Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Minggu, 25 Januari 2009 M / 27 Muharram 1430 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Saling Serang, Maluku Rusuh Lagi

SELEBRITI

AMBON--Bentrok antarwarga kembali pecah di Ambon, Maluku, kemarin (24/1) siang. Dua warga desa bertetangga namun sudah lama berseteru, Desa Pelauw dan Desa Kailolo, yang terletak di Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah,

saling menyerang. Akibat insiden tersebut, dilaporkan satu orang tewas dan sedikitnya enam warga menderita luka-luka. Ambon Ekspres (Jawa Pos Group) melaporkan, pecahnya perkelahian antar kedua kelompok

warga itu terjadi di depan kawasan pusat pertokoanAmbon Plaza yang sedang ramai dikunjungi warga sekitar pukul 12.00 WIT. Hingga berita ini diturunkan pukul 24.00 WIB, penyebab pasti bentrokan belum diketahui. Namun, ada du-

gaan, dendam lama antara dua desa itu sebagai pemicunya. Akibatnya, masalah sepele seperti perkelahian remaja, atau saling ledek, langsung pecah menjadi tawur masal. Menurut beberapa warga di sekitar lokasi bentrok, awalnya hanya

beberapa orang terlibat perkelahian. Namun, karena tak ada yang memisah, akhirnya pecah bentrok massa yang besar. Kedua kelompok saling melemparkan batu dan berkejaran dengan berbekal senjata tajam. u Ke Halaman 11 kolom 1

ENTERTAINMENT: Sigi Wimala

Keenakan di Entertainment MASA cuti Sigi Wimala Somyadewi dari dunia hiburan sudah berakhir. Aktris Pendatang Baru Terbaik versi Indonesia Movie Awards 2007 itu melanjutkan karir sebagai aktris dan menepis anggapan setengah hati menjalani karir di dunia seni peran. Dalam waktu dekat, film terbaru Sigi, Kalau Cinta Jangan Cengeng (KCJC), segera dirilis. Dia berperan sebagai Luna. Terakhir, kakak kandung Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadewi itu muncul dalam film Tentang Dia (2005) arahan sutradara Rudi Soedjarwo. u Ke Halaman 11 kolom 1

PENDIDIKAN

Juni Yudhawanto/Ambon Ekspres

Tunjangan Profesi Guru Cair Tiap Bulan JAKARTA--Para guru pemegang sertifikat pendidik tak perlu lagi khawatir menanti pencairan tunjangan profesi tiap tiga bulan sekali. Sebab, mulai tahun ini, tunjangan profesi akan cair tiap bulan. Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) segera mengeluarkan SK waktu pencairan tunjangan profesi dan mengirimkannya ke seluruh dinas pendidikan provinsi. Direktur PMPTK Achmad Dasuki mengatakan, untuk mempercepat cairnya tunjangan profesi guru, pihaknya akan menggandeng lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP). Saat ini, pihaknya sudah melatih u Ke Halaman 11 kolom 1

RUSUH LAGI: Perkelahian warga Desa Pelauw dan Desa Kailolo merembet di Kota Ambon, Sabtu (24/1). Aparat kepolisian mengeluarkan tembakan berulang-ulang kali ke udara guna menghalau masa yang bertikai.

Hamas Ancam Serang Israel Lagi Sniper Berkeliaran Tembak Warga Gaza

GAZA CITY--Gencatan senjata Israel-Hamas yang dilontarkan secara sepihak tampaknya mulai rapuh. Itu setelah Hamas melalui juru bicaranya,

Ghazi Ahmad, mengancam segera menembakkan roket-roket Al-Qassam ke Israel lagi. Ancaman itu menyikapi insiden penembakan pada Kamis (22/1) dan Jumat (23/1) lalu oleh tentara Israel. Kamis lalu seorang bocah bernamaAhmad Hussain tertembak kepalanya oleh sniper Israel

di kawasan As-Syuja’iyah, sekitar 1,5 km dari perbatasan Gaza-Israel. Bocah berusia tujuh tahun itu kini masih tergolek kritis di RS Ash Shifa. Menurut Fuad Husnain, ayah bocah itu, pagi itu Ahmad bermain-main di jalanan bersama sejumlah temannya. Tapi, tiba-tiba saja anak ke-14 dari 15

bersaudara itu terkulai jatuh. ’’Saya kaget dan segera membawanya ke rumah sakit,’’’ tutur Fuad, dengan mata sedih campur marah. Menurut dr Omar Hussein, kepala ICU RS Ash Shifa, peluru tersebut masih bersarang di kepala Ahmad. ’’Kami menstabilkan dulu, baru u Ke Halaman 11 kolom 1

HUKUM

BOY SLAMET/JAWA POS

KELUAR MEDAENG: Go Tjong Ping (kiri) dan Miyadi mengangkat tangan setelah bebas dari Rutan Medaeng kemarin.

Tertahan 18 Jam, Tak Gentar PK Jaksa SURABAYA – Berbekal petikan putusan bebas dari Mahkamah Agung (MA) atas upaya kasasi belum menjamin terdakwa segera keluar dari tahanan. Itu seperti yang dialami terdakwa kerusuhan pasca u Ke Halaman 11 kolom 1

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:57 15:20

18:01 19:13 04:32

Agus Alfian/Kapuas Post

PERBATASAN: Pesuruhjaya Polis Brunei Pehin Datuk Kermasetia Datuk Paduka Seri Zainuddin Jailani, Ketua Polis Negara Tan Sri Musa Hassan dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat mengunjungi Tebedu, Sarawak, kemarin.

Rombak Manajemen PT Kereta Api

Kepala Polisi Tiga Negara Bertemu di Perbatasan Komitmen Berangus Kejahatan Antarnegara ENTIKONG--Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam

serius menanangani masalah perbatasan darat ketiga negara. Kejahatan antarnegara seperti illegal logging, trafficking, terorisme, dan kegiatan illegal lainnya perlu ditangani secara bersama-sama

Direksi Dinilai Kurang Mampu

JAKARTA – Kecelakaan kereta api masih sering terjadi. untuk mendapatkan hasil yang Padahal, PT Kereta Api diatur oleh dua lembaga sekaligus.Yaitu, maksimal. Upaya menangani masalah Kementerian BUMN dan Deparperbatasan ketiga negara ini temen Perhubungan. Kurangnya menjadi pembicaraan menarik kemampuan direksi dinilai menu Ke Halaman 11 kolom 5 jadi penyebab.

’’Kalau dari sisi pendanaan dan organisasi, PT Kereta Api ini sebenarnya sudah sangat powerful. Tapi, kok masih sering saja terjadi kecelakaan?’’ujar Direktur Eksekutif Indonesia Railways Watch (IRW) Taufik Hidayat kemarin (24/1). Bagaimana tidak, untuk mengatur satu perusahaan saja, pemerintah mengerahkan dua lembaga yang berbeda. u Ke Halaman 11 kolom 5

Di Balik DetEksi Basketball League dan Kehebohan Basket di Papua

Di Kampung Basket, Babi Lewat Paksa Time Out Sebelum datangnya DetEksi Basketball League (DBL), tanda-tanda heboh basket sudah ada di Papua. Kampung-kampung basket bertebaran di sekeliling Danau Sentani yang indah itu. Berikut catatan AZRUL ANANDA, wakil direktur Jawa Pos dan commissioner DBL.

KOMPETISI basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DetEksi Basketball League 2009 (DBL), diselenggarakan di 16 kota di 15 provinsi di Indonesia. Seri pertama di Papua, yang berakhir Jumat lalu (23/1) di

KAMPUNG BASKET: Suasana kampung basket di kawasan Sentani.

Jawa Pos/JPNN

Jayapura, tampaknya bakal menjadi salah satu yang terheboh. Hingga penutupan, total berlangsung enam hari pertandingan. Sehari maksimal empat pertandingan. Hanya dalam waktu pendek itu, lebih dari 17 ribu penonton mengunjungi GOR Cenderawasih. Karena kapasitas gedung tak sampai 2.000 orang, pada saat semifinal dan final mereka harus rolling alias bergantian menonton. Padahal, harga tiket tergolong tinggi. Harga tiket final bahkan lebih mahal daripada pertandingan profesional yang sedang berlangsung di Jakarta. Usai final itu, Ketua Perbasi Papua Jhon Ibo berbicara kepada saya, berterima kasih telah menyelenggarakan Honda DBL 2009 di provinsinya. ”Ini kebangkitan basket Papua,” ucapnya.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


2

2

Pontianak Post Minggu 25 Januari 2009

Bengkel

ANAM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Two In One

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : s 4angga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. s Dari besi tempa & stainless stell s Folding gate & pintu model kayu s Konstruksi baja

KWALITAS TERBAIK MUTU TERJAMIN


cmyk

LFP

Pontianak Post

l

Minggu 25 Januari 2009

Soccer

Perkiraan Pemain

EVERTON (4-5-1) : 24-Howard (g); 2-Hibbert, 5-Lescott, 6-Jagielka, 3-Baines; 28-Anichebe, 21-Osman, 10-Arteta, 18-P.Neville©, 20Pienaar; 17-Cahill CADANGAN : 1-Nash, 4-Yobo, 7-Van der Meyde, 8-Castillo, 26-Rodwell, 27Jutkiewicz, 32-Gosling PELATIH : David Moyes STADION : Anfield, Liverpool WASIT : Steve Bennett

Lima Bentrok Terakhir

+

(Premier League) 19-01-2009 Liverpool v 27-09-2008 Everton v 30-03-2008 Liverpool v 20-10-2007 Everton v 03-02-2007 Liverpool v

Everton Liverpool Everton Liverpool Everton

1-1 0-2 1-0 1-2 0-0

Stevan Gerrard Liverpool

v

Liverpool

LIVERPOOL (4-2-3-1) :

1-Cavalieri (g); 23-Carragher, 4-Hyypia, 37-Skrtel, 2-Dossena; 20-Mascherano, 21-Lucas; 15-Benayoun, 8-Gerrard©, 19-Babel; 7-Keane CADANGAN : 25-Reina, 9-Torres, 18-Kuyt, 22-Insua, 28-Plessis, 24-Ngog, 31-El Zhar PELATIH : Rafael Benitez

3

Everton

Live ESPN-Aora Pk.23.00 WIB

LIVERPOOL – Derby Mer­seyside menjadi duel yang paling sering terjadi di pentas Piala FA. Tercatat sudah 20 kali Liverpool dan Everton saling jegal di ajang yang memasuki edisi ke-128 tersebut. Rekor itu makin langgeng karena musim ini kedua tim bersua untuk kali ke-21 di babak 32 besar (tayangan langsung ESPNAora pukul 23.00 WIB). Meski tampil di kandang, Liverpool belum tentu mendapatkan keuntungan. Enam hari lalu (19/1) di Anfield, The Reds – julukan Liverpool – dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Everton di ajang Premier League. Gol Liverpool yang dicetak Stevan Gerrard pada menit ke-68 dibalas lewat aksi Tim Cahill tiga menit jelang peluit panjang. ’’Everton tentu kembali lagi dengan spirit tinggi dan berpikir bakal membuat kejutan. Hal itu tidak mengherankan mengingat Piala FA adalah turnamen yang sarat kejutan,’’ kata Rafael Benitez, arsitek Liverpool, kepada Sky Sports.

Benitez pun menegaskan siap memberi kejutan kepada tim tamu.Yakni dengan memainkan komposisi pemain dan taktik yang berbeda dibandingkan saat bentrok pekan lalu. Kombinasi pemain utama dan lapis kedua diharapkan memberi warna lain dalam permainan The Reds. ’’Saya berharap para pemain seperti Ryan Babel atau Yossi Benayoun bisa memberikan sentuhan berbeda,’’ tutur pelatih yang membawa Liverpool juara Piala FA 2006 itu. Demi menjaga keseimbangan tim, Benitez bakal tetap memercayai kapten tim Steven Gerrard sebagai starter. Sekalipun Gerrard baru Jumat lalu (23/1) menjalani sidang perdana kasus keributannya dengan seorang disc jockey, Benitez yakin pemain 28 tahun itu tetap fokus ke pertandingan. ’’Stevie (sapaan karib Steven Gerrard) dalam mental yang bagus. Profesionalismenya tak perlu dipertanyakan lagi,’’ ujar pelatih asal Spanyol itu. Dari kubu Everton, pelatih David Moyes berencana me-

mainkan starting eleven yang sama seperti pekan lalu. Itu karena memang tidak ada tambahan kekuatan bagi The Toffees, julukan Everton. Pemain termahal Everton Marouane Fellaini masih menjalani skors. Meski begitu, Moyes berharap kali ini timnya mendapatkan hasil lebih baik. ’’Saya pikir laga kali ini bukan ulangan karena tidak ada yang menginginkan hasil seri lagi,’’ ucapnya kepada BBC. Dukungan tambahan bakal didapat Everton dari fans mereka. Dengan kuota yang berbeda dibandingkan Premier League, fans Everton yang hadir di Anfield bakal bertambah menjadi sekitar enam ribu orang. Kehadiran pemain ke-12 itu bakal membakar semangat skuad Everton yang tak pernah menang di Anfield selama satu dekade terakhir. ’’Secara psikis, tim kami berada dalam situasi dan kondisi yang lebih rileks dibandingkan Liverpool,’’ kata Phillip Neville, kapten tim Everton, kepada Liverpool Echo.(dns/ca)

+

Sarat Kejutan Real Madrid

v

Deportivo

Live RCTI Pk.03.00 WIB

LFP

Berharap Sentuhan Robben MADRID – Setelah mencetak “rekor “ hat trick kalah, dalam empat pertandingan terakhir Real Madrid bangkit dengan terus mengukir kemenangan. Aktor penting dibalik menggeliatnya juara bertahan itu adalah winger Arjen Robben. Tak hanya memberi servis matang yang berbuah gol, dalam tiga pertandingan terakhir ( menghadapi Villarreal, Real Mallorca, dan Osasuna ) pemain sayap yang baru pulih dari cedera itu juga selalu mencetak gol. Dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB) El Real

+

cmyk

akan melakoni matchday ke20 dengan menjamu penghuni kedelapan klasemen sementara, Deportivo la Coruna di Santiago Bernabeu. Bisa dipastikan, Robben yang Jum’at (23/01) kemarin berulang tahun ke-25 akan kembali menjadi pilihan utama entrenador Juande Ramos. Usai merayakan ultahnya Robbenmenyatakandirinyasemakinfit dan merasa berada dalam puncak performa. Mantan winger Chelsea ini mengatakan dirinya masih bisa berkembang lagi “Saya sedang dalam form terbaik saat ini. Secara fisik saya merasa fenomenal

dan semua berjalan sangat baik bagi saya,” kata Robben seperti dilansir situs Goal. “Mencetak gol selalu menyenangkan, tapi itu bukan prioritas utama saya. Yang utama, kami terus mencetak kemenangan dan level permainan kami meningkat.Sayaberjanjiakantetap memberikan yang terbaik bagi Madrid di pertandingan berikutnya,” beber Robben. Menjamu Super Depor dini hari hari nanti, Juande Ramos, belum juga bisa memainkan skuad ideal. Defender Fabio Cannavaro kondisnya meragukan. Sedangkan Guti, Daniel Parejo, dan kiper

Arjen Robben

kedua Jerzy Dudek dipastikan absen karena cedera. Real Madrid tidak boleh memandang enteng SuperDepor.Dalamduapertemuan terakhir, Raul Gonzalez dkk selalu menyerah di tangan tim besutan Miguel Angel Lotina itu. AlbertLopo,defenderDeportivo mengatakan melawat ke Santiago Bernabeu bukanlah pekerjaan mudah. “Saat ini Madrid memang tidak bisa memainkan beberapa pemain terbaiknya. Tapi satu kesalahan besar jika kami coba-coba meremehkan mereka,” ujar Lopo seperti dilansir Marca. “Jika kami bisa main bagus dan melakukan yang semestinya, maka kami pasti akan membuat Madrid kerepotan dan mungkin suporter Madrid akan memusuhi tim mereka. Kami akan memberikan perlawanan sejak menit pertama,” lanjutnya. Menurut Lopo, timnya sudah bisa melupakan kekalahan telak 0-5 di laga terakhir saat menghadapi tuan rumah Barcelona. “Kami tahu apa yang sudah terjadi dan sekarang kami akan menghadapi Madrid. Mereka ( Barca dan Madrid) adalah dua tim terbesar di Spanyol. Sekarang kami harus melakukan sesuatu yang positif. Kami sudah dikalahkan Barca. Jika kami tampil bagus, bisa saja kami masih kalah. (ali)

+


Pontianak Post - Minggu 25 Januari 2009

4

Sosok

Timnas V Australia

Waspadai Bola Atas

Pria Bugil Ganggu Duo Williams AKSI penonton kembali mengganggu jalannya penyelenggaraan Australia Terbuka 2009. Kali ini bentuknya bukan kerusuhan, melainkan satu orang iseng. Seorang pria yang nyaris telanjang bulat tibatiba masuk ke lapangan saat duo Williams Serena dan Venus bermain di ganda wanita, kemarin. Serena mengakui sangat terkejut dengan aksi pria tersebut. Pria itu melompat dari tribun penonton ke lapangan dengan hanya memakai kaos. Begitu cepatnya kejadian, Serena tak sempat menyadari apa yang sedang dilihatnya. ”Saya sempat berpikir, apa mata saya tidak salah,’’ ungkap Serena yang juga mengungkapkan jika dirinya suka tertawa sendiri jika mengingat kejadian itu. ”Pertama kali, saya lihat dia melompat masuk dan saya kira dia tak memakai pakaian dalam. Dia berlarian di lapangan dan saya berharap dia tak akan menghampiri saya karena dia ada di dekat saya dan Venus. Saya hanya ingat itu kejadian gil a dan tak ada kejadian lain lagi,’’ lanjut Serena pada Associated Press. Saat itu, pasangan Serena/Venus sedang menjalani laga melawan pasangan gado-gado Ayumi Morita/Martina Muller (Jepang/Jerman). Meski tak mengganggu jalannya pertandingan, pihak keamanan tak sedikit pun berkompromi pada insiden tersebut. Pihak keamanan turnamen memang dibuat pusing dalam beberapa hari terakhir turnamen. Kerusuhan antara pendukung Serbia dengan Kroasia serta Serbia dengan Bosnia berhasil diredam sebelum meluas. Itu membuat mereka memperketat pengamanan dan menambah jumlah personel untuk mengamankan jalannya grand slam awal tahun itu. Menurut pihak kemanan, pria itu berada di lapangan selama 14 detik. Saat berusaha keluar lagi, dia ditangkap dan diamankan. Pihak kemanan belum bersedia mengungkapkan identitas penyusup itu. (ady/ang)

Budianto/Pontianak Post

PENGURUS BARU: Ketua PB Pelti Martina Wijaya saat mengukuhkan kepengurusan Pengprov Pelti Kalbar, di Mahkota Jumat malam kemarin.

Pengrov Pelti Kalbar Dikukuhkan Martina Wijaya : Tenis Kalbar Harus Lebih Baik PONTIANAK—Setelah tiga hari menggelar kegiatan Coaching Clinic, pada Jum’at (23/1) malam kemarin Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Kalbar secara resmi dikukuhkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Mahkota Pontianak. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum PB Pelti Martina Wijaya. Dalam sambutannya, Martina Wijaya mengharapkan agar kepengurusan Pengprov Pelti periode 2008-2012 bisa lebih baik dan bergairah dalam memimpin tenis Kalbar. Selama ini dia menilai, pembinaan yang dilakukan oleh pengurus sebelumnya kurang berhasil. Maka dari itu dengan kepengurusan yang baru ini gairah untuk memajukan tenis lapangan bisa lebih memuncak. “Dengan

kepengurusan yang baru kita harap timbul semangat baru,” kata dia dihadapan para audiens dan undangan yang hadir. Dikatakan Martina, keberhasilan tenis nasional tak terlepas atas dukungan seluruh pihak. Yang paling dominan, kata dia, adalah Pengrov. Pengrov menurutnya, adalah ujung tombak keberhasilan. Jika dari pembinaan dibawah gagal, maka akan berimplikasi pada pembinaan diatas. “Atlet-atlet terbaik yang kita bina, kita adopsi dari Pengprov. Nasional tidak langsung mendapat seorang atlet binaan yang baik, tapi melalui pengrov. Berpatokan hal tersebut, saya berharap agar Pengrov Kalbar lebih proaktif lagi dalam membina dan mengembangkan olahraga tenis daerah ini,”kata mantan atlet tenis nasional tersebut. Dia juga mengharapkan coaching clinic yang diberikan beberapa hari oleh PB Pelti bermanfaat bagi kemajuan tenis Kalbar. Meskipun program coaching clinic lebih fokus kepada pembinaan mini

tenis dan junior, tapi menurut Martina, program-program tersebutlah yang dinilainya tepat sasaran dan berguna bagi pembinaan atlet usai dini hingga remaja. Sementara, Ketua Pengda Pelti periode 2008-2012, Dr Chairil Anwar mengatakan akan berupaya memajukan dan memacu prestasi tenis Kalbar. Tak hanya ditingkat lokal tapi juga nasional. Beberapa program pengembangan dan pembinaan atlet saat ini sedang dibahas. Salah satunya yakni pengembangan atlet berbakat di sekolah tenis nasional dan penambahan jam terbang atlet muda diberbagai kompetisi nasional. Selain program-program tersebut, program Persami yang rutin digelar pada Sabtu Minggu, merupakan program andalan yang akan dilaksankan oleh Pengprov Pelti Kalbar dalam setiap minggunya. Dengan rutinitas tersebut, Chairil berharap keinginan insan tenis daerah ini untuk memacu prestasi bisa terlaksana. (bdi)

JAKARTA- Pertemuan tim nasional (Timnas) Indonesia dengan Australia tinggal tiga hari lagi. Di saat waktu semakin mepet, skuad Merah Putih ternyata masih minim referensi tentang sang lawan. Situasi yang bisa dimaklumi. Sebab, Australia banyak mengusung pemain baru saat menantang Indonesia di Pra Piala Asia 2011 Grup B. Kendati begitu, Timnas tidak mau terlena. Meski minim referensi, tapi mereka sudah meraba kekuatan Australia. ”Saya pikir mereka akan memainkan umpanumpan panjang,” sebut Benny Dolo, pelatih Timnas. Asumsi Benny itu didasarkan pada pengalamannya. Bendol-sapaan akrab Benny Dolo-menuturkan kalau dirinya sempat menyaksikan pertandingan Australia. Benny mengakui kalau skuad Australia memang beda, tapi dia percaya kalau cara main mereka tidak jauh berbeda. Atas keyakinannya tersebut, mantan pelatih Arema itupun telah menyiapkan antisipasinya. Penangkal tersebut tidak lain adalah dengan lebih memilih bermain bertahan dok/Pontianak post dengan mengan- ANDALAN: Charis Yulianto (kiri) menjadi sadalkan pola 4-3-3 lahsatu andalan Timnas melawan Australia yang dimodifikasi menjadi 4-5-1. ”Kami harus tahu diri dengan kapasitas kami sendiri. Mereka (Australia, red) tim yang kuat dan bakal mengandalkan umpan-umpan panjang. Tentunya itu harus kami redam dengan tampil bertahan serta lebih jeli memotong bola atas mereka,” kata Bendol. Cara bermain seperti itupun telah dipraktikan ketika lawan Oman lalu. Bahkan, dalam beberapa latihan terakhir, strategi tersebut juga semakin dipertajam. Charis Yulianto dkk terus digembleng untuk bisa bermain bertahan dengan lebih baik. (fim)


Pontianak

Pontianak Post l

Minggu 25 Januari 2009

Wak Letuk Jualan Daging

baru buat Wak A deLetuk.pekerjaan Ape? Jadi tukang potong

sapi. Eh, gimane pulak ehwalnye hingge Wak Letuk bise jualan daging? Tadak gimane-mane. Yang penting ade maok, di situ rezeki tebuka luas. Mule-mulenye sih die same sekali tadak tetarek dengan yang namenye jual sapi. Tapi, timbang nganggor? Ape hal pulak. Dan bede dengan penjual daging kebanyakan. Wak Letuk tadak punye meje. Macam pedagang umumnye di pasar daging. Habes potong, die angkot sorang keliling kampong. Tepekek jeret die neriakkan dagangannye. ‘’Daging....daging.....! Ade daging paha, dade, lidah, mate dan laen sebagainye…’’kate Wak Letuk. Sambel mutar-mutar keliling kampong dengan sepede ontenye..eh, sekarang sepeda atau lereng onte tengah naek daon. Banyak agek dah kumpolan sepeda onte macam punye Wak Letuk jual daging yang sekarang keliling-keliling kote. Katenye sih, selaen bise ntok olah raga, juga bise ngirit BBM. Tapi, bukankah itu udah jaman dolok dibuat same Wak Letuk? ‘’Daging…daging…’’ pekek Wak Letuk agek. Ade budak-budak nyebrang habes mandi di Sungai. Hamper-hamper jak kenak tabrak Wak Letuk. Kalau udah ketemu pelanggan. Biasenye Wak Letuk pon ngajak ngobrol. Ape agek ibu-ibu. Sakeng rajinnye

Oleh : Toing

ngobrol yang bikin hahahihi para ibuibu tu, kadang-kadang ibu-ibu naekkan pesanannye. Yang biasenye cumin tige ons bisa naet tujoh ons. Yang sekilo jadi satusetengah kilo. ‘’Ha….ibu-ibu…Ape sebab Superman tu celanenye di luar. Merah agek warnenye..’’kate Wak Letuk. ‘’Ha ape ye? Kan memang dari sananye Wak?’’ kate si Jubai, jande paleng getek di kampong Tempoyak Belangau. ‘’Salah…’’ kate Wak Letuk. ‘’Jadi yang benar ape?’’ tanya Jubai yang saban taon beranak jak kerjenye. ‘’Die pakai celane di luar warnenye merah….Supaye kalau die mens tadak keliatan..’’ kate Wak Letuk. Habes ngomong gitu cepat-cepat diambeknye sepeda dan caw dari situ. Timbang aku bonyok dikibau para ibu-ibu, kate Wak Letuk langsong caw melanjotkan berdagang. Tapi yang pasti ibu-ibu tu senang. Sebab, kate Wak Letuk, bile di sini senang, di sana pasti senang. Kerenenye, mari kite besenang-senang... Wak Letuk keliling kampong agek. Lereng (sepeda) nye yang udah bekarat, mulai bebunyi kreot-kreot. Tapi tadak masalah. Nawaitu ntok ndapatkan duet banyak, ape agek die udah ditageh same Pendi Juling ngan Man Burong, dua anaknye yang masok sekolah bulan

ini. Satu ke SD dan yang satu ke SMP, maok tak maok die pon begiat ncarek duet. Ha, sebentar agek lebaran. Budak beduak tu belon aku belikan baju, piker Wak Letuk. ‘’Dageng...dageng...’’ katenye sekitar kampong. Suarenye tedengar nyaring mbelah kampong. Di dalam satu romah, ternyate Mak Long agek saket gigi. Maoknye diamdiam jak. Tapi, dasar Wak Letuk, ngeliat dagangannye maseh banyak, maken kencang die mekek. Keraskeras agek. ‘’Daging...daging....! Oi…daging neh.!’’ Wak Letuk mulain manas. Tadak ade orang mbelik, sempatsempatnye die bepanton; Ikan kelik beli setukuk Jangan dicampor ikan paten Cobe beli daging Wak Letuk, Ditanggong pasti paten… Ndengar itu Mak Long pon keluar. Diangkatnye kaennye tinggi-tinggi dan langsung ngadang Wak Letuk lewat. ‘’Eh, dasar, Wak Letuk penjual daging....ape kau tadak ade otak!’’ kate Mak Long senget. Sakit giginye tambah bedenyut-denyut ndengar Wak Letuk bepanton. Wak Letuk njawab dengan selembe. ‘’Daging sih maseh banyak Mak Long, tapi kalau otak memang dari tadi udah habes....ape boleh buat. Ganti jak lah Mak Long...jangan makan otak ari ini...’’ kate Wak Letuk sambel maenkan lerengnye. Maken manaslah Mak Long...(*)

Cartoon

5

in

Ayo kita arak-arakan

Iya..Ini Bisa dijadikan

even Wisata

Nasional..

‘Arak’..? Ooh datang aja ke rumah..ngapain jauh-jauh..!? Sodare-sodare,bile ade kesamean na­me,tem­pat­,ting­kah laku,bentuk badan, atau yang muke­nye mirip muke sendiri sa­me­salah satu karakter tokoh di halaman ini...tu cu­man kebetolan jak,sekali agek...kebetolan jak.


KonsultasI

6 * Konsultasi Kulit & Kelamin

Pengasuh: Dr Retno Mustikaningsih MKes SpKK Konsultasi: HP: 0818464018 - Poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso

Penyakit Akibat Gangguan Kelenjar Keringat Tanya: Bu dokter saya ingin berkonsultasi tentang keluhan yang sangat mengganggu dan sering membuat saya tidak percaya diri. Saya sering berkeringat, terutama pada saat cemas, stress, telapak tangan saya basah. Kondisi ini sudah saya derita sejak saya duduk di bangku SMP (14 tahun) sampai sekarang saya sudah bekerja. Kondisi ini sangat mengganggu karena telapak tangan saya basah apabila saya harus menyambut tamu, saya merasa tamu yang saya salami akan merasa risih. Saya pernah berkonsultasi dengan dokter dikatakan bahwa penyakit saya berhubungan dengan emosi. Apakah hal tersebut benar dan apa yang harus saya lakukan? Rani, Singkawang Jawab: Saudari Rani, keringat yang belebihan atau dikenal sebagai hiperhidrosis adalah merupakan kondisi keringat yang berlebihan hal ini berhubungan dengan berbagai faktor baik fisiologis maupun patologis Hiperhidrosis tersebut dapat generalisata maupun local terutama terjadi telapak tangan, kaki, dan aksila. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat atau kelenjar ekrin. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kelenjar ekrin dan peningkatan keringat yang dihasilkannya antara lain: kondisi fisiologis: emosional, kondisi lingkungan yang panas dan lembab, pekerjaan yang berat maupun lingkungan yang panas. kondisi patologis: a. hiperhidrosis akibat penyakit tertentu seperti malaria, pneumonia, demam b. gangguan endokrin seperti hipertiroid dan diabetes c. trauma pada hipotalamus otak d. obat-obat tertentu yang bersifat simpatomimetik yang merangsang hipotalamus yang menyebabkan hiperhidrosis Sedangkan hiperhidrosis lokal yang biasa terjadi pada ketiak dan telapak tangan biasanya berpengaruh pada masalah psikis, pekerjaan maupun problem sosial. Penyebabnya antara lain: nyeri, stress, ketakutan, cemas dan olah tubuh yang berat. Bagi anda yang cenderung berkeringat banyak, untuk menanggulangi hiperhidosis dapat dilakukan antara lain: Pakailah baju yang tipis dan menyerap keringat, hindari memakai baju tebal terlebih bila anda bekerja ditempat yang tidak ada pendingin. Mandi lebih dari dua kali terutama setelah berkeringat banyak. Air dapat berfungsi ganda selain membersihkan, menyejukkan juga bersifat mengeringkan. Kendalikan emosi, belajar menghadapi segala sesuatu dengan tenang dan iklas, karena ada kecenderungan orang tertentu akan berkeringat bila menghadapi tekanan dan kecemasan. Apabila langkah-langkah diatas belum juga membantu dapat diberikan pengobatan antara lain obat –obat sedative bagi sesorang yang belum dapat mengontrol emosi pada kondisi tertentu, pelacakan penyakit yang tersebut di atas seperti hipertiroid, diabetes, dan pengobatannya. Pengobatan topical dengan obat tertentu yang menekan produksi minyak yang dihasilkan oleh kelenjar ekrin antara lain garam aluminium, astringent. Pada hiperhidrosis pada telapak tangan bila pengobatan di atas belum menunjukkan perbaikan dapat dilakukan dengan injeksi botulinum. Pada kondisi tertentu keringat yang berlebihan akan menimbulkan bau yang tidak sedap ini dikenal sebagai bromhidrosis, untuk keringar yang berlebihan sendiri dikenal sebagai hiperhidrosis. Kondisi hiperhidrosis sendiri dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain: stress emosional, cuaca yang panas, dan aktivitas fisik. Bromhidrosis merupakan kondisi keringat yang berbau biasanya terjadi pada ketiak dan kaki. Sebenarnya keringat dari awalnya tidak berbau, namun ada beberapa hal y ang mempengaruhi antara lain: Kondisi ini sering berhungan dengan beberapa hal antara lain: akibat keringat yang berlebihan, disfungsi kelenjar apokrin, setelah makan makanan tertentu seperti bawang, rempah, dan protein tertentu dapat menyebabkan bau badan. Untuk menanggulangi kondisi di atas dapat diberikan beberapa pilihan antara lain: * Bila cuaca panas dapat mandi lebih dari 2 kali sehari * Ganti kaos kaki dan pakaian dalam bila sudah berkeringat * Hindari makanan yang merangsang bau keringat seperti bawang, protein yang berlebihan, maupun rempah, hindari aktivitas yang merangsang keringat berlebihan * Bila kondisi di atas belum membaik bisa diberikan larutan kalium permanganate Namun bila kondisi belum juga ada perbaikan bisa dilakukan liposuction/ bedah sedot lemak pada krtiak untuk mengurangi kelenjar ekrin dan apokrin pada ketiak. Demikianlah penjelasan saya, bila kurang jelas atau diantara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah kulit dan kelamin dapat menghubungi:HP 0818464018 atau Pontianak Post atau Poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso, RS Antonius atau apotek Mitra jl Jend Urip. (*)

Tanya: Dok, teman saya batukbatuk sudah lama tidak sembuh-sembuh. Sudah minum obat dari puskesmas. Dia juga bilang sering meriang. Saya lihat dia makin kurus. Apa teman saya kena TBC dok? Apa saya bisa ketularan? Mohon penjelasannya. Nn. Yn Tanya: Dok, saya divonis TBC paru dan harus minum obat 6 bulan tida boleh putus. Kalau saya lupa sehari minum obat apa saya mesti ulang dari awal lagi untuk pengobatannya? Terima kasih. Tn. Sy, Ptk Jawab : Tuberkulosis (TB) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru sering juga disebut flek paru oleh orang awam walaupun sebenarnya istilah itu tidak ada di dunia kedokteran. Flek berasal dan bahasa Belanda yang artinya ´noda´. Awalnya dari foto Rontgen paru pasien TB, yang dapat memberikan gambaran bercak-

Minggu 25 Januari 2009

Leher Kanan Atas Tumbuh Benjolan Tanya: Dokter, saya laki-laki umur 53 tahun. Pada lidah saya di bagian kanan ada luka seperti sariawan yang sudah lama dan tidak sembuh-sembuh dengan berbagai obat-obatan. Sekarang terasa sakit dan pada leher sebelah kanan atas saya timbul benjolan sebesar telur ayam. Apakah penyakit saya ini kanker lidah? Apakah masih dapat diobati? Jawaban dokter sangat saya nantikan, terimakasih. Roni, Pontianak Jawab: Bila ada luka atau borok yang sukar sembuh walaupun sudah diobati dengan berbagai macam obat, dimanapun juga letaknya, termasuk di lidah apalagi disertai adanya benjolan di leher atas baik di sebelah kiri atau kanan, maka sebaiknya dipikirkan bahwa salah satu penyebabnya adalah kanker, sampai nantinya dibuktikan apakah kanker atau bukan. Kanker lidah termasuk salah satu kanker rongga mulut. Rongga mulut adalah rongga yang dibatasi mulai dari batas merah bibir sampai ujungnya yang disebut palatum molle. Bagian dari rongga mulut adalah bibir, lidah, lapisan pipi bagian dalam yang disebut mukosa pipi, langit-langit, gusi.

Pengasuh adalah Dr. Yusuf Heriady SpB, SpBOnk * Spesialis Bedah, * Konsultan Bedah Tumor dan Kanker, di RSUD Soedarso Pontianak

Kanker rongga mulut merupakan keganasan yang sering didapatkan yaitu 2-5 % dari seluruh keganasan. Kanker ini merupakan 40 % dari keganasan yang ada di leher dan kepala.Angka kematiannya 2-3 % dari seluruh kematian akibat keganasan. Di India kanker ini kejadiannya sangat tinggi, yaitu 23-32 % dari seluruh keganasan. Usia yang paling sering terkena adalah antara 50-70 tahun. Paling sering menyerang lidah 2/3 depan, dan dasar mulut. Penyebab kanker rongga mulut sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. Pada daerah tertentu didapatkan adanya hubungan tingginya angka kejadian atau insidensi kanker ini dengan kebiasaan sehari-hari yaitu antara lain merokok, minum alkohol, mengunyah sirih dan lain-lain. Ada dua faktor predisposisi atau faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker rongga mulut

Konsultasi MATA Pengasuh : Dr. Liesa Zulhidya Subuh, SpM Konsultasi : SMF Mata RSUD Dr. Sudarso Ptk Praktek : - Jl. Tanjungpura 263 A. Telp. 731305 - Klinik Rosye Jaya Medika Ptk

Mata Minus, Pilih Kacamata atau Lasik Tanya: Dokter Liesa yang terhormat, saya laki–laki 26 tahun, telah membaca tulisan dokter di edisi minggu kemarin tentang LASIK. Saat ini saya memakai kacamata minus dengan ukuran mata kiri minus 3 dan mata kanan minus 4.50. Melihat tulisan dokter sebelumnya juga, bagaimana menurut dokter, pilihan apa yang harus saya pilih, kacamata, lensa kontak atau LASIK? Hermanto, Pontianak Jawab: Saudara Hermanto, sebagaimana kita tahu mata adalah salah satu indra yang sangat penting bagi tubuh. Dengan mata, kita bisa menikmati pemandangan yang indah dan melihat orang–orang yang kita cintai. Tetapi, karena salah dalam menggunakannya atau karena faktor bawaan, dapat membuat mata tidak dapat berfungsi secara maksimal. Gangguan kesehatan mata, khususnya rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder, yang tidak diobati dengan baik bisa menyebabkan penurunan fungsi penglihatan. Cara yang paling umum digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan kacamata.Pada era sekarang seiring dengan kemajuan zaman, banyak yang menggunakan soft lens yang

Konsultasi Paru & Pernafasan Pengasuh : Risa F Musawaris Konsultasi: - UP4 Pontianak Jl. KS Tubun no 30 Ptk - Poli Paru RS Soedarso - Apotik Kharitas Bakti Jl Siam Ptk Contact Person: 05617507582

Badan Kurus Terkena TBC bercak putih seperti noda pada paru sehingga disebut ´flek´. Penularan penyakit TBC adalah melalui udara yang tercemar oleh Mycobacterium tuberculosis yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita TBC saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang menderita TBC. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah), Bahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah

Pontianak Post

langsung diletakkan pada lensa mata. Atau bagi yang tidak suka menggunakan kacamata atau soft lens, pilihan lain adalah dengan melakukan operasi LASIK sehingga mata anda dapat kembali berfungsi secara normal. Akan tetapi , tak semua masalah mata seperti rabun jauh dan mata silinder perlu diatasi dengan LASIK. Penderita bisa memutuskan apakah prosedur LASIK sesuai bagi dirinya dan seberapa penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari Selama ini umumnya kacamata dan lensa kontak banyak digunakan untuk mengatasi masalah gangguan penglihatan, yaitu miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat) dan astigmatisme (mata silinder). Akan tetapi, penggunaan alat bantu penglihatan itu menimbulkan ketidaknyamanan atau menghambat aktivitas sebagian penderita, misalnya pada penderita miopia tinggi. Masing-masing alternatif tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jika anda ingin mencoba alternatif tersebut, anda bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga dapat memilih sesuai kebutuhan. Kacamata memiliki kelebihan: dapat membuat wajah lebih berkarakter dan untuk bergaya serta menambah penampilan.

organ paru. Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umum dan gejala khusus. Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC adalah disebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-kasus baru. 1. Gejala umum (Sistemik) - Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadangkadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul - Penurunan nafsu makan dan berat badan. - Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). - Perasaan tidak enak (malaise), lemah. 2. Gejala khusus (Khas) - Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, misalnya tbc sendi yang dirasakan adalah nyeri pada sendi Apabila seseorang dicurigai menderita atau tertular penyakit TBC, Maka ada beberapa hal pemeriksaan yang perlu

yaitu: faktor intrinsik atau dari dalam yaitu genetik dan imunologi faktor ekstrinsik atau faktor dari luar yaitu merokok, peminum alkohol, menyirih. Angka kejadian atau resiko terkena kanker rongga mulut akan meningkat bila ada gabungan antara faktor-faktor predisposisi tersebut, misalnya merokok dengan minum alkohol, mengunyah sirih dengan tembakau. Selain itu kebersihan mulut

Kekurangannya: sering terasa ada yang menganjal di dekat hidung dan telinga sehingga terasa tidak nyaman, sering menganggu aktivitas terutama bila kita sedang berada dalam lingkungan yang panas karena kaca sering berembun jika terkena keringat. Bila anda memilih berkacamata, anda juga harus memilih lensa yang akan digunakan. Lensa yang ada tersedia dalam 2 pilihan, yaitu lensa kaca dan plastik. Keuntungan dari lensa kaca adalah lebih tipis, tetapi lebih berat dan mudah pecah. Sedangkan lensa plastik lebih ringan dan tidak mudah pecah, tetapi lebih tebal dan mudah tergores. Lensa Kontak memberikan keuntungan: lebih nyaman karena tidak ada benda asing di wajah. Warna–warni lensa kontak yang cantik dapat membuat mata lebih indah. Kekurangannya: repot dalam perawatan karena senantiasa harus dibersihkan dan disimpan dengan baik, dapat menyebabkan iritasi sampai dengan infeksi bila tidak rajin dalam membersihkannya LASIK mempunyai kelebihan: tanpa perlu alat bantu dapat melihat secara normal, sehingga terasa lebih nyaman ,dan tidak direpotkan dengan perawatan. Kekurangannya: karena harus membedah mata, hal ini dapat menimbulkan ketakutan pada pasien, serta mahal karena biaya yang dibutuhkan sekitar 8 – 10 juta rupiah / mata. Saya pikir dengan tulisan di atas, saudara Hermanto bisa mempertimbangkan mana yang sebaiknya anda dipilih. Karena hal ini berhubungan dengan banyak hal seperti: pekerjaan, hobi, ketelatenan dan juga yang paling penting adalah dari segi biaya. Dalam edisi yang lalu, saya sudah banyak menuliskan tentang lensa kontak sehingga mungkin anda bisa mempertimbangakan hal ini. Terima Kasih.

dilakukan untuk memeberikan diagnosa yang tepat antara lain : - Anamnesa (pertanyaan dokter ke pasien mengenai gejala yang dirasakan) - Pemeriksaan fisik secara langsung. - Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak 3 kali). - Rontgen dada (foto thorax)). - Uji tuberkulin (untuk anakanak) Pengobatan tbc paru membutuhkan waktu 6 bulan. Obat TBC memang mesti diminum teratur untuk menjaga supaya tidak terjadi resistensi (kekebalan) tapi bila masih sehari obat tidak harus diulang asal jgn lupa 1 minggu. Dimasa 5 hari perkembangan bakteri yg tersisa akan memperlama proses penyembuhan. Untuk menjaga supaya anda tidak lupa minum obat saat ini pemerintah telah mempunyai program untuk penanggulangan TB melalui program DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang sudah tersedia di Puskesmas. Melalui program ini setiap penderita TB mempunyai Pengawas Minum Obat (PMO) yang akan mengawasi atau mengingatkan penderita untuk selalu minum obat. Semoga bermanfaat. (*)

yang kurang baik juga dapat membantu meningkatkan resiko tersebut dengan adanya iritasi atau peradangan kronis. Sebenarnya pada stadium awal, pada kanker jenis ini dapat ditandai dengan adanya lesi atau kelainan prakanker yaitu yang berbentuk bercak putih pada mukosa atau lapisan dalam rongga mulut berupa pengerasan, yang disebut leukoplakia, di mana pada kelainan ini 6-10 persen akan menjadi kanker rongga mulut. Selain itu dapat juga berupa bercak merah seperti sariawan yang tidak sembuh-sembuh yang disebut eritoplakia, dimana kelainan ini 90 persen akan menjadi kanker rongga mulut. Penderita biasanya datang bila sudah ada keluhan berupa: adanya benjolan, nyeri, tukak atau borok, atau benjolan di leher. Gambaran tumor atau kanker rongga mulut dapat berupa: lesi dini berupa bercak merah atau putih seperti sariawan, dengan adanya pengerasan atau indurasi disekelilingnya dan biasanya belum ada keluhan sakit. Bila membesar akan memberikan gambaran berupa gambaran seperti kembang kol berwarna kemerahan dengan bagian tengahnya nekrosis atau rapuh dan berbau, bisa juga berupa tukak atau sariawan, bisa juga gambaran dengan permukaan rata tetapi keras. Penyebaran kanker rongga mulut terjadi secara penyebaran lokal atau infiltrasi ke jaringan sekitarnya dan merusaknya, atau menyebar secara limfogen ke kelenjar getah bening dibawah dagu atau di leher samping atas, dan bisa juga menyebar jauh mela-

lui pembuluh darah ke paru-paru atau tempat lainnya. Diagnosis pasti kanker ini adalah berdasarkan pemeriksaan histopatologis atau patologi anatomi, di mana pada kelainan tersebut dilakukan biopsi terlebih dahulu dengan mengambil contoh jaringan sebagian atau seluruhnya,kemudian diperiksakan jaringannya ke ahli patologi anatomi. Pengobatannya adalah dengan operasi yaitu pengangkatan kanker dan jaringan sekitar yang sudah terkena kanker sampai sebersih mungkin, dalam istilah medis disebut eksisi luas. Bila sudah ada penyebaran ke kelenjar getah bening , operasi ditambah dengan pembersihan kelenjar getah bening tersebut. Hingga saat ini pengobatan pada kanker rongga mulut termasuk kanker lidah adalah dengan operasi eksisi luas. Khemoterapi, radioterapi atau hormonal terapi belum dapat menyembuhkan. Khemoterapi atau radioterapi hanya dapat membantu namun sebagai tambahan dari operasi, tergantung pada stadium penyakitnya. Semoga pertanyaannya sudah dapat terjawab. Bila masih kurang jelas, atau di antara para pembaca ada yang ingin bertanya tentang masalah tumor dan kanker, dapat menghubungi : HP 081321862268, atau ke Pontianak Post atau ke Klinik Tumor dan Kanker Pontianak (Klinik Rosye jaya Medika) di Jl. A.R. Saleh (BLKI) No A-5. telp. 0561583999.

Konsultasi HIV/AIDS

Kerjasama LSM “InfoKespro” Jakarta - Harian Pontianak Post. Surat: LSM “InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, Telp. (021) 47880222, E-mail: infokespro@yahoo.com. Redaksi “Pontianak Post”, Jl. Adi Sucipto Km. 10. Telp. (0561) 721086. Fax. (0561) 736607.

Mencurigai Suami di Luar Rumah Tanya: Pengasuh Yth., Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang ingin tahu penularan HIV/AIDS. Bagi saya ini sangat penting diketahui karena saya tidak tahu bagaimana sikap suami saya bila berada di luar rumah. Yang ingin saya tanyakan adalah: (1) Bagaimana penularan HIV/AIDS? (2) Apakah dengan melakukan hubungan seks sekali dengan orang yang terinfeksi HIV/AIDS seseorang sudah dapat dipastikan akan tertular HIV? (3) Bila suami saya pernah kencan dengan perempuan yang mengidap HIV/AIDS, apakah suami dan saya juga akan tertular HIV? In, Pontianak Jawab: (1) Penularan HIV bisa terjadi: (a) melalui hubungan seks di dalam atau di luar nikah jika salah satu atau kedua-dua pasangan yang melakukan hubungan seks HIV-positif dan setiap kali melakukan hubungan seks laki-laki tidak memakai kondom, (b) melalui transfusi darah yang mengandung HIV (jangan menerima transfusi darah yang tidak diskrining HIV), (c) melalui jarum suntik, jarum tindik, jarum akupunktur, jarum tattoo dan alat-alat kesehatan yang tercemar HIV (jangan mau memakai jarum yang sudah dipakai orang lain), (d) cangkok organ tubuh dari orang HIV-positif, dan (e) dari seorang ibu yang HIV-positif kepada bayi yang dikandungnya, terutama pada saat persalinan (melahirkan) dan menyusui dengan air susu ibu (ASI). (2) Tidak bisa dipastikan karena tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti kapan terjadi penularan. Namun, melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang HIVpositif jelas berisiko tinggi tertular HIV. (3) Tentu saja suami ibu berisiko tinggi tertular HIV jika melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan perempuan atau laki-laki yang HIV-positif. Perlu diingat melakukan hubungan seks tanpa kondom di dalam atau di luar ikatan pernikahan yang sah dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan seseorang yang suka berganti-ganti pasangan, seperti pekerja seks atau waria, maka berisiko tinggi tertular HIV. Persoalan besar pada epidemi HIV adalah tidak ada gejalagejala atau tanda-tanda yang khas AIDS pada diri orang-orang yang sudah tertular HIV sebelum mencapai masa AIDS (antara 5 – 10 tahun setelah tertular). Tapi, ingat biar pun tidak ada gejala dan tanda tapi yang bersangkutan sudah bisa menularkan HIV kepada orang lain melalui cara-cara yang disebutkan tadi (point 1). Kalau ragu-ragu mintalah suami memakai kondom. Kalau mengikuti program KB maka pilihlah kondom sebagai alat KB. Kondom dapat mencegah kehamilan sekaligus mencegah penularan HIV, GO, sifilis, virus hepatitis B, klamidia, dll. (*)


Kesehatan

Pontianak Post - Minggu 25 Januari 2009

Pencahayaan Salah, Perburuk Pengelihatan

Pencahayaan ruangan, khususnya di tempat kerja yang kurang memenuhi persyaratan tertentu dapat memperburuk penglihatan, karena jika pencahayaan terlalu besar atau pun lebih kecil, pupil mata harus berusaha menyesuaikan cahaya yang diterima oleh mata. Akibatnya mata harus memicing silau atau berkontraksi secara berlebihan. Kondisi penerangan di tempat kerja, pabrik, dan fasilitas olah raga yang kurang memadai ternyata sangat mempengaruhi kondisi psikologis, suasana hati, dan perilaku. Sering kali karena pencahayaan yang salah, seseorang menjadi tidak rileks dan sulit untuk berkonsentrasi. Jarak obyek dengan mata yang paling ditolerir oleh mata normal adalah 54 Cm hingga enam meter. Pada jarak tersebut mata mengalami full rest position (dalam

keadaan rileks-red.). Entah itu dari posisi sudut ke sudut atau kanan ke kiri. Intensitas cahaya pada obyek yang paling ideal adalah 40 “candle light” (lilin) atau 40 Watt. Karena jika pencahayaan lebih besar atau lebih kecil, pupil mata harus berusaha menyesuaikan cahaya yang dapat diterima oleh mata. Pupil akan mengecil jika menerima cahaya yang besar. Hal ini merupakan salah satu penyebab mata cepat lelah, karena ada batas waktu dimana mata ingin rileks. Selain itu penyebab lain dari gangguan penglihatan adalah terjadinya apa yang disebut dengan competitive vision, dimana adanya sumber cahaya atau bayangan yang memberikan efek kompetitif yang dapat mengakibatkan mata bergeser ke arah yang diinginkan. Sebagai contoh sinar lampu yang dipasang pada papan iklan (billboard) di jalan raya. Pantulan sinar lampu tersebut bersaing dengan cahaya dari lampu mobil sehingga mengganggu konsentrasi penglihatan pengemudi mobil tersebut. Pencahayaan yang diperlukan adalah cahaya dengan panjang gelombang antara 400 ekstrum hingga 700 ekstrum cahaya. Cahaya diatas 700 ekstrum akan melepaskan panas, sedangkan dibawah 400 ekstrum akan memberikan cahaya ultraviolet yang mengganggu proses kimiawi terutama pada lensa mata. Dampak paling berat dari pencahayaan yang tidak memadai itu adalah kelelahan pada mata, namun itu pun bersifat ‘reversible’. Maksudnya, jika mata mengalami kelelahan, maka dengan melakukan istirahat yang cukup, mata akan pulih kembali. (*/kplg)

Ceker Ayam, Baik untuk Tulang Kalsium memang mempunyai andil besar untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang, termasuk berguna untuk membantu mengatur detak jantung, pertumbuhan otot, mencegah penggumpalan darah dan sebagainya. Selain itu, tubuh juga akan mencuri cadangan kalsium yang dibutuhkan tulang. Hal inilah yang menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan kekuatannya, sehingga mudah retak bahkan patah. Namun, kalsium saja tidak cukup untuk mencegah keropos tulang. Salah satu bahan yang dapat mencegah keroposnya tulang adalah dengan mengkonsumsi ceker ayam. Bagaimana ceker ayam bisa berpengaruh dengan penyakit osteoporosis?. Di dalam tubuh kita terdapat

dua macam antigen, yaitu antigen asing dan antigen diri, setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen antigenik dapat berikatan

dengan antibodi, meski tidak merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap antigen. Sementara antigen imunogenik selain mampu berikatan dengan antibodi spesifik, juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Antibodi

terhadap antigen imunogenik inilah yang perlu dirangsang untuk mencegah keroposnya tulang. Dan antigen imunogenik dapat ditemukan di dalam kolagen yang tardapat pada ceker ayam. Betapa mengerikan jika tulang kita keropos, apalagi hidup tanpa tulang. Untuk itu dianjurkan agar kita menaruh perhatian terhadap tulang belulang kita sejak dini, karena masa-masa kritis pembentukan tulang adalah sejak kanak-kanak, remaja hingga berumur 30 tahun. Dan disadari atau tidak, ceker ayam turut berperan penting dalam mencegah keroposnya tulang. Karena ceker ayam sangat kaya dengan nutrisi-nutrisi yang berfungsi untuk menjaga kinerja tulang dalam tubuh kita. Jangan pernah meremehkan ceker ayam, walaupun ia bersisik dan tidak berdaging. (*/kplg)

Baiknya, Balita Hindari Mie Instan Dewasa ini kian banyak orang yang mempercayakan urusan perutnya pada sebuah sajian yang bernama ‘mie instan.’ Tiap kali berbelanja ibu-ibu tak lupa menyisipkan mie instan dalam daftar kebutuhannya, anak-anak kos selalu menyimpan beberapa bungkus mie instan untuk mencegah kelaparan di malam hari, para pecinta olahraga gunung pun turut memasukkan mie instan sebagai logistik wajib. Wajar jika mie instan disukai, karena selain praktis, cepat, lezat dan murah. Namun tahukah anda bahwa mie instan tak mempunyai kandungan gizi yang cukup dan bahkan zat additivenya (tambahan) tak baik untuk wanita yang tengah hamil dan juga balita. Mie, dalam masyarakat Cina merupakan simbol panjang umur karena bentuknya yang panjang jenis dan bahan pembuatnya bermacam-macam. Ada mie instan, mie kering, mie basah, mie rebus, yang dibuat dari terigu (gandum). Ada juga bihun, yang dibuat dari tepung beras. Lalu soun, yang dibuat dari pati tepung kacang hijau. Ada juga yang dibuat dari campuran tepung terigu dan beras, tepung tapioka, tepung kentang atau tepung soba. Tapi yang paling populer tentu mie instat, dengan berbagai merk dan citra rasanya, baik dalam kemasan plastik polietilen maupun polistiren (stirofoam), dalam bentuk cangkir atau mangkuk. Mie instan sebenarnya bentuknya san-

menularkannya tanpa disadari. - Bisakah kutil di yang ada tangan berpindah ke area kelamin? Tidak, kutil pada tangan atau kaki tidak bisa menular ke kelamin. Human Papillomavirus (HPV) hanya menyerang bagian genital, anus dan mulut

Bagaimana bentuk dari kutil kelamin? Kutil kelamin memiliki bentuk seperti kutil lain yang biasa tumbuh pada bagian tubuh. Kering, memiliki tekstur yang kasar, berwarna ungu atau merah muda. Kutil yang tidak ditangani di dengan benar bisa mekar dan berkembang. Masa inkubasinya (waktu yang dibutuhkan untuk perkembangan) bisa berkisar mingguan, bulanan dan bahkan tahunan. Orang bisa terkena virus penyebab kutil dan bisa juga

- Apakah kutil kelamin bisa benar-benar hilang? Kutil kelamin disebabkan oleh virus, yang tidak dapat benar-benar disembuhkan. Mereka hanya dapat dikurangi keberadaannya dan tetap berpotensi untuk muncul lagi. - Apakah hubungan seks tanpa pengaman bisa jadi media penularan kutil kelamin? Hubungan seksual tanpa pengaman sama sekali tidak direkomendasikan sampai ka-

panpun. Untuk diketahui bahwa ada bermacam-macam jenis virus HPV yang dapat menimbulkan kutil kelamin. Ini berarti meskipun pasangan Anda memiliki virus HPV, Anda mungkin memiliki virus jenis lainnya dan menularkannya pada pasangan Anda. Ini penting karena perkembangan virus HPV terkait dengan perubahan sel yang dapat menyebabkan terjadinya kanker

gat panjang, namun saat pemprosesan ia dilipat, digoreng dan dikeringkan dalam oven panas. Penggorengan inilah yang membuat mie mengandung lemak. Bahan baku utama mi instant memang tepung terigu, namun selama proses pembuatannya, dipakai juga minyak sayur, garam, natrium polifosfat (pengemulsi, penstabil dan pengental), natrium karbonat dan kalium

karbonat (keduanya pengatur keasaman), tartrazine (pewarna kuning). Bumbu mie, misalnya garam, gula, cabe merah, bawang putih, bawang merah, saus tomat, kecap, vetsin (MSG) serta bahan cita rasa (rasa ayam, rasa udang, rasa sapi) juga banyak menggunakan additive. Belum lagi stirofoam dalam mie cangkir, yang dicurigai bisa menyebabkan kanker. Meski risiko kesehatan akibat additive tak langsung kelihatan, namun menurut Arlene Eisenberg, dalam buku What to Eat When You’re Expecting, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang banyak mengandung additive. Bagi balita, bahanbahan yang sebenarnya tak dibutuhkan tubuh ini juga bisa memperlambat kerja organ-organ pencernaan. Selain itu juga kandungan utama dari mie adalah karbohidrat. Lalu ada protein tepung (gluten), dan lemak, baik yang dari mienya sendiri maupun minyak sayur dalam sachet. Jika dilihat komposisi gizinya, mie memang tinggi kalori, namun miskin zat-zat gizi penting lain seperti vitamin, mineral dan serat. Kalau mau bergizi lengkap, perlu ditambahkan sayuran seperti kol, sawi, tomat, brokoli, wortel, atau kecambah, tambahkan juga baso, udang , telor, sosis atau kornet. Bahan-bahan ini tinggal dimasukkan saat kita merebus mie.. mudah bukan? Dan yang perlu diingat, sebaiknya hindari konsumsi mie instan setiap hari. (*/kplg)

Berpakaian Ketat Saat Tidur, Hambat Sirkulasi Darah Pakaian tidur atau piyama hampir selalu berpotongan longgar. Hal itu memang sengaja untuk kenyamanan tidur kita. Tetapi ada alasan yang lebih ilmiah dikemukakan Dr. Maruyama dari Sapparo, Jepang. Bahkan menurutnya selagi tidur sebaiknya tidak menggunakan pakaian dalam yang biasanya ketat di badan. Katanya, pakaian yang menekan perut atau dada, bisa menekan saraf sehingga akan memengaruhi fungsi organ yang bersangkutan. Berdasarkan eksperimen, hal itu dapat menimbulkan berbagai kelainan, seperti diare, sembelit, pusing dan gatal. Dr. Bunkichi dari Tokyo, Jepang, juga mendukung pendapat Dr. Maruyama. Katanya, wanita yang memakai celana dalam/BH selagi tidur, apalagi secara ketat, dapat mengalami alergi saluran pernapasan, serta mengganggu kegiatan seharian. Penderita penyakit itu kian meningkat. Memang menurut ahli kosmetik, besarnya payudara/panggul, misalnya, dapat ditekan hingga 25% dengan pakaian dalam yang ketat. Padahal itu hanya bersifat semu. Jadi sebenarnya tidak berpengaruh terhadap kelangsingan tubuh.

Mengenal Lebih Jauh Kutil Kelamin Salah satu penyakit seks menular (PMS) adalah kutil kelamin. Banyak orang yang belum tahu apa itu kutil kelamin dan cara mengatasinya. Berikut pertanyaan yang sering diajukan untuk mengenal lebih jauh kutil kelamin.

7

rahim. Jadi usahakan untuk selalu menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual. - Bagaimana cara mengatasi kutil kelamin? Untuk mengatasi kutil kelamin anda dapat menggunakan krim imiquimod yang bernama Aldara (diproduksi oleh 3M). Fungsinya yaitu untuk merawat kutil kelamin dan kutil anal yang ALAT VITAL GeLaR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 JANUARI 2009

Malah jika tidak dinetralisir, dapat merusak garis-garis pada kulit. Sebenarnya dengan melepaskan pakaian dalam menjelang tidur, kita akan memperoleh keuntungan, yaitu : 1. Sirkulasi darah, termasuk

3. Kehangatan tubuh lebih alami. Kini timbul kesan, dengan pakaian dalam,kehangatan tubuh akan meningkat. Ini salah. Justru tanpa pakaian dalam, tubuh akan lebih mudah dihangatkan. 4. Kehalusan kulit akan lebih

jaga kesehatan, melepaskan pakaian dalam menjelang tidur, lebih ditekankan. Soalnya untuk daerah tropis, seperti di Indonesia, pakaian dalam dapat dengan mudah merangsang keringat membasahi tubuh. Sedangkan jika

di sekitar pakaian dalam, akan lebih baik, lebih lancar dan lebih sempurna. 2. Elastisitas tubuh akan lebih lentur, hingga dapat membuat tidur lebih tenang atau lebih nyenyak.

baik, meskipun dalam kapasitas sangat kecil (baru dapat dirasakan beberapa bulan kemudian). Ini karena kulit memperoleh oksigen yang lebih banyak/ lebih lancar. Bagi mereka yang kurang pandai/terampil men-

tidak diseka menjelang tidur akan memberi kesempatan pada mikroorganisme untuk beraksi pada kulit, yang berarti dapat menimbulkan kelainan pada kulit, seperti kudis. (*/ kplg)

ditimbulkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Imiquimod adalah kekebalan tubuh yang telah dimodifikasi, yang tidak hanya menyembuhkan kutil kelamin namun juga melindungi tubuh dari HPV. Perawatan tradisional untuk kutil kelamin lebih difokuskan pada upaya untuk menghentikan perkembangannya dengan menggunakan sinar

laser. Proses ini harus dilakukan di RS atau klinik kesehatan.

letak diluar MissV dan rahim. Kutil Kelamin tidak berkaitan dengan kemampuan wanita untuk hamil.Bagaimanapun juga selama masa kehamilan, kutil kelamin bisa membesar dikarenakan pertambahan estrogen. Kutil pada dinding MissV akan membuat MissV menjadi kurang fleksibel and elastis.(*/kplg)

- Bolehkah penderita kutil kelamin mempunyai anak? Seorang wanita yang memiliki HPV (human papillomavirus), virus yang menyebabkan kutil kelamin masih diperbolehkan untuk mempunyai anak. Ini karena kutil tersebut ter-


Apresiasi

8

‘‘

gadukan kasus ganti rugi. Bila perlu, didampingi pengacara.

Ibu, anak jantanmu pulang!’’ Tapi, suaraku berganti bulatan-bulatan udara, seperti gelembung sabun, berkejaran di atas kepalaku. Suhu dalam tubuh seketika berganti. Arus hangat menderas dari jantungku berganti aliran dingin, menyergap tulangku. Tanganku merasakan sesuatu yang licin. Lumut hijau kehitaman yang membungkus cabang manggis yang sedang kugelantungi pecah. Air keruh menyebar. Serpihan lumut melintas di depan kacamataku. Kukerdipkan mata. Menggeleng. Pecahan lumut itu menyebar. Sebagian menempel di dinding bekas rumah yang juga dibungkus lumut. Dingin makin terasa. Aku tahan-tahan gigil di pangkal lenganku. Sejenak memandang ke beberapa arah. Arus keruh dari anak sungai kadang menghalangi pemandangan. Seperti arus itu jugakah waktu mengubah keadaan? Kadang tenang dan menenteramkan, tak jarang pula garang dan lesat seperti kilat. Ketika di�Tanjuang Pauah akan dibangun dam skala kecil pembendung Batang Maek, anak Sungai Kampar Kanan, aku genap 9 tahun. Aku dan teman-teman sering bertengkar bagaimana cara membaca papan besar bertuliskan: Electric Power Service Co. Ltd yang terpajang nyaris di tiap simpang jalan. Terlintas cerita, di kampung kami akan dibangun waduk besar. Muara Kampar Kanan dengan Batang Maek akan diempang dengan beton, sehingga air akan terkumpul seperti danau. ‘’Bagaimana kalau air tergenang, di mana kita akan mengembalakan kerbau?” ‘’Kalau air tergenang, kita bisa mandi-mandi, berenang, berperahu sepuasnya, atau memancing sepanjang hari!’’ ‘’Bodoh! Kebun sawit bapakmu mau dikemanakan?’’ Umurku bertambah setahun. Orang-orang yang menulis papan besar dengan Electric Power Service Co. Ltd datang lagi membawa usulan: Membangun dua buah bendungan di Tanjuang Pauah dan Koto Panjang atau bendungan tunggal berskala besar di Koto Panjang? Aku mulai melupakan usiaku ketika rencana demi rencana terus berjatuhan. Para perancang bendungan itu berdatangan dari negeri yang jauh. Pilihan jatuh pada bendungan tunggal di Koto Panjang.Aku dengar, tinggi bendungannya 58 meter. Aku sering cengang kiri cengang kanan mendengar orangorang kampung meributkan 26.444 rumah, 8.989 hektare kebun-sawah, jalan negara 25,3 km, dan jalan provinsi 27,2 km akan terbenam bila bendungan itu sudah digenang. Sedangkan, bendungan satu lagi yang dibuat setinggi 38 meter juga akan menenggelamkan 390 rumah, 1.860 hektare sawah-kebun, dan jalan negara sepanjang 16 km. Kakek-kakekku, paman-pamanku, dan bapak-bapakku yang terpandang mulai bergairah menggalang massa dengan jargon kebulatan tekad. Tokoh adat, pemuka agama, pemuda, pemerintah siap berkorban untuk mewujudkan pembangunan bendungan raksasa itu. Aku terdesak. Tersedak. Makin lupa pada usia sendiri. Bapak-bapakku, kakek-kakekku, paman-pamanku terus sibuk menggalang kesepakatan. Proyek besar di ambang saku-saku. Langkah cepat diambil. Seluruh harta kekayaan penduduk yang bakal tenggelam didaftar. Pohon, rumah, pekarangan, sawah, semua dicatat. Penduduk dilarang membangun atau membuka lahan pertanian baru. Pembangunan sarana dan prasarana umum seperti puskesmas, pasar, atau juga sekolah bahkan jalan sepanjang 35 kilometer di daerah ini tidak lagi diperhatikan. Semangat bapak-bapakku, kakek-kakekku, paman-pamanku menyala-nyala. Kebulatan tekad digelar di manamana. Di Desa Pulau Godang, kebulatan tekad dibacakan para datuk, orang-orang terpandang kami. Acara diawali dengan penyerahan sebilah keris dan miniatur perahu. Kampung kami diserahterimakan dan kami akan dipindahkan. Kemudian, ditempatkan kembali seperti kumpulan keluarga sebelumnya agar adat dan tradisi kami tidak hilang. Pemberian SK pembebasan tanah telah dilangsungkan. Tak menghiraukan desakan untuk menghentikan proyek Koto Panjang dari mereka yang peduli. Exchance Note (EN) tetap ditandatangani atas proyek bernama: Koto Panjang Hydroelectric Power and Asosiated Transmision Line Project. *** Waktu yang kilat. Usiaku beringsut ke tepi. Di telinga berdesakan kalimat: ‘’Ganti rugi tidak bermasalah.’’ ‘’Kita di ambang kecerahan.’’ ‘’Industri hilir bisa lebih maju.’’ ‘’Sawit dan karet kita hancur, Mak!’’ ‘’Jadi, bagaimanapun, pembangunan harus diterus-

Perupa Entang Wiharso, lahir di Tegal, Jawa Tengah, tanggal 19 Agustus 1967. Ia lulus dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, tahun 1994. Karyanya pernah meraih predikat terbaik dalam penghargaan tahunan di kampusnya, tahun 1988 dan 1989. Ia juga pernah meraih Penghargaan Affandi (1994) dan kompetisi Indonesia Art Award (1996). Dalam berkarya, ia ulang aling antara dua studionya, yang berada di Yogyakarta dan Rhode Island, AS. Hal itu, malah membuatnya produktif. Salah satu pelukis kontemporer Indonesia ini, aktif pameran di dalam dan di luar negeri, antara lain Yogyakarta, Jakarta, AS, Hongkong, Spanyol, Kanada, Afrika Selatan, Inggris, India, Singapura dan RRC. Karya-karyanya terhimpun dalam buku Nusa Amuk, Antena Projects, Yogyakarta, tahun 2001, yang terbit mengiringi rangkaian pamerannya di Yogyakarya, Jakarta dan Washington. Karya-karyanya menunjukkan kecenderungan impresionistik, dengan permainan warna yang kuat, dan cat yang (tak jarang) tebal. Temanya mengedepankan realitas sosial yang terkadang sebagai bentuk protes dalam perspektif humanisme/HAM.

Pontianak Post

Katakan: Bendungan selesai dibangun dan penggenangan percobaan dilakukan, tapi kami kehilangan tanah air kami yang sebenarnya. Penggenangan secara resmi, penekanan tombol penurunan pintu-pintu sekat air dam digelar. Sirene di hati kami tak kalah lengkingnya. Kami tak ingin diberi kampung baru yang bisu, tanpa sejarah, tanpa kenangan. Oi, bapak-bapak yang mengerti urusan perumahan, kami bukan tak suka dimukimkan di penampungan baru, bukan tak mau menerima lahan kebun karet yang bapak janjikan. Kami hanya tidak ingin terkapar di ketidakmengertian. Kami tak ingin terjerat di kesemrawutan. Ah. Mengapa hanya mendiskusikannya di ruang-ruang seminar, lalu sama-sama sepakat mengatakan bahwa penyebab banjir besar tidak bisa dilepaskan dari pengaruh adanya dam raksasa itu? *** Kulepaskan genggaman tanganku dari cabang manggis itu. Aku seperti anak siamang yang belajar berayun. Sejenak kunikmati baju lumut di batangnya. Daun-daunnya luluh, mencair. Batang manggis ini dulu tumbuh subur di tikungan menjelang masjid. Kami menyebutnya manggis sumatera. Konon, kala perang dulu, tentara Belanda sangat menyukainya.

Tabung Cahaya Cerpen: Zelfeni Wimras kan.’’ ‘’Kita berkubur di sini saja, Nak.’’ ‘’Tidak, kamu harus terus sekolah!’’ ‘’Di kampung kita yang baru, apa ada sekolah?’’ ‘’Ayo berteka-teki: Ditutup selebar kuku, dibuka seluas alam, apa itu? Jangan picingkan matamu, Nak!’’ ‘’Gajah yang bermukim di lokasi harus diselamatkan dengan memindahkannya ke tempat perlindungan yang cocok.’’ ‘’Ibu, jangan sakit, Ibu!’’ ‘’Keluarga yang kena dampak proyek tingkat kehidupannya harus sama atau lebih baik dari kehidupannya di tempat lama.’’ ‘’Ayah, kau juga tergiur? Kau biarkan kami terhuyunghuyung begini?’’ ‘’Persetujuan pemindahan bagi yang terkena dampak proyek prosesnya harus dilakukan dengan adil dan merata!’’ ‘’Ibu! Kenapa tanganmu dingin?’’ ‘’Kerbau-kerbau itu dijual saja. Setelah dapat rumah pengganti, kita pergi jauh-jauh dari sini!’’ *** Sepanjang tahun 1991, persetujuan pemindahan dan ganti rugi menjadi teriakan yang menghabiskan ludah. Tuntutan demi tuntutan disampaikan dengan mendatangi kantorkantor pemerintah. Action plan diserahkan. Penampungan dirancang di Koto Ronah dan Muaro Takuih. Dana tahap dua diturunkan. Syarat-syarat pemindahan yang ditetapkan telah dipenuhi. Kontrak perjanjian secara resmi dibuat. Masyarakat mulai dipindahkan ke lokasi permukiman baru. Januari yang lain. Aku terjaga. Usiaku 23 tahun, ternyata. Tapi, ibu, aku sudah tidak di sana lagi. Kabarnya, setelah kepergianku ke Jakarta, pembangunan mulai dilaksanakan. Dari ranah yang jauh dan acuh, aku hanya seorang yang tak pernah berhasil untuk lupa. Selalu kudengar hiruk-pikuk tak berkesudahan.Berimpitan.Ditelingakuterdengarribut.Tapi, di telinga lain mungkin berubah jadi nyanyian paling merdu. Yang ingin merengek, merengeklah. Meratap, merataplah. Bernyanyi, bernyanyilah. Semua mesti didendangkan atas nama kemajuan, kemakmuran orang banyak. Silakan men-

Dua kelok menjelang batang manggis sumatera itu membangkai gedung sekolah dasar tempat dulu bocah-bocah bercita-cita tinggi menggilai pensil dan buku-buku. Kini, tak beratap lagi. Sekitar 500 meter lagi setelah masjid, ada sebatang kelapa menjulang tinggi di pekarangan rumah beratap daun rumbia. Ke sana aku kini. Di sisi batang kelapa itu, ibuku berkubur. Aku masih ingin berlama-lama dengan pemandangan ini. Sudah tak terhitung waktu yang melesat sampai aku didamparkan di ruang berlumut ini. Lumut kenangan, lumut sunyi, lumut yang menyakitkan. Aku betulkan masker air di mulutku. Aku tidak leluasa mengatur napas melalui selang yang disambungkan ke tabung oksigen di punggungku. Aku merasa seperti anak siamang yang belajar berayun. Kaku. Sementara gelembung-gelembung air di depanku terus berkejaran. Kupandangi tiang-tiang listrik yang kuyup dan karatan tegak lurus menunjuk langit. Tak ada lagi cahaya yang akan dikirim ke rumah-rumah yang membangkai. Di daratan sudah ada yang menggantikan. Tiang-tiang yang lebih baru dan kukuh. Bagaimana lagi, bubur sudah matang. Kenapa mengidam nasi? Lapangan bola sudah jadi rawa. Berbidang kebun karet membusuk. Sawit mati muda (walau lukisannya terpahat manis di koin seribu). Berhektare sawah membentang sia-sia. Demi kemajuan, tak ada padi yang bernas setangkai. Apalah daya tangan ibuku yang mengeras di hulu cangkul. Bertahun-tahun ia tampar sekawanan humus dan lumpurlumpur bumi ini. Di gulungan tali kerbau, di serajut rumput, di onggokan tahi kambing, nasib berpilin-pilin tak terkemasi. Jika senja meretas langit, burung-burung pulang ke sarang, ibu terseok di pelipis jalan, seperti kayu bakar. Tak boleh bertunas, tak boleh berdaun, tidak boleh basah. Lalu, siapa saja boleh jadi api. Siapa saja boleh jadi tungku. Jadi periuk, jadi kuali. Siapa saja boleh jadi kangkung, jadi daun ubi. Siapa saja boleh jadi garam, jadi daun kunyit, atau jadi air yang mendidihkan. *** Tabung oksigen dan perlengkapan renang ini kusewa di kedai-kedai kecil sepanjang jalan di pinggir bendungan Koto Panjang. Bekas kampungku itu kini telah jadi objek wisata bahari. Banyak turis ingin menyelaminya. Saat memeluk nisan ibu yang dingin, lidahku terasa pahit. Gelembung-gelembung air makin banyak, berkejaran di atas kepalaku. Doa-doa untuk ibu yang kurapal-rapal sejak berangkat dari Jakarta seketika lenyap. Arus hangat kembali menyebar dari jantung sampai ke punggungku. Seperti ada yang berdenging pada tabung oksigen yang kusandang. Cahaya kebiruan memancar dari sana. Rumah-rumah yang sudah lepuh di sekelilingku pun berbinar. Cahaya keperakan juga berpijar dari bekas bangunan sekolah dan masjid. Dari ujung jalan menuju kebun karet, aku lihat ibu dan ayah berbimbingan. Di punggung mereka juga melekat tabung bercahaya seperti yang kupakai. Mereka melambailambaikan tangannya padaku. ‘’Pulang juga kau akhirnya, Nak?’’ (*)

Entang Wiharso, “Campaign”, Oil, acrylic & pencil on canvas, 46.5” x 59.5”, 1999

Minggu 25 Januari 2009

Puisi AKU JUGA ANAK INDONESIA Hari ini Langit cerah Berwarna biru Berawan putih Tiada setitik pun Awan kelabu... Indah nian alam ini Sempurna sungguh...Ciptaan ilahi Namun...Dibalik ini Mau kha “Engkau” Mendengar...Seperangkat Cerita anak mu Tolong...Lihatlah... Kejamnya...Bengisnya... Manusia itu Yang hadir bagai Dewa Dewa penolong... Yang ku kasih gelar bapak Ternyata... Budi di tabur, Jerat dipasang Budi termakan, jiwa dan raga gantinya Manusia itu Telah... Merengut kesucianku Merampas kebebasanku Anakmu Hanya mampu terdiam Menagisi nasib Menerima sebagian takdir Saat cinta hadir Dalam hidupku Saat luluh lantah Jiwa dan raga ini Aku mohon kebebasan Aku pinta belas kasih Tapi apa yang ku dapat Celurit-nya yang berbicara Dikalung-kan-nya di leherku Dengan suara lantang Manusia itu berkata Sedangkan saja kau berani hari Akan ku buat kau gila Sampai telanjang di jalanan Rasa ngeri seluruh jiwa raga Tangis dan pilu Ku kubur dihati Harapan dan impian Ku tanam di dada Karna ku yakin Sampai waktunya Aku akan bebas jua Lain lagi cerita, disana Untuk bertahan hidup Saudaraku...harus bergadai nyawa Setiap subuh kamu bangun Menatap langit Memohon pada ilahi Saat senja menjelang Tubuh lelah...tak berdaya Sedangkan impian dan harapan Belum juga tergapai... Kami hanya mampu Bersujud...berdoa...memohon Lagi...dan...lagi... Belas kasih dari ilahi Ayah...! Kami punya tenaga Kami punya kemauan Kami punya pikiran Boleh kha... Kami di kasih kesempatan... Guruku bilang Panas, dingin silih berganti Esa hilang dua terbilang Patah tumbuh hilang berganti Gugur satu tumbuh seribu Hujan, panas permainan hari Senang, susah permainan hidup Ayah Jangan biarkan Aku berjuang sendiri Bunda Berikan aku senjata Akan aku tikam Akan aku cincang Manusia jahanam itu Akan aku penggal kepalanya Dan benamkan ke samudera Tubuhnya akan aku buang Ke hutan Rimba Sebagai santapan srigala Agar mampus Tak tersisa... Sulistya Amie Sambas, juli 2008

Entang Wiharso, “Mr”, Oil, acrylic & pencil on canvas, 46.5” x 59.5”, 1999

Entang Wiharso, “Evidence, Exorcism in the Stomach Series”, Oil, acrylic & pencil on canvas, Triptych: 96” x 58”, 96” x 37”, 96” x 58”, 1999

Entang Wiharso, “IV Drip”, Oil, acrylic & pencil on canvas, Diptych: 87.25” x 56”, 87.25” x 58.25”, 1999


cmyk

Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009

interNasional

9

Hamas Siapkan Ganti Rugi USD 52 Juta

Tokoh Manca

Barack Obama

Pro Aborsi +

SATU lagi kebijakan warisan George W. Bush yang dikikis Barack Obama. Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat yang baru dilantik itu kemarin mencabut larangan pemerintah AS mendanai kelompok-kelompok internasional yang menyediakan layanan aborsi. Juru bicara Gedung Putih Bill Burton mengatakan Obama telah meneken keputusan tersebut pada Jumat (kemarin WIB). BBC melansir, kebijakan dana pemerintah AS untuk aborsi ini memang menjadi ’’lahan sengketa’’ antara Demokrat dan Republik--tergantung dari mana partai asal sang presiden--, sejak kali pertama dicetuskan Ronald Reagan pada 1984. Ketika pemerintahan beralih dari Reagan yang seorang Republikan ke Bill Clinton dari Demokrat pada 1993, larangan itu dicabut. Namun, di bawah George W. Bush yang Republik, kebijakan yang populer dengan sebutan Mexico City Policy itu diberlakukan kembali pada 2001. Gebrakan Obama tersebut direspons positif parlemen. Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa pencabutan larangan bantuan dana untuk aborsi akan menyelamatkan kehidupan serta memberdayakan perempuan miskin dan keluarganya demi memperbaiki taraf hidup dan masa depan mereka. Sebaliknya, mereka yang dari kalangan konservatif menilai keputusan sang presiden berdarah Afrika-Amerika itu hanya akan mendorong bertambahnya kasus aborsi. ’’Sungguh sangat tidak bermoral pajak jutaan dolar dari rakyat dipakai untuk kampanye aborsi di penjuru dunia,’’ kecam Mike Pence, senator Republik dari Indiana, seperti dilaporkan Associated Press.(ape/ami)

+

AFP/PATRICK BAZ

TERANCAM DILEDAKAN ISRAEL: Warga Palestina memindahkan tabung elpiji kosong ke atas terowongan untuk mengganti yang baru sebagai bahan untuk memasak. Terowongan di sepanjang jalur Gaza ini digunakan banyak warga Palestina sebagai lokasi persembunyian dan menghindari serangan tentara zionis. Terowongan juga sebagai tempat mereka melakukan serangan mendadak ke wilayah Israel.

Pakistan Siap Damai dengan India ISLAMABAD--Pakistan ingin segera menyingkirkan ketegangan dengan India, termasuk pemeriksaan undang-undang yang akan digunakan untuk mengadili para gerilyawan yang melakukan aksi kekerasan di negara lain. Demikian terungkap dalam surat kabar Financial Times mengutip pernyataan perdana menteri Pakistan. Yousaf Raza Gilani juga mengatakan Pakistan ingin mendapat bantuan dari negara-negara lain untuk memerangi kelompok garis keras di sepanjang perbatasannya dengan Afghanistan. India dan Pakistan telah mengubah retorika panas dan ancaman sejak serangan Mumbai yang menewaskan 179 orang pada

November lalu. India mengatakan serangan tersebut bukan hanya dilakukan warga Pakistan tapi juga “mendapat dukungan dari lembaga negara Pakistan”. Pakistan sendiri mengelak dengan mengatakan pihaknya tidak mengirimkan penyerang apapun yang memungkinkan akan bisa ditahan di India untuk di hadapkan ke pengadilan, seperti keinginan India. Sebab itu Gilani kembali mengulangi ikrarnya yang lalu untuk bekerja sepenuhnya dengan India dalam penyelidikan serangan Mumbai. Ia akan membantu serta mempublikasikan semua penemuan berkaitan dengan serangan itu.

Pakistan juga berada dalam tekanan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat, untuk menumpas kelompok garis keras yang ada di sepanjang perbatasannya dengan Afghanistan. Gilani mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pihaknya hanya mempunyai sumber-sumber terbatas untuk bertindak dan membantu. “Anda berperang di Afghanistan dengan senjatasenjata tercanggih di dunia, dan seluruh dunia mengucurkan dana untuk itu,” kata Gilani. “Tetapi, ketika anda tiba di Pakistan, dunia hendaknya memahami bahwa mereka mesti meningkatkan kapasitas Pakistan juga.”(kpc/int)

GAZA – Pejuang Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau Hamas mulai merealisasikan janjinya mengucurkan dana segar bagi warga yang menjadi korban keganasan serdadu Israel. Seperti dilaporkan Associated Press kemarin (24/1), penyerahan perdana bantuan ganti rugi telah dilaksanakan Hamas pada Jumat lalu (23/1). Bantuan ganti rugi itu secara simbolis diserahkan aktivis Hamas kepada seorang perempuan yang rumahnya hancur di kota Beit Lahiya senilai USD 100 (atau sekitar Rp 1,1 juta). Dana segitu memang tergolong kecil. Berpuluh kali lipat dibawah total kerugian yang dirasakan warga. Apa daya, dana yang mengalir ke kantong Hamas memang tak seberapa. Itu disebabkan negara-negara Barat menolak memberi bantuan jika pengelolaan dana dipegang oleh Hamas. Hamas mengaku telah menyiapkan dana sebesar USD 52 juta (sekitar Rp 586,2 juta) untuk dialokasikan pada perbaikan kehidupan korban Gaza. Dana itu akan dibagi berdasarkan beberapa kriteria, antara lain, kompensasi kematian, korban luka-luka, rumah hancur dan rumah yang mengalami kerusakan. Keluarga korban meninggal mendapat uang tunai senilai USD 1300 (sekitar Rp 14,6 juta) perkepala. Korban luka-luka mendapat ganti rugi biaya pengobatan sebesar USD 650 (sekitar Rp 7,3 juta), biaya perbaikan rumah hancur

sebesar USD 5200 (sekitar Rp 58,6 juta) dan biaya perbaikan rumah yang mengalami kerusakan mendapat hibah senilai USD 2600 (sekitar Rp 29,3 juta). Dari mana sumber dana tersebut? Hamas mengatakan bahwa seluruh dana yang mengalir ke kantong organisasi mereka berasal dari donasi masyarakat muslim seluruh dunia dan dari negara pendukungnya, Iran. Total kerugian hamas ditaksir mencapai USD 2 miliar (sekitar Rp 22,7 triliun). Rumah yang hancur diterjang rudal Israel ada sebanyak 4000 unit. Sementara yang rusak mencapai lebih dari 20 ribu. Puing-puing reruntuhan bangunan sudah mulai dibersihkan dengan bulldozer. Usai pertempuran 22 hari dengan serdadu Israel di Jalur Gaza, Hamas seolah mengalami banyak dilema. Korban tewas di pihak Palestina mencapai 1200 lebih, sementara pihak Israel hanya sekitar 13 serdadu dan empat warga sipil, meski pejuang Hamas mengklaim telah menewaskan serdadu Israel sebanyak 700 personil. Hal yang paling dramatis, perang ini telah kian menggiring Gaza ke lembah kemiskinan. Mereka terkungkung oleh tembok perbatasan yang digembok Mesir dan Israel. Sementara untuk membukanya, Hamas harus meninggalkan sikap radikalnya terhadap musuh Israel.(ape)

+

+

cmyk


gemerlap dunia

Sudah menemukan keasyikan di dunia tarik suara, Titi Kamal menyatakan siap untuk pindah jalur. Titi malah sudah menolak semua tawaran sinetron untuk serius mendalami olah vokalnya. “Aku memang lagi fokus untuk olah vokal. Aku juga mengurangi tawaran main film dan sinetron,” tutur Titi ditemui usai mengisi acara Dahsyat di RCTI, kemarin. Rencananya, Februari Titi akan merilis album yang bertajuk Lebih Baik Sendiri yang sejauh ini baru tujuh lagu yang selesai digarap. Tidak ingin tanggung, Titi menggaet musikus andal dalam beberapa lagunya. “Untuk penggarapan lagu, aku melibatkan Mas Yoyok dan Piyu (Padi), Badai (Krispatih), dan Anji Drive,” ujar pacar Christian Sugiono ini. Saat ini, Titi mengaku sedang menggarap video klip Resah Tanpamu. Ketika ditanya adakah lagu ciptaan sendiri di album tersebut, Titi menjawab, “Ada lagu yang kuciptain, tapi nggak tembus. Mungkin nanti. Jadi mending gaet musikus lain aja”. (NS)

Titi Kamal

Pensiun Main Sinetron

Pontianak Post l

10

Minggu 11 Januari 2009

Cerita Film THE BANK JOB

Menguak Misteri Perampokan Bank Pemain: Jason Statham, Saffron Burrows, Stephen Campbell Moore, Daniel Mays, James Faulkner, Alki David, dan Michael Jibson

Terry Leather (Jason Statham) adalah seorang pedagang mobil yang punya masa lalu buruk. Setelah menikah, Terry memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya dan memulai hidup baru. Semuanya berjalan sesuai rencana Terry sampai Martine Love (Saffron Burrows) datang menawarkan sebuah ‘pekerjaan’ buat Terry. Martine ingin Terry merancang sebuah perampokan bank di Baker Street London. Rencana Martine yang terdengar mudah membuat Terry curiga. Namun karena Terry sendiri sedang membutuhkan uang, ia akhirnya setuju. Terry kemudian menghubungi Dave Shilling (Daniel Mays) dan Kevin Swain (Stephen Campbell Moore) dan menyusun rencana untuk membobol lemari besi bank itu. Rencananya mereka akan menggali terowongan untuk menembus lantai lemari besi bank tersebut. Tanpa disadari Terry, Dave, dan Kevin, ternyata Martine terlibat dengan pihak lain yang menghendaki perampokan itu berjalan

lancar. Film ini dibuat berdasar kisah perampokan yang benar-benar terjadi di Inggris pada tahun 1971. Para perampok itu berhasil melarikan uang tunai dan perhiasan senilai 3 juta Poundsterling. Anehnya tidak pernah ada penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan tidak pernah ada tertuduh yang ditangkap. Hasil perampokan itu pun tidak pernah ditemukan. Selama 30 tahun lebih tidak pernah ada pemberitaan mengenai barang-barang yang dirampok saat itu. Film ini adalah untuk pertama kalinya media mengupas kasus itu. Film arahan sutradara Roger Donaldson yang dirilis oleh Lions Gate Entertainment ini berhasil masuk 10 besar box office dan meraup lebih dari US$63 juta sejak dilepas akhir Februari 2008 lalu. Film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Inggris ini menghabiskan dana sekitar US$ 6 juta dalam masa produksinya. Meski dibuat berdasar kisah nyata namun bukan berarti bahwa film ini dapat dijadikan acuan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kisah perampokan misterius ini. Malahan kita tak akan pernah tahu seberapa banyak ‘bumbu’ yang telah digunakan sang sutra-

dara dan penulis naskah untuk membuat film ini jadi terlihat menarik sebagai sebuah tontonan. Dari sisi cerita, film ini mungkin tak berbeda jauh dari Ocean’s Eleven dan dua film kelanjutannya: Ocean’s Twelve dan Ocean’s Thirteen. Bahkan alur cerita mulai dari perencanaan perampokan hingga eksekusi pun masih tak jauh beda dengan ketiga film itu. Bedanya mungkin adalah, jika trilogi Ocean tak ada unsur politik, dalam film ini intrik politik memang menjadi latar belakang yang tak terlepaskan. Dan satu hal lain yang jelas membedakan antara The Bank Job dan trilogi Ocean adalah bahwa The Bank Job lebih terasa alami dalam artian tak ada trik-trik yang kadang sedikit terasa tak masuk akal. Film ini terasa lebih nyata, apa lagi dengan setting tahun 70-an dengan segala keterbatasan yang ada saat itu. Meski film ini bukan kelas film Oscar, namun secara keseluruhan, baik dari sisi penyutradaraan, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga akting para pendukungnya terasa cukup wajar tanpa ada kesan dipaksakan. Ini membuat film ini jadi terasa lebih enak ditonton ketimbang trilogi Ocean. (kpl/roc)


Pontianak Post

ANEKA

Minggu 25 Januari 2009

Hamas Ancam Serang Israel Lagi Sambungan dari halaman 1

kemudian melakukan operasi pengangkatan peluru,’’ katanya. Ahmad bukan korban pertama. Menurut Omar, rumah sakit pada Kamis lalu juga menerima enam warga yang terkena sniper Israel dari kawasan Jabaliya. Keesokannya, giliran lima nelayan yang masuk ICU. Saat melaut di kawasan pantai Laut Mediterania Gaza City Jumat (23/1) lalu, mereka roboh terkena tembakan kapal patroli Israel. Serangkaian insiden itulah yang membuat Hamas meradang.

’’Itu menunjukkan bahwa Israel memang tak pernah bisa dipegang kata-katanya,’’ucap Ghozi. Maka, imbuh Ghozi, Hamas bakal merancang serangan balasan kepada Israel. Itu sekaligus ”pelajaran” bagi tentara Israel agar tidak menjadikan warga Palestina sebagai korban. Pada bagian lain, meski kegiatan rekonstruksi mulai berjalan di Gaza City, tidak halnya dengan daerah pinggiran seperti di Jabaliya, Beit Lahiyya, dan Beit Hanoun. Dari pantauan Pontianak Post, hanya Jabaliya Timur yang mulai ”tersentuh”. Tapi, itu pun

Rombak Manajemen PT Kereta Api hanya selintas. Menurut Hisham Niam, tokoh masyarakat yang tinggal di kawasan Ash Sharaf, Beit Hanoun, masyarakat belum menerima bantuan apa pun. Hisham pantas masygul. Kampungnya –yang terletak hanya 1,2 km dari perbatasan Erez, Israel– itu luluh lantak. Dari 67 rumah di kampung itu, tak satu pun yang utuh. Selain itu, 100 orang meninggal dan 500 lainnya mengungsi. Kawasan tersebut ”apes” menjadi jalan masuk bagi tank-tank Israel yang menginvasi Palestina dari Erez. ”UNWRA (United Nations

Works and Relief Agency for Palestine and Near East, Red) sama sekali belum datang,” tutur Hisham kecewa. Menurut dia, banyak mobil PBB berlalu lalang dengan bendera UN besar-besar, tapi sama sekali tak menyalurkan bantuan. Perwakilan Komisi Jenderal UNWRA Peter Ford sendiri mengakui, pihaknya memang belum menjangkau semua korban. ”You know the conditions. Jadi, memang bertahap,” tuturnya ketika dikonfirmasi. Peter sendiri membantah pihaknya tak menyalurkan bantuan. (ano/agm)

ini, laporan yang kita terima dua orang Pelauw dan dua orang Kailolo luka-luka serta dua warga yang tidak terkait kasus ini juga luka-luka,’’ katanya. Sementara itu, Dandim pada kesempatan itu mengaku tetap siap untuk mem-back-up pengamanan yang ada. ’’Kita sudah siapkan personel dan saat ini anggota intelijen juga sudah membaur dengan anggota kepolisian. Pada prinsipnya kita siap mem-back-up kepolisian,’’ ujarnya. Kapolres menjelaskan, perkelahian di Ambon Plaza diawali isu yang beredar di kalangan warga Pelauw bahwa akan ada penyerangan oleh warga Kailolo. Sekitar pukul 12.00 WIT, 10 orang warga Pelauw yang membawa parang menyisir kompleksAmbon Plaza. Perkembangan terakhir tadi malam, korban tewas di Desa Liang, Muhammad Josal Latuamury, ternyata adalah pegawai bagian teknik TVRI Maluku. Kapolsek Salahutu AKP Farauk Uluputty mengatakan, jasad Josal sementara disemayamkan di RSU Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Menurut dia, Josal merupakan salah satu penumpang speed boat yang berangkat dari Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, dengan tujuan Desa Tulehu. ’’Namun saat berlayar, dia dikejar tiga speed boat yang diduga kuat berasal dari Negeri Kailolo. Mereka saling mengejar hingga mendekati dermaga PT ASDP di Negeri Liang. Di situ Josal tertembak di dada kiri, dada kanan, dan kaki kiri hingga meninggal dunia,’’ jelasnya. Rentetan tembakan dari arah speed boat itu juga mengenai kaki kiri salah seorang pegawai PT ASDP yang sementara bertugas di dermaga tersebut. Namun, identi-

tas korban belum diketahui. Kapolsek Salahutu mengaku insiden itu merupakan dampak bentrokan antarwarga Negeri Kailolo dan Negeri Pelauw yang terjadi di Kota Ambon siang harinya. Bentrok di NTT Kerusuhan antarwarga juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika di Ambon, Maluku, kerusuhan terjadi antara dua kampung, di Rapudo, Kecamatan Satar Mese, Manggarai, NTT, bentrok justru melibatkan dua keluarga. Timor Ekspres (Jawa Pos Goup) melaporkan, bentrokan dipicu saat Alfons cs berebut lahan sawah dengan Dominikus cs yang sebetulnya masih saudara. Kapolres Manggarai AKBP Hambali mengatakan, tiga orang, yaitu Alfons Kador, Konstan Tas, dan Darius Donggot, tewas di TKP. ’’Saat ini kami menahan tiga saksi, yakni Dominikus Urung, Maksi Tulus, dan Stef Syukur. Ketiganya sudah dimintai keterangan,” ujarnya kemarin. Menurut pengakuan mereka, kubu korban, Alfon cs, yang melakukan serangan pertama dengan melempar batu ke arah Dominikus cs. ’’Kubu Dominikus cs saat itu masih mengerjakan sawah. Karena dilempar, mereka bereaksi sehingga terjadi bentrokan yang berujung pada tewasnya tiga orang,” jelas Kapolres. Saat bentrokan, kedua kubu saling menyerang. Kubu Alfons dilengkapi peralatan perang seperti tombak, parang, dan kayu. Peralatan perang tersebut dijadikan sebagai barang bukti. ’’Kasus ini masih terus didalami, sedangkan status tiga orang yang ditangkap masih bersifat tangkapan,” ujarnya. Mengenai penyebab pasti bentrokan, AKBP Hambali mengaku masih menyelidiki. (kr-2/jpnn/kim)

Saling Serang, Maluku Rusuh Lagi Sambungan dari halaman 1

Bentrok yang melibatkan ratusan orang itu membuat para pengunjung dan pedagangAmbon Plaza panik. Mereka berlarian karena takut menjadi sasaran bentrok. Sejumlah kaca depan pusat pertokoan terbesar di Maluku itu pecah terkena timpukan batu. Begitu pula kaca-kaca sejumlah toko di sekitar Ambon Plaza. Karena takut, Ambon Plaza langsung ditutup. Para pekerja dipulangkan paksa oleh para pemiliknya. Suasana mencekam tampak di sekitar lokasi. Polisi yang berupaya meredam aksi segera mengamankan dua orang yang diduga sebagai pemicu perkelahian. Ternyata, walaupun sudah ada warga yang diamankan, suasana belum tenang. Diduga karena ada yang memprovokasi, malah terjadi pengumpulan massa dan saling menyerang antara kedua kelompok dengan senjata lebih beragam seperti parang, tombak, serta senjata tajam lain. Aparat kepolisian dari Polres Ambon dan Lease yang tiba di TKP tidak mampu berbuat banyak. Jumlah personelnya tidak sesuai jumlah massa yang terlihat sudah terprovokasi dan ingin saling menyerang. Bahkan, Kapolres AKBP Didik Agung Widjanarko yang berdiri di tengah-tengah massa juga terlihat kesulitan menenangkan warga yang terlihat emosi. Rentetan tembakan peringatan juga tidak mampu menghalau massa. Keberingasan mereka justru menjadi-jadi. Beruntung tambahan personel keamanan dari Samapta Polda Maluku dan Brimob bisa memperkuat pengamanan. Namun, massa yang terlihat emosional justru saling mengejek dan saling menantang. Massa mulai mundur sekitar pukul

14.30 WIT. Namun, hingga tadi malam pertokoan masih tutup. Aparat kepolisian dari Polres Ambon dan Polres Lease, Ditsamapta, dan Satbrimobda Polda Maluku tampak siaga. Bentrok Meluas Ketegangan yang sementara mereda di sekitar pusat pertokoan Ambon Plaza ternyata berimbas pada pertikaian di luar Kota Ambon. Konsentrasi massa terjadi pada beberapa titik rawan yang diduga didominasi warga Kailolo dan Pelauw. Dari pantauan Ambon Ekspres, kerusuhan juga pecah di kawasan Desa Liang. Seorang warga Pelauw yang diketahui bernama M. Yosa Latuamury tewas dengan luka tembak di dada. Kapolres Ambon AKBP Didik Agung Widjanarko membenarkan adanya kejadian itu. Tapi, dirinya belum memastikan latar belakang kasus tersebut karena belum menerima laporan dari anak buahnya. ’’Memang ada yang tewas tertembak di Desa Liang. Kita belum pastikan seperti apa. Sudah saya arahkan Kapolsek untuk menyelidiki kasus ini,’’ kata Kapolres Ambon di Mapolsek Sirimau tadi malam. Didik mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menempatkan sekitar 250 personel dari Polres, Ditsamapta, dan Satbrimob Polda. Mereka akan diback-up oleh kekuatan TNI yang tetap siaga dan sewaktu-waktu siap diperlukan. ’’Kita siagakan kekuatan pada titik-titik yang dianggap rawan dan dapat memicu terjadi bentrokan,’’ kata Kapolres didampingi Dandim 1504 Letkol Arm Dadan Rusmana. Menurut Kapolres, pihaknya telah menahan dua orang yang diduga sebagai pemicu bentrok. ”Dari kejadian di pusat pertokoan

Tunjangan Profesi Guru Cair Tiap Bulan Sambungan dari halaman 1

31 LPMP se-Indonesia. Satu LPMP dilatih dua orang. ’’Dua orang anggota LPMP itu nanti akan melatih delapan anggota LPMP lainnya,’’ terang Dasuki. Dengan demikian, sepuluh anggota LPMP nanti akan membantu menyiapkan pemberkasan persiapan keluarnya SK tunjangan profesi. Sebelumnya, Dirjen PMPTK sempat kewalahan mengurusi ratusan berkas guru untuk mendapat tunjangan profesi. Karena itu, untuk percepatan keluarnya SK tunjangan tersebut, Ditjen PMPTK menggandeng LPMP. Sebab, LPMP dinilai lebih dekat dengan dinas pendidikan kabupaten/kota. ’’Selain itu, LPMP memiliki peralatan sistem in-

formasi manajemen yang dapat mengolah data dengan baik,’’ terangnya. Dasuki mengatakan, para guru yang sudah mengantongi sertifikat pendidik atau lulus sertifikasi 2008 bisa menyerahkan berkasnya ke LPMP melalui dinas pendidikan setempat. ’’Tidak perlu lagi menyerahkan ke pemerintah pusat,’’ ujarnya. Syaratnya, mereka memiliki surat keterangan yang menunjukkan telah mengajar 24 jam seminggu, fotokopi gaji terakhir, serta nomor rekening yang masih aktif. ’’Guru non-PNS harus menyertakan surat penyetaraan golongan,’’ ujarnya. Hal itu seperti yang diatur dalam Permendiknas 47/2008 tentang in passing. Setelah diserahkan ke LPMP, instansi tersebut akan mencatat nama guru, gaji pokok terakhir,

dan golongan PNS dalam sebuah lampiran SK. Lampiran tersebut kemudian dikirimkan ke pemerintah pusat untuk diterbitkan SK tunjangan profesi guru. ’’Lantas, kami akan mengirimkan SK tersebut ke dinas pendidikan provinsi tanpa melalui lagi kabupaten/ kota,’’ jelasnya. Tunjangan itu juga akan turun tiap bulan. Guru yang sudah lulus sertifikasi 2008 sudah mulai bisa menerima tunjangan profesi pada awal bulan ini. ’’Kalau sampai ada yang tunjangan profesinya keluar Februari, akan dirapel dua bulan,’’ terang alumnus IKIP Jakarta tersebut. Karena itu, dalam waktu dekat ini pihaknya segera mengeluarkan SK pemberitahuan pencairan tunjangan profesi tiap bulan. Kuota sertifikasi guru tahun ini 200 ribu orang atau sama

dengan 2008. Untuk 2008, yang lulus sertifikasi sekitar 171.300 orang. ’’Tidak terpenuhinya kuota 2008 itu bukan semata-mata karena banyak yang tak lulus. Tapi, ada beberapa kabupaten/kota yang tidak memenuhi kuota,’’ terang pejabat asli Tegal itu. Nah, kata Dasuki, dengan terbitnya UU Guru yang ditindaklanjuti dengan PP 74/2008, diharapkan kuota tersebut dapat dipenuhi. Sebab, seperti pernah diberitakan, guru yang belum bergelar S1 bisa ikut sertifikasi. Syaratnya, memiliki masa kerja 20 tahun dan berusia 50 tahun. ’’Kalau sebelumnya, kan tidak bisa. Dengan keluarnya UU Guru dan PP 74 itu, kami memberikan hadiah kepada para guru yang masa pengabdiannya cukup panjang agar bisa ikut sertifikasi,’’ ungkapnya. (kit)

entertainment,” akunya. Selepas kuliah, Sigi mengaku tidak berani langsung ambil peran di film layar lebar. Lama tidak syuting, dia khawatir kaku dan lupa beberapa hal. ”Takutnya malah malu-maluin,” ujar perempuan kelahiran 21 Juni 1983, itu. Sigi akhirnya melakukan pemanasan sekaligus me-remind kemampuan akting dengan bermain di dua judul film televisi (FTV).

Keduanya sudah tayang sekitar akhir 2007 dan awal 2008. FTV, kata Sigi, cocok sebagai batu loncatan kembali ke film layar lebar. Sebab, menurut dia, iklim kerjanya cepat. Dia bisa mendapatkan lebih dari satu judul film dalam waktu yang tidak terlalu lama. ”Dapat peran yang berbeda-beda juga. Terus langsung tayang, jadi bisa evaluasi,” paparnya.(sugeng /tia)

Keenakan di Entertainment Sambungan dari halaman 1

Menurut Sigi, Tentang Dia merupakan film pertamanya. Beberapa tawaran untuk bermain di film layar lebar setelah itu berdatangan. Banyak pihak yang menganggap aktingnya bagus. Namun, Sigi terpaksa menolak. Alasannya belum sarjana. Perempuan yang mengawali karir sebagai Gadis Sampul 1999 dan meniti

karir di dunia model itu memilih cuti untuk menyelesaikan kuliah di Jurusan Arsitek Universitas Tarumanagara, Jakarta. Pada 2007, Sigi resmi menyandang gelar sarjana, memenuhi janji dan komitmen kepada orang tua untuk sekolah sungguh-sungguh. Tidak lanjut S-2? ”Belumlah. Biayanya mahal. Lagi pula, disuruh tugas menggambar lama. Sudah keenakan di

Tertahan 18 Jam, Tak Gentar PK Jaksa Sambungan dari halaman 1

pilkada Kabupaten Tuban pada 29 April 2006, Go Tjong Ping dan Miyadi. Dua terdakwa yang ditahan di rutan Medaeng hampir sembilan bulan itu akhirnya menghirup udara bebas kemarin (24/1) pukul 09.15 WIB. Prosedur panjang pembebasan dua terdakwa karena melibatkan banyak instansi dan penerimaan petikan putusan menjelang jam kerja berakhir. Akibatnya, pembebasan dua anggota DPRD Tuban tersebut tertunda sekitar 18 jam. Petikan putusan diterima PN Surabaya Jumat (23/1) pukul 15.23. Mengingat harus ada berita acara eksekusi putusan (BA 8) atas persetujuan Kejati Jatim, Kejari Tuban, dan Kejari Surabaya, tahanan baru dapat dikeluarkan dari rutan pada Sabtu (24/1)

kemarin. Meski sudah memegang berita acara pelaksanaan eksekusi putusan dari jaksa, tak serta merta tahanan bisa dibebaskan saat itu juga. Penyerahan berita acara ke rutan di luar jam kerja turut mengganjal pembebasan Tjong Ping dan Miyadi yang semula diperkirakan keluar dini hari kemarin. Alasan sipir yang bertugas membuka blok tahanan sudah pulang, menurut penasihat hukum terdakwa, Syaiful Maarif, kurang bisa diterima. ”Karena termasuk lembaga pelayanan publik, idealnya mereka tidak terikat jam kerja. Ini terkait putusan MA yang memerintahkan terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan,” jelas Syaiful. Kendati pembebasannya molor, pengacara yang tergabung dalam komunitas motor gede itu menyerahkan sepenuh-

11

nya ke Tjong Ping dan Miyadi. Dia hanya mewanti-wanti bahwa kemenangan dua politikus di tingkat kasasi belum final. Masih ada upaya hukum dari jaksa untuk membatalkan kasasi melalui peninjauan kembali (PK). Sedangkan kemenangan kasasi Tjong Ping dan Miyadi membatalkan vonis 3 tahun 6 bulan PN Surabaya yang dikuatkan pengadilan tingkat banding Pengadilan Tinggi (PT). ”PK bisa dilakukan bila ada novum (bukti baru) dan ditemukan kejanggalan dalam kasasi,” terang Syaiful. Sementara itu, suasana dramatis terlihat di depan pintu gerbang Medaeng yang dijubeli keluarga dan kerabat terdakwa. Sesaat setelah berjalan beberapa langkah, Tjong Ping dan Miyadi spontan melakukan sujud syukur. Kemudian, sambil duduk

bersimpuh, mereka menengadahkan tangan sambil berdoa. Setelah itu, sambil mengepalkan tangan, Miyadi meneriakkan kalimat takbir, ”Allah Akbar, Allah Akbar.” ”Saya terharu dengan pembebasan yang berliku ini. Sejak awal saya yakin bebas,” ucap Tjong Ping. Menurut wakil ketua DPRD Tuban yang juga memiliki nama Teguh Prabowo Gunawan itu, kemenangan kasasi membuktikan dia tidak terlibat kerusuhan, apalagi perusakan aset pemkab. Kendati merasa dikorbankan, pria berumur 53 tahun itu tidak kapok terjun di dunia politik. ”Saya tetap maju menjadi calon legislatif dari PDI nomor urut 1 dapil 2 Tuban,” kata Tjong Ping. ”Keadilan telah datang,” timpal Miyadi yang tercatat sebagai caleg PKB nomor urut 1 dapil 5. (sep/wid)

Sambungan dari halaman 1

Masalah korporasi diatur oleh Kementerian BUMN, sedangkan regulasinya diatur Departemen Perhubungan. Dari sisi pendanaan misalnya, dulu sektor perkeretaapian hanya memperoleh dari APBN rata-rata Rp 1 triliun per tahun. Namun, sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sektor tersebut memperoleh dana empat kali lipat dari sebelumnya. ’’Alokasi dana yang dikucurkan pemerintah sudah sangat besar, Rp 4 triliun per tahun. Belum lagi dana revitalisasi Rp 19 triliun. Jadi, apa lagi yang kurang?’’ tegasnya. Di Dephub, sektor perkeretaapian diatur satu direktorat sendiri yang dipimpin seorang Dirjen dibantu beberapa direktur (eselon dua). Demikian pula, di Kementerian BUMN, PT KeretaApi berada di bawah arahan deputi menteri BUMN yang dibantu beberapa asisten deputi. ’’Di PT Kereta Api sendiri ada enam komisaris

plus enam direksi. Tapi, apakah ada perubahan yang baik dalam perusahaan itu?’’ cetusnya. Untuk meningkatkan kinerja PT Kereta Api, diperlukan orangorang yang kompeten. Sayangnya, kaderisasi sumber daya manusia (SDM) di tubuh perusahaan BUMN tersebut sangat lambat. Bahkan, PT KA diperkirakan sedang mengalami kesulitan untuk mengganti direksi-direksinya. ’’Orangnya itu-itu saja. Seharusnya sudah diganti. Sayangnya, tenaga yang berkualitas belum saatnya naik ke posisi direksi karena dulu perekrutan pegawai sempat vakum,’’ ungkapnya. Sebenarnya, bukan hanya dari sisi operator yang bermasalah. Sisi regulator juga perlu dikritisi. Sebab, Kementerian BUMN tidak mampu merombak manajemen PT KA agar menjadi lebih baik. Sementara itu, Dephub tidak bisa meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kereta api. ’’Komitmen presiden sudah jelas, agar sektor ini ditingkatkan. Tapi, sampai di

kementerian tidak dilaksanakan di lapangan,’’ ujarnya. Taufik mencontohkan, kebanyakan gerbong yang dimiliki PT KeretaApi sudah berusia lebih dari 30–40 tahun. Tapi, baru sebagian saja yang diganti. Dia menghitung, di antara 250 gerbong yang sudah harus diganti, PT KA hanya mampu mengganti 20 gerbong dalam setahun. Padahal, gerbong yang tua terus bertambah. ’’Kecelakaan kereta api akan terus ada kalau gerbong-gerbongnya tua,’’ ungkapnya. Dia menilai, janji pemerintah yang akan mewujudkan zero accident (kecelakaan nol) hanya retorika. Sebab, tidak mungkin menekan angka kecelakaan kereta api yang sangat tinggi di Indonesia. Hingga kini, rata-rata kecelakaan kereta api mencapai 150–200 kali setahun. ’’Jepang aja tidak mampu zero accident. Mereka hanya bilang zero tolerant. Artinya, tidak boleh ada peluang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,’’ jelasnya. (wir/oki)

Kepala Polisi Tiga Negara Bertemu di Perbatasan Sambungan dari halaman 1

Kapolri Jendral Drs H Bambang Hendarso Danuri, Ketua Polis Negara Malaysia Tan Sri Musa Hassan, Pesuruhjaya Polis Brunei, Pehin Datuk Kermasetia Datuk Paduka Seri Zainuddin Jailani. Pertemuan berlangsung satu jam di Aula Mesyuarat Immigration Malaysia, Tebedu, Sabtu (24/1). Perbincangan ketiga petinggi Polisi ini menghasilkan lima kesepakatan. Dalam waktu dekat kesepakatan itu akan diterapkan di wilayah perbatasan. Kelima kesepakatan tersebut intinya untuk melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah perbatasan secara bersama-sama, sehingga lebih optimal lagi. Selain membincangkan masalah keamanan di wilayah perbatasan, ketiga petinggi Polisi juga memperhatikan pelayanan CIQS (Customs, Immigration, Quarantine and Security) di daerah perbatasan. “Kesepakatan yang telah kita buat, akan diterapkan secepatnya. Dalam waktu lima bulan dari sekarang sudah harus berjalan. Peningkatan pengamanan di wilayah perbatasan perlu dilakukan, mengingat tingkat kejahatan pencurian kendaraan bermotor di Malaysia khususnya di Kuching meningkat, untuk itulah kita harus mewaspadainya,” terang Kapolri. Di tempat terpisah, Pesuruhjaya Polis Brunei Pehin Datuk Kermasetia Datuk Paduka Seri Zainuddin Jailani menjelaskan pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari apa yang telah diagendakan selama ini. “Kita sekarang memantapkan

lagi pengawasan di wilayah sempadan. Oleh karena itu penting bagi kita bertiga membincangkan masalah ataupun kendala di wilayah perbatasan masingmasing. Langkah apa yang tepat untuk mengatasinya,” katanya. Usai melakukan pertemuan ketiga petinggi ini melihat secara langsung situasi PLB Entikong, Indonesia. Kemudian dilanjutkan menuju Balai Polis di Tebedu untuk beristirahat dan ramah tamah dengan pejabat Polis Malaysia selaku tuan rumah. Sekitar pukul, 12.00 WIB waktu Malaysia ketiga petinggi menuju Kuching menggunakan helikopter yang sudah dipersiapkan pemerintah Malaysia. Perdagangan Perempuan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Abubakar Nataprawira, menyatakan, Kapolri sengaja datang ke perbatasan Kalimantan Barat, Entikong, untuk melihat langsung penanganan kasus perdagangan perempuan. Jajaran kepolisian di bawah kewenangan Polda Kalbar, berhasil menggulung sindikat perdagangan perempuan ke Malaysia. Nurdin dan Kamseng, yang berwarga Negara Malaysia, diadili dan ditahan terkait dengan kasus trafficking. Nurdin, bahkan telah diadili. Sedangkan Kamseng, masih menjadi tahanan kepolisian, Kalimantan Barat. Seorang korban, berinisial Ss, asal Lampung, memberikan kesaksian terhadap kejahatan pelaku. Ss sendiri masih pelajar kelas dua SMP, asal Lampung. “Untuk menangani kasus ini, Polri dan Polisi Diraja bekerjasama. Kini, korban-korban lain masih dicari untuk dipulangkan ke orangtuanya,” jelas Abubakar.

Terungkapnya sindikat perdagangan wanita ini, setelah Ss kabur dari tempat kerja sebagai pekerja seks komersial dan melapor ke Konjen Indonesia, untuk Malaysia di Kuching, Malaysia, medio November 2008 lalu. Pihak Konsulat kemudian mengantar korban ke perbatasan dan kasus di laporkan ke Polsek Entikong. Polisi berhasil mengindentifikasi salah satu pelaku, yang bernama Nurdin. Nurdin ditangkap polisi Entikong 10 November 2008. Modus operandi yang digunakan sindikat ini, tak hanya dengan bujukrayu, tetapi juga menggunakan keahlian pelaku menghipnotis korban. Ss sendiri mengaku diculik pada 6 Juni 2008 oleh lima lelaki bertopeng. Kemudian, seperti dihipnotis, dia dibawa ke Jakarta dengan pesawat terbang. Di Jakarta, dia bertemu Hl, An, dan Bu, yang juga korban penculikan. Keempatnya dibawa ke Pontianak oleh tersangka berinisial Ek. Setibanya di Pontianak, mereka diserahkan ke Kamsek. Kamsek lah yang memasukkan keempat korban ke Entikong, yang dijemput Nurdin untuk kemudian di jual. “Keempatnya dipekerjakan sebagai pekerja seks komersil,” ujar Abubakar. Saat ini Polri dan Polda Lampung kini sedang mengejar pelaku penculikan dan perdagangan wanita lainnya, yakni Eka dan lima pelaku penculikannya. Diduga, mereka sudah menculik puluhan wanita dibawah umur untuk diperdagangkan. “Pencarian korban juga dilakukan Polisi Diraja Malaysia, di lokasi-lokasi prostitusi di Malaysia dan sekitarnya,” tegas Abubakar. (ags/lev)

Di Kampung Basket, Babi Lewat Paksa Time Out Sambungan dari halaman 1

Terus terang, saya agak malu juga mendengar itu. Sebab, justru kamilah yang seharusnya berterima kasih kepada seluruh warga Papua. Sebab, mereka membantu kami membuktikan bahwa konsep student athlete dan penyelenggaraan standar tinggi bisa dilakukan di mana saja. Yang penting ada kemauan dan dukungan dari semua yang berkaitan. Apalagi, sebelum Honda DBL 2009 datang, basket sepertinya memang sudah dahsyat di Papua. Minat masyarakatnya bahkan bisa dibilang menyetarai minat terhadap sepak bola. Kamis lalu (22/1), saat libur pertandingan sebelum final, saya, Lucky Ireeuw (redaktur pelaksana Cenderawasih Pos dan ketua panitia Honda DBL 2009 di Papua), plus beberapa personel DBL Indonesia melihat betapa kuatnya grass root basket di Papua. Kami diajak Jhon Ibo serta Jan R. Aragay dan beberapa teman lain dari Perbasi Papua, mengelilingi Danau Sentani naik speed boat. Bukan sekadar untuk menikmati keindahan, melainkan untuk mengunjungi ”kampungkampung basket” yang bertebaran di sekeliling dan di pulau-pulau yang terdapat di danau tersebut. Ikut pula Jecklin Ibo, 18, cucu Jhon Ibo yang sekarang telah menjadi atlet basket nasional. Kampung pertama yang kami kunjungi adalahAyapo. Kampung ini penduduknya 1.148 orang, dan punya sejarah menyumbangkan banyak atlet. Bukan hanya untuk Papua, juga nasional. Pada era 1970-an hingga 1980-an, banyak nama tenar muncul dari Ayapo. Fredrik Deda, 46, kepala kampung tersebut, menyebutkan nama-nama seperti Hanock Deda, Adrianus Yomo, Lewi Puhili, Isack Deda, Moses Pulalo, Lukas Lali, dan beberapa lainnya. Di

Ayapo ini, memang ada lapangan basket. Letaknya di pinggir danau, di sisi satunya ada bukit kecil dan pemakaman. Kalau difoto dari bukit itu cukup menarik. Karena pemandangan di sisi lain adalah Danau Sentani yang indah.Dulu, dasar lapangan itu tanah biasa. Sekitar lima tahun lalu, tutur Jhon Ibo, kampung ini diberi material untuk membangun lapangan dari beton. Warga yang mengerjakannya sendiri. Fredrik Deda bercerita, kalau sore orang bisa berebut menggunakan lapangan itu. ”Karena itu kami mengaturnya. Hari ini putra, besoknya putri. Kalau tidak, bisa marah-marah,” ungkapnya. ”Kalau di sini ada empat lapangan, semua pasti terisi,” tambahnya. Kampung itu total punya sekitar 100 pemain basket, putra maupun putri dari segala umur. Mereka punya klub. Yang putra bernama Putravo, yang putri bernama Putrivo. Dengan bangga Fredrik bilang bahwa kedua tim itu baru saja meraih sukses di sebuah kejuaraan antarkampung terbuka di Pulau Putali, yang juga terletak di Danau Sentani. ”Kami mengirimkan tim usia di bawah 20 tahun. Semua biaya transportasi dan pendaftaran didanai dari kampung ini. Tim putra dan putri kami sama-sama masuk final,” ucapnya.Kampung di Pulau Putali itu merupakan kampung basket kedua yang kami kunjungi. Penduduknya juga sekitar 1.000 orang. Di sana lapangan basketnya juga terletak tepat di sisi danau. Tapi, fasilitasnya lebih ”komplet.” Tak heran, lapangan inilah yang dipakai untuk turnamen terbuka antarkampung, yang diikuti puluhan tim pada Maret 2008 lalu. Tentu saja, yang dimaksud ”komplet” itu masih tergolong sederhana. Di satu sisi lapangan, ada ”tribun” yang terbuat dari beton. Di sanalah penonton menikmati pertandingan. Di sisi

lain, ada sederet rumah penduduk, rumah panggung di atas air danau. Salah satu rumah itu punya dinding agak lebar, dan dinding itulah yang dijadikan papan scoreboard. Petugas pertandingan menggunakan kapur untuk menuliskan perolehan poin di lapangan. Yang seru lagi, sama seperti di Ayapo dan kampung-kampung basket lain, binatang peliharaan dengan bebas berkeliaran. Baik anjing maupun babi. Besar maupun kecil. Tak jarang, binatangbinatang itu dengan cuek masuk lapangan, termasuk saat dilangsungkannya pertandingan resmi. ”Di sini kendala nonteknisnya adalah binatang lewat. Kalau ada anjing atau babi lewat, mau tak mau harus time out dulu,” papar Nico Malimongan, 32, seorang wasit dari Perbasi Papua. Dari Putali, kami diajak ke tempat yang sangat spesial bagi Jhon Ibo.Yaitu, Pulau Ajau, tempatnya berasal dulu. Kampung pertama yang kami kunjungi adalah Kampung Ifale. Lagi-lagi, di sana ada lapangan basket beton. Sayang, sisi lapangan yang bersebelahan langsung dengan danau sudah amblas. Fondasinya tampak kurang kuat. Dengan kondisi seperti itu, kalau pemain basketnya rewel, yang dipakai mungkin hanyalah satu sisi ring (yang tidak amblas). Tapi dasar gila basket, lapangan yang amblas sebelah bukanlah kendala untuk bermain dan berlatih. ”Semua bagian lapangan tetap kami pakai,” ungkap Videl Suebu, 24, seorang pengurus basket di Ifale. Melihat kondisi lapangan yang mulai rusak itu, Jhon Ibo punya kesimpulan. ”Biasanya kami hanya mendatangkan material ke kampung-kampung basket ini. Lalu warga membangun lapangan sendiri. Campuran semen mereka mungkin tidak pas. Mungkin lain kali, biar tukang saja yang membangun lapangan-lapangan ini,” tuturnya.(habis)


Family

12

Day

Berbahagia di Hari Istimewa Bersama Pelanggan Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009

BEARING/PONTIANAKPOST

SENANG: Terlihat rona bahagia di wajah Budi sekeluarga yang santai duduk di lobi hotel.

Data Keluarga Nama Pekerjaan Nama Pekerjaan

: Budi Hartono (50) : PNS (Dinkes Kalbar) : Rosmiwati (47) : PNS (Guru SD)

Anak 1 Anak 2 Anak 3 Anak 4

: Findiya Rosa : Dina Syafitri : Randatio Pambudi : Haristo Pambudi

Menu Makanan & Minuman Kue ulang tahun Menu pembuka Aneka Dimsum Appetizer Sup Seczcuan Menu Utama Bistik Sapi Ayam Goreng Lengkuas Ikan Kakap Rica-rica Bun Pokcoy Dessert Aneka buah segar Puding tahu

BEARING/PONTIANAKPOST

ENERGIK : Meski usianya sudah menginjak setengah abad, namun Budi tampak begitu bersemangat meniup lilin di kue ultahnya.

Setengah Abad yang Berkesan

Memasuki usia setengah abad, Budi Hartono (50) mendapatkan kejutan. Ia maupun istrinya Rosmiwati (47) merasa tidak pernah mengirimkan kupon Family Day ke Pontianak Post. Sabtu (24/1) kemarin menjadi perayaan ulang tahun ayah empat anak menjadi lebih special, karena dirayakan di hotel berbintang yakni Hotel Orchardz Pontianak.

Thoriq A, Pontianak

K

eluarga yang penuh keceriaan dan penuh senyum serta tawa ini tak menyangka bisa memenangkan acara weekend di hotel mewah. Budi juga tidak tahu apa pun tentang Family Day, karena belum pernah mengirim kupon. Ternyata pada usia setengah abad, anak tertuanya

BEARING/PONTIANAKPOST

BEARING/PONTIANAKPOST

SUAP : Suapan kue dari sang istri tercinta, yang telah memberinya 4 orang anak.

DULUAN: Sebagai kepala rumah tangga, Budi memulai duluan mengambil hidangan lezat yang telah tersaji di meja makan.

Findya Rosa ingin memberikan kejutan kepada sang ayah. Dia iseng mengirimkan kupon, lantaran di rumah hanya mengurus anak pertamanya Aurelia Kalista Putri. “Habis membaca koran, saya gunting kuponnya untuk

BEARING/PONTIANAKPOST

CUCU: Budi bergantian dengan istrinya menggendong cucu kesayangan mereka, Aurelia yang terus menangis selama acara berlangsung.

dikirim. Saya tidak memberitahu ayah dan ibu, sehingga ketika menang menjadi kejutan,” katanya sambil menggendong Aurelia. Budi merasa ini kejutan yang luar biasa. Selama 14 tahun berlangganan Pontianak Post, ia belum pernah dimanjakan seperti ini. \“Kami di rumah biasanya saat merayakan ultah dibuatkan istri atau anak nasi goreng. Tetapi sekarang diberikan menu khusus Hotel Orchardz,” tuturnya. Kedatangan Budi bersama istri dan dua anaknya Findya Rosa dan Dina Syafitri serta cucunya Aurelia Kalista Putri di Hotel Orchardz disambut hangat Assisten Sales and Marketing Manager Orchardz Hotel, Dimas M, didampingi Welsy Nindia Sari dari Divisi Event Pontianak Post. Mereka disuguhkan minuman pembuka ketika berada di lobi hotel. Pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar ini merasa ber-

Walk In Hotel, Diskon 30 % BERDUA: Rosmiwati bersama anaknya, Dina hanya berdua di kamar hotel,­ menunggu kedatangan suami yang pulang sebentar ke rumah. BEARING/ PONTIANAKPOST

Letak Hotel Orchardz yang cukup strategis menjadi daya pikat tersendiri bagi konsumen. Berada di jantung Kota Pontianak, hotel berbintang tiga ini menawarkan City View ke-

pada masyarakat yang ingin menginap. Sekarang Hotel Orchardz menyiapkan paket khusus menjelang Tahun Baru Imlek. Bagi konsumen yang walk in atau memesan langsung chek in

mendapat diskon 30 persen. “Pada perayaan Imlek, Hotel Orchardz sudah penuh dipesan konsumen dari berbagai daerah maupun mancanegara,” kata Asisten Sales and Marketing Manager Orchardz Hotel, Dimas M, kemarin. Hotel Orchardz juga sudah mengambil ancang-ancang untuk menghadapi Hari Valentine 2009. Di hari kasih sayang tersebut, sebuah paket istimewa akan disuguhkan kepada konsumen. “Paketnya kita namakan Candle Light Dinner di Ritz Cafe,” katanya. Pasangan-pasangan yang sedang memadu kasih berkesempatan untuk menikmati makan malam ditemani temaramnya nyala lilin di Ritz Cafe. Mereka juga akan dihibur dengan sajian live music romantis yang telah disiapkan dan akan mendapatkan cokelat serta welcome

drink. “Promo ini khusus untuk Hari Valentine dan hanya kita luncurkan dua malam yaitu mulai tanggal 13 sampai 14 Pebruari 2009,” ujarnya. Bagi kalangan mahasiswa, pihak manajemen hotel akan memberikan diskon. Jadi, selain momen yang special, harga yang ditawarkan juga tak kalah special. Mengingat persediaan kursi yang terbatas, peminat hendaknya segera memesan tempat mulai sekarang supaya tidak kehabisan. Untuk reservasi, dipersilahkan langsung menghubungi 768999 atau 736568. Menurut Dimas, dalam momen-momen tertentu, pihaknya sengaja menyiapkan berbagai promo guna memberikan sesuatu yang lebih kepada konsumen dan demi pelayanan yang terbaik. (riq)

syukur karena perayaan ultah ke 50 dirayakan di tempat mewah. Ia berharap dua anak laki-lakinya Randitio dan Haristo ikut, hanya saja keduanya sedang sekolah. “Saya dan semua anak serta menantu kumpul. Hanya saja, dua anak masih sekolah dan menantu bekerja,” ujarnya. Kebahagian keluarga ini makin tampak ketika Rosmiwati menyuapkan kue ultah ke Budi disaksikan dua putri dan cucunya. Walau usia hampir senja, pasutri ini terlihat enerjik. Ketika makan bersama, cucunya Aurelia merajuk karena terlambat diberi susu oleh ibunya.

Budi, sang kakek yang perhatian dengan cucu mengambil Aurelia dari gendongan Findya untuk didiamkan. Bahkan Rosmiwati, sang nenek pun ikut bergantian dengan Budi untuk menghibur cucu semata wayang mereka. Tetapi, Aurelia tetap menangis di dekapan sang kakek maupun neneknya. “Saya pamit sebentar mengantarkan cucu pulang ke rumah. Biasanya Aurelia tidak pernah cerewet dibawa berjalan bahkan di tempat keramaian. Mungkin telat memberikan susu, sehingga cucu saya ini sedikit rewel,” kata Budi. (*)

Koran, Bagian dari Keluarga Mulai tahun 1994, Budi Hartono telah berlangganan koran Pontianak Post. Pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ini paling suka membaca berita politik daerah dan nasional. Menghilangkan jenuh pekerjaan yang digelutinya di bidang keuangan, ayah empat anak ini membaca koran. Menurutnya, dengan membaca koran ketegangan bekerja dapat diatasi. “Banyak informasi yang kita dapat dari membaca koran. Dari ilmu pengetahuan maupun informasi terkini,” katanya yang terlihat tetap muda di usia ke-50 tahun. Budi didampingi istrinya Rosmiwati mempunyai anak yang sudah besar. Anak bungsu mereka Haristo sekarang sudah masuk sekolah menengah atas. “Tentunya, koran menjadi bahan bagi anak-anak mendapatkan informasi terbaru. Apalagi setiap hari minggu ada bacaan tentang ilmu pengetahuan Matematika

dan sebagainya,” kata Rosmiwati yang berprofesi sebagai guru ini. Keluarga pembaca setia Pontianak Post ini berharap koran kebanggaan Kalbar ini lebih baik dari penyajian maupun isi. Budi mengatakan biasanya berita terjadi kesalahan kata baik pada isi maupun judul. “Kalau saya baca Jawa Pos, kesalahan-kesalahan kecil seperti itu tidak ada. Saya rasa koreksian terhadap kata-kata lebih teliti, sehingga pembaca tidak bingung,” ungkap Budi. Ia menyebutkan dari segi isi secara keseluruhan Pontianak Post masih yang terbaik. Kelebihan koran ini, katanya, berita-berita daerah lebih banyak sehingga pembaca mengetahui keadaan kabupaten/kota melalui pemberitaan. “Kami sekeluarga tetap berlangganan Pontianak Post. Kami menjadikan koran ini sebagai bagian dari keluarga. Karena tanpa membaca Pontianak Post sehari, hambar rasanya,” tutur Budi. (riq)


Pontianak Post - Minggu 25 Januari 2009

n uvelle Target: Membeli Wadah Manisan

MUDJADI/PONTIANAK POST

SIBUK : Dikarenakan 3 anaknya sedang bimbingan belajar, Eddy dan Lusia juga memboyong 2 ponakannya ikut berbelanja.

Imlek 2560 sepertinya akan menjadi

tahun terindah bagi keluarga Eddy Sutrisno. Bagaimana tidak, menjelang datangnya tahun kerbau api yang tinggal beberapa hari lagi ini, warga Jalan Selat Bali, Siantan Tengah itu berhasil memenangkan undian belanja gratis Nouvelle. Karena momennya terbilang pas, Kamis (22/1) malam, pengusaha toko material yang akrab disapa Apin ini lebih fokus berbelanja keperluan Imlek di Mitra Anda. Catatan Pringgo, Pontianak

MALAM itu suasana di areal perbelanjaan Mitra Anda terlihat ramai. Aneka atribut bernuansa oriental terpajang indah di hampir setiap sisi ruang belanja. Warna merah dan kuning keemasan terlihat dominan. Maklum, tidak lama lagi masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak dan sekitarnya akan merayakan tahun baru Imlek 2560. Diantara keramaian konsumen yang sedang asyik berbelanja keperluan Imlek, dari kejauhan tampak seorang pria berkacamata tengah asyik melihat-lihat aneka barang belanjaan. Dari busana casual yang dikenakannya, terlihat jelas bahwa dirinya tengah santai menikmati suasana. Bisa ditebak, dialah Eddy Sutrisno. Saat ditemui, dengan ramah dia memperkenalkan diri kepada Pontianak Post dan panitia belanja Nouvele. Tak lupa, keluarga tercintanya pun turut dikenalkan. Mereka adalah Lusia atau Djung Lie Tju (istri), Habibie (anak), Jassica (keponakan) dan Ricard (keponakan). “Tiga anak saya

gan aturan main yang ada, keluarga Eddy pun langsung bergegas berbelanja aneka barang keperluan Imlek. Setelah beberapa menit berlalu, keranjang keberuntungan Nouvele

IMLEK : Yang diprioritaskan saat belanja ini adalah barangbarang ke­perluan Imlek, sisanya barulah membeli sembako.

MUDJADI/PONTIANAK POST

kedua kami dan dua keponakan,” terang Eddy ramah. Oleh panitia belanja Nouvele, keluarga Eddy mendapat penjelasan tentang tatacara belanja gratis Nouvele. Setelah pah a m den-

MUDJADI/PONTIANAK POST

CELENGAN :

Kado

Terindah di Tahun Baru Imlek

yang lain, Pratiwi, Novia dan Adriani, tidak bisa menemani kami berbelanja karena harus mengikuti bimbingan belajar. Daripada kesepian, akhirnya diputuskan mengajak putra

Lusi melihat-lihat celengan berbentuk babi berwarna keemasan, namun urung dibelinya.

13

Lembar Baru Keluarga Baru

keluarga Eddy pun langsung terlihat penuh. Di sela asyiknya berbelanja, Eddy mengungkapkan perasaan hatinya yang saat ini tengah gembira. Menjelang perayaan Imlek, keluarganya mendapat anugerah berupa berkah belanja gratis. “Bagi kami, tahun Imlek 2560 ini akan menjadi tahun yang penuh kenangan manis. Kami berharap, ini semua akan menjadi awal yang baik,” ujarnya. Ungkapan kegembiraan yang sama juga disampaikan Lusia. Ibu rumah tangga ini mengaku amat senang dengan program belanja Nouvelle. Sepertinya, Pontianak Post tidak salah memilih Mitra Anda sebagai mitra dalam penyelenggaraan belanja Nouvelle. “Terus terang saja, meski kami tinggal di kawasan Siantan, namun untuk persoalan belanja keperluan

DALAM belanja gratis Nouvelle, Lusia menyempatkan diri untuk membeli tempat manisan. Wadah cantik yang terbuat dari gelas kaca ini sengaja dibeli karena mamang sudah lama menjadi idamannya. Meski terdengar sedikit “aneh”, namun bagi ibu tiga anak ini, hal tersebut merupakan sebuah kesenangan. Sebelum memulai belanja gratis Nouvelle, dirinya beserta keluarga telah menyempatkan diri untuk berkeliling areal perbelanjaan Mitra Anda. Dari hasil “survey” diketahui ada seperangkat wadah manisan berbentuk eksentrik di salah satu sudut rak perkakas rumah tangga. Karena bentuknya yang menawan hati itu, dalam hati Lusia berjanji akan membelinya jika program belanja gratis Nouvelle dimulai. Benar saja, begitu acara belanja dimulai, Lusia langsung menghambur menuju

Suami Nama : Drs Eddy Sutrisno SE.SH (54) Profesi : swasta Istri Nama : Lusia alias Djung Lie Tju (47) Profesi : rumah tangga Anak : 1. Novia Fortunata (15) 2. Adriani (17) 3. Habibie (18) 4. Pratiwi Oktaviani (19) Alamat : Jl. Selat Bali, No 98 Ptk No. Pelanggan Pontianak Post : 001.01.0005 No Card Mitra Anda : 88012352

keluarga. Dari sisi harga, semua kebutuhan rumah tangga yang ada di Mitra Anda terbilang sangat terjangkau. Dan yang lebih menyenangkan lagi, koleksi barang belanjaannya amat lengkap. Nah, di saat menjelang perayaan Imlek seperti saat ini, semua keperluan Imlek ada disana. Setelah puas berbelanja, akhirnya keluarga Eddy memutuskan untuk mendorong keranjang belanja ke arah kasir. Sampai disana, seluruh barang belanjaan pun dihitung, dan mereka harus nombok Rp 384.490 lagi. (go)

JERUK PONKAM 8 KG /AA PER BUS................... Rp 80.000 SUMPIA SPECIAL PER KG .................................... Rp 45.000 MULTI TISSUE 12 ROl PB-07 ................................ Rp 23.800 HALING GREEN PEAS ........................................... Rp 5.900 MILI MUSHROOM 425 GR ...................................... Rp 7.900 RINSO ANTI NOBA 900 GR .................................... Rp 15.300 FANTA STRAWBERRY 1,5 2811.000 ..................... Rp 22.000 PENSIL 2B mm HUA 6612 ...................................... Rp 8.500 PENSIL 2B PELIGRAF 505 BIRU ............................ Rp 18.500 SUNSILK CONB 180 ML SOFT & SM ..................... Rp 11.600 SOKLIN SOFTENER REF 900 ML BL ..................... Rp 8.800 BODY FOAM REF 450 HL HE ................................. Rp 14.600 PILLUS UBANG AUSTRAL 1823.000 ...................... Rp 23.690 HILO 3 IN 1 SUSU 600 GR ...................................... Rp 37.500 SHINZUI SOAP 100 GR MYORI .............................. Rp 2.800 SHINZUI SOAP 100 GR REGULAR ......................... Rp 2.300 KACANG 2 KELINCI SHANGHAI 450 ...................... Rp 12.800 JERUK SHANTANG KERANJANG KECIL ............... Rp 52.500 CANDY SET RAK TP-33A-4 3/TP-3 ....................... Rp 372.600 PEPSODENT WHITE 190 GR ................................... Rp 5.800 MM/ A13/82 HIB KAIN BESAR ................................. Rp 40.000 MONTISS KOTAK 100’S I 295.000 .......................... Rp 10.000 PEPSODENT WHITE 190 GR .................................. Rp 5.800 MILI MUSHROOM 425 GS ..................................... Rp7.900 SILVER QUEEN CARAMEL 2@7.200 ..................... Rp 14.400 HEAD & SHOULDER 90 ML CLEAN ....................... Rp 9.000 SLMN/MAP KOREA ................................................. Rp 12.000 Total BELANJA ..................................................... Rp 884.490

rak tempat diletakkannya wadah manisan idamannya.

PERNAKPERNIK: Melihat-lihat aksesoris Imlek untuk menghiasi rumah me­ reka di Jalan Selat Bali.

sehari-hari kami selalu berbelanja keperluan di Mitra Anda, Sungai Jawi,” terangnya. Mitra Anda dianggapnya merupakan pusat perbelanjaan yang sesuai dengan keinginan

profil keluarga

Daftar Belanja Keluarga Eddy Sutrisno & Lusia

MUDJADI/ PONTIANAK POST

Tanpa pikir panjang lagi, dia langsung memindahkan wadah manisan indah itu ke keranjang keberuntungan. “Saya merasa senang sekali. Wadah manisan ini akhirnya bisa terbeli,” ungkapnya gembira. Setelah berhasil mendapat apa yang diidam-idamkan, dengan ditemani suami tercinta, Lusia bergegas menghampiri stand penjualan manisan dan makanan ringan. Disana, dia membeli lumpia pastel dan kacang shanghai. Dua jenis makanan ini nantinya akan menjadi penghuni di wadah manisan yang baru saja dibeli tadi. (go)

Bingkisan Jeruk Mandarin untuk Kerabat UNTUK bisa menjadi pemenang Nouvele tidaklah mudah. Semua butuh perjuangan dan pengorbanan. Prinsip sederhana inilah yang coba diterapkan keluarga Eddy Sutrisno untuk meraih kemenangan. Dengan tetap bersemangat, lembar demi lembar kupon Nouvelle yang terbit di harian Pontianak Post digunting dan diisi dengan biodata keluarga. Untuk satu kali pengiriman, Eddy mengaku menyiapkan 60 lembar lebih kupon. Usaha ini tidak dia lakukan sendiri, tetapi dibantu oleh istri dan anak-anak. Ketika mengirim kupon undian Nouvele yang pertama, keluarga ini harus berlapang dada. Dalam episode lalu, kesabaran mereka benarbenar sedang diuji. Gagal bukanlah akhir dari segalanya. Di episode berikutnya, Eddy mencoba mengulang. Di kali kedua ini, dia mengirim 30 lembar kupon Nouvelle. Sebelum mengirim kupon, dia berdoa agar di awal tahun baru Imlek 2560 ini keluarganya diperkenankan menjadi pemenang undian berhadiah Nouvele. “Saya telah berjanji bahwa jika menang nanti saya

akan belanja keperluan Imlek untuk keluarga,” kenangnya. Doa tulus dari Eddy ternyata dikabulkan. Sore hari, dirinya dihubungi Pontianak Post karena keluar sebagai pemenang undian belanja gratis. Oleh Eddy, kabar baik ini langsung disampaikan kepada seluruh keluarga. “Rasanya seperti

satu jenis barang yang dibelinya adalah jeruk madu mandarin. Jeruk berwarna kuning keemasan ini sengaja dibeli sebagai bingkisan untuk kerabat dekat. Kebiasaan saling memberi bingkisan Imlek seperti ini diakuinya sudah lama dilakukan. “Bingkisan ini merupakan bentuk peng-

MUDJADI/PONTIANAK POST

JERUK : Tak lupa membeli sekeranjang jeruk Mandarin untuk diberikan kepada kerabatnya.

mimpi saja,” ungkapnya seperti tidak percaya. Karena telah berjanji, maka Eddy beserta keluarga berbelanja keperluan Imlek. Salah

hargaan serta tanda hormat kami sekeluarga kepada para kerabat yang selalu diberikan setahun sekali, di awal tahun baru Imlek,” jelasnya.(go)


14

TechnO

Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009


Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009

Dua Liter untuk 100 Km Satu lagi motor konsep hybrid dikenalkan kepada publik. Kali ini dari segmen skuter, yaitu Peugeot HYbrid3 Compressor. HYbrid3 menggunakan dua tenaga berbeda untuk menggerakkan tiga roda. Dua roda depan menggunakan kinerja motor listrik. Roda belakang digerakkan mesin konvensional. Dapur pacu 125 cc 4 langkah supercharged dipercaya menggerakkan roda belakang Peugeot HYbrid3. Mesin itu diklaim memiliki kekuatan sebesar 20 hp. Mesin listriknya menggunakan kekuatan baterai lithium-ion yang mampu memproduksi tenaga sebesar 4 hp (3 kW). Kedua sumber tenaga itu tidak bekerja bersamaan. Tapi, bisa diatur apakah ingin menggunakan baterai listrik saja atau mesin bensin. Jika baterai listrik yang bekerja, motor mampu bergerak sejauh 10 km. Jika baterai habis, pengemudi bisa langsung menggunakan mesin konvensional. Akibat pemakaian dua teknologi tersebut, HYbrid3 hanya membutuhkan BBM sebanyak 2 liter. Kebutuhan itu dipakai untuk menempuh jarak sejauh 100 km. (aul/bs/kkn)

otomotif

15

Viper Edisi Ulang Tahun Dogde Viper terkenal sebagai mobil dengan kemampuan mesin yang luar biasa. Kendaraan ini mempunyai popularitas cukup tinggi. Viper pernah keluar di beberapa acara TV. Tahun ini, Dodge Viper berulang-tahun ke50. Hustler Performance Vehicles membuat limited edition sebagai hadiah khusus. Hustler akan memproduksi Dodge Viper sebanyak 50 buah. Belum ada spesifikasi dan keterangan resmi mengenai mobil edisi ulang tahun tersebut. Namun, Hustler memberikan satu kenya-

manan fitur kepada calon pembeli. Yaitu, kemudahan untuk mengostumisasi mobil sesuai dengan selera mereka. “Kami sangat bangga bisa memproduksi mobil ini. Semoga edisi 50 tahun ini bisa meningkatkan kinerja dan kualitas Hurstler kepada para penggemar,� ujar Nate Shelton, ketua Hurst Performance Vehicles. Popularitas Viper kini sedang menurun. Hal tersebut terjadi karena krisis keuangan yang menerpa Amerika Serikat. Padahal, sebelumnya Viper pernah menjadi bintang TV. Beberapa serial action menggunakannya sebagai mobil. (aul/motorauthority/kkn)


Pontianak Post

16

Minggu 25 Januari 2009

‘Benda Wajib’ Sesuai Jenis Kulit Sebagai perempuan dengan segudang aktivitas setiap harinya, selalu terlihat cantik dan segar merupakan keharusan namun juga merupakan tantangan tersendiri. Untuk menjaga penampilan tentu tidak bisa lepas dari make-up andalan. Mulai dari bedak, maskara, lipstik sampai hair mist Anda bawa. Sebenarnya, apa saja sih, ‘perlengkapan perang’ yang harus selalu ada dalam tas kerja Anda? Pertamatama, kenali jenis kulit Anda karena tiap kulit mempunyai kebutuhan yang berbeda. Kulit berminyak Make-up lebih cepat pudar pada wajah berminyak. Pressed powder dan blush on adalah jawabannya. Pulaskan blush on pada pipi setelah Anda meng-

gunakan pressed powder dan Anda akan mendapatkan wajah yang segar, merona dan bebas minyak. Kulit kering Jangan pernah tinggalkan face mist Anda di rumah! Selain dapat melembapkan kulit, face mist dapat menyegarkan penampilan Anda tanpa perlu mencuci muka. Cukup semprotkan face mist pada 5 titik wajah; dahi, kedua pipi, hidung dan dagu sebelum melakukan touch-up. Kulit kombinasi Beruntunglah Anda yang memiliki kulit jenis ini! Anda tak perlu repot membawa berbagai macam alat karena Anda hanya membutuhkan sebuah blotting paper atau kertas minyak. Gunakan kertas ajaib ini untuk menyerap

minyak terutama pada T-Zone tanpa harus merusak make-up Anda. Simpel bukan? Namun, tidak peduli apa pun jenis kulit Anda, pastikan bahwa Anda tidak pernah lupa menyertakan : - Bedak padat atau pressed powder. Bahkan dalam ruangan ber-AC pun T-Zone Anda tetap akan terlihat berminyak atau mengilap. - Lipstik. Bila tidak suka, bisa menggunakan tinted lip balm yang bisa memberikan warna natural pada bibir Anda. - Parfum. Tubuh yang wangi selalu memberi poin plus untuk Anda. Done! Penampilan Anda pun akan senantiasa terlihat segar tanpa harus membawa satu meja rias Anda. (*/ cq)

Ketika Panik Menyerang...

Sesuaikan Keinginan dengan Busanamu Riset membuktikan bahwa busana yang dikenakan mampu berbicara banyak tentang perasaan dan sisi emosional seseorang. Busana juga mampu mempengaruhi cara orang bereaksi kepada anda untuk meraih semua hal tanpa mengucapkan sepatah katapun. - Jika ingin segera dipromosikan, anda bisa kenakan blazer atau set sweater. Dengan busana ini, akan mengungkapkan bahwa anda adalah orang yang bertanggungjawab, bisa diandalkan dan setia. Atau anda bisa kenakan jaket untuk memberi kesan rapi dan besar. Pilihlah busana dengan warna biru tua atau abu-abu agar terlihat lebih menjanjikan dan berpotensi. - Kenakan busana bermotif kotak-kotak atau herring bones, agar lebih diperhatikan dan ditanggapi secara serius. Melalui busana ini, maka orang lain akan terfokus pada anda. Busana inipun mampu memicu rasa percaya diri dan energi anda pun semakin meningkat. - Saat mengenakan celana jeans, maka akan men-

gungkapkan bahwa anda terbuka dan bisa didekati. Sehingga sangat cocok bagi anda yang ingin memiliki banyak teman. Kenakanlah atasan bernuansa kuning atau orange yang selalu dikaitkan dengan kehangatan, kegembiraan dan keramahan. - Siap untuk jatuh cinta kembali? Kenakan saja busana yang berbahan halus seperti sutra, beludru dan velour. Busana ini mampu mengatakan bahwa anda adalah orang yang lembut, penuh kasih sayang dan siap memberikan hati anda untuk seseorang. - Ingin mendapat bonus lebih banyak? Atau apapun yang berhubungan dengan uang, sebaiknya kenakan busana berwarna hijau. - Tapi jika anda ingin segera diterima kerja di suatu perusahaan baru, kenakan busana motif garis-garis. Dengan busana ini akan menunjukkan keteraturan, penalaran dan formalitas. Saat seseorang mengenakan corak garis-garis halus menandakan bahwa dia merasa teratur berada diatas segalanya. Prove it, so you can get what you want. Ok girls? (*/p2t)

Banyak hal yang dapat menyebabkan kita terserang panik Mulai dari lupa membawa handphone sampai hujan disertai petir yang mengganggu perjalanan. Ketika seseorang dilanda panik, jantungnya akan berdetak lebih cepat, susah bernafas dan muncul rasa tak nyaman pada dada. Tetaplah tenang dan jangan ‘terperangkap’ dalam rasa panik tersebut dengan mengikuti beberapa saran berikut: - Buatlah daftar situasi yang mudah membuat Anda merasa panik. Lalu tulis juga hal apa yang membuat Anda dapat tenang kembali. Jika panik menyerang, ingatlah hal-hal positif tersebut - Bernafas lebih pelan dan teratur agar udara memenuhi rongga paru-paru Anda dengan maksimal. Cara ini akan membuat Anda lebih tenang. - Jejakkan kaki Anda ke tanah satu per satu. Rasakan hubungan antara tubuh dan bumi. Atau cobalah berbaring dengan menekukkan kaki dan tapakkan satu kakiAnda ke dinding. - Tetesi tubuhAnda dengan beberapa tetes minyak lavender dan hiruplah aromanya. Minyak lavender dipercaya bisa menenangkan kita. Anda bisa mencampurkannya juga dengan minyak zaitun untuk digosokkan pada tubuh. Siapkan juga selalu kantong kertas yang sudah ditetesi minyak lavender. Jika Anda panik, cobalah bernafas lewat kantong kertas tersebut. Panik memang selalu datang mendadak, dan akan lebih parah jika Anda sendirian. Yang jelas, persiapan sebelum panik datang akan mengurangi dampak akibat panik Semoga Anda bisa mengatasinya! (*/hwc)


Pontianak Post

l

Canda

Minggu 25 Januari 2009

17

Semangat Baru di Tahun Baru Imlek S

uasana kemeriahan Imlek sudah mulai terasa. Saat berjalan di Mal ataupun pusat perbelanjaan, coba perhatikan, banyak pernak-pernik Imlek. Ada lampion, pohon Mei Hwa, miniatur naga, ataupun hiasan petasan. Sebagian besar berwarna merah, membuat pusat perbelanjaan bertambah meriah. Dominasi warna merah membuat Imlek berbeda dengan hari besar lainnya. Warna merah sejak lama menjadi ciri khasnya. Mulai berupa hiasan, atau sesuatu yang digunakan seperti baju, celana, dan lainnya. Memang, dalam ajaran Tionghoa, ada anggapan warna merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan. Warna merah juga menunjukkan kegembiraan dan semangat yang akhirnya diyakini membawa nasib baik. Imlek adalah saat menyenangkan bagi anak-anak. Karena saat rejeki bertaburan dimana-mana. Karena saat Imlek ada angpao. Angpao adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan atau amplop merah. Sebenarnya, tradisi bagi-bagi angpao tak hanya dilakukan saat Imlek saja. Beberapa peristiwa yang melambangkan kegembiraan juga diwarnai dengan pemberian angpao. Misalnya, pernikahan, kelahiran anak, ulang tahun, perayaan rumah baru, dan lainnya. Tradisi memberikan uang sebagai hadiah ini muncul sekitar zaman Ming dan Qing. Saat Imlek, dengan mengepalkan kedua tangan menjadi satu di hadapan orang yang dituakan, sanak saudara dan anggota keluarga lainnya sambil membungkuk dan mengucapkan Kiong Hie, maka kita akan

MODEL : ROSABELLA, LONARDO, YOFANI (POWER KIDS DANCER) / FOTOGRAFER : BEARING / AKSESORIS IMLEK : ISTANA BONEKA/ LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

B

anyak sisi menarik dari Imlek. Apa saja ya? Apa maknanya?

Lampion Konon, 2.000 tahun silam, lampion menjadi alat penerangan bangsa Tiongkok, sekaligus simbol saat tradisi Cap Go Meh (hari ke15 atau hari terakhir masa perayaan Imlek). Kala itu, menurut sejarahnya, sang kaisar yang bertakhta menghias seluruh istana dengan lampion warna-warni disertai harapan agar doanya dikabulkan. Memang, kedudukan lentera kertas ini sangat besar dalam kehidupan. Ia adalah sebuah simbol harapan dan karenanya dihadirkan di pesta kelahiran hingga ritual kematian. Pada tradisi tahun ajaran baru, misalnya, para orangtua mengantar anaknya ke sekolah dengan membawa lampion. Harapan mereka, kelak masa depan si anak secemerlang cahaya lampion. l

Petasan Salah satu tradisi Imlek yang seru dan seram tentunya petasan. Berdasarkan tradisi Cina, petasan merupakan bekal untuk melawan kejahatan dan mendatangkan perdamaian dan keberuntungan sepanjang tahun. Petasan biasanya juga digunakan untuk perayaan perkawinan atau pembukaan sebuah bisnis, mirip dengan kebiasaan masyarakat Betawi di beberapa kawasan di pinggiran Jakarta.

berkah berisi uang keberuntungan itu dibagikan orangtua kepada anakanak atau kerabatnya di hari Imlek.

l

l Amplop Merah Angpao

Salah satu benda kertas yang mencolok dan amat terkenal tentunya adalah ang pao (Hokian) atau hong bao (Mandarin) yang harfiahnya berarti �amplop merah�. Amplop merah dengan hiasan huruf tinta emas merupakan salah satu benda khas Imlek. Namun, kini ang pao sudah menjadi istilah umum yang artinya amplop merah berisi uang. Konon, dalam tradisi lama di Cina daratan, ang pao yang memang berupa amplop kertas merah ini digunakan untuk memasukkan sejumlah uang. Lalu amplop

Barongsai Barongsai sendiri berasal dari kata Barong dan Sai. Barongsai juga merupakan makhluk Adi Kodrati yang dapat memberi kemakmuran dan kebahagiaan. Namun seiring perkembangan zaman yang begitu pesat, atraksi Barongsai banyak yang dimodifikasi. l

Naga Naga atau liong merupakan makhluk sakral dalam agama Konghuchu. Bersama barongsai (qilin), naga mempunyai makna dan simbol penting ketika Nabi Konghuchu lahir, dijaga dua ekor naga di lembah Kong Song. l

l Tatung

Saat Cap Go Meh selalu dime-

riahkan permainan tatung oleh seorang yang ditunjuk sebagai tetua adat. Di sejumlah bagian tubuh tatung bertelanjang dada, terlihat luka menganga, terkena tusukan benda tajam yang masih lengket, seperti pisau, sembilu, panah menembus pipi, telinga dan mulut. Tatung melakukan aksinya berada di dalam alam bawah sadar. Pandangan mata tatung terus menerawang. Tapi, bekas luka yang menganga sama sekali tidak mengeluarkan darah. Sementara pada adegan bagian lain, tatung tadi bisa dengan bebas berdiri lincah di atas pisau tajam, tapi sama sekali tidak mengalami luka. Luka sembuh seketika, setelah diberi mantra dan kesadaran tatung pun pulih. (uni/bbsb)

Hujan

memperoleh angpao, amplop merah berisi uang. Asyik kan! Makanya Imlek sangat ditunggu-tunggu. Makanan saat Imlek juga berbagai macam. Kalau makanan di hari raya Lebaran identik dengan ketupat, maka saat Imlek makanannya identik dengan dodol keranjang atau Ti Kwe. Makanan yang umumnya dikenal sebagai dodol Cina ini terbuat dari campuran ketan, gula merah, dan rempah-rempah pewangi berwarna cokelat berbentuk lingkaran. Selain itu, hampir semua makanan yang disediakan memiliki arti simbolik ataupun nama yang terdengar seperti huruf Cina yang berarti peruntungan, kebahagiaan, panjang umur dan kesuksesan. Tradisi lain yang tidak bisa ditinggalkan saat Hari Raya Imlek adalah selalu mengucapkan Gong Xi Fa Cai, dengan harapan setiap memasuki Imlek ada kemakmuran. Gong Xi artinya selamat dengan kemakmuran, banyak rezeki. Begitulah makna dari Imlek. Ada juga yang menyebutkannya Tahun Baru Imlek dengan Kiong Hie, Sin Chun Kiong Hie, Gong Hey Fat Choy yang intinya Selamat Tahun Baru Imlek. Tentu banyak makna yang tersirat di dalam perayaan Imlek, mulai dari harapan akan hari depan yang lebih baik, lebih makmur, dan terhindar dari bencana. Pada tahun 2009 ini, Imlek jatuh pada 26 Januari 2009. Bagi yang merayakannya, ayo mempersiapkan diri. Tak perlu menggunakan pakaian baru, yang penting harus mempunyai semangat baru. Selamat HariImlek 2560! (uni)

yang

Ditunggu

H

ujan saat malam Tahun Baru Imlek sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Tionghoa. Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, turunnya hujan dipercaya membawa berkah untuk menatap kehidupan setahun mendatang. Sebaliknya jika hujan tidak turun, sebagian besar masyarakat Tionghoa menganggapnya sebagai suatu isyarat dari Tuhan bahwa kehidupan di tahun mendatang akan banyak cobaan dan bencana. Percaya atau tidak, mitos ini selalu dijadikan patokan para pebisnis sebagai ramalan usaha mereka. Kepercayaan tentang berkah yang dibawa hujan pada malam Tahun Baru Imlek itu sudah ada sejak zaman leluhur mereka. Orang-orang

Tiongkok selalu mempercayai bahwa turunnya hujan saat malam pergantian tahun itu akan membawa hasil yang baik dalam kehidupan mereka. Perayaan Imlek itu kan untuk merayakan pergantian musim dari musim dingin ke musim semi. Dahulu masyarakat Tiongkok banyak berprofesi sebagai petani, sehingga pergantian musim semi ditandai dengan turun hujan sangat membantu mereka dalam mengurus sawah. Selain hujan, kue keranjang juga

selalu ada saat Imlek. Kue sejenis dodol berbentuk bulat itu merupakan penganan wajib yang harus tersedia di rumah masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. Kue keranjang itu sangat lengket. Setiap anggota

keluarga harus makan kue itu sebagai simbol perekat atau eratnya hubungan antar anggota keluarga. (uni)


18

Toys & Game

Pontianak Post

Minggu 18 Januari 2009


Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009

Resensi Judul Buku : Aku Hanya Tentara Penulis : Kiki Syahnakri Penerbit : Kompas Jakarta Cetakan : November 2008 Tebal : 298 halaman

Menyelami Pikiran Kiki Syahnakri

TERUS terang saya terpikat dengan ’’provokasi’’ Sukardi Rinakit –dalam kata pengantar buku ini-- yang menyamakan sosok Letnan Jenderal (purn.) Kiki Syahnakri dengan Livius, ksatria Romawi yang berkarakter kuat, sayang pada rakyat, dan mempunyaikepemimpinan kuat. Inilah yang mengantar saya menuntaskan halaman pertama hingga akhir buku sang jenderal ini. Sukardi menya­ takan mantan Pang­lima Darurat Timor-Timur itu tak tergoda untuk terjun dalam politik praktis (baca: partai politik) –seperti dilakukan sebagian purnawirawan-- untuk mengisi baktinya pada bangsa dan negara. ’’...dia (Kiki Syahnakri) justru menyempal dan bergelut dengan aktivitas yang menyentuh langsung pada kesadaran publik. Bukan kekuasaaan yang menjadi arah hidupnya di masa tua tetapi kelangsungan hidup bangsa. Di segala kesempatan ketika berbicara di pelosok-pelosok republik, dia selalu mengibarkan kecintaan pada kebhinekaan, keindonesiaan, dan NKRI. Seperti Livius maupun Julius Caesar yang tegak di tepi Sungai Rubicon, dia adalah seorang tentara sejati. Begitulah Livius ketika harus menepi dari gelombang politik dan kekuasaan” (hal. xviii). Benarkah? Mari kita periksa. Buat saya, pandangan Kiki terbilang ’’clear’’ untuk sejumlah isu yang di awal masa reformasi menyita polemik hebat. Ihwal perubahan paradigma dari ’’dwi fungsi’’ ABRI menjadi tentara profesional, yang dilukiskan dengan idiom back to barrack. Kiki setuju perubahan ini dan itulah yang menjadi batu bata pandangannya dalam merespons isu sensitif lainnya. Semua paham, titik tolak dari semua ini adalah lengsernya Soeharto atau jatuhnya kekuasaan otoriter Orde Baru oleh gerakan reformasi tahun 1998. Selepas itu, perubahan bak ’’puting beliung’’ yang menyentuh hampir seluruh bidang dan pihak, tak terkecuali Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Maka digantilah nama ABRI --yang dianggap batu sandungan demokratisasi-- menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ini sekaligus koreksi atas sepak terjang tentara (individu dan institusi) sepanjang 1967 hingga 1998. Di masa Orba, dengan dalih dwi fungsi, tentara tak hanya diam di barak (sebagai alat pertahanan), tapi juga merambah ke politik praktis. Sesuatu yang memberi keleluasaan --kalau bukan keistimewaan-- pada militer untuk merambah sektor-sektor yang dikuasai sipil. Jabatan-jabatan publik seperti menteri, gubernur, duta besar, hingga bupati dan camat, tak urung diisi pula oleh pejabat-pejabat militer. Maka tak heran jika Indonesianis William Liddle berujar, ’’Saya selalu menyatakan bahwa yang berkuasa di Indonesia (zaman Orde Baru) sebetulnya adalah ABRI (sekarang TNI).’’ Arus reformasi memotongnya, dengan mengembalikan TNI sebagai tentara profesional serta menariknya dari parlemen (baca: fraksi ABRI ditiadakan). Memang ada kondisi, yang tak memungkinkan institusi militer melawan. Namun, keluar dari riuh rendah politik praktis bukanlah perkara mudah. Karena itu, diperlukan kearifan tertentu untuk melepas hak istimewa yang sudah sekian lama melekat pada militer Indonesia. Dan, Kiki Syahnakri, saya kira, adalah sebagian kecil dari sosok jenderal cerdas yang paham betul dengan arus yang tengah berkecamuk di tanah air. Apalagi Panglima TNI --sejak masa Wiranto, Laksamana Widodo, Endriartono Sutarto hingga Marsekal Djoko Suyanto-- telah memberi landasan bagi proses reformasi internal di tubuh TNI. Begitu juga menyangkut hubungan sipil dan militer, posisi Kiki Syahnakri amat jelas. Dalam studi teoretis dan empiris, banyak negara yang tengah menuju demokrasi mengalami dilema dalam menempatkan posisi militer. Di satu sisi supremasi sipil menuntut pengurangan privilese militer dan membatasi peran militer. Di sisi lain stabilitas politik mensyaratkan agar konflik sipil-militer berada pada tingkat minimum. Sulit mencapai dua tujuan ini secara bersamaan, sebab mengurangi kekuasaan dan privilese militer seringkali menimbulkan konflik antara sipil dan otoritas militer. Oleh karena itu membangun supremasi sipil sebagian besar tergantung pada kualitas dan strategi pemimpin politik dari pihak sipil dalam mengontrol militer. Namun, ketidakstabilan politik sebagai akibat dari pertikaian antarfaksi di antara politisi sipil --seperti dikaji Michael C.DeschdalamCivilianControlofTheMilitaryTheChanging Security Environment (1999)-- sering mengundang kembali intervensi militer dalam politik. Situasinya akan lebih runyam lagi, tatkala pihak sipil sendiri justru berniat menggandoli pihak militer demi mempertahankan kepentingan politik mereka (sipil) yang bersifat jangka pendek. Menurut Kiki, negara ini harus bergerak semakin dekat ke arah terbentuknya civil society yang antara lain mensyaratkan supremasi sipil. Istilah ini berarti pengaturan, penggunaan, dan pengerahan TNI pada tataran kebijakan tinggi (nasional) harus melalui proses politik yang sewajarnya dikelola kaum sipil (hal. 33). Adanya pengakuan atas supremasi sipil ini, tentu menjadi modal bagi proses reformasi TNI. Sangat tidak mungkin sebuah institusi yang bermasalah mencari solusi sendiri atas persoalan yang melingkupinya. Otoritas sipil (dalam konteks ini pemerintah dan DPR) menjadi preferensi bagi TNI untuk menjalankan reformasi. Setiap kebijakan dari otoritas sipil harus dilaksanakan, karena itu mencerminkan kehendak umum dari rakyat. Tapi Kiki Syahnakri memberi catatan tebal pada proses purifikasi sebagai syarat menggerakkan reformasi internal TNI. Menurutnya TNI hanya bisa dan semakin menjadi profesional manakala terus-menerus melakukan purifikasi (pemurnian) dari politik praktis serta kembali membangun profesionalisme militernya. Selain itu,TNI harus mengambil peran non-pertahanan tanpa kembali ke politik praktis. Inilah mengapa Kiki Syahnakri menempuh jalan tak biasa. Ketika banyak purnawirawan masuk gelanggang politik (menjadi pengurus parpol), Kiki justru berkecimpung di Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).(*) *) Moh. Samsul Arifin Anggota Klub Buku dan Film SCTV

EdukasI

19

n Belajar Geometri 36 :

Makna Bilangan dalam Tradisi Kebudayaan China UNTUK menyambut Tahun baru Imlek, dalam tulisan berikut akan disajikan tentang makna bilangan dalam tradisi kebudayaan China. Dalam Gambar 1 disajikan angka-angka tulisan China. Ada sembilan angka dasar (1-9) dan ada empat angka untuk bilangan orde 10 (10, 100, 1000, dan 10.000) serta satu angka pinjaman ’0’. Mungkin, bagi sebagian orang bilangan tidak memiliki arti khusus selain menunjukkan kuantitas dari sesuatu. Namun, bagi sebagian masyarakat China bilangan sarat dengan makna. Pemaknaan bilangan tersebut dikaitkan dengan lafal (pengucapan) bilangan-bilangan itu yang mirip dengan pengucapan kata tertentu baik dalam bahasa Mandarin maupun dialek-dialeknya. Karena kemiripannya maka ada beberapa bilangan yang diyakini memberi keberuntungan, dan ada juga beberapa bilangan yang membawa sial. Tentu, ada sejumlah orang yang menganggap hal semacam itu sebagai tahyul belaka. Bagi yang percaya bahwa bilangan tertentu memberikan keberuntungan yang tinggi, mereka tidak segan-segan mengeluarkan banyak uang untuk ’membeli’ bilanganbilangan tersebut. Misalnya, di Chengdu (China) sebuah nomor telepon yang semua angkanya tediri angka delapan terjual seharga $270,723 USD. Sebuah plat mobil A88888 di Hangzhou (China) dutawarkan

semi dan dingin). Ada juga ‘empat sehat’ atau ‘empat selamat’.

seharga $164,000 USD). Kita juga ingat Olympiade Beijing tahun lalu dibuka pada tanggal 8-8-08 pukul 8 lewat 8 menit 8 detik. Marilah kita mulai bagaimana tradisi kebudayaan China memaknai sebuah bilangan. 1. Satu Angka ‘Satu’ bermakna persatuan. Ada juga yang memaknai sebagai perdamaian. Satu juga dimaknai sebagai ‘awal’. Ada juga yang memaknai sebagai “Sang Pencipta”. Satu juga berhubugan dengan “Yang”. Perbawa berkat. Satu juga dianggap ‘maskulin’. Kita tahu hingga kini masih banyak keluarga yang memandang anak laki-laki lebih membawa keberuntungan dibadingkan dengan anak perempuan. 2. Dua Angka 2 (二 yi) menyatakan ‘Sesuatu yang baik itu datang secara berpasangan’. Karena itu, sering angka dua digunakan sebagai merk dagang, Misalnya ‘Gajah Kembar’ atau “Dua Kelinci’. Tetapi ada juga yang memandang dua sebagai ‘femi-

nin’. ‘kurang baik’karena berasosiasi dengan ‘dua Yin”. 3. Tiga Angka 3 (三 sān) dipandang juga sebagai angka keberuntungan karena mempunyai arti ‘hidup’ (生: sheng). Dalam hidup sehari-hari kita juga bergerak dalam ruang berdimensi tiga, panjang, lebar dan tinggi. Kita juga melalui proses dari permulaan, tengah serta akhir. Kita juga mengalami lahir, hidup, dan mati. Untuk menghormati arwah kita juga menunduk tiga kali. 4. Empat Bagi sebagian besar masyarakat Cina, angka empat bukan angka keberuntungan. Walau demikian dalam dialek tertentu, lafal ‘empat‘ , mirip dengan ‘事’yang berarti pekerjaan, atau tugas. Juga mirip dengan “思 (berpikir)”, atau “fā (发 beruntung)” Kita juga mengenal empat arah mata angin, empat elemen (api, air, udara, dan tanah), di tempat lain juga dikenal empat musim (panas, gugur,

keberuntungan, yang bermakna ‘tiada henti’, Artinya keberuntungan yang datang nelalui angka ini seperti air mengalir, tidak pernah putus. Angka Sembilan menjadi pilihan tertinggi. Beberapa bilangan berikut juga dipercaya membawa keberuntungan: a. 13. Walaupun di Barat angka 13 dianggap angka sial (tidak ada deretan kursi di pesawat terbang yang bernomor 13, kecualiAdam Air di awal penerbangannya dulu), namun bagi masyarakat China angka 13 juga pembawa keberuntungan karena lapalnya dalam dialek Kanton 實生 yang berarti pasti hidup. b. 99 Sembilan-Sembilan berarti waktu hidupnya berlipat dua. Panjang umur. c. 168 Angka ini bermakna ‘makmur’. Nomor telepon premium diawali dengan 168. d. 518 Angka ini nermakna sebagai ‘jalan kemakmuran’. Angka ini dikembangkan menjadi 5189 (kemakmuransayaselama-lamanya), 516289 (saya akan memperolah jalan kemakmuran yang panjang) dan 5918 (saya segera makmur)

5. Lima Angka lima ( ) berkaitan dengan lima elemen: logam 金, kayu 木, air 水, api 火, serta tanah 土. Angka 5 adalah salah satu dari beberapa yang diyakini sebagai pendawa keberuntungan.KitajugamengenalPancasila, panca indera, juga ‘empat sehat lima sempurna’. Ada juga lima warna dasar (biru, merah, putih, hitam, dan kuning) 6. Enam Angka enam dilafalkan ”liu” yang melambangkan kebahagiaan, keharmonian, keseimbangan. Enam juga menjadi penunjuk arah, utara, selatan, barat, timur, atas dan bawah. 7. Tujuh Angka tujuh bermakna kebersamaan. 8. Delapan Angka delapan 八 dalam bahasa Mandarin yang berarti subur, melimpahataukaya.Angka inidipercaya sangat membawa keberuntungan. Beberapa nomor mobil yang mondar-mandir di Pontianak juga bernomor polisi ‘88’. Sayang kadangkadan pengendaranya kurang memperhatikan peraturan berlalulintas yang santun. Jadi, angka 88 tidak sekaku terlihat keberuntungannya bagi masyarakat. 9. Sembilan Angka Sembilan 九 adalah angka tunggal yang terbesar. Karena itu, sungguh dipercaya sebagai pembawa

Inilah sejumlah angka yang dalam tradisi kebudayaan China memiliki makna entah keberuntungan entah kebuntungan. Edisi berikutnya akan membahas pola-pola geometri dan maknanya dalam kebudayaan China. Sampai Jumpa.(om tris)

si kesulitan belajar bukan arti seperti itu. Tetapi, hal itu berupa kegiatan yang bertujuan membantu para siswa dalam mengatasi kesulitan belajar yang mereka alami dengan fokus mengubah konsepsi siswa agar menjadi konsisten dengan konsepsi para ilmuwan. Dipahami, dalam proses pembelajaran, para siswa aktif mengkonstruksi pengetahuannya sendiri (aktif menyusun konsepsinya sendiri) melalui interaksi dengan para guru dan teman-temannya dengan cara membuat hubungan (link). Hasilnya berupa konsepsinya (Baca: pengetahuannya) sendiri tentang materi yang sedang dipelajari. Sudah barang tentu ada konsepsi mereka yang sudah konsisten dengan konsepsinya para inuwan, tetapi juga ada yang berbeda dengan konsepsi ilmuwan. Konsepsi siswa yang berbeda dari konsepsi para ilmuwan disebut miskonsepsi. Fokus dari remeiasi yang ada dalam seri tulisan ini adalah memperbaiki miskonsepsi yang dimiliki para siswa agar menjadi konsisten dengan konsepsi ilmuwan. Sedangkan diagnosenya merupakan kegiatan menggalimiskonsepsiparasiswa.Kegiatan diagnose ini sering dilakukan dengan cara mengadakan tes diagnostik.

Gambar 1 menyajikan alur kegiatan itu. Diawali dengan melakukan asesmen kepada siswa setelah selesai mengikuti proses pembelajaran untuk menentukan para iswa yang telah tuntas dan yang belum. Mereka yang belum tuntas diberi tes diagnostik untuk menemukan miskonsepsi mereka. Berdasarkan miskonsepsi yang ditemukan disusun kegiatan remediasi unutk ’membongkar’ miskonsepsi mereka dan bersedia menerima konsepsi ilmuwan. Mencermati diagram alur yang tersaji pada Gambar 1 itu, terlihat bahwa kegiatan remediasi tidak serta merta menghasilkan nilai siswa sedemikian ruoa sehingga mencapai standar kompetensi minimum. Kegiatan remediasi mendobrak miskonsepsi. Siharapkan setelah tidak mis lagi, siswa yang bersangkutan tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengikuti asesmen hasil belajar. Dengan begitu, diharapkan hasil asesmennya menunjukkan bahwa siswa yang bersangkutan telah memenuhi standar kompetensi minimum. Tulisan-tulisan berikutnya akan menyajikan tes diagnostik (bentuk pilihan ganda) diikuti bentuk remediasi yang dapat dilakukan. Sampai jumpa!**

n Diagnose dan Remediasi Kesulitan Belajar 1

Pendahuluan Oleh : Leo Sutrisno

DALAM beberapa pertemuan dengan sejumlah guru yang sedang mengikuti kegiatan PLPG 2008 lalu, diperoleh sejumlah saran tentang tulisan yang disajikan secara berseri di Pontianak Post. Salah satu di antaranya menyarankan agar disajikan tulisan tentang kegiatan remedial. Karena, sejak diterapkannya kurikulum baru yang menggunakan pendekatan belajar

tuntas kegiatan remedial harus dilaksanakan oleh setiap guru. Pendekatan belajar tuntas menggunakan prinsip: ’Jika materi A merupakan prasyarat untuk mempelajari materi B maka hanya siswa yang telah menguasai materi A secara tuntas baru dibolehkan mempelajari materi B’. Kriteria yang digunakan oleh para guru untuk menetapkan ketuntasan belajar siswa saat ini Standar Kompetensi Minimum, yang dinyatakan dilai bentuk skor

(nilai). Mereka yang memeliki nilai kurang dari (nilai) Standar Kompetensi Minimum itu diwajibkan mengikuti kegiatan remedial, yaitu dengan cara mengikuti tes ulang beberapa kali hingga mencapai nilai stadar kompetensi minimum tersebut. Dengan perkataan lain, kegiatan remedial seperti ini bertujuan untuk meningkatkan nilai agar mencapai nilai standar. Dalam tulisan berseri ke depan dengan tema diagnose dan remedia-

Ayo, Hancurkan Sejarah Majapahit! Muhidin M. Dahlan* MERUJUK kronik Indonesia 2009, media massa pada pekan pertama tahun ini menyuguhkan dua isu ’’besar’’: Perang Gaza dan hancurnya situs Trowulan. Penyerbuan Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang barbarian mencabik nalar waras sebagai masyarakat beradab dalam masyarakat ultrateknologi. Sementara ’’penghancuran’’ situs Trowulan oleh pemerintah atas nama pembangunan Trowulan Information Centre adalah jalan pemusnahan sejarah diri sendiri. Terutama sejarah peradaban Majapahit yang terpaku di bawah tanah Trowulan. Arkeolog berteriak. Koran-koran menulis seram-seram. Berhalamanhalaman lagi. Banyak yang menyatakan keprihatinannya. Pemerintah lalu minta maaf dan meninjau kembali pembangunan pusat informasi ’’pelestarian’’ kejayaan masa silam itu. Apa-apaan ini semua. Mengapa baru brangasan sekarang. Begitu sibuk sepertinya kiamat sejarah sudah di muka pintu. Dan mengapa pula pemerintah mesti repot sembah sujud untuk memohon maaf atas kesalahan yang sudah sangat dan sangat biasa dilakukannya. Penghancuran ingatan atas warisan (cerita) Majapahit itu toh sudah berlangsung dengan sangat lama, sistematis, dan halus. Dan itu dilakukan pemerintah yang dibantu sikap bisu masyarakat (terpelajar) Mojokerto sendiri. Kalau tak percaya, datangi saja dua perpustakaannya: perpustakaan kabupaten dan kota. Dua perpustakaan itu menjadi cermin terbaik bagaimana sejarah Majapahit yang menaungi kota ini menjadi cerita yang telah kehilangan pukaunya. Dua perpustakaan itu nyaris sama buruknya dengan perpustakaan Kediri dari hasil kelana saya di perpustakaan kota-kota yang pernah punya nama besar di masa silam. Kata para pemangku buku, perpustakaan dibuat untuk mencerdaskan masyarakat. Tapi bukan sekadar itu. Perpustakaan juga dibuat sebagai benteng pertahanan ingatan (sejarah) kolektif masyarakat dari gerusan waktu. Perpustakaan adalah jangkar kesadaran dari mana masyarakat itu berasal dan bagaimana menyiasati masa depan dengan jangkar informasi kejayaan dan dosa masa lalu.

Maka itulah perpustakaan mesti selalu berada di tengah kota, di jantung kesibukan masyarakat. Tapi di perpustakaan Mojokerto (kabupaten dan kota), kisah kejayaan Majapahit hanyalah puing-puing yang tiada berguna. Ayo, mari masuk ke perpustakaan kabupaten yang ada di Jalan RA Basuni. Jangan lupa buka sepatu/sandal. Tak tahu bagaimana asal muasal aturan yang mirip masuk musala ini. Ruangan itu tak terlalu besar dan mirip puskesmas kecamatan. Buku-buku tak tersusun rapi. Pengategorian buku awut-awutan. Di rak yang mestinya dikuasai kesusastraan juga disusupi buku-buku pendidikan wiraswasta. Hanya satu buku tentang sejarah Kota Mojokerto di sini dengan tampang yang memelas: Sejarah Mojokerto, Sebuah Pendekatan Administratif dan Sosial Budaya. Buku yang disusun Tim Penulisan Sejarah Kabupaten Mojokerto pada 1993 itu tampak kusam. Selain karena ’’ketuaan’’, juga barangkali tak ada yang menjamahnya. Bayangkan, untuk menjaga warisan sejarah besar Majapahit dengan armada maritim yang demikian tangguh di masa silam itu, perpustakaan kabupaten ini cukup mempercayakannya pada satu buku itu! Tapi, masih lumayan. Dari satu buku sekunder itu saya mencoretcoret beberapa keterangan tentang sejarah Majapahit walau tanpa meninggalkan decak kagum sama sekali. Beberapa paragraf informasi yang sudah menjadi pengetahuan umum. Sudahlah. Lupakan. Tak usah rewel menanyakan di mana Kitab Negarakertagama yang masyhur itu. Mari masuk kota, lewat Jalan Majapahit, lurus ke Raden Wijaya, dan berhenti di Gajah Mada. Tiga nama jalan itu membuat saya sedikit masygul: O, saya benar-benar berada dalam episentrum sejarah. Apalagi, perpustakaan kota berada di salah satu bahu (Jalan) Gajah Mada. Sosok yang sumpah kuasanya menggetarkan tanah-tanah Nusantara. Ya, Gajah Mada memang jaya, tapi perpustakaannya tidak. Bahkan curiculum vitae (cv) Gajah Mada tak tercatat dalam perpustakaan kota ini. Satu-satunya buku yang saya temui adalah: Perundangan Madjapahit karya Prof Dr Slamet Muljana (Ja-

karta: Bharata, 1967, 167 hlm.). Di halaman buku itu masih ada stempel ProyekPengembanganPerpustakaan Jawa Timur T.A. 1984/1985. Saya berpikir, barangkali saja masih ada judul lain, tapi sedang dipinjam orang. Maka, saya buka katalog buku 1997 yang tertudung dalam map kuning yang sudah lecet dan sobek-sobek. Tak ada lagi. Memang cuma itu. Aneh juga, bagaimana bisa perpustakaan kabupaten dan kota bersepakat untuk seri: 1-1. Satu buku di perpustakaan kabupaten, satu buku di perpustakaan kota. Ketimbang pulang ke Jogja dengan penuh kesal, maka kuputuskan bertahan tiga jam dalam perpustakaan yang riuh dan sempit itu. Hanya ngelangut. Membuka buku apa saja dan sesekali menimang koran. Memperhatikan dua kipas angin yang sedang tancap gas dengan didorong mesinpendingin.Mendongakkeatas. Hanya satu neon yang menyala untuk menerangi empat meja besar. Dengan begitu, insya Allah, tiga generasi lagi penghuni kota ini akan diserang epidemi amnesia atas kejayaan masa lalu mereka sendiri. Berdoa saja. (*) *) Muhidin M Dahlan, kerani di Indonesia Buku. Tinggal di Jogjakarta


20

I EDISLE STY

Pontianak Post - Minggu 25 Januari 2009

Tampil berkilau bak bintang di hari raya Imlek.

Kesan seksi, anggun dan glamour terpancar lewat elemen warna merah dan kuning keemasan. Membuat tampilan gaya oriental makin berkesan mewah. Tak diragukan lagi, semua mata terbius memandang penampilan sensasional sang diva‌ Dan saatnya bikin perayaan Imlek ini semakin meriah!

MODEL : fellice lay (sanggar borneo)

MABES

FOTO : bearing

hunting & teks : MELA & lilia

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

GRAFIS & LAYOUT : SIGIT

makeup & hair do, busana RANCANGAN : ari borneo

pernak-pernik : istana boneka

LOKASI : vihara bodisatvha karaniya metta (komp. kapuas indah)

e-mail: redaksi@x-presi.com


METROPOLIS Pontianak Post

Minggu, 25 Januari 2009

RUKYAT Gerhana Cincin Hari Imlek GERHANA matahari cincin terjadi pada saat perayaan tahun baru Imlek 2560, Senin (26/1). Seluruh umat Islam diimbau melaksanakan sholat sebanyak dua rakaat pada hari tersebut. ”Salat yang dilaksanakan adalah salat gerhana. Terdiri dari dua rakaat dengan dua kali ruku pada setiap rakaat,” ujar Ketua Lembaga Rukyat Hisab Pontianak Al Wustha, Supardiyanto bersama Ketua Yayasan Bi’tsatuth Thalabah, Abdul Chaliqurrahman Sabtu (24/1) sore. Gerhana matahari dimulai pukul 11.56’37” dan puncaknya terjadi pukul 14.58’39”. Namun belum dapat dilihat dari Indonesia. Di Kota Pontianak mulai terlihat pukul 15.32’11” yakni tepat saat umat Islam menjalankan sholat ashar. Maksimum gerhana terjadi pukul 16.49’7” dan akhir gerhana pukul 17.55’53”.

Mengemas Imlek jadi Even Wisata Nasional Imlek tinggal menghitung jam. Keluarga Tionghoa sudah purna menyambutnya. Ritus kecil menyambut pergantian tahun digelar. Liukan naga dan tarian barongsai siap mempertontonkan keindahan. Sebuah seni budaya yang berpotensi menjadi ikon wisata nasional. Bagaimana Kalimantan Barat memanfaatkan momen indah ini untuk menarik wisatawan berkunjung?

Pemkot telah merestui arakarakan naga dan barongsai di saat Imlek dan Cap Go Meh, tetapi kontroversi masih terjadi. Padahal, event ini dicadangkan menjadi salah satu agenda wisata nasional yang mampu menarik banyak wisatawan. Dalam diskusi yang digelar Pontianak Post bekerjasama dengan Radio Vista di Graha Pena Pontianak kemarin, persoalan ini dikupas dari berbagai aspek. Dari persepsi pemerintah, Wa-

kil Walikota Paryadi mengatakan pada prinsipnya pemkot adalah pengayom masyarakat. Karena itu, pemkot akan mengakomodasi kepentingan semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang etnis, agama atau apapun. “Kita welcome saja. Silakan tampilkan semua kebudayaan dari komunitas etnis apapun. Pemkot akan memfasilitasi,” katanya. Dalam hal ini, potensi Kota u Ke Halaman 27 kolom 1

haji Minta Laporan Biaya Lokal

u Ke Halaman 27 kolom 5

ANTIK Temukan Meriam Kuno WARGA Dusun Anggrek Desa Kalimas menanyakan keberadaan dua buah meriam kuno yang ditemukan mereka Juni 2007. Sampai saat ini, setelah dibawa ke Poltabes beberapa hari setelah ditemukan Junaidi dan tiga rekannya, dua meriam kuno tersebut tidak jelas keberadaannya. Dua meriam ditemukan Junaidi, pemilik lahan bersama tiga rekannya saat membuat parit di Dusun Anggrek. SHANDO/PONTIANAKPOST KUNO: Warga menunjukkan Tono, salah seorang pekerja yang menfoto meriam kuno. emukannya pertama kali. Ketika dia mencangkul dirasakannya ada benda keras terkena mata cangkulnya, sekitar kedalaman 50 u Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

DISKUSI: Diskusi seputaran Imlek dan Cap Go Meh yang berlangsung di ruang Redaksi Pontianak Post.

Tetangga Bangku Kosong Siap Beri Kesaksian

u Ke Halaman 27 kolom 5

Gubernur Kalbar Cornelis meminta Bendahara/ Pengumpul/Penerima Setoran Biaya Lokal Haji Daerah mempersiapkan dan membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan tersebut. Instruksi ini menyikapi adanya laporan Indonesian Corruption Watch (ICW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelenggaraan haji secara nasional, khususnya tentang pengelolaan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) dan DAU Cornelis (Dana Abadi Umat). “Adanya laporan itu dikhawatirkan permasalahannya nanti dapat bergulir kepada biaya lokal haji daerah di luar BPIH yang disetorkan jemaah haji Kalbar,” kata Syakirman mewakili Cornelis menyampaikan pengarahan pada rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji Kalbar tahun 1429 H/2008 M Jumat (23/1).

21

SUNGAI RAYA – Saksi yang mengungkap bangku kosong lulus seleksi pegawai negeri sipil di Kabupaten Kubu Raya siap memberikan keterangannya. Bahkan jika polemik ini kemudian berakhir di ruang pengadilan. ”Saya siap bersaksi atas nama kebenaran. Peserta disebelah saya yang tak mengikuti test CPNS bisa lulus,” ungkap Usman, peserta CPNS angkat bicara. Ia menjadi tetangga bangku kosong yang lulus ketika tes CPNS Kubu Raya. Usman merupakan peserta CPNS guru agama Islam dengan nomor tes 512010080.

Ia mengaku sejak menit pertama tes dimulai, di sebelahnya hanya bangku kosong dan nomor 512010081 yang ditempel di kursi. “Lalu bagaimana mungkin, peserta tersebut bisa terdaftar di papan pengumuman kelulusan,” terangnya seraya menambahkan bangkunya berada di depan bagian sebelah kiri bersebelahan dengan nomor test yang lolos ujian. Menurutnya, dalam kertas pengumuman yang diumumkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di media beberapa waktu lalu tertera nama Dewi Aminah. Pemilik nama u Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

BESAR: Jejeran lilin-lilin berukuran besar tersusun rapi di Vihara Bodhisatva Karaniya Metta di Komplek Kapuas Indah. Lilin yang akan dinyalakan di malam pergantian tahun baru Cina bermakna penerangan bagi pemiliknya. Tak heran meski orangnya tak berada di Pontianak, lilinnya tetap akan menyala.

Evergreen; Life Begins at 50

Tetap Sehat di Usia 81 Tahun dengan Rutin Olahraga Sebuah kata bijak menyebutkan kesehatan itu investasi paling berharga bagi manusia adalah benar adanya. Tak hanya diakui oleh kalangan kesehatan, setiap individu pun mengakui hal tersebut. Apalagi investasi kesehatan yang kita dapatkan, diperoleh pada usia manusia mencapai lebih dari setengah abad.

Tips Sehat ala Soedjiman * Terapkan pola hidup sehat * Jangan kerja melebihi kemampuan. * Rajin Konsumsi air putih * Rajinlah berolahraga. * Menjaga pola makan * Mengkonsumsi vitamin dan suplemen

Budianto, Pontianak

Pengalaman tersebutlah yang kini dialami oleh Soedjiman, gubernur Kalimantan Barat periode 1977-1988. Pria tersebut masih terlihat segar bugar, meskipun usianya kini sudah menginjak 81 tahun. “Pada tanggal satu Juli mendatang saya

Soedjiman

genap berumur 81 tahun,” kata Soedjiman ditemui di kantor IMI Kalbar Jalan Veteran Pontianak beberapa waktu lalu. Diusianya yang terbilang lanjut, gaya bicara purnawiranABRI ini masih tetap lantang dan berwibawa. Panjang lebar mantan Kodim Ta n j u n g pura tersebut bercerita tentang pengalamannya memimpin Kalbar hingga masa

pensiun dan harus kembali ke Jakarta. “Saya berada di Kalbar kurang lebih 20 tahun. Datang di sini tahun 73 dan langsung mimpin Kodim. Kemudian dipercaya untuk jadi gubernur. Dua periode saya mimpin Kalbar dari tahun 1977 hingga 1988,” cerita dia. Lama berada di Jakarta dan jarang pulang ke Pontianak membuat Soedjiman rindu akan keberadaan kota ini. Terutama makanan dan tempat-tempat yang memiliki kenangan. u Ke Halaman 27 kolom 1


Perspektif

22

Pontianak Post

Minggu 25 Desember 2008

Elin Driana: Sosok dan Kiprahnya

Dampak Jam Sekolah pada Kehidupan Anak Sejak 1 Januari 2009, Pemerintah DKI menetapkan jam masuk sekolah siswa-siswi di seluruh wilayah Jakarta dimajukan menjadi pukul 06.30. Banyak terdengar protes tapi Pemerintah DKI menganggap itu sebagai jalan terbaik antara lain untuk mengurangi kemacetan pada jam-jam kerja. Protes tersebut salah satunya disampaikan Elin Driana, seorang dosen, pengamat dunia pendidikan dan juga Wakil Ketua Education Forum. Menurut Elin Driana, kebijakan jam masuk sekolah lebih pagi tidak boleh hanya dilihat dari efektivitas apakah bisa menggurangi kemacetan atau tidak, dan tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sifatnya teknis saja. Kita harus melihat dampaknya pada kehidupan anak dan keluarga. Kebijakan tersebut jangan sampai merugikan anak-anak seperti berkurangnya waktu istirahat mereka. Istirahat itu bukan hal yang bisa dianggap sepele karena itu berpengaruh pada kesehatan dan konsentrasi anak dalam belajar. Elin Driana mengatakan anak juga memiliki hak antara hak untuk tumbuh dan berkembang secara lebih normal dimana waktu untuk bermain jelas termasuk di dalamnya. Saat ini untuk masuk sekolah, seperti dari SD ke SMP, biasanya ditentukan oleh nilai ujian nasional (UN). Akhirnya anak-anak setelah pulang sekolah tidak bisa bermain seperti ketika kita kecil dulu. Mereka harus ikut bimbingan tes. Sebetulnya bagus anak-anak menjadi giat belajar, tapi ada sisi lain dari kehidupan dia yang hilang. Kemampuan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademis saja, tapi juga bagaimana kemampuan sosialnya, kemampuan pengendalian emosionalnya juga. Berikut wawancara Faisol Riza dengan Elin Driana.

---

Apa dampak sementara yang Anda lihat dari perubahan jam masuk sekolah di Jakarta? Pertama dari sisi aktivitas keseharian anak-anak dan keluarga. Mereka harus bersiap lebih pagi dari sebelumnya terutama yang sekolahnya jauh dari rumah. Yang menjadi perhatian kita juga apakah anakanak sempat sarapan pagi di rumah dengan tenang, menyiapkan segala sesuatunya dengan tenang, atau mungkin juga mereka belum bertemu ayah ibunya pada malam hari karena kesibukan kerja. Lalu, apakah mereka mempunyai waktu untuk berbincang-bincang dengan keluarga. Perlu kita lihat juga apakah mereka mempunyai waktu yang cukup untuk tidur dan istirahat. Artinya, kebijakan jam masuk sekolah lebih pagi tidak boleh hanya dilihat dari efektivitas apakah bisa menggurangi kemacetan atau tidak, dan tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sifatnya teknis saja. Kita harus melihat dampaknya pada kehidupan anak dan keluarga. Apakah Anda juga mengalami hal itu secara pribadi? Kebetulan saya tidak. Saya sangat beruntung, kami tinggal di Cinere dan anak-anak sekolah di Cinere juga. Mereka masuk sekolah pukul 07.30 sehingga bisa enak berangkat pukul 07.15. Anak yang besar bisa naik sepeda ke sekolah dan yang kecil diantar. Siapa tahu dengan masuk sekolah pukul 06.30 membuat anak-anak menjadi lebih pintar? Itu yang justru saya pertanyakan. Apa bedanya dengan masuk sekolah pukul 07.00, misalnya, tapi kita memberi keleluasaan yang cukup pada anak untuk jam istirahat dan tidak membuat kehidupan anak-anak selalu terburu-buru setiap harinya. Apakah hal itu juga seolah-olah anak-anak menjadi kambing hitam bagi kemacetan lalu lintas? Bisa seperti itu. Apalagi katanya kontribusi anak sekolah terhadap kemacetan hanya 14%. Artinya, ada 86% variabel lainnya yang semestinya menjadi perhatian juga. Artinya juga, itu mungkin kebijakan yang paling mudah dilakukan pada saat ini.

Memang ada protes mengenai kebijakan ini tapi tidak terdengar keras dibandingkan protes di persoalan lainnya di pendidikan misalnya anggaran 20% atau gaji guru? Kalau yang protes guru mung kin kelihatan agak lucu. Nanti dikira jangan-jangan gurunya yang malas. Kalaupun ada protes yang kami harapkan justru datang dari orang tua, apa yang mereka perhatikan dan rasakan dengan mengamati anak-anak terhadap perubahan jam masuk sekolah. Mungkin juga dari psikolog dan dokter anak bisa menjelaskan bagaimana seharusnya jam istirahat anak dan dampak psikologis buat anak. Saya sempat beberapa kali melihat di media ada wawancara dengan ahli gizi kemudian dokter anak. Dokter anak juga harus mengingatkan kembali agar kebijakan itu jangan sampai merugikan anak-anak dengan berkurangnya waktu istirahat mereka. Istirahat itu bukan hal yang bisa dianggap sepele karena itu berpengaruh pada kesehatan dan konsentrasi anak dalam belajar. Bagaimana suara Komisi Nasional (Komnas) Anak? Ada sedikit komentar Kak Seto. Tapi mungkin masyarakat mengakui memang susah mengatasi kemacetan. Mungkin ini dianggap sebagai bentuk pengorbanan, jadi mereka tidak terlalu banyak bersuara. Yang sangat kita harapkan jangan sampai sebuah kebijakan hanya dilihat dari aspek teknisnya saja, tapi masalah kepentingan anak-anak juga harus dipertimbangkan juga. Jadi anak harus bangun tidur paling tidak pukul 05.00, betulkah? Kalau pukul 05.00 sudah sangat mepet. Saya baru bertemu dengan teman dan bercerita kalau anaknya sudah dijemput pada pukul 05.30 oleh jemputan sekolah. Artinya, kalau bangun pukul 05.00 maka anak akan sangat tergesa-gesa dan mungkin dia tidak sempat sarapan pagi. Ini yang berbeda dengan Eropa yang memiliki waktu siang lebih panjang? Tergantung juga. Saya mau berbagi sedikit pengamatan

saya, kalau di negara-negara lain biasanya masuk sekali paling pagi pukul 07.30. Ketika saya tinggal di Eaton (Ohio, Amerika Serikat), anak saya yang sekolah dasar (SD) masuk sekolah pukul 09.00 dan yang sekolah menengah pertama (SMP) pukul 07.30. Menurut pengamat Anda, kapan jam masuk dan pulang yang ideal? Saya pikir pukul 07.00 sudah cukup bagus atau sudah cukup pagi. Artinya, kita tidak bisa mengatakan anak-anak lebih tidak disiplin dari masuk sekolah pukul 06.30. Saya tidak tahu pasti teori persisnya, tapi saya yakin dalam menentukan jam sekolah sudah ada pertimbangan-pertimbangannya. Apa masalah terbesar bagi anak-anak dalam dunia pendidikan? Kebetulan saya mempunyai tiga orang anak. Ini mungkin berdasarkan pengalaman keseharian saya berinteraksi dengan mereka. Anak saya yang besar kelas 3 SMP, kelas 1 SMP, dan yang bungsu kelas 1 SD. Saya mulai mengamati dari buku-buku. Saya melihat beberapa buku itu kelihatan sangat ambisius, dan barangkali ini juga berawal dari kurikulumnya. Menurut saya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sangat ambisius karena ingin memasukkan banyak materi di situ. Kadang-kadang terjadi tumpang tindih. Misalnya, untuk pelajaran sosiologi sudah diberikan sejak di SMP. Apa isinya? Waktu itu yang saya lihat adalah tentang teori penyimpangan sosial. Jadi mulai dari berbagai macam teori penyimpangan dan penyebab penyimpangan. Itu untuk anak kelas 2 SMP dengan berbagai istilah yang rumit. Saya pikir apakah ini sudah waktunya untuk diberikan kepada anak kelas 2 SMP. Kalau dia tidak bisa memahami yang terjadi akhirnya hanya menghafal. Ketika saya bicara dengan teman yang mempunyai anak di SMA, ternyata anak SMA juga belajar yang sama mengenai teori penyimpangan sosial. Jadi ada materi yang tumpang tindih, kemudian ada materi yang berlebih. Jumlah pelajaran juga terlalu banyak. Kelihatannya perlu dirumuskan kembali, kebutuhan untuk setiap anak pada tiap jenjangnya sehingga tidak overlapped. Misalnya geografi, saya ingat ketika anak saya kelas VI dan memang untuk kelas tersebut ada ujian nasio-

nal sehingga materinya sangat dipadatkan waktu itu. Jadi tidak sampai satu semester mungkin hanya setengah semester sudah mempelajari lima benua, beberapa negara, sehingga akhirnya isinya adalah apa nama negara, ibukotanya, mata uangnya, lagu kebangsaannya, dan hasil pertaniannya. Isinya hanya seperti itu. Anak-anak tidak mempunyai cukup waktu untuk mengeksplor lebih jauh. Jadi saya kira problemnya mulai dari kurikulum. Walaupun sekarang sudah dikatakan sekolah mempunyai keleluasaan, tetapi dengan adanya ujian nasional maka harus mengacu pada KTSP lagi. Apa saja mata pelajaran yang memenuhi kriteria atau kurikulum untuk anak SD tetapi anak juga tidak harus dipaksa untuk belajar? Yang memberi kemampuan dasar, seperti matematika, bahasa, science, dan ilmu pengetahuan sosial. Yang lainnya sebagai tambahan. Kalau di luar negeri memang tidak terlalu banyak dan disesuaikan dengan usia anak. Kalau beban di swasta memang biasanya akan lebih banyak lagi karena ada pengayaan-pengayaan mata pelajaran, tapi barangkali yang penting adalah bagaimana penyampaiannya. Meskipun ada beberapa tetapi kalau penyampaiannya disesuaikan dengan usia anak, dengan metode yang menarik barangkali itu akan sangat membantu. Misalnya, kalau saya lihat untuk kelas satu SD ada beberapa inkonsistensi dari buku-buku yang ada. Misalnya, untuk pelajaran bahasa Indonesia anak-anak diasumsikan baru mulai belajar membaca. Walaupun sekarang anak-anak sudah pintar-pintar di TK sehingga banyak yang sudah bisa membaca, tetapi di dalam pelajaran agamanya sudah ada penerjemahan. Padahal mereka baru belajar membaca sebenarnya. Ini sebenarnya menyangkut soal hak anak. Pertama karena beban belajar atau beban kurikulum yang besar, jadi mau tidak mau mereka harus menyiapkan waktu untuk belajar begitu banyak. Kemudian waktu tidurnya dikurangi karena masuk sekolah lebih pagi. Secara umum kalau dari dua hal ini, ada hak anak yang dilanggar. Betulkah? Iya, karena memang anak memang memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara lebih normal, itu yang terutama. Waktu untuk bermain jelas termasuk di dalamnya.

Saat ini untuk masuk sekolah, seperti dari SD ke SMP, biasanya ditentukan oleh nilai ujian nasional (UN). Akhirnya anak-anak setelah pulang sekolah tidak bisa bermain seperti ketika kita kecil dulu. Mereka harus ikut bimbingan tes. Bahkan ada anak yang sudah ikut bimbi ngan tes di sekolahnya ikut lagi bimbingan tes di luar sekolah karena ada kekhawatiran tidak bisa masuk ke sekolah favorit yang dianggap bermutu. Sebe tulnya bagus anak-anak menjadi giat belajar, tapi ada sisi lain dari kehidupan dia yang hilang. Kemampuan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademis saja, tapi juga bagaimana kemampuan sosialnya, kemampuan pengendalian emosionalnya juga. Kecerdasan sosial secara emosional juga mesti dikembangkan. Banyak orang yang sukses tidak hanya karena mempunyai gelar doktor, master, dan sebagainya, tapi karena kemampuan dia menjalin relasi. Jadi hal itu juga mestinya diseimbangkan. Apakah hak kel u a rg a j u g a d i l a n g g a r ? Iya, hak keluarga juga. Kita kembali mengenai jam masuk sekolah, yang menolak pukul 06.30 tapi lebih suka pukul 07.00 tidak bisa katakan mereka malas bangun pagi. Saya yakin bangunnya sudah pagi karena dengan waktu tempuh perjalana seperti sekarang, maka tidak mungkin. Kalau waktu tempuh perjalanan hanya selama 30 menit maka itu sudah anugerah. Apa saran Anda kepada pemerintah, terutama untuk soal hak anak dan hak keluarga? Pertama, barangkali mulai dari pembenahan KTSP. Sebenarnya apa harapan kita untuk setiap lulusan dari setiap jenjang pendidikan dan itu perlu dirumuskan kembali. Juga bagaimana mengisi kompetensi anak. Itu semua harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif anak, tingkat perkembangan emosionalnya juga. Kalau saya melihatnya dalam beberapa hal memang terlalu berlebihan. Saya tidak yakin dengan pelajaran yang banyak, beban yang besar seperti itu akan membuat anak Indonesia lebih pintar. Jadi dari kurikulumnya dibenahi. Kemudian pemerintah sebenarnya sudah ada usaha untuk memberikan buku pelajaran melalui buku sekolah elektronik. Saya sudah mengunduhnya terutama untuk yang kelas satu. Saya pikir kua-

litasnya belum berbeda dengan buku yang sekarang sudah ada. Satu hal lagi, jangan sampai sekolah hanya untuk anak-anak yang pintar saja atau untuk anak-anak yang kaya saja. Sekarang ada banyak sekolah favorit seharusnya kita lihat siapa yang bersekolah di sekolah favorit itu. Jangan sampai proporsi terbesarnya adalah anak-anak dari kalangan berada saja. Kalau sekarang syarat masuk sekolah adalah nilai UN, dan untuk bisa mencapai nilai UN ada akumulasi dari berbagai faktor. Pertama, memang dari kemampuan anak itu sendiri, kemudian kesempatan anak mendapatkan sekolah yang bagus di jenjang berikutnya, juga kesempatan mengikuti berbagai macam les. Itu semua amat terkait dengan faktor sosial ekonomi orang tua juga. Itu yang saya khawatirkan saat ini. Jadi yang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di sekolah yang bagus hanya yang pintar dan anak orang kaya. Barangkali pengamatan saya masih kasar, kita harus ada data lebih jauh tapi indikasinya sudah mulai kelihatan. Begitu pula di perguruan tinggi. Saya membayangkan kalau saya kuliahnya sekarang sedangkan ibu saya guru dan ayah saya hanya salah satu staf biasa di Departemen Keuangan, maka mungkin susah buat saya sekolah karena biayanya mahal. Ada yang pernah menyampaikan kepada saya bahwa pemerintah sudah memenuhi kewajibannya mengalokasikan 20% Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dana pendidikan. Kendati demikian masih banyak protes karena dari 20% itu, katanya, sekian persen untuk operasional pendidikan, antara lain gaji guru. Kemudian ada yang menyatakan juga bahwa 20% itu tujuannya lebih ke peningkatan kualitas pendidikan bukan pemerataan pendidikan. Saya kira banyak protes seperti itu termasuk protes tentang ujian nasional mengisyaratkan ada beberapa catatan. Apa pendapat Anda tentang ini? Kalau kita kembalikan lagi mengenai tujuan pemerintah mengadakan ujian nasional adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kemudian memotivasi anak-anak dalam belajar, juga memotivasi guru dengan adanya standar kelulusan. Kebijakan ini juga diterapkan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS). Sekarang pemerintah mulai mengadakan ujian nasional dengan tujuan seperti itu. Justru asumsi inilah yang mesti kita pertanyakan, dan lihat juga bagaimana dampaknya. Ada sebuah penelitian sangat bagus yang dilakukan di 50 negara bagian di AS. Sekarang mereka menetapkan standar yang sifatnya performance, dan melihat outputnya. Dengan harapan kalau ada standar maka akan ada usaha yang keras dari siswa dan guru. Ternyata hal ini tidak cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena ada faktor lain yang juga berperan di situ yaitu masalah input dalam dunia pendidikan itu sendiri. Kalau kita terlalu banyak memfokuskan pada standar maka dampak yang dapat diamati adalah kesenjangan kualitas pendidikan berdasarkan kondisi sosial

ekonomi orang tua dan kondisi sosial ekonomi sekolah. Yang diuntungkan dengan kebijakan ini terutama anak-anak dari keluarga yang lebih mampu dan kebetulan bersekolah di sekolah yang bagus. Kalau kita melihat lagi mengenai sekolah favorit di Jakarta, katanya, sekolah itu bermutu tinggi. Tapi harus dilihat lagi bagaimana anakanak yang masuk sekolah tersebut. Jangan-jangan sebetulnya yang membuat sekolah itu bermutu tinggi karena memang input-inputnya sudah bagus. Apakah Anda menerima kalau sekolah bermutu tinggi tapi tidak perlu bayar atau bayarnya murah? Sebetulnya tidak ada istilah tidak bayar karena masyarakat sudah membayar pajak. Jadi uang tersebut dari masyarakat juga. Idealnya, saya membayangkan sekolah itu ada sistem rayonisasi seperti dulu. Memang dulu banyak yang protes karena kualitas sekolahnya terlalu berbeda-beda. Jadi ke depannya mungkin harus diupayakan agar dalam satu rayon cukup banyak sekolah yang bagus. Dengan demikian anak-anak tidak harus memilih sekolah yang jauh karena yang dekat pun dia sudah yakin akan mendapat pendidikan yang bagus. Orang tua pun tidak ragu-ragu untuk menyekolahkan anaknya di situ. Sekarang ini orang tua jelas tidak mau mengorbankan anaknya memasukkan ke sekolah yang asal dekat tapi kualitasnya tidak meyakinkan atau malah memprihatinkan. Itu juga harus kita pertimbangkan. Ini soal kualitas pendidikan. Pertama, barangkali karena memang anak harus belajar secara serius. Tetapi anak yang tidak mengerti antara lain mungkin karena penyampaian guru dan cara mengajarkannya atau buku yang dibaca susah dimengerti. Kedua, barangkali karena sistem belajar atau sistem pengajarannya, jam pelajaran, dan suasana belajar yang juga dapat berpengaruhi. Apa hal semacam itu tidak menjadi pertimbangan pemerintah karena kelihatannya selama ini yang dipacu betul anak, tapi unsur pendidikan lainnya tampaknya tidak menjadi perhatian? Sebetulnya ada beberapa standar pendidikan yaitu standar prasarana dan sarana, standar isi dan standar hasil (standar penilaian) yaitu salah satunya melalui ujian nasional. Kita mesti apresiasi juga yang sudah dilakukan, seperti ada janji gaji guru golongan pegawai negeri sipil (PNS) minimal Rp 2 juta. Barangkali itu juga sudah cukup membantu. Kemudian juga perbaikan sarana dan prasarana penting. Saat ini banyak sekolah belum dilengkapi dengan perpustakaan. SD saja mungkin sekian persen yang dilengkapi dengan perpustakaan. Kemudian pembenahan kurikulum, guru, dan lainlain. Itu mesti diperhatikan lebih lagi. Kalau terkait dengan ujian nasional, mesti kita lihat dampaknya. Yang sangat saya khawatirkan adalah semakin melebar kesenjangan prestasi yang dikaitkan dengan kondisi sosial ekonomi keluarganya. Jangan sampai dunia pendidikan hanya mereproduksi kesenjangan sosial saja. Gejalanya sudah mulai kelihatan. **

Perjuangkan dan Wujudkan Pendidikan Gratis SANGGAU–Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) telah menjamin penyelenggaraan pendidikan gratis. Artinya pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif harus seiya sekata berjuang untuk merealisasikannya. Soal pendidikan gratis ini, anggota DPRD Sanggau Salipus Sali, Yohanes Andriyus Wijaya dan Agus Benedi pernah menggaungkannya. Alasannya, karena masih rendahnya tingkat pendidikan rata-rata masyarakat di daerah ini. Sehingga sektor pendidikan mutlak menjadi skala prioritas. Kalau perlu ada kebijakan dari pemerintah daerah tentang pendidikan gratis. Terkait erat dengan tingkat perekonomian masyarakat yang

tidak stabil dan menurunya daya beli masyarakat, dipandang perlu adanya pembebasan biaya pendidikan atau memberikan subsidi dalam jumlah besar kepada anak-anak usia sekolah. Khususnya yang berlatar belakang dari kalangan keluarga tidak mampu. Dia meminta agar alasan klasik keterbatasan dana jangan selalu menjadi kambing hitam penyebab ketidakmampuan daerah dalam membangun sector pendidikan. Karena pada kenyataannya, ada daerah yang kondisi keuangannya hampir sama dengan Kabupaten Sanggau tetapi mampu membebaskan biaya pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu. “Yang dibutuhkan adalah kemauan dan niat baik untuk merealisasikannya. Data statistik rata-rata tingkat pendidikan

masyarakat adalah SD. Sebanyak 20,49 persen anak usia SD tidak sekolah, kemudian 58 persen usia SLTP tidak sekolah dan sebesar 72 persen usia SLTA tidak sekolah. Jika pemerintah pusat telah berencana menggratiskan pendidikan, tentu saja hal ini menjadi kabar gembira bagi dunia pendidikan kita. Selanjutnya, pemerintah daerah harus melaksanakannya mengingat undang-undang telah mengamanatkannya,� ujarnya. Sebagaimana diketahui, bahwa pemerintah melalui Mendiknas menegaskan kepada para kepala daerah seperti bupati dan walikota di seluruh Indonesia agar mulai menyediakan fasilitas pendidikan gratis. Rencana pemerintah, ketentuan tentang pendidikan gratis ini juga akan diatur dalam UU APBN tahun 2009.(an)


Pontianak Post

Pinyuh

Minggu 25 Januari 2009

23

Figura

Aktivitas PT SMP Rusak Jalan Desa

Tuntut Tanggungjawab Perusahaan ANGGOTADewan Kabupaten Pontianak merasa geram, melihat ulah perusahaan yang beroperasi, tapi kurang memperhatikan aspirasi masyarakat. Lantaran jalan yang dibangun dari APBD 2008, hanya berjalan beberapa bulan sudah rusak. Itu disebabkan, truk-truk pengangkut material milik PT SMP yang beroperasi secara rutin. H Hermansyah “Permasalahan ini sebenarnya sudah lama dikeluhkan masyarakat. Sejauh ini masih memberikan toleransi, agar pihak perusahaan dengan kesadarannya memperbaiki dan membangun kembali jalan yang rusak itu,” tegas H Hermansyah H Zaiban. Kenyataannya sampai saat ini bukan perbaikan yang dilakukan, justru perusahaan acuh dan tidak mempedulikan lingkungan masyarakat. Karenanya perusahaan harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan ini. Selain itu, dewan juga menyesalkan tak adanya kontribusi perusahaan terhadap daerah. Padahal, aktivitas penambangan batu, tanah dan pasir yang dilakukan perusahaan jumlahnya dalam skala besar. Sudah menjadi keharusan perusahaan untuk memberikan kontribusi sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). “Menurut keterangan pemerintah daerah, selama ini pihak perusahaan sama sekali tidak pernah memberikan kontribusi dalam bentuk apapun pada daerah,” sebut H Hermansyah menyesalkan aktivitas perusahaan yang mengakibatkan rusaknya ruas Jalan Bukit Batu. Jujur dia sangat menyesalkan hingga terjadinya kerusakan Jalan Bukit Batu ini. (ham)

Komisi C Tinjau Jalan yang Rusak

Hamdan Abubakar/Pontianak Post

JUARA UMUM: Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak juara umum HKG TP PKK ke-36 tingkat Kalbar. Usai syukuran foto bersama Bupati dan Sekda.

Kegiatan PKK Bukan Berbentuk Fisik Raih Juara Umum HKG ke-36 MEMPAWAH- Tidak dapat dipungkiri, peran Tim penggerak PKK selama ini, mampu memberikan nilai plus bagi pembangunan di Kabupaten Pontianak. “Kita hanya coba menepis isu miring yang terdengar selama ini. Kalau program PKK itu dikonotasikan sebagai suatu kegiatan yang kerjanya hanya main-main,” jelas Hj Tarminingsih S.IP. MKes, Ketua Tim Penggerak PKK Ka-

bupaten Pontianak, seusai syukuran atas keberhasilan keluar sebagai juara umum pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim PKK Tingkat Kalbar ke-36 yang dipusatkan di Kabupaten Landak. Mereka berhasil memboyong tujuh juara pertama, meliputi lomba 10 Program Pokok PKK di desa P2W-KSS Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh. Cerdas cermat Kadarkum dan 10 Program Pokok PKK, cerdas cermat Calistung/KF (baca, tulis dan berhitungKeaksaraan fungsional). Penyuluh PKB Kemas, pidato, masak non beras dengan bahan dasar lauk pauk dari

telur dan lomba kreativitas produk. Untuk lomba kesatuan gerak PKK KB-Kesehatan juara dua dan lomba pameran UP2K PKK dan lomba Perilaku hidup bersih dan sehat (HBS) masing-masing juara tiga serta lanjut usia (lansia) berprestasi diterima Ny Hj Saniah Ibrani. Selain itu untuk tingkat nasional juara dua lomba penyuluhan BKK Kemas. “Program PKK itu kan bukan berbentuk fisik yang dapat dilihat. Tapi dalam bentuk pembinaan dan peningkatan SDM,” kata istri Agus Salim menyampaikan penghargaan atas dukungan semua pihak termasuk dinas instansi. (ham/pk)

Sebelas Penenggak Miras Digelandang Petugas PINYUH- Jajaran Polres Pontianak kembali menggelar razia pada malam hari. Sasarannya adalah para preman, kelompok anak muda yang acapkali nongkrong di persimpangan, di belakang kios maupun kaki lima sambil nenggak miras. Kendati bukan hal baru ope rasi penertiban preman dilakukan, baik oleh jajaran Polsek. Namun terkesan kurang mem-

berikan unsur jera di kalangan pengkonsumsi miras itu. Dalam rangka pengamanan Imlek operasi itu kembali dilaksanakan. Semua itu untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khusus di Pinyuh komplek yang memanng rawan gangguan krimi nalitas dampak dari menenggak miras bagi kalangan muda.

Selain menjaring 11 pemuda, petugas juga mengamankan 20 kampel cap cuan dan 13 kampel arak dari tangan preman. Operasi yang dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Pontianak, AKP Ahmad. Razia dimulai dengan menyisir jalan di Sungai Pinyuh. Seperti di persimpangan, petugas menemukan sedikitnya sebelas

pemuda yang sedang nongkrong sambil menenggak arak. Kemudian, operasi kembali dilanjutkan, dengan cara menyisir komplek pasar baru yang biasanya dijadikan tempat mesum pasangan sejoli dan tempat tongkrongan preman. Sudah sempat duluan tercium hingga petugas tak temukan yang menjadi target operasi. Penyisiran dilanjutkan di Jalan

Seliung Sungai Pinyuh. Namun, di daerah itu petugas kembali tidak menemukan buruannya. Selanjutnya, 11 pemuda beserta barang bukti arak dan capcuan digiring ke Mapolres Pontianak. “Operasi ini lebih ditujukan untuk Kamtibmas yang senantiasa meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat pada malam harinya. (ham)

Main Judi di Rumah Oknum Polri SINTANG—Sebanyak 10 0rang berhasil diamankan Polres Sintang ketika menggerebek rumah oknum polisi Briptu NW yang dijadikan tempat perjudian remi box di BTN Cipta Mandiri Sintang, Jumat (23/01) lalu. Dari sepuluh orang tersebut, lima orang dijadikan tersangka, yakni YN (46), ZH (54), DS (30), BU (41) dan HW (47). Dari lima orang tersangka, tiga orang diantaranya adalah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sintang. Sedangkan dua lainya adalah pekerja swasta. Dari TKP polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp250 ribu dan seperangkat kartu remi yang dipakai untuk bermain. Penggerebekan tersebut dilakukan setelah anggota Polres Sintang mendapat SMS dari masyarakat yang menyampaikan

adanya informasi tentang narkoba disalah satu rumah anggota Polri di BTN Cipta Mandiri. Informasi tersebut, langsung disampaikan ke Kanit Narkoba, yang di teruskan ke Kanit P3D, sera Kasat Samapta Polres Sintang. Mendapat informasi tersebut, Kasat Samapta bersama anggota Polres langsung meluncur ke TKP untuk melakukan penggerebekan, sekitar pukul 17.10 WIB. Dan saat itu, dijumpai 10 orang di rumah tersebut, dan beberapa orang sedang asik bermain judi remi box di tempat itu. Kapolres Sintang AKBP Drs Agus Mandarwanto melalui Wakapolres Anggie Yulianto Putro SH S Ik mengatakan, sesuai prosedur yang berlaku, sepuluh orang tersebut langsung dibawa ke Polres Sintang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan untuk mengeta-

hui siapa yang terlibat dan akan ditetapkan menjadi tersangka. ”Setelah dilakukan pemerikasaan, akhirnya 5 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan empat orang lainya ditetapkan sebagai saksi, dan satu orang sebagai pemilik rumah, “jelasnya. Terkait adanya keterlibatan anggota Polri sebagai pemilik rumah, Anggie mengatakan sampai saat ini masih dalam tahap pemeriksaan. Guna mengetahui apakah sebagai pemilik rumah, oknum Polri tersebut mendapat keuntungan dari adanya kegiatan judi tersebut atau tidak. “Hal ini akan terus kita lakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi. Bila memang terbukti terlibat, tetap akan diproses sesuai prosedur dan dilaksankan secara proporsional tanpa pandang bulu,” pungkasnya.(zal)

MEMPAWAH- Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak yang membidangi pembangunan akhirnya bertindak cepat. Mereka turun ke lapangan, guna menyikapi laporan masyarakat tentang kerusakan Jalan Bangkam Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit. Menurut Ketua Komisi C Supardi A Kadir keluhan masyarakat itu sangat beralasan. Sebab aktivitas pengangkutan batu itu, mengoperasikan truk besar dengan daya angkutan 8 hingga 10 kubik. Sementara daya tahan jalan desa yang dibangun untuk kepentingan masyarakat tak mampu menahan beban berat itu. Kerusakan jalan itu terjadi hampir di sepanjang Jalan Bukit Batu hingga ke markas PT Strada Multi Perkasa (SMP). Saat turun lapangan di perusahaan itu Komisi C didampingi Camat Sui Kunyit, Drs Sujoko MSi dengan beberapa staf. Kedatangan anggota dewan untuk mencari solusi agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik. Apalagi, proyek pembangunan jalan baru selesai dikerjakan kontraktor pada akhiir tahun 2008 lalu. Tentunya, ada aktivitas lain

dengan beban besar yang melalui jalan itu hingga kondisinya sangat memprihatinkan. Kepala Proyek PT SMP, Dwianto menyangkal kalau kerusakan jalan itu sepenuhnya akibat aktivitas yang dilakukan pihaknya. Melainkan operasional beberapa angkutan galian C lainnya yang melakukan aktivitasnya di daerah yang sama serta kerusakan juga diakibatkan faktor alam seperti banjir. “Sehari 30 sampai 40 truk kali angkut,” ujar Dwianto. Dijelaskannya, sejauh ini perusahaan senantiasa berpartisipasi memelihara dan perbaikan ruas Jalan Bukit Batu. Melakukan penimbunan jalan yang rusak baik dengan tanah maupun batu. “Beberapa waktu lalu memang ada masyarakat yang mengeluhkan kerusakan jalan itu. Karenanya kita melakukan pemeliharaan rutin berupaya menimbun sisi jalan yang rusak dengan tanah dan batu,” ujarnya. Terkait retribusi terhadap daerah, Dwianto mengaku tak tahu secara jelas. Dia hanya dipercayakan untuk menangani operasional pelaksanaan proyek. Masalah keuangan dan manajemen langsung perusahaan induk di Pontianak. “Masalah ini nantinya akan saya sampaikan pada pimpinan di Pontianak termasuk apa yang disampaikan anggota dewan,” aku dia. (ham)

Sektor Pertanian Butuh Perencanaan Matang SANGGAU–Sangat penting dilakukan perencanaan matang di sektor pertanian seperti komoditi tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, pengolahan hasil dan perdagangan skala kecil. Hal itu dikatakan oleh Penjabat Bupati Sanggau Drs MH Munsin MH untuk menyikapi masih lemahnya ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau ini. Yakni yang mencakup belum terpenuhinya kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap beras, telur, daging dan ikan. Sehingga beberapa komoditi itu harus didatangkan dari luar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. ”Masih kurangnya pangan untuk konsumsi masyarakat itu harus diupayakan bersama supaya tidak terjadi. Karena jelas, bahwa produksi pertanian kita masih belum mampu memenuhi ketersediaan pangan di Kabupaten Sanggau dengan bukti kita masih mengimpor beras, ikan, telur dan daging dari luar,” kata Munsin baru-baru ini.

Karenannya muncul kekhawatiran jika daerah pengekspor bahan-bahan itu tidak mampu lagi mensuplay karena penurunan produksi akibat bencana alam dan sebagainya, maka akan menimbulkan persoalan serius bagi daerah ini. Ditambah lagi dengan banyaknya kendala yang dihadapi oleh petani de-ngan keterbatasan ketersediaan pupuk di tingkat petani, seretnya permodalan masyarakat dan faktor ketersediaan tenaga petani yang mengakibatkan produksi yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai. Untuk itu Munsin menyebutkan beberapa langkah yang bisa diambil dalam rangka peningkatan produksi pangan. Misalnya di bidang pertanian dengan penyediaan benih unggul padi dan jagung, penyediaan, perbaikan infrastruktur berupa jalan usaha tani, perbaiki jaringan irigasi usaha tani dan jaringan irigasi desa, pengamanan produksi, penanganan dampak iklim, pengendalian organisme pengganggu tanaman dan penanganan pasca panen.(an)


sambas

24

Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009

terigas

Perankan Staf Ahli KEHADIRAN staf ahli di struktur organisasi perangkat daerah sekarang ini, menurutnya, akan diperankan dengan maksimal. Ia mengaku akan berkoordinasi de­ ngan sejumlah per­ sonil yang ditun­juk di jabatan tersebut untuk segala hal yang terkait dengan pelaksanaan peme­ rintahan. “Masingmasing staf ahli yang ada itukan telah ditentukan sektor yang menjadi perhatiannya. Nah, nanti tinggal menyesuaikan Burhanuddin A Rasyid dengan masalah apa saja yang akan dikoordinasikan,” ujar Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, dua hari lalu, saat melantik sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Sambas, di gedung Diklat Kabupaten Sambas. Bupati mengatakan dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh personil staf ahli, dirinya berkeyakinan banyak input yang akan didapatnya. Apalagi, ungkapnya, bidang tugas yang diberikan lebih fokus. Perannya dikhususkan untuk menganalisa dan kajian terhadap berbagai kondisi yang ada. “Berartikan disini dalam hal pemikiran, Bupati menjadi terbantu,” tandasnya. Keberadaan staf ahli yang kini berdasarkan aturan telah distrukturalkan dengan jelas, imbuh Burhanuddin, berarti menunjukan betapa pentingnya peran kelembagaan ini. “Sebenarnya untuk institusi kepresidenan, staf ahli ada sudah sejak lama. Justru ia sangat strategis. Nah, begitu juga nanti Kita harapkan di SOPD yang baru kedepan,” tukas Bupati disela-sela ramah tamah usai pelantikan.(mur)

tilik

Maksimalkan Sosialisasi Pemilu SOSIALISASI pelaksanaan Pemilihan Umum harus lebih digencarkan, baik oleh KPU maupun Pemerintah. Demikian harapan disampaikan Entis Setiawan, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas. “Karena Pemilu yang sekarang ini jauh berbeda dari sebelumnya,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Misalnya penggantian pencoblosan dengan menconteng, tukasnya melanjutkan pembica­raan. Ia berkeyakinan masih banyak masyarakat pemilih yang memahami hal tersebut. “Dan itu ternyata memang terbukti. Ketika simulasi pernah digelar, persentase kesalahan cukup besar,” ungkapnya. Harapan yang sama juga disampaikan Eko, dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas. Pola penyampaian aspirasi di Pemilu 2009 yang mengalami perubahan signifikan memang wajib untuk disosialisasikan. Karena jika tidak, katanya, dikhawatirkan akan menyebabkan besarnya jumlah suara rusak dalam perhelatan demokrasi yang bakal digelar 9 April nanti. Selain conteng atau centang atau menandai, imbuh Eko, penerapan suara terbanyak juga kini belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat pemilih. Padahal inilah kesempatan, katanya, bagi warga untuk menentukan wakilnya yang benar-benar dianggap memiliki kapabelitas dan integritas sesuai yang didambakan. “Ini tentu menjadi tanggungjawab semua stake holder yang konsen terhadap pembangunan demokrasi,” tandasnya.(mur)

SEMARAK IMLEK:

Bukan hanya di komplek pertokoan, sejumlah rumah warga Tionghoa kini juga disemarakkan oleh pernak pernik Imlek. Besok, Minggu (26/1), masyarakat Tionghoa di daerah ini akan merayakan tahun baru. Mursalin/Pontianak Post

Kantor Dinas Pendidikan Harus Dibangun Berdiri Sebelum Kepemimpinan Burhanuddin Berakhir SAMBAS-Kantor Dinas Pendidikan sudah saatnya untuk segera dibangun di Kabupaten Sambas. Demikian harapan disampaikan Hidayat Hadran, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. “Sebagai wadah pencetak sumber daya manusia, tentu institusi ini hendaknya memiliki gedung yang refresentatif pula,” ujarnya. Sejak ibu kota kabupaten pindah dari Singkawang ke Sambas, Dinas Pendidikan memang masih menempati bekas gedung sekolah yaitu SDN 60 Sambas. Menurut informasi, kabarnya dinas ini akan

memakai eks kantor bupati yang lama, apabila kantor bupati yang baru rampung. Namun niat tersebut tidak kesampaian lantaran kantor bupati lama sudah keburu dilanda musibah kebakaran di tahun 2007. Mengapa pembangunan gedung untuk Kantor Dinas Pendidikan penting, tukas Hidayat, mengi­ ngat salah satu visi dan misi yang dicanangkan oleh kepemimpinan Kabupaten Sambas saat ini adalah sektor pendidikan. Setidaknya, lanjut Ketua Fraksi PPP menambahkan, kantor tersebut sebagai symbol dari pengelolaan pembangunan sumber daya manusia di daerah ini. “Apalagi, berhubung masa pemerintahan Bupati Burhanuddin kini tinggal dua tahun lebih lagi. Ya, mestinya disegerakan agenda pembangunan Dinas Pendidikan harus sudah terwujud sebelum

kepemimpinannya berakhir,” papar Hidayat melanjutkan pembicaraan. “Ya, artinya harus sefokus mungkinlah,” tandasnya. Mengenai terbatasannya anggaran yang dimiliki Kabupaten Sambas, Hidayat menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah masalah serius yang tidak bisa dicarikan jalan keluarnya. “Intinya kalau mau intensif, pasti ada jalan keluar. Kalau tidak bisa setahun penyelesaiannnya, kan dapat dianggarkan dalam dua tahun, seperti juga gedung kesenian dan beberapa pembangunan yang lain,” ungkapnya. Dinas Pendidikan, ujar Hidayat, juga mestinya proaktif untuk melobi dana ke pusat untuk pembangunan kantor dinas. Sebab setahunya di Jakarta cukup banyak pos anggaran yang tersedia untuk hal-hal seperti ini. (mur)

Ganggu Ketertiban Umum Tertibkan Atribut Pemilu SAMBAS-Atribut Pemilu yang bertebaran dimerata tempat saat ini, ujarAtang, Koordinator JPPR Kabupaten Sambas, harus dipantau oleh Pemkab Sambas. “Apabila mengganggu ketertiban umum, wajib untuk ditertibkan,” ujarnya kepada koran ini kemarin, di Sambas. Misalnya pemasangan baleho di persimpangan, tukas Atang melanjutkan pembicaraan. Ada di beberapa titik, ungkapnya, akibat ukuran baleho cukup besar sehingga menyulitkan pengendara untuk berlalu lalang dengan aman. Setiap kendaraan yang melintas tidak bisa melihat lawannya yang juga sedang melintas di sisi jalan yang berbeda. “Itukan dapat menimbulkan

bahaya,” imbuh Koordinator melanjutkan pembicaraan. Bagi mereka yang teliti, tukasnya, maka ia akan berusaha untuk hati-hati sebelum belok.Sementara kalau pe­ngen­dara yang tergesa-gesa, akibatnya bisa kemalangan datang menimpa. Begitupun dengan pemasangan atribut di tempat keramaian, ujar Atang melanjutkan pembica­raan. Kekokohan dari baleho dan sejenisnya yang dipasang harus benar-benar dipastikan. Karena kalau tumbang dan segala macam, katanya, yang demikian tentu dapat mengancam keselamatan orang lain. Selain menyinggung atribut yang mengganggu ketertiban umum, Koordinator JPPR juga mengingatkan tentang aturan main pemasangan

perangkat sosialisasi partai maupun caleg peserta Pemilu. Pantia Penga­ was Pemilu, tegas Atang, harus memiliki peran dalam penertiban yang masuk ke ranah yuridis seperti tersebut. “Setahu Saya ada sejumlah tempat yang tidak dibenarkan untuk dipasang atribut. Pembenahan untuk persoalan yang begini penting untuk dilakukan, ujar Atang, dalam rangka me­ wujudkan sebuah perhelatan pesta demokrasi yang berkualitas. Karena selain untuk menjaring pemimpin dan wakil rakyat, Pemilu sebenarnya merupakan sarana pembelajaran demokrasi bagi bangsa ini yang sekian lama sempat mengalami kemandekan dalam hal demokrasi tersebut.(mur)

Tarif Angkutan Umum Dikeluhkan Belum juga Diturunkan SAMBAS-Pengguna jasa angkutan umum mengeluhkan tentang biaya transportasi yang hingga kini belum mengalami penurunan. Padahal, menurut Neni, salah seorang penumpang, komitmen perubahan tarif tersebut telah menjadi kesepakatan bersama sebagai imbas dari turunnya harga bahan bakar minyak saat ini. “Saya dari Pemangkat ke Sambas tadi masih dipungut sembilan ribu,” sadunya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Sesuai pertemuan antara pengusaha jasa angkutan, masyarakat pengguna, dan pemerintah kabupaten, beberapa hari lalu, disepakati untuk menurunkan tarif angkutan di wilayah Kabupaten Sambas sebesar sepuluh persen. Meskipun idealnya penerapan pemberlakuan tarif disaat SK dikeluarkan Bupati, namun Ketua Organda sudah mengimbau anggotanya untuk menyesuaikan penurunan tarif kepada masyarakat. Syaiful, pengguna jasa angkutan yang lain, mengatakan sebenarnya dalam permasalahan tarif disini adalah komitmen dari setiap pengelola kendaraan umum. Buktinya, tukas dia, meski belum

ada keputusan resmi menaikan tarif angkutan beberapa waktu lalu, namun disaat harga BBM melonjak, masing-masing bus sudah melakukan tambahan pungu­tan sendiri-sendiri. “Nah, mengapa herannya sekarang mereka tidak berbuat serupa?” ungkapnya. Peran pengawasan oleh pihak terkait menjadi mutlak dalam masalah ini, ujar Syaiful melanjutkan pembicaraan. Ia mengaku memaklumi kalau namanya kebijakan yang tidak begitu menguntungkan terhadap suatu pihak, cenderung untuk diabaikan pelaksanaannya oleh mereka di lapangan-meskipun sudah menjadi kebijakan bersama.Ketua Organisasi Gabungan Pengu­saha Angkutan Darat atau biasa disingkat Organda Kabupaten Sambas Taju’in, secara terpisah membenarkan bahwa penerapan penurunan tarif sudah diintruksikan pada setiap pelaku jasa angkutan umum. Menurutnya sembari menunggu SK Bupati, bus dapat me­ngacu penentuan jumlah penurunan pada kisaran patokan sepuluh persen dari tarif yang berlaku sebelumnya. “Nanti Kami coba bicarakan lagi mengenai persoalan ini, kalau ternyata kenyataan di lapa­ngan saat ini belum terealisasi. Namun mungkin juga ada beberapa yang sudah melaksanakan,” tandasnya.(mur)

Sambas Kini Makin Kumuh SAMBAS-Kota Sambas kini makin kumuh. Demikian penilaian diutarakan A Kadir Azis, anggota DPRD Kabupaten Sambas asal ibu kota kabupaten ini, kepada Pontianak Post. “Justru kalau dibandingkan dulu sebelum jadi ibu kota kabupaten, masih mendingan sewaktu hanya sebagai kota kecamatan,” ujarnya kemarin, di Sambas. Wakil rakyat yang juga salah satu pengusaha perhotelan ini kemudian memaparkan bukti kekumuhan yang dimaksudkannya. Misalnya jalan, ungkap Kadir, masih cukup banyak ditemukan di sana sini. Begitu pula dengan kebersihan tukasnya, pengangkutan secara rutin hanya dilakukan yang berada di jalur utama kawasan pasar. Sementara dibagian dalam, katanya, keadaannya sangat memprihatinkan. “Kalau tak percaya, masuk saja ke pasar di dalam sana,” tukas Kadir meyakinkan. Sudahlah sampah menumpuki, ujarnya, aneka bentangan plastik yang dipasang di

selasar ikut menambah kekumuhan tersebut. “Padahal bukan hanya masyarakat Kita yang bertandang, sesekali pasti ada orang luar masuk. Akhirnya kan memberikan kesan yang kurang baik demikian,” katanya. Kadir mengaku sebagai anggota legslatif asli Kota Sambs, dirinya sudah sering menyuarakan pembenahan Sambas sebagai ibu kota kabupaten. Hanya saja, ungkapnya, sampai sekarang respon yang diberikan Eksekutif belum begitu maksimal. “Akibatnya Sambas sebagai ibu kota di usianya yang sudah hampir sepuluh tahun, ya, begini saja,” tandasnya. Menurut Kadir di wilayah manapun, yang namanya ibu kota tentu memiliki kelebihan tersendiri dibanding tempat-tempat lainnya. Terlebih lagi untuk kawasan pasar, tukasnya, mestinya ditata sedemikian rupa semenarik mungkin. “Konsepnya harus dirancang de­ ngan jelas. Akan kemana gerangan karakter dari Kota Sambas yang Kita inginkan bersama,” imbuhnya.(mur)

MURSALIN/pontianak post

PASAR KUMUH: Kondisi pasar yang kumuh di Kota Sambas dikeluhkan.

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275 Terbang Setiap Hari Dengan

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

4X

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


Pontianak Post

Kitab

Minggu 25 Januari 2009

Mencapai Tujuan Oleh : Pdt Dede Godjali,SH Lalu berkatalah ia: ”TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.” (Kej.24:12) ABRAHAM telah tua dan diberkati Tuhan dalam segala hal. Ia memikirkan Ishak, anaknya, yang belum menikah. Untuk itu Abraham mengutus hambanya, yang paling tua (tentu yang paling berpengalaman dan dapat dipercaya) untuk pergi ke Haran, mencari seorang istri bagi putranya itu. Hal berikut dilakukan oleh hamba tua itu, untuk mencapai tujuan dari majikannya. Ia melakukan persiapan. Musa mencatat: ”Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor.” (Kej.24:10). Ia tidak tahu apakah ada perempuan yang mau menikah dengan anak tuannya itu; namun ia telah mempersiapkan mas kawinnya. Bila ada gadis yang bersedia (dan keluargapun menyetujui), ia langsung dapat melamarnya. Tidak perlu ia kembali lagi ke rumah tuannya mempersiapkan segala sesuatu untuk mengajukan lamaran. Banyak hal yang kita lakukan membutuhkan persiapan, memerlukan antisipasi, supaya efektif dan efisien. Persiapan yang saksama akan mendukung keberhasilan suatu kegiatan. Di kota-kota besar, persiapan pernikahan adakalanya dilakukan setahun sebelum hari H (terutama penetapan tempat dan waktu ”pesta” pernikahan). Tidak sedikit pasangan yang akan menikah mencari design kartu undangan yang unik, dan untuk itu bisa memerlukan waktu yang tidak sedikit. Pokoknya, banyak hal mesti dipersiapkan (jangan lupa, siapakan dananya). Jarak Hebron dengan Haran (tempat yang akan dituju) mendekati seribu km; dan hamba yang tua itu melakukan suatu perjalanan yang tidak gampang. Mungkin ia naik unta; untuk itu entah berapa hari yang diperlukan untuk sampai ke tempat tujuan. Dengan kekuatan dan kesehatan yang dari Allah, maka hamba Abraham yang tua itu dapat tiba di Haran. Perjalanan dari dunia menuju rumah Bapa yang di sorga juga bukan hal yang mudah. Yesus menyatakan: ”Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.” (Mat.24:22). Allah memperpendek waktunya, dan dengan demikian membuka peluang untuk umat-Nya sampai ke tujuan. Mari, siapkan iman kerohanian yang kuat. Sesampainya di Haran, hamba tua itu melibatkan Tuhan di dalam rencananya. Ia berdoa demikian: ”Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!” (Kej.24:27). Hamba tua itu menyadari, bahwa keberhasilan segala sesuatu membutuhkan berkat Allah. Penulis Amsal menyatakan: ”Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.”(Ams.19:21). Seperti Abraham, hamba inipun beriman kepada Allah; dan kepada Yang Mahakuasa ia menyandarkan keberhasilannya dalam mengemban amanat tuannya. Kita yang juga merupakan anak-anak Abraham, berharap Tuhan memberkati, agar tujuan kita tercapai, rencana kita berhasil. Untuk itu mohonlah berkat Allah. Musa mencatat: ”Lalu berkemaslah Ribka beserta hamba-hambanya perempuan, dan mereka naik unta mengikuti orang itu. Demikianlah hamba itu membawa Ribka lalu berjalan pulang.” (Kej.24:61). Dalam usia tua hamba itu masih bisa berkarya, menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh Abraham, tuannya. Usia tua tidak menghalangi seseorang untuk tetap berprestasi, beroleh hidup yang berarti. Tetap berkarya di usia tua!**

Oleh: Fr. Stepanus Ilwan, CP “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Mrk 1:17)

KUTIPAN Injil di atas merupakan unda­ ngan Yesus kepada Petrus dan saudaranya. Undangan itu diberikan Yesus kepada kedua bersaudara itu ketika mereka sibuk dengan pekerjaan sebagai penjala ikan. Tanpa banyak komentar, keduanya taat pada Sabda Yesus. Mereka meninggalkan jala ikan dan mengikutiNya. Profesi mereka telah berubah! Dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Para Paus sebagai pengganti Petrus juga terus menerus diundang oleh Tuhan untuk mencari ikan yang tersebar di segala benua. Ikan-ikan itu adalah jiwa-jiwa yang merindukan hadirat Allah dan sangat berhasrat mengenal Kristus. Tugas seorang

Oleh : IB Heri J Asannataratam yati mrtyuryati dine, aghatam niyamanasya vadhyasyeva pade-pade. (Orang selalu lupa bahwa ia akan mati, sebab sekalian mahluk hidup ini, tiada bedanya dengan orang yang bersalah yang sedang dibawa ke tempat hukuman seakan-akan selangkah demi selangkah berkurang waktu hidupnya, demikianlah sekalian mah­ luk hidup itu, setiap malam berkurang umurnya semakin mendekat matinya). Sarasamuscaya sloka374.

UNGKAPAN bijak mengatakan, segala sesuatu ada waktunya, tiap peristiwa ada saatnya. Sebaliknya, setiap penggal waktu senantiasa menyajikan peristiwa-peristiwa yang berbeda. Tanpa seorang pun menyadari, seirama perjalanan waktu, usia terus beranjak, tanpa jeda sejenak pun. Di sanalah nurani terusik untuk belajar menghitung hari-hari pemberian Tuhan, agar memperoleh hati yang bijaksana, tahu bersyukur atas kemurahan Sang Pencipta. Betapa cepatnya waktu bergulir, tanpa disadari jatah hidup kita semakin berkurang dan semakin mendekatkan kita kepada masa depan yang pasti dan jelas yaitu kematian. Lalu apa yang dapat kita petik dari pergantian tahun baru masehi ini? SESUATU akan menjadi buruk apabila kita tidak menyukainya, dan sesuatu akan menarik apabila kita menyukainya. Menarik atau tidaknya tergantung dari sudut pandang mana ia melihatnya, dan tergantung juga dari situasi dan kondisinya. Bagi orang-orang yang merasa optimis akan melihat sesuatu secara baik dan menaruh harapan dan melipatkan apa saja yang tidak menyenangkan pikirannya. Bagi orang-orang yang pesimis melihat sesuatu akan tampak tidak menarik, ia tidak menaruh harapan apa-apa dengan apa yang dilihatnya. Bagi seorang Buddha, melihat sesuatu tidak optimis maupun pesimis. Ia adalah seorang yang realistis, Ia melihat dan mengajarkan orang-orang untuk berpikir realistis, memahami hidp ini seperti apa adanya. Kisah seorang Bhikkhu yang telah menukan kesadaran setelah mendapat bimbingan dan contoh kehidupan yang dipraktekan Buddha. Pada suatu ketika Bikkhu Tissa jatuh sakit, pertama-tama adalah sakit bisul kecil-kecil yang tumbuh disekujur tubuhnya, kemudian bisul-bisul tersebut melembab besar dan pecah dan berkembang menjadi borok. Para Bhikkhu meninggalkan Bhikkhu Tissa karena merasa jijik melihat keadaan tubuhnya. Kemudian Buddha mengetahui kondisi demikian, lalu bergagas untuk menemuinya. Setelah Buddha melihat Bhikkhu yang sakit kemudian merawatnya, membersihkan tempat tidurnya, mendidihkan

Genta Khong Hu Cu PADA suatu hari, Nabi Khongcu sedang duduk beristirahat di ruang depan, ditemani oleh murid-Nya yang bernama Cingcu. Di dalam percakapannya Nabi Khongcu berkata: “Baginda almarhum Bun Ong itu mempunyai Kebajikan sempurna dan Jalan Suci yang amat perlu. Bila hal itu dapat dilaksanakan di dunia ini, raja yang menggunakannya akan beroleh damai dan sejahtera. Antara pihak atasan dan bawahan tak akan timbul sengketa dan hal-hal yang disesalkan. Muridku Cingcu, sudah tahukah engkau akan hal ini?” Cingcu berdiri dari tikar tempat duduknya, sambil menjawab: “Cham (nama lain Cingcu) tidak pandai, mana dapat cukup mengetahuinya.” Nabi tersenyum dan bersabda pula: “Sesungguhnya Laku Bakti/ Hauw itu ialah dasar Kebajikan. Dari situ agama berkembang. Duduklah kembali muridku! Aku akan bicara denganmu ... Tubuh, rambut dan kulit kita terima dari ayah dan ibu, perbuatan tidak berani membiarkannya rusak, itulah permulaan Laku Bakti. Menegakkan diri hidup melaksanakan Jalan Suci, meninggalkan nama baik di jaman kemudian, sehingga memuliakan ayah-ibu, itulah akhir dari Laku Bakti.”

Penjala Manusia Paus adalah terus menerus mendengarkan petunjuk Kristus kemana jala itu harus ditebarkan. Kewajiban seorang Paus adalah kewajiban semua orang Kristen juga. Kita makin mempertajam telinga hati kita untuk mendengarkan petunjuk Kristus kemana Jala Injili akan kita sebarkan. Kita diharapkan untuk memaksimalkan segenap bakat dan kemampuan kita untuk mencari jiwa-jiwa yang masih terbenam dalam air kegelapan. Kita tidak boleh seperti pengemis yang menuntut Allah menghadirkan apa saja yang kita inginkan. Kita tidak boleh bertindak pasif dengan menunggu orang datang kepada kita untuk diperkenalkan kepada Kristus. Tetapi kita mesti pergi ke lautan lepas untuk menjemput jiwa-jiwa yang terbenam dalam lautan. Jiwa-jiwa itu sudah hampir mati oleh berkurangnya udara kehidupan serta gelapnya dasar laut. Kita harus mengangkat jiwa-jiwa yang hampir

mati lemas itu ke permukaan laut supaya menghirup udara segar dan terang Kristus yang bersinar seperti matahari. Bersama Gereja universal kita perihatin bahwa ada bangsa-bangsa yang begitu keras melawan Kristus. Kita perlu lebih banyak berdoa untuk mereka yang berada dalam kesulitan memenuhi hak-hak mereka untuk bebas beragama. Kita sering mendengar keluhan dari saudara-saudari kita di negara-negara yang menyulitkan misi Gereja. Gereja Katolik sadar bahwa untuk mendapatkan ikan yang banyak perlu nelayan yang banyak. Dan di masa sekarang justru terjadi krisis serius panggilan untuk menjadi penjala manusia. Gereja di masa sekarang makin perlu rendah hati dan tekun mendengarkan suara Kristus di tengah-tengah gejolak samudera kehidupan. Kita makin perlu menyadari bahwa keberhasilan penginjilan bukan pertama-tama ditentukan oleh kemampuan

Mulat Sarira dan Tahun Baru Momentum pergantian malam tahun baru masehi ini, bagi sebagian besar masyarakat khususnya kawula muda diseluruh pelosok negeri menyambutnya dengan menggelar berbagai macam acara. Ada yang berkumpul dengan keluarga besar di rumah sambil memasak, menuju tempat-tempat hiburan di pantai, diskotik, berbelanja ke mall-mall, pesta kembang api, sampai kepada acara yang menjerumuskan seperti, pesta minuman keras, pesta narkoba, pesta seks, judi, kebut-kebutan di jalan raya, dan berbagai hura-hura lainnya. Bagaimana selayaknya kita sebagai umat Hindu menyikapi malam tahun baru masehi ini? Ajaran Hindu tidak melarang acara-acara yang digelar pada malam tahun baru masehi, sepanjang masih berjalan pada relnya kebenaran (dharma). Kitab Suci Bhagawadgita Bab II sloka 56 mengingatkan kita: “Orang yang tidak sedih dikala duka, tidak melonjak kegirangan dikala bahagia bebas dari nafsu, takut dan amarah ia disebut orang suci teguh iman. Ada dua kata yang perlu mendapat perhatian ekstra yaitu dari pesan kitab suci tersebut adalah Teguh Iman. Seseorang yang memiliki keteguhan iman berarti ia dapat mengendalikan panca indriyanya dari berbagai godaan yang dijanjikan oleh kes-

enangan yang bersifat sesaat yang berakibat terjerumus kedalam jurang kesengsaraan dan kehinaan. Sebaliknya, seseorang yang tidak teguh iman, jiwanya akan mudah dikuasai oleh hawa nafsu panca indriyanya. Hawa nafsu yang tidak mencapai sasarannya menimbulkan marah yang berkobar-kobar. Emosi kemarahan menyeret jiwa seseorang ke dalam kebingungan, kebingungan membungkus intelek, sehingga kekuatan berpikir yang dipancarkan oleh intelek tertutup. Secara spikologis, orang itu dikatakan hilang ingatan dan diikuti oleh kekusutan pikiran, Pikiran yang kusut tidak lagi mempunyai kekuatan membeda-bedakan dan tidak pula rasional. Pikiran yang tidak rasional inilah meluruskan jalan menuju keruntuhan moral. Pergantian tahun baru bukan hanya sekedar menggelar pesta dan hura-hura, tapi harus dimaknai sebagai refleksi dan introspeksi (mulat sarira) diri dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun kedepan bangsa Indonesia bahkan dunia masih diwarnai peristiwa krisis keuangan global yang berdampak pada beberapa perusahaan gulung tikar, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ribuan karyawan dirumahkan. Guna menghadapi tantangan tahun kedepan yang semakin berat, kita tidak perlu

Menemukan Kesadaran Oleh air untuk mengobatinya. Setelah suatu kelahiran. Manusia yang para Bhikkhu yang tadinya men- Saiman SS mempunyai banyak kebutuhan inggalkan Bhikkhu Tissa, melihat juga menandakan adanya suatu Buddha sedang mengobati dan merawatnya derita, lebih-lebih apabila kebutuhan terselalu bergagas mendatanginya kembali dan but tidak dapat terpenuhi. Suatu kebutuhan bersama-sama membantu perawatan Bhik- manusia yang utama adalah kesehatan. khu Tissa. Upaya Buddha dalam menolong Bilamana kebutuhan utama terpenuhi dapat orang sakit telah menyadarkan para pengi- merasakan suatu kebahagiaan. Dilanjutkan kutnya untuk saling membantu dan meno- dengan kebutuhan Pangan, sandang, dan long sesamanya. Setelah kondisi Bhikkhu tempat tinggal. Orang-orang yang diliputi perasaan seTissa membaik dapat mendengarkan kotbah Buddha hingga mencapai parinibhana pada rakah, iri, dengki tidak akan merasa cukup walaupun segala kebutuhan terpenuhi. saat itu juga. Buddha melihat dunia dan manusia yang Orang yang merasa cukup apabila telah terdiri dari unsur jasmani dan rahani itu menemukan kesadaran bahwa tujuan dari tidak terpisah. Pernyataan Buddha yang kehidupan adalah untuk memperbaiki kartercatat dalam Kitab Angutara Nikaya se- manya sehingga terlahir menjadi manusia bagai berikut ” Di dalam tibuh yang tidak sempurna. Banyak orang yang mengeluh bahwa seberapa besarnya, disertai persepsi dan kesadarannya. Aku nyatakan adanya derita harga-harga kebutuhan pokok mahal, penini, demikian juga asal mula derita dan didikan mahal, biaya kesehatan mahal. Para lenyapnya derita, dan jalan yang menuju pedagang pandai memberi harga, pandai akhir dari derita” (Angutara Nikaya IV:45) menghargai orang-orang yang memiliki Dunia bagi kehidupan manusia ditandai barang yang berharga, tetapi tidak dapat dengan adanya suatu derita. Pengalaman menghargai kebajikan orang lain, bahkan tentang adanya ketidaknyamanan dan pen- yang dilihat kesalahan dan kejelekan orang deritaan di dunia, diawali dengan adanya lain. Ia tidak pernah barang sedikit pun untuk

kita melainkan karena kepatuhan kita pada kehendak Kristus. Di hadapan Kristus kita perlu menyadari bahwa kemampuan kita menjadi berguna kalau difungsikan sesuai perintahNya. Suara Kristuslah yang harus kita utamakan daripada suara pribadi kita sendiri. Hal ini memang mudah diucapkan tapi perlu pengorbanan dalam pelaksanaannya. Dan ketaatan kita pada petunjuk Kristus akhirnya tak bisa separuh hati melainkan sehabis-habisnya. Pada akhirnya, kesulitan-kesulitan yang dialami Gereja pada masa sekarang tidak boleh membuat kita takut. Justru kita dengan berani bertolak ke tempat yang dalam. Kristus pernah berjanji akan menyertai kita sampai akhir zaman. Kesulitan-kesulitan zaman ini jika dipandang secara positif akan menjadi tantangan berguna untuk memaksimalkan segala bakat dan kemampuan yang Tuhan titipkan pada kita.**

Mentari Hindu melihat kebelakang meratapi kegagalan, tetapi harus maju kedepan dengan semangat yang bergelora, hasrat yang besar tak mengenal batas, keberanian dan kesabaran, hanya dengan itu pekerjaan-pekerjaan besar akan dapat terlaksana. Potensi alam Indonesia yang kaya raya dan didukung dengan kekuatan yang ada pada diri masyarakat adalah dua unsur yang sangat dibutuhkan. Perpaduan dua unsur itu adalah obat yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia untuk mengatasi krisis ekonomi. Umat Hindu hendaknya mampu mulat sarira (introspeksi) bahwa hanyalah kebenaran yang memberi kekuatan dan hanya kebenaran yang memberi hidup, dan tidak ada orang yang akan mendapat kebenaran sebelum ia memiliki kekuatan. Kita bertanggungjawab atas masa depan kita sendiri. Kita pembawa kebaikan dan sekaligus pembawa keburukan bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu, momentum tahun baru ini sangat strategis sebagai suatu motivasi dan kontruksi diri bagi kita untuk lebih berbuat secara nyata demi kejayaan bangsa. Tidak ada pekerjaan besar dapat dicapai dengan besar omong.** melihat kekurangan dan kejelekan dalam diri sendiri. Inilah hiruk pikik kehidupan manusia yang masih diliputi keserakahan. Ia tidak akan memperoleh kesadaran dalam dirinya. Sabda Buddha menyebutkan bahwa ” Bilamana seseorang melihat orang bijaksana yang menunjukkan dan memberitahukan kesalahan pada dirinya, ibarat orang yang telah menunjukan harta karun, maka hendaklah orang bergaul dengan orang bijaksana tersebut” (Dhammapada: 78) Konon dewa kematian” Yama” mengingatkan kepada seluruh umat manusia ” ”Saudara belum pernah engkau melihat di antara manusia, seorang perempuan atau pun seorang laki-laki, yang sakit, merana, menderita penyakit yang parah, menggeletak di atas najisnya sendiri, digotong oleh orang lain, di rawat di tempat tidur oleh orang lain ? Tidak pernah terpikir olehmu sebagai manusia yang berakal dan dewasa , aku pun mungkin akan mengalami sakit, aku tidak dapat mengingkarinya, maka baiklah aku melakukan hal-hal yang benar dengan perbuatan, ucapan, dan pikiran. Karena lalai seseorang akan menerima nasibnya sesuai dengan kelalaian itu. Perbuatan itu bukan dilakukan oleh ibu, ayah, saudara, maupun kerabat yang lain, manusia atau dewa, tetapi oleh diri sendiri, maka adil orang itu sendiri yang mengalaminya dan merupakan buah dari padanya”. (Angutara Nikaya III: 35)

Semuanya Karena Laku Bakti

Adapun Laku Bakgara. Baginda Bun Ong Oleh: ti itu dimulai dengan itu melihat bagaimana Makin Pak Kik Bio mengabdi kepada orang pendidikan dapat mentua, selanjutnya dengan gubah rakyat. Maka dia mengabdi kepada pemimpin, dan dapat lebih dahulu melaksanakan cintanya yang menegakkan diri untuk mengabdi kepada luas itu, sehingga rakyat tiada yang melaTuhan dengan sempurna. Didalam Kitab laikan orang tuanya. Lebih dahulu berlaku Sanjak bagian Tay Ya tertulis: “Tiada bajik dan benar sehingga rakyat bangkit kamu ingatkah akan moyangmu? Turut dan melaksanakan juga. Lebih dahulu berlaku kembangkanlah Kebajikannya, bangunlah hormat dan mengalah, sehingga rakyat tidak pagi-pagi, tidurlah malam-malam. Jangan timbul sengketa. Inilah muridku, Cingcu, memalukan orang tuamu.”Cingcu berdiam makna Laku Bakti! Didalam Kitab Sanjak diri dan merenungkan sabda Nabi, kemudian tertulis: Oleh karena melaksanakan kebajimendongakkan kepala dan berkata perlahan- kan, empat penjuru negara beroleh berkah lahan: “Oh Guru! Sungguh besarlah makna !” Cingcu mengangguk-anggukkan kepala, Laku Bakti.” kemudian setelah merenung sejenak, ia Nabi Khongcu bersabda: “ Demikianlah bertanya pula: “Guru, murid memberanikan Laku Bakti itu, langit mempunyai ketert- diri untuk mohon bertanya. Bukankah keiban, bumi mempunyai kebenaran dan bajikan seorang Nabi lebih luhur daripada rakyat mempunyai perilaku. Maka ketert- Laku Bakti ?” iban langit dan bumi itulah menjadi teladan Nabi tertawa dan menjawab: “Muridku rakyat. Oleh terang langit, bumi menjadi Cingcu! Ketahuilah watak-watak yang subur dan memberi keberuntungan, Bila hal terdapat di antara langit dan bumi, sesLaku Bakti diturut di dunia, maka di dalam ungguhnya manusialah yang termulia. Di pendidikan tidak diperlukan paksaan, dan antara perilaku manusia tiada yang lebih orang akan menyempurnakan diri sendiri. besar daripada Laku Bakti.” Nabi Khongcu Didalam pemerintahan tidak diperlukan melanjutkan, “Di dalam Laku Bakti, tiada hukuman bengis dan semuanya terseleng- yang lebih besar daripada menaruh hormat

25

kepada ayah dan ibu. Dan hormat itu tiada yang lebih besar daripada bersujud kepada Tuhan ... Maka ajaran Kebajikan seorang Nabi adakah yang lebih besar dari Laku Bakti? Di dalam Kitab Sanjak tertulis: Bila kebajikan tidak teralpa, Tuhan pasti meridhoi. Jangan bercabang hati, jangan bimbang, Tuhan besertamu!” Cingcu membetulkan bajunya dan mengatur letak duduknya, kemudian bertanya: “Guru, murid ingin mengetahui inti atau ikhtisar Laku Bakti; mohon Guru sudi menjelaskan!” Nabi bersabda: “Muridku Cingcu, dengarlah baik-baik! Inilah ikhtisar Laku Bakti: Seorang anak yang berbakti, dalam pengabdiannya kepada orang tua, sikapnya selalu hormat. Dalam memelihara sikapnya selalu dengan gembira. Bila orang tua sakit, selalu berprihatin. Pada saat orang tua berpulang (meninggal dunia), berduka cita dengan sungguh-sungguh. Pada saat menyembahyanginya bersikap sungguhsungguh/ dengan setulus hati. Bila kita dapat melaksanakan lima hal ini, yang merupakan ikhtisar Laku Bakti, baharulah dapat dikatakan melakukan pengabdian kepada orang tua. (Gan Kun Gie).**


Ketapang

26

Pontianak Post

potret

KPU Sesalkan Baru Sekarang Politisi Ributkan DPT

Ekonomi Kerakyatan PERNAH mengenyam pendidikan jurusan teknik, tetapi lebih dikenal sebagai politisi. Siapa lagi kalau bukan Ignatius Irawan, salah satu anggota DPRD Ketapang. Te r n y a t a d a l a m kiprah dite-ngah masyarakat, justru banyak ditemukan SDM yang bisa diandalkan berasal dari bidang ilmu yang berbeda. “Seperti pengurus Ignatius Irawan CU Pancur Solidaritas ini, banyak yang jadi pengelolanya adalah sarjana pendidikan, sedangkan yang sarjana ekonomi hanya satu orang, tetapi dinyatakan sebagai koperasi terbaik ke 16 dari seluruh Indonesia,” kata Ignatius Irawan diselasela RAT CU Pancur Solidaritas di Gedung Bina Utama Payak Kumang, Ketapang. Kehadirannya dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan) dalam kapasitas sebagai anggota CU. Organisasi yang dibentuk pada Oktober 2001, kini sudah memasuki usia ke 7, dengan anggota sekitar 8.000-an. Adapun asset tahun 2008 adalah Rp 59.225.891.336. Bagi Ignatius, Credit Union adalah sangat tepat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.(ndi)

Ale-ale

Pramuka Alat Pemersatu GERAKAN Pramuka (Praja Muda Kirana) Ketapang melakukan kursus orientasi singkat (KOS), kemarin (24/1). Kegiatan itu diikuti juga para camat se-Ketapang yang dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran). Rencananya dapat memfasilitasi pembentukan Kwartir Ranting yang sebagian belum ada di kecamatan. Menurut YP Laway, kepala SMPN 02 Sandai yang ikut kegiatan tersebut mendukung dilakukan KOS di Ketapang. Satu hal yang disayangkannya, adalah tak terlihat anggota DPRD ikut dalam kegiatan itu. Menurut YP Laway, DPRD juga bagian strategis pemerintah dalam hal memberi support agar kegiatan Pramuka di daerah ini.(ndi)

Minggu 25 Januari 2009

Juardani: Padahal Sudah Sering Diingatkan foto ist

SERAH BENDERA: Ketua Mabicab Morkes Effendi, menyerahkan bendera pramuka kepada salah satu tim instruktur KOS Kwarcab Ketapang di Gedung Diklat Ketapang, Sabtu, 24 Januari.

Kepramukaan Merupakan Suatu Sistem Pendidikan 250 Peserta Padati Kursus Orientasi Singkat KETAPANG — Sebanyak 250 peserta memadati Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komplek Kantor Bupati Ketapang, Sabtu, 24 Januari. Mereka mengikuti Kursus Organisasi Singkat (KOS) Kwartir Cabang (Kwarcab) Ketapang yang diselenggarakan selama sehari penuh. Para peserta tersebut berasal dari unsur muspida atau unsur pimpinan majelis bimbingan cabang (mabicab) serta para kepala dinas maupun instansi pemerintahan sebagai unsur mabicab sebanyak 46 orang, para camat sebagai ketua majelis bimbingan ranting (mabiran) sebanyak 20 orang, para ketua unit pengelola pendidikan kecamatan (UPPK) sebagai unsur mabiran 19 orang, ketua kwartir ranting (kakwarran) serta calon kakwarran sebanyak 20 orang, para kepala sekolah sebagai majelis bimbingan gugus depan (mabigus) sebanyak 95 orang, serta para peserta lain dalam kegiatan

tersebut. Ketua Pelaksana KOS Ajun Komisaris Polisi Mafiagu DP berharap dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mampu merealisasikan salah satu program kerja Kwarcab Ketapang. Apalagi para peserta pelatihan tersebut, ditambahkan dia, adalah para orang dewasa yang merupakan jajaran majelis pembina. Kegiatan kursus singkat tersebut dihadiri hampir seluruh pejabat teras di lingkungan pemerintahan Kabupaten Ketapang. Tampak di antara mereka Bupati H Morkes Effendi, SPd, MH selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Ketapang, Kepala Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Nasional (Lemdikanas) Drs. H. Joko Mursitho, M.Si, Sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) Kalbar Drs. H. Suryadi, serta Kepala Lemdikada Drs. Parijo, M.Pd. Ketua Kwarcab Ketapang Hj. Suma Jenny Morkes Effendi, SH, MH, menegaskan bahwa kepramukaan merupakan suatu sistem pendidikan. Dengan kepramukaan sebagai suatu sistem pendidikan, maka dia yakin kempramukaan akan dapat dilaksanakan dengan baik,

ketika unsur-unsur yang di dalamnya saling berperan aktif dan terkait satu dengan yang lain. Maka tidak mengherankan jika dalam pramuka, dipaparkan Jenny, bakal ditemukan berbagai unsur seperti peserta didik sebagai subjek pendidikan, program kegiatan peserta didik, prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, kode kehormatan pramuka, pembina pramuka, masyarakat, serta alam terbuka. “Dalam kegiatan kepramukaan, unsur-unsur tersebut saling menunjang, saling mendukung, dan saling mengait, sehingga akan terjadi suasana kegiatan yang kreatif-reaktif dan edukatif,” ungkapnya saat memberi sambutan pada Upacara Pembukaan KOS tersebut. Jenny berharap dengan diselenggarakannya kurus singkat tersebut, gerakan pramuka di Kabupaten Ketapang mendapatkan dukungan dari majelis pembimbing pada semua jajaran. “Sehingga gerakan pramuka di Kabupaten Ketapang dapat berperan aktif dan memberikan konrtibusi yang nyata dalam pembinaan generasi muda,” tuntasnya. (ote/pk)

KETAPANG – Keluhan Drs Alfonsius, caleg dari Dapil Ketapang II tentang DPT, disesalkan Juardani SE, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang. Setelah tahapan DPT cukup lama berlalu, mengapa setelah mendekati masa pemilu 2009 baru ada pengecekan terhadap basis dukungan mereka. Padahal, jauh hari sebelum masa DPT ditetapkan pihak KPUD Ketapang sudah mengingatkan pimpinan parpol, bahkan membagikan copy-an maupun DPT kepada partai politik. “Jadi apa gunanya sosialisasi di gedung Pancasila, imbauan kita di koran juga sudah seringkali supaya para caleg memastikan simpatisan, keluarga, maupun pengurus parpol terdaftar sebagai pemilih, hal-hal semacam ini sudah kita antisipasi sejak awal, jika ada hal-hal yang tidak memuaskan silakan datang ke KPU, jangan sedikit-sedikit diekpose, itu sama saja mendeskreditkan lembaga,” kata Juardani SE, ketua KPUD Ketapang. Pihak KPU jelas tidak mengetahui siapa saja pemilih yang meninggal. Karena pihak KPU hanya memutakhirkan data pemilih berdasarkan laporan petugas dari bawah. Dengan imbauan di media massa maupun dalam sosialisasi dengan pe ngurus parpol sebelum tahapan penetapan DPT, semestinya caleg benar-benar melakukan

pengecekan DPS sebelum menjadi DPT. Pihak KPU tak ingin mendengar keluhan dari politisi atas dasar kata-katanya. Semestinya dalam hal DPS ke DPT sebelum ditetapkan parpol juga harus aktif, demikian juga masyarakat melakukan pengecekan namanya. “KPU hanya melakukan rekap saja terhadap pemutakhiran data dari petugas PPDP, tidak mungkin kalau data yang dilaporkan 300 kita 500, itu-kan tidak masuk akal,” lanjut Juardani. Apalagi, saat itu pihak KPU juga memberikan kelonggaran waktu kepada pemilih untuk memastikan nama mereka terdaftar atau tidak di DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT.Jika DPT sudah ditetapkan, maka sudah tak diakomodir lagi penambahan. Karena itu, Juardani sangat menyayangkan induk partai tidak mensosia-lisasikan DPT kepada para caleg. Karena itu ia sangat menyesalkan apa yang disampaikan kepada induk parpol, terkesan tidak ada gunanya. Apalagi keluhan yang disampaikan sudah mendekati tahapan-tahapan untuk melakukan pemungutan suara. Dimana Pemilu 2009 tinggal sekitar dua lagi dihelat. Terkait dengan keluhan Drs Alfonsius, yang menyebutkan pemilih di Desa Demit Kecamatan Sandai tidak ada perubahan dibanding Pilgub Kal-bar tahun 2007. Juardani menyebutkan pada Pilgub Kalbar untuk desa Demit Kecamatan Sandai tercatat 717 pemilih. Sedangkan untuk Pemilu 2009 terdata 726 pemilih. (ndi)

Siswa Perlu Perhatian Khusus Guru BP/BK KETAPANG--Meningkatkan kualitas pendidikan, Suhaimi Mandala S.Pd menilai, siswa perlu perhatian khusus guru BP/BK dalam PBM (pro-ses belajar mengajar) sekolah. Menurut guru BP/BK (Bimbingan penyeluhan/bimbingan

konseling) di MTs Negeri Sei Besar Ketapang, bahwa belajar adalah hal yang sangat pen-ting bagi perkembangan anak seusia sekolah. Belajar tidak mengenal usia, karena itu siswa menjalani pendidikan dibangku sekolah

tidak terlepas dari bimbingan guru BP/BK, yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah maupun pemerintah. “Saya mengajak dari rekanrekan guru BP/BK bersama-sama memajukan pendidikan, dengan cara memberikan perhatian

khusus kepada siswa umumnya di sekolah masing-masing yang belum mengerti kerja BP/BK, dengan cara belajar bersama-sama kepada sekolah-sekolah yang sudah memang berjalan program BP/BK-nya,” kata Suhaimi.(ndi)

MaU paSanG DI KEtAPANG Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang telp. 0534-35514 / 08125750837


aneka

Pontianak Post Minggu 25 Januari 2009

27

Danlanud Kampanye Tertib Lalu Lintas

IST

AJAK TERTIB LALIN: Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb Yadi Indrayadi (tengah) saat memimpin konvoi tertib lalu lintas yang dimulai dari mabes AU Lanud Supadio.

10 Organisasi Gabung di Karimata 43 PONTIANAK – Sepuluh organisasi dengan latar berbeda bergabung pada sekretariat bersama. Diantaranya AJI Kalbar, Fokus Kalbar, Pijar, Canopy Indonesia, IJTI Kalbar, Sakawana, Borneo Fine Art Galery, Pontianak Fotografer, IPPM Kalbar dan Cine Com. Terletak di Jalan Karimata nomor 43 Pontianak, sekretariat ini diberi istilah Sekber Karimata 43. Terpilih

sebagai ketua adalah Andi Fahrizal dari Fokus Kalbar. Perwakilan sepuluh organisasi yang hadir memilihnya secara aklamasi, dalam pertemuan yang dilaksanakan di Karimata 43, Sabtu (24/1) pukul 14.00 wib. Andi Fahrizal, mengatakan, membentuk sekretariat bersama dilatar belakangi keinginan beberapa organisasi untuk

selalu saling berkoordinasi dan berbagi informasi. Sebelumnya beberapa organisasi memang sudah bermarkas di Karimata 43. Sejalan dengan waktu, dalam rangka membangun jaringan, Karimata 43 kerap kali dijadikan tempat aktivitas banyak organisasi. “Untuk itu kawan-kawan berpikir tempat ini dijadikan sekretariat bersama. Agar memudahkan komunikasi

dan membangun jaringan,” ungkap Daeng sapaannya. Reporter Jurnal Nasional ini melanjutkan, kepengurusan sekber dibentuk untuk media koordinasi antar organisasi. Setiap kegiatan yang dilakukan anggota dapat diketahui dan dimonitor anggota lainnya. “Yang pasti setiap kegiatan menjadi terpusat,” papar pria berdarah Sulawesi ini.(hen)

PONTIANAK—Tahun 2009 adalah tahun pemilu untuk memilih calon legislatif serta memilih Presiden dan Wakil Presiden. Sudah bisa dipastikan akan adanya kampanye. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio Kolonel Pnb Yadi Indrayadi tidak mau kalah dengan akan datangnya event kampanye. Kemarin, tepatnya Jumat sore (23/1) ia berusaha mendahului kampanye yang akan diadakan KPU. Bersama-sama dengan anak buahnya ia memasang spanduk di beberapa tempat di kota Pontianak dan bahkan berkonvoi mengendarai kendaraan bermotor keliling kota. Kampanye yang diadakan warga Lanud Supadio ini bertujuan baik. Yakni mengajak masyarakat Kalbar untuk tertib berlalulintas di jalan raya. Pada awal konvoinya Yadi mengatakan, tertib berlalulintas adalah kewajiban semua masyarakat tanpa harus dipaksa siapapun karena

untuk kepentingan sendiri, keselamatam pribadi dan sebagai bentuk penghormatan kepada orang lain. Penerbang pesawat tempur ini mencontohkan lalu lintas di udara saja bisa tertib padahal rambu-rambunya berupa peraturan tidak kelihatan di depan mata. Karena itu seharusnya berlalulintas di jalan raya bisa lebih tertib. “Memang betul ketertiban lalu lintas adalah tugas instansi terkait yakni kepolisian. Namun perlu kita pahami, kita sebagai masyarakat harus mendukungnya” kata Yadi. Dengan didukung kepolisian Polda Kalbar dan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara kampanye ini berjalan lancar. Kampanye dimulai dengan memasang spanduk bertuliskan ”Tertib Lalu Lintas Cermin Budaya Bangsa, Lanud Supadio Mengajak Masyarakat Kalbar untuk Menciptakan Tertib Lalu Lintas.” spanduk tersebut ditempatkan di beberapa lokasi strategis. Kemudian

dilanjutkan konvoi ratusan kendaraan bermotor yang lengkap dengan atributnya, memakai helm standar plus tali, spion kanan kiri, menyalakan lampu, kelengkapan surat-surat dan lain sebagainya sesuai undang-undang dan peraturan lalu lintas. Sejak menjabat sebagai Komandan Lanud Supadio tujuh bulan lalu, Yadi Indrayadi sangat konsen terhadap disiplin berkendaraan dan memerintahkan seluruh anak buahnya memberi contoh kepada masyarakat Kalbar. Kolonel lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 ini tidak bosan-bosan mengecek dan menegur anak buahnya perihal kelengkapan kendaraan bermotor. Terbukti targetnya itu terpenuhi. Bapak dua anak inipun berharap pengetahuan tentang berlalu lintas dapat diberikan di sekolahsekolah dalam kurikulum muatan lokal sehingga sejak dini sudah tertanam kesadaran masyarakat dalam disiplin berlalulintas.(*)

Mengemas Imlek jadi Event Wisata Nasional Sambungan dari halaman 21

Pontianak dinilainya sangat besar mengingat heterogenitas masyarakat yang sangat tinggi. Hampir semua etnis dari seluruh nusantara ada di kota ini sehingga Pontianak kaya akan budaya. Namun, tambah Paryadi, aset tersebut harus dipupuk dan dikembangkan terlebih dahulu oleh masing-masing komponen masyarakat supaya menarik dan bernilai jual. Pariwisata dipandang sebagai suatu “barang” yang dijual. Karena itu, persiapannya harus matang dan memperhitungkan antara cost yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. Perdebatan panjang mengenai arak-arakan naga yang terjadi selama ini, menurutnya adalah akibat dari masih adanya sekat-sekat dalam proses interaksi sosial masyarakat Pontianak. Sekat-sekat tersebut perlu diruntuhkan supaya komponenkomponen masyarakat dapat berinteraksi secara lebih harmonis. Untuk itu, perlu adanya peran semua pihak terutama tokohtokoh masyarakat dan media, bagaimana agar sekat-sekat itu mencair. Khusus mengenai Imlek dan Cap Go Meh, kata Paryadi, ada tantangan lain yang harus dihadapi oleh Kalimantan Barat. Imlek dan Cap Go Meh tidak hanya dirayakan di provinsi ini (Singkawang dan Pontianak) tetapi juga di berbagai provinsi lain di Indonesia. “Kita harus mempersiapkan diri dengan menyediakan perangkat-perangkat serta infrastruktur agar bisa berkompetisi menarik wisatawan. Masyarakat juga harus siap,” katanya. Andreas Acui Simanjaya, perwakilan masyarakat Tionghoa sepakat bahwa Pontianak bagaikan “Indonesia kecil” karena memiliki budaya yang beragam. Menurut Acui, ada banyak kegiatan yang bisa diangkat dan dikemas menjadi sebuah event wisata layak jual misalnya robo’robo’, Tahun Baru Islam dan gawai dayak. Jika setiap bulan ada event yang digelar, dia yakin itu akan menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. “Bayangkan, ketika cap go

meh, seorang penjual es saja, yang biasanya dapat Rp75 ribu sehari bisa mendapatkan ratusan ribu,” ujar dia. Parkir, sektor transportasi, hotel dan restoran ikut kecipratan manfaatnya. Bukan tidak mungkin, ke depan Kota Pontianak bisa terhidupi oleh event-event wisata budaya, tak hanya Imlek atau Cap Go Meh tetapi juga event-event lain. “Pontianak minim sumber daya alam, tetapi kita punya sumber daya manusia. Kita bisa menjual budaya,” katanya. Pengaturan Jadi Kata Kunci Semakin lama, diskusi yang disiarkan langsung Radio Vista ini semakin hangat. Bahkan ada beberapa pendengar dari rumah yang ikut menyampaikan komentar. Salah satunya Bambang dari Jalan Cendana. Secara pribadi Bambang menyatakan setuju jika event Imlek dan Cap Go Meh menjadi event wisata nasional. Hanya saja dia mempertanyakan apakah naga harus diarak-arak dalam lingkungan yang relatif besar. Dia khawatir hal ini akan mengganggu kepentingan masyarakat lain. Bambang pun meluruskan bahwa Walikota periode lalu, Buchary Abdurrahman, sebetulnya tidak melarang permainan naga, tetapi mengarahkan kegiatan tersebut di kawasan tertentu. Pernyataan Bambang disambut oleh Acui. Pengurus MABT Kalbar ini mengatakan, apapun bentuk kemasan sebuah event dapat berjalan lancar jika direncanakan dengan baik. “Kata kuncinya adalah pengaturan dan didukung oleh perencanaan yang baik serta kerja yang profesional,” ujarnya. Dia yakin, jika arak-arakan naga dan barongsai diatur dengan baik, tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat lain karena tidak memakai semua ruas jalan. “Tinggal diatur, dibuat rute khusus dalam waktu tertentu misalnya Jalan Gajah Mada,” katanya. Sebuah event wisata, sambung Acui, akan bernilai lebih jika melibatkan orang banyak atau kolosal. Jika skala-nya lebih luas, tentu akan lebih banyak pula warga yang merasakan dampak ekonominya dibandingkan jika hanya dipusatkan di satu titik. Su-

parwan dan Indra, dari DPDAsita (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies) Kalbar menyatakan sangat mendukung terselenggaranya Perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang meriah. Begitu pula Manager Marketing Garuda Indonesia Cabang Pontianak Dewa Rai. Beberapa waktu lalu, Asita bekerjasama dengan Garuda telah mempromosikan pariwisata Kalbar ke China dan mendapatkan respon baik. Salah satu yang dipromosikan yakni Cap Go Meh. Bahkan, kata Dewa, saat ini pihaknya sedang menyiapkan kunjungan balasan sebanyak 30 travel agency dari Beijing, Shang Hai dan Guang Zhou. Direncanakan kunjungan tersebut akan dilaksanakan saat Cap Go Meh. “Momen Cap Go Meh dipilih untuk melakukan kunjungan karena waktunya tak lama lagi dan karena ada hubungan emosional dengan penduduk China,” jelasnya. Negeri China menurutnya menjadi pasar wisata yang sangat potensial seiring dengan majunya perekonomian di sana. Setiap tahun, ratusan sampai ribuan warga China berkunjung ke Indonesia yaitu ke Bali. “Bali sangat populer di China. Jika kita bisa tarik 10 persen saja pengunjung Bali itu ke sini, sudah luar biasa,” tambah Dewa. Dari sisi perhotelan, Executive Housekeeper Kapuas Group, Jamilah, menyatakan sangat senang jika Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak berlangsung meriah. Sebab, hal itu akan berdampak pada tingkat hunian hotel. Jika banyak wisatawan menginap, karyawan hotel pun menurutnya akan mendapatkan bonus. Untuk menyambut wisatawan, Kapuas Group telah berbenah diri dengan berbagai jenis pelayanannya. Pontianak Masih Tertinggal dari Singkawang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Kamaruzzaman yang ikut hadir dalam acara ini, mengatakan pemerintah provinsi menganggap momen Imlek dan Cap Go Meh sangat strategis dalam memajukan sektor wisata serta perekonomian. Dia pun sepakat jika event ini menjadi rangkaian dalam persiapan menuju Tahun Kunjungan Kalbar 2010 yang

akan di-launching gubernur pada Desember 2009 nanti. Dalam hal Imlek dan Cap Go Meh, Kota Pontianak masih tertinggal dari Singkawang. “Di Singkawang sudah termasuk event nasional. Di Pontianak ini sedang kita usulkan dan tahun 2009 ini masih tahap ujicoba,” katanya. Sedangkan robo’-robo’, juga sudah termasuk event wisata nasional. Tahun lalu, tambah Kamaruzzaman, perayaan Imlek dan Cap Go Meh terkonsentrasi di Kota Singkawang. Sejak jauhjauh hari, hotel dan penginapan di sana penuh. “Masalahnya, Kota Singkawang relatif kecil untuk menampung pengunjung yang sangat banyak,” ujar dia. Dia berharap, tahun ini Imlek dan Cap Go Meh dapat terkonsentrasi di dua kota yaitu Pontianak dan Singkawang. Dengan begitu, wisatawan tak perlu harus ke Singkawang, cukup ke Pontianak. Karena itu, Kamaruzzaman mengajak semua pihak untuk menjalin kebersamaan, saling menghormati dan menghargai budaya masing-masing. “Mari kita sama-sama manfaatkan event ini demi kepentingan bisnis dan kemajuan dunia wisata,” katanya. Dia pun mengimbau agar warga berpartisipasi dengan menjaga kebersihan serta keamanan. Hanya Event Budaya Andreas Acui Simanjaya, masyarakat Tionghoa Pontianak, mengatakan Imlek adalah event budaya. Tak heran jika semua warga tionghoa merayakannya meskipun agama yang dianut bermacam-macam. Inti perayaan Imlek hampir sama dengan Idul Fitri yakni bagaimana merajut tali silaturahim dan berkumpul antar-keluarga dan kerabat. Saling kunjung-mengunjungi serta “sungkem” kepada anggota keluarga yang lebih tua. Selain kunjung-mengunjungi, perayaan Imlek juga dirangkai dengan pemanjatan doa. Jika kebetulan beragama konghucu, kata Acui, doa dilaksanakan di kelenteng, sementara yang beragama kristen berdoa di gereja (misa Imlek). Bahkan di daratan Tiongkok, warga China yang muslim juga ada melaksanakan

Tetap Sehat di Usia 81 Tahun dengan Rutin Olahraga Sambungan dari halaman 21

“Saat datang saya langsung minta antar cucu ke Warkop Merapi. Di situ banyak mantan pejabat. Saya juga bertemu dengan rekan dan teman-teman saya dulu. Mereka juga masih banyak yang sehat,” kata dia. Soedjiman memandang, keberadaan Kota Pontianak memang semakin berkembang. Jika dibandingkan dulu, Kota Khatulistiwa saat ini jauh lebih baik. Kemajuan, kata dia, juga terlihat dari berbagai bidang. “Kota Pontianak memang semakin menarik dan semakin banyak orang yang tinggal. Cuma saya heran kota ini masih saja kotor dan banyak sampah berserakan,” ungkapnya. Meskipun demikian, Soedjiman, tak memandang sebelah mata pembangunan yang sudah bergulir selama beberapa tahun ini. Sebagai seorang pria yang masih mencintai keberadaan daerah ini, dia hanya berharap

Kota Pontianak dan Kalbar umumnya memiliki pemimpin yang benar-benar peduli dan serius membangun daerahnya. Di usia tuanya kini, menurut Soedjiman kesibukannya memang tak se-aktif dulu. Saat ini dia lebih banyak bersantai dan melakukan kegiatan organisasi veteran. Namun demikian, instingnya untuk menjadi nahkoda dan seorang pemimpin memang tak pernah hilang. Pria yang saat ini tinggal dan menetap di Jakarta tersebut juga masih menjadi direktur di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. “Rutinitas ke kantor masih tetap saya lakoni. Tapi hanya bantu-bantu. Saat ini saya lebih fokus menjadi pembicara dalam kelompok diskusi. Seperti Forum Komunikasi TNI Polri, Front Pembela Proklamasi 45, Gerakan Jalan Lurus dan sebagainya,” ungkap dia. Menilik dapur kesehatan Soedjiman, dia tak pelit untuk berbagai tips. Menurut pria yang

memiliki empat anak, sepuluh cucu dan dua cicit ini menjaga kesehatan hingga usia tua tidaklah sulit. Syaratnya terapkan pola hidup sehat dan jangan kerja melebihi kemampuan. Selain itu, tips yang diajurkan Soedjiman perbanyak mengkonsumsi air putih dan rajinlah berolahraga. “Tidaklah sulit, hanya saja terkadang manusia selalu menyepelekan kesehatan. Padahal jika ditelaah menjaga kesehatan sangatlah mudah. Olahraga misalnya tidak perlu tiap hari, yang penting rutin. Jika kita mampu satu minggu sekali, kita lakukan seminggu sekali. Jika kita mampu seminggu dua kali, kita lakukan seminggu dua kali dan seterusnya,” kata dia. Dikatakan pria yang juga gemar berolah vocal tersebut. Tips lainnya adalah selalu menjaga pola makan dan makanan yang dikonsumsi. “Seperti saya yang sudah usia 80 ke atas. Makan pasti dikurangi yang kolesterol-

nya. Tapi saya heran, anak-anak sekarang, muda-muda sudah terkena kolesterol. Saya rasa itu karena pola hidup dan pergaulan yang kurang baik,” katanya. Mengkonsumsi vitamin bagi Soedjiman adalah wajib. Apalagi usianya saat ini memang memerlukan vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya sekarang, saat muda, Soedjiman mengaku juga suka mengkonsumsi vitamin dan suplemen. “Udah menjadi kebiasaan. Vitamin dan suplemen sangat baik untuk kesehatan,” anjurnya. Olahraga yang paling digemari pria ini, cukup unik. Di usianya tersebut, Soedjiman masih gemar berolahraga renang. “Kalau dulu saya suka tenis dan renang. Tapi sekarang tinggal renangnya saja, karena tenis sudah semakin berat untuk saya. Selain renang saya juga senang jogging. Saya melakukannya hampir setiap hari,” tandasnya. (*)

doa bersama di saat Imlek. “Jadi, semua orang tionghoa, apa pun agamanya tetap merayakan Imlek sebagai suatu kebudayaan. Kecuali bagi mereka yang sudah kehilangan budaya, misalnya karena waktu kecil dia diadopsi oleh orang bule’,” jelasnya. Mengenai naga dia

menjelaskan, sepanjang tahun, naga hanya ada ketika perayaan Imlek. Tanpa didahului dengan prosesi “buka mata”, naga tidak berarti apa-apa. Menurut kepercayaan warga tionghoa, naga yang telah dibuka mata dan kemudian diarak mengunjungi rumah-rumah pen-

duduk dimaksudkan sebagai pembawa doa atau pembawa kebaikan. Naga pun membawa energi positif serta menghilangkan energi negatif di setiap tempat yang dilaluinya. Setelah perayaan, naga akan dibakar sebagai proses pengembaliannya ke nirwana. (rnl)

Tetangga Bangku Kosong Siap Beri Kesaksian Sambungan dari halaman 21

dengan nomor test 512010081 merupakan pemilik bangku kosong. “Saya tepat berada disebelahnya waktu mengikuti ujian. Waktu itu saya berada di lantai atas SMA Kemala Bhayangkari ruangan IPS. Makanya saya kaget sekali mengetahui peserta tersebut bisa lulus,” kata dia. Berlarutnya penyelesaian penerimaan CPNS Kubu Raya membuat mantan Anggota DPRD Kubu Raya, Darmawansyah H. Machmud angkat bicara. Baginya, Pansus CPNS tidak saja merekomendasikan ke pemerintah kabupaten, tetapi juga

harus kepada aparat keamanan dalam hal ini, kepolisian. “Jadi, ada titik jelasnya,” ucapnya. Kepolisian, kata dia, memiliki hak melakukan penyelidikan dan pengusutan sehingga kasus CPNS bisa secepatnya tuntas. Tentunya yang akan diburu berupa tudingan dan dugaan penyelewenangan berupa jalan tikus yang selama ini dipersoalkan. Apalagi, sengkarut CPNS butuh kejelasan nasib harus diselesaikan tepat waktu. Tim pansus CPNS yang memberi rekomendasi kepada pemkab juga membutuhkan jalan keluar. Kalau bersandar kepada pemkab, tentulah putusan tidak melakukan

tes ulang yang akan disampaikan. Akan tetapi seandainya bertengger kepada aparat kepolisian yang bisa membuka daftar ranking, skoring dan lembar jawaban komputer akan dapat diketahui siapa pemain dan bukan. ”Khan CPNS atau oknum terlibat bisa dipidanakan,” sarannya. Ia menambahkan seandainya nanti keputusan dikeluarkan pemerintah tidak berdasar, tentulah yang muncul adalah sikap pro dan kontra. Sebab kalau diulang muncul pro kontra dan juga tidak diulang juga akan pro kontra. ”Makanya saran saya adalah secepatnya lapor kepada aparat kepolisian,” ungkap dia. (den)

Di luar Kalbar, gerhana matahari cincin ini hanya terjadi dan dapat dilihat di Tanjung Karang, Lampung dan Anyer, Banten. ”Karena itu lah Lemhuris PontianakAl Wustha mengimbau umat Islam untuk melakukan sholat gerhana matahari,” ungkap Supardiyanto.Berdasarkan hukum Islam, salat gerhana matahari ini termasuk salat sunat, dan sebaiknya dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Sholat

tersebut sebagai kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan matahari dan bulan untuk manusia, serta seluruh alam semesta sebagai rahmat dan karunia-Nya. Salat bisa dilakukan dengan khutbah ataupun tanpa khotbah. ”Lebih baik dengan khotbah. Tetapi tanpa khotbah pun tidak apa. Karena biasanya khatib tidak siap jika waktu yang diberikan kepada mereka agak sempit,” jelas Supardiyanto. (uni)

Gerhana Cincin Hari Imlek Sambungan dari halaman 21

Kendati terjadi gerhana matahari, gerhana cincin tidak terjadi di seluruh daerah. Di Kalimantan Barat, gerhana cincin ini hanya terjadi dan dapat dilihat di Sintang, selama 2 menit 33 detik, Putussibau selama 1 menit 44 detik, Ketapang 5 menit 50 detik, Sukadana 4 menit 48 detik, Tumbang Titi 6 menit, dan Tanjung Satai 4 menit 17 detik.

Minta Laporan Biaya Lokal Sambungan dari halaman 21

Menurutnya, laporan pertanggungjawaban biaya yang dipungut kepada jemaah berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 706 Tahun 2008 itu sebagai salah satu upaya menyikapi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, dengan mengutamakan aspek transparansi dan akuntabilitas. Terkait dengan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) dan DAU (Dana Abadi Umat), kepada wartawan, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalbar Rasmi Sattar mengatakan

bahwa pengelolaannya tidak melibatkan daerah dan langsung ditangani pusat melalui Menteri Agama. Menurutnya, dana tersebut digunakan untuk biaya yang tidak dianggarkan dalamAPBN seperti memberikan honor kepada tenaga musiman haji yang membantu kelancaran jemaah Indonesia selama di tanah suci, membayar penggunaan internet, dan lain sebagainya. “Sebenarnya jemaah tidak mempersoalkannya. Tapi Depag tetap berlaku transparan dalam profesional dalam pengelolaan-

Temukan Meriam Kuno Sambungan dari halaman 21

centimeter. Dengan tangan, Tono meraba benda tersebut, setelah diangkat ternyata yang dicangkulnya adalah sebuah meriam. Junaidi yang berada tidak jauh dari Tono langsung mengambil dan membersihkannya. Tidak beberapa lama, Tono kembali menemukan benda serupa dengan ukuran lebih kecil, berjarak tidak sampai setengah meter dari penemuan pertama. “Yang ditemukan pertama ukurannya lebih besar. Saat ditemukan posisi meriam berjejer,” ucap Junaidi. Meriam yang besar berukuran kurang dari satu meter dengan berat sekitar 15 kilogram. Satu lagi lebih kecil, beratnya kurang lebih lima kilogram. Jika dilihat secara kasat mata, kata Junaidi, meriam tersbet terbuat dari tembaga atau kuningan. Bentuknya tidak seperti

meriam biasa, karena ukurannya lebih kecil. Setelah kedua meriam itu dibersihkan, Prayek abang kandung Tono membawa meriam ke rumahnya. Kedua meriam dimasukan ke dalam karung. “Meriamnya dibawa ke rumah Tono. Kata mereka pinjam sebentar untuk cari mimpi,” cerita Junaidi. Tiga hari kemudian, Junaidi dan Tamrin dipanggil ke rumah Tono dan Prayek. Mereka diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mempermasalahan penemuan meriam tersebut. Namun, sehari kemudian tanpa sepengetahuan Tono sebagai pemilik lahan meriam tersebut sudah dibawa ke Poltabes Pontianak untuk diamankan. “Setelah itu baru kami ke Poltabes. Memang saat itu meriamnya ada di Poltabes,” katanya. Dinas Pariwisata Kalbar, lanjutnya, juga pernah mengunjungi

nya,” kata Rasmi. Sementara itu dalam rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji Kalbar Tahun 1429 H di aula Depag Kalbar juga dipilih Petugas Pembimbing Ibadah Haji terbaik yang jatuh kepada Basri Har yang bertugas di kelompok terbang (kloter) 16. Selain PPIH, juga ditetapkan ketua keloter terbaik yang diraih oleh Rohadi yang bertugas di kloter 18. Piagam penghargaan kepada kedua petugas terbaik tersebut diserahkan langsung oleh Sekda Kalbar Syakirman di acara itu. (zan)

lokasi penemuan yang jaraknya 500 meter dari rumah Junaidi. Melihat kondisi meriam, staf Dinas Pariwisata mengatakan meriam yang ditemukan tidak memiliki nilai sejarah tinggi. Kalau dijual harganya hanya RP 100 ribu. “Saya pribadi tidak mempermasalahkan harganya. Tapi saat ini barang itu di mana keberadaannya,” ungkapnya. Kepala Desa Kalimas M Nasir Muslim mengatakan, warganya hanya ingin mengetahui keberadaa meriam yang ditemukan di Desa Kalimas. Setelah dibawa ke Poltabes, sudah setahun kedua meriam kuno itu tidak jelas di mana. Dirinya dan warga tidak mempermasalahkan kalau memang harus diserhkan ke museum untuk koleksi daerah. “Tapi dalam penyerahaanya harus diketahui yang menemukannya,” kata dia. “Kalau begini caranya, akan menimbulkan kecurigaan,” tambahnya. (hen/ fah)


28

metro singkawang Pontianak Post

Minggu 25 Januari 2009

Tempatkan Pejabat di SKPD

Wako Jangan Sewenang-Wenang! SINGKAWANG-Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan, Iskandar kembali mengkritik kebijakan Pemerintahan Hasan Karman. Iskandar mengakui, dalam menempatkan pejabat di SKPD merupakan hak walikota. Namun, katanya kepada Pontianak Post, hak itu jangan sewenangwenang. Menurut Iskandar, aksi penolakan dalam pengisian SKPD mulai Lurah Sedau hingga Sijangkung merupakan gambaran responsibility atau kepekaan masyarakat terhadap daerahnya. “Kondisi ini akan berbahaya jika tidak mendapat respon positif dari owner. Hal ini bisa merambah pada tataran ketidakpercayaan rakyat kepada pemimpin,” kata Iskandar mengingatkan. Bahkan, Iskandar memastikan bukan hanya tingkat masyarakat melainkan juga dijajaran PNS di lingkungan Pemkot Singkawang. “Sudah

ada tergambar wajah kekecewaan sejumlah PNS. Sampai-sampai sudah mengarah pada pertemuan kecil yang mengelompok untuk melampiaskan ketidakpuasannya,” kata Iskandar. Menurut Iskandar, hal ini sangatlah manusiawi dan wajar, jika diberi jabatan bukan pada basic keahliannya. “Walaupun jabatan itu amanah yang dipercayakan oleh wali kota dan merupakan hak dari sang wali kota, tapi bukan berarti dia harus sewenang-wenang untuk menunjuk pejabat. Banyak sisi yang harus dijadikan dasar,” kata Iskandar. Selain sebuah aturan normatif sebagai PNS, wali kota sebagai pejabat politis harus mempertimbangkan aspek psikologis, sosiologis dan tentu tidak mengabaikan aspek yuridis. “Hal ini harus dilakukan guna menghindari penolakan yang terjadi. Kita memahami semua kebijakan yang diambil oleh wali kota tentu tidak bisa me-

muaskan semua pihak. Tapi, paling tidak bisa memperkecil ruang penolakan itu,” tambahnya. Iskandar juga menyebutkan, berapa banyak PNS yang ikut tes jabatan, tiba-tiba malah yang tidak ikut juga dilantik dan diberi jabatan. “Bukankah yang demikian, perlakuan zalim. Ditambah lagi meletakkan orang bukan pada keahliannya. Coba kita perhatikan, seorang guru SD telah mencapai rekor tertinggi di SKPD, di Pemerintahan Hasan Karman dia menduduki jabatan wakil direktur RS,” katanya. Kata Iskandar, ini bukan hal yang salah bagi mereka yang menerima amanah. Tapi, berapa banyak PNS hilang kesempatan untuk memperoleh haknya, hanya gara-gara kebijakan. Iskandar mengungkapkan, belum diketahui penempatan pejabat di eselon II yang masih menggantung apakah dijabat tenaga impor untuk jaba-

tan yang pemkot masih memiliki PNS-nya. “Saya sangat kecewa sebagai orang yang ikut serta dalam sejarah pembentukan pemkot. Sejak pengisian jabatan selalu mengabaikan pegawai-pegawai Sambas lama. Bahkan, telah terjadi dua generasi kepemimpinan yang selalu asyik memberikan peluang kepada PNS di luar Kabupaten Sambas lama. Untuk priode pertama masih kita maklumi. Yang celaka, setelah mengabdi enam tahun di Kota Singkawang malah diparkir tak jelas. Kita juga mendengar akan ada pejabat impor lagi dari Pontianak. Jika terbukti pada pelantikan nanti, banyak harapan PNS Singkawang akan musnah,” katanya. Jika kondisi ini dijadikan tradisi, kata Iskandar, jangan salahkan jika terjadi pemboikotan atau PNS melakukan demonstrasi besarbesaran yang akan melumpuhkan pemerintahan. (zrf)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

KAPAL BERLABUH: Meskipun kegiatan bongkar muat barang tampak sepi namun aktivitas pelayaran sudah normal. Untuk kedepannya pelabuhan sintete akan ramai dilabuhi kapal-kapal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Pelayaran Kembali Normal PEMANGKAT—Setelah sekian lama sempat vakum, akhirnya pelayaran di Pelabuhan Sintete kembali normal. Beberapa buah kapal sudah ada yang berlayar baik kapal barang maupun penumpang. “Sekitar 15 sampai 20 Januari aktivitas pelabuhan sempat terhenti. Adpel tidak mengizinkan kapal berlayar karena tinggi gelombang mencapai 4 sampai 6 meter dan itu berbahaya untuk jenis semua kapal,” ungkap Petugas KPLP Adpel Sintete Agustamin, saat ditemui di kantornya, Sabtu (24/1) kemarin. Pelarangan berlayarnya sebuah kapal berdasarkan perkiraan cuaca BMG pusat maupun BMG Balai Wilayah II Stasiun Metereologi Maritim Pontianak khusunya mengenai wilayah perairan Sambas. Pihak adpel baru mengizinkan kapal berlayar setelah ada perkiraan cuaca yang menunjukkan tidak membahayakan kapal. Dia mengatakan pelayaran awal sekitar tanggal 21 Januari pasca gelombang besar. Pada 21 Januari, setidaknya Adpel telah memberikan izin berlayar Kapal Peritis KM Terigas V ke Tambelan (laut Natuna), KM Gunung Bintan ke Serasan (Laut Natuna). Semua kapal membuat penumpang dan barang. Setelah itu, kapal yang menyusul berangkat KM Arta Mulia I membawa pupuk organik ke Palembang, dan KM Armada Niaga ke Jambi dengan membawa muatan yang sama. “Walaupun pelayaran sudah kembali normal, kita tetap meminta para pemilik dan awak kapal untuk tetap wasapada terhadap cuaca,” ungkapnya. Bahkan ketinggian gelompang diperairan Sambas dengan gelombang setinggai 1-2 meter masih cukup rawan bagi kapal nelayan.

Berdasarkan informasi BMG wilayah Pontianak, mulai 23 sampai 25 Januari cuaca rata-rata berawan. Kemudian kekuatan angin sekitar 10 sampai 15 knot, dengan ketinggian gelobang sekitar 1 sampai 2 meter. Kecuali 25 Januari ada peningkatan yakni 2 hingga 3 meter. Dia mengatakan kapal-kapal yang berlayar merupakan kapal besar. Dan para awak kapal sudah mengerti kondisi gelombang karena terus memperhatikan cuaca dan peringatan adpel. Sementara itu, salah satu agen PT Mutiara Propita Cabang Sintete, KLM Dewi Sejati yang membawa pupuk, Anuardi mengatakan tidak ingin mengambil resiko berlayar disaat gelombang mencapai 4 sampai 6 meter. “Kalau melanggar peringatan tersebut sama saja bunuh diri,” ungkapnya. Dia mengatakan pemilik kapal pun tetap memperhatikan imbauan BMG dan adpel setempat. Walaupun sempat mengalami penundaan keberangkatan, dia mengatakan hal tersebut harus dimaklumi, karena gelombang tinggi disertai curah hujan tinggi menjadi kendala utama. Dengan demikian para pemilik kapal pun tidak dapat berbuat apa-apa. Kondisi serupa juga dialami pelabuhan lainnya seperti Sunda Kelapa dan Jawa Timur. Semua kapal pada saat ketinggian gelombang 4 sampai 6 meter dilarang melaut atau berlayar. “Tahun ini semua laut bergelora dengan ketinggian gelombang cukup tinggi, namun menjelang akhir bulan gelombang sudah mereda sehingga pelayaran dapat dilanjutkan,” katanya. Dia berharap kondisi cuaca dan gelombang semakin kondusif untuk berlayar dan melaut. (har)

Izin Bandara Tak Ada Kepastian

HK: Saya Tunggu Jawaban Menteri Perhubungan SINGKAWANG – Obsesi Pemerintah Kota Singkawang memiliki Bandar Udara sendiri masih terhambat. Sampai dengan detik ini, belum juga mendapat persetujuan dari Menteri PerhubunganYusman Syafii Djamal terkait penetapan lokasi pembangunan. “Saya menunggu jawaban menteri untuk menetapkan dimana (lokasi),” tegas Wali Kota Singkawang Hasan Karman didampingi Wakil Wali Kota Singkawang Edy R Yacoub menjawab wartawan tentang kepergiannya ke Jakarta akhir Minggu lalu. Informasi yang beredar ia juga sedang menyelesaikan kuliah di Universitas Negeri Jakarta, Bidang Manajemen Lingkungan untuk mengambil gelar doktor (S-3). Ia menambahkan, tetap tiga lokasi bandara yang diajukan kepada menteri perhubungan. Yakni, di Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan, Kelurahan Sungai Rasau Kecamatan Singkawang Utara, Kelurahan Setapuk Kecamatan Singkawang Utara. “Tetap tiga alternatif itu digodok di sana,” ungkapn Hasan Karman. Menurutnya, tim dari pusat diam-diam sudah melakukan survey lokasi. Kata Wali Kota, tidak ada tekanan dari pihak manapun dalam hal pembangunan bandara ini. Ia menjelaskan, dalam penetapan suatu lokasi itu, ada prosedur yang harus dilalui tahaptahapannya. “Ada penetapan titik lokasi, penyusun DED (Detail Enginering Design atau desain rekayasa rinci). Itu sudah ada semua,” katanya. Informasi yang beredar, Pangmilang di Singkawang Selatan lebih cenderung dipilih oleh pemerintah Kota Singkawang. Bahkan, kabarnya Gubernur Kalimantan Barat sudah menerima rekomendasi dari Pemkot dan

sudah meneruskan rekomendasi Gubernur ke pusat. Rekomendasi Gubernur melalui Dinas Perhubungan Pos dan Telekomunikasi Propinsi Kalbar itu, sudah ada titik koordinatnya. Yakni 00˚ 46 menit 54.9” Lintang Utara dan 108˚ 55 menit 44.8’’ Bujur Timur. Ia menambahkan, selain bertemu dengan Menteri Perhubungan, dirinya berangkat ke Jakarta juga menemui investor. Hal itu untuk membicarakan masalah pendanaan pembangunan bandara tersebut. “Investasi pembangunan bandaranya, saya tidak mengandalkan APBD dan APBN. Kalau harapkan APBN saya yakin susah, kita lagi sulit. Kalau sharing lahan, pembebasan lahan, itu mungkin, “ katanya. Menurutnya, investor harus mendapat keyakinan bahwa lahan-lahan itu siap dibangun. Sehingga tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari. “Khawatir di Indonesia lahan itu bermasalah, nanti ada overlaping, harga yang mahal,” jelasnya. Apakah pada 2009 ini izin bisa keluar dan rencana pembangunan memasuki tahapan selanjutnya? Wali Kota berkata, “Tergantung izin keluar dan kesiapan investor.” Wali Kota melanjutkan, ada tiga kelompok investor yang dijajaki. Pemilik modal itu, kata dia, bisa dari asing, swasta nasional. “Kita lihat mana yang paling bagus,” tegasnya. Ia mengatakan, jika semua sudah siap dan ditunjang dengan dana yang besar, dua tahun pembangunan bandara itu bisa selesai. “Itu kalau modal ada. Sekarang bangun bandara itu simple saja. Tiga shift dengan jumlah pekerja yang dikerahkan siang malam, asal duitnya ada, selesai,” katanya. (ody)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.