Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 23 September 2010 M / 14 Syawal 1431 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Hendarman Ternyata Tidak Sah MK Kabulkan Gugatan Yusril JAKARTA – Kontroversi legalitas jabatan Jaksa Agung Hendarman Supandji berakhir. Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan mantan Menkeh dan MENANG: Pemohon prinsipal, mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (22/9).

HAM Yusril Ihza Mahendra dalam sidang putusan kemarin (22/9). MK menyatakan, jabatan Hendarman tidak sah sehingga semua kebijakannya sejak putusan uji materi keluar tak mempunyai kekuatan hukum. Ini berarti Hendarman tak lagi menjabat jaksa agung. Posisinya harus digantikan jaksa agung baru atau dia diangkat lagi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan keppres pengangkatan baru. Jika tidak, semua kebijakan, keputusan, X

Ke Halaman 7 Kolom 1 Hendarman Supandji

MUHAMAD ALI / JAWA POS

Darah Dibalas Darah Teroris Serang Polsek , Tiga Polisi Gugur

Aiptu Deto Sutejo

Aiptu Baik Sinulingga

Aipda Riswandi

ANDRI GINTING/SUMUT POS

DISERANG TERORIS: Warga melihat TKP di Polsek Hamparan Perak pasca penyerangan yang dilaku-kan teroris dan menewaskan tiga personil kepolisian, Rabu (22/9) dinihari.

Peti Mati Dibuka, Keluarga Histeris DELI SERDANG – Kedatangan jenazah Aiptu Baik Sinulingga, 45, salah seorang korban yang tewas dalam insiden penyerangan Polsek Hamparan Perak kemarin dini hari (22/9), disambut tangisan histeris keluarga. Anak tunggal Baik, Ardiles Sinulingga, 17, bahkan sampai pingsan. Iring-iringan yang membawa jasad Baik datang kemarin, sekitar pukul 12.30. Begitu tiba di rumah duka, di Jalan Pemasyarakatan,

Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, jerit tangis keluarga langsung terdengar. Istri korban, Tabitha Ginting, 41, bahkan terkulai begitu melihat dari dekat peti mati yang berisi jenazah suaminya. ”Kenapa kau pergi, Pak? Lihat anakmu ini, Pak! Siapa lagi kawan aku cerita-cerita, X

MEDAN – Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), diserang sekelompok orang tak dikenal kemarin (22/9), sekitar pukul 00.30 WIB. Aksi belasan orang bertopeng itu menewaskan tiga petugas piket. Yakni, Aiptu Deto Sutejo, Bripka Riswandi, dan Aiptu Baek Sinulingga. Kawanan tersebut datang ke mapolsek dengan enam motor. Dilaporkan, mereka menyerang dengan senjata api (senpi) berlaras panjang dan pendek. Mereka diduga sebagai kawanan teroris yang terlibat dalam perampokan di Medan. Penyerangan itu juga ditengarai bermotif balas dendam atas ditangkapnya 19 tersangka teroris. Tiga di antara 19 tersangka tersebut tewas setelah ditembak Densus 88 Minggu lalu (19/9). Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) menegaskan bahwa serangan ke mapolsek itu adalah sambungan dari mata rantai terorisme yang kini dibongkar Densus 88. ”Jadi, kegiatan mereka tidak terputus dari rangkaian pelatihan militer di Aceh, Bandung, lalu Sumut. Mereka menyiapkan anggaran pembelian senjata hingga aksi berikutnya. Nanti kami jelaskan,” ucap Kapolri setelah rapat

Ke Halaman 7 Kolom 5

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Khun Tong dan Iu Sia Resmi Mendaftar Bursa Ketua YBS, Lindra Lie Masih Berpeluang

HAMDAN/PONTIANAK POST

BEBAS: Terdakwa kasus Yayasan Bestari (YB) DPRD Kabupaten Pontianak divonis bebas oleh PN Mem-

KORUPSI

KPK Tahan Wali Kota Tomohon JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan pejabat daerah yang terseret kasus korupsi. Berdasar pengembangan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi APBD Pemkot Tomohon, Sulawesi Utara, tahun anggaran 2006–2008, penyidik KPK menahan tersangka Wali Kota Tomohon Jefferson Rumanjar kemarin (22/9). ’’Ya benar, dilakukan penahanan atas tersangka JSMR (Jefferson Rumanjar) untuk kepentingan penyidikan,’’ ujar Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

pawah, Rabu (22/9).

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

32 Legeslator Penerima Dana YB Bebas Jaksa Langsung Ajukan Kasasi MEMPAWAH—Pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak periode 1999-2004 dan Pengurus

Yayasan Bestari (YB) benar-benar menjadi tumbal. Mereka telah mendekam dalam tahanan. Sementara 32 anggota dewan yang kala itu juga kecipratan dana yayasan yang dibentuk legislatif ini divonis bebas oleh hakim PN

Mempawah. Dalam sidang putusan yang digelar Pengadilan Negeri Mempawah, Rabu (22/9), dipisah menjadi tiga berkas. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Lindra Lie

Tan Khun Tong

The Iu Sia

Anak-Anak Korban Permainan Pistol-pistolan

Musuh Teriak Headshot, Saya Teriak Kesakitan Diantara delapan anak korban pistol mainan di Sumatera Barat, kini tinggal tiga orang yang masih dirawat di RSUP M. Djamil, Padang. Berikut laporan wartawan Jawa Pos DHIMAS GINANJAR yang mengunjungi pasien-pasien yang terancam buta itu. DHIMAS GINANJAR, Padang

GILANG Kurnia Al Fitrah, 10, tampak ceria kemarin (21/9). Dengan satu mata yang masih diperban, dia mondar-mandir di ruang rawat inap RSUP M Djamil. Dia menghampiri Yogi Jasrul, 14, pasien lain, di tempat Online: http://www.pontianakpost.com/

PONTIANAK—Bursa pemilihan Ketua Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak mengkerucut pada tiga nama. Mereka adalah Tan Khun Tong, The Iu Sia dan Lindra Lie. Khun Tong dan Iu Sia secara resmi telah mengambil formulir. Sedangkan Lindra Lie

yang dua priode memimpin yayasan kematian terbesar di Kalbar itu dikabarkan akan mencalonkan kembali. “Kabarnya Pak Lie mau mencalonkan lagi memang ada. Tetapi kami tidak dapat memastikan. Karena menurut tata tertib, baru bisa dikatakan kandidat jika sudah menulis surat pernyataan mencalonkan diri,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Umum Ketua

tidurnya. Sapaannya hanya dibalas senyum oleh Yogi. Respons tersebut, tampaknya, tidak diinginkan Gilang. Dia lantas melompat ke tempat tidur Jefry Naldy, 8, pasien yang lain. Saat itu, Jefry sedang bersiap hendak meninggalkan rumah sakit. Dokter membolehkannya pulang. Siswa kelas 2 SD 07 Sungai Tawar Tarusan itu masih belum bisa melihat dengan baik saat mata kirinya ditutup. Dia menyatakan pandangannya masih remang-remang dan tidak bisa fokus. “Belum bisa jelas kalau lihat pakai mata yang ini,” ujarnya sembari menunjuk mata kanannya yang diperban. Begitu Jefry pulang, di sal “khusus” korban pistol mainan itu tinggal dua pasien, Gilang dan Yogi. Gilang berasal dari Painan, Padang, sedangkan Yogi dari Pemancungan, Padang. Keduanya belum boleh pulang karena darah di kelopak matanya masih menggumpal. RIDWAN/PADANG EKSPRES Akibatnya, mata dua bocah TETAP CERIA: Korban tembakan pistol mainan Gilang, Jefry, dan Yogi menutupi mata mereka yang sakit dengan tangan di ruang rawat inap bangsal Mata RSUP M Djamil Padang, Sumbar, kemarin

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Pontianak Post

l

Kamis 23 September 2010

Kapolri Baru dan Masa Depan Polri

editorial

Ayo Efisienkan Kunker

+

BAGI sebagian besar masyarakat Indonesia, total belanja perjalanan dinas para elite pemerintah (termasuk presiden), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tahun ini mencapai Rp 19,5 triliun memang di luar kewajaran. Bukan sekadar melihat angkanya yang kelewat “wah”. Namun, yang lebih esensial adalah membandingkan pengeluaran yang besar itu -terutama kunker ke luar negeri- dengan hasil konkret yang didapat dan dirasakan masyarakat. Dana Rp 19,5 triliun sebetulnya relatif. Artinya, jika kunker memang dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip manfaat, efisien, dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik, maka penggunaan dana itu boleh jadi wajar-wajar saja. Sebab, jika kunker ternyata bisa memberikan manfaat balik dengan “nilai” sekian kali lipat daripada dana yang dihabiskan, penggunaan dana empat kali lipat lebih anggaran Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) itu sah-sah saja. Yang menjadi soal, rakyat tidak melihat dampak meningkatnya anggaran kunker itu terhadap meningkatnya kinerja para elite. Para anggota DPR, misalnya, beralasan kunker ke berbagai negara sebagai upaya studi banding saat mereka membahas rancangan undang-undang (RUU). Namun, kenyataannya, jumlah produk legislasi yang dihasilkan parlemen periode ini meleset jauh dari target. Banyak yang menuding “tersitanya” waktu untuk kunker yang tidak efektif itulah, antara lain, penyebab molornya pembahasan banyak RUU di DPR. Betapa banyak kunker yang dilabeli upaya “studi banding” ke luar negeri, baik oleh eksekutif maupun legislatif, yang hasilnya dipertanyakan. Sebabnya memang kunker tersebut tidak membawa manfaat apa pun. Selain faktor political will, barangkali studi banding yang dilakukan pejabat selama ini memang kurang efektif. Apa manfaat mengagendakan waktu kunjungan satu-dua hari ke tempat studi banding, mengikuti pemaparan sejam-dua jam oleh tuan rumah di luar negeri, lalu selebihnya menikmati jalan-jalan? Peningkatan efektivitas dan kualitas itulah yang

kini menjadi tantangan agar kunker pejabat berhasil guna. Seorang guru kesenian asal Jawa Timur yang beberapa bulan dikontrak mengajar gamelan oleh pemerintah Singapura bisa membuat laporan panjang tentang hal-hal apa saja yang perlu dibenahi pada sistem sekolah kita. Dia ingin sekali menerapkan konsep yang dia pelajari selama mengajar di negeri jiran tersebut untuk warga kotanya. “Saya tidak paham, bagaimana cara pejabat belajar saat studi banding ke lua negeri?” katanya. Dia berkata begitu karena sudah mendengar banyak program studi banding pendidikan ke luar negeri, namun tetap banyak problem pendidikan di kotanya yang belum dibenahi. “Kunker” seorang guru biasa memang beda dengan elite pemerintah atau anggota parlemen. Sebab, sebagai elite, mereka punya akses langsung untuk membuat dan mengontrol pembuatan keputusan politik atau kebijakan publik. Karena itu, jika mereka bisa mengambil pelajaran dari hal-hal baik di luar negeri, manfaatnya akan menjadi lebih besar bagi perbaikan kebijakan publik di tanah air. Hal lain, barangkali, menyangkut gaya. Kita kurang disiplin dan efisien dalam mengelola manajemen kunker ini. Buktinya, banyak elitekitayangmengesankankunkersepertigiliran melakukan pelesir. Coba lihat, betapa gemuk rombongan yang dibawa oleh pejabat -termasuk kunjungan kenegaraan presiden- pada setiap kunjungan ke luar negeri. Untuk sebuah even yang sama, delegasi negara lain yang justru lebih kaya umumnya malah lebih ramping. Kita mungkin sangat sulit belajar dari presiden Swiss yang saat mengunjungi Indonesia pada Juli lalu hanya memakai pesawat komersial (apalagi sekarang Indonesia sedang merancang pembelian pesawat kepresidenan, tidak sekadar carter ke Garuda Indonesia). Namun, semangat untuk efisien pemerintah Swiss tetaplah bisa diambil sebagai pelajaran: bahwaseorangpemimpinmemangharusberdiri di depan dalam memberikan contoh hidup hemat kepada bangsanya. (*)

gagasan

Reformasi Pengurus Olahraga ALASAN klasik dalam pengembangan olahraga di negeri ini adalah soal minimnya dana. Karena itu, saat puncak peringatan Hari Olahraga Nasional kemarin (21/9), Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Andi Malarangeng menggandeng BUMN untuk menjadi “bapak angkat” setiap cabang olahraga. Semestinya, selain pendanaan, yang menyebabkan prestasi olahraga terpuruk adalah para pengurus organisasi olahraga kita bukan dari tokoh atau insan olahraga. Mereka justru

+

dari tokoh parpol, mantan TNI, pengusaha, dan sebagainya. Ironisnya, ada juga pengurus organisasi olahraga yang tetap menduduki kursi ketua meski sedang di penjara. Menurut saya, yang harus dilakukan pemerintah adalah mereformasi pengurus organisasi olahraga yang ada. Bila perlu, pengurus yang tak menguasai olahraga diganti. Yang lebih penting, penghargaan kepada atlet maupun mantan atlet berprestasi lebih ditingkatkan. (*) Adi Purwanto

ingin pasang iklan di... Pontianak Post Call aja...disini...

735071

Bulan Oktober nanti, genaplah usia Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danhuri (BHD) 58tahun.Berdasarkanketentuan Pasal 30 ayat (2) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, usia tersebutmerupakanusianormal pensiun seorang Polisi RI kecuali jika dianggap mempunyai keahlian khusus dan keahliannya tersebut sangat dibutuhkan pihak Kepolisian. Oleh karena itu, Presiden sudah harus menyiapkan calon penerus BHD paling lama 20 hari sebelum masa akhir jabatan BHD. Menurut Pasal 11 ayat (6) UU Nomor 2 Tahun 2002, Calon Kapolri adalahPerwiraTinggiKepolisian Negara Republik Indonesia yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier. Hal ini berarti bahwa Presiden harus mennyiapkan Calon Kapolri dengan jenjang kepangkatan minimal bintang dua perwira tinggi Polri atau dari jenjang jabatan setara Kapolda ataupunKabareskrim.Siapapun nantinya yang terpilih, itu adalah hak prerogatif Presiden. Harapan kita, semoga Presiden yang dibantu Kompolnas dan Kapolri dapat memilih kader terbaik kepolisian untuk menakhodai puluhanribupersonilKepolisian Negara Indonesia. Tantangan Sejak pemisahan Polri dari TNI ternyata belum juga mampu menjadikan Polri sebagai institusi yang mandiri dan lebih mengedepankan aspek sipil. Berbagai carut marut di tubuh institusi keamanan dalam negeri ini menjadi penyebabnya. Terlibatnya oknum kepolisian, dari perwira rendahan hingga perwira tinggi, dalam berbagai mafia peradilan seperti mafia pajak dalam Gayus Tambunan. Begitu juga dengan rekening gendut perwira tinggi Polri adalah cotoh-contoh kasat mata

Oleh: Januari Sitohang yang ada di dalam masyarakat. Mandulnya penegakan hukum oleh Polri juga menjadi keresahan masyarakat. Polisi cenderung dimusuhi dan dianggap negatif bahkan tidak berlebihan jika polisi dipersepsikan sebagai ‘monster’ oleh masyarakat. Ulah segelintir Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang menilang seenaknya saja adalah contoh kecil mengapa hingga saat ini Polri belum juga bisa menjadi sahabat masyarakat. Belum lagi dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK dalam babak ‘cicak vs buaya’ yang semakin menempatkan Polri dalam citra terendah. Memang harus kita akui, dibawah kepemimpinan BHD, Polri banyak menuai prestasiprestasi besar terutama dalam mengungkap gembong-gembong terorisme. Begitu juga dalam meringkus dan menggagalkan pelaku pengedaran narkotika baik dalam skala besar maupun kecil. Namun semua prestasi itu seolah sirna karena buruknya citra kepolisian hanya oleh karena ulah sebagian personilnya. Berbagai persoalan di atas menjadi pekerjaan rumah yang sangat mendesak untuk diselesaikan Kapolri baru. Jelas, tak hanya dibutuhkan seorang Kapolri yang pintar dan berani, tetapi juga sosok Kapolri dengan personal yang bersih dan lepas dari kelompok kepentingan. Jika dirumuskan, ada lima kriteria yang harus dimiliki Kapolri mendatang, yakni prestasi, integritas, kemampuan kapasitas, track record, dan kemampuan yang bersangkutan untuk menyelesaikan tantangan Polri ke depan. Kapolri yang baru nanti juga harus mampu menyetir in-

stitusi Kepolisian untuk mampu melakukan tiga tugas pokoknya dengan lebih baik. Tentu banyak tantangan dalam melaksanakan tugas pokok Polri tersebut, misalnya dalam hal memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Akhirakhir ini masyarakat banyak resah oleh ulah sekelompok ormas yang bertindak layaknya polisi. Demi ketenangan dan ketertiban, tentu polisi tidak bisa membiarkan hal ini berlanjut lebih lama. Membubarkan ormas tersebut, tentu bukan langkah yang bijak. Sebab bisa saja ormas itu muncul lagi tetapi hanya berganti nama namun personilnya adalah orang-orang yangsama.Olehkarenaitu,perlu pendekatan yang lebih tegas dari pihak kepolisian untuk mencegah tindakan-tindakan ormas tersebut. Selain itu, kepolisian juga harus mampu melaksanakan tugasnya dalam menjamin ketertiban dan keamanan masyarakat. Dalambidangpenegakanhukum, Polri mendapat tantangan dari internal maupun eksternal. Dari internal kepolisian, selama ini banyak terungkap bahwa berbagai kriminal yang terjadi bukan semata-mata kelalaian namun merupakan kejahatan yang disengaja bahkan direkayasa. Beberapa kasus yang mengemuka misalnya perkara pajak Gayus Tambunan maupun pembunuhan Direktur PT Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain. Terlibatnya internal kepolisian dalam perkara-perkara itu menunjukkan betapa oknum kepolisian banyak yang menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi. Yang lebih menyedihkan lagi, ada kecenderungan untuk mengorbankan bawahan demi menyelamatkanatasan.Pengakuan mantan Kabareskrim Komjen

Susno Duadji dan Kompol Arafat Enanie yang mengatakan bahwa Haposan Hutagalung menyerahkan sejumlah uang kepada beberapa perwira tinggi Polri untuk merekayasa perkara Gayus Tambunan belum ditelusuri Polisi lebih lanjut. Dari eksternal, Polisi mendapat tantangan dalam upaya penegakan hukum. Tingkat kesadaran masyarakat yang masih sangat minim menyebabkan mematuhi hukum masih sekadar agar tidak mendapat sanksi. Belum lagi faktor kebebasan kebabalasan yang menimpa masyarakat sejak bergulirnya reformasi sehingga terkadang berujung pada pelanggaran peraturan perundang-undangan. Ole karena itu, polisi juga harus bisa sebagai teman diskusi masyarakat dalam memperoleh pengetahuan hukum. Hal ini perlu untuk meningkatkan budaya sadar hukum masyarakat. Dalam hal memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, Polri mendapat tantangan dengan budaya masyarakat yang belum mengedepankan hukum dalam menyelesaikan permasalahan. Kejadian di Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dapat dijadikan contoh. Masyarakat masih mengedepankan caranya sendiri dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, Kapolri baru harus mampu mengayomi dan membantu masyarakat agar menjadikan hukum bukan hanya sebagai instrumen yang harus dipatuhi dalam bertindak, tetapi juga sekaligus sebagai jalan keluar dalam menyelesaikan masalah. Semoga. ** Penulis, Analis Hukum Center of Law and Democracy Studies (CLDS). Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum UGM Yogyakarta.

Rektor di Era Dunia yang Datar Minggu pertama setelah Lebaran 2010, di kampus Universitas Tanjungpura mulai dimeriahkan oleh spanduk tentang pemilihan rektor baru. .Menurut berita dari mulut ke mulut, pemilihan rector tahun ini juga sama dengan pemilihan enam dekan yang beberapa bulan lalu. Rektor akan dipilih langsung oleh anggota Senat Universitas. Alasannya sama, yaitu sesuai dengan aturan yang berlaku. Cara pemilihan ini berarti berbeda dari pemilihan rektor masa jabatan yang hampir berakhir ini. Saat itu para dosen turut memilih calon rektor. Para calon rektor ini kemudian yang dipilih oleh anggota Senat Universitas. Dari semangat demokratisasi, cara pemilihan seperti ini terasa lebihdemokratis.Anggotacivitas academica diberi kesempatan menyalurkan aspirasinya sekali pun hanya melalui ‘voting’. Namun, karena cara seperti ini tidak mempunyai dasar hukum yang

Oleh: Leo Sutrisno tepat, maka pemilihan rektor Universitas Tanjungpura bulan depan tidak akan menggunakannya. Cara yang dianggap memiliki dasar hukum yang kuat adalah rektor dipilih oleh para anggota Senat Universitas. Dengan asumsi bahwa semua anggota civitas academica Universitas Tanjungpura adalah para pecinta kebenaran tulisan ini dibuat. Agar bobot kebenarannya dapat diukur ada baiknya cara ‘voting’ diganti dengan cara ‘scoring’. Berdasarkan kisi-kisi tertentu yang berisi syarat bagi seorang rektor, para anggota Senat Universitas memberi skor setiap calon rektor. Rektor terpilih adalah calon yang mempunyai skor rerata [mean score] tertinggi. Mudah-mudahan cara yang diusulkan ini tidak

langsung dikotakkan karena tidak berdasarkan aturan yang berlaku. Cara scoring memberi akses kepada semua anggota civitas academica untuk menelaah kinerja para anggota Senat dalam menentukan pilihan. Karena skor yang diberikan setiap anggota Senat pada setiap calon merupakan hasil pengukuran, maka prosesnya dapat dikritisi. Ada tiga pertanyaan yang dapat diajukan dalam menelaah suatu hasil pengukuran. Pertanyaan itu adalah: [1] Apakah pengamatannya tepat pada sasaran? [2] Apakah prosedur yang digunakan benar? dan [3] Apakah penalaran yang digunakan sahih? Jika jawaban dari ketiga pertanyaan ini adalah “Ya” maka kesimpulan [skor] yang diberikan oleh anggota Senat itu ‘betul’. Dengan cara ini maka semua anggota Senat akan terbebas dari perasaan ‘suka’ dan ‘tidak suka’, perasaan ‘kawan’ atau ‘lawan’. Sehingga, apa yang mereka lakukan sungguh mencerminkan sifat pecinta kebenaran. Bagaimana isi kisi-kisi prasyarat calon rektor? Yang pertamadanterutamarektoradalah ‘leader’ bukan ‘manager’. Rektor adalah ‘leader in academia’. Artinya: integritas, dedikasi, empati, kreatif, kredibel, pendengar yang baik, artikulasi, berpikir kritis, sabar, dapat dipedomani, paham tentang integrasi global dengan lingkungan yang beragam, ramah, rendah hati, dan tentu bukan tirani harus melekat pada diri seorang rektor. Ini syarat-syarat umum yang masa lampau telah disepakati oleh banyak orang. Kini, di era dunia yang datar [the flat world], syarat kepemimpinan seperti itu terasa usang walaupun masih cukup baik. Para anggota Senat perlu mencari model kepemimpinan yang cocok dalam era kini ke depan. Sejak tahun 2005, di kalangan para pebisnis berkembang konsep ‘Dunia yang datar’. Thomas L. Friedman dalam bukunya yang berjudul “The World is Flat: a Brief History of the Twenty-first Century” menjabarkan konsep ini dengan rinci dan gamblang. Dunia yang datar timbul dari keruntuhan Tembok Berlin yang memberi kesempatan Negara-negara Blok Timur bergabung dengan Blok Barat. Perang dingin usai. Seluruh dunia bahu-membahu

memperbaiki harkat dan martabat manusia. Perkembangan ini didukung oleh kemajuan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat sehingga terbentuk jejaring [Web] global. Jejaring global memungkinkan terjadi multi komunikasi yang tak terbatasi lagi oleh geografi, jarak, bahasa dan budaya. Siapa saja, dari mana saja, kapan saja dapat masuk dalam jejaring global. Dalam jejaring global yang ada hanya kolaborasi. Kompetisi sudah ditinggalkan. Kepemimpinan ‘dari atas ke bawah’ [top-down] sudah tidak berlaku. Yang adalah adalah ‘trust’-saling mempercayai dan menghargai. Saling mempercayai adalah kepemimpinan baru. Di dalam dunia yang datar tidak ada lagi korporasi. Yang ada adalah jejaring-rantai suplai.Yangsatumensuplaiyang lain. Rantai suplai akan terjamin jika masing-masing bagia saling mempercayai. Saling mempercayai adalah kepemimpinan baru. Di dalam rantai suplai tidak ada yang disembunyikan. Yang satu tidak ditempatkan sebagai rival dari yang lain. Masingmasing adalah kolaborator dan kontributor. Rektor tidak lagi sebagai si maha raja. Tetapi, rektor adalah teman sejawat dalam menyelenggarakan perguruan tinggi. Saling mempercayai adalah kepemimpinan baru. Di dalam jejaring suplai, semua warga memiliki kesempatan ‘uploading’, ‘editing’ dan ‘deleting’. Semua dilakukan berdasarkan rasa saling percaya. Di sana tidak ada udang dibalik batu.Semuamenjaditransfaran. Saling mempercayai adalah kepemimpinan baru. Di dalam dunia yang datar ini, tugas leader tidaklagi berurusan dengan kontrol, motivasi, dan penunjuk arah. Leader di dunia yang datar berkaitan dengan bagaimana behubungan dengan, membantu, dan melayani mereka yang berinteraksi dengan kita. Bukan berkaitan dengan bagaiman membantu mereka yang tergantung pada kita. Itu berkaitan dengan bagaimana membantu mereka dimana kita tergantung padanya. Artinya, bukan dosen yang tergantung pada rektor tetapi rector yang tergantung pada dosen.Rektor di era dunia yang datar mesti mempercayaicivitasacademica. Bukan sebaliknya. Trust is the new leadership . Semoga! **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari KurJawa Pos Group niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

cmyk

+

+


Pontianak Post

Pontianak bisnis

l

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Kamis 23 September 2010

Kredit Turun, Simpanan Melonjak

Market Review

Diserang Profit Taking akhir perdagangan Rabu (22/9), Sesi I IHSG kembali ke IHSG melemah zonahijaudenganper21,694 poin atau olehan level tertinggi setara 0,64% ke di3.377,702. Siangtadi level 3.343,343. IHSG stagnan dengan Indeks LQ 45 juga penguatanantara8-10 turun 3,777 poin poin saja. (0,60%) ke level Pada penutupan 627,843. P e m i c u n y a Fandy Cendrawira perdagangan Sesi Analis Philip adalah aksi profit Securitas Indonesia I, IHSG naik 10,949 poinatausetara0,33% taking saham-sake level 3.375,986. ham perbankan dan infrastruktur. Namun Perdagangan hari ini berpenurunan IHSG berhasil jalan cukup ramai dengan ditahan oleh saham-saham frekuensi transaksi di seluruh pasar 198.768 kali pada volume komoditas dan konsumsi. Membuka perdagangan 12,407 miliar lembar saham sepagi tadi, IHSG menguat 9,203 nilai Rp 6,543 triliun. Sebanyak poin atau setara 0,27% ke level 80sahamnaik,142sahamturun 3.374,240. Sepanjang perda- dan 66 saham stagnan. gangan, IHSG sempat turun ke level terendahnya di 3.349,755. Rekomendasi: BUY: HEXA, Namun demikian, mendekati ITMG, TINS, BWPT

MUJADI/PONTIANAK POSt

BERKEMBANG: Kawasan Saigon di Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur kini sudah menjadi daerah berkembang. Pengembangan perumahan dan ruko telah mempercepat geliat pembangunan. Tampak salah satu perumahan di Saigon yang banyak penghuninya.

Teknis Pembatasan Kal Star Buka Rute Pengguna BBM Bersubsidi Pontianak-Sintang

JAKARTA- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap pemerintah secara optimal melakukan sosialisasi teknis terkait pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dikhawatirkan terjadi banyak pelanggaran dan kesemerawutan dalam pelaksanaannya. Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan, tanpa pembatasan seperti yangdicanangkanpemerintahagarkendaraan keluaran mulai tahun 2005 tidak mengonsumsi Premium (subsidi) sebenarnyaparapemilikkendaraankeluaran baru sudah diedukasi agar menggunakan BBM jenis Pertamax (nonsubsidi). Sebab sejak tahun itu kendaraan sudah menggunakanstandaremisimesinEuro 2 atau menggunakan bahan bakar oktan di atas 90 (Pertamax). Namun dalam praktiknya di lapangan, tidak ada yang bisa menjamin anjuran tersebut dilaksanakan oleh para pemiliknya. “Kalau memang jadi dilakukan dalam waktu dekat ini, sebaiknyasejaksekarangsosialisasinyasudah dilaksanakan,” ujarnya, kemarin. Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Gunadi Sindhuwinata, mengungkapkan hal serupa. Mekanisme pengawasan akan menjadi masalah utama dalam pen-

3

erapan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. “Kendaraan di atas 2005 memang memakai BBM nonpremium, supaya kinerja mesin bisa optimal. Namun pembatasan tahun seperti itu akan menimbulkan problem dalam pengontrolannya. Mana kendaraankendaraan yang diproduksi sebelum 2005 dan mana yang setelah itu ketika akan membeli bahan bakar di SPBU,” katanya. Gunadi mengatakan, penyelewengan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan di atas tahun 2005 bukan masalah besarkarenadipastikanjumlahnyakecil. Pengonsumsi terbesar BBM bersubsidi adalah kendaraan yang produksinya jauh di bawah tahun itu.“Masalahnya tidak terlalu besar, hanya sekian persen kendaraan yang secara tidak tepat memakai BBM bersubsidi. Hal lain yang sangat mendasar adalah kebijakan mengenai BBM khususnya dan energi umumnya tidak dapat ditetapkan untuk mengatasi problem saat ini,” ujarnya. Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, semua isu semestinya diperjelas dan dipertegas oleh pemerintah, termasuk wacana pengetatan konsumsi BBM bersubsidi itu. (gen)

Hari Ini Terbang Perdana PONTIANAK-PT. Kal Star Aviation (Kal Star) membuka rute penerbangan PontianakSintang. Terbang perdananya hari ini (23/9). Dibukanya rute kearah Kalbar bagian timur ini tak lain adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mempercepat sampai ke Sintang dan mempermudah investor masuk ke daerah itu. Branch Manager Koordinator Wilayah Barat PT. KAL STAR AVIATION, Mursalin menjelaskan, dibukanya rute penerbangan Pontianak-Sintang dikarenakan pihaknya menilai ada potensi pasar besar yang bisa digali terutama di Sintang dan wilayah sekitarnya. Apalagi kata dia Bandar Udara Susilo yang berada di Sintang masih bisa difungsikan dengan baik meski hampir enam tahun tidak digunakan. “Sebenarnya untuk izin penerbangan tidak hanya Sintang tetapi

izin penerbangan ke Putusibau juga telah kita peroleh, tetapi saat ini kita baru mengoperasikan rute ke Sintang mengingat saat ini pangsa paasarnya lebih bagus setelah itu sekitar 1 hingga 2bulan kedepan barulah kami berencana akan mengoperasikan rute ke Putusibau,” jelasnya kemarin (22/9).Mursalin berharap dengan dibukanya penerbangan dengan rute Pontianak-Sintang dapat mempermudah masyarakat yang hendak pergi ke Sintang begitu juga sebaliknya. Selama ini bagi warga Pontianak yang ke Sintang dengan menggunakan jalur darat yang 30% kondisi jalannya masih kurang baik dapat memakan waktu yang cukup panjang sekitar 8 jam, dengan adanya penerbangan KalStar Pontianak-Sintang maka lamanya jarak tempuh tersebut bisa dipangkas hanya sekitar 35menit. Ia juga menambahkan untuk memberikan kepuasan kepada penumpang atau masyarakat, maka Kal Star akan memberikan pelayanan yang terbaik dengan

kapasitas pesawat 50 tempat duduk, dan harga tiket Rp459.300. Selain itu ia juga menjelaskan setiap harinya Kal Star beroperasi dengan rute penerbangan Pontianak ke Sintang pada pukul 13.00 WIB dan jadwal penerbangan dari Sintang ke Pontianak pukul 13.55 WIB. Dengan memberikan service atau pelayanan terbaik, Mursalin optimis dalam waktu satu bulan Kal Star sudah dapat meraih BEP (Break Event Point) yang telah ditargetkan. “Saya juga berharap dengan dibukanya rute Pontianak ke Sintang para Investor semakin tertarik menanamkan modalnya ke Sintang dan daerah sekitarnya, karena hingga saat menurut informasi yang saya peroleh Bupati setempat sudah ada sekitar 31 Investorbesaryangmenanamkan modalnya di Sintang,”ujarnya. Adapun potensi investasi di Sintang tambahnya hingga saat ini masih cukup besar seperti Perkebunan Sawit, Pertambangan seperti emas dan sejenisnya, Perkebunan Karet dan berbagai potensi lainnya. (ash)

JAKARTA - Menjelang Lebaran, kinerja sektor perbankanditandaidengannaiknyakreditdalam jumlah signifikan dan simpanan atau dana pihak ke tiga (DPK) yang naik tipis. Usai Lebaran, tren yang terjadi justru sebaliknya. Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI) Difi A. Johansyah mengatakan, sepanjang periode 14 17 September lalu, aliran dana sektor perbankan mengalami pergeseran. “Penyaluran kredit sedikit turun. Sebalinya, DPK naik signifikan,” ujarnya kemarin (22/9). Data BI menunjukkan, usai Lebaran, penyaluran kredit perbankan mengalami sedikit penurunan. Kredit turun Rp 0,77 triliun menjadi Rp 1.631,25 triliun. Sehingga, secara year-to-date (YtD) kredit tumbuh 14,06 persen atau 20,35 persen secara Year-on-Year (YoY). “Sebaliknya, DPK naik signifikan sebesar Rp 28,81 triliun menjadi Rp 2.106,43 triliun. Sehingga secara YtD DPK tumbuh 6,90 persen atau 16,15 persen secara YoY,” katanya. Difi merinci, penurunan kredit disebabkan turunnya kredit Rupiah sebesar Rp 2,55 triliun, sedangkan kredit valas naik Rp 1,78 triliun. Secara nominal, kredit tercatat naik sebesar Rp 201,05 triliun (YtD) dan Rp 275,83 triliun (YoY). “Jika dirinci lagi, Secara tahunan (YoY), kredit Rupiah tumbuh 21,06 persen. Sedangkan kredit valas tumbuh lebih rendah, yakni 16,22 persen,” terangnya. Dari sisi perbankan, lanjut Difi, turunnya kredit pada pekan laporan terkait dengan menurunnya aktivitas bisnis dan permintaan masyarakat pasca hari Raya Idul Fitri. Kredit Rupiah hanya meningkat pada Kelompok Campuran Bank Asing (KCBA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), masing-masing Rp 1,28 triliun dan Rp 0,02 triliun. “Sedangkan 3 kelompok bank yang lain, yakni Swasta, Persero, dan Bank Campuran, mengalami penurunan, terbesar pada kelompok Bank Swasta sebesar Rp 2,30 triliun,” sebutnya. Adapun kredit valas meningkat pada 4 kelompok bank dengan kenaikan yang cukup merata. Kenaikan tertinggi tercatat pada kelompok bank Persero sebesar Rp 0,75 triliun. Sedangkan penyaluran kredit valas kelompok BPD tidak mengalami perubahan. Sementara itu, kata Difi, kondisi sebaliknya terjadi pada DPK yang mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar RP 28,81 triliun. Ini antara lain disebabkankembalinyauangkartalkesistemperbankan pasca Lebaran. Dengan demikian, DPK meningkatmenjadiRp2.106,43triliun.“Kenaikan itu berasal dari DPK rupiah Rp 19,12 triliun dan DPK valas Rp 9,69 triliun,” ujarnya. Bagaimana dengan suku bunga” Difi mengatakan, selama pekan laporan, tidak terlihat adanya perubahan suku bunga yang signifikan pada hampir semua kelompok bank, baik untuk instrumen Rupiah maupun valas. (Owi)


cmyk

Pontianak Post

4

Kamis 23 September 2010

Seluruh Elemen, Etnis, dan Agama Berkumpul

Halal Bihalal Bersama OSO Perkuat Persatuan H

ALAL Bihalal selalu menjadi momen yang tepat untuk saling bermaafan dan mempererat hubungan sosial antara manusia. Kegiatan ini tidak pernah memandang manusia dari derajat, jabatan, elemen, etnis, dan agama. Karena mereka mahluk sosial yang sama. Perasaan, suasana, dan kesan seperti itulah yang kental terasa dalam Halal Bihalal DR Oesman Sapta bersama masyarakat Kalimantan Barat, Selasa 21 September malam. Selama sekitar empat jam, semua tamu undangan memperlihatkan wajah sukacita dan perdamaian berkumpul bersama. Kegiatan yang bertempat di halaman parkiran Grand Mahkota Hotel di bawah tenda besar Grand Mahkota Hotel itu dihadiri Gubernur Kalbar Cornelis, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko, Rektor Untan Chairil Effendi, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Walikota Pontianak Paryadi, Sultan Pontianak Sy Abubakar Alkadrie, Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas L, pejabat daerah, para tokoh masyarakat dan agama, pengusaha, dan masyarakat luas. Tidak ketinggalan para ketua asosiasi dan jajaran juga turut hadir dalam kegiatan itu, seperti Ketua Kadin Kalbar Santyoso Tio, Ketua Gapensi Kalbar Fachrudin D Siregar, Ketua Gakeslab Kalbar Zulkarnain Yasin, dan asosiasi lain. Halal bihalal itu dinilai ikut mempersatukan dan memperkuat persatuan berbagai elemen, etnis, dan agama di Kalbar. Karena dalam sambutannya, Oesman Sapta menyebutkan semua etnis yang hadir dalam acara itu dan dapat diingatnya.

+

+

BERI TAUSIYAH: Said Agil Sirat didaulat Oesman Sapta menyampaikan tausiyah dalam halal bihalal.

Bahkan suasana keakraban yang tercipta dalam halal bihalal membuat Said Agil Sirat, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sangat terkesan. Agil Sirat yang datang untuk menyampaikan tausiyah malam itu menilai Jakarta perlu belajar dari Kalimantan Barat untuk kehidupan rukun antar etnis dan agama. (*) Narasi: Made Frans Foto: Shando Safela

DIDAMPINGI ISTRI: Oesman Sapta menyampaikan sambutan dengan didampingi istri tercinta.

BERCENGKERAMA AKRAB: Oesman Sapta, Gubernur Kalbar Cornelis, dan Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan bercengkerama akrab dalam satu meja dalam Halal Bihalal di Grand Mahkota Hotel Pontianak.

SATU MEJA: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Bupati Pontianak Paryadi, dan Danrem 121/Abw Kolonel Inf Toto Rinanto duduk satu meja bersama pejabat lain.

+

+

SAMBUT LANGSUNG: Oesman Sapta langsung menyambut kedatangan Said Agil Sirat, ketua PBNU dalam acara halal bihalal.

SALING MENYAMBUT: Oesman Sapta bersama Cornelis, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Moeldoko, dan Rektor Untan Chairil Effendi.

BERBAGAI ELEMEN: Para undangan halal bihalal datang dari berbagai elemen, etnis, dan agama.

HIBUR UNDANGAN: Rani, artis ibukota menghibur para undangan dengan suara merdunya.

BACA Al-QURAN: Acara halal bihalal dibuka dengan pembacaan Al-quran.

BERSAMA ISTRI: Oesman Sapta meminta Ny Berdanetha JC Oevaang Oeray, istri Gubernur pertama Kalbar (alm) JC Oevaang Oeray duduk bersama istrinya dalam halal bihalal.

cmyk


Pontianak Post

Selasa 21 September 2010

Halo Publik

Siswa Wajib Bawa Laptop? Pihak kepala sekolah SMK Negeri 1 Mempawah yang terhormat, saya selaku orang tua murid, saya harap sekolah sebagai tempat pendidikan yang mendidik anak-anak kami, bukan malah memaksakan kehendak anak kami untuk memenuhi fasilitas di sekolah Bapak, yakni dengan memaksa anak-anak kami membeli laptop dan diharuskan untuk dibawa ke sekolah, dengan alasan memenuhi mata pelajaran program multimedia. Saya percaya sekolah ini adalah sekolah favorit anak-

anak dan mohon para guru tidak memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan dari siswa-siwa. Apalagi memaksa membawa laptop ke sekolah dengan alasan ada program multimedia di sekolah. Kami sebagai orang tua sudah bersusah payah mengumpul kan uang buat sekolah anak. Dan permintaan sekolah masih macammacam membuat para orang tua merasa

terperas mentah-mentah. Harap para guru disana, tolong melarang siswa membawa laptop. Jika begini terus, orang tua murid akan melakukan demo, memberantas kriminal fasilitas karena memaksa orangtua membelikan laptop buat anak, sedang hidup kami cuma pas-pasan saja. Jika ini tidak ditindaklanjut, maka akan merusak image sekolah disana. Kiranya bisa ditindaklanjuti, terima kasih. Abdul di Mempawah cornelisabdul@yahoo.com

5

Bantuan Warga Kurang Mampu Saat ini sedang menjadi pembicaraan tentang aktifitas Komisi DPRD Kota Pontianak yang berinisiatif mengumpulkan dana untuk badan atau lembaga panti asuhan yang perlu mendapat bantuan kaitannya dengan hari Lebaran. Menurut saya, aktifitas tersebut baik dan positif. Namun karena menyangkut proses sebuah lembaga, maka memang perlu ada izin atau persetujuan serta transparansi sehingga kegiatan tersebut tidak memberi akibat yang negatif. Saya pikir buatlah laporan pada Ketua DPRD tentang aktifitas tersebut dan mudah-mudahan selesai dan penerima bantuan

pun senang. Saya teringat waktu menjabat suatu tugas, antara lain memberikan akta kelahiran kepada masyarakat. Nah waktu itu keadaan ekonomi dan kehidupan perusahaan sangat baik. Maka setiap bulan, kami buat surat sekitar 20 buah. Waktu itu belum ada komputer, jadi masih memakai mesin tik. Jadi surat diketik 20 kali, nah setelah itu dikirim ke perusahaan kayu, perbankan, dan lain-lain untuk minta bantuan guna diberikan pada murid sekolah yang tidak mampu berupa akta kelahiran. Setiap bulan kami menda-

pat bantuan untuk 70 akta. Nah betapa gembiranya anak-anak sekolah mulai SD sampai SMA. Pemberian diberikan antara lain oleh Bapak Muspida di sekolahan masing-masing. Nah makin banyak yang membantu, maka kantor kami mendapat jatah dari pusat berupa boleh memotong setoran ke pusat sebesar 35 persen. Sungguh anak-anak sekolah senang, pegawai kami juga senang. Tapi saat ini aktifitas seperti ini tidak ada lagi karena untuk mendapat Akta Kelahiran sudah gratis. Laswardi Firman di Pontianak.


seremoni

6

Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

Halal Bihalal DPRD Kota Pontianak

Saling Memaafkan dan Berbagi Kasih KEGIATAN halal bihalal yang diselenggarakan DPRD Kota Pontianak, Selasa (21/9) pagi penuh dengan suasana kekeluargaan. Tak hanya dihadiri anggota dewan, terlihat juga jajaran muspika. Hadir dalam cara tersebut Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pontianak Komisaris Besar (Kombes) Polisi Rachmat Mulyana, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Pontianak Kolonel Laut Parno, Sultan Kadriyah Pontianak Syarif Abubakar Mahmud Alkadrie, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, lurah, dan tokoh masyarakat. Semuanya membaur menjadi satu dalam tenda besar tempat pelaksanaan halal bihalal di halaman Gedung DPRD Kota Pontianak. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, diikuti Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi. SULTAN: Halal Bihalal juga dihadiri Sultan Kadriyah Pontianak Syarif Abubakar Mahmud Alkadrie. Terlihat Sultan sedang bersalaman dengan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herri Mustamin

Selanjutnya, seluruh yang hadir mendengarkan ceramah dari Ustad H Miftahul Ulum. Seusai mendengarkan ceramah, seluruh yang hadir berdiri dan saling bersalaman. Terdengar ucapan mohon maaf lahir dan batin ketika mereka bersalaman. Acara dilanjutkan dengan menyantap makanan. Berbagai menu disediakan, mulai dari lontong dan sate, bakso, hingga nasi lengkap. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Semua yang hadir pun berupaya mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin selama ini. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo mengatakan bahwa dalam Alquran Surah Ali Imron: 134 – 135, diperintahkan bagi seorang muslim yang bertakwa, bila melakukan kesalahan, paling tidak harus menyadari perbuatannya. Kemudian memohon ampunan atas kesalahannya dan berjanji tudak mengulanginya lagi. “Perintah untuk saling memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain ini tidak semata-mata dilakukan saat lebaran. Akan tetapi harus berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. (uni/Hms MC DPRD Kota Pontianak)

Idulfitri Kembali pada Kesucian SETIAP orang harus benarbenar memaknai Idulfitri, yang berarti kembali kepada kesucian. “Artinya Idulfitri sebagai hari di mana kita kembali kepada asal kejadian yaitu seperti kelahiran seorang manusia yang tidak dibebani dosa apapun,” ujar Ustad H Miftahul Ulum dalam ceramahnya pada acara Halal Bihalal DPRD Kota Pontianak, Selasa (21/9). Ia mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang terlahir langsung memiliki jabatan atau kekuasaan. Semua manusia terlahir dalam keadaan te-

lanjang, tanpa membawa apaapa, termasuk tidak berdosa. Dalam perjalanan hidupnya, manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. “Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya, inilah makna Idulfitri,” katanya. Diuraikannya bahwa dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. “Idulfitri merupakan moment penting untuk saling memaafkan,”

ujarnya. Jika ada permusuhan atau pertikaian sesama rekan kerja, diingatkan dia agar sebaiknya segera diakhiri dengan saling memaafkan. Karena tidak selamanya orang yang dianggap salah, selalu berbuat salah. Bisa jadi di akhir hidupnya justru orang yang dianggap salah tersebut menjadi umat yang terbaik di mata Allah SWT. “Untuk itu, kita jangan terlalu membenci sesuatu, sebab bisa jadi apa yang kita benci tersebut sebenarnya baik di mata Allah,” katanya.

Dikatakannya, di Indonesia, budaya saling memaafkan ini lebih popular disebut halal bihalal. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang. “Pengertian halal bihalal sendiri adalah acara maaf memaafkan di hari Idulfitri. Karena itu, halal bihalal menjadi momentum yang baik untuk membangun ukhuwah Islamiyah, menjalin silaturahmi yang pernah terputus,” katanya. (Hms MC DPRD Kota Pontianak)

MUSPIDA: Jajaran musyawarah pimpinan daerah (muspida) di lingkungan pemerintahan Kota Pontianak terlihat menghadiri halal bihalal DPRD Kota Pontianak.

Halal Bihalal Jalin Kedekatan Emosional

BERSALAM-SALAMAN: Seluruh yang hadir terlihat bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dalam halal bihalal yang digelar di DPRD Kota Pontianak.

WARTAWAN: Wartawan yang sehari-hari bertugas di Gedung DPRD Kota Pontianak juga terlihat hadir dalam acara halal bihalal DPRD Kota Pontianak. Mereka berkesempatan bersalam-salaman dengan jajaran muspida Kota Pontianak serta para anggota DPRD.

Tali Persaudaraan Semakin Kuat WAKILKetuaDPRDKotaPontianak Herri Mustamin berharap dengan diselenggarakannya halal bihalal, tali persaudaraan seluruh anggota DPRD Kota Pontianak semakin kuat. MengutipdariProf.Dr.Quraish Shihab, Halal bihalal merupakan dua kata berangkai yang sering diucapkan dalam suasana Idulfitri. Merupakan satu dari istilah-istilah ‘keagamaan’ yang hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ada dua makna yang dapat dikemukakan menyangkut pengertian istilah tersebut, yang ditinjau dari dua pandangan. Pertama, bertitik tolak

dari pandangan hukum Islam, dan kedua berpijak pada arti kebahasaan. Akhirnya diperoleh bahwa halal bihalal merupakan suatu bentuk aktivitas yang mengantarkan para pelakunya untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya membeku sehingga cair kembali, melepaskan ikatan yang membelenggu, serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang menghalang terjalinnya keharmonisan hubungan. Misalnya, lama tidak berkunjung kepada seseorang, atau ada sikap adil yang diambil namun menyakitkan orang lain,

atau timbul keretakan hubungan dari kesalahpahaman akibat ucapan dan lirikan mata yang tidak disengaja. Jadi dalam kegiatan halal bihalal ini, semua pihak saling memaafkan. Bentuknya memang khas Indonesia, namun hakikatnya adalah hakikat ajaran Islam. Herry juga menginginkan seluruh anggota dewan terus menjaga silahturahmi, baik antara sesama anggota dewan, maupun dengan Pemerintah Kota Pontianak. “Tali silaturahmi harus tetap dijaga walaupun lebaran sudah usai,” katanya. (uni)

KEGIATAN halal bihalal pada Hari Raya Idulfitri memiliki arti penting, diantaranya meningkatkan kebersamaan dan keakraban. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas mengatakan bahwa keakraban dan kebersamaan sangat penting dalam sebuah lembaga atau organisasi, dalam mewujudkan tujuan bersama. “Keakraban akan membawa manusia kepada kedekatan emosional,” ujar Hartono di sela kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan DPRD Kota Pontianak, Selasa (21/9) pagi. Dengan kedekatan emosional, dikatakan dia bahwa setiap pihak bisa saling memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugas sosial, serta tugas kenegaraan. Jika semuanya saling membantu dan menghargai, berbagai kemudahan akan diperoleh dalam mewujudkan cita-cita bangsa, sesuai yang diamanatkan. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia berharap segenap wakil rakyat maupun pemerintah bisa bersama-sama dalam membangun daerah dan bekerjasama. Hanya dengan cara demikian pembangunan di segala bidang bisa dijalankan dengan lebih mudah. Kinerja sebagai wakil rakyat diharapkan bisa lebih maksimal. Sebagai perpanjangan rakyat, sudah semestinya memberikan yang terbaik bagi rakyat. Sangat penting bagi semua anggota untuk selalu teguh dalam memegang sumpah wakil rakyat. “Sudah sepantasnya setiap anggota dewan yang notabene merupakan wakil rakyat, mesti bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi segenap masyarakat yang ada di Kota Pontianak. Dengan demikian masyarakat akan bisa terakomodir dengan baik,” tambahnya. (sgg/humas MC DPRD Kota Pontianak) SAMBUTAN: Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas memberi kata sambutan dalam kegiatan halal bihalal yang digelar di tenda besar halaman Gedung DPRD Kota Pontianak.


Pontianak Post

ANEKa

Kamis 23 September 2010

Darah Dibalas Darah Sambungan dari halaman 1

+

Di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Karena teroris menargetkan serangan terhadap aparat, lanjut BHD, polisi akan menambah kesiagaan hingga daerah-daerahterpencil.Sampai kemarin pukul 22.00, satu regu Densus 88 yang beranggota 12 orang masih mengejar para penyerang hingga Tebing Tinggi, kawasan Medan Utara. ”Yang pasti, mereka kan memang sudah punya konsep assassination, akan menggunakan kekerasan terhadap aparat, khususnya pejabat tertentu, dan anggota-anggota Polri. Belum lagi pos-pos TNI tertentu yang terpencil menjadi sasaran mereka,” ucap Kapolri. ”Semua sudah dilaporkan kepada presiden. Kami juga sudah mendapatkan pengarahan,” imbuh dia. Dalam penyerbuan itu, kawanantersebutmembakarsebagian fasilitas mapolsek dengan bensin

yang sudah disimpan dalam beberapa kantong plastik. Personel yang berjaga tidak sempat melawan karena diserang tiba-tiba. Setelah masuk ke pos penjagaan, sebagian kawanan tersebut secara membabi buta menembaki para petugas. ”Sebenarnya, ada 12 orang yang bertugas malam itu. Tapi, tujuh personel lain berpatroli di jalan, lima sisanya di markas,” ungkap Kabid Humas Polda SumutKombespolBaharuddinsaat menjenguk tiga jenazah korban penembakan di RS Bhayangkara kemarin. Berdasar laporan berberapa saksi mata, kira-kira pukul 00.25 WIB sekitar 15 orang berboncengan dengan motor datang dari arah Marelan dan Bulu Cina. Sebelum menyerang, merekamelintasbeberapameter di depan Mapolsek Hamparan Perak menuju Klumpang. Setelah itu, mereka berputar balik. Kemudian, mereka mengeluarkan senjata dari karung goni

yang diselipkan di sela-sela boncengan. ”Mereka memutar, lalu saya melihat ke depan. Sopir truk tangki juga melihat mereka saat menyetel senjata,” tutur Irwan, wargasetempatyangmelihataksi kawanan tersebut dari warung sebelah mapolsek. Ketika masuk area Mapolsek Hamparan Perak, para pria bertopeng itu berpencar. Mereka menuju beberapa ruang, termasuk sentra pelayanan kepolisian (SPK) yang waktu itu dijaga Deto. Namun, kawanan tersebut langsung menembak dada petugas yang tidur itu. Baek yang saat itu memeriksa tahanan di depan pintu sel juga kena tembak di punggung. Beberapa kali mereka mengarahkan tembakan ke jendela ruang polsek. Secara bersamaan,Riswandiyangketika itu bermain laptop di ruang juru periksa tidak luput dari peluru panas kawanan tersebut. Kepala dan dadanya ditembak. Akibat

suara tembakan tersebut, suasana Mapolsek Hamparan Perak mencekam. Kanit Reskrim Iptu Irsol yang mengetahui serangan itu dari ruang reskrim langsung mengunci pintu untuk menghindari tembakan. Begitu juga petugas lain, yakni Bripda Sembiring, di ruang patroli. Saat itu dia langsung mematikan lampu. ”Kanit dan Sembiring saja yang selamat,”ungkapKapolsekHamparan Perak Kompol Murdani. ”Saya berlindung di WC ruang reskrim, sedangkan Pak Sembiring tiarap di bawah meja,” terang Irsol saat konferensi pers kemarin. Dia menyatakan terkejut saat mendengar tembakan. ”Saat kejadian, saya tertidur di depan TV karena baru selesai mengerjakan tugas padat,” beber dia. Karena itu, dia tidak mengenali wajah penyerang. ”Saya tidak membawa senjata. Tapi, Bripda Sembiring bawa pistol,” jelasnya.

pat, berdasar diskresi presiden/ pejabat yang mengangkatnya. ’’Namun, karena legislative review memerlukan prosedur dan waktu yang relatif lama, sambil menunggu langkah tersebut MK memberikan penafsiran sebagai syarat konstitusional (conditionally constitusional) untuk berlakunya pasal tersebut,’’ kata Maria Farida. MKjugamenyatakanmenolak permohonan putusan provisi alias putusan sela terhadap kasus Yusril. Sebab, MK hanya menguji norma abstrak, tidak mengadili kasus konkret seperti penyidikan atau pencegahan dalam kasus pidana. Penolakan putusan provisi sejatinya sudah dinyatakan MK dalam sidang sebelumnya dengan alasan yang sama. Meski begitu, sembilan hakim MK tak kompak dalam putusan tersebut.Dissentingopinionalias pendapat berbeda diajukan hakim konstitusi Achmad Sodiki dan Harjono. Achmad Sodiki menyatakan menolak permohonan Yusril. Alasannya, sekalipun Hendarman tidak diangkat lagi, presiden yang berkuasa adalah orang yang sama. ’’Meski masa jabatannya tidak diatur secara ketat dalam UU, tidak akan ada jaksa agung yang menolak diberhentikan presiden,’’ katanya. Hakim Harjono menafsirkan, jaksa agung diangkat dan diberhentikan oleh presiden. Jabatan tersebut adalah penunjukan langsung dan jaksa agung adalah pembantu presiden. Karena itu, masajabatanjaksaagungberlaku selama dia diangkat dan usai ketika diberhentikan. Menanggapiputusantersebut, Yusril yang juga hadir dalam sidang mengatakan menghargai putusan MK. ’’Pendapat saya bahwa jabatan jaksa agung harus dibatasi sesuai kabinet dibenarkan oleh MK. Maka, mulai hari

ini (22/9) jaksa agung tidak sah. Ini pelajaran bagi kita semua. Ini pelajaran bagi presiden yang mengangkat jaksa agung,’’ katanya. Lantas, apakah Yusril mulai meladenipemeriksaantimpenyidik kasus Sisminbakum? Yusril berjanji konsisten dengan pernyataan untuk menuruti penyidik jikaMKmelegalkanjabatanHendarman. ’’Soal pemeriksaan kasus, itu soal lain. Itu terlalu kecil. Perkara legalitas jaksa agung ini jauh lebih penting. Ini persoalan bangsa dan negara,’’ katanya. Secara terpisah, pemerintah sepertinya tak menggubris putusan MK terkait keabsahan Hendarmansebagaijaksaagung. ”(Jaksa Agung) masih Hendarman sampai ada keputusan pemberhentian dari presiden,” kata Mensesneg Sudi Silalahi kemarin (22/9). Sudi beralasan, tidak ada satu pun diktum dari putusan MK yang mengatakan jabatan jaksa agung tidak sah. ”UU-nya mengatakan bahwa yang mengangkat dan memberhentikan jaksa agung itu presiden, dan UU itu sah. Kedua, dalam putusan MK, tidak ada penjelasan waktu mulai kapan memberhentikan jaksa agung,” urainya. Sudi menegaskan, jaksa agung hanya bisa diberhentikan melalui keppres. Mantan Menseskab itu malah berpendapat, pernyataan Mahfud kepada pers bahwa jabatan jaksa agung tidak sah sejak putusan dibacakan, tidak bisa dijadikan acuan. ”Walaupun siapa pun yang menyatakan itu (jabatan jaksa agung tidak sah). Keputusan yuridis formil tidak ada seperti itu. Jadi, kalau pembicaraan-pembicaraan itu kita refer, nanti ada 100 pembicara ahli, ada 100 macam pendapat begitu,” tambah Sudi.(fal/sof/ agm)

Hendarman Ternyata Tidak Sah Sambungan dari halaman 1

dan tindakan hukum Hendarman sebagai jaksa agung setelah putusan diketuk tidak sah. ’’Jadi sudah jelas, seluruh tindakan Hendarman sebelum (pukul) 14.35 tadi (kemarin) itu masih legal, tapi begitu 14.35 putusan diketuk, dia sudah tidak boleh meneruskan lagi,’’ kata Ketua MK Mahfud M.D saat ditemui di ruangnya setelah sidang. Di dalam sidang, MK menyatakan bahwa pasal 22 ayat 1 huruf d UU No 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan konstitusional secara bersyarat (conditionally constitutional). Yakni, pasal tersebut berkekuatan hukum sepanjang dimaknai: masa jabatan jaksa agung itu berakhir dengan berakhirnya masa jabatan presiden dalam satu periode bersama-samamasajabatananggotakabinet atau diberhentikan dalam masa jabatannya oleh presiden dalam periode yang bersangkutan. Artinya, jabatan Hendarman semestinya berakhir sejak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I bubar pada 20 Oktober 2009 sesuai Keppres No 83/P/2009 tentang Pemberhentian Kabinet Periode 2004–2009 dan pengangkatan kabinet periode 2009–2014. Nah, persoalan legalitas itu muncul karena Hendarman tak diangkat lagi sebagai jaksa agung pada periode kedua kepemimpinan SBY. Dengan putusan konstitusional bersyarat tersebut, ada atau tidak ada keppres pemberhentian, masa jabatan Hendarman otomatis mundur seiring dengan berakhirnya periode presiden. Namun, MK juga menegaskan bahwa ketentuan tersebut berlaku sejak putusan itu diketuk (prospektif) alias tidak berlaku surut. Artinya, tindakan hukum yang dilakukan Hendarman

sejak seharusnya mundur pada 20 Oktober 2009 tetap sah. Sebab, MK menganggap saat itu UU Kejaksaan memang tidak mengatur secara tegas berakhirnya masa jabatan jaksa agung. ’’Ini didasarkan fakta hukum bahwa undang-undang sendiri tidak mengaturnya secara tegas, tidak memberikan kepastian hukum yang imperatif kepada presiden. Dengan demikian, kebijakan presiden tentang hal tersebut tidak dapat dinilai bertentangan dengan UU,’’ kata hakim konstitusi Maria Farida Indrati saat sidang putusan. Dengan amar putusan tersebut, proses penyidikan dan permohonan pencekalan terhadap Yusril selaku tersangka korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) tetap sah. Seperti diberitakan, Yusril ditetapkan tersangka dan dicekal bersama pengusaha Hartono Tanoesudibyo. Pasal 22 ayat 1 huruf d UU Kejaksaan memang tidak secara jelas mengatur masa berakhir jabatan jaksa agung. Pasal tersebut hanya berbunyi, ’’Jaksa Agung diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena berakhir masa jabatannya.’’ UU tersebut tidak menjelaskan kapan masa jabatan tersebut berakhir. Dalam pertimbangannya, MK menganggap pasal tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum. Karena itu, seharusnya pasal tersebut direvisi melalui legislative review di DPR. MK memberikan empat alternatif revisi berakhirnya masa jabatan jaksa agung. Yakni, jabatan jaksa agung berdasar periodesasikabinetdan/atauperiode masa jabatan presiden yang mengangkatnya. Kedua, berdasar periode yang fixed tanpa dikaitkan dengan jabatan politik di kabinet. Ketiga, berdasar usia atau batas umur pensiun. Keem-

Musuh Teriak Headshot, Saya Teriak Kesakitan Sambungan dari halaman 1

+

tersebut memerah dan memiliki luka lebam di kelopak matanya. Yogi menceritakan bagaimana dirinya sampai harus dirawat di RSUP M. Djamil. Dia mengungkapkan, matanya terkena peluru plastik yang ditembakkan teman-temannya dalam sebuah permainan tembak-tembakan. Dia pun KO begitu peluru sebesar biji kedelai itu mengenai mata kirinya. “Saya teriak kesakitan,” ujarnya. Menurut Yogi, semua bermula dari kegemaran dirinya pada permainan online game bergenre First-Person Shooter (FPS). Game yang identik hanya menampilkan moncong senjata di layar kaca itu mengajarkan untuk menembak jitu ke beberapa organ vital. Salah satunya, tembakan di kepala atau yang lebih dikenal dengan headshot. Dia mengaku tergila-gila dengan game Point Blank (PB),

game FPS yang sedang digandrungi para gamers, termasuk anak-anak, di Kota Padang. Biasanya, dia bersama temantemannya berlomba untuk mendapatkan poin tertinggi. Untuk memenangi pertaruhan itu, salah satu cara yang paling cepat adalah menembak di bagian kepala lawan. “Itu cara paling cepat untuk menang. Kalau menembak di bagian tubuh lain, tidak bisa sekali tembak terus mati. Tapi, kalau lawan kena kepala, dia langsung mati,” ceritanya. Mungkin karena terlalu asyik bermain game tersebut, saat mata Yogi tertembak, lawan yang melepaskan tembakan malah teriak headshot. Sementara itu, Yogi teriak histeris karena bulir peluru pistolpistolan tersebut menyentuh kelopak mata kirinya. Saat itu juga kualitas pandangan mata kiri Yogi langsung menurun. Darah mengucur dari kelopak mata siswa SMP Baiturrahmah Padang tersebut. “Sama seperti di game, kepala

saya langsung jadi sasaran,” ucapnya. Tak jauh berbeda dengan cerita Gilang. Bocah 10 tahun itu juga penggemar game tembak-tembakan. Bahkan, saat Ramadan lalu dia banyak menghabiskan waktu di warnet untuk bermain game online. Permainan ketangkasan itu juga sering dipraktikkan Gilang bersama teman-teman sekampungnya. “Pokoknya, begitu dorr headshot, musuh langsung mati,” ucap siswa kelas V SD itu. Tak berbeda dengan Yogi, Gilang juga tak menyangka akan terkena bagian kepalanya. Apesnya, peluru yang dimuntahkan musuhnya dari jarak dekat mengenai mata kirinya hingga berdarah. “Saya langsung menangis begitu mata saya kena tembak musuh,” tutur dia. Menurut Kepala Staf Medis Fungsional (SMF) Mata RSUP M Djamil dr Ardizal Rahman SpM(K), pihaknya sempat merawat 23 anak-anak korban pistol

mainan. Namun, kini tinggal dua pasien yang lukanya masih dalam perawatan intensif. Meski begitu, di antara 23 pasien tersebut, lima anak terancam buta. Sebab, trauma yang terjadi pada mata membawa komplikasi glaukoma (penglihatan terus berkurang dan memicu kebutaan). Maklum, dorongan peluru yang dikeluarkan pistol mainan itu, menurut Ardizal, sangat kuat. Apa lagi ditembakkan dari jarak yang cukup dekat. Ardizal menjelaskan, ratarata korban pistol mainan tersebut mengalami sobek pada iris mata. Akibatnya, perdarahan pada bola mata akan terjadi. Hal itu terjadi karena tingginya tekanan pada bola mata yang disebabkan peluru pistol mainan. Dorongan peluru tersebut memicu rusaknya saraf optik yang membentuk bagian-bagian retina di belakang bola mata. Efek langsungnya, penderita akan merasakan sakit kepala yang sangat diikuti menurunnya kualitas penglihatan.(ari)

Khun Tong dan Iu Sia Resmi Mendaftar Sambungan dari halaman 1

YBS Pontianak, Kardi, Rabu (22/9). Pendaftaran dibuka dari 20 hingga 25 September 2010 pada jam kerja, yakni dari 08.00 hingga 16.00. Hingga kemarin, baru dua yang benarbenar mendaftarkan diri. Tan Khun Tong yang dicalonkan dari marga Tan dari Yayasan Tanjung Harapan mendaftar Selasa (21/9) sore. Satu calon lainnya, The Iu Sia mendaftar Rabu (22/9) siang. “Yang lain

cmyk

belum mendaftar. Tetapi kan pendaftaran hingga Sabtu. Jadi tunggu saja,” katanya. Menurut Kardi, siapapun yang berada dalam naungan Yayasan Bhakti Suci bisa mendaftar sebagai calon ketua. Panitia menyediakan formulir, dan pendaftar harus melengkapi beberapa persyaratan. Diantaranya surat pencalonan dari yayasan atau perkumpulan yang mencalonkannya sebagai ketua umum, ada pernyataan dari calon yang menyatakan bahwa dirinya bersedia di-

calonkan, serta melengkapinya dengan kartu tanda penduduk dan foto. Saat ini Yayasan Bhakti Suci menaungi 58 anggota yayasan. Mekanisme pemilihan umum yakni setiap masing-masing yayasan memiliki satu suara untuk memilih. Artinya, tidak semua anggota yayasan memilih, namun yayasan hanya memiliki satu hak pilih. Nantinya yayasan akan mengutus satu orang yang dikuasakan dengan surat mandat untuk memilih.

“Berarti ada 58 pemilih nantinya. Sistemnya dengan suara terbanyak. Siapa yang menjadi suara terbanyak, akan terpilih menjadi ketua umum,” jelas Kardi. Setelah penutupan pendaftaran, pada 28 September akan dilakukan pemaparan visi misi setiap calon. Pada hari yang sama juga dilakukan pencabutan undi nomor urut calon. “Ketua dan sekretaris panitia tidak boleh mencalonkan diri agar pemilihan ini berjalan secara netral,” katanya. (uni)

7 Setelahmelontarkanbeberapa tembakan, kawanan bertopeng tersebut melemparkan bensin yang dibungkus plastik ke pintu ruang Kapolsek, ruang juru periksa, dan mobil patroli dinas, lalu menyulutnya dengan api sehingga nyaris terbakar. Setelah menguasaimapolseksekitarlima menit, kawanan pria itu langsung kabur. ”Ketika melihat mereka pergi, kami langsung mendatangi polsek, berusaha memadamkan api dan melihat teman-teman sudah tewas,” tambah personel lain polsek itu sesaat setelah berpatroli. Berdasar hasil olah TKP Polda Sumut, ditemukan lebih dari 30 selongsong peluru. Di antaranya, tiga selongsong berkaliber 7,62 mm yang digunakan pada senjata api jenis AK-47 dan AK-56. Selain itu, ada selongsong berkaliber 5,56 mm untuk senjata jenis SS-1 dan M-16.Jugaadaselongsongberkaliber 9 mm untuk senjata berjenis FN. Menurut Baharuddin, polisi sudah memeriksa empat saksi, termasuk seorang tahanan Polsek Hamparan Perak.

Secara terpisah, sumber di lingkungan Densus 88 menyebut peneror sekarang sudah sampai pada tahap marhalah qisash (pembalasan setimpal). ”Darah balas darah, mata balas mata,” ucap perwira analis tersebut. Bagi kelompok itu, pembunuhan terhadap tiga anggota mereka harus dibayar (dikisas) dengan nyawa tiga polisi. Tapi, bukankah tiga polisi itu muslim? Dia menjelaskan, menurut pemahamam kelompok tersebut, ada tiga golongan yang darahnya dihalalkan. Pertama, orang yang sudah menikah, lalu berzina. Kedua, orang yang membunuh seorang muslim. Dia boleh dibunuh sebagai kisas. Ketiga, seseorang yang murtad dari Islam dan menyempal dari jamaah muslimin. Mabes Polri benar-benar berduka atas serangan balasan maut para teroris di Polsek Hamparan Perak itu. Mereka mengakui bahwa kali ini polisi kalah cepat dalam mengantisipasi serangan teroris. ”Sebenarnya, polisi tidak pernah lengah. Hanya, kali ini

kami memang kalah cepat,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri kemarin. Sebelum jumpa pers, dia mengajak wartawan mengheningkan cipta semenit untuk mengenangtigapolisiyangtewas tersebut. Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menjelaskan, berdasar dokumen pelatihan teror yang disita di Aceh, kawanan tersebut memang punya target menyerang kepolisian. ”Pengakuan para teroris yang tertangkap sebelumnyajugasepertiitu,”jelas dia. Dia mencontohkan penyerangan di pos polisi Kentengrejo, Purwodadi, Purworejo, pada April 2010. Dua korban tewas, yakni Bripda Wagino dan Briptu Iwan Eko Nugroho, ternyata dibunuh Yuli Harsono. Yuli adalah anggota regu Abdullah Sonata. Pecatan TNI-AD itu tewas setelah ditembak Densus 88 di Klaten pada Juni 2010. Berdasar investigasi, polisi menemukan tiga pola baru serangan teroris. Pertama, teroris berlatih menyerang orang asing. (rdl/sof/jpnn/c11/iro)

+

Peti Mati Dibuka, Keluarga Histeris Sambungan dari halaman 1

Bapak sayang? Kenapa kau tinggalkan kami, Pak?” kata Tabitha sambil menangis keras dan memeluk jenazah suaminya. Saat itulah Ardiles pingsan, setelah peti mati bapaknya dibuka.Saatsadar,pemudatersebut menangis sambil berteriakteriak. ”Pak, jangan kau tinggalkan aku. Tidak ada lagi yang memarahi aku, Pak. Pak, sama siapa lagi aku tertawa dan cerita?” ucap Ardiles. Menurut warga yang mengenal Baik, sosok ayah Ardiles itu baik dan ramah. Dia baru dua tahun tinggal di Jalan Pemasyarakatan tersebut. Amir, 38, wargasekitaryangjugapengelola Warnet Davica Net, mengatakan bahwa Baik sering main ke warnet miliknya. Dia menuturkan, Baik selalu suka bercerita dengannya. Amir menambahkan, nama almarhum sesuai dengan sikap dan kelakuannya. ”Nama beliau sesuai dengan kelakuannya setiap hari dalam bertetangga dan bermasyarakat. Bukan hanya itu, dia juga tidak kelihatan seperti polisi walaupun polisi,” ucap Amir.

Hal senada dikatakan oleh J. Sinuraya SH MH, yang juga pengurus gereja dan famili Tabitha. Ditambahkan Sinuraya, keponakannya dari pasangan mendiang Baik dan Tabitha hanya Ardiles. ”Mereka hanya dikaruniai seorang anak laki-laki, yaitu Ardiles Sinulingga, pelajar kelas tiga SMU Negeri 16 Terjun, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan,” terang dia. Polisi tewas lainnya yang menjadi korban penyerangan Mapolsek Hamparan Perak adalah Aiptu Deto Sutejo. Ketika jenazahnya tiba di rumah duka di Jl Perkutut, Kompleks Perumahan Pemda Langkat, kemarin (22/9), sanak keluarga menyambut dengan isak tangis dan jerit histeris. Istri korban, Rosmawati, nyaris pingsan saat melihat peti jenazah di mobil jenazah dari RS Bhayangkara. Bahkan, dia tak kuasa berdiri ketika peti jenazah dibawa masuk ke rumah duka. Dia terpaksa dipapah untuk masuk ke rumah. Demikian pula anak tertuanya, Bima Pratama Sutejo, 14. Dia histeris melihat jasad ayahnya. Setelah setengah jam disemayamkan di rumah duka,

jasad Deto kembali dikafani dan dimasukkan ke dalam peti. Setelah dilakukan serah terima dari pihak keluarga kepada kepolisian, jenazah dimakamkan dengan upacara polisi yang dipimpin Kapolres Langkat. Duka juga menyelimuti keluarga Aipda Riswandi di Jalan Al Manar Klumpang Gang. Baru Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang. Jasad Riswandi tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.TampakmelayatKapoldasu Irjen Pol Oegroseno beserta istrinya, Wakapoldasu Syafruddin, Kapolres KP3 Belawan AKBP Endro Kiswanto, Kapolsek Hamparan Perak Kompol Murdani. Alm Riswandi meninggalkan satu istri yakni Suryanawati dan dua orang anak; Ica dan Adel. Ica duduk di Kelas V SD, sedangkan adiknya Adel belum sekolah. Pemakaman Riswandi dipimpin Kapolres Kp3 Belawan yakni AKBP Endro Kiswanto. Dalam sambutannya, Kapolda Sumut Irjen Oegroseno mengatakanagarkepadapihakkeluarga yangditinggalkandapatbersabar dan berlapang dada menerima semua ini. Polri akan memberikan santunan kepada anggota yang ditinggalkan.(rud/kum)

KPK Tahan Wali Kota Tomohon Sambungan dari halaman 1

Dia mengungkapkan, berdasar hasil penyidikan, tersangka diduga telah melakukan korupsi dengan cara menarik uang tunai dari kas daerah selama tahun anggaran 2006–2008. Penarikan dana tunai tersebut dilakukan tidak sesuai prosedur. Selain itu, lanjut Johan, Jefferson disangka telah menggunakan dana bantuan keuangan

yang tidak sesuai peruntukannya pada tahun anggaran yang sama. Karena perbuatan tersangka, negara dirugikan sekitar Rp 16 miliar. Jefferson pun dijerat pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Direktur Penuntutan dan Penyidikan KPK Ferry Wibisono menambahkan, penyidikan terhadap tersangka dilakukan sejak Juni lalu. Untuk peny-

idikan, terang dia, KPK menahan tersangka selama 20 hari sejak kemarin. ’’(Tersangka) ditahan di Rutan Cipinang,’’ katanya. Sebelum ditahan KPK, Jefferson diperiksa selama delapan jam sejak pukul 10.00 hingga pukul 18.00. Begitu keluar, Jefferson yang memakai kemeja putih bermotif garis itu bungkam. Dia hanya melemparkan senyum sambil memasuki mobil tahanan. (ken/dwi)

32 Legeslator Penerima Dana YB Bebas Sambungan dari halaman 1

Majelis hakim yang menyidangi kasus Mainor cs dengan 8 terdakwa diketuai Agung Iriawan SH, dengan hakim anggota Sri Hasnawati SH, M.Kn dan Horasman Boris Ivan SH dengan panitera pengganti Fatimah dengan kuasa hukum terdakwa Amir Syarifuddin Harahap SH. Kemudian sidang kedua dengan terdakwa Jongby cs yang menampilkan 16 terdakwa diketuai Gabriel Siallahan SH, dengan hakim anggota Agung Iriawan SH dan Horasman Boris Ivan SH dengan panitera pengganti Samsudi. Sedangkan sidangan ketiga menampilkan Mawardi cs dengan 8 terdakwa diketuai Maringan Marpaung SH MH dengan hakim anggota Sri Hasnawati SH, M.Kn dan Horasman Boris Ivan SH dengan PP Marlin Simanjuntak SH. Kuasa hukum terdakwa Jongby cs dan Marwadi cs adalah Hirawan Utoro SH, Saulatia SH, Bambang TW SH, Fransiskus SH dan Mar’ie SH. “Kami akan mengajukan kasasi atas putusan ini,” tegas tim Jaksa Penuntut umum (JPU), setelah masing-masing ketua majelis hakim usai membacakan putusan. Sementara terdakwa sepakat menerima. Dalam putusan itu, hakim minta untuk memulihkan nama baik para terdakwa. Membebankan biaya perkara kepada negara serta menyita beberapa barang bukti yang juga dokumen serta sejumlah uang selanjutnya diserahkan kepada JPU untuk dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara lainnya. Hirawan

Utoro SH, kuasa hukum para terdakwa mengaku bersyukur, karena kasus YB yang memakan waktu setahun lebih itu putusannya bebas. Masing-masing majelis hakim yang menyidangi perkara itu melihat dari sisi kebenarannya. Bahkan, semua saksi-saksi yang ditampilkan dipersidangan, memang tidak ada yang memberatkan perbuatan terdakwa. Dalam amar putusan itu pada dasarnya majelis hakim yang menyidangi tiga perkara itu menyebutkan, berdasarkan Perda No 4 tahun 2003, tanggal 30 September 2003 dan SK Bupati No 94 Tahun 2003 tangga 21 April 2003 tentang perubahan APPBD anggaran 2003 dimana bantuan kepada Yayasan Bestari mengalami perubahan tambahan bantuan sebesar Rp1,7 miliar berasal dari DAU. Majelis hakim juga membacakan bukti-bukti yang ditampilkan dipersidangan, baik berupa surat-surat, dokumen, serta belasan saksi, termasuk saksi ahli, maupun terdakwa serta buktibuktiyangtertuangadaterlampir dalam berkas perkara. Yayasan Bestari dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yakni seluruh anggota DPRD Kabupaten Pontianak yang berjumlah 45 orang. Yayasan Bestari mendapat alokasi dana Rp1,137 miliar di tahun 2003 dan ditambah Rp1,7 miliar dalam APBD Perubahan sehingga totalnya Rp2,837 miliar. Alokasi tersebut tertuang dalam APBD setelah pertemuan antara unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak periode

1999 - 2004 dan wakil dari fraksi dengan Bupati Pontianak Cornelius Kimha dan Tim Anggaran Eksekutif tahun anggaran 2003 pada September 2002. Kasus korupsi ini ditangani kejaksaan dengan dua berkas; berkas pertama (YB Gate I) untuk tiga orang pengurus YB dengan H Makmur H Abdullah dan Andrean Felix. Berkas kedua (YB Gate II) untuk tiga orang unsur pimpinan DPRD; Moses Alep, Effendi Cingkong dan Soetedjo BA. Dalam sidang yang digelar PN Mempawah, kelima terdakwa divonis bebas. Kejaksaan Negeri Mempawah kemudian kasasi yang disampaikan kepada ketua Mahakamah Agung. Hasilnya, untuk YB Gate I, terdakwa H Makmur H Abdullah dan Andreas Felix diputus bersalah. Menjatuhkan satu tahun penjara dan denda Rp62 juta subsidair kurangan dua bulan penjara. Sementara putusan kasasi MA untuk YB Gate II, putusan dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta, subsidier empat bulan penjara. Moses Alep, Effendi Cinkong dan Soetedjo bersama terpidana kasus YB Gate I Makmur Abdullah serta Andrean Ferix dituntut mengembalikan kerugian negara Rp2.837.500.000. Jika terdakwa tidak membayar uang penganti, dipidana masing-masing 6 bulan kurungan. Putusan kasasi Mahkamah Agung ini menjadi dasar kuat kejaksaan menyeret 32 anggota DPRD Kabupaten Pontianak yang kecipratan dana Yasasan Bestari. Namun dalam sidang kemarin mereka divonis bebas. (ham)

+


Pontianak Post

8

Pontianak Post Kamis 23 September 2010

Siap Cetak Superstar PONTIANAK – Liesa Mandasari SE, kepala SMK Santa Maria langsung merespon positif kegiatan Superstar dengan mengirimkan murid-muridnya sebagai peserta audisi, begitu mendapat informasi dari panitia Audisi Superstar. Ibu yang ramah itu ternyata sangat dekat dengan para siswa. Ia pun selalu mendukung kegiatan positif. “Murid kami sangat antusias dengan kegiatan musik dan Audisi Superstar ini menjadi wadah menggali potensi yang dimiliki mereka. Mental mengikuti Audisi ini juga berguna dimasa mendatang, dimana jaman sekarang, para professional dituntut mampu tampil dihadapan publik, media cetak maupun elektronik, dan tidak gugup,” jelasnya. Liesa berusaha memberikan pendidikan di SMK sebaik mungkin pada 132 siswanya. Mela-

Kembangkan Bakat Anak

lui jurusan Akuntasi menjadi sumber daya dan Pemasaran, pihak manusia handal. “Kes e ko l a h b e r u s a ha sulitan menjalankan menggandeng pihak tugas sebagai Kepala swasta dan perusaSekolah bisa teratasi haan untuk memfasilidengan prinsip kerja tasi para siswa mengiprogresif selalu mencari kuti kegiatan magang. solusi, bukan kambing Selain itu, kebutuhan hitam,” ujarnya. perusahaan pun dirMenurut Liesa, awalespon dengan bursa nya ia menolak menjadi kerja di sekolah. “Kami kepala sekolah, karena pun melakukan pem- Liesa Mandasari merasa belum mampu binaan karier, supaya dan kurang pengalatamatan SMK menjadi tenaga siap man. Tapi, dorongan para senior kerja,” katanya. membuatnya menerima tugas dan SMK Santa Maria telah bek- tanggungjawab itu. erjasama dengan BCA, Wing, “Saya harap, SMK Santa MaSOHO, dan beberapa perusahaan ria bisa terus berkembang dan lain untuk itu. Disamping bidang mampu membantu pemerintah akademis, para siswa juga mengi- mencitakan sumber daya makuti retreat di kawasan pastoral nusia kompetitif dan pekerjaan Ambawang. Berbagai pembekalan yang bermanfaat,” pungkas Liesa. diberikan pada mereka untuk (mde/kjs)

PONTIANAK – Ketika gajar di sekolah, kami ditemui di kantornya tidak bekerja seharian, Jalan KS Tubun, puluseperti karyawan di pehan piala berjejer di rusahaan umumnya,” sekitar Rosa Sung SPd ujar Rosa. MM. Wanita cerdas, Dalam memimpin tegas, dan energik itu sekolahnya, Rosa adalah Kepala SMP Sanberusaha mengikuti to Petrus. Dengan 992 perkembangan zaman murid dalam 24 kelas, dengan penguasaan Rosa tidak kesulitan ilmu dan teknologi bagi dirinya memimpin bagi para rekan guru. Rosa Sung SMP Santo Petrus. Selain sebagai kepala Sejak 21 tahun lalu, ia telah men- sekolah, Rosa juga mengajar Bajadi pengajar di lembaga pendidi- hasa Inggris. Ia pun mendapatkan kan yang berada dalam naungan banyak kesan selama puluhan Yayasan Pendidikan Kalimantan. tahun mengajar. Berbagai pengalaman terlibat di “Dulu anak-anak nakalnya sedunia pendidikan membuat Rosa cara fisik, seperti merusak fasilitas sangat menikmati pekerjaan- sekolah, berkelahi, dan sejenisnya. “Saya senang berinteraksi nya. Sekarang zaman berubah, dengan sesama manusia, karena kenakalan anak remaja lebih tiap orang memiliki karakter dan berhubungan dengan teknologi, keunikan tersendiri. Sebagai pen- seperti caci maki di facebook, SMS

Aset Calon Panglima TNI Rp 3,5 M

SOSOK Kampanye Kompor Bersih TAK ada keterkaitan langsung antara tugas Menteri Luar Negeri (Menlu) Hillary Clinton dan kompor. Tetapi, Menlu ke-67 AS itu justru mengampanyekan program kompor bersih dalam forum tahunan Clinton Global Initiative yang digagas suaminya, mantan Presiden Bill Clinton, di New York, pada Selasa lalu (21/9). Saat itu, wanita bernama lengkap Hillary Diane Rodham Clinton tersebut mengumumkan Hillary Clinton program untuk menyediakan dan memasang 100 juta kompor pembakaran bersih di dapur rumah tangga di seluruh dunia. Program itu diharapkan bisa membantu serta menyelamatkan kaum perempuan dari penyakit dan masalah kesehatan. Ibunda Chelsea Clinton itu menyebut, tiga miliar orang di seluruh dunia menggunakan kompor atau tungku dengan pembakaran dan ventilasi yang buruk. ’’Hidangan yang disajikan jelas berbeda di setiap benua. Tetapi, udara yang mereka hirup sama, yakni campuran racun kimia akibat pembakaran kayu atau bahan bakar padat,’’ kata perempuan kelahiran Chicago, 26 Oktober 1947, itu. ’’Saat kaum wanita memasak, asap memenuhi paru-paru mereka. Racun kimia pun merusak tubuh mereka dan anak-anak,’’ lanjutnya. Apalagi, berdasar data WHO (organisasi kesehatan PBB), asap memasak menjadi salah satu di antara lima besar ancaman kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang. Hampir dua juta orang setiap tahun meninggal akibat dampak asap memasak. Jumlah itu dua kali lipat ketimbang korban jiwa akibat malaria. Melalui Global Alliance for Clean Cookstoves, Clinton menargetkan, pemasangan 100 juta kompor itu tuntas pada 2020. Setiap kompor menelan dana USD 25 (sekitar Rp 225 ribu). Pemerintah AS menyumbang USD 50 juta (sekitar Rp 450 miliar) untuk program tersebut. (AFP/AP/c6/dwi)

Century

Dibahas Pejabat Lapis Dua KERJA tim pengawas (timwas) kasus Bank Century kembali jalan di tempat. Rapat yang mengagendakan matrikulasi penyelamatan aset Bank Century di luar negeri itu harus ditunda. Sejumlah lembaga yang diundang timwas hanya menghadirkan pejabat lapis kedua. Bahkan, Kementerian Keuangan sama sekali tidak menghadirkan menteri keuangan atau bawahannya. Beberapa lembaga seperti Mabes Polri, kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM hanya menghadirkan para wakilnya. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri diwakili Kabareskrim Komjen Ito Sumardi. Jaksa Agung Hendarman Supandji diwakili Wakil Jaksa Agung Darmono dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Amari. Sementara itu, Menkum dan HAM Patrialis Akbar yang diwakili staf, mengirimkan surat bahwa dirinya berada di Jenewa, Swiss. Kehadirannya di sana untuk memperjuangkan hak-hak kekayaan intelektual RI. Hanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menghadirkan langsung ketuanya, Firdaus Jaelani. Ketidakhadiran para pimpinan lembaga itu membuat sejumlah anggota timwas kecewa. Anggota timwas Bambang Soesatyo yang mewakili Partai Golkar menilai sikap itu tidak menghormati komitmen Presiden SBY. Pada Senin lalu (20/9) Presiden SBY memerintahkan para penegak hukum berkomitmen mengembalikan aset Century di negara lain. “Perintah presiden itu klir, untuk memburu asset recovery,” ujar Bambang dalam rapat timwas. Dengan pidato itu, kata Bambang, seharusnya lembaga penegak hukum lebih serius. Pengembalian aset bisa dilakukan jika penegak hukum memiliki dasar hukum yang kuat. “Saya ingin pernyataan presiden ini dihormati,” tambahnya. (bay/dyn/c2)

kata-kata tak sopan, pacaran lewat sms, chatting, dan sebagainya,” katanya. Rosa melakukan berbagai inovasi dalam berbagai kegiatan sekolah untuk mengatasi masalah itu. Tidak heran jika aktivitas murid SMP Santo Petrus cukup padat dengan hal-hal positif. Rosa juga mendaftarkan para muridnya untuk ikut Audisi Superstar secara lembaga. “Saya mendukung kegiatan positif. Dan Audisi Superstar yang diselenggarakan Pontianak Post bersama Audiosen, akan menjadi wadah berguna bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat di musik,” ujarnya. Dukungan Rosa pada Audisi Superstar yang digelar Pontianak Post itu tidak sekedar basa-basi. Ratusan peserta dari SMP Santu Petrus ikut dalam audisi gelombang II dan mereka sudah mempersiapkan diri sebagai superstar. (mde/kjs)

SHANDO SAFELA /PONTIANAK POST

SILATURAHMI : Kepala TVRI Stasiun Kalimantan Barat, Akhmad Sofyan (kedua dari kiri) dan beberapa stafnya bersilaturahmi ke dapur redaksi Pontianak Post, Rabu (22/9). Kedatangan mereka diterima oleh Pemimpin Redaksi Pontianak Post B salman (kedua dari kanan ) dan Redaktur Pelaksana Khairul Rahman. Sosialisasi frekuensi siaran TVRI via satelite hingga kerjasama media elektronik dan cetak dibahas di meja bundar, lantai 5 Graha Pena.

Agen Tiket Rugikan Negara Rp 1,68 M JAKARTA – Kasus korupsi tiket perjalanan dinas di Departemen Luar Negeri (sekarang Kementerian Luar Negeri) mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Sasaran pertama dakwaan adalah Dirut PT Indowanua Inti Sentosa Travel Syarwanie Soeni. Dia terancam hukuman penjara 20 tahun. Jaksa penuntut umum (JPU) Teguh Suhendro dalam sidang mengungkapkan, setiap menagih ongkos tiket perjalanan dinas untuk para pejabat atau pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), PT Indowanua me-mark up hingga 25 persen dari harga tiket. Tujuannya, perusahaan pimpinan Syarwanie itu bisa menjatah 9,5 persen hasil kongkalikong duit tiket kepada Kasubag Administrasi dan Pembiayaan Perjalanan Dinas Kemenlu Ade Sudirman. Ade diberi imbalan lantaran dia bertugas membayar semua tagihan tiket perjalanan dinas pejabat Kemenlu ke travel agent. Sedangkan sisa markup, yakni 15,5 persen, dianggap sebagai keuntungan PT Indowanua. Untuk mencairkan tagihan tersebut, imbuh Teguh, Syarwanie menyodorkan invoice tagihan yang

nilainya di-mark up 25 persen. Dia juga melampirkan invoice tagihan yang masih kosong dan kuitansi yang sudah diteken PT Indowanua, tetapi nilai nominalnya dikosongkan. ’’Terdakwa tidak melampirkan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran,’’ tegas Teguh. Praktik itu, kata Teguh, bertentangan dengan pasal 12 ayat 2 Keppres No 42/2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Tindakan memperkaya diri itu, kata dia, dilakukan Syarwanie pada perjalanan dinas Kemenlu pada kurun 2006–2009. Akibatnya, negara dirugikan USD 183.055,71 atau setara dengan Rp 1,68 miliar. Dalam dakwaan primer, Syarwanie dijerat pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU No 31/1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 64 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan dalam dakwaan sekunder, dia dijerat pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31/1999. Dia terancam penjara 20 tahun. Adnan Buyung Nasution sebagai kuasa hukum Syarwanie mengungkapkan, kasus tersebut semestinya

dilihat secara menyeluruh. PT Indowanua berdiri pada 1987. Sedangkan Syarwanie baru menjabat Dirut pada 2004. ’’Dia hanya meneruskan,’’ ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu. Menurut Buyung, pihaknya akan mempelajari dakwaan yang dituduhkan jaksa. Setelah itu, dia akan mengajukan keberatan pada sidang selanjutnya. ’’Kami ajukan eksepsi di sidang berikutnya,’’ katanya. Kasus korupsi tiket Kemenlu yang disidik Kejagung telah menetapkan sepuluh orang tersangka. Selain Syarwanie, tersangka lainnya adalah Kasubag Administrasi dan Pembiayaan Perjalanan Dinas Kemenlu Ade Sudirman, mantan Kepala Biro Keuangan Kemenlu Ade Wismar Wijaya, serta dua mantan Kabag Pelaksana Anggaran Kemenlu I Gusti Putu Adhyana (2003–2007) dan Syarif Syam Amar (2007–2009). Lima tersangka lain berasal dari biro perjalanan (travel). Yakni, Nurwijayanti (Dirut PT Anugrah), Herron Dolf A (Dirut PT Kintamani Travel), Tjasih Litasari (manajer operasional PT PAN Travel), Jean Hartaty (manajer operasional PT Bimatama Travel), dan Danny Limarga (Dirut PT Shilla Tour dan Travel) (aga/ fal/c4/agm)

Seleksi 19 Calon Pahlawan Nasional JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) kini menyeleksi 19 nama calon pahlawan nasional. Dua di antara nama yang diusulkan adalah mantan Presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menuturkan, nama para calon pahlawan tersebut telah menjalani seleksi panjang selama ini. ”Para calon pahlawan hasil seleksi itu nanti diajukan kepada presiden,” katanya setelah menghadiri pertemuan dengan para perintis kemerdekaan di Jakarta kemarin (22/9). Menurut Salim, nama-nama tersebut diseleksi tim khusus dari Kemensos. Dari 30 calon pahlawan yang semula diusulkan, telah tersaring 19 nama. ”Tetapi, bukan kami lho yang menentukan. Nanti presiden yang menetapkan itu (nama pahlawan nasional, Red),” ujar dia. Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial Kemensos Suyoto Suyadi menjelaskan, seleksi dilakukan

Gus Dur dan Soeharto

oleh tim penilai pengkajian gelar pahlawan pusat yang beranggota 13 orang. ”Mereka direkrut dari unsur sejarawan, kearsipan, dan sejarah TNI yang kemudian ditetapkan oleh Mensos,” papar dia. Suyoto menyebut, 19 nama calon pahlawan itu telah lulus seleksi. Salah satu unsur yang dinilai tim khusus tersebut adalah kiprah perjuangan mereka dalam pembangunan Indonesia. Syarat lain, calon pahlawan adalah warga negara Indonesia (WNI), berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, serta setia dan tidak mengkhianati bangsa. ”Juga, tidak pernah dipidana penjara berdasar putusan

pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” jelas Suyoto. Calon pahlawan lain yang lulus seleksi Kemensos adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, putra terbaik Maluku yang pernah menjadi Pjs Presiden Republik Indonesia Johannes Leimena, tokoh perempuan Laksmi Ningrat, dan ulama dari Cianjur Abdullah Bin Nuh. Menurut dia, nama calon pahlawan tersebut diusulkan oleh gubernur daerah masing-masing. Jika proses seleksi selesai, tim mengajukan daftar nama calon pahlawan itu kepada Dewan Gelar di Sekretariat Negara (Setneg). Selanjutnya, terang dia, Dewan Gelar membawa nama-nama itu kepada presiden untuk mendapatkan persetujuan penganugerahan gelar pahlawan nasional. Suyoto tidak bisa memastikan target waktu penganugerahan gelar pahlawan. ”Saat ini masih proses seleksi. Penganugerahannya bergantung penetapan presiden,” ucap dia. (nuq/c11/dwi)

JAKARTA – Proses uji kelayakan (fit and proper test) calon panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono bakal mulus. Berdasar klarifikasi anggota DPR, tidak ditemukan penyimpangan pada aset maupun rekam jejak (track record) di bidang hak asasi manusia (HAM) pada sosok yang kini masih menjabat kepala staf TNIAL tersebut. Lima anggota Komisi I DPR kemarin (22/9) menemui pimpinan KPK di kantornya untuk mengklarifikasi harta Agus. Mereka adalah Tubagus Hasanuddin, Hayono Isman, Elvita, dan Susaningtyas. Tim lain mendatangi Kantor Komnas HAM untuk mengecek rekam jejak sang calon. ”Ya, mengecek apakah calon yang bersangkutan pernah melanggar HAM atau tidak,” kata Hasanuddin. Dalam pertemuan dengan KPK kemarin, diperoleh data bahwa nilai total kekayaan Agus Rp 3,5 miliar. Hal itu berdasar laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) bertanggal 1 Juli 2009. Rinciannya, antara lain, harta tidak bergerak yang meliputi rumah dan tanah senilai Rp 1,5 Ya, mengecek miliar. Selain itu, harta bergerak yang meliputi empat mobil dan apakah calon dua motor senilai Rp 679 juta. yang bersangHarta begerak lain berupa logkutan pernah am mulia dan hibah. Nilainya melanggar HAM Rp 174 juta. Juga ada giro dan setara kas yang senilai Rp 1 atau tidak miliar. Nilai kekayaan tersebut Hasanuddin dua kali lipat lebih besar daripada LHKPN bertanggal 10 November 2006, yang hanya Rp1,7 miliar. Soal pengaduan masyarakat atas calon yang bersangkutan, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto menerangkan, tidak ada satu pun laporan dari masyarakat yang melibatkan nama Agus. ”Dalam pengaduan masyarakat, tidak pernah ada laporan atas nama Agus,” ucap Bibit. Meski begitu, Tubagus menegaskan, jika ditemukan penyimpangan, seperti pelanggaran HAM atau tindak pidana korupsi, DPR menolak dengan tegas calon tersebut. Apabila calon ditolak, lanjut dia, presiden kembali memberikan nama kandidat panglima TNI lainnya. ”Lalu, baru kami pilih,” imbuh dia. (ken/c11/agm)

Wilmar Tagih Insentif JAKARTA - Wilmar International Ltd menagih janji pemerintah untuk segera memberikan insentif dan pengawalan terhadap pembangunan berbagai industri baru. Salah satu produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO) terbesar itu menanamkan investasi USD 5 miliar untuk perkebunan kelapa sawit, minyak, dan gula. Dari nilai tersebut, sebesar USD 3,475 miliar untuk membangun pabrik gula di Merauke, Papua, senilai USD 2 miliar dan membeli Australian Sugar, pabrik gula mentah (raw sugar) di Brisbane, Australia, senilai USD 1,475 miliar. Wilmar juga membangun kompleks industri berbasis CPO senilai USD 500 juta di Gresik, Jawa Timur, dan telah menyelesaikan tahap pertama dari pembangunannya yang direncanakan berlangsung dua tahap. Untuk tahap pertama, Wilmar telah menyelesaikan pabrik minyak goreng, pengemasan, biodiesel, pembangkit listrik, serta sarana pendukung seperti air bersih. Sedangkan untuk tahap II, pabrik pengolahan bahan baku sabun, NPK, dan oleokimia berbasis fatty alcohol ditargetkan selesai pada akhir 2010. Untuk perluasan pabrik oleokimia berbasis fatty alkohol, nilai investasi kemungkinan akan ditambah lagi. Menteri Perindustrian, M.S Hidayat, mengatakan Wilmar juga sedang melakukan pengkajian terkait pembangunan infrastruktur di Merauke untuk pabrik gulanya. Sebab di daerah tersebut belum ada infrastruktur yang memadai.(gen/oki)

Dok

SAWIT : Sawit komoditas yang menjanjikan dimasa depan .



cmyk

METRO SPORT

10

Pontianak Post Kamis 23 September 2010

Insan Otomotif Dambakan Sirkuit Permanen Lokasi Depan Stadion SSA Dianggap Layak PONTIANAK—Insan otomotif Kota Pontianak mendambakan memiliki sirkuit permanen di wilayah Stadion Sultan Sy Abdurahman. Sirkuit didepan stadion kebanggaan warga Kalimantan Barat tersebut saat ini kondisinya sudah tidak layak dan tidak bisa disebut permanen. “Aspalnya sudah tidak rata dan sering dipergunakan untuk kegiatan diluar otomotif,” ungkap Iwan Kurniawan. Biro Roda Dua Pengprov IMI Kalbar. Padahal, ungkap Iwan, banyak pihak yang meminta pelaksanaan kejuaraan dan kegiatan otomotif dilaksanakan di Kota Pontianak tepatnya di Sirkuit SSA. Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan akhirnya dibatalkan dan dipindahkan ke lokasi lain, seperti di Singkawang, Sanggau dan Sintang. “Kan sayang, padahal ini aset untuk Kota Pontianak. Jika kita ada sirkuit, kegiatan otomotif pasti akan ramai,” kata dia. Iwan juga meminta Pengprov IMI Kalbar serta KONI Kalimantan Barat memperjuangkan keberadaan sirkuit tersebut. Keberadaan sirkuit permanen tentu akan memberikan multi-

+

+ BUDIANTO/PONTIANAK POST

PERMANEN: Lokasi depan Stadion SSA, yang didambakan oleh insan otomotif Kalbar untuk dibangun sirkuit permanen berstandar nasional.

player effect bagi peningkatkan kualitas dan prestasi otomotif Kota Pontianak. “Kapan lagi kita punya sirkuit permanen yang berstandar nasional dengan keberadaan aspal yang bagus dan besi-besi pembatas,” kata Iwan. Senada disampaikan Yanto, insan otomotif Kalbar. Dia berharap Kota Pontianak yang notabene sebagai ibukota Kalimantan Barat memiliki sirkuit

permanen. “Mungkin lokasinya bisa di SSA. Pemkot Pontianak dan KONI Kalbar bisa berkoordinasi. Saya yakin pembangunan sirkuit permanen pasti bisa diwujudkan,” kata Yanto seraya meminta agar insan otomotif Kalbar mendukung wacana tersebut. Pembalap Kota Pontianak, Aji Marompong juga mengatakan hal senada. Selama ini, kata dia, banyak even yang

seharusnya layak digulirkan di Kota Pontianak menjadi terganjal karena tidak memiliki sirkuit permanen. Lokasi di depan Stadion SSA, kata Aji sudah tidak layak, karena aspalnya sudah tidak rata dan pecah-pecah. “Lebih enak berlomba di Kota Pontianak, karena selain ibukota, dari daerah lain tidak perlu jauh-jauh karena Kota Pontianak letaknya di tengah Kalbar,” tandasnya. (bdi)

Klub Tenis Kota Pontianak Pertanyakan Muscab PONTIANAK—Anggota Klub Pelti Kota Pontianak mempertanyakan kapan pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) Pelti Kota Pontianak digulirkan. Pasalnya, kepengurusan Pelti yang lama sudah habis masa kepegurusannya. “Sudah lama Pelti Kota Pontianak vakum. Kepengurusannyapun sudah tidak aktif lagi. Seharusnya segera digelar muscab untuk pemilihan pengurus dan ketua yang baru agar kegiatan Pelti Kota Pontianak bisa berkembang,” kata Yusnaldi anggota klub tenis Pemkot Pontianak kemarin. Menurutnya, sebagai insan

tenis yang sangat Pontianak bepeduli dengan berapa tahun lalu, kemajuan prestasi menjadi salah tenis Kota Pontisatu organisasi anak, tentu saja olahraga yang dia mengharapmemiliki kegiatan kan kepengurusan cukup padat, tak Pelti Kota Pontihanya kegiatan anak bisa maju dan dalam skala lokal berprestasi. Setapi juga nasional. bab, tanpa adanya Namun berbeda kepengurusan sulit dengan saat ini, Yusnaldi untuk membina Pelti Kota Pontiatlet-atlet berprestasi. “Kasian anak vakum. “Jika dulu ada atletnya jika tidak ada pengu- kejuaraan tenis Khatulistiwa rus. Mudah-mudahan dalam Cup. Kejuaraan ini bersifat waktu dekat, segera digelar nasional dan diikuti banyak muscab,” harapnya. petenis handal Indonesia. NaMenurutnya, Pelti Kota mun sekarang tidak ada lagi.

Seharusnya kejuaraan seperti ini terus dipertahankan untuk memotivasi prestasi atlet-atlet daerah ini,” katanya. Senada disampaikan Putra, anggota klub tenis Universitas Tanjungpura. Dia juga berharap agar Pelti Kota Pontianak segera menggelar muscab untuk penyegaran pengurus. Habisnya masa kepengurusan Pelti Kota Pontianak secara otomatis menghambat kinerja pengurus Pelti Kota Pontianak. “Jika ada pengurus baru, kegiatan pasti lebih banyak. Karena pengurus baru pasti memiliki kalender kegiatan,” tandasnya. (bdi)

PTMSI Target Loloskan Banyak Atlet di Pra PON Siapkan Atlet Muda PONTIANAK—Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalbar, Irawan Edi mengatakan PTMSI menargetkan untuk meloloskan sebanyak-banyaknya atlet ke PON. Untuk itulah saat ini PTMSI Kalbar terus melakukan persiapan untuk mencapai target tersebut. “Kita akan berupaya semakismal mungkin untuk merebut prestasi terbaik di Pra PON dan PON,” katanya. Namun demikian, Irawan Edi mengatakan, belum bisa menentukan tim inti yang akan berlaga di Pra PON 2011 mendatang. Hal itu dikarenakan hingga saat ini PB PTMSI belum mengeluarkan syarat batasan umur bagi peserta Pra PON. “Kita belum bisa menentukan nama-nama yang masuk dalam skuad inti Pra PON PTMSI. Sebab, kita belum tahu batasan umur yang diwajibkan bagi peserta Pra PON. Namun, tetap kita pri-

oritaskan yang muda-muda,” kata dia. Jika berkaca pada Pra PON empat tahun silam, batasan umur untuk seorang pemain adalah 30 tahun. Namun, untuk tahun 2010 ini kemungkinan mengalami perubahan. “Yang saya dengar 23 tahun, tapi itu masih belum pasti,” kata pria yang akrab disapa Ucok tersebut. Menurutnya, skuad inti Pra PON ,tetap mengandalkan pada hasil Porprov X lalu. Namun, kata dia, tak sedikit jawara dan peraih emas di Porprov X lalu, melewati batas umur yang ditentukan oleh PB PTMSI. “Ada umurnya yang ditas 25 tahun ada juga yang dibawah 25 tahun,” tukas dia. Jika syarat batasan umur sudah diketahui dengan segera, kata Ucok, PTMSI Kalbar akan langsung menentukan pemain-pemain mana yang layak mewakili Kalbar di ajang Pra PON. “Pokonya kita ingin yang terbaiklah. Kita berharap di Pra PON ini, Kalbar bisa mencatatkan sukses dan merebut prestasi terbaik,” tandasnya. (bdi)

SIAP ATLET: Atlet-atlet PTMSI Kalbar yang berlaga di Porprov X lalu. PTMSI Siapkan atlet muda untuk berlaga di Pra PON mendatang.

Langsung Out Dua

+

Timnas Voli Indoor Indonesia JAKARTA- Kekuatan Timnas voli indoor proyeksi Asian Games 2010 kembali tereduksi. Rudi Tirtana dan Nurcahyo akhirnya menyatakan mundur dari Pelatnas karena alasan pekerjaan. Rudi harus

berkonsentrasi di PDAM Badung, sementara Nurcahyo menjalani pendidikan Angkatan Udara. ”Kami terus terang kehilangan keduanya. Apalagi Rudi adalah pemain senior yang sudah banyak pengalaman,” sesal Dadang Sudrajat, asisten pelatih Timnas voli indoor Indonesia kemarin (22/9). Hengkangnya dua pemain tersebut menambah derita Timnas voli indoor Indonesia. Sebelumnya, dua pemain sudah terlebih dahulu menyatakan keengganannya menjalani Pelatnas. Mereka adalah Affan Priyo Wicaksono serta Ayip Rizal. Jajaran pelatih pun tak punya kewenangan untuk me-

nahan kepergian para pemain tersebut. Karenanya, mereka hanya memaksimalkan pemain yang ada di dalam Pelatnas. Saat ini para pelatih hanya mengantongi 16 pemain yang tergabung di Pelatnas yang diadakan di padepokan bola voli Sentul, Jawa Barat (Jabar). Dari 16 pemain tersebut, mayoritas ialah penggawa muda. Hanya ada beberapa pemain senior yang masih bertahan di Pelatnas. Mereka di antaranya ialah Didi Irwandi serta M. Riviansyah. “Tim ini memang diproyeksikan untuk SEA Games 20011 mendatang. Karena itu skuadnya memang diisi pemainpemain muda untuk memberi pengalaman pada mereka,”

+

tambah Dadang. Di sisi lain, PP PBVSI juga tak akan mencari pengganti bagi dua pemain tersebut. Mereka menyatakan bahwa komposisi pemain yang saat ini menghuni Pelatnas dianggap sudah pas. Termasuk kebijakan memasukkan mayoritas pemain junior ke dalam Pelatnas Asian Games. ”Kami memang tak punya target medali di Asian Games. Karena itu, ajang tersebut kami jadikan ajang untuk menggodok mental pemain. Harapannya anak-anak muda tersebut matang pada SEA Games 2011 mendatang,” tegas Heyzer Harsono, ketua II bidang pembinaan dan prestasi PP PBVSI. (ru)

35071

ingin pasang iklan di... Pontianak Post

Call aja...disini... 7

cmyk


cmyk

Pontianak Post l Kamis 23 September 2010

All Soccer 1 Tottenham v Arsenal 1

Besut FC Hollywood hingga 2012 LOUIS van Gaal akhir­ (markas Bayern). Namun, n y a m e m p e r p a n ja n g Van Gaal hanya bersedia kontrak bersama Bayern hingga 2012 karena pelatih Munchen. yang pernah Van Gaal yang memoles Barkontrak lacelona, Ajax manya habis Amsterdam, akhir musim dan AZ Alkini bersedia maar itu memimenambah liki rencana durasinya di menangani Bayern setasebuah timnas hun lagi. Bedua tahun lagi rarti, pelatih lalumeloloskan 60 tahun asal timnas tersebut Belanda itu ke Piala Dunia akan memb2014 di Brazil. Louis Van Gaal esut FC Hol“Tahun de­ lywood , sebutan Bayern, pan, Louis (van Gaal) genap hingga Juni 2012. 60 tahun. Biasanya, di usia Perpanjangan kontrak itu, seorang pelatih mulai bagi Van Gaal sudah ber- bosan dengan menu latihan embus sejak akhir musim setiap hari dan menginginklalu. Itu setelah The Tu- an lebih banyak kebebasan,” lip General, sebutan Van kata Franz Beckenbauer, Gaal, mempersembahkan chairman akademi Bayern, double winners (Bundes- di situs klub. liga dan Piala Jerman) “Louis sudah meraih di musim perdananya segalanya di level klub dan menukangi Bayern. wajar apabila dia mengVan Gaal sekaligus melo- inginkan sesuatu yang loskan Mark van Bommel belum pernah diraihnya,” dkk ke final Liga Champi- tambah mantan legenda ons sebelum dikalahkan Bayern itu. Inter Milan. “Perpanjangan Van Gaal pernah memikontrak satu tahun telah liki pengalaman bersadisepakati antara Bayern ma timnas, yakni ketika dengan Van Gaal. Peng- memoles Belanda di Euro umuman resminya akan 2000. Namun, kendati berdilakukan dalam waktu status tuan rumah kala itu, dekat,” demikian klaim Bild Van Gaal hanya membawa mengutip sumber di inter- Oranje, sebutan Belanda, nal Bayern. sampai semifinal. Van Gaal Bayern sejatinya meng- lalu mengundurkan diri inginkan Van Gaal bertahan setelah Oranje gagal lolos ke lebih lama di Sabener Strasse Piala Dunia 2002.(dns)

+

Gibbs Korban Kedelapan Arsenal DAFTAR pemain ced- lokasinya berbeda dengan era Arsenal kembali ber- lokasi cedera sebelumtambah. Kieran Gibbs nya. Jadi, kami berharap menjadi pemendapar ma i n k e d e kabar bagus lapan yang dari pemerikmenghuni saan medis,” daftar pesakikata pelatih tan setelah Arsenal Arsene laga melawan Wenger sepTo t t e n h a m erti dilansir Hotspur keArsenal TV. marin. Bek “Gibbs kiri Arsenal t a mp i l l u a r itu mengalami biasa hari cedera retak ini (kemarin metatarsal WIB, Red) dan Kieran Gibbs kaki kiri dan cederanya terancam absen lama. merupakan satu-satunya Gibbs mengalami ced- kekecewaan tim kami,” era di babak tambahan tambah Wenger. waktu (menit ke-102). Cedera Gibbs menamPada 24 November 2009, bah panjang daftar cedera pemain 20 tahun itu per- Arsenal yang telah dihuni nah mengalami cedera Cesc Fabregas (hamstring), serupa dan harus absen Aaron Ramsey (patah kaki), sampai akhir musim. Ced- Nicklas Bendtner (pangkal era itulah yang diklaim paha), Thomas Vermaelen m e m u p u s a s a G i b b s (tulang kering), Emmanuel membela timnas Inggris Frimpong (ligament lutut), di Piala Dunia 2010. serta Theo Walcott, Robin “Dia cedera metatarsal van Persie, dan Abou Diaby di kaki yang sama lagi. Tapi, (ketiganya engkel).(dns)

11

(Perpanjangan waktu1-4)

+

AFP PHOTO KINGTON / IAN

PENALTI : Pemain Arsenal Samir Nasri (tengah) melakukan tendangan penalti kedua saat melawan Tottenham Hotspur di ajangPiala Carling di White Hart Lane London.

Berkat Dua Penalti Nasri LONDON - Dalam tiga musim terakhir, Arsenal selalu memainkan tim keduanya di ajang Piala Carling. Termasuk ketika menghadapi Tottenham Hotspur di White Hart Lane kemarin dini hari WIB (22/9). Hasilnya, Arsenal memenangi duel bertajuk derby London Utara itu dengan skor mentereng 4-1. Spurs - sebutan Tottenham - sebenarnya sama-sama tidak menurunkan kekuatan terbaiknya kemarin. Namun, kemenangan besar di kandang lawan menunjukkan dahsyat dan matangnya siapapun pemain yang diturunkan Arsenal. Gelandang 19 tahun Henri Lansbury mengejutkan publik White Hart Lane setelah membobol gawang Spurs pada menit ke-15. Itu adalah gol pertama Lansbury bagi Arsenal sejak dipromosikan ke tim senior empat tahun lalu. Namun, gol Robbie Keane pada menit ke-49 membuat skor di waktu normal menjadi 1-1 dan laga berlanjut ke babak tambahan waktu. Di 2x15 menit, Arsenal patut berterima kasih kepada Samir Nasri. Gelandang serang asal Prancis itu unjuk gigi dengan memborong dua

gol hanya dalam rentang empat menit (menit ke-92 dan ke-96) dan samasama melalui penalti. Penalti pertama diberikan kepada Arsenal setelah Nasri dilanggar Sebastien Bassong di kotak terlarang, sedangkan yang kedua setelah Marouane Chamakh dijatuhkan Steven Caulker. Andrei Arshavin melengkapi pesta Arsenal pada menit ke-105. Pelatih Arsenal Arsene Wenger tak pelak memuji Nasri sebagai bintang kemenangan Arsenal atas Spurs. Terkait dua penalti Nasri, Wenger mengatakan bahwa pemain 23 tahun itu sempat menolak ketika ditunjuk sebagai eksekutor penalti Arsenal ditahan seri 1-1 Sunderland di ajang Premier League akhir pekan lalu (18/9). Gara-gara penolakan Nasri, Tomas Rosicky-lah yang akhirnya mengambil peran dan ternyata gagal. “Dia (Nasri) punya firasat buruk ketika harus menjadi penendang penalti. Tapi, saya mencoba membuktikan kepadanya bahwa firasatnya salah dan dia pasti mengakuinya sekarang,” terang pelatih Arsenal Arsene Wenger sebagaimana dilansir Sky Sports. Dalam laga kemarin, Wenger

hanya bisa menonton timnya dari tribun VIP. Itu karena Wenger menjalani skors satu laga menyusul aksinya mendorong ofisial keempat Martin Atkinson saat Arsenal menghadapi Sunderland. Di pihak lain, hukuman dua penalti membuat Spurs meradang. Pelatih Harry Redknapp menilai penalti pertama tidak layak diberikan. “Penalti pertama terlalu keras bagi kami, sedangkan penalti kedua memang pantas karena Steven Caulker merupakan pemain muda kami yang minim pengalaman menghadapi situasi genting,” ungkapnya kepada Daily Telegraph. Hal senada diungkapkan Bassong tentang penalti pertama bagi Arsenal. “Dia (Nasri) jatuh terlalu mudah. Dia melakukan diving. Penalti itu meruntuhkan mental tim kami karena Anda ketika di babak tambahan waktu,” kata defender Spurs berkebangsaan Kamerun itu. Spurs bukan satu-satunya kontestan Premier League yang langsung tersisih di putaran ketiga Piala Carling kemarin. Everton, Fulham, Bolton Wanderers, Sunderland ikut terhenti langkahnya di ajang kelas ketiga Ing-

gris di bawah Premier League dan Piala FA itu. Kekalahan Everton paling mengejutkan karena dialami dari klub dua kasta dibawah mereka, Brentford. Turun dengan kombinasi pemain utama dan cadangan, The Toffees sebutan Everton - kalah adu penalti 3-4 setelah bermain 1-1 sampai babak tambahan waktu. Dalam adu penalti, semua algojo Bentford sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan dari Everton, algojo keempat Jermaine Beckford dan algojo kelima Phil Jagielka tidak mampu menemui sasaran.(dns)

Statistik Pertandingan Tottenham Arsenal Tendangan ke Gawang 3 6 Tendangan Melenceng 5 1 Tendangan Sudut 5 1 Offsides 3 3 Penyelamatan 7 5 Pelanggaran 23 11 Kartu Kuning 3 2 Kartu Merah - Penguasaan Bola 50% 50%

1 Hoffenheim v Munchen 2

Nyaris Seri, Rugi Ribery FRANKFURT - Bayern Munchen masih belum menjanjikan di Bun­ desliga musim ini. Kendati meraih kemenangan 2-1 atas TSG Hoffenheim di Rhein Neckar Arena kemarin dini hari WIB (22/9), Bayern harus

menunggu gol kemenangan mereka tercipta di pengujung pertandingan. Pahlawan kemenangan juara ber­t ahan Bundesliga itu adalah de­fender Daniel van Buyten lewat golnya di menit pertama injury time.

+

+ Reuters / Alex Domanski

SELEBRASI: Pemain Bayern Munich Daniel Van Buyten (kiri) merayakan gol saat melawan TSG Hoffenheim di Sinsheim.

cmyk

Sebelumnya, Bayern dikejutkan dengan gol cepat Vedad Ibisevic pada detik ke-36 sebelum Thomas Muller menyeimbangkan keadaan pada menit ke-62. “Kami ber tandang ke Hof­f enheim dengan harapan meraih hasil bagus dan harapan itu nyaris musnah setelah lawan mencetak gol cepat. Tapi, kami mampu bangkit dengan kerja keras,” kata Van Buyten sebagaimana dilansir AFP. “Kami sangat puas dengan hasil ini dan senang melihat posisi kami di klasemen sementara,” imbuh pemain 32 tahun asal Belgia itu. Tambahan tiga poin lumayan me­ ngatrol Bayern ke peringkat ketujuh dengan 8 poin dari lima laga. Tapi, klub asal Bavaria itu bisa tergusur karena masih ada beberapa laga di spieltag (pekan) kelima yang dimainkan dini hari tadi WIB (23/9). Sebaliknya, Hoffenheim menderita kekalahan pertamanya musim ini. Hoffenheim pun harus puas tertahan di peringkat kedua dengan raihan sepuluh poin. Posisi teratas masih dikuasai Mainz yang meraih kemenangan kelima dari lima laga (15 poin) setelah menang dua gol tanpa balas atas Hannover 96 kemarin. Sayang, dibalik kemenangan atas Hoffenheim, Bayern harus merugi

seiring cedera engkel kanan yang dialami Franck Ribery pada menit ke64. Gelandang serang asal Prancis itu harus meninggalkan lapangan ketika menendang bola yang kemudian berbuah gol Muller. Cedera Ribery bisa meminimalkan daya gedor Bayern yang baru mengemas empat gol dari lima di Bundesliga. Sebelum melawan Hoffenheim, Bayern scoreless di tiga sebelumnya. Absennya Ribery sekaligus melengkapi kekecewaan Bayern yang telah ditinggal Arjen Robben sejak awal musim gara-gara hamstring. “Saya belum bisa memastikan cedera Ribery karena kami harus menunggu hasil scan besok (hari ini WIB, Red). Setelah kehilangan Robben cukup lama, kami berharap tidak kehilangan Ribery dengan efek serupa,” terang pelatih Bayern Louis van Gaal kepada Reuters.(dns) Hasil Kemarin (22/9) Hannover v Werder Bremen 4-1 (Fritz 11-og, Ya Konan 53, Schulz 79, Abdellaoule 90/Frings 36-pen) Hoffenheim v Bayern Munchen 1-2 (Ibisevic 1/Muller 62, Van Buyten 91) Mainz v FC Koln 2-0 (Holtby 72, 91)


12 Ujfalusi Hanya Kena Dua Laga MADRID - Tuntutan kubu Barcelona agar Tomas Ujfalusi mendapat hukuman berat atas tekling kasarnya kepada Lionel Messi tidak terkabul. Bek kanan Atletico Madrid asal Republik Ceko itu mendapat sanksi minimal, yakni larangan main di dua laga. Dia sudah mulai menjalani hukuman ketika Atletico berkunjung ke Valencia dini hari tadi. Sanksi minimal itu menghapus kekhaTomas Ujfalusi watiran Atletico. Awalnya, Komite Kompetisi yang berwenang menjatuhkan hukuman menyatakan bahwa Ujfalusi terancam hukuman berat, yakni antara tiga sampai empat pertandingan. Bahkan, kalau ditemukan unsur kesengajaan, defender 32 tahun itu bisa kena hukuman maksimal, yakni 12 laga! “Tomas (Ujfalusi) tidak pernah punya niat membuat Messi cedera. Insiden itu hanya ketidak beruntungan kedua pemain,” ucap Quique Sanchez-Flores, seperti dilansir Marca. “Sejak awal kami berharap komisi menangani kasus ini dengan akal sehat, dan tidak menjatuhkan hukuman yang terlalu lama kepada dia,” imbuhnya. Flores juga menyesalkan kecaman terhadap Ujfalusi yang datang dari berbagai pihak. Bukan hanya itu, beberapa tokoh seperti Vicente del Bosque ikut turun tangan. Pelatih timnas Spanyol itu meminta komite hukum federasi sepak bola Spanyol (RFEF) merevisi aturan soal tekling brutal. “Ini semua terjadi karena yang cedera adalah Messi, seorang pemain hebat. Dan cedera Messi membuat banyak orang tidak bisa menonton aksi dia selama beberapa waktu,” sesal Flores. “Tapi kita juga harus melihat sejarah dan track record Tomas. Dia tidak pernah sekalipun melukai pemain lain. Mestinya rekor itu diperhatikan sebelum mereka mengadili Tomas,” imbuhnya. Di sisi lain, penggawa Barcelona enggan berkomentar soal hukuman yang diterima Ujfalusi. Pelatih Josep Guardiola juga memilih menyikapinya dengan diplomatis. Hanya saja, dia menyatakan percaya bahwa defender yang identik dengan rambut gondrong sebahu itu tidak sengaja membuat Messi cedera. “Saya tahu dia (Ujfalusi) melakukan pelanggaran keras, dan dalam kondisi demikian tekling itu sangat mudah dimengerti. Tapi, dia tidak punya niat buruk. Saya tidak pernah meragukan itu,” tegas Guardiola kepada AS. Namun, bukan berarti pelatih 39 tahun itu menyetujui tekling kasar dalam sepak bola. Dia mengimbau, pihak berwenang mengambil tindakan konkret untuk menghentikan praktik serupa terulang. “Saya tidak suka kalau pemain menghalalkan segala cara untuk menghentikan lawannya. Semua pelatih pasti ingin pemain andalannya tidak cedera,” terang Guardiola. (na)

world soccer

Pontianak Post Kamis 23 September 2010

Penggunaan Asisten Wasit Tambahan di Kompetisi Eropa

Hanya Untuk Diajak Bicara

INT

Kontroversi:Bola hasil tendangan Frank Lampard ke gawang Jerman pada pertandingan Piala Dunia 2010 yang menjadi kontroversi.Dari hasil kamera terlihat bola sudah melewati garis putih dan seharusnya dinyatakan sebagai gol.Tapi wasit tidak melihat itu dan tidak mengesahkannya

Musim ini, sistem perwasitan Liga Champions mulai menerapkan asisten tambahan yang beroperasi di sekitar garis gawang. Apa sebenarnya tugas dan kewenangan mereka? TIDAK ada yang aneh kala Real Madrid menjamu Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions pekan lalu. Setelah foto bersama, Iker Casillas dkk menjabat tangan para ofisial pertandingan serta tim lawan. Hanya saja, kali ini bukan tiga orang personel wasit yang harus disalami, melainkan lima. Ya, Liga Champions kini mengadopsi sistem asisten wasit tambahan, yang kerap disebut sistem lima wasit. Sifatnya memang baru eksperimen, alias uji coba. Yang bertugas di lapangan bukan saja wasit utama plus dua hakim garis. Tapi ditambah dua asisten lagi yang bertugas di sekitar garis gawang. Dalam draf resmi UEFA dan FIFA, mereka disebut AARs, atau Additional Assistant Referees. Dalam bertugas, kedua asisten tambahan ini mengenakan kostum yang sama dengan dua penjaga garis. Mereka juga berasal dari negara yang sama dengan tiga rekannya. Sistem lima wasit sejatinya bukan kali pertama diterapkan di kompetisi antarklub Eropa. Musim lalu, Europa League sudah lebih

dulu menerapkannya. Sedangkan di belahan dunia lain, sejumlah kompetisi di Amerika Latin dan Asia juga sudah mengadopsi. Tentu ada pro dan kontra, karena penambahan dua pasang mata ternyata belum cukup membuat pertandingan jadi lebih fair buat kedua tim. Bahkan, dalam dua matchday pertama fase grup Europa League, sudah banyak laporan soal kesalahan yang diakibatkan oleh si asisten tambahan. “Itu wajar, karena musim lalu baru pertama kali sistem ini dipakai di turnamen antarklub Eropa,” tutur Michel Platini, Presiden UEFA, seperti dikutip situs resmi organisasi. “Untuk kali ini, saya optimistis uji coba sistem ini di Eropa akan sukses. Wasit memang tidak bisa melihat segalanya, so asisten tambahan akan sangat diperlukan,” imbuh dia. Seiring berjalannya waktu, kinerja asisten tambahan ini memang tidak lagi dipersoalkan. Kontroversi yang berkaitan dengan keputusan wasit yang salah pun sudah banyak berkurang. Karena itu, Liga Champions berani mengadopsi sistem lima wasit mulai musim ini. Sejatinya, tugas dua asisten tambahan ini sangat simpel. Masing-masing beroperasi di sekitar kotak penalti sebuah tim, di sisi yang tidak dijaga oleh hakim garis. Sebagai catatan, mereka tidak berada di belakang garis gawang seperti yang disebutkan beberapa dokumen musim lalu. AARs juga tidak

berhak masuk ke kotak penalti, karena area itu eksklusif buat wasit utama. “Dia diharapkan melihat apa yang dilewatkan wasit dan hakim garis. Misalnya soal pelanggaran, diving, dan membuat area itu lebih fair play,” terang Pierluigi Collina, ketua bidang perwasitan UEFA. “Bahkan, dia juga bisa melaporkan seandainya ada gol yang sudah melewati garis gawang, tapi tidak disahkan oleh wasit,” lanjutnya. Pendeknya, jelas Collina, keberadaan AARs ini dimaksudkan agar Laws of the Game (alias Aturan Pertandingan) bisa ditegakkan, bukan sebaliknya. Oleh sebab itu, mereka tidak diperbolehkan membuat keputusan. Bahkan, tidak seperti linesman yang bisa mengangkat bendera jika terjadi offside, mereka sama sekali tidak dibekali perangkat yang berpotensi menghentikan permainan. Asisten tambahan ini, imbuh Collina, hanya dibekali alat komunikasi radio. Jika terjadi pelanggaran atau semacamnya yang dilewatkan wasit, dia hanya perlu memberitahukan temuannya kepada wasit dan hakim garis. “Dia hanya diperlukan untuk konsultasi, hanya untuk diajak bicara. Keputusan terakhir tetap berada di tangan wasit kepala,” terang mantan wasit Serie A yang terkenal galak tersebut. Apa yang dicita-citakan UEFA dan FIFA dengan sistem ini terdengar ideal. Plus, diharapkan bisa meminimalisasi tuntutan penggunaan teknologi dalam sepak bola. Namun, pelaksanaan di

lapangan tidak semulus itu. Terlalu banyak mata kadang justru menimbulkan kebingungan. Sebab, semua melihat lewat sudut pandang yang berbeda. Itu pernah terjadi pada fase grup Europa League musim lalu, ketika Everton menjamu AEK Athens. Meski menang 4-0, Everton kehilangan Louis Saha yang dikartu merah akibat memukul wajah bek AEK Juanfran. Padahal, saat itu Saha hanya mengangkat tangan, yang kebetulan mengenai Juanfran. Mestinya, Juanfran lah yang harus diusir lantaran setelah insiden itu sengaja menendang kaki Saha. Yang aneh, tak satupun dari lima wasit mengaku melihat kejadian sebenarnya dari insiden itu. Sejak itu, manajer Everton David Moyes menjadi salah satu penentang utama format AARs. “Menakjubkan sekali ya, mereka bisa melihat gerakan pelan Louis Saha. Tapi, tendangan yang jelas-jelas dialamatkan kepadanya bisa lolos dari perhatian wasit. Padahal, seluruh asisten berada di sekitar kotak penalti,” sindir Moyes tajam sebagaimana dilansir Reuters. Presiden FIFA Sepp Blatter yang menggagas sistem lima wasit mengakui, format ini memang belum sempurna. Karena itu, dia belum berani menerapkannya di Piala Dunia 2010 lalu. Namun, jika uji coba di Liga Champions dan Europa League berhasil, bukan tidak mungkin FIFA akan menerapkan sistem tersebut di Piala Dunia 2014. (na)


Pontianak Post l Kamis 23 September 2010

Rachel Maryam

Putusan Cerai Tertunda

&

show

Selebritas

TERHITUNG sejak Sabtu (18/9) Rachel Maryam terbaring di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta. Bintang film yang kini banting setir menjadi politisi tersebut terserang demam berdarah. Karena itu pula, sidang putusan perceraiannya dengan Muhamad Akbar Pradana alias Ebes yang seharusnya berlangsung kemarin (22/9) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan ditunda hingga 6 Oktober mendatang. Rachel ketika ditemui di RS MMC menyatakan sebenarnya berniat untuk menghadiri sidang. Tapi, kondisinya tidak memungkinkan. Dia sendiri malah belum tahu bahwa sidangnya ditunda. “Ditunda ya? Saya nggak terlalu memikirkan itu. Pokoknya, maunya cepat selesai saja. Gemes lama-lama berurusan dengan pengadilan dan pengacara,” terangnya. Karena sakit pula, akhirnya Kale, anak semata wayang Rachel, dititipkan kepada Ebes. Kale sengaja tidak diperbolehkan menjenguk bundanya. Bintang film Soulmate itu khawatir, anaknya akan tertular. “Ebes yang menjaga Kale di apartemen saya,” ungkapnya. Ketika tahu harus dirawat di rumah sakit, Rachel langsung memberi tahu Ebes untuk membantunya dalam menjaga buah hati mereka. Selama ini tersiar kabar bahwa hak asuh anak menjadi perselisihan di antara mereka berdua. “Pada dasarnya, saya dan Ebes sudah sepakat. Termasuk soal hak asuh anak. Dia setuju Kale diasuh saya. Toh, kalau hak asuh anak itu jatuh ke saya, saya tidak akan mempersulit Ebes untuk ketemu,” tegasnya. Sementara itu, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Saefuddin Turmudzy menjelaskan, sidang putusan Rachel dan Ebes ditunda setelah salah seorang kuasa hukum tidak hadir. “Kuasa hukum Rachel tidak hadir waktu kami panggil. Akhirnya majelis hakim memutuskan ditunda,” ucapnya. (jan/c13/ayi)

13

PARIS Hilton Telan Kekecewaan

Ditolak di Jepang, Batal ke Jakarta

AFP PHOTO / JIJI PRESS

tinggalkan: Paris Hilton saat meninggalkan bandara Narita Tokyo, Jepang kemarin (22/9).

PARIS Hilton harus menelan kekecewaan. Rencana sosialita berumur 29 tahun itu untuk mengunjungi Asia tidak berjalan mulus. Kedatangannya ke Jepang sebagai persinggahan pertama launching koleksi tas musim semi/musim gugur ditolak pemerintah setempat kemarin (22/9). Kondisi itu pula yang mengakibatkan kehadirannya di Malaysia berlanjut Jakarta pada Sabtu lusa (25/9) ikut batal. Hilton tiba di Bandara Internasional Narita, Jepang, pada Selasa (21/9) dengan menumpang jet pribadi bersama adiknya, Nicky

Hilton. Sehari sebelumnya, dia menjalani sidang dan divonis bersalah oleh hakim Las Vegas atas tuduhan kepemilikan kokain. Ketika menjalani prosedur di bagian imigrasi, Hilton diwawancarai enam jam. Dia ditanya tentang tujuan kedatangan hingga masalah hukum yang sedang menjeratnya. Setelah itu, petugas meminta Hilton menginap di hotel bandara karena belum ada keputusan resmi, boleh melanjutkan perjalanan atau tidak. Keesokannya petugas mengatakan tidak mengizinkan Hilton masuk ke Jepang. Pemerintah

Negeri Matahari Terbit itu memang melarang kedatangan orang asing yang terlibat narkoba. “Secara umum, mereka yang punya catatan kriminal karena narkoba tidak diizinkan ke Jepang,” kata Masaaki Nakayama, petugas imigrasi, seperti dikutip dari Daily Mail. Sebelumnya, Paul McCartney hingga Diego Maradona pernah dilarang ke Jepang. Begitu resmi dinyatakan tak bisa masuk, Hilton langsung memutuskan pulang ke AS. “Saya pulang, dan saya berharap bisa mengunjungi Jepang kelak,” kata Hilton, kemudian tersenyum kepada sejumlah wartawan yang sudah menanti di lobi bandara. Menurut juru bicaranya, Dawn Miller, Hilton tetap merencanakan kunjungan meski harus diundur. “Paris Hilton sangat kecewa karena sebenarnya ingin tetap menjaga komitmen bisnis dan menemui fans,” ucapnya dalam sebuah pernyataan resmi. Sebelum kembali, Hilton sempat men-tweet dan mengirim pesan kepada fans. Pernyataan batalnya kunjungan bintang film House of Wax itu diucapkan resmi oleh pihak Grand Indonesia Shopping Town. Teges Prita Soraya, senior marketing communication manager Grand Indonesia Shopping Town, menyatakan kecewa karena Hitton batal ke Jakarta. “Segala sesuatu sudah kami persiapkan untuk menyambut kedatangannya. Namun, kami sangat menghargai keputusan yang diambil oleh Paris Hilton dan manajemennya,” ucap Prita. (jan/c10/ayi)


14

Pontianak Post

JUSTIN

MODEL : TARI (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : MAHMUD MUNTAZAR

BIEBER

LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

Fever!

Baby.. baby.. baby ooh~ like Baby .. baby.. baby noo~like Baby.. baby.. baby ohh~ I thought you’d always be mine.. UPPP! Betul banget! Itu dia Baby-nya Justin Bieber, satu hits terlarisnya yang udah biasa banget kita dengar. Nggak asing lagi deh buat kita kan? JUSTIN BIEBER, artis muda berbakat ini menjadi salah satu idola banyak sekali anak muda di semua penjuru dunia, nggak terkecuali Negara kita Indonesia. Wah wah, apa aja sih yang buat Justin bisa punya banyak beliebers? Tau beliebers nggak ? Itu sebutan buat semua pecinta Justin Bieber alias Justin Bieber Lovers yang pasti udah kena Justin Bieber Fever, yang kalau di Indonesia mereka disebut Beiber Fever. Padahal penyanyi yang masih remaja ini termasuk salah satu pendatang baru, tapi liat deh dia bisa buat temen-temen kita jadi demam karena dimabuk wajah cute-nya hohoho…. Itu yang dirasain Virginia Indrya Bella. Cewek berambut panjang ini mengaku ngefans berat sama Justin Bieber. “Aku sempat tergila-gila sama Justin, banyak fotonya yang cakep di hape aku,” cuap salah satu siswi SMA Gembala Baik Pontianak ini. Sama dengan kawannya yang tergila-gila dengan kecakepan dan ketampanan wajah sang Bieber, siswi SMA Gembala Baik Pontianak ini malah lebih extreme. Doski menginginkan punya pacar kayak Justin Bieber. “Pasti bakal senang banget punya pacar cakep kaya Justin Bieber, bangga lagi pastinya,” ujar Evifania Alvera yang tinggal di komplek Pondok Indah Lestari ini.

Y

Widiiiih, sapa yang nggak mau punya cowok cakep kaya gitu say? Hahaha.. Selain karena cakep, Hilaria Dona punya pendapat lain kenapa doi juga bisa kena Justin Bieber Fever. Hilari berpendapat kalau Justin itu berbakat. Bakatnya yang nggak lain adalah dance dan nyanyi. Apalagi suara khas Justin udah melekat dihati cewek ini. “Suaranya Justin itu enak banget di dengar, ganteng dan berbakat. Liat aja setiap videoklip-nya, dia juga pandai acting tuh,” ungkap cewek yang masih sekolah di SMA Santo Paulus Pontianak Ini. Emang Justin Bieber mampu bikin banyak orang klepek-klepek alias meleleh bahkan merinding kalau dengar suara doi. (behh..lebayyy nii!) dan itu nggak cuma berlaku sama kaum hawa, ada juga kaum adam yang menyukainya. Andre Maulana misalnya, doi mengaku ngefans sama Justin Bieber. Selain karena cakep dan bakatnya di dunia seni suara, Andre juga berpendapat Justin bisa sukses karena gossip-gosip tentang dirinya. “Selain lagunya yang selalu aku update, gossip-gosip tentang Justin Bieber selalu ada di majalah deh. Satu gossip yang masih hangat, dia suka dengan perempuan yang jauh lebih tua seperti Kim Kardashian,” beber siswa SMAN 4 Pontianak yang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk UAN nanti. Dari semua responden X, kayaknya semua pada kenal dengan Justin, tapi ada juga nih sedikit dari mereka yang kenal tapi nggak menyukainya. Kita tanya Cepi Maulana, cowok yang tinggal di Jl. Danau Sentarum ini mengaku nggak suka sama Justin. “Aku kenal sama Justin, sering dengar lagunya. Soalnya biasa diputarin kawan-kawan, tapi sama sekali nggak ngefans tuh,” jelas Cepi yang juga sekolah di SMAN 4 Pontianak ini. Wah, Cepi! Kamu jangan-jangan ngiri ya ama Justin Bieber yang punya banyak fans?? Kita mau kok jadi fans Cepi, tapi kalo namanya diubah jadi Cepi Bieber yaaaaah hahaha.. bercanda Cep! (kar)

Wajah Cute

KEEP IN TOUCH! Ayo temenan sama kita di fesbuk! Add di : xpresipontianak@yahoo.com Dan please follow kita di :

kita

www.twitter.com/xpresipontianak

Please comment our status, photos, events, and say something in our wall!

DEMAM Justin Bieber menyerang siapa saja, penggemarnya dari kalangan muda ampe tuapun kena demam Justin! Dengan wajah cute, rambut polem dan baju warna-warni, Justin berhasil membuat para ABG bersenandung lagu 'Baby'. Hohoho Padahal 2 tahun lalu Justin bukan siapa-siapa loh guys. dan ternyata sobat X pun mengaku ikutan tertular dengan virus Justin. Waduw waduw… kayaknya nih virus menyerang orang tanpa pandang bulu! Oow jadi penasaran sobat X ketularan virusnya ini berawalan dari mana. Hmm.. kalo gitu yuks cari tau alasannya. First fans, mahasiswi yang kuliahnya di Hukum Untan neh guy, Stella Fortunate. Yang bikin cewek cantik ini klepek-klepek ngeliat justin ini katanya sih karna gayanya yang asyik. Sampaisamapi doski tau perjalanan karirnya loh. “Aku ngefans gak hanya gayanya aja, tapi suaranya juga. Pertama kali liat videonya di you tube, wow keren

Tempel Poster & Tulis Namanya di Kamar Pengen nge-buktiin kalo kamu Biebermania gak cukup sekedar hafal lagu Justin Bieber (JB). Bisa aja dengan berbagai cara, contohnya dengan menulis nama JB gede-gede di dinding kamarmu. Seperti yang dilakukan Kanta, sosok kita kali ini. Doski pengen nunjukin kalo dia memang Beliebers sejati. Seperti apa aksinya? Keep read this one yah…

listening itu. Trus suaranya juga unik banget, aku juga suka gayanya kalo lagi nyanyi. Asyik banget. Pokoknya udah cinta mati ama Justin

By : Laras Arianti AWALNYA Kanta secara gak sengaja menemukan artikel tentang JB di sebuah majalah. Kebetulah saat itu JB belum ngetop-ngetopnya di Indonesia seperti sekarang. Terdorong rasa ingin tahu, doski pun searching di internet tentang biodata maupun lagu-lagu yang dinyanyiikan JB. “Sejak pertama kali liat JB di majalah, aku langsung tertarik. Trus aku coba cari-cari tentang dia dan lagunya di internet. Ternyata bagus juga,” beber Ketua Paskibra SMA Santo Paulus ini. Kanta pun semakin tertarik, apalagi didukung oleh paras JB yang rupawan. ”Mukanya itu lucu, aku suka denger lagunya yang easy

KANTA FELICIA ALLANSARI Siswi Berbakat

Suara Bagus

banget nih cowok. Apalagi doski punya kemampuan bawain lagu-lagu milik Usher, Ne-Yo hingga Stevie Wonder. I like him so much deh hehe…” ujarnya bersemangat. Enggak hanya Stella saja nih yang sedang tergila-gila dengan Justin, Lily Anggraini pun begitu. Doski bilang deman ama Justin karena kepincut ama wajahnya yang imut. Bahkan saking sukanya, doski memajang foto Justin loh di Twitternya. Bahkan seakan enggak mau kalah dengan fans-fans lainnya, cewek yang skul di SMAN 9 ini pun sering ngirim tweet ke Justin!!! “Hiks.. sayangnya belum pernah dibalas. Tapi gak apapa deh, yang penting tersalurkan kata-kata yang ingin disampaikan dan bisa terus-terusan melihat wajahnya yang ganteng di foto tweetnya. Itu aja udah senang banget. Sebagai fansnya aku harus ngerti akan kerjaannya yang banyak jadi gak sempat balas tweet satu persatu,” tuturnya pelan, pasrah sembari tetap ngarep sang idola bisa membalas

komennya. Para bintang muda pontianak pun ketagihan mendengarkan lagu-lagu si pelantun hits 'Never Let You Go' itu. Seperti Katrin Ayu ini guys. Singer yang sering banget tampil di berbagai acara se Kalbar ini mengaku lagu-lagu yang dibawakan Justin ini bisa menghipnotis seseorang untuk ikutan melantunkannya "Aku kena demam Bieber juga neh hehe… Sudahlah cakep, suaranya bagus lagi, oke banget dah pokoke,” ceplos mahasiswi Fisip ini. Cewek yang dari SMP sudah bergelut di dunia tarik suara ini juga sering banget loh bawain lagu Justin di setiap kesempatan doski nyanyi. Bahkan saat Team X ngetes kapan hari lahir dan siapa nama ibu dari Justin, woalaaah si Katrin lancar banget jawabnya. “Nama lengkapnya Justin Drew Bieber asal Stratford, Ontario, Kanada. Lahirnya pada 1 Maret 1994, kalo nama ibunya Pattie Mallette. Nah hafalkan, secara gue fans beratnya dia gitu,” jawabnya sambil tertawa kecil. (li2)

SHARE

BLA BLA BLA

Bieber. Haha,” cuapnya, sembari tak hentihenti memuji JB. Ngefans dengan seseorang bisa kita tuangkan dalam apa saja, termasuk dengan meng-update berita tentang idola kita secara rutin. “Yah, ngefansnya sih gak lebay-lebay amat. Paling aku selalu ngikuti acara-acara dia di teve. Trus masang poster JB yang gede di kamar banyak-banyak,” bocor kelahiran Pontianak, 11 Desember 1993 ini. Wait, gak lebay? Yakin tuh? “Hehe… sebenarnya ada lagi. Saking gilanya ama JB, aku tulis namanya gede-gede di dinding kamarku,” ujar Kanta, malu-malu. Eits, ketauan deh kalo kamu emang maniak JB hihihi… Namanya juga penggemar, pasti punya obsesi tersendiri yang pengen ia wujudkan tentang idolanya ini. “Kalo bisa sih aku pengen kencan seharian ama JB. Biar lebih puas liat mukanya dari deket. Dan pas kencan itu aku bakal nyuruh dia nyanyi terus hehe,” tukasnya penuh harap. Waduh Kanta, kalo itu beneran terjadi, bisa abis kamu dikeroyok fans JB lainnya yang pada iri. Oiya, kalo pengen nge-wujudin impiannya ketemu JB jangan lupa ajak-ajak tim X yaa, mau juga donk ketemu JB asli hihihi... **

Ditunjang Pemanfaatan

Jejaring Sosial KETENARAN Justin Bieber saat ini tak terlepas dari faktor teknologi yang sedang berkembang di dunia maya. Kemunculan Bieber diawali dengan posting video via Youtube. Kemudian dia menjadi fenomena baru di dunia musik global. Wajar saja melalui situs online, orang bisa mengenal Bieber secara lebih global. Saat ini hampir semua orang, terutama anak muda, melek akan internet. Anak muda itulah pangsa utama Bieber. Sejak kemunculannya di Youtube dan produser tertarik mengorbitkannya, dia juga sangat aktif di Twitter. Ditambah wajah yang cute dan karakter yang polos, Bieber sanggup membius para remaja. Kualitas mungkin tidak terlalu istimewa, namun faktor-faktor lain seperti karakter dan strategi pemanfaatan jejaring sosial, membuatnya makin eksis di blantika musik dunia. (det/JP)

Kamis 23 September 2010

TAK TIK TANG

Justin Bibir

MAU seterkenal Justin Bieber??? Oke, biar jadi Justin Bieber wanna be jangan ragu-ragu deh ikutin saran gokil kali ini. If you agreed, so let's take a peek in here!!!

 Singing 'n upload in Youtube

Caranya guampang bauanget, pajang aja handycam dimana aja kamu berada, lalu nyanyi deh lirik beibeh-beibeh dengan gaya keong racun. Kebayang khan hebohnya!!! Nah habis itu masukin ke Youtube. Eits, asal bukan rekaman video loe yang lagi di kamar mandi aja yaw yang dimasukin, ntar jadi seheboh video rekaman artis terkenal itu tuh!

 On air at radio

Bawa gitar dan bergaya ala Justin ke radio yang lagi on air. Sumbangkan suaramu di sana. Kalo pak satpamnya tanya, bilang ajee I’m Justin Bieber… Alhasil kamu pasti dikasih uang receh haha.. disangka ngamen kalii yach!! Tipsnya: be patient, coz hare gene gak gampang guys jade artessss!!!

 Famous name

Nah kalo tuh duaduanya tips kagak membuahkan hasil, mending buat bubur putih bubur merah aja deh. Ganti nama loe jadi Justin Biebier (baca indonesianya : bibir, sambil monyongkan mulut yaa). Alhasil loe sekarang berubah menjadi Justin Bieber beneran deh, karena suka bermonyong-monyong ria itu hihihi… (li2)

CUAP-CUAP By : Laras KIKI BAYANTI Alumnus “Justin Bieber mudah banget menarik perhatian dunia. Mungkin karena dia masih muda tapi udah multitalented banget. Karyanya udah bisa dinikmati dan disukai seluruh dunia.” RIDHO ARGA YODHA SMA Negeri 8 “Aku suka Justin Bieber itu karena dia paket komplit. Trus menurut aku, dia itu gayanya keren, suara-nya bagus, muka pun lucu. Semua orang bisa tertarik ngeliat dia. Dance-nya juga OK banget!” VENIKA KIS OKTAVIA SMA Negeri 11 “Kebetulan aku sukaaa banget Justin Bieber. G ay a n y a i t u lho, I like it! Dia juga cool abis, itu yang buat banyak cewek naksir dia. Pokoknya the best forever deh Justin itu.”

P ROFIL RESPONDEN RESPONDEN : 90 ORANG

JENIS KELAMIN : Cowok : 58 Cewek : 32 PROFESI : Pelajar : 58 Mahasiswa : 32 USIA : 13 – 16 th = 36 17 – 20 th = 43 21 th keatas = 11

Kamu penyuka Justin Bieber ? Ya : 75,4% Nggak : 24,6%

Yang bikin kamu suka dia :

(3 tertinggi) Tampangnya yang cute : 44,4% Kagumi suara merdunya : 14,4% Punya banyak prestasi : 14,4%


cmyk

Pontianak Post

l

Kamis 23 September 2010

15

+

+

+

+

cmyk


TOTAL SPORT

1620

Pontianak Post Kamis, 23 September 2010

Bintang Pamer Kulit Tanning LAMA tak tampil di lapangan tenis, bukan berarti popularitas Anna Kournikova usai. Mantan petenis Rusia itu tetap awet di jagad hiburan. Kali ini dia tampil seksi sebagai model majalah Maxim. Anna tak hanya tampil dengan satu macam kostum untuk edisi Oktober ini tapi sekaligus dua macam. Pertama, wanita kelahiran 7 Juni 1981 itu tampil dengan balutan bikini putih yang menonjolkan kulit tanning-nya. Yang lain lagi, petenis yang pernah menempati urutan kedelapan petenis wanita dunia itu mengenakan bikini warna gelap bermotif bintang dan membawa bendera Amerika. Dari promosi yang ditawarkan majalah tersebut, para pembeli bisa mendapatkan kacamata tiga dimensi (3D). Mereka berharap pembaca bisa mendapatkan pengalaman lebih saat membaca majalah tersebut. “Saya selalu merasa setengah Amerika dan setengah Rusia. Tak jadi soal, saya memiliki paspor atau tidak. Namun saat bekerja dengan USO dan pasukan di seluruh dunia, mungkin hal tersebut menjadi sebuah langkah logis ya,” ujar Anna seperti dilansir situs Maxim. Adiknya, Allan, malah sudah menjadi warga negara Amerika Serikat (AS) sejak akhir 2009 lalu. Masih ada tiga foto lainnya yang tidak kalah seksinya. Namun hanya terbatas untuk situs resminya, Maxim.com. Edisi Oktober 2010 ini sudah disebar luas dan siap dinikmati penggemar majalah dewasa itu. Sejatinya Maxim masih menawarkan foto-foto Anna dalam berbagai gaya lagi dengan pilihan kostum renang. Selain itu Anna juga menampik masih berhubungan dengan penyanyi Enrique Iglesias. Ngakunya sih dia sudah jomblo. Hubungannya dengan Iglesias dimulai akhir 2001 lalu. Dua tahun kemudian mereka dikabarkan menikah diam-diam. Bahkan diulangi lagi pada 2005. (vem/tom)

Anna Kournikova

AFP

PERTARUHAN : Balapan di sirkuit Marina Bay Singapura bakal menjadi pertaruhan kans juara tim Mc Laren

Pertaruhan Kans Juara McLaren SINGAPURA - Persaingan menuju gelar juara dunia Formul 1 musim 2010 tinggal menyisakan lima balapan lagi. Tiap balapan berarti amat penting bagi lima pembalap teratas di klasemen pembalap. Balapan di Singapura akhir pekan ini menjadi gerbang bagi ketatnya persaingan tersebut. Dengan lima seri tersisa dan selisih terpaut 24 poin, itu artinya peluang meraih kemenangan ada di lima pembalap. Mereka adalah Lewis Hamilton, Mark Webber, Fernando Alonso, Sebastian Vettel dan Button. Ini terjadi setelah duo Red Bull-Renault gagal tampil maksimal dalam balapan di Belgia dan Italia.

Pembalap McLarenMercedes Jenson Button menganggap balapan di sirkuit jalanan Marina Bay Singapura menjadi penentu menuju gelar juara. Sirkuit jalanan itu bertipe lambat alias membutuhkan high-downforce. Mobil MP4-25 yang diandalkan McLaren dianggap kurang cocok dengan karakter sirkuit yang seperti itu. Balapan di sirkuit dengan karakter high-downforce terakhir berlangsung di Hungaroring, Hungaria, Agustus. Terbukti duo McLaren sangat kesulitan menaklukkan sirkuit tipe tersebut. Button hanya finis di posisi kedelapan, sementara rekan setimnya Lewis Hamilton malah gagal

Gabung Program Pengentasan Kemiskinan Para pejabat teras dari 140 negara bakal bertemu pada pertemuan pengentasan kemiskinan sedunia di New York. Salah satu bintang yang bakal hadir adalah duta PBB (Perserikatan BangsaBangsa) Zinedine Zidane. Pria yang genap berusia 38 tahun pada 23 Juni itu memang selalu giat melakukan kegiatan amal. Dia sudah menjadi duta PBB sejak 2001. Tercatat pada 24 Februari 2007 sukses mengumpulkan dana sampai USD 7,750 (sekitar Rp 69,75 juta) untuk anak-anak yang terkena AIDS di thailand. Dana yang terkumpul itu kemudian digunakan untuk membangun dua sekolah dan 16 rumah dengan tiga kamar. Setahun kemudian di Spanyol Zidane turut serta pada laga amal yang digeber PBB. Dan masih banyak lagi, keikutsertaan pemain yang mengakhiri karir di real Madrid itu pada kegiatan amal. Pada pertemuan pengentasan kemiskinan nanti, dia memang tak menjadi satu-satunya bintang

Zinedine Zidane

olahraga yang datang. Petenis cantik Maria Sharapova yang juga tercatat sebagai duta PBB juga bakal hadir. Pertemuan itu bakal membahas perkembangan Millenium Development Goals (MDG), setelah program itu dicanangkan 10 tahun lalu

oleh anggota PBB. Salah satu tujuan dari program itu adalah memberikan kemudahan pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan, mengurangi kematian bayi dan anak, serta meningkatkan kesehatan masyarakat. “Kami masih harus melakukan banyak hal,? ujar sekretaris jenderal PBB Ban Ki Moon kepada Sky News. Ethiopia dan Ghana menjadi dua negara sasaran. PBB memfokuskan pengurangan jumlah penduduk yang kekurangan g i z i . Ke mu d i a n P BB membidik Tanzania sebagai negara yang masih memiliki banyak anak tak mengenyam pendidikan dasar. “Perkembangan perbaikan taraf hidup mereka sangat rendah. Apalagi cuaca, makanan, dan ekonomi takmendukung untuk perbaikan,” ujar Moon. (vem)

finis. Di lain pihak, sirkuit highdownforce memberikan keuntungan pada dua tim rival terdekat McLaren, yaitu Red Bull-Renault dan Ferrari. Flexi-wing (sayap depan fleksibel) yang dikembangkan Red Bull dan Ferrari menjadi faktor yang besar dalam sirkuit high-downforce. Sehingga, Button menganggap reaksi yang diberikan oleh timnya saat balapan di Singapura akan memperjelas update yang duibutuhkan menuju perebutan gelar. ”GP Singapura akan sangat amenarik, karena saya pikir itu akan memberikan ide yang jelas mengenai nasib persaingan gelar juara. Saat terakhir berlomba di sirkuit berkecepatan rendah,

high-downforce di Hungaria, mobil kami kurang kompetitif,” ujar Button. ”Tapi, sudah banyak perubahan yang terjadi setelah itu. Termasuk revisi pada fleksibilitas bodi mobil dan banyak hal yang memastikan mobil kami jauh lebih cocok untuk sirkuit lambat,” lanjutnya. Button menegaskan, balapan di Singapura akan menarik untuk disimak. McLaren tak hanya mengintip kecepatan Red Bull dan Ferrari yang dalam beberapa balapan terakhir menunjukkan perkembangan yang baik. Mereka juga akan menguji perkembangan MP4 versi lambat yang sudah susah payah dikembangkan dalam dua bulan terakhir. Bos Tim McLaren, martin Whit-

marsh menyatakan dia merasa timnya bisa menunjukkan peluang yang bagus setelah peningkatan usai GP Hungaria. Itu akan menjadikan tim mereka sebagai pesaing utama menuju gelar juara dunia. ”Ini balapan pertama setelah Hungaroring juga yang pertama setelah FIA mengetatkan aturan tentang bodi mobil yang fleksibel. Ini memberikan peluang bagi kami untuk memperjelas posisi sebagai tim teratas setelah penampilan di Belgia dan Italia,” tutur Whitmarsh. ”Ini adalah balapan yang sangat dinanti seluruh tim. Kami merasa positif bahwa kami sekali lagi berada di posisi depan saat balapan,” tambahnya. (ady)

Kubica Gantikan Alonso atau Massa Musim balapan Formula 1 2010 memang masih menyisakan dua bulan lagi atau lima balapan lagi. Namun, rumor perpindahan pembalap di antara tim-tim papan atas sudah ramai bergulir. Salah satunya adalah Robert Kubica yang kembali dihubungkan dengan Ferrari. Rumor tersebut kembali disegarkan oleh sebuah stasion televisi Spanyol. Dengan tak memedulikan prospek pembaruan kontrak, televisi tersebut menyebut Ferrari sudah memproyeksikan Felipe Massa dan Kubica menjadi duet di 2011. Itu artinya, posisi pembalap Spanyol Fernando Alonso akan digantikan Kubica. Rumor yang sama juga diembuskan oleh media Swiss, Motorsport Aktuell. Bedanya, Kubica disebutkan akan menggantikan Massa. Tapi, laporan tersebut juga menyebutkan Massa tak akan pindah ke Renault, melainkan hijrah ke tim Sauber yang tahun depan bermesin Ferrari. Tim itu sudah dibela Massa saat menjadi rookie pada 2002 dan kembali di perkuatnya pada 2004 dan 2005. “Sudah pasti saya membaca berbagai rumor itu. Tapi, pada

Robert Kubica dan Fernando Alonso

akhirnya semua hal hanya untuk kemenangan,” ujar Kubica dalam sebuah wawancara. “Kami semua berada di sini karena kami ingin menang dan anda membutuhkan mobil terbaik untuk hal itu. Sekarang, saya bersama Renault dan saya juga fokus untuk tim ini dan berkembang bersama. Pada 2011, kami ingin bertarung untuk meraih gelar, kita lihat saja yang terjadi kemudian,”

terangnya. Meski demikian, Kubica memberikan sinyal untuk memperkuat Ferrari suatu hari nanti. “Saat karting, Formula Renault dan F3, saya selalu bersama tim dari Italia, bahkan saya tinggal lebih dari setahun di dekat Monza. Ferrari adalah tim yang tak sama dengan tim lain. Emosi dan sejarahnya unik. Saya kira tiap pembalap senang jika membalap untuk Ferrari,” bebernya. (ady)


metropolis Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

Pemkot Kukuh Memindahkan PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi mengatakan relokasi pedagang kaki lima kawasan Pasar Sudirman tetap dilakukan dalam dua pekan ke depan. Dikarenakan telah ada komitmen awal dengan pedagang di sana. “Sudah ada komitmen awal dari pedagang, bahwa kami ingin mengangkat derajat mereka. Selama ini kan hamparan di pinggir jalan, kami relokasi sehingga punya status tempat,” ujar Paryadi di DPRD Kota Pontianak, Rabu (22/9). Saat ini Pemerintah Kota Pontianak sedang memParyadi bicarakan tentang pinjaman dan mendata pemilik-pemilik yang akan menempati kios di Pasar Cempaka. Berdasarkan pendataan awal, jumlah pedagang kaki lima di kawasan Pasar Sudirman tidak mencapai 200 orang. “Makanya dibangunkan tempat di Pasar Cempaka. Sekarang ini kami sedang menginventarisir lagi, siapa tahu ada yang ganda,” kata Paryadi. Paryadi meminta pedagang tidak khawatir sepi pembeli jika dipindahkan ke Pasar Cempaka. Jangan melihat sebulan maupun dua bulan kedepan, namun harus melihat prospeknya pada lima sampai 10 tahun mendatang. Ia mencontohkan kawasan perdagangan

17

Minta Relokasi Ditunda PONTIANAK – Sekitar 45 pedagang di Pasar Sudirman mendatangi DPRD Kota Pontianak, Rabu (22/9) untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan relokasi ke Pasar Cempaka, Kapuas Indah. Mereka diterima Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri

Mustamin beserta anggota dewan lainnya di Aula DPRD Kota Pontianak dan melakukan dialog terkait dengan permasalahan yang dialami. Turut hadir dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak.

“Mereka datang untuk membicarakan kembali rencana pemkot untuk merelokasi pedagang sudirman ke Pasar Cempaka yang masih menyisakan masalah bagi pedagang,” kata Heri. Muhammad Doni, juru Bicara Pedagang Pasar Sudirman men-

jelaskan, tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Ia juga menyebutkan bahwa pemindahan pedagang bukan hanya sekadar soal investasi, tetapi pedagang butuh wilayah strategis sehingga tidak membunuh sumber pendapatannya. Doni mengakui adanya forum,

tetapi keberadaan dan kerjanya saat ini simpang siur sehingga mengakibatkan kurangnya komunikasi dan berakibat pada tersendatnya informasi yang sampai kepada para pedagang. Ia juga mengharapkan pedagang bisa ditempatkan di bawah, dan agen di atas. u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

MUJADI/PONTIANAKPOST

TUNDA: Kios pedagang informal di Pasar Sudirman yang akan ditertibkan. Pedagang minta Pemkot melakukan penundaan relokasi ke Pasar Cempaka.

Partai Siapkan Kajian Internal Lokasi Penampungan Peti Kemas Ditambah

Santunan Ramadan Dianggap Gratifikasi lawang

Ajak Rajin Berdonor ANGGOTA Komisi B DPRD Kota Pontianak, Mad Nawwir, Rabu (22/9) mengungkapkan pentingnya menyumbangkan darah untuk kepentingan masyarakat terutama di Pontianak. “Dalam rangka peringatan hariangkatanbersenjatapada 5 Oktober 2010, kami akan melakukan aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Pontianak yang membutuhkan. Mengingat akhir-akhir ini, stok darah dengan kebutuhan masyarakat sangat bertolak belakang,” katanya. Bagi Nawwir, berdonor Mad Nawwir bukan saja memiliki manfaat sosial yang besar. Tetapi juga mempunyai manfaat individu terutama bagi kesehatan seseorang. Donor pastinya membutuhkan keberanian dari mereka yang akan menyumbangkan darahnya kepada orang lain, tetapi juga membutuhkan keikhlasan yang kuat. Karena itu, kami juga mengajak kepada masyarakat untuk peduli dengan keperluan darah di Pontianak yang sangat besar. Sedangkan persediaan yang ada sangat tidak mencukupi. Hal ini sangat memperihatinkan jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang membutuhkan segera. “Kita tidak tahu sewaktu-waktu ada masyarakat yang membutuhkan segera. Sedangkan stok kosong, maka dari itu perlu antisipasi dengan ikut berpartisipasi melakukan donor darah jika memang memungkinkan secara kesehatan,” ujarnya. Membantu sesama merupakan tanggungjawab semuanya, termasuk kami sebagai wakil rakyat. Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebutuhan darah di kota Pontianak. (sgg)

Bekelit

PONTIANAK - Persoalan santunan di DPRD Kota Pontianak juga akan dikaji secara internal oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Pontianak. “Itu kan membawa nama komisi. Namun partai akan melihat sejauh mana perkembangan persoalan tersebut,” ujar Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Pontianak, u Ke Halaman 23 kolom 5

Kebiasaan ini jangan menjadi budaya tahunan oleh anggota dewan menjelang hari raya,”

Yosi Pontian

MEMISAHKAN: Kesadaran anak mengenai jenis sampah perlu ditanamkan sejak dini, ini dilakukan agar sampah dapat terdegradasi dengan mudah di alam. MAHMUD MUNTAZAR/ PONTIANAKPOST

Tunggakan Pajak Tak Maksimal PONTIANAK - Banyak potensi tunggakan pajak dan denda pajak belum digarap maksimal oleh Pemerintah Kota Pontianak. Selain itu, ada retribusi jasa usaha yang mengalami penurunan, padahal fasilitasnya cukup memadai. “Kami mempertanyakan

kepada Pemerintah Kota Pontianak, mengapa hal tersebut sampai terjadi,” ujar Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Pontianak, Mujiono. Retribusi yang mengalami penurunan adalah jasa usaha rumah potong hewan. Semula dianggarkan sebesar Rp990,5

juta mengalami penurunan sebesar Rp37,5 juta atau turun 3,78 persen. Begitu pula retribusi izin mendirikan bangunan, semula dianggarkan sebesar Rp4,5 miliar mengalami penurunan 11,1 persen. “Mengapa hal ini bisa terjadi, mengingat u Ke Halaman 23 kolom 1

PONTIANAK - Kapasitas bongkar muat di Pelabuhan Dwikora dinilai saat ini tidak mencukupi. Sebab kondisi saat ini penempatan peti kemas sudah sempit. Oleh sebab itu diperlukan pengaturan sedemikian rupa, sehingga kapasitas peti kemas dapat mencukupi dan tidak berpengaruh terhadap lamanya bongkar muat kapal. ”Pihak terkait akan bekerja sama dengan Pelindo mencari solusi ke depannya, sehingga permasalahan ini

dapat teratasi secara bersamasama, agar pelabuhan kita dapat menjadi lebih baik,” ujar Ketua Indonesian National Shipowners’ Association Kalbar, Rosidi, Rabu (22/9). Dengan lamanya proses pembongkaran tersebut, Rosidi menambahkan, akan berpengaruh terhadap biaya operasional kapal. Sebab akan menambah waktu kapal menunggu untuk pembongkaran. Menurut dia, satu hari operasional kapal dapat u Ke Halaman 23 kolom 1

Buruh Pelabuhan Pontianak Protes P ONTIANAK pemasaran dan - PT Pelabuhan humas PT Pelindo Indonesia (Perse(Persero) Cabang ro) Cabang PontiPontianak Satmuanak jangan mehar, di mana bannyalahkan buruh yak buruh pelabupelabuhan sebahan yang masih gai biang kerok belum masuk penumpukan peti kerja sehingga terkemas di Pelabudapat barang yang han Pontianak. tidak terangkut di “Kenapa bupelabuhan. ruh yang diper- Sabirin Soni Dia juga memsalahkan. Perlu bantah jika akdiingat, hari kedua Lebaran tifitas kerja buruh angkut buruh pelabuhan sudah mu- pelabuhan baru normal pada lai bekerja,” tegas wakil ketua Senin (20/9). “Bagaimana Koperasi Tenaga Kerja Bong- bisa dia menyebut Senin baru kar Muat (TKBM) Jasa Karya normal. Hari kedua Lebaran Pelabuhan Pontianak Sabirin saja buruh sudah kerja. Buruh Soni, Rabu (22/9). pelabuhan mana yang dia Dia mengatakan itu me- maksud?” katanya. u Ke Halaman 23 kolom 1 nyusul pernyataan bagian

Menjadi Kota yang Inovatif

Kota Pelopor yang Mereduksi Gas Metana dari Sampah Program Clean Development Mechanism dengan mereduksi gas metana belum berfungsi. Namun, berkat program ini, Kota Pontianak berhasil masuk nominasi penerima penghargaan Innovative Government Award karena dianggap sebagai pelopor. Chairunnisya, Pontianak

Ilustrasi kekes

ADA 30 daerah masuk dalam nominasi penerima penghargaan Innovative Government Award 2010 yang digagas Kementerian Dalam Negeri. Salah satunya Kota Pontianak. Kota lainnya yang masuk

MUJADI/PONTIANAKPOST

SAMPAH: Pengelolaan sampah yang dilakukan Pontianak dinilai cukup inovatif.

dalam nominasi yakni Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Batam, Kabupaten Bangka, Kabupaten Lebak, Kabupaten Garut, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, Kota Pekalongan, Sragen, Surakarta, Kebumen, Purbalingga, Kota Malang, Jember, Ponorogo, Tulungagung, Kabupaten Kutai Timur, Kota Palangkaraya, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Gowa, dan Kota Baubau. Sisanya adalah Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Boalemo, Kota Ambon, dan Kabupaten Raja Ampat. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan Pontianak masuk dalam nominasi selama dua tahun berturutturut. ”Pontianak masuk dalam nominasi karena dinilai banyak berinovasi u Ke Halaman 23 kolom 1


metropolitan

18

Pontianak Post

l

Kamis 23 September 2010

Kembali Pengedar Dikepang Dari Pontim Tertangkap di Pontra

+

SUTAMI/PONTIANAK POST

TSK NARKOBA: Gun, 38, warga Jalan Tritura Gang Angket, Kelurahan Tanjung Hilir, Pontianak Timur, ditangkap aparat satuan Dir Narkoba Polda Kalbar, Selasa (21/9) petang, saat akan bertransaksi di salah satu hotel di Jalan Imam Bonjol, Pontianak Tenggara.

Pendonor Sukarela Masih Minim Belum Ada Reward Pendonor Rutin PONTIANAK – Wakil Ketua keterbatasan PMI ketika orang Harian Pengurus Daerah PMI tersebut memerlukan darah (Palang Merah Indonesia) kesulitan mendapatkan darah. Kalbar Rusman Namsuri men- Sebagai pengurus PMI saya jelaskan bahwa saat ini Unit bisa memahami hal itu,” kata Tansfusi Darah (UTD) Kota dia. Pontianak mengeluhkan beDiungkapkan dia bahwa gitu minimnya jumlah pendo- ada sebagian masyarakat nor darah sukarela. yang mengangHal ini menurut dia gap bahwa undisebabkan PMI tuk mendapatmasih memiliki kan darah harus kelemahan. membeli darah Salah satu keleyang diperlumahan tersebut, kan. Padahal, diakui dia adalah kata dia, sebetbelum ada pengulnya yang dibeli hargaan yang masyarakat itu diberikan kepada bukan darahnya. pa ra p e n d o n o r Pembayaran darah yang telah dilakukan unsekian lama men- Rusman Namsuri tuk pengadaan jadi peserta. kantong darah, beberapa “Mungkin sebagian besar komponen obat yang ada di pendonor itu merasa merasa dalam kantong darah seperti kecewa, karena hingga seka- anti HIV/AIDS, Malaria, civilis rang PMI belum bisa mem- dan sejenisnya, serta biaya berikan reward (penghargaan, perawatan. Red). Pernah ada kasus ketika “PMI ini kan kita subsidi orang yang rutin mendonor- sendiri. Kalaupun ada bankan darah, karena dengan tuan dari pemerintah, tetapi

jumlahnya sangat kecil. Karena itu, untuk mengatasi itu semua, juga dibebankan kepada pemakai kantong darah,” jelasnya. Disinggung jumlah kantong darah yang diperlukan Masyarakat Kota Pontianak dalam satu bulan, menurutnya ada sekitar 900 kantong darah. Namun ketika sedang maraknya kasus seperti wabah demam berdarah (DBD) atau kecelakaan lain yang membutuhkan darah, jumlah kantong darah yang diperlukan bisa meningkat menjadi dua kali lipat. “Bahkan lebih,” tandasnya. “Kalau persediaan darah kita terbatas dan habis, jalan lain yang kita temph untuk mendapatkan darah (adalah) kita meminta bantuan dari PMI (dari) daerah lain seperti DKI Jakarta dan sebagainya. Begitu juga sebaliknya. Jadi kita hanya bekerjasama dengan UTD Cabang Kalbar saja, tetapi PMI daerah lain juga,” imbuhnya. (ash)

PONTIANAK – Aparat saat dilakukan penangkapan, satuan Direktorat Narkoba tersangka sempat berusaha Kepolisian Daerah (Polda) ingin melarikan diri. Bahkan, Kalbar menangkap seorang dengan nekat tersangka mepengedar narkoba, Gun, 38, nabrakkan diri ke kaca lobi warga Jalan Tritura Gang hotel, hingga pecah. Namun Angket, Kelurahan Tanjung kesigapan aparat dengan sekeHilir, Pontianak Timur, Selasa tika menjadikan tersangka (21/9) petang. Saat dibekuk, dibekuk di parkiran hotel. tersangka sedang mengantar Menurut sumber di kepolipaket pesanan sabu disebuah sian, tersangka merupakan rehotel di kawasan Jalan Imam sedivis Restik Polda Kalbar. Dia Bonjol, Pontianak Tenggara. merupakan pemain lama yang Dari tangan tersangka, sudah menjadi incaran. Sebepolisi berhasil mengamankan lumnya, tersangka pernah 2 gram sabu dan ditangkap terkait 3,5 butir pil ekstasi. kasus serupa. Kini barang haram Dengan mensenilai Rp5,5 juta jalani masa hutersebut telah kuman sembilan dikirimkan pihak “Tersangka da- bulan penjara Reserse Narkotika vonis penpat dikenakan sesuai (Restik) Polda Kagadilan, tak menlbar ke Balai Besar pasal 112, 113, jadikan pelaku Pengawasan Obat 114 UU RI No- jera. Buktinya, dan Makanan usai menjalani mor 35 Tahun masa hukuman, (BBPOM) Kota Pontianak untuk tersangka kem2009 tentang dilakukan uji labobali mengedarkan Narkotika, den- paket sabu. ratorium. Dir Restik Polda Untuk memgan ancaman Kalbar Komisaris pertanggunghukuman 7 Besar (Kombes) jawabkan perbuaPolisi Revianto, tahun penjara,” tannya, tersangka melalui Unit Lidik harus kembali III Restik Polda Kalbar men- merasakan dinginnya lantai gatakan bahwa penangka- hotel prodeo Mapolda Kapan berawal dari informasi lbar. masyarakat mengenai adanya Tak hanya itu, dimungkinktransaksi narkoba di salah satu an tersangka akan berkumpul kamar hotel di Jalan Imam kembali dengan dua saudara Bonjol. kandungnya Hru dan Hri yang Atas informasi yang diter- masih menjalani hukuman ima, aparat langsung menin- di lembaga pemasyarakatan daklanjutinya dengan melaku- (LP). Yang menarik, keduanya kan pengintian. juga ditangkap untuk kasus “Sekitar enam anggota sama. restik diturunkan untuk mem“Tersangka dapat dikenabekuk tersangka. Aparat ber- kan pasal 112, 113, 114 UU RI hasil memergoki tersangka Nomor 35 Tahun 2009 tentang yang sedang bertransaksi Narkotika, dengan ancaman di kamar hotel nomor 225,” hukuman 7 tahun penjara,” kata Dirnarkoba melalui Unit kata sumber di kepolisian. Lidik II. Ia menambahkan, (stm)

+

Masih Ada Perusahaan Abaikan THR Tak Sejahterakan Pekerja, Ancam Denda Rp 1 Juta Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permennaker) Nomor 4 Tahun 1994 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib diberikan kepada para karyawan, ternyata masih tetap ada perusahaan, maupun persekutuan komanditer (CV) yang masih tidak melihat kesejahteraannya kepada karyawan. Bahkan pada hari raya idulfitri lalu, beberapa karyawan melaporkan secara diam-diam bahwa mereka tidak mendapatkan THR, padahal mereka sudah bekerja lebih dari 1 tahun.

AGUSTINAH, Pontianak

+

DARI keterangan yang dihimpun Pontianak Post, salah satu karyawan yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengungkapkan telah bekerja pada sebuah persekutuan komanditer selama lebih dari setahun. “Kami hanya mendapatkan pinjaman saja, dan akan diganti

cmyk

dengan potongan gaji,” ujar karyawan CV Queens, salah satu persekutuan komanditer, kepada Pontianak Post, Rabu (22/9) kemarin. Menurutnya, apa yang dijelaskan dari atasannya, harusnya jangan disamakan dengan bagi hasil. THR tetap harus diberikan kepada karyawan. Bahkan, paling parah, ada temannya yang sudah bekerja selama 5 tahun, tetap tidak diberikan THR. Padahal THR tersebut sangat mereka perlukan selama lebaran. Laporan tersebut kemudian ditanggapi pihak Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Pontianak. Ibrahim, salah satu pengawas ketenagaankerjaan dan penyidik Kota Pontianak membenarkan hal itu. “Memang ada yang melapor bahwa tidak mendapatkan THR beberapa saat lalu, makanya kita langsung terjun ke lapangan untuk menanyakan perihal itu. Ternyata benar. Kita masih mempelajari apa yang terjadi?” terangnya. Berdasarkan keterangan yang didapatnya dari pihak

CV, THR memang tidak pernah diberikan kepada karyawan. Pasalnya selama ini mereka memang diberikan gaji dengan bagi hasil dari uang yang mereka dapat. “Kebetulan memang CV tersebut bagi hasil, mereka bergerak dalam bidang jasa, seperti dengan angkutan. Jika dapat banyak, ada pembagian hasil sesuai dengan yang sudah ditentukan,” ujarnya. Namun, terangnya, apa yang dilakukan oleh pihak CV, kian memperjelas bahwa mereka sudah berusaha untuk menghilangkan tanggungjawabnya sebagai pemilik usaha. “Mereka mau ngelak dari tanggung jawab yang harus diberikan kepada karyawan. Jelas ini akan merugikan karyawan, baik dari kesejahteraan dan jaminan kesehatannya. Karena menurut informasi, memang mereka juga tidak terdaftar Jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja, Red),” tandasnya. Sementara itu, Kuswandi, kepala Seksi (Kasi) Pembinaan

INTERNET

DEMO THR: Tunjangan hari raya (THR) yang tidak dibayarkan menjelang hari-hari besar keagamaan, seringkali menimbulkan aksi dari sekumpulan pekerja. Banyak perusahaan yang lupa bahwa THR merupakan hak para pekerja.

dan Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Pontianak menekankan bahwa apa yang terjadi dengan perusahaan yang tidak melihat kebutuhan karyawan, berarti memang masih belum melindungi para pekerjanya sesuai dengan kesejahteraan karyawannya. Hal itu dapat dikenakan sanksi tiga bulan penjara dan denda hingga Rp1 juta.

Menurutnya, bukan hanya THR, masih ada sekitar 344 perusahaan yang hingga saat ini masih belum melaporkan diri sebagai perusahaan yang melindungi keryawannya dengan mendaftar ke jamsostek. Berdasarkan data yang mereka peroleh, terdapat sekitar 782 perusahaan yang baru melakukan wajib lapor kepada Disnaker. (*)

+


Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

KUBU RAYA

19

PERTANIAN

Komisi A Protes Keras

Sarana Transportasi Petani KABUPATEN Kubu Raya dikenal sebagai penyangga kebutuhan pangan bagi kota Pontianak dan sekitar. Karena itu sarana dan prasarana memadai harus didukung. Salah satunya transportasi memadai. “Hanya, luas wilayah sebagai kabupaten pemekaran, KKR punya tantangan tersendiri, seperti sektor sarana transportasi. Bahkan sebagian besar cenderung masih menggunakan transportasi air. Kondisi ini jelas memberikan pengaruh ke proses pemasaran dari haSujiwo sil pertanian yang ada,” kata Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, di Kecamatan Sungai Raya, kemarin. Menurutnya, petani tentunya akan dimudahkan jika sarana transportasi di kabupaten ini terpenuhi dengan baik. Terlebih kalau melihat daerah ujung seperti Batu Ampar, yang aksesnya sangat tinggi ketimbang memasarkan hasil bumi ke Pontianak. Dengan kondisi tersebut, Ketua PDI-P KKR ini meminta Pemkab Kubu Raya harus memberikan jaminan pemasaran dari hasil pertanian di Kabupaten Kubu Raya. “Akan tetapi, saat ini yang sangat urgen dibutuhkan petani adalah akses transportasi. Kita bisa lihat sendiri, sebagian besar hasil tani harus ditutupi dengan biaya transportasi tidak kecil,” bebernya. Ia menambahkan menyiasati hasil kerja para petani dijual kepada para agen dengan harga murah, ada baiknya dibuat kebijakan menyeluruh. Sebab, biasanya petani juga tidak bisa langsung mengambil uang hasil penjualan. ”Setelah hasil tani habis terjual, barulah dibayar. Kalau demikian, kapan para petani Kubu Raya akan sejahtera ?,” bebernya. Ia menambahkan kalau jaminan pasar dan akses transportasi bisa didapat untuk petani, tentu Pemkab Kubu Raya tidak akan bersusah payah mensejahterakan petani. (den)

FOGGING

DBD Turun, PSN Warga Bekerja SUNGAI RAYA—Dinas Kesehatan Kubu Raya mengatakan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2010 menurun dibandingkan tahun 2009. “Masyarakat mulai sadar pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3 M. Caranya dengan menutup tempattempat penampungan air, menguras bak mandi dan menimbun kaleng bekas, botol tidak terpakai,” kata Kadinkes KKR, Titus Nursyiwan, Rabu (21/9). Menurutnya selain itu, prilaku hidup bersih dan sehat dijalani masyarakat khususnya di wilayah-wilayah rentan DBD. Sementara, petugas dinkes dibantu warga sekitar melakukan foggingisasi sejumlah daerah endemi DBD. “Disamping 3 M di atas. Ada lagi tindakan berupa fogging atau pengasapan. Namun seringkali usai fogging , tetap saja kasus demam berdarah tetap berada di daerah yang telah difogging tersebut,” ujar dia. Ia menambahkan demam berdarah disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aides Aegypti atau nyamuk loreng. Nyamuk ini berkembang biak di genangangenangan air yang bersih dengan siklus metamorfosis telur menjadi nyamuk dewasa. Butuh waktu 9-10 hari agar telur nyamuk menetas. Akan tetapi nyamuk betina saja yang bisa menjadi perantara pembawa virus dengue. “Sedangkan umur nyamuk betina 2-3 bulan,” ujarnya. Menurutnya ketika dilakukan fogging, nyamuk dewasa akan mati bila terkena asap fogging. Akan tetapi telur, larva atau jentik dalam air tidak mati. Sehingga kalau dilakukan fogging, maka nyamuk bisa mati semua. Syaratnya fogging dilakukan dengan benar. ”Akan tetapi dari waktu 1–10 hari kedepan akan muncul nyamuk baru dari hasil menetasnya telur-telur tadi,” ujarnya.(den)

Pencabutan Rekomendasi Tak Disertai Penghentian

MUJADI/PONTIANAK POST

BERKEMBANG: Kawasan yang saat ini sedang berkembang dengan pesat seperti di wilayah Sungai Raya Dalam. Perumahan banyak bermunculan, sayangnya tidak diikuti dengan perbaikan insprastruktur jalan.

LPPD Minta Ditindaklanjuti Komisi C Klarifikasi Dana Siluman SUNGAI RAYA-Sekretaris Komisi C DPRD Kubu Raya, Jupri mencoba meluruskan pernyataan salah satu anggota Komisi C terkait potongan siluman dana pengadaan proyek yang telah keluar dibeberapa media lokal, kemarin. ”Kami coba luruskan, supaya tidak terjadi kesimpangsiuran,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Dikatakannya, statement tersebut bukan dikeluarkan Komisi C DPRD Kubu Raya, melainkan pernyataan pribadi anggotanya. “Bukan kita yang menyatakan,” ujar dia. Jupri menjelaskan pemberitaan dana potongan proyek tersebut baru merupakan sebuah indikasi dan belum dilakukan pengecekan di lapangan. Namun, dia mengatakan, jika nantinya ada kontraktor

yang mendapat perlakukan potongan di dinas dalam pengadaan proyek, pihaknya mempersilahkan untuk menyampaikan agar bisa ditindaklanjuti. “Kami akan kawal,” janji dia. Ia menambahkan sejauh ini memang ada sinyalemen pungutan terhadap beberapa kontraktor. Namun hal tersebut sudah pernah dibahas pihaknya bersama dinasdinas terkait terutama Dinas Cipta Karya, Tata Kota dan Kebersihan serta Dinas PU Bidang Bina Marga dan Pengairan. “Dalam pembahasan sebelum nya, dinas-dinas berani menjamin tidak pernah melakukan pemotongan,” ungkapnya.Komisi C dalam rapat tersebut juga meminta kepada dinas-dinas di Kubu Raya untuk melibatkan Komisi C dalam setiap PHO yang dilakukan. Ini su paya bisa dilakukan pengawasan dari proyek yang tengah dikerjakan.

Dede Junaidi, Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi C khususnya kepada politikus yang berani mengungkapkan secara gamblang adanya dugaan penyimpangan proyek. Pihaknya berharap dugaan punggutan dana tak jelas tersebut disikapi Kejaksaan dan Kepolisian. “Jika tak ditindaklanjuti, maka harapan masyarakat atas nama pemekaran hanya mim pi buruk dan dinikmati sekelompok orang,” katanya. Hendri Yusri, koordinator Permak Kubu Raya juga meminta hal serupa dilakukan. Ini untuk menjadikan Kubu Raya benar-benar tersistem pelaksanaan proyeknya dengan baik. Bahkan ia mendukung pemanggilan para kontraktor yang ditarik tersebut oleh Komisi C DPRD Kubu Raya. ”Demi kebaikan dan kejelasan bersama,” pungkas dia. (den)

SUNGAI RAYA—Syahrudin, Anggota Komisi A DPRD Kubu Raya dapil Kubu, Batu Ampar dan Terentang (Kubater) menyayangkan pencabutan rekomendasi kepada PT. FSL tidak disertai penghentian operasional perusahaan. ”Sangat lucu. Sudah lama dicabut, tetapi pengoperasian perusahaan tidak dilakukan,” ungkapnya, Rabu (22/9). Menurut dia pencabutan tersebut harus didukung. Sebab, kalau tidak dilakukan, berarti sudah merugikan. Dalam hal ini, tentunya pihak perusahaan yang sudah mengeluarkan dana besar. ”Akan tetapi seperti dibiarkan,” sesalnya dewan KKR dari PAN ini. Ia juga meminta pihak inspektorat memperhatikan dan mengamati hal-hal tersebut. Jangan dibiarkan karena menjadi opini masyrakat. ”Harus ada tindakan dong. Kita lihat kinerja inspektorat terkait masalah ini,” beber dia. Asmarahadi, Ketua Komisi A menanggapi pernyataan Kadishutbuntam KKR menyesalkan surat rekomendasi dipakai PT. FSL untuk membuka lahan. Masalahnya secara yuridis hukum, berarti sudah salah kaprah. Sebab, bagaimanapun dalam membuka lahan harus jelas izin perkebunan kelapa sawit terletak dimana. ”Khan sudah jelas izin lokasi diberikan PT. FSL oleh Kabupaten Pontianak bukan berada di Desa Batu Ampar namun di daerah lain,” ucapnya. Politikus PDI-P ini lalu mengajak berpikir secara logika. Sebab, kalau sudah dicabit Dishutbuntam lalu apa yang menjadi pegangan dalam membuka lahan. Sebab izin prinsip, lokasi dan IUP bukannya berada di Desa Batu Ampar. Ali Pratama dari masyarakat independen menilai kisruh rekomendasi PT. FSL di Batu Ampar memuat banyak kepentingan. Ia sendiri tidak mempermasalahkan kritikan wakil rakyat, asalkan berada pada koridornya. Sebab yang namanya masalah perkebunan, seharusnya Komisi B berbicara. ”Ranahnya harus jelas dan sesuai,” kata dia. Ali sapaan karibnya menilai ada permainan manuver politik bagi kepentingan oknum tertentu. Ia sendiri tidak menyebutkannya. Yang pasti, kebijakan Komisi A sudah loncat pagar. Selain mengkritisi kebijakan Komisi A, ia juga mendukung PT. FSL dilaporkan perdata dan pidana kalau terbukti melanggar. Namun, pemkab juga harus diberikan apresiasi kalau investor benar-benar serius. Masalahnya, kisruh sengketa perkebunan kelapa sawit di KKR cukup panjang.(den)

Ibukota Negara di Kubu Raya SUNGAI RAYA—Wacana perpindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Kalimantan terus mendapat perhatian. Beberapa politikus DPRD Kubu Raya memberikan apresiasi serius. “Ide dan suara pemerintah pusat bisa direalisasikan di Kalimantan. Sebab letaknya sangat strategi sebagai pusat pemerintahan negara ini,” ungkap Usman, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, kemarin. Menurut dia, saat ini sudah ada beberapa provinsi dicanangkan sebagai pusat pemerintahan pengganti Jakarta. Diantaranya, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. “Namun, kita sangat mengapresiasi seandainya perpindahan pusat pemerintahan Indonesia di wilayah Kalbar. Sebab, begitu banyak kabupaten/kota layak dijadikan pusat pemerintahan, termasuk Kubu Raya,” ujarnya. Legislator Partai Demokrat ini menyambut baik tanggapan Kepala Bappeda Kal-

bar, Fathan A Rasyid sebelumnya. Sarannya berupa pusat pemerintahan negara di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, lokasi tersebut strategis, karena berada di jalur antar negara Trans Kalimantan. Apalagi masih banyak lahan kosong belum dimanfaatkan optimal di kawasan tersebut. Anggota DPRD Kubu Raya lainnya, Suprapto menyatakan Jakarta, sebagai ibukota negara RI sudah tidak lagi mendapat dukungan berbagai pakar di Indonesia. Mulai pakar tata kota, pakar ekonomi, pakar politik, pakar hankam, pakar sosbud dan pakar lainnya. Misalnya saja, sambung dia, tata ruang ibu kota Jakarta sudah tidak bisa ditangani secara berkonsep. Tidak heran masalah berupa kemacetan dan keterdesakan wilayah selalu muncul. Sebagai ibukota, Jakarta juga merupakan hunian kumuh para pendatang baru termasuk masalah alam berupa banjir dari tahun

ke tahun tidak bisa tuntas. “Dan masalah lainnya berupa over populasi selalu muncul di Jakarta,” bebernya. Politikus Golkar ini menambahkan pemindahan pusat pemerintahan negara sudah pernah dilakukan negara-negara maju. Contoh, Brazil memindahkan ibukotanya begitu jauh dari Rio de Janeiro ke Brasilia, ataupun Amerika Serikat dari New York ke Washington DC. Negara Jepang dari Kyoto ke Tokyo. Sementara Australia dari Sidney ke Canberra dan Negara Jerman dari Bonn ke Berlin. Ia menjelaskan berdasarkan sejarah Indonesia dulunya pernah memindahkan ibukotanya dari Jakarta ke Yogyakarta. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan perpindahan dilakukan di Kalbar. Yang lebih penting, dipindahkannya pusat pemerintahan di Kalbar mempercepat proses pembangunan di daerah terpencil di provnsi ini. Terutama, pengembangan kawasan perbatasan

negara yang selama ini kurang diperhatikan pemerintah pusat,” ungkapnya. Heny, anggota DPRD Kubu Raya lainnya mengatakan pemerintah berencana akan memindahkan ibukota negara Republik Indonesia ke Kalimantan Barat dikarenakan Kalimantan punya luas 540.000 km2. Sementara jumlah penduduknya hanya sekitar 12 juta jiwa. Sehingga pulau Kalimantan jauh lebih luas dibanding pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. ”Dan jumlah penduduknya justru paling sedikit,” ucapnya. Alasan lainnya adalah pulau Kalimantan tidak memiliki gunung berapi dan merupakan pulau teraman dari gempa. Di pesisir Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Laut Jawa juga ombak relatif tenang dan aman dari Tsunami. “Dalam hal ini, Kalbar, khususnya Kubu Raya ini cocok untuk jadi pusat pemerintahan negara. Kami jelas, menyambut baik rencana tersebut,” pungkas dia.(den)


20

SEREMONI

Pontianak Post Kamis 23 September 2010

Astra Group dan BKM Beri Kuliah Umum di Polnep SELASA (21/9), mulai pukul 09.15, Astra Group dan PT Bhakti Karya Mandiri (BKM) ikut memberikan kuliah umum Sistem Pengenalan Perguruan Tinggi ‘memilih satu yang pasti untuk hidup lebih berarti’ di Politenik Negeri Pontianak. Kuliah umum memberikan informasi entrepreneurship bagi sekitar 1.150 mahasiswa baru Polnep angkatan 2010. Narasumber Astra Grup Pontianak diwakili Namsia dari PT Bank Permata, Zulkarnain Sitepu, Irwansyah dan Erfando dari PT United Tractor, Andrey Rusli dari PT Tractor Nusantara. Sedangkan pihak Bhakti Karya Mandiri diwakili Charles Ferlani, direktur utamanya dengan didampingi Charlie Karyanto dan Edi Surianto. Seluruh mahasiswa antusias mengikuti kuliah umum. Namsia dan Irwansyah memperkenalkan perusahaan Astra Group wilayah Pontianak, serta membagikan kiatkiat memulai wirausaha yang sukses dan materi-materi motivasi. “Mahasiswa Polnep

FOTO IST

KULIAH UMUM: Para mahasiswa baru Polnep antusias mendengarkan kuliah umum dari Astra Group dan Bhakti Karya Mandiri.

diharapkan memiliki arah tujuan yang ingin dicapai mulai sekarang. Kalian harus punya target waktu pencapaian citacita itu. Semua keberhasilan butuh pengorbanan dan perjuangan, tidak ada yang instant,” papar Namsia. Sementara itu, Charles Ferlani dari Bhakti Karya Mandiri membagikan pengalaman dan tips suksesnya. Kesuksesannya dicapai dengan keteguhan hati dan selalu berbuat baik. Ia meminta mahasiswa tetap bersemangat, percaya adanya keadilan dan kesempatan, serta percaya mendapat masa depan yang lebih baik. “Solusi terbaik

saat menghadapi kesulitan adalah berdoa dan terus berusaha keras serta yakin kita bisa keluar dari kesulitan itu. Kesuksesan harus dilakukan step by step,” katanya. Dalam kesempatan itu, Charles pun menceritakan perjalanan karirnya secara singkat. Lulusan SMEA tahun 1981 itu mengawali karisnya sebagai karyawan biasa, tukang fotocopy, antar surat, dan lain sebagainya, hingga akhirnya Charles menjadi Direktur Utama PT Bhakti Karya Mandiri. Disamping itu, ia juga memaparkan bidang usaha dan pekerjaan yang sedang dilakukan BKM di 24

wilayah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. “Sukses adalah hak setiap orang. Sukses itu proses, bukan final. Jadi jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah dicapai, karena di depan masih ada lagi yang harus kita raih,” ujarnya. Komunikasi dua arah pun terjadi dalam kuliah umum itu, dimana para mahasiswa tidak segan-segan bertanya. Charles menjawab tiap pertanyaan yang disampaikan padanya. Ia juga memberikan hadiah pada mahasiswa yang bertanya. Kuliah umum ditutup dengan foto bersama. (mde/ser)

Gubernur Bakal Hadiri Wisuda STT Ekklesia Lulusan Harus Jaga Kualitas Ilmu Hari ini, 23 September 2010, STT Ekklesia Pontianak kembali menggelar wisuda Diploma, Sarjana, dan Magister mahasiswanya. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis direncanakan hadir dalam wisuda. “Kami sudah konfirmasi ke ajudan, Pak Cornelis akan hadir jika tidak ada perubahan,” ujar Pdt Harry S Simin STh MM MH MPdK Candidat Doktor (CD), wakil Ketua STT Ekklesia Pontianak disela-sela Yudisium, kemarin (22/9). Disampaikannya, tahun ini STT Ekklesia Pontianak mewisuda 305 mahasiswa S1, lima diantaranya Sarjana Teologi, sementara yang lain Sarjana Pendidikan Kristen. STT Ekklesia juga mewisuda 9 Magister Pendidikan Kristen dan empat mahasiswa Diploma 3. “Wisudawan tahun

FOTO MADE FRANS

PERKENALKAN: Harry S Simin memperkenalkan sembilan lulusan S2 STT Ekklesia tahun ini.

ini, memang lebih banyak peminat guru,” katanya. Menurutnya, STT Ekklesia dibawah Yayasan Sejahtera Indonesia sebelumnya telah meluluskan 1.216 mahasiswa. Tahun lalu, STT Ekklesia pun telah meluluskan 8 mahasiswa S2, sedangkan saat ini masih ada 27 mahasiswa yang menjalankan program S2 di sana. Sementara untuk S1 masih terdapat 340 mahasiswa. “STT Ekklesia memang satu-satunya sekolah tinggi

kristen di Kalimantan yang memiliki izin resmi penyelenggarakan program S2 Pendidikan Agama Kristen. Izin itu dikukuhkan Tim Penjamin Mutu Depag/DIKTI. Kalau di Indonesia, kita menjadi STT ke-7 yang resmi menyelenggarakan program S2,” jelas Harry. Ditambahkannya, sampai saat ini, STT Ekklesia masih memiliki mahasiswa terbanyak di Kalbar. Izin penyelenggaraan prodinya pun yang paling cepat turun. Dis-

ampaikannya pula, wisuda STT Ekklesia kali ini diketuai Hendri Mesak MPdK. Selain itu, dikatakan Harry, mulai tahun depan STT Ekklesia bekerjasama dengan Bank Kalbar untuk ATM plus Kartu Mahasiswa. Menurutnya, kerjasama ini baik untuk menumbuhkan jiwa rajin menabung dikalangan mahasiswa. “Kita juga ikut serta membangun ekonomi daerah, melalui itu,” katanya. Pdt DR Barnabas Simin STh, ketua STT Ekklesia sangat bersyukur, bangga, dan bersukacita dengan pelaksanaan wisuda. Ia juga menyampaikan beberapa pesan pada para mahasiswa dalam yudisium. Barnabas menekankan bahwa sangat penting bagi para lulusan untuk menjaga kualitas keilmuan mereka setelah lulus. Karena itu ia meminta para lulusan untuk tetap rajin membaca berbagai referensi buku. (mde/ser)

Kerukunan Keluarga Banjar Gelar Halal Bihalal Di Rumah Melayu, Minggu 26 September SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, masih dalam momen Lebaran, Kerukunan Keluarga Banjar (KKB) Kalimantan Barat menggelar halal bihalal di Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir, Minggu 26 September mendatang, mulai pukul 09.00. Rencananya, kegiatan itu akan dihadiri Pangeran Ir H Khairul Saleh MM, bupati Kabupaten Banjar didampingi Ir H Narunsyah MP, sekda Kabupaten Banjar dan anggota DPRD Kabupaten Banjar. KH Gusti Wardiansyah dari Martapura, ibukota Kabupaten Banjar, yang menyampaikan tausiyah dalam halal bihalal itu. “Perwakilan dari Pemda Kalimantan Selatan pun

H Sutarto YM

direncanakan hadir dalam halal bihalal nanti,” kata H Sutarto YM, ketua Panitia Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Banjar se-Kalbar di kediamannya, Selasa (21/9) malam. Disampaikannya, kegiatan bakal diisi hiburan dari artis ibukota, Syahrul Gunawan. Dimana istri dari Syahrul

Gunawan juga merupakan keturunan Banjar. Ditambahkan Sutarto, pihaknya telah menyebarkan sekitar 1.000 undangan di Kalbar, hingga kabupaten/kota. “Mungkin dari kabupaten/kota lain nanti, para undangan datang dengan mencarter bis, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Sutarto mengatakan, di Kalbar terdapat ratusan ribu warga keturunan Banjar. Sudah sejak lama, mereka membentuk Kerukunan Keluarga Banjar di Kalbar, tapi organisasi itu baru secara formal terbentuk sekitar 20 tahun lalu. Terkait kata kerukunan dalam KBB, ia menyampaikan, kata kerukunan digunakan karena lebih mencerminkan rasa kekeluargaan, silahturahmi, menciptakan suasana kental dengan kampung halaman supaya tetap terasa adat istiadat Banjar. “Makna kata kerukunan lebih luwes, tidak masuk ke ranah politik,”

katanya. Menurut Sutarto, halal bihalal tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena tidak menampilkan kesenian Madihin. “Tahun ini yang beri tausiyah dari Kabupaten Banjar, karena kesenian Madihin juga kita datangkan dari sana, jadi tahun ini kami tiadakan,” ujarnya. Ditambahkannya, kegiatan digelar dalam momen Lebaran, karena timing-nya yang paling pas, untuk saling memaafkan dan temu rindu. “Karena itu, kami berharap semua warga Banjar di Kalbar bisa ikut serta dalam halal bihalal. Kalau perlu melebihi target peserta,” kata Sutarto. Disampaikannya pula, Kerukunan Keluarga Banjar Kalbar dipimpin Prof Dr H Syamsuni Arman. Sementara itu, sekretaris panitia diisi Repuliansyah. Pihak panitia pun mengundang Walikota dan Sekda Kota Pontianak dalam kegiatan itu. (mde/ser)

REI Vaganza Wacanakan Rumah Tanpa DP REI Vaganza 2010 yang akan dihelat DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel dan 3Pro Entertainment di Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar 1-10 Oktober mendatang, akan penuh dengan kejutan-kejutan. Salah satunya, adanya rencana memberikan fasilitas rumah tanpa down payment (DP). Hal tersebut dikemukakan Ketua DPD REI Sulsel, Jamaluddin Jafar dalam konferensi pers di Mr Pancake Trans Studio Mal, Selasa, 21 September. Jamal mengatakan bahwa penawaran tersebut merupakan salah satu inovasi untuk menarik minat para user. Meski demikian, hal tersebut lanjut Jamal, masih harus dikomunikasikan den-

gan perbankan yang ikut andil dalam pameran itu. Menurut Jamal, ini wacana baru. Enduser kata dia, tidak perlu lagi susah mencari DP. “Panin kemarin bebas provisi, rumah sudah menjadi kebutuhan pokok, jadi kita usahakan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan rumah, meski penghasilan mereka Rp 500 ribu sudah bisa menapatkan rumah. Penghasilan Rp1 juta ke bawah ada subsidi bunga. Jadi, tidak ada lagi alasan masyarakat tidak punya rumah,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Jamal didampingi Direktur 3Pro Entertainment, Echa Z Lili, serta Project Officer Yuniar Pramita. Menurut

Echa, sebagaimana pameran sebelumnya, pihaknya menargetkan 40 pengembang dan enam bank ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut masing-masing, BRI, BNI, Bank Niaga, BTN, BankBumiputera, Bank Panin, dan BankPermata. Sementara dari pengembang hadir developer besar seperti Ciputra, Nusasembada, juga Mitrasari Makassar. Pengembang kata Echa, akan memajang produk perumahan tren 2011, juga mengemas acara dan diskon menarik bagi para end user. Pada even kali ini 3Pro menghadirkan nuansa warna merah maron dan gold pada lokasi stan sehingga menimbulkan kesan lebih elegan.

Juga konsep kafe dengan menghadirkan jazz night, country night, dan tembang kenangan, menghadirkan dua artis ibukota Zarro n the Vega dan Mus Mujiono. “Selain itu, juga ada talkshow mengupas tren rumah 2011, lomba pidato bahasa Inggris, juga ada band lokal dan penyanyi lokal,” paparnya. Echa, mengatakan, yang pasti ada diskon khusus yang disediakan dalam transaksi selama pameran, juga kupon undian yang akan diundi untuk mendapatkan doorprize menarik. Panitia menargetkan transaksi hingga Rp 70 miliar, meski Ketua DPD REI, Jamaluddin Jafar optimis bisa sampai Rp 80 miliar. (asw-rin)


Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

Diabetes Reda, Kerja Lancar Kembali ANJURAN orangtua dahulu agar mengkonsumsi asupan yang alami telah sekian lama kita abaikan, akibatnya kita kian rentan dan rapuh menghadapi pelbagai penyakit. Penuturan Ibrahim Wasid, penduduk Jl. Negara , Bandar Jaya, Lampung Tengah-Lampung patut kita simak. Memasuki usia 50 tahun, Ibrahim terkena diabetes alias kencing manis. Akibat penyakit ini, tubuhnya menjadi lemas, berat badan menurun , penglihatan kabur dan vitalitas dewasa juga melemah. Diabetes sangat berbahaya karena dianggap sebagai “ibu segala penyakit”. Artinya, diabetes merupakan pengundang penyakit berbahaya lainnya seperti jantung, ginjal, hi­ Ibrahim Wasid pertensi , impotensi dan lainnya. Ibrahim sudah mencoba mengatasinya lewat rumah sakit, dokter dan berbagai obat-obatan serta suplemen, namun hasilnya belum memuaskan. Ibrahim bersyukur tatkala anaknya memberi Gentong Mas yang rasanya lezat, segar dan hangat. Belum sebulan mengkonsumsi rutin Gentong Mas, manfaat telah dirasakannya. Kadar gula secara perlahan turun menjadi 200 mg/dl alias mendekati kadar normal. “Alhamdulillah, tubuh tidak lemas lagi, sehingga siap kerja keras lagi,” tutur wiraswastawan ini. Dan yang tak kalah disyukurinya adalah kembalinya kemampuan sebagai lelaki sejati dewasa untuk membahagiakan istri. Sekarang Ibrahim rutin mengkonsumsi Gentong Mas setiap pagi dan sore. “Alhamdulillah berat badan saya berangsur naik lagi, memang Gentong Mas cara lezat untuk sehat dan menjadi lelaki kuat,” ujar Ibrahim menutup perbincangan. Gentong Mas, suplemen kesehatan dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat. Gentong Mas juga mengandung fiber dan magnesium yang mampu mencegah diabetes. Selain itu, Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pankreasagar tetap berfungsi dengan baik. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius). Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Mandiri I Jl. Merdeka, Apt Zamzam Farma Jl. Dr. Sutomo, Apt Mempawah (simpang tugu). TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Terdaftar di Depkes:PIRT:812.3205.01.114, www.gentongmas.com.(biz)

Ponsel

TIGER KF-868 Penuh Warni-warni

PONSEL Tiger kian serius bersaing di pasar lokal Makassar. Vendor asal China ini baru saja memperkenalkan tipe terbaru Tiger KF868. Salah satu kelebihana ponsel ini karena menyediakan pilihan warna-warni hidup. Ada enam pilihan; ungu, merah jambu, merah, kuning, hitam dan putih. “Kami mempertahankan karakter kuat yang diusung Tiger. Itu diwujudkan dari sisi material yang memang mendukung fungsi kekuatan tahan banting. Ini memang diperuntukkan kelas middle up, makanya sentuhan materialnya terutama chasing berbeda dari tipe lain,” kata Avan Wahyudi, Manager Tim Cellular Tiger Makassar.

Mirip dengan tipe sebelumnya, KF-338 dan KF-328, ponsel dengan harga Rp 400 ribu ini sudah terintegrasi dengan berbagai media program, dan tambahan fungsi atau fitur yang bermanfaat bagi pengguna Tiger ponsel. Vendor mempertahankan kemampuan dual SIM Card, GSM-GSM. Model qwerty pun masih dipertahankan dengan asumsi, model ini masih akan bertahan hingga lima tahun ke depan, meski kini pasar ponsel kelas atas sudah ramai dengan layar sentuh. Tiger membenamkan fi­ tur antara lain; MP3/MP4 Player, dan Radio FM. Berbeda dengan kebanyakan Tiger seri terbaru, seri ini tak dilengkapi fitur TV tuner. “Ini ponsel chatting dan komunikasi, makanya Tv tuner diabaikan, tapi andal untuk internet cepat dengan LCD jernih, didukung aplikasi facebook, yahoo messengger, java, opera mini, pushmail dan e-buddy,” ka­ta Avan. (aci)

Samsung

YP-Q3 dan YP-U6, Pemutar Media Terbaru

SAAT ajang IFA 2010 berlangsung di Berlin, Samsung mengumumkan beberapa produk pemutar media terbarunya. Kedua perangkat ini adalah YP-Q3 dan YP-U6 yang cocok bagi semua kalangan. Samsung YP-Q3 hadir de­ ngan desain simpel dan perpaduan warna yang sangat cocok, misalnya pink-putih atau hitam-silver. Dengan du-

kungan suara surround 5.1, perangkat ini dapat pula memutar audio hingga 45 jam atau memutar video selam 6 jam. Sedang perangkat Samsung YP-U6 yang memiliki kemiripan dengan YP-Q3 didesain dengan model yang lebih simpel dan ramping. YP-U6 juga hadir dengan tampilan warna, fitur mode fitness, umpan balik suara serta mampu memutar audio hingga 20 jam. Keduanya juga disematkan fitur SoundAlive yang dapat menjadi alternatif dari media player lain, seperti iPod Nano terbaru. Sayang, sampai saat ini Cy­b erNews belum men­ da­pat­kan informasi kapan produk ini akan diluncurkan dan be­rapa harga yang dibanderol untuk kedua produk ini.(int)

KOmunikasi bisnis

21

Advertorial

Vitazone Dukung Kegiatan Penjaskes STKIP PGRI VITAZONE, minuman iso­ tonik bervitamin mendukung STKIP PGRI Pontianak, khu­ susnya Program Studi Pen­ didikan Jasmani dan Kese­ hatan dalam pelaksanaan tes bagi mahasiswa baru. Sebab, Vitazone dapat mengembalikan energi dan mengganti ion tubuh peserta yang mengikuti rangkaian tes dimana kesemuanya merupakan tes fisik yang mengeluarkan energi. ”Tes tersebut berupa lari, lompat jauh, pull up, sit up, kelenturan, dan renang, dimana kesemuanya itu mengeluarkan energi dan keringat yang menguras tenaga. Namun dengan minum Vitazone, di mana kandungannya sangat aman baik bagi tubuh peserta tes,” ujar Kaswari, Ketua Program Studi Penjaskes STKIP PGRI Pontianak, didampingi Henry Maksum, Sekretaris Prodi.

Menurut dia, Vitazone merupakan minuman dengan kan­dungan yang paling lengkap dibandingkan minuman isotonik biasa. Paling lengkap karena mengandung 6 vitamin yaitu Vitamin C, Vitamin B3, B5, B6, B7, B12, dan juga 5 elektrolit atau ion tubuh (Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium dan Klorida). ”Kedepan kami akan melanjutkan kerjasama ini. Sebab kami menilai Vitazone merupakan minuman yang aman dikonsumsi setelah berolahraga dan mengeluarkan keringat,” kata Henry menambahkan. Tri Wahyudi, Area Sales Promotion Head PT Tirta Fre­shindo Jaya, mengatakan setelah mendapatkan sertifikat ISO 22000 Food Safety Management, lalu kini Sertifikat Superbrands, Vitazone makin membuktikan diri se-

bagai produk minuman isotonik yang bukan saja teruji kualitasnya tetapi juga unggul dalam posisi pasar. Masa kedaluwarsa Vitazone adalah 12 bulan. Untuk mempertahankan kualitas produk terhadap mikroba, Vitazone diproses melalui Advanced Sterilizing Technology (AST) yaitu suatu metode yang efektif untuk membunuh bakteri pathogene yang terkandung dalam produk tanpa merusak nutrisi yang terkandung didalamnya. Pengisian pada suhu tinggi di atas 100o C selama beberapa detik dengan botol khusus PET yang tahan panas, dimaksudkan mencegah kemungkinan kontaminasi, sehingga Vitazone dapat bertahan sampai dengan 12 bulan tanpa bahan pengawet, sehingga aman untuk dikonsumsi. “Vitazone adalah produk mi-

WAHYU ISMIR

DUKUNGAN: Tri Wahyudi, Area Sales Promotion Head PT Tirta Freshindo Jaya diabadikan bersama Kaswari, ketua Program Studi Penjaskes STKIP PGRI Pontianak dan Henry Maksum, sekretaris Prodi saat tes mahasiswa baru di kolam renang Taman Agrowisata.

numan bervitamin berkualitas produksi group Mayora, Komposisi serta kandungan bahan baku yang ada dalam Vitazone telah disesuaikan dengan ke-

butuhan tubuh dalam aktifitas sehari-hari, dan pastinya telah bersertifikat halal dari MUI dan telah lulus uji BPOM,” pungkas Tri.(wah/biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 % KEGEMUKAN terjadi karena adanya penumpukan lemak dalam tubuh, penyebabnya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivitas dan lain-lain. Banyak produk yang hanya dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, menghilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menurunkan berat badan. Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang

menggunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menghancurkan dan membakar lemak tubuh yang membandel dengan lebih cepat. Dengan kandungan herbal alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita konsumsi akan dirubah menjadi energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk menekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkontrol. Untuk hal yang lebih maksimal dianjurkan untuk berpola makan yang sehat;

mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum. Hindar i makanan dan mi­n uman yang mengandung gula, minum air putih minimal 8 gelas dalam satu

hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini dapat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan memberikan 100% jaminan uang kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda

tidak mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya. Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apo­tek Mandiri 2). Singka­ wang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ke­t a­ pang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

Persembahan XL Bagi Negeri

XL Dukung Program Aku Cinta Indonesia

HAMPIR 14 tahun sudah PT XL Axiata Tbk (XL) turut membangun industri telekomunikasi Indonesia. Saat ini XL telah melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat hingga di pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke dapat dipersatukan dalam layanan XL. Guna mewujudkan keinginan kuat masyarakat agar eksplorasi kekayaan dan eksotisme alam serta budaya Indonesia terus ditingkatkan, XL mendukung penuh penyelenggaraan program Aku Cinta Indonesia (ACI) yang diinisiasi oleh detik.com sebagai salah satu wujud implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, “Ka­mi sangat bangga menjadi bagian dari warga negara In­donesia dan berkeinginan kuat ikut selalu terlibat dalam pembangunan, bukan saja di

FOTO IST

AKU CINTA INDONESIA: Head of Corporate Communication XL, Febriati Nadira (kemeja biru) berjabatan tangan bersama Pemimpin Redaksi Detikcom, Budiono Darsono (kiri) dan para pendukung program Aku Cinta Indonesia lainnya di Jakarta, Rabu (22/9).

industri telekomunikasi, namun di bidang-bidang sosial kemasyarakatan. Karena itu, kami tidak menyiakan kesempatan untuk turut mendukung program Aku Cinta Indonesia yang sangat bagus ini, yang akan menunjukkan kita, batapa eksotis, kaya, dan membanggakannya bumi dan tanah air kita ini,” ungkapnya.

Aku Cinta Indonesia yang diselenggarakan oleh detik.com adalah, sebuah program petualangan yang mengajak masyarakat untuk berkeliling Indonesia mengunjungi tempat-tempat wisata dan daerah-daerah yang menarik alam dan budayanya. Dari mulai dibuka pada 26 Juli 2010 hingga penutupan pendaftaran 17 Agustus 2010, tercatat

hampir 60 ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari pendaftar sebanyak itu, ditetapkan 66 peserta atau 33 pasang peserta yang akan mengunjungi 33 provinsi, atau satu pasang peserta akan mengeksplorasi satu provinsi. “Kami mencari orang-orang yang berkomitmen dalam menyebarkan semangat Aku Cinta Indonesia,” ujar Budiono Darsono, Pemimpin Redaksi Detikcom. Para peserta yang terpilih akan mengeksplorasi daerah yang telah ditentukan, baik kekayaan alam maupun budaya, serta kebidupan seharihari masyarakatnya. Mereka akan diminta untuk menuangkannya dalam artikel, foto, maupun video. Masyarakat luas akan bisa mengikuti perjalanan mereka dan mengetahui apa saja yang mereka saksikan dan rasakan selama berpetualang melalui www.detik.com. Bagi XL, program Aku Cinta Indonesia ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk mampu menyediakan jari­ ngan telekomunikasi seluler

yang berkualitas di seluruh daerah yang akan dieksplorasi peserta. Mereka akan mengirimkan semua hasil pengamatan melalui jaringan internet XL, baik melalui ponsel, maupun notebook. XL sendiri telah siap dengan tantangan ini sekaligus menunjukkan kualitas layanan di seluruh wilayah tanah air, termasuk di daerah pelosok dan terpencil. Jaringan XL didukung oleh lebih dari 20.888 BTS (2G/3G) di seluruh Indonesia. Sejak 2007, XL telah mempelopori tarif murah untuk layanan voice dan SMS, yang kemudian diikuti oleh semua operator di Indonesia. Kini tarif layanan telekomunikasi seluler di Indonesia menjadi yang termurah di dunia, sekaligus semakin memperluas kesempatan masyarakat Indonesia untuk bisa ikut memanfaatkan layanan seluler. XL juga terus memperluas layanannya ke seluruh penjuru negeri, termasuk ke daerahdaerah terpencil di Kawasan Timur Indonesia.(*/biz)

Aktivasi Otak Tengah Bersama AJI Angkatan 12: 25-26 September (Umur 5-12 Tahun) ANAK Jenius Indonesia (AJI) merupakan sebuah lembaga yang berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa melalui berbagai pelatihan. Pelatihan Aktivasi Otak Tengah (Mid Brain) angkatan 12 pada tanggal 25-26 September 2010 (anak umur 5-12 tahun). Dengan aktifnya otak tengah akan memudahkan anak memiliki akses yang baik ke otak kiri maupun ke otak kanannya. Sebab, otak kanan dan otak kiri dihubungkan langsung oleh corpus callosum yang berhubungan langsung dengan otak tengah (mesencephalon). Mereka akan mampu belajar membaca dan menghafal benda-benda dengan kecepatan tinggi, menin-

gkatkan keyakinan diri, minat dan konsentras ibelajar. Hal yang menakjubkan, anak akan menjadi semakin peka terhadap berbagai ma­ cam informasi dan mampu meresponnya dengan baik, salah satu contohnya adalah kemampuan anak untuk melihat sesuatu benda dengan mata tertutup, ini mengindikasikan kemampuan otak untuk mengoptimalkan kecerdasan yang selama ini mungkin tersembunyi pada diri anak. Aktivasi cara AJI tidak dengan cara supra natural, magis maupun hipnotis. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer, gelombang audio, pendekatan NLP

dan motivasi. Testimoni dari Orang Tua Mohamad Subuh, ayahanda dari Tanya Sabila Dhuharista (15 th), Abiyyu Mohamad Ha­ fizh (9 th) dan Thalita Zhafirah (10 th). “Setelah tiga anak saya diaktivasi, ada nampaknya

suatu hasil terutama konsentrasinya. Dan ini harus terus dilatih. Pelatihan di rumah, dengan berbagai macam metode pelatihan. Dan ketika konsentrasi mereka sudah mulai turun, karena capek, maka latihan dihentikan dulu, kar-

ena tidak boleh dipaksa.” Nurbani, ibunda dari Luhur Anjas Swara (10 th) dan Mia Nursyahbani (14 th). “Pelatihan ini sangat positif, saya sudah merasakan perubahan pada anak saya. Sekarang kalau disuruh salat, cuma sekali langsung dikerjakan. Kemudian setelah hari pertama, anak saya ditelepon sama bapaknya dari Selakau atau sekitar 3 jam perjalanan dari Pontianak. Bapaknya menyuruh dia menebak warna celana, baju, dan tas. Pokoknya dari 4 warna, 3 yang betul.” Segera daftarkan putrapu­t ri Anda dan bergabung bersama kami di Anak Jenius Indonesia Cabang Pontianak, Jalan Parit H Husin II Komp. Alex Griya Permai I No.A20. Telp (0561) 7958869, Fax (0561) 712316. Contact Person: Imam (085245704610), Retno (085654554699).(biz)

Omzet Miliaran Itu Ternyata Sampingan NAMA Anwar Ilyas melambung berkat usaha produksi songkok merek Awing. Namun, jangan salah sangka, ternyata pabrik songkok itu hanya salah satu di antara sekian banyak pundi-pundi uang pengusaha multitalenta tersebut. Menurut pengakuan Anwar, dirinya masih menge­ lola empat unit bisnis lain

selain pembuatan songkok. Bahkan, bisnis-bisnis itu su­d ah dia jalankan sebelum pabrik songkok Awing berdiri. Hebatnya, kinerja semua perusahaan Anwar itu tak mengecewakan. ‘’Ini saya baru datang da­ ri Bungah (kecamatan di Gresik, Red). Saya punya ta­nah di sana dan ingin saya bangun perumahan,’’ kata

Anwar saat ditemui di kantornya kemarin. Anwar ternyata bukan pemain baru di bisnis properti. Dengan bendera PT Bakti Pertiwi (BP) yang didirikan bersama keluarga pada 1978, Anwar sudah membangun dua kompleks perumahan yang cukup besar di Gresik. Yakni, BP Wetan dan BP Kulon. Sementara itu, usaha yang

pertama dirintis Anwar adalah jasa penyewaan truk-truk ekspedisi barang. Namanya CV Jaya Sakti yang eksis mulai 1974. Anwar berkisah, salah satu pelanggannya saat itu adalah PT Semen Gresik. Ketika ditanya apakah bisnis ekspedisi itu masih ada, dengan tegas Anwar menjawab, ‘’Ya, masih ada sampai sekarang.’’

Anwar juga menjadi pemilik PT Multi Sarana Plasa yang bergerak di pembangunan dan penyewaan ruko yang berada di Jalan Gubernur Suryo, Gresik. Perusahaan itu didirikan Anwar pada 1981. ‘’Bangunan yang di dekatnya Pasar Gresik, yang sekarang ditempati Ramayana, itu juga bagian dari usaha saya,’’ ujarnya.(fif)


22

Pontianak Post

Kamis 23 September 2010


Pontianak Post

Aneka PONTIANAK

Kamis 23 September 2010

23

Dukung PHRI Ketapang PONTIANAK - Ketua PHRI DPDProvinsiKalbar,EdyRasyid, mengatakansangatmenyambut baik rencana pembentukan PHRI Kabupaten Ketapang. Sebab dengan terbentuknya PHRI di Kabupaten tersebut, maka Ketapang dapat dijadikan sebagai salah satu daerah wisata unggulan di Kalbar. “Dengan demikian, mempromosikan Ketapang menjadi daerah wisata dapat lebih mudah. Sebab potensi alam yang dekat dari pantai serta letak geografisnya yang strategis, mampu menjadikan Kabupaten ini sebagai kota wisata,” ujar dia. Pembentukan PHRI di Ketapang sudah sangat layak, sebab menurut Edy telah memenuhi persyaratan.Sebabsaatiniusaha hotel dan restoran sudah mulai banyak terdapat di sana. Den-

gan demikian, maka jumlah organisasi PHRI di Kalbar mulai bertambah. ”SaatinipengurusPHRIhanya ada di Singkawang, Sambas, Sanggau, Sintang dan Kota Pontianak. Sedangkan di Kabupaten Ketapang saat ini sudah terdapat beberapa hotel dan restoran, sehingga memang sudah saatnya dibentuk PHRI di sana,” ungkap dia. Edymengakui,kepengurusan PHRI di Kabupaten/Kota di Kalbar memang belum semua terbentuk. Hal tersebut disebabkan jumlah hotel dan restoran di kabupaten lain yang masih belum mencukupi untuk terbentuknya organisasi ini. ”Untuk Kabupaten lainnya, masih belum bisa dibentuk PHRI sebab jumlah hotel dan restorannyamasihsedikit.Paling

tidakdalamsatudaerahminimal terdapat lima hotel dan restoran, baru bisa dibentuk pengurus PHRI,” jelasnya. Edy mengatakan PHRI merupakan organisasi yang berorientasi kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakanpembangunannasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata. Namun demikian, Edy menambahkan, PHRI tidak bisa terlalu teknis mempromosikan pariwisata, campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan untuk gencar mempromosikannya, antara lain dengan giat

menggelarpaketeventtermasuk mengembangkan wisata kuliner, karena melihat makanan di Ketapang sangat enak dan cukup murah. “Tak hanya potensi wisata alamnya, makanan di Ketapang juga memiliki ciri khas seperti kerupuk amplang, ale-ale, dimanasemuaitudapatkitapromosikan sebagai asset wisata,” ucap dia. DiajugaberharapfungsiPHRI Kabupaten Ketapang bisa lebih berperan dengan memberikan pelayanan prima untuk setiap tamu yang transit di restoran maupun di hotel. “Perbaikan sanitary hingga peningkatan kualitas sember daya manusia juga diharapkan lebih baik dan diperhatikan oleh BPC PHRI yang terbentuk,” tandasnya. (wah)

Minta Relokasi Ditunda Sambungan dari halaman 17

Menanggapi hal ini, Heri Mustamin menyebutkan bahwa beberapa bulan lalu para pedagang melalui forum juga pernah datang dan telah menemukan kesepakatan bersama pemkot. Tetapi nyatanya, saat ini ada lagi pedagang yang datang. Jadi sebenarnya mana yang benar-benar pedagang, dan mana yang mau didengar. “Mereka sebenarnya tidak mempermasalahkan relokasinya, tetapi karena ada hal-hal lain yang belum terselesaikan dengan baik, akhirnya mereka kembali datang kesini untuk membicarakannya,” tambahnya.

Lebih lanjut Doni mengatakan saat ini sesuai dengan data ada sekitar 169 orang pedagang di Pasar Sudirman tersebut. Mereka meminta waktu untuk berembuk sebelum kemudian bertemu Wali Kota Pontianak dan dewan untuk membicarakan relokasinya. “Pada prinsipnya kami minta dilakukan dialog kembali dengan walikota terkait dengan masalah ini, jangan sampai walikota tutup mata dengan masalah yang belum terselesaikan,” katanya. Sementara itu, Dinas Perindakop dan UKM Kota Pontianak yang diwakili Isdawati menjelaskan bahwa tim relokasi telah melakukan rapat

begitu banyak rumah yang dibangun,” kata Mujiono. Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi mengatakan pemkot berupaya maksimal dalam penagihan secara langsung kepada wajib pajak. Hingga Juni 2010, setelah diaudit oleh Inspektorat Kota Pontianak realisasinya sebesar Rp663,75 juta. Pemkot terus berupaya agar tunggakan pajak dari tahun ke tahun semakin kecil. “Karena dengan mengecilnya tunggakan pajak tersebut mencerminkan tingkat kepatuhan wajib pajak yang semakin

baik,” kata Paryadi di DPRD Kota Pontianak, Rabu (22/9). Untuk denda pajak, lebih dominan pada pajak reklame. Hingga Agustus tahun ini, terealisasi Rp72,33 juta dari target ang ditetapkan yakni sebesar Rp75 juta. Penurunan retribusi jasa usaha rumah potong hewan disebabkan usaha pangkalan pendaratan ikan sebesar Rp37,5 juta belum dapat direalisasikan. Dikarenakan belum adanya peraturan daerah tentang jasa usaha tersebut. “Retribusi rumah potong hewan ini terdiri dari retribusi lelang pendaratan ikan, RPH

koordinasi tim terkait dengan relokasi pada Jumat yang lalu, dan akan disampaikan kepada walikota setelah pulang dari luar daerah. Salah satu agenda yang akan diusulkan adalah dialog. “Kepastian dialog nanti setelah walikota datang. Jelasnya kami sudah melakukan rapat dan salah satunya mengajukan dialog pedagang dan pemkot,” ucapnya. Syarif Usman, yang juga pedagang Pasar Sudirman mempertanyakanperuntukkan Pasar Cempaka untuk Pedagang Sudirman tersebut. Dikatakannya, jika Pasar Cempaka diperuntukkan bagi pedagang seharusnya buat pedagang saja

jangan ada agen maupun yang lainnya. Fauzi Kholilullah, menilai telah terjadi kebohongan terkait dengan pembangunan Pasar Cempaka yang diperuntukkan bagi pedagang Sudirman. Untuk itu, ia meminta perwakilan pedagang secara jelas yang akan bertemu dengan wali kota. Ia berharap pemindahan pedagang tersebut bisa mengangkat harkat dan martabat pedagang. “Penataannya mesti dilakukan secara baik. Pedagang yang akan dialog juga mesti jelas, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali yang bisa berakibat pada diskomunikasi kembali,” tegasnya. (sgg)

sapi, babi, dan ayam,” ujar Paryadi. Paryadi menambahkan penurunan retribusi IMB sebesar 11,1 persen ini disebabkan beberapa faktor. Pada saat penetapan target pendapatan asli daerah tahun anggaran 2010, diasumsikan Pasar Flamboyan terbangun pada tahun yang sama. “Sehingga dapat meningkatkan PAD dari segi retribusi IMB-nya. Tetapi tidak terealisasi,” kata Paryadi. Melihat realisasi penerimaan retribusi IMB pada pertengahan triwulan III baru mencapai 49 persen, pada perubahan APBD 2010 di-

usulkan penurunan menjadi Rp4 miliar. Menurut Paryadi, secara signifikan yang dapat meningkatkan retribusi IMB diantaranya pembangunan ruko, rumah kantor, dan rumah tinggal yang berada di lokasi perdagangan. Lainnya adalah tingkat permanensi bangunan, letak bangunan terhadap jalan, dan luas bangunan yang dimohon. “Untuk bangunan yang sifatnya komplek perumahan dan tidak berada pada lokasi-lokasi yang disebutkan tadi, tidak memberikan kenaikan PAD secara signifikan,” ujarnya. (uni)

Lokasi Penampungan Peti Kemas Ditambah Sambungan dari halaman 17

menghabiskan biaya sekitar Rp20 juta, sehingga apabila terjadi keterlambatan sampai dua hari bisa menghabiskan biaya operasional sampai empat puluh juta. ”Rata-rata penambahan terjadi dua hari. Secara otomatis biaya operasional juga bertambah, baik itu biaya untuk ABK, solar, dan sebagainya,” jelas dia. Rosidi berharap agar permasalahan ini tidak berlarut, dengan berupaya bersama Pelindo untuk menemukan solusi permasalahan keterlambatan bongkar muat tersebut. ”Kita duduk bersama membicarakan permasalahan ini. Agar kedepannya kondisi pelabuhan kita dapat lebih

baik,” harapnya. General Manager PT Pelindo (Persero) Cabang Pontianak, Solikhin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan solusi untuk mengurangi kepadatan peti kemas dengan merelokasi kontainer diantaranya di lapangan parkir terminal penumpang dan dilokasi tak jauh dari pelabuhan. Ditambah dengan penampungan di Nipah Kuning, yang dapat menampung 5.000 peti kemas. ”Untuk saat ini kita menggunakan lokasi parkir terminal pelabuhan untuk menampung 500 peti kemas, selain itu terdapat juga penampungan peti kemas sekitar 500 meter sebelah kanan dari pelabuhan, dan penampungan peti kemas di Nipah Kuning seluas

satu hektar,” kata dia. Kondisi pelabuhan saat ini, lanjut Solikhin, memang terjadi pengurangan areal penempatan peti kemas. Hal tersebut disebabkan saat ini di dermaga tujuh dan delapan sedang dibangun dudukan untuk Rail Mounted Gantry Crane (RMGC), alat baru untuk pengangkutan peti kemas, sehingga areal disekitarnya dipergunakan untuk proses pembangunan alat tersebut. Di samping itu, pelebaran jalan di Kom Yos Sudarso juga turut mempengaruhi wilayah penempatan peti kemas, sebab pembangunan jalan tersebut mengambil sebagian daerah pelabuhan. “Sekitar 1000 meter persegi kawasan terambil untuk pelebaran jalan, sehingga men-

gurangi wilayah penempatan peti kemas. Tetapi kita turut mendukung program pembangunan pemerintah kota. Jadi kita bebaskan sebagian wilayah tersebut,” kata Solikhin. Di samping itu, tambah dia, pihaknya juga mempersiapkan maintance sistem, berupa persiapan peralatan dan mekanik yang siap setiap saat apabila terjadi kerusakan pada peralatan operasional di lapangan. ”Meskipun terkadang terjadi kerusakan alat, namun kita mensiasati dengan selalu siap pada perbaikan yang cepat dan penyediaan sparepart yang selalu tersedia. Kalau terjadi kerusakan maka akan diperbaiki secara cepat,” jelas dia. (wah)

Kota Pelopor yang Mereduksi Gas Metana dari Sampah Sambungan dari halaman 17

dalam pemerintahan, pengelolaan sampah, dan pemadam kebakarannya,” ujar Sutarmidji saat dikonfirmasi via seluler kemarin. Sutarmidji masih berada di Jakarta terkait penghargaan tersebut. Penilaian dilakukan tim independen. Tim menilai Pontianak sebagai pelopor program mekanisme pembangunan bersih atau clean development mechanism, dengan mereduksi gas metana. Teknologi untuk mereduksi metana dari sampah merupakan bagian penting dari wacana pemanasan global. ”Walaupun belum menghasil-

kan, tetap saja Pontianak sebagai pelopor,” kata Sutarmidji. Saat ini program CDM ini sedang dalam perbaikan agar dapat menghasilkan. ”Kemarin ada masalah teknis. Sedang diperbaiki. Tahun depan diperkirakan bisa berfungsi,” ujarnya. Faktor pendukung penilaian lainnya, Kota Pontianak dinilai memiliki pemadam kebakaran yang cukup banyak dari pihak swasta. Hal ini sangat jarang dimiliki kota lainnya di Indonesia. Penilaian lainnya adalah pelayanan kesehatan yang cukup baik. Puskesmas di Kota Pontianak buka hingga sore hari, dan ada yang buka 24 jam.

Kota Pontianak juga dinilai memiliki inovasi dalam pelayanan publik, yakni menghasilkan peraturan daerah tentang insentif pengurangan retribusi setiap keterlambatan pengurusan izin oleh instansi pemkot. ”Sebanyak 30 nominasi itu akan diseleksi lagi. ’Tim tenaga ahli akan menilai hingga mendapatkan 12 nominasi dan mengerucut hingga empat pemenang. Empat pemenang diumumkan Oktober oleh Mendagri,’’ katanya. Daerah lainnya yang menjadi nominasi juga memiliki inovasi yang menarik. Misalnya, Misalnya, Kabupaten Garut mewajibkan pasangan

yang menikah atau bercerai menanam pohon. Sukabumi mengeluarkan inovasi tentang integrasi pengelolaan sampah dengan penggemukan sapi dan padi organik. Sementara itu, Tasikmalaya mengeluarkan program Gempita Simpatik, yaitu Gerakan Masyarakat Peduli Penerapan Usaha Tani Sistem Pertanian Padi Organik. Purbalingga memiliki program pemugaran rumah keluarga miskin. Kota Palangkaraya mengeluarkan inovasi pelayanan kesehatan lansia dan radio medik, sedangkan Kabupaten Wakatobi dengan visi surga bawah laut dunia. (*)

Buruh Pelabuhan Pontianak Protes Sambungan dari halaman 17

Koperasi TKBM Jasa Karya Pelabuhan menaungi sekitar 700 buruh pelabuhan sebagai tenaga angkat barang dari kapal ke dermaga. Lebih dari 100 orang diantaranya memiliki sertifikat keahlian, seperti menjalankan crane. Program peningkatan keahlian buruh ini terus dilaksanakan setiap tahunnya. Selain itu, buruh pelabuhan Pontianak dalam beberapa

waktu belakangan ini juga bekerja selama 24 jam dengan pembagian tiga jadwal kerja (shift). “Selama ini tidak ada keluhan ke kami dalam rapat dengan Pelindo Pusat. Penumpukan peti kemas itu disebabkan lahan penumpukan yang terbatas dan peralatan yang kurang serta sudah tua. Jangan kami yang dipersalahkan,” ujar Sabirin. Bahkan, sambungnya, dengan semakin cepatnya

Pemkot Kukuh Memindahkan Sambungan dari halaman 17

Tunggakan Pajak Tak Maksimal Sambungan dari halaman 17

MUJADI/PONTIANAKPOST

MENGHINDARI: Jika memungkinkan, menghindari lewat ujung Jalan Kom Yos Sudarso. Jalur tersebut sedang diperbaiki dan rawan macet, karena yang difungsikan baru sebelah.

pekerjaan dituntaskan, maka akan semakin menguntungkan para buruh angkut itu sendiri karena pekerjaan mereka dilakukan dengan sistem borongan. “Mana mungkin kami mau memperlambat pekerjaan kami,” ujarnya. Malah, lanjutnya lagi, dengan diberlakukannya jadwal 24 jam kerja buruh pelabuhan dengan pembagian tiga shift, kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Pontianak semakin cepat.

Khatulistiwa Plaza. Ketika relokasi ke sana, pedagang merasa pesimis dalam pembiayaan. Namun, ternyata sekarang ini harga kios di sana cukup melonjak. “Sekarang para pedagang sudah memi-

kios tersebut. Namun sekarang usaha mereka cukup berkembang dan harga kios juga melonjak. “Jangan berandai-andai tidak laku. Jika ada trademark dan diekspos. Jika pengekposannya bagus, bisa mendorong potensi yang ada di sana,” ungkapnya. (uni)

Partai Siapkan Kajian Internal Sambungan dari halaman 17

Sutarmidji kemarin. Sutarmidji mengaku belum mengetahui secara pasti persoalan santunan yang diduga diperoleh komisi B dari pengajuan proposal kepada pihak ketiga. Termasuk keterkaitan pengurus partai tersebut. Selama ini, pengawasan terhadap anggota Partai Persatuan Pembangunan yang telah duduk menjadi anggota dewan harus tetap dilakukan. “Memang harus ada pengawasan. Jika memang terbukti melakukan kesalahan, mungkin bisa diberi teguran ataupun pembinaan karena ketidaktahuannya terhadap aturan yang ada,” kata Sutarmidji. Ia menambahkan sebaiknya pihak manapun yang ingin beramal menggunakan dana pribadi. Tidak perlu meminta kepada orang lain. “Saya belum tahu persis seperti apa persoalannya. Tetapi kami akan mengkaji secara internal,” ujarnya. Meminta uang ke perusahaan dan instansi jajaran

Pemerintah Kota Pontianak yang diduga dilakukan angota DPRD Pontianak jangan dijadikan budaya dan kebiasaan yang dilakukan menjelang Lebaran. Demikian ditegaskan Ketua Lembaga Kajian Budaya Kalimantan Barat Yosi Pontian menanggapi pemberian santunan Komisi B DPRD Kota Pontianak saat Ramadan yang diduga diperoleh dari hasil meminta ke perusahaan dan instansi jajaran Pemerintah Kota Pontianak. “Kebiasaan ini jangan menjadi budaya tahunan oleh anggota dewan menjelang hari raya. Itu tidak pantas dilakukan sebagai wakil rakyat,” tegasnya. Menurutnya, kasus yang mencuat di media belakangan ini, jika memang terbukti, mesti diusut ke ranah hukum. Tak cukup lewat Badan Kehormatan DPRD Kota Pontianak. Karena apa yang dilakukan merupakan salah satu bentuk gratifikasi atau penyuapan. “Masyarakat bisa mengadukan hal ini dan dijamin dalam UU 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,” tegasnya. Yosi melanjutkan, sesuai Undang-Undang 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto UU 20 Tahun 2001 pasal 11, apa yang diduga dilakukan Komisi B terindikasi gratifikasi karena anggota dewan adalah pejabat negara, tidak boleh menerima dalam bentuk apapun baik dari dinas maupun instansi swasta. “Kalau itu dilakukan, berarti mereka telah melanggar ketentuan tersebut dengan hukuman minimal satu tahun, maksimal lima tahun dan denda minimal Rp50 juta maksimal Rp250 juta,” katanya. Hal itu juga diperkuat pada pasal 12 A dan B dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar. Diamendesakaparathukum mengusut kasus ini. Soalnya, hal ini menyangkut kredibilitas dewan sebagai wakil rakyat. “Jika ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk legislatif kota,” katanya. (zan/uni)

Sebagai pahlawan nasional, Ahmad Dahlan banyak memberikanpencerahanbagibangsa. Baik dalam hal agama, pendidikan dan masalah-masalah sosial. “Film ini tentu akan semakin mencerahkan warga Muhammadiyah dan tentunya juga pencerahan bagi bangsa,” ujarnya. Film ‘Sang Pencerah’ menampilkan bintang Lukman Sardi sebagai pemeran KH Ahmad Dahlan, Zaskia Adya Mecca (Nyai Ahmad Dahlan), Ikranegara (Kyai Abu Bakar), Sujiwo Tejo, Giring Nidji (KH Sudja, murid KH Ahmad Dahlan) dan

sejumlah artis pendukung lain seperti Joshua Suherman yang berperan sebagai tokoh Hisyam muda. Film ‘Sang Pencerah’ yang novelnya ditulis mantan wartawan Tempo, Akmal Nasery Barsal itu, berkisah tentang perjuangan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dalam menegakkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Film ini mengambil setting di sekitar Kauman dan Kotagede, Yogyakarta, Kebun Raya Bogor dan Stasiun Kereta Api Ambarawa. (zan)

Tontonan Aktivis Sambungan dari halaman 24

Maka saya juga menanggapi positif atas imbauan Din Syamsudin Pimpinan Pusat Muhammadiyah, agar warga Muhammadiyah dan masyarakat menyaksikan film Sang Pencerah,” kata Arif Joni yang juga menjabat sebagaiWakilKetuaMajelisPembinaanKaderPimpinanWilayah Muhammadiyah Kalbar. Menurutnya, peran Ahmad Dahlan sangat besar dalam membangun bangsa. Dan kisah perjalananAhmadDahlanmasih dalam bentuk serpihan, catatancatatan dan beberapa buku.

Selesaikan Temuan BPK Sambungan dari halaman 24

juga pernah bekerja sebagai pegawai badan pengawasan keuangan dan pembangunan ini. Beberapa temuan BPK diantaranya berada pada Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, Dinas Pendidikan Kalbar, Dinas

Pendapatan Daerah Kalbar, Badan Kesbang Linmas, dan lainnya. Dia juga berharap agar ke depan, tidak berulang kembali temuan-temuan serupa seperti kesalahan adminsitrasi dalam hasil pemeriksaan APBD Kalbar tahun anggaran 2010. Sementara itu Juru Bicara

Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar Mulyadi H Yamin meminta kepada Gubernur Kalbar melakukan evaluasi terhadap SKPD-SKPD sesuai dengan laporan BPK yang memperlambat proses pembangunan di Kalbar sesuai dengan yang telah diaudit dan disampaikan badan pemeriksa. (zan)

Segera Perbaiki Jalan dan Gertak Sambungan dari halaman 24

dana ABT maupun perubahan anggaran 2011. “Masih banyak hal yang mesti dibenahi pemkot terutama oleh SKPD terkait baik PU maupun Perhubungan.PUberkaitandengan pembangunanjembatandigang yang masih menggunakan kayu seperti Mendawai maupun sebagian Darsyad. Perhubungan menyangkut dengan area per-

parkiran jalan yang semrawut terutama Jalan Gajahmada,” jelasnya. Permasalahan-permasalahan ini mesti dituntaskan agar kota pontianak bisa lebih tertata denganbaik.Bukansajamasalah jalan yang rusak, penertiban perparkiran, tetapi masalah limbah oli dari bengkel-bengkel yang terletak di Jalan gajahmada tersebut agar bisa diberikan solusi dan penanganannya.

“Jalan-jalan yang rusak tersebut jangan dibiarkan terlalu lama, apalagi dibeberapa ruas jalan juga terdapat limbah oli dari bengkel yang ada disekitar jalan tersebut sehingga menambah semakin kumuhnya kota pontianak. SKPD yang bertanggungjawab terhadap hal-hal ini diharapkan segera mengambil langkah penanganan yang cepat dan tepat,” Harapnya. (sgg)

Hanya Seremonial, Tidak Targetkan... Sambungan dari halaman 24

“Kebiasannya satu jam itu bisa menyelesaikan 12 boks, tetapi sekarang bisa 15 boks. Sementara target yang dibebankan pelindo pusat harus mencapai 18 sampai 20 boks,” katanya. Ditambahkannya pula, dengan aturan kerja baru bagi buruh pelabuhan, PT Pelindo Pontianak juga berkewajiban memenuhi unsur keselamatan ketenagakerjaan, seperti penerangan yang memadai serta peralatan yang baru. (zan)

liki kemampuan berbisnis. Tinggal mencari dukungan dari perbankan dan pihakpihak yang bisa membantu usaha kecil,” ujar Paryadi. Contoh lainnya adalah kios di kawasan Kebon Sajoek Jalan Pattimura Pontianak. Sebelumnya pedagang menolak

Utin mengatakan kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan dengan musik hiburan Arwana Band, PHRI dan Asita yang akan memberikan prasmanan dan kuliner. “Gawai ini meripakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada bulan Maret 2010yanglalu.Momeninijangan sampai disia-siakan mengingat sangat jarang ditemui, dan pastinyamenjadidayatarikpariwisata kota pontianak,” ujarnya.

Kegiatan yang dilangsungkan di tugu khatulistiwa di Jalan Khatulistiwa Pontianak ini akan dilagsungkan sekitar pukul 09.00 dan berakhir sekitar pukul 13.00 setelah titik puncak kulminasi matahari. Perayaan titik kulminasi ini merupakan bagian dari usaha mempublikasikan objek pariwisata yang ada di Kalbar khususnya Kota Pontianak. Karena dengan promosi ini akan bisa memberikan nilai wisata yang besar bagi Kota Pontianak sendiri.

“Titik kulminasi matahari merupakan salah satu wisata yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan serta promosi daerah, sehingga memberikan nilai positif bagi daerah ini,” jelasnya. Dengan pelaksanaan perayaan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi wisata bagi kota pontianak khususnya. Dengan demikian, objek wisata Kota Pontianak bisa terpromosikan dengan baik dan dapat menarik wisatawan dalam dan luar daerah. (fah/sgg)


metropolis

24

Kamis 23 September 2010

Pontianak Post

PARLEMENTARIA

Selesaikan Temuan BPK PANITIA Kerja DPRD Kalbar pembahas laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Kalbar terhadap APBD Kalbar 2009 mewanta-wanti eksekutif menyelesaikan temuan-temuan paling lambat 27 September 2010. “Batas waktu 60 hari sejak laporan hasil pemeriksaan keuangan itu diserahkan BPK jatuh pada 27 September 2010,” kata Ketua Alifudin Panja DPRD Kalbar Alifudin. Sedianya, panja akan menyampaikan laporan hasil kerjanya dalam rapat paripurna DPRD Kalbar hari ini (Kamis). Penyelesaian dan klarifikasi sebelum tenggat waktu tersebut menjadi salah satu rekomendasi panja terhadap eksekutif. Hingga Rabu siang, panja baru menerima laporan dari eksekutif sekitar 51 persen dari hasil temuan yang baru ditindaklanjuti. “Kita inginkan sebelum 27 September itu sudah 100 persen ditindaklanjuti,” kata politisi PKS yang Ke Halaman 23 kolom 5

PERFILMAN

Tontonan Aktivis KISAH KH Ahmad Dahlan yang difilmkan Hanung Bramantyo lewat ‘Sang Pencerah’, sangat aktual dengan kondisi bangsa Indonesia dewasa ini. Untuk itu, film tersebut juga harus menjadi tontonan wajib bagi para aktivis yang juga bertekad memperjuangkan kondisi bangsa ini ke arah lebih baik dengan istikomah. “Saya mengimbau kader dan simpatisan Ikhsan Syamsi PKS yang juga banyak diantaranya aktivis untuk menonton film ini. Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dan menjadi suri teladan bagi kita dalam kehidupan, bermasyarakat, bernegara, dan menjalankan syariat Islam,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak Ustaz Ikhsan Syamsi. Senin (20/9) lalu, jajaran DPD PKS Kota Pontianak mengadakan acara nonton bareng ‘Sang Pencerah’ di Studio 21 Ayani Mega Mall. Dilanjutkan pada keesokan siangnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak yang juga Sekretaris DPW PKS Kalbar Arif Joni Prasetyo juga mengimbau kader PKS untuk menonton film yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang tokoh KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. “Saya kira film ini bukan sekadar tontonan, tetapi sekaligus tuntunan bagi siapa saja.

Kouta Haji Dikembalikan

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

NYUNGSEP: Polantas tengah mengevakuasi sebuah mobil dengan plat nomor KB 632 NL yang nyungsep di parit pembatas Jalan Ahmad Yani Rabu pagi kemarin. Insiden ini terjadi karena sang supir gugup akibat di klakson dari belakang.

Segera Perbaiki Jalan dan Gertak PONTIANAK - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Pontianak Bujang Berlian, Rabu (22/9) mengatakan masih banyak terdapat jalan yang rusak di kawasan Pontianak. Beberapa gertak juga masih menggunakan kayu. Ia mengungkapkan, Jalan Imam Bonjol kondisinya sangat menyedihkan. Badan jalan yang berlubang jelas sangat

mengganggu kenyamanan pengendara kendaraan terutama keselamatan. Pembangunan seharusnya bisa lebih merata, agar di Kota Pontianak fasilitas bisa lebih baik agar masyarakat juga mendapat pelayanan yang maksimal dari pemerintahnya. “Kerusakan yang parah sudah semestinya diperhatikan oleh pemerin-

Bujang Berlian

tah kota pontianak sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pelayanan masyarakat. Jangan sampai masalah ini dibiarkan secara berlarut-larut sehingga membuat kenyamanan masyarakat menjadi terganggu,” ungkapnya. Bujang Berlian juga mengungkapkan perlu adanya bantuan terhadap pembangunan gertak yang ada di jalur-jalur gang dan jalan yang ada di kota pontianak. karena itu, kiranya perlu usulan bantuan baik dengan Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Sebanyak 26 kouta haji Provinsi Kalimantan Barat, terpaksa dikembalikan. Hal itu disebabkan calon jemaah haji itu, belum melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji hingga batas akhir yang ditentukan, yakni 6 September lalu. “Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dimana hingga batas tanggal waktu, belum juga melunasi BPIH, maka kita serahkan ke pusat,” dikatakan Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Ramli Said di Pontianak, Rabu (22/9). Menurut Ramli, dari jumlah tersebut terdiri dari jamaah calon haji dari seluruh provinsi. Diantaranya adalah 13 orang Kota Pontianak, dua orang Kabupaten Sintang, empat orang Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian lima orang Kabupaten Pontianak, dua orang Kabupaten Ketapang, dan satu orang dari Kota Singkawang. ”Ke 26 orang itu sesuai dengan ketentuan sudah menyanggupi akan melunasi BPIH. Namun, pada kenyataannya ternyata mereka tidak melunasinya,” jelas Ramli. Mengenai keberangkatan, semua Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam ke tanah suci, kata Ramli, dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober 2010. Jadwal ini berbeda dari tahun lalu yaitu pada bulan November. Karena pemberangkatan jamaah itu berpatokan dengan tahun baru hijriah dan bukan tahun masehi. Kuota jamaah haji untuk Kalbar sendiri, sebanyak 2.339 orang ini, setelah ada penambahan kuota 36 orang menjadi 2.375 orang. Dan yang sudah masuk dalam daftar tunggu hingga 2014 sebanyak 7.000 orang. Ramli menjelaskan, total calon jamaah haji Kaliamtan Barat yang akan berangkat ke tanah suci dan telah melunasi BPIH sebanyak 2.339 orang. Jumlah itu sudah termasuk penambahan kuota 26 orang untuk wilayah Kalbar. Perlu diketahui, waktu pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji tahap pertama adalah tanggal 3 sampai 30 Agustus 2010. Di lapangan, masih banyak calon jemaah haji belum juga meluinasi BPIH sesuai dengan waktu ketentuan. Kemudian Kementerian Agama membuak pembayaran tahap kedua, yakni 30 Agustus sampai 6 September 2010. Tetapi masih juga ada yang belum melunasi BPIH.(fah)

Perayaan Titik Kulminasi Pada 23 September

Hanya Seremonial, Tidak Targetkan Kunjungan Wisatawan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Utin Khadijah mengatakan dalam rangka peringatan puncak peristiwa titik kulminasi yang jatuh pada 23 September, hanya seremonialitas saja. Tidak ada target kunjungan wisata dalam even tahunan ini.

Ke Halaman 23 kolom 5

DOK PONTIANAKPOST

TUGU: Tugu Khatulistiwa lokasi peringatan titik kulminasi di Ponti-

“DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak pada pelaksanaan perayaan peristiwa alam tersebut yang jatuh pada besok

(hari ini) hanya memfokuskan pada seremonialistis,” tambah Utin, Rabu (22/9). Namun diharapkan dalam

perayaan besok, lanjut Utin, akan berjalan sukses. Serta Agenda ini masih akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Kalimantan Barat. “Sebagai tanda petasan dan meriam karbitpun akan dibunyikan nantinya jika matahari tepat pada titik nol derajat. atau pertanda dimulainya titik kulminasi,” terang Utin. Menurut Utin, hal tersebut dilakukan lantaran pihaknya tidak mendapatkan dukungan dana dari Pemerintah Pusat, seperti perayaan titik kulminasi pada bulan Maret lalu. Nantinya warga yang berkunjung, tidak akan menjumpai adanya pameran yang ramai di pertontonkan. Kamis (23/9) Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak kembali melaksanakan perayaan titik kulminasi Matahari di tahun 2010. Setelah sebelumnya juga dilakukan pada bulan Maret 2010 yang lalu. Muspida serta tokoh juga akan mengahdiri acar perayaan tersebut. Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

25

Kamis 23 September 2010

Abrasi

Satu Bayi Orangutan Disita di Muara Pawan

Minta Tanggulangi

Korban Land Clearing Perkebunan Sawit

KETUA Pemuda Peduli Lingkungan Bengkayang, Uray Tommy mengharapkan aksi pemerintah dalam menangani masalah abrasi di daerahnya, di Sungai Raya Bengkayang. Dia mengatakan, hal ini berdasarkan keinginan warga yang telah mengharapkan adanya proyek penanggulangan abrasi seperti yang dimunculkan Badan Perwakilan Desa (BPD) Uray Tommy setempat bersama sejumlah warganya, dari RT 1 hingga RT 4. “Barau memang sudah ada. Tapi, masih tidak efektif. Kalau ada air pasang dan gelombang tinggi sedikit, airnya naik. Makanya masyarakat minta pintu barau ditutup,” katanya. Ia menambahkan, susunan barau beton juga roboh akibat hantaman gelombang. “Yang ada, tinggi air daripada baraunya. Ini sangat berbahaya, pemerintah harus bersikap,” tuntas Uray Tommy. Warga mengumpulkan tanda tangan berisi permintaan kepada Pemkab dan Pemprov untuk segera bertindak. “Kami mengumpulkan tandatangan berisi

KETAPANG—Walaupun Undang-Undang RI sudah tegas melarang perburuan, pemeliharaan serta perdagangan orangutan, namun kasus tersebut diduga masih terjadi di Ketapang. Ini akibat prilaku masyarakat yang hobby memelihara serta mudahnya mendapatkan orangutan karena habitatnya yang semakin terkuras akibat pembukaan areal hutan secara besar-besaran untuk areal perkebunan sawit serta pertambangan.

Pembukaan hutan secara besarbesaran ini membuat hutan di Ketapang tidak menjadi tempat yang nyaman lagi bagi Orangutan (Pongo pygmaeus) untuk berdiam dan membuat kasus pemeliharaan orangutan terkesan tidak pernah berhenti. Padahal dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 sangat tegas menyebutkan setiap orang dilarang menangkap, membunuh, memiliki, memelihara dan memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan

hidup, mati atau bagian-bagian tubuhnya. Pelanggaran terhadap Undang-undang ini dihukum 5 tahun penjara atau denda 100 juta rupiah. Kasus Orangutan dari areal perkebunan sawit terbukti dari hasil penyitaan BKSDA belum lama ini. BKSDA melalui Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang dengan dibantu International Animal Rescue (IAR) serta Yayasan Palung pada tanggal 21 September Ke Halaman 31 kolom 1

ANDI/PONTIANAKPOST

BUAIAN: Bayi orangutan dalam buaian. Siap kembali ke hutan.

Majelis Hakim Tawarkan Mediasi

Ke Halaman 31 kolom 1

Potensi

Berdayakan SDA MEMERANGI kemiskinan dan kebodohan dalam masa lima tahun kedepan menjadi target Drs Henrikus M.Si. Tentunya pemberdayaan masyarakat itu dilakukan dalam upaya mensejahterakan masyarakat yang dilakukan dengan berbagai kebijakan. Misalnya, menunt a ska n p e rs oa la n infrastruktur jalan antar kecamatan yang memudahkan masyarakat untuk Henrikus memberdayakan potensi SDA yang ada di daerah ini. Dalam memberdayakan masyarakat, Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si kepada Pontianak Post belum lama ini menegaskan sebenarnya program itu sudah ada pada program PKK. Karena itulah, dalam pemberdayaan itu harus memberdayakan juga program PKK bersamaan dengan program SKPD. PKK dapat menjadi ujung tombak membangun masyarakat Ketapang. Apalagi masyarakat ketapang sebagian Ke Halaman 31 kolom 1

Instansi

Pinjam Pakai Mobil PEMKOT Singkawang meminjampakaikan kendaraan roda empat ke intansi vertikal, yakni Polres Singkawang dan Kejaksaan Singkawang, belum lama ini. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendapatan dan Aset Kota Singkawang, Zulhiar. Dia mengatakan, bahwa jenis mobil yang dipinjamkan adalah Toyota Rush. “Iya benar. Polres Zulhiar Singkawang dan Kejaksaaan Singkawang. Bahkan, kejaksaaan mengajukan secara tersurat,” kata Zulhiar, kepada Pontianak Post, kemarin (23/9) di Gedung DPRD Singkawang. Zulhiar menegaskan, bahwa peminjaman itu tidak masalah. Menurut dia, peminjaman itu tidak melanggar aturan. “Ini sudah mengacu Perda nomor 8 tahun 2009 tentang pengelolaan barang milik daerah dan Permendagri nomor 17 tahun 2007 tentang pengelolaan barang milik daerah,” katanya. Untuk batas waktu berapa lama pinjam pakai itu, Zulhiar mengatakan, belum melihat aturannya secara pasti. Yang jelas, kata dia, ada

Gugatan Kamboja Atas PG dan YM

HENDI/PONTIANAKPOST

ANDALAN: Singkawang penghasil Bengkuang. Produksinya didistribusikan ke seluruh Kalbar. Selama ini kebutuhan umbi manis ini biasanya dipasok dari Jawa.

Tukar Dolar, Kejahatan Terbongkar KETAPANG– Apes menimpa Herlina. Ibu rumah tangga beralamat Jalan DI Panjaitan No 18 Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan, 18 September mobilnya dibengkas maling dan tasnya pun raib digondol di kawasan jalan Merdeka, Ketapang. Akibatnya, dia mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Tiga hari setelah kejadian, satu dari dua tersangka berhasil diamankan petugas. Menurut Kapolres Ketapang melalui Kaur Reskrim IPDA Aryo P, bahwa berhasil diamannya tersangka setelah adanya informasi mengenai tas yang berisikan pecahan USD100.

ANDI/PONTIANAKPOST

RN: Terungkap karena tukar dolar.

Di Ketapang sendiri tidak terdapat money changer, sehingga penukaran dilakukan di bank. Setelah ditelusuri, ternyata memang ada penukaran uang dollar di bank dengan nilai USD100 dollar. Setelah disesuaikan ciri-ciri uang yang ditukarkan serta komfimasi dengan korban berulang kali, akhirnya tersangka berhasil diketahui. Apalagi dalam penukaran uang tersebut, meninggalkan KTP. Kemudian, tersangka berinisial Rn berhasil diamankan, selasa (21/() pukul 11.30 WIB. Dari pengakuan tersangka, aksi tersebut dilakukan dengan Ke Halaman 31 kolom 5

Warga Jangkang Sulit Buat KTP SANGGAU – Bandi, seorang pemuda yang tinggal di Desa Semombat Kecamatan Jangkang mengeluhkan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sanggau, karena sudah berminggu-minggu Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya tak juga kelar. “Saya sudah bolak-balik ke Sanggau, namun KTP saya belum juga selesai. Padahal ongkos dari kampung kami ke Sanggau tidak murah denga kondisi jalan jelek. Kalau dulu, membuat KTP bisa dilakukan di kecamatan, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi, harus mengurus sendiri langsung ke Sanggau,” keluhnya. Hal yang sama juga dirasakan oleh Pak Luk, Ketua RT 7 Desa Sompu juga

mengeluhkan tentang sulitnya proses pembuatan KTP. Dituturkannya, sejak 28 Agustus 2010 lalu, dia telah mengajukan permohonan. Namun sampai sekarang tak kunjung beres. Bahkan, petuagas di Dukcapil mengatakan kepadanya, arsip miliknya sulit dicari. Dimungkinkan karena arsip-arsip serupa saat ini sedang menumpuk. Mungkin, tidak menutup kemungkinan penyebabnya adalah terbatasnya sarana dan prasarana pendukung. Dicoba untuk menemui Kepala Dinas Dukcapil, namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Sementara itu Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg ketika dimintai

KETAPANG—Pengadilan negeri (PN) Ketapang menggelar sidang perdana gugatan perdata Gusti Kamboja (GK) sebagai pemohon terhadap Partai Golkar, Yasyir Ansyari dan Martin Rantan selaku tergugat (22/9) pukul 11.00 wib kemarin. Meski hanya dihadiri kuasa hukum masingmasing. Kepada pihak bersengketa diberi waktu 40 hari untuk melakukan mediasi. Rencananya majelis hakim akan kembali memanggil kedua belah Gusti Kamboja pihak untuk berdamai yang ditangani hakim Marolop Simamora. Dalam sidang perdana tersebut bertindak sebagai majelis hakim adalah Ketua Pengadilan Negeri Bambang Edhy, Marolop Simamora yang juga wakil Ketua, dan M.Syafrudin. kedua belah pihak beri tenggat waktu 40 hari untuk berdamai. Pihak penggugat Gusti Kamboja (GK) diwakili kuasa hukumnya Nazirin. Sedangkan pihak termohon Partai Golkar Yasyir Ansyari, Martin Rantan diwakili kuasa hukumnya Tauhid. “Dari pihak kita siap melakukan mediasi asalkan pihak tergugat mau transparan terhadap pokok perkara yang kita masalahkan,” ungkap Kuasa hukum GK, Nazirin saat dihubungi via hp, kemarin. Kuasa hukum GK akan minta klarifikasi atau Ke Halaman 31 kolom 5

komentarnya mengatakan, bahwa aturan baru yang diterbitkan oleh Pemerintah justru yang dirasakan oleh masyarakat memeprsulit dalam mengurus KTP. Meskipun begitu, Nyas, politisi partai Moncong Putih itu meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar, hingga semuanya dapat berjalan dengan baik. “DPRD telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang Raperda Administrasi Kependudukan pada 3 September 2010 lalu. Pansus telah melakukan koordinasi dengan Biro Hukum dan HAM Provinsi Kalbar. Diharapkan pada tahun 2011 mendatang, semuanya sudah berjalan dengan lancar,” katanya. Ke Halaman 31 kolom 5

ANTO WINARNO

SULIT: Masyarakat pedalaman kesulitan ngurus KTP.

Ke Halaman 31 kolom 1

Upaya Lestarikan Permainan Tradisional Daerah

Kian Tergusur dengan Game-game Modern Majunya teknologi game modern yang membanjiri pasaran hingga pelosok desa membuat permainan tradisional kian terpinggirkan. Agar permainan tradisional tak punah tentu harus dilestarikan dan dikenalkan sejak dini kepada anak-anak. Bagaimana caranya? Harikurniathama, Ketapang

ZUL/PONTIANAKPOST

SUBUR: Sayur mayur di Bengkayang melimpah. Seperti terlihat saat panen yang dilakukan oleh Bupati Suryadman Gidot di Sui Betung, Bengkayang belum lama ini.

SAMA seperti halnya cerita rakyat, mainan tradisional lahir sebagai bentuk pewarisan nilai dari para orangtua terhadap generasi muda, Ia juga lahir dari kondisi alam dan lingkungan sekitar. Permainan tradisional merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang,

HAR/PONTIANAKPOST

TRADISI: Permainan tradisional massal tetap menarik perhatian warga.

mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama (kelompok). Menurut Heri Susanto, A. Md staf seksi Promosi Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Ketapang mengatakan permainan tradisional sudah hampir terpinggirkan dan tergantikan dengan permainan modern, hal ini terjadi terutama di kota-kota besar. Sebaiknya ada upaya dari orangorang tua/dewasa yang pernah mengalami fase bermain permainan tradisional untuk memperkenalkan dan melestarikan kembali permainan tradisional. Disbudparpora Kabupaten Ketapang belum lama ini telah menggelar berbagai kegiatan perlombaan per Ke Halaman 31 kolom 1


PINYUH & NGABANG

26 jembatan

Panggil Kontraktor Pasca tewasnya Agusnaini (42) warga Jogjakarta, akibat menabrak jembatan Sungai Tenggalong di Km 6 Ngabang, sejumlah elemen masyarakat meminta kepada pemborong untuk segera merampungkan pembangunnya. Jembatan ini dinilai membahayakan, karena sampai sekarang masih menggunakan bahan kayu dan posisi jembatan ini sangat tinggi. Komisi C DPRD Landak dalam hal ini membidanggi proyek pembangunan, meminta kepada pihak pemborong cepat menyelesaikan pembangunan tersebut. “Kita minta supaya kepada pihak pemborong atau kontraktor segera mungkin menyelesaikan pengerjaan pembangunan jembatan. Kita tidak ingin jembatan ini makan korban jiwa lagi,” kata Ketua Komisi C DPRD Landak A. Yanto Nunus, SH, MH kepada awak koran ini kemarin di gedung DPRD Landak . Ketua Fraksi Partai Golkar ini menilai, pengerjaan pembangunan jembatan sungai Tenggalong terkesan lambat . padahal jembatan yang menghubungkan masuk Kota Ngabang ini harus cepat diselesaikan. “Karena proyek ini diwilayah Landak, kendati ini proyek Provinsi Kalbar, mau tidak mau kita mendesak kepada pihak pemborong segera menyelesikan pembangunan jembatan ini secara tuntas, sehingga kedepan tidak ada korban jiwa lagi,” harapnya. Disinggung ada permintaan warga supaya Komisi C DPRD Landak memanggil pihak kontraktor, mantan Ketua Komisi B DPRD Landak menyatakan itu bukan kewenagan dewan Landak, pihak yang terakit adalah Dinas PU Kalbar, Dinas PU Landak berkoordinasi dengan pihak PU Kalbar. “Sementara wewenang kita di dewan hanya menyuarakan atau mengingatakan kepada kontraktor supaya jembatan sungai Tenggalong segera diselesasikan, karena ini masih dalam wilayah Kabupaten Landak,” jawab Nunus. Nunus juga melihat hingga saat ini Nunus juga melihat pengerjaan jembatan hanya ada 3-5 orang saja, padahal jembatan yang dikerjakan sangat besar. Perlu tenaga yang banyak untuk menyelesaikan jembatan ini. “Minimal belasan oranglah baru jembatan ini cepat selesai, kalau hanya pekerjanya segelintir saja pembangunan jembatan tetap molor dan lama,” pinta Nunus lagi. (wan)

Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

Tuntut Optimalkan Perda

Hamdan/pontianakpost

BEBAS: Sidang YB di PN Mempawah. Majelis hakim akhirnya membebaskan para terdakwa.

Terima PNS Harus Selektif MEMPAWAH- Direktur LSM Clean Govermance (CG), Mulyadi Jaya minta penataan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak musti dilakukan dengan selektif. Itu semua menurut penilaiannya, dampak dari keputusan Pemerintah yang mengambil kebijakan dalam menolak penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010. “Karena itu oerlunya penataan PNS yang ada menjadi alasan penolakan formasi yang diberikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) itu,” tandas Mulyadi. Sebagai elemen amsyarakat arus bawah, dia minta agar penataan terhadap PNS benar-benar selektif. Sebab, penataan dan penempatan PNS ini sangat menunjang kinerja Pemerintah daerah dalam hal pelayanan kepada masyarakat guna mensukseskan pembangunan di daerah ini.

Diakui, dari data yang behasil dihimpun pihaknya menunjukan jumlah PNS yang dimiliki Pemkab Pontianak saat ini mencapai lima ribu lebih. Dari angka itu sebagian besar PNS mendomasi daerah perkotaan sebagai wilayah kerjanya. Angka itu dinilai tidak berimbang dengan PNS yang ditempatkan didaerah pedesaan. “Bercermin dari data kepegawaian jumlah PNS capai lima ribu lebih,” terangnya. Ironisnya, dari angka itu lebih dominan PNS menumpuk di perkotaan dibandingkan daerah pedesaan. Padahal, tingkat kebutuhan pelayanan publik di daerah pedesaan cukup besar. Bukan hal baru ada keluhan disampaikan warga jika terkait lemahnya kinerja PNS di tingkat pedesaan. Dicontohkan pelayanan masyarakat di Kecamatan Anjongan, Toho, Sadaniang dan beberapa daerah lain yang notabenenya jauh dari pusat pemerintahan.

“Karenanya penataan yang dilakukan pemerintah daerah terhadap PNS ini hendaknya dilakukan dengan sebaik mungkin sesuai kondisi riil dan kebutuhan pelayanan di masyarakat. Tujuannya, agar kinerja PNS dapat dimaksimalkan sesuai tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,” ujarnya. “Jika dilihat dari sisi jumlah PNS yang ada di Kabupaten Pontianak bisa dikatakan mengalami kelebihan. Sebab, terjadinya pemekaran wilayah Kabupaten Kubu Raya (KKR) secara otomatis berdampak terhadap kecilnya luas daerah Kabupaten Pontianak. Nah, dengan begitu harusnya wilayah kerja dan pelayanan kepada masyarakat lebih kecil pula,” analisanya. Selain mengefektifkan pelayanan publik, masih menurut Mulyadi, pentaan PNS juga ditujukan untuk mengkoreksi kekurangan dan perbaikan pelayanan. (ham)

MEMPAWAH- 12 rancangan tiga ini meminta pemerinperaturan daerah (raperda) tah daerah memperhatikan Kabupaten Pontianak tahun masalah pembinaan dan pe2010, beberapa waktu lalu nataan lingkungan. Khusussudah di rampungkan hingga nya pada beberapa sektor disahkan menjadi Peraturan seperti pasar dan daerah lain daerah (Perda) oleh DPRD yang notabenenya menjadi Kabuppaten Pontianak. sentral perdagangan dan Pasca pengesahan, dewan ekonomi masyarakat. desak eksekutif mengop“Kita prihatin melihat katimalkan realisasi Perda di- wasan-kawasan pasar yang maksud pada masyarakat. kumuh dan tidak tertata denKhususnya Terutama da- gan baik. Misalnya, pasar lam upaya rangka tingkatkan sayur di sungai pinyuh yang meningkatkan PAD. tidak teratur. Para pedagang “Eksekutif secepatnya harus seenaknya menggelar damerealisasikan gangan hingga Perda yang ditengah jalan baru kepada hingga mengmasyarakat. hambat lalu Eksekutif secePerda itu walintas di daerah jib untuk dipatnya harus me- itu. Karenanya, re a l i s a s i k a n seperti realisasikan Perda hal-hal dengan baik. ini perlu diperyang baru kepada h a t i k a n d a n Terhitung tahun 2 0 1 1 masyarakat. Perda itu ditanggulangi nanti, sudah dengan baik,” direalisasikan,” wajib untuk direal- pendapatnya. desak Suher- isasikan dengan baik. Selain penaman Khouw, taan pasar, Sekanggota DPRD retaris Komisi Suherman Khouw Kabupaten D DPRD ini Pontianak. menyoroti Legislator maraknya Fraksi PDI keberadaan Perjuangan tu melihat, pe- juru parkir (jukir) liar yang manfaatan dan penggunaan berada di masyarakat. KePerda hendaknya mampu beradaan jukir jelas merugimemenuhi ketentuan secara kan masyarakat dan pemerkeadilan, yuridis, ekonomis, intah daerah. Karenanya, financial dan sederhana. Itu perlu dilakukan penertiban dimaksudkan agar biaya pun- dan pembinaan terhadap gutan lebih rendah diband- pengelolaan parkir. ingkan hasil pungutan dila“Kita mintakan agar pepangan. merintah daerah dapat men“Berkaitan dengan tidak ertibkan para jukir liar di adanya payung hukum terh- masyarakat. Pemerintah daeradap kebijakan untuk upah ah hendaknya menggunakan para petugas dilapangan, pola pembayaran dengan disarankan bupati bisa menggunakan karcis. Supaya, mengambil alternatif dan ke- pengelolaan dan penerimaan bijakan sendiri,” sarannya. PAD dari sektor parkir dapat Selain optimalisasi penggu- dimaksimalkan,” pungkasnya naan perda, Legislator Dapil mengakhiri. (ham)

Teater Bangsawan PEJ Tampil di Taman Mini MEMPAWAH- Sebelum tutup tahun 2010, kembali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengundang provinsi, kabupaten/ kota untuk mengirimkan dutadutanya dalam festival nasional teater Remaja tahun 2010 yang akan dihelat 1 hingga 5 Nopember mendatang di TMII. Kabupaten Pontianak melalui Dinas pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga sebelum didegradasi akibat diberlakukannya SOPD yang baru masih memberikan peluang kepada Sanggar Teater Bangsawan Pangkalan Emas Jungkat (TB-PEJ), untuk ikut serta mewakili daerah. Kadis Parbudpora dalam PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln SEPTEMBER 2010 PatOKan HaRGa / KG tbS KeLaPa SaWIt PRODUKSI PetanI KaLbaR Sbb : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.087.93,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.170.47,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.255.47,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.299.38,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.344.38,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.388.28,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.433.29,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.478.90,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.892.67,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 87.93 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6.998.95 (tidak termasuk PPN)

surat No 430/0375/parbudpora-C tangal 19 mei 2010 menyebutkan hal itu,. Drs Jailani MM, menyebutkan, berdasarkan surat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film No 54/SB/ DITSEN/III/2010. “Kami memang menerima surat dari Disnas Parbudpora yang menunjukkan teater Bangsawan Pangkalan Emas Jungkat untuk ambil bagian,” terang Munir Putra ST selaku seusai mengadap Rahmad Satria selalu pembina bersama pengurus lainnya, kemarin. Kali pertama, Disparbudpora mengirim teater mengi-

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 1 SEPTEMBER 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 27.000,Rp. 40.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 17.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

kuti lomba di TMII. Selama ini dalam bentuk seni tari. “Karena ini kepercayaan Pemkab Pontianak, kami berupaya maksimal agar bisa tampil di TMII,” kata penguru Sanggar Teater Bangsawan Pangkanan Emas Jungkat. Mareka mempersiapkan teater yang bernuansa kedaerahan, khusus yang hidup dan berkembang di Kabupaten Pontianak. Berkekuatan sekitar 25-30 orang, dengan pemain inti 15 orang, rencananya mereka akan bertolak setelah persiapan matang. “Kitaahrapkan, Bupati bisa melepas keberangkatan,” ahrapp Ketua KPU. (ham)

Hamdan/pontianakpost

KE TMII: Pengurus sanggar bersama Ketua KPU siap mengikuti Festival Nasional Teater Remaja 2010 di TMII.

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.500 7.550 10.125 12.000 9.625 73.250 27.250 35.000 17.400 7.975 23.925 4.125 900

KET.

Luar Negeri

Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.000 7.375 1.175 32.750 14.000 45.500 17.750 15.500 2.375 7.000 31.500 40.000 23.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

naker

4 Tahun Tak Digaji Ketua LSM Bhakti Nusa Singkawang, M Syaifuddin minta kepada Polsek Pemangkat untuk menindaklanjuti laporan dari orang tua Susana, yang melaporkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (trafficking). Susan bekerja di Malaysia dan selama empat tahun bekerja tak pernah memperoleh gaji dari majikannya. Menurut Uddin yang menerima kuasa monitoring penanganan kasus trafficking dari orang tua Susan kepada Pontianak Post, sejak tanggal 7 Maret 2009 lalu telah terjadi dugaan trafficking. “Orang tua Susan, Purwanto dan Haninah telah melaporkan seputar nasib anaknya ini 25 Juni 2009 lalu. Kasus ini terhambat dituntaskan, dengan alasan keberadaan saksi mahkota (korban) masih berada di Malaysia,” katanya. Menjelang idul fitri, Susan kembali ke Pemangkat. “Justru itu, dengan adanya Susan tersebut memudahkan kepolisian mengusut tuntas persoalan tersebut,” katanya. Uddin menceritakan, Susan seharusnya menerima gaji sebesar RM300-RM600 perbulan. Namun, hal itu tak diterimanya. Dari cerita dari orang tua korban, gaji yang seharusnya diterima oleh Susan tidak diserahkan langsung majikannya ke korban, melainkan melalui Mr Go selaku agen yang menampung dan menyalurkan Susan sebagai pekerja. “Yang mengurus keberangkatan Susan ke Malaysia itu adalah Ed, sekaligus perpanjangan tangan dari Mr Go. Mr Go mengambil gaji Susan dari majikannya dengan alasan Ed selama ini mempunyai hutang kepadanya,” kata Uddin. Kata Uddin, dengan demikian, jelas sekali adalah bentuk perdagangan manusia yang tidak bisa ditolerir. “Kondisi Susan saat ini kurang sehat. Saat berada di Malaysia, korban tak punya waktu untuk beristirahat. Selain bekerja sebagai pembantu rumah tangan, dia juga disuruh majikannya mengurus ternak kambing dan kerbau,” katanya. Susan tinggal di Jalan Perum Sebangkau Blok B Kecamatan Pemangkat ini pulang seizin dari Mr Go hanya hanya membawa pulang uang sebesar RM400 saja. “Saat hendak pulang, Mr Go minta kepada Susan untuk tidak menceritakan apa yang dialaminya ini.” Uddin mengungkapkan, orang tua korban minta kepada Ed bertanggungjawab dan kepolisian untuk mengusut tuntas maslaah tersebut. (zrf)

Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

SINGKAWANG

27

Buat Patok Batas Singbebas dan Kab Pontianak

Demokrat Dianggap Individual SELAKAU –Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sambas terus menuai protes dari pengurus anak cabang partai tersebut. DPC dituntut prosedural dalam menjaring bakal calon Bupati Sambas yang akan diusung partai tersebut 2011 mendatang. Tidak hanya PAC Sajad, Salatiga dan Sejangkung merasa tidak dilibatkan dalam penjaringan calon bupati oleh Partai Demokrat. PAC Partai Demokrat Selakau pun demikian, ketuanya Alfian Nahwi menyesalkan sikap DPC yang terkesan individual. Dia mengatakan, seharusnya ada rapat pleno antara PAC dan DPC menentukan mekanisme penjaringan calon bupati dari partai tersebut. “Agar tidak ada salah paham dan semuanya tahu harus ada rapat pleno.DPC jangan individual,” tegasnya, kemarin. Dia mengaku sepaham dengan apa yang disampaikan tiga PAC Partai Demokrat Sambas di Pontianak Post sehari sebelumnya. Pada dasarnya, kata Alfian, PAC tidak mempermasalahkan siapa yang akan diusung nanti. Tapi setidaknya PAC dilibatkan dalam menentukan mekanisme penjaringan. “Sebagai kader partai, kami tidak ingin Demokrat gagal pada Pemilukada Sambas 2011 nanti,” ujarnya. (hen)

HENDI/PONTIANAKPOST

BATAS: Peserta rapat usai membahas tapal batas Singbebas dan kabupaten Pontianak.

SELAKAU – Sampai sekarang batas wilayah Kota Singkawang, Bengkayang, Sambas dan Kabupaten Pontianak belum memiliki pemetaan yang jelas. Dalam waktu dekat akan buat batasnya. Kemarin, diadakan rapat pembahasan penyelesaian batas daerah di Kantor Camat Selakau, Sambas. Camat, lurah dan kepala desa empat daerah tersebut hadir. Mereka membahas wilayah kerja masing-masing yang berbatasan dengan daerah lain. Sebelumnya diadakan sosialisasi dari Sekretariat Daerah Kalbar dan konsultan yang akan menentukan dan membuat tapal batas. Kepala Bagian Penataan Daerah Setda Kalbar, Toni Sunardi mengatakan, target penyelesaian batas ini tiga bulan. Dia meminta semua unsur masyarakat mendukungnya, terutama membantu konsultan yang akan langsung turun ke lapangan. “Semuanya harus mendukung. Misalnya dengan melakukan validasi data sehingga memudahkan konsultan bekera dan dapat memenuhi target waktu,” ujarnya.

Seharusnya, kata Toni, batas wilayah antar daerah ditentukan lima tahun. Namun dari pemekaran wilayah Sambas saja sudah ada yang melebihi batas waktu tersebut. Konsultan penegasan batas daerah, Budi mengemukakan, akan ada 105 pilar di empat daerah tersebut yang akan menjadi patok batas. Sebelum menentukan titik koordinat, pihaknya akan melakukan pelacakan dengan peta kemudian turun langsung ke lapangan. “Dengan pelacakan di atas peta kerja dapat diperkirakan pilar batas dan koordinat sementara berikut jumlah tugu batas yang akan dipasang,” ungkapnya. Setelah itu, lanjutnya, dilakukan pelacakan lapangan untuk menentukan lokasi pilar batas. Pilar batas dipasang di tempat yang aman, stabil dan terbuka untuk mempermudah pengukuran tepat di lokasi batas. “Setelah diukur nanti dipasang tapal batas sementara dengan patok kayu,” paparnya. Pelacakan lapangan, kata Budi, tentunya melibatkan tim penegasan batas provinsi, kabupaten dan kota. “Selain itu di lapangan juga akan melibatkan tokoh masyarakat, agama, pemuka adat dan aparat dari instansi terkait,” tuturnya.(hen)

Anak Jenius dengan Aktivasi Otak Tengah Training ini akan mengaktifkan otak tengah anak anda untuk seumur hidupnya. Investasi yang sangat bermanfaat untuk kehidupan anak kelak di masa depan. Aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara di Asia terutama Jepang. Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengahnya akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi. Otak tengah atau dalam bahasa ilmiahnya Mesencephalon merupakan salah satu bagian yg tergolong dalam stem brain atau pangkal otak, bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas bawah sadar otak, yang juga merupakan bagian dari fungsi dasar otak kita; mengeluarkan zat Dopamine yg sangat mempengaruhi tingkat motivasi dan kebiasaan manusia, termasuk mempengaruhi sistem motorik Artinya bagian ini sudah ada dan sudah digunakan oleh semua manusia.

Namun sayangnya fungsi otak tengah ini banyak didiamkan dan tidak dioptimalkan, karena tidak tahu bagaimana cara memaksimalkan fungsinya. Ketika Otak Tengah teraktivasi secara baik, maka akan memberikan dampak pada kehidupan yang jauh lebih baik. Contohnya keseimbangan otak kiri dan kanan, meningkatkan daya konsentrasi, membangun percaya diri, meningkatkan kemampuan daya ingat, meningkatkan kreatifitas, meningkatkan daya tangkap, stabilitas emosi, membangun intuisi positif, berbudi luhur dan peningkatan intelejensia. Kita sering melihat anak cerdas, tapi sedikit kurang sopan atau sebaliknya. Ada juga yang sopan, baik dan penurut, tapi kok ..maaf.. tidak secerdas teman-temannya yang lain. Ini dipengaruhi kurang imbangnya anak

dalam mengakses otak kanan dan kiri secara berimbang. Dengan otak tengah, harapan bisa diseimbangkan akan terwujud, dan anak pun dapat menguasai strategi dan motivasi belajar dengan jauh lebih baik. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan cara ilmiah, yaitu dengan mengaktifkan gelombang otak Alpha anak. Gelombang otak Alpha adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda bahkan dalam keadaan mata tertutup. Pastikan anak-anak kita telah aktif dan mampu mengendalikan otak tengahnya, sehingga memiliki kemampuan yang bisa

dioptimalkan sejak dini. Training aktivasi otak tengah ini ditujukan pada anak umur 5 – 15 tahun karena biasanya anak seusia tersebut lebih mudah masuk ke dalam gelombang otak alpha, memiliki otak dan daya pikir yang lentur, sensitif, polos, terbuka terhadap hal baru, juga cukup berenergi. Kegiatan training ini dilaksanakan di 2 kota: Pontianak (9 & 10 Oktober 2010) dan Ketapang (16 & 17 Oktober 2010). Diselenggarakan oleh SMAP (SuperMind Activating & Programming) Jakarta bekerjasama dengan LP3SDM Kalbar. Dengan biaya investasi tidak seberapa, otak tengah anak anda dapat diaktifkan hanya dalam waktu 2 hari saja. Dapatkan diskon khusus bagi yang mendaftar berdua. Info daftar ke Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak atau via telp/sms (Pontianak- 0852 4511 1174) dan (Ketapang- 0852 4526 4444). Peserta mendapat fasilitas sertifikat, alat tulis, baju kaos SMAP, trainer berlisensi internasional, dll. (ody/ser)


SAMBAS

28 TERIGAS

TILIK

Pengembangan Pusat Bisnis PUSAT bisnis berupa pasar di Tebas perlu pengembangan. Menurut Yudi, pengembangan ini akan menumbuhkan perekonomian dan penataan kota makin baik. “Selama ini pusat bisnis masih berada di pinggiran sungai dan terlihat sempit. Selain itu tempat parkir bagi kendaraan juga baik dan terjadi kesemerawutan kota,” katanya. Ia menyebutkan setiap hari bongkar muat barang di depan toko menghalangi arus lalu lintas jalan provinsi. Dikatakannya, kondisi ini menambah kesemerawutan kota karena tidak ditertibkan. Harapan dia, pemimpin masa mendatang dapat mengembangkan pusat bisnis Kecamatan Tebas. Ungkapnya, bila perlu mempermudah para investor untuk membuka mall di wilayah ini. “Semogas semua ini dapat diwujudkan oleh pemerintah dan pengusaha,” tuturnya. (riq)

Kamis 23 September 2010

Tuntaskan Masalah Aset PDAM

Belum Ada Listrik PERSOALAN kebutuhan penerangan listrik bukan hanya dialami masyarakat pedesaan dan perkotaan. Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas sendiri sejumlah bangunan baru belum ditempati karena belum tersedianya daya listrik. “Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sudah jadi. Kami belum bisa menBudiman Thahir empati kantor baru karena listrik belum ada,” kata Kepala BPMPD Sambas Budiman Thahir kemarin. Ia menyebutkan bangunan baru yang belum memiliki listrik yakni kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Dikatakannya, pindah ke kantor baru masih menunggu kapan daya listrik terpasang. “Sementara BPMPD masih berada di Kantor Bupati Sambas. Ada pun kantor yang masih menumpang di sekretariat daerah yakni Kesbangpolinmas dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB. Mudahmudahan penyediaan listrik dianggarkan pada perubahan APBD 2010, sehingga awal tahun 2011 kami sudah menempati kantor baru,” harap Budiman. (riq)

Pontianak Post

ASET SEJARAH : Jembatan batu dan asam merupakan aset peninggalan sejarah pembangunan oleh masa penjajahan Belanda perlu dilestarikan keberadaannya. Upaya mengantisipasi kerusakan perlu ada jalan lingkar.

Dua Desa Harapkan Penerangan Listrik SAMBAS – Warnyulitkan petugas di ga dua desa di KePuskesmas melaksancamatan Salatiga akan operasional atau mengharapkan administrasi perkanpenerangan listrik toran ketika tidak ada yang belum pernah listrik,” ungkapnya. dinikmati sejak IndoSubagyo menganesia merdeka. takan kasihan meli“Sebanyak 40 hat warga yang ingin kepala keluarga (rumemperoleh informasi mah, red) di Desa berita nasional atau Sungai Toman tidak daerah. mendapatkan samDikatakannya, hambungan listrik,” kata pir setiap malam warga Kepala Desa Sungai berjalan berbondongSubagyo Toman Subagyo kebondong ke rumah marin. yang memiliki aliran listrik untuk Ia menjelaskan letak pemukiman menonton televisi hanya sekedar warga berada di Dusun Batu Bed- mendapat informasi. inding. Menurutnya, letak kawasan “Masyarakat saya sangat mengperumahan hanya berjarak 700 harapkan jaringan listrik dapat meter dari kantor camat. dirasakan. Tentunya harapan ini “Bahkan di kawasan pemukiman dapat diwujudkan Pemkab Samterdapat Puskesmas yang baru bas,” tutur Subagyo. dibangun dan belum ada aliran Anggota Komisi C DPRD Sambas listriknya. Tentu saja, hal itu me- Trisno menyebutkan kondisi sama

Pasang Iklan Biro SAMBAS Hub. RABUL HP. 081345541441

juga terjadi di Desa Serunai, Kecamatan Salatiga. Ia menyebutkan sebanyak 78 kepala keluarga belum merasakan penerangan listrik PLN. “Bayangkan saja, di lokasi itu hanya ada dua rumah yang merasakan aliran listrik PLN dengan daya masing-masing 900 watt. Tentunya tidak mungkin mengalirkan lagi ke rumah lain walau hanya untuk menghidupkan satu lampu,” paparnya. Politikus PAN ini menegaskan harapan masyarakat supaya diwujudkan melalui pembangunan jaringan. Dikatakannya, Pemkab Sambas bisa membangun jaringan untuk mempercepat listrik masuk desa. “Semoga saja, Pemkab Sambas memasukkan pembangunan jaringan pada APBD 2011. Sehingga masyarakat dua desa itu tidak lagi dijajah oleh kebutaan pada malam hari,” kata Trisno. (riq)

SAMBAS – Anggota DPRD Sambas Ahmad HS mengingatkan eksekutif segera menuntaskan masalah aset Perusahaan Daerah Air Minum. Ia menegaskan berdasarkan hasil laporan pemeriksaan BPK RI menyatakan sekretaris daerah sebagai pejabat pengelola keuangan daerah lemah dalam pengawasan dan pengendalian terhadap sebuah investasi. “Dampaknya BPK RI saat mengaudit ditemukan investasi per manen tidak masuk dalam laporan keuangan. Mungkin di neraca tahun 2009 nilai investasi belum dimasukkan, bila tahun 2010 hal sama terjadi berarti ada yang salah dalam penyajian laporan,” ungkapnya. Politikus Partai Golkar ini menyebutkan berdasarkan Raperda PDAM yang telah disahkan manajemen perusahaan wajib menyampaikan ke publik laporan keuangan. Menurutnya, transparansi nilai aset serta pengelolaan keuangan perusahaan harus jelas sehingga tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat. “Ketika nilai investasi permanen Pemkab Sambas ke PDAM Tirta Muare Ulakan ini tidak tersaji di laporan keuangan tahun 2009 maka

perlu ditelusuri lagi keberadaan aset senilai Rp1,56 miliar tersebut. Apakah akan dimasukkan pada laporan keuangan 2010 atau tidak,” kata Ahmad. Pria berkacamata ini mengatakan keinginan seluruh lapisan masyarakat laporan keuangan daerah dengan hasil baik. Dikatakannya, saat ini BPK RI berdasarkan hasil audit menyatakan laporan keuangan Pemkab Sambas wajar dengan pengecualian. “Harapan kami ke depan laporan hasil pemeriksaan dengan predikat wajar tanpa pengecualian.” Ahmad mengungkapkan instansi teknis yang mendapatkan rekomendasi dari BPK supaya melengkapi bukti-bukti pembiayaan dan pengeluaran anggaran. Lanjutnya, bila tidak dapat dibuktikan kemungkinan besar akan dilakukan audit tertentu oleh lembaga tersebut. “Banyak kasus-kasus tindak pidana korupsi terungkap akibat buruknya sistem akuntansi dan laporan keuangan daerah. Sekda sebagai PPKD supaya tegas dalam melakukan pengawasan dan pengendalian, sehingga hasil yang dicapai makin baik ke depan,” harap Ahmad. (riq)

Rencanakan Pembangunan Jalan Lingkar SAMBAS – Pemerintah Kabupaten Sambas sedang melakukan perencanaan pembangunan jalan lingkar menuju ke pusat kantor pemerintahan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sambas Hasanusi kemarin mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ambruknya jembatan di Desa Lubuk Dagang. “Jembatan menuju ke pusat pemerintahan dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Umurnya hampir mendekati satu abad, tentu perlu jalan alternatif,” kata dia di ruang kerjanya. Ia menjelaskan jalan lingkar menuju Desa Kartiasa sudah selesai pada tahap awal termasuk jembatan. Menurutnya, jalan lingkar ini hanya memer-

lukan penyempurnaan “Sekarang ini ada dua atau pengaspalan. menuju pusat pemerintah“Sedangkan jalan yang an, yakni jembatan Sabdirencanakan pembanbok dalam kondisi rusak gunannya yakni lingkar berat sehingga tidak bisa Lumbang-Lubuk Dagang. dilintasi mobil. Sedangkan Sekarang sedang dilakujembatan peninggalan zakan perhitungan anggaran man Belanda kondisinya yang diperlukan,” jelas memang masih kuat tetapi Hasanusi. kecil,” tuturnya. Secara terpisah Kepala Feri menyebutkan jemDinas PUBMPESDM Sambatan sulit dilintasi angbas Feri Madagaskar menkutan dengan ketinggian jelaskan pembangunan melebihi dua meter. Hasanusi jalan lingkar masuk proLanjutnya, beberapa kegram jangka menengah dan panjang. jadian bus antarnegara tidak masuk Menurutnya, sekarang sedang diusa- ke pusat pemerintahan dikarenakan hakan studi kelayakan. bagian atas jembatan mengenai atap

bus. “Kami hanya menyiapkan studi kelayakan dan diusulkan pembangunannya. Persoalan penganggaran pembangunan keputusan bersama eksekutif dan legislatif,” papar Feri. Ia mengungkapkan bisa saja pembangunan dengan dana sharing kabupaten dan provinsi. Dikatakannya, jalan lingkar alternatif ini diharapkan memudahkan menuju ke Kecamatan Subah. “Tentunya perhitungan teknis dan non teknis berdasarkan kajian yang dapat menyatakan kelayakan pembangunan jalan lingkar. Mudahmudahan saja apa yang direncanakan dapat terwujud,” harapnya. (riq)


Pontianak Post

Kamis 23 September 2010

KETAPANG

Idul Fitri, Tiga Tewas

ALE-ALE

Perlu Penataan Ulang PEMBANGUNAN di Ketapang mesti ditata ulang sesuai ciri dan karakternya. Harapan itu dikemukakan Rustam Halim,SH, pemerhati kebijakan public. Menurutnya, sebuah daerah dimana pun tetap memiliki ciri dan karakteristik masing-masing, baik dari sisi kehidupan kemasyarakatan, kebudayaan maupun dari sisi pembangunan. Penataan ulang diperlukan agar Ketapang tetap memiliki ciri khas dan karakter sebagai daerah otonom.”Misalnya mengenai penataan kawasan pembangunan fisik, maka bangunan harus memiliki ciri khas yang dipertahankan Rustam Halim,SH baik bangunan rumah tinggal maupun perkantoran,” ujar Rustam Halim. Pria kelahiran Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan ini menuturkan seandainya diperlukan maka ciri khas bangunan dibuatkan peraturan daerah. Demikian pula dengan kehidupan budaya masyarakat setempat tetap harus dipertahankan sebab hal itu adalah bagian dari nilainilai yang patut dijunjung tinggi serta menjadi norma dari sebuah peradaban. Mempertahankan ciri dan karakter budaya tidak berarti ketinggalan jaman. Justeru sebagai pertanda menghargai budaya dan sejarah. Ia menyebut sejarah jangan sampai dilupakan. Rustam meminta kepada Pemkab agar bangunan bernilai sejarah tinggi seperti istana dipelihara dan diberikan perhatian. Bila perlu diperjuangkan agar menjadi cagar budaya sejarah dimana pembiyaan rehab dan pemeliharan berasal dari pemerintah pusat. “Mohon kiranya DPRD Ketapang memberikan atensi atas pemeliharaan bangunan bersejarah di Ketapang dengan memperjuangkan alokasi dana pembangunan maupun pemeliharaan,” tuntasnya. (ndi)

29

Kendaraan Wajib Pakai Kaca Spion KETAPANG – Selama pelaksanaan operasi Ketupat 2010 di Ketapang, padatnya lalu lintas terdapat beberapa catatan kecelakaan. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH, melalui Kasat Lantas AKP Mario Christy PS Siregar S.Ik menerangkan terdapat tiga kejadian laka tewas, satu laka Andi Chandra/Pontianak Post berat dan dua laka ringan. NORMAL: Pasca Perayaan Idul Fitri aktivitas masyarakat kembali normal, termasuk para siswa sudah Adanya musibah laka lantas melakukan aktivitas belajar. selama perayaan Idul Fitri, maka disiplin berlalu litas perlu ditingkatkan. Kasat Lantas membenarkan budaya berlalu lintas penting untuk diperhatikan. Ia KETAPANG—Rencana pem- wisata Pemuda dan Olahraga Ka- bersifat pariwisata, karena minim mencontohkan bagaimana bentukan Badan Pengurus Cabang bupaten Ketapang membenarkan yang datang, sampai saat ini PHRI sejumlah kendaraan yang PHRI (Persatuan Hotel dan restoran kepengurusan BPC PHRI Ketapang Ketapang belum dibentuk,” ujar ditemukannya masih banyak Indonesia) Ketapang harus ditunda. masih ditunda sampai waktu yang Yudo udarto SP, M.Si. tak menggunakan kaca spion. PembentukanPHRIditingkatKabu- belum ditentukan. Menurutnya Sementara itu, Hambali, S.Sos Tak menutup kemungkinan, paten/kota sebagai surat keputusan mandate pembentukan PHRI Kepala Seksi Pembinaan dan kaca spion ada, tapi diangMenteri Pariwisata tahun 2002 diberikan kepada Disbudpora dari Pengembangan Objek Wisata Dis- gap tidak “keren” lalu dilepas tersebut, hanya dihadiri sekitar 7 pihak PHRI propinsi. Sebagaima- budparpora Kabupaten Ketapang dan disimpan di jok sepeda perwakilan hotel, restoran dan ru- na surat Ketua Badan Pimpinan membenarkan hanya ada tujuh motor. Untuk meningkatkan mah makan. Padahal, Disbudpora Daerah Kalbar Perhimpunan Hotel yang hadir. Padahal, pihaknya lang- disiplin berlalu lintas, maka Ketapang yang memfasilitasi per- dan Restoran Indonesia Nomor : sung menyerahkan 31 undangan dalam sebulan kedepan pentemuan untuk pembentukan BPC 15/BPD PHRI/IX/2010 tanggal 6 kepada pihak hotel, rumah makan gendara sepeda motor di PHRIKetapangsudahmengundang September 2010 perihal Pemben- dan restoran agar mereka mem- Ketapang diharapkan sudah 31 pengusaha. tukan Badan Pimpinan Cabang bentuk BPC PHRI Ketapang. Pihak seluruhnya menggunakan Akhirnya, pertemuan di Aula Perhimpunan Hotel dan Restoran Disbudpora hanya memfasilitasi kaca spion. “Secara bertahap, Disbudpora Ketapang tersebut di- Indonesia BPC PHRI Kabupaten pertemuan tersebut menindaklan- kaca spion terlebih dahulu ganti dengan sosialisasi keberadaan Ketapang. Kepengurusan tersebut juti surat dari PHRI Propinsi Kalbar. kita tegakkan, setelah itu helm PHRI. Dimana, pembentukan PHRI dilakukanolehparapengusahayang Karena yang datang hanya tujuh, standar ganda, dan lain-lain,” tersebut dilakukan sendiri oleh mempunyai hak pilih. Kebijakan sementara kepengurusan mulai tegasnya. para pengusaha hotel, restoran dalam memajukan hotel, rumah dari ketua sampai susunan biro dan Disinggung dengan bandan rumah makan. Perwakilan makan dan restoran sendiri, diwa- lain-lain, minimal ada 17 orang. yaknya keluhan tentang keyang datang diharapkan menjadi dahi melalui PHRI. Demikian pula Karena tak mencukupi, maka but-kebutan di jalan raya. wakil Disbudpora Ketapang untuk lankah-langkah dalam mendukung rencana pembentukan pengurus Pihaknya akan memperhamensosialisasikanpentingnyaPHRI majunya usaha mereka. “Kita hanya PHRI tersebut ditunda. Selain itu tikan hal tersebut. Demikian di Kabupaten/kota sebagaimana memfasilitasi saja, pembentukan dari tujuh perwakilan yang hadir juga mengantisipasi musibah diamanatkan Keputusan Menteri PHRI juga dilakukan oleh mereka, juga rata-rata bukan yang mempu- kecelakaan, Kasat lantas meKebudayaan dan Pariwisata. maksdunya dengan ada lembaga nyai hak pilih dalam pembentukan nilai perlu rambu-rambu, dan Kepala Dinas Kebudayaan Pari- memudahkan koordinasi dalam hal PHRI.(ndi) papan peringatan mengenai

Pembentukan BPC PHRI Ditunda

jum;ah kecelakaan. Bila perlu ada sebuah tugu yang mengingatkan masyarakat akan bahaya kecelakaan berlalu lintas. Hal tersebut dinilainya perlu untuk didiskusikan lebih lanjut bersama stakeholder yang ada di daerah ini. Sementara itu, pasca perayaan Idul Fitri 1431 H/2010 seluruh aktivitas masyarakat Ketapang kembali normal. Puncak arus balik terjadi pada hari Minggu (19/9). Banyaknya pemudik yang kembali ke Ketapang ditandai juga dengan banyaknya muatan penumpang di kapal cepat. Akibat sesaknya muatan penumpang dan barang, perjalanan kapal cepat yang lazimnya merapat di dermaga Sukabngun pada pukul 15.00 WIB, akhirnya meleset sekitar pukul 19.30 WIB. Kembali normalnya berbagai aktivitas masyarakat itu ditandai juga dengan masuknya para siswa. Pada hari pertama masuk sekolah setelah merayakan Idul Fitri, tampak aktivitas lalu lintas, pekerja kantor dan anak-anak sekolah menjadi ramai. SetelahmerayakanIdulFitri, selain melaksanakan akifitas seperti biasanya, sejumlah kegiatan halal bihalal untuk memperat silaturahmi mulai banyak dilakukan. Pasar-pasar Ketapang yang beberapa hari terlihat tutup selama Idul Fitri sejak beberapa hari lalu sudah kembali diramaikan dengan aktivitas jual beli. (ndi)

Potensi Pajak Kendaraan Besar di Pedalaman DIKONTRAKAN RUKO jln.S Parman (samping ktr Dinas Pendidikan Kab. Ketapang) LB =9 M X 28 M. Sisa tanah belakang 35 m Fasilitas : PLN 2200.W

Berminat Hub. 081257 353012

Biaya Tranportasi Lebih Besar dari Bayar Pajak KETAPANG – Potensi pajak kendaraan di Kabupaten Ketapang sebenarnya cukup besar. Namun, akibat luasnya wilayah, maka sebagian kendaraan di kecamatan tak membayar pajak kendaraan. Pasalnya, biaya untuk membayar pajak ke ibukota Kabupaten Ketapang lebih besar adalah untuk ongkos transportasi dibanding pajak yang dibayar dalam satu tahun. “Lebih besar biaya per-

jalanan dari pada pajak yang dibayarkan, belum lagi biaya menginap, biaya konsumsi dan lain-lain, apakah tidak ada cara yang bisa memudahkan pembayaran pajak kendaraan seperti di Sandai ini,” kata Supran, warga Sandai kepada Pontianak Post. Informasi dari sejumlah warga dengan hampir rampung jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kalbar dengan Kalteng, maka kendaraan juga semakin banyak di Sandai dan sekitaranya. Lalu lintas ruas jalan ini juga kian ramai dengan menggeliatnya berbagai akses ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH melalui Kasat Lantas AKP Mario Christy PS Siregar S.Ik yang dikomfirmasi membenarkan potensi pajak kendaraan cukup besar ada di kecamatan. Sementara kendala masyarakat untuk membayar pajak ke ibukota Ketapang disebabkan jarak tempuh yang cukup jauh sehingga perlu biaya besar. Belum lagi, infrastruktur yang rusak. Potensi pendapatan negara tersebut, sebenarnya pihak Polres ada rencana untuk membuat Warung Samsat. Dimana, warung Samsat tersebut akan dioperasikan

keliling kecamatan secara bergiliran. “Tentunya melibatkan pihak Dispenda, hanya saja untuk membuat Warung Samsat di kecamatan butuh biaya operasional untuk ke kecamatan, tentunya ini perlu dikoordinasikan kembali dengan Dispenda,” kata Kapolres Ketapang melalui Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Mario Christy PS Siregar S.Ik. Untuk memberikan pelayanan ke masyarakat sekaligus menggali potensi pajak negara tersebut, harapannya pihak Dispenda bisa memfasilitasinya. Terkait dengan

banyaknya kendaraan di kecamatan yang dilalui Jalan Trans Kalimantan, AKP Mario Christy PS Siregar S.Ik sampai saat ini pihak Polres Ketapang masih terbatas dengan Pos Lantas. Di wilayah Polres Ketapang baru ada Pos Lantas Kendawangan, Rantau Panjang, dan Ketapang. Koordinasi Pos Lantas di kecamatan tersebut di tempatkan di bawah polsek dan koordinasi dengan kesatuan lantas di Polres. “Kalau di Sandai, Nanga Tayap dan lainlain, terus terang personil kita masih sangat terbatas,” kata AKP Mario Christy PS Siregar S.Ik dengan ramah. (ndi)


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

KKSK Sosial Kontrol Pemerintahan

PEMBANGUNAN

Dukung Program Kerja 100 Hari ADA sejumlah kepala daerah yang bar u dilantik ber tekad membuat langkah awal dengan program kerja 100 hari. Rustam,SH, pemerhati pembangunan Ketapang menilai, kalaupun ada kepala daerah memulai dengan program 100 hari kerja adalah hal yang wajar sebagai bentuk langkah awal memulai kerja.”Umumnya, program kerja 100 hari ini adalah program prioritas dan benar-benar menyentuh kepentingan luas,”katanya. Memang, 100 hari tidak cukup untuk merealisasikan sekian banyak program kerja. Namun paling tidak sudah ada kerangka kerja serta pemetaan atas persoalan yang dihadapi serta langkah konkrit yang harus dilakukan.”Umumnya langkah perbaikan dengan spirit perubahan atas kinerja sebelumnya,”kata Rustam. Bila Bupati dan Wakil Bupati mewacanakan program kerja 100 hari patut disambut dan didukung sebab pertanda pekerjaan besar dan tanggungjawab sebagai pemimpin sudah mulai dilakukan. “Saya menyarankan dalam program kerja 100 hari, program yang benar-benar menyentuh kepentingan public secara luas semisal soal perekonomian, angka pengangguran, fasilitas publik, layanan publik dan termasuk reformasi birokrasi,”katanya.(har)

RAZIA

Penyebaran Pornografi ERA keterbukaan berdampak kepada perubahan paradigma masyarakat. Dari tabu menjadi begitu terbuka. Segala hal bias diakses dimana pun dan kapan pun. Melalui media cetak, maupun elektornik. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah maraknya penyebaran pornografi. Menurut tokoh muda Putussibau, Abang Amrullah, saat ini begitu mudah mengakses segala hal yang berbau pornografi. Mulai dari foto, gambar hingga film yang bernuansa pornografi sangat mudah didapat. “Inisemuaefekdarisemakinterbukanyaakses.Kemudahanuntukmendapatkannyabiasdiperolehdariberbagai media. Mulai dari televisi, hingga internet,” katanya. Tentu dampak peredaran tersebut dikatakan Abang harus diproteksi. Terutama bagi para generasi muda yang belum layak untuk mengkonsumsi hal-hal tersebut. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menggiatkan razia. Baik di sekolah, maupun di berbagai tempat yang mudah terjadi penyebaran pornografi. “Pihak terkait harus giat melakukan razia. Itu sebagai langkah antisipasi,” tambahnya. Media telepon seluler juga menjadi salah satu media untuk melihat hingga membuat adegan-adegan porno. Kebebasan mengakses berbagai aplikasi menjadikan telepon seluler lebih mudah sebagai media penyimpanan. Bahkan telepon seluler yang memiliki fasilitas kamera juga telah dimanfaatkan sebagai media pembuatan. Beberapa kasus yang terungkap, beredarnya foto-foto porno dan film-film porno menyebar melalui telepon seluler. Bahkan ada beberapa kasus yang melibatkan pelajar yang notabene masih di bawah umur.. (wank)

Kamis 23 September 2010

Andi Chandra/Pontianak Post

LOMBA: Ribuan warga menyaksikan lomba sampan di pantai Tanjung Belandang, Minggu (18/9) kemarin..

Ribuan Warga Saksikan Lomba Sampan Event Tanjung Belandang KETAPANG— Ribuan warga padati Pantai Tanjung Belandang, Minggu (19/9) dari pagi sampai petang. Event tetap yang dilakukan di Tanjung Belandang ini sudah memasuki tahun ke empat. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto yang ditemui di ruang kerjanya Senin (20/9) menegaskan tujuan kegiatan itu untuk memotivasi dan menghibur masyarakat, seperti cabang olahraga yang kita laksana-

kan tujuannya agar masyarakat mengenal cabang olahraga,” kata Yudo Sudarto SP, M.Si. Yudo Sudarto menerangkan sejumlah kegiatan yang dilakukan itu diantaranya memeriahkan HUT – RI ke 65 yang bertepatan pula dengan peringatan Hari Pariwisata dan Peringatan Hari Olahraga Nasional. “Jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini justru bertambah ramai. Ini merupakan tahun keempat Disbudpora melakukan kegiatan serupa,” kata Yudo Sudarto. Sejumlah lomba yang digelar diantaranya lomba sampan, lomba layang-layang dan lomba permainan tradisional rakyat Enggrang dan

Trompah. Selain itu, dilaksanakan juga eksebisi cabang olaraga seperti tarung derajat, panahan, pencak silat karate,dan sepak takraw. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si yang membuka event tetap Tanjung Belandang menegaskan menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai melalui kegiatan tersebut diharapkan akan dapat memotivasi kita untuk terus berkarya menggali, mengembangkan dan mempertahankan potensi yang ada serta mewariskan kepada generasi selanjutnya. Menurut Bupati, objek wisata Tanjung Belandang merupakan salah satu objek wisata unggulan Ketapang. (ndi)

KETAPANG— Terbentuknya Kelompok Kajian Srategis Ketapang (KKSK) disambut positif kelompok pemuda dan sosial masyarakat Ketapang. Kehadiran kelompok ini ini penting mendorong pembangunan dan sosial control jalannya pemerintahan di Kabupaten Ketapang. Ketua Taruna Siaga Bencana Ketapang (Tagana), Hadjeri Oktafiandi SH, sependapat dengan masukan disampaikan Fehri Herwandi, SH Ketua DPC PPP Ketapang kepada Bupati Ketapang. Dimana empat aspek penting yang patut mendapat perhatian penting dari Bupati Ketapang untuk mensukseskan pembangunan daerahya itu pembangunan pertanian, pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga keberhasilan empat faktor ini akan mengkatrol sector lainnya. “Kami melihat, pembangunan pertanian, pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana sangat urgen dan mendesak direalisasikan. Keberhasilan empat faktor ini, akan berdampak secara gradual bagi sosial, ekonomi, budaya dan tercip-

tanya iklim kondusif di tengahtengah masyarakat,” ujar Hadjeri Menurutnya semua pihak harus mendukung Bupati Ketapang terpilih untuk mendorong aspek pembangunan yang berkenaan langsung dengan hajat hidup masyarakat dapat terealisasi. Ia juga menyatakan menyambut baik dengan terbentuknya Kelompok Kajian Srategis Ketapang (KKSK) yang difasilitasi oleh Drs. Ismet Siswadi dan Hairul Saleh. Dengan adanya lembaga tersebut, diharapkan tidak saja menjadi mitra pemerintah namun yang terpenting dapat menjadi sosial kontrol bagi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang dalam menjalankan pemerintahannya. Hadirnya KKSK , juga dinilai positif Pitriyadi, S.Hut M.Si yang aktif dibeberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Ketapang dan Kalimantan Barat. Menurut alumni Srata 2 Univ. Tanjungpura Pontianak ini, semua elemen masyarakat Ketapang mempunyai hak yang sama untuk memberikan saran, masukan dan kritikan yang konstruktif bagi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang lebih baik. (har)

Perhatikan Masyarakat Perbatasan

PUTUSSIBAU – Salah satu keinginan masyarakat perbatasan adalah perhatian atas keinginan dan aspirasi mereka. Terutama untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat perbatasan. “Pemerintah pusat seharusnya memperhatikan keinginan masyarakat perbatasan. Sudah saatnya p e me rataan p e mbangunan dirasakan warga di garda depan negara ini. Keinginan masyarakat itu saya lihat tidak lah terlalu berlebihan,” ungkap Camat Badau, A. Salafudin, belum lama ini.

Ditambahkan Salafudin, keinginan masyarakat perbatasan seperti memperbaiki infrastruktur, pembangunan pelabuhan dan pembukaan pos lintas batas Nanga Badau. Infrastruktur dikatakannya, diakuinya memang sangat tertinggal dibandingkan negara tetangga. Dibutuhkan waktu berjam-jam untuk bisa mencapai ibu kota kabupaten. Tak heran ketergantungan masyarakat perbatasan akan n e g e r i j i ra n s a ngat b e s a r. “ Ha mp i r d e l ap a n pu l u h persen kebutuhan pokok masyarakat perbatasan dida-

tangkan dari Malaysia,” katanya. Dikatakan Salafudin, dengan tiga hal itu, dirinya berkeyakinan bahwa pertumbuhan perekonomian di kawasan perbatasan dapat terealisasikan. Karena semua hal itu saling berhubungan dengan kebutuhan masyarakat di sana. Dengan perbaikan infrastruktur, maka kebutuhan bahan sembako maupun bahan lainnya dapat didistribusikan ke kawasan perbatasan dengan lancar. Sehingga masyarakat tidak terlalu bergantungan dengan negara tetangga meskipun ada perjanjian sosek Malindo. (wank)

Wank/Pontianak Post

BUTUH PERHATIAN: Salah satu sudut kota Badau yang tertata cukup baik. Namun masih diperlukan polesan dan penataan lagi agar pembangunannya lebih baik lagi.


Pontianak Post

aneka

Kamis 23 September 2010

11 Rumah Dihantam Puting Beliung

Minta Tanggulangi Sambungan dari halaman 25

permohonan kepada pemerintah untuk menutup 13 pintu barau. Ketika terjadi gelombang pasang, pintu barau itu tak mampu menghadang air,” kata Hamdani Kepala Desa Sungai Jaga A, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang kepada Pontianak Post, kemarin (23/9). Ia menambahkan, permohonan itu disampaikan melalui

Camat Sungai Raya, untuk selanjutnya ditembuskan kepada Pemkab Bengkayang dan Pemprov Kalbar. “Kami minta buatkan pintu barau yang baru. Gelombang sangat kuat, bahkan sudah kena dapur rumah penduduk,” kata Hamdani. Ia menjelaskan berdasarkan data yang ada, yang tertutup barau baru 70 kilometer saja. Ditambah yang tengah direhab 44 kilometer. “Total yang

dibutuhkan secara keseluruhan adalah 6.970 kilometer di sepanjang pantai Sungai Jaga A. Kami harap segera ditutup barau oleh Pemkab dan Pemprov. Apalagi ini juga sebagai persiapan menghadapi bulan 12 (musim air pasang),” kata Hamdani. Ia mengatakan, sejak zaman camat sebelumnya, sudah pernah mengajukan permohonan yang sama. Akan tetapi, tegas dia, sampai sekarang ini tidak ada

tindaklanjutnya. “Ini kalau tidak salah permohonan yang ketiga kali,” katanya. Bahkan menurut dia, yang ditindaklanjuti merupakan daerah yang sebetulnya tidak urgen atau perlu untuk direhab. “Ya daerah yang ada pohon kelapanya yang diberikan,” ujarnya. Ia mengatakan kasihan sekali sama masyarakat yang berhadapan langsung dengan bahaya abrasi itu. (ody)

tangga, misalnya dalam bentuk pemberdayaan melalui peternakan, pertanian dan lainlain, ini saya lihat ketika saya masih menjadi camat, banyak

sekali peranan ibu-ibu dalam mendukung kesejahteraan keluarga,” kata Drs Henrikus M.Si menjelaskan. (ndi)

Berdayakan SDA Sambungan dari halaman 25

besar tinggal di desa, maka program PKK diharapkannya sampai ke desa.

“Karena itu program SKPD juga bisa disinergiskan dengan PKK, karena mensejahterakan masyarakat tak bisa dilepaskan dari peranan ibu rumah

Korban Land Clearing Perkebunan Sawit Sambungan dari halaman 25

2010 telah melakukan penyitaan satu bayi Orangutan di Desa Mayak Kecamatan Muara Pawan. Bayi Orangutan yang disita itu berumur lebih kurang 9 bulan berjenis kelamin betina. Saat ini bayi Orangutan dititip sementara di Kandang Transit Satwa (KTS) yang dikelola oleh IAR untuk mendapatkan perawatan sebelum dilepasliarkan kembali kehabitatnya. Menurut Weldy yang menemukan serta melakukan pemeliharaan bayi Orangutan menceritakan bahwa bayi Orangutan di dapat di Hutan Lawang Darah (areal salah satu perusahaan sawit berinisial LS) yang telah di land-clearing yang kemungkinan besar akibat ditinggalkan induknya. Bisa saja induknya mati

tertimpa pohon ketika perusahaan sedang melakukan land clearing. Weldy menambahkan, saat sekarang di Hutan Lawang Darah terutama yang belum dilakukan land clearing memang sering dijumpai Orangutan baik yang masih kecil maupun yang sudah di dewasa. Menurut Tito P.Indrawan, Manager Program Perlindungan Satwa dan Habitat Yayasan Palung bahwa kasus kematian (pembunuhan) terhadap Orangutan di areal perkebunan sawit sering terjadi terutama ketika perusahaan sedang melakukan land clearing. Hal ini dikarenakan areal yang dibuka untuk perkebunan kebanyakan kawasan hutan yang masih terdapat populasi orangutan. “Dari areal perkebunan sawit di daerah gambut Lawang darah setidaknya sudah

tiga orangutan yang telah keluar dengan hidup. Kasus serupa juga terjadi di areal kebun dua kebun sawit di sekitar Kecamatan Kendawangan yang berhasil di selamatkan dari kawasan perkebunan dalam keadaan yang menyedihkan, akhirnya mati,” kata Tito P.Indrawan. Dari kejadian-kejadian tersebut menunjukkan bahwa areal yang di konsesi untuk perkebunan sebagian besar merupakan habitat orangutan. Pihak perusahaan diminta memperhatikan konservasi orangutan dalam pembukaan areal perkebunan sawit. Menurut Edi Rahman, efek jera juga terhadap pelanggaran undang perlu ditegakkan. Pasalnya, sudah sekian banyak orangutan yang keluar dari habitatnya, karena ditangkap oleh masyarakat. jika efek jera

tidak lakukan, maka jangan berharap orangutan akan bertahan di Kabupaten Ketapang. Keberadaan Orangutan di Ketapang saat sekarang semakin terancam. “Seharusnyapembangunan areal perkebunan merupakan pembangunan yang berkeadilan yaitu memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan termasuk konservasi orangutan,” kata Edi. Dalam memperhatikan keseimbangan, maka ia menyarankan menghentikan pembukaan areal yang masih terdapat populasi Orangutan sebelum menemukan formulasi yang tepat demi mendukung konservasi orangutan di Ketapang. “Tak kalah penting adalah sanksi tegas terhadap perusahaan yang tidak memperhatikan konservasi Orangutan,” tuntas Edi. (ndi)

Tukar Dolar, Kejahatan Terbongkar Sambungan dari halaman 25

temannya yang kini sedang dalam pengejaran petugas. “Dari pengakuan tersangka, pembagian uang temannya yang dalam pengejaran membawa uang lebih banyak karena ia membawa tas, tersangka kita amankan dari kediamannya, atas kejadian ini tersangka bisa dikenakan pasal 365 KUHP degan ancaman kurungan paling lama 12 tahun dan sekurangkurangnya 9 tahun” ujar IPDA Aryo P, Kaur Reskrim Polres

Ketapang. Barang bukti yang diamankan polisi dari tersangka senilai Rp 1.050.000. “Selama ini hanya menganggur,” kata Rn tersangka seraya menunduk di unit II Reskrim Polres Ketapang. Ada pun kronologis pencurian tersebut terjadi ketika pelapor mengambil es untuk anaknya. Pelaku yang telah lama mengintai langsung membuka pintu mobil dan mengambil tas yang disimpan di kursi depan. Anak pelapor sempat ber-

31

teriak. Pelaku berhasil kabur dengan membawa tas tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Didalam tas tersebut berisi uang Rp 10 juta, uang dollar 2 lembar dengan nilai Rp 100 dollar, ATM BNI 3 buah, ATM Mandiri 1 buah, ATM BPD satu buah, tabungan BPD 1 buah, tabungan mandiri 2 buah, STNK mobil no.pol B 2600 O, SIM A dan SIM C. pelapor kerugian sebesar Rp 15 juta. Selanjutnya dilaporkan ke polres Ketapang. Terungkapnya tersangka

pencurian tersebut mendapat perhatian Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH. Saat tersangka dalam pemeriksaan, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH bahkan menyempatkan melihat langsung proses pemeriksaan. Dalam mengatasi berbagai gejala kriminalitas tersebut, Kapolres mengimbau masyarakat agar untuk selalu waspada. ‘’Jika ada hal-hal yang mencurigakan segera lapor ke Polres,” kata Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH mengimbau. (ndi)

adalah langsung sidang pembahasan pokok perkara yang kami ajukan ke PN Ketapang,” tandasnya. Dijaga Polisi Anggota Polres Ketapang yang berjaga-jaga di depan pintu PN Ketapang, sekitar pukul 11.00 WIB (22/9). Walaupun dijaga ketat, namun proses persidangan perdata tersebut berlansung lancar. Sejumlah pengunjung yang ingin melihat persidangan juga tampak datang terlambat. Karena sidang sudah selesai, akhirnya pengunjung kembali meninggalkan PN Ketapang. Ditempat yang sama, M.Thauhid SH dan Sukanda SH kuasa hukum DPD Golkar, Yasyir Ansyari dan Martin, membenarkan mediasi dilakukan dalam masa 40 hari. Mereka bertindak sebagai kuasa hukum, tergugat I, tergugat II dan tergugat III. Proses mediasi itu dilakukan di PN Ketapang dengan, wakil ketua PN Ketapang,

Marolop Simamora bertindak sebagai mediator. Karena itulah, pada pertemuan mediasi minggu depan pihaknya belum bisa menjamin hadirnya pihak tergugat I, tergugat II dan tergugat III dalam mediasi. Namun penyampaian dalam bentuk draf bisa dilakukan sampai menyusun jadwal yang tepat. Pertemuan juga dilakukan di PN Ketapang, karena Wakil Ketua PN Ketapang adalah mediator yang disertifikasi oleh Mahkamah Agung. Mediasi dilakukan di PN Ketapang ini juga menyangkut kode etik hakim. Berbeda dengan mediator luar yang disertifikasi Mahkamah Agung RI, kapan dan tempatnya bisa dilakukan dimana saja. “Kalau dalam mediasi selama 40 hari ini tidak terdapat kesepakatan, maka persidangan akan berlanjut seperti menghadirkan saksi-saksi dan lain-lain, layaknya sidang umum,” lanjut M.Thauhid SH. (ndi/har)

untuk melayani masyarakat dalam apembuatan KTP yang murah, cepat, dan ada kepastian,” katanya. Terlepas dari semua itu, jika membuat KTP harus di kabupaten, kesulitan masyarakat untuk mengurusnya bisa menimbulkan penderitaan. Bagaimana dengan penduduk yang tinggal di daerah-darah pedalaman yang untuk men-

capai ibukota kecamata saja harus mengeluarkan duit ratusan ribu rupiah hingga jutaan ribu rupiah? Bisa-bisa bakal tinggi jumlah penduduk yang tidak mengantongi KTP jika kepengurusannya semrawut, sulit, tak jelas dan mahal. Entahlah, tanya saja kepada rumput yang sudah enggan bergoyang di negeri aneh ini. (anto)

Majelis Hakim Tawarkan Mediasi

Sambungan dari halaman 32

menggelagar memekikan telinga warga. Saat itu pula Kardi mendegar gemuruh angin dibelakang rumahnya dan suara benturan keras dibagian dapurnya, di mana sebantang pohon kayu menghantam atap rumahnya. Melihat situasi tersebut, Kardi berinisiatip membawa kelaurganya keluar dari rumah dan lari kearah jalan depan gang bersama belasan warga lainnya meski guyuran hujan dan gemuruh angin dan petir semakin kuat mengahmpiri mereka. “Kita takut di dalam rumah karena tau ada pohon yang menghantam dapur, dan kayu lainya yang masih berdiri

jawaban terkait soal kliennya dalam proses mediasi nantinya. Seperti alasan-alasan dipecatnya GK dari kepengurusan partai dan dilengserkannya sang klien dari kursi ketua DPRD Ketapang. Kemudian kubu GK meminta penjelasan secara transparan mengenai pelanggaran yang ditudingkan Golkar ke GK. Seperti masalah indisipliner maupun alasan kliennya tidak loyal. “Kita minta ini diperjelas dan disampaikan ke kita, karena bagaimanapun mediasi ini harus berimbang,” tegasnya. Item-item usulan mediasi ini, lanjut dia, akan dituangkan dalam proposal mediasi yang akan diajukan ke mejelis hukum Rabu (29/9) mendatang. Dimana usulan proposal mediasi ini juga diajukan pihak tergugat lainya. Selain dalam waktu tenggat mediasi tersebut pihak Pengadilan Negeri akan memanggil Gusti Kamboja, Yasyir Ansyari, Mar-

tin Rantan secara bersamaan. Intinya, kata dia, mediasi yang dilakukan untuk mencari solusi atas pertikaian yang terjadi. “Pengadilan Negeri berharap mediasi yang dilakukan ada win-win solusition antara kedua belah pihak. Pak Gusti Kamboja siap bertemu langsung dengan pihak-pihak tergugat,” ucapnya. Nazirin juga menegaskan pihaknya menyambut baik mediasi yang dilakukan PN Ketapang. Sehingga semua pekara yang dimasalahkan semakin jelas dan mendapatkan solusi terbaik. Pria berkacamatan ini juga tak ingin berspekulasi atas proses mediasi ini berhasil atau tidak. Ia berharap mediasi ini berhasil apabila semuanya memiliki itikad baik. Kalau pun tidak berhasil, lanjut Nazirin, maka proses ini langsung dilanjutkan pembahasan pokok perkara. “Kemungkinan terburuk apabila mediasi ini gagal

Warga Jangkang Sulit Buat KTP Sambungan dari halaman 25

Yohanes Andriyus Wijaya SE, mantan legislator PKPB di DPRD Sanggau turut angkat suara. Bahwa seharusnya Pemerintah, baik eksekutif maupun legisltaif melibatkan masyarakat dalam penyiapan atau pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) dan

Peraturan Daerah (Perda). Sesuai pasal 53 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam rangka penyiapan atau pembahasan RUU dan Raperda. ”Libatkan RT, Kades tanpa menghilangkan kewnangan dinas terkait, jika memang tujuan Pemerintah adalah

Kian Tergusur dengan Game-game Modern Sambungan dari halaman 25

mainan tradisional rakyat di objek wisata tanjung belandang Ketapang. Adapun kegiatan perlombaan permainan tradisional tersebut diantaranya Lomba Sampan, Lomba Layang-Layang, Permainan Enggrang dan Trompah. Dalam hal ini Disbudparpora Kabupaten Ketapang telah menjadikan kegiatan ini sebagai Event Tetap Tahunan, dan kedepan rencananya Dis-

budparpora Ketapang akan menambah berbagai kegiatan lomba permainan tradisional lagi, tuturnya. Sebab menurut Heri Alumni Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Untan Pontianak ini mengatakan permainan-permainan tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa, fisik, dan mental anak. Dimana, kata dia, dengan permainan tradisional anak akan menjadi lebih kreatif dan inovatif sebab disaat bermain, anak-anak akan melepaskan

emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Sehingga dampak positifnya pada anak timbul toleransi dan empati terhadap orang lain. Selanjutnya Heri menambahkan dampak positif lainnya dari permaianan tradisional, walaupun dalam permainan tradisional mengenal konsep menang dan kalah. Namun menang dan kalah ini tidak menjadikan para pemainnya bertengkar atau minder. Bahkan ada kecenderungan, mereka mengajarkan

permainan tersebut kepada teman-temannya yang belum bisa agar piawai bermain permainan tradisional. Kebanyakan permainan tradisional memunculkan rasa kekeluargaan yang tinggi antar sesame pertemanan, tetangga ataupun lingkungan sekitar tempat tinggal. Permainan tradisional ini mudah, meriah, murah serta dimainkan secara kolektif. Sehingga wajarlah permainan turun temurun sejak nenek moyang ini harus dilestarikan. (*)

gat hebat sampai merinding bulu saya,” aku Kardi. Setelah benar-benar reda, Kardi bersama warga lainnya memeriksa rumah mereka masing-masing. Dan ternyata sebatang berdiameter besar yang semula tumbuh dan berjarak lebih dari 30-an meter dari rumah Kardi, diterbangkan angin hingga menghantam bagian dapur atap rumahnya. Dari musibah ini terdata sebanyak 11 rumah warga mengalami kerusakan dibagian atap akibat tertimpa pohon dan atap yang terbang di sapu angin. Sedangkan korban jiwa tidak ada, dan kerugian diperkirakan mencapai ratuasan juta rupiah dari peristiwa langka ini.(nie)

Bantu Warga, Dewan Sumbang 20 Keping Seng Sambungan dari halaman 32

keposko bantuan bersama para stapnya. Setelah mendatangi lokasi musibah, Amat secara spontanitas memerintahkan para stapnya untuk mendata rumah dan kerusakan yang dialami warga pada musibah angin puting beliung ini untuk dilaporkkan kepada bupati.

“Kita data dulu nanti dokumen asli saat bangunan rumah masih tertimpa pepohonan dan belum diperbaiki dilampirkan dalam laporan,”kata Amat. Selanjutnya Amat juga meminta pihak desa melampirkan data korban dan kerusakan pada pihak kecamatan untuk diteruskan pada pihaknya, untuk segera dilaporkan pada

bupati. Baru setelah ada laporan otentik baik dari pihaknya maupun pihak muspika, akan dikethui apa-apa saja yang akan diperbantukan pada para korban bencana. “Kalau bisa besok (hari ini, Red) sudah ada datannya agar segera direlaisasikan bantuan bagi para korban,” pinta Amat. (nie)

Dambakan Universitas Sambungan dari halaman 32

agar didirikan universitas di Bumi Uncak Kapuas,” ungkap A.M Sidabutar, salah satu warga kota Putussibau yang prihatin dengan dunia pendidikan Kapuas Hulu kepada koran ini di kediamannya Rabu (22/9) kemarin.

Lebih lanjut Butar mengatakan, bahwa memang untuk di Kapuas Hulu sudah ada sekolah tinggi tetapi sifatnya bukan umum, hanya sekolah tinggi keagamaan yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah(STIT). Menurut Butar yang benar-benar didambakan masyarakat yaitu universitas yang sifatnya

umum. “Memang di Kapuas Hulu ini sudah ada sekolah tinggi, namun sifatnya keagamaan. Jadi tidak semua orang bisa melanjutkan sekolahnya di sana. Kita berharap kedepanya Pemerintah Daerah dapat mewujudkan impian masyarakat,” pintanya. (tya)

Jalan Rusak, Mobil Sawit Terbalik Sambungan dari halaman 32

di lokasi kejadian. Motor tersebut lolos, namun karena muatan sawit di truk itu mencapai 8 ton, akhirnya ketika ban mobil tersebut berada pas di lubang, keseimbangan pun sudah tidak ada membuat mobil itu tumbang ke kiri jalan, muatan buah sawit pun berhamburan di pinggir jalan. Karena muatan banyak,

tandan sawit itu kemudian dikeluarkan satu per satu untuk memudahkan mengembalikan mobil pada posisi yang seharusnya. Sekitar 45 menit, dengan dibantu mobil truk lainnya menggunakan tali tambang untuk menarik mobil yang tumbang, akhirnya mobil tersebut bisa dikembalikan ke posisi semula. Ia mengatakan kecelakaan itu bukan karena ada motor yang lewat mengambil jalan

di kiri mobil. “Tadi itu murni karena faktor jalan, sehingga saya juga sudah tidak bisa menjaga keseimbangan mobil,” ucapnya. Ia mengatakan, sebelumnya juga sudah pernah tumbang tapi ketika itu masih berada di lokasi. “Kalau di lokasi perkebunan, maklum saja lah kalau ada jalannya yang rusak sehingga tidak jarang kejadian seperti ini terjadi,” imbuhnya. (mus)

Pemerintah Diminta Serius Sambungan dari halaman 32

Sambungan dari halaman 25

tegak seperti ingin tumbang juga ke rumah,” tuturnya. Dan pada saat berada di luar rumah inilah beberpa warga melihat adanya pusaran angin mengumpal sebanyak empat titik, yang terpencar disekitar pemukiman warga lainnya hingga atap dan pepohonan yang dilalui lintasan angin puting beliung ini berderai dan beterbangan. Beberapa dari warga juga mengatakan, melihat pusaran angin membawa seng dan payung para bola berputar hingga terlempar belasan sampai puluhan meter dari tempat semula. “Karena gelap tidak semua benda yang terbang dapat kita lihat, tapi sura gemuruh angin dan benturan benda-benda serta kayu yang tumbang san-

diclear-kan serta tidak dibahas secara serius. Ada juga kecenderungan ketidakpedulian mengurus batas ketika belum ada masalah. “Nah, ketika investasi masuk, otomatis tanah yang semula kosong menjadi bernilai ekonomis tinggi. Saat inilah masalah batas ini mengemuka. Masing-masing pihak kerap kali mengklaim batas wilayah sesuai keinginannya, untuk mendapatkan nilai ekonomis dari tanah yang akan digunakan oleh investor untuk berinvestasi,” bebernya.

Selain itu, kata Usmandi, belum optimalnya sosialisasi mengenai batas wilayah ke masyarakat juga menjadi salah satu faktor penyebab munculnya sengketa batas. “Masyarakat banyak yang belum mengerti, hingga penyelaian batas juga tak kunjung usai. Karena, batas yang jelas harus berupa administrasi yang jelas pula. Kalau sekedar menetapkan batas mungkin bisa, tetapi kalau membuat peta batas ini yang menjadi masalah. Karena, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membuat peta batas ini,” jelasnya. Disinggung menganai target

penyelesaian batas, Usmandi menambahkan, bahwa bila target itu memang ada, maka tidak ada alasan tidak dilaksanakan. Namun, semua itu tergantung juga pada kerja tim. “Untuk menyelesaikan masalah ini memang perlu waktu dan anggaran. Oleh karena itu masalah ini harus dianggap serius. Jangan sampai ketika muncul masalah baru dilakukan pembahasan. Orang bijak mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Prinsip ini harus kita jalankan untuk meminimalisir konflik di masyarakat,” tukasnya.(zal)

Wardoyo: PT AGS & WPP Bukan di Tempunak Sambungan dari halaman 32

siang kemarin menguhubungi sejumlah wartawan untuk mengklarifikasi apa yang disampaikan warga ketika berada di DPRD Sintang. “Kami sudah mulai mendapatkan izin lokasi seluas 9 ribu hektar pada 2009, dan saat ini sekitar 10 persen luas lahan sudah kami garap. Selama ini kami tidak ada masalah sosial dengan masyarakat di sekitar wilayah perusahaan kami,” jelasnya. Bahkan untuk klarifikasi itu, Chief Operasional Officer grup perusahaan tersebut, Syarif Rafinda yang sedang berada di Jakarta menghubungi Wardoyo dan kemudian pembicaraan tentang klarifikasi langsung diperdengarkan dengan wartawan. Intinya, Syarif Rafinda

meminta agar tiap ada pemberitaan tentang dua perusahan mereka baik PT AGS maupun WPP bisa dikonfirmasikan ke perusahaan, agar tidak ada sepihak dan informasi yang sampai ke publik juga tidak simpang siur. Wardoyo yang didampingi manager PT WPP Toni Sagala menegaskan, sekali lagi bahwa izin perusahaan mereka tidak ada yang berada di 8 desa yang disebutkan masyarakat ketika beraudiensi ke DPRD. “Dan ini sebagai klarifikasi kami, karena selama ini PT AGS tidak pernah ada masalah sosial dengan masyarakat setempat di mana perusahaan kami beroperasi,” ucapnya. Pada Selasa (21/9) belasan orang warga sejumlah desa Kecamatan Tempunak datang ke DPRD Sintang beraudiensi,

dan menyatakan penolakan mereka terhadap masuknya perkebunan sawit di wilayah mereka yaitu Desa Riam Batu, Merti Jaya, Jaya Mentari, Benua Kencana, Gurung Mali, Sungai Buluh, Kupan Jaya dan Desa Pulau Jaya. Dalam pernyataan mereka disebutkan bahwa warga di delapan desa menolak kehadiran perluasan perkebunan sawit, pertambangan, HPH, HTI di seluruh wilayah adat delapan desa, mendesak Pemkab Sintang khususnya Bupati dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan tidak memberikan izin baru diatas wilayah adat delapan desa itu dan meminta agar meninjau ulang atau mencabut izin lokasi PT Prima Sawit Andalan dan PT Agro Gading Sejahtera di wilayah mereka. (mus)

Pinjam Pakai Mobil Sambungan dari halaman 25

batas waktunya, dan bisa diperpanjang. “Di Provinsi juga ada pinjam pakai (ke instansi vertikal),” kata Zulhiar. Ia mengatakan, mobil tersebut tetap aset milik Pemerintah Kota Singkawang. Operasional dan Bahan Bakar Minyak (BBM), service, menurutnya, ditanggung oleh pihak yang menggunakannya. “ Me re k a t i d a k b o l e h

ngedum, hanya dipinjamkan saja. Kalau ngedum nantikan pasti prosesnya lewat kita. Ini sudah sesuai aturan,” jelasnya. Ia mengatakan, yang dipinjamkan itu juga merupakan kendaraan dinas operasional. Menurut dia memang sengaja dianggarkan untuk bantuan kepada instansi vertikal. Yang dibantukan itu adalah kendaraan baru. “Ini dipenuhi untuk menunjang urusan kemuspidaan. Memang seperti

Polres Singkawang, mengalami keterbasan kendaraan operasional,” kata Zulhiar. Menurut Zulhiar, tidak hanya kendaraan dinas operasional saja yang dipinjamkan, tetapi banyak lainnya. Misalnya dia mencontohkan barang tidak bergerak pun dipinjamkan juga dipinjamkan Pemkot. “Bukan hanya barang bergerak saja, barang tidak bergerakpun ada kita pinjamkan. Misalnya gedung KNPI,” ungkap Zulhiar. (ody)


pro-kalbar Kamis 23 September 2010

Pontianak Post

32 SINTANG

Pemerintah Diminta Serius PERMASALAHAN batas wilayah yang tak kunjung usai di sejumlah daerah di Kabupaten Sintang, mendapat perhatian serius dari sejumlah anggota dewan. Untuk itu, mereka meminta pemeritah serius menangani masalah ini. “Menangani masalah batas, pemerintah harus serius. Apalagi masalah ini kerapkali menimbulkan masalah. Jangan sampai masalah ini Usmandi terjadi berkepenjangan tanpa ada penyelesaian yang jelas,” kata Usmandi, ketua Komisi I DPRD Sintang kepada koran ini, Rabu (22/9) kemarin. Politisi pakar pangan ini menilai, timbulnya sengketa batas yang kerap terjadi dikarenakan persoalan batas wilayah sejak awal tidak Ke Halaman 31 kolom 5

11 Rumah Dihantam Puting Beliung Warga Masih Trauma Lihat Cuaca Mendung SEKADAU--Bencana datang tak terduga dan tidak bisa diprediksi manusia, hal inilah yang terjadi di Dusun III Nirboyo Desa Sungai Ringin Sekadau Hilir yang dihantam puting beliung Selasa sore lalu. Sampai dengan Rabu kemarin beberapa warga setempat men-

gaku masih merasa trauma dan takut jika melihat cuaca mendung sejak pagi kemarin. Kardi, salah seorang warga yang menjadi korban puting beliung mengaku masih trauma, karena atap rumah bagian dapurnya bederai dihantam sebatang pohon, sehingga dia merasa takut melihat langit mendung yang menyelimuti “Bumi Lawangkuari” pagi kemarin. “Takut rasanya melihat langhit hitam kayak sore ke-

marin (Selasa, Red), masih ngeri kalau ingat angin kuat ditambanh hujan deras dan petir,” tutur bapak separuh baya ini kepada koran ini saat wakil bupati Sekadau meninjau rumahnya pagi kemarin. Diceritakan Kardi, saat langit hitam menyelimuti kota Sekadau pada Selasa sore dirinya berkumpul bersama anggota keluarga di dalam rumah. Namun sekian menit hujan yang disertai petir yang Ke Halaman 31 kolom 5

Wardoyo: PT AGS & WPP Bukan di Tempunak

PUTUSSIBAU

Dambakan Universitas KEBERADAAN Universitas dinilai dapat mendongkrak pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM), namun sangat disayangkan Kapuas Hulu yang memiliki ribuan pelajar putus sekolah untuk melanjutkan keperguruan tinggi terhalang ketidak mampuan, padahal mereka memiliki SDM yang perlu dikembangkan. “Seharusnya di Kapuas Hulu ada univerAM Sidabutar sitas, sehingga SDM yang ada di tengah masyarakat khususnya bagi yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah keluar Kapuas Hulu dapat mengambangkan SDMnya cukup hanya di Kapuas Hulu. Jadi kita sangat mengharapkan kepada Kepala Daerah dan para anggota DPRD Kapuas Hulu untuk dapat mewujudkan impian masyarakat Ke Halaman 31 kolom 5

SANGGAU

36 Mahasiwa Dapat Beasiswa SEBANYAK 36 orang mahasiswa asal Sanggau yang akan menempuh pendidikan di Universitas Tribuana Tungga Dewi Malang, mendapat bantuan beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau. Apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Sanggau ini adalah hal yang sangat menggembirakan, karena para mahasiswa ini berlatar belakang ekonomi kurang mampu dan berasal dari Desa Fokus. Selain mereka berhak mendapatkan beasiswa, juga akan difasilitasi memfasilitasi akomodasi keberangkatan dan penginapan untuk sementara. Bupati Sanggau H Setiman H Sudin saat melepas keberangkatan para mahasiswa itu kemarin, berpesan kepada mahasiswa untuk mandiri dan jangan tergantung dengan kiriman orang tua. Selanjutnya diminta juga agar para mahasiswa menjaga nama baik daerah, tekun dan giat belajar serta jangan lupa beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. “Lebih baik lagi jika mahasiswa pandai-pandai mencari uang tambahan yang halal guna membantu biaya selama kuliah. (nto)

FOTO SUKARNI

TATAP MUKA: Wakil Bupati Sekadau Rupinus bertatap muka dengan masyarakat saat meninjau rumah warga yang di sapu angina puting beliung, kemarin.

FOTO HERI MUSTARI

TERBALIK: Mobil truk pengangkut sawit yang tumbang di jalan Sintang-Kapuas Hulu, akibat jalan yang rusak.

Jalan Rusak, Mobil Sawit Terbalik SINTANG--Lubang besar yang ada di tengah jalan raya Sintang-Kapuas Hulu arah Kelam tak jauh dari simpang Tugu Beji mengakibatkan satu unit truk pengangkut sawit terbalik, beruntung tak ada korban, namun kecelakaan itu sempat

menimbulkan kemacetan. Yaden (26), pengemudi truk bernopol KB 9249 EA mengatakan, ketika itu ia sedang dalam perjalanan hendak membawa buah sawit milik PT Bukit Prima Plantation dari kebun di daerah Jerora ke pabrik di daerah Se-

muntai miliki PT Multi Prima Entakai (MPE). “Pas di jalan yang ada lubang ini saya sudah pelanpelan, dan sebelumnya memang ada motor yang menyalip lewat kiri mobil,” jelasnya, Rabu (22/9) sekitar pukul 14.00 Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG--Pihak mana- DPRD,” kata Wardoyo, Genjemen PT Agro Gading eral Manager Tanjung Phu Sejahtera Plantation and menampik Product Group pernyataan yang menaungi masyarakat PT Agro Gading delapan desa Sejahtera (AGS) di Kecamatan dan PT Wahana Te m p u n a k , Plantation and yang mengataProduct (WPP) kan kalau pekepada warrusahaan itu tawan, Rabu beroperasi di (22/9) di Sinwilayah adat tang. delapan desa Sebelumnya tersebut. beberapa warWardoyo “Perusatawan sudah haan kami berada di Ke- berusaha mencari konforcamatan Sungai Tebelian, masi ke pihak perusahaan tersebar dari Desa Sungai PT AGS dan PT Prima Ukoi, Pansi Dakan, Bancok, Sawit Andalan, yang kedua Baya Betung dan sebagian nama perusahaan itu disBonet Engkabang. Jadi ebutkan dalam pernyataan tidak ada konsesi kami yang masyarakat yang disamberada di wilayah 8 desa, se- paikan ke DPRD Sintang, bagaimana disebutkan per- namun tidak dapat hingga wakilan masyarakat 8 desa akhirnya pihak PT AGS yang kemarin datang ke Ke Halaman 31 kolom 5

Bantu Warga, Dewan Sumbang 20 Keping Seng SEKADAU--Setelah Wakil Bupati Sekadau Rupinus pada pagi hari kemarin turun langsung meninjau rumah warga yang dihantam puting beliung, maka siang kemarin giliran wakil rakyat (DPRD, Red) juga turun ke lokasi kejadian melihat secara langsung kondisi rumah warga, sekaligus menyerahkan bantuan spontanitas bersama dengan PLH Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau. Peninjauan ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Sekadau H.Isnaini, wakil rakyat dari komisi B yang diketuai Aron turun bersama para anggoat komisinya ke posko bantuan korban puting beliung Dusun III Nirboyo KM4 Jalan arah Sanggau. Di posko bantuan para wakil rakyat bersama

FOTO SUKARNI

BANTU SENG: Wakil Ketua DPRD Isnaini saat menyerahkan atap seng kepada para korban putting beliung di posko bencana.

PLH Badan Penanggulangan Bencana Daeah Sekadau disambut tokoh masyarakat dan warga setempat. Melihat kondisi rumah warga yang sebagian besar mengalami kerusakan dibagian atap, spontanitas Wakil Ketua DPRD Isnaini medatangkan 20 keping seng untuk disumbangkan. “Kerusakan rumah mereka banyak yang dibagian atap baik yang tertimpa pohon dan hilang terbawa angin, kita pesan seng untuk bantu mereka,” tutur pentolan Golkar ini sembari menghubungi pemilik toko untuk memesan seng. Sementara itu PLH Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau Amat Suriyadi, yang dihubungi para wakil rakyat mengenai musibah ini segera merapatkan diri Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.