Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Senin, 24 November 2008 M / 25 Dzulqaidah 1429 H

Selebriti Hobi Pakai Kebaya “Sejak kecil saya dikenal tomboy, tapi saya sebenarnya suka berkebaya,” kata penyanyi Reza Artamevia. Ditemui sebelum tampil menyanyi di acara pameran dan peragaan busana Evolution of Batik karya Ramli di Ritz Carlton Ball Room, Jakarta, Sabtu, Reza (35) mengatakan dirinya suka mengenakan busana tradisional termasuk batik yang menjadi image bangsa Indonesia. “I like everything about traditional things. Saya suka pakai kebaya loh, Reza Artamevia batik juga dari dulu, saya tuh selalu menunggu acara tujuh belasan (HUT RI) supaya bisa pakai kebaya,” kata pelantun tembang

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Menunggu Kepemimpinan Kungfu Panda Peru (artinya ”akbar”) adalah negeri asal usul kentang. Juga negara penghasil ikan terbesar dunia karena lautnya jadi pertemuan arus panas dan dingin yang membuat suburnya plankton, makanan utama ikan. Pertemuan puncak APEC di Peru menjadi akbar bukan karena harga kentang juga merosot, melainkan sekali lagi para kepala negara membicarakan krisis global yang semula sebenarnya tidak diagendakan. Tapi, Dahlan Iskan yang sedang berada di Peru tetap merasa panas dingin, seperti di pertemuan arus, oleh nilai tukar rupiah yang mengkhawatirkan. Berikut catatannya:

Dahlan Iskan

SELAMA tidak ada dolar masuk ke Indonesia dalam jumlah yang seimbang dengan yang keluar, selama itu pula nilai rupiah akan terus merosot. Inilah persoalan yang dihadapi semua negara: semua dolar ”pulang” dari mana-mana ke rumah asalnya: Amerika Serikat. Sebelum krisis, banyak sekali dolar masuk ke Indonesia. Misalnya, untuk membeli saham-saham di pasar modal Ja-

karta, dipinjamkan ke berbagai perusahaan dalam negeri, diinvestasikan di berbagai bidang usaha, dan dibelikan obligasi (surat utang) negara atau swasta. Ini saya sebut kelompok pertama. Lalu masih ada lagi yang datang dari hasil ekspor berbagai macam komoditas. Apalagi, harga komoditas waktu itu luar biasa tinggi. Mulai kelapa sawit, batu bara, u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:30 14:54

17:35 18:47 04:05 Shando/Pontianak Post

FOKUS: Fadel Muhammad saat menjadi pembicara pada Seminar Ekonomi Kerakyatan; Membangun Kalbar, Belajar dari Gorontalo, Antara Nenas dan Jagung, Minggu (23/11) malam di Grand Mahkota Hotel.

Ubah Konsep Lama Membangun Daerah Fadel: Hapus Kesan Serakah, Fokus pada Satu Komoditas

PONTIANAK--Seminar Ekonomi Kerakyatan; Membangun Kalbar, Belajar dari Gorontalo, Antara Nenas dan Jagung, Minggu (23/11) malam di Grand Mahkota Hotel berlangsung seru. Seluruh hadirin berdecak kagum dan gemuruh tepuk tan-

gan sesekali terdengar dari arah audiens ketika Dr Ir Fadel Muhammad menyampaikan sejumlah kiat yang ditempuhnya sehingga mampu membawa Gorontalo ke jajaran daerah yang maju di Indonesia. Dalam seminar yang digelar Pontianak

u Ke Halaman 11 kolom 5

Sedikitnya ada 15 penjahat kerah putih penilap uang rakyat yang hilang entah ke mana. Berikut ini mereka yang kini paling diburu aparat. Bahkan, ada yang sudah 12 tahun belum tertangkap.

juni yuhawanto/JPNN

KORBAN: Kapolda Maluku Brigjen Pol Mudji Waluyo bersama kedua korban yang dianiaya Jhon Key. Jari tangan kedua korban putus.

LPS Jamin Likuiditas Bank Century Hari Ini Kembali Beroperasi Normal JAKARTA--Nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) diminta tenang dan tak menarik dana secara tidak normal. Dukungan nasabah itu amat penting dalam upaya menyelamatkan Bank Century. Pengambilalihan oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diharapkan membuat

u Ke Halaman 11 kolom 1

Indonesia Most Wanted

Pengadilan Minta Jaminan Keamanan SURABAYA--Perhatian ekstratinggi turut ditunjukkan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pengadilan yang akan mengadili pelaku penganiayaan asal Maluku, John Refra alias John Key dan tiga anak buahnya itu telah meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan. Humas PN Surabaya Berlin Damanik mengatakan, koordinasi

Post bekerjasama dengan Indonesia China Business Council (ICBC) Kalbar itu, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Walikota Singkawang Hasan Karman dan Direktur Pontianak Post Untung Sukarti

nasabah makin percaya. ”Kita mengharapkan dukungan nasabah. Jangan menarik dana secara tidak normal. Dukungan ini penting sekali,” kata Dirut Bank Century Maryono dalam jumpa pers di Kantor LPS, Jakarta, kemarin (23/11). Nasabah, lanjut dia, juga tidak perlu meragukan kondisi likuiditas Bank Century. Sebab, seluruh kebutuhan likuditas akan dipenuhi LPS sejak hari ini. ”Kami mendapatkan komitmen

bahwa kebutuhan bank akan dipenuhi LPS, sehingga nasabah tidak perlu ragu lagi,” kata Maryono. u Ke Halaman 11 kolom 5

SEBUT saja si Edy Tansil. Keberadaan buron pembobol Bapindo sebesar Rp 1,3 triliun itu hingga kini tak jelas. Sejak kabur pada 1996, hingga kini dia belum juga tersentuh, apalagi tertangkap. Begitu pula para pengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dalam laporan terakhir Kejaksaan Agung pada rapat kerja dengan Komisi III (bidang hukum) DPR September lalu disebutkan, hingga kini masih terdapat 15 koruptor alias penjahat kerah putih yang diduga kuat berada di luar negeri dan masuk dalam target operasi. Di antara mereka, ada yang berstatus tersangka, u Ke Halaman 11 kolom 1

Saiful-Fitri; Suami Istri Anggota Pasukan PBB di Lebanon

Ingin Pulang Bawa Benih “Made in Lebanon” Pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon mendapat dua anggota langka: Saiful Anwar dan Fitri Halman. Pasangan suami-istri itu bergabung dengan kontingen Garuda di sana. Mereka berharap dapat berkah dari tugas di tanah Arab yang pernah perang dengan Israel ini. M NASARUDDIN-RIDWAN, Jakarta

FITRI Halman tampak gagah dengan topi baja warna biru khas PBB. Berbaju doreng hijau, tangan kanannya mendekap senjata laras panjang. Sebentuk cincin melingkar di jari tengah. Wanita dengan pangkat Sersan Kepala (Serka) Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) itu memang Online: http://www.pontianakpost.com/

Ridlwan habib/ JPNN

Berangkat Tugas : Sertu POM AL Fitri Halman ( tengah ) bersama dua rekannya saat upacara pemberangkatan ke Lebanon Senin ( 17/11) lalu di Jakarta.

layak bangga. Sebab, hari itu dia masuk jajaran ”elite”. Satu dari empat wanita pertama Indonesia yang akan bergabung ke pasukan penjaga perdamaian di Libanon. Tak hanya itu. Saat pasukannya dilepas Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (17/11) pekan lalu, dia juga mendapat ”teman” istimewa. Yakni, Serma Marinir Saiful Anwar, yang tak lain adalah suaminya sendiri. Fitri dan Saiful sama-sama berasal dari Surabaya. Fitri adalah anggota polisi militer (POM) RS TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Ramelan. Sedangkan Saiful adalah anggota Detasmen POM Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda. Keberangkatan Fitri dan tiga temannya merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan wanita TNI untuk bergabung sebagai pasukan PBB. Keempatnya adalah anggota polisi militer. ”Yang sudah berkeluarga hanya saya. Yang

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2

Pontianak Post

Senin 24 November 2008

BUMN Didorong Belanja Infrastruktur EPSON : Peragaan dan pengenalan printer produk dari EPSON, menampilkan kemudahan dalam penanganan printer jenis ini. SHANDO SAFELLA/ PONTIANAKPOST

Bank Waspadai NPL CPO JAKARTA—Tren penurunan harga crude palm oil di pasar internasional membuat industri perbankan nasional harus mencermati kembali potensi kredit bermasalah (NPL) di sektor tersebut. Akibat penurunan harga, bank akan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit ke produsen minyak sawit mentah. “Tentu akan lebih selektif karena ada potensi NPL, tapi tidak dihentikan secara total,” kata Direktur Risk Management PT Bank Mandiri Tbk Sentot A. Sentausa akhir pekan lalu.

Masing-masing bank, sambung dia, sudah melakukan stress test terhadap debitur-debiturnya dari produsen minyak sawit mentah. Hasilnya pun berbeda-beda. “Bergantung debiturnya. Debitur yang merupakan produsen CPO dengan lahan sudah siap panen dan pemain lama tentu beda (hasil stress test-nya) dengan debitur yang merupakan pemain baru,” jelasnya. Produsen crude palm oil yang punya lahan siap panen, kata dia, masih akan tahan terhadap NPL

meski nantinya harga minyak sawit mentah menyentuh level USD 300 - 350 per ton. Namun, untuk produsen minyak sawit mentah baru, potensi NPL sudah tampak pada harga USD 500 per ton. Hasil stress test BII juga menunjukkan, potensi NPL akan tampak jika crude palm oil berada di harga di bawah USD 500 per ton dalam jangka waktu yang konstan. “Kami sendiri sangat selektif menyalurkan kredit ke produsen CPO. Hanya debitur lama dan

yang termasuk top ten produsen CPO yang akan kami beri kredit. Yang lainnya tidak dulu, terlalu berisiko,” kata Sentot.Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk Tri Joko Prihanto mengatakan, penurunan harga CPO hanya fenomena temporer. Karena itu, Bukopin masih akan menyalurkan kreditnya pada perusahaan perkebunan. “Kredit ke produsen CPO tidak dihentikan, tapi memang akan jauh lebih hati-hati,” ujarnya.(eri/bas)

JAKARTA—Turunnya harga berbagai komoditas membuat biaya proyek ikut turun. Untuk itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara kini serius mendorong perusahaanperusahaan pelat merah agar meningkatkan belanja melalui pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Sekretaris Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Said Didu mengatakan, pihaknya sudah memberikan arahan kepada badan usaha-badan usaha yang memiliki dana cukup, agar mempersiapkan proyek-proyek infrastruktur. “Tahun depan merupakan saat yang tepat untuk proyek infrastruktur,” ujarnya di Kantor Kementerian BUMN akhir pekan lalu. Dia mencontohkan, harga komoditas baja saat ini sudah turun jauh hingga tinggal sekitar 30 persen dari harga sebelum krisis, sehingga, biaya proyek infrastruktur pun dipastikan turun. “Karena itu, saya harap BUMN bisa menjaga investasi tahun depan,” katanya. Meski demikian, kata Said, pihaknya juga menyadari bah-

wa di tengah situasi krisis finansial, maka cost of money seperti bunga pinjaman, terutama dalam bentuk valuta asing USD, juga akan ikut naik. Karena itu, selain mendorong belanja infrastruktur, pihaknya juga menginstruksikan agar badan usaha milik negara melakukan perhitungan matang terkait dampak krisis. Dia memisalkan, jika ternyata naiknya cost of money lebih tinggi dibandingkan penurunan harga komoditas, maka suatu proyek belum layak dijalankan. Tapi jika naiknya cost of money lebih rendah dari turunnya biaya proyek, maka proyek tersebut layak dijalankan. “Saya pikir, peluangnya tetap besar. Banyak proyek seperti bandara, jalan tol, maupun pelabuhan yang tetap prospektif,” terangnya. Said menambahkan, pihaknya juga akan meminta kepada pemerintah agar memberikan kelonggaran bagi badan usaha milik negara untuk mengelola proyek-proyek infrastruktur. “Menurut saya, akan lebih baik jika proyek infrastruktur dikelola secara korporasi oleh BUMN, tidak usaha melibatkan APBN,”

ujarnya. Dia mencontohkan, proyek bandara di Makassar yang dikerjakan oleh badan usaha milik negara bisa menekan biaya hingga separo dari rencana awal jika proyek tersebut dikerjakan oleh pemerintah pusat. “Jadi, biarkan BUMN yang mencari pendanaan, mengerjakan, dan mengelolanya. Sebab, akan jauh lebih efisien,” katanya. Meski mendorong belanja infratsruktur, Kementerian BUMN kini juga menginstruksikan agar perusahaanperusahaan pelat merah mengendalikan belanja dalam bentuk USD. Artinya, kata Said, pihaknya meminta kepada BUMN agar mengevaluasi kembali rencana investasi 2009 yang bakal menyedot banyak USD. “Tapi kami berharap, capex (capital expenditure/belanja modal) dan opex (operational expenditure/belanja operasional) BUMN tahun depan tetap akan tinggi untuk mendorong roda perekonomian nasional,” pungkasnya. (owi)

Harus Aktif Merger SALAH satu kendala merger atau akuisisi bank selama ini adalah faktor-faktor nonekonomis. Ada semacam ego tersendiri di antara pemilik bank, sehingga merasa “gengsi” jika bank milik keluarganya lepas dari kepemilikannya, atau terpaksa bergabung dengan bank milik keluarga tertentu. Kini, kasus yang menimpa Bank Century semestinya menjadi lampu kuning bagi pemilik bank-bank kecil lainnya untuk melakukan merger. Bank sentral yang dalam blueprint API telah mendorong merger harus menjadi opsi yang dilakukan oleh pemilik bank-

bank skala kecil-menengah. Keengganan bermerger bisa berbuah gagal kliring yang membuat kondisi perbankan nasional dilanda kerisauan. Pengamat perbankan Aviliani mengemukakan bahwa bank berskala kecil dan menengah di Indonesia memang harus berbenah. Hal ini disebabkan oleh komposisi pendanaan yang dimiliki oleh perbankan nasional. Dari 132 bank yang beroperasi di Indonesia kurang lebih 85 persen dana masyarakat berada di 15 bank BUMN dan bank rekap. “Kalau mereka ini masih kuat dan tahan. Ditandai dengan LDR (loan to deposit ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008

ratio berada di atas 70 persen), rasio kecukupan modal (CAR) 16 persen, yang sudah mulai diwaspadai itu kalau CAR dibawah 10-12 persen,” ujarnya. Avi, sapaan akrabnya, menilai bahwa kasus Bank Century idealnya harus menjadi contoh bagi Bank Indonesia untuk memperkuat perbankan berskala kecil dan menengah. Selama ini, banyak pemilik bank-bank kecil dan menengah yang enggan merger dengan harapan bank yang dimilikinya bisa membesar dengan sendirinya. “Banyak yang beranggapan ngapain merger. Biar kecil

nggak apa-apa yang penting selamat. Nah kalau sudah gagal kliring baru bingung semua. Ini harus disikapi aktif dengan Bank Indonesia. BI bisa bekerja sama dengan LPS dan melakukan langkah asistensi maupuan upaya-upaya untuk mendorong ke arah merger,” lanjutnya. Kondisi tersebut yang menurut Avi harus segera diantisipasi. “Jangan sampai keenganan pemilik melakukan merger menjadi hambatan tersendiri bagi upaya Bank Indonesia untuk memperkuat permodalan bank skala kecil dan menengah,” imbuhnya. (iw/ eri)

ingin pasang iklan di... Pontianak Post

Call aja...disini... 735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Jumat 21/11-08

1500.000

8.69

1400.000

1286.73 1189.86 1200.000 1180.36 1154.97 1300.000

1100.000

1146.28

17/11 18/11 19/11 20/11 21/11

TOP VALUE Stock PGAS BBRI TLKM UNTR BBCA ANTM

Harga 1760 2525 5500 3175 2575 1020

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Senin 24 November 2008

% 10.00 -2.88 -4.34 0.79 -4.62 13.33

TOP PREQ Stock PGAS ANTM TINS UNTR BBRI PTBA

Harga 1760 1020 1070 3175 2525 5400

% 10.00 13.33 12.63 0.79 -2.88 2.85

TOP GAINERS Stock Harga SMAR 1650 INCO 2020 PGAS 1760 ITMG 7150 PTBA 5400 ANTM 1020

% 17.85 10.38 10.00 2.14 2.85 13.33

TOP LOSERS Stock TLKM BBCA AMFG BYAN GGRM ARTI

Harga 5500 2575 1110 1050 4350 860

% -4.34 -4.62 -9.01 -9.48 -2.24 -9.47

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 12800 12500 AUD 8076.73 7893.91 EUR 16118.88 15747.04 JPY 133.36 130.32 SGD 8372.58 8181.70

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1384.35 8046.42 12659.20 7910.79

(+/-) 68.23 494.13 360.64 207.75

sumber: eBursa.com

Netbook Komputer Imut Pameran komputer dan produk berteknologi tinggi di Pontianak Convention Center berakhir kemarin. Di hari terakhir

tersebut, pengunjung semakin ramai. Dari berbagai produk yang dipamerkan, netbook menjadi salah satu fokus perhatian.

Komputer jinjing yang imut dengan ukuran layar hanya 7 inci itu membuatnya menarik dan unik.

Banyak pengunjung yang mencoba-coba menggunakan, menjamah atau sekadar memelototinya.Ada berbagai merk tersedia di sini di antaranya Axioo, Zyrex dan lenovo. Spesifikasinya pun macam-macam. Apa beda netbook dengan komputer biasa? Pendeknya, rumus utama netbook adalah bentuknya lebih imut dan harganya lebih murah. Dalam pameran, produk ini dijual dengan harga kira-kira Rp3,5 juta dan ada yang bisa dicicil. Dari beberapa sumber di internet diketahui bahwa istilah netbook diperkenalkan oleh Intel. Salah satu ciri nya adalah menggunakan platform berharga terjangkau. Di sini juga ada penekanan pada akses internet yang wajib ada. Netbook itu versi notebook yang lebih kecil. Ada perbedaan yang mendasar dari netbook dan notebook. Netbook sejak pertama kali diciptakan untuk yang hobi browsing internet dan cek email sedangkan notebook kemampuannya setara dengan komputer desktop. Netbook dan notebook

secara fisik juga dapat dilihat perbedaannya pada monitor. Netbook berukuran 7 hingga 10 inci, sedangkan notebook memiliki layar lebih dari 10 inci. Dengan ukuran yang kecil, netbook sangat mudah dibawa kemana-mana. Hal lainnya yang membedakan adalah netbook memiliki keterbatasan pada output device dan netbook pada umumnya tidak memiliki optical drive. Mouse Sexy Selain netbook, dalam pame­ ran ini juga ditampilkan berbagai ragam mouse atau tetikus. Mouse yang menjadi perhatian, terutama dari para pengunjung pria yaitu mouse sexy. Mouse ini dianggap sexy karena bentuknya yang didesain seperti tubuh wanita ideal. Produk ini “berjudul” Pat Says Now, unik dan cocok untuk penggemar sepakbola. Dalam brosur, produk ini disebut dengan nama Body World Cup Team Limited Edition. Disebut body world cup team karena mouse ini memang “berkostum” kesebelasan dari berbagai negara peserta piala dunia. (rnl)

Shando/pontianak post

Netbook:Dari berbagai produk yang dipamerkan, netbook menjadi salah satu fokus perhatian

Bank Alami Seleksi Alam JAKARTA- Gebalau krisis finansial telah membuat PT Bank Century Tbk limbung. Halimun tebal krisis likuiditas yang meng­ akibatkan bank-bank berskala kecil sungsang membuat arah konsolidasi perbankan nasional kian jelas. Penciutan bank yang, diakui atau tidak, menjadi semangat Arsitektur Perbankan Indonesia (API) bakal berjalan lebih cepat. ”Bank-bank mengalami natural selection, ini kenyataan di iklim kompetisi yang ketat,” kata Executive Vice President PT Bank Mandiri Tbk Haryanto Budiman. Analis pasar modal dan perbankan Mirza Adityaswara mengatakan, krisis finansial global membuat semua lembaga keuangan, termasuk bank, kesulitan menambah likuiditasnya. Penambahan modal nyaris muskil karena sumber-sumber pendana­ an internasional sedang tiarap. Merger dan akuisisi menjadi pilihan yang paling masuk akal. Sesuai API, bank-bank mesti

memenuhi standar permodalan. Jika bermodalkan kurang dari Rp 100 miliar, bank umum mesti turun kasta menjadi bank dengan kegiatan usaha terbatas atau BPR. Dalam rentang waktu 10-15 warsa mendatang, sejak 2004, bank sentral memang berharap setidaknya hanya ada sekitar 3558 bank untuk tiga kategori, yaitu bank internasional (2-3 bank), bank nasional (3-5 bank), dan bank dengan fokus tertentu (3050 bank). Jangan heran, jika industri perbankan nasional sedang memasuki era booming merger dan akuisisi. Dari sekian pilihan penambahan modal untuk bank guna memenuhi harapan API, kata Mirza, cukup sulit dilakukan dalam kondisi saat ini. ”Kecuali mungkin dengan merger atau akuisisi,” tuturnya. Alternatif penambahan modal lainnya, lewat emisi saham maupun subordinated loan, nyaris mustahil. Karena itu, krisis saat ini bakal makin cepat menciutkan jumlah bank.(eri)


Pontianak Post

Senin 24 November 2008

4

Kawasaki Ninja Integrated 3S u

NTUK mendekat­ kan diri kepada pelanggan setia Kawasaki di Pon­ tianak dan seki­ tarnya, Minggu (23/11) ke­ marin, PT Serba Mulai Abadi menggelar Kawasaki Ninja In­ tegrated 3S. Selain menawarkan layanan 3S (sale, service and sparepart), acara yang dihelat di Plaza Cafe Nineteen ini juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan yang menarik, seper­ ti kompetisi band dan dance antar pelajar/mahasiswa, biker gathering, rolling thunder safety riding, dancer the grass, serta touring in the city. Sebelum rangkaian acara tersebut dimulai, Mahfud Mus­ tafa selaku Head Area Sale Manager Kawasaki Kalbar da­ lam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menja­ lin keakraban antara Kawasaki dan para konsumennya. Selain itu, melalui kegiatan yang sama pihaknya ingin mempererat hubungan silaturahmi antar sesama komunitas biker. Dia juga menerangkan men­ jelang akhir tahun 2008 ini, PT Serba Mulia Abadi berhasil menjual lebih dari 2000-an unit sepeda motor Kawasaki. Rata-rata, penjualannya per

bulan mencapai 200-300 unit. Dari sekian banyak tipe motor Kawasaki yang ada, seri Ninja masih tetap menjadi primadona. Seri Ninja yang laris manis dipasaran adalah Ninja 150L (New R), Ninja 150RR dan Ninja 250R. “Dalam ajang tahunan ini, kami juga mem­ perkenalkan Kawasaki Athlete dan Kawasaki KLX 250S,” terangnya. Melihat tingginya animo kon­ sumen terhadap tipe Kawasaki yang ditawarkan, rencananya tahun depan Kawasaki akan melebarkan sayapnya ke sejum­ lah kota di Kalbar. Berdasarkan rencana kerja yang ada, di Kota Pontianak akan dibuka empat outlet baru, sementara di Sam­ bas, Singkawang, Mempawah, Ngabang, Sanggau dan Kota Sintang, masing-masing akan dibuka satu outlet. “Tahun 2009 mendatang, target penjualan 2.500 unit. Dengan penam­ bahan layanan 3S disejumlah kota di Kalbar, kami yakin target ini dapat tercapai bahkan terlampaui dengan cepat,” ujar Mahfud Mustafa.** Narasi S Pringgo Foto-foto Timbul Mudjadi

SUASANA: Suasana acara Kawasaki Ninja Integrated 3S.

SERVIS: Servis untuk pelanggan Kawasaki.

PLAKAT KUMINITAS: Penyerahan DOOR PRIZE: Bagi-bagi hadiah untuk semua plakat diterima Waka Satlantas Poltabes AKP Roni. klub komunitas motor.

Biker Wash: Lady wash sedang beraksi mencuci Ninja 250 R.

PETUGAS: Gadis-gadis siap membantu pelanggan Kawasaki.

BANTU PANTI: Ninja Rider’s Community dan KawaPESERTA: Peserta dari kumunitas merek lain hadir hingga usai acara. saki memberikan bantuan kepada panti asuhan.

COMMUNITY: Sebagian dari personil Ninja Rider’s Community.

COBA TRAIL: Mencoba Kawasaki Trail KLX 250 berkapasitas mesin 250 Cc.

PROMOSI: Promosi membagi selebaran untuk pengun­ jung. NINJA 250 R: Gagahnya Ninja berkapasitas mesin 250 Cc.

OLI: Stand pelumas produksi Kawasaki.

TOURING: Touring & Safety Riding keliling kota, diantaranya Waka Satlantas Poltabes AKP Roni menunggang Kawasaki Trail KLX 250.


Pontianak Post

SEREMONI

Selasa 24 November 2008

5

Advertorial

Komite Gelar Dialog Agama

Dukung Program Penghijauan Hutan dan Lahan

Perjuangan Islam Kontemporer Jihad atau Terorisme?

PT CUS Tanam Satu Juta Pohon di KKU

KOMUNITAS Kajian Islam Kontemporer (Komite) menggelar Dialog Agama Perjuangan Islam Kontemporer, Jihad atau Terorisme?, Sabtu (22/ 11). Dialog digelar di Aula Graha Korpri Jalan Veteran Pontianak. “Kalau di Indonesia Alhamdulillah, tidak ada kesan dari pemerintah maupun dari masyarakat lain bahwa umat Islam itu teroris, kaum muslimin teroris. Tapi, di dunia luar, Amerika, Eropa itu masih ada kesan begitu. Ini yang harus kita jernihkan. Kita buktikan bahwa, justru yang teroris itu bukan kaum muslimin malah Amerika sama zionis itu. Itulah Muhammad Darwin yang teroris. Terbukti, mereka berbuat sewenang-wenang kemudian membinasakan bukan sedikit dari manusia. Merekalah yang lebih layak disebut teroris,” ujar KH Ahmad Baraqbah (Ponpes Al-Hadi Pekalongan, Jawa Tengah).Diakuinya, yang muncul di Indonesia, ledakanledakan itu kalau memang betul dilakukan oleh kaum muslimin itu jelas tidak disetujui. Hal itu dilakukan karena ketidaktahuan, tidak ada bimbingan hanya bermodal semangat saja. Densus 88 Kalbar, AKP Endang mengatakan, Polri dalam rangka melaksanakan penegakan hukum sasarannya adalah fakta dampak perbuatan jahatnya, pelanggarannya, pidananya. “Kami tidak mensoroti aliran kepercayaannya, kaidahnya, aqidahnya, tauhidnya. Kami tidak kesana. Itu sudah urusan pribadi-pribadi yang merupakan hak asasi. Jadi, yang bisa kami tindaklanjuti dalam rangka penegakan hukum adalah pelanggaran yang terjadi yang notabene pelanggaran hukum khususnya Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme,” tegasnya. “Ini suatu yang menarik, membuka wacana kita semua bagaimana perjuangan Islam saat ini karena banyak perbedaan pendapat yang ingin kita satukan. Sehingga kedepan, kejadiankejadian yang pernah terjadi tidak terjadi lagi ini yang penting pemahaman-pemahaman jihad itu bagaimana, pemahaman teror itu bagaimana,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Prov Kalbar, Ir Ikhwani A Rahim. “Terorisme itu diluar kapasitas jihad. Hanya untuk menghukumi orang-orangnya tidak dalam posisi apakah mereka itu syahid atau tidak karena teror itukan diluar agama,” tegas Ketua Nahdlatul Ulama Kota Pontianak, Nur Alam MSi. Sekretaris Panitia Pelaksana, Muhammad Darwin SE MM mengajak komunitas muslim untuk bergabung dalam dunia keilmuan mengenai masalah-masalah aktual umat Islam saat ini.(ser4)

BEARING/PONTIANAK POST

TANAMAN POHON: Direktur PT CUS menanam pohon secara simbolis di Desa Matan Jaya, KKU.

Samion Kukuhkan Ikatan Alumni STKIP-PGRI Pontianak SEKOLAH Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP-PGRI) Pontianak melantik Pegurus Ikatan Alumni STKIP se Kalimantan Barat, Sabtu (22/11). Acara bertempat di Aula STKIP ini dihadiri perwakilan koordinator, pengurus alumni dari kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, dosen STKIP serta para ketua organisasi di lingkungan Kampus Oemar Bakri ini. Dengan ditandatangani SK Ketua STKIP Nomor:4347/L.308/SKKM/2008 tanggal 13 November 2008, tentang Kepengurusan Alumni STKIP-PGRI yang dibacakan Firdaus S.Pd terlampir nama-nama kepengurusan baik di tingkat provinsi maupun kordinator daerah. Prof Dr Samion AR, M.Pd mengatakan dikukuhkanya kepengurusan alumni STKIP-PGRI ini diharapkan alumni-alumni menjadi motor untuk memonitoring kebijakan dalam bidang pendidikan oleh pemerintah baik di tingkat provinsi maupun daerah. Serta memberikan masukan untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Barat. Menurut Samion untuk Kalbar masih banyak membutuhkan tenaga guru sebagai pendidik

NARASUMBER: AKP Endang (kanan), Nur Alam, Ikhwani A Rahim, KH Ahmad Baraqbah, Rusli Sulaiman selaku Moderator/Ketua Panitia.

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735071 PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

486,54,523,47561,50,581,14,601,25620,89,641,01,661,40,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 76,95 %

Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.500,14.000,35.000,65.000,43.000,55.000,10.700,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.000,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,18.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

TANDATANGAN: Ketua STKIP menandatangani SK Ikatan Alumni.

terutama daerah. Sudah menjadi kewajiban para alumni untuk membangun kiprah pendidikan di daerah baik di tingkatan SD, SMP dan SMA. “Kita inginkan tidak ada alumni yang tidak bekerja, serta alumni dapat memberikan bimbingan bagi adikadik mereka yang sedang menjalankan studi di STKIP,” harapnya. Drs Herman Hofi Almunawar yang juga Ketua Ikatan Alumni STKIP yang baru dikukuhkan

menambahkan dibentuknya ikatan alumni ini diharapkan bisa memberikan pemahaman pada pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota untuk memahami pentingnya lembaga kependidikan. Sebab selama ini lembaga LPTIK belum mendapat peran maksimal dari pemerintah. Dengan dibentuknya Ikatan Alumni STKIP ini semoga saja bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi pemerintah.(ser5)

BADAN Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kalbar bersama PT Cipta Usaha Sejati (CUS) melakukan aksi penanaman satu juta pohon di Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (21/11) lalu. Kepala Bapedalda Kalbar, Tri Budiarto mengatakan aksi penanaman pohon se-Indonesia dilakukan sebagai upaya penghijauan hutan dan lahan serta meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya penanaman pohon serta pemeliharaan hutan dan lahan yang berkelanjutan. Kegiatan ini menurut Tri dapat menekan dan mengurangi pemanasan global serta mendukung program pemerintah dalam pembangunan Indonesia yang bersih (clean development mechanism). “Aksi penanaman satu juta pohon yang dilakukan PT CUS ini merupakan bukti kepedulian pihak swasta dalam mengembalikan fungsi hutan yang telah terdegradasi,” ungkap Tri. Selain itu, ditegaskannya, hutan dan lahan sebagai sistem penyangga kehidupan dan sebagai sumber daya alam bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, selayaknya harus dijaga dan diharapkan penanaman pohon serta pemeliharaan hutan dan lahan juga dilakukan perusahaan-perusahaan lainnya. Direktur PT CUS Hasyim Oemar menjelaskan luas areal PT CUS 17.200 hektar, ditanami sawit 11.200 hektar, untuk areal konservasi 4.800 hektar, alokasi rencana tanam 100 juta pohon 200 hektar dan rencana areal pengembangan dusun 1000 hektar. Tanaman yang ditanam terdiri dari nyamplung sebanyak 1800 pohon dan jati super 330 pohon. Untuk buah-

buahan terdiri dari rambutan, mangga, lengkeng, nangka, jambu batu, jambu air, langsat dan lain-lain. Lebih lanjut dikatakannya, PT CUS akan berkomitmen untuk terus melakukan perawatan dan pemeliharaan hutan dan lahan dengan 3 (tiga) pilar yang sejak awal telah kita terapkan yaitu Planet, People dan Profile (3P). “Dalam upaya mendukung program pemerintah kita berkomitmen melestarikan ekologi yang ada, meningkatkan kesejahteraan dan potensi sosial budaya serta produksi bagi pembangunan secara berkelanjutan,” terangnya.Ditambahkan Ngadinono, pemerhati lingkungan dari IPB, dalam mengelola lingkungan dan sumberdaya alam secara arif dan bijaksana PT CUS perlu melakukan perencanaan dan manajemen landscape yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, dari aspek bio-fisik/ekologis, sosial-budaya, ekonomi hingga politik dan kebijakan yang dapat memberi kontribusi daerah. Menurutnya daerah yang menjadi kosevasi baik lahan, hutan maupun pemukiman harus ditata dengan baik salah satunya dengan menerapkan seni penanaman secara teratur/ tersusun (landscaping). Sumardi, masyarakat Desa Matan Kec. Simpang Hilir KKU menilai keberadaan PT CUS cukup memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar. “PT CUS memberi contoh yang baik kepada masyarakat dan kami sangat mendukung program PT CUS dalam menciptakan kepedulian dan ramah terhadap lingkungan. Kami berharap PT CUS dapat terus membimbing kami dikarenakan masih minimnya pengetahuan kami sehingga program ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.(ser2)


6

KOMUNIKASI BISNIS

Pontianak Post

Advertorial

Senin 24 November 2008

Bantu Turunkan dan 41 Tahun Indosat Wujudkan Cinta Kepada Indonesia Kembali Stabilkan Kadar Gula Darah Hadirkan 41 Inovasi AWAL Maret 2005, Ludia warga Tanjung Hulu terbaring dirumah sakit Pertaminina Jakarta. Diginjalnya ditemukan kista berukuran 12 Cm. Diaknosis itu menyebabkan dia harus dioprasi, tetapi terhambat lantaran kadar gula darahnya lebih dari 400 Mg/ dl.Ludia harus menjalani terapi Insulin hampir tiap jam hormon insulin disuntikkan ke tubuhnya. “ Saya lupa berapa dosisnya,â€? ujar Ludia. Selama 24 jam gula darah daLudia lam tubuhnya di perangi dengan insulin untuk menyeimbangkan gula darahnya. Setelah gula darah normal operasipun bisa dilakukan. Setahun lebih sehabis oprasi, ia sering merasa lemah, haus dan cepat lapar dan kuantitas berurine semakin sering. Sadar akan kondisinya ia memeriksakan gula darahnya di laboratorium rumah sakit di Pontianak. Hasilnya sangat mengejutkan, kadar gula dalam darahnya 389 Mg/dl. Berbagai macam obat-obatan telah di coba, mulai dari obat dokter dan jamu-jamuan, tetapi tidak banyak membantu. Seorang tenaga medis menawarkannya AZADRA karena banyak pasien yang kadar gula darahnya turun drastis. “Setelah sebulan mengkonsumsinya gula darahnya turun menjadi 250 Mg/dl masih tinggi jadi saya teruskan. Tiga bulan kemudian saya periksakan di tempat yang sama, hasilnya sangat mengejutkan kadar gula darah saya turun menjadi 128 Mg/dl. karena kurang yakin saya periksakan di tempat yang lain ternyata hasilnya sama,â€? ujarnya. AZADRA adalah formulasi daun Mimba Yang mengandung AZA DI RA CHTIN, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. penelitian lain menyebutkan ekstrak daun Mimba setingkat dengan GLIBENKLAMID yang merupakan bahan aktif sebagai bahan anti diabetes. AZADRA Membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. AZADRA dalam bentuk kapsul perbotol, isi 30 dengan harga Rp 45.000 perbotol. Penderita Diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan vang tepat dan seimbang banyak makan savur-sayuran yang kaya serat dan periksa gula darah secara teratur. AZADRA telah terdaftar dengan NO POM 063360121.AZADRA tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda.Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam. AptMakmur 2, Apt Gajahmada, AptBintang, TOSinarAbadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto. AptMandiri Jalan MerdekaBarat.AptMulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang,Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah $SW 0HPSDZDK -DODQ *0 7DXÂżN .HWDSDQJ $SW 0HGLND -DODQ Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani.Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz)

Pelangsing Prima Slim Beredar di Manca Negara SUNGGUH menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia apabila jamu yang merupakan obat tradisional bangsa Indonesia dapat beredar di Manca Negara. Hal ini menunjukkan kalau jamu Indonesia kualitasnya bisa bersaing dan aman bagi kesehatan, karena bahannya dari bahan alami di bandingkan dengan berbahan kimia lainnya. Jamu pelangsing PRIMA SLIM di kenal di Australia lewat Christian yang berwisata di Indonesia tahun 2007. Christian mengenal PRIMA SLIM dari pemandunya. Christian mempunyai berat badan hampir 80 kg dengan tinggi 170 cm. Ia mengaku tak bisa berjalan terlalu lama karena cepat lelah dan sering sesak napas. PRIMASLIM di komsumsi Christian selama ia berada di Indonesia kurang lebih 2 bulan. Celana Christian sudah mulai longgar saat ia balik ke Australia, ia menimbang berat badannya yang ternyata turun hampir 7 kg. Karena stoknya habis ia memesan langsung ke produsennya di Jakarta dalam jumlah yang tidak sedikit, untuk rekan-rekannya yang berbadan gemuk, yang ternyata sangat menggembirakan, karena rekannya mengalami penurunan berat badan setelah mengkomsumsi PRIMA SLIM. Dari pengalaman ini Christian menjadi agen PRIMA SLIM di daerah asalnya di Australia. Kurang lebih 10 bulan menjadi agen, ia sudah berhasil menjual PRIMA SLIM 7300 botol. Hal ini di sebabkan karena PRIMA SLIM benar-benar dapat menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Apakah anda orang yang gemuk seperti Christian? Anda tidak perlu kuatir . Kini saatnya anda beralih ke jamu PRIMASLIM yang sehat dan manjur dari bahan alami. PRIMA SLIM mengandung Zat aktif yang dapat melarutkan lemak dalam tubuh dengan cepat, mengandung serat yang tinggi, sehingga cocok bagi orang yang mempunyai masalah kegemukan PRIMASLIMterjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada.Apt.Kimia Farma, Apt Cipta, Apt.Sehat, Toko ObatMurni, Apt.Utama Jalan Tanjung Pura.Apt.Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso..Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam.Apt Makmur Jl. Serayu. AptAbadi Jl. Dipanegoro. Apt.MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: $SW 0HPSDZD -O *P 7DXÂżN 6DPEDV 7KH 6DQWRV -O .HUDPDW Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka,Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

GENAP 41 tahun Indosat melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia dengan berbagai inovasi layanan dan kepedulian kepada masyarakat, sebagai wujud cinta Indosat kepada Indonesia. Berbagai program kepedulian masyarakat telah dilaksanakan dalam tiga hari terakhir, yaitu Indonesia Belajar, Indonesia Sehat dan Indonesia Hijau, serta ditutup dengan menghadirkan 41 Inovasi terbaiknya. Khusus program Indonesia Hijau, menjadi inisiatif utama perusahaan di HUT yang ke-41 ini. “Kami menyadari 41 tahun kehadiran Indosat tidak bisa dilepaskan dari dukungan dan kepercayaan pelanggan, masyarakat serta stakeholders secara keseluruhan. Dukungan dan kepercayaan tersebut mendorong kami untuk bisa memberikan manfaat lebih yang kami wujudkan dalam berbagai program dengan temaIndosat Cinta Indonesia�, ujar Johnny Swandi Sjam. Beberapa program sebagai rangkaian HUT dengan tema “Indosat Cinta Indonesia�, antara lain : Indonesia Belajar Sebagai perusahaan berbasis teknologi Indosat menyelenggarakan program bantuan pendidikan yang terintegrasi antara lain Pembinaan Guru IPA/Matematika, Indosat Wireless Innovation Contest

Indosat memperoleh pengakuan rekor MURI Kuis Terbanyak dalam 1 Hari di Radio, dimana dilakukan 41 kuis per radio dan dilaksanakan di 4 radio. Piagam MURI diserahkan oleh Manager MURI J. Ngadri kepada Direktur Marketing Indosat Guntur Siboro disaksikan oleh Dirut Indosat Johnny Swandi Sjam dan Diektur Corporate Services Wahyu Wijayadi di Palembang (21/11)

(IWIC), Pembinaan Olah Raga Panahan, Pembangunan Sekolah Unggulan/ Bantuan Sarana Pendidikan, Beasiswa Pendidikan dan terakhir adalah program Indosat Science Multimedia School. Indonesia Sehat difokuskan pada peningkatan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Melalui 8 unit Mobil Klinik Sehat Keliling, Indosat memberikan layanan kesehatan cuma-cuma kepada masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak dengan melayani dan berkeliling ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Indonesia Hijau yang berupaya membantu melestarikan lingkungan melalui kegiatan penggunaan Eenergi Alternatif untuk BTS dan program Sejuta Pohon untuk Indonesia. Bekerja sama dengan PT LEN dan PT LAPAN, Indosat berhasil

melakukan uji komersial energi alternatif ini di Bali dan Lombok. Sementara kegiatanSejuta Pohon untuk Indonesia dilakukan dengan penanaman pohon bekerja sama dengan WWF dan pemerintah daerah di mana Indosat telah hadir. “Indonesia Hijau sebagai inisiatif CSR terbaru kami wujudkan dengan komitmen untuk menjadi pionir lingkungan dalam industri telekomunikasi Indonesia dengan membuat energi alternatif bagi BTS-BTS kami, antara lain dengan energi surya/ matahari, angin dan biofuel (biji jarak). Inisiatif utama kami ini juga melibatkan karyawan dan lingkungan internal perusahaan secara aktif untuk turut menciptakan kelestarian lingkungan,� tambah Johnny Swandi Sjam. Sementara itu hadirnya 41 Inovasi

terdepan dari Indosat dipersembahkan khusus untuk memberikan kemudahan dan manfaat lebih dari yang diharapkan pelanggan maupun calon pelanggan. 41 Inovasi dihadirkan kembali pada saat acara puncak HUT Indosat ke-41 yang diselenggarakan di Kota Bagu Musi Riverside. Dalam kesempatan tersebut, diadakan pula pengundian Poin Plus Plus 2008 untuk periode III dengan hadiah utama 1 unit Jaguar X Type Estate 2.0. Program Poin Plus Plus adalah program apresiasi di tahun 2008 untuk seluruh pelanggan Indosat, baik yang menggunakan kartu Pascabayar (Matrix, StarOne) maupun kartu Prabayar (Mentari, IM3, StarOne), melalui mekanisme pengumpulan poin yang didasarkan atas pemakaian atau isi ulang pulsa dan lamanya berlangganan. Program Poin Plus Plus merupakan wujud apresiasi dan terima kasih Indosat atas kesetiaan pelanggan dalam menggunakan produk-produk Indosat. Dalam kesempatan yang sama, Indosat juga memperoleh pengakuan rekor MURI untuk Siaran Kuis Terbanyak dalam 1 Hari di Radio, dimana dilakukan 41 kuis per radio dan dilaksanakan di 4 radio. “Semua program layanan dan kepedulian masyarakat kami harapkan dapat memberikan manfaat lebih kepada pelanggan dan masyarakat, yang merupakan wujud komitmen kami untuk menjadi perusahaan yang selalu bertumbuh, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik serta selalu memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,� Johnny Swandi Sjam menutup penjelasannya.(biz)

Nasna Florist dan Decoration

Gali Ilmu di 2008 World Flower Council Jubilee Summit, Macau Nasna Florist&Decoration berdiri sejak 1986. Dikelola oleh Nasna Kahim dan adiknya Kartinah Kahim. Mereka terus belajar agar bisa menghasilkan karya-karya terbaik. Sambil mengembangkan karinya, mereka terus menggali ilmu-ilmu yang berkaitan dengan usaha mereka Salah satunya dengan mengikuti 2008 World Flower Council Jubilee Summit, Macau di Venetian Hotel dari 19 September sampai 22 September 2008. Tema kegiatan tersebut

sangat menarik yaitu �Let’s Shine Together!�. Selama empat hari kegiatan diisi dengan berbagai acara menarik. Mereka mengikuti Floral Demonstran, yaitu demo rangkaian-rangkaian bunga ROHK ÀRUDO GHVLJQHU GXQLD ,Qdonesia juga termasuk di dalamnya. Selain itu juga ada dari The Netherland, Canada, Australia, Hongkong, Japan, Korea, Malaysia, Russia, Thailand, The United States, The Philippines, Taiwan dan Latvia. Mereka juga mengikuti Inter-

national Design Session (Floral Competition Awards Presentation Floral Demo&Floral Carnival). Dalam kegiatan ini seluruh peserta bertukar pikiUDQ EHUGLVNXVL ÀRUDO GHVLJQHU tentang trend 2009. Peserta juga berbagi ilmu tentang perkembangan industri bunga dan professionalisme dalam merangkai bunga dan mendekorasi berbagai seremoni. �Kita berusaha mengembangkan industri bunga ini di Kalbar,� kata Nasna sambil Nasna Kahim dan adiknya Kartinah Kahim dalam 2008 World tersenyum.(uni) Flower Council Jubilee Summit, Macau

MoU LAKI Kalbar Dengan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Presidium LAKI: Demi Kesejahteraan Pengurus, Anggota LAKI dan Keluarga RAKER Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) memutuskan perlunya kartu anggota (KTA) dipadukan dengan perlindungan asuransi kecelakaan bagi pengurus, anggota dan keluarga anggota LAKI. Setelah disosialisasikan, dalam raker tersebut Presidium LAKI Burhanuddin Abdullah mewakili LAKI Kalbar dan Drs Edison Simanjuntak, MM selaku pimpinan asuransi kolektif Kalimantan Barat sepakat menandatangani MoU yang saling menguntungkan. PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya sudah berpengalaman menangani asuransi kolektif. Diantaranya asuransi KTP, asuransi JPK DPRD , asuransi PNS, asuransi Travelling, asuransi TKI, dan sebagainya di wilayah Kalbar. Perusahaan tersebut merasa terpanggil untuk melindungi seluruh pengurus, anggota LAKI se Kalbar. Pada penandatanganan MoU tersebut, Hon Cung, SE sebagai pelaksana tehnis dalam pelayanan asuransi mengatakan perlunya perlindungan asuransi bagi pengurus, anggota dan keluarga LAKI. Dengan membayar premi Rp. 15.000/tahun maka PT. AJ Bumi Asih Jaya akan mencetak kartu peserta LAKI (KTA) dan dipadukan dengan jaminan santunan asuransi sebagai berikut : 1. Meninggal dunia kecelakaan santunan 2. Meninggal dunia karena sakit 3. Santunan cacat akibat kecela-

kaan 4. Biaya perawatan/P3K di RS akibat kec 5. MoU akan dikirim ke setiap daerah beserta persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh setiap pengurus daerah. Dengan memiliki kartu LAKI maka otomatis akan terlindungi asuransi, sehingga kesejahteraan pengurus, anggota dan keluarga LAKI sedikit terbantu. �Dengan jaminan tersebut, diharapkan adanya ketenangan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota LAKI,� ucap Honcung. Edison Simanjuntak sebagai pimpinan PT. AJ.BumiAsih Jaya Kalbar mengatakan sangat bangga dapat bekerjasama dengan LAKI.Adanya kerjasama ini visi Bumi Asih Jaya semakin nyata yaitu memberikan perlindungan asuransi kepada seluruh masyarakatIndonesia. Hal ini adalah cikal bakal untuk menjajaki kerjasama asuransi rakyat melalui KTP berasuransi di seluruh wailayah Kalimantan Barat yang sudah dimulai dari kota Pontianak. Pemkot Pontianak sudah empat tahun mengasuransikan penduduknya dan sangat direnspon positif semua warga masyarakat Pontianak.Melalui perwakilan LAKI di seluruh Kalbardiharapkan semuanya turut terpanggil untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat melalui jaminan asuransi.

Presidium LAKI Burhanudin Abullah ketika ditanya tentang kerjasama ini mengatakan sangat gembira karena selama ini anggota kita dalam memberantas korupsi mendapat tantangan sangat banyak.

Seperti teror, ancaman, tekanan dan lain-lain. Dengan adanya perlindungan asuransi semua anggota merasa tenang. �Walaupun jaminan yang diberikan masih relatif kecil, tetapi keperdulian kita terhadap ang-

gota akan semakin ditingkatkan sehingga komitmen mereka dalam memberantas korupsi semakin nyata. Dengan diberantasnya korupsi maka rakyat Kalbar akan semakin sejahtera,� ungkapnya. (uni/biz)


Pontianak Post

Cover Story

Senin 24 November 2008

7

Jurus Rumit Tarik Pulang Aset Haram di Luar Negeri

Rentannya Antisipasi, Kuatnya Manipulasi Suatu ketika, TPK (Tim Pemburu Koruptor) berhasil melacak aset yang dilarikan para koruptor kakap ke negara lain. Tapi, membawa pulang aset itu ke tanah air tidak semudah membalik telapak tangan. Mengapa? aat TPK berumur setahun, tim yang diketuai Basrief Arief berhasil memblokir beberapa rekening milik para koruptor yang diburu. Di antaranya, milik mantan Direktur Utama Bank Global Irawan Salim, tersangka korupsi Bank Mandiri ECW Neloe di Swiss, dan rekening mantan Presiden Komisaris PT Bank Harapan Sentosa Hendra

S

Raharja (mendiang) di Hongkong. Tapi, toh yang bisa dilakukan mereka hanya memblokir. Hingga kini, asetaset tersebut belum bisa ditarik pulang ke tanah air. Ketua TPK Muchtar Arifin mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi upaya timnya dalam menarik aset-aset milik koruptor yang diparkir di negara lain. Pertengahan bulan lalu, misalnya, Muchtar mengumpulkan anggota TPK untuk membahas langkah efektif lain. ’’Tim sudah saya kumpulkan. Kami evaluasi langkahlangkah guna melacak aset dengan jaringan pelacak aset,’’ katanya. Sebelumnya, pemerintah giat merumuskan kesepakatan hukum bersama atau mutual legal agreement (MLA). Dengan MLA, pemerintah bisa mendapatkan jaminan kemudahan

untuk melacak dan memburu aset hasil korupsi yang mengendap di bank dan institusi keuangan di negara lain. Upaya lain ialah mengusulkan pengembalian aset tersebut melalui program Stolen Asset Recovery (StAR) Initiative dari Bank Dunia. Kini ada cara baru yang dilakukan, yakni dengan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kepala PPATK Yunus Husein mengatakan, pihaknya sudah menerima permintaan dari Wakil Jaksa Agung Muchtar Arifin dan akan bekerja cepat untuk melacak aset-aset milik buron tersebut. ’’PPATK sudah menerima permintaan dari Ketua Tim Pemburu Koruptor yang juga wakil jaksa agung. Kami akan meminta bantuan mitra kerja di luar negeri untuk melacak aset haram mereka,’’ tutur Yunus. Yunus mengatakan, PPATK telah memiliki mitra kerja di lebih dari

seratus negara. Mitra kerja tersebut terutama adalah financial intelligent unit (FIU –badan intelijen keuangan) di negara-negara tersebut. ’’FIU tersebut bisa meminta dari bank-bank di negaranya, sepanjang ketentuannya memungkinkan,’’ ujar Yunus. Dalam pengendusan jejak buron melalui aset mereka di luar negeri, menurut Yunus, PPATK tidak diberi tenggat waktu. Pertukaran informasi intelijen keuangan­ telah dilakukan dengan Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Australia, Filipina, Rumania, dan Italia. Kemudian, dengan FIU di Belgia, Spanyol, Polandia, Peru, Tiongkok, Meksiko, Kanada, dan Myanmar. Begitu juga denganAfrika Selatan, Cayman Island, Jepang, Bermuda, Mauritius, Selandia Baru, Turki, Finlandia, Georgia, Kroasia, dan Moldova. Meski baru bekerja sama dengan 27 FIU, di dalamnya sudah termasuk dengan negara yang selama ini dikenal

sebagai surga untuk menyembunyikan aset. Misalnya, Mauritius dan Cayman Island. Untuk menjangkau negara yang belum bekerja sama secara bilateral, PPATK menjalin secara multilateral dengan The Egmont Group (TEG). TEG beranggotakan FIU dari 108 negara. PPATK telah bertukar informasi dengan FIU lain sebanyak 240 kali. Rinciannya, penerimaan informasi dari FIU lain atas dasar permintaan PPATK sebanyak 128 kali. Pemberian informasi kepada FIU lain atas dasar permintaan 97 kali. Penerimaan informasi dari FIU lain secara spontan 11 kali. Dan, pemberian informasi kepada FIU lain secara spontan 4 kali. Perburuan koruptor, termasuk aset-asetnya, dengan melibatkan intelijen memang perlu dilakukan. Sebab, dengan hanya mengandalkan kerja sama ekstradisi, hal itu akan banyak kendala. Sebab, pelaksanaan perjanjian

Ajukan PK dari Tempat Persembunyian MENANGANI kasus korupsi memang tak mudah. Meski koruptor sudah dibui, tidak demikian hanya dengan pembayaran uang pengganti yang harus dibayar. Kasus David Nusa Wijaya, misalnya. Dia terpidana kasus BLBI Bank Servitia yang kini mendekam di Lapas Cipinang. Mei 2008 dia menghirup udara bebas dari Lapas Cipinang setelah menerima pembebasan bersyarat. Ketika menikmati kebebasannya itu, David pergi ke luar negeri, tepatnya ke Hongkong, Juli lalu. Tindakan David itu jelas-jelas melanggar karena statusnya baru pembebasan bersyarat. Dengan status itu, dia tidak boleh ke luar negeri. Karena itulah, dia ditangkap lagi dan kini mendekam di Lapas Cipinang. Insiden yang menimpa David itu mengungkap fakta bahwa dia ternyata belum membayar uang pengganti yang menjadi kewajibannya. Jumlahnya Rp 1,29 triliun. Kejaksaan Agung saat ini melakukan proses lelang terhadap aset-aset milik David. Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan mengatakan, penyitaan aset perlu dilakukan sebagai alat untuk membayar uang pengganti. Proses pelelangan dilakukan secara terbuka. ”Eksekusi terhadap aset-aset itu untuk menutupi pembayaran uang pengganti,” kata Jasman. David bukan satu-satunya terpidana yang belum melunasi uang pengganti. Dalam jawaban tertulis JaksaAgung kepada Komisi III (bidang hukum) DPR,

ekstradisi sering gagal. Saat ini pelacakan koruptor di luar negeri masih menggunakan jasa interpol. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah menjelaskan, pihaknya menyampaikan daftar koruptor buron yang diterima dari kepolisian RI kepada kepolisian negara akreditasi (tempat perwakilan RI berada). ’’Ini sebagai red notice bagi interpol. Dengan demikian, jika ada aktivitas yang berhubungan dengan buron-buron tersebut tertangkap oleh interpol, perwakilan RI akan segera diberi tahu,’’ ujarnya. Deplu, lanjut dia, juga memonitor paspor WNI yang diperpanjang bila ternyata dokumen tersebut milik koruptor buron. Namun, itu sifatnya hanya antisipasi belaka karena lazimnya mereka yang buron telah memanipulasi dokumen-dokumen keimigrasian mereka. (fal/sof/iw/kum)

Karena Koruptor Pintar Melihat Celah

nama Tabrani Ismail termasuk dalam daftar koruptor yang masih diselesaikan pembayaran uang penggantinya melalui pelelangan aset. Tabrani merupakan terpidana korupsi proyek Export Oriented Refinery Balongan. Saat ini dia menjalani pidana penjara enam tahun di Lapas Cipinang. Bagaimana jika aset tersebut tidak cukup? Jasman menjelaskan, meski dalam status buron, jaksa bisa mengajukan gugatan secara perdata terhadap ahli warisnya. ”Misal dia lari, ya digugat ahli warisnya,” kata Jasman. Tidak hanya itu. Meski sang koruptor dalam status buron, dia bisa saja mengajukan proses perlawanan. Yang terbaru adalah kasus BLBI Samadikun Hartono, meski kemudian Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali (PK) pemilik Bank Modern itu. Samadikun yang divonis empat tahun oleh MA pada 28 Mei 2003 itu gagal dieksekusi. Dia menghilang saat aparat menggerebek di rumahnya. Nah, saat dalam pelarian itulah dia mengajukan perlawanan. Saat hakim kasasi memutus perkara 28 Mei 2003, Samadikun memberi kuasa kepada pengacaranya untuk mengajukan PK. Jasman menjelaskan, pengajuan PK itu memang diatur dalam pasal 263 KUHAP. ”Jadi, memang terpidana dan ahli warisnya diberi kesempatan mengajukan PK,” kata mantan pengkaji pada JAM Pidsus itu. (fal/kum)

agus wahyudi/Jpnn

TABRANI DITANGKAP: Tabrani Ismail buron sejak 26 April 2006 kasus korupsi proyek Export Oriented (EXOR) I Pertamina di Balongan akhirnya di tangkap di Kuningan Jakarta (150 meter dari gedung Kejari) setelah melakukan bisnis (14 Feb 2007).

MENANGANI buron koruptor memang rumit. Tidak hanya karena mereka bersembunyi di luar negeri, tapi regulasi yang ada seperti perjanjian ekstradisi tidak cukup ampuh untuk memulangkan mereka. Pengamat hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan, meski dua negara sudah memiliki perjanjian ekstradisi, dalam pelaksanaannya masih ditentukan oleh hal lain. ”Kendala terbesar adalah negara tempat buron yang terkait dengan masalah uang dan ekonomi berada, tidak mudah menyerahkannya karena menguntungkan,” kata Hikmahanto. Biasanya, lanjut dia, mereka berlindung di balik ketentuan-ketentuan yang ada dalam pasal perjanjian ekstradisi. ”Misalnya, apakah tafsiran tentang korupsi sama antara hukum di satu negara dengan di negara lain,” jelasnya. Jika ada perbedaan penafsiran tentang tindak pidana korupsi, tentu sulit menerapkan double criminality sesuai KUHP pasal 5 ayat (1). ”Ini berbeda kalau tindak pidananya di bidang pembunuhan atau terorisme,” sambungnya. Selain itu, celah untuk menghindar dari pemulangan secara paksa itu bisa terjadi karena koruptor buron pandai membaca aturan dengan menyewa pengacara mahal. Melalui tangan pengacara, mereka mencegah buron beserta hartanya dikembalikan. ”Biasanya mereka memanfaatkan proses hukum yang sangat panjang,” kata dekan Fakultas Hukum UI itu. Dia lantas mencontohkan kasus Hendra Rahardja, terpidana seumur hidup dalam kasus penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 1,95 triliun. Mantan direktur utama (Dirut) Bank Harapan Santosa (BHS) itu tidak tersentuh hingga akhirnya meninggal dunia pada 26 Januari 2003 di Sydney, Australia, akibat kanker ganas di ginjal. Hingga kini upaya untuk menarik aset-asetnya pun masih nihil. Dia menjelaskan, mengejar buron ke luar negeri juga memerlukan kerja sama timbal balik hukum (mutual legal assistance) untuk bisa menarik aset milik koruptor. Dengan Singapura, Indonesia sudah membuat perjanjian ekstradisi, namun belum diratifikasi. Sementara untuk MLA, Indonesia dan Singapura sudah menjadi peserta dan meratifikasi ASEAN Mutual Legal Assistance.(fal/kum)

Hasil APEC Contek G-20 Sambungan dari halaman 12

’’Tetangga paling dekat kami dan partner terbesar kami adalah pusat gempa keuangan dan kemunduran global,’’ kata Harper. Sedangkan Calderon terangterangan menuding biang krisis ini adalah situasi perekonomian di AS. ’’Ini bukan disebabkan negara-negara berkembang,’’kata dia. Calderon mengingatkan agar Obama mengubah programnya yang akan meninjau ulang North American Free Trade Agreement (NAFTA). Saat kampanye,

Obama mengatakan bahwa perjanjian dagang yang terbuka hanya akan mendorong pekerja imigran ke AS. ’’Pada hari AS memutus akses ke Meksiko, para pendatang akan menyeberang sungai dan melompati tembok untuk sampai ke AS,’’ ancamnya. Deklarasi Lima Pertemuan hari terakhir kemarin dimulai pagi hingga tengah hari waktu setempat, kemudian dilanjutkan foto bersama. Para pemimpin ekonomi APEC dengan mengenakan pakaian tradisional Peru, quencha, ber-

jajar di halaman gedung utama Kementerian Pertahanan Peru. Presiden SBY menyempatkan berbicara dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev saat menuju tempat foto bersama. Pada waktu berfoto, Pesiden SBY berada di baris pertama diapit pemimpin pemerintahan Hongkong Donald Tsang dan PM Jepang Taro Aso. Pukul 12.30 dilakukan pembacaan deklarasi akhir oleh Presiden Peru Alan Garcia. Selanjutnya, KTT APEC Ke-16 ditutup

Sambungan dari halaman 12

Sambungan dari halaman 12

Menurut Lukman, disparitas antara daerah maju dan tertinggal juga dialami banyak negara. Tapi, baru Indonesia yang punya komitmen membentuk kementerian khusus untuk mengurus masalah terebut. ’’Kami sepakat melakukan berbagai kerja sama dengan ketiga lembaga

adanya perjanjian access fee Sisminbakum di Depkum HAM. Bahkan. Mahfud mengatakan bersedia dimintai keterangan oleh KejaksaanAgung. Soal klarifikasinya lewat media, Mahfud mengatakan perlu melakukan hal itu (jumpa

ara peserta APEC juga peserta KTT G-20, kesepakatan bersama di Lima tidak banyak berbeda dengan hasil di Washington DC. Para pemimpin sepakat menghindari rintangan-rintangan baru untuk peningkatan investasi dan perdagangan selama 12 bulan. ’’Situasi sekarang juga memaksa menyoroti pentingnya reformasi di sektor finansial di dalam perekonomian kita,’’ ujar pernyataan bersama para pemimpin APEC. (AP/ Bloomberg/CNN/kim)

PBB Adopsi Program PDT

Mahfud Terima Permintaan Maaf ... pers, Red) karena pernyataan Yusril juga disampaikan melalui media dan wartawan. ‘’Jadi, saya perlu juga melakukan klarifikasi lewat media, tidak menelpon (Yusril, Red),’’ katanya. ‘’Sekali lagi, masalah ini telah saya anggap selesai. Dan memang saya tidak terkait sama sekali,’’ ujarnya. (yun)

dengan makan siang di Istana Kepresidenan Peru. Dalam deklarasi yang dibacakan Alan Garcia, ada 12 topik kesepakatan. Di antaranya, mengenai perdagangan bebas dan investasi, kesatuan ekonomi kawasan, respons sosial perusahaan, ketahanan pangan, dukungan pada putaran Doha, keselamatan manusia, krisis keuangan, antikorupsi dan transparansi, dampak perubahan cuaca, serta kerja sama ekonomi. Karena sembilan kepala neg-

tersebut,’’ kata Lukman. Sebelum ke markas PBB di New York, Lukman juga mampir ke World Bank di Washington DC. Sekjen DPP PKB itu bertemu Wakil Presiden Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur & Pasifik James Adams dan Direktur EAPCO Bank Dunia Alfred Nickesen. Lukman melobi Bank Dunia

untuk meneruskan programprogram kerja sama dengan Indonesia. Program-program tersebut terancam dihentikan akibat krisis keuangan global yang melanda negara-negara pemberi bantuan. ’’Alhamdulillah, setelah kita jelaskan pentingnya program tersebut, Bank Dunia sepakat meneruskan,’’ katanya. (tom/oki)


cmyk

Kalbar

8

Keliling Kalbar

+

Ikut Awasi Pembangunan Nanga Pinoh- Dana yang bersumber dari dana APBD dan APBN merupakan uang negara untuk kepentingan pembangunan rakyat. Sehingga dengan sebesar dan sekecil apapun masyarakat mempunyai hak untuk mengawasi anggaran, terutama APBD baik yang sedang berjalan maupun APBD tahun 2009 mendatang. Kepada koran ini, Riduan salah seorang tokoh masyarakat Melawi meminta kepada semua komponen masyarakat di Melawi supaya di dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD dan Dana Pusat harus selalu dipantau. Bahkan ada temuan di dalam pelaksanaan proyek fisik yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat, laporkan saja kepada pihak yang berwajib. “Mari kita bersama- sama memantau pelaksanaan pekerjaan fisik di Kabupaten Melawi,” tegasnya. Perlu diketahui bahwa selama 4 tahun ini saja, dana APBD Kabupaten Melawi sudah mencapai hampir 1 triliun. Dana tersebut bukan sedikit, apabila dana itu terserap dengan baik serta sesuai dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat (harus selalu memperhatikan skala prioritas) maka Kabupaten Melawi ini akan cepat maju dan berkembang.(bd)

Senin 24 November 2008

Waspadai Pemilih Siluman

Alokasi 500 Juta Pemerintah Kabupaten Sintang mengalokasi dana sebesar Rp 500 juta untuk Jamkesnas tahun 2008. Demikian disampaikan Direktur RSUD Sintang dr Marcus Gatot Budi P M Kes. Ia mengemukan jumlah peserta Jamkesmas di Sintang sebanyak 142.141 ribu jiwa. “Bagi pasien Jamkesmas tidak dipungut biaya saat berobat di rumah sakit,” akuinya. Masih terkait dana Jamkesmas, lanjutnya, untuk tahap pertama yang telah dicairkan untuk kabupaten Sintang berjumlah Rp 389 juta, sedagkan untuk tahap kedua sekitar Rp 300-an juta. Sehingga, sebut dia, total keduanya sekitar Rp 700-an juta. “Sejumlah dana tersebut diprediksi untuk memenuhi kebutuhan selama 6 bulan pertama. Tetapi, setelah program berjalan ternyata kebutuhan rumah sakit untuk menangani program Jamkesmas ini per bulannya berkisar antara Rp 200300 juta. Sehingga jika ditotal kebutuhan dana untuk progran Jamkesmas di Kabupaten Sintang sekitar Rp 2,4 – 3,6 M per tahunnya,” ungkap Marcus. Atas kekurangan dana itu, kata dia, pihaknya telah mengirimkan klaim kebutuhan dana ke pusat. “Kita berharap dengan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ibu Asiah Salekan membidangi sektor Kesra berbagai persoalan yang menyangkut kesejahtarean rakyat, khususnya bidang kesehatan dapat langsung disikapi,” harapnya. Ia juga mengatakan, melihat dana dua tahap yang telah dicairkan tersebut paling hanya untuk kebutuhan dua bulan saja. Untuk saat ini belum ada kejelasan kelanjutan klaim dana program Jamkesmas ke Pusat. “Pelayanan diberikan dirumah sakit. Tidak ada pembedaan perlakuan terhadap pasien umum dan pasien Jamkesmas. Kalau sampai terjadi ada oknum memungut biaya, laporkan,” harapnya. (far)

Pontianak Post

Putaran II Pilkada Kab.Sanggau

MEMPRIHATINKAN: Objek wisata Riam Penyeladi kondisinya kini sangat memprihatinkan lantaran airnya sangat keruh dan tak terurus.

Penjual Kain Ditemukan Tewas SINTANG - Warga jalan Al Hikmah Sungai Durian Kecamatan Sintang mendadak heboh. Pasalnya, Mashudi Santoso (23), bujangan penjual kain asal Banyuwangi Jawa Timur, ditemukan menjadi mayat di dalam kamarnya, Sabtu (22/11), sekitar pukul 08.30 WIB. Sontak, penemuan mayat pria yang dikenal ramah tersebut meng­ gemparkan warga. Apalagi, kejadian tersebut sangat mengejutkan. Tidak berapa lama, korban langsung dibawa ke Rumah sakit Ade M Djoen Sintang untuk mendapatan pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun berdasarkan keterangan Sutrisno (38), teman satu kontrakan korban, penemuan mayat tersebut bermula ketika Hardi, teman satu kamar korban hendak mengambil air ke dalam kamar. Namun, ketika hendak masuk ke dalam kamar, ia mendapati kamar terkunci rapat dari dalam. Mendapati kamar dalam keadaan terkunci, Hardi lantas memanggil korban agar membukakan pintu. Tapi, setelah berulang kali memanggil, korban tidak juga membukakan pintu. “Tak kunjung dibukakan pintu, Hardi lantas curiga. Lalu, ia, menghampiri

TEWAS : Mashudi saat berada di kamar Mayat Ade M Djoen Sintang.

jendela kamar yang terbuka, dan mendapati Mashudi telah terbujur kaku, “ucap Sutrisno sedih. Menurut Sutrisno, sehari-hari, korban bekerja sebagai penjual kain dan tinggal bertiga dengan Hardi dan Kabul yang berprofesi sebagai tukang becak dalam satu kamar. Biasanya, ia menjual kain yang dimilikinya ke Nanga Pinoh. “Ia selalu mengorder pakaiannya ke sana. Sebab, selain memiliki anak buah yang memasarkan kain di tempat itu, tunangannya juga bekerja di

tempat tersebut,” paparnya. Korban, datang ke Sintang belum sampai tiga minggu, kata Sutrisno. Sebelum kematiannya, tidak ada tanda atau firasat yang mencurigakan dari korban.” Malamnya kita ngumpul samasama. Bahkan korban sempat menyayikan lagu kesukaannya yang berjudul Tikus-Tikus Kantor milik Iwan Fals, serta bercerita tentang penagalamannya sewaktu pergi liburan ke Bali, “ungkap pria asal Ponorogo tersebut sembari menerawang.(zal)

SANGGAU - Masalah pendataan pemilih telah menjadi persoalan. Baik dalam pelaksanaan Pilgub tahun 2007 maupun Pilbup Sanggau 2008 putaran pertama. Pasalnya, data pemilih yang disajikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sanggau dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dinilai masih banyak kesalahan. Sehingga ditemukan adanya warga yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya, atau ada anak kecil yang mendapatkan kartu pemilih. Memasuki putaran II Pilkada Sanggau yang rencananya akan digelar 15 Desember nanti, diharapkan para pemilih yang belum terdaftar dalam DPT sebelumnya dapat segera didata agar dapat menggunakan hak suaranya untuk memilih Kepala Daerah Kabupaten Sanggau Periode 2008-2013. Data pemilih yang tersaji hendaknya memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga valid. Tujuannya supaya persoalan data pemilih yang sebelumnya pernah terjadi tidak terulang lagi.Apalagi pada Pilkada Sanggau putaran kedua nanti, adalah saat-saat penting dan paling menentukan untuk memilih pemimpinnya. Sehingga memiliki hubungan emosional yang tinggi bagi para pendukung kedua kandidat pasangan yang tersisa yakni Yansen-Abdullah dan pasangan Setiman – Paolus Hadi. “Melalui keakuratan data pemilih, dapat menghindari adanya pemilih siluman yang dapat menimbulkan permasalahan seputar hasil perhitungan suara pada putaran II Pilkada Sanggau nanti,” ujar Ade Imran, pemerhati

politik Sanggau. Semestinya, KPUD Sanggau dapat memetik pengalaman dari sebelum-sebelumnya berkaitan dengan data pemilih. Sekaligus menekankan tentang pentingnya melakukan pendataan yang akurat dan valid supaya tidak ada lagi warga yang memiliki hak pilih kehilangan suara dukungan kepada jagoannya. Tanpa bermaksud mengorekngorek kinerja KPUD Sanggau dalam masalah pendataan, sebagai contoh adalah Ermina, warga Kelurahan Bunut yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Sanggau dan merasakansangatdirugikankarena tidak dapat menyalurkan partisipasi politiknya. Sebagai anggota masyarakat yang juga memiliki jagoan yang menurutnya pantas untuk dipilih, dia harus kecewa. Di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) yang didatangi namanya tidaktercantum.“PadaPilgub2007 lalu, data saya dan suami terdaftar sebagai pemilih dan mencoblos di TPS Nomor 5 Kelurahan Bunut. Tapi kini nama kami tidak terdaftar di TPS tersebut, bahkan ketika mendatangi TPS Nomor 9 juga tidak tercantum. Saya merasa kecewa karena tidak ikut mencoblos. Padahal satu suara pun sangat penting artinya. Yang jadi pertanyaan, mengapa kami yang sudah lama berdomisili di Kelurahan Bunut bisa tak terdaftar,” paparnya wanita yang mengaku sebagai caleg nomor 3 untuk provinsi dari salah satu partai ini. Demikian juga yang dituturkan oleh Henita, salah seorang saksi di TPS Nomor 9 Bunut saat Pilbup Sanggau putaran pertama lalu, dia menemukan ada anak di bawah umur yang mendapatkan kartu pemilih.Ada juga, warga yang baru pindah tempat tinggal langsung mendapatkan kartua pemilih.(An)

+

ingin pasang iklan di...

+

Pontianak Post+

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

cmyk


Pontianak Post

Senin 24 November 2008

INTERNASIONAL

9

TOKOH MANCA

PAD Duduki Wisma Negara

Tentara Pemberontak Satroni Rumah Presiden PRESIDEN Guinea-Bissau Joao Bernardo “Nino” Vieira ketiban apes. Pasalnya, rumahnya disatroni beberapa tentara pemberontak. Kejadian tidak menyenangkan itu berlangsung kemarin pagi, yakni tepat sehari setelah pengumuman hasil pemilu yang dihelat pada 16 November. Padahal seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/11) malam terjadi adu tembak yang terjadi selama beberapa jam. Pasukan pemberontak tadi agaknya memang berniat menghabisi Vieira. Namun, tujuan mereka itu gagal total. Namun, tak urung kejadian itu juga menewaskan dua orang. Untungnya, situasi di Bissau kemarin sudah kembali kondusif. BBC juga melaporkan bahwa Presiden Senegal Abdoulaye Wade mengaku Joao Bernardo Vieira mendapat telepon dari Vieira. Vieira mengatakan bahwa terjadi adu tembakan yang dilakukan beberapa orang tentara tepat di depan rumahnya yang berada di ibukota di distrik Tchon de Pepel. ’’Dia juga mengatakan bahwa tentara tadi juga menembaki rumahnya,’’ ujar Wade kepada Radio France International. Karenanya, Wade mengirimkan pasukan ke perbatasan Guinea-Bissau. Bahkan, dia telah mempersiapkan sebuah pesawat untuk mengevakuasi Vieira beserta keluarganya. Tapi, Vieira menolak meninggalkan rumahnya. Maka, Wade pun meminta agar pasukan pemberontak Guinea-Bissau untuk kembali ke barak mereka kembali. Tragedi penembakan di rumah kepala negara negeri bekas koloni Portugis itu mengundang keprihatinan Uni Afrika. Apalagi terjadinya hanya berselang sehari setelah Party for the Independence of Guinea-Bissau and Cape Verde (PAIGC) yang berkuasa kembali diumumkan secara resmi memenangi suara di Parlemen. Dengan begitu, mereka juga menempatkan 67 wakilnya di Parlemen. Saat ini, Parlemen Guinea-Bissau total terdapat 100 anggota Parlemen. Namun, pemimpin kelompok oposisi Koumba Yala tidak bersedia mengakui. Yala yang juga mantan presiden yang digulingkan pada 2003 itu menuding Vieira terlibat dalam perdagangan narkoba. Selain itu, Yala yang juga ketua Social Renewal Party (PRS) juga mendapat dukungan kepala militer. Dalam pemilu lalu, Yala berhasil mengantongi 28 suara. (dia)

Aksi Penggulingan Pemerintah

AFP PHOTO

ANTI PEMERINTAH: Sedikitnya empat puluh ribu pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) sebagai partai oposisi menduduki gedung Perdana Menteri, Wisma Negara. Para pendemo menuntut turunnya perdana menteri dan segera membentuk pemerintahan baru.

Pria Pengangguran Bunuh Mantan Pejabat Jepang TOKYO – Mengaku telah menghabisi nyawa mantan Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang, Takehiko Yamaguchi, dan istrinya, Michico, seorang pria pengangguran menyerahkan diri ke kepolisian setempat pada Sabtu petang(22/11). Takeshi Koizumi, mengaku membunuh mantan pejabat Jepang itu karena marah melihat binatang kesayangannya tiba-tiba mati di depan kantor pusat kesejahteraan masyarakat. Pria itu menduga, salah seorang pegawai kantor itulah pelakunya. ’’Saya marah karena binatang kesayangan saya tewas di kantor kesejahteraan masyarakat,’’

katanya sebagaimana dilansir harian Kyodo. Pasangan suami istri itu ditemukan terbujur kaku dengan beberapa bekas tusukan di dada di rumahnya di Saitama pada Selasa pagi lalu (18/11). Dalam penyelidikan, polisi menemukan beberapa parang berlumuran darah di belakang mobil pria yang pernah bekerja sebagai pengantar parsel itu. Meski sudah mengaku sebagai pembunuh, polisi belum menetapkan si pelaku sebagai tersangka pembunuhan. Kemarin pagi, polisi menahan tersangka dengan tuduhan kepemilikan senjata tajam. Dia memiliki beberapa parang yang panjangnya melebihi aturan

pemilikan benda tajam pribadi di Jepang. Di Jepang, warga tak boleh memiliki benda tajam seperti parang, pedang, atau tombak dengan mata pisau melebihi 15 cm. Sementara yang ditemukan polisi di mobil belakang pelaku, parang sepanjang 20 cm. Hamba hukum itu masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Muncul dugaan, kasus itu ada kaitannya dengan skandal korupsi dana pensiun yang melibatkan sang pejabat 20 tahun silam. Dan tewasnya mantan wakil menteri berusia 66 tahun itu diduga dilakukan oleh oknum yang dendam karena uang pensiunannya raib. (Rtr/AP/ape)

BANGKOK – Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) membuktikan janjinya untuk benarbenar melakukan final battle demi menggulingkan pemerintah berkuasa. Reuters melansir bahwa aksi yang didukung tak kurang dari 40 ribu pendukungnya itu sekaligus merupakan upaya pamungkas PAD untuk menutup aksi “pendudukan” mereka atas Wisma Negara. Tapi mereka berharap aksi itu diikuti lebih banyak pendukung. ’’Kami berharap aksi ini diikuti 100 ribu pendukung,’’ kata juru bicara PAD Parnthep Wongpuapan yang dihubungi lewat telepon oleh Associated Press. ’’Kami tak takut apapun. Kami takkan menundukkan kepala terhadap penguasa yang telah merusak negara kita,’’ kata seorang peserta aksi yang mengaku bernama Cat. Pengusaha perempuan berusia 48 tahun itu turut berpartisipasi aktif. ’’Ini adalah Hari H yang menjadi desakan akhir kami untuk menjatuhkan pemerintah,’’ ujar Chokchuang Chutinaton, 64. Aksi akbar PAD itu bukanlah yang pertama. Oktober lalu, aksi serupa telah mereka lakukan dan berakhir dengan kericuhan. Dalam aksi yang lantas disebut sebagai Oktober Kelabu itu menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya 400 orang. Karena hal itu, polisi dan demonstran saling tuding sebagai penyebab kericuhan. Tak mau disalahkan lagi akan kemungkinan terjadinya hal serupa, juru bicara pemerintah Nattawut Saikuar menuturkan bahwa

kali ini polisi dilarang keras menggunakan gas air mata ataupun berbagai senjata lainnya. Untuk itu, mereka hanya dibekali tameng pelindung saja, untuk melindungi diri mereka. Menghadapi aksi akbar PAD tersebut, Perdana Menteri Somchai Wongsawat tetap menunjukkan bahwa dirinya bisa mengatasinya dengan kepala dingin. Nyatanya, dia tetap menampilkan ketenangan dan memerintahkan pimpinan Angkatan Darat Anupong Paochinda untuk terus memonitor aksi protes. Pasalnya, Somchai yang dianggap sebagai boneka mantan PM Thaksin Shinawatra itu, kini tengah menghadiri pertemuan Asia – Pasifik di Peru. Dan salah satu persiapan yang dilakukan Anupong adalah menyiagakan pasukannya. Dia telah menempatkan lebih dari 3.000 pasukan anti huru-hara agar terus stand by membantu polisi. Dengan persiapan yang dilakukannya itu, Anupong yakin bahwa aksi revolusi seperti yang dilakukan PAD takkan mampu menghancurkan dasar politik Thailand. Sedang PAD telah mengisyaratkan bahwa aksi akbar itu merupakan upaya terakhir mereka untuk menggulingkan pemerintah. Kalau mereka tidak juga berakhir, maka mereka akan menyerah. Bahkan, para pendukung PAD yang telah menduduki Wisma Negara sejak Agustus lalu juga akan menyudahi aksinya dan kembali ke rumah masing-masing. Berulang kali PAD menunjukkan sikap antipatinya kepada pemerintah. Bahkan, mereka telah nyata-nyata mengatakan menolak pemerintah rejim Thaksin. (dia)


10

Pontianak Post

Pemahaman QC Masih Rendah JAKARTA - Quick count (QC) telah menimbulkan persoalan tersendiri dalam pencoblosan. Sejumlah pilkada menunjukkan, hasil hitungan cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei itu telah membingungkan masyarakat. ‘’Pilkada Jatim dengan sangat jelas dan secara kuat membuktikan bahwa quick count itu membingungkan rakyat,’’ ujar Siti Zuhro, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dalam diskusi Belajar dari Pilkada Langsung Menuju Pemilu 2009 di Hotel Acacia, Jakarta, kemarin (22/ 11). Menurut dia, dengan indikator tersebut, kedewasaan rakyat menyikapi hasil survei sampai saat ini masih rendah. Masyarakat malah melihat publikasi quick count sebagai salah satu faktor utama untuk menentukan pemenang. (bay)

Senin 24 November 2008

Golkar Latih Seribu Jurkam

Jusuf Kalla

JAKARTA – Masa kampanye dialogis hampir sembilan bulan hampir berakhir dan segera digantikan kampanye terbuka. Untuk itu, Partai Golkar mulai melatih seluruh calon legislatif dan pengurus pusat untuk menjadi juru kampanye. Pembekalan bagi juru kampanye Partai Golkar tersebut digelar mulai kemarin di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Hadir seluruh juru kampanye yang mencapai seribu orang, terdiri atas

650 pengurus calon anggota legislatif DPR, anggota dewan pengurus pusat, serta sejumlah tokoh organisasi pendiri dan organisasi yang didirikan Golkar. Pembekalan juru kampanye dibuka Ketua Umum Jusuf Kalla. Tampak hadir, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sumarsono. Karena materi kampanye bersifat strategis, pengarahan ketua umum dalam diklat jurkamnas yang bertema

merebut dan mewujudkan 30 persen suara Partai Golkar pada Pemilu 2009 itu dinyatakan tertutup dari liputan media. Wasekjen Partai Golkar Rully Chairul Azwar menuturkan, materi yang diberikan dalam pembekalan juru kampanye partai, antara lain, sikap partai politik terhadap isuisu mutakhir, teknik kampanye, pendalaman visi dan misi sektoral partai, serta simulasi. ’’Seluruh juru kampanye juga dibekali kemampuan debat dia-

logis dan teknik membangun argumentasi,’’ katanya. Rully menuturkan, diklat juru kampanye nasional Partai Golkar akan dilakukan dalam tiga tahap. Masing-masing angkatan terdiri atas 200–300 orang. Seluruh DPD Partai Golkar juga akan menggelar diklat juru kampanye daerah yang diikuti seluruh calon anggota legislatif dan pengurus DPD Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (noe/ mk)


Pontianak Post

ANEKA

Senin 24 November 2008

11

Ubah Konsep Lama Membangun Daerah Sambungan dari halaman 1

ikut tampil sebagai pembicara. Sedangkan Hinca IP Panjaitan didaulat sebagai moderator. Dengan pembawaannya yang bersemangat dan diselingi humor, Hinca berhasil membuat suasana dialog menjadi lebih hidup. Fadel mengatakan, jika ingin sukses, ada beberapa hal yang mesti dilakukan pemerintah daerah. Pertama, pemerintah daerah di Indonesia harus mampu mengubah paradigma lama yang sudah mengakar. Sekarang bukan lagi zaman seperti dahulu yang mana pemerintah daerah terkesan “serakah”. Dalam arti selalu ingin membangun di semua sektor secara bersamaan. “Mereka ingin membangun

semuanya sekaligus, bikin ini bikin itu. Mereka lupa, uang yang ada (APBD) sangat terbatas,” katanya di depan sejumlah pejabat teras, pengusaha, tokoh masyarakat, mahasiswa dan berbagai elemen yang hadir. Jika paradigma seperti ini masih terus dianut, Fadel yakin akan sangat sulit untuk merengkuh kesuksesan. Ketika menjadi Gubernur Gorontalo, dia menemukan bahwa menangani suatu pemerintahan sebetulnya tidak jauh berbeda dengan sebuah perusahaan. Jika pemerintahan, hal yang diupayakan untuk diperoleh yakni kepuasan. Sedangkan korporasi, yang ingin diraih yaitu keuntungan. Keduanya hampir sama. Namun, untuk meraih kedua tujuan itu, syarat mutlaknya adalah harus

fokus dalam berbuat. “Fokus. Bangun ekonomi dulu baru yang lain,” katanya. Dalam hal pertanian, Amerika Serikat, China dan beberapa negara lain menurutnya bisa menjadi hebat karena mereka mengembangkan konsep satu daerah, satu komoditas. Dengan demikian mereka fokus. Namun, satu komoditas yang dipilih untuk dikembangkan di satu daerah itu diupayakan semaksimal mungkin sehingga menjadi komoditas unggulan. “Nah, di Gorontalo kami fokus ke pembangunan sumber daya manusia, pertanian, perikanan dan kelautan. Namun, pertanian terlalu luas, maka dengan berbagai pertimbangan kami fokus jagung,” ujar Fadel. Teori lama dalam agrobisnis,

katanya, tanam dulu, panen, olah dan kemudian dijual. Konsep tersebut sudah kuno. Untuk menjadi seorang businessman sejati, urutan dalam teori lama itu sudah tidak relevan. “Sekarang kita harusnya jual dulu, baru menanam, panen dan kemudian mengolah,” ujar dia. Kepastian pasar harus menjadi hal yang utama. Di Gorontalo, petani jagung tidak lagi khawatir jagungnya tidak laku karena sudah ada kepastian pasar. Pemerintah daerah, tambah Fadel, juga harus mengubah pola pikir yang birokratis menjadi pola pikir entrepreneurship (kewirausahaan). Semangat entrepreneurship dinilainya harus diinjeksi ke dalam tubuh pemerintah daerah. Tanpa semangat itu, akan sulit

Nusa Wijaya, Samadikun Hartono, dan Adrian Kiki Ariawan. Sedangkan yang berstatus tersangka tapi melarikan diri ke luar negeri adalah Paulina Maria Lomuwa, Rico Hendrawan, Hendra alias Hendra Lee, Robert Dale Kutchen, Chaerudin, Irawan Salim, Amri Irawan, Lisa Evianti Imam Santoso, Hendra Liem alias Hendra Lim, Budiyanto, dan Jefri Baso.Selain itu, sempat ada Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Timtastipikor) yang dibentuk pada Mei 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Timtastipikor diketuai Hendarman Supandji (kini jaksa agung, Red). Namun, Timtastipikor telah bubar setelah bekerja dua tahun. Meski hanya berumur dua tahun, prestasi sempat ditorehkan tim yang beranggota 45 orang itu. Selama dua tahun, Timtastipikor berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp 3,95 triliun dari 280 kasus berdasar laporan masyarakat. Beberapa kasus besar yang ditangani, antara lain, kasus korupsi dana abadi umat (DAU) Depag, kasus korupsi PT Jamsostek, PT Pupuk Kaltim, dan kasus korupsi pengalihan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton. Lantas bagaimana TPK? Dari data yang diperoleh Pontianak Post, sudah tujuh orang (berstatus tersangka dan terpidana) yang ditangkap (selengkapnya lihat grafis). Selain itu, ada satu tersangka koruptor meninggal dunia, yakni Chaerudin, tersangka

kasus korups Bank Global. TPK memang harus bekerja ekstrakeras. Sebab, ranah yang mereka geluti adalah lintas negara. Saat masih dipimpin Basrief, bahkan sudah diterjunkan tim pemburu ke lima negara, yaitu Singapura, Amerika Serikat, Hongkong, Tiongkok, dan Australia. Namun, kerja ekstrakeras saja tidaklah cukup, tanpa dukungan regulasi. ”Kita terkendala dengan kedaulatan negara lain,” kata Wakil Jaksa Agung Muchtar Arifin, yang juga ketua TPK tentang sulitnya memulangkan para koruptor. Perburuan para koruptor memang tidak mudah. Lokasi pelarian mereka yang lintas negara menjadi kendala utama. Tentu jasa peran intelijen sangat vital untuk mengendus posisi mereka. Selain itu, sangat butuh bantuan dari interpol. Muchtar mengatakan, meski Indonesia telah memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara yang diduga menjadi lokasi pelarian para koruptor, hal itu tidak otomatis mudah. ”Dengan negara yang sudah punya perjanjian ekstradisi saja masih ada prosedur yang harus dilakukan,” terangnya. Bagaimana dengan negara yang belum memiliki perjanjian ekstradisi?”Itu bergantung pada iktikad baik,” kata mantan jaksa agung muda (JAM) Intelijen Kejagung itu.Memulangkan para koruptor ke tanah air sama sulitnya dengan memulangkan aset-aset mereka hasil korupsi yang disimpan di negara lain..(fal/iw/kum)

Indonesia Most Wanted Sambungan dari halaman 1

GRAFIS : ADERIYANTO

ada juga yang terpidana. Pemerintah sebenarnya tidak tinggal diam dengan kaburnya mereka. Sebuah tim khusus telah dibentuk untuk memburu para koruptor, yakni Tim Pemburu Koruptor (TPK) yang dibentuk pada akhir 2004. Tim itu dibentuk Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan SK Menko Polhukam Widodo A.S. Kala itu tim diketuai Wakil Jaksa Agung Basrief Arief. Anggota TPK terdiri atas lintas departemen. Di antaranya, Kejaksaan, Kepolisian, Departemen

Luar Negeri, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Badan Intelijen Negara. Saat ini TPK dipimpin Wakil Jaksa Agung Muchtar Arifin. Tugas TPK jelas: memburu para tersangka dan terpidana kasus korupsi yang diketahui melarikan diri ke luar negeri. Saat dibentuk, tim menargetkan pengejaran 18 koruptor. Koruptor yang telah menjadi terpidana adalah Tan Edy Tansil, Bambang Sutrisno, Sudjiono Timan, Eko Edi Putranto, David

Menunggu Kepemimpinan Kungfu Panda Sambungan dari halaman 1

kakau, karet, nikel, dan seterusnya. Kini tidak banyak lagi pembeli komoditas itu. Jumlah ekspor kita tidak saja menurun, tapi nilai ekspor juga merosot karena harga komoditas itu rata-rata turun lebih 50 persen. Ini saya sebut kelompok kedua. Memang masih ada lagi sumber kedatangan dolar: kiriman uang dari tenaga kerja kita di luar negeri (TKI/TKW). Tapi, karena gaji mereka di luar negeri kecil-kecil (karena umumnya tenaga kasar), jumlah dari remiten itu tidak sebesar India (Rp 300 triliun), Tiongkok (Rp 250 triliun) atau bahkan Filipina (Rp 150 triliun). Ini saya sebut kelopok ketiga. Sumber lain kedatangan dolar masih ada meski kurang kita harapkan: utang luar negeri. Baik utang bilateral maupun multilateral lewat Bank Dunia, IMF, ADB, IDB, dan seterusnya. Anggap saja ini kelompok keempat. Kelompok pertama, yang jumlah dolarnya terbesar, kini sama sekali tidak datang. Tidak ada lagi pemilik dolar yang membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kelompok kedua, dolar dari hasil ekspor, yang jumlahnya sangat besar, kini tinggal kurang dari separonya. Apalagi, kalau para eksporter menahan dolar hasil ekspornya di luar negeri. Kelompok ketiga, dolar yang dihasilkan para TKI/ TKW, mestinya masih utuh. Sayangnya, selain jumlahnya kecil, ada ancaman mereka terkena PHK akibat semua negara memang terkena krisis. Lantas, coba kita lihat dolar yang keluar dari Indonesia. Kelompok pertama adalah dolar yang cabut dari BEI. Melihat indeks harga saham yang turun dari hampir 3.000 poin menjadi 1.000 poin, itu menjadi indikator banyaknya dolar yang ditarik pulang dari Jakarta. Kelompok kedua, lawannya ekspor, adalah impor. Kita tetap perlu mengalirkan dolar ke luar negeri untuk membeli bahan baku industri dan barang modal. Kalau tidak, pabrik-pabrik kita yang sebagian bahan bakunya masih harus impor akan tutup. Tapi, jumlah dolar yang diperlukan

untuk ini mestinya sedikit menurun karena harga bahan baku internasional juga turun. Untungnya, kita tidak impor beras lagi, meski (sayangnya) tetap impor BBM dalam jumlah yang sangat besar. Kita perlu mengalirkan dolar ke Singapura untuk membeli BBM dari sana. Kelompok ketiga, lawannya TKI/TKW, tidak memerlukan dolar yang sangat besar. Tenaga asing yang di Indonesia jumlahnya berkurang untuk penghematan. Kelompok keempat, lawannya utang luar negeri, adalah bayar bunga dan cicilan. Kini kita memerlukan dolar 30 persen lebih banyak untuk membayar utang luar negeri berikut bunganya. Ini karena kurs rupiah yang melemah 30 persen. Pernah, di akhir zaman Orde Baru, kita harus mencari pinjaman luar negeri dalam jumlah besar yang kegunaan sebenarnya hanya cukup utuk membayar cicilan berikut bunga utang luar negeri itu sendiri. Dari gambaran di atas, jelas bahwa jumlah dolar yang pergi dari Indonesia jauh lebih besar daripada yang datang. Dengan gambaran yang amat jelas seperti itu, akal sehat akan langsung mengatakan bahwa sudah seharusnya nilai rupiah menurun. Apalagi, masih ada satu yang lebih penting: banyak orang kita sendiri yang ikut-ikutan membeli dolar karena panik atau tidak percaya kepada rupiah. Dolar yang mereka beli itu sebagian dilarikan ke bank-bank di luar negeri. Sebagian lagi dilarikan ke bawah bantal. Baik yang dikirim ke luar negeri maupun yang ditaruh di bawah bantal akibatnya sama saja: melemahkan rupiah. Apalagin”melarikan” dolar ke luar negeri kini tidak sulit. Tidak harus secara fisik dikirim ke luar negeri: cukup ditaruh di cabang bank asing yang ada di Indonesia. Singapura cukup cerdik: baru saja mengumumkan, dolar yang dikirim ke bank mereka di Singapura atau yang ditaruh di cabang bank mereka yang ada di Indonesia diperlakukan sama: sama-sama dijamin 100 persen. Para pemilik uang yang ”melarikan” dolarnya itu sama sekali tidak bisa disalahkan. Uang tidak punya kewarganegaraan. Uang juga tidak ber-KTP. Uang itu

seperti air, akan selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Itulah sebabnya, banyak yang mengusulkan agar pemerintah Indonesia membuat bendungan: yang selama ini sudah memberikan jaminan kepada penabung sampai Rp 2 miliar agar mengimbangi Singapura dengan cara menaikkan penjaminan menjadi 100 persen. Sebuah usul yang sampai hari ini belum dipenuhi pemerintah. Alasannya: membuat bendungan itu mahal. Apalagi, kalau sampai jebol seperti 10 tahun yang lalu. Sudah dibendung pun air masih berusaha merembes. Lalu, kapan dolar berhenti mengalir keluar? Atau bisa kembali masuk? Kelompok pertama, di bidang modal (untuk membeli saham atau investasi di Indonesia), kelihatannya masih lama. Masih harus kita tunggu sampai 1,5 tahun lagi. Kalau semua ”lubang” yang di Amerika sana sudah tertutupi, barulah ada harapan dolar mulai tumpah sedikit-sedikit. Tumpahannya pun akan membasahi bagian-bagian yang paling dekat dengan mereka dulu. Padahal, sampai hari ini, ”lubang” itu belum tertutup sama sekali. Bahkan, ada yang menyebut seberapa dalam ”lubang” itu masih belum diketahui dasarnya. Kelompok kedua, yakni sembuhnya ekspor, mungkin perlu waktu satu tahun. Itu sekadar untuk membaik, bukan untuk bisa sembuh 100 persen. Bisa membaik saja kita sudah harus bersyukur. Kita berharap, apa pun keadaannya orang perlu makan. Berarti perlu bahan-bahan makanan. Bahan makanan itu juga perlu digoreng. Perlu minyak sawit dan batu bara. Kita bisa ekspor lagi. Memang tidak bisa sembuh 100 persen ñkarena tidak mungkin lagi harga komoditas setinggi langit seperti sebelum krisis. Ini akibat tidak akan ada lagi perdagangan tanpa perlu menyerahkan barangnya. Kelompok ketiga, remiten dari TKI/TKW, tidak akan banyak perubahan. Kelompok keempat, utang luar negeri, mau tidak mau harus dilakukan. Ini seperti orang yang harus bercerai: tidak disukai, tapi harus dilakukan. Persoalannya, apakah masih ada negara yang

mau menyisihkan uangnya untuk membantu negara lain? Kisah sulitnya Islandia dalam mengemis bantuan ke negara-negara Eropa sudah saya jelas di tulisan yang lalu. Sampai negara itu bankrut. Akhirnya Islandia harus mengemis ke IMF. Demikian juga Pakistan dan Ukraina. Bahkan, baru-baru ini Turki menyusul. IMF yang pernah mengaku salah dalam memberikan ”obat” pada Indonesia, tampaknya akan lebih diberdayakan kembali. Tentu dengan model berbeda dengan 10 tahun lalu. Jepang, misalnya, sudah komitmen menyalurkan dana USD 100 miliar bagi negara-negara berkembang, lewat IMF. Apakah Indonesia harus kembali berurusan dengan IMF? Indonesia mestinya memang memerlukan dua macam bantuan. Pertama, jenis pinjaman langsung. Ini untuk menutup defisit APBN. Dalam masa krisis ini, penerimaan pajak pasti turun. Padahal, kita perlu memperbesar APBN agar ada uang besar mengalir ke masyarakat. Dengan demikian, diharapkan krisis tidak memburuk. Tapi, karena penghasilan negara menurun, mau tidak mau harus mencari pinjaman. Kedua, jenis bantuan jaminan dalam bentuk fasilitas swaps nilai tukar. Kalau negara menjamin para penabung, negara juga perlu penjaminan dari luar. Singapura mendapat fasilitas seperti itu sebesar USD 20 miliar dari AS. Itulah sebabnya, nilai tukar dolar Singapura tidak parah-parah amat. Brazil dan Korsel juga mendapat fasilitas swaps masing-masing USD 30 miliar. Kalau saja presiden terpilih kemarin adalah McCain bisa-bisa justru semakin cepat menguatkan Asia, alias mempercepat penurunan peran AS di dunia. Dengan demikian, kita bisa segera tahu siapa pemimpin dunia berikutnya: bagaimana wataknya dan apakah bisa lebih membawa kebaikan bagi dunia. Kita lagi menunggu sang pemimpin baru dunia itu: apakah membawa kemakmuran seperti naga terbang, atau menakutkan seperti barongsai mengamuk, atau sangat menyenangkan seperti kungfu panda. (*)

untuk membangun daerah. Gorontalo sudah menerapkannya yakni dengan mencetak perda-perda yang memberi kemudahan berinvestasi, penghapusan retribusi dan semacamnya. Aturan-aturan itu dibuat agar investor tertarik, merasa aman dan nyaman berusaha. “Tetapi, entrepreneurship bukan berarti risk taker (pengambil risiko) tanpa pertimbangan. Risiko yang diambil harus terukur,” pesannya. Bentuk lain kebijakannya selama menjadi Gubernur Gorontalo yakni berani mengintervensi harga di tingkat petani melalui surat keputusan (SK). Dalam sk-nya, Fadel menetapkan harga jagung yang menguntungkan petani dari semula Rp400 per kg menjadi Rp700. Konsepnya, jika petani mendapat untung, maka mereka akan rajin bekerja. Kebijakan ini diakui pernah diprotes kalangan pengusaha (penampung jagung) yang merasa keberatan karena untung mereka menjadi kecil setelah dipotong biaya transportasi ke luar pulau. Namun, ada solusi yang diberikan yakni dengan membantu transportasi. Untuk menyukseskan pertanian jagung, Fadel mengalokasikan hampir seluruh anggaran yang ia miliki untuk kepentingan pertanian, membeli benih, membuat jalan-jalan yang menopang laju pertumbuhan pertanian dan perikanan. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, menyatakan sepakat bahwa pemerintah daerah harus fokus dalam berbuat. Mengingat wilayah Kalbar jauh lebih luas dari Gorontalo, menurutnya akan lebih tepat jika konsep harus fokus tersebut diterapkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Kalbar. Apalagi, masing-masing kabupaten/kota dinilai memiliki keunggulan. Dia pun sepakat

bahwa kepastian pasar adalah hal yang utama. “Kalbar punya aloe vera yang juga merupakan komoditas potensial. Bahkan kita sudah punya pabrik pengolahannya. Namun, karena krisis sekarang perusahaan itu tidak bisa lagi memasarkan. Petani pun menjadi malas karena bingung mau jual kemana,” ujarnya. Komoditas nenas menurutnya juga potensial untuk dikembangkan di Kalbar karena provinsi ini memiliki lahan gambut kira-kira 1,5 juta hektar. Lahan gambut tersebut sangat cocok untuk ditanami nenas. Karena itu, dia menyambut positif pengembangan nenas dan pendirian pabrik pengolahan PT Agro Industri Saribumi Kalbar. Bukan hanya Christiandy yang sepakat dengan Fadel, Walikota Singkawang, Hasan Karman, juga demikian. Menurut Hasan, untuk berhasil memang perlu fokus. Hanya saja, sambung dia, suatu daerah tidak dapat mengadopsi secara serta merta konsep yang berhasil di daerah lain karena masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. “Dalam hal ini, Singkawang sangat cocok untuk pengembangan wisata bukan agribisnis,” katanya. Sebagai gambaran disebutkan, kebutuhan jagung di Kota Singkawang mencapai 150 ton per hari per hektar dengan kadar air 15,5 persen. Sampai sekarang, kebutuhan tersebut tidak mampu dipenuhi sendiri oleh Singkawang melainkan didatangkan dari daerah lain seperti Sanggau Ledo. “Nah, ini peluang bagi kabupaten lain yang cocok untuk pengembangan jagung. Saya siap memfasilitasi supaya produksinya disuplai ke Singkawang,” ujarnya. Kebutuhan jagung yang relatif besar itu digunakan untuk pakan ternak. Ternak-ternak yang dikem-

bangkan di Singkawang menurutnya menghasilkan kotoran yang sangat banyak dan akan dijadikan pupuk. Tak lama lagi pabrik pupuk organik dengan kapasitas produksi 300 ribu ton pertahun akan diresmikan di kota ini. Dengan demikian, perbedaan karakteristik dan potensi di masing-masing daerah ini dinilai dapat disinergiskan. “Kita bisa saling trade,” katanya. Konsep yang berbeda disampaikan Direktur Utama PT Agro Industri Saribumi Kalbar, Untung Sukarti. Menurut pemilik pabrik pengolahan nenas ini, dia tidak “menjual dulu baru menanam” seperti yang dilakukan Fadel. “Kami jalan-jalan dulu mencari pasar bukan jual dulu,” ujarnya. Sebelum menanam dan mendirikan pabrik nenas, Untung telah mengunjungi China Timur dan beberapa negara lain. Di tempat tersebut, peluang pasar nenas dirasakan sangat terbuka karena banyak industri yang membutuhkan. Bahkan, pihaknya telah menjalin kerjasama pemasaran dengan industri-industri tersebut melalui penandatanganan sebuah kontrak. Jadi, meskipun berbeda konsep, intinya tetap sama yakni mengutamakan kepastian pasar terlebih dahulu. PT Agro Industri kini memiliki kebun inti seluas 300 hektar dan didukung oleh kebun plasma yang cukup luas. “Jumlah petani plasma kami sebanyak 15 ribu kepala keluarga dan yang aktif sekitar 10 ribu kepala keluarga. Mereka tersebar di Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya,” ungkapnya. Mengenai harga, tambah Untung, sejauh ini belum ada petani yang mengeluh. Untuk menggalakkan penanaman nenas, PT Agro Industri Saribumi Kalbar juga menerapkan bantuan bibit secara bergulir kepada petani.(rnl)

LPS Jamin Likuiditas Bank Century Sambungan dari halaman 1

Dia menegaskan, Century masih sebagai bank yang going concern atau beroperasi normal. Pengambilalihan oleh LPS dilakukan agar Century bisa mengatasi masalah likuditas. Manajemen baru akan berusaha mengatasi semua kewajiban bank. Caranya, memperbaiki biaya dan produktivitas. Selain itu, aktif dalam menjalankan marketing serta bisnis bank yang sehat. Ini diharapkan bisa meningkatkan margin bunga yang berujung pada penambahan laba Century. ”Jadi, kita menangani dan memulihkan konfiden,” kata banker yang

sebelumnya menjabat SVP Group Head Jakarta Network Bank Mandiri itu.Terkait kondisi keuangan Century saat ini, Maryono enggan merinci. Termasuk kondisi CAR yang sebelumnya diumumkan berada di bawah 8 persen sebagaimana regulasi Bank Indonesia (BI). ”Kami akan publikasikan sesuai ketentuan. Ada laporan keuangan triwulan, semester, dan seterusnya,” ujarnya.Menurut dia, ada kesalahan pengelolaan yang dilakukan manajemen lama. Itu mengakibatkan masalah likuiditas di Century menjadi berlarut dan bermuara pada ketidakmampuan menyelesaikan kewajiban. ”Ada mismanajemen, tidak mengelola

secara profesional,” ujarnya. Direktur Treasury Century Ahmad Fajar mengatakan, pihaknya masih meneliti lagi penyebab limbungnya bank yang melantai di bursa dengan kode perdagangan BCIC itu. Penilaian ini termasuk tergerusnya nilai surat berharga yang dikoleksi Century di luar negeri. ”Saya belum bisa menyebut angka pastinya (berapa penempatan investasi Century pada surat berharga di luar negeri),” ujar mantan Group Head Treasury Bank Mandiri itu. Seberapa besar tergerusnya aset? ”Masih kita hitung. Maaf belum bisa saya sebutkan angkanya,” tuturnya. (sof/eri/oki)

Ingin Pulang Bawa Benih “Made in Lebanon” Sambungan dari halaman 1

lainnya masih bujang,’’ kata Fitri yang kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu. Fitri berkenalan dengan Saiful saat mengikuti pendidikan polisi militer di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Surabaya. Saat itu, Saiful, instrukturnya, jatuh hati kepada gadis kelahiran 29 Mei 1979 itu. Keduanya lalu menikah pada 10 Juli 2004. ”Kami berdua sudah empat tahun kawin, tatpi belum dikaruniai anak. Mudah-mudahan di Lebanon nanti ada kenangan abadi yang bisa dibawa pulang,’’ kata Fitri lalu tertawa lebar. Fitri mengakui, dari seribu lebih personel Indonesia (Kontingen Garuda) di sana hanya dia berdualah yang berstatus suami isteri. Bahkan, di antara prajurit UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) yang datang

dari berbagai negara itu, mungkin hanya mereka berdualah yang suami-isteri. ”Dulu ada juga dari Amerika yang berangkat samasama sebagai suami-isteri,” cerita Fitri mengutip laporan pengiriman pasukan PBB. Di Lebanon pun, kedua insan itu juga bertugas sebagai military police (polisi militer) pula. Mereka akan bergabung dengan polisi militer dari berbagai negara di dunia. ”Kebetulan kami berdua sama-sama di polisi militer, dan nanti tugasnya pun sama,” tuturnya. Menurut Fitri, beberapa hari sebelum berangkat dia sudah mempersiapkan beberapa hal. Salah satu yang penting adalah makanan khas Indonesia. Misalnya, tempe kering, sambal pecel, dan lain-lainnya. Sebagai orang Minang, Fitri juga tak melupakan bumbu rendang. Seperti sang istri, Serma Marinir Saiful Anwar saat dihubungi

kemarin mengaku berharap keberangkatan tugasnya bersama istri mendapat berkah dari Yang Kuasa. Putra bungsu empat bersaudara pasangan almarhum Suhari Purnomo dengan Siti Nurhaliah itu bisa pulang dengan selamat. Syukur-syukur sepulang dari sana istrinya bisa berbadan dua. Saiful akan bertugas sebagai polisi militer sekaligus membantu kelancaran pelaksanaan tugas staf militer serta tugas protokoler di markas besar. Mereka berjumlah 200 orang. Saiful mengakui, semula hanya Fitri yang boleh berangkat. Sebab, Mabes TNI awalnya tidak memperbolehkan suami-isteri untuk berangkat tugas bersama-sama. Tapi, belakangan Saiful akhirnya dipanggil juga. Sebab, Kontingen Garuda masih kurang satu personel lagi. ‘’Semula saya sudah tidak ada harapan lagi,” kata warga Griya Bhayangkara G-3, Sukodono, Sidoarjo itu. (el)

Pengadilan Minta Jaminan Keamanan Sambungan dari halaman 1

itu sesuai prosedur saat pengadilan menyidang perkara besar maupun menjadi sasaran aksi unjuk rasa para demonstran yang punya kepentingan. ”Soal penyelenggaraan keamanan, itu bergantung pada kebijakan pihak kepolisian. Tentu kami samasama proaktif bagaimana mengamankan jalannya sidang,” kata Berlin. Seperti Kamis (20/11) lalu ketika PN Surabaya menjadi sasaran demo sekitar 1.500 buruh PT Arta Glory Buana Sidoarjo yang menantikan sidang putusan gugatan pailit. Dengan sigap jajaran polwiltabes melakukan penga-

manan berlapis di instansi yang beralamat di Jalan Raya Arjuno 16ñ18 Surabaya itu. Berlin menambahkan, pihaknya belum tahu siapa tiga hakim dan panitera pembantu yang bertugas duduk di majelis untuk menyidangkan kasus tersebut. ”Kita tunggu pak ketua yang baru saja (Ketua PN Surabaya Nyoman Gede Wirya, Red) datang dari Denpasar,” ujar Berlin. PN Surabaya memang layak menaruh perhatian bila mengetahui sepak terjang John Key. Menurut Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Mohammad Rawi, kelompok John

Key dikenal ringan tangan. ”Ketika saya masih tugas di Kejari Jakarta, mobil saya sempat digedor-gedor sama tangan kanan dia (John Key),” ungkit Rawi. Dia ketika itu menyaksikan John Key disidang dalam kasus bentrok fisik antardua kelompok di Jakarta pada 2004 yang menewaskan satu orang. Bahkan, beberapa sumber mengabarkan bahwa pengemudi mobil tahanan yang membawa John Key sempat dianiaya anak buahnya.Dalam perkembangannya, keluarga John Key sudah merapat ke Surabaya kemarin. Mereka menginap di salah satu hotel di dekat jalan protokol. (sep/ fid/agm)

Hobi Pakai Kebaya Sambungan dari halaman 1

hits Kata Demi Kata ini sambil tertawa geli.Berbicara tentang Ramli, ia mengaku sudah mengenal perancang busana yang selalu menggunakan bahan batik itu sejak mengenal majalah. “Pokok-

nya sejak melek majalah, kan ada fashionnya tuh, ya sejak itu pula saya mengenal Mas Ramli,” katanya.Reza Artamevia mengawali karir sebagai penyanyi latar band Dewa 19, sebelum memutuskan bersolo karir. Setelah bercerai dari Adjie Massaid, artis bersuara

serak ini memilih “menyepi” dan memperdalam agama di Padepokan Gatot Brajamusti. “Tapi sampai sekarang saya dan Mas Adjie tetap berkomunikasi dengan baik kok. begitu juga dalam hal mengurus anakanak,” demikian Reza. (kpl/erl)



LFP

Pontianak Post l

13

Senin 24 November 2008

0 Aston Villa

agenda PREMIER LEAGUE INGGRIS Selasa, 25 November (dini hari WIB) Wigan Athletic v Everton LIGA CHAMPIONS

Matchday 14

Man United 0

BERAKHIR IMBANG BIRMINGHAM--Hasil seri 0-0 yang diraih Chelsea maupun Liverpool gagal dimanfaatkan Manchester United. The Red Devils –- julukan United –- justru mengikuti jejak dua rival mereka di papan atas Premier League itu. Dini hari kemarin WIB (23/11), United harus puas bermain kacamata di kandang Aston Villa di Villa Park. Alhasil, United yang berada di peringkat ketiga dengan 25 poin, tetap tertinggal delapan poin dengan Chelsea di peringkat pertama dan Liverpool di urutan kedua. Posisi keempat kini diduduki Villa yang naik satu tingkat menggusur Arsenal dengan 24 poin. United sejatinya diuntungkan dengan faktor sejarah kala bermain di Villa Park. Dari sembilan lawatan terakhir di Premier League, United selalu menang. Tapi, kemarin, skuad Sir Alex Ferguson dibuat mati kutu oleh pertahanan ketat The Villans, julukan Villa. Tampil tanpa Dimitar Berbatov, United mengandalkan Wayne Rooney dan Carlos Tevez sebagai duet di lini depan. Tapi, Rooney yang baru sembuh dari cedera betis dan Tevez yang kelelahan usai membela timnas Argentina dalam uji coba Rabu lalu (19/11), tak banyak mengancam gawang Villa yang dikawal Brad Friedel. “Saya pikir kami tampil tidak berbahaya sebagaimana biasanya. Sekalipun dominan (dalam penguasaan bola, Red), kami gagal menciptakan ruang tembak yang bagus di area penalti lawan,” ujar Sir Alex Ferguson, arsitek United, kepada MUTV. Selain hanya meraih hasil imbang, United dirugikan dengan cedera yang menimpa bintang andalannya Cristiano Ronaldo. Winger asal Portugal itu mengalami cedera kaki. Ronaldo pun terancam tidak bisa membela United

Rabu 26 November 2008 (Dini Hari WIB) Grup E Villarreal v Man united AaB Alborg v Glasgow Celtic Grup F Bayern Munchen Fiorentina

v Steaua Bucharest v O. Lyon

Grup G Fenerbahce Arsenal

v FC Porto v Dynamo Kiev

Grup H Zenit BATE

v Juventus v Real Madrid

Kamis 27 November 2008 (Dini Hari WIB) Grup A Bordeaux v Chelsea CFR Cluj v AS Roma Grup B Inter Milan Anathosis

v Panathinaikos v Werder Bremen

Grup C Shaktar Donetsk Sporting Lisbon

v Basel v Barcelona

Grup D Atletico Madrid

v PSV Eindhoven

liga inggris KLASEMEN SEMENTARA 1. Chelsea 14 10 3 2. Liverpool 14 10 3 3. Man. United 13 7 4 4. Aston Villa 14 7 3 5. Arsenal 14 7 2 6. Hull City 14 6 4 7. Everton 13 5 4 8. Portsmouth 14 5 4 9. Fulham 13 5 3 10. Middlesbrough 14 5 3 11. Man. City 14 5 2 12. Bolton 14 5 2 13. Stoke City 14 5 2 14. Sunderland 13 4 3 15. Newcastle 14 3 5 16. West Ham 13 4 2 17. Wigan 13 3 4 18. Blackburn 13 3 4 19. Tottenham 13 3 3 20. West Bromwich 14 3 2

1 32-4 33 1 21-8 33 2 25-10 25 4 22-16 24 5 25-18 23 4 21-23 22 4 19-21 19 5 15-20 19 5 12-11 18 6 15-21 18 7 29-22 17 7 14-16 17 7 14-24 17 6 12-19 15 6 17-22 14 7 16-22 14 6 15-18 13 6 14-24 13 7 16-20 12 9 10-25 11

berjibaku: Pemain Aston Vila Gabriel Agbonlahor berjibaku dengan pemain belakang Manchester United Nemanja Vidic (kiri) dalam lanjutan Liga Primier kemarin.

*Belum termasuk hasil laga dini hari tadi DAFTAR TOP SCORER 12 gol : Nicolas Anelka (Chelsea) 8 gol : Amr Zaki (Wigan ), Cristiano Ronaldo (Man United), Robinho (Man City) 7 gol : Darren Bent (Tottenham), Gabriel Agbonlahor (Aston Villa) 6 gol : Jermain Defoe (Portsmouth), Geovanni (Hull), Stephen Ireland (Man City) liga spanyol KLASEMEN SEMENTARA Barcelona 11 9 1 1 36-8 28 Real Madrid 12 8 2 2 29-17 26 Villarreal 12 7 4 1 21-14 25 Valencia 12 7 3 2 25-12 24 Sevilla 12 7 3 2 18-8 24 Atletico Madrid 11 5 2 4 23-17 17 Valladolid 12 5 1 6 13-17 16 Deportivo La Coruna 11 4 3 4 10-13 15 Almeria 11 4 3 4 13-17 15 Sporting Gijon 11 5 0 6 19-25 15 Real Betis 11 4 2 5 16-14 14 Malaga 11 4 2 5 15-19 14 Getafe 11 3 4 4 10-14 13 Racing Santander 11 3 3 5 11-15 12 Real Mallorca 11 3 3 4 12-17 12 Espanyol 11 3 3 5 10-15 12 Numancia 11 3 1 7 14-25 10 Athletic Bilbao 11 2 3 6 12-20 9 Recreativo Huelva 12 1 4 7 5-18 7 Osasuna 11 0 5 6 3-11 5 *Belum termasuk hasil laga dini hari tadi

saat bertandang ke kandang Villarreal di El Madrigal dalam matchday kelima grup E Liga Champions Selasa nanti (25/11). Jika Ronaldo absen, kekuatan United makin tereduksi saat menghadapi Villarreal karena The Red Devils sudah kehilangan Dimitar Berbatov, Wes Brown, Paul Scholes, dan Owen Hargreaves. “Cederanya cukup serius dan saya khawatir jika dia memang absen Selasa nanti,” terang Ferguson. Sementara kubu tuan rumah sempat kecewa kala wasit Chris Foy tidak mengganjar hukuman penalti kepada United pada menit ke-59. Yakni saat defender United Nemanja Vidic menjatuhkan striker Villa Gabriel Agbonlahor di kotak terlarang. Dalam tayangan ulang televisi, Vidic terlihat menarik kaus Agbonlahor. “Insiden itu seharusnya bisa mengubah hasil pertandingan. Vidic dikenai kartu merah dan kami mendapat penalti,” kata Martin O’Neill, tactician Villa, sebagaimana dikutip BBC. “Saya tidak mengerti kenapa wasit tidak meyakininya sebagai penalti dan justru menganggapnya sebagai pelanggaran pemain kami,” tambahnya. Terkait penampilan Villa yang antiklimaks dibandingkan saat mengalahkan Arsenal 2-0 di Emirates pekan lalu (15/11), O’Neil punya alasan tersendiri. “Manchester United adalah tim berbeda karena punya banyak pemain yang bisa mengubah keadaan dan kami menganggap hasil seri merupakan raihan maksimal,” jelas pelatih 56 tahun itu. (dns) STATISTIK PERTANDINGAN Aston Villa Man United 4 Tembakan ke Gawang 2 6 Tembakan Melenceng 10 2 Penyelamatan 4 2 Offside 2 3 Sepak Pojok 6 1 Kartu Kuning 0 0 Kartu Merah 0 12 Pelanggaran 16 37% Penguasaan Bola 63%

EUTERS/Darren Staples

1 Real Madrid v Recreativo 0

Yang Penting Meraih Kemenangan MADRID –Kemenangan penting sementara. “Menang adalah segala-galanya diraih Real Madrid. Tampil dibawah tekanan karena performa yang buruk meski saya kira kami tampil kurang di beberapa pertandingan terakhir, bagua karena melewetkan banyak peluang. Beberapa hal yang Raul Gonzalez dkk berhasil dilakukan tim membuat saya mengalahkan tim penghuni zona senang malam ini,” kata degradasi, Recreativo Huelva Schuster seperti dilansir situs dengan skor tipis 1-0 di Santiago resmi klub. Bernabeu. Pernyataan serupa juga Selain kembali menebalkan LFP dikatakan Direktur Olahraga kepercayaan diri tim, torehan tiga poin ini untuk sementara juga El Real, Pedja Mijatovic. “Menang mendinginkan kembali “kursi panas” adalah hal yang sangat-sangat pentyang diduduki pelatih Bernd Schuster. ing setelah kami melewati pekan Sebelum pertandingan media Spanyol sulit. Kami akan melakoni laga pentmemberikan bahwa laga melawan El ing lainnya pada Selasa ( melawan Decano ( sebutan Recreativo Huelva) tuan rumah BATE Borisov di Liga akan menjadi laga terakhir bagi Champions). Tim harus bisa menjaga Schuster jika timnya gagal menang. performanya,” ujar Mijatovic. Dengan kemenangan ini Real MaSaking pentingnya kemenangan ini, Schuster menyatakan tidak ambil drid naik ke posisi runner up klasemen pusing timnya yang bermaterikan sementara dengan poin 26, tertinggal sederet pemain bintang serta bermain dua poin dari pimpinan klasemen di kandang hanya bisa menang satu sementara FC Barcelona. Tapi selisih gol atas tim peringkat ke-19 klasemen poin itu akan kembali melebar men-

jadi lima poin jika dini hari tadi Barca berhasil mengalahkan Getafe di Nou Camp. Dalam pertandingan dini hari kemarin, satu-satunya gol kemenangan Real Madrid dicetak gelandang Wesley Sneijder di menit ke-39. Tendangan keras pemain timnas Belanda itu dari dari luar kotak penalti sempat mengenai kaki pemain Recrativo sebelum kemudian melesak masuk gawang tanpa mampu dibendung kiper Asier Riesgo. Sayang, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Real Madrid. Sebab, juara bertahan ini kehilangan satu lagi pemain pentingnya karena cedera. Kali ini yang tumbang adalah bomber Gonzalo Higuain. Pemain yang tengah berjuang menembus timnas Argentina itu mengalami cedera engkel kiri dan harus ditarik keluar dimenit ke-79 digantikan Javier Saviola. Meski belum ada konfirmasi

REUTERS/Andrea Comas

selamat: Wesley Sneijder mendapat ucapan selamat dari kawannya Guti dalam laga kemarin.

seberapa parah cedera tersebut, tapi Higuain hampir pasti tidak bisa dimainkan saat melawan BATE. Selain Higuan, Wesley Sneijder juga mendapat masalah. Penentu kemenangan El Real itu mengalami masalah pada otot trisep-nya sehingga harus digantikan oleh Rafael Van der Vaart di menit ke-66. (ali)

R.Madrid Recreativo Gol 1 0 Tend.ke gawang 7 2 Tend. melenceng 23 7 Pelanggaran 17 22 Tendangan penjuru 5 5 Kartu merah 0 0 Penyelamatan 2 6 Penguasaan bola 61% 39%


14

Pontianak Post

Senin 24 November 2008

Sosok

0 Villareal v Valladolid 3

Sanksi Berakhir, Berganti Pujian

Villareal Ikut Dipermalukan

KEJUTAN diberikan Jose Mourinho, pelatih Inter Milan, di derby d’Italia versus Juventus, dini hari kemarin WIB. Mourinho memainkan Adriano yang sudah sekitar sebulan tak tampak batang hidungnya di line up Inter. Selain itu, tidak biasanya, The Special One (begitu Mourinho menyebut dirinya) memilih Dejan Stankovic sebagai starter dan meninggalkan Patrick Vieira yang sedang fit di bangku cadangan. Tapi, perubahan strategi itu efektif. Kembalinya Adriano dari masa hukuman akibat sikap tidak disiplinnya berdampak positif. Bersama tandemnya di lini depan, Zlatan Ibrahimovic, keduanya mampu membuat konsentrasi bek Juve terfokus kepada mereka. Karena itu, beberapa kali, gelandang Inter seperti Stankovic dan Sulley Ali Muntari punya kesempatan berdiri bebas di wilayah pertahanan Juve. Bahkan, Muntari menjebol gawang Juve dalam kondisi tanpa pengawalan. ”Menghadapi dua bek tengah seperti (Giorgio) Chiellini dan (Nicola) Legrottaglie yang begitu agresif, saya berpikir untuk memainkan Adriano,” kata Mourinho, seperti dikutip Tribalfootball. Bagi The Special One, dengan bermodal fisik yang kokoh, Adriano dapat bertarung dengan Chiellini dan Legrottaglie. Ternyata, harapan Mourinho terwujud dengan penampilan apik Adriano di lapangan. Bukan hanya dalam menyerang tapi juga membantu pertahanan. ”Dia ikut menciptakan peluang terjadinya gol dan begitu cepat ketika harus keluar dari posisinya membantu pertahanan. Saya gembira dengan kontribusinya di lapangan,” puji mantan pelatih Chelsea dan FC Porto itu. Pujian dari mulut Mourinho itu adalah kali pertama sejak Adriano dihukum. Hukuman tidak dimainkan di beberapa laga Inter dijatuhkan lantaran pemain berusia 26 tahun itu bersikap tidak disiplin. Dia ketahuan keluyuran ke tempat hiburan malam. (ham)

Mourinho

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

SUNDULAN: Striker Inter Milan Adriano (kanan) berjibaku di udara bersama Chiellini dalam duel yang berakhir 1-0 untuk Inter Milan.

1 Inter Milan v Juventus 0

Keunggulan Mourinho MILAN – Juventus pulang dengan kepala tertunduk. Tim besutan Claudio Ranieri itu harus mengakui keunggulan tuan rumah Inter Milan dalam derby d’Italia di Giuseppe Meazza dengan skor tipis 0-1 (0-0), dini hari kemarin WIB. Kekalahan yang menyakitkan. Sebab, Juve datang dengan modal tujuh kemenangan beruntun di semua ajang, lima laga di Serie A Liga Italia dan dua laga di Liga Champions. Mereka juga belum pernah kalah dari Inter sejak promosi dari Serie B pada musim 2007/2008. Ya, meski mampu tampil sebagai scudetto musim lalu, Nerazzurri (julukan Inter) selalu gagal menundukkan seteru abadinya itu. Ketika bertandang ke Olimpico, Turin, Inter ditahan imbang 1-1. Kemudian di kandang, Inter justru takluk 1-2. Tak pelak, kemenangan atas Juve di derby d’Italia, dini hari kemarin WIB, disambut begitu gembira publik Giuseppe Meazza. Apalagi, bagi Jose Mourinho, pelatih Inter, yang kembali menunjukkan bahwa dirinya lebih unggul dari Claudio Ranieri, pelatih Juve. Setidaknya, Mourinho menang di pertemuan pertama tim besutan mereka di lapangan hijau. ”Saya bisa selalu menga-

takan kalau kami memang lebih baik dari mereka (Juve),” koar Mourinho, seperti dikutip The Sunday Times. Kemenangan yang membuat Nerazzurri tetap kukuh berkuasa di puncak klasemen Serie A Liga Italia di giornata (pekan) ke-13. Selain memastikan diri sebagai capolista, Inter melebarkan jarak enam poin dari Juventus. Saat ini, La Beneamata (julukan lain Inter) sudah mengoleksi 30 poin dari 13 pertandingan. Dengan begitu, meski pesaing terdekatnya, AC Milan mampu membawa pulang tiga poin dari Olimpico, Turin, saat melawan Torino, dini hari tadi WIB, Inter tetap tak tergusur. Keberhasilan Inter menang di derby d’Italia ditentukan gol semata wayang Sulley Ali Muntari pada menit ke-73. Muntari yang berdiri tanpa pengawalan mampu memaksimalkan sepakan tidak sempurna Zlatan Ibrahimovic. Saat itu, bek dan kiper Juve terfokus pada Ibrahimovic. ”Saya hampir saja gagal memanfaatkannya. Apabila saya memaksakan diri untuk meraih bola dengan sempurna, mungkin saya justru akan membuat bola keluar,” bilang Muntari, seperti dikutip Channel4.

Begitu berhasil membobol gawang Juve yang dikawal Alex Manninger, Muntari langsung melakukan selebrasi dengan dua kali bersujud mencium rumput lapangan. Sebab, kendati bukan gol indah, tapi sangat menentukan. Bahkan, Jean-Claude Blanc, general manager Juventus, menyatakan, kehilangan tiga poin akibat sebuah gol yang buruk. ”Kami kebobolan sebuah gol yang paling bodoh dalam sejarah sepak bola, hampir menggelikan, itulah faktanya. Tapi kami harus membayar mahal,” kata Blanc. (ham) STATISTIK PERTANDINGAN Inter Milan v Juventus 1 Gol 0 9 Tembakan ke gawang 2 11 Tembakan melenceng 5 10 Sepak pojok 4 14 Pelanggaran 21 10 Offside 3 2 Penyelamatan gawang 8 3 Kartu kuning 2 - Kartu merah 47% Penguasaan bola 53%

VILLARREAL – Tidak ada lagi tim yang tak terkalahkan di Liga Primera musim ini. Itu setelah Villarreal secara mengejutkan dipermalukan tamunya, Real Valladolid, di Estadio El Madrigal. Kekalahan ini menghentikan rekor tak terkalahkan The Yellow Submarine/Kapal Selam Kuning ( julukan Villarreal) di 17 laga Liga Primera, termasuk lima laga terakhir musim lalu. Akibat “karam” di kandang ini, posisi Villarreal melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara digeser oleh Real Madrid yang dalam waktu bersamaan menang tipis 1-0 atas Recreativo Huelva di Santiago Bernabeu. Hasil di El Madrigal itu semakin menguatkan Valladolid sebagai momok bagi Villarreal. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Kapal Selam Kuning hanya bisa menang sekali sedangkan Valladolid menang enam kali. Villareal terjungkal. Kapal Selam Kuning yang tengah membuntuti Barcelona di puncak klasemen La Liga, dipaksa menelan kekalahan menyesakkan 3-0 dari Valladolid. Meski berstatus tim tamu, Valladolid tampil luar biasa. Skuad Jose Luis Mendilibar tampil percaya diri dan menguasai jalannya pertandingan, khususnya di babak pertama. Tiga gol kemenangan Valladolid pun seluruhnya dihasilkan di babak pertama. Dua gol Pucela ( julukan Real Valladolid) diborong Jonathan Sesma Gonzalez pada menit 24 dan 43, sementara satu gol tambahan lagi disumbangkan Luis Prieto sesaat sebelum babak pertama usai. (ali)

AFP PHOTO/DIEGO TUSON

BEREBUT BOLA: Pemain Villareal Joan Capdevilla (kanan) berebut bola dengan Pedro Leon.


cmyk

Pontianak Post

l Senin 24 November 2008

15

n Popwil Bengkulu

Tenis Sumbang Dua Emas

+

Dheo Agustian

+

PONTIANAK - Hasil luar biasa ditunjukkan atlet cabang tenis lapangan. Dheo Agustian dan Tria Haryati, berhasil mempersembahkan emas di nomor tunggal putra dan putri. Ini merupakan sejarah baru bagai tenis Kalbar, karena berhasil meloloskan atletnya ke Popnas. Kalbar juga berhasil meraih perunggu di nomor beregu putra dan tunggal putri atas nama Indah Wulandari. Sukses Deo meraih emas untuk Kalbar setelah di final menundukkan pemain Sumsel, Teo dengan skor 6-1 6-1. Sementara Tria Haryati berhasil mengalahkan Anggun, atlet tuan rumah Bengkulu dengan skor 6-3, 6-3. Dengan demikian cabang tenis lapangan sejauh ini berhasil menyumbangkan dua emas dan dua perunggu bagi kontingen Kalbar. “Kemenangan ini memang sudah kita perkirakan sebelumnya. Untuk nomor perorangan pemain kita bisa mengatasi lawan-lawannya,” ucap pelatih tenis Kalbar Dedi Zunaidi dikonfirmasi Pontianak Post kemarin. Menurutnya, secara kualitas individu pemain Kalbar tidak kalah dengan pemain luar. Hanya saja jam terbang yang dimiliki pemain Kalbar memang masih kurang dibandingkan atlet lain.

“Kita hanya kalah pada pengalaman bertanding saja. Kualitas bermain pemain kita tidak kalah, buktinya kita berhasil merih dua medali di nomor tunggal ini,” ucap Dedi. Atas kemenangan tersebut, Dedi mengaku sangat bersyukur. Selain menyumbang emas bagi Kalbar, dua atletnya juga berhak lolos meraih tiket Popnas di Yogjakarta 2009 mendatang. “Kesuksesan ini juga tidak terlepas dari dukungan ketua PELTI Kalbar dan pihak Bapora PP yang telah mengirim atlet kita di kejuaraan ini,” tandasnya. Sementara itu Deo yang dihubungi secara terpisah mengaku bangga dengan hasil itu. Apalagi kemenangan yang diberikannya merupakan sejarah baru bagi tenis Kalbar yang memang masih minim gelar di kancah nasional. “Ini merupakan kemenangan berharga bagi saya, sekaligus tenis Kalbar,” ungkapnya. Di Popnas mendatang, Deo berjanji untuk memberikan kejutan serupa karena lawan-lawan tangguh seperti petenis Bandung dan DKI Jakarta sudah bisa dilewati. “Doakan saja, mudahmudahan saya bisa meraih medali emas pada Popnas di Jogjakarta nanti,” harapnya.(bdi)

n Jelang Kejuaraan STE di Sulut

Agus Ambisi Raih Emas PONTIANAK - Agus ‘Cobra’ Agus yang mendapatkan medali petinju amatir Kalbar memantapkan perak pada PON ke XVII di Kaltim, persiapan menjelang keikutsertaan- belum lama ini memang digodok nya di Sarung Tinju latihannya lantaran ada Emas (STE) yang akan misi yang harus dilakondiadakan di Tomohon, inya mengingat kesemSulawesi Utara (Sulut) patannya untuk menjadi akhir November ini. petinju profesional yang “Saat ini, Agus sedang direkomendasikan Daniel menjalani latihan rutin Bahari. “Selain itu, Agus di sasana tinju Pengprov juga akan dipersiapkan Pertina Kalbar,” pelatih untuk mewakili Indotinju Kalbar, Sugianto nesia pada SEA Games kepada Pontianak Post, mendatang,” tutur Sugkemarin. ianto. “Makanya, Agus Menurutnya, Agus ya­ harus bisa mendapatkan Sugianto ng akan turun di kelas 75 medali pada kejuaraan kg ini merupakan satu-satunya pet- STE nantinya,” tambahnya. inju yang mewakili Kalbar pada STE Agus Cobra saat dikonfirmasi kali ini mengingat pendanaan yang Pontianak Post juga mengatakan kurang memadai sehingga Kalbar sudah siap mengikuti kejuaraan hanya mengirimkan satu petinju. Sarung Tinju Emas. Petinju kelahi“Sebenarnya kita ingin mengirimkan ran Pontianak 10 September 1987 banyak petinju, tapi karena masalah itu memang diproyeksikan Pertina dana, terpaksa keinginan tersebut Kalbar untuk meraih emas dalam diurungkan,” katanya. kejuaraan kali ini.(bdi)

+

+

cmyk


16 Pontianak Post - Senin 24 Oktober 2008

'Berdamai' dengan Sahabat T

EMENAN tidak berarti semua urusan akur. Kalau sudah begitu, enaknya ngalah, atau ngotot supaya menang? He he berteman itu boleh beradu argumen, kok. Bayangin, kita dan sohib lagi menghadiri pesta sekolah yang heboh dan ada artisnya lagi. Tahu kan, kalau yang keren biasanya muncul terakhir, pas sudah malam. Tapi baru saja mau deketin gebetan, eh sohib sudah ngajak pulang. Sekarang?

MEYAKINKAN DENGAN ALASAN TEPAT Tapi teman belum nyerah juga. Malah dia balik ngasih alasan. Katanya kalau nungguin sampai bintang tamunya keluar, sudah kemalaman. Mungkin kita akan dihukum ortu seumur hidup, gara-gara pulang larut malam. Soalnya besok kan sekolah. Masuk akal juga. Ortu bisa ngamuk kalau kita pulang kemalaman. Di sini kita perlu pandaipandai bermain dengan logika. Karena itu kita perlu ‘berakting’ meyakinkan, seolah kita seratus persen benar. Caranya dengan mengajukan alasan (argumen) yang tepat. Contohnya, kita bisa mulai dengan mengatakan, ‘’Enggak mungkin ortu menghukum kita seumur hidup. Mana habis ulangan umum, mereka pasti ngerti, kita perlu refreshing.’’ Tekankan ke teman, enggak bakal kita dihukum selama-lamanya. Dan gunakan kata-kata yang memberi kesan meyakinkan.

INT

TUNJUKKAN KALAU KITA JUGA CARE Kalau teman ngajak pulang, artinya dia mau meninggalkan tempat itu. Jadi kalau kita langsung bilang mau tetap tinggal,

jawabannya sesuai dengan keinginan kita. Siapa sih yang tega membiarkan temannya mendapatkan kesenangan? USAHAKAN TEMAN TIDAK MENGUBAH TOPIK PEMBICARAAN. Bisa saja teman belokin lagi pokok masalahnya. Misal, dengan mengungkit-ungkit hal lama. Tentang kejadian di pesta sebelumnya, sehingga dengan terpaksa teman ikut ngobrol. Di sini teman nyoba mengalihkan topik pembicaraan. Yah, mungkin dulu kita pernah berbuat salah ke teman. Kalau kita balas dengan mengungkit jasa kita di masa lalu, seperti

One for All All for One

P

ERSAMAAN hobi atau kegemaran bisa jadi salah satu alasan membentuk satu ikatan persahabatan yang kuat. Selain itu, lokasi rumah, atau seringnya nongkrong di tempat yang sama juga memperbesar kemungkinan terbentuknya sisterhood ini. Hanya saja bentuknya bisa beda-beda, ada yang memilih arisan 100 dolar AmULN VHSHUWL GL ¿OP Arisan! atau sekadar ngumpul di kafe dan curhat-curhatan ala Rachel, Monica, dan Phoebe dalam Friends, \DQJ ¿OPQ\D SHUQDK QJHWRS GL layar kaca beberapa tahun lalu.

Banyak Untungnya! Pastinya nih, menjalin persaudaraan dengan sesama teman cewek banyak banget untungnya. Selain punya teman setia buat berbagi dan curhat tentang segala hal, kita juga mendapat pendukung setia saat kita dalam kesulitan atau sedih. Apalagi kalau kita bermasalah dengan keluarga, mereka ini pas banget, deh, buat tempat kita menangis dan berlindung. Nggak hanya itu saja, pengetahuan kita bakal bertambah, pergaulan dan jejaring kita bakal lebih luas lagi. Satu lagi yang nggak kalah penting, mereka ini juga berfungsi sebagai ‘koridor’ jika kita mulai keluar jalur. Wah, kayaknya nggak bakal rugi, deh, punya teman setia-selaluselamanya kayak gini!

I Promise! Biasanya, nih, secara tidak langsung begitu membentuk satu kelompok, kita membuat aturan tidak tertulis di antara kita. Tujuannya, sih, biar persahabatan dan kekerabatan ini jalannya bakal enak dan langgeng terus. Di film AAdC? Cinta dan teman-temannya berjanji nggak bakal ada rahasia di antara merMABES

eka. Namun, jangan mentang-mentang dengan teman sendiri, kita jadi memasrahkan semua aturan tersebut kepada ‘ketua geng’ kita. Kudu diingat juga, tuh, kedudukan kita dan teman-teman semua sama, artinya, kalau kita kita mulai nggak sreg, ya jangan diam saja. Bersikaplah asertif. Jangan ragu menyampaikan pendapat pribadi saat kita ‘berunding’ dalam kelompok. Jika kita terlalu sering mengalah dan menekan perasaan atau keinginan sendiri demi kepentingan kelompok, padahal belum tentu yang diputuskan kelompok itu baik, kita tidak akan mendapat keuntungan apapun kecuali merasa tertekan dan terpaksa. Seharusnya kita mendapat win-win solution, kepentingan pribadi dan kelompok samasama terpuaskan meski tidak 100% terpenuhi.

X -PRESI: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

ILUSTRASI : SIGIT

Masalah, Masalah Maunya, sih, selama sobatan nggak ada halangan yang bikin kita berantem atau bahkan sampai pecah. Tapi pada prakteknya nggak bisa dipungkiri, adaaa... aja yang bikin kita dan teman-teman berdebat. Masalah yang tadinya sederhana berkembang jadi makin kompleks dan bikin kita makin nggak betah di kelompok tersebut. Masalah yang biasanya terjadi, salah satu anggota terlalu dominan sehingga yang lain merasa kurang nyaman. Bisa juga menyukai cowok yang sama dan menimbulkan persaingan tidak sehat, tidak bisa menjaga rahasia satu sama lain dan sebagainya. Apalagi, suka atau tidak, kita terlibat dengan sesama cewek, yang dikenal lebih menonjol emosinya sehingga mudah timbul gesekan yang bisa jadi masalah. Sebelum memutuskan untuk meninggalkan sahabat-sahabat tercinta kita, sebaiknya kita juga mengevaluasi diri, deh. Jangan-jangan kita sendiri lagi yang melanggar kesepakatan bersama. Menjaga kerahasiaan juga termasuk bentuk kesetiaan terhadap kelompok, selain selalu mengikuti apa yang diputuskan kelompok. Pada umumnya, yang menjadi batasan adalah apakah kita merugikan kelompok/ anggota yang lain. Misalnya, kita setia dengan tidak membocorkan aib seorang anggota kelompok ke orang lain di luar kelompok. (*/kw)

Nge-Geng

Asyik

KEBERADAAN sebuah geng sudah bukan menjadi suatu hal yang aneh bagi kita. Malah istilah ‘geng’ sepertinya telah menjadi makanan kita sehari-hari. Apalagi di lingkungan sekolah, karena semua aktivitas ngegeng itu dimulai dari sana. Geng terbentuk karena ada sekelompok orang yang merasa punya kesamaan dan merasa akrab satu sama lain. Sudah pasti kalau kita ngegeng, kita akan barengbareng terus sama geng kita, dari mulai berangkat bareng ke sekolah, kumpul bareng teman-teman se-geng

di basecamp geng kita, pulang sekolah bareng bahkan sampai liburan bareng geng! Otomatis, pergaulan kita akan sedikit terisolasi. Kita jadi jarang ngobrol sama teman-teman yang lain atau teman-teman di lingkungan sekitar tempat tinggal kita karena kita terlalu sibuk dengan geng kita. Jangan sampai pergaulan kita dengan teman-teman yang lain jadi renggang karena pasti sewaktu-waktu kita akan butuh bantuan mereka yang nggak bisa dilakukan geng kita. Tapi sebenarnya, siapa bilang dengan ngegeng kita

nggak bisa nunjukkin kemampuan dan bakat kita? Justru dengan ngegeng kita bisa eksis dengan menunjukkan bakat dan kemampuan kita, karena secara nggak langsung, dengan ngegeng kita jadi termotivasi untuk menunjukkan anggota geng yang lain kalau kita mampu dan kita bisa. Apalagi kalau semua anggota geng kita adalah anak-anak berprestasi, wuihh... geng kita akan dikenal sebagai geng yang mengharumkan nama sekolah! Selain untuk memotivasi diri sendiri, kita juga bisa memotivasi anggota geng yang lain dengan prestasi kita. Walaupun itu secara nggak langsung, tapi kan mereka jadi termotivasi untuk jadi lebih maju dan meningkatkan prestasi mereka juga. Memang, yang namanya ngegeng itu pasti akan ada pro dan kontranya, malah ada orang yang memang anti ngegeng karena mereka menganggap geng itu seperti ‘eksklusivisme’ dalam berteman. Tapi sebenarnya ngegeng nggak akan jadi masalah kalau kita bisa membagi waktu untuk gaul dengan teman-teman yang lain dan juga dengan keluarga. Selamat nge-geng...! (*/kw)

Marahan dengan

Sahabat? PASTI selalu saja ada masalah dengan sahabat, yang terkadang mungkin karena masalah sepele atau salah paham. Apalagi kalau sahabatmu itu satu kelas, pasti rasanya jadi malas datang ke sekolah. Eit jangan begitu ya! Biar bagaimanapun kamu harus tetap masuk sekolah. · · ·

·

Cari tau terlebih dulu apa penyebab kemarahan sahabatmu Setelah kamu tahu titik masalahnya, temui dan bicarakan baik-baik dengan dia Dia tidak mau bertemu denganmu? Masih ada cara lain. Telepon dia ke rumah atau ke ponselnya. Kalau dia tidak mau juga berbicara atau menjawab teleponmu, bicarakan melalui bahasa SMS. Jelaskan semuanya dari awal sampai akhir. Mungkin setelah membaca, dia akan reply SMS kamu, dan menjelaskan alasan kenapa dia marah Setelah itu, temui dia kembali dan bicarakan secara baik-baik. Buatlah komitmen diantara kalian, bahwa segala sesuatu harus dibicarakan secara transparan dan terbuka. Semoga berhasil! (*/spc)

ILUSTRASI : SIGIT

Males rasanya berdebat sama teman. Sepertinya kok kita tukang protes, bawel, dan sebagainya. Kalau ngotot, nanti malah nambah masalah. Bisabisa musuhan. Ya sudah, easy going sajalah. Waduh, itu sih namanya cari aman. Dan sikap ini enggak sehat juga. Debat itu perlu. Dan supaya perdebatan tidak berakhir dengan musuhan, coba deh resep yang satu ini.

JADI PEMENANG YANG BAIK Bisa dapat keinginan kita, bukan berarti kita boleh mentang-mentang. Ada hal-hal yang perlu diingat, supaya kita jadi ‘pemenang’ yang enggak bersorak-sorak di atas kekalahan lawan. Antara lain: - Tidak menyerang pribadi. Akan lebih mudah kalau kita melihat perdebatan ini sebagai permainan, daripada serangan ke pribadi teman. Karena masalah sebenarnya ada di perbedaan pendapat, bukan orangnya. Dengan begini kita akan lebih mudah mendapatkan apa yang kita mau. - Tidak mengucapkan katakata kasar. Mentang-mentang berdebat kita seenaknya mengata-ngatai teman. Jadi jangan berubah jadi kejam, kasar, dan pedas. Kita bisa memenangkan debat dengan mengucapkan hal-hal jelek. Tapi nanti enggak ada orang yang mau dekat-dekat kita lagi, karena kita membuat mereka merasa seperti loser. - Jika merasa perdebatan menjurus ke arah yang enggak sehat, sebaiknya kita berhenti saja. Dan nanti diselesaikan masalahnya, kalau kita berdua sudah tenang. Sebab kemenangan sesungguhnya itu, kalau kita tahu kapan kita menderita kerugian yang lebih besar daripada kemenangan yang kita dapatkan. Enggak melupakan teman atau janji-janji kita, begitu teman setuju untuk kompromi. (*/kw)

berkilah dengan nyebut berapa kali kita bersedia jadi kambing congek saat teman ngecengin cowok, kita terjebak. Sepanjang malam bisa-bisa kita cuma menghabiskan waktu buat debatin siapa yang lebih sering nyuekin teman. Lebih baik kita kembali ke fokusnya. Mungkin dengan bilang, ‘’Wah, sekarang band bintang tamu pertamanya baru main. Orang-orang juga lagi dengerin. Ayo deh, tinggal sebentar lagi, minimal sampai dua bintang tamu. Pasti bakalan asyik, deh.’’

dia makin sebel. Baiknya, yang ditanya perasaan teman dulu hingga teman merasa kepentingannya juga diperhatikan. Contoh dengan mengatakan, ‘’Elo akan merasa sebel enggak, kalau kita tinggal lebih lama sedikit? Soalnya, gue baru ketemu cowok, nih. Gue suka dia, deh.’’ Kalimat semacam itu menunjukkan kita juga peduli sama perasaan teman. Dan kita bersedia untuk kompromi. Kuncinya, susun pertanyaan kita sedemikian rupa, sehingga

e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

KESIBUKAN sebagai artis dan penyanyi ternyata tak membuat Shireen Sungkar melupakan kekasihnya, Adly Fairuz. Kedua sejoli ini masih menyempatkan diri untuk berkencan di antara kesibukan mereka. Sedang soal olah vokal, Shireen yang gabung dengan kakaknya di duo The Sister mengaku suaranya sudah bagus. Ditanya soal olah vokal, Shireen mengaku kini kemampuannya bertambah bagus. “Udah enak nyanyinya. Dulu awal-awal sempet grogi dimarahin sama mamipapi. Sekarang sih beda aja. Udah beberapa bulan kali nyanyi,” ujar bintang ini. Sekarang kesibukan Shireen makin bertambah, dengan digelutinya dunia tarik suara, selain dunia seni peran yang telah ditekuninya terlebih dulu. Tetapi di antara kesibukannya, dia masih menyempatkan diri untuk berbagi waktu dengan kekasihnya. “Kita nggak pernah ngerencanain pertemuan. kalau ada waktu keluar bareng langsung jalan aja. Biasanya kalau direncanain sering gagal. Paling sering ketemu di syuting sinetron (Cinta Fitri). Kita kan satu profesi, jadi saling ngedukung,” ungkap putri Mark Sungkar dan Fanny Bauty ini. (kpl)

+

SHIREEN SUNGKAR

Berkencan di Sela-sela Kesibukan

+

Pontianak Post O

Senin 24 November 2008

17

Kristina Diduga Ikut Nikmati Korupsi Amin

TERKAIT kasus dugaan korupsi yang menimpa suaminya, Al Amin Nur Nasution, pedangdut Kristina dituding ikut menikmati uang hasil korupsi senilai Rp 75 juta. Keterangan ini didapat dari Suwarji, Jaksa Penuntut Umum pada sidang lanjutan kasus korupsi Tanjung Api-api

yang melibatkan Al Amin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. “Berdasarkan keterangan di BAP, Kristina menerima tiga Mandiri Travel Check (MTC) dari Amin, masing-masing senilai Rp 25 juta,” ujar Suwarji. Masih menurut Suwarji, Kristina sempat menyuruh adiknya untuk mencairkan ketiga cek MTC tersebut. Untuk itu, Suwarji ingin menanyakan hal tersebut. “Kita hanya ingin menanyakan sudah sampai sejauh mana MTC yang telah di cairkan oleh adiknya,” kata Suwarji. Sayang, pada sidang kemarin, Kristina absen hadir karena sedang manggung di Riau. Namun, Amin membantah bahwa istri yang tengah menggugat cerai dirinya itu ikut makan uang haram. “Rp 25 juta itu uang saya. Kristina tidak ada kaitannya dari uang tersebut,” ucap Amin. (adt/hds)

+

Vena Caleg Paling Seksi MESKI usia sudah tidak muda lagi, Vena Melinda tetap mengenakan baju seksi. Kadang beberapa bagian tubuhnya terlihat, tapi Vena beralasan itu sebuah anugerah karena dirinya rajin senam dan menari salsa. Kebiasaannya mengenakan baju seksi sepertinya akan terhenti mengingat Vena sedang serius menuju Senayan alias menjadi anggota DPR. Jika Vena tetap nekat memakai baju terbuka, bisa-bisa para pejabat sana tak serius bekerja dan makin banyak saja laporan pelecehan seperti yang sering terjadi selama ini. “Kalau terpilih, ya harus disesuaikan. Sampai mama saya bilang, pakaian kamu harus lebih elegan dan berwibawa. Tapi, saya tetap aja, kepingin kayak Madona,” ujar Venna di Wisma Graha Niaga Jakarta. Ambisi ibu dua anak ini seperti ratu pop Madonna memang sah-sah saja. Apalagi Vena sudah membuktikannya dengan tampil bugar di usia 35 tahun. Lebih lanjut, bekas Puteri Indonesia ini mengaku serius menjadi caleg melihat dukungan penuh dari suami. “Justru Mas Ivan, suami saya sangat support untuk masuk ke politik ketimbang salsa. Kayak sekarang aja, saya ng-

gak bisa jemput anak. Dia malah bilang, nggak apa-apa,” katanya tertawa. Meski diakui Vena peng hasilan dari salsa lebih besar dibandingkan menjadi anggota DPR, tapi Vena justru menikmatinya. “Justru saya senang, teman-teman artis banyak yang terjun ke politik. Artis sekarang cukup pintar, S-1 dan S-2 sudah umum.”(SIT)

+

cmyk


HALO PUBLIK

18

Kecewa Operator Seluler PERANG tarif antar operator selular saat ini terasa menjadi momok yang menakutkan bagi pelaku usaha voucher isi ulang (outlet). Bagaimana tidak, outlet yang katanya sebagai ujung tombak operator selular mendapat tekanan untuk memasang segala atribut salah satu operator hingga 80% mulai dari poster, spanduk bahkan pengecatan ulang dengan biaya pembelian cat dari outlet yang bersangkutan. Tekanan ini tidak berhenti sampai disitu tapi berlanjut dengan ancaman pemblokiran chip MKIOS apabila outlet tidak bersedia mengikuti peraturan yang dibuat. 2XWOHW MXJD GLZDMLENDQ PHQDQGDWDQJDQL %HULWD Acara Kesepakatan sebagai mitra reseller MKIOS yang menurut saya sangat arogan dan semena-mena. Mengapa? Karena berita acara tersebut hanya memuat NHZDMLEDQ NHZDMLEDQ RXWOHW WDQSD PHQFDQWXPNDQ KDN hak yang didapat outlet dari adanya sebuah kesepakatan. Si operator juga tidak mau tahu jika outlet sudah melakukan kerjasama dengan operator lainnya dalam pemasangan atribut. Banyak outlet terpaksa memutus sepihak kerjasama dengan operator lain karena ancaman pencabutan MKIOS itu tadi. Dalam hal ini rasanya sangat tidak bijak melakukan pemblokiran sampai pencabutan MKIOS karena outlet tidak mengikuti peraturan tersebut. Outlet hanyalah usaha kecil yang mencoba mencari QDINDK OHZDW SHQMXDODQ pulsa. Apa jadinya kalau MKIOS sampai diblokir? Akan lebih elegan jika masing-masing operator PHQDZDUNDQ NHUMDVDPD yang lebih adil kepada outlet dan biarkan outlet bebas memilih tampilan outletnya tanpa paksaan. 5HZDUG EDJL RXWOHW \DQJ bersedia melakukan kerjasama branding pun akan lebih baik jika dibuat dalam bentuk Perjanjian Kerjasama, bukan hanya lisan atau pengumuman yang ditempel di mitra dealer. Perang antar operator hendaknya tidak mengorbankan outlet yang notabene ujung tombak operator. Jika opHUDWRU PDLQ SDNVD GDQ PDLQ DQFDP UDVDQ\D ZDMDU MLND muncul ungkapan Premanisme ala Operator Selular. Tyo Pemilik Outlet

INFO 200 kata.

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

Pontianak Post

Senin 24 November 2008

Oooh... Jalan A Yani-Ku

SAYA adalah salah satu pengguna tetap jalan protokol Ahmad Yani, yang kesehariannya kerja dan mengantar DQDN VHNRODK PHOHZDWL MDODQ LQL $GD satu hal yang saya tidak mengerti tentang kebijakan pengaturan lalu lintas di jalan tersebut yang saya rasa tidak memberikan solusi tepat dan rasa nyaman lagi pada kendaraan-kendaraan, khususnya pengguna sepeda motor. Kita tahu mungkin memang dilematis dalam menghadapi masalah ini. Disaat

kuantitas kendaraan meningkat tajam sementara tidak diiringi infrastrukturnya. Akhirnya pengguna motor yang dikorbankan. Mengapa saya mengatakan demikian? Coba Anda lihat dengan luas jalan Ahmad Yani yang cukup lebar, kendaraan roda dua hanya diberikan jalan tidak sampai setengah dari jalan tersebut (kurang lebih dua meter dari pinggir). Sementara kendaraan roda empat begitu menikmati kelancaran/

kenyamanan jalan protokol tersebut ZDODXSXQ PHUHND WLGDN SDQWDV GLVDODKkan) karena lebih diprioritaskan. Sementara kita lihat di lapangan, perbandingan jumlah motor dan mobil bukankah jauh lebih banyak kendaraan bermotor daripada mobil. Sebagai salah satu pengguna motor, saya hanya berharap jangan bapakbapak polisi membuat kebijakan lalu lintas yang hanya memandang dari satu aspek tanpa melihat aspek-aspek lainnya. Saya setuju memang untuk kebaikan tapi pada implementasinya malahan menambah masalah baru bagi pengguna jalan. Mengapa saya katakan demikian, dapat Anda lihat sebagai berikut : 5DZDQ NHFHODNDDQ NDUHQD NHQdaraan bermotor yang begitu padat dipaksa untuk berada dijalur yang sangat sempit sedangkan rata-rata mereka EHUSDFX GHQJDQ ZDNWX 2. Menjadi terhambat. Sebagian PDV\DUDNDW DZDP PHQLODL \DQJ VHEHlum berlakunya kebijakan lalu lintas ini dapat mengantar/menjemput anak dan kekantor dengan lancar dan tepat ZDNWX PHQMDGL VDQJDW WHUKDPEDW VHNDOL NDUHQD KDUXV PHOHZDWL MDODQ GXD PHWHU

yang dikondisikan sedemikian rupa, dengan kendaraan yang berjubel-jubel tentunya akan mudah terserempet kendaraan lainnya. 7LGDN HÂżVLHQ EDKDQ EDNDU 'HQJDQ adanya aturan ini jelas sekali pemborosan bahan bakar meningkat dikarenakan motor harus berjalan dengan kondisi yang tidak seharusnya. Mungkin banyak lagi yang harus dipertimbangkan. Kita salut dengan pak polisi yang telah bersusah payah dalam mengatur lalu lintas, tapi yang seharusnya diperhatikan adalah penertiban lalu lintas pada Jalan Ahmad Yani tanpa diiringi variabel-variabel pendukung, saya rasa sangat tidak tepat. Pemda atau pihak-pihak terkait harusnya proaktif dalam memikirkan hal ini. Sekarang ini sebagai pengguna jalan Ahmad Yani DGD UDVD ÂľMHULKÂś MLND KDUXV PHOHZDWL jalan protokol ini setiap harinya. Yang dulu jalan ini memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya, kini malah sebaliknya. Dan ini mungkin dirasakan juga oleh pengguna Jalan Ahmad Yani lainnya. Abi Jalan Sei Raya Dalam

Tanggapan Flexi Center MENANGGAPI berita di Pontianak Post dan Metro hari Selasa tanggal 11 November 2008 tentang keluhan Bpk Arief sehubungan dengan HP merk ZTE H500 yang diservice di tempat kami di Flexi Center, Jl Gajah Mada, kami ingin menjelaskan permasalahan dan kondisi yang terjadi, kiranya dapat menjadi jelas. Khususnya kepada Bpk Arief dan bagi konsumen/pembaca. Tertanggal 22 Oktober 2008, Customer Service(CS) kami menerima HPmerk ZTE H500 dari bapak Arief dengan keluhan timbul simbol handset dan jika dipakai nelpon tidak bisa mendengar suara penelpon. Setelah dicek oleh teknisi kami, permasalahan tersebut tidak bisa diperbaiki hanya dengan cara setingan di handset seperti yang dikatakan Bpk Arief. Teknisi NDPL WHODK PHODNXNDQ NDOL ÀDVK VRIWZDUH untuk mengatasi hal diatas, tetapi selang EHEHUDSD MDP VHWHODK GL ÀDVK VRIWZDUH simbol handset tersebut timbul lagi. Kemudian teknisi kami telah melakukan penggantian beberapa sparepart untuk mengatasi hal diatas dan masih tidak menyelesaikan masalah yang ada. Langkah terakhir adalah mengganti dengan mesin HPyang baru. Sehubungan dengan ketidak-

tersediaan mesin pengganti di Pontianak karena kehabisan stok, kami telah memesan mesin pengganti tersebut ke pusat servis di Jakarta (VISEL). Sambil menunggu kiriman sparepart baru, CS kami juga telah menginformasikan dan menjelaskan kepadaBpk.Arief pada saat datang ke tempat kami tanggal 8 November 2008 lalu. 6DQJDW GLVD\DQJNDQ EDKZD LQIRUPDVL yang telah disampaikan oleh CS kami tidak dimengerti oleh beliau. Jika permasalahan tersebut hanya di-setingan saja, sudah pasti Pak Arief tidak perlu meninggalkan handsetnya untuk diservis. Tinggal duduk sebentar dan sambil membaca Koran, selang 2 menit kemudian pasti sudah selesai. Tetapi kenyataan permasalahan yang dihadapi tidaklah demikian. Sebagai Service Center, tentu saja kami ingin membantu menyelesaikan semua permasalahan VHFHSDW PXQJNLQ 6HODLQ WDQJJXQJ MDZDE kami sebagai service center dan untuk memuaskan pelanggan, di sisi lain semakin banyak handset yang selesai diservis, EHUDUWL VHPDNLQ EDQ\DN SURÂżW \DQJ NDPL dapat. Bahkan sebagai komitmen kami, saya pribadi selaku pemilik servis center secara khusus terbang ke Jakarta untuk mengambil spare part yang dimaksud

dari pusat di Jakarta. Sebagai service center, tentu saja kami selalu mengusahakan ketersediaan sparepart sehingga proses penanganan servis dapat dikerjakan dan diselesaikan secepat mungkin. Karena itu, bagi para pelanggan Flexi yang telah setia untuk membeli dan menggunakan Flexi, kami harapkan untuk tidak perlu NKDZDWLU GDQ EHUSLNLU EDKNDQ VDPSDL SXOXKDQ NDOL XQWXN PHPEDZD KDQGVHW DQGD yang bermasalah ke Flexi Center kami jika mengalami kendala atau kerusakan pada handset yang dimiliki. Apalagi masih dalam masa garansi. Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga para pelanggan Flexi yang setia dapat mengerti dan memahami permasalahan yang ada sehingga tidak menimbulkan tanda tanya dan keraguan terhadap standar pelayanan kami di Flexi VHEDJDL WDQJJXQJ MDZDE PRUDO GHPL Center Gajahmada. Dan kepada bapak kepuasan pelanggan. Dan saat ini handset Arief, kami harapkan dengan penjelasan ZTE H500 milik Bapak Arief telah kami ini dapat mengerti permasalahan yang servis dan diganti dengan mesin yang baru sebenarnya sehingga semakin arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan dan bisa diambil di tempat kami. Ada masanya dimana kami kehabisan yang ada. Terima kasih. stok sparepart sehingga harus segera GLRUGHU NH -DNDUWD GDQ GLSHUOXNDQ ZDNWX Martin. Pimpinan Flexi Center untuk proses penyiapan dan pengiriman Gajahmada Pontianak


Pontianak Post

OPINI

Senin 24 November 2008

19

EDITORIAL

Antisipasi Krisis Perbankan H

ari-hari ini perbankan nasional terus menghadapi masalah EHUDW 7DN NXQMXQJ UHGDQ\D NULVLV ÂżQDQVLDO JOREDO PHPEXDW kebutuhan lembaga keuangan akan likuiditas kian menghebat. Saat ini, praktis sangat sulit mencari pinjaman di pasar uang antarbank. Semua lebih mementingkan kondisi internal ketimbang meminjamkan dananya ke pihak lain. Kasus paling anyar adalah yang menimpa PT Bank Century Tbk. Hanya karena kurang Rp 5 miliar sampai batas waktu yang ditentukan, Bank Century mengalami gagal kliring. Meski kekurangannya terlihat kecil, hal itu justru mencerminkan likuiditas perbankan sekarang sedang seret. Bahkan, kasus gagal kliring tersebut kabarnya juga menimpa sejumlah bank swasta nasional. Hanya, kabar itu kemudian dibantah Bank Indonesia (BI) dan si penyebar rumor ditangkap aparat NHSROLVLDQ 7DSL DSDSXQ LWX LQVWLWXVL ÂżQDQVLDO VDDW LQL PHPDQJ benar-benar kesulitan dana. Akibat krisis yang menimpa Amerika, banyak perusahaan multinasional menguangkan aset-asetnya. Fenomena tersebut tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Semua berpendapat lebih safe memegang uang cash. Agar kasus Century tidak menular ke bank-bank lain, otoritas moneter harus melakukan langkah antisipatif. Setidaknya, pemerintah segera memberlakukan blanket guarantee (penjaminan penuh) seperti yang telah dilakukan di negara-negara tetangga. Dengan jaminan hanya Rp 2 miliar seperti saat ini, logikanya nasabah bank-bank kecil akan migrasi ke bank-bank besar. Karena itu, bisa saja kasus mirip Century bisa terjadi lagi pada beberapa hari mendatang. Saat ini, ada persepsi keliru bahwa risiko sistemik di perbankan nasional hanya terjadi jika yang ambruk adalah bank besar. Bank kecil, jika default, pun bisa memicu kejatuhan bank lain. Kalaupun blanket guarantee tak bisa diimplementasikan, bank sentral harus memperkuat cadangan devisa. Sebab, saat ini cadangan devisa terus tergerus untuk menstabilkan nilai NXUV &DGDQJDQ GHYLVD \DQJ EHVDU DNDQ PHPEDQWX FRQÂżGHQFH pasar. Yang tak kalah penting lagi adalah soal transparansi. Hingga kini, kriteria bank yang bisa disuntik penyertaan modal belum jelas. BI dan pemerintah malah terkesan menutupnutupi. Semestinya, pemerintah membeberkan kriterianya agar nasabah tidak panik. Dalam Perpu JPSK hanya disebutkan tiga tahap kondisi sistem keuangan nasional, tanpa ada deskripsi yang jelas. Sebaiknya hal tersebut segera ditangani pemerintah dan BI. Lepas dari itu, kita berharap apa yang terjadi pada Bank Century adalah yang terakhir. Sebab, kita masih ingat bagaimana dampak yang ditimbulkan pada perekonomian nasional saat terjadi krisis perbankan 1997-1998. Butuh waktu lama bagi negeri ini untuk bangkit kembali. Karena itu, langkah yang tepat dan akurat harus diambil untuk menenangkan nasabah. Dengan begitu, krisis perbankan seperti sepuluh tahun silam tak akan terulang. **

GAGASAN

Premanisme Pendidikan Indonesia praktik kekerasan di dunia pendidikan kita terjadi. L AGI-LAGI, Kali ini bukan guru menganiaya murid atau murid yang menganiaya guru, tetapi saling pukul antarmurid. Tengok saja tawuran antarmahasiswa di Kupang yang menewaskan seorang mahasiswa. Selain itu, bentrok mahasiswa dan polisi terjadi di Makassar. Seolah tak mau ketinggalan, bentrok antarsiswa SMK di Bogor juga terjadi yang menewaskan seorang siswa. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia belum mampu membekali siswanya dengan mental dan moral yang baik dan benar. Namun, hal itu bukan sepenuhnya kesalahan institusi pendidikan. Sebab, kesadaran diri setiap individu, peran pemerintah sebagai pembuat undang-undang, dan peran orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal itu? Setiap individu (siswa/mahasiswa) harus sadar untuk mengutamakan musyawarah daripada menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan, setidak-setidaknya memberikan bimbingan terhadap anak-anak mereka ketika berada di lingkungan keluarga. Selanjutnya, pemerintah membuat kurikulum yang tidak hanya menekankan pada kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional peserta didik atau siswa. Umar Alfaruq A. H Jl. Sumber Sari, Malang

Pojok Hentikan pembangunan ruko di terminal simpang tiga Soedarso. * Lha, hampir rampung. Polda Kalbar lacak pelaku penipuan via sms. ** Buktikan.

Pawang

Pontianak Post

Kemitraan Keluarga dan Sekolah IKA siswa gagal dalam belajar, sekolah dan guru yang dipersalahkan dan harus bertanggung jawab atas kegagalaan belajar siswa tersebut. Demikian sebaliknya, jika siswa sukses dan berhasil dalam belajar, maka keluarga mendapat pujian dan penghargaan karena telah berhasil mendidik dan membimbing anaknya di rumah. Fenomena ini memberi kesan bahwa pihak sekolah tidak berfungsi dalam mencerdaskan dan membangun karakter siswa, sementara keluarga adalah pihak pemberi kontribusi yang paling besar terhadap keberhasilan atau kesuksesan dan pembentukan karakter siswa di sekolah, dan keluarga memiliki pengaruh atau kontribusi yang paling kecil terhadap kegagalan belajar dan tindakan destruktif anak. Semestinya tidak demikian, baik atau buruk, sukses atau gagal, dan menjadi apa anak/siswa kemudian hari, maka keluarga adalah pihak yang pertama dan utama harus bertanggungjawab. Banyak riset telah dilakukan, dan sampai pada sebuah kesimpulan bahwa “terdapat pengaruh simbiotik-mutualistik antara keluarga dan sekolah. Artinya dukungan keluarga berpengaruh positif terhadap prestasi siswa di sekolah, demikian pula sebaliknya terdapat pengaruh positif sekolah terhadap keterlibatan dan partisipasi keluarga dalam

J

pendidikan anaknya�, dikutip dari Joyce L. Epstein (1990) dalam artikelnya berjudul “School and Family Partnerships�. Keluarga dan sekolah tidak sekedar atau sebatas berhubungan (relation) dengan baik, melainkan harus terwujud dalam sebuah kemitraan (partnership) yang efektif. Sebuah kemitraan akan menjadi efektif, jika kemitraan tersebut berjalan di atas landasan atau prinsip kemitraan, yakni; adanya masalah yang kemudian dijabarkan/diprogramkan sebagai milik bersama, memiliki komitmen bersama untuk melaksanakannya, integral, setara, saling menguntungkan, dan untuk perbaikan/peningkatan. Secara singkat dijelaskan berikut ini. PRINSIP PERTAMA, kemitraan hanya dapat terwujud apabila masalah yang dihadapi dan program yang dibuat adalah milik bersama, misalnya jika terjadi persoalan kenakalan dan kegagalan siswa dalam belajar, maka antara kedua belah pihak; keluarga dan sekolah harus menjadikan masalah tersebut sebagai milik bersama; duduk bersama secara kekeluargaan, bersikap tenang, tidak saling menyalahkan dan tidak arogan melihat masalah tersebut agar mudah diketahui dan dipahami akar persoalan sebenarnya yang menjadi penyebab timbulnya setiap masalah. David Lewis mengingatkan; �kita harus belajar hidup bersama sebagai

Oleh Aswandi *)

saudara atau binasa bersama sebagai orang bodoh�. PRINSIP KEDUA, setelah semua kita merasakan bahwa masalah atau program tersebut adalah milik bersama, maka selanjutnya kita harus memiliki komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah dan melaksanakan program tersebut, karena “tidak ada masalah/program yang tidak dapat kita pecahkan bersama dan sedikit sekali masalah/ program yang dapat kita pecahkan dan laksanakan sendirian.� Demikian kata Lyndon Johnson. Allan Fromme menyatakan hal senada, “telah diketahui bahwa orang lebih berhasil kalau bermitra atau bekerjasama ketimbang bertentangan dengan orang lain�. Woodrow Wilson menambahkan, “janganlah kita hanya menggunakan otak yang kita miliki, melainkan juga semua otak yang dapat kita pinjam�. PRINSIP KETIGA, membangun kemitraan antara sekolah dan keluarga harus dilaksanakan

secara intergral atau terpadu artinya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dilakukan secara bersama-sama. Pengamatan penulis kegagalan membangun kemitraan selama ini, lebih disebabkan karena tidak dilaksanakan atas dasar prinsip integralistik. Apa yang menjadi program sekolah, disusun kurang memperhatikan dan mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan keluarga yang mempercayakan pihak sekolah dalam mendidik anaknya. PRINSIP KEEMPAT, ketika membangun kemitraan, semua pihak adalah sejajar dan sederajat, adapun perbedaan yang terjadi antara pihak yang bermitra, antara sekolah dan keluarga misalnya adalah perbedaan fungsi atau tugas, keduanya tidak dibedakan karena kekuasaan, materi, dan sebagainya. Ketidakharmonisan yang sering terjadi karena belum terbangunnya kesadaran akan makna kesetaraan tersebut, misalnya pihak keluarga yang telah kerasukan virus kapitalis, merasa telah mengeluarkan banyak uang untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan bagi anaknya di sekolah tertentu meminta perlakuan yang berlebihan, termasuk perlakuan yang tidak semestinya diberikan kepada anak/keluarga karena tidak sesuai dengan hakikat dan proses pendidikan. Johan Galtung (2003) dalam bukunya berjudul “Peace by Peaceful Mean� mengatakan

keberhasilan membangun kemitraan karena dilakukan oleh semua orang, bukan elitis sifatnya. Semua stakeholder yang terlibat dalam upaya membangun kemitraan adalah setara dan sederajat, tak ada yang merasa tinggi dan ditinggikan, tak ada pula yang merasa rendah dan direndahkan. Yoseph Newton mengatakan bahwa; �banyak orang merasa kesepian karena mereka membangun tembok, tetapi sedikit orang merasakan kedamaian atau kebersamaan karena mereka membangun jembatan�. PRINSIP KELIMA, adalah kemitraan yang saling menguntungkan. Manusia menjadi makhluk bumi yang paling sukses bukan karena kemampuannya dalam bersaing; aku menang, anda kalah, melainkan lebih karena kemampuannnya membangun kemitraan; aku menang, andapun menang. Apapun yang dilakukan oleh sekolah dan keluarga harus saling menguntungkan kedua belah pihak. PRINSIP KEENAM, tindak lanjut membangun kemitraan adalah untuk perbaikan atau peningkatan kedua belah pihak, yakni sekolah dan keluarga dimasa yang akan datang, dan akan menjadi sia-sia semua upaya membangun kemitraan kalau tidak untuk kehidupan bersama yang lebih baik tersebut.** *) Penulis adalah Dosen FKIP UNTAN

Mencontoh Idola, Melupakan Jati Diri

D

I zaman yang serba modern sekarang ini, (budaya?) meniru semakin berkembang di masyarakat terutama para generasi muda. Media telah menawarkan berbagai jenis ‘figur’ yang terinstal dalam benak kita dan tidak sedikit yang kita tiru. Acara-acara reality show yang menampilkan gaya hidup artis seperti Akademi Fantasi, Mendadak Beken, Akademi Dangdut, dan sejenisnya mendapat peminat yang tinggi di masyarakat kita. Padahal ketika kita amati, acara-acara tersebut banyak menampilkan prilaku buruk : berciuman pipi dengan lawan jenis secara bebas, sikap kebanci-bancian, pakaian minim, sampai dengan katakata yang menjurus seks. Tidak sedikit prilaku ini yang ditiru oleh masyarakat kita, terutama kawula muda. Sehingga kita bisa melihat betapa anehnya gaya-gaya rambut pelajar dan mahasiswa saat ini. Tidak sulit menemukan pria yang mengenakan atribut wanita, mulai gelang tangan, gelang kaki, kalung, bahkan anting-anting dan tindik pada hidung dan mulut. Para guru Bahasa Indonesia juga disibukkan oleh temuan-temuan gaya bahasa baru yang aneh, mulai dari penggunaan ‘aku’ untuk dirinya (padahal kata ‘aku’ berkesan angkuh) sampai istilah-

istilah yang sebelumnya belum ada dalam kamus Bahasa Indonesia. Mungkin telah tiba massanya pada zaman ini “tontonan menjadi tuntunan dan tuntunan hanya menjadi tontonan�. Mengapa hal ini terjadi? Karena para pemuda ini terjangkit penyakit taklid (meniru). Menurut Dr. Aidhal Qarni, munculnya penyakit taklid disebabkan karena tumbuhnya perasaan kagum, ketergantungan, dan kecenderungan yang sangat kuat pada sang idola sehingga ia akan berusaha memakai kepribadian dan berperilaku (tampil, berbicara atau bertindak) seperti idola tersebut. Sikap taklid tentu tidak menjadi masalah ketika yang ditiru adalah sikap positif, namun ketika hal yang ditiru adalah hal-hal yang negative, maka akan menyebabkan kita terkungkung dengan kepribadian orang lain, terjebak pada prilaku yang berseberangan dengan kecenderungan kita serta kehilangan karakter dan sifat diri sendiri. Sikap inilah yang maksudkan oleh seorang psikolog Amerika, William James: “Manusia, selalu memikirkan apa yang tidak dimiliki, dan tidak bersyukur kepada Tuhan atas apa yang dimiliki. Kita selalu melihat sisi gelap dan mengerikan dalam kehidupan kita, dan tidak pernah melihat

Oleh: Sutardi, S.Si

sisi cerahnya, kita selalu bersedih atas kekurangan kita dan tidak pernah bahagia dengan apa yang ada pada diri kita�. Pada hakikatnya, kita adalah mahluk yang unik, yang akan dikenal melalui sifat dan kemampuan sendiri. Sesungguhnya sejak penciptaan Adam hingga nanti berakhirnya alam ini, tidak akan ada dua orang \DQJ VDPD SHUVLV EDLN ¿VLN NHmampuan maupun potensinya. Salah satu tanda kebesaran Tuhan adalah adanya perbedaan sifat dan karakter yang dimiliki manusia. Lalu mengapa kita ingin sama dengan orang lain dalam sifat, bakat dan kemampuan? Terimalah dengan penuh kerelaan pemberian Tuhan yang ada pada diri kita dengan terus mengembangkan, menumbuhkan dan menggali manfaat dari bakat yang ada pada kita. Taklid buta dan terlalu mudah melebur dalam kepribadian orang lain merupakan pengekangan dan penguburan bakat yang telah diberikan Tuhan pada kita, pembunuhan terhadap kemauan dan penghancuran sistem terhadap karakter penciptaan manusia. Agar kita tidak terjebak pada pribadi negatif oran lain, maka

yang pertama harus dilakukan adalah memilih sistem yang baik. Sebuah pepatah mengatakan “Bergaul dengan tukang minyak wangi akan terkena wanginya, bergaul dengan pandai besi akan terkena abu pembakar�, artinya sistem yang kita masuki akan sangat mempengaruhi percepatan diri kita. Barang siapa ingin memiliki percepatan diri yang baik untuk menjadi unggul, maka harus bisa mencari sistem dan lingkungan atau teman-teman yang berkualitas. Sistem yang memiliki keunggulan dari standar biasa, lingkungan yang mendukung diterapkannya nilainilai yang mulia dan perilaku yang baik, teman yang memiliki kehalusan budi pekerti akan mewarnai pribadi kita menjadi baik. Demikian pula lembaga atau organisasi yang memiliki sistem unggul, akan tampil dalam kehidupan bermasyarakat dengan lebih maju dan lebih bermutu. Selanjutnya dalam sistem itu kita harus mampu bersinergi dengan pihak lain. Dalam bersinergi akan tercermin perbedaan nilai tiap individu, yang kalau kita mampu mengelolanya akan melahirkan team work yang solid. Yang kedua adalah memiliki naluri berdaya saing positif, menjadikan kekurangan men-

jadi kesempurnaan dengan tetap menjaga kepercayaan diri. Pengaruh percaya diri ini sangat luar biasa untuk kesuksesan hidup, jauh melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu sekalipun. Begitu banyak orang yang sukses, terkenal dan mampu memberikan kontribusi positif walaupun secara formal mereka tidak memiliki pendidikan yang tinggi. Tidak perlu bersedih, bingung, atau patah semangat karena tidak memiliki ijazah, tanpa itu kita masih bisa menciptakan pengaruh dan masih bisa mempersembahkan yang terbaik bagi umat manusia. Lihat saja Andrie Wongso, seorang lulusan SD tetapi mampu menjadi tokoh ekonomi, wirausahawan dan motivator nasional lantaran ia mampu menggali sisi positif pada dirinya, menjalani kehidupan dengan keteguhan hati, kegigihan tekad dan obsesi yang tinggi. Sebaliknya, ribuan gelar sarjana dan doktor di dunia hanya diam dan tak banyak memberi kontribusi. Jadilah diri Anda dengan segenap bakat, kemampuan dan potensi yang Anda miliki, jangan sampai tenggelam dalam kepribadian negatif orang lain. ** * Penulis, Pimpinan Quantum Learning Center; Guru MAN Model Singkawang.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pemimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: $EX 6R¿DQ + +ROGL 0XVOLP 0LQKDUG Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairulrahman. Sekretaris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Falevy, Budianto, Jawa Pos Group Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, *UD¿V A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan. PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


Pontianak Post -

20

Sosok

Dukung John Pangkey Bursa Ketua Umum KONI Kalbar kembali menghangat dengan munculnya nama baru yang dinomasikan. Adalah Damianus Yordan, mantan atlet tinju amatir yang kini menukangi Daud Cino Yordan di ring profesional. “Saya lebih cenderung agar Pak John Pangkey jadi ketua umum KONI,” usulnya. Dengan munculnya nama John Pangkey, maka sejumlah figur mencuat di antaranya Damianus Yordan Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir H Zulfadhli, Ketua Umum Pengprov PTMSI Kalbar, Drs Firdaus Zar’in MSi, Ketua Pengprov IMI Kalbar, Sy Mahcmud Alkadri dan terakhir Ketua Harian Pengprov PSSI Kalbar, John RB Pangkey. Menurut Damianus, kiprah John Pangkey untuk memajukan olahraga Kalbar tidak bisa diragukan lagi. Apalagi saat ini John Pangkey tercatat sebagai ketua harian Pengda PSSI Kalbar dan Ketum Pertina Kalbar. “Tidak hanya dua cabor itu, pada saat beliau memimpin kontingen di PON ke XVI di Palembang, Pak John selalu memperhatikan seluruh atletnya,” jelas Damianus kepada Pontianak Post, kemarin. Selain itu, kecintaan John RB Pangkey pada olahraga secara umum di Kalbar tidak perlu diragukan oleh seluruh insan olahraga. Makanya, kata Damianus, sudah sepantasnya John Pangkey memimpin KONI daerah Kalbar periode mendatang. (bdi)

TENIS

Ayu Borong Gelar Lapangan tenis Rizal Memorial Tennis Center di Manila – Filipina tampaknya memang membawa berkah bagi petenis Indonesia. Buktinya, dari dua seri turnamen tenis internasional Women’s Circuit 2008, yang digelar di lapangan itu, seluruh gelar juara dari masing-masing dua nomor yang dipertandingan, berhasil dikuasai Srikandi Merah-Putih. Jika pada seri I yang berakhir pekan lalu, petenis Lavinia ‘’Vivin’’ Tananta asal Semarang, Jateng, meraub seluruh gelar juara, tunggal dan ganda bersama Jessy ‘’Eci’’ Rompies. Maka pada seri II, yang berlangsung selama sepekan dan baru berakhir kemarin, giliran Ayu Fani Damayanti yang memborong kampiun. Petenis asal DKI Jakarta itu yang diunggulkan pada posisi ke-7 pada nomor tunggal berhasil naik ke podium juara setelah dalam laga pamungkas kemarin berhasil menumbangkan unggulan pertama, Sacha Jones (Selandia Baru) dengan skor 7-6 (5), 6-2. (ado)

Yi Temukan Peran Starter Makin Kompak, Nets Making Garang EAST RUTHERFORD – New Jersey Nets mulai panas. Kemarin WIB, tim itu meraih kemenangan keempat dari lima laga terakhir, menundukkan Los Angeles Clippers 112-95. Dan kali ini, Nets tak lagi menggantungkan nasib pada Vince Carter dan Devin Harris. Semua starter mulai kompak, mulai menemukan peran masing-masing. Alhasil, lima starter kemarin mencetak sepuluh poin atau lebih. Salah satunya, Yi Jianlian asal Tiongkok, bahkan menjadi penyumpang terbesar dengan 27 poin. Memasuki musim NBA 2008-2009 ini, Nets memang tak banyak dijagokan. Maklum, tanpa Jason Kidd (ke Dallas Mavericks) dan Richard Jefferson (ke Milwaukee Bucks), tim ini di atas kertas memang “menurun.” Pengganti mereka, Yi Jianlian, Bobby Simmons, dan rookie Brook Lopez masih belum teruji ketangguhannya. Setelah mengalami lima kekalahan dari tujuh pertandingan pertama, belakangan tim yang dilatih Lawrence Frank ini mulai menemukan ritme. Ujian terbesar mereka jalani Jumat malam lalu (21/11), saat bertanding sampai overtime di kandang Toronto Raptors. Ketangguhan Nets terbukti di sana, ketika Carter mengunci kemenangan lewat reverse dunk spektakuler di detik terakhir (Nets menang 129-127). Dia mampu melakukannya karena rekan-rekan yang lain bermain kompak, memberinya umpan manis di saat paling menentukan itu. Kemarin WIB, hanya sehari setelah kemenangan berat itu, Nets tidak kendur. Carter mencetak 26 poin, Harris menambah 18 poin. Tapi, kunci sukses ada pada tiga starter lain. Khususnya Yi Jianlian, yang pada empat laga sebelumnya total hanya mencetak 23 poin. “Yi sangatlah penting bagi kami. Dia membuka pertahanan lawan. Tinggi dia tujuh kaki (213 cm, Red). Dia panjang, membingungkan pertahanan lawan ketika menembak dari luar. Kami sangat yakin pada kemampuannya, dan dia

Senin 24 November 2008

Eka-Melly Matangkan Persiapan Tunggu Paspor

REUTERS

BERPERAN: Yi Jianlian (9) pemain Nets asal Tiongkok semakin meningkatkan peran dalam timnya untuk meraih kemenangan.

tak perlu mencetak 27 poin untuk jadi efektif,” tutur Carter. Devin Harris, point guard masa depan Nets, kini merasa sangat mantap dengan timnya. “Kami mulai melangkah mantap. Rekan-rekan mulai tahu peran masing-masing. Kami merasa

lebih nyaman dengan sistem yang ada. Sekarang kami tinggal maju selangkah demi selangkah,” paparnya. Dengan performa seperti ini, Nets tak boleh lagi diremehkan. Mereka akan punya peran di barisan atas wilayah timur, berebut tiket masuk playoff. (aza)

PONTIANAK—Dua lifter putri Kalbar yang dipilih PB PABBSI untuk menjadi dua bangsa dan negara dalam Kejuaraan Angkat Berat Asia di Hongkong awal Desember mendatang, kini tengah mematangkan persiapan. Hal itu diperlihatkannya dalam latihan keras di bawah bimbingan pelatih Achmadin Umar. “Kami tak mau main-main menghadapi kejuraan tersebut. Apalagi ini merupakan kepercayaan bangsa dan negara di kancah Asia,” ungkap Melly, peraih medali emas PON XVII di Kaltim untuk kelas 67 kg putri. Hal senada dipertegas Eka Komalasari. Lifter pendatang baru yang mengejutkan dengan merebut medali emas dan memecahkan rekor Asia itu. “Saya haru dan bangga dengan terpilihnya saya mewakili Indonesia. Melly Apalagi kejuaraan tersebut digelar di Hongkong. Ini merupakan sesuatu yang tak mungkin terlupakan dalam hidup saya. Dan saya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini,”tambahnya. Dalam persiapan tersebut, baik Melly maupun Eka tak terlalu mempermasalahkan porsi latihan yang cukup berat yang diberikan pelatih Achmadin Umar. Apalagi mereka Eka Komalasari harus mampu melampaui seluruh rekor Asia sebagai patokan untuk bisa merebut medali pada kejuraan tersebut. “Saat ini sih angkatan sudah masuk semua. Sekarang tinggal bagaimana kami menjaganya agar angkatan total kami bisa melampuai seluruh rekor,” tambahnya. Tunggu Pasport Pada kesempatan terpisah, pelatih Achmadin Umar mengkhawatirkan keberangkatan dirinya dan dua anak asuhnya itu terancam batal jika masalah paspor tak bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini. “Mudah-mudahan masalah paspor bisa diselesaikan. Sebab nama mereka sudah harus didaftarkan ke Hongkong beserta fotocopy paspor masing-masing,” harapnya. (nies)


METROPOLIS 21

Pontianak Post

Senin 24 November 2008

UAN 2009

Hadapi Pemilu, Lebih Awal PONTIANAK—Tahun 2009, ada kabar bahwa pemerintah akan memajukan jadwal ujian akhir nasional (UAN). Jika di tahun-tahun sebelumnya UAN dilaksanakan bulan Mei, kemungkinan tahun ini sudah akan dilaksanakan bulan Maret. “Itu baru kemungkinan, sejauh ini kita belum terima surat resmi dari pemerintah pusat,� ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Drs Ngatman pekan kemarin. Menurut dia, hal tersebut terkait dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009 yang digelar Ngatman April. Ada banyak sisi yang dijadikan pertimbangan oleh pemerintah dalam mengambil keputusan ini terutama menyangkut persiapan pemilu. “Pertimbangannya antara lain supaya konsentrasi pemerintah dan siswa tidak terpecah, terutama siswa yang menjadi pemilih pemula,� ujarnya. Jika kabar itu benar, kemungkinan UAN untuk siswa tingkat SMA dilangsungkan awal Maret, tingkat SMP pertengahan Maret dan kemudian disusul oleh siswa tingkat SD. Lantas, bagaimana dengan pelajaran siswa, apakah jadwal yang dimajukan tersebut tidak mengganggu? Ngatman menjelaskan, jika percepatan jadwal UAN dilaksanakan, besar kemungkinan akan ada program untuk mengejar mata pelajaran atau penuntasan kurikulum secara intensif.

Ĺś .H +DODPDQ NRORP

BIDIK

MUJADI/PONTIANAK POST

TINJAU PROYEK: Mendekati akhir tugasnya, Walikota Pontianak dr Buchary AR masih rajin turun ke lapangan. Kemarin siang, Walikota meninjau proyek penataan Parit Besar, Jalan Diponegoro.

Polda Kalbar Lacak Penipu Lewat SMS PONTIANAK—Kejahatan Informasi dan Teknologi atau IT crime marak di Kalbar. Korbannya mengalami kerugian jutaan rupiah. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Suhadi SW mengungkapkan polisi sudah mengetahui posisi pelakunya. �Setelah diperiksa menggu-

nakan alat pelacak, pelakunya berada di Batam,� ujar Suhadi di Pontianak, Sabtu (22/11) pagi. Menurut Suhadi, kedepannya Polda Kalbar akan bekerjasama dengan kepolisian daerah Batam untuk mengungkap kasus kejahatan via handphone tersebut.

Namun, polisi tidak bisa mengambil tindakan jika tidak ada korban yang membuat laporan resmi. �Sejauh ini, Polda Kalbar sering mendapatkan informasi tentang kejahatan IT,� kata Suhadi. Modus yang sering digunakan pelaku yaitu dengan mengaku sebagai poli-

si reserse. Kemudian dia menelepon masyarakat dan menawarkan handphone atau barang elektronik sitaan seperti komputer dan laptop. Pelaku mengaku menjual barang-barang tersebut sepengetahuan atasannya.

Ĺś .H +DODPDQ NRORP

Anggaran Pendidikan 20 % Tunggu ABT

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

RUSAK: Beberapa pengendara tengah melintas di daerah jalan Tanjung Hulu yang berlubang. Meski sebagian jalan telah ditinggikan, namun beberapa jalan mengalami kerusakan terlihat semakin banyak.

Pemilu 2009

PILKADA KKR

Tergantung Sikap Panwas PEREDARAN VCD berisi propaganda Pilkada .XEX 5D\D PHQ\LPSDQ SRWHQVL NRQĂ€LN VRVLDO \DQJ besar. Selain menampilkan symbol-simbol militer dan keagamaan, juga disebarkan oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab. Tayangan seperti ini menurut penilaian Rusdy Said, pengamat politik dari Untan, jelas tidak mendidik. Seharusnya, mereka yang menyebarluaskan VCD tersebut memberikan pencerdasan politik kepada masyarakat, bukan sebaliknya. “Peredaran VCD berbau propaganda politik itu jelas telah melanggar rambu-rambu Pilkada,â€? katanya kepada Pontianak Post, Minggu (23/11) kemarin.

Ĺś .H +DODPDQ NRORP

Pemilih di Kota Mencapai 414.377 PONTIANAK—Petugas Pemutakhir Data Pemilih (PPDP) telah merampungkan tugasnya. Berdasarkan hasil kerja tersebut serta perbaikan data setelah Pilwako Pontianak, jumlah pemilih di Kota Pontianak untuk pemilu tanggal 09 April 2009 sebanyak 414.377 orang.

Pemilih tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 207.843 orang dan pemilih perempuan sebanyak 206.534 orang dengan jumlah TPS sebanyak 1.186. Demikian disampaikan Anggota KPU Pontianak Viryan Azis kemarin. �Jumlah TPS ini bertambah

Ĺś .H +DODPDQ NRORP

PONTIANAK—Eksekutif memberikan sinyalemen bahwa pemenuhan anggaran pendidikan 20 persen dari APBD murni 2009 sulit direalisasikan. Pemenuhan itu akan diupayakan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2009. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dalam jawabannya atas pendapat panitia anggaran dan pemandangan umum Anggota DPRD Kalbar terhadap nota keuangan dan rancangan APBD Kalbar tahun anggaran 2009. Menurut Christiandy, pihaknya tetap berusaha memenuhi amanat konstitusi tersebut secara bertahap. Dimana pada

Christiandy Sanjaya

APBD 2008, anggaran untuk fungsi pendidikan sebesar 6,8 persen meningkat menjadi 14,41 persen pada RAPBD ta-

hun anggaran 2009. �Pemenuhan anggaran fungsi pendidikan 20 persen akan diupayakan pada perubahan APBD tahun anggaran 2009,� kata mantan pendidik ini. Sementara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar Syakirman berasumsi serupa. �Kalau perkiraan saya untuk pemenuhan anggaran pendidikan 20 persen di APBD murni ini agak berat. Mudahmudahan dalam ABT (Anggaran Belanja Tambahan) bisa kita lengkapi. Kalau untuk sekaligus agak berat. Kita harus mencari paling tidak Rp75 miliar untuk menutupi agar bisa mencapai 20 persen,� katanya.

Ĺś .H +DODPDQ NRORP

Fraksi PBR PKS Tolak Cabut Perda Miras PONTIANAK—Fraksi PBR-PKS DPRD Kalimantan Barat menolak rencana pencabutan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2005 tentang Peredaran dan Pengawasan Minuman Beralkohol (minol). Fraksi ini menolak karena jika tidak ada perda yang mengatur, dikhawatirkan distributor akan

dapat memasukkan produk minol sebanyak-banyaknya di di Kalbar. “Nanti Kalbar malah banjir minuman beralkohol dan itu dapat membahayakan generasi muda,â€? kata SekretarLV )UDNVL 3%5 3.6 ,U + /XWKÂż A Hadi MSi kemarin. Hal ini disampaikan menyusul adanya usulan pemprov

untuk mencabut Perda Minol. Rencana pencabutan perda tersebut sedang dalam tahap pembahasan panitia khusus (Pansus) DPRD. Adapun alasan pencabutan ini antara lain karena dianggap bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.

Ĺś .H +DODPDQ NRORP

BEKELIT Suara Musisi Kalimantan Barat

Tak Ada Asosiasi, Prestasi Musik Kalbar Terpendam Komunitas musisi di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak saat ini semakin menjamur. Baik yang beraliran rock, RNB, metal hingga dangdut. Sayangnya, prestasi mereka hanya sebatas lokal. Hanya segelintir yang sukses di kancah nasional.

BUDIANTO/PONTIANAKPOST

ILUSTRASI KEKES

BUDIANTO, Pontianak

MANGGUNG: Group Lemon Tea saat manggung dan sudah berhasil meluncurkan dua album.

KESUKSESAN musisi lokal Kalbar di ranah hiburan tanah air diakui memang masih minim. Semenjak era Arwana dengan Hendry Lamirinya, karya musisi Kalbar seakan terpendam. Tak ada lagi band yang bisa dibanggakan publik daerah ini. Berbeda dengan perkembangan musisi Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Medan, Surabaya dan Makasar. Hampir tiap tahun bahkan tiap bulan, daerah-daerah tersebut selalu menghasilkan band-band yang mampu meramaikan ranah hiburan tanah air. Bahkan Bandung, Jogja dan Surabaya merupakan daerah pencetak musisi dan band sukses. Prestasi demikian tentu membanggakan bagi para musisi setempat. Atmosfer musik di daerah Jawa memang terbilang cukup fantastik. Sayangnya Kalbar tak demikian. Pemerhati musisi Kalbar Hamdani memandang Kalbar memang maju dari skill dan talenta bermusik. Ĺś .H +DODPDQ NRORP


METROPOLITAN

22

SINGKAT LAKI Diasuransikan ANGGOTA dan pengurus Laskar Anti Korupsi Indonesia atau LAKI wilayah Kalbar mendapatkan asuransi jiwa. Menurut Presedium LAKI Kalbar, Burhanudin Abdullah, program ini memproteksi jiwa anggota dan pengurus LAKI yang saat ini berjumlah sekitar 10 ribu orang. “Program ini atas pertimbangan anggota dan simpatisan LAKI di Kalbar,” katanya usai penandatanganan nota kesepahaman dengan salah satu lembaga asuransi di Sekretariat LAKI Kalbar, Jalan A. Yani Pontianak. Burhanudin mengatakan personil LAKI yang terdaftar mendapatkan kartu anggota dan memiliki kartu asuransi. “Besarnya biaya asuransi jiwa per anggota sebesar Rp15 ribu pertahunnya. Biaya ini sudah termasuk dalam pembuatan kartu anggota LAKI,” jelasnya. Sampai saat ini anggota LAKI se-Kalbar berjumlah sekitar 10 ribu orang. “Untuk ke depannya MoU ini akan kita lakukan kepada anggota dan pengurus LAKI seluruh provinsi seIndonesia,” harapnya. (zan)

Gelar LP3 PKK PONTIANAK – Selama empat hari, mulai Senin (24/11) ini hingga Kamis (27/11) mendatang, Tim Penggerak PKK Propinsi Kalimantan Barat mengadakan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3-PKK). Kegiatan akan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Propinsi Kalbar, Ny Frederika Cornelis, S.Pd bertempat di Aula Sekretariat PKK, Jalan Letjen Soetoyo Pontianak. Dijelaskan Ketua Pokja II, Ny. Hj Sitorini Marlan, SE sebagai pelaksana kegiatan, bahwa Pelatihan akan diikuti oleh 40 orang peserta dan diperuntukkan bagi TP. PKK Kabupaten/Kota dan Kecamatan se-Kalimantan Barat. Maksud diadakannya kegiatan ini sebagai usaha meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan gerakan PKK serta adanya tertib administrasi guna kelancaran tugas-tugas di setiap tingkat kepengurusan, apalagi dengan adanya wilayah pemekaran. Sehingga diharapkan setelah Pelatihan ini, kemampuan para pengelola PKK yang berfungsi sebagai penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat bisa lebih mantap lagi dalam melaksanakan program PKK di lapangan. Pelatihan ini sendiri tak hanya sebatas mengenai paparan Program Pokja PKK, namun juga membahas tentang PAUD, Strategi Kepemimpinan, Public Speaking, Trafficking hingga Hidup Sehat di Usia 40 tahun keatas. Dan menghadirkan para pemateri yang memang berkompeten di bidangnya masing-masing. (uni)

Senin 24 November 2008

Pajak dan Restribusi Bukan Solusi

LENSA Sportivitas Berpolitik SIKAP elite politik, para kandidat peserta pilkada, dan masyarakat Kalimantan Barat yang menjunjung tinggi sikap sportivitas dan kedewasaan patut diberi acungan jempol.Hal ini terbukti dari pascapemilihan kepala daerah baik itu pemilihan gubernur, serta pemilihan empat kepala daerah yang dilakukan serentak pada 25 Oktober lalu yang Rakhmad Khan berlangsung aman dan damai. “Ini menjadi contoh yang sangat positif sekali untuk tetap kita pelihara dan pertahankan, dimana gejolak, konflik, yang biasanya mewarnai pra dan pasca pilkada ternyata tidak berlaku bagi masyarakat Kalimantan Barat,” kata Rakhmad Khan ST, ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Provinsi Kalimantan Barat kepada Pontianak Post kemarin (23/11). Apalagi masih ada dua agenda pilkada putaran kedua yang siap dihelat pada tanggal 15 Desember ini, yaitu di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu Raya. “Siapa pun yang akan terpilih nantinya merupakan pilihan terbaik masyarakat yang harus kita dukung dan hargai,” ujarnya. (zan)

Pontianak Post

Workshop Menekan Ekonomi Biaya Tinggi di Kalbar

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BERTAHAN: Beberapa warga tampak tengah melakukan kegiatan rutin di depan bangunan tua yang berumur lebih dari seratus tahun. Bangunan ini tampak masih bertahan dan masih ditinggali hingga sekarang.

Jam Nyala Traffic Light Harus Dikaji Ulang PONTIANAK— Lampu pengatur lalu lintas atau traffic light yang terletak di beberapa persimpangan jalan di Pontianak cukup dinyalakan tiAndri Zulfikar ga kali saja. Hal ini lebih kepada efisensi dan penghematan energi. Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Pontianak Andri Zulfikar, kepada Pontianak Post kemarin (22/11). Lampu pengatur lalu lintas yang mesti dikaji ulang jam nyalanya itu yakni persimpangan Gertak satu, Masjid Al-Falah, Jeranding, Suwignyo, simpang Ali Anyang, Simpang Dr Wahidin, Al Jihad dan Jalan Johar.

“Persimpangan yang saya sebutkan tadi sangat terkenal dengan jumlah pelanggaran lalu lintas karena banyaknya pengendara kendaraan bermotor yang menerobos lampu lalu lintas. Sudah saatnya untuk ditinjau ulang jam-jam lampu menyalanya,” katanya. Dia menyarankan agar lampu traffic light di persimpangan tersebut hanya menyala pada saat jam sibuk yang biasanya terjadi tiga kali dalam sehari. Pertama, pada saat jam mengantar anak sekolah mulai 06.30 - 07.00 lalu jam 12.00 - 12.30 kemudian jam pulang kerja 15.30 - 16.00. “Sisanya lampu cukup dinyalakan yang berwarna kuning,” katanya. Kata Andri, sangat berlebihan sekali tatkala pukul 21.00 bahkan sampai pukul 22.00, traffic light di sejumlah persimpangan yang dia

sebutkan tadi ternyata masih menyala. “Apalagi terkadang jam 06.00 pagi tatkala belum banyak kendaraan lewat, lampu sudah dinyalakan. Pengurangan jam menyala akan menghemat lampu lalu lintas dan membuat para pengendara hati-hati,” katanya. Andri meminta, Dishub memasang rambu lalu lintas sebelum masuk persimpangan yang berisikan pesan “Kurangi kecepatan, ada persimpangan atau berhati-hati, rawan kecelakaan”. “Setiap tiang lampu lalu lintas perlu dicantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk pengaduan jika lampu mati. Jika pun lampu tetap dinyalakan, maka setiap simpang mesti ada pos polisi. Agar masyarakat lebih berhati-hati,” katanya. (zan)

KUBU RAYA ——Warga pemilih yang tidak memberikan hak pilihnya pada putaran pertama bisa bernapas lega. Pasalnya tambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT,red) setiap Kecamatan bakalan terjadi lonjakan kenaikan. Hanya saja seberapa besar persentasenya masih belum dapat diketahui. Menurut Gustiar, Ketua Pokja Pemuktahiran Data Pemilih KPU Kubu Raya kepada Pontianak Post, dipastikan terjadi penambahan, “Namun besarannya masih kami perhitungkan,”. Menurut dia pada putaran awal jumlah DPT yang tertera di data KPU sebanyak 349.248 pemilih. Jumlah tersebut pada putaran kedua diprediksikan melonjak mencapai angka 30 persen. Akan tetapi KPU baru menetapkan tambahan setelah adanya keputusan resmi. “Kita belum dapat berikan infonya. Setelah pleno barulah dapat diketahui. Saat ini KPU masih melakukan rekapitulasi secara mendalam,” ujarnya. Rekapan data rampung yang sudah masuk berasal dari 8 Kecamatan dengan satunya masih menunggu di tingkat PPK. Seluruh data DPT

tersebut diambil dari setiap PPS di tingkat TPS yang tersebar sebanyak 978 di Kubu Raya. Pertambahan tersebut meliputi data-data berupa nama yang tertera baik pemilih pria maupun wanita. Jumlah DPT perkecamatan yang berhasil direkap KPU berasal dari Sungai Kakap dan Sungai Ambawang. Khusus Kecamatan Ambawang lonjakan tambahan mencapai 800 pemilih. Angka ini terbilang besar karena adanya tambahan pemilih pemula termasuk pemilih baru. “Untuk yang di Sungai Kakap, kami masih mencatat dan merekapnya secara menyeluruh,” ujarnya. Gustiar menambahkan umumnya penambahan DPT terjadi karena banyaknya penyebab di lapangan. Proses penambahan tersebut berupa masuknya data pemilih pemula baru dari setiap TPS termasuk adanya pemilih baru. Salah satunya terjadi peningkatan status masyarakat/warga dari PNS/ Polri yang di putaran awal tidak memberi suara, kini menjadi sipil. “Otomatis adanya perubahan, hak suara juga bertambah,” ucapnya. Selain itu, penyebab tambahan

DPT lainnya ialah banyak warga pemilih tidak terdaftar pada putaran awal, kemudian masuk di putaran kedua. Pada hari penentuan menjelang pencoblosan ini mereka diberikan kesempatan menentukan pilihan. Oleh karena itu KPU kemudian memasukan data mereka supaya dapat menyukseskan pesta demokrasi di Kubu Raya ini. Dengan tambahan ini Gustiar berharap jumlah warga pemilih tidak memberikan suaranya yang mencapai 34,71 persen (228.041) bisa berubah. Dengan adanya tambahan DPT itu, tingkat partisipasi pemilih engan datang ke TPS bisa ditekan. Terlebih pilkada perdana ini merupakan arah dan kebangkitan Kabupaten termuda di Kubu Raya. “Jadi sangat rugi sekali suara masyarakat yang menjadi penentu sampai tidak melakukan pencoblosan,” kata dia. KPU sendiri berencana melakukan pleno daftar tambahan DPT senin ini. “Kalau tak ada halangan besok (hari ini,red) pleno tambahan pemilih tetap sudah dapat diketahui. Dan kita minta media cetak, elektronik untuk menyiarkannya secara meluas,” harapnya. (den)

PONTIANAK—-Pakar Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dr Suahasil Nazara, mengaku kurang sependapat jika Pemda menerapkan kebijakan menaikkan pajak serta restribusi sebagai upaya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), terkait terjadinya krisis ekonomi gelobal. Menurut dia, di era otonomi daerah seperti saat ini pemda seharusnya menghilangkan pungutan-pungutan liar yang tidak jelas konstribusinya. Praktik illegal yang demikian disinyalir kuat sebagai penyebab terjadinya ekonomi biaya tinggi. “Harusnya pemda menyemangati sektor swasta agar tetap kuat, bukannya membebani mereka (swasta ) dengan pungutan ini dan itu,” terangnya saat memberi pemaparan di Workshop Menekan Ekonomi Biaya Tinggi di Kalbar, Sabtu (22/11) kemarin. Workshop menampilkan tiga pembicara, yakni Suahazil Nazara Phd dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; Dr Eddy Suratman, dosen Fakultas Ekonomi Untan dan Drs M Zeet Hamdy Assovie, Kepala Bakomapin Kalbar. Untuk bisa keluar dari lingkaran krisis ekonomi global, kata Nazara, campur tangan pemda dalam menekan terjadinya ekonomi biaya tinggi sangatlah diperlukan. Caranya adalah dengan memberi kesempatan kepada sektor ekonomi ril untuk tumbuh dan berkembang. Jika sektor ini dapat diakomodir dengan baik, maka dampak dari PHK massal dapat teratasi dengan

baik. Pandangan yang sama juga disampikan Dr Eddy Suratman, dosen Fakultas Ekonomi Untan. Dijelaskan, faktor penyebab terjadinya ekonomi biaya tinggi antara lain adalah adanya pungutan liar, adanya birokrasi yang panjang dan berbelit-belit, ketidakjelasan fungsi birokrasi, kualitas SDM, ketidakpastian kewenangan dalam memberikan keputusan atau perijinan, kepastian hukum serta kondisi infrastruktur. Dari segi investasi, Ketua Bakomapin Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie menambahkan stabilitas politik turut andil dalam upaya menekan ekonomi biaya tinggi. Di era pelaksanaan Pilkada, sudah sepantasnya jika kesepakatan politik tentang biaya maksimal penyelenggaraan Pilkada ditetapkan. Melalui terciptanya kesepakatan bersama, anggaran yang dikeluarkan Pemda tentu dapat terukur dengan baik. Menyikapi kondisi yang ada saat ini, Bakomapin Kalbar mengusulkan kepada pemda untuk menangani program investasi secara terpadu. Di sini, kata kuncinya adalah siapa menangani apa. Selain itu, pemda dituntut untuk bisa melakukan modernisasi administrasi dan menerapkan perizinan terpadu satu pintu. Kebijakan yang disusun hendaknya pro bisnis. Bisa membangun dan memanfaatkan ilmu dan teknologi. Dan yang terakhir bisa melaksanakan marketing investasi yang efesien. “Selama ini pemda telah banyak mengeluarkan ijin investasi. Tapi sayangnya, dari perijinan tersebut sebagian besar belum terealisasi dengan baik di lapangan,” jelasnya. (go)

Kelola Aset Daerah Pilkada KKR Pemilih Bertambah Jadikan Sumber PAD PONTIANAK—Keinginan Pemprov Kalbar untuk menarik restribusi terhadap penggunaan aset daerah sudah seharusnya didukung. Hanya saja, sebelum semua itu dilakukan, Pemprov harus melakukan pengkajian tentang nilai ekonomis dari aset daerah yang ada. “Jika nilai ekonomisnya telah diketahui, barulah Pemprov merumuskan sistem pengelolaannya,” kata Rosyadi H Muhammad Yusuf SE MSi , pakar pengelolaan aset dari Univeritas Tanjungpura. Ditilik dari teori pengelolaan aset, secara umum aset dapat di katagorikan menjadi empat. Pertama aset operasional yang digunakan untuk menunjang aktivitas kepemerintahan. Kedua, aset yang bersifat non operasonal. Ketiga, asset community. Dan keempat, aset yang berwujud infrastruktur. Dari empat katagori tersebut, yang paling mungkin untuk dimanfaatkan sebagai salah satu sumber PAD adalah aset daerah yang bersifat operasional. Di

Kalbar, khususnya Kota Pontianak, yang tergolong sebagai aset operasional adalah Gedung Kartini, Graha Korpri, tanahtanah milik Pemda dan lain sebagainya. “Untuk bisa menentukan besaran biaya yang dibebankan kepada pihak pengguna aset daerah itu, terlebih dahulu Pemda harus melakukan investigasi di lapangan,” terangnya.Pola investigasi ini, menurut Rosyadi, meliputi inventarisasi jumlah aset yang ada sehingga diketahui letak penyebarannya, siapa yang menguasainya, dan bagaimana kondisi aset tersebut saat ini. Terakhir, pemda harus berani menentukan sikap, apakah aset daerah itu akan dikelola sendiri oleh Pemda sebagai sumber PAD, menjual aset tersebut manakala keberadaannya menjadi beban bagi pemerintah, atau bekerjasama dengan pihak ketiga. “Soal opsi mana yang akan dipilih, semua itu tentunya kembali kepada Pemda,” jelas dosen di Fakultas Ekonomi Untan ini. (go)

Dishub Terus Benahi Sarana Lalu Lintas

Bangun Traffic Light Tenaga Surya, ATSC, dan Countdown Timer PONTIANAK—Dinas Perhubungan Kota Pontianak terus membenahi sarana lalu lintas. Tiga proyek dilaksanakan awal Desember 2008. Yakni, pembangunan traffic light tenaga surya, area traffic control sistem, dan digital countdown timer. “Dananya dari APBD 2008 dan anggaran dari pemerintah pusat,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, M Akip Sabtu (22/11) pagi di Pontianak. Menurut Akip, penggunaan traffic light atau lampu lalu lintas tenaga surya diujicobakan selama setahun di persimpangan Jalan Ya Sabran, Sultan Hamid II, SPBU, dan Tanjung Hulu kecamatan Pontianak Timur. Lokasi tersebut dipilih sebagai tempat ujicoba karena termasuk kategori lalu lintas padat. Sebelumnya, pemkot juga telah mengujicobakan lampu tenaga surya di Jalan MT Haryono dan Jalan KH Ahmad Dahlan.

Garuda, Pasar Flamboyan dan Bank Internasional Indonesia (BII). Dengan adanya ATCS ini, Dishub bisa memantau kondisi lalu lintas di kawasan tersebut dari kantor. Misalnya, jika lampu lalu lintas padam, bisa segera diketahui. Begitu pula kondisi peralatanperalatan di daerah tersebut bisa terpantau. Sedangkan untuk penataan lalu lintas di kawasan Bundaran Untan, Dishub akan memasang digital countdown timer. Peralatan tersebut sengaja dipasang di kawasan padat agar pengguna jalan bisa mengetahui SHANDO/PONTIANAKPOST waktu untuk mereka berjalan. DITATA: Modernisasi penataan traffic light modern di simpang jembatan Kapuas II bakal diikuti di Kota “Jika sudah hampir habis waktu Pontianak. untuk lampu hijaunya, sebaiknya “Ternyata hasilnya bagus,” kata sekitar Rp165 juta. Diharapkan awal Desember ini. Dana pemb- berhenti,” kata Akip. Akip. Digital countdown timer ini juga penggunaan lampu tenaga surya angunannya berasal dari bantuan Pengadaan dan pemasangan dapat efektif dan tidak terpengaruh pemerintah pusat. “Biayanya saya dipasang di persimpangan Jalan tidak tahu karena langsung dari Ahmad Yani dan KH Dahlan. lampu lalu lintas tenaga surya ini pemadaman listrik oleh PLN. menggunakan dana APBD 2008 Dikarenakan dikawasan tersebut Selain lampu tenaga surya, pusat,” ujar Akip. sebesar Rp165 juta. Pada 2009 Dishub juga membangun area ATCS ini dibangun di per- masih banyak pengguna jalan yang kembali dianggarkan dengan dana traffic control sistem (ATCS) pada simpangan Jalan Pattimura, Hotel melanggar traffic light. (uni)


Pontianak Post

P INYU H

Senin 24 November 2008

FIGURA

Kesadaran Kembalikan Mobil Dinas KESADARAN untuk mengembalikan kendaraan dinas yang dipakai para mantan pejabat yang sudah pensiun dari PNS dinilai baik oleh pemerintah daerah. Buktinya, sampai saat ini sudah ada 13 buah kendaran roda empat yang dikembalikan. Mereka yang mengembalikan adalah Gemuruh S.Sos. Drs H Gusti Budjang. Drs H Titus ,Ir H Suharjo MMA. Drs Agus Supriyadi, Drs H Supiyanto Hamzah M Djawawi. Drs H Abdul Wahab. Ir H Rahmad Hasan Basri. Drs H Daeng Syarifudin, Drs HM Ali Bakar, Drs H Idrus Adam dan Drs HM Idrus. “Pak Drs H Samsuddin T Prapto, janjinya akan mengembalikan mobil dinas, Senin ini,� kata Supriyanto Kasi Penghapusan Bidang Aset Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pontianak. Atas nama Pemerintah, kata mantan Kasi Kesehatan Dishub menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang telah mengembalikan. “Kami sampaikan penghargaan atas kesadaran bagi yang telah mengembalikan kendaraan dinas. Semoga menjadi contoh yang baik bagi pengguna kendaraan dinas operasional lainnya yang hingga kini belum mengembalikan,� kata mantan Kasi Pajak dan Retribusi Dispenda. Khusus pengguna roda dua diakui hingga kini pihaknya memang masih banyak yang mengembalikan, baik yang dipakai PNS di KKR maupun yang pindah antar SKPD Kabupaten Pontianak, baik roda dua maupun roda empat. “Bagi yang sudah pensiun belum mengembalikan akan dikenakan sanksi penahanan penghamparan melalui daftar gaji,� sebut Supriyanto. (ham)

DOMPET PEDULI ICHA

Butuh Bantuan Dana DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata mulai masuk dari sumbangan para donatur melalui rekening sumbangan yang ada maupun dikirimkan melalui Biro-biro yang ada. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan Icha Kartika sumbangan, bantuan dan kepedulian silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh, 05617552938. 23 November 2008 Yanti Pinyuh Rp 10.000 Jumlah Rp 11.310.000,Siapa menyusul?

Kejari Selidiki Dugaan Penyimpangan DAK

HAMDAN/PONTIANAK POST

HITUNG DUIT: Dua orang pengemis sedang menghitung duit hasil pemberian warga. Pemerintah diharapkan mencarikan solusi mengatasi semakin bertambahnya gelandangan dan pengemis.

Dinsos Musti Tertibkan Gepeng dan Sumbangan PINYUH-Kawasan Sungai Pinyuh, DFDSNDOL GLMDGLNDQ VDVDUDQ ROHK PDÂżD pengumpul gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta pencari sumbangan yang sengaja dipekerjakan, mulai dari anakanak, remaja hingga ibu rumah tangga dan orang dewasa. Ada kecenderungan, Gepeng sengaja indikasinya didatangkan dari Pulau Jawa LWX GLWDPSXQJ ROHK PDÂżD GL 3RQWLDQDN Selanjutnya orang-orang lanjut usia (lansia), dibawa dengan kendaraan untuk diturunkan di Sungai Pinyuh dan Mempawah. Halnya para penjaja pencari sumbangan, yang hingga kini belum bisa dipercaya kebenaran sumbangan yang diajukan itu. “Kami sangat mendukung upaya Mabes Polri berikut jajaranya hingga kelapisan bawah untuk menertibkan premanisme

Reservasi JAKARTA

Diikuti 100 Peserta MEMPAWAH-Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Pontianak khususnya Mempawah yang dipimpin Drs H Agus Salim MM, sebagai tuan rumah Bulan Bhakti Karang Taruna (BB-

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB

(021) 3840 888

(PP) Jam 10.10 WIB

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus

JAKARTA - BANJARMASIN

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

2X

yang meresahkan masyarakat,� tegas Samiun H Ilyas, Ketua LSM Putra Bangsa Kabupaten Pontianak didampingi sekretarisnya. Melihat itekad seperti itu, masuk dalam perbuatan memperkerjakan lansia untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok. “Pemkab melalui Polisi Pamong Praja bersama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mustinya bertindak cepat. Jika gepeng yang terdiri dari lansia itu benar ditelantarkan pihak keluarga. Mustinya mereka ditampung dalam panti-panti asuhan maupun panti jompo yang ada. Petugas kepolisian, jangan pula hanya terpaku pada instruksi Kapolri tentang pemberantasan premanisme. Mereka yang nyata-nyata mengorganisirkan diri

untuk mempekerjakan gepeng mulai dari anak-anak, lansia maupun penjaja sumbangan musti ditindak tegas. “Perbuatan itu sama jahatnya dengan premanisme. Karena mengkoordinir orang-orang untuk dikerjakan. Sementara pihaknya tanpa bekerja menerima hasil dari keringat gepeng dan pencari sumbangan jauh lebih besar dari yang diberikan,� tegas pengurus LSM Putra Bangsa. Pengalihan ke daerah kabupaten disebabkan, di Kota Pontianak aksi-aksi yang menarik keuntungan dari kegiatan kurang manusiawi itu disebabkan sudah sempit ruang geraknya. Karena sering terkena razia petugas. Tak hanya itu, orang gila (orgil) yang berkeliaran semustinya pula menjadi perhatian. (ham)

MEMPAWAH-Kejaksaan Negeri Mempawah menurunkan tim ke lapangan, guna menyelidiki dugaan penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) di beberapa SD di Kabupaten Kubu Raya. Kajari Mempawah, Wirman Widianta SH menyebutkan, untuk sementara, timnya belum menemukan indikasi penyimpangan seperti dituduhkan itu. Sebab, para saksi memang belum diperiksa secara keseluruhan menyangkut kasus DAK. “Hasil pemeriksaan tahap awal oleh tim di lapangan masih premature,â€? kata Kajari. ,WX GLVHEDENDQ KLQJJD NLQL SHNHUMDDQ ÂżVLN SUR\HN dari DAK masih berlangsung. “Pekerjaannya memang belum selesai. Jadi, indikasi seperti dituduhkan itu belum bisa dijadikan sebagi suatu bukti,â€? sebut dia. Sebab, dana pembangunan yang telah dicairkan kisaran 30 persen dari alokasi dana tiap sekolah. Masih ada 70 persen yang belum dicarikan. Jadi, indikasinya belum kuat,â€? tegas Wirman. Kendati begitu, pihaknya tetap berusaha mencari titik terang dari kebenaran adanya penyimpangan berupa pemotongan DAK tiap sekolah. Sebab, dari beberapa sekolah yang sudah didatangi tim pengguna dana DAK, muncul sinyalemen telah terjadi indikasi penyimpangan dari empat sampai enam SD yang didatangi. Karenanya Kejaksaan tetap fokus pada pemeriksaan lanjutan. Djelaskan Kadis Pendidikan Kabupaten Pontianak, Marwadi, pasca mekarnya KKR menjadi sebuah kabupaten baru di Kalbar, hingga anggaran tahun 2008 ini, semua kebutuhan guru seperti pembayaran gaji, pelaksanaan ujian serta pengalokasian DAK masih ditangani kabupaten induk. “Mulai tahun 2009, semua anggaran kebutuhan Dinas Pendidikan KKR sudah diserahkan, termasuk pengurusan pengangkatan dan pembayaran honor guru tidak tetap, pembayaran gaji serta pengalokasian DAK,â€? sebutnya. Seperti statement Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, yang mengindikasikan Dinas Pendidikan melakukan pemotongan dana DAK SD sebesar Rp20 juta, hingga pemeriksaan kearah itu masih terus berjalan. Kendatipun pada pertemuan dengan Komisi D yang dihadiri Kabid TK/SD, SMP dan SMA dengan Bawasda, tidak ditemukan indikasi kearah itu. Sayangnya anggota Dewan Kubu Raya Mustafa MS SAg, pada pertemuan itu tidak pula bisa menunjukkan tuduhan seperti yang dilontarkan pada media cetak beberapa waktu lalu. (ham)

Kabupaten Pontianak Tuan Rumah BB-KT 2008

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

23

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

KT) tahun 2008. Kegiatan itu rencananya akan dihelat 28 Nopember (4 hari kedepanred), yang direncanakan akan diikuti sedikitnya 1.000 peserta guna melaksanakan beberapa kegiatan yang ada. “Kami sudah beraudiensi kepada Bupati, menyangkut rencana BB-KT itu. Bupati Drs H Agus Salim MM menyambut baik sekaligus memberikan arahan, agar

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

kegiatan itu bisa berjalan seperti yang diharapkan,� aku Herman AP SE Ketua panitia pelaksana didampingi, Mas Moch Ridho SE, Seksi Kelestarian kepada Pontianak Post, kemarin. Selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Pontianak, yang juga Wakil Ketua DPD PGK itu menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang siap dilaksanakan dalam

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

BB-KT seperti bhakti sosial dipusatkan di Mempawah kota. Penanaman 1.000 pohon tersebar di Kecamatan Mempawah Hilir dan Timur, Sui Pinyuh dan Sui Kunyit. Bekerjasama dengan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut). Kemudian ada pula kegiatan bedah rumah, khusus bagi rumah tangga miskin (pra sejahtera) berupa bantuan

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

rehab ringan. “Alhamdulillah, Pak Bupati sangat merespon dan memberikan arahan dan masukan kepada pengurus Karang Taruna, dalam melaksanakan kegiatan itu hendaknya tetap berkoordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektoral. Terlebih dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi khususnya bidang sosial sebagai leading JAKARTA - MANADO

sektor kegiatan. Kegiatan itu sendiri tambah Mas Moch Ridho untuk membangkitkan rasa solidaritas sosial pemuda karang taruna terhadap kondisi daerah Kalbar umumnya dan Kabupaten Pontianak khususnya. “Para peserta nantinya akan diinapkan di perumahan penduduk dengan lokasi Desa Antibar,� jelas mereka. (ham) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


S amba s

24

Pontianak Post

Terigas

Usulkan Penambahan Jatah Urea Bersubsidi

Bakal Tuntut Balik SETELAH dinyatakan tak bersalah oleh pengadilan, M Irawan akan segera bersikap. Kepada koran ini, Ia menegaskan bakal menuntut balik oknom Polres yang menyebabkannya tertuding sebagai tersangka narkoba hingga digiring ke meja hijau. “Bagaimanapun Saya ingin menuntut keadilan dan kebenaran. Walaupun memang untuk menggapainya tentu butuh perjuangan,” ujarnya kemarin, melalui M Irawan saluran telepon. “Saya sekarang sedang berada di Jakarta,” ungkapnya. Menurut Irawan dirinya saat ini tengah berada di Jakarta dalam rangka berobat dan sekaligus bertandang ke Komnas HAM. Ia mencoba untuk berkonsultasi tentang kasus yang pernah menimpanya sehingga dikurung sekian bulan dalam penjara. “Dengan penasehat hukum, Saya juga sudah berkonsultasi. Dan beliau sangat mendukung langkah yang akan Saya tempuh tersebut,” tandasnya. Diera reformasi dan demokrasi seperti sekarang ini, ungkap Irawan, kekerasan dalam penegakan hukum bukanlah zamannya lagi. “Aparat harus professional dalam menjalankan tugasnya, bukan malah menggunakan cara-cara yang tidak benar misalnya dengan intimidasi, fitnah, dan sebagainya yang tak sesuai dengan HAM,” paparnya. “Semoga kebenaran akan selalu berpihak kepada mereka yang benar,” ujarnya bersemangat.(mur)

Tilik

Protes Kartun Nabi MENCUATNYA kembali kartun Nabi Muhammad di internet membuat gusar dan geram banyak pihak. Salah satunya datang dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sambas. “Kami sangat keberatan dengan kartun tersebut. Aparat harus mengusut tuntas pihak-pihak yang memuatnya di blog internet,” ujar Atang Abdullah, Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Menurutnya apa yang dilakukan tersebut sudah jelas sebagai bentuk penghinaan. Karena dampaknya sangat tidak baik bagi keharmonisan yang sudah terjalin dengan baik di tanah air ini. “Bisa saja itu sebagai upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan ummat,” ungkapnya. Meski protes, Atang juga mengajak seluruh ummat Islam, khususnya di Kabupaten Sambas, supaya tidak terpancing dengan adanya kartun Nabi Muhammad yang terpampang di blog internet. Ia menegaskan bahwa semua pihak mesti melihat dengan jernih permasalahan tersebut. “Makanya aparat mesti cepat bergerak. Dengan segera terkuak dan ditangkapnya pelaku, masyarakat tidak lagi resah,” imbuhnya.(mur)

Senin 24 November 2008

mursalin/pontianak post

PETRONAS: Bupati menyambut hangat kehadiran pihak Petronas yang berada di Sambas selama dua hari, Sabtu-Minggu (22-23/11). Rencana mega proyek LNG terus mengalami kemajuan.

Petronas Bertandang ke Sambas Tinjau Calon Lokasi Mega Proyek LNG SAMBAS-Rencana kehadiran mega proyek gas alam cair atau biasa disingkat LNG di wilayah Kabupaten Sambas terus mengalami kemajuan. Selama dua hari pihak Petronas bertandang ke daerah ini guna meninjau calon lokasi proyek yaitu di Paloh. Selain berkunjung ke Paloh Sabtu (22/11), keesokannya, Minggu (23/11), rombongan perusahaan minyak dari negara tetangga Malaysia ini juga bersilatuhami dengan masyarakat di DPRD. Sebelum berangkat ke pelabuhan Merabau dan Pantai Selimpai, dua hari lalu, rombongan Petronas berjumlah 10 orang yang dibawa Ir Hj Saputri, selaku advisor, dan Mr Suhaimi, dari pihak Petronas, mendengarkan paparan dari Bupati Sambas di rumah dinas bupati. Hadir juga disitu Datok M Sholeh, pengusaha dari Sarawak dan beberapa pejabat provinsi maupun Pemkab. Saputri menegaskan bahwa pihak Petronas jika mendapat kepercayaan dari pemerintah Indonesia siap menjadi patner dari pengelola Blok D

Natuna yakni Pertamina. Walaupun memang, katanya, keputusan penentuan partner Pertamina tersebut belum final. “Kita masih menunggu keputusan Bapak Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya. Menurutnya siapa saja nanti yang menjadi partner Pertamina mengelola Blok D Natuna, tetap akan menjadikan Kabupaten Sambas sebagai tempat pengelolaan gasnya. Karena daerah di Kabupaten Natuna tidak memungkinkan untuk dibangun pabrik atau tempat pengelolaan gas. Perkiraan luas areal yang diperlukan mencapai sembilan ribu hektar, sedangkan pulau terbesar di Kabupaten Natuna hanya enam ribu hektar. “Alhamdulillah ujian pertama telah kami lalui. Jadi, masih ada dua tahap lagi. Kami mohon dukungan dari Kabupaten Sambas, mohon doanya agar keputusan penentuan partner tersebut cepat terealisasi, dan Petronas siap mewujudkan pengelolaan gas tersebut,” paparnya. Blok D Natuna sendiri, terang Saputri, merupakan hak Pemerintah Indonesia, bukan hak penuh Propinsi Kepulauan Riau atau Propinsi Kalimantan Barat. Hal ini

sesuai batas laut, dimana kapasitas batas mil laut hak propinsi ditambah kabupaten kurang lebih berjumlah 12 mil. Hanya saja, kata dia, selama ini komunikasi dan silaturahim tetap dilakukan kepada kedua propinsi maupun kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Natuna dan Sambas. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, mengatakan jika rencana tersebut terealisasi, Pemkab tentunya berharap agar tidak terjadi kondisi seperti mega proyek Batam dan lainnya. Masyarakat harus dapat menyerap manfaat dari proyek tersebut. “Nah, makanya saat ini Pemkab telah mendirikan Politeknik. Ini sebagai upaya agar SDM Kita siap menghadapinya,” tukasnya. Dia juga menjelaskan dengan pengelolaan blok Natuna ini, bukan berarti Kabupaten Sambas mengambil hak Kabupaten Natuna. “Kalau boleh diibaratkan, Natuna itu memiliki kebun pisang, dan yang memanen tentu Natuna. Hanya saja Kabupaten Sambas juga memiliki hak untuk menjual pisang goreng dari pisang tersebut. Isitilahnya ada pertambahan nilailah dari pisang tersebut,” paparnya.(mur)

SAMBAS-Guna memenuhi masing wilayah kecamatan, kebutuhan petani terhadap menurutnya, dikarenakan biaya pupuk urea , Dinas Perindus- angkutan. Jadi, walaupun untuk setrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sambas telah men- tiap karung 50 kg mestinya gusulkan penambahan qouta Rp60 ribu, namun kenyataan urea bersubsidi untuk daerah ini. di beberapa tempat dinaikan, jelasnya. “Karena jatah yang Misalnya Samdialokasikan ke bas, katanya, akan Kita hitungannya Kare­na jatah berbeda ongkos hanya separuh dari kebutuhan,” ujar Plt yang dialokasi- transportasinya dibandingkan Kadis Perindagkop kan ke Kita dengan ke Subah, Kabupaten Sambas Sejangkung, SaJuliansyah SE MSi, hitungannya jingan, Paloh, dan kepada Pontianak Post dalam suatu hanya separuh tempat lainnya. Sembari tetap acara di Sambas, dari kebutuhan mengusulkan pekemarin. nambahan pupuk, Menurutnya puujar Juliansyah, puk yang diperJuliansyah bersama instansi lukan jumlahnya sekitar delapan ribuan ton terkait seperti Dinas Pertanian setiap tahun. Namun ternyata dan Dinas Perkebunan dan untuk Kabupaten Sambas hanya Kehutanan mereka akan terus teralokasi sekitar empat tonan berkoordinasi. Yaitu menyosialisasikan saja. Sehingga demikian, ungkapnya, tak heran bila masih kepada petani agar kebutuhan banyak petani yang mengeluh unsur hara untuk tanaman jantak kebagian pupuk bersubsidi gan semata tergantung kepada pupuk buatan. Melainkan juga tersebut. Mengenai adanya selentingan­ harus dapat memanfaatkan tentang penyalahgunaan peny- pupuk alam yang potensinya aluran pupuk bersubsidi, Julian- cukup besar di sekitar lingkunsyah mengatakan mereka sudah gan petani berada. “Malahan menurut orang mengadakan pertemuan dengan distributor dan pengecer. Ber- Dinas Pertanian, pupuk alami dasarkan penjelasan yang dis- tersebut cukup bagus untuk ampaikan, tukasnya, distribusi tanaman,” tukas Mantan Kabag Ekon Setda Pemkab Samyang dilakukan telah sesuai. “Justru kabarnya yang aneh bas diakhir pembicaraannya. ada pupuk dari luar yang nyasar Bahkan di sejumlah negara ke daerah Kita ini. Namun Kami maju, katanya, saat ini gencar sedang mencek kebenarannya,” dikembangkan pola pertanian organik dengan hasil yang cutandasnya. Masalah harga pupuk ber- kup memuaskan. “Justru yang alami begini subsidi yang sampai ke patani, imbuh Plt Kadis Perindagkop, harga produk pertaniannya lebih juga ikut menjadi pembicaraan. mahal,” tandasnya meyakinkan. Adanya perbedaan dimasing- (mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275


Pontianak Post - Senin 24 November 2008

sINGKAWANG

25

Penerimaan Retribusi Perdagangan Harus Naik

Gadaikan Motor Kredit Langsung Disel SINGKAWANG-Hiu Cheng Kun, harus mendekam di tahanan Mapolsek Singkawang Barat, lantaran mengadaikan motor Honda yang masih nyangkut kredit di FIF Cabang Singkawang. Awalnya, tanggal 29 April 2008 pelaku melakukan pembelian motor dengan cara kredit di FIF Cabang Singkawang. Kredit yang harus dibayar selama 36 bulan. Setelah kredit, selama tiga bulan dia mulai macet. Oleh FIF didatangi rumahnya di Jalan Tani Singkawang untuk meTsk Hiu Cheng Kun nagih tiga bulan tunggakan. Pelaku sempat membayar tunggakan tersebut. Bulan Agustus 2008, motor tanpa sepengetahuan FIF digadaikannya ke sesorang. FIF kembali mendatangi rumahnya dan menagih. Ternyata, motor tersebut sudah tak ada lagi di rumah pelaku. Tak pelak, FIF Cabang Singkawang pun lantas melaporkan aksi Hiu Cheng Kun ini ke Polsek Singkawang Barat. Polisi bertindak cepat. Pelaku lantas dibawa ke polsek dan langsung disel. Menurut pengakuan Kepala Departemen Recovery FIF Cabang Singkawang, Jono kepada Pontianak Post, dalam perjanjian antara konsumen dengan FIF motor yang masih kredit tidak boleh berpindah tangan atau digadaikan. Bila digadaikan, kata Jono, mereka bisa dipidana. “Ya, seperti kasus Hiu Cheng Kun ini. Dia mengadaikan motor yang dikredit lewat FIF. Motor tersebut kreditannya macet dan ketika hendak ditarik motor tersebut sudah tak ada lagi. Akhirnya, kita lapor ke polisi,” kata Jono, kemarin. Bila tak sanggup membayar, kata Jono, bisa melaporkan ke FIF dan bisa dikembalikan. “Nanti, FIF akan menghitungnya. Tak boleh gadai seperti itu. Berarti, menggelapan barang jaminan,” kata Jono mengungkapkan. Dia mengingatkan kepada konsumen yang melakukan kredit di FIF untuk tidak pernah memindahtangankan tanpa sepengetahuan dari pihak FIF. “Bila tak mampu membayar kemudian menyerahkan ke orang lain hendak melaporkan ke FIF. Nanti, akan diproses orang yang bertanggungjawab untuk meneruskan kreditannya itu,” kata Jono. Jono mengakui, ada juga konsumen yang mengetahui dirinya tak mampu lagi membayar lantas mengembalikan motor tersebut. “Tak semua konsumen yang tak bagus. Ada juga konsumen yang melaporkan bahwa mereka tak bisa lagi melanjutkan kreditnya dan dikembalikan. Jadi, tinggal FIF menghitungnya kembali,” kata Jono mengungkapkan. (zrf)

ZULKARNAEN fauzie/Pontianak post

DISUMBAT: Warga menyumbat parit Jl Kridasana. Warga kecewa lantaran pemkot mengabaikan permintaan mereka untuk pengerukan, namun tak pernah digubris.

Perhatikan Nasib Petugas Kebersihan PEMANGKAT—Pemkab Sambas diminta memperhatikan nasib petugas khusus pengangkut sampah. Karena upah yang diterima tidak sebanding dengan resiko pekerjaan sebagai pengangkut sampah. Demikian diungkapkan tokoh pemuda Pemangkat Yan Wahyudi, kemarin. “Kita minta pemkab memperhatikan kesejahteraan pengangkut sampah, karena menyangkut kebersihan dan mengurangi kekumuhan kota,” katanya. Dia mengatakan tidak semua masyarakat bersedia menjadi petugas mengangkut sampah. Selain resiko kesehatan, minimnya penghasilan membuat masyarakat enggan menekuni profesi ini. Kalau mau jujur, kata dia, pemerintah daerah harus berterima kasih kepada pasukan kuning ini. Dia mengakui mulai dari perencanaan sampai anggaran diatur pemerintah mengenai kebersihan kota. Namun sebagai ujung tombak kebersihan kota adalah pasukan kuning. Dia mengusulkan para pasukan kuning ini diberikan status honor daerah. Dengan demikian para pengangkut sampah ini merasa

tenang dan diperhatikan. Selain itu, khusus di Kecamatan Pemangkat. para petugas kebersihan didominasi warga yang usia lanjut. Dia menambahkan apabila pemerintah daerah tidak dapat memberikan status tersebut. Dia meminta tahun depan pemda dapat meningkatkan kesejahteraan petugas kebersihan tersebut. Secara terpisah, salah satu petugas pengangkut sampah tidak tetap, Tumizan, kurang lebih sudah satu tahun bekerja. Namun pekerjaan tersebut dia lakukan bergiliran bersama rekan lainya. Dia mengaku diberi uang Rp 15 ribu per hari dan 20 kg beras setiap bulan. Dia mengatakan hasil yang diperoleh tidak sebanding, sehingga dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut. “Saya bersyukur dapat upah, namun saat ini harga kebutuhan pokok meningkat dengan penghasilan per hari Rp 15 ribu dinilai tidak cukup, paling hanya buat rokok dan minum,” katanya. Sedangkan, dia mengaku daerah operasi pengakutan seluruh kawasan di Pemangkat. “Anda bisa bayangkan berapa

tempat pembuangan setiap hari kami datangi dan diangkut sampah tersebut,” katanya yang terbiasa dengan bau menyengat sampah. Dia mengatakan potensi terjangkit penyakit memang ada, mengingat perlengkapan yang digunakan hanya sarung tangan, sepatu boat dan penutup hidung seadanya. Sehingga ketiak beraktivitas aroma sampah terhirup. Namun sejauh ini, kata dia, belum pernah terkena penyakit parah. Walau sudah keluar dari pekerjaan tukang pengankut sampah, dia terkadang dimintai bantuan untuk mengangkut sampah dengan upah minim. “Kalau ada panggilan angkut sampah saya terima, karena biasanya ada petugas lainya sakit atau berhalangan,” timpalnya. Dia berharap pemda Sambas dapat memperhatikan nasib pengangkut sampah seperti dirinya. “Kita minta perhatian pemdalah, dengan kerja memberisihkan lingkungan dari sampah, penghasilan kami belum cukup menghidupi keluarga apalagi mengingat kebutuhan pokok semuanya mengalami kenaikan,” mintanya. (har)

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

SINGKAWANG – Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Singkawang, Nurfuadi menjelaskan, Singkawang merupakan daerah yang potensial untuk sektor perdagangan. Bahkan, sektor andalan di kota ini adalah sektor perdagangan. “Baik itu pedagang formal maupun informal,” kata dia kepada Pontianak Post belum lama ini di Singkawang. Ia menambahkan, hal itu juga dapart dilihat dari Pendapatan Asli Daerah Kota Singkawang dari sektor perdagangan ini. Menurutnya, pendapatan itu diperoleh dari retribusi daerah yang diterima dari para pedagang formal dan informal. Ia menjelaskan, untuk tahun 2008 ini, sampai dengan Oktober, sudah menghasilkan Rp70 juta. “Lebih banyak dari pedagang formal,” katanya. Hal yang menggembirakan, kata dia, diharapkan terulang untuk tahun 2008 ini. Dimana target yang sudah ditetapkan, bisa terlewati seperti halnya pada tahun 2007 lalu. Kata dia, untuk tahun 2007 lalu, Pemerintah Kota Singkawang awalnya menargetkan, dalam APBD untuk retribusi sebesar Rp158 juta. “Pada tahun 2007 lalu, sektor perdagangan formal dan informal kita melebihi target pendapatan yang telah ditetapkan. Awalnya menargetkan dalam APBD sebesar Rp158 juta. Tapi kenyataannya mendapat Rp218

Bengkel

ANAM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN

juta. Jadi ada surplus Rp60 juta. Diharapkan 2008 ini bisa seperti tahun lalu,” ungkapnya. Menurutnya, pada 2008 ini, pemerintah menaikkan lagi target pendapatan dari retribusi di sektor perdagangan. Kendarti demikian, ia tidak menyebutkan jumlah target yang ditetapkan oleh Pemkot Singkawang tersebut. Lebih jauh ia mengatakan, uang hasil dari retribusi itu akan masuk ke dalam kas daerah sebagai PAD. “Nanti uangnya dikelola dan akan direncanakan lagi untuk melakukan pembangunan di sektor perdagangan,” katanya. Ia menjelaskan lahgi, retribusi ini merupakan amanat dari Peraturan Daerah (Perda). Untuk mendapatkan PAD dari retribusi ini, kata dia lagi, bukan berarti kita pemerintah harus menghalalkan segala cara. Begitu pula dengan para pedagang, khususnya pedagang informal, juga diharapkan tidak melakukan pelanggaran untuk berjualan. “Silahkan berjualan di tempat yang tidak dilarang untuk berjualan. Sesuai SK walikota nomor 44 tahun 2003, berjualan di atas trotoar dan jalan protokol sangat dilarang. Apalagi arus padat,” kata Nurfuadi. Ia menambahkan lagi, nanti para pedagang informasl akan dihimpun dan digabung dalam suatu kelompok. “Bahkan kita juga berencana untuk membentuk koperasi pasar,” tegas Nurfuadi. (ody)

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


Ketapang

26

Potret

Pontianak Post - Senin 24 November 2008

Pak Guru Bawa Pulang Komputer

Pegangan Saksi Parpol DISERAHKANNYA salinan daftar pemilih tetap dari KPUD Ketapang ke pengurus partai politik, dinilai Kristoporus Popo S.Pd sebagai langkah positip. Salinan DPT ini sangat membantu mengurangi kecurangan pemilu pada 2009. ”Salinan dalam bentuk copy-an maupun softdisk dapat menjadi pegangan saksi partai politik saat dalam pemungutan suara di Kristoporus Popo TPS,” kata Kristoporus Popo S.Pd, Ketua Dewan Pimpinan Kolektif Kabupaten Partai Demokrasi Pembaharuan Ketapang. Dengan salinan daftar pemilih tetap tersebut, saksi parpol dapat melihat kebenaran pemilih yang ada di tempat pemungutan suara. Dengan diketahui jumlah pemilih yang sebenarnya datang ke tempat pemungutan suara, maka dapat ditekan dicoblosnya (ditandai) suara sisa. Dengan begitu total suara sisa dan jumlah surat suara cadangan bisa ditebak. Mantan anggota DPRD Ketapang periode 2004-2009 ini mencontohkan kecurangan petugas tempat pemungutan suara dalam pemilu di Jawa Timur. Dimana, dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi diketahui pengakuan beberapa petugas TPS yang mencoblos (ditandai) suara sisa. Tindakan kecurangan pemilu yang kadang luput dalam pengamatan saksi itu, diharapkan dapat ditekan sekecil mungkin pada Pemilu 2009. Dia yakin kecurangan Pemilu dapat ditekan. Terbatasnya saksi partai dalam pemilu yang biasanya dialami parpol, diharapkannya dapat diatasi. Ia mencontohkan pimpinan partai politik yang baru membentuk koalisi mengatasi keterbatasan saksi. Dengan begitu yang hadir nanti di tempat pemungutan suara walaupun mewakili partai politik, dalam kapasitasnya juga menjadi bagian saksi dari koalisi partai baru ataupun partai kecil. (ndi)

Banjir Hadiah Jalan Santai PGRI KETAPANG--Boleh dibilang kegiatan Gerak Jalan Santai yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ketapang pagi itu menyuguhkan begitu banyak hadiah. Kegiatan yang dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Ketapang pada Minggu (23/11) pagi itu, membagikan ratusan doorprize serta hadiah-hadiah utama seperti 1 unit komputer, 1 unit sepeda, 1 unit televisi 14 inchi, serta dua buah lemari hias. Tak heran jika kegiatan yang dilangsungkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-63, Hari Guru Nasional, serta Hari Korpri tersebut, diikuti lebih kurang 10 ribu pelajar serta guru se-Kota Ketapang dan sekitarnya. Lomba yang dimulai dan berakhir di Halaman Kantor Bupati Ketapang tersebut dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Drs. H. M. Mansyur, M.Si, didampingi Ketua PGRI Kabupaten Ketapang Drs. Syawaldi, M.Y., M.Si. Rute yang ditempuh para peserta yakni Halaman Kantor Bupati Ketapang—Jalan S. Parman—Jalan MT. Haryono—Jalan Merdeka— Jalan Ahmad Yani, dan berakhir di Halaman Kantor Bupati. Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua PGRI ikut berbaur bersama para peserta jalan santai, menikmati segarnya udara pagi Kota Ketapang. “Dengan momen ini kita berharap para guru selalu meningkatkan kualitas guru, terutama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ketapang,” ujar Mansyur dalam sambutannya. Jalan santai tersebut juga mereka isi dengan kegiatan donor darah. Ini merupakan kerjasama antara PGRI

DIJUAL RUKO Ruko semi beton, 2 tingkat, L=4,2 M X22 M ,wc2,kmr 3, Full keramik,kichenset,minimalis Fasilitas : air bersih,listrik,telp, bak bawah tanah,siap pakai

Hubungi :

085822118886 MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

Pulau Sawi Bakal Miliki Dermaga Sektor Jasa Bidikan Masyarakat Sungai Tengar

ISTIMEWA

BERBARENGAN: Kepala Dinas Pendidikan M Mansyur dan Ketua PGRI Syawaldi berjalan berbarengan dalam kegiatan Gerak Jalan Santai yang diadakan PGRI, Minggu, 23 Nopember.

dan PMI Ketapang. Arif Sunawan, ketua panitia didampingi Uti Ashaji dari humas kepanitiaan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka dalam bidang kemanusian. “Karena ketersediaan darah memang sangat terbatas, jadi momen seperti ini merupakan upaya untuk menjaga ketersediaan stok darah, dan PGRI merasa terpanggil,” ungkap Arif. Kemeriahan semakin terasa ketika memasuki masa pembagian doorprize. Ribuan pelajar dan guru terlihat antusias, ketika panitia membacakan nomor-nomor keberuntungan untuk membawa pulang hadiah. Nasib baik berpihak pada salah satu guru di Kecamatan Benua Kayong. Dia membawa pulang hadiah utama yakni satu unit komputer yang dipersembahkan PT. Indosat. Selain itu salah satu lemari hias juga dibawa pulang seorang guru SD Pematang Gadung. Satu unit TV berwarna 21 inchi, menjadi milik

anggota Sat Pol PP yang beruntung mendapatkannya. Ketua PGRI Syawaldi berharap, sesuai dengan tuntutan jaman, mereka harus selalu berupaya meningkatkan kemampuan dan pengabdian terhadap dunia pendidikan. Hal tersebut menjadi keharusan agar anak bangsa, khususnya di Kabupaten Ketapang ke depan dapat bersaing dengan daerah lainnya.”Namun di sisi lain kita akui bahwa memang masih ada oknum anggota PGRI dalam melaksanakan tugasnya belum maksimal, tetapi secara umum relatif bahwa anggota PGRI telah berbakti dan berkarya untuk anak bangsa,” kata dia. Dalam kesempatan ini pula Sya­ waldi atas nama PGRI Kabupaten Ke­t­apang, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ketapang yang telah mendukung kegiatan yang mereka laksanakan. “Kita juga menyadari bah­wa masih banyak agenda yang ha­ rus dik erjakan,” tuntasnya. (ote/pk)

KENDAWANGAN--Wakil Bupati Ketapang Henrikus berjanji akan memulai pembangunan dermaga di Pulau Sawi. Jika pulau tersebut memiliki dermaga, maka masyarakat di Dusun Sungai Tengar dapat menawarkan jasa penyediaan kendaraan menuju pulau indah tersebut. “Saya telah lama berencana membangun dermaga di Pulau Sawi, tapi karena waktu yang begitu sempit untuk pengalokasian pada ABT (APBD Perubahan Tahun Anggaran 2008) sulit untuk dianggarkan,” ujar Henrikus saat membuka secara resmi Pesta Rakyat dalam Rangka Hari Pariwi­sata dan Hari Nusantara Tahun 2008, di Desa Mekar Utama, Kecamatan Ken­dawangan, Sabtu (22/11) malam. Henrikus berjanji penganggaran untuk pembangunan dermaga di pulau tersebut, akan diperjuangkan pada APBD Tahun Anggaran 2009. Dia berharap, dengan telah terbangunnya dermaga di Pulau Sawi, maka masyarakat Sungai Tengar tak hanya menggantungkan hidup dari bekerja sebagai nelayan. Mereka juga bisa mencari nafkah melalui sektor jasa. Para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Sawi, tentu akan

menggunakan jasa angkutan kendaraan sungai yang dimiliki masyarakat Sungai Tengar. Selain itu, multifflier effectnya diyakini Wabup, masyarakat di sana bisa berjualan cendera mata, berdagang hasil laut, dan lain-lain. Seperti dikatakan Wabup, dusun tersebut merupakan penghasil renjong dalam jumlah tak sedikit. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, ditambah keindahan alam Pulau Sawi, dia memprediksi ketika sektor wisata digerakkan, perekonomian masyarakat di dusun tersebut turut bergerak. Masyarakat Sungai Tengar diterangkan Wabup merupakan migran dari Pulau Cempedak. Sejak kecil mereka telah terbiasa hidup dari hasil laut. Masyarakat di dusun berpenduduk 400 kepala keluarga tersebut tak satupun yang hidup dari bercocok tanam serta bertani. Hasil-hasil pertanian mereka datangkan dari luar. Hasil laut di dusun tersebut begitu melimpah, sehingga harga jual ikan biasanya begitu murah. Belum lagi ketika ikan begitu melimpah, mereka tidak bisa menyimpannya karena ketaktersediaan peti es. (ote)


Aneka Polisi Bongkar Illegal Logging Pontianak Post

27

Senin 24 November 2008

PONTIANAK – Kepolisian Kota Besar Pontianak berhasil membongkar tempat pengolahan kayu ilegal, di perbatasan Desa Mega Timur dan Wajok Hulu, Minggu (23/11). Dari sawmill tersebut polisi berhasil mengamankan 1500 batang log jenis campuran beserta delapan orang pekerja. Perjalanan menuju sawmill cukup menyulitkan aparat dalam operasi ini. Dari Jalan 28 Oktober harus menempuh perjalanan menyusuri sungai selama 1,5 jam. Sesampai di lokasi, kembali harus menempuh jalan darat sejauh satu kilometer. Kayu-kayu yang sudah dipotong sepanjang 4 meter dengan diameter 25-40 centimeter banyak terdapat di sungai-sungai

kecil sepanjang jalan menuju sawmill. Sungai tersebut sepertinya sengaja dibuat untuk memudahkan penebang mengirim hasil tebangannya untuk diolah. Dalam perjalanan menuju sawmill, petugas juga menemukan beberapa gubuk peristirahatan para penebang. Di gubuk tersebut, terdapat perlengkapan penebangan serta peralatan memasak. Seolah menjadi tempat tinggal mereka sementara. Operasi ini dipimpin Direktur Reserse Kriminal Polda Kalbar Kombes Polisi Rafli, Sat III Reskrim AKBP Wayan dan Kasat Reskrim Poltabes AKP Hasyim Risahoundua. Namun, sebelumnya, Poltabes sudah melakukan penyelidikan awal dan mendatangi lokasi pada Ju-

mat (21/11). Direktur Reserse Kriminal Polda Kalbar Kombes Pol Rafli, mengatakan, operasi dilakukan sebagai pelaksanaan perintah Kapolri. Salah satunya adalah memberantas illegal logging. Selain itu, polisi juga mendapat laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas penebangan ini. “Ini berkat kerjasama kita dengan masyarakat,” sebutnya. Modus operandinya, lanjut Rafli, cukup unik. Penebang mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok tani. Penebangan dilakukan dengan dalih sebagai lahan perkebunan. “Namun, lahan tersebut tidak pernah difungsinkan untuk perkebunan,” kata dia.

Rafli menjelaskan, lokasi penebangan kayu ilegal ini berstatus tanah negara yang selama ini merupakan kawasan penyangga Kota Pontianak dan sekitarnya. Jika dilihat hutan yang sudah rusak akibat aktivitas ini, ia memperkirakan, mencapai 200 hektar. Satuan Serse Kriminal Poltabes mencatat, sebanyak 22 pemilik lahan menggunakan kelompok tani sebagai kedok. Setiap orang mendapat jatah sebanyak dua hektar yang disalurkan melalui koperasi. Sejauh ini polisi hanya menangkap pekerja. Tapi, polisi menduga kuat ada cukong dibalik ini yang mempekerjakan para penebang tersebut. “Itulah yang sedang kita selidiki sekarang,” tutur Rafli.(hen)

tuk segera menindaklanjuti temuan-temuan di masyarakat ini. “Tidak perlu ragu dalam bertindak. Buktinya sudah ada. Tinggal bagaimana Panwas saja menyikapinya. Apakah akan di katagorikan sebagai pelanggaran atau tidak,” paparnya.

Agar tidak salah dalam melangkah, disarankan, alangkah baiknya jika Panwas bekerjasama dengan aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus propaganda itu. “Soal pelanggaran atau tidak, hal itu berpulang dari ketegasan sikap Panwas,” terangnya. (go)

Tergantung Sikap Panwas Sambungan dari Halaman 21

Disamping tidak elegan, penggunaan propaganda politik yang demikian secara tidak langsung telah menimbulkan riak-riak sosial di masyarakat. Dengan tanpa alasan yang jelas, simbol-simbol keagamaan telah dipergunakan

demi kepentingan suksesi Pilkada. “Parahnya lagi, issuissu berbau SARA pun kini sudah mulai ditiupkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tambahnya. Menyikapi persoalan ini, Rusdy meminta kepada Panwas Pilkada Kubu Raya un-

Anggaran Pendidikan 20 % Tunggu ABT Sambungan dari Halaman 21

Hingga kini panitia anggaran eksekutif dan legislatif masih melakukan rapat gabungan membahas RAPBD 2009. Masih belum dibicarakan sektor mana saja yang bisa dipangkas agar anggaran pendidikan

bisa ditingkatkan. Seperti di bidang infrastruktur, kata Syakirman, sektor tersebut menyerap anggaran yang cukup besar. Jika beberapa pendanaannya dialihkan untuk bidang pendidikan, dikhawatirkan berdampak pada

tidak optimalnya pemeliharaan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, ”Kalau kita tarik (dananya dari bidang infrastruktur, Red) berarti banyak jalan kita yang tidak bisa terpelihara. Sementara kalau jalan rusak, pen-

Bentuk program tersebut misalnya dengan penambahan jam belajar siswa atau les. “Siswa yang biasanya sudah pulang jam 1, mungkin mundur jadi jam 2 atau ada penambahan ekstrakurikuler di

sore hari,” jelasnya. Ngatman kembali mengingatkan bahwa kabar ini belum dapat dipastikan karena sampai sekarang pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pusat. “Kita sedang tunggu surat resmi dari menteri pendidikan,” katanya.

Berdasarkan isi situs Depdiknas, kabar bahwa UAN akan dilaksanakan Maret 2009 ternyata cuma isu. Jadwal UAN memang dimajukan lebih awal, tetapi bukan Maret melainkan mulai April. Dalam situs itu disebutkan,

Pemilih di Kota Mencapai 414.377 Sambungan dari Halaman 21

dari sebelumnya yang dilakukan sebagai perbaikan dan penyesuaian dengan ketentuan UU No. 10 Tahun 2008 yang menegaskan jumlah pemilih maksimal 500 orang per-TPS,” katanya. Untuk diketahui dalam Pilwako Pontianak yang dihelat 25 Oktober lalu jumlah pemilih terdaftar sebanyak 411.774. Data itu terdiri dari 208.064 pemilih laki-laki dan 203.710 pemilih perempuan. Sementara jumlah tempat pemungutan suara atau TPS sebanyak 872.

Sekretariat KPU Kota Pontianak juga telah membagikan dana PPDP per-TPS yang diserahkan kepada petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) se-Kota Pontianak. Menurut Viryan, rencananya pembagian dana PPDP perTPS oleh PPS dilakukan dalam waktu minggu ini. Setiap PPDP per-TPS mendapatkan dana sebesar Rp300.000 . ”Untuk efektifitas pendistribusian, PPDP per-TPS dapat juga secara aktif segera menghubungi petugas PPS di masing-masing kelurahan,” katanya.

Pembagian dana ini dilakukan setelah Sekretariat KPU Kota Pontianak menyelesaikan administrasi keuangan lebih dari 1.000 PPDP per-TPS seKota Pontianak. Proses ini baru dapat berjalan efektif setelah data PPDP per-TPS se-Kota Pontianak telah lengkap diserahkan oleh PPS setelah pelaksanaan Pilwako Pontianak lalu. Pembagian dana dilakukan langsung oleh Sekretaris KPU Kota Pontianak Drs H Supartoyo bersama Bendahara Anggaran Dra Rara Panti serta Kasubbag Hukum Heri Antoni

Polda Kalbar Lacak Penipu Lewat SMS Sambungan dari Halaman 21

Anehnya, pelaku juga mengetahui nama korbannya. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasar, sehingga banyak masyarakat yang tertarik. Kemudian, korban diminta mengirimkan

uang pulsa berjumlah jutaan rupiah sebagai transaksi pembayaran ataupun syarat untuk mengikuti lelang. Suhadi menegaskan proses lelang barang sitaan tidak mudah. ”Barang tidak mudah rusak tidak langsung dilelang.

Harus ada putusan tetap pengadilan,” ujar Suhadi. Lagipula proses lelang dilakukan secara terbuka. Ia meminta masyarakat berhatihati. Karena disinyalir jumlah korbannya cukup banyak. Jika masyarakat menerima telepon

Fraksi PBR PKS Tolak Cabut Perda Miras Sambungan dari Halaman 21

Menurut Luthfi, jika peredaran minol dibebaskan, dia khawatir akan banyak generasi muda yang terjerat mengonsumsi minol dan angka kriminalitas dapat meningkat. “Mungkin perkelahian, pencurian dan kriminalitas lain akan meningkat karena banyak yang terpengaruh minuman beralkohol,” ujar pria yang tergabung dalam pansus pencabutan Perda Minol.

Fraksi PBR-PKS menyarankan agar perda ini tidak dicabut tetapi hanya direvisi terutama pada pasal-pasal yang dianggap sudah tidak relevan. “Kita evaluasi saja apa yang menjadi titik lemah dalam perda itu dan direvisi. Misalnya jika ada ketentuan yang berseberangan dengan aturan yang lebih tinggi atau mengenai pengaturan klasifikasi miras,” ujar dia. Dalam perda, ada tiga kategori minol yang ditetapkan yaitu kelas A (kandungan alko-

hol kurang dari 5 persen), kelas B dan C (di atas 5 persen). Untuk kelas B dan C, hanya boleh dijual di hotel dan restoran tertentu. Selain itu, diatur pula mengenai pemberian label atau hologram dalam kemasan minol yang menandakan barang tersebut legal dan membayar retribusi kepada pemerintah daerah. Sayangnya, kata Lutfi, pengawasan mengenai hologram ini masih kurang dan banyak ditemukan minol tanpa hologram beredar di pasaran

Tak Ada Asosiasi, Prestasi Musik Kalbar Terpendam Sambungan dari Halaman 21

Sayangnya Kalbar mundur dari prestasi bermusik. “Kalau dulu kita masih mampu menghasilkan Band Arwana yang dikenal diseluruh Indonesia. Tapi saat ini prestasi tersebut seakan terpendam,” kata gitaris Kota Pontianak tersebut. Lamban-nya perkembangan dan prestasi musik Kalbar tak lain karena penghargaan terhadap musisi daerah ini masih minim. Musisi Kalbar juga dinilai “malas” untuk berkreasi. Kalbar juga tak memiliki wadah untuk menampung dan memperjuangkan karya musisi. “Maka dari itu kita perlu asosiasi. Musik di Jawa maju karena mereka ulet dan memiliki wadah asosiasi,” kata

Hamdani. Senada disampaikan Jordi, musisi Kota Pontianak yang saat ini bermusik di Jakarta tersebut juga mengatakan hal demikian. Para musisi Kalbar yang jagojago hanya habis di kafe-kafe. Untuk menembus dapur rekaman selalu mengalami kendala. Padahal, kata dia, jika dinilai dari kualitas lagu dan musik, musisi Kalbar masih bisa bersaing. “Inilah kelemahan kita. Tak mampu mencapai titik klimaks bermusik. Menjadi band top dambaan para musisi. Tapi impian tersebut selalu kandas saat mencapai dapur rekaman,” kata gitaris Kalbar ini. Beberapa waktu lalu, drumer Arwarna Yudi Chaniago juga pernah mengatakan hal serupa. Mandeknya prestasi

Diusulkan Pemilihan Ulang SUNGAI RAYA — Seperti halnya pilkada putaran II Kubu Raya memanas dengan isu negatif, begitu pula dengan Pemilihan Kepala Desa Sungai Asam. Pasalnya, sejak bulan Agustus kasus ini mencuat ke permukaan tidak satupun jalan keluar dihasilkan Pemerintah. Akibatnya Komisi A dan Pemerintah Desa sempat bersitegang hebat membahas kasus ini dalam ruangan Komisi. Masri Usman Nafis, Ketua Komisi A DPRD Kubu Raya mengatakan kepada Pontianak Post kalau pihak DPRD sempat bersitegang hebat. Hanya saja, dalam debat kusir yang berada dalam ruangan terkait hasil akhir pilkades Sungai Asam. ”Kita tak sampai berkelahi. Tetapi kita bersikeras mencari putusan final hingga terpaksa harus bersitegang dengan pemdes dan stafnya,” ucap dia. Menurut dia sampai sekarang belum ada keputusan terbaik yang dihasilkan dari pemdes yang juga ujung tombak kasus pilkades di Sungai Asam. Supaya tak berlarut pihaknya mencoba membangun kesepakatan bersama. Meskipun baru berupa pemikiran, tetapi setidaknya jalan terbaik coba ditelusuri dulu. ”Kita tawarkan dan himbau dilakukan pemi-

bermusik Kalbar, diakuinya, karena daerah ini tak memiliki wadah yang menghimpun para musisi. Karya yang dihasilkan musisi daerah ini kerap dipandang sebelah mata, karena tidak ada pihak-pihak yang memperjuangkan seperti asosiasi. “Ini yang menjadi dilema dan kelemahan musisi kita,” kata Yudi Chaniago yang juga baru meluncurkan Band duo barunya bernama AXI. Agus, pentolan grup musik Pak Mude juga mengatakan keberadaan asosiasi dirasakan sangat penting untuk memajukan dan memperjuangkan karya musik anak Kalbar. Jika benar-benar ditelaah dari kacamata musik, kemampuan, skill serta talenta musisi Kalbar tak kalah dengan musisi Jawa. Tapi

lihan ulang. Khususnya pada TPS yang bermasalah saja,” ujarnya. Penyelesaian pilkades Sungai Asam mutlak dilakukan secepat mungkin. Pasalnya isu yang berkembang justru mewarnai di lapangan. Masyarakat jangan jadi korban karena tidak adanya kejelasan sikap pemerintah. “Sekarang ini kita minta putusannya apakah A atau B ataupun hitam dan putih. Harus dong ada kejelasannya,” ungkap dia kesal. Mengenai opsi pemilihan ulang yang dihimbau dewan sepertinya jalan terbaik sekarang ini. Hanya saja bagaimana aturan teknisnya haruslah dilihat terperinci dulu. Yang pastinya proses itu bisa mengarahkan kepada keadilan yang diperjuangkan kubu bersitegang. ”Mudah-mudahan saran kita dapat didengarkan secepat mungkin,” katanya. Zaini, Kepala Pemerintah Desa Kubu Raya mengakui adanya persitegangan dengan DPRD KKR. Hanya saja batasannya dalam mempertahankan argumen terkait pilkades di Sungai Asam, bukannya diluar hal tersebut. Dan itu dalam rapat merupakan hal normal yang bisa dilakukan oleh seluruh insan yang ada. Ia menambahkan prinsipnya

putusan pilkades mengacu kepada aturan berlaku dan melihat objek yang disengketakan. Opsi awal yang ditawarkan ialah dengan musyawarah dahulu mencari kata mufakat di lapangan. Sebagai pihak eksekutif ia juga menyarankan kepad kalangan DPRD guna mengelar panggilan terakhir kepada pihak bersengketa termasuk penyelenggara. ”Disitu nantinya bisa disimpulkan bagaimana arah pilkades Sungai Asam ini,” saran dia. Dengan pemanggilan tersebut ia optimis opsi putusan terbaik akan diperoleh. Apakah dengan mengulang pungutan suara di TPS bermasalah (TPS 12 dan 13) atau dengan keputusan pemilihan secara menyeluruh. Dari pertemuan yang terjadi dengan Komisi A juga belum ada titik temu finalisasinya. Hanya saja, katanya, Pemdes akan melaporkan pertemuan kemarin karena dihadiri pula kalangan mahasiswa, kontestan peserta pilkada dan calon kades dengan Komisi A. “Secepat mungkin kita akan laporkan kepada Pj Bupati terkait pertemuan tersebut. Kitasih berharap kalau petunjuknya adalah paling minimal meredam persoalan di lapangan nantinya,” ungkapnya.(den)

Warga Jeruju Besar Datangi Poltabes Sambungan dari Halaman 28

Hadapi Pemilu, Lebih Awal Sambungan dari Halaman 21

garuhnya pada perekonomian sangat besar. Nanti kita bahas dalam rapat bersama legislatif. Apakah naiknya bertahap. Kalau naik pun mungkin bertambahnya sedikit. Di anggaran perubahan baru kita tambah lagi,” katanya. (zan)

Kemelut Pilkades Sungai Asam

Sedangkan anak ketiga Rahman sesuai dengan Kartu BSNP, Depdiknas, dan Depag Keluarga, lahir pada tahun telah sepakat dan memutuskan yang sama. Berarti lulus SD bahwa jadwal Ujian Nasional Rahman sudah punya tiga SMA/MA (20 - 24 April anak. Akta kelahirannya juga 2009), SMP/Mts (27 -- 30 ada dua, yaitu lahir di Desa April 2009), SD/MI (18 -- 20 Seruat dan yang satu lagi lahir Mei 2009) dan SMK/SMALB di desa Jeruju Besar. “Belum lagi ijazah paket C (20 -- 22 April 2009).(rnl) yang dikeluarkan pada 2005, tempat lahirnya tertulis Teluk Pakedai, begitu juga dengan SH dan sejumlah staf sekreta- ijazah paket B yang dikeluarriat KPU Kota Pontianak Sabtu kan pada 2001. Di beberapa berkas perlengkapan per(22/11) sore. Hampir semua PPS hadir syaratan calon ada yang tahun mengambil dana tersebut yang kelahirannya tertulis 1962 ada nantinya akan diserahkan kepa- yang 1969,” ungkap M Yunus da setiap PPDP per-TPS yang yang ikut mencalonkan diri beberapa waktu lalu membantu dalam pilkades Jeruju Besar saat itu. pemutakhiran data pemilih. Menurut Viryan Azis, pembagian dana PPDP melalui petugas PPS dilakukan sesuai dengan fungsi dan ke- Sambungan dari Halaman 28 wenangannya serta sebagai public masih saja menerapkan panitia ad hoc yang melakukan dan bertanggungjawab langs- pola pikir yang berorientasi ung memutakhirkan data pemi- pada peningkatan pajak atau restribusi, maka dunia usaha lih di tingkat kelurahan. (zan) tentu akan mengalami mati suri,” paparnya. Untuk bisa keluar dari tekanan dari seseorang yang men- persoalan tersebut, dikatakan, gaku polisi dan menawarkan Pemda harus bisa melakukan barang-barang sitaan dengan perbaikan kualitas layanan harga murah, bisa menginformasikan kepada polisi. ”Jika menjadi korban, diharapkan bisa melaporkannya ke polisi Sambungan dari Halaman 28 terdekat,” kata Suhadi. (uni) ”Saat di Kabupaten Pontianak, kalangan DPRD Kubu Raya menganggarkannya tidak sehingga potensi PAD belum dengan bangunan ruko. Tetapi anehnya justru dalam terminal dimaksimalkan. Dalam pandangan Fraksi berdiri megah ruko-ruko tersePBR-PKS, jika perda ini but,” tegas Agus Sudarmandirevisi, hendaknya ada pem- syah S.Ipem, Ketua Komisi C batasan yang jelas mengenai bersama anggota lainnya ketika jumlah minol yang beredar mengelar jumpa pers kepada di Kalbar. Kalau perlu semi- wartawan. Menurutnya, lahan terminal nimal mungkin dan dicantumkan dalam perda. “Selain yang juga merupakan lahan dilarang oleh agama tertentu, pemerintah daerah KKR harminol atau minuman keras ini uslah steril dari pembangunan juga berbenturan dengan nilai- ruko. Masalahnya, ketika ternilai moral sehingga kita harus jadi kesepakatan pembangunan antara pihak eksekutif dan legwaspada,” katanya. (rnl) islatif Kubu Raya, tak pernah sekali pun berkas ruko masuk dalam anggaran. Maka dari itu, nyatanya, hampir delapan puluh pihaknya menolak keras kelanpersen musisi atau grup musik jutan pembangunan ruko terseyang sukses berasal dari Jawa. but. “Kita bisa contohkan Dewa dari Selama ini, kata dia, pembanSurabaya, Peterpan dari Band- gunan ruko, model bangunan ung, Sheila On 7 dari Jogja, untuk kedai atau toko biasanya Letto dari Jogja. Dari Kalbar ada di luar area terminal. Hal hanya Arwana, itupun sekarang itu dapat dilihat dan dicontoh masih mengendap,” kata dia. seperti yang berada di Sungai Menurutnya, majunya musik Durian, Kecamatan Sungai di Jawa, salah satunya disebab- Raya. Kalaupun ingin membankan di sana ada wadah dan gun seharusnya berada di luar asosiasi musik. Perkembangan musik di Jawa sangat-sangat terbantu dengan keberadaan asosiasi tersebut. “Di bidang konstruksi ada asosiasi, di bi- Sambungan dari Halaman 28 dang olahraga banyak asosi“Karena mendesaknya, sasi, ekonomi juga demikian. Apalagi politik. Kenapa di bi- maka kita akan berjuang dang musik tidak ada. Padahal sekuat tenaga bisa dimasukan itu sangat penting,” tandasnya. dalam anggaran,” terang Muhaini. (*)

Hal tersebut , lanjutnya, sudah warga laporkan ke Polsek Sungai Kakap. Tapi, sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya. Tok0h pemuda Desa Jeruju Besar Adi, mengatakan, kedatangan mereka ke Poltabes untuk melaporkan pemalsuan tanda tangan dukungan pelantikan kades terpilih. Beberapa warga diminta menandatangani dukungan secara sukarela. Namun, oleh warga lainnya justru membuat dukungan untuk menunda pelantikan tersebut, sampai kasus ijazah palsunya diselesaikan. Anehnya, ada banyak warga yang menandatangani meminta penundaan pelantikan, justru tanda tangannya ada di dukungan pelantikan. “Inikan

justru terbalik, jelas orangnya menolak pelantikan, kok tanda tangannya mendukung. Bahkan ada orangnya di Malaysia, tanda tangannya tercantum mendukung pelantikan kades terpilih,” jelanya. Warga berharap, tambahnya, pelantikan yang dilakukan besok (26/11) ditunda sementara. Sampai permasalahan ini benar-benar selesai. Mereka juga menginginkan bupati KKR dapat bijak menyikapi hal ini. Karena, warga telah melaporkan hal tersebut kepada bupati. “Bagaimana mau dilantik, setiap dipanggil ke Polsek untuk diperiksa, orang yang bersangkutan selalu sakit. Nah, kalau sakit bagaimana bisa dilantik,” tegas Adi.(hen)

Problem Biaya Tinggi public, dan menyempurnakan akuntabilitas serta tata pemerintahan. “Kepada para kepala daerah yang baru saja terpilih, sebaiknya mereka melaksanakan visi misinya guna meletakkan pondasi bagi pembangunan daerah di masa yang akan datang,” tuturnya. Dilingkup birokrasi, Nazara menghimbau untuk bisa menjalankan visi yang telah

ditetapkan kepala daerah terpilih dengan baik dan benar. Melalui pelaksanaan tata kerja yang efektif dan professional, birokrasi diharapkan tanggap terhadap kebutuhan public dan dunia usaha. “Di sinilah letak keunikan dari seni kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin,” paparnya. (go)

Dewan KKR Minta Hentikan Pembangunan Ruko Terminal area lahan ruko yang statusnya ke depan akan menjadi milik pemerintah daerah KKR. “Kita merasa keberatan ruko tersebut berdiri,” ujarnya kembali. Banguan ruko tersebut, kata dia, kedepannya bisa menjadi masalah berkepanjangan. Sebab setelah Komisi C DPRD KKR melakukan cross chek ke lapangan, bukan bangunan terminalnya yang nampak megah dan berseri. Kondisi terminal terhimpit akan bangunan ruko yang dipastikan berdiri cantik nantinya. Tidak hanya itu saja pemerintah Kubu Raya diminta menolak dahulu kalau nantinya dilakukan penyerahan aset dari Kabupaten induk. Masalahnya, pagu anggaran bangunan terminal C Soedarso yang dianggarkan dua kali, tidak masuk dalam bangunan ruko. Maka dari itu, status lahan aset ini kedepannya harus benar-benar jelas dan transparan. Komisi C meminta fungsi terminal haruslah dikembalikan seperti semula. Untuk lebih jelas, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada pemerintah Kabupaten induk, Bagian Umum dan Aset Kabupaten

Pontianak wajib memberikan penjelasan. “Tipe proyek pemerintah seperti ini rentan dengan penyelidikan hukum,” ungkapnya. Berdasarkan pemantauan Dewan, memang belum disimpulkan bangunan proyek tersebut bermasalah ataupun tidak. Yang jelasnya, Komisi C melihat adanya kejaganggalan berkait dengan pembangunan kawasan tersebut. Nurhasanah SPd, anggota Komisi C DPRD Kubu Raya menambahkan pertanyaan Komisi C juga terkait dengan laporan masyarakat. Jangan sampai keberadaan ruko menjadi prasangka buruk kepada pemerintah daerah. Lahan ruko yang berdiri harus jelas apakah disewa atau dengan hak guna bangunan (HGB) atau memang sengaja berada didalamnya. “Kalau sudah seperti ini, Pemda harus jeli. Lahan pemerintah tidak boleh diperjualbelikan. Kalaupun ada HGB atau sewa juga mesti lewat persetujuan DPRD,” pungkasnya. Demikian juga IMB ruko tersebut, jika tidak ada maka Pemda harus dengan tegas membongkarnya. (den)

Usulkan Rehab Jembatan “Belanda” Ditempat terpisah Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Sugeng Isriyadi setuju jembatan sejarah ini masuk dalam anggaran. Hanya saja ia meminta koordinasi secepatnya dibahas ke tingkat dinas teknis

(PU) Kubu Raya. Hal itu dimaksudkan supaya proses persetujuannya bisa dilakukan secepat mungkin. Apalagi perbaikan jembatan desa ini mendesak dilakukan. (den)


METROPOLIS Pontianak Post

28

Senin 24 November 2008

SOSOK

Problem Biaya Tinggi SETIAP kepala daerah terpilih sudah pasti akan dihadapkan pada problem ekonomi biaya tinggi. Jika tidak pandai-pandai mensiasatinya, persoalan ini tentu akan sulit untuk dielakkan. “Untuk bisa keluar dari dampak krisis ekonomi global ini, kepala daerah harus kreatif dan inovatif,” kata Dr Suahasil Nazara, pakar Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, di Pontianak. Menurut dia, pola pikir kreatif dan inovatif ini perlu Suahasil Nazara untuk dikembangkan di kalangan kepala daerah. Pasalnya, di tengah himpinan kesulitan ekonomi dunia seperti saat ini, kebijakan mendatangkan PAD melalui peningkatan nilai pajak serta restribusi sudah tidak lagi relevan. Diingatkan, bahwa kalangan pengusaha di tingkat pusat dan daerah sekarang banyak yang mengeluh tentang dampak krisis ekonomi global. Di sisi lain, kalangan pekerja juga menuntut peningkatan kesejahteraan hidup. “Bila para pengambil kebijakan Ŷ .H +DODPDQ NRORP

PELANTIKAN

Warga Jeruju Besar Datangi Poltabes PONTIANAK - Sejumlah warga Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap mendatangi Poltabes Pontianak, Minggu (23/11). Mereka melaporkan pemalsuan tanda tangan dukungan pelantikan kepala desa terpilih. Pemalsuan tersebut bermula ketika pemilihan kepala desa jeruju besar 15 Oktober lalu. Kades yang terpilih saat itu adalah HA Rahman DP. Namun, masyarakat menemukan beberapa kejanggalan pada ijazah Rahman sebagai syarat pencalonannya. Ijazah SD yang serupa dengan ijazah asli bukan ijazah paket dikeluarkan tahun 1986. Ŷ .H +DODPDQ NRORP

08'-$', 3217,$1$.3267

0(*$+ %DQJXQDQ UXNR WDPSDN PHJDK GL VHNLWDU WHUPLQDO VLPSDQJ WLJD 6RHGDUVR \DQJ NLQL GLSHUPDVDODKNDQ '35' .XEX 5D\D

Usulkan Rehab Jembatan “Belanda” SUNGAI RAYA— Kalangan DPRD Kubu Raya bereaksi terkait temuan tidak dianggarkannya jembatan peninggalan zaman Belanda di Kampung Tengah, Desa Teluk Pakedai Hulu, Kecamatan Teluk Pakedai. ”Prasarana pelayanan publik harus menjadi prioritas pekerjaan kita. Tidak ada yang boleh terlewatkan. Masyarakat harus dapat menikmatinya,” ungkap Muhaini A. Muin, Panitia Anggaran DPRD Kubu Raya kepada Pontianak Post kemarin. Menurut dia jembatan kayu penghubung masyarakat beberapa desa/kecamatan memang cukup vital fungsinya. Disamping menjadi penghubung tali silaturahmi ratusan warga setempat, juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat. Warga yang

berasal dari daerah pedalaman melakukan aktivitas perekonomian wajib melalui prasarana publik yang satu ini. ”Jadi, sangat berpengaruh sekali jembatan bersejarah ini kokoh berdiri,” ujarnya. Legislator dari dapil setempat ini menambahkan dengan robohnya jembatan penghubung tersebut, untuk sementara aktivitas masyarakat terganggu. Roda perekonomian warga setempat tidak berfungsi normal seperti semula. Kalau sebelumnya angkutan barang termasuk kebutuhan pokok bisa melalui jembatan desa, sekarang tidak lagi. ”Rata-rata harus mengunakan sampan air atau motor air,” ungkapnya. Sebagai wakilnya rakyat, ia bersama kawan-kawan miris melihat keberadaan jembatan desa tersebut. Bukan karena bentuknya yang

rapuh ataupun sudah ujur, tetapi keberadaanya yang kurang diperhatikan. Itu tidak lain, jembatan desa ini ternyata belum pernah sekalipun pernah masuk di APBD. ”Bisa dibayangkan, sebelum Indonesia merdeka jembatan sudah ada. Ironisnya sudah merdekapun ternyata kondisinya memprihatinkan. Parahnya lagi, tidak sekalipun pernah masuk di APBD Kabupaten induk,” kata dia. Oleh karena itu, ia bersepakat akan memperjuangkannya dan masuk dalam DIPA. Pihaknya akan sekuat tenaga meminta kepada dinas teknis (PU) KKR mendorongnya kedalam APBD tahun 2009. Proyek perbaikannya kalau bisa tahun depan sudah dikerjakan pihak pemborong.

Ŷ .H +DODPDQ NRORP

Dewan KKR Minta Hentikan Pembangunan Ruko Terminal KUBU RAYA — Kalangan Komisi C DPRD Kubu Raya berang. Pasalnya tanpa sepegetahuan dan kejelasan, pembangunan Terminal Angkutan Darat Soedarso tipe C berdiri bersama 16 ruko 3 lantai di dalam area tersebut. Padahal selama ini tak sekalipun pernah dianggarkan atau disepakati secara bersamasama.

Ŷ .H +DODPDQ NRORP


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.