Pontianak Post Kamis, 23 Oktober 2008 M / 23 Syawal 1429 H
SELEBRITI Bajak Lagu Indonesia SEBUAH lagu yang dibawakan penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza dengan judul Wanita, dianggap hasil menjiplak dan membajak dari seorang penyanyi asal Indonesia. Track yang dikemas dalam album Untuk Sebuah Hati tersebut merupakan hasil ‘pencurian karya’ yang kemudian berhasil sukses dipasarkan negeri jiran itu. Seorang pria bernama Mohammad Fahmi atau Munfari, disebut sebagai pencipta lagu tersebut, memang telah menjual secara hak Siti Nurhaliza guna kepada pihak Siti Nurhaliza untuk waktu selama satu tahun, terhitung sejak Desember 2007. Namun lagu itu ternyata baru
P E RTA M A D A N T E R U TA M A D I K A L I M A N TA N B A R AT
Eceran Pontianak Rp.2.500
Kandidat Tak Paham Problem Dunia Pendidikan Aswandi: Konsep Tak Jelas, Terjebak dalam Alokasi Anggaran PONTIANAK--Tujuh pasang kandidat yang bertarung dalam Pilwako Pontianak belum sepenuhnya memahami hakikat dan filosofi pendidikan di
kota ini. Akibat ketidakmengertian itu, calon kepala daerah (cakada) tidak mampu memilihat dan memetakan persoalan pendidikan yang krusial di kota ini. Demikian hasil telaah Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr Aswandi, dari visi, misi dan program kerja kontestan cakada Pontianak dan
debat kandidat yang dilakukan peserta pilwako Selasa (21/10) malam. Tujuh pasang calon; Moh Haitami SalimGusti Hardiansyah, Oscar PrimadiHartono Azas, Muhammad AbduhMuhammad Taha, Sutarmidji-Paryadi, Harso Utomo Suwito-Awaludin Rahmad, Gusti Hersan Asli Rosa-Setiawan Lim, Sri Astuti Buchari-Eka Kurniawan, diberikan kesempatan yang sama
untuk menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan panelis. Aswandi merupakan salah satu panelis dalam debat kandidat yang diselenggarakan di Mahkota Hotel itu bersama tiga orang lainnya dan secara khusus ‘menguliti’ visi misi kandidat mengenai pendidikan dan pembangunan karakter. “Mereka masih terjebak pada euforia ◆ Ke Halaman 11 kolom 1
◆ Ke Halaman 11 kolom 5
Terungkap, Plot Bom Depo Pertamina Lima Anak Buah Dr Azhari Tersangka
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa’: 103)
11:29
14:42
17:33
18:42
04:07
EKONOMI BI Suntik Rp 7 T ke Indover JAKARTA—Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan menyelamatkan Bank Indover yang dibekukan di Belanda karena kesulitan likuiditas. BI berencana menyuntikkan dana Rp 7 triliun atau EUR 546 juta di salah satu anak usahanya itu. Dana tersebut bakal digunakan untuk membeli semua kewajiban pihak ketiga Indover yang nyaris kolaps akibat dampak krisis global. Hal itu merupakan hasil rapat tertutup antara BI dan Komisi XI DPR tadi malam. Hadir dalam rapat itu Gubernur BI Boediono, Deputi Gubernur Muliaman D. Hadad, dan Deputi Gubernur Siti Fadjrijah. Dari pemerintah, hadir Menkeu sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. ◆ Ke Halaman 11 kolom 1
JAKARTA—Penangkapan pelaku teror buron Poso di Jakarta Selasa (21/10) membuka pengakuan baru. Mereka ternyata telah menambah target serangan dari kepentingan atau orang asing di Indonesia, beralih ke aparat pemerintah yang dianggap thogut (lebih dari kafir) dan rohaniwan, menjadi kepentingan ekonomi Indonesia. Depo (gudang penyimpanan minyak) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, menjadi target mereka selanjutnya jika saja Detasemen Khusus 88/ Mabes Polri terlambat bergerak. “Mereka masih tahap persiapan (serangan). Targetnya Depo Plumpang. Mengapa depo ini, akan kita gali sambil jalan. Kami imbau dukungan semua pihak membantu polisi memberantas teror,” kata Wakadiv Humas Brigjen Pol Sulistyo Ishak di Mabes Polri kemarin (22/10). Jaringan pelarian Poso yang ditangkap tak hanya tiga orang, tapi berkembang jadi lima. Mereka adalah Uci Kayamanya alias Rusli Mardhani alias Wahyu Ramadhan alias Farid alias Zulfikar, lalu Nurhasani alias Hasan (sebelumnya ditulis N), dan Munthasir. Mereka bertiga ditangkap di Jakarta. Dua pelaku lain diamankan di Bogor, yaitu Imam Basori alias Basar dan Budiman. Nama terakhir kini dirawat di rumah sakit karena mengidap anemia dan tifus. Polisi juga masih mengejar dua buron berinisial Farid/Jawa Pos TERORIS: Wakabid Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak menunjukan 5 tersangka teroris yang berhasil SBRH dan Ab H, yang diperkirakan di luar Jawa. diamankan Densus 88 AT di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/10).
◆ Ke Halaman 11 kolom 5
KPK Awasi Eksekusi Putusan BLBI
Selundupkan Berlian di Dalam Perut TANGERANG—Tidak seperti biasanya, percobaan penyelundupan ratusan berlian yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah dilakukan dengan cara disimpan dalam perut. Aksi nekat itu dilakukan, seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan India berinisial SH berusia 45 tahun. Pria berkumis itu dibekuk aparat Bea dan Cukai Kelas A1 Bandara SoekarnoHatta usai turun dari pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK 952 dengan rute Kuala Lumpur-Jakarta. Dia ditangkap saat melintasi mesin X-ray di Terminal II D Bandara Soekarno-Hatta, ◆ Ke Halaman 11 kolom 1
Saipuddin/ IndoPos
BERLIAN DI PERUT: Petugas Bea dan Cukai menggagalkan penyelundupan berlian dari India yang disimpan dalam perut kemarin. Tampak petugas memperlihatkan hasil rontgen.
JAKARTA – Penanganan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), tampaknya, bakal panjang. Dari hasil ekspose dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memastikan mengambil alih penanganan semua kasus yang diduga merugikan negara triliunan rupiah tersebut. KPK hanya memfokuskan lebih memelototi prosedur penanganan kasus BLBI oleh kejaksaan. Praktis, KPK sebatas menjalankan fungsi supervisi. Dalam ekspose di gedung KPK kemarin (22/10), tim kejaksaan dipimpin langsung Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan ◆ Ke Hal 11 kolom 5
Mengantar J-Rocks Masuk Dapur Rekaman Abbey Road Studio, London
The Beatles dan Obbey Road Studio ibarat dua sisi dari mata uang. Pada 1962–1970 John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, melahirkan lebih dari 200 lagu di studio London tersebut. J-Rocks menjadi grup band pertama Indonesia yang rekaman di sana.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Berpose ala Beatles di Zebra Cross Terpopuler di Inggris
Laporan Ishaq Bahri, London CUACA Kota London di pertengahan Oktober seperti wajah wanita: suka berubah. Kemarin cerahOnline: http://www.pontianakpost.com/
Ishaq Bahri/Jawa Pos
REKAMAN: J-Rocks Masuk Dapur Rekaman Abbey Road Studio, London.
bersahabat, hari ini berkabut-gerimis. Daun-daun pun mulai berguguran di Hyde Park karena kedinginan. Abbey House yang bersebelahan dengan Abbey Road Studio tampak seperti rumah tak berpenghuni karena halamannya dipenuhi daun kering. Minggu (12/10) pagi sekitar pukul 07.00 waktu London, rombongan J-Rocks, baru tiba di Abbey Road. Udara sangat dingin. Menurut ramalan cuaca di TV BBC I, suhu Kota London dan sekitarnya mencapai 14 derajat Celsius. Tapi, pada malam hari bisa drop hingga 7 derajat Celsius. Kami ber-16 orang tidak datang bersamaan. Awak J-Rocks dan kru tiba lebih awal dengan taksi. Mereka rupanya sudah tidak sabar untuk segera melihat dan menjadi bagian dari sejarah studio rekaman paling sohor sejagat itu. Saya sendiri bersama lima teman lain memilih naik tube karena ingin merasakan sensasi salah satu kereta bawah tanah tertua di Eropa itu. Dari The Cumberland Hotel, kami berjalan kaki sekitar 300 meter menuju stasiun underground Marble Arch. Di sana kami membeli tiket tube mingguan ◆ Ke Halaman 7 kolom 1
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media
Ekonomi Bisnis
2
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
BC Diminta Awasi Impor
Harga CPO Tertekan JAKARTA – Tren penurunan harga komoditas juga melanda kelapa sawit. Hal ini berdampak pada besar pungutan ekspor (PE). Akibat rendahnya harga internasional, harga patokan ekspor (HPE) minyak kelapa sawit (CPO) pada November 2008 dipatok USD 572 per ton sehingga PE-nya hanya 2,5 persen. “Terjadi penurunan harga referensi di bawah USD 650 perton. Jadi, pungutan ekspor pada November hanya 2,5 persen,” ujar Ketua Harian Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Derom Bangun saat dihubungi kemarin (22/10). PE CPO pada November itu turun jauh di bawah PE pada Oktober yang mencapai 7,5 persen. Bulan ini harga patokan ekspor ditetapkan USD 736 per ton. Menurut Derom, angka PE itu diperoleh dari hasil rapat di Departemen Perdagangan kemarin. Dia yakin dengan tren penurunan PE dan mengarah ke nol persen, volume dan nilai ekspor CPO pada November bisa meningkat. Apalagi, permintaan CPO di dunia masih tinggi. “Ekspor pada November kemungkinan meningkat,” katanya. Pengenaan PE secara progresif diberlakukan sejak September 2007 menyusul fluktuasi harga CPO di pasar dunia. Tingginya kenaikan harga di pasar dunia saat itu membuat pemerintah khawatir banyak CPO diselundupkan ke luar negeri. Pemerintah bahkan menaikan PE hingga 25 persen jika harga rata-rata CPO di Rotterdam di atas USD 1.300 per ton. (wir/dwi)
MUHAMAD ALI/JP
Properti : Sektor properti dianggap akan mengalami dampak akibat gejolak krisis keuangan global dan tren akan mengalami kenaikan suku bunga kredit.
Korsel Inves TPT
Damri Optimis Izin Trayek Keluar Besok
JAKARTA - Minat Korea Selatan untuk menanamkan modalnya ke Indonesia terbilang cukup tinggi. Di semester pertama 2008 saja, investasi Korea Selatan di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) telah mencapai USD 489 juta (Rp 4,8 triliun), atau paling tinggi dibanding sektor lain. ”Tekstil menjadi bidang yang paling diminati para pengusaha Korsel,” ujar Direktur Perencanaan Manufaktur Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Harry Baktiyo kemarin. Investasi besar Korea Selatan lainnya di Indonesia natara lain, ke sektor makanan USD 330 juta, elektronik USD 309 juta, kimia USD 180 juta dan baja USD 110 juta. Hingga saat ini setidaknya sudah ada 25 investor tekstil dari Korea Selatan yang masuk Indonesia. Meski begitu, dia kembali menegaskan bahwa peminat usaha di sektor tekstil paling banyak datang dari Korea Selatan. Harry menambahkan, investasi Korea Selatan menempati lima besar dari total investasi di Indonesia. ”Tingginya minat itu diperlihatkan dari bertumbuhnya pembangunan pabrik tekstil. Hingga kini sudah ada 164 proyek,” terangnya. Wakil Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudradjat menambahkan, sebanyak 13 investor baru asal Korea Selatan juga siap berinvestasi di sektor tekstil pakaian jadi. Investasi ini setidaknya akan menambah penyerapan 25 ribu tenaga kerja baru. ”Mereka rencananya membuka pabrik pakaian jadi dengan tenaga kerja 25 ribu orang dari 13 perusahaan yang ada. Realisasinya tahun ini ada emapt, jadi sisanya masih ada delapan lagi. Tenaga yang sudah terserap delapan ribu lebih,” lanjutnya. Sayangnya, Ade tidak bisa menyebutkan berapa investasi yang akan dikeluarkan oleh para investor tadi. Investor Korea itu telah menyiapkan lahan di Subang dan Sukabumi. Pada tahun 2007 perdagangan antara Korea Selatan dan Indonesia di bidang tekstil surplus USD 400 juta untuk Indonesia. Investor Korea menilai iklim investasi di Indonesia sudah mulai baik.(wir)
PONTIANAK – Pihak Perum Damri Pontianak sangat optimis trayek PontianakBrunei izinnya keluar. Rasa optimisme ini dikatakan Kepala Perum Damri Ferdik Sakona kemarin di Pontianak. “Memang kami menunggu izin dari departemen perhubungan. Saya telah dijanjikan, izin trayeknya besok keluar,” katanya. Ferdik mengatakan Perum Damri sudah siap memberangkatkan masyarakat yang ingin ke negara Brunei Darussalam. Menurutnya, rencana perjalanan perdana pada 26 Oktober sebagian kursi telah dipesan penumpang. “Memang pemesanan tiket bukan ke Brunei secara langsung. Tetapi calon
penumpang banyak memesan tiket ke Miri (Malaysia Timur),” jelasnya. Disinggung apakah ada pemesanan tiket keberangkatan 30 Oktober, ia mengatakan sudah ada yang pesan. Menurutnya, kemungkinan besar pada peluncuran resmi pada 30 Oktober lebih ramai. “Fasilitas bus kami adalah eksekutif. Setiap penumpang diberi bantal dan selimut selama perjalanan, serta ada toilet di dalam bus,” paparnya. Ferdik mengatakan hanya dua bus yang mengurus izin trayek Pontianak-Brunei ini. Sedangkan perusahaan bus lain misalnya SJS, ungkap Ferdik, belum tahu kapan mendapat izin trayek tersebut. “Kami
berharap semua berjalan lancar, sehingga realisasi peluncuran bus trayek PontianakBrunei terlaksana. Karena arus orang baik warga Kalbar maupun Brunei Darussalam akan lebih banyak masuk,” ujarnya. Selama ini, ungkap Fedrik, kendala hubungan transportasilah yang menjadi faktor penyebab hubungan Kalbar dan Brunei melalui jalan darat kurang lancar. Harapan seluruh pihak, kata Ferdik, dengan adanya armada bus trayek PontianakBrunei, menjadi awal hubungan yang lebih baik lagi dengan Brunei di segala bidang. “Sehingga perdagangan dua negara pun diharapkan makin tinggi,” kata Ferdik. (riq)
Pansus DPR: Turunkan Harga BBM Bersubsidi JAKARTA – Tuntutan agar harga BBM bersubsidi diturunkan terus menguat. Kali ini, tuntutan tersebut disuarakan Pansus DPR untuk Hak Angket BBM. Ketua Pansus Zulkifli Hasan mengatakan, setelah melalui rangkaian penelitian secara maraton selama dua bulan, sudah saatnya Pansus mengeluarkan sikap resmi. ’’Karena harga minyak sudah turun, kami mendesak agar harga BBM bersubsidi disesuaikan (diturunkan, Red),’’ tegasnya seusai rapat Pansus di Gedung DPR kemarin (22/10). Menurut Zulkifli, dalam beberapa pekan terakhir Pansus dikritik banyak pihak karena belum memiliki sikap resmi dalam merespons terus menurunnya harga minyak dunia. ’’Padahal, banyak pihak lain menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi,’’ katanya. Karena itu, Pansus akan lebih fokus mengupas hal-hal yang terkait dengan
alasan pemerintah menaikkan harga BBM, yakni kenaikan harga minyak dunia. Dia menyebut, dulu pemerintah beralasan kare na harga minyak naik di atas USD 100 per barel. ’’Sekarang, setelah minyak turun ke level USD 70 per barel, pemerintah harus me-review lagi kebijakan itu,’’ujar legislator dari PAN tersebut. Airlangga Hartarto, anggota Pansus dari Partai Golkar, menyebut desakan supaya pemerintah segera menurunkan harga BBM pernah dibahas di Komisi VII DPR. ’’Ada usulan ke arah sana (menurunkan harga BBM, Red), tapi kita perlu melihat secara lebih luas,’’ ujar Ketua Komisi VII tersebut. Menurut Airlangga, harga BBM bersubsidi tidak hanya terkait dengan harga minyak dunia, melainkan juga nilai tukar atau kurs rupiah terhadap USD. Dia mengatakan, kemungkinan penu-
runan harga BBM baru terbuka jika harga minyak dunia turun dan stabil di kisaran USD 60 per barel. ’’Kalau seperti itu, ada kemungkinan harga bisa diturunkan sebesar Rp 500 per liter,’’ katanya. Namun, Airlangga menambahkan, harga minyak dunia saat ini masih belum stabil.Apalagi, harga itu merupakan forward (pengiriman mendatang), bukan harga riil. ’’Meski demikian, Pansus akan tetap minta pemerintah mengkaji kebijakan soal harga BBM,’’ terangnya. Bagaimana sikap pemerintah? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dalam beberapa kesempatan mengatakan, pemerintah belum akan mengambil kebijakan soal penurunan harga BBM bersubsidi meski saat ini harga minyak terus turun. ’’Kita tidak bisa hanya berpatokan pada harga sesaat. Kita harus melihat harga rata-rata,’’ ujarnya. (owi/dwi)
JAKARTA– Menkeu Sri Mulyani Indrawati minta aparat Bea dan Cukai mewaspadai dan menindak penyelundupan dan impor ilegal. Sebab, perlambatan ekonomi di negara-negara maju membuat pasar beralih ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Tanpa antisipasi maksimal, impor ilegal bisa marak. ’’Kalau pengalihannya secara legal dengan seluruh dokumen yang legal, kita tidak bisa apa-apa. Yang kita minta, Bea Cukai mengurangi penyelundupan dan impor ilegal,’’ kata Menkeu di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jakarta, kemarin (22/10). Dia menjelaskan, negara-negara tetangga punya basis ekspor kuat. Jika ekonomi di AS dan Eropa melambat, ekspor akan dialihkan ke negara lain. “Negara tetangga kita semuanya menghasilkan barang untuk diekspor. Kalau sekarang permintaan negara yang dituju menurun drastis, maka ada antisipasi barang-barang ini kan dialihkan ke Indonesia,’’ ujarnya. Upaya mencegah penyelundupan akan dilakukan dengan menutup pelabuhan-pelabuhan yang selama ini ditengarai banyak aktivitas ilegal. Pelaksana Tugas Menko Perekonomian itu juga sudah meminta Menhub untuk menertibkan pelabuhan. “Kami minta untuk ditertibkan, kalau perlu ditutup,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani. Langkah berikutnya, dengan memusatkan impor komoditas yang rawan penyelundupan seperti elektronik dan tekstil, pada pelabuhan-pelabuhan tertentu saja. Jika barang impor tertentu tersebut masuk ke pelabuhan lainnya, tidak akan dilayani. “Kalau ada barang tekstil masuk di pelabuhan lain, kita akan asumsikan ini mungkin akan melanggar. Itu untuk menyederhanakan pengawasan kita,” ujar Ani.(sof)
GPPI Minta Harga BBM Industri Disesuaikan PONTIANAK—Harga Crude Palm Oil (CPO) di pasaran semakin anjlok. Jika pekan lalu masih menembus Rp4.200 per kilo, saat ini menjadi Rp3.600. Diprediksi, harga ini akan terus merosot. Hal itu disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) Kalbar, Ilham Sanusi kemarin (21/10) di Pontianak. “Harga CPO di pasaran dunia terus merosot. Sangat memukul,” katanya.Ia meminta agar pemerintah mengeluarkan solusi untuk mengatasi dampak dari krisis keuangan global ini agar usaha di sektor perkebunan tidak mengalami kerugian. Salah satunya yakni mengurangi pajak dan menurunkan harga BBM. “Harga minyak dunia kan sekarang turun, pemerintah juga mestinya menurunkan harga BBM bersubsidi dan juga untuk industri,” katanya.Untuk kegiatan produksi pengolahan minyak sawit, kata Ilham, bahan bakar yang digunakan yakni solar dengan harga Rp11 ribu per liter. “Kalau harganya diturunkan sekitar Rp9.000 per liter ini sangat membantu. Pengaturan ini memang kebijakan nasional, tapi bisa saja melalui Gubernur Kalbar memperjuangkan agar harga BBM bersubsidi dan bisnis juga diturunkan,” ujarnya. Sementara Ekonom Universitas Tanjungpura, Edi Suratman mengatakan, walaupun harga minyak dunia cendrung mengalami penurunan akan tetapi pemerintah belum saatnya ikut menurunkan harga BBM. Menurutnya, walaupun harga minyak dunia turun akan tetapi pemerintah masih memberikan subsidi dalam penjualannya untuk konsumsi masyarakat. “Kalau pun harga minyak dunia turun, maka yang terbantu adalah pemerintah. Pemerintah jadinya lebih kecil memberikan subsidi, tapi belum bisa nol. Akan turun harganya, jika sudah tidak ada lagi subsidi,” ujarnya. (zan)
PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008
PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •
UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR
TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN
3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN
RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-
Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %
Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)
TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR
ingin pasang iklan di...
Pontianak Post
HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN OKTOBER 2008 Komoditi
Komoditi
Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg
4.500,19.000,32.000,65.000,45.000,55.000,17.000,-
Harga
Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
6.400,6.300,6.100,6.500,6.300,20.000,15.000,-
PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG
NO.
SATUAN
HARGA
KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG
5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500
KET.
Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih
BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana
DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS
735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak
GELAR
Pengobatan ALAT VITAL Hj. MA IROT
Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJiS
BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Call aja...disini...
Luar Negeri Kualitas A
Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar
1 bulan (%) 8,00
3 bulan(%) 8,00
6 bulan (%) 8,00
12 bulan (%) 8,00
-8.25 7,5%
-8.25 8.5%
-8.25 9,5%
-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)
Mengatasi Pria & Wanita
PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.
MeLAYANi PASANG SUSUK PUtAr GiLiNG Hubungi : HoteL JerUJU BArU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26
HP. 081345616640, 081345642992
Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat
Pontianak Post ,Kamis 23 Oktober 2008 1800.000
IHSG
Rabu 22/10-08
1700.000
60.41
1600.000 1500.000 1463.25
1426.94 1440.15
1379.74 1399.42 1300.000 16/10 17/10 20/10 21/10 22/10 1400.000
TOP VALUE Stock TLKM BBRI PGAS ANTM ASII BBCA
Harga 6600 3900 1630 1100 10750 2650
% -7.04 -3.70 -5.23 -5.17 -6.52 -5.35
3
Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar TOP PREQ Stock ANTM PGAS TINS INCO UNSP TLKM
Harga 1100 1630 110 1560 330 6600
% -5.17 -5.23 -5.93 -9.30 -8.33 -7.04
TOP GAINERS Stock Harga SMDR 4400 BYAN 1850 HMSP 8850 CMNP 1340 INDY 1780 INDR 520
% 6.02 9.46 1.72 9.83 3.48 8.33
TOP LOSERS Stock GDYR ASII AALI INTP TLKM PTBA
Harga 12000 10750 6750 4950 6600 5400
% -7.69 -6.52 -8.78 -10.00 -7.04 -7.69
Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9950 9900 AUD 6692.22 6664.87 EUR 12779.35 12720.03 JPY 100.70 100.24 SGD 6638.64 6609.69
Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei
Nilai (+/-) 1696.68 0.00 9033.66 0.00 14266.60-774.57 8674.69 -631.56
sumber: eBursa.com
Investor Belum Buy secara Agresif
Indeks Kembali Anjlok
JAKARTA- Perdagangan di lantai bursa masih bergejolak. Setelah sempat menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin (22/10) kembali longsor drastis. Indeks ditutup melemah 60,4 poin (4,19 persen) menjadi 1.379,74. Indeks LQ-45 juga melorot 15 poin (5,37 persen) menuju posisi 265,79. Transaksi harian relatif kecil, hanya sekira Rp 1,56 triliun. Sebanyak 145 saham ambles harganya, 28 saham naik, dan 38 saham lainnya tidak berubah. Pergerakan indeks pararel dengan pelemahan yang terjadi di hampir semua bursa kawasan. Indeks Nikkei yang sehari sebelumnya bergerak sendirian ke arah positif kemarin akhirnya anjlok tajam. Indeks Hang Seng di Hongkong terkoreksi 5 persen, begitu juga indeks Shanghai (3,2 persen), KOSPI (4,9 persen), dan STI Singapura (5,5 persen). Di bursa global, Dow Jones kembali tertekan 2,5 persen, dan FTSE London minus 1,41 persen. Koreksi terbesar secara sektoral menimpa sektor pertanian dan infrastruktur. Kemudian disusul oleh sektor aneka industri dan finansial. Saham-saham yang kemarin ambles, antara lain,AALI, BBRI, TLKM, INTP, PGAS, danASII. Di sektor tambang, seiring kembali menurunnya harga minyak ke kisaran USD 70 per barel, harga saham di sektor tersebut terkoreksi lumayan besar. Misalnya, TINS yang ambles 6 persen, INCO turun 9 persen, dan ANTM 5,17 persen. Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, investor menilai terlalu berisiko jika masuk secara agresif dalam kondisi market yang masih volatile. Selain itu, penurunan indeks, di samping karena turunnya harga komoditas, juga mengikuti penurunan bursa Asia utama yang anjlok lebih dari 5 persen, seperti Hang Seng, Nikkei, dan STI Singapura. ”Investor juga masih wait and see menunggu dibukanya suspensi saham Bakrie, khususnya BUMI,” ujarnya. Indeks saat ini secara teknikal masih mengindikasikan downtrend. ”Belum muncul sinyal untuk buy secara agresif,” katanya. Investor masih berhitung risiko pasar yang tinggi. Menurut dia, indikator MA 5, 10, 20 belum menandakan reversal membentuk atau mendekati pola golden cross. Sementara indikator Fast dan Full Stochastic lebih cenderung berpola death cross. ”Indikator RSI (relative strength index) mengindikasikan oversold (tekanan jual, Red) cenderung berkurang sedangkan MACD masih mensinyalkan downtrend,” jelasnya. ”Namun, berpeluang terjadi reversal,” lanjutnya. Menggunakan instrument estimasi Fibonacci, kata dia, secara teknikal indeks akan menguji level support pertama di angka 1.315. ”Support kedua di level 1.135,” ramalnya. Sementara level resisten di angka 1.420. ”Indeks masih berpeluang menengah untuk perdagangan besok dengan level 1.350-1.420,” ujarnya. (eri)
AFP
EKONOMI: Pekerja Indonesia menyiapkan satu papan iklan di Jakarta (22/10). Menteri Keuangan mengatakan Indonesia pada 2009 diramalkan mengalami pertumbuhan ekonomi antara 5.5 dan 6.1 persen.
Double Promo Sriwijaya Air Maskapai SriwijayaAir pada periode Oktober-November 2008 memberikan promo kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penerbangan. Sriwijaya Air mulai hari ini hingga akhir November akan menjual tiket lebih murah. Anda yang membeli tiket di SriwijayaAir hanya dikenakan biaya Rp300 ribuan selama promo prize. Jangan buang kesempatan ini bagi anda yang ingin berpergian keluar Pontianak karena waktunya terbatas. District Manager Sriwijaya Air Pontianak Hendra mengatakan double promo ini merupakan apresiasi maskapai ini kepada seluruh masyarakat. Dengan motto Sriwijaya Air ‘your flying partner’ berarti siapapun punya kesempatan terbang bersama maskapai ini. “Super promo khusus pembelian tiket dengan harga Rp300 ribuan di kantor Sriwijaya Air maupun agen-agen resmi kami waktunya hanya sampai November 2008. Ini merupakan promo langsung kami, ke depan akan lebih inovatif,” katanya di Pontianak.
Sedangkan promo lain yaitu pembelian tiket melalui Bank Mega akan mendapatkan potongan harga sebesar 20 persen. Bahkan di Bank Mega dapat melakukan pembelian dengan cicilan selama lima bulan tanpa bunga (bunga nol persen). Promo pembelian tiket melalui Bank Mega mulai 20 Oktober-10 Desember 2008. Syarat dan ketentuan berlaku. Pembelian tiket harap menghubungi langsung call center Bank Mega 021-26508855. Sedangkan pembelian tiket di SriwijayaAir Pontianak dapat menghubungi 0561-768777. Segera pesan lebih awal tiket anda, sehingga dapat terbang bersama Sriwijaya Air. “Jangan sampai anda ketinggalan mengikuti promo ini. Silakan hubungi agen-agen kami di kota anda untuk mendapatkan tiket lebih murah,” tuturnya. Imbauan kepada calon penumpang supaya beli tiket sesuai dengan identitas diri. Hindari pembelian melalui calo tiket. “Wujudkan impian terbang bersama kami di Sriwijaya Air,” kata Hendra. (riq/adv)
4
Kamis 23 Oktober 2008
Alumni Teknik diabadikan bersama dalam Halal Bilhalal IAFT Selasa (21/10) kemarin di PCC.
Anggota DPR RI- Ir Fanshrullah Asa MT memberikan cinderamata dan buku kenang-kenangan kepada Ketua IAFT Ir Bambang Widianto yang didampingi oleh Dekan Teknik Ir Syafarudin HS MM.
Dedy Iswandi menyalami anggota DPR RI- Ir Fanshrullah Asa MT, diikuti oleh alumni teknik lainnya.
Alumni Teknik Untan Rapatkan Barisan Dukung Alumnus Yang Maju ke kursi Walikota, Legislatif dan BUMD
S
Ketua II IAFT Untan Dedi Arfian bersama senior alumni Teknik mengisi buku tamu.
Para alumni yang menghadiri hahal bihalal IAFT
Ir Fanshrullah Asa MT (PAN) dan Ir Sy Izhar Assyuri (PAN) yang siap maju ke legislatif.
Tak ketinggalan alumni wanita teknik Untan juga hadir dalam kegiatan kemarin.
Mantan Dekan Teknik Ir Hery Santoso, Dekan Teknik Ir Syafarudin HS MM, Sekretaris Gapensi Kalbar Baskoro Effendy, DPR-RI Ir Fanshrullah Asa MT dan Ketua IAFT Bambang Widianto ikut berdiri saat dikumandangkan lagu mars teknik Untan.
Ketua IAFT Ir Bambang Widianto saat memberikan kata sambutan.
Mantan Dekan Teknik Ir Hery Santoso, Dekan Teknik Ir Syafarudin HS MM, Sekretaris Gapensi Kalbar Baskoro Effendy, DPR-RI Ir Fanshrullah Asa MT dan Ketua IAFT Bambang Widianto.
Lama tak bertemu dalam halal bihalal kemarin terjalin suasana kekeluargaan diantara alumni.
Mahasiswa Teknik bersemangat menyanyikan lagu Mars Teknik.
E K I TA R 2 0 0 0 alumni dan maha siswa yang ter gabung dalam ke luarga besar teknik Untan mengikuti kegiatan halal bihalal Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IAFT) yang berlangsung Selasa (21/10) malam kemarin. Kegiatan yang dilangsungkan di Pontianak Convention Centre tersebut berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an yang lan jutkan dengan sambutan Ketua IAFT, Ir Bambang Widianto. Dalam sambutannya, Bam bang berterima kasih kepada seluruh alumni yang bersedia menghadiri kegiatan ini. Karena masih dalam suasana Idul Fitri, Bambang juga mengucapkan minal aidin wal faidzin kepada seluruh alumni. Pada kesem patan tersebut Bambang juga mengharapakan agar keluarga besar teknik tetap kokoh dan mengedepankan sifat kekeluar gaan serta tolong menolong. Alumni senior Teknik Un tan angkatan 1977, Baskoro Effendi juga hadir dalam acara itu. Mewakili senior, Baskoro diperkenankan memberikan sepatah dua patah kata. Menu rutnya, kegiatan seperti ini sangat positif untuk mempererat tali silaturahmi dan persau daraan antar alumni. Bahkan dia mengharapkan kegiatan ini rutin dilaksanakan satu tahun sekali. Dekan Fakultas Teknik Un tan, Ir H Syafarudin HS MM juga mengungkapkan kebang gaannya dengan digelarnya kegiatan ini. Menurutnya acara seperti ini sedikit banyak akan menum buhkan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.“Sikap kompak dan saling membantu yang ditanamkan sejak menjadi mahasiswa harus terus melekat sampai sekarang. Budak Teknik selalu identik dengan sikap-
sikap demikian,” katanya. Pada kesempatan itu, alumni juga sepakat mendukung Ir Mu hammad Abduh dan Muham mad Taha maju sebagai walikota Pontianak. Muhammad Abduh yang merupakan Dirut Polnep adalah alumni Teknik Untan. Sayangnya figur yang dikenal bijaksana dan bertanggung jawab ini tidak hadir dalam kegiatan itu, karena bertepatan dengan debat cawako yang ber langsung di Hotel Mahkota. “Mari kita sepakati dukung bang Abduh maju sebagai Walikota Pontianak,” ungkap Mikael Injek Barayunk alumni Teknik Untan menyemangati para alumnus. Anjuk sendiri juga akan maju ke DPR-RI menggunakan perahu Partai Pakar Pangan. Untukmengobarkansemangat antar alumni dan keluarga besar teknik, juga dinyanyikan lagu Mars Teknik. Di akhir acara juga diumumkan para calon legislatif dari alumni Teknik Untan yang akan maju ke kursi legislatif. Untuk DPR-RI, Ir Fanshrullah Asa MT (PAN), Ir Ahmad Astari Okta MM (Pakar Pangan), Mi kael Injek Barayunk ST (Pakar Pangan). DPRD Propinsi, Dedy Iswan di ST (PAN), Dedy Arfian ST (PAN), Ir Zafrinur (PAN), Ir Sy Izhar Assyuri (PAN), Ir Ikhwani A Rahim (PAN), Tony Kurniadi ST (PAN), Ibrahim Arsyad ST (PAN), Ir Prabasa Anantatur MH (Golkar), Niswatul Ulya ST MM (Golkar), Ir Baskoro Effendi (PPD), Iwan Gunawan ST (Hanura), Arif Joni P ST (PKS). DPRD kab/kota, Gusti Agus Helmi ST (PAN), Iwan Kurniawan ST (PAN), Ir Sahdan M Nur (PBR), Ishak ST (PAN), Iwan Taruna ST (PPP). Selain maju ke legislative, alumni Teknik Arya Ahmad Barata ST saat ini juga maju mengikuti penjaringan Dirut PDAM. (narasi dan teks foto: Budianto)
Para alumnus diabdikan bersama di depan papan ucapan selamat.
Santap malam bersama, tampak BAskoro Efendy, Hery Santoso dan Dekan Teknik Syafarudin HS MM.
Mikael Injek Barayunk ST (Ketua Barindo), Ir Ikhwani A Rahim (DPRD Kalbar), Ir Agus Helmi mantan ketua BPM Untan menyemangati alumni untuk mendukung majunya Ir Muhammad Abduh menjadi walikota Pontianak.
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
KOmunikasi bisnis
5
Advertorial
Potensi Perikanan Kalbar Masih Terbuka Pengolahan jadi Peluang Usaha
IKAN adalah salah satu komoditi pangan yang sangat mudah rusak/membusuk (higly perishable), guna meningkatkan nilai tambah produk yang telah dihasilkan petani ikan/ nelayan dapat sampai di tangan konsumen dalam keadaan baik dan layak di makan diperlukan upaya pengolahan dan pengawetan produk perikanan di maksud. Pengolahan yang ada di Kalimantan Barat pada saat sekarang dilihat dari hasilnya dapat di golongkan menjadi dua jenis yaitu pengolahan tradisional yang hasilnya berupa ikan asin, ikan peda, terasi, ikan asap, udang ebi, ikan teri asin, Tencalo, bekasem kerupuk dan produk-ptoduk dari
Kerupuk ikan dalam proses penjemuran di Sungai Kakap.
fish jelly (bakso, somai, otakotak ), dan pengolahan modern (cold storage) yang hasilnya berupa udang beku dan ikan beku, ikan kaleng dan nuget . Pengolahan tradisional pada umumnya di lakukan di daerah-daerah pedesaan dan pusat pendaratan ikan dan secara umum keadaan mutu produk olahan tradisional masih jauh dari yang diharapkan karena keterbatasan pengetahuan pengolahan, kondisi unit pengolahan serta fasilitas dan peralatan yang di gunakan masih relatif sederhana. Dalam rangka lebih meningkatkan mutu ikan olahan secara tradisional, pembinaan terhadap pengolahan lebih di intensifkan, baik dari segi pemakaian bahan-bahan pengawet yang di anjurkan, seperti es dan garam dapur yang memenuhi syaratsyarat kesehatan. Disamping
Kerupuk ikan yang sudah jadi dikemas dan siap dijual ke pasaran.
hal tersebut diatas faktor kesehatan lingkungan dan mutu akhir produk perlu ditingkatkan guna meningkatkan daya awet sehingga dapat lebih menguasai pangsa pasar dengan harga yang lebih memadai. Untuk pengolahan modern, khususnya yang
menghasilkan produk ekspor, pembinaan lebih di intensifkan, baik dalam penanganan bahan baku sejak di daerah penangkapan/budidaya di tingkat transportasi dan teknik pengolahan di perusahaan sampai produk siap di kapalkan.(uni/by/biz)
Dari Pelengkap Makan, hingga jadi Komoditi BAGI sebagian masyarakat Indonesia, kerupuk maupun ikan asin sudah dianggap sebagai ”teman” bersantap nasi. Kerupuk rasanya yang gurih mampu menambah selera makan. Tak aneh jika kemudian kerupuk menjadi salah satu makanan favorit. Begitu pula ikan asin, meskipun bentuknya kurang menarik, tapi rasanya sangat disenangi sebagian besar masyarakat.Bahkan harganya bisa sangat mahal, dan menjadi oleh-oleh.Kerupuk bisa terbuat dari aneka jenis.Umumnya adalah kerupuk ikan atau udang, untuk kerupuk ikan ada yang dari ikan air tawar seperti belidak maupun dari ikan laut seperti tengiri. Dari segi peluang usaha pun, kerupuk dan ikan asin masih menjanjikan. Kedua produk ini merupakan pengolahan hasil perikanan, perlu diketahui hasil perikanan bisa diolah menjadi berbagai komoditi. Di Kalimantan Barat banyak daerah-daerah yang menjadi sentra pembuatan kerupuk ikan, baik kerupuk ikan air tawar maupun air asin (laut) begitu pula ikan asin. Salah satunya di Sungai Kakap, disini tidak hanya menjadi tempat penjualan tapi juga pembuatan kerupuk dan ikan asin.Malahan ikan asin dan kerupuk dari Sungai Kakap sudah melanglang buana tidak hanya ke Jawa tapi hingga ke negeri jiran. di Sungai Kakap dalam satu bulan bisa menghasilkan sekitar 1 ton ikan asin dan kerupuk.Banyak pendatang menjadikan ikan asin dan kerupuk asal Kalbar sebagai
oleh-oleh. Sungai Kakap memang sudah terkenal sebagai sentra pembuatan dan penjualan kerupuk maupun ikan asin, makanya sebagian besar toko-toko disana pasti menjual kedua barang ini. Untuk membuat kerupuk terbilang relatif mudah, bahan baku yang digunakan bisa semua jenis ikan / udang.Jenis ikan yang umum digunakan adalah tenggiri, belida, kakap, gabus, manyong, malong, udang dan sebagainya.Untuk mendapatkan hasil yang baik,dibutuhkan bahan baku / daging ikan / udang yang masih segar.Bila bahan baku yang digunakan kurang baik kesegarannya akan mempengaruhi rasa,rupa dan bau dari bau yang dihasilkan. Cara Membuat Kerupuk Ikan / Udang, cuci bahan baku dan buatlah illet. Ambil daging ikan dengan cara menggunakan sendok. Haluskan / giling daging ikan tersebut sampai halus, timbang daging ikan halus 500 gram dan bahan-bahan tambahan / bumbu yang diperlukan. Campurkan daging halus dengan garam, gula,soda dan telur sambil diremas-remas.Kemudiam masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata dan tidak lengket di tangan (bila perlu dapat diberi air). Adonan yang telah lumat dicetak atau dibentuk silinder yang besarnya menurut kebutuhan dan keinginan.Kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik.Adonan dapat juga dapat dicetak menggunakan
Ikan asin dan kerupuk yang tertata rapi dijual dipasar Sungai Kakap menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen.
cetakan dari kaleng.Pengukusan dilakukan selama 1 – 2 jam sampai adonan matang. Untuk mengetahui adonan tersebut matang dapat dilakukan dengan memasukkan lidi pada adonan tersebut.Bila adonan tidak lengket pada lidi berarti adonan tersebut sudah matang. Adonan yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama 1-2 hari).Kemudian dipotong / diiris tipis-tipis ( ketebalan 1 – 2 mm).Irisan kerupuk diatur diatas rak / para-para penjemuran dan dijemur sampai kering setelah itu siap dikemas dan dijual. Sedangkan untuk pembuatan ikan asin bisa dimulai dengan memilih ikan yang masih segar karena keseragaman ikan sangat menentukan mutu produk hasil yang dihasilkan. Bahan baku
untuk pembuatan ikan asin dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian ikan yang berukuran : Besar, seperti tenggiri, tongkol, kakap, manyung, hiu, pari dll. Sedang ,seperti kembung, laying, tiga waja, dll. Kecil ,seperti petek dan teri, gulama, puput (ikan asin tipis). Ikan yang berukuran besar perlu disiangi yakni pembersihan dari sisik, insang, isi perut dan dibelah sepanjang garis punggung kearah perut (tetapi tidak sampai terbelah dua). Bagian yang masih tebal disayat miring bagian sampingnya, jika digunakan ikan yang berukuran sedang, dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah. Sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu disiangi. Ikan yang mengalami proses penggaraman
2009, Pasar Elektronik Tumbuh 20%
GEJOLAK pasar keuangan global diyakini tidak berdampak signifikan terhadap penetrasi pasar produk elektronik di Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, selama ini penetrasi produk elektronik dibandingkan potensi pasar provinsi berpenduduk sekitar 38 juta jiwa ini masih terbilang rendah. Ketua Asosiasi Supplier Elektronik Surabaya (ASES) Surabaya Arief Sukma Setiawan mengatakan, tahun depan pasar produk elektronik di Jatim masih bisa tumbuh meski tidak terlalu besar, yakni sekitar 20% dibanding
tahun ini. Rata-rata penjualan produk elektronik di Jatim sebesar Rp 150 miliar per bulan masih dapat ditingkatkan. “Tekanan penjualan ada, tetapi kami tetap optimistis. Pada saat krisis 10 tahun lalu, kami masih bisa survive. Krisis sekarang lebih banyak karena pengaruh dari AS, dan penjualan ritel di Indonesia hingga kini masih bagus,” kata Arief di Surabaya, Selasa (20/10). Hingga akhir tahun ini, Arief mengungkapkan, kalangan produsen elektronik tidak merevisi target penjualan
terkait gejolak keuangan global. Harga jual produk juga belum banyak berubah karena produsen tidak buruburu menaikkan harga di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kendati demikian, kalangan pelaku pasar produk elektronik tetap mewaspadai dampak melemahnya daya beli konsumen di dalam negeri dengan menerapkan strategi sesuai kebijakan perusahaan masing-masing. Arief, yang juga Kepala cabang PT Panasonic Gobel Indonesia mengungkapkan,
beberapa jenis produk elektronik belum mampu menjangkau seluruh potensi pasar di Jatim. “Misalnya produk AC (penyejuk udara) saat ini penetrasinya masih terbatas di kota besar saja. Belum semua kota dimasuki,” katanya. Untuk produk televisi (TV), produsen masih bisa menawarkan teknologi TV LCD maupun plasma. Selama ini, produk TV mendominasi penjualan produk elektronik di Jatim dengan pangsa mencapai 50%, disusul lemari es sebanyak 20%, AC sebesar 12%.(*/ii)
Berbagai jenis ikan asin sedang dalam proses pengeringan dengan cara dijemur, sebelum siap dijual ke pasar.
menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan, oleh karena itu , kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung NaCl dan sekecil mungkin unsur-unsur lainnya Penggaraman dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet salting), kench salting. Setelah penggaraman, bongkar ikan dan cuci dengan air bersih. Susun ikan di atas para-para untuk proses pengeringan / penjemuran. Barulah dikemas dan siap dijual. (uni/by/biz)
cmyk
6
Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan
+
NOVITA sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sempurna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Mei 2005, ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahirkan. Sudah berbagai macam cara di tempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil. Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi PRIMA SLIM, yang ia sendiri sudah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil. Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar {berlipat} karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi Novita maknan yang bergizi yang mengandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan. Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner. Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena PRIMA SLIM dapat mengatasi masalah ini. PRIMA SLIM di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Nurul Arifin di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami ? karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang kenyataannya apa yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia. PRIMA SLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat Sinar Abadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. Mega Sari Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto.Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)
+
Komunikasi Bisnis Advertorial
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
Mohon Maaf Wanita Jangan Baca REDAM ejakulasi dini. Ini kabar bagi lelaki yang mempunyai masalah ejakulasi dini. Rajin dan rutin minum KAPSUL EPIMAS membuat pak Erwin menjadi laki-laki yang siap tempur walau usianya sudah kepala empat. Awalnya Pak Erwin mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, karena ia merasa dirinya sudah tak mapu berhubungan intim dengan istrinya, kalaupun berhubungan Cuma bisa bertahan satu ronde sudah KO. Hal ini yang membuat ia berusaha mencari yang bisa mengembalikan keperkasaannya. Usahanya tidak sia-sia, pertegahan bulan Pebruari 2008. Ia mengenal KAPSUL EPIMAS. Setelah minum KAPSUL EPIMAS tenaganaya bertambah seperti waktu
ia masih mudah, dan siap mencari lawan untuk bertarung. Kini pak Erwin menjadi lakilaki tua yang siap bertempur diatas ranjang. Keluarga Pak Erwin sempat kurang harmonis, tetapi setelah KAPSUL EPIMAS hadir dalm kehidupannya , ketidakharmonisan dalam keluarga sirna. Pak Erwin kini sadar, kalau harta bukanlah satu-satunya ukuran kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga, tetapi ada sesuatu hal yang tidak bisa diukur denga materi yaitu kebutuhan biologis. KAPSUL EPIMAS adalah formula dari 5 herbal berkualitas yang sudah di kenal di seluruh dunia yang masing-masing saling melengkapi, untuk meningkatkan stamina dan gairah seks
bagi lelaki. Cordyceps Sinensis. Sejenisjamur yang berasal dari ulat rumput yang tumbuh di padang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang berguna untuk meningkatkan peredaran darah ke penis sehingga dapat ereksi dalam jangka waktu lama. Epimedium Sagitatum. Sejenis tanaman yang berdaun, yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat Icarins, untuk meningkatkan fungsi vital pada laki-laki dan perbaikan fungsi seksual. Ganoderma dikenal denga jamurlingshi di China dan Reshi di Jepang, berguna mengatasi letih, lesuh, meningkatkan gairah seksual, memberikan ereksi lebih jeras dan tahan lebih lama, sewrta mengatasi impotensi. Eurycoma Longifolia,. Di kenal
dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia. Berguna meningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax Ginseng, atau ginseng korea, sangat baik untuk meningkatkan. daya tahan tubuh dari kelelahan, lemah pisik juga daya tahan dari stress. Kapsul Epimas telah terdaftar di BPOM dengan Nomor POM TR.073 368 861. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt
Yang Penting Saya Tak Salah Pilih Jamu Hipertensi gal. Hal ini diketeB AYA K N YA huinya dari media jamu illegal yang becetak dan media redar membuat orang elektronik,tuturnya. harus jeli dalam memPRIMA TENSI beli. Modus dari jamu mulai di kenal dari illegal tersebut adalah rekan kerjanya, memakai label jamu yang kebetulan kedi kemasannya, sebab luarganya stroke degan memakai laakibat tekanan bel jamu, komsumen darah tinggi, hanya menganggap produk d e n g a n P R IMA tersebut selalu aman, Burhan TENSI yang di karena terbuat dari bahan alami, tetapi kenyataannya minum secara rutin kondisinya sudah membaik. berbahan kimia. PRIMA TENSI bahannya terJamu illegal tersebut tidak hanya membahayakan kesehatan buat dari bahan alami, dan tidak ada masyarakat, namun juga memberi campuran bahan kimia, sehingga citra buruk bagi produsen jamu aman dan tidak ada efek samping. di Indonesia. Burhan, warga PRIMA TENSI dapat membantu Siantan Pontianak sebelumnya menurunkan tekanan darah tinggi, selalu mengkomsumsi obat dari stroke ringan maupun berat, memDokter yang megandung bahan perlancar peredaran darah dan kimia, untuk menurunkan teka- meningkatkan stamina. PRIMA TENSI sudah teruji nan darah tingginya yang sudah secara praklinis dan mendapat menahun. Ia mengaku selama mengkom- sertipikat obat Herbal terstandar sumsi obat dari dokter tensinya dari BPOM. Dengan NO. 053 turun naik, bahkan sering jantung 349 531, yang mana telah melasaya berdebar. Kemudian ia lui penelitian uji khasiat dan uji sadar kalau obat berbahan kimia toksitas. Prima tensi terdaftar dapat menimbulkan masalah sebagai obat halal dari MAJELIS baru. Akhirnya ia beralih ke ULAMA INDONESIA, dengan obat Herbal yang mana hasilnya No. 00130037271105,. Surat tidak jauh berbeda denganobat keterangan radiasi dari Badan dari dari Dokter, yang ternyata Tenaga Nuklir Nasional dengan jamu tersebut adalah jamu ille- no. 372/Ir/12/VI/2008.
PRIMATENSI terjamin: Keaslian, Legalitas dan Kualitasnya. Harga perbotol Rp.60.000 isi 60 Kapsul. PRIMA TENSI telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka Apt, Lestari Farma Jl R Suprapto. Imformasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)
Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka. Apt Lestari Farma Jl R Suprapto.(biz)
+
Banyak Dibajak
Microsoft Merugi USD 111 Juta
MARAKNYA pembajakan piranti lunak di Indonesia menjadi permasalahan besar bagi Microsoft Corp. Sejak Januari 2008 hingga sekarang, produsen software raksasa asal Amerika Serikat (AS) tersebut merugi sekitar 111 juta USD. Anti Suryaman licence compliance manager PT Microsoft Indonesia mengatakan bahwa 59 persen penjual computer di Indonesia masih menjual software Microsoft bajakan. ’’Tingkat pembajakan masih sangat tinggi, sekitar 84 persen,’’ jelasnya di sela peluncuran Global Fair Play Day (GFPD) di Hi Tech Mall, kemarin (22/10). Lebih lanjut dia mengatakan bahwa angka tersebut mengalami penururnan jika dibandingkan dengan 2007 lalu. ’’Tahun lalu tingkat pembjakan sebesar 85 persen, dan Microsoft dirugikan sebesar USD 350 juta,’’ ucapnya. Maka dari itu, Anti mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memeperbanyak sosialisasi dan mendukung program-program demi menekan jumlah pembajakan di Indonesia. ’’Dengan begitu, kami harap jumlah pembajakan di negara kita terus menurun,’’ terang dia. David Finn, associate general counsel Worlwide AntiPiracy and Anti-Counterfeiting Microsoft Corp menjelaskan bahwa GFPD adalah salah satu upaya untuk mengedukasi dan melindugi para pelanggan Microsoft dari produk bajakan. Menurutnya, program tersebut juga digelar di 49 negara. Beberapa di antaranya adalah negaraAsia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, serta Thailand. ’’Dan di Indonesia sendiri yang pertama adalah di Surabnya,’’ ungkapnya. Selanjutnya, acara serupa juga akan digelar di Bandung, Medan, Makasar dan Batam. Dalam kegiatan di lima kota tersebut, Microsoft menargetkan dapat mengkover sekitar 1500 reseller. Lebih lanjut, Finn mengatakan bahwa pembajakan dan pemalsuan software telah menjadi perdagangan yang berdampak negatif terhadap konsumen, perkembangan bisnis dan perekonomian negara. Maka dari itu, pihaknya berupaya untuk menekan angka pembajakan melalui beberapa hal. ’’Di antaranya, sistem bussines intelligence, forensik, serta edukasi,’’ujar dia.(uan)
+
cmyk
cmyk
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
Nasional
7
Anti Korupsi Masuk Sekolah
Cipta Lagu Bangsa
Gandeng Iwan Fals
+
DEPARTEMEN Dalam Negeri (Depdagri) menggandeng musikus senior Iwan Fals sebagai panitia Lomba Cipta Nyanyian Anak Bangsa 2008. Melalui Yayasan Orang Indonesia selaku even organizer (EO), Depdagri akan memilih sepuluh lagu terbaik yang bertema cinta tanah air. ’’Keterlibatan Mas Iwan (Iwan Fals) di sini tidak secara langsung, tapi melalui Yayasan Orang Indonesia,’’ ujar KetuaYayasan Iwan Fals Orang Indonesia Endi Aras dalam jumpa pers bersama Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Depdagri Sudarsono Hardjosoekarto di Jakarta kemarin (22/10). Menurut pria berambutpanjangitu,panitiamenargetkanmengumpulkan ratusan lagu dari warga Indonesia. ’’Kalau bisa, 1.000 lagu, bahkan lebih,’’ kata Endi Aras. Sudarsono menambahkan, Yayasan Orang Indonesia adalah satu di antara 500 ormas/LSM yang bekerja sama dengan Depdagri. ’’Di Jawa Timur kami akan membuat lomba pidato Pancasila untuk siswa SMA bersama lembaga setempat,’’ timpalnya. Menurut pejabat eselon I Depdagriitu,lombaciptalagupentinguntukmengingatkan tentang nilai-nilai kebangsaan. Dia prihatin karena lagulagu seperti Indonesia Raya dan Garuda Pancasila sudah mulai dilupakan orang. ’’Ini penting di tengah gencarnya berita kepulangan Hasan Tiro dan kaukus parlemen internasional untuk Papua. Kita mencoba merajut kembali nilai-nilai kebangsaan melalui nyanyian,’’ tuturnya. Dia menjelaskan, lomba tersebut dibuka bagi seluruh anggota masyarakat umum. Bagaimana jika Presiden SBY yang sering menulis lagu ikut lomba? Sudarsono menanggapidengandiplomatis.’’PakPresienkanpembina kami yang duduk di penasihat acara. Jadi, beliau (SBY) narasumber saja,’’ katanya, lalu tersenyum.(rdl/oki)
Tenaga Kerja
Ahli Waris Tiga TKI Terima Rp 174 Juta Tiga ahli waris tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di luar negeri mendapatkan klaim asuransi kematian. TKI-TKI yang meninggal dunia di Yordania tersebut mendapatkan klaim asuransi dengan total nilai pertanggungan sebesar USD 17.450 (sekitar Rp 174 juta). Direktur Perlindungan WNI dan BHI Teguh Wardaya mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan serah terima uang asuransi kematian dengan pihak keluarga korban. “Kami bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman di Jordania, dan seluruh Perwakilan RI di luar negeri senantiasa berupaya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada WNI yang mengalami permasalahan dengan mengedepankan prinsip kepedulian dan keberpihakan,” ujarnya di Jakarta kemarin (22/10). Teguh menilai bahwa pelayanan dan perlindungan kepada warga negara Indonesia dan badan hukum Indonesia di luar negeri merupakan misi penting seluruh perwakilan RI di luar negeri yang juga merupakan amanat konstitusi. Nama-nama TKI yang telah berhasil diupayakan pengurusan hak asuransinya oleh KBRI Amman diantaranya Almarhumah Pipit Pitriyanti binti Tarjaman, asal Indramayu, Jawa Barat. Pipit meninggal dunia pada 4 Agustus 2008, akibat terjatuh dari lantai atas rumah pengguna jasa. Ahli waris almarhumah berhak atas asuransi kematian senilai USD 5.650 (sekitar Rp 56 juta). Kemudian almarhumah Tati Cuciyati binti Sujana Zaman, asal Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia pada 10 Juli 2008, akibat gangguan lever dan paru-paru yang dideritanya. Ahli waris almarhumah berhak atas uang sisa gaji USD 500 dan asuransi kematian senilai USD 5.650, semua total jumlah senilai USD 6.150 (sekitar Rp 61 juta). “Yang terakhir adalah almarhumah Dasiri binti Kurnadi Kalil, asal Cirebon, Jawa Barat. Meninggal dunia pada 19 September 2008, akibat infeksi lever dan paru-paru yang dideritanya. Ahli waris almarhumah berhak atas asuransi kematian senilai USD 5.650 (sekitar Rp 56 juta),” ungkapnya.(iw)
AMA/Rakyat Merdeka
MODUL GRATIS: Ketua KPK Antasari Azhar (kiri) bersama Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo (kanan) memperlihatkan buku Modul Pendidikan Anti Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/10). Selanjutnya modul tersebut diberikan gratis kepada siswa SD hingga SMP sebagai pencegahan sejak dini terhadap pratik korupsi.
JAKARTA - Sebentar lagi, para siswa di jenjang SD, SMP, SMAakan mendapat tambahan ilmu baru. Para guru akan menyisipkan pendidikan antikorupsi dalam pelajaran yang mereka terima di bangku sekolah. Dengan begitu, saat terjun di masyarakat para siswa sudah memahami perilaku yang dilarang itu. Kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan modul pembelajaran antikorupsi di semua jenjang belajar. Peluncuran itu juga mengundang Mendiknas Bambang Soedibyo. Modul anti korupsi tersebut, prinsipnya merupakan pengenalan terhadap sembilan nilai antikorupsi, yakni tanggung jawab, disiplin, jujur, sederhana, kerja keras, mandiri, adil, berani dan peduli. Modul itu juga mudah dipelajari karena berisi gambar dan penjelasan yang mudah dicerna. Menurut Ketua KPK Antasari Azhar, modul antikorupsi itu masuk dalam materi pelajaran supaya siswa lebih mengenal perbuatan yang dilarang undang-undang. ”Jadi modul ini penekanannya lebih kepada nilai,” jelasnya. ”Ini merupakan bagian mencetak generasi penerus yang tidak koruptif,” tambahnya. Mendiknas Bambang Soedibyo mengungkapkan menyambut baik inisiatif KPK tersebut. Dia menambahkan, modul antikorupsi tersebut sangat mudah diterapkan di semua pelajaran di sekolah. ”Tidak hanya pelajaran agama dan kewarganegaraan saja. Guru juga bisa mengajarkan Matematika dengan menyisipkan nilai-nilai itu,” jelas pria kelahiran Temanggung itu.(git)
Jaksa Agung Akui Kebobolan Lagi Anggaran TNI Anak Buahnya di Medan Dilaporkan Kembali Memeras
JAKARTA - Oknum jaksa kembali berbuat tidak terpuji. Belum hilang dugaan pemerasan oleh kepala Kejari (Kajari) Tilamuta, Gorontalo, Ratmadi Saptondo, kali ini muncul lagi jaksa yang melakukan aksi serupa. Jaksa Agung Hendarman Supandji pun mengakui bahwa institusinya kebobolan lagi. ”Saya ditelepon, beliau mengatakan kebobolan lagi. Ada kasus di Medan,” ujar Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Jasman Pandjaitan di Kejagung kemarin (22/10). Hendarman mengetahui adanya oknum jaksa yang memeras itu pada Selasa (21/10) sore. Jasman mengatakan, dirinya lantas diperintahkan mencari kebenaran informasi itu dengan menghubungi kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara Gortap Marbun. ”Saya menghubungi Kajati Sumut dan dibenarkan.Ada penangkapan jaksa dengan inisial EP,”
kata mantan pengkaji pada JAM Pidsus itu. Namun, hingga kemarin belum ada laporan tertulis dari Kejati Sumut. Informasi yang diperoleh, EP adalah Efendy Pandjaitan, jaksa fungsional di Kejati Sumut. Dia tertangkap tangan oleh aparat Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Medan dengan tuduhan memeras perawat Rumah Sakit Adam Malik, Medan, bernama Misra Panjaitan. Barang bukti yang disita uang tunai Rp 5 juta. Pemerasan itu diduga dilatarbelakangi laporan LSM dalam kasus pelanggaran aturan karena memasukkan nama suaminya, yang merupakan anggota Polri aktif. Misra adalah istri kedua bagi suaminya tersebut.Jasman mengatakan, apa yang dilakukan EP merupakan perbuatan memalukan. Namun, dia menyebutkan, peristiwa itu terjadi di luar kendali kejaksaan karena berada di luar jam kerja. Meski demikian, lanjut Jasman, JaksaAgung telah memerintahkan agar oknum-oknum jaksa yang melanggar hukum atau berbuat tercela ditindak tegas. Untuk sementara, jika sudah ada laporan tertulis dari Kejati Sumut
yang membenarkan adanya peristiwa pemerasan itu, oknum jaksa EP bakal dinonaktifkan sementara. ”Kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik Polri,” kata Jasman. Terungkapnya pemerasan oleh oknum jaksa itu merupakan kali kedua dalam rentan waktu dua pekan. Pekan lalu Jaksa Agung telah mencopot Kajari Tilamuta, Gorontalo, Ratmadi Saptondo. Pencopotan dilakukan setelah beredar rekaman pembicaraan antara Ratmadi dan staf bupati Boalemo, Subandrio. Rekaman berdurasi 30 menit itu di antaranya berisi permintaan sejumlah uang jika tidak ingin kasusnya diungkap Kejari. Ratmadi bahkan menolak jika uang yang diberikan di bawah Rp 50 juta. Tidak hanya itu. Ratmadi juga menjelek-jelekkan polisi. Rekaman yang menuduh polisi itu misalnya, masa polisi dapat semua, dari Kapolda semua proyek dapat. Juga ada bagian, jangan baik sama polisi. Kejaksaan lebih hebat gebrakannya dari polisi… Polisi itu bodoh semua. Kapolres juga ga ada apa-apanya kok bagi saya ilmunya. (fal/agm)
Depkominfo Panggil Direct Vision Terkait Penghentian Tayangan Astro
JAKARTA - Penghentian operasi PT Direct Vision (PT DV), operator televisi berlangganan Astro, segera ditanggapi Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Dalam waktu dekat, Depkominfo segera memanggil direksi, komisaris, dan pemegang saham PT DV. Instansi pimpinan Muhammad Nuh itu ingin mendengarkan rencana dan tindak lanjut penghentian layanan siaranAstro, seperti, kewajiban terhadap pelanggan, karyawan, dan operasional. ’’Bagaimanapun, banyak pihak yang terlibat di dalam operasional PT DV, baik dari internal maupun konsumen siaran. Jadi, harus ada
kejelasan, tidak bisa langsung main tutup seperti itu,’’ terang Plt Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Freddy H. Tulung kemarin. Kalau sebelumnya Astro sempat mendapat surat penghentian sementara dari pemerintah karena persoalan administratif kepada Depkominfo, kali ini mereka berhenti mengudara karena terhentinya pasokan program dari MEASAT Broadcast Network Sdn Bhd (MBNS), All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (AAMN), danAstro All Asia Network plc. (AAAN). Keterangan terkait hal itu, kata Freddy, tersampaikan dalam surat PT DV kepada Menkominfo No. 37/LGL/ DV/1008, tertanggal 20 Oktober 2008. ’’Dalam surat itu disebutkan bahwa manajemen PT DV sudah berusaha
mengajukan permohonan perpanjangan layanan, namun sampai dengan batas waktu yang ditetapkan tidak mendapatkan perpanjangan,’’ jelasnya. Freddy mengungkapkan, Depkominfo akan menentukan langkahlangkah konkret lebih lanjut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan terkait hal itu. Dia berharap penghentian tayangan tersebut tak akan memunculkan problem-problem baru di masa depan. Setelah berpamitan melalui sejumlah iklan di media cetak dan media elektronik, PT DV berjanji mengembalikan dana pelanggan yang sudah dibayar di muka (prabayar). Namun, pihaknya meminta waktu 30 hari kerja untuk menyelesaikan hal itu. Jumlah pelanggan PT DV saat ini mencapai 98 ribu.(zul/kim)
Belum Transparan Dua Tahun BPK Beri Opini Disclaimer
JAKARTA - Dua tahun berturut-turut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat disclaimer terhadap laporan keuangan Dephan/TNI. Ketua BPK Anwar Nasution mengatakan, ada beberapa alasan yang menyebabkan pihaknya memberikan status tidak memberikan pendapat (TMP) untuk laporan keuangan Dephan/ TNI periode 2006 dan 2007. Antara lain, Dephan/TNI belum memiliki sistem akuntansi yang baku dan belum memiliki personel yang menguasai ilmu akuntansi. Juga, tidak memiliki sistem komputer yang baik dan pengawasan yang baik atas pelaksanaan sistem akuntansi itu. ”Selain itu, sistem akuntansi instansi belum diterapkan dengan baik sehingga terjadi perbedaan catatan realisasi yang signifikan antara Dephan/TNI dan Departemen Keuangan,” ujar Anwarsaatmemberikanpaparantentangperbaikanpengelolaan keuangan negara di lingkungan Dephan/TNI di Gedung Balai Samudera TNI-AL, Jakarta Utara, kemarin (22/10). Alasan lain, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dan anggaran non-budgeter yang dilakukan Dephan/TNI belum menggunakan surat setoran bukan pajak (SSBP) dan tidak melalui kas negara. Ini terjadi akibat doktrin perang semesta selama rezim Orde Baru mempertahankan organisasi satuan TNI yang berdiri sendiri-sendiri. Itu diwarisi sejak awal pembentukannya pada masa perang kemerdekaan. ”Pada waktu itu, setiap unit pasukan mencari sumber keuangan, alutsista, dan logistik sendiri-sendiri dengan berbagai macam cara,” jelas Anwar. Alasan berikutnya, karena belum baiknya manajemen logistik dan alutsista Dephan/TNI, termasuk dalam sistem inventarisasi asetnya. Misalnya,TNI belum menerapkan sistem manajemen dan akuntansi barang milik negara (Simak BMN). Dengan begitu,TNI belum dapat menyajikan nilai BMN dengan benar, termasuk nilai persediaan pada akhir tahun. ”Padahal, kesuksesan operasi militer sangat ditentukan jumlah dan mutu alutsista dan manajemen logistiknya,” katanya. Kemudian, pengelolaan kas dan rekening di Dephan/TNI belum terpadu, transparan, dan akuntabel. Misalnya, masih banyak jumlah rekening dan uang yang belum dilaporkan dengan tertib. ”Selain itu, pengadaan maupun perawatan alutsista belum transparan dan akuntabel,” ungkap Anwar. Terutama dalam pengadaan alutsista melalui perantara atau oknum calo yang panjang. Akibatnya, harga menjadi mahal di tengah keterbatasan anggaran negara. Meski begitu, Anwar memuji upaya perbaikan sistem laporan keuangan Dephan/TNI dengan mengumpulkan seluruh komandan satuan di lingkungan TNI. ”Jika sungguh-sungguh, pemberian opini wajar oleh BPK dapat terwujud,” ujarnya.(rdl/oki)
Berpose ala Beatles di Zebra Cross Terpopuler di Inggris
+ Sambungan dari halaman 1
Tiket yang diberi nama Oyster itu bisa digunakan berulang-ulang (tanpa batas) selama sepekan. Bukan hanya untuk naik tube, tapi juga bus di seantero London. Itu artinya kita bebas berkeliling menyusuri lika-liku Kota London selama seminggu dengan murah meriah. Namun, London sebagai salah satu pusat mode di dunia, lebih asyik dijelajahi dengan berjalan kaki. Kita bisa cuci mata dengan puas karena jalan-jalan utama di ibu kota Inggris itu tak ubahnya cat walk. Mau belanja, mulai yang murah hingga termahal, tersedia. Memang, naik tube lebih lama. Sebab, kita harus berganti-ganti kereta. Belum lagi, bila tiba-tiba ada jalur yang ditutup karena alasan perbaikan. Itu yang kami alami ketika jalur Jubelee ditutup. Kami pun harus mencari jalur alternatif. Akhirnya kami memilih naik bus. Untuk ke Abbey Road, normalnya kami harus naik tube dari Marble Arch ke Bond Street, lalu ganti tube tujuan Baker Street, dan turun di Stasiun John’s Wood, sekitar 300 meter dariAbbey Road Studio. Asyiknya lagi, di sekitar Stasiun John’s Wood ada Beatles Coffee Shop, yang cmyk
+
menjual segala macam barang yang berhubungan dengan grup legendaris tersebut. Setibanya di Abbey Road, saya merasa sedikit ’’kecewa’’ karena tidak melihat bangunan megah sebuah perusahaan rekaman kelas dunia seperti yang saya bayangkan. Studio terkenal tempat lagu-lagu The Beatles direkam, tempat Pink Floyd, Oasis, dan Radiohead berkarya. Tempat ilustrasi musik dalam film Lord of The Rings, Star Wars, Indiana Jones, dan Harry Potter digarap. Dari luar, bahkan Abbey Road Studio tak tampak seperti perusahaan rekaman. Apalagi, tak ada tulisan ’’studio’’ di belakang nama Abbey Road yang tercetak di atas pintu utama bangunan itu. Tulisan EMI, nama perusahaan rekaman yang menaunginya, yang pada awal kehadirannya (1931), tercetak di belakang kata Abbey Road, kini tidak ada. Mungkin semua itu sudah tidak diperlukan lagi. Sebab, tanpa embel-embel ’’studio’’ atau ’’EMI’’, orang sudah tahu apa itu Abbey Road. Arsitektur bangunan Abbey Road Studio juga tak lebih menonjol dibanding bangunanbangunan lain di sekitarnya. Bahkan, secara fisik Abbey Road Studio kelihatan lebih
bersahaja. Orang mungkin bisa mengenali Abbey Road sebagai perusahaan recording karena di halamannya sering ada truk melakukan bongkar muat alatalat musik kebutuhan musisi yang sedang rekaman. Tanda khusus lain yang membuat Abbey Road Studio kelihatan berbeda dengan bangunan sekitarnya adalah kerumunan orang di zebra cross (crossing) dan tembok pagar Abbey Road yang penuh dengan coretan. Ya, itu lantaran Abbey Road Studio kini memang bukan lagi sekadar studio rekaman. Tempat itu telah menjelma menjadi salah satu ikon pariwisata Kota London. Meski tak seramai London Tower atau Jalan Oxford (pusat wisata belanja), Abbey Road tak pernah sepi pelancong. Keinginan mereka pun sederhana: sekadar ingin menyeberang di zebra cross Abbey Road yang amat tersohor itu. Tentu saja sambil mengabadikan diri dengan kamera. Tak terkecuali empat awak J-Rocks. Anton (drum), Sony (gitar), Wima (bas), dan Iman (vokal/gitar) juga merekonstruksi adegan yang pernah dijadikan gambar sampul album The Beatles berjudul Abbey Road (1969) itu.
Empat anggota J-Rocks berpose ala John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr saat menyeberang di zebra cross Abbey Road. Agar berbau Indonesia, mereka tidak memakai jaket atau jas seperti para personel The Beatles, melainkan baju putih lengan pendek dipadu garis-garis batik, kostum untuk foto yang sudah dipersiapkan dari Indonesia. Tentu saja, karena tergolong berpakaian minim, mereka harus berjuang melawan hawa dingin. ’’Ayo, diulang lagi. Tadi belum pas,” teriak Anya, istri Sigit, manajer J-Rocks. Mereka harus mengulang adegan itu berkali-kali sambil menunggu arus lalu lintas sepi atau lampu untuk penyeberang menyala. J-Rocks dan kawan-kawan tampaknya memang tak mau menyiakan-siakan peluang emas (rekaman di Abbey Road Studio London) yang mereka raih setelah menjuarai A Mild Live Soundrenaline 2008. Selain merekam lagu, mereka membikin klip video dan merancang cover single yang diberi tajuk Falling in Love itu. Namun, J-Rocks bukan satusatunya yang merekonstruksi sampul album Abbey Road tersebut. ’’Ratusan ribu orang
dari seluruh penjuru dunia yang berkunjung ke London menyempatkan diri berfoto di crossing (zebra cross, Red) itu,’’ kata Laura, gadis penjaga Beatles Coffee Shop. Laura mungkin asal sebut angka. Sebab, pengunjung Abbey Road memang sulit dihitung karena orang tidak diharuskan membeli tiket. Namun, angka itu juga masuk akal. Sebab, dalam pengamatan Jawa Pos, hanya dalam tempo sekitar 30 menit, belasan orang saling bergantian berfoto ria di sana. ’’Kalau di Indonesia, pasti sudah banyak tukang foto keliling,’’ seloroh seorang teman. Para pengunjung itu tak hanya difoto temannya saat menyeberangi zebra cross, tapi ada juga yang nekat berpose tidurtiduran di aspal. Dan, tingkah polah para fans The Beatles itu tak ubahnya menantang bahaya. Sebab, zebra cross yang berada persimpangan Abbey Road dan Grove End Road itu termasuk jalur yang ramai kendaraan. Terbukti, Kamis (16/10) seorang laki-laki tertabrak mobil Mercedes dan diangkut ambulans ke rumah sakit. Jiwanya selamat, tapi lukanya cukup parah. Namun, peristiwa itu seolah tak meninggalkan pesan apa-apa, karena setelah
itu orang-orang tetap berfoto di zebra cross tersebut. Sebenarnya, untuk menyaksikan apa yang terjadi di sekitar zebra cross paling terkenal seantero Inggris Raya itu, orang tak harus datang ke Abbey Road. Cukup dengan membuka website Abbey Road Studio, orang bisa menyaksikan Live from Abbey Road, yang menayangkan secara langsung apa pun yang terjadi di sana. Zebra cross itu bukan ’’atrak si’’ satu-satunya yang bisa dilakukan para penggila The Beatles. Pengunjung juga bisa menumpahkan segala unegunegnya di tembok pagar Abbey Road Studio. Mereka bebas mencorat-coret tembok dengan spidol. Itu pula yang membedakan Abbey Road Studio dengan bangunan lain di sekitarnya. Di tembok itu kita bisa melihat siapa saja yang pernah datang, dari mana asalnya, dan apa yang mereka ungkapkan. Mereka mengungkapkan kecintaan kepada The Beatles atau kepada sang kekasih. Mereka datang dari Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, dan masih banyak lagi. Karena itu, bahasa yang digunakan juga tak selalu bahasa Inggris. ’’Jika sudah penuh, biasanya
+
tembok dicat lagi. Waktunya bisa dua minggu sekali, atau bahkan satu bulan,’’ kata Peter Smith, seorang pekerja di Abbey Road Studio. Dari coretan-coretan itu bisa dilihat bahwa pengunjung dari Asia terbanyak dari Jepang. Itu tidak aneh karena John Lennon memang mendapat tempat khusus di hati banyak orang Jepang. Sebab, dedengkot The Beatles itu menikahi Yoko Ono, seorang wanita Jepang. Pernikahan mereka langgeng hingga John Lennon tewas secara tragis karena ditembak seorang penggemar ’’gilanya’’ di New York, Amerika Serikat. Selain zebra cross dan coratcoret tembok, pengunjung juga bisa berfoto di tangga pintu masuk Abbey Road Studio. Untuk yang satu ini, para turis asing kebanyakan masih ragu-ragu karena harus memasuki properti orang. Mereka baru berani setelah melihat rombongan J-Rocks, yang nota bene orang asing (bukan bule lagi), ternyata nongkrong di halaman Abbey Road Studio. Saat ini baru jadi inspirasi orang untuk berfoto, siapa tahu nanti sepulang ke Indonesia J-Rocks bisa menjadi inspirasi bagi musisi tanah air lainnya untuk rekaman di Abbey Road. Siapa tahu?**
KALBAR
8
Pontianak Post, Kamis, 23 Oktober 2008 Kebakaran 248 Rumah di Sanggau
Ajak Masyarakat Tak Golput
Djoni: Tidak Ada Sabotase Politik
SANGGAU-Peran para politisi atau elit politik pada pelaksanaan Pilkada Sanggau 2008 dan Pemilu Legislatif Tahun 2009 sangat penting. Mereka dituntut bisa turut menekan kemungkinan angka Golput (Golongan Putih) yang diprediksi bakal menghiasai wajah pelaksanaan pesta demokrasi ini. Gusti Toddy YS SH pengamat sosial dan politik Sanggau belum lama ini mengatakan, agar pesta demokrasi ini benar-benar berjalan sesuai harapan, maka pemberian atau penggunaan hak suara harus dilaksanakan dengan baik pula. Isu mengenai jumlah golput yang bakal tinggi, mesti disikapi oleh para elit politik sendiri secara arif. Meskipun ketentuan yang jelas mengenai pelarangan Golput ini masih tidak ada. “Sebagai seorang politisi yang baik sebenarnya harus turut memerangi Golput ini. Walaupun memilih sikap Golput merupakan hak setiap orang,” lanjutnya. Dikatakannya, warga yang baik adalah yang mau memanfaatkan hak suaranya pada setiap pelaksanaan Pemilu. Tentunya bukan hanya para politisi yang dituntut untuk bersama-sama menekan seminimal mungkin jumlah Golput ini. Tetapi semua publik figur memberikan pemahaman serupa kepada masyarakat agar menggunakan hal pilihnya. “Yang jelas bagi semua pihak yang memiliki pengaruh luas di tengah-tengah masyarakat harus menyerukan untuk menggunakan hal pilihnya,” katanya. (An)
PONTIANAK – Kapolres Kabupaten Sanggau AKBP Djoni M Siahaan menegaskan, tidak ada sabotase politik, atas peristiwa kebakaran y a n g mengDjoni M Siahaan hanguskan 248 rumah, di Bumi Daranante, Selasa (20/10) lalu. “Tidak ada sabotase politik. Karena kita sudah mendapatkan saksi yakni Pak Agus, penjual bakso dan penyebab kebakarannya. Kebakarannya, terjadi pada pagi hari lagi dan bukan malam hari tanpa sebab yang pasti,” kata Djoni menjawab Pontianak Post saat berada di Mapolda Kalbar ANTO WINARNO/PONTIANAK POST MASIH ADA: Satu kotak suara bekas sisa-sisa pemungutan suara Pemilihan kemarin. Menurutnya, tidak ada kaitanUmum Legislatif beberapa tahun silam ditemukan di sebuah lanting di pinggiran Sungai Kapuas. Kotak terbuat dari kayu ini sangat berat dan nya kebakaran itu dengan isu politik menjelang pemilihan kondisinya masih bagus. bupati dan wakil bupati Sanggau. Karena sudah jelas asal-usul api. Ia menambahkan, kebakaran itu disebabkan kompor yang meledak di salah satu rumah. Pada saat Dia mengungkapkan saat ini karyawan terjadi ledakan dari kompor, saksi wan PDAM sangat miris sekali. Ini katanya sangat kontras dengan adanya pembangunan hanya meminta hak mereka yang belum berusaha membuang kompor ke proyek air bersih yang menelan dana milyaran dibayar setelah sekian lama. Masih banyak luar rumah. “Pada saat mengangkat komrupiah. Bila dibandingkan dengan kesejah- hak karyawan yang seharusnya di terima, tapi belum dibayarkan, tanpa tahu kapan realiasai teraan karyawan sangat jauh sekali. “Gaji karyawan PDAM Sintang pada pembayaran itu akan dilakukan. “Kita sangat berharap sekali keluhan kami bulan September 2008, ditambah kenaikan gaji karyawan untuk Juni sampai Oktober, (karyawan) bisa ditindaklanjuti. Minimal hingga sekarang belum dibayar perusahaan. dengan menurunkan tim untuk bisa Belum lagi gaji 13 tahun 2007, juga belum mengetahui permasalahah ini secara jelas. di terima. Bagaimana kami tidak menjerit, Sekaligus mencari jalan keluar hingga para SINTANG-Banyak Kartu sementara keluarga kami perlu makan serta karyawan merasa puas dan semangat untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat bekerja,” harapnya.(zal) biaya sekolah,” keluhnya. (Jamkesmas) “gelap” beredar di
Pemkab Mesti Sikapi Masalah PDAM SINTANG—Banyaknya hak pegawai perusahaan PDAM yang belum terpenuhi secara maksimal, harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi, dengan berbagai masalah yang terjadi. Tidak jarang membuat semangat kerja karyawan menurun. “Kami sangat berharap, bupati maupun wakilnya, menyikapi masalah di PDAM secepatnya. Mengingat, kami memiliki beban untuk memberi nafkah pada keluarga,” ungkap Isnu Wardana, Karyawan PDAM Sintang, kemarin. Sebenarnya, kata Isnu, kondisi para karya-
kan atribut tersebut, dengan tanpa pengecualian,” ujarnya. Berdasarkan hasil pantauan Panwas, lanjutnya, mulai dari Kecamatan Sungai Kunyit sampai ke batas kota, setidaknya ada puluhan atribut yang masih terpasang. Dari catatan yang ada, lima buah baliho milik kandidat nomor urut 1Husni Thamrin-Idrus Adam belum diturunkan. Dua baliho milik pasangan nomor urut 2, Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim-Jonni Djamal juga masih terpasang. 11 baliho berukuran besar dan kecil milik pasangan nomor urut 3, Johni Hasan-Aida Mokhtar, juga masih terbentang. 5 buah baliho berukuran besar dan kecil milik pasangan nomor urut 4, Agus Salim-M Soleh masih
Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488
2X
Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA
Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225
JAKARTA - PALEMBANG
2X
Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262
(PP) Jam 10.10 WIB
JAKARTA - JAMBI
2X
Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980
Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861
JAKARTA - MEDAN
JAKARTA - PANGKALPINANG
3X
Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655
2X
Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620
JAKARTA - BANJARMASIN
2X
Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996
JAKARTA - PAKANBARU
2X
Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031
Kelurahan Kapuas Kanan Hulu (KKH), Kecamatan Sintang. Pendistribusian kartu tak jelas alamat yang ditujukan penerima. Lurah Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang Drs M Ikhsan Sukendra Msi saat dikonfirmasi Selasa (22/10) mengakui itu. Ia menjelaskan banyak penerima kartu Jamkesmas yang hanya tertulis nama, sedangkan alamat banyak yang tidak jelas. “Saat kami distribusikan ke masing-masing RT banyak tak mengetahui nama-nama tertera di dalam kartu Jamkesmas,” ujar M Ikhsan Sukendra. Lurah yang biasa dipanggil Ican ini menjelaskan, dari 1.011 jiwa penerima Kartu Jamkesmas di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu ini, sebanyak 286 kartu akan dikembalikan. Selanjutnya akan diusulkan untuk masyarakat betul-betul membutuhkan kartu tersebut. “Yang sudah kami bagikan berjumlah 725 jiwa lewat masing-masing RT,” jelasnya. Ia pun tidak mengetahui persis data apa yang digunakan untuk mengeluarkan kartu Jamkesmas. “Tidak tahu dari mana dapat data
JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888
2X
JAKARTA - YOGYA
JAKARTA - TARAKAN
PTK - YGY - SUB
(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus
berdiri. 7 baliho berukuran besar milik pasangan nomor urut 5, SuryansyahMarcellus, juga masih terpasang. Dan 21 baliho berukuran besar dan kecil milik pasangan nomor urut 6, Ria NorsanRubidjanto, juga masih terpajang. Bagaimana dengan kawasan Ajongan, Toho, dan Sadaniang? Untuk tiga wilayah tersebut, kata Kaharrudin , penertibannya di serahkan kepada Panwas Kecamatan. Mereka nantinya akan melakukan kegiatan penurunan. Dan hasilnya akan dilaporkan ke Panwas Kabupaten Pontianak. “Semua temuan ini nanti akan kita teruskan ke KPUD. Merekal;ah nantinya yang akan memproses pelanggaran ini,” terangnya.(go)
JAKARTA - BALIKPAPAN
2X
Reservasi JAKARTA
Pilkada Sanggau Kondusif Djoni menjelaskan, jelang Pildaka di Kabupaten Sanggau situasi keamanan masih kondusif. “Kalau ada konflik hanya sebatas isu saja. Bahkan dari sejak masa penentuan calon, namun itu sudah kita antisipasi,” katanya. Ia mengatakan, jajaran Polres termasuk polsek, sudah siap melakukan pengamanan. “Apapun yang terjadi pasti kita hadapi, yang penting kita tetap bekerja dan berpikiran positif,” ungkapnya. Menurutnya, tokoh agama dan tokoh masyarakat disana, juga sudah dipertemukan dengan kepolisian. Hal ini dilakukan sebagai suatu upaya menciptakan Pilkada damai. “Kita minta kepada para tokoh untuk berpartisipasi, karena mereka sangat berpengaruh di kalangannya. Apapun yang dilakukan tokoh, masyarakatnya pasti nurut,” tegasnya. (ody)
286 Kartu Dikembalikan
Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA
5X
tidak merambah ke mess PT Erna. “Kalau tidak cepat habis mess itu dan disana ada sekitar 1.000 jiwa yang tinggal,” katanya. Polres Sanggau, kata Djoni, sudah melakukan kerjasama dengan Dinas terkait dan juga PT Erna membangun dapur umum, untuk para korban. “Nanti untuk beberapa hari, sebelum para korban diangkut ke kota,” jelasnya.
Kartu Jamkesmas “Gelap” Beredar di KKH
Atribut Kampanye Masih Terpasang MEMPAWAH-Himbauan KPUD Kabupaten Pontianak untuk menurunkan atribut kampanye, terhitung mulai pukul 00.00 WIBA (Selasa, 22/10), tidak sepenuhnya diindahkan. Ini terbukti dari adanya laporan dari Panwas Pilkada Kabupaten Pontianak yang menemukan masih banyaknya atribut kampanye dari para kandidat yang belum diturunkan. Seperti di katakan Kaharrudin, anggota Panwas Pilkada Kabupaten Pontianak, sekitar pukul 02.00WIB dini hari kemarin pihaknya dengan dibantu anggota Satpol PP telah melakukan pemantauan ke lapangan. Hasilnya, banyak di temukan atribut dari para kandidat yang masih terpasang di pinggiran jalan. “Saat itu juga kami langsung menurun-
por itu, minyaknya berceceran ke tanah. Sementara api masih ada dan tentu saja semakin membesar karena bangunan terbuat dari kayu,” terang Djoni. Seperti dilansir Pontianak Post Group, 248 rumah hangus terbakar, Selasa (20/10). 125 jiwa mengungsi. Seorang mengalami luka bakar dalam peristiwa yang terjadi di seberang Sungai Kapuas Bumi Daranante itu. “Data yang dimiliki polisi sebenarnya adalah 248 rumah terbakar. Satu orang mencoa memadamkan api luka di badannya, karena api lebih cepat menyambar,” katanya meluruskan pemberitaan di beberapa media. Ia menjelaskan, karena jarak yang cukup jauh juga, api mudah saja membesar. Apalagi, ungkap Djoni, kebanyakan bangunan di Pasar Senggol itu terbuat dari kayu. “Jaraknya 45 menit dari Kabupaten Sanggau, dan hanya bisa ditempuh dengan jalan air,” tegasnya. Menurutnya, pemadam kebakaran (PMK) juga tidak menggunakan mobil. Melainkan menggunakan motor air, dengan mengangkut mesin penyemprot di atasnya. “Daerahnya rawarawa di pinggir Sungai. PMK sudah cukup banyak, bahkan PT Erna juga ada pemadamnya. Namun karena jarak yang jauh, api terlambat dipadamkan,” katanya. Ia melanjutkan, kebakaran itu
JAKARTA - PADANG
2X
Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600
2X
Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262
SYAFARMAN/PONTIANAK POST
DIKEMBALIKAN: Lurah Kapuas Kanan Hulu, M Ikhsan Sukendra menunjukkan kartu Jamkesmas yang tak jelas alamat penerimanya.
untuk menerbitkan kartu ini. Saya yakin apabila melibatkan RT/RW serta kelurahan alamat ditujukan pasti jelas,” imbuh dia. Ia melanjutkan, selama ini belum pernah RT/RW dilibatkan untuk mendata warga kurang mampu untuk mendapatkan kartu Jamkesmas. Yang membuatnya menjadi heran ada penerima kartu Jamkesmas di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu tapi puskesmas tempat berobat di Tanjungpuri. “Padahal puskesmas Sungai Durian dekat dan ada di kelurahan kami. Kenapa harus jauhjauh mengeluarkan ongkos angkutan ke puskemas Tanjungpuri,” tuturnya.
Tentunya dengan persoalan itu, lanjut Ican, masyarakat kurang mampu semakin terbebani dengan biaya ongkos angkutan untuk berobat ke puskesmas sebagaimana tertera dalam kartu. “Hal-hal seperti ini harus cepat diatasi jangan sampai menimbulkan persoalan berlarut-larut,” pintanya. Ia mengatakan pihaknya sudah berinisiatif menggantikan namanama penerima alamat tidak jelas. “Kami melibatkan masingmasing RT untuk diajukan kembali nama penerima kartu Jamkesmas. Ada masyarakat membutuhkan ternyata tidak dapat kartu sudah diterbitkan,” sambungnya.(far)
JAKARTA - MANADO
JAKARTA - BIAK
Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878
Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636
JAKARTA - MAKASAR
JAKARTA - DENPASAR
Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255
JAKARTA - KUPANG JAKARTA - SURABAYA
3X
Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666
Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555
JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666
PONTIANAK-BATAM-MEDAN
4X
Jam : 10.30
2X
Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620
JAKARTA - BATAM
2X
Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620
PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299
JAKARTA - MANOKWARI
GUANGZHOU
Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666
Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350
cmyk
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
Internasional
Ancaman Kesalahan Penghitungan Suara
Tokoh Manca
Butuh 58, Najib Razak Dapat 64
+
JABATAN Ketua UMNO sudah di depan mata Deputi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Itu terjadi setelah penghitungan resmi menyebutkan, 64 cabang partai terbesar di negeri jiran tersebut menyatakan mendukung politikus berkacamata itu. Padahal, untuk bisa menggantikan Abdullah Badawi dalam pemilihan yang dijadwalkan Maret tahun depan, Najib hanya butuh dukungan dari 58 cabang. Pesaingnya, Tengku Razaleigh Najib Razak Hamzah, belum mendapatkan satu pun dukungan. “Najib pasti menang,” kata Mohammad Agus Yusoff, pengamat politik sekaligus dosen di National University of Malaysia. MenurutYusoff, Razaleigh tak akan mendapatkan lebih dari lima suara. Namun, ajudan Razaleigh, John Pang, tetap optimistis bahwa bosnya bisa bersaing. “Razaleigh menawarkandirinyasebagaipemimpinalternatif.Diatelah menawarkan demokratisasi di partai dan pembersihan dari korupsi. Lihat saja, apa tawarannya diterima,’’ katanya. Jika menang pada pemilihan ketua UMNO, kursi PM Malaysia akan langsung berpindah ke tangan Najib. Badawi telah memutuskan mengalihkan kekuasaan begitu ketua baru UMNO terpilih. Sejak Malaysia merdeka dari Inggris pada 1957, ketua UMNO selalu menjadi PM. UMNO memang selalu memenangi pemilu di negeri kerajaan tersebut.(AP/ape/ttg)
WASHINGTON–Ini peringatan, baik kepada Demokrat maupun Republik. Kemarin (22/10), sejumlah peneliti mengingatkan kemungkinan adanya kesalahan pengolahan hasil dalam mesin perhitungan suara di pemilihan presiden Amerika Serikat, 4 November mendatang. Itu dimungkinkan terjadi karena membludaknya jumlah pemilih dan digunakannyamesinpenghitungansuara baru di sejumlah negara bagian. “Pada 4 November nanti kemungkinan adanya antrian panjang juga sangat terbuka,” kata para peneliti yang bekerja di Pew, sebuah lembaga survei dan penelitian. Penggunaan mesin baru di sejumlah negara bagian sebenarnya merupakan upaya perbaikan menyusul timbulnya masalah pada pilpres 2000 dan 2004. Untuk 2008 ini, masalah yang sudah terdeteksi adalah terus berubahnya jumlah petugas pemungutan suara dan sistem pengambilan suara. Karena itu, Demokrat dan Republik dikabarkan sudah menyiapkan tim pengacara masingmasing sebagai langkah antisipasi. Sementara itu pemungutan suara awal telah dilakukan di North Carolina dan Florida sejak Minggu lalu (20/10). Di North Carolina, 214 ribu orang
Lintas Manca
Cekal Nobelis Perdamaian DEMI menjaga hubungan baik dengan Iran, pemerintah Malaysia menolak kehadiran peraih Nobel Perdamaian 2003 Shirin Ebadi. Ebadi dijadwalkan datang ke Malaysia untuk berceramah tentang “Islam dan Keanekaragaman Budaya” pada 3 November mendatang di University Of Malaya, Kuala Lumpur. Melalui Kementrian Luar Negeri Malaysia, surat keberatan itu sudah dilayangkan kepada panitia acara. Surat tersebut dikeluarkan setelah Iran mengingatkan Malaysia kalau kunjungan Ebadi bisa mengganggu hubungan kedua negara. ’’Kami diberitahu, dampak acara ini sangat besar terhadap hubungan bilateral kedua negara. Tak ada yang bisa kami lakukan. Undangan ceramah untuknya (Shirin Ebadi) harus ditarik,’’ ujar salah seorang panitia acara. Tak hanya pemerintah Iran yang keberatan. Menurut panitia penyelenggara acara, kehadiran Ebadi juga bisa memicu gerakan protes oleh mahasiswa asal Iran yang studi di Malaysia. Hubungan Shirin Ebadi dengan kalangan pemerintah di negaranya memang terbilang unik. Perempuan asli pribumi Iran itu justru dibenci sejak meraih Nobel Perdamaian 2003. Dia diganjar nobel karena kegigihannya memperjuangkan perluasan hak bagi perempuan dan anak-anak di Iran. Pada 2006, lembaga pusat perlindungan HAM miliknya dibredel pemerintah Iran dengan alasan tak punya izin. Perempuan 61 tahun itu adalah salah seorang hakim perempuan pertama di Iran. Dia kemudian terdepak setelah Revolusi Islam yang dibawa Ayatullah Khemeini tahun 1979 mengubah sistem pemerintahan. Sejak itu, dia mengabdikan diri sebagai pembela kaum marjinal dan aktivis HAM. Ceramah Ebadi sejatinya akan mengawali rangkaian pembicaraan di Malaysia dan Thailand hingga beberapa bulan ke depan yang digagas oleh Yayasan Perdamaian internasional yang berpusat di Wina. Sejumlah pembicara lain dijadwalkan hadir, antara lain, pejuang hak-hak sipil AS Jesse Jackson dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta. (AP/ape/ttg)
+
9
AFP Foto
PILPRES: Seorang warga negara bagian Clorado memberikan suaranya pada pemilihan awal Presiden Amerika. Dari penghitungan sementara, Barack Obama mengungguli McCain.
Menang Pilpres, McCain Butuh Keajaiban WASHINGTON - Dukungan mantan Menlu Colin Powell kian memperbesar peluang Barack Obama menuju Gedung Putih. Menurut hasil jajak pendapat harian versi lembaga survei Gallup kemarin (20/10), calon presiden Partai Demokrat itu unggul 10 poin, 52-42, atas rivalnya dari Partai Republik, John McCain. Itu berarti peningkatan setelah pekan lalu keunggulan senator Illinois tersebut sempat menyempit menjadi enam poin. Bahkan, menurut para analis The New York Times, seandainya pemilihan dihelat kemarin, Obama bakal menang. Sebab, pria berdarah Kenya itu sudah melewati “angka keramat,” yaitu 270 electoral vote. Obama diperkirakan telah menggengam 277 electoral vote. Sedangkan McCain hanya 185. Pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat memang tidak ditentukan oleh peraih jumlah popular vote atau suara pemilih terbanyak seperti halnya di Indonesia. Yang menang adalah yang meraup electoral vote paling besar. Jumlah electoral vote tiap negara bagian berbeda, ditentukan berdasar jumlah penduduk. Di tiap negara bagian, the winner takes all. Artinya, siapa yang bisa meraih popular vote terbanyak di negara bagian tersebut, dia berhak mengantongi semua electoral vote dari wilayah
tersebut. Nah, prediksi The New York Times itu tak berbeda jauh dengan Associated Press. AP memperkirakan, Obama telah meraup 264 electoral vote, sedangkan McCain 185. Masih ada enam negara bagian dengan total 80 electoral vote yang pemenangnya masih sulit diprediksi. The New York Times menyebut, lima negara bagian belum “menentukan pilihan.” Yakni, Nevada, Colorado, Ohio, North Carolina, dan Florida. Langkah Obama menuju AS 1 juga bakal semakin enteng karena didukung dana kampanye dalam jumlah jumbo. Selama September saja, tim kampanye Obama melaporkan bahwa mereka mendapatkan suntikan dana dari para donatur sebesar USD 150 juta (sekitar Rp 1,5 triliun). Jumlah tersebut dua kali lipat dari rekor dana bulanan mereka sebelumnya, USD 66 juta (Rp 640,2 miliar), yang dicatat pada Agustus lalu. Menurut David Plouffe, manajer kampanye Obama, total ada 3,1 juta donatur yang telah menyumbangkan dana kepada kandidat berkulit hitam itu. Sebanyak 632.000 di antaranya merupakan donatur baru yang baru menyumbang selama September lalu. Kalau dirata-rata, jumlah sumbangan per donatur adalah USD 86 (Rp 834.000). Dana Obama itu puluhan juta di atas McCain. (AP/CNN/NY Times/erm/ttg)
telah memberikan suara pada dua hari pertama. Dari hasil penghitungan suara sementara, 62 persen memilih Demokrat dan 22 persen mendukung Republik. Hasil polling nasional versi Wall Street Journal juga menunjukkamn keunggulan kandidat Demokrat Barack Obama dibandingkan calon Republik John McCain. Obama unggul 10 poin, 52-42. Sementara itu, kabar negatif terus menerpa kubu Republik. Sebagaimana dilansir situs Politico, pasangan McCain, Sarah Palin, dilaporkan menghabiskan USD 221.500 (sekitar Rp 2,215 miliar) dana partai untuk kepentingan make up dan pakaian. Khusus untuk rambut dan make up satu bulan saja, Gubernur Alaska itu Palin menghabiskan USD 7.000 (Rp 70 juta). Juru kampanye McCain-Palin langsung merespons laporan tersebut. ”Ini luar biasa, ketika masih banyak isu lebih penting yang dihadapi negara ini, mereka menghabiskan waktu hanya untuk membicarakan mengenai celana dan kemeja,” ujar juru kampanye Republik Tracey Schmitt. Dia lalu menambahkan, setelah kampanye berakhir, seperti biasa baju-baju itu akan disumbangkan. (BBC/AFP/erm/ttg)
+
Thaksin Shinawatra Divonis Dua Tahun BANGKOK - Thaksin Shinawatra akhirnya resmi berstatus narapidana. Mantan perdana menteri (PM) Thailand yang kini bermukim di Inggris itu diputuskan bersalah oleh Mahkamah Agung dalam sidang in absensia (tanpa dihadiri terdakwa) kemarin (21/10). PM yang dipaksa lengser lewat kudeta militer dua tahun lalu itu terbukti menyalahgunakan jabatan untuk memudahkan istrinya, Khunying Pojaman, mendapatkan tanah negara dengan harga sepertiga kali lebih murah daripada harga standar. Thaksin dihukum dua tahun penjara. Terdakwa lain, yaitu sang istri, bebas demi hukum. Masa depan Thaksin, tampaknya, akan lebih suram lagi. Tandanya, ada sejumlah kasus lain menyangkut dirinya yang kini masih ditangani Mahkamah Agung dan menunggu putusan. Pojaman sendiri sebenarnya juga sudah divonis tiga tahun penjara dalam kasus lainnya, yakni penggelapan pajak. Tapi, otoritas Thailand belum bisa mengeksekusi dia karena sudah kabur ke Inggris bersamaThaksin. Dalam sidang kemarin, lima di antara sembilan hakim panel memutuskan bahwaThaksin telah melanggar undangundang tentang konflik kepentingan. Dia menyelewengkan jabatan untuk
kepentingan pribadi atau golongan. ‘’Terdakwa terbukti bersalah telah melanggar undang-undang antikorupsi dan hukumannya dua tahun penjara,’’ kata salah seorang hakim ketika membaca putusan. Thaksin, lanjut hakim, seharusnya bekerja sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Semenjak kasus itu bergulir, Thaksin sudah berkoar bahwa dirinya tidak akan mendapatkan keadilan hukum di negerinya. Karena itulah, begitu mendengar putusan kemarin, kepada Reuters yang mewawancarainya via telepon, Thaksin kembali menegaskan bahwa kasus yang menimpanya penuh dengan motivasi politis. “Saya sudah diberi tahu hasilnya. Saya sejak lama sudah menyangka pasti putusannya akan begini,’’ ujarnya. Thaksin menyangkal laporan mediamedia Inggris bahwa dia kini tengah meminta suaka politik kepada pemerintah tempatnya mengasingkan diri itu. Ketua jaksa penuntut kasus tersebut mengatakan bahwa dia ingin agar Inggris secepatnya mengekstradisi Thaksin ke kampung halamannya untuk menjalani hukuman. Tapi, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pemerintah Inggris terhadap permintaan ekstradisi itu.(Rtr/BBC/ape/ttg)
+
cmyk
10
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
Tunggu Pilwako Selesai PONTIANAK—Penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak periode 2008-2013 masih menunggu habis masa pilwako Kota Pontianak. Diperkirakan terlaksana Desember mendatang. Ketua Tim Seleksi Calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Rousdy Said mengaku sudah mengirimkan 10 nama calon anggota KPU Kota Pontianak ke KPU propinsi sejak 8 Mei lalu. Namun hingga saat ini belum ada keputusan. Diantara 10 nama yang lolos penilaian, terdapat dua wajah lama, yaitu Viryan Aziz dan Sujadi. Viryan meraih peringkat pertama dalam penilaian tersebut. Peringkat kedua diraih Rustam Halim, selanjutnya Farouk Alvero, Sujadi, Joni R, Erwin Andika, Agung Yuda, Agus Priyadi, Uray Alvian, dan Jarwadi. “Siapa saja terpilih menjadi anggota KPU tergantung KPUD propinsi Kalbar,” ujar Rousdy di KPU Kota Pontianak belum lama ini. Rousdy mengharapkan dua anggota KPU yang mendaftar kembali bisa lolos seleksi di tingkat propinsi. Dikarenakan kedepannya kerja KPU lebih berat. Pada 2009 dilaksanakan pesta demokrasi pemilu legislatif dan presiden Indonesia. Walau mereka sudah berpengalaman lima tahun, namun mereka juga harus berusaha keras.Karena banyak undang-undang baru dalam pelaksanaan pemilu mendatang. “Yang terpilih adalah mereka yang benar-benar mampu. Mereka juga sudah menjalani beberapa tahap seleksi,” kata Rousdy. Seleksi pertama calon anggota KPU Kota Pontianak adalah ujian tertulis. Ujian tertulis ini diikuti 39 peserta. Peserta harus menjawab 100 soal dalam waktu dua jam. Dilanjutkan dengan seleksi psikologi dan wawancara yang diikuti 19 peserta. Peserta juga wajib menyerahkan medical check up. Jika tidak diserahkan, maka peserta bisa dianggap gugur. “Kemudian hasilnya dikirim ke propinsi. Sampai sekarang masih menunggu keputusan,” timpal Rousdy.(uni)
Pilkada Damai Menuju KKR Baru SUNGAI RAYA—Momen pemilihan kepala daerah (pilkada) Kubu Raya adalah masa baru menuju Kabupaten mandiri. Kesuksesannya bakalan mengantarkan Kabupaten ke-14 di Kalbar menjadi masa baru bagi warganya. Sudah saatnya disukseskan guna menjalin keberagaman dalam kebersamaan, begitu debat publik yang digelar di Pemda Kubu Raya Rabu(22/10) dengan dihadiri Pj. Bupati KKR Kamaruzzaman dan Staf bawahannya bersama kalangan pers. Drs. Kamaruzzaman yang menjawab beberapa pertanyaan beberapa media mengatakan pemerintahannya sudah hampir habis. Selama 10 bulan duduk sebagai Pj Bupati banyak hal manis dan pahit yang dilalui. Misalnya diawal membentuk struktur organisasi pemerintahan dan menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan, kemasyarakatan dan memfasilitasi terbentuknya DPRD dan KPU serta memfasilitasi pelaksanaan Pilkada. “Dari empat tugas pokok inilah yang menjadi beban saya hingga berada disini. Tugas tersebut harus rampung dalam satu tahun,” ucapnya. Tugas perdana seperti membentuk struktur organisasi pemerintahan sudah jauh-jauh hari dirampungkan. “Tugas pertama ini saya selesaikan waktu satu bulan saja,” jelas Kamaruzzaman. “ Tokal ukurnya adalah hadirnya Setda, Dinas, Badan, Kantor, UPT sampai ke tingkat desa. Kondisi SOPD ini sudah dalam tahap evaluasi dan disetujui langsung oleh Mendagri dengan PP nomor 41. kedepannya akan ada 3 Asisten, 14 Dinas, 8 Badan dan 3 Kantor,” timpal dia. Alenia tugas pokok yang keduanya berupa penyelenggaraan peme-
rintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dinilainya berjalan baik. Meski ada keterbatasan dalam hal anggaran, namun berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat telah digulirkan. “Diantaranya melayani akta kelahiran, KTP hingga pelayanan kartu kuning. Bahkan kita kerja keras hasilnya ada di Kabupaten Pontianak,” ucapnya. Tugas ketiga seperti memfasilitasi terbentuknya DPRD dan KPU sudah selesai diupayakan. Seperti diketahui kalau kalangan DPRD dan KPU sudah punya gedung dengan pimpinan masingmasing. “Bahkan semua atribut di DPRD dan KPU sudah berfungsi,” ujarnya sembari menambahkan tugas pokok ke-4 berupa pilkada perdana KKR menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintahannya mengantarkan tugas terakhir. Meski pilkada sekarang ini belum
”
PENETAPAN KPU
Dari empat tugas pokok inilah yang menjadi beban saya hingga berada disini. Tugas tersebut harus rampung dalam satu tahun. Kamaruzzaman
berjalan, namun dari berbagai keadaan yang ada sesuai rencana tanggal 25 Oktober 2008 akan berlangsung sukses. Berbagai kendala dalam menggelar pilkada dinilainya banyak menemui berbagai kendala. Mulai protes keras terkait keabsahan tim seleksi KPU Kubu Raya hingga permasalahan pendistribusian logistik yang melewati banyak rute dan jalur.
Tidak Punya Kartu Pemilih dan Undangan Boleh Coblos
LAUNCHING
Media Center Bukan Corong Pemerintah PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, dr H Buchari A Rachman, menegaskan, dengan diluncurkannya (launching) Media Center Pemkot Pontianak, bukan untuk mendahului SOPD yang ada saat ini. Tapi sebagai upaya mewujudkan pemberitaan akurat dari orang pertama pengambil kebijakan, dalam hal ini Kepala Daerah, atau penjabat pemkot. “Yang jelas, keberadaan Media Center Pemkot ini bukan saja sebagai corong pemerintah kota, tapi sebagai pembelajaran. Apalagi keberadaaan Media Center ini pas berada di depan ruangan wali kota, jadi akan memudahkan membuat berita dari pengambil kebijakan,” papar Wali Kota Pontianak, Buchari A Rachman, menjawab koran ini, siang kemarin, usai meluncurkan Media Center Pemkot Pontianak itu. Hadir pada acara tersebut, selain Sekda Pontianak, Ir Toni Herianto MT, para pejabat di lingkungan pemkot, juga para wartawan media cetak dan elektronik. Lauching Media Center Pemkot itu, berkaitan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke 237. “Sejak diluncurkan hari ini (Rabu 22/10), besok (Kamis 23/10) Media Center kami harapkan harus sudah bekerja,” ujar orang pertama pengambil kebijakan di pemkot ini. Wali Kota Buchari juga ingatkan agar pegawai dan staf yang menangani Media Center, tentu profesional dan beritanya harus akurat. Artinya, semua pemberitaan yang diakses melalui media center untuk disampaikan ke publik perantaran wartawan, sebelum di ekposes, berita dimaksud harus dikonfirmasikan dulu ke pejabat berwenang. “Yang jelas, Media Center ini merupakan emberio Bagian Humas,” jelas Buchar lagi.Menurut Wali Kota Pontianak, media center ini dibentuk karena dalam SPOD baru nanti akan ada Humas Pemkot dibawah Sekretariat Daerah, tepatnya di bawah naungan Asisten II. “Jadi Media Center ini dibentuk, agar berita-berita pemerinhtah kota yang akan disampaikan ke publik, tetap melalui satu pintu,” papar Buchari, dimana pada hari ini (Kamis 23/10) bertepatan Hari Jadi Kota Pontuianak ke 237, akan menyampaikan pidato terhadap nota keuangan dan RAPBD 2-009 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pontianak. (mzr)
“Berbagai permasalahan tersebut merupakan hal biasa dalam sebuah birokrasi. Terlebih acara pilkada ini merupakan acara yang besar, sehingga akan semakin besar pula ombaknya,” tambah Idris. Dengan itu semua, KPU yang difasilitasi Pemda Kubu Raya menghadapi tantangan dengan bijak. Ia berharap hingga saat ini semuanya berjalan dengan lancar.(den)
ODY/PONTIANAKPOST
GAKKUMDU: Kapolda menyerahkan kesepakatan Gakkumdu Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2008 dan Pemilu Legislatif 2009 kepada Kajati Kalbar.
Polda Kejati dan Panwaslu Sepakat
Tindak Tegas Pelanggaran Pilkada PONTIANAK – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kejaksaan Tinggi serta Penitia Pengawas Pemilu sepakat melakukan penegakan hukum lebih tegas, terhadap pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah dan pemilihan anggota legislatif di Bumi Khatulistiwa ini. Ketiga unsur ini, tergabung dalam tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) . Mereka bertemu dan menandatangai suatu kesepakatan membangun suatu komitmen untuk mewujudkan suatu tahapan pemilu presiden dan legislatif tahun 2009 yang aman, damai, santun dan bermartabat serta menjunjung tinggi supremasi hukum, Rabu (22/10) di Mapolda Kalbar. “Berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 2008 tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD maka seluruh proses pemilu legislatif tahun 2009, harus berpedoman kepada ketentuan tersebut, khususnya pelaksanaan penegakan hukum,” kata Kapolda Kalbar, Brigjen Pol R Nata Kesuma. Kapolda menambahkan, dengan ditandatanganinya kesepakatan yang dihadiri oleh ketua Kajati Kalbar, HM Salamoen dan ketua Panwaslu Alfian serta lainnya, serta ketua KPU Kalbar AR Muzzamil diharapkan, kendalakendala yang dihadapi dalam penegakan
hukum pelanggaran pemilu dapat dieliminir. Menurut Kapolda, dalam kesepakatan ini telah diatur secara rinci tentang tugas, fungsi dan peran masing-masing anggota Gakkumdu yang dilaksanakan secara terpadu sejak penerimaan laporan, penelitian laporan, penyidikan maupun penyerahan berkas perkara kepada JPU. Dalam pelaksanaan tugasnya masingmasing, anggota Gakkumdu telah menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. “Baik dalam pelaksanaan tugas yang bersifat internal maupun eksternal sesuai, dengan azas integrated criminal justice system,” katanya. Kapolda mencontohkan, pabila berdasarkan hasil penelitian dan gelar perkara laporan yang disampaikan masuk dalam tindak pidana, maka sentra Gakkumdu pada hari yang sama meneruskan laporan tersebut kepada penyidik untuk diterbitkan surat perintah penyidikan. Sedangkan pemberitahuan dimulainya penyidikan tindak pidana pemilu oleh penyidik, harus diterima kejaksaan pada hari yang sama dengan penerbitan surat perintah penyidikan. Kemudian kejaksaan setelah menerima SPDP segera menunjuk jaksa khusus pemilu sebagai JPU.
“JPU ini nantinya mengikuti, meneliti serta menyelesaikan penanganan perkara tindak pidana pemilu,” ungkapnya. “Hasil penyidikan harus sudah diserahkan kepada JPU paling lambat 14 hari sejak menerima laporan dari Panwaslu, dan apabila berdasarkan hasil penelitian JPU berkas perkara tersebut belum lengkap, maka dalam waktu paling lama 3 hari sejak berkas perkara diterima dari penyidik, JPU mengembalikan berkas perkara tersebut kepada penyidik dan sebaliknya,” kata Kapolda. Kajati Kalbar HM Salamoen mengatakan, pada prinsipnya koordinasi terus dilakukan antara Kejati dan Polda. “Kita tetap sesuai dengan peraturan undangundang. Jika ada laporan, tetap kita proses,” kata Kajati. Ia menambahkan, komitmen yang disepakati ini, juga akan diteruskan hingga ke tingkat Kejari yang ada di Kalbar.Kapolda menambahkan, “Sekarang jika ada pelanggaran pemilu, tidak bisa begitu saja. Harus lewat panwaslu dan datanya harus lengkap, termasuk barang buktinya, siapa yang dimaksud dan lainnya. Lain dengan dulu, hanya sebatas informasi saja.” Menurut Kapolda lagi, sejauh ini kondisi keamanan Kalbar jelang pilkada di tiga kabupaten dan satu kota masih kondusif. (ody)
SUNGAI RAYA—Pemilih tersebar di Kabupaten Kubu Raya tidak perlu khawatir. Tak punya kartu pemilih ataupun surat undangan mencoblos (C.6 KWK) bukan berarti tidak bisa memberikan suara. Komisi Pemilihan Umum Kubu Raya tetap memberikan izin kepada warga bersangkutan buat menentukan pimpinan terbaiknya. “Asalkan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS yang bersangkutan, warga tetap diberikan hak mencoblos,” kata Idris Maheru ST, Ketua KPU Kubu Raya kepada Pontianak Post, Rabu (22/10).Menurut dia pihak KPU bersama PPK dan PPS tersebar tengah bekerja keras. Salah satunya yaitu melakukan pendistribusian kartu pemilih dan surat undangan mencoblos. Hanya saja kendala jarak dan rentang kendali wilayah kecamatan terjauh membuat kinerja aparatur KPU dapat menuai masalah. Salah satunya kemungkinan tak sampainya ke tangan pemilih tetap sebelum 25 Oktober 2008 mendatang. Untuk mengatasi persoalan ini KPU sebetulnya sudah punya jalan keluar. Buat penyebaran tak saja PPS yang berada di tingkat desa yang dilibatkan. Bahkan tingkat RT/RW diharapkan dapat memberikan kerjasamanya. “Dalam hal ini KPU meminta supaya distribusi lebih mudah dari tingkat RT/RW inilah yang akan menyebarkan. Diharapkan kartu pemilih dan surat undangan tersebut bisa sampai ke tangan pemilih,” pinta dia.Melibatkan unsur pimpinan RT/RW dari tingkat bawah sudah dilakukan seperti pada pilgub 2007 yang lalu. Hasilnya pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap menerima kartu pemilih dan surat undangan tepat waktu. Tidak ada yang diabaikan dalam memberikan suaranya. “Seluruhnya mencoblos memberikan pilihan sesuai hati nurani,” ujarnya. Wilayah Kubu Raya yang luas terhubung dengan lautan dan sungai memang strategis. KPU yang tidak punya peralatan seperti speed air terpaksa melakukan distribusi secara ketat. Dari PPK sampai ke tingkat PPS hanya menuju suatu daerah seperti Kubu, Batu Ampar, Terentang memakan waktu lama hingga satu hari lamanya. Maka dari itu sebaran tersebut didistribusikan pada tingkat RT/RW baru kepada warga pemilih. “Dan kita optimis semua menerima,” katanya.Idris berharap seandainya ada pemilih yang tidak menerima kartu pemilih dengan surat undangan jangan ragu datang ke TPS. Silahkan berikan suara sepanjang namanya tertera jelas pada DPT tertera. Seluruh pemilih memiliki hak memberikan suara mendukung pesta demokrasi perdana ini berlangsung sukses dan lancar. Ia menambahkan seandainya masih ada warga yang belum menerima, kemungkinan dari PPK/PPS masih menyortirnya lebih lanjut. Namun ia memastikan dua hari sebelum pencoblosan kartu-kartu tersebut sudah harus berada ditangan pemilih.(den)
ANEKA
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
Prabowo Anggap Akrobat Politik JAKARTA – Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, tampaknya, tidak gentar terhadap rencana Pansus DPR tentang Penghilangan Orang secara Paksa Periode 1997–1998 yang akan memanggil dirinya. Capres dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menilai, langkah pansus hanya akrobat politik. Sebab, kata dia, banyak pihak yang merasa terancam oleh meroketnya popularitas Partai Gerindra dan dirinya.’’Dari segi timing (kemunculannya) saja, sudah kelihatan
ini merupakan manuver politik. Tidak ada masalah. Kami akan jalan terus,’’ kata Prabowo yang menjadi keynote speaker di The Ary Suta Centre, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, kemarin (22/10). Dalam acara yang dihadiri seratusan orang itu, juga tampak Wakil Ketua MPR Mooryati Soedibyo, seniman Sujiwo Tejo, dan Halida Hatta, putri bungsu Mohammad Hatta yang maju sebagai caleg dari Partai Gerindra. Dengan gaya yang diplomatis, Prabowo mengatakan bahwa di
balik munculnya wacana pemanggilan pansus tersebut ada politikus-politikus yang ingin mempertahankan kekuasaan. Tak sedikit di antara mereka, imbuh dia, yang menggunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri, bukannya membela rakyat. ’’Inilah orang-orang yang mungkin terancam oleh gerakan perubahan yang kami tawarkan,’’ ujarnya.Apakan akan datang ke DPR untuk memenuhi panggilan pansus? ’’Soal saya datang atau tidak di pansus orang hilang itu,
kita lihat dasar hukum dan legitimasinya. Saya kira, legitimasinya itu lemah,’’ jawab bapak beranak satu kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951, itu. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga ’’mencuri’’ ruang untuk mengutarakan sejumlah gagasannya. Menurut dia, persaingan politik antarelite harus meningkat ke suatu level yang lebih dewasa dan matang. ’’Masing-masing harus maju dengan konsep dan program,’’ katanya. (pri)
Selundupkan Berlian di Dalam Perut Sambungan dari halaman 1
Rabu (22/10) pukul 08.30 pagi kemarin. “Penangkapan terhadap WNA asal India ini karena berdasarkan profiling (tehnik perilaku warga asing yang masuk ke Indonesia, Red) kami yang mencurigai gerakgeriknya saat melintasi mesin Xray,” terang Kepala Seksi Pencegahan dan Penindakan, Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Eko Darmanto kemarin. Dia juga mengatakan, tekhnik profiling serta kepekaan yang dipelajari aparat Bea dan Cukai selama ini ternyata benar. Lantaran, saat WN asing yang mengaku baru kali pertama datang ke tanah air itu terlihat resah saat melintasi mesin X-ray. Aksi gugup ini, menambah curiga petugas. “Saat dia melintasi mesin X-ray, ternyata di dalam perutnya ada sesuatu yang mencurigakan,” ungkap pejabat asal Malang tersebut. Setelah ditemukan benda aneh di bagian lambungnya, maka SH ditangkap dan diamankan di ruang pemerikasan Imigrasi yang
ada di terminal tersebut. Awalnya, ungkap Eko lagi, petugas mencurigai kalau yang dibawa oleh SH adalah narkoba. Mengingat selama ini, kasus penyelundupan narkoba kerap di lakukan oleh WN asing yang datang ke Indonesia. Seperti beberapa kasus yang selama ini berhasil diungkap. “Tapi, ternyata yang dia bawa adalah berlian berbentuk kecil,” lanjutnya. Petugas yang menangkapnya lantas membawa SH ke kantor Bea dan Cukai serta membawanya ke Rumah Sakit (RS) Usada Insani, Cipondoh, Kota Tangerang untuk rontgen. “Ternyata hasilnya positif memang ada benda mencurigakan di tubuh SH,” lanjut Eko juga. Setelah itu, petugas lantas memaksa WN asing berusia setengah abad itu untuk memakan garam inggris untuk mengeluarkan benda yang dibungkus karet latek berukuran dua ibu jari yang tersimpan di dalam perutnya. Hasilnya, dari hasil pengeluaran karet latek itu ditemukan ratusan butir berlian.
“Kalau jumlahnya belum bisa dipastikan, tapi ratusan. Begitupun dengan karatnya karena harus ditaksir oleh ahlinya. Tapi, kalau melihat bentuk dan kilaunya diperkirakan berlian ini bernilai miliaran rupiah,” ungkap Eko lagi. Akibat perbuatannya itu, SH melanggar Undang-Undang No.17 Tahun 2006 tentan kepabeanan. Yakni terkait pemberitahuan semua barang yang terkena pembatasan wajib membayar pajak yang besarnya mencapai 47 persen. Pajak itu terdiri dari pajak bea masuk 15 persen, PPN 10 persen, PPH 7,5 persen dan Administrasi 15 persen. Dengan penggagalan penyelundupan berlian ini, miliaran pajak negara terselamatkan. “Jadi, hukuman terhadap penyelundupan ini denda untuk negara yang belum bisa ditaksir karena harus menunggu ahlinya,” cetus Eko lagi. Sementara itu, Kordinator Pelaksana (Korlak) Patroli dan Operasi Kantor Bea dan Cukai Tipe A1 Bandara Soekarno-Hatta, Anton Mawardi,
tersangka SH sulit diajak bicara. “Dia (SH, Red) sangat stres berat saat ditangkap petugas,” terangnya kemarin. Bahkan, hingga kini SH sulit diajak bicara lantaran dia tidak bisa berbahasa Inggris. Tapi, dari pengakuan awalnya dia mengatakan membawa berlian yang berasal dari Malaysia itu karena disuruh oleh WNI. “Dia mengaku kalau setelah tiba dari Bandara Soekarno-Hatta diminta mendatangi sebuah hotel berbintang lima di Jakarta untuk menyerahkan berlian-berlian yang dia bawa dan akan diberikan upah,” ucap Anton kepada kemarin. Tapi, belum lagi hal itu terjadi, SH keburu ditangkap. Untuk diketahui, berbagai penyelundupan baik berupa narkoba, barang mewah termasuk berlian dan ponsel yang ingin masuk ke tanah air dengan cara ilegal kerap digagalkan pihak Bea dan Cukai Bandara SoekarnoHatta. Sedangkan untuk kasus berlian, penegahan untuk tahun ini berdasarkan catatan koran ini sedikitnya 5 kali. (din)
Kandidat Tak Paham Problem Dunia Pendidikan Sambungan dari halaman 1
persoalan pendidikan yang muncul di permukaan. Tidak berdasar filosofi. Karena tidak mengenal, akibatnya program pendidikan yang mereka jabarkan dalam visi misi serta program kerja jadinya ngambang. Tidak jelas konsepnya,” kritiknya. Dampak dari itu, kandidat terjebak dalam kebutuhan alokasi dana dari program yang mereka buat. Padahal program tersebut belum tentu menjadi kebutuhan pokok pendidikan bagi masyarakat di kota ini. Selain itu, sambungnya, para kandidat hanya fokus pada penganggaran pendidikan 20% dari total volume APBD yang sudah menjadi amanat dalam undangundang. Sementara hanya segelintir kandidat saja yang berbicara mengenai monitoring dan evaluasi anggaran untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan dana pendidikan. “Mereka juga tidak menyinggung masalah pengawasan eksternal dalam mengawal anggaran pendidikan. Padahal transparansi ini penting. Ada beberapa calon yang
membicarakan ini pada debat. Tapi sayangnya tidak tertuang secara eksplisit dalam program kerja,” katanya. Aswandi memberikan catatan khusus terhadap beberapa pasang kandidat dalam memotret masalah pendidikan yang tercermin dalam visi, Misi, program kerja serta debat kandidat. “Beberapa kandidat menyampaikannya secara umum dan tidak fokus dan kurang jelas. Ada yang memprogramkan membangun rasa aman dalam pendidikan, ini kurang jelas. Bahkan ada yang membuat program menargetkan wajib belajar sembilan tahun. Ini bukan lagi masalah Pontianak. Kita sudah melangkah menuju 12 tahun,” ujarnya. Tambahnya lagi, “Ada kandidat juga yang memunculkan program yang tidak berdasarkan persoalan yang ada di lapangan.” Selain itu, dia juga memuji beberapa program kandidat mengenai komitmen dalam dunia pendidikan dan harus direalisasikan ketika yang bersangkutan terpilih.Program yang mendapat nilai plus itu seperti peningkatan mutu pendidikan dan daya saing lewat industri otak dan ahlak serta
membuat pusat kajian budaya dan sains yang diusung pasangan Haitami Salim—Gusti Hardiansyah. Peningkatakan akuntabilitas, citra publik, dan tata kelola pendidikan lewat monitoring dan evaluasi anggaran yang diusung pasangan M Abduh—M Taha. Poin plus juga dialamatkan ke pasangan Sutarmidji—Paryadi yang mengupayakan pendidikan merata, berkeadilan, dan gratis bagi keluarga miskin. “Saya setuju dengan ini. Pendidikan berkeadilan bukan berarti yang kaya juga menikmati pendidikan gratis,” kata Aswandi. Mengembangkan sistem pendidikan bermutu dan mencerdaskan melalui alokasi anggaran yang diusung pasangan Gusti Hersan Aslirosa-Setiawan Lim juga mendapat poin plus olehnya. “Mereka tidak lagi bicara duitnya. Tapi bagaimana mengalokasikan dana itu sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran,” kata Aswandi. Gaya Kampanye Kritikan kepada kandidat juga disampaikan oleh Lingkar Muda Khatulistiwa Kota Pontianak. “Semua kandidat dalam memaparkan visi misi dan program kerja
mereka tidak mempunyai konsep jelas. Mereka berbicara bukan pada tataran apa yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Amsyar Rahman, ketua didampingi sekretaris M Endar Meliza, Rosi Yulizar, sekretaris II, dan Arobiyanto, anggota saat bertandang ke Graha Pena kemarin (22/ 10).Konsep dalam penanganan persoalan kota seperti pendidikan, kebersihan, air bersih, pedagang kaki lima, hanya dipaparkan secara semu. Lembaga ini juga mengkritik gaya berkampanye kandidat. “Kenapa baru saat ini mereka mendekati rakyat. Dulunya ke mana saja? Mau jadi calon kepala daerah baru dekat dengan rakyat. Pendekatan ini kami nilai hanya trik sesaat untuk meraih suara,” kata Amsyar. Begitu juga dengan pemanfaatan para pemuda dan pengangguran saat berkampanye. “Saat berkampanye para pengangguran dimanfaatkan untuk menambah massa. Ketika sudah jadi, apakah mereka ingat dengan mereka. Membuat suatu program untuk menyikapi masalah pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluasnya,” katanya. (zan)
Dalam dokumen rapat, BI menyebut dana cadangan mereka kini cukup kuat sehingga tidak terpengaruh jika menyuntik EUR 546 juta. Sementara itu, manajemen Indover kemarin mengumumkan rencana mencari pinjaman jangka pendek dari pasar uang Eropa dan Arab. “Sumber di Eropa ada, Arab ada, tapi saya nggak ingat detailnya,” ujar Direktur Indover Belanda Nana Supriana. Sebenarnya, Indover memiliki kinerja cukup baik sebelum dibekukan otoritas bank di Negeri Bunga Tulip itu. Manajemen Indover beralasan, turbulensi finansial global membuat bank tersebut kesulitan likuiditas. Pada Agustus 2008, Indover tercatat membukukan laba EUR 2 juta dengan rasio kecukupan modal (CAR) 18,43 persen. Pendapatan bunga bersih (net interest income) meningkat 44,3 persen, dan aset juga mendaki 2 persen per bulan. Namun, krisis finansial global membuat bank peserta transaksi repo mulai mengurangi fasilitas ke Indover. Itu karena nilai surat berharga yang dijaminkan merosot. Mayoritas pemain pasar uang di Eropa juga menahan likuiditasnya. Semua itu membuat kondisi likuiditas di pasar keuangan kian seret. Ambruknya Lehman Brothers, Merrill Lynch, AIG, Fannie Mae, Freddie Mac, dan sejumlah lembaga finansial di pasar global membuat Indover makin kelimpungan. Bank-
bank peserta repo pun enggan memperpanjang likuiditasnya. Selain itu, pasar uang overnight mulai ditutup dan penjualan surat berharga tidak menjadi pilihan bijak karena harganya sudah ambles. Kemudian pada 19 September, Indover berkirim surat ke BI untuk meminta agar otoritas moneter itu membuka money market agar brankas mereka kembali dibasahi likuiditas. Namun, BI menolak surat permohonan anak usahanya itu dengan alasan bank sentral tidak bisa melakukan transaksi pasar uang dengan anak usahanya. Pada 6 Oktober, likuiditas Indover sangat parah dengan posisi yang tidak dapat ditangani mencapai USD 92 juta. Indover lalu meminta BI berkirim surat ke Bank Sentral Belanda tentang kebutuhan bantuan darurat. Namun, BI tidak memberikan surat yang dimaksud ke otoritas bank di Belanda. Alhasil, Indover dinyatakan gagal bayar (default) atas kewajiban USD 92 juta. Pada 7 Oktober, Pengadilan Belanda memutuskan membekukan kegiatan operasional Indover. Dana bank pelat merah juga banyak nyangkut di Indover. Dana BRI, Bank Mandiri, dan BNI, lewat pinjaman antarbank masih tersangkut USD 145 juta. Terakhir, Bank Lippo mengatakan dananya nyangkut USD 5 juta. Selain itu, sejumlah bank nasional masih punya dana yang tertanam di Indover. (sof/eri/yun/oki)
BI Suntik Rp 7 T ke Indover Sambungan dari halaman 1
Sebelumnya DPR juga menggelar rapat dengan jajaran komisaris dan dewan direksi Indover. Mereka adalah Komut Indover Subarjo Joyosumarto serta dewan direksi Peter van der Voort van Zyp, Chairi Hakim, dan Goegoen Roekawan. Perwakilan BI di Belanda Arta Bisman juga hadir. Namun, rapat tadi malam belum menemukan kesepakatan apa pun. Wakil Ketua Komisi XI Endin J Soefihara mengatakan, DPR belum bisa mengambil keputusan. Menurut dia, ada UU yang melarang BI melakukan penyertaan modal. Namun, penyertaan modal bisa dilakukan asal mendapat lampu hijau dari parlemen karena kondisinya urgen. “Tapi, masih akan kita lihat dulu karena infonya belum lengkap. DPR harus banyak tahu dulu,” ujarnya tadi malam (22/10). Dia menambahkan, angka yang diajukan bank sentral juga belum final. “Itu masih hitungan sementara, hanya kewajiban. (Angkanya) bisa lebih besar atau kecil,” tuturnya BI semestinya tidak bisa menyuntikkan dana. Sebab, UU 3/2004 tentang BI menyebutkan bahwa bank sentral mesti melepas anak usahanya. Anak usaha BI lainnya adalah PT BPUI (Bahana Pembinaan Usaha Indonesia). Namun, dalam dokumen rapat dari BI sebelumnya disebutkan bahwa suntikan dana ke Indover tetap diiringi rencana bisnis yang matang yang bermuara pada divestasi
Indover. Ditanya soal penyuntikan dana, Boediono masih enggan berkomentar. “Belum ada keputusan,” kata guru besar FE UGM itu singkat. Sri Mulyani juga tidak memberikan statemen apa pun. Anggota Komisi XI Dradjad Wibowo mengatakan, penyuntikan dana BI ke Indover mirip bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Memang, kata legislator PAN itu, nilainya jauh lebih kecil daripada suntikan BLBI yang bernilai ratusan triliun. “Namun, konsekuensi hukumnya sama. Presiden harus berani bertanggung jawab,” ujarnya. Karena konsekuensi hukum itulah, mestinya keputusan soal jadi-tidaknya suntikan dana dari BI dicermati terlebih dahulu. Apalagi, belum ada kejelasan bagaimana sebenarnya kondisi keuangan bank yang sudah berkali-kali hampir diakuisisi bank lokal tapi tak pernah terwujud itu. “DPR belum tahu pasti soal aset dan kewajiban yang ada. Jika dilikuidasi, kerugian finansial BI cukup besar. Karena itu, sebaiknya presiden saja yang menulis surat kepada DPR, meminta Indover diselamatkan dengan alasan yang jelas,” katanya. Tanpa pertanggungjawaban DPR, sulit bagi parlemen untuk mengambil keputusan merestui rencana penyertaan dana dari BI. “Waktu BI menyimpan dana nggak bilang ke DPR, tapi begitu ada masalah langsung datang ke kita,” kritik Dradjad.
11
KPK Awasi Eksekusi Putusan BLBI Sambungan dari halaman 1
Effendy. Kedatangan Marwan tidak diketahui wartawan karena mantan Kajati Jatim itu masuk melalui pintu belakang. Marwan mengajak sekitar 15 jaksa yang menjadi tim khusus. Tim KPK dipimpin Wakil Ketua Bidang Penindakan Candra Hamzah. Gelar perkara itu diperkirakan memakan waktu berhari-hari sebelum difokuskan terhadap beberapa rekomendasi penanganan bantuan likuiditas tersebut. Sebagaimana diberitakan, KPK memang menjanjikan mengadakan gelar perkara khusus untuk BLBI. Sebab, banyak desakan dari sejumlah elemen masyarakat untuk memindahkan penanganan perkara ke meja komisi. Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan, dalam ekspose, dihasilkan empat kesimpulan sementara. Pertama, KPK akan memelototi semua pelaksanaan eksekusi perkara BLBI yang berkekuatan hukum tetap. ’’Kami akan melakukan supervisi khusus untuk eksekusi, termasuk bagaimana pembebanan uang pengganti dan denda. Kami akan melihat sudah sejauh mana perkara itu,’’ jelasnya. Kedua, kata mantan jaksa tersebut, KPK juga akan melihat perkara-perkara yang dihentikan Kejagung karena para tersangka BLBI itu telah mendapatkan surat keterangan lunas (SKL). Menurut pantauan ko-
misi, sejauh ini ada sembilan bank yang sudah mendapatkan SKL, termasuk BCA dan BDNI. ’’Kami akan mengamati bagaimana terbitnya SKL itu. Kami paham bahwa SKL merupakan kebijakan pemerintah,’’ ujarnya.Dalam posisi ini, KPK akan mengamati apakah penerbitan SKL tersebut sudah sesuai prosedur. ’’Kalau sudah sesuai, tentu kami katakan sesuai. Namun, kalau ada pelanggaran, tentu kami bisa menggunakan cara penyelidikan dan penyidikan,’’ tegasnya. Ketiga, kata Antasari, menelusuri apakah perkara yang dihentikan karena sudah menyelesaikan kewajiban tersebut adalah benar sesuai aturan yang ada. ’’Kami lihat lagi berapa kewajiban yang sudah disetorkan itu,’’ jelasnya. Langkah terakhir adalah menyangkut penyelesaian di luar pengadilan. Sejauh ini, Kejagung menyerahkan kepada menteri keuangan untuk menarik aset pengemplang BLBI tersebut. ’’Kami juga akan bertemu menteri keuangan membahas hal itu. Yang paling penting bagaimana mengembalikan uang negara itu,’’ tegasnya. Untuk membahas empat persoalan tersebut, KPK juga membentuk tim khusus. Mereka diketuai para jaksa yang bertugas di komisi. Yakni, Rudi Margono, Sarjono Turin Suwarji, dan Mohammad Rum.’’’Mereka a-
kan membahas persoalan ini secara mendalam,’’ ujar Antasari. KPK, kata dia, juga akan mempertimbangkan semua fakta yang muncul dalam sidang. Tak terkecuali fakta-fakta yang muncul dalam sidang jaksa Urip Tri Gunawan yang mendapatkan suap dari Artalita Suryani dalam kasus penyelesaian BLBI. ’’Semua sidang kami perhatikan,’’ ungkapnya. Marwan Effendy yang hadir dalam gelar perkara itu juga mengungkapkan, terkait dengan sikap tersebut, Kejagung akan berlaku sangat terbuka. ’’Kami tidak mungkin datang ke sini kalau tidak ada rasa keterbukaan,’’ ucapnya. Dia juga akan membuka tangan lebar-lebar dalam menuntaskan skandal BLBI tersebut. Sementara itu, saat gelar perkara tersebut berlangsung, di luar gedung KPK berlangsung unjuk rasa oleh sekumpulan mahasiswa yang mendesak KPK mengambil alih kasus BLBI. Anggota DPD yang selama ini getol mendesak KPK dalam penanganan BLBI, Marwan Batubara, juga berorasi dalam unjuk rasa itu. Dia mengungkapkan, Kejagung sudah terbukti tidak berhasil menangani perkara tersebut. Karena itu, ada baiknya KPK segera menentukan sikap. ’’Kalau KPK tidak berani mengambil alih, berarti kredibilitasnya di mata masyarakat hancur,’’ ujarnya. (git/ agm)
Terungkap, Plot Bom Depo Pertamina Sambungan dari halaman 1
Dari catatan polisi, Uci mempunyai daftar panjang dalam aksi kekerasan dan teror. Dia pernah terlibat konflik Ambon 2002 hingga 2005. Pada 22 Januari 2007, saat tim Mabes Polri melakukan operasi besar-besaran di Poso, dia terlibat kontak tembak dengan polisi. Uci melarikan diri pada 24 Januari 2007 ke Gorontalo dan esok harinya ke Jakarta hingga ditangkap polisi. Dari para pelaku, polisi menyita sebuah pistol NP kaliber 9 mm dengan dua magazine. Lalu peluru 9 mm 27 butir, sebuah laras dan peredam 1 buah, dan serbuk cokelat sejenis TNT dalam jeriken putih 2.675 gram (2,6 kg). Juga ada dokumen jihad dan skema rangkaian bom. “Kami belum menemukan adanya rangkaian bom yang sudah jadi,” katanya. Tapi, polisi belum bisa bernapas lega. Pasalnya, polisi menemukan printed circuit board (papan untuk rangkaian elektronik — PCB) sudah lebih sempurna dibanding rangkaian-rangkaian sebelumnya. “Ini mengakibatan pembuatan switching bom lebih cepat dan lebih banyak,” tambah jenderal bintang satu itu. Kelompok tersebut juga dipastikan terkait jaringan teror yang selama ini malang melintang di Indonesia di bawah Dr Azahari. Rangkaian bom mereka sama dengan rangkaian bom yang pernah disita Densus 88/Antiteror di Curug, Sukabumi (2003), di Leuwiliang, Bogor (2003), Malang, Jawa Timur (2005), Semarang, Jawa Tengah (2005),
dan Wonosobo, Jateng (2006). Lalu juga Jogjakarta dan Solo 2007 serta di Palembang (2008). “Jaringan ini memang pengembangan dari kasus-kasus sebelumnya,” imbuhnya. Mereka juga terindikasi terkait dengan kelompok Jundullah di Sulawesi, kelompok Kompak di Kayamanya, Poso, dan kelompok Jamaah Islamiyah yang beroperasi di Ambon, Poso dan Jawa. Mereka juga terkait dengan kelompok Fakta yang dibekuk polisi 1 Juli lalu di Palembang. Pasalnya, ada nama Uci yang bersama Sultan Qolbi alias Asadullah alias Arsyad saat menyerang pos Brimob, di Loki Seram Barat Maluku, Mei 2005 lalu. Asadullah inilah yang memberikan pelatihan teror kepada kelompok Fakta di Palembang sebelum dia ditangkap dan kini dipidana 15 tahun di Ambon. Asadullah masuk Palembang melalui Hasan alias Fajar Taslim dan Ani Sugandi. Kedua nama terakhir juga sudah ditangkap polisi. Istri Tersangka Setelah hampir seharian penuh menunggu kepastian nasib suaminya yang dicokok Densus 88 Mabes Polri Selasa (21/10), Endang, 30, kemarin siang akhirnya mendapat jawaban. Namun, bukan seperti yang diharapkan, kabar yang datang tentang suaminya, Muntasir 35, ternyata penetapannya menjadi tersangka oleh polisi. Pria asal Brebes yang tinggal di Jalan Gading Sengon 7 no 31 RT 5/14 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, itu dianggap sengaja memberikan bantuan atau
kemudahan kepada pelaku tindak pidana terorisme. Muntasir ditangkap bersama empat orang lainnya yang juga diduga teroris. Yakni, Rusli alias Wahyu Ramadan, Nurhasani alias Hasan, Imam Basori alias Basar, dan Budiman. Kelompok teroris tersebut diduga berencana meledakkan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sebelumnya, Endang yakin bahwa Muntasir hanya dijadikan saksi oleh polisi. Apalagi, petugas Densus 88 hanya menggerebek rumah kontrakan Wahyu Ramadan, yang bersebelahan dengan rumahnya. Ditambah lagi, para wartawan sibuk mencari tahu identitas Wahyu. ’’Pusing Pak, tidak tahu lagi mau ngapain,’’ ujar ibu enam anak itu sambil memegangi kepalanya yang ditutup jilbab kemarin siang. Endang mengaku akan meminta bantuan pengacara muslim dari TPM. ’’Saya akan hubungi tim TPM,’’ ujar Endang. Sementara itu, sehari pasca penggerebekan di Jalan Gading Sengon 7 no 31 RT 5/14 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, puluhan warga masih mendatangi lokasi. Mereka ingin mengetahui lebih dekat rumah yang disebutsebut sarang teroris itu. Petugas intel Polri juga tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sedangkan pemandangan di Depo Pertamina Plumpang, Tanjung Priok, tampak lain daripada biasanya. Puluhan anggota intel disebar di titik-titik strategis. Misalnya, di pintu masuk depo dan jembatan yang menuju rumah warga. (dai/kim/ naz)
Tiga Kapal Asal Tanjung Pinang Diamankan Sambungan dari halaman 12
85 subsider pasal 100 junto pasal 7 ayat 2 huruf C UU RI. Ancaman hukuman penjara lima tahun dengan denda maksimal Rp2 milyar dan pasal 100 pidana denda
maximal Rp250 juta,” katanya.Suhadi menambahkan, dari jumlah manusiua yang diamankan, polisi masih melakukan penyidikan terhadap mereka. “Nanti hasil penyidikan bisa didapatkan berapa orang tersangka,
karena masih akan menentukan KKM (Kepala Kamar Mesin),” ungkapnya. Suhadi menambahkan lagi, “Ikan-ikannya akan segera dilelang karena dikhawatirkan akan mengurangi nilai ekonomisnya.”(ody)
Bajak Lagu Indonesia Sambungan dari halaman 1
dirilis oleh Manajemen Siti pada Februari 2008. Sementara itu seorang penyanyi pendatang baru bernama Evril Revylda, mengaku sebelumnya juga telah membawakan lagu itu yang dikemas dalam album Aku yang Baru dirilis pada 24 Desember 2007. Pihak Evril mengaku juga membeli dari Munfari, meski aransemennya dibuat sendiri oleh
kakak kandungnya, Rendy Reksa. Namun anehnya lagu Wanita versi Siti Nurhaliza saat dirilis, memiliki kesamaan baik dalam hal lirik dan juga aransemen lagunya. Ada kemungkinan pihak Siti telah ‘kebobolan’ dengan membeli lagu dan lirik yang sudah pernah dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia. Menurut Ida Soekotjo, penyanyi keroncong tahun 70-an yang juga ibu dari Evril, di-
ketahui bahwa lagu itu sama sekali tidak memiliki perbedaan dengan yang dibawakan anaknya itu. Meski pada lagu versi Siti menggunakan aransemen musik orkestra. “Lagu Malaysia itu tempo dan liriknya sama persis, tidak ada perubahan, hanya sedikit perbedaannya dia pake orkestra kita pake band,” ungkap Ida yang mengaku akan segera mensomasi manajemen Siti Nurhaliza. (kpl/buj/dar)
Ryan Berusaha Lindungi Kekasihnya Sambungan dari halaman 12
Red). Tapi, kartu kredit (milik Heri Santoso, korban Ryan, Red) yang digunakan ditolak karena tidak mencukupi nilainya. Harga E90 sekitar Rp 9 juta. Akhirnya saya membeli N70 seharga Rp 2,36 juta. Itu pun harus saya tambah uang
tunai Rp 300 ribu. Karena kartu kreditnya hanya bisa menerima sekitar Rp 2 juta lebih,” jelasnya. Ryan yang saat sidang mengenakan pakaian tahanan BNP (Badan Narkotika Provinsi) DKI Jakarta dan peci putih itu sempat menceritakan pertemuannya dengan Novel yang masih ber-
status PNS Imgrasi Kota Depok. Dia mengenal kekasihnya sejak lima bulan lalu melalui rekannya. ”Saya diberi nomor HP Novel oleh kawan. Kebetulan di HP saya ada dua nama Novel. Saya kira Novel itu perempuan. Tapi, setelah saya hubungi dan ketemuan, ternyata laki-laki,” ujarnya. (aro/jpnn/agm)
Pontianak Post
cmyk
12
sELEBRITI Cantik dan Sehat Ala Maudy Koesnadi Kecantikan tidak hanya datang begitu saja, sebagai wanita perawatan untuk menjaga agar tetap cantik wajib dilakukan. Sama juga yang dilakukan artis cantik Maudy Koesnadi. Mulai dari rambut, wajah, dan kulit, Maudy punya beberapa ritual khusus yang rutin dilakukannya agar bisa lebih leluasa bergantiganti penampilan sesukanya. “Karena kulit kepala aku yang normal cenderung kering, makanya aku sering perawatan pakai biotic ritual, itu minimal satu bulan sekali. Maudy Koesnadi Sensasinya kepala aku jadi lebih segar,” tutur Maudy soal perawatan rambutnya kala ditemui di Four Season Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (21/10). Dulu, Maudy mengaku takut untuk berbuat macam-macam dengan rambut indahnya. Sudah terhitung bertahun-tahun istri Frederik J Meijer ini terlihat dengan rambut lurus, namun kini Maudy memilih untuk mengubah penampilannya. “Sekarang aku lebih berani dengan model poni pakai layer, rambut juga diwarnai,” ujar ibu satu anak yang mengandalkan hair tonic untuk mengatasi kerontokan saat hamil. Sedangkan untuk perawatan kulitnya yang normal tapi gampang kering, Maudy yang takut dengan perawatan suntik, lebih memilih untuk melakukan luluran di rumah satu bulan sekali. Paling jauh, Maudy melakukan akupuntur. “Tapi untuk menjaganya agar kulit tetap segar, aku secara natural saja dengan makan sayuran, jus buah, dan yogurt,” katanya. (kpl/ant/boo)
Hari Listrik Nasioal
PLN Gelar Berbagai Lomba
+
PONTIANAK--Berbagai kegiatan mewarnai Hari Listrik Nasional (HLN) ke 63 tahun 2008 di Kalbar. Pihak PLN wilayah Kalbar sudah menyiapkan berbagai perlombaan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Manager Communication PLN Wilayah Kalbar Adrianus Alep kepada Pontianak Post kemarin mengungkapkan, puncak HLN pada 27 Oktober 2008 dengan tema Peringatan HLN ke-63, mari kita tingkatkan pelayanan, berprilaku efisien serta membudayakan hemat energi. “PLN mengadakan banyak kegiatan untuk HLN tahun ini. Termasuk jenis pertandingan olahraga dan terlebih kegiatan sosial,” kata Adrianus. Untuk kegiatan eksternal, kata Adrianus, dengan menggelar pertandingan bola voli dan seminar kelistrikan serta sepeda santai untuk umum. Untuk kalangan internal, PLN melalui ketua panitia penyelenggara Daniel S Bangun yang juga manager niaga PLN Kalbar, mengadakan perlombaan karaoke, futsal dan donor darah. Ia menjelaskan, bola voli saat ini sedang berjalan di GOR Pangsuma Pontianak. “Dengan kegiatan ini, kita berharap agar voli di Kalbar semakin merakyat dan meningkatkan kemampuan dan kesempatan untuk maju. Disamping itu, kita juga tetap berpesan kepada masyarakat untuk melakukan hemat listrik sejak dini,” katanya. Adrianus mengatakan untuk seminar kelistrikan nanti akan membahas masalah kelistrikan yang ada di Kalbar bersama masyarakat. “Kita juga mengundang bupati dan walikota se-Kalbar yang akan dibuka Gubernur Kalbar di Untan pada Kamis (23/10),” katanya. Pembicara dalam seminar itu, kata Adrianus adalah Genaral Manager PLN Kalbar, Haryanto WS, Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar serta dosen Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak. “Selain kepala daerah, pesertanya juga ada stake holder seperti kontraktor,” kata Adrianus lagi. Sedangkan untuk sepeda santai, PLN akan melaksanakannya pada 26 Oktober. Mengambil start di GOR Pangsuma sejak pagi, pesertanya adalah seluruh masyarakat umum. “Kita tidak memungut biaya apapun untuk partisipasi masyarakat ini,” kata Adrianus simpatik. Menurut Adrianus, hari ini akan diselenggarakan sunatan massal bagi masyarakat yang kurang mampu di sekitar Kabupaten Kubu Raya. Ditambahkan, hal ini merupakan suatu wujud peduli sosial oleh PLN menyikapi masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kecil. “PLN akan mengadakan sertijab Manager Niaga hari ini,” pungkas pria berkepala plontos ini.(ody)
Olimpiade Astronomi
Indonesia Raih Dua Perak JAKARTA--Putra-putri Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Kali ini, wakil Indonesia meraih dua medali perak dan satu perunggu di ajang Olimpiade Astronomi Internasional (International Astronomy Olympiad/IAO) XIII di Trieste, Italia, yang berlangsung 13–21 Oktober. Prestasi itu makin lengkap ketika peserta Indonesia sukses meraih penghargaan The Best in Observational Round. Medali perak Indonesia diraih Anas Maulidi Utama untuk kelompok umur senior dan Krisma Shandy Komaruzzaman untuk junior. Medali perunggu diraih Zefrizal Nanda Mardani untuk kelompok senior. Selain menggondol perunggu, siswa SMPN 1 Trenggalek, Jawa Timur, itu juga berhasil mengumpulkan total nilai tertinggi untuk beberapa kategori yang diikutinya. Penghargaan yang sama diraih Tamre Erik dari Estonia. Pada IAO XIII yang diikuti 18 tim dari 17 negara itu, Korea berjaya dengan merebut lima medali emas. Penghargaan lain yang diberikan adalah The Best Theory diraih Yakov Alexandrovich (Rusia), The Best Practical disabet Luo Lian Tong (Tiongkok) dan Cho Sung Yoon (Korea). Lalu The Best Result digondol Park Woo Rhim (Korea) dan Vadim Vladimirovic Lebedev (Rusia).(zul/oki)
cmyk
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
Ryan Berusaha Lindungi Kekasihnya DEPOK--Rasa kangen tersangka kasus mutilasi Very Idham Heryansah alias Ryan untuk bertemu kekasihnya, Novel Andreas, 28, akhirnya mencair. Dua pasangan sejenis itu bertemu dalam ruang sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok setelah berbeda sel sejak awal Agustus lalu. Pria berjuluk Jagal Jombang itu dihadirkan sebagai saksi untuk Novel yang menjadi terdakwa kasus penadahan. Ryan dan Novel
memang tak sempat berpelukan. Mereka hanya bertatap muka dan bersalaman. Ibunda Novel, Ny Agus, memperhatikan pola tingkah dua sejoli itu dari kejauhan. Namun, bagi Ryan, pertemuan itu terasa istimewa. Sejak tiba di gedung PN Depok, Ryan dan Novel sengaja dipisah. Ryan dititipkan di tahanan Kejari Depok yang bersebelahan dengan gedung PN. Sedangkan Novel yang berangkat dari Lapas Pale-
dang, Bogor, langsung menuju ruang tahanan pria di PN Depok. Dari tahanan Kejari, Ryan dibawa ke tahanan PN. Ryan bukannya dimasukkan ke sel tahanan pria, bergabung dengan Novel. Dia malah dibawa ke ruang tahanan perempuan yang letaknya bersebelahan. Ryan dan Novel baru dapat bertemu di ruang sidang. Saat duduk di kursi pesakitan, Ryan hanya menatap Novel yang duduk di
samping tim kuasa hukumnya. Dalam kesaksiannya di depan majelis hakim, Ryan berusaha melindungi kekasihnya itu agar tidak terjerat hukum. Ryan mengaku tidak ada niat membelikan handphone (HP) kepada Novel. Ponsel Nokia N70 yang saat ini dijadikan barang bukti tersebut sebenarnya hanya diberikan sementara kepada kekasihnya. ’’Ketika itu saya memiliki tiga HP. Jadi, HP N70 saya berikan sementara kepada Novel.
Tapi, HP itu akan saya jual lagi. Tujuannya untuk diuangkan,” ujarnya. Ryan membeli dengan Novel di gerai Electronic City, pusat perbelanjaan Margo City, Jalan Margonda Raya, Depok itu. Namun, Ryan mengaku sengaja mengalihkan kekasihnya agar tidak tahu dia membeli HP baru. ”Keinginan awal saya membeli HP Nokia E90 (Communicator, Ke halaman 11 kolom 5
+
KEKASIH: Very Idham Heryansah alias Ryan, saat menjadi saksi kekasihnya Novel Andreas, dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok, kemarin. JPNN
Tiga Kapal Asal Tanjung Pinang Diamankan Tangkap Ikan Perairan Kalbar Tanpa Izin PONTIANAK--Jangan coba-coba menangkap ikan tanpa izin di perairan Kalimantan Barat. Penjara pantas buat para pelaku illegal fishing ini. Tak peduli, baik kapal dari dalam maupun luar negeri. Apalagi kejahatan pencurian ikan, menjadi atensi khusus Kapolri Jendral Bambang Hendarso. Mendapatkan perintah itu, jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat langsung bereaksi. Direktorat Kepolisian Air Polda Kalbar sebelumnya berpatroli illegal logging, dalam perjalanannya di laut berhasil mengamankan tiga kapal nelayan haram yang menangkap ikan di perairan bumi khatulistiwa, 15-16 Oktober 2008. “Kapolda Kalbar telah memerintahkan setiap fungsi untuk mengambil langkah-langkah menindaklanjuti perintah Kapolri. Dit Pol Air yang mendapatkan bantuan Kapal Polisi Walet -617 Dit Pol Air Mabes Polri BKO Polda Kalbar mengamankan tiga kapal berbendera Indonesia asal Tanjung Pinang Kepulauan Riau,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW menjawab Pontianak Post kemarin di Mapolda Kalbar. Rabu (15/10) pukul 21.30 WIB di perairan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, dihentikan kapal nelayan KM Tri Anis I tanda Selar GT. 58.n0.1169/
Suhadi SW
Ini jelas sudah melanggar pasal 85 subsider pasal 100 junto pasal 7 ayat 2 huruf C UU RI. Ancaman hukuman penjara lima tahun dengan denda maksimal Rp2 M dan pasal 100 pidana denda maximal Rp250 juta
GGa. Seorang Nahkoda atas nama Seng Kok serta delapan Anak Buah Kapal diamankan. “Bersama mereka juga diamankan jaring ikan (Fish Net atau Trawl) serta tiga ton ikan basah jenis campuran. Dokumennya tertulis IUP/ SPI,” kata Suhadi. Kapal kedua masih di perairan Kubu, KKR, sekitar pukul 23.45 WIB. Lagilagi, nahkoda dan ABK alat transportasi laut KM Rezeki Laut tanda selar GT. 33. No.125/GGb. Andrigo sang nahkoda dan enam ABK juga diamankan. Tiga ton ikan basah campuran juga disita, beserta alat tangkapnya. “Dokumennya sama yakni IUP atau SPI,” tegasnya. Selanjutnya pada hari Kamis (16/10), masih di Kubu, KKR sekitar pukul 00.30 WIB, polisi mengamankan KM Tri Anis I tanda selar GT.82. N0.960/ Gga. Seorang Nahkoda Salman Lubis serta sembilan ABK dan alat tangkap yang sama dicokok. “Mereka juga sudah
mengambil 5 ton ikan jenis campuran dengan menggunakan dokumen IPU atau SPI,” kata Suhadi lagi. Menurut Suhadi, berdasarkan dokumen IUP/SPI yang dipegang oleh nahkoda kapal-kapal ini, masing-masing hanya diizinkan menangkap binatang air itu di Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) Laut China Selatan, koordinar 03 derajat lintang utara ke utara. “Daerah penangkapan ikan dan alat tangkap Fish Net dilarang di perairan teritorial dan kapal ini ditangkap di perairan teritorial,” ungkap Suhadi. Nahkoda kapal ini, kata Suhadi, telah melakukan tindak pidana perikanan melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang. Serta melakukan penangkapan ikan di luar daerah penangkapan yang diizinkan. “Ini jelas-jelas sudah melanggar pasal Ke halaman 11 kolom 5
Saksi Cabut BAP, Kapolri Janji Tindak Lanjuti JAKARTA – Rentetan pencabutan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh saksi dari Badan Intelijen Negara (BIN) dalam kasus Munir mendapat perhatian Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri. Menurut mantan Kabareskrim yang juga ketua tim kasus Munir itu, pihaknya akan menindaklanjuti perkembangan tersebut. Apalagi, pencabutan kesaksian itu berpotensi mempersulit pembuktian sangkaan polisi dan tuntutan jaksa terhadap terdakwa Mayjen (pur) Muchdi Pr. ’’Itu janji yang disampaikan Kapolri,’’ kata anggota Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) Usman Hamid yang bersama rombongan bertemu Kapolri kemarin siang (23/10). Kedatangan mereka khusus untuk memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Bambang sebagai Kapolri sekaligus meng-update perkembangan kasus Munir. ’’Kapolri juga menegaskan tidak hanya berhenti pada Muchdi jika alat buktinya ada,’’ ujarnya.Saksi BIN yang mencabut BAP itu, antara lain, Kawan, Kasi administrasi dan logistik Direktorat 5.1 BIN yang tak lain bawahan langsung Muchdi. Juga, Zondhy Anwar dan Aripin Rachman. ’’Kapolri menyatakan mengikuti jalannya sidang,’’ ungkapnya. Untuk menunjukkan keseriusan polisi, meski sejumlah penyidik sudah pindah posisi –misalnya Brigjen Pol Mathius Salempang yang dipromosikan ke bintang dua menjadi staf ahli Kapolri–, satgas kasus Munir tidak dibubarkan.Pengungkapan kasus Munir memang sedang memasuki proses penting. Saat ini Muchdi sedang menjalani sidang di PN Jakarta Selatan. Dia didakwa ikut serta dalam pembunuhan Munir dengan menyuruh Pollycarpus Budihari Priyanto menghabisi Munir pada 7 September 2004. Polly kini meringkuk di Lapas Sukamiskin, Bandung, dengan vonis 20 tahun penjara. Motif pembunuhan Munir diyakini terkait dengan aktivitasnya pada masa lalu yang giat mengampanyekan penegakan HAM dengan mengusut kasus pelanggaran HAM. (naz/oki)
Rini Andini, Pemenang Kuis Kesenggol Berkah
Sudah Bisa ke Kantor dengan Yamaha Mio
Manusia tidak akan pernah mengetahui kapan datangnya maut, rezeki maupun jodoh. Bila Tuhan sudah menghendaki, apapun bisa terjadi. Begitu pula yang dialami Rini Andini. Rabu (15/10) kemarin keberuntungan menghinggapi dirinya. Satu unit sepeda motor berhasil dia bawa pulang melalui Kuis Kesenggol Berkah yang digulirkan Pontianak Post dan Yamaha bekerjasama dengan oleh Hotel Orchard, Bank Kalbar, PTPN 13, PT Alas Kusuma dan Yayasan Bhakti Suci. Budianto Pontianak
RAUT bahagia terpancar dari wajah Rini Andini, Rabu (22/10) kemarin saat berada di Sentral Yamaha, Jalan Tanjungpura Ponti-
anak. Bukan bermaksud membeli motor, tapi Rini mau mengambil motor Yamaha Mio. Motor tersebut telah dipersiapkan khusus buat Rini, pemenang kuis kesenggol berkah. Ditemani sang abang, Rini datang ke Sentral Yamaha pagi-pagi. Pukul 08.00 WIB, dia sudah berada disana. “Saya sudah tak sabar ingin melihat motor baru,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Rini mengungkapkan, impiannya mendapatkan motor Yamaha Mio sedari dulu akhirnya terwujud. Sebab, selama ini Yamaha Mio memang menjadi motor favoritnya. Motor pelopor matik pertama di Indonesia itu, memang tak hanya digandrungi kaum remaja, tapi juga ibu-ibu. “Saya memang suka sama Yamaha Mio. Sekarang saya sudah memilikinya. Banyak teman saya yang pakai ini,” katanya. Selama ini, kata Rini, dia harus berkongsi kendaraan dengan sang suami.
Suaminya yang juga pekerja di salah satu perusahaan swasta hampir setiap hari mengantar jemput sang istri. “Saya bekerja di Garuda Indofood. Hampir setiap hari, suami saya antar kesana. Sekarang tidak perlu lagi karena sudah ada ini,” kata Rini sambil menunjuk Motor Yamaha Mio biru miliknya itu. Rini mengaku, karena ingin memenangkan kuis itu, dia rajin mengirim kupon sebanyakbanyaknya. Ada sekitar 50 kupon yang dia masukkan. Wanita yang tinggal di Jalan Adi Sucipto Parit Sambin itu mengatakan motor tersebut akan digunakannya untuk aktivitas rutinnya bekerja. “Motor yang ada sekarang sering digunakan suami,” katanya seraya mengatakan sang suaminya juga turut senang, dia bisa mendapatkan motor tanpa harus membeli. Sementara Fendy, Kepala Cabang Central Yamaha Pontianak didampingi Erni dan Julia
Mujadi/Pontianak Post
KESENGGOL BERKAH: Rini Andini menerima Yamaha Mio dari pihak Yamaha.
sales counter mengatakan, selalu mendukung kegiatan positif yang digulirkan Pontianak Post. Apalagi kegiatan tersebut bersifat sosial. “Yamaha selalu berusaha
memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Pontianak. Ini bentuk apresiasi kami untuk warga kota ini yang selalu setia terhadap Yamaha,” tandasnya. (*)
+
LFP
Pontianak Post l Kamis 23 Oktober 2008 agenda
Piala UEFA Jumat Dini Hari WIB, 24 Oktober 2008 MSK Zilina v Hamburg SV Udinese v Tottenham H. Twente Enschede v Racing Santander Galatasary v Olympiacos Hertha Berlin v Benfica Sevilla FC v VfB Stuttgart Dinamo Zagreb v NEC Nijmegen Heerenveen v AC Milan FC Copenhagen v St Etienne Rosenborg v Club Brugge AS Nancy v Feyenoord Partizan Belgrade v Sampdoria Braga v Portsmouth Aston Villa v Ajax Amsterdam (Siaran langsung Astro-Supersports, 02.10 WIB)
13 juventus
real madrid
DUA WAJAH Matchday 3 Grup H
Premier League Inggris Sabtu, 25 Oktober 2008 Everton v Man Utd Sunderland v Newcastle West Brom v Hull Blackburn v Middlesbrough Minggu, 26 Oktober 2008 Chelsea v Liverpool Man City v Stoke Tottenham v Bolton Wigan v Aston Villa West Ham v Arsenal Portsmouth v Fulham Rabu Dini Hari WIB, 29 Oktober Newcastle v West Brom Kamis Dini Hari WIB, 30 Oktober 2008 Arsenal v Tottenham Aston Villa v Blackburn Bolton v Everton Fulham v Wigan Serie A Italia Sabtu, 25 Oktober 2008 Siena v Catania Minggu Dini Hari WIB, 26 Oktober 2008 Juventus v Torino Minggu, 26 Oktober 2008 Atalanta v AC Milan Cagliari v Chievo Inter Milan v Genoa Lazio v Napoli Reggina v Lecce Sampdoria v Bologna Udinese v AS Roma Senin Dini Hari WIB, 27 Oktober 2008 Palermo v Fiorentina Kamis Dini Hari WIB, 30 Oktober 2008 Bologna v Juventus Catania v Udinese Chievo v Lazio Fiorentina v Inter Milan Genoa v Cagliari Lecce v Palermo AC Milan v Siena Napoli v Reggina Liga Primera Spanyol Minggu Dini Hari WIB, 26 Oktober 2008 Osasuna v Real Betis Barcelona v Almeria Minggu, 26 Oktober 2008 Getafe v Valladolid Mallorca v Espanyol Numancia v Racing San. Recreativo H. v Valencia Sevilla v Malaga Deportivo LC v Sporting Lisbon
AFP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE
gol atas: Striker Juventus Amauri Carvalho (tengah) mencetak gol dengan bola atas yang mengenai kaki Gabriel Ivan Heinze (kiri) dalam laga kemarin.
TURIN – Jeblok di kompetisi lokal, tapi moncer di Liga Champions. Kondisi itu dialami beberapa kontestan Liga Champions musim ini. Salah satunya adalah Juventus. Saat ini tim berjuluk The Old Lady itu berhasil memuncaki klasemen sementara grup H setelah di laga ketiga dini hari kemarin berhasil mengalahkan jawara Liga Champions sembilan kali, Real Madrid, dengan skor 2-1. Dengan kemenangan ini Juve mengantongi poin tujuh setelah di dua laga sebelumnya bermain seri 2-2 melawan BATE Borizov dan menang 1-0 atas Zenit Petersburg. Itu adalah kemenangan pertama Juventus dalam enam pertandingan terakhir ( Serie A dan Liga Champions). Lima laga sebelumnya si
Nyonya Tua menelan dua kekalahan dan tiga kali seri. Prestasi di Liga Champions itu berbalik arah yang dengan yang diilami Juventus di Serie A. Hingga giornata ketujuh, tim paling sukses di Italia itu terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara setelah hanya mengantongi poin sembilan hasil dari 2 kali menang, 3 kali seri, dan 2 kali kalah. Torehan jeblok itu sempat mengancam posisi pelatih Claudio Ranieri. “Kami berharap kemenangan ini pijakan untuk meraih kemenangankemenangan berikutnya,” kata kapten Allessandro del Piero yang mencetak gol cantik saat pertandingan baru berjalan lima menit. Satu gol Juve lainnya lahir dari heading Amauri menit ke-49 meneruskan umpan matang Pavel
Fokus Piala UEFA Ramos Dikritik
Senin Dini Hari WIB, 27 Oktober 2008 Villareal v Atletico Madrid Real Madrid v Athletic Bilbao
KLASEMEN SEMENTARA GRUP E Manchester United v Celtic 3-0 (Berbatov 30, 51, Rooney 76) Villarreal v AaB Aalborg 6-3 (Rossi 28, Capdevila 33, Llorente 67, 69, 84, Pires 79/ Saganowski 19, Enevoldsen 36, Johansson 77) KLASEMEN SEMENTARA 1. Man. United 3 2 1 0 6-0 7 2. Villarreal 3 2 1 0 7-3 7 3. Celtic 3 0 1 2 0-4 1 4. AaB Aalborg 3 0 1 2 3-9 1 GRUP F Bayern Munchen v Fiorentina 3-0 (Klose 4, Schweinsteiger 25, Ze Roberto 90) Steaua Bucharest v Lyon 3-5 (Arthuro 7, Goian 10, Petre 44/Keita 23, Benzema 32, 73, Fred 70, 90+2) KLASEMEN SEMENTARA 1. Bayern Munchen 3 2 1 0 5-1 7 2. Lyon 3 1 2 0 8-6 5 3. Fiorentina 3 0 2 1 2-5 2 4. Steaua Bucharest 3 0 1 2 3-6 1 GRUP G Fenerbahce v Arsenal 2-5 (Silvestre 19 (og), Guiza 78/Adebayor 10, Walcott 11, Diaby 22, Song 49, Ramsey 90+4) Porto v Dynamo Kiev 0-1 (Olexander Aliyev 27) KLASEMEN SEMENTARA 1. Arsenal 3 2 1 0 10-3 7 2. Dynamo Kyev 3 1 2 0 2-1 5 3. Porto 3 1 0 2 3-6 3 4. Fenerbahçe 3 0 1 2 3-8 1 GRUP H Juventus v Real Madrid 2-1 (Del Piero 5, Amauri 49/Nistelrooy 66) Zenit St Petersburg v BATE 1-1 (Tekke 81/Nekhaychik 52) KLASEMEN SEMENTARA 1. Juventus 3 2 1 0 5-3 7 2. Real Madrid 3 2 0 1 5-3 6 3. BATE 3 0 2 1 3-5 2 4. Zenit St Petersburg 3 0 1 2 2-4 1
Nedved. Sedangkan satu-satunya gol balasan Real Madrid dicetak Ruud van Nistelrooy menit ke-66. Serupa dengan situasi yang dialami Juventus adalah apa yang terjadi dengan jawara Bundesliga, Bayern Munchen. Di kancah Bundesliga, FC Hollywood ini terlempar ke peringkat 11 klasemen sementara setelah hanya bisa meraih tiga kali kemenangan dari delapan laga ( 3 kali seri dan 2 kali kalah). Sama halnya dengan Claudio Ranieri, posisi pelatih Bayern, Jurgen Klinsmann juga tengah menjadi sorotan akibat torehan buruk tim besutannya. Tapi di Liga Champions, raihan Bayern menjanjikan. Saat ini mereka bertengger di puncak klasemen sementara Grup F dengan poin tujuh hasil dari dua kali menang dan sekali seri. Dini hari kemarin, di kandang
ACTION IMAGES/Carl Recine via REUTERS
Kalah: Tottenham Hotspur mengalami kekalahan saat tandanfg ke Stoke City. (bawah) Juande Ramos, pelatih Tottenham Hotspur
LONDON – Tekanan untuk Juande Ramos sebagai pelatih Tottenham Hotspur sama sekali belum mereda. Semua itu tidak lepas dari kiprah buruk tim berjuluk Spurs itu dengan belum pernah sekalipun menang di Premier League. Bahkan, di pekan kedelapan, Spurs harus takluk dari klub promosi Stoke City. Terus menerus menuai hasil buruk membuat posisi Spurs terjerembab di dasar klasemen. Padahal, awal musim ini, sederet pemain bintang didatangkan. Kritik kian berdatangan dengan keputusannya yang seperti mendahulukan prestasi di Piala UEFA dibandingkan mendongkrak posisi di Premier League. Itu terlihat dari keputusannya yang tidak memainkan kapten Ledley King ketika melawan Stoke City, tapi berencana menurunkannya ketika
menghadapi bertamu ke Udinese di laga pertama Grup D Piala UEFA, dini hari nanti. Kondisi itu membuat, banyak yang mengkritik kalau Ramos terlampau bermabisi untuk kembali meraih gelar Piala UEFA yang ketiga sepanjang karir melatihnya. ”Meraih piala seper-
tinya lebih baik di CV-mu (Curricullum Vitae, Juande Ramos) daripada bisa finis pada peringkat empat atau enam di liga,” tutur sumber dari dalam Spurs. Hasil buruk Spurs di Premier League banyak mengundang kritik karena Spurs cukup berhasil di bursa transfer. Mereka berhasil memboyong Luka Modric, Vedran Corluka, Giovani dos Santos, Heurelho Gomes, dan Roman Pavlyuchenko. Sebuah langkah transfer yang menggembirakan. Sayang, hasilnya belum sesuai harapan pendukung Spurs dan sang pemilik Daniel Levy. Untunglah, Spurs punya hasil cukup bagus di Piala UEFA. Kini, mereka sudah menembus fase grup dan tergabung di Grup D bersama klub Belanda NEC Breda, Spartak Moscow (Rusia), Udinese (Italia), dan Dinamo Zagreb (Krosia). Kebetulan, meski tidak punya catatan terlampau apik di liga domestik, seperti juara Liga Spanyol ketika membesut Sevilla apalagi Premier League. Tapi, Juande Ramos bukanlah pelatih tanpa mental juara, hanya levelnya beda. Bersama Sevilla, Ramos dua kali beruntun pada edisi 2005-06, 200607 membawa pulang Piala UEFA. Kemudian, Piala Super Eropa pernah direngkuhnya pada 2006 ketika mengalahkan Barcelona di Stade Louis II, Monaco. Saat masih membesut Sevilla, gelar Copa del Rey edisi 2006-2007 pun mampu diboyongnya. Bahkan, ketika baru bergabung bersama Spurs di pertengahan musim lalu, Ramos sudah mampu menghadirkan satu piala, yakni Piala Liga Inggris musim lalu. (ham)
sendiri Bayern menang telak 3-0 atas wakil Italia, Fiorentina. Tiga gol kemenangan FC Hollywood dicetak Miroslav Klose (4’), Bastian Schwensteiger (25’), dan Ze Roberto ( 90’). “Kemenangan ini sangat penting buat kami. Ini akan memberi kami dorongan lebih besar untuk pekan-pekan ke depan. Inilah bentuk permaian yang kami inginkan,” kata Klinsmann. “Bahkan saya sudah merasakan kami akan meraih kemenangan dalam 10 menit pertama. Kami selalu waspada, tidak lalai dalam menekel, serta terus memberi tekanan pada lawan. Saya sangat percaya pada kondisi fisik kami yang sedang bagus. Kita baru saja melihat hasil awal dari latihan ekstrim kami dalam tiga bulan terakhir. Pemain tak lagi gampang berhenti. Mereka bisa terus berlari jauh sekalipun pertand-
ingan hampi usai. Kami juga sedang mengembanakan sebuah dasar dari konsistensi,” beber pelatih yang akrab disapa Klinsi itu. Manchester United (MU) yang notabene juara bertahan Premier League dan Liga Champions juga memetik kemenangan di laga ketiganya. Tim yang kini terlempar dari posisi empat besar Premier League itu untuk sementara memimpin klasemen sementara Grup E dengan poin tujuh setelah dini hari kemarin mengalahkan Glasgow Celtic 3-0 di Old Trafford. Bersama Chelsea ( baru dua laga), MU menjadi tim yang gawangnya belum pernah kebobolan. Dua gol MU diborong stiker anyar Dimitar Berbatov masing-masing di menit ke-30 dan 51- Dua gol itu untuk sementara mengantarkan mantan bomber Tottenham Hotspur itu menjadi top scorer sementara dengan empat gol. Satu gol MU lainnya lahir dari sontekan Wayne Rooney menit ke-77. Sementara itu, peringkat keempat Premier League, Arsenal, pesta gol ke gawang tuan rumah Fenerbahce. The Gunners menang 5-2 lewat gol-gol yang dicetak Emamnuel Adebayor (10’), Theo Walcott (11’), Abou Diaby (21’), Alexandre Song Billong (49’), dan Aaron Ramsey (90’). Sedangkan dua gol tuan rumah adalah hasil bunuh diri Mikael Silvestre (19’) dan tendangan striker timnas Spanyol, Daniel Guiza (78’). Dengan tambahan poin tiga ini skuad Arsene Wenger kukuh di puncak klasemen sementara Grup G. (ali) STATISTIK PERTANDINGAN Juventus R.Madrid Gol 2 1 Tendangan melenceng 5 5 Tendangan ke gawang 10 18 Pelanggaran 16 13 Tendangan penjuru 3 1 Offside 4 6 Kartu kuning 1 0 Kartu merah 0 0 Penyelamatan 4 3 Penguasaan bola 40% 60%
Kalah Telak di Kandang Pelatih Mundur BUCHAREST - Kekalahan telak 3-5 dari Olympique Lyon dini hari kemarin ternyata menjadi laga terakhir Marius Lacatus bersama Steaua Bukharest. Hanya berselang beberapa jam dari kekalahan memalukan itu, pelatih 44 tahun itu mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Steaua. Saat menyampaikan pengunduran dirinya itu Lacatuis didampingi Presiden klub Gigi Becali. “Saya memilih untuk mengorbankan diri dan pergi. Jadi, Steaua tidak akan menderita setelah deretan hasilhasil buruk,” tutur Lacatus. “Ketika satu tim menelan kekalahan demi kekalahan, tidak ada lain yang harus bertanggung adalah pelatih.” Lacatus adalah mantan pemain yang juga pernah membela Steaua ( 1983-1989 dan 1993-2000). Lacatus mulai menukangi 23 kali jawara Liga Rumania itu pada tahun 2007 menggantikan Massimo Pedrazzini. Sebetulnya bukan hanya hasil kekalahan telak dari Lyon yang menjadi penyebab Lacatus lengser. Hasil buruk di dua laga sebelumnya juga berperan besar. Di laga perdana grup F, juga di kandang sendiri Steaua kalah tipis 0-1 dari Bayern Munchen. Di laga kedua, Steaua hanya bermain seri 0-0 saat melawat ke markas Fiorentina. Dengan hasil itu peluang jawara Piala Champions ( sebelum berganti nama menjadi Liga Champions) edisi1986 itu lolos ke babak knock out sangat berat karena baru mengantongi poin satu. “Hasil itu jelas menunjukkan bahwa saya kehilangan support
Marius Lacatus
dari semuanya, ofisial, suporter, dan media. Jadi tidak ada ruang lagi bagi saya untuk terus bertahan,” bebernya. Tak hanya di kancah Eropa Steau meraih hasil buruk. Di liga domestik Steau juga tengah terpuruk. Pekan lalu, mereka kalah 0-2 dari klub divisi II Sportul Studentesc di ajang Piala Rumania. Sebelumnya, Steau juga kalah dengan skor sama dari Otelul Galati di kancah liga. Dalam tujuh laga terakhir, tak sekalipun Steau meraih kemenangan. (semua ajang). Di liga, untuk sementara Steaua melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara tertinggal empat poin dari rival abadinya Dinamo Bucharest yang bertengger di puncak klasemen. “Saya tidak memecat Lacatus. Tapi dia sendiri yang memilih muncur,” cetus preisden klub Gigi Becali. (ali)
Pontianak Post l Kamis 23 Oktober 2008
sosok
Beckham Menuju Milan David Beckham segera kembali ke kompetisi elite Eropa. Setelah dua musim bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) LA Galaxy, Beckham mulai dikabarkan akan bergabung dengan klub raksasa Italia AC Milan. Rencananya, gelandang Timnas Inggris itu akan merapat ke Milan pada bursa transfer tahap kedua Januari mendatang. Semula, kabar yang berembus, Bekcham hanya berencana melakukan latihan bersama lantaran roda kompetisi di MLS masih libur. Tapi, rupanya petinggi Rossoneri – julukan Milan – tergiur dengan kualitas Beckham yang masih tersisa. Diperkirakan, Beckham tidak hanya memperkuat Milan dari Januari hingga akhir musim dengan status pinjaman, melainkan akan dipermanenkan. ’’Sang pemain (Beckham) ingin latihan dan bermain bersama kami, kami juga menginginkannya. Dia akan datang pada Januari dan bergabung bersama kami hingga musim berakhir,” papar Adriano Galliani, wakil presiden AC Milan. Galliani percaya, keberadaan Beckham akan sangat berguna bagi arsitek Milan Carlo Ancelotti. Baik itu untuk memperkuat Milan di kompetisi domestic ataupun di kancah Eropa untuk mengejar gelar juara Piala UEFA kali pertama. Memang, Rossoneri punya keinginan yang besar untuk memiliki mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu. Bukan hanya lantaran skill individunya, melainkan kelebihan lain pada diri Beckham yang diyakini bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Belum dapat dipastikan apakah Beckham dipinjam Milan sampai akhir musim 2008-09 ataukah Rossoneri memiliki opsi permanen (mengubah status Beckham menjadi permanen) seusai berakhirnya masa kontrak (peminjaman). Yang pasti, kontrak Beckham bersama LA Galaxy bakal kedaluwarsa pada musim panas 2012.(ham).
David Beckham
14
Aston Villa
macthday 3
Ajax
Berharap Tuah O’Neil
Gareth Barry, Aston Villa, (kanan)
BIRMINGHAM – Memori manis sempat terekam dalam perjalanan karir Pelatih Aston Villa Martin O’Neil, ketika berhadapan dengan Ajax Amsterdam. Sudah dua kali O’Neil menaklukkan Ajax, ketika masih bermain dan sudah menjadi pelatih. Saat masih aktif sebagai pemain sepak bola. O’Neil yang memperkuat Nottingham Forest mampu mengalahkan Ajax di partai semifinal Piala Champions (saat ini Liga Champions) edisi 1980. Berikutnya, 21 tahun kemudian, O’Neil kembali berjaya atas Ajax. Melatih tim Skotlandia Glasgow Celtic, O’Neil memimpin tim asuhannya membekuk Ajax dengan skor 3-1 di kualifikasi Liga Champions. Akankah, kemenangan untuk kubu O’Neil kembali berulang saat Aston Villa menjamu Ajax, dini hari nanti WIB. O’Neil sangat mengimpikan malam kemenangan itu berulang di Villa Park (markas Aston Villa). ”Malam itu (ketika Celtic menang atas Ajax) sangat luar biasa. Chris Sutton dan Didier Agathe (pemain Celtic ketika itu) mendapatkan satu laga terbaiknya,” bilang On’Neil kepada Birmingham Mail.
Sekalipun punya memori manis atas Ajax, pelatih berusia 56 tahun itu tidak mau tim besutannya tertekan dengan menghadapi pertandingan dini hari nanti WIB. Dia tetap meminta kepada Brad Friedel dkk untuk menikmati jalannya pertandingan. Selain itu, Aston Villa juga sudah lama tidak menghadapi partai bergengsi melawan klub raksasa dari negara lain di kancah Eropa. ”Ini adalah peristiwa besar bagi kami. Saya harap ini sebuah start yang bagus di kancah Eropa,” ungkap O’Neil. Aston Villa yang musim lalu hanya finis di peringkat keenam klasemen Premier League, berhasil tampil di fase grup Piala UEFA setelah menerjang tiga lawannya. Mereka harus melewati klub Denmark Odense, Hafnarfjordur (Islandia), dan Litex Lovech (Bulgaria). ”Kami merasa sudah benar-benar tampil di Piala UEFA sekarang. Kami merasakan sudah siap berkompetisi dan Ajax sudah di depan mata,” ungkap pelatih yang sudah membesut Aston Villa sejak 2006 lalu tersebut. Sayang, konsentrasi The Villans – julukan Aston Villa – sedikit terpecah lantaran problem antara O’Neil dengan gelandang andalan-
nya Gareth Barry. Semua itu, bermula dari permintaan untuk memainkan Barry di posisi bek kiri. ”Saya sedikit kaget ketika manajer membacakan susunan tim yang akan dimainkan. Saya bukanlah pemain yang bisa enjoy dengan kondisi begitua banyak pemain yang berlari ke arah saya. Saya terbiasa bermain di tengah seperti kalian tahu,” keluh Barry. (ham)
PERKIRAAN PEMAIN Aston Villa (4-4-1-1) 1-Friedel (g); 2-Young. L, 24-Cuellar, 16-Knight. Z, 21-Shorey; 18-Routledge, 17-Salifou, 19Petrov. S, 8-Milner; 7-Young.A; 9-Harewood (k) Cadangan : 13-Stuart Taylor, 3-Bouma, 4- Sidwell, 5-Laursen 6- Barry, 15-Davies, 7-Osbourne Pelatih: Martin O’Neill Ajax (4-3-3) 12-Vermeer (g); 2-Silva, B, 15-Van Der Wiel, 4-Vermaelen, 37-Schilder; 25-Sno, 5-Vertonghen, 21-Enoh; 16-Suárez, 9-Huntelaar (k), 20-Cvitanich , Cadangan : 30-Gentenaar, 3-Oleguer Presas, 6-Lindgren, 7-Bakircioglü, 8-Emanuelson, 10-Sulejmani, 11-Ismaïl Aissati Pelatih : Marco van Basten
Samai Rekor Musim 2000/2001 Seru dan menghibur. Begitulah yang terjadi di matchday ketiga hari pertama Liga Champions dini hari kemarin. Kejar mengejar gol terjadi di beberapa pertandingan dan banjir gol terjadi. Dari delapan pertandingan (delapan partai lainnya baru dipertandingkan dini hari tadi) di empat grup (E,F,G, dan H), total lahir 36 gol. Jika diratarata tercipta 4,5 gol dalam satu partai. Jumlah itu menyamai torehan yang terjadi pada hari kedua matchday pertama musim 2000/2001. Klub Liga Primera, Villarreal menjadi penyumbang terbesar ketika di kandang sendiri, Estadio El Madrigal menggilas tim debutan dengan skor mencolok 6-3. Total gol yang tercipta (9 gol) pada pertandingan ini mengalahkan jumlah gol terbanyak dalam satu pertandingan pada matchday 1 musim 2000/2001. Yaitu ketika SV Hamburg bermain seri 4-4 dengan tamunya Juventus (13/09/2001) Dua partai lainnya yang membuat matchday 3 menjadi “area” banjir gol adalah laga di Stadionul Steaua, Bucharest, ketika tim tamu Olympique Marseille mempermalukan tuan rumah Steaua Bucharest dengan skor 5-3 (2-3). Area banjir gol lainnya terjadi di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Turki ketika tuan rumah Fenerbahce harus menelan pil pahit dilumat The Gunners Arsenal 2-5 (1-3). Total dari tiga laga diantas lahir 24 gol. Dua raksasa Eropa, Manchester United dan Bayern Muenchen menyumbangkan enam gol ketika kedua tim yang bermain di kandang sendiri menorehkan kemenangan masing-masing 3-0 atas lawan-lawannya. Di Old Trafford, The Red Devils sukses menaklukkan wakil Liga Premier Skotlandia, Glsgow Celtic dan Bayern menaklukkan wakil Italia, Fiorentina. Dari total 36 gol yang tercipta di hari pertama matchday III terserbut, striker Villarreal Joseba Llorente menjadi penyumbang gol terbanyak, yaitu tiga gol. Hat-trick itu dibukukan pemain 28 tahun itu masing-masing di menit ke-67, 70, dan 84. Selain itu ada tiga pemain yang masingmasing menyumbang dua gol. Yaitu Dimitar Berbatov (Manchester United), Karim Benzema, dan Fred (Olympique Lyon ). “Kami banyak mengalami tekanan. Melawan tim yang tidak terdeteksi kekuatannya selalu berat. Kami tidak bermain bagus di babak pertama, tapi di 45 menit kedua kami tampil jauh lebih bagus,” kata Liorente seperti dilansir Reuters. Sementara itu, performa bagus Dimitar Berbatov mendapat apresiasi dari sang pelatih Sir Alex Ferguson. “Dimi ( penggilan Dimitar Berbatov), fantastis. Dia telah menemukah performa terbaiknya lagi. Ketenangannya dalam bermain dan keputusannya dalam mengumpan bola luar biasa,” puji Ferguson. (ali)
cmyk
Pontianak Post
15
l Kamis 23 Oktober 2008
n Target Timnas Raih Emas di SEA Games 2011
Verdiana Dipanggil PB Ikasi
+
PONTIANAK—Atlet anggar putri andalan Kalbar, Verdiana Rihandini kembali dipanggil PB Ikasi untuk mengikuti tes fisik, kesehatan dan psikologi pada 10-12 November mendatang di Jakarta. Tes tersebut dilakukan oleh peanggar jenis Floret itu karena dia terpilih sebagai salah satu atlet andalan nasional untuk dipersiapkan tim merah putih di berbagai perhelatan anggar internasional, termasuk persiapan SEA Games 2011 di Jakarta. “Kemarin saya dihubungi oleh dr Suryono selaku SKM Kepala Harian PB Ikasi. Dia meminta saya mempersiapkan diri untuk ke Jakarta bergabung bersama PB Ikasi,” kata Verdiana kepada Pontianak Post kemarin. Jika lolos, selanjutnya Verdiana akan melakukan program
+
latihan Binpres jangka panjang oleh Kemenegpora RI. “Saya memang dipersiapkan untuk meraih emas di SEA Games 2011. Sebab, Indonesia berambisi meraih juara umum,” ungkapnya. Seperti diketahui, Menpora memang merancang untuk merekrut 300 atlet dalam kelompok 100 atlet untuk meraih emas. “Karena kita tuan rumah maka sejak sekarang telah dipersiapkan 100 atlet juniornya dan 100 atlet lagi dari program garuda,” kata dia. dr Suryono, lanjut Verdiana, juga akan mengikutsertakan dirinya dalam tim anggar Indonesia mengikuti kejuaraan anggar antarnegara Asia Tenggara (South East Asia Fencing Federation, SEAFF) Championship di Brunai Darussalaman,
1-8 Desember. Sementara pelatih anggar Kalbar Sunardi menyambut baik hal tersebut. Dia berharap wakil dari Kalbar Verdiana Rihandini bisa bergabung dengan tim merah putih. “Bergabung dengan tim inti nasional merupakan impian semua atlet. Saya harap Verdiana bisa lolos,” katanya. Verdiana sendiri, kata dia, sampai saat ini hingga 26 Oktober sedang mengikuti pelatihan khusus di Pusdiklat Anggar Mempawah, sebagai persiapan untuk keikutsertaan Kalbar pada kejuaraan Indonesia Open lintas negara Asean di Samarinda Kaltim. Verdiana akan berangkat bersama Hardianus Samuel, Listya Anggraini, Deni F Rakhman, Rika Elvy Nurhasanah dan Rio Cahyadi Fitra SP. “Walaupun Pengprov
Ikasi Kalbar sendiri tidak dapat memastikan apakah Kalbar ikut atau tidak ke even tersebut, tapi tim anggar Kalbar tetap menggeber latihan,” katanya. Lebih lanjut Sunardi juga mengatakan, sesuatu hal yang sangat disesalinya, bahwa belum dapat dipahaminya komitmen mencetak atlet bermedali bukan hal yang mudah. Bahkan sebagai orang yang berada di lapangan dia mengetahui benar bagaimana prestasi anggar Kalbar kedepan. “Saya bahkan berani memprediksi jika dibina dengan baik, anggar Kalbar di PON 2012 mendatang akan meraih empat medali emas,” kata dia seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak yang selama ini turut peduli atas kemajuan anggar daerah ini. (bdi)
+
DOK/PONTIANAK POST
TIMNAS : Atlet anggar putri andalan Kalbar, Verdiana Rihandini kembali dipanggil PB Ikasi menyusul prestasinya pada PON lalu.
+
cmyk
16 Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
Begitu Diangkat, HP Terlempar Resiko Jatuh & Kecopetan
Berhenti Lebih Safety Berkendara sambil mengoperasikan ponsel akan membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Sebab, seseorang yang mengendarai kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Pandangan harus fokus ke jalan. Mengoperasikan ponsel sambil berkendara berpeluang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Jika ingin menerima telepon atau membaca SMS, sebaiknya berhenti dulu di tepi jalan. Khusus pengguna mobil diimbau untuk menggunakan handsfree jika ingin menerima telepon. Jika aparat keamanan menemui pengendara seperti itu, mereka akan diperingatkan secara tegas. Kami juga mengimbau pengendara untuk berpartisipasi dalam program safety riding dengan mematuhi aturan berlalu lintas.(*/det)
Profil Responden
Guys, apa sih yang ada di benak kalian jika kalian mendengar suara handphone yang berdering? Wuihh… pasti bawaannya pengen cepet-cepet ngangkat yah! Nggak kenal di rumah, kamar mandi, atau di kelas sekalipun, kalian pasti ngerasa gatel banget buat ngangkat handphone yang lagi berdering itu. Bener nggak sih? Well, pertanyaanya, gimana kalo handphone kamu itu berdering saat kamu sedang berkendara di jalanan? Apakah kalian akan tertarik untuk mengangkat telepon yang berdering itu? First, adalah Mega Rahayu yang kul di Universitas Tanjungpura. Cewek 21 taon ini mengaku sering banget berponsel saat berkendara. Bahkan saat ponselnya berdering,doi brave banget mengangkat teleponnya itu tanpa berhenti! Waduh....nggak bahaya tuh? ”Iya sih kalo dipikir-pikir yah bahaya banget.
JENIS KELAMIN Cowok Cewek
46 29
PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa
35 40
USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun
37 26 12
Jumlah responden 75 orang
CUAP-CUAP
NASKAH + FOTO: DINA DEFIANTI
Domi Handari Mahasiswa Untan “Kalo HP berbunyi, aku cuekin aja, karena takut nggak konsen saat bawa motor. Bisa-bisa malah kecelakaan. Belum lagi kalo sampai mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.”
Herlina S
Mahasiswi FKIP “Lihat-lihat dulu siapa yang telpon. Kadang aku suka terima telepon di jalan karena takut ada hal penting yang ingin dibicarakan.”
Jenne Tamra Halimin
Mahasiswa STKIP “Daripada kena rampok di jalan gara-gara terima telepon, lebih baik dibiarin saja. Jangan memancing pelaku berbuat kejahatan, kitanya yang harus proteksi diri”
T ak Tik Tang!
Pasang Rantai di HP Kamu
Sekarang banyak orang yang main HP saat berkendaraan. Nggak takut bahaya tuh? Tapi ada cara efektif biar nggak bahaya. 1. Siapkan tali rapia atau plester. Ikatlah HP kamu di kepala dengan menggunakan tali rapia atau plaster tadi. Pastikan HP kamu menempel kuat. Sekarang kamu bisa tuh tetap berkomunikasi dengan aman di atas kendaraanmu. Tentu setelah kamu hubungkan dengan headsetnya.. 2. Pasang rantai di HP-mu. Salah satu bahaya berponsel saat berkendara adalah rentan kecopetan. Biar hal ini nggak terjadi, coba deh kamu beli rantai yang dikoneksikan ke HP. Ikat ujungnya di tangan kamu. Kalo ada yang mencopet bakal tersangkut ke tangan. Pasti nggak ada yang berhasil mencopet HP kamu. (her)
MABES
K
ITA sepakat bahwa ponsel memberi manfaat dalam berkomunikasi. Kini jarak dan ruang tidak lagi membatasi manusia untuk tetap berhubungan satu sama lain. Namun berponsel ternyata berpotensi membahayakan bila penggunaannya tidak melihat waktu dan situasi. Salah satunya berponsel saat berkendara. Sebagian besar respoden mengaku pernah berponsel saat kendaraan mereka melaju di jalan raya. Sebagian mengaku membaca sms , sebagiannya menerima panggilan telepon. Bahkan ada pula yang mengaku membalas sms atau menelpon saat berkendara. Misalnya saja seperti diakui Bayu Saputra. Berponsel saat berkendaraan bagi mahasiswa Untan ini bukan hal yang aneh, terutama saat ada sms atau panggilan di HP-nya. Meski sedang berkendara, dia biasa membuka sms atau menerima panggilan.. ”Kalau ada sms, penasaran aja pengin baca isinya. Barangkali ada hal penting. Satu tangan di stang motor, tangan satunya pegang HP. Nah, kalau ada panggilan nggak enak juga kalau gak diangkat,” kelitnya. Apa nggak bahaya? ”Sampai saat ini sih baik-baik aja,” jawabnya tersenyum. ”Agar nggak terlalu beresiko, biasanya saat membuka HP aku memperlambat kecepatan motorku dan berjalan pelan di tepi jalan. Jadi tetap aman,” tambahnya. Tak hanya Bayu yang punya kebiasaan buruk itu. Responden lain, Jepri Ardhi mengatakan sering banget berponsel saat berkendaraan. Biasanya dia menyelipkan HP di samping kanan atau kiri helm yang ia kenakan. Agar HP-pnya tidak jatuh, dia memastikan HP itu menempel kuat di helm-nya. Dengan begitu, meski kendaraannya melaju kencang, siswa Santun ini tetap bisa menerima panggilan atau bahkan menelpon. Namun bila jalan terlalu padat, Ardhi biasa memilih menepi dan berhenti sebentar. Salah satu bahaya berponsel saat berkendara adalah hilangnya konsentrasi. Bila konsentrasi hilang, salah-salah kecelakaan di jalan pun bisa terjadi karenanya. Apalagi di jalan yang padat kendaran. Ardhi pun mengakui hal ini. ”Kalau dibilang bahaya, ya bahaya sih. Tapi saat itu kita juga tetap harus waspada. Konsentrasi nggak boleh seratus persen ke HP, kita juga harus tetap lihat situasi di jalan,” tambah Ardhi. Agar bisa menerima panggilan saat
x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5
Tapi, aku takutnya itu telepon penting. Biasanya kalo di jalan, aku lebih milih angkat telepon lewat headset. Jadi nggak bahaya,” ungkapnya. Dia nggak perlu repot-repot mengeluarkan handphone, cuz lebih save dengan nekan headset aja. Ada yang lebih ekstrim lagi nih guys! Surya Ramadhan yang hari-hari juga berada di ekstensi Universitas Tanjungpura malah mengaku kerap mengeluarkan handphonenya yang berdering saat berkendara. Nggak takut dicopet? ”Thanks God so far nggak pernah kecopetan. Seringnya itu handphone aku sangkutin di helm. Jadi aku nggak lepas tangan saat bawa motor,” jelas cowok yang tinggal di Jalan Tanjung Raya ini. Nah... kalo duo responden X di atas memilih untuk mengangkat telepon saat berkendara, Fitria Anggraini yang masih skul di Muhammadiyah malah sebaliknya. Doi nggak niat untuk menyentuh handphonenya saat berkendara. ”Aku udah dipesenin sama nyokap untuk nggak gatel sms-an atau telponan saat berkendara. Bahaya gitu loh! Bisa nggak konsen n bisa dicopet juga,” cuapnya. Menurut doski, kalo kita pengen nelpon atau sms, lebih baik berhenti sebentar. ”Jangan mau deh ambil resiko berponsel saat berkendara. Lebih banyak rugi ketimbang untungnya!” timpal cewek 16 taon ini bijak. Nah guys.... in fact, berponsel saat berkendara itu emang bahaya loh! Seperti yang dikatakan oleh Fitria, lebih baik kita berhenti sejenak untuk ngirim sms atau mengangkat telepon. Jauh lebih save kan??? (dit)
Yang namanya handphone saat ini
bukan barang mewah lagi, tapi udah jadi kebutuhan sekunder kalee ya. Sekarang kalo nggak punya hape, bisa dituding dengan kata-kata: “hareee gini nggak punya HP? Cape deh…” Tapi guys, meski HP itu punya sejuta manfaat, nggak sedikit juga dampak negatif yang muncul karena kecerobohan si pemakai. Apalagi kalo bukan, terima telepon di jalan. Selain rawan kecelakaan, pastinya juga sasaran empuk maling dunk! Makanya Nidya, sosok X-presi ini selalu bawa headset bila berkendara di jalan. By : Dina Defianti
Bruuum... Bruuum...
Share
“Biasanya sih aku selalu prepare dengan headset sehingga nggak takut lagi pas terima hape di jalan,” ceplos cewek yang pernah menjuarai Budare Kabupaten Pontianak ini. Finalis 30 besar audisi film Ketika Cinta Bertasbih ini memang lebih sering memilih untuk meminggirkan motornya bila hape miliknya berdering. Itupun kalo headset-nya kelupaan dibawa, sehingga mau tak mau ia pun berhenti sebentar untuk menerima telepon. Kalopun keadaan memaksa, paling dara kelahiran 15 Januari 1986 ini hanya menjawab telepon yang penting-penting saja. Atau membalas sms dengan jawaban yang singkat seperti OK, YA atau OTW. Ninid, biasa begitu ia disapa, memang membiasakan diri untuk memakai headset. Alasannya, nggak terlalu beresiko dan meminimalisir bila kabar di telepon itu adalah kabar buruk, misalnya terjadi sesuatu dengan keluarga atau teman. Apalagi ia pernah punya pengalaman buruk saat menerima telepon. “Pas dekat traffic light, HP berdering dan aku angkat. Saking gopohnya, aku nggak sadar lampu merah menyala. Aku ngerem mendadak dan HP-ku sampai terlempar. Untungnya masih sempat kusambut,” kenang Juara II Duta Bahasa tahun 2008 ini dengan nada bergidik. Itu belum seberapa dibandingkan pengalaman teman dekatnya yang gara-gara menerima telepon di jalan, HP-nya dijambret. Celakanya lagi, garagara mempertahankan HP itu, temannya jatuh dari motor. Tubuhnya penuh luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Wuih, syerem banget ya? “Makanya aku selalu pakai headset kemanamana. Atau kalo nggak mau ambil resiko, jangan angkat telpon atau kirim sms saat lagi di jalan. Berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” beber mahasiswi Fisipol, putrid pertama pasangan Umar Said Alqadrie dan Syf. Hayati ini. **
Nidia Akhtur Rahanatiillah Alqadrie, Mahasiswi Berprestasi
Ponsel berbunyi saat berkendara, reaksimu : Berhenti sebentar 49,1% Terima sambil jalan 45,6% Dicuekin saja 5,3% Pilih berhenti untuk menjawab telp, karena : Khawatir nabrak/ditabrak 67,8% Masih sayang nyawa sendiri 21,4% Urusannya penting 10,8% Alasan nekat terima telp sambil jalan : Malas untuk berhenti 48% Telp yang ditunggu 40% Lagi terburuburu 12%
berkendara, ada juga yang memilih menggunakan earphone. Mulfi misalnya. Alumni SMA Negeri 1 Sungai Raya ini mengaku penggunaan earphone lebih aman dari penggunaan lainnya, meski tentu saja potensi bahayanya tetap saja ada. Kenapa sih orang masih berponsel saat berkendara? ”Kalau aku sih karena malas aja mau berhenti. Sebagian besar orang juga mungkin seperti itu. Tak kuase mau berhenti, makanya saat kendaraan melaju tetap aja membuka HP,” kata Mulfi memberi alasan. Padahal harusnya keselamatan tetap diutamakan khan? Setidaknya seperti pendapat yang dikemukakan Sarah Arni, di FKIP Untan. Menurut dia, penggunaan ponsel saat berkendara selain merugikan diri sendiri juga merugikan pengguna jalan yang lain. ”Polisi wajib menertibkan kebiasaan ini. Selain itu perlu ada sosialisasi agar pengguna jalan tidak berponsel saat berkendara,” pungkasnya. (her)
MODEL : vera (SANGGAR LA MODA) / FOTO : BEARING / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA
B la bla bla
e-mail: redaksi@x-presi.com
cmyk
gemerlap dunia
Pontianak Post l Kamis 23 Oktober 2008
17
Dhani VS Aquarius Hadirkan Saksi Ahli
Cathy Sharon USAI jalinan cintanya kandas bersama Eno Netral, mantan VJ MTV, Cathy Sharon masih betah menjomblo. Meski mengaku belum mendapat pengganti, kakak kandung artis Julie Estelle ini tengah dekat dengan seseorang. “Kalau ditanya cowok yang dekat, sekarang memang sedang ada yang dekat dengan aku, tapi kita belum pacaran,” kata Cathy saat ditemui di hotel Ritz Charlton, Jakarta, Rabu (22/10). Kata Cathy, saat ini masih enjoy sendiri. “Aku masih senang kerja dan jalan-jalan sama adikku. Lagipula, pilihan berpacaran itu tidak main-main karena saat ini usiaku sudah 26 tahun. Nggak bisa cuma sekadar pacaran,” ujar salah satu bintang Extravaganza itu. Lalu bagaimana hubungannya kini dengan sang mantan pacar Eno? “Kita masih baik-baik saja. Sering telepon-telponan juga. Kemarin pas dia sakit, aku juga datang menjenguknya,” ujarnya. Harusnya, tambah Cathy ya pacaran seperti itu. Kalau udah bubaran, jangan berubah jadi musuh. Akan lebih baik menjadi temanan. Kan enak dan enjoy aja. Kalau bicara kemungkinan-kemungkinan lain kan masih ada. Banyaknya kata Cathy, temenan, kemudian pacaran akhirnya jadi musuhan. ‘’Bagusnya temenan, pacaran, putus ya temenan lagi,’’ katanya tertawa. (adt/hds)
+
Cari Pengganti Eno Netral
+
Mulan Anggap Dhani Aset Berharga PERSIDANGAN sengketa antara Ahmad Dhani dengan Aquarius Music, menghadirkan seorang saksi ahli yang diajukan oleh Dhani. Dalam persidangan itu, saksi Dr. Khairul Huda dari Universitas Gajah Mada (UGM), dimintai keterangan dan tinjauan soal hukum pidana dan perdana terkait soal kasus yang dialami kedua belah pihak itu. Alasan dihadirkannya saksi ahli dalam persidangan tersebut menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), untuk kepentingan kejelasan, agar tidak ada kesimpangsiuran presepsi. Dr. Khairul Huda sendiri dalam keterangannya menjelaskan secara keilmuan, batasan-batasan hukum antara Pidana dan Perdata. Ia hanya memberikan kata-kata kunci sebagai pembeda antara kasus Pidana dan Perdana. “Kalau hukum Pidana, dilihat dari niat pelakunya, apakah ada unsur penipuan atau tidak? Se-
dangkan inti dari perjanjian itu masuk dalam hukum Perdata,” ungkap Khairul Huda. Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (22/10) itu sebelumnya juga menghadirkan dua saksi dari pihak Dhani. Masing-masing adalah Agung Kruso dan Mustopa, pria yang diklaim Dhani ikut pertemuan dengan pihak Aquarius Musik (Suwardi Wijaya) yang sekarang dalam posisi tertuntut. Asset Berharga Sementara itu terhitung sudah setahun lebih Mulan Jameela tergabung dalam Republik Cinta Management. Banyak kejadian yang tidak terduga sudah dialami pelantun Wonder Woman ini, termasuk soal bonus yang ‘luar biasa’. Apa yang diinginkan Mulan pun benar-benar tercapai seperti banyak lagu-lagu yang diproduksi, banyak job keluar, dan tentunya semua itu tidak terlepas dari pihak manajemen
+
yang bertangan dingin. “Aku sih orangnya bukan yang ngoyo gitu dan harus dapat sesuatu. Tapi aku itu mencari motivator yang luar biasa karena aku orangnya cepat lemah. Manajemen ini sungguh luar biasa motivatornya,” kata Mulan di acara halal bihalal Republik Cinta Management di The Rock Cafe, Grand Flora Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (21/10) malam. Sementara saat ditanyakan sosok Ahmad Dhani selaku bos RCM, Mulan punya pendapat sendiri. Baginya Dhani adalah sosok yang luar biasa dan sangat berharga. “Kalau tidak ada mas Dhani, mungkin manajemen ini tidak akan sebesar dan sesolid ini. Karya-karyanya juga tidak akan sebagus ini. Kalau menurut aku, dia itu aset luar biasa untuk negara ini,” ujar Mulan yang langsung kabur menuju panggung. (kpl/ buj/boo)
+
cmyk
HALO PUBLIK
18
Surat Terbuka untuk Rektor Untan ADA beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada Bapak Rektor beserta jajarannya. Pertama, mengenai modernisasi kampus. Saya sangat setuju sekali dengan tanggapan dari Bapak Firdaus Zar’in, Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak yang mengatakan modernisasi jangan sampai berpengaruh terhadap biaya perkuliahan.’Kita tahu bahwa pendidikan di Indonesia bisa dikategorikan “BARANG MEWAH” karena biaya yang begitu tinggi, khususnya di Pulau Jawa. Di Untan dengan biaya perkuliahan yang sekarang, saya rasa patut dipertahankan supaya semua elemen masyarakat dapat mengenyam pendidikan demi kesejahteraan masyarakat. Saya sangat setuju dengan modernisasi, karena bangunan sekarang sudah tua. Modernisasi juga dapat meningkatkan minat para calon mahasiswa untuk mengenyam pendidikan di Untan sehingga tidak seperti sekarang para calon mahasiswa Kalbar lebih memilih kuliah di luar Kalbar, padahal di Kalbar terdapat Universitas dengan lahan terluas se-Asia
Tenggara. Saya rasa itu bisa menjadi ikon Untan serta Kota Pontianak, bahkan Provinsi Kalbar. Yang kedua adalah mengenai sistem SKS. Banyak sekali diantara temanteman mahasiswa yang misalnya pada semester baru bisa mengambil 18 SKS (tergantung IP) malah hanya mengambil 17 SKS karena tidak ada lagi mata kuliah yang 1 SKS, sedangkan semester berikutnya lagi juga sama sisa 1 SKS yang tidak terpakai. Sangat mubazir sekali. Saran saya adalah bagaimana jika sistem SKS kita jadikan “tabungan SKS”. Jika semester ini kami memiliki sisa SKS bisa ditabung untuk semester berikutnya
dengan syarat setiap semester maksimal hanya bisa mengambil 24 SKS biarpun tabungan SKS ada berapa. Ini juga sangat bermanfaat untuk mahasiswa yang mungkin pada 1 semester ada halangan sehingga mengambil SKS lebih sedikit dari yang seharusnya sehingga semester yang akan datang bisa mengambil lagi SKS yang tersisa semester lalu. Kemudian ketiga, saya melihat kalender akademik tahun ajaran ini Ujian Semester dilaksanakan pada tanggal 19 - 30 januari 2009. Sedangkan tanggal 26 Januari adalah Tahun Baru Imlek. Saya sebagai mahasiswa etnis Tionghoa merasa agak keberatan jika pada hari ke-
2 Imlek, kami harus menghadapi Ujian Semester. Tentunya hari pertama Imlek (libur nasional) kami harus belajar untuk menghadapi ujian. Kita tahu bahwa Tahun Baru Imlek tidak beda dengan Lebaran untuk umat muslim yaitu bersilaturahmi ke rumah sanak saudara kita. Dengan segala kerendahan hati, saya mewakili teman-teman mahasiswa etnis Tionghoa meminta toleransi kepada pihak Rektorat supaya bisa mempercepat ujian 1 minggu supaya sebelum hari raya Imlek, Ujian Semester telah selesai. ini juga supaya teman-teman dari luar Pontianak yang merayakan Imlek dapat pulang ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan keluarga masing-masing. Demikian yang dapat saya sampaikan. Jika ada salah kata, saya mohon maaf. Terima kasih. Roni Tendean Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Kecewa Pembangunan Fisik di KKU PEMBANGUNAN pada hakekatnya merupakan suatu perubahan yang diselenggarakan secara berkelanjutan untuk mencapai peningkatan yang lebih baik lagi dalam pencapaian kemakmuran, kesejahteraan dan kemajuan di berbagai bidang. Artinya pembangunan baik secara fisik maupun non-fisik ditujukan untuk mencapai seluas-luasnya kemakmuran rakyat.
Secara fisik, pembangunan di bidang sarana prasarana dan infrastruktur pada dasarnya adalah untuk membuka akses dan menunjang kegiatan pembangunan lainnya. Semisal pembangunan jalan adalah untuk memudahkan transportasi darat warga masyarakat, pelabuhan untuk memudahkan akses transportasi laut, termasuk lalu lintas barang dan jasa. Ketika saya melihat geliat pem-
Klarifikasi Tapaz Menanggapi surat pembaca dari sdr. Reka (Tanjung Hulu) dalam Pontianak Post tertanggal 21 Oktober, berikut ini kami dari pihak manajemen Tapaz memberikan klarifikasi 1. Merupakan kesalahan/kekeliruan dari anggota staf kami, karena memberikan menu lama yang sudah tidak berlaku lagi. 2. Harga menu makanan sudah terprogram dalam mesin register sehingga tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk staf kami. Tidak ada trik apapun dalam kasus ini! 3. Kami mohon maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan ini dan kami tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan kami.
4. Terima kasih atas perhatian yang diberikan. Hormat Kami, Thomy Alimwijaya
bangunan fisik di Kabupaten Kayong Utara (KKU), khususnya di pelabuhan Teluk Batang, seperti pembangunan dermaga, saya merasa bangga karena mudah-mudahan dengan geliat pembangunan sarana dan prasarana itu tadi akan mempercepat akselerasi pembangunan di bidang lainnya untuk kemajuan warga masyarakat KKU khususnya Teluk Batang. Namun kebanggaan itu tiba-tiba sirna ketika saya melihat kenyataan, ternyata pelaksanaan proyek pembangunan tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan, bahkan cenderung manipulatif. Bagaimana tidak kecewa, dermaga yang baru dibangun, belum lama berselang sudah ada yang pecah konstruksi pembatasnya, dan tampak konstruksinya hanya memakai batako. Kemudian untuk pengecoran badan dermaga tampak kasar dan terlihat campuran pasir semen seperti lebih banyak pasir ketimbang semen. Jika pengerjaan suatu proyek pembangunan seperti ini adanya, maka menjadi suatu masalah besar karena hasil dari proyek tersebut pasti tidak akan optimal, konstruksi fisik bangunan tidak akan mampu bertahan seperti yang diharapkan. Saya jadi khawatir, jika mayoritas pengerjaan proyek pembangunan di KKU seperti ini, maka akan jadi seperti apa kualitas pembangunan sarana-prasarana yang ada di KKU nantinya. Saya juga khawatir, bahwa proyek-proyek yang ada cenderung terselubung proses pelaksa-
naannya dan tidak transparan, hingga membuka peluang terjadinya penyimpangan termasuk korupsi karena akses publik terhadap kegiatan proyek itu lemah, serta peran publik pun relatif rendah. Sederhananya, terkadang masyarakat di sekitar lokasi tidak dapat berpartisipasi dalam pengawasan proyek itu. Kemudian adanya kecenderungan ketidakprofesionalan menangani proyek, misalkan apakah kontraktor yang mendapat proyek itu adalah kontraktor yang mampu dan punya kompetensi untuk itu atau tidak. Belum lagi sering terjadinya jatah menjatah meminta bagian alias minta jatah proyek dan sebagainya. Ini harus diawasi dan elemen masyarakat sipil di KKU harus melakukan itu, termasuk melaporkan jika terjadi indikasi penyelewengan atau penyimpangan proyek pembangunan. Bagi setiap elemen masyarakat yang ingin bekerjasama untuk berbagi pengalaman dan informasi serta menyampaikan temuan-temuan penyelewengan dan penyimpangan di lapangan, kami dari Lembaga Studi Sosial dan Demokrasi (eLSSiDe) siap untuk bekerjasama melakukan pengawasan pembangunan, termasuk bersama-sama melaporkan temuan-temuan penyelewengan dan penyimpangan tersebut. Rudy Handoko Warga Teluk Batang dan Pegiat eLSSiDe
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
Kurangi Efek Global Warming Global warming adalah ancaman yang berbahaya bagi bumi ini. Saya punya sedikit tips yang sederhana untuk mengurangi efek dari global warming. 1. Ganti lampu Anda! Ganti lampu bohlam Anda menjadi lampu hemat energi (yang cahayanya berwarna putih bukan kuning!) 2. Kontrol AC Anda! Kalau tidak terlalu panas, matikan AC dan gunakan kipas angin sebagai penggantinya. Bila terpaksa menggunakan AC, pastikan ruangan tertutup dengan rapat. Jangan biarkan jendela dan pintu terbuka! 3. Hindari plastik belanja! Karena produksi plastik belanja menghasilkan banyak polusi. Mulailah membawa tas belanja saat akan berbelanja ke pasar atau toko 4. Kontrol kendaraan bermotor! Jangan sampai Anda meng-
gunakan kendaraan bermotor untuk tujuan yang dekat. Pakai sepeda sebagai alternatif 5. Menanam dan merawat pohon! Coba tanam pohon di akhir pekan, atau setidaknya tanam 1 pohon setiap umur Anda ber tambah 1 tahun. 6. Tonton film tentang global warming! Film yang paling terkenal adalah “An Inconvenient Truth: A Global WARNING” oleh Al Gore, mantan wapres AS. Ada juga film “the 11th Hour” oleh Leonardo DiCaprio.Dengan menonton film tersebut, Anda bisa mengenal lebih dekat tentang global warming. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa klik : http:// id.wikipedia.org/wiki/ Pemanasan_global http:// www.epa.gov/climatechange/ Ibnu Nawila <blink2_noe@yahoo.co.id>
Cinta Produk Indonesia APAKAH pentingnya menggunakan produk Indonesia? Dengan menggunakan produk Indonesia berati secara tidak langsung kita telah bangga pada bangsa Indonesia dan menunjukkan bahwa produk Indonesia sudah selayaknya dipakai di negara Indonesia. Bisa jadi akan muncul pertanyaan, “Kenapa Anda lebih senang menggunakan produk Indonesia daripada menggunakan produk luar?” Kita bisa menjawab, “Saya bangga meng-gunakan produk Indonesia karena produk Indonesia adalah produk yang bermutu dan berkualitas tinggi.” Tapi sayangnya hampir dari sebagian bangsa Indonesia selalu saja lebih senang menggunakan
produk luar negeri daripada produk bangsanya sendiri. Tidak berpikirkah Anda bahwa jikalau Anda lebih senang menggunakan produk luar negeri, Anda akan lebih memajukan dan menguntungkan Negara yang memprodusi produk tersebut? Kenapa? “Karena secara tidak langsung juga Anda telah memberi keuntungan pada Negara yang memproduksi barang tersebut.” Seharusnya kita lebih senang memakai produk Indonesia. Oleh karena itu mulailah dari sekarang cintailah produk Indonesia dan pakailah produk tersebut. Bernadet Yulyanti bernadetyulyanti@yahoo.co.id
Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.
INFO
Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.
Opini
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
19
Editorial
Jangan Biarkan Kecelakaan Kecil itu Pesawat Wings Air 574 jurusan Jakarta-Surabaya mengalami musibah kecil. Roda belakang copot setelah landing. Ketika itu, pesawat tersebut dalam perjalanan dari landasan pacu ke apron di Bandara Juanda. Pada hari yang sama, ban pesawat Merpati pecah di Bandara Hasanuddin, Makassar. Tidak ada korban dalam musibah tersebut. Itu hanya kecelakaan kecil. Kalau pun ada sesuatu saat musibah tersebut terjadi, itu hanyalah terganggunya lalu lintas penerbangan meski tidak berlangsung lama. Kecelakaan yang menimpa Wings Air dan Merpati tersebut memang musibah kecil. Bahkan, mungkin, kerugiannya pun tidak besar. Meski demikian, itu bukan berarti bahwa kejadian tersebut harus dibiarkan begitu saja. Mengapa? Sebab, kecelakaan kecil-kecil itu amat sering terjadi di sini. Karena sering terjadi, itu kian menambah negatif reputasi perusahaan penerbangan di Indonesia. Seharusnya, ketika pemerintah tengah berusaha meyakinkan Uni Eropa agar larangan terbang ke benua putih itu dicabut, semua perusahaan penerbangan domestik senantiasa berkonsolidasi untuk memperkecil peluang terjadinya insiden atau musibah. Jangan terus menambah jumlah musibah -sekecil apa pun- dalam daftar kecelakaan pesawat terbang komersial di negeri ini. Sebab, semakin seringnya terjadi kecelakaan pesawat -meski kadarnya tergolong ringan; tidak ada korban jiwa, cedera, dan kerugian materi relatif kecil- akan memunculkan image buruk bagi perusahaan penerbangan nasional. Itu berarti semakin menambah buruk rekam jejak perusahaan penerbangan Indonesia yang sudah dicap buruk di lembaga internasional seperti Uni Eropa. Dengan begitu, sangat kecil kemungkinan larangan terbang ke Eropa bagi maskapai Indonesia segera dicabut dalam waktu dekat ini. Kecelakaan pesawat komersial sama saja dengan kecelakaan yang menimpa angkutan publik lain. Bisa karena human error, bisa karena engine error, bisa pula karena management error. Masalahnya, yang eror-eror itu amat sering terjadi. Karena itu, kesan yang muncul di benak orang banyak ialah, eror tersebut bukan disebabkan sesuatu yang di luar dugaan. Bukan pula karena tidak terjangkau perhitungan atau analisis. Justru yang patut diduga ialah, eror demi eror itu disebabkan buruknya kinerja manajemen dan buruknya kontrol mutu terhadap semua perangkat dan instrumen penerbangan. Kalau, misalnya, bukan disebabkan buruknya manajemen dan kontrol kelayakan terhadap semua perangkat serta instrumen penerbangan, mengapa di negeri orang kecelakaankecelakaan kecil itu relatif jarang terjadi? Memang bukan tidak ada kecelakaan kecil sama sekali di perusahaan penerbangan asing. Hanya, dibandingkan dengan di Indonesia, intensitasnya boleh dikatakan jarang. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pengelola penerbangan domestik untuk berpikir atau bersikap responsif. Tujuannya, semua kecelakaan sekecil apa pun harus dianggap besar dan serius. Dengan demikian, sikap responsif akan memacu kehati-hatian dan ketelitian. Jangan memandang kecelakaan kecil sebagai peristiwa remeh hanya karena tidak ada korban jiwa. Atau karena kerugiannya tidak besar. Sikap dan anggapan seperti itu merupakan awal dari eror yang sesungguhnya memang disengaja. Eror yang sebenarnya dapat diperkirakan jauh sebelum eror itu benar-benar terjadi. Dengan kata lain, eror yang sering terjadi adalah cermin buruknya kinerja manusia dalam sistem manajemen. **
gagasan
Bentuk Pansus Uang Hilang Dibukanya kembali kasus orang hilang yang terjadi pada 1997-1998 oleh DPR dengan membentuk pansus orang hilang menimbulkan tanda tanya. Kenapa itu baru dibuka sekarang, saat menjelang pemilihan presiden 2009? Apakah hal tersebut merupakan bagian untuk mengalihkan perhatian masyarakat karena banyak masalah di DPR. Apakah itu merupakan manuver politik atau kepentingan politik yang dilakukan para elite politik karena takut perolehan suaranya menurun? Mungkin, tidak salah jika pansus orang hilang tersebut merupakan bentuk penjegalan terhadap militer yang ingin maju menjadi capres 2009. Apalagi, menurut sejumlah survei, capres dari militer seperti SBY, Prabowo Subiyanto, dan Wiranto terus melaju mendapatkan simpati masyarakat. Padahal, masih banyak masalah bangsa ini yang perlu segera diselesaikan, bukan malah membentuk pansus orang hilang. Sepertinya, DPR kurang pekerjaan saja dan mengadaada. Wajar jika masyarakat memberikan penilaian negatif terhadap tingkah polah DPR. Seharusnya, saat ini DPR membentuk pansus menurunkan harga BBM, pansus menurunkan harga sembako, atau pasus uang hilang alias uang yang dikorup oleh banyak anggota dewan. Itu lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak. Mukti Slamet Jl Awikoen Madya Timur 8, Gresik
Pojok Kalbar akan terima 5.051 calon PNS. ** Jangan ada titipan. Calon Kepala Daerah yang kalah bisa depresi. ** Siap menang, siap kalah.
Pawang
Pontianak Post
Selamat Ulang Tahun Pontianak ke-237 Tepat hari Kamis ini tanggal 23 Oktober 2008, kota Pontianak berumur 237 tahun sejak didirikannya oleh Sultan Syarief Abdurrahman Alkadri 23 Oktober 1771 tahun silam. Kota Pontianak yang dibangun sarat dengan legendanya, tapi yang jelas kota ini dibangun dengan iman dan takwa serta teknologi. Ini dapat dilihat dari peninggalan yang ada seperti Masjid Jami Kadariah, bangunan yang pertama ketika Kota ini didirikan oleh pendirinya, terletak di pinggir sungai Kapuas dan selanjutnya bangunan Kraton Kadariah yang sangat monumental serta Makam Batulayang tempat dimana keluarga Kraton dikebumikan. Ketiga peninggalan ini terletak satu garis lurus dengan poros sungai Kapuas sungai terpanjang di Indonesia. Kesemuanya itu punya arti dan filosofis yang sangat mendalam , bermakna Sultan memerintah dari Kraton menghadap Masjid, apapun yang diputuskan ingat pada Yang Maha Kuasa. Makam Batu Layang selalu mengingatkan nanti kelak apapun yang dikerjakan dipertanggungjawabkan. Dan sungai Kapuas yang airnya pasang surut sebagaimana Iman juga dapat berubah. Nama Kotanya Pontianak diambil dari nama sejenis mahluk yang menggoda (setan) bernama Hantu Pontianak mengingatkan pada yang memerintah kota ini hati-hati akan godaan dalam melaksanakan kebijaksanaannya. Jangan sampai tergoda akan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja. Diharapkan siapapun yang memimpin Kota ini harus melaksanakan AMANAH yang diserahkan padanya. Secara teknologi, kota Pontianak yang terbagi 3 sungai. Sungai Kapuas dan Sungai Landak membentuk struktur tata ruang makro kota, masing-masing kawasan
Siantan, kawasan Kraton Kadariah dan kawasan Pontianak Barat –Selatan dengan masing-masing karakteristik dan budayanya. Menyadari kota Pontianak terutama di pusat kota yang ada sekarang (Pontianak Barat-Selatan) merupakan delta datar dan rendah 0,4-1 M diatas permukaan air laut kalau musim Barat sebagian kota ini akan banjir oleh air laut yang disebut air pasang, serta berada di daerah khatulistiwa. Maka Sultan minta Belanda yang ahli tentang teknologi air untuk menata delta ini. Dan oleh Belanda dibangunlah saluran air (drainase) utama seperti Parit Besar, Bansir, Bangka dan Parit Haji Husin sebagai menambah sungai yang ada seperti Sungai Beliung, Jawi dan Sungai Raya. Selain parit yang dibangun sejajar dengan sungai-sungai tadi untuk kelancaran pembuangan air dalam kota dibangun parit Jalan Merdeka, parit Jalan Penjara dan semua paritparit yang dibangun dengan kedalaman dan lebar yang hampir sama besarnya dengan sungai-sungai tadi. Di zaman Belanda sampai tahun 60-an Pontianak tidak pernah pernah banjir seperti sekarang ini. Kalaupun banjir dikerenakan air pasang mulai jam 9 pagi dan jam 13 siang mulai surut seiringan turunnya hujan rintik-rintik. Berbeda dengan sekarang, banjir terjadi apabila hujan lebat melebihi 1-2 jam, maka kawasan seperti Jalan Purnama, jalan Perdana samping mall yang megah itu, jalan Sutoyo, jalan Veteran, jalan A. Yani, kawasan Paris dan kawasan Perum 1 dan 2 jalan Jeruju dan kawasan lainnya mengalami banjir yang sangat lama hingga mengganggu aktifitas warganya bahkan sangat drastis sekali Idul Fitri yang lalu, warganya tidak dapat bersilaturahmi saling mengunjungi satu sama lainya yang sudah merupa-
Oleh:
Ir. Said Djafar
kan tradisi yang hidup ditengah masyarakat. Demikian pula sebagai peredam panas, maka dibangun beberapa taman seperti taman Tobias Plan di Jalan Nurali dan sekarang dijadikan Sekolah Taman Kanakkanak, Taman depan BPD yang ada sekarang dan beberapa taman lainnya dalam kota serta menanam pohon sepanjang jalan dan parit serta sungai. Seperti jalan Merdeka, dahulunya nama jalan itu Palmenlan Weg yang artinya jalan Palem yang memang disepanjang jalan ditanam pohon pinang, selanjutnya diganti pohon Singkop. Semuanya yang terbangun itu tinggal kenangan saja termasuk riangnya anakanak berenang di parit-parit tanpa merasa takut sambil mengganggu sampan yang lewat. Fungsi sungai dan parit waktu itu untuk drainase kota, transportasi, mandi cuci dan yang penting penyimpan air kalau kebakaran terjadi. Penataan kota dibangun dengan jelas walaupun istilah tata ruang belum dikenal pada waktu itu tapi sudah diamalkan seperti adanya Kawasan Pusat Pemerintahan ditandai dengan bangunan kantor dan Rumah Residen sekarang, Kantor Walikota dan Korem serta beberapa bangunan monumental lainnya seperti Bank Indonesia, Kantor Pos, RRI, bangunan ex Kantor Walikota, Kantor Polisi sekarang Mall Matahari, Markas Angkatan Darat sekarang Pasar Nusa Indah, Alun-alun dengan penghijauan antara lain pohon cemara yang indah sekarang jadi alun-alun Kapuas. Sedang kawasan pemukiman berada di jalan Sidas dengan bangunan rumah dinas serta hotel Kapuas dan Hotel Archipel yang sekarang jadi taman
kota depan kantor Pos. Pusat Perdagangan berada di Kawasan Pasar Tengah dan Pasar Laut , serta terdapat beberapa gedung hiburan. Pada tahun 1947 terjadi kebakaran besar di Pusat Perdagangan dan gedung hiburan yang memusnahkan habis tokotoko dan bioskop CUNG HW, sekarang bernama bioskop Abadi, bioskop Kapitol sekarang bernama bioskop Menara, Gedung Opera (Tonel) Murdjana dan taman hiburan New World semuanya ludes terbakar . Perkembangan selanjutnya, Pusat Pemerintahan Propinsi di zaman Gubernur Pengeran Aflus dipindahkan ke Jalan St. Syahrir atau kota Baru dan selanjutnya mengingat kondisi tanah yang kurang mendukung (gambut), maka di zaman Gubernur Soedjiman dipindahkan ke jalan Kawasan jalan A.Yani yang ada sekarang. Jalan A. Yani merupakan jalan protokol menuju ke lapangan Udara Supadio dan di kiri kanannya dibangun bangunan yang monumental seperti rumah kediaman resmi Gubernur, Kantor Gubernur, DPRP Propinsi , mesjid Raya Mujahidin, Musium dan kantor lainnya. Sekarang, Kawasan Pusat Pemerintahan ini mulai ‘dizalimi’ dengan diizinkannya berdiri beberapa bangunan perdagangan antara lain mal dan pertokoan di sekitar Kantor Gubernur. Hari Ulang Tahunnya yang ke237 kali ini tercatat sejarah baru dalam perjalanan Kota Pontianak karena tanggal 25 Oktober 2008 warga Kota Pontianak akan memilih Walikotanya secara langsung. Harapan kita tentunya yang akan terpilih sebagai pemegang ‘amanah’Kota ini hendaknya figur yang dapat memahami dan mengenal kota ini dengan baik, dengan segala permasalahannya dan mau mendengar dan bertanya. Artinya mau
turun ke lapangan, ramah, terbuka, punya waktu menerima kunjungan warganya sehingga warga merasa diayomi. Kwasan Kampung Beting sebagai cikal bakal Kota Pontianak punya potensi sebagai obyek wisata sebagaimana yang pernah penulis dan Walikota Majid Hasan kembangkan. Demikian pula Kawasan Siantan yang punya peluang, baik untuk dikembangkan sebagai China Town bertaraf Internasional kiranya dapat diteruskan dan dibangun secara bertahap. Begitupun Pasar Tengah dan Laut yang sekarang ibarat batu ‘ BERLIAN ‘ dalam lumpur dapat ditata dengan konsep yang jelas sehingga sungai Kapuas , kawasan Siantan dan kawasan Kraton terlihat jelas dari jalan Tanjungpura. Sungguh pemandangan yang menakjubkan!. Untuk itu, ‘penataan’ kota memegang peranan penting. Dengan penataan yang baik dan benar, kota akan sehat, aman, menarik dan akhirnya warga jadi sejahtera. Banjir dapat dikendalikan, sampah dapat dibenahi dengan baik, pedagang kaki lima ditata dengan benar dan manusiawi, transportasi lancar, kawasan kumuh dipugar, penghijauan digalakkan, dan yang penting Pontianak sebagai kota air kembangkan sebagai ‘WATER FRONT CITY’ dan Kota bertaraf internasional. Air bukan sebagai musuh tapi kebutuhan dan memberikan suasana dingin dan indah di satu-satunya Kota di dunia ini yang berada pada garis khatulistiwa. Sungai Kapuas dan Landak akan memberikan ‘wajah’menarik Kota Pontianak yang tidak dapat diketemukan dimanapun. Selamat HUT Kota Pontianak yang ke-237, semoga menjadi kota yang menyenangkan, Amien! ** Penulis, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat.
SAATNYA RAKYAT MEMILIH
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 memang telah memberikan dampak yang sangat nyata terhadap Demokrasi di Negara Indonesia. Sejak diterbitkannya undang undang tersebut, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia telah terlaksana puluhan kali bahkan ratusan mulai dari tingkat Bupati, Walikota, hingga pemilihan Gubernur dan wakilnya. Bahkan sekarang pemilihan Kepala desa, RT dan RW pun sudah memakai system pemilihan langsung dimana rakyat (warga) langsung memilih calon pemimpin yang dianggap pantas memimpin daerahnya. Untuk yang kesekian kalinya Provinsi Kalimantan Barat akan menghelat pesta demokrasi (pesta rakyat) terbesar kedua setelah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada November tahun lalu (November 2007). Mengapa penulis mengatakan terbesar kedua? Karena pada waktu yang bersamaan, yaitu pada tanggal 25 Oktober 2008 mendatang akan dilangsungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di empat Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, sebut saja Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya (KKR), dan yang terakhir adalah Kabupaten Sanggau. Pada pilkada kali ini, Kota Pontianak di warnai dengan calon perseorangan (independent) atau
dengan kata lain kandidat diluar jalur partai politik. Melihat dari kuantitas pasangan calon, menunjukkan bahwa kemauan/keinginan masyarakat untuk berpolitik di negeri ini semakin meningkat. Terbukti dengan banyaknya pasangan calon yang menawarkan diri untuk dapat memimpin/mengendalikan daerahnya selama lima tahun kedepan. Untuk Kota Pontianak tercatat sebanyak tujuh pasangan Calon yang akan bertarung. Begitu juga dengan Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari birokrat, akademis, hingga pengusaha mencalonkan diri. Masing-masing pasangan calon merancang visi dan misi mereka terhadap pembangunan daerah lima tahun kedepan. Kampanye telah dilakukan ke berbagai penjuru desa, dalam rangka mempromosikan diri supaya masyarakat simpatik. Berbagai trik dan strategi yang dilakukan demi mendapatkan dukungan dari warga/masyarakat. Begitu berartinya masyarakat bawah (awam) pada saat akan pemilihan kepala daerah. Betapa tidak, yang menentukan dari drama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini adalah semuanya di tangan rakyat/masyarakat. Andai saja kedekatan calon kepala daerah dengan masyarakat ini tidak hanya pada saat akan ada pemilihan, mungkin masyarakat akan sangat
Oleh:
Jepriadi
senang dan bangga. Namun itu sangat jarang sekali dijumpai, karena jika telah terpilih nanti para kepala daerah sibuk dengan urusan kantor dan urusan-urusan yang mengatasnamakan rakyat. Beberapa hari terakhir ma syarakat pun telah melihat di media massa harta kekayaan pasangan calon khususnya untuk kota Pontianak. Seandainya saja sejumlah calon penguasa ini bergandengan tangan untuk membangun kota/kabupaten, maka dengan keyakinan yang begitu kuat keterpurukan di daerah ini akan semakin berangsur pulih. Sekarang maju mundurnya kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau tergantung kepada rakyat. Karena rakyatlah yang menentukan kemana akan dibawa daerahnya nanti. Jika mereka (rakyat) tidak hanya pada saat hari pemilihan. Masyarakat sebenarnya punya potensi yang cukup besar terhadap prosesi pemilihan kepala daerah mulai dari pencalonan pasangan calon, hingga setelah terpilih nanti. Masyarakat umum bisa memberikan masukan, kritikan, serta saran jika terdapat kesalahan atau kejanggalan yang ditemui.
Setiap pasangan calon tentu memiliki program-program unggulan, visi misi yang menggairahkan dan janji-janji yang mempesona dengan harapan menarik perhatian masyarakat pemilihnya. Disinilah partisipasi aktif masyarakat diperlukan, masyarakat harus jeli pasangan calon mana yang pantas memimpin daerah. Kira-kira janji-janji yang mereka utarakan bisa atau tidak di implementasikan setelah menjabat nanti, atau hanya slogan untuk menarik perhatian masyarakat saja agar memilih mereka. Lalu apa tugas kita sebagai masyarakat awam/umum? Kita mempunyai peran yang sangat penting terhadap pemilihan kepala daerah tersebut. Suara kita memiliki nilai penting bagi kualitas demokrasi demi perbaikan daerah kita dan nasib kita sendiri. Penulis punya tips dalam pilkada agar kita tidak terjebak pada permainan jpara pasangan calon. Tips tersebut penulis kemas dalam APIT yaitu Amati, Pilih, Ikuti dan Tagih. Pertama adalah AMATI. Kita sebagai pemilih yang cerdas harus mengamati terlebih dulu bagaimana hubungan emosional kandidat dengan masyarakat, bagaimana kepribadian kandidat, bagaimana sifatnya, apakah kandidat pasangan calon terindikasi KKN atau tidak dan yang terpent-
ing adalah bagaimana komitmen mereka terhadap pembangunan daerah serta kepeduliannya terhadap masyarakat. Kedua, PILIH. Setelah mengamati bagaimana kepribadian kandidat dan semua yang bersangkutan dengan kandidat pasangan calon, langkah selanjutnya kita sudah bisa menentukan pilihan kepada siapa hak suara kita akan kita berikan. Kemudian setelah suara kita diberikan kepada pasangan calon yang kita percaya. Ketiga adalah IKUTI, kita ikuti perkembangan atau perjalanan kepemimpinan yang dijalankan oleh sang kandidat terpilih, dalam hal ini tugas kita juga sebagai control. Apakah sesuai dengan yang dikoar-koarkan pada saat kampanye (belum terpilih), apabila tidak, maka kita wajib malakukan hal yang terakhir yaitu TAGIH. Tagih janji-janji yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat. Tentunya untuk melakukan hal yang berikut ini juga harus melalui prosedur atau etika yang berlaku. Kita masyarakat umum juga harus memiliki kekuatan sehingga suara kita nantinya didengarkan. Semoga bermanfaat. *) Penulis adalah Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Untan & Ketua Umum HMI Komisariat Pertanian Untan Cabang Pontianak.
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pemimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairulrahman. Sekretaris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
20
Pontianak Post
Sosok
Roger Federer
Kesulitan di Kota Kelahiran
BASEL – Bertanding di hadapan publik sendiri tidak selalu mudah bagi Federer. Dia harus berjuang keras untuk lolos dari babak pertama turnamen ATP Swiss Indoors 2008 di Basel. Unggulan teratas itu harus bermain tiga set untuk menundukkan petenis Amerika Serikat (AS) Bobby Reynolds dengan 6-3, 6-7 (6), 6-3. Dalam dua penyelenggaraan terakhir, Federer selalu sukses menjadi jawara. Itu artinya, kemenangan kemarin menjadi kemenangannya yang ke-11 secara beruntun di turnamen yang terselenggara di kota kelahirannya itu. Total, dia suddah menikmati 25 kemenangan dari sembilan kali mengikuti turnamen itu. Federer tampak akan menang dengan mudah setelah mampu menutup set pertama dengan 6-3. Dia mampu mematahkan satu servis Reynolds untuk melancarkan jalannya. Namun, kesulitan mulai menghadang Federer di set kedua. ”Dia memiliki servis yang bagus dan menempatkan bola di tiap sudut lapangan. Saya sulit membaca arah servisnya dan terjebak dalam kondisi itu,’’ ungkap Federer. Federer tak mampu memaksimalkan tiga kali kesempatan mematahkan servis Reynolds di set kedua itu. Bahkan, dia harus kalah saat tie break. Meski demikian, Federer mampu memenangkan set penentu dengan cara yang hampir sama dengan saat dia memenangkan set pertama. ”Saya tak memiliki banyak kesempatan latihan di sini. Saya hanya berlatih selama dua jam di sini sebelum memasuki turnamen,’’ kilahnya. Sementara itu, dua jagoan Argentina unggulan kedua David Nalbandian dan unggulan ketiga Juan Martin del Potro juga mendapatkan tiket ke babak kedua. Nalbandian menundukkan Albert Montanes dengan 6-4, 6-2. Sedangkan del Potro menggulung petenis tuan rumah George Bastl 6-2, 6-4.(ady/ang)
Seminggu Lagi, Musim NBA 2008-2009 Dimulai
Hornets Siap Menyengat Boston Celtics harus hati-hati, Los Angeles Lakers harus siap minggir. Ada unggulan baru juara NBA 20082009. Chris Paul dan New Orleans Hornets telah menunjukkan tandatanda makin menyengat. New Orleans Hornets sudah bikin penggemar basket kagum pada musim NBA 2007-2008 lalu. Mereka finis di urutan dua wilayah barat, di belakang Los Angeles Lakers. Bintang utamanya, Chris Paul, juga finis runnerup di pemilihan Most Valuable Player (MVP), di belakang Kobe Bryant. Pada musim 2008-2009 nanti, tim ini siap naik ke tangga tertinggi, menjadi yang terbaik di NBA. Pada musim pemanasan dua pekan terakhir (preseason), tim lain makin memperhatikan Hornets. Sebab, tanda-tandanya tim berlambang lebah itu memang kian menyengat. Hingga kemarin WIB, Chris Paul dkk masih tak terkalahkan dalam preseason. Rekor mereka sekarang 6-0. Korban terakhir mereka kemarin WIB adalah Indiana Pacers, yang tunduk 96-101. Sebelum itu, Hornets rata-rata menang 16 poin! Yang membuat Hornets makin menyeramkan, mereka meraih sukses ini tanpa memaksakan para bintangnya. Pada lima laga pemanasan pertama, para starter bermain tak lebih dari 23 menit. Baru kemarin Chris Paul makin lebih lama, sampai 36 menit. Kunci sukses tim ini memang ada pada barisan cadangan yang mantap di semua posisi. Pemain baru Hornets, James Posey yang dicomot dari tim juara Boston Celtics, semakin memperkokoh barisan cadangan tersebut. Dan semua pemain disiplin dalam bermain defense, memaksa lawan hanya mampu mencetak poin rata-rata di kisaran angka 84. Dari 29 tim lain di NBA, hanya Detroit Pistons yang lebih pelit mengizinkan lawan mencetak poin (82 poin per game). Sekarang, Hornets tinggal menjalani satu lagi laga pemanasan. Kamis ini (Jumat besok pagi WIB) melawan Miami Heat. Di atas kertas, Hornets seharusnya menang lagi, sempurna menghadapi musim 2008-2009 yang
-
Kamis 23 Oktober 2008
Formula1 Kompak Hemat Ongkos JENEWA – Peristiwa langka terjadi di Jenewa, Swiss. Federasi balap mobil dunia (FIA) kompakan dengan asosiasi tim Formula 1 (FOTA). Bukannya saling serang dan menyalahkan, Selasa lalu (kemarin dini hari WIB) mereka sepakat untuk memotong ongkos secara drastis demi masa depan bersama. Pertemuan itu dipimpin oleh Presiden FIA Max Mosley dan pimpinan FOTA Luca di Montezemolo (Ferrari) dan John Howett (Toyota). Hasil kesepakatan itu kemarin dirilis dalam bentuk pernyataan bersama. Dan hasilnya cukup signifikan untuk musim 2009, bahkan juga untuk 2010 dan 2011. Perubahan utama: Lebih hemat lagi dalam hal pemakaian mesin. Bila musim ini satu mesin untuk dua lomba, maka tahun depan satu mesin untuk tiga lomba. Bukan hanya itu, setiap produsen wajib menyediakan 25 unit mesin ekstra yang bisa “disewa” oleh tim lain dengan biaya tak lebih dari 10 juta euro. Pemotongan ongkos lain akan dilakukan dalam hal uji coba. Semua anggota FOTA bakal bertemu lagi setelah lomba penutup di Brazil. Di sana, mereka harus memutuskan, berapa kilometer maksimal yang boleh dilahap saat uji coba di luar lomba. Dalam pertemuan itu, juga akan dibahas cara-cara lain untuk menghemat ongkos. Misalnya dalam membatasi pengembangan sasis dan boleh tidaknya pemakaian customer chassis (tim membeli mobil dari yang lain, seperti Toro Rosso dan Red Bull sekarang). Kesepakatan yang terakhir itu termasuk paling penting, karena menyangkut masa depan beberapa tim independen. Toro Rosso bakal kesulitan berkembang kalau tak boleh lagi pakai sasis Red Bull. Force India sudah kesulitan mengembangkan mobil sendiri, dan sudah punya kesepakatan verbal untuk memakai sasis dan mesin dari McLaren-Mercedes. Juru bicara FIA menolak berkomentar lebih jauh tentang kesepakatan di Jenewa itu. Dia hanya mengatakan pertemuan itu sangat positif dan konstruktif. Sebuah sumber mengatakan meeting itu tergolong bersejarah. “Untuk kali pertama semua tim menikmati kesepakatan bersama tentang masa depan,” ucapnya. (aza)
AFP PHOTO/LLUIS GENE
MELEWATI: Antonio Daniels dari Washington Wizards berusaha melewati Hilton Amstrong dari New Orleans Hornets saat pertemuan mereka NBA Eropa 2008.
dimulai 29 Oktober mendatang. Karena tip-off resmi sudah dekat itulah, kemarin para starter diberi jam bermain lebih banyak. Paul pun menunjukkan kedahsyatannya, menunjukkan bahwa dia sudah siap menjalani musim baru nanti. Kemarin Paul mencetak 23 poin, menyumbang 15 assist, dan menambah lima rebound plus tiga steal. “Dia terlihat sudah sangat siap,”
kata Byron Scott, pelatih Hornets. David West, power forward Hornets, mengingatkan bahwa timnya memang harus sudah siap sejak laga pertama. Sebab, mereka berada di wilayah barat yang sarat dengan timtim dahsyat. Apalagi, mereka berada satu divisi dengan tiga tim Texas yang maut: San Antonio Spurs, Dallas Mavericks, dan Houston Rockets.(aza)
reuters
SEPAKAT: Untuk kali pertama semua tim F1 menikmati kesepakatan bersama tentang masa depan.
metropolis Pontianak Post
Kamis 23 Oktober 2008
Illegal Fishing
21
Brimob Amankan Pertikaian Pilkada
Kejari Pontianak Kasasi PONTIANAK – Kejaksaan Negeri Pontianak tidak puas dengan putusan yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Pontianak, terhadap beberapa kasus illegal fishing yang disidangkan. Kejari melakukan kasasi atau banding terhadap hal itu. “Illegal Fishing ada 12 berkas dengan 23 tersangka, mulai dari nahkoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM). Perkara ini sudah terapkan uu nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan. Namun banyak keputusan pengadilan yang tidak Esly Demas memuaskan, dan kita mengajukan kasasi,” kata Kepala Kejari Pontianak Esly Demas didampingi beberapa pejabat Kejari lainnya, kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya. Hal ini, kata Esly Demas dilakukan karena dari
Terjun dari Heli Ketinggian 30 M PONTIANAK -- Empat anggota Satuan Brimob Polda Kalbar melakukan penyelamatan gemilang saat terjadi konflik dalam pilkada di Kalbar. Dengan membawa senjata lengkap, mereka harus terjun dari helikopter polisi, tanpa ada alat pengaman apapun, selain seutas tali dari ketinggian 30 meter. Satu persatu dari mereka turun. Kemudian menelusuri wilayah yang diterpa konflik. Setelah ketiga rekan lainnya turun, mereka kemudian maju dengan senjata laras panjang siap ditembakkan. Tak tanggung-tanggung, perbuatan penuh resiko ini rela mereka lakukan. Padahal yang dihadapi adalah manusia dengan senjata dalam jumlah banyak. Sebelumnya mereka juga beresiko cedera karena terjun dari
■ Ke Halaman 27 kolom 5
Bidik
ketinggian tanpa alat pengaman. Tapi itu semua dilakukan dengan penuh percaya diri. Tak pelak, penyergapan pun dilakukan. Pasukan maju dengan taktik yang sudah dibekalkan kepadanya. Namun, sedikit kendala, karena musuh yang dihadapi sudah tiada. Hal ini dikarenakan, mereka hanya latihan saja di halaman Mapolda Kalbar, Rabu (22/10). Hal ini khusus digelar oleh Satuan Brimob Polda Kalbar dalam rangka persiapan latihan Aman Malindo bersama Polis Diraja Malaysia (PDRM). Mereka akan berangkat bersama pasukan dari Mabes Polri, 29 Oktober mendatang ke Malaysia. Hal ini ditegaskan komandan tim Aman Malindo Brimob Polda Kalbar, AKP Reja kepada wartawan kemarin ■ Ke Halaman 27 kolom 1
Ayo! Rebut Kursi 5.051 Calon PNS
BEARING/PONTIANAKPOST
PASANG: Hujan lebat disertai air pasanga sungai menjadi kecerian tersendiri bagi anak-anak di Parit Wan Salim Siantan ini. Mereka bermain dan bersendagurau meski beberapa daerah lain tergenang.
Perumnas IV
Tiga TPS Khusus Pilwako PONTIANAK—Walaupun status wilayah belum jelas, 2.079 warga Perumnas IV terdaftar dalam daftar pemilih tetap. Terdapat lima tempat pemungutan suara (TPS) di sana. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak juga menyediakan tiga TPS khusus. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pontianak Timur, Kuswandi seluruh warga Perumnas IV yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) mendapatkan undangan dan kartu pemilih. Mereka berhak memberikan suaranya. Kuswandi ”Sepanjang mereka memiliki KTP Pontianak, mereka terdata. Kita tidak terkait status wilayah,” ujar Kuswandi di Pontianak Rabu (22/10) siang. ■ Ke Halaman 27 kolom 5
SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST
MALINDO: Personil Brimob mengamankan konflik Pilkada, terjun dari helikopter, dalam operasi pen gamanan kemarin. Itulah adegan latihan di Mapolda Kalbar.
PONTIANAK—Masya rakat yang berniat menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Kalbar harus mempersiapkan diri. Soalnya November atau Desember tahun ini pemerintah akan membuka lowongan menjadi abdi negara dengan jumlah formasi yang besar. Kepala Sub Bidang Pengadaan dan pemberhentian Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Kalbar, Waliudin mengatakan total keseluruhan formasi CPNS untuk pelamar umum yang akan dibuka tahun ini sebanyak 5.051 orang yang tersebar di 14 kabupaten/kota dan 1 lingkungan Provinsi Kalbar.
Kabupaten Kayong Utara mendapatkan formasi terbesar untuk jumlah pelamar umum dalam penerimaan PNS tahun ini, yakni dengan alokasi 440 orang. Disusul kemudian dengan Kabupaten Melawi yang mendapatkan formasi CPNS untuk pelamar umum dengan alokasi 415 orang. Sementara untuk lingkungan Pemprov Kalbar, jumlah pelamar umum yang akan diterima paling kecil dibandingkan kabupaten/kota lainnya, hanya 193 pelamar. ”Semua kabupaten/kota sudah menyampaikan rincian usulan formasinya ke Menpan dan sampai sekarang masih menunggu persetujuannya,” katanya. ■ Ke Halaman 27 kolom 1
Pertamina Tawarkan 4 TKI Kabur, 4 Hari Jalan Kaki Tak Makan Gas Ramah Lingkungan PONTIANAK – Empat orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pasuruan Jawa Timur, kemarin (22/10) tiba di Pontianak dengan kondisi tragis. Selama 4 hari 4 malam mereka berjalan kaki meretas hutan tanpa makan. TKI itu terdampar di Pelabuhan Pontianak dan di selamatkan oleh Komnas Ham perwakilan Kalbar. Mereka adalah M Khodir (24), M Nur (20), Abdul Ghofur (36), dan Mustakin (32). Menurut keterangan yang mereka sampaikan, keempatnya diberangkatkan oleh seseorang yang bernama Asmadi dari Pasuruan. Mereka ditawari bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia bersama 66 orang lainnya. Gaji yang dijanjikan pun cukup besar, dua minggu mereka diiming-imingi bayaran Rp 1 juta. Setelah tiba di Malaysia, mer-
Bekelit
HENDY/PONTIANAKPOST
TKI: Empat orang TKI asal Jawa Timur kabur dari Malaysia.
eka justru diterlantarkan. Pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung nyata. Untuk istirahat mereka
hanya disediakan bedeng (rumah darurat untuk pekerja). Setelah ■ Ke Halaman 27 kolom 1
PONTIANAK – Mengurangi efek rumah kaca, PT Pertamina (Persero) menawarkan produk gas ramah lingkungan berupa hydrocarbon refrigerant. Manajer Pemasaran Produk Gas-Gas Domestik Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina Agus S Nugroho kemarin mengatakan gas ini digunakan untuk alat pendingin berupa kulkas, air conditioner (AC) dan AC mobil. “Gas ini lebih ekonomis dibandingkan freon. Kami telah melakukan uji coba dan hasilnya cukup mengembirakan,” katanya di Hotel Grand Mahkota Pontianak. Ia menyebutkan keunggulan hydrocarbon refrigerant Musicool menghemat energi sebesar
20 persen, lebih irit, ramah lingkungan, mesin jadi awet dan memenuhi persyaratan internasional. Dikatakannya, melihat profil penggunaan energi alat yang paling banyak menyerap energi adalah AC yaitu sebesar 66 persen dibandingkan pencahayaan hanya 17,4 persen. “Hasil percobaan, satu AC dengan mesin 2 PK bisa menghemat pembayaran listrik Rp90.000 per bulan setelah menggunakan Musicool dibandingkan freon. Produk ini lahir dalam mendukung kebijakan pemerintah terutama Inpres No 10/2005 dan Inpres No 2/2008,” ungkap Nugroho. Lebih lanjut, ia mengemukakan gas ramah lingkungan ■ Ke Halaman 27 kolom 1
Taruna Merah Putih-Sumpah Pemuda Fun Bike
Gubernur dan Wagub akan Bersepeda Fun Bike Sebagai aktor sosial perubahan, pemuda bukan saja menyandang status sebagai pemimpin masa depan. Peran pemuda diharapkan semakin menggeliat. Untuk menggelorakan kembali semangat satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, elemen pemuda yang menamakan dirinya Taruna Merah Putih akan menggelar kegiatan dengan tajuk Sumpah Pemuda Fun Bike. Ilustrasi kekes
Budianto, Pontianak
Kegiatan ini memang terkesan biasa saja. Tapi jika pelaksananya adalah para pemuda, kegiatan tersebut jadi lebih menarik. Momen hari Sumpah Pemuda 28 Oktober menjadi motivasi bagi kemajuan pemuda tanah air, termasuk di Kalbar. Ketua Taruna Merah Putih, dr Karolin Margaret Natasa mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kontribusi nyata kaum muda terhadap bidang olahraga. Terutama dalam memasyarakatkan, membina, mengembangkan serta memajukan olahraga bersepeda. Selain itu, ungkap Karolin, kegiatan ini dapat dijadikan kampanye sadar lingkungan lingkungan hidup, karena sepeda merupakan kendaraan tanpa bahan bakar yang ramah lingkungan, DOK/POntianak post karena tidak memberikan sumbangan SEPEDA: Kegiatan sepeda santai juga diminati pelajar di sekolah-sekolah. ■ Ke Halaman 27 kolom 1
MetropolitaN
22
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
Inkindo Tarik Wakilnya dari LPJKD
Lensa Desak Turunkan Harga BBM GERAKAN Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pontianak mendesak pemerintah Indonesia menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri. Ketua GMNI Pontianak, Riswanto mengatakan harga minyak dunia mengalami penurunan sejak tiga bulan terakhir. Dari rekor tertinggo USD147,27 per barel pada Juli 2008 hingga USD 70 per barel pada 16 Oktober 2008. Riswanto Dengan penurunan tersebut, seharusnya pemerintah mengambil kebijakan dengan turunnya harga minyak. ”Kami menilai pemerintahan SBY-JK tidak dapat memenuhi hak-hak dasar rakyat atas energi murah,” ujar Riswanto saat berkunjung ke Pontianak Post bersama beberapa anggota lainnya kemarin. Jika pemerintah peduli, kata Riswanto, seharusnya bisa mengambil kebijakan yang pro rakyat terhadap turunnya harga minyak tersebut. Seperti yang dilakukan pemerintah Malaysia dan Vietnam. Dua negara tersebut mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Mereka sudah menurunkan harga minyak seiring turunnya harga minyak dunia. Kondisi ini berbeda saat harga minyak dunia naik. Pemerintah sibuk mencari alasan untuk menaikkan harga BBM tanpa memperhatikan dampak terhadap jutaan rakyat miskin di Indonesia, termasuk Kalbar. Riswanto mengimbau seluruh komponen bangsa, buruh, petani, nelayan, dan kaum miskin Indonesia bersatu bersama mahasiswa untuk merebut hak-hak dasar rakyat.(uni)
Kriminal 30 Paket Ganja Diamankan TIM Direktorat Narkoba Polda Kalbar berhasil menangkap seorang tersangka pengedar narkoba, FM (25) dalam sebuah penggerebekan, Rabu (22/10) pagi di komplek Yuka Pontianak Barat. FM ditangkap saat sedang mengkonsumsi ganja di tepi Sungai Kapuas kawasan tersebut, bersama dua rekannya. Tim Restik gagal menangkap dua rekan FM. Ketika tim datang, dua pelaku ini nekad menceburkan diri ke Sungai Kapuas, tanpa bisa dihentikan lagi. Tersangka memang sudah lama menjadi incaran kepolisian, terkait peredaran narkoba. Polisi pun sudah cukup lama menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penangkapan. “Tersangka pemain lama, ini target kita,” kata sumber kepolisian terpercaya di Dir Restik Polda Kalbar. FM di hadapan petugas mengakui perbuatannya. Ia mengatakan, sudah delapan bulan terakhir menjadi pengedar barang haram itu. Ia memeroleh ganja itu, dari seseorang di kawasan Pontianak Timur. “Sudah delapan bulan bisnis ini saya jalani,” katanya. Ia menambahkan, dalam sehari bisa menjual lebih dari 30 paket. Dari produk yang laku itu, ia bisa meraup untung ratusan ribu rupiah. “Sehari bisa untung sampai Rp200 ribu. Biasa masih ada lebih untuk pakai sama kawan-kawan,” katanya. (ody)
Peduli Pendidikan Tim Monitoring Dana BOS LEMBAGA Anti Korupsi (Laki) Kalimantan Barat membentuk tim monitoring memantau dana bantuan operasional sekolah (BOS) agar tersalurkan tepat sasaran. Presedium LAKI Kalbar, Burhanudin Abdullah mengatakan bahwa hasil pantauannya di lapangan, sistem pendidikan masih cukup memperhatinkan. ”Masyarakat miskin masih menjerit. Banyak sekolah belum melahirkan program penggunaan dana BOS dengan benar. Malah berindikasi terjadi penyelewengan,” katanya. Lembaga ini menilai praktik yang selama ini dilaksanakan oleh sekolah dalam menetapkan iuran menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat miskin dan bisa berdampak terjadinya putus sekolah di tingkat masyarakat berekonomi lemah. ”Padahal tujuan program dana BOS adalah memberikan bantuan kepada sekolah dalam rangka membebaskan iuran siswa,” tegasnya. Karena itu LAKI telah membentuk tim untuk memonitoring penggunaan dana BOS sekaligus investigasi terhadap penggunaan dana ini pada periode 2004-2008. Dalam melakukan tugas monitoring penggunaan dana BOS ini, tim telah bekerja mulai kemarin (Rabu) sampai selesai. ”Tim yang berugas dilengkapi surat tugas khusus dari Presedium LAKI. Kita harapkan dengan langkah LAKI dalam membantu pemerintah memonitor penggunaan dana BOS oleh sekolah dapat menghasilkan sekolah yang bermutu dan mengurangi anak putus sekolah,” katanya. (zan)
Bidik
DOK/PONTIANAK POST
HATI-HATI: Sejumlah pekerja tampak melakukan pemancangan sheet pile untuk barau beton Sungai Jawi.
Barau Sungai Jawi Mulai Pancang Sheet Pile PONTIANAK--Pekerjaan pembangunan barau beton di saluran primer Sungai Jawi sejak beberapa minggu lalu, mulai Selasa (21/10) lalu sudah memasuki pemasangan Sheet Pile (dinding beton penguat tebing) di ruas jalan Puskesmas Pal III Pontianak. Demikian diungkapkan Ir. Suhud Pamujianto, S.Pi, dari Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum Kalimantan Barat. Pekerjaan pembangunan barau beton penguat tebing di Sungai Jawi baik pemancangan tiang maupun pemasangan sheet pile, disebutkan Suhud harus ekstra hati-hati karena beresiko tinggi. Sebab itu di ruas tertentu seperti di Jalan Puskesmas Pal III untuk sementara waktu ditutup selama kegiatan pekerjaan berlangsung. “Kami mohon maaf kepada pengguna jalan H. Rais A. Rahman dan Jalan Puskesmas Pal III yang mungkin terganggu arus lalu lintasnya selama kegiatan pekerjaan barau beton berlangsung. Hal itu kami
RASAU JAYA-Sejumlah warga tak mampu di Kabupaten Kubu Raya akan dibantu pemerintah pusat dalam bidang perumahan. Bantuan bedah rumah itu merupakan program pemerintah pusat melalui kementerian perumahan rakyat yang disalurkan melalui lembaga keuangan mikro. Selain bermanfaat untuk rakyat Kubu Raya, ternyata di lapangan program ini juga dimanfaatkan oknum tertentu untuk mempromosikan kandidatnya dalam gelaran pilkada. Dari investigasi ke sejumlah warga, ternyata beberapa diantara mereka yang ingin mendapat bantuan itu harus membubuhkan tandatangan sebagai bukti dukungan kepada kandidat tertentu. “Memang benar itu, di desa kami pernah didatangi tim sukses salah satu pasangan calon bupati yang menawarkan program bedah rumah.
Syaratnya yah…itu, warga yang ingin rumahnya dibedah (direhab) harus membubuhkan tanda tangan di atas satu formulir dengan disertai fotokopi KTP. Ternyata belakangan itu sekaligus menjadi bukti dukungan kepada pasangan yang ingin maju dalam pemilihan bupati,” terang Yanto Bujang, Kepala Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya. Belakangan juga, ungkap kades ini, ada tim sukses pasangan calon yang mengumbar kampanye mengatakan bedah rumah itu merupakan program kandidat yang diusung untuk warga. “Padahal itu bantuan pemerintah pusat yang disalurkan melalui lembaga keuangan mikro. Kok bisa-bisanya diakui itu program mereka. Ini yang kita tak inginkan,” terang Yanto Bujang Lagi. Sebab itu ia mengimbau warga untuk tidak termakan isu yang tak benar dalam program bedah rumah terse-
but. Dia juga mengingatkan kandidat pasangan calon bupati untuk tidak menyalahgunakan program tersebut untuk menarik simpati masyarakat. “Jangan nebeng program pemerintah untuk memengaruhi rakyat. bermain yang jujurlah dalam berkompetisi. Kalau dari awal sudah menipu rakyat, bagaimana kalau sudah jadi kepala daerah,” tegasnya. Ia juga mengingatkan warganya untuk hati-hati dan teliti dalam menerima program bedah rumah itu. “Sebab kabarnya, ada persyaratan memberikan sejumlah uang dulu sebelum direalisasikan. Warga jangan ragu dan malu bertanya ke pihak terkait. Paling tidak hubungi dulu kita selaku perangkat desa,” imbaunya. Dia juga menambahkan akibat program ini banyak warga yang belum menikah meminta ke pihak desa untuk dibuatkan surat keterangan sudah menikah. (hen)
Petani Jagung Perlu Proteksi Harga PONTIANAK– Permainan harga jagung di tingkat pengepul berdampak merugikan petani. Anggota Komisi B DPRD Kalimantan Barat Herman Ivo kemarin mengatakan perlu proteksi harga supaya petani sejahtera. “Petani jagung di Kabupaten Bengkayang dirugikan dengan
permainan harga pasar. Pemerintah diharapkan bisa mengendalikan harga supaya petani bisa menikmati hasil,” ungkapnya. Politisi Dapil III Kalbar ini mengemukakan produksi jagung Kabupaten Bengkayang saja masih belum bisa memenuhi kebutuhan peternakan di
Kota Singkawang. Ia menyebutkan seharusnya harga yang diterima petani lebih tinggi. “Kenyataannya petani tetap saja menjual jagung mereka dengan harga murah. Padahal kalau jagung disimpan dan pasokan ke peternakan dihentikan harganya bisa didongkrak,” kata Ivo. (riq)
DOK/PONTIANAK POST
BELAJAR JURNALISTIK: Salah satu pelajar SMA Advent Kota Singkawang saat berdialog dengan Pemred Pontianak seputar jurnalistik di lantai V Graha Pena Pontianak Post,
SMA Advent Singkawang Belajar Jurnalistik PONTIANAK – Sebanyak 18 siswa SMA Advent Kota Singkawang belajar jurnalistik. Mereka berkunjung ke redaksi Pontianak Post, Rabu (22/10). “Ini siswa angkatan ketiga yang sangat ingin mengetahui jurnalistik, seperti kakak kelas mereka tahun lalu,” kata Erwinto Simbolon, guru pendampingnya. Kata Simbolon, sekolah memiliki sejumlah kegiatan yang membangun kreativitas siswa, di antaranya, menulis cerpen, dan drama. “Kami ini mengetahui bagaimana memuat berita, ilmu jurnalistik. Terima kasih atas kesempatan ini,” ujarnya. Sambil menikmati makanan
ringan, siswa disuguhkan film pendek Pontianak Post ketika masih menempati gedung lama. Mulai dari kerja redaksi sampai percetakan dan manajemen Pontianak Post. Hingga distribusi koran-koran yang tergabung dalam Pontianak Post Group. Rasa ingin tahu para siswa kelas III IPS ini sangat besar. Mereka dengan lancar bertanya. Tak segan mereka berdiskusi bersama para redaktur Pontianak Post. Mereka juga dengan santai mengemukakan pendapat mereka. Pihaknya berharap, dengan kunjungan ini bisa menciptakan gairah dan semangat untuk menciptakan karya tulis siswa. (*/r)
Program Kontes Pengolahan Limbah Tingkat Sekolah
Mengajak Siswa Belajar Mencintai Lingkungan Satu pohon sangat bermakna. tuk menghijaukan lingkungan sekitar. Sekolah menjadi satu lembaga dalam kampanye hijau sejak dini. Apalagi jika kegiatan ini dikemas dalam bentuk perlombaan. BUDI MIANK, PONTIANAK
SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST
sungainya semakin lancar dan bersih, terangnya didampingi istri. Jika pekerjaan barau beton itu selesai, H. Harun mengungkapkan sudah menjadi kewajiban warga untuk menjaga kebersihan paritnya. “Tentunya dengan tidak membuang sampah di parit yang baraunya sudah dibangun pemerintah dengan biaya yang besar,” tegas H. Harun. Sementara itu menurut PPK, pengendalian banjir dan perbaikan sungai, Ir. I Ketut Sayada, pembangunan dinding penahan tanah saluran primer Sungai Jawi Kota Pontianak merupakan sambungan barau beton yang sama sampai ke jembatan Sepakat sepanjang lebih kurang 2.300 m kiri-kanan. “Baik tiang pancang maupun sheet pile beton didatangkan ke lokasi dalam kondisi sudah jadi. Jadi tinggal pasang saja. Jika tidak ada kendala kita harapkan Desember bisa rampung,” tegasnya.(pay)
keseimbangan peserta. “Ada indikasi jumlah dan siapa nama yang diluluskan tersebut telah disesuaikan,” tambah Kusmayadi. Menurut dia, kekonsistenan Inkindo tercermin dari sikap organisasi yang tetap mendesak agar dilakukan fit and proper test ulang. Walaupun wakil dari Inkindo lulus fit and proper dan masuk dalam jajaran kepengurusan. Yang sangat prinsip, lanjut Kusmayadi, Inkindo tetap konsisten bersama-sama untuk memajukan dan mengembangkan dunia jasa konstruksi di daerah ini. Bahkan siap mengikuti fit and proper test ulang, sejauh itu cara yang ditempuh untuk menyelesaikan kemelut ini. Menurut sumber dipercaya, Gubernur Kalbar selaku yang berwenang membina jasa konstruksi di daerah, juga sudah menerima berbagai masukan positif. Bahkan telah mengeluarkan surat, yang menyatakan bahwa wakil pemerintah yang duduk di kepengurusan LPJKD, sekarang bukanlah wakil yang sah dari pemerintah daerah Kalbar. Ketika dihubungi melalui ponselnya, Ir Sy Izhar Assyuri selaku Wakil Inkindo di LPJKD Kalbar yang ditarik oleh asosiasinya, menyatakan, tetap legowo dengan sikap asosiasinya. “Saya hanya ingin menyatakan, bahwa apa yang diputuskan organisasi, tentu telah dibuat secara matang melalui rapat pengurus. Yanag pasti, saya patuh atas keputusan itu,” ujar dia.(mzr)
Awas! Kandidat Nebeng Program Bedah Rumah
Ia akan menjadi inspirasi un-
REBOISASI : Deretan pohon yang baru ditanam di Jalan Gusti Sulung Lelanang tampak berdiri tegak setelah pengerjaan barau beton beberapa waktu lalu.
lakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” ujar Suhud saat ditemui usai meninjau pelaksanaan pekerjaan pembangunan barau beton. Dia juga mengingatkan baik kepada pekerja maupun masyarakat di sekitar lokasi diharapkan berhatihati saat melewati lokasi pekerjaan pembuatan barau beton di Parit Sungai Jawi. Ditemui terpisah, H. Harun, warga Jalan Puskesmas Pal III mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pembangunan barau beton itu. Dia mengungkapkan, sebenarnya warga sudah sejak lama warga menginginkan barau beton seperti barau beton Parit Sungai Jawi dari Gertak I yang sudah dikerjakan. “Kami sangat mendukung pelaksanaannya, kita harapkan pekerjaan berjalan lancar sehingga Parit Sungai Jawi khususnya di kawasan Jalan Puskesmas ini tidak saja semakin indah tapi juga dapat pula dinikmati. Air
PONTIANAK-Puncak kemelut sah tidaknya kepengurusan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kalbar periode 20082013, berujung kepada ditariknya wakil dari Inkindo dari kepengurusan LPJKD Kalbar. A Hamid Saad SE ,Wakil Ketua I DPP Inkindo Kalbar, mengatakan hal ini kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara Halal Bihalal Keluarga Besar Inkindo Kalbar, di Sekretariat Jalan Johar, siang kemarin. “Memang benar, DPP Inkindo telah mengeluarkan surat untuk menarik keberadaan Pak Izhar (Ir Sy Izhar Assyuri, red) dari kepengurusan LPJKD,” tegas Hamid didampingi Sekretaris Kusmayadi ST. Menurut Hamid, alasan ditariknya Izhar, merupakan konsistensi dari sikap Inkindo, yang sejak awal sudah mempertanyakan hasil fit and proper test yang diragukan oleh sejumlah asosiasi. Surat bernomor 245/INK-KB/XI/2008, 6 Oktober2008 merupakan tindak lanjut dari surat terdahulu, yang telah dilayangkan pada saat sebelum pelaksanaan Musda LPJKD, 31 Juli yang lalu. Surat yang ditandatangani wakil ketua I dan sekretaris tersebut, menyatakan, fit and proper test yang dilaksanakan tim psikologi FPUI diragukan keabsahan dan kevalidan hasilnya. Ini, karena 12 nama yang dikategorikan “disarankan” membagi secara pas jumlah unsur yang ada di LPJKD. Padahal, jumlah masing-masing unsur tidak menggambarkan
DUA sekolah di Pontianak terpilih mengikuti kontes Pengolahan Limbah Program Toyota Eco Youth keempat. SMAN 2 dan SMA Muhammadiyah I Pontianak akan bersaing dengan 28 sekolah lainnya di Indonesia. “Ada dua macam kontes, pengolahan limbah dan kontes berkelanjutan,” kata Dirut
PT Anzon Autoplaza Pontianak LT Susanto di Pontianak kemarin (22/10). Kontes pengolahan limbah akan diikuti 30 SMA dan SMK dari 13 kota di Indonesia. Sementara kontes berkelanjutan akan diikuti oleh 12 sekolah pemenang program sebelumnya. Sehingga total 42 sekolah dari 14 kota besar di Indonesia. “Ini upaya kami memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Kami juga ingin agar ada kesadaran akan lingkungan dari generasi muda,” ujar pejabat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Eko Haryo Wardhana. Kontes akan berlangsung selama lima bulan, sejak Oktober hingga Maret 2009. Peserta dari
Pontianak dipilih oleh Dinas Pendidikan Kalbar. Keduanya akan bersaing untuk menjadi pemenang regional yang berhak ke Jakarta. Pemenang regional akan bersaing dengan pemenang lainnya. “Kami ingin program ini bisa menciptakan sekolah bina lingkungan. Sekolah-sekolah yang mengikuti kontes diproyeksikan menjadi sekolah plasma atau rujukan bagi institusi lain untuk belajar mengenai proyek-proyek lingkungan hidup yang praktis,” kata Eko. Menurut dia, sekolah-sekolah yang ikut serta belum menjadi representatif. Akan tetapi, sekolahsekolah itu bisa menjadi pionir dalam pengolahan limbah di sekitar sekolahnya. (*)
BUDI MIANK/PONTIANAKPOST
CINTA LINGKUNGAN: Siswa SMAN 2 Pontianak saat mendengar penjelasan dari pelaksana program kontes pengolahan limbah.
PINYUH
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
FIGURA
Pelatihan Buta Aksara PEMERINTAH Daerah melalui bagian Kesra Setda Kabupaten Pontianak, kembali melaksanakan pelatihan manajemen buta aksara Alquran, perpustakaan sarana ibadah se Kabupaten Pontianak. Diikuti 100 peserta dilaksanakan di gedung PGRI. “Insya Allah, pembukaannya malam kemarin itu oleh asisten II Setda H Syahril S.IP,” jelas H Muhammad Pagi, salah seorang panitia ditemui koran ini.. Masing-masing kecamatan mengutus 8 orang terdiri atas peserta perpustakaan 5 HM Pagi orang dan pelatihan buta aksara Alquran 3 orang. Selebihnya diikuti oleh pengurus Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang ada di Mempawah dan sekitarnya. Pemateri diberikan oleh pustakawan dari Pontianak dan STAIN Pontianak. Pelatihan itu berlangsung selama tiga hari 22 hingga 24 Oktober. Mat Pagi panggilan akrab staf Kesra itu menjelaskan, Kabupaten Pontianak pasca mekar dengan 9 kecamatan yang masuk di wilayah KKR diperkirakan masih menyisakan masyarakat yag buta aksara baca tulis Alquran. Karenanya, melalui pelatihan manajemen itu diharapkan para peseerta mampu mensosialisasikan apa yang didapat selama pelatihan. “Kita akui masih banyak yang tabu dan malu untuk mengaku tidak bisa baca Alquran. Ini adalah tanggungjawab kita bersama,” kata pengurus salah satu Pontren di Mempawah. (ham)
SEGITIGE EMAS
Anggota Parlemen Ikuti PSDM SEBANYAK 45 orang anggota DPRD Kabupaten Pontianak mengikuti Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan itu dilaksanakan mulai 21-24 Oktober, di Hotel Kedaton Bandung. Tujuan mereka diikutsertakan adalah untuk meningkatkan kualitas, pengetahuan serta wawasan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat. Demikian dijelasMochrizal kan Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Pontianak, Mochrizal. Ditemui di ruang kerjanya, kepada Pontianak Post dia juga mengatakan selain diikuti oleh anggota lama, kegiatan PSDAM ini juga diikuti oleh 31 anggota DPRD Kabupaten Pontianak hasil PAW. “Dalam kegiatan tersebut, para anggota parlemen ini akan menerima berbagai materi tentang revisi UU Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pemerintah Daerah, dan relevansi UU Nomor 12 Tahun 2004 tentang hasil revisi UU Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah,” terangnya. Untuk pemateri, semua berasal dari tim penyusun perundang Departemen Dalam NegerI . Selain dua materi pokok tersebut, para wakil rakyat juga mendapat pengetahuan tentang tata cara penyusunan anggaran dan pemecahan masalah dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu 2009. Sepulang dari kegiatan PSDM ini, pihaknya berharap wawasan pengetahuan dari para anggota DPRD Kabupaten Pontianak akan bertambah. “Dengan bekal materi yang disajikan di PSDM, kita semua berharap agar parlemen dapat sesegera mungkin menyelesaikan berbagai agenda pemerintahan yang tertunda, seperti pembahasan tentang KUA, PPAS 2009, serta rancangan APBD 2009,” ujarnya.(go)
23
Maju dalam Musda Gapeksindo sama sekretaris HM YuMEMPAWAH-Desuf Hasani S.IP dan Uray wan Pimpinan Daerah Aswan memastikan diri Gabungan Perusahaan akan hadir di Musda Konstruksi Nasional Indotersebut. Wan Firdaus nesia (DPD GAPEKSINmenyadari betul, kalau DO) Kabupaten Pontianak rival yang paling berat menyatakan siap untuk itu adalah H Atang Surmenghadiri Musyawarah yana, pemilik Kapuas Daerah (Musda) II GapekCitra Televisi (KCTV) sindo Provinsi Kalbar yang Pontianak. Namun begiakan dihelat Senin 27 tu, dia tidak akan gentar, Oktober di Hotel Kini karena hak pemilihan Pontianak. ada pada semua pe“Insya Allah, saya akan H Wan Firdaus ngurus DPC Gapeksindo maju dalam Musda II Gapeksindo Kalbar dan siap faight Kabupaten/kota.“Terpilih tidaknya, dengan calon kuat lainnya H Atang itu akan ditentukan korum dalam Suryana SE,” tegas H Wan Firdaus H Musda,” tegasnya. Yang pasti, Wan Kasim kepada koran ini kema- siapapun ke depan yang duduk sebagai rin.Keinginan dia maju dalam Musda Ketua DPD Gapeksindo Kalbar, II itu disebabkan, Gapeksindo saat ini punya tugas dan tanggung jawab sepertinya perlu dipegang oleh figur- untuk membuat sebuah sekretariat Dfigur yang cekatan, mau bekerja keras, PD Gapeksindo yang representatif dan mau berkorban untuk organisasi dan permanen. Semua itu bertujuan untuk siap melayani kebutuhan semua ang- lebih memudahkan pelayanan kepagota,” tukasnya.Karenanya, dia ber- da setiap anggota se Kalbar. (ham/*)
HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST
TINJAU BANJIR: Bupati H Agus Salim, meninjau daerah rawan banjir di pemukiman nelayan RT 0 05 RW 03 Desa Kuala Secapah.
Ketua RT Jangan Coba ‘Main Mata’ MEMPAWAH—Pemungutan suara di PIlkada Kabupaten Pontianak tinggal menghitung hari. Mendekati hari ‘H’, sejumlah issu miring mulai santer dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Salah issu patut diwaspadai adalah penggelembungan suara. Indikasi kearah sana dapat dilihat dari banyaknya pemilih yang terancam tidak dapat menggunakan hak pilihnya, karena namanya tidak tercantum dalam DPT.Tak hanya itu saja, kartu pemilih dan undangan untuk memilih pun belum sepenuhnya diberikan kepada mereka yang berhak. Walhasil, banyak warga yang merisau. Kondisi seperti ini sedari dini harus dicegah melalui penghadiran azas transparansi public. Salah satu caranya adalah dengan meminta ketua RT untuk bekerja secara profesional dalam menyalurkan kartu pemilih dan undangan untuk memilih. “Sebagai panutan di mata masyarakat, ketua RT harus transparan dalam melaksanakan amanah dari KPUD Kabupaten Pontianak. Ketua RT jangan sekali-kali mencoba untuk ‘bermain mata’,”
kata Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rahmad Satria SH.MH, kemarin.Dijelaskan olehnya, sejak beberapa hari yang lalu dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat tentang pembagian kartu pemilih dan undangan untuk memilih dari sejumlah ketua RT. Informasi ini datang dari berbagai daerah, mulai dari Kecamatan Sadaniang, Toho, Anjongan, Sungai Pinyuh, Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Siantan, Jungkat, Segedong dan lain sebagainya. Rata-rata, warga yang adatang kepadanya mengeluh ada sejumlah oknum ketua RT yang tidak bisa memberikan kartu pemilih dan undangan untuk mencoblos kepada warganya. Alasan yang diberikan cenderung dibuat-buat. Untuk mencegah hilangnya hak pilih dari para pemilih, legislator vocal dari Partai Golkar ini menyarankan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pontianak untuk mengecek kembali namanya masing-masing di DPT (Daftar Pemilih Tetap), baik yang ada di ketua RT, Kantor Lurah/Desa, Kantor Camat atau ke Sekretariat KPUD Kabupaten
Pontianak. “Kepada seluruh ketua RT, Kades/Lurah, Camat serta Ketua KPUD Kabupaten Pontianak, dimintakan untuk segera menghadirkan data dan fakta yang sebenar-benarnya. Sajikan DPT dengan terbuka dan transparan. Jika dilapangan ditemukan ada oknum yang dengan sengaja menyembunyikan atau memanipulasi data pemilih, maka yang bersangkutan dapat dilakukan penahanan. Mengapa? Karena apa yang mereka perbuat itu termasuk dalam kategori sabotase pelaksanaan Pemilu,” ungkapnya terbuka .Kepada petugas Panwas Pilkada, baik yang ada di tingkat kabupaten dan kecamatan, Rahmad meminta untuk tidak tidur dan terlena dengan situasi terlihat ‘adem ayem’ seperti saat ini. Sesungguhnya, dibalik ketenganan yang ada tersimpan potensi konflik yang amat besar. Sebagai lembaga yang ditugasi untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Kabuipaten Pontianak, Panwas harusnya proaktif turun kelapangan. Setiap temuan yang ada hendaknya ditindak lanjuti secara professional. (go)
Beberapa Kawasan Terendam Banjir Bupati: Warga Harus Selalu Waspada MEMPAWAH- Bupati Pontianak Drs H Agus Salim MM, meninjau komplek pemukiman nelayan lokasi rawan banjir di RT 05 RW 03 Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir, kemarin. Lokasi itu sejak sepekan belakangan ini memang sudah dirambah air asin hingga menenggelamkan ruas jalan gang masuk. Daerah itu memang tanahnya rendah, sehingga pada musim air pasang ditambah curah hujan yang cukup tinggi, beberapa kawasan selalu tergenang. Pada kunjungan di lokasi itu, Bupati mengingatkan warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, terhadap terjadinya banjir besar hingga menenggelamkan perumahan warga. “Waspada itu musti selalu tertanam dihati kita semua. Terlebih memang curah hujan belakangan ini cukup tinggi. Ditambah lagi naiknya air laut,” kata Bupati Agus Salim di tengah warganya.
Diakui, Kabupaten Pontianak memang memiliki daerah rawan banjir seperti beberapa dusun di Desa Pasir, Kelurahan Tengah. “Kendatipun curah hujan cukup tinggi, sampai kini banjir baru naik sekitar beberapa centimer di ruas jalan gang,” aku Agus Salim dalam percakapannya dengan warga. Bupati berharap, naikknya air laut yang sudah menggenangi banyak daerah rendah di beberapa kecamatan itu tidak membawa dampak terhentinya kegiatan perekonomian masyarakat. “Kalau di daerah Suap, Cengkodok dan dusun lainnya, setiap kali banjir terjadi akibat banjir kiriman dari daerah hulu sungai. “Banjir itu terjadi, jika curah hujan di daerah perhuluan cukup tinggi. Dalam beberapa hari kemudian, akan terjadi banjir kiriman. Alhamdulillah, sampai saat ini, curah hujan masih normal,” sebutnya. (ham)
Dua Hari Jelang Pemilihan Bupati
PPK Siap Laksanakan Pesta Demokrasi PINYUH- Menyisakan tiga hari lagi masyarakat Kabupaten Pontianak akan memulai sejarah baru di era reformasi dan otonomi daerah. Karena suara rakyat akan sangat berharga bagi terpilih tidaknya salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2009-2014 yang akan dihelat serentak di sembilan kecamatan Sabtu, 25 Oktober 2008. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dikonfirmasikan Pontianak Post mengaku, untuk persiapan kelengkapan pemilihan umum Kada itu, mereka terus melakukan pembenahan. “Alhamdulillah, semua kertas suara, berikut kelengkapannya
Suara (TPS), lalu disegel dan digembok,” jelas Muchlis bersama Sucipto, dua anggota PPK Sungai Pinyuh ditemui, kemarin. Sebelum kotak suara itu diantarkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) setiap desa dan kelurahan, semua kelengkapanya musti kita cross check kembali. Itu dimaksudkan, saat diserahkan kepada Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) semua kelengkapan sudah tersusun dengan rapi. Sehingga HAMDAN/PONTIANAK POST KPPS dan anggotanya akan PERSIAPAN PILKADA: PPK Sui Pinyuh sedang mempersiapkan lebih mudah untuk melakkelengkapan Pemilu Kepala Daerah. sanakan tugas pelaksanaan Pemilu Kada. sudah kami kemas dan masukan dalam kotak Tempat Pemungutan “Tugas sebagai PPK sudah
kami laksanakan baik itu untuk Pemilu Legislatif dan Pilpres 2004 serta Pemilu Gubernur dan wakil Gubernru 2007. Jadi berbekal pengalaman itulah, kami bekerja lebih mudah. Karena sudah punya pengalaman,” aku Sucipto Untuk Kecamatan Sungai Pinyuh, ada 99 TPS, dengan jumlah pemilih 33.065 orang. Secara rinci, Desa Peniraman 10 TPS dengan 3.321, Nusapati 13 TPS dengan 4.325, Kelurahan Sungai Pinyuh 13 TPS dengan 12.209, Sui Batang 5 TPS dengan 1.137, SBBL 8 TPS dengan 2.295, SBBD 8 TPS dengan 2.333, Sui Rasau 4 TPS dengan 1.114 dan Galang 8 TPS dengan 2.525. (ham)
SAMBAS
24
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
Irawan Akhirnya Dinyatakan Bebas
TERIGAS
Ingatkan Bus AC PENGELOLA pemberangkataan calon jemaah haji Kabupaten Sambas diingatkan agar memberika pelayanan semaksmal mungkin. Termasuklah salah satunya dalam menyediakan sarana angkutan jemaah dari Sambas menuju ke Pontianak. “Harus seperti tahun lalu. Bus yang dipakai yaitu bus AC,” ujar Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, saat menghadiri acara manasik di Masjid Babul Jannah Sambas, dua hari lalu. Kenyamanan bus menjadi penting, ungkapnya, mengingat jarak tempuh dari Sambas ke Pontianak membutuhkan waktu cukup panjang, sekitar lima sampai enam jam. Sehingga demikian, kata Bupati, stamina jemaah calon haji tetap prima. “Tolong sekali lagi diperhatikan di sini. Pemberangkatan jemaah Kita dari Sambas memakai bus AC,” tegasnya sambil menoleh ke Kabag Kesra Setda Pemkab Sambas, yang duduk di samping Bupati. Pemakaian bus AC ke Pontianak oleh jemaah asal Kabupaten Sambas memang baru dimulai tahun lalu. Sebelum-sebelumnya, calon haji yang tiba maupun berangkat dari Pontianak menggunakan bus penumpang biasa alias kelas ekonomi. Tak jarang jemaah kepanasan dan mengalami mual saat dalam perjalanan. “Makanya nanti, baik berangkat maupun datang, jemaah diangkut dengan bus ber AC,” ungkap Bupati berulangulang.(mur)
TILIK
Ikuti Pendidikan Dua Tahun PESERTA kelas belajar yang dikelola Lembaga Pendidikan Dakwah Islam (LPDI) Kabipaten Sambas diperpanjang, dari yang semlua hanya setahun menjadi dua tahun. “Sehingga demikian diharapkan ilmu atau bekal yang didapat setelah mengikuti pelatihan akan kian mantap,” ujar Sekretaris LPDI Kabupaten Sambas H M Satono SSosI, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Menurutnya hingga saat ini jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 60 orang, yaitu 25 siswa tahun ajaran 2007, dan 35 siswa tahun ajaran 2008. Bila semuanya berjalan normal, ungkap Satono, maka tahun depan LPDI sudah berhasil mencetak kader dakwah yang siap berkiprah di masyarakat. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, jelas Satono, ternyata memang peserta LPDI mengalami perubahan setelah mengikuti pelatihan. Pemahaman ilmu agaman yang diperoleh kian mantap dan bahkan ada beberapa diantaranya yang mulai menghafal juz Alquran. “Ada yang sudah hafal dua juz,” terangnya. Begitupun dengan kemampuan memberikan ceramah atau khotbah, ungkap Satono, sampai saat ini bisa dikatakan siswa yang sudah mengikuti ditahun pertama memiliki skill berdakwah secara lisan. “Selain modal ilmu pengetahuan keagamaan yang akan disampaikan dimiliki, kemampuan berpidato mereka juga sudah terasah dengan baik,” imbuhnya meyakinkan.(mur)
Halal Bihalal Jawai KANTOR Camat Jawai mengadakan halal-bihalal. Kegiatan yang berlangsung Senin lalu tersebut, selain dihadiri seluruh keluarga besar Kantor Camat, juga tampak beberapa unsur pimpinan kecamatan maupun pemuka agama setempat.Kepala Polsek Kecamatan Jawai, Kepala Danramil Kecamatan Jawai, seluruh Staf Camat Jawai, para Kepala Desa Kecamatan jawai, Tokoh mayarakat, Tokoh Agama Jawai, dan sejumlah elemen lainnya yang ada di Jawai. M Toher Badri, dalam memberikan tausihnya memaparkan tentang halal-bihalal. Ia mengungkapkan ada tiga hal perbuatan yang dapat merusak amal manusia. Diantaranya durhaka kepada orang tua, suami istri yang tidak bermaafan, dan tetangga yang tidak akur. “Karena itu, momen lebaran mestinya dimanfaatkan untuk saling maaf memaafkan satu dengan lainnya, baik kepada orang tua, keluarga, tetangga, dan kerabat taulan yang lainnya,” ujar Kades Sarang Burung Danau.(mur)
Sempat Didakwa Kasus Narkoba
MURSALIN/PONTIANAKPOST
BANTU PEMADAM: Pemkab Sambas, kemarin, membantu mesin pemadam kebakaran kepada BPK Sekura. Pemerintah akan terus meningkatkan perhatian terhadap petugas bomba di daerah ini.
Pemkab Siap Perhatikan BPK Bantu Mesin Pemadam Kebakaran SEKURA-Mengefektifkan peran Badan Pemadam Kebakaran di daerah ini dalam melaksanakan tugas, kemarin, Pemkab Sambas menyerahkan satu unit mesin pemadam kebakaran kepada BPK Sekura. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhari Alwi MPh. Hadir menyaksikan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, Asisten III Drs H Jamiat A Kadol MSi MH, Camat Teluk Keramat Drs H U Heriansyah, dan sejumlah pihak lainnya, terutama pengurus BPK Sekura. Penyerahan mesin bantuan tersebut ditandai Wabup dengan menghidupkan mesin. Bupati dan para hadiri melihat langsung pengetesan mesin. Bahkan Burha-
nuddin dan Juliarti mencoba sendiri mengarahkan arah semprotan air oleh mesin ke sungai. “Bantuan ini sebagai upaya Pemerintah Daerah meminimalisir resiko bencana, terutama kebakaran,” ujar Bupati. “Kebakaran yang lalu baik di Kantor Bupati Sambas maupun di pasar Sekura merupakan pelajaran kita bersama,” paparnya. Menurut Burhanuddin besarnya peran BPK memang tak bisa diragukan lagi. Dan bahkan di luar negeri, ungkapnya, petugas pemadam dielu-elukan layaknya seorang pahlawan. “Tidak berlebihan memang jika seperti itu. Karena mereka mempertaruhkan nyawa guna memadamkan api saat terjadi kebakaran,” tandasnya. Selama ini, diakui Burhanuddin, perhatian terhadap BPK dirasakan oleh Pemkab masih sangat kurang. Karena itu, ujarnya, Pemerintah akan terus memperhatikan peran
BPK, termasuklah sarana prasarananya. “Sampai saat ini Pemkab baru hanya bisa memberikan proteksi berupa pertanggungan asuransi bagi petugas BPK. Semoga kedepannya akan semakin kita tingkatkan lagi perhatian ini,” katanya. Bupati juga berharap seluruh masyarakat juga dapat memberikan bantuan jika terjadi bencana. Camat Teluk Keramat, Drs H Uray Heriansyah, mengungkapkan terima kasih atas bantuan mesin pemadam ke BPK di wilayah yang dipimpinnya tersebut. Mewakili BPK dan masyarakat Teluk Keramat, Ia mengatakan bahagia yang tak bisa diucapkan dengan perhatian yang telah diberikan Pemkab. “Alhamdulillah dengan bantuan ini Insya Allah akan semakin memperlancar tugas BPK Teluk Keramat dalam meminimalisir resiko bencana kebakaran,” ujarnya.(mur)
SAMBAS-Terdakwa kasus narkoba M Irawan, kemarin, akhirnya dinyatakan bebas oleh majelis hakim dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Sambas. Sidang dengan agenda pembacaan putusan ini mendapat perhatian pengunjung, karena prosesnya yang cukup panjang. Tercatat sudah 15 kali persidangan digelar selama dua bulan dan selalu saja banyak yang datang menyaksikan. Dalam petikan putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim D Zega SH didampingi hakim anggota Eman Sulaeman SH dan Nuraini SH, menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan. Karena itu pengadilan membebaskan terdakwa dari semua dakwaan. Selain itu, Hakim juga memerintahkan agar hak terdakwa dipulihkan dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya. Termasuklah juga memerintahkan terdakwa untuk dikeluarkan dari tahanan.. “Akhirnya kebenaran terungkap. Meskipun sulit menegakkan kebenaran, tetaplah harus diperjuangkan,” ujar Pariaman Siagian SH MH, kuasa hukum M Irawan, usai mengikuti persidangan. Sesuai pledoi yang disampaikan beberapa waktu lalu, tegasnya, sudah jelas bahwa tuduhan yang ditujukan kepada kliennya yaitu menyimpan dan menggunakan narkoba adalah tuduhan palsu. “Itu sudah jelas dari keterangan saksi dan alat bukti lainnya maupun fakta saat persidangan. Apa yang didakwakan kepada Irawan adalah tidak
benar,” papar Pariaman. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aktivis LSM VIP Nusa Kabupaten Sambas ditangkap Satreskrim Polres Sambas pada pekan pertama Maret lalu, sekitar pukul sebelas setengah siang. Sepulang dari Polres, Irawan kaget karena ikut digeladah dalam sebuah razia senjata tajam yang digelar di depan Mapolres. Bersamanya kemudian diamankan sebuah bungkusan yang berisikan benda padat cair yang oleh Polisi diduga narkoba. Sejak itulah ia ditahan hingga seterusnya menjalani proses persidangan-tetap dalam status tahanan. “Dugaan adanya konspirasi dan rekayasa dalam penangkapan aktivis yang sering menyuarakan kasus illegal logging ini perlu diungkap tuntas,” ujar Uray Edi, salah satu rekan Irawan yang sering mengikuti jalannya persidangan. Kejadian seperti ini, tegasnya, tidak perlu terulang dikemudian hari, karena hanya menimbulkan preseden buruk bagi penegakan hukum di tanah air, termasuklah di Kabupaten Sambas. “Kami terus terang sangat prihatin,” tukasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sambas melalui Kanit Intel Kejari Taliwondo SH, menyatakan masih pikir-pikir terhadap putusan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Sambas, yang membebaskan M Irawan dari segala dakwaan yang didakwakan JPU kepadanya. “Finalnya nantikan, ya, tetaplah kasasi di Mahkamah Agung. Nah, kita lihatlah nanti, bagaimana keputusan akhirnya,” ujar Taliwondo.(mur)
Berdayakan Pemuda Melalui Taruna Merah Putih SAMBAS-Kehadiran Taruna Merah Putih di Kabupaten Sambas diharapkan ikut berperan aktif dalam memberdayakan pemuda yang ada di daerah ini. Demikian harapan disampaikan Ketua DPD TMP Kalbar dr Karolin Margaret Natasya, kemarin, saat berada di Sambas. Kehadirannya bersama rombongan dalam rangka bersilaturahmi dengan calon pengurus DPC TMP Kabupaten Sambas. “Banyak sekali potensi yang dimiliki pemuda dalam rangka membangun bangsa ini,” ujarnya. Selain dihadiri pengurus TMP Kalbar dan calon pengurus TMP Kabupaten Sambas, silaturahmi yang berlangsung di salah satu cafÈ di Sambas juga dihadiri Ketua DPC PDIP Kabupaten Sambas Darso dan beberapa PAC PDIP. Menurut Karolin kiprah pemuda dalam sejarah perjalanan bangsa
MURSALIN/PONTIANAK POST
BERDAYAKAN PEMUDA: Taruna Merah Putih siap memberdayakan potensi pemuda untuk kemajuan bangsa, sesuai pesan dr Karolin.
Indonesia memang tidak diragukan. Peran mereka sangat besar dalam
mewujudkan kemerdekaan republik ini dari tangan penjajah. “Bahkan
bukan hanya di Indonesia, di sejumlah negara di belahan dunia ini, perubahan demi perubahan salah satunya dilakukan oleh pemuda,” ungkapnya. Karolin berkeyakinan dengan jumlah pemuda yang cukup besar dimiliki Kabupaten Sambas, jika mampu dikelola dengan maksimal, maka akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan daerah. Begitupula sebaliknya, tukasnya menambahkan, apabila pemuda tidak terkelola dengan baik maka tidak mustahil menjadi potensi mencuatnya berbagai aktivitas negatif ditengah masyarakat.Kehadiran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata di Kabupaten Sambas, tukas Karolin, setidaknya sebagai wujud komitmen Pemkab Sambas untuk memajukan generasi muda. “Nah, kaum muda yang tergabung
di TMP diharapkan ikut berperan mendorong pencapaian demi pencapaian yang tertuang dalam tugas pokok dan fungsi instansi tersebut nantinya,” papar Ketua DPD TMP Kalbar. Usai bersilaturahmi dengan calon pengurus DPC TMP Kabupaten Sambas, rombongan DPD TMP Kalbar juga bertandang ke kediaman Bupati. Kepada Karolin, Ir H Burhanuddin A Rasyid, Bupati Sambas, menyatakan menyambut baik kehadiran Taruna Merah Putih. Ia berharap kiprah yang dilakukan TMP mencapai seluruh lapisan dan kawasan di Kabupaten Sambas, termasuklah pemuda yang berada di daerah perbatasan. “Pemuda memang harus ikut berperan dalam membangun bangsa ini, termasuklah membangun Kabupaten Sambas,” ujarnya.(r/*)
DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik
HP. 085 654 428 275
Pontianak Post, Kamis 23 Oktober 2008
SINGKAWANG
25
Ahli Waris Diminta Tidak Segel Sekolah
FOKUS
SMA 3 Sumbang Buku
Kasus SDN 1 Sedau
ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST
BUKU:Ronald Goorden menerima sumbangan buku dari siswa SMA 3 Singkawang
SINGKAWANG-Selasa (21/10), Ronald Goorden, relawan Palang Merah Belanda, berkunjung ke SMA 3 Singkawang dalam rangka penggalangan dukungan pelajar menghimpun buku. Buku ini nantinya akan disumbangkan ke lembaga pemasyarakatan Singkawang dan panti-panti asuhan yang ada di Singkawang. Kegiatan ini merupakan program PMI Kota Singkawang. Direncanakan, tim PMI Kota Singkawang dan , Ronald Goorden juga berkunjung ke SMA 1, SMA 2 dan beberapa SMP Negeri di Kota Singkawang. Kesempatan itu, Rode Kruis menjelaskan alasannya menjadi relawan. Ia mengatakan di Belanda, Ronald Goorden telah hidup mapan, memiliki pekerjaan yang bagus dan mempunyai keluarga yang bahagia, karena itu ingin mengabdikan sebagian hidupnya demi manusia dan kemanusiaan. Heru Prabowo, pelajar Kelas XI IPA SMA 3 Singkawang, dengan Bahasa Inggris yang terpatah-patah bertanya kepada Ronald Goorden, tentang apa yang harus dilakukan oleh relawan palang merah, jika berhadapan dengan peristiwa kecelakaan. Ronald Goorden dengan semangat menjelaskan. Sebagai perwujudan dukungan terhadap program PMI tersebut, Siswa SMA 3 Singkawang telah berhasil menghimpun sejumlah buku dan langsung menyerakannya secara simbolis kepada PMI Kota Singkawang melalui Kruis. Drs Muhammad Yusuf, Waka Kesiswaan pada SMA 3 Singkawang menyatakan, kegiatan bakti sosial seperti itu memang telah menjadi kalender kegiatan OSIS SMA 3 Singkawang, “Gayung bersambut, kata berjawab” katanya. Penggalangan buku yang akan disumbangkan kepada panti asuhan dan LP dinilai positif. Setidaknya, di tengah kesulitan perekonomian masyarakat seperti sekarang ini, jangankan untuk membeli buku, untuk menutupi kebutuhan hari-hari saja sudah susah. Karenanya, bantuan ini jangan dipandang sebelah mata. ‘’Jelas-jelas sangat membantu,’’ ujar salah seorang guru di SMA 3 Singkawang. (zrf)
ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST
DEMO: Warga transmigrasi kesal dengan kebohongan yang selalu diterima mereka. Kekesalan itu diungkapkan dalam aksi di dewan beberapa waktu lalu.
POM Siap Periksa Tabrakan SINGKAWANG-Polisi Meliter Kota Singkawang memastikan memeriksa lima orang yang berada di mobil yang menambrak tiang listrik dan sejumlah pohon di Jalan Diponegoro Singkawang. Namun, pemeriksaan tentu tidak dilakukan sekarang mengingat korban masih berada di rumah sakit. “Bila sudah sembuh akan kita periksa,” kata Komandan CPM Singkawang, Kapten Pudyo kepada Pontianak Post, kemarin. Pemeriksaan ini, kata dia, terkait dengan insiden tunggal. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi kita harus melakukan pemeriksaan,” katanya. Pemeriksaan itu guna mengetahui apa penyebab sehingga terjadi kecelakaan tersebut. “Bila dalam pemeriksaan adanya pelanggaran, tentu akan kita sampaikan kepada ankum (atasan yang berhak menghukum),” kata Pudyo yang juga mantan pasukan pengaman presiden sebelum bertugas di Singkawang ini. Mengenai kondisi salah satu korban, Pudyo memastikan masih berada di rumah sakit Pontianak. “Masih diberi perawatan intensif oleh medis,” kata Pudyo. Pantauan Pontianak Post di lapangan, tiang listrik yang ditabrak oleh mobil Brigif 19/Khatulistiwa ini sudah terpasang dengan yang baru. Bahkan, tiang listrik tersebut dicat warna putih. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah mobil milik Brigade Infanteri 19/
“
Bila dalam pemeriksaan adanya pelanggaran, tentu akan kita sampaikan kepada ankum (atasan yang berhak menghukum) Pudyo
“
Khatulistiwa, Selasa (21/10) siang menabrak tiang listrik dan beberapa batang pohon di Jalan Diponegoro tepatnya didepan gereja. Akibat insiden tersebut, sedikitnya ada lima orang yang harus dirawat di rumah sakit. Salah satunya harus dilarikan ke RS Pontianak, karena mengalami luka yang cukup serius. Penyebab sementara tabrakan tersebut, adalah ban kempes. Lantaran ban kempes, stir tak terkendali, sehingga “terbang” melintasi trotoar, parit, menambrak pohon hingga tiang listrik. “Tak ada korban dari warga umum. Semuanya murni kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Singkawang, Ajun Komisaris Polisi Rahmat Tri Haryadi SIK, kepada Pontianak Post, dua hari lalu ditempat kejadian. (zrf)
SINGKAWANG—Ahli waris tanah SDN 1 Sedau diharapkan untuk tidak melakukan penyegelan terhadap sekolah atau menghentikan kegiatan renovasi yang sedang berjalan sementara menunggu proses ganti rugi selesai. Hal ini demi kepentingan proses belajar mengajar para siswa. Demikian dikatakan Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan, Drs A Rasyid Hasan, kemarin siang. “Tadi pagi kita sudah menggelar pertemuan dengan kepala sekolah, ketua komite dan tokoh masyarakat. Semua berharap agar jangan sampai terjadi penutupan sekolah atau penghentian pekerjaan fisik bangunan oleh pihak ahli waris,” ujarnya. Mengenai ganti rugi tanah, ahli waris diharapkan dapat bersabar karena masalah itu sudah disikapi oleh pemkot melalui Bagian Kekayaan dan segera akan dituntaskan. Dalam pertemuan dengan kepala sekolah, ketua komite serta tokoh masyarakat tersebut, menurut Rasyid, muncul wacana dari kepala SDN 1 Sedau, M Ali untuk mengundang para orang tua siswa guna menghadiri sebuah pertemuan. Melalui pertemuan ini, kepsek ingin menjelaskan kepada para orang tua tentang duduk persoalan yang terjadi agar tidak timbul keresahan atau kesalahan penafsiran. “Dari pihak Diknas, kita tidak mempermasalahkan wacana tersebut. Boleh-boleh saja,” kata Rasyid. Sebelumnya, Kasi TK SD, H Asmadi juga meminta agar ahli waris dapat bersikap lebih lunak.“Kita mohon pertimbangannya karena penyelesaian masalah ini sedang dalam proses. Jangan sampai sekolah disegel. Kalau itu dilakukan, semua pihaklah yang akan rugi, terutama para siswa karena mereka jadi tidak dapat belajar,” ujarnya. Dia pun berharap agar masalah renovasi gedung SD tersebut dapat dipisahkan dengan masalah ganti rugi tanah. Sebab, renovasi gedung SDN 1 Sedau
Edy R Yacoub
menggunakan dana APBN (melalui Dana Alokasi Khusus/DAK), sedangkan ganti rugi tanah menggunakan dana APBD. “Kita mohon ahli waris sabar. Jika memang nanti terbukti tanah itu adalah milik ahli waris, haknya tetap akan dipenuhi,” katanya. Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota, Drs H Edy R Yacoub MSi juga menyampaikan hal senada. Masalah ini, kata Edy, sedang ditelusuri oleh pemkot guna diselesaikan. Ahli waris diharapkan tidak melakukan penyegelan karena hal itu dapat mengorbankan kepentingan para siswa. Sebagai informasi, saat ini jumlah siswa yang sedang belajar di SDN 1 Sedau mencapai lebih dari 400 siswa dengan 12 rombongan belajar. Seperti yang telah diberitakan, ahli waris tanah SDN 1 Sedau, Sabran Z berniat untuk menyegel sekolah tersebut jika pemkot tidak serius menyelesaikan masalah ganti rugi tanah. Dia pun sempat mendesak pemkot untuk menunda kegiatan perehaban sekolah yang sedang berjalan sampai tuntutan ganti rugi dipenuhi. Ancaman tersebut disampaikan karena dia menyatakan telah cukup lama mengurus masalah ini dan sudah lelah menunggu. (rnl)
Pembangunan Dinilai Masih Jalan di Tempat AKTIVIS Pemuda Kota Singkawang, Agus Soetomo mengakui, usia Kota Singkawang yang memasuki tujuh tahun tentulah masih relatif muda. Namun, dia menilai, pembangunan sampai saat ini masih jalan ditempat dan tak jelas arahnya. “Pemekaran yang didaulat memberi kesejahteraan rakyat ternyata masih jauh dari harapan,” kat dia. Kata Tomo, dua tahun penataan birokrasi serta lima tahun menjalankan roda pembangunan, tentu harus memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat “Fakta di lapangan selama ini banyak meninggalkan borok-borok yang hampir mendarah daging. Banyak pejabat yang status quo. Korupsi hampir di setiap dinas, pembangunan tidak merata dan mentalitas yang rusak,” katanya kecewa. Semua penyakit itu, kata Tomo yang juga aktivis Gemawan Kalbar, harus dirubah oleh wali kota yang tengah menjabat. “Cara
berpikir jangan lagi feodal kapitalistik. Seharusya mesyarakat didorong untuk terlibat aktif dalam mewujudkan skala prioritas pembangunan,” kat Tomo menyumbangkan pemikirannya. Tomo menganjurkan, pemerintah melakukan pertemuan dengan para stakeholder Kota Singkawang yang memiliki wawasan dan kejujuran. “Pertemuan itu bisa menjadi ajang diskusi dan refleksi, evaluasi dan kritik otokritik. Guna menghadirkan rencana kerja yang disesuaikan dengan visi misi Pemkot Singkawang. Ingat masih banyak sisa masalah dahulu yang tidak beres. Antara lain asset transmigrasi Pangmilang dan konflik agrarian,” katanya menyebutkan salah satu masalah. Kata Tomo, dia ingin mencarikan tempat bebek berenang yang indah dan bersih, bukan di lumpur maupun kubangan yang kotor. (zrf)
.(7$3$1*
3RQWLDQDN 3RVW .DPLV 2NWREHU
*33, 6HVDONDQ 3HPHFDWDQ 7DN 6HVXDL $WXUDQ
3275(7
)LOP 'RNXPHQWHU %&% 0(1626,$/,6$6,.$1 8QGDQJ 8QGDQJ 1RPRU 7DKXQ WHQWDQJ FDJDU EXGD\D GDSDW GLODNXNDQ GHQJDQ PHQJJXQDNDQ ¿OP GRNXPHQWHU 0HQXUXW 0) <X OLDQV\DK 67 EDKZD .DQWRU ,QIRUPDVL .H EXGD\DDQ GDQ 3DUL ZLVDWD .DEXSDWHQ .H WDSDQJ PHPEXDW ¿OP GRNXPHQWHU EHU GXUDVL PHQLW )LOP LQL GLSXWDU VDDW NHJLDWDQ ³/D\DU 7DQFDS´ GDUL GHVD NH GHVD 0HQXUXWQ\D <XOLDQV\DK VRVLDOLVDVL OHZDW ¿OP GLQLODLQ\D OHELK PXGDK PHQJHQDL VDVDUDQ WHUNDLW SHOHVWDULDQ %HQGD &DJDU %XGD\D %&% .DUHQD OHZDW JDPEDU EHUJHUDN PDND ELVD GLWDIVLUNDQ EHUDJDP ROHK \DQJ PHOLKDWQ\D 0HQXUXWQ\D PHUHND MXJD PHQJJDODQJ ND ODQJDQ PXGD DJDU PHUHND SDKDP GHQJDQ EHQGD FDJDU EXGD\D 7XMXDQQ\D XQWXN GDSDW PHPHOL KDUD GDQ PHOHVWDULNDQ ZDULVDQ QHQHN PR\DQJ EDQJVD \DQJ EHUJXQD EDJL LOPX SHQJHWDKXDQ GDQ SHPDKDPDQ MDWL GLUL EDQJVD ´,QL SHQWLQJ NLWD PDV\DUDNDWNDQ DSDODJL .HWDSDQJ PHPLOLNL NDZDVDQ FDJDU EXGD\D FX NXS EDQ\DN \DQJ WHUVHEXU GL VHJHQDS SHORVRN GHVD ´ EHEHU SHJDZDL QHJHUL VLSLO \DQJ EHUWXJDV GL NDQWRU ,QEXGDSU .HWDSDQJ LQL QGL
$/( $/(
.763 GL 6DQGDL 626,$/,6$6, .XULNXOXP 7LQJNDW 6DWXDQ 3HQGLGLNDQ .763 GLODNXNDQ SDGD KDUL 6HODVD GL 6DQGDL .HJLDWDQ GL 60$ 6DQGDL LWX GHQJDQ SDQLWLD SHODNVDQD DGDODK 'UV ,VNDQGDU .HJLDWDQ LWX GLKDGLUL MXJD 8QLW 3HODNVDQD 3HQ GLGLNDQ .HFDPDWDQ 833. 0HQXUXW .HSDOD 6HNRODK 0HQHQJDK 3HU WDPD 603 1HJHUL 6DQGDL <3 /DZD\ WXMXDQQ\D DGDODK XQWXN PHQLQJNDWNDQ PXWX SHQGLGLNDQ GL GDHUDK ³.KXVXVQ\D ZLOD\DK 6DQGDL WHUPDVXN NHFDPDWDQ +XOX 6XQJDL ´ NDWD <3 /DZD\ ,D PHQXWXUNDQ VHNWRU SHQGLGLNDQ GL GXD NHFDPDWDQ WHUVHEXW SHUOX PHQGDSDW SHUKDWLDQ \DQJ VHULXV 6HEDE SHQGLGLNDQ DGDODK LQYHVWDVL MDQJND SDQMDQJ QGL
)DUJXV 37 *< 3ODQWDWLRQ .DQJNDQJL 88
$1'< &$1'5$ 3217,$1$. 3267
687,1* 3DUD VWDI .DQWRU ,QEXGSDU .HWDSDQJ XVDL VXWLQJ PHPEXDW ILOP GRNXPHQWHUHU VHWHODK PHUHND PHQJDPELO ODWDU 6XQJDL 3DZDQ
0DV\DUDNDW 'LVDUDQNDQ %XDW 3HUQ\DWDDQ 6LNDS .(7$3$1* -LND PDV\DUDNDW SHWDQL VDZLW GL ZLOD\DK 37 %HQXD ,QGDK *URXS %,* PHQJHOXKNDQ WDN GLED\DUQ\D WDQGDQ EXDK VHJDU 7%6 PHUHND 0DV\DUDNDW GLVDUDQNDQ XQ WXN PHOD\DQJNDQ SHUQ\DWDDQ VLNDS NHSDGD SDUD ZDNLO UDN\DW GL *HGXQJ '35' .DEXSDWHQ .HWDSDQJ ³.DODX PHPDQJ DGD VLNDS WHUKDGDS SHUXVDKDDQ 37 %HQXD ,QGDK *URXS ROHK PDV\DUDNDW \DQJ VHODPD LQL PHQ MDGL SHWDQL NHODSD VDZLW GL SHUXVDKDDQ WHUVHEXW PDND VHOXUXK NRPSRQHQ PDV\DUDNDW KDUXV NRPSDN ´ XMDU <RKDQHV 6XSDUGMLPDQ ZDNLO NHWXD '35' .DEXSDWHQ .HWDSDQJ NHSDGD 3RQWLDQDN 3RVW GLWHPXL GL UXDQJ NHU MDQ\D 5DEX 2NWREHU .HWLND PDV\DUDNDW PHUDVD SHUXVD KDDQ VXGDK WDN ODJL PHPEHULNDQ KDN \DQJ SDQWDV NHSDGD PHUHND PDND PDV\DUDNDW GLVDUDQNDQ GLD PHQJDP
ELO ODQJNDK VHFDUD EHUVDPDDQ 6HODPD LQL GDUL EHEHUDSD NDVXV PHQ\DQJNXW DQWDUD PDV\DUDNDW VHUWD 37 %HQXD ,Q GDK *URXS GLD PHPDQGDQJ WHUMDGLQ\D SHUEHGDDQ VLNDS DQWDUD SHWDQL \DQJ VDWX GHQJDQ SHWDQL VDZLW ODLQQ\D 3HUEHGDDQ LQLODK \DQJ GDODP SHPHFDKDQQ\D PDODK PHQLPEXO NDQ SUR VHUWD NRQWUD GL NDODQJDQ PDV\DUDNDW LWX VHQGLUL ³6LNDSQ\D VHSHUWL DSD VLODKNDQ GLEXDW VDPSDL NDQ SHUQ\DWDDQ VLNDS WHUVHEXW NHSDGD EXSDWL JXEHUQXU VHUWD '35' .DEX SDWHQ .HWDSDQJ GDQ '35' 3URYLQVL .DOEDU .DUHQD GXOX SHUQDK GLXSD\D NDQ ROHK SDQVXV GLUHNRPHQGDVLNDQ XQWXN GLOHODQJ WHUQ\DWD SHUXVDKDDQ WHUVHEXW NDODK GL SXVDW 6HNDUDQJ NDODX PDV\DUDNDW VXGDK PHUDVD %H QXD ,QGDK 37 %HQXD ,QGDK *URXS VXGDK WLGDN PDPSX ODJL %XDWODK VLNDS SHUQ\DWDDQ VHOXUXK SHWDQL GL SH
UXVDKDDQ WHUVHEXW 'DQ EHUGDVDUNDQ SHUQ\DWDDQ VLNDS WHUVHEXW NLWD DNDQ VXDUDNDQ NHPEDOL ´ XQJNDSQ\D 6HEHOXPQ\D <X¿QXV $OL VDODK VDWX SHWDQL NHODSD VDZLW GDUL 'XVXQ 6HPXQFXQJ 'HVD 6XNDKDUMD .H FDPDWDQ 6LQJNXS PHQJXQJNDSNDQ EDKZD KDVLO 7%6 NHEXQ NHODSD VDZLW Q\D VDPSDL VDDW LQL EHOXP GLED\DU 37 $QWDU 0XVWLND 6HJDUD $06 37 $06 PHUXSDNDQ VDODK VDWX DQDN SHUXVDKDDQ 37 %HQXD ,QGDK *URXS 3HUXVDKDDQ LWX GLNDWDNDQ GLD EHOXP PHPED\DU KDVLO 7%6 \DQJ PHQMDGL KDNQ\D OHELK GDUL EXODQ 6XSDUGMLPDQ \DNLQ SHUVRDODQ \DQJ VDPD WDN KDQ\D WHUMDGL SDGD VDODK VDWX DQDN SHUXVDKDDQ WHUVHEXW 1DPXQ DQDN SHUXVDKDDQ ODLQ GL EDZDK QDXQJDQ SHUXVDKDDQ \DQJ EHUJHUDN GL ELGDQJ SHUNHEXQDQ NHODSD VDZLW WHUVHEXW MXJD PHQJDODPL KDO \DQJ VDPD RWH
5$-$ %$-$
%(1*.(/ )86$1
-O $ <DQL ,, 1R 7HOS
+3
%HQJNHO
.(7$3$1* .HWXD 8PXP *DEXQJDQ 3HQJXVDKD 3HUNHEX QDQ ,QGRQHVLD *33, .DEXSDW HQ .HWDSDQJ )DUJXV < 'XQGD PHQ\HVDONDQ SHPHFDWDQ 00 'DPV\LN GDUL 37 *< 3ODQWDWLRQ ,QGRQHVLD 3DVDOQ\D SHPHFDWDQ NHWXD ,, *33, .HWDSDQJ WHUVHEXW WDN EHUGDVDUNDQ SDGD 88 1R 7DKXQ WHQWDQJ NHWHQDJDN HUMDDQ WHWDSL EHUGDVDUNDQ SDGD VXUDW SHUQ\DWDDQ \DQJ GLOD\DQJ NDQ NH SLKDN SHUXVDKDDQ 'DODP PHGLDWRUL SHUNDUD WHUVHEXW *33, .HWDSDQJ GLND WDNDQ )DUJXV PHPLQWD SLKDN 'L QDV 7HQDJD .HUMD 7UDQVPLJUDVL GDQ 6RVLDO .HWDSDQJ XQWXN PHQ MDGL PHGLDWRU SHQ\HOHVDLDQ ³6HEHQDUQ\D SLKDN 00 'DP V\LN WDN LQJLQ PHPSHUVRDONDQ PDVDODK LQL WHWDSL *33, WDN WHULPD GHQJDQ SURVHV SHPHFDWDQ WDQSD PHQGDVDU SDGD 88 QRPRU WDKXQ ´ NDWD )DUJXV NHSDGD 3RQWLDQDN 3RVW EHOXP ODPD LQL 'LGDPSLQJL SDUD SHQJXUXV *33, .HWDSDQJ GLD PHQMHODV NDQ NURQRORJLV SHPHFDWDQ 00 'DPV\LN GDUL 37 *< 3ODQWDWLRQ ,QGRQHVLD 3HQMHODVDQ NHWXD XPXP *33, WHUVHEXW PHQ\H EXWNDQ 37 *< 3ODQWDWLRQV ,QGRQHVLD PHUXSDNDQ NHUMDVDPD SHUXVDKDDQ GHQJDQ LQYHVWRU GDUL 0DOD\VLD .DQWRU 3XVDW 37 *< 3ODQWDWLRQ ,QGRQHVLD DGD GL -DNDUWD 00 'DPV\LN PHUXSD NDQ VDODK VDWX NDU\DZDQ GDUL
$1$0
5$-$ %$-$
-O $GLVXFLSWR .P 1R 3WN +3 7HOS )D[
', .(7$3$1*
0D8 SD6DQ* 7ZR ,Q 2QH Â&#x2021; ,./$1
7ZR ,Q 2QH 0(/$<$1, 3(0%8$7$1 Â&#x2021; 7DQJJD SDJDU WUDOLV EDONRQ FDQRS\ GOO Â&#x2021; 'DUL EHVL WHPSD VWDLQOHVV VWHOO Â&#x2021; )ROGLQJ JDWH SLQWX PRGHO ND\X Â&#x2021; .RQVWUXNVL EDMD
.:$/,7$6 7(5%$,. 0878 7(5-$0,1
Â&#x2021; )ROGLQJ *DWH ³6WDQGDU´ Â&#x2021; &DQRS\ 3RO\FDU %RQHW $FU\OLF Â&#x2021; 3DJDU 7DQJJD 6WDLQOHVV GJQ /DV $UJRQ Â&#x2021; .RQVWUXNVL %DMD Â&#x2021; 3DJDU WDQJJD EHVL WHPSD Â&#x2021; 7DQJNL &32 V G WRQ Â&#x2021; 5ROOLQJ 'RRU Â&#x2021; &&79 .DPHUD 3HQJDZDV
Â&#x2021; 0HVLQ 3DJDU 2WRPDWLV -$1*$1 6$/$+ 3,/,+ 3$67,.$1 $1'$ 0(1'$3$7.$1 <$1* 7(5%$,.
Â&#x2021; .20%,6
Â&#x2021; /$1**$1$1.25$1 +XEXQJL %DSDN 6$0,81 %LUR 3RQWLDQDN 3RVW .HWDSDQJ 7HOS
NDQWRU SXVDW GL -DNDUWD ³<DQJ NLWD VHVDONDQ DGDODK SHPHFDWDQ WHUVHEXW EHUGDVDUNDQ SDGD VXUDW SHUQ\DWDDQ \DQJ PHODSRUNDQ EDKZD 'DPV\LN \DQJ PHODSRU NDQ 0U 0V NH SROLVL NDLWDQ L]LQ NHUMD \DQJ WLGDN VHVXDL ´ MHODV )DUJXV .DUHQD LWX *33, PHQLODL SH PHFDWDQ DNLEDW VXUDW SHUQ\DWDDQ EHEHUDSD ZDUJD GDQ RNQXP 71, DNWLI VHKLQJJD PHUXJLNDQ 00 'DPV\LN 3DGDKDO WHUNDLW SURVHV GLDPDQNDQQ\D WHQDJD NHUMD DV LQJ GL PDQD GDODP GRNXPHQ NHUMD WHUFDQWXP EHNHUMD SDGD 37 /DGDQJ 6DZLW 0DV /60 GDQ \DQJ EHUVDQJNXWDQ EHNHUMD SDGD 37 *< 3ODQWDWLRQ ,QGR QHVLD PHUXSDNDQ NHZHQDQJDQ LQVWDQVL NHSROLVLDQ $WXUDQ KXNXP WHUNDLW NHLPL JUDVLDQ GDQ NHZHQDQJDQ PHQJ JHUDNNDQ DQJJRWD NHSROLVLDQ DGDODK LQWHUQDO GL LQVWLWXVL NHSROLVLDQ LWX VHQGLUL 9HUVL )DU JXV EDKZD GDUL SHQMHODVDQ 00 'DPV\LN MXVWUX GLULQ\D \DQJ PHQMDPLQ 0U 0V GL NHSROLVLDQ XQWXN NHOXDU GDUL WDKDQDQ )DUJXV WDN PHQJLQJLQNDQ NDVXV VHUXSD WHUXODQJ GLNHPXGLDQ KDUL .DUHQD DWXUDQ NHWHQDJDNHUMDDQ VX GDK DGD PDND KHQGDNQ\D PHQMDGL VHEXDK SDWRNDQ EDJL SLKDN SHUXVD KDDQ GDODP PHQJDPELO NHELMDNDQ 7DKDSDQ GDQ SURVHV 88 QRPRU WDKXQ WHUVHEXW GDSDW PHQMDGL DFXDQ ³-DQJDQ VDPSDL LQYHVWDVL \DQJ GLODNXNDQ SHPRGDO DVLQJ PHQMDGLNDQ NDU\DZDQ NDU\DZDQ GLSHFDW WDQSD SURVHV VHVXDL 88 QRPRU WDKXQ ´ SDSDUQ\D QGL
Aneka
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
Gubernur dan Wagub akan Bersepeda Fun Bike Sambungan dari halaman 21 emisi gas rumah kaca kepada bumi. “Di hari Sumpah Pemuda kami termotivasi untuk melaksanakan kegiatan ini. Meskipun sebagai pelaksana adalah pemuda, tapi kegiatan ini tak khusus untuk pemuda, tapi juga mengakomodir segala kalangan,” katanya. Ketua panitia pelaksana, Dedy W Kurniawan SE menambahkan kegiatan yang akan digelar Minggu (2/11) mendatang di Depan Makorem Pontianak tersebut direncanakan akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. “Rencananya Pak Cornelis dan Pak Christiandy Sanjaya akan
membuka sekaligus bersepeda fun bike,” katanya. Kegiatan ini, menurut Dedy, akan dimulai sejak pukul 06.0012.00 WIB. Dengan rute, start di Depan Makorem-Jalan Pak Kasih-Jalan Hasanudin-Jalan H Rais A Rahman-Jalan KH Wahid Hasyim-Jalan Ahmad Yani-Jalan Veteran-Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro (chek point/tukar pint) dan Jalan Tanjung Pura. Finish di depan Makorem. “Khusus kegiatan ini, peserta tidak dipungut bayaran. Kepada masyarakat manapun yang ambil bagian, panitia juga menyiapkan kaos termasuk hadiah berupa door prize bagi yang beruntung,” katanya.
Selain fun bike, juga diusung perlombaan balap sepeda. Ada beberapa kelas kriterium yang disertakan. Yakni, road race criterium senior 25 km, 18 tahun keatas. Road race criterium junior & women 20 dan 10 km, kategori usia 17 tahun. Untuk wanita umur bebas. Tidak kalah menariknya ialah kelas MTB criterium open 10 km dan MTB criterium master 8 km. Khusus kedua kelas ini kategori pesertanya usia bebas dan 45 tahun keatas. “Khusus peserta fun bike dan kriterium ini juga terbuka untuk umum baik kepada seluruh klub, instansi, ABRI, Polri, mahasiswa, swasta, sekolah dengan organisasi dan masyarkat
umum dipersilahkan mengikuti lomba,” kata dia. Sementara Maruki Matsum SE, Kabid Binpres Pengda ISSI Kalbar menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan ini tak hanya mengakomodir insan balap sepeda, tapi masyarakat Kota Pontianak. Menurutnya selama ini, hanya dua instansi dan organisasi yang rutin menggelar kejuaraan balap sepeda, yakni Bank Kalbar dan PBS Beruang Hitam. “Saya harapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin dari Taruna Merah Putih untuk menyemarakan geliat cabor balap sepeda,” tandasnya. (*)
Pertamina Tawarkan Gas Ramah Lingkungan Sambungan dari halaman 21 ini baru dikenalkan di Pontianak. Menurutnya, produksi awalnya tahun 2004 atau baru empat tahun berjalan. “Memang kami lebih memfokuskan pengenalan gas ini di Jawa dan Sumatera. Hal ini karena kemudahan transportasi,”
tuturnya. Nugroho mengatakan di Pontianak sekarang lebih mudah karena sudah ada perusahaan yang bisa mengangkut gas tersebut. Gas ini, kata Nugroho, diproduksi di Plaju sehingga cukup jauh untuk dibawa. “Kemasan gas untuk alat pendingin sama seperti penjualan gas
kebutuhan produksi maupun rumah tangga. Pangsa pasar produk ini yaitu perkantoran, hotel, industri dan rumah tangga,” katanya. Sekjen Aprral Komara Achmad Hidayat tujuan penggunaan hydrocarbon refrigerant secara teknis efek pendinginan lebih baik, konsumsi listrik kecil, kerja
kompresor ringan dan umur pemakaian alat lebih lama. Dikatakannya, secara ekonomis biaya listrik murah, perawatan ringan, biaya penggantian kecil dan menguntungkan perusahaan. “Konsumen bisa mencobanya kalau tidak percaya. Buktikan produk dalam negeri ini lebih menguntungkan,” tuturnya. (riq)
tersangka tidak ada di tempat. “Selain itu juga banyak syarat lainnya belum terpenuhi,” katanya. STAGNAN Kasus dugaan korupsi DAK Diknas sebesar 13, 5 milyar yang ditangani oleh Kejari Pontianak, belum menunjukkan titik terang. Tiga tersangka, Asm, Ayb dan Rsm masih berkeliaran. Kajari mengklaim, kalau penyidikannya sudah 70 persen rampung. “Artinya kami hanya menunggu audit BPKP saja. Katanya akan segera diberikan, tapi sampai sekarang ini belum kami terima,” katanya. “Jika audit sudah keluar, tersangka kita tahan dan kasusnya akan segera naik ke pengadilan,” tambahnya menegaskan. Ia menjelaskan, paling lama, kasus ini sudah naik ke pengadilan pada bulan November mendatang. “Sudah 60 saksi, termasuk 54 kepala sekolah
diperiksa. Saya tetap komitmen menegakkan hukum,” ungkap Esly. Untuk kasus korupsi di salah satu Fakultas Universitas Tanjungpura Pontianak, kata Esly, segera naik ke pengadilan. Ia mengatakan, penyidikannya sudah 90 persen rampung. “Saya tidak ingin bilang kapan akan saya tahan tersangka HH. Kemarin saat mau ditahan, keluar surat sakit, dan kita tidak bisa melakukan penahanan,” katanya seraya menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter untuk tersangka HH. “Sebelum saya pensiun, saya tidak pakai target-target berapa perkara yang akan saya selesaikan, seperti yang sudah ditetapkan kejagung. Tapi seberapa banyal perbuatan melawan hukum yang ada, saya tidak akan pernah biarkan, dan tetap akan proses,” pungkas Esly. (ody)
Kejari Pontianak Kasasi Sambungan dari halaman 21 tuntutan yang diajukan oleh Jaksa, banyak yang divonis ringan oleh hakim. “Tidak ada hukuman badan (penjara) bagi para terdakwa dan denda yang harus dibayar juga jauh dari yang dituntut,” katanya geram. Ia merincikan, perkara yang sudah tahap II diterima Kejari Pontianak tanggal 12 Juni atas nama terdakwa Rahmad Djafari, sudah diberikan tuntutan 100 juta subsider enam bulan kurungan. Diputuskan pada tanggal 21 Juli 2008. Kemudian, tangkapan TNI AL pada April 2008 dengan terdakwa Mr Wong dari RRC sudah dilimpahkan ke pengadilan pada 28 Agustus 2008. “Saat itu kita tuntut pidana 5 tahun penjara, denda 1,5 milyar dan subsider 6 bulan. Namun, putusannya hanya denda Rp700 juta
saja. Kami kasasi,” katanya. Ia melanjutkan, terdakwa, Mr Pok Loi dan Mr Lee, Cheng Chi Kiang dan Chen Yen Neng dan Lou Cum dengan tuntutan yang sama, juga divonis sama ringannya. Untuk nahkoda dari Vietnam, Vang So, Ngu Yen, Gou Vanm dan Van Sou, sudah diterima berkasnya tahap II pada 14 Agustus dan dilimpahkan ke pengadilan lima hari berikutnya. “Tuntutan kita pada 8 September 2008, yakni pidana 5 tahun, denda 1,5 milyar, hanya dikenakan denda Rp300 juta saja, juga tanpa kurungan badan,”katanya seraya menambahkan, kasus ini merupakan penyerahan dari TNI AL dan Pol Air Kalbar. Sementara itu, Kapal Thailand yang ditangkap Dinas Kelautan dan Perikanan masih dilakukan penyidikan. Kendalanya, kata Esly, dikarenakan
Waliudin menegaskan bahwa pelaksanaan pengadaan CPNS se-Kalbar sesuai dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 30 tahun 2007 tentang pelaksanaan CPNS, akan dilakukan dalam waktu yang bersamaan. ”Makin cepat surat persetujuan itu disetujui makin cepat pula kita menyelenggarakan rekrutmen CPNS-nya. Yang pasti akan dilakukan tahun ini. Bisa bulan depan, bisa juga Desember,” ujarnya. Untuk pelamar umum sendiri dibagi menjadi tiga kategori
yakni formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Formasi guru memiliki porsi jumlah terbesar dibanding lainnya yakni 3.207 orang. Dua kabupaten baru hasil pemekaran, masing-masing Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara membutuhkan formasi guru terbesar dibanding kab/kota lainnya masing-masing sebesar 289 dan 288. Sementara untuk tenaga kesehatan total keseluruhan yang rencananya akan diterima yakni 974 orang dan 835 formasi untuk tenaga teknis se-Kalbar.
Sementara untuk tenaga honorer se-Kalbar yang diangkat tahun ini mendapat formasi 568 orang. Sedangkan Sekretaris Desa se-Kalbar yang tahun ini diangkat berjumlah 301 orang. Total jumlah keseluruhan formasi CPNS Daerah Tahun 2008 untuk 14 kabupaten/kota dan 1 Provinsi Kalbar sebanyak 5.885 orang. Menurut Waliudin, khusus untuk sekdes prosesnya sudah dilakukan di masing-masing kabupaten dan telah mengusulkannya melalui Biro Kepegawaian Departemen Dalam
Negeri. Sedangkan untuk pelamar umum, Waliudin mengatakan bahwa perekrutannya berdasarkan jumlah formasi yang diberikan Menpan. Selanjutnya Gubernur atau Bupati/Walikota akan merincinya sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. ”Rincian tersebut yang sedang kita tunggu persetujuannya dari Menpan,” katanya seraya menambahkan bahwa formasi CPNS untuk pelamar umum tersebut tidak ada yang dibuka untuk tamatan SMA, paling rendah bependidikan hingga D-3. (zan)
Latihan bersama itu akan dihadiri oleh Kapolri Jendral Bambang Hendarso dan Pejabat Setingkat Kapolri dari Kepolisian Malaysia, Dato’ Mohmad Bin Saleh. Latihan itu, menggunakan pesawat helikopter NBO 105 Bolco tahun 1985, yang didatangkan dari Markas
Besar Kepolisisan Republik Indonesia sejak Sabtu (18/10). “Kita akan terus latihan sampai H-1, termasuk latihan penggeledahan, penyergapan dan penangkapan target operasi. Nanti juga akan ada latihan menjinakkan bahan peledak,” tegasnya. (ody)
Terjun dari Heli Ketinggian 30 M Sambungan dari halaman 21 di Helipad Mapolda Kalbar. “Hari ini kita latihan Rafling untuk mempersiapkan diri menghadapi latihan Aman Malindo bersama Mabes Polri dan PDRM. Kita benar-benar mempersiapkan segala sesua-
tunya,” kata Reja. Pada sesi latihan yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB itu, menjadi pusat perhatian para pengguna jalan. Banyak dari mereka yang berhenti dari kendaraannya, menyaksikan aksi itu. Beberapa pejabat Polda Kalbar, juga turut memantau jalannya latihan.
4 TKI Kabur, 4 Hari Jalan Kaki Tak Makan Sambungan dari halaman 21 dua minggu tidak mendapat kejelasan. Mereka memutuskan untuk lari, walaupun tak tahu harus kemana. “Yang kami tuju hanya satu, yaitu pelabuhan Pontianak. Hanya itu yang kami ingat,” kata M Nur. Selain fisik yang lemah karena sudah berjalan berhari-hari, tanpa tidur, tanpa makan. Ingatan mereka juga blenk. Kota tempat mereka ditelantarkan di Malaysia sama sekali tidak ada yang ingat. Apalagi ketika ditanyai rute perjalanan mereka hingga tiba di Pontianak. Keempat orang ini hanya tahu
berjalan di hutan, menyusuri sungai dan menumpang motor air hingga sampai di pelabuhan Pontianak. “Kami tidak ingat lagi. Pokoknya kami berjalan terus,” ungkap M Nur. Dia mengatakan, dirinya merasa bersalah dengan kedua orang tuanya. Semula niatnya berangkat ke Malaysia tidak disetujui orang tua. Tapi, ia memaksa untuk tetap pergi. Anak pertama dari dua bersaudara ini, juga bersyukur, adiknya yang ingin berangkat bersamanya tidak jadi ikut, karena mematuhi perintah orangtuanya. “Hanya itu yang
Untuk sistem pengamanan, di seluruh TPS sudah ada petugas dari Yanmas dan kepolisian. Kuswandi menambahkan di kecamatan Pontianak Timur tidak terdapat TPS khusus. Biasanya TPS khusus ini berada di rumah sakit. ”Kami tidak menyediakan TPS di rumah sakit Yarsi karena pasiennya tidak banyak,” kata Kuswandi.
Anggota KPU Kota Pontianak, Sujadi menambahkan pasien Yarsi yang memiliki undangan dan kartu pemilih, bisa memberikan suaranya di TPS sekitar rumah sakit. ”TPS khusus hanya ada di RSUD Sudarso, RS Antonius, dan Rutan Kelas IIA Pontianak,” ujar Sujadi di ruang kerjanya Rabu (22/10) siang. KPU menyediakan 600 surat suara untuk masing-masing
*Tak Tertib Administrasi PEMANGKAT—Kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil kab Sambas dianggap tidak tertib administrasi. Hal tersebut diungkapkan salah satu tokoh masyarakat, Slamet RG ditemui seusai melayat ke rumah mantan penjuang Pemangkat, Syafiudin. “Bayangkan saja satu rumah terdiri empat jiwa tetapi memiliki delapan KTP yang masing-masing orang memiliki dua atau dengan kata lain KTP ganda,” ungkapnya. Dengan KTP ganda ini berarti satu keluarga memilik kartu keluarga ganda pula. Kebetulan, kata dia, KTP yang tercetak sampai dua ini dimiliki keluarganya. “Saya, anak saya dan kedua cucu saya memiliki KTP dan KK ganda,” ujar Slamet yang juga ketua RT 01/RW 01 Dusun Cemara, Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat. Awalnya, kata dia, tidak menyangka mendapatkan dua
KTP dalam waktu berdekatan. Dia mengatakan sejak perubahan sistem pengurusan KTP, masyarakat mengalami kesulitan. Baik dari segi keuangan maupun masalah tenggang waktu pembuatan KTP. Kesalahan seperti KTP dan KK ganda ini sebenarnya tidak terjadi. “Apabila pemda Sambas dalam hal ini kantor capil sangat berhati-hati mendata dan mengolah proses pembuatan kedua kartu tersebut,” ungkapnya. Memang diakui, papar dia, tahun ini merupakan penerapan perubahan sistem pembuiatan KTP, yang dipusatkan di kantor capil. Bahkan memakai sistem komputerisasi. “Namun setidaknya pemda telah siap dengan sistem perubahan tersebut dengan membuat sarana dan prasarana ,” katanya. Namun seharusnya perubahan sistem tersebut, kata dia, diimbangi dengan infrastuktur, saran dan prasaran lengkap. Dengan kata lain, pemerintah telah menyiapkan sumber daya manusia, dengan sarana yang memadai.
“Saya lihat banyak tenaga kurang professional yang dipekerjakan mengurusi soal KTP, kebanyakan tenaga honorer,” katanya. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan individu. Bahkan, jelas dia, pernah kehilangan data keluarganya diakibatkan tidak tertib adiministratif. “Kesalahan ini harus menjadi bahan pelajaran bagi pemda, masyarakat menginginkan pelayanan tepat, cepat dan tidak menyulitkan,” ungkapnya. Untuk itu, dia menyarankan agar pemda menyerahkan kembali urusan pembuatan KTP dan KK ke masing-masing kecamatan. Hal ini untuk memudahkan akses pelayanan pembuatan KTP dan KK. Kesalahan KTP dan KK ini bukan tidak memiliki resiko. “Saya khawatir hal ini menjadi sebuah penyelewengan bagi oknum tertentu misalkan kecurangan dalam pemilu,” katanya. Semoga, apa yang tejadi pada kelurganya, papar dia, tidak terjadi didaerah lain. Mengingat Negara ini tengah mempersiapkan pemilu 2009. (har)
Raker Diundur, Marah Sambungan dari halaman 28 Kapolda Kalbar berisi dugaan penyimpangan dan manipulasi pupuk bersubsidi yang dilakukan CV UPI. Menurutnya, legislatif yang mempunyai fungsi pengawasan ingin mengetahui tahapan proses hukum kasus tersebut. “Rencana rapat lintas komisi, melibatkan Komisi B dan A. Undangan yang sudah ditandatangan dicoret bahkan ditulis batal. Seharusnya Raker tetap jalan,” ujarnya dengan nada tegas. Ketua Komisi B Moses Alep tidak mengetahui pembatalan
undangan Raker bersama Kapolda Kalbar. Ia menyatakan belum mendapat informasi dari pimpinan DPRD. “Saya baru datang ke kantor. Nanti saya akan menghubungi Ketua DPRD Kalbar mengenai perubahan jadwal,” ungkapnya. Sekretaris Komisi B Luthfi A Hadi mengatakan pengunduran jadwal Raker karena pimpinan DPRD keluar daerah. Menurutnya, Zulfadhli ingin hadir secara langsung sebagai tuan rumah. “Informasi terakhir yang kami dapat, Kapolda dan Kajati Kalbar akan hadir pada Raker tersebut. Raker bukan tidak jadi
tetapi hanya diundurkan waktunya hingga pekan depan,” jelasnya. Ia menyebutkan selain membicarakan kasus pupuk, Komisi B akan menanyakan persoalan penanganan ilegal logging. Menurutnya, data terakhir sebanyak 50 kasus terdiri dari kayu temuan dan tangkapan belum jelas proses hukumnya. “Mungkin kemarahan salah satu rekan karena pembatalan undangan tanpa pemberitahuan kepada seluruh anggota Komisi B. Sedangkan, rencana Raker sudah kami bahas pada minggu sebelumnya,” ujar Luthfi. (riq)
menguatkan saya. Saya terus teingat rumah dan orangtua,” katanya. Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Perwakilan Kalimantan Barat Hairiah, mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan dari volentir, bahwa ada TKI yang terlantar di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Setelah bertemu, Hairiah langsung membawa mereka ke Poltabes dan Dinas Sosial untuk berkoordinasi memulangkan mereka ke daerah asal. Dikatakannya, posisi keempat TKI ini memang rentan terhadap penipuan, berkedok kerja ke luar negeri. Selain
rumah sakit. Nantinya petugas rumah sakit juga berkeliling mendatangi pasien yang tidak bisa beranjak dari tempat tidur. Jumlah surat suara untuk Rutan, masih menunggu data dari petugas di sana. Sedangkan warga kota Pontianak yang berada dalam Lapas Kelas IIA Pontianak tidak terdaftar sebagai pemilih. Karena menjadi urusan pemerintah kabupaten Kubu Raya.
Sambungan dari halaman 28 terpaksa harus mengambil tindakan tegas berupa penertiban paksa. Alasannya, hingga masa tenang yang dimulai Rabu dini hari pukul 00.01 Wib, belum ada pasangan Cakada yang ikut menertibkan sendiri. “Pasangan Cakada bersama timnya tidak menurunkan sendiri balihonya beralasan kondisi beberapa hari ini hujan lebat. Sehingga mereka sulit bergerak. Tetapi karena sudah masuk masa tenang dari tanggal 22-24 Oktober, kita yang terpaksa bertindak,” ucap dia. Rute rajia yang digelar memang berada di Kecamatan Sungai Raya. Sebab, kawasan inilah baik sepanjang jalan protocol strategis berdiri banyak baliho dengan atribut kampanyenya. Dimulai dari perbatasan Rasau Jaya mereka masuk ke kawasan Supadio dan menyebar ke tempat lainnya. Selain itu tim juga mengunjungi gang kecil yang didiami pemilik suara dominan. “Kita juga masuk
bahkan sampai ke Jembatan Kapuas II segala. Di pinggir jalan inilah baliho cakada ditertib paksa,” ujarnya. Penertiban di masa tenang merupakan kewajiban Panwas pilkada menjaga independensi pelaksanaan pesta demokrasi perdana di KKR ini. Panwas harus berani mengambil tindakan kalau ada cakada yang keluar dari koridor aturan. Masa tenang selama dua hari tidak boleh ada yang berbau kampanye ataupun suara sumbang mempengaruhi ketetapan hati pemilih. Guna mengawasi kegiatan masa tenang Panwas meminta masyarakat ikut berbuat. Artinya kalau ditemukan salah satu pasangan cakada mengelar gebrakan silahkan lapor kepada panwas. Tak hanya warga, Panwas juga berharap perhatian kawan-kawan kalangan pers, LSM Pemantau dan lain sebagainya melakukan pengawasan. “Kalau perlu dipublikasikan secara luas. Tujuannya adalah memberi efek
jera kepada pasangan cakada yang tidak bermain santun,” kata Heru. Ia juga meminta panwas di tingkat Kecamatan bersama tenaga lapangannya ikut bergerak melakukan pengawasan. Seandainya masih ditemukan dan bertebaran atribut kampanye, baliho dan alat peraga pasangan cakada semuanya wajib ditertibkan. Tidak ada alasan ditunda ataupun tidak dilakukan. “Dan kami optimis kinerja panwas Kecamatan akan lebih tegas lagi,” ujarnya. Selain itu, Heru juga berharap masa tenang dua hari ini biarkan masyarakat berpikiran jernih memberikan pilihannya. Jangan ada lagi gebrakan pasangan cakada mempengaruhi suara pemilih dengan model rayuan seperti serangan fajar. “Kita mintalah seluruh pasangan cakada bisa berlaku sportif dan santun. Marilah jadikan pilkada perdana ini sukses menuju demokrasi kearah yang lebih baik,” kata dia.(den)
Berharap Kanalisasi Diterapkan Malam Hari status pengangguran, tekanan ekonomi dan kurangnya pengetahuan juga mempermudah calo-calo tenaga kerja melakukan aksinya. “Hal tersebut manusiawi. Mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak adalah alasan utamanya,” ujar Hairiah. Pihaknya, dengan Dinas Sosial dan Poltabes akan bekerjasama untuk memulangkan keempat orang ini ke kampung halamannya. “Rencananya sore ini (kemarin) mereka langsung dipulangkan, dengan tujuan Tanjung Periok Jakarta,” terangnya.(hen)
Tiga TPS Khusus Pilwako Sambungan dari halaman 21
Dinas Capil Keluarkan KTP Ganda
Panwas Tertib Ratusan Atribut Cakada
Ayo! Rebut Kursi 5.051 Calon PNS Sambungan dari halaman 21
27
”Logistik sudah disampaikan ke 872 TPS di Kota Pontianak,” kata Sujadi sambil memastikan logistik cukup untuk pilwako kali ini. Penyaluran logistik dilakukan dengan aman dan sudah terpacking. Tetapi untuk kelurahan tertentu seperti Sungai Bangkong memakan waktu lebih lama. Karena di wilayah tersebut terdapat 70 TPS.(uni)
Sambungan dari halaman 28 Lajur kanalisasi yang ada sekarang terlalu sempit. Padahal, kendaraan roda dua jauh lebih banyak dibandingkan dengan kendaraan roda empat. “Lebih baik lajurnya diperlebar. Lajur yang dikhususkan untuk mobil masih luas,” ujarnya. Untuk lebih menyadarkan masyarakat, ia menyarankan, polisi dapat menerapkan kanalisasi pada malam hari. Karena, dilihatnya, malam hari peng-
guna jalan tidak lagi menggunakan lajur kiri, lantaran tidak ada pembatas jalan. Itu yang menunjukkan masyarakat tertib berlalulintas hanya pada saat ada aparat yang mengawasi. “Jangan hanya siang menerapkannya. Lebih baik malam juga tetap dipasang pembatasnya,” kata dia. Lelaki yang mengaku tidak suka politik ini, setiap hari selalu membaca Koran Pontianak Post. Bekerja sebagai security
disalah satu perusahaan selular, membuatnya memiliki waktu luang membaca koran ketika bekerja. Jika membaca Pontianak Post, halaman yang menjadi favorit bacaannya adalah rubrik X-presi. Selain bahasanya yang gaul dan mudah dimengerti, Daniel juga menyukai topik-topik yang menjadi ulasan rubrik X-presi. “Setiap hari saya tidak pernah melewatkan membaca halaman X-presi,” ungkapnya.(hen)
Calon Kepala Daerah Kalah Bisa Depresi Sambungan dari halaman 28 Seperti yang terjadi pada salah satu mantan calon kepala daerah di Jawa, harus dirawat di rumah sakit jiwa karena tidak siap menghadapi kekalahan. Terlebih lagi modal yang dikeluarkannya selama masa kampanye cukup banyak. Bahkan harus terlilit hutang hingga miliaran rupiah. “Apalagi pengorbanannya besar. Stres sudah pasti, kalau gila tergantung dari calon itu sendiri mengelola stresnya,” kata Romi. Menurut Romi, setiap ma-
nusia memiliki mekanisme pertahanan diri, yaitu caranya melogiskan ketidakberhasilan. Biasanya mereka yang memiliki kepribadian terbuka lebih mudah mengendalikan dirinya, dibandingkan kepribadian tertutup. “Semuanya kan menyadari setiap usaha harus ada pengorbanan. Tetapi kan ada yang berhasil dan ada yang tidak,” ujar Romi. Untuk menghindari stres menghadapi pelaksanaan pencoblosan 25 Oktober mendatang, Romi mengimbau seluruh pasangan calon kepala daerah melakukan relaksasi.
Para calon bisa berkumpul bersama keluarga. Setiap individu yang stres pasti membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat. Jika sudah mengetahui hasilnya, dan tidak seperti diharapkan, setiap calon harus terus mengendalikan diri. “Faktor keluarga juga menentukan apakah calon stres. Jika stres berkelanjutan bisa, jika diperlukan bisa menghubungi psikolog yang dipercaya. Tetapi semuanya tetap tergantung dari individu masing-masing,” kata Romi. (uni)
METROPOLIS
28
Pontianak Post - Kamis 23 Oktober 2008
Check Point 2 (Taman Budaya)
Check Point 1 (Depan Polda)
Berharap Kanalisasi Diterapkan Malam Hari PONTIANAK – Kalau sudah rezeki ada saja jalannya. Kendati tidak berlangganan Pontianak Post secara pribadi, Daniel Bintoro memanfaatkan koran langganan kantornya untuk menjadi peserta undian kanalisasi beruntung. Tak pelak, usaha tersebut membuahkan hasil. Sama sekali tak disangka, dirinya dinyatakan sebagai pemenang kanalisasi beruntung. Daniel berhak mendapat hadiah
harian persembahan Pontianak Post, Polda Kalbar, Yamaha, PT Indolakto dan Indosat. Selain mendapatkan door prize, ia juga dimintai mengomentari program kanalisasi dari Direktorat Lalulintas Polda Kalbar. Dikatakannya, pemisahan antara motor dan mobil dalam berkendara sudah menjadi keharusan. Sebenarnya tidak perlu ada pembatas jika pengguna jalan sama-sama tahu di mana seharusnya
posisi berkendara yang baik. Namun, dirinya menyambut baik program ini. Selain aman, ia juga merasa nyaman saat berkendara di lajur kanalisasi. “Lebih teratur lah dibanding dulu,” ungkapnya. Daniel berharap, aparat juga memperhatikan, lebar kanalisasi yang sekarang digunakan. Dirasakannya, lebar lajur untuk motor dibandingkan mobil tidak proporsional. ◆ Ke Halaman 27 kolom 5
Daniel Bintoro
Calon Kepala Daerah Kalah Bisa Depresi
SOSOK Raker Diundur, Marah PONTIANAK ––Pengunduran jadwal rapat kerja dengan kepala kepolisian daerah oleh pimpinan membuat anggota Komisi B DPRD Kalimantan Barat marah. Anggota yang berang dengan sikap pimpinan DPRD Kalbar yaitu Asmaniar dari Fraksi Partai Amanat Nasional. “Undangan Raker seharusnya Kamis (23/ 10) di ruang Gedung Serba Guna. Ini merupakan hasil rapat Komisi B Asmaniar dalam menentukan jadwal,” katanya kemarin di Pontianak. Asmaniar mengatakan pembicaraan Raker dengan ◆ Ke Halaman 27 kolom 5
PONTIANAK—Seluruh calon kepala daerah harus mempersiapkan mental menghadapi hasil pemilihan pada 25 Oktober. Dikarenakan peluang terjadinya stres diatas 30 persen. Jika terus dibiarkan, dimungkinkan terjadinya depresi dan gangguan jiwa. MUDJADI/PONTIANAKPOST DITERTIBKAN: Memasuki hari tenang, Panwaslu Kota Pontianak kemarin menertibkan atribut kandidat calon walikota “Masa tenang ini bisa digunakan mempersiapkan dan wakil. Dari ukuran stiker hingga baliho ditertibkan. mental,” ujar Wakil Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kalimantan Barat, Romi Arif Rianto, SPsi, psikolog di Pontianak Selasa (22/ 10) sore. Pemilihan kepala daerah menjadi sumber potensi SUNGAI RAYA ——Masa tenang Rabu (22/11). Seluruh wilayah dimulai wilayah KKR sejak pukul 02.00 hingga munculnya stres. Terutama bagi mereka yang memiliki harapan sangat besar. Jika keyakinan diri besar, peluang kampanye tetap ternoda. Ratusan baliho, dari pabrik nenas di Rasau Jaya hingga malam hari. Ketua Panwas Kubu Raya, K Heru S terjadinya stres juga besar. Mereka harus mewaspadai atribut kampanye dengan alat peraga masuk ke rute kawasan Sungai Raya pasangan cakada (Calon Kepala Daerah) Dalam diobok-obok tim Panwas, Satpol kepada Pontianak Post mengatakan jika situasi yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. ditertibkan paksa tim oleh gabungan, PP, Kepolisian dan Unsur TNI dari ◆ Ke Halaman 27 kolom 5 ◆ Ke Halaman 27 kolom 5
Panwas Tertibkan Ratusan Atribut Cakada