Pontianak Post Senin, 24 November 2008 M / 25 Dzulqaidah 1429 H
Selebriti Hobi Pakai Kebaya “Sejak kecil saya dikenal tomboy, tapi saya sebenarnya suka berkebaya,” kata penyanyi Reza Artamevia. Ditemui sebelum tampil menyanyi di acara pameran dan peragaan busana Evolution of Batik karya Ramli di Ritz Carlton Ball Room, Jakarta, Sabtu, Reza (35) mengatakan dirinya suka mengenakan busana tradisional termasuk batik yang menjadi image bangsa Indonesia. “I like everything about traditional things. Saya suka pakai kebaya loh, Reza Artamevia batik juga dari dulu, saya tuh selalu menunggu acara tujuh belasan (HUT RI) supaya bisa pakai kebaya,” kata pelantun tembang
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
Eceran Pontianak Rp.2.500
Menunggu Kepemimpinan Kungfu Panda Peru (artinya ”akbar”) adalah negeri asal usul kentang. Juga negara penghasil ikan terbesar dunia karena lautnya jadi pertemuan arus panas dan dingin yang membuat suburnya plankton, makanan utama ikan. Pertemuan puncak APEC di Peru menjadi akbar bukan karena harga kentang juga merosot, melainkan sekali lagi para kepala negara membicarakan krisis global yang semula sebenarnya tidak diagendakan. Tapi, Dahlan Iskan yang sedang berada di Peru tetap merasa panas dingin, seperti di pertemuan arus, oleh nilai tukar rupiah yang mengkhawatirkan. Berikut catatannya:
Dahlan Iskan
SELAMA tidak ada dolar masuk ke Indonesia dalam jumlah yang seimbang dengan yang keluar, selama itu pula nilai rupiah akan terus merosot. Inilah persoalan yang dihadapi semua negara: semua dolar ”pulang” dari mana-mana ke rumah asalnya: Amerika Serikat. Sebelum krisis, banyak sekali dolar masuk ke Indonesia. Misalnya, untuk membeli saham-saham di pasar modal Ja-
karta, dipinjamkan ke berbagai perusahaan dalam negeri, diinvestasikan di berbagai bidang usaha, dan dibelikan obligasi (surat utang) negara atau swasta. Ini saya sebut kelompok pertama. Lalu masih ada lagi yang datang dari hasil ekspor berbagai macam komoditas. Apalagi, harga komoditas waktu itu luar biasa tinggi. Mulai kelapa sawit, batu bara, u Ke Halaman 11 kolom 1
u Ke Halaman 11 kolom 5
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:30 14:54
17:35 18:47 04:05 Shando/Pontianak Post
FOKUS: Fadel Muhammad saat menjadi pembicara pada Seminar Ekonomi Kerakyatan; Membangun Kalbar, Belajar dari Gorontalo, Antara Nenas dan Jagung, Minggu (23/11) malam di Grand Mahkota Hotel.
Ubah Konsep Lama Membangun Daerah Fadel: Hapus Kesan Serakah, Fokus pada Satu Komoditas
PONTIANAK--Seminar Ekonomi Kerakyatan; Membangun Kalbar, Belajar dari Gorontalo, Antara Nenas dan Jagung, Minggu (23/11) malam di Grand Mahkota Hotel berlangsung seru. Seluruh hadirin berdecak kagum dan gemuruh tepuk tan-
gan sesekali terdengar dari arah audiens ketika Dr Ir Fadel Muhammad menyampaikan sejumlah kiat yang ditempuhnya sehingga mampu membawa Gorontalo ke jajaran daerah yang maju di Indonesia. Dalam seminar yang digelar Pontianak
u Ke Halaman 11 kolom 5
Sedikitnya ada 15 penjahat kerah putih penilap uang rakyat yang hilang entah ke mana. Berikut ini mereka yang kini paling diburu aparat. Bahkan, ada yang sudah 12 tahun belum tertangkap.
juni yuhawanto/JPNN
KORBAN: Kapolda Maluku Brigjen Pol Mudji Waluyo bersama kedua korban yang dianiaya Jhon Key. Jari tangan kedua korban putus.
LPS Jamin Likuiditas Bank Century Hari Ini Kembali Beroperasi Normal JAKARTA--Nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) diminta tenang dan tak menarik dana secara tidak normal. Dukungan nasabah itu amat penting dalam upaya menyelamatkan Bank Century. Pengambilalihan oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diharapkan membuat
u Ke Halaman 11 kolom 1
Indonesia Most Wanted
Pengadilan Minta Jaminan Keamanan SURABAYA--Perhatian ekstratinggi turut ditunjukkan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pengadilan yang akan mengadili pelaku penganiayaan asal Maluku, John Refra alias John Key dan tiga anak buahnya itu telah meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan. Humas PN Surabaya Berlin Damanik mengatakan, koordinasi
Post bekerjasama dengan Indonesia China Business Council (ICBC) Kalbar itu, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Walikota Singkawang Hasan Karman dan Direktur Pontianak Post Untung Sukarti
nasabah makin percaya. ”Kita mengharapkan dukungan nasabah. Jangan menarik dana secara tidak normal. Dukungan ini penting sekali,” kata Dirut Bank Century Maryono dalam jumpa pers di Kantor LPS, Jakarta, kemarin (23/11). Nasabah, lanjut dia, juga tidak perlu meragukan kondisi likuiditas Bank Century. Sebab, seluruh kebutuhan likuditas akan dipenuhi LPS sejak hari ini. ”Kami mendapatkan komitmen
bahwa kebutuhan bank akan dipenuhi LPS, sehingga nasabah tidak perlu ragu lagi,” kata Maryono. u Ke Halaman 11 kolom 5
SEBUT saja si Edy Tansil. Keberadaan buron pembobol Bapindo sebesar Rp 1,3 triliun itu hingga kini tak jelas. Sejak kabur pada 1996, hingga kini dia belum juga tersentuh, apalagi tertangkap. Begitu pula para pengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dalam laporan terakhir Kejaksaan Agung pada rapat kerja dengan Komisi III (bidang hukum) DPR September lalu disebutkan, hingga kini masih terdapat 15 koruptor alias penjahat kerah putih yang diduga kuat berada di luar negeri dan masuk dalam target operasi. Di antara mereka, ada yang berstatus tersangka, u Ke Halaman 11 kolom 1
Saiful-Fitri; Suami Istri Anggota Pasukan PBB di Lebanon
Ingin Pulang Bawa Benih “Made in Lebanon” Pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon mendapat dua anggota langka: Saiful Anwar dan Fitri Halman. Pasangan suami-istri itu bergabung dengan kontingen Garuda di sana. Mereka berharap dapat berkah dari tugas di tanah Arab yang pernah perang dengan Israel ini. M NASARUDDIN-RIDWAN, Jakarta
FITRI Halman tampak gagah dengan topi baja warna biru khas PBB. Berbaju doreng hijau, tangan kanannya mendekap senjata laras panjang. Sebentuk cincin melingkar di jari tengah. Wanita dengan pangkat Sersan Kepala (Serka) Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) itu memang Online: http://www.pontianakpost.com/
Ridlwan habib/ JPNN
Berangkat Tugas : Sertu POM AL Fitri Halman ( tengah ) bersama dua rekannya saat upacara pemberangkatan ke Lebanon Senin ( 17/11) lalu di Jakarta.
layak bangga. Sebab, hari itu dia masuk jajaran ”elite”. Satu dari empat wanita pertama Indonesia yang akan bergabung ke pasukan penjaga perdamaian di Libanon. Tak hanya itu. Saat pasukannya dilepas Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (17/11) pekan lalu, dia juga mendapat ”teman” istimewa. Yakni, Serma Marinir Saiful Anwar, yang tak lain adalah suaminya sendiri. Fitri dan Saiful sama-sama berasal dari Surabaya. Fitri adalah anggota polisi militer (POM) RS TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Ramelan. Sedangkan Saiful adalah anggota Detasmen POM Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda. Keberangkatan Fitri dan tiga temannya merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan wanita TNI untuk bergabung sebagai pasukan PBB. Keempatnya adalah anggota polisi militer. ”Yang sudah berkeluarga hanya saya. Yang
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 5
Jawa Pos Group Media