Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa, 23 Juni 2009 M / 29 Jumadil Akhir 1430 H

Pertama dan Terutama di Kalimantan Barat

Eceran Rp. 2.500

Pasien DBD Membludak Tempat Tidur Terbatas Soedarso Gunakan Folding Bed PONTIANAK—Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjalani rawat inap di RSUD dr Soedarso terus bertambah. Saking banyaknya, sejumlah pasien DBD terpaksa dirawat dengan menggunakan folding bed (tempat tidur lipat). “Karena tempat yang tersedia amat terbatas, puluhan pasien u Ke Halaman 11 kolom 1

PASIEN DBD: Pasien demam berdarah menggunakan folding bed di RSUD dr Soedarso Pontianak.

Iran Mencekam, Demonstran Ditangkap MUJADI/PONTIANAK POST

Inggris Evakuasi Diplomat

TEHERAN--Pemerintah Iran tak mau kecolongan lagi dengan aksi protes masal untuk menentang hasil pemilihan presiden (pilpres) pada 12 Juni lalu. Polisi langsung membubarkan sekitar 1.000 demonstran di pusat Kota Teheran kemarin (22/6). Para

Kelulusan Unas Swasta Lebih Baik daripada Negeri

pendukung oposisi itu sengaja berkumpul di lapangan Haft-e-Tir untuk membangkang atas larangan berdemonstrasi. Saksi mata menuturkan, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Bersenjatakan pentungan dan tameng, polisi menangkap sejumlah demonstran dan membawa mereka dengan

truk. Haft-e-Tir merupakan salah satu lapangan terbesar di Teheran dan menjadi tujuan berbelanja yang amat populer. Tapi, dalam sepekan lapangan itu menjadi salah satu lokasi demonstrasi menentang hasil pilpres di Iran. Saksi mata lain mengatakan, sekitar 400

polisi antihuru-hara bersama para anggota milisi bersenjata Basij membuyarkan demonstran. ’’Mereka bertindak ketika sekitar 1.000 orang berunjuk rasa,’’ katanya kepada kantor berita AFP. Helikopter tentara Garda Revolusi juga mengawasi mereka dari udara. u Ke Halaman 11 kolom 5

Besok Marcella Tinggalkan Penjara

JAKARTA – Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) telah merampungkan pengumuman hasil ujian nasional (unas) SMP/MTs hingga SMA/MA dan SMK. Hasilnya, terjadi kenaikan tingkat kelulusan di berbagai jenjang. Namun, yang perlu digarisbawahi, persentase kelulusan sekolah

JAKARTA – Tuntas sudah sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Marcella Zalianty di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam sidang terakhir kemarin (22/6), majelis hakim menjatuhkan vonis 6 bulan 20 hari terhadap aktris cantik tersebut. Majelis hakim yang diketuai Panusunan Harahap menyatakan, Marcella tidak terbukti melakukan pelanggaran yang masuk dalam kategori pasal 351 KUHP tentang

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Marcella Zalianty

Syekh Puji Goes to Campus; Mulai Laris Jadi Pembicara Seminar Bisnis

Sempat Tertarik dengan Mahasiswi yang Ajak Foto Bareng Setelah keluar dari tahanan Polwiltabes Semarang karena kasus pernikahan di bawah umur, Syekh Puji mulai laris diundang menjadi pembicara seminar di kampus-kampus. Sejak Mei hingga sekarang, sudah enam kampus dia datangi.

DHIDIEK D. MACHYUDIN, Semarang SETIAP kali datang ke kampus, penampilan pria bernama lengkap H Pujiono Cahyo Widianto itu selalu mempertahankan kekhasannya: berjubah putih dan berkalung tasbih. Kampus yang sudah dia datangi adalah

Daim/Radar Semarang

DIMINATI: Syekh Puji foto bersama tiga mahasiswi seusai menjadi pembicara.

Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Stikubank (Unisbank). Ketiganya berada di Semarang. Kampus lain yang juga pernah dia sambangi adalah Universitas Pancasakti (Tegal) dan Universitas Muria (Kudus). Acara yang diadakan di kampus-kampus itu kebanyakan seminar seputar bisnis. Syekh Puji diundang untuk bercerita tentang keberhasilannya sebagai seorang entrepreneur. “Saya diundang siapa saja pasti datang, tidak peduli kampus di kawasan Kabupaten Semarang maupun di Kota Semarang. Dan, saya tidak menarik bayaran alias gratis... tis... tis....,” kata pengusaha kuningan dan kaligrafi yang juga punya pondok pesantren itu. Mungkin karena gratis itulah, bisa jadi Syekh Puji lantas laris diundang, selain sosoknya yang dikenal nyentrik. Akhir Juni ini, bapak dua anak dari istri

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


NASIONAL

2

Pontianak Post

Sebut Hadi Djamal Pembohong JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Jhony Allen Marbun kemarin bersaksi di Pengadilan Tipikor. Dalam persidangan itu Jhony menjadi bulan-bulanan hakim terkait dugaan aliran dana Rp 1 miliar yang diserahkan anggota Komisi V DPR Abdul Hadi Djamal. Dalam persidangan dengan terdakwa Darmawati Dareho itu, Jhony mengaku mengenal Hadi Djamal sebatas saat bertugas di DPR. Namun, Jhony mengaku tak tahu menahu perihal polah Hadi Djamal yang terlibat dugaan korupsi dana stimulus. “Soal berapa dana stimulus di Departemen Perhubungan saya tak tahu,” ungkap Jhony. Dia juga berkelit soal setoran dana Rp1 miliar dari Hadi. Persidangan sebelumnya Hadi mengaku dana itu disetorkan oleh Abdul Hanan, staf Hadi kepada Resko yang merupakan staf Jhony. Uang diserahkan ke apartemen Aston di Kuningan. Komitmen yang disepakati dana yang bakal disetorkan Rp3 miliar. Dalam persidangan sebelumnya terungkap bahwa fulus tersebut berasal dari Komisaris PT Kurniadjaja Wirabhakti Hontjo Kurniawan, yang juga terdakwa dalam kasus itu. Hontjo menyerahkan dana karena ingin mendapatkan proyek stimulus di Dephub. “Soal itu saya tidak tahu menahu,” jelasnya. Jhony juga berkelit memiliki staf bernama Resko. Dia mengaku tiga orang stafnya bernama Niko, Charles dan Nikolas. “Saya tidak kenal Resko,” jelas dia. Mendengar pengakuan Jhony, hakim Dudu Duswara makin gemas. Dia mengambil foto Resko, lalu mengkonfirmasikannya kepada politisi Demokrat tersebut. Jhony pun diminta menghadap ke meja hakim. Kali ini jawaban Jhony jadi plin plan. “Saya ragu-ragu pak,” terangnya. Hakim juga menasihati Jhony agar jujur dalam persidangan. Menurut hakim kesaksian palsu bisa diancam pidana. Kesaksian Resko amat sentral untuk membuktikan penerimaan uang Jhony. Sementara Resko sendiri tak kelihatan batang hidungnya sampai sekarang. Dalam persidangan Jhony juga ditanyakan soal kontak kepada Hadi Djamal. Kontak terakhir terjadi saat Hadi diringkus petugas KPK di kawasan Karet, Jakarta Selatan. Namun, Jhony membantah mengontak koleganya itu. Ketua Majelis Hakim Teguh Haryanto pun menanyakan soal pengakuan Jhony tersebut. “Pertanyaan saya sederhana. Hadi Djamal atau Anda yang berbohong,” jelasnya. “Tentu beliau (Hadi Djamal) yang bohong,” jelas Jhony. Soal pengakuan itu, Jhony juga siap dikonfrontir dengan Hadi. Bagaimana dengan janji KPK yang akan memperdengarkan rekaman pembicaraan antara Jhony dan Hadi. “Saya siap saja. Silakan kalau mau diperdengarkan,” kata Jhony usai persidangan. (git)

BANTAH: Anggota DPR Jhonny Allen Marbun bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, kemarin (22/6). Allen membantah terlibat dugaan suap yang menjerat anggota DPR Abdul Hadi Djamal, pengusaha Hontjo Kurniawan dan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho. RAKA DENNY / JAWA POS

Antara Wakil dan Manager Investasi TANYA : Saya adalah Investor pemula. Ada beberapa hal umum yang perlu saya ketahui tentang manajer investasi (MI), dan wakil manajer investasi (WMI). Apa perbedaan dua hal tersebut dan perilaku apa saja yang dilarang bagiWMI mohon penjelasannya. Atas perhatian dan tanggapannya, kami ucapkan terima kasih. Hendro, Pontianak JAWAB : Manajer investasi (MI) adalah institusi, sedangkan wakil manajer investasi adalah orang yang mewakili MI dalam mengelola suatu reksa dana. Perilaku

yang dilarang bagi Wakil Manajer Investasi maupun Manajer Investasi antara lain : Memberi saran kepada nasabah dalam bentuk jasa pengelolaan investasi, atau jasa konsultasi pembelian, penjualan atau pertukaran dari Efek tanpa dasar pertimbangan rasional, yang ternyata tidak sesuai dengan informasi lengkap yang diberikan nasabah mengenai tujuan investasi, keadaan keuangan dan kebutuhan nasabah serta informasi lain yang diketahui atau diperlukan oleh Manajer Investasi.

PT. BURSA EFEK INDONESIA Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Pontianak Jl. Gajahmada 193 Pontianak Telp. 0561-734112 Fax. 0561-743662 Mobile 081352088595 Email : pipm.pontianak@idx-pipm.net Heri Halidi Kepala Perwakilan

Memesan untuk membeli atau menjual Efek untuk rekening nasabah tanpa wewenang tertulis dari nasabah yang bersangkutan. Memesan untuk membeli atau menjual Efek untuk rekening nasabah atas instruksi Pihak Ketiga tanpa terlebih dahulu memperoleh wewenang tertulis dari nasabah kepada Pihak Ketiga tersebut. Melakukan kebijakan sendiri dalam melaksanakan amanat beli atau jual Efek untuk nasabah tanpa terlebih dahulu memperoleh wewenang tertulis dari nasabah tersebut. Mendorong terlaksananya perdagangan atas rekening nasabah secara berlebihan dalam jumlah atau frekuensi dipandang dari sudut sumber keuangan, tujuan investasi, dan sifat dari rekening nasabah tersebut. Memberi gambaran yang salah kepada nasabah atau calon nasabah mengenai kualifikasi dari Manajer Investasi atau

memberi gambaran yang salah mengenai sifat dari jasa yang diberikan, atau mengabaikan untuk menyampaikan fakta material yang diperlukan agar pernyataan yang dibuat sehubungan dengan kualifikasi Manajer Investasi, sifat jasa dan fakta material tersebut tidak menyesatkan. Memberi laporan atau saran kepada nasabah yang tidak disiapkan olehnya tanpa menyebutkan pihak yang menyiapkan laporan atau saran tersebut. Meminta imbalan yang sangat tinggi dibandingkan dengan imbalan yang diminta oleh Manajer Investasi lain yang memberikan jasa yang sama tanpa memberitahukan kepada nasabah bahwa terdapat pilihan pemberi jasa yang lain. Mengabaikan untuk mengungkapkan secara tertulis kepada nasabah sebelum nasihat diberikan mengenai benturan kepentingan dari Manajer Investasi yang dapat mengurangi obyektivitas dari nasihat tersebut. Menjanjikan suatu hasil tertentu yang akan diperoleh nasabah atas jasa pengelolaan yang diberikan atau menjanjikan suatu hasil tertentu yang akan diperoleh nasabah apabila mengikuti nasihat yang diberikan. Mengungkapkan identitas, hal yang berkaitan dengan investasi nasabah kepada pihak ketiga kecuali diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku.

Mengadakan, mengubah, memperpanjang, memperpendek atau memperbaharui kontrak pengelolaan investasi tanpa persetujuan tertulis dari nasabah.(*)

Selasa 23 Juni 2009

Vonis Tiga Tahun Eks Bos RNI JAKARTA - Palu hakim Martini Marja memungkasi persidangan mantan Direktur Keuangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ranendra Dangin di Pengadilan Tipikor kemarin. Hakim akhirnya menjatuhkan vonis kepada Direktur Umum dan Personalia Angkasa Pura I itu dengan hukuman 3 tahun penjara. Di samping pidana badan, Ranendra juga dibebankan denda Rp150 juta subsider 3 bulan. “Terdakwa terbukti melakukan korupsi dengan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi terkait kerja sama RNI-Bulog pada 2003-2004,” jelas Ketua Majelis Hakim Martini Mardja. Putusan yang dibacakan tersebut juga menghukum Ranendra membayar uang pengganti senilai Rp 4,46 miliar. Uang tersebut dikompensasikan dengan uang yang telah dikembalikan ke KPK saat yang bersangkutan menjalani penyidikan. Hitungan hakim, dalam proses pengembalian itu, Ranendra justru kelebihan membayar Rp 45,6 juta. Hakim memerintahkan jaksa mengembalikan kepadanya. Putusan tersebut juga dilandasi sejumlah pertimbangan memberatkan. Di antaranya perbuatan Ranendra dinilai tak mendukung upaya pemberantasan korupsi yang sedang digalakkan pemerintah. Dalam pertimbangan hukumnya majelis menilai bahwa Ranendra telah menggunakan uang Rp 250 juta yang berasal dari dana biaya operasional RNI dari biaya distribusi rekening penampungan (escrow account) di kantor pusat PT Bank Bukopin Tbk. “Terdakwa juga terbukti mencairkan dana distribusi Rp 974 juta dari rekening distribusi RNI ke rekening pribadi,” terangnya. Masih ada lagi rentetan korupsi yang terbukti dilakukan Ranendra. Dia terungkap memindahbukukan dana denda pajak serta dana pengurusan dokumen pajak cacat sebesar Rp 3,4 miliar dari rekening cadangan biaya RNI ke rekening pribadi terdakwa. “Dana itu masuk ke rekening pribadi,” jelasnya. Menanggapi putusan itu, Ranendra menyatakan pikir-pikir terlebih dahulu. “Saya pikir-pikir yang mulia,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan, kasus tersebut bermula dari akhir Februari 6 tahun silam. Kala itu, PT RNI dan Bulog sepakat kerja sama operasi (KSO) dalam pengadaan, penyimpanan dan penyaluran gula kristal putih impor. Untuk menampung hasil penjualan tersebut, kemudian dibuat lima escrow account di kantor pusat Bank Bukopin. Ranendra didapuk sebagai otorisator pengguna rekening dari pihak RNI. (git/iro)


Pontianak Post

l

3

Nasional

Selasa 23 Juni 2009

Peserta Kejar Paket Tembus 1 Juta

Ginjal

Preskom Sampoerna Mangkat BERITA duka berhembus dari Singapura. Seorang tokoh profesional di bisnis rokok, otomotif dan makanan, Angky Camaro, meninggal dunia pukul 01.20 waktu setempat. Pria kelahiran Bogor, 16 Maret 1949 itu empat tahun berjuang melawan penyakit ginjal. “Kami baru dapat informasi dari keluarganya, jenazah akan datang besok (hari ini) dan langsung dibawa ke rumahnya di Bogor,” ujar Direktur Komunikasi PT HM Sampoerna, Niken Rachmat saat dihubungi kemarin. Pihak keluarga Angky Camaro juga mengatakan bahwa pemakaman Angky baru akan dilaksanakan pada hari Jumat (26/06/09). Namun dia tidak tahu alasannya. Selama beberapa hari kedepan, kata Niken, petinggi-petinggi Sampoerna akan datang untuk melayat ke rumah duka di jalan Pitaloka nomor 3 Perumahan Villa Duta Bogor. Menurut Niken, Angky dirawat di Singapura sejak hampir sebulan lalu akibat penyakit ginjalnya kambuh. Angky pernah menjalani cangkok ginjal setahun lalu. “Kondisinya mulai drop sejak dua minggu ini. Keluarga belum memberikan keterangan resmi soal penyebabnya,” tambahnya. Di Sampoerna, kata Niken, Angky Camaro dikenal sebagai sosok yang aktif. Dia mengenang kiprah Angky pada saat menjadi Direktur Sampoerna suka sekali melakukan perjalanan ke kantorkantor cabang di seluruh Indonesia. Hingga akhir hayatnya, Angky masih menjabat sebagai Presiden Komisaris PT HM Sampoerna. “Beliau sosok pemimpin yang dekat dengan karyawan,” ungkapnya. Komisaris Utama PT Indomobil Suzuki International, Soebronto Laras menilai Angky sebagai sosok pekerja keras dan berdedikasi terhadap perusahaanya. Angky adalah orang kepercayaan taipan, Liem Sioe Liong (Om Liem). (wir)

Ujian Paket C Dimulai

FEDRIK TARIGAN/NONSTOP

FILM KING : Legenda bulutangkis Indonesia Liem Swie King menerima plakat dari Ari Sihasale saat Presecreaning Film King Di Planet Hollywood, Jakarta. Film bercerita mengenai kegigihan anak desa menjadi pebulutangkis andal akan resmi diputar di bioskop Indonesia 25 Juni Mendatang.

Kirim 120 Pendidik ke Singapura JAKARTA - Untuk menggenjot kualitas SDM dibidang pendidikan, Depdiknas mengirim 120 tenaga kependidikan belajar ke National Institute of Education, Singapura untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan. Tenaga pendidikan itu terdiri dari para kepala sekolah, pengawas, dan Widya Iswara. Mereka dipersiapkan menjadi Master Trainer. Program tersebut merupakan kerjasama antara Dediknas, Yayasan Temasek, dan National Institute of Education, Singapura. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK) Depdiknas Baedhowi mengatakan,

upaya meningkatkan tata kelola pendidikan merupakan salah satu program strategis pengembangan pendidikan di Indonesia. Kepala sekolah adalah kunci untuk meningkatkan tata kelola yang baik dan efektif di sekolah. “Tujuan program ini untuk mengurangi gap kompetensi para kepala sekolah di Indonesia,” ujarnya saat peluncuran program Educational Leadership Programme for Indonesia di Gedung Depdiknas, Jakarta, kemarin. Dijelaskan, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para kepala sekolah untuk memenuhi standar kompetensi kepala sekolah sesuai Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.13/2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah. Menurut peraturan tersebut, kepala sekolah disyaratkan sedikitnya memiliki lima macam kompetensi. Yakni, kepribadian, sosial, manajerial, supervisi, dan kewirausahaan. Dengan bekal lima kompetensi itu, kepala sekolah diharapkan dapat mewujudkan manajemen berbasis sekolah (MBS) yang efektif untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik. “Saya yakin program ini akan meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia terutama untuk meningkatkan tata kelola pendidikan yang baik dan efektif,” jelasnya. (kit)

Kaji Untung-Rugi Penyetopan TKI JAKARTA – Pemerintah terus mengkaji rencana penghentian sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) mulai mematangkan perhitungan untung-rugi seputar rencana tersebut. Hal itu dilakukan karena TKI di luar negeri tiap tahun mampu meningkatkan devisa Indonesia hingga Rp90 triliun atau hampir 10 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). ’’Selain itu, kami sedang berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri, Kapolri, serta Depkum HAM,’’ ujar Kepala Pusat Hubungan Masyarakat Depnakertrans Sumardoko. Dia menyatakan, koordinasi dengan instansi terkait perlu dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Misalnya, kemungkinan adanya dampak meningkatnya angka pengangguran di dalam negeri serta berkurangnya devisa negara. Karena itu, pihaknya tidak akan menghentikan pengiriman TKI ke Malaysia secara serta-

merta. Dia menjelaskan, saat ini jumlah TKI yang berada di Malaysia mencapai 2,5 juta jiwa. Sekitar 70 persen TKI rata-rata berpendidikan SD hingga SMP. Dengan level pendidikan yang pas-pasan tersebut, mereka cenderung sulit berinteraksi dengan majikannya asal Malaysia. Berkaitan dengan itu, Depnakertrans dalam waktu dekat mengundang Dubes RI di Malaysia untuk mengetahui kondisi riil para TKI. Saat ini, sekitar 60 persen TKI berada di sektor informal. Kebanyakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT), buruh bangunan, dan buruh di perkebunan kelapa sawit. Para TKI sektor informal itu menyebar di seluruh kota di Malaysia. Tapi, yang terbanyak berada di Kuala Lumpur. Mereka rata-rata memperoleh penghasilan 600 ringgit per bulan. ’’Sektor itulah yang kami bidik untuk dibenahi.’’ Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) M. Jumhur Hidayat menuturkan, saat ini posisi pemerintah Malaysia serbasulit. (zul/oki)

JAKARTA - Ujian kejar paket bagi peserta ujian nasional (unas) yang tidak lulus dimulai hari ini. Total peserta ujian kejar paket A, B, dan C mencapai sekitar 1 juta siswa. Dengan demikian, siswa yang tidak lulus unas bisa memanfaatkan ujian tersebut. Anggota Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi menjelaskan, peserta ujian kejar paket A, B, C dapat diikuti oleh peserta didik program paket A, B, dan C. Selain itu, juga bisa diikuti peserta didik yang pindah jalur dari pendidikan formal ke pendidikan non formal kesetaraan, maupun peserta didik yang belajar secara mandiri. Total ada sekitar 1,1 juta siswa yang ikut ujian tersebut tahun ini. Terdiri dari, 504.598 peserta paket C reguler, 22.631 peserta paket A, 235.952 peserta paket B, dan 246.015 peserta paket C. Ujian kejar paket C untuk program IPS maupun IPA bakal berlangsung hari ini hingga 26 Juni. Ujian itu juga dibuka untuk periode dua yang bakal berlangsung 10-13 Nopember. Untuk ujian kejar paket A dan B periode 1 bakal berlangsung pada 1-3 Juli. Sedangkan periode kedua ujian paket A dan B akan dilaksanakan pada 18-20 November. “Bagi peserta didik yang tidak lulus unas segera bisa ikut program ujian ini,” terangnya. Djemari membeber ada beberapa persyaratan ikut ujian paket A, B, dan C. Yaitu, terdaftar pada satuan pendidikan non formal kesetaraan, memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan formal atau non formal mulai semester 1 tahun pertama hingga semester 1 tahun terakhir. Untuk program paket B dan C

harus memiliki ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 tahun. Atau usia ijazah minimum 2 tahun bagi peserta unas yang berusia 25 tahun atau lebih. Lebih lanjut Djemari menjelaskan, bagi peserta didik yang pindah jalur dari pendidikan formal ke non formal, ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, terdaftar pada satuan pendidikan non formal kesetaraan. Kedua, memiliki kartu tanda peserta unas pendidikan formal dan surat keterangan tidak lulus. “Atau telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di pendidikan formal,” terangnya. Sementara itu, ada juga beberapa syarat bagi peserta didik yang belajar secara mandiri. Yakni, terdaftar di sekolah non formal kesetaraan atau dinas pendidikan kota/kabupaten setempat. Berusia minimal 11 tahun untuk peserta unas program paket A. Juga harus memiliki ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 tahun untuk peserta program paket B dan C. Peserta yang tidak lulus unas untuk program paket A, B, C pada periode sebelumnya dan akan mengikuti ujian kejar paket A, B, dan C tahun ini harus terdaftar pada sekolah non formal. “Dan harus mengikuti proses pembelajaran yang diatur oleh sekolah yang bersangkutan,” jelasnya. Peserta dapat menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan. Bisa juga hanya ikut untuk mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan. Djemari mengatakan, siswa yang lulus ujian kejar paket bakal mendapat ijazah dengan pengakuan yang sama. Artinya, mereka yang ikut kejar paket C dapat diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Demikian pula siswa yang ikut kejar paket A dan B juga bisa diterima di sekolah negeri. (kit)

Jadwal Kejar Paket Program

Periode 1 Periode II

Paket C IPS Paket C IPA Paket B Paket A

23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni 23 Juni 24 Juni 25 Juni 26 Juni 1 Juli 2 Juli 3 Juli 1 Juli 2 Juli 3 Juli

10 Nov 11 Nov 12 Nov 13 Nov 10 Nov 11 Nov 12 Nov 13 Nov 18 Nov 19 Nov 20 Nov 18 Nov 19 Nov 20 Nov

Ujian

PKN, bahasaInggris Sosiologi, Geografi Bahasa Indonesia, Ekonomi Matematika PKN, bahasaInggris Biologi, Kimia Bahasa Indonesia, Fisika Matematika PKN, matematika IPS, Bahasa Indonesia Bahasa Inggris, IPA PKN, IPA IPS, Bahasa Indonesia Matematika

Sumber: Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP)


4

NBA MADNESS INDONESIA Surabaya, 4-28 Juni 2009

Jawa Pos

.

Selasa 23 Juni 2009

Saling Tabrak, tapi Fun

BOYS SLAMET/ JAWA POS

SEMANGAT LATIHAN: Pelatih dan pemain Nuvo CLS Knights berpose bersama 12 anak SD dan SMP setelah basketball clinic di Royal Plaza Surabaya dalam NBA Madness, Minggu (21/6).

BOY SLAMET/ JAWA POS

MAAF YA SAYANG: Willy melompati Juli sang kekasih saat mengikuti Jawa Pos Slam Dunk Contest di Royal Plaza, Kamis (18/6).

Klinik Basket Madness Bersama CLS Knights

BOY SLAMET/ JAWA POS

FANS BERAT GRIZZ: Matthew Sebastian Lesmana, 4, mengenakan Tshirt bergambar maskot NBA Grizz saat menyaksikan NBA Madness.

BOY SLAMET/ JAWA POS

ANGKATAN EVERGREEN: Ridwan Prayogo, 66; Gatot Hermawan, 57; Kastowo Ongkowidjojo, 65; Halim Susilo, 61; dan Kangutomo Yaputra, 57; mengikuti NBA Free Throw Conga di NBA Madness.

BOY SLAMET/ JAWA POS

KESEMPATAN MEET AND GREET: Suwito (kiri), direktur PT MPM, mengundi hadiah di Royal Plaza. Pemenang akan bertemu dengan David Lee.

SURABAYA – Hari terakhir weekend ketiga NBA Madness presented by Jawa Pos Minggu (21/6) lalu diwarnai dengan klinik basket istimewa. Di center court Atrium Royal Plaza itu, tampil barisan bintang tim profesional Surabaya Nuvo CLS Knights. Pelatih kepala tim tersebut, Simon Wong, tampil dibantu oleh empat pemain inti. Yaitu, Dimaz Muharri, Karno ’’Acong’’ Hasan, Elia Prana Bukit, dan Riki Kurniawan. Mereka berbagi materi klinik untuk 16 anak SD dan SMP. Dalam klinik tersebut, Simon menekankan latihan untuk gerakan-gerakan penyerangan. Tentu saja dengan cara yang se-fun dan semenarik mungkin. Sejak awal, Simon selalu mengingatkan para peserta klinik untuk rileks. Sebelum memulai materi, pelatih 27 tahun itu mengajak anakanak tersebut untuk membentuk lingkaran. Secara bersama, semua diajak melakukan fire step (melangkah di tempat secepat mungkin) sambil berteriak ’’Aaaaaaa!’’ sekeras-kerasnya. ’’Ayo, teriak sekencangnya. Lepaskan semua,’’ ajak Simon. Setelah’’ pemanasan’’, baru Simon memandu para peserta untuk mengikuti gerakan-gerakan latihan. Yang pertama adalah V-cut. ’’Ini adalah gerakan untuk melepaskan diri saat kita dikawal, yaitu dengan mengalihkan perhatian musuh,’’ tuturnya. Gerakan berikutnya adalah triple treat, yaitu gerakan lanjutan setelah seorang pemain bisa melepaskan diri dari lawan. Saat itu pemain punya tiga opsi (triple):

PEMAIN PROFESIONAL INDONESIA DI MADNESS (FINAL WEEKEND)

JAWA POS SLAM DUNK CONTEST Freddy Chen (Nuvo CLS Knights) Max Yanto (Muba Hang Tuah Indonesia Muda) Fadlan Minallah (Citra Satria Jakarta) Hendrik Agustinus (Garuda Flexi Bandung) (Satu lagi nama menyusul dari Stadium Bhinneka Jakarta) HONDA BEAT 3-POINT SHOOTOUT Sandy Febiansyakh (Nuvo CLS Knights) Mario Wusyang (Garuda Flexi Bandung) Rifat Thalib (Citra Satria Jakarta) Agustinus Damas Sigar (Garuda Flexi Bandung) Merio Ferdyansyah (Stadium Bhinneka Jakarta)

menembak, dribble, atau passing. ’’Gerakan ini termasuk salah satu latihan dasar basket dan pasti mudah dipahami,’’ terangnya. Agar ilmu yang ditularkan tepat sasaran, Simon mengemasnya dengan fun game. Misalnya, ketika para peserta diminta bergantian melakukan passing dan berlari pindah posisi, beberapa di antara mereka sampai bertabrakan. Penonton pun terhibur. Bagi penonton awam, nama-

nama dan gerakan-gerakan itu memang terkesan asing. Tapi, meski sempat salah-salah dan saling tabrak, para pemain yang masih imut-imut tersebut kemarin mengaku tidak kesulitan. ’’Saya bisa mengerti kok instruksi dari pelatih tadi. Permainannya juga seru,’’ aku Dearitasyah Dinanti, siswi SD Petra 9 Surabaya. Selain memberikan materi klinik, beberapa pemain profesional itu kemarin sempat menunjukkan kemampuan. Dimaz Muharri membantu panitia memberikan contoh permainan Honda Beat 3Point Shootout, sedangkan Acong melakukan beberapa aksi slam dunk seru (salah satunya sambil melompati Dimaz dan Riki). Semestinya, CLS Knights juga akan berpartisipasi penuh di final weekend NBA Madness pada 25–28 Juni nanti di Supermal Pakuwon Indah. Dua pemain bakal ikut di Jawa Pos Slam Dunk Contest dan yang lain di Honda Beat 3-Point Shootout. Sayang, pada 27–28 Juni, mereka harus melakoni laga playoff Indonesian Basketball League (IBL) lawan Pelita Jaya Jakarta di Malang. Jadi, mereka hanya bisa mengirim dua pemain muda. Sandy Febiansyakh akan ikut kontes tembak jitu, sedangkan Freddy Chen ikut kontes nge-dunk. ’’Meski kami ada pertandingan playoff, CLS tetap harus berpartisipasi di NBA Madness. Malah, kalau boleh memilih, lebih baik ikut Madness,’’ ucap Christopher Tanuwidjaja, general manager Nuvo CLS Knights. Karena even basketball lifestyle pertama di Indonesia ini diadakan di Surabaya, lanjut dia, CLS sebagai tim yang ber-home base di Surabaya merasa punya kewajiban untuk berpartisipasi. (nar)

BOY SLAMET. JAWA POS

TAK PERNAH SEPI: Suasana hari kedua NBA Madness di Royal Plaza, Sabtu (20/6). Pengunjung selalu antre untuk mengikuti berbagai kompetisi serunya. Tak jarang ada yang sampai antre berjam-jam.

BOY SLAMET / JAWA POS.

BAKAL DIJURI DANCER TOP: Young Generation, salah satu tim dance yang masuk finalis Flexi Dance Competition, saat tampil di NBA Madnes.

Tampil di Depan Heat Dance Team

LIMA tim dance telah terpilih menjadi finalis Flexi Dance Competition. Mereka berhasil menyisihkan sepuluh tim lain yang bersaing pada babak 15 besar di Royal Plaza, yang berakhir Minggu (21/6) lalu. Dibandingkan dengan ketika harus memilih 15 tim yang berhak tampil di Royal Plaza, kali ini para juri harus berpikir lebih keras dan berdiskusi lebih panjang. Pada babak terdahulu, sehari sebelum pengumuman, tim juri yang beranggota Yanitra Djatimulja (Marlupi Dance Academy), Masany Audri, dan Aziz Hasibuan (keduanya dari DBL Indonesia) sudah punya beberapa nama tim yang punya kans kuat menuju babak berikutnya. Kali ini, pemilihan dilakukan sampai akhir. ’’Kami memang harus bertindak sangat hati-hati sebelum memilih. Sebab, yang masuk final harus benar-benar lima tim terbaik di 15 besar,’’ ungkap Yanitra.’’’Kami tidak mau salah pilih, karena penampilan finalis akan disaksikan secara internasional,’’ tambahnya. Pada akhirnya, lima tim yang lolos adalah Takupaz Dance Crew, Gitma, Elf Be Dancer, Young Generation, dan H2O. Michael Handoyo dari Takupaz, sebelum pengumuman Minggu lalu, mengaku yakin bakal ke final. ”Kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik kami,” kata

cowok 18 tahun tersebut. Di babak final, Takupaz sudah menyiapkan konsep baru. ”Gerakan kami akan lebih unik, tapi kostumnya tetap ngejreng. Yang terpenting, penonton harus senang dan terhibur melihat penampilan kami,” tuturnya. Gitma –yang terdiri atas enam cewek kelas V SD-VII SMP– lolos setelah Minggu lalu memamerkan penampilan energik. ”Anak-anak ini sudah terlatih. Mereka sudah berkumpul lebih dari lima tahun. Kalau masuk final, tinggal memberikan variasi gerak. Karena dasarnya sama,” jelas Epsi Purwadi, guru tari yang mendampingi Gitma. Sekarang lima tim finalis ini punya waktu beberapa hari untuk bersiap. Babak final Flexi Dance Competition diselenggarakan pada Jumat, 26 Juni, dinilai langsung oleh Miami Heat Dance Team. (nar) INILAH LIMA FINALIS FLEXI DANCE COMPETITION 1. H2O 2. Gitma 3. Elf Be Dancer 4. Young Generation 5. Takupaz Dance Crew Finalis akan dijuri langsung oleh Miami Heat Dance Team pada Jumat 26 Juni di NBA Madness.

FINAL MAHASISWA: Tim Unesa dari Unesa (merah) berebut juara Mie Sedaap 3x3 Challenge melawan tim Terserah dari UPN ”Veteran” Jatim di NBA Madness, Kamis (18/6). Kala itu, Unesa menang 8-5.

LIBURAN BASKET: Penonton NBA Madness Surabaya sangat antusias. Tampak, suasana hari terakhir di Royal Plaza, Minggu (21/6).

GUSLAN GUMILANG / JAWA POS

HALAMAN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH

BOY SLAMET/ JAWA POS


Pontianak Post

Selasa 23 Juni 2009

PAJAK

Makin Sulit Dihindari PATOKAN potensi pajak akan diterapkan secara menyeluruh untuk semua jenis pajak dan sektor ekonomi. Dengan demikian, semua wajib pajak (WP) yang masuk ke dalam sistem Direktorat Jenderal Pajak (DJP), akan sulit menghindar dari jumlah kewajiban pajak yang mesti dibayar. Dirjen Pajak Darmin Nasution mengatakan, selama ini pemetaan dan benchmarking WP hanya dilakukan terutama untuk Pajak Penghasilan di sektor-sektor tertentu. Mulai Agustus mendatang, benchmarking akan dilakukan secara penuh. “Kita perkirakan Agustus mulai berjalan. Itu sudah total benchmarking. Ya PPN-nya, PPh Badan, PPH pasal 21 (pajak karyawan), itu semua ada benchmark-nya. Sehingga kita bisa lihat, jangan-jangan di semua lini berbohong,” kata Darmin dalam pencanangan Reformasi Perpajakan Jilid Dua di Kantor Depkeu, Jakarta, kemarin (22/6). Darmin mengatakan hingga kini jumlah pemilik NPWP telah meningkat pesat. Per Mei 2009, jumlah pemilik NPWP mencapai 14,083 juta WP. Jumlah ini meningkat dibanding 2008 sebanyak 10,68 juta, tahun 2007 sejumlah 7,14 juta, dan 2006 sebanyak 4,8 juta. “Kita telah melipatgandakan hingga hampir empat kali lipat dibanding 2004 sebesar 3,05 juta NPWP,” kata Darmin. Dia mengatakan, dari sekitar 14 juta WP, DJP menargetkan ada sekitar 45 persen yang menjadi WP aktif atau menyerahkan SPT. Capaian ini akan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun-tahun sebelumnya di kisaran 30 persen. “Cuma dulu kan basisnya hanya 4 juta. Sekarang ini 45 persen dari 14 juta,” kata Darmin. (sof/kim)

EKONOMI BISNIS

5

Pemerintah Sampaikan RAPBN Perubahan Asumsi Minyak USD 70 / Barel JAKARTA - Pemerintah telah menyerahkan Rancangan APBN Perubahan 2009 kepada DPR. Perubahan asumsi makro yang disampaikan kepada DPR, tidak jauh berbeda dengan yang dipaparkan di depan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pekan lalu. “Dokumen APBN-P 2009 sudah diserahkan kepada DPR. Asumsi makro kurang lebih sama dengan paparan di DPD lalu,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu di Kantor Depkeu, Jakarta, kemarin (22/6). Sebelumnya, pemerintah pernah

mengubah APBN 2009 melalui mekanisme pasal 23 atau klausul darurat. Perubahan tersebut dilakukan untuk menambah stimulus fiskal dalam rangka menghadapi krisis. Pemerintah juga ingin kembali melakukan perubahan APBN dengan mekanisme normal. Perubahan tersebut untuk menampung perubahan kondisi ekonomi terkini. Dalam rapat kerja dengan DPD, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,3 persen. Sementara inflasi diperkirakan lima persen, dan nilai tukar 10.600 rupiah per USD. Sedangkan harga minyak menggunakan angka USD 70 per barel pada semester dua. “Namun, defisit anggaran tidak berubah,” papar Anggito.

bertambah,” kata Anggito. Di sisi lain, Anggito mengatakan pemerintah tidak akan menarik pinjaman siaga yang saat ini komitmennya mencapai USD 5,5 miliar. Dia menAnggito Abimayu gatakan, pinjaman siaga yang mungkin Harga minyak ini jauh berbeda dipakai hanya dari dengan perubahan dalam dokumen Samurai Bond yang komitmennya stimulus sebesar USD 45 per barel. sebesar USD 1,5 miliar. “PenerbiDefisit anggaran, lanjut Anggito, tan Samurai Bond maksimal USD tetap pada besaran 2,5 persen 1,5 miliar. Namun, sepertinya terhadap produk domestik bruto kebutuhan tidak sampai sebesar (PDB). “Akan ada tambahan pen- itu,” kata Angito. erimaan karena kenaikan asumsi Wakil Ketua Panitia Anggaran harga minyak, meskipun subsidi DPR Harry Azhar Azis tidak

Akan ada tambahan penerimaan karena kenaikan asumsi harga minyak, meskipun subsidi bertambah

sepakat dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 4,3 persen. Dengan perkiraan tersebut, pemerintah dinilai semakin pesimistis dan tertekan dalam menghadapi krisis. “Saya tidak sepakat dengan usulan tersebut. Dulu, katanya pemerintah akan berusaha bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,5 persen,” kata dia. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa mengatakan, asumsi makro yang menentukan postur APBN adalah lifting minyak. Asumsi lifting minyak dipertahankan sebesar 960 ribu barel per hari. “Jangan sampai lifting menurun, tetapi volume konsumsi BBM Itu dapat menyebabkan defisit anggaran bertambah,” kata “Suharso. (sof)

Semen Gresik Pilih Tuban Bangun Pabrik Baru JAKARTA - Proses pembebasan lahan di Pati (Jateng) yang tak kunjung membuahkan hasil, membuat Semen Gresik akhirnya memilih Tuban (Jatim) sebagai lokasi pabrik barunya. Dirut PT Semen Gresik (SMGR) Tbk Dwi Soetjipto mengatakan, dipilihnya Tuban untuk menggantikan Pati dikarenakan pembangunan pabrik harus segera dimulai. “Harus cepat untuk mengejar target selesai pada 2011,” ujarnya usai penandatanganan kerjasama dengan Bank Mandiri di

Jakarta kemarin (22/6). Awalnya, Semen Gresik memang memilih Pati sebagai lokasi pabrik semen baru yang berkapasitas 2,5 juta ton per tahun. Namun, pembebasan lahan tak kunjung selesai akibat berbagai kendala, termasuk ijin pembebasan dari masyarakat. Menurut Dwi, saat ini pihaknya sudah memulai tahap persiapan konstruksi pabrik. Proses desain diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 bulan. Sehingga, proses konstruksi diharapkan

bisa dimulai pada tahun ini. “Komitmen penyelesaian pabrik di Jawa pada 2011 dan satu lagi (pabrik di Sulawesi) pada 2012,” katanya. Terkait pendanaan, kata Dwi, pabrik yang bakal menelan biaya investasi hingga Rp 3,5 triliun tersebut akan didanai dari kas internal. Sebenarnya, lanjut dia, Semen Gresik juga masih memiliki komitmen pendanaan sebesar Rp 2,9 triliun dari Bank Mandiri. “Dana itu nanti akan kami gunakan untuk investasi lain,” terangnya. Meski sudah pasti memindahkan rencana pembangunan

pabrik ke Tuban, namun manajemen Semen Gresik tetap membuka opsi untuk membangun pabrik semen baru di wilayah Jateng. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terus naiknya kebutuhan semen domestic. “Pengembangan di Jateng tetap diperlukan, tapi akan menunggu kalau waktunya sesuai,” jelasnya. Sementara itu, kemarin, Bank Mandiri ditunjuk sebagai lead dalam sindikasi kredit kepada PT Semen Tonasa, anak usaha PT Semen Gresik Tbk. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan pem-

bangkit listrik Semen Tonasa di Sulawesi Selatan. Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan, sindikasi pendanaan diikuti oleh Bank Mandiri, BRI, Bank Jatim, dan Bank Sulawesi Selatan. “Nilai sindikasi Rp 3,55 triliun,” ujarnya. Dana tersebut nantinya akan digunakan Semen Tonasa untuk pembangunan pabrik Semen Tonasa V dengan kapasitas 2,5 juta ton per tahun dan pembangkit listrik Semen Tonasa dengan kapasitas 2 x 35 mega watt (MW). Total nilai proyek tersebut mencapai Rp 5,25 triliun. (owi)


KOMUNIKASI BISNIS

6

Advertorial

Pontianak Post 233 Juni Pontianak PostSelasa Rabu Juni 2009

Gubernur Buka Pelatihan LP3 PKK

Kursus Mewarnai dan Melukis MENGISI waktu liburan sekolah, Pusat Pendidikan Gloria menyelenggarakan kursus mewarnai dan melukis. Pengajar merupakan seniman asal Pontianak, Hidayat. Untuk memudahkan peserta kursus, tersedia dua kelas yakni Kelas Pemula dan Kelas Mahir. Pemimpin Pusat Pendidikan Gloria Dra Nursiati menjelaskan waktu pelatihan dua kali dalam seminggu. Hari kursus yakni Senin-Kamis, Selasa-Jumat, Rabu-Sabtu. Untuk kursus pagi jam 09.00-10.00 WIB, 10.00-11.00 WIB dan 11.00-12.00 WIB. Sedangkan grup sore pada jam 13.00-14.00 WIB, 14.00-15.00 WIB, 15.00-16.00 WIB, 16.00-17.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB. Dijelaskan Nursiati bagi mereka yang berminat dapat mendaftarkan diri segera ke Jl Meranti Nomor 7, telepon 0561-730361. Buruan, tempat terbatas! Perkelas hanya 5 – 10 siswa, dengan biaya kursus yang sangat terjangkau dan di asuh oleh tenaga professional.(biz)

Open Turnament Bola Voli Porduti Cup 2009 OLAHRAGA Bola Voli sudah memasyarakat di Kalimantan Barat. Ramainya penonton pada pertandingan bersifat indoor dan outdoor menjadi salah satu buktinya. Walupun demikian, pembinaan pada olahraga itu belum optimal. Itu dapat dilihat dari kepengurusan klub bola voli yang belum sempurna. Serta kurangnya pertandingan sebagai follow up dari hasil pembinaan olahraga bola voli. Persatuan Olahraga Dua Tiga (Porduti) melihat perlunya kegiatan pengembangan olahraga bola voli. Tapi pemikiran itu tidak hanya Agus Sutiawan SSos dikarenakan faktor kepengurusan klub dan pertandingan. Porduti juga melihat tren kemajuan pada olahraga bola voli. Secara aktif di bawah naungan Pengcab Kota Pontianak, Porduti ikut terlibat meningkatkan dan mengembangkan olahraga bola voli. “Pengembangan dunia bola voli juga untuk meningkatkan kreativitas, bakat dan kemampuan generasi muda,” kata Ketua Klub Porduti Agus Sutiawan Ssos, saat bertandang ke Kantor Pontianak Post, Senin (22/6). Bertolak dari semua latar belakang, Porduti bakal menggelar ‘Open Turnament Bola Voli Porduti Cup 2009’se-Kota Pontianak. Pertandingannya bakal diadakan di GOR Pangsuma pada 9 Juli 2009 dari pukul 14.00 WIB hingga selesai. Sementara, pelaksanaan Technical Meeting dilakukan pada 7 Juli 2009 pukul 14.00 WIB di Sanggar Bougenville atau Nesa Music Studio lantai II. “Walau berskala se-Kota Pontianak, tidak tertutup kemungkinan klub dari kabupaten/kota lain ikut bertanding. Itu tergantung tanggapan dari undangan yang kami kirimkan,” ujar Agus yang juga ketua panitia kegiatan. Pertandingan ditujukan untuk menggalang persatuan, kesatuan dan pembinaan klub-klub bola voli di kota Pontianak. Selain itu untuk menciptakan rasa memiliki dan mencintai olahraga bola voli. Serta mengoptimalkan pelatihan secara kontinu demi tercapainya pemain muda berbakat dan berpotensi. Lebih jauh ia menyatakan, kegiatan terbuka bagi semua klub, baik klub lama ataupun yang baru terbentuk. Calon peserta juga dapat mengetahui informasi lebih lengkap dengan menghubungi panitia, Agus Sutiawan di 081256588585 atau Heri di 05617922212. (ser3)

Lentera Community

Lauching Buku Ke-3 & Gelar Seminar Nasional LENTERA Community bakal mengluncurkan buku ke-3 hasil garapan mereka di Auditorium Untan, 11 Juni 2009. Tantra Nurhadi, Presiden Lentera Community menyatakan, peluncuran buku ke-3 berbeda dengan peluncuran buku pertama dan ke-2. “Peluncuran buku kali ini, kita rangkaikan dengan seminar nasional,” katanya di Pontianak kemarin (22/6). Dua penulis kawakan bakal mereka undang dalam seminar nasional penulisan itu. Mereka, Jonru dan Raditia Dika. Jonru merupakan penulis buku ‘menerbitkan buku itu gambang’. Sedangkan, Raditia telah menelorkan banyak buku. Salah satu buku best seller-nya berjudul ‘kambing jantan’. “Para pembicara bakal menyampaikan materi yang akan memotivasi peserta untuk membuat tulisan aspiratif dalam bentuk buku. Kegiatan ini bakal sangat memotivasi bagi kita. Karena selain dua pembicara itu, kami juga mengundang Pak Aswandi, Dekan FKIP Untan sebagai pembicara buku dan ilmu pengetahuan,” jelasnya. Ia menambahkan, buku ke-3 yang mereka luncurkan berupa kumpulan senandung pantun bujang dare. Kumpulan pantun itu bercerita tentang prosesi pernikahan. Mulai dari pantun perkenalan hingga pantun pernikahan. Tantra menegaskan kegiatan yang digelar Lentera Community terbuka bagi pelajar, mahasiswa dan umum. Pendaftaran peserta kegiatan dilakukan 30 Juni – 8 Juli 2009. Biaya pendaftaran peserta bervariasi. Diantaranya pelajar Rp50 ribu, mahasiswa Rp75 ribu dan umum Rp100 ribu. Selain mendapatkan ilmu tentang penulisan, peserta juga mendapatkan sertifikat. Disamping itu, pendaftaran peserta dapat dilakukan di Sekretariat Lentera Community Jalan Perdana Komp. Bali Agung II No.10. Calon peserta juga dapat mendaftar via telepon, Nuryani di 085284217049 atau Tantra di 085245622500. (ser3)

PONTIANAK – Masih banyaknya masyarakat di Kalimantan Barat yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu (baca : miskin), salah satunya disebabkan rendahnya tingkat pendidikan. Atas dasar itulah, perlu ada sinergisitas antara kegiatan ekonomi dengan pendidikan, sebagaimana yang tertuang dalam Sepuluh Program PKK. Hal itulah yang diungkapkan oleh Gubernur Kalbar, Cornelis saat membuka secara resmi Pelatihan Pelatih (TOT) LP3 PKK dan TPK3PKK tingkat Propinsi Kalbar, Minggu (21/6) malam. Cornelis yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penyantun TP PKK Propinsi Kalbar menyampaikan akan harapan Presiden RI agar PKK menjadi salah satu ujung tombak bagi gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah, yang harus dipelihara dan dikembangkan. “Dengan TOT ini, diharapkan peserta dapat meneruskan ilmu yang diperoleh kepada kader

PKK : Cornelis selaku Ketua Dewan Penyantun PKK didampingi Ketua dan Wakil Ketua PKK Propinsi, saat membuka secara resmi Pelatihan.

PKK di tiap tingkatan sampai dengan dasa wisma,” ujarnya. Salah satunya dengan menggalakkan upaya menanami setiap lahan kosong di rumah dengan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi

kebutuhan gizi bagi keluarga. Sementara dalam sambutannya, Ketua TPP PKK Propinsi Kalbar, Ny Frederika Cornelis S.Pd mengatakan tantangan yang dihadapi TP PKK memang cukup berat, diantaranya SDM

kader yang masih lemah, luasnya wilayah dan terbatasnya anggaran yang tersedia. “Karena PKK bersifat koordinatif dan konsultatif, sangat diperlukan hubungan kerja yang harmonis dan pertemuan berkala antara

TP PKK di semua jenjang dan instansi terkait yang merupakan Dewan Penyantun PKK,” katanya. Diharapkan nantinya bisa dapat saling mengisi dan dalam pelaksanaannya semua program dapat disinergikan sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat bawah. Di kesempatan yang sama, Ketua Pokja II, Ny. Hj. Sitorini Marlan, SE melaporkan bahwa kegiatan diikuti oleh 35 pengurus PKK kabupaten/kota seKalbar. Berlangsung dari tanggal 21 – 24 Juni di Sekretariat PKK Kalbar di Jalan Soetoyo Pontianak. Dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan anggota agar lebih professional mengelola gerakan PKK, terutama dalam hal tertib administrasi. “Para pengelola PKK ini juga bisa meningkat kemampuannya sebagai penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program-program PKK,” jelas Rini. (*/ser3)

Darwin Nekat Jualan Jamu di Negeri Jamu DARWIN Kiro (68) sempat menjadi bahan tertawaan ketika turut serta dalam pameran produk Indonesia di China. Nekat betul menjual jamu di China, negeri empunya jamu. Begitu komentar sejumlah orang tentang dia. Perusahaan jamu godok yang dirintisnya sejak tahun 2001 memang layak untuk diperhitungkan. Yang dibuat oleh Darwin terutama dimaksudkan untuk penderita diabetes mellitus serta berbagai dampak sampingannya. Pengobatan tradisional China sudah akrab dikenal Darwin sejak kanakkanak. Kekayaan tradisi pengobatan ini diwarisinya dari kakek dan ayahnya yang merupakan shinse, pengobat tradisional China. Namun pengetahuan itu bukan sekedar diwarisi. Darwin juga menekuni metode pengobatan ini selama tiga tahun di Research Center of Oriental Medicine Singapura. Kena Diabetes Pada September tahun 2000, dalam sebuah perjalanan, Darwin mendadak diserang sakit kepala hebat dan terjatuh. Hasil pemeriksaan membuatnya

terenyak. Ia divonis mengidap diabetes mellitus, matanyapun mulai diserang katarak. Demi mengobati dirinya, Darwin pun kembali membuka buku-buku lama warisan leluhurnya yang berisikan metode pengobatan timur dan resep-resep pengobatan tradisional yang Darwin kembangkan dengan ilmu pengobatan yang ia dapat melalui pendidikannya di Singapura. Kemudian, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ia dapatkan dari tumbuh-tumbuhan yang berasal dari Indonesia, Darwin pun menjadikan dirinya

sebagai bahan eksperimen dari jamu racikannya sendiri. Secara rutin pengujian juga dilakukan Darwin melalui pengecekan ke laboratorium kesehatan. Setelah tiga bulan mengkonsumsi Daun Hijau Mediabetea itu, pada bulan Januari 2001, Darwin memperoleh hasil laboratorium yang menunjukkan bahwa kadar glukosanya kembali normal. Matanya pun kembali normal. “Setelah diabetes saya dapat dikendalikan, saya ingin jamu ini juga bisa menolong orang lain,” kata Darwin. Sejak saat itu ia pun mulai memproduksi Daun Hijau Mediabetea,

mengemas dan memasarkannya. Ia pun secara rutin memberikan konsultasi umum dan seminar di kantornya secara gratis kepada pasien yang datang. DAUN HIJAU MEDIABETEA terbuat dari ramuan herbal alami yang dibuat dari tanaman Indonesia yang berkhasiat menormalkan fungsi organ tubuh. Dengan komposisi alami seperti Traxacuma Officinale, Guazuma Ulmifolia Lamk, dan Tinospora Crispa (L) Miers, ramuan ini diciptakan berlandaskan teori pengobatan China dengan menggunakan bahan-bahan alami asli Indonesia kemudian diproses menggunakan teknologi canggih dan terdaftar dengan NO POM.TR.023 117 541. Sampai dengan saat ini, Darwin telah membuka lebih dari 10 cabang Outlet Daun Hijau di seluruh Indonesia, berkantor pusat di Jakarta. Salah satunya adalah di Pontianak, tepatnya di Jl. Sungai Raya Dalam Komplek Lestari 2 D05-06. Anda juga dapat berkonsultasi secara gratis tidak dipungut biaya dengan Customer Service kami, di : (0561) 581445.(biz)

Pelatihan CEFE Angkatan XXII Dibuka

Wirausaha Baru Solusi Atasi Badai Resesi Ekonomi

DIKLAT: Para peserta Diklat Cefe angkatan XXII.

PONTIANAK--Pelatihan Kewirausahaan Model CEFE (Creation Of Interprises Trough Formation Of Entrepreneurs) Angkatan XXII tahun 2009 secara resmi dibuka Senin (22/6), di Ruang Pelatihan Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah (UP-IKM) oleh Kepada Dinas Perindag Kalbar, Drs Dody Surya Wardaya, MM. Training selama kurang lebih sebulan (berakhir 18 Juli 2008) ini diikuti 24

peserta yang merupakan hasil seleksi panitia. Dalam arahannya, Dody Surya Wardaya mengatakan, dunia usaha khususnya yang bergerak disektor industri ditimpa badai resesi ekonomi yang tak kunjung pulih, akibatnya perusahaan/industri mengurangi kapasitas produksinya, mem-PHK karyawannya dan bahkan tidak sedikit yang tutup. ”Kondisi ini juga dialami

kalangan industri di Kalbar. Jika ini dibiarkan dapat menimbulkan kerawanan sosial akibat kian tingginya angka pengangguran. Kondisi semacam ini barang tentu tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut, perlu dicarikan solusi yang tepat dan kongkrit. Salah satunya adalah menumbuhkembangkan IKM dan menciptakan Wirausaha baru,” jelasnya. Oleh karena itu, lanjut Dody, Dinas Perindag Kalbar melalui UP-IKM melakukan kembali Pelatihan Kewirausahaan Model Cefe. ”Pelatihan model ini berasal dari Jerman yang sudah diadopsi oleh lebih dari 25 Negara di dunia, termasuk Indonesia. Telah banyak alumni Cefe di Kalbar yang berhasil membuka wirausaha baru dan menciptakan lapangan pekerjaan yang tersebar di seluruh Kalbar. Bahkan ada yang sukses menjadi pengusaha di luar Kalbar,” terangnya sembari berharap, peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin pelatihan dengan tekun mengikuti materi dan aktif bertanya dan berdiskusi dengan para instruktur dan

Mulai 29 Juni, Pensiun Bulan ke-13 Dibayar PONTIANAK--Pembayaran Pensiun bulan ke-13 dalam tahun anggaran 2009 akan dilaksanakan mulai 29 Juni 2009. “Pembayarannya melalui kantor bayar masing-masing,” kata Plt Kepala PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Pontianak, Usman, S.Sos, kemarin (22/6). Pembayaran pensiun bulan ke-13 dilaksanakan dengan ketentuan Pensiun /tunjangan bulan ke-13 hanya memuat jumlah penerimaan pensiun tanpa tunjangan beras dan tanpa dikenakan potongan, kecuali potongan pajak penghasilan (PPh psl 21) dan Pensiun/ tunjangan bulan ke-13 tidak diperkenankan dipotong dengan angsuran kredit/ pinjaman (potongan pihak III). “Pegawai negeri, pejabat negara, penerima pension, tunjangan, menerima lebih dari 1 (satu) penghasilan yang berupa gaji dengan pensiun/tunjangan

Usman, S.Sos

atau beberapa jenis pensiun/ tunjangan, maka gaji/ pensiun / tunjangan bulan ke13 hanya diberikan untuk salah satu yang jumlahnya lebih men-

guntungkan,” terangnya. Pegawai Negeri / Pejabat Negara / Penerima Pensiun / Tunjangan tersebut diatas juga sebagai penerima pensiun / tunjangan janda/duda, maka kepada yang bersangkutan akan diberikan pula pensiun / tunjangan janda/duda bulan ke-

13. “Pensiun bulan ke-13 bagi pensiunan PNS eks Departemen Perhubungan pada PT KAI (Persero) akan diatur dalam petunjuk pelaksanaan tersendiri,” ujar Usman. Menurutnya semua telah tertuang dalam pengumuman bernomor : PUM03/C.1.5/062009 tertanggal 16 Juni 2009. “Dikeluarkannya pengumuman tersebut, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 42 Tahun 2009 tanggal 08 Juni 2009 dan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Departemen Keungan RI Nomor : PER-25/PB/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Pembayaran Gaji/Pensiun/ Tunjangan Pensiun bulan ke-13 dalam tahun anggaran 2009 kepada Pegawai Negeri Sipil / Pejabat Negara dan Penerima pensiun/Tunjangan,” jelas Usman.(ser1)

narasumber. Sementara Plt Kasi Penyelenggara Pelatihan sekaligus sebagai instruktur, UrayYuliansyah Noor, B.Sc menegaskan, kunci sukses dalam pelatihan cefe adalah kedisiplinan dan komitmen. ”Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi managemen pemasaran diantaranya dilatih membuat rancangan pemasaran termasuk biaya-biaya dan akan diuji dan dinilai pejabat bank, managemen produksi, manajemen perkantoran (organisasi managemen) dan manajemen keuangan meliputi kebutuhan modal, perhitungan rugi laba, arus kas/Cash Plo, neraca, BEP dan perhitungan IRR,” tandas Uray sembari menjelaskan bahwa diakhir pelatihan seluruh peserta akan diuji kembali oleh pihak bank antara lain Bank Mandiri, Bank Kalbar dan Bank Bukopin. Panitia Penyelenggara, Medi Martina, SP melaporkan, peserta Cefe berjumlah 24 orang hasil seleksi dari 98 pendaftar. ”Dari seluruh pendaftar, 50 orang mengikuti test tertulis, 37 orang lulus dan mengikuti test wawancara, kemudian terpilih 24 peserta ini,” jelasnya.(ser1)

Reformasi Perpajakan Jilid 2 DJP kemarin mencanangkan dimulai reformasi perpajakan jilid dua, seiring rampungnya reformasi tahap pertama. Reformasi tahap pertama 2002, dengan fokus pada administrasi perpajakan, reformasi kebijakan, serta intensifikasi dan ekstensifikasi. Reformasi jilid dua meliputi, pengembangan SDM, kegiatan mapping, profiling, dan benchmarking yang terotomatisasi, serta penyempurnaan pembayaran pajak. Reformasi jilid dua juga ditandai dengan program perbaikan bisnis utama Ditjen Pajak, melalui program PINTAR (Project for Indonesia Tax Administration Reform). Proyek ini dibiayai Bank Dunia dengan dana USD 110 juta. Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan berupaya meningkatkan rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto atau tax ratio yang kini belum beranjak dari posisi 13 persen. (sof/kim)


Pontianak Post 3 Juni Pontianak Post Rabu Selasa 232009 Juni 2009

STIE

‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­per­siap­kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­ gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, * Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan. * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 225.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/98

KOMUNIKASI BISNIS

Mahasiswa Go Green Beswan Djarum Sukses tetapi juga mengembangkan soft skill melalui pelatihan dan seminar yang diadakan PT Djarum. Pertama kali ia tergabung dengan program Beswan Djarum ia mengikuti silaturahmi nasional seluruh mahasiswa di Semarang, kemudian disambung dengan kegiatan outbond di Cikole Bandung dan terakhir kegiatan seminar dare to be leader di Puncak Bogor. Sementara itu disela kegiatan Mahasiswa Go Green, Alfi Rachman dari pihak Djarum mengungkapkan, kegiatan itu

TANAM POHON:

Pembantu Rektor III Eddy Suratman secara simbolis menanam pohon.

PROGRAM ke-4 Beswan Djarum, Mahasiswa Go Green, di lingkungan kampus Univesitas Tanjungpura sukses digelar, Minggu (21/6). Kegiatan bertemakan lingkungan hidup itu diusung Beswan Djarum angkatan V. 100 pohon mahoni berhasil dilakukan. Selain itu, dilakukan juga penyediaan tempat sampah yang dilakukan secara simbolis. Acara dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan diawali kata sambutan Koordinator kegiatan Ade Kurniadi. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Pembantu Rektor III DR Eddy Suratman. Dalam sambutannya, ia berharap mahasiswa Untan penerima Beswan Djarum dapat lebih aktif dalam kegiatan kampus. “Kami turut berharap mereka menjadi mahasiswa dengan

nilai lebih. Baik secara intelektual, emosional maupun spiritual. Seperti kita ketahui, saat ini para alumni Beswan Djarum lebih menonjol di masyarakat. Hal itu tidak mengherankan. Mereka sering mengikuti kegiatan yang diadakan pihak Djarum,” jelasnya. Disamping itu, Ade mengatakan kegiatan melibatkan BEM dari semua fakultas. Peserta dari BEM diwakili 10 orang dari tiap fakultas. Selain kegiatan menanam 100 pohon mahoni, Beswan Djarum juga telah menggelar bakti sosial di Rasau, aksi donor darah dan seminar IT di gedung rektorat Untan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan rangkaian bakti Beswan Djarum. “Kami menargetkan lima kegiatan. Untuk yang terakhir nanti kami berencana

menggelar buka puasa bersama semua angkatan Beswan Djarum. Serta, membentuk ikatan alumni Beswan,” ujar mahasiswa Fakultas Hukum semester VI itu. Ia juga menceritakan sedikit pengalamannya bersama Beswan Djarum. Terdapat 10 mahasiswa Untan yang menerima Beswan Djarum angkatan V. Ade masuk pada tes gelombang ke dua. “Saya mendapat info Beswan Djarum dari pengumuman di kampus, untuk tesnya langsung di kantor Djarum. Saat itu saya masih semester V dan memang hanya semester V yang dapat ikut. Selama menjadi Beswan Djarum, IP kami harus di atas tiga,” lanjutnya. Ia menambahkan, dalam Beswan Djarum tidak hanya mendapatkan dukungan untuk mengenyam pendidikan formal

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Tes Masuk STIE 26 Juni 2009

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Wisuda XII STIE 08-08-2009

Normalkan Kembali Kadar Gula Darah AMPUTASI merupakan sesuatu hal yang tidak diinginkan setiap manusia. Tetapi mau tidak mau apa harus dikata jika memang amputasi merupakan jalan terakhir untuk menyelamatkan nyawa. Hal seperti itu dialami Mulianus salah seorang warga yang berdomisili di Ngabang. Jari tangannya terpaksa diamputasi karena sudah lima bulan lukanya tidak kunjung sembuh. Malahan semakin melebar dan dikhawatirkan menjalar ke bagian tubuh lainnya. Sebelum amputasi dia harus terapi insulin selama 24 jam untuk menormalkan gula darahnya yang 425 Mulianus Mg/dl. Belum setahun habis diamputasi, ia sering merasa lemah dan mengantuk. Tidurnya pun tidak nyenyak karena sering buang air kecil khawatir akan kondisinva ia memeriksakan ke dokter.Ternyata gula darahnya 465 Mg/ dl. Karena kurang yakin ia memeriksakan ke dokter lain dan ternyata hasilnya sama. “Saya hampir pingsan mendengarnya. Sudah lusinan jenis obat, terapi penyembuhan cara medis dan non medis untuk menurunkan kadar gula darahnya namun hasilnva nihil,” ujarnya. Alhasil dia mencoba AZADRA, yang tenyata menggembirakan. Gula darahnya kembali normal hanya dalam waktu beberapa bulan. “Seandainya saya lebih awal mengenal AZADRA. Bukan mustahil jari saya masih utuh. Tetapi kembali saya sadar kalau semuanya ini sudah di atur oleh Tuhan, dan kesembuhan adalah milik Tuhan,” tuturnva. Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica), serat, protein, karbohidrat, protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes. AZADRA memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp 45.000 perbotol. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang. Banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. AZADRA telah tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di kota anda. Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,AptAbadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani. Ketapang Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka. Ketapang: Apt Medistra Farma, Jl.Suprapto . Apt Mulia Jl. MT Haryono.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(biz)

7

Advertorial

mendapatkan dukungan sepenuhnya dari PT Djarum. Itu wujud kepedulian anak Bangsa. Ia menilai, Mahasiswa Go Green sebagai kegiatan positif yang memberikan banyak keuntungan, salah satunya andil untuk menyelamatkan bumi. “Ini juga dapat mengembangkan kemampuan berorganisasi dan jiwa kepemimpinan dari setiap individu penerima Beswan Djarum. Saya harap, program ini diharapkan dapat menelurkan individu-individu matang dan siap mengabdi bagi bangsa,” ujarnya. (mde/biz)

BLKN-Mkk Yayasan Bintasik Pertama dan Terutama di Kalbar PENYERAPAN tenaga kerja bidang otomotif bertambah setiap tahunnya. Data showroom mobil atau motor di Pontianak jumlah kendaraan yang terjual semakin meningkat baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan memaksimalkan tenaga kerja bidang otomotif, jelas akan membuat masyarakat semakin mudah dalam pelayanan jasa otomotif dalam perbaikan pengelasan, pengecatan maupun masalah mesinnya. Komitmen BLKN – MKK Yayasan Bintasik menjadi sebuah Balai Latihan Kerja Nyata swasta yang bertugas membelajarkan kepada masyarakat yang tidak pernah sekolah atau putus sekolah, pengangguran dan remaja bermasalah lainnya. Yayasan Bintasik merasa terpanggil untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu menangani permasalahan khususnya bidang otomotif. Di BLKN – MKK Yayasan Bintasik para siswa dididik sebuah keterampilan di bidang otomotif hingga bisa dan siap pakai. Tujuannya adalah agar dapat bersaing di era globalisasi yang semakin kompetitif. Balai Latihan Kerja Nyata adalah sebuah lembaga keterampilan (Life Skill) yang mana proses pembelajarannya lebih banyak praktek daripada teori sehingga dapat diukur kemampuannya. Dibidang otomotif mencapai 65 % dengan waktu masa pendidikan 2 bulan pada kelas dasar tingkat terampil. Untuk mencapai tingkat mahir perlu adanya pembinaan tahap ke 2 yaitu kelas pemantapan. Keunggulan belajar diYayasan Bintasik para siswa diajarkan lebih banyak bekerja daripada pembahasan teori karena langsung dihadapkan dengan sebuah komponen dan langsung dibahas

tata cara pembongkaran dan pemasangan mesin, cara service komponen, cara menangani gangguan atau mobil/motor yang mogok di jalan ataupun di rumah. Metode pembelajaran banyak melakukan peragaan bongkar pasang mesin sampai bisa dan memahami mesin. Mengadakan praktek yang ke – 2 yaitu dengan melakukan pembongkaran mesin mobil/motor jalan atau sebuah mesin mobil/motor yang hidup dibongkar dan dipasang kembali menjadi sebuah mesin dan pada saat distater harus hidup kembali. Bila mesin tersebut tidak hidup dinyatakan gagal. Sebaliknya jika berhasil menghidupkan sebuah mesin maka akan dinyatakan lulus dan diberikan sertifikat. Pendaftaran dibuka setiap hari. Bagi yang berasal dari luar kota disediakan asrama + makan 2 kali sehari gratis. Persyaratan: asal bisa baca dan tulis, usia 15 – 45 Tahun, fotocopy KTP 2 lembar, pasphoto warna 3 x 4 = 4 lembar berjas dan berdasi serta mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendidikan sesuai dengan jurusan yang dipilih. Adapun jurusan yang dibuka adalah: Mekanik Mobil Bensin dan Solar Mekanik Motor 2 tak dan 4 tak Pengelasan body dan las ketok Pengecatan duco dan oven Jahit jok dan interior Mengemudi + SIM A Segera daftarkan diri anda. Pembukaan kelas baru gelombang I tanggal 1 s/d 15 dan gelombang II tanggal 16 s/d 30 setiap bulan. Pelayanan informasi hubungi Yayasan Bintasik Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo No 1 A Pontianak telp ( 0561 ) 767508 / HP 081522562229 / 081345708984.(biz)

PRAKTEK: Siswa sedang praktek memperbaiki mobil.

Bertahun-tahun Stroke karena Tekanan Darah Tinggi MENGAPA orang bisa stroke? Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan oleh karena tersumbatnya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam.sehingga orang menginginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga. Presentase kasus stroke yang meninggal masih diatas 20 per­sen. Gejala awal dari Hipertensi adalah : sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering di rasakan, mudah lelah, penglihatan kabur , sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat)dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Pendara-

han di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian. K isman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, se­hingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada perubahan, jika tidak ia hentikan. Awal Mei 2008, seorang rekan yang prihatin dengan penderitaan yang saya alami menawarkan kapsul PRIMA TENSI. Baru sebulan saya mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. Kurang lebih tiga bulan tangan dan kaki sudah bisa saya gerakkan. Saya sangat bersyukur dengan meng-

Kisman

komsumsi PRIMA TENSI, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke, karena saya tetap mengkomsumsi PRIMA TENSI. Kapsul PRIMA TENSI sudah teruji dan terbukti secara klinis

dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersumbat, baik yang lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh,tidak ada epek samping pada tubuh karena berasal dari bahan alami, sehingga aman dikomsumsi walau dalam jangka waktu lama. PRIMA TENSI harganya ekonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. POM TR. 053 349531. Tersedia di apotik dan toko obat terdekat dikota anda. Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt.

Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Lestari farma, Apt. Medistra farma Jl. R.Suprapto. Imformasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980. (biz)


KALBAR

8

Pontianak Post

Ekspor Bauksit PT Antam Legal

sintang Siap Tuan Rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda)Atletik dan sejumlah cabang olahraga lainnya yang dipusatkan di Stadion Baning Sintang pada 12 Juni mendatang, dipastikan siap digelar. Apalagi, fasilitas pendukung untuk perhelatan tersebut, merupakan fasilitas yang sesuai dengan standar nasional. “Panjang lintasan 400 meter plus 8 lintasan, di mana tiap-tiap lintasan selebar 1, 22 meter,” kata Bupati Sintang Milton Crosby ketika meninjau kesiapan stadion dan Milton Crosby lintasan atletik, Senin (22/06).Sampai sejauh ini, persiapan tersebut juga dikatakan dia sudah mencapai 90 persen. Keberdaaan berbagai fasilitas unggulan di Kabupaten Sintang di samping menunjukan kesiapan mereka sebagai penyelenggara, juga menunjukan eksistensi kesiapan sarana enyonsong terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. “Selain kejuaraan atletik, ada beberapa kejurda untuk cabang olah raga lain yang akan dilangsungkan di Sintang, yakni gashuku, taekwondo, dan kempo yang akan dilaksanankan di GOR Apang Semangai yang terletak tak jauh dari stadion Baning Sintang. Oleh karena itu, dengan pelaksanaan berbagai event tingkat daerah yang dipusatkan di Sintang, dapat menjadi ajang pembuktian atlet-atlet khususnya di Sintang untuk berprestasi,” sambungya. (zal)

Selasa 23 Juni 2009

Tangani Tambang Ilegal, Lihat Dua Sisi

BREAKDANCE: Surutnya surat melawi, di manfaatkan para pecinta breakdance untuk mempertontonkan aksinya di hadapan masyarakat yang datang.

KAPUAS POS

Gubernur Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat

balai karangan Lingkungan dan PAUD Setiap upaya pembangunan yang dilakukan hakekatnya memberikan dua dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif berupa peningkatan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat, sedangkan dampak negatif pada lingkungan biotis, abiotis, dan sosial. ”Jika kedua dampak ini dapat dikelola dengan baik, terutama meminimalisir dampak negatifnya, maka itulah idealnya setiap pembangunan,” ujar Aris Haryono, warga Sekayam kepada Pontianak Post belum lama ini. Lebih lanjut, dia mengatakan laju pembangunan di Kecamatan Sekayam layaknya patut disyukuri dan banggakan. Namun dia menambahkan bahwa senantiasa diperlukan upaya secara bersama, untuk menjaga dan mengelola lingkungan hidup. Hal terseut dimaksudkan agar keseimbangan ekosistem tidak terganggu. “Fenomena Daerah aliran Sungai (DAS) Sekayam yang menunjukan jika terjadi hujan beberapa hari saja terjadi pasang, kemudian surut bila tidak ada hujan. Ini sesungguhnya merupakan indikator bahwa telah terjadi kerusakan lingkungan hidup dan ketidakseimbangan ekosistem pada DAS tersebut,” ungkapnya.(ags)

Ansai: Pernyataan Kapuas Raya Harus Dinilai dengan Proporsional SINTANG — Stefphanus Ansai, wakil Ketua Badan Hukum, HAM, dan Advokasi DPC PDI Perjuangan Sintang mengatakan bahwa pernyataan Gubernur Cornelis mengenai Kapuas Raya harus dinilai secara proporsioanal. Sebagai kepala dearah, dia mengatakan bahwa gubernur merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat. “Pernyataan harus dikaji secara proporsional. Jangan sampai mendeskreditkan Gubernur secara pribadi,” ujarnya pada Pontianak Post, Senin

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

(22/6).Dikatakan Ansai, sapaan akrabnya, komentar Cornelis tak mesti dikaitkan dengan kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar. “Jangan mendeskeditkan Gubernur dalam kapaitasnya sebagai ketua DPD PDIP. Dan sebagai kader, kita tidak terima dengan adanya komentar itu,” kata Ansai. Menurut Ansai, bila memang Kapuas Raya ingin cepat terwujud, komonikasi antara para bupati dan Gubernur harus dijalin dengan baik. Dia mengingatkan agar jangan sampai pernyataan gubernur dijadikan sebagai kambing hitam. Gubernur sendiri, dikatakan dia, dikesankan seperti menghambat pemekaran. Sebagai Gubernur, Cornelis, dikatakan Ansai, tidak pernah mencabut rekomendasi pemekaran Kapuas Raya yang dilakukan Gubernur

Kalbar sebelumnya, Usman Jafar. “Pernyataan itu jangan dikaitkan dengan isu politik. Sebab, bila berbicara masalah itu, semua pihak memiliki kepentingan. Yang terpenting sekarang ini, jangan membuat gap yang berkaitan dengan pemekaran antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsni. Salah satunya dengan menjalin komonikasi yang baik,” papar Ansai. Anang Hidayat, wakil ketua Lessi Sintang yang ditemui secara terpisah begitu menyesalkan komentar Gubernur sebelumnya. “Komentar itu telah melukai masyarakat kawasan timur yang menginginkan pemekaran,” ucapnya.Anang menilai dengan pernyataan tersebut, dapat diasumsikan bahwa pemekaran tidak akan terjadi bila Gubernur Kalbar masih Cornelis.(zal)

antan Barat etrsebut mengatakan bahwa penyelesaian masalah tersebut merupakan sebuah dilema. Dia mengatakan bahwa dua sudut pandang perlu benarbenar diperhatikan, untuk mePONTIANAK – Kepala Di- nyikapinya dengan bijak. Pada nas Pertambangan dan Energi sisi formatif, dia menegaskan (Distamben) Kalimantan Barat bahwa aktivitas itu melanggar Agus Aman Sudibyo mengata- UU Nomor 4/2009. pasalnya kan bahwa ekspor bauksit PT menimbulkan dampak keruAntam ke Jepang dari Kabupaten sakan lingkungan. Kewajiban Sanggau belum lama ini legal. pada negara seperti PMPP, iuran PT Antam, dikatakan dia, telah tetap, dan pajak tidak dipenuhi. memiliki izin pengolahan dan Aktivitas itu juga dinilai dia, permurnian bauksit di Sanggau akan berdampak buruk pada indari 2008. vestor. Pasalnya mereka enggan Sementara untuk untuk berinvestasi izin eksploitasinya di daerah itu. “Hal sejak 2007. Bahkan itu perlu penanuntuk eksplorasi PT ganan serius dan Antam telah mengankoordinasi antara tongi izin dari 1990. penegak hukum “1—2 bulan lalu PT dan pemerintah Antam juga telah kabupaten. Pada mengajukan izin eksisi ini, kami menspor pada pemerintah dukung sepenuhkabupaten. Selain itu, nya tindakan merkami sudah mendaeka. Bahkan, kami pat laporan ekspor mengalokasikan dari PT Antam,” te- Agus Aman Sudibyo anggaran pada gas Agus didampingi 2010 untuk opRudy Noviady, kasi erasi penertiban,” Pengawas Distamben Kalbar, ungkapnya. saat ditemui di ruangannya Sementara pada sisi mata kemarin (22/6). pencaharian warga, dia mengDia mengatakan bahwa keg- ingatkan bahwa penanganannya iatan ekspor PT Antam tidak harus sedikit berbeda. “Jangan dapat dikatakan menyalahi sampai menimbulkan gejolak Undang-Undang (UU) terbaru sosial. Apalagi jika aktivitas penambangan, yakni UU Nomor penambangan sudah menjadi 4/2009. Dalam UU tersebut tidak sumber pendapatan warga asli dinyatakan secara gamblang sekitar,” ucapnya. larangan untuk melakukan ekAgus mengatakan, setidaknya spor barang tambang mentah. terdapat dua opsi yang coba merPada pasal 102 UU Nomor eka jalankan. Opsi pertama yak4/2009 tertulis bahwa peme- ni mengalihkan sumber pemasugang IUP/IUPK (istilah peng- kan penduduk setempat ke mata ganti KP), wajib meningkatkan pencaharian semula. Sedangkan nilai barang tambang, dalam opsi lainnya yakni melakukan melaksanakan penambangan, lokalisasi lokasi pertambangan pengolahan dan permurnian, menjadi wilayah pertambangan serta pemanfaatan mineral dan rakyat (WPR). “WPR ditetapkan batubara. Sementara pada pasal berdasarkan acuan peta wilayah 103 ayat 3 dinyatakan bahwa tambang yang dikeluarkan Menketentuan lebih lanjut menge- teri ESDM. Masyarakat sekitar nai peningkatan nilai tambah, yang mengusahakan WPR harus sebagaimana dimaksud pada memiliki Izin Penambangan pasal 102 serta pengolahan dan Rakyat (IPR). pemurnian, sebagaimana diatur Fungsi IPR sama dengan Izin pada ayat 2, diatur dengan Pera- Usaha Penambangan (IUP) mituran Pemerintah (PP). lik perusahaan,” kata dia. “Sampai saat ini, peraturan Pengeluaran IPR merupakan pemerintah yang lebih merinci kewenangan di masing-masing bentuk pengolahan dan pemur- pemerintah kabupaten, seperti nian barang tambang belum ada. diatur dalam PP Nomor 38/2007 Jadi, sampai saat ini kami hanya dan UU Nomor 4/2009. dapat berpegang pada undangPemengang IPR dapat undang terbaru,” katanya. melakukan aktivitas penambanKetika diminta menanggapi gan pada areal 25 hektar. Jumlah penertiban penambangan timah itu, dapat berubah sesuai peratanpa izin di Ketapang, Mantan turan pemerintah terbaru yang Kepala Dinas Kehutanan Kalim- dikeluarkan kabupaten. (mde)

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juni 2009

alat Vital GELAR Pengobatan Hj. Ma irOt

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

• • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 1.084.61,RP. 1.167.61RP. 1.153.13,RP. 1.296.90,RP. 1.341.35RP. 1.385.12,RP. 1.429.57,RP. 1.474.65,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.043.60,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.73 %

Harga CPO/ Kg Rp. 7,285.19 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN JUNI 2009 komoditi Doc broiler Fs/Ekor broiler Hidup/kg ayam buras hidup/kg Daging sapi/kg Daging babi/kg karkas kambing/kg telur ayam ras/kg

komoditi

Harga rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

3.000,14.000,35.000,69.000,40.000,60.000,14.000,-

Harga

Pakan Petelur stater/kg Pakan Petelur grower/kg Pakan layer/kg Pakan Pedaging starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg kulit sapi / kg kulit kambing / kg

rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

5.400,5.200,4.000,5.400,5.150,10.000,25.000,-

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MaHar Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.000 12.500 9.625 72.000 16.250 34.750 13.250 7.825 24.925 3.875 750 7.225 7.750 1.175 15.250 13.000 50.000 11.750 12.625 2.375 3.000 27.450 21.750 4.250

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)


Pontianak Post Selasa 23 Juni 2009

9 TOT LP3-PKK dan TPK3-PKK Provinsi Kalimantan Barat

Tingkatkan Profesionalitas Pengelolaan Gerakan PKK

S

ELAMA empat hari, Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat menggelar pelatihan pelatih atau Training of Trainer (TOT). Kegiatan dimulai sejak 21 Juni 2009 dan bakal berakhir besok, 24 Juni 2009. Sebanyak 30 pelatih hadir dalam kegiatan itu. TOT bagi Tim Penggerak dan Ketua Kelompok-Kelompok PKK (TPK3-PKK) dan Pelatihan Pengelola Program dan Penyuluhan PKK (LP3-PKK) itu dibuka Gubernur Kalbar, Cornelis. Kegiatan yang digelar di Aula Pertemuan Sekretariat TP. PKK Kalbar itu menghadirkan lima narasumber. Antara lain Ny. Hj. Zaenab Djoemeno, Ny. Prof. Dra. Masrikah Djawari, Ny. Hj. Sitorini Marlan SE, Ny. Dra. Hj.Titin Hiswari Msi dan Ny. Susanti Purnomo SPd. Sementara ada empat metode yang digunakan selama pelatihan, yaitu ceramah, curah pendapat, disko dan praktek. Kehadiran para narasumber sesuai dengan dua tujuan pelaksanaan kegiatan. Pertama, untuk meningkatkan kemampuan anggota TP. PKK kabupaten/kota dan kecamatan supaya lebih professional dalam menggelola gerakan PKK, terutama tertib administrasi di wilayah masingmasing. Kedua, meningkatkan kemampuan para pengelola PKK. Mereka yang menjadi penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program PKK. Ny. Frederika Cornelis SPd selaku Ketua TP. PKK Kalbar dalam sambutannya menyampaikan harapan Presiden Republik Indonesia bahwa TP. PKK harus dipelihara dan dikembangkan. Karena merupakan salah satu ujung tombak gerakan pemban-

gunan yang tumbuh dari bawah. Menjawab harapan itulah, PKK Kalbar melakukan berbagai upaya peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. Semua itu untuk membantu anggota dan kadernya melaksanakan tugas-tugas di lapangan. Dan TOT menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh TP. PKK Kalbar. “Peningkatan sangat kita perlukan mengingat beratnya tantangan yang harus dihadapi DISAMBUT: Usai memberikan sambutan Gubernur Cortim penggerak PKK. Kita sadar. nelis disambut dengan jabat tangan para peserta. SDM kita masih lemah sedangkan luasnya wilayah kerja PKK. Apalagi anggaran yang tersedia terbatas,” ujarnya. SAMBUTAN: Gubernur CorFrederika menambahkan, PKK nelis yang juga Ketua Dewan bersifat koordinatif dan konPenyantun Tim Penggerak sultatif. Hubungan kerja yang PKK Kalbar menyampaikan harmonis dan pertemuan berkala sambutannya pada kegiatan antara TP. PKK di semua jenjang TOT LP3 PKK dan TPK3dan instansi terkait yang meruPKK. pakan Dewan Penyantun PKK sangat diperlukan, sehingga dapat saling mengisi. Serta, pada MENYANYIKAN: pelaksanaannya semua program Pembukaan TOT LP3 PKK dan dapat disinergikan supaya manTPK3-PKK diawali dengan mefaat dapat dirasakan langsung MENYEMATKAN: Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar nyanyikan lagu nasional. masyarakat. “Dalam kegiatan Ny.Frederika Cornelis menyamatkan pin pada peserta. ini, kita tidak hanya menjalani pelatihan. Kita juga bakal berbagi pengalaman. Pastinya, kita bakal menemukan solusi untuk permasalahan yang biasa ditemui di lapangan,” katanya. Sementara itu, Gubernur Cornelis menyampaikan peran bantu PKK sangat penting untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Ia berharap, setelah pelatihan MEDIA: Ny.Frederika Cornelis mendapat pengurus dan kader PKK dapat PESERTA: Para peserta TOT mendengarkan materi yang berbagai pertanyaan dari media tentang memberikan penyuluhan pada disampaikan dengan seksama. kegiatan TOT. keluarga dan masyarakat tentang 10 program pokok PKK. CorPEMBUKAAN: nelis juga memberikan apresiasGubernur Cornelis dan inya pada anggota dan pengurus SERAHKAN BANTUAN: Gubernur Cornelis menyerahNy.Frederika Cornelis PKK se-Kalbar. Mereka telah kan bantuan wireless pada Gereja St.Heronimus Jalan M bersama pengurus berusaha keras melaksanakan Sabra Pontianak, 21 Juni 2009. Tim Penggerak PKK tugas dan fungsinya dengan hati Kalbar dalam acara Narasi: Made Frans tulus dan tanpa pamrih. (*) pembukaan TOT. Foto-Foto: Humas Pemprov


Pontianak Post

10

Selasa 23 Juni 2009

Keberhasilan Singkawang Meraih Dua Kali Adipura

Komitmen Bersama Peduli Lingkungan KETIKA nilai-nilai kebersihan dan peduli terhadap lingkungan hidup bukan sekedar angan, maka harapan itu akan terus diwujudkan. Anugerah Adipura yang diraih Warga Kota Singkawang diterima oleh Walikota Singkawang, Hasan Karman langsung dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2009 di Istana Kepresidenan RI, Jakarta (5/6). Sebagai Terbaik I dalam Pengelolaan Lingkungan Perkotaan untuk Kategori Kota Sedang, anugerah yang didedikasikan untuk seluruh warga Kota Singkawang ini, diterima untuk kedua kalinya. Pada tahun 2008 yang lalu, anugerah serupa juga diraih. Anugerah tertinggi dalam kaitannya dengan komitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup ini tak lepas dari kebersihan dan keteduhan kota. Tentu saja anugerah ini bukan akhir dari sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri. Ini merupakan langkah-langkah awal yang mesti dilanjutkan demi kepentingan bersama. Harapan bersama yang diimplementa-

sikan melalui dukungan penuh terhadap programprogram dan kebijakan pemerintah. Ungkapan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga dari Pemerintah Kota Singkawang ditujukan kepada seluruh elemen warga Kota Singkawang, yang telah dengan sadar, memahami dan mengerti tentang pentingnya sebuah lingkungan yang bersih dan asri. Apresiasi juga ditperuntukan kepada pekerja kebersihan, pasukan kuning dan para pihak yang bekerja untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. Mendukung terwujudnya Clean and Green City. Mengusung tema Bersama Selamat Bumi dari Perubahan Iklim pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2009, mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kembali kesadaran dan kepedulian terhadap arti penting lingkungan hidup. Tak berhenti sampai disitu sejumlah programprogram untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan menjadi prioritas Pemerintah Kota Singkawang dalam melaksanakan pembangunan. Selamatkan lingkungan, selamatkan bumi, Unite to Combat Climate Change.

BERSAMA: Foto Bersama Walikota Singkawang, Wakil Walikota Singkawang dalam pemilihan Duta Lingkungan Hidup.

ADIPURA: Walikota Singkawang, Hasan Karman menerima Penghargaan Adipura untuk kedua kalinya yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan.

BIBIT: Ketua TP PKK Kota Singkawang, Elisabeth Hasan Karman menyerahkan bibit tanaman penunjang LH.

ASAL SINGKAWANG: Duta Lingkungan Hidup Kalbar 2008, Linda Kusumawati asal Kota Singkawang.

BANTU: Anggota pemadam Kebakaran Kota Singkawang yang siap membantu menjaga kebersihan kota.

PENGARAHAN: Pasukan Kuning mendengarkan pengarahan Walikota Singkawang dalam menjaga kebersihan kota.

PASUKAN KUNING: Para Pasukan Kuning melakukan Karnaval menyambut kehadirah piala Adipura ke dua kalinya. PAWAI ADIPURA: Pawai kendaraan bermotor dari berbagai elemen masyarakat membawa piala Adipura I dan II.

PUNGUT SAMPAH: Sebanyak 702 ibu-ibu berkebaya nasional melakukan aksi pungut sampah di Kota Singkawang pada Peringatan Hari Kartini April lalu.

PAWAI: Pelajar Kota Singkawang dengan pakaian multi etnis ambil bagian dalam pawai Adipura Sabtu lalu.


Pontianak Post

ANEKA

Selasa 23 Juni 2009

Iran Mencekam, Demonstran Ditangkap

Catatan Dahlan Iskan

Saya Pernah Minta Dia Transplan Ulang SELAMAT jalan, Angky Camaro. Tepat setahun tiga hari setelah menjalani transplantasi ginjal, teman dekat saya itu meninggal dunia. Sebenarnya tanda-tanda bahwa transplantasinya gagal sudah terlihat tak lama setelah presiden komisaris PT HM Sampoerna Tbk yang juga direktur Indofood Sukses Makmur Tbk itu kembali ke Jakarta. Tiba-tiba saja dia mengeluh sesak napas sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ternyata paru-parunya berair. Orang yang baru transplan memang harus benar-benar menjaga paru-parunya karena organ penting ini memang paling sering terkena dampak dari transplantasi. Menurut saya, ada tiga kemungkinan yang menyebabkan gagalnya transplantasi pada Angky. Pertama, karena memang sudah takdir. Kedua, karena almarhum adalah penderita penyakit kencing manis (diabetes mellitus) sehingga gula darahnya sulit dikendalikan. Ketiga, karena terserang virus ganas bernama citomegali (CMV), yang biasa menyerang orang-orang yang menjalani transplantasi. Dari pengalaman saya yang baru menjalani transplan hati dua tahun lalu, penyebab kedua dan ketiga bisa dikendalikan kalau pasien transplan masih tinggal di rumah sakit. Namun,

Kondisi itu Pak Angky sudah sangat mungkin kembali ke Indoterjadi, karena nesia hanya tiga semua pasien minggu setelah transplan harus transplantasi. minum obat yang Waktu dia medisebut immunelepon, memberi nosuppressant. tahu bahwa dia Fungsi obat ini sudah kembali ke untuk menekan Jakarta, saya kaget ketahanan tubuh sekali. Belum satu agar tidak terjadi bulan kok sudah rejeksi atau penokembali. Padahal, Dahlan Iskan lakan terhadap sudah berkali-kali organ yang baru saya berpesan agar tetap di rumah sakit. Minimal ditransplankan. Ketika Angky 2,5 bulan setelah transplantasi. meninggal kemarin, saya seSaya sendiri setiap tiga bulan dang berada di Tianjin. Namun, masih memeriksakan diri ke saya sempat menyarankan agar almarhum menjalani transplan rumah sakit di Tianjin. Dia berani segera pulang ulang dan pindah ke rumah karena menggunakan pesa- sakit yang mentransplankan wat pribadi yang aman dari hati barunya. Namun, kondisi Angky terus penularan virus. Dua minggu setelah transplantasi, keban- memburuk dan hampir sepanyakan pasien memang sudah jang sisa hidupnya habis untuk langsung merasa sehat. Inilah keluar masuk ICU di Jakarta biasanya yang membuat ke- dan Singapura. Transplantasi inginan pasien untuk pulang Angky sebenarnya tergolong menjadi sangat besar. Selain sukses besar. Buktinya, dua sudah bosan tinggal di rumah hari setelah transplantasi, dia sakit, juga lantaran merasa toh sudah bisa kirim SMS mengenai kondisi badannya yang sudah sehat. Itu keputusan yang sangat langsung sehat. Juga tentang membahayakan diri sendiri. kreatininnya yang langsung Terutama kalau tiba-tiba ter- normal, padahal sebelumnya jadi masalah kesehatan, seperti sangat tinggi. Di SMS itu dia juga bercerita infeksi. Baik akibat bakteri maupun virus. Bila ini terjadi, tentang berat badannya yang dokter mana pun akan kesulitan langsung turun 20 kilogram lebih. Sebab, ternyata yang mengatasinya.

membuatnya (sebelum transplantasi) sangat gemuk itu sebenarnya hanya air. Angky, sebagaimana yang pernah dia tuturkan ke harian Business Today, tak pernah tahu bahwa fungsi ginjalnya sudah tidak normal. Dia baru tahu itu pada awal April 2005. Yakni, ketika tiba-tiba dia menemukan bisul yang bernanah di pantatnya. Bisul itu membuat Angky tidak bisa duduk karena pantatnya bengkak dan sakit luar biasa. Dari situlah dia tahu bahwa gula darahnya 500 mg/dl dan kreatininnya sudah 3,5 mg/ dl. Ini keadaan yang sudah sangat parah, sebenarnya. Sebab, normalnya, gula darah orang (dalam keadaan puasa) tak boleh lebih dari 100 mg/ dl. Sedangkan kreatinin orang sehat antara 0,5 sampai 0,9 mg/dl. Tetapi, itulah hebatnya Angky. Meski kondisinya sudah seperti itu, dia tetap bekerja seperti biasa. Andai pantatnya tidak bisulan dan bengkak, bisa dipastikan Angky tidak akan berobat. Karena tidak tahan lagi dengan rasa sakit itu, Angky tidak membantah ketika dokter menyuruhnya opname. Sebab, selain nanah di bisulnya harus dikeluarkan lewat operasi, rawat inap di rumah sakit itu juga untuk mengatasi gula darah dan kreatininnya.(*)

Mangkir Lagi, Kejaksaan Warning Djoko Tjandra J A K A RTA - K e j a k s a a n Agung, tampaknya, tidak akan menoleransi lagi terpidana kasus korupsi dana hak tagih (cessie) Bank Bali Rp 546 miliar Djoko Tjandra untuk berlamalama menghirup udara bebas. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy menegaskan tidak akan memanggil bos Grup Mulia itu untuk kali ketiga. ’’Untuk apa dipanggil-panggil lagi? Kami minta secepatnya didatangkan,’’ tegasnya di Ke-

jagung kemarin (22/6). Hal itu menyikapi Djoko yang kembali mangkir untuk kali kedua dari panggilan jaksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Marwan menyatakan, pihaknya juga tidak bisa menerima permintaan kuasa hukum Djoko untuk menunda pelaksanaan eksekusi. ’’Dalam undangundang, tidak ada aturan untuk menunda-nunda eksekusi, kecuali hukuman mati,’’ ujar mantan kepala Kejaksaan Tinggi Jatim itu.

Kejaksaan, lanjut dia, membantah tidak bersikap tegas dalam mengeksekusi Djoko. Marwan mengaku, posisi bos PT Era Giat Prima (EGP) di luar negeri menjadi problem yang dihadapi jaksa sebagai eksekutor. ’’Kalau di dalam negeri, tidak datang, langsung dicokok. Tapi, ini di luar negeri,’’ urainya. Saat ini, jaksa sedang menyiapkan langkah-langkah jika Djoko tidak menunjukkan sikap kooperatif. Misalnya, meng-

gandeng Interpol. Apakah dia berstatus buron? Marwan tidak menjawab tegas. ’’Kalau tidak ada iktikad baik (menyerahkan diri), apa yang tepat kata-katanya?’’ katanya diplomatis. Jaksa Agung Hendarman Supandji juga tidak memastikan status Djoko. Dia beralasan belum menerima laporan tertulis dari Kejari Jaksel sebagai eksekutor. ’’Kalau sudah, besok saya sampaikan,’’ ujarnya sebelum meninggalkan kantornya kemarin petang.(fal/aga/pri/iro)

penganiayaan. Juga pasal 328 KUHP tentang perampasan kemerdekaan serta pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Menurut majelis hakim, Marcella hanya terbukti bersalah melanggar pasal 333 ayat 1 tentang ikut serta menyarankan merampas kemerdekaan orang lain. Sebelumnya, Marcella dituntut hukuman satu tahun enam bulan penjara oleh jaksa penuntut umum dalam kasus penganiayaan terhadap Agung Setiawan tersebut. ’’Dengan ini kami memutus Saudari Marcella Zalianty dipenjara selama 6 bulan 20 hari,’’ kata

Panusunan. Dengan vonis tersebut, berarti besok Marcella bebas. Sebab, dia telah menjalani masa penahanan 6 bulan 18 hari. ’’Akhirnya, saya bisa bebas dari belenggu yang menjerat saya,’’ ujar Marcella setelah sidang. Meski segera bebas, dia mengaku sedikit kecewa atas putusan tersebut. Sebab, dirinya merasa tidak bersalah. ’’Kalau masalah puas tidak puas, saya memang tidak puas karena saya masih dijerat bersalah. Saya yakin, keadilan bisa sesuai dengan apa yang saya harapkan. Di sini mungkin bisa seperti ini, tapi saya percaya keadilan Allah,’’ tegasnya. Meski demikian, Marcella belum berniat mengajukan

banding. Saat ini, dia hanya ingin menenangkan pikiran dulu. ’’Yang pasti saya keluar dulu, tenangkan pikiran dulu. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pembelajaran diri saya,’’ ungkapnya. Setelah bebas, rencananya Marcella kembali ke dunia hiburan dan tetap beraktivitas sebagai aktris. ’ ’Saya akan berkarya lagi seperti dulu. Berguna bagi orang banyak dan akan beraktivitas sosial. Masih banyak waktu untuk menyongsong masa depan yang cerah,’’ paparnya. Kuasa hukum Marcella, Firman Wijaya, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bermusyawarah dulu untuk menentukan langkah lebih lan-

jut. ’’Kami pikir masak-masak dulu,’’ katanya. Menurut dia, ada dua hal yang harus dicermati sebelum pihaknya mengambil langkah hukum lebih lanjut. Yakni, aspek keadilan dan kemanfaatan. ’’Kalau aspek hukum, Marcella bisa saja melakukan banding karena dia merasa tidak bersalah. Tapi, kalau dilihat dari aspek kemanfaatan, kan dua hari lagi dia bebas,’’ ungkapnya. Marcella ditahan sejak 5 Desember 2008 karena dituding menganiaya dan menyekap Agung Setiawan, rekan kerjanya. Ikut ditangkap pula pembalap Ananda Mikola. Ananda diancam hukuman 2,5 tahun. (ash/jpnn/nw)

biasa (KLB) oleh pemerintah. ”Tindakan yang diambil sudah seperti KLB,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Dr Multi Juto Senin (22/6) siang. Pemerintah Kota Pontianak sudah menyiagakan 23 puskesmas yang ada, yakni dengan menyediakan tempat tidur, dokter, infus, serta logistik lainnya. Sebanyak empat puskesmas siaga 24 jam, yakni Puskesmas Siantan Hilir, Kampung Dalam, Alianyang, dan Karya Mulya. Sedangkan puskesmas lainnya memperpanjang waktu pelayanan hingga pukul 17.00 WIB. Tindakan lainnya, yakni mengerahkan Lurah dan Camat. Mereka diminta melaksanakan gotong royong bersih lingkungan setiap Sabtu dan Minggu. ”Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Kota yang kasusnya paling banyak. Jika digabungkan mencapai 50 persen dari total kasus yang ada,” ungkap Multi. Kasus DBD paling banyak di Kelurahan Sungai Jawi Dalam yakni 82 kasus, dua diantaranya meninggal dunia. Diikuti Sungai Bangkong sebanyak 79 kasus, dengan pasien meninggal sebanyak dua orang. Di Kelurahan Sungai Jawi mencapai 75 kasus, Sungai Jawi Luar 75 kasus dengan satu pasien meninggal, dan Sungai Beliung sebanyak 68 kasus, dua diantaranya meninggal dunia.

”Kelima kelurahan itu masuk lima besar kasus DBD,” kata Multi.Saat ini pemerintah Kota Pontianak juga mengirimkan edaran kepada seluruh warganya melalui kecamatan dan kelurahan terkait DBD ini. Seluruh pelayanan penyakit DBD dipuskesmas diberikan secara gratis. Masyarakat diminta segera membawa keluarganya memeriksa darah, paling tidak di Puskesmas, jika mengalami panas tinggi. “Untuk status KLB, kita masih melihat hingga akhir Juni ini. Karena ada tren menurun,” kata Multi. Walikota Pontianak Sutarmidji mengaku masih menunggu hingga akhir Juni untuk menetapkan status KLB. Jika hingga akhir Juni kasus DBD melebihi 50 persen dari kejadian KLB pada 2002, baru ditetapkan sebagai KLB. ”Pada 2002, mencapai 1600 kasus DBD. Jika hingga akhir Juni kasus terus meningkat hingga melebihi 50 persen di tahun itu, baru ditetapkan sebagai KLB,” ungkap Sutarmidji. Kendati belum ditetapkan KLB, Sutarmidji meminta masyarakat waspada jika ada keluarganya yang sakit. Masyarakat juga diminta membersihkan lingkungannya. ”Sekolah juga sudah saya perintahkan untuk difogging. Seluruhnya, jangan ada yang tidak,” timpal Sutarmidji.(go/ uni)

Pasien DBD Membludak Sambungan dari halaman 1

DBD lainnya terpaksa kita rawat di ruang lain,” kata Fitri, Kepala Bangsa Anak di RSUD dr Soedarso Pontianak. Penderita DBD sebagian besar anak-anak berusia di bawah 14 tahun. Dari 31 tempat tidur di Ruang Anak, 25 tempat tidur digunakan untuk merawat pasien DBD, dengan rincian 7 pasien telah menunjukkan gejala DBD, 10 pasien dinyatakan positif DBD, dan 8 pasien menderita DBD berat. Selain merawat pasien DBD, Ruang Anak juga merawat 6 pasien diare. Pasien yang dirawat di luar ruang anak mencapai 41 orang. Mereka ditempatkan Ruang Enggang (Kelas II) 3 pasien, Ruang L (Kamar Bedah) 5 orang, Ruang H (Ruang Isolasi) 5 pasien, Ruang C (Ruang Bedah Umum) 18 orang, Ruang Jamsostek 7 pasien, Ruang Arwana 1 pasien, Ruang Rawat Inap (Irna) 1 pasien, dan ICU 1 pasien. “Karena pasien anak yang masuk terus bertambah, kami pun terpaksa merawat 5 pasien anak lainnya di folding bed,” terangnya kepada Pontianak Post, Senin (22/6) kemarin. Membludaknya pasien DBD di Soedarso mulai terasa sejak awal Januari. Menurut dr Dedet H, Sp.A, dokter spesialis anak di RSU dr Soedarso, Januari jum-

lah anak yang menjalani rawat inap 21 pasien. Februari turun menjadi 18 pasien. Maret turun lagi menjadi 16 pasien. Trend kenaikan mulai terasa April, dengan 29 pasien, Mei 50 pasien dan Juni 65 pasien. “Sampai hari ini (kemarin, red) jumlah pasien DBD meninggal mencapai tiga orang,” paparnya. Siaga KLB Apakah kondisi ini sudah KLB (Kondisi Luar Biasa)? Jawabnya belum bisa disimpulkan sekarang. Sampai saat ini Dinas Kesehatan Pontianak belum mengeluarkan surat pernyataan yang menyatakan DBD memasuki stadium KLB. “Sampai sekarang kami belum menerima pemberitahuan resmi dari Dinkes Kota maupun Provinsi terkait KLB untuk kasus DBD,” terang drg Machfuddin, Plt Kabag Pelayanan Khusus di RSUD dr Soedarso Pontianak. Perlu diketahui, tidak semua pasien DBD menjalani rawat inap di RSUD dr Soedarso berasal dari Pontianak. Sebagian dari mereka ada yang datang dari luar kota, seperti Kabupaten Pontianak atau Kabupaten Kubu Raya. Data Dinas Kesehatan Pontianak hingga minggu ke 26, penderita DBD mencapai 694 kasus, dengan 14 pasien meninggal dunia. Namun belum ditetapkan sebagai kejadian luar

Sambungan dari halaman 1

Polisi langsung mensterilkan kawasan Haft-e-Tir. Bahkan, warga dilarang berkerumun di stasiun kereta api di kawasan tersebut. Orang-orang yang hanya berdiri di sana langsung diusir dan diminta pergi. Warga yang terlihat berjalan bersama-sama diminta memisahkan diri.Sebelumnya, warga menerima undangan supaya datang ke Haft-e-Tir melalui sejumlah situs jejaring sosial, termasuk Twitter. Undangan itu berisi ajakan untuk memberikan penghormatan kepada Neda, seorang wanita yang tewas tertembak dalam unjuk rasa di Teheran Sabtu lalu (20/6). Sebuah video, yang ditayangkan ke seluruh dunia, menunjukkan seorang perempuan muda bersimbah darah setelah tertembak di tengah bentrok pengunjuk rasa dengan polisi. Media massa luar negeri dilarang meliput demonstrasi di Iran. Para jurnalis dilarang turun ke jalan. Tapi, warga Iran bisa memperoleh dan menyebarluaskan berbagai berita dan video melalui situs-situs seperti Twitter dan YouTube. Dini hari kemarin, pasukan elite Garda Revolusi mengeluarkan peringatan keras menyikapi krisis dan kerusuhan pascapilpres. Mereka mengingatkan para pengunjuk rasa atas ’’tindakan tegas dan keras’’ dari Garda Revolusi, milisi Basij, dan pasukan keamanan lain jika tetap berpawai dan berunjuk rasa. Basij, milisi sipil yang berada di bawah komando Garda Revolusi, telah diterjunkan dalam sepekan terakhir untuk menumpas protes jalanan menolak hasil pilpres. Minggu lalu, pejabat sementara Pangab Iran Jenderal Gholam Ali Rashid juga mengeluarkan peringatan kepada tokoh reformis yang juga kandidat presiden yang kalah, Mir Hossein Mousavi. ’’Kami akan menindak tegas rencana musuh yang bertujuan menciptakan

perpecahan di Iran,’’ katanya. Namun, Minggu malam Mousavi menegaskan akan terus melanjutkan demonstrasi. Dia membangkang perintah pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei pada Jumat lalu (19/6), yang minta demonstrasi dihentikan. Saat itu Khamenei juga mendukung kemenangan dan terpilihnya lagi Presiden Mahmoud Ahmadinejad. ’’Negeri ini milik kalian. Jadi, memprotes kebohongan dan kecurangan adalah hak kalian,’’ seru Mousavi kepada para pendukungnya. Dalam unjuk rasa dan kerusuhan Sabtu lalu, sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas. Lebih dari 100 lainnya luka-luka. Itu membuat jumlah korban kerusuhan bertambah. Televisi pemerintah melaporkan, selama kerusuhan sepekan terakhir total 20 orang tewas. Radio pemerintah Iran kemarin juga melaporkan, 457 orang ditangkap dalam unjuk rasa dan kerusuhan Sabtu petang. Mereka ditangkap saat berunjuk rasa di lapangan Azadi, Teheran. Kantor berita FARS memberitakan, dalam insiden itu 40 polisi terluka dan 34 bangunan atau kantor pemerintah hancur. Dua hari setelah ditahan, anak mantan Presiden Ali Akbar Hashemi Rafsanjani akhirnya dilepas. Faiza Hashemi, putri sulung tokoh berpengaruh Rafsanjani, kemarin dibebaskan. Tidak dijelaskan alasan pembebasan itu. Sebelumnya, Faiza dilaporkan ikut memberikan orasi di depan demonstran dan para pendukung Mousavi Sabtu lalu.Empat kerabat Rafsanjani lainnya yang ditahan telah dibebaskan Minggu. Koran Sarmayeh menulis, Faiza dan empat kerabatnya ditahan karena alasan ’’keamanan’’. Diduga, penahanan itu terkait persaingan dan permusuhan Rafsanjani dengan Ahmadinejad. Dalam debat televisi menjelang pilpres lalu, Ahmadinejad menuduh keluarga Rafsanjani melakukan korupsi. Rafsanjani kalah oleh Ahmadi-

nejad dalam pilpres pada 2005. Tapi, dia tetap menjadi tokoh yang berpengaruh. Kantor jaksa di Teheran mengklaim, kelompok ’’vandal’’ memulai lebih dahulu dengan melancarkan tembakan sehingga menewaskan banyak orang Sabtu lalu. ’’Sejumlah warga Teheran ditembak mati oleh para vandal Sabtu malam,’’ kata pejabat di kantor jaksa, seperti dikutip stasiun televisi Press TV. Seorang pria bersenjata yang terlibat telah ditangkap. Tak jelas siapa yang dimaksud pria bersenjata itu. Saksi mata menyebut, warga sipil yang dipersenjatai adalah anggota milisi Basij. Mereka acap berpatroli sambil menenteng senapan Kalashnikov. Belum ada komentar dari para pejabat kehakiman soal itu. Sikap ngotot oposisi dan ancaman Garda Revolusi bisa saja membuat situasi di Iran makin tak kondusif. Sejumlah negara mulai mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi di Negeri Para Mullah tersebut. Kementerian Luar Negeri Inggris, misalnya, mulai mengungsikan warganya yang berada di Iran. Keluarga para diplomat dan pejabat lain Inggris di Iran telah dievakuasi dari sana. Menurut seorang Jubir Kemenlu Inggris, staf lokal tidak termasuk yang diungsikan. Inggris juga telah mengimbau warganya agar tak bepergian ke Iran tanpa kepentingan jelas atau mendesak. ’’Jika berada di Iran, Anda sebaiknya menghindari kerumunan massa atau demonstrasi,’’ begitu bunyi Travel Advice Kemenlu Inggris. ’’Kami memang belum meminta semua warga Inggris meninggalkan Iran. Tapi, kami terus memantau situasi.’’ Polisi dan milisi memang telah mengusir para pengunjuk rasa. Tapi, ketegangan terasa di jalan-jalan di Teheran. Petugas keamanan maupun milisi sipil bersenjata berseliweran di berbagai sudut kota.(AFP/AP/ Rtr/war/dwi)

Sempat Tertarik dengan Mahasiswi yang .... Sambungan dari halaman 1

Besok Marcella Tinggalkan Penjara Sambungan dari halaman 1

11

yang sudah dia ceraikan, Suwati, 43, mengaku sudah diorder untuk mengisi seminar di dua kampus di luar Jawa: Jambi dan Makassar. Untuk Juli, dia diundang tiga kampus di Jatim. Yakni, Malang, Madiun, dan Ponorogo. “Pokoknya, siapa pun yang mengundang, saya pasti datang. Gampang kok. Kontak saya, lalu tentukan harinya. Apabila bersamaan dengan jadwal bisnis saya, ya saya geser, diajukan atau diundur. Gitu aja,” tambah pria 44 tahun itu. Pemilik Pondok Pesantren Miftahul Jannah di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, itu menambahkan, mengundang dirinya tidak perlu malalui agen atau manajemen, seperti halnya mengundang kalangan selebriti atau orang-orang kondang pada umumnya. Dia mengaku tidak mengenal cara protokoler seperti itu. “Cukup telepon saya saja. Atau datang langsung ke pondok. Utarakan maksud kedatangannya dan tentukan jadwalnya. Saya pasti menyanggupinya,” katanya

ketika ditemui di kediamannya kemarin. Ketika tampil di Kampus Unisbank Semarang awal Juni lalu, Syekh Puji membeber kiat-kiat suksesnya. “Saudara-saudara mahasiswa harus bisa dan sukses dalam bidang bisnis melebihi saya. Syaratnya harus optimistis, ambisius, dan bisa membaca peluang pasar. Juga jangan putus asa. Jika gagal, coba lagi-coba lagi hingga berhasil. Yang penting harus sabar dan tekun,” beber peraih gelar Tokoh Sosial 2006 dari Pemkab Semarang itu. Kepada para mahasiswa yang menyemut di auditorium Fakultas Ekonomi Unisbank saat itu, Syekh Puji berpesan, jika terjun ke dunia bisnis, jangan takut gagal. Sebab, kegagalan pertama dan kedua merupakan hal biasa. “Anggaplah kegagalan itu sebagai kesuksesan yang tertunda,” katanya santai, disambut tepuk tangan mahasiswa. Dalam setiap ceramahnya, Syekh Puji sama sekali tidak menyentil masalah pernikahan sirinya dengan Lutviana Ulfa, gadis yang masih berumur 12 tahun itu. Begitu juga para

penanya yang hadir dalam seminarnya. Tak ada yang berani menanyakan kasus Syekh Puji tersebut. Yang juga menarik, dalam setiap penampilannya di kampus, Syekh Puji laris untuk diajak foto bareng mahasiswa. Beberapa mahasiswi secara berkelompok rela antre demi bisa foto bareng suami Ummi Hanni dan Lutviana Ulfa itu. “Pak Syekh… Pak Syekh, boleh foto bersama,” pinta seorang mahasiswi yang memburunya. “Oh… bisa, bisa. Ayo, bareng-bareng sebelum saya pulang,” jawab Syekh Puji sembari mengajak para mahasiswa lain foto bersama. Ditanya tentang antusiasme para mahasiswi yang mengidolakan dirinya, Syekh Puji hanya tersenyum. Namun, tidak tertutup kemungkinan, katanya, hasrat kelaki-lakiannya muncul juga. Dia cukup tertarik dengan satu-dua mahasiswi yang merubungnya ketika itu. “Saya laki-laki sejati. Ya, ada juga perasaan senang dengan perempuan. Namun, untuk sekarang, khususnya kawin lagi, ya jangan dulu. Nanti bermasalah lagi,” tambahnya. (*)

Kelulusan Unas Swasta Lebih Baik daripada Negeri Sambungan dari halaman 1

swasta lebih baik daripada sekolah negeri.Ketua BSNP Prof Mungin Eddy Wibowo menyatakan, tingkat kelulusan SMA/MA mencapai 93,74 persen di antara 1,51 juta peserta unas tahun ini. Angka itu lebih baik daripada tahun lalu yang mencapai 91,32 persen di antara 1,4 juta peserta. Rata-rata nilai unas juga naik. Yakni, dari 7,21 pada 2008 menjadi 7,25 tahun ini. Kenaikan kelulusan juga terjadi di sekolah kejuruan. Yaitu, dari 92,58 persen menjadi 93,85 persen. Tingkat kelulusan unas juga terjadi di jenjang SMP/ MTs. Tahun ini, tingkat kelulusan mencapai 94,82 persen. Tahun lalu, angka kelulusan 92,76 persen. Padahal, jumlah peserta siswa SMK yang ikut unas juga naik. Yakni, dari 692.151 menjadi 706.832 siswa.Meski secara umum naik, BSNP merasa tidak puas lantaran tingkat kelulusan sekolah negeri masih kalah oleh sekolah swasta. Fenomena itu tak hanya

terjadi di level SMA, tapi juga SMP. Tingkat kelulusan SMA swasta tahun ini mencapai 95,14 persen. Bandingkan dengan sekolah negeri yang tingkat kelulusannya hanya 91,36 persen. Padahal, jumlah peserta dari sekolah swasta lebih banyak daripada SMA negeri. Jumlah peserta SMA swasta mencapai 905.570, sedangkan SMA negeri 614.164. ’’Dengan lebih sedikitnya peserta di sekolah negeri, seharusnya tingkat kelulusan lebih tinggi,’’ ujar Mungin. Fenomena serupa ditemui di jenjang SMP. Tingkat kelulusan SMP swasta mencapai 95,32 persen dari total 2,2 juta siswa. Lebih baik daripada tingkat kelulusan SMP negeri yang mencapai 94,65 persen di antara 1,2 juta peserta. Padahal, jumlah siswa SMP swasta yang ikut unas dua kali lipat dibanding peserta SMP negeri. Terkait dengan fenomena tersebut, BSNP berjanji mengevaluasi. ’’Kami belum meneliti kenapa bisa seperti itu. Karena

itu, hasil ini menjadi pertimbangan kami untuk mengevaluasi,’’ ungkap Mungin. Sebab, selama ini perhatian pemerintah terhadap sekolah negeri cukup tinggi. Berbagai fasilitas serta bantuan diberikan untuk menunjang sarana belajar siswa. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan Pendidikan (Puspendik) Depdiknas Burhanuddin Tolla, yang naik bukan hanya tingkat kelulusan, tapi juga nilai siswa. Artinya, pencapaian kompetensi siswa meningkat lebih baik. ’’Itu bergantung semangat belajar siswa, peran guru, maupun kepala sekolah,’’ ujarnya. Peningkatan kompetensi itulah yang akan terus didongkrak. Dengan hasil positif dari tahun ke tahun tersebut, pemerintah menegaskan tidak akan menghapus unas. ’’Pro-kontra terkait ujian ini selalu ada. Itu hal wajar. Hampir semua negara di dunia melaksanakan ujian nasional. Bahkan, Inggris sebagai salah satu negara maju,’’ tuturnya. (kit/oki)


Pontianak Post 12

Selasa 23 Juni 2009

EVENT

Berlatih di Lapangan Tertinggi HONDA Deteksi Basketball League Pontianak Post 2009 kedua kalinya akan diselenggarakan di Pontianak. Peserta baru punya kans menjadi champion. Salah satu yang menjadi peserta tahun ini adalah adalah tim putri SMA Bina Mulya Pontianak. Walau baru membentuk tim, mereka optimis akan mendapat tempat yang maksimal di Honda DBL Pontianak Post 2009 nanti. “Kami tidak takut dengan tim putri lainnya. Kekuatan mereka sudah diketahui, tapi tim kami belum menunjukannya,” kata kapten tim SMA Bina Mulya Merci. Untuk itu, tim ini sudah mempersiapkan diri secara optimal tiga bulan terakhir. Sebelumnya latihan rutin juga dilakukan, tapi intensitasnya tidak seperti sekarang. “Dulu latihannya tiga bulan seminggu, sekarang lebih keras lagi,” ungkap Merci. Memiliki dua lapangan, di atap gedung sekolah dan lapangan out door membuat latihan tim ini tidak terkendala cuaca. Kalau cerah latihan dilakukan di lapangan out door, jika hujan ke lapangan satunya lagi di atas atap. “Lapangannya saja paling tinggi di Pontianak, mudah-mudahan prestasinya juga paling tinggi,” ujar Merci berharap.(hen)

KRIMINALITAS

Pengiriman Sabu-sabu Senilai Rp2 M Digagalkan POLDA Kalbar mengungkap pendistribusian sabu-sabu melalui jasa pengiriman barang, Senin (22/6) siang. Jumlahnya terhitung besar, sebanyak dua ons sabu-sabu itu dikirim ke sebuah alamat di Pontianak dari Jakarta. Polisi mengendus keberadaan barang haram tersebut mendatangi sebuah perusahaan jasa pengiriman di Jalan Tanjungpura Pontianak. Setelah memastikan isi paket, polisi menunggu pemilik mengambilnya. Karena tidak muncul, anggota Res Intel Mob dan Restik Polda Kalbar berinisiatif mengantarkan paket ke alamat M Said Jalan Karya Baru Komplek Putri Karya Indah C 8, Pontianak. Sedangkan pengirim, Hendra, Jalan Pademangan 4 nomor 25 Jakarta. Tidak banyak informasi yang dapat dihimpun, karena polisi masih belum bersedia memberikan keterangan. Menurut sumber Pontianak Post, saat diantarkan ke alamat tujuan, pemilik rumah dan seorang pemuda berinisial Hs (29) sedang berada di rumah. Di duga, Hs adalah pemilik dua ons sabu-sabu tersebut. Berada di rumah M Said untuk menunggu kiriman dari Jakarta itu. “Pemilik dan Hs juga ada di rumah itu, sepertinya sedang menunggu paket,” ungkapnya.(hen)

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)

11:46 15:11

17:50 19:04 04:19

Jembatan Tayan Penghubung Kalimantan Akhir 2009 Tancap Tiang Pertama

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MONORAIL : Pengunjung melintas di simulator MRT (Mono Rail Train) Jakarta di Pekan Raya Jakarta, kemarin. Kehadiran MRT di beberapa negara, terbukti mengurangi kemacetan lalu lintas.

Rp173 Miliar Dana Bos Sudah Cair PONTIANAK—Sekretaris Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Mustarudin, mengatakan hingga sekarang jumlah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sudah disalurkan mencapai Rp173 miliar lebih. Sebanyak 4 ribuan SD/SD Luar Biasa dan sekitar seribu SMP/SMP Luar Biasa/SMP terbuka/ SMP satu atap di 162 kecamatan kecipratan dana tersebut. “Penyalurannya dilakukan secara bertahap setiap triwulan. Kita sudah cairkan dua tahap,” katanya kemarin. Untuk yang berada di perkotaan, jatah siswa SD yaitu senilai Rp400 ribu per siswa per tahun dan untuk siswa SMP sejumlah Rp575 ribu per siswa per tahun. Sedangkan untuk yang berada di kabupaten, jatah siswa SD sebesar Rp397 ribu per siswa per tahun dan untuk siswa SMP

sebesar Rp570 ribu per siswa per tahun. Menurut Mustarudin, ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan jatah untuk sekolah di perkotaan dengan di kabupaten. Berdasarkan perhitungan di tingkat pusat, jelas dia, kegiatan ekstrakurikuler cenderung lebih banyak di perkotaan dibandingkan di kabupaten. Selain itu, tunjangan guru yang tidak dibiayai oleh dana lain, juga lebih besar di kota daripada di kabupaten. “Berdasarkan pengalaman tahun lalu, iuran komite di kota juga lebih besar,” jelasnya. Untuk upaya mengefektifkan dan mencegah penyalahgunaan dana BOS tersebut, pihaknya telah menyurati tim manajemen BOS kabupaten/kota. Tim manajemen BOS kabupaten/ kota diminta untuk melakukan sosialisasi

tentang penggunaan, pemanfaatan serta pelaporan dana BOS sesuai ketentuan yang berlaku serta melakukan monitoring pelaksanaan di sekolah untuk memantau penyaluran, penyerapan dan penggunaan dana. “Masyarakat juga kita harapkan dapat ikut serta memantau,” ujarnya. Salah satu item penggunaan dana BOS menurutnya adalah untuk membiayai kegiatan penerimaan siswa baru meliputi biaya pendaftaran, administrasi, biaya formulir dan daftar ulang. Terkait dengan ini, kabupaten/ kota sudah diminta untuk mematuhi rambu-rambu yang ada. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim, menjelaskan sekolah boleh mengambil pungutan lain meskipun ada dana BOS dengan syarat harus disepakati komite sekolah. (rnl)

Sebaran Titik Api Menurun PONTIANAK—Kualitas udara untuk Kota Pontianak dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini dalam kondisi normal. Begitu juga dengan penyebaran titik api yang terus menyusut. ”Penyebaran titik api relatif berkurang. Apalagi dibantu dengan adanya hujan beberapa terakhir ini,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Daerah Kalbar Darmawan, kemarin (22/6). Hujan lebat mengguyur Kota Pontianak kemarin. Hujan yang disertai petir dan angin kencang ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga magrib. ”Dengan adanya hujan ini pembakaran lahan menjadi berkurang. Ini menyebab-

kan kondisi udara dan jarak pandang di Kota Pontianak dan sekitarnya beberapa hari belakangan ini masih normal,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Konservasi Sumber Daya Alam BLH Kalbar Wuyi Bardini. Sementara menurut Darmawan, sesuai arahan Gubernur Kalbar Cornelis, pihaknya juga melakukan pemantauan khusus bada daerah Bandara Supadio sampai radius 50 km dari bandara. Ini bertujuan agar penerbangan dari dan ke Kalbar tidak terganggu. Data pemantauan kualitas udara ambien untuk parameter utama stasiun Kantor Gubernur Kalbar dalam bentuk

indeks standar pencemaran udara (ISPU), pada tanggal 21 Juni pada pukul 18.0023.30 kondisi udara dalam kategori baik hingga sangat tidak sehat. Hingga pukul 00.00-06.00, 22 Juni 2009, kondisi udara pada kategori tidak sehat sampai baik. ”Pada malam hari memang sempat tidak sehat. Tapi jika intensitas curah hujan tinggi, problem itu bisa berkurang,” kata Darmawan. Untuk sebaran hotspot di kalbar hasil pantauan satelit NOAA 18, pada 18 Juni sempat meningkat dengan grand total berjumlah 49 sebaran. Titik api terbanyak berada di Kayong Utara (21 hotspot) dan di Sambas (14 hotspot). (zan)

PONTIANAK—Tahap sosialisasi pembangunan Jembatan Tayan ke masyarakat diharapkan rampung pada September. Selanjutnya pada Desember, tahap pembangunan fisik jembatan sudah dilakukan. ”Rencana pembangunan Jembatan Tayan sekarang sudah masuk sosialisasi. Harapan kami September sudah selesai untuk menuju ke arah pembangunan fisik. Kalau cepat, bisa saja akhir 2009 sudah penancapan tiang pertama,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakius Sinyor, kemarin (22/6) di Pontianak. Setelah tahap sosialisasi selesai, pemerintah akan melakukan tahapan pematangan lahan dengan menggunakan dana APBN senilai Rp5 miliar. ”Kalau sosialisasi terhambat maka jadwal kita berJakius Sinyor gerak juga akan terlambat. Tapi hasil pertemuan kami dengan masyarakat setempat beserta Bupati Sanggau, meKemarin ada 14 reka mendukung sepenuhnya orang dari China keberadaan jembatan ini,” kata dia. yang datang untuk Pemerintah memberikan meninjau pelakbeberapa opsi untuk membebaskan lahan dan rumah pen- sanaan proyek ini. duduk yang terkena proyek Apakah investorpembangunan jembatan ini. nya dari China ”Untuk penggantian uang, angkanya masih kita hitung atau negara Lain, secara riil. Alternatif barter pemerintah pusat ada juga. Tanah dan bangulah yang memunan mereka yang terkena akan dipindahkan lokasinya tuskan di pemukiman baru,” kata Sinyor. Dalam pembebasan lahan masyarakat, kata dia, menggunakan sharing dana dari APBD Provinsi Kalbar dan APBD Kabupaten Sanggau. ”Pembangunan fisiknya semua pemerintah pusat. Kita hanya bertugas untuk pembebasan lahan saja,” ujarnya. Sementara untuk investor pembangunan jembatan yang diperkirakan menelan dana Rp500 miliar ini, Sinyor tidak mengetahuinya secara pasti karena langsung ditangani pemerintah pusat. ”Kemarin ada 14 orang dari China yang datang untuk meninjau pelaksanaan proyek ini. Apakah investornya dari China atau negara Lain, pemerintah pusat lah nantinya yang memutuskan,” ujarnya.Jembatan Tayan terletak di Kecamatan Tayan Hilir yang menghubungkan Kota Tayan dengan Piasak, Kabupaten Sanggau. Jembatan ini melintasi Sungai Kapuas melalui Pulau Tayan yang mempunyai luas 58,3 Ha dan dihuni 2.181 penduduk. Jembatan ini terhubung pada ruas jalan poros/lintas Selatan Kalimantan yang menghubungkan Kalbar dengan Kalteng. Jembatan yang akan dibangun nanti terdiri dari dua bagian dengan total keseluruhan 1.354 meter dan lebar jembatan 11,5 meter (2 jalur, 2 lajur).Jembatan pertama dari akses utara Tayan menuju pulau mempunyai panjang 280 meter. Sementara jembatan kedua, yang juga jembatan utama, dari pulau Tayan menuju ke Piasak sepanjang 1.074 m. Proyek tersebut juga termasuk membuka jalan di pulau dengan panjang 318 meter. (zan)

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, lantai V jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak.

KPK Datangi DPRD Kota Pontianak PONTIANAK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan lembaga yang super power. Setiap kegiatannya diawasi oleh konsultan monitoring. Buktinya, staf monitoring KPK mendatangi DPRD Kota Pontianak dan berdialog dengan beberapa anggota dewan, Senin (22/6). Tujuannya bukan untuk memeriksa korupsi di DPRD Kota Pontianak, tapi melihat implementasi workshop yang dilaksanakan KPK di Pontianak, Desember 2008. “Tugas kita untuk mengevaluasi kegiatan KPK, salah satunya workshop kemarin,” kata Staf Monitoring KPK Kukuh Setyawan. Beberapa poin yang dibicarakan dalam dialog kemarin antara lain, pembangunan gedung dinas perhubungan yang tidak sesuai dengan Kepres no 80 tahun 2008, proyek pipanisasi PDAM, pelepasan aset daerah tanpa sepengetahuan DPRD hingga pada target pendapatan asli daeran (PAD) tidak sesuai dengan potensi. Dikatakan, apa yang disampaikan anggota DPRD Kota Pontianak akan dimenjadi bahan evaluasinya terhadap kinerja KPK. KPK baru dapat melakukan investigasi terhadap indikasi korupsi jika nilainya lebih dari satu miliar. “Karena keterbatasan personel ditambah lagi biaya investigasi yang besar,” terangnya. Usai dialog, dia tidak memiliki kewenangan untuk menilai apakah tidakan yang diambil DPRD Kota benar atau salah. Tapi kedatangannya hanya sekedar meminta laporan, perkembangan sejumlah masalah yang sempat dibahas dalam workshop KPK yang diikuti seluruh anggota DPRD Kota Pontianak.(hen)


l afrika se-

latan l iraq l selandia baru l spanyol l mesir l brazil l usa l italia l

14-29 juni 2009

Pontianak Post l Selasa 23 Juni 2009

13

KALAH NASIB 0 Italia v Brazil 3

menang

Penyerang Italia Simon Pepe (7) melepaskan tembakan ke gawang Brazil yang dijaga Julio Cesar (kiri) dan Felipe Melo dalam pertan-dingan ketiga piala Konfedarasi kemarin (21/6). Brazil menang dengan skor 3-0. AFP PHOTO / VINCENZO PINTO

Klasemen akhir piala konfederasi 2009

Klasemen Grup B 1. Brazil 3 3 0 0 10-3 9* 2. AS 3 1 0 2 4-6 3 * 3. Italia 3 1 0 2 3-5 3 4. Mesir 3 1 0 2 4-7 3 Catatan: * Lolos semifinal.

PRETORIA - Italia datang ke Piala Konfederasi 2009 dengan status juara dunia. Namun, predikat menterang itu ternoda seiring tersingkirnya Italia di babak kualifikasi. Gli Azzurri - julukan Italia - gagal menembus semifinal setelah kalah 0-3 dari Brazil pada laga di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, kemarin dini hari. Italia pun gagal ke semifinal dalam penampilan pertama di Piala Konfederasi. Yang menyakitkan, Fabio Cannavaro dkk

AFP PHOTO / ROBERTO SCHMIDT

sedih: Penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon dan Fabio Cannavaro nampak terpukul sedih setelah dalam pertandingan kemarin.

Luis Fabiano

Dua Gol untuk Anak

Ekspresi Luis Fabiano tampak ceria. Striker Brazil itu menebar senyum dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Italia di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, kemarin dini hari. Ada apa? “Saya senang hari ini (kemarin, Red). Saya tidak menyangka mencetak dua gol ke gawang Italia,” kata Fabiano dalam bahasa Portugis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Striker klub Spanyol Sevilla itu mencetak dua gol saat Samba julukan Brazil “menghancurkan” Italia 3-0 di laga trakhir grup B. Dua gol itu dicetak Fabiano pada menit ke-37 dan 43. Dua gol itu menahbiskan Fabiano sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Itu adalah gol ketiga Fabiano dalam tiga laga bersama Brazil di Piala Konfederasi 2009. Satu gol

lainnya disumbangkan Fabiano saat Samba mengalahkan Mesir 4-3 di Stadion Free State, Bloemfontein, 15 Juni lalu. Dengan donasi tiga gol, Fabiano untuk sementara menjadi top scorer Brazil, menggusur Kaka yang mengoleksi dua gol. Tiga gol yang dicetak Fabiano meramaikan perburuan sepatu emas di Piala Konfederasi 2009. Dia bersaing dengan dua striker Spanyol, Fernando Torres dan David Villa. “Saya masih ingin mencetak banyak gol dan membawa Brazil juara,” katanya. Fabiano mempersembahkan dua golnya ke gawang Italia untuk buah hatinya yang berada di Brazil. Menurut Fabiano, dua anaknya selalu mendukung setiap pertandingan Brazil. “Satu gol untuk Giovanna, satu gol untuk Gabriel,” katanya. (aww/ca)

Data Diri

Nama: Luis Fabiano Clemente Lahir : 8 Nov1980 Tinggi : 1,83 meter Posisi : striker : Sevilla (Spanyol) Klub Karir 1997-2000 2000-2001 2001-2004 2004-2005 2005-

Ponte Preta Rennes Sao Paulo FC Porto Sevilla

dua gol

Luis Fabiano (kanan) dan Robinho setelah berhasil mencetak gol ke gawang Italia. Dalam laga ini Fabiano berhasil mencetak dua gol PINTO AFP PHOTO / ANTONIO SCORZA

tereliminasi setelah kalah dalam urusan produktivitas gol dengan Amerika Serikat (AS). Dalam laga di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, yang digelar bersamaan waktunya, The Sam Army - julukan AS lolos dari lubang jarum setelah melumpuhkan Mesir 3-0. Kemenangan itu mengantarkan Landon Donovan dkk sebagai runner up grup B. AS dan Italia sejatinya sama-sama mengemas 3 poin dan mengalami defisit dua gol. Namun,

AS diuntungkan dengan aturan produktivitas gol memasukkan lebih baik. AS mencetak empat gold an kemasukkan enam. Sementara Italia mencetak tiga gol dan kebobolan lima.Selanjutnya, AS bakal menantang Spanyol di semifinal yang dimainkan di Stadion Free State, Bloemfontein, 24 Juni nanti. Semifinal lainnya mempertemukan juara bertahan Brazil meladeni tuan rumahAfsel di Stadion Ellis Park, Johannesburg (25/6). Gagal menembus semifinal membuat para penggawa Italia berduka. Kiper Gianluigi Buffon

menyatakan harus ada perombakan di skuad Italia untuk menghadapi Piala Dunia 2010. Dia berharap kemampuan pemain muda Italia cepat berkembang.“Sudah seharusnya pemain muda Italia tampil. Saya harap pemain seperti Davide Santon dan Giuseppe Rossi mengambilalih peran kami,” kata Buffon di mixed zone Stadion Loftus Versfeld. Di sisi lain, pelatih Brazil Carlos Dunga mengaku bangga dengan kemenangan telak atas Italia. Namun, dia tidak ingin mengomentari terlalu banyak permainan Italia. “Saya senang

dengan permainan tim kami yang tampil dalam kelas sesungguhnya. Kami datang untuk juara dan pemain kami bekerja keras untuk itu,” kata Dunga dalam jumpa pers seusai laga. Menghadapi Afsel di semifinal, Dunga mengisyaratkan tidak akan melakukan perubahan frontal. Mantan kapten Brazil itu akan tetap menurunkan pemain yang berada dalam kondisi terbaik. Strategi itu telah terbukti manjur mengantar Samba - julukan Brazil -meraih tiga kemenangan beruntun di penyisihan grup B. (aww/ca)

Brazil Jadi Korban Pencurian

PRETORIA - Pencurian di kamar hotel timnas kontestan Piala Konfederasi 2009 Afrika Selatan terulang. Setelah kamar hotel timnas Mesir dibobol maling yang disinyalir pekerja seks komersial (PSK), kini giliran Brazil jadi korban. Kejadiannya pada Jumat (19/6) lalu. Tapi, baru diungkap kemarin. Menurut Rodrigo Paiva, juru bicara timnas Brazil, sejumlah uang dan jaket para pemain Brazil lenyap dari kamarnya di hotel Centurion Lake, di luar Kota Pretoria. Berdasarkan kabar yang diwartakan Goal, Pencurian tersebut terjadi ketika Robinho dkk sedang bersafari. Begitu mengetahui kamar dari beberapa pemain dan staf Brazil kebobolan maling, mereka langsung melapor ke polisi. La Repubblica punya versi yang berbeda. Mereka mengklaim percurian terjadi saat Samba (julukan Brazil) sedang bertanding melawan Italia, kemarin dini hari. Yang menjadi korban bukan hanya pemain tapi juga staf Brazil. Kleber, bek Brazil, memaparkan kepada La Repubblica bahwa sejumlah barangnya telah hilang, begitupula beberapa pemain dan staf. Korban

lain adalah physiotherapist timnas Brazil Odmir Carmo yang kehilangan jaket dan uang. “Kleber percaya dia telah kehilangan uangnya dan beberepa pemain lainnya sedang memeriksa adakah kehilangan lain. Pihak hotel telah menyatakan kepada kami bahwa mereka akan menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi,” kata Paiva. Sementara itu, Mesir kesal lantaran para pemainnya dituding mengencani PSK dan berakibat hilangnya sejumlah uang mereka. Mereka membantah pemberitaan yang telanjur beredar di sejumlah surat kabar di Afsel. Menurut versi Mesir, ada lima pemain mereka yang kamarnya dibobol maling dan pintunya didobrak dari luar. Secara tegas mereka membantah berita yang dimuat surat kabar lokal Sunday Independent bahwa pemainnya mengencani PSK. “Kepolisian harusnya fokus pada tugas mereka melakukan investigasi dan melaporkan hasilnya. Kami ingin pernyataan resmi dari kepolisian setelah adanya pernyataan yang terpublikasi di surat kabar,” kata Mahmoud Taher, pimpinan rombongan skuad Mesir. (ham)


14

LFP

sosok

Iraq Masih Ngebet Bora Kebersamaan Iraq dengan Bora Milutinovic memang berakhir Senin lalu (21/6). Tapi, Federasi Sepak Bola Iraq (IFA) tak ingin kehilangan Bora begitu saja. Sebagaimana dikatakan Presiden IFA Hussein Said Mohammed, pihaknya siap merayu pelatih berdarah Serbia-Meksiko itu agar bersedia meneken perpanjangan kontrak. Bora, 64, hanya dikontrak tiga bulan oleh IFA. Yakni sejak 8 April lalu hingga pergelaran Piala Konfederasi di Afsel. Berhubung kiprah Iraq finis hanya sampai fase grup, tugas Bora menakhodai Singa Mesopotamia - julukan IraqBora Milutinovic otomatis ikut finis. “Dia (Bora) hanya kami kontrak tiga bulan karena dia yang menginginkannya. Sulit baginya tinggal bersama keluarganya di Iraq,” kata Hussein sebagaimana dilansir AFP.Belum adanya stabilitas keamanan di Iraq menjadi alasan Bora tetap menukangi jawara Piala Asia 2007 itu. Keberadaan Bora di Negeri 1001 Malam itu bahkan bisa dihitung dengan jari. Biasanya, pelatih timnas harus berkeliling ke seantero negeri untuk memantau pemain pilihannya. Tapi, dalam kasus Bora, justru para pemain Iraq yang datang ke Baghdad, ibu kota Iraq, untuk menjalani proses seleksi. “Pemusatan latihan kami menuju Piala Konfederasi juga digelar di Qatar,” ungkap Bora jelang tampil di Piala Konfederasi di situs resmi FIFA. Ditangan Bora yang pernah menangani lima negara berbeda di putaran final Piala Dunia itu, Iraq hanya sempat melakoni lima laga. (dns)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Selasa 23 Juni 2009

Moratti Silahkan Ibra-Maicon Pergi MILAN - Pamor Serie A tampaknya bakal semakin meredup. Setelah ditinggal pergi pemain terbaik dunia 2007, Ricardo Kaka (dari AC Milan ke Real Madrid), Serie A bakal ditinggal lagi oleh pemain yang dalam beberapa musim terakhir selalu menghadirkan daya pikat kuat. Dia adalah bomber Inter Milan, Zlatan Ibrahimovich. Kemungkinan “kaburnya” bomber yang akrab disapa dengan Ibra itu diungkapkan sendiri oleh Presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Tak hanya Ibra, Inter kemungkinan besar juga akan melepas bek kanan timnas Brazil, Douglas Maicon. Moratti mengatakan, kemungkinan kedua pemain itu bertahan di Giuseppe Meazza adalah 50:50. “Sebagai seorang fans, saya ingin keduanya bertahan. Tapi sebagai presiden klub, saya harus pula memikirkan keseimbangan pembukuan,” kata Moratti kepada Il Giornale seperti dilansir situs Goal. Moratti mengkui, bererapa kali Ibra dan Maicon menyatakan keniginannya untuk pergi dari Inter Milan. “Jika ingin pergi, mereka bisa pergi. Jika kami memaksa mereka bertahan, maka itu akan kontraproduktif,” sambungnya. Sampai saat ini, kata Moratti, belum

ada klub yang serius menyatakan ketertarikannya untuk memboyong Ibra dan Maicon. Awal bulan lalu, Moratti sempat bertemu dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Tapi, dalam pembicaraan tersebut, kata Moratti, Laporta tidak terlihat serius meminati Ibrahimovich. Sedangkan untuk Maicon, menurut media Italia dan Spanyol, Moratti akan melakukan pertemuan dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez untuk membicarakan kemungkinan deal. “Tapi tampaknya Real Madrid tidak punya ketertarikan untuk mendapatkan pemain-pemain bertahan. Bahkan tidak sama sekali. Ini menguntungkan karena Maicon adalah full bek terbaik dunia,” bebernya. Lalu berapa harga yang dibanderol Inter Milan untuk dua pemain bintangnya itu. Media-media Italia melansir jika manajeman Nerazzurri, sebutan Inter Milan, memasang harga 30 juta pounds (Rp 504 miliar) untuk Maicon dan 80 juta pounds (Rp 1,3 triliun) untuk Ibrahimovich. Sementara itu, Maicon menyatakan dirinya tak berniat meninggalkan Inter. Tapi, dia juga tak menjamin masa depannya di Giuseppe Meazza jika manajemen klub tak juga memberikan penghargaan sepadan atas pengabdiannya selama tiga

musim terakhir. Sepanjang dibukanya bursa transfer akhir musim ini, Maicon memang terus menuntut manajemen Inter untuk lebih memperhatikan beberapa pilar penting Nerazzurri seperti dirinya. Sejauh ini, Maicon mengaku kesal dengan perlakukan manajemen klub yang terkesan menyepelekannya dan memberi perhatian khusus kepada bomber andalan, Zlatan Ibrahimovic.Kondisi itu membuat Maicon mulai ragu dengan komitmennya bersama Inter. “Tadinya, saya yakin 100 persen untuk melanjutkan karir bersama Inter. Tapi, kini saya tidak lagi yakin dengan pendirian saya dan itu bukan salah saya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya bahagia di Inter. Tapi, saya pikir mereka (Inter) harus memberikan saya sedikit penghormatan atas apa yang telah saya lakukan untuk Inter selama tiga tahun terakhir. Saya rasa, ini adalah hal yang wajar,” beber pemain yang terikat kontrak hingga 2013 ini. (ali)

Douglas Maicon


Pontianak Post Selasa, 23 Juni 2009

KOPROV Dikukuhkan PONTIANAK—Malam ini, Selasa (23/6) pengurus KOPROV 2009-2013 resmi dikukuhkan di Gedung Pontianak Convention Centre. Ketua KONI Pusat Rita Subowo dijadwalkan hadir. Begitu pula dengan Gubernur Kalbar Cornelis. ”Insya Allah ibu Rita Subowo dan Gubernur Kalbar Cornelis hadir,” kata Sy Mahmud Alkadrie, Ketua KOPROV Kalbar. Jadwal acara akan dimulai pukul 16.30 WIB, yakni gladi bersih jalannya pelantikan. Kemudian dilanjutkan dengan Sy Mahmud Alkadrie clear area dan briefing petugas panitia dan pengisi acara. Gubernur Kalbar Cornelis dan Ketua KONI Pusat Rita Subowo, dijadwal akan tiba pada pukul 19.10. Kemudian acara akan dilanjutkan dengan gala dinner KOPROV Kalbar. Pembukaan acara akan dimulai pukul 20.25 kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Jika tak ada kendala, kata Mahmud, prosesi pelantikan ketua umum dan pengurus KOPROV Kalbar periode 2009-2013 akan dilaksanakan pukul 20.35 WIB. Usai acara pelantikan akan dilanjutkan dengan sambutan ketua umum KONI pusat dan sambutan gubernur Kalbar. ”Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan sukses. Kami harapkan para pengurus datang tepat waktu. Begitu juga para undangan agar bersedia hadir pada acara ini,” harap Mahmud. (bdi)

METRO SPORT

15

Yakin Daud Jadi Juara Dunia PONTIANAK--Menteri Pemuda dan Olahraga Adyaksa Dault yakin Indonesia akan memiliki dua juara dunia. Selain Chris Jhon, dia berharap Daud “Cino”Yordan juga bisa mengukir prestasi serupa. Hal itu ditegaskannya saat mengunjungi Sasana Tinju Swaka Jalan Sumatra Pontianak. ”Saya yakin dan optimis Daud Yordan juga bisa menjadi juara dunia,” katanya kepada sejumlah wartawan. Keyakinanya tersebut mencuat setelah beberapa kali melihat pertandingan Daud Yordan di layar televisi. Ketangguhan petinju asal Kayong Utara tersebut tak diragukan. Apalagi selama belasan kali tampil, Cino selalu menang TKO. “Dengan kecepatan dan kekuatan pukulan yang dimiliki Daud, saya sangat yakin dia bisa menjadi seperti Chris Jhon,” ujarnya. MenurutAdyaksa, langkah Daud menuju tangga juara dunia juga tidak lama lagi. Jika pada partai tinju profesional yang dihelat 27 Juni di GOR Pangsuma mendatang, Daud sukses menaklukan Robert Allanic asal

Filipina. Selanjutnya pada Agustus mendatang, Daud akan bertemu dengan juara dunia versi badan tinju WBO yang disandang Stephen Luciano dari USA. “Juara dunia Daud akan dia dapatkan di Las Vegas dan saya yakin itu,” katanya. Pertandingan Daud Cino Yordan melawan Stepen Lupiano diprediksi Menpora akan sangat ditunggu-tunggu publik tinju. Tak hanya publik tinju tanah air, publik tinju dunia juga akan sangat menantikan. Apalagi Cino berasal dari dataran pulau Kalimantan. Dengan gelar Champion From Jungle yang dihadiahi oleh Oscar De Lahoya semakin menguatkan bahwa Daud Cino Yordan adalah sang juara. ”Saya berjanji akan mendukung karir Daud hingga mencapai titik puncak. Ini demi prestasi Merah Putih,” katanya. Sementara Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya merasa tersanjung dengan komentar yang dikemukakan oleh Adyaksa. ”Saya harap tak hanya Daud yang menjadi kebanggaan daerah ini.Yo-

TINJAU: Menpora Adhiaksa Daud, kemarin meninjau lokasi latihan tinju Daud Cino Jordan. Pekan ini petinju dari KKU ini akan menghadapi petinju Filipina di GOR Pangsuma. B’RING/Pontianak Post

hanes Yordan juga bisa demikian. Petinju-petinju lainnya juga harus demikian,” pinta Wagub. Daud sendiri mengaku optimis dapat memenangkan pertandingan menghadapi peringkat dua juara WBO Oriental Asia Pasifik,

Robert Allanic dari Filipina. “Lawan saya ini memiliki stamina yang tidak bisa dipandang remeh. Ia bisa bergaya boxer, tapi juga menguasai fighter,” katanya. Untuk menyaksikan pertandingan Gelar Tinju Dunia ini secara lang-

sung, tiket bisa diperoleh di Sekretariat Panitia Gelar Tinju Dunia Jalan A Yani No 4, Graha Pena Pontianak Post, Grand Mahkota Hotel dan Bandara Supadio. Acara ini atas kerjasama Mahkota Promotion dan Pontianak Post (bdi)


16 Pontianak Post - Selasa 23 Juni 2009

T ak tik tang

Tipe Biasa

H

ampir semua orang pernah ngambek sama ortunya. Tapi kadar dan jenis ngambeknya tentu berbeda-beda. Berikut ini ada beberapa kriteria orang yang suka ngambek ama ortunya.

1. Tipe Biasa

Tipe ini hampir merata pada semua orang. Kalau lagi ngambek suka diam-diaman, cemberutcemberutan atau mengurung diri di kamar. Batas waktunya juga singkat yaa paling lama 3 hari juga udah baikan lagi..

2. Gaya Koboi

Nah, kalau tipe ini agak lebih parah dari tipe yang pertama. Gejala penyakit bisa ketebak dari raut muka dan juga sikap serta penampilan. Tipe ini kalau sudah ngambek bisa perang kata, perang perabot rumah, hingga kejar-kejaran seperti layaknya koboi. Duh serem, karena bisa-bisa aja piring beterbangan.. prak!

Pokoknya kamu gak boleh ini, gak boleh itu?!” mendumel deh langsung tuh bonyok. Ujungujungnya timbullah tingkah ngambek dari kamu yang berhari-hari nundukin muka dengan kecutnya. Hahai, apakah ini disebabkan kamu gak dibelikan sesuatu? Atau gak diizinin pergi? Ingin tau jawaban yang tepat? Simak curhat demi curhatan responden X yang sering banget ngambek dengan bonyoknya, langsung disini. Kayakna sih mereka bisa mewakili jawaban kamukamu juga nih. Take a look!!! Gita Putry mengaku punya banyak alasan kenapa doski sering ngambek ama ortunya. Mulai dari gak dibelikan sesuatu, gara-gara disuruh pergi les, padahal matanya sudah kriyep-kriyep. “Aku tuh ngantuk berat tapi dipaksa tetap ikut les. Sempatlah tuh ngambek seharian, abisnya kelakuan mereka bikin aku kesal,” katanya. Tapi setelah dipikir-pikir itu demi kepentingan dia juga supaya pintar, siswi SMPN 1 pun tak lama ngambeknya. Ia sudah cepat berbaikan lagi dengan ortu tercintanya. “Really... really make me sad kalau udah dibuat ngambek oleh bokap,” sahut Febry yang skul di SMPN 4 ini. Ups, ternyata doski suka kesal kalo ortunya nggak membolehkannya pergi jauh-jauh. ”Padahal khan aku udah cukup gede dan tau menjaga diri. Tapi tetap aja mereka suka khawatir berlebihan,” cerocosnya sebel. Karena khawatir gak dapat uang jajan lagi, akhirnya Febry pun suka menyerah. Ia kembali berbaikan lagi dengan orang tuanya agar jatah hariannya tetap lancar...car... Where as for girl bernama Criztie yang ngendon di Fakultas Ekonomi jurusan SP ini mengaku suka ngambek gara-gara ga diizinin pergi-pergi. ”Benar sekali kayak dipingit dah rasanya! Wajarlah kalo aku suka ngambek dibuat mereka,” cuap dare semester 2 ini. Nah itu cewek yang tingkat emosinya gak stabil, apalagi buat Taufik Alkadri, sang jejaka yang sangat gak suka dimarahi ini. Gak heran kalo ngambeknya doski udah berada di level teratas. Ya iyalah secara doski nekat mengancam minggat dari rumah kalo keinginanannya gak dikabulin. Wah... wah ngambek tingkat tinggi nih! Actually..... bonyok ngelarang ini itu pasti ada sebabnya kok. Jadi kita sebagai anak harap memaklumi ajalah yaw?! Sep?! (li2)

model : riesca FOTOGRAFER : bearing grafis : sigit LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Pelajar “Paling lama, ngambek ke ortu itu hanya dalam hitungan jam aja. Biasanya gara-gara aku yang berbuat salah, trus dimarahin. Tapi, nggak lama dunk, soalnya aku khan butuh uang saku hehe…”

Pelajar “Tentu aja setiap anak pernah ngambek dengan ortu. Tapi, aku nggak pernah lama ngambeknya, kurang dari sehari. Soalnya, nggak enak aja kalau ngambek lamalama. Khan kita butuh orang tua.”

Alasan ngambek ke ortu : (2 tertinggi) Dimarahin............................ 50,6% Dilarang ini itu.................. 27,3%

Retti Listiani

Pelajar “Masalah ngambek dengan ortu itu biasalah. Kalau aku, biasanya karena nggak dibolehin keluar rumah. Kalau sama bapak, pernah sampe 3 hari. Kalau ibu, biasanya 1 hari aja, nggak pernah lebih dari itu. Takut kualat aja sama ortu”

Tak bisa lama ngambek karena : (3 tertinggi) Takut kualat.... 56,1% Butuh uang saku 20,5% Ortu pintar bujuk 15,1%

Ngambek= Minta Perhatian

Awas loh...

Kualat ama Ortu!

Profil Responden JENIS KELAMIN 25 50

PENDIDIKAN 50 25

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 20 tahun

Suci Dwi Pratiwi

Pernah ngambek ama ortu : Pernah .................. 97,3% Nggak ........................... 2,7%

Tipe yang terakhir ini kayaknya nggak usah ditiru deh. Lebih parah dari tipe yang kedua, karena situasinya udah gawat banget. Ortu dan anak aama-sama nggak mau ngalah, so ngambeknya bisa-bisa nggak terobati dalam waktu yang lama. Bisa bikin tambah runyam perkara, karena marahnya nggak ketulungan. Kayak cerita sinetron aja nih…. (her)

Pelajar Mahasiswa

NASKAH + FOTO: PHIE2T

Radika Mahardika

3. Perang Bintang

Cowok Cewek

CUAP-CUAP

43 22 10

Jumlah responden 75 orang

S

engambek-ngambeknya kita ama ortu, nggak bakalan deh ngambek yang berpanjangan sampe berbulan-bulan apalagi bertaon-taon. Lebaaaay deh kayakna hehe... Walaupun esmosi udah memuncak sampe ke ubun-ubun, teteup aja hati kita bakal luluh dalam waktu yang singkat, bahkan nggak sampe besok rasa ngambek itu udah ilang dan mencair. Meskipun udah merancang deadline berapa lama ngambek, masih ada juga lho yang nggak tahan kalau harus berlama-lama diem-dieman ama ortu, apalagi kalau menyiksa diri dengan nggak makan, nggak pulang ato jurus-jurus ngambek lainnya. Apa sih yang buat kamoe nggak pernah lama ngambek sama ortu?! Rhiska Rini yang ngendon di Ekonomi Untan mengaku nggak pernah sampe tiga hari lamanya kalo ngambek ke ortu. ”Paling satu ampe dua hari ajah, coz nggak tau kenapa pasti nggak bisa berlama-lama harus diem-dieman ngambek sama nyokap. Bisa-bisa uang saku diboikot deh,” ujarnya. Alasan takut kualat sama ortu juga diungkapkan oleh Mita Juniarti. Mahasiswi Akbid ini nggak pernah merancang deadline berapa lama untuk ngambek sama sang mama. ”Mau pake deadline 2 hari, 3 hari ato sepanjang masa teteup ajah nggak sampe sehari udah hilang rasa ngambek itu. Coz kalo ngambek, aku nggak pernah yang serius-serius amat gitu,” papar cewek 21 taon ini. Begitu juga dengan Athiyah yang ngendon di SMP 2. Cewek mungil ini pernah ngambek dengan nyokapnya selama 2 hari. Planning mau lebih dari 3 hari ternyata nggak bisa kesampaian. ”Mama pinter banget nge-bujuknya, lagipula aku sebenarnya nggak ngambek-ngambek amat kok, cuman ingin diperhatiin doank sich. So nggak sampe ngambek yang berpanjangan hehe...,” paparnya. (sya)

B la Bla Bla

Lakukan Bertahap

P

emikiran remaja memang tidak sejalan dengan pemikiran ortu atau istilahnya generation gap. Karena itu, wajar jika kemudian remaja ngambek karena merasa orang tua tidak mengerti keinginannya. Itulah cara remaja untuk protes. Sayang, dengan ngambek, terkadang justru tujuan yang diinginkan tidak tersampaikan. Akibatnya, ortu malah tidak paham dengan keinginan anaknya. Cara yang paling baik sebenarnya adalah membicarakannya secara terbuka. Apa keinginan anak dan apa keinginan ortu. Jika sang anak memang ingin meluapkan emosi dengan ngambek, jangan lama-lama. Bagus jika ada deadline. Berarti, sang anak secara bertahap belajar melakukan proses untuk mengatasi masalah. Lakukan secara bertahap. Jika pertama, tiga hari, kurangi hingga dua hari, satu hari. Sampai akhirnya benar-benar tidak perlu ngambek.(*/det)

Sering keceplosan Ngobrol Pas 'Merajuk' Usia remaja merupakan

suatu fase yang cenderung terpengaruh oleh lingkungan, terutama dengan teman sebaya. Bahkan, ada yang lebih dekat ke temannya dibandingkan ke ortu sendiri. Nah, kurangnya komunikasi antara si anak dengan ortu biasanya membuat salah paham, marah, juga ngambek. Hal yang satu ini patut kita gali. Gimana sih, ceritanya kalau remaja ngambek? Dengerin yuk curhatan dare yang biasa disapa Tata ini! By : Laili Fitria

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Walau ngakunya pernah ngambek dengan ortu, tapi hal itu jarang dilakuinnya atau dibiarkan berlama-lama. “Biasanya, gara-gara nggak diizinkan main voli. Trus aku disuruh buat belajar yang benar,” ujarnya mulai membuka cerita. Rentang waktu ngambeknya berapa lama nih? “Hmmm, nggak bisa lama-lamalah! Sejauh ini nggak pernah lebih dari satu hari,” tutur kelahiran Pontianak 10 Mei 96 ini. Penyuka biru dan putih ini juga nggak pernah merencakan deadline, rentang waktu buat ngambek. “Kalau ngambek, biasanya aku cukup diam-diaman aja sama ortu. Biasanya ke ibu.

Tapi, malah sering keceplosan buat ngobrol hehe… Lagian, nggak biasa tuh pakai deadlinedeadline segala,” ungkapnya sambil tersenyum. Ba-

Share

gaimanapun, Tata mengaku kalo terlalu lama ngambeknya, ia takut kualat sama ortu. “Khan kita juga yang rugi. Dosa tuh kalau ngambek

gitu ke ortu,” imbuh Tata yang pernah dapat Juara Umum di sekolahnya ini. Tata yang pernah ikutan lomba di LGM alias Lomba Group Matematika ini juga ngasih saran ke teman-teman remaja. “Sebisa mungkin,

berbuat baiklah ke ortu dalam setiap kesempatan. Jaga hubungan, bahkan berteman akrab dengan ortu. Plus jangan suka bikin jengkel ortu. Soalnya, zaman remaja itu lebih cenderung buat deket ke teman sebaya ketimbang dengan ortu. Padahal remaja itu rentan sekali ikut arus dengan lingkungan. Nah, peran orang tua itu sangat dibutuhkan bagi seusia remaja. So, kita kudu pelihara hubungan dengan ortu dengan cara membangun komunikasi yang baik,” beber putri bungsu pasangan Rusli dan Painem ini panjang lebar. **

Roshinta Indah Sari

Pelajar Berprestasi

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Selasa 23 Juni 2009

&

show

Selebritas

Meyda Safira dan Rahmi Nurullina

17

Pemeran KCB Bertandang ke Graha Pena

Sambutan Antusias, Berlanjut ke KCB II

Main Film Juga Amanah MEYDA Safira siang itu terlihat lebih pendiam. Hanya sesekali dia berbicara. Selebihnya menekuni buku kecil warna hitam seperti kamus. Tetapi, ketika tiba gilirannya bicara, cewek kelahiran Bandung, 20 Mei 1988 dan mahasiswa Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung cukup antusias. ‘’Main film itu juga amanah. Kita diberi kepercayaan untuk berperan. Mudah-mudahan, masyarakat bisa menerima karena KCB tentu sarat dengan edukasi. Bukan sekadar tontonan

yang biasa-biasa saja,’’ kata Meyda yang siang itu, cukup ayu mengenakan jilbab berwarna biru muda. Ditemani Rahmi Nurullina, keduanya menjadi ‘’bintang’’ di acara tanya jawab. Meyda yang berperan sebagai Husna, adik Azzam mengaku baru pertama kalinya bermain film. Awalnya, dia sendiri tidak menyangka kalau bakal diberi peran dalam mega film KCB. Bisa dibayangkan, peserta audisi keseluruhan ribuan jumlahnya. Sedangkan, pengalaman aktingnya juga minim.‘’Eh tetapi terpilih, bukan

suatu kebetulan. Karenanya, kalau di luar film ini ada tawaran untuk berentertaiment, kenapa tidak? Asal yang benar,’’ katanya. Sedangkan rekannya Rahmi mengatakan bahwa dia tak ingin bermuluk-muluk dalam film tersebut. Dia mengatakan sama dengan Meyda dia juga menjalani audisi. Berhasil lulus dan disertakan dalam film tersebut. ‘’Lumayan, gara-gara film ini sempat ke Kairo. Ya, meski pun di sana bukan untuk main-main, tetapi bekerja,’’ katanya. (ing)

EMPAT bintang film Ketika Cinta Bertasbih, siang hari kemarin bertandang ke Graha Pena. Mereka, masing-masing Meyda Sefira (Husna), Rahmi Nurullina (Lia Humaria), Andi Asyril Rahman (Furqon) dan Heppy Nurdiansyah (Hafez). Kehadiran mereka pun membuat awak Pontianak Post Grup, khususnya di redaksi lantai V menjadi ramai. Kebanyakan, ingin mendengarkan ihwal film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang saat sekarang tengah diputar di Studio 21, yang konon memiliki budget paling besar. Meski, pemerannya pun bukanlah mereka yang sudah punya nama di dunia layar perak, kebanyakan, adalah new comer yang diambil dari audisi beberapa kota, setahun lewat. Nyatanya KCB langsung menjadi mega film yang berhasil menyedot jutaan penonton. Bahkan, Frans, dari divisi promosinya yakin kalau KCB bakal melewati angka yang berhasil diraih oleh film Ayat-ayat Cinta yang juga novelnya ditulis oleh penulis Habiburrahman El Shirazy. Frans mengatakan, khusus untuk KCB ini, dana yang digelontorkan memang melampaui untuk film-film biasa rilisannya Simema Art Pictures. ‘’Ya mungkin bisa berlipat-lipat dari produksi film-film biasa Simemart,’’ kata Frans. Kalau biasanya, untuk film-film produksi Sinema Art bisa mencapai Rp5 miliar, ini membengkak karena waktu syuting dan memboyong awaknye ke Mesir. Demikian pula dengan dana promosi? Frans menyanggah. ‘’Ndak juga. Tetapi, memang harus diakui dengan bebeapa alasan membuat budget film ini sedemikian besar. Misalnya total syuting di Kairo, Mesir yang mencapai 22 hari. Memboyong 20 kru inti dan melibatkan separuh mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar Kairo. Juga, menggaet

SHANDO/Pontianakpost

KCB: Empat pemeran KCB saat bertandang ke graha pena kemarin.

rumah produksi local, MR Mohamed Ashoob’s film Company. Film yang disutradarai sineas gaek Chairul Umam dengan screenplay Imam Tantowi juga direncanakan untuk diputar di Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia dan Mesir. Ditanya soal ending KCB yang seolah bersambung, Frans membenarkan. Bahkan, menurutnya session kedua bakal menyusul. KCB part II akan diluncurkan setelah diperkirakan yang pertama ini jalan mulus. ‘’Tinggal jalan saja kok. Semua sudah dipersiapkan,’’ katanya. Dia menambahkan, jika dari novelnya memang tidak mungkin durasinya ke film mencukupi. Karenanya, harus dipecah menjadi dua bagian. Bahkan, pemeran lain menyatakan, kalau sutradaranya malah ingin memecah menjadi empat bagian.‘’Sutradaranya malah ingin menjadi empat,’’ kata Andi Arsyil Rahman, pemeran Furqon. Andi yang mewakili rekan-rekannya mengatakan bahwa kehadiran mereka di Pontianak memang untuk promosi KCB. Namun, karena bersamaan, pemeran KCB dipecah menjadi beberapa tim. Sekarang ada tim yang di Jogya

yang juga punya tugas sama, seperti kami di sini, urainya. ‘’Sedangkan Alice Sofie Norin, bintang utama sekaligus DJ tersebut jadwalnya ke Pontianak bersama kami. Cuma, karena yang bersangkutan sedang ngerayaain ulang tahunnya di Jakarta bersama anak-anak panti, jadi tidak bisa kemari,’’ tambah Frans lagi. Kehadiran keempat pemeran KCB diterima oleh redpel Khairul Rahman bersama Budi Dharmawan, divisi event Pontianak Post. Rampung ngobrol, mereka yang hadir di kesempatan kemarin juga sempat bertanya. Khususnya kepada dua pemain cewek Meyda Sefira dan Rahmi Nurullina. Bahkan, karena salah satu diantarnya bertanya dengan menggunakan bahasa Arab, Rahmi menjawabnya dengan bahasa Arab. Jika yang bertanya cuma sepatah dua patah kata, Rahmi malah menjawabnya dengan bahasa Arab yang nyerocos. Tentu saja, banyak yang terkagum-kagum mendengar cewek imut berjilbab ungu itu berbahasa Arab. ‘’Saya memang punya keturunan Arab. Dari pihak ibu,’’ kata Rahmi yang selanjutnya meladeni permintaan berfoto dari penggemarnya. (ing)


HALO PUBLIK

18

Logo Wisata Singkawang Sebagai kota tujuan/destinasi wisata, Singkawang harus memiliki logo pariwisata tersendiri yang setiap harus berubah/diganti penampilan desainnya disesuaikan dengan segala kemajuan. Logo tersebut dapat dipasang di setiap pintu masuk bandara, border/perbatsan Negara tetangga dan juga mungkin ke luar daerah Kalbar. Menggaet para wisatawan domestik/mancanegara adalah tantangan menarik bagi Dinas Pariwisata setempat. (081345387836)

“Judi” Layangan ? Kami warga Sungai Kakap takut melintas di jalan raya karena sore hari banyak orang bermain layangan

Tanya Kosmetika Berbahaya Berdasarkan dari pemberitaan selama dua hari berturut-turut, Jumat & Sabtu (12 – 13 Juni 2009), BPOM telah menyita 54 jenis kosmetik, suplemen serta teh produksi World (Tianjin) Noutrion & Health Food Co.ltd. Saya sebagai orang awam jadi bingung. Pasalnya saya ingin bertanya, saya baru saja membeli sebuah obat pelangsing “World Slimming Capsule” produksi World (Tianjin) Noutrion & Health Food Co.ltd. Apakah obat itu juga berbahaya, karena tidak tertera daftar Dep. Kes-nya dan label halalnya juga sekedar tempelan saja. Dan saya juga membelinya melalui individu. Jadi kemana saya harus menanyakan, dimana alamat BPOM Pontianak disini? Perlu saya informasikan saya baru memakannya 1 capsule. Setelah ada pemberitaan dari koran tersebut, langsung saya hentikan. Dan kalau boleh saya menyarankan, sebagai konsumen yang awam kesehatan, alangkah baiknya jika BPOM mengawasi terlebih dahulu sebelum produk-produk tersebut beredar di masyarakat, baik itu kosmetik dan makanan. Agar kita semua tidak kecolongan seperti ini dan tidak merugikan para konsumen yang mengkonsumsinya. Sekian, terima kasih. Nur Effry Yenny Mahasiswi STAIN, Jurusan BPI.

Pontianak Post 23 Juni 2009 Pontianak Post Selasa Rabu 3 Mei 2008

menghubungi card center bank bersangkutan, cukup dengan menyebutkan no rekening dan jangan sesekali menyebutkan no/kode PIN. PIN tidak diperlukan oleh bank untuk menyelesaikan/blokir transaksi rekening Anda. Jangan menggunakan tanggal lahir sebagai PIN, karena lebih mudah ditebak. Demikian, semoga sedikit membantu. (081345298099)

di kawasan itu. Mohon agar petugas yang berwenang dapat menertibkan mereka yang bermain layangan di tepi jalan raya. Ditambah lagi kabarnya ada dugaan mereka bermain layangan itu pakai taruhan, bukankah itu judi namanya? (085245558505)

Catatan redaksi : Semoga tips dari pembaca ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Agar tak menjadi korban penipuan ATM berikutnya…

Tips Aman ATM

Jalan Kabupaten Hancur

Hati-hati sehubungan dengan sudah mulai adanya penipuan terhadap nasabah pengguna ATM, wajib rasanya saya berbagi tips kepada pembaca. Gunakan ATM yang dipasang di dekat kantor bank, atau di public area yang ditempatkan secara terbuka (tanpa ada ruang khusus). Jika akan menggunakan ATM yang di ruang khusus, pastikan di ruang tersebut ada terpasang kamera cctv. Jika terjadi kendala pada saat bertransaksi harap segera

orang yang mengeluh, apabila memarkirkan motor mereka sebenter saja dan meninggalkan helm mereka, dengan cepat pencuri-pencuri itu bereaksi. Pencuri itu tidak memandang siapa pemilik helm tersebut, yang penting mereka mengambilnya dengan tidak merasa berdosa. Semenjak adanya helm yang harganya cukup mahal sekarang ini, maka semakin bertambah para pencuri-pencuri helm di kota ini. Dari itu bagi para pemilik helm untuk berhati-hati apabila meninggalkan helm, walaupun hanya sebentar. Apalagi harga helm yang cukup berharga. Waspada jaga helm anda. Irma Gusnita imoetirma@yahoo.co.id

Jadilah Wanita Soleha Harta, tahta dan wanita merupakan bagian dari ujian yang Allah SWT berikan kepada manusia. Sepanjang manusia bisa menjaga dirinya, maka ia tidak akan tergelincir oleh godaan dan ujian tersebut. Namun begitu juga sebaliknya, banyak yang telah binasa karena ketiga hal tersebut. Dengan semakin menumpuknya harta, manusia akan semakin haus akan kekuasaan. Apabila kekuasaan dan harta sudah di tangan, maka ujian terberat adalah godaan wanita. Begitu banyak orang-orang sukses karirnya hancur berantakan karena tidak tahan terhadap godaan wanita.

Bukan berarti saya anti kepada wanita ! Kita dapat melihat beberapa kasus orang-orang besar di negeri ini, sebut saja misalnya oknum anggota dewan yang terhormat tertangkap basah karena berbuat mesum dengan seorang wanita penghibur di sebuah hotel. Ada juga petinggi negeri ini terseret oleh hukum karena persoalan wanita. Lain halnya dengan kehidupan para artis dan selebritis, seolah-olah gonta ganti pasangan (istri maupun suami) adalah hal yang biasa bagi mereka. Kawin cerai merupakan hal yang lazim bagi dunia artis. Belum lagi perselingkuhan dan lain sebagainya.

Carikan Aspal Yth. Pemkab KKR mohon Jalan Kuala Dua dibantu carikan aspal biar kami masyarakat yang mengerjakan. Kumpulkan saja para pengusaha setempat, pasti ada hasilnya. (08125636070)

Tunjangan Profesi M e n y i k a p i p e r ny a t a a n D i t j e n PMPTK yang katanya berjanji akan segera mencairkan tunjangan profesi bagi guru bulan ini, tapi sampai minggu keempat bulan ini, kami nantinanti kok tak cair-cair. Tolong, jangan beri kami harapan, tapi berilah kami kepastian. (081345007144)

Jalan Ngabang - Sanggau hancur lebur, jalan Sanggau - Sekadau hancur lebur, jalan Sekadau Sintang hancur lebur dan masih banyak lagi ruas jalan yang mengakses ke kabupaten lainya yang hancur lebur tanpa ada sentuhan perbaikan dari pemerintah. Pertanyaannya, pemerintah manakah yang bertanggung jawab

Helm Sasaran Empuk Maling Helm standar telah kita ketahui adalah salah satu alat pengaman bagi para pengguna kendaraan bermotor, dan wajib dipakai ketika sedang mengendarai motor, baik di jalan raya maupun di jalan kecil. Dan tak jarang pula, helm standar menjdi incaran bagi para tangantangan jahil (pencuri). Sekarang ini para pemilik helm dan pemilik motor sering merasa resah apabila meninggalkan motor mereka dan menyimpan helm di atas motor. Sebab apabila mereka meninggalkan helm, maka helm mereka tak ada lagi di atas motor. Kasus ini sering terjadi di mana saja dan kapan saja, dan khususnya di kota Pontianak. Dan di daerah tempat tinggal saya sendiri banyak

atas hancurnya jalan-jalan tersebut? Pemerintah pusat, pemprov atau pemkab? Atau pemerintah jin Tomang? (081352070997)

Padahal sejatinya wanita adalah tiang Negara. Apabila baik wanitanya, maka baik pula negara itu. Namun sebaliknya apabila buruk wanitanya, maka hancurlah negara. Oleh karena itu kepada para wanita di negeri ini jagalah kehormatan diri. Jadilah wanita dan istri yang solehah seperti ibunda kita Siti Khadijah yang menjadi sahabat Nabi Muhammad ketika suka maupun duka. Jadilah seperti Siti Aisyah yang menjadi penggerak semangat perjuangan Nabi. Janganlah menjadi seperti istrinya Abu Lahab, ataupun istrinya nabi Luth. Niezam Niezam

Kebersihan Sungai Kapuas Hari Sabtu tanggal 21 Juni 2009, sekitar jam 4 sore, saya berjalan kaki bareng teman-teman di sungai Kapuas, yang mana airnya pada sore itu pasang dan banyak para penduduk yang tinggal dekat sungai mandi dan mencuci pakaian di sungai tersebut. Tetapi sayang sekali sampah yang ada di sungai sangat memprihatinkan, karena bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan kita sendiri. Ternyata masyarakat kita belum bisa memperhatikan kebersihan yang ada di sungai Kapuas yang selalu digunakan. Dari itu kebersihan bukan hanya di lingkungan halaman kita yang selalu diperhatikan, tetapi lihatlah kebersihan di sungai Kapuas kita, bersih atau tidak? Yang mana banyak sekali sampahsampah di sungai akibat dari masyarakat itu sendiri. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan di sungai Kapuas, karena kebersihan itu adalah sebagian dari keindahan dan mencerminkan bahwa kota kita adalah kota yang selalu terjaga oleh kebersihan. Hakim Sahirul sahirulhakim6@gmail.com


OPINI

Pontianak Post Rabu Selasa 23 Juni 2009 Pontianak Post 3 Juni 2008

19

Pendidikan dan Wajah Peradaban Bangsa

Editorial

Bank Sentral Tak Lagi "Sakral"

Daftar mantan pejabat Bank Indonesia (BI) yang mendekam di balik jeruji besi kian panjang. Dalam sepekan, lima orang mantan anggota Dewan Gubernur BI masuk bui. Mereka adalah empat mantan deputi gubernur dan seorang mantan gubernur. Empat mantan deputi gubernur itu Aulia Pohan dan Maman Somantri yang divonis 4,5 tahun serta Bun Bunan Hutapea dan Aslim Tadjudin yang dihukum 4 tahun. Mereka terjerat kasus penggelontoran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) Rp 100 miliar. Dana itu digunakan untuk bantuan hukum mantan pejabat BI sejumlah Rp 68,5 miliar. Sisanya untuk pembahasan revisi UU BI dan penyelesaian masalah BLBI sebesar Rp 31,5 miliar. Duit itu, antara lain, masuk ke kantong anggota DPR. Seorang lagi yang masuk bui adalah mantan Gubernur BI Syahril Sabirin. Dia menjalani hukuman 2 tahun penjara dalam kasus hak tagih (cessie) Bank Bali setelah Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali yang diajukan Kejaksaan Agung. Dengan begitu, sudah ada dua mantan deputi gubernur yang menghuni penjara. Satu lagi adalah Burhanuddin Abdullah yang diganjar 5,5 tahun, juga tersangkut kasus aliran dana YPPI. Sebelumnya, tak sedikit mantan pejabat BI yang berurusan dengan aparat penegak hukum. Apa yang terjadi di BI itu sungguh memprihatinkan. Bank sentral seakan kian kehilangan ‘’kesakralannya’’ justru sejak diberlakukannya UU No 23/1999 tentang BI. Lewat UU yang telah diberlakukan satu dekade silam itu, BI sejatinya ditempatkan sebagai lembaga keuangan yang independen dan bebas dari campur tangan pihak mana pun. Dengan statusnya itu, BI mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagai otoritas moneter. Termasuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apa pun. Tapi, sekarang terjadi sebaliknya. Justru sejak diundangkannya UU BI, bank sentral malah kerap diintervensi. Baik oleh pemerintah, parlemen, maupun pihak lain. Apa yang terjadi di negeri ini sungguh bertolak belakang dengan negeri seberang. Tak usah jauh-jauh ke negara maju, beberapa negeri tetangga menempatkan posisi bank sentral begitu terhormat dan bermartabat. Jarang ada petingginya yang tersangkut kasus hukum. Kalau boleh jujur, bagi kebanyakan mahasiswa fakultas ekonomi, berkarir di BI adalah impian sejak masuk perguruan tinggi. Bagaimana tidak. Sejak masa orientasi studi, dosen selalu membanggakan para senior yang bisa bekerja di BI. Yang bisa masuk pun rata-rata lulusan terbaik. Maklum, selain mendapatkan beragam fasilitas, karyawan BI juga memperoleh gaji yang lebih dari sekadar pantas. Tapi, dengan beragam kasus yang menimpa petingginya, entah apakah minat untuk berkarir di BI tetap seperti dulu. (*)

gagasan

Pilpres-Pilkada Cukup Satu Putaran Saat ini negara sedang menghadapi berbagai masalah keterbatasan anggaran. Sayang, elite politik terkesan tidak mempunyai sense of crisis. Salah satu buktinya, membuat pemilihan presiden dua putaran. Padahal, kalau bisa dibuat satu putaran, tentu dana yang bisa dihemat sangat besar. Kedepan, kita berharap elite politik yang terpilih dalam pemilu ini, mau me-review UU Pilpres maupun Pilkada agar berlangsung satu putaran saja. Kemungkinannya adalah dengan menambah syarat jumlah kursi dari partai/gabungan partai yang mengajukan calon menjadi minimal 35 persen dari kursi di parlemen. Dengan begitu, jumlah kontestan yang berkompetisi akan menyusut menjadi 2 calon saja.Saya melihat akan lebih banyak manfaatnya apabila pemilu berjalan hanya satu putaran. Selain menghemat anggaran, secara politik, calon yang terpilih memiliki dukungan yang lebih kuat dari parlemen.

Pojok

Dwi Andika.

12.164 Siswa Tak Lulus * Banyaknye… Raihan Pingsan Saat Dilantik * Kabarnye saket mag…

Pawang

Pontianak Post

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan bangsa. Tak hanya pembangunan secara fisik, tetapi juga pembangunan secara psikis atau mental. Sebuah bangsa akan besar dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia, jika pendidikannya baik. Karena pendidikan bersifat multidimensional dan memiliki tautan dengan berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Pendidikan juga memiliki posisi yang sangat strategis untuk memperbaiki kondisi bangsa. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, bahwa masih banyak potret kelam wajah pendidikan nasional kita. Mungkin jika kita telusuri lebih jauh, maka kita akan masuk pada satu dunia yang penuh carut-marut, dan sulit untuk kita uraikan persoalan apa sesungguhnya yang menjadi masalah dalam tubuh pendidikan kita ini. Tapi, tentu sebagai sebuah bangsa yang wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa, kita tidak boleh melihat persoalanpersoalan tersebut dari kaca mata yang selalu pesimis. Karena jika demikian, maka kita tidak akan pernah memiliki sebuah harapan untuk keluar dari keterpurukan itu. Kritikan dan masukan yang konstruktif adalah sebuah tindakan yang lebih bijak, daripada

hanya merenungi dan meratapi nasib pendidikan yang tak kunjung membaik. Diperlukan perhatian yang serius dari semua pihak untuk bersama-sama mengevaluasi pendidikan nasional kita. Beberapa hari yang lalu kita kembali menyaksikan bagaimana oknum penyelenggara pendidikan menambah deretan panjang potret buram wajah pendidikan nasional kita. Kasus yang ditemukan baru-baru ini berupa adanya kecurangan yang dilakukan oleh puluhan sekolah tingkat menengah atas di Jakarta yang sempat diprediksikan siswanya tidak lulus seratus persen, akibat menerima kunci jawaban yang salah dari oknum di sekolah pada saat ujian tingkat nasional berlangsung. Ada hal lebih mendasar yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama, akar permasalahan yang menyebabkan munculnya tindakan-tindakan kecura­ngan yang tidak mengindahkan etika dan moral. Tentu, dalam memberikan penilaian terhadap persoalan-persoalan seperti ini tidaklah bijak jika menimpakan kesalahan pada satu pihak. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah kenapa persoalan itu sampai muncul. Sekolah sebagai sebuah lembaga yang diharapkan mampu memberikan pendidikan dan membina generasi penerus bangsa agar kuat secara intelek-

Kesehatan adalah kondisi dinamis manusia dalam rentang sehat sakit yang merupakan hasil interaksi dengan lingkungan. Sehat merupakan keadaan seimbang bio-psikososio-spiritual yang dinamis yang memungkinkan individu untuk menyesuaikan diri sehing­ ga dapat berfungsi secara optimal guna memenuhi kebutuhan dasar melalui aktifitas seharihari se­suai dengan tingkat tumbuh kembangnya. Sehat sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum adalah hak dan tanggung jawab setiap individu yang harus diwujudkan sesuai dengan citacita Bangsa Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka harus dipertahankan dan ditingkatkan melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kondisi manusia dalam rentang sehat sakit merupakan bidang garapan keperawatan. Tulisan ini secara singkat hendak dicoba-arahkan tentang bagaimana seharusnya etika perawat dalam menjalankan profesinya. Melayani & Memberi Kenyamanan Kenyamanan merupakan sua­ tu perasaan subjektif dalam diri manusia. Masyarakat yang menjadi klien dalam asuhan keperawatan akan memiliki kebutuhan yang relatif terhadap rasa nyaman. Mereka mengharapkan perawat dapat memenuhi kebutuhan rasa nyaman mereka. Oleh karena itu, peran perawat sebagai pemberi kenyamanan merupakan suatu peran yang cukup penting bagi terciptanya

suatu citra keperawatan yang baik. Seorang perawat profesional diharapkan mampu menciptakan kenyamanan bagi klien saat klien menjalani perawatan. Perawat profesional juga seha­ rusnya mampu mengidentifikasi kebutuhan yang berbeda-beda dalam diri klien akan rasa nyaman. Kenyamanan yang tercipta akan membantu klien dalam proses penyembuhan, sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat. Pemberian rasa nyaman yang diberikan perawat kepada klien dapat berupa sikap atau perilaku yang ditunjukkan dengan sikap peduli, sikap ramah, sikap sopan, dan sikap empati yang ditunjukkan perawat kepada klien pada saat memberikan asuhan keperawatan. Memanggil klien dengan namanya merupakan salah satu bentuk interaksi yang dapat menciptakan kenyamanan bagi klien dalam menjalani perawatan. Klien akan merasa nyaman dan tidak merasa asing di rumah sakit. Perilaku itu juga dapat menciptakan citra perawat yang ideal di mata klien itu sendiri karena klien mendapatkan rasa nyaman seperti apa yang diharap­

Oleh: Erwis tual, emosional, maupun spiritual justru melakukan tindakan yang justru mengingkari fungsi yang seharusnya dilakukan oleh sekolah sebagai lembaga pendidik. Ujian nasional yang diselenggarakan secara nasional di negara kita bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan pencapaian siswa dalam belajar sekaligus sebagai parameter untuk menentukan kelulusan siswa. Jika kita tilik lebih jauh, maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa secara tidak langsung proses yang telah dilalui siswa selama tiga tahun di sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap proses penentuan kelulusan siswa. Secara sederhana tentu dapat kita katakan bahwa proses yang dilalui selama tiga tahun di sekolah hanya sekedar formalitas untuk mendapatkan tiket untuk mengikuti ujian nasional (ujian kelulusan). Mau tidak mau kondisi seperti ini memunculkan semacam keharusan untuk mendapatkan nilai baik dalam beberapa hari tersebut. Karena memperoleh predikat tidak lulus adalah aib baik bagi siswa, keluarga siswa maupun sekolah itu sendiri yng merasa

bertanggungjawab atas kelulusan siswanya. Menurut hemat penulis, sistem pendidikan seperti diatas akan membentuk satu pola pendidikan yang membentuk paradigma peserta didik atau bahkan penyelenggara pendidikan menjadi pragmatis yang hanya berorientasi pada hasil akhir, bukan pada proses yang dilalui. Karena diakui atau tidak, di negara ini persoalan kualitas yang tercermin dari angka-angka akademis (yang tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas) lebih dihargai dibanding dengan halhal yang lainnya. Dalam budaya masyarakat kita pun, sekolah selalu dikaitkan dengan kesempatan kerja yang selalu bermuara pada pengharapan-pengharapan akan kehidupan keluarga yang lebih baik di masa yang akan datang (prestise). Dan hal ini tidak bisa dipersalahkan, karena harus diakui bahwa ini adalah pilihan relistis yang terbentuk secara tidak langsung oleh keharusankeharusan sosial. Cara berpikir dan bertindak yang selalu berorientasi pada hasil terkadang melupakan proses-proses yang harus dilewati. Seringkali tahapan-tahapan dan jalur yang benar yang mesti dilewati untuk mencapai tujuan sedikit terabaikan, karena yang muncul di pikiran adalah bagaimana bisa mendapatkan hasil

yang baik terlepas bagaimanapun caranya. Mungkinkah ini yang terjadi dan menjadi latar belakang terjadinya kasus beberapa waktu lalu atau kasus-kasus serupa lainnya? Mungkin terlalu dini untuk menilai, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa praktik-praktik penyelenggaraan pendidikan di negara ini masih terfokus dengan angkaangka. Jika ini yang terjadi, maka mungkin ada satu yang terlupakan dalam proses pendidikan di negara kita, yakni proses transformasi nilai-nilai kepada peserta didik. Carut-marut bangsa ini bisa jadi merupakan cerminan carutmarutnya wajah dunia pendidikan kita hari ini. Masa depan bangsa dan wajah kepemimpinan lima atau sepuluh tahun ke depan adalah hasil proyeksi kondisi wajah pendidikan pada hari ini. Semoga dunia pendidikan nasional kita bisa terus bangkit dan berbenah diri guna mewariskan wajah peradaban bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang, untuk kemudian mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia… wallahualam bishowab. **

masi dan komunitas. Kualitas komunikasi yang dimiliki oleh seorang perawat merupakan faktor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga, dan komunitas. Sudah seharusnya seorang perawat profesional memiliki kualitas komunikasi yang baik saat berhadapan dengan klien, keluarga maupun dengan siapa saja yang membutuhkan informasi mengenai masalah keperawatan terkait kesehatan klien. Melaksanakan Tanggung Jawab P e r awa t y a n g pro­f essional akan bertanggung jawab atas semua bentuk tindakan klinis keperawatan yang dilakukan dalam lingkup tugasnya. Tanggung jawab diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan kinerja yang ditampilkan guna memperoleh hasil pelayanan ke­perawatan yang berkualitas tinggi. Yang perlu diperhatikan dari pelaksanaan tanggung jawab adalah memahami secara jelas tentang “uraian tugas dan spesifikasinya” serta dapat dicapai berdasarkan standar yang berlaku atau yang disepakati. Hal ini berarti perawat mempunyai tanggung jawab yang dilandasi oleh komitmen, dimana

mereka harus bekerja sesuai fungsi tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk memperta­ hankannya, perawat seyogyanya mampu dan selalu melakukan introspeksi serta arahan pada dirinya sendiri (self-directed), merencanakan pengembangan diri secara kreatif dan senantiasa berusaha meningkatkan kualitas kinerjanya. Pada akhirnya, profesi kepe­ rawatan harus selalu berfokus pada pasien (client oriented), mengedepankan sifat mementingkan pasien dan merasa lebih bertanggung jawab dalam pelayanan keperawatan. Bukan hanya perjuangan untuk mempertahankan eksistensi, hak-hak dan kepentingan kelompok perawat. Memang terdapat korelasi antara peningkatan profesionalisme dan perbaikan kese­ jahteraan. Sulit meningkatkan profesionalisme di saat banyak keluhan perawat memperoleh kesejahteraan yang rendah. Banyak penentu kebijakan tidak memperhatikan masalah ini, khususnya rumah sakit. Akibatnya, banyak perawat beralasan rendahnya kesejahteraan menjadi penyebab rendahnya kualitas pelayanan, tapi sungguhpun demikian seorang perawat professional semestinya menjunjung tinggi hak-hak pelayanan perawat atas pasien karena itu merupakan bagian tanggungjawab yang harus dijalaninya sebagai perawat. ***

*) Penulis, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak.

Memajukan Perawat, Saatnya Melayani! Oleh: Ns Masmuri S Kep kannya. Peran perawat sebagai komunikator juga sangat berpe­ ngaruh terhadap citra perawat di mata masyarakat. Masyarakat sangat mengharapkan perawat dapat menjadi komunikator yang baik. Klien juga manusia yang membutuhkan interaksi

pada saat ia menjalani asuhan keperawatan. Interaksi verbal yang dilakukan dengan perawat sedikit banyak akan berpe­ ngaruh terhadap peningkatan kesehatan klien. Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar-sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, serta sumber infor-

*) Penulis, Dosen AKPER YARSI Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20

Pontianak Post

Selasa 23 Juni 2009

Super Series 2009

Fisik Pebulutangkis Lemah PONTIANAK--Kegagalan tim Merah Putih di Djarum Indonesia Open Super Series 2009, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Adyaksa Dault lebih disebabkan oleh masalah fisik. Oleh karena itu, dia meminta agar pengurus PB PBSI segera membenahi masalah tersebut. “Kegagalan kita lebih disebabkan masalah fisik pemain,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin ditemui saat mengunjungi Sasana Swaka Jalan Sumatra Pontianak, Senin (22/6) kemarin. Menurutnya, fisik pemain bulutangkis Indonesia dinilainya begitu lemah. Jika dibanding Korea, Malaysia dan Cina, tim Merah Putih terlihat lebih dibawah. Apalagi saat pertandingan mencapai babak ketiga atau rubber set, Indonesia selalu kalah. “Makanya saya meminta Pak Djoko Santoso sebagai Ketua PBSI untuk segera membenahi masalah tersebut,” katanya. Kegagalan Indonesia yang hanya

menempatkan satu pemain tunggal putranya yakni Taufik Hidayat ke final, kata dia, memang menjadi cambuk prestasi olahraga negara ini. Apalagi pelaksaaan kegiatan tersebut Indonesia didaulat sebagai tuan rumah. Terlebih bulutangkis merupakan olahraga masyarakat dan menjadi icon olahraga negara Indonesia. ”Negara ini dikenal karena prestasi bulutangkisnya. Jika warga negara lain berbicara Indonesia pasti mereka akan langsung berasumsi bulutangkis. Tapi kita kecewa, beberapa tahun belakangan prestasi kita mandek sekali,” kata Menpora. Dengan kegagalan tersebut, Menpora mengatakan akan segera mengevaluasi kinerja pengurus PBSI. Dia belum bisa memastikan evaluasi apa yang akan dilakukan. Tapi hal yang utama, dia akan segera berkoordinasi dengan para pengurus PBSI. ”Sayang jika bulutangkis kita dibiarkan seperti ini. Sementara negara lain semakin maju,” katanya. (bdi)

Chris John Batal Tarung “Dia out. Dia punya LOS ANGELES masalah dengan darah- Peluang Chris John nya yang mengurangi untuk kembali menunkemampuannya sebajukkan kemampuannya gai atlet. Saya tidak di Amerika Serikat (AS) tahu persis masalah apa terpaksa dibatalkan. itu, tetapi dia merasa Tarung ulang antara sakit,” ungkap Lewkosatu-satunya juara dunia wicz. tinju asal Indonesia itu “Dia sudah pergi ke melawan petinju tuan dokter, sudah diperrumah Rocky Juarez diiksa dan melakukan pastikan tak dilangsungtes. Ada sesuatu yang kan dalam waktu dekat. bermasalah. Saya tak Penyebab batalnya pertahu tepatnya, tapi doktarungan perebutan titel ter bilang Chris tidak kelas bulu versi WBA bisa berlatih. Saat latiitu adalah karena Chris han, Chris kelelahan menderita sakit. Chris John dan langsung menemui Untuk persiapan dokter,” tambahnya. menghadapi pertarunLewkowicz mengakui, kondisi terakhir gan yang dijadwalkan berlangsung 27 Juni mendatang itu, Chris sudah berlatih Chris tersebut merupakan kejutan bagi di Los Angeles, AS lebih dari sebulan. pihaknya. Dia menambahkan bahwa Namun, kondisi tersebut terbukti tak men- Chris, akan memeriksakan diri ke dokter guntungkannya. Puncaknya terjadi Sabtu pada hari ini WIB untuk menjalani tes (20/6) waktu setempat. Chris sempat tak lanjutan. “Dia akan tetap berada di AS hingga sadarkan diri usai menjalani latihan adu kami mendapatkan perawatan yang penuh tanding tiga ronde. Menurut penasihatnya di AS, Sampson dan komprehensif. Ini pukulan bagi kita Lewkowicz kepada ESPN, Chris men- semua. Saya harap dia akan merasa lebih derita “masalah yang tak teridentifikasi” baik, tetapi dia tidak akan bertarung,” kata Lewkowicz.(ady) pada darahnya.

AFP PHOTO

SUKSES: Pembalap Red Bull Mark Webber saat meninggalkan pit stop ketika berlaga di sirkuit Silverstone (21/6). Red Bull sukses menempatkan dua pembalapnya di podium GP Inggris.

Red Bull Racing Tentang Status Penguasa Baru Formula 1

Merasa Belum Salip Brawn Red Bull-Renault begitu dominan di Grand Prix Inggris akhir pekan lalu (19-21 Juni). Apakah benar mereka bakal terus dominan di pertengahan musim 2009 ini? Ulasan Azrul Ananda

Sebelum musim Formula 1 2009 dimulai, Red Bull-Renault sudah mencuri perhatian. Mobil RB5 rancangan Adrian Newey sudah disebut-sebut sebagai yang paling “cakep” di barisan mobil baru tahun ini. Mobil cakep itu ternyata juga mampu melaju kencang. Sementara Brawn-Mercedes mendominasi awal musim, mobil Red BullRenault sudah disebut sebagai yang tercepat kedua. Hanya situasi saja yang tak kunjung mengun-

tungkan. Belakangan, kecepatan si cakep makin kentara. Di Grand Prix Turki, Sebastian Vettel meraih pole position. Tapi dia membuat kesalahan, sehingga kemenangan kembali jatuh ke tangan Jenson Button dan Brawn. Di lomba itu, Red Bull mengisi tangga podium di bawah Button. Mark Webber di urutan kedua, diikuti Vettel. Di Inggris, Red Bull melakukan pembalasan paling garang. Tampil di Sirkuit Silverstone, di dekat markas sendiri (di Milton Keynes, Inggris), Red Bull menurunkan banyak komponen aerodinamika baru. Bila di awal musim mobil RB5 terlihat mirip dengan (tim saudara) Toro RossoFerrari, di Inggris kedua mobil tampak sangat berbeda.

Selamat tinggal hidung runcing, selamat datang hidung bebek yang lebar. Plus perubahan-perubahan lain. Vettel pun meraih hat-trick. Pole, fastest lap, menang. Webber finis kedua, jauh di depan Rubens Barrichello dari Brawn. Setelah lomba, Red Bull pun disebut sebagai penguasa baru, dan masih berpeluang mencuri gelar juara dunia (pembalap maupun konstruktor) dari tangan Button dan Brawn. Mampukah? Untuk sementara, kubu Red Bull masih hati-hati dalam berkomentar. Ketika ditanya apakah timnya sudah menyalip Brawn dalam hal pengembangan mobil, Christian Horner, manajer tim, belum berani bilang iya. “Kami belum menyalip mereka di klasemen. Kalau kita sudah melakukan itu, maka baru kami mau bilang iya,” ucapnya. Meski demikian, Horner ya-

kin Red Bull bisa terus menjaga momentum. “Tim ini telah bekerja luar biasa. Kami menambah performa pada setiap akhir pekan. Saya tidak melihat alasan mengapa kami tak bisa menjaga momentum ini di lomba-lomba selanjutnya,” paparnya. Kubu Brawn sendiri belum panik. Mereka merasa, sukses Red Bull ini cenderung situasional, belum tentu terus berlanjut. “Menghadapi balapan di Turki dan Inggris, kami tahu Red Bull bakal kuat karena karakter kedua sirkuit tersebut. Mereka (Red Bull, Red) sangat hebat di tikungan-tikungan aerodinamik cepat,” kata Nick Fry, CEO tim. Bukan hanya itu. Ross Brawn, bos tim, mengatakan bahwa cuaca yang cenderung dingin -seperti di Silverstone- lebih merepotkan mobil Brawn.. (*)

Final Weekend Lebih Mewah SURABAYA – Weekend penutup NBA Madness presented by Jawa Pos dimulai Kamis lusa (25/8) di Supermal Pakuwon Indah Surabaya. Empat hari terakhir even bersejarah ini pun disiapkan lebih besar, lebih heboh, dengan bintang tamu superistimewa. Mulai Kamis hingga Minggu (25-28 Juni), bakal hadir bintang-bintang utama dari NBA, liga basket paling terkemuka. Pemain andalan New York Knicks, David Lee, akan menyapa pengunjung setiap hari. Begitu pula dengan enam personel Miami Heat Dance Team, juara favorit NBA selama empat tahun berturut-turut. Bukan hanya itu. Larry O’Brien Trophy, tanda juara basket paling bergengsi di dunia, juga akan dipamerkan setiap hari di atrium mal

yang terletak di kawasan Surabaya Barat tersebut. Para bintang ini akan tampil di area yang lebih besar dari biasanya. Pada tiga weekend pertama di Tunjungan Plaza 3, Mal Galaxy, dan Royal Plaza, lapangan basket portable (center court) yang dipasang luasnya antara 8 x 8 dan 10 x 10 meter. Di Supermal, yang memiliki atrium lebih luas, lapangannya bakal mencapai 12 x 12 meter. Kawasan ekshibisi, tempat pengunjung bisa mengikuti permainan-permainan yang disediakan para partner, juga bakal lebih lega. Booth-booth partner pun dibuat lebih besar. Agar even terasa lebih megah, panitia dari Jawa Pos dan DBL Indonesia juga akan memasang dua layar LED indoor berukuran 2 x 4 meter, mengapit backdrop resmi NBA

Boy Slamet/ Jawa Pos

WEEKEND PENUTUP: Suasana NBA Madness presented by Jawa Pos pada weekend ketiga di Royal Plaza Surabaya. Mulai Kamis (25/6) mendatang, weekend puncak akan diselenggarakan di Supermal Pakuwon Indah.

Madness berukuran 5 x 8 meter. “Selain untuk menampilkan video-video highlight aski-aksi David Lee dan Miami Heat Dance Team, layar itu juga berfungsi untuk men-

jadi papan skor dan waktu untuk peserta permainan di lapangan. Kesannya jadi lebih meriah dan mewah,” jelas Masany Audri, general manager DBL Indonesia. (nur)


metropolis Pontianak Post

Selasa, 23 Juni 2009

12.164 Siswa Tak Lulus

Pemekaran

Jangan Cabut Rekomendasi KETUA Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Adrianus Senen mengatakan bila gubernur mencabut keputusan Gubernur No. 878 tahun 2007 tentang persetujuan pembentukan Kapuas Raya maka melanggar aturan. “Karena visi dan misi Gubernur Kalbar tentang pemekaran wilayah sudah tertuang dalam peraturan daerah rencana pembanAdrianus Senen gunan jangka menengah dan panjang,” katanya kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan tetapi Gubernur Kalbar Cornelis belum mencabut keputusan itu, sehingga masih terbuka peluang terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Senen mempunyai keyakinan Cornelis mendukung terbentuknya ■ Ke Halaman 27 kolom 1 BEARING/PONTIANAKPOST

Perbankan

Kucurkan Kredit Rp2,6 T BANK Kalbar sebagai perbankan kepercayaan masyarakat daerah telah mengucurkan kredit sebesar Rp2,6 triliun. Hal ini dikemukakan Direktur Utama Bank Kalbar Djamaluddin Malik beberapa hari lalu di Pontianak usai pelantikan anggota Mabimda Kalbar. “Penyaluran kredit ini melalui 21 jenis produk yang kami tawarkan kepada nasabah. Namun ada tiga yang menjadi favorit masyarakat Djamaluddin Malik dalam mendapatkan pendanaan dari kami,” katanya. Ia menyebutkan tiga jenis kredit yang paling diminati yaitu usaha mikro, serba guna dan kupeda. Dikatakannya, khusus kredit mikro dana yang dapat dikucurkan sebesar ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Dompet Simpatik

Menderita Tumor Leher Muhammad (37), pasien dompet simpatik Pontianak Post saat ini sedang berjuang melawan ganasnya penyakit tumor leher di RS DR. Soetomo, Surabaya. Bantuan dana sangat dia perlukan untuk menyembuhkan penyakitnya lewat kemotherapy. Untuk itu, partisipasi Anda dalam program in sangat kami harapkan. Muhammad Bantuan dana dapat disampaikan ke ruang redaksi (Lantai 5) Gedung Graha Pena Pontianak setiap hari Senin-Sabtu, pukul 08.00 – 16.00. Sumbangan Minggu (21/6) Rp Sumbangan Senin (22/6) 1. Hotel Kapuas Group 2. Fitra Jaya 3. Aceng Among 4. Vivi 5. Hamba Allah (DM)

Jumlah Total

BONGKAR: Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak di backup Polsek Pontianak Selatan, kemarin menertibkan sejumlah bangunan liar di Jalan Iman Bonjol. Sebuah Halte yang digunakan PKL juga dirobohkan.

500.000 500.000 50.000 500.000 300.000

Rp Rp

1.850.000 7.285.000

Bekelit

PONTIANAK - Kondisi pendidikan di Kalimantan Barat masih memprihatinkan. Itu tergambar dari angka kelulusan ujian nasional SLTP tahun 2008/2009 yang hanya mencapai 77,90 persen. Terdapat 12.164 pelajar yang tidak lulus dari total peserta ujian nasional 55.031 orang (22,10 persen). Prestasi ini masih jauh di bawah tingkat kelulusan secara nasional yang mencapai 94,82 persen. Jika dibandingkan dengan beberapa provinsi lain, tingkat kelulusan siswa SLTP di Kalbar juga masih berada di bawah. Sebagai contoh, di Jawa Timur, jumlah siswa yang tidak lulus hanya 3,13 persen dan di Bengkulu 10,17 persen. Meski demikian, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, prestasi siswa Kalbar tahun ini mengalami peningkatan sebesar 5,60 persen. Tingkat kelulusan ujian nasional SLTP tahun lalu sebesar 72,30 persen. “Di satu sisi kita cukup berbangga karena prestasi meningkat dari tahun lalu. Tetapi di sisi lain kita sedih juga karena 12.164 siswa yang tidak lulus UN itu bukanlah jumlah yang sedikit,” katanya, Senin (22/6) usai rapat penyerahan hasil ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Siswa Dua SMP Gagal Semua PONTIANAK – Dua sekolah menengah pertama di Kota Pontianak gagal meluluskan seluruh siswanya. Namun tingkat kelulusan di ibukota provinsi itu mencapai 90,03 persen. Walikota Pontianak Sutarmidji mengaku akan memanggil pengurus yayasan di dua sekolah tersebut. ”Tahun ini juga saya akan meminta agar siswanya dialihkan ke sekolah lain,” ujar Sutarmidji di Pontianak kemarin. Namun, Sutarmidji enggan menyebutkan nama dua sekolah gagal itu. Namun, dua sekolah itu sebelumnya memang telah dipantau pemerintah. Satu sekolah hanya memiliki enam orang siswa kelas 3 dan satu sekolah lainnya hanya memiliki delapan siswa kelas 3.

Air PDAM Tak Layak Minum

Di antara sekolah tersebut, ada yang tidak memiliki gedung sendiri. Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan menumpang di sekolah dasar negeri yang telah diregrouping. ”Kedepannya yang seperti ini akan kita ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Direktur PDAM Kota Pontianak Agus Sutyoso mengatakan, kualitas air yang didistribusikan PDAM saat ini tidak layak minum karena payau. Air tersebut cenderung hanya dapat digunakan untuk keperluan MCK (mandi, cuci, kakus). Hal ini sebagai dampak dari intrusi air laut yang mulai terjadi sejak tanggal 19 Juni-21 Juni 2009. “Kualitas air baku kita di Sungai

Kapuas dan Sungai Landak menurun akibat kadar garam meningkat. Tingkat kadar garam fluktuatif (berubah-ubah),” katanya saat jumpa pers di ruang kerjanya kemarin. Kadar garam yang terdeteksi sempat mencapai 2000 ppm (part per million), Minggu (22/6) malam tetapi di pagi hari menurun menjadi 600 ppm. Sementara, ambang batas yang diizinkan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

PAYAU: Intake PDAM Imam Bonjol di Sungai Kapuas. Air pasang payau yang didistribusikan tak layak minum.

5.435.000

Rp Rp Rp Rp Rp

21

MUJADI/PONTIANAK POST

Kubu Raya Ngotot Dapat DAK Pendidikan Siapa bilang tidak ada. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan, Kubu Raya mendapat jatah DAK dari Kabupaten Pontianak Sujiwo

SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan perlawanan terhadap penolakan Kabupaten Pontianak membagikan Dana Alokasi Khusus bidang Pendidikan. ”Siapa bilang tidak ada. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan, Kubu Raya mendapat jatah DAK dari Kabupaten Pontianak,” ucap Sujiwo, ketua

DPRD Kubu Raya didampingi Ketua Komisi D, Mustafa MS, Senin(22/6). Menurut keduanya, menyelesaikan porsi pembagian DAK pendidikan ini, Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak harus duduk satu meja. Ibaratnya, keduanya harus bersama-sama membuat surat menghadap ke Menteri ■ Ke Halaman 27 kolom 5

Raihan Pingsan Saat Dilantik PONTIANAK - Walikota Pontianak Sutarmidji mengganti sejumlah kepala dinas setelah enam bulan masa jabatannya, Senin (22/6). Satu pejabat eselon dua, pingsan saat pelantikan. Pejabat yang pingsan adalah Raihan, yang dilantik menjadi Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Pontianak. Jabatan Raihan sebelumnya adalah Kepala Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T). Awalnya, pelantikan berjalan lancar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman. Dihadiri Walikota Sutarmijdi dan Wakilnya, Sekda, Kasat Lantas Poltabes, Danlanal, serta pejabat di lingkungan pemerMalah naik. intah Kota Pontianak. Beliau diproSejumlah kepala dinas yang akan dilantik ber- mosikan menbaris di bagian depan, jadi Asisten termasuk Raihan. K e t i k a Wa l i k o t a Adminstrasi membacakan amanatUmum dan nya, tiba-tiba saja lantai berbunyi sangat keras, Pembangunan seperti suara kotak berukuran besar yang dihempaskan dari ketinggian. Buk! Ternyata Raihan pingsan. Sontak kejadian itu mengejutkan semua orang yang ada di ruangan tersebut. Suasana menjadi riuh. Pidato Walikota pun terhenti. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Ketika Penikmat Blog Menggelar Gawai Blogger

Ajang Kopi Darat yang Mempromosikan Potensi Daerah Mereka datang berkelompok. Ada juga yang datang tanpa kawan. Beriringan menuju Auditorium Universitas Tanjungpura. Mereka menghadiri gawai para penikmat blog. Mempromosikan Kalimantan Barat, juga Pontianak dalam dunia maya. Pelajar dan mahasiswa, juga orangtua turut hadir memberikan apresiasi terhadap gawai itu. Ilustrasi kekes

BUDI MIANK Pontianak

HUJAN deras yang mengguyur Pontianak tak menyurutkan semangat para blogger untuk menggelar gawai. Ajang kopi darat ini dikemas secara sederhana, namun cukup meriah. Ada banyak yang datang. Baik yang sudah punya blog maupun pribadi-pribadi yang belum. “Kami menaruh apresiasi yang

BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

GAWAI: Tiga narasumber saat menjadi panelis dalam Gawai Blogger Borneo di Pontianak, kemarin.

tinggi terhadap kiprah para blogger. Sudah saatnya blog dikembangkan. Penggunaan blog juga sangat bermanfaat untuk mempromosikan daerah ini. Sehingga begitu orang melakukan pencarian, akan sangat mudah menemukan informasi mengenai Kalbar,” kata Kamaruzzaman, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar. Ia membuka resmi Gawai Blogger Borneo tersebut. Kamaruzzaman pantas berharap. Apalagi tahun depan ada Visit Kalbar Year. Kehadiran blogger, kata Kamaruzzaman, sangat membantu sukses tidaknya program itu. Karenanya, penggiat blog bisa mempublikasikan tulisan-tulisan berkaitan dengan potensi pariwisata di daerah ini. “Melalui blog bisa promosikan Kalbar. Apalagi kita akan melaksanakan visit Kalbar year tahun depan. Mudah-mudahan gawai blogger ini bisa memotivasi para blogger untuk semakin gencar mempublikasikan informasi kepariwisataan Kalbar,” ujarnya. ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 Lensa

Diimbau Pakai Pin Wakil Walikota Pontianak Paryadi mengimbau seluruh pergawai perusahaan swasta di bidang pelayanan publik, untuk mengenakan pin anti narkoba pada 26 Juni mendatang. ”Terutama di bagian front office, sehingga ada semangat bersama mengajak masya­ rakat untuk memerangi narkoba,” kata Paryadi, yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Pontianak di ruang kerjanya Senin (22/6) Paryadi siang. Penggunaan pin ini terkait Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni mendatang. Paryadi mengaku telah menyiapkan pin dan banner yang akan dibagikan pada 25 Juni dan 26 Juni. Selain perusahaan swasta dan masyarakat, pin yang dicetak sebanyak 4000 buah itu juga dibagikan ke seluruh pegawai pemkot di bidang pelayanan publik. Pada 27 Juni, akan diadakan jalan santai. Seusai jalan santai, dilakukan peluncuran komik anti narkoba. Diharapkan peringatan HANI ini bisa meminimalisir peredaran narkoba. Karena saat ini Pontianak masuk 10 besar se Indonesia terkait peredaran barang haram tersebut. ”Narkoba itu seperti fenomena gunung es. Sasarannya adalah pelajar,” ujar Paryadi. Untuk mengantisipasinya, dibentuk Training of Trainers (TOT) di tingkat SMA. Saat ini jumlahnya mencapai 150 orang. ”Setiap sekolah ada 15-30 orang,” katanya. Para pelajar yang mengikuti TOT nantinya akan menjadi trainer dan relawan anti narkoba di sekolah masing-masing. Mereka bukan hanya menjadi objek tapi juga subjek bagaimana menanggulangi persoalan narkoba di Kota Pontianak. ”Pemerintah kota juga memantau para pegawainya. Alhamdulillah hingga saat ini belum ditemukan yang terlibat narkoba. Jika ada, akan ditindak sesuai aturan,” timpal Paryadi. (uni)

Butuh Aksi Nyata, Jelang HANI ’09

PONTIANAK — Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni nanti, diharapkan tidak hanya sebatas seremoni. Namun peringatan tersebut diharapkan menjadi momentum, terhadap sasaran-sasaran tempat peredaran narkoba. Tempat-tempat yang selama ini disinyalir menjadi sarang peredaran gelap narkoba antara lain tempat-tempat hiburan, terutama hiburan malam. Muncul usulan agar momentum HANI tahun ini

ditandai dengan penutpan tempattempat tersebut. “Peringatan HANI tahun ini pemerintah harus berani menutup tempat hiburan yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba,” kata Anwar Teddy, ketua Gerakan Pemuda Anti Narkoba (GEPAN) Kalbar, Senin (22/6). Dalam setiap peringatan HANI, dia memandang sepertinya hanya komunitas tertentu yang mau peduli. Dia mengingatkan apakah harus menunggu korban terlebih dulu, baru nantinya mau peduli

MUJADI/PONTIANAK POST

PERLU WADAH: Sejumlah hobi anak muda perlu mendapat bimbingan pihak terkait. Salah satunya yang biasa ngumpul di bundaran Untan ini, perlu wadah dan pembinaan.

KB Tingkatkan SDM Masyarakat Berkualitas Laut, Udara, DirganPONTIANAK — tara, Deputi-deputi di Ten­tara Nasional InBKKBN serta pejabatdonesia (TNI) bekerpejabat lainnya. “Ke­ jasama dengan Badan giatan ini merupakan Koordinasi Keluarga bentuk MoU antara Berencana Nasional TNI de­ngan BKKBN. (BKKBN) mengadaSelama ini program kan kegiatan bakti sosial lingkaran biru terguna mensosialisasikan lihat mati suri. Nah program KB. Di ajang sebagai bagian dari ini, masya­rakat dapat mayarakat, TNI dan menerima pelayanan BKKBN kemudian kesehatan umum, baSuranto membuat terobosan zaar hasil karya kelompok wanita, khitanan massal serta guna merevitalisasi dalam rangka menggemakan KB lagi,” demikian lainnya. Rencananya, kegiatan yang akan ungkap Komandan Kodim 1207 dihelat di Makorem 121/ABW pada Pontianak, Suranto. Baksos digelar Selasa (23/6) mulai pukul 09.00 di depan Makorem Pontianak. Diharapkan dengan kegiatan ini WIB ini akan dihadiri Panglima TNI serta kepala BKKBN Pusat. lanjut Suranto, akan memberikan Tak ketinggalan para pejabat penting gambaran lagi tentang manfaat lainnya seperti Aster Panglima TNI, KB. TNI dan BKKBN mempunyai Kapuskes TNI, Dirkesad, Kadiskes struktur sampai di tingkat desa.

Maka dari itu mereka bersi­nergis bagaimana secara bersama-sama mengajak masyarakat untuk ikut dalam program Keluarga Berencana. “Kami juga secara bersamasama dengan pemerintah daerah, pemerintah kota untuk menghidupkan kembali program KB, sehing­ ga dengan berjalannya kegiatan ini dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas,” ujarnya. Dengan KB, sambung dia, bi­sa menekan laju pertumbuhan penduduk hingga 100 juta, berdasarkan data dari BKKBN. Hal itu menunjukkan bagaimana pentingnya peran KB, yakni bisa meningkatkan kualitas dari manusia. Mempunyai anak tidak hanya untuk hidup saja, tapi bagaimana anak itu menjadi berkualitas, bagaimana gizinya, sekolahnya dan masih banyak hal lagi yang mesti dipikirkan orang tua,” ujar Suranto. (fah)

Pontianak Post Selasa Rabu23 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post dengan bahaya narkoba. Pola pikir apatis seperti itu yang diharapkan dia, harus diubah. ”Mengapa? karena narkoba dapat mengancam siapa saja. Untuk mengatasi maraknya pe­ redaran narkoba di masyarakat, pemerintah diharapkan dia berani memutus mata rantai peredaran narkoba. Caranya, timpal dia, de­ ngan menutup tempat-tempat yang disinyalir menjadi ajang peredaran narkoba, seperti diskotik, karaoke, hingga tempat hiburan malam

lainnya Sebagai salah satu elemen masyarakat yang konsen terhadap gerakan anti narkoba, GEPAN Kalbar mengajak seluruh masyarakat se-Kota Pontianak untuk turun ke jalan. Bersama masyarakat, dia berharap, bagaimana mengkampanyekan bahaya narkoba. Aksi ini sedianya akan di gelar pada 26 Juni, di Bundaran Untan. Selain itu, laskar GEPAN Kalbar berencana mengunjungi Wisma Siri di Jalan Alianyang. (go)

Tersedot dari Dana Tanggap Darurat

tahunan yang merusak tanaman. Sujiwo mengatakan mereka bukan ingin mengkritisi kebijakan kepala daerah. Namun mereka memandang sepertinya kebijakan yang diterapkan dalam penggunaan anggaran, sama sekali tak tepat. ”Bisa saja buat anggaran ini memakai item lain, bukannya dari dana tanggap darurat,” ucapnya. Pengunaan DTD dikatakan dia, lebih tepat dikucurkan ketika terjadi bencana alam. Mereka memisalkan seperti ketika terbakarnya bangunan SMP Negeri 1 Sungai Raya. Namun disayangkan dia, hingga saat ini malah tidak menjadi nomor satu. Bahkan pembangunannya, dikatakan dia, terkatung-katung kejelasannya. ”Dana untuk seperti ini yang masuk kategori dana tanggap darurat,” timpalnya. DPRD sendiri mengaku binggung mengenai anggaran DTD tersebut. Pasalnya, kategori untuk memergunakannya memiliki aturan tertentu. ”Yang jelas pembentukan tim terpadu hingga turun ke lapangan harus dilakukan. Namun syaratnya ialah dana ini benar-benar dipergunakan sesuai peruntukannya,” ungkapnya. Selaku pimpinan DPRD, Sujiwo mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha memanggil dinas teknis terkait. Secepatnya komisi yang menangani permasalahan penggunaan DTD tersebut bakal dimintai keterangan. “Kita panggil untuk kejelasan apakah tepat sayembara tikus berhadiah masuk kategori pengunaan dana tanggap darurat. Harus ada kejelasan dalam pengunaan dana ini,” tuntasnya. (den)

Dana Basmi Tikus Dipertanyakan SUNGAI RAYA — Kalangan DPRD Kubu Raya gerah. Pasalnya pengunaan dana sayembara pembasmian hama tikus yang dipergunakan Pemerintah Kubu Raya ternyata berasal dari dana tanggap darurat (DTD). ”Kisarannya sebesar Rp125 juta. Tetapi kenapa harus memakai dana DTD ini,” ujar Sujiwo, ketua DPRD Kubu Raya saat mengelar jumpa pers bersama unsur pimpinan komisi serta unsur pimpinan fraksi di Gedung DPRD, Senin(22/6). Menurut dia, DPRD Kubu Raya tidak terlalu mempermasalahkan dana tanggap darurat yang teralokasi pada APBD Kubu Raya. Sebab, selama ini dana tersebut dipergunakan untuk kebutuhan penting. Dia memisalkan seperti perbaikan Jembatan Sungai Kakap yang ambruk, termasuk pula Jembatan Teluk Pakedai (Jembatan Belanda) yang juga roboh. ”Urgensinya jelas. Karena dipergunakan dalam kondisi force major,” ucapnya. Dana seperti ini memang terdapat pada APBD 2009 Kubu Raya. Kategori di lapangan termasuk dalam force major. Seandainya pengunaan dana tanggap darurat diperuntukan untuk sayembara tikus, mereka menilai kurang pas. “Ini yang kami pertanyakan. Sayembara tikus apakah masuk kondisi bencana alam,” ujar dia. Bagi legislatif, hama tikus ini sudah termasuk sebagai hama

DPRD Tunggu Eksekutif atau Terbitkan Perda Inisiatif

4 Bulan Kubu Raya Definitif, Tak Satupun Perda Dihasilkan Pemerintahan definitif Kubu Raya sudah berjalan hampir 4 bulan. Namun peraturan daerah (perda) dari eksekutif ternyata belum pernah diajukan. Lintas Komisi DPRD menantang pemerintah untuk segera mengajukannya. Pasalnya, Kabupaten ke-14 di Kalbar ini masih belum memiliki perda otonom dalam proses pemerintahannya.

Deni Hamdani - Sei Raya ”Hingga sekarang belum satupun perda dikeluarkan lembaga eksekutif. Padahal sejauh ini kita

sudah cukup lama menunggu rancangan perda yang akan disahkan,” kata Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya Mustafa MS kepada Pontianak Post, Senin (23/6) kemarin. Menurut Mustafa, akibat lambatnya pengajuan perda dari eksekutif, DPRD Kubu Raya terpaksa akan mengajukan perda inisiatif kepada Pemkab Kubu Raya. ”Untuk kepentingan dunia pendidikkan di Kubu Raya, kami di komisi D sudah membuat perda inisiatif. Dalam waktu dekat, perda ini akan kita ajukan kepada Pemkab,” tuturnya. Kalangan Komisi A sendiri tidak kalah ketinggalan. Komisi yang banyak menangani masalah pemerintahan ini sudah membahas setidaknya dua perda

Mustafa MS

inisatif. ”Setiap komisi merasa perlu mengajukan perda ini karena Pemkab dinilai lamban dalam mengajukan perda,” lanjut Ketua

Komisi A DPRD, Agus Sudarmansyah. Dia mencontohkan, perda tata ruang yang sangat urgent untuk kemajuan Kubu Raya. Hingga kini aturan yang melandasi megenai tata ruang tersebut dikatakan dia, belum pernah diajukan pemerintah. Padahal pembahasannya sudah cukup lama. Sejak pemerintahan Penjabat (Pj) Bupati Kamaruzzaman, rencana pengelolaan tata ruang untuk kabupaten termuda di Kalbar ini sudah dibuat. Namun hingga saat ini, rancangan tata ruang masih juga belum selesai dikerjakan. ”Lantas apa yang dikerjakan Bapelitbang. Kita sangat menyayangkan sekali keterlambatan ini. Karena belum ada perda yang

mengatur tata ruang tersebut, (hal ini) jelas akan menghambat proses pembangunan Kubu Raya,” kilahnya. Permasalahan ini ternyata berakibat banyak pihak yang bisa melakukan hal semena-mena. Terutama tentang proses penggunaan tata ruang di Kubu Raya. Lihat saja, banyaknya investasi perkebunan yang amburadul di Kubu Raya. Ini salah satu dampak dari belum adanya perda tersebut. ”Kita mintalah lembaga eksekutif secepatnya mengajukan perda ke DPRD. Sebab, sebagai kabupaten otonom, Kubu Raya harus memiliki produk hukumnya sendiri. Sampai kapan harus menggunakan perda kabupaten induk,” tuntas dia. (***)


Pontianak Post

PINYUH

Selasa Juni 2009 Rabu 323 Juni 2008

23

Pengangkatan Dua Sekdes Lama Minta Ditunda

Figura

Air Sungai Ikut Tercemar SEPERTINYA kegiatan penambangan emas tanpa ijin (PETI) di hulu Sungai Mempawah kembali marak. Itu terlihat dari kondisi air yang tidak pernah jenih. Padahal air sungai tersebut digunakan warga untuk kebutuhan mandi, cuci, hingga mereka yang mengkonsumsinya untuk minum. Dengan kondisi yang demikian, sudah barang tentu warga tidak berani mempergunakan sungai sebagai tempat ketergantungan mereka terhadap air selama ini. Air Sungai Mempawah keberadaannya sudah laksana bak kopi susu. Beberapa warga yang tinggal di kaki bukit Makam Opu Daeng Manambon mengaku sebelumnya mereka tak perlu membawa air. Sebab, untuk minum dan masak, air Sungai Mempawah cukup jernih. Kini mereka terpaksa membawa air hujan untuk keperluan minum dan masak. Bahkan, warga yang tinggal di Dusun Telaytar, Desa Sejegi juga tak menampik kesulitan serupa. Sebelum ada penertiban, air sungai yang mereka pergunakan selama ini membuat kulit mereka menjadi gatalgatal. Disinyalir hal tersebut dikarenakan pembuangan dari air pembersih emas yang tercampur mercuri. (ham)

Sekdes Pentek dan Sekdes Sekabuk

Hamdan/Pontianak Post

FOTO BERSAMA: Bupati Ria Norsan didampingi istri bersama jajaran muspida di depan Kantor Desa Pakbulu, yang dibangun dari kegiatan TMMD ke-82. Kemarin, kegiatan tersebut resmi ditutup Bupati.

Norsan Tutup TMMD ke-82 di Anjungan

Akui Pemda Tak Anggarkan TMMD 2009 MEMPAWAH — Bupati Ria Norsan mengaku bahwa dalam APBD 2009, pemerintah daerah tak menganggarkan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2009 yang berlang sung di Desa Pakbulu, KecamatanAnjongan. Namun dia mengatakan bahwa pemerintah tetap akan membantu melalui perubahan APBD 2009 mendatang. Diakui dia, setiap tahunnya pemerintah memang menganggarkan untuk kegiatan TMMD, maupun kegiatan lainnya. Seperti TNI manunggal KB-Kes serta bakti TNI, di mana kisaran anggaran berkisar Rp400 juta—Rp500 juta. Sementara untuk tahun ini, sesuatu yang tak terelakkan menurut Norsan, di mana APBD Kabupaten Pontianak tahun ini mengalami penurunan yang begitu drastis. Akibatnya kegiatan yang ditutup-

nya tersebut tak dapat teranggarkan pada APBD 2009. Namun Norsan berjanji, ”Insya Allah pada perubahan dan APBD 2010 dianggarkan,” ucapnya ketika menutup TMMD ke-82 kemarin. Dia menampik bahwa telah menggunakan dana pribadi, untuk menanggulangi sementara kebutuhan dana TMMD. ”Semacam pinjaman sementara begitu,” ucapnya. Terlepas dari persoalan penganggaran tersebut, dalam sambutannya Norsan mengingatkan bahwa pemenuhan kebutuhan akan tercapai, jika masyarakat terlepas dari belenggu kemiskinan. Pasalnya masalah kemiskinan dinilai dia sebagai masalah serius. Dia menggambarkan bahwa berdasarkan data masyarakat yang membutuhkan bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Pontianak, malah terjadi peningkatan.(ham)

MEMPAWAH — Pengangkatan sekretaris desa (sekdes) menjadi pegawai negeri sipil (PNS) oleh pemerintah pusat memang sangat diharapkan. Terlebih oleh mereka yang memang dinilai layak baik secara administrasi dan kelengkapan. Tidak demikian halnya dengan dua Sekdes di Kecamatan Sadaniang. Sadaniang merupakan kecamatan baru pemekaran dari Kecamatan Toho. Sekdes Pentek Jon Yosef dan Sekdes Sekabuk Arsani, sempat dibuat bertanyatanya. Pasalnya, posisi yang mereka emban selama ini sepertinya hilang begitu saja. Sebab, pengajuan sebagai PNS justru muncul dari sekdes yang lama dan telah mengundurkan diri. Melihat kondisi itu, Kades Pentek Suliani dan Kades Sekabuk Uti, bersama dua sekdes tersebut dan warga setempat kemarin berencana bertemu dengan Bupati Ria Norsan. Mereka mempertanya kan perihal yang menimpa kedua sekdes ini. Padatnya jadwal Bupati, maka rencananya mereka akan bertemu dengan kepala daerah Rabu (24/6) besok. Kepada Pontianak Post mereka mengaku heran, jika sekdes yang

diajukan oleh desa. Memang diharapkan masyarakat justru nama mereka terganti dengan pejabat lama. Padahal, kedua pejabat lama sesuai adminsitrasi yang ada, telah mengundurkan diri. Namun anehnya, justru nama mereka yang seakan getol-getolnya diperjuangkan. Untuk alasan itulah, Kades Pentek Suliani dan Kades Sekabuk Uti meminta Pemerintah Kabupaten Pontianak khususnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menunda pengangkatan dua pejabat lama sekdes. Mereka secara administrasi dinyatakan telah mengundurkan diri atau tersangkut kasus lain. ”Kami mau bertemu dengan Bupati, lantaran persoalan itu,” tegas mereka di Biro Pinyuh sepulangnya dari Mempawah. Sesuai data yang disampaikan pada koran ini, mereka membawa bukti tertulis hasil rapat tentang penolakan terhadap pejabat sekdes lama. Bukti-bukti terseut salah satunya sesuai surat Nomor 02/ BPD/Ptk/2005 yang ditandatangani BPD Pentek. Juga berdasarkan Surat Kades Pentek Nomor 140/12/2005 tertanggal 16 Desember 2005 yang secara tegas menyebutkan memberhentikan pejabat sekdes yang lama, serta surat penolakan dari warga dalam bentuk tandatangan. (ham)

Tiga Tahun Ditinggal Suami MASUKNYA Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-82, memberikan bekas dan kenangan manis bagi Ny Aini, 33. Janda beranak dua tersebut telah sejak tiga tahun silam, ditinggal begitu saja oleh suaminya. Dengan berbekal kemauan, kesehariannya Aini coba menjual kue-kue yang dititipkan di kios-kios yang ada, di Desa Pakbulu dan sekitarnya. Rumah yang dihuni dia bersama kedua anaknya—Andika (6) dan Dimas (2)—memang tak layak huni. Hanya dengan beratapkan daun sagu, berdinding papan, dan memang sangat sederhana. Masuknya TMMD, maka terlihatlah sisi sosial dari kegiatan bakti tersebut. Bersama dukungan masyarakat, akhirnya rumah milik Aini direhab. Atap yang semula dari daun sagu diganti terbang setiap Hari dengan

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

4X

Reservasi JakaRta

(021) 3840 888 daRi tERminaL 1B BandaRa soEkaRno Hatta Computer sabre/a bacus atau hubungi BiRo PERJaLanan anda

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WiB telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 14.00 WiB JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

dengan atap seng, ditambah dinding papan yang layak huni. ”Alhamdulillah, sesungguhnya saya tidak pernah bermimpi. Suatu ketika rumah yang saya tempati bisa berubah seperti ini,” ungkap Aini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dansatgas TMMD Letkol Inf Parli Siriat yang hadir bersama Bupati Ria Norsan dan Ny Herlina. Kedatangan kepala daerah memberikan sebuah keistimewaan, di mana rumah sederhana tersebut kemudian diresmikannya. Peresmian ditandai dengan pemotongan batang tebu. Momentum yang tidak akan dilupakan Ny Aini tersebut ternyata turut pula disaksikan Kapolres Pontianak serta dan Wakil Ketua PN Mempawah Effendi Mohtar. (ham)

2X

Jam : 07.30, 13.05 telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 telp. :(0751) 446600

HAMDANI/PONTIANAK POST

RUMAH BARU: Ny Aini berdiri di depan rumahnya yang baru saja direhab TMMD.

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.40

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 10.40 telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

dari terminal 2d Jam : 07.30 telp. : 86-20-6120 6350


SAMBAS

24 terigas Imbau Nyalakan Lampu Memperingati Hari Anti Narkoba Sedunia pada tanggal 26 Juni nanti, masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya pengendara kendaraan bermotor, diimbau untuk menyalakan lampu pada siang hari. “Setidaknya hal tersebut sebagai bentuk peringatan pada semua tentang bahaya narkoba,” ujar Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Daerah Kabupaten Sambas AKP Dahir, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. Menurutnya peringatan seperti ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan saban tahun. Selain menghidupkan lampu disiang hari saat puncak peringatan, sehari sebelumnya juga diusung berbagai kegiatan. Diantaranya berupa apel, pawai sekuter sekaligus berkampenye anti narkoba, serta pemusnahan sejumlah barang bukti kasus narkoba yang telah diputus oleh pengadilan. “Untuk pemusanahan narkoba dan segala jenis barang psikotropika rencananya dilakukan di halaman Mapolsek Tebas,” tukas Dahir.(mur)

Pontianak Post

Peredaran Narkoba Makin Memprihatinkan Sebulan Empat Kasus Narkoba Terungkap SAMBAS-Mencemaskan.! Kabupaten Sambas sebagai salah satu kawasan empuk aktivitas narkoba, seperti sering dikhawatirkan masyarakat, ternyata bukan sekadar isapan jempol. Itu terbukti dengan seringnya aparat kepolisian di wilayah ini berhasil membekuk para pelaku barang haram tersebut. Bahkan dalam sebulan terakhir, empat kasus narkoba telah diungkap oleh petugas.Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Puji Prayitno, membenarkan masih maraknya

narkoba di Kabupaten Sambas. Dari catatan mereka, dalam sebulan ini, empat kasus yang telah diungkap dalam waktu yang berbeda masing-masing barang buktinya berupa ekstasi dan paket ganja kering. “Tiga pelakunya berhasil diamankan, dan satunya dinyatakan DPO (daftar pencarian orang),” kata Kasat Reskrim didamping Kanit Narkoba IPDA Ratono, kemarin, di ruang kerjanya. Melihat pola aktivitas yang dilakukan, jelas Puji, sepertinya arus keluar masuk barang ke Kabupaten Sambas cukup aktif dan dengan pola yang beragam. Bahkan yang sempat diungkap yaitu pengiriman melalui bus jurusan Pontianak-Sambas yang setiap

hari bolak balik mengangkut penumpang. “Karena sang kernet mengaku tak tahu apa isi barang-mereka hanya menerima jasa pengiriman, akhirnya si pemilik yang kini sedang kami kejar (buron),” imbuh Kanit Narkoba. Bukan itu saja, ceritanya, dari sekian pelaku yang diamankan, beberapa diantaranya adalah warga pendatang dari luar Kabupaten Sambas. Mereka mengaku semua menjalankan bisnis di daerah ini, dan tak tahunya dalam perjalanan ikut-ikutan terjebak dalam lingkarang narkoba. Canggihnya cara pelaku narkoba untuk mengedarkan barang haram tersebut, kata Ratono, tak membuat petugas menjadi kehi-

langan akal dalam menyikapi. Diantaranya yang dilakukan yaitu dengan cara menyamar seolah menjadi pembeli. Dari sinilah aparat mengetahui peta peredaran dari penjual kepada konsumenya. “Tak jarang kebanyakan, selain pemakai, mereka juga mengedarkan,” kata Kanit Narkoba. Berdasarkan kenyataan yang ada di depan mata tentang narkoba tersebut, ujarnya, diharapkan peran serta semua elemen masyarakat di Kabupaten Sambas untuk bersama-sama merapatkan barisan dalam memerangi aktivitas barang haram perusak generasi bangsa itu. “Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam memberangus narkoba,” tegas Ratono.(mur)

Komitmen Kampanye Damai Dideklarasikan

tilik Persiapan Rampung Persiapan pelaksanaan Kejuaraan Karate Terbuka TERIGAS CUP VI seKalbar yang akan dihelat 9 – 12 Juli 2009 telah rampung. Menurut ketua panitia TERIGAS CUP VI Arsyad, baik dari perlengkapan maupun menyangkut kesiapan lainnya telah dimantapkan sejak awal karena ini merupakan event tahunan karate Kabupaten Sambas yang telah masuk dalam program kerja FORKI Kalimantan Barat. “Serangkaian kegiatan mulai dari penataran wasit juri maupun pertandingan yang telah kita jadwalkan juga telah kita koordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten Sambas maupun kepengurusan FORKI Kalbar,” jelasnya. Menurut Arsyad mereka kini hanya tinggal menunggu para kontingen dari berbagai daerah untuk mendaftarkan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Baik para atlit yang akan bertanding maupun yang mengikuti penataran wasit juri. “Untuk itu kami selaku kepanitian Terigas Cup VI mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangka mensukseskan rencana kegiatan tersebut, baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, KOKAB Kabupaten sambas, ketua dan jajaran Pengurus FORKI kabupaten Sambas,” paparnya. Sementara itu, Ketua umum FORKI Kabupaten Sambas Jamiat Akadul didampingi sekretaris Umum FORKI Kabupaten Sambas Dedi Suhendy, mengatakan pelaksanaan Kejuaraan ini merupakan tolok ukur dalam rangka memacu Atlit Karate Kabupaten sambas khususnya dan Karateka Kalimantan Barat Umumnya, untuk dapat meningkatkan prestasi baik tingkat nasional maupun Internasional. “Selain itu juga event ini merupakan uji tanding bagi para Atlit untuk mengikuti kejuaraan MENDAGRI CUP 2009 dan kejuaraan Senior Karate di Kucing Malaysia,” ungkapnya. Dalam penjelasannya, Jamiat juga menyampaikan kepada para kontingen bahwa sehubungan pelaksanaan kegiatan tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Pilpres 2009, maka kontingen yang ingin melaksanakan pemilihan di daerah Kabupaten Sambas wajib melampirkan surat model A7 yang bisa didapatkan dari kantor desa atau kelurahan tempat tinggal, kemudian surat tugas atau surat keterangan alasan pindah memilih. “Kemudian sesampai di daerah kabupaten sambas dapat di serahkan atau dilaporkan didesa tempat kontingen daerah lain menginap, menurut konfirmasi kepanitiaan terigas dengan pihak KPU,” terangnya.(mur)

Selasa 23 Juni 2009

MURSALIN/PONTIANAK POST

KOMITMEN DAMAI: Ketiga tim sukses pasanga capres di Kabupaten Sambas, kemarin, menegaskan komitmen untuk melaksanakan kampanye damai di daerah ini.

Optimis SBY-Boediono Unggul Ketut: Semua Teman Parpol Siap Bergerak SAMBAS-Ketua Koalisi Parpol pendukung SBY-Boedono mengaku optimis pasangan Capres Cawapres yang diusung mereka bakal unggul dalam pemilihan presiden yang akan digelar 8 Juli nanti. “Dengan semangat kebersamaan, semua teman-teman yang bergabung di koalisi Parpol siap untuk bergerak memenangkan SBY-Boediono,” ujar Ni Ketut Indrawati, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Sambas yang juga Ketua Koalisi Parpol, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Berdasarkan rapat seluruh parpol pendukung di Sambas, kata dia, masing-masing bersemangat untuk bekerja demi kemenangan SBY-Boediono. Semua berargumen bahwa keberhasilan pemerintahan yang sudah dilakukan Presiden SBY dalam lima tahun ini memang perlu dilanjutkan. Ketut menjelaskan bahwa dalam memenangkan pasangan SBY-Boediono, mereka yang tergabung dalam

Ni Ketut Indrawati

tim akan melakukan koordinasi seintensif mungkin. Melalui berbagai organ yang dimiliki hingga ke tingkat akar rumput, katanya,

masyarakat diajak agar pada Pilpres 8 Juli kelak memilih kembali SBY dengan pasangannya yang sekarang yaitu Boediono-mantan Gubernur Bank Indonesia. Sebagai presiden yang sedang memimpin saat ini serta dengan segudang keberhasilan yang telah dicapai, tukas Ketut, tentu tidaklah sulit untuk mengenalkan dan meyakinkan warga selaku pemilih agar menjatuhkan pilihannya kepada SBY. “Jika ingin keberhasilan yang telah dicapai sekarang dilajutkan, ya, marilah sama-sama Kita memilih bapak SBY sebagai presiden kembali untuk lima tahun ke depan,” papar Ketua Partai Demokrat Kabupaten

Sambas meyakinkan. Ketut mengatakan dalam mencapai keberhasilan sebagaimana yang diharapkan, tentu kerja keras menjadi suatu yang mutlak. Karena itu, katanya, ikhtiar hendaknya dilakukan semaksimal mungkin, walaupun dari berbagai survei telah menunjukan betapa SBY-Boediono bakal unggul dari pasangan yang lainnya. “Semakin terus kita bekerja, maka kemenangan akan segera menghampiri. Saatnya pembangunan yang sudah berjalan baik di negeri ini untuk dilanjutkan oleh Pak SBY bersama Pak Boediono,” tutur Ketut optimis.(*/r)

SAMBAS-Komitmen untuk melaksanakan kampanye Pilpres secara damai di Kabupaten Sambas, kemarin, ditegaskan ketiga pasangan capres dan wawapres. Pendeklarasian yang berlangsung di Aula Bappeda, tersebut dihadiri Bupati, Kapolres, Kepala Kejari, dan sejumlah unsure pimpinan daerah serta KPU dan Panwas. Semuanya menyaksikan bagaimana masing-masing perwakilan tim sukses menandatangani butir kesepakatan damai yang telah disiapkan oleh Kantor Kesbangpol Linmas bekerjasama dengan Polres Sambas selaku penyelenggara. Selain oleh ketiga tim sukses, naskah kesepakatan bersama juga ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten Sambas, Ketua Panwaslu, dan pihak Polres Sambas. Terdapat empat poin yang dituangkan dalam butir komitmen tersebut. Sesuai yang dibacakan Darso, selaku Ketua tim sukses Mega-Prabowo, isinya yaitu ketiga tim sukses akan mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku selama pelaksanaan kampanye yang akan berakhir 4 Juli nanti. Disamping itu, ketiga tim sukses juga menegaskan untuk turut berperan serta bertanggungjawab dalam memelihara ketertiban dan keamanan selama masa kampanye agar kondisi Kabupaten Sambas tetap kondusif. Menghindari perbuatan,

tindakan dan tingkah laku yang dapat merugikan semua pihak selama masa kampanye, dan terpeliharanya keharmonisan sesama tim kampanye Pilpres. Penegasan terkahir yang menjadi komitmen adalah bahwa tim sukses akan mematuhi jadwal maupun kegiatan kampanye yang telah dirumuskan bersama antara tim kampanye Pilpres yang difasilitasi pihak KPU Kabupaten Sambas. “Kami siap untuk melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan ini,” tegas Darso, selaku perwakilan ketiga tim sukses untuk membacakan isi deklarasi. Ketua KPU Kabupaten Sambas Su’aib, disela-sela acara tersebut mengatakan apa yang telah menjadi kesepakatan tersebut secara otomatis mengikat ketiga tim sukses pasangan capres untuk mematuhinya. “Kita berharap seluru agenda Pilpres akan berjalan tertib, aman, dan lancar,” ujarnya. Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya, menegaskan aparat keamanan tetap akan mengawal terus seluruh tahapan pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Sambas. Adanya komitmen bersama yang dibuat oleh ketiga tim pasangan capres, kata Kapolres, hendaknya dapat tersosialisasi hingga ke pendukung masing-masing hingga tingkat bawah. “Mudah-mudahan setiap tahapan Pilpres di sini berjalan dengan damai. Itu tentu menjadi keinginan Kita bersama,” pungkasnya.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

Pontianak Post

URUSAN

-KORAN -IKLAN -KOMBIS

Hub.: HP. 0813-4554-1441 Telp. (0562)392 683 email:rabul@pontianakpost.com


Pontianak Post

SINGKAWANG

Selasa Juni 2009 Rabu 3 23 Juni 2008

25

DiKnas

Tak Ada Pemotongan Bendahara UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Oktavianus Gudel membatah kalau pihaknya melakukan pemotongan ketika ada guru yang meminjam uang di bank. “Tak benar, kita telah melakukan pemotongan ketika ada guru yang meminjam uang di bank,” kata Gundel, kepada Pontianak Post, kemarin malam, memberikan klarifikasi di Graha Pena Singkawang. Menurut Gundel, prosedur peminjaman bank seperti biasa. “Peminjam tentu datang ke bank yang dicairkan oleh bank itu sendiri kepada yang bersangkutan. Kita tak pernah mencampurinya,” kata Gundel. Gundel mengakui, sebelum peminjaman di bank dilakukan oleh para guru, tentunya ada prosedur yang dilalui. “Kita sebagai bendahara tentu memberikan persetujuan dengan tandatangan. Kepala UPT Pendidikan juga demikian. Jadi, bila ada dua tandatangan tersebut, maka yang bersangkutan bisa meminjam uang di bank,” kata Gundel. Kata Gundel, dia sudah melaporkan hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. “Saya sudah jelaskan semuanya,” katanya. Hal itu juga dibenarkan oleh F Maner, Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Bengkayang. Menurut dia, apa yang dikatakan oleh Gundel adalah benar. (zrf)

Sekolah

Wisuda STIH ke 14 SEKOLAH Tinggi Ilmu Hukum Singkawang, 18 Juni 2009 menggelar wisuda ke-14 di gedung Sun Moon. Keberhasilan STIH Singkawang dalam mewisuda tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh civitas akademika STIH yang difasilitasi oleh badan penyelenggara/yayasan pendidikan Soelthan M Tjsafioeddin Singkawang, pemerintah dan juga dukungan masyarakat dalam memberikan apresiasi terhadap keberhasilan, keberadaan STIH sebagai perguruan tinggi swasta tertua di Kalbar. Wisuda 73 orang ini, ada 14 orang yang me­ ngantongi predikat memuaskan, sangat memuaskan 53 orang dan predikat kelulusan dengan pujian adalah Suharyono, Adil Rianto, Sudarsono Gin­ting, Agus Edy, Hermili dan Fandoni. Ketua STIH Singkawang, A Akiun berharap, mampu memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Selain itu, dia mengharapkan kepada para wisudawan agar senantiasa memiliki dan menampilkan sifat dinamis, kreatif dan inovatif serta ditekankan pada segi profesionalisme yang dimiliki dengan upaya pemantapan sikap dan tanggungja­wab un­tuk kepentingan bangsa dan negara. (zrf)

ISTIMEWA

BAKSOS: Selesai melakukan Bhakti Sosial panitia Pesta Emas SMP Suster/Pengabdi Singkawang melakukan foto bersama.

Reuni Akbar SMP Suster/Pengabdi Singkawang

Gelar Baksos, Seminar Hingga Coming Home MENYAMBUT pesta emas SMP Suster/Pengabdi Singkawang, para alumnus menggelar beberapa kegiatan. Senin, (22/6) para alumni, kepsek, guru beserta siswa SMP Pengabdi telah mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) ke RS Alverno, Panti Werda GSRI dan Panti Asuhan Abigael. Maksud tujuan bakti sosial tersebut, supaya siswa secara lebih dekat dapat melihat kehidupan nyata para pasien di RS Alverno, Panti Werda GSRI dan Panti Asuhan Abigael dapat menerima semua orang sebagai saudara serta ikut membagikan kebahagiaan bagi orang lain di pesta emas sekolahnya tersebut. Baksos tersebut menyumbangkan mie instans handuk hingga kue bakery. Selain itu, panitia reuni juga mengadakan seminar bagi orang tua murid SD Suster. Kegiatan ini dilaksanakan, Kamis, (25/6) di aula SD Suster dengan tema Peranan sekolah dan orangtua dalam mempersiapkan mental juang anak-anak di era globalisasi. “ Nara sumbernya, salah seorang alumni SMP Suster/Pengabdi yaitu Melly Kiong. Dia sendiri telah menerbitkan sebuah buku tentang, “Siapa bilang ibu bekerja tidak bisa mendidik anak dengan baik.” Buku ini telah sukses memperoleh

penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia ( MURI) atas rekor Ibu rumah tangga sektor publik penulis buku pedoman parenting untuk para ibu rumah tangga sektor publik. Tujuan seminar dimana pesertanya, orang tua murid SD Suster dan para guru karena murid SD pembentukan karakter/kepribadian merupakan masa yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian dari para orang tua di rumah dan guru di sekolah. Untuk itu panitia sengaja menyelenggarakan seminar ini diperuntukkan untuk lingkungan SD Suster sebagai saudara dari SMP Suster. Jumat (26/6) acara reuni akbar akan dimulai dengan misa syukur di Gereja St Fransiskus Asisi Jalan Diponegoro Singkawang, pukul 10.00 WIb, yang akan dipimpin langsung oleh Imam Selebran : Pastor Gerry PR, merupakan alumnus dari SMP Pengabdi dan Imam Selebran : Pastor Amandius Ambot OFM Cap. Setelah selesai upacara misa syukur di gereja, para alumni dan guru melanjutkan acara coming home, di SMP Suster/Pengabdi untuk saling melepaskan rasa kangen dimana sudah sekian tahun, bahkan puluhan tahun tidak bertemu sejak tamat dari SMP Suster.

Panitia dalam acara coming home akan menyiapkan macammacam makanan tradisional khas Singkawang. Coming home juga akan dibentuk ikatan alumni, sehingga diharapkan kedepannya ada wadah dari alumni yang ikut memperhatikan perkembangan pendidikan di SMP Pengabdi serta melalui wadah ini para alumni tetap bisa menjalin komunikasi yang baik satu dengan yang lain. Sabtu (27/6) puncak acara malam ramah tamah, di Sun Moon Building. Acara ini dimulai pukul 17.00–18.30 WIB dan diisi acara photo session untuk para alumni, kepsek dan guru-guru yang sudah nonaktif, kepsek dan guru sekarang serta para undangan. Dilanjutkan dengan acara pemberian penghargaan kepada para guru serta acara kesenian. Nuansa pesta kita dalam malam galla dinner adalah putih hijau sesuai warna dasar SMP Pengabdi. Panitia menghimbau para alumni jangan lewatkan acara reuni akbar ini, kehadiran anda turut melukis indahnya reuni ini. Bagi yang belum mendapatkan unda­ ngan dan baju kaos reuni silahkan Anda menghubungi pihak panitia di SMP Pengabdi, ayo buruan, undangan terbatas. (zrf/pk)

Jangan Sia-siakan Hak Pilih di Pilpres DPT Capai 147.602 Orang SINGKAWANG – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 sangat penting. Rakyat melalui gawe skala nasional tersebut berkesempatan memilih pemimpin yang mampu mengurus negara serta menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa. “Momen Pilpres jangan sampai disia-siakan. Kalau salah memilih pemimpin berdampak buruk pada kewajiban negara melindungi warga,” kata Firdaus Akademisi Untan saat Workshop Eksistensi Parpol dalam Sistem Ketatanegaraan Korelasinya dengan Pilpres 2009, Senin (22/6) siang di Singkawang. Menurut Firdaus, Parpol memiliki kewajiban untuk mensukseskan Pilpres. Caranya, sebut dia, dengan mendatangi basis konstituen guna meningkatkan partisipasi politik. “Pilpres merupakan cara konstitusional memilih pemimpin yang amanah,” ungkapnya. Selama ini partai politik dinilainya, masih lemah dalam kaderisasi. Bahkan kerap dilanda konflik perebutan posisi pimpinan. “Ini cerminan negara,” jelasnya. Ideologi menurut Firdaus menjadi ikatan ideal antara parpol dan massanya. Perjuangan parpol tercermin dari kebijakan umum di APBD. “Selama ini APBD hanya untuk kepentingan pejabat. Artinya, peran parpol untuk ke-

pentingan publik begitu rendah,” timpalnya. Firdaus memandang negara sedemikian abstrak. Wujud nyata hanya batas negara. “Negara dan warga tidak dapat dipisahkan. Ada kewajiban dan hak yang saling mengikat,” ucapnya. Firdaus mengatakan negara memberi eksistensi kepada war­ ga. Selain itu harus mampu me­ lin­d ungi, memanusiakan dan memberi pendidikan. “Loyalitas dan menjaga kelangsungan nega­ ra menjadi kewajiban warga,” ujarnya. Workshop kemarin dihadiri sekitar 30 peserta dari unsur partai politik dan mahasiswa. Dekan Fakultas Hukum Untan DR Garuda Wiko turut memberi materi. Selanjutnya, Anggota KPU Kota Singkawang Uray Nurziah mengatakan satu TPS pada Pilpres di­peruntukan untuk 800 pemilih. Peruntukan TPS kali ini lebih besar dibandingkan dengan pada Pemilu Legislatif lalu dimana satu TPS untuk 500 pemilih. “Kertas suara Pilpres lebih kecil dibandingkan kertas suara Pemilu Legislatif,” paparnya. Pada daerah Gambir, Senggang dan Danau Serantangan notabene berpenduduk jarang tetap diberi satu TPS. Artinya tidak digabung dengan daerah lain demi mempermudah akses dan memacu pemilih un­tuk berpartisipasi. “DPT Pilpres mencapai 147.602 orang. Sedangkan DPT Pemilu Legislatif mencapai 148.584 orang,” bebernya. (ody)

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG HUB (0562) 631912


KETAPANG

26

Pontianak Post Selasa Rabu23 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post

200 Km Jaringan Listrik Rawan Gangguan Non-Teknis KETAPANG-Manager PLN Cabang Ketapang Sahat Simanjuntak akan terus memonitor jaringan listrik di wilayah Ketapang. Luasnya medan membuat PLN harus bekerja keras mengawasi jaringan listrik khususnya di daerah perhuluan.

Karena saat ini banyak indikasi terjadi gangguan non-teknis yang membuat aliran listrik terputus sehingga mengakibatkan pemadaman mendadak di wilayah tertentu maupun sebagian rumah warga yang ada di daerah perkotaan.

“Kita akan terus memantau jaringan karena sekitar 200 km jaringan listrik di sebagian wilayah Ketapang ini rawan gangguan non-teknis seperti jatuhnya dahan pohon ke kabel jaringan,” katanya ditemui Pontianak Post diruang kerjanya Jalan

Letkol M Tohir, Senin (22/6). Jaringan listrik yang rawan gangguan, kata dia, salah satunya terdapat di wilayah SukaharjaNanga Tayap-Tumbang Titi. Sepanjang 200 km jaringan listrik itu, kata dia, kerap terganggu oleh kejadian alam atau non teknis. Apalagi ketika di musim hujan yang disertai angina kencang, menyebabkan potensi gangguan semakin tinggi. Dikatakan dia, di daerah rawan ini, tiang listrik diapit oleh rimbunan pepohonan seperti karet dan sawit. “Kebanyakan pepehononan ini masuk wilayah perkebunan rakyat ataupun milik masyarakat setempat sehingga ini merupakan hambatan PLN untuk melakukan pembersihan terhadap rimbunan pohon yang dapat mengganggu aliran listrik,” katanya. Ia menjelaskan apabila dahan pohon mengenai kabel jaringan maka mesin utama akan menerima adanya penambahan daya aliran listrik sehingga meningkatkan putaran mesin utama. Padahal penambahan daya aliran listrik tersebut diakibatkan dahan yang menyangkut. (har)

OPTIMIS : Terbentuk Pengukuhan Tim Sukses SBY-Boediono Ketapang optimis menangkan Pasangan SBY-Boediono.

Tim SBY-Boediono Ketapang Yakin Raup 70 Persen Suara KETAPANG—Tim SBY-Boediono Ketapang yakin raup 70 persen suara pemilih Kabupaten Ketapang di Pilpres 2009 Juli nantinya. “Kita optimis bisa meraih 70 persen suara pemilih di Kabupaten Ketapang,” tegas Koodinator ketua tim Kamda wilayah Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Ali Anafia usai acara pengukuhan tim kampanye SBY-Boediono Ketapang diAston Hotel City Ketapang, Senin (22/6). Keoptimisan ini, kata dia, meru pakan awal untuk memenangkan SBY-Boediono di Kalbar khususnya Ketapang. Namun ia mengingatkan supaya tim sukses Ketapang tidak menganggap

enteng calon pasangan lain. Pendukung koalisi pasangan ini mencapai 24 partai dari 28 partai peserta Pileg Mei lalu sehingga di atas kertas kekuatan pasangan ideal ini bisa meraup lebih banyak suara. “Dukungan koalisi 24 partai merupakan modal awal untuk mengantarkan pasangan SBY-Boediono menguasai tapuk pimpinan nasional,” ungkapnya semangat. Selain modal awal tadi, kata dia, rakyat bisa melihat kepemimpinan SBY. Berbagai program selama pemerintah SBY selalu mendukung kepentingan rakyat. “Tim yang merupakan gabungan antara partai politik dan to-

koh masyarakat ini, kita harapkan selalu kompak dan menjaga komitmen keutuhan tim demi kemenangan pasangan SBYBoediono,” terangnya. Pihaknya berharap kepada 24 partai politik yang tergabung dalam tim kampanye SBY- Boediono di Ketapang, supaya tetap menjaga konstituennya masing-masing. Ketua Tim Sukse SBY-Boediono Ketapang, Dodi Kurniawan, yakin bahwa para pemilih di Ketapang tetap memilih SBY. “Kita akan bersusah keras memenangkan pasangan SBY-Boediono demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang lebih baik,” ucapnya yakin. (har)

TEKNIK FOTO Jl. Suprapto No. 86, Telp. 0534-3037153 Melayani : pas foto, foto keluarga, foto glamour, foto pengantin, foto anak-anak, dll. Melayani : • Cetak foto berbagai ukuran dan bisa ditunggu • Rias pengantin & paket pernikahan • Menjual binkai foto berbagai ukuran & kamera digital

MaU paSanG di KETAPANG • IKLAN • KOMBIS • LANGGANANKORAN

Hubungi : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534 - 35514


Pontianak Post

Selasa 23 Juni 2009

ANEKA PONTIANAK

12.164 Siswa Tak Lulus Sambungan dari halaman 21

ujian nasional bersama seluruh kepala dinas dari kabupaten/ kota. Secara umum, Kota Pontianak menduduki peringkat teratas dan disusul oleh Kabupaten Landak di posisi kedua. “Kalau untuk peringkat terendah, saya tidak mau bilang. Itu rahasia,” ujarnya. Sedangkan jika berdasarkan nilai, SMP 3 Kota Pontianak meraih nilai terbaik se-Kalbar. Untuk SMP Terbuka, nilai terbaik didapatkan oleh SMP Terbuka Seberuang Kapuas Hulu dan untuk nilai terbaik kategori madrasah tsanawiyah diraih oleh MTs Al Iqdam Merapi Kabupaten Sekadau. Menurut Akim, apabila dilihat dari jenis sekolah, madrasah tsanawiyah

memberikan kontribusi yang paling signifikan atas kenaikan persentase kelulusan siswa SLTP se-Kalbar. Karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Departemen Agama selaku pengelola madrasah. Mengenai nilai ekstrim, dia menyebutkan ada 101 anak yang mendapat nilai 10 untuk pelajaran matematika dan hanya tiga anak meraih nilai nol. “Peningkatan prestasi ini cukup luar biasa. Tahun lalu 29 anak meraih nilai 10 dan lima anak nilainya nol,” ungkapnya. Untuk pelajaran bahasa Inggris, tidak ada siswa yang berhasil meraih nilai 10 dan enam anak mendapat nilai nol. Sedangkan tahun lalu, dua siswa meraih nilai 10 dan enam orang mendapat nilai nol. Untuk tingkat SD, kata Akim, rata-rata nilai ujian akhir sekolah

Jangan Sakiti Rakyat berstandar nasional di Kalbar mencapai 17,66 dari tiga mata pelajaran yang diujikan. Jika diklasifikasikan, nilai ini termasuk ke dalam klasifikasi C. “Itu terdiri dari tiga mata pelajaran. Bahasa Indonesia kita termasuk klasifikasi B, matematika klasifikasi D dan IPA klasifikasi C,” jelasnya. Adapun mengenai tingkat kelulusan, sampai sekarang belum diketahui. Sebab, walaupun ada standar minimal yaitu 2,00, tetapi lulus atau tidak lulus ditentukan oleh sekolah. “Jadi belum ada persentase,” ujar dia. Pengumuman kelulusan SMP akan diumumkan secara serentak, Rabu (24/6) sedangkan untuk tingkat SD sehari setelahnya, Kamis (25/6). Dinas Pendidikan Kalbar mengimbau agar siswa yang

tidak lulus segera didaftarkan sebagai peserta ujian kesetaraan oleh masing-masing sekolah. Tahap pertama, ujian kesetaraan paket A dan B akan dilaksanakan 1 Juli 2009 sedangkan tahap kedua pada November 2009. Saat dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi Sukir mengatakan pihaknya cukup berbangga atas pencapaian yang telah ditunjukkan siswa. Terlebih lagi Kota Pontianak berhasil menduduki posisi teratas seluruh Kalbar. Prestasi tersebut menurutnya bisa dicapai atas kerjasama semua stakeholder yaitu dinas, sekolah, guru, orang tua, siswa dan pihak lain. “Jumlah siswa SMP/MTs kita tahun ini yang tak lulus 9 persen. Tahun lalu 20 persen,” ujarnya. (rnl)

produksi PDAM. Demi menjaga kontinyuitas pelayanan air, masyarakat diharapkan dapat menghemat dan tetap menjaga fungsi sarana prasarana air bersih dari gangguan pihak tak bertanggung jawab. “Kita terus melakukan monitor terhadap kadar garam setiap jam,” katanya. Jika terjadi perubahan, secepatnya PDAM akan menginformasikannya kepada masyarakat. Untuk mendapatkan informasi, masyarakat dapat menghubungi Call Center PDAM dengan nomor (0561)767999. Siklus Empat Tahunan Agus Sutiyoso juga menjelaskan, pihaknya belum dapat memperkirakan sampai kapan kondisi ini akan ber-

lanjut. Dia berharap situasi segera membaik. Masyarakat diharapkan tidak panik. Menurut Agus, tingginya kadar garam ini diperkirakan sebagai siklus empat tahunan. Kondisi serupa pernah terjadi tahun 1996 lalu. Sebagai alternatif solusi, hari ini pemkot akan menggelar koordinasi untuk persiapan armada tangki air bersih guna melayani masyarakat jika diperlukan. Koordinasi ini melibatkan seluruh kekuatan dari instansiintansi pemerintah dan swasta. PDAM menurutnya punya empat unit mobil tangki. Jumlah ini akan ditambah lagi dengan tangki milik pemadam kebakaran, angkatan udara, swasta, dinas kehutanan, angkatan laut dan instansi lain.(rnl)

pembentukan Kapuas Raya. Dikatakannya, berdasarkan surat gubernur itulah legislatif melaksanakan sidang paripurna sehingga menyetujui dengan terbitnya sebuah keputusan. “Saya menilai kalau Cornelis sebagai gubernur mencabut SK Gubernur No.878/2007 terlalu beresiko,” ujar Senen. Sekretaris Komisi A DPRD Kalbar Zainuddin Isman menambahkan resiko yang dihadapi Cornelis bisa hak angket hingga impeachment. Ia mengatakan

ungkapan Cornelis sebagai gubernur bukan hal baru karena sebagai kepala daerah dirinya pasti menyampaikan pandangan pemerintah pusat. “Kami yang tergabung dalam tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya optimis usai pemilihan presiden, DPR akan agendakan paripurna RUU yang diajukan. Karena sekarang rancangan sudah masuk ke Baleg tinggal menunggu Bamus mengagendakan saja,” papar Zis sapaan akrabnya. (riq)

Air PDAM Tak Layak Minum Sambungan dari halaman 21

yaitu kurang dari 600 ppm (Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air). Untuk air minum, ambang batas hasil produksi yang diizinkan yaitu kurang dari 250 ppm (Peraturan Pemerintah Nomor 416/Menkes/PER/IX/1990). Persoalannya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Kota Pontianak tidak didesain untuk mengolah air asin menjadi air tawar. Direktur Teknik PDAM, Tano Baya menambahkan, mesin-mesin PDAM didesain untuk mengolah air dengan kadar garam di bawah 600 ppm. “Malam minggu kita sempat

matikan aliran karena kadar garam tinggi,” ujarnya. Namun, mengingat air adalah kebutuhan pokok masyarakat dan guna mengantisipasi keresahan, atas instruksi wali kota dan sekretaris daerah, PDAM kembali memproduksi air dan tetap mendistribusikannya kepada masyarakat meskipun kadar garam masih di atas ambang batas. “Sekarang kondisi kadar garam sudah meningkat dari normal menjadi luar biasa,” jelas dia. Untungnya sampai kemarin malam, kadar garam di intake Penepat masih normal sehingga dapat digunakan. Masalahnya, kapasitas air baku di Penepat sangat terbatas yaitu hanya 300 liter per detik atau setara dengan 25 persen dari seluruh kapasitas

Jangan Cabut Rekomendasi Sambungan dari halaman 21

provinsi baru.“Kami menilai apa yang disampaikan Cornelis sebagai gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Karena kalau mengajukan pembentukan wilayah melalui jalur Depdagri memang sulit,” jelasnya.Senen mengatakan bahkan saat konsultasi ke Depdagri, para pejabat di sana mengarahkan ke DPR. Dikatakannya, DPR mempunyai hak inisiatif mengajukan rancangan undang-

undang.“Kendala pembentukan Kapuas Raya di daerah sudah tidak ada lagi. Karena syarat administrasi, teknis, kajian kewilayahan, peta sudah dilengkapi tim pemekaran serta verifikasi Komisi II DPR yang menyatakan sudah memenuhi syarat,” ungkap legislator Partai Golkar ini. Anggota tim pembentukan Kapuas Raya ini mengemukakan keputusan DPRD Kalbar No. 8 tahun 2007 berawal dari Surat Gubernur Kalbar No.12/1687/ Pem-C perihal persetujuan

Ajang Kopi Darat yang Mempromosikan Potensi Daerah Sambungan dari halaman 21

Gawai itu juga dihadiri Wakil Walikota Pontianak Paryadi. Ia baru memiliki blog ketika mengikuti kursus singkat tentang blog. “Sekarang masih tetap eksis, walau tulisannya tidak banyak,” katanya. Paryadi bilang blog sangat bagus sebagai sarana untuk menyampaikan ide-de dan halhal yang berkaitan dengan Kota Pontianak. “Banyak hal yang

perlu diinformasikan. Media yang ada belum begitu maksimal. Blog sangat membantu. Teman-teman penggiat blog mesti melakukan hal ini. Tentu kita semua ingin Kota Pontianak dan potensi-potensi wisatanya, banyak dikenal publik. Blog salah satu medianya,” katanya. Koordinator “Heart of Borneo” World Wildlife Foundation, Bambang Bider justru akan mengkampanyekan penyelamatan lingkungan melalui

blog. Menurutnya pada Gawai Blogger nanti dirinya akan mengangkat tema melindungi dan mengkonversi sumber-sumber air. Ia mengharapkan adanya kepedulian yang muncul dari seluruh elemen masyarakat termasuk para blogger. “Kami sendiri akan memfokuskan pada persoalan degradasi dan menurunnya kualitas air di Sungai Kapuas. Ini juga terkait dengan isu heart of Borneo,” kata Bider.

Gawai Blogger Borneo juga menggelar lomba blog. Ada beragam hadiah. Mulai dari suvernir hingga menjadi duta blog. Panitia memilih empat pemilik blog yang dinilai layak untuk menjadi pemenang. “Banyak hal yang jadi kriteria penilaian. Di antaranya, isi blog yang tidak narsis, tampilan lamannya, juga kefokusan pemilik blog terhadap hal-hal yang berkaitan dengan daerah,” ujar Alexander Mering, panitia pelaksana. (*)

Siswa Dua SMP Gagal Semua Sambungan dari halaman 21

SMP Bina Mulya. Dulu, kata Sutarmidji, banyak yang meragukan kualitas SMP yang menjadi donor (menerima siswa dari sekolah dasar donor tanpa melihat nilai), yakni SMPN 1 dan SMPN 14. Ke-

berhasilan dua sekolah itu meluluskan siswanya merupakan bukti bahwa SMP donor juga berkualitas baik. Total nilai rata-rata tertinggi diraih SMPN 3, yakni 32,96. Kemudian diikuti SMP Bina Mulya (31,87), SMP 10 (31,19), SMP Petrus (31,17), SMP Imannuel

Rp5 juta tanpa agunan. “Para pelaku usaha mikro mudah mengakses untuk mendapatkan kucuran kredit. Karena Bank Kalbar hanya akan mensurvei apakah nasabah mempunyai usaha atau tidak,” jelas Djamaluddin.Menurutnya, kredit kupeda batas dana yang

diterima sebesar Rp50 juta dengan agunan sertifikat lahan atau bangunan. Sedangkan, kata dia, kredit serba guna diperuntukan bagi para pegawai negeri. “Bank Kalbar sendiri dalam mengucurkan kredit selalu mengikuti kondisi perekonomian nasional dan daerah. Karena kami menggunakan prinsip follow to business, sehingga

(31,01), dan SMPN 1 (29,98). Sedangkan nilai hasil ujian tertinggi adalah 38,50. ”Belum tahu siswa sekolah mana. Yang jelas Bahasa Indonesianya 10, Bahasa Inggris 9,8, IPA 10, dan Matematika 10,” ungkap Sutarmidji. Sutarmidji menambahkan,

dari hasil ujian nasional tersebut sebanyak 19 sekolah mengalami kenaikan persentase kelulusan, diantaranya empat sekolah termasuk klasifikasi A dan 17 sekolah masuk klasifikasi B. ”Tidak ada SMP negeri yang masuk klasifikasi C dan K,” timpal Sutarmidji. (uni)

kondisi perbankan tetap sehat,” tuturnya.Ia mengatakan persaingan dunia perbankan makin tinggi. Dikatakannya, di Kalbar sendiri sudah masuk perbankan internasional. “Bila masyarakat Kalbar tidak menyimpan dana di bank daerah dikhawatirkan dana lebih banyak ke luar. Sedangkan Bank Kalbar, dana pihak ketiga yang

dihimpun disalurkan kembali ke daerah melalui produk kredit,” jelas Djamaluddin. Ia mengharapkan masyarakat mau menabung di bank kebanggaan milik daerah. “Dengan kekuatan dana yang dimiliki bank daerah, maka masyarakat ikut membangun daerah ini melalui dana-dana yang kami himpun,” tuturnya. (riq)

Sebagian hadirin beranjak dan menolong Raihan. Mulai dari membuka jas dan ikatan dasinya, hingga mengangkutnya ke ruang pertemuan di samping aula. Raihan pun dibaringkan di atas meja besar. ”Pak Sekda, dibawa ke rumah sakit saja,” ujar Sutarmidji, kemudian melanjutkan kembali pidatonya. Seusai pelantikan, Walikota Sutarmidji langsung melihat kondisi Raihan, sambil menunggu kedatangan ambulans. Ia sempat berbicara dengan Raihan yang sudah siuman. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sutarmidji menepis anggapan bahwa pingsannya Raihan dikarenakan syok.

”Malah naik. Beliau (Raihan, red) dipromosikan menjadi Asisten Adminstrasi Umum dan Pembangunan,” ujar Sutarmidji. Menurut Sutarmidji, Raihan pingsan karena sakit mag. ”Sama seperti saya. Saya juga mag,” kata Sutarmidji. Sutarmidji mengakui pelantikan merupakan hasil evaluasinya setelah enam bulan menjabat sebagai Walikota. Pergantian ini dilakukan melalui penilaian baik formal, maupun informal. Pergantian kepala dinas ini dikarenakan ada dua jabatan staf ahli yang belum terisi dan tiga orang pensiun, sehingga ada pergeseran pejabat esselon. Pejabat yang dilantik ini sudah melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan

Sementara itu, Gubernur Cornelis, sebelumnya juga menegaskan agar jajaran elit politik

di Kalbar jangan memprovokasi masyarakat di kawasan timur Kalbar terkait ditundanya pemekaran Provinsi Kapuas Raya oleh Presiden RI yang disampaikan

ketika Seminar Wilayah Timur Indonesia dengan agenda penyusunan grand strategi penataan daerah tahun 2025 di Makasar, 4 Juli lalu. (riq)

Tiga Tahun Jadi TKI Tanpa Kabar Sambungan dari halaman 28

Sahril memberikan beberapa nomor handpone, tapi tidak ada satupun yang aktif. “Semuanya palsu, tidak dapat dihubungi,” ujar Nawardi. Sepupu Mariani yang lainnya, Sakiyah (31) mengatakan, tiga tahun terkhir ini kondisi ibu Mariani sakit-sakitan karena memikirkan anak perempuannya itu. Dirinya pernah beberapa kali mendatangi rumah Sahril, tapi Sahril mengelak

dengan mengundur-undurkan waktu. Sakiya pernah berencana melapor polisi, tapi Sahril menghalanginya dengan menjanjikan akan memberi tahu kabar Mariani. “Katanya seminggu lagi, kemudian sebulan lagi. Sampai sekarang tidak ada juga kabarnya,” katanya. Awal keberangkatannya ke Malaysia, kata Sakiyah, Mariani pernah menelpon keluarga sekali. Setelah itu dia sempat berkirim surat. Surat pertama diketik meng-

gunakan komputer, tapi keluarga meragukan keaslian surat tersebut. Surat kedua ditulis dengan tangan, tujuannya kepada Aheng di Kuching. Isinya, Mariani berterima kasih kepada Aheng telah membantunya bekerja di Malaysia. Selanjutnya, Mariani memita Aheng jangan lagi mencarinya karena keluarga sudah tahu kabarnya. “Aheng jangan khawatir dengan saya, saya akan jaga diri baik-baik,” kata Mariani dalam suratnya kepada Aheng. (hen)

Liburan, Penerbangan Penuh Sambungan dari halaman 28

Menurutnya, banyak warga Kalimantan Barat atau khususnya Kota Pontianak berliburan ke luar daerah.“Sekarang Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta menjadi daya tarik masyarakat dari seluruh Indonesia untuk datang ke sana. Banyak yang ditawarkan para pelaku usaha dengan produk bermacammacam di sana,” tutur Fini menjelaskan daya tarik PRJ. Biasanya, katadia, masyarakat gemar berbelanja, saat Jakarta Fair merupakan waktu yang ditunggu-tunggu. Disinggung apakah buka paket perjalanan ke Jakarta, dikatakannya tidak ada.“Kami biasanya hanya membuka paket-paket perjalanan ke luar negeri. Saat ini lumayan banyak masyarakat yang sedang menanyakan paket-paket perjalanan ke luar

negeri,” jelasnya. Berapa harga tiket sekarang, Fini menjelaskan harga tiket berkisar Rp800 ribu sampai Rp1 juta. Dikatakannya, hampir semua maskapai harga tiket pesawat yang ditawarkan sama. “Hanya beda sedikit saja. Karena ini merupakan harga batas atas,” ujarnya. Kepala Cabang Batavia Air Pontianak Yunan Ismail mengatakan permintaan masyarakat untuk pelayanan jasa penerbangan sedang naik. Menurutnya, perkiraan mereka full booking bisa terjadi hingga 25 Juni 2009 rute Pontianak-Jakarta. “Mungkin masyarakat terkejut ketika membeli tiket yang mencapai Rp1 juta. Harga itu normal sesuai ketentuan aturan yang dibuat pemerintah yaitu nilai batas atas,” jelasnya. Yunan menyebutkan kalau

pada hari biasa Batavia banyak memberikan diskon sehingga harganya di bawah sekarang. Dikatakannya, tarif yang diberlakukan di Batavia pada hari normal makin cepat beli tiket maka dapat harga murah. Ditanya arus balik dari Jakarta-Pontianak,Yunan menjawab, “kemungkinan besar arus balik akan padat 10-15 Juli 2009. Lihat saja nanti apakah ada lonjakan atau tidak.” Ia mengatakan Batavia Air belum membuka rute penerbangan Jakarta-Singapura untuk mendukung Visit Kalbar 2010. Dikatakannya, Batavia Air akan memaksimalkan rute penerbangan Batam-Pontianak. “Kami akan membuka rute baru yaitu Jakarta-Jeddah dan Jakarta-Riyadh. Mudahmudahan saja nanti yang banyak datang ke Pontianak turis Arab Saudi,” ujarnya. (riq)

Ditemani Orangtua, Terbantu Kenalan di Pontianak Sambungan dari halaman 28

Hari ini sengaja datang langsung dari Sosok disertai orangtuanya untuk mendaftar. “Tadi malam kami berangkat dari Sosok, sekarang langsung datang ke kampus Untan untuk mengisi formulir pendaftaran mengikuti SNMPTN, yang memang tidak bisa diwakilkan,” ungkap Rika. Saifudin (17) yang memiih jurusan FKIP juga sama. Ia sengaja datang dari Sanggau dengan sepeda motor kemarin. Selama menunggu dia menginap di indekos kawannya. Set-

elah melakukan pendaftaran ini kemungkinan akan pulang. “Untung saya punya teman di Pontianak, jadi sedikit terbantu, sehingga tidak perlu lagi bolak-balik lagi dari Sanggau – Pontianak. Dalam kesempatan ini saya memang sudah melakukan persiapan guna jelang ujian masuk PTN ini,” tambah Saifudin. Ambar dan Novi, dua calon mahasiwa dari Sintang ini juga mencoba mendaftar untuk mengikuti SNMPTN. “Siapa tahu beruntung, kalau tidak lolos juga ndak apa-apa,” ujarnya.

Saeri Sagiman, pembantu Rektor I Untan mengatakan ada tiga jalur ujian untuk masuk ke Universitas Tanjungpura. Baru saja dilakukan adalah seleksi lokal, dimana dalam kesempatan itu diterima sebanyak 1.600 orang. “Kuota itu adalah setengah dari jumlah keseluruhan mahasiswa yang diterima di kampus ini, jadi masih ada setengah lagi yakni 25 % ujian nontulis dan 25 % melalui SNMPTN, jadi bisa dihitung berapa jumlah mahasiswa yang akan diterima dalam seleksi ini,” katanya. (*)

Tata Tambang Rakyat Sambungan dari halaman 28

untuk kawasan pertambangan. “Memang butuh waktu untuk mendapatkan izin dari pemerintah pusat. Kami berharap usulan dari daerah mendapatkan respon,” harapnya.

Agus mengemukakan pemerintah daerah berusaha mengakomodir harapan masyarakat. Tentunya, kata dia, perlu tahapan-tahapan yang harus dilakukan sesuai mekanisme aturan. “Mudah-mudahan saja, tidak

ada persoalan seperti yang terjadi di Mandor, Kabupaten Landak beberapa waktu lalu. Kami berharap pemerintah kabupaten/kota lebih proaktif memberikan penyuluhan hukum dan lingkungan kepada masyarakat,” tuturnya. (riq)

(Baperjakat). Rudi Enggano dilantik menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah karena pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah. Ia telah mengetahui seluk beluk pendapatan daerah. Muhammad Akip dilantik sebagai Kepala Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu karena seorang sarjana hukum, sehingga mengetahui peraturan yang berkaitan dengan hukum. Jabatan Kepala Dinas Perhubungan dan Telematika diduduki oleh Uray Indra Mulya. Kasri Sukirno diangkat sebagai Kepala Bappeda karena sebelumnya berpengalaman di bagian tersebut. Gusti Syofyan Moedjerimi, yang sebelumnya menjabat se-

bagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kota Pontianak, dan digantikan Thomas. Sutarmidji juga mengangkat dua staf ahli lagi, yaitu Fatmah menjadi staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, serta Agus Suwika sebagai staf ahli bidang pemerintahan, hukum, dan politik. Camat Pontianak Selatan, Utin Srilena dilantik menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, sedangkan Syarif Abdullah Achmad diangkat menjadi Asisten Administrasi Keuangan. ”Pekan depan ada pelantikan lagi. Semoga itu yang terakhir. Setelah itu tidak ada pelantikan lagi,” ujar Sutarmidji. (uni)

Sambungan dari halaman 28

Sesuai arahan Gubernur Kalbar Cornelis, dana stimulus itu dialihkan untuk perbaikan jalan provinsi di ruas Anjungan menuju Bengkayang. Ruas jalan tersebut termasuk strategis karena menghubungkan perbatasan di Jagoi Babang.

”Dari ruas Anjungan menuju ke Tunang itu kurang lebih 60 km. Bisa kita tuntaskan dengan tiga sumber dana,” katanya. Sinyor melanjutkan, pengerjaannya dengan menggunakan sistem paket.Paket pertama yakni dari Anjungan sampai Menjalin dengan menggunakan dana stimulus Rp25 miliar.

Paket kedua yakni penanganan jalan dari Menjalin ke Karangan sepanjang 12 kilometer dengan menggunakan dana alokasi khusus. Kemudian paket ketiga yakni dari ruas Jalan Karangan ke Tunang dengan menggunakan dana adhoc kurang lebih Rp10 miliar. (zan)

Kubu Raya Ngotot Dapat DAK Pendidikan

Raihan Pingsan Saat Dilantik Sambungan dari halaman 21

Sambungan dari halaman 28

Jalan Sosok-Sekadau Kian Hancur

Kucurkan Kredit Rp2,6 T Sambungan dari halaman 21

27

Sambungan dari halaman 21

Pendidikan Nasional dan Menteri Keuangan. ”Minta penjelasan, kenapa ada SK Menteri Keuangan menyatakan Kubu Raya mendapat DAK pendidikan,” ucapnya. Karena Surat Keputusan tersebut berasal dari pusat, berarti kengototan Kubu Raya meminta DAK cukup jelas. Kabupaten Pontianak tak boleh bersikukuh kalau tidak ada dasarnya sama sekali. ”Itu ego namanya. Kita juga ada dasar dan berkas kenapa Kubu Raya mendapat DAK Pendidikan,” ucapnya. Berdasarkan SK Menteri Keuangan, DAK 2009 diberikan kepada Kubu Raya berdasarkan porsi jelas pembagiannya. ”Kita ngotot karena tahu peraturannya. Justru ngotot karena ada kejelasannya, kita tetap meminta,” ucapnya. Muda Mahendrawan, bupati Kubu Raya mengatakan seharusnya Pemerintah Kabupaten Pontianak pakai logika. Sebab pendidikan program dasar dan tidak mungkin memakai nol rupiah. Apalagi usulan sekolahsekolah penerimaan DAK tahun 2007/2008 sudah disusun lama sewaktu Mempawah masih

bergabung dengan Kubu Raya. ”Jadi, tidak mungkin semuanya milik Mempawah. Kubu Raya masih ada hak,” ucapnya. Pihaknya tidak berambisi terhadap nilai DAK pendidikan yang diperebutkan. Namun, lebih kearah hak-hak sekolah tersebut yang dibicarakan. Di sini ada anak sekolah, guru paling terbanyak daripada di Kabupaten Pontianak. Di Kubu Raya saja sekolah dasar mencapai 230. Sementara di Mempawah hanya 100. “Tidak masuk akal sekali kalau dengan jumlah seperti itu, DAK Pendidikan tidak diberikan,” kata Muda. Ia juga memprotes kenapa DAK pendidikan dikaitkan dengan DAU. Untuk perghitungan Dana Alokasi Umum, tidak ada nyambung dan rasionalitasnya. Untuk DAU dihitung dari luas wilayah, beban penduduk, jumlah pegawai. “Janganlah masalah DAU dijadikan alasan. Bagaimana cara berpikirnya. Jangan melakukan pembohongan publik,” ucapnyaIa juga mengkiritisi pernyataan defisit DAU. Sebab tidak ada yang namanya DAU Defisit. DAU sendiri pengunaannya untuk pembangunan secara umum. ”Dengan jumlah DAK

Pendidikan sebegitu besar, Kabupaten Pontianak bisa overlap dalam pengunaannya dan jadi temuan,” ujar Muda. Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah Kalbar Dede Junaidi sangat menyayangkan pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak yang secara tegas menolak membagi Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan untuk Kubu Raya. Jika memang statement yang dilontarkan benar-benar atas nama rakyat, harusnya DPRD Kabupaten Pontianak membuat surat resmi kepada dewan dan Bupati Kubu Raya. Bila perlu, surat pernyataan tentang penolakan pembagian DAK bidang Pendidikan kepada Kubu Raya ditembuskan ke Mendagri, Menkeu serta Mendiknas. Sikap ksatria seperti ini patut untuk di kedepankan demi menghadirkan transparansi publik. “Mereka sepertinya lupa akan amanah dari UU Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembentukan KKR dan kurang jeli dalam mengartikan Surat Depdagri-RI Nomor: 905/015/BAKD prihal pengalokasian DAK bidang Pendidikan TA 2009 tertanggal 9 Januari 2009,” kata Dede, Senin (22/6). (den/go)


metropolis

28

Pontianak Post

kapuas raya

Jangan Sakiti Rakyat PEMBENTUKAN Provinsi Kapuas Raya jangan menjadi komoditas politik pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2009. Hal ini dikemukakan Ketua Tim Koalisi Partai Politik Pemenangan SBY-Boediono kemarin di Pontianak. “Berpolitiklah yang elegan tanpa membingungkan masyarakat. Apalagi menyakiti perasaan rakyat,” katanya. Ia menyebutkan Presiden Susilo Bambang Sukiman Yudhoyono tidak ada mengeluarkan secara tegas penundaan pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Menurutnya, pembentukan daerah baru ini merupakan sebuah kebutuhan dan aspirasi masyarakat di lima kabupaten. “Semua persyaratan telah terpenuhi, tinggal menunggu kapan diparipurnakan DPR. Salah kaprah bila tim-tim pemenangan presiden di daerah menjadikan Kapuas Raya sebagai komoditas politik,” ungkap Sukiman yang juga Ketua Wilayah Partai Amanat Nasional Kalimantan Barat ini. Sukiman mengemukakan pernyataan yang menggaungkan Kapuas Raya tidak bisa dibentuk hanya ingin menyudutkan calon presiden SBY. Dikatakannya, membentuk wilayah baru sudah jelas regulasinya. “Undang-undang tentang pemerintahan daerah serta peraturan pemerintah sudah jelas mengatur semua itu. Jika melalui departemen dalam negeri kandas, pastinya melalui jalur legislatif pembentukan provinsi baru dapat dilakukan,” ujarnya. Ia mengharapkan masyarakat tidak resah atau terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan Kapuas Raya hanya sebuah mimpi. “Kami berharap tim-tim pemenangan calon presiden membawa isu politik yang lebih baik,” harap Sukiman.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

pertambangan

Tata Tambang Rakyat P E M E R I N TA H Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota dalam menata wilayah pertambangan rakyat. Hal ini dikemukakan Agus Aman Sudibyo kemarin menanggapi persoalan pertambangan emas ilegal. “Undang-undang No. 4 tahun 2009 belum ada Agus Aman Sudibyo peraturan pemerintah sebagai pelaksana regulasi tersebut. Tentunya, pemerintah di daerah akan menindaklanjutinya dengan peraturan daerah,” ungkapnya. Ia menyebutkan sekarang pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan polisi memberikan penyuluhan aturan pertambangan. Menurutnya, langkah ini sebelum ada solusi yang lebih menyeluruh kepada para penambang. “Pemerintah pasti memikirkan masyarakat yang memang mata pencariannya sebagai penambang emas. Tetapi, kami juga harus memikirkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang dirasakan banya orang,” tutur Agus. Menurutnya, peta wilayah pertambangan nantinya akan dimintakan izin ke Menteri ESDM untuk tambang rakyat. Sehingga, ungkapnya, tidak ada lagi ke depan areal selain yang ditetapkan pemerintah

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Selasa 23 Juni 2009

Jalan Sosok-Sekadau Kian Hancur Dana Stimulus Rp25 M Batal Dilaksanakan PONTIANAK - Penanganan ruas jalan Tanjung (Sosok)-Sanggau-Sekadau yang bersumber dari dana stimulus sebesar Rp25 miliar batal dilaksanakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakan bahwa pembatalan

penanganan ruas jalan negara dengan menggunakan dana itu bukan dari pemerintah daerah, tapi petunjuk langsung dari pusat. Dari hasil rapat Bapenas, Menteri Keuangan, dan Departemen Pekerjaan Umum menghasilkan keputusan bahwa penggunaan dana stimulus itu tidak bisa digunakan untuk perbaikan jalan negara. Hanya bisa dipergunakan untuk penanganan jalan provinsi. ”Kami mohon maaf. Memang jika dana itu bisa digunakan untuk

perbaikan jalan Bodok-Sekadau, maka kondisi jalan tersebut akan mulus,” katanya. Untuk mengganti dana stimulus itu, pemerintah provinsi akan menggunakan dana APBN murni guna perawatan ruas jalan BodokSekadau. ”Kami juga minta bantu dalam perubahan anggaran untuk melaksanakan perbaikan Jalan Bodok-Sekadau. Sebenarnya kalau stimulus bisa digunakan, ruas jalan itu akan mantap,” katanya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Tiga Tahun Jadi TKI Tanpa Kabar

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

MELONJAK : Penumpang melintas di depan pintu kedatangan penumpang di Bandara Supadio Pontianak. Menjelang liburan, jumlah penumpang melonjak hingga mendongkrak harga tiket.

Liburan, Penerbangan Penuh

PONTIANAK – Hampir semua pesawat tujuan Pontianak-Jakarta kemarin penuh terisi penumpang. Hal ini dikemukakan Fini, marketing PT Edu World International dari lima maskapai yang melayani rute itu yaitu Garuda Indonesia, Batavia Air, Sriwijaya, Lion Air dan Mandala Air hampir semua tempat duduk dipesan.

“Hari ini hampir semua tempat duduk telah dipesan penumpang. Kami hanya bisa mengecek apakah ada konsumen yang membatalkan keberangkatan,” katanya. Ia menyebutkan banyaknya pemesanan tiket pesawat kemungkinan besar karena masa liburan anak sekolah.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

PONTIANAK – Keluarga Mariani warga Jalan Tanjung Raya I melapor ke Poltabes Pontianak, Senin (22/6). Perempuan 18 tahun itu putus hubungan dengan keluarga sejak berangkat ke Miri, Malaysia awal 2006. Belakangan, ditemukan kartu tanda penduduk milik Mariani yang telah dipalsukan. “Ini KTP nya, alamatnya dari Jangkang, Sanggau. Namanya sama tapi agamanya beda,” kata sepupu Mariani, Nawardi (38) usai melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Poltabes Pontianak, kemarin. Berangkat ke Malaysia awal 2006 Mariani berusia 15-16 tahun. Artinya saat itu dia masih anak-anak. Anak Jumaah ini diberangkatkan oleh Sahril warga Jalan Tanjung Raya I Gang Makmur Dalam. Dikatakan Sharil kepada keluarganya, Mariani di Malaysia bekerja di Supermarket. Tiga bulan setelah berangkat bapak Mariani meniggal dunia, tapi dia tidak mengetahuinya karena putus komunikasi. “Kami coba menghubunginya tapi tidak tahu caranya. Nomor handpone yang ada sudah tidak aktif lagi,” kata Nawardi. Pihak keluarga kemudian menghubungi Sahril menanyakan kabar Mariani dan meminta nomor yang dapat dihubungi.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Pelajar Pedalaman Ikut Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Ditemani Orangtua, Terbantu Kenalan di Pontianak Setelah mendengar pengumuman kelulusan sekolah menengah, saatnya anak-anak melanjutkan pendidikanya. Mereka berlomba-lomba mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Bagaimana seleksi ini diikuti calon mahasiwa?

Fahrozi Pontianak

FAHROZI/PONTIANAKPOST

ISI: Seorang calon mahasiswi sedang mengisi formulir pendaftaran ujian masuk perguruan tinggi.

SALAH satu ruangan di Universitas Tanjungpura, beberapa hari ini selalu dipenuhi putra dan putri sebaya. Tampak antrean yang terdiri dari beberapa baris, sedang menunggu giliran. Terlihat juga, dengan serius sedang mengisi sebuah lembaran yang selesai diambil dari mengantre itu. Dengan hati-hati kolom-kolom yang disediakan diisi dengan pensil khusus. Inilah salah satu kesibukan yang ada dalam proses pelaksanaan SNMPTN. Selama satu minggu ini saatnya bagi calon mahasiswa untuk melakukan

pendaftaran guna mengikuti jalur nasional penerimaan mahasiswa baru atau yang biasa disebut SNMPTN. Calon mahasiswa tersebut tidak hanya berasal dari Pontianak. Melainkan anak-anak dari daerah yang ada di Kalimantan Barat yang sengaja datang ke Pontianak guna ikuti seleksi ini. Di antara dari semua, mengharap sekali akan lolos seleksi, serta ada pula yang mencoba karena siapa tahu beruntung. Rika (17), salah satu di antara calon mahasiwa dari Sosok, yang ikut dalam SNMPTN.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.