Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis 23 September 2010 M / 14 Syawal 1431 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P E RT A M A DA N T E RUT A M A DI KAL IM AN T AN BAR AT

Hendarman Ternyata Tidak Sah MK Kabulkan Gugatan Yusril JAKARTA – Kontroversi legalitas jabatan Jaksa Agung Hendarman Supandji berakhir. Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan mantan Menkeh dan MENANG: Pemohon prinsipal, mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (22/9).

HAM Yusril Ihza Mahendra dalam sidang putusan kemarin (22/9). MK menyatakan, jabatan Hendarman tidak sah sehingga semua kebijakannya sejak putusan uji materi keluar tak mempunyai kekuatan hukum. Ini berarti Hendarman tak lagi menjabat jaksa agung. Posisinya harus digantikan jaksa agung baru atau dia diangkat lagi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan keppres pengangkatan baru. Jika tidak, semua kebijakan, keputusan, X

Ke Halaman 7 Kolom 1 Hendarman Supandji

MUHAMAD ALI / JAWA POS

Darah Dibalas Darah Teroris Serang Polsek , Tiga Polisi Gugur

Aiptu Deto Sutejo

Aiptu Baik Sinulingga

Aipda Riswandi

ANDRI GINTING/SUMUT POS

DISERANG TERORIS: Warga melihat TKP di Polsek Hamparan Perak pasca penyerangan yang dilaku-kan teroris dan menewaskan tiga personil kepolisian, Rabu (22/9) dinihari.

Peti Mati Dibuka, Keluarga Histeris DELI SERDANG – Kedatangan jenazah Aiptu Baik Sinulingga, 45, salah seorang korban yang tewas dalam insiden penyerangan Polsek Hamparan Perak kemarin dini hari (22/9), disambut tangisan histeris keluarga. Anak tunggal Baik, Ardiles Sinulingga, 17, bahkan sampai pingsan. Iring-iringan yang membawa jasad Baik datang kemarin, sekitar pukul 12.30. Begitu tiba di rumah duka, di Jalan Pemasyarakatan,

Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, jerit tangis keluarga langsung terdengar. Istri korban, Tabitha Ginting, 41, bahkan terkulai begitu melihat dari dekat peti mati yang berisi jenazah suaminya. ”Kenapa kau pergi, Pak? Lihat anakmu ini, Pak! Siapa lagi kawan aku cerita-cerita, X

MEDAN – Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), diserang sekelompok orang tak dikenal kemarin (22/9), sekitar pukul 00.30 WIB. Aksi belasan orang bertopeng itu menewaskan tiga petugas piket. Yakni, Aiptu Deto Sutejo, Bripka Riswandi, dan Aiptu Baek Sinulingga. Kawanan tersebut datang ke mapolsek dengan enam motor. Dilaporkan, mereka menyerang dengan senjata api (senpi) berlaras panjang dan pendek. Mereka diduga sebagai kawanan teroris yang terlibat dalam perampokan di Medan. Penyerangan itu juga ditengarai bermotif balas dendam atas ditangkapnya 19 tersangka teroris. Tiga di antara 19 tersangka tersebut tewas setelah ditembak Densus 88 Minggu lalu (19/9). Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) menegaskan bahwa serangan ke mapolsek itu adalah sambungan dari mata rantai terorisme yang kini dibongkar Densus 88. ”Jadi, kegiatan mereka tidak terputus dari rangkaian pelatihan militer di Aceh, Bandung, lalu Sumut. Mereka menyiapkan anggaran pembelian senjata hingga aksi berikutnya. Nanti kami jelaskan,” ucap Kapolri setelah rapat

Ke Halaman 7 Kolom 5

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Khun Tong dan Iu Sia Resmi Mendaftar Bursa Ketua YBS, Lindra Lie Masih Berpeluang

HAMDAN/PONTIANAK POST

BEBAS: Terdakwa kasus Yayasan Bestari (YB) DPRD Kabupaten Pontianak divonis bebas oleh PN Mem-

KORUPSI

KPK Tahan Wali Kota Tomohon JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan pejabat daerah yang terseret kasus korupsi. Berdasar pengembangan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi APBD Pemkot Tomohon, Sulawesi Utara, tahun anggaran 2006–2008, penyidik KPK menahan tersangka Wali Kota Tomohon Jefferson Rumanjar kemarin (22/9). ’’Ya benar, dilakukan penahanan atas tersangka JSMR (Jefferson Rumanjar) untuk kepentingan penyidikan,’’ ujar Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

pawah, Rabu (22/9).

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

32 Legeslator Penerima Dana YB Bebas Jaksa Langsung Ajukan Kasasi MEMPAWAH—Pimpinan DPRD Kabupaten Pontianak periode 1999-2004 dan Pengurus

Yayasan Bestari (YB) benar-benar menjadi tumbal. Mereka telah mendekam dalam tahanan. Sementara 32 anggota dewan yang kala itu juga kecipratan dana yayasan yang dibentuk legislatif ini divonis bebas oleh hakim PN

Mempawah. Dalam sidang putusan yang digelar Pengadilan Negeri Mempawah, Rabu (22/9), dipisah menjadi tiga berkas. X

Ke Halaman 7 Kolom 5

Lindra Lie

Tan Khun Tong

The Iu Sia

Anak-Anak Korban Permainan Pistol-pistolan

Musuh Teriak Headshot, Saya Teriak Kesakitan Diantara delapan anak korban pistol mainan di Sumatera Barat, kini tinggal tiga orang yang masih dirawat di RSUP M. Djamil, Padang. Berikut laporan wartawan Jawa Pos DHIMAS GINANJAR yang mengunjungi pasien-pasien yang terancam buta itu. DHIMAS GINANJAR, Padang

GILANG Kurnia Al Fitrah, 10, tampak ceria kemarin (21/9). Dengan satu mata yang masih diperban, dia mondar-mandir di ruang rawat inap RSUP M Djamil. Dia menghampiri Yogi Jasrul, 14, pasien lain, di tempat Online: http://www.pontianakpost.com/

PONTIANAK—Bursa pemilihan Ketua Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak mengkerucut pada tiga nama. Mereka adalah Tan Khun Tong, The Iu Sia dan Lindra Lie. Khun Tong dan Iu Sia secara resmi telah mengambil formulir. Sedangkan Lindra Lie

yang dua priode memimpin yayasan kematian terbesar di Kalbar itu dikabarkan akan mencalonkan kembali. “Kabarnya Pak Lie mau mencalonkan lagi memang ada. Tetapi kami tidak dapat memastikan. Karena menurut tata tertib, baru bisa dikatakan kandidat jika sudah menulis surat pernyataan mencalonkan diri,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Umum Ketua

tidurnya. Sapaannya hanya dibalas senyum oleh Yogi. Respons tersebut, tampaknya, tidak diinginkan Gilang. Dia lantas melompat ke tempat tidur Jefry Naldy, 8, pasien yang lain. Saat itu, Jefry sedang bersiap hendak meninggalkan rumah sakit. Dokter membolehkannya pulang. Siswa kelas 2 SD 07 Sungai Tawar Tarusan itu masih belum bisa melihat dengan baik saat mata kirinya ditutup. Dia menyatakan pandangannya masih remang-remang dan tidak bisa fokus. “Belum bisa jelas kalau lihat pakai mata yang ini,” ujarnya sembari menunjuk mata kanannya yang diperban. Begitu Jefry pulang, di sal “khusus” korban pistol mainan itu tinggal dua pasien, Gilang dan Yogi. Gilang berasal dari Painan, Padang, sedangkan Yogi dari Pemancungan, Padang. Keduanya belum boleh pulang karena darah di kelopak matanya masih menggumpal. RIDWAN/PADANG EKSPRES Akibatnya, mata dua bocah TETAP CERIA: Korban tembakan pistol mainan Gilang, Jefry, dan Yogi menutupi mata mereka yang sakit dengan tangan di ruang rawat inap bangsal Mata RSUP M Djamil Padang, Sumbar, kemarin

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

X

Ke Halaman 7 Kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.