Pontianak Post
Senin, 23 Maret 2009 M / 26 Rabiul Awal 1430 H
P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t
SELEBRITAS
RI Tolak Pemberian 14 Pesawat Mirage F-1 JAKARTA--Diberi gratis, tapi menolak. Itulah sikap Departemen Pertahanan Indonesia saat ditawari satu skuadron (14 unit) pesawat tempur Mirage F-1 dari Qatar. Duta Besar Indonesia untuk Qatar Rozy Munir menjelaskan, tawaran itu datang dari Kementerian Pertahanan negeri Timur Tengah itu. ’’Saya sudah sampaikan langsung kepada menteri pertahanan Indonesia,’’ ujar Rozy saat dihubungi kemarin. Peran Kedutaan Besar RI di Qatar hanya sebagai penghubung karena itu merupakan kerja sama militer. Menurut pejabat asal Mojokerto itu, syarat yang diminta Qatar sebenarnya simpel. ’’Hanya butuh surat. Pesawat langsung bisa dikirim,’’ kata Rozy. Tokoh NU itu menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Departemen Pertahanan. ’’Yang jelas, saya sudah menyampaikan. Soal disetujui atau tidak itu ada pada menteri pertahanan,’’ kata
YAY/indopos/jpnn
BERAT: Vega mencoba senapan di Batalyon Kavaleri Sersus 07, Cijantung, Jakarta.
Impikan Bersuami Tentara MESKI kini menyandang status istri dari dr Dema Saby Sendjaya, Vega Empat Mata Damayanti, pernah mendambakan sosok seorang tentara untuk menjadi pendamping hidup. ‘’Tapi, itu hanya impian,’’ ujar Vega saat mengunjungi Batalyon Kavaleri Sersus 07, Cijantung, Jakarta, Jumat lalu. Menurut Vega, sosok tentara terlihat jantan. ‘’Selain gagah, saya merasa terlindungi jika berada di samping tentara,’’ ucap bintang iklan Kuku Bima Energi itu tersenyum. Ucapan Vega itu dibuktikan dengan semangatnya untuk mencoba berbagai perangkat perang yang ada di batalyon tersebut. Salah satunya menaiki Panser putih seri VAB buatan Renault Prancis yang biasa digunakan Pasukan Garuda dalam mengamankan u Ke Halaman 11 kolom 5
u Ke Halaman 11 kolom 5
KPU Susur DPT Seluruh Dapil Bachir-Wiranto Tolak Pengunduran Jadwal Pemilu
JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum tak ingin polemik Daftar Pemilih
Tetap (DPT) terus berlanjut. Meskipun perbaikan DPT telah dilakukan, Ketua KPUAbdul HafizAnshary menegaskan akan menyusur kembali DPT dengan basis terkecil, yakni Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal tersebut disampaikan Hafiz di sela-sela rapat pleno pembahasan
DPT bersama KPU kabupaten kota dari daerah pemilihan Jawa TimurVII. KPU mengundang KPU kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi, demi menindaklanjuti laporan DPT ganda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Seluruh DPT akan kami sisir, seperti pemanggilan
SBY Balik Kritik Mega Soal BLT yang Rendahkan Masyarakat
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:51 14:53
Eceran Rp. 2.500
17:55 19:03 04:31
PALEMBANG--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tidak terima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) andalannya dikritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat berkampanye di Palembang kemarin (21/3), SBY menjawab kritik presiden kelima RI itu. Menurut SBY, pemerintah yang dipimpinnya punya segudang program prorakyat. “Tidak benar kalau program prorakyat hanya BLT,” kata SBY ketika
berkampanye Partai Demokrat di lapangan parkir Stadion Sriwijaya, Palembang, kemarin. Sehari sebelumnya, lokasi yang
khusus saat ini,” kata Hafiz kepada wartawan. Menurut Hafiz, penyisiran DPT tersebut akan melibatkan perwakilan penyelenggara Pemilu tingkat provinsi. KPU telah meminta seluruh provinsi untuk membawa seluruh berkas DPT u Ke Halaman 11 kolom 1
Komite Aksi Merebut Uang Kembali
KETIKA ke Singapura kemarin, saya mencatat dua peristiwa menarik yang terkait dengan krisis ekonomi dunia sekarang ini. Yang pertama mengenai aksi para pembeli minibond. Yang kedua mengenai dikaitkannya gaji pegawai negeri dengan krisis ekonomi. Mengenai minibond, aksi itulah yang bisa menjadi harapan baru bagi orang-orang Indonesia yang uangnya amblas di Singapura. Terutama, mereka yang menempatkan uangnya dalam bentuk minibond. “Kami berharap teman-teman dari Indonesia bergabung bersama kami untuk meminta uang itu O l e h sama digunakan kampanye Partai Golkar kembali,” ujar Steve Yap yang dihadiri SBY Balik Kritik Mega kepada saya. “Uang keluu Ke Halaman 11 kolom 1 arga saya sendiri lebih Rp 2 miliar terbelit di situ,” ujar Steve, yang dua tahun lalu pensiun dari perusahaan asing di Singapura. Menurut Steve, 55, tersementara para petani tidak memiliki sep- catat 8.000 orang yang eser uang pun dari sembako yang mereka menempatkan uangnya di Dahlan Iskan salurkan, mereka hanya bisa menunggu minibond. Banyak juga petani-petani tersebut melunasi utang yang dari Surabaya, Jayang terhitung hampir setengah tahun karta, dan kota-kota lain di Indonesia. Steve dan tertunggak. teman-teman Singapuranya sudah membentuk komite Para petani sendiri dalam ketidakber- aksi untuk mengurus investasi mereka di perusahaan dayaan mereka, juga tak mampu berbuat derivatif itu. “Asal kita kompak, harapan untuk apa-apa untuk melunasi utang-utang meraih uang itu sangat besar. Di Hongkong sudah sembako. Sejak mereka tidak menerima berhasil,” katanya. pembayaran tandan buah segar (TBS) Steve juga sudah memasang iklan di harian berbaterhitung Oktober atau November 2008 hasa Mandarin, Guo Ji Ribao (Jawa Pos Group), di
Kelaparan Mengancam Petani Sawit Utang Tak Terbayar Distributor Sembako Hentikan Pasokan KETAPANG--Nasib para petani di wilayah perkebunan PT Benua Indah Group (BIG) benar-benar terancam kelaparan. Distributor sembilan bahan pokok (sembako) menyatakan ketidaksanggupan mereka untuk mensupplai kebutuhan bagi para petani.
Abdul Gafur, salah satu distributor sembako kepada para petani di wilayah PT Antar Mustika Sagara (AMS) Kecamatan Singkup mengungkapkan ketidaksanggupan dia untuk memasok sembako bagi para petani. Utang petani yang telah mencapai ratusan juta menyebabkan mereka tidak sanggup memodali usaha. Selama ini pemasukan dari petani serta keuntungan yang didapat dengan menyalurkan sembako, menjadikan usaha tersebut berjalan dengan lancar. Kini setelah modal habis mereka keluarkan,
u Ke Halaman 11 kolom 1
u Ke Halaman 11 kolom 5
Pulangnya Oposan Papua di Tanah Cenderawasih setelah Pergi Puluhan Tahun
Disambut Gubernur, Menginap di Hotel Berbintang Nicholas Jouwe, tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sudah 50 tahun lebih tinggal di Belanda, kemarin tiba di bumi Papua. Kedatangannya disambut pejabat setempat dan para pendukungnya. Mereka yang dendam dengan tokoh 85 tahun itu juga ikut menyambut.
JIMMY FITOWIN, Jayapura JOUWE tiba di Bandara Sentani kemarin siang dengan pesawat Garuda Indonesia. Dia didampingi kedua anaknya, Alexander Jouwe dan Nancy Leilani Jouwe. Kedatangannya
Jimmy/Cenderawasih Pos
KEMBALI: Tokoh nasionalis Papua Barat yang juga pencetus gerakan OPM dan Bendera Bintang Kejora, Nicholas Jouwe Ahad kemarin tiba di Bandara Sentani.
disambut bak tokoh penting. Itu terlihat dari sambutan hangat yang diberikan Gubernur Papua Barnabas Suebu di bandara tersebut. Kedatangan Jouwe juga disambut dua orang eks aktivis OPM yang pernah mencari suaka ke Australia. Mereka kini sudah tobat setelah menyatakan diri untuk memilih kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Begitu Jouwe mulai menuruni tangga pesawat, teriakan langsung terdengar dari ratusan orang yang menyambut dia. Mereka didominasi kerabat dekat Jouwe. Isak tangis pun terdengar, sambil ada yang sesekali meneriakkan nama Jouwe. Kedatangan Jouwe ke tanah kelahirannya itu kemarin juga diliput belasan wartawan dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Bahkan, ada beberapa wartawan asing yang tak melewatkan kejadian tersebut. Saat menginjakkan kaki di landasan parkir (apron, Red) Jouwe dikalungi karangan bunga dan disambut dengan tarian penyambutan ala suku Kayo Pulo. Setelah beberapa meter melangkah, Jouwe ber-
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 5
Jawa Pos Group Media