Pontianak Post

Page 1

16

���������

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010 M / 10 Jumadil Akhir 1431 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Yasyir-Martin dan Henrikus-Boyman Maju Putaran Kedua Ribuan Massa Datangi KPU Ketapang KETAPANG--Meski seluruh pihak menunggu hasil akhir perhitungan suara pleno KPU Ketapang, namun seluruh tim masing-masing pasangan calon sudah mendapatkan rekap akhir pleno 20 PPK seKabupaten Ketapang. Berdasarkan keoptimisan ini

peluang untuk pilkada dua putaran terbuka lebar. Ketua Tim Hen-Boy Budi Mateus S.Pd saat menggelar jumpa pers dikediamannya Jalan Matan, menyatakan optimis pilkada ini terjadi dua putaran. Hal ini berdasarkan data berita acara hasil pleno di 20 PPK kecamatan se-Kabupaten Ketapang. Tidak ada pasangan yang mencapai suara u Ke Halaman 7 kolom 5

Gidot-Naon Bupati Terpilih Pilkada Bengkayang Satu Putaran BENGKAYANG – Suryadman Gidot-Agustinus Naon, ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Bengkayang terpililh periode 2010-2015. Penetapan itu dilakukan oleh KPU Bengkayang dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara di Gedung DPRD Bengkayang, Senin (24/5). Gidot-Naon, yang diusung Partai Demokrat dan Partai Hanura mengungguli lima calon bupati dan wakil bupati Bengkayang lainnya. u Ke Halaman 7 kolom 1

Hari Kurniathama/Pontianak Post

AKSI DAMAI: Ribuan massa mendatangi Kantor KPU Ketapang. Mereka menginginkan Kabupaten Ketapang damai.

Bansos Beli Obat Kuat Gembos Bansos dengan Peroposal Fiktif

KASUS SUSNO

LPSK Pasang Badan JAKARTA--Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mulai menuai simpati. Dua komisi negara menyatakan siap pasang badan menjaga jenderal bintang tiga nonjob itu.Yakni, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). ’’Permohonan yang diajukan Pak Susno memenuhi syarat untuk dilindungi sebagai tersangka, saksi, dan pelapor. Dia berhak mendapat perlindungan, baik fisik dan hukum, serta pemenuhan hak-hak saksi lainnya,’’ kata Ketua LPSKAbdul Haris Semendawai di kantor LPSK di Jakarta kemarin (24/5). Perlindungan untuk Susno, kata dia, sudah memenuhi ketentuan perlindungan yang disyaratkan dalam pasal 28 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Yakni, sifat pentingnya keterangan saksi dan/atau korban, tingkat ancaman yang membahayakan, hasil analisis tim medis atau psikolog terhadap saksi dan/atau korban, serta u Ke Halaman 7 kolom 1

Chairunnisya/Pontianak Post

BERKAS: Sutarmidji memperlihatkan berkas penggunaan dana Bantuan Sosial Kota Pontianak sejak tahun 2006. BPK menemukan indikasi kerugian negara mencapai Rp21,46 miliar. Kini kasusnya dilimpahkan ke KPK.

PONTIANAK--Penggunaan dana Bantuan Sosial 2006 ternyata beragam. Salah satu itemnya untuk pembelian tiga boks obat kuat senilai Rp900 ribu, serta obat penumbuh rambut Rp170 ribu. Dana tersebut dikeluarkan menggunakan nota Sekda Kota Pontianak ketika itu, Hasan Rusbini dan kini menjadi salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan. “Sampai-sampai untuk obat kuat menggunakan dana bansos. Ada buktinya itu perintah siapa,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di rumah jabatannya, Senin (24/5) sore, sambil menunjukan perintah pembelian obat kuat tersebut. Dalam nota tersebut tertulis, “Untuk keperluan Sekda Kota Pontianak dipesankan ke Pusat Kecantikan di Jakarta berupa Cialis isi 10 buah tiga boks @Rp300 ribu =Rp900 ribu. Penumbuh rambut Rp170 ribu, jumlah Rp1.070.000. Dikirim Rp1,1 juta.” Cialis merupakan merek obat kuat yang sering dikonsumsi pria. Obat kuat berbentuk tablet berisi 5 hingga 10 biji itu seharga Rp 125 ribu hingga Rp 250 ribu. Obat ini memiliki kekuatan super dalam berhubungan seks. Hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Kalbar menemukan indikasi kerugian daerah sebesar Rp21,46 miliar pada pengelolaan bantuan sosial u Ke Halaman 7 kolom 1

Kasus Hersan Hanya Perdata Sidang Korupsi Dana Pembangunan Sirkuit Motor PONTIANAK--Perbuatan yang didakwakan kepada Gusti Hersan Aslirosa bukan merupakan tindak pidana korupsi, tidak ada kerugian negara, dan pembangunan sirkuit balap motor di Gang Flora, Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, sudah dilaksanakan sesuai anggaran. ”Sudah seharusnya perkara ini dihentikan. Jangan memaksakan diri untuk memenuhi

target tertentu atau sekadar mencari sensasi sesaat karena terdakwa adalah Ketua Partai Golkar Kalbar dan mantan ketua DPRD Kota Pontianak dengan mengorbankan terdakwa dan mengorbankan hukum,” kata ketua tim penasihat hukum Hersan, Roliansyah. Hal itu juga menjadi bagian penutup keberatan (eksepsi) terhadap surat dakwaan jaksa penuntut umum dalam perkara pidana nomor 248/Pid-B/2010/PN.PTK. Pembacaan keberatan setebal 23 halaman itu disampaikan secara bergantian oleh tim kuasa hukum Hersan yang berjumlah empat orang (Roliansyah, Arief Tridjoto, u Ke Halaman 7 kolom 5

Shando/Pontianak Post

TERDAKWA: Gusti Hersan Aslirosa duduk di kursi terdakwa dalam sidang kasus korupsi pembangunan sirkuit balap motor senilai Rp3 miliar di PN Pontianak, Senin (24/5)

Takziah di Rumah Duka B.J. Habibie di Munchen, Jerman 11:41 15:06 17:45 18:59 04:16

Bacaan Yasin Berkumandang di Heilmann Strasse Bagaimana suasana di rumah duka B.J. Habibie di Munchen, Jerman, menyambut kedatangan jenazah Hasri Ainun Besari Habibie? Mantan wartawan Jawa Pos Group yang kini menjadi Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo, Minggu (23/5), menyempatkan bertakziah. Inilah laporannya.

MESKI saya berada di negara lain, yakni di Bern, Switzerland (Swiss), secara geografis saya justru menjadi pejabat RI yang terdekat dengan keluarga B.J. Habibie yang tinggal di Munchen, Bavaria, Jerman Selatan. Saya hanya butuh empat jam untuk tiba di rumah Pak Habibie. Sementara

Ukon Furkon/Indopos

BERDUKA: Sejumlah kerabat berdoa dan melakukan pengajian di rumah duka Ibu Hasri Ainun Habibie di Jl Patra Jasa Kuningan 13, Jakarta Selatan, kemarin.

itu, para pejabat KJRI (Konsul Jenderal Republik Indonesia) Frankfurt perlu waktu sekitar enam jam, KBRI di Berlin butuh waktu delapan jam, dan para pejabat KJRI Hamburg perlu waktu hampir sembilan jam. Saya pun menyempatkan waktu untuk bertakziah ke almarhumah Hj Hasri Ainun Besari Habibie. Tidak hanya karena posisi saya yang sangat dekat secara geografis, tapi juga karena melihat sosok Pak Habibie yang dengan segala kelebihan serta kekurangannya sudah berbuat banyak bagi kemajuan bangsa Indonesia. Selain itu, adik Habibie, yakni Fanny Habibie, Dubes RI di Den Haag, Belanda, adalah kolega saya. Karena itu, saya merasa perlu memberikan penghormatan terakhir untuk Ibu Ainun Habibie yang cinta dan perhatiannya kepada Pak Habibie sangat luar biasa. Bahkan, bagi teman-teman di Jerman, hal tersebut sudah menjadi legenda, mirip cerita

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


pONTIANAK BISNIS

2 SELULER

Qwerty Murah Berkualitas Tinggi K-Touch kembali meluncurkan ponsel terbarunya, yakni seri H699. Pabrikan ponsel asal negeri tirai bambu ini memiliki posisi yang kuat di negara asalnya. Terkenal selalu memiliki kualitas yang mumpuni pada produk-produknya. Dari awal berdiri, K-Touch memang selalu serius memperhatikan kualitas produk. Tidak seperti ponsel China lain yang diklaim sebagai ponsel merk lokal, yang terlihat kurang memperhatikan kualitas produk. K-Touch H699 Meskipun ponsel Dual GSM on ini hanya disematkan kamera kapasitas VGA, namun hasilnya tidak kalah dengan ponsel sejenisnya. Didalam ponsel ini juga tidak lupa dibenamkan akses langsung ke situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, MySpace; serta Chatting (Yahoo, MSN). Sedangkan untuk bertukar data, telah disiapkan Bluetooth. “Kami memang selalu berkomitmen untuk memperhatikan kualitas produk walaupun kami tawarkan dengan harga yang murah sekalipun, yakni cuma Rp488.000,-. Kami juga sengaja menawarkan produk Qwerty dengan desain yang berbeda dari yang lain,” kata Andy Tanujaya, Manager Marketing K-Touch Indonesia. Dengan berat 95 grm termasuk baterai, H699 juga dilengkapi dengan fasilitas GPRS Kelas 12, guna memudahkan pengguna berselancar di dunia maya. K-Touch H699 juga dilengkapi dengan Radio FM tanpa harus menancapkan Earphone serta dapat direkam. Slot MicroSD yang disediakan mampu menampung hingga 4 GB. Dan tidak lupa, K-Touch juga menyematkan alarm pengingat Adzan. Yang mana, KTouch merupakan vendor yang pertamakali mempopulerkan fitur islami tersebut pada tahun 2008 lampau pada tipe B2200. ”Saya yakin konsumen sudah mulai peka terhadap kualitas produk. Sekarang ini, konsumen tidak lagi hanya mementingkan harga murah. Bahkan menurut hasil riset yang kami lakukan terhadap pembeli KTouch sejak tahun 2007, K-Touch termasuk ponsel China yang jarang rusak & sangat awet,” tutup Andy.(bn)

GO INTERNASIONAL: Bubur pedas instant, sudah melanglang buana ke negeri jiran. Bubur kemasan khas Kalbar tersebut diproduksi oleh warga Perumnas III, Pontim.

MUJADI/PONTIANAK POST

Bubur Pedas Instant Go Internasional Dikembangkan Orang Asli Jogja

BUBUR Pedas selama ini dikenal sebagai salah satu makanan khas Kalbar asal Sambas. Banyak yang menjualnya dalam keadaan yang fresh atau siap saji. Namun kali ini agak lain, Bubur Pedas dikemas menjadi makanan instans. Bahkan penjualannya sudah go Internasional.

Asri Isnaini, Pontianak Berawal dari keheranan melihat sebagian besar warga masyarakat Pontianak yang hobi menyantap bubur pedas. Namun proses pembuatannya cenderung memakan waktu lama, karena banyak rempah dan bahan-bahan dasar yang digunakan. Tursilawati (52th) warga Perum III, Jl Bintangor Dalam No.71 Tanjung Hulu Pontianak Timur berusaha menjalankan usahanya

dengan mengemas Bubur Pedas dalam bentuk lebih praktis. Dia adalah wanita kelahiran asli Jogja, setelah menikah dirinya terpaksa hijrah ke Pontianak karena mengikuti suaminya yang bekerja di Dinas Peternakan Propinsi Kalbar. “Karena bubur pedas adalah salah satu makanan khas daerah Kalbar, saya berharap dengan memproduksi Bubur Pedas Instant, selain dapat disajikan dalam bentuk yang lebih cepat dan praktis juga dapat dijadikan oleh-oleh bagi masyarakat asing berkunjung ke Kalbar,” ujarnya. Ia berprinsip meski bukan asli Pontianak selama peluang untuk mengembangkan usaha terbuka lebar ia akan jalani usaha tersebut. Apalagi usaha yang ditekuni sangat menjanjikan dan menghasilkan. Dikatakannya dalam satu bulan biasanya minimal ia mampu memproduksi sebanyak 150 bungkus Bubur Pedas Instan. Dengan biaya produksi sekitar Rp1 juta, Tursilawati mampu

meraup keuntungan hingga Rp2juta dari hasil penjualan bubur pedas instannya. Selain telah dipasarkan kebeberapa supermarket dan swalayan ternama di Pontianak, hingga saat ini Bubur Pedas Instant buatannya juga telah dipasarkan ke beberapa daerah di pulau Jawa, seperti Jogja, Jakarta dan sekitarnya. Selain memproduksi bubur pedas instant, Tursilawati juga memproduksi, kerupuk keladi, kerupuk lidah buaya, manisan lidah buaya dan kerupuk kedelai. “Banyaknya jenis makanan olahan yang saya produksi tidak terlepas dari hobi saya yang suka mencari inovasi terbaru dalam memasak dan membuat kue serta dukungan dari teman-teman yang aktif di UKM. Setelah saya mengikuti berbagai pelatihan dan pengarahan di Gerai UKM, saya sangat terbantu untuk mengembangkan berbagai produk usaha yang sekarang saya jalani, mulai dari cara memproduksi, mengemas, dan memasarkan hingga bisa bersaing dengan pengusaha lain,” tandasnya. (ash)

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

Krisis Yunani Picu Capital Flight JAKARTA - Krisis utang Yunani dan beberapa negara Eropa lain berpotensi memicu capital flight atau pelarian modal dari Indonesia. Seluruh pihak diminta waspada. Anggito Abimanyu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan yang baru saja mengundurkan diri, mengatakan jika capital flight akan melanda negara-negara berkembang (emerging market), termasuk Indonesia. “Dengan capital flight, modal akan keluar (dari Indonesia),” ujarnya di Kantor BKF kemarin (24/5). Menurut Anggito, sejak awal krisis, Yunani dan negara lain yang terbelit krisis utang seperti Portugal, Italia, Spanyol, memang ditinggalkan oleh investor. Bahkan, dengan adanya kekhawatiran krisis akan menyebar, maka negara-negara Eropa lain pun juga dijauhi. “Dulu, investor lari dari Eropa karena krisis, mereka kemudian ke emerging market,” katanya. Namun, kini, situasinya berbalik. Bailout oleh lembaga moneter internasional (IMF) dan jaminan dari bank sentral Eropa (ECB) membuat negara-negara Eropa kembali menjadi incaran.Apalagi, dengan utang yang begitu besar, negaranegara Eropa akan mengeluarkan surat utang dalam jumlah besar dan suku bunga cukup tinggi. “Sehingga, saat ini, investor melihat negara-negara Eropa akan naik lagi dan menjadi rebutan,” terangnya. Imbas dari capital flight itu

sudah nampak. Misalnya, pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) akibat aksi jual oleh pemodal asing, juga pelemahan Rupiah akibat investor mulai memburu mata uang USD yang dinilai lebih aman. Anggito mengatakan, proyeksi IMF terkait aliran modal ke negara-negara emerging market pada 2010 juga masih belum sekuat realisasi pada 2007. IMF memproyeksikan, pada 2010, aliran dana ke emerging market, termasuk Indonesia, akan mencapai USD 671 miliar. Angka ini memang naik dibandingkan pada 2009 yang hanya USD 348 miliar, namun masih jauh dari realisasi 2007 yang mencapai USD 1.252 miliar. Anggito menambahkan, adanya bailout dan jaminan dari IMF maupun ECB membuat kebijakan fiskal negaranegara Eropa akan dijalankan dengan sangat ketat. Hal itu bisa berakibat ke negara-negara yang perekonomiannya memiliki eksposur tinggi seperti Jepang, Tiongkok, maupun AS. “Jika negara-negara itu kena, maka imbasnya bisa spread (menyebar) ke Asia. Jadi, jangan underestimate (menyepelekan) krisis Yunani,” terangnya. Untuk itu, lanjut Anggito, hal pokok yang harus dijalankan oleh pemerintah adalah menyusun kebijakan agar bisa menarik investor untuk mengalihkan modal yang masuk ke Indonesia, dari portofolio berjangka pendek, ke protofolio jangka panjang melalui investasi langsung. (owi)

D-ONE Hollywood, Fitur Lengkap Harga Bersahabat Dapatkan di Jaya Selindo Pontianak PONTIANAK – Handphone Qwerty dari China semakin diminati warga Indonesia, tidak terkecuali di Pontianak, Kalimantan Barat. Beragam merk pun ditawarkan dipasaran, termasuk merk D-ONE. Merk ini sangat digandrungi dari sisi model dan desainnya, terlebih untuk tipe baru yang ditawarkan, yaitu D-ONE DG 778 Hollywood. Kalau ingin mencari handphone televisi dengan layar besar, D-ONE DG 778 Hollywood bisa menjadi pilihan yang tepat. Tipe ini memiliki

layar 2,46 inci QVGA LCD dengan dua slot kartu GSM. D-ONE DG 778 Hollywood juga dilengkapi dengan kamera, FM Radio, dan MP3 Player. Tipe ini hanya dibandrol seharga Rp799 ribu. Harga yang sangat bersahabat untuk handphone berfitur lengkap. Tidak sulit untuk mendapatkan D-ONE DG 778 Hollywood. Warga Pontianak bisa didapatkan di Jaya Selindo Jalan Gajahmada No.38B, samping Café Corner atau seberang Apotik Melawai. “Ada dua pilihan warna untuk tipe ini, keypad dan back cover merah atau biru. Tipe ini juga dilengkapi dengan aplikasi Yahoo Messenger, Ebuddy, Twitter, Facebook, Opera Mini, serta Java,” kata Susan Meli, manager Marketing Jaya Selindo ditemui di Jaya Selindo, Senin (24/5). Ditambahkannya, selain D-ONE DG 778 Hollywood, tipe lain dari handphone ini juga dapat diperoleh di Jaya Selindo. Antara lain D-ONE 558 Platinum dan D-ONE 568 Harajuku. D-ONE 558 Platinum ditawarkan

Discount Up To 70% SETELAH menggelar promo merchant discount Up To 50% dalam menyambut Hari Valentine dan Imlek beberapa waktu lalu, kembali Telkomsel memanjakan pelanggannya dengan diskon-diskon menarik dari merchant special bertepatan denganAnniversary Telkomsel ke 15 pada 26 Mei 2010. “Telkomsel selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan setianya. Kali ini dalam rangka ulang tahun Telkomsel ke 15 tahun ini, Telkomsel memberikan apresiasi kepada pelanggan dengan promo discount merchant hingga 70%,” ujar M. Ibnu Sofian, Manager Branch Telkomsel Pontianak.Program ini digelar bekerjasama dengan merchant-merchant Telkomsel Pontianak dari 25-27 Mei 2010 yang khusus diberikan kepada pelanggan Telkomsel baik pengguna kartu prabayar dan pascabayar, yaitu pengguna kartu AS, simPATI dan kartuHALO dengan syarat dan ketentuan berlaku, pungkasnya. Promo spesial diskon hingga 70%

PERLIHATKAN: Susan Meli menunjukkan Handphone D-ONE DG 778 Holly­wood yang bisa didapatkan di Jaya Selindo.

MADE/PONTIANAK POST

dengan dua warna, yaitu hitam dan putih. D-ONE 568 Harajuku dilengkapi dengan kamera, Bluetooth, dan radio. Khusus tipe ini pembeli mendapatkan satu pengganti back cover beda warna. Tersedia warna putih, orange, dan kuning. Menurutnya kelebihan lain dari Handphone

D-ONE adalah memiliki servis center di Pontianak, Sarindo Komplek Ayani Megamal. Disampaikannya pula, Jaya Selindo sendiri siap melayani pembeli setiap harinya pukul 10.00 – 20.00 WIB, hanya pada Hari Minggu waktu buka mereka hanya hingga pukul 14.00 WIB. (mde)

Special 15 Tahun Telkomsel ini merupakan apresiasi yang diberikan Telkomsel kepada pelanggan dengan merchant-merchant yang berpartisipasi dalam program ini yang terdiri dari hotel, restorant, kafe, salon, hingga boutique. Dapatkan Disc Up to 70% Frame & Lensa di Optik Tunggal, Ayani Mega Mall Unit B6-25 Pontianak. Bagi pelanggan Telkomsel yang ingin menikmati suasana hotel berbintang segera dapatkan Disc 55% Suite Room, Disc 50% Superior & Deluxe Room di Hotel Santika, Jl. Diponegoro No. 46 Pontianak. Ingin mendapatkan suasana berbeda dapatkan Disc 50% All Room type di Hotel Dangau, Jl. Arteri Supadio Pontianak. Atau disc 44% All Room di Hotel Mercure Jl. Ahmad Yani No. 91 Pontianak, sekaligus menikmati Disc 20% makan & minum di Ebony Restaurant, Disc 30% perawatan di The Spa. Tidak ketinggalan Disc 40% All Room di Grand Mahkota Hotel, Jl. Sidas No. 8 Pontianak. Nikmati Disc 35% All

Room di Hotel Orchardz, Jl. Gajahmada No. 89 Pontianak dan bagi Anda yang check in pada akhir pekan di Orchardz akan mendapatkan Promo lucky Draw dengan mengambil kupon undian pada saat check in. Bagi Anda yang ingin menambah koleksi baju segera dapatkan Disc 40% All Clothing dan Disc 30% for Bags di Hanny Boutique, Jl. Nusa Indah III Blok BB No. 102/104 Pontianak dan Disc 40% All item di CHER’S Boutique, Ayani Mega Mall Lt.1 Pontianak atau Disc 40% All Item di Melv’s Boutique, Jl. Diponegoro No. 125-127 Pontianak. Nikmati juga suasana dingin dan es cream special dengan Disc 30% di Iglool Snow Ice, Jl. Hos Cokroaminoto Pontianak. Sedangkan pelanggan Telkomsel penggemar steak dapat menikmati Disc 30% untuk menu Steak Import di Cazasuki Italian Steak House, Jl. Nusa Indah III No. 109 Pontianak. Kepada pelanggan

Telkomsel yang ingin menikmati foto studio bersama teman-teman dan keluarga dapat menikmati Disc 30% untuk Foto Studio dan Cuci Cetak uk. 12R keatas di Jambore Foto, Jl. Gajahmada No. 54 C Pontianak. Dapatkan juga Disc 30% All Treatment kecuali Cutting dan Creambath di R’yo Salon, Jl. Pahlawan No. 234 Pontianak. Ingin menambah koleksi busana batik Anda dapatkan Disc 20% All Item di Batik Semar, Ayani Mega Mall Lt.2 Pontianak. Nikmati Disc 25% di Istana Boneka, Komp. Pontianak Mall Blok C 33-34 Pontianak. Bagi Anda yang ingin menikmati suasana dan hidangan yang berbeda dengan ciri khas Jepang, datang bersama keluarga dan dapatkan Disc 20% di Kedai Kyoto , Jl. Urip Sumoharjo No. 33 Pontianak. Bagi Anda yang ingin melengkapi instruments musik nikmati Disc 20% All item, kecuali keyboard di Maestro Musik, Jl. Hos Cokroaminoto No. 33 Pontianak.(biz)


Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

3


cmyk

Untukmu Guruku

4

Pontianak Post

Hasil Polling Sementara

Salimin Mengejar

Analita

SalimindariMIN Teladan Pontianak tampak mengejar posisi teratas. Kini perolehan pollingnya hanya beda tipis denganAnalita yang masih kukuh diurutan pertama. Salimin memper-

+

M. Salimin Sy. S.Pd

Erwin Yusrizal, S. A.Ma

oleh 11.75 % sedangkan Analita 12.93 %. Hanya terpaut 1.18 %. Tampaknya dukungan terhadap dua guru ini terus mengalir. Tak hanya dari internal sekolah, namun yang diterima Pontianak Post, juga dari luar termasuk para pembaca koran terbesar dan terutama di Kalbar ini. Sedangkan posisi tiga dan empat masing – masing masih dipertahankan oleh Wildan ( 8.47 % ) serta Erwin ( 7.65 % ). Sedangkan diposisi lima ada Slamet Riyanto (6.31 %) yang mendepak posisi Mus-

+

Drs. H. Slamet Rianto

tazah dari SD Al Azhar. Polling ini terbuka untuk siapa saja, tidak hanya murid. Bisa buat kalian yang merasa alumni sekolah itu, keluarga, tetangga, teman atau kalian yang senang dengan profil mereka. Masukkan ke kotak yang ada di sekolah – sekolah ataupun langsung ke Graha Pena Pontianak Post. Dukungan kamu sangat berarti untuk mereka. Ayo buruan, tentukan guru favorit pilihanmu sekarang. Jangan sampai mereka tersingkir. (*)

No Nama Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

Wildan Arisa

Asal Sekolah

Jumlah Polling

Analita SD Mujahiddin Pontianak 12.93% M. Salimin Sy. S.Pd MIN Teladan Pontianak 11.75% Wildan Arisa SD Negeri 3 Pontianak 8.47% Erwin Yusrizal, S. A.Ma MIN Teladan Pontianak 7.65% Drs. H. Slamet Rianto SD Muhammadiyah 2 Pontianak 6.31% Mustazah SD AL- Azhar Pontianak 6.22% Rendi Suwardi SD Immanuel 1 Pontianak 4.94% Irin Sintriana, A.md SD Plus Gembala Baik Pontianak 4.57% Phing Fung SD Immanuel 1 Pontianak 4.41% Suryaningsih, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 3.89% Mariani, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 3.17% Mardiyah SD AL- Azhar Pontianak 2.51% Dra. Hj. Siti Kalimah SD Negeri 68 Pontianak 1.92% Solihin MIS Al- Ikhwah Pontianak 1.50% Indasyah, S.Ag MIN Teladan Pontianak 1.47% Yayah SD AL- Azhar Pontianak 1.47% Edy Iskandar SD Mujahiddin Pontianak 1.38% Hj. Syarifah Norani, S.Pd SD Muhammadiyah 2 Pontianak 1.22% Erwan SD Muhammadiyah 2 Pontianak 1.11% A. Nani Handayani, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 1.09% Margareta, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.95% Yulianti Iteng S.Pd SD Negeri 55 Pontianak 0.91% Selvi MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.90% Triyana Merta Megalia, A.md SD Plus Gembala Baik Pontianak 0.69% M. Puji Rahayu SD Immanuel 1 Pontianak 0.68% Ida Nursanti SD Mujahiddin Pontianak 0.61% Lusi MIS Al- Ikhwah Pontianak 0.59% Kurnia Hidayatullah, ST MIS Bawari Pontianak 0.57% Yusi Oktafiana, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.56% Wilda Syahril SD Negeri 32 Pontianak 0.56% F. Ekhwani, A.Md SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.55% Suriono, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.48% Karimin, A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 0.41% Sri Rahmaniyah SD Negeri 32 Pontianak 0.38% Maria Hon Jiu Khim, A.Ma SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.34% Tiodora Hedawati, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 0.31% Suyati, S.Pd SD Negeri 44 Pontianak 0.29% Albina,A.Ma SD Gembala Baik 1 Pontianak 0.27% Paulina.A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 0.24% Maria Shinta. N. D SD Bruder Nusa Indah 0.22% Bonifasia Lie Mie, A.Ma. S.Pd SD Plus Gembala Baik Pontianak 0.18% Roro SD Negeri 55 Pontianak 0.17% Sri Hartati, A.Ma SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.13% Ari Kusdiyanto, S.Pd SD Negeri 39 Pontianak 0.12% Nazaryah SD Negeri 55 Pontianak 0.10% Tri Wahyuni A.ma SD Negeri 34 Pontianak 0.07% Agustina Megawati, A.Ma SD Negeri 23 Pontianak 0.07% Juhaini, A.Ma SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.07% Yunidar MZ SD Negeri 23 Pontianak 0.07% Latifa, S.Pd SD Negeri 23 Pontianak 0.07% Lini Ganda Hidayani MIS Bawari Pontianak 0.06% Halizah S.Pd SD Negeri 34 Pontianak 0.05% Wagiah,A. Ma SD Negeri 34 Pontianak Kota 0.05% Daswati SD Negeri 26 Pontianak 0.05% Dayang Zurriyati A.ma SD Negeri 34 Pontianak 0.04% Rusmina SD Negeri 26 Pontianak 0.04% Kornelia Corry SD Negeri 68 Pontianak 0.04% Kristine SD Negeri 32 Pontianak 0.04% Nelly Linawati,A.Md MIS Bawari Pontianak 0.03% Asiyah SD Negeri 68 Pontianak 0.03% Tri Sulastri SD Negeri 26 Pontianak 0.02%

Celoteh Murid

Enak Diajak Bicara Nama Murid : Dinda Deby Anita Nama Guru Favorit : Ibu Ida Nursanti Guru Bidang Studi : IPA & PKn Asal Sekolah : SD Swasta Mujahidin Alasan Memilih : Orangnya baik, enak diajak berbicara, ramah dan juga beliau orangnya juga asyik.

Selasa 25 Mei 2010

Bank Kalbar Siapkan Tabungan Guru Favorit PEMILIHAN guru favorit dalam program Untukmu Guruku yang diadakan Pontianak Post mendapat perhatian dari Bank Kalbar. Buktinya kalangan perbankan ini mendukung dan mempersiapkan sejumlah voucher tabungan bagi para pemenang. Totalnya sebesar Rp6 Juta. Bukan hanya untuk satu pemenang namun untuk lima besar pemenang guru favorit, (lengkapnya lihat tabel). “Ini bentuk peduli Bank Kalbar, untuk mengembangkan dunia pendidikan. Sebagai milik masyarakat daerah Bank Kalbar ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan anak daerah perhatian dengan tenaga pendidik yang memang perlu didukung,” ujar Jamal Attamimi Direktur Umum Bank Kalbar saat dijumpai di ruangannya, kemarin (24/5).

Dikatakannya, selain mendu- buh dan berkembang seperti seka- dan jasa tersebut berupa produk kung program Untukmu Guruku rang, Jamal menjelaskan, sebagai simpanan seperti giro, tabungan, ini, Bank Kalbar yang meru- bank milik masyarakat daerah, deposito dan deposito on call. Untuk produk pinpakan salah satu jaman berupa kredit bank peduli dunia produktif dan produkpendidikan, telah Voucher Tabungan tif konsumtif. Produk memberi beberapa untuk Guru Favorit jasanya berupa ATM, beasiswa untuk 100 SDB tranfer, bank orang mahasiswa Favorit Pertama Rp 2 Juta Garansi, Referensi Untan dengan total Rp100 juta dan Favorit Kedua Rp 1,5 Juta Bank, pembayaran siswa yang berFavorit Ketiga Rp 1 Juta gaji, Payment Point. Selain itu ada produk prestasi untuk 12 Favorit Keempat Rp750 Ribu penyimpanan dana, kabupaten dengan Favorit Kelima Rp750 Ribu produk pengelolaan total Rp150 juta. Donatur : Bank Kalbar dana serta produk “Program beaJamal Attamimi jasa, dan beberapa siswa yang diberikan, terutama ditujukan untuk Bank Kalbar dengan sepenuh hati produk lain yang merupakan mereka berprestasi tetapi dari selalu menghadirkan produk dan produk yang ditawarkan oleh kalangan kurang mampu,” papar jasa yang akan mememuaskan ke- Bank Kalbar. Sedangkan untuk produk dan butuhan masyarakat Kalbar akan pria berpenampilan tenang itu. Disinggung mengenai produk- sebuah transaksi keuangan. Baik jasa syariah, katanya, Bank Kalbar, produk unggulan, yang kini telah bersifat konvensional maupun menyediakan penyimpanan dana, membuat Bank Kalbar makin tum- dengan prinsip syariah. Produk pengelolaan dana dan produk jasa.

Bahkan untuk produk unit usaha mikro tiga produk andalannya adalah KUM Peduli, Harapan dan Utama. “ Produk dan jasa lainnya, adalah ATM Bersama, BPD NetOnline dan Office Channeling Unit Syariah di beberapa Kantor Cabang,” paparnya. Diakhir pembicaraan, Jamal juga mengungkapkan, sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah dan seluruh masyarakat kalbar yang telah mempercayakan pengelolaan keuangannya, Bank Kalbar kembali akan mengadakan event Undian Tabungan Berhadiah periode 2010, bagi pemilik rekening tabungan Simpeda maupun Taserna. “Selain itu pemilik rekening tabungan iB diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam program hadiah umroh tabungan iB yang akan diundi enam bulan sekali,” katanya. (tin)

+

Yulianti Iteng; Guru Favorit dari SD 55 Pontianak

Jadi Pengasuh Anak untuk Sekolah Panutan Guru-guru

Profil Guru Favorit Nama : Yulianti Iteng TTL : Pahauman, 12 Juli 1959 Alamat : Perum 2, Gang Goa 3, no 90 Agama : Katolik Hobi : Membaca dan memasak Nama suami : Ayub Nama anak :Agnesia Rina Maria Magnalena Penansius Kurniawan

SEBAGAI guru senior di sekolah, tentulah Yulianti Iteng cukup banyak pengalaman mengenai pendidikan. Menjadi panutan bagi guru-guru senior dan junior. Kesehariannya ia menjadi andalan bagi teman-temannya. Karena itu pula ia pernah memegang kekosongan jabatan kepala sekolah selama dua tahun. Aminah, salah satu guru yang juga mengajar di SD 55 Jalan Kom Yos Sudarso, mengatakan Yuli ialah sosok guru yang menjadi panutan teman-temannya. Meskipun ia juga guru senior, namun ia tetap bertanya kepada Yuli menganai masalah sekolah. Tidak jarang temanteman guru selalu bertanya kepadanya. “Bu Yuli, bisa diandalkan. Ia selalu menjadi tempat bertanya, karena ia kuliah lagi, ilmu yang didapatnya di perkuliahan. Ia juga pernah membimbing kami dalam Kelompok Kerja Guru, saat itu ilmu yang pernah diberikan oleh pengawas ia sampaikan kepada kami,” kata ibu berkudung ini. Lanjutnya, sebagai guru yang menjadi panutan, tidak jarang ia selalu diberikan tugas untuk memandu guru junior yang masih baru. Ketekunannya dalam membimbing guru baru itu juga membuatnya menjadi panutan. “Tidak jarang ia, berbagi ilmu dengan kami, jika ia mendapatkan ilmu, ia benarbenar guru yang bisa menjadi panutan,” akunya. (tin)

MAHMUD/PONTIANAKPOST

Bisnis Kue Tambah Keuangan Keluarga SELAIN menjadi guru, sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya di rumah, ternyata Yulianti Iteng, juga memiliki hobi memasak dan membuat kue. Berkat hobi tersebut pendapatannya bukan hanya sebagai guru, namun juga bisnis kue. Pelanggannya mulai dari tetangga, rekan kerja serta dari kantor suaminya. Membuat kue pesanan sudah sejak 18 tahun yang lalu, hingga saat ini ia sudah mempunyai langganan tetap menjelang hari raya besar. Tidak jarang anak dan suaminya ikut membantunya membuat kue. Bahkan saat hari raya,

seperti lebaran atau imlek ia bisa menerima pesanan kue 40-50 buah. “Saya memang suka membuat kue, seperti kue lapis, kue ulang tahun biasanya banyak yang pesan dengan saya. Untuk kue ulang tahun saya bisa membuat berbagai motif, bisa bunga mawar, melati serta motif lain sesuai permintaan,” kata Yuli yang juga sebagai guru wali kelas enam dan wakil kepala sekolah SD 55 jalan Komyos Soedarso. Lanjutnya, karena banyak yang membuat kue dengannya, bahkan ada saat ini sudah ada yang DP agar bisa

dibuatkan kue dengannya. Hal itu dilakukan karena saat menjelang hari raya sudah ramai, sehingga mereka takut tidak kebagian pesanan. “Ada yang sudah membayar terlebih dahulu, karena takut tidak dapat saya buatkan kue. Kan jika menjelang hari raya pesanan kue banyak, makanya mereka bayar duluan. Saya bisa membuat kue belajar sendiri, kadang hanya liat resep saya sudah bisa,” kata ibu tiga anak ini. Dengan berbisnis kue, ia bisa mendapat lebih dari enam juta saat hari raya. Harga kue yang dijualnya mulai dari Rp25 ribu-175 ribu. (tin)

Berprestasi Nama Murid Nama Guru Favorit Guru Bidang Studi Asal Sekolah Alasan Memilih prestasi yang diperoleh.

: Raden Roro Syurayah : M. Salimin : Pkn : Min Teladan : Beliau lucu dan banyak

Sangat Detail

Guruku Gaul

Nama Murid : Ghea Murtianda Nama Guru Favorit : Ida Nursanti Guru Bidang Studi : IPA & PKn Asal Sekolah : SD Swasta Mujahidin Alasan Memilih : Bu Ida itu kalau menjelaskan sangat detail, baik orangnya, tidak pernah memukul muridnya bila nakal. Jadi dengan nasihat tanpa kekerasan.

Nama Murid Nama Guru Favorit Guru Bidang Studi Asal Sekolah Alasan Memilih bisa dibilang guru yang bijaksana.

cmyk

l

: Frida Amalia : Ibu Ida Nursanti : IPA & PKn : SD Swasta Mujahidin : Beliau orangnya asyik, gaul tapi tetap tegas dan

SD 55 Pontianak ialah sekolah yang terletak di jalan Komyos sudarso, sekolah yang berada di gang Kayu Manis. Meskipun berada di dalam gang namun sekolah tersebut tampak begitu ramai. Anak-anak belajar seperti biasa, saat itu anak kelas enam sedang libur, karena baru selesai ujian sekolah. Namun wakil kelas enam hadir meski tidak sedang mengajar. Ia adalah Yulianti Iteng. “Hari ini anak murid kelas enam sedang libur, jadi saya telat datang. Tadi saya memang sudah dalam perjalanan mau ke sekolah,” kata Yulianti Iteng siang itu saat akan diwawancara, meskipun tidak akan mengajar ia tetap menggunakan pakaian seragam guru. Yulia, begitulah sapaannya. Banyak hal yang ia alami untuk bisa menjadi seorang guru saat ini. Merantau di daerah tanpa sanak saudara ia lakukan. Cita-citanya hanya satu ingin menjadi orang yang berpendidikan, citacita yang jarang ditemui oleh anak kampung sepertinya. Banyak pengalaman duka yang ia lewati, untuk sekolah di Pontianak. Saat itu ia lulus di Sekolah Pendidikan Guru (SPG), namun ia sempat bingung, dimana ia harus tinggal jika sekolah nanti. Untuk ngekost, tidak ada biaya, akhirnya ia memperoleh tempat tinggal namun harus bekerja di rumah tersebut. Kerjanya ialah menjaga anak dari tempat tinggalnya tersebut. Meskipun ia mendapatkan tempat tinggal, namun hal itu tidaklah semudah itu. Waktu bekerja melebihi waktu sekolahnya. Bahkan waktu untuk belajar saja ia tidak sempat karena mengurus anak tuan rumah. Alhasil nilainya anjlok dan ia sempat dimarah saudara lakilakinya. Namun ia tidak putus asa, dengan semangat yang tinggi ia mencari cela untuk bisa belajar. “Nilai saya anjlok, karena tidak ada waktu untuk belajar, saya bekerja siang malam. Tidur pukul 24.00 dan bangun 04.00, saya hanya tidur empat jam sehari. Namun saya tidak putus asa, akhirnya saya mencari waktu untuk belajar, saat mandi saya manfaatkan untuk belajar, saat ganti baju juga saya manfaatkan untuk belajar,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Lanjutnya, hal itu ia lakukan karena baginya pendidikan itu sangat penting. Meskipun harus melewati berbagai rintangan tetap harus dikejar. Karena pendidikan sangat bermanfaat untuk kedepannya. Pentingnya pendidikan juga diberlakukannya terhadap anaknya. Semua anaknya selalu diberikannya sebuah wejangan bahwa pendidikan ialah ilmu. “Memperoleh sebuah kesuksesan itu sangat sakit, apalagi seperti saya, karena itu saya selalu menerapkan pentingnya pendidikan terhadap ke tiga anak saya,” kata Yuli siang itu. (tin)

Nasehat Guruku Nama Murid : Ana Liana Nama Guru Favorit : Erwin Yurizal Guru Bidang Studi : Bahasa Arab Asal Sekolah : Min Teladan Alasan Memilih : Orangnya baik, disiplin, ramah. Saya suka dinasehati supaya lebih giat belajar dan menjadi anak yang berhasil.

Belajar Di Luar kelas Nama Murid : Sheren Aurelya Nama Guru Favorit : Madam Puji Guru Bidang Studi : Bahasa Inggris Asal Sekolah : SD Immanuel Alasan Memilih : Beliau orangnya lucu, asik, suka banget ngajak kita belajar di luar kelas.

+


Pontianak Post

nasional

Selasa 25 Mei 2010

SOSOK

Rekor Gebuk Drum PREDIKAT Kunto Hartono sebagai penabuh drum terlama di dunia selama 74 jam, yang dicatat enam tahun silam, terpecahkan dalam waktu dekat. Sekarang drumer kelahiran Genteng, Banyuwangi, itu mempersiapkan stamina untuk memecahkan rekor dunia baru menggebuk drum selama 135 jam. Saat berkunjung ke Kantor Redaksi Jawa Pos di Graha Pena, Surabaya, tadi malam (24/5), Kunto berKunto Hartono harap upayanya memecahkan rekor bisa berjalan mulus. “Saya minta doa dari rekan-rekan,” katanya. Pemecahan rekor itu berlangsung di Kapas Krampung Plaza, Surabaya, pada 26 Juni mendatang dan diperkirakan selesai pada 3 Juli nanti. Kunto sudah mempersiapkan diri secara teknis, fisik, dan medis. Untuk urusan teknis, dia mendapat bantuan rekan-rekannya. “Layout tata panggung sudah siap,” ujarnya. Secara medis, Kunto masih harus menjalani empat kali checkup sebelum tampil. Untuk persiapan fisik, setiap hari Kunto joging mulai pukul 06.00 – 08.00 WIB. Selain itu, sehari Kunto berlatih menggebuk drum minimal 12 jam di sebuah studio musik di Surabaya. Menurut Kunto, dia sudah menghubungi pihak Guinness World Records untuk pemecahan rekor itu. Selain mengirimkan rekaman, dia mendatangkan langsung juri dari Guinness World Records. Pria 33 tahun tersebut mengatakan, saat pemecahan rekor nanti, dia menyiapkan 700 sampai 1.000 lagu. Untuk membawakan lagu-lagu tersebut, ada 14 band pengiring yang akan mendampingi. Selain itu, Kunto akan mengiringi senam aerobik dan atraksi reog. Tetapi, dalam empat jam pertama, dia tidak boleh mengulangi lagu yang sudah dimainkan. (wan/dwi)

TERORIS

Lolos Hukuman Mati TERDAKWA terorismeAmirAbdillah alias Jali lolos dari hukuman mati. Jaksa penuntut umum kemarin (24/5) hanya menuntut kurir teroris Noordin M Top tersebut dengan hukuman kurungan 10 tahun penjara. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, jaksa mendakwa Amir bersalah sesuai lima pasal UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Secara kumulatif, ancaman maksimal untuk pelanggaran pasal 15 jo pasal 6, pasal 15 jo pasal 7, pasal 15 jo pasal 9, Amir Abdullah pasal 13 huruf b, dan pasal 13 huruf c itu adalah hukuman mati. Namun, jaksa menilai ada unsur yang meringankan dakwaan. Amir dinilai hanya berperan sebagai pengemudi yang sudah berniat melaporkan Noordin kepada polisi. ”Keterlibatannya hanya driver (sopir) yang mau lapor ke polisi, tapi takut karena diancam,” terang jaksa Totok Bambang. Selain itu, jaksa menilai terdakwa bersikap sopan selama persidangan, belum pernah dihukum sebelumnya, dan menyesali perbuatannya. ”Terdakwa kooperatif dengan mengungkapkan jaringan teroris,” tambah jaksa Kiki Ahmad Yani. Dalam dakwaannya, jaksa menyatakan Amir terbukti mengantar Saefudin Zuhri untuk menjemput Noordin di Cilacap.Amir pula yang mencarikan penginapan dengan memesan kamar di Hotel Shanty di Kuningan, Jawa Barat. Di kamar nomor 15 hotel tersebut, Noordin bersama Saefudin dan Ibrohim merencanakan peledakan Hotel JW Marriott di Jakarta. Di kamar itu pula, Amir melakukan baiat (sumpah setia) bersama dua pelaku peledakan Marriot, yakni Dani Dwi Permana dan Ibrohim. Peran Amir lainnya adalah mencarikan kontrakan di perumahan Puri Nusapala, Jati Asih, dan Bekasi. Perumahan itu dipilih karena dekat dengan Cikeas, kediaman pribadi Presiden SBY, yang menjadi target serangan berikutnya. ”Terdakwa bertugas menyurvei rute perjalanan presiden dari Cikeas menuju Istana,” urai jaksa Ferry ketika membacakan surat dakwaan. Presiden menjadi target serangan karena selain menciptakan teror, dianggap menyetujui eksekusi mati terpidana mati bom Bali, Amrozi dkk.(fal/noe)

5

Penangguhan Alterina Ditolak Komnas HAM dan Pengacara Menjamin JAKARTA – Keinginan Alterina Hofan untuk mendapatkan penangguhan penahanan belum dipenuhi. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan belum mengabulkan permohonan terdakwa pe-

malsuan identitas dalam akta otentik itu. Tim kuasa hukum sudah menyampaikan beberapa penjamin yang memastikan terdakwa tidak akan lari. ”Komnas HAM juga telah memberikan surat sebagai penjamin terkait penangguhan penahanan terdakwa,” kata Kores Tambunan, salah seorang kuasa hukum Alterina, dalam sidang kemarin (24/5).

Selain Komnas HAM, tim pengacara dan keluarga menjadi penjamin dalam permohonan penangguhan penahanan tersebut. ”Ini sekaligus kami ajukan sebagai bukti permulaan dalam eksepsi (keberatan, Red) kami,” tutur Kores. Namun, majelis hakim yang diketuai Sudarwin berpendapat lain setelah mempelajari permohonan tersebut. ”Majelis

RAKA DENNY/JAWAPOS

SIDANG PERDANA: Terdakwa Alterina Hofan (32) tiba untuk menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/5). Suami Jane Deviyanti Hadi Puspito ini dituntut tujuh tahun penjara oleh jaksa penuntut umum atas dakwaan pemalsuan identitas. Alter merupakan penderita kelainan kromosom Kinefelter yang memiliki kelebihan kromosom X sehingga menyerupai perempuan.

MABT Temui Gubernur Siap Laksanakan Mubes PONTIANAK – Sejumlah pengurus Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) se-Kalbar, kemarin (24/5), bertandang ke Kantor Gubernur Kalbar. Mereka langsung menghadap Gubernur Cornelis di ruang kerjanya. “Kami menghadap B el i a u ( Gu b e r nu r ) untuk membicarakan pelaksanaan Mubes,” ujar Jonosen, juru bicara MABT kabupaten/kota, saat memberi penjelasan kepada Pontianak Post, usai bertemu dengan orang nomor satu Kalbar tersebut di Kantor Gubernur, sekitar pukul 17.30 WIB. Selain MABT kabupaten dan kota –Kabupaten Sambas, Bengkayang, Mempawah, Kota Pontianak, Sintang, Kapuas Hulu, dan beberapa yang lainnya—panitia pelaksana musyawarah besar juga ikut serta bertemu dengan Gu-

bernur. Jonosen mengungkapkan bagaimana Gubernur sangat menyambut baik kehadiran mereka, untuk membicarakan pelaksanaan Mubes. “Atur saja yang baik, bagaimana menurut kalian. Tentu kalian semua yang lebih tahu,”

kapkan masih belum diputuskan. “Bisa di Pontianak atau di mana saja. Masalah tempat, temanteman enjoy saja,” tukasnya. Jonosen kemudian menegaskan bahwa agenda musyawarah besar tentu seperti biasa layaknya digelar oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya. Yaitu M A B T itu yang dibahas seperti evaluasi kan dibentuk kelembagaan, anggaran dasar dari daerah-daerah. dan anggaran rumah tangga, kerja, termasuk Kalau teman-teman program pemilihan kepengurusan menginginkan dilak- MABT yang baru. sanakannya Mubes, Sebagaimana diberitakan kisruh memang y a , s e m e s t i n y a sebelumnya, sedang melanda MABT Kakepengurusan yang lbar. Kepengurusan MABT sekarang dibawah kepemimpinan Harso Utomo Suwito bersitahu dirilah Jonosen kukuh menolak dilaksanakan musyawarah besar lantaran tukas Ketua MABT Kabupaten priode kepengurusannya belum Sambas ini menirukan ucapan berakhir. “MABT itu kan dibentuk dari daerah-daerah. Kalau Gubernur kepada mereka. Sesuai jadwal, Jonosen menga- teman-teman menginginkan dilaktakan bahwa Mubes dijadwalkan sanakannya Mubes, ya, semestinya digelar 11 – 13 Juni tahun ini. kepengurusan yang sekarang tahu Mengenai tempat pelaksanaannya, dirilah. Dalam musyawarah nanti anggota DPRD Kabupaten Sambas segala sesuatunya dibicarakan,” dari PDI Perjuangan ini mengung- imbuh Jonosen. (mur)

sementara masih mempertimbangkan permohonan penangguhan. Ini demi kelancaran proses persidangan,” kata Sudarwin. Saat ini Alterina mendekam di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta. Dia didakwa dengan tiga pasal. Yakni, pasal 266 ayat 1, pasal 263 ayat 1, dan pasal 263 ayat 2 KUHP tentang pemalsuan surat-surat. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara. Itu akibat pemalsuan identitas dalam akta otentik, yakni jenis kelamin perempuan menjadi laki-laki. Sidang lanjutan kasus Alterina kemarin mengagendakan pembacaan tanggapan dari jaksa penuntut umum (JPU) atas eksepsi terdakwa dan kuasa hukum. Dalam tanggapannya, JPU meminta hakim menolak keberatan itu dan melanjutkan sidang dengan proses pembuktian. ”Keberatan terdakwa dan kuasa hukumnya harus ditolak,” kata JPU Sutikno. Dia beralasan surat dakwaan jaksa telah dimaknai berbeda oleh terdakwa dan kuasa hukumnya. JPU juga kukuh, tetap menyatakan tidak salah dalam mencantumkan jenis kelamin terdakwa sebagai perempuan dalam surat dakwaan. Padahal, identitasnya dalam KTP adalah laki-laki. ”Itu mengacu pada berkas perkara saat proses penyidikan,” tutur Sutikno. Hal itu juga didukung hasil tes DNA forensik Polri pada 18 Maret 2010. ”Hasilnya dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa individu secara genetis berjenis kelamin perempuan,” urainya. Jaksa yakin itu bukan rekayasa. Kasus tersebut bermula dari laporan ibu mertua Alterina, Maria Grace, ke Polda Metro Jaya pada September 2009. Dia tidak rela Alterina menikahi putrinya, Jane Deviyanti Hadipoespito, yang disebut sebagai korban. Alterina mengidap kelainan genetik yang disebut sindroma klinefelter. Yaitu, memiliki gen kromosom XXY (dua kromosom perempuan dan satu laki-laki) dalam tubuhnya. (fal/dwi)

Mediasi Gagal, Gugat Jalan Terus JAKARTA – Mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular, terus melanjutkan gugatan atas perbuatan melawan hukum oleh penguasa (onrechtmatige overheidsdaad). Dia menggugat mantan Wapres Jusuf Kalla, Kapolri, jaksa agung, dan DPR. Setelah mediasi antara Tantular dan pihak tergugat gagal, sidang dilanjutkan dengan pembacaan gugatan itu. ”Perbuatan sewenangwenang tergugat I (Jusuf Kalla, Red), tergugat II (Kapolri, Red), dan tergugat III (jaksa agung, Red) menimbulkan kerugian materiil dan imateriil bagi penggugat,” kata pengacara Tantular, T Triyanto, di PN Jakarta Pusat kemarin (24/5). Menurut dia, kerugian tersebut disebabkan penangkapan dan penahanan oleh tergugat I dan II. Tantular tidak lagi bisa menjalankan

bisnis karena ada surat blokir terhadap aset dan rekening, baik milik pribadi maupun perusahaannya. ”Penggugat sampai harus berutang Rp50 juta setiap bulan untuk hidup,” tuturnya. Selain itu, Tantular mengalami tekanan psikis selama ditangkap, ditahan, dan diisolasi. Begitu juga kala dia menjalani proses hukum. Apalagi, Jusuf Kalla dan Susno Duadji menyebut Tantular sebagai perampok. ”Penyebutan sebagai perampok telah mencederai hak subjektif penggugat dan merupakan pelanggaran terhadap norma kepantasan dalam pemerintahan. Sebagai pejabat dan penegak hukum, mereka tahu bahwa setiap orang yang ditangkap, ditahan, dan dituntut berhak untuk dianggap tidak bersalah sampai dibuktikan kesalahannya di pengadilan,” paparnya.(aga/dwi)

Jumlah Penduduk Indonesia Meledak

20 Juta Jiwa dalam Sepuluh Tahun JAKARTA – Pengumpulan data Sensus Penduduk 2010 telah mencapai 90 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi penduduk Indonesia mencapai 240 juta. Jumlah itu lebih tinggi daripada perkiraan semula, yakni 235 juta. Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, perubahan tersebut terjadi setelah komponen migrasi penduduk yang tidak ikut dihitung dalam

perkiraan sebelumnya dimasukkan. ”Karena ada faktor migrasi, bisa (bertambah, Red) 5 juta atau menjadi 240 juta,” tutur Rusman sesudah pembukaan konferensi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) di Jakarta kemarin (24/5). Jika prediksi tersebut tepat, dalam sepuluh tahun terakhir jumlah penduduk Indonesia telah bertambah 20 juta jiwa. Menurut Rusman, perkembangan otonomi daerah telah menggeser peta demografi Indonesia. Munculnya kabu-

paten/kota yang menjadi pusat pertumbuhan baru mengakibatkan perpindahan penduduk dari daerah lain. Migrasi itu membuat kompleks data kependudukan yang selama ini cenderung bersumber pada proyeksi kelahiran dan kematian. Rusman berharap jumlah penduduk dalam hasil akhir sensus tidak lebih dari 240 juta. ”Kalau ternyata lebih dari 240 juta jiwa, tentu timbul pertanyaan, ada apa dengan pertumbuhan penduduk kita? Apa memang KB (keluarga beren-

Karena ada faktor migrasi, bisa (bertambah, Red) 5 juta atau menjadi 240 juta Rusman Heriawan Kepala BPS

cana, Red) mulai dilupakan?” papar dia. Hasil sensus penduduk nanti digunakan oleh pemerintah untuk membuat proyeksi, seperti penyusunan program ketahanan pangan. ”Kami tidak bisa bicara soal ketahanan pangan sepuluh tahun mendatang dengan menggunakan data sekarang. Kami harus memiliki proyeksi tentang jumlah penduduk sepuluh tahun kemudian,” ungkap dia. Menanggapi data sementara BPS, Mendagri Gamawan Fauzi menilai, ledakan penduduk itu mengindikasikan program KB kurang berjalan dengan baik di daerah. Dia menyatakan bahwa Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengeluh karena organisasi penggerak KB di daerah kini hanya dipimpin kepala seksi atau kepala subseksi. ”Bahkan, ada daerah yang tidak punya organisasi pengelola program KB. Padahal, dulu, zaman Orde Baru, KB diurus kepala kantor,” ucap mantan gubernur Sumatera Barat itu di Istana Wakil Presiden. (sof/noe)


HALO PUBLIK

18 6

Waspadai Peminta Sumbangan Hari Rabu tanggal 5 Mei, ada dua orang minta sumbangan datang ke kantor saya. Saat itu saya lagi sibuk dan belum sempat saya bertanya, mereka sudah langsung pergi. Begitu saya mau sms sama, ternyata handphone yang saya letakkan di meja depan saya sudah raib dibawa kabur kedua orang yang

minta sumbangan tersebut. Handphone itu tak jadi masalah bagi saya, lagipula saya sudah mengenal kedua orang itu. Makanya berhati-hatilah kepada mereka yang meminta-minta sumbangan tak jelas dan hanya mengincar harta benda orang. (Bung Gagak, 085252670009)

Buser Polri

Tercecer Dompet

Tanam Pipa Paralon

Kinerja polri jajaran polda Kalbar dalam kurun 4 tahun terakhir jauh lebih positif. Yang lebih menonjol adalah buru sergap lapangan (buser). Rakyat mestinya prihatin kepada POLRI dan TNI, tugas yang diemban adalah 24 jam, sementara tunjangan kesejahteraan masih jauh dari standar. Ini adalah kondisi yang akan membawa beliau ngantuk dalam mengemban tugas dan kewajiban pada saat diberikan tugas dan tanggung jawab. Kondisi ini jelas faktor awal membuat siapapun tak akan maksimal melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik. DPR saja yang sudah besar tunjangan masih ingin dinaikan fulusnya. Bagian polri dan TNI yang tugasnya berhadapan dengan penjahat dan proses demokrasi ? Hanya kalau kesejahteraannya sudah diperbaiki, rakyat mohon jangan nakal lagi. Kalau nakal ya resiko. (081345131123)

Telah tercecer dompet di jalan Tanjungpura warna coklat tanggal 10 Januari 2010 jam 07.00 pagi tepatnya dari lampu merah BB sampai Hijas. Dompet berisi STNK atas nama Wi Kiang, SIM atas nama Lo Lian Sian serta ATM BCA dan KTP. Barang siapa yang menemukan bisa hubungi ke nomer ini atas nama A Sia. Atau bisa diantar langsung ke alamat Jalan Tanjung Pura Gg.Buntu No. 23 dan yang menemukan akan diberi imbalan sekedarnya. (08125625438)

Kenapa tidak ada larangan pemerintah terhadap penebokan jalan raya yang beraspal untuk penanaman pipa paralon oleh masyarakat. Ini banyak terdapat di kabupaten Bengkayang, terutama di daerah Samalantan. (081352465837)

Generasi Antusias Sebenarnya Kupon Generasi Antusias itu tujuannya untuk apa? Apa anak TK yang akan naik kelas 1SD bisa ikut dan dikirim kemana kuponnya? (08125652233) Catatan redaksi : Terima kasih atas atensinya terhadap program Generasi Antusias. Perlu kami jelaskan bahwa program ini Pontianak Post persembahkan khusus untuk pelajar yang berprestasi. Bagi Anda orang tua yang memiliki putra-putri berprestasi dan merupakan pelanggan Pontianak Post, silahkan untuk mengirim data anak Anda dengan cara menggunting dan mengisi kupon yang diterbitkan di Koran Pontianak Post setiap harinya. Syarat peserta, anak bersangkutan tercatat sebagai pelajar SD, SMP dan SMA atau sederajat. Kupon bisa dikirimkan ke alamat Kami di Graha Pena Pontianak Post, Jalan Gajahmada Pontianak.

Tempat PS. Sin Lam Ba Kepada para ikhwan PS. Sin Lam Ba atau siapa saja yang mengetahui alamat tempat latihan PS. Sin Lam Ba Cabang Pontianak diharapkan SMS ke nomor ini. Terimakasih. (087818013056)

Pelabuhan Fery Tj. Harapan Tolong untuk pungutan distribusi pelabuhan ferry Tanjung Harapan, kenapa harus preman yang menagih? Kemana petugas yang memakai seragam perhubungan sebenarnya ? (05623314990)

Terima Kasih Potong Ayam Melalui rubrik ini, saya atas nama warga menyampaikan terima kasih kepada pemilik tempat potong ayam di Jalan dr Wahidin yang dengan cepat menanggapi masalah tersebut. Sekarang kami sudah tidak lagi terganggu dengan tempat usaha potong ayam tersebut. (085245965328)

Kecewa PLN Saya sangat-sangat kecewa dengan PLN Kota Pontianak. Tagihan pada bulan Maret hanya Rp 343 ribu. Saat tagihan bulan April melonjak hampir 3 kali lipat menjadi Rp 867ribu. Padahal pemakaian sama. Sudahlah sering mati lampu, tagihan langsung mlonjak sangat tinggi. Kepada Kepala PLN Kota Pontianak, saya ingin tahu apakah saat listrik hidup kembali setelah padam dapat mempengaruhi kecepatan putaran meteran? Terima kasih. (085252589064)

Tingkatkan Mutu Pendidikan Untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat lakukan dengan cara antara lain: 1. Penempatan tenaga guru yang lengkap, tepat dan sesuai dengan jenjangnya. Jangan dicampur aduk. 2. Lakukan rolling (mutasi) guru. Bermanfaat sebagai penyegaran dan pembagi pengalaman serta mendapatkan ide baru. 3. Sarana listrik & infocus tersedia. Siswa akan lebih mudah paham secara visual, jangan monoton dengan gambar di buku 4. Berikan tambahan biaya operasional. Khusus untuk sekolah dengan siswa kurang dari 100 orang. 5. Insentif kesejahteraan dan transport, mengingat jarak, medan tempuh, waktu penyusutan umur kendaraan, kesehatan, keselamatan dan keamanan guru tersebut. Semoga saran tersebut bermanfaat. (085245196593)

Pontianak Mei 2010 PontianakPost Post Selasa Rabu25 3 Juni 2009

Peran Guru Pustakawan Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sebenarnya telah memiliki budaya membaca. Sayangnya kebiasaan membaca baru terbatas pada budaya membaca Al ur’an. Padahal kebiasaan membaca sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Arab keluar dari zaman kebodohan atau jahiliyah diawali dengan perintah Tuhan yang berbunyi IQRA’ artinya “bacalah�. Angka melek huruf atau kemampuan membaca dijadikan sebagi salah satu indikator untuk mengukur kualitas suatu bangsa. Salah satunya adalah oleh UNDP, United Nations Development Programme ; Tinggi rendahnya angka melek huruf menentukan tinggi rendahnya indeks pembangunan manusia atau HDI, human development index dan tinggi rendahnya HDI menentukan kualitas bangsa. Belajar dari sejarah bangsa Arab dan hasil kajian, maka penting memberikan perhatian besar dalam meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya minat baca pada siswa. Demi kepentingan ini ada empat stakeholder utama yang harus saling mendukung, yaitu: (1) Pemerintah dalam menyiapkan sarana dan prasaran perpustakaan, (2) Guru sebagai pelaksana pendidikan yang memberikan dorongan dan pelayanan dalam menggunakan koleksi

perpustakaan, (3) Orang tua/ wali yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan siswa harus menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini di lingkungan keluarga, (4) masyarakat tempat siswa tumbuh dengan melihat dan meniru harus memberikan contoh yang baik. Keempat stakeholder diatas tidak bisa bekerja sendiri, semua harus bahu membahu untuk meningkatkan minat baca siswa. Ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayaan perpustakaan kepada siswa adalah guru di sekolah. Guru yang telah mendapat pelatihan kepustakawanan dan bertugas mengelola perpustakaan sekolah disebut guru pustakawan. Guru pustakawan ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan minat baca siswa. Bagaimanapun lengkapnya koleksi perpustakaan sekolah tanpa didukung oleh layanan guru-pustakawan yang berkualitas akan mengakibatkan koleksi buku tidak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa (Widiasa, 2007). Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 87 tahun 1999 menyatakan bahwa guru pustakawan sekolah diharapkan mampu melakukan tugas dengan semangat tinggi, berkualitas, profesional, bersifat membantu, sabar dan tekun melayani, energik, kreatif dan inovatif, dll. Tugas dan tanggung jawab guru-pustakawan sangatlah berat, untuk itu sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 dalam penjelasan Pasal 35 ayat (1) guru yang mendapat tugas tambahan khusus sebagai kepala perpustakaan hanya wajib mengajar minimal 12 jam perminggu. Agar peran guru pustakawan maksimal perlu diperhatikan kriteria dalam penunjukkannya, antara lain; (1) memiliki hobi membaca sehingga betah berlama-lama di ruang perpustakaan dan menghargai nilai sebuah buku, (2) memiliki komitmen (semangat dan kemauan keras) menyadari pentingnya tugas yang diamanahkan, (3) kreatif dan inovatif dalam memberikan palayanan, (4) sabar dan pandai berkomunikasi dengan siswa, (5) rela berkorban waktu, tenaga dan pikiran untuk memajukan perpustakaan, (6) dapat bekerja sama dengan atasan, orang tua dan masyarakat. Guru pustakawan tidak boleh dibiarkan bekerja sendiri, pemerintah/atasan, orang tua/wali dan masyarakat harus memberikan bantuan, baik berupa moril maupun materil. Meningkatkan minat baca siswa adalah tugas kita bersama, demi masa depan Indonesia yang lebih berkualitas. Lusi Andriani Guru SDN 01 Kauman, Benua Kayong, Ketapang.


Pontianak Post

ANEKA

Selasa 25 Mei 2010

7

LPSK Pasang Badan Sambungan dari halaman 1

rekam jejak kejahatan yang pernah dilakukan saksi dan/atau korban. Perlindungan terhadap Susno,

kata Abdul Haris, diberikan hanya pada dua kasus. Pertama, kasus tindak pidana korupsi dan pencucian uang yang diduga dilakukan tersangka Gayus Halomoan Tambunan. Dalam kasus

itu, Susno berstatus saksi dan whistleblower. Kedua, tindak pidana korupsi dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL). Dalam kasus tersebut, Susno berstatus tersangka, saksi, dan

whistleblower. Selain dua kasus itu, LPSK tak mau ikut campur. Kasus Susno lainnya adalah kasus tindak pidana laporan pencemaran nama baik dan pelanggaran kode etik

tung dari SK yang diterbitkan, dalam sehari bisa mengeluarkan dana Rp13 miliar. “Intinya, jangan ada yg merasa paling benar. Jangan ada yang merasa paling bersih. Namanya bukti korupsi pasti tercatat. Bukti penyelewengan pasti tercatat,” katanya. Terkait tudingan penggunaan dana Rp5,1 miliar terhadapnya ketika menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan hal tersebut tidak benar. Karena dalam nomenklatur APBD, tidak ada pos anggaran wakil wali kota. Hanya ada pos anggaran kepala daerah. “Dana itu tidak jelas. Tidak satu rupiah pun yang masuk ke wakil wali kota,” tegasnya. Tudingan lain terhadap Sutarmidji adalah korupsi dana Rp1,6 miliar. Sutarmidji menyatakan semua penggunaan dana pertanggungjawabannya lengkap. Dana tersebut bukan Rp1,6 miliar melainkan Rp1,8 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembinaan PKL sebesar Rp1 miliar. Namun hanya digunakan Rp400 juta dan sisanya Rp600 juta dikembalikan ke kas daerah. Dana Rp400 juta yang ada pada Satuan Polisi Pamong Praja tersebut diantaranya digunakan untuk pemindahan pedagang

kaki lima yang berada di atas parit di Sungai Jawi lainnya. Kemudian, ada dana Rp400 juta untuk Badan Narkotika Kota Pontianak, yang ketika itu Sutarmidji menjabat sebagai ketuanya. Sisanya Rp400 juta digunakan untuk bakti TNI dan Sutarmidji menjabat sebagai ketua panitianya. “Semuanya jelas ada pertanggungjawaban. Surat-surat ini saya bawa pulang. Rp300 pun ada kuitansinya,” kata Sutarmidji sambil menunjukan setumpuk berkas Spj. Penggunaan dana bakti TNI tersebut diantaranya untuk pelebaran Gang Nipah Kuning Dalam, Lamtoro, Gunung Pandan, Gang Agung, dan pembersihan parit di Jalan Belibis. “Silakan tanya warga setempat. Pada 2006 ada kegiatan bakti TNI atau tidak. Kalau tidak ada, besok saya berhenti jadi wali kota,” katanya. Ia menyarankan jika ada dugaan korupsi yang dilakukannya, untuk dilaporkan kepada penegak hukum. “Jangan bicara di koran sehingga saya juga harus bicara. Saya bicara berdasarkan data karena tidak ingin menzalimi orang. Dimana pun saya siap bertanggungjawab. Karena sesuai aturan,” ujarnya.(uni)

Bansos untuk Beli Obat Kuat Sambungan dari halaman 1

(bansos) Pemerintah Kota Pontianak tahun anggaran (TA) 2006-2008. Selain temuan yang berindikasi kerugian daerah tersebut, BPK RI juga menemukan permasalahan lain yaitu pertanggungjawaban penggunaan dana bansos sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan sirkuit balap motor pada pengurus cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Pontianak yang tidak jelas. Kasus ini telah disidangkan di PN Pontianak. Sutarmidji menjelaskan penggunaan dana Bansos pada 2006 cukup besar, mencapai Rp50 miliar. Temuan BPK adalah tentang modus proposal fiktif untuk pengeluaran dana APBD. Hal inilah yang perlu diklarifikasi kebenarannya. Karena proposal ini dibuat orang lain. Pihak yang membuatnya mendapat 10 persen, sedangkan 90 persen digunakan hal-hal yang tidak benar. “Tidak ada niat dari siapapun untuk merekayasa kasus sehingga Pak Hasan Rusbini diberatkan. Harusnya Pak Hasan bertanya kepada BPK atas dasar apa melakukan audit. Kalau itu laporan, siapa yang melapor-

kan,” ungkap Sutarmidji. Sekarang ini, hasil audit sudah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Sutarmidji, pemeriksaan dana bantuan sosial ini tidak hanya dilakukan pada Kota Pontianak, melainkan seluruh provinsi. Bahkan ada pemeriksaan khusus. “Jangan sudah ada temuan BPK, justru saya pula yang dimarah. Saya juga meminta periksa kerjasama dengan sebuah media setahun bisa sampai Rp450 juta. Saya minta audit,” kata Sutarmidji. Orang yang memberi perintah untuk membuat proposal fiktif juga sudah jelas. Bukti-bukti tersebut diperoleh dari Bendahara Pengeluaran Setda Kota Pontianak. Ketika bendahara pengeluaran diperiksa dan mau berkoordinasi dengan Hasan Rusbini, mantan sekda tersebut tidak mau menerimanya. “Jadi dia menyerahkan semua berkas ke BPK. Kalau sudah menjadi temuan, hadapi sajalah. Kalau tidak salah, jangan takut. Seperti saya, tidak merasa khawatir. Karena tidak merasa salah,” ungkapnya. Ia menambahkan, setelah diteliti, dalam sehari jika dihi-

Bacaan Yasin Berkumandang di Heilmann Strasse Sambungan dari halaman 1

roman Romeo and Juliet yang sangat terkenal itu. Saya ke Munchen juga karena tahu di kota itu tidak banyak ekspatriat Indonesia. Apalagi kalau harus baca Surat Yasin dan mendirikan salat jenazah. Benar dugaan saya. Ketika tiba di rumah Habibie di Heilmann Strasse, kawasan elite Munchen yang asri, pukul 18.15 waktu setempat, situasi masih sepi. Yang ada hanya beberapa petugas KBRI Berlin. Tidak ada karangan bunga sama sekali. Sebab, keluarga sudah memberi tahu semua pihak agar tidak mengirimkan karangan bunga. Tapi, mereka menyarankan agar uang pembelian karangan bunga disumbangkan untuk sebuah rumah sakit di Jakarta. Begitu tiba di rumah duka, seperti biasa, saya mengisi buku duka cita. Lalu, saya menemui kolega saya, Fanny Habibie, Dubes RI di Belanda yang menjadi shohibul bait. Dia sangat terharu atas kehadiran saya. Apalagi, kami sudah agak lama tidak berjumpa, sejak dia bertugas di Belanda tiga tahun lalu. Bisa dikatakan, semua kegiatan di rumah Pak Habibie dikoordinasi Fanny. Sebab, sejak Ibu Ainun masuk rumah sakit dua bulan lalu, Habibie tidak pernah meninggalkan rumah sakit. Dia

selalu berada di sisi istri yang sangat dicintainya itu. Sampai detik terakhir. Rumah keluarga Habibie yang cukup besar di Munchen itu dibeli sejak sebelum dirinya menjadi pejabat di Indonesia. Nuansa intelektualnya sangat terasa. Begitu banyak buku, majalah, serta monografi hasil riset berbagai bidang. Itu menunjukkan, sekalipun Pak Habibie sudah tidak menjadi pejabat tinggi negara, minat keilmuannya sangat tinggi dan tidak pernah berhenti. Sangat jarang saya menemukan kediaman pemimpin Indonesia yang mempunyai citra dan nuansa intelektual sehebat beliau. Terus terang, saya yang jauh lebih muda sangat malu karena tidak memiliki semangat setinggi beliau. Bahasa Jerman dan Inggris-nya sangat perfect. Kabarnya, beliau juga memahami bahasa Prancis. Minggu (23/5) malam itu, acara Yasinan direncanakan dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 21.00 untuk dilanjutkan salat magrib bersama. Mohon maklum, memasuki musim panas seperti sekarang ini, kami di Eropa baru menjalankan salat magrib pukul 21.00 dan sudah harus bangun salat subuh pukul 03.30. Isyanya sekitar setengah dua belas malam. Namun, karena teman-teman yang mau membaca SuratYasin umumnya dari luar Munchen,

acara baru bisa dimulai pukul 19.30 yang dipimpin H Saiful, imam Masjid Al Falah Den Haag. Memang, Dubes Fanny Habibie membawa rombongan khusus dari Belanda karena mereka yang menangani segala persiapan sebelum keberangkatan jenazah ke Jakarta dengan dukungan semua pejabat konsuler serta KBRI di Jerman. Dubes Berlin Edhy Pratomo dan Wakil Dubes untuk Belanda Umar Hadi ikut menyimak bacaan SuratYasin dengan jamaah lainnya. Ada sekitar 25 orang yang ikut hadir membaca Surat Yasin. Semua membaca dan menyimak dengan khusyuk. Saya juga melihat beberapa di antara mereka sampai berlinang air mata mengingat kecintaannya kepada keluarga Habibie. Selesai pembacaan Surat Yasin, kami berdoa bersama dan kemudian menjalankan salat magrib berjamaah. Setelah magrib, tamu mulai berdatangan. Kebanyakan warga Indonesia. Ada beberapa kolega Jerman. Tapi, warga Indonesia tetap yang banyak. Meski demikian, sampai sekitar pukul 23.00, saya perkirakan ada lima puluh hingga enam puluh warga yang bertakziah di rumah duka. Itu wajar saja. Sebab, tidak banyak warga Indonesia di Munchen. Juga, di Jerman, takziah itu by invitation. Tidak seperti di kampung kita yang otomatis warga akan datang

ramai-ramai begitu ada tetangga yang meninggal. Maklum, prosesi pemakaman diangggap urusan sangat privat bagi orang Eropa. Akhirnya, pukul setengah dua belas malam, jenazah Ibu Ainun tiba. Suasana di luar rumah agak gelap dan dingin, meski ini bukan musim dingin. Fanny Habibie sebagai wakil keluarga menyambut di depan rumah didampingi Dubes Berlin Edhy Pratomo yang mewakili pemerintah RI. Para petugas secara bersama mengangkat peti jenazah dan membawanya masuk ke rumah untuk disemayamkan. Jenazah dibawa ke ruang tengah di lantai tiga yang cukup lapang. Di ruangan itu sudah disiapkan meja besar yang ditutupi kain putih, tempat peti jenazah diletakkan. Kami kemudian menyalati jenazah. Ada sekitar tiga saf, tiga puluhan orang. Pak Habibie beserta dua putranya, Dr Ilham Habibie dan Tareq Kemal Habibie, ikut menjadi makmum. Setelah selesai salat dan berdoa, kami bubar dan ruangan tersebut ditutup. Ruangan itu hanya untuk Habibie menghabiskan malam terakhirnya dengan jenazah Ibu Ainun di Munchen. Tentu, itu merupakan masalah yang sangat privat dan semua orang bisa memaklumi, mengingat besarnya cinta Pak Habibie kepada Ibu Ainun. (thedjokosusilo@gmail. com/c5/ari)

dan wakil bupati Bengkayang 2010, ditetapkan pasangan terpilih, bupati dan wakil bupati Bengkayang Suryadman Gidot SPd-Agustinus Naon S.Sos dengan raihan suara 33.111 atau 31,28 persen,” katanya. Keputusan KPU Bengkayang, menurut Eddy, bukanlah final. Keputusan itu akan disampaikan ke DPRD untuk dilakukan uji publik selama tiga hari.Yakni mulai dari 25, 26 dan 27 Mei 2010. “Apabila dalam masa tersebut pasangan calon yang keberatan terhadap hasil pemilukada ditetapkan KPU, maka bisa menyampaikan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Apabila tiga hari tidak ada keberatan, berarti tidak ada sengketa. Maka kami akan sampaikan ke DPRD, dan Mendagri melalui gubernur untuk mendapatkan ketetapan,” jelasnya. Suryadman Gidot mengucapkan syukur atas kemenangannya ini. “Ini bukan kemenangan pribadi. Tapi ini kemenangan demokrasi untuk Kabupaten Bengkayang. Demokrasi sebagai proses. Tidak ada kalah dan tidak ada menang. Semua untuk Bengkayang, Tapi, kita boleh bangga, bila bisa berbuat sesuatu untuk Bengkayang,” kata Gidot kepada Pontianak Post. Gidot juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah, kepolisian dan lainnya, yang telah mendukung terlak-

sananya pemilukada. “Banyak masyarakat yang menggunakan hak pilih, merupakan tanda kepedulian dari masyarakat. Kita berharap situasi Bengkayang yang kondusif tetap terjaga,” kata Gidot.

Gidot-Naon Bupati Terpilih Sambungan dari halaman 1

Sejak pagi, gedung milik rakyat sudah dijaga ketat oleh aparat dari jajaran Polres Bengkayang yang di-back up Brimob Polda Kalbar dan Polres Bengkayang. Masuk ke dalam gedung tak sembarangan. Terhadap tamu, maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), polisi melakukan pemeriksaan dengan metal detector. Isi tas para tamu juga diperiksa guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Rapat pleno dibuka Ketua KPU Bengkayang Eddy A. Empat anggota lain mendampingi, masing-masing Tarmizi, Bartolomeus, Martinus Khiu dan Evy. Juga hadir Ketua Panwaslu Musa, Plt Ketua DPRD Martinus Kajot, Dandim 1202 Singkawang Letkol Arm Teddy Surrachmat, Kapolres AKBP Mosyan Nimith dan lainnya. Ketua KPU Kalbar Ar Muzzamil juga hadir, bersama anggota KPU dari kabupaten kota lainnya. Ketua KPU Bengkayang mengatakan, 16 kecamatan menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat PPK pada 21 Mei 2010. Hanya PPK Siding yang melakukan rekapitulasi pada 22 Mei. “Kecamatan Siding melaksanakan rekapitulasi tanggal 22 Mei. Terlambat satu hari, karena letak geografis dan transportasi yang sulit,” katanya. Eddy memberikan apresiasi terhadap PPK

Siding yang bisa menyelesaikan rekapitulasinya dalam waktu yang telah ditentukan. Ketua PPK dipersilahkan membacakan hasil rekapitulasinya. Kali pertama adalah PPK Sui Raya dan terakhir Kecamatan Suti Semarang. Usai pembacaan rekapitulasi dilakukan penjumlahan dan persentase. Ketua KPU membacakan beberapa keputusan. Pertama tentang hasil rekapitulasi SK KPU Bengkayang No 29 Tahun 2010. Penetapan calon terpillih, kata Eddy, apabila tidak ada calon yang mencapai 50 persen, maka dihitung 30 persen. Untuk hasil persentasi rekapitulasi ditetapkan dengan SK KPU Bengkayang No 30 Tahun 2010. KPU menetapkan, persentase untuk pasangan Mariadi-Markim 10,13 persen, Yunus-Pasti 16,96 persen, Gidot Naon 31,28 persen, Jupi-Joni 9,44 persen. Kemudian, Petrus Ruma 4,66 persen dan MosesDarwis 27,53 persen. “Berdasarkan ketetapan di atas, maka pemilukada Bengkayang dinyatakan satu putaran. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan, maka dapat diperbaiki sebagaimana mestinya,” kata Eddy. Kemudian dibacakan juga SK KPU Bengkayang No 31 tahun 2010 tentang penetapan pasangan terpilih calon bupati dan wakil bupati Bengkayang 2010. “Dalam pemilihan umum bupati

Pleno Sekadau KPU Kabupaten Sekadau kemarin melakukan pleno rekapitulasi akhir perhitungan suara. Pasangan Serius (SimonRupinus) akhirnya di tetapkan KPU Sebagai Bupati terpilih priode 2010-205 setelah mengunguli empat kandidat lainya dengan jumlah suara mutlak. Di bawah pengawalan ketat aparata keamanan baik Polri mauapun TNI Pleno yang berlangsung di Mess Pemda Sekadau ini di mulai pukul 09.00. Ketua KPU Sekadau Subandrio membuka acara Pelno ini mengatakan selama jalanya tahapan pemilihan Umum Pemilukada Sekadau sudah banyak hal yang dilewati, namun semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar. Hasil perhitungan suara dari masing-masing PPK di 7 Kecamatan terkumpul suara masingmasing kandidat PensongWilly 8.057, Abun-Hendry 20.102, Masiun-Muhammad 13.337 dan Simon-Rupinus 58.770 serta pasangan non partai Djafar – Markus 4.285 dengan total keseluruhan suara sah 104.551 dan suara tidak sah 869.(ody/zrf/ar)

Polri. ’’Dalam kasus pencemaran nama baik, Susno adalah pelapor yang dilaporkan balik. Itu belum bisa ditindaklanjuti hingga ada putusan atas kasus tersebut. Dalam kasus kode etik, itu menjadi wewenang Polri. LPSK tak bisa mengintervensi,’’ tegas Abdul Haris. Susno, kata dia, berhak mendapat perlindungan fisik dan hukum. Sementara itu, keluarganya berhak mendapat perlindungan fisik karena mereka tidak ikut terseret kasus hukum Susno. Bentuk perlindungan fisik itu adalah ditempatkan di rumah aman dan diberi bantuan hukum berupa pendampingan. Juga, saran kepada penegak hukum untuk memberikan keringanan dan kemudahan bagi Susno dalam proses hukum. ’’Dia berhak mendapat perlindungan, baik fisik dan hukum serta pemenuhan hak-hak saksi lainnya. Namun, keputusan ini masih berhak. Artinya, ini masih harus disampaikan apakah Susno Duadji menerima atau menolak,’’ katanya. Sebab, imbuh Abdul Haris, setiap perlindungan yang diberikan LPSK memiliki konsekuensi. Ditempatkan di rumah aman,

misalnya. Seorang saksi atau korban yang dilindungi tidak boleh sembarangan menemui tamu. Dia juga diikat dengan aturan-aturan tertentu. ’’Setelah keputusan ini kami sampaikan ke pihak Pak Susno, akan dibuat perjanjian. Kalau Susno menolak, perlindungan ini tidak bisa diteruskan,’’ jelasnya. Dia menyatakan, Susno menyimpan banyak informasi tentang kasus-kasus tersebut. Dia berpotensi dilenyapkan. Karena itu, akan sangat berbahaya bila LPSK tidak melindungi.Apalagi, Susno menerima banyak teror dan intimidasi. ’’Ada ancaman terhadap Susno,’’ ungkapnya. Apa bentuk ancaman itu? Komisioner LPSK Bidang Bantuan, Kompensasi, dan Restitusi Lili Pintauli Siregar menyatakan, ancaman tersebut beragam. Mulai dibuntuti hingga teror melalui pesan singkat. ’’Ancaman tersebut juga ditujukan kepada keluarga,’’ katanya. Keputusan memberikan perlindungan kepada mantan Kapolda Jabar itu, imbuh dia, telah melalui serangkaian pengumpulan informasi. Mulai menemui Susno di tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok,

Jawa Barat; kuasa hukum Susno, penyidik, dan penyelidik dari tim independen bentukan Kapolri; serta pihak lain yang berhubungan dengan kasus tersebut. Dari pengumpulan informasi itu, LPSK lantas mengadakan rapat paripurna internal. Dari situ, disepakati bahwa permohonan perlindungan yang diajukan Susno sejak 4 Mei tersebut memenuhi syarat. ’’Kami akan ajukan perjanjian kepada Pak Susno,’’ ujar Lili. Back up untuk Susno juga datang dari Komnas HAM. Kemarin, Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim hadir dalam sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan Susno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. ’’Pak Susno sudah melapor kepada kami. Jadi, kami wajib mengawasi kasus ini,’’ ungkap Ifdhal setelah sidang. Dia berharap majelis hakim tunggal Haswandi akan bersikap objektif dalam memutus gugatan yang diajukan jenderal bintang tiga tersebut. Dia juga mendukung permohonan tim kuasa hukum agar Susno bisa hadir dalam sidang praperadilan itu. (aga/fal/iro)

Yasyir-Martin dan Henrikus-Boyman Maju... Sambungan dari halaman 1

hingga 30 persen lebih. “Saya tegaskan data yang kami peroleh ini benar adanya dan tidak bakal berubah, jadi Pilkada Ketapang dua putaran,” tegasnya menjawab Pontianak Post, kemarin (24/5). Rekap akhir 20 PPK yang diperoleh Tim Hen-Boy untuk pasangan Yasyir-Martin 65.607 (29,87%), Henrikus-Boyman 58.656 (26,71%), AR MecerJamhuri 44.735 (20,38%) dan Ismet-Suhermansyah 50.621 (23,05%). Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 307.297 orang suara sah 219.637 dan tidak sah 4.600. PasanganYasyirMartin hanya butuh 0,03 persen suara untuk bisa memenangkan pilkada satu putaran. Hen-Boy mengatakan hal itu bukan prediksi tanpa data. HenBoy sudah bekerja keras dan optimal mengawal pilkada ini aman dan jujur tanpa kecurangan. Hasilnya, kata dia, optimis dua putara dengan perolehan pleno akhir PPK. Bahkan tim Hen-Boy menyatakan siap apabila data ini dijadikan data pembanding hasil rekapitulasi KPU Ketapang. “Kami Henboy bukan ingin mendahului tapi inilah data yang kami miliki dan kami himpun. Henboy tetap merujuk hasil pleno KPU Ketapang,” jelasnya. Calon bupati nomor urut dua, Henrikus optimis melaju ke putaran kedua berdasarkan hasil pleno akhir PPK di 20 kecamatan. “Saya optimis dua putaran,” jelasnya. Bahkan data ini tak jauh beda dengan hasil perolehan sementara yang sempat dilansir data Desk Pilkada. Bahkan Henrikus sempat menyatakan Data Desk Pilkada kemungkinan marginal errornya cukup kecil. Dari beberapa kali dilakukan pembuktian kesalahannya sangat kecil. Hal ini dikarenakan, lanjut dia, sumber data Desk Pilkada berasal dari KPPS dan PPK di kecamatan. Jadi kemungkinan

data tersebut salah atau jarang berubah. Kesalahanya hanya 0,1 persen. Kini, kata Henrikus, timnya sudah mendapatkan data ril mengenai hasil akhir pleno 20 PPK. Data tersebut menunjukkan tidak ada kandidat yang meraih suara 30 persen dari suara sah. Tim Henboy kemudian menunjukkan data hasil pleno 20 PPK seKabupaten Ketapang. “Silakan masyarakat menilai apakah data yang dimiliki Henboy valid atau tidak, kami bisa mempertanggung jawabkannya,” jelasnya. Wakil Keanggotaan dan Kaderisasi DPD Golkar Kalbar, Andry Hudaya Wijaya SH juga mengatakan seluruh masyarakat untuk bersabar menanti keputusan akhir pleno KPU Ketapang. Ia tidak ingin menjadi tukang ramal siapa pemenang pilkada mendatang. Meskipun, ia optimis Golkar akan memenangkan pilkada ini hanya dalam satu putaran. “Biarkanlah KPU Ketapang bekerja sesuai tugas dan fungsinya, sehingga pleno lancar dan masyarakat segera mengetahui pemimpin Ketapang lima tahun mendatang,” jelasnya. Demo KPU Ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Aliansi Masyarakat Madani Ketapang mendatangi Kantor KPU pukul 09.30 WIB, Senin (24/5). Aksi damai ini mereka lakukan untuk menyuarakan sikap yang dituangkan dalam lima poin penting. Mereka ingin KPU Ketapang netral dalam proses penghitungan suara, menuntut pihak keamanan tegas bertindak kepada pelaku tindakan provokatif, anarkis maupun yang melakukan intimidasi kepada penyelenggar pemilukada. Sebelumnya massa berkumpul dilapangan sepakat Ketapang dengan penjagaan ketat pihak keamanan. Setelah berkumpul massa kemudian bergerak dengan berjalan kaki (long march)

menuju kantor KPU dengan jarak tempuh sekitar 1 km. Massa juga membawa poster bertuliskan “kutuk segala bentuk intimidasi dan provokasi”. Adapula dukungan massa kepada KPU Ketapang “Kami siap dukung KPU Ketapang”. Massa juga menyerukan Ketapang damai lewat tulisan “Kami ingin Ketapang Damai”. Kehadiran massa dikawal ketat kepolisian. Seluruh kesatuan Polres Ketapang dilibatkan. Mereka berjalan kaki bersama. Menghindari penyusupan, massa melingkari dirinya dengan seutas tali. Sementara itu, pagar pintu masuk KPU ditutup rapat. Satu pleton Brimob dan Samapta tampak berjaga. Di luar kantor KPU polisi terpaksa buka tutup jalan bergantian baik kearah Jalan D.I Panjaitan maupun Jalan S.Parman. Setelah beberapa lama akhirnya massa tiba di kantor KPU Ketapang. Juru bicara massa pun mulai berorasi. Mereka meminta KPU Ketapang tak terpengaruh intimidasi pihak manapun, dan menyerukan semua pihak menahan diri dan tak bertindak provokatif. “Kami mendukung pilkada damai, tindak tegas oknum provokator dan anarkis,” serunya disambut teriakan betul. Setelah kurang lebih lima belas menit juru bicara massa bergantian orasi. Perwakilan massa meminta bertemu dengan ketua dan anggota KPU Ketapang. Mereka ingin menyampaikan sikap dan aspirasi. Kabag Ops Kompol Djoni Widodo, Kasat Samapta I Wayan, Kasat IntelAKP Ginting didampingi anggkota KPU Ketapang bernegosiasi dengan perwakilan massa didepan gerbang masuk kantor KPU.Akhirnya disepakati sepuluh perwakilan diizinkan masuk menemui anggota KPU. Meskipun sengat matahari cukup membuat kulit panas, ribuan massa berkumpul hanya duduk, berteduh dan tidak melakukan tindakan apapun.(har)

Kasus Hersan Hanya Perdata Sambungan dari halaman 1

IB Made Sunantara, dan Nurliansyah) pada sidang kedua dengan agenda pembacaan eksekpsi, Senin (24/5) di Pengadilan Negeri Pontianak. Hersan hadir di persidangan menggunakan baju batik berwarna biru. Raut mukanya terlihat tenang. Ia dengan seksama menyimak keberatan yang dibacakan empat penasihat hukumnya itu. Sesekali dia menoleh kuasa hukumnya. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Eriantuah Damanik dengan anggota Rahman Rajagukguk, Priyanto dan panitera M Isya ini dipadati pengunjung. Beberapa diantaranya rekan separtai Hersan termasuk sejumlah anggota DPRD Kota Pontianak periode 2004-2009 seperti Budi Sayogio, Khairil Anwar Abbas dan John Pasulu. Hadir pula mengikuti jalannya persidangan yakni pegiat antikorupsi. Sejumlah legislator periode ini juga hadir diantaranya Rudi Hartono dan Sugiri Aswat. Mereka memberikan dukungan moril terhadap kasus yang kini sedang dihadapai Hersan. Usai persidangan, saat menuju mobilnya dan dijaga ketat pengawal pribadinya, Budi Sayogio yang juga politikus senior Partai

Golkar Kota Pontianak tampak memeluk Hersan. Pria yang karib disapa Eeng ini sendiri tak banyak bicara ketika wartawan mengerubunginya usai sidang sekitar pukul 11.00. ”Silakan Anda bertanya kepada kuasa hukum,” katanya seraya menuju mobilnya. Menurut kuasa hukumnya Roliansyah, surat dakwaan baik primair maupun subsidair yang ditujukan kepada kliennya harus dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya surat dakwaan dinyatakan tidak dapat diterima. Kasus tersebut, katanya, tidak bisa dikategorikan tindak pidana apalagi dikategorikan korupsi. ”Apakah dapat diadili secara pidana atas dasar pelanggaran Permendagri, SE Mendagri maupun Peraturan Wali Kota yang bersifat teknis administratif dan tidak memuat ketentuan pidana,” katanya. Tambahnya lagi, ”Pembangunan sirkuit menggunakan dana hibah yang dianggarkan dalam APBD. Pertangungjawabannya dibarengi dengan perjanjian hibah. Jika salah satunya melanggar, itu namanya one preastasi, bukan tindak pidana, hanya perdata.” Apalagi, sambungnya, sirkuit yang dibangun telah melebihi anggaran yang disediakan sebesar Rp3 miliar. ”Sirkuit yang

dibangun hampir Rp4 miliar. Bukan hanya pembangunan fisik saja, termasuk pula pembersihan lahan dan sebagainya. Kalau ditotal sudah lebih Rp4 miliar,” katanya. Hadirkan Sutarmidji Kuasa hukum Hersan juga akan mengajukan kepada majelis hakim untuk meminta kesaksian Wali Kota Sutarmidji. Menurutnya, kesaksian wali kota penting terkait pengucuran dana bantuan sosial tahap kedua sebesar Rp1,5 miliar. ”Ini penting (kehadiran Wali Kota) karena ada keterkaitan dalam pemberian bantuan lanjutan pada 2009. Jika bantuan 2007 bermasalah, artinya tahun 2009 tidak akan dibantu,” kata Roliansyah. Diwawancarai usai sidang, ketua hakim persidangan Eriantuah Damanik mengatakan, Wali Kota Pontianak bisa saja dipanggil untuk memberikan saksi. ”Bisa, kalau memang itu urgent. Jika alasan penasihat hukum urgent dan ada kaitannya. Jika penasihat hukum minta panggil, bisa kita keluarkan surat panggilan,” ujarnya. Apakah memerlukan izin Presiden untuk itu? ”Semua warga negara wajib. Kecuali dia tersangka atau terdakwa. Tidak perlu ada izin dan tidak bisa diwakilkan.” (zan)


8

Generasi Pudding Spesial buat Ibu dan Adik TIBA di Mercure, Golmina disambut manajemen hotel. Dia diperkenalkan dengan jajaran menejer sampai staf. Muncul

BUAT PUDING : Golmina belajar membuat pudding dengan chef hotel Mercure.

PERSEMBAHAN : Hasil karya yang dibuat dipersembahkan untuk Ibunda tercinta.

MENIKMATI : Menikmati hasil karya sendiri memberikan kesan mendalam bagi Golmina.

kegugupan saat ia berkesmpatan meracik pudding yang merupak jamuan buat para tamu hotel itu. Selain berprestasi di sekolah, Golmina memang hobi memasak. Sebagai bentuk aspresiasi atas kepandaiannya itu, Golmina dipertemukan dengan chef hotel Mercure. Dia dipandu cara membuat pudding sekaligus menyuguhkan. ``Seperti mimpi saya, membuat kue di hotel,``kata gadis remaja itu saat ditanya mengenai pengalaman barunya ini. Menurutnya selain yang pertama kali datang ke Mercure, mengolah bahan pudding pun sama. Merupakan pengalaman perdana. Hal ini menurutnya menjadi kesan tersendiri bagi dia. Yang bakal tidak terlupakan. Ia dipandu pihak chef hotel cara membuat pudding. Tetapi suasana keakraban segera muncul. Antara golmina dengan pihak hotel. Ia dipersilahkan langsung menggunakan alat dan bahan yang telah tersedia, di meja pembuatan kue. Disitulah dia menunjukkan kebolehan. Bakatnya tersalur secara positif. Terlebih tak kepalang tanggung, dia mencoba langsung di hotel terkemuka di Pontianak. Selama proses pembuatan pudding, ibu dan adiknya telah duduk menanti, karya Golmina. Ketika praktek membuat pudding, Golmina berkostum serba putih, layaknyak koki professional. Tak lama berselang, dia masih berkostumkan layaknya koki, terlihat keluar dari ruang pembuatan pudding. Ia telah sukses membuat pudding. Senyum simpul dari wajahnya terpancar. Akhirnya Golmina mempersembahkan pudding buatannya kepada ibunda tercinta dan adiknya tersayang. Wajah kebahagian tergambar dari wajah ibu dan anak. Yang tak bisa mereka sembunyikan. Sebelum prosesi makan siang itu berlangsung, pagi harinya Golmina diajak untuk berkeliling. Dia mencicipi lezatnya makanan, melihat-lihat fasilitas dan isi dapur. Fitness center, mengunjungi kolam renang, spa & sauna sampai pada kamar hotel mulai dari superior class hingga suit class dengan didampingi PR Manager Hotel Mercure, Evaldo Desfarillo dan Human Resources Mg Mercure Resort Sanur Bali in Mission, I Gede Nyoman Sapta Adi serta tim Generasi Antusias. (stm) FOTO2 SHANDO SAFELA /PONTIANAK POST

Antusias

Selasa 25 Mei 2010

Golmina; Pemenang Generasi Antusias Siswi SMKN 5 Pontianak

Ingin Buka Restoran buat Bahagiakan Orang Tua

PENGHARGAAN : Golmina sebagai pemenang generasi antusias mendapatkan sertifikat penghargaan dari Hotel Mercure.

RESTU : Golmina mendapat restu dari gurunya di SMK 5 Pontianak, sebelum berangkat ke Pontianak Post dan Hotel Mercure.

Kebahagian terpancar dari Golmina, siswi SMKN 5 Pontianak saat Pontianak Post menjemputnya di sekolah. Dia adalah pemenang program Generasi Antusias kerjasama Pontianak Post dengan Hotel Mercure.

5, sebab informasinya, ringan biayanya,” kata Christina, ibu dari Golmina. “Saya ingin nasib anak saya tidak seperti kami (orang tuared). Maka mereka mesti sekolah. Biarlah kami hidup paspasan. “Yang penting masa depan anak, mereka bisa sekolah,” tambah Christina. Di SMKN 5, seolah Golmina menemui dunianya. Ia memiliki bakat memasak. Kepandaian yang diperoleh karena terinspirasi ibunya. Yang pandai membuat kue itu. “Saya senang masak dari sejak kecil,” kata Golmina. Pernyataan dari remaja putri berkulit putih ini tidak Christina bantah. Malah membenarkan. Cita-cita besar telah Golmina miliki. Tidak ada keraguan untuk angannya tersebut. Ia ingin menjadi pengusaha restoran terkenal di Pontianak. “Saya ingin, nanti orang semua datang ke restoran saya,” kata pemirsa tetap tayangan masak yang dipandu Farah Quin itu. Di SMKN 5 itulah, seman-

SUTAMI, PONTIANAK

SOSOK siswi ini sama seperti pelajar lainya. Memiliki impian di masa mendatang. Bicara Gomila pelan. Menampakkan bahwa ia sosok yang pendiam. Tapi tatapannya nampak menandakan ia peka akan setiap peristiwa. Saat ditemui, pelajar berusia 15 tahun ini, masih mengenakan seragam pramuka. Menanti Pontianak Post, ia ditemani adik kecilnya, beserta ibunda. Turut mendampingi Golmina, Endah Purnawati, Wali kelasnya, dan Lucy Aritonang, Wakil Kepala Sekolah SMKN 5 Pontianak. Golmina, pemenang program

generasi antusias merupakan gadis remaja, anak pasangan Paulus Yakob- Christina Lifah. Anak keempat dari enam bersaudara. Meski bapaknya bekerja serabutan dan ibunya, terkadang sesekali menjadi penjaga lelong, namun prestasi Golmina di sekolah amat cemerlang. Bintang kelas dia gondol. “Saya ingin memberikan yang terbaik buat orang tua,” katanya. Ia kini duduk dikelas XI, SMKN 5 Pontianak jurusan tata boga. Prestasinya di sekolah membanggakan. Tak hanya bintang kelas yang diraih. Tapi, saat magang praktek sekolah di salah satu rumah makan terkenal di Pontianak, Golmina menjadi kampiun juara. Jika istilah sepakbola. Atas ukiran prestasi. Semula orang tuanya bingung ingin menyekolahkan Golmina setamat SMP. Karena terbentur biaya. “Saya bercerita dengan sesama jemaat di gereja. Menyangkut mencari sekolah yang berbiaya murah. Diusulkan agar Golmina bersekolah di SMKN

PERKENALAN : Golmina diperkenalkan dengan beberapa bagian di kantor koran terbesar, pertama & terutama di Kalbar.

gatnya meninggi. Tekadnya, segala ilmu yang didapat selama di sekolah bakal ia aplikasikan ke restoran miliknya. Bila impian itu tercapai. Mengisi hari-hari di tengah keluarga yang jauh dari kecukupan tetap, bukan halangan Golmina akan tekadnya. Maka, kini ia belajar sebaik mungkin hingga bintang kelas menjadi langganan tetapnya. Demi impian dan cita-cita yang ia ungkapkan. Di sekolah, ilmu masak memasak Golmina dapat. Menjadi bekal buatnya. Sebagai keterampilan. Yang semakin mengasah hobinya. Sehingga semakin terpadu antara bakat dengan ilmu dari sekolahnya. Risna pun menuturkan bahwa ia ingin membahagiakan kedua orangtuanya jika sukses atas impiannya. “Karena pengorbanan mereka sangat besar buat saya. Maka, saya harus membahagiakan mereka,” katanya. Untuk mewujudkan itu, tidak ada lain Golmina lakukan. Yakni belajar dengan tekun, dan serius dalam belajar. (*)

BINCANG : Golmina dan orang tuanya berbincang-bincang dengan Redpel Pontianak Post, Khairul Rahman yang menyambut kedatangannya.

Dapat Beasiswa di Sekolah

PONTIANAK—Sosok Golmina di kelas dikenal sebagai sosok pendiam. Ia tidak pernah bertingkah aneh. Selalu menghormati guru mengajar. Atas prestasi yang di raih tidak membuatnya lupa diri apalagi keras kepala. Hal ini diungkapkan Wali kelas Gol-

mina, Endah Purnawati kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya mata pelajaran Bahasa Inggris Golmina menonjol. Sehingga wajar bila ia pernah dipersiapkan untuk lomba debat bahasa Internasional itu. Hal itu turut membuat wali kelasnya tu-

rut bangga. Akan capaian prestasi anak didiknya tersebut. Terlebih berkesempatan memenangi generasi antusias. “Saya senang sekali murid bisa membawa nama sekolah,” kata Endah. Keseharian Golmina di sekolah ternyata ikut menjadi pantauan dari wali kelasnya ini. Sebab persoalan pergaulan muridnya itu di sekolah juga ia ketahui. Bahwa golmina dapat bergaul dengan siapapun. Dengan sesame murid. Tanpa membatasi pergaulan walaupun ia memiliki kecemerlangan di sekolah. Endah menuturkan sebagai Wali Kelas, ia tidak pernah mendapat aduan tentang Golmina dari guru mata pelajaran lain yang

mengajarnya di kelas. “Selama ini belum pernah dia buat masalah, sehingga ada aduan kepada saya,” ujarnya. Ia menambahkan atas prestasi Golmina yang telah di raih, ia tetap terus memantau agar dipertahankan. Sehingga tidak melorot karena terlena. Atas pencapaian prestasi Golmina di sekolah, selaku Wali Kelas, Endah memberikan apresiasi buat anak muridnya itu. Sehingga dia tak segan mengusulkan beasiswa buat Golmina kepada kepala sekolah. Usaha dari Ibu Guru itu berhasil. Kini di SMKN 5 Pontianak, Golmina menjadi salah satu bagian dari murid yang menerima beasiswa atas prestasi yang di raih. (stm)

Luangkan Waktu untuk Belajar Golmina pelajar penuh prestasi yang bercita-cita ingin membuka usaha restoran ini memang memiliki semangat baik disekolah maupun dirumah. Karena itu, kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengenyam pendidikan tak ia sia-siakan. Selama sekolah ia memang tekun belajar. Ia mempunyai jadwal rutin belajar. Sehingga prestasi yang diraih merupakan berkat kerja kerasnya. “Saya belajar malam dan subuh. Saat bangun pagi saya selalu mengawali dengan membaca,” kata remaja putri yang mengaku tiap hari membiasakan bangun pukul 04.00 itu. Meski giat dalam belajar namun ia tak lalai membantu ibunya. Membereskan rumah maupun memasak. Sebagai anak gadis, yang beralamat di Parit Demang purnama ini.

Demikian halnya saat di kelas. Mengikuti pelajaran dia selalu serius memperhatikan guru mengajar. Saat guru menjelaskan didepan kelas, sebagai pelajar harus sungguh-sungguh memeperhatikan,” katanya. Begitulah Golmina. Konsentrasinya ia pusatkan, menyimak dan mendengarkan baik-baik, agar mengerti apa yang disampaikan guru. Begitu juga setelah pulang sekolah. Biasanya, setiap ada tugas, Golmina pasti mengerjakanya. Disamping sudah menjadi kewajiban, hal itu juga dirasakan sudah menjadi sarana untuk belajar diluar jam sekolah. Hal itu dibenarkan ibunya Golmina. Ia memang rajin belajar. “Saya hanya mengingatkan jangan siakan waktu. Waktu berputar. Tapi tidak bisa dibalik. Menggunakan waktu sebaik mungkin adalah penting,” kata Christina. (stm)


LFP

Pontianak Post l Selasa 25 Mei 2010

9

Kirim Warning BELUM juga resmi melatih Real Madrid, Jose Mourinho telah berani memberi warning kepada Raul Gonzalez dkk. Mantan pelatih FC Porto dan Chelsea itu menyatakan tidak ada pemain bintang dalam skuad Los Blancos, julukan Real. “Pesan saya untuk pemain Real Madrid, bila saya melatih mereka, itu artinya mereka bukan bintang. Bukan juga pelatih yang jadi bintang, bintang sebenarnya adalah tim. Sekarang Inter lah bintangnya,” ungkap Mourinho, seperti dikutip Tribalfootball. Bukan rahasia lagi bila salah satu problem utama Real adalah sulitnya para pelatih untuk menjaga ego para pemain bintang di ruang ganti. Banyak pelatih yang menjadi korban dari ego bintang Raul Gonzalez dkk, termasuk Fabio Capello. Mourinho berani menjamin, kalau metode yang dia terapkan berjalan dengan baik, maka gelar juara akan menanti Real. “Jika mereka menerima saya seperti di Porto, Chelsea, dan Inter, maka kemenangan bakal datang,” jelas pelatih yang dijuluki The Special One itu. Musim lalu, total Real menggelontorkan EUR 252 juta atau setara Rp 2,9 triliun untuk membeli deretan bintang lapangan hijau. Sebut saja Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Kaka, Xabi Alonso, Raul Albiol, dan Alvaro Arbeloa. Tapi, apa hasilnya? Nol. Real yang dilatih Manuel Pellegrini hanya berada pada posisi kedua di klasemen akhir Liga Primera Spanyol, tersingkir dari Olympique Lyon pada babak 16 besar, dan dipermalukan klub antah barantah Alcorcon pada babak 32 besar Copa del Rey.

Dari sederet bintang anyar, yang paling jeblok performanya adalah Kaka dan Benzema. Padahal, butuh dana super besar menggaet Kaka dibeli dari AC Milan senilai EUR 65 juta atau setara Rp 756 miliar dan Benzema dibeli dari Lyon seharga EUR 30 juta atau setara Rp 349 miliar. Untuk kedua pemain itu, Mourinho menyatakan masih percaya bisa mencapai performa terbaiknya kembali. “Mereka berdua adalah pemain top, tapi untuk menganalisanya, saya harus berada di dalam, bukan di luar,” ulas Mourinho. “Kasus kedua pemain itu, saya tidak berpikir satu musim yang tidak hebat, maka usailah sudah. Bukan tidak mungkin situasinya akan berubah. Saya tidak berpikir mereka punya masalah dengan kembali ke performa terbaik,” lanjut Mourinho. Terkait proyek Presiden Florentino Perez untuk memborong bintang-bintang terhebat dalam proyek prestisius bernama Neo Galacticos, Mourinho menyebut sebagai proyek ambisius. Tapi, dia menegaskan bahwa kebijakan strategi di lapangan, dia tidak ingin diganggu. (ham) Daftar Target Mourinho Pemain Douglas Maicon Ashley Cole Lucio Ricardo Carvalho Daniele De Rossi Steven Gerrard Fernando Torres

Posisi Bek kanan Bek kiri Bek tengah Bek tengah Gelandang Gelandang Striker

Klub Estimasi Harga Inter Milan EUR 30 juta Chelsea EUR 28 juta Inter Milan EUR 5 juta Chelsea EUR 10 juta AS Roma EUR 45 juta Liverpool Liverpool

Jose Mourinho

Mulai Mencari Pengganti

Fabio Capello

PEKERJAAN saya sudah selesai di Inter Milan. Begitulah kata Jose Mourinho, allenatore Inter, setelah menjuarai Liga Champions dan merebut treble winners musim ini. Dengan begitu, Inter harus mencari penggantinya segera. Sederet nama langsung dikaitkan sebagai pengganti Mourinho. Sebut saja, pelatih Catania Sinisa Mihajlovic, Fabio Capello (timnas Inggris), dan Rafael Benitez (Liverpool). Nama dua mantan tactician Inter, yakni Roberto Mancini dan Roy Hodgson juga disebut. “Ada dua atau tiga pelatih yang menurut saya bisa mengarsiteki Inter. Anda bisa mengidentifikasi mereka. Mereka punya beberapa kesamaan dan memiliki keberanian,” ujar Massimo Moratti, presiden Inter, seperti dilansir Sky Sport. Salah satu faktor penting yang menurut Moratti dibutuhkan sebagai pengganti Mourinho adalah sosok dengan karakter yang kuat. ”Kami akan mencari pelatih berkarakter kuat dan yang tidak tenggelam dalam bayang-bayang Mourinho,” papar Moratti. Jelas itu bukan tugas mudah. Mourinho adalah pelatih yang berhasil membawa Inter mengakhiri penantian 45 tahun di Liga Champions. Pelatih asal Portugal itu juga mampu merebut lima gelar selama dua tahun melatih Inter. Terus siapa yang dijagokan Moratti” Sekarang tactician yang paling santer dibicarakan akan menggantikan Mourinho adalah Mihajlovic. “Dia (Mihajlovic, Red) berkarakter dan dihormati para pemain,” ujar pengusaha minyak Italia itu.

Sinisa Mihajlovic

Rafael Benitez

“Saya juga menghargai dia dan dia telah membangun hubungan baik dengan saya. Namun, itu bukan berarti dia akan menjadi pilihan saya. Meski saya bisa melakukannya. Sejujurnya, saya belum ambil keputusan,” ungkap Moratti. Soal prestasi, Mihajlovic memang belum seberapa. Pengalamannya sebagai pelatih masih seumur jagung. Meski begitu, pelatih asal Serbia itu cukup gemilang melatih Catania musim ini. Dia mengangkat Catania dari zona degradasi ke papan tengah. Keistimewaan dia lainnya adalah memahami Inter. Itu terjadi karena selain mantan pemain Inter, dia juga pernah menjadi asisten pelatih di Inter ketika dibesut Roberto Mancini. Mihajlovic juga sangat berambisi menjadi pelatih Inter. Soal rumor kembalinya Mancini ke Inter, Moratti menepis anggapan itu. “Bukan hanya karena dia pernah di Inter, maka dia akan kembali lagi. Saya pikir dia telah bahagia di Premier League dan bakal tetap bertahan di sana,” papar Moratti, seperti dikutip Sportbox. (ham)

Mourinho: Sekarang Waktunya ke Spanyol

MADRID - Negosiasi antara Jose Mourinho dengan klub raksasa Spanyol Real Madrid sudah dimulai. Hanya berselang dua hari setelah tim yang dia latih, Inter Milan, menjuarai Liga Champions (23/5), agen Mourinho, Jorge Mendes, terlihat di Madrid. Belum ada deal yang tercapai. Namun, Marca melaporkan, Mendes sudah melakukan pembicaraan dengan petinggi Real. Fakta yang memberi sinyal kuat bahwa Mourinho bakal berlabuh di Santiago Bernabeu, markas Real, musim depan. Mourinho memang sudah menyatakan ketertarikan membesut Real, begitupula sebaliknya. Los Blancos (julukan Real) juga tertarik menggaet Mourinho. Sekarang, tinggal membicarakan tawaran-tawaran yang bakal diajukan Real. “Saya ingin melihat dahulu apa yang mereka tawarkan kepada saya. Saya

sama sekali belum mengkhawatirkan kapan saya bisa bekerja,” jelas Mourinho kepada surat kabar Spanyol AS. “Saya harus bicara dulu dengan petinggi mereka.” Memang belum ada keterangan resmi dari Real, tapi beberapa surat kabar di Spanyol, menyakini Real telah mengajukan penawaran gaji untuk Mourinho sebesar EUR 11,5 juta atau setara Rp 133,8 miliar pertahun dan berdurasi empat tahun. Sedikit lebih besar dibanding gaji yang dibayar Inter. La Gazzetta dello Sport melansir, Nerazzurri (julukan Inter) menggaji mantan pelatih Chelsea dan FC Porto itu sebesar EUR 11 juta atau setara Rp 128 miliar pertahun. Dengan gaji di Inter saja dia sudah menjadi pelatih dengan bayaran paling tinggi di dunia. Namun, bukan alasan itu yang membuat tactician kelahiran Setubal, Portugal, tersebut berpaling

dari Inter ke Real, melainkan karena ambisinya. Mourinho ingin menjadi pelatih yang mampu menjadi juara di tiga kompetisi elite Eropa. Dia juga ingin menahbiskan diri sebagai satu-satunya pelatih yang mampu menjuarai Liga Champions tiga kali dengan tiga klub berbeda. “Tidak ada pemain ataupun pelatih yang memenangkan tiga kompetisi elite dan saya ingin menjadi yang pertama merasakannya. (Carlo) Ancelotti, (Fabio) Capello, (Ruud) van Nistelrooy, dan (David) Beckham, menang di dua kompetisi, bukan tiga,” tutur Mourinho, seperti disitat Telegraph. Bagi Mourinho, Premier League Inggris, Serie A Liga Italia, dan Liga Primera Spanyol, layaknya grand slam di tenis. “Saya sudah memenangkan di Premier League dan Serie A, sekarang waktunya pergi ke Spanyol,” tutur

Mourinho. Namun, tidak akan mudah bagi Real untuk mendapatkan Mourinho. Mereka harus menggelontorkan dana besar. Selain gaji yang tinggi, Real juga masih harus mengeluarkan uang banyak guna memutus kontrak The Special One (julukan Mourinho) di Inter. Marca dan AS melaporkan, Mendes sedang mengupayakan agar Real hanya membayar EUR 7 juta atau setara Rp 81,4 miliar untuk kompensasi pemutusan kontrak Mourinho. Namun, Inter meminta lebih dari itu lantaran ingin menahan Mourinho. Selain soal itu, Mourinho juga mengajukan permintaan yang sulit dipenuhi petinggi Real. Yakni Mourinho punya ruang yang lebih untuk bermanuver. Sedikit lepas dari tekanan Presiden Florentino Perez, direktur umum Jorge Valdano, dan direktur olahraga Miguel Pardeza. (ham)

Maicon-Cole Paling Diincar RENCANA kepindahan Jose Mourinho ke Real Madrid bikin panik sejumlah klub Premier League Inggris. Kok bisa” Penyebabnya, Mourinho membidik sejumlah bintang lapangan yang membela klub Premier League, seperti Ashley Cole dan Steven Gerrard. Cole bahkan berada dalam daftar teratas pemain yang diincar pelatih berusia 47 tahun itu. Bek kiri Chelsea tersebut dinilai sebagai pemain yang dibutuhkan Real. Selain, juga mengincar pemain di posisi bek kanan, yakni Maicon, bek Inter Milan. Bek kanan dan kiri Real memang menjadi salah satu titik lemah pada musim lalu. Biasanya entrenador Real Manuel Pellegrini memainkan Sergio Ramos atau Alvaro Arbeloa pada posisi bek kanan, serta kiri antara Arbeloa atau Marcelo. Namun, tidak ada pakem yang pas bagi Pellegrini. Sebab, bila Ramos terus dipaksakan bermain di kanan,

justru Real kebingungan dengan pilihan pemain di bek tengah. Terutama ketika bek asal Portugal Pepe cedera selama paro kedua musim lalu. Nah, karena itu, Daily Mail mengklaim, Cole dan Maicon berada pada daftar teratas. Bila ingin mendapatkan tenaga Cole, setidaknya harus ditebus sekitar EUR 28 juta atau setara Rp 325 miliar serta Maicon seharga EUR 30 juta atau setara Rp 349 miliar. Belum ada tanggapan resmi dari Cole dan Chelsea, tapi kalau Maicon telah menyatakan tertarik menyusul Mourinho. Bek timnas Brazil itu bilang bersedia mengikuti Mourinho jika sang pelatih menginginkannya, tapi jika Inter melepasnya. Menurut Antonio Caliendo, agen Maicon, kliennya mendapat banyak tawaran, bukan hanya dari Real. Soal kepindahan ke Real, bergantung pada Mourinho dan Massimo Moratti, owner Inter. ”Apakah Mourinho ingin dia di Real. Saya tak tahu,” ujar Cali-

Ashley Cole

AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS

endo, seperti dilansir Goal. Selain Cole dan Maicon, Mourinho juga ingin menambah gelandang. Yang jadi korban adalah Lassana Diarra, Mahamadou Diarra, dan Fernando Gago. Mereka bakal digantikan dengan Daniele De Rossi (AS Roma) serta Steven Gerrard (Liverpool). Belum apa-apa, Roma sudah menegaskan De Rossi not for sale. Dari Liverpool, belum ada tanggapan soal Gerrard. “De Rossi tidak akan dijual. Itu bukan strategi penjualan kami, dia

Maicon

AFP PHOTO / JAVIER SORIANO

saya prediksikan tak mungkin dujual,” kata Bruno Conti, direktur teknik Inter, seperti dikutip Sportinglife. Bintang lapangan lainnya adalah striker Liverpool Fernando Torres. Untuk pemain yang satu ini, sepertinya akan sulit digaet Real, karena dia binaan klub sekota Real, Atletico Madrid. Selain itu, Chelsea juga sangat berambisi menggaetnya. (ham)


10

METRO SPORT

Pontianak Pos

Selasa 25 Mei 2010

BUDIANTO/PONTIANAK POST

PRESTASI : Hobi Aeromodeling yang semakin digemari. Saat ini, Aeromodeling tak lagi menjadi hobi semata, tapi menjadi olahraga prestasi yang dipertandingkan di Porprov X mendatang di Kalbar.

Aeromodeling Dipertandingkan di Porprov X BUDIANTO/PONTIANAK POST

PUJI : Ketua PB ISSI, Phanny Tanjung diabadikan bersama mantan pembalap sepeda Kalbar H Maruki Matsum. Phany Tanjung memuji pelaksanaan Kejurnas Balap Sepeda Bank Kalbar. Kedepannya dia berharap kejuaraan seperti ini kembali digulirkan dalam skala yang lebih besar.

Phanny Tanjung Puji Kejurnas Balap Sepeda Bank Kalbar PONTIANAK—Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Phanny Tanjung memuji pelaksanaan Kejurnas Balap Sepeda Bank Kalbar Indonesia Junior Championship 2010. Menurutnya, pelaksanaan kejuaraan tersebut sangat meriah dan mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Kalbar dan daerah-daerah yang tampil. “Kita tahu kejuaraan ini sedikit mendadak, tapi pelaksanaan begitu sukses. Makanya saya sempat-sempatkan datang dari Jakarta hanya untuk melihat kejuaraan ini,” ungkap Phanny Tanjung, saat berada di sirkuit Car Free Day, Jalan MT Haryono Pontianak, Minggu (23/5) kemarin. Dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Kalbar yang begitu getol dalam memajukan prestasi balap sepeda daerah ini. Dia mendapat informasi, jika hampir delapan tahun Bank Kalbar selalu menggulirkan even balap sepeda. Dan untuk tahun ini, Bank Kalbar membuat dalam skala lebih besar, yang bersifat kejurnas. “Kita inginkan kejuaraan seperti ini tidak hanya sekali saja dilaksanakan Bank Kalbar. Kita inginkan kejuaraan ini dijadikan agenda tetap oleh Bank Kalbar. Dan kami dari PB ISSI akan selalu mendukung setiap kejuaraan yang akan digulirkan Bank Kalbar bersama ISSI Kalimantan Barat,” katanya. Diungkapkannya, kejuaraan seperti ini sangatlah positif dalam meningkatkan prestasi balap sepeda nasional. Terutama bagi atlet-atlet balap sepeda junior Kalimantan Barat.Apalagi dalam even ini, Bank Kalbar menghadirkan coaching clinic bagi guru sekolah dan kejuaraan balap sepeda antar murid SD dan SLTP. (bdi)

Lima Daerah Siap Tampil PONTIANAK--Meski baru pertama kali cabang olahraga Aeromodeling dipertandingkan dalam Porprov X nanti, namun diprediksi kejuaraan ini akan berlangsung semarak. Para pencinta miniatur pesawat terbang ini bisa menyalurkan hasrat mereka untuk bermain ‘capung’ besi tersebut. “Pada Porporv X nanti cabang olahraga yang baru yakni Aeromodeling akan dipertandingkan. Kita berharap kejuaraan ini bisa berlangsung sukses,” ungkap Ketua Pengprov Aeromodeling Kalbar Hermanus Irwan Dirgantara kepada wartawan kemarin. Dijelaskannya, caborAeromodel-

ing ini akan diikuti lima pengcab. Yakni, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang, Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang. “Ada delapan nomor yang akan dipertandingkan, yakni kelas Ohlg, F1H, F1A, untuk putra dan putri,” papar Irwan. Sedangkan kelas F2A, F2C, F2D, lanjut Irwan merupakan open tournament, begitu pula untuk kelas F3A dg F3C. “Untuk medali yang diperebutkan ada delapan, dengan medali emas 3 untuk Putri 3, dan 8 untuk putra. kita harapkan mereka saat ini sudah mempersiapkan perlengkapannya masing-masing,” katanya.Untuk lokasi pertandingan, kembali Irwan katakan lokasi untuk nomor kelas F3 di tempatkan di Parit Gaduh, dan untuk F2, F1 dan Ohlg akan dipusatkan di Lapangan Sepakbola Universitas Tanjungpura. (bdi)

BUDIANTO/PONTIANAK POST

SIAP: Atlet Renang Kalbar yang siap untuk terus memberikan prestasi terbaik bagi Kalbar.

Renang Kalbar Semakin Bergairah Tujuh Daerah Tampil di Porprov

PONTIANAK—Tujuh kabupaten kota akan tampil dalam kejuaraan renang Pekan Olahraga Propinsi (Porprov X), 24 Juli mendatang di Kota Pontianak. “Rencananya memang tujuh daerah yang tampil, yakni, Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Sambas, Landak, Sanggau dan Kapuas Hulu,” ungkap Elis, Ketua Harian PRSI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, jika tidak ada perubahan kejuaraan tersebut akan dilaksanakan di Kolam Renang JC Oevang Oeray. Berdasarkan entry form by name, kata dia, sejauh ini, memang baru tujuh daerah yang menyatakan akan tampil. “Kita harapkan persaingan tiap daerah di Porprov nanti lebih seru dan ketat. Sebab, selama ini hanya beberapa daerah yang menonjol. Kita harapkan sejak sekarang tiap daerah mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” katanya.

Menurut Guru SMAN 1 Pontianak tersebut, saat ini, kemajuan cabang olahraga renang di Kalimantan Barat menunjukan grafik peningkatan yang baik. Beberapa waktu lalu, ungkap dia, dua atlet Kalbar sukses menggondol dua medali perunggu di ajang kejurnas. Masing-masing Lusiana dan Baginda Raja. “Ini menjadi awal kebangkitan renang Kalimantan Barat. Di Porprov nanti, kita akan menyeleksi, atlet-atlet mana saja yang berpotensi. Mereka akan kita persipakan secara serius untuk Pra PON 2011,” katanya. Sementara Binpres PRSI Kalbar Yandriman Alidar menambahkan, setelah sekian lama vakum, akhirnya perenang Kalbar bisa menorah prestasi ditingkat nasional. “Setelah Lusiana, perenang atas nama Baginda Raja, juga menyumbang medali perunggu. Ini prestasi yang baik untuk memotivasi perenang Kalbar lainnya,” kata dia. Dia mengatakan, tahun sebelumnya Kalbar bisa membawa pulang satu medali perunggu. Di tahun ini meningkat menjadi dua perunggu. “Tidak menutup kemungkinan dalam kejurnas tahun depan, Kalbar bisa membawa pulang medali perak ataupun emas,” harapnya. (bdi)


11

soccer

Pontianak Post l Selasa 25 Mei 2010

Base Camp Kontestan PD 2010 Kamerun Oyster Box, KwaZulu Natal

Yunani Beverly Hills Hotel, KwaZulu Natal

konferensi pers: Dua pemain Brazil sedang konferensi pers.

Nigeria Hempshire, KwaZulu Natal

santai: Pemain Brazil Michael Basto (kanan) dan Daniel Alves saat latihan di pusat latihan Curitiba, barzil dua hari lalu (23/5).

AFP PHOTO/VANDERLEI ALMEIDA

manjat dinding : Wartawan foto mencari gambar dengan memanjat dinding areal pusat latihan Brazil di Curitiba. Inggris Royal Bafokeng Sports Precinct, Rustenburg

Honduras The Indaba Hotel, Johannesburg

AFP PHOTO/VANDERLEI ALMEIDA

FP PHOTO/VANDERLEI ALMEIDA

Dunga Terapkan Metode Penjara

CURITIBA - Pelatih timnas Brazil Carlos Dunga berencana menerapkan metode kontroversial selama timnya berlaga di Piala Dunia (PD) 2010 mendatang. Dalam PD yang dihelat di Afrika Selatan itu, dia akan menjalankan kebijakan camp tertutup. Artinya, sang pelatih melarang anak buahnya bicara dengan media, dan berinteraksi dengan dunia luar. Kebijakan yang oleh media disebut metode penjara itu, banyak dikritik lantaran berpotensi membuat pemain tertekan. Para pengamat membandingkan metode Dunga dengan Luiz Felipe Scolari, yang membawa Brazil

juara edisi 2002. Saat itu, Scolari membangun suasana kekeluargaan di camp. Para pemain juga bebas berinteraksi dengan pers selama berada di Korea Selatan dan Jepang (tuan rumah PD 2002). Namun, tidak semua pihak menyalahkan metode terseWORLD CUP but. Penggawa seniornya sendiri, Gilberto Silva dan Kleberson yang nota bene veteran PD 2002, justru membela Dunga. Dua pemain itu percaya bahwa Dunga punya pertimbangan sebelum menjalankan kebijakan itu. “Dunga dan Scolari adalah dua pelatih yang berbeda. Masing-masing

punya filosofi kerja sendiri, punya metode sendiri yang pasti sudah dipertimbangkan plus minusnya,” ungkap Kleberson seperti dikutip Reuters. “Meskipun, mereka sama-sama seorang gauchos (berasal dari provinsi Rio Grande do Sul, Red)” imbuhnya. Menurut Dunga, kebijakan isolasi ini dia terapkan sebagai hasil evaluasi dari kegagalan Brazil di PD 2006. Saat itu, Brazil tersingkir di perempat final. Metode bebas yang dijalankan pelatih Carlos Alberto Parreira ditengarai sebagai salah satu penyebab kegagalan tersebut. Sebab, pemain jadi gampang kehilangan konsentrasi lantaran terpengaruh pers. Dunga sudah menerapkan isolasi

selama Robinho dkk melakoni pemusatan latihan di Curitiba, Brazil, mulai awal pekan ini. Dia membatasi akses pemain ke media, dan melarang mereka bertemu fans. Di akhir sesi latihan, kapten Samba sebutan Brazil di PD 1998 itu mengirim dua orang pemain untuk melayani wawancara. “Saya kira, apa yang dilakukan Dunga adalah yang terbaik buat kami,” ujar Gilberto. “Kalau saya lihat, pelatih juga tidak menghalangi pers. Jika para jurnalis yang menemani kami itu harus menunggu timnas lain, mungkin mereka mendapatkan kesulitan yang lebih besar untuk mendapat berita,” lanjut pemain 33 tahun yang kini merumput

di Panathinaikos itu. Bisa jadi, dua pemain tersebut memuji Dunga lantaran pelatih 46 tahun tersebut memasukkan mereka dalam daftar 23 pemain yang bakal dibawa ke Afsel. Padahal, sebagai pemain veteran, kecepatan mereka sudah jauh berkurang. Brazil juga dinilai kekurangan gelandang kreatif karena Dunga terlalu mementingkan faktor pengalaman. “Kami sudah terbiasa dengan kritik soal kekurangan di sektor tengah. Tapi yang paling penting adalah kami semua mau bekerja keras mengejar ambisi, dan siapapun yang bermain bukan masalah lagi,” kelit Gilberto. (na/bas)


12

IKLAN

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010


Pontianak Post l Selasa 25 Mei 2010

&

show

Selebritas

Shireen Sungkar

Menerima kenyataan perceraian orang tua bukanlah hal yang mudah. Begitu pula yang terjadi pada artis manis Shireen Sungkar, 18. Pada 19 Mei lalu, putusan perceraian atas Mark Sungkar dan Fanny Bauty, orang tua Shireen, dijatuhkan. Sejak putusan tersebut dikeluarkan, praktis keluarga Shireen tidak utuh lagi secara hukum. Tapi, kemarin (24/5) di Studio Penta, Kebon Jeruk, Shireen dan Zaskia diberi kesempatan untuk kembali menikmati kebahagiaan menjadi keluarga utuh. Dalam acara Sensasi Selebritis yang tayang di SCTV, Mark Sungkar dan Fanny Bauty serta Shireen didapuk menjadi bintang tamu yang dibawakan Zaskia Sungkar dan Irwansyah itu. Setelah mengisi acara, mereka berbagi cerita. “Saya ke sini karena memang diundang. Insya Allah, kehadiran saya membawa kebaikan,” ucap Mark. Shireen menam-

Ikhlaskan Ortu Bercerai

Suami Sandra Bullock Tak Setia Untuk kali pertama sejak perselingkuhannya terbongkar, Jesse James, suami bintang penerima Piala Oscar, Sandra Bullock, buka suara. Dengan bercucuran air mata, James menyesali perbuatannya menyakiti hari Bullock. “Saya punya hidup dan pernikahan yang indah. Dan, saya membuang semua itu,” ulas James dalam klip promo acara berita Nightline yang tayang di ABC. Dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu (12/5) lalu dan dijadwalkan tayang besok tersebut, James, 41, mengaku tidak setia kepada

Bullock. Ditambahkan, semua tindakannya, termasuk tuduhan memiliki hubungan terlarang dengan beberapa wanita, sudah membuatnya menjadi sangat buruk. “Sekarang, saya pasti menjadi lelaki paling dibenci di seluruh dunia,” katanya. Begitu emosionalnya James, sampai dia meminta syuting dihentikan dan dia langsung menghindari kamera. Sejak keduanya berpisah, James menghabiskan waktu untuk menjalani program rehabilitasi. Serta, melewati

hari-hari normal dengan mengantar dan menjemput anak-anaknya ke sekolah. Sumber People mengatakan, James sudah menawarkan rumah yang ditempati keduanya di agen properti untuk dijual. “James sepertinya akan memilih Austin, Texas, sebagai tempat menenangkan diri sementara,” ujar seorang sumber. Sementara, Bullock saat ini melewati waktu berkualitas dengan anak lelakinya, Louis. Termasuk, melewati Hari Ibu di New Orleans, pekan lalu. (tia)

bahkan, sebagai anak, dirinya merasa bersyukur atas semua yang terjadi. Bagi dia, perceraian orang tua merupakan takdir. Fanny Bauty menyatakan bahwa anak-anak pasti akan terbiasa dengan keadaan ini. “Nanti pasti terbiasa. Tapi, sebenarnya saya malu sama anak-anak. Saya sadari itu, begitu juga dengan bapaknya. Tapi, insya Allah ini semua demi anak-anak,” tuturnya. Meski sudah berpisah, komunikasi Mark dan Fanny dengan anak-anaknya tetap terjalin. Mark menegaskan, dirinya dan Fanny telah melepaskan keinginan berdua demi tiga anaknya. “Bagi kami berdua, yang terpenting adalah keinginan anak,” tegas Mark. Shireen dan Zaskia tidak terlalu mementingkan keputusan hak asuh mereka yang diberikan kepada ibunya. Bagi mereka berdua, Fanny dan Mark tetap menjadi ayah dan ibu. Tidak ada keinginan condong ke salah satunya. “Mereka tetap orang tua kami dengan segala kekurangan dan kelebihannya,” ucap Shireen. Seperti halnya Shireen yang merasa senang bisa berkumpul lagi dengan ayah dan ibunya, Zaskia juga merasa demikian. “Aneh ya, baru berasa karena kemarin sempat misah-misah. Tapi, hari ini gabung di sini. Tapi, tidak apa-apa, yang penting semua sudah terselesaikan dengan baik,” ujarnya. (jan/c5/ayi)

13

Pasrah di Bawah Bos Dhani

Dewi Perssik Gabung RCM Langkah artis sensasional Dewi Perssik di bawah naungan manajemen artis Republik Cinta Manajemen (RCM) dimulai. Penyanyi asal Jember tersebut akan melemparkan single terbaru dengan judul Diam-diam yang dinyayikan bersama Ahmad Dhani. “Kalau buat saya, ini impian yang terwujud. Sebenarnya, niat awalnya, minta dibuatin lagu sama Bos Dhani. Tapi, akhirnya malah bisa duet,” kata Dewi kemarin (24/5) saat ditemui di kediaman Dhani, kawasan Pondok Indah. Rumah frontman Dewa 19 tersebut dijadikan lokasi pembuatan klip video single Diam-diam. Dewi merasa senang. Sebab, meski artis yang dibina banyak, Dhani masih menyempatkan diri menggarap klip video untuk mantan istri Saipul Jamil tersebut. “Bersyukur lah. Artis bos Dhani kan banyak. Tapi, masih ingat sama DP (Dewi Perssik). Katanya, dia sampai nglembur buat konsep klip video buat saya,” tutur Dewi. Ketika ditanya seperti apa detail konsep klip, Dewi mengaku tidak tahu. “Pasrah sama bos. Lagunya dibuat seperti apa juga saya tidak tahu,” lanjutnya. Bagian itu lalu dijawab Dhani. Lagu Diam-diam yang dia ciptakan untuk DP bercerita tentang seseorang yang mencintai orang lain dengan tiba-tiba. Klipnya bercerita tentang cinta segi empat. “Ada delapan talent, termasuk saya dan DP. Ada Fauzi Baadilla dan mantan istrinya Senk Lotta, Fadli Padi, Nino Fernandez, dan Marsha Timothy,” kata Dhani.

Lebih lanjut Dhani menjelaskan, lagu yang diberikannya kepada DP itu bukan lagu baru. Dhani sudah lama membuat lagu tersebut. “Tadinya buat MJ (Mulan Jameela, Red). Tapi, karena agak dangdut, dia agak gimana gitu. Ya sudah, saya berikan ke DP saja,” ungkap Dhani. Sesuai dengan musiknya yang bernuansa oriental, klipnya pun bernuansa oriental bercampur Timur Tengah. Ada adegan yang menggunakan properti ular kobra. Dhani juga menjelaskan, di antara artis RCM yang dia naungi, DP termasuk juara sebagai penghibur. “Artis yang lain boleh belajar sama dia masalah meng-entertain. Dia itu entertainer. Saya saja mengakui belum bisa seperti dia. Saya itu penyanyi, tapi bukan entertainer,” jelas Dhani. Dia memang tak mau setengahsetengah men-treatment DP. Klip videonya dibuat semaksimal mungkin sampai menelan biaya sekitar Rp 150 juta. “Harus total lah. Artisnya kan sudah ternama, jadi biar sempurna. Supaya TV juga tidak segan-segan menayangkannya,” tambahnya. Lalu, apakah treatment Dhani untuk DP tidak membuat iri artis RCM yang lain? “Tenang saja. Kan ada jadwalnya. Digilir satu-satu biar tidak ada yang iri,” jawab Dhani, lantas tersenyum. DP menambahkan, setiap rezeki pasti sudah ada yang mengatur. “Lagi pula, kalau kita bisa perhatian sama bos, bos pasti tidak akan lupa sama kita,” ucap Dewi, disambut tawa Dhani. (jan/c13/ayi)


14

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

TERTIB YUK! S

EBAGAI warga negara yang baik, salah satu tugas kita adalah menaati peraturan yang dibuat oleh negara. Selain menghindari sanksi akibat melanggar peraturan, kesadaran akan pentingnya menaati peraturan harus tertanam dalam pikiran kita. However, pemikiran dan kesadaran ini nggak selalu ada dalam setiap diri warga negara. Then, apakah wajar bagi kita untuk mengingatkan atau mungkin menegur mereka yang tidak taat pada peraturan? Hal inilah yang akan dibahas tuntas dalam X-presi edisi kali ini. Pernahkah para remaja menegur para pelanggar ketertiban? Kasus seperti apa yang biasa terjadi?

ELMY YUSTINA yang saat ini masih kuliah di Universitas Tanjungpura mengaku pernah bertindak tegas pada seseorang yang sangat apatis terhadap orang-orang di sekitarnya. "Waktu lagi di supermarket, ada ibu-ibu yang mendadak nyalip antrian aku. Emang sih belanjaan dia dikit banget, tapi bukan berarti dia boleh nyerobot. Alhasil, aku tegur aja biar mau ngantri," jelasnya. Lucky, doski mengaku tegurannya tersebut direspon baik oleh si pelanggar peraturan. "Ibu itu kayaknya ngerasa nggak enak aku tegur. Akhirnya dia mundur ke belakang sambil minta maaf," cetusnnya. Hal yang nggak jauh berbeda dialami oleh Mar-

iana Ramadhani. Cewek yang sedang menjalani semester keduanya di Fakultas Ilmu Pendidikan ini juga merasa harus memperingatkan seorang teman yang nggak peduli peraturan. "Aku pernah ngingetin temen yang suka meludah sembarangan. Dia ngebuang sampah di bawah kursi aku. Kesannya kan jadi aku yang dikira suka ngotorin kelas," cuapnya. Walaupun ditanggapi kurang baik dari temannya tersebut, doski mengaku nggak menyerah untuk selalu memperingatkan teman-temannya yang suka melanggar ketertiban, terutama di tempat umum. "Aku paling sebel dengan orang yang suka nggak peduli sama kebersihan. Apalagi, kalo itu sampe mengganggu orang lain, seperti yang udah dilakukan oleh temen yang kuperingatin itu. Orang-orang seperti ini memang harus diperingatkan supaya nyadar," jelas penghuni jalan Kom. Yos Sudarso ini. Lain halnya dengan Wiro Mahardian. Cowok 19 taon ini malah mengaku malas untuk menegur orang yang suka melanggar peraturan, apalagi orang yang nggak dikenalnya. "Aku sih fine aja negor orang yang suka buat onar. Tapi, kalo itu adalah temen aku sendiri. Rasanya lebih enak ngomongnya ketimbang harus marahin orang yang nggak dikenal," jelasnya. (dit)

TAK TIK TANG BY : LILIA

ANITA PURNAMA SARI

Alumni SMK 5

SMA Maniamas Ngabang

LISA WILLEN

CATUR OKTAVIANTI

"Kalo menegur orang yang melanggar ketertiban, pastinya harus secara baik-baiklah. Maklumlah orang zaman sekarang, paling enggak suka ditegurin, dianggapnya menyinggung dia, padahal emang dia yang salah. Kita khan cuman ngingatin aja."

"Kalo aku langsung laporin ke pihak yang berwajib, bila memang pelanggarannya sudah sangat fatal. Daripada aku ngomel-ngomel, mendingan biar pihak yang berwajib aja yang ngurusin."

"Aku tegur pastinya jika ada orang yang melanggar ketertiban umum, misalnya buang sampah sembarangan. Aku jengkel banget tuh dan sering sekali kutegur orangnya, tapi tetap aja masih banyak yang suka buang sampah sembarangan."

TAK TIK TANG MENEGUR adalah proses pendisiplinan yang harus dilalui untuk menjaga keteraturan. Nah disini ada beberapa tips loh guys untuk menegur tanpa menimbulkan konflik. 1. Jangan menegur tanpa persiapan. Kudu punya alasan dan informasi yang akurat. Jangan sampe gara-gara dendam cari-cari kesalahan orang, wuaaaah cari perkara dan bisa masuk hotel prodeo (baca : penjara) nantinya. 2. Tegur segera setelah terjadinya pelanggaran. "Tempalah besi selagi panas". Nah peribahasa itu maksudnya jangan habiskan waktu untuk mencari semua bukti. Gara-gara pengen jadi detektif handal bak conan, ntar malah kehabisan waktu lagi, padahal jelas-jelas tuh orang sudah melakukan pelanggaran di depan mata. Ya sudah segera laporkan aja ke pihak yang berwajib. 3. Berikan teguran dalam keadaan tenang. Karena saking jengkelnya, kamu jadi marah semarah-marahnya dalam menegur. Nah hal ini akan membuat bumerang bagi kamu sendiri. Mendingan redakan dulu guys emosinya, coz nantinya kemarahan malah bisa memperburuk keadaan. 4. Laporkan aja ke pihak yang berwajib Nah jika udah fatal sekali pelanggarannya, kamu jangan sok menghakimi sendiri. So, laporkan aja ke pihak yang berwajib. Well, moga bermanfaat. Good luck yah… (li2)

CARTOON

Siswi SMK Bina Utama

Pernah menegur orang yang melanggar ketertiban umum? Pernah.......................62,9% Nggak pernah............37,1%

KEEP IN TOUCH!

RESPONDEN : 70 ORANG Pelajar 43 Mahasiswa 27 Cowok 35 Cewek 35 13 – 16 th = 15 17 – 20 th = 30 21 th keatas = 25

BLA BLA BLA

Ayo temenan sama kita di fesbuk! Add di :

Bagaimana orang itu melanggar ketertiban umum? (3 tertinggi) Buang sampah sembarangan................50% Menyerobot barisan antrian........................43,2% Merusak fasilitas antrian..........................6,8%

xpresipontianak@yahoo.com Dan please follow kita di : www.twitter.com/xpresipontianak

Paling sering caramu menegur orang itu : (3 tertinggi) Tegur baik-baik..........70,4% Menyindir...................20,5% Memarahinya.............. 9,1%

Please comment our status, photos, events, and say something in our wall!

MODEL : ANTON (SGR. LAMODA) // FOTOGRAFER : MUDJADI // LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA // GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

PERLU HUBUNGAN

FUNGSIONAL MENEGUR orang lain yang melakukan kesalahan, misal menegur orang yang melanggar ketertiban umum, merupakan hal baik. Hanya, kadang hal yang baik itu terkendala wewenang. Kebanyakan pelanggar hanya mengindahkan teguran dari orang yang punya kedudukan atau wewenang untuk menegur. Contoh, polisi menegur pelanggar lalu lintas atau guru menegur murid. Hubungan fungsional satu sama lain memang sangat penting ketika akan menegur orang lain. Tanpa itu, kita tak diindahkan bahkan dapat perlawanan dari si pelanggar. Jika memang ingin menegur, lakukan dengan halus dan sopan. Walaupun kemungkinannya kecil untuk diindahkan, setidaknya tak dapat perlawanan. **

MENAATI peraturan adalah hal yang perlu disadari oleh setiap pribadi. Tertib dalam mengerjakan sesuatu adalah kebiasaan yang menguntungkan buat diri sendiri dan orang lain, namun dalam praktiknya tertib adalah hal yang susah- susah gampang untuk dikerjakan. Nggak sedikit kita lihat pelanggaran tata tertib umum di masyarakat, padahal peraturan itu sudah disadari dari dulu seperti tidak membuang sampah sembarangan ataupun tertib untuk mengantri. Mungkin beberapa dari sobat X ada yang risih dengan perilaku yang tidak tertib seperti itu dan nggak jarang ada yang nggak segan-segan untuk menegur. Namun dalam penyampaiannya, mungkin beberapa pelanggar ketertiban umum tersebut nggak terima bahkan tersinggung oleh teguran tersebut. Contohnya aja Aulia Ambarwati. Mahasiswi STKIP ini malah dibalas dengan wajah sinis dan umpatan ketika bermaksud baik untuk menegur seseorang yang menyerobot antrian. “Ya dicuekin aja. Kalau malah direspon lagi, ntar kelahi deh ujung-ujungnya. Ada sedikit rasa emosi juga sih melihat sikap orang yang seperti itu,

kalau nggak mau ditegur atau dikritik orang lain ya sadar diri donk. Yang salah siapa yang marah siapa, dongkol jadinya,” ungkapnya. Nggak berbeda jauh dengan Sutan Ahmad Farisy. Cowok jangkung ini malah dicap caper karena coba menyindir seorang temannya yang juga berusaha menyerobot antrian. “Menunggu antrian memang hal yang menyebalkan, semua orang juga merasakannya. Kalau mau cepat ya harus datang lebih cepat. Bayangkan aja rasanya kalau kita sendiri yang diserobot orang, pasti rasanya juga jengkel,“ beber mahasiswa FKIP Untan ini. Doski terpaksa menerima dicap sok cari perhatian demi rasa keadilan bersama. Bagi sebagian orang memang sulit membiasakan diri untuk tertib membuang sampah pada tempatnya. Namun tidak bagi Rika Putri Resmita. Buang sampah pada tempatnya adalah hal yang wajib dilakukan. Doski pernah dicap caper karena coba untuk menegur baik-baik seseorang yang dilihatnya membuang sampah sembarangan. “Biarin aja dicap caper atau apalah, yang penting aku udah beritikad baik,” beber cewek yang ngendon di Purnama ini. (sya)

BUANG SAMPAH SEMBARANGAN MEMBAWA MALU

ALS, untuk hari ini kita ngebahas G tentang tata tertib umum yang ada dalam masyarakat. Mungkin peraturan yang gak tertulis ataupun tertulis ini udah melekat alias dekat banget sama hidup kita sehari-hari. Sosok kita kali ini, punya pengalaman yang tak terlupakan menyangkut “hukum” umum ini. Gimana sih ceritanya ? let's know about it, now … By : KARTIKA SARI

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

COWOK yang lahir di Ketapang, 28 November 1988 ini masih enggak bisa melupakan kejadian 15 Mei lalu. Saat mahasiswa FKIP Untan jurusan Penjaskes ini ditegur seorang bapak yang doi pun gak kenal siapakah gerangan bapak itu. “Waktu itu, lagi di rumah sakit jagain papa aku yang diopname. Aku buang sampah sembarangan di area rumah sakit, eh gak lama, ada bapakbapak nyamperin dan negur aku karena hal itu,” ceritanya.

Teguran dari mulut bapak itu pun masih segar di ingatan cowok yang merupakan anggota komunitas Strikeback Streetball Pontianak ini. “Dek, buang sampah jangan sembarangan. Kan di situ ada tempat sampah ..” katanya menirukan ucapan bapak misterius itu. Yogi Aditya atau yang akrab disapa Stobbron ini, mengaku malu dan langsung memungut kembali sampah yang dibuangnya tadi dan membuangnya ke tempat sampah. “Setelah ditegur, aku langsung mungut sampah tadi, lalu aku buang ke tempat sampah. Tempat sampahnya emang gak jauh sih, tapi gak tau napa, kok tadi aku gak buang disana ya hahaha,” ungkap juara 1 bertahan pada Freestyle Basket LA Light Streetball tahun 2008, 2009, dan 2010 ini sambil tersenyum. Karena kejadian itu, cowok yang biasa latihan di lapangan SMP 3 Pontianak ini, mengaku sadar akan salahnya dan akan membuang sampah tepat pada tempatnya di waktu yang akan datang. “Membuang sampah itu memang harus pada tempatnya, karena buang sampah sembarangan bakal nge-rugiin diri kita sendiri dan orang lain yang di sekitar kita,” katanya bijak sekaligus mengakhiri sesi wawancaranya kali ini. **

SHARE

YOGI ADITYA Mahasiswa Berbakat


Pontianak Post

20 15 29 18 30 22 27 28 29

OPINI

Selasa 25 Mei 2010

Pak Gesang tetap Gesang : In Memoriam

Editorial

Pendidikan dari Agenda Pemilihan Dua agenda pemilihan pemimpin yang berlangsung dalam seminggu terakhir bisa menjadi sarana becermin bagi kehidupan berpolitik di tanah air. Pertama, pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Mojokerto serta pemilihan ketua umum Partai Demokrat yang berakhir tadi malam. Pada agenda pertama, pemilihan pemimpin menemukan bentuk yang paling memprihatinkan. Pilkada yang seharusnya menjadi realisasi misi besar otonomi daerah, tereduksi maknanya sehingga tinggal dipahami sebagai ajang berebut posisi kepala daerah dengan segala fasilitas yang bisa dinikmati. Akibatnya, etika politik dikesampingkan. Politik hanya dijalankan sebagai ajang mencari kekuasaan dan penghasilan. Ketika tujuan itu gagal terwujud lewat prosedur yang dise­ pakati, segala cara dipakai agar semua pihak yang dianggap “menggagalkan” ikut menderita kerugian. Maka, mobilisasi massa dilakukan. Aksi anarkistis dihalalkan. Hasilnya, pada Jumat pagi (21/5), gedung DPRD Kabupaten Mojokerto dibakar, bom molotov diobral, puluhan mobil dinas jadi arang, dan beberapa aparat kepolisian juga menjadi korban keberingasan massa. Tragedi di Mojokerto itu semakin jelas menunjukkan bahwa masyarakat belum mendapat apa-apa dari karya besar pilkada. Mereka hanya menjadi objek, tanpa mendapat pendidikan yang santun dan beretika. Masyarakat lebih diajari bahwa politik itu adalah menghalalkan segala cara. Jika ada hukum alam bahwa politik itu tak mengenal kawan dan lawan yang abadi, masyarakat malah diberi dogma bahwa berbeda aspirasi po­litik adalah lawan. Akibatnya, rakyat tidak pernah cerdas dalam ber­politik. Politik dipandang sebagai hitam-putih, sehingga konflik politik sering menimbulkan permusuhan, bahkan perkelahian. Syukurlah, saat luka pilkada dari tragedi Mojokerto belum sembuh, ma­syarakat mendapat suguhan menyejukkan dari agenda pemilihan ketua umum Partai Demokrat pada kongres kedua di Bandung tadi malam. Meski sempat muncul kekecewaan karena semangat memelopori mekanisme pemilihan dengan e-voting yang menjamin kerahasiaan dan akurasi pupus di tengah jalan, secara keseluruhan proses pemilihan ber­langsung transparan dan demokratis. Dalam politik, strategi sangat penting untuk meraih kekuasaan, dan hal ini wajar. Namun, menjadi tidak wajar jika kekuasaan itu diraih dengan tidak mempertimbangkan etika dan melanggar berbagai aturan. Dalam pemilihan ketua umum partai terbesar kemarin, strategi berhasil ditempatkan pada porsinya. Tiga kandidat yang maju dalam pemilihan ketua umum, yakni Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Ali, berhasil memberi­kan teladan bahwa kontes pemilihan pada akhirnya adalah kontes ide dan kete­ladanan. Bukan kontes janji dan tebar pesona. Bukan pula kucuran dana deras saat lobi-lobi untuk “membeli” dukungan. Tetapi, sebuah “komit­men keteladanan”. Proses pemilihan yang terbuka dan yang paling penting tanpa intervensi adalah penghargaan prinsip one man one vote. Akhirnya, siapa pun yang terpilih mendapat dukungan dan kesejah­tera­an bersama dapat diwujudkan. Dari dua agenda pemilihan yang memunculkan hasil bertolak belakang itu, kita garis bawahi bahwa tugas calon pimpinan tak hanya untuk me­nang. Yang lebih penting adalah bagaimana menaburkan dan menyu­burkan demokrasi secara utuh dan mendidik masyarakat berpolitik se­cara cerdas dan beretika. Itulah seharusnya komitmen semua peserta pilkada dan kandidat pemimpin partai. (*)

gagasan

Penghargaan untuk Sri Mulyani Presiden SBY perlu memberikan penghargaan kepada Sri Mulyani, mantan menteri keuangan. Itu tak lepas dari jabatan barunya saat ini, yaitu managing director Bank Dunia. Meskipun sebelumnya -bersama Wapres Boediono (saat itu gubernur Bank Indonesia)- dianggap bertanggung jawab atas kebijakan penyaluran dana talangan ke Bank Century Rp 6,7 triliun, Sri Mulyani tetap berjasa kepada bangsa ini. Berkat kerja kerasnya sebagai Menkeu, perekonomian Indonesia tetap stabil ketika terjadi krisis global 2008. Pemerintah seharusnya bangga karena salah seorang putri terbaik bangsa akan menduduki jabatan penting di bank dunia. Asyiqul Mujahadah.

Pontianak Post

Judul tulisan ini diadapatasi dari judul buku T. Wendy Utomo (1986) terbitan Aneka Ilmu, Semarang yang khusus menuliskan perjalanan hidup Almarhum Gesang. Ia dilahirkan di kota Solo pada 1 Oktober 1917 dari keluarga juragan batik Martodihardjo. Dalam buku itu kemunculan lagu-lagu karangan Gesang disusun berdasarkan sikap hati sang pengarang dalam menjalani hidupnya. Lagu “Sapu Tangan” muncul setelah menerima tanda kasih dari cinta pertamanya (yang gagal karena batas harta keluarga). Namun juga tidak sekedar itu, sepasang kekasih yang sedang larut dalam buaian cinta tidak boleh memberi tanda cintanya lewat sapu tangan. Itu pemali. Lagu “Tirtonadi” berkisah tentang taman Tirto Nadi yang sedang dibangun di tengah kota Solo waktu itu. Sungguh indah, sebuah kota memiliki taman yang hijau dan rindang. Ketika Gesang bertemu dengan seorang anak perempuan yang telah kehilangan kedua orang tuanya, digubahlah lagu “Piatu”. Di akhir perang kemerdekaan, tahun 1950-an, ia dengan jenaka mengingatkan orang-orang kota yang dulu mengungsi ke desa. Saat itu,

mereka disambut dan dibantu dengan tulus oleh orang-orang desa. Diberi tempat tinggal dan juga makan. Nah, setelah perang berakhir, mereka kembali ke kota. Mereka kembali kepada kehidupan yang jauh lebih nyaman dari sebelumnya. Ternyata, mereka lupa membalas budi kepada para orang desa. Lupa akan janji­nya. Mungkin, lagu itu masih relevan dengan sebagian orang jaman kini. Janji saat berkampanye dilupakan begitu saja. Dalam lagu ”Rahayu” Gesang memberi nasehat kepada kaum muda. Ia berkata bahwa para orang tua mereka bercitacita agar anak-cucunya tidak akan kekurangan, walaupun tidak harus melimpah. Untuk mencapai ke situasi itu, para kaum muda hendaknya jangan bertengkar satu sama lain. Mereka hendak selalu rukun

Masih kuat dalam ingatan kita, dua belas tahun yang lalu tepatnya bulan Mei 1998, mahasiswa mengepung Ibu Kota Jakarta untuk menuntut sebuah pemerintahan yang mampu membawa bangsa keluar dari krisis moneter dan penderitaan rakyat akibat dari krisis tersebut. Harga bahan pokok melambung tinggi, rakyat menjerit karena nilai rupiah tidak stabil dan jatuh pada nilai terendah dalam kurs dollar. Adapun usaha pemerintah untuk meredam krisis tersebut hanya berbentuk sporadis dengan himbauan agar masyarakat mau mengumpulkan logam mulia, kemudian untuk meringankan penderitaan rakyat akan kebutuhan pokok, dilontarkanlah ide bagi-bagi nasi bungkus dengan pembagian kupon kepada rakyat oleh Departemen Sosial. Namun usaha-usaha yang dilakukan pemerintah tersebut tidak dapat mengatasi persoalan bangsa yang mulai mengoncang pilar kekuasaan. Aksi pengepungan para mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Jakarta akhirnya menduduki gedung DPR Senayan dan menuntut agar Presiden Soeharto turun dari kekuasaan. Pada tgl. 21 Mei 1998, tepat pukul 10.00 Wib, Presiden Soeharto menyatakan diri “Lengser Keprabon, Mandeg Pandito” dan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Wakilnya Prof. Ing. B.J. Habbie setelah kurang lebih 30 tahun berkuasa. Penyerahan estafet

kepemimpinan ini sesungguhnya sangat cacat hukum secara demokrasi karena tidak melalui Sidang Istimewa di MPR. Inilah dagelan politik terakhir yang dilakukan oleh Soeharto. Dengan berakhirnya kekuasaan Soeharto secara otomatis berakhir pula pemerintahan rezim Orde Baru yang sangat kental akan nuansa otoriter dan kediktatoran. Tuntutan para mahasiswa dalam mengawali era reformasi ialah 1). Menga­ dili Soeharto dan menyita kekayaannya dari hasil korupsi, kolusi dan nepotisme, (pemb­e­ ran­tasan korupsi dan penegakan hukum) 2. Mengadakan Sidang Istimewa MPR untuk membentuk pemerintahan baru (Good Governance), 3. Mengadakan pemilu yang jujur dan adil (Politik Demokrasi). Namun demikian era reformasi ternyata masih terganjal oleh berbagai aspek yang menentukan arah kemajuan bangsa. Krisis tahun 1998 yang berawal dari krisis moneter pada akhirnya me­ rembes pada krisis kepemimpinan dan moralitas bangsa. Borok-borok yang ditinggalkan era Orde Baru ternyata menyisakan bau busuk dalam sendi-sendi tubuh lembaga Negara. Dan tidak dapat ditampik lagi bahwa dalam tubuh lembaga Negara telah terjadi suatu pembusukan moral para pejabatnya, korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan tindakan yang lumrah. Perilaku koruptif, kolusif dan nepotisme merupakan parasit yang menggerogoti

Oleh: Leo Sutrisno dan kasih terhadap sesama. Mereka harus jujur dan tekun. Dan kelak, jika sudah usia senja hendaknya mencari jalan yang baik untuk menuju Sang

Khaliq. Dalam usianya yang ke85, hari ulang tahunnya dirayakan para penggemarnya dari masyarakat Jepang. Kelompok Jepang ini menamakan dirinya ”Yayasan Peduli Gesang”(YPG). Tiap tahunYPG

menggelar acara ulang tahun bagi Gesang. Mereka berjalan ribuan kilometer (dari Jepang) menuju kota Solo. Sayangnya, pada tahun itu, tidak banyak warga Solo, termasuk pejabatnya, yang hadir di dalam acara itu. Sungguh ironis. Namun, bukan Gesang kalau tidak memaafkan keadaan itu. Simaklah lagu ”Tlisingan”-nya. Ia bercerita tentang sepasang muda-muda yang saling bersumpah serapah dari kejauhan. Tetapi, setelah bertemu muka, hilanglah sumpah serapah itu. Sebaliknya, mereka merasa enggan untuk berpisah. Pada sekitar tahun 1974-an, saya menemukan lagu irama Mandarin dengan judul ”Big River”. Dijelaskan disana bahwa lagu itu bertutur tentang Sungai Yang She Khian. Sungai ini juga sering meluap kemanamana serta juga membawa korban. Tetapi, sungai ini juga sangat indah, berkelok-kelok

membelah bumi Tiongkok dalam ribuan kilometer dari barat ke timur. Irama lagu ”Big River” ini sangat mirip dengan irama lagu ”Bengawan Solo”. Mungkin lagu itu aransemen Mandarin dari lagu Kroncong Bengawan Solo. Khusus lagu Bengawan Solo, menurut Gesang ada sedikit perubahan dari tulisan aslinya. Pada kalimat ”di musim hujan ’air’ meluap sampai jauh”, kata ’air’ itu aslinya adalah ’nanti’. Demikian juga pada ”Terkurung’ gunung seribu”, kata ’terkurung’ itu sesungguhnya ’berkurung’. Terkurung berarti pasif, berkurung bermakna aktif. Dalam lagu Langgam Kroncong dengan judul ”Sebelum aku mati” ia menulis: Sekali ’ku hidup sekali ’ku mati / Aku dibesarkan di bumi pertiwi / Akan kutinggalkan warisan abadi / Semasa hidupku sebelum aku mati/ Lambaian tanganku / Panggilan abadi / Semasa hidupku / Sebelum aku mati. Pak Gesang, engkau tetap gesang (hidup). Lambaian tanganmu sebagai warisan sejati. Selamat jalan Pak Gesang. Jalanmu tetap lapang menuju Sang Khaliq. Engkau tetap gesang di seberang sana. **

dan pengorbanan para mahasiswa yang mempertaruhkan nyawanya demi arah kemajuan bangsa kian meredup. Aktivis yang dulunya bersuara keras/ vocal menentang rezim orde baru ternyata setelah masuk dalam lingkar kekuasaan tidak jauh berbeda dengan perilaku para pejabat rezim sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kevokal-an, hanya sebagai suatu bentuk menunggu giliran waktu yang tepat untuk melakukan hal yang sama terhadap yang di-vokal-kan. Hal ini membenarkan apa yang dilakukan oleh aktivis angkatan 1966, Soe Hok Gie mengingatkan kepada para sahabatnya yang ada di parlemen secara simbolik dengan mengirim alat-alat kosmetik untuk mempercantik diri sehingga mendapat citra yang baik di depan penguasa/ atasannya. Dengan merunut perisitiwa dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara dalam dua belas tahun era reformasi ini, rakyat belum merasakan sungguh-sungguh dampak dari reformasi itu sendiri, selain dari iming-iming kesejahteraan dikala waktu perhelatan kampaye pemilu tiba. Reformasi kita sedang berjalan setengah mati untuk melangkah menuju perubahan yang lebih baik. Realitas sosial yang sedang terjadi dewasa ini di pusat kekuasaan, tidak dapat dipungkiri. Para politisi kita sibuk mencari strategi terbaik untuk merebut kekuasaan, para pejabat sibuk

dengan mencari cara untuk meraup keuntungan selama memangku jabatannya, para aparat penegak hukum juga tidak jauh berbeda perilakunya dengan para penjaja asongan di terminal demi mendapat “order gede”, sehingga terjadi per-makelar-an. Para pendidik juga sibuk dengan rekayasarekayasa bagaimana agar hasil test nasional dapat berhasil dengan baik. Lalu apakah ini yang dikehendaki dari reformasi tahun 1998? Memang reformasi kita sudah berjalan dua belas tahun silam, namun masih perlu diperjuangkan oleh semua elemen bangsa yang memiliki kehendak yang baik, tiada jalan pintas untuk melakukan reformasi kecuali, berjuang dan mengorbankan kepentingan-kepentingan diri dari para pemimpin, elite politik, pengusaha demi kemaslatan masyarakat banyak. Maka itu dibutuhkan para pemimpin yang memikirkan kesejahteraan rakyat, politisi yang berpihak pada penderitaan rakyat, aparat penegak hukum yang tidak hanya membebankan rakyat, pengusaha yang tidak hanya meraup untung dan menghisap rakyat. Jika demikian adanya, maka tidak mustahil bangsa kita akan menjadi bangsa yang besar dan disengani oleh bangsa lain karena memiliki karakter bangsa yang tangguh. **

Reformasi Setengah Mati Oleh: Hilarinus Tampajara moralitas bangsa. Dengan realitas tersebut, rakyat menjadi kehilangan rasa percaya kepada pejabat penyelenggara pemerintahan yang kredibel, akuntabel, dan memiliki integritas moralitas yang baik. Selama era reformasi telah empat kali terjadi suksesi kepemimpinan nasional/ presiden, namun persoalan bangsa menghadapi persoalan korupsi, kolusi dan nepotisme kian tak berdaya (tumbuh subur para makelar di tubuh lembaga Negara). Hukum yang menjadi wasit terakhir dalam menentukan eksekusi pene­ gakan hukum ternyata penuh dengan nuansa per-mafia-an. Penegakan hukum kita sekarang sedang “lemah syahwat”, apabila berhadapan dengan para “pembesar” yang masuk dalam lingkaran kekuasaan. Hukum hanya diperuntukkan kepada rakyat kecil, lemah tak berdaya, sedangkan bagi mereka yang berkuasa, para pejabat, para pemodal/pengusaha, hukum sebagai tameng untuk mempertahankan kebusukan moralitasnya. Eforia reformasi yang menjanjikan kemajuan bangsa dalam aspek pemerintahan yang bersih, politik yang demokratis, penegakan hukum yang adil, pembangunan yang merata di seantero nusantara, dan seterusnya ternyata masih jauh panggang dari api. Perjuangan

* ) Penulis, Pengamat Sosial, Mahasiswa S2 Sosiologi Universitas Tanjungpura

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


TOTAL SPORT

20 16

Salahkan Rival Lambat

Casey Stoner LE MANS - Susunan pembalap empat besar MotoGP di awal musim 2010 mengalami perubahan. Selain dua andalan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, juga masih ada nama jagoan Honda, Dani Pedrosa. Yang paling membedakan dari daftar Big Four itu adalah tidak ada nama andalan Ducati, Casey Stoner yang sulit meraih kebangkitan. Stoner kembali tertimpa musibah saat menjalani MotoGP Prancis yang merupakan balapan ketiga musim ini. Stoner mengalami kecelakaan di awal lomba dan gagal finis. Pembalap Australia itu merasa putus asa atas kecelakaan yang merusak awal musimnya tersebut. Apalagi posisi pembalap Ducati ini semakin terpuruk di klasemen sementara. Stoner sudah terjatuh saat lap kedua MotoGP Prancis ketika sedang berada di posisi keempat. Dia terjungkal setelah beberapa saat menyalip rekan setimnya, Nickya Hayden. Itu adalah tragedi gagal finis kedua yang didapatkan Stoner dari tiga balapan yang

sudah berlangsung. Pembalap Ducati ini juga mengalami kecelakaan saat balapan perdana di Qatar. Imbasnya pembalap Ducati ini harus berada di peringkat ke-14 dengan selisih 59 poin dari pimpinan klasemen Jorge Lorenzo. Itu juga membuatnya makin jauh dari persaingan juara musim ini. ”Saya sangat kecewa karena motor telah cukup baik sepanjang pekan ini. Saya sempat mendorong ke depan yang saya inginkan. Namun tanpa alasan saat balapan telah tiba saya seperti merosot,” ungkap Stoner seperti dikutip Crash. Usai keluar lintasan, Stoner terlihat sangat terpukul dengan kecelakaan tersebut. Saat di paddock timnya, dia sampai meneteskan airmata tanda kekecewaan dan penyesalan.”Kenyataannya kami berada di bawah dan kami perlu melakukan itu secepat mungkin karena tidak bagus untuk di awal musim dengan hanya sekali finis dari tiga balapan,” tukasnya. Yang pasti, Stoner merasa ada beberapa hal yang dibenahi meski dia tidak merasa perlu mengubah cara memba-

lapnya. Tapi, dia menyiratkan, kecelakaannya kali ini bukan sepenuhnya kesalahannya. Dia merasa tertekan saat berada di belakang para pembalap yang lebih lambat, hingga tak kunjung mampu mendekati pembalap terdepan. ”Karena saya berada di belakang para pembalap yang lambat, saya tak bisa memberikan tekanan yang sama pada yang di depan. Jujur saja saya tidak begitu yakin saat ini. Kami perlu duduk dan mengerjakan apa yang terbaik untuk balapan berikutnya,”katanya. Sedangkan bos tim Ducati, Vittoriano Guareschi mengakui bahwa kecelakaan yang dialami oleh Stoner merupakan pukulan besar bagi Ducati. Meski pembalap kedua mereka, Nicky Hayden berada di posisi keempat dalam balapan tersebut. ”Saya sangat kecewa untuk Casey dan juga bagi tim karena ini jelas merupakan kekecewaan besar bagi kami semua. Kami memperkirakan hasil bagus untuk balapan, itu terbukti dengan hasil Nicky, sayan itu tak terjadi pada Casey,” ungkap Guareschi. (ady)

Tapi pada game kesembilan, FedEx, julukan Federer, berhasil melakukan break, sebelum menyudahi game pertama dengan 6-4 dalam waktu 44 menit. Setelah itu, Federer tak memberi kesempatan pada lawannya untuk menemukan ritme permainan. Sang juara bertahan bermain sangat taktis, sehingga Luczak, peringkat 71 dunia, nyaris tak menemukan celah untuk mendapatkan poin. Meskipun sudah bersusah payah memberikan perlawanan, di dua set terakhir ini Luczak menyerah dengan skor mencolok. “Saya bisa menampilkan permainan yang hebat di pertandingan pertama karena itu saya sangat senang. Ini seperti sebuah pertarungan adu dropshot. Jika berhasil, itu benar-benar bagus, tapi jika gagal

Selasa, 25 Mei 2010

Langkah Lakers Tersendat Kekalahan Perdana dalam Delapan Laga Terakhir PHOENIX- Phoenix Suns memberikan perlawanan. Mereka mampu membuat langkah juara bertahan Los Angeles Lakers untuk kembali ke final NBA tersendat. Lakers gagal memperbesar keunggulan setelah takluk dari tuan rumah Phoenix Suns 109-118 di US Airways Center, Phoenix, kemarin WIB. Suns memperkecil keunggulan Lakers menjadi 1-2 di seri yang berformat best of seven ini. Bintang Suns Amare Stoudemire menorehkan 42 poin dan sebelas rebound untuk memberikan Lakers kekalahan pertama mereka dalam delapan pertandingan terakhir. ”Saya sangat fokus untuk agresif menyerang agar bisa mendapatkan foul.” ujar Stoudemire yang membuat dua pemain Lakers, Andrew Bynum dan Lamar Odom, terkena foul trouble. Akibat keagresifannya, Stoudemire

mendapat 18 free throw dan berhasil memasukan 14 di antaranya. Selain Stoudemire, point guard Suns Steve Nash juga tampil memukau dengan 17 poin dan 15 assist. Hidung pemain yang berasal dari Kanada ini sempat disundul oleh Derek Fisher yang menyebabkan hidung Nash patah saat pertandingan hanya tersisa 19 detik. Hebatnya, Nash berhasil membalikkan posisi hidungnya sendiri. ”Tidak begitu sakit, patahnya tidak begitu parah,” ujar pemain yang memakai jersey No 13 itu. Center muda Suns, Robin Lopez, juga memberikan kontribusi besar dengan 20 poin. Setelah di dua game pertama Suns didominasi oleh Lakers di paint area, Pelatih Suns Alvin Gentry mengganti skema pertahanan. Suns bermain dengan zona defense. Ini membuat Lakers bergantung pada tembakan tiga angka. Lakers hanya berhasil memasukan sembilan tembakan tiga angka dari 32 kali percobaan. “Kami terlalu banyak melakukan tembakan tiga angka dan sangat tidak suka kalau bergantung dengan itu,”

komentar pelatih Lakers, Phil Jackson dengan kecewa. Bintang Lakers Kobe Bryant hampir mencetak triple-double pertamanya dalam karir playoff-nya. Kobe berhasil mencetak 36 poin, sebelas rebound, dan sembilan assist. Setelah berhasil mencetak double-double di dua pertandingan pertama, Lamar Odom tampil buruk dengan hanya mencetak sepuluh poin dan terkena foul out. ”Saya bermain buruk . Amare bermain lebih keras daripada saya, permainan saya jadi tidak berkembang karena saya terkena banyak foul,” jelas Odom. Walaupun kalah, Kobe yakin bahwa timnya bisa melakukan penyesuaian untuk memenangkan game keempat Rabu (26/5) WIB. ”Tim ini punya banyak pengalaman, kami akan buat banyak penyesuaian untuk memenangkan game keempat nanti,” terang Kobe. Phil Jackson juga akan memikirkan kondisi centernya Andrew Bynum yang tidak dapat bermain dengan efektif di seri ini. Bynum, yang masih terganggu dengan cedera lututnya, tidak bisa mengikuti permainan cepat dari Suns.(*/diq)

Christian Petersen/Getty Images/AFP

MENANG : Steve Nash (13) dari Phoenix Suns berusaha meloloskan bola melewati tekanan yang diberikan Ron Artest (37) dari Los Angeles Lakers. Suns menang atas Lakers 118-109.

Federer Mulus, Djokovic Susah Payah PARIS - Unggulan utama sekaligus juara bertahan Roger Federer mengawali kiprahnya di grand slam Prancis Terbuka dengan hasil meyakinkan. Petenis Swiss itu menang straight set 6-4, 6-1, 6-2 saat berhadapan dengan Peter Luczak (Australia), kemarin (24/5) WIB. Selanjutnya, petenis yang masih bertengger di puncak peringkat ATP (Asosiasi Tenis Pria) yang sedang mengincar gelar grand slam ke-17 itu akan bertemu dengan Alejandro Falla (Kolumbia). Mereka akan memperebutkan tiket menuju babak 32 besar grand slam lapangan tanah liat ini. Dalam pertarungan yang berlangsung di lapangan utama Philippe Chatrier itu, Federer mendapat perlawanan ketat di set pertama karena kedua pemain berhasil mengamankan poin saat memegang servis.

Pontianak Post

akan terlihat sangat memalukan,” kata Federer pada Reuters. Bagi Federer, ini adalah untuk kali pertama dia tampil sebagai juara bertahan di Prancis Terbuka. Gelar di Roland Garros ini merupakan gelar perdana sepanjang karier, sekaligus melengkapi kesuksesannya di semua grand slam, yang membuatnya masuk dalam jajaran petenis top dunia. Jika Federer dengan mudah maju ke babak kedua, lain halnya dengan Novak Djokovic. Unggulan ketiga dari Serbia itu harus bermain empat set ketika melawan Evgeny Korolev (Kazakhstan) sebelum menyudahinya dengan 6-1, 3-6, 6-1, 6-3. Djokovic mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan karena membukanya dengan kemenangan 6-1. Tapi di set kedua, dia justru mendapat tekanan hebat

sehingga kalah dengan cukup mudah, 3-6.Tak ingin ambisinya untuk membuat sejarah di Roland Garros langsung pupus, Djokovic tampil lebih agresif di dua set selanjutnya. Usaha Djokovic membuahkan hasil menggembirakan karena dia berhasil menyudahi perlawanan Korolev dengan 6-1 dan 6-3. Selain lolosnya para unggulan, babak pertama yang berlangsung kemarin juga menyajikan sebuah pertarungan terpanjang di Prancis Terbuka dan grand slam. Pertarungan sepanjang 71 game yang berdurasi 4 jam 56 menit tersaji saat petenis Slovakia Lukas Yako berhadapan dengan Michael Yani (Amerika Serikat). Lacko mengakhiri pertarungan dengan kemenangan 4-6, 7-6 (5), 6-7 (5), 12-10. (ady/ diq)

Roger Federer


metropolis Wanita 116 Tahun Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

Solidaritas

AMAN Dukung Warga KETUA Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalbar, Sujarni Alloy menyatakan sangat mendukung aksi warga Sambas yang menuntut pencabutan izin dua perkebunan sawit. “Saat ini dunia sedang menggaungkan tentang hak-hak masyarakat adat dan masyarakat sipil. Tak ada kata lain, pemerintah mestinya berpihak ke masyarakat,” katanya kemarin. Sujarni menyebutkan, protes yang disSujarni Alloy ampaikan ribuan warga melalui Forum Gerakan Kebangkitan Rakyat Sambas (GKRS) mengindikasikan ada sesuatu yang tidak beres dalam proses penerbitan izin atau pembangunan dua perusahaan sawit milik PT Patiware I dan PT Agrowiratama. Karena itu, Bupati Sambas disarankan untuk segera mencabut izin yang telah diterbitkan. “Dalam proses perizinan, mestinya ada ruang publik, ada sosialisasi,” ujarnya. Pemerintah setempat diharapkan berani untuk mencabut izin perusahaan yang melakukan sesuatu tidak sesuai prosedur. Pemerintah menurutnya tidak perlu takut jika di-PTUN-kan oleh pihak perusahaan. “Itu sudah risiko. Jika dalam prosesnya pemerintah sudah benar, mestinya pemerintah u Ke Halaman 23 kolom 1

Kesehatan

PONTIANAK - Petugas pencacah lapangan Badan Pusat Statistik Kota Pontianak menemukan perempuan berusia 116 tahun, Rafiah binti Saleh, di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Senin (24/5). Untuk memastikan usia Rafiah, petugas melakukan pengecekan mulai dari anak, cucu, cicit, hingga buyutnya. Dari pihak keluarga diketahui, Rafiah lahir di Mempawah pada 1894. Ia menikah dengan suaminya, Syarif Muhammad bin Syarif Hasan pada usia belasan tahun. Suami Rafiah meninggal sekitar 40 tahun lalu. Sejak itu, Rafiah tidak menikah lagi. Dari pernikahannya, lahir 13 anak. Sekarang ini, hanya tersisa tiga anak yang masih hidup, sedangkan 10 lainnya telah meninggal dunia. Anak yang tersisa adalah putra keempat, Syarif Syech Ahmad yang kini berusia 84 tahun. “Selain abang, yang masih hidup adalah saya. Saya anak kesebelas dan berusia 60 tahun. Setelah itu anak ketiga belas, yakni Syarifah Nurjanah. Usianya 55 tahun,” ujar Syarifah Fatimah, anak ke-11 Rafiah. Saat ditemui Kepala BPS Kalbar, Iskandar Zulkarnaen dan Kepala BPS Kota Pontianak, Efliza, Rafiah hanya diam di tempat tidur saja. Ia didampingi anak-anaknya. Sesekali Rafiah bercerita tentang kehidupannya. “Waktu zaman Jepang, anak saya sudah dua,” ujarnya kemudian diam kembali. Menurut Fatimah, ibunya tidak bisa berjalan lagi sejak lima tahun lalu. Ingatannya juga mulai berkurang. Namun, sebelumnya Rafiah selalu ingat tentang kehidupan masa

17

lalunya, termasuk kisah Sultan Hamid II. “Ibu saya pindah ke Pontianak saat zaman Sultan Hamid II,” katanya. Fatimah berbagi cerita tentang resep panjang umur ibunya. Sejak muda, Rafiah tidak pernah mengonsumsi makanan mengandung penyedap rasa. Makanan yang dikonsumsi adalah makanan hasil kebun sendiri. Petugas pencacah l a p a n ga n B P S , Nanang Wijanarko memastikan usia Rafiah benar 116 tahun. “Kami sudah merunut dari anakanaknya,” ujar Nanang. Hingga saat ini, Rafiah memiliki cucu sedikitnya 40 orang, 25 cicit, dan buyut l i m a orang.

Cucu tertua berusia lebih dari 50 tahun, cicit tertua berusia 22 tahun, dan buyut tertua berusia enam tahun. “Bu Rafiah ini yang tertua di Pontianak Utara. Kalau di wilayah lain saya tidak tahu,” katanya. Kepala BPS Kal b a r, I s k a n d a r Zulkarnaen mengatakan hingga kemarin proses sensus penduduk 2010 di Kalimantan Barat mencapai 82 persen. “Untuk data entri di Kalbar sudah lebih

Siap Tangani DBD PEMERINTAH Kota Pontianak menganggarkan sedikitnya Rp2 miliar untuk menangani penyakit menular musiman tahun ini, termasuk demam berdarah dengue. “Anggaran untuk setiap penyakit bervariasi. Anggaran ini juga untuk berbagai program,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo di Pontianak belum lama ini. Antisipasi DBD ini juga dilakukan pada Multi JB 22 ribu anak-anak melalui jaminan kesehatan Kota Pontianak. “Sebanyak 22 ribu pelajar kan mendapatkan jamkesko. Secara otomatis jamkesko ini juga untuk mengantisipasi jika terkena DBD,” kata Multi. Hingga minggu ke 18 tahun ini, DBD hanya 52 kasus dan tidak mengalami peningkatan. Bahkan, dua minggu terakhir tidak ada kasus baru. Multi menjelaskan Dinas Kesehatan menguatkan program pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD. “Anggaran DBD ini juga untuk kegiatan fogging massal. Tetapi saya berharap tidak ada lagi peningkatan u Ke Halaman 23 kolom 1

Bekelit

Ilustrasi kekes

dari 50 persen,” ujar Iskandar di Kecamatan Pontianak Utara kemarin. Pelaksanaan sensus tinggal sepekan, yakni hingga 31 mei 2010. Namun masih banyak keluhan masyarakat tentang belum adanya petugas sensus yang datang ke rumahnya. Salah satunya diungkapkan Mujiono, warga Kecamatan Pontianak Kota. “Tetangga saya sudah di sensus. Tetapi saya belum,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Iskandar mengatakan seandainya ada warga yang tidak tercatat hingga 31 Mei 2010, diharapkan melapor ke Ketua RT. Nantinya petugas akan mengunjunginya. Batas akhir waktu lapor ini pada 7 Juni mendatang. “Jika tidak ada melapor hingga lewat 7 Juni, maka kami anggap kegiatan sensus sudah final,” katanya. Kepala BPS Kota Pontianak, Efliza menambahkan pelaksanaan sensus memiliki jadwal. “Ada jadwal pelaksanaan yang 26 Mei hingga 31 Mei. Bagi yang belum didatangi petugas sensus, bisa melihat jadwal di kelurahan,” ujar Efliza. Untuk Kota Pontianak, hingga sekarang kegiatan sensus mencapai 80 sampai 90 persen. Pelaksanaannya tidak mengalami kendala. “Karena banyak imbauan dari berbagai pihak termasuk pemkot dan dewan. Jadi tidak ada masalah,” kata Efliza.(uni)

Kualitas LH Kalimantan Buruk

MUJADI/PONTIANAK POST

LANDASAN PACU: Bandara Supadio yang diusulkan pengembangan, khususnya landasan pacu.

Dorong Pengembangan Bandara PONTIANAK - Komisi C DPRD Kalimantan Barat mendorong pengembangan Bandar Udara Supadio Pontianak, khususnya pembangunan landas pacu baru, jalan akses dan peralatan bantu pendaratan, paling lambat tiga tahun anggaran ke depan. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi C DPRD Kalbar Mulyadi H Yamin didampingi Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar Andi Aswad, usai pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan. Menurutnya, pemerintah telah menyetujui pengembangan bandara itu dengan mengelontorkan dana sebesar Rp300 miliar. Selain itu, sambungnya, untuk pembangunan terminal, juga diperlukan sharing anggaran dari Pemprov Kalbar sebesar Rp30 miliar. Untuk pembangunan landas pacu baru (runway), landas hubung (taxiway), jalan akses, sistem drainase dan peralatan bantu pendaratan, diperkirakan menelan dana sebesar Rp700 miliar. Agar terjadi koordinasi dan sinkronisasi antara daerah dan pusat, Komisi C menyarankan agar pengelola dana APBN Bandara Supadio Pontianak membentuk satuan kerja baru dan berkedudukan di Pontianak. u Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Di Indonesia, kualitas lingkungan hidup Pulau Kalimantan adalah yang terburuk kedua setelah Pulau Jawa. Di kedua pulau tersebut, skor kualitas lingkungan rata-rata berada di bawah 60. Hal ini berdasarkan hasil studi dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. “Di Jawa, rata-rata skornya 40-50. Sedangkan di Kalimantan skornya 40 ke atas tetapi tidak sampai 60. Skor tertinggi di Sulawesi Utara dengan skor sekitar 78,” kata Asisten Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup, Johny P Kusumo kemarin di Pontianak. Indikator penilaian kualitas lingkungan yang dijadikan ac-

uan dalam studi tersebut terdiri atas tiga komponen yaitu penutupan lahan, kualitas air dan kualitas udara. “Bisa kita lihat sendiri, dari udara penutupan lahan di Kalimantan banyak yang sudah gundul, pencemaran air juga tinggi dari PETI dan sebagainya. Kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di Kalimantan juga sudah membuat kualitas udara menjadi jelek,” jelasnya. Tiga indikator yang menjadi acuan penilaian ini hanya bersifat sementara. Pemerintah berencana untuk menambah indikator-indikator lain sehingga hasil studi menjadi lebih komprehensif. Tetapi meskipun hanya dengan tiga indikator, sudah diperoleh gambaran u Ke Halaman 23 kolom 1

Rumjab Wakil Ketua DPRD Bakal Dijual PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak tidak akan menjual gedung kantor terpadu. Namun, pemkot berniat menjual rumah jabatan wakil ketua DPRD. Dua rumah itu berada di kantor Bank Indonesia di Jalan Abdurachman Saleh. “Mengapa harus menjual gedung kantor terpadu. Kita saja kekurangan kantor. Justru yang mau saya jual dan ajukan persetujuan dewan adalah rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Senin (24/5). Sutarmidji berniat menjual rumah jabatan karena sudah dibangun namun tidak ditempati. Rumah jabatan hanya dua buah. Namun pimpinan dewan ada tiga orang dan masing-

masing memiliki rumah pribadi. Sehingga rumah yang ada menjadi mubazir karena tidak difungsikan. “Saya meminta persetujuan agar bisa dilelang senilai Rp7,5 miliar,” kata Sutarmidji. Hasil penjualan tersebut dimasukan ke kas daerah. Penggunaannya tergantung dari persetujuan dewan. “Jika dikatakan untuk peningkatan jalan lingkungan, kita gunakan. Jika dibilang untuk pembangunan rumah kumuh, ya kita gunakan,” ujarnya. Terkait kantor terpadu, Sutarmidji menjelaskan dirinya dilantik menjadi wali kota pada 22 Desember 2008. Ketika itu draf APBD sudah disusun dan disampaikan. Bahkan telah u Ke Halaman 23 kolom 1

Keseharian Pengurus Shelter Penampungan TKI di Kuching

Lebih Enak Mengasuh Anak Kecil, Perlu Kesabaran Ekstra Tidak mudah mengurus tenaga kerja ilegal yang ditampung di shelter. Menghadapi orangorang yang usianya sudah dewasa membutuhkan kesabaran. Inilah yang dialami Kumaya. Perempuan 42 tahun ini menjadi penanggungjawab atas semua TKI yang ditampung. Bagaimana Kumaya menghadapi tenaga kerja dengan beragam karakter? WAHYU ISMIR Kuching

WAHYU/PONTIANAKPOST

SHELTER: Aktivitas tenaga kerja yang ditampung di shelter, Kuching.

RUANG dapur di Shelter penampungan, Kuching Malaysia, saat itu terlihat begitu ramai. Sore itu, ibu-ibu TKI ilegal yang tertampung di sana sedang asik memasak untuk hidangan makan malam. Sesekali terdengar canda tawa mereka sambil menggoreng bumbu atau memotong sayuran, serta membersihkan dapur. Di antara para TKI tersebut, terlihat sosok seorang ibu yang juga cekatan membantu memasak di dapur. Dia adalah Kumaya, salah seorang pengurus shelter yang bertindak sebagai penanggung jawab. Meskipun sebagai pimpinan di shelter, tak membuat Kumaya sungkan untuk terjun langsung membantu TKI asuhannya memasak di dapur. “Beginilah pekerjaan sehari-hari saya, selain mengawasi mereka, saya juga ikut memasak di dapur. Sampai berbelanja kebutuhan sehari-hari u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa

Tak Calonkan Diri

MESKI mengungkinkan untuk mencalonkan diri kembali sebagai Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2010 – 2014 mendatang, Evi Asmayadi tidak akan melakukan itu. Figur yang saat ini masih menjabat sebagai Dekan FE Untan tersebut memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada rekanrekannya memimpin fakultas tersebut empat tahun kedepan. Evi Asmayadi FE Untran menjadwalkan akan memilih dekan pada 2 Juni mendatang, di mana tiga kandidat telah dipastikan maju. Mereka adalah Dr Hernawan Harsono, ketua Jurusan Akuntansi; Hj Jamaliah, pembantu Dekan II; dan H Machroes Effendi, pembantu Dekan I. “Cukuplah bagi saya menjabat dekan untuk satu periode saja, setelah masa jabatan saya habis September 2010 nanti, saya akan kembali menjadi dosen biasa, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya, mengajar, meneliti, dan pengabdiaan kepada masyarakat,” ujarnya. Selain itu, bersama 25 staf pengajar FE lainnya, dia akan fokus menjalani studi S-3 program kemitraan di Universitas Airlangga Surabaya. (ash)

info

Keajaiban Belajar KESATUAN Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat STAIN bekerjasama dengan Sang Bintang School (SBS) kemarin (24/5) di pelataran Masjid Raya Mujahiddin Pontianak menggelar bedah buku Keajaiban Belajar. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari para pelajar dan mahasiswa se-Kota Pontianak. Ketua Panitia Bedah Buku Kejaiban Belajar Suparwandi mengatakan tujuan kegiatan tersebut yaitu agar para pelajar dan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara belajar yang efektif. tandasnya. (ash)

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAK POST

TOPENG MONYET: Sejumlah anak dan beberapa orang tua menikmati atraksi yang dilakonkan seekor monyet di Jalan Atot Ahmad Pontianak Barat, kemarin. Berbagai peran dimainkan monyet ini seirama dengan alunan lira dan intimidasi seorang pawang. Sementara penabuh gendang bergilir meraih sawe­ ran yang diberikan penonton.

Kecewa Hasil Pop Singer PONTIANAK – Hasil Pop Singer kategori dewasa pria dalam Gawai Dayak 2010 menyisakan kekecewaan pada salah satu pesertanya,Yohanes Adam Abbah. Ia menilai para juri kurang kompeten dalam menentukan juara. Adam ditetapkan sebagai juara buncit, di mana nilai penampilannya kurang karena nada tidak pas di awal menyanyi. “Padahal saya hanya salah di awal, tapi peserta lain ada yang kesalahan nadanya lebih banyak bisa mendapat juara di atas saya. Kalau yang di atas saya penampilannya lebih baik, tentu saya terima,” ujarnya di Pontianak, Minggu (23/5). Ditambahkannya, kesalahan nada yang terjadi pada awal penampilannya karena ia ditetapkan menyanyi pada nada D, tapi diberi musik pengiring dengan nada C. “Walau begitu, saya tetap teruskan. Sebagai peserta harus profesional. Tapi harusnya juri tahu itu dan

Padahal saya hanya salah di awal, tapi peserta lain ada yang kesalahan nadanya lebih banyak bisa mendapat juara di atas saya. Kalau yang di atas saya penampilannya lebih baik, tentu saya terima Yohanes Adam

dijadikan salah satu pertimbangan penilaian,” katanya. Pria yang sering meraih juara dalam lomba lagu daerah di Jakarta itu menyatakan, ada dua hal lagi yang membuatnya kecewa. Lagu Hambang, ciptaan abang sepu-

punya digunakan dalam lomba Pop Singer tanpa sepengetahuan penciptanya. “Jangankan royalty pencipta lagu, tahu saja tidak. Abang saya baru tahu kalau lagu itu dipakai dari temannya. Padahal sudah tiga tahun berturut-turut lagu ciptaanya digunakan dalam gawai,” ujarnya. Adam juga kecewa dengan cara panitia menentukan juara favorit yang menggunakan poin, bukan banyaknya kupon juara favorit yang dimasukkan. Ia heran, ketika nama juara favorit disebutkan berdasarkan nilai. Hal serupa terjadi pada kategori dewasa wanita. “Herannya yang jadi juara favorit itu, peserta yang tidak mendapatkan juara I – III dan juara harapan I – III. Kok bisa seperti itu? yang cewek juga sama. Setelah kami protes, baru pada kategori anak-anak, juara favoritnya ditentukan dari jumlah kupon pilihan,” pungkasnya. (mde)

Pontianak Post Selasa Rabu25 3 Juni 2008 Pontianak Post Mei 2010

2022, Kota Sampah PONTIANAK – Pontianak lai diberlakukan kembali. Dalam akan jadi kota sampah pada 2022, aturan tersebut, dipaparkannya, jika tidak ada penanggulangan jika melanggar peraturan atau segera terhadap sampah yang membuang sampah akan dikeada. Pasalnya saat ini tempat nakan denda sekitar Rp100 ribu. pembuangan akhir (TPA) di Jalan Untuk bulan ini saja, dikatakan dia 28 Oktober, Kecamatan Pontianak bahwa sekitar 60 orang didapati Utara, hampir separuhnya sudah membuang sampah tidak sesuai dengan jam yang diberlakukan. terisi. “Bahkan saat ini tumpukan Jam yang diperbolehkan untuk membuang sampah sampah sudah sekitar pukul 07.00 menggunung seperti WIB – 16.00 WIB. Bukit Peniraman,” “Saya mengimujar Syarif Usmuly- Saya mengimbau bau agar masyarakat ono, kepala Bidang agar masyarakat segera menaati peraOperasional Kebersegera menaati turan yang berlaku, sihan Dinas Kebersihan dan Pertamanperaturan yang ini baru Perwa. Bajika Perda an Kota Pontianak. berlaku, ini baru gaimana yang diberlakukan. Dia memandang hal tersebut dikar- Perwa. Bagaimana Dendanya lebih enakan kesadaran jika Perda yang besar lagi, sebesar Rp5 juta dan enam masyarakat belum diberlakukan. bulan dipenjara,” terusik, di samping Peraturan Wali Kota Dendanya lebih tegasnya. Selain itu, menuNomor 6/2006 juga besar lagi, sebesar rutnya, alat operabelum secara optiRp5 juta dan enam sional yang ada saat mal ditaati. Usmulyono bulan dipenjara ini tidak sesuai dengan standar jumlah mengungkapkan sampah yang perlu sebanyak 309,33 diangkut. Realita ton sampah perhari dihasilkan di Kota Pontianak. Se- yang dihadapi saat ini, dikatakan banyak 71 persennya berasal dari dia, jumlah mobil untuk mengangpemukiman, berupa sampah or- kut sampah juga kurang. Mobil ganik dari rumah tangga. Selebih- yang seharusnya sekitar 45 unit, nya, menurut dia adalah sampah hanya tersedia 27 unit. Itu pun, dua dari plastik yang jika tidak segera unit telah mengalami kerusakan. Akibatnya sekitar 7 supir harus diatasi akan berakibat fatal. “TPA yang ada di Pontianak, saat menganggur dan harus menunggu ini sudah menggunung. Bahkan giliran pengangkutan. Kondisi itu jika tidak segera diatasi, maka bisa diperparah dengan pekerja lapanlebih menumpuk. Lama-lama bisa gan yang seharusnya berjumlah seperti Kota Bandung yang dike- 191 orang, berkurang 34 personel. nal sebagai kota banyak sampah. Untuk menanggulangi sampah Karena itu peran masyarakat serta yang menggunung, dalam waktu dukungan dari pemerintah sangat dekat, kata dia, akan ada investasi perlu, demi kebaikan bersama,” yang memanfaatkan sampah orkatanya saat ditemui di ruang ker- ganik menjadi kompos. “Namun hingga saat ini masih perlu diteliti janya, Senin (24/5). Berdasarkan Perwa yang sempat lagi bagaimana cara dan volume tidak berjalan selama enam tahun, sampah yang ada di Pontianak?” saat ini, dikatakan dia, sudah mu- ungkapnya. (tin)

Uray Henny, Perempuan Pertama Pimpin Hanura

Tekad Dongkrak Jumlah Kursi di Pemilu 2014 Uray Henny Novita, ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Hati Nuarani Rakyat (Hanura) Kecamatan Pontianak Kota, terpilih menjadi ketua umum Dewan Pimpinan Cabang Hanura Kota Pontianak, Sabtu (22/5) di Pontianak. Ia terpilih dalam arena Musyawarah Cabang (Muscab) Hanura yang berlangsung ketat. Ia sekaligus membukukan diri sebagai perempuan pertama yang memimpin DPC Hanura Kota Pontianak.

Sutami ANWAR- Pontianak DALAM pemilihan itu, Henny berhasil unggul dari pesaingnya, Iwan Gunawan, dengan selisih satu suara. Henny meraup enam suara sedang Iwan, meraup suara selebihnya, dari total sebelas suara

yang diperebutkan. Heny sendiri mengungkapkan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan bersama. “Karena hasil Muscab adalah amanah buat kader partai,” ungkap anggota komisi B DPRD Kota Pontianak ini, yang kini menakhodai Hanura DPC Kota Pontianak periode 2010 – 2015. Usai ditetapkan sebagai pemenang, Heny mengungkapkan puji syurkur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, untuk memimpin partai. Ia pun kini telah menetapkan formatur kepengurusan dalam kelengkapan perangkat organisasi. Dalam tim formatur tersebut, Rahmat dipilihnya sebagai sekretaris, dan Eka Rosdiana mengisi jabatan bendahara umum. Menjadi komitmen Henny, apabila terpilih sebagai ketua umum, perjuangan yang akan dilakukannya kelak adalah mendongkrak

perolehan suara Hanura di Kota Pontianak pada Pemilu 2014. Ini yang akan menjadi agenda utama kepengurusan nantinya. “Menjadi perjuangan saya bagaimana kursi Hanura bisa bertambah di DPRD Kota Pontianak,” kata dia. Hasil Pemilu 2009, Hanura menempatkan tiga kadernya duduk sebagai wakil rakyat. Bila terpilih dalam Muscab yang kemudian mengamanahkan dirinya untuk memimpin partai ini, maka jumlah kursi akan bertambah dengan apa yang telah diraih saat ini. Apa kunci dari tekad tersebut? Heni mengatakan adalah kebersamaan, di mana seluruh kader partai berhimpun, maka apa yang dicita-citakan bisa diraih. Dia yakin, kebersamaan yang dijalin seluruh kader akan menjadikan Partai Hanura Kota Pontianak pada Pemilu 2014 mendatang menempatkan lima wakil mereka di wakil rakyat. Heny berjanji akan merangkul

SUTAMI ANWAR/PONTIANAK POST

KOMPAK: Uray Henny bergandengan tangan dengan dua kandidat lain, Djohansyah dan Iwan Gunawan, usai memenangkan perhelatan Muscab Partai Hanura Kota Pontianak dan mengantarkannya sebagai ketua umum.

seluruh elemen kader. Baik pada tataran PAC maupun organisasi sayap. Dia mengatakan bahwa upaya untuk membangun partai dilakukannya dengan membangun berkomunikasi bersama kader Hanura Kota Pontianak hingga

ke anak ranting. Konsolidasi penting bagi kesuksesan partai, sesuai amanah AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga),” ujar perempuan pertama yang memimpin DPC Hanura Kota Pontianak ini . (stm/PK)


Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

Selasa 25 Mei 2010

PINYUH

Pastikan Kodam Juni 2010

HAMDAN/PONTIANAK POST

TIBA DI MAKODIM: Danrem 121/ABW Kol Inf Toto Rinanto didampingi Dandim 1201/MPH dan disambut Bupati Ria Norsan saat tiba di Makodim 1201/MPH.

Diminta Selektif Susun SKPD MEMPAWAH – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak Sabli Awaluddin menyarankan agar dalam penetapan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mesti selektif dan sesuai dengan kepangkatan dan kemampuan pejabat. Bila perlu, penjaringan dilakukan melalui tes kelayakan. Hal tersebut dimaksudkan Sabli agar pejabat yang dipercayakan memimpin suatu instansi dan dinas nantinya, benar-benar berkualitas dan bekerja dengan maksimal. “Dipandang memungkinkan, seleksi penjaringan SKPD boleh melibatkan DPRD. Selaku wakil rakyat, tentunya juga memiliki fungsi pengawasan terhadap kinerja eksekutif. Karenanya, dimintakan agar Pemda bisa ikutsertakan dewan (DPRD) dalam penjaringan SKPD,” sarannya. Terpisah, Hamidi MS, ketua Forum Pro Pembangunan (FPPKP) Kabupaten Pontianak, meminta Bupati Ria Norsan selektif dalam menyusun SKPD nanti. Pasalnya, SKPD memilki peranan penting dalam menunjang kesukseskan kinerja pemerintah daerah. “Bupati hendaknya selektif dan teliti dalam menempatkan pejabat-pejabat dalam SKPD. Pejabat tersebut hendaknya orang yang benar-benar mampu baik dari skill, kualitas, dan kuantitasnya dalam menjalankan program-program Pemerintah Kabupaten Pontianak,” saran Hamidi. Menurut pria yang lebih akrab disapa Bujang ini, Bupati dipandang perlu melakukan beberapa perubahan dan evaluasi terhadap SKPD yang ada saat ini. Sebab, dia menilai masih ditemukan beberapa permasalahan terkait kinerja Pemerintah Kabupaten Pontianak yang notabene disebabkan lemahnya kinerja dinas yang bersangkutan. “Misalnya Dinas Pendidikan. Buktinya, dunia pendidikan di daerah ini senantiasa mengalami

penurunan setiap tahunnya. Angka kelulusan baik tingkat SMA maupun SMP masih jauh dari harapan. Karenanya, perlu dilakukan evaluasi agar kinerja dunia pendidikan dapat lebih maksimal,” kata dia. Selain itu, Bujang juga menilai perlunya dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap beberapa bidang lainnya. Terutama, kata dia, yang berkaitan dengan pelayanan publik kepada masyarakat. Bagaimanapun juga, dia mengingatkan bahwa barometer keberhasilan kinerja pemerintah daerah diukur dari kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. “Pelayanan publik memiliki peranan strategis dalam menunjang kinerja pemerintah daerah. Saat ini masih ditemukan adanya masyarakat yang mengeluhkan terkait pelayanan pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten hingga desa. Untuk itu, bidang pelayanan publik ini perlu diperbaiki,” tuturnya. Terkait proses penempatan SKPD, pria yang juga putra daerah Kabupaten Pontianak ini menyarankan agar Bupati Pontianak melibatkan semua pihak terkait. Mulai dari badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) dan pihak terkait lainnya. Dengan demikian dia berharap agar pejabat yang ditempatkan nantinya tidak menyalahi ketentuan dan aturan yang berlaku. “Kita tidak menginginkan adanya pejabat yang loncat pagar atau pejabat yang tidak sesuai dengan skill-nya, sehingga menimbulkan kesan bahwa penempatan SKPD terkesan dipaksakan dan titipan pejabat di atasnya. Karenanya, penempatan SKPD ini perlu melibatkan semua pihak yang terkait,” tuturnya. (ham)

MEMPAWAH – Komandan Resor Militer (Danrem) 121/Alam Bana Wanawai Kolonel Inf Toto Rinato, Senin (24/5) kemarin mengadakan kunjungan kerja di Komando Distrik Milikter (Kodim) 1201 MPH. Kehadiran orang nomor satu di satuan TNI wilayah Kalbar tersebut disambut langsung Letnan Kolonel Inf Parlindungan Sirait, didampingi Bupati Ria Norsan dan jajaran muspida, serta perwira Kodim dan jajarannya. “Suatu kehormatan tersendiri, bagi saya, karena saya datang untuk melihat situasi teritorial di wilayah Kodim Mempawah, justru disambut Bupati, bersama Muspida, tokoh masyarakat, dan pemuda. Ini merupakan kunjungan kerja perdana di Kota Mempawah sejak dilantik April lalu,” aku Danrem pada acara pertemuan. Dia mengaku, kunker yang dilakukan bersama perwira staf Korem untuk mengetahui lebih jauh kondisi satuan kerja di lingkungan khusus Kodim 1201 Mempawah. Mulai dari kondisi markas, personil prajurit TNI yang bertugas, dan materilnya. Perwira melati tiga kelahiran Garut, Jawa Barat, tersebut kemudian memapakan rencana rea-lisasi

Komando Daerah Militier (Kodam) XII Tanjungpura di Kalimantan Barat. Dia memastikan dalam waktu dekat Kodam akan diresmikan dan beroperasi di daerah ini. Kodam Tanjungpura membawahi wilayah Kalbar dan Kalteng. “Perkiraan minggu ketiga bulan Juni, Kodam XII Tanjungpura akan resmi berdiri kembali. Disebutkan, hasil peninjauan Wakasad untuk sementara, Kodam akan menggunakan bangunan Markas Korem 121/ ABW disamping Kantor Wali Kota Pontianak,” jelasnya. Karenanya, saat ini sedang melakukan beberapa persiapan terkait peresmian Kodam, termasuk melakukan renovasi terhadap bangunan Korem 121/ABW, agar layak digunakan sebagaimana mestinya. “Panglima Kodam XII Tanjungpura sudah ditetapkan. Yakni TNI Mayjen TNI Muldoko yang saat menjabat sebagai Panglima Komisi I Kostrad di Bogor. Sedangkan Kasdam dipercayakan kepada Brigjen TNI Armin Alianyang yang juga putra asli Kalbar,” ungkapnya. Pertemuan itu juga dihadiri tokoh masyarakat, pemuda dari Kabupaten Landak, Kubu Raya, dan Kabupaten Pontianak. (ham)

Gunakan Helm Standar HELM Standar merupakan salah satu kelengkapan berkendaraan yang harus digunakan setiap kali mengendarai sepeda motor. Demikian ditegaskan Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Chandra Kirana, kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pontianak beberapa waktu lalu. Dia menyayangkan bagaimana kerap terlihat, terutama di daerah Pasar Sungai Pinyuh, di mana masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan helm standar. Setiap terjaring rajia alasan lupa selalu menjadi alasan atau karena rumah mereka dekat dan sebagainya.

Kurangnya kesadaran untuk menggunakan helm tersebut dikhwatirkan dia seperti sudah membudaya. Sebagai aparat mereka tetap harus terus menertibkan situasi masyarakat yang sudah acuh tak acuh. “Kami harus tetap memberikan contoh yang baik kepada mereka,” tandasnya. Pada dasarnya dia mengingatkan bahwa helm berfungsi sebagai pelindung. “Karena kita tidak tahu kapan kecelakaan datang menemui kita dan kepala adalah organ paling vital jika terjadi kecelakaan. Jika kepala telah terbentur atau rusak syarafnya, maka akan sangat kecil kemungkinan untuk sembuh,” gugahnya. (sgg)

Gulirkan Pendidikan Moral dan Spiritual Upaya Rutan Mempawah Bina Warga Mereka MEMPAWAH – Untuk mengupayakan pembinaan kepada para penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Mempawah, petugas akan melakukan sebuah program pendidikan mental dan spiritual. Demikian dikatakan Kepala Rutan Mempawah Warsianto, Sabtu (22/5). Program pendidikan mental dan spiritual tersebut direncanakan sebagai langkah memberikan kesiapan kepada para napi dan tahanan, agar ketika keluar mereka siap menghadapi lingkungannya nanti. “Program ini disiapkan un-

tuk bisa segera dilakukan oleh kami. Sehingga ketika mereka nanti keluar, mereka bisa siap dengan lingkungan mereka yang telah banyak berubah,” ujarnya kepada Pontianak Post. Imej negatif dari seorang napi atau tahanan, menurut dia, pastinya akan sangat melekat dalam kehidupan mereka nanti di masyarakat. Karena itu, para mantan napi ini harus siap untuk menghadapi cemoohan dan hinaan dari lingkungan mereka. “Hal ini yang harus kami antisipasi, kami berharap

program ini bisa segera kami realisasikan dengan bekerjasama pada pihak-pihak terkait yang mempunyai konsentrasi dan program pembinaan,” kata dia. Saat ini, pemWarsianto binaan yang telah berjalan dan dilakukan secara rutin seperti ceramah agama. Kegiatan tersebut dilakukan dua kali dalam seminggu. Untuk

menggulirkannya, mereka bekerjasama dengan ustad dari Kementerian Agama Kabupaten Pontianak, majelis taklim, dan sebagainya. “Saat ini yang telah berjalan secara rutin adalah pembinaan dalam bentuk ceramah agama serta pembinaan lainnya yang bersifat kehidupan sehari-hari, seperti kebersihan, bercocok tanam, olahraga, dan sebagainya,” tegasnya. “Kami berharap bisa memberikan pelayanan yang baik untuk mereka selama berada di rutan, dan ketika keluar mereka bisa hidup lebih baik dikemudian hari,” ungkapnya. (sgg)


KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak Post Pontianak PostSelasa Rabu253 Mei Juni2010 2009

Advertorial

Seminar 7 Keajaiban Rezeki dari Ippho Santosa

K-Touch H699, Qwerty Murah Berkualitas Tinggi

KABAR baik untuk Anda yang suka baca bukunya Ippho Santosa. Sebentar lagi akan diadakan seminar yang bertitel “7 keajaiban rezeki: rezeki bertambah, nasib berubah, dalam 99 hari, dengan otak kanan” siap di helat pada 19 Juni 2010 mendatang, di Hotel Mercure Jl. A Yani Pontianak. Ippho Santosa sendiri terkenal dengan tulisan dalam buku-bukunya yaitu tentang kekuatan otak kanan. Baik itu untuk urusan bisnis atau marketing atau pun kehidupan sehari-hari. Beliau adalah pakar otak kanan (creative marketing), pembicara seminar di Indonesia dan Singapura, penerima MURI Award, pendiri belasab TK dan PG KHalifah di 10 kota, contributor di EnterTrend Training, di mana puluhan ribu orang dan ratusan perusahaan di Indonesia dan Singapura telah menjadi peserta pelatihan dan seminarnya, contributor di InspirAction, Entrepreneur University (EU), Entrepreneur Association (EA),Young Entrepreneur Academy(YEA), Universitas Internasional Batam (UIB) dan berbagai media massa. Selain itu juga sebagai penulis buku-buku mega-bestseller seperti: 10 jurus terlarang (kok masih mau bisnis cara biasa), 13 wasiat terlarang, marketing is bullshit. Bagaimana isi dari seminar nanti, sekilas info ippho akan mengentaskan bagaimana? *Mengasah otak kanan, kreativitas, imajinasi, dan intuisi. *Mengambil keputusan 1.000 kali lebih cepat, dengan otak kanan. *Mengendalikan Law of Attraction dan nasib, dengan otak kanan. *Melipatgandakan pengaruh dan go national 10 tahun lebih awa.l *Menjual lebih banyak, lebih cepat, dan lebih mahal. *Memahami 19 amal yang melipatgandakan rezeki. *Menguasai pintu-pintu rezeki, dengan otak kanan. Dengan segala kerendahan hati kami sampaikan, seminar ini tidak mengupas tentang ’kesuksesan’, melainkan tentang ’mempercepat kesuksesan’. Istilahnya, percepatan-percepatan, lompatan-lompatan, atau keajaiban-keajaiban. Bagi para pelaku bisnis/pengusaha, profesional, konsultan manajemen pengembangan diri, motivator, juru dakwah, guru, dan pencerah spiritual, pelaku-pelaku MLM serta para remaja/mahasiswa yang menghendaki untuk memiliki masa depan yang indah, seminar ini wajib diikuti. Don’t Miss It! Peserta terbatas. Tiket box: TB. Gramedia (A.Yani Mega Mall), Apotek Irma (Jl. Adisucipto 216), Safa Tour&Travel (Kebon Sejoek), Mujahiddin FM (Komp. Mesjid Mujahidin), Bandar Resto (Jl. A.Yani), Pegasus (Untan) contact person: Khalifah’s (0561) 7500132 atau 08125658234.(biz)

K-Touch kembali meluncurkan ponsel terbarunya, yakni seri H699. Pabrikan ponsel asal negeri tirai bambu ini memang memiliki posisi yang kuat di negara asalnya dan memang terkenal selalu memiliki kualitas yang mumpuni pada produk-produknya. Dari awal berdirinya, K-Touch memang selalu serius memperhatikan kualitas produknya, tidak seperti ponsel China lain yang diklaim sebagai ponsel merk lokal, yang terlihat kurang memperhatikan kualitas produk. Meskipun ponsel Dual GSM on ini

seluler

Dilengkapi Video Chatting TELKOMSEL membundel tiga ponsel Qwerty keluaran MicXon Mobile dengan prabayar kartu As. Ponsel ini menawarkan fungsi chatting sebagai fitur andalan, seperti MicXon to MicXon Messenger dan video chatting. Produk ini dipamerkan 21-23 Mei, di Mal Ratu Indah. Dari ketiga seri ponsel ini, MicXon S-308 dibanderol Rp 399 ribu. Sedangkan seri S-788 dan S-808 yang memiliki fitur TV dibanderol Rp 599 ribu dan Rp 699 ribu. Kedua ponsel terakhir memiliki fitur MicXon to MicXon Messenger. “Pada seri S-808 dan S-788 juga terdapat fitur video chat yang membuat aktivitas chatting jadi lebih hidup dan mengasyikkan,” jelas Hasrina, Sales and New Bussiness Branch Telkomsel Makassar, kemarin. Ponsel paket bundling ini telah dilengkapi fitur-fitur menarik layanan mobile lifestyle, seperti: Facebook, chatting antar pengguna MicXon, dan video chatting yang dapat dinikmati pelanggan secara gratis. Menurut Rina, ponsel MicXon yang di-bundle dengan Kartu As ini semakin memperkaya ragam pilihan paket bundling smartphone yang telah hadir saat ini. Apalagi kartu As yang terdapat dalam paket bundling ini sudah dilengkapi paket gratis 1.000 SMS, bonus akses internet 5 MB, dan paket Facebook dan chatting Rp 1.000. Gratis 1.000 SMS didapat setelah pelanggan mengirimkan SMS seperti biasa hingga pemakaian Rp 1.000. (aci)

HP Tarik Baterai Rentan Terbakar LAPORAN sejumlah pengguna laptop yang menderita luka ringan gara-gara baterai terbakar, direspons cepat produsen komputer Hewlett-Packard (HP). Ribuan baterai ditarik dari laptop HP dan Compaq yang diduga bermasalah. Laporan dari AP, Minggu 23 Mei, menyebutkan sedikitnya 54 ribu unit baterai lithium-ditarik dari peredaran. Padahal sebelumnya 70 ribu baterai untuk seri yang sama juga sudah ditarik. Perintah penarikan baterai datang langusng dari Consumer Product Safety Commission (CPSC) di Amerika Serikat. Pada divisi ini, sebagaimana disampaikan Juru bicara CPSC, Scott Wolfson, sudah masuk 38 laporan kasus baterai terbakar. (bs)

sengaja menawarkan produk Qwerty dengan desain yang berbeda dari yang lain,” kata Andy Tanujaya, Manager Marketing K-Touch Indonesia. Dengan berat 95 grm termasuk baterai, H699 juga dilengkapi dengan fasilitas GPRS Kelas 12, guna memudahkan pengguna berselancar di dunia maya. K-Touch H699 juga dilengkapi dengan Radio FM tanpa harus menancapkan Earphone serta dapat direkam. Slot MicroSD yang disediakan mampu menampung hingga 4 GB. Dan tidak lupa, K-Touch juga menyematkan

alarm pengingat Adzan. Yang mana, K-Touch merupakan vendor yang pertamakali mempopulerkan fitur islami tersebut pada tahun 2008 lampau pada tipe B2200. ”Saya yakin konsumen sudah mulai peka terhadap kualitas produk. Sekarang ini, konsumen tidak lagi hanya mementingkan harga murah. Bahkan menurut hasil riset yang kami lakukan terhadap pembeli KTouch sejak tahun 2007, K-Touch termasuk ponsel China yang jarang rusak & sangat awet,” tutup Andy.(biz)

Falun Dafa, Sejati Baik Sabar FALUN Dafa (Falun Gong) adalah, suatu kultivasi peringkat atas yang berupa suatu sistem perangkat latihan yang benar-benar secara nyata dapat memperbaiki dan meningkatkan moral, tubuh dan spiritual seseorang menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Melalui latihan Falun Gong, para praktisi dapat memperoleh kemajuan yang sangat pesat dalam kesehatan jiwa dan raga, demikian juga dapat menghilangkan stress. Falun Gong merupakan kultivasi (pengolahan) ganda jiwa dan raga. Kultivasi raga berupa 5 perangkat latihan gerakan menyerupai senam, dan meditasi. Fungsinya untuk mengolah potensi tubuh, membangkitkan energi dalam tubuh, menyerap energi alam semesta dan memperkuat sistim mekanisme energi di dalam tubuh. Kultivasi jiwa adalah meningkatkan Xinxing (watak kualitas moral), dengan jalan berasimilasi

(menyelaraskan diri) dengan karakteristik alam semesta yakni: ZhenShan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Pengertian kata ”Sejati” adalah benar, lurus dan jujur; ”Baik” adalah kebajikan, suka menolong, tidak mementingkan diri sendiri; ”Sabar” adalah penuh toleransi, pengendalian emosi, tahan uji serta mampu melepaskan keterikatan hati. Terus menerus meningkatkan standar Xinxing didalam kehidupan seharihari, didalam rumah tangga, di tempat kerja, dalam masyarakat, harus menjadi seseorang yang bermoral tinggi yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan kewajibannya. Falun Gong bukanlah agama, karena tidak ada ritual, formalitas atau aktivitas apapun yang seringkali digunakan dalam agama, tidak ada keanggotaan. Para praktisi dengan keinginannya sendiri belajar bersama, secara bebas datang dan pergi. Pusat pembina maupun tempat latihan tidak menarik iuran /sumbangan.

Di seluruh dunia para praktisi sukarela mengajarkan latihan. Semua kegiatan Falun Dafa selamanya bebas biaya. Falun Gong juga tidak melibatkan diri dalam politik, Falun Gong hanya mengajarkan praktisi mematut diri sesuai kriteria tingkat tinggi serta melepas-kan keterikatan hatinya, guna mencapai taraf kondisi jiwa yang lebih tinggi. Sejak Falun Gong diperkenalkan oleh Master Li Hongzhi pada tahun 1992, ajarannya yang luas mendalam serta harmonis telah meningkatkan Xinxing (moralitas) ratusan juta orang, membuat mereka paham tentang tujuan hidupnya. Bagi praktisi yang sejati kesehatan tubuhnya dalam waktu singkat akan mencapai kondisi yang sangat prima. Efek peningkatan kesehatan jiwa dan raga ini tampak nyata sehingga mendapat penyambutan yang hangat di berbagai daerah, berbagai bangsa. Lebih dari seratus juta orang telah berlatih Falun

Gong di seluruh dunia, baik di Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia. Buku-buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ialah; (Zhuan Falun) dan (Falun Gong). Bagi yang berminat, dapat mendatangi tempat latihan dan langsung mengikuti latihan, belajar dengan praktisi setempat dan mendengarkan pengalaman masing-masing praktisi. Untuk informasi hubungi: Pak Hasan (081352551624), A Jung

(08125634944), A Tek (0811570510), A Meng (081345643259) dan Arman (08125677799). Tempat atihan: Jl. Johar Gg. Aladin No.9 (Senin-Jumat) jam 19.30-21.30 WIB. Komp. Ruko Pontianak Mall (hadap Jl.Gusti Sulung Lelanang) setiap Minggu pagi jam 05.00-07.00 WIB. Undangan workshop terbuka untuk umum (gratis), digelar hari Minggu, 30 Mei 2010, jam 14.00 WIB, di Hotel Kini lantai 2 Jade Meeting Room.(biz)

Serangan Datang, Kaki Kiri Tak Bisa Digerakkan PGD Lahirkan Kekayaan Seni Budaya Multietnis FRANKIE Lendeng (34 th) warga Jl Eddy Gagola, Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Manado- Sulut, berusaha mempertahankan diri dari kedatangan pengganggu kesehatan. Namun, meski demikian tetap saja ada gangguan kesehatan yang datang kepada Frankie. “....paha sebelah kiri seringkali kram dan terkadang mati rasa. “..... kalau serangan kram datang, kaki kiri tak bisa digerakkan dan otomatis pekerjaan terhenti ....” ujar Frankie memulai obrolan. Sudah banyak usaha yang dilakukan Frankie untuk mengatasi kendala kesehatannya itu, namun hasilnya belum memuaskannya. Kebetulan suatu hari seorang teman membaca testimoni Gentong Mas di harian lokal dan menyarankan untuk mencobanya. Karena keinginan sembuh yang besar, Frankie langsung mencoba Gentong Mas dan minum rutin sehari dua kali. Baru habis dua kotak, manfaat Gentong mas sudah terasa. “.......Gentong Mas hebat, baru dua kotak, kram di kaki reda dan tak muncul lagi....sekarang kerja semangat lagi dan rejeki tetap lancar...” ucap Frankie gembira dan penuh syukur. “....setelah yakin dan merasakan sendiri manfaatnya, saya memutuskan untuk rutin minum Gentong Mas yang lezat dan banyak manfaatnya ini....” kata Frankie menutup perbincangan.

Kesehatan merupakan harta yang sangat bernilai. Jika tubuh sehat kerja optimal dan rejeki lancar. Sedangkan jika sakit, kerja terhenti dan uang terkuras untuk biaya pengobatan yang semakin mahal. Gentong Mas dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utamanya memang terbukti memiliki banyak khasiat. Menurut dokter Asep Hermana, Gentong Mas mampu mengatasi gangguan syaraf seperti kram (mati rasa) pada tangan dan kaki karena mengandung berbagai vitamin Neorotropic seperti Thiamin, Pyridoxin dan Cyanocobalamin yang berguna untuk mencegah kerusakan sistem syaraf dengan membantu pembentu-

kan Myelin (selubung saraf). Pakar tanaman obat, Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” menulis bahwa Riboflavin dan Ascorbic Acid , yang dikandung Gentong Mas, memperlancar metabolisme, memperbaiki kerja sel dan memperkuat kekebalan tubuh . Sedangkan menurut Imunolog Jerman, Hidelbert Wagner, Nigella Sativa , yang menjadi bahan Gentong Mas, menambah daya tahan tubuh terhadap alergi , masuk angin dan meningkatkan vitalitas seksual secara alami. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, kurangi rokok dan banyak minum air putih juga diperlukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan tanpa pengawet. Kini, Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 081376179880 / 0561 – 7020305. Bagi anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka Di Kota Anda. Pontianak : TO Mutiara Jln Patimura, Apt Mulia Jln Jend Urip, Apt Sari Farma Jln Tanjungpura, Apt Arwana Jln Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jln Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114. www.gentongmas.com.(biz)

SEJAK dibukanya Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-25 oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang berlangsung 20-24 Mei di Rumah Adat Dayak (Betang), Jln letjen Sutoyo sampai dengan peutupanya yang juga ditutup oleh Cornelis, Senin malam (24/5). Secara keseluruhan PGD berjalan sukses dan meriah. Hal ini, juga didukung atas kerjasama berbagai pihak. Baik pemerintah SKPD di 14 Kab/Kota maupun pihak swasta, terutama seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam PGD ke-25 ini. PGD ini juga banyak Moses Maharang Putra mempertunjukan kesenian budaya Multietnis diKalbar. Hal senada juga disampaikan Ketua Sanggar Kaosuta, yang juga dipercayai oleh Sekretariat Bersama Kesenian Daerah (Sekber Kesda) Kalbar Moses Maharang Putra. Ia mengatakan, PGD ini memberikan kesan yang begitu dalam. Dikarenakan, saat ini PGD Kalbar telah menjadi aset budaya seni Kalbar bahkan telah menjadi aset budaya Indonesia. ”Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Kalbar untuk mempromosikan PGD didaerah-daerah bahkan sampai di manca negara,” ujar Moses. Moses menyampaikan, pihaknya mengucapakan terima kasih atas dukungan moril maupun materil yang diberikan oleh berbagai pihak dalam PGD ini diantaranya; Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Wagub Christiandy Sanjaya, Ketua DPRD Kalbar Minsen SH, Ketua DAD Kalbar Thadeus Yus, Sekberkeda Tarsisius Ifan Sabandap, Ketua PGD F Kasim, SKPD di 14 Kabupaten/Kota, DPRD Kabupaten Kota Se-Kalbar, semua pihak swasta sebagai sponsor PGD, sangar-sangar kesenian se-Kalbar dan juga bagi seluruh masyarakat Kalbar yang telah ikut berpartisipasi dalam PGD yang sekaligus Pesta Perak ke-25 ini. (and/ser)

Upaya Tingkatkan Prestasi Olahraga di Kalbar 4Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Balap Sepeda dan Voli Pasir PONTIANAK – Upaya mening katkan dan memajukan prestasi olahraga di Kalbar dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar dengan menggelar pelatihan pelatih cabang olahraga balap sepeda dan voli pasir bertempat di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar. Kegiatan yang digelar mulai dari tanggal 20 sampai dengan 23 Mei 2010 ini diikuti jumlah peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari 20 orang pelatih dari cabang olahraga balap sepeda dan 20 orang pelatih dari cabang voli pasir yang berasal dari Kabupaten/ Kota se-Kalbar serta unsur dari PB ISSI dan PB PVSI. Kepala Dispora Kalbar, Dra. Hj. Utin Kusumawaty, M.Si usai menutup kegiatan mengatakan, upaya atlet dalam meraih prestasi tidak akan pernah lepas dari peran

PeneTAPAn HARGA TAnDAn BUAH SeGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan MeI 2010 PATOKAN HArGA / KG TBs KelAPA sAWIT PrODuKsI PeTANI KAlBAr sBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 972.91,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.046.91,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.123.13,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.162.39,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.202.53,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.241.79,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.281.93,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.322.62,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.296.94,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.67 % TIM PeneTAPAn HARGA PeMDA TInGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6,405.60 (tidak termasuk PPN)

hanya disematkan kamera kapasitas VGA, namun hasilnya tidak kalah dengan ponsel sejenisnya. Didalam ponsel ini juga tidak lupa dibenamkan akses langsung ke situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, MySpace; serta Chatting (Yahoo, MSN). Sedangkan untuk bertukar data, telah disiapkan Bluetooth. “Kami memang selalu berkomitmen untuk memperhatikan kualitas produk walaupun kami tawarkan dengan harga yang murah sekalipun, yakni cuma Rp.488.000,-. Kami juga

pelatih dalam melakukan pembinaan mental dan keterampilan bertanding. Pelatih perlu selangkah lebih maju dalam menerapkan ilmu kepelatihannya sehingga terus mampu melahirkan atlet beprestasi. Dikatakan Utin, pembinaan yang dilakukan saat ini memang masih jauh dari harapan, mengingat fasilitas dan dana yang tersedia belum memadai. Namun hal ini diharapkan tidak membuat pelatih menjadi tidak bergairah dalam melakukan pembinaan dan motivasi terhadap atlet. “Saya berharap pelatih tetap memiliki komitmen dan semangat dalam kepelatihannya. Saya yakin pelatih mampu melakukannya. Buktinya, meskipun dengan fasilitas yang minim atlet-atlet kita dapat berprestasi menjuarai perlombaanperlombaan di tingkat nasional dan

HARGA KOMODITI DAn PAKAn TeRnAK DI POnTIAnAK

Komoditi

Harga

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 2 MEI 2010

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.500,23.000,35.000,70.000,50.000,60.000,14.000,5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,20.000,-

bahkan internasional. Ini semua berkat kerja keras teman-teman pelatih,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Utin mengharapkan, agar nantinya pelatih dapat menerapkan dan membagikan pengetahuan yang didapat kepada pelatih-pelatih yang ada di daerah masing-masing, sehingga kedepan dapat memicu dan memotivasi munculnya atlet-atlet tangguh yang dapat dibanggakan oleh daerah dan bangsa ini. Ia juga berpesan agar pelatih dapat turut berpartisipasi memasukkan kegiatan-kegiatan olahraga dalam event-event, hari-hari besar atau moment tertentu sehingga dapat memotivasi atlet untuk berlatih lebih giat terutama melatih mental dan pengalaman bertanding atlet. Sementara, Kasi Pengembangan IPTEK Olahraga Syaiful Ahyar menambahkan, dalam peningkatan

FOTO Fenny

Salami peserta: Utin Kusumawaty saat menyalami salah satu peserta usai menutup kegiatan pelatihan pelatih.

sdm pelatih, juga diperlukan peran serta Pemkab/Pemkot agar bisa menindaklanjuti dan memprogramkan kegiatan pelatihan sehingga dapat meningkatkan mental dan semangat juang atlet kedepan. Dalam pelatihan ini, dari cabang balap sepeda, pelatih diberikan pelatihan tentang tugas pelatih, mengendarai sepeda yang benar,

program latihan balap sepeda, volu me latihan dan intensitas latihan. Sedangkan pada cabang voli pasir, pelatih mendapatkan pelatihan berupa psikologi olahraga, peraturan permainan voli pasir, teori teknik dasar voli pasir, taktik dan strategi, penyusunan program latihan, metode latihan voli pasir serta kode etik pelatih.(fen/ser)

PeRKeMBAnGAn HARGA RATA-RATA BeBeRAPA BAHAn POKOK PenTInG DI KOTA POnTIAnAK nO.

nAMA BARAnG BAHAn KeBUTUHAn POKOK

SATUAn

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.200 9.750 12.000 8.625 70.500 19.500 32.500 13.200 7.975 24.925 3.950 900

KeT.

Luar negeri Kualitas A

nO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

nAMA BARAnG BAHAn KeBUTUHAn POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAn KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.125 7.375 1.175 15.250 12.000 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 29.250 22.250 15.250

KeT.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

STIE

Selasa 25 Mei 2010

‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpartisipasi aktif mempersiapkan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarjana Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akuntansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profesional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menyelenggarakan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi Mnj pemasaran, Mnj keuangan, Mnj MSDM, Mnj Perhotelan, Mnj Perbankan). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 250.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/O98

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 Informasi dan Pendaftaran Gratis satu buah Kampus STIE HP untuk akses Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak informasi akademik Jalan Imam Bonjol No. 82-88 mahasiswa/i, dan telp. 0561-761307,761309 Pontianak lain-lain. WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Tes Masuk STIE 25 Juni 2010

Wisuda XIII STIE 07-08-2010

Kanker Payudara Nyaris Renggut Nyawaku Lewat Shinse Husein BENJOLAN kecil seukuran kacang tanah di payudara kiri Kasmaboti (32), semula dia pikir hanya bisul atau benjolan biasa, makanya dia biarkan saja. Dalam waktu 2 bulan yakni pertengahan 2006, benjolan lersebut membesar seukuran klereng. Saat itulah rasa sakit mulai terasa. Mulanya berdenyut-denyut saat bangun tidur. Makin lama intensitasnya makin tinggi dan sakitnya pun makin berat hingga benar-benar meradang. “Karena itu, Nopember 2006 saya periksakan ke rumah sakit kota Palembang. Hasil pemeriksaan dokter mengejutkan, kanker payudara dan harus segera operasi. Pengangkatan benjolan pun dilakukan. Saya pikir sudah selesai, ternyata 6 bulan kemudian tumbuh benjolan baru di payudara kanan. Operasi pun kembali dilakukan,” keluhnya. Masalah belum berakhir juga. Pertengahan 2007, ternyata tumbuh lagi benjolan baru di kedua payudaranya. Saat itulah Kasmaboti bayangkan dunia benar-benar kiamat, seolah kematian sudah diambang pintu, apalagi waktu itu rasa sakitnya kembali meradang dan lebih parah dari sebelumnya. “Mau operasi kembali saya takut, apalagi 2 kali operasi sebelumnya dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan tempat saya bekerja. Untuk kembai minta bantuan perusahaan, rasanya tak enak hati. Saat itulah saya dapatkan alamat Shinse Husein di Jakarta, dan obatpun dikirim ke alamat saya,” kata warga Talang Bandung Ujung, Gg. Mangga Rt I, No 39 Musi Rawas, Sumatra Selatan tersebut. Ia konsumsi obat yang terbuat dari sari buah pohon shachi popular dengan sebutan Seabuckthorn tersebut sesuai petunjuk Shinse Husein. Seminggu pertama belum terasa perubahan, tapi 2 minggu setelah minum Seabuckthorn, pelan-pelan rasa sakit berkurang lama kelamaan makin ringan. “Maret 2008, seluruh benjolan dikedua payudara saya benar-benar hilang. Sasa sakit pun lenyap sama sekali, tanpa operasi. Mei 2008, saya periksakan diri ke rumah sakit di Kota Palembang. Hasilnya, payudara saya dinyatakan bersih,” ujar Kasmaboti gembira. Alamat praktik Shinse Husein perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903376, dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561)738566- 7061068 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman, telp 0565-23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 telp 0562-631 111 Singkawang. TO Aman Jl. Muhamad Hambal Pemangkat, telp 0562-241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No.1, telp 0561-652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No 16, telp 0562-675151 Sei Duri.TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175. 091.(biz)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

PTPN XIII Salurkan Kredit Pupuk Petani Sawit PT Perkebunan Nusantara XIII mewujudkan komitmennya untuk membantu para petani melalui penyaluran kredit pupuk. Kerjasama perjanjian kredit pupuk untuk petani tersebut dilakukan, Kamis (20/5) kemarin di Aula Kantor Direksi PTPN XIII, yang dihadiri enam KUD dari daerah Meliau. Kelima KUD tersebut yakni KUD Sawit Pama, KUD Tawang Seragi, KUD Pandu Raya, KUD Jaman Bertuah, KUD Mekar Sari dan KUD Karya Kita Bersama. Dari setiap KUD hadir Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Sedangkan dari PTPN XIII hadir Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Ir Memed Wiramihardja MM, GM Kalbar I, HS Manalu, Kepala Bagian Plasma, P Surbakti dan sejumlah Kabag dan Manajer di lingkungan PTPN XIII. Program kredit pupuk ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi perkebunan. “Sesuai dengan motto PTPN XIII,

tumbuh bersama masyarakat, maka petani juga merupakan bagian dari masyarakat. Artinya, kami PTPN XIII tidak mau tumbuh dan berkembang sendiri, tapi kami juga mau petani ikut tumbuh dan berkembang,” tegas Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Ir Memed Wiramihardja MM saat menyampaikan sambutan. Oleh karena itu, program kredit pupuk ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi petani, terutama dalam menunjang hasil kebun yang lebih maksimal. Sebagai petani, tentu penghasilan tergantung dari produksi kebun. Jika kebun tidak subur, maka bagaimana petani mau dapat hasil? “Agar ada hasil, maka perlu pemupu-

kan dan perawatan, maka program kredit pu­p uk ini mudah-mudahan bisa membantu petani yang disalurkan melalui KUD,” papar Memed, yang menginginkan adanya gairah dan semangat petani binaan PTPN XIII. Sehingga hasil kebun petani plasma bisa meningkat. Dengan demikian, kesejahteraan petani pun akan meningkat. Kabag Plasma, P Surbakti menyatakan bahwa petani sudah memiliki kekuatan yakni berupa kebun. “Realitanya kebun sudah ada, itu kekayaan. Maka bagaimana menjadikan kekayaan itu ril, nyata. Yakni dengan menjadikan kebun berproduksi lebih baik, agar kesejahteraan petani lebih meningkat,” ujarnya.

Agar kebun menghasilkan TBS yang baik, maka diperlukan pemupukan dan perawatan. Oleh karena itu, dengan adanya kredit pupuk melalui KUD ini diharapkan dapat membantu petani, se­ hingga potensi kebun yang sudah dimiliki dapat memberikan kesejahteraan pada petani. “Kita berharap, kerjasama ini dapat berlanjut dan kepercayaan yang diberikan dapat dijaga dengan baik,” ujar P Surbakti. Ketua-Ketua KUD, yakni Lukui Rengkuan T (KUD Sawit Pama), Yulius Anes Rufi (KUD Tawang Seragi), Daniel Udin (KUD Pandu Raya), Aken Been (KUD Jaman Bertuah), Yulius Tehau (KUD Mekar Sari) dan Pdt Aci (KUD Karya Kita Bersama) ketika diwawancarai menyatakan adanya program kredit pupuk ini dapat membantu petani dalam pengadaan pupuk. Karena salah satu kendala petani plasma untuk perkebunan sawit adalah masalah pupuk. Adanya program ini diharapkan masalah tersebut akan teratasi. (biz)

Yamaha Integrated Pontianak 2010

Funtastic Yamaha Raja Motor 4 Tak Sukses SETIAP kegiatan Yamaha integrated, selalu mendapatkan tempat dihati masyarakat salah satunya di Kota Pontianak. Tak hanya menampilkan label Yamaha, kegiatan ini bersifat sosial dan hiburan bagi masyarakat di daerah ini. Acara di lapangan GOR Pangsuma Pontianak 22 -23 Mei kemarin berlangsung sukses. Ribuan warga Pontianak memadati acara spektakuler Yamaha ini sejak pagi sampai sorenya. Beragam kegiatan disajikan panitia untuk memanjakan para pengunjung setia Yamaha seperti lomba modern dance, fashion show, mewarnai, karaoke, foto contest, SMK mekanik contest dan seminar club motor. Menariknya, dalam kegiatan ini yang diisi beberapa stand khusus dari Yamaha, diantaranya untuk pembelian sparepart dengan diskon 15%, stand sales dan leasing dengan bunga+diskon speasial untuk setiap pembelian sepeda motor Yamaha, stand apparel & accesoris diskon 10-75%, family bazzar, tattoo gratis (non permanent), stand magic, fun station, pijat refleksi, Yamaha CSR (donor darah, dan lain-lain), atraksi budaya multi etnis, dan wahana lalu lintas anak-anak. Yamaha juga menampilkan kehadi­

ran gadis-gadis cantik putri Mio, yang membawakan kuis Yamaha Roulette dengan hadiah uang tunai untuk di bagikan kepada para pengunjung, kegiatan ini juga dipandu oleh MC Beben & Riri dengan diiringi panggung hiburan dan doorpize tentunya. Selain memberikan servis gratis, oli gratis & cuci motor gratis sebanyak 750 unit kepada warga Kota Pontianak dalam dua hari pelaksanaan, Yamaha juga mengelar jalan sehat satu keluarga (bapak, ibu, anak) yang diikuti 1.000 peserta pada hari Minggu pagi, yang dilepas langsung oleh Walikota Pontianak Sutarmidji SH, M.Hum. Sudin SE, mewakili manajemen PT. Aneka Makmur Sejahtera, Main Dealer Yamaha di Kalbar menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan acara ini, Yamaha ingin memberikan apresiasi kepada masyarakat Pontianak khususnya para pengguna sepeda motor Yamaha yang sudah mendukung Yamaha menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Kalbar dalam bentuk hiburan kepada masyarakat dan kesempatan mengembangkan bakat baik di bidang ilmu pengetahuan, pentas seni dan budaya sekaligus mendukung pemerintah melestarikan budaya yang ada.

LEPAS JALAN SEHAT: Walikota Pontianak H. Sutarmidji saat melepas gerak jalan sehat satu keluarga Minggu kemarin.

Dan tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan sukses dan lancar, tak terkecuali kepada Pemkot Pontianak (Walikota), Poltabes Pontianak, KONI Provinsi Kalbar, Club-club Yamaha Pontianak (King Rattle Club, Mio Club, MX Club, Vi-

xion Rider Community, Yamaha Vixion Club, Jupiter Club dan Vega Club), Perusahaan Leasing (BAF, Summit OTO, Adira Finance dan IMFI), pengisi acara & peserta lomba yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. ”Kami mohon maaf bila dalam penyelenggaraan kegiatan ini lalu lintas warga pontianak sedikit terganggu,” kata Sudin.(biz)

Gula Darah Turun Drastis Jangan Sampai Istri Serong

KOMPOSISI dari Noni Jawa adalah morinda citifolia di proses dengan teknologi canggih, dan rutin melewati lebih 3 tahap penelitian yang akurat, sehingga kualitas dan kemurniannya dijamin, karena didukung dengan lembaga yang independen dan bisa di pertanggungjawabkan dan di buktikan. Noni Jawa sudah melalui penelitian klinis dan empiris, sehingga tidak perlu diragukan. Menurut Dr. Hans dari Jerman yang meneliti morinda citifolia selama bertahun-tahun bersama pakar kesehatan dari berbagai negara mengatakan, morinda citifolia sangat baik untuk mencegah dan penyembuhan berbagai macam penyakit. Karena mengandung lebih dari 200 nutrisi, 150 diantaranya bioaktip, 16 asam amino essensial, 10 vitamin dan mineral serta mengandung karbohidrat dan serat, yang mana semuanya sangat bermampaat bagi kesehatan. Kesaksian Herawati 62 tahun, asal Sukabumi, setelah minum Noni Jawa ia terbebas dari diabetes yang diderita selama hampir 10 tahun, bahkan rematiknya juga sirna. Sebelumnya Herawati menderita diabetes tipe 1 dan 2. Dan ia harus disuntik insulin 17 unit sehari sampai 2 kali. Sudah bertahuntahun dia berusaha untuk tidak tergantung dari obat berbahan kimia, namun hasilnya nihil. Namun, Herawati tidak mau putus asa. Ia pun sangat bersyukur kepada Tuhan,

karena usahanya membuahkan hasil, di mana Maret 2009, seorang rekan menganjurkan mengkomsumsi Noni Jawa. Hasilnya di luar perkiraannya, karena Noni Jawa dikomsumsi tidak begitu lama dan hasilnya sangat memuaskan . Kini dia tidak perlu lagi menahan leher untuk makan apa yang disenangi. Selama ia menderita diabetes, Herawati hanya menelan ludah jika ada sesuatu yang kepingin dimakan, tetapi merupakan panta­ngan dari penyakitnya. Noni Jawa sudah beredar di Pontianak. Yakni Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt Kimia Farma. Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjungpura, Apt Gajahmada, Apt Makmur1 dan 2, Apt K. Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2. Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka. TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Sambas: The Santos, Singkawang: Apt Sudarso, Ketapang: Apt Mulia dan TO Sumber Sehat. Peluang usaha dicari agen satu orang untuk setiap kabupaten menjadi penyalur Noni Jawa, modal kecil tanpa resiko kerugian. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

PRIA atau suami mana yang tak mau dicinta dan dimanja istri. Rasanya tidak ada, semuanya pasti ingin dicinta dan dimanja istrinya. Kalau begitu berikanlah pelayanan luar-dalam yang terbaik untuk istri, dijamin istri tak pindah ke lain hati. Anda akan menjadi rajanya raja di mata istri. Caranya gampang, menjaga sikap dan lakukan perawatan tubuh secara intensif, lebih khusus perawatan pada organ intim kelelakian. Caranya mengkonsumsi ramuan herbal alami penambah stamina vitalitas pria dewasa. Nah untuk itu, minum formula herbal Dji Wo (POM TR. 073 374 101) berkhasiat cepat dan efektif menjadikan Anda lelaki strong penuh gairah. Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi di bawah pengawasan staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman.Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini mampu meningkatkan vitalitas kelelakian dan keperkasaan anda. Dadang (47 th) mengatakan, sejak 3 tahun lalu dia tak menghiraukan gangguan vitalitas kelelakian yang ia alami, tapi lama-lama jadi masalah dan mengganggu, “kejantanan” dia susah terangsang, dan yang dikhawatirkannya, istri mengira dia punya selingkuhan. “Akhirnya saya cari solusinya, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan, libido saya luar biasa, istri saya pun bergairah”.Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Bintang dan TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada, Apt Irma Jl. Adi Sucipto 216, Apt Sahabat Jl. dr. Soedarso, Apt Arwana Jl. Sui Raya 8 B, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan, TO Fajar dan TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso.TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan. Apt Pretty Jl. Tanjung Raya II, Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud, TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Sambas: The Santos Jl. Keramat, Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Selain Langsing, Raymon Tea juga Sehat bagi Tubuh SEBAGAI sekretaris sebuah perusahaan ritel terkemuka tanah air yang berkantor di daerah Tangerang Banten, Rhani (20), tentu harus selalu menjaga penampilan diri. Termasuk berat badan, karena erat kaitannya dengan image perusahaan tempatnya bekerja. “Apalagi perusahaan kami juga menjual produk kecantikan dan busana, tentu saya harus menjaga penampilan diri agar tetap tampil menarik. Namun karena saya punya bakat turunan gemuk dari ayah, maka problem kegemukan pernah menghinggapi saya. Berbagai produk penurunan berat badan sudah saya coba, tak satupun membuahkan hasil, sehingga saya pernah nyaris putus asa. Baru setelah saya temukan teh pelangsing Raymon Tea lewat Bunda Laras di Perumahan Villa Mas Garden Bekasi Utara awal 2008, saya berhasil menurunkan berat badan secara alami dalam tempo 3 bulan, sebanyak 8 kilogram,” kata Rhani, warga Jl. Benoa Raya No. 18 Tangerang, Banten.

Dengan tinggi badan 164 cm, berat badan Rhani pernah mencapai 58 kilogram. Gemuk sekali. Hal itu ia jalani berbilang tahun lamanya, sejak SMA hingga dia merampungkan kuliah tahun lalu. Kegemukan ini bisa dimaklumi, karena selain hobi ngemil, Rhani juga paling suka makanan berkadar lemak tinggi. Apalagi ayahnya berbadan gemuk. Saat harus berburu mencari lapangan kerja, Rhani sempat pesimis bisa dapat job yang layak, sesuai dengan disiplin ilmunya. “Sebab, berbagai tes panggilan kerja yang saya jalani, selalu kandas saat wawancara. Mungkin disebabkan bentuk badan saya

yang gembrot. Atas kenyataan itulah, akhirnya saya berjuang menurunkan berat badan. Banyak produk pelangsing telah saya coba. Tak satupun yang membuahkan hasil, malah ada diantaranya yang membuat badan saya makin gemuk, karena selera makan makin berlipat. Setelah mencoba Raymon Tea awal 2008, saya berhasil menurunkan berat badan. Kini berat badan saya lebih ideal lagi, yakni 46 kg. Senang sekali bisa mencapai berat segini,” kata Rhani. Entah kebetulan atau memang berat tubuh Rhani yang sudah ideal dengan tinggi, pertengahan 2009 dia diterima bekerja di perusahaan yang hingga kini masih menafkahinya itu. “Posisi saya pun sesuai dengan disiplin ilmu yang saya gali selama ini di perguruan tinggi. Satu hal yang mem-

buat saya senang, saya yang dulunya pemalas, kini seolah tak kenal lelah. Saya sanggup bekerja dengan sema­ ngat yang berlipat ganda. Terimakasih Raymon Tea,” kata Rhani. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh didistributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow JI. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Terdaftar di BPoM No.Ti 024204891.(biz)


22

Pontianak Post Selasa 25 Mei 2010


Pontianak Post

KUBU RAYA

Selasa 25 Mei 2010

23

Tata Ruang Kubu Raya Amburadul SUNGAI RAYA - Entah kenapa belakangan ini kalangan dewan terus sewot. Yang terbaru adalah kritikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dapurnya Pemkab Kubu Raya diminta mundur sehubungan dengan tugas-tugasnya membenahi daerah ini belum terarah. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Golkar, Mustafa Ms pada hari Senin (24/5) di ruang kerjanya. ”Hampir 3 tahun pemerintahan berjalan. Kubu

Raya belum ada perda tata ruang wilayah yang jelas dan terarah. Setahun dari pemerintahan belum definitif dan hampir dua tahun pemerintahan sah berjalan,” kata dia. Menurut dia sebetulnya ketika pemerintahan berjalan konsentrasi Bappeda mengarah kepada pembuatan tata ruang wilayah. Waktunya selama satu tahun pemerintahan yang waktu itu dipegang Pj Bupati Kubu Raya, Kamaruzzaman. Selama masa tran-

sisi, ternyata Bappeda belum membuatnya. “Masalahnya kesibukan lebih mengarah kepada pengkondisian lahan ke investor,” ujarnya. B eg i t u ke p a l a d a e r a h definitif terpilih, usulan tata ruang dan wilayah Kubu Raya masuk ke meja dewan. Karena terkesan cepat, RTRW sempat ditolak kalangan dewan. Itu karena copypaste ke Kabupaten Pontianak,” kata dia yang dulunya sempat menjadi Ketua Pansus RT/RW.

Setelah hampir 3 tahun pemerintahan berjalan, ternyata Bappeda juga belum mampu menampilkan tata ruang ideal. Padahal selama kurun waktu tersebut tidak kurang anggaran untuk Bappeda mencapai Rp50 miliar dihabiskan. Yang jadi pertanyaan mana tata ruang perkantoran, perumahan, pergudangan, walet, perkebunan dan lain-lain belum jelas. Kubu Raya sendiri sesuai visi dan misi kepala daerah memprioritaskan kesehatan, pendidikan,

kasus DBD ini,” ujar Multi. Pada 2009, terjadi 3.893 kasus DBD dengan incident rate 746,4 per 100 ribu penduduk dan jumlah kematian sebanyak 71 orang. Kejadian ini luar biasa karena dibandingkan dengan 2008 hanya terjadi 282 orang

dengan jumlah kematian 20 orang. Kejadian paling banyak di Kecamatan Pontianak Kota sebanyak 1.109 kasus, dengan korban jiwa sebanyak 18 orang. Wali Kota Pontianak Sutarmidji menjelaskan, banyaknya kasus di kecamatan tersebut dikarenakan kepadatan penduduk yang

tinggi dan banyak warga yang menampung air hujan. Untuk menanggulangi kejadian luar biasa DBD pada tahun lalu, pemkot memberikan bantuan kepada penderita sebesar Rp1 juta setiap orang. Bantuan ini diberikan kepada 308 pasien di RS Antonius, 61 pasien di RSUD Sudarso, dan 59

orang di RS Yarsi. Pemkot juga mengadakan peralatan foging sebanyak 35 unit. “Penanggulangan DBD mendatang harus dilakukan bersama-sama. Diimbau kepada masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungannya,” kata Sutarmidji. (uni)

bagaimana AMDAL-nya, lokasinya bagaimana, prosesnya bagaimana. Lalu, lihat rencana tata ruangnya seperti apa. Dari situ bisa dikritisi. Sekarang sudah ada undang-undang ketebukaan informasi publik. Jadi tidak ada alasan masyarakat tidak boleh tahu hal itu,” pesannya. Masyarakat pun diharapkan dapat mengadukan aspirasinya kepada DPRD yang notabene sebagai pengawas eksekutif. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalbar, Darmawan juga menyarankan supaya pemerintah setempat merumuskan kembali persoalan dua perusahaan

tersebut. Dalam membahas AMDAL, menurutnya wajib melibatkan tokoh masyarakat, pihak kecamatan, aparat desa dan semua stakeholder terkait termasuk LSM. “Pembahasan AMDAL itu bisa jadi media antara kepentingan pengusaha dan masyarakat. Tidak apa-apa bertengkar dulu di situ,” katanya. Dalam pembahasan AMDAL, pengusaha bisa memaparkan hal-hal yang akan diperbuatnya dan keuntungan apa yang akan diberikan kepada masyarakat. “Mungkin kasus ini terjadi karena masyarakat tidak dilibatkan,” ujarnya.(rnl)

AMAN Dukung Warga Sambungan dari halaman 17 tidak ada beban untuk mencabut,” katanya. Persoalannya, kata dia, pencabutan izin akan sulit dilakukan jika di dalam proses perizinan tersebut, sudah terjadi “ikatan” atau “sesuatu” antara oknum yang mengeluarkan izin dengan pihak perusahaan. “Di mana-mana terjadi hal yang seperti itu. Itu yang sulit. Dalam kasus ini, pemerintah mestinya introspeksi diri, perusahaan juga begitu,” ujarnya. Menurut Sujarni, sudah ada prosedur baku dalam mengurus izin perkebunan. Dalam mengurus dokumen

AMDAL misalnya, pemerintah dan perusahaan tentu sudah mengetahui bahwa mereka harus melibatkan siapa saja. “Jika proses itu tidak diikuti dengan benar, inilah akibatnya,” kata dia. Asisten Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup, Johny P Kusumo yang berkunjung ke Pontianak kemarin juga berkomentar terkait aksi ini. Dia menyarankan supaya masyarakat mencoba mempertanyakan kepada instansi terkait mengenai hal-hal menyangkut dua perusahaan tersebut. “Lihat dokumen-dokumennya,

Rumjab Wakil Ketua DPRD Bakal Dijual Sambungan dari halaman 17 dilaksanakan penyampaian pidato wali kota yang lama tentang rancangan APBD. “Ketika pembahasan APBD, saya bertanya kepada sekda dan rapat bersama seluruh SKPD. Ternyata ada satu item yang membuat saya kaget. Komplek kantor di Sutoyo akan dijual.

Dalam pendapatan APBD ditulis sebanyak Rp6 miliar,” kata Sutarmidji. Setelah kantor dijual, rencananya kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak menumpang di SMKN 3. Sedangkan Dinas Tata Ruang dan Perumahan belum dapat dipastikan lokasi pemindahannya. “Akhirnya saya katakan tidak setuju dijual,” ujarnya.

Sutarmidji menjelaskan Dinas Pendidikan memerlukan kantor representatif karena melayani 4.600 guru. Begitu pula Dinas Tata Ruang sebagai instansi pelayanan publik. Lantas, pemkot pun berusaha membangun kantor representatif untuk instansi tersebut. “Saya tanya, berapa anggarannya bansos. Ternyata masih pola lama sebanyak Rp38 miliar. Saya

minta kurangi Rp20 miliar untuk bangun gedung terpadu. Jadi tidak mengganggu dana SKPD lainnya,” kata Sutarmidji. Seiring perkembangannya, Sutarmidji meminta basement tidak dijadikan sebagai lokasi parkir. “Bagusnya keluarkan Rp1,5 miliar sampai Rp2 miliar untuk BP2T dan Dinas Pariwisata,” ujarnya. (uni)

Lebih Enak Mengasuh Anak Kecil, Perlu Kesabaran Ekstra Sambungan dari halaman 17 pun saya lakoni sendiri,” ungkap Kumaya. Menurut Kumaya, menjadi pengurus TKI di shelter bukan pekerjaan yang gampang. Karena dibutuhkan kesabaran yang tinggi dalam menghadapi mereka. Tak ayal dalam menjalankan tugas kesehariannya, Kumaya berusaha mendidik mereka dengan kesabaran. Karena Kumaya menyadari bahwa para TKI tersebut pikirannya sangat labil, dikarenakan masalah yang dihadapinya di Malaysia. Sehingga berbekal pengalaman selama empat tahun mengurus TKI, Kumaya sudah paham dengan karakter mereka, “Sebenarnya lebih enak mengurus anak kecil. Karena dengan gampangnya anak kecil akan menurut apa yang kita katakan. Tetapi beda dengan TKI di sini, dikarenakan umur mereka yang sudah dewasa, serta pikirannya yang labil disebabkan permasalahan yang mereka hadapi, maka dibutuhkan kesabaran ekstra dalam menghadapi mereka,” jelas dia. Kumaya menceritakan, dalam kesehariannya penghuni shelter melakukan berbagai macam kegiatan pembelajaran yang telah dijadwalkan, dian-

taranya Senin bahasa inggris, Selasa pengajian Alquran, Rabu menyulam dan bimbingan kecantikan, Kamis bimbingan psikologi, serta Jumat senam aerobik, serta Sabtu dan Minggu kegiatan kerohanian. “Jadi mereka tak hanya tinggal di sini, tetapi kita juga memberikan pendidikan kepada mereka. Kalau paginya masih tetap bersih-bersih shelter, sore harinya mereka bisa olah raga sore, dan kita sediakan sarana olahraga seperti tenis meja dan badminton,” jelas Kumaya. Fasilitas ruangan dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Di mana penginapan untuk lakilaki ada satu kamar dengan 10 tempat tidur. tetapi apabila kondisinya sedang ramai, maka yang lain akan tidur di ruang tamu dengan tempat tidur cadangan. Begitu pula untuk perempuan ada enam tempat tidur, dengan puluhan ekstra bed. Ruangan antara pria dan wanita dipisahkan dengan sebuah pintu penyekat. Tak hanya itu, untuk menambah hiburan, terdapat televise di masing-masing ruangan. “Kalau ditotalkan semua, shelter ini dapat menampung lebih dari seratus TKI. Bahkan tahun lalu sebanyak 83 orang yang ditampung di sini,” ung-

kapnya. Kumaya mengatakan, untuk kebutuhan TKI selama di shelter, ditanggung sepenuhnya oleh pihak Konjen RI. Termasuk makan sehari-hari, serta kebutuhan pribadi seperti keperluan mandi dan mencuci. Bahkan untuk masing-masing TKI diberikan dua pasang pakaian baru. “Menu yang disajikan bervariasi, dan dimasak sendiri oleh warga yang mendiami shelter sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Tak hanya makan, keperluan sehari-hari seperti sabun, odol, dan peralatan mandi lainnya diberikan setiap satu minggu sekali. Serta pakaian diberikan dua pasang untuk masing-masing TKI, untuk saat ini keperluan satu minggu bisa mencapai 1.000 ringgit,” ucap dia. Tak hanya itu, untuk obatobatan ringan yang tidak di jual di Malaysia juga disediakan di shelter. Barang-barang tersebut didapatkan dari daerah Entikong. Dan apabila terdapat salah satu TKI yang sakit pasti akan diantar Kumaya ke klinik 24 jam yang terdapat tak jauh dari shelter. Bahkan jika sakitnya parah, maka Kumaya akan mengantarkannya ke rumah sakit. “Pernah kejadian setahun yang lalu, saat itu ada sorang

TKI yang mengalami sakit yang membuatnya sampai meronta-ronta. Akhirnya saya langsung bawa ke rumah sakit, dan kejadiannya saat itu sekitar pukul 02.00. Jadi saya benarbenar bekerja 24 jam menjaga mereka,” ujar Kumaya. Sebagai penghuni shelter, lanjut Kumaya, kekompakan sangatlah dibutuhkan. Kompak di sini dalam artian bahwa mereka harus mematuhi semua peraturan yang ada di shelter, seperti jam bersih-bersih, olah raga, dan sebagainya. Termasuk dalam hal memasak, terutama bagi perempuannya. Karena kebersamaan merupakan salah satu peraturan yang harus ditaati. Apabila dilanggar, maka akan ada kecemburuan sosial di antara teman-teman lainnya. Oleh sebab itu, bagi yang melanggar akan diberikan peringatan sampai tiga kali. Apabila melanggar juga maka akan diberikan sangsi tegas berupa dikeluarkan dari shelter. “Di sini kekompakan sangat dibutuhkan agar tidak ada kecemburuan diantara mereka. Dan saya sebagai pengurus shelter harus pandai-pandai melihat situasi yang terjadi di sini. Sehingga saya dapat mengambil tindakan apa yang harus saya lakukan,” tandas dia.(*)

atau bupati/wali kota bisa kena pidana. Turunannya seperti Kepala BLH juga bisa kena,” jelas dia. Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa penjara beberapa tahun dan denda miliaran rupiah. UU LH yang baru ini sempat dianggap menakutkan oleh sebagian kalangan dan menuai pro-kontra. “UU baru ini menakutkan bagi PNS. Kalau denda miliaran, PNS mana yang sanggup bayar. Kalau dari sisi perusahaan, jika perusahaan sejak awal taat, mereka tidak mempersoalkan. Sebaliknya kalau yang bersangkutan selama ini melakukan perusakan lingkungan secara terselubung, mereka keberatan,” katanya. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalbar, Darmawan mengakui ada beberapa perubahan dalam UULH yang baru

(pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997). Dalam UU baru, pemerintah daerah diwajibkan membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). KLHS adalah sebuah bentuk tindakan strategis yang menuntun, mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan. “Dalam KLHS itu salah satunya menyangkut studi potensi dan daya dukung atau daya tampung lingkungan suatu daerah,” ujarnya. Darmawan juga mengakui tentang adanya ancaman pidana bagi jajaran pemerintah jika mengeluarkan izin atau dokumen yang tidak sesuai prosedur. Dalam hal ini, menurutnya Pemprov Kalbar siap menerapkan aturan baru tersebut.(rnl)

Kualitas LH Kalimantan Buruk Sambungan dari halaman 17 bahwa pengelolaan lingkungan hidup di Kalimantan, termasuk Kalbar harus diperbaiki. Jika tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin kualitas lingkungan di pulau ini justru menjadi semakin buruk. “Bisa seperti jawa, hancur berantakan, Sungai Citarum, hujan sedikit sudah banjir atau seperti Sungai Ciliwung,” ujarnya. Saat ini menurutnya pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Lingkungan Hidup yang baru yaitu UU Nomor 32 tahun 2009. Peraturan pelaksana UU ini sedang diproses dan diharapkan tuntas di tahun 2010. UU tersebut diharapkan mampu menjadi instrumen dalam pencegahan kerusakan

lingkungan yang semakin parah. Johny menjelaskan, UU LH baru lebih tegas dan pengaturannya lebih luas mulai dari perencanaan pemanfaatan, pencegahan kerusakan, pemantauan sampai dengan sanksi administrasi dan pidana yang berat. Undang-undang ini juga mengatur tentang kewajiban pemulihan lingkungan dan mengatur tentang penyidik pegawai negeri sipil bidang lingkungan (PPNS) . Bahkan, pemerintah pun terancam sanksi pidana jika menyetujui proses perizinan usaha yang tidak benar misalnya dalam hal AMDAL. “Kalau AMDAL-nya yang dikeluarkan ternyata prosesnya tidak benar dan jika dirunut ternyata kesalahan pemerintah, maka pihak-pihak yang bertanggungjawab seperti gubernur

paling dekat. Di kawasan A. Yani II merupakan sumber daya alam bisa dimanfaatkan optimal. Tanah dan lahannya cukup menjanjikan untuk dibangun apapun.Yang jadi pertanyaan di A.Yani II Kubu Raya disitu pusat bisnis, ruko-ruko, gudang-gudang, bangunan walet, pertanian dan gedung pemerintahan. Bangunan-bangunan tersbeut kalau terus diisi gudang-gudang memang untuk sekarang tidak akan terjadi

apa-apa. Namun 3-4 tahun kedepan akan membuat jalan A.Yani II macet dan ramai. ”Seharusnya dipastikan untuk apa. Apa untuk pemukiman perkantoran pemerintahan. Ini yang kita tidak miliki. Seharusnya tata ruangnya jelas dan terarah,” ucapnya. Kepala Bappeda Kubu Raya, Gandhi Satygraha dikonfirmasi terpisah belum bisa dihubungi. Itu karena nomor hanphonenya tidak aktiv alias tidak bisa dihubungi.(den)

Dorong Pengembangan Bandara

Siap Tangani DBD Sambungan dari halaman 17

perekonomian dan infrastruktur. Sepertinya hal itu kurang ditangkap untuk diagendakan. “Yang ada sekarang Bappeda terkesan oke dan beres. Tetapi pekerjaan tidak beras dan oke,” kritiknya pedas. Dengan kejadian tersebut, ia berharap Bupati Kubu Raya segera melakukan revisi. Kalau tetap dipertahankan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam Kubu Raya tidak jelas diarahkan kemana. Ia lalu mengambil contoh

Sambungan dari halaman 17 Andi Aswad menambahkan, pengembangan Bandara Supadio khususnya pada pembangunan landas pacu baru, telah tersedia lahan, kecuali untuk penempatan alat bantu pendaratan yang masih memerlukan tanah seluas 20 Ha.

”Kami mendorong pemerintah daerah Kalbar untuk membebaskan lahan seluas 20 Ha itu sebagai penyertaan modal,” kata Politikus Partai Bintang Reformasi ini. Data 2009, pergerakan pesawat domestik selama tahun 2009 sebanyak 14.971 buah dan pergerakan pesawat internasional

sebanyak 401 buah. Sementara data penumpang domestik pada tahun yang sama berjumlah 1.564.725 orang dan internasional 21.623 orang. Sedangkan untuk pergerakan kargo domestik di bandara tersebut sebesar 9.434 ton dan kargo internasional seberat 4 ton. (zan)

Perut Terus Membesar Sambungan dari halaman 24

tiba-tiba mengalami sakit dan perutnya membesar. Untuk pengobatan sementara, kedua orang tuanya sempat merujuk ke rumah sakit terdekat RSUP Soedarso, Pontianak. Beberapa waktu dirawat, ternyata juga tidak kunjung membaik. Berdasarkan diagnosis dokter, anaknya men-

galami penyakit usus hingga menimbulkan perut besar. Dokter di Soedarso Pontianak mengatakan harus menjalani operasi sesegera mungkin. Minimal operasi dilakukan sebanyak 3 kali. Karena tak mampu, orangtua kemudian memutuskan membawa pulang Yoga ke rumahnya. “Mana saya mampu biaya operasi mahal. Apalagi harus dilakukan

tiga kali,” kata Mulyono dengan wajah tersedu. Dengan penyakit tersebut, ia berharap ada pihak-pihak yang peduli. “Mudah-mudahan ada dermawan membantu meringankan beban keluarga saya. Makanya saya bertandang ke Pontianak Post dengan harapan dibukakan dompet simpatik,” ujarnya. (den)

Perlu Waktu Dua Bulan untuk Siapkan Menu Baru Sambungan dari halaman 24

selera orang Pontianak,” ujar Sunari. Ia menambahkan, pemilihan ikan kerapu bukan tanpa alasan, karena selain ikan tersebut banyak dipergunakan di restoran berkelas sebagai menu yang istimewa, ikan kerapu merupakan ikan yang mempunyai rasa yang khas, memiliki daging tebal dan lembut dan jauh

dari kesan kotor, karena ikan laut ini hidup di karang-karang yang bersih. “Orang-orang Hongkong punya keyakinan daging ikan kerapu yang berwarna kemerahan itu akan mendatangkan rejeki bagi yang memakannya. Sementara itu di Jepang, orang yang mengonsumsi ikan kerapu merupakan pertanda bagi kalangan terhormat. Di samping itu, ikan kerapu memang memiliki

kelebihan karena dagingnya yang lembut dan lezat,” jelas dia. Tak hanya itu, dalam penyajiannya, Ikan Kerapu Goreng ala Hongkong tersebut disajikan dengan krispy yang menambah kriuk menu tersebut. Jadi tunggu apa lagi, bagi anda yang ingin merasakan menu baru yang special dengan rasa yang lezat, segera kunjungi restoran Hotel Kini lantai II. (*)

Pemkab Terbitkan 100 Perbup Sambungan dari halaman 24

nya, kita sama sekali tidak tahu,” ungkap Sujiwo.Sujiwo menambahkan pihak dewan tahu 100 perbup sudah ada, terkait polemik tata ruang ketika dengar pendapar. Waktu itu, sebagai lembaga legislatif meminta dan mendesak RTRW Kubu Raya dibuat peraturan bupati saja. Ternyata setelah diselidiki, pada tahun 2009 bulan 12 sudah dikeluarkan perbup tata ruang tersebut. Itu berarti selama 6 bulan tidak ada yang diawasi karena tak memperoleh tembusan.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan persoalan ini mungkin masalah teknis saja. Penerbitan 100 perbup tersebut sebagai langkah antisipasi, jangan sampai terjadi kekosongan peraturan. Sebab, kalau kosong pemerintahan tidak berjalan. Dalam sistem pemerintah memang ada perbup. Ada diatur dalam surat keputusan dan tidak. Ada juga perbup bersifat teknis untuk mengatur hal-hal dalam pemerintahan Kubu Raya. “Tidak disampaikannya perbup mungkin belum sosilisasi dan aplikasi saja.

Payung hukum perbup-perbup itu tengah difasilitasi pemerintah. Kemungkinan juga hanya masalah teknis perbup belum disampaikan ke tangan dewan. Itu mungkin kesalahan kita,” katanya. Perbup yang juga payung hukum pemerintah akan menjadikan warga taat dan teratur. Dalam perbup-perbup yang dibuat, pihaknya tak satupun akan memberatkan warga. ”Kita sudah kaji benar-benar, tidak akan ada perbup yang memberatkan masyarakat,” ucap dia.(den)

Malaysia berasal dari Indonesia, dan kebanyakan mereka merupakan pekerja tidak mahir dan tanpa izin. Dalam artian mereka telah memasuki Malaysia tanpa dokumentasi sah atau dokumen perjalanan mereka tidak sesuai dengan tujuan kedatangan mereka tersebut,” ujar dia. Untuk itu, pihaknya akan melakukan program pemberitahuan kepada warga Indonesia yang berkunjung ke Malaysia, melalui penyebaran kartu lapor

diri, yang memuat alamat dan nomor kontak pihak Konjen Indonesia yang dapat dihubungi. “Jadi di sini kita sertakan nomor kontak yang bisa dihubungi, baik untuk laporan kedatangan maupun apabila menemui kesulitan atau masalah di Malaysia, yaitu 019-8222110. Untuk efektivitas, kita akan membagikannya di border. Tahap awal ini, akan kita lakukan di Entikong,” kata Joko. (wah)

Kartu Lapor Diri Sambungan dari halaman 24

mereka enggan untuk melaporkan kedatangan mereka ke Konjen Indonesia di Malaysia. Padahal, dengan melaporkan kedatangan, maka pihak Konjen akan lebih mudah mengawasi dan memberikan bantuan, seandainya pendatang legal tersebut mengalami kesulitan pada saat berada di Malaysia. “Kebanyakan pekerja asing di

Belum Punya Komisi AMDAL Sambungan dari halaman 24

AMDAL, proses penilaian AMDAL dapat dilimpahkan ke komisi di tingkat provinsi. “Pembentukan komisi AMDAL yang sekarang sedang kita persiapkan adalah khusus untuk daerah-daerah yang punya institusi lingkungan hidup setingkat eselon II sehingga kepala unit kerjanya bisa sekaligus mengetuai komisi AMDAL,” jelas dia. Sebelumnya, Darmawan juga menyebutkan, selama ini pengajuan AMDAL dilakukan oleh pengusaha dan adakalanya pengusaha tersebut memanfaatkan jasa konsultan. Dia mengakui ada beberapa kelemahan yang terjadi di lapangan misalnya dalam AMDAL perkebunan. Kadang-kadang pemerintah kecolongan. “Ini karena luas lahannya mencapai ribuan hektar. Kadang-kadang kita kecolongan, ada yang terlewati. Ternyata di dalam luas lahan itu terdapat sebagian yang berupa lahan gambut dengan ketebalan tertentu. Harusnya lahan itu tidak

boleh digunakan untuk perkebunan,” katanya. Sebagai solusi, pihaknya merekomendasikan agar lahan-lahan yang tidak boleh diusahakan itu di-enclave dan kelestariannya dijaga. Dalam hal ini pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan. Bahkan, BLH juga sudah menyiapkan pos pengaduan lingkungan hidup yang bisa diakses masyarakat jika menemukan pelanggaran di lapangan. Masyarakat dapat melapor melalui wadah tersebut dan akan ditindaklanjuti. Sementara terkait status lahan, kata Darmawan, potensi kecolongan relatif dapat diantisipasi karena lebih mudah dipantau. Selain itu, di dalam Komisi Penilai AMDAL terdapat personel yang berwenang dan menguasai masalah tersebut. Asisten Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup, Johny P Kusumo menyebutkan, dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup yang baru yaitu UU Nomor 32 tahun 2009, suatu kegiatan yang bersinggungan

atau punya dampak terhadap lingkungan harus melalui proses AMDAL. “Tetapi bukan asal AMDAL seperti dulu,” ujarnya. Pemerintah menurutnya telah menetapkan bahwa tenaga ahli yang menjadi anggota penilai AMDAL harus mengantongi sertifikat khusus dan pemerintah pun menyiapkan lembaga sertifikasi penilai AMDAL. Perusahaan yang ingin mengajukan AMDAL atau memanfaatkan jasa konsultan untuk mengajukanAMDAL juga hendaknya menggunakan tenaga penyusun yang bersertifikat. “Ini pekerjaan rumah yang sangat berat. PR kita bersama baik pemerintah pusat dan daerah. Peningkatan kapasitas konsultan penyusun AMDAL juga harus didorong,” katanya. Dalam UULH, sambung Johny, penilaian AMDAL bukan lagi main-main. Pemerintah atau yang bertanggungjawab menerbitkan dokumen AMDAL bisa disanksi jika dalam prosesnya ada kesalahan. Masyarakat juga berhak menggugat atau mengajukan penolakan.(rnl)


metropolis Pontianak Post

24 KONJEN

Kartu Lapor Diri SAAT ini Pemerintah Malaysia telah mengambil tindakan lebih tegas terhadap pendatang tanpa izin, dengan dilakukannya peningkatan terhadap operasi bagi pendatang ilegal. Oleh sebab itu, Konjen Indonesia di Kuching, melalui Joko Suprapto, Konsul Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, meminta warga Indonesia agar tidak melakukan kunjungan ke Malaysia tanpa izin Joko Suprapto yang jelas, apalagi untuk bekerja sebagai TKI ilegal. “Apabila tertangkap maka mereka akan ditahan, dan jika tertangkap untuk kedua kalinya, maka mereka tak akan diperbolehkan untuk datang ke Malaysia selamanya,” jelas Joko. Permasalahan yang dihadapi saat ini, lanjut Joko, tak hanya pendatang ilegal, akan tetapi juga pendatang resmi. Permasalahan yang ditemui untuk pendatang resmi tersebut bahwa Ke Halaman 23 kolom 5

SOSIAL

Perut Terus Membesar YOGA Priono, bocah berumur 10 bulan warga Desa Rasau Jaya III, Dusun Manunggal Karso, RT23, RW06 butuh uluran tangan. Bagian perutnya terus membesar dan mengeluarkan rasa sakit. Itu dikatakan kedua orang tua kandungnya, Mulyono (47) dan Janatin (45) bersama Kepala Desa, Iin Sumirat dan rombongan ketika mengunjungi Redaksi PonYoga Priono tianak Post, Senin (24/5). Kata Mulyono, perut anaknya terus mengerang kesakitan dan membesar. Waktu itu, anaknya mengalami gejala ini ketika sedang bermain bersama kawan-kawannya. Entah apa yang terjadi

Selasa 25 Mei 2010

Pemkab Terbitkan 100 Perbup

MUJADI/PONTIANAK POST

SEMBARANGAN: Salah satu kawasan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, menjadi sasaran untuk membuang sampah. Padahal tidak jauh dari tempat ini, sudah tersedia tempat pembuangan sampah sementara.

Belum Punya Komisi AMDAL PONTIANAK - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Barat, Darmawan mengungkapkan saat ini pembentukan Komisi Penilai AMDAL di daerah sedang digodok. Sementara untuk tingkat provinsi, Komisi Penilai AMDAL sudah terbentuk dan memenuhi syarat. “Di

kabupaten/kota, ada beberapa yang belum punya tetapi ada juga yang sudah punya misalnya di Sintang,” ujarnya. Komisi AMDAL di daerah menurutnya dipimpin oleh pejabat setingkat eselon II. Sementara di beberapa daerah di Kalbar, institusi yang

menangani bidang lingkungan hidup hanya setingkat kantor atau eselon III misalnya di Ketapang. Hal ini menjadi suatu kendala dalam pembentukan Komisi AMDAL. Namun, untuk daerah-daerah yang belum memiliki komisi penilai

SUNGAI RAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kubu Raya kaget dan terkejut. Itu terkait tidak diserahkannya sekitar 100 peraturan bupati. Padahal peraturan tersebut rata-rata dikeluarkan pada 2009. “Kami kalangan dewan menyayangkan dan mengesalkan. Apakah ini kesalahan bupati atau staf, kita tidak tahu. Kalau kesalahan staf kami minta wajib diberikan sanksi,” kata Sujiwo, ketua DPRD Kubu Raya, Senin (24/5). Menurut dia, wajib hukumnya surat bupati atau peraturan bupati mengenai masyarakat disampaikan ke meja dewan. Fungsinya untuk sinkronisasi komunikasi kedua lembaga, eksekutif-legislatif. Apalagi kaitannya fungsi dewan sebagai pengawasan. “Sudah jelas bertentangan dengan undang-undang No 27 tentang Susduk DPRD,DPD, DPR, MPR tahun 2009. Didalamnya salah satu pasal berbunyi kalau fungsi anggota dewan sebagai pengawasan,” ucapnya. Kalau perbup ataupun SK tidak ditembuskan, bagaimana dewan bisa melaksanakan fungsi pengawasannya. Pihaknya mengaku heran kalau sudah ada 100 perbup diterbitkan. “Kami kalangan dewan baru tahu hari ini. Kita sortir ternyata ada perbup tata ruang, walet dan lain-lain menjadi perbup,” ujar dia. Ia mengakui memang kewenangan bupati terkait penerbitan perbup. Namun setelah disahkan seharusnya diserahkan kepada lembaga dewan. Apalagi kalau jumlahnya sampai 100 perbup bukanlah barang sedikit. sementara lembaga dewan baru menerimanya pada hari ini (kemarin,red). ”Ini peristiwa luar biasa dan jarang terjadi,” katanya dengan nada kesal. Dengan kejadian tersebut, ia meminta Ketua Komisi A segera memanggil bagian hukum Setda Kubu Raya. Apakah ini faktor kesengajaan atau ketidakpahaman. Ini juga untuk mengclearkan permasalahan ini. “Kami merasa dari tahun 2009 tidak pernah disampaikan lisan ataupun tulisan terkait 100 perbup tersebut. Sementara 1 perbup saja apa isinya, bagaimana dan seperti apa aturan

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Kerapu Goreng Ala Hongkong di Hotel Kini

Perlu Waktu Dua Bulan untuk Siapkan Menu Baru Ada yang special di Hotel Kini. Kali ini menu baru baru bertaraf internasional, yang disesuaikan dengan­selera masyarakat Pontianak tersaji di hotel berbintang. Kali ini apa kejutan yang disajikan oleh Hotel Kini untuk masyarakat Pontianak?

WAHYU ISMIR Pontianak

Ke Halaman 23 kolom 5

MENU BARU: Menu baru yang diandalkan Hotel Kini.

TERDAPAT kabar gembira bagi anda penggemar kuliner, karena terdapat menu baru yang disajikan di Hotel Kini. Tak hanya dari segi fasilitas dan pelayanan yang semakin meningkat, dalam hal kuliner, masakan di Hotel Kini yang masak oleh koki berpengalaman dengan taraf internasional, juga tak henti-hentinya mengeluarkan gebrakan baru. Salah satunya menu berbahan

WAHYU/PONTIANAKPOST

dasar ikan. Ikan termasuk hidangan yang banyak penggemarnya dan tidak pernah membosankan. Apalagi bila disajikan dengan menu yang berbeda. Salah satunya adalah ikan kerapu. Kali ini Hotel kini menampilkan Kerapuk Goreng Ala Hongkong. Dengan rasa krispi yang renyah, ditambah resep khusus yang merupakan hasil kreasi sang koki, maka masakan khas Hongkong ini

disajikan dengan taste yang special, dan tak ada disajikan di tempat yang lainnya. “Persiapan menu ini kami lakukan selama dua bulan, jadi percobaan berbagai macam jenis ikan sampai takaran bumbu dan cara memasaknya yang benar, sehingga menghasilkan rasa yang benar-benar sempurna. Dan akhirnya pilihan jatuh kepada ikan kerapu sebagai bahan utamanya,” jelas Sunari, Chef Hotel Kini Pontianak. Dengan proses memasak yang special, ikan kerapu yang dimasak merupakan ikan yang kerapu segar. Dimasak tanpa tulang dan bumbu racikan sendiri, membuat rasa yang tersaji dijamin akan menggoyang lidah anda. “Menu ini memang berasal dari Hongkong, akan tetapi aslinya menggunakan ikan gurami. Tetapi di sini kita modifikasi dari bumbu dan jenis ikannya, sehingga menghasilkan rasa yang sudah kita sesuaikan dengan Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar

25

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

pemilukada

Dalam Tahap Wajar KASAT Samapta Polres Ketapang AKP I Wayan mengatakan situasi pilkada aman dan terkendali. Kalaupun ada riak-riak di tengah masyarakat itu masih dalam tahap kewajaran. Apabila terjadi gangguan keamanan masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwajib. “Kalau ada gangguan keamanan lapor kepada pihak berwajib sehingga segera dapat ditindaklanjuti,” jelasnya kepada Pontianak Post, kemarin. Ia mengatakan pihak AKP I Wayan keamanan baik polisi, pasukan brimob dan back up keamanan dari TNI sudah bersiaga menghadapi situasi pilkada. Hal ini untuk memastikan keamanan semua tahapan pilkada berlangsung aman dan tertib. Bahkan ia sendiri meminta seluruh masyarakat dan komponen masyarakat menahan diri sampai pleno KPU dilaksanakan. “Kami siap mengamankan pilkada, tapi bantu kami dengan kerjasama agar sama-sama menahan diri, tidak anarkis dan selalu menaati aturan yang ada,” paparnya. Polri sendiri, kata dia, berupaya keras melakukan pengaman dan himbauan agar pilkada aman. “Tanpa dukungan masyarakat polri tak bisa berbuat apa, marilah kita semua menjaga keamanan,” jelasnya. Ia menyatakan personil polri dan TNI dilapangan sudah siap mengantisipasi kondisi apapun yang bakal terjadi. (har)

Trauma Pasca Pembakaran Mobil Ketua KPUD Ketapang

Terbawa ke Mimpi, Khawatir Kejiwaan Terganggu Peristiwa dibakarnya mobil ketua KPU Ketapang Juardhani SE di kediamannya jalan Karya Tani Ketapang, Minggu (23/5) dinihari menyisakan trauma mendalam bagi keluarga ini. Khususnya sang anak Yudhistira Ramadhan (9) yang baru menginjak kelas II SD di Ketapang. Keceriannya hilang. Termasuk adiknya Ridho Dhavyandra (1,9).

SIANG itu Senin (24/5) cuaca cerah berawan menyelimuti kota Ketapang. Panas terik matahari serasa menyengat. Dedaunan batang jambu tampak kering nan hitam akibat terbakar masih bergantung dengan kokoh didahannya. Dua motor terparkir dengan rapi disamping tempat mobil terbakar di rumah sang ketua KPU Ketapang Juardhani. Tampak berjaga dua anggota Polres Ketapang. Koran ini pun disambut dengan tatapan mungil dari Yudhistira Ramadhan (9) yang sedang enak mengunyah paha ayam goreng. Dengan berbaju serba kuningYudis panggilan akrabnya langsung duduk dikursi panjang terbuat dari kayu. Ia bersandar dengan mulut tak henti mengunyah paha ayam goreng. Evi Nurviani istri Juardhani yang sedang menggendong Ridho Dhavyandra (1,9) menghampiri Yudis dan koran ini. ■ Ke Halaman 31 kolom 1

Hari Kurniathama, Ketapang

TRAUMA: Yudhistira Ramadhan (9) dan Ridho Dhavyandra (1,9) trauma terbakarnya mobil sang ayah. HARI/PONTIANAKPOST

Rusuh Pilkada Terus Diusut

naik dango

Ditutup Hari Ini PELAKSANAAN Gawai Naik Dango 2010 Kota Singkawang, berakhir hari ini, Selasa (25/5). Sejak pembukaan, Sabtu (22/5), pelaksanaan hingga penutupan, GND yang dipusatkan di Rumah Betang Kota Singkawang, Jalan Baru Norio, Sijangkung, Singkawang Selatan ini telah berhasil menghimpun dan menghadirkan lapisan masyarakat adat dayak di Singkawang. Ketua panitia lomba pada GND 2010 Kota Singkawang, Herman Herman Buhing Buhing menuturkan, pertandingan-pertandingan yang digelar sebagai upaya pelestarian budaya dayak kepada generasi muda, tidak hanya dari Kota Singkawang. “Contohnya, pertandingan sumpit. Peserta tidak hanya dari Singkawang dan Pontianak. Tapi diikuti lima kabupaten lainnya. Artinya, ada niat generasi muda dayak mau melestarikan budaya suku ini,” ujarnya.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

penyusupan

Laporkan Polisi KETUA KPU Ketapang Juardhani menyarankan PPK (panitia pemilih kecamatan) Benua Kayong melaporkan ke polisi terkait adanya penyusupan sekelompok orang ke ruang penyimpanan kotak suara di Kantor Camat Benua Kayong sebelum pleno PPK Benua Kayong digelar Sabtu (22/5) lalu. Sehingga penyusupan kelompok tertentu tersebut dapat diusut dan ditindak lanjuti. “Saya sudah menyarankan ketua PPK Benua Kayong untuk Juardhani melaporkan penyusupan kelompok tak dikenal ke polisi setempat,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Hal ini penting, lanjut dia, agar tidak lagi permasalahan yang timbul pasca pleno PPK di Benua Kayong. Bahkan Juardhani menegaskan kembali apabila tim sukses atau saksi menemukan kecurangan terkai rusaknya surat segel suara laporkan ke panwascam atau panwaskada. “Laporkan saja indikasi kecurangan ke panwascam maupun panwaskada sehingga bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

bidik

HENDY/PONTIANAKPOST

BAHAYA: Angkutan umum dalam dan luar kota di Singkawang masih belum tertib. Penumpang dibiarkan naik ke atas dan belakang kendaraan.

Terindikasi Pelaku Berkelompok Pembakaran Mobil Dinas KPU KETAPANG—Hingga saat ini Polres Ketapang belum bisa mengungkap pelaku dibalik terbakarnya mobil dinas Ketua KPU Ketapang Juardhani yang terparkir di rumah pribadinya Jalan Karya Tani

Kecamatan Delta Pawan sekitar 01.30 wib dini Minggu (23/5) kemarin. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH melalui Kasat Reskrim AKP Badya Wijaya SH mengatakan sampai saat kasus ini masih tahap penyelidikan. Dalam penyidikan ini polisi mengindikasikan pelaku lebih dari satu. “Kalau dilihat dari penyidikan semen-

tara pelaku lebih satu orang,” ungkap Ongky dihubungi via telepon, Senin (24/5) kemarin. Ongky menambahkan saat ini masih mengambil keterangan Juardhani dan istri. Polres juga belum akan berencana memanggil pihak terkait yang ada hubunganya dengan pemakaran mobil.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

1 Atas 2 Bawah ■ Ke Halaman 31 kolom 1

■ Ke Halaman 31 kolom 1

TIGA GIGI: Bayi yang punya tiga gigi

FOTO SRIWANTO

Bagi yang diganti jangan anggap ini dunia kiamat. Karena memang semuanya bersifat sementara

SINGKAWANG – Wisata bahtera Kota Singkawang sebentar lagi dilaksanakan. Kegiatan tahunan mempromosikan potensi wisata laut ini siap digelar. 29 Mei nanti dimulai. “Ini tahun keempat, persiapan sudah matang tinggal tunggu hari H,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Syech Bandar. Dipaparkannya, sudah ada 60 tim peserta lomba memancing mengambil formulir. Setengahnya, atau 30 tim telah mengembalikan formulir dan menyatakan kepastian mengikuti lomba tersebut. “Bahkan ada yang mendaftar dari luar Kalimantan. Ini menunjukan wisata laut kita dikenal sampai ke luar pulau,” katanya. Khusus lomba memancing, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang menyiapkan total hadia Rp 40 juta. Rp 10 juta masing-masing kategori.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Hasan Karman

Menghidupkan Olah Raga Tradisional di Naik Dango

Atlet Sumpit Lima Kabupaten Unjuk Kebolehan Hujan deras mengguyur Kota Singkawang, Minggu (23/5) tak menciutkan nyali, peserta pertandingan olahraga sumpit dalam rangkaian Gawai Naik Dango 2010 Singkawang, di Rumah Betang, Jalan Baru Norio Sijangkung Singkawang Selatan. Tepat pukul 12.00 WIB, peserta mulai beradu kebolehan menyumpit.

HENDY ERWINDI/PONTIANAK POST

ANGKUT: Hingga kini masih ada warga Singkawang yang menggunakan tenaga sapi menarik gerobak mengangkut hasil pertanian.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Ada Peserta Luar Kalimantan

36 Jabatan Struktural Dirombak SINGKAWANG – Struktur Organiasi Perangkat Daerah (SOPD) Kota Singkawang berubah. Sebanyak 36 jabatan strukutural eselon II dan III berwajah baru. Pelantikan dilangsungkan, kemarin (24/5) di Aula BKD. Dipimpin oleh Walikota Singkawang, Hasan Karman. Penggantian terjadi pada berbagai jabatan. Mulai staf ahli walikota, kepala dinas, kepala bidang, direktur rumah sakit, sekretaris dinas dan sekretaris kecamatan.

BENGKAYANG- Kepolisian Resor Bengkayang, terus memproses kasus kericuhan saat demonstrasi oleh sekelompok massa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang, Jumat (21/5). Saat kericuhan terjadi, Polres Bengkayang mengamankan sedikitnya dua orang pelaku yang diduga melakukan pengrusakan terhadap Kantor KPU. Kini, kedua pria masing-masing berinisial B dan P asal Kecamatan Monterado tersebut, sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Dan kini, keduanya masih menjalani proses pemeriksaan di kepolisian.

Pastikan Wisata Bahtera Digelar

Bayi Baru Lahir Punya Tiga Gigi SANGGAU – Sebuah kejadian langka terjadi di Sanggau, dengan kelahiran seorang bayi yang sudah memiliki 3 buah gigi. Kabar ini langsung menyedot perhatian warga untuk mengetahui langsung kebenaran berita tersebut.

Tersangka Diancam Hukuman Berat

M. Kusdharmadi Singkawang

ODY/PONTIANAKPOST

MENYUMPIT: Olah raga tradisional menyumpit ikut dilombakan dalam Naik Dango.

Menariknya, pertandingan olah raga tradisional menyumpit pada Gawai Naik Dango 2010 kali ini atlet-atlet sumpit dari lima kabupaten. Antara lain, Pontianak, Singkawang, Sambas, Sanggau dan Kubu Raya. Penampilan para atlet yang begitu bersemangat, mampu membuat para penonton terpukau dan mengikuti pertandingan hingga selesai. Meski ketika itu, hujan deras mengguyur Kota Singkawang. Anna Budi Yos Andjioe, atlet nasional olahraga sumpit Kalbar, mengungkapkan kegembiraannya dapat hadir kembali pada Gawai Naik Dango Kota Singkawang 2010. “Saya bahagia melihat antusias dari para atlet yang hadir, terlebih lagi kepedulian masyarakat Kota Singkawang terhadap olahraga sumpit ini. Begitu banyak masyarakat yang hadir untuk menyaksikan pertandingan, itu membuktikan bahwa olahraga sumpit ini semakin mendapat tempat di hati masyarakat luas, khususnya

■ Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26 polantas

Pembina Upacara UPACARA bendera rutin setiap Senin, (24/5) kemarin di SMA Negeri 1 Ngabang kali ini melibatkan Kasat Lantas Polres Landak. Upacara yang dilaksanakan pukul 07,00 Wib diikuti Kepala Sekolah, staf, dewan guru dan seluruh siswa SMAN 1 Ngabang. Kapolda Kalbar dalam amanat yang dibacakan Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan, SH melalui Kasat Lantas AKP Epos Satria W, SIK, mengatakan momentum hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang sangat penting bagi pendidikan ia mengajak untuk melakukan refleksi dan intropeksi diri apakah sebagai pelajar sudah melakuakan yang terbaik, karena dilingkungan pendidikan masih banyak prilaku pelajar yang tidak mencerminkan prilaku yang berpendidikan, apa lagi tentang peraturan berlalulintas (Lalin). “Banyak kita lihat anak pelajar yang melakukan arak-arakan, pawai kendaraan bermotor pada saat kelulusan ujian nasional kemarin,” ungkapnya. Tidak sedikit yang tidak mengunakan helm standard an berboncengan sampai tiga orang. Lanjut Epos, keamanan dan keselamatan lalulintas bukan saja menjadi tugas polisi saja melain tugas bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk para pelajar, karena data dan pakta yang ada, banyak terjadinya kecelakaan adalah pelajar dan mahasiswa. “Perlu diketahui bahwa setiap kejdian kecelakaan selaludiawali oleh tindakan pelangaran lalulintas dan yang paling banyak terjadi kecelakaan adalah pelajar,” tegas Kasat Lantas Polres Landak. Di hadapan ratusan pelajar SMAN 1 Ngabang kemarin. Sebelum mengakhiri amanat Polda Kalbar Kasat Lantas Polres Landak mengharapkan dan menghimbau agar pelajar senantiasa melakukan taat rambu lalin, menjdi tedan bagi penguna jalan, tertip disiplin dimulai dari diri sendiri dan saling menghormati sesame penguna jalan. Kepala Sekolah SMAN 1 Ngabang Drs Asuardi Ador dalam hal ini mengatakan kepada Kapuas Post bahwa kedisiplinan berllu lintas sering di sampaikan, sampaisampai disekolah yang dipimpinnya membuat peraturan, barang siapa yang mengunakan kendaraan yang koboy atau mengunakan kenalpot yang tidak standar, tidak dibenarkan memasuki halaman SMAN 1 Ngabang. “Kita telah mensosialisasikan undangundang no 22 tahun 2009 tentang lalin kepada siswa kita,” ujarnya Seraya menghimbau kepada siswanya agar mematuhi peraturan lalin, karena hal tersebut sangat menguntukan diri sendiri, ujarnya saat ditemui usai upacara bendera diruang kerjanya kemarin. (wan)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

Prihatin Moralitas Generasi Muda SINGKAWANG – Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan menjadi pemimpin bangsa ini ke depan. Namun, kata Zainudin Hamid, Exponen Pejuang 45, bahwa banyak remaja yang kini sudah melakukan perbuatan yang menghancurkan dirinya sendiri. “Kini (remaja) telah tercebur dalam jurang aborsi. Maraknya aborsi yang dilakukan oleh para remaja kita, karena kurangnya pendekatan sosial dan kesadaran nasionak. Mereka juga meyakini bahwa semuanya itu sangat mungkin bermuara dari HENDI/PONTIANAKPOST LANTIK: 36 jabatan strukutural eselon II dan III berwajah baru. Pelantikan berlangsung (24/5) di Aula BKD. (berita krisis moral,” katanya kepada Pontianak Post. lengkap lihat halaman 25) “Mari para pemimpin, untuk membangun bangsa yang telah terkoyak. Memang selain alasan dosa, dan hancurnya masa depan NGABANG – Kadis Sosial,Tenaga bantuan yang sudah disalurkan ketika akan di berikan. Menanggapi keinginan bangsa akibat permisifnya kemasyarakat di mana pada setiap Keca- hidupan remaja, ada kekhawatiKerja dan Transmigran Kabupaten dihubungi Senin (24/05), kemarin. Dikatakannya, kejadian kali ini adalah matan khususnya di Sengah Temila harus ran bahwa pelegalisasi aborsi Landak Agustinus Agus mengatakan, dalam rangka meringankan beban merupakan kali pertamanya sejak Dinas memiliki Badan Pemadam Kebakaran, yang menyulut pembunuhan masyarakat yang terkena musibah ke- sosial ini ada di Kabupaten Landak Seraya mengatakan, kalau hal tersebut dan lainnya,” tambahnya. bakaran di pasar Senakin, Kecamatan walapun banyak sekali kejadian lain kembalinya ke masyarakat lataran Ia menjelaskan, sudah lebih Sengah Temila, Kabupaten Landak yang sudah tertangani dengan baik, yang membentuk badan tersebut dalah 64 tahun negeri ini merdeka. yang terjadi beberapa hari lalu pihaknya termasuk kebakaran rumah di beberapa masyarakat bukan Pemda. Namun, pembangunan dan “Silakan masyarakat mebentuk Badan pendidikan tidak semuanya khususnya Pemda Landak yang dalam tempat hanya saja bukan seperti yang hal ini melalui Dinsosnaker sudah di Senakin yang terjadi di Kompleks Pemadam Kebakaran, inikan harus di membawa prilaku baik, terhbentuk dulu oleh masyarakat jadi bukan adap moral bangsa. memberikan bantuan kepada masyarakat Ruko. “Selain bantuan yang sudah kita Pemda Yang membentuknya, kalau meyang merupakan korban kebakaran. Ia menjelaskan, ada sepuluh Kendati katanya, bantuan tersebut slurkan, Sesuai dengan SK Bupati Kita mang ini sudah terbentuk inikan tinggal pertanda zaman yang harus diadalah merupakan sesuatu yang harus juga akan membantu masyarakat mem- di jalankan saja, kalaupun mengenai waspadai karena menuju pada di berikan karena ini adalah musibah bangun Ruko yang sudah terbakar, tetapi fasilitas inikan bisa di ajukan kepada jurang kehancuran bangsa. yang tidak bisa di elakkan oleh siapapun bukan bearti sepenuhnya tetapi ini hanya Pemda,” tuturnya. “Beberapa diantaranya adaMasih kata dia, seperti di daerah lain, lah meningkatknya kekerasan berbentuk dana stimulant,”ungkapnya. juga. Untuk itu dalam pelaksanaan pem- kebanyakan badan ini adalah merupa- di kalangan remaja, mening“Sebagai pribadi saja kita harus memberikan bantuan, aplagi inikan musibah bangunan itu nanti masyarakat juga kan milik perkumpulan masyarakat atas katnya prilaku merusak diri karena tidak seorangpun manusia yang akan dapat merasa terbantu meskipun ada juga yang di kelola oleh yayasan, sendiri seperti penyalahgumau mendapatkan hal seperti ini jadi dana yang akan di bantu tersebut tidak sehingga di harapkan di daerah ini juga naan narkoba dan seks bebas,” sudah selayaknya harus kita bantu,” ung- sepenuhnya tetapi untuk mengurangi harus dapat seperti itu yang dapat bekerja ujarnya. kapnya dengan tanpa merincikan jumlah beban masyarakat dana bantuan tersebut sama dengan Pemda. (wan) Ia melanjutkan, kaburnya

Bantuan Pasar Senakin Disalurkan

pedoman moral baik dan buruk, menurunnya etos kerja, semakin rendahnya rasa tanggungjawab sebagai individu dan bagian dari sebuah bangsa, semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua, membudayanya ketidakjujuran dan meningkatnya eskalasi, saling curiga dan benci antar sesama, juga sebagai sebuah pertanda. “Kalau kita cermati, semua tanda itu telah ada di Indonesia. Maka, mungkin saja benar bahwa akar permasalahan dari krisis berat yang melanda Indonesia, adalah karena pemasalahan hancurnya karakter bangsa. Semua itu membukikan bahwa tujuan pendidikan nasional untuk membuat manusia yang pintar dan baik, tidak tercapai,” katanya. Zainudin mengakui, banyak orang di Indonesia yang cerdas secara akademik, tetapi terbelakang secara emosi, sehingga berdampak negatif terhadap kualitas sumber daya manusianya. Selama ini, kata dia, belum ada pendidikan nasional. Namun yang ada hanya pengajaran pengetahuan karakter yang tertuang dalam mata pelajaran, sistem pengajaran yang dilakukan dengan hafalan, dan pengukuran kemampuan siswa berdasarkan hasil pilihan berganda. “Kalau selama ini orientasi pendidikan di Indonesia hanya memperoleh nilai yang bagus, maka tidak aneh, bila terjadi kesenjangan antara pengetahuan dan prilaku,” terangnya. (ody)

Dari Gawai Naik Dango 2010 Kota Singkawang

Pangkak Gasing Melestarikan Permainan Rakyat Salah satu kegiatan naik Gawai Naik Dango 2010 Kota Singkawang adalah pangkak gasing. Permainan rakyat yang mulai pudar tergerus zaman. Jarang lagi dimainkan pada hari biasa, hanya setahun sekali pada kegiatan adat. Panitia Gawai Naik Dango Kota Singkawangn ingin melestarikannya.

HENDY ERWINDI SINGKAWANG MATAHARI menyengat, pukul 14.00 kemarin. Belasan anak-anak usia SD dan SMP berkumpul di bawah rumah betang Singkawang di Jalan Baru Norio, Sijangkung, Singkawang Selatan. Mereka bersiap-siap mengikuti lomba pangkak

gasing. Masing-masing di tangan anakanak itu terkepal gasing yang dibuat dari kayu belian atau ulin. Di halaman rumah betang, seorang panitia membentangkan seutas tali. Kemudian membuat garis melingkar, sebagai arena pangkak gasing. Belum selesai, peserta tidak sabar, ingin mencoba memutar gasing mereka di dalam lingkarang tersebut. “Sini-sini, kumpul dulu. Cabut undi, tentukan lawan,” teriak panitia pangkak gasing Gawai Naik Dango 2010 Kota Singkawang, Rahimin. Sepuluh anak yang menjadi peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kota Singkawang. Jumlah ini lebih sedikit dibanding peserta dewasa. Sehari sebelumnya, tingkat dewasa pesertanya berjumlah 18 orang. “Setiap orang ambil satu kertasnya. Kemudian sebutkan nomor dalam kertas itu,” kata Rahimin

mengocok-ngocok kertas undian menggunakan topinya. Cabut undi selesai, saatnya pangkak gasing dimulai. Setiap pertandingan diikuti dua anak. Masingmasing pemenang akan bertemu pada tahapan berikutnya. Panitia tidak menentukan ukuran gasing, pun dengan bahan dan talinya. Meski berbeda ukuran, hampir semua gasing dibuat dengan kayu belian. Juga tali, semuanya menggunakan tali dari kulit pohon kepuak. Rahimin mengatakan, pangkak gasing merupakan kegiatan utama gawai naik dango. Berbeda dengan sumpit, gasing merupakan permainan rakyat yang sudah mulai punah. “Ini sebenar puncaknya, karena gasing jarang dimainkan anak-anak sekarang. Panitia ingin melestarikannya, salah satunya mengajak anak-anak sebagai peserta,” tuturnya. Salah seorang peserta, Didit men-

HENDI/PONTIANAKPOST

GASING: Permainan gasing yang masih diminati.

gakui, dirinya jarang memainkan permainan ini sehari-hari. Dia senang ada lomba pangkak gasing setiap gawai naik dango. Bertemu dengan teman-teman berbeda kampung dan kecamatan. “Kalau di kampung jarang lagi anak-anak main gasing. Syukur ada pertandingannya di gawai,” ujar Didit yang meraih juara tiga pangkak gasing tingkat anak-anak tahun lalu. Peserta lainnya dari Singkawang Timur, Abun menuturkan hal serupa. Dirinya senang dengan

kegiatan seperti ini, walau sifatnya hanya parisipatif. Tapi dia menyayangkan sedikitnya anak-anak yang mau turut serta. “Pesertanya hanya sedikit, kalau ramai-ramai makin asik,” ujarnya. Untuk pemenang pangkak gasing, panitia menyediakan tropy, sertifikat serta uang pembinaan sebagai hadiah. “Bukan lihat hadiahnya, tapi nilai-nilai kebudayaan dan pelestarian permainan rakyat yang menjadi pokok kegiatan ini,” tambah Rahimin.(*)


Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

SINGKAWANG

27

pendidikan

Membangun Bangsa DUNIA pendidkkan harus menjadi fasilitator pembangunan karakter. Pendidikan karakter menjadi suatu keharusan. Karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun. “Sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna, baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya,” ujar Bupati Bengkayang Jacobus Luna. Mengenai pentingnya pendidikan karakter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa pembangunan watak (character building) amat penting. “Kita ingin membangun manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan berprilaku baik. Bangsa kita ingin pula memiliki peradaban yang unggul dan mulia. Peradaban demikian dapat kita capai apabila masyarakat kita juga merupakan masyarakat yang baik (good society) dan, masyarakat idaman seperti ini dapat kita wujudkan manakala manusia-manusia yang bermoral dan beretika baik, serta manusia yang bertutur dan berprilaku baik pula,’’ ujarnya. (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

SAYUR: Seorang bocah anak petani sayur di Kaliasin nongkrong dekat sayuran yang hijau usai dipanen.

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

ODY/PONTIANAKPOST

KOTOR: Jalan Tani Singkawang yang terlihat kotor. Musim hujan berlumpur, kemarau berdebu. Bisa mengurangi penilaian untuk Adipura.

Unit Reaksi Cepat Disambut Hangat RENCANA mengantisipasi kejahatan dimana Kepolisian Sektor Pemangkat membentuk tim khusus, unit reaksi cepat mendapat sambutan hangat. Salah satunya Uray Joni, 33 tahun, warga yang berdomisili di Pemangkat. ‘’Kita sangat menyambut baik gagasan tersebut. Secepatnya direalisasikan sehingga memberikan rasa keamanan buat masyarakat luas, khususnya mereka yang di Pemangkat,’’ ungkapnya. Dia mengatakan, beberapa waktu terakhir kejahatan dirasakan meningkat. Sehingga polisi sebagai pihak keamanan pun diminta untuk tanggap menghadapi situasi ini. ‘’Kita memang berharap kepada polisi untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap masyarakatnya. Karenanya unit reaksi cepat kita harapa segera dioperasikan,’’ katanya. Kemarin, Kapolsek Pemangkat Inspektur Polisi Dua Cucu Safiudin menjelaskan kalau pihaknya bakal membentuk tim reaksi cepat. “Untuk mengantisi-

pasi dan menangani kejahatan jalanan,” ujar Kapolsek. Menurutnya, tim berjumlah empat orang. Menggunakan dua sepeda motor, seragam khusus dan dilengkapi senjata api laras panjang jenis SS – V1. “Menggunakan sepeda motor agar lebih cepat mendatangi masyarakat yang memerlukannya,” katanya. Empat anggota tim dilatih dengan keterampilan khusus. Mereka akan di tempatkan atau patroli di pusat-pusat kegiatan masyarakat atau tempat keramaian. Pengadaan tim ini karena permintaan masyarakat. Polsek Pemangkat mengakomodirnya. Cucu berharap, tim reaksi cepat ini mampu memberi rasa aman dan melayani masyarakat dengan baik. Kegiatan masyarakat di Pemangkat tergolong tinggi. Darat dan laut sangat strategis. Di darat, Pemangkat sebagai daerah lintasan antar kabupaten dan kecamatan. Di laut, ada dua pelabuhan, kapal luar pulau banyak yang sandar di sini. (hen)

Pengacara Palsu Bakal Dipidanakan SINGKAWANG – Kehadiran pengacara palsu di Kota Singkawang membuat Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kalbar, Tamsil Sjoekoer angkat bicara. Dia berang dan akan menempuh jalur hukum. “Secara organisasi akan kita laporkan ke polisi. Ini pidana, unsurnya jelas, pemalsuan dokumen. Sebagai Ketua Peradi Kalbar, saya akan ambil alih,” tegas Tamsil dihubungi Pontianak Post, kemarin. Tamsil melanjutkan, dia akan turun langsung melaporkan hal ini. Namun, terlebih dahulu mendata locus delikti (tempat kejadian) advokat gadungan ini beracara. “Dari laporan, advokat palsu ini beracara di Singkawang, Bengkayang dan Sambas,” tuturnya. Advokat palsu ini berinisial

Ketua Peradi Kalbar Berang Sy. Dia memalsukan dokumen Pengadilan Tinggi Palembang sebagai dasar beracara. Setelah dikonfirmasi ke PT Palembang, sepanjang tahun 2000 tidak ada nama Sy dalam berita acara pengambilan sumpah advokat. Dengan demikian, kata Tamsil, Sy mengaku sebagai advokat Peradi. Karena hanya Peradi yang disumpah di pengadilan tinggi. Kalaupun advokat yang baru beracara, dia tentu mengantongi kartu magang. “Organisasi advokat lain tidak disumpah di PT. Artinya, kalau Sy mengaku disumpah ketua PT, dia mengaku sebagai advokat Peradi. Jelas kami tersinggung,” tuturnya. Bukti-bukti yang dikumpulkan

advokat Singkawang, terang Tamsil, sudah lengkap. Cukup untuk menyeret Sy dalam ranah pidana. “Buktinya sudah ada. Tinggal kita laporkan,” jelasnya. Tamsil mengimbau kepolisian, kejaksaan dan pengadilan, syarat seorang advokat dapat beracara di pengadilan adalah telah disumpah pengadilan tinggi. Undang-undang 18 tahun 2003 tentang advokat telah mengaturnya. “Kalau tidak disumpah di pengadilan tinggi tidak ada beracara. Kami tidak mengada-ada, aturanya jelas dalam UU nomor 18 tahun 2003,” paparnya. Kepada masyarakat, dia mengimbau, jika ingin mencari advokat sangat mudah menentukan mana yang resmi dan gadungan. Minta saja berita acara sumpah di pengadilan tinggi. (hen)

66 Peserta Porseni Singkawang Berangkat Ikuti 11 Cabang SINGKAWANG - 66 pelajar yang terseleksi seKota Singkawang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni, di Pontianak. Kontingen pelajar Singkawang itu, dilepas oleh pada dewan guru, serta wali murid mereka di halaman Dinas Pendidikan, Jalan Alianyang, Minggu, (23/5). Kepala Seksi Kesiswaan Diknas Singkawang, Asmadi mengatakan bahwa dalam Porseni ini kontingen pelajar akan mengikuti 11 cabang olahraga yang diperlombakan. Yaitu atletik, renang,

badminton, tenis meja, bola voli, catur, pencak silat, karate, basket, dan bulu tangkis. Sedangkan, untuk 11 cabang seni yaitu nyanyi solo, MTQ, seni karya, lukis, desain motif, puisi, cerpen, cipta lagu, vocal grup, tari tradisional, dan stan. Asmadi yang juga Ketua Rombongan Pelajar Singkawang, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid atas perhatian yang besar dalam mendukung kelancaran dan juga kepada Kepala Sekolah tingkat

SMP dan MKKS yang selalu memberikan dukungan setiap tahunnya. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Yang menjadi unggulan masih seperti tahun lalu yaitu MTQ dan atletik,” jelasnya soal target. Dalam kesempatan tersebut tampak Ketua TP PKK Kota Singkawang, Ny. Ellisabeth Majuyetti, yang juga wali murid. Ia memberikan pesan-pesan, dukungan dan semangat di depan para pelajar yang akan bertand-

ISTIMEWA

PAMITAN: Peserta Porseni Singkawang pamitan kepada Ibu Walikota, Ny Ema Hasan Karman.

ing. “Jaga kebersamaan dan kekompakan kontingen, dan saling mendukung. Pikirkan hal-hal yang positif, karena kalian berangkat membawa nama Kota Singkawang. Jadi berusaha untuk menjadi

yang terbaik,” ujarnya. Selain itu Emma sapaan akrab Ketua TP PKK ini dengan wali murid yang lain memberikan paket yang berisi susu, makanan ringan, handuk, dan topi kepada setiap peserta yang akan bertanding. (ody/*)


SAMBAS

28 terigas

Jadi Fasilitator yang Baik Intensitas aksi unjuk rasa akhir-akhir ini cukup tinggi. Satuan Polisi Pamong Praja yang menjadi pengaman kantor pemerintahan serta penegak aturan daerah selalu berada di depan menghadapi massa. Sebagai aparatur yang berada digaris depan, Satpol PP berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Kami berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Yakni memfasilitasi warga yang menyampaikan aspirasi sebaik-baiknya. Sehingga maksud dan Sugiarto tujuan menyampaikan kritikan dan saran kepada pemerintah berjalan lancar serta aman,” kata Kasat Pol PP Sambas Sugiarto kemarin. Pria murah senyum ini mengungkapkan tuntutan kepada Satpol PP sangat berat dan komplek dalam penegakan aturan pemerintah daerah. Menurutnya, ketika tindakan yang dilaksanakan dinilai salah maka kritikan yang tajam kepada lembaga dan personil akan dicerca habis-habisan. “Kami dalam kondisi apa pun berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Tugas yang diemban sangat berat. Bukan hanya bertugas mengamankan aset daerah dan penegakan perda, tetapi hal-hal kemanusian kami harus siap turun dengan cepat,” tuturnya. (riq)

Tilik

Kurangi Penyebaran HIV/AIDS Mengurangi penyebaran HIV/AIDS, Wakil Bupati Sambas Juliarti memberikan beberapa arahan penting pada pelatihan Care Support and Treatment bagi petugas kesehatan. Penularan sangat cepat di masyarakat disebabkan perubahan perilaku hidup yang memang berkembang pesat tanpa batas, termasuk perkembangan teknologi informasi memungkinkan transfer budaya sedemikian bebasnya. “Banyaknya faktor penyebab penyebaran virus itu diperlukan perubahan perilaku dan sikap terhadap resiko tertular HIV/AIDS. Dari dasar itulah VCT merupakan tonggak penting memulai perikehidupan yang baru bagi setiap orang yang beresiko. Pelayanan yang diberikan hendaknya dilakukan dengan komunikasi yang benar agar pemahaman yang disampaikan kepada masyarakat diterima dengan baik,” ujar dia. Pelatihan berupa care support and treatment kepada petugas medis dan paramedis Juliarti harapkan mampu memberi pembekalan tentang bagaimana menangani merawat termasuk mengobati orang dengan HIV/AIDS secara tepat termasuk didalamnya layanan VCT dan Supportnya. (riq)

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

Polres Siaga Penuh Isu Demo Susulan

Toriq/pontianakpost

JAWABAN PEMKAB: Asisten II Setda Sambas Samingan, menyerahkan jawaban kepala daerah kepada perwakilan masyarakat yang menuntut pencabutan izin perkebunan sawit, kemarin.

Perwakilan Masyarakat Kecewa Bupati Tidak Ada SAMBAS – Perwakilan masyarakat yang menuntut pencabutan izin perusahaan perkebunan kelapa sawit merasa kecewa ketidakhadiran Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid, menyampaikan keputusan. Leziardi, juru bicara Gerakan Kebangkitan Rakyat Sambas, kemarin, mengatakan ada dua alasan kekecewaan masyarakat. “Pertama ketidakberanian Bupati Sambas menemui perwakilan masyarakat yang hanya berjumlah 15 orang, Kekecewaan kami yang kedua, Bupati Sambas tidak berani mencabut izin perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah mengacaukan stabilitas keamanan serta meresahkan masyarakat,” katanya. Ia menyebutkan padahal pada Kamis

(20/5,) telah disampaikan kepada Asisten II, bahwa yang hadir hanya perwakilan setiap desa. Namun, ungkapnya, bayangkan saja 15 orang dikawal lebih dari 200 orang polisi dan Satpol PP. “Niat kami benar-benar memperjuangkan masyarakat yang hatinya terluka. Kami juga tidak bisa mencegah tindakan mereka yang telah terluka melampiaskan kekecewaan terhadap pemerintah daerah,” tutur Leziardi. Korlap Desa Mekar Jaya Kamaruddin mengatakan atas jawaban tertulis Bupati Sambas dirinya akan menyampaikan ke masyarakat. Menurutnya, kepala daerah seharusnya menemui perwakilan masyarakat dan menjelaskan secara rinci. “Kenapa harus takut menemui masyarakatnya sendiri. Karena

masyarakatlah yang mengantarkannya menjadi Bupati Sambas dari suara-suara di tempat pemungutan,” ujarnya. Kamaruddin mengungkapkan atas jawaban itu sedang dipelajari bersama-sama. Dikatakannya, memang di Kecamatan Sajad sejumlah desa ada yang menerima kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit. “Kekhawatiran masyarakat yang tidak mau menerima karena mereka telah hidup dari karet dan tanaman lain ada benturan sesama seperti di Teluk Keramat dan Tangaran akan terjadi di Desa Mekar Jaya. Persoalan ini yang mereka antisipasi supaya hak-hak atas lahan dilindungi pemerintah daerah,” paparnya. (riq)

SAMBAS–Isu ada aksi unjuk rasa susulan Senin (24/5), Polisi Resor Sambas menyiagakan penuh pasukan pengendalian massa. Bahkan satuan Brimob juga didatangkan dari Sajingan Besar untuk mendukung pengamanan Kantor Bupati Sambas yang telah siaga di markas Polres Sambas. Pantauan Pontianak Post sejak pagi pasukan dalmas telah berjaga di bundaran Kantor Bupati Sambas lengkap dengan peralatan pengendalian massa. Selain itu, satuan intelkam sudah menyusuri pusat bisnis dan lokasi titik kumpul massa. Sedangkan Polsek Sambas dibantu satuan Samapta telah bersiaga di persimpangan berikut satuan Polantas yang siap mengawal warga ke Kantor Bupati Sambas. Perjanjian Kamis (20/5), antara koordinator lapangan dengan Asisten II Setda Sambas yakni penyerahan jawaban tertulis kepala daerah terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat setelah salat dzuhur. Penyerahan jawaban Bupati Sambas dilakukan di bundaran mendapat pengawalan pasukan polisi. Perwakilan masyarakat yang berjumlah sekitar 15 orang sebelum ke bundaran berkumpul sementara di Kantor DPRD Sambas untuk menunggu rekanrekannya yang lain. Tepat pukul 13.00, para korlap aksi demo Kamis (20/5) kemudian ke titik pertemuan menggunakan sepeda motor dikawal langsung Kabag Ops Polres Sambas. Kabag Ops Pol-

res Sambas Komisaris Hasyim kemarin mengatakan pertemuan ini apakah menunggu perwakilan masyarakat lain atau langsung diserahkan. Perwakilan masyarakat menyatakan lakukan saja penyerahan jawaban Bupati Sambas. Asisten II Setda Sambas Samingan mengatakan sesuai hasil pertemuan 20 Mei lalu, jawaban kepala daerah ada di dalam amplop ini. Ia menyebutkan tidak ada rekayasa atau penambahan kalimat. “Saya hanya menyerahkan jawaban Bupati Sambas yang telah diamanahkan,” ujarnya. Setelah menerima amplop jawaban kepala daerah, para perwakilan masyarakat kemudian meninggalkan bundaran Kantor Bupati Sambas. Tanpa pembacaan jawaban kepala daerah, kedua pihak meninggalkan titik pertemuan. Kabag Ops Polres Sambas Komisaris Hasyim mengatakan pengerahan semua personil dalam mengantisipasi kejadian kemarin. Ia menyebutkan kondisi politik di Kalimantan Barat sedang tinggi. “Kabupaten Sambas berdampingan dengan Bengkayang yang sedang melaksanakan tahapan Pemilu Kepala Daerah juga cukup rawan. Kami tidak mau kecolongan dua kali dalam pengamanan aksi unjuk rasa,” ungkapnya. Ia menegaskan berapa pun jumlah perwakilan yang datang, Polres Sambas harus siaga menghadapi segala bentuk kemungkinan. “Kami tidak mau nantinya disalahkan bila terjadi kejadian anarkis. Padahal kami sudah berusaha mengawal penyampaian aspirasi yang prosedural dan sesuai peraturan perundang-undangan,” tutur Hasyim. (riq)

Jangan Polemikan Sebutan Serambi Mekah SAMBAS – Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas meminta masyarakat jangan mempolemikkan sebutan Serambi Mekah. Sekretaris Jendral AMKS Nasaruddin kemarin mengatakan persoalan pemerintah ingin meningkatkan kehidupan relegius bukan dinilai dengan prestasi kafilah MTQ atau banyaknya jemaah haji Kabupaten Sambas. “Sekarang terpenting bagaimana kita memperbanyak kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan keberislaman di tengah masyarakat. Terutama pemuda yang di masa datang akan menjadi penentu,” katanya. Ia menyebutkan banyaknya orang pergi haji tiap tahun, ternyata tak menambah jumlah

orang salat berjamaah di masjid. Dikatakannya, wajar jika akhirnya sebutan serambi Mekah terasa tak bermakna. “Akses yang mudah akan berpengaruh pada mudahnya melaksanakan dakwah (baik dalam bentuk pengajian maupun kegiatan). Sehingga nantinya Islam akan mudah masuk ke daerahdaerah terpencil,” ungkap Nasaruddin. Menurutnya, meski saat ini umat Islam di Sambas mayoritas, namun kebanyakan hanya sekedar simbol dan pelengkap KTP. Tegasnya, keberislaman di Sambas tak mampu mengurangi pergaulan bebas pada tingkat remaja dan tak mampu mencegah praktek korupsi. “Saatnya semua elemen yang ada me-

nyatukan persepsi mencari solusi terhadap permasalahan di Kabupaten Sambas. Baik itu menyelesaikan masalah moral rusak, hingga sendi kehidupan lain. Bukan sekedar berbalas pernyataan pada hal-hal yang tidak penting,” tegasnya. Nasaruddin mengatakan mahasiswa sebagai agen of change melaksanakan kontrol secara objektif. Sebutnya, salah katakan salah, benar katakan benar. Jangan malah jadi anjing piaraan pejabat atau orang berduit. “BKMT sebagai majlis taklim, sebagai wadah pengajian Islam, terus melaksanakan ekspansi Islamnya keseluruh daerah. LPTQ sebagai Lembaga Pengembangan Tilawatil

Quran menjadi ajang seleksi mencari bakatbakat yang hebat; baik dari kalangan BKMT, mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum. Masih banyak hal bisa kita lakukan, jika dilaksanakan bersama maka hal-hal positif pasti akan lebih banyak kita rasakan,” tukasnya. Ia mengharapkan pemahaman budaya Sambas hendaknya terarah pada landasan dasar yakni adat bersendikan syara dan syara bersendikan kitabullah. “Artinya, kebudayaan masyarakat Sambas adalah budaya yang semuanya berlandaskan pada syariat,” ujarnya sehingga dapat merasakan hidup di serambi Makkah. (riq)

Ingin Pasang Iklan? BIRO SAMBAS Hub : Rabbul

0813-4554-1441


Pontianak Post

KETAPANG

Selasa 25 Mei 2010

ALE-ALE

Seorang Nenek Dicabuli?

Kebersihan dan Keindahan KEINDAHAN dan kebersihan Kota Ketapang harus menjadi perhatian semua pihak. Keindahan dan kebersihan kota ini tak hanya menjadi tanggungjawab pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang, tetapi juga menjadi tanggungjawab pihak seluruh masyarakat Ketapang. “Kepedulian masyarakat terhadap keindahan Kota Ketapang itu, dapat juga diwujudkan dengan peduli pada pagar penghijauan tanaman sepanjang jalan Kota Ketapang,” kata A.Rahman, Ksubag Dokumentasi dan Publikasi Bagian Humas Setda Ketapang. Sementara itu, Sali, Kabag Pertamanan Dinas Kebersihan Ketapang bahwa pagar penghijauan tanaman sepanjang jalan Kota Ketapang diantaranya ada yang dirusak. Demikian juga ada yang dimakan kambing. Sali menyesalkan sepertinya ada pihakpihak tertentu sengaja merusak pagar tanaman. Ini dapat dilihat di jalan A.Yani depan tangsi.Pagar tanaman di di Jalan A.Yani ada dibuang ke parit. Pihaknya sudah bersusah payah menghidupkan tanaman. Belum lagi biaya memeliharanya terasa mahal.”Bukannya mudah menghidupkan tanaman, apa memang tak ada biaya membuat pagar,” katanya. Menurutnya banyak tantangan untuk menjadikan Kota Ketapang teduh.Tanaman baru perlu dirawat dan khusus dengan tingkat perawatannya lebih tinggi.Semenara tanaman pelindung yang sudah lama malah diantaranya di tebang dengan alasan mengganggu keluar masuk halaman rumah atau ruko.(ndi)

PILKADA

Aman Serasi Unggul PASANGAN Aman Serasi dapat di pastikan sebagai pemenang pemilukada Kapuas Hulu. Perolehan Suara sementara di KPUD Kapuas Hulu, pasangan nomo urut satu ini memperoleh 48.424 suara. Hasil tersebut menempatkan AM NAsir SH dan Agus Mulyana, memperoleh suara terbesar. Perolehan suara sementara tersebut dipastikan final karena suara dari 738 TPS telah masuk keseluruhannya. Terakhir, data sementara masuk dari Kecamatan Puring Kencana. Pasangan AM Nasir SH dan Agus Mulyana, dapat dipastikan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2010 – 2015. Perolehan suara keduanya telah melampaui 30 persen suara yang disyaratkan. (Nk)

HARI/PONTIANAKPOST

DATANGI KPU: Massa aliansi masyarakat madani Ketapang, kemarin, mendatangi kantor KPU Ketapang untuk menyampaikan aspirasinya.

Targetkan Delapan Pasar Dibangun Pelaksanan Mulai Juni KETAPANG—Tahun 2010 ini pemkab Ketapang menargetkan membangun delapan pasar. Pembangunan tersebut bukan hanya merenovasi tapi juga pembangunan pasar yang baru. Diperkirakan pembangunan akan dimulai bulan Juni mendatang. “Mei baru para tahap penyiapan desaign. Akhir Juni atau Juli baru akan dilaksanakan. Pembangunan pasar itu adalah usulan dari masingmasing desa,” ujar Kasi Usaha Sarana Perdagangan Disperindag Tamrin kepada Pontianak Post. Ia mengatakan untuk pembanguna pasar yang baru dengan syarat pe-

Pleno Rekapitulasi Suara KPU, 3 Kandidat Absen

TERSEDIA JUGA KAPLING DI KOMPLEK PERUMAHAN

MaU paSanG di KETAPANG s )+,!. s +/-")3 s ,!.''!.!. +/2!. Hub. : Biro Pontianak Post

Ketapang Telp. 0534 - 35514

itulah korban dicabuli. Menurut berita acara pemeriksaan tersangka di penyi-dik bahwa korban sempat melakukan perlawanan saat bajunya dilucuti. Terjadi juga tarik menarik sehingga baju korban robek. Ketika melakukan perlawanan korban sempat berucap “Sampai hati nak, kau buat aku begini”.Namun tersangka yang udah dikuasai nafsu tidak peduli dengan rintihan nenek.”Setelah melakukan perbuatan asusiala tersebut, tersangka melanjutkan perjalanan ke pasar Kendawangan, ketika berada di pasar saat korban membeli kripik ubi, tersangka kabur,” kata Kapolsek Kendawangan. Kasus tersebut dilaporkan korban bersama suaminya seminggu kemudian (tanggal 28 April) ke Polsek Kendawangan Guna memperkuat alibinya sang korban juga membuat visim et repertum dari Puskesmas Kendawangan. Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian. (ndi)

di pasar Payak Kumang dan pasar Haji Sani akan kita arahkan ke sana (Pasar yang telah dibangun, red),” ucapnya. Terkait alasan pedagang dadakan soal sepinya pengunjung di pasarpasar resmi, Tamrin mengatakan sebelum membangun pasar selalu diadakan survei. Survei terkait soal kepemilikan tanah hingga tingkat daya beli dan keramaian pasar. “Sebelumnya kita survei semua. Lagipula retribusi yang dikenakan juga tidak mahal,” tuturnya. Bahkan ia menilai Perda nomor 6 tahun 2004 soal retribusi pasar sudah tak sesuai dengan kondisi sekarang. Bayangkan, satu ruko hanya KETAPANG—Tim mana- wenang untuk menentukan siadikenakan seribu rupiah perhari. jemen kampanye DPD PKS pa pemenangnya, tentu melalui Sementara bagi PKL hanya dikena- Ketapang, mengharapkan selu- rapat pleno KPU,” tegas Ismail kan lima ratus Rupiah. (har) ruh komponen mempercayakan MY, dari DPD PKS Ketapang. DPD PKS, Partai Golkar proses pemilukada pada prosedurnya yakni lembaga KPU dan partai pendukung pasanKetapang. Ismail MY, ketua gan Yasyir-Martin tetap yakin tim manajemen kampanye DPD posisi kandidat nomor satu KPU akan menetapkan sebagai PKS Ketapang, menyebutkan ini berada di atas. Selanjutnya di tetapkan. “Hari pemilihan juga berjalan pemenang dan Pemilihan ber- dari hitung-hitung tim sukses mereka menyerahkan pada lancar dan tertib dan kondusif langsung satu putaran saja. masing-masing calon atau pun Allah SWT yang menentukan. Sementara itu, Simon Petrus lembaga-lembaga pemantau, Mereka tetap yakin pasanyang menunjukan tingkat kedewasaan masyarakat kabupaten SSos MSi, yang hadir pada pasangan Yasyir-Martin diposisi gan ini merupakan pemenang Sekadau dalam berdemokrasi acara peleno ini seusai penghi- teratas. Pemilu. Selama ini mereka susudah baik,”tukas Subandrio, tungan suara masing-masing “Kami mempercayakan sepe- dah berupaya maksimal, untuk di hadapan para undagan yang PPK tujuh kecamatan saat nuhnya kepada KPUD sebagai memenangkan pasangan yang memenuhi aula Mess Pemda diminta sambutanya mengat- lembaga yang memiliki we- didukung DPD PKS. (ndi) kan hari penetapan jumlah Sekadau. Pemilu Bupati dan Wakil Bu- suara kemarin sebagai hari pati sendiri dikatakan Subandrio yang bersjarah bagi labupaten merupakan agenda Daerah yang yang berjuluk “Bumi Lawangdilaksanakan setiap lima tahun kuari” ini serta ia (Simon,red) sekali, untuk memilih Bupati juga menyapaikan ucapan dan Wakil dengan berdasarkan terimakasih yang sebesarasas mandiri,jujur,adil,kepastian besarnya pada masyarakat hukum, ketertiban umum, keter- Kabupaten Sekadau serta pada bukaan, akutabilitas serta efek- pihak penyelengara dan pihak kemanan baik TNI dan Polri. tip dan efisien. “Terimakasih pada masyaDan rekapitulasi yang dilakukan pihaknya kemarin rakat yang masih memperuntuk melakukan pnghitungan cayai saya dan pak Rupinus akhir jumlah suara, karena ada yang masih di percaya untuk salah satu kandidat yang sudah membangun kabupaten SekaHARI/PONTIANAKPOST mencapai lebih dari 50 persen dau ini lima tahun kedepan, ” TETAP DAMAI: Pasca pelaksanaan Pilkada, suasana Ketapang dari jumlah suara. Karenanya tukasnya. (ar) diharapkan tetap damai.

merintah daerah tak menyediakan lahan. Lahan harus disediakan oleh desa yang mengajukan pasar tersebut. Pasalnya pemerintah tak mau mengambil resiko dengan proses pembebasan lahan yang terkadang menjadi persoalan di belakang hari. “Makanya kita mau biar mereka (desa) yang menyediakan lahan. Pembangunan fisiknya dari kita (Pemkab),” jelasnya. Dikatakannya pula dengan pembangunan delapan pasar tersebut, rencananya para pedangan yang berjualan di pasar dadakan akan diarahkan ke sana. Pasalnya, para pendagan yang berjualan di pasar dadakan itu illegal. Mereka tak dipungut retribusi. Artinya tak ada pemasukan untuk daerah. “Para pedagang dadakan seperti

SEKADAU – Setelah melakukan rekpitulasi di tingkat KPPS dan PPK, Senin (24/5), KPU Kabupaten Sekadau melakukan Pleno rekapitulasi akhir perhitungan suara. Pasangan Serius (SimonRupinus) akhirnya di tetapkan KPU Sebagai Bupati terpilih priode 2010-205 setelah mengunguli empat kandidat lainya dengan jumlah suara yang mutlak. Di bawah pengawalan ketat aparata keamanan baik Polri mauapun TNI Pleno yang berlangsung di Mess Pemda Sekadau ini di mualai tepat pukul 09.00 kemarin. Ketua KPU Sekadau Subandrio SH.MH yang membuka acara Pelno ini mengatakan selama jalanya tahapan pemilihan Umum Pemilukada Sekadau ini sudah banyak hal yang di lewati, namun semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan jadwal yang

KENDAWANGAN – Seorang nenek diperkosa? Kejadian itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Kendawangan pada 28 April 2010. Kejadian tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SIk melalui Kapolsek Kendawangan AKP Dhani Chandra Catra Nugraha SH SIk, menjelaskan kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Kronologis kejadian tersebut, sebagai laporan korban ke polisi korban sebuat saja Mawar (53 tahun), warga salah satu desa di Kecamatan Kendawangan. Mawar menanggung aib, akibat ulah Kumbang (42 tahun) juga warga berlainan desa di Kendawangan. Mawar yang sudah mempunyai seorang cucu terseorang Cucu dicabuli saat diantar Kumbang dalam perjalanan mencari anaknya yang pergi kerja. Namun ditengah jalan menuju Kendawangan, pada hari Rabu (21/4 pukul 21.00 WIB motor itu berhentii di tengah jalan. Saat

PKS Percayakan pada Pleno KPU


ONG UTARA

KAYONG UTARA

30 Pembicaraan Hangat

ragam

FOTO Humas

TINGKATKAN LAYANAN: Pimpinan dan jajaran staf Bank Kalbar Cabang Sukadana foto bersama. Layanan antar jemput dana hotline service dihadirkan demi kemudahan nasabah.

Pol PP Terus Berbenah

Masjid Al-Falah Rehab Total

Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Kapuas Hulu terus memantapkan kinerjanya. Di bawah pimpinan Dini Ardianto SIP, Sat Pol PP bertekad siap mengawal semua Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbub) dan Keputusan Bupati. “Ini sudah menjadi tugas pokok Pol PP dalam mengawal Perda tapi bukan membuat Perda. Sebab Pol PP tugasnya bukan membuat Perda tapi sekali lagi mengawal Perda,” kata Dini. Ditambahkan Dini, memang selama ini sedikit mengalami kendala sebab koordinasi antara dinas dan instansi terkait sangat kurang terutama mengenai Perda. Banyak sekali ketika Pol PP melakukan tindakan sering mendapat kendala dari masyarakat. “Mudah-mudahan tahun mulai tahun ini yang sangat penting bisa di Perda-kan yang kemudian diserahkan kepada kita,” ungkapnya. (w@Nk)

SEKADAU - Keberadaan masjid Al- Falah yang menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Sekadau terletak di tepi sungai kapuas atau ditengah pasar kota sekadau dibangun pada tahun 1960 silam. Kini usianya sudah mencapai 50 tahun. Wajar jika kondisi fisik bangunan yang dimiliki oleh masjid alfalah perlahan semakin menua. Untuk itu Pemerintah daerah mengucurkan dana satu milyar untuk merehab secara total Masjid Al-Falah ini. Ketua panitia pelaksanan rehap

Didirikan Setegah Abad Lalu

total pembangunan masjid besar Alfalah, Johni, dalam laporannya saat peletakan batu pertama perhaban masjid, ini mengatakan biaya yang dibutuhkan dalam rehap total pembangunan masjid besar alfalah itu sebesar Rp 1,2 milyar dengan luas 25 x 25 meter persegi. Dana tersebut, ungkap Johni, bersumber dari dana hibah ABPD Kabupaten Sekadau. “Kita merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah kabupaten sekadau di bawah tampuk pimpinan bapak simon petrus, karena telah mendukung dalam pembangunan masjid yang kita cintai ini,” paparnya. Sementara itu, Ketua masjid besar

Alfalah Saharudin, dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemba­ngunan masjid alfalah ini selain partisipasi umat muslim juga dari umat yang non muslim. Ini menunjukan bahwa kebergaman dan kebersamaan umat di Kabupaten sekadau sudah terjalin dengan baik. Dia menargetkan rehap total pembangunan masjid besar alfalah ini dalam waktu tiga bulan sudah bisa diresmikan penggunaanya, sejak diletakkannya batu pertama ini. “Mulai bulan maret pembangunannya sudah kita mulai, dan kita menarget tiga bulan kemudia sudah jadi dan sudah bisa diresmikan penggunaanya,” ungkapnya.(Ar)

Pasar Tradisional Perlu Ditata Kembali

PUTUSSIBAU – Keberadaan pasar sibau yang merupakan pasar tradisional di kota Putussibau mesti mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Terutama penataan kawasan pasar agar rapi dan tidak terkesan semrawut. “Sudah semestinya pasar tradisional di pantai sibau itu diperhatikan. Dilakukan penataan dan penambahan sarana prasana pendukung. Tidak seperti sekarang yang terkesan semrawut dan kurang diperhatikan,” kata fungsionaris LSM Yakatiwi Kapuas Hulu, Tatang S Abimanyu SSos, kemarin. Dikatakan Tatang, kondisi pasar sibau yang ada sekarang sudah salah dari awal. Mulai dari perencanaan hingga pembangunan. Dikatakannya, pada awal pembangunan pasar tersebut terksean dipaksankan. Hal itu terlihat dari lokasi pasar yang berada di tengah-tengah permukiman penduduk

dan dikawasan padat. Selain itu, lokasi pasar juga daerah dataran rendah yang mudah terkena banjir. “Perencanaannya tidak memandang pengembangan ke depan. Lokasi pasar yang ada sekarang sebenarnya tidak layak. Terkesan dipaksakan dan ekses jangka panjang hanya akan menimbulkan persoalan baru,” tambahnya. Akibat lokasi pasar yang tidak layak, perluasan kawasan pasar sulit dilakukan. Dampaknya, pasar kemudian berkembang di halaman rumah-rumah warga sekitar. Bahkan hingga satu jalur gang di daerah pasar dipenuhi sesak para pedagang. Mulai pedagang sembako hingga pedagan sayur. Begitupun di jalan penghubung. Kios-kios pedagang milik warga bermunculan juga di halaman rumah-rumah warga.“Benar-benar tidak ada estetika. Kalau pemerintah mau melakukan pengem­bangan akan

sangat sulit,” katanya. Memang diakui Tatang, pembangunan pasar sibau tersebut sangat tepat. Terutama untuk memindahkan para pedagang dari pasar lama, yaitu pasar pagi. Hanya saja yang menjadi persoalan adalah lokasi pasar yang tidak tepat. Bukan justru menyelesaikan masalah, justru menimbulkan masalah baru. Tatang mengatakan, pedagang tidak dapat disalahkan jika kondisi pasar akhir­nya semerawut. Sebab lokasi pasar sekarang cenderung tidak berpihak kepada pedagang, bahkan cenderung mematikan usaha mereka. Apalagi letak bangunan kios-kios yang diperuntukkan bagi para pedagang tidak ditunjang dengan sarana memadai. “Pada lokasi kios-kios yang diperuntukkan bagi pedagang tidak terdapat saluran pembuangan air, sebagaimana mestinya. Begitu pula

Selasa 25 Mei 2010

Hukum Berat Pembalak Liar

30

pilkada

Tahapan pemilukada memang menarik untuk dibicarakan. Tak mengherankan, dari semenjak akan digulirnya hingga pada proses perhitungan suara, pemilukada menjadi topik hangat yang dibicarakan masyaraakt. Terutama perolehan suara sementara masing-masing pasangan calon. Hampir di setiap sudut kota, warga membicarakan perolehan suara pemilukada. Di warung kopi, café, rumah makan, hingga ke gedung pemerintahan. Fluktuatif perolehan yang menarik memunculkan berbagai topic yang dibicarakan. Mulai dari kekuatan masing-masing calon, hingga dukungan masyarakat. Bahkan, hangatnya pembicaraan hasil sementara pemilukada itu merambah hingga ke dunia maya. Para facebooker terlihat beberapa membicarakan perolehan sementara. Terutama para facebooker asal Kapuas Hulu namun berada di luar daerah. Mereka terlihat antusias ingin mengetahui siapa yang memenangi pemilukada. Bahkan ada facebooker yang mengupload hasil sementara itu di dinding sebagai informasi kepada facebooker lainnya. (w@Nk)

Pontianak Post

dengan lokasi pembuangan sampah, juga tidak tersedia. Tidak hanya letak, maupun sarana pendukung bangunan saja yang menjadi masalah. Tata letak kios-kios tersebut juga dinilai hanya menguntungkan sebagian pedagang saja. Harusnya dilakukan penataan yang sesuai agar lokasinya dapat dimanfaatkan dengan baik. Lokasi pedagang sayur, harusnya tergabung secara keseluruhan dan tidak terpisah, begitu pula dengan pedagang lainnya. Lebih lanjut Tatang mengatakan, sarana jalan disepanjang kios-kios juga tidak memadai. Kondisinya yang selalu becek, membuat para pengunjung pasar lebih memilih untuk berbelanja dengan pedagang yang terdekat. Akibatnya para pedagang yang berada dikios yang agak ditengah tidak kebagian, kendati harga dagangannya murah. (w@Nk)

LANDAK-PEMERHATI Kehutanan Landak Beni Purwandi SHut, menegaskan para pelaku pembalakan liar harus dijadikan musuh bersama dan harus dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya. “Karena illegal logging memiliki dampak kerugian yang amat luas, maka kalau perlu mereka (para pelakunya) dihukum gantung,” ujarnya di Ngabang, kemarin. Menurut dia kalau tindak pidana korupsi yang menderita kerugian adalah Negara, sementara kalau pembalakan liar, bukan hanya negara saja yang dirugikan namun masyarakat luas juga bakal mendapat akibatnya berupa tanah longsor dan banjir. Benimenyebutkan,parapembalak liar itu sudah sangat sistematis dalam bekerja. Mereka saling bekerja sama dan melibatkan para cukong, pemilik modal serta penguasa atau pejabat.

Aktivitas itu terjadi karena harga kayu hasil tebang liar lebih murah dari yang resmi. Belum lagi karena adanya alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman. “Sesama penegak hukum belum sinergi, lemahnya pengawasan atas pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh Perppu. Masyarakat harus turut mengawasi penegakan hukum ini,” katanya. Data deforestasi Kementerian Kehutanan menyebutkan, dari tahun 1985-1997 tingkat kerusakan mencapai 1,87 juta hektare per tahun, tahun 1997-2000 tingkat kerusakannya 2,83 juta hektare per tahun, dan tahun 2000-2005 tingkat kerusakan hutannya 1,188 juta hektare per tahun. “Setiap tahun meningkat, total sebenarnya hutan Indonesia yang terdegradasi seluas 59,6 juta hektare,” katanya. (wan)

Ciptakan SDM Berkualitas NGABANG- Kegiatan sosialisasi tentang bahaya Narkoba maupun bahaya minimunan keras lainnya, yang di lakukan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Landak baru-baru ini di SMPN 2 Ngabang Kabupaten Landak, adalah merupakan kegiatan yang cukup bermenfaat. Melalui kegiatan sosialisasi ini, para siswa akan dapat mengetahui tentang zat-zat bahaya yang akan menimbulkan resiko terhadap perkembangan diri. “Kita sambut baik kegiatan ini, di mana kita ingin agar siswa kita dapat mengetahui bahwa Narkoba atau minuman keras lainnya itu sangat berbahaya karena kalau kalau belum di jelaskan tentu saja pengetahuan siswa ini masih terbatas tetapi kalau sudah di jelaskan seperti ini sudah pasti di pahami,” tutur Maryani.A.Md Kepala SMPN 2 Ngabang, belum lama ini. Dikatakannya kegiatan yang di ikuti oleh siswadi SMPN 2 Nga­ bang di juga hadir narasumber dari Dinas Kesehatan yang di wakili oleh DrTheodorus Julianto. Sedangkan dari pihak Polres Landak serta Tim BNK Kabupaten Landak. Menurut Maryani kegiatan sosialisasi ini memang sangat di pandang perlu mengingat di masa SMP adalah merupakan masa transisi bagi siswa. Karena pada masa inilah kebanyakan keinginan yang ada dalam diri siswa adalah ingin tahu dan mencoba. “Hal ini yang harus kita bendung

kalau memang kegiatan yang di lakukan itu adalah yang positif tidak masalah tetapi yang Negatif ini yang harus kita jaga. Makanya kita berupaya agar jangan sampai ada yang ingin mencoba Narkoba karena ini resikonya berat,” paparnya. Ditempat yang sama, Dr Theodorus Julianto juga mengatakan, kalau kegiatan sosialisasi yang di lakukan ini adalah merupakan kegiatan yang sudah cukup gencar dilakukan di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Landak. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, jelasnya, maka diharapkan kedepannya Generasi yang ada di daerah ini ke depannya akan lebih baik serta memiliki kualitas. “Mengenai materi yang kita sosialisasikan adalah tentang bahaya Narkoba, yang secara otomatis ini akan mengarah pada sex bebas, kalau memang ini sudah di lakukan maka akan sangat sulit sekali di cegah,” tuturnya. Unutk itu, jelas dia, pihaknya bersama Tim yang sudah di bentuk oleh Pemda Landak berupaya memberikan agar pengaruh yang mengarah pada hal negatif ini dapat diberikan filter sehinggat terbendung. Dikatakannya dari upaya yang di lakukan selama ini, walaupun secara langsung perubahan tersebut tidak dapat di rasakan, tetapi secara tidak langsung kesadaran akan pentingnya kesehatan ini sudah semakin meningkat. (wan)


Pontianak Post

aneka

Selasa 25 Mei 2010

Atlet Sumpit Lima Kabupaten Unjuk Kebolehan Sambungan dari halaman 25 masyarakat Singkawang,” katanya kemarin. Annaberharap agarmasyarakat dapat terus mempertahankan olahraga sumpit. Khusus bagi para generasi muda Kota Singkawang, ia juga berharap agar mau mempelajari olahraga ini.

dahan serta keunikan. “Semua orang bisa mempelajari olahraga sumpit, tetapi tidak mudah untuk melakukan olahraga ini. Alasannya, olahraga sumpit tidak hanya mengandalkan stamina tubuh, tetapi juga olah tubuh yaitu tangan, mata, kaki serta ketajaman insting,” jelas Pilipus. Pertandingan olahraga sumpit

pada Gawai Naik Dango 2010 Kota Singkawang kemarin, menghasilkan, beberapa pemenang dari tiga kategori, tingkat umum putri 15 meter, Maria Fransiska dari Sambas, tingkat umum putra 15 meter, Fernando asal Singkawang dan tingkat putra 30 meter, Beni dari Pontianak. (**)

anggap ini dunia kiamat. Karena memang semuanya bersifat sementara,” ungkap Hasan Karman. Promosi dan evaluasi, kata dia, merupakan proses yang harus dilakukan terus menerus. Jangan memandang negatif setiap pergantian pejabat struktural. Memberi kesempatan kepada setiap pegawai untuk menggali potensi dirinya. “Kalau tidak ada promosi dan evaluasi, tidak akan ada pembelajaran dan perkembangan pegawai,” tutur Hasan Karman. Pergantian dan pelantikan pe-

jabat eselon II dan III ini dihadiri Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub, Sekda Kota Singkawang, Suhadi Abdullani, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Bong Chi Nen serta kepala dinas dan camat. Anggota DPRD Kota Singkawang, Dedy Mulyadi menilai perombakan SOPD ini terburuburu. Dia menyesalkan keputusan walikota karena tahun anggaran masih berjalan. “Ini keputusan yang terburuburu. Memang ini hak walikota. Tapi penilaian belum dapat dilakukan sepenuhnya, karena tahun anggaran belum selesai.

Kerja pejabat pemerintahan belum final,” katanya. Mestinya, lanjut Dedy, pergantian terjadi pada tahun anggaran baru. Barometernya, kinerja dan program mana yang tidak tercapai. Kalau berdasarkan evaluasi pertengahan tahun, harusnya bukan melakukan pergantian tapi pembinaan dan evaluasi. “Khawatir banyak program yang tidak terealisasi karena pemimpin baru memiliki kebijakan baru. Inilah yang menyebabkan banyak pembangunan di Singkawang tidak ada selesai dengan baik,” tegasnya.(hen)

kawang. “Apresiasi masyarakat luar biasa. Mereka masih memegang teguh adat naik dango ini,” ungkapnya. Ketua Panitia GND 2010 Kota Singkawang, Pilipus mengutarakan hal serupa. Suksesnya GND ini tidak karena segelintir orang. Semua masyarakat dayak membaur tanpa memandang, sub suku, status sosial dan agama. “Apa yang menjadi pen-

capaian panitia GND 2010 Kota Singkawang, bukanlah isapan jempol belaka. Semuanya terlibat, membantu pelaksanaan dan memeriahkannya,” tegasnya. Sepanjang pelaksanaan, berbagai acara digelar. Semuanya kental dengan adat istiadat dayak. Antara lain, jonggan, pertandingan sumpit dan pangkak gasing, lomba lagu dayak serta pagelaran busana. Pada penutupan GND hari ini,

panitia mengajak seluruh lapisan masyarakat dayak dan non dayak di Kota Singkawang untuk hadir di rumah betang. Panitia telah menyiapkan jamuan makan bersama khas dayak, yakni concok. “Masyarakat non dayak tidak perlu khawatir, panitia telah menyiapkan hidangan umum. Panitia pun menyediakan menu khusus untuk tamu yang beragama muslim,” jelas Pilipus. (hen)

Syeh Bandar melanjutkan, wisata bahtera ini bertujuan untuk mendatangkan wisatawan ke Singkawang. Dengan mengikuti lomba memancing, peserta tentunya tidak pergi sendiri ke kota ini. Pasti membawa keluarga. “Dan keluarganya tidak ikut melaut, menunggu di darat saja. Tentunya menginap di hotel dan makan di Kota Singkawang,” ucapnya.

Dengan demikian secara tidak langsung, ada dampak ikutan yang positif dari kegiatan ini. Belum lagi dari mulut peserta nanti bercerita di tempat asalnya tentang potensi Singkawang. “Tambah lagi mulitplayer effecknya dirasakan nelayan lokal. Peserta menyewa kapal untuk melaut selama dua hari,” tegas Syech Bandar.(hen)

Reskrim tidak menampik, bisa saja ada tersangka baru. “Tergantung hasil pemeriksaaan dari tersangka sekarang. Kalau mereka ada menyebutkan nama lain, bisa saja tersangkanya bertambah,” terangnya. Dia menegaskan, dua tersangka itu sudah dijenguk tim kuasa hukum dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkayang. “Dia juga akan didampingi oleh tim kuasa hu-

kum pasangan calon tersebut,” tegasnya. Seperti diberitakan, demonstrasi oleh sekelompok massa, Jum’at (21/5) lalu, berakhir ricuh. Kantor KPU Bengkayang dirusak, oleh aksi massa yang sudah tak terkendali. Polisi terpaksa mengambil tindakan refreshif, untuk membubarkan massa. Dua orang berhasil diamankan polisi dari Kantor KPU Bengkayang. (ody/zrf)

Karena merupakan olahraga khas Kalbar. Pertandingan olahraga sumpit juga mendapatkan apresiasi dari Ketua Panitia Gawai Naik Dango 2010 Kota Singkawang, Pilipus. Ia mengatakan, pertandingan sumpit bukanlah olahraga biasa. Namun olahraga yang lahir dari Suku Dayak, yang menampilkan kein-

36 Jabatan Struktural Dirombak Sambungan dari halaman 25 Diantara jabatan yang baru dilantik adalah Direktur RSUD Abdul Aziz, Carlos Djafara. Kemudian Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan KB, M Nadjib. Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya, Muslimin dan Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral, Dwi Putra Sumarna. Serta masih ada puluhan kepala bidang, sekretaris dinas dan sekretaris kecamatan. “Bagi yang diganti jangan

Ditutup Hari Ini Sambungan dari halaman 25 Humas, Publikasi dan Dokumentasi GND 2010 Kota Singkawang, Kamelia Vircani mengatakan, gawai merupakan ucapan syukur masyarakat dayak kepada Jubata atas panen padi setiap tahunnya. Dengan berjalan lancarnya kegiatan ini, panitia berterimakasih atas partisipasi semua lapisan masyarakat dayak Sing-

Pastikan Wisata Bahtera Digelar Sambungan dari halaman 25 “Ada empat kategori, masingmasing hadiahnya Rp 10 juta,” terang Syech Bandar. Selain, memancing panitia juga mengadakan lomba fotografi. Peserta dibebaskan mengambil gambar sepanjang Pasir Panjang sampai Sinka Island pada hari pelaksanaan.

“Terserah mau pagi, siang atau sore. Yang penting pada hari H dan lokasi yang telah ditentukan,” katanya. Selain menyediakan hadiah uang tunai. Hasil foto terbaik akan dipamerkan pada beberapa kesempatan festival atau gelaran budaya di Singkawang. Ini sebagai bentuk promosi wisata pantai.

Rusuh Pilkada Terus Diusut Sambungan dari halaman 25 “Dua tersangka berinisial B dan P masih ditahan. Tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP, melakukan kekerasan secara bersama-sama. Ancaman hukumannya 5 tahun 6 bulan penjara,” tegas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bengkayang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Achmad Gusti, kepada Pontianak Post, kemarin (24/5).

Mantan Kapolsek Sungai Raya Kabupaten Bengkayang ini menambahkan, bahwa pihak kepolisian secepatnya akan melimpahkan berkas kasus tersebut ke kejaksaan. Guna proses lebih lanjut. “Secepatnya akan kita limpahkan,” kata Gusti. Menurut dia, bahwa sampai sekarang ini, belum ada tersangka baru, dalam kasus tersebut. Kendati demikian, Kasat

Terbawa ke Mimpi, Khawatir Kejiwaan Terganggu Sambungan dari halaman 25 “Tu kawan bapak datang mau ngomong dengan Yudis,” kata Evi membuka pembicaraan. Yudis tetap diam dan hanya memandangi koran ini. Evi menuturkan sejak kejadian pembakaran mobil Yudis lebih banyak diam dan termenung. Sikap drastis sang anak membuat sang ibu khawatir. Padahal Yudis merupakan anak ceria, banyak bertanya, bahkan suka bercanda dengan orang yang ditemuinya. Bahkan sang ayah pernah dibuatnya keok ditertawakanYudis apabila kalah main pertarungan sepakbola di Play Station (PS). Namun tawa dan canda Yudis hilang bahkan ketika sang ayah izin ke kantor sepatah katapun tak keluar dari Yudis. Selain itu pasca mobil terbakar banyak

polisi datang ke rumah.Yudis pun termenung melihat banyak polisi bahkan ia sampai ngiler. “Saya jadi khawatir dampak kejiwaan anak saya akibat kejadian ini,” keluhnya. Bahkan Evi mengatakan geram dengan ulah oknum tak bertanggung jawab tersebut hingga anaknya trauma. “Saya geram dengan orang yang tega melakukan ini sehingga anak saya jadi begini,” paparnya. Evi pun menanyakan dimana naluri kemanusian sang pelaku pembakaran. Trauma mendalam sang anak ini akibat Yudis juga melihat langsung kejadian mobil terbakar karena waktu itu ia bersamanya. Anak laki-laki berusia 9 tahun ini pun kini takut sendirian apabila ingin ke lantai atas sendirian. Bahkan malam kemarin Minggu (24/5) Yudis yang tertidur di kamar tamu

mengigau. “Kaleng-kaleng, api-api keluar keluar,” ucap Evi menirukan sang anak yang terganggu tidurnya akibat kejadian tersebut. “Saya sedih dengan kondisi seperti ini,” lirih Evi. Tak hanya Yudis. Si kecil Ridho Dhavyandra (1,9) pun juga mengalami trauma mendalam. Bahkan setelah kejadian Ridho menangis terus dan tidak ingin masuk ke rumah. “Kalau saya ingin bawa ia masuk rumah tangisannya semakin keras,” paparnya. Evi pun terpaksa membawa ridho yang tak lepas dari gendongannya ke rumah tetangga. Barulah setelah ridho terlelap tidur kembali kerumah. Bahkan akibat kejadian ini Ridho sering tak pulas tidur dan banyak menangis. “Mudah-mudahan semua ini cepat berlalu sehingga anak saya

Terindikasi Pelaku Berkelompok Sambungan dari halaman 25 “Saat ini masih dua saja, dan tidak saksi baru yang kita mintai keterangan,” jelasnya. Namun ia berkomitmen akan tetap mengusut tuntas kejadian ini hingga pelaku ditemukan. “Tetap kita upayakan menemukan pelaku sesuai tahapan yang ada, karena ini masih penyelidikan,” tambahnya. Senada dengan Kasat. Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya juga menegaskan saat

ini masih dalam proses penyidikan. Ia juga menegaskan sampai saat ini belum ditemukan pelaku pembakaran. “Sampai saat ini belum ada pelakunya,” timpal Kapolres. Adanya indikasi pelaku mengarah ke kelompok tertentu. Kapolres membantah hal tersebut. Ia menyatakan terlalu dini berspekulasi yang macammacam, karena polisi bekerja sesuai prosedur yang ada. “Tidak ada mengarah ke siapa-siapa, ini masih tahap

awal penyidikan,” jelasnya kembali. Kapolres Ketapang juga menitipkan pesan dari Kapolda Kalbar, agar seluruh pasangan calon dan tim sukses memberikan pemahanan yang benar kepada simpatisan maupun pendukung. Sehingga penyampaian fakta yang benar, lanjut Badya, dari pasangan calon dapat meredam potensi konflik yang bias saja muncul. Bahkan wakapolda Kalbar, kata dia, meminta masyarakat tidak

dan anggota PPK Benua Kayong. Penjaga kantor camat tersebut melaporkan ke dirinya bahwa ada sekelompok orang masuk ke kantor camat. Sekelompok orang tak dikenal ini pun masuk ruangan tempat penyimpanan kotak suara. “Saya mendapat laporan bahwa ada sekelompok orang yang ingin masuk ketempat penyimpanan kotak suara,” katanya. Pada saat ini, kata dia, kantor camat hanya dijaga empat petugas

linmas dan penjaga kantor ini. Karena tak mampu menghadang kelompok massa tersebut sehingga penjaga tersebut melapor kepada dirinya. Terkait, soal rusaknya segel suara, Ketua Panwaskada Kuswidiyantoro mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan resmi terkait rusaknya segel kotak suara ini. “Belum ada laporan resmi ke kita maupun ke panwascam setempat,” paparnya.

Laporkan Polisi Sambungan dari halaman 25 Sebelumnya Ketua PPK Muhammad Nurzain ditemui Pontianak Post mengatakan sebelum masuk ke PPK seluruh segel kotak suara dalam keadaan utuh. Rusaknya segel beberapa kotak suara baru diketahui anggota PPK setelah digelar pleno pada pagi hari Sabtu (22/5). Ia juga terkejut ketika pada dini hari Sabtu (22/5) sekitar pukul 01.15 didatangi salah satu penjaga kantor camat

31

Angkat Keanekaragaman Kapuas Hulu PUTUSSIBAU—Sumber daya alam yang dimiliki Bumi Uncak Kapuas beranekaragam. Menurut Ketua Tenaga Harian Lepas (THL) TBPP, Rahmad Putra Gunawan, pemerintah daerah mesti melakukan pemetaan potensi di setiap kecamatan. Baik itu pertanian, perkebunan, perikanan maupun sektor lainnya. “ Tergangung potensi yang dimiliki kecamatan tersebut,” ujarnya. Saat ini dikatakan Rahmad, Kapuas Hulu baru memiliki dua kecamatan spesifik produk unggulan. Selain kecamatan Suhaid, juga kecamatan Semitau yang terus dikembangkan menjadi sentra penangkaran ikan arwana. Sementara kecamatan lainnya, belum ditentukan spesifikasi produk unggulan yang akan dikembangkan. “ Kita berharap setiap kecamatan memiliki sebuah produk unggulan. Sehingga di setiap kecamatan mampu berbicara dalam unggulannya. Hanya saja memang dibutuhkan campur tangan pemerintah dalam hal

ini,” katanya. Rahmad mengatakan, selain ikan arwana hingga kini Kabupaten Kapuas Hulu belum memiliki sebuah produk unggulan. Padahal, dengan luas wilayah dan ekanekaragaman potensi, tentu saja hal itu bisa dilakukan. Tinggal bagaimana pemerintah dikatakan Rahmad melakukan pemetaan sepsifikasi itu. Disamping itu, lahan gambut yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu merupakan potensi yang belum tergarap maksimal. Sehingga yang muncul kemudian kesan bahwa lahan gambut tidak dapat dijadikan areal untuk di tanam. Dimata fungsionaris LSM Forum PEduli Kapuas Hulu (FPKH) Masyudi, sudah banyak daerah di Kalimantan Barat yang berhasil mengangkat potensi lahan gambut. Hal tersebut dikatakannya dapat menjadi cermin bagi pemerintah daerah Kapuas Hulu untuk melakukan hal yang sama. Menurut Masyudi, beberapa daerah seperti daerah Mempawah, Rasau Jaya, Punggur telah berhasil mengembang-

kan perkebunan di lahan gambut. Berbagai komoditi perkebunan seperti, lidah buaya, nanas, coklat, pepaya dan kopi dapat tumbuh subur di areal lahan gambut. Padahal ketebalan gambut yang ada di wilayah tersebut ada yang mencapai hingga dua meter lebih. Selain itu, Masyudi juga mencontohkan di kabupaten Sambas yang memiliki ketebalan gambut antara satu hingga empat.” Akan tetapi dengan pola yang baik, masyarakat mampu memperoduksi karet. Tak heran kemudian banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya di sector perkebunan karet,” tambahnya. Sebab itu, Masyudi berharap ada langkah bijak dari pemerintah. Karena di Kapuas Hulu sendiri, lahan gambut cukup banyak. Salah satunya yang terbesar terbentang antara Kota Kedamin menuju Nanga Kalis, Kecamatan Kalis. Ratusan hektar lahan di jalur sepanjang 18 km itu masih merupakan lahan yang belum tergarap maksimal. (wang)

Bahas Pendidikan, DPRD Gelar Dengar Pendapat Sambungan dari halaman 32 “Dinas Pendidikan itu hanya sebagai mediator atau memfasilitasi antara calon mahasiswa dengan pihak perguruan tinggi saja ini posisi kami, sedangkan segala dokumennya itu berasal dari perguruan tinggi,” katanya menjawab pertanyaan dari pihak DPRD. Terkait biaya pendaftaran sebesar Rp300 ribu, dijelaskannya, adalah merupakan biaya yang sudah ditetapkan oleh pihak perguruan tinggi, bahkan seperti pada tahun yang lalu juga ada yang mencapai Rp400 ribu tetapi itu ada di UNY sedangkan di UKSW sampai pada tahun ini tidak ada perubahan artinya masih Rp300 ribu. “Kalau di UNY itu berpariasi apalagi yang program studinya itu menyangkut guru yang proudktif di SMK itu semakin tinggilah biayanya, terus terang saja mengenai uangnya itu langsung di transper di rekening perguruan tinggi karena

di sana mereka juga di audit,” terangnya. Dengan demikian, katanya, untuk UNY tahun ini, Pemda Landak terpaksa harus di hentikan dulu lataran di dalam penerimaan siswa harus mencapai 200 orang, karena kalau di bawah dari 200 orang pihak perguruan tinggi tidak mau kurang dari 200 formulir. “Kalau maunya pihak perguruan tinggi kan agar kita mengikuti pendaftaran dan mengikuti tes di sana bukan di Landak, tetapi karena kita melakukan kerja sama maka kita juga meminta kebijaksanaan untuk melaksanakan kegiatan itu di Landak saja, dan ini adalah upaya kita dalam rangka mempermudah karena kalau semua kita lakukan di sana tentu biaya juga akan sangat besar,” ungkapnya. Disisi lain mengenai penempatan tenaga guru yang tidak merata, Aspansius juga mengungkapkan, sudah menjadi persoalan yang sangat sulit dihadapi bukan hanya pada

kekurangan guru di daerah pedalaman saja, tetapi sampai pada masalah malas mengajar ini juga sudah menjadi permasalahan yang harus di atasi. “Mengenai penempatan ini memang sudah sangat kita upayakan, hanya saja kebanyakan ini kembali ke masalah keseriusan melaksanakan tugas. Ada malas mengajar, selain itu juga kembali pada masalah faktor kemanusiaan di mana kalau memang suaminya bertugas di kota kabupaten, bagaimana mungin istrinya bertugas di Sebangki atau di daerah pedalaman lainnya,” ungkapnya. Ditambahkannya, untuk penerimaan mahasiswa baru, ini juga dilakukan dengan terbuka dan tidak ada sedikitpundi tutupi atau dikhususkan untuk anak pejabat atau pegawai lainnya. Sehingga, menurut Aspansius, apa yang selama ini dilakukan sudah disesuaikan dengan aturan dan tidak ada sedikitpun dalam penerimaan calon mahasisa itu di kotak-kotakan.(wan)

Jangan Kerahkan Massa Sambungan dari halaman 32 “Tahapan Pemilukada sudah berjalan dengan baik sampai dengan pemilihan sekarang ini. Oleh karena itu, agar situasi ini tetap kondusif, kita semua harus mampu menahan diri. Pada saat pelaksanaan pleno, jangan sampai ada pengerahan massa besarbesaran,” imbuh Harjono Bejang kepada koran ini, kemarin. Bejang menambahkan, apabila ada yang merasa keberatan dengan hasil pleno KPU Sintang, jangan sampai menggunakan otot apalagi sampai berlaku anarkis. Karena dampak dari tindakan itu kita akan berhadapan dengan ranah hukum. “Bila ada yang tak puas, gunakan mekanisme sesuai dengan ketentuan undangundang. Silakan menggugat ke lembaga resmi sesuai dengan prosedur. Jangan menggunakan otot apalagi sampai merusak fasilitas milik negara,” tegasnya. Bejang juga meminta masyarakat tidak mudah terma-

melupakan apa yang terjadi,” katanya. Bahkan pada saat koran ini ngobrol dengan Yudis ia menghindar seperti takut. Ketika ditanya masih takut Yudis hanya melontarkan jawaba enta, “entalah..entalah,” katanya. Ia pun langsung lari ke dalam WC. Juardhani mengatakan kedua anaknya dan istrinya mengalami trauma. Karena pada saat kejadian semua anaknya dibangunkan padahal sang anak masih tertidur pulas. Sebelum keduany menyaksikan hal yang seharusnya tak dilihatnya terjadi dihadapan mata kedua anaknya. Tentu, kata dia, hal ini membuat keduanya mengalami tekanan psikologis. Ia sendiri akan melihat perkembangan sang anak apabila memang membutuhkan terapi psikologis maka ia akan membawa kedua Sambungan dari halaman 32 anaknya ke ahlinya. (*) Setelah dimatikan, kata Wibinarso, ternyata genset tersebut terpancing isu-isu yang dapat hidup kembali dan memercikan api. “Saya telah mencoba untuk memperkeruh masalah. Sementara itu, Ketua KPU memadamkannya kembali. Ketapang Juardhani menegas- Namun tidak bisa, karena saya kan telah menyerahkan sep- sendiri. Kemudian saya meenuhnya peristiwa ini ke polisi. minta bantuan warga, namun Ia tidak ingin berspekulasi atau genset sudah terlanjur terbakar,” menganalisa lebih jauh tentang jelasnya. Direktur PDAM Sintang peristiwa yang menimpanya. Juardhani menegaskan biarlah Hadrianus Gana Suka mengapolisi bekerja sesuai dengan takan, bahwa kebakaran itu berprosedur yang ada. Ia hanya dampak besar pada pelayanan berharap pelaku pembakaran PDAM di Baning yang selama mobil tersebut segera ditemu- ini di suplai dari Sungai Ana. “Yang pasti pelayanan PDAM kan. (har) khususnya di Kelurahan Baning Kota bakal mengalami gang-

kan oleh provokasi. “Jangan mau di kompori oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Karena hal itu akan membuat kita mati konyol, biarkanlah proses rekapitulasi berjalan dengan baik. Mari kita semua menghargai proses yang ada,” pintanya. Dalam pelaksanaan Pemilukada, kalah menang adalah hal yang wajar. “Yang terpenring adalah bagimana kita secara elegan menerima ketidakberuntungan itu. Jelang pleno pula, jangan menggiring opini yang bisa membuat perpecahan, “mari kita tunggu hasil bersama dari lembaga resmi dan hargai hasil Pemilukada yang telah ditetapkan oleh KPU nanti,” pungkasnya.(zal) Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang Ade M Iswadi mengatakan, semula, pleno direncanakan 25 Mei. Namun, setelah kita menggelar rapat internal, pleno rekapitulasi akan di laksanakan 26 Mei,” ucapnya kepada koran ini, kemarin. Ami begitu Ade M Iswadi

disapa mengatakan, mundurnya jadwal pleno dikarenakan ada PPK yang belum menyerahkan hasil rekapannya ke KPU sampai siang ini (Senin kemarin, red). “Yang belum dari Kecamatan Serawai, mereka selesai pleno pada Senin subuh. Kemungkinan besar, mereka sedang dalam perjalan untuk mengantarkan BA rekapitualsi ke KPU Sintang,” jelasnya. Mengenai bagaimana antisipasi pengamanan pleno nantinya,Ami mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Sintang. “Pengamanan pleno akan di back up oleh polisi,” tegasnya. Dalam pleno nantinya, kata Ami, akan dihadiri oleh Muspida, kandidat bupati, Panwaslu serta anggota PPK dan juga saksi masing-masing calon. “Untuk satu pasangan calon diwakili oleh satu saksi,” sambungnya sembari menambahkan, kemungkinan besar, setelah pleno rekapitulasi selesai, KPU akan mengumumkan calon bupati/wakil bupati terpilih.(zal)

Pelayanan Terancam Macet Total

Namun panwaskada akan menindaklanjuti masalah ini secepatnya. Temuan atau bukan, lanjut Toro sapaan akrabnya, panwakada akan mempelajarinya. Sebelumnya panwaskada telah menerima laporan resmi sebanyak 21 surat suara yang sudah diberi kode pada PPK Kecamatan Delta Pawan berlangsung. “Soal surat suara terkode kita sudah menerima laporan resmi dan akan kita tindak lanjuti segera,” paparnya. (har)

guan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” jelasnya. Dengan adanya kondisi itu, Gana Suka meminta masyarakat memaklumi bila pelayanan PDAM pasca kebakaran genset tak maksimal. “Genset itu merupakan salah satu alat yang penting bagi kami. Bila terbakar, maka pelayanan juga bakal mengalami gangguan. Mengenai kondisi ini, kita telah membuat pengumanan di RRI agar masyarakat tahu kondisi yang sebenarnya,” katanya. Ditanya mengenai apa langkah yang akan dilakukan menyikapi kebakaran genset yang bakal menggangu pelayanan, Gana mengatakan, bahwa pihaknya akan melapor ke

bagian Ekbang Setda Sintang untuk mencari jalan keluar. “Kita tidak bisa memutuskan. Yang jelas masalah ini akan dilaporkan ke Pemda lebih dulu. Apakah nanti diantisipasi dengan menggunakan listrik dari PLN atau membeli mesin baru, semua diserahkan ke mereka nanti. Kemungkinan, besok (hari ini, Red) baru surat itu kita serahkan,” tukasnya. Heri (24), warga BTN Sintang mengaku khawatir dengan dampak kebakaran genset yang bisa membuat pelayanan PDAM Baning Mecet. “Kita minta pemerintah mengambil langkah cepat. Karena, untuk kebutuhan air bersih, PDAM sangat diharapkan,” pintanya.(zal)

Segera Fungsikan Proyek IPA Parindu Sambungan dari halaman 32 Karena tujuan proyek itu adalah untuk mengatasi persoalan air bersih masyarakat di Parindu,” tukasnya. Lebih lanjut, dikatakan, untuk membangun sebuah proyek bagi kepentingan masyarakat harus melalui perencanaan yang matang dan berkesinambungan,

supaya manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Dengan demikian, proyek tersebut dapat mencapai sasaran. “Tentunya, masyarakat sangat mendukung kehadiran proyek air bersih ini dan berharap sesegera mungkin dioperasikan. Sehingga persoalan air bersih yang selama ini dihadapi oleh masyarakat mendapatkan solusinya dengan

dibangunnya IPA Parindu ini,” imbuhnya. Ditambahkannya,bahwaproyek ini harus berkelanjutan dan jangan sampai terhenti jika memang masih ada yang harus dikerjakan. Sangat disayangkan jika proyek yang dibangun dengan harga mahal, namun belum bisa dirasakan mafaatnya oleh masyarakat yang mengharapkannya.(nto)


pro-kalbar 32

Pontianak Post

Selasa 25 Mei 2010

putussibau

Kemenangan Rakyat AM Nasir mengatakan, bahwa kemenangan dirinya bersama Agus Mulyana adalah kemenangan rakyat Kapuas Hulu. Karena, dikatakan Nasir, Pemilukada adalah pesta demokrasi masyarakat Bumi Uncak Kapuas. “ Kita berterima kasih atas kepercayaan, doa dan dukungan masyarakat Kapuas Hulu yang telah mempercayakan pilihannya kepada saya dan Agus Mulyana. Kemenangan AM Nasir ini adalah kemenangan rakyat Kapuas Hulu,” ungkap Nasir. Ditambahkan Nasir, dirinya tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut. Setelah dirinya dikukuhkan nanti, Nasir mengaku akan segera mendorong berbagai program yang lebih mengedepankan upaya-upaya mensejahterakan masyarakat. Termasuk didalamnya peningkatan pendidikan, kesehatan dan investasi. ”Dukungan masyarakat selanjutnya juga akan sangat berarti untuk dapat menggerakkan roda pemerintahan yang baik. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan maksimal,” tambah Nasir. (wank)

sanggau

Butuh Perencanaan Matang WAKIL Bupati Sanggau Paolus Hadi menga­ takan, untuk meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan membutuhkan perencanaan untuk dilaksanakan ke depan, agar kinerja yang akan tercapai terarah dan terukur. “Saya kira perlu menyatukan gerak langkah dalam menjabarkan misi dan visi Pendidikan Kabupaten Sanggau. Untuk itu kita minta jajaran pendidikan di lapangan harus peka terhadap perkembangan Paolus Hadi masyarakat. Saran maupun keluhan pelayanan pendidikan hendaknya ditanggapi dengan bijak, memberikan penjelasan dan tidak henti-hentinya memotivasi mereka. Sebab, kemajuan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga masyarakat,” ujarnya. Tentunya, lanjut Paolus, tidak menutup mata bahwa kesejahteraan para tenaga kependidikan dan tenaga pendidik memang belum merata. Namun dengan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini sudah membawa perubahan yang cukup signifikan, dengan harapan agar dapat bekerja giat dan tulus karena pengabdian itu mendatangkan hasil yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat. “Perbaikilah kekurangan yang selalu menjadi sorotan masyarakat, tunjukkan bahwa saudara adalah orang yang mau menerima penilaian orang lain, untuk melakukan perbaikan,” pesannya. Untuk semua itu, maka evaluasi, pemetaan dan perencanaan yang matang mesti dilaksanakan untuk meraih hasil maksimal. Dengan demikian sektor pendidikan di Kabupaten Sanggau ini terus alami peningkatan. Kenaikan kelulusan siswa dari tahun ke tahun yang terus membaik, diharapkan akan semakin baik lagi di tahun-tahun mendatang. “Untuk mewujudkan itu, adalah menjadi tugas semua komponen masyarakat untuk saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya,” tadasnya.(nto)

FOTO SUKARNI

AKTIVITAS SUNGAI: Selain sebagai sarat transportasi, Sungai Kapuas juga menjadi andalan sebagian warga Kabupaten Sekadau untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.

Pelayanan Terancam Macet Total Genset PDAM Sui Ana Terbakar SINTANG--Pelayanan PDAM di Kelurahan Baning Kota, Kecamatan Sintang terancam macet total. Pasalnya, genset PDAM yang terletak di SPL Sungai Ana terbakar, Senin (24/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Belum bisa dipastikan apa yang menjadi penyebab

kebakaran tersebut. Menurut keterangan Wibinarso, staf PDAM yang bertugas di PDAM Sungai Ana, kebakaran bermula saat dirinya sedang berada tidak jauh dari genset yang terbakar. “Sebelum kebekaran, saya mendengar suara yang tak biasa dari genset itu. Begitu dilihat, ternyata asap sudah mengepul. Kemudian saya masuk dan mematikan genset tersebut,” ucapnya. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

Yang pasti pelayanan PDAM khususnya di Kelurahan Baning Kota bakal mengalami gangguan sampai batas waktu yang belum ditentukan ( Hadrianus Gana Suka )

Segera Fungsikan Proyek IPA Parindu SAGGAU--Pelaksanaan proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Parindu boleh dikatakan telah rampung, namun belum ada kepastian kapan proyek yang telah menelan dana miliaran rupiah itu akan difungsikan. “Kita berharap proyek IPA ini segera difungsikan, supaya masyarakat segera merasaka manfaat proyek tersebut,” kata Vitalis Kupel, ketua Lembaga Swadaya

Masyarakat Forum Komunikasi Maysaraklat Peduli Sanggau (LSM-FKMPS) dan Antonius Nito, tokoh masyarakat Parindu. Menurut Kupel maupun Nito, pembangunan proyek tersebut telah menelan dana senilai Rp3.386.429.000, plus dana sharing dari APBD Kabupaten Sanggau sekitar Rp700-an juta pada tahun anggaran 2009. Berdasarakan informasi yang

mereka terima, untuk tahun anggaran 2010 ini tidak dialokasikan dana lagi. Belum diketahui apa penyebabnya. “Namun terlepas dari semua itu, Pemkab Sanggau maupun Pemprov Kalbar harus bertanggungjawab terhadap proyek tersebut. Jangan sampai proyek yang sudah menelan biaya hampir empat miliar itu mubazir dan hanya jadi sarang nyamuk dan tikus. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

Jangan Kerahkan Massa Besok, KPU Gelar Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara PPK SINTANG--Ketua DPRD Sintang, Harjono Bejang meminta tidak ada pengerahan massa besar-besaran pada saat pelaksanaan pleno rekapitulasi perolehan suara di KPU Sintang, yang akan dilaksanakan besok (26/5). Hal itu dilakukan demi menjaga pelaksanaan pleno yang tertib dan kondusif.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Bahas Pendidikan, DPRD Gelar Dengar Pendapat NGABANG—Dengan pendapat yang digelar DPRD Landak dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, untuk membahas berbagai masalah seputar pendidikan, sehingga diketahui langkah apa yang harus dilakukan. Dengar pendapat yang digelar Senin kemarin, kebanyakan anggota dewan mempertanyakan tentang ketidakmerataan penempatan tenaga guru pada sekolah yang ada di daerah ini. Bahkan sampai pada kondisi bangunan sekolah, serta penerimaan calon mahasiswa pada program beasiswa Pemda Landak, termasuk kejelasan tentang biaya

pendaftaran yang mencapai Rp300 ribu. Seperti pendapat yang dikemukankan oleh Sius yang menyoroti ketidak merataan penerimaan mahasiswa, bahkn terkesan terkotakkotak sepertinya sampai pada ada titipan. Menanggapi hal tersebut, Kadis Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius mengatakan, kalau dalam penerimaan mahasiswa Dinas Pendidikan hanya memfasilitasi, sedangkan kegiatan secara keseluruhan sudah di atur oleh pihak perguruan tinggi.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO HERY

DENGAR PENDAPAT: Susana dengar pendapat antara Diknas dan dewan, kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.