahil yang tidak bertanggung jawab merusak tanaman. Apabila kedapa-

tan maka akan diambil tindakakan tipiring kemudian diserahkan kepada Sat Pol PP sesuai ketetapan pemerintah kota. “Kita terus awasi mudah-mudahan tidak ada yang merusak secara sengaja. Karena dalam tipiring ada denda dan kurungan, tergantung besar kecilnya pelanggaran. Kita harus sama-sama menjaga apalagi dengan adanya tamantaman baru seperti Jogging Track dan lain-lain,” ujarnya. Dia menambahkan un-

tuk pohon-pohon yang berpotensi membahayakan terus dilakuan pemangkasan secara rutin. Seperti jenis tanaman atau pohon-pohon yang mudah ambruk saat terjadi angin kencang. “Kita juga awasi para pekerja bagaimana cara memangkas, karena ada waktu-waktunya untuk pemangkasaan,” tambahnya. Untuk mewujudkannya sebagai Kepala Bidang, Bintoro selalu bersama-sama dengan kepala seksi juga staf turun lansung dalam rangka

melakukan pengawasan dan penanaman tersebut. Menurutnya selain menanam di area medan jalan juga dilakukan penanaman tanaman pengganti dan tanaman peneduh. “Untuk tanaman pengganti, ketika ada tanaman yang sudah tua ditebang seperti mahoni dan lainlain, maka saat ditebang langsung diganti. Selain menanam kita juga selalu menertibkan sampah yang berasal dari sampah tanaman kota,” tandasnya. (bar)

15

HARYADI/PONTIANAKPOST

LAPAK SEADANYA: Seorang penjual burung berkicau membuka lapak seadanya di kawasan Jalan Sultan Muhammad. Lokasinya yang strategis terpantau warga membuat ia rela berpanaspanasan menjajakan dagangannya.

Makan Ikan Jelawat Terbanyak PEMECAHAN rekor makan ikan jelawat terbanyak yang dilaksanakan kemarin, di dermaga Pelabuhan Sampit, Kalteng. Berlangsung sesuai rencananya, setidaknya terdapat 5.000 peserta yang didominasi pelajar mengikuti rangkaian kegiatan yang bersamaan dengan peresmian kompleks ikon jelawat dan taman kota ini.“Ayo dibuka bungkusnya kemudian diangkat tinggi-tringgi, kita samasama memakan ikan jelawat untuk meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (LEPRID),” ungkap Bupati Kotim Supian Hadi, Sabtu (21/2).Pada kesempatan tersebut, Supian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para peserta makan ikan jelawat terbanyak terutama pelajar dari 34

sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA yang sudah ikut berpartisipasi. Rasa penghargaan tersebut diapresiasi Supian dengan memberikan bonus uang tunai sebesar Rp5 juta per sekolah.“Bonus ini dapat diambil ke panitia. Pastinya makan ikan jelawat ini diharapkan jangan sekadar seremonial saja tetapi menjadi kebanggan kita semua sebagai ikon Kota Sampit,” ucapnya. Direktur LEPRID Paulus Pangka mengungkapkan penghargaan yang diberikan pihaknya kepada Pemkab Kotim ini, terhitung untuk kedua kalinya. Sebelumnya, pada MTQ tingkat Provinsi Kalteng lalu, Kotim berhasil meraih penghargaan yakni pembangunan panggung terbesar tingkat nasional. Berdasarkan perhitungan yang

dilakukan pihaknya, pemecahan rekor makan ikan jelawat terbanyak ini diikuti oleh peserta 4.505 peserta dengan menghabiskan ikan sebanyak 4.895 potong dan 400 kilogram ikan jelawat.“Penghargaan ini sekaligus untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kita mengetahui orang Indonesia itu, lautnya luas dan jumlah ikan yang dihasilkan banyak, tetapi tingkat konsumsi ikannya rendah,” jelasnya.Disinggung lebih lanjut, mengenai banyaknya masyarakat yang justru membungkus ikan jelawat tersebut untuk dibawa ke rumah, diakui Paulus hal tersebut tidak menjadi masalah. Pasalnya, sebelum dibagikan ke peserta, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan perhitungan. (tha)

Pertanyakan Tarif Taksi Bandara Sambungan dari halaman 16

Bandara Supadio Pontianak menuju gedung DPRD Provinsi Kalbar dibayarnya Rp120 ribu. ”Tetapi saya tetap bayar lebih. Hanya protes saya apakah tarif taksi itu resmi,” katanya setengah bertanya. Politikus Hanura Kalbar ini kemudian membandingkan bagaimana pelayanan tarif taksi resmi di Kota Solo. Waktu itu justru dengan jarak yang lebih jauh dari Bandara di Solo menuju ke tempat penginapan hanya dikenakan Rp40 ribu. ”Saya tetap bayar lebih Rp50 ribu. Pertanyaan saya adalah

apakah memang tarif taksi tersebut berbeda,” tutur dia. Suyanto dengan lantang kemudian bertanya brand image Bandara Supadio Pontianak dengan segala bentuk kepelayanan didalamnya harus jelas, transparan dan standar. Sehingga konsumen atau penumpang bisa mengetahui dan tahu. ”Itu saja usul saya. Intinya jangan ada tarif taksi yang gelap jadi resmi atau sebaliknya. Seharusnya harga tarif taksi itu sewajarnya. Sebab dari hari ke hari bandara Supadio Pontianak terus menuju standar terbaik,” jelasnya.General Manager PT Angkasa Pura II Cabang

Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi mendengar hal tersebut tampak bergeming. Di hadapan wakil rakyat, ia pun menjawab memang kewenangan pengenaan tarif taksi bukan berada diranahnya. Namun satu hal yang pasti biasanya tarif taksi di bandara sedikit mahal dibandingkan dengan tarif taksi biasa di perkotaan. ”Hanya persoalan tersebut akan kita perhatikan sehingga perubahan managemen PT. Angkasa Pura II Supadio Pontianak berbenah menuju perbaikan terus menjadi moto kita. Kami akan terus melayani penumpang dengan baik,” kata dia.(den)

Biasakan Sarapan Sebelum Aktivitas Sambungan dari halaman 16

dan bila kebiasaan sarapan sehat tidak dibudidayakan sejak dini akan berdampak buruk pada kemampuan berfikir, kemampuan fisik, status gizi dan kesehatan generasi penerus bangsa.Untuk mewujudkan gizi seimbang bagis setiap orang, itu termaktub di salah satu amanah undang-undang kesehatan, undang-undang pangan dan pesan untuk membiasakan sarapan merupakan salah satu pesan pedoman

umum gizi seimbang yang terus disosialisaskan secara berkelanjutan. Untuk meningkatkan kesadaran sarapan pagi sebelum beraktivitas, baru-baru ini Dinas Kesehatan melaksanakan sarapan sehat pada 300 siswa SDN 44 Kecamatan Pontianak Barat. Kesadaran ini akan terus ditumbuhkan, terutama bagi orang tua juga sangat penting untuk selalu menyiapkan sarapan pagi pada anakanaknya agar mereka selalu terbiasa melakukan sarapan,

sehingga saat beraktivitas mereka tidak lemah, karena sebelum berangkat sekolah perutnya telah terisi suplai makanan.Dia menambahkan, asupan makanan juga harus yang sehat, karena mengkonsumsi makanan dengan gizi yang sehat juga akan berdampak pada tumbuh kembang anak. “Jika anak jajan sembarangan takutnya akan berbahaya bagi si anak itu, maka dianjurkan untuk membawa bekal makanan dari rumah,” tutup dia.(iza)

Pemkot Siap Bangun Skatepark Sambungan dari halaman 16

Jalur CFD Diperluas

Senin 23 Februari 2015

“Kita juga akan cari taman-taman lain sehingga banyak taman tematik dengan ciri khas Pontianak tentunya,” paparnya. Ditemui terpisah, seorang pemain sakateboard ternama di Kota Pontianak, Matt Mo merasa senang jika hal tersebut benar-benar terealisasi . Menurutnya fasilitas atau tempat bermain sakteboard sangat ditunggu-tunggu dan memang sudah sejak lama dinantikan. “Adanya skatepark di tengah kota tentu akan mempercepat perkembangan dunia skateboard itu sendiri,” katanya kepada Pontianak Post, Minggu (22/2).Dengan demikian dia menambahkan

tentu akan bermunculan wajah-wajah baru pemain skateboard. Karena semakin banyak peminat kemudian terfasiltasi pastinya akan banyak pula prestasi yang bisa ditoreh. “Sekarang dengan fasilitas yang terbatas saja banyak teman-teman kita yang berprestasi, baik di kancah lokal, nasional, bahkan internasional. Apalagi dengan adanya fasilitas dari pemerintah kelak,” tambahnya. Matt merasa sangat penting sekali pembangunan skatepark, sebab kata dia di kota-kota besar lainnya sudah sejak lama pemain skateboard dibuatkan fasilitas oleh pemerintah. Dukungan pemerintah tersebut jelas bisa menjadi pemicu

skateboarder untuk lebih giat berlatih. “Di beberapa kota besar seperti Bandung, Surabaya, Balipapan, dan Jakarta sudah ada skatepark buatan pemerintah, bahkan pemerintah juga sering mengadakan kompetisi,” katanya. Selain itu dia juga menilai dengan adanya saktepark akan memiliki daya tarik tersendiri. Pontianak akan menjadi salah satu kota tujuan pecinta skateboard domestik maupun manca negara. “Jika ada skatepark pasti sering ada even skateboard, semakin bayak pula tamutamu dari luar yang berdatangan ke Pontianak, kalau banyak yang datang pendapatan daerah juga bertambah,” pungkasnya.(bar)

Sat Pol PP Istimewakan Penjual Buah Gajahmada Sambungan dari halaman 16

dan Pasar Tengah yang ditindak tegas. Sat pol PP tidak berkompromi membongkar dan menyita kursi meja PKL. Di Gajahmada sat pol PP sulit melakukannya. Tidak ditertibkannya pedagang buah tersebut

membuat Alwy mempertanyakan kinerja polisi pamong praja yang akhir-akhir ini giat mengawal peraturan daerah. “Kami pertanyakan kinerja sat pol PP. Ada apa?” Ucapnya. Jika sat pol PP memang berniat menegakkan perda tanpa pandang bulu banyak

cara menindak pedagang buah tersebut. Mulai dari tindakan fisik seperti membongkar tenda dan menyita dagangan sampai pada tindakan administrasi. “Kalau memang susah cabut saja izinnya,” tegas Anggota DPRD dapil Pontianak Timur itu. (hen)


METROPOLIS Pontianak Post

16

Senin 23 Februari 2015

KESEHATAN

Pemkot Siap Bangun Skatepark

Biasakan Sarapan Sebelum Aktivitas MEMBIASAKAN diri untuk selalu sarapan pagi sebelum beraktivitas sangat penting. Namun, sebagian masyarakat masih menganggap sarapan pagi tidak teralu penting, padahal ini merupakan salah satu perwujudan dari gizi seimbang. “Penting bagi setiap orang untuk selalu membiasakan diri untuk sarapan pagi sebelum beraktivitas, karena untuk mewujudkan gizi seimbang dapat membuat seseorang hidup sehat, aktif dan cerdas,” ucap Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Herkulana Farida. Dia menjelaskan, sarapan sehat adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian (15-30 persen) kebutuhan gizi harian, yang merupaan salah sau pilar gizi seimbang. Tetapi saat ini masih banyak penduduk Indonesia khususnya Kota Pontianak belum menerapkan perilaku sarapan sehat terutama bagi anak sekolah, remaja dan dewasa usia produktif, Ke Halaman 15 kolom 5

TRANSPORTASI

Pertanyakan Tarif Taksi Bandara BANDARA Internasional Supadio Pontianak memang terus berbenah menuju perbaikan pelayanan sesuai standar FAA. Bulan Mei tahun 2015 mendatang, terminal arrival dan departure dari proyek pengembangan dan pembangunan tahap pertama dipastikan rampung pengerjaannya. “Akan tetapi proses pelayanan juga harus diperhatikan. Konsumen harus merasa nyaman,” ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung ketika menyampaikan unek-uneknya di depan petinggi PT. Angkasa Pura II Supadio Pontianak. Dia pun bercerita terkait harga tarif taksi di Bandara Supadio Pontianak. Waktu itu, ceritanya, masih membekas di “otaknya” bagaimana tarif dari Ke Halaman 15 kolom 5

HARYADI/PONTIANAKPOST

PENGAMEN BARONGSAI: Sejumlah bocah berkeliling mengamen barongsai dari rumah ke rumah warga yang merayakan tahun baru Imlek di kawasan Jalan Hijas. Rombongan barongsai cilik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak hingga orang dewasa yang menyaksikannya.

PONTIANAK—Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sedang menyiapkan taman khusus bagi para penggemar skateboard. Rencana pembangunan tempat bermain sakteboard (Skatepark) di tahun 2015 ini, disambut baik oleh pencinta olahraga ekstrem tersebut. Pemerintah menilai langkah ini dilakukan demi memfasilitasi kegiatan kepemudaan yang bersifat positif. “Kita akan lanjutkan di sebelah jogging track untuk membangun taman bermain skateboard, kita pastikan tahun ini sekarang lagi proses lelang,” ungkap Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono beberapa waktu lalu. Edi mengatakan nantinya selain tempat khusus bermain skateboard juga ada tempat bermain bmx. Menurutnya kini pemkot terus berupaya membangun taman-taman baru demi memfasiltasi kegiatan kepemudaan dalam mengembangkan kreativitas. Ke Halaman 15 kolom 5

Sat Pol PP Istimewakan Penjual Buah Gajahmada Alwy Almutahar

PONTIANAK--Pemerintah Kota Pontianak sepertinya tidak berdaya untuk menertibkan pedagang buah di Jalan Gajahmada. Mereka menggelar dagangannya menjorok hampir ke pinggir jalan, tetapi tidak terjamah penertiban. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Alwy Almutahar mengatakan bahwa selama ini kinerja sat pol PP cukup baik. Banyak bangunan di atas trotoar, jalan, parit atausungai ditertibkan. “Tetapi untuk pedagang buah di Gajahmada itu sat pol PP tidak berdaya,” katanya, Minggu (22/2). Bukan hanya satu, beberapa rumah toko

penjual buah di Gajahmada melakukan hal yang sama. Di depan Ruko mereka memasang tenda yang menjorok ke depan, sedangkan pedangan ruko lain di kiri dan kanannya tidak demikian. “Pedagang buah ini hebat, sat pol PP sampai tidak melihat dagangan mereka yang digelar di fasilitas umum,” ujar Alwy. Menurut Alwy setiap pelaku usaha baik individu maupun perusahaan harus patuh pada aturan. Bangunan tambahan atau barang dagangan tidak boleh menjorok ke depan lebih dari empat meter. “Harusnya sat pol PP bertindak. Tegas saja, tidak

pandang bulu,” ungkapnya. Sudah bertahun-tahun pedagang buah di Gajahmada tersebut berlaku demikian, namun tidak pernah ditertibkan. Sementara pedagang lain di jalan yang sama ditindak. Memang pernah sat pol PP menindak pedagang buah ini beberapa waktu lalu, tetapi bukan tentang tenda yang menjorok ke jalan. Sat pol PP kala itu memperingati sampah buah yang tidak dibuang pada tempatnya.Berbeda dengan perlakuan PKL di Taman Alun Kapuas Ke Halaman 15 kolom 5


KORAN

PRO-KALBAR 3 17

Senin 23 Februari 2015

Pontianak Post

Hari Ini Pasar Kembali Normal MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

SMS LAYANAN

Legal atau Tidak KASAT Lantas Polres Kapuas Hulu AKP Magdalena Anita Sitinjak mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memb eli kendaraan bodong dan dokumen palsu. Polda Kalbar telah sediakan layanan identifikasi kendaraan melalui SMS ke No : 082323262321 kerjasama dengan salah satu provider untuk membantu AKP Magdalena AS masyarakat agar tidak tertipu saat membeli kendaraan. “Melalui layanan SMS ini masyarakat akan mengetahui apakah kendaraan bekas tersebut terdata atau tidak di kepolisian. Ketika masyarakat ingin membeli dapat mengeceknya apakah kendaraan tersebut legal atau tidak,” tutur Anita. Adapun cara Ke Halaman 27 kolom 1

OPERASI

PRIMADONA: Jeruk Mandarin atau ponkam menjadi buah primadona selama Imlek berlangsung. Apalagi jeruk kuning ini punya tampilan menarik dalam kemasan, meski ada juga yang dijual kiloan seperti di atas.

Panjat Pohon Cari Signal HP SEKAYAM-Untuk bisa berkomunikasi, Komandan Pos Pamtas TNI di Sungai Beruang Lettu Inf Usman Umar (38) harus bekerja keras. Ayah dua anak ini terpaksa harus memanjat pohon hanya untuk mendapatkan signal ponselnya. Itulah kondisi di Pos Sui Beruang yang merupakan pos terujung di wilayah barat perbatasan RI-Malaysia. Bangunan pos bercat loreng dipagari kawat berduri, memang terlihat asri dengan banyaknya tanaman hias dan pohon buah-buahan. Dikiri kanan jalan masuk menuju Pos Sui Beruang terpasang Plang Nama kesatuan Yonif Linud 501/Bajra Yudha. ‘’Sudah delapan bulan menjalankan tugas di tapal batas ini,’’ kata Usman, Ahad (22/2) kemarin. Awalnya begitu sukar dan sulit terutama dua pekan pertama sampai tiga bulan berjalan, terasa lama dan jenuh. Bagaimana tidak jenuh, pos yang dipimpin Usman ini sangat minim fasilitas. Tidak ada listrik, bahkan signal handpone kadang-kadang ada, kadang-kadang menghilang. Yang ada cuma milik Malaysia seperti Maxsis, Digi atau Celkom.

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 1

BERHARAP SIGNAL: Lettu Inf Usman Umar memperhatikan signal ponselnya.

AGUS ALFIAN/KAPUASPOST

Motor Malaysia Ikut Balap Liar RAMSES/PONTIANAKPOST

TUMOR: Wawan dan ayahnya menunggu bantuan dermawan.

Menderita Tumor Lidah DARMAWAN atau akrab disapa Wawan divonis dokter menderita tumor lidah. Akibatnya lidah Wawan pun terjulur keluar. Untuk kembali normal Mawan harus menjalani operasi dengan biaya yang tidak sedikit. Mawan adalah anak kelima dari pasangan Aspan dan Maria. Penyakit itu sudah dideritanya hampir 10 tahun terakhir ini. Bocah berusaha 10 tahun itu harus Ke Halaman 27 kolom 1

bidik

SINGKAWANG-Puluhan sepeda motor diamankan Satuan Lantas Polres Singkawang saat hunting balapan liar, Minggu (22/2) dini hari. Satu motor yang diamankan itu diduga merupakan barang ilegal yang berasal dari Malaysia. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan cek fisik pada kendaraan roda dua tersebut. “Sepeda motor yang diamankan ini hasil hunting balapan liar,” kata Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi. Tidak bisa dipungkiri, aksi Ke Halaman 27 kolom 1

SINGKAWANG- Di hari ke empat Imlek 2566, kawasan pertokoan di Kota Singkawang mulai menggeliat kembali, beberapa ruko terlihat mulai berjualan, Minggu (22/2). Namun, kondisi ini masih belum normal. Diperkirakan akan normal Senin hari ini. Pantauan di lapangan, beberapa toko di kawasan Jalan diponegoro misalnya. Sudah beberapa terlihat membuka tokonya setelah libur Imlek. Hal sama nampak di kawasan Jalan Setia Budi, Budi Utomo, Sejahtera serta Jalan Niaga. Toko-toko di kawasan tersebut sudah terlihat beraktifitas. Meski demikian, ada yang masih menutup rapat tempat usahanya. Mereka memilih membuka warung serta tokonya pada Senin (23/2). “Senin nanti baru buka,” ungkap pemilik tempat usaha, Atet. Sudah seperti tahun-tahun lalu. Paling tidak saat Imlek. Tempat usaha akan kembali tiga hari setelah Imlek.“Biasanya sih memang tutup tiga hari, tapi ada juga yang sudah buka di hari ke dua Imlek,” katanya. Karena memang, kebanyakan tempat usahanya sekaligus menjadi kediaman. Sehingga dengan sambil menjual dagangannya, mereka tetap saja menerima tamu. Sementara, di Stadion Kridasana sebagai pusat kegiatan perayaan Imlek dan CGM. Selalu dikunjungi warga. Mereka melihat ornamen, miniatur khas Imlek yang telah dipersiapkan panitia. Pemantauan Koran ini, memang hanya segelintir saja yang buka. Mereka, masih memanfaatkan hari Minggu untuk berkunjung ke rumah sanak keluarga. Disamping itu, mereka yang berada di luar kota Singkawang (pulang kampung) baru akan kembali ke Singkawang hari Minggu. ‘’Kan ada rekan yang punya usaha di sini, tetapi keluarganya ada di Pontianak atau Ketapang. Mereka pulang lagi ke sini hari Minggu ini.

RAMSES/KAPUASPOST

MOTOR MALAYSIA: Salah satu dari motor balap liar yang berhasil diamankan, berasal dari Malaysia.

Pastikan Pelancong Meningkat SINGKAWANG-Perayaan Imlek 2566 dan Festival Cap Go Meh (CGM) 2015 sudah dimulai. Tidak bisa dipungkiri, jika event budaya satu tahun sekali ini memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatatan. Tidak hanya wisatawan lokal tapi juga mancanegara. Terlebih lagi pada puncak perayaannya, yakni pawai tatung yang diperkirakan akan berlangsung 5 Maret 2015. Dengan daya tarik itu, Dinas kebudayaan, Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang tidak ingin kecolongan dengan kedatangan wisatawan. Tentunya mereka menarget jumlah pelancong yang datang ke kota amoi ini harus meningkat setiap tahunnya. “Target kita tahun ini wisatawan yang datang meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya,” kata Pelaksana tugas Kadis Budparpora, Apriyanto. Perlu diketahui ini tahun lalu kunjungan wisatawan yang lokal maupun mancanegara berjumlah

Batu Akik Istimewa Bergambar Kambing di Tahun Kambing Kayu

Pernah Ditawar Warga Negeri Jiran Rp200 Juta Demam batu akik melanda. Beragam jenis akik dijumpai, dengan model dan harga variatif. Semakin unik warna dan bentuk gambar didalamnya, menaikan harga jual. Seperti batu cincin yang dimiliki Dedi, salah seorang warga Mempawah. Di dalam batu akik miliknya, terdapat guratan berbentuk kambing. Batu kesayangannya ini pernah ditawar Rp200 juta oleh warga Jiran, Malaysia.

DANANG/PONTIANAK POST

MASIH DIBIARKAN: Longsor di lereng gunung Sebutak, dusun Rantau Panjang desa Haradapan Mulia Matahari Sukadana masih belum diapa-apakan, sejak kejadian Rabu (18/2) dinihari.

Ke Halaman 27 kolom 5

WAHYU/PONTIANAKPOST

Wahyu Ismir, Mempawah

BATU KAMBING: Akik mengkilap dengan gambar kambing (sesuai­ tahun kambing kayu yang sekarang dijalani). Sempat ditawar ratusan­juta rupiah dan merupakan kolektor akik, Dedi.

c

M

y

K

Ditemui di salah satu warung kopi di Sungai Pinyuh, Dedi memperlihatkan batu yang menjadi koleksinya tersebut kepada Pontianak Post. Batu berjenis akik madu tersebut memang terlihat istimewa. Setelah dilihat, memang terdapat guratan gambar berbentu kambing berwarna coklat keemasan. Bentuk kepala, tanduk serta kaki bagian depan berjumlah dua nampak dengan jelas. Sedangkan sebagian badan hingga kaki bagian belakang terlihat samar. Namun demikian, secara keseluruhan gambar yang ada didalam batu tersebut memang mirip dengan bentuk kambing. Terlebih dengan latar batu yang berwarna putih bening, gambar kambing terlihat semakin santer. Menurut Dedi, dirinya mendapatkan batu tersebut dari rekannya yang merupakan penjual batu. Namun peristiwa tersebut Ke Halaman 27 kolom 1


18

Pontianak Post

k ubu raya

Senin 23 Februari 2015

CPNS

Maret atau April RANCANGAN Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengangkatan CPNS sementara digodok pemerintah. Digadanggadang, RPP tersebut bakal ditetapkan sekitar Maret-April. “Sudah diadakan rapat bersama di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang RPP Pengangkatan CPNS. Untuk mengangkat CPNS butuh payung hukum, makanya sebelum penetapan kuota Tumpak Hutabarat CPNS, PP-nya harus ditetapkan dulu,” kata Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, Sabtu (21/2). Dijelaskan Tumpak, PP tersebut tidak hanya mengatur pengangkatan CPNS dari pelamar umum, namun juga dari kalangan honorer, pegawai tidak tetap (PTT), dokter PTT, guru tidak tetap (GTT).“Jadi pengangkatan CPNS dari honorer, pelamar umum, dokter PTT akan dibuat dalam satu PP,” ujarnya. Mengenai kuota CPNS 2015, sambung Tumpak, masih dalam pembahasan dengan Kementerian Keuangan. Akan dilihat berapa anggaran yang disiapkan pemerintah untuk penerimaan CPNS tahun ini. (esy/jpnn)

SINGKAT

MUJADI/PONTIANAK POST

Dokter PTT Tanpa Tes TAWARAN menarik diberikan pemerintah kepada para dokter yang mau mengabdi di wilayah terpencil, terluar, dan perbatasan. Bagi yang mau mengabdi di wilayah tersebut minimal lima tahun, bisa langsung diangkat CPNS tanpa tes. Begitu juga dokter PTT yang sudah mengabdi selama setahun di wilayah terpencil, tanpa melalui proses tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) bisa langsung CPNS. “Dokter PTT maupun dokter yang mau ke daerah terpencil kita berikan perlakuan khusus karena yang mau mengabdi ke sana juga sedikit, makanya kita berikan formasi khusus. Dengan kebijakan tanpa tes ini diharapkan makin banyak dokter yang mau mengabdi di wilayah-wilayah sulit,” tutur Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat kepada JPNN, Sabtu (21/2). Untuk mencegah para dokter ini minta pindah setelah mengabdi sekitar dua atau tiga tahun, pemerintah memberikan ketentuan minimal pengabdiannya lima tahun. Dengan demikian daerah masih punya kesempatan mendapatkan tenaga medis yang baru. “Masih sedikit dokter yang mau mengabdi di daerah terpencil. Rata-rata condong di kota, ini yang terus digalakkan pemerintah agar lulusan dokter mau melayani masyarakat di wilayah sulit,” terangnya. (esy/jpnn)

GOTONG ROYONG: Warga Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya, bergotong royong memperbaiki jembatan skunder C. Kawasan ini bakal menjadi ramai, karena tembus ke Jalan Arteri Supadio, persis di depan Kantor Bupati Kubu Raya.

Patuhi Aturan Berinvestasi SUNGAI RAYA — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Suprapto, mengimbau agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya bisa menindak tegas perusahaan yang mengabaikan semua kewajiban yang harus dipenuhi untuk berivestasi di Kubu Raya. “Kami mengimbau Pemerintah Daerah, khususnya dinas terkait, agar bisa bersikap tegas saat menemukan perusahaan yang belum memiliki izin lengkap beroperasi di Kubu Raya,” katanya. Saat masih ada perusahaan yang mengabaikan perizinan, Suprapto yakin jika hal tersebut mengindikasikan perusahaan besangkutan tidak mendukung program pemerintah. Perilaku perusahaan yang seperti ini, menurut dia, akan merugikan daerah. Padahal, ditegaskan legisla-

tor Partai Golongan Karya tersebut, sudah ada aturan jelas yang dibuat pemerintah tentang semua kewajiban dalam berinvestasi. Setiap bidang usaha yang akan masuk di Kubu Raya, kata dia, sebaiknya harus menyiapkan terlebih dahulu semua izin yang telah menjadi ketentuan pemerintah. Jika semua telah terpenuhi, selanjutnya, menurut dia, untuk memperkenankan usaha tersebut mulai beroperasi. Karena, dia yakin, pihak pemerintah tentunya tidak menginginkan adanya permasalahan yang timbul dikemudian hari. Secara terpisah, asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Odang Prasetya, tak menampik jika masih ada perusahaan yang telah beroperasi, namun belum memiliki izin lengkap. Hal tersebut, ditegas-

kan dia, tentu saja telah menyalahi aturan. Odang mengungkapkan bahwa Pemkab sebetulnya tidak melarang setiap investor untuk berinvestasi, selama bisa memenuhi semua aturan dan ketetapan yang telah ditentulkan. “Jika ada informasi, masih ada perusahaan yang belum memiliki izin secara lengkap. Dan setelah kami lakukan validasi dan klarifikasi terkait perusahaan itu, ternyata memang benar, banyak pelanggaran yang dilakukan perusahaan yang bersangkutan. Maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan kalau perusahaan tersebut masih membandel, langkah terakhirnya akan kita setop usaha tersebut,” tandasnya. Asisten II kembali mengingatkan agar setiap investor yang berin-

vestasi di kabupaten ini, mematuhi semua aturan yang telah dibuat pemerintah. Dia menegaskan jika setelah diberi peringatan masih mengabaikan asas-asas perizinan yang ada di Kubu Raya, sanksi selanjutnya pasti akan diberikan. “Pada dasarnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersikap terbuka terhadap pihak luar yang ingin berinvestasi, karena hadirnya perusahaan-perusahaan tersebut secara tak langsung memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Namun, yang perlu diingat, setiap investor yang masuk di Kubu Raya harus mentaati semua aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk aspek legalitas perusahaan harus dipenuhi setiap lini usaha,” pungkasnya. (ash)

Tingkatkan Pembinaan DPRD Siap Dukung Wacana Datangkan Transmigran Kerajinan Tangan Jumlah Penduduk Desa Terentang Hilir Minim

SUNGAI RAYA – Keluhan sejumlah warga Desa Terentang Hilir, Kecamatan Terentang, mengenai kian berkurangnya jumlah penduduk di desa tersebut, mendapat tanggapan dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah. “Belum lama ini, secara langsung saya mendengar keluhan dari Kepala Desa Terentang Hilir yang mengatakan saat ini jumlah penduduk di desanya semakin berkurang, karena sebagian warga setempat memilih urbanisasi ke daerah lain, sehingga membuat banyak potensi lahan yang seharusnya bisa dikembangkan untuk sektor pertanian menjadi terabaikan,” kata Agus, kemarin, di Sungai Raya. Politisi PDI Perjuangan ini berjanji akan mengupayakan penambahan jumlah penduduk tersebut, dengan melakuan koordinasi untuk menindaklanjuti persoalan yang dikeluhkan tersebut. “Saya dan teman-teman di

Parlemen sudah melakukan sektor pertanian dan sejenisnya langkah awal untuk berkoodi- yang ada di desa tersebut,” saran nasi dengan Dinas Sosial, Tenaga dia. Agus juga menginginkan Kerja, dan Transadanya porsi yang migrasi Kubu Raya, adil bagi warga agarmengakomodir lokal Kubu Raya, dan bersama-sama dengan warga dari menindaklanjuti luar Kalbar, unpersoalan minimtuk menjadi pennya warga di Desa duduk transmigrasi Terentang Hilir ini,” di Desa Terentang terangnya. Hilir. “Seandainya Kendati menduada warga di Kecakung upaya tersematan Kubu Raya but, namun Agus yang sudah padat berharap agar setpenduduknya dan iap warga baru yang Agus Sudarmansyah berniat menjadi nantinya didatangwarga transmigrasi, kan, bisa diseleksi dengan baik. juga bisa diajukan menjadi penPenyeleksian tersebut, menurut- duduk di Desa Terentang Hilir. nya, sesuai dengan aturan atau Intinya, kalau bisa, pembagian ketentuan yang telah ditetapkan porsi untuk menjadi warga pemerintah. “Kalau bisa orang- transmigrasi bisa sama-sama 50 orang yang didatangkan untuk persen antara penduduk lokal menjadi penduduk di Desa Ter- dan penduduk luar Kalimantan entangHilirmemangmerupakan Barat,” paparnya. orang-orang yang berkomitmen Lantaran di tahun 2015 belum membangun berbagai potensi ada penerimaan warga transmidaerah, seperti pengembangan grasi di Kubu Raya, Agus ber-

janji akan mengupayakan untuk mengakomodir penambahan jumlah warga Desa Terentang Hilir di tahun 2016 mendatang. Sebelumnya Kepala Desa (Kades) Terentang Hilir, Heri Yulianto, mengungkapkan jika saat ini jumlah penduduk di Desa Terentang Hilir cukup minim, sehingga membuat banyak potensi lahan yang bisa diberdayakan menjadi lahan tidur. “Jika dilihat dari jumlah penduduk, saat ini hanya sekitar 130 kepala keluarga saja yang berada di ibu kota Kecamatan. Sangat sepi sekali desa ini, sementara luasan lahan tidurnya masih sangat luas,” jelasnya. Kades pun berharap agar pemerintah bisa membuat kebijakan untuk menambah jumlah penduduk di desanya. Dengan bertambahnya jumlah penduduk tersebut, dia berharap agar ke depan, penganggaran semua potensi lahan pertanain yang ada bisa lebih maksimal diberdayakan. (ash)

c

M

y

K

SUNGAI RAYA – Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya, Endang Indrawati, mengatakan secara berkelanjutan pihaknya terus memantau dan melakukan berbagai pembinaan. Pembinaan yang dimaksud dia tentu saja terhadap pelaku usaha rumahan, termasuk pelaku usaha kerajinan tangan. “Beberapa kelompok pengrajin tangan yang saya lihat cukup eksis meningkatkan kualitas produknya itu, ada di sekitar Kuala Mandor B, Desa Mega Timur, dan Rasau Jaya,” katanya. Secara bertahap, Endang berharap para pengrajin di daerah lain di Kubu Raya juga bisa terus meningkatkan motivasi dan semangatnya untuk terus menciptakan berbagai produk unggulan berkualitas di Kubu Raya. Lantaran memiliki luas daerah yang lumayan besar, Endang menilai hingga saat ini, masih cukup banyak potensi sumber daya alam di Kubu Raya yang belum diberdayakan secara optimal. Jika jeli dan mampu mengolah potensi alam yang ada, hal tersebut diyakini dia, bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, untuk

meningkatkan kualitas kesejahteraan mereka. “Upaya untuk meningkatkan kualitas hasil produk para pengrajin bukanlah hal yang mudah. Saya berharap ada sinergisitas dan dukungan dari dinas terkait seperti para pengurus Dekranasda, Dinas Koperasi UKM, Disperindag, bisa untuk mendorong peningkatan pemberdayaan berbagai potensi alam dan hasil produk kerajinan di Kubu Raya,” harapnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali menegaskan sangat mendukung upaya peningkatkan pemberdayaan potensi sumber daya alam di Kubu Raya, menjadi barang yang memiliki nilai tambah lebih baik. Bupati pun mengimbau agar semua dinas dan pihak terkait turut mencarikan solusi, untuk mengolah hasil kekayaan alam di Kubu Raya. “Selain kerajinan tangan, cukup banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan, seperti dari sektor perikanan, pertanian, dan sejenisnya, juga bisa diolah menjadi barang yang memiliki nilai tambah lebih baik lagi,” terangnya. (ash)


P INYUH

Pontianak Post | Senin 23 Februari 2015

19

KARAOKE SUKA–SUKA

Berhadiah Juga Hibur Warga SUI PINYUH-Setelah libur selama dua hari, kegiatan perayaan Imlek – Cap Go Meh di Sungai Pinyuh kembali dilaksanakan, Sabtu (21/2) malam. Kali ini panitia menyelenggarakan karaoke suka-suka berhadiah, dimana pesertanya adalah warga Sungai Pinyuh dan sekitarnya. Peserta yang terdiri dari remaja hingga orang dewasa dan orang tua tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi warga. Mereka dengan semangat menyaksikan acara tersebut. Begitu pula dengan pesertanya, banyak warga yang ingin tampil di atas panggung di halaman Vihara Tri Dharma Bhakti tersebut. Sehingga panitia harus membatasi jumlah peserta yang mendaftar. “Malam ini kita batasi pesertanya, sebab kalau tidak, maka akan membludak dan akan selesai larut malam. Makanya malam ini hanya 26 peserta saja. Yang ikut bukan hanya warga Tionghoa saja, tapi banyak juga warga lain yang ikut, dan lagunya juga beragam, mulai pop hingga dangdut,” kata Teddy Hastono, ketua panitia. Menurut Teddy, antusias peserta bukan tanpa alasan. Karena selain tampil bernyanyi di atas panggung dan disiarkan secara langsung oleh saluran televisi lokal, peserta juga akan diberi kesempatan mengambil angpao yang sengaja digantungkan panitia setelah bernyanyi. Bahkan ada pula peserta yang mendapatkan angpao tambahan dari warga lainnya, apabila penampilannya sangat menghibur. “Pendaftaran juga kita berikan gratis, makanya peserta banyak yang antusias, meskipun mereka harus membawa sendiri cd lagu yang akan dinyanyikan. Selain itu, kita juga menyediakan hadiah berupa uang tunai di dalam ampau yang disediakan. Meskipun uangnya tak seberapa, tapi bagi peserta yang penting bisa menghibur dan berpartisipasi dalam acara,” tuturnya. Namun demikian, Teddy menjelaskan, hiburan yang dilaksanakan tidak berakhir sampai disitu. Tapi masih banyak acara dan kegiatan yang akan ditampilkan panitia. “Pastinya akan banyak acara yang akan kita sajikan untuk masyarakat. Jadi tetap saksikan terus dan datang langsung ke vihara Tri Dharma Bhakti setiap malamnya,” imbuh dia. (wah)

SEMANGAT BERNYANYI: Umur bukan menjadi halangan untuk menyalurkan hobi. Hal itu terbukti dengan warga yang meskipun sudah berumur, namun terlihat bersemangat bernyanyi dan menari di atas pentas. WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

Bebas Buta Huruf Alquran MEMPAWAH-Dalam waktu dekat, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Mempawah akan melakukan survey baca tulis Al-Qur’an di sekolah-sekolah yang ada didaerah itu. Sebab, ditargetkan dua tahun mendatang Mempawah bebas dari buta huruf Al-Qur’an. “Program jangka pendek yang akan dilaksanakan BKPRMI yakni melakukan survey dan pendataan terhadap sekolah-sekolah di Kabupaten Mempawah. Baik itu SD, SMP, SMA dan sederajat. Kita akan mendata sejauh mana tingkat pengenalan anak terhadap baca dan tulis Al-Qur’an,” kata Ketua DPD BKPRMI Mempawah, Supardi A. Kadir, S.Pd, S.Ip usai pelantikan Pengurus

DPD BKPRMI Mempawah di Wisma Chandramidi Mempawah, Sabtu (21/2) oleh Ketua DPW BKPRI Kalbar, DR. H. Yapandi Ramli. Sebab, timpal Supardi, dari hasil survey yang pernah dilakukan pihaknya sepuluh tahun silam menunjukan angka yang cukup memprihatinkan. Kurang lebih 60 persen pelajar atau anak usia sekolah di Kabupaten Mempawah masih buta huruf Al-Qur’an. Dia pun berharap pendataaan kali ini mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. “Setelah datanya ada, kita akan lakukan pembinaan terhadap anak-anak tersebut. Kita targetkan dua tahun kedepan, Mempawah bebas buta huruf Al-Qur’an. Bahkan, untuk sekolah-sekolah yang berha-

sil pembinaannya akan kita pasang plang sekolah bebas buta huruf Al-Qur’an,” paparnya. Selanjutnya, imbuh Supardi, pihaknya juga akan melaksanakan program gerakan Himpunan Anak Masjid (HAMAS). Tujuannya, agar anak-anak lulusan TPA dapat terus melaksanakan kegiatan keagamaan dilingkungan masjid. “Biasanya anak-anak selesai mengikuti TPA, tidak ada kegiatan lanjutan. Nah, melalui HAMAS ini maka anak-anak tetap bisa berkumpul bersama di masjid untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti, pengembangan ekonomi kreatif berbasis masjid dan lainnya,” ujarnya. Senada itu, Sekretaris DPD

BKPRMI Mempawah, Junaidi, S.Hi menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan konsolidasi bersama pengurus Remaja Masjid (Remas) yang ada di Kabupaten Mempawah. Konsolidasi itu akan ditindaklanjuti untuk pembentukan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI. “Berikutnya, kami juga akan turun ke TPA dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang ada disetiap kecamatan melalui LPPTKA BKPRMI. Nanti kita akan melakukan supervisi atau pembinaan. Karena, pada tahun 2017 nanti Kabupaten Mempawah akan menjadi tuan rumah Festival Anak Soleh Indonesia (PASI) se-Provinsi Kalbar. Bukan tidak mungkin, Mempawah juga bisa menjadi

tuan rumah PASI tingkat Nasional,” harapnya. Acara pelantikan pengurus DPD BKPRMI Mempawah juga dirangkaikan dengan kegiatan pelatihan Qitada atau metode membaca Al-Qur’an. Pelatihan tersebut diikuti lebih dari seratus peserta yang berasal dari kalangan Guru Agama Islam (PAI) tingkat SD, SMP dan SMA serta Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) se-Kalbar. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan pelantikan dan pelatihan ini hingga berjalan lancar dan sukses. Terlebih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan moril dan materil,” ucap Ketua Panitia, Muhardi, S.Sos. I. (wah/r)

TRAVEL UMROH DENGAN PELAYANAN TERBAIK

PT Masindo Buana Wisata Hadir di Sungai Pinyuh SUI PINYUH-PT Masindo Buana Wisata, Divisi Haji and Umroh kini hadir di Kalimantan Barat. Kali ini perusahaan perjalanan ibadah yang memiliki izin haji : D/283 dan izin umroh : D/265 tersebut mempercayakan marketing untuk memasarkan produk umroh daerah Pontianak dan sekitarnya kepada Rasyidi Hasan Al Gadri, dengan kantor di Jalan Jurusan Pontianak, Gang Asoka Sungai Pinyuh, tepatnya di pesantren Darul Mustofa. Sertifikat langsung diserahkan oleh Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, Kamis (19/2) di Wisma Chandramidi Mempawah. Namun demikian, ternyata PT Masindo Buana Wisata Cabang sebelumnya telah menjadi kepercayaan masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan telah diberangkatkannya jamaah pada gelombang

pertama beberapa waktu lalu. Tak hanya sampai disitu, 22 Jamaah dari Kalbar juga akan berangkat pada 25 Februari mendatang. “Total 51 Jamaah yang akan diberangkatkan, dari Kalbar sebanyak 22 Jamaah, Jakarta 16, palembang 12, dan satu pembimbing. Semua akan berangkat bersama-sama dari Jakarta. Kali ini Kalbar melalui perwakilannya yang beralamat di Sungai Pinyuh akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. Jadi bagi masyarakat yang ingin umroh bersama kami, dapat mendatangi kantor atau telpon ke nomor 081345933536,” ungkap Rasyidi. Selain acara penyerahan sertifikat, kegiatan yang dihadiri oleh pihak kemenag dan Muspika Sungai Pinyuh tersebut juga melaksanakan

pembekalan manasik dan keilmuan yang dibimbing langsung oleh Ustaz Wahidin Masduki LC dan Habib Husain sebagai Manager Accounting PT Masindo Buana Wisata. “Sehingga jamaah yang hadir akan mendapatkan ilmu serta tata cara untuk beribadah umroh kelak di tanah suci. Selain materi, kita juga melaksanakan praktek,” ungkap Habib Husain. Dia mengatakan, selain pembekalan ilmu serta tata cara untuk beribadah umroh, pihaknya juga menonjolkan penerapan kepada setiap jamaah untuk rindu kepada Rasulullah SAW. Sehingga jamaah PT Masindo Buana Wisata nantinya dalam melaksanakan ibadah umroh akan memiliki rasa kecintaan yang tinggi kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

“Dengan demikian maka ibadah yang dilaksanakan akan terasa maksimal, sehingga akan berkesan di hati masing-masing jamaah, maka kita tonjolkan rasa cinta kepada Rasulullah SWT yang akan bermuara kepada rasa cinta kepada Allah SWT,” jelasnya. Disamping itu, jamaah PT Masindo Buana Wisata juga diajak untuk bermuhasabah. Dengan tujuan agar dalam pelaksanaan ibadah nantinya, hati jamaah akan bersih. “Kalau hati sudah bersih, maka dalam melaksanakan ibadah nantinya akan lebih khusyuk dan menimbulkan semangat melaksanakan semua itu hanya untuk Allah SWT, sesuai metode kita yaitu dengan umrah dapat menata hati dan meraih rido Ilahi,” pungkasnya.

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

FOTO BERSAMA: Marketing PT Masindo Buana Wisata cabang Kalimantan Barat, Rasyidi Hasan Al Gadri (kanan) berfoto bersama pengurus pusat saat penerimaan sertifikat perwakilan cabang.

PT Masindo Buana Wisata yang dikenal dengan Masindo Tour adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa, berdiri pada tahun 1999,

dengan tujuan menjadi salah satu perusahaan travel agent terdepan, dengan pelayanan optimal serta harga terjangkau.

PT Masindo Buana Wisata memiliki professional ticketing dan travel team yang selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada setiap klien dan pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan tersebut. Dalam hal legalitas, jamaah tidak perlu khawatir, sebab PT Masindo Buana Wisata telah bergabung dengan beberapa asosiasi diantaranya Himpuuh, IATA, Asita, dan Astindo. Selain kantor cabang Kalbar yang letaknya di Sungai Pinyuh, PT Masindo Buana Wisata juga memiliki beberapa cabang diantaranya kantor pusat Jalan Tebet Raya no.38A, cabang Mampang Prapatan Jalan Mampang Prapatan Raya no.73A, cabang Pasar Minggu Jalan Nagka no.10, dan cabang Malang Jalan Syarif Al Qodri no.11A. (wah)


20

Pontianak Post

S INGKAWANG

Senin 23 Februari 2015

FUTSAL

Jurnalis FC Lolos TIM Futsal Jurnalis Singkawang masuk babak enam belas besar Copa Futsal yang dilaksanakan sejak 15 Februari kemarin di Lapangan Futsal Pelangi, Singkawang. Jurnalis FC berhasil mengumpulkan nilai 3 setelah bermain dua kali dengan sekali kemenangan. Sehingga tim ini pun duduk sebagai runner up di grup F dan berhak lolos ke babak berikutnya. Tim yang sebentar lagi memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggu (AD/ART) tersebut, seperti diakui manajer, Sulaiman. Tak memasang target, hanya saja ingin bermain sebaik-baiknya sehingga mendapatkan hasil terbaik. “Kalau ditanya target, kita ingin mendapatkan hasil sebaik-baiknya,” katanya. Terlebih, dari 23 tim yang terdaftar. Kebanyakan tim-tim yang telah berpengalaman, kemudian banyak juga dari luar Kota Singkawang. “Peserta banyak juga dari luar Singkawang. Kemudian tim dalam kota, diantaranya memiliki pemain-pemain berpengalaman,” katanya. Meski demikian, Jurnalis FC yang digawangi Yandi (GK), Parman, Gunawan, Ramses, Gilang, Mordi, Wisna, Ramadan, Bejo dan Fahrozi dengan pelatih Delsi. Dikatakan Sulaiman, akan bermaik sebaik mungkin. Di babak 16 besar, jurnalis FC akan kembali bermain pada Rabu (25/2) pukul 22.00 WIB. Sulaiman menambahkan, sebagai persiapan menghadapi permainan di babak 16 besar. Dirinya meminta kepada para pemain untuk mempersiapkan diri.(fah)

LALULINTAS

Patuhi Rambu MENCIPTAKAN kelancaran lalu lintas di wilayah pertokoan. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang melakukan penggantian median pembatas jalan di simpang BNI Jalan diponegoro. Kepala Seksi Angkutan Darat Dishubkominfo Kota Singkawang, Hery Sutrisno menyebutkan di simpang BNI. Sebelumnya telah terpasang pembatas jalan, yakni dari jenis barier. Belum lama ini diganti dengan mediam pembatas jalan (fortable). “Kita mengganti media pembatas jalan, sebelumnya sudah terpasang,” kata Hery Sutrisno. Penggantian median jalan ini, sebutnya, diharapkan lebih menarik dan mempercantik kota. Terlebih dalam waktu dekat akan banyak tamu berdatangan ke Singkawang untuk menyaksikan pawai tatung pada festival Cap Go Meh. Dirinya juga berharap kepada masyarakat pengguna jalan untuk terus waspada saat berkendara. Terutama pada saat ramai lalu lintas. Selain itu, pengendara juga diminta untuk tetap mematuhi marka jalan. Lantaran rambu-rambu yang dipasang untuk menciptakan keselamatan.(fah)

KELENTENG: Beberapa warga masih bersembahyang di kelenteng, meski tahun baru Imlek sudah memasuki hari ke empat kemarin. Karena, pasokan lengkap mulai dupa, hio hingga lilin sudah dipasok setiap kelenteng dan memudahkan warga beribadah.

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

CGM Tronton Jangan Masuk SINGKAWANG- Guna mengurangi kemacetan lalu lintas, pelaku usaha diharapkan menghindari pergerakan kendaraan tronton maupun kontainer pada 5 Maret atau pada saat pelaksanaan pawai tatung dalam festival Cap Go Meh mendatang. Lantaran pada hari tersebut akan banyak pengunjung yang menuju Singkawang dalam rangka menyaksikan kegiatan budaya tahunan itu. “Kita memohon ada pengertian dari para pelaku usaha, agar menghindari

hari tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Sumastro. Permintaan menghindari pergerakan tronton tersebut, sejak pukul 00.01 WIB. Hal tersebut untuk menghindari kemacetan lalu lintas terutama ke Singkawang (pada pagi hari) dan dari Singkawang setelah pelaksanaan Pawai Tatung. “Diperkirakan pada malam atau Kamis (5/3) dini hari wisatawan akan ramai

berkunjung ke Singkawang, sehingga jam tersebut lalu lintas ke arah Singkawang akan padat,” katanya. Termasuk arus balik setelah pelaksanaan pawai tatung pada CGM, yang diperkirakan selesai pukul 13.00 WIB. Lalu lintak akan kembali padat. Pihaknya, sebutnya, jauh-jauh hari telah menyelaraskan kegiatan tersebut dengan secara person bertemu atau menghubungi para pengusaha. Kemudian juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi serta

pihak Kepolisian. “Kita akan menggunakan jalur publikasi personal dan ke pihak-pihak terkait lainnya,” katanya. Selain itu, dalam menunjang kelancaran lalu lintas, mengharap kepada pengguna kendaraan penumpang atau kendaraan roda empat peibadi Sambas- Pontianak dan sebaliknya, menggunakan Jalan Tani. Kemudian untuk yang ke Bengkayang, lewat jalan Tani ke Jalan Sudirman. “Termasuk juga warga Singkawang yang akan ke

Pontianak atau Bengkayang, dipersilahkan menggunakan jalur yang telah ditentukan,” katanya. Perlu diketahui, pelaksanaan Pawai Tatung dalam Festival Cap Go Meh yakni pada 5 Maret. Sebelumnya tau tepatnya pada 3 Maret akan dilaksanakan Pawai Lampion. Tak ayal, kegiatan tersebut terutama pawai Tatung akan menyedot pengunjung dari luar Kota Singkawang. Hal tersebut tentu saja membuat kemacetan lalu lintas pada hari itu.(fah)

Kalbar, Potensial Pasar Mamin Ilegal SINGKAWANG- Seluruh daerah di Kalimantan Barat berpotensi menjadi tempat peredaran makanan dan minuman (mamin) produk dari luar negeri secara ilegal. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Barat, Robertus Isdius men-

gatakan seperti halnya di Kota Singkawang. Daerah lain di Kalbar sangat berpotensi menjadi tempat peredaran mamin dari luar negeri yang masuk secara ilegal. “Singkawang, sama potensinya dengan daerah lain,

karena Provinsi Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan negara luar,” kata Robertus Isdius, saat berada di Kota Singkawang belum lama ini. Menur utnya, mamin tersebut masuk ke Kalimantan Barat dengan modus penyelundupan. Sehingga barang-barang tersebut dinyatakan ilegal. “Mengenai pengawasan barang beredar menjadi tanggung jawab pemerintah melalui kementerian perdagangan sampai dinas perdagangan di Kabupaten dan Kota, sehingga dengan rutin turun ke lapangan mamin ilegal produk luar negeri tersebut bisa ditekan,” katanya. Hanya saja, sebutnya,

keterbatasan dinas hanya sampai di pengawasan saja. Mengenai penindakan itu sudah menjadi ranah instansi lain. “Kalau bicara penyelundupan maupun ditemukan pedagang yang menjual produk ilegal, itu sudah ranahnya aparat keamanan, kemudian kalau di pintu batas antar negara atau border itu masuk ke bea cukai. Kita (dinas) tidak bisa memberikan tindakan kepada pedagang yang menjual produk ilegal,” katanya. Meski demikian, selain secara rutin turun ke lapangan. Pihaknya juga terus menerus mengimbau kepada masyarakat untuk cerdas saat berbelanja. Pal-

ing tidak lihat daftar merekn karena jika produk luar negeri masuk secara ilegal belum melewati pengujian kandungan yang ada dalam mamin tersebut. “Kita juga meminta kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri. Agar produk-produk luar negeri ilegal tersebut berkurang,” katanya. Pihaknya juga tak hentihenti meminta kepada pedagang dan pelaku usaha untuk tidak memperjual belikan produk luar negeri ilegal. “Kita tetap mengimbau untuk tidak memperjualkan produk ilegal apa lagi yang dilarang, karena selama mamin itu dilarang beredar artinya itu ilegal,” katanya.(fah)


S AMBAS

Pontianak Post | Senin 23 Februari 2015

21

TERIGAS

SATUAN Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Pemangkat menangkap dua pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penggelapan dan pencurian BBM. Keduanya disinyalir melakukan kejahatan tersebut di sebuah perusahaan perikanan di Pemangkat, baru-baru ini. Dua tersangka yang diamankan adalah Liu Tjin Djang alias Ajang anak Achi, warga Dusun Sutera RT 001, RW 001, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas. Sementara yang satu lagi adalah PENGGELAP BBM: Samri Senon alias Salah satu tersangka Labai bin Sen, yang melakukan penwarga Dusun Pe- curian dan penggelapan laik RT 007 RW bahan bakar minyak 004, Desa Sin- Perusahaan Usaha Jaya garaya, Kecama- Fishery, yang kini diatan Semparuk. mankan di Mapolsek “Keduanya di- Pemangkat. duga melakukan tindak pidana penggelapan dan pencurian BBM,” ujar kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sambas, AKBP Wandy Aziz, melalui Kepala Polsek (Kapolsek) Pemangkat, Kompol Saloom Perdamean Silaban kepada koran ini, kemarin. Satu lagi tersangka yang dibekuk mereka, Amoy, warga Jalan Kesuma Hilir Sebagkau RT 002, RW 014, Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat. “Juga ditahan yang diduga menampung BBM curian tersebut,” timpal Kapolsek. Kejadian pencurian itu sendiri, menurut Kapolsek, terjadi di perairan muara Pemangkat, Kecamatan Pemangkat. Dia memaparkan, berdasarkan kronologisnya, sekitar Maret 2014 sampai dengan Agustus 2014, Liu Tjin Djang selaku nahkoda KM Bersama VIII dan Samri Senon, nahkoda KM Bersama III, menggelapkan solar sebanyak 2.460 liter. Bahan bakar tersebut disinyalir sebagai milik Perusahaan Usaha Jaya Fishery, yang berada di dalam KM Bersama III dan KM Bersama VIII. Seharusnya, menurut Kapolsek, solar tersebut digunakan untuk bahan bakar kedua kapal tersebut. “Kemudian tanpa seizin pemiliknya, kedua pelaku menjual minyak solar kepada tersangka Amoy. Perbuatan kedua tersangka baru diketahui pemilik solar, setelah pemilik solar menanyakan langsung kepada kedua pelaku dan kedua pelaku mengakui perbuatannya,” katanya. Akibat tindakan keduanya, Kapolsek mengungkapkan jika pemilik perusahan perikanan ini ditaksir mengalami kerugian hingga Rp17.688.000. “Saat ini ketiga tersangka sudah diamankan di Mapolsek Pemangkat,” katanya. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

Penggelap BBM Diciduk

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

TERSANGKA NARKOBA: Dua tersangka pengedar narkoba yang kini diamankan di Mapolres Sambas, dalam penangkapan Selasa (17/2) lalu.

Dua Tersangka Narkoba Dibekuk

SAMBAS – Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Sambas berhasil menangkap dua tersangka pengedar narkoba di Kecamatan Jawai, Selasa (17/2) lalu. Ini menjadi prestasi tersendiri bagi Tim Satgas, setelah mereka dibentuk pada 27 Januari lalu oleh Mapolres Sambas. Dua tersangka tersebut adalah Rz alias Rosi (31), warga Dusun Seradi, RT 06, RW 2, Desa Bakau, Kecamatan Jawai; dan Zi alias Nana (42), warga Dusun Sentebang Utara, RT 14, RW 06, Desa Sentebang, Ke-

camatan Jawai. Kepala Polres (Kapolres) Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kepala Satuan Narkoba (Kasatnarkoba), AKP Ratono, mengatakan bahwa tertangkapnya dua tersangka tersebut, diawali dengan informasi dari masyarakat mengenai adanya transaksi narkoba di Kecamatan Jawai. “Laporan masyarakat langsung kita tindak lanjuti. Setelah dilakukan pengintaian, puncaknya, Selasa (17/2), Tim Satgas Anti Narkoba Polres Sambas berhasil mengamankan Rz, sekira pukul 22.30 WIB di TKP (tempat kejadian perkara),” ujar

Kasatnarkoba Sabtu (21/2) di Mapolres Sambas. TKP yang dimaksud dia adalah Desa Bakau, di teras rumah salah seorang warga, tepatnya di Dusun Seradi RT 05, RW 03, Kecamatan Jawai. Dari penangkapan terhadap Rz, Tim Satgas berhasil menemukan barang bukti (BB) berupa dua paket plastik klip transparan, berisikan butiran kristal putih, yang diduga narkotika jenis sabu, kemudian sebuah telepon genggam (HP) dan satu unit sepeda motor. “Dari informasi Rz, diketahui bahwa narkoba

jenis sabu didapat dari Zi,” jelas Ratono. Mendapat informasi lanjut dari Rz, Tim Satgas pun melakukan mengembangkan dikediaman Zi. “Setelah dilakukan penangkapan dan pengeledahan, kembali didapat BB (berupa) delapan paket plastik klip trasparan, yang diduga narkotika jenis sabu, lima korek api gas, 23 plastik klip transparan kosong, dua pipet sendok sabu, satu buah HP, satu buah dompet kain berisikan satu buah bong, lima plastik klip kosong, enam paket klip kosong, tiga buah

kaca, lima pipet warna putih, dan satu jarum pentol,” ungkapnya. Kasatnarkoba mengungkapkan bahwa dari keterangan Zi, narkoba jenis sabu tersebut ternyata diperoleh mereka dari Kota Pontianak. Saat ini, BB tersebut, dipastikan Kasatnarkoba, telah diserahkan ke Balai Besar POM untuk diperiksa. “Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 112 ayat 1 dan atau pasal 114 ayat 1 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman penjara minimal empat tahun,” pungkasnya. (har)

PERINGATAN HARI SAMPAH SEDUNIA

SAMBAS – Dalam rangka memperingati Hari Sampah Sedunia di Kabupaten Sambas, TNI bersama warga melakukan pembersihan sampah di kompleks Pasar Sambas serta drainase rumah dan ruko. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (21/2) lalu tersebut, melibatkan anggota Koramil Sambas, Sekura, Sejangkung, dan masyarakat di sekitar pasar. Pembersihan itu sendiri mencakup sampah-sampah yang ditemukan mereka di sekeliling pasar, termasuk parit serta selokan di sekelil-

TNI dan Warga Bersih-bersih Pasar ing pasar. “Kegiatan yang kita gelar ini wujud nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dalam rangka Hari Sampah Dunia, sebagaimana Instruksi Dandim 1202/skw Letkol inf Nico Reza H Dipura,” ungkap Kapten Inf Poli Irianto, komandan Koramil (Danramil) 03/Sambas kepada koran ini, usai pelaksanaan kegiatan. Pihaknya berharap upaya pembersihan lingkungan dari sampah ini tak berhenti sampai di sini, namun menjadi budaya sehari-hari.

“Sudah saatnya kita mewujudkan pola hidup bersih dari sampah, agar lingkungan bersih,” ungkapnya. Bagaimanapun, kata dia, upaya bersama ini menjadi motivasi bagi semua, dalam rangka mengelola sampah, demi kebersihan lingkungan. “TNI dan warga siap bekerjasama secara terus menerus dalam rangka menciptakan lingkungan sampah. Jadikan sampah musuh bersama dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” imbau Danramil. Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Tata Ruang, dan Perumahan Kabupaten Sambas, Ibrahim, mengapresiasi upaya nyata TNI bersama warga, dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih tersebut. Terlebih, dia

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERSIH-BERSIH PASAR: Anggota Koramil Sambas, Sekura, Sejangkung, dan masyarakat, bahu membahu membersihkan kompleks pasar dan selokan dari sampah dalam memperingati Hari Sampah Sedunia, Sabtu (21/2) lalu.

menambahkan, kegiatan dimaksud digelar dalam rangka memperingati Hari

Sampah Dunia. “Sampah merupakan tanggung jawab kita bersama. Maka sudah

sepantasnya kita bekerja sama mengolah dan mengatur sampah ini tidak berdampak negatif bagi kehidupan kita,” katanya. Tak heran jika ia tidak pernah bosan-bosannya mengimbau agar warga membuang sampah pada tempatnya dan tepat waktu. Dia juga meminta agar warga jangan pernah sekalipun menjadikan sungai sebagai tong sampah. “Lingkungan harus dijaga, jangan dikotori dengan sampah, apalagi sungai. Pembersihan drainase/selokan dari sampah juga upaya meminimalisir genangan air jika musim penghujan datang,” katanya. Sedangkan tokoh pemuda Sambas, Yacob Pujana, mengapresiasi kegiatan bersih-bersih sampah di kompleks pasar, yang di-

lakukan TNI bersama warga tersebut. “Ini upaya nyata kita masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat,” katanya. Di sisi lain, politisi Partai Amanat Nasional ini menilai jika pasar merupakan pusat transaksi jual beli masyarakat, di mana setiap harinya memroduksi sampah lebih banyak dari limbah rumah tangga. Sudah sepantasnya, tambah anggota DPRD Kabupaten Sambas tersebut, jika pembersihan dilakukan bersama-sama, dengan kesadaran diri tinggi, untuk menciptakan lingkungan bersih. “Memang sudah (ada) instansi pemerintah yang menangani soal sampah, namun akan lebih baik kita semua ikut bertanggung jawab,” pungkasnya. (har)


22

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015


Pontianak Post | Senin 23 Februari 2015

23


24

K APUAS HULU Porseni Tingkat Kecamatan Dimulai

Pontianak Post | Senin 23 Februari 2015

PEMERINTAHAN

Bentuk Kantor Perpustakaan PUTUSSIBAU--Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar, Ignasius mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Kabupaten/kota wajib mendirikan perpustakaan dan kearsipan. Peran perpustakaan dan kearsipan sangat kursial, baik sebagai taman bacaan, penyimpan arsip kuno, arsip statis organisasi kemasyarakatan dan politik. “Saya berharap mudah-mudahan kantor perpustakaan dan kearsipan bisa dibentuk di Kapuas Hulu,” ungkap Ignasius saat menghadiri rapat rencana kerja teknis kantor keasipan di Aula Sekertariat Daerah Kapuas Hulu yang dihadiri Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir SH, Asisten III Setda Kapuas Hulu, H.M Yusuf dan Kepala Badan dan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan se Kalbar. Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir mengatakan, perpustakaan dan kearsipan daerah Kapuas Hulu masih dibawah Kasubag Humas Setda Kapuas Hulu. Hal tersebut karena dalam pembentukan struktur organisasi di tahun-tahun sebelumnya ada aturan tertentu yang menjadi acuan. Sebelumnya ada Perda yang mengatur hanya boleh 18 SKPD saja, sehingga ada 2 SKPD terpaksa harus diliquidasikan. “Ini mungkin bukan pelecehan. Karena masalah struktur organisasi pemerintah tidak bisa gampang membentukanya. Posisi perpustakaan sangat strategis. Terutama berkaitan dengan kearsipan, oleh karena itu perpustakaan dan kearsipan sangat penting untuk mengejar predikat opini WTP dari BPK RI. Kapuas Hulu sering tersandung dengan masalah aset yang dokumennya tak jelas,” ungkap Nasir. (aan)

MUSTAAN/PONTIANAK POST

BUKA PORSENI: Pembukaan Porseni se-Kecamatan Putussibau Selatan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir.

Kriminal Libatkan Pelajar

PUTUSSIBAU—Dalam berbagai kesempatan Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir SH selalu menyampaikan keprihatinannya terhadap pergaulan dan kenakalan remaja di tanah air, tanpa terkecuali di Kapuas Hulu. Tidak sedikit remaja yang terlibat dalam kriminalitas, ini harus menjadi perhatian semua pihak, tak hanya sekolah tapi juga orangtua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya diliuar sekolah. Misalnya pengerusakan fasilitas/bangunan milik pemerintah di Komplek Perkantoran Bupati Kapuas Hulu di Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara dibongkar. Pelaku pencurian pertama ternyata anak SMP. Kemudian yang kedua, waktu

terjadi pencurian teralis dilakukan anak SMP dan SMA. “Ini jelas sangat memprihatinkan. Masih berstatus pelajar tetapi sudah berbuat kriminal litas,” ungkap bupati. Ini jelas membuat serba salah aparat penegak hukum. Jika tetap diproses, sambung Nasir kasusnya akan menjadi delema. Pasalnya ini berkaitan dengan hukum, tapi status anak masih pelajar. Apalagi mereka mau menghadapi ujian. “Pembinaan anak bukan hanya jadi tugas guru, tapi juga menjadi tanggungjawab orang tua. Kedepan hal-hal seperti jangan sampai terulang lagi,” pinta politisi PPP ini. Dikatakan bupati pemberitaan yang ada selama ini, baik melalui

media cetak maupun elektronik ada sebagian pelaku kriminal melibatkan pelajar. Mulai dari pergaulan dan seks bebas hingga narkoba. Pelajar sudah mengetahui bagaimana hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku narkoba. Bahkan ada yang dihukum mati, seperti pemberitaan yang sedang hangat pada saat ini mesti menjadi perhatian. “Hati-hati dengan narkoba. Kalau patuh dengan orangtua dan guru, Insyah Allah selamat,” katanya. Para pelajar juga diingatkan untuk terus menempuh pendidikan dan serius belajar. Mudah-mudahan di tahun 2015 ini, prestasi pendidikan di Kapuas Hulu bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. (aan)

PILKADA KAPUAS HULU

PDI Perjuangan Usung Kader Terbaik PUTUSSIBAU--Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kapuas Hulu kembali digelar. Desas desus kader-kader yang akan maju menjadi calon bupati Kapuas Hulu pun mulai terdengar. Salah satunya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) siap mengusung kader terbaik, yang berpotensi memenangkan Pilkada yang direncakan berlangsung 16 Desember mendatang. Seperti dikatakan Politisi PDI Perjuangan yang duduk di DPRD Kapuas Hulu, Antonius Thambun SH. Ia yakin partai yang identik dengan moncong putih itu memiliki banyak kader yang

berkompeten untuk liki stok kader-kader bertarung pada Pilkada terbaik yang layak dan Kapuas Hulu mendapantas untuk bertarung tang. Selain memiliki di Pilkada mendatang. kader terbaik, partai PDI-P merupakan paryang dipimpin Drs tai pengusung calon Cornelis MH yang kini bupati yang punya kans sebagai gubernur Kalkuat memenangkan bar juga sangat berpePilkada tahun 2015 ini,” luang memenangkan ungkapnya. Pilkada. P r i a y a n g a k ra b “Sampai saat ini medisapa Unen ini pun mang belum ada kepumengatakan, ada keAntonius Tambun SH tusan resmi partai menmungkinan kader yang genai siapa yang akan diusung pada dimajukan PDI Perjuangan adalah Pilkada Kapuas Hulu. Tapi menurut kader dari pengurus partai tingkat kahemat saya, PDI Perjuangan memi- bupaten. Ataupun, kader asal Kapuas

Hulu yang menjadi pengurus partai ditingkat provinsi. “Kalau ada kader sendiri ngapain harus impor dari lain. Saya yakin kader PDI-P punya kemampuan, kader dan simpatisan PDI-P tetap solid,” ujarnya. Akan tetapi, lanjut Unen, keputusan memajukan kader atau tidak, itu dikembalikan lagi kepada mekanisme partai dan keputusan ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar. PDI-P merupakan partai dengan prolehan suara terbesar di Kalbar dan secara nasional pada pemilu legislatif tahun lalu. “Yang pasti apapun keputusan partai nanti, kami sebagai kader siap mengamankannya,” ungkap Unen. (aan)

PUTUSSIBAU--Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir,SH membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) se-Kecamatan Putussibau Selatan yang di pusatkan di SMPN 2 Kedamin. Kegiatan porseni ini diikuti ratusan peserta yang terdiri pelajar SD, SMP, SMA/SMK yang ada di Kecamatan Putussibau Selatan untuk memperebutkan tiket porseni tingkat kabupaten bulan depan. Pembukaan Porseni yang dipusatkan di MPN 2 Kedamin itu dihadiri Kadis Disdikpora Petrus Kusnadi, Camat Putussibau Selatan Iwan Setiawan, Kepala Sekolah, Kades se-Kecamatan Putussibau Selatan dan Muspika Putussibau Selatan. “Porseni ini merupakan persiapan untuk mengikuti Porseni tingkat Kabupaten yang dilaksana pada tanggal 9-15 Maret mendatang,” tutur Saman, ketua Panitia Porseni. Kegiatan ini diikuti 32 SD/Min, 8 SMP, dan 3 SLTA/SMK yang adad di Kecamatan Putussibau Selatan. Camat Putussibau Selatan, Iwan Setiawan mengatakan, pendidikan sangat mendukung kegiatan porseni. Karenanya guru sangat memegang peranan penting, sehingga kegiatan porseni ini merupakan upaya dari mencetak anak-anak didik dalam mengali potensi di masing-masing sekolah. “Kedepan kepala desa dan lurah mesti melihat perkembangan sekolahnya masing-masing, terutama jika ada program PNPM bidang kesehatan dan pendidikan. Karena untuk memajukan pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab guru melainkan tanggung jawab bersama masyarakat dan perangkat desa. Jadi tidak murni tanggung jawab pemerintah, masyarakat juga bertanggung jawab,” tutur Iwan. Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH mengatakan, porseni ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. “Ini merupakan program nasional. Ada beberapa hal yang dapat diambil manfaatnya, terutama untuk meningkatkan silahturami guru dan pelajar, kemudian tempat menyalurkan bakat olahraga dan seni masing-masing sekolah sesuai tingkatannya,” tutur Nasir. Berkaitan Ujian Nasional, Nasir mengharapkan prestasi pendidikan di Kapuas Hulu meningkat, pada tahun 2013 Kapuas Hulu peringkat 5 (lima) se-Kalbar. Namun tahun 2014 menurun keperingkat ke- 7 (tujuh). (aan)


K ETAPANG

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

25

Tumbuhkan Kembali Budaya Gotong Royong Peringatan Hari Sampah Nasional KETAPANG – Sebanyak 253 orang yang terdiri dari unsur Kodim 1203/ Ketapang, Kompi 643 WNS Ketapang, Polres Ketapang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta masyarakat, membersihkan kawasan Jalan Diponogoro, Sabtu (21/2) lalu. Aksi bersihbersih jalan dan parit tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional. Selain untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan, juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat. Mengingat budaya gotong royong ini sudah mulai pudar seiring dengan semakin sibuknya individu masyarakat dengan aktivitasnya masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadikan masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan dan memupuk budaya gotong royong. “Tujuan untuk menumbuhkan

kepedulian dan menjadikan bersih sebagai budaya di masyarakat,” kata komandan Kodim (Dandim) 1203/ Ketapang, Letkol (Inf ) Asep Akhad Hidayat melalui Pasiter Kodim 1203/Ketapang, Kapten Inf Arifin, kemarin (22/2). Guna menumbuhkan kembali nilai gotong royong dan cinta kebersihan, Kodim tidak hanya mengajak masyarakat melalui kegiatan ini. Mereka juga rutin melakukan kegiatan bersih-besih lingkungan, seperti yang kerap disebut Jumat Bersih. Bahkan, Dandim mewajibkan tiap-tiap Koramil di bawahnya untuk melaksanakan Jumat Bersih. “Harapan kita selain terwujudnya lingkungan di masyarakat besih, rapi dan indah, melalui kegiatan seperti ini dan Jumat Bersih agar gotong royong di masyarakat kembali terbentuk. Antara masyarakat bisa terjalin kebersaam dan persaudaraan semakin besar,” lanjutnya. Menurutnya, budaya bersih di masyarakat patut ditumbuhkan. Lantaran jika dia melihat, saat ini kecenderungan dari tidak sedikit masyarakat yang sepertinya tak perduli terhadap lingkungan. Sehingga, dia memandang, warga bukannya membersihkan

lingkungan, justru membuang sampah sembarangan. Hal inilah yang menurut dia, perlu ditekankan kepada masyarakat, khususnya juga kepada generasi muda. Pihaknya mengakui kalau saat ini memang banyak yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Namun, di sisi lain, dia tidak bisa memungkiri pula masih banyak yang tidak peduli, justru membuang sampah sembarangan. “Jadi, upaya menumbuhkan budaya bersih kepada masyarakat patut dilakukan terus. Bahkan sejak dini,” ungkapnya. Selain membersihkan jalanan dari sampah, dalam kegiatan tersebut para peserta juga membersihkan sampah di saluran air atau selokan. “Pada kegiatan kemaren kita membersihkan sampah hingga ke dalam drainase, dalam drainasenya banyak sampah,” paparnya. Sementara itu, ketua Pengurus Kabupaten PSSI Ketapang, M Saupi, menyayangkan banyaknya sampah yang berserakan di sekitar Stadion Sepakbola Tantemak. Banyak sampah yang kebanyakan memang sengaja dibuang di sekitar Stadion, yang diakui dia, membuat pemandangan salah satu fasilitas olahraga

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

HARI SAMPAH: Aparat dari Dandim 1203/Ketapang tampak sedang memungut sampah di tepian Jalan Diponogoro Ketapang, Sabtu (21/2) lalu. Kegiatan tersebut digelar sebagai rangkaian Hari Sampah Nasional.

sepakbola di Kota Ketapang tersebut kumuh. Bahkan, dia tak memungkiri, terkesan tidak terawat sama sekali. Ia menilai kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Hal itu, digambarkan dia, bisa dilihat di pinggir jalan pintu masuk Stadion Tantemak, di mana banyak tumpukan sampah

berserakan. “Sangat menganggu pemadangan, bau busuk dan tentu mengancam kesehatan,” katanya. Padahal, menurut dia, seharusnya stadion tempat para atlet olahraga tersebut bersih. Sebab, diungkapkan dia bahwa para atlet harus berpola hidup besih, sehat, dan lain sebagainya. “Seharusnya di Stadion itu bersih,

kalau di situ kotor apalagi di tempat umum lainnya,” ujarnya.Ia berharap pemerintah atau pihak terkait lainnya menyikapi persoalan ini. Jangan sampai, menurut dia, tempat-tempat yang seharusnya dijaga kebersihan seperti stadion itu kotor. Terlebih, dia menambahkan, jika hal tersebut sudah dilakukan lama dan masyarakat mengan-

gap tempat itu tempat pembuangan sampah.“Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan seperti di Stadion Tantemak harus dihentikan. Jangan sampai berkepanjangan dan menjadi kebiasaan hingga stadion itu dianggap tempat sampah. Jadi kita harap persoalan ini harus segera diatasi,” harapnya. (afi)

Warga Sandai Protes HET Elpiji Melon Dekat dari Pontianak Capai Rp28.650 KETAPANG – Bupati Ketapang telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) liquified petroleum gas (LPG) bersubsidi tabung 3 kilogram (kg) pada tingkat kecamatan di Ketapang. Untuk harga terendah berada di lima kecamatan, yaitu Delta Pawan, Muara Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan, dan Matan Hilir Utara, yakni Rp22.500 pertabung. Sementara untuk harga tertinggi terletak di Kecamatan Manis Mata dan Simpang Hulu sebesar Rp32 ribu pertabung di tingkat pangkalan. Penetapan harga ini disesuaikan berdasarkan

jarak tempuh suplai tabung dari Ketapang ke masingmasing kecamatan. Namun, penetapan HET ini ternyata dianggap memberatkan bagi masyarakat Kecamatan Sandai. Pasalnya, HET elpiji 3 kg di kecamatan tersebut adalah Rp28.650 pertabung dan dianggap terlalu mahal. “Di Pontianak hanya Rp18 ribu pertabung. Jadi, selisih Rp10 ribu dengan di Sandai. Ini sangat mahal,” kata salah satu warga Sandai, Herman Susandi, saat dihubungi melalui telepon, kemarin (22/2). Bagi Herman, sangat tidak masuk akal ketika harga di Sandai dengan di Delta Pawan menjadi jauh lebih mahal. Padahal, menurut dia, tabung gas 3 kg samasama disuplai dari Kota Pontianak. “Yang lebih dekat

dengan Pontianak itu kan Sandai. Kok yang lebih murah di Delta Pawan? Gasnya sama-sama dibawa dari Pontianak, tapi kenapa di Sandai mahal?” keluhnya. Menurutnya, hal itu tidak wajar. Sebab kondisi infrastruktur dari Pontianak ke Sandai, diakui dia, sudah bagus dan lancar. Terlebih, dia menambahkan, harga eceran elpiji 3 kg di Sandai sebelumnya hanya Rp26 ribu. “Belum lama ini harga elpji 3 kilogram baru naik menjadi sekitar Rp28 ribu. Kenaikan harga elpiji ini tentu semakin menyengsarakan masyarakat Sandai,” ungkapnya. Ia menjelaskan mahalnya harga elpiji 3 kg berbanding terbalik dengan pendapatan masyarakat Sandai. Seperti, menurut dia, terhadap petani yang

berpenghasilan dari kabun karet. “Satu tabung elpiji 3 kilogram kalau dibanding harga karet sekarang 1 kilogram hanya Rp5 ribu. Jadi, mau 6 kilogram karet baru bisa beli satu tabung gas elpiji 3 kg. Ini namanya besar pasak dari pada tiang,” paparnya. Herman berpendapat seharusnya harga elpiji 3 kg di Sandai lebih murah dibanding Delta Pawan. Karena, menurut dia, pengangkutan elpiji di Delta Pawan atau di Kota Ketapang harus melintasi Sandai terlebih dahulu. Apalagi, dia menambahkan, jarak tempuh dari Pontianak ke wilayah tersebut dibanding ke Kota Ketapang lebih dekat dan kondisi jalan lebih bagus. Sementara itu, tokoh adat Dayak Kecamatan Sandai, YP Lawai, menyarankan

agar pemerintah mengkaji ulang penetapan HET elpiji, khususnya di Kecamatan Sandai, Simpang Dua, atau Laur. Karena menurutnya, penetapan HET tersebut berdasarkan jarak tempuh. Sementara beberapa kecamatan ini, diakui dia, tidak jauh jaraknya dari Kota Pontianak sebagai tempat pengambilan gas.Jika tidak dikaji ulang, maka yang akan dirugikan adalah masyarakat. “Ini terkait kebutuhan banyak orang. Jangan hanya berdasarkan pandangan pemerintah saja. Pertimbangan lain juga hari diperhitungkan. Jadi, perlu dikaji ulang dan harus disesuaikan dengan kondisi sebenarnya,” pintanya. Ia juga mengaku heran dengan perbedaan harga antara Sandai dengan Kota Ketapang. Oleh karena itu,

ia meminta agar pemerintah segera meninjau ulang HET tersebut. Sekalipun memang harus lebih mahal, maka, disarankan dia agar jangan terlalu tinggi, khususnya di kecamatan yang berdekatan dengan Kota Pontianak. “Apalagi dari Pontianak ke Sandai itu lebih dekat dan mudah dibanding ke Kota Ketapang,” ungkapnya. Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, gas 3 kg yang dibawa dari Pontianak otomatis melewati Kecamatan Sandai, di mana kondisi ruas jalannya kini sudah lebih bagus. Untuk jatah di Sandai, apakah gas itu masih dibawa ke Kota Ketapang atau langsung berhenti di Sandai, itu menjadi pertanyaan dia. “Kalau langsung berhenti di Sandai, otomatis harganya harus lebih murah,” timpal sosok yang karib

disapa Datuk tersebut. Sementara jika masih harus dibawa ke Kota Ketapang, lalu kemudian dibawa lagi ke Sandai, dia memandang bahwa hal itu hanya akan memperbesar biaya dan membuang-buang waktu. “Untuk yang di Sandai itu langsung saja berhenti di Sandai. Jangan dibawa lagi ke Kota Ketapang. Nanti dibawa lagi ke Sandai. Kan hanya bolak-balik bawa barang yang sama, buang-buang biaya dan waktu saja,” ketusnya. Diharapkan dia, agar pengakajian ulang terhadap HET elpiji 3 kg segera dilakukan. “Kita harap HET yang sudah ditetapkan segera dikaji ulang jangan dibiarkan berlarut. Nanti membuat masyarakat semakin resah. Saya tegaskan HET elpiji Rp28.650 untuk sandai itu tak sesuai,” pungkasnya. (afi)


26

K AYONG UTARA

Pontianak Post | Senin 23 Februari 2015

Tekan Abrasi Pantai Kerang dengan Mangrove Tiap Tahun Amukan Gelombang Ancam Warga SATAI – Pantai Kerang Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, luasannya terancam abrasi karena gemburan ombak Selat Karimata. Guna menekan abrasi yang mengancam aktivitas warga, Masyarakat Peduli Mangrove (MPM) Kabupaten Kayong Utara berkenan menekan abrasi dengan menanam mangrove, khususnya tanaman bakau yang cocok dengan kondisi tempatan. “Pantai Kerang merupakan daerah yang paling rentan terkena bencana abrasi laut. Hampir setiap tahun ancaman angin laut dan gelombang pasang, selalu menghantam rumah warga di sekitar pantai,” kupas Abdul Rahman, ketua MPM Kabupaten Kayong Utara di ruang kerjanya di Sukadana, Ahad (22/2). Rahman mengatakan, pihak MPM akan menggandeng Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun). Pada tahap awal, mereka akan berkoordinasi dengan Dishutbun agar dapat menyamakan langkah dalam melestarikan lingkungan hidup.

“Sasaran utama program MPM untuk masa sekarang, penghijauan mangrove di Pantai Kerang desa Tanjung Satai. Ketika kami berbincang-bincang dengan warga Pantai Kerang, terungkap fakta mengejutkan, ternyata kondisi Pantai Kerang masa lalu digambarkan mereka tidak semiris saat ini. Jika dahulu Pantai Kerang ini cukup hijau, banyak ditumbuhi bakau dan pohon mangrove. Rumah pada era tahun 1980-an posisinya masih 15 meter ke laut, kini semakin menjotok ke daratan,” kupas Encik Rahman, sapaan akrabnya. Namun ketika musim balok—sebutan pembalakan liar di warga tepatan—banyak pohon mangrove yang dirusak, sehingga lamakelamaan punah. Akhirnya saat ini masyarakat juga yang merasakan efek negatif perbuatan masa lalu. “Saat ini kondisi Pantai Kerang memang menyedihkan. Tak sebatang pohon mangrove atau bakau yang tumbuh di pantai. Padahal di sepanjang Pantai Kerang membentang pemukiman para warga. Hal ini cukup berbahaya apabila angin laut ataupun gelombang ganas menerpa bibir pantai, sebab tidak ada satupun penghalangnya. Walhasil banyak rumah warga Pantai Kerang yang rusak ketika diterjang gelombang ataupun angin. Untunglah be-

MAHMUDI/PONTIANAK POST

TERANCAM ABRASI: Penampakan Pantai Kerang Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, dulunya hijau oleh hutan mangrove, kini kondisinya gundul dan terancam abrasi.

lum ada korban jiwa ketika musim angin ribut di lautan melanda,” tutur Encik Rahman. Ketika MPM menawarkan program penanam pohon mangrove bersama warga, warga Pantai Kerang rupanya memang menunggu bantuan itu cukup lama. Kesannya, pemerintah kalau bantu hanya bantu infrastruktur fisik, namun p e n ja gaa n l i n g ku n ga n masih sangat diharapkan adanya. Warga Pantai Kerang, Misdianto, merasa sangat bersyukur dengan niat baik

MPM yang datang dengan membawa buah tangan program penghijauan mangrove. Menurut Misdianto, selama ini warga sebenarnya memiliki pemikiran yang sama untuk menanam mangrove. “ Tu j u a n n y a s e b a g a i penghadang gelombang atau angin. Akan tetapi karena ekonomi dan kesibukan mencari sesuap nasi yang terkadang juga sulit, membuat masyarakat tidak dapat berbuat banyak,” ucap Misdianto. Tim MPM sempat turun langsung ke lapangan ber-

sama para warga masyarakat meninjau kondisi Pantai Kerang dari mulai sebelah utara, beberapa hari yang lalu. Tim MPM yang turun dipimpin Rahman, didampingi Miftahul Huda dan tokoh masyarakat setempat, Abdul Syukur. Setelah dipetakan, ada kurang lebih 2 kilometer (km) lahan yang perlu ditanami mangrove, sebab jalur sepanjang itu bagian paling parah dan berbahaya bagi masyarakat pesisir Pantai Kerang. Penyediaan bibit mangrove diambil dari daer-

ah pintau. Jarak tempuh kurang lebih 8 km dari Pantai Kerang. Jika di tempuh memakai motor kurang lebih 1 jam sebab jalan yang sulit. Tim MPM sempat meninjau lokasi yang akan diambil untuk bibit mangrove. Sungguh pemandangan yang berbanding terbalik, di Pintau suasana sejuk teduh dan hijau begitu terasa, sebab pantai yang dipenuhi pohon mangrove menjadi pemandangan alami yang tak membosankan. Di pintau, Tim MPM memesan bibit kepada kelompok bi-

naan MPM yang berada di bawah komando Supa`at, mantan Kepala Desa Tanjung Satai. Dalam kesepakatan MPM bersama Supa`at, bibit yang siap di tanam adalah bibit yang tumbuh subur atau paling tidak, sudah mencapai setengah meter. Pada malam harinya, Tim MPM kembali ke Pantai Kerang, Desa Tanjung Satai, dengan agenda rapat pembentukan kelompok mangrove binaan dari MPM. Dalam rapat pembentukan tersebut masyarakat Pantai Kerang cukup antusias. Puluhan warga berdatangan dan dengan khidmat mendengar penjelasan dari Tim MPM yang dikepalai Rahman. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai mekanisme kerja MPM ke depan dalam upaya melestarikan hutan mangrove. Mulai dari pembibitan, penanaman, dan perawatan hingga kesepakatan antara warga dan MPM ketika mangrove sudah tumbuh dan berkembang. Beberapa kesepakatan yang dihasilkan di antaranya tidak boleh menebang satu pun pohon mangrove yang tumbuh di pantai, tidak boleh menangkap kepiting ataupun ikan yang sedang bertelur dengan alasan apapun, serta menjaga alam secara bersama-sama. (mah)

MELIRIK SALAH SATU OBJEK WISATA KAYONG UTARA

Menyatu Bersama Alam di Air Pauh Kalimantan Barat memang akan kaya keindahan pesona alamnya, serta pariwisatanya. Salah satunya lokasi objek wisata Air Pauh yang terdapat di Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana. Dari pusat pemerintahan di kabupaten ini, jika ingin berkunjung hanya memakan waktu kurang lebih sekitar 10 menit. DANANG PRASETYO, Sukadana

SETIBANYA di Air Pauh, para pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam dan desingan air yang mengalir dari puncak pegunungan. Selain itu, para pengunjung yang ingin berbelanja, cukup terbantukan dengan adanya lapak dagangan. Di lapak-lapak tersebut mereka menjual dagangan berupa rebung, maupun bakul, yang di peroleh dari sumber alam sekitar. Keberadaan Air Pauh menurut menurut Yoga (16), salah seorang pengunjung, sangat menarik. Ditambah lagi dengan suasana yang masih asri, di mana dia merasa begitu menyatu dengan alam. Objek wisata seperti ini, menurut dia, perlu dipertahankan serta dijaga keindahannya alamnya. Selain itu, mengenai sarana dan prasarana, menurut dia, per-

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

BUKA LAPAK: Tampak salah satu warga di kawasan wisata Air Pauh, sedang menanti pembeli pada lapak yang dimilikinya di objek wisata tersebut, Minggu (22/2) siang.

lu dilengkapi guna menarik jumlah pengunjung lebih banyak lagi. “Ini merupakan kunjungan kami yang pertamakali beserta ayah dan ibu saya. Sebelum berkunjung di lokasi wisata ini, saya hanya memperoleh informasi dari

rekan, jika di KKU (Kayong Utara) terdapat lokasi objek wisata yang menarik dan harus dikunjungi,” ucapnya Selama ini, diakuinya bahwa dia, hanya mendengarkan cerita dari kerabat di sekolahnya saja. Sete-

lah membuktikan dengan berkunjung di Air Pauh, ternyata dia memandang dengan mata kepala sendiri, bagaimana keindahan serta pesona alamnnya, sehingga mampu membiusnya untuk kembali lagi. “Suatu saat

kita akan kembali berkunjung di objek wisata Air Pauh ini,” tutur siswa kelas I SMA tersebut kepada Pontianak Post, dalam kunjungannya ke kawasan tersebut, Minggu (23/2) pagi. Ditemui di lokasi yang sama, Nurhayati (23), warga setempat, menuturkan dengan membuka lapak dagangan, dia menjulan hasil sumber dari alam di objek wisata tersebut. Menurutnya, lokasi wisata ini hanya ramai dikunjungi pada saat musim libur. “Alhamdulillah, dengan adanya objek wisata ini, kami serta warga lainnya mersa terbantu, dengan berdagang menjual rebung basah maupun kering, bakul, dan kedondong. Dengan penghasilan satu hari bisa mencampai Rp120 ribu. Namun saya pernah dalam satu hari hanya memperoleh Rp20 ribu saja,” ucapnya. (*)


a neka kalbar

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

27

Motor Malaysia Ikut Balap Liar Sambungan dari halaman 17

balapan liar memang kerap terjadi di Kota Singkawang, bila pada malam minggu. Untuk mengelabui petugas, para pembalap liar yang biasanya dari kalangan remaja

ini melakukan aksinya menjelang dini hari. Barang bukti yang diamankan ini, kata Anton, akan dikembangkan. Pengembangan itu dilakukan untuk mengetahui apakan sepeda motor yang diamankan itu

merupakan terlibat dalam kasus curanmor. “Jika saat pengecekan ada kecocokan dengan laporan kasus curanmor maka kita tindak lanjuti lebih lanjut,” ujar dia. Pengecekan pun, kata dia, untuk memastikan apakah

sepeda motor yang disita itu produk buatan Indonesia atau bukan. “Pengecekan ini mesti dilakukan, karena kita temukan kendaraan dari Malaysia yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat,” tandasnya. (mse)

tidak ada lagi masyarakat yang datang ke kami untuk komplain,” ungkap Anita. Hanya saja untuk BPKB masih terlambat karena terkait pengadaan. “Mohon masyarakat mengerti, karena ini bukan kesalahan pada kita tetapi sistem,” jelas Anita. Terkait layanan sms pembelian kenderaan bekas diakuinya masih ada kekurangan. Karena ini masih perdana atau uji coba, sehingga belum bisa sepenuhnya dijadikan patokan, akan tetapi alangkah baiknya dicoba

untuk ketelitian saja. “Ini masih baru sehingga masih harus dibenahi,” ucap lulusan Akpol 2008 Detasemen ParahirasakaSemarang ini. Walaupun demikian ia mengaku ini merupakan upaya kepolisian dalam memberikan layanan terbaik pada masyarakat. Untuk mengantisipasi terjadi kesalahan saat membeli kendaraan. Apakah kedenderaan tersebut miliki dokumen palsu. Antisipasi dan ketelitian sangat penting.(aan)

Legal atau Tidak Sambungan dari halaman 17

u nt u k m e n g e t a hu i nya dengan sms ke nomor 0 8 2 3 2 3 2 6 2 3 2 1 d e n ga n mengetik kabar spasi plat kendaraan bekas yang akan dibeli calon pembeli. Bila kendaraan tersebut legal, maka akan mendapat balasan sms berupa nomor rangka, nomor mesin, nama pemilik, alamat pemilik, dan jenis kendaraannya. Namun layanan ini masih belum sepenuhnya dapat merangkum semua kendaraan di Ka-

limantan Barat. Sebab, data yang masuk kebanyakan dari kota Pontianak, sementara di daerah-daerah termasuk di kapuas hulu belum ada. Anita menuturkan, saat ini plat kendaraan saat ini sudah bisa diambil di dealer masing-masing atau kantor Samsat. Korlantas Polri sudah mendistribusikannya ke daerah masing-masing, selanjutnya diserahkan ke dealer atau kantor Samsat. Sebab, banyak masyarakat yang menanyakan kepolisian. “Mudah-mudahan

Menderita Tumor Lidah Sambungan dari halaman 17

menjalani kesehariannya dengan kondisi lidah terjulur keluar. “Memang jika dilihat maka dia (Mawan.red) akan kesulitan makan, tapi karena sudah terbiasa jadi tidak merasa kesulitan,” kata Aspan, saat awak media bertandang ke kediaman, di Dusun Sungai Belangak, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Minggu (22/2) siang. Mawan tidak banyak berbicara ketika diajak ngobrol. Dia lebih banyak diam ketika duduk di kursi samping ayahnya. Sesekali dia berpindah tempat duduk dipangkuan Aspan. Pria yang dulunya bekerja sebagai nelayan itu menceritakan bagaimana anaknya bisa menderita penyakit tersebut. Berawal dari istrinya yang hamil dengan usia kandungan dua bulan. Saat itu banjir besar datang melanda rumah tempat Aspan dan keluarganya tinggal. Karena gedangan air sangat dalam, Aspan terpaksa mengungsikan istrinya ke tempat yang lebih aman. “Saat banjir turun, istri kembali ke rumah. Melihat lumpur yang begitu banyak di dalam rumah, istri pun bersih-bersih. Saat membawa ember, istri saya jatuh dengan posisi terduduk di dalam kamar,” cerita Asoan Terang saja kejadian itu membuat Aspan khawatir. Terlebih lagi dia melihat bagian belakang tubuh istrinya ada bercak berwarna merah. “Karena melihat bercak itu, saya bawa dia ke tempat untuk periksa. Ternyata kandungannya terturun. Karena khawatir, cepat saya uruskan, kemudian diurut

agar naik,” kata dia. Setelah diurut, kondisi Maria (istri.red) membaik. Bahkan hingga melahirkan pun tidak mengalami kendala sama sekali. “Habis diurut sampai melahirkan tidak ada masalah. Semua lancar, termasuk dengan persalinan lancar,” kata dia. Ternyata masalah lain pun timbul, namun bukan pada Maria melainkan pada anaknya yang dilahirkan. Ada benjolan di kening kiri pada anak laki-laki mereka yang baru saja dilahirkan. Lama kelamaan, benjolan itu semakin melebar dan melebar serta turun hingga ke leher. “Waktu lahir memang sudah ada benjolan itu, tapi tidak keras. Lama-lama malah semakin turun dan melebar,” kata dia. Lantaran tidak memiliki biaya, Aspan tidak mampu membawa anaknya untuk berobat ke medis. Pengobatan yang dilakukan hanya dengan cara tradisional yakni melalu singsang. Namun tidak banyak memberikan perubahan. “Pokoknya ketika ada uang, saya bawa ke sinsangm mulai dari Sungai Duri hingga ke Singkawang. Cuma dari diagnosa dokter itu, gejala itu timbul disebabkan berurut saat kandungan istri saya terturun,” kata dia. Pertolongan pun datang ketika anak laki-laki tersebut berusia satu tahun enam bulan. Ada yang membantu biaya pengobatan untuk Mawan, meskipun harus menjalani operasi. “Awalnya kita bawa ke Serukam, karena dokternya sedang cuti. Jadi kita bawa ke RSUD Soedarso untuk menjalani operasi. Mawan menjalani perawatan medis

selama satu bulan lebih,” kata dia. Pasca operasi, awal mulanya tidak ada gejala yang aneh yang timbul pada tubuh Mawan. Rupanya itu tidak bertahan lama. Dalam proses penyembuhan pasca operasi itu lidah Mawan pelan-pelan terjelir ke luar. Semakin lama semakin banyak yang keluar. Mirisnya Aspan tidak bisa membawa anaknya ke dokter, lantaran Mawan merasa takut jika bertemu dengan orang yang mengenakan baju putih. “Karena tidak takut melihat baju putih makanya tidak kami bawa ke dokter. Pengobatan pun hanya melalui sinsang saja,” kata dia. Tepat berusia 10 tahun, entah bagaimana Mawan malah terdorong untuk mau untuk pergi mengobati sakit yang dideritanya. “Dorongan dari dalam diri Mawan sendiri yang ingin berobat dan tidak takut lagi,” kata Aspan. Karena rasa takut sudah hilang, Mawan pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak. Sayangnya rumah sakit plat merah itu tidak bisa berbuat banyak dengan alasan, tenaga ahli dan peralatan yang tidak lengkap. “Ketika di bawa pun dokter juga menegur, kenapa tidak langsung membawa ketika gejala ini timbul usai di operasi. Apalagi dokter yang melakukan operasi sudah pensiun dan sudah 10 tahun lalu. Mau bagaimana lagi, waktu itu anak saya takut untuk bertemu orang berbaju putih, termasuklah seorang dokter,” jelas dia. “Dokter di Pontianak, siap untuk melakukan operasi. Hanya saja lidah Mawan dipotong dan dipastikan dia

menjadi bisu. Tetapi diajuga menyarankan agar Mawan dibawa ke RSCM Jakarta karena di sana peralatannya lebih lengkap,” tambah dia. Pertolongan pun kembali datang. Banyak pihak yang mendengar penyakit yang diderita Mawan, sehingga mereka merasa terpanggil untuk membantu. Termasuk dari karang taruna dan kelompok-kelompok pengajian. “Alhamdulillah, ada yang berniat membantu,” kata dia. Aspan mengaku menggunakan BPJS untuk melakukan pengobatan pada anak kelimanya itu. Sayangnya meski tidak mengeluarkan dalam hal medis, Aspan tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk hidup di Jakarta. “Paling tidak saya dua bulan di sana,” kata dia. Di tempat terpisah, Camat Sungai Raya, Muhdi mengatakan pihaknya bersama karang taruna dan kelompok pengajian berusaha menggalang dana untuk kebutuhan Aspan selama di Jakarta. “Kita mengetahui jika Aspan sama sekali tidak memegang uang. Maka dari itu kita coba mengkoordinir dari karang taruna dan kelompok pengajian, termasuk sumbangan dari Bupati Bengkayang,” kata dia. Sejauh ini biaya yang sudah terkumpul sekitar Rp18 juta. Direncanakan Aspan akan membawa Mawan berangkat ke Jakarta, Senin (2/3) depan. Meski sudah berangkat, rekening untuk sumbangan Aspan tetap dibuka. Jika ingin membantu bisa menyalurkan donasinya ke rekening Aspan, BRI Simpedes, Nomor Rekening 385901012541531. (mse)

mengikuti warga berbelanja ke negeri jiran berjalan kaki. Diakui Usman, jika malam hari Pos Sui Beruang diterangi genset. Tetapi tidak tiap malam, jika setiap malam maka bakalan tekor di BBM. Malam minggu biasanya genset dinyalakan lebih awal karena untuk menghibur anggota menonton televisi dan mengisi baterai ponsel. Memang ada solar sel diperuntukan bagi radio, tapi sementara ini kebutuhan akan listrik hanya dipenuhi genset. Untuk pos Sui Beruang ini anggotanya ada 12 orang personil, sabahan hari melakukan aktifitas yang sama. Melakukan pengawasan di sepadan karena jalan tra-

disional mulai pagi hingga sore, senantiasa dilalui warga yang ada urusan ke Malaysia di Tong Nibun, Serian. Jalur tradisional itu sangat rawan. Bisa saja dijadikan pengiriman narkoba atau barang berbahaya lainnya. Saat berbincang-bincang, Usman kembali mengecek ponselnya. Dia, tersenyum karena SMSnya terkirim juga. Ada signal dua titik, cukup buat SMS dan telepon. Ternyata sambil berbincang Usman mengirimkan pesan pendek kepada istrinya di Jawa. “Saya kangen dengan anak saya. Mereka tidak ada yang mengantar jika ingin jalan-jalan seperti malam minggu ini,” ucapnya. (ags)

Panjat Pohon Cari Signal HP Sambungan dari halaman 17

Anggota dulunya sangat senang,karenamendapatkan signal dari negeri tetangga. Bahkan untuk berhubungan pun lancar. Mereka, belum tahu jika operator yang digunakan menguras pulsa. Saking senangnya anggota saya langsung telepon saudara maupun istrinya di Jawa, dalam hitungan detik pulsa Rp50 ribu ludes tidak tersisa karena terkena roaming, cerita Usman tersenyum. Semenjak kejadian pulsa raib dimakan roaming, anggota pos Sui Beruang jika ingin menghubungi keluarga maupun pos yang ada di Sekayam dan Entikong harus

jalan kaki mencari signal. “Tidak jarang juga prajurit kostrad di Pos Sui Beruang memanjat pohon dan menggantungkan ponsel sekadar mencari signal untuk operator Indonesia,” ujar Usman. Untuk menghilang kejenuhan, Usman menyarankan anggotanya untuk membaur dengan masyarakat. Mengikuti aktifitas warga, mulai berkebun hingga mencari batu cincin. Di Pos Sui Beruang juga nihil motor untuk operasional. Prajurit untuk kebutuhan mendesak biasanya sewa motor warga. Baik untuk berbelanja sembako ke Balai Karangan. Tidak jarang juga anggota

Pernah Ditawar Warga Negeri Jiran Rp200 Juta Sambungan dari halaman 17

berlangsung jauh sebelum demam batu cincin melanda. “Teman yang merupakan penjual batu akik menawarkan batu ini ke saya. Sudah lama sekali, sekitar tahun 2005 yang lalu. Dia menilai saya cocok memakainya. Teman itu bilang ke saya kalau batunya istimewa karena ada gambar kambingnya. Lalu saya lihat dan ternyata benar, makanya langsung saya beli,” ungkap dia. Dedi mengaku, pada saat itu dirinya tidak memiliki hobi menggunakan batu cincin. Namun dirinya sering ditawari oleh teman dan kerabat untuk membeli cincin. Kini koleksinya batu cincinnya

tersebut sudah banyak dibeli. Namun untuk batu cincin yang satu ini (Gambar kambing), dirinya masih belum ada niat untuk menjual, meskipun pernah ditawar dengan harga fantastis. “Sekitar tiga bulan yang lalu ada teman saya juga yang kebetulan membawa warga Tionghoa asal Malaysia. Setelah melihat batu ini, kebetulan waktu itu saya pakai, orang Tionghoa itu tertarik, bahkan langsung menawar dalam bentuk uang ringgit. Kalau di Rupiahkan sekitar Rp200 jutaan. Saya kaget, namun tidak langsung melepas. Karena diantara semua koleksi batu saya, ini yang paling saya senangi,” jelas dia.

Dia menceritakan, keinginan warga negeri Jiran tersebut sangat kuat untuk memiliki cincin miliknya. Sebab berdasarkan penuturannya yang disampaikan Dedi, gambar yang terdapat di cincin tersebut sangat terkait dengan tahun kambing pada saat ini menurut kalender China. “Orang tersebut beranggapan kalau gambar yang ada pada cincin, bertepatan dengan tahun kambing penanggalan imlek yang jatuh pada tahun ini. Jadi dia berharap akan ada keberuntungan apabila menggunakan cincin tersebut,” tuturnya. Hingga saat ini, warga Malaysia tersebut sudah tidak pernah menghubungi

dirinya lagi untuk membeli cincin tersebut. Namun demikian, Dedi masih membuka kemungkinan untuk menjual batu cincin miliknya, dikarenakan ingin menambah koleksi batu cincin yang lain serta untuk keperluan pribadinya. “Saya sudah hilang kontak dengan orang tersebut. Begitupula dengan teman yang kemaren memperkenalkan. Namun saat ini saya berniat ingin menjual cincin itu, tetapi dengan harga yang cocok. Berminat, dapat menghubungi saya melalui nomor 081276469991, dan langsung ketemu dengan saya untuk melihat barangnya dan negoisasi,” pungkasnya.(*)

c

M

y

K

SHANDO/PONTIANAKPOST

MIRAS: Minuman keras (beralkohol) yang sangat gampang diperoleh. Karenanya NU mendukung penertiban penjualan miras terutama di minimarket-minimarket.

Larang Minimarket Jual Miras PUTUSSIBAU--Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten KapuasHulu,Zainuddin,S.Ag, SPd.I menegaskan NU mendukung penuh langkah Menteri Perdagangan (Mandag) Rachmat Gobel yang telah menerbitkan aturan yang melarang penjualan minuman keras (Miras) golongan A. Atau dengan kadar alkohol di bawah 5 persen di minimarket seluruh Indonesia termasuk minimarket di Kabupaten Kapuas Hulu. “Kami mendukung sepenuhnya kebijakan Mendag RI itu. Kebijakan ini sebagai bentuk penyelamatan generasi muda dari Miras. Kebijakan yang dituangkan dalam Permendag No. 06/M-DAG/ PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol ini wajib didukung oleh semua pihak, tidak hanya NU tapi juga yang lain,” tegas Zainudin.

Menurut ustadz yang pandai berpantun ini, kebijakan Mendag Rachmat Gobel sudah sangat tepat. Kebijakan yang diambil sudah sesuai dengan Kitab Suci AlQuran Surat Al Maidah Ayat 90. “Sesungguhnya Khamr itu perbuatan setan. Dilihat dari sisi agama mungkin itu menjadi salah satu landasan adanya larangan yang di buat pemerintah dan tentu juga atas berbagai pertimbangan lainnya,” ungkapnya. Dengan kebijakan yang dibuat ini, kata Zainuddin, tentunya dari pemerintah setempat seperi Bupati Kapuas Hulu dapat mendukung ini dengan bekerjasama dengan Forum Komunikasi PimpinanDaerah (Forkompinda) dapat menerapkan aturan tersebut. ”Terutama polisilah yang melakukan tindaklanjut terhadap larangan Miras tersebut. Ini mesti segera di tindak lanjuti hingga ke daerah,” ujarnya.

Ketika disinggung apakah di Kapuas Hulu ini masih ada Miras yang dijual bebas, tentunya peredaran Miras masih ada di minimarket yang ia kunjungi, meskipun kadar alkoholnya masih rendah dan itu tetap perlu ditindak. “Dampak Miras ini bahaya. Jika sudah terkena Miras maka akal sehatnya rusak, jika akalnya rusak, muncul perbuatan negatif, baik bagi diri sendiri atau pada orang lain,” tuturnya. Sekretaris Disperindagkop Kapuas Hulu Soiti Santoso, S. Sos MM mengaku mendukung kebijakan Mendag tersebut, mengingat Miras menganggu moralitas generasi muda jika mengkonsumsinya. Untuk itu ia berjanji setelah mendapat surat edaran dari pemerintah pusat atau provinsi, pihaknya akan melakukan razia terhadap minimarket maupun cafecafe yang menjual miras di daerah ini.(aan)

Hari Ini Pasar Kembali Normal Sambungan dari halaman 17

Besok baru beraktivitas semula,’’ ujar A Hin, warga pasar yang juga masih menutup rukonya. Dia pun masih mener-

ima tetamu yaang datang. Di ruang tamunya, masih terpajang beberapa toples kue plus minuman kaleng. Beberapa buah-buahan tersaji juga tak jauh dari meja utamanya.

‘’Ya, setahun sekali. Saling bertemu keluarga itu kan paling baik. Jangan melulu mikir bisnis saja. Hubungan kekeluargaan juga tak kalah penting,’’ kelakarnya. (fah)

Pastikan Pelancong Meningkat Sambungan dari halaman 17

505.930. Jumlah itu lebih banyak 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 493.322. “Jika digabungan dengan wisatawan terdekat seperti dari Kabupaten Sambas dan Bengkayang, target 10 persen itu bisa tercapai,” kata dia. Festival perayaan ini sudah berlangsung di Stadion Kridasana. Untuk itu Apriyanto mengajak masyarakat untuk memeriahkan festival

tersebut. “Kita berharap aneka ragam kebudayaan dan etnis bisa tampil dalam pentas seni yang dikelola panitia. Jika ingin berperan serta bisa menghubungi panitia, “ pesan dia. Wali Kota Singkawang, Awang Ishak berharap bukan hanya CGM saja yang menjadi wisatan andalan bagi kota ini. Tapi juga kegiatan lainnya, seperti sembahyang kubur, mandi bacang dan sembahyang rampas. Tentunya perlu dipoles dengan baik agar

memiliki daya tarik wisata. “Sehingga warga Singkawang yang katanya ribuan di Taiwan dan Jakarta bisa kembali ke Singkawang dan pasti membawa uang,” kata dia, Namun, kata dia, kedatangan wisatawan ke Singkawang mesti disambut dengan kerja sama keras dan keramahan serta kebersihan. Jangan sampai orang datang disambut dengan wajah cemberut, tidak senyum apalagi orang datang lalu dicopet. (mse)

Pengamanan Maksimal Sambungan dari halaman 28

nilai situasi dan kondisinya sejauh ini dapat dikatakan aman dan terkendali. “Sifatnya perimbangan saja kita di Sanggau ini. Ada sekitar 125 personil yang diturunkan untuk pengamanan selama perayaan im-

lek berlangsung,” katanya. Pengamanan memang dipusatkan dibeberapa rumah ibadah yang digunakan untuk menggelar ibadah bagi umat konghucu. Begitu juga halnya dengan daerahdaerah dikecamatan, semua polsek tetap melakukan pengamanan maksimal di-

daerahnya. “Untuk dikecamatan dilakukan pengamanan oleh polsek setempat. Jadi saya kira situasinya tetap aman terkendali. Semua ini atas kerjasama semua pihak termasuk masyarakat secara luas di Kabupaten Sanggau,” katanya. (sug)

Konstitusi Jamin Pengakuan Hukum Adat Sambungan dari halaman 28

di Kabupaten Sintang. Suku Dayak dan Melayu yang memiliki hukum adat yang tetap eksis dan diberlakukan dalam kehidupan masyarakat,” kata Milton. Bupati menambahkan, penerapan hukum adat, terdapat kendala seperti multitafsir terhadap substansi hukum adat, belum kuatnya dukungan kelembagaan adat, adanya potensi penyimpangan penerapan hukum adat dan kekaburan hukum adat dihadapan hu-

kum positif negara. “Kendala ini tidak boleh dibiarkan, karena berpotensi mengganggu stabilitas masyarakat dan daerah,” ungkap Bupati. Karena itu, menurut Bupati, sosialisasi dan musyawarah adat sangat penting dilaksanakan sehingga menjadi forum konstruktif untuk mengidentifikasi, menginventarisasi, menganalisis, serta menginterpretasi hal-hal penting terkait dengan hukum adat. “Kita perlu mempererat

kemitraan pemerintah baik pada tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa dengan lembaga adat dan tokoh adat yang ada di wilayah kecamatan ambalau. Saya berharap kita dapat menyamakan persepsi terhadap pemberlakuan hukum adat, serta mampu meningkatkan peran, fungsi dan tugas tokoh adat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menyebarkan nilai sosial budaya yang positif di dalam masyarakat,” kata Bupati. (stm)

Jalan Perbatasan Rusak Sambungan dari halaman 28

Kartyus lakukan dengan cara mengirim proposal ke kementerian terkait. “Kalau ngarapkan APBD, tak ada duitnya. Semuanya dari pemerintah pusat,” kata Kartyus. Langkah Kartyus mengirim proposal ke sejumlah kementerian cukup membuahkan hasil. Satu

diantara kebutuhan dasar masyarakat perbatasan seperti penerangan listrik dapat terakomodir. Tahun ini bakal dilakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) di Desa Jasa. Selain itu, dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dua desa, yakni Desa Nangan Seran dan Desa Rasau. Semua proyek penerangan tersebut

berasal dari dana pemerintah pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). “Lumayanlah kalau setiap tahun kita dapat membangun satu PLTD dan dua PLTS. Kalau tiap tahun seperti ini bisa rutin, berarti secara perlahan tapi pasti persoalan listrik di perbatasan bisa teratasi,” kata Kartyus. (stm)


PRO-KALBAR

28

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

Jalan Perbatasan Rusak Parah Menteri Dalam Negeri Nomor 52/2007 tentang pedoman pelestarian dan pengembangan adat dan nilai sosial budaya menyatakan bahwa adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat merupakan salah satu modal sosial yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan karakteristik masyarakat adat. “Eksistensi hukum adat di negara kita tidak perlu diragukan lagi, tetapi kita semua harus bersama-sama menjaga dan melestarikannya sebagai bagian dari kebudayaan bangsa, termasuk penerapan hukum adat

SINTANG--Kerusakan jalan di daerah perbatasan Sintang persisnya di Desa Enteli Kecamatan Ketungau Hulu, sangat memprihatinkan. Kerusakan jalan terjadi dari Tugu Merah Putih hingga Desa Rasau. Panjang jalan rusak sekitar 14,7 km. “Jalan rusak parah karena musim penghujan. Bulan Januari lalu pasokan beras sempat terputus karena jalan rusak,” kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Sintang Kartyus, kemarin. Sekarang kondisi jalan tersebut sudah mulai bisa dilalui. Perbaikan sementaran dibantu tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah itu. Ketiga perusahaan secara bekerjasama melakukan perbaikan jalan sehingga dapat dilalui kendaraan. “Sebelumnya memang tidak bisa dilalui. Mobil dinas saya aja, yang double gardan, tidak bisa lewat,” ungkap Kartyus. Menurut Kartyus, jalan yang rusak merupakan jalan poros paralel perbatasan. Jalan tersebut belum dikerjakan karena kesulitan material. “Wilayah ini tidak ada material sehingga kontraktor harus mendatangkan dari wilayah lain. Hal ini yang membuat penanganannya lambat,” kata Kartyus. Menurut Kartyus kepemimpinan Jokowi-JK memberikan perhatian besar terhadap daerah perbatasan. Namun ia menyayangkan, perhatian yang diberikan hanya kepada daerah yang sudah memiliki border. “Sementara kita ketahui bahwa Sintang belum memiliki border. Tentunya hal ini berperngaruh terhadap dana yang didapat Sintang. Akibatnya pembangunan yang kita lakukan, khususnya di daerah perbatasan, sangat minim,” kata Kartyus. Karena itu, ia harus kerja ekstra agar dana dari pemerintah pusat dapat terus mengalir. Langkah yang

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

SUTAMI/PONTIANAK POST

TINJAU: Bupati Sintang, Milton Crosby bersama jajaran Forkorpimda saat meninjau pabrik pengolahan kelapa sawit, belum lama ini.

IMLEK

Pengamanan Maksimal PIHAK Kepolisian Resor Sanggau telah memberikan pengamanan maksimal untuk perayaan Imlek tahun 2015. Sampai dengan saat ini, kondisi dan situasi aman terkendali. Demikian disampaikan Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Roni Mustopa. “Sama seperti perayaan keagamaan lainnya, pengamanan imlek juga kita lakukan secara maksimal. Ini agar mereka yang merayakan imlek merasa aman dan nyaman saat melaksanakannya,” ujarnya Minggu (21/2) kemarin. Menurutnya, ada sedikitnya 125 personil diturunkan selama pengamanan perayaan imlek di Kabupaten Sanggau. Pengamanan itu sendiri sifatnya perimbangan. Ia me Ke Halaman 27 kolom 5

Konstitusi Jamin Pengakuan Hukum Adat SINTANG--Keberadaan hu- pengakuan dan penghormatan kum adat dalam kehidupan di- hukum adat. akui dan dihargai Negara, sesuai Demikian dikatakan Bupadengan UUD 1945 ti Sintang, Milton pasal 18B ayat 2 yang Crosby saat memmenyatakan negara buka sosialisasi hasil mengakuidanmengmusyawarah hukum hormati kesatuan adat suku Dayak masyarakat hukum dan suku Melayu di adat beserta hakNanga Kemangai Kehak tradisionalnya, camatan Ambalau, sepanjang masih belum lama ini. hidup dan sesuai Menurut Bupati, dengan perkemhukum adat merubangan masyarakat pakan salah satu dan prinsip Negara komponen untuk Kesatuan Republik mengatur, menata Milton Crosby Indonesia (NKRI) dan melindungi yang diatur dalam Undang- masyarakat guna mewujdudkan Undang. Dengan demikian masyarakat yang aman, damai konstitusi memberikan jaminan dan sejahtera. Dalam peraturan

Ke Halaman 27 kolom 5

c

M

y

K


Pontianak Post

29

Senin 23 Februari 2015

SOCCER

PSG Incar Alves-Busquets BLUNDER yang dilakukan Daniel Alves dalam laga Barcelona melawan Malaga semakin mempersulit posisi fullback asal Brasil itu. Barca belum juga menyodori tawaran perbaruan kontrak. Padahal, masa kerja Alves bersama Blaugrana habis Juni mendatang. Jika tidak segera meneken perpanjangan kontrak, Alves akan hengkang dari Camp Nou dengan status bebas transfer. Pemain 31 tahun itu bukannya tanpa peminat. Empat raksasa Premier League dikabarkan antre untuk mendapatkan tanda tangan Alves. Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea membidik Alves musim panas mendatang. Tidak ketinggalan juara Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Dari semua tim, PSG disebut-sebut yang paling berpeluang untuk mendapatkan Alves. “Kami akan mendengarkan setiap penawaran yang masuk. Banyak sekali klub yang tertarik kepada Alves. Sampai sekarang, Barca tidak berbicara dengan kami mengenai kontrak baru,” kata Deborah Santana, agen Alves sebagaimana dilansir Daily Star. Selain Alves, PSG juga tertarik untuk merekrut gelandang bertahan Sergio Busquets. Le Parisien gosipnya sudah menawar Busquets seharga EUR 75 juta (Rp 1,096 triliun). Tetapi Barca menolak tawaran tersebut. Koran yang berbasis di Catalan, Sport melaporkan bahwa PSG mencari gelandang bertahan kelas dunia untuk menggantikan Thiago Motta. Nah, Busquets dan bintang Juventus Paul Pogba berada dalam daftar target teratas. Selain itu, holding midfielder Manchester City Yaya Toure juga diminati oleh PSG. Namun sulit membayangkan bahwa Busquets akan hengkang dari Camp Nou. Sebab, gelandang 26 tahun tersebut adalah salah satu harta Barca paling berharga. Dia juga digadang-gadang sebagai kapten masa depan. Kontrak Busquets sendiri baru berakhir pada Juni 2018. Barca sudah pasti akan memperpanjang masa kerja produk asli akademi La Masia tersebut. Meski masih simpang siur, namun kontrak Busquets kabarnya diperpanjang sampai 2019. (nur/bas)

Stadion: Camp Nou, Barcelona

Barcelona

01

Malaga

Kembali Gagal Kudeta

David Ramos/Getty Images Europe

Protes: Pemain Barcelona Gerard Pique melakukan protes ke wasit Juan Martinez Munuera, karena pemain Malaga berpura-pura cedera dan dianggap mengulur waktu. Barcelona kalah 0-1 pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Stadion Camp Nou (21/2) Barcelona.

Dani Alves

Malaga Jadi Kendala Malaga menjadi momok bagi Barcelona musim ini. Los Boquerones menjadi klub keempat yang membuat Barca gagal mencetak gol dalam satu musim di dua laga Primera Division. Berikut tim lainnya. (nur/bas) 1. Malaga Musim: 2014-2015 Leg 1: Malaga v Barcelona Leg 2: Barcelona v Malaga

0-0 0-1

2. Getafe Musim: 2007-2008 Leg 1: Getafe v Barcelona Leg 2: Barcelona v Getafe

2-0 0-0

3. Sevilla Musim: 2002-2003 Leg 1: Barcelona v Sevilla Leg 2: Sevilla v Barcelona

0-3 0-0

4. Osasuna Musim: 2001-2002 Leg 1: Osasuna v Barcelona Leg 2: Barcelona v Osasuna

Agenda Serie A Selasa, 24 Februari 2015 Cagliari vs Inter Milan (beIN Sports 1 pukul 03.00 WIB) AFC Cup Selasa, 24 Februari 2015 Warriors vs Persipura (Fox Sports pukul 18.30 WIB) Liga Champions Rabu, 25 Februari 2015 Man City vs Barcelona (SCTV pukul 02.45 WIB) Juventus vs Dortmund (Nex Entertainment pukul 02.45 WIB)

0-0 0-1

BARCELONA-Untuk kedua kalinya tahun ini, Barcelona kembali gagal mengudeta Real Madrid dari puncak klasemen sementara Primera Division. Secara mengejutkan, Barca takluk 0-1 atas tamunya Malaga pada jornada ke24 di Camp Nou dini hari kemarin. Kekalahan tersebut membuat Barca tetap berada di posisi kedua klasemen sementara. Tetapi takluk melawan Malaga sangat menyesakkan. Sebab inilah yang pertama sejak 11 kemenangan beruntun yang Barca torehkan di semua ajang sejak Januari lalu. Situasi ini sama seperti pada jornada ke-17. Ketika itu, saat Real Madrid kalah 1-2 melawan tuan rumah Valencia di Mestalla, Barca ikut-ikutan takluk yakni melawan Real Sociedad di Anoeta dengan skor 0-1. Kekalahan itu membuat Barca mengalami kriris. Terutama situasi tegang yang tercipta antara entrenador Luis Enrique dengan superstar utama Lionel Messi. Barca kandas karena gol Juanmi pada menit ke-7. Gol tersebut terjadi karena blunder fullback kanan Dani Alves yang terlalu pelan dalam melakukan backpass kepada kiper Claudio Bravo. Alhasil bola tersebut diserobot Juanmi

menjadi gol. Fullback lagi-lagi menjadi biang kerok kekalahan Barca. Saat takluk melawan Real Sociedad, satu-satunya gol untuk pasukan David Moyes diciptakan oleh gol bunuh diri fullback kiri Jordi Alba. Meski begitu Enrique menolak untuk menyalahkan Alves karena kekalahan ini. “Ini bukanlah hari terbaik kami secara individual maupun kolektif. Setiap serangan selalu patah pada wilayah terakhir. Kekalahan ini bukan karena satu pemain. Tetapi tim,” ucap Enrique kepada El Mundo Deportivo. Barca memang menghadapi Malaga yang memainkan strategi parkir bus. Trio MSN, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar tidak mampu bebuat banyak untuk menembus pertahanan Los Boquerones yang sangat rapat. Barca bahkan menciptakan 48 crossing dalam laga ini. Jumlah itu terbanyak sejak musim 2004-2005. Hal tersebut membuktikan bahwa kompartemen penyerangan Barca sangat frustrasi melawan Malaga. Barca mendominasi total penguasaan bola mencapai 73 persen. Namun Blaugrana tidak efisien karena melakukan 11

kali percobaan tendangan (lima akurat ke gawang). Jumlah itu sama dengan yang dibukukan oleh Malaga. Selain itu, kekalahan Barca “dibantu” dengan penampilan wasit Juan Martinez Munuera dan hakim garis yang tidak impresif. Pertama, Munuera tidak memberikan penalti meskipun Neymar dijatuhkan lawan pada menit ke-56. Wasit malah menganggap bintang asal Brasil tersebut terjebak offside setelah menerima umpan through ball Andres Iniesta. Meskipun dari tayangan ulang televisi, Neymar tidak dalam posisi offside. Pada menit ke-74 dan 76 lagi-lagi hakim garis melakukan kesalahan fatal. Yang menjadi korban adalah Suarez. Pertama setelah striker asal Uruguay itu dianggap berada di belakang pertahanan lawan ketika menerima umpan terobosan dari Ivan Rakitic dan yang kedua dari Messi. Padahal, Suarez coming from behind dan tidak offside. “Apakah kami frustrasi dengan wasit? Persaaan hanya harus Anda alami saat pertandingan. Ketika laga berakhir, Anda harus menutup halaman itu,” kata gelandang bertahan Sergio Busquets sebagaimana dilansir situs

resmi klub. Malaga memang menjadi momok bagi Barca musim ini. Pada leg pertama di La Rosaleda 24 September tahun lalu, Barca juga hanya bermain imbang 0-0. Namun yang jelas, kekalahan ini menjadi modal yang buruk bagi Barca jelang terbang ke Etihad, menghadapi big match melawan tuan rumah Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions (25/2). “Kekalahan memang sangat menyakitkan namun tidak menghancurkan kami. Ini harus cepat dilupakan. Sebab kami harus menghadapi laga besar melawan Manchester City,” kata Enrique. Sementara itu, Entrenador Malaga Javi Garcia memuji semangat juang pemainnya yang luar biasa. Duda dkk telah melakukan segalanya di lapangan. “Kemenangan ini kami dapatkan karena kerja keras dan konsistensi selama 90 menit. Jika kami bersatu, kami akan meraih kemenangan sangat luar biasa dalam situasi sulit yang kami hadapi sekarang. Pertahanan kami hebat sekali,” kata Garcia kepada Marca. (nur)

ATLETICO MADRID 3-0 ALMERIA

Griezmann-Mandzukic Semakin Menakutkan MADRID – Atletico Madrid merespon kekalahan Barcelona dengan kemenangan tiga gol tanpa balas dari Almeria, dinihari kemarin. Berkat kemenangan itu, Atletico kembali ke jalur persaingan bersama Barcelona dan Real Madrid. Skuad besutan Diego Simeone ini hanya terpaut tiga poin saja dari peringkat dua Barcelona. Laga kontra Almeria juga menjadi panggung bagi duet penyerang Atletico, Mario Mandzukic dan Antoine Griezmann. Tiga gol Atletico lahir dari kombinasi keduanya. Mandzukic mencetak gol pertama lewat titik penalti. Lalu memberikan dua assist kepada Griezmann pada menit 20 dan 29. Unggul tiga gol di babak pertama membuat Atletico bermain semakin nyaman di babak kedua. Mereka tak mampu menambah keunggulan, tetapi

berhasil mempertahankan keunggulan 3-0 hingga akhir pertandingan. ”Kami senang dengan tiga poin ini. Kami kembali menunjukkan bahwa kami tangguh di kandang sendiri. Kami ingin meraih kemenangan setelah menelan kekalahan dari Celta Vigo pekan lalu,” kata Griezmann kepada AS. Dengan dua golnya tersebut, Griezmann kini sudah mengoleksi delapan gol di berbagai kompetisi di sepanjang 2015. Jumlah itu hanya kalah dari Lionel Messi yang mengoleksi 15 gol. Griezmann mengakui ketajamannya yang semakin meningkat, tak lepas dari peran mitranya di lini depan, Mario Mandzukic. ”Sejujurnya, sangat mudah bermain bersama Mandzukic karena dia striker hebat. Dia dapat disamakan dengan Fernando Torres dan Raul Garcia,” ungkapnya. C

M Y

K

Ya, Atletico memang hanya terpaut tiga poin saja dari Barcelona. Namun mereka juga terus ditempel oleh peringkat empat Valencia yang hanya berselisih empat poin saja. ”Valencia, Sevilla dan kami memiliki poin yang hanya berselisih sedikit saja. Itu membuat persaingan liga menjadi kompetitif dan kami menyadari Madrid dan Barca sebagai favorit utama,” kata Simeone. Atletico kini mengalihkan fokus mereka untuk laga melawan tuan rumah Bayer Leverkusen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Leverkusen saat ini menduduki peringkat enam di Bundesliga. Performa mereka sedang tidak konsisten. Dalam lima laga terakhir Bundesliga, Leverkusen hanya meraih satu kemenangan, dua imbang dan menelan dua kekalahan. (ish)


30

Pontianak Post

Bosh Berhenti Lebih Awal MIAMI-Mimpi buruk dialami oleh tim jawara NBA tiga kali (2006, 2012, dan 2013) Miami Heat. Tim besutan Erik Spoelstra itu dipastikan kehilangan center utama mereka, Chris Bosh sampai akhir musim. Heat mengumumkan itu secara resmi Sabtu malam kemarin (Minggu pagi) sebelum bertanding melawan New Orleans Pelicans di kandang mereka, American Airlines Arena. Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim dokter di rumah sakit South Florida selama beberapa hari, Bosh dipastikan mengalami pembekuan darah di paru paru. Itu merupakan penyakit parah dan bisa menyebabkan kematian bagi seseorang. Bahkan, Rabu kemarin (11/2) mantan bintang Portland Trail Blazers, Jerome Kersey baru saja meninggal secara tiba-tiba akibat penyakit yang sama pada usia 52 tahun. “Kami yakin kesehatannya (Bosh) akan segera pulih,” tutur Spoelstra sebelum memimpin anak asuhnya bertanding melawan Pelicans Sabtu malam. “Saat ini yang paling utama adalah kesehatannya. Itu lebih besar daripada basket,” tambah Spoelstra. Di pertandingan itu, Heat harus mengakui keunggulan lawan 105-91 di kandang. Spoelstra menambahkan dirinya dan bintang Heat, Dwyane Wade sempat menyambangi Bosh pada Sabtu pagi. Itu membuat mereka sadar bahwa apa yang sedang dihadapi Bosh saat ini amatlah mengerikan. “Saya berusaha terus berkomunikasi dengannya (Bosh). Namun saat itu dia seperti tidak mengenali orang yang berada di sekitarnya. Sampai dokter tiba untuk memeriksa,”

A LL SPORT

Senin 23 Februari 2015

tutur Spoelstra. “Aku tidak bisa membayangkan betapa berat masa-masa ini bagi Chris dan Adrienne (sang istri),” tambah pelatih 44 tahun itu. Tim medis sendiri mengungkapkan, mereka sedikitnya membutuhkan waktu enam bulan untuk bisa kembali memulihkan kondisi Bosh. Bulan lalu, forward Brooklyn Nets, Mirza Teletovic juga baru saja dipastikan mengakhiri karier musim ini setelah juga ditemukan pembekuan darah di paru-parunya. Pada musim 20122013, Anderson Varejao dari Cleveland Cavaliers juga absen semusim karena penyakit yang sama. Power forward Heat, Udonis Haslem, rekan setim Bosh, bercerita mengenai pengalamannya menghadapi penyakit tersebut pada musim 2010-2011 kepada publik pada Sabtu malam. Menurutnya, penyakit itu didapatnya sebagai kelanjutan dari cedera kaki yang dideritanya. “Yang paling aku ingat dari sakit itu adalah rasa sakitnya yang mengerikan,” jelas Haslem. “Setiap kau mencoba menarik nafas, seperti ada orang yang sedang menikammu tepat di paruparu,” tambahnya. Kehilangan Bosh adalah kerugian besar bagi Heat. Sampai saat ini, Bosh selalu jadi pilihan utama Spoelstra di paint area Heat. Dia pun juga menjadi mesin poin utama Heat dengan donasi 21,1 poin per game dan 7,0 rebound per game. Pada musim panas mendatang, Bosh sebenarnya juga telah ditunggu dengan perpanjangan kontrak baru senilai USD 118 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk durasi lima tahun. (irr)

Daud Yordan Akan Tampil di Palembang JAKARTA - Petinju Indonesia Daud Yordan menyimpan ambisi besar menjadi juara dunia WBO kelas ringan (61,2 kilogram). Setelah merebut gelar level Asia Pasifik pada Desember lalu, Daud dijadwalkan akan bertarung 26 April mendatang di Palembang. Pertarungan di Palembang ini akan menjadi laga perbaikan peringkat. Daud yang kini masuk 15 besar WBO dunia harus sampai ke posisi satu atau dua pada akhir tahun jika ingin mencapai mimpinya untuk juara dunia. Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan menuturkan anak didiknya masih dalam tahap umum persiapan. Yakni materi latihan beban, fisik, dan kecepatan. Baru bulan Maret, Daud akan digembleng khusus. “Saya akan datangkan lawanlawan dari Jawa, Maluku, dan Kupang buat sparring partner dengan Daud. Targetnya antara 100-200 ronde sebulan,” kata Damianus. Mengenai calon lawan sendiri, Damianus masih menunggu kepastian dari promotor. Tanpa menyebutkan nama petinju, Damianus mengatakan calon lawan

DOKUMEN

LATIHAN: Daud Yordan menggelar latihan dibawah bimbingan abang kandungnya Damianus Yordan.

Daud berwarga negara Inggris atau Afrika Selatan. Di sisi lain, manajer Mahkota Promotion Wahyu Setianto menuturkan lokasi dan tanggal pertarungan sudah hampir 100 persen tingkat kebenarannyya. Tinggal menunggu arahan WBO dan deal soal calon lawan Daud di ibukota Sumsel tersebut.

“Jadi nanti usai Piala Presiden di Palembang, Daud akan langsung tampil. Mau kami menggandeng tinju amatir agar gairah tinju terjaga disana,” ujar Wahyu. Piala Presiden akan dilangsungkan di Palembang 19-25 April mendatang. Sementara itu, Daud ketika dihubungi membenar-

kan masih dalam persiapan umum. Petinju berusia 27 tahun itu sedang dalam program penyusutan berat badan. “Over sekilo sampai dua kilo dari kelas tanding itu biasa bro. Dalam sebulan saya yakin kok bisa mencapai berat 61 kilogram,” kata Daud. (dra)


Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

31

+

+

+

+

cmyk

C

M

Y

K


STEVE JOBS

32

“The only way to do great work is to love what you do.”

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

Perkembangan

Pemutar Musik Portabel MUSIK saat ini sudah menjadi bagian dari hidup kita. Siapa sih yang nggak suka mendengarkan musik? Beruntunglah pada masa sekarang ini sudah banyak sarana pemutar musik, mulai dari yang berukuran besar sampai yang portabel. Dengan adanya pemutar musik yang portabel ini, kita dapat mendengarkan musik dimanapun dan kapanpun. Hmm, ngomongngomong bagaimana sih perkembangan pemutar musik sampai ada pemutar musik yang portabel ini?

XPEDIA

1970-an Pemutar musik portabel yang pertama dipasarkan adalah Walkman milik Sony. Pada tahun 1979, Sony memasarkan Walkman seri pertama yang dinamai TPSL2. Walkman ini sendiri adalah pemutar kaset yang bersifat on-the-go, artinya dapat digunakan sambil melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Walkman tersusun atas sebuah pemutar kaset mini bertenaga baterai lengkap dengan headphone-nya. Walkman yang berukuran sedikit lebih besar dari kaset pun menjadi sangat digemari pada masa itu. Sejak itulah pemutar kaset portabel mulai bermunculan. 1980-an Seiring dengan munculnya CD, Sony juga nggak ketinggalan meluncurkan pemutar CD musik portabelnya. Perangkat tersebut dikenal dengan Discman. Memiliki konsep yang sama dengan Walkman, Discman mulai dipasarkan pada tahun 1984. Sayangnya, perangkat Discman ini masih kalah pamor dari Walkman. Penyebabnya, komponen yang digunakan untuk membaca CD ternyata sangat rentan terhadap goncangan. Akibatnya, Discman sering mengalami gangguan saat digunakan sambil melakukan berbagai aktivitas.

2000-an Menjelang tahun 2000-an, era musik digital dimulai. Mulai tahun 1997, pemutar musik portabel berbasis MP3 pun mulai bermunculan. Mungkin di antara kamu juga ada yang memilikinya sampai sekarang. Namun, perangkat yang berhasil membuat musik digital menjadi booming tak lain adalah perangkat iPod buatan Apple. Pada tahun 2001, iPod pertama meluncur di pasaran. Kemunculan iPod ini juga diikuti dengan kehadiran toko musik iTunes. Dua hal inilah yang membuat iPod menjadi sangat fenomenal, dan tren musik mulai bergeser ke arah musik digital. Saat ini, pemutar musik digital portabel pun sudah semakin menjamur. Bahkan kini ponsel dan beberapa gadget kita juga sudah memiliki kemampuan memutar musik. Hmm, mendengarkan musik jadi lebih mudah deh. (*/int)

-Founder of Apple Inc-

L E T ’S P L AY

BY : A M B A R

MUSIC ON YOUR

MEG A SIN TIA

Mahasiswi FKIP Biologi Untan

“Aku cenderung mendengarkan musik lewat gadget, mungkin karena sangat kondisional dan nggak ribet karena bisa dengerin kapan aja dan dimana aja. Dan aku tipe orang yang lebih senang mendengarkan musik secara langsung karena dapat mengurangi sedikit bahaya terhadap telinga. Bagiku mendengarkan musik menggunakan headset itu nggak baik buat telinga dan otak karena pengaruh gelombang listrik dari headset. Untuk jenis lagunya sendiri lebih didominasi lagu Indonesia karena sebagai pemuda Indonesia kita harus mencintai hasil karya anak bangsa. Biasanya aku mendengarkan saat sedang santai maupun ketika belajar. Bagiku mendengarkan musik menjadi salah satu tips untuk mengurangi kepenatan, hehe.”

100% RESPONDEN JUMLAH RESPONDEN : 75

suka mendengarkan musik lewat gadget mereka. Wih, dari masa ke masa emang kegemaran anak muda nggak pernah beda ya! Dari zaman HP dimasukin ke dalam helm kerupuk biar volume kenceng, sampe sekarang yang udah canggihan kesana kemari nentengin Beats Pill, musik memang menjadi hal yang wajib ada bagi anak muda. Turn the volume up, guys! Jangan lupa edisi music kita besok ya! *tiba-tiba promosi*

GENRE MUSIK YANG JADI FAVORIT? Pop : 50,7% Rock : 26,7% Lainnya : 22,6%

LEBIH SENANG MENDENGARKAN DENGAN CARA? Pakai headset : 66,7% Dengarkan langsung nyaring : 20% Dengarkan pelan : 13,3%

GADGET Beri Semangat Karena musik memiliki banyak banget aliran, jadi nggak heran ada juga beberapa lagu yang bisa membuat kita lebih semangat. Contohnya aliran rock, beatbox, metal, sebab hentakan dan iramanya bisa mempengaruhi mood yang kita rasakan saat itu. “Aku suka banget dengerin lagu Pharell Wiliams yang judulnya “Happy”. Beat dan maknanya itu buat kita bener-bener bisa happy dan lebih semangat buat ngerjain tugas dan beraktivitas,” tutur Laily Luthfiana Dhia. Cewek yang ngendon di Tetra ini mengaku lebih menyukai lagu yang semangat ketimbang lagu yang mellow, yang bisa membuat galau sesaat dan merusak mood. Media Hafalan Sobat X juga pasti tahu deh, kadang hafalan nggak bisa diingat hanya beberapa menit atau dalam penglihatan aja. Nah, dengan media hafalan berupa musik atau mp3 bisa membuat kita mengingat lebih lama. Ditambah lagi kalau kita merupakan orang yang cenderung menggunakan otak kanan, daya ingat menggunakan musik pasti akan lebih lama melekat. Seperti Sy. Resha, siswi SMAN 10 Pontinaka ini ia menjadikan hafalan seperti grammer bahasa inggris atau surah-surah Al-Qur’an untuk lebih mudah dihafal. “Di playlist musik gadget aku nggak cuma lagu manca negara atau Indonesia, ada juga mp3 hafalan

Al-Quran. Karena semakin sering kita dengar akan semakin membuat kita lebih cepat hafal,” ujar cewek kelahiran 1997 ini. Ada yang Nina Bobokan Musik klasik atau musik dengan irama mellow sangat syahdu rasanya sebagai pengantar tidur. Dengan nada yang ringan membuat musik semakin bersahabat untuk didengar. Ada juga nih karena liriknya yang full galau jadi membuat mata berlinang sambil tidur-tiduran. Sama juga halnya dengan Putri Nada, 17 tahun, cewek yang ngendon di SMAN 2 Pontianak ini lebih suka dengerin lagu yang mellow. “Lagu sedih memang cepet bisa buat tidur, karena itu banyak banget lagu melow di gadget aku. Apalagi lagu itu ada kenangan, kali aja kan pas rindurindunya kebawa mimpi,” ujarnya tersenyum. Jadi nggak perlu repot-repot lagi deh cari orang untuk nina bobokan, hihi. Nah, ini hanya beberapa aja yang sobat X paparkan dari mudahnya mendengar musik menggunakan gadget, selebihnya musik itu memiliki banyak makna dan manfaat tersendiri bagi pencipta dan pendengarnya. (apr)

HIDUP tanpa musik mah nggak gaul. Dimana-mana sekarang musik akan selalu kita dengar. Apalagi tipe orang yang doyan banget dengerin lagu kemana-mana. Maka dari itu nggak heran setiap gadget yang kita punya paling dikit satu atau dua lagu dijamin pasti ada musik di dalamnya, entah itu aliran pop, dangdut, rock, dan lain lain. Usut punya usut ternyata musik di gadget bukan hanya keisengan belaka loh, namun ada pula manfaatnya. Yuk, intip apa aja manfaat buat sobat X kita ini.

TAK TIK G N A T

BIAR AMAN

Mendengarkan musik so pasti memang menyenangkan. Tapi mesti diingat juga kalau mendengarkan musik juga bisa mengganggu orang di sekeliling kamu. Nah, berterimakasih lah kamu sama penemu headset. Meskipun sangat terbantu dengan adanya benda kecil ini tapi harus diingat juga dengan dampak negatif yang dimilikinya. But, tenang aja ada sedikit trik kok buat kamu yang hobi banget dengerin musik dengan headset. Cekidot!

LAPISIN HEADSET HE PAKE KAPAS Walaupun bakalan meWalau nambah tebal dan mengurangi su suara headset kamu, tapi car cara ini dijamin cukup ampuh d dan ini juga bakalan mengur mengurangi efek negatif dari headset kamu. Hayo pilih mana coba, co suara di headset kecil atau pendengaran kamu ya yang kecil?

GANTI-GA GANTI-GANTIAN PAKE HEADSE HEADSET Kuping udah mulai K sa sakit pake headset? C Coba deh kamu hanyya menggunakan headset sebelah aja, kalau udah ganti lagu, ganti lagi dengan menggunakan headset di telinga kamu yang satunya lagi. Meskipun terbilang ribet plus n nggak bikin kamu ccomfort, setidaknya yya lumayan lah untu tuk membuat telinga ka kamu rehat sejenak ta tanpa meninggalkan lag lagu favorit kamu.

BUAT JJEDA SETIAP LAGU Meskipun kuping ngM gak pernah ngomong kal dia lelah mendkalau en engarkan semua lagu fa favorit kamu, tapi b bukan berarti kamu s semakin menjadijadi dan lupa sama efek negatifnya. Beri jeda waktu yang cukup pada setiap lagu favorit kamu ya, biar telinga kamu nggak berubah jadi meraah plus sakit. Kalau u udah harus masuk TH THT, siapa coba yang rug rugi? (asw) DIPERAGAKAN OLEH MODEL SGR. DIPERA INSIX FOTOGRAFER FOTOGRA : MEIDY KHADAFI GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHIST YUDHISTIRA TEKNIK PHOTO II GAMA LOKASI : TE


Priscilla Sitienei dinobatkan sebagai murid sekolah dasar tertua di dunia menurut Guinness Book of World Records di usianya ke 90 tahun. Menariknya, dia berada di kelas yang sama dengan tujuh cucu dari cucu-cucunya. Kembalinya ia ke ba bangku SD tak hanya memenuhi ke keinginannya lebih banyak belaja jar, tetapi juga ingin jadi panutan un untuk anak-anak perempuan la lainnya.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

I Senin 23 Februari 2015

M O N E Y

&

33

C A R E E R

Mereka Bilang

+

Dunia

Kampus Menjadi Jurnalis Kampus

Bangun Tradisi Tulis Menulis Mahasiswa SEBAGAI agen perubahan, mahasiswa hendaknya memaksimalkan perannya. Tak hanya dalam dunia akademik saja, melainkan bisa mengaktualkan dirinya dalam kegiatan yang positif. Salah satunya menjadi jurnalis kampus. Bisa menjadi batu loncatan seseorang mencapai kesuksesan. Hal terpenting menjadi jurnalis kampus akan mengasah kemampuan menulis di kalangan mahasiswa. Oleh : MARSITA RIANDINI

K

EBERADAAN pers kampus tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswauntuk memaksimalkan peran mereka. Pers kampus bisa menjadi wadah untuk mahasiswa mengaktualisasikan diri melalui jurnalis kampus. Sehingga mahasiswa bisa terasah kemampuannya dalam dunia tulis menulis dan menyosialisasikan ide-ide segar mereka. Demikian + yang disampaikan oleh Syamsul Kurniawan, S.Th.I, MSI, Pembina Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IAIN Pontianak ini kepada For Her. Dikatakan Syamsul, kemampuan para jurnalis kampus dalam menyajikan informasi, akan bermanfaat ketika mereka masuk ke dunia kerja. “Prospek kerja mereka jelas, kalau ada yang mengatakan dunia media

cmyk

cetak akan mati, saya rasa tidak bisa dipengaruhi oleh beberapa demikian. Sejauh manusia mem- hal, baik dari lingkungan maubutuhkan baca tulis, maka media pun motivasi jurnalis itu sendiri. cetak masih menjadi kebutuhan. Pertama menurut dia, kurangnya Banyak wartawan berbagai media mahasiswa meng-update isu akitu berlatar belakang dari jurnalis tual. Bisa pula karena mahasiswa kampus,” ungkap dia sembari tidak memiliki tradisi tulis yang mengingat beberapa temannya baik. “Mahasiswa menganggap yang menjadi wartawan nasional jurnalistik kampus itu hanya saat kuliah kegiatan di Fakultas biasa-biasa Ushuluddin saja. PadaUniversitas hal kegiatan Islam Negtersebut eri (UIN) bisa menjaSunan kalidi batu lonjaga Yogyacatan. Studi karta. mereka bisa Tak hanlebih cepat ya menjadi karena kewartawan, mampuan ada pula intelegensi a l u m n i mereka jurnalis t e r a s a h ,” kampus terang pria yang menyang kerap jadi editor menulis buku, penuopini di lis terkenal Pontianak bahkan Post ini. menjadi Munculdosen. “Se- Sejauh manusia membutuhkan n y a m e orang jurdia sosial, baca tulis, maka media cetak nalis yang j u g a b e rsudah terbipengaruh masih menjadi kebutuhan. asa menupada daya Banyak wartawan berbagai lis, maka kegigit tulisan media itu berlatar belakang mampuan seorang. dia untuk Menurut dari jurnalis kampus.” menjadi Syamsul, editor akan ketika seseSyamsul Kurniawan terasah. Beorang keterPembina Lembaga Pers Mahasiswa berapa tegantungan man saya, dengan inmereka yang dulunya alumni ternet, maka kepercayaan dirinya jurnalis kampus bisa membuat akan berkurang. “Kurang percaya penerbitan sendiri dan menjadi diri dengan apa yang ditulisnya editor di beberapa penerbitan sehingga tidak menemukan gaya lain,” ungkap pria kelahiran Pon- tulisannya yang khas. Karena tianak, 31 tahun lalu. lebih percaya pada sumber inDosen IAIN Pontianak ini formasi dari Google, atau dari mengatakan, persoalannya akan artikel orang lain. Meskipun muncul, ketika jurnalis kampus sebenarnya, media sosial bisa kehilangan ruhnya. Sehingga menjadi wahana latihan bagi peran jurnalis dalam menyajikan mereka untuk melatih kemaminformasi menjadi kurang. Hal ini puan menulis. Apalagi saat ini

C

M

jurnalis online mulai populer,” papar dia. Untuk mendukung kemajuan lembaga pers mahasiswa, kata Syamsul dibutuhkan dukungan dari lingkungan. Baik itu sesama mahasiswa maupun pihak kampus yang berwenang. “Saya yakin mahasiswa di Kalbar punya tradisi baca yang bagus. Saya juga melihat antusias mahasiswa untuk menulis sudah bagus. Hanya saja kemampuan yang mereka miliki belum tersentuh secara maksimal,” katanya. Sentuhan yang dimaksud, lanjut dia, para jurnalis kampus ini hendaknya tidak sekedar mengandalkan pembinapembina mereka saja, tetapi harus berangkat dari kesadaran sendiri. “Mereka harus melatih analisa sosialnya secara mandiri. Melakukan pelatihan-pelatihan yang tak hanya bersifat teori, tetapi juga praksis. Apalagi mahasiswa itu punya idealisme yang bagus. Tinggal bagaimana mereka mengembangkan,” paparnya. Menurut Syamsul, akan lebih maju bila para jurnalis kampus ini tak hanya membuat buletin saja, melainkan sudah mengarah ke majalah kampus. “Kalau kita hanya sibuk membuat buletinbuletin saja, saya kira kita bisa tertinggal dengan mahasiswa di beberapa kota besar di Pulau Jawa,” tambahnya. Beberapa perguruan tinggi di Pulau Jawa memiliki budaya tulis menulis yang baik. Pengalaman dirinya sewaktu di Jogja, di Universitas Sunan Kalijaga, memiliki 2 lembaga pers mahasiswa (LPM). Satu LPM kampus, yang satunya lagi lembaga pers yang dikelola koperasi mahasiswa yang mereka beri nama LPKM Introspektif . “Mereka membangun tradisi tulis menulis di setiap jurusan. Sehingga tradisi tulis menulis ini harus berjalan sinergi dengan kepentingan mahasiswa,” pungkasnya. **

Y

K

Gusti Eka Firmanda (21 th) Ketua LPM Untan + “Sebagai jurnalis kampus, ada banyak manfaat yang dirasakan. Terutama bagi s e s e o ra ng yang memiliki hobi menulis, maka dia bisa menyalurkan bakatnya. Jurnalis kampus juga b u k a n sekedar organisasi biasa. Ada banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh, baik itu pembentukan karakter, latihan bicara serta kemampuan menulis. Saat ini khusus di LPM Untan, ada sekitar 30 orang yang aktif. Kami juga belajar banyak dari para alumni MIUN yang berhasil dalam dunia jurnalistik. Sesekali kami mendatangkan mereka untuk memberikan motivasi. Dalam menggali informasi, kami tidak sekedar mengulas isu-isu kampus saja, tetapi isu-isu yang berkembang di masyarakat pun kami angkat.” Sumama (20 th) Anggota LPM IAIN Pontianak “Berkecimpung sebagai jurnalis kampus merupakan tantangan. Kami harus memberikan informasi yang benar kepada pembaca. Meski demikian, banyak manfaat yang dirasakan. Kami bisa mengenal dan mewawancarai pejabat kampus. Terkadang banyak informasi yang terlebih dahulu kami dapatkan dibanding mahasiswa biasa. Jurnalis kampus juga menjadi perantara antara mahasiswa dan pejabat kampus. Mahasiswa inginnya apa dan pejabat kampus maunya seperti apa. Saat ini lebih kurang 15 orang yang aktif di LPM IAIN Pontianak.”

Perbanyak Forum Kajian diskusi

Mengingat pentingnya pers kampus, mahasiwa harus bisa memaksimalkan pers kampus sebagai wadah pengembangan diri. “Jurnalis kampus harus sarat dengan forum diskusi. Menulis juga berkaitan dengan jam terbang, mereka harus membuka diri untuk belajar dengan wartawan senior, baik itu alumni jurnalis kampus itu sendiri maupun kepada wartawan lokal maupun nasional. Bila perlu bangun kerjasama dengan media lokal, mungkin saja jurnalis kampus bisa magang disana,” saran Syamsul Kurniawan.

Tanggap isu

Jurnalis kampus akan meluas perannya jika mereka memasukkan isu-isu dari luar kampus. “Banyak kasus yang ada di masyarakat yang bisa tulis. Seperti aktivitas di warung kopi, sungai kapuas, fenomena anak jalanan serta banyak hal lainnya yang bisa ditulis, sehingga informasi yang disampaikan tidak hanya berkutat pada informasi berkaitan dengan kampus saja,” ujar penulis buku Pendidikan di Mata Sukarno ini.

Pandai bagi waktu

Sering kali mahasiswa sulit membagi waktu antara posisi dia sebagai mahasiswa dan jurnalis, padahal sesuatu itu bisa dilakukan bersamaan. Sehingga Syamsul menyarankan agar mahasiswa harus bisa membagi waktu antara keduanya.

Punya komitmen

Ketika ingin menjadi seorang jurnalis, maka diperlukan komitmen yang kuat. “Komitmen penting dimiliki seseorang yang memilih menjadi jurnalis kampus. Kalau tidak ada komitmen, kegiatan akan dirasa membosankan. Inilah yang kemudian muncul hukum alam. Dari sekian orang yang daftar hanya beberapa orang yang aktif,” tandasnya. (mrd)

+


34

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

+

+

+

+

cmyk

C

M

Y

K


M ETRO SPORT TINJU

Yakin Menang KO IWAN Zoda (Kayong Utara BC Kalbar) punya memori manis jika bertemu Stevanus Nanai (Nainggolan Gym BC Jakarta). Saat memulai karir profesionalnya September lalu, Iwan meraih kemenangan angka atas Stevanus dalam partai enam ronde. Seolah takdir, keduanya dipertemukan lagi malam ini (22/2) di Studio V TVRI dalam kejuaraan nasional ad interim kelas terbang (50,8 kilogram) versi ATI 12 ronde. Dan pada pertemuan keduanya, masing-masing membawa misi khusus. “Saya sudah persiapan kurang lebih selama dua bulan di pedalaman Kalbar. Saya yakin kali ini bisa menang KO atau TKO dari Stevanus pada ronde keenam,” koar Iwan kemarin (21/2) dalam timbang badan di TVRI. Konfidensi Iwan memang terus menanjak. Dalam tiga pertarungan terakhirnya, petinju berusia 18 tahun itu selalu memukul jatuh lawannya. Luis Lumoly, Een Nuryanto, dan Benigno Ninoy dibuat mencium kanvas oleh Iwan. Modal lain yang membuat petinju kelahiran Batu Jatim itu yakin adalah digembleng bersama juara WBO Asia Pasifik kelas ringan (61,2 kilogram) Daud Yordan. Iwan yang menjadi lawan sparring Daud, merasa teknik bertinjunya meningkat pesat. Sedang Stevanus berkata akan melakukan revans pada pertemuan keduanya ini. Tak mematok menang KO atau TKO atas Iawan, petinju berusia 24 tahun itu berjanji akan menjinakkan Iwan secepatnya. (dra)

Pontianak Post

Senin 23 Februari 2015

35

Machmud Juarai YRC Yamaha Seri I Sirkuit Sentul Bogor PONTIANAK--Pembalap road race senior Kalimantan Barat Sy Machmud Alkadrie berjaya pada Yamaha Racing Day Seri I yang berlangsung di Sirkuit Sentul Bogor Sabtu kemarin. Ketua Umum KONI Kalbar ini berhasil menyisihkan 38 racer lainnya di kelas sport eksekutif 250 CC dari seluruh propinsi di Indonesia. Tak hanya berjaya dikelas eksekutif, di kelas open sport 250 CCpun Machmud naik podium lima besar. Pertarungan Sy Machmud di kelas eksekutif delapan lap berlangsung cukup menarik. Peraih the best racer di kejurda motor prix tahun 2014 untuk kelas 250 CC ini tertinggal terlebih dahulu di lap pertama. Machmud terus mengejar tiga pembalap asal DKI dan Jawa Barat yang berada di depannya. Di lap ketiga Machmud yang pada perlombaam tersebut mengusung bendera Yamaha R Owner Indonesia Kalbar langsung merengsek ke posisi depan. Persaingan perebutan tempat pertama berlangsung cukup

sengit. Di lap keenam Machmud sudah berada di depan dan sulit terkejar. Tanpa kesulitan di lap terakhir, pembalap gaek ini sukses menyentuh garis finish dan memastikan meraih juara pertama di kelas tersebut. Persaingan di kelas open tak kalah serunya. 32 Racer yang mengikuti kelas ini didominasi pembalap muda. Memulai start dari posisi kedelapan, Machmud mencoba untuk mencari posisi aman dibarisan terdepan pada awal start di mulai. Kejar mengejar posisi pertama kedua, ketiga hingga kelima mewarnai persaingan delapan racer dari berbagai daerah yang didominasi pembalap DKI, Jabar dan Jatim. Memasuki lap kedelapan Machmud hanya mampu menerobos posisi kelima. Hasil itu ternyata tak begitu mengecewakan pembalap dengan gelar raja sport pada era awal 90-an itu. “Hasilnya sudah cukup baik bagi saya. Saya sudah menduga sebelumnya, karena saya akui kalah di motor untuk kelas open. Para pembalap lain memiliki motor yang kencang,” kata Machmud. Menurutnya, di kejuaraan ini dia memang tidak terlalu berambisi untuk bisa menjadi juara. Tapi dirinya tak menduga bisa

berhasil merebut posisi pertama di kelas eksekutif. “Peserta di kelas eksekutif juga didominasi oleh mantap pembalap senior dan eks pembalap terbaik tahun 90-an,” kata Machmud. Minggu depan, mantan Ketua IMI Kalbar dua periode ini berencana kembali tampil di Kejuaraan Indonesia Track Seri I. Kejuaraan ini merupakan ajang yang lebih berbobot karena diikuit oleh seluruh pembalap terbaik dari Indonesia. Tim pabrikan Yamaha, Honda, Kawasaki dan Suzuki juga akan menyertakan pembalap terbaiknya di kejuaraan ini. Di ajang ini, rencananya Machmud akan berbendera Yamaha Kalbar Daytona Indonesia Kalbar. “Saya akan bertarung habis-habisan pada kejuaraan ini. Mudahmudahan bisa kembali naik podium,” yakinnya. Machmud juga mengucapkan terima kasih kepada Yamaha Kalimantan Barat yang telah mensupportnya pada kejuaraan ini. “Apa yang saya lakukan ini untuk memberikan motivasi kepada para pembalap muda Kalbar agar mau bertarung di luar. Karena pengalaman berlomba di luar akan memberikan nilai lebih bagi pengembangan kualitas balap,” himbaunya. (bdi)

ISTIMEWA

JUARA: Sy Machmud Alkadrie SH berjaya di YRC Yamaha Seri I yang berlangsung di Sirkuit Sentul Bogor, Sabtu kemarin.

Digelar Copa Futsal Pelajar Indonesia Kalbar 19 April, GOR Pangsuma PONTIANAK--Even futsal bergengsi bertajuk Copa Futsal Pelajar Indonesia Kalimantan Barat akan digulirkan pada 19 April mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Even yang digulirkan oleh AJSportainment bekerjasama dengan PT Copa Futsal Indonesia tersebut akan dilaksanakan serentak dengan final Copa Futsal Indonesia yang akan bergulir pada 23 April 2015. “Final Copa Futsal Indonesia yang diikuti 10 tim terbaik dari delapan propinsi ini akan digelar mulai 23 April. Sebelumnya akan kita laksanakan kejuaraan Copa

khusus untuk pelajar SLTA dan tingkat umum mulai 19 April,” ungkap panitia pelaksana Ibnu Fadjri dari AJSportainment. Dikarenakan waktu pelaksanaan even yang tidak begitu panjang, karena itu, panitia membatasi peserta yang akan mengikuti kejuaraan ini. Untuk kategori pelajar SLTA akan dibatasi 24 tim, begitu pula untuk umum juga akan dibatasi 24 tim. Dirinya berharap tim-tim yang ingin tampil dalam even ini, bisa memastikan diri keikutsertaannya. Pendaftaran akan dibuka mulai awal Maret mendatang. “Ini ajang yang bergengsi. Sangat disayangkan untuk dilewatkan. Saya berharap dan menghimbau tim sekolah di Kalimantan Barat yang memiliki tim fut-

sal berkualitas bisa ikut serta dalam turnamen ini,” ungkap Dharmansyah, Koordinator Copa Futsal Indonesia Region Kalbar. Panitia juga mewajibkan tim futsal yang ikutserta dalam kejuaraan ini menyertakan pendamping, dalam hal ini tim Kreasi Nusantara. Tim pendamping juga akan diperlombakan dan pemenang akan memperoleh uang pembinaan dari panitia pelaksana. Dharmansyah kembali mengatakan, lima tim yang akan tampil di Final Copa Futsal Indonesia telah memastikan diri, yakni juara Dan runner up Region Kalbar Dewa Futsal dan Arsekon. Kemudian juara region DKI Jakarta Cobra FC. Juara Region Bengkulu, Bank Beng-

kulu FC. Kemudian juara Region Kalimantan Timur, Mahakam Indo Perkasa FC. Sementara empat tim yang menjuaraai Region Kutai Kertanegara, Jawa Tengah, Lampung dan Bali belum diperoleh. “Empat region ini masih akan dipertandingkan,” ungkap Dharmansyah. Pelaksanaan final Copa Futsal Indonesia, ungkap Dharmansyah, merupakan suatu kebanggaan bagi Kalimantan Barat. Sebab, sudah begitu lama, insan futsal daerah ini mendambakan pelaksanaan even futsal nasional yang menampilkan tim-tim serta pemain berkualitas bisa dilihat langsung oleh masyarakat daerah ini. Sejak pelaksanaan Liga Futsal Nasional yang digulirkan AJSportainment pada

DIGELAR: Copa Futsal Pelajar Indonesia Kalbar akan siap digelar.

Juni 2012 lalu, insan futsal daerah ini belum pernah lagi menyaksikan pertandingan berskala nasional. “Dan inilah saatnya kita kembali bisa menjadi tuan rumah untuk sebuah even

nasional bergengsi dan berkualitas. Melalui perjuangan dan kerja keras, akhirnya kami bisa mendapatkan kepercayaan dari PT Copa Futsal Indonesia untuk melaksanakan final

ISTIMEWA

tersebut di kota Pontianak. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak serta instansi untuk pelaksanaan kejuaraan ini,” harap Dharmansyah. (bdi)


36

SOCCER

NAPOLI V SASSUOLO Higuain Absen, Napoli Tetap Optimistis

Pontianak Post

STADION: SANT ELIA-WASIT: PAOLO MAZZOLENI

CAGLIARI

FC INTERNAZIONALE

MERUNTUHKAN MITOS ANGKA 3

NAPLES - Napoli dan Sassuolo sama-sama menelan kekalahan 1-3 pada laga Serie A pekan lalu. Kini, keduanya bertekad bangkit saat bertemu di San Paolo, dinihari nanti. Napoli lebih diunggulkan ketimbang Sassuolo karena memiliki materi pemain yang lebih berlimpah. Apalagi, I Partenopei baru saja meraih kemenangan 4-0 dari wakil Turki Trabzonspor di babak 32 besar Liga Europa. Kemenangan itu telah memberikan tambahan kepercayaan diri kepada Marek Hamsik dan kawan-kawan. Pelatih Rafa Benitez bahkan tidak cemas meski timnya akan bermain tanpa bomber andalannya, Gonzalo Higuain. Striker asal Argentina itu absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu. Dengan absennya Higuain, Benitez memiliki dua pemain pengganti, yakni Daniel Zapata dan Manolo Gabbiadini. Keduanya ikut mencetak gol saat dimainkan Benitez ketika Napoli membungkam Trabzonspor empat gol tanpa balas. Dengan pertimbangan pengalaman, Benitez tampaknya lebih memilih Zapata ketimbang Gabbiadini sebagai pengganti Higuain. ”Baik Zapata dan Gabbiadini bisa menjadi penyerang tengah. Kami memiliki dua pilihan dan itu menguntungkan. Orang-orang juga menilai Jose Callejon sangat cocok bermain dengan Higuain, tapi kami juga memiliki Dries Mertens, Marek Hamsik, dan Jonathan De Guzman. Lorenzo Insigne akan kembali dalam waktu depat. Itu artinya kami memiliki tim yang kuat dan semua pemain sadar mereka punya peran penting,” kata Benitez seperti dilansir Football Italia. Kekalahan dari Palermo pekan lalu membuat Napoli gagal memangkas jarak dengan peringkat dua AS Roma. Sekarang, I Partenopei berjarak lima poin dari Roma. Posisi Napoli bahkan terus dihantui peringkat empat Fiorentina yang hanya berjarak empat poin. Dengan situasi itu, laga kontra Sassuolo punya arti sangat vital bagi Napoli. Benitez menargetkan tiga poin dari Sassuolo, namun enggan menganggap remeh lawannya. ”Sassuolo tim bagus yang bermain dengan baik. Mereka juga percaya dengan kemampuan masing-masing. Ini akan menjadi laga sulit bagi kami, tapi kami harus meraih rangkaian hasil positif, menegakkan kepala dan bekerja keras seperti yang selalu kami lakukan,” tegas Benitez. (ish) Marco Sau

Gonzalo Higuain

Senin 23 Februari 2015

SARDINIA - Angka tiga bukan angka yang bersahabat dengan FC Internazionale. Sejak 2012, I Nerazzurri tidak pernah mengantongi tiga kemenangan beruntun di pentas Serie A. Tradisi negatif itu akan coba diruntuhkan saat Inter menghadapi tuan rumah Cagliari di Sant’Elia, dinihari nanti. Inter sudah bermodal dua kemenangan beruntun dari Palermo dan Atalanta di pentas Serie A. Mereka hanya butuh kemenangan dari Cagliari untuk mengakhiri tradisi negatif itu. Tapi, yang lebih penting, Inter butuh kemenangan dari Cagliari agar terus menjaga asa mereka untuk finis di zona Eropa. Inter saat ini menghuni peringkat 10, terpaut lima poin dari Lazio yang men-

Lukas Podolski

ghuni batas terakhir zona Liga Europa. Wakil Presiden Inter Javier Zanetti menegaskan bahwa target timnya lebih dari sekadar bermain di Liga Europa. Musim ini, kata Zanetti, Inter menargetkan finis di peringkat tiga untuk berlaga di Liga Champions. ”Memang, sangat sulit untuk bisa finis di peringkat tiga karena ada banyak tim di depan kami. Tapi kami akan mengerahkan segalanya. Kami juga bersikap nothing to lose,” ujar Zanetti seperti dilansir Four Four Two. Laga kontra Cagliari juga menjadi momentum bagi Inter untuk membalas kekalahan 1-4 pada pertemuan pertama musim ini di San Siro, September tahun

C

M Y

K

lalu. I Nerazzurri akan terbang ke Sardinia dengan bermodal hasil imbang 3-3 kontra Glasgow Celtic di babak 32 besar Liga Europa. Dalam laga tersebut, Inter yang sudah unggul 3-2 pada menit 90 harus pulang dengan raihan satu poin setelah John Guidetti mencetak gol penyama kedudukan pada menit 93. Gol itu mengungkap kelemahan Inter yang sering kehilangan fokus pada detikdetik akhir. Tuttosport bahkan mencatat bahwa Inter sudah kebobolan empat gol di masa injury time dalam enam laga terakhir di berbagai kompetisi. Karenanya, pelatih Roberto Mancini dituntut bisa meningkatkan fokus para pemain belakangnya jika tidak ingin mengulang hal serupa di markas Cagliari. Beruntung, Mancini punya pilihan yang cukup terbuka menyusul kembalinya Andreolli dan D’Ambrosio. Dengan dua pemain itu, Roberto bisa leluasa menyusun lini pertahanannya yang biasa dihuni Andrea Ranocchia, Juan Jesus, Hugo Campagnaro, dan Yuto Nagatomo. Kecepatan Davide Santon dalam beradaptasi dengan tim barunya juga ikut membantu Mancini menyusun formasi yang lebih baik di lini belakang. Di lini depan, Mancini tampaknya akan mempertahankan duet Mauro

Icardi dan Rodrigo Palacio yang semakin padu. Keduanya akan ditopang Xherdan Shaqiri yang juga semakin menyatu dalam permainan tim. Namun, meski memiliki pilihan pemain yang cukup banyak, itu tak menjamin Inter bakal meraih tiga poin dari Cagliari. Cagliari saat ini terpuruk di zona degradasi. Mereka pasti akan tampil habis-habisan untuk meraih tiga poin agar keluar dari zona merah itu. Terlebih, Cagliari memiliki barisan depan yang cukup berkualitas. Marco Sau, Elbin Ekdal dan Diego Farias adalah pemain yang wajib diwaspadai barisan belakang Inter. Ketiganya sudah membuktikan kemampuannya bermain konsisten meski timnya sedang terpuruk. (ish)

Perkiraan Pemain Cagliari (4-3-2-1) 44 Brkic; 16 Dessena, 15 Rossettini, 33 Capuano, 8 Avelar; 30 Donsah, 5 Conti, 20 Ekdal; 7 Cossu, 25 Sau; 90 Cop Pelatih: Gianfranco Zola Inter (4-3-1-2) 1 Handanovic; 14 Campagnaro, 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus, 21 Santon; 13 Guarin, 18 Medel, 77 Brozovic; 91 Shaqiri; 9 Icardi, 11 Podolski Pelatih: Roberto Mancini


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.