Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010 M / 9 Shafar 1431 H

BASKETBALL

Eceran Rp. 2.500

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Pembobol ATM Lari ke Kalimantan Nasabah Pontianak Jebol Rp10 Juta Adrianto/Indopos

BANGUN MANUSIA &RPPLVLRQHU '%/ $]UXO $QDQGD NDQDQ PHQGDPSLQJL ,U &LSXWUD \DQJ KDGLU GL SHPEXNDDQ +RQGD '%/ %DQWHQ 6HULHV GL *25 'LP\DWL 7DQJHUDQJ 6DEWX

JAKARTA--Tim khusus gabungan Mabes Polri terus memburu para pelaku pembobol dana nasabah perbankan di sejumlah kota. Hingga tadi malam, sudah 13 orang tersangka yang diamankan.

Dari pengakuan beberapa tersangka, otak sindikat itu kabur ke sebuah kota di Pulau Kalimantan. “Karena sedang diburu, maka identitasnya belum bisa saya sampaikan,� kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta kemarin (23/01). “Kami terus memantau perkembangan pengusutan kasus yang mer-

ugikan nasabah perbankan hingga miliaran rupiah itu,� imbuhnya. Tim khusus yang dipimpin Direktur II/ Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigjan Radja Erizman sekarang berada di beberapa kota yang menjadi lokasi operasi sindikat. Diantaranya, Pekanbaru, Kuta, Denpasar, Pontianak dan Medan. “Mereka dibantu oleh tim dari Polda setempat,� kata Edward.

Mabes Polri tak ingin kasus ini berlarutlarut terlalu lama. Sebab, efeknya bisa langsung pada kepercayaan nasabah pada perbankan. Ujungnya adalah kepercayaan investor dan iklim bisnis. “Kami mengimbau nasabah lain tak perlu panik. Lakukan transaksi secara normal, namun tetap waspada dan cermat memilih lokasi ‹ Ke Halaman 11 kolom 1

DBL Basket Entrepreneur TANGERANG--Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010, kemarin (23/1) menghebohkan kota Tangerang. Lebih dari 2.000 penonton bergantian memadat GOR Dimyati, menyaksikan empat laga perdana di Provinsi Banten tersebut. Meski kualitas dan kapasitas gedung paspasan, namun itu tidak menghalangi semangat peserta dan penonton untuk memeriahkan kompetisi yang diikuti total 32 tim tersebut. Tidak sedikit penonton yang datang secara “total.� Membawa perangkat bunyi-bunyian dari berbagai bahan, atau berdandan ala hantu-hantu dari berbagai penjuru dunia. Kemarin, tim putra SMAN 7 Tangerang tampil perdana, menghadapi SMA Al Azhar Bumi Serpong ‹ Ke Halaman 11 kolom 5

GROW WITH CHARACTER

Kami Memang Beda! ADA yang masih ingat slogan ini? Kalau Anda sekarang sudah berusia kepala empat, barangkali masih ingat kami memang beda ini. Ini benar-benar ide asli Putera Sampoerna yang cemerlang! Itulah strategi Sampoerna yang waktu itu baru berada di peringkat empat di bawah Gudang Garam, Djarum, dan Bentoel. Dengan menggunakan statement seperti itu, Sampoerna ingin mengatakan bahwa produk-produk yang Hermawan Kartajaya dibuat (Sampoerna) adalah “rokok tembakauâ€?. Sementara itu, yang lain “rokok sausâ€?! Pada suatu hari Pak Putera memanggil saya untuk brainstorm tentang hal ini. Keputusan diskusi adalah membuat ribuan kartu pos yang menggambarkan sebuah pohon penuh cabang. Berbagai cabang itu lantas diberi nama masing-masing. Ada yang dinamai rokok putih, cerutu, kelinting, dan rokok kretek. Yang rokok putih bercabang dua lagi, yaitu ďŹ lter dan nonďŹ lter. Sedangkan yang rokok kretek bercabang menjadi rokok “tembakauâ€? dan rokok “sausâ€?.

6LQJNDZDQJ -DGH RI (TXDWRU

Cap Go Meh Hebohkan Jakarta

Zulkarnen Fauzi/Pontianak Post

MENARIK PERHATIAN: Wayang Gantung asal Singkawang mendapat perhatian pengunjung saat ditampilkan di Galeri Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, kemarin (23/1). (Bawah) Jay Subyakto menerima VHUWLÂżNDW DWDV SDUWLVLSDVL IRWR &DS *R 0HK \DQJ GLDEDGLNDQQ\D VDDW berada di Singkawang.

3DQLWLD )HVWLYDO &DS *R 0HK .RWD Singkawang, mengandeng sejumlah pihak guna memperkenalkan Kota Singkawang diluar Kalbar. Alhasilnya, ribuan masyarakat berdesak-desakan mengunjungi Galeri Salihara yang terletak di Jalan Salihara 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Apa saja yang ditampilkan guna memperkenalkan Singkawang.

ZULKARNAIN FAUZIE, Jakarta

SENYUM SIMPOL

Thamrin hanya Plt, Mahasiswa FMIPA Datangi Rektorat

Jadi Orang Jangan Masin

‹ Ke Halaman 11 kolom 1

‹ Ke Halaman 11 kolom 5

SK Dekan FKIK Direvisi

‹ Ke Halaman 11 kolom 1

DI KAMPONG Keroak Bangkai, siape tak kenal Wak Letuk. Orang paling kaye. Kebon langsatnye bepuloh-puloh petak. Belon kebon bundongnye. Kebon durian. Mangges serte jambuk. Kalau udah panen, beton-ton langsat yang dikeluarkan dari kebonnye. Biar kaye, tapi Wak Letuk sungguh masin. Garam betukuk. Mungkin itu gak yang mbikin die kaye. Saking masinnye, orang “Toingâ€? Minhard minta rokok pon die tadak maok ngasik. ‘’Minta, beli‌!’’ bentak Wak Letuk gitu ngeliat si Pendi mulai njeling-njeling rokoknye yang teletak di atas meje, di warong kopinye si Anam. Si Pendi cuman bise negok lior masamnye. Ape agek, habes nyergah macam itu, Wak Letuk narek bungkos rokoknye dan slup, masok ke kocek bajunye.

SEJAK pukul sebelas siang, tandu-tandu sudah berbaris di halaman Galeri Salihara. Tandu ini, dipergunakan untuk para tatung beraksi didepan masyarakat. “Ini tandu berasal dari para tatung yang bermukim di Jakarta asal Singkawang. Jumlahnya puluhan tatung,� kata salah satu panitia pelaksana, Hanna, kepada Pontianak Post, yang terlihat sibuk mengurusi berbagai keperluan. Seperti pelaksanaan cap go meh, lima belas hari setelah perayaan imlek, tatung tersebut mengundang decak kagum bagi pengunjung. Para turis mencanegara, fotografer dan sejumlah media massa pun dengan mengabadikan aksi tatung tersebut. “Ngeri juga melihatnya.

PONTIANAK--Nasib DR Thamrin Usman DEA menggantung. Rektor Untan Prof DR Chairil Effendi MS telah mengakomodir tuntutan para dokter RSUD dr Soedarso Pontianak yang menolak Thamrin menjadi Dekan Bearing/Pontianak Post Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehaPATAH 3HWXJDV 3/1 PHPSHUEDLNL WLDQJ OLVWULN SDWDK GL .RPSOHNV 6ULNDQGL 6HL 5D\D 'DODP VHWHODK tan (FKIK). dihantam puting beliung. Dijelaskan Chairil, setelah melakukan rapat dengan komite medik, Untan tidak bisa lepas dari RSUD Soedarso. Aspirasi, kata dia, tidak bisa diabaikan. “RSUD Soedarso representasi rumah Sungai Raya Dalam, Sabtu (23/1) akibat kencangnya hembusan put- sakit daerah. Harapan masyarakat besar dengan FKIK Untan. Sebagai sore. Pantauan Pontianak Post, ing beliung. Edo, salah seorang warga Sri- bentuk aspresiasi dari aspirasi mereka, angin yang melanda komplek di Kabupaten Kubu Raya ini men- kandi saat ditemui mengatakan atap maka Thamrin ditempatkan menjadi PONTIANAK--Angin put- gakibatkan atap rumah warga rumahnya jebol terkena hantam Plt Dekan FKIK. Yang menangani ading beliung menghantam belasan mengalami rusak. Tidak hanya angin. Peristiwa ini berlangsung ministrasi serta menyiapkan pemilihan rumah di Komplek Srikandi, itu, hamparan sawah ikut tumbang ‹ Ke Halaman 11 kolom 5 ‹ Ke Halaman 11 kolom 5

Atap Melayang, Tiang Listrik Patah Puting Beliung Hantam Srikandi

&KDLULO (IIHQGL

RSUD Soedarso representasi rumah sakit daerah. Sebagai bentuk aspresiasi dari aspirasi mereka, maka Thamrin ditempatkan menjadi Plt Dekan FKIK.

Kisah Zuhaidi; TKI yang Lolos dari Hukuman Gantung di Malaysia 11:57 15:20 18:01 19:13 04:32

Kenyang Disiksa, Setahun Lebih Tunggu Pengampunan Raja Zuhaidi bin Asnawi dijatuhi vonis gantung di pengadilan Malaysia. Itu terjadi setelah TKI (tenaga kerja Indonesia) asal Lombok Barat tersebut dinyatakan terbukti membunuh majikannya. Tapi, nasib baik masih berpihak kepadanya. Setelah mengajukan banding, dia akhirnya bisa lolos dari hukuman mati. Lombok Pos/JPNN

ZULHAM MUBARAK, Jakarta

LOLOS: Zuhaidi bin Asnawi, 29, TKI asal Lombok Timur ketika tiba di kediamannya pekan lalu. Zuhaidi beruntung karena lolos dari hukuman pancung di Malaysia setelah dituduh membunuh majikannya.

SUDAH sepekan lebih Zuhaidi berkumpul dengan keluarganya di Kediri, Kabupaten Lombok Barat, NTB. ’’Saya sudah 10 tahun berpisah dari saudara-saudara. Karena itu, saya sangat rindu dengan kampung halaman,’’ kata pria 30 tahun itu. Pria yang akrab disapa Adi itu mengatakan, puncak rasa sedihnya lepas ketika menginjakkan kaki di Bandara Selaparang, Mataram, Sabtu sore lalu (9/1). Itu adalah kali pertama dia menghirup udara di tanah kelahirannya setelah hampir delapan tahun merasakan dinginnya penjara negeri jiran. ’’Saya serasa lemas dan langsung sujud syukur begitu tiba di bandara,’’ kenang dia. Pria lajang itu memang sejak sepuluh tahun silam merantau ke Malaysia. Ibundanya, Inaq Zakiyah, kata Adi nyaris pingsan begitu melihat dirinya turun dari pesawat. Sejumlah keluarga Adi, terutama yang perempuan, juga turut terisak. ’’Wah, pokoknya sedih sekali. Tapi, kini sudah tidak lagi karena kangen sama pelecing (masakan khas Lombok, Red) sudah

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

‹ Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


TOTAL SPORT

2 bintang

Ruudje Van Nistelrooy

Ditolak Spurs, Ruudje ke Hamburg RUUD Van Nistelrooy hampir pasti berpisah dengan Real Madrid pekan ini. Manajemen Real dikabarkan sudah mencapai deal dengan klub Bundesliga Hamburg SV. Kemarin, Hamburg mengirim seorang dokter beserta tim kesehatan ke Madrid untuk memfasilitasi tes medis buat Ruudje, panggilan akrab Van Nistelrooy. Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Hamburg maupun Real tentang striker asal Belanda tersebut. Sehingga belum diketahui pula durasi kontrak Ruudje maupun berapa harga yang harus dibayar klub yang kini menghuni empat besar Bundesliga tersebut. Munculnya nama Hamburg sebenarnya cukup mengejutkan. Mengingat pemain 33 tahun itu selama ini dikait-kaitkan dengan beberapa klub Premier League. Misalnya Tottenham Hostpur dan Stoke City. Pelatih Tottenham Harry Redknapp jelas-jelas mengaku sebagai fan besar Van Nistelrooy, dan sangat ingin merekrutnya. Redknapp bahkan sudah berbicara dengan Ruudje dan mencapai kesepakatan tentang durasi kontrak dengan eks striker Manchester United tersebut, yakni 18 bulan. Yang membuat Ruudje belum pindah ke White Hart Lane adalah permintaan gaji per pekan dia yang dianggap terlalu tinggi buat manajemen Tottenham. Selama di Real, pemain yang dibesarkan PSV Eindhoven itu menerima bayaran 80 ribu pounds per pekan (setara dengan Rp 1,1 miliar). Dia meminta jumlah yang sama kepada tiap klub yang ingin membelinya. Dengan fakta bahwa Ruudje sudah menjalani tes kesehatan untuk Hamburg, peluang Spurs”julukan Tottanham”maupun Stoke untuk mendapatkan dia praktis tertutup. Namun, Redknapp mengaku sama sekali tidak menyesal. “Merekrut Van Nistelrooy akan menghancurkan struktur penggajian pemain di klub ini,” tukas Redknapp, sebagaimana dikutip Guardian. “Dia mungkin sangat berhak mendapatkan gaji sebesar itu, mengingat di Real dia juga digaji dengan jumlah yang sama. Dia memang pemain hebat, dan bisa lebih hebat. Hanya saja, kami memang tidak kuat membayarnya,” lanjut ayah Jamie Redknapp itu. Salah satu yang bikin Redknapp ragu adalah kondisi Ruudje yang rentan cedera. Terlebih jika mengingat usianya yang sudah 33 tahun. Cederanya kali ini termasuk yang paling panjang, karena diderita sejak awal 2009. Musim ini, dia baru main 13 menit, lalu cedera lagi. “Membeli Van Nistelrooy itu perjudian besar. Saya tidak bisa memberikan sejumlah besar uang ke pemain berumur 30 sekian yang kemudian tidak bisa bermain lantaran cedera. Makanya saya sempat menawarkan pay per play deal padanya,” ungkap Redknapp. Itu berarti, Ruudje hanya digaji setiap tampil di pertandingan. Namun, lanjut Redknapp, tawaran itu ditolak. (na)

Minggu 24 Januari 2010

Boston Tergantung Garnett BOSTON - Boston Celtics memiliki ketergantungan besar pada sosok Kevin Garnett. Tanpa Garnett, penampilan Celtics kurang konsisten. Itu bisa dilihat dari sepuluh laga terakhir yang mereka hadapi tanpa Garnett yang dibekap cedera lutut kanan menjelang pergantian tahun lalu. Dari sepuluh game itu, Celtics cuma mendapatkan empat kemenangan. Bahkan, dalam tiga laga terakhirnya, Celtics selalu kalah. Catatan tersebut membuat mereka berat untuk bersaing memperebutkan puncak klasemen wilayah timur dengan Cleveland Cavaliers. Saat menjamu Portland Trail Blazers, kemarin (23/1) WIB, Garnett sudah bisa tampil, meski terlihat sedikit dipaksakan. Dengan penahan gerakan yang dibalutkan di lutut kanannya, Garnett masih belum bisa bergerak dinamis, seperti penampilan terbaiknya. Meski demikian, dia memberikan banyak gairah pada seluruh anggota tim untuk memetik kemenangan 98-95 melalui sekali overtime. “Saya merasa baik-baik saja. Saya kira saya membawa cukup energi. sedikit merasa terbatas, tapi saya tetap menarik gas dan terus melaju,” ujar Garnett pada Associated Press. Garnett tak turun ke lapangan sejak menderita cedera hyperextending lutut kanan ketika memperkuat timnya kalah saat menghadapi Golden State Warriors pada 28 Desember 2009. Dari rentetan kekalahan yang diderita Celtics, tiga di antaranya berlangsung di kandang

sendiri secara beruntun. Itu merupakan kekalahan kekelahan home beruntun terbanyak Celtics, sejak diperkuat Big Three, Paul pierce, Ray Allen dan Garnett. Statistik pertahanan juga menunjukkan Celtics terpuruk tanpa Garnett. Mereka kemasukan rata-rata 99,4 poin per game. Sebelumnya, mereka cuma mendapatkan rata-rata 91,9 poin. Belum kembalinya permainan terbaik Garnett kemarin, membuat Celtics nyaris mendapatkan kekalahan keempat secara beruntun. Garnett menyumbang 13 poin, empat rebound dan tiga assist selama 30 menit di lapangan. Pierce menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Celtics dengan 24 poin. Sementara, point guard Rajon Rondo mencipatakan 19 poin dan sembilan assist. Hanya saja, kembalinya Garnett seperti tak memberikan gairah pada Ray Allen. Tapi, guard 34 tahun itu menjadi penentu kemenangan dengan satu-satunya tembakan tiga angkanya yang masuk 42 detik menjelang overtime berakhir. Secara keseluruhan, Allen cuma menghasilkan sembilan poin dari 14 tembakan yang dilakukannya. Allen sempat merasa frustrasi dengan penampilan dan produktifitasnya kemarin. Tapi, dia tak pernah ragu untuk melakukan tembakan menentukan yang membuat Celtics unggul 96-95. “Tak ada yang salah dengan penampilan saya atau mekanis saya. Hanya saja (usaha) saya tidak masuk sebelumnya,” beber Allen. (ady)

Kevin Garnett

Jadwal Malam Kembali Dikomplain

Svetlena

Maradona Dukung Ronaldinho RONALDINHO menebar sensasi bersama AC Milan pada musim ini. Torehan 11 gol dan sembilan assist dipersembahkan striker asal Brazil itu di semua ajang. Harapan untuk kembali membela timnas Brazil pun mulai ditebar Ronaldinho. “Tanpa ragu, saya nyatakan bahwa adalah sebuah impian buat saya untuk bermain bagi Brazil di Piala Dunia. Keinginan saya adalah berada di sana dan ikut membawa Brazil menjuarai Piala Dunia,” papar Ronaldinho, kepada Globo TV. Hampir satu tahun pelatih Brazil Dunga tidak memanggil Ronaldinho bergabung ke timnas. Kali terakhir, dia membela Samba (julukan timnas Brazil) adalah pada laga persahabatan melawan timnas Italia, 10 Februari tahun lalu. Setelah itu, dia tidak pernah dipanggil. “Saya beradaptasi dengan baik setelah satu tahun di Italia dan saya telah bekerja dengan baik. Sekarang saya dalam momen luar biasa. Kalau terus bermain baik dan memenangkan gelar di klub, saya punya peluang lebih besar,” lanjut Ronaldinho. Karena performanya bersama Milan, publik Brazil mulai mendesak Dunga agar memberikan kesempatan kepada Ronaldinho. Mereka menilai pemain terbaik dunia 2004 dan 2005 tersebut kembali ke performa terbaiknya. Nama Ronaldinho mulai memenuhi halaman depan surat kabar di Brazil. Dia banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan. “Brazil bukanlah Brazil tanpa Ronaldinho. Apalagi, dengan performanya saat

Pontianak Post

Ronaldinho

ini,” kata Thiago Lima, suporter Brazil, kepada Reuters. Bukan hanya dari Brazil, kubu Argentina yang selama ini adalah musuh bebuyutan di kawasan Amerika Latin, Ronaldinho mendapatkan dukungan. Hal itu datang dari pelatih timnas Argentina Diego Armando Maradona. “Saya selalu menyaksikan pertandingan di Liga Italia. Saya melihat Milan bermain dan dari semuanya yang terlihat oleh saya hanya Ronaldinho. Dia sedang berada dalam permainan terbaiknya selama saya lihat, semoga dia main di Piala Dunia,” ujar Maradona. Publik Brazil ataupun fans Ronaldinho tidak perlu gusar. Sebab, dia tetap memiliki peluang membela Brazil di Piala Dunia 2010. Dunga pernah menyampaikan hal itu. Menurut dia, sekarang bergantung kepada performa Ronaldinho. “Pintu selalu terbuka untuk dia. Kami semua tahu bahwa Ronaldinho akan membuat banyak perbedaan di lapangan kalau dia bermain dengan kesenangan.

Semuanya bergantung kepada dirinya sendiri,” papar Dunga. (ham/aww)

SIDNEY- Suara sumbang yang mengeluhkan jadwal Australia Terbuka yang tak bersahabat kembali muncul di edisi 2010. Petenis Rusia Svetlana Kuznetsova mengeluhkan jadwal pertandingan yang melewati tengah malam waktu setempat Kuznetsova mendapatkan jadwal seperti itu saat mengalahkan Angelique kerber di babak ketiga. Kuznetsova mengakhiri pertarungan tiga set itu saat menjelang pukul 2 dinihari waktu setempat. Itu membuatnya hanya memiliki waktu istirahat yang pendek dan mengganggu masa recovery menuju babak berikutnya. “Saya berlari di ruang ganti, melakukan hal-hal gila supaya tetap terjaga. Saya juga harus tetap mengingatkan diri saya bahwa kini saya berada di Australia terbuka, sebuah turnamen yang di luar kebiasaan,” kata Kuznetsova pada Reuters.

Komplain yang sama pernah disuarakan oleh petenis tuan rumah Lleyton Hewitt pada edisi tahun lalu, seusai mengalahkan Marcos Baghdatis (Siprus) yang berakhir hingga 4.34 pagi. Petenis muda tuan rumah, Bernard Tomic juga mengeluhkan hal senada sebelum musim ini dimulai. “Saya besar di keluarga olahraga dan kedua orang tua saya mengajarkan supaya bangun pada pukul 8 (pagi) dan tidur pukul 10 (malam),” tambah Kuznetsova. Dua hari sebelum Kuznetsova menyuarakan keberatannya, mantan ratu tenis asal Belgia Justine Henin juga sudah mengingatkan penyelenggara akan masalah jadwal yang terlalu malam. Dia mendapatkan jadwal larut malam ketika mengalahkan unggulan kelima Elena Dementieva (Rusia) di babak kedua.

“Saya harus menghadapi banyak hal karena itu dan badan saya banyak menderita. Saya tak mendapatkan cukup tidur. Saya baru tidur pukul 2 (dinihari) dan cuma lima jam,” kata Henin. Untuk membantunya tetap konsentrasi terhadap pertandingan dan pastinya tetap terjaga, Kuznetsova bergabung bersama penonton menyaksikan laga Rafael Nadal (Spanyol) melawan Philipp Kohlschreiber (Jerman). Dia turut tegang menyaksikan laga itu. Ketegangannya berhubungan dengan lamanya durasi laga tersebut. “Saya setuju untuk pindah lapangan jika laga itu sampai lima set, Saya berdoa Rafa (Nadal) menang dalam empat set karena saya ingin bermain di Rod laver Arena (lapangan utama),” tutur Kuznetsova. (ady)

Candreva Tetap Romanista Meski berpindah-pindah klub, Antonio Candreva menegaskan bahwa dia adalah tifosi AS Roma alias romanista. Meski begitu, penggawa anyar Juventus itu menyatakan siap menjebol gawang Roma pada laga dini hari nanti. “Ya, saya memang tifosi Roma. Tapi, jika mencetak gol saya akan tetap merayakannya,” ujar Candreva seperti dilansir AFP. Pemain 22 tahun itu digaet Juve dengan status pinjaman dari Udinese. Dia akan berada di klub Turin itu sampai akhir musim nanti. Nah, setelah itu, Juve punya hak untuk mengikat Candreva

secara permanent. Candreva menghabiskan musim lalu bersama Livorno di pentas Liga Italia Serie B. Dia berperan mengantar klub tersebut promosi ke Serie A. Setelah itu, masa peminjaman Candreva dari Udinese ke Livorno berakhir. Namun, pihak Udinese menganggap dia belum layak masuk utama. Karena itu, Candreve kembali ke Livorno. Masuknya Candreva diharapkan menjadi solusi untuk krisis pemain yang dihadapi lini tengah Juventus. Sebagai pemuda kelahiran Roma, dia merasa mendapat kesempatan berharga karena

akan melakoni debut sebagai pemain Juve pada laga melawan klub idolanya. “Saya sangat emosional. Saya masih tidak percaya bahwa saya ada di sini (Juventus, Red). Kemarin saya katakan bahwa semua ini adalah mimpi yang akan menjadi kenyataan. Sekarang saya menyadari bahwa mimpi itu ada di tangan saya sendiri,” tutur Candreva. Candreva datang di saat yang tepat.Lini tengah Juve kehilangan Christian Poulsen dan Mauro Camorensi yang cedera. Sementara itu, Felipe Melo mengalami skorsing. (ca)


cmyk

Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010

Mourinho Menanti Kado Ultah

+

PELATIH Inter Milan Jose Mourinho akan berulang tahun yang ke-47 pada 26 Januari mendatang. Berarti dia merayakan ulang tahunnya satu hari setelah derby della madonnina antara Inter kontra AC Milan, dini hari nanti WIB (25/1). Musim lalu, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-46, pria kelahiran Setubal tersebut mempersembahkan kemenangan 1-0 atas Jose Mourinho Sampdoria di laga Serie A Liga Italia. Keesokan harinya Mourinho membuka latihan Inter bagi publik. Ratusan tifosi Inter ikut merayakan ulang tahun Mourinho di Appiano Gentile, lokasi latihan Inter. Sama seperti tahun lalu, mantan pelatih Chelsea itu merayakan ulang tahun di saat Inter berkuasa di puncak klasemen Serie A Liga Italia. Nah, akankah tahun ini, dia kembali mendapatkan kemenangan pada laga satu hari jelang ulang tahunnya? Tak akan mudah bagi Inter untuk bisa menang atas Milan, sekalipun pada paro pertama musim ini mereka menang telak 4-0 (29/8). Kalau bisa kembali merebut kemenangan, tentu bakal menjadi kado yang sangat istimewa bagi Mourinho. Pada pekan lalu (17/1), pelatih yang menyebut dirinya The Special One itu telah mendapat kado sebagai pelatih terbaik musim lalu dari Calcio Oscar. Selama ini, salah satu momen yang paling melekat dalam memorinya adalah ketika merayakan ulang tahunnya pada 2005. Saat itu, tim asuhannya Chelsea mengalahkan musuh bebuyutannya Manchester United di semifinal Piala Carling. “Momen yang menyenangkan. Kami sangat gembira pada waktu itu dan di ajang itulah (Piala Carling) saya merebut gelar pertama di Inggris. Sekarang saya ingin membuat momen berharga di Italia,” tutur Mourinho, seperti dilansir Goal. Massimo Moratti, presiden Inter, tampaknya juga sudah sreg dengan Mourinho. Bahkan, dia sempat menyatakan posisi Mourinho sebagai pelatih tetap aman sekalipun gagal di Liga Champions. “Dia tetap bersama kami,” ujar Moratti. Terus terkait dengan ulang tahun Mourinho kirakira hadiah apa yang akan dipersembahkan Moratti? “Karena kalian sudah mengingatkan saya, maka saya akan menyiapkan kado untuk dia,” ujar Moratti dalam wawancara di situs resmi klub.(ham)

���

Soccer

3

Real Madrid v Malaga

Kejar Terus

MADRID - Real Madrid gagal menempel Barcelona di puncak klasemen sementara Liga Primera. Kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao pekan lalu membuat mereka kini tertinggal lima poin dari rival utama tersebut (41-46). Jika ingin menjaga peluang juara, mereka tidak boleh kehilangan poin lagi. Termasuk ��� saat menjamu Malaga di TV One Stadion Santiago BernPukul 03.00 WIB abeu dini hari nanti (siaran langsung tvOne pukul 03.00 WIB). Kans Real untuk mempersempit gap mungkin kecil, mengingat Barca juga hanya bertandang ke klub peringkat 17Valladolid. Tapi paling tidak Cristiano Ronaldo dkk mampu menjaga agar jarak antara mereka dan Barca tidak makin lebar. “Ini adalah salah satu langkah penting dalam perjalanan kami musim ini,” ucap gelandang serang Real Xabi Alonso sebagaimana dikutip situs resmi klub. “Menang di kandang bakal menjadi bekal berarti. Kami tahu tim tamu pasti bekerja keras untuk membuktikan sesuatu di kandang kami, dan itu berarti kami akan menjalani pertandingan yang sangat ketat,” lanjutnya. Real sedikit beruntung, karena Malaga sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Klub dari La Rosaleda itu kehilangan setidaknya enam pemain pilar. Selain Juan Pablo dan Helder Rososario yang sudah lama cedera, mereka juga tidak akan diperkuat gelandang Apono yang kena cedera hamstring saat membawa klubnya menang 1-0 atas Getafe pekan lalu. Juanito dan Nabil Baha kena akumulasi kartu, sedangkan Victor Obinna masih membela Angola di ajang Piala Afrika. Absennya Baha cukup disayangkan pelatih Juan Ramon Muniz, mengingat dia merupakan pahlawan pencetak gol Malaga saat mengalahkan Getafe. Namun, itu bukan alasan buat Real untuk memandang enteng sang calon tamu. Kendati hanya terpaut satu poin dari Tenerife yang menghuni zona degradasi, penampilan Gustavo Munua dkk cukup konsisten. Mereka tidak terkalahkan

+

dalam sembilan laga terakhir. Rinciannya, dua kali menang dan sisanya imbang. “Mereka sedang dalam form yang bagus. Mereka belum pernah kalah dalam sembilan laga terakhir, dan itu berarti permainan mereka sangat oke,” paparAlonso. “Malaga baru keluar dari zona degradasi, tapi belum aman. Nah, kans untuk memanjat lebih tinggi pasti menjadi motivasi tambahan buat mereka. Kami harus menaruh respek pada mereka,” lanjut pemain yang diboyong dari Liverpool itu. Kekuatan Real sendiri sebenarnya tidak seratus persen. Mereka akan tampil tanpa Gonzalo Higuain yang mengalami cedera kaki dua pekan lalu. Dia harus absen paling tidak sampai akhir bulan. Pelatih Manuel Pellegrini tidak punya pilihan selain menduetkan Ronaldo dengan Karim Benzema. Selain masalah teknis, mereka juga diganggu problem psikologis. Fakta

bahwa Ronaldo belum menambah pundipundi golnya di tahun 2010 membuat publik kembali mempertanyakan kualitas dirinya. Eks presiden Real Lorenzo Sanz bahkan menyebut bahwa harga yang dikeluarkan Real untuk merekrutnya dari Manchester United itu dungu. Namun, tampaknya pemain berjuluk CR9 itu tenang-tenang saja. Dia mengaku sama sekali tidak terpengaruh dengan pertanyaan dan kritik-kritik terhadap dirinya. “Kondisi ini (belum mencetak gol, Red) tidak membuat saya khawatir. Saya yakin saya akan mencetak gol lagi, karena saya selalu bekerja keras seperti sebelumnya. Tidak ada yang berubah dari saya, sehingga gol akan datang secara alami,” tegasnya kepada Sky Sports. Di sisi lain, defender veteran Real Sergio Ramos mengimbau publik Madrid untuk tidak selalu menimpakan kesalahan kepada Ronaldo dan Kaka.

Meskipun mahal, kondisi yang dialami Real sekarang memang bukan kesalahan mereka. Ada hal di luar kekuasaan tim yang menyebabkan Real kini tertinggal lima poin dari Barca.(na)

Perkiraan Pemain Real Madrid (4-3-1-2) : 1-Casillas (g); 4-Ramos, 18-Albiol, 19-Garay, 2-Arbeloa ; 10-Lassana Diarra, 22-Alonso, 12-Marcelo ; 8-Kaka ; 9-Ronaldo, 11-Benzema Cadangan : 13-Dudek, 21-Metzelder, 5-Gago, 15Drenthe, 24-Granero, 14-Guti, 7-Raul Pelatih : Manuel Pellegrini Malaga (4-2-3-1) : 13-Munua (g); 2-Gamez, 32-Ivan Gonzalez, Weligton, 4-M.Torres; 49-Juanmi, 6-X. Torres ; 17-Duda, 12-Ben Achour, 8-Fernando ; 23-Caicedo Cadangan : 1-Arnau, 20-Manolo, 27-Toribio, 15Stepanov, 11-Valdo, 33-Toribio, 9-Forestieri Pelatih : Juan Ramon Muniz

Para Bintang tanpa Gelar KEPUTUSAN Frederic Ka­ noute pensiun dari tim nasional Mali setelah Piala Afrika 2010, membuatnya menjadi salah seorang pemain terbaik Afrika yang pensiun tanpa gelar juara PialaAfrika. Dia bernasib serupa dengan sejumlah bintang Benua Afrika seperti Mustapha Hadji (Maroko) dan George Weah (Liberia). Sebenarnya, ada beberapa pemain terbaik Afrika lainnya yang juga belum pernah merasakan juara di Piala Afrika

+

2010. Mereka antara lain Didier Drogba (Pantai Gading), Nwankwo Kanu (Nigeria), dan El Hadji Diouf (Senegal). Nasib serupa dialami Emanuel Adebayor (Togo). Drogba dan Kanu bisa saja mengakhiri penantian gelar juara Piala Afrika tahun ini. Kans itu terbuka setelah Pantai Gading dan Nigeria melaju ke perempat final Piala Afrika 2010. (ham/aww)

Frederic Kanoute

+

cmyk


4

METRO SPORT

Anggar Target Juara Umum PON XVIII PONTIANAK-Ketua Pengprov Ikasi Kalbar, Ir Toni Herianto mengatakan prestasi anggar Kalbar di PON XVIII di Riau tahun 2012 mendatang diyakininya akan lebih baik. Bahkan Toni optimis, Kalbar mampu meraih juara umum di even bergengsi tersebut untuk cabor anggar. “Saya optimis anggar Kalbar di PON mendatang akan meraih prestasi lebih baik. Bahkan saya optimis bisa meraih juara umum,” katanya kepada Pontianak Post kemarin. Keyakinannya akan cabor andalan Kalimantan Barat ini bukan muluk-muluk. Berkaca dari hasil kejurnas beberapa waktu lalu di Jakarta, target juara umum bukanlah hal yang mustahil. “Di kejurnas bulan Nopember tahun 2009 lalu, anggar kita berada di posisi atas dengan raihan enam emas dan empat perak. Jika di PON kita bisa meraih hasil yang sama, bukan tak mungkin Kalbar bisa meraih posisi juara umum,” katanya. Saat ini, Toni mengatakan memang belum memiliki program untuk Ikasi Kalbar. Maklum, belum genap dua bulan dirinya didaulat sebagai ketua umum menggantikan almarhum Henri Usman. “Kita belum dikukuhkan, masih menunggu jadwal kehadiran ketua umum Ikasi pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” kata Toni. Dirinya juga meminta kepada setiap daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi Porprov X Kalbar yang akan dilkasanakan pada 25 Juli mendatang. “Setiap daerah harus mempersiapkan atletnya sebaik mungkin. Saya ingin setiap daerah bersaing untuk memperebutkan posisi terbaik. Saya juga berharap pada even ini muncul atlet muda berbakat yang kelak mampu membawa nama harum Kalbar di kancah nasional maupun internasional. Seperti yang telah ditorehkan salah satu atlet berprestasi kita Verdiana Rihandini,” ungkapnya panjang lebar. (bdi)

Pontianak Post

15

Minggu 24 Januari 2010

Grasstrack Mania Lokal di Sanggau Ilegal Mahmud: Mereka Tak Miliki Rekomendasi IMI PONTIANAK—Grasstrack mania lokal 2010, di Sirkuit Trans Biang City, Desa Biang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan hari ini, Minggu (24/1) dianggap oleh Pengprov IMI Kalbar illegal. Sebab, pelaksanaan even tersebut tak mendapatkan rekomendasi resmi dari Pengprov IMI. “Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Mabes Polri yang ditandatangani langsung oleh Kababinkam Komjen Pol Iman Haryatna diberitahukan, bahwa pelaksanaan even otomotif wajib mendapatkan rekomendasi dari Pengprov IMI setempat. Rekomendasi tersebut diperlukan untuk mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian. Jika tidak memiliki rekomendasi,

Sy. Mahmud

pelaksanaan even tersebut dianggap ilegal,” ungkap Ketua Umum IMI Kalbar, Sy Mahmud Alkadrie, didampingi Iwan Kurniawan - Biro Grasstrack IMI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Mahmud sangat menyayangkan pelaksanaan even tersebut tidak disosilisasikan dan tidak dilaporkan kepada Pengprov IMI. Sehingga

apapun yang terjadi nantinya, kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kalbar itu, bukan merupakan tanggungjawab Pengprov IMI Kalbar. “Dengan ilegalnya kegiatan tersebut, apapun resiko yang terjadi dalam even itu bukan merupakan tanggungjawab kami,” kata dia. Berdasarkan beberapa pengalaman yang terjadi, ujar Mahmud, tak sedikit even yang dilaksanakan tanpa mendapat rekomendasi IMI dibeberapa daerah terjadi kecelakaan. Seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan beberapa tahun lalu. Di even tersebut para pembalap dan beberapa penonton tewas. “Karena even tersebut tak mendapat rekomendasi IMI, semua tanggungjawab dibebankan kepada panitia pelaksana,” kata Mahmud seraya mengatakan, even itu dilaksanakan oleh klub setempat yang diketuai oleh Roberto, mantan Korwil IMI Sanggau periode 2007 - 2008. (bdi)

Ketua Dewan Siap Jadi Mediator dok/Pontianak post

TARGET: Cabang olahraga anggar menjadi target untuk mendulang emas pada PON XVIII di Riau tahun 2012 mendatang.

SIDOARJD - Ada secercah harapan bagi Deltras Sidoarjo yang tengah dilanda persoalan financial. Ketua DPRD Sidoarjo, Dawud Budi Sutrisno kini intens mencurahkan perhatian untuk turut membantu memecahkan persoalan kritis yang tengah melanda The Lobster, sebutan Deltras. Ketika dihubungi tadi malam Dawud mengaku dirinya mendapat keluhan dari manajemen Deltras menganai persoalan yang

mereka hadapi. “Sebagai bagian dari masyarakat Sidoarjo, tentu kami siap membantu memecahkan masalah ini,” kata Dawud. Politisi asal Partai Demokrat itu mengungkapkan, penggunaan dana APBD untuk Deltras tidak bisa dilakukan karena sesuai undang - undang memanag tidak diperbolehkan. Jika dipaksakan, dampaknya akan sangat tidak menguntungkan. “Karena itu perlu dipikirkan cara lain untuk

membanntu Deltras,” sambungnya. Menurut Dawud, karena Deltras tidak hanya milik manajemen, melainkan milik warga Sidoarjo, sudah sepantasnya semua elemen bahu membahu membantu tim yang akhir musim lalu terdegrdasi dari Indonesia Super League ( ISL) itu. Termasuk jajaran Muspika Sidoarjo. “Kami akan mencoba mengundang Bupati dan Wakilnya, Kapolres, Dandim, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk bersamasama membahas persoalan yang dialami Deltras dan mencoba mencari solusi yang terbaik,” bebernya. Dawud menegaskan, dalam membahas masalah Deltras yang merupakan salah satu aset penting Sidoarjo, tidak boleh membawa urusan politik. “Jangan di politisasi. Ini murni masalah bola yang selama ini menjadi salah satu hiburan warga Sidoarjo,” cetusnya. (ali)


Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010

5


Konsultasi

6 * Konsultasi Kulit & Kelamin Pengasuh: Dr Retno Mustikaningsih MKes SpKK Konsultasi: HP: 0818464018 - Poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso - Apotek Mitra Jl Jend Urip.

Herpes Genitalis Pertanyaan: Ibu dokter saya ingin berkonsultasi tentang gangguan pada alat vital saya. Saya wanita 20 tahun, belum menikah, sejak satu minggu ini saya merasakan keputihan disertai rasa nyeri yang luar biasa. Setelah saya perhatikan ternyata pada kemaluan saya terdapat banyak luka yang tertutup nanah kotor dan terasa sangat sakit. Sebelumnya saya pernah berobat ke puskesmas dan dikatakan saya terkena sakit sipilis kemudian dberi obat minum, namun tidak ada perbaikan. Kemudian saya juga berobat ke mantri dikatakan saya sakit GO, dan diberi obat minum, namun tetap juga tidak ada perbaikan bahkan sekarang saya demam, dan tidak bisa berjalan karena sakit sekali bila untuk berjalan. Saya sangat putus asa karena kondisi seperti ini. Bu dokter sakit apa saya ini, apakah ini bisa diakibatkan karena hubungan seksual pranikah, padahal saya baru pertamakali melakukan dengan pacar saya. Setelah saya tanyakan dulu dia pernah menderita luka dikemaluan juga, apakah bila sekarang dia tak ada keluhan jugs bisa ketularan? Mohon saran bu dokter. Nn Z PNK Jawaban: Gejala keputihan pada seorang wanita bisa terjadi akibat beberapa hal antara lain: kondisi siklus normal seorang wanita pada masa produktif yang tergantung pada siklus hormonal, bisa berupa sekret encer maupun agak pekat. Namun bila timbul keputihan dengan gejala yang mengganggu seperti sktret berlebihan disertai bau amis, bau busuk, rasa terbakar, nyeri, maupun disertai luka-luka harus dicurigai bahwa hal tersebut merupakan suatu penyakit pada vagina. Berbagai penyakit pada vagina yang muncul dengan gejala keputihan antara lain: kandidiasis vulvovaginalis, trikomoniasis, bakterial vaginosis, gonorrhea, maupun herpes genitalis. Keputihan tersebut bisa terjadi akibat gangguan keseimbangan flora normal di vagina maupun akibat penularan melalui hubungan seksual. NN Z hubungan seksual pra nikah memang bisa berisiko terkena penyakit menular seksual bila pasangannya pernah mengidap penyakit menular seksual (pms). Berbagai pms yang muncul dengan gejala keputihan antara lain: gonorrhea (GO), NGO seperti chlamidia, trikomoniasis, dan dapat juga akibat virus yaitu herpes genitalis. Pada wanita keputihan akibat GO maupun NGO kadang tidak menunjukkan gejala yang mengganggu hal ini berbeda bila terjadi pada laki-laki, pasti menimbulkan gejala yang sangat mengganggu yaitu kencing nanah. Keluhan anda berupa keputihan disertai banyak luka pada vagina kemungkinan adalah herpes genitalis. Penyakit ini timbul akibat virus herpes simplek (VHS) bisa VHS1 dan VHS2, terutama VHS2. Pada VHS1 lebih banyak terjadi pad herpes labialis,namun akibat pola hubungan seksual VHS1 dapat juga mengakibatkan herpes genitalis. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk primer maupun rekuren. . Bila penyakit ini muncul pertama kali atau primer pasti akan menimbulkan gejala yang berat, berupa demam, keputihan disertai luka-luka pada vagina, mula-mula berupa bercak merah yang terasa sakit. Selanjutnya akan timbul bintik berisi cairan jernih maupun nanah yang terasa sangat nyeri dan mudah pecah. Bila pecah maka akan menyebabkan timbulnya, erosi, ulkus dangkal pada vagina juga meninggalkan krusta, yang disertai keputihan dan berbau akibat timbunan nanah, serta debris akibat ulkus tersebut. Pada kondisi imunitas tubuh yang buruk gejala yang ditimbulkan akan makin berat karena biasanya disertai demam, mialgia, pusing, serta nyeri hebat pada vagina sehingga penderita kadang ridak mampu berjalan. Bila diobati dengan baik penyakit ini akan sembuh sekitar 1-2 minggu. Namun penyakit ini bisa muncul lagi bila kondisi imunitas tubuh menurun seperti saat kelelahan, mestruasi, stress, maupun demam akibat penyakit lain seperti influenza. Gejala kekambuhan atau rekurensi herpes genitalis hampir sama dengan herpes genitalis primer, namun biasanya gejalanya lebih ringan. Penyakit ini dapat kambuh akibat virus tidak mati semuanya dan bersembunyi pada ganglion saraf, bila dalam kondisi dorman tidak menimbulkan penyakit ankan tetapi pada kondisi tertentu dapat aktif lagi dan menyebabkan kekambuhan. Pada pasangan yang telah menikah bila pernah terinfeksi dan sering kambuh dapat dilakukan terapi khusus mapun vaksinasi. Nona Z mungkin pasangan anda saat ini sedang tidak menderita herpes genitalis, namun pernah menderita. Seseorang yang pernah terserang herpes genitalis bisa menulari pasangannya meskipun pada saat berhubungan seksual sedang tidak muncul gejala herpesnya. Untuk mendeteksi seseorang pernah terinfeksi bisa dilakukan pemeriksaan serologi yaitu pemeriksaan imnugobulin IgG dan IgM HSV1. dan HSV2. Selama ini anda telah berobat namun mungkin diagnosis dan pengobatannya tidak tepat karena tidak diberikan obat antivirus yang adekuat. Pengobatan herpes genitalis dapat diberikan obat anti virus acivlovir maupun valaciclovir, analgesik, obat kompres untuk membersihkan luka, maupun krim anti virus. Herpes genitalis pada wanita biasanya gejalanya lebih berat dibandingkan pada laki-laki karena susunan anatomis wanita lebih berlekuk-lekuk dengan demikian diperlukan selain obat yang diminum perlu obat untuk membersihkan dan mengobati luka-lukanya. Demikianlah penjelasan saya. Bila kurang jelas atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah kulit dan kelamin dapat menghubungi:HP 0818464018 atau pontianak post atau poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso atau RS Antonius atau apotek Mitra jl Jend Urip.*

Pontianak Post

Minggu 24 Januari 2010

Waspadai Kanker Payudara Tanya: Dok, saya wanita umur 30 tahun. Kakak saya terkena kanker payudara dan harus dilakukan operasi pengangkatan kanker beserta payudaranya. Saya jadi takut, apakah saya juga akan terkena kanker payudara? Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan seorang wanita bisa terserang kanker payudara. Tolong dijawab dok. Terimakasih.

Pengasuh adalah Dr. Yusuf Heriady SpB, SpBOnk * Spesialis Bedah, * Konsultan Bedah Tumor dan Kanker, di RSUD Soedarso Pontianak

Leli, Ketapang

tahun mempunyai kemungkinan lebih besar untuk terkena kanker payudra dan resiko akan bertambah tinggi sampai umur 50 tahun dan setelah menopause. Pernah mempunyai riwayat

Jawab: Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering menyerang wanita. Banyak diantara penderita kanker payudara ini yang datang berobat sudah dalam keadaan stadium lanjut. Pengobatannya tergantung pada stadium kanker payudara didiagnosis dan dilakukan pengobatan. Salah satunya adalah dengan operasi pengangkatan kanker beserta payudaranya. Faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan seorang wanita rentan terkena kanker payudara? Secara garis besar faktor resiko itu adalah karena faktor keturunan atau genetik dan pengaruh faktor non genetik yang berasal dari lingkungan. Kelompok resiko tinggi pada wanita yang dapat terkena kanker payudara adalah sebagai berikut: wanita di atas umur 30

kanker payudara, resiko untuk terkena kanker payudara pada payudara sebelahnya akan lebih besar, sekitar 7 %. Usia di atas 25 tahun yang anggota keluarganya apakah ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan satu ibu ada riwayat pernah menderita kanker payudara. Tidak menikah. Menikah

tetapi tidak pernah melahirkan anak. Melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun. Tidak pernah menyusui anak. Menderita kelainan atau tumor payudara berupa fibrokistik yang besar (kista payudara). Menarche atau mendapatkan haid pertama kali pada usia sangat muda. Mengalami radiasi sebelumnya pada payudara, misalnya pada pengobatan keloid. Cenderung ke obesitas atau kegemukan. Pernah dioperasi pada payudara atau alat reproduksi/ kandungan. Pernah mendapat terapi hormonal yang lama, misalnya pada infertilitas. Mengenai kontrasepsi oral yang merupakan gabungan estrogen dan progesterone dinyatakan tidak banyak pengaruhnya pada resiko kanker

Demam lama/berulang tanpa sebab yang jelas, setelah disingPengasuh : Risa F Musawaris kirkan kemungkinan penyebab Konsultasi: - UP4 Pontianak Jl. KS Tubun no 30 Ptk lainnya. Dapat juga disertai - Poli Paru RS Soedarso - Apotik Kharitas Bakti Jl Siam Ptk keringat malam. Contact Person: 05617507582 Pembesaran kelenjar getah bening yang tidak sakit, di leher, ketiak dan lipatan paha. Gejala –gejala dari saluran nafas, misalnya batuk lama lebih dari 30 hari (setelah disingkirkan bayi dan anak usia kurang dari sebab lain dari batuk). Tanya: Dok. Anak saya berusia 9 1 tahun. Setelah itu, tingkat kerKarena tanda-tanda dan gejala bulan sering bolak balik ke awanannya menurun dan kembali TB pada anak sangat sulit didedokter karena batuk. Diobati meningkat pada usia pubertas. teksi, satu-satunya cara untuk Diagnosa TB pada anak, memastikan anak terinfeksi oleh sembuh tapi nanti batuk lagi. Dokter menganjurkan untuk kuman TB, adalah di mantoux. Sebenarnya apa melalui uji TuberkuMantoux tes itu dok? Tolong lin (tes Mantoux). Uji penjelasannya. Terima kasih. ini dilakukan dengan Ny.N, Ptk cara menyuntikkan sejumlah kecil (0,1 Jawab: ml) protein kuman Tuberculosis – yang disingkat TBC ke dalam lapisan TBC atau TB - adalah penyakit atas (lapisan dermis) menular yang disebabkan oleh kulit pada lengan Mycobacterium tuberculosis. bawah. Tuberkulosis biasanya menyHasilnya untuk erang paru (Pulmonary TB) terlebih pada anak-anak yang diukur dalam waktu 48 sampai walaupun bisa juga menyerang masih sangat kecil, sangat sulit. 72 jam. Pemeriksaan foto rontgen semua organ di tubuh kita. Bakteri Diagnosis pasti untuk TB adalah paru pada anak umumnya tidak TB akan cepat mati bila terkena dengan ditemukannya kuman khas sehingga menyulitkan inpada dahak. Pada orang dewasa, terpretasi foto. Diperlukan orang sinar matahari langsung. Tetapi dalam tempat yang hal ini tak sulit dilakukan. yang benar-benar ahli, untuk Tapi pada anak-anak karena menghindari terjadinya overdiaglembab, gelap, dan pada suhu kamar, kuman dapat bertahan hidup mereka, apalagi yang masih usia nosis atau underdiagnosis. selama beberapa jam. Dalam balita, belum mampu mengeBila anak positif sakit TB, tubuh, kuman ini dapat tertidur luarkan dahak. Karenanya, maka harus diobati sampai benarlama (dorman) selama beberapa diperlukan alternatif lain untuk benar sembuh. Kombinasi obat tahun. Bakteri TB menyebar mendiagnosa TB pada anak. anti TB (OAT) untuk anak adalah bila orang dewasa penderita TB Diagnosa TBC pada anak tidak Rifampisin, Isoniasid (INH), dan aktif bersin atau batuk sehingga dapat ditegakkan hanya dengan Pirazinamid. Ketiga obat tersebut mengeluarkan droplet (percikan 1 atau 2 tes saja, melainkan harus diberikan selama 2 bulan pertama, dahak) yang mengandung ku- komprehensif, yaitu dengan lalu 4 bulan berikutnya hanya menggunakan sistem pembob- diberikan kombinasi INH dan man TB. Bila kuman terhirup oleh orang otan (scoring). Rifampisin. Gejala umum TB pada anakdewasa lain, anak atau bayi yang Jika orangtua mencurigai sehat, menyebabkan mereka ter- anak adalah sebagai berikut dirinya atau anggota keluarga infeksi M. tuberculosis. Secara berat badan turun selama 3 bulan (yang serumah) lain memiliki umum, hanya TBC paru-paru berturut-turut tanpa sebab yang gejala-gejala TB, segera periksa(pulmonary TB) yang menular. jelas dan tidak naik dalam 1 kan ke dokter untuk memastikan Tidak semua orang yang terin- bulan meskipun sudah dengan apakah menderita TB aktif atau feksi bakteri TB, lalu menjadi penanganan gizi yang baik. tidak karena sumber penularan Tidak nafsu makan dengan TB adalah orang-orang dewasa sakit TB. Kelompok yang paling rawan gagal tumbuh dan berat badan yang sehari-hari dekat dengan terinfeksi bakteri TB adalah tidak naik (failure to thrive). anak. (*)

Konsultasi Paru & Pernafasan

Apa itu Mantoux Tes

Konsultasi Kesehatan Reproduksi Pengasuh : Dr. Ali Fuchih Siauw, M.Repro, Sp.And Konsultasi : Kharitas Bhakti Medical Centre Jl. Siam - Pontianak. Telp. 08125606959

Tanya: Yth, dr. Ali. Saya K, usia 35 tahun sudah menikah 4 tahun tetapi belum dikaruniai anak. Saya telah melakukan pemerik­s aan sperma dan ternyata ada kelainan dengan diagnosis oligoastenoteratozoospermi. Yang ingin saya tanyakan apa arti diagnosis tersebut? Bisa disembuhkankah dan berapa lama penyembuhannya? K, Pontianak

Jawab: YTH. Sdr K. Diagnosis oligoastenoteratozoospermia adalah diagnosis laboratorium analisis semen/sperma yang mempunyai arti adanya kelainan pada proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan/atau kelainan pada salurannya. Penyebab kelainan pada cairan sperma tersebut dapat terjadi oleh berbagai faktor, antara lain dapat disebabkan oleh faktor bawaan seperti adanya kelainan kromosom seperti pada penderita klinefelter, kelainan genetik seperti mu-

payudara, namun sebaiknya hanya diberikan pada wanita usia 20-30 tahun. Penggunaan kontrasepsi yang mengandung estrogen dalam bentuk apapun tidak dianjurkan diberikan kepada wanita dengan kasus-kasus sebagai berikut: - penderita yang mempunyai riwayat keluarga menderita kanker payudara. - Penderita dengan kelainan payudara fibrokistik yang besar. - Penderita dengan kelainan payudara berupa papiloma multipel. - Penderita dengan kanker payudara jenis karsinoma lobuler in situ. Apa yang sebaiknya dan harus dilakukan bila seorang wanita mempunyai faktor resiko yang disebutkan itu? Bila ada salah satu atau lebih faktor resiko tersebut, maka sebaiknya segeralah melakukan deteksi dini kanker payudara. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan cara melakukan kontrol secara berkala ke dokter ahli, bila perlu dibantu dengan pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi, mammografi, dan lainnya. Pada wanita di atas usia 25 tahun dengan riwayat keluarganya ada yang terkena kanker payudara dianjurkan pemeriksaan lebih awal. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri dengan baik. Dianjurkan dilakukan biopsi lebih dini bila menderita tumor payudara jenis fibrokistik. Untuk menemukan kanker payudara dalam stadium dini selain pemeriksaan penunjang seperti USG dan mammografi, penting sekali melakukan pemeriksaan fisik yang teliti. Sebaiknya dilakukan disaat pengaruh hormon estrogen dan progesterone seminim mungkin, yaitu kurang lebih satu minggu setelah menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi. Bila dicurigai suatu kanker payudara, maka sebaiknya dilakukan biopsy berupa biopsy aspirasi jarum halus atau FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy). Bila pada wanita kelompok resiko tinggi terkena kanker payudara sudah dilakukan semua pemeriksaan dan tidak

ditemukan kelainan, berarti pada saat tersebut dinyatakan tidak terkena kanker payudara. Namun bukan berarti lalu tidak pernah periksa lagi. Pemeriksaan sebaiknya tetap dilakukan. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan secara rutin sebulan sekali, sementara pemeriksaan yang lengkap dilakukan minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali. Bila pada pemeriksaan ditemukan adanya benjolan di payudara sekecil apapun, segeralah berobat ke dokter ahli, untuk ditentukan apakah benjolan tersebut adalah tumor jinak atau tumor ganas. Bila dinyatakan kanker, maka harus segera diobati sesuai dengan stadiumnya. Yang harus diingat adalah bahwa kanker payudara pada stadium dini jarang sekali atau bahkan tidak menimbulkan rasa sakit. Akibatnya penderita merasa tidak ada penyakit. Padahal gejala utama kanker payudara adalah adanya benjolan pada payudara. Sayangnya tidak semua wanita secara rutin memeriksa payudaranya sendiri untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan pada payudara. Ada juga yang melakukan pemeriksaan payudara, namun tidak dapat membedakan mana yang benjolan berupa tumor atau kanker dengan kelenjar payudara normal. Kalaupun meraba adanya benjolan, terkdang menganggap itu kelenjar payudara biasa. Pada keadaan yang ragu, segeralah periksa ke dokter ahli agar dapat dipastikan ada tidaknya tumor atau kanker, sehingga kanker payudara dapat ditemukan dalam stadium dini, sehingga hasil pengobatannya menjadi baik.(*)

Konsultasi HIV/AIDS Kerjasama LSM “InfoKespro” Jakarta - Harian Pontianak Post. Surat: LSM “InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, Telp. (021) 47880222, E-mail: infokespro@yahoo.com. Redaksi “Pontianak Post”, Jl. Adi Sucipto Km. 10. Telp. (0561) 721086. Fax. (0561) 736607.

ODHA Harus Dikarantina? Tanya: Pengasuh Yth. Apakah ODHA harus diisolasi dalam perawatan di rumah sakit? Ita, Singkawang Jawab: TIDAK! HIV tidak menular melalui udara, air, dan pergaulan sosial. Yang diperlukan adalah kewaspadaan umum yaitu upaya untuk melindungi diri agar tidak tertular penyakit yang menular, terutama di rumah sakit. Penempatan seorang pasien di ruang isolasi tidak otomatis

terkait dengan jenis penyakit, tapi karena kondisi pasien. Pasien di ruang isolasi memerlukan penanganan yang khusus, tapi penanganan yang khusus tidak harus dilakukan di ruang isolasi. Menempatkan Odha di ruang isolasi justru akan menyuburkan stigma dan diskriminasi. Di RS Wahidin, Makassar, Sulsel, misalnya, Odha yang dirawat menjadi tontonan pengunjung karena ruang perawatannya diberitakan sebuah koran di sana. (*)

Pengobatan Pria Infertil

tasi gen pada Y-chromosome microdeletion atau kerusakan DNA. Selain itu dapat pula disebabkan faktor yang diperoleh akibat kelainan sel germinal testis, kelainan reseptor androgen, dan/atau adanya faktor radikal bebas. Sedangkan ke-

lainan pada saluran (aliran keluar sperma) sering terjadi sumbatan (obstruksi). Pengobatan terhadap kelainan sperma ini diberikan setelah dilakukan pemeriksaan fisik secara andrologi, pemeriksaan analisis sperma dan pemeriksaan penunjang laboratorium dan hormonal. Pengobatan diberikan sesuai penyebab terjadinya kelainan dan penyembuhan tergantung dari faktor penyebab yang mendasari. Beberapa kelainan memang tidak membuahkan

hasil memuaskan pada pengobatan yang diberikan. Tetapi sebagian besar masih dapat disembuhkan hanya saja pengobatan terhadap kelainan sperma membutuhkan waktu yang relative lama (minimal 90 hari) karena secara fisiologis waktu yang dibutuhkan untuk proses spermatogenesis sampai pematangan dan disalurkan sampai pada kantung semen membutuhkan waktu kurang lebih 90 hari. Sangat disarankan pada pria infertil untuk secara rutin dan teratur berobat dan melakukan analisis sperma untuk memantau perkembangannya. Diperlukan kerjasama yang baik antara dokter yang menangani dengan penderita agar pengobatan dapat berhasil dengan baik. (*)


Pontianak Post O Minggu 24 Januari 2010

7

KESEHATAN

Mengatasi Migren Saat Menstruasi

Obati Eksim dengan Parutan Wortel Selama ini kita mengetahui bahwa wortel baik untuk kesehatan mata. Mungkin tak banyak yang tahu jika tanaman yang dapat tumbuh disemua musim ini memiliki segudang khasiat untuk menyembuhkan penyakit, tidak hanya memperbaiki penglihatan yang lemah. Daucus carota adalah nama lain untuk tanaman wortel.

Kandungan : Wortel yang menyukai tanah gembur dan subur, memiliki nilai kandungan Vitamin A yang tinggi yaitu sebesar 12000 SI. Kandungan zat lainnya yang terdapat dalam wortel diantaranya kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, Beta karoten, besi, vitamin B 1, dan vitamin C. Khasiat : Kandungan Karoten dan vitamin A pada wortel sangat baik untuk membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Tak hanya untuk mata, kandungan Beta karotennya juga dapat mencegah dan

mengatasi kanker, darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol dan mengeluarkan angin dari dalam tubuh. Sementara kandungan antioksidan karoten yang tinggi dapat memerangi efek polusi dan perokok pasif. Wortel juga terbukti baik untuk mengatasi kejang jantung, eksim dan cacing kremi. Luka dalam mulut, napas tidak sedap, gusi berdarah dan sariawan bahkan bisa disembuhkan dengan mengunyah daun wortel.

PENELITIAN terakhir tentang migren memastikan bahwa dibanding lelaki, perempuan lebih rentan mengalami migren. Hal ini dipicu uktuasi hormon yang secara rutin dialami; menjelang, selama, beberapa saat setelah menstruasi, dan selama masa subur. Namun sebenarnya hingga saat ini, migren masih diselimuti misteri. Para ahli dan peneliti di bidang kesehatan membutuhkan banyak waktu untuk menguak berbagai fakta tentang migren yang terjadi pada saat menstruasi ini. Beberapa saat menjelang menstruasi, kadar estrogen dan progesteron di dalam tubuh perempuan turun drastis. Kondisi ini memengaruhi kadar serotonin, hormon yang mengatur kepekaan serabut syaraf menerima rasa nyeri, menjadi drop juga. Saat kadar serotonin rendah di dalam tubuh, seorang perempuan akan mengalami migren. Dalam sebuah artikel khusus tentang gangguan mi-

gren saat menstruasi yang di situs relieve-migraine-headache. com, dijelaskan bahwa sehubungan dengan menstruasi, ada 2 jenis migren, yaitu: Pertama, Premenstrual migren: dapat dialami seorang perempuan 7 hingga 3 hari sebelum menstruasi, dan akan berakhir tepat pada hari pertama menstruasi. Kedua, Menstrual migren: terjadi 1 – 2 hari sebelum hari pertama menstruasi dan berangsur-angsur hilang pada hari ke-2 atau ke-3 menstruasi. Pada beberapa kasus, menstrual migren juga dapat dialami 1 atau 2 hari setelah menstruasi berakhir. Atasi migren Hingga saat ini, dunia medis telah mengenal kelompok obat Triptan yang dapat mengatasi migren. Tetapi sebenarnya ada beberapa hal praktis yang dapat dilakukan selain mengonsumsi obat-obatan. 1. Aromaterapi. Dalam buku Aromatherapy for Dummies, diuraikan bahwa

5 tetes minyak esensial lavender yang dicampur ke dalam air dingin atau hangat, dapat menjadi cairan kompresan yang membantu mengatasi migren. Kompres area leher dan kepala selama 10 menit, maka berangsur-angsur migren akan berkurang. 2. Olahraga. Setiap kali kita bergerak, maka tubuh akan memroduksi

endroďŹ n, jenis hormon yang berfungsi sebagai pereda nyeri alamiah. Cobalah berjalan kaki ½ jam setiap hari, saat terjadi serangan migren, maka berangsur-angsur akan mereda. 3. Pijat. Mintalah seseorang menekan bagian pundak dan leher bagian belakang selama 5 menit, kemudian dilanjutkan dengan menekan pangkal tengkorak

dengan jari. Tahan selama 1 menit, kemudian lepaskan tekanan perlahan-lahan. Menurut buku Massage, The Complete Idiot’s Guide, cara ini bisa meredakan serangan migren. 4.Kompresan panas vs dingin. Letakkan kompresan dingin di leher, dan pada saat yang bersamaan rendam kedua tangan di dalam air hangat. Cara ini dapat meredakan ketegangan yang terjadi di dalam kepala. 5. Asupan magnesium. Sejak lama diketahui bahwa salah satu faktor yang menyebabkan seseorang rentan mengalami migren adalah asupan magnesium yang rendah. Karenanya, jika Anda cenderung sering mengalami migren, perbanyak konsumsi bahan makanan yang mengandung magnesium, antara lain; makanan yang terbuat dari gandum, kacang-kacangan, makanan yang terbuat dari kacang kedelai, seafood, sayuran berwarna hijau gelap, pisang dan susu. (*/prp)

Tips Mudah Murah Tetap Sehat DALAM membeli sesuatu, seorang pembeli tentunya mengharapkan value tertinggi dari produk yang dibeli dengan harga serendah-rendahnya. Dalam sejarah jual-beli tampaknya belum pernah ada orang yang ingin membeli produk atau jasa yang berkualitas buruk dengan harga setinggi-tingginya. Memiliki tubuh yang bugar dan sehat memiliki manfaat yang luar biasa banyaknya. 80% kematian manusia modern disebabkan oleh kelebihan lemak yang muncul dalam berbagai wajah seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, dan kanker. Kelebihan lemak dipicu oleh kelebihan kalori masuk dibandingkan kalori yang keluar,

Pengobatan : * Eksim : Parut 1 buah wortel lalu tambahkan 1 sendok teh kapur sirih, aduk sampai merata. Tempelkan ramuan ini pada bagian yang sakit kemudian balut dengan perban. Atau bisa juga dengan meminum larutan 3 umbi wortel yang telah diparut dan diseduh dengan 2 gelas air masak. Minum larutan ini 2 kali sehari. * Kejang Jantung : parut wortel hingga halus lalu peras dengan 2 gelas air. Tambahkan 2 sendok madu, dan 1 potong gula aren pada perasan air wortel, kemudian aduk rata. Minuman larutan ini 1 kali sehari. (*/cq)

apapun sumber makanannya. Untuk mengatasi hal tersebut, olahraga-nutrisi-istirahat teratur adalah solusi yang sangat sederhana, tetapi kerapkali dihindari karena alasan mahal. Alasan mahal tersebut ada karena keterbatasan informasi. Berikut ini adalah beberapa tips murah ala Ade Rai, dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan, sekaligus menghapus pendapat olahraga, mengatur makan, dan istirahat teratur itu mahal. 1. Minum air yang cukup (2-3 liter per hari). 2. Berhemat dengan menghindari penambahan gula, minyak, santan, tepung, mentega, margarin, garam dalam makanan. 3. Gratis dalam berolahraga

dengan push-up dan naik-turun tangga / jogging ringan keliling kompleks tempat tinggal / menggunakan fasilitas kolam renang atau pusat kebugaran di apartemen yang ditinggal. 4. Menyiapkan makanan sendiri lebih murah daripada makan di luar. Siapkanlah makanan sendiri dengan sayuran aneka warna dan daging rendah lemak. 5. Jaga daya tahan tubuh sekaligus coba lindungi kebutuhan vitamin dan mineral dengan multivitamin dan teh hijau. Budget untuk multivitamin umumnya tidak lebih dari Rp.2.000,- per hari. Sementara 1 kotak teh hijau untuk konsumsi 2 minggu umumnya tidak lebih dari Rp.10.000. (*/kplg)

Agar Bahan Makanan Tidak Kehilangan Gizi Proses pengolahan dan penyimpanan bisa membuat gizi pada bahan makanan hilang atau rusak. Karena itu, perlakukan bahann makanan sebaik mungkin, jangan asal memasukkannya ke lemari pendingin. Cara mengolah makanan berpengaruh terhadap kualitas nutrisinya. Beberapa saran untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan yang dimasak seperti dikutip dari situs Better Health Channel ini.

*

* *

*

*

Simpan makanan secara tepat seperti menjaga makanan dingin tetap dingin dan menutup beberapa jenis makanan dalam tempat kedap udara. Cuci atau gosok sayuran, bukan mengupasnya. Gunakan daun sayuran paling luar lebih dulu, misalnya kubis atau daun selada, kecuali daun sudah layu atau sudah tidak enak. Masak sayuran dengan mikrowave, mengukus, membakar, atau memanggang ketimbang merebusnya. Bila Anda merebus sayuran, selamatkan air yang mengandung zat gizi untuk membuat sup.

Cegah Osteoporosis Pasca Menopause * Gunakan bahan-bahan segar bila memungkinkan. * Masak makanan dengan cepat. Pastikan... * Tidak merendam sayuran mentah dalam air. Tindakan ini dapat menyebabkan vitamin yang larut air akan hilang. * Tidak membiarkan buah menjadi terlalu matang. Buah yang terlalu matang atau ranum akan meningkatkan indeks glikemik secara drastis. * Tidak meninggalkan makanan yang telah dimasak semalaman dan kemudian memanaskannya.

* Tidak memasak makanan yang mengandung zat pati seperti kentang terlalu matang. Hal ini dapat meningkatkan kadar indeks glikemik. * Tidak memotong sayuran dalam ukuran kecil. Permukaan potongan sayur atau buah bisa terpapar panas, cahaya, dan oksigen yang bisa merusak zat gizi. * Selalu menggunakan pisau tajam. Menggunakan pisau tumpul saat memotong sayuran segar dapat menyebabkan kerusakan sel yang akhirnya menimbulkan kehilangan vitamin C. (*/ dechacare)

HILANGNYA hormon estrogen setelah menopause meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis, gangguan yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan rapuh. Cara paling tepat mengatasinya adalah memaksimalkan kepadatan tulang saat masih muda. Orang dewasa perlu makan makanan yang kaya kalsium (1000-1200 mg per hari) untuk mencegah osteoporosis. The National Institutes of Health menganjurkan bahkan lebih banyak kalsium sampai 1.500 mg per hari untuk Anda yang berumur diatas 65 tahun. Makanan yang kaya kalsium adalah susu, yogurt, keju, ikan salmon, dan brokoli. Satu gelas susu mengandung sekitar 300 mg kalsium. Kalau anda beresiko terkena

osteoporosis, dokter akan memberikan tablet kalsium. Namun kalsium bisa berbahaya pada kondisi tertentu. Karena itu, tanyakan kepada dokter sebelum minum suplemen kalsium dosis tinggi. Suplemen kalsium dianjurkan bagi mereka yang tidak kuat dengan laktosa. Sedangkan bagi mereka yang tidak rutin mengonsumsi tiga atau lebih makanan yang mengandung kalsium sehari-hari yang dibutuhkan untuk membantu menyimpan kalsium dalam tulang. Kebutuhan ini dapat tercukupi dari minum susu. Vitamin D yang murah dan gratis adalah sinar matahari, karena tubuh membuat vitamin D ketika sinar ultra violet menyentuh kulit. Rajin berjalan kaki, berdansa, senam atau joging. (*/prp)


Apresiasi

8

Pontianak Post

Perahu-perahu Diatas Kapuas

Minggu 24 Januari 2010

Puisi Sajak Cinta untuk Ayah

Oleh : Sukamto Prasetyo

Langit di ufuk timur tampak semburat merah, pertanda fajar sudah menyingsing. Kokok ayam saling bersahutan dan surau-surau kecil di sepanjang sungai Kapuas sudah mulai sepi ditinggalkan pengunjungnya. Namun aktifitas di atas air sungai Kapuas mulai ramai. Perahu-perahu berjajar menyeberangi sungai yang berkabut, penuh dengan muatan sayur-sayuran menuju pasar tradisional dekat komplek perusahaan kayu. Perahu-perahu itu dikemudikan dengan sampan oleh ibu-ibu dan para anak gadisnya yang biasa disebut Menik. Menik-menik itu seumuran anak-anak sekolah dasar. Mereka lebih senang berjualan sayur di komplek daripada mengenyam pendidikan yang bagi mereka sangat besar biayanya. Pendidikan satu-satunya di dapat di surau setiap sore, yang para pengajarnya adalah anak-anak yang pernah mondok di pesantren atau yang lebih dewasa. Sedangkan pendidikan umum hanya sedikit didapatkan dari seorang guru honor di kampung. Itu pun ikhlas tanpa gaji yang memadai. Setiap pagi kusaksikan pemandangan itu. Karena aku terbiasa berolah-raga pagi di luar asrama karyawan perusahaan sebelum berangkat kerja. Sungguh segar menikmati udara pagi yang masih jauh dari polusi asap kendaraan. Harum segar pakis dari hutan di sekeliling komplek sangat enak untuk dihirup, ditambah ramai hiruk pikuk ibu-ibu dan menik yang sedang bersendau gurau sepanjang jalan tanah basah menuju pasar. Di atas kepalanya bertengger bakul-bakul sayur yang tidak jatuh walaupun tanpa dipegang dengan tangan. Bagiku mungkin sangat sulit untuk bisa melakukannya. Mungkin juga butuh teknik khusus dan belajar berbulan-bulan baru aku bisa menguasai. Tiga tahun lebih lamanya aku di sini. Aku sudah mulai bosan untuk bekerja di perusahaan kayu yang katanya terbesar di Kalimantan Barat. Sebagai karyawan harian bagian produksi pikiranku tidak berkembang. Selama tiga tahun lebih aku berkutat dengan pekerjaan dan benda-benda yang sama. Biarpun bekerja belasan tahun, kalau ijazah pendidikan hanya sekolah menengah atas, maka tetap saja pangkatnya adalah karyawan biasa. Selain itu aku juga merasa bahwa perusahaan ini tak akan bertahan lama, menurut informasi yang aku dapatkan dari kawan orang dalam, bahwa perusahaan ini mengolah kayu-kayu ilegal, yang disetor oleh penebang-penebang liar, tidak mempunyai HPH. Perusahaan yang mempunyai jumlah karyawan lebih dari delapan ribu orang ini memang sangat besar, dengan cerobong-cerobong mirip seperti bangunan menara kastil di Inggris. Seluruh lingkungan perusahaan dikelilingi oleh pagar-pagar seng yang menjulang tinggi. Setiap sudut dijaga ketat oleh beberapa satpam. Bangunan asrama staf dan karyawan sangat luas, ditambah pasar maupun tempat-tempat olahraga, juga gedung-gedung sekolah yang khusus untuk anak-anak karyawan, padahal perusahaan ini berlokasi sangat jauh dari pusat kota, tepatnya di tengah hutan Kalimantan, di pinggiran sungai Kapuas yang terkenal panjangnya. Bangunan-bangunan itu sangat kontras dengan keadaan kampung di sekeliling tembok perusahaan. Rumah-rumah penduduk di sekitarnya masih sangat memprihatinkan. Bahkan hanya sekadar sekolah kampung saja masih minim. Untuk sekolah di lingkungan komplek sangat mustahil, disamping biayanya bisa berlipat-lipat. Sekolah di sekitar sini hanya ada dua, sekolah dasar dengan menengah. Itupun sangat terisolasi. Tak heran jika anak-anak sekolah kampung selalu kalah bersaing dengan anak kota. Hal inilah yang membuatku ingin keluar dari perusahaan. Rasanya hatiku terpanggil untuk menjadi pengajar. Itu lebih baik daripada otakku mati kering tak bisa berpikir. Akhirnya kuputuskan pulang melanjutkan kuliah. Aku tertantang untuk memajukan daerahku yang terisolir, tanpa perhatian sedikitpun dari pemerintah setempat. Pemerintah hanya meluangkan waktunya sedikit saja, dan momen itu terjadi setiap lima tahun sekali, pas akan ada Pemilu, yang kata orang intelektual adalah pesta rakyat. Namun bagiku sebaliknya, pesta para penjilat bangsa. Masyarakat pinggiran, perbatasan atau daerah trans sangat empuk dijadikan “ladang suara” bagi mereka yang latah duduk di kursi kekuasaan. Mereka sungguh sangat menjual untuk berebut simpati. Hanya dengan sebuah janji, rakyat kecil sudah manggut-manggut seperti burung pungguk mematuk bulir makanan. Huh! Orang-orang kecil yang tidak juga

jera dengan janji bertahun-tahun yang belum terlaksana, batinku mendengus kesal. *** Perahu motor ini berjalan sangat pelan dan berisik sekali. Perahu motor yang sama saat aku masih menjadi karyawan sebuah perusahaan. Di mana aku selalu menggunakan jasanya untuk pulang ke kota setiap Minggu. Keadaannya sangat tua, kayu ulin atau berlian yang digunakan untuk body perahu motor sudah mulai terkelupas warna catnya. Sudah lima tahun aku tidak naik perahu motor ini. Empat tahun aku menyelesaikan studiku, satu tahun aku mengabdi jadi guru honor di kota dan sekarang diterima sebagai guru negeri. Berdasarkan SK-nya, aku ditempatkan di daerah dekat perusahaan di mana dulu bekerja. Sungguh senang rasanya bernostalgia. Impianku menjadi kenyataan, untuk mengabdikan diri pada daerah terpencil. Mungkin bagi yang sudah terbiasa hidup di kota, akan berpikir ulang dan tak akan menerima ditempatkan di

daerah-daerah terpencil. Terkadang aku juga heran dengan guru di kota yang selalu menuntut ini dan itu. Padahal masih banyak tenaga guru di daerah yang perlu diperhatikan. Bayangkan, sekadar mengambil gaji saja harus ke kota yang jaraknya tidak cukup satu hari perjalanan. Itu berarti harus meninggalkan sekolah yang akibatnya anak-anak menjadi libur dari aktivitas pembelajaran. Para tenaga tetap maupun honor di pedalaman selalu ikhlas dalam menjalankan tugasnya, dengan gaji yang tidak seberapa dibanding gaji tenaga honor di kota. Mereka mencukupi hidup, ditambah dari penghasilan mengolah ladang. Terkadang mereka meliburkan anak-anak hanya demi padi yang siap panen. Atau datang agak siang karena lelah sehabis menoreh getah di hutan. Penumpang perahu motor pada tertidur kecuali tukang kemudi dan diriku, kunikmati pemandangan sepanjang sungai Kapuas ini, rindu dengan alamnya yang masih asri penuh dengan pepohonan yang ditumbuhi anggrek merpati liar di tepi-tepinya. Dahulu di sepanjang sungai ini banyak sekali induk orang utan bergelayutan menggendong anakanaknya, juga burung punai yang warnanya sangat cantik berkerumun di akar-akar pohon mentibar, dan kupu-kupu warna-warni di atas bunga bunggur warna jingga. Namun sudah satu jam lebih aku perhatikan sepanjang sungai ini, tak ada satupun satwa kutemui. Pohon-pohon besar tak lagi tampak. Bahkan air Kapuas juga sudah mulai keruh, tak ada lagi udang-udang kecil yang berlompatan menepi setiap ada perahu sampan maupun perahu motor yang lewat, seolah memberikan jalan. Rumah-rumah penduduk di sepanjang tepian sungai Kapuas pun mulai jarang, tak ada lagi aktivitas sawmill, sebutan untuk perusahaan kayu. Cerobong sisa perusahaan masih berdiri menjulang, keadaanya tak jauh berbeda dengan bangunan lainnya, ditumbuhi pohon-pohon menjalar. Bangunan lambang kejayaan juga keangkuhan itu sudah sekarat dan tumbang. Sisa-sisa kejayaan bagi pengemplang dan segelintir oknum-oknum. Semua karyawan dipulangkan. Dan penduduk kehilangan mata pencaharian. Satu yang menjadi ganjalanku adalah kemana penduduk yang dulunya ramai? Anak-anak lelaki dan menik yang riang mandi di tepi sungai, berlompatan,

terus adu kecepatan berenang. Ibu-ibu yang sedang mandi dan mencuci pakaian. Sungguh suasana yang sangat merindukan. *** Pagi ini, kujalani kembali kebiasaanku berolahraga sambil menghirup udara pagi yang masih bau harum pakis hutan. Kusisiri jalan kecil di sepanjang tepi pagar bekas perusahaan yang biasa kulalui. Aku terus menyisir hingga sampai tepi Kapuas, lalu aku pun duduk di pinggir gertak sungai sambil mengayun-ayunkan kaki ke air, sesekali memandang ke arah tengah-tengah sungai, ingin menemukan manusia-manusia perahu dengan barang-barang muatannya. Sampai jauh memandang mataku juga tak menemukan mereka. Air Kapuas tetap tenang tak beriak oleh gerakan-gerakan sampan para tukang sayur. Hanya kabut-kabut pagi yang masih mengepul seperti uap air mendidih. Lenggang tanpa aktivitas seperti lima tahun silam. Belakangan baru kuketahui, mereka pindah bergeser agak ke kota guna memudahkan mencari rezeki, demi mempertahankan kelangsungan hidup. Hanya penduduk lokal yang telah menetap lama yang masih bertahan. Hal yang membuatku miris; anak-anak enggan melanjutkan sekolah. Mereka lebih suka menjadi buruh migran di negeri Jiran. Mengais ringgit dari pada rupiah, karena rupiah sendiri semakin tiada berarti dibanding mata uang Negara lain. Tak heran banyak kasus kekerasan sering terjadi karena ketidak tahuan mereka tentang arti pentingnya sebuah pendidikan. Sebagian anak yang lain menjadi tukang pulung sampah di kota, penadah uang di tiap sudut lampu merah, dan juga kuli angkut di pelabuhan. Kepada warga di sekitar sekolah dan tempat tinggalku, aku mengajarkan bagaimana bercocok tanam yang betul, juga mengajari bercocok tanam di pekarangan rumah dengan menggunakan media arang kayu bekas membakar hutan. Mengajari memanfaatkan barang-barang di lingkungan sekitar. Semua memang sangat menyenangkan jika dikerjakan dengan ikhlas. Pagi ini aku melakukan aktivitasku seperti biasa sebagai pengajar di sekolah dasar yang jumlah muridnya hanya sembilan puluh dua anak, dari jumlah keseluruhan kelas yang ada. Rata-rata hanya lima belas anak perkelas. Sekolah dasar ini membawahi beberapa kampung yang ada, yang jaraknya sangat berjauhan. Faktor inilah yang mungkin membuat mereka malas untuk mendatangi sekolah sekedar menimba ilmu. Bangunan sekolah ini sangat tua, dinding-dinding dari papan sudah mulai usang dan banyak berlobang. Atapnya juga banyak yang bocor. Kondisinya sangat memprihatinkan sekali dibanding dengan rumah-rumah penduduk yang aku temui. Mengajar di sekolah ini awalnya sangat susah, karakter anak-anak sangat keras. Namun berbekal ilmu yang kudapatkan aku bisa mengatasi semua itu. Aku menerapkan pembelajaran di mana anak didikku menentukan sendiri model pembelajarannya. Mereka lebih banyak suka melakukan pembelajaran di alam terbuka daripada di ruang kelas yang sewaktu-waktu bisa roboh tertiup angin. Bagiku ini sangat menyenangkan, terlebih untuk pembelajaran ilmu alam. Mengikuti cara dan kemauan mereka lebih penting daripada memaksakan cara kita yang membuatnya terasa jenuh. Anak-anak lebih antusias dan aktif daripada dikelas dengan pembelajaran konvensional yang bikin mengantuk. Pembelajaran hari ini dilakukan di atas perahu-perahu kecil. Kami menyusuri sepanjang sungai Kapuas untuk mengenalkan materi pembelajaran secara langsung pada obyeknya. Mereka sangat bersemangat mengayuh perahu menyusuri anak-anak sungai Kapuas. Meneliti dari obyek satu ke obyek yang lain. Pun demikian ketika aku mengajarkan materi yang lain, baik menghitung gaya gravitasi, mengukur bayangan maupun tinggi pohon, menghitung luas dengan rumus phitagoras. Banyaknya biji getah dan jagung jali kurangkai menjadi model sampoa lalu kukenalkan pada anak-anak tentang menghitung dengan teknik sampoa. Kini aku telah menemukan perahu-perahu yang dulu hilang. Bedanya perahu-perahu yang dulu dikayuh oleh anak-anak yang tak mengenal dan mengenyam pendidikan, tapi sekarang perahu-perahu kecil yang ada di hadapanku adalah perahu penuh semangat anak-anak generasi bangsa. Mereka optimis menyongsong masa depannya. **

Dekapan ruang dan waktu telah menghajab uraian cinta musim semi di hati kita Namun angka - angka ketidak bersamaan itulah yang telah meneies. Serpih - serpih asa menjadi kata - kata dalam sajakku untukmu Ayah... Lewat jari jemari waktu Kau asah kasihmu Pada kuncup kelahiran Matahari Memanja rinai - rinai hujan Menjadi laut Di matamu Ayah... Dalam renyuh malam Ku tebar jutaan doa Mengiringi sayap - sayap kelelawar mencari makan, dan dahan kedalam malam Menjadi tembang kerinduan Menyapa kenangan Ayah... Ketika memori senja Segar menuliskan sejarah kita Katakan ku tata lewat mega Menjadi jingga Terurai maknanya tumpah berjalan - jalan menuju malam Sehingga sebuah peta tak bisa menunjukkan kelam Mungkin tapak - tapak rapuh ini terlalu gesa Mengembara kata - kata By : Dyaz Shalika

Malaikat Hidupku Mama... Apa kabarmu? Apakah mama baik-baik saja? Apakah mama bahagia hari ini? Mama... Setiap waktu aku selalu mengingatmu Kusebut namamu di sujud panjangku Dan di fajar cerah ini Kutitipkan doa nan suci untukmu Semoga mama bahagia diseberang sana Mama... Dengan apa aku membalas kebaikanmu? Dengan apa kubalas pengorbananmu? Sungguh...aku tak mampu mambalasnya Mama... Akan kulakukan semua yang membuatmu bahagia Akan ku turuti semua nasihatmu Agar mama tersenyum bangga padaku yang selalu disayanginya. By : Suriati Ardinata

Hitam Putihku Terpuruk sejenak di lamunanku... Mengingat hari-hari yang terlewati dengan kelam Yang disertai kegalauan dan kegelisahan Sehingga menutup hati yang ingin terang Namun sejenak terlintas di relung hati Mencoba untuk meraup mimpi yang pergi Namun hati tetap rapuh dantak berdaya Menolak hitam yang telah melekat di hati Ditengah keterpurukan itu raga sedikit tegar Mencoba untuk bangkit meraih angan yang hilang Mencoba memerangi hati yang t’lah tertutup kelam Sehingga jiwa dan raga ini kembali hidup Hidup dari garis serta noda-noda hitam Kembali bangkit dari keterpurukan batin Pulih dari rasa bersalah yang dalam Karena jiwa dan raga mengikhlaskan hitam putih hidup ini By : Eko Mauludin

Komunitas Guru Menulis Kalbar

KTSP dan Budaya Menulis Guru KURIKULUM Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mensyaratkan agar guru memiliki kompetensi menulis. KTSP menuntut guru untuk menyusun bahan ajar yang disesuaikan dengan kondisi/kekhasan daerah, sekolah/lokal. Efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran berbasis KTSP, diantaranya akan sangat tergantung kompetensi dan budaya menulis para gurunya. Pertanyaannya, bagaimana potret kompetensi dan budaya menulis para guru kita? Menulis, sesungguhnya bukanlah aktivitas yang sulit, malah banyak pendapat yang menyatakan, menulis itu mudah. Syaratnya hanya harus gemar membaca, mengamati, menganalisis, merenungkan, mengolah, dan menuliskan apa saja yang kita baca dan pikirkan. Oleh karenanya, setiap orang yang sudah pernah mengenyam bangku pendidikan, apalagi pendidikan tinggi bisa menulis, termasuk guru. Sebagai guru, yang hampir setiap hari, minggu, bulan, bahkan sepanjang tahun bersama peserta didik dengan segala problematika yang mengiringinya, ada banyak bahan yang dapat dijadikan sumber (inpsirasi) tulisan. Minat siswa dalam belajar, model pembelajaran yang menyenangkan, kebanggaan menjadi guru, tentang UN, sekolah mahal, komersialisasi dan komodifikasi pendidikan, tentang BOS, BOSDA, sertifikasi guru, kompetensi menulis guru, sisi-sisi kehidupan guru yang masih marginal (dan masih banyak lagi) adalah rupa-rupa bahan (permasalahan) yang dapat dijadikan objek tulisan. Namun realitas yang terjadi selama

ini menunjukkan, bahwa kompetensi menulis di kalangan guru masih sangat memprihatinkan. Aktivitas menulis, yang mestinya dimiliki oleh setiap guru yang dapat menjadikan dirinya unggul, belum menjadi budaya di kalangan guru kita. Aktivitas menulis yang mestinya identik dengan aktivitas guru dalam mengemban tugas utamanya sebagai guru, belum menjadi bagian integratif guru. Menulis belum menjadi budaya di kalangan guru. Masih sangat langka tulisantulisan guru kita jumpai di media masa. Coba saja cermati, berapa banyak guru kita yang menulis di koran, majalah, tabloid, yang level lokal sekalipun? Masih sangat minim, hanya beberapa guru. Sebagian besar guru yang jumlahnya 2,7 juta itu, jangankan menulis buku, karya ilmiah, essai, laporan perjalanan, feature, opini/ artikel yang membutuhkan keseriusan dan motivasi yang kuat, untuk menulis rencana pembelajaran saja jarang dilakukan. Padahal, semua itu akan menjadikan guru sebagai pribadi yang unggul dan proses pembelajaran akan berlangsung sangkil dan mangkus. Mengapa guru sulit menulis? Diagnosa Penyebabnya Ada sejumlah penyebab sulitnya guru untuk menulis. Diantaranya yang paling berpengaruh adalah rendahnya budaya baca guru, lemahnya motivasi, dan tiadanya konsistensi dalam menulis. Harus kita akui, budaya baca di kalangan guru kita masih sangat rendah. Sebagian besar

Oleh : Y Priyono Pasti

guru kita masih suka dengan ‘budaya’ lisan. Cobalah lakukan riset, berapa banyak guru yang datang ke toko buku untuk membeli atau sekadar membaca-baca buku? Berapa banyak guru yang membaca buku di perpustakaan sekolah setiap minggunya? Berapa banyak guru yang memiliki perpustakaan pribadi? Berapa banyak guru yang berlang-

ganan koran atau majalah di rumahnya? Jika kantornya berlangganan koran, berapa koran yang dibacanya setiap hari? Penulis yakin, hasil riset itu akan membuat kita tertegun. Padahal, kita tahu betapa dahsyatnya peranan buku, majalah, koran, dan sumbersumber tertulis itu. Aktivitas membaca senyatanya memainkan peranan penting dalam

membantu seseorang, termasuk guru untuk mencapai kepenuhan kemanusiaannya, baik secara individual maupun sosial. Melalui aktivitas membacanya, pengetahuan dan wawasan guru bertambah. Melalui bahan bacaan yang ada, penulis atau penyusunnya bisa berbagi pengalaman kemanusiaannya, ilmu, pengetahuan, bahkan imajinasi yang dapat menjadi bekal berharga bagi guru dalam proses fasilitasinya terhadap para siswanya. Lemahnya motivasi merupakan penyebab lain sulitnya guru untuk menuangkan gagasan kreatifnya dalam bentuk tulisan. Sebagian besar guru kita lebih senang mengembangkan budaya lisan tinimbang budaya tulis. Alternatif Solusi Kompetensi menulis di kalangan guru mutlak digalakkan dan ditingkatkan. Kehadiran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pengembangan karier dan kenaikan pangkat, dan peningkatan kapasitas dan profesionalitas guru, mensyaratkan agar guru memiliki kompetensi menulis. Tanpa kompetensi menulis yang memadai, hal itu sulit diwujud-nayatakan. Untuk itulah, pertama, budaya baca di kalangan guru mutlak ditumbuhkembangkan. Kuantitas dan kualitas perpustakaan, baik daerah (untuk masyarakat umum) maupun sekolah-sekolah mutlak ditingkatkan. Bacaan-bacaan yang up to date, baik berupa buku, majalah, koran, referensi, tabloid, dan sebagainya disediakan. Pemerintah, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait

yang secita-cita, mesti menangani persoalan yang krusial ini dalam rangka menumbuhkan minat dan budaya baca di kalangan guru. Guru yang memiliki budaya baca akan lebih mudah untuk menulis. Kedua, pemerintah dan pihak-pihak yang terkait mesti melakukan pelatihan-pelatihan/workshop dalam bidang kepenulisan. Ketiga, dari pihak guru sendiri, guru harus mempunyai komitmen dan konsistensi yang kuat untuk menulis. Agar konsistensi itu tetap terjaga, ia membutuhkan ketekunan, disiplin diri, dan komitmen yang kuat. Itulah harga yang harus dibayar guru untuk maju dan berhasil dalam menulis. Catatan Penutup Di kalangan guru, aktivitas menulis hendaknya menjadi budaya. Menulis (dengan segala bentuknya) sungguh menjadi kebutuhan dan dinikmati dalam rangka optimalisasi dan aktualisasi potensi-potensi kreatif-unik guru-siswa. Manakala banyak guru yang menulis buku, minimal bahan ajarnya sendiri yang disesuaikan dengan kekhasan daerah dan sekolah/lokal, anak-anak bangsa negeri ini akan semakin tercerahkan, cerdas, bermutu dan berdaya. Semoga! * Penulis, SMAatas Santo Fransiskus Rubrik ini Kepala terlaksana kerjasama Asisi Pontianak-Kalimantan Barat. Pontianak Post dan Student Research and Development Center (SRDC). Penulis opini pada rubrik ini adalah anggota Komunitas Guru Menulis Kalbar. Opininya dapat disampaikan melalui email: faa_smart@yahoo.com


Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010

SOSOK MANCA

Incar Burj Khalifa GEDUNG-gedung pencakar langit selalu membuatAlain Robert gatal untuk beraksi. Target yang kini diincar si ‘Manusia Laba-Laba’ asal Prancis itu adalah Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang resmi dibuka 4 Januari lalu. Robert berencana untuk memanjat gedung setinggi 828 meter di Dubai itu antara Januari sampai April Alain Robert 2011 mendatang, seperti dikutip kantor berita Malaysia Bernama. “Saya tahu warga Dubai, mereka tertarik (melihat saya memanjat gedung pencakar langit Burj Khalifa),” lanjutnya seperti dikutip AFP. (hep/ttg)

INTERNASIONAL Kala Jurnalis Merangkap Jadi Relawan Medis di Haiti

Bantu Persalinan Prematur hingga Melakukan Amputasi Gempa 7 Skala Richter di Haiti melahirkan gelombang ‘Efek Gupta’. Banyak jurnalis bertugas ganda menjadi tim medis dadakan. Di luar panggilan kemanusiaan, keakuratan dan keseimbangan berita mereka dipertanyakan.

SINGKAT MANCA

Tangkap Lele Raksasa

LELE tangkapan Sheila Penfold, 56, ini mungkin bisa dinikmati orang satu kampung. Betapa tidak, beratnya saja 97 kilogram. Begitu besarnya, sampai-sampai Penfold yang berpostur 160 sentimeter kalah besar dibandingkan ikan bersungut tersebut. “Saya kira ini ikan air tawar terbesar yang ditangkap perempuan Inggris,” ujar Mike Heylin dari Komite Rekor Ikan Inggris, seperti dikutip Daily Mail Selasa (19/1). Rekor sebelumnya dipegang oleh Bev Street, 46, dari Skegness. Dia mendapatkan tangkapan ikan lele juga di Inggris seberat 31,5 kilogram. Penfold mendapatkan tangkapan istimewa tersebut ketika dia berlibur ke Barcelona, Spanyol, bersama Alan, suami, dan Arthur, anak laki-lakinya. Perempuan tunanetra itu punya hobi memancing. Dia sempat terseret ke Sungai Ebro ketika ikan lele monster memakan umpannya. Beruntung Alan dan Arthur segera membantu. (hep/ami)

9

AFP PHOTO/US NAVY/Erin

EFEK GUPTA: Dr Sanjay Gupta terlihat memeriksa seorang gadis yang cedera akibat gempa Haiti di fasilitas kedokteran di atas Nimitz, kapal perang bertenaga nuklir yang mengangkut pesawat USS Carl Vinson (CVN 70) dalam tayangan 17 Januari lalu. Perbuatan sang dokter yang kini berprofesi sebagai jurnalis menimbulkan apa yang dinamakan Efek Gupta, di mana para jurnalis saat menginjakkan kaki di Haiti, juga berperan sebagai tenaga medis.

BEGITU menginjakkan kaki di Portau-Prince yang luluh lantak oleh gempa, Nancy Snyderman menghadapi kenyataan memilukan. “(Banyak) orang yang mengalami luka terbuka maupun patah tulang. Mereka sangat membutuhkan pertolongan,” paparnya dengan suara parau setelah melalui hari panjang nan melelahkan seperti dilansir The Washington Post pada Rabu (20/1). Sejatinya, dia dikirim ke kawasan itu untuk melakukan reportase bagi ABC News, media tempat dia berkarir sebagai jurnalis. Namun, nuraninya tersentuh melihat korban gempa yang keleleran lantaran keterbatasan dokter, perawat, maupun obat-obatan. Sementara, dia punya latar belakang sebagai ahli medis. “Lima hari setelah gempa, (seorang) biarawati berkata padaku, “Kami (warga Haiti) membutuhkanmu”. Pada kondisi seperti itu tak sulit bagiku untuk memutuskan jawabannya,” kenang Snyderman, yang dengan cekatan mengikat dan memberikan penyangga patah tulang korban gempa. Situasi serupa dialami Jennifer Ashton, koresponden kesehatan dari CBS News. Ashton yang juga seorang dokter itu tak larut membuat berita. Dia justru ‘menikmati’ tugas barunya membantu tim medis, antara lain menangani seorang gadis yang akan diamputasi. Reporter ABC News lainnya, Richard Besser, juga harus melewati hari yang panjang dengan membantu seorang ibu melahirkan prematur. Mantan dokter yang pernah bekerja di Pusat Pencegahan dan Pengontrolan Wabah di salah satu kawasan AS itu berhasil membantu proses persalinan dengan sukses. Fenomena langka peran ganda jurnalisdokter di kawasan bencana gempa Haiti itu telah diprediksi oleh sejumlah media cetak di Amerika Serikat. Karena itu, mereka menerjunkan reporter pilihan yang berlatarbelakang bidang kesehatan. Kalangan pertelevisian pun tak ketinggalan. Ini kali pertama mereka menerjunkan reporter merangkap dokter ke tempat bencana alam. Washington Post menilai peran ganda dokter dan jurnalis mungkin merupakan refleksi efek Gupta. Efek yang lahir setelah CNN melaporkan keterlibatan koresponden

medis Sanjay Gupta dalam beberapa liputan di berbagai medan, termasuk perang Iraq. Peran Gupta sebagai jurnalis-dokter juga terjadi di Haiti. CNN menampilkan saat dia merawat bayi berusia 15 hari dengan luka terkoyak di tangan. Beberapa waktu kemudian pemirsa CNN juga melihat Gupta mengoperasi gadis berusia 12 tahun. Gadis itu dibawa ke luar Haiti menggunakan helikopter USS Carl Vinson milik Angkatan Udara Amerika. Secara berkala, Gupta juga rajin men-tweet statusnya di Twitter mengenai aktivitasnya di Haiti. “Semalaman (kami berada) di lapangan rumah sakit Haiti. Tim (reportaseku) berubah menjadi tim medis. Banyak pekerjaan, syukurlah semua pasien (dalam kondisi) stabil,” tulis ahli bedah saraf yang tahun lalu menjadi pusat perhatian ketika dia mundur dari tim ahli bedah umum Presiden Barack Obama. Keterlibatan jurnalis dalam suatu berita –seperti halnya peran ganda para wartawan— membuat ahli jurnalistik mempertanyakan keakuratan nilai berita itu sendiri. Stephen JA Ward, direktur Pusat Etika Jurnalis sekolah jurnalistik di Universitas Winconsin, khawatir bahwa berita yang melibatkan para reporter justru menjadi ajang promosi pribadi. Hal ini bisa mengaburkan dan memanipulasi sebuah berita. “Saya sadar bahwa (menawarkan diri menjadi tim kesehatan) membuat pemandangan dramatis, tetapi hal itu harus benar-benar dilakukan dengan hati-hati,” papar Ward. Kritik tajam yang diungkapkan Ward ditampik Paul Friedman. Wakil presiden eksekutif CBS News itu menegaskan bahwa mereka tetap dapat menyajikan berita yang akurat tanpa menyesatkan pemirsa. Jennifer Ashton dan Nancy Snyderman juga menegaskan bahwa sudah sewajarnya dan merupakan suatu kewajiban membantu orang yang terluka. Apalagi mereka memiliki keahlian sebagai seorang dokter. “Saya telah membuat keputusan sejak awal terjadinya bencana ini, bahwa peran utamaku adalah sebagai dokter. Saya tak memiliki konflik mengenai dua peran itu karena saya adalah dokter,” tegas Snyderman. Richard Besser dari ABC News tak sependapat dengan Ashton dan Snyderman. Menurut reporter yang telah bergabung bersama ABC News selama empat bulan itu, peran utamanya tetap sebagai reporter. “Tugas utama saya adalah untuk melaporkan kondisi kesehatan korban gempa,” tandas Besser. (war/ami)


SOSOK

10

Pontianak Post

Minggu 24 Januari 2010

Menatap “Mata Najwa” Shihab

Kamera Menyala, Hilang Sifat Pendiam Siapa sangka Najwa Shihab yang bicaranya cepat, nyinyir, dan “galak” saat mewawancarai narasumber sebenarnya adalah sosok yang pendiam. Presenter acara Mata Najwa itu juga jatuh cinta secara tidak sengaja pada dunia penyiaran yang melambungkan namanya, meski enggan disebut selebriti.

BANYAK yang memprotes Najwa karena tempo bicaranya sangat cepat. Pontianak Post ikut merasakan itu saat berkunjung ke rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, kemarin (23/1). “Habis apa yang ada di otak pengin cepat dikeluarin. Bicara saya memang cepat,” kata perempuan kelahiran Makassar, 16 September 1977, itu. Tapi sebenarnya, kata Najwa, orangorang terdekat justru menilai dirinya pendiam. Jauh dari apa yang terlihat saat menjadi presenter Mata Najwa atau saat mewawancarai narasumber lainnya di program berita MetroTV. “Banyak yang nggak percaya (saya pendiam),” ujarnya.

Hanya, sifat pendiam itu sekejap hilang saat ada mikrofon, sorot lampu kamera, dan pertanda kamera dalam posisi on alias menyala. Terkadang, kata Najwa, suasana syuting membantu menempatkan pada satu atmosfer sehingga membangun gairah berpikir dan berbicara. “Pernak-pernik itu memang membangun suasana tersebut. Dan mungkin karena saya sudah sembilan tahun jadi reporter dan presenter sehingga membentuk seperti itu. Saya kalau melihat kamera dan lampu (studio) malah terbuka (tidak introver),” ulas istri Ibrahim Sjarief, 38, itu. Ditambah lagi, topik pembicaraannya memang sangat Najwa senangi. Ibu Izzat Ibrahim, 9, itu sangat mengikuti perkembangan dan isu hukum serta politik di Indonesia. Najwa memang tidak tangan kosong. Di dunia broadcast, putri pasangan Quraish Shihab dan Fatmawaty Assegaf itu sudah cukup berpengalaman. Dia kali pertama bekerja pada Desember 1999 saat kuliahnya menyisakan skripsi. “Kuliah sudah tidak berat, terus ada lowongan magang reporter di RCTI. Akhir tahun begitu, reporter aslinya banyak

yang cuti. Jadi, pekerjaanku lumayan banyak dan membuat aku semangat,” kenangnya. Saat magang jadi reporter itulah, Najwa bertemu dengan Andy F. Noya yang juga sedang “dimagangkan” oleh MetroTV yang saat itu belum siap siaran dan menjadi pemimpin redaksi di RCTI. “Waktu Bang Andy selesai magang dan mengurus Metro, aku dihubungi untuk coba apply ke MetroTV, kemudian diterima. Jadi, saya ini termasuk reporter, presenter pertama di Metro,” terang perempuan setinggi 165 cm dan berat 53 kg itu. Ketika pertama mencoba sebagai reporter, Najwa sejujurnya hanya ingin mencoba dunia lain. Saat kuliah, fokus pekerjaan yang terbayang hanya dua, antara jadi hakim atau pengacara. “Tapi, kemudian jatuh cinta sama profesi ini (jurnalistik). Awalnya mencoba, malah jatuh cinta,” ucapnya. Ketika mulai aktif sebagai karyawan di redaksi MetroTV, status Najwa sudah sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kiprahnya kemudian berhenti sejenak selama satu tahun, yaitu pada 2008, menemani suami yang mendapat beasiswa kuliah S-2 ke Australia. “Aku coba ajukan

beasiswa juga dan ternyata dapat,” ujarnya yang kini menyandang gelar Masters of Law dari Faculty of Law University of Melbourne, Australia. Selama setahun di Australia itulah, tim MetroTV mematangkan konsep Mata Najwa yang benar-benar dipersiapkan untuknya. “Metro bercita-cita, jurnalis TV yang cukup senior dan dibesarkan Metro punya program sendiri yang bisa mengangkat Metro secara keseluruhan,” jelas anak kedua di antara lima bersaudara itu. Konsep Mata Najwa yang tayang tiap Rabu pukul 22.00 itu coba disesuaikan dengan karakter dirinya saat mewawancarai. “Ada yang bilang galak, kritis, nyinyir, dan sebagainya. Ada usilnya juga. kita berusaha meramu berbagai hal itu,” tuturnya. Kenapa namanya Mata Najwa? Itu merupakan hasil semacam Focus Group Discussion dari timnya saat dirinya masih di Australia. “Yang mereka tanya, apa sih yang paling menonjol dari sosok Najwa? Orang paling ingat matanya. Filosofinya juga ada, melalui tatapan, perspektif. Kita kan mau menawarkan perspektif yang berbeda,” ulasnya. (sugeng sulaksono/ayi)

Najwa Shihab

Nikmatnya Menikah Usia Muda

Sering Dikomplain Divisi Make-Up

NAJWA menikah pada usia muda. Saat menjadi istri Baim (sapaan Ibrahim), usia Najwa 19 tahun. Belakangan, dia baru menyadari bahwa itu keputusan tepat. “Bisa jadi, kalau saat itu tidak menikah, sampai hari ini pun saya belum menikah karena saking sibuknya,” ujar Najwa. Awalnya, Najwa menikah secara siri saat kuliah semester tiga, tepatnya pada 6 Juli 1997. Tiga bulan kemudian, pada Oktober 1997 pernikahan tersebut diresmikan secara hukum. “Sebab, bagi Abi (Ayah) itu, nggak ada pacaran. Supaya nggak

KETERLIBATAN Najwa di program Mata Najwa bukan sekadar presenter. Dia mengaku mengurusi A sampai Z untuk acara yang sudah berlangsung tujuh episode itu. Yang paling vital adalah melobi narasumber. Soal lobi-melobi, Najwa mengandalkan pengalaman di lapangan yang sudah menghasilkan banyak pertemanan itu. Sudah ada beberapa narasumber hebat yang singgah di Mata Najwa. Tamu pertamanya adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Masih ingat, melobi

menimbulkan fitnah kalau pergi berdua dan sebagainya, lebih baik menikah,” ceritanya. Inspirasi menikah muda itu datang dari sang kakak, Najelaa, yang juga menikah pada usia 19 tahun. Najwa umrah dulu sebelum menikah agar dirinya benarbenar mantap melepas masa lajang. “Dulu boleh menikah asal sekolah selesai. Tapi, mungkin waktu itu saya nggak terlalu pikir panjang karena melihat contoh kakak saya,” terangnya. Saat menikah, usia Baim 26 tahun dan sudah bekerja. Meski begitu, untuk tempat tinggal,

mereka masih menumpang orang tua. Baru, mulai empat tahun lalu, mereka tinggal di rumah pribadi seluas 500 meter di kawasan Jati Padang. “Dulu memang kami merasa sudah mantap. Kalau sudah bisa bahagia sekarang, kenapa harus menunda kebahagiaan? Enak banget, serasa masih pacaran tapi serumah,” tegasnya. Pada tiga tahun pertama setelah menikah, agar kuliah lancar, Najwa menggunakan program KB. Dia baru hamil saat awal awal masuk ke MetroTV. “Menikah muda lebih tenang.

Apalagi, pekerjaan ini sangat mobile, sibuk setengah mati,” ujarnya. Najwa bersyukur karena sang suami sejauh ini bisa berkompromi sehingga karir dan pendidikan lancar. “Ketika saya memutuskan untuk pergi ke Australia (di tengah kesibukan kerja), itu juga bagian dari kompromi dengan suami,” ujarnya. Meski begitu, sama dengan ibu bekerja lain, Najwa menghadapi persoalan yang sama, yaitu merasa bersalah karena tidak punya banyak waktu untuk anak. “Saya sangat dibantu ibu saya dan mertua. (gen/ayi)

Pak Jusuf Kalla waktu itu cukup sulit,” ungkapnya. Jurus melobinya adalah menghabiskan banyak waktu di luar rumah dan bertemu banyak orang, terutama yang berhubungan dengan target. “Jadi, kalau diundang seminar, acara, jadi moderator, gathering, diskusi, atau kumpul-kumpul, saya selalu menyempatkan waktu datang. Pada kawinan anak pejabat, saya juga menyempatkan datang,” terangnya. Najwa meyakini bahwa dari hubungan informal seperti itu akan tercipta efek luar biasa

dan bisa memudahkan proses melobi seseorang. “Waktu itu saya mau wawancara dengan Pak Djoko Suyanto (Menko Polhukam). Jawabannya nantinanti terus. Terus bertemu saat saya jadi MC acara pernikahan dan akhirnya malah lancar,” ujarnya bangga. Pengalaman melobi narasumber paling berliku adalah ketika mencoba meyakinkan Ari Muladi dalam kasus Bibit dan Chandra agar mau bicara. “Itu memang agak ribet. Pendekatannya butuh waktu tiga hari.(gen/ayi)


Pontianak Post

ANEKA

Minggu 24 Januari 2010

Kenyang Disiksa, Setahun Lebih Tunggu Pengampunan Raja Sambungan dari halaman 1

ujarnya bercanda. Dia lantas menceritakan kronologi perjalanan hidupnya selama di negeri orang. Adi bekerja di Malaysia sejak 1996 di sebuah perkebunan sawit. Setelah empat tahun bekerja, tepatnya pada akhir 2000, Adi pulang ke Lombok untuk mengambil cuti. ’’Waktu itu saya sangat kesal dengan majikan karena gaji dua tahun terakhir, total RM 5.000 (sekitar Rp 15 juta), belum dibayarkan,’’ kata dia. Selama cuti di Lombok, Adi mengalami depresi berat karena persoalan gaji yang belum dia terima itu. Sementara kebutuhan di rumah tidak bisa ditunda lagi. Tiga bulan Adi di rumah, dia pun menjalani perawatan di bawah pengawasan RS Jiwa Lombok. Setelah merasa lebih sehat, Adi memutuskan kembali ke Malaysia. Empat bulan Adi di Malaysia, ternyata perlakuan sang majikan tidak berubah. Dia pun merasa putus asa dan mencoba bunuh diri dengan membakar rumah majikan. Pada saat Adi akan melakukan niatnya, ibu majikan yang berusia 73 tahun tiba-tiba melintas. Secara tidak sadar, pisau yang dia pegang menusuk perut wanita bernama Tan Yook Yong alias Acin itu hingga meninggal. ’’Saya benar-benar lupa apa yang terjadi. Tiba-tiba saya sudah berada di balai polis (kantor polisi, Red) dengan baju berlumuran

darah. Selama ini saya tahu bahwa saya membunuh itu dari keterangan teman dan orang lain,’’ ujar Adi. Setelah peristiwa itu, Adi menjadi tersangka pembunuhan dan ditahan di penjara Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Selama tiga tahun dipenjara, dia tiga kali menjalani persidangan. Selama itu pula KBRI Kuala Lumpur tidak mengetahui kasus yang menimpa buruh migran tersebut.Akibatnya, dia menjalani proses hukum tanpa pendampingan pengacara yang berkualitas. ’’Waktu itu hidup seperti di neraka. Saya sudah kenyang disiksa dan dipukuli penjaga penjara,’’ tuturnya. Aktivis Migrant Care yang mendampingiAdi melalui hari-hari itu, Anis Hidayah, mengatakan bahwa awalnya media di Indonesia yang berperan di balik proses hukum Adi. Sebab, setelah diekspos media massa Indonesia, barulah KBRI mencari tahu kronologi kasus Adi. Pada 26 Januari 2005, KBRI Kuala Lumpur mengirimkan surat resmi kepada keluarga Adi perihal kasus tersebut. ’’Dan, baru pada saat memasuki sidang keempat, KBRI mendampingi Adi, sekaligus menunjuk dua orang pengacara, yaitu Sulaimi Suloh dan Yasin,’’ kata Anis. Berdasar catatan Anis, pada 16 Februari 2005, kedua orang tua Adi, Zakiah dan Asnawi, didampingi sang kakak, Saiful, datang ke Malaysia. Setelah tiga hari di Malaysia, mereka belum

bisa mengunjungi Adi di penjara karena kendala administratif dan protokoler KBRI. Beruntung, pada saat yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan lawatan ke Malaysia. Keluarga Adi bertemu dengan Presiden SBY di wisma Indonesia. Ketika itu, presiden menjanjikan akan membantu kasus Adi agar tidak dihukum mati. Presiden SBY, ujar Anis, lantas menginstruksi Dubes RI untuk Malaysia –ketika itu dijabat Rusdihardjo– agar mengawal proses hukumAdi. ’’Dari situlah ada titik terang untuk membantu Adi,’’ ujar Anis. Pengadilan Negeri Negeri Sembilan memutuskan vonis mati terhadap Adi pada 2004. Namun, pihak Adi segera melakukan banding agar terhindar dari tiang gantung. Mahkamah Tinggi Seremban di Negeri Sembilan Malaysia dalam sidang 10 Agustus 2008 membebaskan Adi dari hukuman gantung. Lalu, bagaimana Adi bisa lolos dari vonis mati? Adi mengatakan, mahkamah mempertimbangkan kesaksian Mugni, seorang perawat Rumah Sakit Jiwa Mataram yang didatangkan pada sidang 19 Maret 2008. ’’Kesaksian bahwa saya pernah mengalami depresi meringankan hukuman saya. Dari semua prosesnya saya merasa berhutang kepada Pak SBY,’’ kata dia. Adi mengenang, dirinya sempat patah arang dan pasrah menanti

eksekusi mati. Sebab, selain tak menyangka bisa lepas dari jerat hukum, keberadaannya di negeri orang membuat jiwanya semakin tertekan. Beruntung, hakim justru membebaskan dirinya. Pasca putusan bebas itu, Adi menunggu surat pengampunan dari raja Negeri Sembilan. Selama 1 tahun 5 bulan (10 Agustus 2008–7 Januari 2010) Adi menunggu surat pengampunan tersebut dan akhirnya bisa pulang kembali ke tanah air pekan lalu. ’’Entahlah Mas, mungkin saya terlalu banyak salah kepada ibu sehingga nasib saya menjadi begini. Saya bersyukur bisa lepas dari sekian banyak cobaan,’’ ujar Adi. Menurut Asmawi, ayah kandung Adi, keluarga belum memiliki rencana apa pun untuk anak pertamanya itu. Namun, yang pasti, kata dia, keluarga belum tentu mengizinkan Adi kembali merantau menjadi TKI di negeri orang. ’’Sebaiknya itu tidak dilakukan lagi karena pengalaman itu,’’ ujar Asnawi. Berbeda dengan pernyataan sang ayah, Adi justru mengatakan tak kapok bekerja lagi ke negeri jiran. Meski memiliki pengalaman pahit, menurut dia, kadang tuntutan ekonomi mengharuskan dirinya mencari rezeki di negeri orang. ’’Apa pilihannya, ndak ada. Tapi, kalau nanti bisa dapat kerja di sini, ya menetap saja,’’ katanya. (kum)

lain. “Untuk modus yang terakhir itu tentu melibatkan orang dalam perbankan. Kita telah meminta BI agar berkoordinasi dengan operator bank melakukan verifikasi internal,” katanya. Jebol Rp10 Juta Sementara itu, saldo tabungan nasabah Bank Kalbar raib. Rustinah, warga Jl Purnama 2 Gg. Demang RW/RT 004/032 ini mengalaminya. Itu diungkapkan Rustinah, saat bertandang ke Pontianak Post, Sabtu (23/1) sore. Ia mengatakan, jumlah saldo tabungan yang hilang sebesar Rp10.700.000. Peristiwa menjanggalkan ini, kata dia, berawal saat ia menarik saldo di ATM Bank Kalbar yang ada di kantor Gubernur, tiga bulan silam (5/9/9). Saat itu, saldo yang ditariknya di ATM tersebut Rp 3.600.000. Sebelum melakukan penarikan, saldo masih Rp 26.327.513,” kata pemilik tabungan bersaldo awal Rp30.127.513 ini. Rustinah menambahkan, saat berada diATM, ia sendirian. Tidak ada orang lain selain dirinya. “Baik di dalam atau di luar,” katanya. Karena ATM miliknya hilang, sehari kemudian (6/9), ia mengaku mendatangi Bank Kalbar yang berada tak jauh dari Makorem untuk

melakukan pemblokiran. Karena sibuk, Rustinah menceritakan, seminggu kemudian, ia baru mendatangi kembali Bank Kalbar. “Print buku tabungan,” katanya.Alangkah terkejut, katanya, karena pemilik tabungan dengan nomor rekening 1022251847 ini, tabungannya telah tersedot. Menurut pengakuannnya, sambil memperlihatkan print buku tabungan, penarikan dari pihak yang tak bertangunng jawab terjadi dua hari berturut-turut. “Ini hasil data transaksi di buku tabungan,” katanya. Padahal, kata Rustinah, enam digit nomor PIN ATM, hanya dia yang mengetahui. Perkara ini telah diadukan ke pihak Bank Kalbar. Menurutnya, pengaduan itu sejak tanggal 6/9/2009, tapi sampai sekarang penjelasan dari pihak bank tidak jelas. Ia mengaku juga telah mendatangi Bank Indonesia. Terkait dengan peristiwa yang dialaminya. Namun, tutur Rustinah, penjelasan dari bank sentral tersebut juga sangat tidak memberikan titik terang. “Sebagai nasabah sangat dirugikan,” katanya. Rustinah menambahkan, ia ingin mendapat kepastian nasib uangnya yang hilang dari pihak bank. “Hanya itu,” ujar dia.(stm/rdl/iro)

Misalnya, pada waktu iklan AMild “How Low Can You Go?” Animasi kartun dipakai untuk menggambarkan lomba “limbo” dan A-Mild keluar sebagai “pemenang”. Pelajarannya? Sudah nomor empat, ya jangan cuma meniru cara-cara yang dilakukan market leader. Kampanye “Kami Memang Beda” ini akhirnya terkenal ke mana-mana, sehingga orang menjadi “mengakui”. Sampoerna memang bukan terbesar, tapi “beda”. Jadi, kalau mengacu pada Michael Porter yang mengatakan ada dua strategi besar untuk memenangkan persaingan, yaitu: cost leadership dan differentiation, Sampoerna memilih yang kedua!

Ucapan Putera Sampoerna yang akhirnya “masuk” ke saya adalah: “It is better to be a little bit different, than to be a little bit better!” Benar kan? Kalau Anda hanya berbeda sedikit dari kompetitor, apalagi kalau kompetitor jauh lebih besar, Anda tidak akan dipercaya orang. Tapi, kalau Anda memang BEDA dan bisa membuat orang menjadi “sadar” dan menyukai perbedaan itu,Anda akan menang. Punya peluang dapat harga lebih bagus. Kalau tidak ada yang beda, ya harus melakukan price war. Inilah pelajaran terbesar yang saya dapat dari Putera Sampoerna yang akhirnya memberikan inspirasi pada model utama marketing saya. Hebat kan?**

bagosnye, ape agek. Wak Letuk pon masok restoran. Maok dipuas-puaskannye die makan gulai kambeng kesukeannye. Satu mok gulai kambeng same nasi, begitu dihadap, srup-srup… sekejap bende tu kancai. Maseh lapar. Tapi die mesti beritong pulak, tak kan duet yang ade maok dihabeskan untok makan? Eh, tadak taunye, die ngeliat tulesan di atas mejenye. Tulesannye membuat napsu makan Wak Letuk menggelegak agek. ‘’Makan Sekarang, Cucu Anda yang Akan Bayar…..’’ Ngeliat macam itu, tadak ageklah. Wak Letuk pon langsung tancap. Dipesan sebanyakbanyaknye. Bodo siape? Kan cucu aku yang akan mbayar. Ha, siape pulak yang punye cucu? Kawen jak aku belon, piker bujang lapok Letuk van Sengau nih. Habes makan tejengal-jengal die. Mane, pembawaan dari jaman

dolok, kalau perot kenyang mate pasti ngantok. Wak Letuk oyongoyong keluar dari restoran. Tapi belon sampai di pintu keluar, die pon dihadang same yang punye restoran. ‘’Eh, Wak, maen jalan jak. Udah bayar belon….!’’ kate pemilik restoran sambel maen-maenkan alesnye.Ngeliat macam itu, Wak Letuk balek manas. Diambeknye tulesan yang ade di mejenye. ‘’Ha, kau bise bace tadak ape yang kau pasang nih,’’ kate Wak Letuk, sambel nengokkan kertas yang bertuleskan ‘’Makan Sekarang, Cucu Anda yang akan Bayar!’’ “Betol Wak. Sangat betol. Tapi Wak liat dulu bonnye nih. Ini bukan bon makanan yang uwak makan tadi. Itu gratis, kerene itu cucu Uwak yang bakal bayarnye. Tapi ini bon datok uwak yang dulu pernah makan di sinek! Sekarang Wak bayar, kerene uwak itu cucunye……..!‘’ (*)

Pembobol ATM Lari ke Kalimantan Sambungan dari halaman 1

penarikan (uang),” kata mantan juru bicara tim investigasi kasus Bom Bali 1 itu. Bagi para korban, Edward menjamin semua dana yang hilang akan dikembalikan oleh bank masing-masing. “Memang prosesnya perlu waktu. Tapi, dari pertemuan dengan Bareskrim, mereka menjamin dana itu tidak hilang, tapi akan diganti,” kata jenderal dua bintang itu. Edward meyakini, sindikat yang berhasil ditangkap tim Mabes Polri adalah pelaku kambuhan. “Ada residivis. Tampaknya mereka memanfaatkan keahlian jahat itu dengan mengajak teman-teman baru,” katanya. Sindikat itu sangat menguasai komputer dan bisa mengutakatik data. Dari barang bukti yang disita, menurut Edward, kepolisian menemukan sebanyak 264.000 data PIN telah direkam pelaku. “Mereka menempelkan semacam perekam di tempat tersembunyi dalam bilik ATM. Alat itu dibuat menempel dengan kamera CCTV,” katanya. Alat skimmer yang digunakan untuk menggandakan kartu ATM juga disita polisi bersama sejumlah kartu yang palsu yang belum

digunakan. Menurut Edward, ada empat modus yang digunakan para pelaku. Yang pertama, pelaku melakukan cara untuk mengetahui data kartu ATM dan kartu kredit dengan menggunakan skimmer. Untuk PIN, dilakukan lewat pengintipan dengan kamera tersembunyi. Modus kedua, pelaku melakukan cara supaya kartu bisa tertahan di dalam. Setelah kartu tertahan, di ATM tersebut pelaku menempelkan stiker palsu yang bertuliskan hotline operator bank tersebut di mesin ATM. Tujuannya, agar korban bisa menghubungi nomor tersebut. “Karena nomor itu palsu, maka nasabah yang terjebak akan memberikan data nomor rekening, data pribadi , nama ibu, dan bisa digunakan untuk meminta nomor pin baru pada pihak bank yang asli,” katanya. Modus ketiga pelaku menggunakan alat penjepit kartu yang digunakan di ATM. Saat kartu masuk, kartu tidak bisa keluar. “Pelaku akan menghampiri korban dan meminta untuk menghubungi nomor tertentu dengan pemberitahuan itu, nanti akan ada operator gadungan yang mengangkat dan meminta data,” katanya. Modus keempat, pelaku menjual data nasabah kepada orang

Kami Memang Beda! Sambungan dari halaman 1

Dengan gambaran seperti itu, Putera Sampoerna ingin mereframe cara melihat para perokok. Yakni, supaya para perokok jadi “sadar” bahwa Dji Sam Soe dan produk lain dari Sampoerna itu “padat tembakau”. Sausnya tipis.... Konsekuensinya Sampoerna harus punya suplai tembakau kualitas yang stabil. Sedangkan rokok lain yang mengandalkan saus, masih punya toleransi akan variasi kualitas tembakaunya. Soal kualitas bisa “diratakan” oleh saus. Dan itu sesuai dengan tulisan yang ada di pembungkus Dji Sam Soe. “Rokok ini terbuat dari tembakau dengan kualitas tinggi”, begitu kira-kira bunyinya. Kartu pos dengan gambar

pohon yang berjumlah ribuan itu saya sebarkan lewat semua “orang lapangan” yang biasa melakukan canvassing ke toko-toko penyalur. Pak Putera bilang kepada saya bahwa dia puas walaupun hanya sepuluh persen dari orang yang membaca kartu pos itu yang percaya. Logis! Lha wong iklan biasa pun sering tidak dipercaya orang. Hitung-hitung, inilah komunikasi “kreatif” di zaman itu. Apalagi, di kartu pos itu lantas dikasih tulisan besar: Kami Memang Beda! Perbedaan dalam bentuk kreativitas ini berlanjut. Lihat saja bagaimana Sampoerna merupakan perusahaan pertama yang menggunakan animasi kartun. Kenapa? Kata Pak Putera, dengan kartun kita bisa menyampaikan message apa pun dengan menarik.

Jadi Orang Jangan Masin Sambungan dari halaman 1

Si Pendi geleng-geleng. Sungguh masin gak Wak Letuk nih. Padahal, rokok kan racon. Kesimpulannye, racon jak tadak maok dibagi-bagi, ape agek madu…. Saking masinnye, racon pon maok dibalap sorang. Kerene masinnye, langsat, mangges, pisang, durian dan jambu dijualnye sorang. Tadak ditolehnye tukang peraeh yang udah datang pagi-pagi ke kebon langsatnye. Maok majak, supaye bise dapat murah. Teros kalau bise dapat murah beli di kebon, tentu ade pulak untongnye buat si peraeh tadi. Termasok si Ahok yang suboh-suboh udah datang ke kebonnye Wak Letuk. ‘’Ho, tadak bise. Aku maok jual sorang, Hok,’’ kate Wak Letuk sambel nerekkan pending same sarongnye tinggi-tinggi. Saking tingginye, kolornye yang tebuat dari kain tepong gendom pon

keliatan. Begitu ngeliat si Ahok pon tekanjat. ‘’Hah, beratnye…punye Wak nih? Sampai 50 kilo?’’ piker Ahok dalam hati. Si Ahok sawan. Sebab, pas di depan celane kolor Wak Letuk tertules Netto 50 Kg! Die sangke, itu tulesan sebenar-benarnye. Padahal, saking masinnye, celane kolor pon dibuatnye dari kaen bekas karong tepong gendom, yang cap same tulesannye tadak dibuang same sekali. Dapat jawaban macam itu, batal lah si Ahok meraeh langsat Wak Letuk. Beralehlah die ke kebon langsat laen. Die tak perlu susah. Sekarang kan sedang musim langsat, jadi dimane-mane tempat die bise beli. Harge oke, langsat pon begugoran ke keranjangnye. Habes jual langsat, mangges, pisang, durian dan jambu, Wak Letuk kebuloran. Lapar die. Dari pagi die belon makan. Duet ade, napsu makan sedang bagos-

11 Atap Melayang, Tiang Listrik Patah Sambungan dari halaman 1

begitu cepat. Pukul 15.30, angin mulai bertiup dengan kencang disertai hujan lebat. “Saat itu, saya lagi di rumah, lagi baring,” katanya sambil membereskan serpihan atap rumahnya. Edo menambahkan, ketika peristiwa itu berlangsung, di lokasi kejadian langit menghitam. Dia tidak dapat melihat secara jelas. Jarak pandang hanya dua puluh meter. “Ada belasan rumah yang terhantam,” katanya memperkirakan. Hal senada diutarakan Winarti. Pemilik rumah bernomor B I Komplek Srikandi II RW 011/RT 11 ini menyebutkan, separuh atap rumahnya hilang akibat terbang terbawa angin kencang tersebut. Peristiwa itu juga menyebabkan

antena tv miliknya yang terpasang di atap rumah patah karena tidak mampu menahan kekencangan tiupan angin. “Sangat cepat, saat itu saya lagi di rumah karena hujan. Hanya dalam hitungan detik, atap rumah telah hilang separuh,” tutur Winarti. Ia juga menceritakan, sempat melihat gerobak yang bersandar di pagar depan rumahnya terbang melayang-melayang, saat puncak kejadian. Ketika ditemui di rumahanya, Winarti membantu suaminya sedang memperbaiki atap rumah. Kerumunan warga tampak bergerombol memenuhi jalan di komplek ini. Mereka saling bercerita mengenai puting beliung. Aliran listrik di tempat berhembusnya angin kencang ini ikut terputus. Tiang listrik juga tak bisa menghindari tiupan beliung.

Akibatnya beberapa tiang listrik menjadi patah. Ketika Pontianak Post berada di lokasi peristiwa ini, terlihat petugas PLN sibuk memperbaiki layanan listrik yang terputus. Gunadi Gultom, warga setempat juga menuturkan, puting beliung menjadikan tali sambungan listrik kerumahnya putus. Sedangkan Zuhri, mengaku tidak tahu dengan adanya angin puting beliung melanda. Karena, ia awalnya ingin memasang jaringan internet ke salah satu rumah warga di Srikandi II. “Saya baru datang, ternyata towernya telah roboh,” katanya. Dia baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat keterangan dari warga. Ia pun terpaksa balik kanan, karena sarana pendukung jaringan internet di tempat itu telah roboh.(stm)

SK Dekan FKIK Direvisi Sambungan dari halaman 1

dekan definitif FKIK,” kata Chairil kepada Pontianak Post, kemarin (23/1). Chairil menambahkan, keputusan diambil mempertimbangkan banyak aspek. Lebih lanjut Chairil menjelaskan, karena Thamrin Plt, jabatan lama sebagai Dekan FMIPA Untan dikembalikan. Keputusan pengangkatan kembali Thamrin sebagai Dekan FMIPA, disosialisasikan kepada dosen FMIPA di rektorat Lantai III, Sabtu (23/1) pagi. Ternyata, kata dia, beberapa dosen menyatakan ini tidak lazim. Penempatan Thamrin kembali sebagai Dekan FMIPA ini mendapat protes. Seratus mahasiswa FMIPA Untan mendatangi rektorat, Sabtu (23/1) pukul 10.00. Mereka datang menyampaikan aspirasi dalam bentuk unjuk rasa. Karena lokasi kampus para pendemo berdekatan dengan rektorat, menuju lokasi aksi, mereka berjalan kaki sambil meneriakkan yel-yel Hidup Mahasiswa. Berseragamkan almamater, aksi para mahasiswa kampus kuning ini juga diikuti para dosen. Jadi mahasiswa dan dosen sinergi

berdemo di rektorat. Tiba direktorat, dengan penuh semangat, salah satu peserta aksi langsung berorasi menggunakan toa. Dalam orasinya, orator meneriakkan tidak menerima, pengangkatan kembali DR Thamrin Usman, DEA sebagai dekan mereka oleh rektor. “Rektor tidak tegas,” kata orator. Rabu dilantik sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Jum’at kembali diangkat sebagai Dekan FMIPA,” teriak orator. Seperti tidak mau kalah dengan mahasiswa, dosen juga berorasi di depan gedung tempat rektor berkantor ini. “Kita ilmuwan, tidak ada rekayasa dalam aksi ini,” kata dosen tersebut saat orasi. Sempat terjadi ketegangan antar sesama dosen saat aksi itu. Ketika para demonstran sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun tidak sampai menyebabkan kericuhan seperti aksi mahasiswa kedokteran Rabu (20/1) lalu di tempat yang sama. Tak lama berorasi, perwakilan mahasiswa dan dosen diterima rektor untuk berdialog. Sekitar satu jam pertemuan tertutup itu dilangsungkan, bertempat di ruangan rektor. Menurut Ahmad

Fathoni, Ketua BEM FMIPA, kebijakan rektor dilihatnya tidak tegas. Dikembalikannya jabatan Thamrin sebagai dekan FMIPA, kata Fathoni harus melalui mekanisme proses pemilihan karena SK pemberhentian telah di keluarkan No.79/H22/KP/2009, saat Thamrin dilantik sebagai Dekan FKIK. Sedang dalam selebaran tuntutannya, ikut dicantumkan bunyi UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 63 ayat 1: pengangkatan dan penempatan dosen pada satuan pendidikan tinggi dilakukan secara objektif dan transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Mereka menolak adanya rangkap jabatan struktur birokrat di lingkungan Universitas Tanjungpura. Salah seorang dosen yang ikut berdemo, Dadan Kusnandar mengatakan pemberhentian itu ada aturan. Menurutnya, ketika Thamrin ditolak sebagai Dekan FKIK, SK pemberhentian dicabut rektor. “Masih deadlock, Senin akan ada pertemuan kembali,” katanya kepada Pontianak Post saat keluar dari ruang rektor. (stm)

Cap Go Meh Hebohkan Jakarta Sambungan dari halaman 1

Tapi, asyik,” kata salah satu warga Jakarta. Dia ingin berkunjung ke Singkawang ketika cap go meh tahun 2010 ini. “Semoga penerbangan ada dan penginapan tersedia,” katanya yang mengaku belum booking tiket maupun tempat menginap. Aksi tatung tersebut adalah bagian tak terpisahkan dalam Singkawang Jade of Equator. Tak hanya aksi para tatung, sejumlah aksi pun dipertunjukan seperti permainan musik kecapi. Kekaguman terlihat dari para pengunjung.Alat musik tradisonal diperagakan oleh para pemain yang semuanya berasal dari Singkawang. Ada alat musik tew hian yang dimainkan Akhiong, nyi fu yang dimainkan Atit, jai kok nyian yang dimainkan Atit, tok yang dimainkan Akhun, bonci yang dimainkan Melly, alat musik jeng yang dimainkan Thai Siuk Oi, jong kin yang dimainkan Nen Sin dan seruling dimainkan Fa Lin. “Ini

adalah perkumpulan musik kecapi satu-satunya di Singkawang yang tergabung dalam Fan Fa Fat Jim Fan,” kata Ahui, salah satu pengurus perkumpulan, kepada Pontianak Post, kemarin (23/1). Di lantai dua, ada pameran fotografi. Sebanyak delapan fotografer kenamaan menampilkan karya terbaiknya dari hasil pemotretan pelaksanaan cap go meh tahun lalu. Ada karya Jay Subyakto, Yori Antar, Enrico Soekarno, Sigi Wimala, John Suryaatmadja, Sjaiful Boen, Asfarinal St Rumah Gadang dan Oscar Motuloh. Karya ini diapresiasi oleh banyak pengunjung. “Luar biasa,” kata pengunjung. Fotografer berhasil mengabadikan moment cap go meh dan berhasil menjual Singkawang dalam bingkai foto. Di lantai atas, karya Jay Subyakto yang berjudul Dragon yang mengabadikan kepala naga tersebut, dilelang. Pembawa acara, Olga Lidya yang juga artis ibu kota mematok harga pertama seharga Rp5 juta. Kali pertama

harga dibuka, ditawar Rp5,5 juta. Angka tersebut naik terus hingga mencapai Rp80 juta. Pembelinya adalah, Rudi, salah satu pengusaha asal Singkawang. Foto ini dilengkapi dengan sertifikat dari Jay Subyakto. Rudi tak mengambilnya, namun disumbangkan lagi ke panitia foto untuk dijual kembali. “Saya sumbangkan lagi ke panitia,” katanya. Usai itu, pertunjukan wayang gantung menarik perhatian. Kilatan lampu dari kamera pun menyala ketika dimulai pertunjukan. “Sudah seratus tahunan wayang gantung tersebut. Ini juga satusatunya yang masih ada di Kalbar, mungkin di Indonesia,” kata Ahui menjelaskan. Singkawang Jade of Equator dihadiri oleh Dirjen Pariwisata, Cecep Suratman, Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya, Wali Kota Singkawang Hasan Karman, Kadis Budpar Provinsi Kalbar, Kamaruzaman dan Kadis Budparpora Singkawang, Syech Bandar dan para undangan lainnya.**

DBL Basket Entrepreneur Sambungan dari halaman 1

Damai Tangerang. Didukung ratusan teman-teman sekolah, SMAN 7 pun memetik kemenangan 41-14. “Gila. Merinding banget tadi waktu dipanggil masuk lapangan. Apalagi waktu (seremoni) Indonesia Raya, pas satu gedung nyanyi bareng. Nggak ada pertandingan yang rapi kayak begini. Belum pernah juga kami tanding dapat dukungan yang serunya kayak tadi. Bikin pengin cepat-cepat tanding lagi,” kata Faris Setiawan, kapten SMAN 7 Tangerang. “Kalau ada orang bilang pecinta basket sedikit, dari pembukaan DBL bisa dilihat bahwa itu salah. Saya melihat interest ke basket itu ada. Yang dulu belum ada adalah motivatornya. Motivator itu adalah even seperti DBL ini,” ujar Wawan Mulyana, sekretaris umum Pengprov Perbasi Banten. Wawan mengungkapkan, di Banten even basket sangat sepi. “Apalagi, yang serius seperti (Honda DBL) ini tidak ada,” ucapnya. Diharapkan, dengan hebohnya Honda DBL, kompetisi basket di Banten bisa menjadi makin marak. Plus, ada dorongan untuk membangun fasilitas yang lebih memadai. “Semoga ke depan kami juga bisa memberikan fasilitas yang

lebih baik. Kalau sudah ada even, kami kan semakin punya alasan untuk pengadaan fasilitas yang lebih baik,” lanjut Wawan. Hari pertama kompetisi kemarin juga dinilai menunjukkan harmoni masyarakat di Tangerang. Lapangan NBA Menurut Commissioner DBL Azrul Ananda, GOR Dimyati memang termasuk salah satu gedung paling tidak memadai di seluruh rangkaian Honda DBL 2010, yang diselenggarakan di 21 kota di Indonesia. Untuk memenuhi standar penyelenggaraan Honda DBL, panitia dari DBL Indonesia bersama INDOPOS (Jawa Pos Group) harus membawa lapangan portabel dari Surabaya. Para partner utama, Honda, Flexi, dan Zee pun membantu menutupi dinding-dinding gedung dengan branding rapi. “Lapangan portabel itu standar basket. Terakhir kami pakai ketika menyelenggarakan NBA Madness, Juni 2009 lalu di malmal di Surabaya. Jadi, meski gedungnya paspasan, lapangannya sudah standar even NBA. Pernah diinjak-injak bintang New York Knicks, David Lee,” papar Masany Audri, general manager DBL Indonesia. Keseriusan DBL Indonesia ini mendapat pujian dari Ir Ciputra. Entrepreneur legendaris berusia

78 tahun itu kemarin memang menyempatkan diri datang ke GOR Dimyati untuk menyaksikan pertandingan pembukaan. Sekaligus untuk memberi suntikan semangat kepada tim basket SMA Pembangunan Jaya Tangerang, salah satu sekolah yang dia dirikan. Ini bukanlah kali pertama Ciputra menonton Honda DBL. Pada 23 Agustus 2008, sehari sebelum merayakan ulang tahun ke-77, dia mampir ke DBL Arena Surabaya. Dia menyaksikan final seri Jawa Timur, dan melihat tim putri SMA Ciputra meraih gelar jawara. Ciputra melihat semangat entrepeneur dalam penyelenggaraan kompetisi ini. “DBL ini basket entrepreneur. Menyelenggarakan sesuatu yang berbeda dengan yang dilakukan orang lain. Harus ada keberanian untuk melakukan ini, karena awalnya pasti tidak banyak orang yang mau percaya. Harus ada rasa percaya diri untuk menyelenggarakan sesuatu seperti ini,” tuturnya. Ciputra juga mengaku suka dengan konsep student athlete yang diusung Honda DBL. Karena itu, kondisi gedung tidak perlu dipermasalahkan. “Yang penting membangun manusianya dulu. Kalau infrastruktur siap, tapi manusianya tidak siap, mungkin bakal mubazir,” pungkasnya. (azz/jpnn)


&

SHOW

12

NICOLE SCHERZINGER

Jadi Cewek James Bond Berikutnya rekan dekat Scherzinger. Dipilihnya Scherzinger karena ia bekas model yang punya bodi atletis. Scherzinger juga dianggap mampu bergaya di film actions. “Dia telah melakukan pertemuan di Hollywood. Nicole sangat atletis dan ingin sekali melihatnya beraksi di film action. Dia bahkan bilang peran idealnya nanti adalah membintangi gadis bond selanjutnya. Kenapa tidak?” tutur seorang sumber. Net/AAL

PUTUS degan atlet Formula One, Lewis Hamilton, motor dari Pussycat Dolls, Nicole Scherzinger ini justru ketiban rejeki nomplok. Scherzinger dipinang akan menjadi gadis Bond dalam film terbaru James Bond. Nicole yang pernah menggelar konser di Indonesia ini akan memulai debut aktingnya dalam film James Bond menemani Daniel Craig di tahun depan. “Itu memang sudah menjadi keinginannya sejak lama. Impiannya sekarang akan terwujud,” kata

AURA KASIH

Berhasrat Buka Restoran Sunda Tahun 2010 bisa jadi akan menjadi ‘debut’ Aura Kasih dalam melakoni bisnis di luar dunia hiburan. Pasalnya, dara seksi yang karirnya kian mengkilap itu mengaku berhasrat untuk membuka resto makanan Sunda di tahun Macan Api ini. “Sampai saat ini masih ada dalam kepala, belum mau diutarain gimana-gimananya masih ada di otak. Yang jelas yang ada di depan mata dijalanin dulu sama kaya orang-orang,” ujarnya sedikit malu-malu. “Aku sih pengennya makanan Sunda, karena bervariasi dan orang juga suka. Ya simple dan sehat,” imbuhnya buru-buru menambahkan.Ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, Aura pun akhirnya

buka kartu kenapa ia sangat berhasrat untuk bisa memulai bisnis makanan Sunda. “Karena makanan itu nggak akan pernah habis, dan semua

orang juga butuh makan dan juga bervariasi soalnya,” pungkas penyanyi yang meroket setelah melantunkan hits Mari Bercinta tersebut. (kpl/*)

SELEBRITAS

Pontianak Post O Minggu 24 Januari 2010

FILM THE SPY NEXT DOOR

Melihat Aksi Pensiunan Agen CIA Pemain Jackie Chan, Magnus Scheving, Billy Ray Cyrus, George Lopez, Amber Valletta, Madeline Carroll, Will Shadley

Selama bertugas sebagai matamata CIA, Bob Ho (Jackie Chan) sering harus menghadapi tugas yang bisa dibilang mustahil diselesaikan. Berbekal semua pelajaran yang ia dapat selama pendidikan dan kecerdikannya, Bob selalu bisa menuntaskan misinya dengan baik. Namun Bob tak tahu kalau sebenarnya misi yang paling sulit justru akan ia hadapi setelah ia mundur dari CIA. Karena sudah jenuh dengan tugasnya, Bob pun memutuskan untuk mengundurkan diri dan memulai hidup yang tenang. Bob ingin membina rumah tangga dengan Gillian (Amber Valletta), kekasihnya yang sangat ia cintai. Gillian pun sebenarnya sangat mencintai Bob tapi karena ia sudah memiliki tiga orang anak maka hal pertama yang harus dilakukan Bob adalah membuktikan kalau ia layak menjadi ayah tiri dari ketiga anak Gillian ini. Suatu ketika Gillian harus pergi ke luar kota dan kesempatan ini dimanfaatkan Bob untuk mengambil hati ketiga anak Gillian. Bob menawarkan diri untuk menjaga ketiga anak Gillian

selama Gillian pergi. Awalnya tugas ini saja sudah cukup berat apalagi ketika salah satu dari anak Gillian secara tidak sengaja mendownload file rahasia mata-mata Rusia. Dalam waktu singkat para mata-mata Rusia pun berdatangan untuk mengambil file milik mereka. Kini tugas Bob tidak hanya mengawasi ketiga anak Gillian namun juga harus melindungi ketiga anak ini dari ancaman para mata-mata Rusia yang tak kenal ampun. Tak ada pilihan. Bob hanya bisa melewati semua itu dengan selamat bila ia melibatkan anak-anak Gillian yang artinya ia harus membongkar identitas rahasianya sebagai mata-mata CIA. Dari sisi tema, The Spy Next Door punya kemiripan dengan film Vin Diesel yang berjudul The Pacifier. Kesamaan tema memang bukan sesuatu yang layak dipermasalahkan selama dalam penuangannya tak jadi terjebak pada alur kisah film yang lebih dulu muncul. Dalam kasus ini The Spy Next Door masih bisa lolos karena tema itu dituangkan dengan cara lain. Yang jadi masalah di sini sebenarnya adalah soal penyutradaraan. Sepertinya Brian Levant tak mampu mengarahkan para aktor dan aktris sehingga yang

SETELAH putus sambung dalam menjalani hubungan asmaranya dengan Randy Pangalila, Donita kini lebih memperbaiki hubungannya dengan Randy. Beberapa waktu lalu muncul selentingan keduanya tengah renggang. “Kata siapa coba, aku baikbaik saja kok,” tepisnya di Kantor MD Entertainment, Tanah Abang III, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. “Aku selalu berusaha untuk lebih puas, asmara aku jalani aja, santai saja,” tambahnya lagi. Meski santai, tapi Donita berharap kesalahan pada hubungan yang lalu tidak terjadi lagi. “Dia (Randy, red) lebih kasih semangat lagi, sabar-sabar dan kalau sampai ada masalah, harus lebih sabar lagi. Yang tahu diri aku ya aku sendiri.

terjadi adalah akting yang tak memenuhi standar. Dalam kasus Jackie Chan dan Amber Valleta, chemistry di antara dua orang ini tak bisa muncul. Sepanjang kariernya, Jackie memang tak pernah tampil romantis dan sang sutradara sepertinya juga tak bisa mengarahkan aktor gaek ini untuk bisa romantis. Dari sisi laga, tak ada yang baru di sini. Film-film Jackie Chan sebelumnya sudah bisa mewakili adegan laga dalam film ini walaupun di titik tertentu sepertinya Jackie sudah mulai

terlalu tua untuk beraksi seperti dulu lagi. Untungnya masih ada beberapa momen yang cukup mampu memancing tawa meski di akhir kisah tak terbersit keinginan untuk menonton film ini lagi. (kpl/roc) Genre : Action/ Comedy Release Date : January 15, 2010 Director : Brian Levant Script: Jonathan Bern stein, James Greer,Gregory Poirier Producer : Robert Simonds Distributor : Lionsgate Duration : 89 minutes

Pokoknya semua jalani aja.” Tak hanya ingin hubungannya dengan Randy menjadi membaik, ia juga berharap di tahun yang baru karirnya juga bisa lebih baik. “Mempersiapkan untuk lebih baik lagi, merintis semuanya untuk mencoba memperdalam. Pilihan (antara menyanyi dan akting) tidak ada yang dipilih, nyanyi hobi aku, aku jalani kerjaan sama dengan hobi, jadi aku jalani dua-duanya,” pungkasnya. (kpl/ato/riz)

DONITA

Asmaranya Baik-baik Saja Kate Hudson Pacari Fotografer SEBULAN menjomblo, supermodel Kate Hudson sudah mendapatkan pacar lagi. Ya, cewek berambut pirang itu baru menemukan sosok pria idaman yang berprofesi sebagai fotografer. ”Ya, dia memang seorang fotografer,” kata Hudson seperti dikutip ShowbizSpy. Aktris berusia 30 tahun ini terlihat sedang memamerkan Blackberry yang berisi foto-foto Hudson bersama sang kekasih. Hudson tampak senang menceritakan ihwal pertemuan dengan pacar barunya itu. ”Dia terus bermain Blackberry sambil menceritakan soal pacar barunya. Dia tertawa senang,” kata salah seorang kerabat Hudson. Hudson juga banyak berbicara tentang perpisahannya dengan Alex, bekas pacarnya. Sejak putus Desember lalu, Hudson tak ingin mengingatnya lagi sebagai kekasih yang dipacarinya selama tujuh bulan. ”Dia ingin melupakannya, Hudson tahu dirinya sangat membenci Alex,” pungkasnya. (cr-gie)


WEEK END

Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010

13

Bangga Disambut Positif Guru bantu ini berasal dari sebuah institusi perguruan yang bergerak di bidang bahasa Mandarin bernama HANBAN. Mereka dikirim bulan September 2009 oleh Departemen Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok untuk mengajarkan bahasa Mandarin kepada murid-murid, mahasiswa maupun masyarakat

ini membuat saya cukup terkesan,” ujar Yu Huixiao, salah seorang guru yang mengajar bahasa Mandarin tersebut. Sama halnya dengan Li Yun, dirinya mengaku sangat terkesan dengan murid yang diajarnya tersebut. Karena dengan perlahan dan semangat yang tinggi, mereka mempelajari bahasa

luas yang ada di Indonesia. Mereka para guru bantu ini sendiri mengaku sangat terkesan mengajarkan bahasa Mandarin kepada siswa-siswa sekolah di Kota Pontianak. ”Siswa-siswa yang diajar sangat senang berbahasa Mandarin. Padahal bahasa Mandarin termasuk bahasa yang paling sulit dipelajari. Dan hal

Mandarin yang terkenal dengan tingkat kesulitannya. “Sistem bahasa Mandarin sangatlah unik, karena membutuhkan keahlian tertentu dalam mempelajarinya. Tapi bukan berarti tidak bisa dipelajari. Dan saya lihat murid disini sangat cepat memahami bahasa Mandarin,” kata Li Yun. (wah)

FOTO-FOTO: bearing / KOORDINATOR: MELA / LOKASI: BAKORPEN MANDARIN, JL. SIAM PONTIANAK

Serasa Berada di Negeri Tiongkok JAUH-jauh terbang dari negaranya di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), keenam wanita muda ini mengabdikan dirinya untuk mengajar bahasa Mandarin di propinsi bumi khatulistiwa ini. Berbagai kendala yang dihadapi, termasuk harus berpisah de­ ngan keluarga tercinta, tak membuat ciut nyali mereka. Justru para guru bantu ini tampak senang, karena lambat laun sudah mulai beradaptasi dengan masyarakat dan lingku­ ngan sekitar.

akrab. Tang Lanzhi : Warga kota Pontianak rasanya sangat akrab dan masyarakat disini sangat baik. Jadi tidak ada rasa keterasingan sama sekali. Makananannya pun enakenak. Yu Huixiao: Pontianak terasa sejuk sebab banyak pepohonan di sini, tidak seperti di kota saya Zheng Zhou, karena di sana kota besar dan sedikit sekali pohonnya. Sangat terbantu karena dibantu

masalah, karena banyak pedagang yang bisa menggunakan bahasa Mandarin. Begitupun murid-murid saya di Bakorpen, yang rata-rata orangtua diatas 50 tahun, bahasa Mandarin mereka sudah cukup bagus. Qin Jing: Masalahnya saya tidak bisa berbahasa Indonesia sama sekali, sehingga tidak berani keluar untuk berbelanja. Kalau pergi kemana-mana dan berbelanja, saya selalu minta temani.

Yu Huixiao: Anak kelas menengah sudah bisa bahasa Mandarin. Jadi tidak ada kendala, bahkan saya terkadang lupa kalau sedang mengajar warga Indonesia. Chi Yenhe: Dari segi bahasa, sedikit mengalami kesulitan, karena pengalaman saya pada saat pertama kali mengajar di SMU 7, guru dan murid banyak memandang heran pada saya. Sebenarnya saya ingin menyapa tapi tak tahu caranya. Sama

pe-nada-an. Qin Jing: Dalam mengajar bahasa Mandarin, saya tidak menemukan kesulitan berarti. Karena saya mengajar di kelas menengah, dimana murid-muridnya sudah bisa berbahasa bahasa Mandarin. Teng Xiaoling: Kesulitan bahasa Mandarin yaitu dalam lafal dan tulisan. Diakui, memang sangat sulit untuk mengingat dan menulis. Ka­ rena satu bagian huruf bisa dikembangkan untuk bahasa

pernah mengetahui bahasa Mandarin sama sekali. Jadi permasalahannya adalah pada pelafalan dan penulisan huruf. Sehingga cara saya mengajar dengan metode memperhatikan bentuk mulut pada saat pelafalan. Dan untuk penulisan huruf, saya suruh satu persatu murid untuk menulisnya ke papan tulis. Apa hal yang menyenangkan bagi Anda, ketika mengajar disini? Dan apa

WAHYU ISMIR, PONTIANAK Bagaimana kesan Anda begitu menginjakkan kaki di Kota Pontianak? Li Yun : Saya pikir sama panasnya dengan Jakarta, tapi ternyata tidak. Saya justru suka tinggal disini karena suasananya tenang, adem dan sejuk. Qin Jing: Suasananya sama dengan tempat tinggal saya di Kota Hebei Handan, sehingga saya cepat menyesuaikan diri. Suasana terasa akrab, yang membedakan hanyalah jaraknya. Teng Xiaoling: Masyarakat disini ramah. Dan dari segi bahasa sudah banyak yang bisa bahasa Mandarin, tidak terlalu sulit untuk komunikasi. Sehingga tidak ada perbedaan di Tiongkok dengan di Pontianak. Lingkungannya terasa

Li Yun

Qin Jing

Teng Xiaoling

Tang Lanzhi

Yu Huixiao

Chi Yenhe

22 tahun

30 tahun

25 tahun

25 tahun

23 tahun

24 tahun

oleh sesama guru mandarin dan murid. Chi Yenhe: Pertama ke Pontianak memang terasa asing. Tak tahu bagaimana makanan, lingkungan, dan orang-orang disekitar saya. Tapi setelah dialami sendiri, semuanya baik-baik saja. Seperti ada ungkapan, ‘hati ditaruh di perut’, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Apakah ada kendala berarti yang Anda temui selama bermukim dan mengajar di Pontianak? Li Yun: Berbahasa tidak

Teng Xiaoling: Saya mengajar di kursus Harapan dan tinggal sendiri. Tapi ada satu murid kelas lanjutan yang tinggal dengan saya dan membantu mengantar ke mana saja. Tang Lanzhi: Saya mengajar di TK Sunshine tidak mengalami kendala, karena guru-guru di sana sudah bisa bahasa Inggris dan Mandarin. Jadi komunikasi lancar. Bahkan mereka banyak mengajarkan saya bahasa Indonesia. Dan saya pun sudah bisa beli makan siang sendiri di warung depan sekolah.

juga dengan mereka, tapi dengan senyuman. Mereka seakan-akan menunjukkan apresiasi menyambut kedatangan saya. Maka saya sangat terbantu dengan bahasa universal tersebut. Menurut Anda, dimana letak kesulitan dari belajar bahasa Mandarin? Li Yun: Bahasa Mandarin tingkat kesulitannya pada pelafalan, karena ada nada tertentu pada setiap kata. Jadi dalam pengajarannya harus menggunakan teknik bahasa isyarat untuk setiap

yang baru. Ta n g L a n z h i : K a r e n a mengajar di TK, jadi saya menggunakan gambar sebagai penyampaian informasi ke mereka. Dan yang sangat disukai oleh murid TK adalah untuk kata bahasa Mandarin yang diulang. Yu Huixiao: Bahasa Mandarin adalah bahasa yang indah. Awalnya mengajar memang mengalami kesulitan, tapi tidak masalah setelah itu. Karena yang saya ajar termasuk kelas menengah. Chi Yenhe: Yang saya ajar adalah orang yang tidak

Chatting dengan Webcam Meski merantau jauh ke negeri seberang (Indonesia, red), namun rasa kebanggaan dan kecintaan mereka terhadap Tiongkok patut diacungi jempol. Layaknya kecintaan kita kepada ibu pertiwi, begitu pulalah mereka. Tawaran untuk tinggal di negeri Indonesia pun ditampik dengan halus, karena mereka kadung mencintai negeri asal mereka. Pun orang tua, suami, anak, pacar dan keluarga sudah menanti kepulangan mereka. Satu-satunya yang sudah berkeluarga adalah Qin Jing. Ia rela berjauhan dan meninggalkan putri tercintanya, untuk menimba ilmu dan pengalaman di negeri orang. “Setiap hari saya pasti menelpon untuk say hallo dengan putri saya. Karena kalau tidak di telepon, dia tidak bisa tidur,” katanya. Begitupun guru yang lain, sebetah apapun mereka tinggal di Pontianak, tapi ujung-ujungnya mereka mengaku tetap akan pulang ke Tiongkok. “Untuk melepas rindu dengan keluarga, kami selalu rutin menelepon atau biasanya chatting dengan internet yang ada web cam-nya. Sehingga kami bisa saling melihat dan ngobrol, meski terbentang jarak ribuan kilometer jauhnya,” jelas Chin Ye, diiyakan oleh rekan-rekannya yang lain. (wah)

yang Anda lakukan untuk mengisi waktu luang ditengah kesibukan? Li Yun: Yang paling menyenangkan adalah hubungan baik dengan guru dan murid disini, sehingga proses belajar bahasa Mandarin sangat cepat dikuasai. Waktu luang saya dipergunakan mengajar tarian klasik China dan taichi dengan menggunakan kipas. Serta belajar lagu Mandarin. (Ia bisa menyanyikan lagu Wali berjudul Baik-Baik Sayang, dalam versi bahasa Mandarin. Dan sangat indah didengar…) Qin Jing: Hal yang men­

yenangkan yaitu tingkat penguasaan bahasa Mandarin murid sangat bagus, karena banyak guru yang membantu. Sehingga perasaan saya jadi senang. Kalau untuk waktu luang, saya biasanya habiskan untuk berbelanja dan jalanjalan keliling Kota Pontianak. Teng Xiaoling: Kesenangan ketika mengajar disini adalah, selain bisa berbagi ilmu, juga terjadi proses pertukaran budaya antara guru dan murid. Waktu luang saya dimanfaatkan dengan mencari makanan yang banyak dijual di pasar. Saya paling suka buah durian. Tang Lanzhi: Saya menyukai suasana belajar disini, karena murid-murid dan guru sangat welcome terhadap saya. Selain mengajar bahasa Mandarin, saya juga mengisi waktu dengan mengajar lukisan China dan wushu untuk anak-anak, serta tai chi untuk para guru. Yu Huixiao: Saya sangat suka dengan keakraban yang diberikan oleh murid dan guru di sini. Dan untuk mengisi waktu luang, saya mengajar kaligrafi China. Selain itu, saya juga senang berjalanjalan ke luar dan berinteraksi dengan warga sekitar. Kejadian pertama yang tidak saya lupakan di Kalbar inilah saya pertama kali melihat laut dan menjadi guru. Jadi sangat menggembirakan sekali! Chi Yenhe: Hal yang men­ yenangkan adalah ketika murid mengalami kemajuan. Kalau untuk mengisi waktu luang, saya juga mengajar kelas hobi yaitu kungfu shaolin setiap hari Sabtu sore di Yayasan Tan. Saya juga memanfaatkan waktu luang dengan keluar untuk berbelanja.**


TechnO

14

Pontianak Post

Visualisasi Lebih Realistis

Console Game Seru 2010

Menginjak 2010, teknologi game memasuki era baru. Beberapa perangkat baru diciptakan untuk menambah seru sensasi bermain game. Di antaranya, USB Peregrine Glove dan GPH-120 dari D-BOX. Dengan dua alat itu, gamer tinggal duduk santai untuk bisa bermain game.

Peregrine memiliki tiga activator pad. Dengan ketiga activator pad yang terletak di ujung dan bagian tengah ibu jari serta telapak tangan, perintah bisa disampaikan secepat kilat dengan hanya sedikit gerakan ujung jari. Saat salah satu activator pad bersentuhan dengan titik tertentu di jari, perintah otomatis terkirim. Setiap jari memiliki lima titik sentuh yang terhubung via kabel USB ke PC. Kabel USB terhubung ke pod magnetik di balik tangan dan bisa terlepas secara otomatis. Sehingga saat pengguna tiba-tiba berdiri untuk merayakan kemenangan, PC takkan terguling dan jatuh dari meja. Kabel mikro yang terpasang pada Peregrine terbuat dari stainless steel di bagian depan dan belakang tiap jari. Konektor magnetis pada sarung tangan merasakan bagian yang disentuh pengguna dengan tepat. Pada dasarnya, sarung tangan seharga USD 129,99 (sekitar Rp 1,2 juta) itu juga dapat berfungsi sebagai keyboard. Dengan mengatur konfigurasi, pengguna bisa memanfaatkannya untuk mengendalikan aplikasi selain game. Misalnya, pada aplikasi Photoshop, Maya, atau Autocad. Pengguna bisa menggunakan shortcut pada Peregrine di satu tangan dan mengendalikan mouse dengan tangan yang lain.

USB Peregrine Glove Sarung tangan yang cocok digunakan untuk game tipe real time strategy (RTS) ini dapat dikus-tomisasi dengan 30 macam gerakan. Hal itu memungkinkan pengguna untuk bereaksi lebih cepat saat memainkan game intens.

seluler

Isi Ulang dengan Coca Cola SAAT kehabisan baterai, umumnya orang mencari colokan listrik untuk isi ulang. Tapi, ponsel Daizi Zheng, desainer produk asal Tiongkok, beda. Saat baterai ponselnya menipis, dia cukup membeli sebotol Coca Cola. Minuman bersoda itu memberi tenaga pada baterai ponsel Zheng. Karbohidrat digunakan sebagai katalis serta akan terurai menjadi oksigen dan air ketika menyuplai energi. Ponsel yang digerakkan oleh karbohidrat itu bisa bertahan empat kali lebih lama dibandingkan dengan baterai biasa. Zheng berencana menawarkan ponsel tersebut kepada Nokia. Jika ponsel itu diluncurkan, pengguna tak lagi repot mencari colokan listrik saat baterai habis. (ita/ran/bs)

Minggu 24 Januari 2010

Bisa Jadi Pengganti Insektisida S

GPH-120 dari D-BOX GPH-120 diciptakan untuk memanjakan pencinta game racing yang menginginkan tantangan baru. Respons real time-nya menjanjikan sensasi tersendiri kepada penggunanya. Untuk kenyamanan pengguna, posisi seat pun bisa diatur sesuai keinginan. Dengan begitu, ketika mendapatkan guncangan saat bermain game, pengguna tetap aman di kursi. Alat yang memberikan akselerasi hingga 2G tersebut dilengkapi dengan dua aktuator. Berkat dua aktuator itulah, GPH-120 dapat menciptakan gerak simulasi real time. Teknologi simulasi real time D-BOX pun dilirik Warner Bros. Film Book of Eli yang merupakan buah kerja sama dua perusahaan itu dirilis pada 15 Januari lalu. Penonton bisa ikut merasakan petualangan para tokoh utamanya dengan kursi MFX D-BOX. (ita/ ran/bs)

EBUAH peran antagonis tidak selamanya selalu memiliki pengaruh buruk. Sebab, ada kalanya hal-hal yang berbau antagonis memiliki manfaat yang tidak kalah penting bagi mahkluk hidup di sekitarnya. Misal saja eksistensi tanaman karnivora yang kerap diidentikkan dengan pemangsa. Ia juga bisa membantu untuk mengusir serangga dan reptil kecil yang mengganggu lainnya. Tanaman karnivora tertentu bisa digunakan untuk mengurangi atau memangsa serangga atau tikus kecil yang kerap meruksak perabotan rumah. Tanaman tersebut bisa ditempatkan di beberapa sisi rumah yang strategis. Sekejap, tanaman karnivora ini pun menjadi alat pengaman yang alami dan cenderung murah. Dengan begitu, ancaman nyamuk, lalat, dan serangga kecil lain bisa diminimalkan. Tanaman karnivora akan menjalankan tugasnya untuk melahap atau setidaknya mengurangi eksistensi serangga itu. Tanaman yang bisa mengurangi serangga tersebut adalah dari jenis Nepenthes sp. Juga, ada Drosophyllum lusitanicum. Bentuknya mirip dengan penjebak lalat bikinan manusia yang diberi lem dan biasa dijual di pasaran. Bedanya, Drosophyllum lusitanicum lebih alami dan aman. Tanaman karnivora tidak hanya dibutuhkan di lingkungan rumah. Tumbuhan pemakan daging itu juga bisa dipakai untuk kalangan pertanian. Tujuannya, tentu memerangi serangga-serangga pengganggu. Hanya, ada satu kendala jika dipakai di pertanian adalah tanah yang subur. Jadi, tanaman itu harus ditempatkan di media tersendiri. (che/bs/kkn)

Robo Cafe Minimalkan Order Error PADA era 1970-an, robot hanya digunakan untuk pekerjaan manufaktur berat. Tapi, kini saat biaya tenaga kerja menjadi isu penting, robot bahkan dimanfaatkan untuk pekerjaan sepele. Salah satunya pelayan di kafe. ITM Technology, perusahaan TI asal Korea, telah me ngembangkan robot pelayan yang dapat menerima order dari pelanggan, baik secara verbal maupun layar sentuh. Penggunaan robo cafe, demikian sebutan untuk robot cute tersebut, dapat meminimalkan kesalahan dalam order dan mengurangi biaya tenaga kerja. Tapi, tentu saja pemilik restoran harus menyesuaikan desain ruangan agar kompatibel dengan kinerja robo cafe. Restoran harus

didesain dengan jalur horizontal dari dapur ke seluruh meja sehingga tim robo cafe dapat bergerak bebas ke setiap meja bila pelanggan memanggil mereka. Untuk memesan menu, pelanggan dapat berbicara langsung atau menekan tombol di layar sentuh yang terletak di bagian perut. Begitu order dikonfirmasi, robot akan menuju ke dapur. Saat bagian dapur selesai menyiapkan pesanan, robo cafe akan membawanya kepada pelanggan. Bakery pun dapat memanfaatkan jasa robo cafe. Robot itu bisa mengambil alih fungsi front desk. Jadi, cukup satu orang untuk mem-back up pekerjaan sang robot. Praktis bukan? (che/ran/bs)

Jepang Ubah Sampah Jadi Barang Berharga Bisnis

Kurangi Polusi dengan Ciptakan Ekosemen Ketika bumi tidak lagi cukup untuk menampung seluruh sampah, ke mana lagi sampah-sampah itu dibuang? Ekosemen menjadi jawabannya. Jepang sebagai negara yang sangat ketat untuk urusan sampah telah mulai membuatnya. GEBRAKAN baru dalam teknologi untuk mengatasi sampah kembali dikedepankan Jepang. Kali ini, negara Matahari Terbit itu memperkenalkan solusi efektif mengatasi sampah. Bila sebelumnya membangun bandara di atas lapisan sampah di Kobe, kini Jepang menyulap sampah menjadi semen. Ekosemen dibuat dari daur ulang sampah yang berasal dari endapan air kotor. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa abu sisa pembakaran sampah memiliki unsur yang sama dengan bahan dasar semen. Dengan teknologi ekosemen itu, Jepang mampu memproduksi semen 110 ribu ton per tahunnya. Untuk memproduksi semen sebanyak itu, jumlah endapan yang diolah menjadi semen mencapai 62 ribu ton per tahun. Endapan air kotor dan residu pembakaran yang diolah

mencapai 28 ribu ton per tahun. Setiap tahun, penduduk Jepang membuang sampah, baik organik maupun anorganik, sekitar 50 juta ton. Dari 50 ton, yang dibakar menjadi abu sekitar 37 ton. Sedangkan abu yang dihasilkan setiap tahun mencapai 6 ton. Abu itulah yang kemudian dijadikan sebagai bahan pembuatan ekosemen.

Sistem pembuatannya, abu hasil pembakaran sampah (39 persen), limestone (52 persen), endapan air kotor (8 persen), dan bahan lainnya dimasukkan ke dalam rotary klin untuk dibakar. Untuk mencegah terbentuknya dioksin, dilakukan pemanasan hingga 1.400 derajat Celcius. Pada suhu tersebut, dioksin terurai secara aman.

Kemudian, gas hasil pembakaran pada rotary klin didinginkan secara cepat untuk mencegah proses pembentukan dioksin ulang. Gas buangan yang dihasilkan tidak berbahaya bagi manusia. Sedangkan hasil pembakaran yang masih mengandung senyawa logam dipisahkan untuk kemudian digunakan untuk kebutuhan lain. Hasil akhir dari proses tersebut adalah ekosemen. Abu dan endapan air kotor mengandung senyawa-senyawa dalam pembentukan semen. Yaitu, senyawa-senyawa oksida seperti CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3. Karena itu, abu bisa berfungsi sebagai pengganti clay yang digunakan pada pembuatan semen biasa. Pembuatan ekosemen baru diujicobakan di dua pabrik saja. Bisa dibayangkan jika jumlah pabrik yang memroduksi ekosemen terus bertambah. Sampah-sampah pun akan berkurang secara drastis. Pengubahan sampah menjadi semen menambah alternatif pengolahan sampah menjadi barang bermanfaat. Dengan mengolah sampah menjadi semen, biaya pengolahan sampah menjadi lebih murah. (ita/ran/bs)


Pontianak Post

Minggu 24 Januari 2010

Jelita

15

Bergaya dengan Kemeja Garis Kemeja dengan motif garis vertikal tidak pernah lekang oleh waktu karena coraknya selalu berubah-ubah sehingga tidak membosankan. Ada garis dalam tabrak warna, rapat dan jarang-jarang atau dalam warna senada yang lembut. Motif garis sering ditampilkan untuk busana perempuan maupun lelaki dalam nuansa yang berbeda. Ada motif garis asimetris, vertikal, horisontal dan kotak-kotak. Kemeja garis vertikal bisa membuat seseorang terlihat lebih ramping dan tinggi sehingga sangat cocok dikenakan untuk anda yang memiliki tubuh besar. Garis vertikal dalam berbagai campuran warna, mulai dari tumpukan warna cerah seperti merah, kuning dan biru hingga warna lembut seperti putih dan biru muda.

Ada juga bahan dasar kemeja biru tua diberi motif garis-garis putih yang cukup rapat atau dasar warna putih dengan kotak-kotak yang sangat rapat warna biru. Untuk melengkapi penampilan bagi para eksekutif yang ingin menghadiri acara resmi dan formal, maka anda bisa padukan dengan stelan jas dan celana panjang. Bagi anda yang ingin berpenampilan trendy, maka anda bisa kenakan kemeja yang terbuat dari bahan 100% katun atau linen. Tapi bagi anda yang ingin mengenakannya untuk pergi ke kantor sebaiknya pilihlah kemeja dalam warna cerah yang berani. Padukan dengan celana panjang dan dasi yang warnanya disesuaikan dengan motif kemeja anda. Selamat bergaya. (*/p2t)

Warna Kulit vs Warna Pakaian Meskipun trend tahun ini cenderung “Be Your Self”, namun anda jangan salah memadukan warna pakaian dengan warna kulit. Berikut ada tips sederhana dan umum kita tahu mengenai perpaduan warna pakaian dan warna kulit.

- Kulit putih sangat pantas mengenakan warnawarna pastel seperti coklat muda, biru muda atau pink. Meskipun warna lain juga tidak dilarang untuk dipakai. - Kulit kuning langsat lebih pantas mengenakan warna tropis (jingga, hijau, merah, kuning dan biru ) merupakan pilihan yang terbaik. - Kulit sawo matang jangan ragu untuk memilih warna ungu, tosca atau maroon agar Anda terlihat lebih menarik. - Kulit gelap yang eksotik cocok jika menggunakan busana warna tanah yang lembut. Hati-hati, jangan sampai anda melakukan hal berikut ini : - Nekat menggunakan warna busana yang terlalu kontras dengan kulit. Misalkan saja Anda berkulit hitam sementara busana yang dikenakan warna shocking pink. PenampilanAnda akan terlihat berat sebelah! Silahkan memakai warna kontras bila ada acara khusus seperti clubbing. - Memakai aksesoris dari rambut sampai kaki yang warnanya tidak matching dengan warna baju yang dikenakan. Bisa-bisa orang menganggap Anda manekin berjalan. (*/cq)

Obi sebagai Pelengkap Penampilan Tampilkan kesan yang berbeda dengan mengenakan ikat pinggang obi. Memang biasanya obi merupakan ikat pinggang lebar dari kain yang dikenakan sebagai pelengkap kimono, busana khas perempuan Jepang. Biasanya obi disimpul ke belakang mengikat hiasan menyerupai bantal yang fungsinya sebagai penyangga badan agar tetap tegak. Tetapi seiring dengan zaman, obi tampil lebih praktis dan bergaya sebagai pengganti ikat pinggang. Obi juga bisa dimanfaatkan sebagai aksen pada gaun malam anda. Yang penting anda bisa memilih jenis obi yang sesuai dengan busana pesta ataupun kerja. Lebarnya obi pun beragam, tergantung pada desain busana dan bentuk tubuh anda. Bila berukuran lebar maka akan lebih cocok bila dikenakan pada gaun terusan agar memberi kesan potongan pada tubuh anda. Bila anda ingin memberi gaya kasual, maka gunakan obi yang lebih kecil dengan bahan yang juga “ringan” seperti perpaduan katun dan satin. Tetapi bila anda ingin memberi kesan formal maka kenakan obi plits dengan hiasan mote agar terlihat lebih mewah. Cara pemakaian obi tidak harus sesuai “aturan main” tetapi ada berbagai variasi pemakaian. Mungkin anda bisa melilitkan talinya hingga habis atau dibiarkan tersisa di samping atau belakang untuk mempermanis penampilan. Atau anda bisa mengkreasikannya sesuai dengan gaya yang ingin anda tampilkan. Selamat bergaya. (*/twp)

Pilih - pilih Stocking Saatnya anda melakukan perubahan pada penampilan, dengan begitu percaya diri anda akan muncul dengan sendirinya. Bila anda merasa bentuk kaki anda tidak seksi dan tidak proporsional, ada beberapa trik yang bisa mengubah penampilan anda. Pemilihan stocking yang pas, akan dapat membuat penampilan anda berubah drastis. Jadi, jangan asal pilih stocking! Bagi anda yang mempunyai pergelangan kaki yang lebar, sebaiknya pilih stocking polos dengan pilihan warna hitam, cokelat atau burgundi. Agar terlihat lebih tinggi kenakan sepatu high heels yang sewarna untuk mengaksentuasi lekuk bagian dalam kaki. Misalnya kaki gemuk akan terkesan lebih ramping. Untuk anda yang memiliki kaki pendek, pilihlah stocking dengan garis-garis timbul. Apalagi jika memadukan high heels dengan stocking yang sewarna akan membuat kaki terkesan lebih panjang dan ramping. Jika anda memiliki betis besar, pilihlah stocking dengan motif yang tersebar jarang-jarang. Maka perhatian akan beralih ke seluruh kaki, mereka tidak akan memperhatikan kekurangan pada kaki anda. Mereka akan terpesona dengan corak stocking anda yang terkesan menarik. Sebaiknya padankan dengan warna sepatu anda. (*/p2t)

Wajah Mulus dengan Masker Wortel Pola hidup tidak sehat seperti diet, kebiasaan minum alkohol, obat-obatan, dan rokok, dapat menyebabkan kondisi asam dalam darah menjadi tinggi. Alhasil, masalah kulit seperti jerawat ataupun kulit kering pun muncul. Semuanya masalah kulit tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan perawatan dari dalam seperti rutin mengkonsumsi jus wortel. Untuk perawatan dari luar, Anda juga bisa memanfaatkan wortel sebagai masker wajah. Dengan rutin melakukan perawatan ini, Anda akan mendapatkan kulit wajah yang mulus, berseri dan juga sehat. Siap mencoba? Bahan-bahan : * 1-2 buah wortel ukuran besar * 2 sdm madu Langkah perawatan : Rebus wortel lalu lumatkan hingga lembut. Tambahkan dengan dua sendok madu, aduk rata. Oleskan ramuan pada kulit wajah, dan diamkan selama 10 menit. Selanjutnya bilas wajah dengan air. (*/cq)


science

16

Manfaat Lain Kotoran Kelelawar GUA memang identik dengan kelelawar. Meski hanya pendatang di gua, kelelawar cukup berbahaya. Aksi mereka menghiasi langit-langit gua sambil mengeluarkan kotoran itulah yang patut diwaspadai. Bukannya takut mengenai kita. Namun, jika terkumpul, guano (kotoran kelelawar) dalam jumlah banyak (biasanya terdapat di gua lowo) bisa menghasilkan gas amonia dala. Kadarnya pun kebanyakan bakal berlebih untuk dihirup. Seorang caver (penjelajah gua) akan merasa pusing jika menghirup gas dari guano yang cukup menyengat tersebut. Untuk itu, biasanya langsung dilakukan tindakan taktis, yaitu meninggalkan gua

Pontianak Post

Minggu 24 Januari 2010

Dokter Karl Prusik, Ahli Medis Penemu Simpul Prusik

Ditemukan secara Spontan saat Turun Gunung Kegiatan mendaki gunung atau menjelajah gua harus membawa pengaman. Salah satu yang cukup krusial adalah tali.

sebelum gas lebih meracuni para caver. Selain taktis, juga diperlukan ketenangan melakukan perjalanan kembali atau mencari tempat yang lebih segar. Sebab, dalam keadaan terdesak seorang caver bisa panik malah-malah bisa tersesat, padahal niatnya pengen survive. Untuk itu pentingnya menandai setiap percabangan gua saat berangkat. Di samping merugikan, guano juga menguntungkan. Terutama dalam bidang pertanian. Kotoran kelelawar yang diperkaya unsur hara itu dapat dijadikan pupuk guano fosfat. Guano fosfat merupakan jenis pupuk NPK organik. Kandungan NPK-nya mencapai 6-14-9. Komposisi itu cocok

dengan semua jenis tanaman. Harganya juga cukup terjangkau untuk para pengusaha agrobisnis lokal. (che/ bs/kkn)

TALI sebagai pengaman dalam pendakian digunakan sejak bertahun-tahun lalu. Jika sudah bicara soal tali sebagai pengaman, pasti ada hubungannya dengan simpul. Berbicara tentang simpul, tidak lengkap tanpa menyinggung simpul prusik. Jenis simpul prusik cukup terkenal di kalangan para penyuka pendakian gunung. Tahukah kamu bahwa simpul itu ditemukan seorang dokter? Ya, penemunya adalah dr Karl Prusik. Tenaga medis asal Austria tersebut menemukan simpul itu saat akan turun dari Pegunungan Tyrol pada 1934. Pengunungan Tyrol terletak di perbatasan Austria dan Italia. Saat itu dia merasa harus memodifikasi simpul tali agar track penurunannya lancar. Saat mendesak itulah dia menemukan simpul prusik yang legendaris tersebut. Simpul itu berhasil membawanya turun dengan aman tanpa menyusahkan pengguna. Prinsip kerja simpul prusik cukup simpel. Ketika terbebani, simpul tersebut menjadi semakin erat. Ketika beban terlepas, simpul lebih mudah dilepas. Karl Prusik merupakan dokter yang juga seorang Alpinis Istilah Alpinis diberikan kepada mereka yang menjadi pemanjat atau pendaki Pegunungan Alpen. Dari pekerjaan sampingan itulah, Karl

Prusik berhasil menemukan sebuah simpul yang diberi nama dari nama belakangnya, yaitu simpul prusik. Karl Prusik sangat merasakan manfaat simpul yang diciptkannya tersebut. Penggunaannya praktis dan aman untuk penyelamatan medis di arena terbuka. Pembuatannya pun sangat mudah ketika keadaan genting atau terdesak. Simpul prusik ditemukan juga saat dia menjabat presiden Austria Alpine Club (OeAV). Dari hobi mendaki itu, sang dokter sampai dua kali menjabat presiden di klub tersebut. Dia juga berhasil merintis 70 rute pendakian baru di Peunungan Alpen. Karl Prusik akhirnya meninggal pada usia 65 tahun. Tepatnya, Mei 1961. Tapi, temuan itu bermanfaat hingga sekarang, terlebih bagi para pendaki maupun penjelajah gua. Bahkan, pada 1950-an, temuan Karl Prusik tersebut dikembangkan menjadi lebih modern. Pengembangnya adalah dua peneliti burung elang berkebangsaan Swiss. Mereka adalah Adolf Jusi dan Walter Marti. Jusi dan Marti menciptakan alat yang kemudian disebut sebagai mekanik prusik. Alat itu berfungsi menggantikan kerja simpul prusik. Alat serbaguna itu memiliki nama Jumar, diambil dari nama belakang dua penemunya, Jusi dan Marti. (dya/bs/kkn)


17

Pontianak Post

Mataku Indah Mataku Sehat

Did You Know...? ·

Minggu 24 Januari 2010

Percaya atau gak, kalau mainan yo-yo yang biasa kita mainkan itu adalah senjata original yang digunakan di hutan-hutan filipina.

·

Indonesia adalah Negara dengan masjid terbanyak di dunia. Jumlah masjid di Indonesia bahkan mengalahkan jumlah masjid di Negara berpenduduk mayoritas Islam lain seperti Brunei Darusalam, Malaysia, Arab Saudi, Pakistan, Kuwait, Libya dan Mesir.

·

Waktu kita kepedasan dan buru-buru minum air, rasa pedasnya suka nggak hilang khan? Ini karena makanan pedas yang kita makan itu mengandung minyak. Sementara air dan minyak gak bisa menyatu. Cara yang bisa dicoba : makan roti karena roti menyerap minyak atau minum susu karena susu mengandung ‘casein’ yang bisa mengikat rasa pedas dan menghilangkannya.

Humoria

Sepatu Kulit Buaya Seorang lelaki sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya. Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya. “Mahal amat sih,” ujar lelaki itu mengeluh. “Kalau ingin murah, ya menangkap buaya sendiri sana,” kata si pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, lelaki itu pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api. Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai. Sementara itu si lelaki terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian lelaki itu menyeret buaya keempat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian berseru, “Waduh, ternyata yang ini juga tidak memakai sepatu.” (*/gh)

Jangan Nonton Terlalu Dekat Apa saja yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari agar mata tetap sehat? Berikut tipsnya : 1. Membaca dibawah penerangan cahaya yang baik. Untuk menghindari cahaya silau dan bayangan, pastikan kalau cahaya jatuh melalui bahu. 2. Istirahatkan mata paling tidak setiap 30 menit sekali saat kita membaca, atau menggunakan komputer. 3. Pastikan kalau layar komputer dan televisi sangat fokus. Jangan terlalu dekat ketika menonton televisi. 4. Pakailah kacamata pelindung saat berenang di kolam yang berklorin atau di air yang tidak terjamin kebersihannya. 5. Hindari melihat langsung ke matahari, misalnya saat terjadinya gerhana. Tidak hanya cahaya matahari, hindari menatap langsung cahaya yang terang atau berkilau. 6. Jangan menggosok mata untuk mengeluarkan benda asing yang mungkin masuk. Cobalah mengedipkan mata dan cucilah mata dengan air dingin. Jika tidak berhasil, ada baiknya berobat ke dokter. (uni/bbsb)

M

ata adalah organ tubuh yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan mata, kita bisa melihat semua benda. Kedua mata indah kita juga sangat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kita bisa membaca. Bisa melihat wajah teman dan memperhatikan gerak guru yang menjelaskan di depan kelas. Betapa berartinya mata bagi hidup ini. Karena itu, ada baiknya menjaga kesehatan mata. Caranya, dengan mencukupkan senyawa yang bisa menyehatkan mata. Apa saja senyawa tersebut? Lutein, yakni suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning. Senyawa ini banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya dapat melindungi mata dari kerusaan oksidatif dari sinar radiasi ultraviolet. Senyawa karotenoid lain yang terdapat di dalam macula adalah zeaxanthin, yang diketahui dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mata. Letak Macula berada ditengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata. Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang membantu menghasilkan

penglihatan tajam untuk membaca atau melihat objek dengan jelas. Seiring bertambahnya usia, protein dari debu dan lemak yang rusak tersebut semakin besar jumlahnya. Itulah yang bikin penglihatan kabur dan lama kelamaan menjadi buta. Lutein, zeaxanthin dan astaxanthin dapat menangkap radikal bebas dengan cara berkaitan dengannya, sebelum radikal bebas tersebut merusak protein atau lemak lensa mata. Karotenoid banyak ditemukan pada sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel. Ada juga di sayuran berwarna hijau seperti brokoli, serta buah-buhan berwarna merah dan kuningjingga, seperti tomat, arbei, semangka dan mangga. Jadi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur dapat memenuhi kebutuhan luetin, zeaxanthin dan astaxanthin setiap harinya. Selain mengonsumsi sayuran untuk mata, kita juga bisa memeriksakan mata setiap tahun. Pemeriksaan ini sebagai deteksi dini gangguan penglihatan. Jika memang terjadi kerusakan pada mata, tentunya lebih mudah diobati. Nah, mulai sekarang, jaga kesehatan mata. (uni)


n uvelle Lembar Baru Keluarga Baru

18 Daftar Belanja Keluarga Agus Joko Ratmono Diabetasol Van 600 gr Telur ayam 10’S Apollo Lay. Cake choco 24’S Entrasol Gold PLAIN 185 GR ENTRASOL GOLD 370 GR PLAIN STICK-STICK KEJU500 GR MADINA MNYK GORENG 5 L NESTLE PURE LIFE 1500 3@3500 TROPICAL REF 2 LT POUCH BENDERA 123 VAN 900 2@64700 MILO 3 IN 1 SUSU-12x20x35 GR RINSO ANTI NODA 1400 2@16000 DAIA DETERGEN 900 GR 2@9800 MULTI TISSUE KILO 900 GR 2@9800 SOKLIN SOFTENER REF 1800 ML U INDOMILK SKM PUTIH 3 2@7400 ENERGEN PACK VANILA 10’S MAMY POKO PANTS M 17 SOKLIN SOFTENER 4000 ML FINE PRENAGEN IM VANILLA 3@30200 DANCOW FULL CREAM 800 GR SILVER QUEEN CHUNKY 2@14000 SUNCO BOTOL 5 LITER BERAS LAHAP 10 KG 2@75000 NUTRISARI UHT ORANGE JUICE 1 BERAS AYAM JAGO MERAH 5 KG SILVER QUEEN CHUNKY 2@14000 YAKULT 5 PCS 2@7000 INDOMIE KALDU AYAM/DUS GULAKU TEBU MURNI 1K 2@11000 GULA PASIR 1 KG 4@10700 GULA PASIR LAKU 1 KG 6@10800 YAKULT 5 PCS 2@7000 COUNTRY CHOICE APPLE 1000 ML

102500 12000 19500 26200 48500 19500 52000 10500 19900 129400 42500 32000 19600 21500 18000 14800 10200 51000 39500 90600 46100 28000 55500 150000 17500 55000 28000 14000 44000 22000 42800 64800 14000 15500

Belanja Sepulang Haji Agus Joko Ratmono dan Fatimah hanya tinggal berdua saja. Ketika mendapat kesempatan belanja gratis Nouvelle, mereka membawa adik, ipar, keponakan dan sang ibu. Ternyata ibunya yang lebih semangat belanja. Sampai membutuhkan dua troli untuk membawa barang belanjaan. Nominalnya pun melebihi voucher yang diberikan, mencapai Rp 1,4 juta.

Chairunnisya Pontianak

M

DLL BELANJAAN…. TOTAL 1.412.700 Kekurangan 912.700

Kompak dengan Mertua Setelah menikah dengan Agus Joko Ratmono, Fatimah Febrianti tinggal berdekatan dengan mertuanya, Suratiah. Kondisi tersebut membuatnya kian kompak dengan mertua. ”Mertua kan orangtua saya juga. Kami tidak pernah kesepian, karena tinggal berdekatan dengan orangtua suami,” kata Fatimah. Tempat tinggal yang berdekatan ini membuat Fatimah semakin kompak dengan mertuanya. Mereka sering belanja bersama-sama. Bahkan, jika suami tidak bisa menemani belanja, Fatimah pergi berdua saja dengan mertuanya. Sang mertua juga hafal barang-barang yang biasa dibelinya. Saking kompaknya, Fatimah bersedia menemani mertuanya bekerja. Suratiah sudah puluhan tahun bekerja di PT Bumi Putera. Setiap hari ia selalu bertemu dengan banyak orang. Suratiah juga berusaha mengenal dekat setiap nasabahnya. Tak jarang, ia mengunjungi rumah nasabahnya demi memberikan pelayanan yang baik. ”Kadang malam-malam pun ibu pergi ke rumah nasabah,” kata Fatimah. Tak tega melihat mertuanya pergi sendiri, Fatimah pun mengantarkannya. Ia selalu memboncengi Suratiah saat pergi ke rumah nasabah. ”Kalau malam-malam kasihan ibu pergi sendiri. Jadi saya antarkan. Makanya kami kompak,” ujarnya. (uni)

MUDJADI/PONTIANAKPOST

MERTUA : Fatimah kompak dengan ibu mertuanya, Suratiah. Mereka suka berbelanja bersama, karena letak rumah yang memang berdekatan.

Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010

MUDJADI/PONTIANAKPOST

KELUARGA : Agus dan Fatimah mengajak sang ibunda dan keluarganya yang lain untuk ikut meramaikan acara belanja.

Keluarga Wajib Beli Susu Susu menjadi barang wajib yang harus dibeli keluarga Agus Joko Ratmono dan Fatimah Febrianti. Susu bubuk maupun cair harus ada, baik untuk keponakan maupun sang ibu, Hajjah Suratiah (58). Khusus sang ibu, Agus bersama istrinya membelikan susu rendah gula. Susu rendah gula ini dikonsumsi agar tubuh tetap sehat. Apalagi, lanjut Agus, ibunya tetap memiliki segudang aktivitas walaupun usianya hampir 60 tahun. Ibunya yang bekerja di perusahaan asuransi ini sering berkeliling mengunjungi nasabahnya. ”Makanya kalau belanja selalu beli susu. Kami juga tidak lupa susu cair dan kental manis,” kata Agus. Kehadiran susu kental manis dan cair ini memiliki kisah unik di keluarga mereka. Susu ini untuk berjaga-jaga jika ada yang salah minum obat. ”Saya pernah salah minum obat. Langsung minum susu kental untuk menetralisirnya,” kata Suratiah. Kesalahan dalam meminum obat ini terjadi ketika Suratiah mengalami demam. Ketika itu, ia hendak meminum obat. Ternyata obat yang dikonsumsinya melebihi dosis sesuai ketentuan dokter. Dampaknya, Suratiah menjadi lemas. Setelah menyadari

kesalahannya, Suratiah pun langsung meminum susu kental manis. ”Makanya, kami selalu sedia susu kental manis dan cari. Siapa tahu salah minum obat lagi,” ujarnya sambil tertawa. Kebiasaan membawa susu kental manis dan cair ini terus berlanjut dimanapun Suratiah berada. Ketika berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun lalu, ia membawa susu tersebut ke Mekkah. Ternyata, di sana ada jamaah salah mengonsumsi obat.

”Saya langsung ingat susu. Saya katakan harus minum susu kental. Berangkat kemana pun, susu tidak lupa dibawa,” katanya. (uni)

enjadi pemenang Nouvelle menjadi keinginan terpendam Agus dan Fatimah. Mereka kompak mengisi kupon Nouvelle yang ada di Pontianak Post. Jika Fatimah tidak memiliki waktu luang, Agus yang membantunya menggunting, mengisi, sampai mengirimkan kupon tersebut. ”Nomor suami yang dicantumkan. Makanya suami yang pertama kali menerima kabar kalau kami menang,” ujar Fatimah. Seusai mendapat kabar, Fatimah langsung menghubungi adik iparnya. Ia juga menghubungi ibu mertuanya, dan mengajaknya ikut belanja. Sang ibu, Suratiah langsung menyambut gembira ajakan anak dan menantunya. ”Ibu kami jemput di kantornya. Makanya masih mengenakan pakaian dinasnya,” ujar Agus. Total anggota keluarga yang ikut belanja gratis ada empat orang. Selain Agus, Fatimah, dan Suratiah, ada juga adik Agus, Wiwin Sutisna dan istrinya Yayuk, serta

anaknya. Belanja pun menjadi lebih seru dan ramai. Suratiah terlihat paling semangat dalam belanja. Ia berjalan dengan cepat, seluruh anak dan menantunya mengikuti dari belakang. Ia mengambil berbagai barang kebutuhan rumah tangga, diantaranya dua karung beras, dua dus mie instan, satu dirigen minyak goreng, dan lainnya. Melihat sang ibu semangat, yang lainnya pun turut membantu. Mereka mengambil sabun, detergen, pasta gigi, serta susu bubuk. Semua barang dimasukan ke dalam troli. Mereka sempat kerepotan membawa barang yang memenuhi troli. Satu orang mendorong, dan yang lainnya memegang barang agar tidak jatuh karena troli terlalu penuh. Akhirnya mereka mengambil satu troli lagi. Fatimah mengungkapkan mereka selalu belanja bersama. ”Rumah kami berdekatan. Jadi belanja bersama,” katanya. Menurut Fatimah, barang yang dibeli kali ini sangat banyak karena belum belanja bulanan. Belanja terakhir ketika mertuanya hendak berangkat menunaikan ibadah haji. ”Sejak ibu pulang ibadah haji Desember lalu, kami belum pernah belanja lagi. Makanya sekarang ini baru belanja. Banyak juga yang dibeli,” ujar Fatimah. Sebagian besar yang dibeli adalah barang kebutuhan rumah tangga. Tidak lupa membeli cemilan. ”Suami saya senang makan di rumah. Biasanya kalau santai selalu mencari makanan ringan,” kata Fatimah. Setelah dihitung, total belanjaan mereka Rp1,412,700. Mereka pun membayar kekurangan voucher yakni Rp912,700. ”Alhamdulillah. Senang rasanya. Apalagi lihat ibu senang,” ujar Fatimah. (*)

profil keluarga Suami Nama Pekerjaan

: Agus Joko Ratmono (39 thn) : Swasta

Istri Nama : Fatimah Febrianti (34 thn) Pekerjaan : Ibu rumah tangga

No. Langganan Pontianak Post A.032.01.0435 MUDJADI/PONTIANAKPOST

BORONG : Belanja pertama kali sepulangnya ibunda naik haji, sehingga barang yang dibeli pun sangat banyak sampai memerlukan 2 kereta dorong.

MUDJADI/PONTIANAKPOST

SUSU : Produk susu menjadi barang wajib beli bagi keluarga pemenang Nouvelle ini karena sarat manfaat.

MUDJADI/PONTIANAKPOST

SEMANGAT : Semangatnya Suratiah berbelanja menular kepada anggota keluarga yang lain. Mereka pun bergerak cepat.


Pontianak Post

Resensi JudulBuku: Sadur

(Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia) Penyunting: Henri Chambert-Loir Penerbit: KPG, Jakarta Cetakan: Pertama, 2009 Tebal: 1.160 halaman

Mozaik Peradapan dalam Terjemahan

N

EdukasI

Minggu 24 Januari 2010

EGERI ini kerap alpa sejarah atau terlambat menyadari karena malas atau mungkin ketidaksanggupan untuk menulis sejarah sendiri. Pandangan ironis itu tampak pada penerbitan buku setebal bantal ini dengan sajian karangankarangan dari para sarjana ampuh. Mayoritas 65 karangan dalam buku itu ditulis sarjana asing dengan kompetensi dan keseriusan mereka untuk membaca dan menilai Indonesia secara historis. Buku tersebut mungkin melegakan kehausan sejarah bagi pembaca, tapi juga memberi tanda seru atas kemiskinan intelektual negeri besar ini dengan ratusan juta penduduknya. Buku ini merangkum sekian pandangan tentang terjemahan dari bahasa asing ke bahasa lokal di Nusantara mulai abad ke-9 sampai abad ke-20. Pujian pantas diberikan untuk buku ini karena telah mendokumentasikan jejak-jejak sejarah Nusantara lewat publikasi terjemahan. Konsentrasi atas proyek terjemahan memang sejak lama terabaikan dalam naluri sejarah negeri ini. Pengabaian itu hendak ditebus dengan pemberian informasi, penjelasan, bukti, dan argumentasi mengenai pernik-pernik terjemahan dalam berbagai tendensi. Pengetahuan negeri seperti terjelaskan dalam mozaik karangan mengenai terjemahan dari bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Jawa, Melayu, Batak, Sunda, Bali, Sasak, Aceh, Bugis, dan Makassar. Pembaca bakal merasakan petualangan sejarah mengasyikkan karena mampir ke ruang-ruang kultural yang membentang di Nusantara. Kepakaran para penulis memang mengagumkan dipahami dari ketekunan mereka melacak dan menguraikan sekian data agar bisa ditafsirkan pada masa sekarang secara relevan dan produktif. Para pakar itu, antara lain, A.H. Johns, Vladimir Braginsky, Leo Suryadinata, Doris Jademski, Uli Kozok, Imran T. Abdullah,Ajip Rosidi, Claude Guillot, James Siegel, Roger Tol, Benedict Anderson, Johan Meuleman, Jennifer Lindsay, Henri Chambert-Loir, Mikhiro Moriyama, Keith Foulcher, Edi Sedyawati, Melani Budianta, Michael H. Bodden, dan Vincent J.H. Houben. Nama-nama tersebut memiliki sugesti atas sekian fokus terjemahan dalam perspektif linguistik, sastra, politik, sosial, ekonomi, agama, dan kultural. Setiap pakar memiliki kekhasan untuk menjelaskan sejarah terjemahan dengan kerangka kerja ilmiah dan penuh data. Houben dalam karangan Menerjemahkan Jawa ke Eropa: Kiprah Keluarga Winter mengajukan konklusi bahwa para penerjemah bahasa Jawa memainkan peran sangat penting dalam menjembatani budaya kolonial Belanda awal abad ke-19 dengan budaya Jawa selama berlangsungnya transisi jangka panjang dari sebuah negara kerajaan menjadi negara yang berkebudayaan canggih. Keluarga Winter merupakan contoh model peran penerjemah dalam bayang-bayang kolonial dan hasrat membumikan modernitas di Jawa. Peran penerjemah juga tampak dalam keluarga Hadji Muhammad Moesa dalam sastra Sunda. Mereka ikut menerjemahkan sastra Eropa ke bahasa Sunda: Robinson Crusoe, Dongeng-Dongeng Pieteungeun, Tristan and Isolde, dan lain-lain. Moriyama dalam Penerjemahan Cerita Eropa di Sunda menjelaskan bahwa proyek itu dipengaruhi revolusi mesin cetak pada abad ke-19. Faktor menentukan adalah ‘’banyak orang Sunda merasa perlu menemukan cara pandang baru yang dapat memberikan arti pada dunia modern di sekeliling mereka’’. Proyek penerjemahan membuat masyarakat Sunda dihadapkan pada imajinasi dan fakta perubahan zaman. Hal itu memicu keinginan orang untuk menjadi modern dengan ketegangan tarikan terhadap dunia tradisional dan godaan modernitas melalui praktik budaya kolonial. Lakon-lakon penerjemahan pada masa lalu itu selalu meninggalkan jejak atau bekas mendalam yang memberi orientasi untuk proyek-proyek lanjutan. Peran penerjemah penting dan digenapi dengan peran Balai Pustaka, media massa cetak, serta institusi pendidikan dan kebudayan pada abad ke-20. Sastra masih mendapatkan perhatian besar karena secara efektif dan efisien bisa memberikan pengaruh pada kaum elite di Hindia Belanda. Pengaruh itu berbeda dengan proyek penerjemahan kitab suci dalam bahasa-bahasa lokal. Perbedaan pengaruh juga ditentukan dari mekanisme produksi dan distribusi buku. Penerjemahan dalam perkara itu memang menjadi juru bicara untuk mempertemukan perbedaan dengan kunci bahasa. Uraian memukau tampak dalam karangan Keith Foulcher berjudul Menjadi Penulis Modern: Penerjemahan dan Angkatan 45 di Jakarta Masa Revolusi. Judul tersebut sudah menyarankan hubungan-hubungan intim antara elemen sastra, politik, dan kondisi dunia modern. Penerjemahan sastra Eropa kentara memberi pengaruh signifikan dalam membentuk konvensi estetik modernisme di Indonesia. Efek dari proyek penerjemahan oleh pengarang-pengarang ampuh pada masa revolusi adalah pemunculan kisah kelahiran kebudayaan Indonesia modern. Penerjemahan telah jadi perantara yang genit tapi menentukan. Kondisi itu berbeda dengan keajaiban mutakhir mengenai kelimpahan penerbitan buku-buku terjemahan ke dalam bahasa Indonesia. Chambert-Loir mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini telah terjadi banjir buku terjemahan dari bahasa Inggris, Jepang, Arab, dan Prancis yang mungkin melebihi angka produksi buku bukan terjemahan. Kondisi tersebut mengagetkan jika ditilik dari jenis buku terjemahan dan pola konsumsi baca dari publik. Chamber-Loi mencatat terjemahan novel Harry Potter, novel-novel John Grisham, buku-buku Chicken Soup for the Soul dalam angka penjualan kerap lebih laris ketimbang novel Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta, atau Saman. *) Bandung Mawardi , peneliti Kabut Institut Solo dan pemimpin redaksi Jurnal Tempe Bosok

19

n Geometri Sakral 8

Pola Geometri Batik Semarang S

ETELAH membahas pola geometri batik Yogyadan batik Solo, tulisan ini menyajikan batik Semarang. Dalam tulisan tentang pola geometri batl Yogya, kata ’batik’ berasal dari kata ’ambatik’ yang berarti mebuat ’titik’ di sepotong kain. Dari titik dan titik dubuat garis lurus dan garis lengkung. Dari garis lurus dan garis lengkung dibuat bidang. Dan, dari bidang dan bidang dapat dibuat ruang. Titik berdimensi nol. Garis berdimensi satu. Bidang berdimensi dua. Ruang berdimensi tiga. Jadi, dasar pola gemetri pada batik adalah titik. Pola batik berkembang dari banyak pengaruh dari luar. Pola Hindu memunculkan pola garuda dan bunga teratai. Pengaruh Islam memunculkan pola gemetri pada batik. Pengaruh Hindu dan Islam ini bergabung sehingga muncul batik Yogya dan Batik Solo. Di pesisiran, pengaruh Islam lebih dominan. Salah satu di antaranya adalah pola geometri batik Semarang (semarangan). Dalam masyarakat Jawa, batik bukan sekedar pakaian belaka. Batik mesyarat dengan makna simbolis. Bahkan ada yang percaya, batik dengan motif tertentu dapat menenangkan tangisan anak bayi di waktu malam. Karena memiliki makna simbolis, maka ornamen batik tidak sekedar dibuat begitu saja mengikuti selera pelukisnya. Tetapi, selalu digali dari ranah kepercayaan masyarakat. Misalnya, pola satwa dipilih ’burung’. Burung dapat terbang, sebagai penghubung antara ’surga’ dan ’bumi’. Tetumbuhan air dipilih ’teratai’ yang melambangkan perwujudan dari seluruh kehidupan. Karena motif batik ini bertema isi alam semesta maka ada dua hal yang perlu dicermati. Dari segi dimensi, melukis batik adalah memindahkan objek yang berdimensi tiga (ruang0 ke dalam dimensi dua (bidang). Dari segi topologinya, melukis batik mengubah kurva dalam berdimensi tiga ke menjadi kurva berdimensi dua. Secara umum, membatik diawali dengan menggambarkan pola besar, misalnya persegi, elips atau lingkaran. Kemudian dilanjutkan dengan membuat isi dari pola awal seperti ini. Langkah kedua ini disebut ’isen-isen’. Para pelukias batik dituntut mengembangkan konsistensi yang tinggi dalam melukiskan isen-isen ini. Telaah geometri menunjukkan bahwa

a. Pacinan

b. Rawa Pening

c. Pasar Kobong

d. Jati Ngaleh

e. Gombel

f. Banyu Manik Gambar 1

cara membuat isen-isen bersifat ’self similarity’ dan ’self affine’. Self similarity menekankan kedetilan pada skala agar bentuk geometri yang lebih kecil tetap mirip dengan bentuk yang lebih besar.

Cara ini disebut dengan istilah penskalaan linier. Self affine menekankan kedetilan pada skala yang membuat gambar yang kecil tidak mirip dengan gambar yang besar. Cara ini disebut penskalaan nonlinier.

Geomatri fraktal dalat menjelaskan perubahan penskalaan ini sehingga dapat dinyatakan secara matematis. Ternyata, gambar-gambar batik bukan berksla satu atau dua, tetapi berada di antara satu dan dua. Secara rata-rata berdimensi 1,6. Bukan garis, dan bukan bidang murni. Beberapa contoh pola geometri batik Semarang dapat dilihat pada Gambar 1. Motif pecinan (1.a) terdiri bangun lingkaran, persegi, dan garis lurus. Hubungan simetri merupkan pola hubungan utama. Selain bangun juga warna. Warna orientalnya cukup kuat. Motif rawa pening (1.b) tidak mudah dikenali. Bungun persegi dan garis diagonal tampak dominan. Gelombang air yang berada di sisi luar merupakan satu-satunya petunjuk bahwa itu gambar rawa. Daun yang ada di pojok-pojok persegi dapat membantu memperkuat kesan sebuah rawa. Pasar kobong (1.c) merupakan sebuah pasar tempat jual beli unggas dan ikan terbesar di kota Semarang. Pembaca dapat menentukan lokasinya dengan bantuan Gogle mapia. Bentuk ikannya tidak mudah dikenali lagi. Pada siang hari menjadi pasar ayam dan jika malam hari menjadi pasar ikan. Orang mengatakan harga di pasar ini lebih miring dari tempat lain. Jati ngaleh (1.d) Sekali pun ini juga merupakan sebuah tempat di kota Semarang, gambarnya tidak menggambarkan kekhasan temapt itu. Justru yang ditampilkan bentuk daun jatinya. Daun jati ini menjadi isen-isen bangun persegi. Hubungan semitri juga mendominasi. Demikian juga garis-garis diagonal. Tanjakan gombe (1.e) masih cukup mudah dikenali. Lokasi yang berbukitbukit. Jalan yang menanjak, rumah yang mnempati kanan kiri jalan menjadi ciri sebuah tempat. Gambar-gambar perempuan yang tidak terlihat wajahnya menjadi pentanda agar selalu hati-hati jika lewat di daerah ini. Banyu manik (1.f) juga sebuah wilayah di daerah Semarang. Dari kota Semarang, menuju Solo atau Jogya akan melawati Banyu manik. Posisinya ’tidak jauh’ dari Gombel. Gambar mata yang memenuhi bangun persegi menjadi petanda khasnya. Kata ’manik’ adalah megian dari mata. Kurva-kurva tertutup mengisi bidang gambar di antara mata. Inilah sebagian kecil geometri batik Semarangan.(om tris)

Lampu Minyak Makan Gambar 1

Oleh : Leo Sutrisno

D

ALAM perjalanan ke daerah minggu ini, mengalami dua kali lampu listrik padam. Celakanya, di rumah tempat menginap tidak ada cadangan lampu tempel (Jw: lampu teplok) dari minyak tanah. Lihat Gambar 1. Ada lampu petromax (Gambar 2) tetapi tentu akan menghabiskan banyak minyak tanah dan satu malam. Bukan hanya harganya yang besar, tetapi tidak mudah lagi mencari. Sering beberapa warung men-

gatakan tidak ada persediaan. Namun, terang mesti dicari. Tidak akan mungkin dibiarkan kondisi yang gelap tanpa penerangan. Ada akal, yaitu membuat lampu berbahan bakar minyak makan. Kebetulan, di dalam tas masih ada dua kaleng cola cola. Kaleng cola-cola dipotong melintang pada jarak sekitar 1 cm dari bagian bawah. Bagian tengah dari tutup bawah kaleng ini di buat lobang dengan menancapkan paku 2 inci. Lobang ini tempat sumbu dipasangkan. Sumbuk dibuat dari sumbu kompor persediaan di dapur. Kaleng yang telah bersumbu diletakkan secara terbalik pada cawan. (Lihat Gambar 3). Kemudain ke dalam cawan disurahkan minyak goreng yang masih baru. Lampu ini siap dinyalakan. Lihat Gambar 4. Dengan memilih sumbu kompor yang baik dapat diperoleh lampu yang menyala cukup baik (Gambar 5). Jika minyak makan yang baru tidak ada, dapat digantikan dengan minyak makan bekas pakai. (Jw: minyak jelantah). Hanya, sering terjadi karena minyak sudah ’kotor’ terutama karena itu, sering harus dibersihkan bunga apinya. Silahkan mencoba!.**

Buku Pilihan

CEO Idaman 2009

B

anyak eksekutif yang berangan-angan bisa menjadi CEO, presiden direktur, direktur utama atau posisi lainnya yang setingkat. Mungkin di benak mereka yang terbayang adalah sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati, penghormatan orang lain terhadap sang CEO, termasuk gaji dan bonusnya yang menggiurkan. Akan tetapi, kalau terbayang beban yang harus dipikul saat menjadi CEO, barangkali angan-angan

itu bisa langsung menguap. Bayangkan, Anda harus memimpin perusahaan yang merugi Rp 800-an miliar, dengan utang triliunan rupiah, dan produknya tak mampu bersaing di pasar. Bagaimana caranya membuat kinerja perusahaan yang seperti itu menjadi sehat kembali? Buku CEO Idaman 2009 (Dian Rakyat dan Warta Ekonomi Jakarta, Desember 2009) ini menampilkan 20 CEO kenamaan Indonesia dan kiat mereka meraih sukses. Siapa saja mereka?(*)

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5


I EDIS E STYL

20

Pontianak Post Minggu 24 Januari 2010 Busana-busana dengan beragam motif dan warna ini disarankan dipakai untuk pergi ke pesta. Tapi ada juga sih beberapa diantara tube dress ini bisa kamu siasati untuk dipakai sehari-hari. Pasangkan saja dengan jins atau jaket, sudah siap deh dibawa jalan-jalan ke mal.

Yang namanya cewek, pasti pengen dong tampil cantik dan stylish. Nah di taon 2010, kabarnya nih busana kemben atau bahasa kerennya tube dress bakal kembali wara-wiri loh. Emang busana ini rada-rada sexy, karena memamerkan keindahan bahu kamu. Tapi kalo kamu percaya diri, kenapa harus takut nyobain?

MODEL : BELLA & SUCI (SANGGAR INSIX)

MABES

FOTO : SHANDO SAFELA

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

hunting busana & naskah : MELA

GRAFIS & LAYOUT : SIGIT

koleksi BUSANA : MIAMI BEACH AYANI MEGAMAL

LOKASI : KAWASAN KAMPUS UNTAN

e-mail: redaksi@x-presi.com


metroPOLIS

21

Pontianak Post

Minggu, 24 Januari 2010

Delapan Karyawan Mal Kesurupan Mahkluk Halus Unjuk Kebolehan PONTIANAK--Praktisi Rukyah Kalimantan Barat, Ustaz Agustiansyah mengatakan fenomena kesurupan dapat terjadi akibat beberapa faktor. Sedikitnya ada tiga penyebab yang biasa ditemukan yaitu karena gangguan makhluk halus, faktor psikologis atau karena penyakit tertentu. Tanda-tanda yang muncul bisa mirip. Khusus kesurupan yang disebabkan makhluk halus, menurutnya sudah dijelaskan dalam ajaran agama. ”Dalam agama Islam, memang ada yang dikenal dengan alam lain,” katanya saat dihubungi via telepon, kemarin siang. Gangguan makhluk halus ini misalnya datang dari golongan jin yang merasa terganggu oleh Bearing/Pontianak Post aktivitas manusia. KESURUPAN: Karyawan food court Mega Mall Pontianak mengalami kesurupan. Kejadian itu menjadi u Ke Halaman 27 kolom 5

perhatian pengunjung di mal terbesar di Kalbar ini.

PONTIANAK—Delapan karyawan pusat jajanan dan makanan (Food Court) Ayani Mega Mall Pontianak kesurupan, Sabtu (23/1) pagi. Mereka terus berteriak-teriak, kendati seorang paranormal telah didatangkan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.15. Ketika itu pengunjung Food Court tak ramai. Hanya ada beberapa orang saja. Diantaranya Winda dan Nanda, bersama tiga teman lainnya. Mereka duduk di dekat area bebas merokok. Tiba-tiba terdengar teriakan dari salah satu outlet di dekat pintu keluar menuju parkir. ”Saya datang sekitar pukul 10.00. Selang 15 menit terdengar suara laki-laki berteriak. Setelah itu ada perempuan juga yang berteriak. Saya diam saja. Ternyata kesurupan dan sambung menyambung,”

ungkap Winda. Bahkan, dua karyawan lain yang kesurupan dibawa keluar dari outletnya. Mereka dibaringkan di lokasi tempat duduk pengunjung. Teriakan mereka membuat beberapa pengunjung menghindar. Bahkan, salah satu pengunjung yang berusaha membantu menenangkan, terkena tendangannya. Pengunjung Ayani Mega Mal lainnya berusaha mengetahui kejadian tersebut. Namun, mereka tidak berani mendekat. Terlebih lagi kesurupan ini juga menular pada karyawan di outlet lainnya. Pengunjung pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak itu memilih melihat dari jauh. Mereka yang membawa anak kecil, segera meninggalkan tempat u Ke Halaman 27 kolom 1

Kisah Sukses Pemulung dan Penjual Rokok Mendidik Anaknya

Keberhasilan Tak Hanya Milik Orang Mampu Keberhasilan tak hanya milik orang kaya. Jika berusaha keras dan pantang menyerah, orangtua dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah juga bisa mengubah

Bearing/Pontianak Post

GEREBEK MERCON: Sebuah ruko di Jalan Budi Karya, kemarin di sidak Resmob Polda Kalbar. Di dalam toko mainan tersebut ditemukan puluhan dus kembang api.

Bunga Kehidupan

Akim

SELEBARAN gelap atau surat kaleng tentang mutasi 55 PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Kalimantan Barat telah menghiasi berbagai media massa dan menjadi buah bibir di masyarakat. Tetapi Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim menyatakan tidak mau dipusingkan oleh hal itu. Baginya, selebaran gelap atau surat kaleng adalah sesuatu hal biasa yang tak perlu dibesar-besarkan. Karena itu, dia pun tidak ingin melaporkannya ke pihak berwajib. Menurut Akim, itu hanya ulah orang iseng yang tidak bertanggung jawab. “Selebaran itu saya lihat sebentar, setelah itu saya tidak peduli lagi. Biasalah itu,” ujarnya.

nasib melalui anaknya. Dengan menabung penghasilan pas-pasannya, penjual rokok dan pemulung pun bisa menyekolahkan anak hingga sarjana.

CHAIRUNNISYA, Pontianak

Chairunnisya/Pontianak Post

KERJA KERAS: Wiji sedang melayani pembeli. Komitmen kuat menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.

Pembantu Rektor III Untan DR Eddy Suratman

Keinginan Kuat Anak Petani untuk Maju Meski usianya baru menginjak kepala empat, nama Eddy Suratman sudah tidak asing didengar. Separuh perjalanan kariernya ia habiskan untuk kegiatan kepemudaan di Kalbar. Namun untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang bukanlah hal yang mudah, ia harus melewati berbagai rintangan kehidupan untuk mewujudkan impiannya. EDDY panggilan akrab Eddy Suratman berasal dari sebuah desa kecil di Sumatera Utara. Ia lahir di Mandainata,

u Ke Halaman 27 kolom 5

daerah ini dikenal sebagai ‘serambi Makkah-nya’ Sumatera Utara. Eddy adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Terlahir dari keluarga kurang mampu karena keseharian orang tuanya hanya sebagai petani di sawah. Dikalangan keluarganya Eddy satu-satunya anggota keluarga yang mengenyam pendidikan formal di sekolah hingga keperguruan tinggi. Hyahnya hanya sekolah hingga kelas tiga sekolah dasar. Eddy kecil termasuk anak yang keras dan bandel. Bagaimana tidak, ketika orang tuanya meminta bantuannya untuk membajak sawah, Eddy selalu menolak. Dia lebih memilih mengisi hari-harinya dengan belajar. Dipikirannya kala itu; “Saya nanti tidak ingin menjadi petani seperti yang lainnya.

WIJI tampak sibuk melayani pembeli. Tangan pria berusia 60 tahun ini cekatan mengambil rokok yang diminta pembeli dari dalam gerobak. ”Maaf ya, saya bicaranya sambil melayani pembeli,” kata Wiji atau biasa dipanggil Pak De ini. Pak De adalah seorang perantauan dari Solo, yang datang ke Pontianak pada 1965. Di Pontianak bekerja sebagai penjual rokok di pinggir Jalan Ahmad

Yani. Setiap hari dari pukul 07.00 hingga 23.00 setia menunggui gerobaknya yang berukuran 1 meter x 2 meter tersebut. Sekilas, sosok Pak De tidak berbeda dengan penjual rokok lainnya. Pakaiannya sederhana. Hanya mengenakan sendal jepit lusuh. Namun, dibalik itu, Pak De sangat istimewa. Berkat ketekunan dan keuletannya, bisa menyekolahkan tiga anaknya hingga u Ke Halaman 27 kolom 1

Kemauan Mengalahkan Segalanya

KEMAUAN mengalahkan segalanya. Dengan tidak menyerah kepada keadaan. Siapa pun dapat meraih kesuksesan. Latar belakang keluarga, tidak memiliki kaitan, sukses tidaknya seseorang. Drs Sukamto, M.Si, staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik mengungkapkan ini. Terkait kesuksesan yang diraih, menurutnya, lingkungan dapat u Ke Halaman 27 kolom 1 mempengaruhi kesuksesan tapi

tidak dapat menjadi patokan. Karena kemauan keras jalan penggapainya. Selama memiliki keinginan, kesuksesan tidak melihat tempat. Sukamto menambahkan, seorang manusia terlahir ke bumi dibekali takdir masing-masing. Maka, kesuksesan seseorang tidak bisa ditebak. Itu dapat datang, kepada siapapun. Tidak peduli asal sejarah keluarganya. u Ke Halaman 27 kolom 5

Bisnis Perhotelan di Kota Pontianak Terus Tumbuh ISTIMEWA

PERSIAPAN RAT: Rapat pleno pesiapan RAT CUKB TB 2009 di TP Kota Baru, Jumat (22/1).

CUKB Gelar Rapat Anggota Tahunan CREDIT Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) kembali mengelar RapatAnggota Tahunan (RAT) tahun buku 2009 di Gedung Bina Remaja SMA Santo Paulus, hari ini (24/1). Itu acara wajib, bentuk kekuasaan tertinggi pengambilan keputusan. RAT membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan hasil pemeriksaan pengawas di 2009, serta penyampaian program kerja 2010. RAT CUKB bakal dihadiri sekitar 1.200 orang dari perwakilan tempat pelayanan (TP) dan tempat pelayanan khusus (TPK) Kalbar. u Ke Halaman 27 kolom 1

Star Hotel Hadir dengan Suasana Baru MESKI persaingan hotel di Semarang ketat, tak menggentarkan pengelola Hotel Star. Hotel Bintang tiga di Kota Pontianak itu melakukan soft opening, Sabtu (23/1) kemarin. Selain dihadiri oleh pelaku bisnis di Kota Pontianak, acara tersebut juga dihadiri Assosiasi pariwisata seperti PHRI, MPI, dan Asita.

GENERAL Manager Hardian Surya mengatakan Star Hotel akan memberikan pelayanan terbaik bagi para tamunya. Termasuk pula penentuan staf terpilih yang akan melayani kebutuhan tamu dan memberikan kesan terbaik dari awal kedatangan hingga check out dari hotel ini. “Kami menjamin bahwa seluruh staf tanpa terkecuali akan menghadirkan nuansa baru, dari hotel bintang tiga tersebut dengan

memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu Star Hotel,” ujar Hardian. Ditambahkannya, saat ini Star Hotel memiliki 50 kamar eksklusif yang terdiri dari superior, deluxe, executive, dan Premiere. Semua kamar dirancang untuk kenyamanan maksimal dengan ruang yang sangat lega, dengan desain modern yang mewah. Star Hotel juga dilengkapi dengan Coffe Shop, Room Service 24 jam, Free Wi-fi di setiap kamar, Business Centre, Save Deposit Box, Taxi Service, TV cable 30 with channel, laundry dan Star Function Hall yang mampu menampung hingga 2000 orang. “Berlokasi di pusat bisnis kota Pontianak, Star Hotel hadir melengkapi jajaran hotel berbintang di kota Khatulistiwa ini. Dengan posisinya yang strategis, letaknya di pusat kota membuat Star Hotel mudah diakses dari segala penjuru dan menjadi pilihan utama para wisatawan,” Shando Shafela/Pontianak Post SIAP BEROPERASI: Star Hotel kemarin diresmikan. Kehadiran hotel ini menambah kata Hardian. jumlah hotel di Kota Pontianak yang terus tumbuh.

u Ke Halaman 27 kolom 1


PERSPEKTIF

22

Pontianak Minggu 7 Juni 2010 2009 Pontianak PostPost Minggu 24 Januari

Sering Donor, Tak Takut Suntik Sibuk bekerja tak sedikit orang yang melupakan arti pentingnya kesehatan. Dan itupula yang terjadi pada salah satu pelanggan setia Pontianak Post, yang berhasil memenangkan program general medical check up. Sibuk bekerja Djamil (49) jarang melakukan medical check up. Tapi dia cukup bernafas lega, karena hasil pemeriksaan di Klinik Kharitas Bhakti, Kamis (21/1) kemarin menunjukan dia tidak ada masalah serius terhadap kesehatannya.

Apotek Kharitas Bhakti S Buka 24 Jam

UNTUK meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dan pelanggan setianya, Apotek Kharitas Bhakti yang terletak di Jalan Siam Pontianak membuka pelayanan selama 24 jam. Dengan kata lain, pada hari Minggu, hari besar, tengah malam dan subuh, Apotek ini tetap siap melayani masyarakat. Tujuan buka 24 jam adalah supaya masyarakat yang terdesak akan kebutuhan obat di hari Minggu, hari besar, tengah malam maupun subuh hari tidak perlu kebingungan lagi menemukan apotek jaga. Karena Apotek Kharitas Bhakti senantiasa melayani. Selain itu tujuan dibukanya 24 jam apotek tersebut adalah untuk mendukung pasien yang dirawat di Kharitas Bhakti Medical Centre. Dimana kunjungan pasien dan kebutuhan obat tidak menentu waktunya. Apotek Kharitas Bhakti juga mematok harga obat yang relatif murah dan mempunyai ketersedian obat yang lengkap. (bdi)

urai budianto Pontianak

ekira pukul 08.00 WIB, Djamil telah duduk di bangku deretan pasien di Klinik Kharitas Bhakti. Senyum sumringah terlihat dari wajahnya saat tim Pontianak Post masuk ke ruangan tersebut. Pria setengah baya ini cukup ramah meskipun tiba terlebih dahulu. “Saya memang datang awal. Lebih baik menunggu daripada telat,” kata pria lulusan D3 Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang tersebut. Djamil mengakui jarang melakukan general medical check up. Namun melihat ada program yang digulirkan Pontianak Post bersama Klinik Kharitas Bhakti, dia tertarik.

“Saya coba-coba masukan kupon dan ternyata terpilih,” katanya. Menjalani general medical check up, Djamil tampak santai. Tak seperti kebanyakan pasien lainnya, yang tentu merasa gusar jika menjalani general medical check up. Maklum, kebanyakan penyakit akan terbongkar dan ketahuan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan seluruh badan. General medical check up yang dilakukan Djamil adalah program paket A. Yang meliputi pemeriksaan laboratorium untuk

mengetahui kondisi hematologi secara lengkap, urine rutin, glukosa puasa, glukosa dua jam PP, lemak lengkap (seperti kolesterol total, HDL, LDL, triliserida), ginjal (ureum, creatinin asam urat), SGOT, SGPT, bilirubin total dan bilirubin direct. Kemudian juga dilakukan pemeriksaan EKG atau rekam jantung. Dan terakhir adalah konsultasi dengan dokter umum atau spesialis. Pagi itu, Djamil merasa harus menjalani test kesehatan. Di usianya yang mulai menginjak renta, investasi kesehatan sangatlah

penting baginya. Oleh karena itu, hasil apapun yang akan terjadi setelah menjalani general medical check up telah siap dihadapinya. Saat jarum suntik masuk ke lengan kirinya, Djamil malah tersenyum. “Saya sudah biasa donor, jadi saya tak takut jarum suntik,” kata pria yang memiliki tiga putra dan satu putri tersebut sambil tersenyum sumringah.(*)

Kurangi Makanan Berkolesterol Jahat BERDASARKAN hasil pemeriksaan terhadap urine, darah dan jantung, tidak ada yang dikhawatirkan dari diri Djamil. Salah seorang dokter umum di Klinik Kharitas Bhakti, dr HeruFajar,mengatakansecaraumumkondisi kesehatan Djamil dalam keadaan baik. Fungsi jantung,hatidanginjalnyanormal.Begitupula dengan kadar gula darahnya. “Sel darah merah, darah putih dan trombositnya juga tidak ada yang mengkhawatirkan.Asam uratnya pun masih aman,” ujar dokter seraya membaca hasil tes laboratorium. Satu hal yang menurutnya perlu jadi bahan perhatian adalah

kadar kolesterol di tubuh Djamil. Meskipun kadar kolesterol “jahat” (LDL Cholesterol) di darahnya masih dalam taraf aman, tetapi kadar kolesterol “baik” (HDL Cholesterol) Djamil justru terbilang rendah. Kadar kolesterol baik ini dinilai perlu ditingkatkan karena berfungsi melindungi jantung. Untuk itu, dr Heru Fajar menyarankan agar Djamil lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung Omega 3. Zat tersebut banyak terdapat di dalam minyak ikan. Ada pula Omega 3 yang dijual dalam bentuk kapsul di apotek. Biasanya kapsul tersebut terbuat dari minyak lever ikan hiu tertentu. Jika ingin men-

gonsumsi kapsul, dia menyarankan supaya membeli obat yang legal atau terdaftar di Balai POM. Selain itu, dokter juga merekomendasikan agar Djamil lebih banyak melakukan olahraga dan makan-makananan yang banyak mengandung serat,

sayur-sayuran dan buah-buahan. “Ubah pola hidup menjadi lebih baik. Kurangi makanan yang banyak mengandung kolesterol jahat. Seperti telur, lemak dan jeroan. Fikiran juga harus dijaga, jangan terlalu banyak mikir pak,” kata dokter. (bdi)


Pontianak Post Post Pontianak Pontianak Post

OPINI PINYUH PINYUH

Rabu 3 3 24 Juni 2008 2010 Minggu Januari Rabu Juni 2008 Rabu 3 Juni 2008

19 23 23

Pelaksana Siap Perbaiki Kerusakan Jalan Moton Asam

Pigura

Berusaha Suguhkan Kreasi Baru SEJAK beralihnya roda kepemimpinan yang dimulai 13 April 2009 lalu, hingga memasuki awal Januari 2010. Prestasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak boleh terbilang lumayan baik. TP PKK, pengurus, anggota serta kader yang tergabung didalamnya menghendaki budaya juara selalu menyertai setiap kali mengiHj Herlina kuti perlombaan di tingkat provinsi maupun pada tingkat nasional. “Semua itu tidak terlepas dari usaha keras semua yang terlibat. Terutama kalangan pengurus, anggota dan kader Posyandu yang setiap kali tampil pada perlombaan berusaha suguhkan kreasi baru bagi dewan juri,” kata Hj Herlina RN SH MH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak dalam perbicangan dengan Koran ini. Diakui, sejak dipercaya sebagi Ketua TP PKK kabupaten dukungan yang diberikan pengurus, anggota maupun kader cukup tinggi. Dukungan dan support juga diberikan instansi terkait termasuk para camat. Jika dirujuk hasil yang dicapai sejak 13 April 2009 hingga awal Januari 2010 meliputi juara satu lomba masak 3B Tingkat Provinsi di Kabupaten Melawi 2009. Juara pertama lomba cipta menu 3B tingkat nasional di Jogjakarta 2009. Juara umum lomba cipta menu 3B tingkat nasional di Jogjakarta 2009 Juara dua pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB-kes, juara dua lomba Kalistung, juara dua lomba kelompok dasa wisma tingkat provinsi. (ham)

Hamdan/Pontianak Post

DIPERBAIKI: Jalan Moton Asam- Moton Panjang Kecamatan Mempawah Timur kembali diperbaiki pelaksana karena menjadi kewajiban pada tahapan pemeliharan hingga April 2010.

Perbaiki Jalan Usaha Tani MEMPAWAH- Giliran Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak yang sempat berang saat melihat hasil pekerjaan penimbunan Jalan Usaha Tani tahun 2009 bidang Tanaman Pangan Distannak Kabupaten Pontianak yang dikerjakan di Desa Antibar. Pasalnya, proyek fisik dengan pagu anggaran Rp 628.192.000 untuk Jalan Usaha Tani sepanjang 3.500 meter. Plapon proyek itu untuk pembuatan Jalan Usaha Tani di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur 500 meter, Desa Kepayang Kecamatan Anjongan 1.000 meter. Desa Sui Bundung Kecamatan Sui Kunyit 1.000 meter dan Desa Sui Nipah Kecamatan Siantan 1000 meter. Pekerjaan penimbunan Jalan Usaha Tani itu dari sisi ketinggian timbunan

dan lebar jalan tidak sesuai harapan petani. “Bahkan, dinding penahan tanah timbunan justru dari simpiran batang kelapa,” tandas Darwis Sanjaya, anggota legislatif yang terpilih dari dapil 3 meliputi Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Mempawah Timur yang gerah melihat pekerjaan itu. Dia menggaris bawahi kunjungannya itu tidak untuk mencampuri urusan Komisi C. Melainkan menyerap aspirasi yang disampaikan konstituennya. “Kebetulan dua kecamatan dapil 3 yang mengusung jadi wakil rakyat. Wajar pengawasan itu dilakukan,” tandas anggota Fraksi PDI Perjuangan itu. Ditegaskan wakil rakyat dari PBR itu, bahwa awalnya muncul pengusulan Jalan Usaha Tani tahun 2009 memang dari rujukan aspirasi

yang disampaikan petani. “Jujur, saya sangat kecewa melihat pekerjaan terkesan asal-asalan saja. Janji pelaksana untuk kembali menimbun seperti yang dimintakan petani sama sekali tidak dilanjutkan,” kata dia. Hal senada ditambahkan Safruddin, Ketua Komisi B asal dapil 2 PinyuhAnjongan yang menyebutkan proyek Jalan Usaha Tani di Desa Melancar Kecamatan Anjongan mengalami prihal yang sama dan juga dipertanyakan petani hasil pekerjaan. “Kita minta Dinas PU untuk mendesak pelaksana proyek kembali memperbaiki yang kurang seperti yang dilakukan pelaksana proyek Jalan MotonAsam-Moton Panjang,” pinta legislator Partai Golkar yang bernaung di Fraksi Gohan itu. (ham)

M E M PAWA H - A d a n i a t baik pengusaha untuk kembali mengerjakan Jalan Moton Asam - Moton Panjang yang rusak disambut baik anggota DPRD Kabupaten Pontia-nak, khususnya Komisi C. Dari hasil turun kelapangan guna mengecek beberapa proyek fisik tahun 2009, didapatkan satu kepastian jaminan dari Dinas PU, bahwa kerusakan yang terjadi akibat cuaca pada waktu pengerjaan maupun banjir siap untuk diperbaiki kembali hingga April 2010. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pontianak Ir H Syahrizal membantah, pihaknya tidak peduli atas kondisi itu. “Masih ada waktu masa pemeliharan hingga April. Sebab masih ada 5 persen anggaran yang disiapkan dan tersimpan. Sebab pihak pelaksana lapangan menyatakan siap untuk melaksanakan keseluruhan,” jelasnya. Hasil pantauan Komisi B pada DPRD seusai pulang dari kunker di BBI Toho mendapatkan, Jalan Moton Asam-Moton panjang sedang diperbaiki oleh pekerja. “Kita tetap sambut baik adanya kesadaran pelaksana proyek Rp 9,9 miliar itu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada masa

pemeliharaan. Tenggang waktunya hingga April,” kata Safrudin Ketua Komisi B bersama anggota Komisi yang menyemaptakan diri melihat fisik proyek pekerjaan penimbunan Jalan Usaha Tani (JUT) 2009 di Desa Antibar yang dikelola Bidang Tanaman pangan Distannak dan dipertanyakan karena tidak memadai sesuai anggaran. Terpisah Darwis SH Ketua Komisis C dikonfirmasikan hasil pertemuan dengan Kadis dan Kabid Dinas PU menyambut baik kemauan pihak pelaksaa proyek untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. “Kami dari Komisi C akan kembali lagi turun untuk melihat hasil perbaikan, dua pekan kedepan, ” tandasnya di ruang Fraksi Rakyat Bersatu. Pengawasan mustinya dilakukan sejak pekerjaan itu dimulai. “Kita lihat pengawas proyek maupun pengawas dari PU yang kurang pro aktif, hingga hasil pekerjaan terkesan dipaksakan. Kami lihat orang yang mengerjakan perbaikan jalan itu buka pihak pertama. Halnya dengan preman yang mengamankan pekerjaan perbaikan sudah tidak terlihat seperti sebelumnya,” ujar Ketua Komisi C. (ham)

Siang Hari, Pengendara Motor Wajib Hidupkan Lampu MEMPAWAH- Kendatipun Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan mulai disosialisasikan kalangan polisi lalu lintas di seluruh Indonesia, namun masih sedikit pengendara sepeda motor yang menghidupkan lampu pada siang hari. Pemandangan seperti itupun terjadi pula di wilayah hukum Polda Kalbar. Hasil pantauan koran ini, mulai

dari Mempawah-Pinyuh hingga Batu Layang, kecenderungan pengemudi menghidupkan lampu pada siang hari masih terbilang kecil prosentasenya. Lebih aneh lagi, sewaktu memasuki jalur Pontianak Utara, pengemudi yang tidak pakai helm, apalagi pakai helm standar. Halnya dengan menghidupkan lampu. Itupun terlihat hingga memasuki tol Landak dan Tol Kapuas

hingga jalur dalam Kota Pontianak. Khusus Polres Pontianak, kegiatan sosialisasi rutin dilakukan oleh anggota lantas, yang mengingatkan pengemudi untuk menghidupkan lampu. Atau kegiatan strong point pada persimpangan dipagi hari. Beberapa pengemudi yang sempat ditanya memberikan alasan, selain tidak biasa menghidupkan lampu disiang hari juga karena lupa. “Kalau

putusnya siang hari, mudah untuk diganti. Jika putusnya malam hari karena diporsir hidup siang malam kan membahayakan pengemudi,” ujar Sumanto. Jika merujuk pada UU No 22 tahun 2009 itu dalam satu point mengisyaratkan wajib bagi setiap pengemudi roda dua untuk menghidupkan lampu siang hari, agar pengemudi roda empat dan enam bisa dapat mengutamakan serta mencegah terjadinya laka lantas.

Anggota Lantas Polres Pontianak dikonfirmasikan membenarkan, rutinitas sosialisasi UU No 22 tahun 2009 itu, terutama untuk menghidupkan lampu siang hari serta penggunaan helm standar serta helm ganda. Pada setiap kali kegiatan razia, bagi yang tidak menggunakan helm standar dan helm ganda sudah masuk pada tahapan tilang. “Sudah masuk tahapan penilangan bagi yang bandel, “ tegas anggota Lantas. (ham)


SAMBAS

24

Pontianak PostPost Minggu 24 Januari Pontianak Minggu 7 Juni 2010 2009

terigas

Jalan Rusak Mencapai 70 Persen

Selesaikan dengan Musyawarah PEMBANGUNAN desa mandiri harus didu­ kung keterpaduan antarlembaga pemerintahan pedesaan. Setiap persoalan yang terjadi di desa harus bisa dibicarakan dengan musyawarah dan mufakat. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sambas Budi­ man Thahir kemarin mengatakan cukup banyak masalah pemerintahan desa yang menguap ke per­ mukaan ketika komunikasi antarlembaga tidak ber­ jalan dengan baik.“Saya meminta kepada seluruh masyarakat desa dan aparatur pemerintahan desa supaya menyelesaikan setiap persoalan dengan musyawarah. Jangan sampai setiap ada masalah diteruskan ke pemerintah kabupaten,” katanya. Ia menyebutkan sebagai contoh kasus perso­ alan permintaan pengunduran kades ini muncul ketika laporan pertanggungjawaban tahunan. Ia menyebutkan BPD menerima laporan itu, sedang­kan ada kelompok masyarakat tidak terima. “Kami melihat ada miskomunikasi antara masyarakat dengan BPD sebagai delegasi me­ reka. Karena kades sendiri bekerja berdasarkan aturan serta biaya pembangunan diatur dalam APB Desa,” tuturnya. Budiman meminta seluruh elemen masyarakat berpikir jernih dalam membangun pemerintahan desa. “Komunikasikan dengan baik, berikan infor­ masi apa pun yang diminta masyarakat. Transpar­ ansi pemerintahan merupakan kunci kesuksesan pemerintahan desa,” katanya. (riq)

tilik

Silaturahim Guru RK PENGURUS Gabungan Organisasi Penyeleng­ gara Taman Kanak Kanak Indonesia Kabupaten Sambas menggelar silaturahim dengan guru TK se-Kabupaten Sambas diAula TK Pembina Sambas. Hadir pada silaturahim itu, ketua GOPTKI Kab Sambas Muharna didampingi beberapa pengurus lainnya. Muharna mengemukakan beberapa hal mengenai pembangunan pendidikan. Kata dia, memang untuk mencapai tujuan pendidikan dapat berlangsung seumur hidup dan tidak ada batasnya. Sehingga lanjutnya pendidikan harus dimulai sedini mungkin. “Karena pada anak usia dini sangat menentukan dalam proses selanjutnya,” tegas Muharna. (riq)

Thoriq/Pontianak Pos

TAK TERPADU : Pembangunan jalan di Taman Alok Galing tidak terpadu dengan sistem pembuangan air atau drainase. Jalan yang baru diperbaiki dalam waktu sebulan sudah kembali berlubang.

Pembangunan Harus Terpadu Antarinstansi SAMBAS – Pembangunan fisik dan nonfisik haruslah terpadu an­ tarinstansi supaya tidak terkesan ada ego sektoral. Anggota DPRD Sambas Rahmadi kemarin men­ gatakan berdasarkan pantauannya cukup banyak hasil pembiayaan pembangunan mengecewakan. “Contoh paling kecil yang dapat dilihat masyarakat yakni pem­ bangunan taman alok galing. Penataan taman tanpa ada saluran pembuangan air mengakibatkan jalan sebulan setelah diperbaiki rusak kembali,” ungkapnya. Ia mengemukakan pola pem­ bangunan yang terintegritas tanpa ada ego sektoral seharusnya pena­ taan taman itu dilengkapi dengan sistem pengairan. Dikatakannya, apakah di situ hanya satu instansi yang menjadi lea­ ding sector mulai dari perencanaan hingga eksekusi pembangunannya.

“Kami tidak mau sebuah hasil pembangunan hanya dinikmati hanya sebentar, kemudian diang­ garkan kembali perbaikannya. Bayangkan saja dana mengas­ pal jalan itu bisa mencapai Rp50 juta pada saat kegiatan LAMS. Bila perbaikan setiap bulan berarti dibutuhkan dana Rp600 juta memilihara jalan tersebut,” tegasnya. Politikus Partai Demokrasi Pembaruan ini mengatakan hal sep­ erti yang tidak diinginkan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, apa memang susah membangun dengan sebuah perencanaan ma­ tang dan terpadu antarinstansi. “Kalau kondisi ini dibiarkan terus, sampai kapan pun pem­ bangunan di Kabupaten Sambas tanpa perubahan berarti. Karena hanya ada perbaikan tanpa ada pengembangan yang berarti,” tegas Rahmadi. Ia mengungkapkan ini mung­

kin hanya satu contoh, mung­ kin banyak lagi persoalan lain yang tidak terpadu penanganan­ nya. Dikatakannya, penanganan gizi buruk perlu ada keterpaduan antarinstansi. “Banyak balita gizi buruk berasal dari keluarga kurang mampu. Tentu saja, di sana instansi yang menangani kesejahteraan, ketenaga­kerjaan, sosial dan kese­ hatan harus berkolaborasi menun­ taskan persoalan itu,” tuturnya. Rahmadi mengatakan penanganan ini tidak boleh hanya satu sisi saja yakni menyehatkan balita tetapi orang tuanya tidak disejahtera­ kan. Menurutnya, sering penanga­ nan yang dilakukan tidak parsial. “Kami mengharapkan fungsi-fungsi lembaga koordinasi terutama peren­ canaan dapat menyatukan hal seperti itu. Sehingga sebuah pembangunan akan tuntas bila antarinstansi telah terpadu,” harapnya. (riq)

SAMBAS – Kerusakan jalan Ka­ bupaten Sambas sepanjang 617,4 kilometer dari panjang 897,87 kilometer. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pengairan dan ESDM Sambas Feri Madagaskar kemarin. “Bila dikalkulasikan kondisi jalan kabupaten yang baik hanya sepanjang 31,23 persen dari total. Kerusakan jalan ringan mencapai 409,66 kilometer dan rusak berat sepanjang 207,83 kilometer,” katanya. Ia mengemukakan ini baru kondisi infrastruktur jalan ka­ bupaten belum termasuk desa. Dikatakannya, jalan desa yang dimiliki Kabupaten Sambas sepanjang 481,17 kilometer. “Dari panjang jalan yang ada hanya 22,65 persen atau sepanjang 108,99 kilometer dalam kondisi baik. Selebihnya jalan desa dalam kondisi rusak ringan 192,21 kilo­ meter dan rusak berat mencapai 178,97 kilometer,” tuturnya. Feri menyebutkan dengan total dana pembangunan di instansinya tahun 2010 berasal dari dana alokasi umum sebesar Rp14 miliar termasuk pembiayaan rutin tentu saja tidak bisa mengakomodir se­ mua perbaikan jalan. Menurutnya, ada beberapa jalan desa akan diajukan alih status menjadi jalan kabupaten. “Mengubah status jalan ini tentu saja membutuhkan waktu dan penilaian. Masyarakat desa jangan dulu beranggapan bahwa wilayah mereka tidak diperhati­

kan,” tuturnya. Mantan Kabid Bina Marga ini mengemukakan khusus Ke­ camatan Subah perhatian pe­ merintah provinsi memuluskan jalan ke wilayah tersebut akan terealisasi tahun 2010. Dika­ takannya, jalur Sambas-Subah akan diaspal dengan mengguna­ kan dana sebesar Rp40 miliar. “Sedangkan Subah-Ledo juga akan dimuluskan pemerintah provinsi dengan dana sebesar Rp40 mi­ liar. Pemerintah daerah pastinya berusaha mewujudkan Kecamatan Subah menjadi kawasan terpadu mandiri,” ungkapnya. Feri mengatakan sedangkan jalan desa untuk mendapatkan dana pembangunan diusahakan melalui pengubahan statusnya menjadi jalan kabupaten. Dika­ takannya, bayangkan saja ruas jalan desa yang rusak mencapai 300 kilometer sedangkan biaya pemeliharaan atau peningkatan hanya belasan miliar. “Jalan desa dan kabupaten yang banyak rusak terdapat di Jawai, Teluk Keramat, Semparuk, Tangaran dan Paloh. Kami sangat mengharapkan dukungan pemerin­ tah provinsi dan pusat membenahi infrastruktur jalan di kabupaten,” harapnya. Ia mengharapkan ancaman seperti boikot tidak membayar pajak akan merugikan daerah sendiri termasuk masyarakat desa. “Sebab pemerintahan desa tidak mendapatkan pendapatan, serta minimnya anggaran pembangunan ke kecamatan tersebut.” (riq)


Pontianak Post

KITAB

Minggu724 Januari Minggu Juni 2009 2010

Bertemu untuk Berpisah Oleh : Dede Godjali, SH “Pada suatu hari datanglah anakanak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka firman TUHAN kepada Iblis:”Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.”(Ayb.1:6,12).

PERMULAAN kitab Ayub diawali dengan informasi tentang seorang laki-laki yang menjadi orang terkaya di tanah Us. Lalu muncul catatan-catatan seperti yang berikut ini. Pengamatan Allah terhadap Ayub sangat jelas: ”Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”(Ayb.1:8; juga Ayb.2:3). Allah di sepanjang sejarah senantiasa mengamati perilaku umat manusia. Pada zaman para rasul Lukas mencatat: ”Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepada-Nya:”Kornelius!” Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata:”ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu:”Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.”(Kis.10:3-4). Penulis kitab Amsal menyatakan: “Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.”(Ams.5:21). Pada akhir tahun lalu sebanyak 28 mantan anggota DPRD di Bogor diadili. Sesungguhnya, Allah memang tidak pernah tidur; Ia selalu mengamati! Catatan selanjutnya tertulis demikian: ”Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: ”Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.” (Ayb.1:9-10). Sebuah fakta yang patut diketahui, dipahami, dimengerti oleh seluruh umat manusia: bahwa semua berkat berasal dari Allah; Dia yang memberkati segala yang dikerjakan oleh manusia; bahwa Allah yang membuat harta kekayaan seseorang itu menjadi bertambah! Iblis mengakui; ia mengatakan (dengan jujur) bahwa Allah adalah sumber segala berkat; bahwa Allah adalah pihak yang mampu, yang sanggup menambahkan berkat bagi seluruh umat manusia. Pernyataan Iblis ini semestinya membuat seluruh insan sadar (sesadar-sadarnya) bahwa tidak pada tempatnya manusia yang manapun juga meminta kekayaan kepada Iblis. Tidak perlu lagi manusia, entah terang-terangan maupun diam-diam, pergi ke pesugihan untuk memohon kekayaan. Iblis menyatakan, bila ingin kaya hubungi saja Allah, mintalah kepada-Nya, sembahlah Dia. Daud, semula seorang gembala di Betlehem, membuat pernyataan: ”Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segalagalanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segalagalanya.”(I Taw.29:12). Bermula dari seorang gembala, oleh pengaturan Allah Daud diangkat menjadi raja, tinggal di istana. Daud tahu persis bahwa segala berkat ada pada-Nya (untuk itu mintalah segala sesuatu kepada Allah, jangan kepada yang lain!). Catatan yang tidak kalah penting adalah yang berikut ini: “Maka firman TUHAN kepada Iblis: ”Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.”(Ayb.1:12; juga lihat Ayb.2:7). Iblis berjalan mengelilingi dan menjelajah bumi, dan ia pun datang menghadap TUHAN (yaitu Allah yang disembah oleh Abraham dan semua keturunannya). Hal yang jelas: Iblis datang menghadap bukan untuk menyembah atau berbakti; ia ”berkunjung” untuk hal yang lain. Hari ini, masih bulan pertama di tahun yang baru, entah sudah berapa kali kita datang menghadap Allah (saat berdoa, waktu ke rumah ibadah). Kita berharap bahwa kunjungan kepada Allah itu bukan untuk hal-hal yang lain; namun sungguh-sungguh untuk berbakti, untuk menyembah, untuk beribadah kepada-Nya. Kita bertemu dengan Pencipta Alam Semesta dengan niat untuk kelak bersatu, tinggal selamanya bersama dengan-Nya. Kita bertemu (dengan Allah) bukan (kelak) untuk berpisah selamanya. Bersatu, bersama dengan Allah tentunya ya di sorga; berpisah dengan Tuhan artinya manusia kelak akan tinggal di tempat yang lain. Ayo, siapa mau ke situ?**

25

Buku Kehidupan Oleh : Fr. Bonifasius Priwarwan, Pr SAUDARA-SAUDARI terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, buku adalah sumber pengetahuan. Semakin banyak seseorang membaca buku, pastilah semakin ba­nyak ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Buku menjadi sarana bagi kita untuk mengetahui informasi, peristiwa, yang berguna bagi kita. Ada berbagai jenis buku yang sudah ditulis oleh orang berdasarkan pengalaman, peris­tiwa, bidang yang mereka geluti. Hari ini kita diajak untuk membaca dan mendengarkan salah satu buku yang ditulis untuk meneguhkan iman. Buku yang dimaksud adalah Injil Lukas. Inj 11 Lukas pada awalnya ditulis untuk Teofilus (Luk 1:1). Teofilus mende­ngar segala sesuatu dari pewartaan para pelayan firman. Dia bisa lupa atau ragu-ragu. Teofilus juga bisa ingin memperdalam imannya, tetapi bagaimana? Apakah hanya bergantung pada para saksi mata dan pelayan firman yang

tidak mungkin selalu ada dan bisa saja mati lebih dahulu? Lewat tulisannya, Lukas ingin memecahkan per­soalan-persoalan itu. Lukas mengumpulkan segala data, menyelidikinya dengan saksama, kemudian membuku­kannya secara teratur bagi Teofilus agar dia dapat me­ngetahui bahwa “segala sesuatu yang diajarkan kepada­nya sungguh benar” (Luk 1:4). Buku ini menjadi seperti kontrol dari segala sesuatu yang telah diterimanya. Apa pun yang akan terjadi dalam perjalanan imannya, dia dapat membuka buku ini dan memperdalam imannya. Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan, sekarang Teofilus ini adalah kita semua yang terdiri dari orang-­orang biasa, tetapi yang juga punya iman. Kita telah menerima tulisan dari Lukas dalam bentuk buku, Injil Lukas. Dia menulis tentang “peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita”. Berita tentang Yesus bukan merupakan suatu hal yang lampau, melainkan sampai sekarang masih terjadi di antara kita. Berita ini bukan berita yang muluk-­muluk atau tentang hukum dan peraturan-peraturan, mela­i nkan tentang peristiwa-peristiwa. Hal ini harus diperha­

tikan untuk memahami Injil dengan baik. Injil menghadap­kan kita dengan apa yang hidup, dengan yang terjadi. Tuhan Yesus hari ini memberikan contoh bagaimana kita harus membaca atau mendengarkan kitab suci. Injil ditulis untuk kita agar kita “menggenapkan” apa yang tertulis. Seperti yang Yesus katakan: “pada hari ini genap­lah nas ini sewaktu kamu mendengarnya”.Yesus diutus ke dunia oleh Bapa di surga untuk melaksanakan statu tugas besar yakni membebaskan orang-orang yang tertin­das. Tugas ini disampaikan-Nya dalam ibadat, tetapi Yesus melaksanakannya di lapangan. Yesus tidak hanya membaca dan memberikan renungan kitab suci kepada umat yang mendengarnya, tetapi Yesus sungguh-sungguh memprak­tekkan apa yang disampaikan dalam kitab suci. Yesus masuk ke dunia orang miskin, tertindas, tersisih dan men­derita. Yesus sangat solider dengan kita. Iman kita akan Yesus juga seharusnya memasukkan kita ke dunia orang-­orang miskin, tertindas, tersisih dan menderita. Bagaimana kita masuk ke dalam dunia orang miskin, tertindas, tersisih dan men-

Perenungan pada Malam Siwa (-3-) Oleh : IB Heri Juniawan LUBDAKA melakukan japa dan samadhi pada hari yang paling gelap di dalam putaran waktu selama setahun, untuk semalaman. Ajaran yoga menyebutkan; Lubdaka naik pohon adalah simbol bahwa pohon itu menggambarkan tulang belakang ini berarti naiknya daya kundalini sakti, kekuatan ular mulai dari syaraf paling rendah disebut Muladhara Cakra sampai ke Ajna Cakra, demikian kegiatan orang yang menekuni samadhi. Orang-orang yang menekuni japa dan samadhi berada pada keadaan terjaga ketika ia memulai samadhinya. Ia mengikat burungburung dan binatang lain yang telah ia bunuh dan mengikatnya pada cabang pohon. Ini berarti Lubdaka telah dapat mengendalikan pikirannya dan menenangkannya. Di atas pohon Lubdaka melaksanakan konsentrasi dan samadhi. Bila ia tertidur itu berarti ia akan kehilangan kesadaran, karenanya ia tetap terjaga. Lubdaka memetik dan menjatuhkan daun bilwa, artinya selama proses kosentrasi Lubdaka melakukan Japa yaitu melakukan pemujaan kepada Tuhan dengan cara memutar butir-butir genitri menyebut-nyebut nama Tuhan sepanjang malam. Lubdaka mendapatkan hasil. Apa hasilnya? ketena­

ngan, kebahagiaan hidup, tanpa terikat terikat pada materi. Suatu ketika Lubdaka meninggal rohnya sempat disiksa oleh para pasukan Yama dan akhirnya roh Lubdaka dibebaskan oleh pasukan Siwa dan dibawa menghadap ke Dewa Siwa dan Dewa Siwa pun memberikan segala anugerah kebahagiaan karena Lubdaka walaupun dengan tidak sengaja telah melaksanakan Brata Siwaratri. Disinilah terlihat hukum karmaphala tetap berjalan yaitu perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan, perbuatan buruk akan mendatangkan imbalan yang buruk pula. Walaupun Lubdaka disimboliskan seorang yogi pemburu kebajikan, namun tetap sebagai manusia pada masa hidup pasti pernah berbuat yang tidak benar. Oleh karena itu, waktu Lubdaka meninggal rohnya disiksa sebentar oleh para Yamabala. Momentum Siwaratri merupakan hari raya suci yang sangat mulia diantara semua perayaan yang ada. Pernyataan ini kita jumpai pada dialog antara Dewa Siwa dengan Dewi Parwati di puncak Gunung Kailasa. Adapun bunyi dialog secara garis besarnya sebagai berikut: Dewi Parwati bertanya: “Wahai junjungan-Ku, diantara semua perayaan

yang ada, manakah yang paling Engkau sukai ?. Dewa Siwa menjawab, “hari ke 14 dari tengah bulan gelap Phalguna adalah hari yang paling Aku sukai, hari itu dikenal sebagai hari Siwaratri. Para bhakta-Ku memberi-Ku kebahagiaan yang lebih besar, hanya dengan melakukan puasa, para bhakta-Ku melaksanakan disiplin spiritual yang ketat. Pada pagi harinya mereka harus memberikan makanan pada para Brahmana terlebih dahulu, dan setelah melakukan upacara, ia dapat menyudahi puasanya. Wahai Parwati ! tak ada perayaan manapun yang dapat menandingi acara yang sederhana ini. Dewi Parwati sangat terkesan dengan perkataan Dewa Siwa, dan menyebarkan hari raya ini kepada seluruh pada dewa dan akhirnya menyebar ke seluruh pelosok jagat raya. Siwaratri mengandung ajaran penyadaran diri manusia tentang darimana semua makhluk ini berasal, semua makhluk berkembang dan kemana mereka lebur. Manusialah yang membutuhkan Tuhan, dengan bersemadi, berdoa, kemanusiaan dan kejujuran sehingga akan tampak cahaya terang Illahi yang akan menuntun dan membimbing manusia menuju ketenangan, kedamaian dan akhirnya kesuksesan.

”Appaka te manussesu ye jana paragamino athayam itara paja tiram evamudhavati ” Arti: Diantara umat Manusia hanya sedikit yang dapat mencapai seberang; sebagian hanya berjalan hilir mundik di tepi sebelah sini”. (Dhammapada : 85).

Akulturasi

DALAM kehidupan sehari-hari warga masyarakat selalu berinteraksi dengan para pekerja baik pekerja perusahaan maupun pekerja perkantoran. Akibatnya, akan muncul kegiatan bersama yang melibatkan aspek sikap, nilai maupun harapan masing-masing. Interaksi sosial yang terjadi antara warga masyarakat dengan para pekerja perusahaan dapat mengakibatkan terjadinya akulturasi budaya. Akulturasi yaitu suatu proses dimana warga masyarakat dihadapkan dengan pengaruh kebudayaan lain. Dalam proses itu, sebagian mengambil alih secara kolektif, sedikit maupun banyak unsur kebudayaan asing itu dan sebagian berusaha menolak kebudayaan itu. Menurut Dahrendoff dan Smith, perubahan suatu kebudayaan yang dihasilkan dari dua bentuk kebudayaan, terdapat empat kemungkinan yaitu (1) Pengasingan, menyangkut pembuangan cara-cara tradisional oleh anggota pendukung satu kebudayaan tanpa menerima cara-cara kebudayaan lain. (2) Reorientasi, menyangkut perubahan kearah penerimaan struktur normative kebudayaan. (3) Penguatan kembali (reaffination), kebudayaan tradisional diperkokoh kembali. (4)

Oleh upacara. Perubahan dari aspek Penataan kembali, kemunini pada umumnya dapat kita culan bentuk-bentuk baru Saiman, S.S lihat melalui perubahan perilaku seperti yang dikemukakan dalam gerakan utopia. Dalam dinamika keagamaan, terutama kepercayaan terhadap kehidupan beragama terjadi perubahan Tuhan Yang Maha Esa. Hanya saja, akibat pada lembaga-lembaga masyarakat yang masuknya teknologi informatika yang canggih mempengaruhi system sosial baik dari aspek memberikan perubahan pemikiran keagamaan nilai moral, sikap, serta pola tingkah laku yang lebih kritis dibanding sebelumnya. antar kelompok dalam masyarakat penganut Demikian pula dalam kepercayaan terhadap mahluk dan alam gaib serta kepercayaan terhagama. Kedatangan para pencari kerja ke adap lainnya cenderung berubah dan berbedasuatu daerah tidak lepas telah membawa beda setiap orang maupun kelompok dalam nilai-nilai agama tersendiri, maka sangat mengaplikasiklan suatu agama. Walaupun memungkinkan terpengaruhnya pola peri- seseorang telah menganut atau berpaham laku masyarakat setempat termasuk dalam pada suatu agama yang sama namun, dalam kehidupan beragama. Tiga aspek yang interaksi sosialnya akan berbeda-beda. Maha Kassapa adalah seorang murid menunjukkan pengalaman keagamaan yaitu aspek pemikiran, aspek peribadatan, dan Buddha yang di dalam pengabdiaanya sebagai murid, Ia selalu mengamati bahwa aspek kemasyarakatan. Pemikiran keagamaan atau keyakinan dahulu hanya sedikit peraturan tetapi lebih keagamaan merupakan keyakinan terhadap banyak orang yang saleh. Dahulu tidak konsepsi tentang Tuhan, kepercayaan terhadap banyak pelajaran dan latihan, tetapi lebih makhluk ghaib, kepercayaan terhadap alam banyak siswa yang mencapai pengetahuan gaib, kepercayaan terhadap lainnya serta tertinggi. Sekarang dengan banyak peraturan hakikat hidup dan mati. Sistem keyakinan erat dan pelajaran maupun latihan, lebih sedikit hubungannya dengan system upacara serta siswa yang mencapai tingkat pengetahuan menentukan tata urut dari unsur dan rangkaian tertinggi. Kemudian, Ia menanyakan kepada acara serta peralatan yang digunakan dalam Buddha, ” Mengapai terjadi demikian ?” Bud-

Genta Khong Hu Cu APABILA kita mengajarkan sesuatu kepada orang lain, setelah itu kita akan bertanya kepadanya tentang apa yang sudah kita ajarkan kepadanya, maka kita akan mengajukan pertanyaan : “Apakah anda sudah mengerti?” atas pertanyaan itu ada dua kemungkinan yang akan terjadi, dia akan menjawab mengerti dan atau dia akan menjawab tidak mengerti. Jika orang yang kita ajarkan sesuatu menjawab mengerti, maka pelajaran yang telah kita berikan tidak mungkin kita ulangi lagi, tapi bila dia menjawab tidak mengerti, maka ada kemungkinan kita akan mengulangi pelajaran yang telah kita berikan sehingga apa yang telah kita ajarkan pada mereka betul-betul dapat dipahami dengan baik dan benar. Dengan demikian timbul pertanyaan dalam diri kita, apa yang dimaksud dengan mengerti. Secara sederhana dapat kita katakan bahwa mengerti adalah seseorang yang dapat melakukan sesuatu yang telah kita perintahkan atau sesuatu yang telah kita ajarkan, tapi dia dapat melakukannya sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya

Mengerti

­­­­­

akan menimbulkan seseorang yang kita ajarkan Oleh: efek yang kurang bagaimana menjumlahkan M Ikhsan Tanggok baik pada diri kita dua buah bilangan, dan dia dan bahkan sikap dapat menjumlahkannya dengan baik dan benar, maka orang itu dapat seperti ini akan membahayakan diri kita kita katakan mengerti. Jika dia tidak dapat sendiri. Ada suatu hal yang penting dari perkataan menjumlahkan bilangan yang kita perintahkan dengan baik dan benar maka dia dapat Khonghucu di atas, yaitu, “kejujuran”. Dalam segala sesuatu yang akan kita buat dikatakan tidak mengerti. Dalam dunia ini ada dua hal yang selalu atau kita kerjakan, kita harus berani berkata kita jumpai, yaitu ada orang yang mengerti jujur. Di dunia ini banyak orang yang sulit untuk melakukan sesuatu tapi dia tidak untuk berkata jujur atau berkata secara menunjukkan bahwa dirinya mereka terus terang. Seseorang yang diserahi suatu mengerti, namun ada juga orang yang tidak pekerjaan, tapi dia pada dasarnya tidak mengerti untuk melakukan sesuatu, tapi dia dapat atau sanggup untuk mengerjakan pekerjaan itu, namun kadangkala mereka berlagak mengerti. Sehubungan dengan ini Khonghucu sulit untuk mengatakan sebenarnya bahwa berkata kepada muridnya mengenai apa dia tidak mampu untuk mengerjakannya. yang dimaksud “mengerti”. Yang dimak- Mungkin saja hal ini dilakukannya, karena sud mengerti adalah “bila mengerti, ber- mereka malu bila dianggap tidak mampu. lakukan seperti orang yang mengerti, bila Kalau memang mereka menjawab dengan tidak mengerti, berlakulah seperti orang jujur, bahwa mereka tidak mampu, mungkin yang tidak mengerti, itulah yang dinamai ini akan menurunkan wibawa mereka di mengerti” (S S , Jilid II, 17). Jangan se- depan atasannya. Atau banyak lagi hal-hal baliknya, jika kita tidak mengerti tapi kita yang menjadi pertimbangannya. Bagi Khonghucu berlaku secara jujur itu berlaku seperti orang mengerti, maka ini

derita? Mungkin beberapa con­toh patut kita renungkan. Bagaimana tingkah laku kita sebagai orang Katolik dalam kehidupan sehari-hari, mi­salnya, apakah kita sudah memberikan gaji yang layak kepada para pembantu rumah tangga atau karyawan? Apakah kita mau memberi sedekah kepada orang yang miskin? Pernahkan kita mengunjungi orang-orang di penjara? Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan Yesus, setiap kali kita membaca atau mendengarkan Injil, pada saat itulah kita ditantang untuk menerima, mengamini dan me­laksanakan apa yang kita dengar. Hanya dengan demikian kita akan melihat bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi dahulu akan terus terjadi kembali dalam hidup kita. Kitab suci adalah buku yang membangkitkan dan meneguhkan iman juga mengundang kita untuk bertindak. Kitab suci bukan hanya sebagai pajangan di rumah tetapi harus diba­ ca, direnungkan serta dilaksanakan. Apa pun yang terjadi dalam perkembangan iman kita, kita tetap setia membuka buku ini (Alkitab) dan menjadikannya sebagai cermin hidup kita dan untuk memperdalam iman kita.**

Mentari Hindu Mencapai cahaya terang Tuhan, manusia harus bertindak untuk mengurangi pahitnya akibat dosa yang kita berbuat. Ibarat kopi yang terlanjur kita tuang ke dalam gelas berisi air panas, adalah suatu tindakan sia-sia bilamana kita berdoa semalaman untuk mohon kepada Tuhan agar mengambil atau mengurangi rasa pahit kopi dalam gelas. Tapi, kitalah yang harus menambahkan air ke dalam gelas, sehingga kadar larutan kopi berkurang sehingga rasa pahitnya berkurang. Atau perbesarlah bejana kesadaran dan tuangkan air kebijaksanaan, kesucian dan karma baik kedalamnya, demikian terus menerus, sehingga larutan kopi karma buruk yang pernah dibuat, akan larut dan tak terasa. Inilah inti hakekat perenungan pada malam Siwa, “ Sasi wimba haneng ghata mesi banu, ndan asing suci nirmala mesi wulan, iwa mangkana rakwa kiteng kadadin, ri­ ngangambeki yoga kiteng sakala “ Artinya : bayangan bulan terlihat dalam tempayan yang berisi air, setiap yang (berisi air yang) suci hening berisi bulan, demikianlah Engkau Tuhan berada dalam setiap makhluk, pada orang yang melakukan yoga Engkau menampakkan diri.(habis) dha menjajawab ” Kemerosotan itu timbul karena munculnya orang-orang yang sesat, membuat ajaran yang benar tidak terpelihara. Tentu saja penghayatan pada suatu agama menjadi pudar, ajaran yang benar terlupakan dan ajaran sesat bertebaran, maka penghayatan terhadap suatu agama semakin mundur dan formalitas keagamaan semakin kental. Walaupun banyak peraturan dan latihan tanpa menghayati dengan baik, maka akan sedikit manusia atau umat beragama mencapai tingkat keagamaan tertinggi. Sabda Buddha selanjutnya :” Bila para Siswa, Bhikkhu, dan Bhikkhuni, Upasaka dan Upasika berlaku tidak hormat, dan tidak mematuhi guru, tidak menghormati dan menghayati ajaran dengan benar (Dharma), tidak menghormati persekutuan (sangha), mengabaikan latihan, dan tidak lagi berkonsentrasi; kelima kondisi tersebut akan merusak, menyebabkan mundur, dan lenyapnya ajaran yang benar” (Samyutta Nikaya; XVI: 13) Setiap orang tidak mengharapkan kesulitan maupun penderitaan menimpa pada dirinya. Namun demikian, tanpa memiliki pikiran atau pengertian yang benar maka orang tersebut akan kehilangan arah, sehingga akan semakin terperosok dan tenggelam dalam penderitaan. Banyak orang yang kebingungan, bagaiman membebaskan deritanya yang tak kunjang berakhir. Bagi mereka yang pandai dan bijaksana akan menerima dan memperbaiki karmanya untuk menghasilkan kebahagiaan yang lebih lama.**

adalah penting dan segalanya, kejujuran itu adalah cermin dari watak seseorang. Jika seseorang berlaku tidak jujur, maka dia dapat dikatakan mempunyai watak yang kurang baik. Kita juga dituntut untuk berlaku sesuai dengan, hati nurani kita, dan janganlah sesuatu itu dibuat yang tidak sesuai dengan hati nurani kita sendiri. Jika kita mengerti untuk melakukan sesuatu yang diperintahkan kepada kita maka lakukanlah dengan sebaik-baiknya, sesuatu dengan hati nurani kita dan jika tidak mengerti untuk melakukan sesuatu yang, diperintahkan oleh atasan kepada kita, maka katakanlah dengan sejujurnya. Jadi apa yang dikatakan oleh Khonghucu dengan istilah “mengerti” di atas adalah agar manusia dapat berbuat dan bertingkah laku sesuai dengan perannya. Jika kita betul­betul orang yang mengerti, maka berperanlah seperti orang yang mengerti, dan jika kita, betul-betul orang yang tidak mengerti maka berperanlah seperti orang yang tidak mengerti. janganlah bersikap atau berperan yang tidak sesuai dengan hati nurani. Jika hal ini terjadi, maka yang menanggung akibatnya bukan saja diri sendiri tapi akan berakibat kepada orang lain.**


KETAPANG

26 potret

Pontianak 3 Juni 2010 2008 Pontianak Post Post MingguRabu 24 Januari

Bakal Calon Bupati

Bakal Calon WaBUP

Budi Pekerti PENDIDIKAN nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermantabat. Asisten II setda Ketapang, Drs H.Sabran Amin mengatakan salah satu mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian juga mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan berH.Sabran Amin taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap mandiri dan kreatif serta menjadi warga negara yang demokrasi dan bertanggungjawab. “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan peraturan perundang-undangan,” kata H.Sabran Amin. Undang-undang tersebut memberikan kesepakatan seluas-luasnya kepada guru sebagai agent of instructional dan agent of changes dalam membentuk karakter bangsa. Walaupun pada dekade terakhir ini terasa betapa akhlak mulia menjadi barang langka dan mahal. Tetapi guru harus memberikan ilmu dan tauladan kepada para siswa ahklak yang baik sesuai norma-norma akhlak mulia. (ndi)

Issiat Isyak 0%

Abdul Sani 0%

Thomas Alexander 0%

Alamuddin 0%

Yasyir Ansyari 0%

Ismet Siswadi 100 %

“Adu Mulut” Dahulu

Andi Chandra/Pontianak Post

RUBUH: Belum difungsikan penggunaannya, pagar terminal Kendawangan sudah rubuh. Kelayakan pekerjaan pagar terminal oleh pelaksana proyek tentunya menjadi pertanyaan masyarakat.

Kades Bantah Patok Rp20 Ribu per Orang 4Administrasi Kependudukan Sesuai Perdes KETAPANG--Adanya kabar bahwa Kepala Desa Payak Kumang mematok Rp20 ribu per orang untuk pembuatan keterangan surat domisili tidak benar adanya. Kepala Desa Payak Kumang Muhammad Zaihuri membantah kabar tersebut, karena faktanya pihaknya tidak pernah memungut biaya administrasi sebesar itu. “Pemberitaan di koran tersebut dimana kepala desa mematok Rp20 ribu untuk pembuatan surat domisili tidak benar adanya,” ungkap Muhammad Zaihuri kepada Pontianak Post via telepon, kemarin. Di desa yang dipimpinya semua berjalan sesuai aturan yang ada. Termasuklah soal pembuatan keterangan domisili. Desa Payak Kumang, kata dia, memiliki Peraturan Desa Nomor 10 tahun 2004 tentang kependudukan. Dimana aturan tersebut mengatur soal

pembuatan KTP, KK, keterangan penduduk. Bahkan Perdes tersebut juga mengatur soal biaya administrasi sebesar Rp10.000. “Jadi bukan Rp20.000,” timpalnya. Beban administrasi ini dikarenakan terjadinya perubahan sistem pembuatan KTP. Dimana dulunya, kata dia, blanko soal pembuatan administrasi kependudukan langsung diserahkan ke Disdukcapil. Sehingga pihak desa hannya membuat surat pengantar saja. Bahkan untuk mengklarifikasi soal tersebut, Kepala Desa Payak Kumang bersama Ketua BPD Waluyo, perwakilan BPS, kepala dusun, salah satu perwakilan RT menemui tim sukses salah satu pasangan calon Bupati, untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut. Dengan demikian permasalahan mengenai soal pematokan pembua-

Tindaklanjuti Dugaan Penggelapan Pembangunan Desa KETAPANG - Dugaan penggelapan pembangunan desa Asam Besar Kecamatan Manismata Kabupaten Ketapang yang sudah dilaporkan ke Polres Ketapang, dimintakan Lyas Ahmad Irawan diproses dengan hukum yang berlaku. Penegakkan supremasi hukum tersebut tentunya, tetap mengedepankan asas paraduga tak bersalah. Ia menyebutkan dalam duga-an penggelapan yang dilaporkan ke

Syawaldi, MY 0%

Jamhuri Amir 0%

LSM K3 Serahkan Laporan Dugaan Mark Up ke Inspektorat

ale-ale PERMINTAAN peralihan penggunaan internet dari user office ke user family yang dimintakan Alfin (anak Angi) pada 1 Desember 2009, ternyata sampai 19 Januari 2010 belum terjadi peralihan. Padahal permintaan tersebut sudah langsung dilakukan di kantor pelayanan. Lambatnya permohonan ditanggapi, maka berdampak pada pembayaran. Karena itulah, Angi terpaksa kembali mengeluh ke Kantor Pelayanan Telkom Jalan S.Parman, pada 19 Januari 2010 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia pun mempertanyakan apa yang menjadi penyebab tak bisa dilakukan migrasi. Padahal, petugas pelayanan sebelumnya sudah menyanggupi secara lisan. Supaya tak terulang, Angi sebagai customer pun meminta kesanggupan untuk menindaklanjuti keluhan tak sebatas dilisan, tetapi tertulis.”Kami sudah ajukan entri proses pengalihan itu, tapi di Balikpapan belum ada persetujuan, kami juga tak tahu apa penyebabnya,” kata petugas pelayanan kepada Angi. Angi sempat bertanya biasanya proses itu berapa lama. Sempat dijawab paling lambat tiga hari, gangguan akan ditindaklanjuti. Namun, Angi menyebutkan sudah seringkali disampaikan ada gangguan namun tak ada tindaklanjutnya. Sebagaimana yang disampaikannya, jika keluhan lamban ditangani, maka ia terpaksa mengungkap keluhan itu ke publik. Alasannya, agar kejadian apa yang menimpanya tak terulang pada costumer lainnya. (ndi)

Gusti Padlin 0%

Polres Ketapang, No.Pol LP/23B/I/2010 tanggal 6 Janua ri 2010, sampai tanggal 18 Januari 2010 sudah dihadirkan delapan saksi yang dimintai kete-rangan oleh pihak kepolisian. Dalam pengambilan keterangan itu, termasuk juga Arifin, Ketua BPD Asam Besar yang sangat kecewa adanya dugaan penggelapan dana pembangunan di Desa Asam Besar. “Yang kami laporkan dan mohon ditindaklanjuti sesuai

proses hukum adalah dana pembangunan desa dari tahun 2007, 2008, dan 2009,” kata Lyas Ahmad Irawan. Dana yang dilaporkan tersebut berupa dana DPD/K, anggaran dana desa (ADD) dan lain-lain. Dimana, diduga dana tersebut tak direalisasikan dalam pembangunan desa. Ia mencontohkan Perdes Nomor 01 tahun 2009 yang ditandatangani 15 Mei 2009. (ndi)

tan keterangan domisili tidak bias. Sementara itu, Muhayyan Sidik, mengungkapkan telah terjadi salah paham akibat kesimpang siuran informasi yang diterimanya dari anggota tim saat melakukan pembuatan keterangan domisili di desa tersebut. Karena dari informasi yang ia terima bahwa ada salah satu pengurus desa yang menyatakan soal administrasi tersebut, lalu anggota tim menyampaikan ke dirinya. Bahkan sempat anggota tim menanyakan soal aturan mengenai biaya administrasi. Ternyata ada perdes Nomor 10 tahun 2004 tentang kependudukan dimana pengurusan surat keterangan domisili dibebankan Rp 10.000 bukan sebagaimana yang diberitakan. “Ada miskomunikasi dilapangan, setelah kita cek ternyata angkanya tidak segitu karena perdesnya sudah ada,” kata Muhayyan. (har)

KETAPANG-LSM K3 akhir-nya menunaikan janjinya untuk melaporkan adanya dugaaan ketidakberesan dalam dana bantuan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Ketapang. Ketua LSM Khatulistiwa Kota Kita (K3) Lutfi Faurusal Hasan, didampingi dua mahasiswa dan lima anggota LSM K3, Jumat (22/1) sekitar pukul 14.00 menye rahkan laporan dugaan penyelewengan dana bantuan banjir ke kantor inspektorat Ketapang. Sayangnya, kepala inspektorat Ketapang tak berada di tempat. Berkas laporan tersebut kemudian diserahkan kepada pegawai sub administrasi dan umum. Tak diterimanya berkas tersebut langsung oleh kepala inspektorat Ketapang sangat disayangkan Lutfi. “Seharusnya kepala inspektorat sudah tahu kalau kita akan datang. Masalahnya berita kita akan datang ini sudah ada di media massa,” ungkap Lutfi. Lutfi menjelaskan berkas laporan yang diberikan tersebut juga ditembuskan ke lima instansi, DPRD Ketapang, Bupati, Kepala Penanggulangan Bencana Propinsi Kalbar, Kapolres dan Kajari Ketapang. Lultfi berharap inspektorat menanggapi serius dan melakukan pemeriksaan terhadap dugaan markup ini. “Kami berharap agar laporan ini menjadi perhatian semua pihak. Karena bagaimanapun dana yang digunakan adalah mi-

lik rakyat yang harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntable,” tegasnya. Dalam berkas laporan tersebut, LSM K3 memberikan beberapa poin penting menyangkut adanya kejanggalan dari penyaluran dana bantuan bajir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Ketapang. Dana yang dikucurkan untuk bantuan banjir tersebut cukup fantastis. Mencapai lebih dari Rp400 miliar. “Dalam pelaksaannya penyaluran bantuan dari item bantuan di atas sejumlah item pembiayaan terkesan di murkup,” terangnya. Di dalam berkas laporan tersebut Lutfi juga mengkritik keberadaan Satlak PB. Padahal Pemkab Ketapang melalui SK Bupati nomor 33 tahun 2009 telah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang. Dengan demikian keberadaan Satlak PB dengan sendirinya sudah gugur. Tapi pada kenyataannya, Satlak PB juga ikut memberikan bantuan bajir di lima kecamatan di Kabupaten Ketapang. “Keberadaan BPBD Ketapang juga cacat hukum dikarenakan belum mendapat persetujuan DPRD tentang SOPD atau SOTK Pemkab. Ketapang tidak membuat BPBD yang tentunya secara kepegawaian dan penganggaran menjadi beban pemerintah daerah,” jelasnya.(har)


Pontianak Post

Minggu 24 Januari 2010

Keinginan Kuat Anak Petani untuk Maju Sambungan dari halaman 21

Saya ingin sukses dan lebih maju.” Motivasi keras dari dalam dirinya membuatnya gigih berjuang untuk menjadi seorang yang sukses dikemudian hari. Pagi hari “Eddy kecil” belajar di SD yang jarak dari rumahnya ­2 Km yang ia tempuh dengan berjalan kaki. Saat istirahat jam sekolah ia menyambil jualan disamping SD-nya. Hasil dari jualan tersebut, ia setorkan ke ibunya untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Sore hari ia belajar di madrasah dan malam harinya belajar mengaji. Eddy tergolong anak yang pintar dan cerdas. Tak jarang predikat juara kelas ia sandang mulai dari SD hingga SMA. Bahkan hingga perguruan tinggipun selalu mendapat beasiswa untuk biaya studinya. Eddy mengatakan dirinya sangat bersyukur karena mempunyai guru-guru yang perhatian sejak SD-SMA. “Saya selalu dimotivasi oleh para guru untuk melanjutkan pendidikan hingga keperguruan tinggi,” ungkap ayah tiga anak ini. Setelah lulus SD karena mempunyai guru-guru yang perhatian ia dihantarkan gurunya untuk melanjutkan pendidikan ke SMP. Saat itu juara umum sering diraihnya, tak heran jika beasiswa selalu didapatnya. Jiwa kepemimpinan telah tampak pada dirinya, saat SMU karena kecerdasan dan perstasinya ia ditunjuk sebagai ketua OSIS. Ketika menjadi ketua OSIS ia membentuk kelompok olahraga, seni dan lain-lain. Penghunjung tahun masa belajarnya di SMA, Eddy dan teman-temannya mengirim surat pada senior-seniornya yang telah kuliah di perguruan tinggi di luar kota dengan tujuan untuk bisa memberikan informasi tentang kuliah dan bagaimana bisa mengikuti test SPENMARU (Seleksi Penerimaan mahasiswa

baru). Keterbatasan sumber daya pengajar yang bisa membimbingnya dan teman-temannya untuk bisa lulus seleksi Spenmaru waktu itu, akhirnya Eddy dan teman-temannya merancang bimbingan test seleksi Spenmaru dengan cara saling mengajar teman. “Kita selalu bergantian mengajar satu sama lain sesuai dengan kemampuan penguasaan mata pelajaran yang kita miliki. Teman yang pintar matematika mengajarkan teman lain yang belum pandai matematika. Begitu juga dengan mata pelajaran lainnya,” jelas Eddy. Ketika lulus SMA, Eddy bertanya pada seniornya yang duduk diperguruan tinggi. Eddy sangat senang matematika dan fisika. Namun dia mencoba untuk kuliah ilmu sosial. “Kalau kuliah dijurusan sosial, jurusan mana yang cepat selesai dan banyak menggunakan matematika?” kata Eddy bertanya kepada seniornya. Seniornya menjawab semua jurusan sosial bisa cepat lulus tapi kalau yang banyak menggunakan hitungan atau matematika yaitu jurusan ekonomi. Eddy kemudian memilih fakultas ekonomi sebagai pilihannya untuk meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi. Tetapi ia harus memilih Untan sebagai Universitas pilihan pertama untuk melanjutkan studinya dengan alasan abangnya yang bekerja di PTP XIII di Sanggau sebagai staf biasa mau membiayai kuliahnya. “Saat itupun abang saya hanya mampu mengirim uang Rp30 ribu tiap bulan untuk biaya kuliah dan hidup saya di Pontianak,” kenang pria yang lahir 7 Juni 1967 ini. Karena tidak mempunyai keluarga di Pontianak kala itu akhirnya Eddy melewati harihari kuliahnya dengan indekos di Jalan Parit H Husin. Waktu itu Eddy menempati gudang kosong yang berada dibawah tangga indekos. Kemudian eddy menyulap gudang tersebut menjadi

aneka pontianak 27 Pembabatan Lirang Belum Berizin

kamarnya. Untuk tinggal di kos tersebut ia tidak dipungut biaya sepeser pun lantaran ia menyambil menjadi koki (tukang masak) bagi teman-temannya. Untuk bisa bertahan hidup di Pontianak, selain menjadi koki bagi teman-temannya, setelah jam kuliah selesai Eddy datang dari rumah ke rumah untuk memberikan les private. Saat menjadi mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Untan, Eddy sering menjuarai lomba pidato, bahkan sampai tingkat provinsi. Di internal kampus ia juga menjadi ketua senat dan ketua BKMI tahun 1989. Walaupun hari-harinya dipenuhi dengan berbagai kesibukan namun prestasinya tetap terjaga. Dia berhasil lulus Strata-I dengan IPK 3,6 dengan masa kuliah 3 tahun 5 bulan. Setelah selesai kuliah, Eddy dipanggil Rektor Untan Mahmud Akil. “Saat itu Pak Rektor menawarkan pekerjaan pada saya. Ada dua bank milik pemerintah yang menawarkan pekerjaan, tapi saya berkeinginan untuk tetap berada di Untan,” kata Eddy. Mendengar keputusan Eddy tersebut, spontan Mahmud Akil mengucapkan syukur alhamdulillah. “Itulah yang saya harapkan,” papar rektor saat itu kata Eddy. Eddy kemudian menjadi pengajar di Untan, juga mengajar di Widhya Dharma. Selain menjalani profesi barunya sebagai dosen, Eddy juga mengepakkan sayapnya di luar lingkungan kampus. Tahun 1992, Eddy mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Strata-2 di Universitas Indonesia (UI). Saat itu biaya kuliah didapatnya dari beasiswa UNDP. Baginya biaya beasiswa yang didapatnya kala itu cukup besar sehingga bisa menutupi kebutuhan hidupnya dan ia bisa menyekolahkan kedua adiknya dengan beasiswa yang didapatnya. Pada program S2 di UI ini, Eddy membuktikan bahwa

dirinya memang layak disebut mahasiswa berprestasi. Dia berhasil lulus S2 dengan masa studi 1 tahun 8 bulan dengan IPK 3,7 dan mendapat predikat Cumlaude. Lagi-lagi ia dapat tawaran beasiswa untuk melanjutkan S3 tetapi untuk sementara waktu ia menolak karena ia punya deadline untuk segera menikah. Akhirnya ia pulang ke Pontianak kemudian menikah dengan gadis pujaannya. Tidak berapa lama di Pontianak ia diberikan amanah sebagai Ketua Pemuda Muhammadyah, selang beberapa waktu ia juga dipilih sebagai Sekertaris Umum KNPI Kalbar. Ketika bergabung di KNPI ia mulai menapaki kota-kota hingga kabupaten yang ada di seluruh Kalbar untuk membina para pemuda. Tahun 1997 ia terpilih menjadi Ketua KNPI Kalbar. Diakhir kepemimpinannya di KNPI, Eddy melanjutkan studi S3 tahun 2004. Dia selesai S3 dan juga mendapat predikat cum laude. Akhir Desember 2006, Eddy menunaikan ibadah haji. Saat melaksanakan ibadah haji, Eddy ditawarkan untuk mengirimkaan Curriculum vitae ke Menteri Keuangan RI untuk mengikuti seleksi menjadi anggota TimAsistensi Menteri Keuangan RI. Sepulang dari menunaikan ibadah haji, dia mendapat kabar kelulusan untuk bergabung menjadi Tim Asistensi Menteri Keuangan RI. Tim ini bertugas memberikan masukan/pendapat kepada menteri keuangan pada saat akan mengambil kebijakan. Hingga saat ini ia masih menjadi bagian dari timAsistensi Menteri keuangan RI. Karir Eddy tak sampai disitu. Pada tanggal 3 Oktober 2007, dia dilantik menjadi Pembantu Rektor III Untan dan menjabat sebagai Purek III hingga saat ini. Tidak beberapa lama lagi ia akan dinobatkan menjadi salah satu guru besar dilingkungan Universitas Tanjungpura.(ash)

CUKB Gelar Rapat Anggota Tahunan Sambungan dari halaman 21

Diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Landak, dan Bengkayang. Diundang pula Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, serta Ketua Badan Koordinasi Credit Union Kalimantan. CUKB memiliki sembilan TP, yaitu TP Pusat, Jeruju, Kotabaru, Sungai Raya, Tanjung Hulu, Rasau Jaya,Anjungan, Pakumbang, dan Simpang Tiga. Serta 13 TPK, yaitu TPK Kubu, Padang Tikar, Batu Ampar, Teluk Pakedai, Punggur, Sungai Enau, Lintang Batang, Simpang Nyongsen, Sekilap, Senakin, Pal XX, Darit, dan Sanggau Ledo. CUKB berdiri di Pontianak, 12 Mei 1985. Diprakarsai PSE Keuskupan Agung Pontianak,

kemudian menjadi lembaga keuangan independen, serta tidak bernaung lagi di bawah PSE Keuskupan Agung Pontianak. Menginjak usia 25 tahun, CUKB berkembangan cukup pesat, terlebih sembilan tahun terakhir. Aset 2009 mencapai Rp142.740.433.983 dengan 23.810 anggota. Pendapatannya Rp23.985.361.651, sedangkan biaya Rp2.546.338.117, sehingga SHU yang dicapai sebesar Rp1.439.023.534. Pelaksanaan RAT CUKB diawali doa pembukaan. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Credit Union. Selanjutnya pembacaan berita acara RAT TB 2008, laporan ketua panitia RAT TB 2009. Sesudahnya, berturut-turut sambutan Ketua CU Khatulistiwa Bakti Damianus Djampi, pihak

Perindagkop dan UKM Kota Pontianak, terakhir pihak BKCU Kalimantan sekaligus membuka RAT CUKB TB 2009. Usai pembukaan digelar Sidang I membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas hingga Sidang II untuk pembahasan program kerja 2010. Doa penutup mengakhiri kegiatan. Pada RAT juga diadakan beberapa undian berhadiah.Anggota yang menabung SIMAPAN (Simpanan Masa Depan) minimal Rp150 ribu pada HUT CUKB di Mei 2009. Keluarga CUKB ‘Sejati’ ditujukan bagi anggota CUKB yang keluarga inti/batihnya sudah menjadi anggota di CUKB.Anggota yang menabung di SIMAPAN setiap kelipatan Rp1 juta di 2009. Penabung dan Pengangsur Teladan dalam tahun buku 2009. Doorprize bagi ang-

gota yang mengikuti RAT CUKB TB 2009 dari awal hingga akhir acara. Semua undian berhadiah tidak berlaku bagi penasihat, pengurus, pengawas, dan staf beserta keluarganya. CUKB berpegang teguh pada visinya sebagai sebuah organisasi, yaitu lembaga keuangan berbasih masyarakat terpercaya, aman, dan mampu bersaing berdasarkan prinsip dan nilai Credit Union. Misi pun terus dijalankan untuk memajukan kesejahteraan sosial ekonomi anggota melalui pendidikan dan latihan yang dapat menumbuhkan sikap mandiri dan inovatif, serta memberikan pelayanan keuangan bermutu tinggi dan memuaskan. ‘Raih kesejahteraan bersama kami (reach prosperity with us)’, telah menjadi motto yang melekat pada CUKB. (mde/ser)

Keberhasilan Tak Hanya Milik Orang Mampu Sambungan dari halaman 21

sarjana. Bahkan, anaknya mengenyam pendidikan di sekolah unggulan di Kota Pontianak. ”Saya itu sebenarnya dendam. Dulu tidak bisa sekolah tinggi, karena tidak punya biaya. Saya tidak lulus SMP,” ungkap suami dari Jari’ah ini. Anak tertua Pak De bernama Widi Hariadi. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura.Anak keduanya, DwiAstuti dan Tri Wijayadi lulusan Fakultas Kehutanan pada universitas yang sama. Sejak anak-anaknya kecil, Pak De selalu berupaya memberikan pendidikan yang layak. Ia terus memotivasi anaknya agar belajar dengan rajin. D e m i m e ny e ko l a h k a n anaknya, Pak De bersama istrinya rela berjemur di pinggir jalan berjualan rokok. Bahkan, lebih dari 10 kali gerobaknya dirazia Satuan Polisi Pamong Praja. Dalam sehari, diperoleh keuntungan kotor sekitar Rp200 ribu, belum termasuk untuk makan. Namun, ia berusaha menyisihkan Rp50 ribu

untuk biaya sekolah sang anak. ”Akhirnya, saya memberanikan diri menghadap pemilik perusda. Meminta izin berjualan di halamannya. Jadi tidak digusur lagi. Alhamdulillah diizinkan hingga sekarang,” katanya. Pak De juga bersyukur anakanaknya tidak merasa minder walaupun hanya anak penjual rokok. Mereka malah bertambah rajin belajar untuk mengubah nasib. ”Saya sangat bangga karena anak saya seluruhnya sekolah di SMPN 3 Pontianak dan SMAN 1 Pontianak,” kata Pak De menyebutkan dua nama sekolah unggulan tempat anaknya sekolah. Kini, setelah ketiga anaknya sarjana dan memiliki pekerjaan, Pak De tetap melakoni pekerjaan sebagai penjual rokok. ”Hanya saja, istri tidak bantu lagi. Kadang anak yang bantu. Alhamdulillah, setelah anak sarjana, saya bisa naik haji,” katanya. Keinginan mengubah nasib juga dilakoni Sentot (45) dan Widati (47). Sentot yang bekerja sebagai pemulung ini berusaha menyekolahkan anaknya, Supri-

yanto hingga sarjana. Sentot juga perantauan. Awalnya datang ke Kalimantan Barat mengikuti program transmigrasi di wilayah Bengkayang. Namun, ternyata usahanya menjadi petani tidak membuahkan hasil. Lahan tempatnya bercocok tanam adalah gambut, sehingga tanamannya tidak tumbuh subur. Akhirnya, Sentot merantau ke Singkawang. Di sana sebagai menjalani profesi baru, yakni pemulung. Karena penghasilan kurang, pada 1993, Sentot merantau ke Pontianak dan tetap sebagai pemulung. Kendati sebagai pemulung, Sentot berusaha memotivasi anak supaya terus sekolah. ”Bapak saya bilang, saya harus sekolah tinggi.Agar bisa mengubah nasib. Setiap pulang sekolah, saya juga membantunya memulung,” kata Supriyanto. Demi biaya sekolah, Supriyanto membuang rasa malu. Kadang ia bertemu teman dan gurunya saat mencari uang bersama sang ayah. ”Saya tidak malu. Bahkan, jika ada guru yang bilang di rumahnya banyak plastik bekas,

saya datangi,” katanya. Ketika lulus SMU, Supriyanto sempat patah semangat dan tidak ingin melanjutkan kuliah. Apalagi, banyak orang yang menghinanya. ”Tetapi bapak bilang, kalau tidak sarjana, saya mau kerja apa. Beliau bilang, biar beliau saja yang bersakit-sakit dulu bekerja,” katanya. Ayahnya terus mendorongnya untuk kuliah. Bahkan, sang ayah menjual kasur demi menambah biaya kuliah. Mereka pun tidur tanpa tilam. ”Demi menghemat biaya, saya kuliah jalan kaki dari Tanjung Raya I menuju Untan,” kata alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini. Beruntung, kerja keras ayah membuahkan hasil. Supriyanto berhasil lulus dengan nilai baik. Sekarang ini, Supryanto tinggal menunggu SK pengangkatan sebagai CPNS. ”Alhamdulillah, saya lolos tes CPNS di Sanggau untuk formasi guru matematika. Jika memungkinkan, saya akan membawa kedua orangtua saya. Kuncinya, jangan menyerah dan kerja keras,” katanya.**

Star Hotel Hadir dengan Suasana Baru Sambungan dari halaman 21

Selama periode Soft Opening, lanjut Hardian, Star Hotel siap menyambut kehadiran para tamu dengan atmosfer baru yang berkelas, dan akan memberikan penawaran harga khusus dengan berbagai benefit yang bisa didapatkan. Didukung dengan pelayanan berstandar tinggi serta fasilitas berkelas internasional,

menjadikan Star Hotel sebagai hotel bintang tiga yang sesungguhnya di Kota Pontianak. Ketua PHRI Kota pontianak Yuliardi Qamal mengungkapkan dengan adanya Hotel Star merupakan suatu yang patut dibanggakan karena akan menambah daftar perbendaharaan hotel di kota ini. ”Apalagi kita dalam rangka Visit Kalbar 2010, tentu sangat membantu dalam hal

fasilitas penyambutan tamu yang akan semakin banyak datang ke sini,” ujarnya. Apalagi, lanjut Yuliardi, kedepannya kota ini akan tetap menjadi persinggahan pendatang, sehingga tidak salah bahkan sangat tepat bila bisnis perhotelan ini menjadi pilihan. Disisi lain Yuliardi juga mengaku bangga karena kemajuan pembangunan fisik, layaknya kota besar yang tengah berkem-

bang yang identik dengan pertumbuhan pusat perbelanjaan, kawasan pemukiman dan sarana lainnya, di Pontianak banyak dilakukan oleh putra daerahnya. ”Ini sangat menggembirakan, tinggal kita saja lagi mengarahkan pola pembangunan agar tidak salah, sehingga tidak seperti Jakarta fasilitasnya lengkap tapi hidup masyarakatnya gerah, dimanamana macet,” tandasnya.(wah)

SINGKAWANG – Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang Ramzi Nurdin mengatakan bahwa pengusaha yang akan membangun taman, kolam renang, dan sebagainya, di kawasan Bukit Lirang, belum mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. Pemkot untuk sementara sudah menghentikan pembabatan Bukit Lirang yang terletak di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. “Kita sudah turun ke lokasi. Ternyata, memang benar ada pembabatan Bukit Lirang oleh pengusaha. Kita sudah hentikan,” kata Ramzi kepada Pontianak Post, dua hari lalu. Ramzi mengakui, sebelumnya pengusaha yang bernama Alex, pihak pengelola, sudah mengajukan izin ke Dinas Bina Marga, En-

ergi Sumber Daya Mineral, dan Sumber Daya Air Kota Singkawang untuk pengerukan tanah. “Mereka hanya mengajukan izin untuk pengurukan dan tidak akan memanfaatkan tanahnya. Tapi, belum diizinkan sudah dilakukan pembabatan dengan memasukan alat berat ke lokasi,” kata Ramzi. Ramzi mengakui, saat ini tentu belum ada akibat dari pembabatan Bukit Lirang yang bukan zona inti tersebut. Namun, pemerintah mensinyalir akan terjadi kerusakan atau longsor ketika musim penghujan tiba. “Sampai saat ini belum ada keluhan dari warga setempat soal air bersih. Tapi, bisa saja terjadi ketika musim penghujan. Air akan keruh dan tak tertutup kemungkinan lumpur itu akan menimbun sawah-sawah yang

ada di sekitar. Tentu (hal ini) sangat merugikan para petani,” katanya. Sebenarnya, kata dia, sebelum dilakukan pembabatan Bukit Lirang, pihak kecamatan bisa saja terlebih dahulu menghentikan, apalagi berada di wilayahnya. “Pihak kecamatan sebenarnya dulu bisa menghentikannya. Sebab, mereka tahu akan aktivitas pengusaha tersebut,” sesal Ramzi. Sebelumnya diberitakan bahwa pengusaha sukses asal Singkawang yang ting gal di Jakarta, Alex, ingin membangun taman bermain, kolam renang, dan resto untuk menunjang pariwisata.Alex membebaskan tanah dari seorang yang bernama Johan seluas 2 hektare. Pengusaha tersebut terlebih dahulu memasukkan alat berat ke lokasi dan langsung melakukan pengerukan atau pembabatan hutan. (zrf)

Kemauan Mengalahkan Segalanya Sambungan dari halaman 21

Terlahir dari keluarga berekonomi mapan maupun sebaliknya. Karena kesuksesan bukan milik orsang tertentu. Namun secara realistis, Sukamto mengisyaratkan, ingin sukses, salah apabila berharap dari keberuntungan takdir. Karena kesusksesan, perlu proses, ada jalan yang ditempuh. Tetapi kesuksesan itu dapat diraih. Menempuhnya dengan berbagai cara. Tapi kiat maju, mesti disertai disiplin, dan belajar sungguhsungguh. Maka itu dapat menjadi kunci kesuksesan.

Menempuh jalan sukses, Sukamto mengatakan, karena belajar. Keinginan keras untuk maju, tidak dapat lepas dari itu. Belajar secara formal, menempuh pendidikan. Salah satu jalan meraih kesuksesan, sebaliknya mencontoh maupun berkomunikasi dengan orang yang telah sukses sebelumnya merupakan wujud belajar juga. Belajar non formal, artinya. “Contoh, kesuksesan seseorang dan pengalaman hidupnya dirujuk menjadi referensi. Sebab kesuksesan tidak datang dengan sendirinya,” kata Sukamto.

Lebih lanjut, Sukamto menjelaskan, namanya kesuksesan, sangat luas. Tergantung sudut pandang mana menilai hal tersebut.Apabila kemapanan ekonomi dianggap sebagai kesuksesan, tentu kalkulasi harta benda jadi patokan. Kepangkatan yang dijabat atau karena sandangan title. Namun, Sukamto menganggap, ESQ merupakan dasar kesuksesan. Kemapanan ESQ, kesuksesan sesungguhnya.Sebab, kata dia, kematangan ESQ akan paralel dengan kesuksesan. Segala kesuksesan ESQ kuncinya. (stm)

Bunga Kehidupan Sambungan dari halaman 21

Bicara soal selebaran gelap ini, Akim juga mengaku pernah mengalami sendiri dan selebaran itu menyangkut dirinya pribadi. “Seminggu saya masuk di Dinas Pendidikan Kalbar, sudah ada

selebaran gelap untuk saya,” ungkapnya tanpa mau merinci isi selebaran tersebut. Jangankan selebaran, kata Akim, teror juga sering dialaminya selama menjabat sebagai kepala dinas. Teror itu datang dari berbagai pihak dan menyangkut

bermacam-macam kepentingan. “Hampir tiap hari ada yang meneror,” ujarnya. Tetapi dia tidak ingin memperpanjang urusan. Dalam pandangannya, selebaran gelap, surat kaleng dan teror hanya sebagai bunga dalam kehidupan.(rnl)

Mahkluk Halus Unjuk Kebolehan Sambungan dari halaman 21

Sebagai contoh, kasus ini kadang terjadi ketika manusia membuka hutan atau camping. ”Di hutan itu kan tidak biasa ribut-ribut. Nah, makhluk halus yang merasa terganggu kemudian memberikan teguran atau menunjukkan eksistensinya dengan cara merasuki tubuh,” jelas perintis rukyah di Kalbar ini. Dari kasus-kasus yang ditemukan, biasanya makhluk halus merasuki tubuh orang yang relatif lemah atau dalam keadaan ”kotor”. ”Kotor” yang dimaksudkan di sini misalnya sedang menstruasi, sering berkata kotor atau suka sesumbar. Mengenai kesurupan massal, kata Ust Agustiansyah, bisa saja hanya satu orang yang mendapat gangguan makhluk halus sementara yang lain hanya ikut-ikutan karena dorongan psikologis atau sebagai bentuk solidaritas. Terkait dengan kesurupan massal yang terjadi di Mega Mal kemarin, Ust Agustiansyah juga belum berani memastikan apakah hal itu diakibatkan oleh makhluk halus atau karena faktor lain. Untuk memastikannya, kata dia, perlu pendeteksian lebih lanjut melalui praktik rukyah. Namun, jika kesurupan massal tersebut disebabkan gangguan makhluk halus, itu pertanda bahwa sekarang makhluk halus pun sudah

tidak ragu lagi menunjukkan eksistensinya di tempat ramai. Sebagai tindak pencegahan dari gangguan makhluk halus, dia menyarankan agar setiap orang dapat kembali kepada ajaran agama masing-masing. ”Kembalilah kepada Tuhan, pupuk kepercayaan diri, tenangkan pikiran, usahakan untuk selalu dalam keadaan bersih dan seringseringlah berdoa,” pesannya. Agustiansyah juga menerangkan tentang kasus kesurupan yang diakibatkan faktor psikologis. Menurut dia, kesurupan atau perilaku mirip kesurupan juga bisa ditemukan pada orang yang punya masalah kejiwaan. Ada pula kesurupan yang terjadi karena orang tersebut secara psikologis memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap kabar tentang makhluk halus. ”Dia dihantui oleh ketakutannya sendiri. Padahal, ketakutan itulah hantu yang paling besar. Kita memang percaya adanya makhluk halus. Tetapi jangan terlalu percaya terhadap ceritacerita yang menakutkan karena biasanya ada yang dibesar-besarkan.,” ujarnya. Sedangkan kesurupan atau perilaku mirip kesurupan yang disebabkan oleh penyakit misalnya pada sakit epilepsi. Bahkan, penyakit yang menyebabkan panas tinggi seperti malaria atau DBD juga dapat membuat penderitanya meracau

seperti kesurupan. Secara terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat, Ahmad Zaim mengatakan secara pribadi dirinya tidak mendalami persoalan tentang kesurupan massal. Di internal MUI pun kasus ini belum pernah dibahas. Dalam Islam, tambah Zaim, memang ada ajaran doa-doa untuk mengusir makhluk halus dan sebagian ulama ada yang beranggapan bahwa kesurupan itu diakibatkan oleh jin. ”Masalah supranatural ini saya tidak tahu banyak,” katanya. Tetapi berdasarkan pemantauannya, ada faktor yang mengakibatkan kesurupan bisa datang dari aspek psikologis. Orang yang terganggu jiwanya bisa menimbulkan gerakan kejangkejang seperti orang kesurupan. Kesurupan juga biasa terjadi pada orang-orang yang secara psikologis dalam keadaan lemah sehingga mudah histeris, takut secara berlebihan dan suka berpikiran kosong. Karena itu, dia berpesan agar keteguhan iman dapat lebih diperhatikan. Dengan iman yang teguh, kepercayaan diri akan terbangun.Apabila seseorang mempercayai bahwa ada kekuatan yang lebih besar, yang berkuasa, yang menciptakan dan yang selalu melindungi yaitu Tuhan, dia yakin orang tersebut akan lebih kuat secara psikologis.(rnl)

Delapan Karyawan Mal Kesurupan Sambungan dari halaman 21

tersebut. Beberapa karyawan Food Court lain gusar melihat kejadian ini. Terlebih lagi ketika wartawan datang dan mengambil gambar. Mereka berusaha meminta wartawan pergi sehingga sempat terjadi perdebatan kecil. ”Tolong lah. Ini terkait dengan imej tempat usaha ini,” ujar seorang karyawan. Sekitar pukul 10.30, seorang paranormal datang. Berusaha membantu menyadarkan mereka yang kesurupan. Namun, usaha ini seperti sia-sia. Mereka tetap berteriak-teriak. Agar kejadian ini tidak menarik perhatian pengunjung lebih banyak, karyawan yang belum sadar dibawa ke parkir di lantai dua. Mereka yang terus berteriak-teriak di sana. ”Lepaskan! Cindy mau ikut mamak. Mamak ada di Makam Pahlawan,” teriak seorang karyawan yang kesurupan. Salah seorang karyawan Food

Court, Maria mengatakan sehari sebelum kejadian, Jumat (22/1) sore, terjadi peristiwa yang sama. Dua karyawan juga kesurupan. Ia meminta makan menggunakan piring dan nasi putih. Tetapi tidak diikuti. ”Kejadian ini tidak menular kepada yang lainnya,” kata Maria. Sabtu (23/1) sekitar pukul 10.00, kesurupan kembali terjadi. Menurut Maria, seorang karyawan bernamaAgus tiba-tiba pingsan. Setelah sadar, langsung berteriak. ”Lalu yang lainnya juga ikut-ikutan,” katanya. Babe Chaidir (66), yang membantu menyadarkan karyawan yang kesurupan mengatakan peristiwa ini terjadi pada mereka yang lemah semangat. ”Saya bukan paranormal. Hanya sedikit berusaha membantu,” kata Babe. Menurut Babe, dirinya bekerja atas nama Allah SWT dan meminta semua gangguan tersebut hilang. Di dunia, ada makhluk lain selain manusia. ”Jika ada

yang kurang berkenan, mereka masuk kepada yang mudah dipengaruhi,” katanya. Seharusnya, kata Babe, kejadian ini dapat dihindari. Apalagi sehari sebelumnya ada kejadian yang sama. ”Informasinya, ada yang kesurupan. Yang masuk ke tubuh manusia itu meminta macam-macam seperti kembang tujuh rupa, telur busuk dan sebagainya. Itu dipenuhi. Seharusnya jangan dituruti. Agar ini tidak terus berlanjut, sebaiknya diobati,” katanya. Chief of Personnel & General AffairAyani Mega Mal, Gigih Tri Saksono mengatakan peristiwa tersebut pertama kalinya terjadi, dan sudah diatasi. Semua aktivitas di Ayani Mega Mal juga sudah berjalan seperti biasa. ”Masyarakat jangan percaya isu apapun. Semuanya sudah diatasi. Pihak managemen Ayani Mega Mal tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengunjungnya,” ujar Gigih. (uni)


Family

Day

Berbahagia di Hari Istimewa Bersama Pelanggan Pontianak Post

28

Minggu 24 Januari 2010

Cinta Bersemi di Lapangan Voli SHANDO/PONTIANAK POST

Lapangan Voli Mess Daerah Singkawang menjadi saksi bisu kisah percintaan H Zaini Nur dan Hj Nenny Lydia. Benih cinta itu tumbuh di sana. Cinta yang dirajut menjadi mahligai rumah tangga itu telah diarungi selama 20 tahun.

CEK IN: H Zaini Nur beserta keluaga, pemenang Program Family Day melakukan cek in ke Hotel Orchardz.

N

Data Keluarga Suami : H Zaini Nur Tempat Tanggal Lahir: Singkawang, 22 Juni 1941 Pekerjaan : Mantan Kepala Bea Cukai Singkawang/Sintete, Ketua DPRD Kota Singkawang Periode 2004-2009 Istri : Hj Nenny Lydia Pekerjaan : Rumah Tangga Tanggal Lahir : 20 Januari 1970 Tanggal Perkawinan : 20 Januari 1990 Alamat : Jalan Gusti Lelanang, Singkawang Anak : 1. Priza Noorshanti 2. Norma Widiati 3. Apri Nurdianto 4. Aliya Neilda Mukbhita Cucu : 1. Putri Nurfiranti 2. Tito Nurrizki 3. Kayla Nomor Langganan Pontianak Post: G 005.02.0024

Menu Makanan & Minuman Daging Sapi Lada Hitam Ayam Cantonesee Udang Asam Manis Tumis Kailan Buah Segar Es Lidah Buaya Sup Jagung Ayam

EFPRIZAN RZEZNIK Pontianak ENNY masih ingat betul masa-masa pertemuannya dengan sang pujaan hati yang kini menjadi suaminya itu. Walau tanggalnya sudah lupa, Nenny masih ingat bulan serta tahunnya. “Yang pasti setelah Natal, Desember tahun 1988,” katanya. Nenny menonton pertandingan bolavoli pada waktu itu. Begitu juga dengan Zaini Nur. “Saya memang suka ngurus olahraga waktu itu,” kata Zaini. “Waktu itu masih belum segemuk sekarang,” kata Nenny sembari tertawa. Sedang asyiknya nonton, tibatiba pandangan Zaini tertuju dengan Nenny. Dari mata turun ke hati. “Terlihat, terpana, lalu terfokus,” ujar Zaini. Perkenalan terjadi. Hubungan pun berlanjut ke arah lebih serius. Tak sampai dua tahun, ikrar sehidup semati pun diucapkan di hadapan peghulu. Tanggal 20 Januari 1990 menjadi hari bersejarah bagi mereka berdua. Sabtu (23/1), di Ritz Cafe lantai II Orchardz Hotel Pontianak,

SHANDO/PONTIANAK POST

TIUP LILIN: H Zaini Nur bersama istri, Hj Nenny Lydia, dan putera ketiga mereka, Apri Nurdianto, meniup lilin kue ulang tahun untuk sang kepala keluarga.

memori indah itu diceritakan. Zaini dan Nenny merayakan hari jadi perkawinan mereka yang ke-20 dalam Program Family Day, persembahan istimewa untuk pelanggan Pontianak Post dan Orchardz Hotel. Apri Nurdianto, anak ketiganya, ikut menemani orangtuanya memeriahkan ulang tahun perkawinan. Apri merupakan mahasiswa Fakultas Hukum semester III. “Yang lain tidak bisa ikut, kebetulan Apri kualiah di Pontianak, dia yang menemani,” kata Nenny. Istimewanya, kado ulang tahun pernikahan ini juga sekali-

gus hadiah spesial bagi Nenny Lydia. Soalnya, pada tanggal yang sama dengan perkawinannya, Nenny juga berulang tahun. Dia genap berusia 40 tahun pada Rabu (20/1) lalu. “Tanggal lahir saya sama dengan hari pernikahan. Waktu itu 20 Januari 1990 pas hari Sabtu. Memang waktu itu sengaja memilih tanggal 20 Januari supaya sama dengan hari ulang tahun saya,” kata Nenny. Walau tidak muda lagi, Zaini terlihat masih fit. Buktinya, Zaini menyetir sendiri mobilnya dari Singkawang menuju Pontianak untuk merayakan hari ulang ta-

hun pernikahannya di Orchardz dan menginap semalam di hotel berbintang ini. “Jam 08.00 pagi tadi (23/1) saya dan istri turun dari rumah di Singkawang,” kata Zaini. Jamuan dimulai setelah Zaini dan istrinya menyimpan barang-barang bawaannya di kamar hotel. Jamuan dilangsungkan di Ritz Cafe, lantai II Orchardz Hotel. Zaini Nur memimpin doa, sebelum lilin kue ulang tahun ditiup bersama. Zaini memberikan potongan kue pertama ke istrinya. Suapan sayang menyertai. Menu utama dari koki handal Orchardz mendapat pujian dari

keluarga ini. Sampai-sampai, Apri Nurdianto menantang ibunya membuat menu ‘daging sapi lada hitam’ karena merasakan kelezatan masakan tersebut. Nenny Lydia terkesan dengan menu ‘ayam cantonese’ yang dimasak dengan paduan jamur. “Ayamnya lezat,” katanya. Zaini Nur juga menikmati masakan yang disuguhkan tersebut. Zaini memang tidak ada pantangan dalam mengonsumsi makan. Hanya perlu sedikit mengurangi konsumsi gula. Jadinya, penyuka masakan Melayu dan goreng lidah sapi ini pun lahap menyantap hidangan dalam jamuan itu. (*)

SHANDO/PONTIANAK POST SHANDO/PONTIANAK POST

SUAPAN KUE: H Zaini Nur memberikan suapan kue ulang tahun dari potongan pertama kue ulang tahunnya kepada istri tercinta, Hj Nenny Lydia.

SENYUM CERIA: Senyum ceria terpancar dari wajah H Zaini Nur beserta keluarga setelah mereka berkesempatan menginap semalam di salah satu kamar Hotel Orchardz.

Ikut Suksesi Ketua DPC PDI-P Singkawang Orchardz Terrace Corner

SANTAI: H Zaini Nur bersama keluarga terlihat santai dan akrab saat diwawancari Pontianak Post. Mantan Ketua DPRD Kota Singkawang tersebut menceritakan sekelumit kisah hidupnya.

Live Music Acoustic Setiap Malam PERAYAAN ulang tahun, syukuran, arisan, atau hanya bersantap malam bersama teman, relasi, atau orang terkasih, akan semakin bermakna jika dilangsungkan di Ritz Cafe, Orchardz Hotel. Soalnya, makan malam Anda akan ditemani dengan alunan merdu vocalis yang diiringi piano dan gitar akustik. Anda juga bisa belajar tata cara makan (table manner) di Orchardz Hotel. Hanya dengan Rp70 ribu perorang untuk Celebration Package dan Rp80 ribu perorang untuk Table Manner. Sementara untuk paket Gathering & Launching Product harga mulai Rp995 ribu,nett permeja. Orchardz Hotel juga ikut menyukseskan tahun kunjungan wisata Kalbar 2010. Orchardz Hotel memberikan tarif khusus kamar mulai Rp300 ribu pernet termasuk makan pagi prasmanan lengkap. Lebih dari 30 item menu tersaji setiap pagi mulai pukul: 5.00 WIB – 10.00 WIB di Ritz Cafe. Untuk reservasi

SHANDO/PONTIANAK POST

MUJADI/PONTIANAK POST

ANGGUN: Ruang Angsana (Angsana Room) yang terlihat anggun dengan tata letak penyajian terlihat begitu elegan.

dan informasi hubungi Orchardz Hotel Jl Gajahmada 89 Pontianak (0561 768999). Ayam Goreng Dadakan Orchardz Hotel juga memberikan sajian paket makan siang dengan tema ‘Ayam Goreng Dadakan’. Menu ini dikemas dalam paket lengkap: nasi

putih, aneka sambal dan lalapan, dan ayam goreng krispy. Harganya sangat terjangkau. Hanya dengan Rp25 ribu pernett perorang. Gratis minuman lagi. Bisa dipilih, ice tea atau Orchardz Coller. Sementara untuk paket makan keluarga, harga mulai Rp240 ribu pernett permeja untuk 6 – 8 orang. (zan)

SEJATINYA, ada agenda utama yang harus dijalani Zaini Nur pada Minggu (24/1). Ketua DPRD Kota Singkawang periode 2004 – 2009 ini ikut mencalonkan diri dalam suksesi pemilihan Ketua DPC PDI-P Kota Singkawang periode 2010 – 2015. ”Insya Allah saya maju,” kata salah satu pendiri PDI-P Kota Singkawang ini dan sempat pula menjadi Ketua PDI-P DPC Kota Singkawang. Selain aspirasi dari para kader yang meminta Zaini tampil kembali sebagai calon ketua dalam Muscab nanti, keputusannya tampil karena terpanggil membawa PDI-P Kota Singkawang menuju arah perubahan dan perbaikan. Mengenai karier politiknya ke depan dan disinggung kemungkinan dia akan unjuk diri dalam

pemilihan Wali Kota Singkawang 2013, Zaini menyatakan masih pikir-pikir. ”Kalau untuk menjadi calon Wali Kota, saya tidak terlalu berambisi. Lihat saja nanti. Termasuk kondisi kesehatan saya. Tapi kalau untuk menjadi Ketua DPC PDI-P Singkawang, saya masih optimis,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Singkawang/ Sintete dan sempat pula menjadi calon Wali Kota Singkawang yang kala itu bersaing dengan Awang Ishak ini. Karier politik Zaini Nur juga mendapat dukungan dari istrinya. Nenny Lydia juga sempat menjadi calon legislatif DPRD Kota Singkawang dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dalam pemilu legislatif 2009 silam. (zan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.