Pontianak Post

Pontianak Post

Sabtu, 25 April 2009 M 28 Rabiul Akhir 1430 H

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Rp. 2.500

Terganjal Urutan Suara Partai Keputusan Figur Capres-Cawapres

HARYANTO / JAWA POS

MASIH KOMPAK: Panasnya situasi politik di tanah air tak mempengaruhi jalannya pemerintahan. Presiden SBY didampingi Wapres JK, Jumat (24/4) siang masih memimpin Rapat Koordinasi di Gedung Utama Sekretariat Negara.

Gerindra Rp308,8 Miliar SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan

JAKARTA – Penyampaian berkas laporan dana kampanye resmi ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam. Sebanyak 36 parpol peserta pemilu hingga pukul 22.30 telah menyampaikan laporan ke masing-masing kantor akuntan publik (KAP).

Sebanyak 10 KAP dikoordinasi KPU untuk menerima laporan dana kampanye di gedung KPU. Rata-rata parpol mengumpulkan laporan dana kampanye saat malam. Penyampaian laporan itu dibatasi pukul 24.00.

Laporan Final Dana Kampanye ke KPU

u Ke Halaman 11 kolom 1

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.”

(An-Nisa’: 103)

11:43 15:01

17:47 18:57 04:20

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sama-sama tidak mau mengalah. Keduanya ngotot menuntut menjadi calon presiden yang diusung koalisi Golkar-PDIP dalam Pilpres 2009.

Buntutnya, kunjungan JK di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, tadi malam, gagal menghasilkan kesepakatan.

Karena itu, kedua pemimpin partai tersebut tetap menunggu hasil resmi pemilu legislatif (pileg) sebagai acuan untuk menentukan capres dan cawapres di Pilpres 2009. Partai

(Golkar atau PDIP) yang memiliki suara lebih besar berhak memilih. ’’Sampai hari ini, tabulasi pemilu belum selesai.

Bahkan, persentase suara yang sudah selesai dihitung masih minim. Padahal, itu menjadi bagian dari konsekuensi politis yang dibicarakan,’’ ujar Ketua Umum DPP PDIP Megawati dalam keterangan pers bersama JK setelah pertemuan tadi malam.

Pertemuan yang berlangsung satu jam sepuluh menit tersebut dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas, Ketua Dewan Penasihat Golkar Surya Paloh, Sekjen Golkar Soemarsono, dan Sekjen PDIP Pramono Anung Wibowo. Berdasar informasi, kedua pemimpin partai sebenarnya u Ke Halaman 11 kolom 1

lima tahun ini terbukti bisa PASANGAN SBYberjalan sangat stabil. BuJK sebenarnya tetaplah kan stabil-beku, tapi stabil yang terbaik. Bahkan, dinamis –yang antara lain terbaik dalam sejarah lahir dari kekurangkompahubungan presiden dan kan itu. Hubungan SBY-JK wakil presiden kita. Meboleh dikata ibarat hubunmang ada sedikit kesan gan dua orang yang samanegatif, yaitu kurang Dahlan Iskan sama dewasa. kompak. Tapi, juga Mungkin, memang ada muncul banyak kesan positif, yaitu citra berjalannya saling beberapa program yang kurang berjalan karena kesan kurang kompak kontrol dan saling mengisi.

Intinya, pemerintahan selama u Ke Halaman 11 kolom 5

Malaysia Siarkan Manohara Bahagia Ekstradisi Disebut Gemar Berkuda, Aktif Rapat Istri Pejabat

KUALA LUMPUR – Berita teraniayanya Manohara Odelia Pinot, 17, gadis model Indonesia, karena menikah dengan putra raja Kelantan mulai mengusik Malaysia. Berbagai pihak

di negeri jiran itu kemarin (24/4) aktif mengeluarkan pernyataan yang mereka klaim sebagai kondisi sebenarnya Manohara di Kelantan.

Menurut para wartawan Malaysia di negara bagian Kelantan, sebelum tuduhan penculikan meluas di media Indonesia, Mano (panggilan Manohara) malah aktif di berbagai kegiatan. Pada

Sabtu, 18 April 2009, Mano membuat acara Temu Mesra Istri-Istri Wakil Rakyat dengan Cik Wan Temenggung di Grand Riverview Hotel. Yang dimaksud dengan Cik Wan Temenggung itu adalah Manohara Odelia Pinot. ”Dia memperkenalkan diri kepada istri-istri wakil rakyat Kelantan. u Ke Halaman 11 kolom 5

Bursa Ketua Kadin Kalbar Menghangat Santyoso Tio Didukung 11 Kadin Kabupaten/kota PONTIANAK – Pergantian kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Barat segera bergulir. Musyarawah Provinsi Kadin V di Hotel Mahkota, hari ini (25/4), ada

empat calon ketua baru bakal bertarung meraih dukungan terbanyak dari setiap pengurus kabupaten/kota. Mereka antara lain Santyoso Tio, Hamid Usman, Fachruddin Siregar dan Baskoro Effendi.

Dari empat nama yang mencalonkan diri menjadi pemimpinan Kadin lima tahun ke depan, Santyoso Tio disebut-

sebut sebagai calon kuat. Ia diperkirakan meraih dukungan terbanyak.

“Saya didukung teman-teman dari 11 pengurus Kadin kabupaten/kota yang mempercayakan untuk menjadi Ketua Kadin Kalbar. Saya siap memimpin jika terpilih dan segera menarik investor untuk bangun ekonomi daerah ini,” katanya.

Adrian Kiky Tertunda

Buron Korupsi BLBI Rp1,5 T dari Australia JAKARTA – Buron kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Adrian Kiky, masih bisa berleha-leha di Australia. Kejaksaan Agung hingga kini belum bisa mengekstradisi dia akibat adanya penundaan putusan sidang ekstradisi oleh pengadilan Australia. ’’Sidang soal ekstradisi Maret lalu ditunda.

Rencananya, putusannya baru Agustus nanti,’’ kata Wakil Jaksa Agung Muchtar Arifin ketika ditemui di kantornya kemarin (24/4).

Dia menuturkan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari kejaksaan Negeri Kanguru. Namun, hingga kini pemerintah Australia belum memberi kepastian pemulangan buron tersebut dari wilayahnya. Yang jelas, Adrian secara tegas menolak diekstradisi dan menempuh upaya hukum agar bisa bertahan di Australia. ’’Dia punya upaya hukum untuk tetap (tinggal) di sana,’’ u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Mengunjungi Kampung Bocah Penderita HIV/AIDS

Dibawa ke Ladang, Rumah Nenek Diisukan Dibakar Memori hidup Berkat Anugrah Hutauruk (4 tahun 7 bulan) bersama keluarganya, penuh liku tak terperikan. Susah, terasing, disingkirkan, hidup nomaden dan diterpa isu rumah neneknya telah dibakar, Jumat (24/4) pagi.

Jabalos Simbolon, Medan

PERJALANAN panjang diterpa angin malam Kamis (23/4) pukul 23.15 tak terasa mulai dari Medan. Sopir mobil antar kota dalam provinsi (AKDP) Bintang Tapanuli, menginjak gas dalamdalam. Laju mobil jenis Mitsubishi L-300 terasa lambat di bawah siraman Online: http://www.pontianakpost.com/

Adelina/Sumut Pos

TERBARING: Berkat, bocah penderita HIV terbaring di salah satu ruang inap RS Pirngadi Medan

gerimis.

Wartawan koran ini menumpangi mobil itu menuju Tapanuli Utara, ratusan kilometer jaraknya. “Jam lima pagi kita sudah sampai di Tarutung. Itu sudah pun cepat,” kata si sopir yang sudah beruban.

Sepanjang perjalanan enam jam, tak sempat mata penulis terpejam. Walau terus mencoba memejamkan mata, tak juga bisa tidur. Pukul 05.10, kemarin pagi tibalah di Tarutung yang masih diselimuti kabut. Hawa dingin masih menembus pori-pori walau dilapisi jaket. Warung kopi masih bersih-bersih.

Keinginan menyeruput kopi tak terwujud sekadar mengusir kantuk dan dingin mengigil.

Memang, beginilah kota Tarutung, ibukota Kabupaten Tapanuli Utara. Aktivitas mulai tampak ramai sekira pukul 07.00.

Ketika matahari sudah memancarkan sinarnya, perhatian menjurus untuk segera menjangkau dua

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 8 kolom 1

Jawa Pos Group Media

otonomi daerah

2

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

Lindungi Diri dari Mie Instan

Mie Instant dan Pengaruhnya (Edy Waliyo, S.Gz) Tanya: Begini pak edy, di keluarga kami terutama Bapak saya sangat menyenangi mie instant dan hampir setiap hari mengkonsumsinya. Nah, apakah ada pengaruhnya atau efek yang ditimbulkan dari mie instant.

Sebab kalo saya lihat pada mie instant itu ada kandungan pengawet makanan. Mohon penjelasannya pak, terima kasih. * Siska.e-mail:sies-kh4@ yahoo.co.id Jawab: Mie-instant apapun jenisnya umumnya berbahan baku dari tepung terigu, dengan kandungan zat gizi karbohidrat dalam jumlah besar. Mie instant dengan satu takaran saji beratnya rata-rata berkisar 70 -80 gr memberikan kontribusi energi sebesar 320 - 340 kkal atau setara dengan penukar makanan untuk nasi sebesar 200 gr (1 gelas). Sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi.

Zat additive atau bahan tambahan makanan pada mi instant

memang ada (tetrazin, Natrium Benzoat, MSG, dll), bahan tambahan tersebut merupakan bahan yang boleh dipergunakan di dunia perdagangan. Tetapi perlu diingat yang namanya pengawet jika dikonsumsi berlebihan, lebih sering dalam jangka waktu lama akan memberikan efek yang tidak menguntungkan bagi kesehatan tubuh kita.

Seperti halnya konsumsi natrium benzoat (biasanya terdapat pada saos, kecap, minuman ringan, jem, jeli, pangan lain) yang berlebihan pada hewan percobaan tikus akan menyebabkan kematian dengan gejala-gejala hiperaktif, sawan, kencing terusmenerus dan penurunan berat badan. Umumnya produsen hanya mencantumkan jenisnya saja (bahan pengawet) tetapi secara jumlah tidak tertulis pada label produknya.

Disisi lain mie instant kandungan natriumnya yang tinggi.

Natrium yang terkandung dalam mie instan berasal dari garam (NaCI) dan bahan pengembangnya. Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita hipertensi.

Natrium akan meningkatkan tekanan darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium (Na dan K) di dalam darah dan jaringan. Kelemahan lain mie instan adalah tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme. Hal tersebut disebabkan karena mie instan mengandung gluten, substansi yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autisme.

Bagi keluarga siska ada beberapa tips dalam pengolahan mi-instant: Jangan menjadikan mi instan sebagai pengganti makanan pokok 2. Dalam pengolahannya perlu ditambahkan sayuran seperti kecambah/tauge, sawi, wortel, dan lain-lain untuk mendapatkan serat serta vitamin dan mineral.

3. Umumnya yang mengkonsumsi mi-instant menambahkan telur didalam pengolahannya, khusus bagi penderita dislipidemia/ kolesterol didalam darahnya tinggi, penggunaan telur dibatasi maksimal 3 butir dalam seminggu karena pada kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi lebih dari 700 mg sedangkan untuk anjuran per hari adalah < 300 mg.

Bagi penderita hipertensi didalam pengolahaannya mengurangi penggunaan bumbunya, karena ada kandungan natriumnya berkisar lebih dari 700 mg per saji mie-instant ini belum ditarnbah lagi dari makanan dari rumah (berasal dari garam dapur) atau makanan jajanan yang lainnya, sedangkan konsumsi yang dianjurkan < 2400 mg Natrium atau setara dengan 6 gr NaCI atau 1 sdt garam dapur.

Pengasuh adalah akademisi Poltekkes Gizi Pontianak. Pertanyaan dapat disampaikan melalui e-mail: mahira_05@yahoo. co.id Telp: 081522670111

PARA penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi.

Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.

Seseorang, karena­ begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.

Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal.

Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari

lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya.

Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya.

Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).

Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi dari Italia), akan dibutuhkan minyak dan

mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.

Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya

sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja).

Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di mie instan dan korned tersebut.

Sumber : milis(*)

Antisipasi Pandemi Flu Burung

Depkes Minta Daerah Gelar Simulasi JAKARTA-Hingga kini Depkes mengklaim bahwa penularan virus flu burung pada manusia masih berasal dari unggas terutama ayam. Bukan melalui manusia ke manusia. Kendati demikian, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pandemi flu burung, Depkes bakal mengintensifkan simulasi penanggulangan pandemi episenter influenza.

Simulasi flu burung akan diadakan di kecamatan Rappocini, kota Makassar hari ini.

Sebelumnya, upaya yang sama pernah dilakukan di desa Dangin Tukadaya, kabupaten Jembrana, Bali pada 25-27 April lalu.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, episenter pandemi influenza adalah lokasi awal ditemukannya sinyal epidemiologi dan

virologi yang merupakan tanda terjadinya penularan influenza tipe baru. Yaitu, penularan antar manusia. â&#x20AC;&#x153;Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya pandemi yaitu penularan penyakit yang sangat cepat dan meluas ke seluruh dunia. Itulah yang kami antisipasi melalui simulasi,â&#x20AC;? terangnya, kemarin.

Tjandra menjelaskan, sinyal epidemiologi adalah ditemukannya klaster atau kelompok penderita influenza antar manusia tanpa ada hubungan darah dengan rantai penularan dua kali atau lebih. Misalnya, kasus pertama menularkan pada orang kedua dan orang kedua menularkan pada orang ketiga, dan seterusnya.

Sedangkan sinyal virologi, kata dia, adalah terdeteksinya

perubahan atau mutasi virus flu burung yang dapat menular antar manusia berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap virus influenza. Virus itu berasal dari penderita yang terkait dengan sinyal epidemiologi.

Simulasi itu digelar atas kerja sama Depkes dengan Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta organisasi kesehatan lainnya. Lokasi Simulasi berada di tiga tempat. Yaitu kelurahan Kassi-Kassi, rumah sakit rujukan flu burung RS Dr. Wahidin Sudirohusodo, dan Pelabuhan Laut Soekarno Hatta.

Simulasi itu rencananya melibatkan kurang lebih 600 orang.

Terdiri dari pemerintah dan non-pemerintah, TNI, dan Polri.

Jumlah pengamat simulasi terdiri

dari 289 orang terdiri dari lembaga nasional dan 50 orang dari lembaga internasional termasuk WHO. Dalam simulasi itu, kata Tjandra akan diujicobakan kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza. Yakni, pembentukan pos koordinasi (posko) sebagai pusat operasi penanggulangan, surveilans epidemiologi, respon medik dan laboratorium, intervensi farmasi, intervensi non farmasi, tindakan karantina, serta pengawasan mobilitas orang dan barang di pelabuhan laut.

Tjandra menambahkan, flu burung masih menjadi ancaman kesehatan manusia. Hal itu dikarenakan pemberantasan flu burung pada unggas belum tuntas. Sehingga, virus itu masih mengancam manusia. (kit)

cmyk

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

Nasional

3

Bocoran via SMS Warnai Hari Terakhir Unas JAKARTA - Hari terakhir ujian nasional (unas) SMA kemarin diwarnai beredarnya pesan singkat (SMS) yang berisi bocoran jawaban soal. Tak sedikit siswa yang memanfaatkan SMS itu.

Padahal, Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) menyebutkan bahwa jawaban yang beredar itu belum tentu benar.

Ketua BSNP Mungin Eddy Wibowo mengatakan, beredarnya kunci jawaban soal unas melalui SMS terjadi sejak hari pertama. Namun, SMS itu semakin marak saat ujian terakhir kemarin. Kasus itu terutama ditemukan di +

Bandung. Banyak siswa yang masih memercayai jawaban palsu itu dan memanfaatkan untuk mengisi lembar jawaban unas.

Bahkan, salah seorang guru di SMA Bandung mencocokkan bocoran kunci jawaban itu dengan mengerjakan soal unas. Hasilnya, kunci jawaban yang beredar itu banyak yang benar. ’’Padahal, seharusnya guru tidak boleh mengerjakan soal unas.

Soalnya dari mana? Kalau ada kelebihan soal, kan harus dimasukkan amplop,’’ ujar Mungin.

Tak hanya di Bandung, beredarnya kunci jawaban

lewat SMS juga terjadi di berbagai daerah. Termasuk di ibu kota. Seorang siswa SMA di kawasan Jakarta Barat mengatakan, dirinya dia dan teman-teman juga menerima kunci jawaban melalui telepon seluler. Karena ingin mendapat nilai bagus, dia dan teman-temannya memanfaatkan jawaban itu.

Maklum, tahun ini pemerintah mematok nilai minimal rata-rata unas menjadi 5,50. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 5,25.

Unas tahun ini bagi sebagian siswa juga menjadi momok.

Materi ujian matematika

kemarin dinilai sangat sulit. ’’Wah, sulit banget. Aku takut nilaiku ntar nggak nyampe,’’ keluh Ernawati, siswa SMAN 24 Jakarta. Pernyataan Erna diamini teman-temannya.

Ihwal sulitnya soal unas tahun ini, Mungin mengakui.

Namun, soal unas telah disusun sesuai dengan kisikisi mata pelajaran maupun kurikulum yang diajarkan.

Pihaknya juga tidak khawatir angka kelulusan unas tahun ini bakal merosot dengan dinaikkannya nilai minimal. ’’Sebab, kebijakan menaikkan nilai minimal rata-rata itu sudah melalui simulasi.’’ (kit/oki)

widi arso/Pekan Baru Pos

SELUNDUPAN : Kapolda Riau Brigjen Adjie Rustam,memperlihatkan ribuan ponsel yang gagal diselundupkan dari sebuah kapal diperairan sungai Siak. Dari tangkapan ini juga terdapat dus, manual book, software blackberry.

+

Sumi Langsung Dikirim ke Lapas Delta Sidoarjo Serahkan Diri di Tempat Rahasia SIDOARJO - Sumi Harsono, tampaknya, tidak betah bersembunyi terlalu lama. Setelah menghindar dari kejaran tim eksekusi kejari, kemarin wakil ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo yang terlibat kasus korupsi tersebut akhirnya menyerahkan diri.

Dia dijemput tim Kejari Kabupaten Sidoarjo di suatu tempat kemarin petang. Setelah dijemput, politisi asal PDIP itu dibawa ke Lapas Delta Sidoarjo.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Sidoarjo Yulianto membenarkan hal tersebut.

Awalnya, tim eksekusi mencari Sumi Harsono di beberapa tempat. Bahkan, pukul 13.30 sempat menggeledah kembali rumahnya di Jl Mustang, Kecamatan Kota, Sidoarjo. ‘’Ini upaya kami dalam menjalankan tugas mencari terdakwa,’’ katanya.

Di rumah tersebut, tim eksekusi sempat mengalami kebuntuan. Sebab, rumah itu hanya ditinggali seorang perempuan yang diduga orang tua Sumi.

Selain itu, ada beberapa anak kecil dan empat lelaki yang diduga penjaga rumah. ‘’Awalnya, kami terus menelurus berdasar informasi yang disampaikan jaringan di lapangan,’’ kata Yulianto.

Tidak menemukan Sumi, tim eksekusi langsung meluncur di rumah keluarga Sumi di kawasan Wonoayu. Hingga akhirnya pukul 18.00 Sumi diketahui berada di suatu tempat. Tim eksekusi langsung menghampiri Sumi. ‘’Setelah kami hampiri, akhirnya

+

menyerahkan diri,’’ tambahnya.

Saat didesak lokasi penjemputan,Yulanto enggan berkomentar.

Dia beralasan menghargai jiwa besar Sumi yang bersedia menyerahkan diri. ‘’Jadi, terkait lokasi penjemputan, kami tidak bisa sebutkan,’’ ujarnya.

Sikap Sumi yang menyerahkan diri itu tergolong aneh.

Sebab, kemarin siang, Sumi melalui Muhammad Sholeh, rekan satu partainya meminta waktu untuk menyelesaikan beberapa urusan. ‘’Katanya ada urusan partai dan tanggung jawab terhadap pendukung yang harus diselesaikan,’’ ucap Sholeh yang juga pengacara itu. Pernyataan senada juga diucapkan Sumi saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Dia mengaku butuh waktu satu sampai dua hari. Alasan sama seperti yang disampaikan rekan satu partainya itu.

Sekitar pukul 19.00 Sumi masuk ke Lapas Delta bercampur dengan 14 rekannya yang lain.

Sejak saat itu pula statusnya berubah menjadi terpidana.

Tugas Kejaksaan untuk mengeksekusi pun tuntas. Tinggal satu berkas yang masih nyantol di Mahkamah Agung.

Berkas tersebut akan menyebut sederetan anggota DPRD Sidoarjo periode sekarang. Seperti Arly Fauzi, Amrullah, Tri Endroyono, Sukiyo Wakhid, KhoirulAnam, dan Eko Suparno.

Mereka terjerat kasus korupsi dana sumber daya manusia (SDM) sekitar Rp 20 miliar.

Kasus itu mencuat sekitar tahun 2003. Hampir semua anggota DPRD periode 1999-2004

terlibat. Jumlahnya mencapai 41 orang. Dari situlah, upaya hukum terus berjalan. Di awali Utsman Ihsan, Ketua DPRD Sidoarjo yang melakukan upaya banding hingga kasasi. Di tingkat Pengadilan Negeri, Utsman divonis majelis hakim delapan tahun.

Pada tingkat banding, diperbaiki menjadi enam tahun. Kini, dia bebas dan sudah menjalani aktivitasnya seperti biasa. Begitu juga dengan Imron Syukur dan Sunandji Agus Sutego (alm).

Pada periode saat itu, keduanya menjabat sebagai wakil ketua DPRD. Agus Sutego dijatuhi hukuman tiga tahun, untuk Imron Syukur hanya satu tahun.

Kini, Imron sudah bebas dan aktif kembali menjadi anggota DPRD Sidoarjo periode 20042009. Sedangkan Agus Sutego, meninggal beberapa minggu lalu di masa menjalani masa hukuman. Upaya hukum dari terdakwa lainya juga terus berlanjut ada empat berkas yang mencapai tahap terakhir, yakni kasasi.

Setelah menunggu sekitar dua tahun, akhirnya turun putusan terhadap empat berkas tersebut.

Amar putusannya, menolak berkas tersebut. Putusan itu keluar sekitar bulan Februari 2008.

Setelah muncul putusan, satu-per satu berkas turun. Di awali berkas M Moekim dkk yang turun turun 29 Januari 2009.

Dalam berkas tersebut tercatat sembilan nama. Yakni, M Moekim, Mufidah Anggraeni, Syamsul Hadi, M Sanyoto, Toha Marzuki, Ahson Hadi, AKBP Didik Susilo, (alm) M Noerimin, dan (alm) Yusuf Istadi. Mereka dieksekusi tanggal 12 Februari 2009.(riq/nuq/iro)

+

cmyk

4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

IHSG

1661.85 1634.79

1628.85

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Kamis 23/04-09

Kamis 23/04-09

1615.23 1598.73 1.02

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1225.83 1282.02 145.47 278 367.15

-1.41 -2.37 -0.47 -0.51 0.30

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

16/04 20/04 21/04 22/04 23/04

109.76 554.68 200.31 169.4 272.46

-0.96 -1.05 -0.99 -0.86 -0.17

TOP VALUE Stock Harga BUMI 1170 KLBF 810 BNBR 69 TRUB 76 PGAS 2400 BMRI 2450

% -4.87 8.00 -5.47 -3.79 -1.03 -1.01

TOP FREQ Stock Harga BUMI 1170 BNBR 69 TRUB 76 DEWA 107 UNSP 450 BTEL 89

INDEKS GLOBAL % -4.87 -5.47 -3.79 -13.00 -3.22 -3.26

TOP GAINERS Stock Harga ADMF 3375 KLBF 810 INDY 2300 ADRO 990 ITTG 120 AKRA 640

MULTI: Beberapa pengun­ jung Ayani Megamall melintas di stand sebuah produk spring bed. Pameran multi produk di pusat perbelanjaan terbesar di Pontianak ini mampu menarik kon­ sumen untuk bertransaksi.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

IPO BUMN Tunggu Indeks 2.000 JAKARTA - Sinyal membaiknya pasar saham membuat peluang go public Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali terbuka.

Menneg Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil mengatakan, saat ini rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) terus dimatangkan oleh pemerintah dan tim privatisasi di DPR, dengan mempertimbangkan sinyal membaiknya pasar modal. “Kalau indeks (harga saham gabungan) di atas 2.000, bisa lah,” ujarnya di Kantor Kementerian BUMN kemarin (24/4).

Sejak September 2008 lalu, DPR telah memberikan lampu hijau untuk privatisasi tiga BUMN, yakni Garuda Indonesia, BTN (Bank Tabungan Negara), dan KS (Krakatau Steel).

Menurut Sofyan, kepastian go public BUMN memang sangat tergantung dengan kondisi pasar modal.

Saat ini, pasar masih dinilai cukup rendah meski beberapa pekan lalu sempat menguat akibat sentimen Pemilu yang berlangsung lancar dan damai. “Mudahmudahan dengan politik yang stabil, pasar bisa naik lagi,” katanya.Dalam penutupan di perdagangan Bursa

Efek Indonesia (BEI) kemarin, indeks akhirnya ditutup melemah tipis 1,3 poin (-0.09 persen) ke level 1.591,3.

Senin lalu (20/4), indeks sempat melejit dan menyentuh ke level 1.661,8.

Sofyan menambahkan, meski Kementerian BUMN berharap bisa melakukan IPO pada saat pasar membaik dengan indikaor indeks di atas level 2.000, namun kepastian go public tiga BUMN yang sudah mendapat lampu hijau dari DPR, tetap akan diputuskan setelah berkonsultasi dengan tim privatisasi DPR. “Kami akan segera minta waktu (untuk ketemu),” sebutnya.(owi)

Koleksi Terbaru Wedding Ring dari Julia Jewelry Cicilan 0 % bagi Pemegang Kartu Kredit BNI CINCIN adalah simbol ikatan cinta sepanjang masa dan berlaku universal. Ia menjadi penanda awal sebuah hubungan dan menjelaskan status pemakainya. Cincin dijari manis kiri seolah bicara : hey leave alone, I’m with somebody.

Tradisi cincin kawin sudah berlangsung ribuan tahun lampau.

Memang tak ada data pasti kapan cincin mulai digunakan untuk perkawinan. Tapi sejumlah literatur menyebutkan pada zaman Romawi Kuno, banyak pasangan menggunakan lempeng besi sederhana sebagai tanda ikatan.

Mereka percaya lingkaran cincin sebagai simbol cinta abadi.

Pada masa kini, beragam

cincin kawin tersedia dalam berbagai model dan bahan yang sangat variatif. Tapi cincin kawin paling umum digunakan adalah, menggunakan bahan dasar emas atau platinum. Emas ini muncul dalam beragam

warna seperti kuning, merah muda atau putih seperti platinum. Kadar karat yang umum dipakai adalah emas 18 karat.

Menyambut bulan April dan Mei ini, Julia Jewelry mengeluarkan koleksi “Wedding Ring”

terbaru dengan 11 model pilihan dengan harga terjangkau, perpaduan antara emas dengan berlian asli. Tersedia dalam dua warna pilihan emas putih dan kuning. Khusus bulan promo ini, Julia Jewelry mengadakan

Sabtu 25 April 2009

undian lima set perhiasan emas bagi lima orang pemenang, cukup dengan pembelian sepasang Wedding Ring minimal Rp.3.000.000, dapatkan juga special box dan paper bag bagi pembelian sepasang Wedding Ring. Bagi pemegang kartu kredit BNI bisa mendapatkan produk Julia Jewelry dengan cicilan 0%, hanya dengan menggunakan fasilitas “ Smart Spending 0% dari BNI”.

Julia Jewelry juga memberikan garansi pembelian kembali dan service GRATIS seumur hidup, berlaku diseluruh gelery Julia Jewelry yang tersebar di 34 kota di seluruh Indonesia. Dapatkan koleksi terbaru dan pilihan koleksi lainnya untuk hari spesial Anda hanya di Julia Jewelry.

Segera kunjungi kami Julia Shop Pontianak Ayani Megamall Lt Dasar sebelah Hypermart, Telp: 0561-762004 (biz)

% 3.84 8.00 1.09 2.06 9.09 1.58

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 10.440 11.440 AUD 7.349 8.056 EUR 13.562 14.864 JPY 107.00 117.00 SGD 6.924 7.602

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 7886.57 1646.12 15214.46 8847.01 1859.98

(+/-) -1.04 0.00 2.26 1.37 0.90

Sumber: eTrading.co.id 23/4/2009 19:0:0 wib

Elpiji Malaysia Berjaya di Perbatasan PONTIANAK-Elpiji (LPG atau Liquified Petroleum Gas) Malaysia sudah lama digunakan masyarakat di kawasan perbatasan. Mereka sengaja memilih elpiji ‘impor’ karena harganya lebih murah, dan volumenya lebih besar dua kilogram dari elpiji Pertamina.Alasan ekonomi seperti inilah yang melatarbelakangi masyarakat perbatasan senang menggunakan produk elpiji dari luar.

Bila di lihat dari segi harga, harga 14 kilogram gas elpiji di Malaysia hanya 24 Ringgit atau Rp.74.400 (kurs 1 Ringgit sama dengan Rp.3.100). Di daerah perbatasan Entikong dan sekitarnya, elpiji Malaysia di jual dengan harga Rp.90.00-Rp.110.000.

Jika di bandingkan dengan elpiji Pertamina, harganya tentu berbeda jauh. Untuk elpiji Pertamina ukuran 12 kilogram, harganya Rp.92.000-Rp.95.000.

Perbedaan yang begitu mencolok ini tentu saja menjadi perhatian serius dari Sales ManagerArea PT Pertamina (Persero) Region Pontianak Ibnu Choldum.

Menurut dia, Pertamina untuk saat ini belum bisa berbuat banyak. Kendati stok elpiji untuk daerah perbatasan selalu mencukupi, namun masyarakat di sana tetap saja menggunakan

elpiji Malaysia untuk keperluan rumah tangga.

“Untuk sementara waktu kita belum berbicara banyak. Persoalan ini kami rasa murni pengaruh hukum ekonomi, di mana harga ditentukan oleh mekanisme pasar yang berlaku,” katanya kepada Pontianak Post.

Berdasarkan hasil analisa sementara, salah satu penyebab mahalnya harga jual elpiji Pertamina di perbatasan adalah tingginya biaya angkut elpiji. Oleh pihak agen, biaya ini tentu saja dibebankan sepenuhnya kepada konsumen. Karena pertimbangan ekonomi, maka konsumen lebih senang mengunakan elpiji Malaysia dari pada elpiji Pertamina.

Dampak dari prilaku konsumen ini tentu bisa di tebak, elpiji Pertamina kurang diminati konsumen di perbatasan. Kalau sudah begini, agen pun enggan menyimpan stok elpiji Pertamina dalam jumlah banyak. Keadaan inilah yang memunculkan kesan kalau elpiji Pertamina “menghilang” diperbatasan.

“Untuk pendistribusian elpiji, kita telah melakukannya hingga ke daerah perbatasan. Tapi sayang, masyarakat lebih meminati elpiji Malaysia,” jelas Ibnu terbuka.(go)

Akhir Pekan Ditutup Negatif JAKARTA - Koreksi kembali terjadi pada indeks pasar modal tanah air. Setelah mengalami problem dalam system, akhir pecan penurunan indeks didorong oleh melemahnya bursa regional dan kondisi politik tanah air.

Pada perdagangan saham kemarin indeks melorot di level 1,364 poin (0,09 persen) menjadi 1.591,336. Indeks LQ-45 turun 0,873 poin (0,28 persen) menjadi 314,196 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,147 poin (0,06 persen) menjadi 257,906.

Pengamat pasar modal Ikhsan Binarto menjelaskan bahwa In-

deks mengikuti pergerakan bursa regional yang bergerak mixed sehingga melemah tipis 1 poin keposisi 1.591.

“Investor cenderung menahan diri membeli secara agresif karena menunggu laporan keuangan kuartal I-2009 yang banyak keluar sepekan ini,” ujarnya di Jakarta kemarin (24/4).

Ikhsan menilai bahwa sektor perkebunan, konsumer dan pertambangan menjadi penopang bursa sementara infrastruktur terkoreksi. Selain laporan keuangan, data inflasi juga akan menjadi katalis pergerakan indeks. (iw)

Pontianak Post

EKONOMI BISNIS

Sabtu 25 April 2009

5

PRINTER

PNPM Belum Beri Kontribusi Positif bagi Daerah

Cocok Kantor Skala Kecil EPSON kembali mengeluarkan produk terbaiknya untuk kantor kecil dan bisnis rumahan, printer fax TX300F. Printer multifungsi (MFP) ini juga dilengkapi scanner dan copy.

Salah satu fitur kunci MFP ini adalah, kemampuan memasukkan kertas Automatic Document Feeder (ADF) sampai dengan 30 lembar. Sehingga memungkinkan pengguna melakukan fax, copy dan scan berwarna atau dokumen hitam-putih dalam waktu singkat.

Menonjolkan pada kecepatan mencetak seperti printer laser yaitu 31 halaman per menit (ppm), Epson Stylus Office TX300F juga meminimalisir waktu menunggu hasil cetakan.

MFP terbaru ini mempunyai fitur kunci yaitu hemat energi, karena lebih hemat 3 kali dibandingkan laser printer. Sangat dibutuhkan konsumen yang peduli akan lingkungan hemat energi.

Menambah Fungsi Pengguna akan terbantu karena kecepatan dial function dan fax hingga 33.6kbps, pengguna akan merasakan kecepatan dan kemudahan mengirim fax. Dengan memori hingga 180 halaman, jadi pengguna dapat menikmati liburan tanpa mengkhawatirkan fax yang masuk ke kantor.

Epson Stylus Office TX300F juga dilengkapi rangkaian perangkat lunak seperti Epson Creativity Suite dan Easy Photo Print, yang memungkinkan pengguna mendapatkan kualitas cetakan lab foto dengan mudah. Fitur lainnya adalah PhotoEnhance yang secara otomatis dapat menjadikan foto seindah aslinya. Dengan resolusi 5760 x 1400 dpi, MFP ini benar-benar merupakan peralatan ideal mengubah digital image menjadi cetakan foto tahan lama. Dengan harga USD 139 MFP ini, layak untuk dimiliki oleh pengusaha kecil menengah yang menggunakan fax sebagai media pengiriman data. (sany)

BEARING/PONTIANAK POST

HP CHINA: Perkembangan teknologi komunikasi tak terbendung lagi. Produsen telepon gengam kini harus menghadapi raksasa ekonomi Asia, China. Handphone yang diproduksi negeri tirai bambu menawarkan teknologi tak kalah saing dengan banyak fasilitas dan harga terjangkau.

Indosat Coaching Clinic Event Organaizer & Photography

MENGGALI dan menumbuhkan kreativitas generasi muda dan masyarakat dalam bidang event organizer dan photography, PT. Indosat cabang Pontianak menyelenggarakan Coaching Clinic Event Organizer & Photography With Pontianak BlackBerry Community.

Tema utama dari event ini sejalan dengan komitmen Indosat sebagai pelopor BlackBerry, yang merupakan teknologi telekomunikasi yang memberikan kenyamanan berupa mobilitas baik dalam pekerjaan maupun kehidupan SANY sosial, serta memenuhi kebutuhan PRINTER: Epson kembali mengeluarkan dengan aplikasi-aplikasi untuk produk terbaiknya. Kali ini adalah printer menyempurnakan gaya hidup dan multifungsi (MFP), dilengkapi scanner dan meningkatkan produktivitas. “Kita copy. bangga sebagai operator pertama yang menghadirPENETAPAN HARGA TANDAN kan layanan BUAH SEGAR (TBS) BlackBerry bagi Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan pelanggan di InHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan April 2009 donesia. Dengan PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : BlackBerry tidak • UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 880.22,hanya bagi prak• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 947.71tisi event orga• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 1.017.27,• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 1.052.79,nizer dan pho• • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 1.088.79RP. 1.124.30,RP. 1.160.30,RP. 1.196.81,-

tography, yang memiliki mobilitas tinggi mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya.

Semua pengguna BlackBerry dengan aplikasi-aplikasi yang disempurnakan untuk gaya hidup, dapat memenuhi kebutuhannya,” jelas Christoforus Dewabrata Head Of Pontianak Branch.

Coaching Clinic Event Organizer merupakan sebuah acara yang berkonsep seminar dan workshop event organizer dan photography, yang menghadirkan pemateri berkaliber nasional dan internasional yaitu Adrie Subono dan Anton Ismael feat melanie Subono.

Selain mendapatkan ilmu mengenai event organizer dan photography dari nara sumber yang berkompeten dibidangnya, para peserta juga akan diberikan pengetahuan mengenai manfaat layanan BlackBerry Indosat yang akan disampaikan oleh Joe Gianto, pakar BlackBerry yang akan mansimulasikan tentang manfaat BlackBerry sebagai media komunikasi data.

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.361,36,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,23 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6.130,89 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN APRIL 2009 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

4.500,17.000,40.000,70.000,42.000,55.000,15.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000,5.500,5.500,6.000,5.800,21.000,26.500,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.850 6.500 8.000 12.500 8500 72.000 23.750 26.250 12.640 7.300 25.425 3.925 750 7.225 7.750 1.175 31.50 13.250 50.625 11.750 12.625 2.375 3.000 27.450 27.750 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

PONTIANAK—Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tahun 2009 masih memiliki banyak kendala. Di tingkat kecamatan, masih banyak dijumpai ketidaksiapan program kerja pelaksanaan PNPM. Ironisnya lagi, kejadian ini banyak ditemukan di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kalimantan Barat.

Berdasarkan hasil pengamatan H Aspar SE, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalimantan Barat, dirinya menemukan ada beberapa hal yang menjadi kendala bagi pelaksanaan PNPM. Salah satunya adalah ketersediaan sumber daya pendampingan. Persoalan menjadi semakin rumit manakala dana PNPM tidak bisa dicairkan, gara-gara pihak penglola di tingkat kecamatan tidak memiliki program kerja yang jelas.

Harus diakui bersama, bahwa tidak semua pengelola dana PNPM di tingkat kecamatan memiliki kemapuan yang sama dalam membuat program kerja. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan pengetahuan mereka di bidang menejerial. “PNPM disusun berdasarkan usulan dari masyarakat. Usulan itu sendiri muncul dari adanya inisiatif untuk melakukan perubahan pembangunan,” jelas Aspar.(go)

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

Coaching clinik ini akan dilaksanakan Minggu 26 April 2009, pukul 13.50 WIB di Rafflesia Garand Ballroom II Orchadz Hotel Pontianak. Acara ini akan di bagi dua session yaitu, session pertama akan membahas tentang peluang dan tantangan bisnis event organizer di masa mendatang, dan session kedua membahas tentang hal-hal yang berkenaan dengan dunia photography. Diantara kedua session tersebut akan menampilkan “Gues Star Melanie Subono”, yang akan menghibur peserta dalam mengikuti acara ini.

Setelah mengantongi gelar “ Best Solo Female/Male Rock Singer “ dari AMI award 2008 ini, di mana kategori pria dan wanita digabung menjadi satu , dan nominasi di IKON ASEAN award 2008 untuk kategori yang sama, langkah

Melanie tidak bisa dihentikan.

Tercatat kolaborasi yang dilakukannya selama setahun belakangan ini, tidak kurang menarik perhatian band rock yang cukup legenda di Indonesia, PAS BAND, dan akhirnya kolaborasi berjudul PARIS terjadi di album Pas Band yang terbaru, dan berada di satu panggung bersama dengan Travis dan Pussycat Dolls disalah satu ajang international dunia pertengahan tahun lalu.

Disela kegiatan turnya yang tinggi, cewek yang mengagungkan persamaan hak manusia ini tetap tidak lupa untuk terus berkeliling Indonesia secara sukarela, untuk mengajak orang untuk menaikkan minat membaca, dan mengajarkan orang untuk belajar membaca, dan belakangan lewat single HEY WANITA Mel terpilih menjadi wakil pemberdayaan perempuan di beberapa daerah di Indonesia, di samping masih menjalankan tugasnya sebagai duta dari Yayasan Cinta Anak Bangsa dan pencalonan

dirinya sebagai salah satu Duta Baca Indonesia .

Dan Melanie, tidak akan berhenti melangkah. Itu hanyalah bentuk awal langkah penyegaran baginya di awal tahun 2009 ini, yang akan dilanjutkan dengan langkahlangkah lainnya. Salah satunya adalah dengan masuknya lagu HEY WANITA di berlin film festival dalam film At Stakes, duetnya bersama dengan Nia Dinata.

Disambung lagi dengan mini albumnya yang akan ditelurkan bersama dengan sebuah produk international pada Maret 2009.

Acara yang dikhususkan untuk comumnity Blackberry Indosat ini, juga membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk dapat menjadi peserta seminar, dengan menghubungi Oscar (081649026138). “Jangan lewatkan Coaching Clinic ini, kita berharap event ini menjadi wadah untuk menambah pengetahuan dan mengasah kreativitas khususnya di bidang Event Organizer dan Photography,” ungkap Dewabrata.(biz)

komunikasi bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

Pembelajaran Bahasa Arab sebagai Alat Komunikasi Internasional

STAIN Gelar Seminar dan Kuliah Umum Bahasa Arab FOTO IST

DIABADIKAN: Pembicara dan panitia workshop kurikulum dan stadium general ekonomi Islam diabadikan bersama.

Program Studi Ekonomi Islam STAIN Pontianak

Gelar Workshop Kurikulum & Stadium General Ekonomi Islam PROGRAM Studi Ekonomi Islam STAIN Pontianak bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam (STEI) Tazkia Institute Bogor. Mereka menggagas Workshop Nasional Kurikulum Ekonomi Islam selama dua hari. Kegiatan digelar di gedung Student Center Islamic Economis lantai II Jurusan Syaria’ah STAIN Pontianak, Jumat (24/4/2009) atau 28 rabiul Akhir 1430 H. Kegiatan itu untuk meningkatkan akreditasi dan peningkatan mutu akademis di prodi ekonomi Islam. Ahmad Affandi Mec, Alumni Universitas Malaya (UM) Malaysia yang juga pakar Kurikulum Ekonomi Islam dari STEI Tazkia Institute Bogor, menjadi pembicara utama pada kegiatan itu. Ia juga menjabat sebagai Kepala Prodi didua jurusan sekaligus, yaitu Akutansi dan Keuangan Syariah, serta Ilmu Ekonomi Syariah. Di samping itu, Drs.Fakhrurrazi Salim MPd Pakar Kurikulum STAIN Pontianak dan Kaprodi Ekonomi Islam STAIN mewakili STAIN sebagai pembicara.

Menurut Ketua Panitia Fathan Mun’im SAg MA yang juga Alumni Magister Ekonomi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kehadiran Ahmad menjadi suplemen adrenalin bagi para civitas akademika STAIN Pontianak. Terutama dosen-dosen yang konsen pada pengembangan keilmuan Ekonomi Islam.

“Mereka ingin terus meng up-date keilmuan yang berkembang, khususnya dilingkup kelembagaan keuangan Syariah maupun keilmuan ekonomi Islam,” katanya.

Ia menyatakan, hari ini, Ahmad akan mengisi stadium General Opportunities & Challengges of Islamic Economics Graduates bagi mahasiswa Prodi Ekonomi Islam. Dua agenda besar itu menjadi bukti nyata tidak berpangku tangannya akademisi Ekonomi Islam STAIN. Mereka tidak ingin berpangku tangan dengan tantangan dunia kerja riil di bidang ekonomi saat ini.“Kita terus berupaya bersama. Kami menciptakan sinergi untuk mencari terobosan dan peluang bagi sarjana-sarjana Ekonomi Islam. Supaya keilmuan mereka setara dengan alumni dari fakultas ekonomi umum. Bahkan mereka harus mendapat nilai plus, yaitu kemampuan mengaplikasikan teori dan praktek ekonomi yang bercirikan syariah,” jelasnya.

Disamping itu, Dra.Wagiyem MAg Ketua Jurusan Syariah berharap workshop kurikulum dapat ditindaklanjuti. Misalnya bagaimana merumuskan kerjasama antara Jurusan Syariah STAIN Pontianak dengan STEI Tazkia Institute Syariah. “Pastinya dalam tingkat yang lebih aplikatif,” ujarnya. Hal senada disampaikan Ismail Ruslan MSi, Kaprodi Ekonomi Islam. “Kedepan program studi ini benar-benar dapat menghasilkan produk lulusan yang marketable atau layak jual,” katanya. (ser3)

Dongkrak Industri Alas Kaki INDUSTRI alas kaki masih menunjukkan kinerja positif di tengah hantaman krisis global. Ini ditunjukkan lewat penjualan domestiknya yang meningkat 10 persen pada triwulan pertama 2009. Sayang, tren positif itu itu tak diikuti penjualan ekspor yang justru turun empat persen.“Pangsa pasar industri alas kaki nasional pada triwulan pertama 2009 naik dari 40 persen menjadi 50 persen. Tahun lalu posisinya 40:60, masih didominasi impor.

Target kami adalah membalikkan keadaan menjadi 60:40 untuk produk lokal,” ujar Singgih Witarso. (wir/bas)

BAHASA arab telah diakui sebagai bahasa internasional di Indonesia. Buktinya pendidikan bahasa arab tidak hanya diajarkan pada Lembaga Pendidikan Islam (LPI), tapi juga di sekolah umum. Bahkan, Pemerintah Kota Pontianak secara khusus menerima guru bahasa arab di 2008 lalu.

Perkembangan pembelajaran bahasa arab di Pontianak juga cukup pesat. Bertolak dari hal itu, Jurusan Tarbiyah, Prodi Bahasa Arab STAIN Pontianak menggelar seminar dan kuliah umum pembelajaran bahasa arab. Kegiatan digelar di ruang teater gedung UPT STAIN Pontianak, hari ini (25/4) pukul 07.30-12.30 WIB.

Seminar menghadirkan Ahmad Saber Abd Alla Awad, Kandidat Doktor pada program ICRS di UGM Jogja.

Disisi lain, karakteristik pelajaran bahasa arab di LPI dan sekolah umum berbeda. Pelajaran bahasa arab di LPI masih banyak muatan agamanya, karena semua siswanya beragama Islam. Sedangkan di sekolah umum, lebih sebagai bahasa internasional, tempatnya tidak berbeda dengan bahasa inggris.

“Melalui seminar ini, pembicara akan menyampaikan kajian lingustik dan praktik. Sejarah bahasa arab secara umum juga disampaikan,” kata Faizal Amin MAg, Ketua Panitia Kegiatan di Pontianak, kemarin.

Ahmad Saber Abd Alla Awad

Ia menambahkan, sebagai satu-satunya prodi yang menghasilkan tenaga bahasa arab, sudah menjadi kewajiban Prodi

BahasaArab mengadakan semi­ nar dan kuliah umum. Ia juga menyampaikan tujuan lain dari pelaksanaan kegiatan itu. Mahasiswa memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Arab dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan kampus STAIN Pontianak, khususnya di Program Studi Pendidikan bahasa arab. Membangkitkan sense of belonging dan kepercayaan diri dalam mempelajari ilmu pendidikan arab sebagai salah satu bidang keilmuannya. Serta meningkatkan kualitas profesional mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan di bidang bahasa arab dan pembangunan kehidupan beragama.

Peserta kegiatan berasal dari

kalangan akademisi. Semua guru bahasa arab di Madrasah Ibtidaiyah/SD, Tsanawiyah/ SMP dan Aliyah/SMU/SMK. Selain mereka, peserta juga berasal dari mahasiswa dan dosen bahasa arab.

Sementara itu, pembicara­nya Ahmed Saber Abd Alla Awad merupakan mahasiswa internasional di UGM. Ia berwarga kenegaraan Mesir. Ahmed juga guru bahasa arab di SMA swasta dan Government French School.

“Murid beliau orang-orang Prancis. Jadi tepat jika beliau yang membawakan materi dalam seminar dan kuliah umum kali ini. Terutama menjelaskan posisi bahasa arab sebagai bahasa internasional,” ujar Faizal. (ser3)

Bethany-YHS Ministry Kembali Gelar Pengurapan Dahsyat 2009 Hadirkan Ps.Yusak Hadisiswantoro & Jason sebagai Bintang Tamu

Jason

GEREJA BethanyYHS (Yakin Hidup Sukses) Ministry kembali mengelar Pengurapan Dahsyat 2009. Pengurapan Minyak dikemas dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Kegiatan itu

bakal digelar di Restoran Star lt.3 Jalan Gajahmada 168 pada 28 April 2009, pukul 18.00-20.00 WIB. Ps.Yusak Hadisiswantoro, Gembala Sidang Bethany-YHS Ministry dari Surabaya akan hadir sebagai pembicara. Ia merupakan hamba Tuhan dan pakar spritual leader yang diurapi Tuhan. Pelayanannya telah diakui secara internasional. Banyak mujizat dinyatakan dalam pelayanannya. Terutama dalam pemulihan ekonomi, rumah tangga, pekerjaan, usaha, bisnis, kesehatan dan lain sebagainya.

Ferdik Sakona, salah satu Koordinator KKR menyatakan pentingnya pengurapan minyak dalam ibadah, seperti diajarkan dalam Alkitab. “Siapapun kita.

Orang yang tidak dipandang sebelah mata bahkan tidak dipan-

dang atau orang yang tidak percaya diri. Kita tinggal membuka hati dan menerima pengurapan.

Maka pribadi kita akan menjadi luar biasa. Tuhan akan memakai kita untuk melakukan hal-hal besar,” ujarnya di Pontianak, kemarin (24/4).

Dua koordinator lainnya, Fredy Chandra dan Paulus Ahyun membenarkan pernyataan Ferdik.

Ditambahkan, minyak pengurapan akan diberikan secara khusus bagi para kepala rumah tangga.

Mereka merupakan Imam di dalam keluarga. “Jangan sampai kita melewatkan kesempatan langka ini,” kata Fredy.

Pengurapan sendiri memiliki tujuan yang baik bagi manusia.

Ketika seseorang diurapi, ia dipercayakan pada suatu tugas atau jabatan tertentu. Konsteks pengurapan saat ini tidak jauh berbeda

pada masa perjanjian baru di Alkitab. Pengurapan dapat pula diartikan sebagai perbaikan dan peningkatan keadaan seseorang atau sistem.

Ketiga koordinator itu memperkirakan peserta yang hadir dalam KKR akan membludak, sekitar 1.000 peserta. Hal itu dapat saja terjadi, jika melihat pengalaman di daerah lain. Di beberapa kota, panitia harus meminta bantuan pihak berwenang untuk mengatur arus lalu lintas karena membludaknya jemaat yang datang.

KKR kedua yang digelar Bethany-YHS Ministry akan menghadirkan bintang tamu dari Jakarta, Jason. Ia penyanyi dan pencipta lagu ‘Sentuh Hatiku’. Para koordinator kegiatan menegaskan, ibadah terbuka untuk umum. “Jadi ajak seluruh

Ps.Yusak Hadisiswantoro

keluarga dan rekan-rekan anda untuk datang menerima pengurapan yang dahsyat di tahun ini. yang akan memulihkan hidup kita. Tuhan memberkati kita,” ujarnya. (ser3)

Geliat Bisnis Sound System Milik Audiosen

Di Bangun dengan Ide Konyol dan Bodoh PEDULI SDM: Audiosen tidak hanya berfokus pada penjualan produk sound system. Tapi juga peduli terhadap pengembangan SDM. Buktinya barubaru ini Audiosen melatih siswa SMK. FOTO IST

KERJA keras pantang menyerah, hasilnya tentu berbuah manis. Sentosa membuktikannya. Pengusaha muda yang kini sukses menggeluti bisnis sound system, dengan bendara Audiosen-nya, patut berbangga atas hasil kerja kerasnya selama ini. Seperti apa kisah Sentosa membesarkan Audiosen?

Beberapa tahun silam, Sentosa sempat punya home indus-

try perakitan speaker system.

Usaha itu di ilhami karena perusahaan kayu di Kalbar saat itu sangat dominan. Sentosa tidak sendiri. bersama kawankawannya, dengan semangat empat lima mulai merancang dan membeli mesin serta peralatan untuk home industry.

Modalnya tentu tidak sedikit.

Ratusan juta rupiah habis untuk bereksperimen. Belum sempat meraih keuntungan, AudioSen harus menutup usahanya karena melonjaknya harga partikel board. Penyebabnya karena banyak pabrik kayu yang tidak produksi. Selain itu, karena high cost dan low technology, akhirnya home industry milik Sentosa kalah di model.

Pabrik pendukung yang minim menjadi kendala utama dalam membuat pabrikan di Kalbar.

Contoh sederhana, Kardus dan stereoform masih kirim dari Jakarta.

Belum lagi ongkos kirim lebih mahal dari materialnya. Jasa Sablon, di Pontianak Rp.3.000 per buah. Sedangkan di Jakarta hanya Rp.50 dengan kualitas sama. Beranjak dari modal pinjaman bank, AudioSen mencoba lagi di bidang sound system, khususnya professional audio.

Awal usaha di tidaklah semulus cita-cita awal. Tentu berbagai di hadapinya. “Kendala yang paling utama adalah tingkat kepercayaan konsumen,” kata Sentosa.

Awalnya para konsumen mengira AudioSen adalah cabang Jakarta. Namun setelah di jelaskan, AudioSen adalah perusahaan Pontianak, banyak transaksi yang tidak jadi alias batal. Sentosa tidak patah arang. Ia bertekad AudioSen tetap pada pendiriannya, bahwa kepercayaan konsumen butuh proses dan bukti nyata. Sehingga AudioSen tidak pernah mau merubah statusnya menjadi “Cabang Jakarta”, dan tetap bangga sebagai Perusahaan Pro Audio Kalbar. Pertama yang Terdaftar sebagai pemegang Hak Merk di Dirjen Haki Dan Ham RI. “Saya sering ditertawakan teman-teman yang telah sukses dan tidak berhutang sana sini, dan itulah harga yang harus di bayar untuk idealis konyol , bahkan cenderung bodoh,” kenang Sentosa. (bud)

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

Bantu Turunkan dan Stabilkan Kadar Gula Darah AWAL Maret 2005, Ludia, warga Tanjung Hulu terbaring di Rumah Sakit Pertaminina Jakarta. Diginjalnya ditemukan kista berukuran 12 Cm. Diaknosis itu menyebabkan dia harus dioprasi, tetapi terhambat lantaran kadar gula darahnya lebih dari 400 Mg/dl. Ludia harus menjalani terapi Insulin hampir tiap jam hormon insulin disuntikkan ke tubuhnya.

“Saya lupa berapa dosisnya,” ujar Ludia.

Selama 24 jam gula darah dalam tubuhnya di perangi dengan Ludia insulin untuk menyeimbangkan gula darahnya. Setelah gula darah normal operasipun bisa dilakukan.

Setahun lebih sehabis oprasi, ia sering merasa lemah, haus dan cepat lapar dan kuantitas berurine semakin sering. Sadar akan kondisinya ia memeriksakan gula darahnya di laboratorium rumah sakit di Pontianak. Hasilnya sangat mengejutkan, kadar gula dalam darahnya 389 Mg/dl. Berbagai macam obat-obatan telah di coba, mulai dari obat dokter dan jamu-jamuan, tetapi tidak banyak membantu. Seorang tenaga medis menawarkannya AZADRA karena banyak pasien yang kadar gula darahnya turun drastis. “Setelah sebulan mengkonsumsinya gula darahnya turun menjadi 250 Mg/dl masih tinggi jadi saya teruskan. Tiga bulan kemudian saya periksakan di tempat yang sama, hasilnya sangat mengejutkan kadar gula darah saya turun menjadi 128 Mg/dl. karena kurang yakin saya periksakan di tempat yang lain ternyata hasilnya sama,” ujarnya.

AZADRA adalah formulasi daun Mimba Yang mengandung AZA DI RA CHTIN, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. penelitian lain menyebutkan ekstrak daun Mimba setingkat dengan GLIBENKLAMID yang merupakan bahan aktif sebagai bahan anti diabetes. AZADRA Membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh.

AZADRA dalam bentuk kapsul perbotol, isi 30 dengan harga Rp 45.000 perbotol. Penderita Diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan vang tepat dan seimbang banyak makan savur-sayuran yang kaya serat dan periksa gula darah secara teratur. AZADRA telah terdaftar dengan NO POM 063360121.

AZADRA tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda.Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada.

Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura.Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.

Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II.Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat.Mempawah. Apt Mempawah Jalan GM Taufik.Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani. Ketapang.

Apt. Medistra Farma Jl. Suprapto. Apt Mulia J. MT Haryono.

Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor

Bertahun-tahun Stroke karena Tekanan Darah Tinggi MENGAPA orang bisa stroke?

Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan oleh karena tersumbatnya pembulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam.sehingga orang menginginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga.

Presentase kasus stroke yang meninggal masih diatas 20 per­sen.

Gejala awal dari Hipertensi adalah : sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering di rasakan, mudah lelah, penglihatan kabur , serKisman ing mimisan dan bumi terasa berputar.

Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat)dapat menyebabkan pusat pergerakan maupun pembicaraan tertekan sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas, karena mulut miring dan tidak mampu mengurus diri sendiri. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian. K isman, warga Pontianak Tenggara, sudah 5 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, se­ hingga ia sudah tidak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsinya kurang lebih tiga bulan, untuk mengetahui apakah ada perubahan, jika tidak ia hentikan.

Awal Mei 2008, seorang rekan yang prihatin dengan penderitaan yang saya alami menawarkan kapsul PRIMA TENSI. Baru sebulan saya mengkomsumsinya sudah merasakan ada perubahan. Kurang lebih tiga bulan tangan dan kaki sudah bisa saya gerakkan. Saya sangat bersyukur dengan mengkomsumsi PRIMA TENSI, kini saya sudah mulai bisa mengurus diri sendiri, dan saya yakin akan terbebas dari stroke, karena saya tetap mengkomsumsi PRIMA TENSI. Kapsul PRIMA TENSI sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah yang tersumbat, baik yang lama maupun yang baru, memperlancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh,tidak ada epek samping pada tubuh karena berasal dari bahan alami, sehingga aman dikomsumsi walau dalam jangka waktu lama. PRIMA TENSI harganya ekonomis, isi 60 kapsul.

Satu botol sudah bisa di rasakan mampaatnya. POM TR. 053 349531. Tersedia di apotik dan toko obat terdekat dikota anda.

Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura.

Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip.

Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu.

Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Lestari farma, Apt. Medistra farma Jl. R.Suprapto. Apt Mulia J. MT Haryono Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980. (biz)

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Rumkit III Sudah Lama Gunakan Garam LoSoSa

Garam LoSoSa Tekan Darah Tinggi GARAM LoSoSa tidak hanya sekadar garam biasa. Selain sehat, juga mengandung banyak zat yang sangat dibutuhkan tubuh.

Garam tersebut sangat cocok untuk orang yang sedang sakit.

Hal tersebut sudah dibuktikan salah satu Rumah Sakit yang ada di Pontianak. Rumah Sakit III Pontianak atau sering dikenal dengan Rumkit, yang beralamat di Jalan Adi Sucipto, sudah lama menggunakan garam LoSoSa sebagai garam dapur mereka.

Seperti dikatakan Kepala Instalasi Penunjang Perawatan Rumkit Letnan Satu M Sirregar, garam tersebut sangat bagus guna mencegah penyakit tekanan darah tinggi. Makanya Rumkit untuk kebutuhan garam dapur menggunakan garam LoSoSa. “Jadi asupan penyembuhan pasien bisa terbantu, tidak hanya

dari obat saja, melainkan dari makanan yang telah memakai garam LoSoSa membantu pasien dalam masa penyembuhan,” tambahnya.

Dikatakannya, untuk kebutuhan garam di Rumkit mamakai garam LoSoSa. Hal tersebut sudah di Imbau pimpinan untuk menggunakan garam LoSoSa. “Sudah ada imbauan dari pimpinan,” ungkapnya.

Ketua Koperasi Primkopad Hesti Wira Sakti Suardi mengatakan, bahwa penggunaan garam memang sudah lama. Ia mengetahui persis karena memang menjadi tugasnya. “Dalam satu bulan minimal garam yang dipakai adalah 15 kg, belum lagi ditambah garam yang terjual dalam porsi kecil,” ujarnya.

Sekarang ini, lanjutnya, garam tersebut sudah bisa dibeli

langsung dari gudangnya. Sebelumnya, ia yang mengambil garam dari Primkopad. “Pernah bingung saat mengambil garam, soalnya belum tahu kantornya,” katanya.

Dikatakan Direktur Komersil PT Garam Yulian Lintang, bahwa Garam LoSoSa adalah bagian dari PT Garam (Persero) Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah berdiri sejak zaman Belanda. Serta mempunyai lahan ladang garam seluas 5.340 Ha. ”Visi kami dalam memproduksi adalah Produk Garam, Kandungan Mineralnya dan Turunan Garam yang Berkualitas Global, untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga di Indonesia,” tambahnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat guna memonitor garam di

Super Market Menurutnya, sejak 2006 sampai saat ini mengalami adanya tren peningkatan GangguanAkibat Kekurangan Iudium (GAKI).

Untuk itu, PT Garam sebagai penyuplai bahan baku dan garam olahan lainnya ke Kalimantan Barat mempunyai beban moral, agar prestasi Kalbar kembali pada tahun 2000, di mana bebas GAKI mencapai berkisar 97 %. ”Persoalan GAKI adalah persoalan kita semua. Dan diharapkan seluruh komponen masyarakat agar dapat memilih garam yang beriudium untuk dikonsumsi, dan kedepan seharusnya setiap pelaku usaha di bidang garam harus mematuhi ketentuan Peraturan Gubernur No. 514 tahun 2006,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Komersil PT.Garam Indone-

sia kepada Pontianak Post juga menyampaikan, bahwa selain memproduksi garam bahan baku juga memproduksi garam kesehatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, melalui produk. Garam LoSoSa, lanjutnya, adalah garam rendah sodium, yang mempunyai keseimbangan natrium dan kalium.

Zat tersebut tidak dimiliki oleh produk garam lainnya. Garam LoSoSa berbeda dengan garam dapur biasa, karena garam LoSoSa merupakan garam kesehatan keluarga masa depan, di mana didalamnya mengadung kalium atau potasium dan otomatis beriodium. ”Serta masih banyak kandungan dari garam LoSoSa, diaman dengan kita menggunakan garam ini hidup kita akan lebih sehat,” ungkasnya. (fah/bn)

Terima Kasih untuk PT Songgolangit Ungkapan diatas dikirim melalui surat oleh Bp. Ilham di Desa Ujung Said Kec. Jongkong Kab. Kapuas Hulu ke Pabrik kami di Surabaya. Berawal dari iklan Songgolangit di Pontianak Pos Juli 2008 tentang pengalaman Bp. Soemardi yang Ibadah Hajinya tertunda karena sakit nyeri setelah mengkonsumsi songgolangit herbal dapat berangkat Haji tanpa halangan sakit, beliau akhirnya tertarik untuk mencoba.

Bp. Ilham seorang PNS Guru sejak umur 16 th menderita sakit rematik berobat secara tradis-

ional sudah sering dilakukan pernah juga dirawat di Rumah sakit namun selalu kambuh dan rasanya badan sakit semua.

Setelah mengkonsumsi Songgolangit yang dibeli di apotik, Alhamdulillah tidak terbayang sebelumnya ternyata nyeri dikaki dan pinggang langsung terasa hilang, sampai sekarang rutin mengkonsumsi untuk kesehatan disamping herbal tanpa efek samping harga juga terjangkau.

Bp. Ilham berbagi pengalaman supaya konsumen yang lain dapat merasakan manfaat seperti

yang dirasakan.

Songgolangit tanaman asli Indonesia sudah teruji secara pra klinis mengandungTanin, Saponin dan flavanoid yang bekerja secara simultan menghasilkan efek analgetik yakni meredakan rasa sakit & nyeri serta mempunyai efek anti inflamasi yakni mengurangi radang dan pembengkakan pada sendi, menurunkan kadar asamurat, meningkatkan metabolisme fungsi hati & ginjal serta meningkatkan stamina tubuh.

Info lebih lanjut hubungiYusuf 0561-7512569.Dicari distributor

untuk setiap Kabupaten. Sudah tersedia diapotik dan toko obat.

Pontianak : tersedia diJl. Sungai Raya Dalam Apt Murni, Apt Sei Raya Dalam, Apt Amelia, Apt Arwana Jl. Imam BonjolApt Imam Baonjol Jl.TanjungpuraApt Kimia Farma, Apt Sehat, To Murni Jl. Gajah MadaApt Gajah Mada,Apt Makmur 2, Apt Bintang, To Sinar Abadi Jl. Serayu Apt Makmur Jl. Diponegoro Apt Abadi Jl. Cokroaminoto Apt Merdeka Timur, Jl. Jend Urip Apt Mulya, Jl Merdeka Barat Apt Mandiri Jl. Komyos Sudarso To Fajar, Jl. KH.Dahlan

To Jenaka, Apt Mandiri 2, Jl. Rais A Rahman To Segi Delapan, Jl. Paris II To Paris , Jl. Tanjungraya 2, Apt Pretty, tanjung Hulu Apt Utama Farma Singkawang Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Diponegoro Apt Tira Farma Jl. Jend Sudirman Mempawah Apt Mempawah Jl. GMTaufik Sambas The Santos Jl. Keramat Ketapang Apt Medika Jl. Merdeka.(biz)

Prima Slim Bantu Kecilkan Perut Usai Melahirkan NOVITA, sebelum melahirkan mempunyai tubuh yang sempurna, sehingga banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Mei 2005, ia menikah dengan pujaan hatinya. Sejak melahirkan anak pertamanya, perutnya besar tidak seperti di waktu ia belum melahirkan. Sudah berbagai macam cara ditempuh untuk mengembalikan bentuk tubuhnya semula, tapi hasilnya nihil.

Beruntung punya sahabat yang menganjurkan mengkomsumsi PRIMA SLIM, yang ia sendiri sudah mengkomsumsinya untuk menjaga bentuk tubuhnya yang sudah ideal.Baru sebotol habis, bagian perutnya yang berlipat karena penumpukan lemak mulai berkurang. Baju dan celana yang tadinya sudah tidak terpakai karena perutnya yang besar, kini dipakai kembali, karena perutnya sudah mengecil.

Banyak perempuan merasa risih jika bagian perutnya besar

(berlipat), karena penumpukan lemak. Biasanya perempuan menghindari atau membatasi maknan yang bergizi yang mengandung protein, karbohdrat, lemak, vitamin, mineral tinggi sebagai penyebab kegemukan.

Dalam banyak perempuan lemak identik dengan kehadiran penyakit-penyakit degeratif seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes dan jantung koroner.

Bagi anda yang mempunyai masalah kegemukan dan perut besar, karena penumpukan lemak, tidak perlu kuatir karena PRIMA SLIM dapat mengatasi masalah ini. PRIMA SLIM di pormulasi khusus dari bahan alami pilihan untuk membantu mengatasi kegemukan, menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh.

Nurul Arifin, di iklan televisi mengatakan, mengapa memilih yang alami? Karena yang alami itu sehat. Ungkapan ini bukan sekedar promosi karena memang

kenyataanny a a p a yang bersifat alami lebih sehat ketimbang apa yang berbau kimia.

PRIMA Novita SLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional.

PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis.Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buangbuang uang untuk membeli yang kedua kalinya. PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda; Pontianak: Apt. Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya

Dalam, Apt Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jalan Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang,Toko Obat Sinar Abadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, Toko Obat Murni, Apt Utama Jalan Tanjung Pura. Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto. Apt Mulia Jalan Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jalan Merdeka Barat.

Selanjutnya Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari JalanAhmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jalan Komyossudarso. Apt Kharitas Bhakti Jalan Siam. Apt Makmur

Jalan Serayu. Apt Abadi Jalan Dipanegoro. Apt Mega Sari Farma Jalan Veteran. Toko Obat Paris Jalan Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jalan Dipanegoro.

Mempawah:Apt Mempawa Jalan Gm Taufik. Sambas: The Santos Jalan Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jalan A. Yani. Ketapang: Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jalan R Suprapto.

Ketapang: Apt Medistra Farma, Jl.Suprapto.

Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor.

081352022980.(riq/biz)

Maaf! Yang Belum Berkeluarga Jangan Baca PRIA harmonis, jujur saja apakah anda termasuk lelaki sejati, Simak baik-baik kalimat comedian Amerika ( 1891-1972 ),Wanita akan terus disebut wanita sampai akhir hayatnya, Tetapi lelaki hanya bisa di sebut sebagai lelaki jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Seorang dokter di Jakarta m­enegaskan, indikasi dari pria yang sehat seksual adalah, pria yang mampu berhubungan intim dengan istrinya minimal dalam seminggu dua kali. Apakah anda sudah termasuk dalam kategori ini?. Uji empirik dari yang mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, sudah banyak orang yang mensyukuri dahsyatnya khasiat dari KAPSUL EPIMAS. Pak Stepanus, yang bedomisili diPontianak yang berhasil kami temui,me­ngakusetelahmengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, badan segar dan mempunyai stamina yang prima. KAPSUL EPIMAS sangat banyak membantu tuturnya.

Hal ini sudah di buktikan dengan seringnya ia berhubungan de­ngan istrinya. Sebelum mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS ia mengaku sudah jarang berhubungan dengan istrinya. Hal inisudah bertahun tahun lamanya.

KAPSUL EPIMAS pertama kali di kenal waktu ia membaca salah satu Koran harian di Pontianak. Mulanya ia ragu, apa benar KAPSUL EPIMAS dapat mengembalikan keperkasaan lelaki. Akhirnya ia putuskan untuk mencoba, dan ternyata hasilnya sangat luar biasa. Kini ia merasa dirinya seperti pengantin baru, walau usianya sudah setengah abad lebih.

KAPSUL EPIMAS mengandung 5 herbal terbaik di dunia.

Cordyceps sinensis. Sejenis jamur yang berasal dari rumput, yang tumbuh dipadang rumput pengunungan Himalaya Tibet, yang

berguna untuk memperlancar peredaran darah ke penis sehingga dapat ereksi dalam waktu lama. Epimedium Sagitatum. Adalah tanaman berdaun yang tumbuh di daratan China, yang mengandung zat untuk meningkatkan fungsi vital pada pria. Ganoderma, yang di kenal dengan jamur Lingshi dari China dan Reishi di Jepang.

Bermamfaat mengatasi letih, lesuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Eurycoma Longifolia yang di kenal dengan tongkat ali dan pasak bumi di Indonesia, yang berguna me­ningkatkan energi dan gairah seks pada pria. Panax Ginseng atau ginseng Korea, yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh, kelelahan dan lemah pisik.

Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt.Amelia, Toko Batara,AptArwana. Jalan Sungai Raya Dalam.

Apt. Makmur 2,Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada.

Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni,Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. MerdekaTimur Jl. Cokroaminoto.

Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm.Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Lestari Farma, Jl. Suprapto : Apt Medistra Farma, Jl.Suprapto, Apt Mulia J. MT Haryono (biz)

KALBAR

8

Pontianak Post Sabtu 25 April 2009 Angin Mirip Puting Beliung Hantam Kota Sintang

Gerbang Selamat Datang Roboh dan Macetkan Jalan

YUSRIZAL/KAPUAS POST

ROBOH: Gerbang Selamat Datang di kilometer 4 jalan Sintang-Pontianak yang tumbang dihantam angin seperti puting beliung, kemarin.

SINTANG—Warga di Jalan Sintang-Pontianak Kilometer 4 Sintang Kamis malam (23/4) panik. Pasalnya, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur kota Sintang sekitar pukul 18.30, telah merobohkan Gerbang Selamat Datang.

Beruntung, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Robohnya gerbang selamat datang, sempat memacetkan arus lalu lintas selama beberapa jam.

Sebab, gerbang yang roboh, menutup hampir seluruh badan jalan. Tak ayal, lalu lintas yang semula lancar menjadi macet seketika. Kondisi lalu lintas baru berangsur normal ketika alat berat dikerahkan menggeser gerbang dan memberikan sedikit ruang di sisi jalan untuk dilewati.

Angin kencang tersebut tak

hanya merobohkan gerbang selamat datang. Pohon besar yang berada sekitar 100 Meter dari gerbang, ikut roboh. Bahkan, tempat pencucian mobil / motor NS yang berada di depan pohon, tak luput jadi korban robohnya pohon yang rimbun tersebut.

Selain itu, dapur warung bakso yang yang berada tidak jauh dari tempat pencucian mobil, juga menjadi korban pohon tumbang itu.

Yanto, saksi mata yang berprofesi sebagai pedagang bakso mengatakan, robohnya pohon besar serta gerbang selamat datang terjadi begitu cepat.

Apalagi, angin yang datang dari arah tugu pahlawan tersebut sempat berputar-putar sebelum menyapu dan merobohkan pohon besar yang ada di belakang warung.

“Saat itu, angin seperti puting beliung berputar-putar di dekat pohon besar. Tak berapa lama lama, pohonya langsung tumbang ke badan jalan dan menimpa dapur warung saya serta tempat pencucian mobil yang memang tidak jauh dari pohon itu,” terang Yanto sambil terengah-engah usai membersihkan ranting pohon yang tumbang mengenai dapurnya dan badan jalan.

Saat itu kata Yanto, dirinya sedang berada di luar warung.

Kejadianya terjadi begitu tibatiba dan langsung menyapu pohon besar sampai roboh. “Beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Yanto.

Sementara itu, Ani salah seorang pemilik warung makan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui secara jelas. Bahkan, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang, dirinya tidak mendengar ada pohon yang roboh. Meskipun warungnya tidak berada begitu jauh dari lokasi. “Saya tidak berani keluar saya memilih di dalam warung karena hujan lebat dan angin kencang. Yang saya tahu, angin dari arah makam pahlawan,” jelasnya.

Terpisah, Agung warga BTN yang rumahnya tidak jauh dari gerbang selamat datang mengatakan, gerbang tersebut roboh secara perlahan-lahan. Memang, pada saat itu, tidak ada kendaraan yang lewat. “Gerbang ini sempat digeser sedikit dengan alat berat.

Guna memberikan ruang bagi pemakai jalan,” kata Agung.

Dari pantauan di Lokasi Kejadian, selain gerbang, ada dua pohon besar yang tumbang yang menutupi badan jalan. Arus jalan kembali normal sekitar pukul 20.30 setelah Satlantas Polres Sintang menghubungi pemilik alat berat untuk menarik gerbang tersebut.(zal)

Liskeria br Siburian (30) memiliki empat anak yang masih kecil.

Tiga orang belum sekolah. Sebab, anak kecil ini mendekati si Berkat ketika duduk di kursi busa yang sudah lapuk di depan rumah sang nenek.

“Gimanalah menjaga anak kecil seperti ini. Berdosa kami kalau ada niat mengucilkan Berkat. Tapi, kesehatan anak-anak ini perlu dijaga,” kata Liskeria. Ia menyebut bagai menelan buah simalakama dalam kisah ini.

Tak hanya itu, Lasma br Sihite (37) tetangga Arnold juga keberatan. Posisi rumah Arnold paling pinggir, terus rumah nenek Berkat lalu rumah Lasma br Sihite.

Rumah-rumah lain juga berbanjar di kampung itu. Lasma yang beranak lima dan masih kecil, sangat was-was karena anaknya mau bermain dan mendekati Berkat. “Mabiar hian iba molo dakdanak on sampe hona sahit di songoni (Tak sekali saya, jika anakanak sampai menular penyakit yang sama),” katanya.

Tanggal 14 April, Lasma berinisiatif memberi tahu Kepala Desa Hutauruk. “Tujuan saya, agar si Berkat dibawa berobat ke rumah sakit,” katanya. Ketika kekhawatiran menimpa warga Hutabagasan, Berkat sempat dikurung di kamar selama lima hari.

Kepala Desa Hutauruk pun bertindak dan melapor ke Puskesmas. Setelah dilihat dokter kondisinya, dibuatlah surat rujukan

ke RSU dr Pirngadi Medan.

Jumat sore, Arnold Hutauruk, Ido Delia br Situmeang, Afles Hutauruk membawa Berkat ke Medan dan kini sudah dirawat di RSU dr Pirngadi.

Rupanya, ibarat jatuh ditimpa tangga. Dalam kondisi seperti ini, Jumat pagi seorang bidan dari Puskesmas setempat datang tergopoh-gopoh ke Hutabagasan.

Rupanya, ia mendapat telepon dari dokter di Dinas Kesehatan Pemkab Taput.

Isunya, rumah neneknya Berkat telah dibakar orang. Bidan bermarga Lumbangaol itu sempat menjawab si dokter, bahwa rumah itu tidak ada dibakar.

“Pastikan dulu, katanya dibakar orang. Nanti kecolongan kita,” kata bidan berbadan gemuk mengulang perintah lisan dokter.

Wartawan koran tepat berada di dekat rumah yang diisukan dibakar, saat si bidan datang.

Di Dusun Siordak maupun Hutabagasan, resistensi masyarakat sama kuatnya. Mereka paling takut, soal penularan.

Mamak Tua-nya Berkat, Tionggun br Sihombing membawa hati perihnya ke ladangnya sekira pukul 14.30 WIB. Tionggun berpesan,”Afles, sehat do Omak Tuamu di huta. Sai anggiat si Berkat hatop sehat da (Afles, kabar sehat dari Mamak Tuamu di Siordak. Semoga si Berkat segera sembuh.” Iapun kembali ke ladangnya. (*)

Ditabrak Dump Truck, Warga Mensiku Tewas JALANAN Sintang kembali memakan korban. Kali ini menimpa Robert Sinambela, (41) warga Desa Mensiku Binjai Hulu. Robert tewas ketika motor yang dikendarainya bertabrakan dengan Dump Truk di Jalan Perusahaan PT Bonti, Desa Dak Jaya Binjai Hulu, (20/4) lalu.

Tabrakan terjadi ketika ZK (40) warga Asal Siantan Pontianak, memacu Mitsubishi Dump Truk KB 9917 HM bersama tiga temannya dengan kecepatan tinggi dari arah Base Camp PE menuju Simpang tiga Jalan Poros. Ketika melewati tanjakan, muncul Robert Sinambela dari arah berlawanan yang mengendarai motor Thunder KB 4409 ER.Tak ayal, akibat ZK memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi serta “memakan” ke arah kanan badan jalan, tabrakan tak terelakkan.

Bahkan, Tabrakan yang terjadi persis di tengah tanjakan tersebut membuat keseimbangan mobil terganggu dan sempat terguling.

Sementara, Robert yang mengendarai Thunder langsung terpelanting jatuh ke tanah.m Usai menabrak, ZK bukannya langsung bertanggung jawab. Dirinya malah melarikan diri ke hutan guna menghindari amukan massa.

Sementara, Robert meregang nyawa dan dibawa ke rumah sakit sampai akhirnya tewas. ZK baru menyerahkan diri setelah tiga hari dalam pelarian yakni tanggal (23/ 4) lalu ke Polres Sintang.

Kapolres Sintang melalui Kasat Lantas AKP Dwi Hartono ketika di konfirmasimembenarkankejadian tersebut. Saat ini tersangka telah menyerahkandirikePolresSintang dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (zal)

Dibawa ke Ladang, Rumah Nenek Diisukan Dibakar Sambungan dari halaman 1

perkampungan di Tapanuli Utara, yang tiba-tiba dicari orang tiga hari terakhir. Perkampungan ini sangat dicari, karena kisah Berkat, bocah yang didiagnosa dokter mengidap HIV/AIDS sejak dalam kandungan.

Pertama, perkampungan yang dinamai Siordak di Desa Bahal Batu III Kecamatan Siborongborong. Menuju dusun itu, tidak mudah karena nama dusun, perkampungan yang mirip-mirip.

Harus rajin bertanya jika tak ada orang penunjuk jalan yang jelas.

Dari pinggir Jalan Lintas Sumatera, jaraknya sekira 5,5 kilometer simpang ke kiri jika arahnya dari Medan. Jalannya beraspal yang sudah terkelupas.

Setelah itu ada simpang kecil yang hanya pengerasan, kemudian jalan tanah membelah perladangan kopi dan tanah kosong.

Lokasi kedua yang paling dicari, perkampungan Hutabagasan Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon.

Jaraknya dari kantor Bupati Tapanuli Utara, cukup 20 menit bersepeda motor. Tidak sulit mencarinya.

Di perkampungan Siordak, Desa Bahal Batu III, adalah tempat Berkat Anugrah paling lama jadi sasaran gosip soal penyakitnya itu.

Berkat memang tidak tahu apaapa. Tetapi, abangnya Afles Hutauruk (10) dan Mamak Tuanya Tionggun br Hombing (55),

yang paling tersiksa batin dalam situasi ini.

Tionggom bercerita hal ikhwal manonduk (mengasuh) Berkat dan Afles. Setelah Lintong Hutauruk (46), meninggal 15 Desember 2008, bocah Afles, Sonya, Ruth Tania dan Berkat, berstatus yatim.

Lintong tak sempat lagi menyaksikan anak-anaknya Natal-an.

Tak lama kemudian, tepatnya 1 Februari 2009, Rosalina Simanjuntak meninggal di RSU dr Pirngadi Medan karena penyakit yang dideritanya. Keempat bocah itupun resmi yatim piatu.

Keluarga Hutauruk membuat kesepakatan menyelamatkan keempat anak ini. “Jadima si Afles dohot si Berkat husonduk. Molo si Ruth dohot si Sonya dijoloni namboru na do di Medan (Jadilah si Afles dan si Berkat saya asuh.

Kalau si Ruth dan Sonya diasuh bibinya di Medan ),” ujar Tionggun di rumah M Panjaitan (74), tetangganya kemarin. M Panjaitan yang beristrikan S boru Siregar (77), masih keluarga dekat Tionggun. M Panjaitan lah yang memanggil Tionggun dari ladangnya sekira pukul 13.40 untuk diwawancarai.

Ketika tiba di perkampungan ini, rumah panggung Tionggun berukuran 3x4 meter berdinding papan, digembok rapat. Sama sekali ada suara dari dalam. Atap rumah yang terbuat dari seng sudah berwarna karat. Rumah itu tidak memiliki kamar tidur.

Awalnya, Tionggun masih tegar. Memulai cerita tentang Berkat, ibu yang sudah janda ini berubah sedih. Matanya berkacakaca dan mencoba memandang ke halaman rumah. “Lungun nai tahe (sedih sekali hidup ini),” ratapnya. Cerita terhenti sejenak, suasana rumah hening.

Ia tidak pernah menyangka kalau penyakit Berkat sangat mematikan. Ia menganggap pasti bisa diobati. Sejak minggu pertama Februari, Tionggun berupaya merawat Berkat dibantu oleh Afles. Selera makan si Berkat baik, demikian juga minum. Tetapi badannya kian mengecil dan keriput. Korengan bermunculan di badannya, digaruk lalu berdarah.

Ibu bercucu empat inipun membawanya ke seorang dokter di Tarutung. Menurut dokter, supaya piring, sendok dan makanan Berkat diasingkan. “Parbalibali do ninna sahitna (penyakitnya menular),” kata Tionggun.

Warga kampong Siruak pun kian prihatin bercampur resah.

Gosip pun berkembang. Rupanya, warga kampung mendapat informasi bahwa ibunya Berkat, Rosalina br Simanjuntak juga meninggal berstatus mengidap penyakit menular. Bocoran itu didapat warga ketika penguburan almarhum Rosalina br Simanjuntak.

Sebelum meninggal, bagi beberapa warga sudah mengetahui kehidupan rumah tangga Lintong

Hutauruk, yang sempat pisah ranjang selama dua tahun. Selama dua tahun itu, Rosalina pernah tinggal di Jakarta, Batam, rumah neneknya di Kutacane dan Medan.

Sedangkan Lintong tetap sebagai sopir bus MRT (Medan Raya Tour) jurusan Medan-Tarutung.

Sebelum kelahiran Berkat bulan Oktober 2005, disitulah mereka rujuk kembali. Soal rujuk inipun, banyak hal yang tak pantas lagi dituliskan lebih jauh.

Dengan informasi yang sepotong, warga juga mendapat bocoran bahwa Rosalina meninggal di RSU dr Pirngadi berstatus menderita HIV/AIDS. Cibiran warga pun kian menguat. Pembicaraan warga melebar pada siapa di antara suamiistri (Lintong-Rosalina) itu yang mengidap penyakit menular.

Mereka paling risau, jika penyakit Berkat menular kepada bocahbocah lain. Suasana kekeluargaan di kampung ini jadi terganggu.

Hanya S br Siregar, famili dekat sekaligus tetangga Tionggun yang masih mau sekadar bertanya kondisi kesehatan Berkat. Itupun, S br Siregar jadi ikut sasaran gosip karena dianggap ikut mempertahankan Berkat berada di kampung itu.

Tionggun pun tertekan demikian juga Afles, si anak sulung.

Afles sering menggendong Berkat ke halaman atau ladang, dan warga pun menyingkir.

“Gabe mardosa hami sudah na di

huta on. Memang, molo leleng hian si Berkat dison, olo gabe tubu bada (Jadi berdosa kami semua di kampung ini. Kalau lama si Berkat di sini, mungkin jadi pemicu perselisihan),” ujar S br Siregar bersedih. S br Siregar seperti orangtua sekaligus nenek yang biasa pelabuhan curhat Afles selama dua bulan lebih.

Karena suasana kekeluargaan makin resah, Kepala Desa Bahal Batu III, Marulam Sihombing mendatangi Tionggun agar membawa Berkat dari dusun itu.

Kepala Desa mendatanginya hingga tiga kali.

Batin Tionggun pun semakin tersayat. Kalau dibawa dari kampung itu, tak tega karena Berkat adalah darah daging adiknya sendiri. Jika bertahan, posisinya yang maisolat (menumpang di perkampungan marga Sihombing) juga tak menguntungkan.

Ia pun membawa Berkat dan Afles ke Hutabagasan di Desa Hutauruk Kecamatan Sipoholon, tepatnya 12 April lalu. Perbekalan seperti beras, ikan turut dibawa.

Di sini, Berkat ditempatkan di rumah neneknya yang sudah berusia 85 tahun.

Kejadian inipun seperti memindahkan ‘bala’ saja dari Siordak ke Hutabagasan. Anak dari Tianggun, bernama Arnold Hutauruk juga keberatan dipindahkan ke rumah sang nenek.

Sebab, Arnold yang beristrikan

INTERNASIONAL

Pontianak Post Sabtu 25 April 2009

Pyongyang Ogah ke Meja Perundingan SEOUL - Rayuan Tiongkok dan Rusia agar Korea Utara kembali ke meja perundingan enam negara tentang pelucutan nuklirnya tak mempan.

Kemarin (24/4) negara komunis itu menegaskan kembali keputusannya untuk memboikot pertemuan yang akan digelar di Beijing tersebut. Pernyataan itu diungkapkan dalam pertemuan Menlu Korut dan Rusia. Keengganan Pyongyang itu mengindikasikan kegagalan Rusia dalam melakukan diplomasi negosiasi.

Minggu lalu, Korut mengusir sejumlah inspektur nuklir utusan PBB. Berencana menghidupkan kembali reaktor nuklirnya dan mundur dari perundingan enam negara.

Keputusan tegas tegas tersebut merupakan kekecewaan atas reaksi PBB yang mengutuk program peluncuran satelitnya 5 April lalu.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah berada di Pyonyang sejak Kamis (23/4) untuk bertemu Menlu Korut Pak Ui Chun. “Pihak Rusia memahami pendirian kami bahwa tidak perlu lagi me-

ngikuti perundingan enam negara,” ujar pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip kantor berita Korea. Perundingan enam negara tersebut melibatkan, Tiongkok, Jepang, Korea Utara, Selatan, Amerika, dan Rusia.

Kepada media Rusia, Lavrov menyatakan, tidak mengantisipasi jika keputusan tersebut diambil begitu cepat.

Sementara Pyongyang mengatakan Rusia dapat mengerti bahwa setiap negara mempunyai hak untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa dan menyatakan penolakannya atas sanksi PBB yang akan dijatuhkan kepada Korut.

Pernyataan tersebut berbeda dengan respons awal Rusia yang muncul sesaat setelah Korut meluncurkan satelitnya 5 April. Saat itu Negeri Beruang Merah menyatakan bahwa peluncuran tersebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 1996 yang melarang Korut melakukan kegiatan apapun menyangkut peluncuran roket.

Sejumlah media memberitakan rencana Lavrov bertemu dengan Kim Jong-il.

Namun, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan Lavrov telah menitipkan surat dari Presiden Rusia Dmitry Medvedev untuk Kim melalui ketua parlemen Korut, sebelum mengakhiri lawatan dua harinya. KCNA tidak melaporkan isi surat tersebut.

Namun pertemuan Lavrov dan Kim dibatalkan.

Sementara dua wartawan AS yang ditahan oleh Korut sejak pertengahan Maret akan disidangkan. Laura Ling dan Euna Lee, wartawan Current TV, San Francisco, diadili atas tuduhan melanggar perbatasan, upaya penyusupan, dan mata-mata. KCNA melaporkan, berkas tuntutan sedang disusun. Namun, tidak disebutkan jadwal persidangan kasus tersebut.

Mereka ditangkap saat melintasi perbatasan KorutTiongkok. Saat itu keduanya sedang meliput kem pengungsi di wilayah perbatasan.

Mereka ditahan otoritas Korut sejak 17 Maret. Lamanya penahanan dan berlarutnya jadwal persidangan diduga sebagai bentuk negosiasi Korut dengan AS atas program nuklirnya.(cak/ami)

9

Obama Siap Beber Bukti Penyiksaan WASHINGTON - Satu per satu dosa politik pemerintahan George W. Bush diungkap Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Menyusul dirilisnya memo rahasia CIA tentang waterboarding, mengucuri wajah tahanan dengan air hingga dia gelagepen tak bisa bernapas, Gedung Putih bakal segera memublikasikan foto-foto penyiksaan tahanan. Kali ini, giliran tahanan AS di Iraq dan Afghanistan yang ditampilkan.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) membenarkan rencana tersebut. Menurut Agence France-Presse, foto-foto penyiksaan itu akan diterbitkan secara bertahap. Pada tahap pertama, pemerintahan Obama siap merilis 44 jepretan. “Merespons tuntutan American Civil Liberties Union (ACLU) yang dilayangkan sesuai pasal kebebasan informasi pada 2004, foto tahap pertama akan dirilis 28 Mei mendatang,” terang Pentagon kemarin (24/4).

Dalam surat yang dialamatkan kepada pengadilan federal, Departemen Kehakiman menyatakan bahwa pemerintahan Obama masih mengupayakan perilisan foto tahap berikutnya.

Nantinya, foto-foto penyiksaan tahanan itu akan menjadi bukti visual untuk menyeret pejabat-

pejabat era Bush ke meja hijau.

“Ini membuktikan bahwa penyiksaan tahanan oleh personel militer AS bukan semata-mata penyimpangan. Buktinya, di penjara Abu Ghraib yang terletak jauh di Iraq sana pun terjadi praktik penyiksaan Obama yang sama,” tandas Amrit Singh, salah satu staf pengacara ACLU. Dia menegaskan, publikasi foto-foto penyimpangan itu penting bagi publik. Sebab, dengan cara itu, publik akan punya sedikit gambaran tentang jenis penyiksaan dan skalanya.

Di era Bush, sebenarnya fotofoto penyiksaan dan pelecehan tahanan di Abu Ghraib itu sempat menghiasi media masa. Investigasi pun sempat dilakukan.

Tapi, ketika itu, Gedung Putih terkesan setengah hati mengusut skandal yang menodai citra pemerintahan Bush. Penggagas Perang Iraq itu juga menolak merilis foto-foto penyiksaan tahanan di penjara Abu Ghraib, Iraq, dan penjara Bagram, Afghani stan.

Membangkitkan kontroversi

internasional, keputusan Obama merilis empat memo rahasia terkait waterboarding ternyata juga dibayangi konflik internal. Menjelang dirilisnya memo era Bush tersebut, tepatnya 14 April, Obama dilaporkan bersitegang dengan sejumlah pejabat senior CIA dan penasihat antiterornya. Direktur CIA Leon E. Panetta dan empat petinggi intelijen lainnya termasuk yang menentang rencana Obama tersebut.

Berseberangan dengan Panetta dan rekan-rekannya adalah Jaksa Agung Eric H. Holder Jr., Direktur Intelijen Nasional Dennis C. Blair dan konsul Gedung Putih Gregory B. Craig. Sementara, Menteri Pertahanan Robert M. Gates juga menyatakan sepakat dengan Obama. “Sebab, publikasi empat memo rahasia itu sepertinya memang tidak terelakkan, cepat atau lambat,” ujarnya .

Setelah perdebatan seru, Obama mengakhiri rapat dengan keputusan bulat untuk merilis empat memo tersebut. Meski mendukung keputusan presiden

kulit hitam pertama itu, sebagian besar penghuni Gedung Putih mengaku waswas. Mereka khawatir, keputusan Obama itu justru akan menimbulkan perpecahan dalam pemerintahan yang baru seumur jagung. Apalagi, saat memo rahasia itu benar-benar dirilis, Obama menuai kecaman para petinggi Partai Republik.

Beberapa ajudan menyebut keputusan Obama merilis memo rahasia CIA itu merupakan kelanjutan kritiknya atas pemerintahan Bush. Saat memburu posisi nomor satu Gedung Putih, pemimpin 47 tahun tersebut banyak mengkritik kebijakan Bush terkait interogasi tahanan dan penjara rahasia.

Segera setelah dilantik sebagai presiden ke-44, Obama pun langsung menghapus penjarapenjara rahasia tersebut.

Sebelum Obama terpilih sebagai pengganti Bush, konon, kasus penyiksaan tahanan dan keberlangsungan penjara Teluk Guantanamo (Gitmo) sudah beberapa kali dibahas serius.

Fakta itu dipaparkan mantan Direktur CIA Michael V. Hayden.

Praktik waterboarding pun, kata dia, sudah dihapus sejak 2003.

“Tapi, kami memang tidak mengumumkannya supaya teknik lainnya tetap bisa digunakan,” ujarnya. (hep/ami)

MENUJU

10

DANA KAMPANYE

MK Karantina 69 Personel BANYAK kalangan menganggap Pemilu Legislatif 2009 sebagai pemilu terburuk. Gugatan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan marak. Karena itu, MK melantik 30 panitera pengganti dan 39 petugas untuk melayani gugatan persidangan hasil pemilihan umum (PHPU).

Ke-69 orang yang bertugas selama sidang sengketa pemilu itu disumpah oleh Sekjen MK Janedjri M. Gaffar di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin (24/4). Para panitera pengganti tersebut berstatus ad hoc atau sementara.

Masa kerja mereka akan berakhir hingga proses sengketa pemilu berakhir. Sesuai dengan UU MK, masa sidang sengketa hasil pemilu adalah 30 hari.

“Ini demi persiapan performa terbaik MK menghadapi kasus sengketa hasil,’’ kata Janedjri M. Gaffar dalam keterangannya. Rata-rata personel yang direkrut MK berasal dari staf di internal MK sendiri.

MK memperkirakan, jumlah gugatan pada Pemilu Legislatif 2009 mencapai 2.170 perkara.

Selama proses persidangan sengketa pemilu, mereka yang bertugas akan dikarantina guna menghindari intervensi dari pihak yang bersengketa. Proses karantina atau isolasi itu, kata Janedjri, adalah demi menjamin efektivitas kinerja dan kebebasan intervensi dari pihak-pihak yang bersengketa. (bay/agm)

KEKUASAAN

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

Golkar Usut Kecurangan Pemilu Banyak Suara Kader Turun JAKARTA - Sehari setelah diusung sebagai calon presiden (capres), Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mulai berkomentar kritis mengenai dugaan kecurangan pemilu legislatif. Terutama kisruh daftar pemilih tetap (DPT) yang diduga dilakukan secara sistematis untuk mengurangi suara parpol tertentu.

Seusai bertemu Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto di Posko Slipi II kemarin, JK meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pusat dan daerah segera memperbaiki DPT sebelum pemilu presiden 8 Juli mendatang. “DPT perlu diteliti dan harus diperbaiki,” tegasnya.

Dalam pidato pembukaan Rapimnasus Partai Golkar, Kamis lalu, JK mengaku mendapat laporan dari pengurus-pengurus Golkar di daerah tentang adanya dugaan manipulasi DPT. Laporan tersebut terutama datang dari sejumlah daerah lumbung suara Golkar seperti Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bengkulu, dan

Lampung. “Hasilnya, banyak kader Golkar yang tidak bisa menggunakan hak suara yang berakibat pada penurunan perolehan suara,” ungkapnya.

Karena itu, JK memerintah pengurus Partai Golkar di daerah untuk mengumpulkan laporan terkait dugaan adanya manipulasi DPT serta kecurangan dalam pemilu legislatif lainnya. Golkar berencana menyelesaikan kisruh DPT tersebut melalui jalur hukum. “Bagi Golkar, kekurangan pemilu terkait DPT adalah perkara hukum,” ujarnya.

Isu yang diusung Golkar tersebut sama dengan isu yang digalang Koalisi Teuku Umar yang dimotori Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Sekjen PDIP Pramono Anung pernah melansir bahwa 45 juta warga Indonesia tidak bisa menggunakan hak pilih karena tidak masuk DPT. Kisruh DPT ternyata tidak hanya terjadi di dalam negeri. Sekitar empat juta tenaga kerja di luar negeri juga tidak bisa menggunakan hak pilih karena tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap. Di antara total lebih dari lima juta WNI di luar negeri, hanya sekitar 1,5 juta yang masuk daftar pemilih tetap. (noe/agm)

FOTO FERY PRADOLO/INDOPOS

LAMBAT: Anggota KPU Abdul Aziz bersama tim Teknologi Informasi (IT) Pemilu 2009 dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan keterangan pers di media center gedung KPU Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat kemarin. Mereka mengundang auditor untuk mengaudit IT yang digunakan saat tabulasi nasional yang dinilai lambat.

aneka

Pontianak Post Sabtu 25 April 2009

11

Terganjal Urutan Suara Partai Sambungan dari halaman 1

telah sepakat mengusung ketua umum partai yang perolehan suara dan perolehan kursi DPR-nya di pemilu legislatif lebih besar menjadi calon presiden. Sedangkan pemimpin partai yang suaranya lebih kecil harus rela menjadi cawapres.

Namun, hingga saat ini, perolehan suara pemilu legislatif belum selesai dihitung.

Berdasar penghitungan cepat, Golkar memang lebih unggul nol koma sekian persen daripada PDIP. Namun, mengingat penghitungan cepat memiliki tingkat kesalahan (margin of error), kedua partai masih memiliki peluang untuk saling mengungguli di hasil penghitungan resmi KPU. Perolehan kursi kedua partai juga belum bisa diyakinkan karena kedua partai masih berpeluang menambah kursi DPR akibat pemberlakuan sistem parliamentary threshold. ’’Diperkirakan akan ada tambahan suara 3 persen bagi masing-masing partai yang bisa mengubah perolehan kur-

si. Karena itu, sulit diprediksi siapa yang unggul perolehan suaranya,’’ ujar seorang sumber di internal Partai Golkar.

Sambil menunggu selesainya penghitungan suara, kedua pemimpin sepakat membentuk tim negosiasi untuk membahas rincian rencana koalisi.

Salah satu poin krusial yang harus diatur adalah bagaimana kedua partai harus bersikap selama sisa pemerintahan SBY-JK hingga 20 Oktober 2009. ’’Ini mengingat posisi PDIP sekarang berada di luar pemerintahan, sementara Golkar di dalam pemerintahan,’’ terang Mega.

Kedua tim juga akan merundingkan time frame kesepakatan koalisi karena UU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tegas menyebutkan bahwa batas akhir pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden adalah 10 Mei. ’’Tentu pembicaraan sudah mengarah ke situ (pembahasan capres-cawapres, Red). Tapi, dalam mencapai kesepakatan, rinciannya harus dibahas. Intinya, kami menunggu finalisasi (hasil

penghitungan suara resmi pemilu legislatif di KPU),’’ tambah JK. Kedua pemimpin juga sepakat melanjutkan komunikasi politik dengan partai-partai lain agar mau bergabung. ’’Sampai adanya keputusan tim, kami sepakat untuk sering bertemu dan berkirim makanan kesukaan masingmasing,’’ selorohnya.

Ketika didesak wartawan tentang figur capres-cawapres yang akan diajukan, Mega menuturkan bahwa seluruh partai dalam kampanye pemilu legislatif pasti akan menempatkan ketua umum sebagai calon presiden. ’’Doakan saja suatu ketika di Indonesia akan terwujud siapa akan bersedia menjadi capres dan cawapres. Saya yakin, kalau kepentingannya demi bangsa dan negara, tidak akan ada yang sulit,’’ kata Mega. ’’Ini baru pembicaraan awal. Pada waktunya akan disampaikan,’’ imbuh JK. Terkait masalah kecurangan pemilu, JK menegaskan bahwa sejak awal partainya berkomitmen untuk menye-

lesaikan dugaan manipulasi hasil pemilu melalui jalur hukum. Bila terbukti ada upaya sistematis menghalangi calon pemilih menggunakan haknya, Golkar akan menyelesaikan secara hukum. ’’Pasal 290 UU Pemilu Legislatif tegas menyebutkan ada ancaman hukuman dua tahun bagi siapa saja yang dengan sengaja menyebabkan orang tidak bisa memilih. Golkar kini tengah mencari bukti dan akan melakukan langkah hukum bila ditemukan,’’ tandas Kalla.

Di tempat terpisah, Presiden SBY dan Wakil Presiden JK kemarin tampil bersama untuk kali pertama sejak perceraian Partai Golkar dan Partai Demokrat. Keduanya memimpin rapat kabinet di gedung Sekretariat Negara.

Rapat kabinet yang juga dihadiri gubernur se-Indonesia itu membahas evaluasi Pemilu 2009. Sebelum memulai rapat, SBY dan JK melakukan pertemuan empat mata di salah satu ruangan di gedung Setneg. Setelah itu, keduanya masuk secara beriringan ke ruang rapat di lantai 3 gedung

Pemilu mendapatkan respons dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakil Ketua Pokja Tabulasi Nasional Pemilu KPU Abdul Aziz menyatakan, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) akan mengaudit ketepatan penggunaan perangkat TI yang digunakan KPU selama ini. ”Ini adalah audit untuk internal penggunaan teknologi kami,” kata Aziz dalam keterangan persnya kepada wartawan di gedung KPU, Jakarta, kemarin (24/4).

Menurut Aziz, audit oleh Detiknas itu akan memeriksa semua teknologi yang digunakan KPU. Perumusan audit tersebut juga telah direncanakan KPU sebelum pemungutan suara. Tidak hanya di pusat, pemanfaatan teknologi di daerah juga akan diaudit. ”Nanti akan ketahuan, apakah teknologinya sudah sesuai atau belum,” ujar dia.

Aziz menyatakan, selama ini ada kecenderungan bahwa pengadaan barang dan jasa dengan penggunaan TI untuk tabulasi nasional pemilu adalah hal yang sama. Padahal, menurut dia, hal itu merupakan proses yang terpisah. Dalam hal proses pengadaan barang dan jasa, semua itu dilakukan oleh tim lelang.

Bahwa ada kecurigaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi tentang penunjukan langsung dalam hal pengadaan, Aziz langsung membantah. Menurut dia, berbagai macam lelang pengadaan barang dan jasa untuk tabulasi sudah disampaikan secara terbuka dalam KPU. Dia menyatakan, semua melalui lelang sesuai dengan aturan pada Keppres nomor 80 tahun 2003. ”Semuanya pakai lelang biasa,” terangnya.

Namun, karena tabulasi na-

sional yang lambat, akhirnya masalah tersebut merembet ke penggunaan barang dan jasanya. Aziz menegaskan, tidak ada hubungan antara pengadaan dengan lambannya tabulasi. ”Tabulasi dengan pengadaan tentu berbeda. Sebab, saat proses berjalan, semua sudah dijalankan oleh tim TI,” jelasnya.

Perihal kelambatan, hal itu merupakan proses yang tidak diduga. Sebagaimana alur tabulasi, pengiriman data perolehan suara per tempat pemungutan suara dilakukan oleh panitia pemilih kecamatan ke KPU kabupaten/kota. Proses itu membutuhkan waktu. Namun, dia mengakui prosesnya tidak secepat yang diharapkan oleh KPU. ”Terus terang kami juga kecewa. Namun, data yang kami sampaikan itu riil meskipun lambat,” jelasnya.

Karena sudah direncanakan, proses berjenjang itu harus dilakukan oleh KPU. Namun, itu tidak berarti tidak ada evaluasi dari KPU. Menurut Aziz, KPU tengah merencanakan untuk melakukan update perolehan suara berbasis rekapitulasi KPU kabupaten/kota. Rekap itu diyakininya lebih cepat karena data itu merupakan perolehan suara seluruh TPS di satu kabupaten/ kota. ”Sudah ada beberapa KPU kabupaten/kota yang mengirim data ke kami. Nantinya itu ditampilkan secara terpisah,” terangnya.

Aziz menyatakan, KPU sudah berusaha maksimal untuk memanfaatkan TI yang ada.

Perihal kemungkinan muncul kekecewaan dari publik, Aziz menilai hal itu merupakan persepsi pribadi masing-masing. ”Kami sendiri juga kecewa. Namun, jika masyarakat juga kecewa, kami mohon maaf,” pungkasnya. (bay/agm)

Gerindra Rp308,8 Miliar Sambungan dari halaman 1

Bukan hanya parpol, calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga diwajibkan menyampaikan laporan dana kampanye. Meski laporannya nanti diaudit KAP tingkat pusat, KPU juga memberi kesempatan kepada masing-masing calon untuk mengumpulkan laporan dana kampanye di masing-masing KPU provinsi lebih dulu.

Anggota KPU Bidang Teknis dan Tahap Pemilu Andi Nurpati menyatakan, sesuai batasan, KPU tidak akan membuka lagi penyampaian laporan dana kampanye. Sesuai UU Pemilu, batas akhir penyampaian laporan adalah 15 hari setelah dilaksanakannya masa pemungutan suara. ’’Hari ini (kemarin) sudah pasti ditutup,’’ tegasnya saat ditemui wartawan.

Menurut dia, untuk penyampaian laporan tersebut, masingmasing KAP akan melakukan pemeriksaan awal terhadap laporan dana kampanye parpol. Jika ditemukan kesalahan format laporan yang tidak sesuai pedoman dari KPU, KAP wajib menyampaikan kepada KPU. ’’Itu harus ada perbaikan. Sekarang ini belum karena diterima dulu,’’ ujarnya.

KAP nanti memiliki waktu 30 hari untuk mengaudit laporan dana kampanye parpol dan DPD. Batas 30 hari akan digunakan memeriksa secara data dan faktual. Publik juga diberi kesempatan untuk menyampaikan laporan jika ada penyampaian dana kampanye dari parpol yang tidak sesuai kenyataan. ’’Disampaikan tertulis kepada KPU,’’ katanya.

Belum ada rincian lebih lanjut berapa saldo yang dimiliki masing-masing parpol. Kepala

Bagian Administrasi Biro Hukum KPU Ahmad Fayumi menyatakan, rincian itu baru diketahui masing-masing KAP. Namun, satu parpol, yakni Gerindra, menyampaikan bahwa saldo parpolnya Rp 308,8 miliar. ’’Itu yang terbesar yang saya tahu,’’ kata Fayumi.

Dana tersebut jauh lebih besar daripada anggaran Partai Patriot yang ’’hanya’’ Rp 151,6 juta. Fayumi menambahkan, jika ada parpol yang melewati batas waktu pukul 24.00, keputusan lanjut akan diserahkan kepada komisioner KPU. ’’Mereka (komisioner) yang berhak memutuskan,’’ ujarnya.

Di tempat terpisah, Koordinator Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ibrahim Fahmi Badoh mengungkapkan, jika ingin publik terlibat, laporan dana kampanye itu harus dipublikasikan. Setidaknya publik juga memiliki hak untuk tahu, terutama mereka yang pernah mendonasikan dananya untuk parpol peserta pemilu. ’’Setidaknya melalui website KPU, itu harus diumumkan,’’ tegasnya.

Selain itu, sebagai fungsi pengawasan, salinan laporan dana kampanye tersebut harus diserahkan kepada Bawaslu. Itu ditujukan untuk berjaga-jaga adanya indikasi pelanggaran pidana pemilu seperti dalam UU Pemilu. ’’Misalnya, mendapat sumbangan dari lembaga negara, itu harus diperiksa,’’ ungkapnya.

KPU juga diminta tegas menetapkan sanksi administratif jika laporan dana kampanye parpol itu tak layak.

Audit TI KPU Sementara itu, sorotan negatif atas tidak maksimalnya penggunaan teknologi informasi (TI) dalam Tabulasi Nasional

Bursa Ketua Kadin Kalbar Menghangat Sambungan dari halaman 1

Ketua Kadin Pontianak Syafruddin Nasution bersama Wakil Ketua Kadin Sambas Subhan Nur, Ketua Kadin Sanggau Bambang Rubandi, Ketua Kadin Bengkayang Andi Max, Ketua Kadin KKU Eko Wahyudo, Ketua Kadin KKR Burhan, Wakil Ketua Kadin Landak Supendi, Ketua Kadin Melawi Amrul Husni, Ketua Kadin Sintang Rinjani Mustapa, Ketua Kadin Kapuas Hulu Mawardi, serta Ketum Persatuan Perusahaan Grefika Indonesia Junaidi mendukung Santyoso.

“Bahkan, dukungan pada Santyoso ditegaskan Dewan Pertimbangan Kadin Landak Budi Santoso. Ketua terpilih harus amanah untuk mengembangkan kadin. Terutama dalam menghadapi AFTA 2010,” tegas Syafruddin.

Para pengurus Kadin kabupaten/kota berkeyakinan kepengurusan baru dapat membawa perbaikan ekonomi Kalbar. Menurut mereka, ketua terpilih dituntut mengetahui seluk beluk Kadin secara mendalam.

“Tidak boleh lagi, kadin provinsi hanya berorientasi pada proyek-proyek pemerintah. Kalbar ini kaya raya, banyak sektor lebih berpotensi untuk dikembangkan, terutama menggerakkan ekonomi kerakyatan. Kalau kita hanya ber-

fokus pada proyek pemerintah, kapan ekonomi kerakyatan dapat tercapai,” jelas Rinjani.

Selain ekonomi kerakyatan mereka menuntut pengurus baru memperhatikan masalah perbatasan secara serius. Kondisi iklim ekonomi di daerah itu, selama ini seperti terabaikan pengurus provinsi.

“Kita ini mitra sejajar pemerintah daerah, sesuai undang-undang nomor 1 tahun 1987. Kadin seharusnya selalu bersama-sama dengan pemprov mengembangkan ekonomi perbatasan,” kata Bambang.

Pembentukan pengusaha handal di bawah Kadin juga ditegaskan mereka. Karena selama ini tidak semua pengusaha bernaung dalam Kadin.

Padahal Kadin merupakan induk semua organisasi pengusaha. “Sebagai organisasi induk, para pengurus provinsi harus dapat rangkul pengusaha yang ada serta meningkatkan SDM, terutama dalam era globalisasi sekarang,” ujar Amrul.

Komit Bangun Ekonomi Rakyat Kamar Dagang dan Industri Indonesia berkomitmen membangun ekonomi rakyat.

Hal ini dikatakan Soeharsojo, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Jumat (24/4) malam di Hotel Grand Mahkota Hotel saat pembukaan Musyawarah Provinsi Kadin Kalbar.

“Lembaga ini akan berusaha membimbing dan membina

anggotanya. Tentunya melalui program yang disusun rapi dalam musyawarah tingkat nasional hingga daerah,” katanya.

Ia mengatakan krisis global yang juga berimbas ke Indonesia memang dirasakan sektor usaha. Menurutnya, persoalan ini akan cepat berlalu di negeri ini karena ketergantungan dalam negeri terhadap dunia luar telah berkurang.

“Kami optimis krisis ekonomi dunia akan berakhir tidak lama lagi. Perekonomian Indonesia menunjukan daya tahan yang cukup baik di dalam menghadapi imbas turbulensi ekonomi global,” papar Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Konsultans.

Soeharjoso mengatakan peranan pemerintah sangat penting untuk keberlangsungan dunia usaha. Dikatakannya, berbagai kebijakan probisnis membawa dampak yang cukup baik dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen dan inflasi berhasil ditekan hingga dua digit pada paruh pertama 2008.

“Sekarang memang ekspor kita sedang mengalami penurunan cukup signifikan. Februari 2009 penurunan ekspor mencapai 32,9 persen atau senilai 7,08 miliar USD,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan di Kalbar sektor usaha yang lebih banyak mempengaruhi perekonomian adalah pertanian.

Menurutnya, saat krisis global sektor ini sangat terpengaruh cukup dalam.

“Bila pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan, kemungkinan besar PDRB Kalbar akan turun. Selain itu, dampak lain terjadi perlambatan ekonomi sehingga daerah ini sulit bersaing,” tuturnya.

Ketua Kadin Kalbar Periode 2004-2009 Ali Kadir mengatakan organisasi ini akan menyesuaikan program yang dibuat.

Menurutnya, evaluasi akan dilakukan sebelum penyusunan agenda kegiatan serta kepengurusan.

“Menghadapi krisis ekonomi, kekuatan antara semua sektor baik swasta dan pemerintah sangat penting. Sehingga yang ingin kita capai membangun ekonomi rakyat untuk kebangkitan ekonomi daerah dapat diwujudkan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan menghadapi era perdagangan Kadin diharapkan mampu bersaing. Menurutnya, karena itu organisasi ini harus bisa melakukan efisiensi dan produktivitas.

“Pemerintah sekarang hanya menjadi regulator dan fasilitator dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat meningkatkan perekonomian. Upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan haruslah melihat potensi dan peningkatan SDM,” ujarnya. (riq/mde)

tersebut.

Begitu SBY dan JK masuk, para menteri dan gubernur spontan bertepuk tangan. SBYJK pun tersenyum merespons sambutan para peserta rapat. ’’Mengapa sampai ditepuktangani?’’ kata SBY, lalu tertawa.

JK yang berada di samping SBY juga ikut tertawa lepas.

Rapat kabinet kemarin dihadiri Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani, Menkominfo Mohammad Nuh, Menhub Djusman Syafii Djamal, Mensesneg Hatta Radjasa, Menkum HAM Andi Mattalatta, Seskab Sudi Silalahi, Menlu Hassan Wirajuda, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Panglima TNI Djoko Santoso.

Sebelum memulai rapat, SBY menjelaskan pertemuannya dengan JK kepada peserta rapat. Menurut SBY, dirinya dan JK baru saja melakukan pertemuan empat mata sebagai presiden dan Wapres serta sebagai dua sahabat dekat yang selama ini bersama-sama menjalankan pemerintahan. ’’Insya Allah, atas amanah yang diberikan kepada saya dan Pak Jusuf Kalla, kami berdua pada saatnya nanti saling berkompetisi. Saya sebagai capres Partai Demokrat dan Pak Jusuf Kalla, insya Allah, sebagai capres dari Partai Golkar.

Mungkin ada capres yang lain yang kita tidak tahu. Mungkin Ibu Megawati,’’ kata SBY. Menurut SBY, dirinya dan JK memiliki komitmen tinggi untuk berkompetisi dengan baik. Sebagai pemimpin bangsa saat ini, SBY dan JK ingin memberikan pelajaran politik

yang baik kepada rakyat. ’’Ada kalanya kita bersama-sama, ada kalanya kita berkompetisi dan kompetisi itu dijalankan dengan baik. Dengan saling hormat-menghormati untuk membangun iklim baru di negeri ini,’’ lanjutnya.

SBY menambahkan, sebuah kompetisi tidak harus berakhir dengan jarak, apalagi permusuhan yang tidak berkesudahan. Dalam pilpres kali ini, SBY dan JK mengaku ingin mengukir sejarah dengan membangun kultur politik bisa bersama-sama maupun berkompetisi. ’’Karena itu, kami berdua sepakat untuk tanggung jawab, niat baik, dan berkomitmen menjalankan amanah demokrasi dan berkompetisi dengan cara-cara seperti itu,” terang SBY. Dalam kesempatan itu, SBY kembali menjamin bahwa pemerintahan dan Kabinet Indonesia Bersatu akan tetap bekerja sama seerat-eratnya hingga akhir periode. ’’Tidak ada perubahan apa pun menyangkut peran, tugas, dan tanggung jawab kami berdua. Ada kalanya saya hadir, ada kalanya yang hadir wakil presiden.

Ada kalanya beliau saya tugasi untuk mengoordinasikan apa, adakalanya beliau mewakili saya, dan sebagainya,” kata SBY. Hanura Klaim Gaet Delapan Partai Rencana koalisi GolkarPDI Perjuangan mendapatkan amunisi baru. Kemarin (24/4) Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto memastikan bahwa partainya akan bergabung dalam koalisi dua partai eks pemenang pemilu tersebut di pemilu legis-

latif. ’’Kami sepakat membangun koalisi untuk membangun pemerintahan yang lebih kuat dan efektif,’’ ujar Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla setelah bertemu Wiranto di posko Slipi II, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Wiranto menambahkan, rencana koalisi Golkar-PDI Perjuangan akan didukung banyak partai karena sebelumnya Hanura sepakat menjalin koalisi pada pemilu presiden dengan delapan partai peserta pemilu legislatif lain. ”Kemarin sudah ada kesepakatan dengan delapan partai yang tergabung dalam Poros Penegak Kebenaran,” kata Menhankam/Panglima ABRI di era Orde Baru itu.

Bila Golkar dan PDIP bergabung, Wiranto yakin mampu menarik partai-partai pemenang pemilu lain untuk bergabung, termasuk Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan. Selain itu, sudah ada 15 partai yang tidak memperoleh kursi di DPR yang telah menandatangani kesepakatan bersama koalisi Teuku Umar. ”Ini modal awal yang baik,” ujarnya.

Wiranto berharap pertemuan Jusuf Kalla dan Megawati menelurkan kesepakatan untuk membangun pemerintahan yang lebih kuat dan didukung mayoritas parlemen setelah pemilu presiden. ”Pertemuan itu adalah satu kesempatan untuk membangun pemerintahan yang lebih kuat dan lebih besar lagi,” terang Wiranto. ”Insya Allah, akan lebih cepat dan efektif,” lanjut Kalla. (noe/tom/iro)

SBY-JK; Memuaskan dan Tidak Memuaskan Sambungan dari halaman 1

itu. Tapi, juga banyak program yang berjalan lebih baik karena proses saling isi itu. Masyarakat nasional dan internasional sudah terbiasa dengan apa yang berjalan stabil-dinamis selama lima tahun terakhir.

Adanya perubahan memerlukan waktu transisi lagi. Bukan transisi di kalangan pemerintahan, tapi transisi di luar pemerintah. Sebuah transisi yang bisa jadi di luar kontrol pemerintah. Respons melemahnya pasar modal dan pasar uang setelah hubungan SBY-JK resmi pisah adalah salah satu petunjuk nyatanya. Meski mungkin saja itu respons sementara, tetap saja masa transisi tersebut menghilangkan momentum yang seharusnya bisa untuk start agar Indonesia bisa langsung terbang.

Kalau toh pasangan itu

kurang memuaskan SBY secara pribadi (yang sebenarnya juga kurang memuaskan JK secara pribadi), hal-hal yang pribadi seperti itu mestinya dikalahkan oleh kepentingan bangsa yang lebih luas. Apalagi keduanya sudah membuktikan mampu memerankan sebagai orang yang sama-sama dewasa.

Realitas politik hasil pemilu legislatif memang membuat SBY bisa punya posisi tawar yang jauh lebih besar. Termasuk bisa melakukan apa pun yang lebih dia inginkan.

SBY barangkali akan memilih pasangan yang akan bisa sangat memuaskan dirinya. Tentu pilihan itu secara pribadi akan lebih memuaskan. Tapi, kalau kepuasan tersebut mirip dengan kepuasan orang yang mabuk kemenangan, itu bisa tidak memuaskan bangsa.

Momentum stabilnya politik dan keamanan selama lima

tahun terakhir mestinya bisa berlanjut setidaknya lima tahun lagi. Kalau toh Indonesia perlu guncangan, sebaiknya guncangan itu jangan datang terlalu cepat seperti ini. Kalau guncangan itu datangnya lima tahun lagi, barangkali tidak perlu dirisaukan karena posisi terbang ’’pesawat jumbo jet Indonesia” sudah lebih tinggi.

Keinginan SBY untuk tidak lagi menggandeng JK sudah tentu diharapkan tidak sekadar berasal dari keinginan untuk hanya memuaskan pribadinya.

Realitas di lapangan sering tidak sejalan dengan keinginan seseorang –sebaik apa pun keinginan itu.

Tentu masih ada peluang bahwa pasangan baru nanti lebih baik daripada SBY-JK. Hanya saja, untuk membuktikannya, orang masih harus melihat hasilnya lima tahun lagi. (*)

Malaysia Siarkan Manohara Bahagia Sambungan dari halaman 1

Manohara sendiri hadir bersama dengan suami. Tidak ada tanda-tanda beliau disiksa,” kata seorang wartawan di Kota Bahru, Kelantan, yang hadir pada acara itu seperti dikutip dari berbagai situs berita Malaysia kemarin. Banyak wartawan yang diundang dan hadir pada acara tersebut dan melihat langsung Monahara dalam keadaan sehat walafiat.

Seorang pemimpin UMNO (partai berkuasa di Malaysia) Mohd Soberi Shafii mengaku terkejut dengan berita dari media Indonesia yang menjelekjelekkan kerabat raja Kelantan.

Soberi mengaku baru saja liburan bersama dari Bukit Fraser dengan kerabat raja Kelantan, termasuk di dalam rombongan itu Manohara Odelia. ”Dia terlihat gembira di rombongan,” ujarnya.

Tak hanya dari Malaysia, pihak yang mengaku dekat dengan keluarga Putra Raja Kelantan Tengku Tumenggung M. Fakhry juga menepis pernyataan adanya penculikan yang dipicu oleh keterangan ibu Manohara, Daisy Fajrina.

Pada Senin (20/4), Daisy menuduh pernikahan Mano

dengan Tengku M. Fakhry tidak bahagia. Selain pernikahannya karena dipaksa, Mano sering mengalami siksaan. Bahkan, Mano disebut telah diculik oleh Pangeran Fakhry saat pulang umrah di Jeddah, Arab Saudi. ”Dia baik-baik saja. Dia diperlakukan layaknya putri raja,” kata kerabat keluarga Kerajaan Kelantan M. Iqbal Ismail Fahmi saat jumpa pers di Izzy Pizza, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis malam (23/4). Aktivitas sehari-hari Mano pun dijalani dengan penuh kebahagiaan.

Di negeri jiran itu, lanjut dia, Mano bahkan mulai merintis bisnis. ”Dia suka berkuda, lalu dia juga buka toko kue di sana,” jelasnya.

Namun, sebagai istri seorang pangeran, Mano memiliki kewajiban-kewajiban. Selain itu, Mano aktif dalam berbagai organisasi sosial di Kelantan. ”Sebagai istri pangeran, dia pergi ke acara masyarakat. Dia bahkan jadi ketua organisasi ’Ibu Tunggal (single parent)’ dan ketua dari sebuah yayasan anak yatim,” urainya.

Sebagai orang yang dimuliakan, Mano dihormati di lingkungannya. ”Warga-warga hormat sama beliau,” tutur Is-

mail yang menolak memerinci statusnya di keluarga Kerajaan Kelantan.

Respons Malaysia juga terlihat dari keputusan Imigrasi Malaysia yang mencabut pencekalan Daisy. Seorang pejabat imigrasi Malaysia mengatakan, ibu Mano tidak diizinkan masuk pada 19 Maret 2009 hanya karena kesalahpahaman dan masalah itu kini sudah bisa diatasi. ”Keluarga Manohara kini telah diizinkan masuk ke Malaysia sejak Selasa siang (21/4),” ujarnya kemarin.

Sementara itu, Mabes Polri membantah tudingan pengabaian terhadap kasus yang menimpa Mano di Malaysia. ”Ibu Manohara sudah bertemu Kabareskrim dan Wakabareskrim,” jelas Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di kantornya kemarin.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Daisy, polisi langsung mengontak KBRI di Malaysia. ”Kita juga berkomunikasi dengan Polisi Diraja Malaysia,” kata mantan Kapolres Bogor itu. Soal hasilnya, lagi-lagi polisi hanya bisa pasrah. ”Sebab, lokasi kasusnya berada di luar negeri,” tambahnya. (rdl/kim)

Ekstradisi Adrian Kiky Tertunda Sambungan dari halaman 1

ungkap Muchtar.

Sebagaimana diwartakan, Adrian telah merugikan negara Rp 1,5 triliun. Mantan direktur Bank Surya tersebut dijatuhi hukuman seumur hidup oleh majelis hakim PN Jakarta Pusat. Vonis seumur hidup di-

jatuhkan pada 13 November 2002 melalui pengadilan in absensia.

Adrian diputus bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan dana BLBI karena mengucurkan dana ke sejumlah perusahaan yang ditemukan fiktif.

Upaya mengekstradisi ter-

pidana seumur hidup tersebut akan diikuti penyitaan aset milik Adrian yang disimpan di Australia. Penyitaan aset dilakukan melalui mutual legal assistance (MLA) sesuai nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Indonesia dan Australia beberapa waktu lalu. (zul/oki)

LFP

Pontianak Post l

Sabtu 25 April 2009

13 Fiorentina v AS Roma

Berebut Tiket Liga Champions

David Villa, Valencia

Thierry Henry, Barcelona

Pekan Krusial

BARCELONA - Perburuan gelar dini hari nanti (siaran langsung RCTI) Liga Primera memasuki pekan me- sangat penting. Sebab, hasil akhirnya nentukan. Barcelona yang sementara akan berdampak signifikan terhadap kondisi tim saat menantang unggul enam poin dari Real Real Madrid.

Madrid dihadapkan pada jadKarena itu, untuk meraih wal berat. hasil maksimal, Guardiola senDini hari nanti, Barca harus gaja menyimpan dua pemain melawat ke Mestalla menanpilarnya saat Barca menang tang tuan rumah Valencia LFP elak 4-0 atas Sevilla Kamis yang bertengger di peringkat keempat. Setelah itu, awal pekan dini hari kemarin. Yaitu kapten Carles depan ( 03/05), Barca akan melawat Puyol dan Lionel Messi.

Valencia memang wajib diwasmelakoni “partai final” di kandang padai oleh Barca. Sebab, saat ini Real Madrid.

Bisa memenangi dua per-tandingan tim besutan Unai Emery itu sudah ini, maka satu kaki Barcelona sudah kembali ke peak performa. Sejak, menapak di panggung juara. Apalagi manajemen membayar gaji pemain jika besok dini hari Real Madrid yang tertunda pada akhi Maret lalu, terpeleset di kandang tim penghuni Valencia terus meraih kemenangan di lima laga terakhirnya, Padahal di peringkat ketiga, Sevilla.

Pelatih Barcelona, Josep Guardiola 10 pertandingan sebelumnya, El Che, menganggap laga melawan Valencia sebutan Valencia, cuma bisa menang

sekali ( kalah 5 kali, seri 4 kali).

Tapi, Barca juga punya modal bagus. Mereka selalu menang di tujuh laga terakhir. Hasil bagus itu semakin mengilap karena Barca atak sekalipun kebobolan. Agar bisa kembali meraih kemenangan Guardiola mengatakan timnya harus bisa mempertahankan performa tim seperti saat melumat Sevilla.

“Kami tidak boleh menghentikannya ( penampilan saat mengalahkan Sevilla). Jika tim lain bisa mengalahkan kami, saya ingin itu bukan karena kami tidak bermain bagus, tapi karena mereka memang tampil lebih baik dari kami,” kata Guardiola.

Kemenangan di Mestalla akan memberikan keuntungan ganda bagi Barcelona. Selain untuk sementara memperlebar jarak menjadi sembilan poin dari El Real, hasil itu juga akan

memberikan tekanan kepada Real Madrid yang baru melakoni jornada ke-33 dini hari besok.

Peluang Barca untuk meraih poin di Mestalla semakin terbuka karena dini hari nanti skuad tuan rumah tidak dalam kondisi terbaik. Lini tengah dipastikan “berlubang” karena dua pilar di lini itu dipastikan absen karena cedera mereka adalah Joaquin dan David Albelda. “Kami harus berhatihati melawan Barca. Sebab mereka bisa mengalahkan tim manapun yang membuat kesalahan-kesalahan kecil,” cetus gelandang Ruben Baraja.

Pertandingan dini hari nanti juga akan menjadi duel striker terbaik Liga Primera musim ini. Yaitu Samuel Eto’o dan David Villa. Sementara ini Eto’o masih memimpin dengan 27 gol dan Villa menguntit dengan 25 gol. (ali)

FLORENCE - Persaingan merebut scu- Gilardino.

Sayang, dini hari nanti, kemungkinan detto musim ini sudah tidak lagi menarik.

Inter Milan unggul jauh atas pesaing-pesaing- besar Gilardino tidak bisa bermain dengan nya. Meski begitu, bukan berarti pertarungan duet idealnya Adrian Mutu yang belum fit di Serie A Liga Italia pada akhir musim ini seratus persen. Kemungkinan besar dia kan ditemani striker belia Stefan Jovetic di tidak lagi menarik. lini depan.Selain itu, Prandelli, pelatih Tiga tiket Liga Champions keFiorentina juga tidak bisa menurunkan mungkinan besar jatuh ke tangan Insalah seorang andalannya di barisan ter Milan, AC Milan, dan Juventus. tengan Felipe Melo yang belum terNah, masih ada satu jatah lainnya yang sedang ramai diperebutkan. Trans 7 bebas dari sanksi. Tapi, tim tamu juga Terdapat tiga klub yang sedang ngo- Pk.01.30 WIB tidak datang dengan kekuatan penuh.

Kendati begitu, il capitano Roma tot mengejarnya, Genoa, Fiorentina, Giornata 33 Francesco Totti telah menegaskan dan AS Roma.

Meski tidak punya tradisi tampil di Liga bahwa mereka sama sekali belum menyerah Champions, Genoa masih berada di posisi dalam upaya mengejar tiket ke Liga Chamterdepan di klasemen sementara. Mereka di pions. Sekalipun saat ini mereka tertinggal posisi keempat dengan 57 poin dari 32 laga. lima angka dari Genoa.“Ini merupakan salah Sedangkan, Fiorentina dengan 55 poin serta satu pertandingan yang harus kami menangRoma dengan 52 poin.Dengan sisa enam par- kan dengan cara apapun. Kemenangan atas tai, peluang masih terbuka lebar bagi ketiga Fiorentina akan sangat berpengaruh bagi klub itu. Pada giornata (pekan) ke-33, dini masa depan klub kami dalam perburuan hari nanti WIB, Fiorentina akan saling bantai tiket menuju Liga Champions,” bilang Totti. dengan Roma demi mengamankan kans ke (ham) zona Liga Champions. (Siaran Langsung Trans 7/Telkomvision, Pukul 01.30 WIB) PERKIRAAN PEMAIN Kekalahan dari Udinese pekan lalu (11/04), Fiorentina (4-4-2) membuat La Viola (julukan Fiorentina) gagal 1-Frey (g); 21-Comotto, 3-Dainelli, mengejar Genoa. Karena itu, ksempatan 5-Gamberini, 23-Pasqual; 7-Semioli, bermain di Stadion Artemio Franchi tidak 18-Montolivo, 4-Donadel, 22-Kuzmanovic; ingin disia-siakan tim besutan Cesare Pran11-Gilardino, 8-Jovetic delli itu.Kami ingin merespons kekalahan Cadangan : 13-Storari; 14-Zauri, 19-Gobbi, dari Udinese dengan kemenangan. Tinggal 20-Jorgensen, 6-Vargas, 20-Almiron, enam pertandingan di akhir musim ini dan itu 32-Bonazzoli, Pelatih : Cesare Prandelli semuanya sangat penting bagi kami,” ungkap AS Roma (4-3-2-1) Alberto Gilardino, striker Fiorentina, kepada 32-Doni (g); 13-Motta, 2-Panucci, Corriere dello Sport.

21-Diamoutene, 17-Riise; 11-Taddei, 16Kemenangan akan membuat kami lebih De Rossi, 33-Brighi; 7-Pizarro, 19-Baptista; unggul dari Roma dalam mengejar zona 10-Totti Cadangan : 25-Artur, 77-Cassetti, Liga Champions. Kami akan terus memburu 22-Tonetto, 20-Perrotta, 14-Filipe, 9-Vucinic, target itu hingga hari terakhir pertandingan.

23-Montella , Pelatih: Luciano Spalletti Kami akan bermain untuk menang,” koar

REUTERS/Giampiero Sposito

Alberto Gilardino, Fiorentina

agenda Premier League Sabtu 25 April 2009 Bolton v Aston Villa Everton v Man City Fulham v Stoke Hull v Liverpool (Siaran Langsung ESPN-Aora pukul 21.00 WIB) Man United v Tottenham (Siaran Langsung Star Sports-Aora pukul 23.30 WIB) West Brom v Sunderland West Ham v Chelsea (Siaran Langsung Star Sports-Aora pukul 21.00 WIB) Minggu 26 April 2009 Arsenal v Middlesbrough (Siaran Langsung ESPN-Aora pukul 19.30 WIB) Blackburn v Wigan (Siaran Langsung ESPN-Aora pukul 22.00 WIB) Liga Primera Spanyol Minggu 26 April 2009 (dini hari WIB) Almeria v Numancia Malaga v Deportivo Valencia v Barcelona (Siaran Langsung RCTI pukul 03.00 WIB) Minggu 26 April 2009 Athletic Bilbao v Racing Santander Espanyol v Betis Getafe v Villarreal Recreativo v Mallorca Valladolid v Osasuna Senin 27 April 2009 (dini hari WIB) Sevilla v Real Madrid (Siaran Langsung RCTI pukul 02.00 WIB) Atletico Madrid v Sporting Gijon

Chievo

Serie A Italia Sabtu 25 April 2009 v

Udinese

Minggu 26 April 2009 (dini hari WIB) Fiorentina v Roma (Siaran Langsung Trans7-Telkomvision pukul 01.30 WIB) Minggu 26 April 2009 Bologna v Genoa Lazio v Atalanta Lecce v Catania Milan v Palermo (Siaran Langsung Trans7/Telkomvision pukul 20.00 WIB) Reggina v Juventus Sampdoria v Cagliari Torino v Siena Senin 27 April 2009 (dini hari WIB) Napoli v

Inter

Bundesliga Jerman Sabtu 25 April 2009 Bayer Leverkusen v Karlsruhe SC Bayern Munich v Schalke 04 Borussia Dortmund v Hamburg SV Hanover 96 v Cologne VfB Stuttgart v Eintracht Frankfurt Werder Bremen v VfL Bochum Minggu 26 April 2009 B.Moenchengladbach v Arminia Bielefeld

14

Pontianak Post Sabtu 25 April 2009

Isyarat Gabung AC Milan

River Tersingkir, Boca Terancam

David Trezeguet bakal angkat kaki dari Olimpico, Turin, pada bursa transfer musim panas mendatang. Penyerang asal Prancis itu tidak betah karena terlalu sering duduk di bangku cadangan Juventus pada musim ini.

Trezeguet menilai dirinya masih layak bermain sebagai striker utama. Tapi, di Juve, dia harus bersaing dengan Alessandro Del Piero, Vincenzo Iaquinta, dan Amauri Carvalho.

Belakangan duet Del Piero-Iaquinta yang sering jadi pilihan.

David Trezeguet Itu terjadi karena Amauri belum sepenuhnya fit. Jika Amauri berada dalam kondisi fit, maka Ranieri lebih memilihnya sebagai pendamping Del Piero. Karena itulah, Trezeguet menilai masa depannya tidak lagi cerah bersama Nyonya Tua (julukan Juve).Namun, dia tidak perlu khawatir. Begitu mengisyaratkan bakal angkat kaki, beberapa klub bersiap menampungnya. Barcelona dan Olympique Lyon dikabarkan meminatinya. Belakangan, AC Milan juga menaruh minat pada Trezegol (julukan Trezeguet).Rupanya, minat Rossoneri (julukan Milan) tidak bertepuk sebelah tangan. Pemain berusia 31 tahun itu tak keberatan untuk pindah ke Milan. (ham/aww)

River hanya bisa menipiskan keadaan setelah Marcello ASUNCION - Argentina kembali gagal meloloskan wakilnya di babak 16 besar Copa Libertadores 2009. Gallardo mencetak gol kedua timnya saat laga tinggal Setelah Lanus dan San Lorenzo, pil pahit kini diterima tersisa delapan menit. â&#x20AC;&#x153;Kartu merah bagi pemain tidak River Plate. Jawara Copa Libertadores 1986 dan 1996 fair dan itulah titik balik kekalahan kami,â&#x20AC;? kata Nestor itu gagal lolos menyusul kekalahan 2-4 (1-1) dari tuan Gorosito, pelatih River Plate.

Sementara itu di grup 2, kekalahan juga menimpa rumah Nacional (Paraguay) di Estadio Arsenio Erico di klub Argentina lainnya, Boca Juniors. Hanya butuh Asuncion kemarin WIB (24/4).

Dengan kekalahan itu, River harus merelakan tiket ke- seri, Boca yang tidak diperkuat playmaker Juan Roman Riquelme dan defender Julio Cesac 16 besar mewakili grup 3 kepada tim lolos ke 16 besar Caceres itu dipaksa menyerah 0-1 Nacional dan Universidad San dari jawara Ekuador Deportivo Martin (Peru). Sebab, dengan Grup 1 : Sport Recife (Brazil) Cuenca di Estadio Alejandro Serhanya satu laga tersisa, River Grup 3 : Nacional (Uruguay) dan Universidad San Martin (Peru) rano Aguilar. Gol kemenangan tuan yang kini mengoleksi 4 poin dari rumah dicetak Edison Preciado di 5 laga tak mungkin mengejar Grup 4 : Sao Paulo (Brazil), Defensor Sporting (Uruguay) menit ke-78. poin Nacional (11 poin) dan San Grup 5 : Cruzeiro (Brazil), Estudiantes Kekalahan di Cuenca itu menoMartin (8 poin).

(Argentina) dai catatan sempurna Boca yang Dalam laga kemarin, tim menang terus di empat laga sebetamu sempat leading lewat bin- Grup 6 : Caracas (Venezuela) lumnya. Tapi, jawara enam kali tang penyerangnya, Radamel Grup 7 : Gremio (Brazil) Copa Libertadores itu tetap meFalcao, pada menit ke-43 via Grup 8 : Libertad (Paraguay) muncaki klasemen dengan 12 poin titik penalti. Hadiah penalti dari lima laga. didapat setelah pemain River Tapi, posisi Los Xeneizes (julukan Boca Juniors) Cristian Fabbiani dilanggar di kotak terlarang. Tapi, tuan rumah langsung membalas semenit berselang lewat Fabio terancam gagal lolos.

Yakni jika kalah di kandang sendiri dari tim peringkat Escobar juga lewat penalti.

Petaka bagi Los Millonarios (julukan River Plate) ter- ketiga Deportivo Tachira asal Venezuela yang memiliki 9 jadi saat Diego Buonanotte harus meninggalkan lapangan poin di matchday pemungkas 30 April nanti di kandang pada menit ke-58 sehingga tim tamu harus bermain den- sendiri di La Bombonera. Sebaliknya, Cuenca lebih rileks gan 10 orang. Alhasil, dalam tempo 14 menit, Nacional di laga pemungkas karena hanya akan menghadapi juru bisa mencetak tiga gol beruntun lewat Jorge Nunez (65), kunci Guarani (Paraguay) yang sudah pasti tersingkir karena selalu kalah di lima laganya. (dns) Carlos Peralta (74) dan Escobar (79).

sosok

KALAH: River Plate akhirnya kalah dari Nacional (Paraguay) di Estadio Arsenio Erico di Asuncion kemarin.

Pontianak Post - Sabtu 25 April 2009

Piala Suratin, Pertengahan Mei PONTIANAK--Tanda tanya mengenai jadwal kompetisi sepakbola Piala Suratin U-18 terjawab sudah.

Ajang bergengsi bagi pesepakbola junior ini, dijadwalkan akan dihelar oleh PSSI Kalbar pada pertengahan Mei ini. ”Untuk tanggalnya belum ditentukan,” kata Sood pengurus PSSI Kalbar.

Kompetisi tersebut, menurut Sood, dijadwal ulang oleh Pengprop PSSI Kalbar, dikarenakan tidak ingin menggangu konsentrasi para

pelajar yang akan mengikuti ujian akhir Nasional. Oleh karena itu, katanya, usai ujian, para pelajar yang tergabung dalam tim Suratin dapat lebih konsentrasi untuk melakukan persiapan.

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh Pengprop PSSI Kalbar, kompetisi kali ini akan diikuti sebanyak 14 kesebelasan. Terdiri dari 12 kabupaten dan 2 kota yang terbagi dalam 3 wilayah yakni zona timur, utara dan selatan. (bdi)

Percapon Gelar Pelatda PONTIANAK—Menghadapi kejurda catur yang akan dihelat 17 Mei mendatang di Sanggau, Percasi Kota Pontianak menggelar pelatda.

Sebanyak 20 pecatur putra dan putri mengikuti kegiatan tersebut. ”Dalam pelatda ini kita gelar turnamen secara berkesinambungan untuk memilih pecatur terbaik,” kata Sidiq Pramono Ketua Percapon didampingi Walser Sinaga Kabid Binpres.

Menurutnya, pelatda ini dibagi da-

lam empat tahapan dalam kurun waktu satu minggu. Yang masing-masing mempertandingkan lima nomor.Yakni junior A (18-20 tahun), junior B (16-18 tahun), junior C (14-16 tahun), junior D (12-14 tahun), junior E 910-12 tahun). “Target kita di kejurda juara umum seperti tahun lalu,” katanya.

Beberapa pecatur yang saat ini terus dibidik dan diproyeksikan merebut medali di kejurda bahkan kejurnas. (bdi)

15

16 Pengprop Satukan Tekad Gubernur Restui Mahmud Ketua KONI PONTIANAK—Gubernur Kalbar, Cornelis, memberi restu Sy Mahmud Alkadrie maju mencalonkan diri menjadi Ketua KONI Kalbar . Hal itu di sampaikannya, saat Mahmud melakukan pertemuan empat mata di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis malam kemarin. ”Beliau memberi restu saya untuk maju sebagai ketua KONI,” ungkap Mahmud kepada wartawan kemarin.Dengan restu yang diberikan tersebut, Ketua Pengda IMI Kalbar ini tentu merasa mendapat motivasi besar. Apalagi Gubernur Kalbar, kata Mahmud, siap mendukung penuh bila nanti dia terpilih menjadi ketua KONI. ”Pokoknya saya dukung kamu jadi ketua KONI,” kata Mahmud menirukan ucapan Gubernur Kalbar.

Meskipun demikian, Mahmud tidak berbangga hati. Menurutnya, dukungan dari Gubernur Kalbar belum tentu sama dengan dukungan dari Pengprov

SATUKAN MISI: Pertemuan 16 Pengprov untuk menyatukan visi misi guna memilih figur Ketua KONI Kalbar Budianto/ Pontianak post

dan KONI kabupaten kota. Sebab, ketua KONI bukan dipilih oleh Gubernur, melainkan oleh 32 Pengprov dan 14 KONI kabupaten kota yang memiliki hak suara. ”Tapi setidaknya ini sebagai mandat dari orang nomor satu Kalbar.

Mudah-mudahan amanah yang Pak Gubernur berikan bisa saya wujudkan menjadi kenyataan,” harap Mahmud.

Sementara, sebelum melakukan pertemuan empat mata dengan Gubernur,

Sy Mahmud juga menggelar pertemuan dengan 16 Pengurus Propinsi Cabang Olahraga di Hotel Santika. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang masa depan dan nasib olahraga Kalbar kedepan. ”Ternyata yang menjadi keluhan selama ini adalah kurangnya partisipasi KONI terhadap pengprop,” kata Mahmud.

Pertemuan tersebut juga untuk menyatukan visi dan misi pengprov yang

hadir guna mendukung Sy Mahmud Alkadrie menjadi ketua umum KONI. Dukungan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan dan sebagian memberi dukungan moril secara lisan.

Beberapa pengurus pengprov yang hadir diantaranya, IMI, PBSI, PTMSI, Percasi, PABBSI, Perbasasi, PASI, PODSI, Kodrat, POBBSI, Perkemi, Perpani, PJSI, PSTI, SIWO dan beberapa pengurus KONI kabupaten kota. (bdi)

16

Pontianak Post - Sabtu 25 April 2009

Menulis itu Indah

Berbicara itu mudah, tapi merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat hingga paragraf adalah pekerjaan yang z sukar.

Wajar saja, sangat jarang orang yang mampu menuangkan ide-ide pikirannya ke dalam tulisan.

K

Roadshow ke MAN 1 Pontianak ist

ebanyakan orang emang lebih suka berbicara daripada

practice! Selain itu, kita juga harus punya pengetahuan mengenai apa yang ingin ditulis. Tapi perlu diingat, jangan pernah me-

ist

Acara saat Hari LENTERA menulis. But, menuliskan ide-ide pikiran sebenarnya bukanlah pekerjaan yang teramat sukar. Jika ingin menjadi seorang penulis profesional, tentu dibutuhkan kesabaran dan keuletan.

Oh ya, menulis itu pekerjaan yang harus dilatih terus menerus. Practice and more

mikirkan apa yang hendak kita tulis. Tulis aja sesuatu yang ada dalam pikiran kita. Just do it!! “Masalah yang paling mudah kita tulis, adalah apa yang kita yakini, alami, dan kita rasakan,” begitu kata M. Fauzil Adzim, seorang penulis terkenal.

“Orang boleh pandai

setinggi langit, tapi selama dia tidak menulis dia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Begitu kata penulis terkenal Pramoedya Ananta Toer.

Dengan menulis dan membukukannya, ide-ide yang kita punya akan bisa terus dibaca orang lain, bahkan tidak hanya untuk saat ini, tapi di masa mendatang.

Seorang penulis tidak akan pernah hilang dari sejarah peradaban manusia.

Apalagi yang ditulisnya dapat memperkaya ilmu pengetahuan bagi manusia. Dengan menulis seseorang telah mendirikan peradaban baru bagi dunia.

Melalui ide-

ide pikiran yang dituliskan, seseorang dapat membuka lembaran baru bagi dunia ilmu pengetahuan. Kalau seorang raja menyatakan kebesarannya dengan membangun candi dan prasasti. Seorang penulis bisa membangun kebesarannya dengan tulisan.

Penulis yang baik sudah pasti ia seorang pembaca yang baik pula. Sebab tanpa membaca, mustahil seseorang dapat menulis dengan baik. Seorang pembaca yang baik bisa dipastikan ia kaya dengan ilmu pengetahuan. Jika kita kaya ilmu

Roadshow ke MTsN 2 Pontianak pengetahuan, kita ibarat seekor burung yang terbang tinggi di angkasa. Semakin tinggi ia terbang, semakin tinggi pula ia dapat melihat.

Jadi seorang pembaca

ist

ini secara menyeluruh.

Pemikirannya tidak hanya subjektif semata. Namun ia dapat menilai sesuatu secara objektif. Dan biasanya penulis dapat menilai suatu persoalan dari berbagai sudut pandang. Ia tidak hanya mengandalkan emosinya dalam bertindak. (vit)

yang baik pastilah menjadi penulis yang baik. Seorang penulis yang baik pastinya memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Biasanya semakin luas pengetahuan seseorang, ia akan semakin bijak menyikapi persoalan kehidupan. Ia akan menilai sesuatu dalam kehidupan

Seluruh anggota Lentera saat launching buku ke-2 ist

Artikel

M

D

Proses Kreatif Kepenulisan

i Pontianak, komunitas kepenulisan nggak begitu banyak.

Salah satu dari yang sedikit itu adalah Lentera Community.

Di komunitas ini, bergabung mereka-mereka yang punya gairah untuk menulis dan menerbitkan buku.

Beberapa anggota Lentera Community, mengaku mendapatkan kepuasaan tersendiri bila ide-ide mereka bisa dituangkan ke dalam tulisan. Salah satunya yang dirasakan Harmi Cahyani, yang dikenal dengan nama pena Mimi Chatz.

Dare yang sudah menulis sebuah novel ”Ashley…!

Somebody Help Me!” ini tertarik untuk bergabung di Lentera Commmunity demi bersinergi dalam sebuah wadah kepenulisan. ”Apalagi jika kita mengingat minimnya komunitas menulis di Kalbar.

Yang pasti, di Lentera ini, aku bisa berbagi proses kreatif dan bertemu dengan banyak orang yang bervariasi background MABES

kepenulisannya,” curhat Sekretaris Lentera ini.

Hal senada dikemukakan Nurhayani yang masih kuliah di FKIP Untan. ”Inginnya sih menjadi penulis profesional di masa mendatang. Karena itu di Lentera ini aku bisa banyak berlatih dan sharing sama teman-teman mengenai dunia kepenulisan. Wah, ternyata banyak sekali manfaat yang saya dapatkan di Lentera. Saya bisa mendapatkan gambaran tentang dunia kepenulisan, juga bisa menambah pergaulan,” tutur Yani, Humas Lentera.

Kalau Redia Yosianto mengaku pengin sekali bisa menerbitkan buku yang bisa dibaca banyak orang. Menurutnya itu suatu kebanggaan tersendiri.

Karena itu Redia mulai coba mempraktekkan bagaimana menulis yang baik. ”Di sini khan bisa kumpul sama temanteman lain, saling berbagi pengalaman, dan mungkin bisa saling memberikan saran. Ka-

x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

dang juga bertemu para penulis yang sudah berpengalaman.

Dari mereka kita bisa belajar banyak hal soal kepenulisan,” ujar Redia.

Menulis itu nggak sekedar pekerjaan biasa lho, karena dengan menulis itu juga turut membangun kehidupan, baik kehidupan diri sendiri maupun kehidupan orang banyak. ”Bisa jadi kaya harta mungkin cukup sulit jika menjadi seorang penulis. Tapi seorang penulis itu kaya dengan ilmu, ia juga kaya dengan imajinasi.

Jika kita kaya akan ilmu dan imajinasi, maka kesulitan hidup akan dengan mudah kita ubah menjadi sebuah kemudahan,” Redia. ”Perlu diingat, persoalan hidup itu dapat diselesaikan dengan ilmu dan iman. Walau tidak banyak rupiah yang didapat, tapi aku merasa puas karena ide-ide pikiranku bisa dibaca dan semoga bermanfaat bagi orang lain.”**

Sosok

Dulu Benci, Kini Menikmati enjadi penulis adalah hal yang sama sekali nggak pernah terpikirkan dalam diri Tantra Nur Andi. Namun, siapa sangka, Tantra, yang dulu sempat bermusuhan dengan pelajaran Bahasa Indonesia sekarang malah asyik menyelami dunia kepenulisan. Bahkan, udah nggak bisa dipisahin dari kehidupannya.

Cool, right?

“Menulis itu adalah pekerjaan yang amat menyeramkan! Jangankan menulis ide-ide pikiran sendiri, nyatet tulisan yang didikte sama Bu Guru aja aku malasnya bukan main,” ujarnya. Nah, kisah ini terjadi saat Tantra duduk di bangku SMP. Maklumlah, waktu itu, guru Bahasa Indonesia terbilang guru killer, ditambah suka banget memberi tugas mengarang cerita. “Waduh, emosiku langsung naik jika mendengar guru tersebut memberi tugas membuat karangan,” tutur pria kelahiran Sintang pada 3 Oktober 1985 ini.

“Wah, jangankan menulis karangan dua sampai tiga halaman. Menyambungkan kalimat dari satu paragraf ke paragraf lain aja, susahnya minta ampun! Paling banter aku hanya bisa membuat karangan tiga paragraf. Habis itu, ide-ide dalam otakku seketika hilang, benar-benar kehabisan ide!” ungkapnya lagi.

Maklumlah, saat jaman SMP, si Tantra ini lebih menyukai pelajaran Matematika.

“Kalau soal Matematika, aku paling hobi menghapalkan rumus-rumus. Sampai-sampai aku pernah mampu menghapal satu buku rumus matematika. Hasilnya, ulangan matematika-ku selalu dapat acungan jempol. Tapi giliran pelajaran Bahasa Indonesia, aku paling kocar-kacir.

Haha…. Kadang juga nggak ngerti, yang mana kalimat pasif dan mana kalimat yang aktif.

Apalagi yang namanya majas. Haduhh....

Ogah banget mempelajarinya,” ujar mahasiswa FKIP angkatan 2004 ini.

Permusuhan dengan dunia kepenulisan itu tetap menyala

hingga lulus SMA. Namun, saat mengecap bangku perkuliahan, dunianya seakan berbalik arah 180 dejarat. ”Dunia olahraga, seperti bermain sepakbola, badminton dan bela diri yang aku sukai selama masa SMA, malah aku tinggalkan saat masuk ke dunia kampus. Hehehe.. Ntah angin dari mana sejak aku duduk di semester 1, aku mulai tertarik ke dunia organisasi. Apalagi saat itu, banyak sekali senior-seniorku menawarkan berbagai jenis organisasi mahasiswa padaku,” ceritanya lagi.

Yang aneh, Tantra malah tertarik dengan Lembaga Pers Mahasiswa Untan.

“Iya, padahal aku tahu pasti, bila aku masuk LPM Untan, maka aku akan berhadapan dengan dunia yang sejak SMP palingku benci. Aku diajak oleh seniorku, yang kebetulan menjabat sebagai Ketua LPM Untan,” imbuh cowok yang pernah aktif sebagai Ketua Forum Ekonomi Syariah FKIP Untan ini.

Berbekal kepusingan dengan dunia jurnalistik, Tantra terus mencoba menekuni bidang kepenulisan ini. Syukur, doski bisa menemukan seorang senior yang bisa diajak berdialog, dan mengajarkan dirinya di bidang kepenulisan. Dimulai dari tulisan 5 paragraf, hingga akhirnya berkembang menjadi tulisan feature atau narative reporting.

Berbekal dari itulah, Tantra akhirnya berkeinginan menyatukan penulis-penulis muda Kalbar untuk bergabung di sebuah komunitas kepenulisan yang dinamai LENTERA Community. “Kami berhasrat untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap baca tulis dan juga di bidang sastra. Syukur-syukur jika bisa melahirkan generasi baru di bidang sastra,” tutupnya.

Bersinarlah engkau LENTERA, hiasi dunia dengan sastra! (vit)

Tantra Nur Andi

Ketua LENTERA Community

e-mail: redaksi@x-presi.com

gemerlap dunia

Dewi Sandra

Menangis di Pelukan Glenn DEWI pun akhirnya memeluk Glenn Fredly, pria yang masih sangat dicintainya setelah sekian lama tak bertemu. Tak terbendung lagi, airmata Dewi menetes. Ini bukan adegan sinetron, tapi sesungguhnya yang terjadi di persidangan cerai Dewi dan Glenn, kemarin.

Adegan itu diungkapkan Cindy, tim kuasa hukum Dewi. Menurut cerita Cindy, Dewi dan Glenn sempat berpelukan sebelum sidang dimulai.

“Tadi pas baru datang mereka pelukan kok, di situlah Dewi nangis, airmatanya menetes,” cerita Cindy.

Namun, Cindy tak bisa menjawab saat ditanya apakah masih ada cinta di antara mereka. Sidang yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu masih mengagendakan mediasi.

Menurut dua pengacara masingmasing, keputusan untuk rujuk bisa saja terjadi di antara mereka.

“Saya akan ketemu lagi dengan kuasa hukumnya Glenn, semoga hasilnya baik,” ucap Lelyana Santosa, kuasa hukum Dewi, usai sidang.

Sementara, Dody Haryanto, kuasa hukum Glenn mengatakan sudah melakukan mediasi di luar persidangan dengan pengacara Dewi. rma/ hds

SETELAH tiga bulan menduda, kabarnya bintang film ‘Wakil Rakyat’ itu menikahi Mieke Amalia. Wow!! Memang belakangan ini juga sempat tersiar kabar Tora Sudiro ada hubungan dengan Mieke Amalia. Bahkan bintang ekstravaganza itu sempat ngaku dirinya sudah kawin dengan Mieke Amalia. Saat dikonfirmasi, Mieke enggan menjawabnya.

“Kan dia yang mengaku, tanya saja sama Tora,” ujar Mieke Amalia di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (23/4) malam. Meski dihujani sejumlah pertanyaan dari pewarta, Mieke nampak cuek.

Bersama sang anak, Mieke terus berjalan.

“Sudah, tanya saja sama Tora. Aku mau jalan-jalan sama anakku. Sudah ya, sudah,” kata Mieke.

Sebelumnya saat di Hard Rock Cafe Plaza EX Jakarta Pusat, Kamis (23/4) malam, Tora cowok bertato yang doyan bercanda itu mengangkat jari manis kirinya, dan mengatakan sudah menikah. Namun ternyata, di jari tangannya itu tak ada cincin melingkar, artinya Tora emang belum menikah.

“Ini tandanya, enggak ada kan” Hahaha. Buat gue, pemikiran menikah masih jauh banget. Gue masih mau nikmatin masa duda,” ujar Tora Sudiro sambil ketawa.Diketahui Tora dan bekas istrinya, Anggraini, resmi bercerai pada Januari 2009 lalu di Pengadilan Agama Depok. Kedua anak Tora ikut bersama sang ibu. (eka)

Pontianak Post l

Sabtu 25 April 2009

17

Suami Cici Suap Istri Ketiganya

jumpa pers: Cici Paramida dan suaminya Ahmad Suhaebi.

kpl

Neni Tiba-tiba Akui Sudah Dicerai Ebi Mieke Amalia

Segera Dinikahi Tora Sudiro?

Entah ada angin apa, Neni Riani tiba-tiba menyatakan, bahwa dirinya telah dicerai Ahmad Suhaebi, suami Cici Paramida. Padahal, sebelumnya ia mengaku masih jadi istri sah Ebi (Suhaebi). Neni diduga disuap suami Cici.

Kejanggalan Neni terkuak saat menggelar jumpa pers di Jl Lamandau 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/4) malam.

Ia tidak mau ada tanyajawab. Apalagi selama jumpa pers Neni terlihat tertekan.

Neni mengaku, dirinya mau bicara karena demi menjaga nama baik. Menurutnya, pemberitaan yang berkembang semakin tidak baik untuk

banyak pihak.

Pihak manakah yang dimaksud? Sekali lagi, perempuan berkerudung itu tidak mau ada tanya-jawab. Kabarnya, Neni mau mengaku bercerai demi ketiga anaknya.

“Saya harap teman-teman media untuk menghentikan dan tidak memperpanjang lagi persoalan ini,” ujar Neni Gosip berkembang, Ebi mengancam Neni untuk tidak lagi mengaku masih jadi istrinya, jika mau anak-anaknya dinafkahi.

Entah gosip tersebut benar atau tidak, secara kebetulan, dalam jumpa pers Neni mengungkit soal nasib ketiga anaknya.

‘’Saya sudah menerima dengan baik pengakuan dari Bapak Suhaebi terhadap ketiga anak saya. Saya yakin dan percaya beliau akan memperlakukan ketiga anak saya sebagai mana mestinya,’’ tuturnya.

Saat ditanya lebih lanjut, Neni yang didampingi adik dan kakaknya memilih menyudahi jumpa pers. Ia tak kuasa menahan tangis ketika membicarakan soal anakanaknya. ‘’Sudah ya, sudah, kasihan anak-anak saya,’’ ucapnya sambil menangis. Neni kemudian bergegas menaiki mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol B 248 DB. sen/hds

Halo Publik

18

Yang Kuliah, Yang Bersepeda Tulisan ini bukanlah sebuah hinaan atau ejekan bagi para pengendara sepeda. Namun bertolak belakang dengan tujuan saya, karena disini saya ingin berbagi pengalaman kepada para pesepeda yang ada di kota Pontianak ini. Terutama bagi mahasiswa, baik itu dari Universitas manapun yang tersebar di kota Pontianak ini. Yang mana mereka dalam proses perkuliahannya mengendarai sepeda, baik itu saat berangkat atau pulangnya ke kampus maupun dalam mengikuti agenda lainnya.

Sangat jarang sekali ditemui mereka yang menggunakan sepeda di masamasa kini, karena hampir dari setiap mahasiswa yang dalam proses perkuliahannya (pulang perginya ke kampus), ia sudah mengendarai sepeda motor.

Terkadang sebagian besar dari mereka yang kuliah menggunakan sepeda ini merupakan mereka yang kebanyakan dari pedesaan, karena terkadang di pedesaan kehidupan dari keluarga mereka dikatakan sangat sederhana.

Namun, disini saya ingin mengajak bagi mereka yang nantinya di tahun ajaran baru masuk ke dunia perkuliahan apabila memang dalam perkuliahannya harus menggunakan sepeda, jangan sampai menyurutkan semangat untuk terus melanjutkan pendidikan terutama sekali di bangku kuliah. Karena seperti yang kita ketahui, tidak sedikit orangorang besar yang memulai karirnya dengan hanya berbekalkan sepeda. Dan kalau mau berpikir, mereka para mahasiswa yang dalam aktivitas kuliahnya mengendarai sepeda merupakan mahasiswa yang dibanggakan. Mengapa dikatakan demikian? Karena mereka yang mengendarai sepeda tersebut memiliki semangat yang tinggi serta kemauan yang besar dalam menuntut ilmu, dengan menepiskan jauh-jauh rasa malu yang ada pada diri.

Sekali lagi penulis berpesan bagi mereka (mahasiswa dan calon mahasiswa) yang datang dari daerah manapun agar tetap semangat dan tegar dalam menuntut ilmu, meskipun hanya berbekalkan benda yang untuk mengendarainya harus dikayuh (sepeda).

Eko Mauludin, Mahasiswa FKIP PGSD Untan.

Razia Pacaran di Sambas Saya sangat mendukung kebijakan masyarakat kota Sambas untuk merazia remaja-remaja yang berpacaran di tempat-tempat rawan maksiat dan cenderung berbuat semaunya seperti hubungan suami istri tanpa kenal malu.

Sebenarnya harus ada peraturan daerah yang melarang wanita dan laki-laki berdua-duaan di tempat rawan, karena apabila ada kejelasan hukum, maka proses hukumnya pun akan mudah. Sehingga di masa yang akan datang tidak ada lagi wanita yang hamil diluar nikah, tidak ada lagi kasus permerkosaan atau perzinahan di kabupaten Sambas.

Memang sangat menyedihkan kalau kita melihat kondisi remajaremaja pada saat ini yang cenderung berprilaku negatif, berkeliaran diluar rumah pada malam hari tanpa tujuan yang jelas, pulang tengah malam, berpelukan diatas motor

Berbicara tentang kemacetan bukanlah suatu yang asing bagi masyarakat khususnya di kota Pontianak. Karena kejadian semacam itu sesuatu yang lumrah bagi masyarakat.

Kalau kita tidak mewaspadai kejadian yang semacam itu akan bisa berdampak negatif bagi kita, seperti terlambat masuk kerja, terlambat masuk sekolah, dan itu sangat berpengaruh sekali dengan keterlambatan mereka.

Kemacetan juga bisa mengakibatkan kecelakaan seperti tabrakan dan lain sebagainya. Kejadian semacam itu bukanlah hal-hal yang kita inginkan, tetapi bisa menimpa kita dengan cara tiba-tiba kalau kita tidak mewaspadai hal semacam itu.

Tolong dong pak walikota, tertibkan aktivitas bongkar muat di sepanjang jalan Gajahmada. Kerap kali pengguna jalan merasa terganggu, bahkan tak jarang sering menimbulkan kemacetan. (081256694777)

Pelanggan As Kecewa

Pak Kapolres & Pak Walikota Pontianak, tolong segera tindak preman parkir yang berkeliaran di kota Pontianak & suka menarik tarif parkir melebihi ketentuan. (08125637395)

tanpa kenal malu, atau bahkan berbuat yang lebih nekat dari itu. Dan hal ini tidak hanya melanda remaja-remaja di perkotaan, tapi juga merambah di pelosok-pelosok desa.

Oleh karenanya, razia ini harus dilakukan secara konsisten, dan harus ada konsekuensi yang tegas bagi remaja yang terjaring razia agar ada rasa jera dan takut untuk mengulangi perbuatan itu. Serta yang paling penting adalah bagaimana agar remaja-remaja menyadari kesalahannya.

Semoga masyarakat Sambas tetap bersemangat untuk mencegah kemaksiatan.

Dan Sambas bisa menjadi kabupaten yang bebas maksiat. Sehingga terbentuk generasi-generasi yang religius dan bisa membangun Indonesia umumnya dan Sambas khususnya. Amien.

Sabtu 25 April 2009

Pelatihan Metode PAS Dalam rangka ikut peduli dan berpartisipasi terhadap pemberantasan buta aksara latin maupun Arab, dan dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan SDM/Ummat, dan berkenaan juga permintaan dari beberapa guru/ustaz di Pontianak tentang pelatihan Metode PAS/CASh dan Detiksi-Indo, serta ‘de Takuba 5-R/Arab – Melayu, maka Insya Allah akan diselenggarakan program/ kegiatan pelatihan/bimbingan pada hari Sabtu da n Ahad dengan target peserta terbatas per kelas sebanyak 30 orang.

Untuk konfirmasi/pendadftaran dan info selengkapnya dapat menghubungi ke Sekretariat Y-IGPA, telpon (0561) 7574153, 085654414153. Atau dapat menghubungi Ketua Tim/Mohd Rusli Abdillah SE di HP 081522749959.

Drs. H. Rusdi Saska, Ketua Yayasan IGPA Pontianak

Sri Mahasiswi Kab. Sambas

Waspadai Kemacetan

Bongkar Muat

Preman Parkir

Pontianak Post

Saya selaku pengguna kartu As merasa sangat kecewa atas pelayanan yang kurang memuaskan pada call centernya yang tidak pernah disambungkan. (085245966157)

Prihatin Bengkayang Saya setuju dengan sms dari 085252425984. Apa sih sebenarnya peran Pemkab Bengkayang dalam penggunaan APBD. Sebagai anak Bengkayang yang mengabdi

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang tertera diatas alangkah baiknya bila kita mengikuti beberapa tips aman di

bawah ini. Pertama, sebelum kita berangkat alangkah baiknya bila kita cek dulu kendaraan yang akan kita pakai, agar tidak mogok ketika kita berada di

di kabupaten lain, saya prihatin sekali. Penyusunan APBD saja dipaksakan apalagi penggunaan pasti amburadul.

Dimana kesalahannya? (085245604977)

Pengendara Ugalan Pak Kapolres dan Kasat Lantas Ketapang, tolong anak-anak dibawah yang mengendarai sepeda motor ditertibkan karena sangat membahayakan orang lain. (08125730033)

Pelajar & Video Porno Untuk menghindari beredarnya video porno di kalangan

tengah perjalanan, karena mogoknya satu kendaraan bisa mengakibatkan panjangnya kemacetan..

Selanjutnya, kita harus menaati aturan lalu lintas karena itu peraturan utama di saat kita menggunakan kendaraan di perkotaan. Dan kemudian juga kita harus membudayakan suasana”ngantri” dalam artian tidak menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Inilah hal yang paling pokok untuk mewaspadai kemacetan.

Dan tidak ada salahnya bila kita coba mengikutinya.

Abdus Syakur Mahasiswa STAIN Pontianak.

pelajar sekolah harus tegas siswa / i tidak boleh bawa handphone kamera. Kalau ketauan pecat dari sekolah, pasti mereka takut.

(08152233515)

Dua Tahun 1X Padam Wahai PLN, berapa kali Anda padamkan lampu dalam 1 tahun?

Saya pernah tinggal di Sarawak 2 tahun dan cuma 1 kali padam lampu dalam 2 tahun. Gimana kinerjamu?!

(085245956966

Pontianak Post

OPINI

Sabtu 25 April 2009

19

EDITORIAL

JK Capres, Golkar Harus Siap Jadi Oposan PERCERAIAN Partai Demokrat dan Partai Golkar ditegaskan dalam rapat pimpinan nasional khusus (Rapimnassus) kemarin. Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla dimandatkan untuk maju menjadi calon presiden. Dalam pilpres nanti, SBY-JK yang dulu duet kini berduel. Apa boleh buat. Itulah politik kita. Tak ada ‘’suami-istri’’ yang abadi. Yang ada kehendak berkuasa (will to power) yang abadi. Maka, ‘’kawin cerai’’ dalam politik hal yang sangat biasa. Tak ada yang perlu disesali atau digembirai berlebihan. Setelah pemilu oleh rakyat, arah politik memang tetap saja ditentukan oleh para elite. Entah itu sesuai perasaan konstituen atau tidak, bola pingpong sepenuhnya berada di tangan elite politik.

Setelah JK maju menjadi capres Golkar, ada semacam kelegaan. Sebab, nanti SBY tidak maju sendirian tanpa lawan.

Namun, sebagai koreksi, wacana boikot pilpres yang sempat terlontar itu harus menjadi agenda, agar nanti UU yang mengatur pilpres diubah dan memuat tentang kemungkinan capres tunggal. Sebaiknya, boleh saja calon tunggal sekaligus pemenang, kalau parpol lain ogah mengajukan capres.

Sebab, dalam tiga kali pemilu, ada semacam pengulangan protes-protes tak berkesudahan oleh parpol yang kalah. Protesprotes ini bisa menjadi boikot pilpres tanpa solusi, bila calon tunggal tak diperbolehkan maju. Semoga ini dipikirkan DPR baru kelak.

Hasil keputusan musyawarah Golkar itu akan berlanjut dengan tarik-menarik, mencari pemenuhan syarat minimal capres-cawapres 25 persen hasil suara pileg atau 20 persen kursi di DPR. Selain SBY dan JK, menurut hitungan kasar, ada kans satu orang lagi bisa maju capres. Kabarnya, MegaPrabowo.

Demokrat atau SBY sendiri berusaha sebanyak-banyaknya mendapat dukungan dari partai tengah, agar posisinya di parlemen aman. Dengan keluarnya Golkar dari barisan SBY, tentu upaya memperoleh mayoritas di parlemen jadi sedikit repot. Soal pilpres, orang mulai menghitung-hitung kans lawan SBY. Dari hasil survei-survei, popularitas SBY memang tak tertandingi. Kemenangan Demokrat diyakini akan berlanjut ke kemenangan SBY. Bahkan, SBY diperkirakan menang mudah. Bila SBY menang satu putaran, tentu akan menjadi kemenangan yang hemat, karena tak perlu mengongkosi babak kedua pilpres.

Bila perkiraan SBY menang itu benar, sebagai konsekuensi, tentu Golkar akan menjadi oposisi. Dalam sambutan di Rapimnassus, JK sudah berbesar hati dengan mengatakan menjadi pendukung pemerintah atau oposisi ‘’sama amalnya, semuanya baik.’’ Semuanya demi membangun bangsa. Bahkan, menurut dia, menjadi oposisi gampang, karena tinggal mencari kesalahan, hantam, lalu keluar, selesai. Tak apalah kalau pemahaman JK soal oposisi seperti itu. Golkar memang perlu belajar lebih banyak menjadi oposisi. Sebelumnya, memang tak terbayangkan Golkar jadi oposan. Setidaknya sejak pemilu 1971 atau 38 tahun lalu, Golkar selalu menjadi partai pemerintah. Rerimbunan beringin seakan tak pernah didesain bisa menjadi tempat berteduh para oposan.

Akhirulkata, selamat bertarung Pak JK. Bila gagal, siapsiaplah menjadi oposisi. Tak perlu mencari jalan ‘’menikung’’ menjadi partai pemerintah lagi. Semoga Golkar ‘’beramal’’ dengan serius dari kursi oposan untuk kali pertama. Tentu saja impian melihat Golkar menjadi oposan ini buyar bila JK menang pilpres. Siapa tahu? Namanya juga usaha. (*)

GAGASAN

Optimistis, Jangan Takut Unas UJIAN nasional (unas) tidak perlu ditakuti. Optimistis adalah pintu keberhasilan. Jangan pesimistis, meski standar kelulusan dari tahun ke tahun terus bertambah. Contohnya, tahun lalu nilai standar kelulusan hanya 5,25, sedangkan tahun ini 5,50. Mungkin, tahun mendatang nilai standar akan melonjak lagi. Itulah kebijakan pemerintah yang berlaku di seluruh Indonesia.

Target kelulusan tersebut diharapkan bisa mengontrol seberapa jauh semangat belajar dan keseriusan siswa dalam mengerjakan soal unas. Namun, semua yang diharapkan pemerintah tidak pernah menjadi kenyataan. Sebab, tahun lalu masih ada siswa yang lulus unas karena mendapatkan bocoran jawaban.

SUBIET PRATAMA.

Pojok PAN Usulkan SB-Hatta Dampingi SBY *Ada yang lainnya, Pak? Muara Dangkal, KM Lawit Kandas *Ndak pernah dikeruk sih…

Pawang

Pontianak Post

Berjalan Menuju Gila SEORANG ilmuan Islam mengatakan bahwa ada lima kewajiban di dalam Islam yang selanjutnya menjadi sumber ditetapkannya hukum. Sehubungan dengan tulisan ini, penulis hanya akan mengetengahkan kewajiban ke tiga yaitu, wajib menjaga akal. Akal mesti dijaga baek-baek (meminjam kebiasaan Allahuyarham Jenderal Muhammad Yusuf, bila menyebut “baik”). Bila tidak dijaga, akal dapat menjadi rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Yang semacam itu pasti akan menyusahkan, tidak hanya yang bersangkutan tetapi akan menyusahkan orang lain juga.

Islam sangat menaruh perhatian dalam upaya menjaga akal, agar selalu sehat, walaupun orang yang kehilangan akal dijamin mendapat perlakuan khusus, tidak dihisab di yaumil hisab nanti. Larangan meminum khamar dan yang sejenisnya adalah dalam rangka memelihara akal tadi.

Hilang atau rusaknya akal menyebabkan seseorang menjadi tidak normal lagi, menjadi tak waras, yang biasa juga disebut gila. Menurut Andrea Hirata didalam bukunya Laskar Pelangi, Mak nya memiliki daftar panjang yang berisi bermacam jenis gila.

Pada dasarnya tidak ada manusia yang ingin menjadi gila, tetapi jalan hidup yang ditempuhnya membawanya kearah sana. Sering tanpa disadari,

kita sendiri yang meretas jalan menuju ke arah rusaknya akal.

Sudah cukup banyak orang gila yang kita lihat berjalan tak tentu arah di kota kite ini.

Semoga tidak bertambah banyak lagi.

Penyebab gila tentu bermacam pula, ada penyebab yang di luar kemampuan yang bersangkutan menolaknya, tetapi ada pula yang seakanakan yang bersangkutan sendiri yang menyiapkan jalan menuju kesana bagi dirinya.

Bercita-cita terlampau tinggi, mengharap terlalu banyak, dapat menjadikan seseorang terganggu keseimbangan akal. Lebih buruk lagi, bila untuk mencapai cita-cita dan meraih harapan besarnya itu, ia telah mengeluarkan banyak biaya, yang diperoleh dengan berhutang pula. Keadaan semacam diatas, saat ini seperti angin puting beliung sedang melanda negeri kita. Berapa banyak saudara kita yang telah habis-habisan, bahkan berhutang ke sana dan ke sini untuk modal, gagal meraih impiannya. Potensi untuk mengalami goncangan akal semakin terbuka, semoga mereka telah siap sejak awal mengantisipasi hal-hal terjelek semacam itu.

Dengan demikian dapat tabah menerima kenyataan.

Semakin bertambahnya jumlah saudara-saudara kita yang gagal meraih impian, sangat memprihatinkan. Mereka seakan-akan tidak berhi-

Oleh: Murni Safwan tung dengan cermat sebelumnya. Meminjam istilah kami orang kampung di pedalaman, semakin banyak orang memasang bubu, semakin sulit kita mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak. Saking banyaknya bubu yang dipasang, boleh jadi ada yang tak dimasuki ikan seekor pun.

Dalam kenyataannya ternyata kawan-kawan saya yang berasal dari kampung pun telah melupakan filosofi bubu ini.

Suatu saat nanti, dimana kehidupan demokrasi sudah sangat baik di negeri ini, di mana semua orang boleh mengeluarkan pendapat dan dilindungi oleh undang-undang, tidak tertutup kemungkinannya bahwa semua orang akan mencalon diri dalam pemilu. Dengan pendataan yang sudah demikian baik pula, maka jumlah yang mencalonkan diri akan sama dengan jumlah pemilih. Jumlah partai pun akan menjadi lebih banyak bahkan sangat banyak lagi, mungkin bisa sampai sejuta partai. Membayangkan keadaan yang bisa saja terjadi seperti tersebut diatas, termasuk konsekueensi logisnya berupa pencetakan kartu suara dan kelengkapan pemilu lainnya, seakan bergolak akal ini. Dapat kita bayangkan betapa banyaknya orang yang gagal, tidak memperoleh suara

yang cukup untuk dapat menjadi anggota badan perwakilan.

Semua orang hanya memilih dirinya sendiri. Sungguh akan banyak yang rusak akalnya.

Kita dianugerahi akal oleh Sang Pencipta, Allah Swt, mari kita jaga agar tidak terganggu dan rusak. Dari awal sebaiknya sudah kita hitung dengan cermat, kita reka baek-baek, terutama aktivitas besar yang memerlukan biaya besar. Bagi kegiatan yang tingkat spekulasinya timggi, perlu disikapi dengan lebih serius. Jangan sampai bayangan kenikmatan yang akan diperoleh menumpulkan pisau analisa kita. Resikonya tinggi, gila siap menanti.

Sejak awal, biasanya akal sudah memberikan sinyal, hijau, kuning atau merah, (meminjam warna lampu lalu lintas), tetapi nafsu kadangkadang mengalahkan in put dari akal. Pertimbangan akal diabaikan, godaan nafsu yang didengar dan dipakai. Sungguh kasihan akal, ia yang akan sangat menderita nantinya, bila keputusan yang diambil berdasarkan dorongan nafsu gagal terwujud. alam rangka kewajiban menjaga akal agar tetap sehat, kita mestinya lebih mengutamakan pertimbangan akal, dalam menetapkan keputusan yang akan diambil.

Jangan menzalimi akal, pertimbangannya hampir selalu diabaikan, tetapi selalu disuruh menyelesaikan persoalan ruwet yang terjadi kemudian.

Boleh jadi akal sebenarnya menolak menyelesaikan keruwetan tadi, “bukan saya yang berbuat, kenapa mesti saya yang harus bertanggung jawab”, begitu barangkali protes akal.

Manusia memang sering berbuat zalim, tidak hanya kepada orang lain, termasuk kepada akalnya sendiri. “Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami mengembalikannya ke (tingkat) yang serendah-rendahnya” (QS. 95 : 3 dan 4). Itulah manusia, diberi akal agar dipergunakan sebaik-baiknya, sebagai kelengkapan dari penciptaannya dalam bentuk terbaik tadi, tetapi sering dirusaknya.

Banyak sekali manusia yang merusak akalnya sendiri, secara fisik dan non fisik. Minum khamar, merokok dan memakai narkoba, termasuk perbuatan merusak akal secara fisik. Sengaja membebani akal terus-menerus dengan masalah ruwet yang terjadi karena dorongan nafsu, termasuk merusak akal secara non fisik.

Akal sebagai instrumen sangat berharga, tidak dijaga dengan baek, bahkan sengaja dirusak.

Gila karena yang demikian, mengantarkan manusia ke tingkat yang serendah-rendahnya. Al-Qur’an memang telah menginformasikan hal itu, jauh sebelumnya. ** *) Penulis, Alumni FKIP Untan

Bahaya Minamata Mengancam Kalbar MENGIRINGI Peringatan Hari Bumi 2009, beberapa media massa mengangkat tema kerusakan lingkungan hidup yang makin menghawatirkan.

Mulai dari pembabatan hutan, sampah domestik, limbah pabrik, pencemaran udara hingga Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI). Di Kalimantan Barat sendiri, kasus PETI telah mengemuka beberapa tahun terakhir. PETI tidak hanya merusak lingkungan, tetapi pengunaan merkuri (raksa) di dalamnya juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit dan kelainan genetik.

Hal ini pernah dialami oleh masyarakat Jepang yang tinggal di sekitar teluk Minamata yang telah tercemar merkuri.

Mereka mengalami berbagai ”penyakit aneh” mulai dari yang ringan seperti iritasi pada kulit, sesak napas, mual, pusing, dan muntah-muntah sampai dengan penyakit parah seperti tidak bisa mengendalikan gerak anggota badan, gangguan bicara dan mengunyah, gangguan panca indera mulai dari telinga berdenging sampai tuli, pandangan kabur atau buta, hingga gangguan ginjal dan hati, kanker bahkan pada kematian. Lebih mengerikan lagi, penyakit ini juga diturunkan dari ibu kepada janinnya

karena kerusakan DNA. Kecacatan bayi yang terjadi berupa gangguan keseimbangan dan gerak motorik, serta rendah tingkat kecerdasannya. Bahkan ada yang lahir tanpa salah satu anggota badan, atau bentuk kepala tidak beraturan.

Raksa atau merkuri memang telah dikenal luas sebagai salah satu kontaminan baik di udara, perairan, maupun pada lapisan tanah. Selain itu merkuri juga sangat beracun bagi manusia, terutama bila dalam bentuk metilmerkuri yang mempengaruhi sistem saraf pusat (Soldan, 2002). Senyawa metilmerkuri akan tertimbun dalam ginjal, otak janin, otot, dan hati bila kita mengkonsumsi air yang tercemar merkuri atau mengkonsumsi biota di dalamnya (seperti ikan dan tumbuhan) yang telah tercemar merkuri.

Namun sayangnya, bahaya ini belum dipahami oleh sebagian masyarakat Kalimantan Barat. Hal ini terlihat dari masih maraknya Pertambangan Emas Tanpa Ijin yang menggunakan raksa atau merkuri untuk memisahkan emas dari tanah dan batuan lain.

Menurut data tim Sigi pada Liputan6.com, pada tahun 2007 setidaknya ada 2.000 mesin diesel di sepanjang Sungai Kapuas

Oleh: Sutardi S Si dan anak-anakannya. Jumlah pekerja diperkirakan mencapai lebih dari 10 ribu orang yang terbagi dalam 1.400an kelompok penambang. Ironisnya, mayoritas penambang itu tak

berizin alias penambang liar.

Tak hanya di atas Sungai Kapuas, para pemburu emas juga merambah ke daratan, bahkan sudah masuk ke sejumlah cagar alam dan taman nasional yang dilindungi. Akibat buruk dari semua itu adalah terjadinya pencemaran merkuri di mana-

mana. Padahal, Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia menjadi andalan masyarakat mulai dari transportasi, sumber aneka jenis ikan, mencuci, mandi, hingga menjadi pasokan baku perusahaan air minum daerah, PDAM. Masalah penambangan emas tanpa ijin ini cukup rumit untuk dapat diselesaikan secepatnya.

Karena menyangkut sumber pendapatan puluhan ribupenambang,sekaligus menyangkut hak hidup sehat masyarakat luas.Yang pasti semua pihak harus sudah mulai untuk mengatasinya. Terlebih lagi dampak kerusakan dan pencemaran yang terjadi tidak sebanding dengan minimnya pemasukan kas pemerintah provinsi maupun kabupaten yang diperoleh dari kegiatan penambangan ilegal ini. Yang kaya hanyalah cukong-cukong pemilik tambang dan para pedagang merkuri dan emas di Kalbar dan sekitarnya.

Konsep dalam mengatasi dampak pencemaran di sepanjang Sungai Kapuas ini harus segera dirancang dan diaplikasikan oleh semua pihak yang bertanggung jawab, dalam hal ini pemerintah daerah,

penambang dan didukung oleh masyarakat Kalimantan Barat.

Pemerintah juga harus mengawasi peredaran merkuri secara ilegal. Pembeli merkuri, yaitu industri, tambang, perorangan, atau lembaga pemerintah yang memperoleh izin menggunakan merkuri harus melaporkan jumlah merkuri yang akan dibeli sekaligus rencana penggunaannya.

Para sindikat peredaran gelap merkuri hendaknya diproses secara hukum. Dengan menyetop pasokan merkuri, Bumi Kapuas bisa diselamatkan dari kerusakan alam dan pencemaran logam berat berbahaya ini.

Kita tentu tidak ingin, masyarakat Kalbar berjatuhan menjadi korban keganasan merkuri atau putra-putri kita terlahir cacat karenanya. Hendaknya Minamata menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak berulang di Bumi Kapuas. ”Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut yang disebabkan karena perbuatan manusia.Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”. (Q.S. ArRum : 41). ** * Penulis, Guru Kimia MAN Model Singkawang & Alumni FMIPA Kimia UGM Yogyakarta.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Khairulrahman, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi Jawa Pos Group (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bearing, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pemasaran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapindo. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828.

Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

cmyk

20

Pontianak Post

Rossi Unggul Tipis

MOTEGI - Penggemar MotoGP tampaknya bakal disuguhi persaingan seru di Grand Prix Jepang, di Sirkuit Motegi, Minggu besok (26/4). Berdasarkan hasil latihan kemarin, nyaris tak ada perbedaan antara dua jagoan utama 2009, Valentino Rossi (Fiat Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati Marlboro).

Dalam sesi yang berlangsung 45 menit itu, Stoner menguasai posisi puncak sangat lama. Namun, Rossi mampu mencuri waktu terbaik pada putaran terakhirnya. Pembalap Italia itu mencatat waktu 1 menit dan 48,545 detik, hanya 0,056 lebih baik dari Stoner.

Tanda-tandanya, mereka berdua bakal jauh di depan yang lain saat lomba nanti. Sebab, pembalap tercepat ketiga, Jorge Lorenzo (Fiat Yamaha), masih lebih lamban hampir 0,5 detik.

Yang keempat dan seterusnya lebih parah lagi, sekitar satu sampai tiga detik lebih lambat.

Catatan penting: Babak latihan kemarin adalah kali pertama Stoner gagal menempati urutan pertama pada 2009 ini. Sejak sesi uji coba pertama sampai GP Qatar 10-13 April lalu, Stoner selalu berada di puncak dalam setiap sesi yang diselenggarakan.

“Sukses” mengungguli Stoner ini tentu membuat happy Rossi dan Yamaha. Apalagi, mereka datang ke Motegi hanya berniat memperkecil ketinggalan, jangan sampai kalah jauh seperti ketika di Qatar.

“Ini awal yang sangat baik. Kami berada di

puncak, dan itu sangatlah penting,” kata Rossi usai latihan.

Pembalap 30 tahun itu menegaskan, sangatlah penting untuk berada di urutan pertama.

Meskipun hanya di hari Jumat.

“Karena di Qatar kami selalu nomor dua di setiap sesi, dan kami tak suka berada di nomor dua. Nomor satu jauh lebih baik,” tandasnya.

Ada kemungkinan, sesi latihan lanjutan dan kualifikasi hari ini bakal diguyur hujan. Namun, Rossi merasa itu bukan masalah. Sebab, dia penasaran dengan kemampuan ban basa Bridgestone. “Pasti bakal menarik, dan saya berharap ban itu bakal baik,” ucapnya.

Komentar senada disampaikan Jorge Lorenzo. “Saya cukup penasaran untuk mengetahui apa yang terjadi kalau hujan, dan seperti apa catatan waktunya nanti,” kata Lorenzo.

Gara-gara kemungkinan hujan ini pula, Stoner tak terlalu memusingkan hasil latihan kemarin. Karena segala kecepatan kemarin tak ada gunanya bila hujan mengganggu kualifikasi dan lomba. Andai kering pun, Stoner mengaku puas dengan motornya.

“Secara umum motor kami terasa cukup baik. Kami masih harus menemukan tambahan grip di belakang, tapi kami sudah punya beberapa ide untuk mengatasinya,” ucapnya.

Dalam latihan kemarin, secara keseluruhan, Yamaha tampil paling merata. Empat motor yang diturunkan semua masuk sepuluh besar. Suzuki

motoGP

+

Valentino Rossi

l

Sabtu 25 April 2009

AFP PHOTO/Toru YAMANAKA

juga lumayan, Chris Vermeulen dan Loris Capirossi berada di urutan empat dan enam.

Yang harus hati-hati mungkin adalah “tuan rumah,” Honda. Di sirkuit milik sendiri, hasil terbaik yang diraih ada di urutan tujuh, lewat Andrea Dovizioso (Repsol Honda). Dan catatan waktunya sampai 1,5 detik lebih lamban dari Rossi.

Tahun lalu, Rossi menang di Motegi, hanya dua detik di depan Stoner. Tahun ini, dalam lomba Minggu besok, persaingan keduanya bakal sama serunya, atau bahkan mungkin lebih seru lagi! (aza)

+

Hasil Latihan Moto GP Jepang Pembalap

Waktu

1. Valentino Rossi, Fiat Yamaha 2. Casey Stoner, Ducati Marlboro 3. Jorge Lorenzo, Fiat Yamaha 4. Chris Vermeulen, Rizla Suzuki 5. Colin Edwards, Monster Tech 3 Yamaha 6. Loris Capirossi, Rizla Suzuki 7. Andrea Dovizioso, Repsol Honda 8. Marco Melandri, Hayate Kawasaki 9. Toni Elias, San Carlo Honda Gresini 10. James Toseland, Monster Tech 3 Yamaha 11. Dani Pedrosa, Repsol Honda 12. Nicky Hayden, Ducati Marlboro 13. Yuki Takahashi, Scot Honda 14. Sete Gibernau, Hernando Ducati 15. Alex de Angelis, San Carlo Honda Gresini 16. Randy de Puniet, Honda LCR 17. Mika Kallio, Pramac Ducati 18. Niccolo Canepa, Pramac Ducati

1:48,545 1:48,601 1:48,965 1:49,382 1:49,697 1:49,980 1:50,030 1:50,123 1:50,209 1:50,342 1:50,391 1:50,393 1:50,404 1:50,538 1:50,601 1:50,669 1:51,643 1:51,929

AFP PHOTO/GOH CHAI HIN

Makin Sulit Tebak Juara Formula 1

Nico Rosberg

+

SAKHIR - Sangat sulit menebak juara lomba di awal musim Formula 1 2009 ini. Di Grand Prix Bahrain akhir pekan ini, tampaknya bakal lebih sulit lagi. Tidak percaya” Lihat saja hasil babak latihan kemarin.

Pembalap Williams-Toyota, Nico Rosberg, kemarin tampil sebagai yang tercepat di Sakhir, sirkuit sepanjang 5,412 km. Tapi, selisih antara yang paling cepat dan yang paling lamban tergolong sangat tipis. Hanya 1,3 detik memisahkan Rosberg dengan Kimi Raikkonen, pembalap Ferrari di urutan 20.

Bukti lain: Ada tujuh mobil berbeda di urutan sepuluh besar, yang hanya terpaut 0,5 detik antara satu sama lain. Selain WilliamsToyota, ada Renault, Toyota, Red Bull-Renault, Brawn-Mercedes, bahkan McLaren-Mercedes dan Force India-Mercedes.

Saking ketatnya, Ferrari, yang sudah pernah menang tiga kali di Bahrain, terpuruk di posisi paling bawah. Seperti ditulis di atas, Raikkonen merupakan yang paling lamban. Rekan setimnya, Felipe Massa (pemenang GP Bahrain dalam dua

tahun terakhir), hanya satu posisi lebih baik (urutan 19).

Padahal, sebelum musim 2009 ini dimulai, Ferrari telah meluangkan banyak waktu untuk uji coba di Bahrain! Hasil latihan ini bisa bikin banyak penggemar F1 gelenggeleng kepala bukan” Dengan selisih seperti itu, siapa saja bisa melejit meraih pole position. Dengan selisih seperti itu, siapa saja bisa mencuri kemenangan di Bahrain.

Memasuki GP Bahrain ini, Massa sebenarnya sudah punya feeling bakal menghadapi lomba yang sulit.

Dia bilang, kemenangan termasuk mustahil untuk diulang. “Kita tak

boleh bilang tak bisa. Tapi yang pasti (kemenangan) tidak akan mudah diraih,” ucapnya.

Performa Ferrari di tiga seri pertama memang sangat mengecewakan.

Bukan hanya kurang cepat, mobil F60 juga punya masalah ketahanan.

Saking parahnya, memasuki seri keempat ini, Ferrari masih berada di urutan juru kunci klasemen, belum punya satu pun poin.

Bagi penggemar yang masih nekat ingin “adu peruntungan” di GP Bahrain, untuk sementara boleh mempercayai tiga tim.Yaitu juara GP Tiongkok pekan lalu, Red Bull-Renault, plus Brawn-Mercedes dan Toyota.(aza)

+

cmyk

metropolis Pontianak Post

Sabtu, 25 April 2009

21

Kesehatan

Target 300 Pasien RUMAH Sakit Jiwa Kalimantan Barat kelebihan pasien. Seyogyanya rumah sakit di Singkawang itu bisa menampung 300 pasien, namun hingga minggu ketiga April 2009, jumlahnya telah mencapai 581 orang. “Saya terus menjalin komunikasi dengan kabupaten/kota, agar bisa menjemput warganya yang dirawat di rumah sakit ini. Sekadau sudah melakukannya,” kata Direktur RSJ Kalbar Oscar Oscar Primadi Primadi di Singkawang, kemarin.

Ia menambahkan, komunikasi itu agar pasien yang dirawat dan direhabilitasi di rumah sakit tidak melebihi kapasitas. Ini juga agar pemerintah kabupaten/kota ikut peduli terhadap warganya yang sakit jiwa dan sudah sembuh.

“Banyak yang sembuh dan tidak bisa ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kearsipan

Banyak Arsip Hilang BANYAK arsip yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hilang. Sebab kearsipan mulai digiatkan sejak 1996. Namun, aparatur arsip berupaya agar dokumen atau arsip yang lama bisa ditemukan kembali.

“Arsip mulai disusun sejak 1996. Sehingga arsip-arsip sebelumnya banyak yang hilang. Yang ada sekarang ini banyak ketika kantor arsip sudah ada. Marselinus Kutjai Apin Tapi ada sebagian arsip yang lama itu disimpan orang pribadi,” kata Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kalbar, Marselinus Kutjai Apin di Pontianak, belum lama ini.

Hingga kini, Kalbar berhasil menyelamatkan sekitar 144.366 arsip, yang terdiri atas

SHANDO SAFELAPONTIANAK POST

KANDAS: KM Lawit yang kandas di perairan Muara Jungkat. Kapal yang berangkat menuju Surabaya itu sudah terkatung-katung selama tiga hari. Malam tadi rencananya kapal tersebut akan ditarik dari muara.

Muara Dangkal, KM Lawit Kandas

PONTIANAK – Kapal penumpang dari Pontianak menuju Surabaya kandas di muara Sungai Kapuas, tepatnya di Jungkat sejak 22 April lalu.

Hingga kemarin sore, Kapal Motor Lawit milik PT Pelni itu tidak dapat meneruskan perjalanannya.

Penyebab kandasnya kapal tersebut karena kondisi muara yang dangkal. Kedalamannya hanya 3,8 meter, sedangkan muara aman di-

lalui jika kedalaman antara 4,5 – 6 meter. “Semata-mata karena muara yang dangkal. Jumlah penumpang tidak melampau kapasitas. Ada 297 penumpang dan 61 ABK, sedangkan kapasitasnya 920 orang. Artinya hanya sepertiga,” kata Kepala Administrator Pelabuhan Dwikora Pontianak Arifin Soehardjo.

Posisi kapal saat ini, lanjutnya, berada pada lampu buih tiga dan empat

atau berjarak 10 mil dari Pelabuhan Dwikora Pontianak. Dikatakan Arifin, jalur yang dilalui KM Lawit dengan nakhoda Slamet Setia Utomo itu sudah benar. Hanya saja, ketika melintas di tempat tersebut kedalaman air tidak normal. “Memang itu jalur yang biasa dilalui kapal jika keluar masuk muara Kapuas,” ujarnya.

Kejadian ini mengganggu aktivitas Pelabuhan Dwikora. Baik kapal

DIPERIKSA: Satu persatu pengunjung diskotek di Jalan Pahlawan diperiksa matanya oleh polisi yang melakukan razia, Kamis (23/4). Mereka yang dicurigai mengunakan psikotropika langsung digiring ke Mapoltabes.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Pertanahan

Petakan Sejuta Bidang KEPALA Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Joyo Winoto, mengatakan tahun 2009 pihaknya akan memetakan sebanyak satu juta bidang tanah. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi tumpang tindih penguasaan. Demikian disampaikan saat penyerahan sertifikat gratis secara massal di Bukit Suharto dua Joyo Winoto hari lalu.

Menurut Joyo, tumpang tindih penguasaan tanah sebagian disebabkan karena belum semua tanah terpetakan. Di tahun 2005, secara nasional baru 11 persen tanah yang sudah terpetakan. Se ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit

penumpang dan barang yang akan keluar masuk pelabuhan terpaksa dihentikan. Untuk itu, pihaknya bersama PT Pelni akan menarik KM Lawit menggunakan tugboat. “Kita berupaya menariknya dengan dua tugboat. Kalau tidak berhasil, terpaksa penumpang kita evakuasi,” ujar Arifin.

Kepala Subpos Polair Jungkat Aiptu Godlif Menggu ketika

BEARING/ PONTIANAKPOST

Penumpang Batavia Air Terlantar Lima Jam PONTIANAK—Penumpang pesawat Batavia Air jurusan Jakarta-Pontianak, Kamis (23/4) terlantar. Akibat keterlambatan penerbangan yang ada, sejumlah penumpang harus menunggu lima jam lebih. “Di dalam tiket diterangkan bahwa pesawat berangkat dari Jakarta ke Pontianak pukul 17.00. Tapi kenyataannya saya baru bisa diberangkatn pukul 21.30,” kata Asmaniar, salah seorang penumpang, kemarin.

Anggota DPRD Kalimantan Barat dari Fraksi PAN itu mengungkapkan, mulanya keterlambatan jadwal penerbangan ini dinilai sebagai sebuah kewajaran. Dalam penjelasannya melalui operator, pihak menejemen PT Batavia Air yang ada ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Asmaniar

Di dalam tiket diterangkan bahwa pesawat berangkat dari Jakarta ke Pontianak pukul 17.00. Tapi kenyataannya saya baru bisa diberangkatn pukul 21.30

■ Ke Halaman 27 kolom 1

PAN Usulkan SB-Hatta Rajasa Dampingi SBY PONTIANAK— Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Alvien Lie mengatakan ada dua figur kader PAN yang layak untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua kader PAN tersebut yakni Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa. “Pemilihan cawapres itu masalah selera. Hak capres untuk menentukan siapa pendampingnya,” ujar dia saat dijumpai di Pontianak kemarin.

Namun kata Alvien, sejauh ini partainya belum menyampaikan sikap politik secara resmi terkait pengajuan cawapres. Kemungkinan sikap politik tersebut akan dibuat saat Rapat Pleno DPP PAN pada akhir April ini di Jakarta.

Sutrisno Bachir (SB) dan Alvin Lie Hatta Rajasa (HR) dinilai sebagai kader PAN yang paling patut untuk diusung.

Alvien datang ke Pontianak sebagai pembicara dalam satu acara yang digelar Komnas HAM Perwakilan Kalbar.

SB adalah Ketua Umum PAN sedangkan HR saat ini menjabat sebagai salah seorang menteri dalam kabinet ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kisah Tenaga Kerja Indonesia yang Ditangkap Polisi Malaysia

Ditahan dalam Lokap, Dua Pekan Tidak Mandi Paspor ditahan majikan. Ditangkap polisi Malaysia saat ada operasi justitia. Ditahan dalam sebuah lokap hanya mengenakan pakaian dalam. Dua pekan dalam tahanan tidak pernah mandi. Bagaimana kehidupannya sekarang?

FAHROZI Pontianak

Ilustrasi kekes

mengawasi Kapal Lawit di lokasi, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kapten kapal.

Sejauh ini, kapten kapal menyatakan tidak ada penumpang yang komplai.

“Penumpang tidak ada yang protes.

Mereka memaklumi musibah ini,” ucapnya.Menuju lokasi kandasnya KM Lawit, Godlif bermaksud mengevakuasi satu penumpang yang

ADA pepatah lebih baik banjir batu di negeri sendiri daripada banjir emas di negeri orang. Pepatah tersebut mungkin harus dipakai para tenaga kerja yang ingin bekerja di negeri orang.

BEARING/PONTIANAKPOST Banyak cerita soal tenaga kerja yang pulang tidak membawa uang. Bahkan ada TKI: Banyak orang Indonesia yang bekerja di Malaysia. Ada yang kabur karyang keluarganya tidak tahu keberadaan- ena gaji rendah.

nya. Sudah mencari namun tidak juga bersua. Harapan menjadi sebuah mimpi yang tidak menjadi nyata.

Jatmiko salah satunya. Pria dua puluh tahun itu memilih melarikan diri karena gaji yang rendah. Jika dirupiahkan hanya Rp450 ribu per bulan. “Saya bekerja di salah satu perusahaan plywood di Sibu, Malaysia.

Setiap harinya saya bekerja dari pukul 07.00-19.00, dengan gaji rendah. Itu yang membuat saya keluar,” tambah bujang Jawa itu.

Selama bekerja di Sibu, lanjutnya, dia tinggal dengan kawan-kawan di sebuah rumah bertingkat. Dalam satu ruangan yang lebarnya sama dengan lapangan tenis, ditempati 30 orang. Ada ratusan orang Indonesia yang juga bekerja di plywood tersebut.

“Jadi kita setiap harinya ramai. Dari tiga puluh orang tersebut, bekerjanya tergantung sift. Ada yang malam dan siang. Ini membuat tidak ada waktu untuk istirahat.

Jadinya kita semua kurang istirahat,” ungkapnya.

Tiga bulan bekerja dengan gaji rendah, membuatnya berusaha mencari pekerjaan lain. Dengan perantara te ■ Ke Halaman 27 kolom 1

MetropolitaN

22

Gelar Bakti Sosial

Polisi Diminta Ungkap Kecurangan

BEARING/PONTIANAK POST

TAK SADAR TUA: Dari satu gang ke gang-gang lainnya di Kecamatan Pontianak Kota, Pol PP menyisir pemain layangan. Tali dan layangan yang mereka temukan langsung disita.

Kewenangan Komnas HAM akan Diperkuat SDN 39 Sungai Raya.

Edukasi

BEM FKIP Gelar Pekan Pendidikan MEMPERINGATI hari pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei mendatang, Badan Ekse­ kutif Mahasiswa (BEM) FKIP Untan berencana menggelar pekan raya pendidikan. Kegiatan akan berlangsung 2 hingga 30 Mei. Pekan Raya yang bertema Menatap Wajah Pendidikan ini akan menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya, semi­ nar, lokakarya, ekspo, debat pendidikan, majalah dinding. “Dan masih banyak lagi kegiatan lain.

Jumlahnya ada 15 kegiatan, ada juga olah raga dan hiburan,” ucap Ketua Panitia Pekan Raya Pendidi­ kan BEM FKIP Untan Memet Sutro Pranoto.

Pekan raya, lanjutnya, akan dilaksanakan di tempat terpisah sesuai dengan porsi kegiatan. Dian­ taranya, Gedung Anek Untan, Aula FKIP, halaman kampus FKIP dan di lapangan olahraga PGSD. Dikatakannya, pekan raya bertujuan meningkatkan intelektual, kreativitas dan kemampuan komunikasu mahasiswa dengan masyarakat. Meski demikian, sasaran pekan raya tidak hanya mahasiswa. “Sasaran kita tidak hanya mahasiswa, tapi juga siswa SMA. Panitia berharap, masyarakat umum dapat terlibat dan menyaksikan pekan raya ini,” katanya.(hen)

info

Milad XI HMJ Dakwah STAIN MEMPERINGATI Milad XI, Himpunan Mahasiswa Jurusan Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, akan menggelar berbagai kegiatan bertemakan “mem­ persiapkan generasi potensial dalam menjawab tantangan zaman.Bentuk kegiatan diantaranya perlombaan Da’I, resensi buku, Nasyid tingkat Aliyah/SMU dan sederajat. Dalam acara Milad juga akan diadakan Seminar Waris untuk tingkat umum, serta juga akan diadakan reuni akbar.

Kegiatan-kegiatan ini direncanakan berlengaung pada 26-30 Mei 2009.

Kegiatan dilaksanakan di STAIN Pontianak.

Untuk keterangan lengkap dapat langsung ke sekretariat Jalan Letjend Soeprapto, Ge­ dung MA Syahid Lantai II dengan nomor Hp 085252333458. (fah)

Sabtu 25 April 2009

Kunci Jawaban UAN Beredar?

peduli

SEBAGAI generasi muda yang peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan Himpunan Maha­ siswa Jurusan (HMJ) Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak menggelar bakti sosial di SDN 39 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Ketua panitia kegiatan, Helmy mengatakan, bakti sosial ini merupakan program kerja yang telah dicanangkan kepengurusan HMJ Teknik Sipil dan Perencanaan periode 2008-2009. “Kami prihatin terhadap kondisi gedung SDN 39. Di zaman serba maju saat ini masih ada bagunan sekolah dasar yang tidak pantas untuk menjadi tempat menimba ilmu,” katanya.

Gedung SD yang berada di Komplek Sudirman Kecamatan Sungai Raya itu kondisinya memang cukup memperihatinkan. “Bangunan SD tersebut telah rapuh bahkan banyak yang bocor,” katanya.

Dalam bakti sosial ini, kata Helmy, bagian dinding yang telah rusak direhab kembali. Juga warna dinding yang kusam dicat kembali. “Kami juga memberikan bantuan meja dan kursi, serta atribut kelengkapan kelas lainnya,” kata dia.

Diharapkannya, dengan bantuan tersebut, siswa-siswi SDN 39 dapat belajar dengan baik.

Sebab, untuk memajukan kualitas pendidikan sudah selayaknya ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. (bdi)

Pontianak Post

Wacanakan Mirip KPK PONTIANAK—Wakil Ketua Bidang Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Hesty Armiwu­ lan mengatakan ke depan Komnas HAM tidak hanya sebatas mem­ berikan saran atau rekomendasi.

Kewenangan lembaga ini akan lebih diperkuat. Dalam Rencana Pera­ turan Pemerintah tentang Tatacara Pengawasan terhadap segala Bentuk Penghapusan Diskriminasi Ras, Etnis dan HAM (penjabaran dari UU/40/2008), sinyal-sinyal ke arah itu sudah tampak.

“Semangat dalam RPP yang disusun ini yaitu nanti akan ada keharusan untuk melaksanakan isi rekomendasi Komnas HAM bagi institusi yang mendapatkan

rekomendasi,” katanya kemarin usai Diskusi tentang RPP tersebut di Hotel Kapuas. Melihat perkem­ bangan yang ada, tambah Hesty, ada kemungkinan pemerintah akan membentuk lebih dari satu pera­ turan pemerintah untuk mengefek­ tifkan kinerja Komnas HAM. Selain menguatkan kewenangan, juga ada kemungkinan bagi Kom­ nas HAM untuk memperpanjang “tangannya” sampai ke daerah sehingga pelayanan menjadi lebih dekat kepada masyarakat. Hal ini diamanatkan dalam UU/40/08.

“Aturan itu jadi jaminan. Komnas HAM bisa membentuk perwakilan sampai ke tingkat kabupaten. Bisa dikuatkan dengan PP (peraturan pemerintah-nya),” ujarnya.

Ke depan, Komnas HAM pu­ sat pun mendorong supaya ada undang-undang yang khusus me­

ngenai Komnas HAM. Diharap­ kan dalam undang-undang itu, kewenangan Komnas HAM bisa semakin kuat. “Kalau bisa, mir­ ip dengan KPK walaupun tidak sama,” tambahnya. Alvien Lie, Anggota DPR RI yang ikut men­ jadi narasumber dalam acara terse­ but sepakat bahwa kewenangan Komnas HAM perlu diperkuat.

Dalam RPP terhadap segala Bentuk Penghapusan Diskriminasi Ras, Etnis dan HAM, yang sedang digodok, menurutnya hal itu akan diatur. Salah satu item yang diatur yakni adanya keharusan penerima rekomendasi untuk melaksanakan rekomendasi dari Komnas HAM. “Kalau sebelumnya, Komnas HAM hanya memberikan reko­ mendasi, sebatas saran sehingga boleh dilaksanakan boleh tidak. Itu kita sayangkan,” katanya. (rnl)

Bentuk Forum Zakat Kalbar PONTIANAK—Kelembagaan zakat di Kalbar mulai menemukan bentuknya. Hal ini didasari fakta bahwa gagasan melembagakan ak­ tivitas zakat di daerah ini semakin berkembang.

Kehadiran berbagai organisasi pengelola zakat, adalah inisial positif terhadap perkembangan zakat, mulai dari LAZ TPU Al Mumtaz, Dompet Ummat, Baitul Mall Hidayatullah, Labinaz, dan Rumah Zakat Indo­ nesia Cab Pontianak. Kesemuanya berkembang dalam semangat mem­ bangun kesadaran berzakat di Kali­ mantan Barat.

Denie, humas Deklarasi Forum Zakat Wilayah Kalimantan Barat mengatakan, hadirnya berbagai lembaga pengelola dan pendayagu­ naan zakat, setidaknya memberikan tantangan kepada perkembangan zakat di Kalbar untuk bersinergis, terutama pada aspek pendayagu­ naan, pembagian peran strategis terhadap pengelolaan zakat.

“Tantangan kelembagaan zakat

akhirnya sampai kepada bagaimana pengelolaan zakat ke depan men­ jadi semakin profesional dengan ditetapkannya standarisasi pen­ gelolaan lembaga zakat,” katanya.

Menghadapi tantangan itu, or­ ganisasi pengelola zakat kemudian secara bersama-sama membentuk sebuah wadah sebagai sarana komunikasi, sarana edukasi kelem­ bagaan dan sarana menetapkan arah perkembangan zakat, maka dibentuklah Forum Zakat (FoZ).

Sebuah forum yang mewadahi semua lembaga amil zakat.

Denie mengatakan, FoZ adalah organsiasi yang bersifat nirlaba dan independen, sebagai wadah berhimpunnya BAZ/LAZ. Ke­ beradaan FoZ ini bertujuan mewu­ judkan sinergisitas dan peningkatan pengelolaan zakat, sehingga peran BAZ/LAZ berjalan optimal.

Deklarasi FoZ Kalbar akan dilak­ sanakan di Hall Hotel 95 Pontianak hari ini (Sabtu). Kata Denie, acara ini rencananya akan dihadiri para

aktivis zakat dari berbagai lem­ baga amil zakat yang ada di Ka­ limantan Barat, baik yang dikelola masyarakat atau dikelola pemerin­ tah, semisal badan amil zakat.

Deklarasi FoZ Kalbar rencanan­ ya dihadiri Sekretaris Jendral FoZ Nasional, ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat, dan Sekretaris Daerah Kalimantan Barat. Selanjutnya, kepengurusan FoZ Wilayah Kalimantan Barat nantinya adalah selama 4 tahun (2009/2013).

Setidaknya terdapat beberapa nama-nama yang diusung menjadi Ketua FoZ Wilayah Kalimantan Ba­ rat, diantaranya adalah Eko Novian­ to dari LAZ TPU Al Mumtaz Ka­ limantan Barat (sebagai penggagas FoZ Wilayah Kalimantan Barat), Viryan Aziz dari Dompet Ummat Kalimantan Barat, Pabali Musa dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan Ust. Harjani Lc (Dewan Syariah LAZ TPU Al Mumtaz Kalimantan Barat). (zan)

RUSAK:

Jalan Pasar Sudirman semakin rusak. Tempat ini sudah lama gampang tergenang, karena saluran air tak sempurna.

MUJADI/PONTIANAK POST

PONTIANAK–Sekretaris Ko­ misi A DPRD Kalimantan Barat Zainuddin Isman meminta polisi mengungkap kecurangan dalam ujian akhir nasional. Ia menda­ patkan informasi dari guru dan pengawas, bahwa kunci jawaban yang beredar keakuratan menca­ pai 80 persen.

“Saya berharap pihak kepoli­ sian mengusut darimana asal kunci jawaban itu. Karena kunci jawaban yang didapatkan guru dan pengawas khusus Bahasa Inggris dan Matematika adalah benar,” ungkapnya.

Ia menyebutkan kunci jawaban yang dikeluarkan pelaku pembo­ cor soal mungkin tidak 100 persen benar. Ini, katanya bisa saja un­ tuk menghindari kecurigaan.

Makanya tingkat akurasi hanya 80 persen. “Mungkin ini modus baru dalam kecurangan pelaksa­ naan UAN. Jika dibiarkan, kami mengkhawatirkan siswa yang lulus tidak berkualitas,” tegas Zis sapaan akrabnya.

Ketua Komisi D DPRD Kalbar Anwar meminta semua pihak me­ lapor bila menemukan kecura­ngan ujian nasional. Ia mengatakan sepanjang pelaksanaan yang ter­ pantau masih belum ada pelangga­ ran. “Kami meminta masyarakat dan pengawas bersikap tegas jika melihat kecurangan UN. Karena semua pihak pasti menginginkan lulusan berkualitas, sehingga ungkapkan saja kecurangan itu,” ungkapnya.

Anwar mengatakan sangat kecil kemungkinan ada kebocoran soal.

Menurutnya, terkecuali penjagaan soal UN itu tidak ketat sehingga bisa dicuri. “Selain itu, kebocoran

soal paling dicurigai adalah pihak percetakan. Kita akan memper­ tanyakan kalau sampai ada kasus tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengemukakan mengapa percetakan yang paling dicurigai, sebab di sana penga­ manan 24 jam atau tidak. Dikata­ kannya, walau di tempat petugas polisi dan satpam pastinya ada jeda waktu yang bisa digunakan pelaku pencurian soal di tempat percetakan. “Mungkin saja penga­ manan soal di daerah pedalaman dan terpencil lemah bisa terjadi kebocoran soal. Yakni soal UN dicuri oleh oknum tidak bertang­ gung jawab,” papar Anwar.

Ia mengatakan semua itu bisa jadi dugaan kecurangan bila masyarakat menemukan kasus tersebut di lapangan. Dikatakan­ nya, legislatif Kalbar akan me­ mantau terus perkembangan UN. “Kami berharap Polri tidak hanya mengamankan pada ta­ hap pelaksanaan saja. Namun, setelah UN diharapkan juga diperkuat lagi pengamanannya,” ungkapnya.

Kadis Pendidikan Kalbar, Akim mengatakan soal UN yang mirip saat try out bisa saja terjadi. “Soal mirip itu sah-sah saja. Jangan gampang bilang itu soal bocor,” ujarnya.

Menurut Akim, soal-soal yang diujikan pada UN memi­ liki indikator tertentu. Sejak dulu indikator-indikator tersebut hampir sama. Jika pihak sekolah cermat, soal ujian nasional bisa diprediksi.

“Contoh indikatornya begini, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri rokok gudang garam. Nah, ada be­ berapa kemungkinan bentuk soal.

Hal inilah yang memungkinkan adanya soal mirip tetapi bukan be­ rarti soal bocor,” jelasnya. (riq)

Gelar Malam Media Syukuri Terbitnya IPP PONTIANAK—setelah sekian lama ditunggu-tunggu, izin pe­ nyelenggaraan penyiaran (IPP) 11 media yang telah mengajukan proposal studi kelayakannya ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) akhirnya diter­ bitkan juga.

Hal ini menuai rasa syukur bagi kesebelas media yang telah menantikan diterbitkannya IPP tersebut dalam waktu cukup lama.

Untuk itulah kesebelas media yang terdiri dari Khatulistiwa TV, Ruai TV, Radio Divasi 95.1 FM, Radio Kita 87.6 FM, Radio Kans 88.4 FM, Radio Swara Prima 99.5 FM, Radio Mujahidin 105.8 FM, Radio Vista 92.4 FM, Radio Ma­ dina 90.00 FM, Radio MC 89.2 FM dan Radio Samaria 97.9 FM berencana merealisasikan bentuk syukur itu dengan menggelar acara khusus bertajuk Malam Media.

Faisal Abu Ceniabiel, wa­k il Ketua Panita Penyelenggara Ma­ lam Media yang juga Direktur Radio Mujahidin FM mengatakan bahwa acara ini telah dipersiapkan sejak beberapa waktu terakhir ini rencananya akan diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota pada 3 Mei 2009.

Sekitar 200 undangan dan kru radio serta televisi akan hadir pada acara yang akan berlangsung mulai pukul 20.00 hingga selesai.

Berbagai acara menarik telah dipersiapkan untuk mengisi acara

dan menghibur para tamu yang direncanakan hadir tersebut.

“Tujuan kami menyelenggara­ kan acara malam media ini adalah untuk mewujudkan rasa syukur kami sekaligus mempererat tali silaturrahim antara para pekerja media dengan para pejabat pemer­ intahan daerah, klien dan KPID tentu saja yang telah memfasili­ tasi serta mendukung kebangkitan media di kota kita tercinta ini,” kata Faisal.

Lebih lanjut dia mengatakan, meski acara ini bukanlah langkah awal dari kebangkitan sebuah media namun diharapkan den­ gan terbitnya IPP ini akan se­ makin memantapkan langkah para pekerja media dalam mengusung peradaban dan masa depan dunia jurnalistik dan hiburan, bahkan dakwah yang lebih baik di bumi khatulistiwa ini.

“Walaupun tamu dan undan­ gan yang menghadiri acara ini terbatas, namun Insya Allah akan tetap dapat dinikmati secara luas oleh para pendengar radio dan pemirsa TV dari kesebelas media penyelenggara,” ujarnya.

Hal ini dimungkinkan karena penyelenggaraan Malam Me­ dia direncanakan akan direlay secara langsung oleh kesebelas media penyelenggara tersebut, sehingga para pendengar radio dan pemirsa TV dari kesebeles media dapat turut mengikuti jalannya ceremonial penyerahan IPP dari KPID kepada kesebelas media berikut acara hiburan lain­ nya. (zan)

Sering Kandasnya Kapal di Muara Jungkat

Perlu Pelabuhan Alternatif Bertaraf Internasional PONTIANAK–Anggota Komi­ si C DPRD Kalimantan Barat Har­ ry Tri Yoga menyarankan perlunya membangun pelabuhan alternatif.

“Alasan seringnya kapal kandas di muara Jungkat sudah mengi­ syaratkan perlu pelabuhan baru,” katanya kemarin di Pontianak.

Ia menyebutkan letak geografis Kalbar dengan garis pantai sepan­ jang 900 kilometer sangat dibutuh­ kan pelabuhan besar. “Daerah ini sebagai kawasan perlintasan kapalkapal internasional maupun antar­ pulau membutuhkan tempat sandar kapal yang layak,” katanya.

Yoga mengatakan sedikitnya 4.000 kapal yang melintasi perai­ ran Kalbar. Menurutnya, karena pelabuhan di Kalbar ini kurang memadai sehingga sangat sedikit kapal yang memilih bersandar.

“Kabupaten Kubu Raya merupa­

kan kawasan alternatif yang dapat dibangun pelabuhan laut bertaraf internasional. Karena wilayah ini letaknya strategis,” ungkapnya.

Menurutnya, pelabuhan laut di Kota Pontianak kapasitas bongkar muatnya kecil. Sehingga untuk melayani kapal ukuran besar sa­ ngat sulit. “Daerah yang baru di­ mekarkan cukup berpotensi. Kubu Raya merupakan daerah lintasan yang diapit Kota Pontianak, Kabu­ paten Sanggau dan Kayong Utara.

Kedalaman perairan cukup bagus dibandingkan Sungai Kapuas, sehingga tidak perlu pengerukan,” kata Yoga.

Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar Rosliyan Ramli Saleh belum lama ini menyebutkan berdasarkan tulisan Darwis SN (Alumnus University of Adelaide Australia) menyatakan pengguna

jasa pelabuhan mengeluh karena dari 114 pelabuhan umum di In­ donesia, tidak ada satupun yang memenuhi standar pelayanan.

Dikatakannya, hanya pelabuhan Jakarta dan Subaraya yang sedikit lumayan pelayanannya.

“Kedua pelabuhan terbesar di Indonesia itu masih belum memenuhi standar International Maritime Organization dan In­ ternational Ship and Port Facility Security Code. Cukup banyak penilaian standar seperti per­ alatan, kecepatan bongkar muat, infrastruktur, lapangan dan keda­ laman laut. Karena tidak ada satupun pelabuhan di Indonesia bertaraf internasional, akan lebih baik Kalbar menjadi daerah pilot project,” kata Rosliyan.

Menurutnya, dengan adanya fasilitas pelabuhan memudahkan

DOK/PONTIANAK POST

PERLU PELABUHAN BARU: Meski sudah dilengkapi peralatan canggih seperti crane, Pelabuhan Pontianak belum masuk kriteria pelabuhan bertaraf Internasional.

ekspor dan impor. “Kalbar masih tergantung dengan pelabuhan di luar untuk melakukan ekspor ba­

rang. Sehingga kita dirugikan da­ lam kapasitas biaya dibandingkan daerah lain,” ungkapnya. (riq)

Pontianak Post

pinyuh

Sabtu 25 April 2009

23

Cegah Penyebaran Foto Syur, Pelajar Akan Dirazia

Figura

Siap Salurkan Aspirasi KATA syukur, atas karunia yang diberikan Allah sewajarnya memang selalu diucapkan.

Terutama bagi calon anggota Legislatif periode 2009-2014 yang secara de facto belum dilantik. Tapi secara de jure, memiliki suara terbesar diantara sesama c a l eg p a d a s a t u partai pada Pemilu legislatif 2009 lalu.

H e r m a n A P, Herman AP satu diantara 11 caleg yang akan menempati kursi dewan dari dapil III Mempawah Hilir dan Mempawah Timur dari Partai Golkar.

“Dalam sosialisasi diri, tidak pernah memberi janji. Tapi bukti langsung kepada warga maupun konstituen,” kata Herman AP mengaku jika sudah dilantik sebagai anggota DPRD siap menjembatani aspirasi masyarakat.

Dia memang merasa lega, karena dalam parpolnya tidak terjadi kisruh sesama caleg yang ada. Tidak pula ada benturan satu sama lain hingga harus melalui proses hukum karena dinilai melakukan pelanggaran pemilu.

Dia menyadari betul, betapa berat ujian yang musti dijalani ketika sosialisasi diri.

Banyak rintangan, hambatan dan keinginan masyarakat yang tak bisa diwujudkan ketika itu. Makanya saya tidak berjanji tapi berbuat.

Ketika itu apa yang bisa diperbuat. Kedepan, tidak menjadi bumerang karena memang tidak berjanji atau menjanjikan. (ham)

Segitiga Emas

Jadi Caleg Jangan Emosi KEMBALI masyarakat pemilih mengingatkan para caleg dari beberapa parpol yang dipastikan duduk sebagai dewan lima tahun kedepan, kendatipun pleno KPU Kabupaten Pontianak belum mengesahkan siapa caleg yang memiliki suara terbesar.

“Jadi caleg jangan cepat emosi, jika menerima kritikan warga sebagai pemilih maupun dari tim sukses sendiri sekalipun,” kata Wahab Derani, warga Terusan.

Mengingatkan, tak berarti benci. Melainkan warga memang mendambakan caleg untuk selalu ingat akan janji atau yang sudah mereka janjikan, ketika sudah duduk di kursi “basah” nanti.

Sebagai warga, jelas kami tidak mau mendengar, caleg yang duduk pasca dikukuhkan Ketua PN, lantas bagaikan kacang lupa dengan kulitnya. “Dulu datang dan merujuk kepada warga atau konstituen.

Begitu duduk lupa berdiri, alias tak mau lagi datang untuk mendengarkan keluhan, rintihan maupun aspirasi warga yang memilihnya,” tandas Wahab pula. (ham)

Kodim 1201 Mempawah (0561) 691023 Polres Pontianak

(0561) 691008

RSUD Rubini Mempawah (0561) 691981 BPK Mempawah BPK Pinyuh

(0561) 691190 (0651) 652113

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

PANEN RAYA: Bupati Ria Norsan panen raya padi milik Gapoktan Jaya Tani Desa Nusapati. Menggunakan varietas unggul jenis Hibrida SL8, menghasilkan 7,3 ton gabah kering giling.

Panen Perdana Hasilkan 7,3 Ton Per Hektar SUI PINYUH- Kali pertama bagi Bupati Pontianak Ria Norsan, melakukan panen dihamparan padi hibrida milik Gapoktan Jaya Tani Desa Nusapati, sejak dia dilantik sebagai Bupati Kabupaten Pontianak 13 April itu.

Ternyata hasil panen yang dia lakukan setelah ditimbang petugas, bisa menghasilkan 7,3 ton per hektar gabah kering panen (GKP), Kamis. Padi yang dipanen secara keseluruhan mencapai 40 hektar, masa taman gadu 2009.

Hasil itu tentunya bisa memberikan sumbangsih petani kepada pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan akan beras nasional. Dilain pihak, dengan hasil sebesar itu, setidaknya akan memberikan motivasi dan dorongan moril kepada seluruh petani untuk tidak jemu menanam padi setahun dua kali.

Dihadapan petani, sosok pengusa-

Pos Sekda Hanya Rp18 M Lebih MEMPAWAH- Terlihat aneh hingga memunculkan pertanyaan. Kalau Sekretariat Daerah sebagai pengguna APBD 2009 hanya menerima anggaran Rp18.758.457.983 berada pada posisi nomor dua ketimbang pos anggaran BPKKD (Badan Kepegawaian Daerah) sebesar Rp26.606.597.330.

Kendatipun draf penyusunan APBD itu dibuat secara bersama-sama dengan panitia eksekutif dan legislatif. Namun dalam penjabarannya, apakah sudah sesuai dengan hasil rapat gabungan Pan-Ang. Karena mungkin saja tidak dilaporkan pengunaan per itemnya.

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

sebagai petani. Kenapa mereka bisa menghidupkan istri dan 10 anaknya.

Itu karena sebagai petani, orangtua kita memang tekun bekerja,” kata Bupati. Itu mengisyarakatkan kepada kita sebagai anak keturunan imbau Bupati jangan setengah hati dalam menekuni suatu pekerjaan.

“Menjadi petani itu jangan setengah hati. Karena sesuatu yang dikerjakan setengah hati, hasilnya tidak akan memadai,” ungkap Ria Norsan.

Ditambahkan Bupati, pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan dalam hal pengadaan pupuk, pengadaan bibit unggul serta jenis obat-obatan. Artinya, kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini, akan diupayakan agar pupuk bersubsidi itu benar-benar sampai ke tangan petani dan bukan diperjual belikan kepada sektor perkebunan. (ham)

BPKKD Pengguna APBD Terbesar Rp26 M Lebih

Terbang Setiap Hari Dengan

4X

ha sukses di bidang jasa konstruksi itu, ternyata pandai pula berkelakar dengan kaum ibu. Ternyata ibuibu senang dengan yang namanya kera-keras. Padahal jenis nasi yang keras itu dari hasil varietas lokal yakni padi tahun. Selain waktunya panjang, hanya sekali dalam setahun. Sementara jika menggunakan bibit unggul, kendatipun nasinya tidak keras, tapi bisa ditanam setahun dua kali, kelakarnya.

Secara perlahan tapi pasti, Ria Norsan memang berusaha beradaptasi dari lingkungan pengusaha masuk dalam ranah birokrasi, sejak dia menyandang sebutan sebagai Bupati Pontianak. Banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menambah penghasilannya.

“Dulu orang tua kita banyak yang hidup dari mata pencaharian

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

Anehnya, dalam item-item yang disusun untuk pos BPKKD itu, terlihat berulang-ulang penggunaan dana, semisal belanja pegawai yang dibuat berulang-ulang sehingga jika ditotalkan akan membesar. Juga dana alokasi untuk PNS lembur. Sementara untuk dinas instansi lainnya sama sekali tidak diberi anggaran. Halnya untuk kebutuhan makan dan minum.

Padahal, BPKKD hanyalah teknis administratif. Sementara dinas adalah teknis operasional (melaksanakan langsung). Gambaran yang kurang berpihak musti dipertanyakan. Terutama dari Bupati dan Wakil Bupati Pontianak yang hanya menerima lanjutan. Jangan sampai merambah seperti kasus YB Gate

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

hingga menjerat keranah hukum.

Kabag Humas Kabupaten Pontianak Drs Charles Octavianus ketika dikonfirmasikan persoalan itu mengatakan, menyangkut plotting anggaran sepenuhnya tanggungjawab BPKKD dan dia memang tidak tahu. “Yang pasti, pembuatan dan penyusunan APBD itu bukan rahasia dan tidak pula musti dirahasiakan kepada umum,” jelas Charles.

Wajar, kalau masyarakat mempertanyakan hal itu. Mungkinkah ada diantara mereka yang memahami cara membedah APBD. “Salinan buku APBD itu memang mudah untuk dibaca kalangan umum. Karena kan sudah dibagikan,” kata Charles lagi. (ham)

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

MEMPAWAH-Indikasi merebaknya situs pornografi melalui internet, foto-foto syur yang dikirim HP belakangan ini memang cukup meresahkan kalangan orangtua.

Terlebih memang, ada indikasi foto pelajar SMP maupun SMA yang diketahui melakukan adegan sex bebas sempat tersiar melalui HP. Bertitik tolak dari itu semua, berbagai pihak musti melakukan penertiban. Langkah kerjasama antara Sat Pol PP bersama Polri dan Dinas Pendidikan sudah sewajarnya digelar. Demi menjaga citra pelajar itu sendiri.

Karenanya, kata Kepala Satuan Sat Pol PP Kabupaten Pontia nak Pangeran Zulkarnain SSos, pihaknya memang melakukan koordinasi segitiga, antara Satpol PP, Polri dan Dinas Pendidikan untuk menggelar razia. Kapan pelaksanaan itu dihelat, Pemangku Adat Istana A m a n t u b i l a h M e m p awa h itu enggan menjelaskan.

Bahkan, Drs H Agus Salim MM sewaktu masih menjabat Bupati saat dikonfirmasikan masalah itu sempat geleng-geleng kepala. Justru Agus Salim waktu itu menilai, karena terjadinya dekadensi moral di kalangan pelajar itu sendiri.

Foto syur yang banyak beredar di HP seperti itu kan mustinya dikonsumsi kalangan orang dewasa. Kalau sudah beredar seperti kacang goreng di kalangan pelajar. Itu namanya sudah terjadi peralihan, dari nilai-nilai etika, agama, sopan santun dan rasa malu kepada nilai-nilai yang menjerumuskan. Hal itu musti cepat dicegah oleh semua komponen mulai dari pemerintah kalangan Polri, jajaran pendidikan hingga orangtua itu sendiri.

Bagi kalangan pelajar yang tertangkap memiliki, menyimpan hingga menyebarkan situs dan foto porno dikalangan remaja, musti ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (ham)

SEGEDONG-Dulu, ketika dilaksanakan Pemilu Kada dan Wakada 2008, masyarakat terjadi pengkotakkotakan. Semua itu terkait erat dengan dukungan dan pilihan kepada pasa ngan calon kepala daerah tertentu.

“Kini, setelah saya terpilih menjadi Bupati, jangan ada lagi istilah kubu si A dan ini kubu si B. Kini semuanya sudah menjadi satu yakni masyarakat Kabupaten Pontianak dan Ria Norsan Bupatinya serta Rubijanto sebagai Wakil Bupati,” kata Bupati Ria Norsan.

Ria Norsan mengajak, warga Kabupaten Pontianak bersama-sama membangun daerah ini dan menjadikannya lebih baik dari sebelumnya.

Harapan tersebut disampaikan, usai melantik 47 anggota BPD di Segedong maupun seusai panen padi hibrida di Nusapati, Kamis kemarin.

Dihadapan Muspika, tokoh masyarakat, pemuka agama di dua kecamatan berbeda itu, Ria norsan mengingatkan, pasca dilantik sebagai Bupati, dia mengaku prihatin dengan kondisi daerah yang dipimpinnya.

Bayangkan saja, pasca pemekaran dengan KKR, membuat kabupaten induk DAU nya merosot tajam hanya Rp185 miliar. Padahal sebelum-

nya mencapai Rp500 miliar lebih.

“Dengan kondisi seperti itu, jelas tentunya belum dapat melaksanakan berbagai program yang pernah dilontarkan dalam visi dan misinya terkait minimnya APBD Kabupaten Pontianak tahun 2009,” ungkap Ria Norsan.

Bupati berharap masyarakat Kabupaten Pontianak untuk memaklumi kondisi itu. “Mudah-mudahan tahun 2010 mendatang, terjadi perubahan atas kondisi APBD, sehingga program yang sudah disiapkan bisa dilaksanakan,” ingat Bupati.

Terlepas dari itu semua, Ria Norsan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dukungan masyarakat kepadanya, sehingga terpilih menjadi Bupati “Beberapa waktu lalu, kita baru saja melaksanakan Pemilu legislatif 2009, dalam kondisi yang aman, tenang, terkendali serta sangat kondusif. Beberapa bulan ke depan lanjut Norsan, kembali akan mengikuti pilpres dan pilwapres. “Mari kita sukseskan dan jaga terus rasa kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan, ciptakan kondisi kamtibmas yang semakin kondusif,” ajaknya. (ham)

Bupati: Jangan Lagi Terjadi Pengkotakan

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350

SAMBAS

24

TERIGAS

Sosialisasikan KUA HADIRNYA wakil rakyat di legislatif Kabupaten Sambas untuk periode 2009-2014, sebagian besar didominasi wajah baru, membuatnya harus mengagendakan sejumlah program, khususnya untuk menyosialisasikan Kebijakan Umum Anggaran 2009 yang sudah berjalan sekarang ini.

“Karena kemungkinan para anggota DPRD H Hasanusi tersebut akan ikut membahas perubahan APBD 2009,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Sambas Ir H Hasanusi MM, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Menurutnya secara substansial sebenarnya perubahan komposisi di parlemen daerah tersebut sebagai hal biasa. Selaku Eksekutif, katanya, pelaksanaan program yang dilakukan tetap mengacu pada kebijakan yang telah disepakati bersama sebelumnya yaitu berupa Perda dan sejumlah produk hukum lainnya. “Insya Allah, dengan adanya komunikasi nantinya, tentu semuanya akan lancar,” ungkap Hasanusi meyakinkan.(mur)

Pontianak Post

Partisipasi Warga Ikuti Pemilu Rendah 30 Persen Lebih Tak Memilih SAMBAS-Partisipasi warga untuk mengikuti Pemilu tahun ini masih rendah. Dari 381768 jumlah pemilih, hanya 254762 orang yang menggunakan hak pilihnya. Secara persentase, ada sekitar tigapuluan persen lebih yang golput di Pemilu 2009. “Apa yang menyebabkan masyarakat tidak menggunakan suara, Kami tetap mencoba untuk memperoleh input sehingga menjadi acuan kedepan,” ujar Ikhlas ST,

Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Selain tidak menggunakan hak pilih ke TPS, sebenarnya prilaku pemilih juga beragam dalam menyalurkan aspirasinya. Dari data KPU, untuk DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, masing-masing berbeda perlakuan diberikan masyarakat.

DPD merupakan yang paling tinggi tingkat tidak sahnya surat suara, kemudian disusul DPR RI, DPRD Kabupaten, dan lalu DPRD Kabupaten.

Khusus untuk DPD saja, jelas Ikhlas, sebanyak 17,8 persen suara

tidak sah dijumpai. Bentuknya bermacam, adanya yang salah mencontreng dan bahkan tidak memberikan tanda sama sekali di lembaran Dewan Perwakilian Daerah tersebut. Sedangkan DPR RI, suara tidak sahnya mencapai 11,46 persen, DPRD Provinsi 9,30 persen, dan yang paling rendah DPRD Kabupaten. “Sepertinya faktor kedekatan pemilih dengan wakil yang akan dipilihnya dalam hal ini menentukan angka tersebut,” imbuhnya.

Menurut Ikhlas meskipun masih diatas 30 persen jumlah warga yang tidak berpartisipasi, sebenarnya dari besarannya sudah relatif lumayan.

Tolak Kenaikan Tarif PDAM Perbaiki Dulu Pelayanan

PGRI-FKIP Gelar Seminar

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

Pemilu setempat guna didaftarkan.

Partisipasi warga dalam setiap perhelatan pesta demokrasi-apapun bentuknya entahkah Pileg, Pilpres, dan maupun Pilkada, tukas Ikhlas, memang diawali dari daftar pemilih.

Karena itu proaktif setiap masyarakat menjadi sangat diharapkan. “Sempatkanlah untuk mendatangi DPS yang telah ditempel di berbagai tempat. Begitupun bagi merekan yang mengetahui sanak kerabat atau tetangganya yang tak tedaftar, namun memenuhi syarat, bisa juga memberitahukan kepada yang bersangkutan agar didaftarkan,” paparnya.(mur)

Karena seingatnya pada Pemilu lalu, tingkat partisipasi masyarakat lebih rendah dibandingkan yang sekarang. “Itukan bisa jadi menunjukan kesadaran rakyat di Pemilu terus meningkat,” tandasnya.

Mengingat pelaksanaan Pilpres yang segera digelar Juli ini, kata Ikhlas, diharapkan jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya lebih besar dari Pemilu Legislatif.

Makanya, jelas dia, pemutakhiran data pemilih terus dilakukan dan diimbau kepada masyarakat yang namanya tidak tercantum di DPT Pilpres hendaknya mendatangi petugas

TILIK SEJUMLAH upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru di Kabupaten Sambas.

Salah satunya yang segera dilaksanakan yaitu seminar tentang peningkatan kualitas tenaga pendidik. Kegiatan yang rencananya berlangsung Sabtu (25/4), di gedung DPRD Kabupaten Sambas, ini diusung PGRI Kabupaten Sambas bekerjasama dengan Tim Sertifikasi FKIP Untan.

Menurut Syahrudin, Ketua Panitia, pemateri yang akan tampil memberikan materi di seminar tersebut adalah tim yang tergabung dalam program sertifikasi guru. Sesuai kompetensi yang dimiliki, sejumlah pakar pendidikan bakal menyampaikan paparan mengenai apa saja yang mesti diperhatikan dalam rangka meningkatkan kualitas bagi seorang guru.

“Peserta seminar adalah para guru dan berbagai pihak terkait dengan pendidikan,” ujar Syahrudin didampingi Sekretarisnya Sunarto, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Ketua PGRI Kabupaten Sambas Yusniar SPd MSi, mengatakan seminar yang dilaksanakan ini diharapkan menjadi motivasi dan sekaligus menjadi gambaran bagi semua pihak, terutama guru, dalam melaksanakan fungsinya selaku tenaga pendidik. Pentingnya meningkatkan kualitas agar peserta didik yang dihasilkannya tangguh dan memiliki daya saing.

Yusniar menjelaskan program sertifiksi guru saat ini di Kabupaten Sambas masih terus berjalan. Dan selaku institusi yang menaungi para guru di daerah ini, me-reka akan selalu memacu kepada guru yang belum mengantongi sertifikasi agar lebih maksimal. (mur)

Sabtu 25 April 2009

MURSALIN/PONTIANAK POST

UAN BERAKHIR: Pelaksanaan ujian akhir nasional, kemarin, berakhir. Setelah SMA, giliran SMP lagi segera menyusul pekan lusa.

Lembar Jawaban Langsung Dibawa ke Pontianak UAN SMA Berakhir SAMBAS-Pelaksanaan ujian akhir nasional untuk tingkat SMA sederajat, kemarin, berakhir. Begitu selesai, panitia langsung memboyong lembaran isian jawaban yang dikerjakan siswa ke Pontianak untuk dikoreksi.

“Ada tim khusus yang memeriksa hasil kerja siswa untuk setiap mata pelajaran,” ujar Kabid SMA Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Al Amruzi SPd, kepada Pontianak Post kemarin, sebelum berangkat ke Pontianak.

Menurut Amruzi berapa gera-ngan perolehan nilai masing-masing siswa, sepenuhnya tergantung dari kemampuan mereka dalam mengisi jawaban. Ia menegaskan tentunya semua berharap agar bisa mencapai nilai semaksimal mungkin atau minimal standar kelulusan sebagaimana yang ditetapkan.

Karena kalau tidak, ungkapnya, terpaksa siswa harus mengulang kembali.

Berdasarkan ikhtiar yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan seluruh elemen di daerah ini, termasuklah yang paling gencar Bupati dan Wakil Bupati dalam bersosilisasi, imbuh Amruzi, mereka berharap persentase kelulusan siswa SMA sederajat tahun ini dapat meningkat.

Bila mengacu tahun lalu, siswa SMA sederajat yang lulus hanya pada kisaran enampuluhan persen. “Mudahmudahan semakin baik hasilnya,” tandas Kabis SMA meyakinkan.

Setelah ujian SMA, Senin (27/4) lusa, giliran siswa SMP sederajat yang akan mengikuti ujian akhir. Menurut Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs Jusmadi, mereka siap untuk melaksanakan UAN tersebut. Dan kemarin, ujarnya, seluruh soal telah didistribusikan ke sejumlah sub

rayon yang menyelenggarakan ujian.

Seperti juga SMA, ungkapnya, pelaksanaan ujian SMP ini juga akan dijaga oleh aparat demi kelancaran, keamanan, dan ketertiban kegiatannya.

Panitia, tukas Jusmadi, telah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian guna menyukseskan jalannya UAN tersebut.

“Mulai penyimpanan soal di sub rayon sebenarnya juga mulai dijaga. Hal itu guna menghindari satu dan lain hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Jusmadi menegaskan agar seluruh siswa dan pihak manapun yang berkepentingan dengan pelaksanaan UAN mematuhi berbagai aturan main yang telah ditetapkan. Dan Ia mengingatkan bahwa jalannya ujian tahun ini diawasi oleh Tim Pemantau Independen dari Perguruan Tinggi. “Jadi, hendaknya siswa mengisi lembaran jawabannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” Kabid SMP berpesan.(mur)

SAMBAS-Agenda kenaikan tarif PDAM yang kini sudah mulai diterapkan di wilayah kerja Sambas, disikapi pelanggan air bersih di sejumlah daerah lain. Mereka menegaskan menolak kenaikan tarif, selagi perusahaan milik daerah ini belum mampu memberikan pelayanan maksimal.

“Bagaimana mungkin mau naik tarifnya, air mengalir seminggu saja sulit,” ungkap Agus, salah seorang pelanggan ledeng di Tebas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Menurutnya selaku perusahaan, mestinya PDAM mampu bekerja professional sesuai dengan standar usaha yang berlaku umum. Menjual suatu produk kepada konsumen, katanya, harga yang ditawarkan mestinya berbanding lurus dengan mutunya. “Kalau tak sebanding, orang pasti tidak bakal membeli,” ungkap Agus.

Karena PDAM usahanya masih tunggal di Kabupaten Sambas, kata Agus, tentu saja masyarakat pelanggan tidak bisa serta merta berpaling ke yang lain apabila ada sesuatu yang tidak berkenan. Paling hal tersebut diwujudkan dalam bentuk protes kepada pihak terkait.

“Makanya Saya sarankan agar

PDAM berpikir ulang kalau hendak menerapkan kenaikan tarif secara merata di daerah ini,” tukasnya mengingatkan.

Penegasan senada juga disampaikan Jamhari, salah seorang pelanggan PDAM di Pemangkat. Ia dengan tegas menyatakan menolak jika perusahaan daerah juga menaikan tarif pelanggan di daerah Pemangkat. Sebab kondisi aliran air di daerah pesisir ini, ungkapnya, jauh lebih parah dibanding lainnya. Dalam sebulan frekwensi air mengalir dapat dihitung dengan jari.

Seandainya PDAM tetap memaksakan untuk menaikan tarif, ujarnya, maka bersiaplah untuk berhadapan dengan pelanggan. “Karena Kami memiliki alasan yang kuat untuk menolak bila dinaikkan.

Makanya kepada pihak terkait, baik direksi maupun badan pengawas PDAM hendaknya meninjau ulang,” pungkasnya.

Suriatman, salah seorang pejabat di PDAM Kabupaten Sambas, ketika pernah dikonfirmasi, menjelaskan bahwa kenainakn tarif untuk sementara ini memang hanya di wilayah kerja Sambas. “Untuk yang lain sampai sekarang belum,” tukasnya. Dan rencana menaikan tarif di Sambas pun, terang Suriatman, sebenarnya sudah sejak setahun lalu. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya tahun ini baru diterapkan.(mur)

Heboh Video Mesum Siswa SMP SAMBAS-Kasus mesum yang melibatkan pelajar seolah tak pernah usai.

Bahkan yang belakangan menjadi buah bibir belakangan adalah adanya video mesum yang melibatkan pelajar SMP ternama di Sambas. Dugaan itu mencuat karena si pelaku di video-remaja siswi-adalah seorang pelajar yang mengenakan seragam khas sekolah tersebut.

Dalam adegan mesum yang berdurasi 5

menit 54 detik tersebut, tampak si cewek yang berseragam sekolah sedang melakukan oral seks di dalam mobil. “Kalau memang benar, tentu hal tersebut sangat memprihatinkan dan mencemaskan Kita semua,” ujar Syabas Khan, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Syabas mengaku sudah mengklarifikasi ke pihak Kepala Sekolah yang di-

duga asal dari siswa dalam film mesum tersebut. Namun menurutnya bahwa itu semua tidak benar dan bisa jadi hanya sekadar upaya fitnah belaka. “Katanya sekilas memang tampak mirip. Padahal kalau dilihat seksama, jelas berbeda dengan sekolah kami,” tukasnya menceritakan jawaban Kepsek yang didatangi.

Namanya juga video seronok, tak ayal dalam waktu sekejap mudah

menyebar dari satu telepon genggam ke telepon genggam lainnya. Selain cemas, sejumlah pemilik HP tak jarang menjadikan video tersebut sebagai bahan gurauan. “Kalau memang benar pemainnya anak Sambas, wah, sudah parah sekali moral anak-anak zaman sekarang ini,” celetuknya.

Syabas berharap aparat Kepolisian segera menyikapi kasus video mesum

ini. Bila ternyata ada yang sengaja memproduksi dan mengedarkan, katanya, maka wajib untuk diberikan hukuman setimpal. “Ini juga menjadi peringatan bagi Kita semua agar lebih hati-hati dan memperketat pergaulan remaja. Pengaruh globalisasi sekarang ini semakin mencemaskan,” papar mantan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas, serius. (mur)

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

Singkawang

Secara Umum Pembangunan Belum Memuaskan

Lpj walikota

Berikan Rekomendasi WALI Kota Singkawang, Jumat (24/4) kemarin secara resmi menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan APBD tahun 2008 kepada DPRD Singkawang. Anggota DPRD Singkawang, Paryanto mengakui, setelah disampaikan selama 30 hari atau satu bulan kedepan, DPRD menyampaikan rekomendasi terkait dengan LKPj tersebut. Bila dalam waktu tersebut, kata Pa r y a n t o , D P R D Paryanto tidak menyampaikan rekomendasi, maka dianggap tidak ada.

“Kita menyampaikan rekomendasi dalam bentuk saran, kritik dan sebagainya. Tapi, bukan dalam kapasitas diterima atau ditolak, seperti yang dulu-dulu,” kaat Paryanto. Politisi PKS ini menjelaskan, dewan hendaknya bisa memberikan kritikan dan saran demi kemajuan Kota Singkawang tahun 2009 yang sedang berjalan.

“Tujuannya kritikan, saran tentulah untuk kebaikan Singkawang kedepan. Bukan berarti kritikan yang dilontarkan itu merendahkan atau meremehkan kinerja wali kota dan jajarannya,” kata Paryanto. (zrf)

kebersihan

Jangan Lupa Janji PETUGAS kebersihan atau pasukan Kuning harus lebih diperhatikan. Terutama dari segi kesejahteraan dan kesehatannya. Apalagi penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang. Sudah sepatutnya para petugas di bawah naungan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Kebersihan dan Perumahan Kota Singkawang tersebut diperhatikan lebih baik. Demikian dikatakan M. Deni Isnaeni salah satu aktifis pemuda di Kota Singkawang kepada Pontianak Post kemarin di Singkawang.

“Kasihan mereka, kita masih tidur mereka sudah turun ke jalan melaksanakan tugas mulia sebagai pembersih kota ini, baik dengan sapu dan gerobak mereka. Dan ketika kita hendak tidur lagi di malam hari, mereka masih bekerja,” kata Deni.

Disarankan Deni, Alangkah baiknya pemerintah untuk lebih memperhatikan mereka. Dari sisi kesehatan kata Deni, sudah jelas pekerjaan yang dilakoni para pasukan kuning itu sangat beresiko penyakit. Baik pada siang, malam dan subuh hari.

Ia menjelaskan, ketahanan tubuh manusia juga ada batasnya. Resiko penyakit asam lambung meningkat, tekanan darah rendah, peredaran darah tidak lancar dan lainnya.

“Jika para pasukan kuning ini sakit, hendaknya mereka digratiskan dalam berobat,” saran Deni.

Dari sisi kesejahteraan, dijelaskan Deni, agar pemerintah bisa segera menambah kenaikan gajibagi mereka. Yang jelas, katanya, agar pendapatan yang diterima oleh pasukan kuning tersebut, cukup memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. “Hal ini agar mereka tidak kekurangan.Maklumlah harga barang saat ini bukan main mahalnya. Orang yang punya penghasilan tinggi saja, kadang masih pusing kepalanya mikirkan pengeluaran, apalagi para pasukan kuning tersebut,” jelas Deni.

Seperti yang diberitakan, Kepala UPT Diskeper Singkawang Rustam Effendi mengatakan, saat ini jumlah petugas UPT adalah 174 orang.

“Dengan rincian 54 berstatus PNS, 84 PTT (pegawai tidak tetap) dan 36 THL (tenaga harian lepas),” jelas Rustam. (ody) .

25

ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST

GALON: Nani menunjukkan gallon air mineral For 3 produksi perusahaannya. Galon ini kerap digunakan untuk mengisi air mineral merek lainnya (isi ulang).

Penggunaan Galon, For 3 Lapor Pemkot SINGKAWANG-Manajemen air dalam kemasan For 3, risau dengan beberapa pihak yang menggunakan galon For 3 yang kemudian menjual air di pasaran.

Penegasan itu disampaikan pihak manajemen For 3, Angguang dan Nani kepada Pontianak Post, kemarin di ruang kerjanya.

Menurut Angguang, pihaknya ada memproduksi dan memasarkan air dalam galon yang sudah bermerek. Setelah sampai dipasaran, kemudian galon tersebut ditukar oleh mereka yang juga memproduksi air galon dan yang belum diketahui apakah itu tidak membahayakan bagi konsumen.

“Misalnya, ada orang yang meminum air dengan galon milik For 3 tapi bukan produksi For 3 kemudian sakit, tentu konsumen langsung beranggapan itu produksi kita. Padahal, ada yang menggunakan galon tanpa sepe­ ngatahuan kita,” kata Angguang.

Angguang dan Nani sudah melaporkan hal tersebut beberapa kali dan belum ada tanggapan dari pemerintah.

“Sejak zamannya Pak Nadjib hingga Pak Emmy belum ada juga tanggapan. Padahal, ini sangat penting. Kita khawatir akan ada masalah dan tentu orang akan menuduh For 3 yang memproduksi air tanpa melalui prosedur yang benar. Bila sudah ada masalah, pasti akan berdampak buruk bagi produksi kita,” kata Angguang dan Nani.

Kata Nani, setiap harinya pi­ haknya selalu memonitor air dalam kemasan tersebut dengan melakukan uji lab.

“Kita punya ahlinya dan setiap hari diuji. Kita tak mau sembarangan memproduksi air, apakah itu jenis gelas, botol maupun galon. Semuanya sudah diuji kesehatannya, sehingga produksi For 3 tidak diragukan kualitas

air yang diminum semua lapisan masayarakat,” kata Nani lagi.

Angguang dan Nani pun membawa Pontianak Post disetiap ruangan memproduksi air tersebut.

Tak sembarangan karyawan bisa masuk. “Semuanya harus bersih.

Setiap hari lantai, pakaian, tangan karyawan harus bersih,” kata Nani menerangkan. Kata Nani, untuk sekarang tidak hanya memasarkan di Kota Singkawang saja, melainkan sudah sampai seluruh Kalbar.

Mengenai karyawan, Nani juga mengatakan, sudah memiliki sebanyak 200 karyawan yang direkrut dari berbagai tempat.

“Mereka berkerja pada tempatnya masing-masing. Bahkan, galon juga telah kita produksi sendiri.

Dulu masih mendatangkan dari Pulau Jawa. Seiring dengan menambah peralatan, maka kita produksi sendiri termasuk yang lainnya,” kata Nani. (zrf*)

SINGKAWANG – Ketua Ko­ misi A (bidang hukum dan pemerintahan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Singkawang Paryanto dimintai tanggapannya terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) duet HK-EY mengungkapkan, secara umum pembangunan dan kinerja yang dilakukan selama 2008 belum memuaskan.

“Secara umum belum memuas­ kan seperti yang diinginkan ma­ syarakat,” tegas Paryanto kepada wartawan usai sidang paripurna dengan agenda LKPj Walikota di gedung milik rakyat kemarin.

Ia mencontohkan, terkait ma­ salah berkurangnya pengangguran dan meningkatnya lapangan pekerjaan yang disebutkan oleh wakil walikota. “Kalau secara kasat mata, kita melihat tidak ada perubahan yang berarti dan drastis dari semenjak yang dilakukan pemerintahan Awang Ischak dan Hasan Karman sekarang ini,” katanya.

Dia mengatakan, duet HK-EY bisa saja berargumen pencapaian yang dilakukan itu berhubung mereka baru memasuki tahun pertama kepemimpinannya di Singkawang ini. Akan tetapi, jelas Paryanto, pada kenyataannya biasanya masyarakat itu menginginkan ada perubahan yang drastis.

“Meski mereka berargumentasi ini adalah tahun pertama mereka memerintah. Masyarakat ingin lebih baik. Kita melihat tidak ada ide-ide brilian dan bombastis yang dilakukan. Seperti yang dijanjikan untuk menciptakan lapangan kerja,” kata dia yang juga Ketua DPD PKS Kota Sing-

kawang ini.

Dijelaskan Paryanto, apa yang dilakukan pada tahun 2008 lalu hanya meneruskan pekerjaan dari pemerintahan sebelumnya.

Dia mengatakan, untuk menciptakan ide-ide baru yang brilian perlu untuk melakukan gebrakan pemba­n gunan, memang membutuhkan waktu yang banyak.

“Kita akui memang perlu waktu.

Kita harapkan ada gebrakangebrakan besar dari pemerintah,” imbuhnya.

Trend pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, dikatakan Paryanto mungkin memang ada benarnya. Tapi, jelas dia, masih jauh dari harapan masyarakat.

“Kita lihat ke depan, apakah trend bertambahnya lapangan kerja dan berkurangnya kemiskinan itu akan meningkat. Dari tahun ke tahun pertumbuhan Ekonomi dan PDRB naik, angka partispasi pendidikan masyarakat tinggi, ada benarnya juga,” ungkapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, terhadap LKPj tersebut, akan dipelajari dan dikaji serta dikritis paling lama dalam waktu 30 hari setelah diserahkan oleh eksekutif.

Se­telah itu, tambah dia lagi, baru akan direkomendasikan kepada eksekutif untuk perbaikan.

“Ini tidak ada masalah setuju atau tidak disetujui. Hanya rekomendasi, kalau mau dipakai ya syukur, kalau tidak pun tidak masalah.

Namun, kalau ada kritik yang membangun sebaiknya dipertimbangkan. Jangan mengaku tidak anti kritik, hanya lips service saja,” pungkas Paryanto. (ody)

LJK-UN SMA dan MA Sudah Dikirim ke Untan SINGKAWANG – Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Negeri mampun swasta secara serempak di Kota Singkawang telah berakhir Jum’at (24/4). Tak menunggu waktu lama, Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang telah diisi oleh peserta ujian nasional tersebut langsung dikirim ke Kota Pontianak untuk selanjutnya dikoreksi.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kota Singkawang Hartati dikonfirmasi Pontianak Post kemarin membenarkan jika LJK siswa-

siswi tersebut langsung dikirim ke Pontianak. “Saya sekarang sudah sampai di Bakau Kabupaten Pontianak membawa LJK siswa SMA dan MA. LJK ini kita antarkan ke Untan,” kata Hartati via seluler kemarin sore.

Berbeda dengan Lembar Jawaban Ujian Nasional SMK yang diantar ke Posko Ujian Nasional Dinas Propinsi Kalbar, untuk LJK SMA dan MA ini, kata Hartati diantar ke Universitas Tanjungpura Pontianak. “Karena nanti jawaban akan dipindai di sana (Untan),” ungkap Hartati.

Dia mengatakan, dalam pen-

giriman tersebut, melibatkan rayon dan panitia sub rayon yang juga berangkat bersama membawa LJK itu. Kata Hartati lagi, UN tingkat SMA dan MA telah berakhir, begitu juga dengan SMK yang sudah berakhir pada Rabu kemarin.

Ia menilai UN kali ini tidak berbeda dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya. Dimana, katanya, pihak penyelenggara UN dan Dinas Pendidikan sendiri, bekerja sesuai dengan Standar Operasional (SOP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Sebelumnya juga pengawas satu-

an pendidikan juga sudah menyatakan jalannya UN sesuai aturan, tertib dan aman,” katanya.

Dijelaskan Hartati, pihaknya sendiri juga menilai tidak ada pelanggaran yang begitu mencolok dalam pelaksanaan UN kali ini.

Kendati demikian, ia tidak menepis, bahwa ada beredar SMS kunci jawaban dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang berupaya menyesatkan para murid peserta UN. “Para siswa sudah percaya diri.

Tidak lagi terkecoh dengan kunci jawaban itu. Apalagi belajar dari pengalaman sebelumnya, mengi-

kuti kunci jawaban via SMS itu, banyak yang tidak lulus. Siswa sekarang lebih matang,” tegasnya.

Ia menambahkan, para kepala sekolah, guru dan pihak terkait di lingkungan sekolah juga memiliki andil besar untuk memotivasi siswa agar lebih percaya diri dan matang dalam mengikuti UN. Tak lepas juga, sambungnya peran Dinas Pendidikan Kota Singkawang sendiri. (ody)

KETAPANG

26

Pontianak Post

POTRET

70 Persen Tenaga Medis Rekrutan Luar KKU

Usung Figur Ketapang PERNYATAAN H.Syachran Noor MS yang siap meramaikan suksesi Kabupaten Ketapang 2010 didukung Umar Mansur, Koordinator Ketapang Coruption Wacht (KCW). Menurut Umar Mansur yang baru tiba dari Jakarta ini, semakin banyak sosok yang tampil meramaikan Suksesi Ketapang 2010, maka hal tersebut semakin baik dalam proUmar Mansur ses pendidikan politik.

Apalagi melihat perolehan hasil Pemilu 2009.

Umar menilai dengan perolehan hasil Pemilu 2009 menjadi salah satu gerbang untuk melihat sosok-sosok yang bakal memimpin Ketapang 20102015. Sebab, selain parpol yang mempunyai perolehan kursi di DPRD Ketapang, maka prosentase perolehan suara juga menjadi catatan tersendiri bagi elite politik Ketapang dalam mengusung calon. Termasuk juga celah bagi calon independen untuk meramaikan suksesi Ketapang tahun 2010.

“Kita dukung apa yang dikatakan H.Syachran Noor MS rencana ia maju untuk membangun Ketapang, selain itu saya juga melihat sosok R.Sapta Oktohari, putera Oesman Sapta Odang juga pantas untuk dicalonkan dalam paket memimpin Ketapang kedepan,” kata Umar Mansur.

Salah satu alasan Umar Mansur memunculkan nama R.Sapta Oktohari adalah melihat hasil perolehan Pilbup KKR 2008. Dimana dalam pemilihan dua putaran, R.Sapta Oktohari yang baru pertama kali tampil di kancah politik bisa menembus putaran kedua. Pilbup KKR dilihat Umar Mansur sebagai proses pembelajaran politik bagi R.Sapta Oktohari. (ndi)

ALE - ALE

Bolak-Balik PN PANJANGNYA proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu tingkat Kabupaten Ketapang, masih membuat anggota KPU bolak-balik PN Ketapang.

Muhamad Said SH, ketua Pokja Kampanye, Selasa (21/4), tiga kali bolak balik PN Ketapang dan gedung DPRD Ketapang. Walaupun letaknya hanya dibatasi pagar, dia pada hari itu harus memberikan keterangan kepada majelis hakim terkait dengan dugaan pidana Pemilu yang dipersidangkan.

“Kasus pidana pemilu tersebut sudah di putus PN Ketapang, termasuk pidana pemilu di Ketapang dan Kayong Utara,” kata Muhamad Said, Kamis (23/4) siang. Vonis majelis hakim, para terdakwa divonis enam bulan penjara dengan denda Rp 6 juta, dan subsider enam bulan kurungan.

Majelis hakim diketuai Imron Rosidi, dan anggota Yogi dan Santonius Tambunan. Para terdakwa dijerat pasal 274 Undang-Undang nomor 10 tahun 2008 tentang pemilu. Menurut Muhamad Said, melihat hasil vonis memang kewenangan hakim berdasarkan berita acara pemeriksaan. Hukuman yang dijatuhkan juga hukuman minimal. Ia melihat hal yang memberatkan karena adanya aktivitas di masa tenang.

“Kapasitas kita hanya sebagai saksi, apa yang terkandung dalam UU Pemilu itu yang kita sampaikan, sayangnya vonis hanya pada tim sukses,” ujarnya. (ndi)

Sabtu 25 April 2009

Rama Minta Pahami Kultur Masyarakat

ANDI CHANDRA /PONTIANAK POST

LIHAT : Walaupun KPU Ketapang hanya menampilkan perolehan suara sementara, bukan seperti dalam rapat pleno rekapitulasi. Tampak perolehan suara sementara itu tak pernah sepi dari pengunjung.

PKBI Sadari Tak Sedikit Akseptor Bermasalah KETAPANG — Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Ketapang akhir nya menya dari bahwa tidak sedikit akseptor bermasalah, yang memiliki pemahaman minim terhadap kebesertaan mereka dalam ber-KB. Hal itu diungkapkan Ketua PKBI Hartati M Syamli, usai menggelar kegiatan penelaahan metode kontrasepsi bersama beberapa kelompok pengajian belum lama ini.

“Ada beberapa hal yang kami temukan, di mana tidak sedikit akseptor pil atau suntikan yang sudah lama sekali memakai alat tersebut tanpa jeda atau istiarahat,” ujar Hartati kepada Pontianak Post, Jumat (24/4).

Dia memisalkan peserta pil atau jarum suntik yang terus menggunakan itu, sementara telah memasuki usia menopause. Padahal dengan ketidaktahuan tersebut, dia mengingatkan bakal memberi kerentanan bagi peserta bersangkutan, terutama

dalam hak kesehatan dan lain-lain.

“Di sinilah perlu kita bimbing agar terjadi perubahan perilaku. Selama ini tidak ada kelompok-kelompok akseptor yang terbina dengan baik, sehingga persoalan seperti ini banyak tidak diketahui,” ungkapnya.

Padahal diingatkan Hartati bahwa setiap akseptor KB harus mendapatkan informasi yang benar serta terbuka, mengenai alat KB yang mereka pergunakan. Hal tersebut ditegaskan dia, merupakan hak reproduksi mereka.

Saat ini PKBI, kata dia, sedang gencar melakukan pendampingan akseptor-akseptor bermasalah. Dari beberapa pertemuan yang mereka gelar persoalan-persoalan yang dialami akseptor terkuak ke permukaan. Dia berharap, satu persatu permasalahan menyangkut persoalan kontrasepsi teungkap ke permukaan, dengan sering digelarnya pertemuan tersebut.

Terutama, lanjut dia, deteksi terha-dap

persoalan tersebut bagi mereka yang memasuki usia reproduksi.

Selama ini, diungkapkan Hartati, persoalan menyangkut kebesertaan dalam ber-KB sulit terjawab setelah badan koordinasi keluarga berencana nasional (BKKBN) di tiap daerah dilebur. Sontak tidak ada lagi penyuluh KB yang mampu memberikan pengetahuan seputar persoalan KB di masyarakat.

Selama ini para akseptor dikatakan dia, tak memiliki tempat yang tepat untuk berkonsultasi dengan para petugas medis. Dia berharap agar penyuluhan mengenai persoalan KB dilakukan oleh bidang keluarga berencana serta peningkatan kualitas layanan medis, terutama dari instansi terkait. Dia berharap dalam sebulan pertemuan se-perti ini dapat tergelar sebanyak 50 kali, serta menjaring mereka yang ingin menjadi peserta KB. (ote)

rah sering mengulang-ulang penjelasan serta permintaan mereka.

Oleh sebagian orang yang tidak memahami karakter seperti ini, SUKADANA — Dari 75 calon masyarakat dengan tipikal tersepegawai negeri sipil (CPNS) but seperti memaksa sesuatu dari yang ditempatkan di Kabupaten orang yang dimintai bantuannya.

Kayong Utara, hampir 70 persen berasal dari luar kabupaten ini.

Karena sebagian Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Kayong Utara besar berasal dari luar Rama Sebayang mengatakan Kabupaten Kayong bahwa hanya 30 persen yang merupakan penduduk setempat. Utara, maka selain Dengan kondisi itu, Rama mem- dibekali dengan pengeinta agar mereka memahami betul tahuan administrasi, kondisi geografis, budaya, serta karakter setempat masyarakat di mereka juga dibekali Kabupaten Kayong Utara. Maka dengan pengetahuan tak mengherankan, menurut Rama, budaya serta karakter selain dibekali beberapa pengetahuan dasar mengenai kondisi warga geografis, mereka juga dibekali dengan pengetahuan budaya serta Rama Sebayang karakter masyarakat setempat.

“Karena sebagian besar berasal Dengan berbagai kemungkidari luar Kabupaten Kayong Utara, nan tersebut, CPNS yang baru maka selain dibekali dengan penge- ditempatkan pada suatu daerah tahuan admi-nistrasi, mereka juga di kawasan Kayong Utara, tak dibekali dengan pengetahuan buda- hanya dituntut memiliki keya serta karakter warga,” ujar Rama. mampuan medis, tetapi juga Sedikitnya penyerapan tenaga memahami karakter serta bumedis dari KKU, kata Rama, kar- daya masyarakat pada tempat ena keterbatasan sumber daya ma- di mana mereka ditugaskan. nusia yang dimiliki pada bidang Dengan pemahaman karakter, itu. Para tenaga medis dan kepera- adat, serta budaya masyarakat watan yang ditugaskan pada be- di tempat mereka bertugas, berapa pusat kesehatan masyarakat Rama berharap akan kian mem(puskesmas), puskesmas pem- permudah pemberian layanan bantu (pustu), serta poliklinik kesehatan kepada masyarakat. desa (polindes), diharapkan Rama “Lain tempat, maka lain pula untuk mampu mengenali tipe- budaya serta karakternya. Hal tipe masyarakat yang bakal me- ini yang harus difahami oleh para reka berikan layanan kesehatan. tenaga medis, agar tidak sulit daHal yang harus dimaklumi, kata lam memberikan pelayanan kedia, tidak jarang di masyarakat sehatan kepada masyarakat yang ada warga yang di beberapa dae- membutuhkan,” ungkapnya. (ote)

SMP Muhammadiyah 2 Dapat Beasiswa Bank Kalbar KETAPANG -- Keinginan pihak sekolah untuk terus meringankan biaya pendidikan mendapat respon dari Bank Kalbar Cabang Ketapang. Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, pelajar SMP Muhammadiyah 2 Ketapang yang berprestasi memperoleh beasiswa dari pihak Bank Kalbar.

Menurut Kepala SMP Muhammadiyah 2 Ketapang, Lilik Trianto,

SP bahwa bantuan beasiswa ini sangat mendukung serta meringankan beban biaya pendidikan siswa di sekolah. Ia mengatakan bahwa orang tua siswa untuk tidak ragu menyekolahkan anaknya di SMP Muhammadiyah 2 Ketapang.

“Karena mulai tahun 2009 ini pihak sekolah membebaskan biaya pendidikan bagi siswa yang tidak mampu dan bagi siswa yang mempunyai prestasi baik akademik

TEKNIK FOTO Jl. Suprapto No. 86, Telp. 0534-3037153 Melayani : pas foto, foto keluarga, foto glamour, foto pengantin, foto anak-anak, dll.

Melayani : • Cetak foto berbagai ukuran dan bisa ditunggu • Rias pengantin & paket pernikahan • Menjual binkai foto berbagai ukuran & kamera digital

DIJUAL CEPAT Mobil Kijang Super, Thn.1989, Modif Jadi Kijang Grand, Ac, Tape, Kondisi Siap Pakai, Warna Hijau.

Harga Rp.43.5 Jt (Nego) Hub.: 081345237836

Lilik Trianto SP

maupun non akademik dengan memanfaatkan biaya-biaya bantuan pemerintah seperti bantuan operasional sekolah (BOS),” kata dia.

Dengan pengelolaan yang trasnparan dan efisien, ia mengatakan Insya Allah biaya tersebut cukup untuk membiayai ope-rasional sekolah dengan meng-utamakan mutu dan kualitas.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Ka-

bupaten Ketapang yang telah memfasilitasi bantuan beasiswa. “Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Bank Kalbar cabang Ketapang yang telah memberikan beasiswa untuk meringankan biaya pendidikan dan kerjasama serta bantuan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan sehingga keingianan dan program pemerintah dengan sekolah gratis dapat terwujud,” ucap Lilik. (ndi/PK)

Pontianak Post

Sabtu 25 April 2009

aneka pontianak

Banyak Arsip Hilang Sambungan dari halaman 21

92.790 meter lari milik sekretariat provinsi, 4.272 meter lari milik dinas komponen, 6.479 meter lari milik wakil gubernur atau tata usaha gubernur, dan instansi vertikal sebanyak 4.482 meter lari.

Menurut Kutjai, ada dua model arsip, yakni arsip aktif yang frekwensi pengunaannya sudah berkurang, bahkan hampir tidak digunakan, namun masih dipakai. “Ada juga arsip statis, yang tidak bisa dimusnahkan sebagai nilai pertanggungjawaban nasional,” katanya.

Tebang Satu Pohon, Delapan Orang Meninggal Pihaknya menilai ada kecenderungan masyarakat di Kalimantan Barat belum melihat arsip sebagai dokumen yang penting. Sehingga terkadang arsip-arsip penting dibuang atau dibakar. Karenanya, Kutjai berharap masyarakat tidak mengabaikan dokumen-dokumen

yang memiliki nilai kearsipan.

Sekarang ini sudah bisa dilakukan pengumpulan dokumen dengan pola digital. Sebab teknologi informasi sudah akrab dengan masyarakat. Jadi, selain arsip secara fisik, pendokumentasian arsip juga bisa dilakukan secara digital. (mnk)

Ditahan dalam Lokap, Dua Pekan Tidak Mandi Sambungan dari halaman 21

man yang juga berasal dari Jawa, Dia mendapatkan pekerjaan di bengkel kapal.

“Tempat kerjaan yang kedua juga tidak jauh dari perusahaan pertama. Namun kerjanya di luar ruangan. Saya menjadi tukang las kapal. Gaji yang diterima kalau dirupiahkan sekitar satu juta. Namun kerjanya sangat berat,” ujar jejaka dari Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jateng tersebut.

Setelah dua bulan bekerja, ada operasi justitia di Sibu.

Operasi yang melakukan pemeriksaan terhadap paspor miliki tenaga kerja asal Indonesia.

Karena sudah tak punya paspor, Jatmiko dan beberapa rekannya ditangkap.

“Paspor saya ketinggalan di kerjaan pertama. Bukan sengaja, hal tersebut saya lakukan karena prosedur untuk keluar dari pekerjaan sangat lama. Menurut cerita kawan-kawan yang sudah, untuk mendapatkan paspor harus menunggu minimal satu bulan. Jadi kita nganggur disitu dalam satu bulan,” jelasnya.

Saat tertangkap polisi Malaysia, sambil menunggu sidang, ia dan rekan-rekannya ditempatkan dalam satu ruangan yang disebut lokap. Ruangan tersebut seperti ruangan yang berdinding batu. Sehingga orang yang ada di dalamnya tidak bisa melihat luar sama sekali.

“Dalam tahanan tersebut saya pernah mendapatkan cambukan rotan satu kali, bahkan ada

teman-teman yang mendapatkan cambukan beberapa kali. Untuk makan dalam satu hari dua kali, porsinya sedikit sekali,” ujarnya.

Selain ruangan yang gelap, lanjutnya, semua tahanan yang ada hanya mengenakan celana dalam saja. Dalam dua minggu itu, semua tahanan tersebut tidak mandi. “Setiap harinya ada saja orang baru yang masuk. Hal itu yang membuat kita tidak lupa dengan hari,” paparnya.

Setelah dua minggu menunggu persidangan, Jatmiko mendapatkan hukuman penjara selama dua bulan. Keadaan di penjara lebih enak daripada tempat sebelumnya. “Kita bisa mandi dan mendapatkan pakaian.”

Januari lalu, Jatmiko bebas.

Ia kemudian pulang ke Indone-

sia melalui Entikong. Ongkos naik bus dari hasil penjualan handphone ketika masih bekerja di Sibu. Ia langsung menuju Sintang. “Karena ditunjukkan kawan yang juga bekerja di Malaysia. Saya langsung menuju ke Sintang, yang kemudian mendapatkan kerja disitu yakni menjadi tukang las,” katanya.

Selang satu bulan, ada tawaran dari kawannya. Dia pindah ke Pontianak. Sekarang menjadi pekerja di warung soto.

Wajah kecewa masih nampak jelas. Setelah kejadian tersebut Dia akan berhati-hati lagi dalam menerima tawaran kerja. “Saya bekerja dulu sementara di warung soto ini, kalau masalah gaji lumayanlah buat nyambung hidup,” pungkasnya. (*)

mengeluarkan kapal dari kandas. Menurutnya, langkah awal menarik kapal dari muara supaya tidak menghalangi lalu lintas perairan ke Sungai Kapuas.

“Kami berusaha mengeluarkan kapal di sana. Upaya kami meminta bantuan tugboat atau kapal pandu sehingga KM Lawit tidak menghalangi di sana,” katanya.

Ia menjelaskan kandasnya KM Lawit ketika ingin melintasi tiga kapal yang kandas lebih dua di Muara Jungkat. Namun, katanya, nasib KM Lawit sama dengan kapal-kapal lain yang kandas lebih dulu. “Kalau pun kapal tidak bisa bergerak setelah dibantu tugboat dan kapal pandu, maka kami akan mengevakuasi semua penumpang yang berjumlah 300 orang. Rencana evakuasi penumpang malam ini (24/4) dari KM Lawit ke Pontianak,” ungkap Johanes.

Pengusaha pelayaran mengeluhkan dangkalnya Sungai Kapuas sudah sejak lama. Pasalnya, Minggu (19/4) sejumlah kapal motor tidak bisa memasu-

ki pelabuhan dikarenakan kandas di muara Jungkat.

Ketua Indonesian National Shipowners’ Association atau asosiasi pemilik perusahaan pelayaran Pontianak Rosyidi kemarin di Pontianak membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan kapal-kapal berbadan kecil dengan bobot besar. “Kondisi ini sering terjadi pada air surut. Dampaknya kapal harus menunggu air pasang untuk masuk ke pelabuhan,” ungkapnya.

Ia mengemukakan hal ini mengakibatkan kapal-kapal membuang jangkar di muara Jungkat. Dikatakannya, karena banyak yang berada di muara, kapal-kapal akan masuk ke pelabuhan terhalangi. “Terhambatnya kapal masuk ke pelabuhan memperlambat bongkar muat barang, berdampak perekonomian bisa melamban pertumbuhannya. Kami mengharapkan Pelindo dapat mengeruk alur Sungai Kapuas, sehingga keluar masuk kapal lancar,” harapnya. (hen/riq)

Muara Dangkal, KM Lawit Kandas Sambungan dari halaman 21

sakit. Keluarga penumpang itu mendatangi Subpos Jungkat dan meminta polisi mengevakuasinya. “Ada yang sakit, kami masih mencoba mengevakuasinya. Tergantung kapten kapal mengizinkan atau tidak,” ungkap Godlif.

Setengah jam mengitari KM Lawit menggunakan speedboat sambil terus berhubungan telepon dengan pihak kapal, Godlif dan dua anggotanya meninggalkan kapal tersebut. “Kami tidak diizinkan mengevakuasi penumpang yang sakit itu,” ketusnya.

Kandasnya KM Lawit di muara Sungai Kapuas membuat keluarga penumpang gelisah.

Salah satunya, Muhammad Il­ yas, orang tua Ibrahim yang naik ke transportasi laut milik badan usaha milik negara ini meminta pihak pelabuhan menarik kapal kembali ke Pontianak.

“Anak saya sudah terkatungkatung dua malam di dalam kapal. Sedangkan harus ke Blitar

untuk mengikuti kuliah kerja nyata,” katanya.

Ia menyebutkan bila kapal ditarik maka anaknya akan menggunakan pesawat untuk berangkat ke Surabaya. Dikatakannya, karena sudah terburu waktu akibat kapal kandas di muara Jungkat. “Saya baru mengetahui setelah anak menelepon di atas kapal. Mungkin hari pertama dikiranya kapal bisa melintas sehingga dapat berangkat menuju Surabaya,” ungkap Muhammad.

Tenyata, ungkapnya, perki­ raan anak laki-lakinya yang bernama Ibrahim salah. Menurutnya, kapal tetap tidak bisa melintasi alur sungai yang dangkal. “Kami sebagai keluarga hanya menginginkan para penumpang selamat sampai tujuan.

Mudah-mudahan PT Pelni mau pun pihak pengelola pelabuhan dapat menarik penumpang yang sudah di dalam kapal berharihari ke darat,” harapnya.

Kepala Cabang PT Pelni Pontianak Johanes Wagiu mengatakan pihaknya berusaha

PAN Usulkan SB-Hatta Rajasa Dampingi SBY Sambungan dari halaman 21

SBY. Hal itu membuktikan bahwa HR merupakan salah satu orang kepercayaan SBY dan dinilai dapat bekerjasama dengan baik. “Pak HR dari menteri perhubungan kemudian menjadi menteri sekretaris negara. Mensesneg itu sangat strategis, sangat dekat dengan presiden,” katanya.

Hal itu dipandang telah men-

dudukkan PAN pada posisi tawar yang cukup tinggi. Apalagi jika melihat perolehan suara sementara dalam Pemilu 2009 yang mana PAN menduduki peringkat lima terbesar di seluruh Indonesia. Di sisi lain, sambung Alvien, SBY juga pernah mengeluarkan statmen bahwa dirinya tidak akan mengambil cawapres dari Partai Golkar di luar sistem (mekanisme rapim-

nasus) sebagaimana pemilu sebelumnya untuk menghindari komplikasi politik.

“Waktu pemilu lalu Partai Golkar mengajukan Wiranto, tetapi SBY mengambil cawapres dari luar sistem yaitu Jusuf Kalla sehingga dianggap menimbulkan komplikasi politik. SBY tentu lebih tahu masalah yang dihadapi,” ujarnya. Dia pun merasa yakin

SBY serius mempertimbangkan calon wapres dari PAN. “Jadi, saya pikir bargaining power PAN cukup kuat,” katanya. Lantas, bagaimana dengan Amien Rais? Mengapa tidak diusulkan? Menurut Alvien, saat ini Amien Rais lebih memosisikan diri sebagai sesepuh PAN dan memberikan kesempatan bagi kader-kader yang lebih muda untuk maju. (rnl)

Penumpang Batavia Air Terlantar Lima Jam Sambungan dari halaman 21

di Bandara Soekarno-Hata, Jakarta menerangkan bahwa pesawat tengah menurunkan penumpang dan sedang dibersihkan.

Tapi, semuanya menjadi lain manakala waktu keterlambatannya berlangsung cukup lama.

Selang beberapa jam kemudian, pihak manajemen mengumumkan bahwa pesawat dalam kondisi tidak layak terbang.

Sebagai solusi, penumpang diminta menunggu karena pesawat pengganti akan segera tiba.

“Saat komplain keterlambatan penerbangan ini disampaikan kepada pihak manajemen

PT Batavia Air, mereka tidak bisa berbuat banyak. Parahnya lagi, hak-hak penumpang tidak diperhatikan,” terangnya kepada Pontianak Post, Jumat (24/4) kemarin.

Disamping kecewa dengan layanan Batavia Air, Asmaniar juga merasa kurang nyaman dengan pelayanan yang diberikan pihak pengelola bandara.

Harusnya, pihak pengelola bandara bisa memberi teguran keras kepada setiap maskapai penerbangan jika mereka mengabaikan hak-hak penumpang.

Kejadian yang sama tidak hanya di alami oleh penump-

ang dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak, tetapi juga dirasakan oleh penumpang tujuan Jakarta-Palembang, Jakarta-Jogja, Jakarta-Batam dan lain sebagainya. Penundaan jadwal penerbangan yang demkian seharusnya tidak perlu terjadi jika Batavia bisa menyediakan armada penerbangan yang mencukupi.

Kepala Distrik Manejer PT Metro Batavia Air Kalimantan Barat Yunan Ismail membenarkan adanya keterlambatan jadwal penerbangan tersebut.

Namun, khusus untuk penerbangan dari Pontianak-Jakarta

sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti. Kalau pun ada, keterlambatan hanya berlangsung setengah jam.

Biasanya, kata Yunan, keterlambatan terjadi karena pesawat sedang menjalani proses pemeriksaan kelayakan terbang. Prosedur ini wajib dilakukan demi keselamatan seluruh penumpang selama dalam penerbangan. “Kita tidak ingin menerbangkan penumpang dengan pesawat yang beresiko. Sikap ini merupakan komitmen moral kami terhadap para pengguna jasa Batavia Air,” jelasnya. (go)

ena akibat dari pemetaan yang belum sempurna, kasus tumpang tindih penguasaan diakuinya ada yang disebabkan oleh kesengajaan petugas. Untuk kasus akibat kesengajaan, BPN siap memberikan tindakan tegas kepada oknumnya. “Saya sudah pernah memecat satu Kepala Kantor BPN karena kesengajaan,” ujarnya.

Untuk langkah antisipasi ke depan, di samping menggerakkan pemetaan, sejak Pebruari

2009 BPN juga telah membentuk tim pengendalian khusus yang bertugas mengawasi program-program pertanahan seperti prona, ajudikasi, P4T, sengketa-sengketa dan lain-lain. Tim ini ditugaskan untuk mengawasi dan memastikan agar programprogram BPN berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan. “Tim ini akan melapor secara khusus kepada saya,” ungkapnya. (rnl)

Petakan Sejuta Bidang Sambungan dari halaman 21

mentara di tahun ini, sudah terpetakan sebesar 30 persen.

BPN berencana untuk memetakan seluruh tanah yang ada di Indonesia dengan skala 1 : 10 ribu.

Karena itu, program pemetaan terus dilakukan.

Mengenai tumpang tindih penguasaan, dia berpendapat kebanyakan kasus yang terjadi adalah tumpang tindih parsial, bukan total. “Jadi, dalam satu

bidang tanah, tidak keseluruhannya tumpang tindih penguasaan, hanya sebagian,” katanya. Hal ini diakibatkan oleh pemetaan yang tidak sempurna dan terjadi pergeseran batas.

“Misalnya begini, waktu pengukuran tanah, pemilik yang menunjukkan batas-batas tanah kepada petugas kita untuk kemudian diukur. Waktu menunjukkan batas itu bisa terjadi pergeseranpergeseran,” jelas dia. Selain kar-

Target 300 Pasien Sambungan dari halaman 21

pulang karena keluarganya enggan menjemput. Ini terjadi karena mayoritas pasien dari keluarga kurang mampu,” katanya.

Oscar menargetkan selama satu tahun ini sudah ada 300 pasien yang dikembalikan kepada keluarganya dengan bantuan pemerintah kabupaten/ kota. Hal ini perlu dilakukan

Sambungan dari halaman 28

“Kami tidak berani merusak Pulomas. Tinggal itu yang tersisa. Di tempat lain memang ada hutan, tapi tidak seperti Pulomas,” kata tokoh masyarakat Sungai Langir Sanet.

Ada satu alasan kuat warga Sungai Langir tetap memelihara Pulomas. Mereka percaya jika menebang Belian, warga kampung akan mendapat musibah.

“Jika kami menebang Belian di Pulomas, kampung kami pasti tertimpa wabah penyakit,” ucap Sanet lelaki berusia 65 tahun itu.

Diceritakannya, empat tahun lalu warga kampung bersamasama menebang satu pohon Belian di Pulomas. Karena berstatus kawasan lindung, mereka meminta izin Dinas Kehutanan Sanggu. Pohon yang ditebang akan dibagikan kepada warga sebagai bahan bangunan. “Kami tidak menebangnya sembarangan. Minta izin dulu ke Dinas

Kabupaten Pontianak. Sambas memiliki pasien terbanyak yakni mencapai 106 orang, disusul Singkawang sebanyak 82 orang.

Kota Pontianak memiliki warganya yang dirawat di RSJ Kalbar mencapai 62 orang, kemudian Sekadau sebanyak 43 orang, 35 di antaranya telah dijemput langsung Bupati Simon Petrus.

Langkah Simon Petrus itu mendapat respon positif pihak

rumah sakit. Karena itu, Oscar mengharapkan, kabupaten/kota lainnya mengikuti langkah Sekadau. “Apalagi ada keinginan dari Sekadau mau membangun rumah singgah atau kelompok pembinaan terhadap pasien-pasien sembuh yang dirawat di RSJ. Mereka perlu ada pemulihan lanjutan sehingga penyakitnya tidak kambuh,” jelas Oscar. (mnk)

Kehutanan, dibolehkan jika untuk kepentingan kampung,” kata Sanet.

Beberapa hari kemudian, warga kampung banyak yang menderita demam. Upaya penyembuhan sudah dilakukan dengan pergi ke dokter, namun tidak ada hasilnya. Satu persatu warga dusun meninggal dunia.

Hanya hitungan hari, sebanyak delapan warga meninggal dengan gejala sakit yang sama.

“Dokter bilang hanya panas biasa, tapi hampir tiap hari ada saja orang kampung yang meninggal dunia,” kenangnya.

Usaha lain dilakukan, dukun dari kampung lain didatangkan.

Setelah melakukan ritual, sang dukun mengatakan, kalau warga Sungai Langir telah melakukan kesalahan dengan menebang pohon di Pulomas. “Saya sendiri ikut menebang waktu itu. Kami iuran satu kepala keluarga membayar Rp 25 ribu untuk membayar dukun,”

ujar Sanet.

Upacara adat dilakukan.

Dukun dan beberapa warga dusun mendatangi tempat menebang malam hari. Waktu itu, kata Sanet, hujan sangat lebat. Angin kencang dan petir tidak membuat upacara batal dilaksanakan. “Hujan petir kami pergi ke Pulomas untuk melakukan upacara waktu itu,” katanya.

Setelah upacara adat itu, wabah penyakit yang menyerang Dusun Sungai Langir hilang. Tidak ada lagi warga yang meninggal dunia karena penyakit aneh itu, dan yang sakit menjadi sembuh.

Dusun Sungai Langir juga memberlakukan hukum adat bagi siapa saja yang menebang di Pulomas. Penebang akan dikenakan denda 6 tail, jika dirupiahkan sekitar Rp 1 juta rupiah. “Bukan sekedar denda. Orang yang kena ada pasti akan merasakan sanksi moral,” ujar Sanet.(*)

Nelayan Perlu Jaminan Hukum Sambungan dari halaman 28

Menurutnya, karena kalau investor masuk maka hak penguasaan kelautan dan perikanan akan diambil alih. Dikatakannya, karena itu Pemprov Kalbar berusaha melindungi hak-hak adat nelayan melalui penetapan zona yang pasti.

“Potensi kelautan dan perikanan Kalbar sangat besar. Kami berharap dengan adanya perda, maka pengelolaannya lebih besar pada nelayan daerah ini,” tutur Puadi.

Supardi, kasi Kelautan, Pesisir dan PPK Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar mengatakan

perda tentang wilayah pesisir dan PPK ini upaya menjamin nelayan dalam berusaha. Dikatakannya, karena di undang-undang perikanan ada pengaturan zona tangkap.

“Contoh kapal di atas 30 GT harus berada pada perairan 12 mil laut. Kapal-kapal asing bisa masuk ke perairan Indonesia tetapi harus memiliki izin dari departemen,” jelasnya.

Ia menyebutkan di perairan Kalbar tidak boleh ada alat tangkap trawl. Dikatakannya, dengan adanya perda, maka para nelayan mendapat jaminan hukum.

“Kita berharap perda ini dapat mengatur tentang pengelolaan

wilayah pesisir dan PPK yang tersebar di beberapa kabupaten.

Mudah-mudahan saja aturan ini dapat dilaksanakan nantinya,” ungkap Supardi.

Anggota Komisi B DPRD Kalbar Abdurrahmi mengatakan aturan yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan peraturan diatasnya. Menurutnya, perda yang dibahas merupakan kebutuhan daerah dalam memproteksi kehidupan masyarakat pesisir dan PPK.“Raperda sedang kita bahas bersama dengan pihak eksekutif.

Mudah-mudahan saja regulasi yang kita hasilkan nanti dapat dilaksanakan bagi kepentingan publik,” harapnya. (riq)

Mayoritas Perempuan Desa Buta Huruf Sambungan dari halaman 28

Musyawarah Kerja VI Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalbar kemarin (24/4).

Menurut mantan pendidik ini, pembangunan pemberdayaan perempuan merupakan hal yang strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Mengingat jumlah penduduk perempuan hampir separuh dari jumlah penduduk Indonesia.

“Apabila kaum perempuan diberdayakan tentunya akan menjadi aset dan potensi pembangunan dan bukan menjadi beban pembangunan,” katanya.

Namun dia mengakui bahwa dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, politik dan lingkungan hidup masih ditemui berbagai permasalahan di dalam pemberdayaan perempuan.

Selain permasalahan bidang pendidikan yang dia sebutkan tadi, di bidang kesehatan, kendala lainnya antara lain masih tingginya angka kematian ibu

melahirkan (403/100.000 kelahiran), rendahnya status gizi perempuan, rendahnya pengetahuan perempuan mengenai kesehatan dan hak reproduksi termasuk pemahaman tentang penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.

Christiandy melanjutkan, di bidang ekonomi, pemberdayaan perempuan masih terbentur pada rendahnya akses dan informasi tentang lembaga permodalan dan peluang kerja, rendahnya keterampilan dan keahlian dalam hal teknis produksi, kewirausahaan, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi serta masih rendahnya perlindungan, kesejahteraan, keselamatan kerja khususnya di sektor informal.

Di bidang politik dan pengambilan keputusan juga begitu. Keterwakilan perempuan di legislatif masih rendah, di DPRD Provinsi hanya 3 orang dari 55 orang (5,45%), sedangkan di DPRD Kabupaten/Kota hanya 21 orang dari 374 orang (5,3%).

“Jika kita bandingkan dengan komposisi jumlah penduduk Kalimantan Barat, dimana jumlah

perempuan mencapai separuh dari jumlah seluruh penduduk, maka komposisi tersebut sungguh tidak seimbang dan masih merupakan peluang bagi kaum perempuan untuk berkiprah di bidang politik dan pengambilan keputusan,” ujarnya.

Ketua Umum BKOW Kalbar Periode 2005—2008 Masrikah Djawari mengatakan, musyawarah kerja ini juga sekaligus pemilihan ketua umum baru periode 2009-2012.

Ke depan, katanya, BKOW dihadapkan pada berbagai permasalahan wanita yang harus dientaskan seperti pemberantasan buta huruf, peningkatan derajat kesehatan, hingga ikut mencegah pemanasan globat dan memperkuat ketahanan pangan.

Untuk mengurangi angka buta aksara, BKOW sendiri setiap tahunnya membuat 50 kelompok yang bertugas untuk membimbing para ibu-ibu yang belum bisa membaca dan menulis. “Setiap kelompok minimal bisa mengajar 10 ibu-ibu untuk mengajarkan keaksaraan fungsional,” katanya. (zan)

Lima Parpol Tolak Rekap Teluk Pakedai Sambungan dari halaman 28

Kejanggalan tersebut, kata dia, urutan kinerja PPK belum sesuai dengan apa yang sudah ditentukan dalam undang-undang. Pihaknya tidak memiliki kesempatan mencocokkan data saksi parpol. Ini jelas mencurigakan terjadinya sentingan tidak diinginkan.

PKB Kubu Raya tidak akan berjuang sendirian. Bersama PKNU, PPRN, PKS, PNI Marhaenisme sudah melapor ke Panwas kecamatan, Panwas kabupaten dan KPU Kubu Raya. “Kami hanya ingin ada kejelasan. Kalau tidak kita

akan bertindak lebih jauh. Kita akan laporkan ke PKB Provinsi, Pusat baru kemudian ke MK,” katanya.

KPU Kubu Raya menunda pleno terbuka, rekapitulasi perhitungan perolehan suara pemilu 2009. Itu karena proses rekapitulasi di tingkat PPK Sungai Raya kembali belum selesai. “Kita terpaksa menunda pleno lagi hingga pukul 19.00 (kemarin, red). Sebab sudah tiga hari ditunggu-tunggu PPK Sungai Raya belum juga menyelesaikan pleno mereka,” kata Ketua KPU Kubu Raya, Idris Maheru.

Tidak selesainya pleno PPK beralasan jumlah TPS yang

begitu banyak. Tentu banyak berkas yang harus diselesaikan.

Sekarang ini hanyalah tinggal penjumlahan perolehan suara setiap TPS. Sebab selain masih menggunakan sistem manual, waktu yang ada juga terlalu sempit.

Dalam mempercepat proses pleno di PPK Sungai Raya, Idris telah berupaya mengambil kebijakan dengan mengirimkan tenaga bantuan. “Kita juga ingin menyelesaikan pleno secepat mungkin. Kami juga pantau pleno di Ibukota Kubu Raya ini,” tegas Idris seraya menambahkan tinggal 16 kursi di Sungai Raya yang belum selesai. (den)

Air Tercemar Warga Sedau Lapor Polda Sambungan dari halaman 28

Sebelumnya, warga telah mendatangi Kantor Camat Singkawang Selatan, Sekda Singkawang dan Badan Lingkungan Hidup Kota Singkawang. Dikatakan Muhtadi, Desember 2008, Sekda Singkawang telah menyurati Direktur CV Sinka Island Park

Sertifikat Gratis Sambungan dari halaman 28

agar tidak terjadi penumpukan pasien. Sebab mayoritas pasien ini sudah sembuh dan siap bersosialisasi kembali dengan keluarganya.

Hingga minggu ketiga April 2009, jumlah pasien yang direhabilitasi di RSJ Kalbar mencapai 581 orang. Jumlah itu tersebar di semua kabupaten/ kota, kecuali Kubu Raya yang masih digabungkan dengan

27

Sertifikat gratis yang telah dibagikan kepada warga Desa Ngarak yakni sebanyak 499 unit.

Pernyataan ini senada dengan yang diungkapkan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Joyo Winoto. Kata Joyo, pungutan yang terjadi di lapangan biasanya adalah untuk pengurusan alashak, bukan untuk pengurusan sertifikat. Biaya penerbitan sertifikat sudah ditanggung oleh negara. (rnl)

sebagai pengelola tempat wisata tersebut untuk menghentikan aktivitasya membangun di gugusan Gunung Besar.

Alasannya Sinka Island Park tidak mengantongi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan. “Dari BLH juga sudah menyurati juga untuk segera mengajukanAmdal.

Tapi hingga saat ini, kegiatan pembungan tempat itu terus berlangsung,” ucapnya.

Dari sisi pariwisata, Muhtadi melanjutkan, warga Sedau mendukung program Visit Indonesia Year. Tapi, warga juga meminta pengelola tempat wisata memerhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar. “Bukannya kita menentang pengembangan pariwisata. Tapi masyarakat dan lingkungan juga harus diperhatikan. Bagaimana kalau sumber air masyarakat sudah rusah. Selama ini, gunung itu menjadi sumber air kami,”katanya.

Mendatangi Polda Kalbar, F-

Kemas bermaksud memberi ilustrasi tentang apa yang masyarakat Sedau alami akibat aktivitas Sinka Island Park. Selain itu, masyarakat juga meminta polda meninjau aktivitas tersebut, apakah sudah sesuai aturan. Dikhawatirkan, hal ini dapat menimbulkan gesekan antara masyarakat dengan pengelola tempat wisata Sinka Island Park. “Itu yang tidak kita inginkan. Jika hal ini terus dibiarkan berlarut, khawatirnya terjadi konflik,” ujar Muhtadi.

Dalam pertemuan tersebut Direskrim Polda Kalbar, Kombes Pol Rafli mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polres Singkawang untuk meninjau lebih lanjut permasalahan ini.

Pihaknya berencana akan menurunkan tim untuk memantau langsung aktivitas Sinka Island Park. “Kita akan lihat dulu, apakah ada unsur pidana dalam aktivitas pembangunan kawasan tersebut,” ucapnya. (hen)

Sabtu 25 April 2009

untan

Ulang Tahun Emas UNIVERSITAS Tanjungpura akan merayakan ulangtahun emas pada 2 Mei nanti. Di usia yang ke-50 ini, Untan akan memberi sesuatu yang istimewa. Salah satunya adalah peluncuran buku 50 Tahun Untan, yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian.

Buku ini berisi bunga rampai dari buku-buku karangan para dosen di lingkungan Untan.

Demikian diungkapkan Rektor Untan ChairChairil Effendy il Effendy. Dijelaskan olehnya, persiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut sejak jauh hari telah dilakukan. Salah satu diantaranya adalah Lomba Karya Tulis Mahasiswa dengan tema ”Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Alam Lokal dan Sumberdaya Manusia”.

Untan juga akan menggelar seminar kesehatan tentang sex sehat dan harmonis bersama Dr Boyke, pakar dan ahli sex nasional. Selain itu, akan digelar seminar internasional, 18-19 Mei, dengan tema “Kerjasama Antarnegara dalam Menyikapi Krisis Global.”

Masih dalam rangkaian Ulangtahun Emas Untan, rencananya akan dilakukan launching buku dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh FKIP. Di bulan Agustus mendatang, Untan juga akan menggelar konvensi kampus dan pertemuan forum rektor Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan.

“Bagi seluruh keluarga besar Untan, kami berencana menggelar kegiatan jalan sehat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 17 Mei mendatang, dengan start dan finish di Gedung Rektorat.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fakultas Teknik,” terang Chairil.

Guna lebih mengakrabkan hubungan antara seluruh civitas akademikia yang ada, Untan akan menggelar acara home coming day. Acara ini dilaksanakan pada 17 Mei malam, di Auditorium Untan. (go)

ajudikasi

metropolis Pontianak Post

Lima Parpol Tolak Rekap Teluk Pakedai

KEPALA Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Supardi B merasa keberatan atas pernyataan salah seorang warganya, Wanisius yang mengatakan masih dipungut bayaran atas pengeluaran sertifikat tanah dari program ajudikasi.

Menurut Supardi, pihaknya sama sekali tidak memungut bayaran atas sertifikat tanah tersebut.

“Sertifikatnya tetap gratis. Yang bayar itu hanya pembuatan alashak berupa SPT (Surat Pernyataan Tanah),” ungkapnya kemarin. Hal ini disampaikannya demi memperjelas kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Di Desa Ngarak, semua petani belum memiliki alashak (bukti penguasaan tanah).

Sementara, tanpa adanya alashak berupa SPT atau SKT, permohonan sertifikat gratis tidak bisa dilayani.

Karena itulah, mau tidak mau warga harus mengurusnya terlebih dahulu sebelum permohonan sertifikat diproses. Untuk mendapatkan SPT, warga diminta membayar sebesar Rp75 ribu rupiah per bidang. Sebetulnya, tambah Supardi, hal ini sudah diberitahukan kepada seluruh warga saat sosialisasi.

Dia menyayangkan masih adanya kesalahpahaman. “Kita sudah bilang ke warga, untuk sertifikat itu tidak ada pungutan,” katanya lagi.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Cafe Randayan.

Menurutnya, hasil pleno di tingkat Kecamatan Teluk Pakedai belum selesai. Sebab, protesnya dan beberapa parpol berbeda tidak memperoleh tanggapan serius.

Padahal, mereka punya data membuktikan adanya kesimpangsiuran data. “Perbedaan suara jelas ada, yakni antara saksi partai kami dan versi PPK Teluk Pakedai,” ujarnya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Mulyadi Tawik

Nelayan Perlu Jaminan Hukum

MUJADI/PONTIANAK POST

NELAYAN: Perlindungan hukum terhadap nelayan yang harus segera dituntaskan. Banyak nelayan yang hak-hak hukumnya belum terpenuhi.

Air Tercemar Warga Sedau Lapor Polda PONTIANAK – Sepuluh warga Kelurahan Sedau, Singkawang mendatangi Polda Kalbar, Jumat (24/4) siang. Mereka langsung disambut Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin TPL Tobing dan Direskrim

Kombes Pol Rafli.

Kedatangan warga Sedau yang mengatasnamakan dirinya Forum Kesatuan Masyarakat Sedau (FKemas) itu untuk mengadu aktivitas tempat wisata di gugusan Gunung

TERPEROSOK:

Sertifikat Tetap Gratis

SUNGAI RAYA — Sejumlah partai politik keberatan terhadap hasil rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Protes tak digubris, parpol sepakat menggalang kekuatan bersama partai lainnya. “Kita akan layangkan gugatan ke panwaslu baru kemudian ke pusat ke Mahkamah Konstitusi,” ungkap Mulyadi Tawik, anggota DPRD Kubu Raya kepada Pontianak Post, Jum’at(24/4) seusai mengikuti rapat rekapitulasi terbuka KPU KKR di

28

Besar. Aktivitas tersebut berakibat pada kehidupan warga sekitar. “Yang sekarang dirasakan sumber air kami jadi tercemar. Airnya sudah keruh,” ungkap Ketua F-Kemas Muhtadi.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

PONTIANAK – Nelayan di Kalimantan Barat butuh jaminan hukum dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari.

Hal ini dikemukakan Kabag Bantuan Hukum Setda Kalbar Puadi kemarin di sela-sela pembahasan rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Kita menginginkan nelayan diproteksi terutama masalah zona. Karena bila tidak diatur dikhawatirkan hak-hak mereka diambil para pemilik modal,” ungkapnya di Pontianak.

Mayoritas Perempuan Desa Buta Huruf PONTIANAK—Persentase buta aksara atau huruf perempuan Kalbar relatif lebih tinggi dibanding laki-laki yaitu 7,8 % sedangkan laki-laki 3,2 % dari total penduduk usia 15 tahun ke atas.

Menurut Wakil Gubernur Kalbar Christiandy, adanya perbedaan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan fak-

Sebuah truk bermuatan terlihat terperosok di perempatan Jalan Gajahmada-Jalan Veteran. Kejadian ini sempat membuat kemacetan panjang.

SHANDO/PONTIANAKPOST

■ Ke Halaman 27 kolom 5

tor ekonomi.

Di samping itu, pengaruh letak geografis dan penyebaran penduduk yang tidak merata di Kalimantan Barat juga memperlihatkan bahwa angka buta aksara di pedesaan lebih tinggi dibanding perkotaan.

Hal tersebut diungkapkan Christiandy saat membuka

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Masyarakat Sungai Sekayam Melestarikan Kayu Belian

Tebang Satu Pohon, Delapan Orang Meninggal Sebagian orang menganggap mitos sebagai hal yang tabu untuk dipercaya terutama kaum ­terpelajar. Tapi mitos juga ­dapat melestarikan lingkungan. ­Percaya jika menebang pohon, warga ­kampung akan mendapat musibah, membuat ribuan pohon belian yang berusia ratusan tahun di kawasan lindung Dusun Sungai Langir tetap terjaga.

Hendy Erwindi Sanggau

HENDI/PONTIANAKPOST

LINDUNG: Hutan belian yang dilindungi. Warga memeliharanya dengan kearifan lokal.

DUSUN Sungai Langir merupakan pemukiman paling dekat dengan kawasan lindung Sumber Benih Pulomas. Jumlah kepala keluarganya hanya 59 dengan pekerjaan hampir 100 persen petani.

Sebagai masyarakat pedalaman, tanah dan hutan tidak terlepas dari kehidupan warga Sungai Langir. Hutan merupakan sumber kehidupan, tidak ada hutan sama saja mereka tidak hidup. Selain sawah dan ladang, hutan juga sebagai tempat berburu dan mencari kebutuhan hidup lainnya. Aktivitas tersebut mau tidak mau akan bersentuhan dengan kawasan lindung Sumber Benih Pulomas.

Namun warga Sungai Langir menganggap Pulomas bagian dari mereka. Sejak ratusan tahun lalu hingga saat ini, warga dusun memelihara kelestarian kawasan Pulomas secara turun temurun.

■ Ke Halaman 27 kolom 5