Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Kamis, 25 Juni 2009 M / 2 Rajab 1430 H

KOLOM

Pikiran Besar di Kota Kecil SAYA pernah tergeletak kelelahan di ruang tunggu yang pengap, sempit dan kotor menanti keberangkatan pesawat yang akan membawa saya ke Makassar dan O l e h Ambon yang mengalami keterlambatan selama dua jam di Bandara Kendari enam tahun lalu. Yakni ketika saya ternyata sebenarnya sudah mulai sakit, namun tidak pernah saya rasakan. Waktu itu ternyata mestinya hati saya sudah terkena sirosis, mengeras dan sudah Dahlan Iskan mulai tumbuh bibit-bibit kankernya. Namuan saya tidak tahu semua itu. Kelelahan yang saya rasakan di ruang tunggu itu semula hanya saya anggap sebagai akibat dari kurang tidur dan perjalanan panjang ke beberapa kota sebelum itu. Pekan lalu, saya kembali lagi ke Kendari, ibukota propinsi Sulawesi Tenggara. Semuanya sudah berubah. Bandara lama yang parah itu sudah diganti dengan bandara baru yang indah. Tidak besar, tapi cantik dan modern. Cukuplah untuk kepentingan Kendari sampai lima tahun ke depan. Penerbangan juga sudah begitu banyak sehingga kalau ada pesawat yang terlambat pun masih ada pilihan untuk “loncat” ke pesawat lain.

Eceran Rp. 2.500

Flu Babi Ancam Indonesia

Dua Pasien Dirawat, Empat WNI Positif di Luar Negeri

u Ke Halaman 8 kolom 2

AFP Photo/Johannes Christo

PERKETAT: Dua turis menyerahkan formulir kesehatan saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar kemarin. Indonesia meningkatkan kewaspadaan setelah ditemukan dua pasien positif terinfeksi flu babi.

KPK Tegaskan Perintah Antasari

Manohara. “Kalau dia bilang diseterika, itu tidak benar. Lihat saja waktu nonton bola, rambutnya diikat, tidak ada bekas,” kata Fakhry. Dia juga menunjukkan video Manohara saat sedang berlibur dan berenang di sebuah pulau. Di video yang beredar dan ditayangkan berbagai stasiun televisi Indonesia itu wajah Mano tampak gembira. Mano juga terlihat gemuk dan berenang dengan tertawa riang.

JAKARTA--Terpidana kasus korupsi dana hak tagih (cessie) Bank Bali senilai Rp 546 miliar, Djoko Sugiarto Tjandra, masih bebas melenggang. Setelah dikabarkan berada di Papua Nugini (PNG), bos Grup Mulia tersebut dilaporkan terbang lagi ke negara lain. “Menurut informasi, sekarang dia sudah berada di Singapura,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di Gedung Kejagung, Jakarta, kemarin (24/6). Marwan menuturkan, Djoko berada di Singapura untuk menunggui ayahnya yang menderita kanker. “Itu menurut keterangan penasihat hukum dan keluarganya,” tuturnya. Keberadaan Djoko S Tjandra yang berpindahpindah dari PNG ke Singapura sebetulnya sudah bisa diperkirakan. Sebelumnya, Marwan mengatakan, Djoko kemungkinan berada di dua tempat. Yakni, PNG atau Singapura. Alasannya, selain memiliki bisnis di sana, Djoko juga memiliki saudara di dua negara itu.

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Mano Bantah Terima Alphard

Manohara

JAKARTA--Perang komentar antara kubu Pangeran Kelantan Tengku Fakhry dan Manohara Odelia Pinot terus berlanjut. Putra Sultan Kelantan itu bicara blak-blakan kepada pers di Malaysia Selasa (23/6) lalu. Kepada media negeri Jiran, Fakhry membantah menyiksa istrinya,

u Ke Halaman 11 kolom 1

Dari PNG, Djoko Tjandra Terbang ke Singapura

JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya tak mau terus diseret-seret dalam kasus yang sedang membelit Antasari Azhar. Lembaga super body itu tak ingin persoalan polemik penyadapan nomor telepon yang diduga polisi milik Rani dan Nasrudin makin berkepanjangan. Komisi

Fachry Pamerkan Video Pribadi di Media Malaysia

JA K A RTA - Kecemasan terhadap virus flu babi terus meningkat. Pemerintah RI menyatakan siaga satu setelah virus H1N1 itu semakin merebak di tanar air. Sebab, kini dua orang dinyatakan positif mengidap virus flu babi di Indonesia. Selain itu, empat WNI positif flu babi di luar negeri. Rinciannya, tiga orang di Singapura dan satu WNI tinggal di Australia. Ada satu petugas Depkes yang diduga mengidap virus H1N1 di Beijing. Juga satu orang di Makau. ’’Satu petugas kami kirim ke Beijing untuk ikut pelatihan menghadapi flu H1N1.

Terpidana Kasus Cessie Bank Bali

Mantan Pilot Militer yang Merumput di Pesawat Sipil

Dulu Main Perintah, Kini Layani VVIP Mereka kini mencari nafkah dengan menjadi pilot penerbangan sipil di berbagai perusahaan swasta nasional. Namun, ikatan masa lalunya sebagai penyandang wing penerbang dengan disiplin militer membuat mereka bangga.

M. NASARUDDIN ISMAIL, Surabaya ADA pemandangan berbeda di Lapangan Udara TNI-AL Juanda Selasa (23/6) lalu. Tenda-tenda dengan penutup hiasan kain merah putih berdiri. Hari itu jajaran korps berseragam abu-abu itu sedang merayakan 35 tahun hari penerbangan TNI Angkatan Laut. Yang menarik, acara

Nasaruddin Ismail/Jawa Pos

KENANGAN: Mantan pilot TNI-AL foto bersama di depan hanggar Lanudal Juanda saat menghadiri perayaan 35 tahun hari penerbangan TNI-AL, Selasa (23/6) lalu. Mereka kini berkarir di penerbangan sipil.

itu juga dihadiri oleh sedikitnya sembilan pilot penerbangan sipil, lengkap dengan seragam kebanggaan masing-masing. Para pilot penerbangan sipil itu saling bersalaman dan berangkulan dengan para prajurit dan perwira TNI-AL di sana. Silih berganti mereka foto di depan hanggar Lanudal Juanda yang luas. Lantas siapakah mereka? Mereka bagian dari puluhan pilot TNI-AL yang hijrah dari kesatuan. Bukan karena desersi, tapi karena pindah jalur dengan berkarir ke penerbangan sipil. Alasan mereka memutus karir militer memang berbeda-beda. Ada yang merasa jenjang karirnya sudah mandek. Tapi, ada juga yang keluar karena masa ikatan dinasnya selesai dan ingin mendapat tantangan baru. “Meninggalkan kesatuan yang pernah membesarkan dan menjadikan saya sebagai seorang penerbang tidak mudah. Sangat berat. Tapi, tidak ada pilihan lain,” tutur Kapten Pilot Askesnas Doly Alexander. Seperti penerbang TNI-AL yang hijrah lainnnya, Askesnas adalah peserta Ikatan Dinas Pendek (IDP)

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 5

Jawa Pos Group Media


konsultasi

2

Landasan Program Pendidikan Profesi Guru PERTANYAAN Dalam banyak kesempatan, para guru mempertanyakan apa landasan diselenggaraannya Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terkesan sangat memberatkan bagi calon guru dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang akan melaksanakan Program Program Pendidikan Guru tersebut? JAWABAN Penetapan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU-Sisdiknas) yang diikuti Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UU-GD) dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP-SNP), secara konseptual dan empirik memerlukan penyesuaian tingkat kebijakan yang akan dijadikan rujukan dalam menyusun berbagai program, termasuk pendidikan guru. Kajian terhadap produk Undangundang berkaitan dengan guru telah menghasilkan berbagai rumusan yang intinya menunjukkan urgensi adanya terobosan untuk menerjemahkan ketentuan-ketentuan tersebut secara arif ke dalam kebijakan dan program yang mendorong tercapainya visi pendidikan Indonesia tahun 2025. Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut persyaratan kemampuan yang secara akademik dan paedagogis maupun secara professional dapat diterima oleh pihak di mana guru bertugas, baik penerima jasa layanan secara langsung maupun pihak lain terhadap siapa guru bertanggung jawab. Guru sebagai penyandang jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang relatif panjang dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Oleh sebab itu diperlukan waktu dan keahlian untuk membekali para lulusannya dengan berbagai kompetensi, yaitu penguasaan bidang studi, landasan keilmuan dari kegiatan mendidik, maupun strategi menerapkannya secara profesional di lapangan. Untuk mewujudkan program tersebut diperlukan lembaga pendidikan profesi guru (PPG) yang memenuhi persyaratan tertentu. Pendidikan Profesi Guru yang dimaksud dalam Naskah Akademik ini adalah pendidikan profesi yang diberikan kepada lulusan S1 kependidikan dan S1/D-IV non kependidikan dengan tujuan menghasilkan guru yang profesional. Naskah akademik ini menjelaskan tentang pendidikan profesi guru yang disusun berdasarkan landasan filosofis, historis, yuridis, dan konseptual serta mempertimbangkan kondisi program pendidikan penyiapan guru

Tanya : Ibu/Bapak di RSK, sekarang ini banyak anak-anak yang kena autis. Sebenarnya autis itu masuk dalam gangguan jiwa kah? terus cara mendeteksi anak kita terkena autis sejak dini bagaimana? Penyebabnya apa ?

Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­an seputar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: aswandiwk@yahoo.com atau sms ke nomor 08125768700. jat, yakni Kursus Pendidikan Guru (KPG). Tahun 1989 persyaratan untuk menjadi guru SD ditingkatkan lagi menjadi minimal lulusan program Diploma II (2 tahun setelah SMA/ SPG), sedangkan SPG dilikuidasi dan perangkat sumber dayanya diintegrasikan ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan atau LPTK (IKIP/FKIP Universitas/STKIP). Sebelum tahun 1954 SGA dimaksudkan untuk mendidik calon guru SLP dan kursus B1 (1 tahun sesudah SMA) dan B2 (2 tahun sesudah SMA) untuk mendidik calon guru SLTA. Guna memenuhi kebutuhan guru SMAjuga diangkat lulusan Candidat 1 (C 1) dan Candidat 2 (C2) universitas dalam bidang studi yang relevan. Penyelenggaraan pendidikan guru di tingkat perguruan tinggi mulai berlangsung sejak tahun 1954 dengan didirikannya Pendidikan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Bandung, Malang, Batu Sangkar, dan Tondano untuk mendidik calon guru SLTA, walaupun pendidikan guru MIPA telah dilaksanakan tahun 1947 di Fakulteit van Exacte Wetenschap (sekarang FMIPA ITB) di Bandung. Pada tahun 1957 PTPG bergabung ke universitas menjadi FKIP. Selanjutnya pada tahun 1963 FKIP tersebut berdiri sendiri menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan kursus B1 dan B2 dilebur masuk IKIP. Jumlah IKIP kemudian bertambah menjadi 10 buah, di luar itu di setiap propinsi yang tidak ada IKIP berkembang FKIP di dalam lingkungan universitas negeri. IKIP/ FKIP yang semula dimaksudkan mendidik guru SLTA kemudian juga mendidik guru SLTP dengan menyelenggarakan crash-program PGSLP dengan beasiswa pada tahun 1970an di samping juga menyelenggarakan PGSLA. Pada tahun 1989 SPG dilebur ke dalam IKIP/FKIP. Dalam perkembangan selanjutnya LPTK juga berfungsi mendidik calon guru TK dan SD melalui program PGTK dan PGSD. Selanjutnya PGTK berkembang menjadi PG PAUD yang memiliki konsentrasi studi dengan kompetensi lulusan sebagai pendidik pada Kelompok Bermain atau menjadi guru pada Taman Kanak-kanak. Pada tahun 1999 dan 2000 sepuluh IKIP tersebut berubah bentuk menjadi universitas dengan tetap mengemban tugas sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Jumlah tersebut terus bertambah, terutama dengan berkembangnya jumlah LPTK swasta.(*)

Kamis 25 Juni 2009

Deteksi Dini Autisme

Konsultasi Pendidikan

yang sekarang ada di Indonesia. LANDASAN FILOSOFIS; Pendidikan merupakan kegiatan menyiapkan masa depan suatu bangsa yang bukan hanya harus bertahan agar tetap eksis, tetapi dalam berbagai dimensi kehidupan pada tataran nasional maupun internasional dapat mengambil peran secara bermartabat. Pada hakikatnya pendidikan merupakan bantuan pendidik terhadap peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, pembelajaran, pemodelan, latihan, melalui penerapan berbagai strategi pembelajaran yang mendidik. Pendidikan berlangsung dalam ruang dan waktu yang dipengaruhi oleh lingkungan fisik, sosial, dan budaya, serta psikologis. Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik yang secara hakiki tidak berbeda, keduanya sama dalam proses dinamis “untuk menjadi” (on becoming), yaitu menjadi manusia yang utuh sesuai dengan citra keunikannya. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran yang mempersiapkan peserta didik mencapai pengembangan potensinya secara optimal, pendidik hendaknya selalu mempedomani landasan filosofis di atas. LANDASAN HISTORIS; Pendidikan guru di Indonesia telah mengalami sejarah yang panjang. Tuntutan kualifikasi terus meningkat, sehingga berdampak pada lamanya seseorang menempuh pendidikan persiapan menjadi guru. Misalnya, pada akhir masa penjajahan Belanda, untuk menjadi guru Sekolah Desa 3 tahun adalah lulusan CVO (Cursus voor Volk Onderwijs, 2 tahun sesudah SD), untuk menjadi guru SD Nomor Dua (5 tahun) adalah lulusan Normal School (4 tahun sesudah SD), untuk menjadi guru HIS (Sekolah Dasar Belanda untuk orang Indonesia dengan bahasa pengantar Bahasa Belanda lamanya 7 tahun) adalah lulusan HIK (6 tahun setelah HIS); dan lulusan Hoofdt Acte untuk menjadi guru MULO (SMP). Setelah kemerdekaan, pemerintah mendirikan Sekolah Guru B (4 tahun sesudah SD) untuk mendidik calon guru SD, selanjutnya mulai tahun 1957 persyaratan tersebut meningkat menjadi minimal lulusan SGA (3 tahun setelah SMP). Pada pertengahan tahun 1960an SGB dilikuidasi dan SGA berubah menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG) yang mendidik calon guru SD. Bagi guru yang belum memenuhi syarat diwajibkan mengikuti pendidikan yang sedera-

Pontianak Post

konsultasi

kesehatan jiwa Napza,­HIV-AIDS dan anak dengan kebutuhan khusus (autisme), diasuh­oleh tim Rumah Sakit Khusus Prov Kalbar. Pertanyaan dan konsultasi bisa dilayangkan pada nomor layanan hotline service telp. 0561-741280, HP. 081256917000, dan email: rskprokalbar@gmail.com

check list yang dinamakan Modified checklist for Autisme In Toddlers. Berikut pertanyaan penting untuk para orang tua :

1.Apakah anak anda tertarik pada anak-anak lain? 2. Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikan pada sesuatu? 3. Apakah anak anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada orang tua? 4. Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda? 5. Apakah anak anda berespon bila dipanggil namanya? 6. Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat kearah mainan tersebut ? Bila jawaban anda Tidak pada 2 pertanyaan atau lebih, maka anda sebaiknya berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam perkembangan anak dan mendalami bidang autisme. Karena Terima­ bisa jadi anak anda mengalami autisme. kasih atas jawabannya. Mengenai penyebab autisme hingga saat Julia, 08125627XXX ini masih belum diketahui secara pasti. Belum ada kesepakatan para ahli tentang Jawab: hal ini. Ada yang menyebutkan autisme Ibu/Sdri Julia yg terhormat, pertan- disebabkan multi faktorial. yaannya kami anggap sebagai bentuk Pendapat lain mengatakan autisme kepedulian terhadap anak-anak au- disebabkan karena adanya gangguan tisme. Untuk itu kami ucapkan terima biokimia. Ada juga yang mengatakan kasih. Kepedulian dan perhatian kita disebabkan oleh kombinasi makanan semua sangat dibutuhkan, sebagai yang salah atau lingkungan yang terkonwujud dukungan untuk mencapai taminasi zat-zat beracun (misalnya, kualitas hidup mereka yang lebih baik. logam berat ), yang mengakibatkan keruDalam PPDGJ III (Pedoman Peng- sakan pada usus besar , sehingga terjadi golongan Diagnosa Gangguan Jiwa), masalah pada tingkah laku dan Fisik. anak autisme termasuk dalam kelompok Jadi, apa pun penyebab autisme, yang gangguan perkembangan pervasif yaitu penting bagi kita adalah tetap selalu wasabnormalitas kualitatif dalam Interaksi pada terhadap makanan yang dikonsumsi dan pola komunikasi, kecenderungan dari kontaminasi zat-zat berbahaya, serta minat dan gerakan terbatas. Selanjut- menghindari keterpaparan zat polutan nya untuk mengetahui gejala Autisme yang terdapat di lingkungan sekitar sejak dini, telah dikembangkan suatu kita.(*)

Makna Perdarahan Saluran Percernaan Tanya : 1. Dokter Her, anak lakilaki saya usai 2 tahun, sering buang air besar darah, darah merah segar menetes setelah BAB. Apa penyebab perdarahan? Mengapa bisa terjadi perdarahan? Tindakan yang harus dilakukan? Terima kasih. Ibu Rs, Pontianak 2. Dokter, anak saya yang baru lahir, BAB darah berwarna hitam, biasanya bayi baru lahir kalau BAB berwarna hijau tua, saya sangat cemas. Apakah penyebabnya? Hingga saat ini usia 1 minggu, anak saya sehat. Terima kasih. Ibu An, Sungai Pinyuh Jawab:

proksimal (hulu). Sedangkan perdarahan yang berasal dari bagian bawah usus besar dan Pengasuh :Dr. Hermanto, SpB. SpBA anus ( rekto-anal ), darah Dokter Spesialis Bedah, berwarna merah segar. Darah Konsultan Bedah Anak. yang keluar bisa sebelum atau RSUD Dokter Soedarso sesudah feses keluar, dan hanya Pontianak. menempel pada feses. Konsultasi : HP: 081399553050 Mungkin anak ibu Rs, perdEmail : hermantospb2003@yahoo.com arahan nya berasal dari daerah rekto-anal, karena berwarna Ibu–ibu yang baik, perdara- keluar hitam diakibatkan oleh merah segar, penyebabnya bisa han saluran percernaan sering hemoglobin yang mengalami karena polip rektum tapi tidak dijumpai dalam praktek dokter pencernaan menjadi hematin. sakit, fisura (kulit anus teriris sehari hari. Bisa dijumpai pada Sumber perdarahan diperkira- feses keras sehingga luka), neonatus (bayi baru lahir), bayi kan dari saluran pencernaan atas biasanya sangat kesakitan bila ataupun anak-anak. Dengan (darah dari mulut yang tertelan, BAB atau sebab lain yang harus mengenal kualitas darah yang Esofagus, lambung,dan usus diperiksa lebih lanjut. keluar bersama feses, dapat “duabelas jari” ). Sedangkan bayi ibu An, Bila darah yang keluar ber- mungkin melena berasal dari diperkirakan lokasi sumber percampur feses, berwarna merah darah ibu yang tertelan saat lahir darahan. Feses dengan darah ber- tua ( hematochezia), sumber atau akibat fungsi pembekuan warna hitam seperti air kopi perdarahan bisa berasal dari darah yang belum berkembang atau aspal (melena), darah yang usus halus dan usus besar bagian dengan baik. BAB hari-hari pertama biasanya berwarna hijau tua (mekonium), kondisi bayi ibu An tidak ada masalah, jadi ibu jangan cemas. Untuk menentukan pernyebab perdarahan saluran pencernaan, perlu dipikirkan: 1. Gejala dan tanda-tanda yang menyertai perdarahan, seperti : sakit perut, demam, atau kembung. 2. Kondisi atau penyakit pencetus perdarahan saluran pencernaan, seperti: stress akibat luka bakar, puasa lama, infeksi parasit atau bakteri, penyakit demam tipoid (tipes), varises esophagus pecah, pecahnya pembuluh darah akibat sumbatan usus pada penyakit : invaginasi, hernia terjepit, polip terpuntir , divertikulitis (penonjolan dinding usus yang terinfeksi) dan lain-lain. Pemeriksaan colok dubur rutin dikerjakan, lebih-lebih pada perdarahan ano-rektal. Pemeriksaan penunjang selanjutnya, adalah pemeriksaan foto sinar X dengan cairan kontras, kontras lewat dubur bila dicurigai perdarahan dari usus besar oleh penyebab polip atau divertikel. Dapat juga dilakukan pemeriksaan endoskopi (memasukan alat halus berkamera lewat anus atau mulut), bila alat untuk anak ada dan fasilitas tersedia. Tindakan tergantung penemuan diagnosis dan penyebab perdarahan , bisa konservatif atau operatif, bila kurang darah dilakukan transfusi. Demikian jawaban dari saya, semoga dapat dipahami, untuk ibu Rs bila ada waktu dapat membawa bayinya ke poliklinik khusus Bedah Anak Rumah Sakit Dokter Soedarso atau Apotek Graha, Jl. KH Wahid Hasyim Pontianak. Terima kasih.(*)

Konsultasi


Pontianak Post

l

3

Nasional

Kamis 25 Juni 2009

Rencanakan Pemulangan TKI Masuk APBN

Pigura

Puasa Komentar JELANG acara debat calon presiden (capres) yang berlangsung malam ini (25/6), ekonom Aviliani memilih untuk puasa komentar. Ekonom dari Indef (Institute for Development Economy and Finance) ini memang dipercaya sebagai moderator debat. Selama mempersiapkan diri sebelum acara debat, Aviliani tidak mau banyak bicara. Terutama, jika berkaitan dengan program capres di bidang ekonomi. Dia beralasan itu demi menjaga netralitasnya dirinya dalam debat. “Saya memang mengerem bicara Aviliani dalam beberapa kesempatan belakangan,” kata Aviliani saat ditemui dalam sebuah acara di gedung KPU, Jakarta, baru-baru ini. Debat capres seri kedua tersebut rencananya akan disiarkan dari studio Metro TV pukul 19.00. Tema yang akan diangkat adalah masalah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Aviliani mengaku, proses pembahasan tema debat telah dimulai sejak awal Juni lalu. Tema itu murni pilihan KPU (Komisi Pemilihan Umum) bersama tim kampanye nasional. Namun, untuk materi rinci atau item pertanyaan yang diajukan kepada capres nanti, moderator diberi keleluasaan menyusun sendiri. Aviliani menjamin, pertanyaan yang diajukannya malam nanti belum diketahui para capres maupun tim kampanyenya. “Pokoknya, saya sudah siap,” tutur perempuan kelahiran Malang, 14 Desember 1961, ini. (bay/dwi)

Kasus Sisminbakum

Gagal Hadirkan Hartono PERSIDANGAN kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM gagal menghadirkan pengusaha Hartono Tanoesoedibjo. Komisaris PT Sarana Rekatama Dinamika, rekanan Depkum HAM itu, tidak memenuhi panggilan dari jaksa penuntut umum. Persidangan dengan terdakwa mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Romli Atmasasmita itu sedianya menghadirkan empat orang saksi. Selain Hartono, tiga lainnya adalah Sutarmanto (Kakanwil Depkum HAM Banten), Kushindarto (direktur PT Bhakti Asset Management), dan R. Hormat Tjapah (Kakanwil Depkum HAM Kalsel). Dari keempatnya, hanya Sutarmanto dan Hormat Tjapah yang memenuhi panggilan. “Kami akan memanggil kembali saksi Hartono dan Kushindarto untuk persidangan berikutnya,” kata Ketua JPU Fadhil Zumhana di Pengadilan Negeri Jaksel, kemarin (24/6). Namun kuasa hukum Hartono, Andi Simangunsong membantah kliennya mangkir untuk memberikan kesaksian dalam persidangan. Dia menyatakan tidak pernah menerima surat panggilan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Romli. (fal)

Cipi Ckandina

KAPAL INDUK: Kapal induk Amerika, Ronald Reagen memasuki perairan Natuna, Selasa sore (23/6). TNI AU sempat bersitegang dengan helikopter Amerika, Sea Hawk yang tiba-tiba muncul di samping pesawat Casa saat mengintai kapal perang tersebut.

DPD Minta Kaji Ulang Unas Respon Keluhan Daerah JAKARTA - Hingga pelaksanaan ujian nasional (unas) usai, pro kontra terhadap ujian tersebut tak juga redam. Setelah komisi X DPR RI mengkritik berbagai kecurangan yang terjadi, kemarin giliran Panitia Add Hoc (PAH) III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta Mendiknas Bambang Sudibyo mengkaji ulang pelaksanaan unas saat pembahasan rapat kerja. Beberapa DPD dari berbagai daerah kemarin kembali meluncurkan kritik terhadap unas. Eni Khairani dari DPD Bengkulu mengatakan bahwa permintaan berbagai daerah di provinsi Bengkulu adalah meniadakan pelaksanaan unas. Permintaan itu salah satunya diajukan PGRI Bengkulu lantaran para guru merasa mendapat tekanan besar dari kepala daerah. “Sampai kapan UN (unas, Red) dihentikan. Sekolah di daerah merasa mendapat tekanan yang luar biasa,” terangnya. Hal senada diutarakan DPD NTT

Wilhelmus Wuaopeng. Menurutnya, tantangan terberat pelaksanaan unas adalah kecurangan sistematis yang dilakukan level teratas mulai kepala sekolah hingga siswa. Pemerintah, kata dia, harus menengok kembali isi pasal 58 (2) UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Isi aturan itu menyebut, evaluasi peserta didik (siswa), satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. “Jika mencermati aturan itu, harusnya evaluasi terhadap siswa tidak dilakukan negara, tapi dikembalikan ke sekolah,” cetusnya. Karena itu, PAH III DPD sepakat meminta pemerintah kembali mengkaji pelaksanaan unas. Apalagi, unas tahun ini dinilai kacau balau. Berbagai kecurangan terungkap, pengumuman unas molor, dan hasil ujian diragukan validitasnya. Meski Depdiknas membeber ada kenaikan tingkat kelulusan unas tahun ini, namun sebagian pihak masih meragukan keabsahannya. Menanggapi tuntutan DPD,

Mendiknas Bambang Sudibyo sejatinya mengakui bahwa tingkat kecurangan dalam pelaksanaan unas tahun ini bertambah. Bahkan, Mendiknas pernah mendapat laporan langsung dari PGRI Semarang bahwa kecurangan unas dilakukan mulai level kepala daerah hingga sekolah. Terkait hal itu, Mendiknas menilai kesalahan terletak pada kebijakan daerah. Menurutnya, seiring dengan perkembangan otonomi daerah, bupati/ walikota kerap menarget agar daerahnya harus mampu mencapai ini dan itu. “Sehingga banyak terjadi tekanantekanan di sekolah,” bebernya. Sejatinya, kata Mendiknas, gugatan terhadap unas sudah pernah dilakukan oleh berbagai pihak. Ketika itu, gugatan telah sampai hingga Mahkamah Agung (MA). Hasilnya, MA membatalkan gugatan tersebut. “Nah, kalau saya tidak menjalankan keputusan MA ya artinya melanggar hukum,” ujarnya. Karena itu, kata Bambang, pemerintah tidak bisa menghentikan pelaksanaan ujian tersebut. “Kalau memang harus dievaluasi, ya dievaluasi,” ujarnya. (kit)

JAKARTA - Nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah. Yang paling gres, pemerintah tengah mematangkan rencana memasukkan komponen biaya pemulangan dan akomodasi bagi TKI yang telantar di luar negeri ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Pemulangan tenaga kerja yang terlantar, akan dibiayai Pemerintah, jumlah dana yang disediakan puluhan miliar rupiah bagi mereka,” ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie ketika ditemui di Jakarta kemarin (24/6). Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, mengatakan, biaya pemulangan tersebut, akan meliputi seluruh negara tujuan tenaga kerja. Diantaranya, Singapura, Hong Kong, Malaysia, dan Arab Saudi. Mantan pengusaha terkaya di Asia Tenggara itu menyatakan, pihaknya juga akan memperjuangkan anggaran bagi pemberdayaan perempuan dan anak bagi Kementerian Pemberdayaan Perempuan (KPP). Dia mengusulkan agar anggaran Meneg PP dapat ditingkatkan dua kali lipat dari jumlah dana yang telah disetujui saat ini. “Karena persoalan perempuan dan anak cukup penting sehingga Aburizal Bakrie harus mendapat tambahan anggaran APBN 2010 yang lebih besar,” kata dia. Pemulangan Saat ini, APBN tahun 2010 tenaga kerja belum disesuaikan sehingga masih yang terlantar, ada kesempatan untuk memperjuangkan anggaran lebih besar bagi akan dibiayai TKI, pembangunan perempuan Pemerintah, dan anak. “Sebab mereka memiliki kontribusi besar bagi masa depan jumlah dana bangsa,” terang dia. yang disediakan Menteri Negara Pemberdayaan puluhan milPerempuan Meuthia Hatta Swasono mengatakan, pihaknya telah iar rupiah bagi membentuk sejumlah organisasi mereka masyarakat (Ormas) yang peduli terhadap nasib tenaga kerja wanita yang tidak mendapatkan haknya saat bekerja. Fungsi organisasi tersebut, kata dia, untuk membantu pendataan terkait jumlah dan keberadaan tenaga kerja wanita yang mengalami persoalan hak, serta memberikan pembinaan dan mendorong penciptaan lapangan kerja mandiri di Indonesia. “Kami juga akan mengembangkan program pembukaan akses pendidikan bagi perempuan di wilayah terpencil seperti di Yahukimo, Papua, dengan diberikan pendidikan tentang membangun kehidupan yang mandiri,” paparnya. Putri proklamator itu menilai anggaran pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia pada tahun ini minim. Dari Rp 300 miliar dana yang diajukan ke APBN, yang disetujui hanya Rp116 miliar pada tahun ini. “Padahal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan salah satu faktor yang wajib ditingkatkan,” kata dia. (zul)

Menpera Minta Tanah Wakaf untuk Perumahan JAKARTA - Kementrian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) tengah menyusun proposal agar tanah wakaf yang ada di Indonesia dapat digunakan untuk lahan pembangunan perumahan rakyat. Hal itu diharapkan bisa menyeselaikan problem ketersediaan lahan un-

tuk perumahan rakyat terutama di kota-kota besar. “Apabila program tersebut dimaksimalkan maka itu termasuk upaya mempercepat pembangunan perumahan rakyat,” kata Menpera Mohammad Yusuf Asyari di Jakarta, Rabu (24/6) kemarin .

Yusuf mengharapkan supaya Badan Wakaf Indonesia (BWI) dapat membantu Kemenpera. Setidaknya, dalam bentuk penyediaan informasi atau data tanah wakaf yang berada di bawah kewenangan BWI. Karena wakaf adalah salah satu sumber yang cukup potensial

yang dapat dimanfaatkan dalam upaya untuk pemenuhan hak dasar rakyat akan tempat tinggal. Yusuf menilai hingga saat ini kemanfaatan wakaf belum dioptimalkan dan secara ekonomis potensi tersebut masih jauh dari yang diharapkan. “Idealnya wakaf dapat dikelola secara produktif dan dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dia menambahkan bahwa pengelolaan wakaf tersebut termasuk bagi pemenuhan kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Wakaf di Tanah Air dibagi dua kelompok yaitu wakaf lahan dan wakaf tunai. Menurut data Kemenpera, bahwa sampai tahun 2007 saja, setidaknya terdapat jumlah harta wakaf dalam bentuk tanah di Indonesia seluas 2,7 miliar meter persegi yang tersebar di 466.595 wilayah. Dari seluruh tanah wakaf yang ada, penggunaannya masih didominasi oleh wakaf fisik yang bersifat social. Diantaranya, 68 persen untuk tempat ibadah, 8,51 persen untuk pendidikan, 8,4 persen untuk kuburan dan 14,6 persen untuk penggunaan lainya, kata Yusuf, menerangkan. “Dalam pemenuhan akan tempat tinggal, selain wakaf lahan pengembangan wakaf tunai juga sangat diperlukan,” ujarnya. Implementasi pengembangan wakaf tunai di Indonesia secara faktual telah banyak dilakukan oleh lembaga pengelola zakat ataupun lembaga keuangan. Diantaranya, sertifikat wakaf tunai, wakaf investasi, kerjasama antara Dompet Dhuafa dengan Batasa Tazkia dan wakaf produktif lainnya. “Hanya saja sampai saat ini pemanfaatan wakaf tunai di negara kita belum digunakan bagi pembiayaan pembangunan perumahan,” katanya. Sekretaris Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah, Uswatun Hasanah mengatakan saat ini pengelolaan dan manajemen wakaf di Indonesia masih memprihatinkan. Akibat cukup banyaknya harta wakaf terlantar bahkan ada yang hilang. (zul)


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

Rabu 24/06-09

4.24

2030.37

1995.67

2024.97 1950.99

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Rabu 24/06-09

1990.47

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1550.62 1826.91 188.21 409.26 472.82

3.23 8.93 3.93 2.83 1.61

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

138.25 605.99 240.61 217.25 365.87

4.82 3.84 3.75 3.11 2.68

16/06 17/06 18/06 19/06 24/06

TOP VALUE Stock Harga BUMI 1850 ASII 23350 TRUB 182 PGAS 3125 ANTM 2050 TINS 2075

% 11.44 2.63 15.92 7.75 10.81 9.78

TOP FREQ Stock Harga BUMI 1850 TRUB 182 DEWA 210 ENRG 385 ASIA 176 BNBR 92

Kamis 25 Juni 2009

INDEKS GLOBAL % 11.44 15.92 14.13 22.22 5.38 6.97

TOP GAINERS Stock Harga ITMG 19100 ASII 23350 DLTA 40500 PTRO 10150 PTBA 10750 INCO 4225

% 3.80 2.63 1.25 5.18 4.36 11.18

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.935 10.935 AUD 7.889 8.688 EUR 13.988 15.400 JPY 104.00 115.00 SGD 6.826 7.521

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 8413.22 1799.64 17892.15 9590.32 2278.96

(+/-) 1.09 1.97 2.02 0.43 2.37

Sumber: eTrading.co.id 24/06/2009 19:0:0 wib

perbankan Mega Biayai Mikro Rp.1,5 T PT Bank Mega Syariah melalui jaringan Mega Mitra Syariah (MMS) berhasil mengucurkan pembiayaan mikro Rp 1,5 triliun dalam setahun terakhir. Aksi itu dilakukan melalui 210 outlet MMS. Direktur Utama Bank Mega Syariah Benny Witjaksono memaparkan, MMS merupakan jaringan pembiayaan mikro yang digenjot perBenny Witjaksono seroan sejak Juli tahun lalu. Sebanyak 24 ribu debitur di 22 provinsi sudah dibidik melalui jaringan MMS ini. “Saat ini pembiayaan yang kami kucurkan melalui MMS mencapai Rp.1,5 triliun. Dengan angka pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) 0,2%,” kata dia di sela penandatanganan kerja sama Bank Mega Syariah dengan Darut Tauhid, di Jakarta, kemarin. Jaringan MMS, lanjut dia, segera ditambah sebanyak 100 outlet pada Agustus mendatang dan 500 outlet lagi tahun depan. Produk yang ditawarkan MMS terdiri atas empat kategori, yakni Siaga dan Talangan dengan nilai pinjaman di bawah Rp.50 juta. Dua produk lainnya adalah MP 50 dengan nilai pinjaman maksimal Rp.100 juta dan MP 500 dengan maksimal pinjaman Rp.1 miliar. “Yang paling banyak kami layani justru yang di bawah Rp.50 juta,” kata Benny. Pada kesempatan itu, Bank Mega Syariah menggandeng Yayasan Darut Tauhid Jakarta pimpinan Kyai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Dalam kerja sama itu, perseroan membidik sumber dana jamaah DT yang jumlahnya mencapai sembilan ribu orang, dengan menerbitkan kartu berlogo DT dan Bank Mega Syariah. Kartu tersebut berfungsi sebagai kartu anggota sekaligus ATM.(*/ii)

DISPLAY LIBURAN: Pengunjung Ayani Mega Mall melintas di salah satu etalase outlet pakai­an. Musim libur menjadi ajang promosi bagi sebagian outlet di mall tersebut.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Produk Primer Diminta Bebas PPN JAKARTA--DPR menyatakan keberatan atas pengenaan pajak pertambahan nilai atas produk-produk primer atau bahan pokok seperti daging, susu, dan buah-buahan. Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBPM) Melchias Markus Mekeng mengatakan, harga bahan-bahan pokok tersebut harus dijaga tetap murah agar tidak merugikan masyarakat. “Kita minta dibebaskan, biar murah lah.

Biar masyarakat bisa hidup. Kita fokusnya masyarakat menengah ke bawah agar tidak dibebankan pajak,” kata Melchias di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (24/6). Pemerintah beralasan, pengenaan PPN tetap harus dilakukan, sebab jika PPN dalam negeri dibebaskan, PPN impor juga harus dibebaskan. Akibatnya, harga barang primer yang impor, juga menjadi jauh lebih murah. Hal ini dikhawatirkan bisa menyaingi produk dalam negeri, sehingga peternak dan

petani domestik juga yang akhirnya dirugikan. Melchias mengakui, PPN impor juga harus dibebaskan jika PPN dalam negeri dibuat nol. Namun pemerintah bisa mengatasinya dengan kebijakan bea masuk yang lebih tinggi. Sehingga proteksi terhadap petani dan peternak lokal masih bisa diberikan. Dia meminta pemerintah tidak takut dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dengan penerapan bea masuk tinggi atas produk-produk itu. “WTO biarkan saja. Ini lah gaya neolib, bukannya melindungi rakyat bawah, malah takut WTO,” kata Melchias. Saat ini, pembahasan mengenai pengenaan

PPN produk primer ini masih a lot dibahas di Panja RUU PpnBM. DPR bukan hanya meminta pembebasan PPN produk primer. Obyek pajak lain yang diminta dibebaskan adalah buku. “Ini agar masyarakat makin cerdas,” katanya. Pengguna listrik berdaya 450 va, juga diminta bebas PPN. “Mereka itu untuk bayar abonemen yang Rp.30-40 ribu saja setengah mati. Kalau ditambah PPN lagi kan tambah biaya,” kata Melchias. Dia mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah upaya meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satunya adalah dengan tidak membebani pajak yang tidak perlu. (sof)

Boenda Production Fasilitasi Guna Terjun ke Dunia Hiburan BOENDA Production akan menjadi tempat guna menerpa seluruh masyarakat yang berminat dalam dunia hiburan. Di mana tempat pendidikan ini mencakup berbagai kesemua seni diantaranya model, model iklan, group band, MC, puisi, tari, serta vocal. Boenda Productin juga menerima kursus-kursus lainnya. Yakni kursus musik, drum, piano, gitar, biola, dan lain-lain. Kemudian adalah kursus seni pahat dan seni lukis, yang ditempatkan dalam satu wadah dengan instruktur-

instruktur yang memang menguasai bidangnya. Berbeda dengan Boenda Production, sekarang ini banyak tempat yang menawarkan pelatihan-pelatihan untuk bidang seni. Tetapi itu semua belum memadai guna menampung para anak didik dan besarnya biaya pendaftaran. Boenda Produstion, berkomitmen guna memajukan dunia seni di Kota Pontianak, serta Kalimantan Barat pada umumnya. Boenda Production lebih ditekankan pada kelas

psikologi. Supaya siswa lebih memahami dunia yang ditekuni dan mampu mengekspresikan diri dengan baik. Untuk informasi pendaftaran class, presenter, model dan lainlain serta info mengikui pemilihan putra dan putri Kalimantan Barat silahkan menghubungi Boenda Production, Jalan Wahidin atau Jalan Sepakat C/39 Pontianak. Contact Person 0561-7553950, 7553951081345070131/ 081352019630 atau kantor 0561-9140036. (biz/bn)


Pontianak Post

komunikasi bisnis

Kamis 25 Juni 2009

5

Advertorial

Impelemantasi UU dan Peraturan Harus Jelas

TELEKOMUNIKASI

Permudah TKI PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) kembali menegaskan komitmen, untuk mempermudah kebutuhan sarana telekomunikasi bagi para pahlawan devisa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Setelah meluncurkan layanan Transfer Instan, kini XL meluncurkan layanan Kirim Pulsa Internasional yang tidak kalah inoHasnul Suhaimi vatif, dan akan dapat menjawab kebutuhan layanan telekomunikasi bagi TKI dan WNI di Malaysia dengan keluarga di Indonesia. Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, melihat banyaknya persoalan yang terutama membelit TKI di luar negeri, sarana komunikasi menjadi sangat vital. “Untuk itu kami menghadirkan layanan Kirim Pulsa Internasional, sebagai salah satu solusi yang dapat semakin mempermudah saudara-saudara kita, TKI maupun WNI di Malaysia, untuk bisa selalu terhubung dengan keluarga di Indonesia, bahkan juga dengan aparat pemberi perlindungan. Sebab, layanan ini memungkinkan pelanggan XL untuk mengirimkan pulsa kepada pelanggan Celcom di Malaysia. Begitu juga sebaliknya. Sehingga pulsa XL dan Celcom bisa saling dikirimkan,” kata dia. GM Pengembangan Bisnis XL Gufron Mahmud menambahkan, program menarik ini merupakan kelanjutan atas kerjasama yang telah dilakukan antara XL dengan Celcom selama ini. Untuk saat ini, hanya pelanggan XL Prabayar dan Celcom prepaid yang bisa memanfaatkan layanan perorangan ini. Menurutnya, saat ini layanan transfer pulsa sejenis yang diselenggarakan pihak lain masih cukup memberatkan pengirim dan penerima transfer pulsa. (*/r)

mengatur larangan. Apa tidak ada peraturan yang mengatur apa yang boleh kita kerjakan,” ujarnya. Dalam audiensi tersebut SanPONTIANAK--Ketua Umum Kamar Dagang dan In- tyoso menyampaikan, dewan dustri Kalbar Santyoso Tio SH pengurus Kadin Kalbar sanMH menyatakan, dunia usaha gat mengharapkan kerjasama sangat memerlukan impleman- dengan pihak Kejati Kalbar dan jajarannya. tasi UU atau Kerjasama diperaturan pePeningkatan tujukan untuk merintah yang kema mpua n meningkatkan jelas. Hal itu disk o m p e t i t i f pengetahuan dan kesadaran ampaikannya pelaku usaha dan hukum bagi usai beraudiensi bersama Kepala tegaknya suprema- dunia usaha. K e j a k s a a n si hukum, harusnya P e r m i n t a a n Tinggi Kalbar menjadi tanggung Kadin itu sesuai amanah UU I Wayan SumiRI No.1/1987 tra SH di Aula jawab kita bertentang Kadin Sasana Bhakti sama dan Keppres Adyaksa Kejati Santyoso Tio No.16/2006 Kalbar, Rabu tentang AD/ (24/6). ART Kadin. “Kalau ada Ia menambahkan, kerjasama peraturan atau undang-undang baru harusnya diiringi dengan sangat diperlukan mengingat sosialisasi yang cukup. Ini yang pengusaha umumnya individu jarang kami terima. Apalagi yang tumbuh secara alami tanpa tiap instansi pemerintah memi- suatu pendidikan, pelatihan liki penafsiran berbeda untuk dan pembekalan pengetahuan implementasinya. Bukankah hukum. Kurangnya sosialisasi lebih baik jika ada lembaga dan banyak penarsiran pada penindependen untuk mengevalu- erapan hukum juga mendorong asi impelentasinya,” kata San- kerjasama itu. “Ini untuk menciptakan iklim tyoso kepada Pontianak Post dunia usaha kondusif dan berkemarin. Ia menambahkan, hal itu ber- tumbuhkembang. Peningkatan imbas pada para pelaku usaha kemampuan kompetitif pelaku ketika menjalankan bisnisnya. usaha dan tegaknya supremasi Bisa saja mereka dinyatakan hukum, harusnya menjadi tangmelanggar peraturan dimata gung jawab kita bersama,” penengak hukum, untuk aturan katanya. Dalam audiensi tersebut yang tidak mereka ketahui sama Santyoso disampingi para wakil sekali. Pada hakekatnya, peraturan ketua umum masing-masing Abdulbad HA Rani, Ibrahim dibuat untuk mengatur ketertiban. Jika berdasarkan UUD Banson, Zulkarnain HM Noor, 1945 pada pasal 33, bahwa Syafruddin Nasution, Hengky peraturan untuk menciptakan RN, Usman Meilah, Makarius kesejahteraan rakyat. Tapi, Sintong dan Aries Sanjaya. Autekadang ada peraturan yang diensi itu juga dihadiri Asisten menghambat itu tanpa disa- Pembinaan, Pidana Umum, dari saat dijalankan. “Selama Pidana Khusus, Pengawasan dan ini peraturan lebih banyak Dantun Kejati Kalbar.(mde)

Dukung Dunia Usaha

CENDERAMATA: Santyoso Tio menerima cenderamata dari I Wayan Sumitra.

MADE FRANS/PONTIANAK POST

Ekspor Anjlok 25 Persen JAKARTA - Kinerja ekspor nasional sepanjang semester I tahun ini diperkirakan minus antara 2 0 h i n g ga 25 persen. Kondisi itu disebabkan belum membaiknya pasar ekspor serta akibat tingginya kenaikan harga Mari Elka Pengestu k o m o d i t a s yang terjadi pada semester I tahun lalu. “Kalau year on year, kecenderungannya masih di bawah minus 30 persen. Sepertinya mengarah ke minus 20 hingga 25 persen,” ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu di gedung DPR kemarin. Menurut dia, pasar ekspor di luar negeri masih belum begitu membaik. Di sisi lain, harga komoditas di semester I 2008 naik sangat tinggi, sehingga disparitas harga menjadi sangat besar dibanding semester I tahun ini. Pemerintah memperkirakan ekspor tahun ini hanya akan tumbuh antara 1 hingga 2,5 persen. Pertumbuhan tersebut bakal terjadi pada periode

Perbankan Turunkan Bunga Simpanan JAKARTA--Bank-bank di dalam negeri akan terus menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan dalam upaya menurunkan bunga kredit, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Direktur OCBC NISP Rama Puterakusumah di Jakarta, Rabu (24/6) mengatakan, penurunan suku bunga dana simpanan sangat penting untuk menekan bunga kredit yang saat ini masih berkisar 14 persen-18 persen. Karena itu OCBC NISP terus menyesuaikan suku bunga dana lebih lanjut. Menurut dia, suku bunga kredit yang tinggi itu mempersulit debitur mencari pinjaman di bank, karena mereka merasa khawatir tidak dapat mengembalikan pinjaman terrsebut. “Debitur tidak berani mengambil resiko mencari pinjaman kredit bank, karena tingkat bunga kredit bank yang masih tinggi,” ucapnya. OCBC NISP saat ini mematok suku bunga deposito sebesar delapan persen, dan bunga kredit yang berkisar 12 sampai 14 persen. Sementara itu, Kabag Treasury Bank Bumi Arta Ikko Gunawan mengatakan, banknya telah mematok bunga deposito rupiah untuk periode satu bulan nominal dibawah Rp.100 juta 7,5 persen per tahun dan di atas Rp100 juta sebesar 8,25 persen. Untuk bunga deposito jangka waktu tiga bulan, 6 bulan dan 12 bulan dipatok 8,25 persen per tahun, katanya.(*/mi)

semester II. Namun hal tersebut bukan karena ada peningkatan ekspor, tetapi lebih dipicu harga yang turun pada periode yang sama tahun lalu. “Harga baru turun di kuartal empat,” tambahnya. Sementara itu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Diah Maulida mengatakan bahwa Depdag memutuskan untuk menunda pemberlakuan verifikasi impor limbah Non-B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) untuk produk kertas dan besi scrap hingga September. “Hingga waktu itu, importer masih diperbolehkan menggunakan surveyor luar negeri,” kata dia. Pengetatan impor limbah Non-B3 itu seharusnya diberlakukan sejak 24 Desember 2008. Namun, karena belum ada kata sepakat antara importer dengan surveyor dalam negeri terkait biaya verifikasi, maka prose itu ditunda. Untuk impor limbah plastik, aturan itu diundur selama tiga bulan menjadi 24 Maret 2009. Sedangkan untuk barang limbah kertas dan besi scrap diundur selama enam bulan atau seharusnya berlaku pada tanggal 24 Juni 2009. Namun, lanjut Diah, untuk limbah kertas dan besi scrap, pelaksanaannya kembali diundur selama tiga

bulan atau baru efektif berlaku pada 24 September 2009. Ketentuan itu berlaku sesuai Permendag No 26/MDAH/PER/6/2009 yang diterbitkan pada 23 Juni 2009. “Ini merupakan perubahan atas Permendag No 58/M-DAG/PER/12/2008 tentang ketentuan impor limbah non bahan berbahaya dan beracun (Non B3),” terangnya. Berdasar Peraturan Menteri Perdagangan 58/M-DAG/PER/12/2008 tentang Ketentuan Impor Limbah Non-B3, impor limbah kertas, besi scrap, dan plastik harus menggunakan surveyor dalam negeri. Ketentuan itu memicu protes dari sebagian industri yang sangat membutuhkan bahan baku scrap tersebut. Mereka selama ini membebankan biaya verifikasi kepada pemasok (eksporter barang) di luar negeri. Diah mengatakan, dengan mundurnya penerapan verifikasi tersebut, maka para importer masih diberikan kesempatan untuk menggunakan surveyor dari luar negeri. Di sisi lain, selama periode penundaan tersebut, pihak Depdag masih akan melakukan penunjukan perusahaan yang bertindak sebagai surveyor dalam negeri. “Nanti belum tentu Surveyor Indonesia atau Sucofindo,” jelasnya. (wir/fat)

RI Berpeluang Tarik Relokasi Industri Elektronik JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, Indonesia semakin berpeluang menarik relokasi industri elektronik dunia yang tengah mencari tempat investasi, mengingat kinerja makro ekonomi di dalam negeri semakin membaik dibandingkan negara pesaing. “Peluangnya (menarik relokasi industri elektronik dunia) sangat besar

karena pasar dalam negeri masih tetap tumbuh dan sejumlah faktor eksternal yang cukup menguntungkan bagi Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri, Riset, dan Teknologi, Rachmat Gobel, di Jakarta, Rabu (24/6). Ia mengatakan meskipun di dalam negeri rata-rata daya beli melemah, namun berdasarkan data Kelompok Pemasar Elektronik (EMC) penjualan

produk elektronik di Indonesia pada triwulan pertama tahun ini mengalami kenaikan 4% menjadi Rp.4,38 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan nilai penjualan sebesar Rp.4,20 triliun. Selain itu, Rachmat yang juga ketua Gabungan Elektronik (Gabel) menilai permintaan barang elektronik akan terus mengalami pertumbuhan, sejalan dengan proyeksi

pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi ke depan akan lebih baik. Tahun ini PDB diperkirakan tumbuh mendekati enam persen, dan tahun 2010 diproyeksikan bisa mencapai 7%. Apalagi, kata dia, tingkat kepemilikan barang elektronik rumah tangga di Indonesia juga masih rendah. Lemari es misalnya, tingkat kepemilikannya hanya 19%, mesin cuci 4%, dan AC

(pengatur suhu udara dalam ruangan) hanya 3%, televisi sekitar 56%, setrika listrik hanya 27%, pompa air 24%, dan kipas angin 38%. “Kondisi itu merupakan basis pasar yang kuat bagi sektor elektronika dan kita harus bisa manfaatkan untuk meningkatkan daya saing, termasuk dalam menarik investasi untuk memperkuat struktur industrinya,” ujar Rachmat. (*/ii)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juni 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 1.084.61,RP. 1.167.61RP. 1.153.13,RP. 1.296.90,RP. 1.341.35RP. 1.385.12,RP. 1.429.57,RP. 1.474.65,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.043.60,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.73 %

Harga CPO/ Kg Rp. 7,285.19 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN JUNI 2009 Komoditi Doc broiler FS/Ekor broiler Hidup/kg Ayam buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam ras/Kg

Komoditi

Harga rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

3.000,14.000,35.000,69.000,40.000,60.000,14.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

5.400,5.200,4.000,5.400,5.150,10.000,25.000,-

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IrOT

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.000 12.500 9.625 72.000 16.250 34.750 13.250 7.825 24.925 3.875 750 7.225 7.750 1.175 15.250 13.000 50.000 11.750 12.625 2.375 3.000 27.450 21.750 4.250

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAr Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


KOMUNIKASI BISNIS

6

Advertorial

LOMBA MEWARNA: Anak-anak se Kota Singkawang saat mengikuti lomba mewarna dalam rangka Happy Fun With Suzuki Skydrive

Hari Ini, Guru Besar Ke-5 FISIP Untan Dikukuhkan Prof.Dr.Arkanudin MSi Guru Besar Antropologi SENAT Universitas Tanjungpura mengukuhkan Prof.Dr.Arkanudin MSi sebagai guru besar tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Untan di Auditorium Untan, hari ini (25/6). Prof.Dr.Arkanudin MSi merupakan guru besar ke-5 yang dimiliki FISIP Untan. Acara pengukuhan lebih bersifat seremonial dalam bentuk rapat terbuka senat Untan. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB. Pada kesempatan itu, Prof. Dr.Arkanudin MSi akan menyampaikan orasi ilmiah ‘pendekatan cultural sebagai sarana revolusi konflik’. Orasi itu disampaikan usai pembacaan surat keputusan guru besar. Usai penyampaian orasi ilmiah acara diisi sambutan ketua senat, Rektor Untan Prof. Dr.H.Chairil Effendy MS. Kegiatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh semua undangan. “Kami menilai acara seremonial ini sangat penting, terutama untuk menyampaikan pada khalayak ramai. Guru besar di Untan bertambah satu lagi dan itu dari FISIP. Beliau asset Untan dan daerah untuk menambahkan khasanah ilmu pengetahuan,” ujar Dr.Fatmawati Msi, ketua panitia acara pengukuhan. Ia menambahkan, itulah sebabnya panitia mengundang berbagai pihak untuk menghadiri acara pengukuhan. Sekitar 500 undangan telah disebarkan untuk itu. Undangan diberikan pada civitas akademika di Untan termasuk dosen dan mahasiswa, pejabat terkait dan muspida, serta rekan universitas lain di luar Untan. “Pak Arkanudin juga akan mem-

BERSAMA KELUARGA: Prof.Dr.Arkanudin MSi dan istrinya Okmini SPd bersama tiga anaknya Andhika Arinanda, Ananda Puspitasari dan Armia Rizki Adinda.

bawa keluarganya dan rombongan dari Univesitas Kapuas Sintang,” katanya. Lebih jauh disampaikan, Prof. Dr.Arkanudin MSi menjadi guru besar dari jurusan sosiologi antropologi. Ia alumnus Univesitas Pajajaran Bandung.Saatini,Prof.Dr.Arkanudin MSi juga diperbantukan sebagai Rektor Univesitas Kapuas di Sintang. Fatmawati juga menyebutkan empat guru besar lain yang dimiliki FISIP Untan. Mereka adalah Prof. Dr.AB Tangdililing MA, Prof.Dr.Sy. Alqadrie MSi, Prof SyamsuniArman PhD dan Prof.DR.Redatin Parwadi. Selain itu, FISIP juga telah memiliki tujuh orang doktor. Disamping itu dalam orasi ilmiahnya, Prof.Dr.Arkanudin MSi tidak hanya menjabarkan pendekatan cultural untuk sarana resolusi konflik. Ia turut menyampaikan beberapa pandangan tentang konflik. Ia juga menyebutkan tujuh penyebab konflik secara umum dalam naskah orasinya, yaitu konflik nilai, kurangnya komunikasi, kepemimpinan yang kurang efektif, ketidakcocokan

peran, rendahnya produktivitas, perubahan keseimbangan dan masalah yang belum terpecahkan. Perbedaan nilai dapat menimbulkan konflik karena merupakan dasar, pedoman dan tempat setiap manusia menggantungkan pikiran, perasaan, dan tindakan. Kegagalan berkomunikasi yang menyebabkan dua pihak tidak dapat menyampaikan pikiran, perasaan dan tindakannya berpotensi menciptakan jurang perbedaan informasi. Itu juga dapat menyebabkan persepsi peran yang berbeda bahkan bertolak belakang. Sementara penyebab konflik dari segi kepemimpinan sering terjadi pada komunitas atau organisasi yang tidak memiliki pemimpin ideal, kuat, adil dan demokratis. Sedangkan segi produktifitas sangat berhubungan dengan tingkat ekonomi seseorang, dimana terjadinya kesenjangan tidak dapat dihindari. Kesenjangan itu dapat saja merubah keseimbangan pada faktor sosial masyarakat. Konflik dapat terjadi karena satu penyebab atau bahkan semua penyebab umum. (ser3)

Happy Fun With Suzuki Skydrive Dibanjiri Pengunjung

SUZUKI sebagai perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, berhasil mengeluarkan produk metik Skydrive. Menawarkan produk yang revolusioner, energik, dan cocok untuk bagi muda. PT Indotama Motorika Pontianak, guna memperkenalkan produk ini ke daerah-daerah, mengadakan kegiatan lomba untuk pengguna Suzuki maupun masyarakat luas di daerah Singkawang. Dalam upaya memperkenalkan produk terbaru dari Suzuki serta sebagai ungkapan terimakasih kepada seluruh masyarakat pengguna Suzuki, menggelar lomba yang antara lain lomba busana anak-anak, dan lomba mewarnai. Kegiatan yang dilangsungkan di Singkawang, 22 Juni telah sukses digelar. Itu terbukti lomba saat dilangsungkan dibanjiri anak-anak. Bahkan pengunjung-pengunjung lain juga memberikan antusias. Perhatian masyarakt saat itu tertuju di sebuah dealer yang bertempat di tengah-tengah jantung Kota Singkawang, Jalan Salam. Tua muda , anakanak datang menyaksikan kegiatan yang diselenggarakan Suzuki. Lomba dalam rangka Happy Fun With Suzuki Skydrive mendapatkan perhatian dari masyarakat. Terbukti lomba mewarnai untuk anakanak diikuti sebanyak 70 peserta. Terdiri dari beberapa TK dan SD terkemuka di Kota Singkawang. Dalam kegiatan tersebut diikuti anak dari Bupati Singkawang. Saat datang langsung diantar Ny Hasan Karman.

Kampung Terang Hemat Energi Kampanye Sosial Philips KAMPANYE Sosial ’kampung terang hemat energi’ digelar Perwakilan PT Philips Indonesia Kalbar, Selasa (23/6). Kegiatan dilakukan di Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Itu bagian dari program nasional mereka yang dimulai di Desa Karang Tengah Gunung Pancar Bogor pada 28 November 2008. Kampanye sosial digelar dengan memberikan sosialisasi dan edukasi penerangan Lampu Hemat Energi (LHE). Dalam kegiatan itu, pihak perwakilan Philips Kalbar menawarkan program khusus. Menukar lampu yang mereka pakai dengan LHE Philips. Mereka juga mengganti lampu-lampu pada fasilitas umum, seperti jalan, sekolah dan masjid. Data penelitian yang dimiliki pihak Philips Indonesia menunjukkan sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di perkampungan dan lebih dari 50% tidak menggunakan lampu LHE. “Kalau berdasarkan data itu, kegiatan yang kami adakan ini sangat efektif,” kata pihak manajemen perwakilan Philips Kalbar. Ditambahkan, Philips menilai daerah perkampun-

Pontianak Post

Kamis 25 Juni 2009

HEMAT ENERGI: Penyerahan simbolis lampu Philips oleh RSM Central Outer Java Suprianto pada kepala Desa Jeruju Besar.

gan yang paling memerlukan sosialisi LHE. Itu untuk membantu warga hidup lebih hemat, baik dan nyaman. Serta diharapakan, kesadaran pentingnya berhemat energi akan menular pada daerah perkotaan. Walaupun kampung target utama sosialisi mereka, Philips masih memiliki criteria untuk kampung yang akan mereka masuki. Antara

Selanjutnya istri orang nomor satu di Singkawang itu membaur dengan masyarakat lainnya. Dalam perlombaan tersebut melahirkan juara, yakni untuk juara busana anak-anak juara I adalah Puteri Amalia (BT Kewira Indah No 12 Blok 1). Juara II Nabila Anggreini, Desa Sui Garam No 74, dan juara III adalah Sandra Yuniar, Jalan KS Tubun Gang Kami No 24. Sedangkan untuk juara I lomba mewarnai Cindy Lorenza, Jalan Hermansyah Gang Dwi Tunggal. Juara II San Alberto, Jalan Alianyang No 74 dan juara III Tasya, Jalan Roban Cempaka Putih. Dalamkesemaptan tersebut juga digelar Fun Game dan bagi-bagi doorprize buat penonton. Jadi banyak hadiah-hadiah yang dibagikan dalam kesempatan itu. Kegiatan tersebut semakin meriah dengan dipandu MC Donni Janggot. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Happy Fun With Suzuki Skydrive tour 7 kabupaten, yakni Singkawang, Landak, Melawi, Sintang, Sanggau, Ketapang, dan Kota Pontianak. Pendaftaran masih dibuka di dealer Suzuki A Yani Ketapang (lomba karaoke dan joget spontan pada 27 Juni, Suzuki Suprapto Ketapang, lomba mewarnai anak-anak pada 28 Juni). Kemudian di Suzuki Tanjung Pura/Indotama Motorika Pontianak (lomba mewarnai anak-anak pada 30 Juni), dan Suzuki Megamal (lomba busana anak-anak dan lomba mewarnai anak-anak pada 5 Juli). Daftarkan segera diri Anda kesempatan terbatas. (fah/biz)

lain 70% penduduknya tidak menggunakan lampu LHE, status sosial ekonominya C-D, pasokan listrik cukup, terdapat fasilitas publik seperti sekolah, balai desa dan masjid, serta terdapat 50-60 rumah. Lebih jauh disampaikan, sejak April 2008 Desa Karang Tengah Bogor telah menjadi pilot project kampanye ’kampung terang hemat energi’. Philips melanjutkan kampanye itu ke 50 area lain di seluruh Indonesia. Sementara, untuk mempermudah proses sosialisasi dan edukasi penggunaan LHE di Desa Jeruju Besar, Philips menggelar gotong royong memasang lampu jalan sampai acara hiburan warga. Pihak manajemen Philips Kalbar juga menyampaikan keuntungan ganda LHE. Penggunaan listrik warga berkurang dengan LHE, secara otomatis ikut mempengaruhi penggunaan SDA bahan baku pembangkit tenaga listrik, seperti minyak bumi. Selanjutnya, hal itu membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Secara tidak langsung kampanye yang diusung Philips turut mendukung program PLN dan pemerintah, membantu mengurangi pemakaian listrik secara berlebihan. Philips menghimbau masyarakat menggunakan LHE essential yang lebih murah dan tahan lebih lama. Penduduk kampung sudah dapat banyak berhemat dengan langkah sedehana itu. (mde/biz)

Mengapa Harus LoSoSa? SOSIALISASI garam LoSoSa terhadap masyarakat yang peduli terhadap kesehatan perlu kesabaran dan pengertian yang maksimal dan kontinyu, sehingga masyarakat dapat memilih sendiri produk apa yang dapat dikonsumsi dan mempunyai nilai tambah bagi kesehatannya. Hal itu, menurut Jailani, dari Tim LoSoSa kepada Pontianak Post mengatakan, karena penyakit saat ini yang cenderung pada tingkatan yang paling tinggi di derita oleh masyarakt Indonesia adalah hypertensi atau penyakit darah tinggi, merupakan pencetus terbesar dari timbulnya penyakit jantung. Data penelitian menyimpulkan bahwa, sebanyak 75% penderita hypertensi akan membawa dampak pada penyakit jantung dan hal ini baru disadari penderita lanjut usia; ketika jantung telah “lelah” bekerja untuk memompa darah dengan tekanan yang berat, maka mengakibatkan kematian yang mendadak. Di samping itu pula, “perokok” secara statisitik sebanyak 90% akan menderita jantung koroner, yaitu perokok berat yang diduga zat-zat yang terkandung dalam rokok dapat merusak pembuluh

darah yang ada dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung. Pada kesempatan lain, Ketua Jurusan Gizi Poltekes Pontianak Agustiansyah SKM Mkes (ahli gizi) menjelaskan, bahwa banyak eksekutif muda yang mengejar prestasi, tapi mereka sedikit memperhatikan kesehatannya yang berakibatnya, meski belum lama menduduki jabatan eksekutif, perutnya sudah membuncit, sehingga pada akhirnya mendadak terserang hypertensi dan penyakit lain yang tidak disadari semasa sehat. Hal ini disebabkan oleh makan yang berlebihan (pola makan yang salah), dengan komposisi lemak tinggi sementara rendah serat; kelebihan kolestrol yang akan berakibat terjadinya timbunan lemak pada pembuluh darah sehingga mengganggu kerja jantung. Berangkat dari kondisi tersebut, menurut Sugiyatno, kepala Cabang PT.Garam Pontianak telah tersedia garam rendah sodium yaitu “Garam LoSoSa” yang diproduksi PT.Garam (Persero) Indonesia, merupakan produk garam konsumsi yang dikembangkan sebagai solusi atas maraknya trend masyarakat “over sodium” yang berakibat kehilangan keseim-

bangan rasio sodium-potassium dalam tubuh. Keadaan kehilangan keseimbangan sodium-potassium meyebabkan tekanan darah tinggi (hypertensi), dan penyakit degeneratif lainnya seperti jantung, ginjal, stroke dan lain-lain. Keadaan over sodium merupakan akibat dari perubahan pola hidup yang cenderung kurang gerak dan pola makan yang mengandung sodium tinggi yang didapat dari makanan, penyedap makanan maupun yang berasal dari bahan pengawet makanan. Garam LoSoSa dengan kandungan sodium-potasium yang seimbang dapat membantu masyarakat hidup sehat penuh vitalitas dengan menjaga, kestabilan tekanan darah, membantu fungsi jantung, menjaga fungsi otot dan saraf, menjaga fungsi ginjal dan kelenjar adrenalin. Menurut Ahli Tataboga, seandainya suatu makanan seharga Rp.10.000, maka komposisi biaya yang timbul terhadap pemakaian garam LoSoSa berkisar Rp.30Rp.40 (0,4%). Hal ini berarti bahwa mulai saat ini orang yang peduli terhadap kesehatan sangat tepat untuk merubah konsumsi garam biasa beralih memakai garam LoSoSa. Garam LoSoSa sebagai

Jailani dari Tim LoSoSa saat melakukan soialisasi garam rendah sodium di Hotel Grand Kartika Pontianak.

mineral nutrisi bukan merupakan formula obat, yang terdaftar sebagai makanan dan pengganti garam dapur untuk mereka yang kehilangan keseimbangan mineral, akibat pola hidup dan juga sebagai garam kesehatan sangat aman dikonsumsi untuk segala usia. Selain itu, LoSoSa juga mengandung iodium sebanyak 40-80 ppm, yakni mineral yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon pertumbuhan dan kecerdasan terutama pada anak-anak.

Pada masa kehamilan, mineral iodium yang terkadung di dalam garam LoSoSa sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan jabang bayi. Karena apabila kekurangan iodium akan mengganggu kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon tiroxin, yang sangat dibutuhkan pada pertumbuhan otak dan kecerdasan. Apabila terjadi kekurangan iodium pada ibu hamil, akan menyebabkan kemungkinan idiot, kretin dan keguguran kandungan. (biz)


Pontianak Post Kamis 25 Juni 2009

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu diwaspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, Sarina pusing,jantung berdebar,mudah lelah, penglihatan kabur,sering buang air besar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah atau mimisan. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal. Sarina, salah seorang karyawati dari perusahaan swasta di Jakarta, terpaksa kerena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja karena terkena stroke. Awalnya hanya merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu tak lama tangan dan kakinya kejang. Karena diabaikan, tak lama kemudian ia berbicara tidak jelas karena mulutnya miring. Setahun lebih ia di Jakarta berobat sudah bermacam-macam obat di komsumsinya, tapi harapan terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesangon dan simpanannya selama bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang ke kampung di Landak Kalimantan Barat, untuk berobat kampung. Di Jakarta dan kampung halaman tak jauh berbeda. Setahun lebih Sarina berobat dengan berbagai macam ramuan, tapi tak ada perubahan. Sarina putus asa, inilah cobaan dari Tuhan paling berat, dan mungkin inilah yang akan membawah saya keliang lahat, tuturnya dalam hati. Sarina hanya dapat berdoa memohon petunjuk untuk kesembuhannya. Prima Tensi mulai dikomsumsi April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah

ABA

satu media cetak di Pontianak. Selama Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan sangat luar biasa. Hampir setahun Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, dan kini ia sudah dapat berjalan dan beraktivitas lagi, bahkan ia berencana kembali ke Jakarta. Kisah Sarina ini kami ketahui dari Email yang di kirim. Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat membuka sumbatan pembuluh darah, baik yang lama maupun baru, memperlancar peredaran darah kejantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit, karena dapat memperlancar metabolisme tubuh. Prima Tensi harganya erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa dirasakan mampaatnya. POM. TR. 053 349 531. Tersedia di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda. Kota Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Toko Obat (TO) Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajah Mada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro.Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah:Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980.(biz)

Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl) Konsentrasi: * Bisnis & Office Management * Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD) Prospek Karir Lulusan Tenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/ radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris) Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut. Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Mahir berbicara, membaca, menulis dalam bahasa Inggris. 2. Mampu mengoperasikan komputer sesuai bidang tuqasnya. 3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain). 4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll. Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak: 1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/ BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006 2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh mahasiswa/i (SPP Rp 225.000, per bulan) 3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3746/D/ T/2007, Dan SK Mendikbud No. 064/D/O/94

Kampus ABA Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5 INFORMASI DAN PENDAFTARAN Kampus ABA * Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak WWW.ABA-PTK.AC.ID

Tes Masuk ABA 27 Juni 2009

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, dan lain-lain.

Wisuda XII ABA 08-08-2009

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Swinburne Sarawak Anugerahkan Beasiswa pada 14 Mahasiswa Indonesia Tahun Ajaran Berikutnya: Agustus 2009 BARU-baru ini Swinburne University of Technology (Sarawak Campus) memberikan beasiswa kepada 192 mahasiswa, dan 14 diantaranya adalah mahasiswa Indonesia atas prestasi akademik yang bagus. Beasiswa tersebut bernilai lebih dari RM 43,000 diberikan secara langsung oleh Dr Haji Julaihi Bin Haji Bujang, Direktur Departemen Pendidikan Sarawak dan Prof. Helmut Lueckenhausen, Pro-Vice Chancellor dan Chief Executive Swinburne Sarawak. Dari 14 mahasiswa tersebut, empat diantaranya mendapatkan Entrance Scholarship yang merupakan mahasiswa yang baru masuk program Foundation ataupun Bachelor, dengan prestasi akademik yang baik semasa SMA. Sedangkan 10 mahasiswa lainnya Hutomo, peraih beayang berprestasi tinggi (high distinc- siswa Entrance Scholartion and distinction) dalam program shipdari Indonesia.

Foundation dan Bachelor pada semester yang lalu di Swinburne, mendapatkan beasiwa dalam kategori Merit Scholarship. “Beasiswa menunjukkan adanya apresiasi dari Universitas atas kerja keras yang telah saya lakukan semasa SMA, dan hal ini tentu saja memotivasi mahasiswamahasiswi untuk melakukan yang terbaik dalam studi mereka,” kata Hutomo Sufyan, seorang masiswa Foundation in Engineering/Science yang juga mendapatkan Entrance Scholarship. Mahasiswa asal Jakarta ini meraih skor A untuk 6 subjek semasa pendidikan O levelnya belajar di Lodge International School di Kuching, dan dia sangat tertarik untuk bisa membuat robot, oleh karena itu Hutomo mengambil program kuliah sarjana di bidang Robotics dan Mechatronics setelah menyelesaikan program foundationnnya. “Jurusan Engineering disini sangat menarik dan

program ini mempersiapkan mahasiswa untuk karir masa depan mereka, jadi saya sangat menganjurkan mahasiswa yang berminat bidang Teknik untuk melanjutkan kuliah mereka di Swinburne,” katanya sambil menambahkan bahwa Kuching merupakan tempat yang tenang dan aman. “Ini adalah rumah kedua bagiku,” tambah Hutomo dengan senyum lebar. Diantara mahasiswa-mahasiswi dan penerima beasiswa, hadir pula orangtua mahasiswa dan keluarga penerima pada saat pemberian penghargaan, turut hadir pula mantan kepala sekolah mereka serta dekan-dekan fakultas Swinburne Sarawak. Program Kuliah di Swinburne Fakultas Business and Enterprise adalah Sarjana Bisnis di bidang pilihan Akuntansi, Marketing, Management, International Business dan Human Resource Management.

Fakultas Computing and Design meliputi sarjana multimedia spesialisasi Multimedia Software Development and Business Marketing, sarjana computing dan sarjana multimedia design, sarjana computer science and software engineering. Fakultas Engineering dan Science terdiri dari Biotechnology dan Tenik dengan spesialisasi Sipil, Elektro & Electronics, Electronics & Computer Systems, Mechanical, Robotics & Mechatronics, serta Telecommunication & Network.Program sarjana yang ditawarkan hanya perlu ditempuh dalam durasi belajar 3 tahun kecuali Keteknikan yang memerlukan waktu 4 tahun. Untuk informasi lebih lengkap dan pendaftaran, silakan hubungi Smart Education, Jalan Teuku Umar, Komplek Pontianak Mal Blok D/4, Pontianak. Telp. 0561762100. E-mail: smart_edu@ yahoo.com. website www. swinburne.edu.my. (biz)

Harmonica Kembali Gelar Pengobatan Gratis Kali Ini di Sungai Pinyuh dan Sungai Kunyit HARINYA Mobil Klinik Indosat In Action (Harmonica) kembali beraksi. Kali ini, yang beruntung mendapat layanan pengobatan gratis dari Indosat adalah masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh dan Sungai Kunyit. Aksi sosial kemasyarakatan ini digelar di tiga tempat terpisah, yakni di halaman Kantor Camat Sungai Pinyuh, halaman gedung SDN 12 Sungai Pinyuh, dan halaman gedung SDN 12 Sungai Kunyit. Pengobatan gratis dari Indosat ini di support oleh 2 orang dokter dan 2 orang perawat. Adapun jumlah pasien yang dilayani mencapai lebih dari 300 orang. Seperti diungkapkan Ayung (74), warga Sungai Kunyit, dirinya merasa senang mendapat layanan ksehatan dari program Harmonica. Sepertinya baru Indosat yang mau berbagi kebahagiaan melalui kegiatan social kepada masyarakat. Ungkapan yang sama juga di sampaikan Ana (40), warga Sungai Kunyit. Perempuan paruh baya ini merasa sangat

bersyukur karena Harmonica mampu memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu seperti dirinya. “Sebagai salah satu pengguna produk Indosat, saya berharap Indosat tetap konsisten dalam memberi pelayanan terbaiknya, terlebih dalam pemberian tarif telpon dan sms murah,” ujarnya senang. Kegembiraan yang sama juga dirasakan oleh Christoforus Dewabrata, Head of Pontianak Branch. Dijelaskan olehnya, sebelumnya layanan kesehatan yang sama juga telah diberikan Indosat melalui program Harmonica di Kabupaten Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Harmonica merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial di bidang kesehatan yang diberikan Indosat kepada masyarakat kurang mampu. “Melalui Harmonica ini, Indosat ingin membantu pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Barat dalam mewujudkan program Indonesia Sehat 2010,” jelasnya.(go/ biz)

PENGOBATAN GRATIS: Warga masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh dan Sungai Kunyit, begitu antusias mendatangi mobil klinik Indosat untuk mendapatkan pengobatan gratis.

IELTS Preparation Center di e-COLINK * e-COLINK, Penyelenggara Test IELTS Pertama di Kota Pontianak * Ikuti Test IELTS Resmi di e-COLINK, 25 Juli & 8 Agustus

IELTS merupakan sebuah test Bahasa Inggris yang bertaraf Internasional yang dirancang khusus, untuk menjadi tolok ukur kemampuan

berbahasa seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa percakapan

sehari-hari, seperti Australia, Amerika, Inggris, Singapura, Malaysia, Brunei, dan lainlain. Dengan memiliki hasil IELTS yang memadai, para calon siswa (khususnya yang berencana melanjutkan study ke luar negeri) tidak perlu menghabiskan puluhan juta rupiah untuk mengambil program Bahasa Inggris di luar negeri lagi. IELTS juga menjadi syarat utama bagi para mahasiswa yang ingin memperoleh beasiswa dari pemerintah Australia, yang telah dibuka sejak bulan ini sampai dengan September 2009. Menyadari hal itu, e-COLINK Education Center sebagai penyelenggara IELTS Resmi yang pertama di Kota Pontianak, dan merupakan IELTS Preparation Center membuka kelas persiapan IELTS secara intensif yang

akan dibina, dan diajar oleh para tenaga pengajar yang telah berpengalaman pada bidang ini, serta merupakan tenaga pengajar yang telah berpengalaman di luar negeri. Kelas tersebut akan dikhususkan untuk para siswa dan mahasiswa yang bermaksud melanjutkan studynya ke luar negeri, ataupun ingin memenuhi syarat beasiswa dari Australia. Kelas ini juga akan memberikan sajian simulasi soal IELTS dan prediksi score IELTS yang akan dinilai berdasarkan standar Internasional, sehingga para murid dapat mengetahui standar kemampuannya sebelum mengikuti test IELTS. Kelas Persiapan IELTS ini membuka pendaftarannya sampai dengan pertengahan Juli mendatang. Apabila Anda merupakan salah satu calon yang ingin melanjutkan study ke luar negeri dan ingin mem-

peroleh persiapan IELTS yang memadai, hari ini merupakan waktu yang tepat untuk mendaftar. Test IELTS resmi telah diselenggarakan oleh e-COLINK pada 13 Juni 2009 yang lalu, dan diikuti oleh 14 orang kandidat dengan kondisi dan suasana test yang paling memadai dan memuaskan di Kota Pontianak (diakui oleh examiner IALF). Test IELTS RESMI (diakui secara Internasional) akan diselenggarakan kembali di e-COLINK Education Center pada 25 Juli dan 8 Agustus 2009, dengan biaya test sebesar $ 180 (harga resmi tanpa biaya tambahan). Saatnya memilih yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: e-COLINK Education Center, Jalan HOS Cokroaminoto (Merdeka Timur) No. 493 Telp. 744066 – 7511231.(biz)

Dari Cerita, Tertarik Konsumsi Azadra DIABETES atau penyakit gula darah adalah salah satu penyakit yang ditakuti manusia, sebab dapat menimbulkan komplikasi. Pola makan tidak tepat dan gaya hidup senang minum dan makan manis, inilah mengundang datangnya diabetes pada diri Ardian, salah seorang warga berdomisili di Sungai Raya Kabupaten Pontianak. “Jujur saja, orang tua saya meninggal karena diabetes militus,” ujar Ardian. Diakuinya tanda-tanda awalnya dia mudah lelah, sering mengantuk, tubuhnya tak bertenaga badannya lemas, sehingga daya tahan tubuh turun drastis. Ini disebabkan kadar gula dalam darahnya hampir 500 Mg/dl. Sempat dia dibekali insulin dan lainnya yang lazim untuk mengatasi diabetes militus. Tiga bulan kemudian dia periksakan gula darahnya, ternyata kadar gula darahnya tidak stabil terkadang turun namun kadang naik. Kondisi ini semakin memperburuk, ia sempat hanya berbaring di tempat tidur.

Dari cerita banyak kawannya tentang Azadra dia tertarik mengkonsumsinya. Diminum 3x sehari sebelum makan. Belum lama mengkonsumsinya badan Ardian terasa segar. Setelah 2ua bulan dikonsumsi, diperiksa gula darahnya di laboratorium ternyata turun menjadi 310 Mg/ dl. Melihat hasilnya cukup mengembirakan dia teruskan minum Azadra. Walaupun gula darahnya Ardian sudah normal, dia masih mengkonsumsi 1x1 sehari. Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (azadirachta indica), serat, protein, karbohidrat, protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan, ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang

merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes. Azadra memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul, harga eceran tertinggi Rp.45.000/botol. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di Balai POM RI, dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. Azadra telah tersedia di apotek dan Toko Obat (TO) terkemuka di kota Anda. Kota Pontianak: bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol.

Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jl Sei Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Abadi Jl Diponegoro. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mandiri Jl Merdeka Barat. Apt Mulia Jl Jendral Urip, TO Jenaka Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Soedarso. TO Segi Delapan Jl A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu. Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua. Apt Mega Sari Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Paris II. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Diponegoro. Sambas: The Santos Jl Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl GM Taufik. Ketapang: Apt Medika Jl Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 05617512569.(biz)


KALBAR

8

Pontianak Post

Tunggakan PLN Cabang Sanggau Capai Rp4,75 Milyar

Sintang Kontribusi Perusahaan Dipertanyakan PEMELIHARAAN jalan yang di laksanakan Pemerintah Sintang melalui unit pemeliharaan jalan dan jembatan (UPJJ), mendapat sambutan hangat masyarakat. Namun, dalam pemeliharaan jalan tersebut kontribusi dari perusahaan dipertanyakan. Pasalnya selain dipergunakan masyarakat, perusahaan juga menggunakan ruas jalan tersebut untuk berbagai aktivitas. “Kita mempertanyakan kontribusi perusahaan. Sebab, ada sejumlah jalan yang di perbaiki pemerintah melalui UPPJ, dilalui oleh alat berat milik perusahaan,” ucap Matheus, anggota DPRD Sintang kepada Pontianak Post, Rabu (24/6) kemarin. Matheus mencontohkan pada ruas jalan yang pemeliharaan jalannya dengan menggunakan UPJJ, tetapi juga dilalui perusahaan. Dia memisalkan pada ruas jalan SP II Nanga Pari dan jalan Desa Sirang Setambang hingga SP V. “Jalan tersebut dilalui oleh salah satu perusahaan sawit. Maka, ada baiknya perusahaan juga memberikan kotribusi. Apalagi, kondisi jalan akan sangat sulit dilalui bila musim penghujan tiba. Kalau dulu, untuk membawa sembako pada musim hujan sangat susah. Jangan sampai, kondisi yang sama terulang kembali karena tidak adanya kepedulian bersama,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menambahkan, untuk menjaga kondisi jalan yang telah diperbaiki agar bertahan lama, perusahaan dan pemerintah di harapkan saling sharing. Perusahaan yang juga memakai ruas jalan tersebut, diingatkan dia, semestinya memberikan kontribusi yang wajar. Pasalnya perusahaan juga mendapatkan manfaat dengan diperbaikinya jalan tersebut. “Kontribusi perusahaan melalui sharing dengan pemerintah untuk kebaikan bersama. Bagimanapun juga, bila jalan dalam kondisi normal, semua pihak merasakan kenyamanan dan manfaat dari jalan itu,” pungkasnya. (zal)

balai karangan Prioritas Putra Daerah UNTUK meningkatkan mutu pendidikan, penyebaran guru juga harus merata. Tidak sedikit masyarakat yang berharap agar jangan hanya wilayah perkotaan yang diperhatikan, sementara wilayah pedalaman tenaga guru sangat kurang. “Dinas Pendidikan hendaknya lebih memperhatikan pendidikan masyarakat di pedalaman, jangan sampai penerimaan guru dan penyebaranya tidak merata dan menumpuk di kota, masih banyak sekali wilayah seperti di pehuluan maupun di pedalaman perbatasan yang satu sekolah gurunya hanya satu orang yang PNS, sedangkan sisanya adalah guru kontrak, itupun hanya tamatan SMA,” ujar Imran, kepala Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong kepada Pontianak Post belum lama ini. Ditambahkan dia, dalam pengangkatan dan penerimaan guru ke depannya, harus lebih memprioritaskan putra daerah. Harapan dia, agar tidak muncul kejadian seperti yang sudah-sudah, di mana tidak sedikit guru yang merasa keberatan bila bertugas ke pedalaman, sehingga jumlah guru menumpuk di kota. “Hal seperti ini tentunya tidak baik bagi dunia pendidikan, maka putra daerah harus diprioritaskan dalam penerimann PNS, jangan sampai banyak guru yang bukan putra daerah diangkat, tetapi mereka tidak mau bertugas di pedalaman. Dengan diprioritaskan putra daerah ini, maka pemerintah khususanya Dinas Pendidikan tidak perlu bingung untuk menempatkan mereka, karena mereka sendiri berasal dari daerah dan sudah terbiasa dengan lingkungan masyarakat pedesasan. Hal ini akan lebih memudahkan mereka untuk bersosialisasi dan mengembangkan dunia pendidikan daerahnya,” tambah Imran. (ags)

KAPUAS POST

ABRASI: Sejumlah warga Kelurahan Ladang Sintang menunjukkan abrasi persis pada tepian sungai. Abrasi tersebut lebih disebabkan kegiatan penambangan pasir yang dituding tak berijin dan merusak lingkungan.

Angka Kelulusan SMP Kubu Raya Meningkat SUNGAI RAYA—Kendati tercatat sebagai Kabupaten termuda di Kalbar, Kabupaten Kubu Raya menorehkan prestasi membanggakan. Untuk ujian nasional tingkat SMPN, SMP terbuka, MTSN dan MTSS, Kabupaten ke-14 ini berada di peringkat ke-6. Itu setelah hasil nilai rata-rata mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. ”Ya, peringkat kita berada diurutan ke-6 dan mengalahkan Kabupaten Induk (Mempawah, red),” ungkap Dinas Pendidikan Kubu Raya, Damhuri kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya, dari catatan jumlah peserta ujian sebanyak 6.313 pelajar, jumlah yang lulus mencapai 4.656. Itu berarti sekitar 77,77 persen berhasil melanjutkan pelajarannya ke tingkat SLTA/SMK. “Jumlah tidak lulus juga mencapai

1.657 pelajar atau 22,23%. Tetapi angka ini jauh lebih rendah dari tahun 2008 lalu yang mencapai 25 persen,” ucapnya. Damhuri mengatakan, agar kualitas pendidikan di Kubu Raya menjadi lebih baik, tahun depan akan ada perubahan format dalam belajar. Misalnya, perbanyak try out, untuk ulangan umum khususnya pelajar kelas III akan dipersiapkan seperti menghadapi ujian. “Dengan demikian, situasi ujian yang sesungguhnya akan dialami pelajar. Bahkan naskahnya akan dipersiapkan secara matang,” katanya. Bukan itu saja, lanjut Damhuri, mental pelajar menghadapi momok pela-

Kamis 25 Juni 2009

jar juga akan ditempa. Setidaknya kesiapan jiwa akan menjadi modal utama. Dalam hal ini Dinas Pendidikan akan membekali supaya mereka tidak takut menghadapi mata pelajaran seperti Matematika dan Bahasa Inggris. ”Modal ini akan kita tekankan. Mereka harus berani. Itu dulu kuncinya,” kata dia.(den)

SANGGAU – Akibat tingginya nilai tunggakan Perusahaan Listik Negara (PLN) Cabang Sanggau yang membawahi wilayah Balai Karangan, Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Putussibau, menyebabkan terganggunya operasional dan pelayanan kepada konsumennya. “Penyebab tingginya tunggakan ini di antaranya karena kesadaran pelanggan membayar rekening tagihan masih rendah, sementara petugas PLN mengalami kesulitan saat melakukan penagihan. Untuk mengatasi hal itu, kami akan mengambil sejumlah kebijakan seperti upaya paksa berupa pemutusan sambungan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Parulian, manager PLN Cabang Sanggau kepada Pontianak Post di ruang kerjanya kemarin. Menurut dia, angka sebesar itu merupakan tunggakan pada Bulan Mei 2009. Turun langsung ke lapangan untuk melakukan penagihan dengan dibantu aparat keamanan untuk pengawalan, bahkan akan mereka lakukan. Karena pada praktiknya di lapangan, petugas PLN sering kali mengalami kesulitan dan berbenturan dengan pelanggan yang belum sadar akan kewajibannya membayar rekening lis-

trik. Salah satu wujud kerjasama yang dijalin PLN dipaparkan dia, sebagaimana dilakukan antara Kejaksaan Tinggi Kalbar dengan PT PLN Wilayah V Kalbar. Kerja sama tersebut dijalin dalam bidang perdata dan tata usaha negara (TUN), dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding). Hal serupa juga bakal dilakukan hingga ke PLN di tiap cabang dan rRanting. Kerjasama tersebut ke depannya, diharapkan dia, akan bersama-sama menyelamatkan uang negara yang tertahan di tangan pelanggan yang nilainya sangat besar. “PLN akan merasa sangat terbantu sekali. Karena selain tingginya tunggakan, PLN juga kerap menghadapi persoalan tingginya pencurian aliran listrik, termasuk soal selisih jumlah penerimaan BBM,” ungkapnya.“Tinggnya tunggakan akan berpengaruh kepada operasional, kinerja keuangan perusahaan, dan pelayanan kepada pelanggan. Selain itu, target penerimaan PLN dengan adanya tunggakan yang tinggi menyebabkan tidak tercapai. Untuk itu, kami selalu berharap kepada pelanggan PLN agar dapat membayar rekening listriknya tepat waktu,” tuntasnya. (An)

Pikiran Besar di Kota Kecil Sambungan dari halaman 1

Jalan menuju bandara juga sudah disiapkan untuk sangat lebar sehingga tidak akan mengalami kesulitan kalau arus lalu-lintas meningkat drastis di kemudian hari. Kini negara kita memang sudah mulai punya bandara-bandara yang baik: Makassar megahnya bukan main, Palembang juga indah dan modern, Manado sudah baik, Ambon demikian juga, Padang juga sudah modern. Bahkan Makassar dan Palembang sudah terasa kurang besar karena kemajuan wilayah-wilayah di luar Jawa sangat cepat. Tinggal Samarinda, ibukota propinsi yang negitu kaya, bandaranya lebih jelek dari terminal angkutan kota di Kendari. Memang sedang ada persiapan membangun bandara di Samarinda, tapi masih sangat ruwet untuk bisa berharap cepat selesai. Maka kedatangan saya ke Kendari kali ini dengan suasana yang sangat berbeda dengan enam tahun lalu. Bandara baru, jalan-jalan baru dan dengan hati saya yang juga baru. Hampir dua tahun lalu saya memang menjalani operasi ganti hati di Tianjin, Tiongkok, dan alhamdulillah berhasil dengan sangat baik. Kegembiraan hati saya kali ini juga setelah melihat bahwa harian Kendari Post dan juga Kendari Ekspres mengalami kemajuan yang pesat. Apalagi saya juga melihat para pimpinan dan mana-

jer saya di Kendari sudah sangat mampu sehingga sudah tidak perlu lagi diajari, dibina atau dimarahi. Maka kedatangan saya ke Kendari sore itu benar-benar hanya untuk “rekreasi”: ngobrol santai dengan karyawan di ruang rapat, makanmakan ikan bakar yang sangat segar itu, jalan-jalan ke pantai, menengok dua karyawan yang lagi sakit di rumah masing-masing, ke kota lama, ke MTQ Square, ke kota atas dan besoknya sudah bisa terbang ke Manado (via Makassar) pada jam 7 pagi. Kendari, sebagaimana juga hati saya, sudah benar-benar berbeda. Ketika kendari pertama kalinya untuk membangun Kendari Post 14 tahun lalu, di kota ini praktis hanya ada satu jalan yang memanjang. Ibaratnya, kalau Joko Tjandra mau melarikan diri jangan sekali-kali melarikan diri ke Kendari: pasti kepegang. Mau lewat jalan mana hayooo, hanya ada satu jalan di situ. Kini Kendari sudah sangat berkembang. Memang terasa kota ini kekurangan dana pembangunan (dan terutama dana pemeliharaan), tapi dasar-dasar pembangunan kotanya sudah sangat baik: tidak hanya terfokus ke kota lama yang sempit tapi sudah membangun kota baru yang masih mudah direncanakan. Juga mulai membenahi pinggir lautnya yang panjang karena Kendari memang memiliki kekayaan teluk yang jauh menjorok ke dalam (banyak yang berseloroh bentuk teluk Kendari ini menggambarkan kekayaan vital terpenting wanita). Kota ini juga sudah mengalokasikan wilayah perkantoran seluas 1000 ha dengan infrastruktur jalan yang sudah dan sedang dikerjakan. Kantor gubernur yang baru dibangun di sini. Juga Polda dan lain sebagainya. Bangunan kantor gubernurnya sendiri kecil

(sesuai dengan keperluan yang ada sekarang), tapi persiapan luasan lahannya yang kini masih berbentuk taman hutan sangat mengesankan. Terasa para pemimpin di Kendari memiliki sisi wawasan ke depan. Dan lihat! di tengah-tengah kota ini ada square yang luasnya paling tidak 5 ha. Di pusat kota. Alangkah langkanya sekarang ada kota yang memiliki square seluas itu di pusatnya. Saking luasnya saya sangat khawatir square ini akan diincar orang untuk keperluan lain yang lebih “menguntungkan”. Baik alasan keuntungan dunia maupun akhirat. Keuntungan dunia, misalnya, dengan cara membangun mall di situ. Alasan keuntungan akhirat, misalnya, untuk membangun masjid raya. Karena itu saya berpesan kepada teman-teman Kendari Post untuk ikut menjaga keabadian square itu. Walikota atau gubernur bisa berganti dalam waktu lima tahun. Kebijaksanaannya bisa saja hanya mempertimbangkan keuntungan jangka pendek. Tapi Kendari Post akan abadi berada di kota Kendari selamanya: bisa mengawasinya dalam jangak yang tak terbatas. Kalau untuk kepentingan investor membangun mall atau hotel, rasanya teman-teman Kendari Post akan bisa konsisten akan mengkritisinya. Namun belum tentu teman-teman sanggup untuk menghadangnya kalau ummat memintanya untuk membangun masjid raya. Karena itu saya minta diantar untuk melihat masjid raya. Saya ingin melihat apakah masjid rayanya sudah cukup besar sehingga tidak mungkin lagi perlu membangun masjid raya yang lebih besar. Ternyata masjid raya Kendari sudah cukup besar dan cantik. Letaknya pun di tanah yang agak tinggi sehingga kelihatan anggunnya. Tapi saya perkirakan 10

tahun lagi Kendari memerlukan masjid raya yang lebih besar. Apalagi kalau keputusan itu dibuat oleh orang ingin terpilih sebagai gubernur atau walikota. Namun, kalau toh keinginan itu akhirnya benar-benar terjadi, sebaiknya memilih lokasi yang di pinggir teluk. Juga di lahan yang cukup besar. Dengan membangun masjid raya di pinggir pantai maka cahayanya dan keagungannya akan sangat menonjol. Seperti masjid raya Samarinda yang di pinggir Mahakam, meski sayangnya lokasinya kurang ditinggikan dan kurang luas. Tapi Masjid raya Samarinda sungguh agungnya. Kini square di Kendari itu memang kurang terawat. Tamannya sudah banyak yang rusak, bangunannya mulai kusam dan kolam airnya yang indah dan luas itu tidak diberi air. Kalau toh ada bagian kolam yang masih ada airnya hanya difungsikan oleh penduduk untuk mencucui sepeda motor di situ. Maklum square itu sudah dibiarkan terlantar sejak selesai dipakai untuk pertama kalinya untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dua tahun lalu. Meski menyesalkan penanganan pasca MTQ, tapi saya sangat menghormati ide besarnya. Square ini (kemudian saya namakan MTQ Square), didesain untuk plaza terbuka dengan bagian entrance yang indah merangkap sebagai panggung utama MTQ saat itu. Di depannya terhampar dua kolam luas yang tidak dalam. Di sinilah, di atas air itu, para penari secara kolosal membuka MTQ tersebut. Menghadap ke panggung itu, di tengah-tengah square, ada plaza dengan bangunan

terbuka dan tertutup. Juga sangat atraktip. Masyarakat kini sering menyelanggarakan pesta perkawinan di plaza ini. Termasuk ketika kyai mbeling MH Ainun Najib mantu karena menantunya orang Kendari. Di belakang plaza ini masih ada lapangan terbuka yang luas lagi. Lalu di ujungnya ada tower yang tingginya 60 meter yang bentuknya mirip menara Shanghai yang terkenal itu. Menara ini bagian bawahnya saya lihat belum jadi. Tapi dari luar sudah kelihatan indahnya. Bahkan dari pantai pun kelihatan seperti menjadi icon terpenting kota Kendari. Kelak, kalau Kendari sudah punya listrik dan walikotanya sudah rukun dengan gubernurnya, pasti MTQ square ini akan menjadi sangat indahnya. MTQ Square ini (juga proyek hotel bintang lima yang mangkrak di tengah kota) kabarnya memang menjadi korban ketegangan hubungan antara gubernur dan walikota. Kini salah satunya sudah berganti. Mudah-mudahan ketegangannya tidak abadi. Tidak akan seterbengkalai proyek pelabuhan besar Surabaya yang juga jadi korban sandera antara walikota Surabaya dan Gubernur Jatim. Kali ini, saya pulang dari Kendari dengan pikiran yang senang, hati yang berbungabunga dan mendapat ide bagaimana pola perencanaan Kendari yang serba besar ini bisa ditiru wilayah-wilayah berkembang lainnya seperti Kaltim, Kalteng, Kalbar, Irja dan Halmahera atau Seram. Samarinda, menurut pendapat saya sudah harus pindah lebih ke hulu dengan perencanaan yang besar.**


PontianakPost Post Pontianak

Rabu 2008 Rabu325 3Juni Juni 2008 Kamis Juni 2009

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

99

Tokoh Manca

Dewan Ulama Sahkan Hasil Pilpres

Rusia Ucapkan Selamat ke Ahmadinejad

Agim Ceku Ditahan Diduga terlibat kejahatan perang, mantan Perdana Menteri Kosovo Agim Ceku ditahan otoritas Bulgaria, saat memasuki wilayahnya. Dia ditangkap berdasarkan surat pencekalan yang dikeluarkan interpol atas permintaan Serbia. Polisi menyatakan, Perdana Menteri Kosovo Periode 2006—2008 tersebut, ditangkap saat Agim Ceku akan memasuki pos penjagaan perbatasan Bulgaria dari Makedonia, Selasa malam waktu setempat. Pria 59 tahun tersebut menjadi buron kasus penjahat karena pernah menjabat panglima Tentara Pembebasan Kosovo saat menumpas pemberontak etnis Albania selama perang 1998—1999. Penyidik menjelaskan bahwa Ceku akan ditahan di Kota Kyustendil Barat Bulgaria. Pengadilan distrik setempat akan menyidangkan kasusnya. Dari Pristina, ibu kota Kosovo dilaporkan, pejabat setempat menyatakan telah melakukan kontak dengan Bulgaria untuk menegosiasikan pembebasan Ceku. Penahanan tersebut dilakukan setelah perwakilan PBB di Pristina meminta agar Ceku dicekal. Namun surat yang dikeluarkan dari Belgrade itu diabaikan. (cak)

Lintas manca

Bocah Ubah Sejarah Pertanyaan menggelitik dari seorang bocah perempuan, mengubah sejarah Arab Saudi. Bocah delapan tahun tersebut bertanya kepada Pangeran Khaled Al-Faisal, gubernur Mekkah tentang alasan tentang dilarangnya perempuan berolahraga seperti laki-laki. Secara mengejutkan sang gubernur menjawab sejak saat ini, sekolah pemerintah harus membolehkan siswi untuk ikut berolahraga. Selama ini pelajaran olahraga dilarang di sekolah negeri khusus perempuan di Saudi Arabia yang masih konservatif. Atlet wanita Saudi dilarang untuk ikut serta dalam olimpiade. Para petinggi kerajaan bahkan berpendapat bahwa gerakan lari dan melompat bisa merusak selaput dara perempuan dan menghancurkan masa depan mereka dalam pernikahan. Seperti larangan lainnya, seperti mengendarai mobil dan memilih dalam pemilu, larangan berolahraga juga dianggap merupakan penerjemahan dari ajaran Islam yang dianut kerajaan. Pemuka agama konservatif sangat berpengaruh dalam pemerintahan dan masyarakat. Mereka melarang segala hal yang berpotensi menumbuhkan emansipasi wanita dan berakibat melanggar ajaran muslim konservatif. (cak/ami)

REUTERS

SAN JUAN: Seorang gembala berdiri di dekat sekelompok kambing yang digembalakannya di laut selama Perayaan Memperingati San Juan (Saint John Baptist) di Puerto de La Cruz, Spanyol Canary Pulau Tenerife, (24/6). Kambing-kambing tersebut ibarat membersihkan laut untuk pemurnian dan pemberkatan dalam tradisi tahunan yang mereka laksanakan, untuk menghormati San Juan.

Bentrokan di Iran, Tewaskan Seorang Gadis LONDON — Gadis korban tewas dalam serangkaian bentrok saat terjadi protes di ibu kota Iran, Teheran menjadi simbol pendukung oposisi yang menjadi target milisi pemerintah. Video yang mengabadikan momen saat Neda Agha-Soltan meregang nyawa sesaat setelah dadanya tertembak, telah tersebar ke seluruh dunia melalui internet. Tunangan Neda, Caspian Makan, kepada BBC mengisahkan, saat itu kekasihnya tersandung dan terjebak di antara bentrokan yang mempertemukan pendukung oposisi dan pasukan keamanan Iran. “Dia (Neda) berada di dekat lokasi demonstrasi. Hanya beberapa blok dari Amir-Abad. Dia sedang bersama guru musiknya, duduk di dalam mobil yang

terjebak macet,” kenangnya. Dia menambahkan, saat itu Neda merasa gerah dan keluar mobil sebentar. “Saat itulah dia tertembak. Saksi mata dan rekaman video memperlihatkan bahwa diduga penembaknya adalah anggota paramiliter Basij (tentara keamanan Iran) berbaju sipil yang memang menjadikan dia sebagai targetnya. Dan dia tertembak dadanya,” kisah Makan. Beberapa orang berupaya membawanya ke rumah sakit Shariati. Namun terlambat. Neda meninggal beberapa saat kemudian. Makan mengatakan, keluarga Neda berjuang agar otoritas Iran untuk mengembalikan jenasah Neda. “Jenasahnya dibawa ke kamar mayat di luar Teheran. Petugas dari kamar jenasah

sempat meminta sendaianya ada bagian tubuh yang bisa digunakan untuk transplantasi bagi kepentingan pasien,” ujarnya. “Mereka tidak menyebutkan untuk transplantasi apa organ tubuh Neda. Pihak keluarga Neda langsung setuju karena ingin menguburkannya secepat mungkin,” tandasnya. Keluarga kemudian menguburkannya di pemakaman Behesht-e-Zahra, Selatan Teheran. “Otoritas meminta kami untuk menguburkannya di area tersebut, di mana kuburan itu sepertinya sudah disiapkan untuk korban demontrasi. Pemerintah juga melarang keluarga mengadakan upacara di masjid. Karena khawatir tempat itu akan dijadikan konsentrasi massa demonstran.” (cak)

TEHERAN — Posisi Mahmoud Ahmadinejad kian menguat setelah Pemimpin Ter-tinggi Ayatullah Ali Khamenei menyatakan kemenangan incumbent tersebut, pada Pemilihan Presiden (pilpres) Iran 12 Juni. Sementara kemarin (23/6), giliran Dewan Ulama yang resmi mendeklarasikan bahwa hasil pilpres sah. “Tidak ditemukan kecurangan berarti atau pelanggaran dalam pilpres. Karena itu, tidak akan ada pembatalan (anulasi) hasil,” papar Juru Bicara Dewan Ulama Abbas Ali Kadkhodaei seperti dikutip Press TV. Dewan Ulama alias Guardian Council adalah badan tertinggi pengawas pemilu di Iran. Dewan ini berisi 12 ulama yang ditunjuk Pemimpin Tertinggi (Supreme Leader). Sehari-hari, kewenangannya sangat besar karena semua ke putusan parlemen baru sah jika sudah mendapat stempel badan ini. Seiring dipublikasikannya keputusan Dewan Ulama tersebut, pemerintah juga kembali menerbitkan larangan protes terhadap masyarakat. Terutama, kubu oposisi yang dipimpin kandidat reformis Mir Hossein Mousavi yang berada di posisi kedua menurut hasil yang diumumkan Kementerian Dalam

Negeri Iran pada 13 Juni lalu. Bahkan, pemerintah bersumpah akan lebih tegas menindak para demonstran yang tertangkap. “Mereka yang terlibat kerusuhan harus ditindak tegas untuk memberi pelajaran pengunjuk rasa yang lain. Hukum akan menanganinya,” ujar Hakim Tinggi Iran Ebrahim Raisi seperti dilansir Associa-ted Press. Untuk memaksa kubu oposisi menghentikan aksi unjuk rasa yang mengundang perhatian dunia itu, Pemerintah Iran menyi agakan ribuan aparat di seluruh penjuru Teheran. Mulai dari personel Garda Revolusi, Milisi Basij, dan pasukan paramiliter. Sistem peredam demonstrasi tersebut terbukti efektif Senin (22/6). Sekitar 200 orang pendukung Mousavi yang hendak melakukan protes dapat dengan mudah digagalkan. Dalam hitungan jam, semprotan gas air mata dan tembakan di udara sukses membubarkan mereka. Keputusan Dewan Ulama yang sekaligus mengumandangkan kemenangan Ahmadinejad tersebut direaksi positif Rusia. Kemarin (23/6), negeri pecahan Uni Soviet itu menjadi negara pertama yang mengakui kemenangan Ahmadinejad. (hep/ttg)

Pimpinan Eksekutif Google Terjerat Kasus Hukum ROMA — Empat pimpinan eksekutif Google tersangkut kasus hukum dunia maya. Pihak Google dianggap bersalah karena gagal melindungi hak privasi anak-anak, serta pemfitnahan karena mengijinkan sebuah video kekerasan beredar bebas di situsnya. Mereka terancam tiga tahun

hukuman penjara. “Kami merasa dengan membawa kasus ini ke pengadilan saja sudah merupakan kesalahan total,” kata pihak Google seperti dikutip Associated Press. Kesaksian pengadilan dimulai kemarin di Pengadilan Italia. Keempat petinggi itu adalah David Drummond, wakil presiden senior

Google dan kepala bagian Hukum. Kemudian Mantan Kepala Keuangan George Reyes, Senior Manajer Pemasaran dan Produksi Arvind Desikan, dan Penasehat Pribadi Global Peter Fleischer. Kasus tersebut bermula atas laporan yang diajukan Vivi Down dari kelompok ahli hukum untuk penyandang

down syndrome. Kasus ini terkait isi video yang menampilkan kekerasan dan penghinaan terhadap siswa autis di sekolah yang berlokasi di Turin. Video itu beredar pada 2006. Vivi segera bertindak ketika salah satu siswa yang menjadi korban itu menelepon dan meminta bantuannya. Google menyanggah tuduhan itu

dan menyatakan bahwa mereka tidak mungkin mengawasi semua video yang dimasukkan ke dalam Google Video, ataupun Youtube yang juga milik perusahaan tersebut. Mereka juga tidak dapat memenuhi permintaan untuk mensensor setiap isi yang masuk. Dengan dalih akan membatasi kebebasan berinternet.(war)


MENUJU KEKUASAAN

10

PontianakPost Post Pontianak

Rabu25 3 Juni 2008 Kamis 2009

Pengusaha Yakin JK Bisa Atasi Ekonomi

pilpres

Kenaikkan Harga Dikritisi CAPRES PDIP-Gerindra Megawati Soekarnoputri tak pernah lelah mengkritisi kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Objek kritiknya juga tidak berubah. Mulai penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang amburadul hingga harga barang kebutuhan sehari-hari yang mahal. “Apakah ketika rakyat mengeluh kesulitan mencari minyak tanah, dikatakan sudah berhasil, ya... tidak dong. Apakah ketika rakyat mengeluh barang-barang mahal, dikatakan sudah berhasil, ya.. tidak dong. Ini kenyataan dan rakyat harus mengerti hal itu,” kata Mega saat berorasi dalam kampanye tertutup di gedung Tri Bakti Kota Magelang kemarin (23/6). Kampanye terbuka di gedung Tri Bakti kemarin tidak hanya dihadiri oleh massa PDI Perjuangan dari Kota/Kabupaten Magelang. Para kader dan simpatisan Partai Gerindra dan partai koalisi serta elemen masyarakat pendukung pasangan Megawati-Prabowo (Mega-Pro) juga meramaikan kampanye. Mega didampingi salah seorang ketua DPP PDIP sekaligus anggota tim sukses MegaPrabowo, Tjahjo Kumolo, serta fungsionaris PDIP yang lain. Putri Proklamator Bung Karno itu juga prihatin terhadap tekanan politik uang yang saat ini masih dialami oleh simpatisannya. Dia sangat sedih karena mereka masih saja mau menerima uang dengan alasan membutuhkan. “Ini yang membuat saya sedih, mengapa mereka masih mau menerima. Kalau harga diri sudah dijual murah, apa lagi yang bisa kita banggakan,” tegasnya. Mega minta agar tidak ada intervensi jajaran militer dalam pemilu presiden (pilpres). Babinsa, koramil, dan intelijen diharapkan menghentikan tindakan yang selama ini dianggapnya selalu menakut-nakuti rakyat. “Tugas Mereka memberikan penerangan kepada rakyat, bukan malah menakut-nakuti. Sekarang ini sudah merdeka, tidak semua orang diinteli seperti penjahat,” katanya. Dalam orasinya, Mega mengingatkan agar simpatisannya membandingkan tiga pasangan caprescawapres yang ada. Terutama soal janji-janji mereka yang belum terpenuhi. ?Apa yang telah mereka lakukan dan apa yang mereka janjikan. Saya kira, rakyat sudah cerdas untuk menentukan pilihan,” ujar Mega. (uui/jpnn/bay/tof/agm)

Jusuf Kalla dan Perdamaian Nusantara

Keprihatinan Jadi Pengungsi Terbesar Dunia NEGERI ini pernah memiliki jumlah pengungsi korban konflik terbesar di dunia. Sebanyak 2 jutaan pengungsi tersebar di sejumlah titik konflik nusantara pada tahun 2001. Hal ini juga rupanya yang telah menyita perhatian HM Jusuf Kalla untuk turun langsung mencoba menjadi juru damai nusantara.

TIDAK terhitung lagi berapa jumlah literatur yang diterbitkan tentang proses perdamaian yang terjadi di negeri ini didalamnya ditemukan nama HM Jusuf Kalla (JK). Disela-sela padatnya jadwal mengemban tugas menjadi Wapres sekaligus Capres yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura, JK menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam dialog perdamaian yang digagas Inside, sebuah LSM yang konsern dengan perdamaian. “Indonesia memiliki pengungsi terbesar didunia. Hampir 2 juta jumlahnya. Ketika itu saya sebagai Menkokesra, dan sejak itu lah saya mulai terus melibatkan diri dalam proses perdamaian di sejumlah wilayah konf-

lik,” kata ayah lima orang anak ini, Selasa (23/6). Tidak damai tapi damai, kata dia, kondisi itulah yang semula diinginkan oleh para sengketa dan pelaku konflik. Situasi ini cukup sulit namun perlu diketahui. Menandakan kondisi yang sedemikian sulit dan jauh dari proses perdamaian. “Saya datang ke sana. Saya diajak langsung melihat mayat-mayat yang bergelimpangan. Terus terang ini mengusik rasa jiwa, karena saya sebagai Menkokesra mestinya bisa membuat anak bangsa ini tersenyum. Karena itulah tugas Menkokesra, membuat rakyat tersenyum,” selorohnya dihadapan peserta dialog dan undangan yang memenuhi Gedung Usmar Ismail Jakarta dalam diskusi yang diberi tajuk Dialog Perdamaian, Membangun Perdamaian Nusantara untuk Indonesia Mandiri. Pria yang kerap mengenakan kemeja polos berlengan panjang dalam berbagai kesempatan ini menyebutkan semenjak itu juga sejumlah titik konflik didatangi. Berawal dari daerah Poso yang membuat dirinya menghabiskan tiga hari dalam seminggu untuk Poso,

Sulawesi Tengah, sisanya memberesi urusan di Jakarta. Menurut Ketua Harian Yayasan Islamic Center AI-Markaz ini, setelah ditelusuri ternyata konflik itu disebabkan karena ketidakadilan politik. Terjadi ketidakseimbangan diantara kelompok masyarakat yang ada disitu. Dan berlangsunglah proses perdamaian di Poso yang berjalan 17 hari, begitupun untuk Ambon yang berjalan 15 hari. “Waktu itu saya cuma punya 3 opsi untuk diberikan kepada mereka. Yakni kami beri peluru untuk terus masingmasing kelompok saling perang, kami beri tentara untuk menumpas masing-masing yang beresengketa. Terakhir pilihannya berdialog dengan saya. Rupanya tidak ada yang memilih pilihan pertama dan kedua,” ungkapnya yang hadir dengan pena dan catatan kecil di tangan. Dalam meletakkan dasar-dasar perdamaian JK berusaha untuk melakukan aktivitas tanpa pengawal. Dalam berbagai kesempatan diakuinya selalu berusaha untuk menghindari pengawalan aparat keamanan. (*/suhendrik)

HS PUTRA/SUMUT POST

RAMAH TAMAH: Jusuf Kalla saat ramah tamah dengan masyarakat di Asrama Haji Medan, kemarin.

JAKARTA - Dukungan Banyak Pengusaha Indonesia terhadap pencalonan Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Wiranto) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2009 beralasan. Menurut mereka, JK mampu menyelesaikan masalah ekonomi Bangsa. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi di Jakarta, Selasa (23/6), menyatakan mendukungan Pasangan JK-Wiranto. Dukungan itu diberikan karena negeri ini membutuhkan percepatan penuntasan masalah bangsa yang sifatnya multidimensi. “Serikat pekerja baik formal ataupun informal sependapat bahwa kami harus mampu menentukan pilihan yang tepat bagi pemimpin masa depan. Terkait itulah, kami telah bersepakat untuk mendukung pasangan JK-Wiranto dalam pilpres mendatang,” katanya. Alasan mendukung JK-Wiranto, lanjutnya, setelah pihaknya mempelajari sejarah kepemimpinan Indonesia dan melihat kepentingan rakyat. “Ini sudah menjadi keputusan yang baku dan akan kami suarakan kepada seluruh pekerja di sektor formal ataupun informal di Indonesia,” ujarnya.

Selama 10 tahun berkiprah di pemerintahan, Kata dia, JK banyak mendorong gebrakan di bidang perekonomian. Di antaranya soal proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt saat seluruh Indonesia terancam kekurangan listrik. “JK mendukung revisi UU Pajak, pembangunan pelabuhan mobil dan mengatasi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok. Selama menjadi bagian dari pemerintahan, JK juga paling mudah dihubungi, mau diajak berdiskusi untuk mencari jalan keluar bagi masalah ekonomi bangsa,” paparnya. Kesigapan JK dinilai sangat bermakna bagi pembangunan di Indonesia. Menurut Sofjan, persoalan di Indonesia adalah masalah pelaksanaan dari rencana-rencana dan teori-teori yang ada. “Yang diperlukan adalah menerobos teori. Pertumbuhan ekonomi 4% tidak cukup. Perlu 7%-8% untuk bisa menyelesaikan masalah pengangguran,” tandasnya. Terkait Capres incumbent Susilo Bambang Yudhoyono, Sofjan secara tegas mengaku kecewa. Di bawah kepemimpinan capres incumbent selama ini, kata dia, banyak sekali peta jalan atau roadmap yang sudah ditawarkan. (run/*)

Tim SBY Minta Bawaslu Adil ANGGOTA Tim Kampanye Nasional Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, Ramadhan Pohan, berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak adil terhadap ketiga pasang capres yang saat ini tengah berkampanye di berbagai pelosok tanah air. “Terutama terhadap berbagai kegiatan black campaign yang dilakukan tim sukses dan relawan masingmasing pasangan capres. Sebab, itu dapat mencederai proses demokrasi yang sedang berjalan,” tutur Ramadhan di Jakarta kemarin. Menurut dia, praktik kampanye hitam (black campaign) yang merupakan substansi harus selalu dipantau oleh Bawaslu. Terutama yang telah disebar melalui media seperti spanduk, poster, buku, orasi, dan pamflet serta media massa. “Jika terdapat

unsur-unsur yang tidak sehat bagi kehidupan dan perkembangan demokrasi, Bawaslu harus segera memintakan pertanggungjawaban kepada para pihak (yang bertanggung jawab),” desaknya. Menjawab pertanyaan tentang rencana peluncuran buku karya Ridwan Saidi berjudul Bencana Bersama SBY, Rabu (24/3) di Jakarta, Ramadhan menegaskan bahwa itu sepenuhnya wewenang Bawaslu untuk menilai apakah buku yang akan diluncurkan itu masuk dalam kategori black campaign atau tidak. “Terserah Bawaslu, apakah mereka mau melaksanakan aturan main secara konsisten atau tidak. Dalam konteks kampanye, saya tidak punya kapasitas untuk mengomentari substansi buku tersebut,” kata Ramadhan yang juga anggota DPR terpilih periode 2009-2014 itu. (fas/jpnn/agm)


ANEKA Jerat Jhony, Hadi Siap Beberkan Bukti

Pontianak Post

Kamis 25 Juni 2009

JAKARTA – Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal yang terseret dugaan korupsi dana stimulus tidak gentar atas tuduhan pembohong oleh Wakil Ketua Panitia Anggaran Jhony Allen Marbun. Dia justru akan membeberkan bukti-bukti di luar berita acara pemeriksaan (BAP) di KPK. ’’Masalah siapa yang bohong, nanti dibuktikan saja dalam sidang,’’ tegas Hadi sesaat sebelum sidang di Pengadilan Tipikor kemarin.

Hadi bahkan menantang Jhony bahwa dugaan korupsi dana stimulus tersebut akan terbongkar secara gamblang saat sidang mengonfrontasi kesaksian mereka berdua. ’’Kita buktikan saja semua saat saya dikonfrontasi,’’ ungkapnya.Bahkan, dia mengaku punya setumpuk bukti keterlibatan Jhony yang tidak ada dalam BAP KPK. ”’Nanti saya perlihatkan semua,’’ ujarnya. Soal apa bukti tersebut, dia belum mau buka suara. Dalam sidang Hadi, jaksa penuntut umum (JPU) KPK menjanjikan

menghadirkan Jhony Allen. Untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus itu, KPK juga siap memperdengarkan hasil sadapan.Senin (22/6), Jhony bersaksi untuk staf Dephub Darmawati Dareho. Darmawati turut ditangkap bersama Hadi di kawasan Karet, Jakarta Selatan. Dalam kasus itu, Darmawati berperan menjembatani pengusaha PT Kurniadjaja Wirabhakti Hontjo Kurniawan dengan Hadi Djamal.Dalam sidang itu, Jhony menyatakan bahwa Hadi berbohong. Itu terjadi setelah Ketua

Majelis Hakim Teguh Haryanto mengonfirmasi cerita Hadi terkait dengan keterlibatan Jhony. Di antaranya, soal penyerahan uang Rp 1 miliar kepada Jhony di Hotel Aston, Kuningan. Hadi pernah menerangkan bahwa dana tersebut diserahkan kepada seorang staf Jhony bernama Resco. Jhony juga tak gentar terhadap rencana KPK memperdengarkan semua rekaman pembicaraan terkait kasus itu. Yang pasti, semua tudingan tersebut dibantah Jhony. (git/iro)

tambahnya.Namun Chandra tak mau menjawab pertanyaan apakah terseretnya dia ke meja pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terkait Antasari yang berkelit memerintahkan penyadapan. “Itu urusan polisi,” ujarnya. Soal itu, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto juga menegaskan bahwa perintah itu datang dari Antasari. “Kalau saat itu perintah datang dari Ketua KPK masak kami nggak percaya. Apalagi UU No 30 tahun 2002 tentang KPK bilang bahwa komisi bisa menyelidiki apabila ada pihak yang mengganggu,” terang mantan Kapolda Kaltim tersebut. Pimpinan lain, Haryono Umar menambahkan bahwa penjelasan ihwal penyadapan itu bukan upaya membela diri. “Kami terpanggil menjelaskan bahwa publik yang belum tahu persoalan ini tak bertambah bingung,” terangnya. Kondisi senyatanya, tambah Haryono, KPK mencium ada pihak-pihak yang ingin mengganggu kinerja komisi menyeret para koruptor ke tahanan. Bagaimana tanggapan kubu Antasari Azhar? Menurut salah satu pengacara Antasari, Hotma Sitompul Antasari tak pernah memberi perintah apapun. Kemarin, sejumlah pengacara Antasari menjenguk kliennya di Polda Metro Jaya. Mereka membicarakan kasus secara keseluruhan, salah satunya informasi dari polisi bahwa Antasari meminta KPK menyadap telepon Nasrudin Zulkar-

naen. “Kami tanyakan, kata Pak Antasari tidak betul. Setelah itu kami tidak berani bicara,” ujar Hotma. Dalam pertemuan itu, Antasari menceritakan jika penyidik sudah hampir selesai memeriksa. “Pak Antasari bilang penyidik sudah menanyakan apakah ada saksi yang meringankan dirinya,” ujar pengacara Muhammad Assegaf yang kemarin juga di Polda Metro Jaya. Menurut dia, Antasari sengaja menyimpan saksi meringankan sampai di pengadilan nanti. “Saksi yang meringankan Antasari ada lebih dari satu. Tapi tak perlu diperiksa penyidik, akan diajukan di persidangan,” katanya. Terkait keterangan polisi bahwa Antasari hanya berduaan dengan Rani di Hotel Mahakam, menurut Hotma, akan dibuktikan dalam persidangan. “Nanti akan terlihat di pengadilan,” katanya. Pengacara yang lain Ari Yusuf Amir optimistis Antasari akan bebas. “Kita punya saksi yang tahu persis bahwa hubungan Nasrudin dan Pak Antasari itu baik sekali. Memang pernah ada kejadian di hotel Gran Mahakam, namun itu sudah selesai dan selanjutnya sangat baik,” katanya. Secara terpisah, Direskrimum Polda Metro Jaya tetap yakin keterangan Chandra Hamzah dan saksi lain dari KPK akan membuka motif Antasari di pengadilan. “Kami punya bap (berita acara pemeriksaan) nya dan itu nanti akan terlihat,” katanya.(git/ rdl/ind)

perawatan tiga hari di ruang isolasi Nusa Indah, RS Sanglah. BM diketahui terinfeksi virus flu babi setelah Kadis Kesehatan Bali dr I Nyoman Sutedja MPh mendapat konfirmasi via telepon dari Dirjen Depkes RI di Jakarta. Bahkan, pihak Dirjen Depkes RI langsung terbang ke Bali guna mengetahui secara langsung kondisi wanita yang datang ke Bali Jumat (19/6) lalu menggunakan Garuda Indonesia GA 719 rute Victoria-Denpasar tersebut. ’’Kebetulan saya juga ada di bandara menunggu Dirjen, dan sebentar lagi Dirjen akan melihat langsung kondisi pasien,” kata Sutedja ketika dikonfirmasi via telepon kemarin. Sutedja menyatakan, pihaknya telah memerintahkan pengontrolan dan identifikasi terhadap semua penumpang pesawat Garuda Indonesia GA 719 dengan rute Victoria-Bali yang berjumlah 40 orang. ’’Kita baru identifikasi sebagian. Mereka minta datang untuk observasi di RS Sanglah. Begitu juga penumpang yang belum diidentifikasi,” kata Sutedja. Langkah lain yang dilakukan adalah menyiagakan dokter klinik di setiap hotel. Itu dilakukan agar mereka bisa mengetahui lebih cepat jika ada pasien yang memiliki gejala serupa dengan BM. Keluarga BM di Jimbaran juga diminta tidak keluar rumah untuk sementara waktu. Mereka adalah ibu, kakak, dan dua temannya. Mereka juga tidak diizinkan menjenguk BM. ’’Kita juga minta keluarganya segera ke puskesmas jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan,” kata Sutedja. Salah satu tim dokter yang menangani pasien, dr Agus Somia SpPD mengatakan, pihaknya menangani BM sesuai dengan protap rekomendasi WHO. Yakni, memberikan obat antivirus 2 x 24 jam. Saat ini pihaknya menunggu efektivitas obat antivirus ini. ’’Awalnya kita berikan tamiflu, sekarang obat antivirus,” ungkapnya. Somia mengatakan, kini kondisi BM sudah membaik. Bahkan, pasien sudah bisa membaca. Suhu tubuhnya juga

normal, 36–37 derajat Celsius. Selain menangani BM, RS Sanglah kini menangani seorang suspect flu babi, yakni George Coltman, 12, remaja laki-laki yang diketahui tinggal di Treed Wodr Drive Sixtion Victoria 3216, Australia. Dia dikabarkan datang satu pesawat dengan BM pada Selasa (23/6) sekitar pukul 18.36 lalu. Dia kini juga menjalani perawatan di ruang isolasi Nusa Indah dengan diagnosis suspect virus H1N1. Dokter Agus Somia SpPD yang didampingi Kabid Pelayanan Medik RS Sanglah dr Lanang Sudartana membenarkan atas dirawatnya pasien asal Aussie ini. Selain datang dalam kondisi mengeluh sakit batuk dan pilek, George mengalami panas tinggi dengan suhu di atas 37,8 derajat Celsius. ’’Kami menerima pasien kiriman dari klinik swasta dan saat ini dengan gejala influenza like illness (ILI) yang mengarah ke suspect influenza A baru (H1N1). Sekarang pihak medis sudah menangani secara prosedural,” jelasnya. Sementara itu, jumlah kasus flu H1N1 terus bertambah di berbagai belahan dunia. Hingga kemarin, dilaporkan sudah 99 negara dengan jumlah penderita 52.160 orang yang terkena virus tersebut. Angka kematiannya mencapai 231 orang. ’’Meski angka kematian kecil, yaitu 0,4 persen atau 4 dibanding 1.000, kita tetap perlu waspada,’’ ungkap Fadilah. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Prof Tjandra Yoga menjelaskan, berdasarkan data WHO, yang terbanyak masih terjadi di AS dengan 21.449 kasus dan 87 kematian. Kasus terbanyak kedua adalah Meksiko dengan 7.624 kasus dan 113 kematian. Kanada berada di urutan ketiga dengan kasus sekitar 5.710 dan 20 kasus berujung kematian. ’’Dengan perkembangan yang seperti itu, kita pun patut waspada,’’ ujarnya. Tjandra menambahkan, Depkes telah mengalokasikan tamiflu ke berbagai daerah. Anggaran untuk flu burung juga akan dialihkan untuk menangani kasus tersebut. (kit/pra/jpnn/iro)

KPK Tegaskan Perintah Antasari Sambungan dari halaman 1

kemarin mempertegas bahwa perintah penyadapan itu datang dari Ketua KPK (non aktif) Antasari Azhar. Kemarin, empat pimpinan KPK Haryono Umar, Chandra M Hamzah, Bibit Samad Riyanto dan M Jasin kembali menyelenggarakan pertemuan di gedung komisi. Awalnya, pertemuan membahas persoalan bahwa KPK tengah mengalami banyak gangguan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya. Namun, kesempatan tersebut juga membahas kasus penyadapan yang kini menjadi perdebatan sah atau ilegal. Chandra M Hamzah menjelaskan bahwa perintah penyadapan itu datang dari Antasari Azhar. Perintah itu datang awal Januari lalu. Ini setelah Antasari mengungkapkan bahwa istrinya Ida Laksmiwati mendapatkan teror saat berada di pusat perbelanjaan. Teror tersebut meminta mantan jaksa itu tak membongkar kasus korupsi lagi. “Perintah penyadapan itu bukan kepada saya. Tapi kepada penyelidik. Saat itu diserahkan beberapa nomor,” jelasnya. Nah, kebetulan waktu itu, tambah Chandra dirinya memang berada dalam satu ruangan ketika perintah itu datang. Selanjutnya, kata Chandra, penyelidik menyiapkan berkas administrasinya. Termasuk formulir untuk apa penyadapan dilakukan dan sejumlah pertimbangan. “Karena kebetulan ada saya, penyelidik minta saya

meneken,” ucapnya. Komisioner termuda itu kembali menegaskan bahwa yang diserahkan itu hanya nomor saja tanpa nama. Saat dioperasikan ke alat sadap yang dimiliki KPK. “Tak diketahui namanya,” ungkapnya. Penyelidik kemudian juga mengecek ke provider nomor tersebut. Hasilnya nomor yang disadap itu juga tak terdaftar atas nama Rani dan Nasrudin. “Kami tak mengetahui karena tak berinteraksi dengan mereka,” ucap mantan Ketua Senat Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu. Setelah evaluasi satu bulan, terang dia, tak diketahui indikasi korupsi. “Tapi Antasari minta diperpanjang,” jelasnya. Setelah satu bulan diperpanjang, hasilnya masih saja sama. “Karena tak diketahui indikasi korupsi kami hentikan,” tambahnya. Semuanya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di komisi. Dia menerangkan bahwa untuk memahami persoalan penyadapan tersebut para pimpinan KPK juga belum mengetahui siapa Rani dan Nasrudin. “Untuk memahami ini perlu diketahui bahwa saat itu belum ramai isu Rani dan Nasrudin. Jadi kami belum tahu apa-apa,” jelasnya. Saat ini bukti-bukti penyadapan itu sudah disita polisi. Chandra juga menambahkan bahwa KPK akan membantu polisi sepenuhnya untuk mengungkap kasus pembunuhan Nasrudin. “Kami akan bantu sepenuhnya. Apa yang polisi minta akan kami berikan,”

Flu Babi Ancam Indonesia Sambungan dari halaman 1

Lha kok malah diduga kena juga,’’ ujar Menkes Siti Fadilah Supari di Depkes kemarin. Karena itu, pemerintah segera menangkal serangan virus tersebut. Fadilah mengatakan, dua pasien yang positif flu babi merupakan kasus impor. Artinya, mereka tertular di negara lain. Penderita itu adalah seorang pilot berinisial WA. Sebelum sakit, pria berusia 37 tahun itu pada 14 Juni lalu terbang ke Perth, Australia. Kemudian, pada 18 Juni dia bertolak ke Hongkong. Pada 19 Juni, WA balik ke Indonesia dan terindikasi terkena virus influenza A H1N1. WA lalu dibawa ke RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, dengan keluhan demam dan batuk. ’’Kondisi kesehatan pasien saat ini sudah membaik, tapi masih diisolasi di rumah sakit tersebut,’’ jelas Menkes kemarin di gedung Depkes. Kasus kedua adalah Bobie Masoner (BM), wanita berusia 22 tahun warga negara Inggris dan tinggal di Melbourne, Australia. BM berkunjung ke Bali pada 19 Juni lalu. Sehari setelah itu, dia mengalami gejala panas dan batuk. Kemudian dia berobat ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, dengan membawa Health Alert Card yang diperoleh dari Bandara Ngurah Rai. Semua warga Australia yang datang ke Indonesa wajib diberi Health Alert Card. Ini disebabkan Australia masuk status infected area. ’’Saat ini kondisi kedua pasien telah membaik,’’ jelas Menkes didampingi Dirjen P2PL Dr TjandraYoga Aditama, Kepala Badan Litbangkes Prof dr Agus Purwadianto, dan Kepala Pusat Komunikasi Publik dr Lily Sulistyowati. Bagi WNI yang positif mengidap flu babi di luar negeri, Menkes meminta mereka tetap di sana. ’’Sambil menunggu benar-benar pulih,’’ katanya. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus. Untuk menghadapi penyebaran virus tersebut, Depkes telah menetapkan berbagai langkah. Dirjen Pengendalian Penyakit

dan Penyehatan Lingkungan Prof Tjandra Yoga mengatakan, seluruh jajaran kesehatan telah waspada. Juga dikirim surat edaran baru dari Menkes dan Dirjen P2PL. Surat itu berisi keterangan tentang adanya kasus influenza H1N1 baru di Bali dan Jakarta. Selain itu, Depkes berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan di RS, KKP, laboratorium, dan sarana kesehatan lain. Termasuk meningkatkan kesiapan logistik serta kemampuan SDM. ’’Masyarakat juga bisa menghubungi posko kejadian luar biasa (KLB, Red) yang didirikan Depkes,’’ jelasnya. Menkes menambahkan, kendati kasus influenza A H1N1 belum terjadi langsung di Indonesia, masyarakat tetap diminta waspada. Sebab, kasus tersebut saat ini banyak dilaporkan negara-negara yang berdekatan dengan Indonesia. Contohnya, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Papua Nugini, dan Vietnam. Saat ini, kata Menkes, yang perlu diwaspadai adalah mencegah perkawinan virus H1N1 dan H5N1. ’’Sangat mungkin terjadi, meski tipis. Sebab, virus H5N1 sendiri sudah ada di Indonesia,’’ ungkapnya. Keganasan virus H5N1 ditambah penyebaran yang sangat cepat dari H1N1 menjadi alasan kekhawatiran Menkes. Sebab, risiko kematian yang ditimbulkan cukup tinggi. Kepala Badan Litbangkes Prof dr Agus Purwadianto menjelaskan, influenza A baru (H1N1) ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia. Bisa melalui batuk, bersin, atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita. Agus mengimbau masyarakat untuk rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Kemudian, mengeringkannya dengan tisu atau lap bersih. Apabila terkena flu, segera kenakan masker dan tidak berdekatan dengan anggota keluarga lain. ’’Jangan lupa segera menghubungi petugas kesehatan. Termasuk, menghindari bepergian apabila sakit,’’ imbaunya. Terkait warga Inggris BM, sebelumnya menjalani

Ito Warsito Dirut BEI JAKARTA – Komisaris Utama (Komut) PT Bahana Securities Ito Warsito terpilih sebagai direktur utama (Dirut) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009–2012. Ito menggantikan Erry Firmansyah, Dirut sebelumnya. Dalam pemilihan, Ito mengalahkan pesaingnya, I Made Rugeh Ramia, yang juga Dirut PT Panin Sekuritas. Ito terpilih dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) BEI di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, kemarin (24/6). Dia mendapatkan 79 suara dukungan, sedangkan Rugeh hanya meraih 36 suara. Satu suara dinyatakan tidak sah dan satu abstain. Total ada 117 suara dalam pemilihan kemarin. Yang tidak hadir dalam RUPS hanya dua anggota bursa (AB). Yaitu, Sarijaya dan Signature Capital, yang sedang dikenai suspensi. ’’Suara yang kami peroleh sesuai dengan yang kami perkirakan sejak awal,’’ komentar Ito soal kemenangannya. ’’Setelah efektif per 1 Juli 2009, kami

akan mulai menjalankan 20 program seperti yang pernah kami sampaikan,’’ lanjutnya. Paket Ito didominasi orangorang yang saat ini masih menjabat di BEI. Mereka dinilai tepat untuk menjalankan BEI saat kondisi pasar modal fluktuatif. Beberapa posisi direksi sudah ditetapkan. Direktur perdagangan dan keanggotaan dijabat Wan Wei Yiong yang sebelumnya kepala Divisi Pemasaran BEI. Direktur pengembangan usaha dipercayakan kepada Friderica Widyasari Dewi yang sebelumnya sekretaris perusahaan BEI. Lalu, direktur peraturan dan pengawasan dijabat Uriep Budhi Prasetyo yang sebelumnya direktur PT Dhanawibawa Artha Cemerlang. Edy Sugito yang sebelumnya direktur pencatatan BEI dipercaya menjadi direktur penilaian perusahaan. Sementara Direktur teknologi informasi (IT) dijabat Adikin Basirun yang sebelum-

11

nya Dirut PT Pacific Dua Ribu Investindo. Direktur keuangan dan sumber daya manusia ditempati Supandi yang sebelumnya menjabat kepala Divisi Perdagangan Saham BEI. Secara umum, 20 program Ito mencakup hampir segala aspek yang bertujuan memperbaiki dan juga menyempurnakan kinerja BEI. Tapi, kata Ito, pada tahap awal, pelaksanaannya lebih ditekankan pada pengembangan sistem informasi dan teknologi, penambahan jumlah investor secara bertahap dalam tiga tahun, serta memperbaiki regulasi agar menjamin keamanan investasi. ’’Tapi, 20 program itu tetap kita prioritaskan,’’ janjinya. Dalam RUPS kemarin, direksi BEI yang habis masa jabatannya disepakati mendapatkan uang jasa pengabdian dua kali masa jabatan atau setara delapan tahun gaji. RUPS juga menyetujui pemberian apresiasi kepada karyawan, direksi, dan dewan komisaris berupa uang tunai Rp 23 miliar. (wir/dwi)

Mano Bantah Terima Alphard Sambungan dari halaman 1

Kubu pangeran Kelantan juga memperlihatkan kuitansi pembelian tas merek Hermes senilai Rp 60 juta, dan pembelian mobil Alphard seharga Rp 850 juta. Bukti itu juga ditayangkan di televisi. Pernyataan kubu Tengku Fakhry itu langsung ditanggapi dengan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan tuduhan tersebut, Rabu (24/6). Mano membantah kabar yang menyebut dirinya menerima Mobil Alphard, kacamata, tas, jam tangan, dan lainnya. “Kalau soal jam tangan, di kuitansi tertera tahun 2005, sedangkan di tahun itu Mano masih di Perancis. Jam dan tasnya sudah diambil mereka. Itu hal biasa yang tidak harus diperlihatkan di televisi,” ujar Manohara.

Pengacara Manohara, Hotman Paris, menilai apa yang diberikan tergolong biasa saja. “Yang dikasih relatif tidak mahal dan sebagian diambil lagi. Itupun hadiah dari suami kepada istri. Nilainya lebih kecil dari yang diberikan pedagang Glodok dan tukang bakmi Siantar. Yang menyedihkan, credit card limitnya hanya 9 juta. Itu pun mesti izin,” kata Hotman. Ibunda Manohara, Daisy Fajarina menyangkal mobil yang dipakainya pemberian Fakhry. “Bukannya sombong. Itu mobilnya Mano. Kami bisa membeli sendiri apa yang dia berikan pada Mano,” ujarnya. Soal klaim pihak Kerajaan yang mengatakan Mano suka makan cokelat juga dibantah. “Coba kalian pikir secara logika, mana mungkin jika naik 14 kilo cuma dalam

waktu 4 hari,” kata Mano yang kemarin menggunakan kantor Hotman di kawasan Summit Mas, Jl Jenderal Sudirman Menurut Manohara, peristiwa terjadi awal April sampai 20 April 2009. “Setelah 10 hari paska luka, Fakhry mengajak Mano ke sebuah pulau. Mereka selalu menempatkan hidden camera untuk mengikuti kegiatan Mano. Dia selalu diberi pil agar seolah-olah fly dan tak ada rasa takut. Dua hari setelah disiksa, dipaksa nonton bola,” ujarnya. Menurut Mano, luka yang dialaminya sempat dilihat pembantu. “Luka-luka itu sudah ada saat nonton bola. Waktu ganti baju kurung, pembantu saya melihat dan bekas silet itu. Saat dia tanya ke Fakhry, katanya akibat ulah saya sendiri,” ujarnya.(rdl/ nonstop/jpnn/iro)

Dari PNG, Djoko Tjandra Terbang ke Singapura Sambungan dari halaman 1

Meski telah memperoleh informasi terbaru soal keberadaan bos PT Era Giat Prima (EGP) itu, Marwan menyatakan pihaknya masih menunggu sikap kooperatif Djoko untuk datang Jumat besok (26/6). Jika kembali Djoko mangkir, Kejaksaan akan meminta bantuan Interpol untuk menangkap. “Bisa juga lewat jalur diplomatik,” terang mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim itu. Seperti diketahui, dalam putusan PK (peninjauan kembali), Mahkamah Agung (MA) menghukum Djoko Tjandra dua tahun penjara plus membayar denda Rp 15 juta subsider tiga bulan kurungan. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Syahril Sabirin juga mendapat hukuman sama. Syahril sudah berada di balik jeruji besi Lapas Cipinang setelah eksekusi pada 16 Juni lalu.Sedangkan Djoko justru dua kali tidak memenuhi panggilan

Kejaksaan Negeri Jaksel, selaku eksekutor, pada 16 dan 22 Juni lalu. Dia diketahui sudah berada di PNG pada 10 Juni atau sehari menjelang putusan dibacakan. Kejaksaan lantas memberikan tenggat waktu (deadline) kepada Djoko untuk datang pada hingga pukul 17.00 Jumat (26/6). Dihubungi secara terpisah, pengacara O.C Kaligis yang menjadi penasihat hukum Djoko S Tjandra mengatakan, dirinya siap mendampingi kliennya untuk kembali ke Indonesia. “Nanti akan saya antar dia,” kata Kaligis. Di bagian lain, Kapuspenkum Kejagung Jasman Panjaitan mengatakan bahwa Djoko Tjandra telah mengajukan PK atas putusan PK yang menghukum pidana dua tahun. Kejari Jaksel, tutur dia, telah menerima surat panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Jaksel untuk sidang perdana yang akan digelar Senin depan (29/6). “Kami siap menghadapi sidang perdana PK,” kata

Jasman. Dua jaksa telah ditunjuk dalam persidangan itu, yakni Immanuel Rudi Piliang dan Dian Anjarini. Jasman menyebut, nantinya jaksa akan menanyakan pengajuan PK atas putusan PK itu. Sementara itu, MA mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali. SE itu ditujukan kepada para ketua Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Tinggi (PT) se-Indonesia. Dalam salah satu poin SE, disebutkan bahwa permohonan PK dalam suatu perkara yang sama yang diajukan lebih dari satu kali bertentangan dengan undang-undang. Karena itu, jika ada pengajuan PK kedua dan seterusnya, dengan penetapan ketua PN, permohonan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima dan berkas perkaranya tidak perlu dikirim ke MA. (fal/dwi)

Dulu Main Perintah, Kini Layani VVIP Sambungan dari halaman 1

Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI Angkatan Udara di Yogyakarta yang diselenggarakan Mabes TNI. Mereka dididik khusus untuk mengisi kekurangan penerbang di jajaran TNI, termasuk TNI AL pada saat itu.Alumnus Sekbang 1995 yang kini pindah ke Lions Air itu mengakui, masa pendidikan selama tiga tahun di Sekbang sangat berkesan. Meski lama pendidikan hampir sama dengan akademi, karena bukan lulusan akademi TNI, biasanya jenjang karir lulusan Sekbang tidak semulus lulusan akademi. Lalu, mengapa memilih keluar? Askesnas tak memberi alasan tegas.“Yang jelas, masa ikatan dinas kami kan 10 tahun. Karena sudah menjalani 10 tahun, tentunya (saya) bisa memilih. Apakah meneruskan di dunia militer atau memilih di sipil. Saya kebetulan memilih keluar,” tambah ayah dua putra kelahiran Medan 7 Desember 1971.Menurut dia, yang seangkatan dengannya ada delapan orang yang menjadi pilot di TNI-AL. Namun, sekarang tinggal dua yang masih bertahan. Di Lions Air saja saat ini ada 16 pilot yang berlatar belakang mantan pilot TNI-AL.Hal yang sama juga dilakukan Erlan Purnawan. Ayah tiga anak lulusan

IDP Sekbang 1993 itu malah lebih dulu keluar. Begitu keluar pada 2003 dia langsung menjadi pilot helikopter milik PT HM Sampoerna, perusahaan rokok terbesar di Surabaya. Dia tercatat menjadi orang pertama di Indonesia yang menerbangkan heli jenis Bell 427. Sebab, PT Sampoerna-lah yang pertama membeli Bell 427 di Indonesia pada 2002. Seperti mantan-mantan perwira yang lain, rasa kangen dengan dunia penerbangan di TNI-AL juga sering muncul. Tapi, kerinduan itu terobati, karena dulu kantornya gabung di hanggar heli Lanudal Juanda. Setelah meninggalkan kehidupan militer, dia harus banyak belajar lagi untuk menyesuaikan diri. Bila dulu memerintah anak buah, di tempat pekerjaannya yang baru Erlan harus bisa melayani orang lain, terutama tamu-tamu VVIP nya. “Yang jelas wawasan bertambah. Teman-teman, juga makin banyak karena kehidupan tidak lagi terbatas di lingkungan militer seperti dulu,” tutur ayah tiga anak kelahiran Indramayu 17 Februari 1971 itu. Ditemui di tempat yang sama, Yonisius Aswin Nugroho yang keluar dari kesatuan pada Oktober 2008 juga mengaku keluar dengan alasan masa ikatan dinasnya habis. Kini mantan perwira operasi Satudarma Armabar

itu terbang ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Sebab, perusahaan tempat dia bekerja menempatkan helikopter di berbagai daerah, seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. “Saya enam minggu masuk dan tiga minggunya lagi istirahat. Tapi terbangnya keliling di daerah-daerah,” ceritanya. Putra kelahiran Salatiga, 23 Agustus 1975, alumnus Sekbang 1995 itu mengaku setiap bulan mendapat gaji Rp 25 juta dari perusahaannya. Dibandingkan gajinya saat di dunia militer seperti langit dengan bumi (sebagai perbandingan gaji kapten dan mayor aktif TNI-AL sekitar Rp 3 dan Rp 3,5 juta, Red). Namun, soal gaji yang membuat Aswin keluar. “Menjadi bagian dari penerbang militer mempunyai kebanggaan tersendiri,” katanya.Seperti yang dilihat Pontianak Post, para mantan pilot TNI-AL yang kini berada di berbagai penerbangan sipil itu tampak senang bernostalgia dengan teman-teman dan para seniornya. “Ayo foto bersama untuk kenang-kenangan,” pinta Erlan Purnawan kepada para koleganya. Pilot TNI-AL kawakan yang sekarang sudah pensiun dengan pangkat kolonel, Antonius Suwarno, tmpak ikut menyambut tawaran itu. Dia ikut foto bersama para yuniornya itu. (el)


Pontianak Post 12

Kamis 25 Juni 2009

WASPADA DBD

Pemkot Didesak Kucurkan Anggaran Tak Terduga PEMERINTAHKota Pontianak melalui Dinas Kesehatan diminta mengawasi pelaksanaan siaga demam berdarah dengue (DBD) di puskesmas, termasuk ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis lainnya. ”Dewan mendukung tindakan pemkot untuk mengatasi DBD ini. Asalkan benar-benar dilaksanakan,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak M Arif Rabu (24/6) siang. Arif mengaku menerima beberapa keluhan dari masyarakat tentang pelaksanaan fogging (pengasapan) yang dilakukan Dinkes. Pelaksanaannya tidak merata di lapangan. Masih ada M Arif beberapa titik yang sudah ada warganya terkena DBD, namun belum dilakukan fogging. Diharapkan seluruh program pemerintah untuk mengatasi DBD ini dilakukan secara adil di seluruh wilayah Kota Pontianak. Dewan juga akan turun ke lapangan untuk memantau siaga DBD di setiap puskesmas. Karena jumlah penderita DBD ini terus bertambah. Diantaranya terdapat masyarakat kurang mampu, yang tidak memiliki biaya untuk memeriksakan trombosit darah anaknya di rumah sakit. ”Jangan sampai lebih banyak korban berjatuhan karena terlambat ditangani,” ungkap Arif. Ia juga meminta pemerintah membuat spanduk di setiap kelurahan. Spanduk ini bukan hanya bertujuan mengajak masyarakat membersihkan lingkungan. Tetapi juga berisi tentang penanganan dini jika ada anak atau anggota keluarga lainnya yang terindikasi DBD. ”Masyarakat juga perlu tahu pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terindikasi DBD,” ujar Arif. Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Usman Rolibi menambahkan pembentukan posko siaga DBD di setiap kecamatan harus benar-benar efektif. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Drg Multi Juto mengaku surat edaran siaga DBD di Puskesmas baru ditandatangani Rabu (25/6). Seluruh Puskesmas diminta memperpanjang pelayanan hingga pukul 17.00 WIB. Bahkan ada beberapa diantaranya harus siaga 24 jam dan melayani rawat inap. ”Ada yang 24 jam. Misalnya di Puskesmas Siantan Hilir, Karya Mulya, Kampung Dalam, dan Alianyang,” ungkap Multi. (uni)

Kapasitas Rumah Tahanan Sesak Di Indonesia 80 Ribu Banding 130 Ribu PONTIANAK—Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Matalatta mengungkapkan secara umum rumah tahanan di Indonesia dalam kondisi sesak. Jumlah hunian yang ada sangat tidak sebanding dengan daya tampung maksimal ruang tahanan. Berdasarkan data Depkumham, total kapasitas maksimal rutan se-Indonesia hanya sekitar 80 ribu orang tetapi jumlah tahanan yang ada sudah mencapai 130 ribu lebih. “Jadi, jangankan untuk men-

tahanan khusus cukupi kebutuhan Jadi, jangankan untuk perempuan rumah tahanan dan rumah tahanan khusus peremuntuk mencukupi khusus untuk tahpuan atau tahanan kebutuhan rumah anan narkoba. Nanarkoba, kapasitahanan khusus mun khusus untuk tas rumah tahanan umum pun kita perempuan atau tahanan Kalbar, berdasarkan informasi yang belum cukup,” kanarkoba, kapasitas diperolehnya, saat tanya, Rabu (24/6), ini kapasitas yang usai peresmian rumah tahanan umum ada masih mencuGedung Kanwil pun kita belum cukup kupi. Departemen Hu- Andi Matalatta Mengingat ketkum dan HAM ersediaan anggaran Kalimantan Barat, Hingga sekarang, kekurangan Rumah Tahanan Negara Sambas, kapasitas rumah tahanan belum yang terbatas, prioritas utama Rumah Tahanan Negara Beng- dapat dicukupi karena terbentur pemerintah menurutnya adalah kayang, Rumah Tahanan Landak pada anggaran negara yang terba- mencukupi kebutuhan rumah dan Rumah Penyimpanan Benda tas. Padahal, kata Andi, idealnya tahanan umum terlebih dahulu. Sitaaan Negara Pontianak. setiap provinsi memiliki rumah Diharapkan ke depan, jumlah

hunian dan kapasitas yang ada menjadi seimbang. “Setelah itu baru kita bicara spesifikasi misalnya rumah tahanan perempuan dan rumah tahanan narkoba,” ujarnya. Di sepakat bahwa kedua rumah tahanan ini juga sangat perlu. Untuk tahanan narkoba, sambung Andi, biasanya terdiri atas dua kategori yakni pengguna dan bandar narkoba. Para pengguna ini dinilai perlu diberi pembinaanpembinaan karena mereka adalah korban. “Bandar itu yang nakal dan harus dihukum. Kadang-kadang mereka malah tidak menjadi pemakai, tetapi merusak orang,” katanya. (rnl)

Anak Petani Jeruk Raih Nilai Matematika Sempurna

Tuntut Ilmu di SMP Amkur Berjalan Kaki Kendati tinggal di daerah jauh dari fasilitas belajar mengajar yang memadai, Teddy Hendryamin pelajar SMP Amkur Pemangkat berhasil dalam belajar. Nilai mata pelajaran matematika dalam ujian nasional diraihnya dengan sempurna. Lantas bagaimana motivasinya dalam belajar? ALKHAFIQI BAHREYZI, Pemangkat

KEBERHASILAN Hendry (16) membuat bangga orang tua dan SMP Amkur Pemangkat tempat dia menuntut ilmu. Ba-

gaimana tidak? nilai matematika selama ini selalu menjadi momok bagi pelajar, bisa diraihnya dengan sempurna saat ujian nasional. Nilainya sepuluh, artinya tak ada soal salah yang dikerjakannya. Tertinggi se-Kabupaten Sambas. Selain matematika, nilai pelajaran lain juga tinggi raihnya. Bahasa Inggris 8,75, Bahasa Indonesia 9,25 dan IPA 8,00. Hasil ini diraihnya dengan kerja keras. Motivasi belajarnya kuat. Setiap pulang sekolah dia belajar minimal tiga jam sehari. Uang jajan pas-pasan yang diberikan orang tuanya, seorang petani, digunakan untuk hal positif. Untuk keperluan membeli buku dan keperluan belajar hingga mengikuti bimbingan

belajar yang ada di daerahnya. Menurutnya, Matematika adalah ilmu pasti. “Jadi sangat mudah untuk dipelajari karena jawabannya pasti sesuai dengan rumus,” kata remaja yang sedikit pendiam ini, sambil tersenyum. “Motivasi dan perhatian dari orangtua juga sangat penting dalam mendukung semangat belajar,” kata remaja yang kesehariannya berjalan kaki menuju ke sekolahnya. Putra pertama dari pasangan Djap Jie Min dan Pua Lie Lie ini memiliki cita-cita untuk menjadi seorang Dokter. Hal senada juga disampaikan adiknya yang dapat nilai 9.50 posisi kedua di SMP tersebut. Perhatian dari para guru pun

VICKY/PONTIANAK POST

BANGGA: Teddy (kiri) bersama Kepala Sekolah dan Adiknya.

sangat besar memotivasi siswanya dalam menghadapi unas. “Wajar dia mendapatkan nilai sempurna. Saya sudah sangat mengenal cara belajar anak ini dan bagaimana kemampuan dia dalam menangkap

pelajaran yang kami sampaikan. Bahkan, Teddy juga mendapatkan pengakuan dari rekan-rekan yang satu kelas dengannya,” kata Valentina OE, S.pd, Kepala Sekolah SMP Amkur Pemangkat.(*)


l afrika selatan l iraq

l selandia baru l spanyol l mesir l brazil l usa l italia l

14-29 juni 2009

Pontianak Post l Kamis 25 Juni 2009

13

Deklarasi Anti Rasis Jelang Semifinal

Brazil v Afsel

JOHANNESBURG - FIFA benar-benar serius memerangi rasisme di sepak bola. Menjelang semifinal dan final Piala Konfederasi 2009 dini hari nanti WIB, otoritas tertinggi sepak bola dunia itu mendeklarasikan anti rasisme. Beberapa saat menjelang kick off semifinal Spanyol melawan Amerika Serikat dini hari tadi dan laga Brazil v Afrika Selatan dini hari nanti WIB, kapten tim akan membacakan pernyataan yang ditujukan kepada pemain, ofisial, dan penonton di seluruh dunia untuk mengatakan tidak kepada rasis. Seruan itu tidak hanya untuk sepak bola, tapi secara global. “Sepak bola adalah jendela pergaulan dan sayang, di zaman modern ini masih saja terjadi rasisme. Kami mengatakan tidak kepada rasis, tapi ya untuk persamaan, respek, dan toleransi sebagai dasar permainan kami. Tidak tempat untuk rasis di sepak bola,” kata Presiden FIFA Joseph S. Blatter kemarin. FIFA kali pertama menyerukan anti rasisme dalam sepak bola pada 7 Juli 2002. Seruan itu untuk menindaklanjuti hasil Kongres FIFA di Buenos Aires, Argentina pada 2001. (aww) Di Atas Kertas Brazil Brazil INI adalah pertemuan ketiga Brazil versus Afrika Selatan (Afsel) yang kembali dihelat di Johannesburg. Dalam dua bentrok sebelumnya yang berlabel uji coba, Brazil selalu menang meski dengan skor tipis.

Asian Handicap

Brazil v Afsel

0 : 1 1/2

Head to Head 24-4-1996

Afsel v Brazil (Friendly Game) 7-12-1997 Afsel v Brazil (Friendly Game)

2-3 1-2

Road to Semifinal Brazil 15-06-09 v Mesir 18-06-09 v AS 21-06-09 v Italia

4-3 (Fase grup B) 3-0 (Fase grup B) 3-0 (Fase grup B)

Afrika Selatan 14-06-09 v Iraq 0-0 (Fase grup A) 17-06-09 v Selandia Baru 2-0 (Fase grup A) 20-06-09 v Spanyol 0-2 (Fase grup A)

Daftar Top Scorer 3 Gol : Fernando Torres (Spanyo) David Villa (Spanyol) Luis Fabiano (Brazil) 2 Gol : Kaka (Brazil) Mohamed Zidan (Mesir) Giuseppe Rossi (Italia) Bernard Parker (Afsel)

Maicon, Brazil JOHANNESBURG - 24 April 1996. Kala itu Afrika Selatan (Afsel) nyaris mempermalukan Brazil dalam turnamen Piala Nelson Mandela di Stadion Ellis Park, Johannesburg. Afsel sempat memimpin 2-0 melalui gol Philemon Masinga dan Doctor Khumalo. Namun, Brazil mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 melalui gol Flavio Conseicao, Rivaldo, dan Bebeto. Setahun kemudian, Brazil menaklukkan Afsel 2-1 dalam laga persahabatan di Stadion Ellis Park, pada 7 Desember 1997. Setelah 12 tahun berlalu, dini hari nanti WIB, Bafana Bafana (sebutan tim nasional Afsel) kembali menjamu Brazil di tempat yang sama, Stadion Ellis Park, untuk kali ketiga. Kali ini kedua tim bertemu di semifinal Piala Konfederasi 2009. Akankah Bafana Bafana mampu menyulitkan atau bahkan menaklukkan Brazil di hadapan pendukungnya sendiri? “‘Kami sempat di atas angin, unggul 2-0 di babak pertama dan akhirnya kalah 3-2. Sejarah tidak akan terulang, tapi itu bergantung pada pemain,” kata Benson Mhlongo, pemain Afrika Selatan. Jika Afsel bermain seperti saat

LEBIH SERU

dikalahkan oleh Spanyol 0-2 pada 20 Juni lalu, kans untuk menang masih sulit. Sebab, performa Samba (julukan timnas Brazil) sedang bagus. Mereka menunjukkan permainan menawan saat menghancurkan Italia 3-0 di laga terakhir grup B di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, 21 Juni lalu. Aksi Kaka, Robinho, Ramirez, Maicon, dan Luis Fabiano sangat sulit dibendung saat melawan Italia. Di atas kertas, dengan materi pemain bintang, Brazil dapat mengalahkan Afsel pada pertemuan ketiga mereka. Status tuan rumah bukan jaminan Bafana Bafana mampu menaklukkan Samba. Dalam sejarah Piala Konfederasi, hanya Meksiko dan Prancis yang mampu tampil sebagai juara di kandang sendiri. Meksiko juara pada 1999, sedangkan Prancis berjaya dalam edisi 2003. Dalam laga dini hari nanti WIB, Matthew Booth mendapat tugas berat untuk membendung agresifitas lima pemain tersebut. Booth adalah kaptenAfsel saat dikalahkan oleh Brazil di Piala Dunia U-20 pada 1997. Meladeni Brazil dini hari nanti WIB, Afsel membutuhkan dukungan penuh dari ribuan suporternya di Stadion Ellis Park. Gemuruh teriakan penonton ditambah bisingnya

suara vuvuzela, trompet khas Afsel, diharapkan mampu meruntuhkan mental pemain Brazil. “Kami bangga tampil di semifinal. Tapi, kami harus bersiap melawan Brazil. Kami berharap penonton habishabisan mendukung kami,” kata pelatih Brazil Joel Santana kemarin. Santana berharap penuh kepada Teko Modise, Steven Pienaar, dan Bernard Parker, untuk mengimbangi permainan cepat yang diperagakan Kaka, Robinho, Maicon, Ramirez, dan Fabiano. Dalam laga nanti, Siboniso Gaxa mendapat tugas berat untuk mematikan Kaka. “Gaxa punya kecepatan

Bernard Parker, Afsel

dan saya yakin dia dapat menghentikan Kaka,” kata Santana. Di sisi lain, kubu Brazil sangat percaya diri dapat melewati hadangan tuan rumah. Namun, pelatih Brazil Carlos Dunga tidak ingin anak asuhnya meremehkan kekuatan tun rumah. Dua laga persahabatan yang berakhir dengan skor ketat menjadi pertimbangan Dunga untuk mewaspadai kekuatan Aaron Mokoena dkk. “Afrika Selatan tim yang belum stabil permainannya, tapi kami tahu mereka akan menyulitkan. Mereka kuat, cepat, dan tampil di depan penonton sendiri. Tapi kami sudah siap. Brazil

memiliki skuad yang sangat kuat,” kata Carlos Dunga, pelatih Brazil. Dunga memang serius menyiapkan pasukannya untuk menghadapi Afsel. Terbukti, dia tidak ingin memforsir tenaga pemain utama dengan latihan berat. Bahkan, Selasa lalu (23/6), Dunga mengistirahatkan pemain inti saat berlatih game melawan tim Kaizer Chiefs junior di Stadion Orlando, Soweto, Johannesburg. Dalam latihan game itu, Dunga menurunkan pemain kedua seperti Alexandre Pato, Daniel Alves, Elano, Huerelho Gomes, Josue, dan Julio Baptisa. (aww)

Lupakan Sejenak Nasionalisme

JOHANNESBURG - Duel lawan Brazil di semifinal Piala Konfederasi 2009 memberi situasi sulit bagi pelatih Afrika Selatan (Afsel) Joel Santana. Tak lain karena Brazil adalah negeri asal Santana. Pertanyaan usil pun ditujukan kepada Santana menyangkut integritasnya. Dengan kata lain, profesionalisme pelatih kelahiran Rio de Janeiro 60 tahun silam itu bakal diuji. Santana mengaku akan sejenak melupakan nasionalisme. “Seratus persen, saya fokus pada Bafana Bafana (julukan Afsel),” jawab Santana ketika diberondong pertanyaan wartawan di sesi konferensi pers kemarin sebagaimana dilansir Goal. Santana yang menangani Afsel sejak April 2008 itu sangat menghormati dan bertanggung jawab atas jabatan yang diembannya. “Saya respek dengan lawan kami (Brazil). Tapi, saya bekerja di Afrika dan saya tidak memedulikan asal dari lawan kami karena saya kini bersama Bafana Bafana,” tambah pelatih 60 tahun tersebut. Sepanjang karir kepelatihannya selama 28 tahun, Santana telah menangani tak kurang 20 klub Brazil. Antara lain

Internacional, Corinthians, Flamengo, Vasco da Gama, Fluminese, Botafogo, hingga Coritiba. Alhasil, sejumlah penggawa Brazil seperti kiper Julio Cesar, Andre Santos, hingga Robinho adalah sejumlah pemain yang sangat familier bagi Santana. Tapi, Santana lebih tertarik membicarakan anak asuhnya sendiri. “Kami memiliki sejumlah pemain bintang seperti Teko Modise, Steven Pienaar, maupun Bernard Parker. Sekalipun kualitasnya mungkin tidak menandingi pemain Brazil, saya tahu mereka punya semangat juang tinggi,” terang pelatih yang mengawali karir kepelatihannya bersama klub Uni Emirat Arab Al Wasl FC itu. Santana juga menepis duel di semifinal Piala Konfederasi kali ini adalah duel antara dirinya dengan Carlos Dunga, arsitek Brazil. Salah satunya karena keduanya berasal dari era yang berbeda. “Usia kami beda jauh (Dunga lebih muda 15 tahun). Jika saya harus dibandingkan dengannya, saya langsung angkat topi kepadanya karena dia adalah pelatih yang hebat dan sangat kompeten di jabatannya sekarang,”

Dunga Joel

Carlos Caetano Bledorn Verri

Brazil 45 tahun

Joel Natalino Santana

Timnas Usia

Affrika Selatan 60 tahun

Rio Grande

Kota Kelahiran

Gelandang bertahan

Posisi sebagai Pemain

Juli 2006-?

Durasi Melatih

April 2008-

29 menang, 10 seri, 4 kalah

Catatan Laga

10 Menang, 2 seri, 6 kalah

terang Santana. Sekalipun lebih muda, Dunga memang lebih berpengalaman dibandingkan Santana di level Timnas. Dunga sudah menangani Samba - julukan Brazil - sejak April 2006 atau saat Afsel

Rio de Janeiro Defender

masih ditangani pelatih Brazil lainnya, Carlos Alberto Parreira. “Dia (Santana) sudah menangani sebuah tim ketika saya baru berusia satu tahun. Jadi, dia sangat senior bagi saya,” ucap Dunga kepada AFP. (dns)


14

LFP

sosok

Tawar Aguero Rp 840 M Manchester United berburu bintang baru untuk menggantikan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez yang hengkang. Setelah mencoba mendekati Franck Ribery (Bayern Munchen), David Villa (Valencia), dan Karim Benzema (Olympique Lyon), kini United mengarahkan bidikannya kepada bomber Atletico Madrid, Sergio Aguero. Kabarnya, Setan Merah sudah menyiapkan dana segar sebesar 60 juta Euro atau sekitar Rp 840 miliar untuk memboyong bomber timnas Argentina itu. Musim 2008/2009 lalu, performa Aguero bersama Atletico tidak begitu cemerlang. Tapi, “menantu” Diego Maradona itu merupakan salah satu pemain muda terbaik di Eropa dan United dikabarkan sangat Sergio Aguero tertarik untuk memboyongnya ke Old Trafford. Atletico sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima tawaran untuk pembelian dua pemain andalannya Aguero atau Diego Forlan. Tapi, peluang Setan Merah untuk mendapatkan striker 21 tahun itu masih terbuka. Sebab, United punya memiliki hubungan baik dengan IMG, yang menjadi negoisator pemain yang akrab disapa Kun itu. Selain itu, Aguero sendiri kabarnya tidak keberatan pindah ke United. Berkali-kali pemain yang “Cuma” bertinggi 172 centimeter itu ingin bergabung dengan klub yang punya kans meraih gelar liga dan Liga Champions. Selain United, juara Serie A, Inter Milan, yang kemungkinan besar akan ditinggalkan bomner andalanya, Zlatan Ibrahimovich, juga sangat berminat terhadap Aguero. (ali)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Kamis 25 Juni 2009

Butuh Waktu Untuk Adaptasi MADRID - Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemain termahal di dunia saat diboyong Real Madrid dari Manchester United dengan transfer senilai 80 juta pounds (Rp 1,3 triliun). Dengan harga setinggi itu, sangat wajar jika pendukung El Real menggantungkan harapan sangar besar pula kepada Ronaldo. Ekspektasi tinggi disadari oleh Ronaldo. Pemain terbaik dunia 2008 itu berharap suporter Madrid tidak menuntut terlalu berlebihan. Menurut Ronaldo, dirinya perlu beradaptasi dengan gaya sepakbola Spanyol. “Sudah pasti gaya permainan sepakbola di Spanyol berbeda dengan Inggris yang mengandalkan kekuatan fisik. Tak ada seorang pun pemain yang bisa langsung beradaptasi ketika pindah ke klub baru. Tapi saya berharap bisa melakukannya secepat mungkin,” kata Ronaldo seperti dilansir Sky Sports. Meski dipastikan mendapat tekanan dari publik Santiago Bernabeu, Ronaldo menyatakan tidak gentar. Menurut Ronaldo, tekanan tinggi dari suporter sudah biasa dia terima ketika masih berkostum Manchester United. Jadi, hal itu tidak ada jadi masalah buatnya. “Tuntutan bermain bagus sudah pasti sangat tinggi. Saya pikir itu hal biasa. Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saat ini saya sedang menghabiskan waktu dengan keluarga untuk mengistirahatkan mental dan fisik untuk menghadapi petualangan baru,” beber

pemain Timnas Portugal ini. Mantan pemain Sporting Lisbon ini juga berharap supporter Manchester United tidak mendendam padanya karena memutuskan pergi ke Real Madrid. “Real Madrid adalah klub yang selalu saya dambakan. Saya sangat senang melihat upaya mereka ( manajemen Real Madrid) dalam mendapatkan saya. Saya harap fans Manchester United mau mengerti dengan keputusan saya. Itu adalah keputusan bersama dan saya sangat senang,” katanya. Sementara itu, pengurus Real Madrid sudah menyiapkan pesta penyambutan besar-besar untuk Ronaldo. Meski belum ada kepastian kapan manajemen akan memperkenalkan secara resmi bintang barunya itu, El Real sudah merancang acara penyambutan yang wah. Kabarnya, acara itu bakal dilangsungkan pada 6 Juli di Stadion Santiago Bernabeu. Suratkabar AS melansir, diperkirakan sedikitnya 25 ribu Madridistas ( sebutan supporter Real Madrid) akan menyaksikan langsung pengenalan Ronaldo Jumlah ini merupakan rekor terbaru untuk pemain anyar Madrid. Selain itu, akan hadir 500 jurnalis dari 25 negara. Sampai saat ini, rekor penyambutan terhadap seorang pemain yang pernah dilakukan Madrid adalah ketika Robinho dibeli El Real pada tahun 2005 lalu. Saat itu, tak kurang dari 11 ribu suporter memenuhi White House untuk melihat pria asal Brasil tersebut memakai seragam putih-putih. (ali)


Pontianak Post Kamis, 25 Juni 2009

OOSN Tingkat Nasional

Cici Raih Perunggu PONTIANAK 1 atletik lintas kabuMeskipun hanya mepaten/kota, Porseni raih perunggu, tapi SMP juara satu secukup sebagai sebuKalbar di Sambas. ah prestasi gemilang “Dia juga juara 1 bagi atlet pencak pada kejuaraan pensilat Kalbar. Adalah cak silat Hersan Cup Dwi Suci Lestari, tahun 2008, juara 1 yang menorehkan Popda, juara harapan prestasi tersebut di 1 tingkat nasional Olimpiade Olahdi Makasar, juara 2 raga Siswa NasioPopwil II Bengkulu nal (OOSN) SLTA, tahun 2008,” jelas tingkat nasional di Suparman pelatih Gedung Pemuda Cisekaligus ayah kanBudianto/Pontianak Post bubur, Kamis (18/6) RAIH PERUNGGU: Dwi Suci Les dung Cici. kemarin. Pada OOSN tingtari didampingi pelatih sekaligus Cici sapaan akrab ayah kandungnya Suparman. kat Kota Pontianak Dwi Suci Lestari dan Kalbar dia juga harus puas di posisi ketiga setelah di- berhasil menjadi jawara. “Modal itulah kalahkan atlet asal Bali. “Saya hanya akhirnya dia mewakili Kalbar untuk mampu bertahan di urutan tiga, peraih tingkat nasional,” kata Suparman sememas Jogjakarta, perak Bali,” aku gadis bari mengatakan kalau OOSN kali ini kelahiran Pontianak, 15 Juli 1993 ini. hanya putrinya saja dari tingkat SMA Sederet prestasi sudah ia persembah- yang berhasil membawa pulang medali. kan bagi nama Kalbar. Pada tahun 2007 Kedepannya Cici berjanji akan berlatih siswi kelas X di SMAN 9 meraih juara keras untuk bisa mengharumkan Kalbar I Porseni tingkat Kota Pontianak. Pada di kancah nasional hingga internasiotahun yang sama dia juga meraih juara nal. (bdi)

METRO SPORT

15

Rita: Fokus Pada Cabor Unggulan Pengurus Koprov Dilantik PONTIANAK—Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Rita Subowo yakin ditangan swasta olahraga Kalbar akan semakin maju. Antusiasme pengurus akan menjadikan tantangan bagi kemajuan olahraga daerah ini. Hal itu ditegaskannya usai melantik pengurus Komite Olahraga Provinsi (Koprov) Kalbar, di Pontianak Convention Centre, Selasa (23/6) malam. Menurutnya, olahraga saat ini sudah menjadi industri yang besar dan tidak bergantung kepada pemerintah seterusnya. Namun demikian Koprov harus tetap bekerja sama dengan pihak pemerintah mengingat dukungan dan bantuan Pemerintah Daerah akan menentukan kemajuan olahraga. “Dan saya yakin dengan kepemimpinan swasta akan memberikan motivasi dan tanggungjawab yang besar sehingga olahraga pun tidak akan terpuruk,” katanya. Dia mengharapkan di kepengurusan yang baru ini mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam olahraga. Hal itu sangat penting untuk

menghasilkan atlet yang bertarap nasional dan internasional. Kemajuan olahraga, lanjut Rita, tak luput dari pelatih dan wasit yang bertarap nasional. Sebab pelatih dan wasit akan mampu menaikkan gengsi seorang atlet. Dia mengharapkan kepada pengurus Koprov yang baru bisa fokus pada cabang olahraga unggulan tanpa meninggalkan cabor lainnya. Pihaknya juga berjanji siap membantu Koprov Kalbar untuk bangkit dari keterpurukan. “Kami siap membantu baik itu pelatih ataupun pelayanan lainnnya, apalagi saya dengar Kalbar akan membangun sport center,” janji wanita kelahiran Jogjakarta ini. Sementara itu, Ketua Koprov Kalbar, Syarif Mahmud Alkadrie dalam waktu dekat berjanji akan melakukan rapat perdana guna memulai pekerjaan beratnya. Dia juga akan melakukan evaluasi keseluruhan terhadap cabor yang dapat diunggulkan demikian cabor lainnya. “Ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet yang bisa kita andalkan,” janjinya. Di tangannya Mahmud berjanji akan berusaha semaksimal mungkin

Budianto/Pontianak Post

DILANTIK: Ketua KONI Pusat saat melantik pengurus KOPROV 20092013. Diharapkan dengan pengurus baru terjadi peningkatan prestasi olahraga Kalbar.

untuk meningkatkan prestasi. “Kita tetap komit untuk terus melakukan pembinaan guna perbaikan peringkat di PON 2012 Riau,” jelasnya. Dia mengharapkan agar niat untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kalbar dapat didukung pemerintah daerah. “Ini tidak terlepas dari pemerintah daerah, yang dalam hal ini Gubernur Kalbar, teman-teman di dewan dan teman-teman wartawan,” pungkas Mahmud.

Selain dihadiri Ketua KONI Pusat, acara tersebut juga dihadiri Ketua PP IMI Pusat Jualiary P Batubara, Ketua IMI DKI Jakarta A Judiarto, Ketua DPRD Kalbar Ir H Zulfadli, Sultan Keraton Kadriyah Pontianak SyAbubakar Bin Mahmud Alkadrie, Kepala Dispora Kalbar Dra Utin Kusawaty MSi. Sayangnya Gubernur Kalbar, Cornelis yang sangat diharapkan datang untuk memotivasi para insan olahraga berhalangan hadir. (bdi)


16 Pontianak Post - Kamis 25 Juni 2009

B la Bla

Bla Tetap dalam Pengawasan

P

emberian uang saku pada dasarnya merupakan hak bagi anak. Namun, besarnya disesuaikan dengan kemampuan orang tua dan pola pendidikan keluarga. Saya sendiri menerapkan sikap hidup hemat dan kesederhanaan kepada anak-anak. Pada saat libur sekolah, saya tetap memberikan uang saku kepada anak-anak. Tetapi, itu hanya untuk kebutuhan pokok. Saya tetap mengawasi penggunaannya. Jangan sampai anak terseret dalam gaya hidup konsumtif. Yaitu, membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak berguna. Apalagi, saat liburan, anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Sehingga, keperluan-keperluan pokok seperti makan atau jajan biasanya sudah ditanggung orang tua. (*/jp)

Fanny Bauty Ibunda Shireen Sungkar

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

35 65

L

ibur telah tiba! Lagu mantan artis cilik, Tasya itu kayaknya emang cocok menggambarkan bulan liburan kali ini. Well, most of you pasti akan berfikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk having fun n menghabiskan waktu liburan bareng temen-temen, pacar n keluarga. But, gimana kejadiannya kalo saat liburan kalian dilanda kantong kering karena nggak dikasih yang saku? Pernah ngerasain nggak sih? Kalo nggak dikasi uang saku sama ortu tercinta, apa yang biasa kamu lakukan untuk membiayai liburan kalian? First, ada Budy Sugianto di Widya Dharma. Cowok manis satu ini mengaku bergantung pada uang tabungannya. “Selama liburan aku emang nggak pernah minta sama ortu. Uang jajan hanya rutin dikasiin pada masa kuliah,” jelas cowok 20 taon ini. Dan untungnya, ia selalu sedia tabungan. So, walaupun nggak dikasih uang jajan sama ortu, Budy selalu prepare uang jajan dari uang yang sudah disisihnya. Nggak jauh beda sama Budy, Yulia Kristianti yang kuliah di Universitas Tanjungpura juga memperkirakan bakalan nggak dapat uang jajan untuk holiday kali ini. ”Sekarang sih aku masih sibuk mondar-mondir di kampus, so masih dikasi duit sama ortu. But untuk 3 bulan ke depan, kayaknya duit jajan nggak akan selancar saat – saat sekarang ini,” jelasnya. So, untuk jajan saat liburan, apakah kamu nggak minta sama ortu? ”Tetap minta donk, tapi mintanya paling sekali-kali aja. Ortu mau ngasi duit hanya pas aku minta, selebihnya nggak akan dikasih.” Kalo duo responden di atas mengaku uang jajan di saat liburan agak tersendat, kayaknya hal itu

nggak berlaku bagi Muhammad Aldiman. Cowok 16 tahun ini mengaku masih diberikan uang bulanan dari ortunya. ”Perjanjianku dan ortu adalah uang per bulan. Walaupun bulan ini udah mulai libur, aku masih dapet uang jajan bulanan dari ortu untuk jajan n bensin harian,”jelasnya. Bedanya, kalo hari biasa doski masih dapet uang jajan untuk sekolah n les. Nah kalo pas liburan, uang untuk jajan di sekolah jadi dikurangin. ”Uang jajan yang aku dapet cuma untuk jajan pas hang out bareng temen,”lanjutnya. Hal yang sama dialami oleh Widya Dwi Rianty. Walaupun sudah memasuki masa liburan hingga 3 bulan mendatang, doi mengaku masih mendapatkan uang jajan dengan lancar dari kedua ortunya. ”Nggak ada perbedaan kok kalo masalah uang jajan. Tiap hari sebelum mama atau papa ke kantor, aku masih ditinggalin duit untuk jajan,” jelas cewek yang masih jadi murid Muhammadiyah ini. Apalagi waktu liburan beginilah, pengeluarannya semakin banyak. ”Jalan-jalan ke mall, beli baju, makan bareng temen biasanya menghabiskan anggaran lebih banyak tuh!” akunya. Well guys, overall kalo kalian ngerasa nggak dikasih uang jajan di saat liburan, it means kalian harus berhermat di masa kuliah atau skul ya! Jangan sampe pas liburan, kalian kehabisan uang n nggak bisa jalan bareng temen-temen. (dit)

Ada uang saku saat liburan : Ada............................ 64% Nggak ....................... 36% Uang saku liburan lebih banyak dipakai untuk: Jajan & hepi fun...... 76,5% Ditabung.................. 14,1% Beli barang idaman 9,4% Yang dilakukan bila uang saku habis : (3 tertinggi) Minta ditambah lagi 48,4% Cari pemasukan diluar....................... 26,5% Ngambil duit tabungan.................. 18,7%

model : aga FOTOGRAFER : bearing grafis : sigit LOKASI : studio teknik foto ii gajahmada

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

59 41

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

53 33 14

Jumlah responden 100 orang

T ak Tik Tang!

Ngamen aja...

B

esarnya jatah uang saku ditentukan oleh kebijakan ortu. Anak bisa saja mengajukan “proposal” jumlah yang diinginkan. Tapi, kan tetap aja yang mengeluarkan adalah ortu. Soal cukup atau nggak, itu tergantung kebutuhan. Sebagian besar responden sih ngakunya merasa jatah uang sakunya saat liburan masih kurang. Simak saja pengakuan dari Yolanda

CUAP CUAP

W

hat? gak dikasih duit ama ortu? Jangan pada bete gitu dong. Tim X disini siap membantu kamu-kamu yang mengalami problematika keuangan selama liburan. Dibawah ini ada tips-tips menarik yang bisa kamu gunain : 1. Sobat semua tau donk topeng monyet? Hiburan yang sampe sekarang masih diminati anak-anak ini bisa kamu gunain untuk nambah pemasukan kamu. Caranya, kamu bisa menggantikan posisi monyet yang ada, truz keliling kampung deh. Mudah kan! Toh, kamu cuma perlu modal tampang yang cute ’n unique buat ngejalanin profesi ini. Siapa tau bisa jadi usaha jangka panjang hehe… 2. Percaya dong kalo semua orang bisa nyanyi? Kalo kamu gak punya keterampilan lain, cara yang paling jitu adalah ‘NGAMEN’! gak susah kan? Dan yang penting kamu harus pasang tarif donk supaya keprofesionalan kamu keliatan. 3. Kalo kedua cara diatas gak bisa kamu lakuin, terpaksa kamu harus melakukan cara yang gila bin nekat. Salah satunya dengan demo ke orang tua. Agar demonya terlihat meyakinkan, kamu juga harus mempersiapkan atribut-atribut yang biasa digunakan saat demo, seperti spanduk, bendera, de el el. Maybe yes maybe not deh dikasih uang saku buat liburan kalee ini, asyiiik! (lrz)

MABES

NASKAH + FOTO: ghea

Siasati dengan Libur Hemat Yunarsih di Ekonomi untan yang mengaku pemasukannya yang berkurang saat liburan. “Pastinya uang jajannya berkurang sedikit, karena kalo libur biasanya lebih banyak ngabisin waktu di rumah aza ketimbang jalanjalan,” cuapnya. Lagian jatah yagn

diperolehnya dari ortu hanya untuk jajan saja, tidak ada uang transportasi. Nah untuk menyiasati agar bisa liburan hemat dengan duit segitu, Yolanda mengaku mendahulukan kebutuhan yang terpenting untuknya. “Kalo pas lagi liburan aku mau belanja-belanja, beli yang emang diperluin. Jadi duit gak habis gitu-gitu aja, pengiritanlah,” cuap penghuni Putri Candramidi ini. Gak beda jauh tuh ama nasib yang dialami Faris Hazmi yang jatah jajannya berkurang karena liburan. “Biasanya sih duitnya kalo

Dini Anggraini

Mhs. MIPA Untan “Uang saku kalo liburan begini lebih banyak dipakai buat belanja atau pergi ke tempat rekreasi. Tapi aku juga prepare kok, menyisihkan uang saku harian, jadi gak perlu minta tambahan ke ortu”

liburan begini kupakai buat main game online hehe... Abisnya khan aku gak pakai jajan di sekolah,” kelit pelajar SMP 10 ini. Kapan lagi bisa hepi fun, katanya nyengir… Ferdi Winanto di Fakultas Pertanian juga harus pintar-pintar menyiasati uang saku bulanannya dari sang ortu, mengingat tiap liburan, jatahnya pasti berkurang. “Paling banyak kepakai buat pulsa telpon sana sini atau ngisi bensin buat jalan-jalan. Nah kalo duitnya udah habis, yah aku siasati dengan makan di rumah aja, jadi nggak

Gusti Randy Pratama

Mhs. Teknik Industri Untan “Liburan itu hal yang paling aku tunggu. Kalo berdiam diri di rumah aja, sama saja bohong. Makanya aku suka menabung uang saku biar bisa hangout kemana-mana.”

Kelupaan Dikasih Duit, Manyun Seharian Wah… nggak kerasa ya

akhirnya penantian yang ditunggu-tunggu datang juga. Pengen beli barang ini deh? tapi pingin ketempat ini? Duh, jadi bingung. Tapi budget liburan cukup nggak ya? Apa mesti minta ama ortu? OMG, kayakna ribet banget deh. Masalah inilah yang sedang dihadapi ama sosok kita kali ini. Well, kita dengerin yuk curhatannya. By : Ghea Lidyaza Safitri

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Soal uang saku liburan, Devia bilang ia tetap selalu mendapatkan jatah jajannya dari sang ortu. Jelas ia berharap banyak dari uang saku itu, mengingat di waktu beginilah, kesempatan dirinya dan teman-temannya untuk bersuka ria menghabiskan saatsaat liburan. Emangnya liburan kali ini mau kemana, Ve? “Ada planning mau ke luar kota bareng teman, buat ngilangin jenuh dan merefresh otak lagi. Tapi itupun masih dalam rencana, karena masih harus dibicarain lagi. Gimanapun khan ini menyangkut budget liburan yang gak sedikit juga,” beber cewek 19 taon ini. Sulung dari 2 bersaudara dari

pasangan Suhadi dan Aliyatul Rabiah ini juga punya cerita tentang masa lalunya yang liburan tanpa adanya uang saku. Kok bisa? Gini loh ceritanya ungkap Devia, waktu hari itu pas liburan, kebetulan mamanya lagi pergi ke luar kota dan doski sendirian di rumah. “Aku benarbenar kehabisan uang saku, jadi cuman bisa mengurung diri di rumah saja. Ya iyalah, duit bensin dan duit jalannya sama sekali gak dikasih,

Share

Devia Adriani

Mahasiswi Berprestasi

jajan di luar,” jelasnya. Hal ini gak berlaku buat Widya Wulandari karena bila pas liburan ia kehabisan duit, maka dirinya pun tak segan-segan untuk meminta tambahan duit pada orang tuanya. “Pasti merasa kurang terus nih duit kalo liburan begini, kebutuhan jadi makin bertambah. Untungnya papa mamaku mau memberi tambahan uang saku bila duitku sudah habis,” beber siswi SMAN 4 ini dengan nada lega karena pemasukannya tetap lancar meski tidak ada aktivitas sekolah. (dyn)

Melinda Prawati

Mhs. FKIP Bahasa Inggris “Sebagian uang saku liburan pastinya dipakai untuk jajan, dan sisanya kalo masih ada yah ditabung. Namanya juga liburan, duit suka habis buat having fun hehe…”

maybe ortuku lupa. Akibatnya aku gigit jari deh bengong di rumah gak bisa kemana-mana,” kenangnya pahit. Namun untunglah disaat genting itu, kebetulan ada keluarganya yang datang. “Senangnya begitu dikasih uang ama keluargaku. Akhirnya aku pun bisa ke luar dari rumah dan hepi fun,” timpalnya berubah senang. Soal uang saku liburan ini, Devia juga gak mau jor-joran menghabiskan semuanya untuk bersenangsenang. Ia berusaha bijak memanage uang saku liburan untuk sesuatu hal yang bermanfaat. “Aku benar-benar pakai duit itu sebaikbaiknya. Bahkan kalo ada sisa, tetap aku sisihkan buat di­tabung kok walau hanya sedikit hehe..,” tutup cewek yang kerap meraih prestasi akademik ini. ** e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 25 Juni 2009 MARSHANDA menyatakan hanya melakukan apa yang disuka. Begitu juga keputusan kekasih Ben Joshua itu serius menekuni karir baru di bidang menyanyi. Bukan untuk meniru Agnes Monica. Di bidang hiburan, kata perempuan yang akrab disapa Caca itu, memang ada dua bidang yang sangat disukainya, yaitu akting dan menyanyi. Kebetulan, di bidang akting sudah terwujud terlebih dahulu. Berikut kutipan wawancara dengan lajang kelahiran 10 Agustus 1989 itu di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, kemarin. Ingin menghapus image sebagai penyanyi soundtrack sinetron juga? Sekalian menghapus image pelantun soundtrack sinetron dan lagu religi. Sebelumnya, aku sudah empat kali menyanyikan lagu untuk kepentingan sinetron dan sinetron religi. Dan, ada paham yang menyebut aku ini menyanyi terbatas itu. Sekarang tidak lagi. Apa yang membedakan kamu di karir menyanyi ini dengan senior seperti Agnes Monica Kalau menurut aku, sama; punya banyak mimpi, berambisi juga, dan punya banyak keinginan. Aku eager juga untuk menggapainya. Tapi, aku adalah orang yang berbeda. Aku Caca. Nggak mau mengcompare dengan orang lain karena itu melelahkan. Semangatnya besar, ya? Sampai sekarang, semangat menyanyi itu tidak pernah

redup. Bahkan meningkat. Biasanya, sesibuk apa pun aku menyempatkan diri menyanyi sendiri demi meningkatkan kemampuan menyanyi. Bisa dibilang di mana-mana menyanyi. Di mobil, lagi make up, dengar iPod. Di kamar mandiku juga aku pasangi speaker biar bisa dipakaikan iPod nyanyi sambil mandi.

&

show

Selebritas

Harapan setelah meluncurkan single ini? Setelah rilis single hits, segera disusul dengan album penuh dan di dalamnya terdapat lagu-lagu karya dia sendiri. Kebetulan sudah banyak menulis lagu. Sempat lah dapat ilham untuk menulis lagu.

Anggun C Sasmi Road Show

FOTO : FEDRIK TARIGAN/jpnn

diva dunia: Penyanyi Anggun mendapatkan predikat nomor 4 diva dunia lewat survei American Online (AOL) dalm survei tersebut ia juga mengalahkan Beyonce.

Konser Share Keliling Indonesia

Tutornya selama ini siapa Tompi yang men-direct vokal aku. Tapi, dia tidak 100 persen memberikan gaya vokal dia ke aku. Kami beri masukan satu sama lain. Awalnya, kami duet lagu Tompi berjudul Cinta yang Kucari di konser mini Tompi. Pulangnya, Tompi kirim SMS. Katanya, vokal aku cocok dengan lagu-lagu yang sering dinyanyikan dia. Di mulai dari sana dan kemudian dia membuatkan aku lagu. Memilih gaya apa di panggung nanti? Rambut yang berubah ini salah satu perubahan style aku. Aku rela 10 jam di salon untuk melakukan ini dan nggak takut rambut rusak. (gen/tia)

17

Marshanda

Serius Tekuni Dunia Nyanyi

Kembali ke Indonesia, Anggun Cipta Sasmi ingin menghibur penggemar di luar Jakarta dengan menggelar konser road show ke beberapa kota. Anggun membantah kedatangannya karena sedang sepi kerja di luar negeri. Saat ini Anggun memang masih dalam rangka promosi album terbarunya, Elevation. Beberapa waktu lalu sudah dirilis di beberapa negara, termasuk Indonesia. “Kemarin aku baru datang dari Rusia, Juli mau ke Portugal lalu ke Yunani, dan mau rilis album juga di Italia. Mungkin setelah musim panas, sekitar September,” terangnya saat jumpa pers konser Anggun Road Show 2009 di Kemang, Jakarta, kemarin. Meski begitu, Anggun yang sudah lama tinggal di Prancis mengaku selalu menyambut positif setiap mendapat kesempatan datang ke Indonesia. Walaupun sekadar untuk urusan pekerjaan. “Apalagi sekarang, sebenarnya saya mau kasih tahu anak saya bahwa ini negara mamanya. Setengah dari darahnya kan Indonesia,” ucap ibunda Kirana Cipta

Montana Sasmi itu lantas menyesalkan anaknya yang berhalangan diajak. Lagi pula, kata Anggun, siapa yang tidak senang datang lagi ke Indonesia. “Siapa yang tidak suka makan sate lagi?” terusnya, lantas tertawa. Terlebih pada kesempatan konsernya kali ini Anggun berkesempatan menghibur penggemar di luar Jakarta. Sebelumnya, perempuan kelahiran Jakarta, 29 April 1974, itu memang sudah beberapa kali menggelar konser tunggal, seluruhnya di Jakarta. “Ini kesempatan yang baik. Bahkan, saya pengin banget main di kota kecil, seperti di Kroya (Jawa Tengah), tempat lahirnya ayah saya, dan Tasikmalaya. Musik bukan hanya milik orang kota besar,” tuturnya. Anggun akan memulai konser pada 1 Agustus 2009 di Jogjakarta, Bali (8 Agustus), Surabaya (13 Agustus), Bandung (17 November), dan Medan (20 November). Di setiap kota Anggun akan diiringi band di bawah komando Andy Ayunir. Selain itu, di setiap kota Anggun

akan ditemani seorang penyanyi ternama ,mulai dari Glenn Fredly (Jogjakarta), Rossa (Bali), Pinkan Mambo (Surabaya), Bunga Citra Lestari (Bandung), atau Ello (Medan). Durasinya berbagi rata, bintang tamu 60 menit dan untuk Anggun sendiri 60 menit. Meski begitu, pada tengah pertunjukan akan ada satu lagu duet di antara Anggun dan bintang tamunya. “Mereka artis-artis yang sangat aku suka. Kualitasnya, karakternya, walaupun ada beberapa yang tidak bisa,” ujarnya. Anggun lantas memuji Bunga Citra Lestari yang hadir pada jumpa pers bersamanya. Dia mengaku sudah lama mendengar nama Bunga. “Baru ketemu sekarang. Bunga itu artis serbabisa. Akting jago, nyanyi bagus, cantik juga. Uh hebat banget,” ucapnya ke hadapan Bunga yang wajahnya langsung terlihat memerah dan tersenyum kecil. “Saya ingin supaya bintang tamu saya merasa nyaman dan menikmati konsernya. Ini bukan konser Anggun sendiri, tapi konser share,” terusnya. (gen/tia)


HALO PUBLIK

18

Jual Miras?

Tanah yang Mengering Kemana kamu gerangan menghilang? Sudah berminggu-minggu aku ini kepanasan kekeringan kehausan, ulah siapa ini? Hutan tandus ditebangi dibakar dibabat. Lihat wajahku ini bopeng. Karena air yang kudambakan tidak juga muncul. Tidakkah karena ulahmu, Aku jadi begini! (081352409493)

Tolong sampaikan laporan masyarakat Sedau - daerah Lirang, Kec. Singkawang Selatan tentang maraknya penjualan minuman keras (arak) di daerah kami. Sampaikan ke Kapolda untuk menindaklanjuti dan memberantas beredarnya miras tersebut, sebelum ada jatuh korban lagi. (085245656445)

Sampah di Sei Sekura Hari Sabtu saya kedatangan tamu dari Jakarta, dan kami jalan-jalan di sungai Sekura yang airnya sore itu pasang dan banyak penduduk mandi, mencuci pakaian di sungai tersebut. Tapi sangat disayangkan, para penduduk dan petugas kebersihan sampah membuang sampah di sungai tersebut. Mohon kepada instansi terkait, jangan jadikan sungai tempat pembuangan akhir. (Antony Ivo, 085245944001)

Perda Layangan

KLB DBD Bapak Walikota, jangan anggap Anda berdasarkan berita Pontianak Post tanggal 23 Juni 2009 mengenai telah meninggalnya 14 nyawa akibat DBD untuk belum ditetapkan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa), pikirkan orang yang masih sekarat di RS. Setahu saya, belum ada tindakan dari instansi terkait Dinas Kesehatan untuk melakukan foging di setiap kawasan kota yang rawan DBD. Jangan sudah banyak nyawa melayang akibat DBD baru dianggap sebagai KLB. (081256299009)

Perda tentang layangan mandul. Buktinya sampai sekarang masih banyak warga Pontianak bermain layangan di sembarang tempat. Gimana nih action SatPol PP? (081649179866)

OP Jual Air Dilematis sekali, air PDAM tidak mengalir ke pelanggan. Banyak truk/pick up penjual air berlalu lalang dengan

Waspadai Tindak Kejahatan Saat sekarang ini tindak kejahatan di kota Pontianak ini sungguh sangat luar biasa dan semakin menjadi-jadi saja. Tindak kejahatan seperti perampokan, pencurian, pembunuhan dan banyak lagi yang lainnya. Kita sebagai warga Pontianak atau bahkan yang baru tinggal dan berada di kota Pontianak ini pasti merasa khawatir dan takut mendengar dan melihat kejadian tersebut. Misalnya saja di JI. Imam Bonjol, sering kali terjadi tindak kejahatan seperti dua bulan yang lalu di daerah tersebut telah terjadi kecurian sepeda motor karena disimpan pemiliknya di teras rumahnya. Malah kami juga pernah mendengar dari masyarakat disana bahwa sejak dahulunya memang rawan. Dan kalau kita mempunyai

barang-barang yakni berupa barang apa saja harus lebih waspada karena kalau tidak barang kita tersebut bisa jadi akan hilang dicuri orang. Jadi, bukan saja sekedar sepeda motor saja yang orang curi tapi barang-barang lain misalnya saja seperti sendal, sepatu, jemuran pakaian dan lain-lain bisa saja hilang dicuri orang. Saya sebagai warga Sambas dan sekarang kebetulan tinggal di daerah tersebut kadang merasa sangat khawatir dan merasa takut dengan peristiwa itu. Menurut kami, mungkin kota Pontianak ini khususnya daerah tersebut masih kurang mendapatkan perhatian dari pihak yang berwenang. Jadi, kita sebagai warga di daerah itu harus bisa lebih waspada dan hati-hati akan

Hal itu mengakibatkan daerah perkotaan menjadi kumuh. Bila ditelusuri kemiskinan di desalah penyebabnya, sedangkan di kota hanya sebagai akibat. Jika kemiskinan di desa dapat diatasi, kota pun menjadi bersih. Untuk itu, pengentasan kemiskinan haruslah bertolak dari desa. Pengentasan kemiskinan di era globalisasi ini sangat sulit diwujudkan pemerintah dan pihak swasta (lembaga swadaya masyarakat). Hal ini karena berbagai kebijakan

bukan berpihak kepada masyarakat (desa) melainkan lebih kepada kaum priyayi. Jikalau mau berhasil, pemerintah dan masyarakat harus bersatu. Jika tidak, semua program pembangunan hanya sekadar slogan dan janji-janji manis belaka. Kiranya desalah yang menjadi prioritas dalam pembangunan untuk mengentas kemiskinan di negeri ini. Pemerintah harus memulai pembangunan dari desa. Karena desa merupakan pondasi ekonomi kehidupan berbangsa dan berne-

harga tinggi, terpaksa deh dibeli oleh mereka yang membutuhkan. Sesekali dong Walikota Singkawang adakan operasi pasar jual air untuk rakyat di setiap kelurahan/ kecamatan agar janji-janji Anda yang pro rakyat tempo hari dapat dilaksanakan. (081345387836)

Korban Pemadaman

Saya merasa ada intimidasi dan diskriminasi dari PLN dalam pembuatan jadwal pemadaman bergilir. Lokasi tempat tinggal saya di Jalan Tanjungpura, Gang Landak setiap 2 hari daerah kami selalu jadi sasaran pemadaman yang katanya bergilir. Tapi pada kenyataannya kami selalu jadi korban pemadaman. Kepada instansi terkait, kami minta untuk profesional dalam melakukan pekerjaan, karena rakyat tidak menggunakan listrik dengan gratis. Selaku konsumen yang bayar tepat waktu saya merasa berhak mendapatkan listrik yang sewajarnya. (Faris, 081256319991)

Waspadai Jentik Nyamuk!

KITA kadang suka lupa dan lalai kalau di sekitar rumah kita terdapat bom waktu yang sewaktu waktu bisa meledak. Dia adalah jentik - jentik yang siap menjadi nyamuk Aedes Agipty, yang mana dalam liurnya membonceng virus mematikan. Dengan sekali gigitan dan dengan ijin Allah, ia mampu menghentikan kebahagiaan dan keceriaan di rumah kita. Buah hati yang sangat disayangi bisa berpisah dari gendongan / pelukan untuk pergi selama-lamanya. Saat inilah orang biasanya baru sadar kalau memantau jentik di sekitar rumah Iin Parlina manfaatnya sangat luar biasa untuk <iinparlina36@yahoo.co.id> menyelamatkan keluarga kita dan tetangga - tetangga yang lain dari serangan nyamuk demam berdarah. Menurut pengamatan saya, nyamuk merupakan makhluk yang sangat hebat. Salah satu kekuatannya adalah kemampuan untuk berkemgara. Jika desa menjadi prioritas, sudah tentu angka urbanisasi men- bang biak walaupun di musim jadi berkurang bahkan tidak terjadi kemarau (tidak ada air). Dengan lagi. Dengan demikian, potret kota nalurinya, ia akan menempatkan telurnya disuatu tempat yang suatu yang kumuh karena urbanisasi saat nantinya akan terendam air / menjadi bersih dan tertata rapi. mendapatkan kelembaban. Selain itu Hal ini karena semua masyarakat ia juga mempunyai alat penciuman telah mengalami dan menikmati pembangunan, yakni kesejahteraan yang tajam. Walaupun kita berselimut seluruh badan, tetapi kalau hidup. Semoga. masih keluar aroma tubuh, ia akan Yohanes Kedang tetap terus untuk menggigit . Dengan Mahasiswa STPMD bantuan aroma, ia bisa mengetahui “APMD” Yogyakarta. orang yang terbaring sudah mening-

tindak kejahatan tersebut. Oleh karena itu, saya harap khususnya kepada Pemerintah daerah atau setempat dan masyarakat setidaknya harus bisa bekerja sama dengan baik dan mengambil tindakan. Misalnya saja mengadakan ronda malam yakni dengan sebaik mungkin, karena untuk keamanan daerah tesebut juga. Dengan demikian kejahatan yang terjadi di daerah itu Insya Allah dapat dihindari. Kepada pihak kepolisian juga bisa menjalankan kewajibannya dengan baik dan memberikan hukuman terhadap orang yanag melakukan tindak kejahatan, sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita sekarang ini.

Pembangunan Harus Dari Desa Sejak negara Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, kemiskinan merupakan masalah yang kompleks untuk dipecahkan. Padahal negeri ini kaya akan sumber daya alam. Kemiskinan bagaikan monster yang selalu menghantui para petinggi negara, sehingga setiap kebijakan tidak mampu menyejahterakan rakyat miskin. Kemiskinan tidak hanya terjadi di desa, tetapi kota. Keduanya terkait erat dalam proses urbanisasi.

PontianakPost Post Kamis, Rabu25 3 Juni 2009 Pontianak

gal. Ditempat gelap, ia lebih mudah untuk mendeteksi keberadaan kita. Lain dengan manusia, walaupun mata kita normal tetapi kalau tidak ada cahaya tetap saja kita tidak bisa melihat (buta). Sebenarnya Allah menciptakan nyamuk bukan tidak ada gunanya (sia - sia). Tetapi untuk mengingatkan kita supaya jangan merusak lingkungan / buang sampah sembarangan. Kalau rawa/ paya dirusak, maka malaria akan menyerang kampung kita. Jangan membunuh predator supaya perkembangan nyamuk tidak terlalu pesat. Dengan nyamuk itu banyak juga orang menjadi kaya dan mendapatkan pekerjaan. Selain itu supaya kita jangan menjadi sombong, karena dengan gigitan nyamuk yang kecil saja kita bisa meninggal dunia. Untuk menghindari serangan nyamuk demam berdarah, marilah kita menjaga lingkungan masing - masing dari sarang nyamuk. Mudah - mudahan kalau suatu saat nanti hygiene sanitasi kita sudah baik, pendidikan warga kita sudah tinggi, persediaan air bersih dapat dinikmati setiap orang serta akses petayanan kesehatan yang mudah dan terjangkau tentu Indonesia sehat akan di depan mata. Amin. Rajuli Jln. Puskesmas Pal lll, Pontianak.


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis Juni 2009 Pontianak Post 3 25 Juni 2008

19

Politik Panjat Pinang dan Rebut Kelayang

Editorial

Balada Negeri Pecandu Rokok

DUA berita besar dari industri rokok merebak berurutan dua pe­ kan ini. Pertama, transaksi penjualan 85 persen saham PT Bentoel International Investama (RMBA) senilai hampir Rp 5 triliun minggu lalu. Kedua, meninggalnya Presiden Komisaris PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Angky Camaro di RS Mount Elizabeth, Singapura, Senin (22/6). Di tengah merebaknya kedua berita yang mendapatkan liputan luas itu, muncul kabar perombakan pucuk pimpinan Gudang Garam, pabrik rokok terbesar kedua setelah HM Sampoerna. Rokok memang pantas mendapatkan lampu sorot di panggung pemberitaan. Di negeri berpenduduk hampir 270 juta ini, produk yang menawarkan kenikmatan mengisap asap itu tidak lagi sekadar urusan kesehatan, namun sudah jauh menjangkau urusan kepul asap dapur rumah tangga sampai pemerintah.Hasil penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, saat ini, Indonesia mengonsumsi 250 miliar batang rokok per tahun. Ini terbesar ketiga setelah Tiongkok dan India. Di kawasan regional, Indonesia me­ nyumbang hampir separo (46 persen) jumlah perokok di kawasan Asia Tenggara.Data terakhir tentang belanja rokok pada 2005 menunjukkan, uang yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk membeli rokok -di luar pengobatan- mencapai Rp 103,5 triliun. Bagi pengusaha yang selalu mengalkulasi potensi daerah dari besarnya konsumsi, angka-angka tersebut bisa meneteskan air liur. Dan, air liur itu, bisa jadi, sekarang sudah menjadi pancuran. Sebab, Indonesia tercatat sebagai negara dengan regulasi perlindungan kesehatan dari rokok sangat lemah karena belum meratifikasi Frame Convention Tobacco Control (FCTC). Tiongkok dan India yang pasarnya lebih besar sudah meratifikasi aturan tersebut. Karena itu, Philip Morris dan British American Tobacco (BAT) yang terus digencet di negerinya langsung berpaling ke Indonesia. Berahi akuisisi tersebut semakin memuncak dengan adanya fakta bahwa mayoritas perusahaan rokok Indonesia merupakan bisnis keluarga. Ketika sampai pada generasi ketiga, pada awal abad ke21, bisnis itu makin lemah. Para juragan asing tersebut semakin girang karena pemerintah menyambut antusias kehadiran mereka. Lagu lama tentang semakin bertambahnya penyerapan tenaga kerja yang diikuti bertambahnya setoran cukai ke kantong pemerintah pun diputar kembali.Jika masyarakat kecanduan rokok, pemerintah kecanduan cukai. Parlemen menambah kadar teler dari kecanduan pemerintah itu dengan menyetujui pajak rokok yang akan berlaku 2014. Se­perti layaknya perilaku pecandu, semua hal yang disebut akibat, efek samping, dan mudarat pun menjadi kabur.Padahal, pe­ merintah harus segera sadar bahwa di balik data yang meneteskan air liur pengusaha tersebut terungkap pula data yang menguras air mata. Jika konsumen rokok dicermati secara detail, ditemukan bahwa 70 persen perokok adalah masyarakat miskin. Separo jumlah itu adalah generasi muda. Akibatnya, terjadilah transfer pendapatan perokok anak dan orang miskin ke industri rokok. Uangnya mengalir ke kantong investor asing, penyakit yang disebabkan asap rokok menyusup ke rongga dada rakyat miskin dan generasi penerus bangsa. (*)

gagasan

Mempercepat Sertifikasi untuk Dosen

TERBITNYA PP 37/2009 tentang dosen membawa angin segar bagi para dosen yang sejak lama menunggu untuk menda­ patkan sertifikasi dengan tunjangan satu kali gaji pokok. Namun, kalau dibandingkan dengan guru, dosen kalah cepat.Guru telah menikmati tunjangan sertifikasi sejak akhir 2006. Karena itu, sebagian dosen memandang guru adalah anak emas SBY. Selain kalah cepat, ada syarat yang harus dipenuhi dosen. Yakni, kendati diperbolehkan belum S-2, mereka harus memenuhi syarat umur. Yakni, umur mencapai 60 tahun dengan masa kerja 20 tahun.Menurut penulis, syarat itu harus dihilangkan. Daripada dituding diskriminasi, pemerintah sebaiknya memberikan ke­ sempatan kepada para dosen tanpa memandang umur. Kalau bisa dipercepat, kenapa mesti diperlambat?

Pojok

Romi Sudhita, Jl Srikandi, Gg Melon, Singaraja, Bali

SPBU Langka Bensin *Distribusinya lamban? Guru Agama Berdemo *Buah kekecewaan?

Pawang

Pontianak Post

Senin lalu (15 Juni 2009), opini di Harian ini menurunkan tulisan bang Aswandi dengan judul “Politik Belah Bambu”. Saya suka mengikuti tulisan bang Aswandi dengan nuansa akademisnya yang kental, ter­ masuk tulisan tentang Politik Belah Bambu itu. Mumpung masih dalam suasana politik “Pilpres” yang kian menghangat di penghujung Jumadil Akhir ta­ hun ini, adinda ingin menimbal tulisan abangnda, dengan meng­ hadirkan sepupu-sepupunya “politik belah bambu”, yaitu “politik panjat pinang dan rebut kelayang”. Politik belah bambu, panjat pinang dan rebut kelayang, ketiga-tiganya saudara sepupu, lain mak dan lain bapak, tetapi satu keturunan. Izinkan dinda ber-celoteh untuk mendedah­ kan caracter masing-masing, tidak dalam gaya akademis dan tanpa menghadirkan para pakar sekelas Jalaluddin Rah­ mat, Robert Greene, Friedrich Nietzsche, Sun Tzu, Napoleon Bonaparte (ahli perang dari Francis, konon katanya orang Bugis dari Bone, hahaha), atau juga Fang Tseng dari Cina, ini pure sepenggal pengamatan dan pengetahuan tak seberapa. Politik Belah Bambu (devide et empra) adalah praktik politik adu domba, adu ayam, adu jangkrik atau juga adu suamang (ikan cupang), yang diterapkan oleh penjajah negeri ini, tentu saja agar anak bangsa tidak bisa bersatu. Mungkin karena poli­ tik ini praktiknya berlangsung lama, lebih dari 350 tahun, bekas-bekasnya tak gampang

dikikis, nyatanya banyak dari anak bangsa yang kemudian dengan bangga mewarisinya. Politik Panjat Pinang, adalah praktik politik yang menggam­ barkan penindasan kaum lemah untuk memperoleh kesuksesan. Menginjak yang dibawah demi menggapai impiannya. Tak peduli yang dibawah menjerit menahan sakit. Politik ini telah berlangsung pada tiga generasi, sejak orde lama, berlanjut orde baru hingga pada babak pertama di orde reformasi. Politik Rebut Kelayang adalah praktik politik sikut sana-sini tak peduli teman apalagi la­ wan, bantai saja, yang penting saya dapat, kalaupun tidak, ya… tidak semua. Gaya poli­ tik ini baru dimu­ lai pada pemilihan legislatif yang ba­ rusan berakhir. Hebatnya gaya politik ini merasa didukung oleh regulasi yang ada, setidaknya bersandar pada putusan MK, maaf kalau salah!? Ayo kita lihat, mana di antara ketiganya yang lebih berbahaya? Politik Belah Bambu, memiliki tiga unsur penting, yaitu: pe­ ngadu (sekaligus pemainnya), dan dua pihak yang diadu (yang dimainkan). Pengadu (tukang adu yang memainkan gaya poli­ tik ini) biasanya karena kepen­ tingan sesaat atau kepentingan praktis, tingkat yang lebih ber­ bahaya jika ia maniak. Sedang­ kan dua pihak yang dapat diadu biasanya adalah yang kuper alias

Oleh: Moh Haitami Salim kurang pergaulan, kurap (kurang apresiasi dan pengetahuan), atau “kudisan” (kurang dapatkan informasi dan sosialisasi tentang kebenaran), yang lebih parah lagi jika kurang semuanya. Politik ini akan berakhir ketika dua pihak yang diadu segera sadar atas segala kekurangan­ nya, ber-tabayyun (memeriksa

info yang didapat secara benar) lalu bersama-sama menyele­ saikannya. Niscaya si pengadu akan kehilangan lahannya dan kemudian hengkang. Praktik ini akan segera berakhir. Politik Panjat Pinang, orangorang yang terlibat sesungguh­ nya masih dalam satu komunitas (bisa satu partai, satu organisasi atau satu institusi). Jadi praktik politik ini biasanya terjadi di kalangan internal dalam satu kelompok, dimana ada orang yang merasa kesuksesan orang lain dikarenakan ada sebagian orang lain yang ditindas. Jika kita melihat praktik “lomba pan­ jat pinang” yang menjadi simbol

gaya politik ini, sememangnya ada yang diinjak untuk bisa menghantarkan yang lainnya ke atas untuk menggapai hara­ pan. Sekiranya memang begitu adanya, justru tidak berbahaya, karena pertama, harapan yang akan digapai merupakan ke­ pentingan bersama. Kedua, hasil yang diperoleh menjadi milik bersama karena atas perjuangan bersama. Kalaupun ada yang terinjak oleh teman yang akan naik keatas, mereka mengang­ gapnya sebagai “pengorbanan”, karena hasil yang diperoleh akan mereka nikmati juga. Maka se­ lama komitmen ini dapat dipeli­ hara secara baik, praktik politik ini tidak berbahaya. Politik Rebut Kelayang, terjadi antar individual alias nafsi-nafsi, tidak ada per­ temanan, tidak ada koalisi dan akan terjadi pertarungan secara terbuka. Lihatlah bagaimana orang-orang “berebut kelayang putus” yang menjadi sumber inspirasi gaya politik ini. Me­ reka masing-masing berusaha keras mendapatkan kelayang putus itu membawa galah yang paling tinggi, berusaha lari ken­ cang sendiri, tak hirau dengan pesaing, bahkan orang-orang sekitar yang terganggu. Jika ada yang hampir mendapatkan layangannya, yang lain akan mencoba merebutnya, tak jarang kemudian merampas dan mene­ baknya dengan galah yang lain

hingga layangannya, lalu……… kraaaak…. galahpun patah, ……reeeet ……layangannya sobek, wassalam. Ini berbahaya, tapi gaya ini sedang trendy. Awas hati-hati, jika ini terjadi pada dunia perpolitikan kita. Jika tiga gaya politik di atas dimainkan oleh seseorang yang benar-benar politikus, mungkin tidak terlalu berbahaya, karena gaya itu menjadi tidak permanen, mereka memang tidak pernah punya teman sejati, namun tidak ada pula musuh abadi, yang pent­ ing….. kepen­tingannya jadi. Hari ini bicara A, besok boleh B atau C, tergantung situasi katanya. Karena itu merekapun tak pandai berdendam apalagi berlamalama, jelas… akan merugikan mereka. Mereka mampu menci­ bir dalam senyum, atau tertawa dalam tangisnya. Tapi akan lebih berbahaya jika dimainkan oleh praktisi politik yang tak ber­ jiwa politis. Pertarungan politik dibuatnya seperti pertandingan bola satu putaran, yang kalah menyingkir, kalau perlu “dimati­ kan”, karena sangat mengancam stabilitas. Padahal akan lebih cantik, jika ada pemain terbaik dalam tim lawan bisa diambil memperkuat kesebelasan kita, tentu akan lebih kuat, asal….. jangan kemudian masukan bola ke kandang sendiri… itu peng­ khianat kesebelasan. Boleh ditimang capres dan cawapres kita yang ada berdasar­ kan tiga gaya politik ini, agar kita tidak lagi pilek… tapi sudah pilpres, yaaa… benar-benar fress. Semoga ?!?** *) Penulis, Sekjen FUI Kalbar.

Menyikapi Hasil Unas Secara Wajar dan Dewasa Siapa yang tidak merasa gembira dan bahagia bila me­ lihat namanya dinyatakan lulus ujian. Perasaan ini tentu tidak dirasakan oleh siswa maupun orang tua saja. Pihak sekolah pun merasakan hal yang sama. Bahkan sekolah merasakan be­ ban berat memikirkan peserta didiknya yang mengikuti ujian nasional dengan harap cemas menanti hasil pengumuman kelulusan, apakah berhasil atau sebaliknya. Penantian panjang akhirnya muncul juga, tepatnya tanggal 17 Juni 2009 pengumuman hasil ujian nasional diumum­ kan secara serentak pada jen­ jang pendidikan SMA/MA dan SMK. Siswa yang dinyatakan lulus meluapkan kegembiraan dan suka cita, sedangkan me­ reka yang namanya dinyatakan tidak lulus hanya kepiluan dan kepedihan hati. Siswa, orang tua dan sekolah merasa bangga dan bahagia berita kelulusan. Sementara ada juga beberapa siswa, orang tua dan sekolah me­rana karena ada siswanya yang lulus nol persen. Kegagalan dan keberhasi­ lan merupakan sebuah pasa­

ngan yang alamiah yang terjadi sepanjang masa. Hanya saja siswa dan pihak sekolah telah bekerja sekuat tenaga untuk menyong­s ong kelulusan dan keberhasilan. Kelulusan bukan sulapan yang bim salabim lalu berhasil. Tetapi merupakan buah hasil kerja keras dan sungguhsungguh. Sehingga ada ungka­ pan bijak, siapa yang sungguhsungguh, maka ia akan berhasil (man jadda wajadda). Keberhasilan dalam meraih nilai hasil Unas sesungguhnya tidak semata-mata disebabkan oleh kemampuan anak dalam menguasai materi pelajaran. Tetapi faktor keberuntungan tu­ rut menyertai. Dengan kata lain Dewi Fortuna masih memihak kepada peserta didik. Bagaima­ napun sistem evaluasi yang di­ tetapkan di negara kita polanya memang seperti itu, sehingga tentu saja kelemahan-kelemahan akan ditemui dalam pelaksanaan ujian akhir nasional. Secara umum dan nasional ujian tahun ini dianggap menga­ lami kenaikan prosentasinya. Bagaimanapun kenaikan dan penurunan prosentasi kelulusan adalah salah satu bentuk dinami­

Oleh: Sugianto Adi Saputra ka pendidikan yang wajar. Ter­ kadang pasang terkadang surut. Melihat kenyataan seperti ini, maka melihat hasil ujian nasio­ nal harus dilakukan secara wa­ jar, rasional dan dewasa. Yang perlu dilakukan adalah dengan mempelajari beberapa kelema­ han guna melakukan perbaikan masa yang akan datang. Terkait dengan sistem atau pola pelaksanaan ujian na­ sional seperti yang dilakukan selama ini, perlu masukan atau saran sebagai bahan masu­ kan kepada pihak pengambil kebijakan. Bahwa hasil ujian nasional harus disikapi secara wajar dan rasional dan dewasa. Ujian nasional seperti disebut­ kan diatas tidak semata-mata disebabkan kemampuan anak dalam mengua­sai materi ujian nasional. Selain faktor persiapan matang sebelum ujian nasional dilangsungkan, juga adanya faktor keberuntungan. Misal ada siswa yang menebak jawaban secara tepat atau memperoleh jawaban dari teman peserta

ujian. Indikasinya adalah ada beberapa peserta didik yang biasa-biasa atau memiliki ke­ mampuan rata-rata ternyata setelah memperoleh hasil nilai ujian nilainya tinggi-tinggi. Bukan berarti tidak percaya atas kemampuan siswa, tetapi karena soal dalam bentuk pilihan ganda memberi peluang menebak juga besar. Selain itu, faktor keberun­ tungan juga menyertainya. Pendidikan adalah usaha sa­ dar untuk mendewasakan anak untuk mencapai kepribadiannya. Setelah melihat kenyataan di lapangan tentang tata cara anak meluapkan kegembiraan seolah nilai pendidikan sirna seketika. Anak dalam meluapkan kegem­ biraan terlalu berlebihan dengan cara mengoyak pakaian, model penampilan yang awut-awutan. Padahal masih ada cara lain yang lebih santun dan etis. Saya kira ini perlu menjadi pemikiran bersama bahwa se­ genap pengambil kebijakan dari Unas pendidikan, Departemen Agama, pihak kepolisian un­ tuk duduk bersama membahas tatacara merayakan kelulusan yang lebih santun. Anak-anak diberikan pemahaman serta

aturan yang tegas agar tidak merayakan kegembiraan de­ngan cara berlebihan dan konvoi den­ gan mengganggu pengendara yang lain. Oleh karena itu, bila mana ada kesepakatan dan di­ jalankan secara bersama pasti bisa dilakukan. Mungkin siswa akan kecewa dengan aturan itu, namun akhirnya mereka akan menerima. Dan tidak seharus­ nya meluapkan kegembiraan hasil pendidikan dengan cara yang tidak mendidik. Kemba­ likan fungsinya ujian nasional untuk memetakan kualitas pen­ didikan. Unas hendaknya dikembali­ kan pada fungsinya, yakni untuk memetakan kualitas pendidikan secara nasional, bukan sebagai penentu kelulusan. Persoalan lain adalah Unas belum berjalan secara wajar dan natural terbukti adannya ujian ulang karena du­ gaan curang. Toh hasil ujian juga tidak otomatis diterima di perguruan tinggi. Tetapi mereka masih harus tes lagi. Jadi, kembali­ kan saja Unas untuk pemetaan kualitas pendidikan dan bukan untuk menentukan rangking dan kelulusan Unas. **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


TOTAL SPORT

20 NBA

Mulai Nego Kontrak NEW YORK - Penampilan David Lee di NBA Madness presented by Jawa Pos, di Surabaya akhir pekan ini, bisa menjadi penampilan terakhirnya sebagai pemain New York Knicks. Pada 1 Juli nanti, ada kemungkinan cukup besar dia bakal dicomot tim lain. Proses negosiasi kontrak barunya sendiri sekarang sudah resmi dimulai.Kemarin WIB, saat David Lee dalam perjalanan menuju Surabaya, muncul berita kalau Knicks sudah memulai proses negosiasi tersebut. Menurut laporan New York Times, begitu final NBA berakhir, tim itu langsung menyodori Lee tawaran kontrak sesuai dengan aturan (qualifying contract offer). Bergabung di Knicks sebagai rookie pada 2005 lalu, kontrak pertama Lee memang berakhir 30 Juni nanti. Berdasarkan aturan NBA, dia tidak langsung bebas pindah ke tim lain. Statusnya masih restricted free agent. Knicks punya hak untuk memberi tawaran awal dengan nilai minimal yang sudah ditentukan. Tawaran awal untuk Lee sendiri bernilai sekitar USD 2,7 juta atau Rp 27 miliar. Itu berlaku setahun, hingga 30 Juni 2010. Kalau Knicks tidak menyodorkan penawaran awal itu, maka pada 1 Juli nanti Lee bebas pindah ke mana saja (unrestricted free agent). Tentu saja Knicks tidak ingin itu terjadi.(aza)

Madness

Jalan-Jalan dan Berlatih SURABAYA – Para bintang utama NBA Madness presented by Jawa Pos tadi malam mendarat di Surabaya. Bintang New York Knicks, David Lee, dan Miami Heat Dance Team tiba di Bandara Juanda bersama rombongan yang berjumlah total 11 orang. Mulai hari ini sampai Minggu (25-28 Juni), mereka akan menyapa penggemar di weekend penutup NBA Madness, di Supermal Pakuwon Indah Surabaya. Dari rombongan itu, tentu saja David Lee mendapat perhatian terbesar. ”Senang sekali bisa datang ke Surabaya. Ini kesempatan pertama saya mewakili NBA di Indonesia. Di sini saya ingin menyuguhkan yang terbaik. Bersenang-senang, bertemu dengan banyak anak-anak,” kata pebasket 26 tahun tersebut. Sementara David Lee menyedot banyak perhatian, Miami Heat Dancers keluar dari bandara relatif lebih lancar. Enam personel dance team itu, Maddy, Kristina, Sarah, Jenny, Shea, dan Jackie, kompak mengenakan t-shirt merah Miami Heat dibungkus jaket hitam. Mereka datang ditemani sang manajer, Janine Thompson. “Sambutan yang kami terima di sini luar biasa. Kami akan membalasnya dengan tampil maksimal,” papar Janine Thompson. Dalam rombongan tersebut, hadir pula tiga perwakilan NBA Asia. Begitu tiba tadi malam, David Lee langsung jalan-jalan di Tunjungan Plaza. Dia mengaku ingin mengatasi jet lag. Yaitu dengan mencoba menjalani sisa malam senormal mungkin, dan tidur pada jam yang semestinya. Kalau Miami Heat Dancers, mereka tidak jalan-jalan maupun istirahat. Mereka langsung latihan sampai larut malam. Tampaknya, mereka benar-benar ingin memberikan yang terbaik di Surabaya.(nar)

Pontianak Post

Kamis 25 Juni 2009

Menuju MotoGP Belanda di Sirkuit Assen (2-Habis)

Modal Konsisten Casey Stoner menghadapi Grand Prix Belanda (Dutch TT) dengan open mind. Kalau bisa mengejar kemenangan dan mengalahkan duo Fiat Yamaha. Kalau tidak, ya meraih poin semaksimal mungkin.

Perebutan gelar juara dunia bukan hanya antara pasangan Fiat Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Casey Stoner, andalan Ducati Marlboro, juga punya kans besar untuk merebut gelar 2009. Ingat, setelah enam lomba berlalu, tiga-tiganya sekarang sama-sama sudah menang dua kali. Ketiganya juga sudah meraup 106 poin, imbang di puncak klasemen pembalap. Yang lebih “meringankan” Stoner, dia bisa fokus tanpa gangguan internal. Beda dengan Rossi dan Lorenzo, yang harus saling mengintai dan bisa saling mencuri poin. Akhir pekan ini, di Sirkuit Assen, Stoner pun bakal berusaha memaksimalkan peluang. Kalau bisa menang dan mengalahakn pasangan Fiat Yamaha. Kalau tidak, ya meraih poin semaksimal mungkin, untuk nantinya mengejar gelar lewat jalur konsistensi. Bicara soal konsistensi, dari enam lomba yang sudah berlalu, Stoner merupakan satu-satunya dari tiga besar yang selalu finis dan meraih poin. Rossi dan Lorenzo sama-sama pernah jatuh sekali. Peluang Stoner untuk menang sebenarnya cukup kuat. Dia punya track record mantap di sirkuit “kuno” yang cepat ini (dipakai sejak 1948). Pada musim pertamanya di kelas tertinggi, tahun 2006 bersama Honda LCR, dia mampu finis keempat. Pada 2007, dalam perjalanan menuju gelar

juara dunia pertamanya bersama Ducati Marlboro, dia finis kedua. Tahun lalu, Stoner menang di Assen. “Bagi saya, Assen termasuk sirkuit aneh. Di kategori lebih kecil, saya tak pernah meraih hasil baik. Begitu masuk MotoGP, ini menjadi salah satu sirkuit favorit saya,” tutur Stoner, yang hanya sekali naik podium di Assen saat berlaga di kelas 125 dan 250 cc.Melihat kemampuan merata Ducati Desmosedici GP9 di berbagai macam sirkuit, Stoner pun optimistis bisa meraih hasil baik lagi di Assen. “Saya tak sabar balapan di Assen,” ucapnya. Meski demikian, Stoner menyebut masih ada kendala teknis yang mungkin bakal menghalanginya meraih kemenangan di Assen. Meski secara umum cepat, motor GP9 masih membutuhkan sedikit lagi rear grip (kelekatan di bagian belakang). “Bagian lainnya luar biasa. Motor ini menikung nyaman, bagian depannya sangat stabil saat pengereman,” tuturnya. Kubu Ducati sendiri percaya Stoner mampu meraih sukses tahun ini. Karena itu, pabrikan Italia itu belum memfokuskan kekuatan 100 persen untuk Stoner. Mereka juga masih mencurahkan banyak perhatian untuk Nicky Hayden, rekan Stoner yang masih kerepotan mengejar kecepatan naik motor GP9. “Kami masih harus memberikan upaya maksimal untuk Casey, yang bertarung dalam salah satu perebutan gelar paling ketat, dan untuk Nicky, yang sebenarnya telah menunjukkan dia mampu beradaptasi dengan moor kami,” kata Livio Suppo, bos MotoGP Ducati. Dalam enam lomba yang sudah berlalu, Hayden hanya mampu

AFP PHOTO / LLUIS GENE

POIN: Pembalap Ducati asal Australis Casey Stoner bersama pasangannya Adriana di pits stop saat sesi latihan MotoGP di Catalunya (12/6) lalu. Stoner berusaha mengejar poin maksimal di GP Belanda nanti.

masuk sepuluh besar sekali. Namun, dia terus menunjukkan sikap positif. Apalagi, dua sirkuit berikutnya, Assen dan Laguna Seca (Amerika Serikat), termasuk dua sirkuit yang paling dia sukai. Pada 2006, Hayden

meraih kemenangan terakhirnya di Laguna Seca.Lomba terakhir di Barcelona, Spanyol, saat Hayden finis kesepuluh, dianggap sebagai titik balik menuju arah yang lebih baik. “Kami tahu kami masih harus

bekerja sangat keras. Tapi saya dan tim berharap balapan di Barcelona adalah awal dari kebangkitan, yang bisa kita gunakan sebagai fondasi hingga akhir musim,” kata juara dunia 2006 tersebut. (aza/habis)

Pertarungan Tinju Teranyar di Kalbar PERTARUNGAN Daud Yordan versus Robert Allanic dari Filipina 27 Juni mendatang di GOR Pangsuma tak bisa ditampik merupakan gelar tinju dunia teranyar di Kalbar. Dulu (21 tahun lalu) pernah digelar pertarungan besar serupa. Yaitu pertarungan kelas bantam junior IBF Ellyas Pical dengan Raul Ernesto Diaz dari Kolombia. Hanya saja, pertarungan Daud Yordan berikut Yohanes Yordan, lebih terasa melekat karena mereka merupakan petinju professional terbaik yang dimiliki Kalbar saat ini. Promotor tinju dunia, Raja Sapta Oktohari mengatakan, kegiatan ini dilakukan di Kalbar dengan berbagai macam pertimbangan. “Kita kail dulu perhatian dunia lewat Daud Yordan. Ketika pertandingan digelar di Pontianak, maka dunia akan memusatkan perhatiannya ke Pontianak. Maka di saat itulah angka kunjungan ke daerah

BeaRing/PONTIANAK POST

LATIHAN: Daud Yordan (kiri) saat berlatih bersama pelatih dan juga saudara kandungnya Damianus Yordan untuk perhelatan tinju teranyar di Pontianak, 27 Juni nanti.

ini akan terdongkrak,” katanya Rabu (24/6) di Pontianak.Menurut Okto, semua itu sudah sinergi dengan program pemerintah, terutama di sektor pembangunan pariwisata. “Dengan menggelar aksi spektakuler seperti ini, tamu-tamu dari dalam dan luar negeri bakal ber-

datangan ke Pontianak. Di sini kita sambut mereka dengan baik. Dan potensi daerah pun bisa kita suguhkan kepada mereka,” ujarnya. Apalagi, sambung Okto, nama Daud Yordan bukanlah sesuatu yang asing, terutama di ring tinju profesional. Bahkan, promotor

Oscar De La Hoya pun tak segan menjadikannya sebagai anak mas yang terus ia bimbing. “Saya yakin Oscar melihat ada potensi besar dalam diri Daud, yakni aura untuk menjadi juara dunia,” katanya. Dia mengatakan awalnya Mahkota Promotion akan mempertemukan Daud dengan petinju Indonesia paling berbinar saat ini sekaligus pemegang sabuk juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA, Chris John. “Alasannya agar sabuk juara yang dipegang Chris John tidak jatuh ke negara lain, tapi ke saudaranya sendiri,” katanya. Namun, seiring perjalanan karir kedua petinju, Daud akhirnya mendapat tiket untuk merebut juara dunia kelas bulu (57,1kg) versi WBO yang saat ini ada di tangan Steven Lueveno dari Mexico. “Akhirnya kita batal mempertemukan keduanya. Lebih bagus jika menyandingkan dua juara

dunia di kelas yang sama, namun organisasi berbeda,” katanya. Sementara itu hingga H-3 kemarin, masyarakat yang membeli tiket semakin meningkat. Bahkan banyak juga yang dari luar Kalbar seperti dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makasar dan Ambon. Mereka sudah banyak memesan tiket lewat telpon. Untuk melayani calon penonton yang memesan tiket lewat telpon, panitia sudah menyiapkan kontak person atas nama Kiswan (08134575557), Andi (08125764034), Sufi ( 0 8 1 3 5 2 3 2 9 4 6 4 ) , Yo u l c e (081256181377),Leni (08125794914). Atau langsung ke Sekretariat Panitia di Jalan A Yani No 42B42C, Grand Mahkota Hotel, Graha Pena Pontianak Post, Radio Vista dan Bandara Supadio. Acara ini berkat kerjasama Mahkota Promotion dan Harian Pontianak Post. (bas)


metropolis Pontianak Post

Kamis, 25 Juni 2009

21

Angkutan Lamban, SPBU Langka Bensin

Kriminalitas

Ungkap Praktik Aborsi POLISI berhasil mengungkap praktik aborsi, Rabu (24/6). Seorang mahasiswi berinisial Iu (20) dan tukang urut, Id berhasil diamankan polisi. Petugas masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Terungkapnya aborsi ini karena ibu jabang bayi mengalami pendarahan dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar, kemarin. Dari ketera ngannya, polisi berhasil membongkar pelaku yang membantunya melakukan aborsi. Id (54) ditangkap di rumahnya di kawasan Pontianak Selatan, kemarin siang. “Jadi ada dua pelaku, Iu sebagai ibu bayi dan Id yang membantunya,” tegas ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kebersihan

MUJADI/PONTIANAK POST

Cari Penyiram Pohon SEBANYAK 14 pohon angsana di Jalan Ahmad Yani disiram minyak tanah Rabu (24/6). Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi mengaku akan segera mencari pelakunya untuk dimintai pertanggungjawaban. ”Bahkan dua pohon sudah ditebang,” ujar Utin di Pontianak kemarin. Pohon-pohon tersebut merupakan milik Pemerintah Utin Srilena C Kota Pontianak. Keberadaannya untuk kepentingan masyarakat. Selain sebagai peneduh, juga membantu mengurangi pemanasan global. Jika pelaku perusak pohon ini tertangkap, Utin mengaku akan menindaknya sesuai Perda Nomor 15 tahun 2005 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun ■ Ke Halaman 27 kolom 5

PINDAH PERTAMAX: Kemarin stok premium di sejumlah SPBU sempat kosong. Wargapun berpindah ke pertamax.

Indikatornya Siswa Tak Lulus Banyak PONTIANAK – Tingkat kelulusan ujian nasional SMP di Kalbar hanya 77,90 persen. Jumlah tersebut menunjukkan semakin banyaknya siswa SMP di Kalbar yang tidak lulus. Indikasinya proses belajar di SMP belum efektif.

“Proses belajar yang tidak efektif, dampaknya tingkat kelulusan siswa menjadi anjlok,” kata Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Aswandi. Indikasi itu, kata Aswandi, disebabkan banyak faktor. Di antaranya guru yang belum profesional, motivasi belajar yang rendah dan sarana-prasarana pendidikan yang

Guru Agama Landak Demo Gubernur

kurang memadai. “Muaranya kepekaan kepala sekolah yang terhadap pentingnya keberhasilan siswa,” katanya. Pihaknya berharap, pemerintah bertanggungjawab mengambil peran yang nyata. Dalam waktu dekat, pemerintah sudah harus punya kesimpulan penyebab rendahnya tingkat kelulusan ini. “Libatkan tiga aktor utama, guru, pemerintah

PONTIANAK - Sekitar 60 guru yang tergabung dalam Forum Guru Tidak Tetap Agama Kristen Kabupaten Landak menyatakan kecewa. Hal ini karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum dapat memenuhi keinginan mereka. Kekecewaan tersebut disampaikan Ketua FGTT Agama Kristen Kabu-

dan akademisi,” ujarnya. Langkah pertama, ungkapnya, perlu membedah soal-soal UN terutama mata pelajaran yang nilainya paling buruk. Setelah itu, mata pelajarannya itu sendiri. “Harus ada tindak lanjut sejak awal, sebulan lagi mestinya sudah harus konkret,” harapnya. Aswandi beralasan, persiapan tidak dapat dilaksanakan

paten Landak, Martinus, usai berdialog dengan jajaran Badan Kepegawaian Daerah Kalbar, kemarin. “Kami kecewa, tidak puas. Nasib kami masih belum jelas,” ujar Martinus. Awalnya, puluhan guru honorer ini mendatangi pemprov karena berharap ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Menderita Tumor Leher

Sumbangan Selasa (23/6) Rp 8.685.000 Sumbangan Rabu (24/6) 1. Sukandar Di Purnama 2. Kim Ju Tek 3. Natasha di Pontim

Rp. Rp. Rp.

100.000 268.000 30.000

Jumlah Total

Rp. 398.000 Rp. 9.083.000

Bekelit

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Proses Belajar SMP Tak Efektif

Dompet Simpatik Muhammad (37), pasien dompet simpatik Pontianak Post saat ini sedang berjuang melawan ganasnya penyakit tumor leher di RS DR. Soetomo, Surabaya. Bantuan dana sangat dia perlukan untuk menyembuhkan penyakitnya lewat kemotherapy. Untuk itu, partisipasi Anda dalam program in sangat kami harapkan. Muhammad Bantuan dana dapat disampaikan ke ruang redaksi (Lantai 5) Gedung Graha Pena Pontianak setiap hari Senin-Sabtu, pukul 08.00 – 16.00.

PONTIANAK – Keterlambatan pengangkutan bahan bakar minyak dari depo PT Pertamina (Persero) kemarin berdampak ketersediaan premium kosong di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum Kota Pontianak. Lokasi SPBU yang kehabisan premium di Jalan Teuku Umar, Jalan Perdana, dan SMA Mujahiddin. Kondisi sama juga terjadi di SPBU Jalan Paris II walau hanya satu jam. Habisnya stok bensin di beberapa lokasi itu pada pagi hari sekitar pukul 08.00-09.00. Pengguna kendaraan bermotor yang kehabisan bahan bakar jenis premium akhirnya membeli Pertamax Plus. Penjualan premium di SPBU yang kehabisan stok mulai normal sekitar pukul 12.00 setelah kendaraan pengangkut BBM tiba. Sales Area Manager PT Pertamina (Persero) Kalimantan Barat Ibnu Chouldum mengatakan stok jenis premium cukup. Menurutnya, bila ada SPBU kehabisan premium hanya

BEARING/PONTIANAKPOST

TUNTUT: Guru-guru agama saat menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Kalbar, kemarin. Mereka menuntut peme rintah mengangkatnya menjadi pegawai negeri.

PONTIANAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio, Pontianak meramalkan angin kencang setiap saat akan melanda sebagian wilayah pantai Kalimantan Barat bagian utara. Warga di tepian pantai di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak, dan sebagian Kubu Raya patut waspada. Berdasarkan data yang ada di BMKG Supadio, Pontianak kecepatan angin diperkirakan mencapai 15 knot. Angin yang cepatnya setara dengan 40 kilometer per jam ini biasanya datang dengan disertai hujan

lebat selama 5-10 menit. “Kecepatan angin yang demikian mampu menumbangkan pohon serta menerbangkan atap rumah,” kata Giri Darmoko, prakirawan di BMKG Supadio, Pontianak. Kondisi alam seperti ini sebenarnya bukan merupakan hal yang baru. Untuk wilayah Kalbar, angin kencang umumnya terjadi saat musim pancaroba. Peralihan musim hujan ke musim kemarau biasanya terjadi antara pertengahan Juni sampai pertengahan Juli. Sementara peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan terjadi antara pertengahan September sampai pertengah Oktober. Angin kencang terjadi sebagai dampak dari penguapan hebat yang terjadi di ■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Tolak Bangun Pasar Puring PONTIANAK - Pertemuan pedagang Pasar Puring dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Selasa (23/6) siang di Aula Bappeda nyaris ricuh. Sebagian pedagang menolak pembangunan pasar yang dilaksanakan awal Juli, meskipun sebagian yang lain juga setuju. ”Kami setuju pasar dibangun. Tetapi setelah lebaran,” ujar Ketua Pedagang Ikan Pasar Puring Ahmadi. Dia mengatakan jika pembangunan dimulai Juli, para pedagang tersebut harus menempati lapak sementara pada awal bulan tersebut. Dikhawatirkan dia, penghasilan pedagang turun karena lapak sementara dibangun tidak memadai, sehingga warga segan berbelanja di sana. Sedangkan Agustus sudah memasuki Bulan Ramadhan. ”September lebaran. Saat Ramadhan dan lebaran, kami membutuhkan uang lebih banyak,” ungkapnya. Mendengar pendapat Ahmad, Walikota Sutarmidji menjelaskan bahwa pembangunan harus dilaksanakan mulai Juli. Karena menggunakan dana stimulus dari pemerintah pusat sebesar Rp15 miliar, pembangunan harus selesai tahun ini. ”Jika setelah lebaran tidak akan ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Warga Tepian Pantai Harus Waspada Kecepatan Angin Mencapai 40 Km/Jam

mendekati UN. Pembekalan murid paling tidak dilakukan satu tahun agar dapat optimal. “Semakin panjang waktunya, hasilnya akan lebih baik,” katanya. Di samping itu, tambahnya, menghadapi UN sekolah hendaknya sering memberikan try out. Uji coba UN tersebut, kata Aswandi, harus ditindaklanjuti untuk

MUJADI/PONTIANAKPOST

DITOLAK: Sebagian pedagang menolak dibangunannya pasar puring.

Setelah Siswa SMP Menerima Amplop Kelulusan Ujian Nasional

Iba Lihat Teman Tak Lulus, Jalan-jalan Rayakan Kelulusan Sejak pagi mereka sudah datang. Menanti dalam kegundahan: lulus atau tidak. Hasil studi selama tiga tahun lalu. Laiknya mereka lulus. Namun tidak semuanya harus lulus. Sebuah pertarungan pasti ada yang gagal. Bagaimana mereka melihat temantemannya yang tidak lulus? Ilustrasi kekes

FAHROZI Pontianak

SEBUAH sekolah pada Rabu pagi. Satu persatu siswa dipanggil sesuai dengan absennya. Setelah menerima amplop, dengan seksama dilihatnya dengan hati berdebar. Setelah terbuka, jika tulisan tidak lulus dicoret maka ia dinyatakan lulus, bahagialah dia. Namun berbeda dengan setelah

FAHROZI/PONTIANAKPOST

GEMBIRA: Seorang siswa gembira setelah dinyatakan lulus ujian nasional.

amplop dibuka, kalau tulisan lulus yang dicoret. Ia gagal. Raupan kekesalan sontak terlihat diwajahnya. Ada lari meninggalkan sekolah dan teman-temanya. Sebagian menunduk. Air mata menetes. Mereka kecewa. Teman yang lulus datang menghibur. Memberi semangat agar tabah menerimanya. Yudha Adhita, siswa SMPN 6 Pontianak, satu siswa yang beruntung. Ia dinyatakan lulus. “Saya senang sekali rasanya, selanjutnya saya akan melanjutkan ke SMU 7,” tambahnya. Nurhayati, dari kelas 9F di SMP yang sama. Pengambilan pengumuman kelulusan kali ini bersama dengan ibunya. Rasa bersyukur terucap dari bibirnya, tatkala membuka amplop yang diberikan sekolah. “Alhamdulillah saya lulus, senang sekali rasanya, nanti saya akan jalan-jalan bersama teman-teman guna rayakan kelulusan ini,” ujarnya. Sandi Kurniawan berteriak histeris saat ■ Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 Lensa

Rabu25 3 Juni 2009 2008 Kamis

Calon Bintara Terdiagnosa Jantung

Dokter Polisi Dilaporkan ke Propam

Yulhelmi Kembalikan Mobnas Mantan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat Yulhelmi kemarin menyerahkan mobil dinas jabatan kepada Penjabat (Pj) Sekretaris DPRD Kalbar Bambang S Soerachmat. Penyera­ hannya dilakukan di kediaman Yulhelmi pukul 11.00, Jalan Su­ barkah. “Diserahkannya mob­nas ke sekretariat berarti dua mantan pimpinan sudah tidak menggunakan fasilitas negara. Kedua wakil ketua DPRD Kalbar Yulhelmi sangat responsif ter­ha­ dap surat yang kami sampaikan,” kata Bambang. Dia menyebutkan buktinya Arya Tanjungpura, mantan wakil ketua DPRD lainnya, setelah sehari menerima surat langsun menyerahkan fasilitas serupa ke Sekretariat DPRD. Hal serupa ternyata juga dilakukan Yulhelmi. Dia meminta petugas sekretariat yang mengambil di kediamannya.(riq)

info

BI dan Media Pers turut berperan dalam memajukan ekonomi pembangunan. Melalui jalur pem­ beritaan, berbagai kebijakan moneter yang ada di tingkat pusat maupun daerah, dapat dengan mudah disampaikan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan jalinan kemitraan antara Bank Indonesia (BI) dan pers, dalam waktu dekat mereka berencana menggelar pelatihan di bidang ekonomi perbankan, dengan pihak media. Niat baik tersebut disampaikan Pimpinan Bank Indonesia Cabang Pontianak Samasta Pradhana, dalam diskusi ringan (coffee morning) di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor BI Pontianak, Rabu (24/6). Tujuan dari pelatihan tersebut diharapkan dia, mampu meningkatkan kemampuan para pelaku media, dalam hal peyampaian informasi. “Khususnya di bidang ekonomi perbankan,” ucap dia. (go)

Pontianak Post Pontianak Post

MUJADI/PONTIANAK POST

MUSIM RAWE: Saat ini sedang musim buah rawe, ada juga yang menyebut buah kastari. Buah mirip mangga sebesar telur itik tersebut, dijual sekitar Rp 8.000. Menurut Agus yang mangkal di Jalan Sutan Sahrir, Pontianak, buah didatangkan dari Punggur.

Ironis, Siswa Atlet Tidak Lulus PONTIANAK — Pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMP dilakukan serempak, Rabu (24/6), menyisakan berbagai kisah. Seperti dialami SMP Negeri 6 Pontianak, di mana dari 23 siswa yang tak lulus, salah satu di antaranya merupakan atlet pelajar. Dari sekolah tersebut tercatat 223 siswa yang mengikuti agenda penentuan kelulusan tahunan tersebut. Dari jumlah tersebut, 200 siswa berhasil mencapai nilai kelulusan dan menyisakan 23 siswa yang harus tinggal kelas. Satu dari 23 siswa tersebut merupakan atlet pelajar. Dia terpaksa tidak dapat menerima amplop kelulusan tahun ini. Pelajar bersangkutan merupakan titipan dari Kabupaten Pontianak. Dia sedang mengi­ kuti pembinaan atlet pada cabang atletik. Bahkan prestasi pernah ditorehkannya dengan menjadi jawara cabang olahraga tersebut se-Kota Ponti­ anak. Namun terpaksa gigit jarit dikarenakan nilai matematika yang didapatnya hanya 2,50. Dari jumlah siswa yang tidak lulus tersebut, 12 di antaranya merupakan siswa putra dan 11, siswa putri. Secara keseluruhan persentase kelulusan kali ini meningkat sebesar 13,92 persen. Rachmanita, kepala SMP Negeri 6 Pontianak

mengatakan bahwa pengumuman kelulusan kali ini dilakukan mulai pukul 08.00. Sebelumnya mereka telah menginstruksikan pengambilan pengumuman ujian dilakukan wali murid. “Tapi anak-anak kebanyakan juga ikut datang ke sekolah langsung, (tapi) pengumuman kali ini berjalan dengan baik,” tambahnya, saat ditemuai Pontianak Post di ruang kerjanya. Menurut dia, persentase kelulusan saat ini men­ capai 89,69 persen. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya 75,73 persen jumlah kelulusan. Mata pelajaran paling banyak membuat siswa-siswa ga­ gal di antaranya matematika, bahasa inggris, serta IPA.“Kami selaku pengajar sebelumnya juga telah melakuan penambahan mata pelajaran ketiga mapel itu, bahkan semua pelajaran yang akan di unaskan kami sudah tambah jamnya,” ungkapnya. Dikatakan dia, dalam kenyataannya nilai matematika merupakan nilai tertinggi di sekolah ini, yakni 9,25. kemudian untuk nilai mata pelaja­ ran yang terendah adalah 2,25 untuk IPA. “Sebe­ tulnya itu lebih kepada faktor keberuntungan dari siswa itu sendiri. Kalau memang menjadi salah satu pelajaran momok menakutkan, nyatanya nilai matematika yang tertinggi,” ujarnya.(fah)

PONTIANAK — Seorang peserta tes penerimaan Calon Bintara Polri, Anggie (20) dinyatakan gugur karena divonis sakit jantung. Namun hasil diagnosa tersebut diragukan. Setelah diperiksakan pada dua dok­ ter spesialis jantung dan seorang dok­ ter penyakit dalam di Kota Pontianak, Anggie malah dinyatakan sehat. ”Saya bukannya ingin menyudutkan satu institusi. Namun saya hanya minta hal ini menjadi perhatian serius. Karena ini soal diagnosa penyakit,” ujar Evi, bibi Evi yang sehari-hari bekerja di Dinas Kesehatan Kalbar ini. Evi mengungkapkan bahwa Ang­ gie mendaftar sebagai Bintara Polri sebanyak tiga kali. Pada 2007 dan 2008, Anggie dinyatakan gagal saat tes administrasi. Pada 2009, Anggie kembali mengikuti tes, namun gagal saat tes kesehatan. Dokter di RS Bhayangkara yang memeriksa menyatakan Anggie sakit jantung. ”Hasil diagnosis dokter di sana menyatakan Anggie ada penyakit jantung dan varikokel. Karena ini soal kesehatan, Anggie langsung saya bawa check up,” ujar Evi di kantor Pontianak Post Rabu (24/6) sore. Tak tanggung-tanggung, Evi meme­ riksakan Anggie kepada dua dokter spesialis jantung di Kota Pontianak. Pemeriksaan memakan waktu hampir setengah jam, karena dilakukan secara detail. ”Hasilnya, tidak ada masalah dengan jantung Anggie. Dia sehat,” ujar Evi sambil menunjukan hasil pemeriksaan jantung Anggie. Karena merasa sehat, Anggie pun kembali mencoba mendaftar ke Aka­ demi Kepolisian. Saat tes kesehatan, ia kembali bertemu dengan dokter yang memeriksanya saat pendaftaran Bintara Polri. Dokter tersebut masih mengenal Anggie. ”Dokter itu bilang, kamu kan sudah tahu sakit jantung. Kok masih ikut, menyusahkan saya saja,” ujar Evi menirukan ucapan dok­ ter, seperti yang disampaikan Anggie kepadanya. Akhirnya, setelah mendengar ucapan dokter itu, Anggie langsung mengirim short message system (SMS). Evi pun segera menyusul Anggie ke Sekolah Polisi Negara (SPN), bersama seorang

dokter dari Dinas Kesehatan Kalbar. Di sana dokter yang dibawa Evi juga memeriksa Anggie. ”Ternyata sehat. Lantas dokter itu berbicara dengan dokter yang menyatakan Anggie sakit jantung. Akhirnya, kami diminta me­ meriksakan Anggie ke dokter penyakit dalam,” ungkap Evi. Malam harinya, Evi segera meme­ riksakan Anggie ke dokter penyakit dalam. Ternyata hasilnya sehat. ”Ma­ kanya kami mempertanyakan soal ini. Sebab ini soal diagnosa penyakit. Selama ini Anggie sehat. Dia itu su­ dah tinggal dengan saya selama lima tahun. Tidak pernah ada masalah,” kata Evi. Evi menambahkan dirinya tidak bermaksud menjelekkan suatu institusi ataupun ngotot agar keponakannya bisa diterima sebagai polisi. Dia ha­ nya berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. ”Namun saya akan melaporkan hal ini ke Kabid Propam Polda Kalbar,” kata Evi. Sementara itu, Kepala Bidang (Ka­ bid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalbar AKBP Suhadi SW menjelaskan bahwa setiap tahapan tes penerimaan bintara dan taruna akpol, memiliki standar khusus. “Tes yang kita laksanakan memiliki standar ter­ sendiri,” ungkapnya. Standar tes polisi, kata dia, tidak seperti penerimaan lainnnya. Peserta dipilah sesuai kebutuhan pekerjaan, jika diterima sebagai polisi. Kese­ hatan polisi, terangnya, tidak sama dengan standar penerimaan PNS atau instansi lainnya. Yang dikhawatirkan, ketika tidak memenuhi standar terse­ but, yang bersangkutan tidak dapat menjalani tugasnya sebagai polisi dengan optimal. “Tidak sama kese­ hatan polisi dengan PNS atau instansi lain,” jelas Suhadi. Terhadap kasus Anggie, Suhadi mengatakan, mungkin saja dokter umum menganggap jantungnya tidak bermasalah. Tapi, dokter pemeriksa tes kesehatan penerimaan polisi dapat mengatakan Anggie tidak lolos seleksi. “Karena itu tadi, polisi memiliki stan­ dar kesehatan. Misalnya, ada panggilan mendadak tengah malam semua polisi harus siap,” paparnya. (uni/hen)

PLN Konsisten Bangun Sektor UKM

Sepuluh Pelaku UKM Terima Anggaran Rp 130 Juta PT PLN (Persero) Wilayah V Kalimantan Barat tetap berkomitmen membangun sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Niat baik tersebut dibuktikan dengan digulirkannya kembali dana bantuan untuk para penguaha kecil dan menengah. Di semester pertama tahun ini, jumlah dana yang disaluran mencapai Rp130 juta. Dana ini diberikan kepada 10 pelaku UKM.

Pringgo - Pontianak

Penyerahan bantuan pro­ gram kemitraan telah dilaku­ kan pada 22 Juni lalu. Aula PT PLN (Persero) Wilayah V Kalbar menjadi saksi, dengan ditandai penandatanganan perjanjian ker­ jasamana. PLN dengan para pelaku UKM dalam kerjasama tersebut dipertemukan. Pembubuhan tanda tangan dilakukan antara Mana­ jer Bidang SDM, Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Wilayah V Kalbar M Triyono dengan M Sungkar, pengusaha kerajinan tangan khas Dayak. Pen­ andatanganan tersebut disaksikan langsung oleh General Manager (GM) PT PLN (Persero) Wilayah

V Kalbar Denny Pranoto. Kepada Pontianak Post, Denny menjelaskan bahwa jumlah dana bantuan untuk UKM tersebut be­ rasal dari laba bersih PLN pada 1996. Atas kebijakan pemerintah, PLN sebagai salah satu BUMN berkewajiban menyisihkan sebagian laba bersihnya, untuk meningkatkan pertumbuhan sektor UKM. Tahun lalu, total dana pinja­ man yang berhasil dikembalikan oleh mitra binaan PLN berjumlah Rp177 juta. Tahun ini, dana yang di berikan hanya Rp130 juta atau 73 persen dari dana serupa pada tahun sebelumnya. “Program ini merupakan bentuk komitmen

PLN dalam memajukan UKM di daerah. Melalui pemberian ban­ tuan dana bergulir ini, di harapkan pelaku UKM dapat terus mengem­ bangkan usahanya,” ungkapnya. Upaya peningkatan UKM ini dibenarkan Manajer Bidang SDM, Komunikasi Hukum dan Admin­ istrasi PLN Wilayah V Kalbar M Triyono. Menurut dia, dari 30 pemohon bantuan dana bergulir yang mengajukan proposal kerja ke PLN, pada semester pertama tahun ini hanya 10 pengusaha UKM yang berhak menerima bantuan dana bergulir. Mereka mendapat bantuan dana usaha yang besarnya cukup bervariatif, antara Rp5 juta sampai

Denny Pranoto

Rp10 juta, dengan lama pinjaman 3 tahun. Adapun bunga angsurannya mencapai 4 sampai 6 persen per tahun. (***)


Pontianak Post

PINYUH

Kamis Juni2008 2009 Rabu 325Juni

23

Figura

Kesejahteraan Masyarakat Prioritas Pembangunan

Kelulusan Mts Membaik ADA peningkatan yang cukup signifikan, dilihat dari prosentase kelulusan khusus bagi Mts Negeri Sui Pinyuh pada tahun ajaran 2008-2009. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dari 80 anak yang mengikuti ujian nasional, hanya 16 anak yang berhasil lulus. Namun pada kelulusan yang kemarin diserahkan, Saiyuti S.Ag dari 90 anak yang tidak lulus ada 16 orang. “Alhamdulillah, angka 16 tetap melekat pada kelulusan Mts selama dua tahun,” jelas Saiyuti S.Ag, Kepala Sekolah Mts Negeri Sui Pinyuh di depan orangtua murid. Dia yang baru saja ditinggal selamanya sang Ibu Tercinta masih terlihat dalam suasana berkabung, ketika berbicara di depan ornagtua murid menyangkut kelulusan. “Yang pasti kata dia, jikapun bapak dan ibu ingin menyalahkan. Jangan salahkan sekolah,” harap Saiyuti. Menurut Saiyuti, tugas sekolah memberikan pendidikan seperti yang telah digariskan dalam kurikulum. Kalaupun terdapat kekurangan, karena belum mampu meraih kelulusan hingga 100 persen, baru sebatas itulah yang dapat dewan guru perbuat. Karena itu dia mengajak orangtua murid untuk tidak cepat merasa puas atas keberhasilan anak. Karena masih ada tantangan kedepan yakni kembali bersaing pada tingkat pendidikan atas, baik itu saat masuk ke SMA/MA maupun SMK. Bagi yang belum lulus, tak perlu kecil hati. Peluang masih ada yakni mengikuti program penyetaraan paket B. (ham)

Segitiga Emas

Giliran SD yang Deg-Degan SETELAH pelajar SMP/Mts, secara serentak kemarin mendengarkan pengumuman kelulusan yang dilanjutkan dengan pembagian amplop kelulusan. Maka, Kamis (25/6) hari ini, giliran orangtua dari anak didik yang duduk di bangku SD deg-degan. Pasalnya, mereka juga belum tentu bisa lulus 100 persen seperti yang banyak diharapkan pihak sekolah maupun orangtua. Kendatipun masih muncul segenggam harapan dari kalangan orangtua murid atas kelulusan anak-anak mereka. Terlebih memang, untuk SD, ujiannya dilaksanakan oleh sekolah penyelenggara dengan materi soal ujian berstandart nasional. “Jujur saya akui, tiga kali sempat degdegan saat datang menerima amplop anak saya di SMA, SMP dan hari ini untuk yang SD,” kata Ny Mainunah. Terpisah, Kadis Pendidikan Kabupaten Pontianak H Marwadi S.Pd dikonfirmasikan membenarkan, kalau Kamis hari ini giliran anak SD yang menerima tanda kelulusan. (ham)

Hamdan/Pontianak Post

TERIMA AMPLOP: Seorang ibu bubuhkan tandatangan usai menerima amplop kelulusan bagi putrinya di sekolah MTs Negeri Pinyuh.

SMP Lebih Tertib Tanpa Coret dan Konvoi SUI PINYUH-Amplop tanda kelulusan sudah berada di dalam tangan orangtua. Diluar sang anak deg-degan melihat, apakah lulus atau tidak. Ternyata yang namanya degdegan itu tak hanya anak. Toch sang orangtua mengambil langsung tak kalah was-was takut amplop atas nama anaknya itu tertulis tidak lulus. Makanya, ada diantara orangtua yang tidak berani membuka di depan anak maupun lingkungan sekolah. Melainkan dibawa pulang yang semakin membuat anak penasaran. Apakan lagi, teman-temannya sudah duluan ketahuan lulus.

Puji Tuhan, Rumah Baru Satu Karunia penggunaan rumah bedah kegiatan TMMD ke 82. Kini dengan posisi rumah yang layak huni, ukuran 7x5 meter dengan dua kamar. Atap seng, dinding papan terlihat sekali ada rasa haru dan bangga. Sudah lama saya tidak punya kerjaan tetap. Sebagai petani Hamdan juga numpang pada sawah warga. Pinyuh Sistim bagi hasil. Anak sulungnya kini sudah kelas II SMP, dan anak SAMA sekali, saya tidak pernah lainnya kelas VI sudah ujian. Senang bermimpi untuk membangun rumah sekali, dapat rumah baru. “Mudahyang layak huni seperti yang kami mudahan ini dapat memotivasi saya tempati ini, katanya ditemui Pon- sebagai orangtua untuk lebih giat tianakpost, seusai diresmikannya bekerja buat memenuhi kebutuhan Wajar saja, jika Dansianus, 29 tahun dan istrinya Yiohan dengan enam anaknya berucap, Puji Tuhan, rumah baru ini satu karunia Tuhan. Pasalnya, sejak lama dia sekeluarga mengimpikan punya rumah yang layak huni.

BOING 737 Dan AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

Reservasi JakaRta

(021) 3840 888 daRi tERminaL 1B BandaRa soEkaRno Hatta Computer sabre/a bacus atau hubungi BiRo PERJaLanan anda

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WiB telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 14.00 WiB JAKARTA - BANJARMASIN

2X

rambut. Lalu konvoi di jalan raya merayakan kelulusan. Yang terlihat terutama pelajar wanita satu sama lain saling berangkulan dengan isak tangis, sedih, haru dan gembira. Mereka tidak hura-hura. Mereka tetap berkelompok. Bagi yang tidak lulus, mereka yang lulus berusaha untuk menghibur, sehingga suasana anarkis dan histeris bisa dihindarkan. Kabid SMP Dinas Pendidikan Drs H Djoko Ichwanto mengakui, belum tahu persis, berapa persen kelulusan dan berapa persen yang tidak lulus. “Insya Allah, besok akan kita sampaikan,” janjinya. (ham)

lui pelatihan dan penyuluhan serta dibarengi dengan peningkatan akses permodalan. Menurut Ria Norsan, idealisnya minimal satu desa harus memiliki lembaga ekonomi masyarakat yang benar-benar bisa akses dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena lanjutnya, berbagai program pembangunan pedesaan seperti PNPM mandiri, LUEP untuk petani ADD dan berbagai program pembangunan desa lainnya perlu terus ditingkatkan. “Kita telah melihat keberhasilan satu program pembangunan desa yang rutin dilaksanakan oleh TNI. Makanya pola dan sistim seperti itu perlu kita tiru,” tukasnya. Perbaikan tingkat kesehatan masyarakat ini selalu mendapat antusias cukup tinggi dari masyarakat. Selain itu kita menyadari Indonesia merupakan negara yang berpenduduk terbesar ke empat setelah Cina, India dan Amerika serikat. Tetapi tidak menutup kemungkinan Indonesia akan berada di urut dua atau tiga jika persoalan kependudukan diabaikan. Dengan demikian masalah-masalah kependudukan harus ditangani secarta serius dan benar serta harus dilihat secara komprehensif dan lintas sektoral. (ham)

Kisi-kisi Penutupan TMMD ke 82

terbang setiap Hari dengan

4X

Dari hasil pantauan langsung Pontianak Post di lokasi Mts Negeri Sui Pinyuh dan SMP Negeri I Sui Pinyuh. Suasana haru duka, dan isak tangis sepertinya memang tak bisa dibendung. Mereka yang lulus saja meneteskan air mata. Takut amplop yang dipegang orangtuanya memang tidak lulus. Bagaimana lagi bagi mereka yang memang tidak lulus. Kendati begitu, suasana tetap dalam situasi yang kondusif. Tiap sekolah yang membagikan amplop terlihat berjaga-jaga petugas dari Polsek Pinyuh. Tak terlihat aksi coretcoret pakaian maupun mempilox

MEMPAWAH- Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM MH mengatakan, masalah pengendalian kelahiran melalui program KB merupakan masalah pokok kependudukan dan upaya pengendalian kelahiran harus dimulai dari keluarga. Keberadaan koperasi dan UKM yang berkualiatas di desa diharapkan dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan akan adanya lembaga ekonomi di daerah setempat. “Sebagaiman terwujudnya, masyarakat yang sejahtera sebagaimana visi kami membangun Kabupaten Pontianak yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas dan kesejahteraan masyarakat tahun 2014 harus dimulai dari awal kepemimpinan kami,” ungkap Bupati. Pembangunan yang sudah berjalan dengan baik memberikan andil besar terhadap kesejahteraan rakyat tentunya akan terus dilaksanakan bahkan ditingkatkan. Kehidupan petani dan nelayan yang selalu sulit harus dicarikan solusinya. Potensi desa sebagai lahan potensial untuk mengembangkan budidaya, akan dapat terangkat dengan meningkatnya sumber daya manusianya. Peningkatan SDM ini dapat diupayakan mela-

Jam : 08.05, 17.55 telp. :(0511) 58996

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

keluarga,” janji Dansianus. Selaku kepala keluarga, Dansianus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kegiatan TMMD ke-82 yang masuk di wilayahnya dan memberikan konstribusi positif. Karena ada lima buah rumah yang direhab total. Satu adalah rumahnya Dansianus. “Kalau bangun baru tipe ini, tak cukup Rp20 juta,” prediksi dia. Kendatipun cukup sederhana. Tapi jauh lebih baik dari rumah sebelumnya yang beratap daun sagu, dinding Hamdan/Pontianak Post papan sudah tak beraturan dan terli- BERSYUKUR: Dansianus sekeluarga di depan rumah barunya hat memang agak kumuh. (*) dari karya TMMD ke-82.

2X

Jam : 07.30, 13.05 telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.40

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 10.40 telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

dari terminal 2d Jam : 07.30 telp. : 86-20-6120 6350


SAMBAS

24 SOSOK Wisuda Perdana LPDI

PENYULUH agama di Kabupaten Sambas yang berjumlah 150 orang, kemarin, dikumpulkan Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas. Sejumlah agenda dilakukan dalam pertemuan yang berlangsung di mushala komplek Kandepag tersebut. Diantaranya pemberian honorarium semester pertama tahun ini, penyampaian arahan kepada para penyuluh, serta pembentukan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Kabupaten Sambas. Kepala Kandepag Kabupaten Sambas Hairi Syafei, pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya peran penyuluh yang tersebar di setiap kawasan di daerah ini. Misalnya dalam menerangkan zakat, infaq dan sedekah, memakmurkan atau memfungsikan mesjid, dan sejumlah hal penting lainnya tentang agama Islam. “Sehingga demikian, terbentuk suatu tatanan masyarakat yang baik sesuai tuntutan agama,” ungkapnya. Sementara itu, Asisten III Setda Pemkab Drs Jamiat A Kadol MSi MH, yang juga hadir mengatakan pendidikan agama dan umum memang perlu dilakukan secara selaras. Khusus untuk di Kabupaten Sambas, tukasnya, apa yang dilaksanakan penyuluh agama tersebut jelas selaras dengan visi misi daerah yang salah satunya adalah aspek relegius. “Kami tentu sangat mengapresiasi program yang begini,” tegasnya. Kepala Seksi Penerangan Masyarakat Nuriahman SE MAg, menjelaskan bahwa perekrutan penyuluh agama merupakan bagian dari program Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas. Selain diseleksi saat akan bergabung, ujarnya, para dai juga dievaluasi aktivitasnya. “Bagi mereka yang tidak aktif, biasanya akan dipanggil untuk diminta penjelasan. Jika ada satu dan lain hal dan dipandang perlu, maka penggantian dilakukan,” katanya.(mur)

Kamis 25 Juni 2009

Hujan Badai Serang Sambas Stand Pameran Pembangunan Ambruk

LEMBAGA Pendidikan Dakwah Islam Kabupaten Sambas pada tahun ini berhasil menelurkan lulusan pertamanya. “Setelah menjalani pendidikan selama dua tahun di LPDI, sebanyak 24 lulusan akan diwisuda,” ujar H M Satono SSosI, Sekretaris LPDI Kabupaten Sambas, kemarin, saat acara ramah tamah dengan para orang tua mahasiswa LPDI di ruang kuliah kampus LPDI yang satono bertempat di komplek Masjid Raya Babul Jannah Sambas. Menurutnya para alumni angkatan pertama tersebut nantinya akan dikontrak oleh Dewan Dakwah Islam Indonesia untuk menjadi dai. Mereka bakal didistribusikan ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, khususnya di daerah yang terpencil, jelas Satono. Selain itu, beberapa diantaranya yang berprestasi, akan malanjutkan pendidikan ke Jakarta, ungkapnya. Dua tahun mengecap pendidikan di LPDI dengan berbagai materi yang diperoleh, imbuh Satono, tentu ilmu yang didapat tersebut cukup sebagai modal untuk berdakwah. Diantaranya yang dipelajari yaitu tentang fiqh, ibadah, bahasa arab, dan beberapa pengetahuan keislaman yang lainnya. “Umumnya mereka itu hafal tiga juz Alquran,” tukas Sekretaris LPDI menceritakan.(mur)

TILIK Kumpulkan Penyuluh Agama

Pontianak Post

Mursalin/Pontianak Post

HUJAN BADAI: Hujan disertai angin kencang, kemarin, melanda sejumlah kawasan di Sambas.

Pemotongan ADD Tak Perlu Terjadi SAMBAS-Wacana pemotongan anggaran alokasi dana desa sebesar Rp 5 juta oleh Pemkab untuk Jamkesda, bukan hanya mendapat reaksi dari para kepala desa. Sejumlah pihak juga turut merespon dan menghendaki agar hal tersebut tidak dilakukan selagi proses pemotongannya tidak dilakukan secara jelas. “Bagaimanapun alokasi dana tersebutkan sudah dipos di APBD. Jadi untuk mengubahnya, tentu harus melalui mekanisme,” ujar Hidayat Hadran, anggota Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kabupaten Sambas, kemarin.Menurutnya tujuan dari Pemkab sebenarnya baik yaitu dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat. Namun disisi lain, tukasnya, setiap desa juga tentu sudah memiliki program tersendiri yang telah mereka rencanakan dari dana ADD yang bakal diterimanya. “Makanya tentu dalam hal ini, jikapun ingin dibicarakan, memang sebaiknya antara eksekutif, legislatif, dan para kades mesti duduk semeja,” ungkapnya. Bila seandainya dianggap urgen pemotongan dan pihak desa juga menyetujui, imbuh Hidayat, ruang yang dapat dipakai untuk merealisasikannya yaitu melalui perubahan anggaran

yang pembahasannya segera dilakukan DPRD di semester kedua pelaksanaan anggaran tahun ini. “Ya, hendaknya didiskusikan dululah permasalahan tersebut,” tandasnya. Secara terpisah, Supni Alantas, anggota DPRD Kabupaten Sambas terpilih untuk periode 2009-2014 dari daerah pemilihan IV, menegaskan pemotongan ADD tidak perlu dilakukan Pemkab jika ingin menutupi pembiayaan Jamkesda. Karena peran desa sangat besar dalam menopang pembangunan suatu daerah. “Betul yang dikatakan para kades, bahwasanya dana desa bukannya dikurangi, melainkan ditambah supaya mereka bisa berperan maksimal,” paparnya. Menurut Supni mestinya efesiensi anggaran dilakukan bukan terhadap dana desa, melainkan pos rutin yang terkadang jumlahnya cukup membengkak. Misalnya perjalanan dinas, belanja kendaraan, pengadaan barang kantor, dan sebagainya yang masih bisa ditekan jumlahnya seminim mungkin. “Mungkin dari pengalaman tersebut, kedepan sepertinya Kita perlu merancang suatu anggaran yang sekomprehensif mungkin. Defisit anggaran sehingga membuat keadaan panik tersebut mestinya tidak perlu terjadi,” papar politisi dari Partai Golkar meyakinkan. (mur)

SAMBAS-Setelah sekian lama kering kerontang, kemarin, tiba-tiba sejumlah kawasan di Sambas disirami hujan. Bahkan di Kota Sambas, badai sempat mampir sehingga menyebabkan sejumlah baliho capres, papan reklame, spanduk, dan beberapa yang lainnya mengalami rusak. Bahkan yang lebih parah adalah bangunan stand pameran yang berada di lokasi water front city. Rerata mengalami ambruk oleh hantaman angin yang datang secara tiba-tiba tersebut. Kejadian sekitar pukul satu siang kemarin memang sempat mengagetkan warga. Walaupun merindukan kehadiran hujan, hembusan angin dengan kecepatan tinggi cukup mencemaskan. Bahkan sesekali dentuman halilintar membahana dengan suara yang terasa dekat di telinga. “Lebat sekali hujannya,” celetuk seorang pedagang buah yang tidak bisa berbuat banyak ketika hujan deras bersama angin datang secara tiba-tiba di pasar Sambas, ketika berbincang dengan Pontianak Post saat

berada di lokasi. Ia Cuma bisa tertegun menyaksikan buah yang dipajangnya basah kuyup disirami hujan. Kondisi yang tak kalah cemas dirasakan penjaga maupun pengunjung stand pameran di water front city.Menurut salah seorang saksi mata, angin bergerombol tiba-tiba datang dari arah timur menerjang bangunan pameran di tepian sungai. “Melihat anginnya tak bersahabat, Kami langsung berhamburan,” tukas Amran, pengunjung yang bertandang ke salah satu stand milik instansi Pemkab Sambas. Atap bangunan merupakan yang paling parah keadaannya akibat hantaman angin tersebut. Begitupun dengan dinding yang dibikin dari triplek, beberapa diantaranya terlepas dari tiang tempatnya menempel. Bahkan ada plang salah satu stand pameran yang terbang terbawa angin hingga ke tengah sungai. Segala buku tamu dan beberapa barang ringan lainnya ikut bertaburan entah ke mana. “Jangankan Kami yang standnya hanya sekadar ditempel begitu saja, yang permanent juga rusak. Inikan namanya musibah, tidak ada siapapun yang dapat menduga dan mengelak,” tukas Kapolres Sambas AKBP Badya

Wijaya SH, yang turun ke lokasi memantau keadaan stand milik Polres maupun puluhan stand lainnya di sepanjang water front. Begitu angin pergi dan hujan mereda, masing-masing petugas stand sibuk berkemas. Ada yang membangun kembali standnya yang rusak dan beberapa diantaranya langsung memilih cabut walaupun pelaksanaan pameran baru akan berakhir Minggu (28/6). Sejumlah diantaranya juga sibuk mengemaskan barang penting seperti komputer, televisi, dan peralatan elektronik lainnya dengan mengangkutnya dari lokasi stand agar tidak tersiram air jika sewaktu-waktu terulang kejadian serupa. “Lihat saja cuaca masih gelap. Bisa jadi hujan nanti turun lagi,” imbuh petugas stand di Dinas Hubkominfotel. Sudirman, panitia pengelola pelaksanaan pameran pembangunan, ketika dihubungi mengatakan pameran tetap akan berlangsung hingga penutupan tanggal 28 Juni nanti. Bagi yang sudah berkemas dan hengkang dari lokasi pameran, imbuhnya, merupakan kebijaksanaan masing-masing pemilik. “Kami tentu tidak bisa melarang bagi yang ingin menutup standnya.(mur)

Nilai SD Kembali Tertinggi di Kalbar SAMBAS-Nilai ujian akhir sekolah berstandar nasional untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Sambas kembali mengukir prestasi gemilang. Peringkat terbaik tingkat provinsi yang pernah diraih tahun lalu disandang lagi oleh daerah ini untuk tahun 2009. “Kami bersykur atas keberhasilan tersebut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs Nurpinarto didampingi Kepala Bidang SD H Mahrus Saman SPdSD, kemarin, di Kantor Dinas Pendidikan.Berdasarkan pemeringkatan rayon daerah kabupaten dan kota se Kalbar tingkat sekolah dasar umum yang dilakukan provinsi untuk tiga mata pelajaran yang diujikan di UASBN yaitu Ba-

hasa Indonesia, Matematika, dan IPA, Kabupaten Sambas berhasil bertengger diurutan pertama dengan total nilai 19,45. Sedangkan tingkat madrasah ibtidaiyah, Kabupaten Sambas berada diurutan ketiga. Sementara itu, sepuluh SD dengan nilai tertinggi se provinsi, ada enam sekolah di Kabupaten Sambas yang masuk didalamnya. Diantaranya adalah; SDN 29 Mengkudu (peringkat 1), SDN 7 Putting Beliung (2), SDN 10 Daup (4), SDN 4 Sungai Nilam (5), SDN 6 Dalam Kaum (6), dan SDN 19 Bakau (10). Sedangkan untuk klasifikasi sepuluh terendah se provinsi, tak satupun SD di daerah paling utara Kalbar ini yang tercantum dalam daftar. Perolehan nilai untuk skala

kabupaten juga dibuat peringkat. Berdasarkan sub rayon misalnya, secara berturut tingkatan prestasinya yaitu; Tebas, Sambas, Jawai, Sejangkung, Subah, Teluk Keramat, Semparuk, Galing, Pemangkat, Paloh, Selakau, dan Sajingan. Begitupun untuk tingkat sekolah yang bersangkutan, masing-masing secara berurutan prestasinya adalah; SDN 29 Mengkudu, SDN 7 Putting Beliung, SDN 10 Daup, SDN 4 Sungai Nilam, SDN 6 Dalam Kaum, SDN 19 Bakau, SDN 1 Kuayan, SDN 1 Mentawa, SDN 9 Kenanai, dan SDN 8 Tengguli.Meski sudah memperoleh peringkat nilai UASBN, untuk kelulusan sekolah dasar sederajat baru akan dimumkan pada hari Sabtu (27/6).(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Desa Dalam Kaum Sambas (600 meter dari Kantor Imigrasi Sambas) 2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 350.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 0856 5442 8275

Pontianak Post

URUSAN

-KORAN -IKLAN -KOMBIS

Hub.: HP. 0813-4554-1441 Telp. (0562)392 683 email:rabul@pontianakpost.com


Pontianak Post

SINGKAWANG

Kamis Juni 2009 Rabu 325 Juni 2008

Warga Bakal Gagal Dapat Lahan Usaha

Reward

MA Lulus 100 Persen Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas, Hairi Syafei menyampaikan kepada Kepala Madrasah Aliyah (MA) Sekura, Abdul Haji, bahwa pihaknya akan memberikan hadiah bagi madrasah yang meraih tingkat kelulusan yang memuaskan. Hal tersebut diberikan kepada MA Yasti Sekura yang meraih kelulusan 100 persen, Madrasah Aliyah MAS Mudi Pemangkat 80 persen dan MA Pontren Basuni Imran Sambas yang meraih kelulusan 70 persen serta MA lainnya se-Kabupaten Sambas. Tiap guru dan siswa akan mendapatkan uang tunai dan santunan masing-masing berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta.Dalam pembinannya, Hairi, melalui Madrasah Pendidikan Umum (Mapenda) mensosialisasikan penataan kembali khususnya pendidikan Agama dan Akhlaqul Karimah kepada pelaku tenaga pendidikan agama baru-baru ini yang dipusatkan di MIN Pemangkat pada kesempatan Wisuda dan perpisahan Santri. Dihadiri Pejabat Kabupaten, Muspika, Santri, Guru, Kepala Madrasah, dan Pengawas Madrasah tingkatan dasar TK/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA Kabupaten Sambas.“Kita bersyukur MTsN Pemangkat mendapat juara I olimpiade Sains bidang Fisika Tingkat SLTP se-Kabupaten Sambas. Ini merupakan dari hasil kerja keras dewan Guru, Walli siswa, Kepala Madrasah dan Bidang Mapenda. Pada tahun lalu kita meraih juara UKS pada MIN Pemangkat dan msepatutnya kedepan dapat meningkatkan lagi pada bidang lainnya,” kata Hairi. Lanjutnya Hairi, sudah saatnya kita memiliki Madrasah unggulan pada bidangnya masing-masing. “Semoga hal ini dapat terwujud,” harapnya, yang sangat apresiatif terhadap kegiatan wisuda dan perpisahan yang diadakan setiap tahunnya. “moment ini sangat tepat,” ujarnya. (vic)

Jika Pangmilang Jadi Bandara ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST

KELULUSAN: Pelajar SMP sedang menunggu kelulusan. Tahun ini tak ada SMP , negeri maupun swasta yang lulus seratus persen. Tertinggi hanya 96,79 persen.

Usut Kebakaran Pasar Karimunting KORBAN kebakaran Pasar Karimunting, minta kepolisian menanggapi laporan kebakaran yang disampaikan oleh para korban. Sebab, sampai saat ini, belum ada hasil. Bahkan, korban menilai penyelidikannya tidak tuntas dan tidak dilakukan. “Sudah tiga minggu ini kebakaran terjadi. Dulu, ada polisi turun ke lokasi kebakaran. Sampai saat ini, belum ada hasilnya apa pe-

nyebab kebakaran itu sendiri,” kata salah satu korban, Dji Sye Lim, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, proses hukumnya harus dilakukan. “Kita sebagai korban antara lain, Ruslan, Akhiong dan Jinen, sudah bertemu dengan rumah sumber api untuk minta ganti rugi. Ternyata, dia tak mau. Mereka siap mengikuti proses hukum yang berlaku,” kata dia. Bila itu diinginkan, katanya,

tentu kepolisian harus segera merampungkan penyelidikan dan melimpahkan ke kejaksaan dan disidangkan. “Ini menyangkut proses hukum. Kita masih percayakan kepada kepolisian untuk menyelidikinya,” kata dosen STIE Mulia ini. Diduga api berasal dari rumah Aphin. Pemadam kebakaran dari Kota Singkawang berusaha memadamkan api, sehingga tidak me­luas hingga ruko lainnya. (zrf)

Masyarakat Bisa Menikmati Klinik Pijat Tuna Netra SINGKAWANG-Masyarakat luas, bisa menikmati klinik pijat tuna netra yang berada di Jalan Yohana Godang Singkawang. Klinik tuna netra tersebut dibawah Yayasan Cahaya Jubata dibawah pembinaan Drs Raymundus Sailan Msi, dan diketuai oleh Regina Rinawati. Menurut Regina, masyarakat bisa menikmati pelayanan pijat kesehatan yang ditangani oleh tenaga ahli pijat berijazah yang telah berpengalaman dari Wyata Guna Bandung. “Tenaga pijatnya langsung kita datangkan dari Bandung. Masyarakat luas, bisa menikmati hasil tangan tuna netra,” kata Regina. Kata Regina, ahli pijat bernama Yu­ din, merupakan tenaga tamatan tahun

25

1996 saat ini siap melayani bagi yang membutuhkan pelayanan pijat kese­ hatan. “Keahliannya harus disalurkan. Tentu dengan keahliannya ini bisa menghidupkan keluarganya termasuk istri dan orang tua Yudin,” kata Regina. Selain pijat ke­sehatan, kata Regina, Yudin juga mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat yang keseleo atau stoke atau darah tinggi, kencing manis yang didalam dunia medis pijat juga disebut fisiotherapi atau terapi pemulihan. Yayasan tersebut, kata Regina, juga membantu pemerintah terutama dinas sosial dalam menangani tuna netra. “Kita juga membantu dunia pariwisata. Misalnya, ada turis datang

ke kota ini, kemudian kelelahan tentu bisa kita layani,” katanya. Berapa sekali pijat, Regina me­ nga­­kui, Klinik Cahaya Jubata ini menawarkan paket hemat perjamnya. “Dengan membayar Rp50 ribu perjam, masyarakat sudah bisa menikmati pijatan yang menjadikan tubuh segar. Bila langsung mengambil dua jam atau dilanjutkan, diberikan diskon. Klinik dibuka pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB dengan alamat Jalan Yohana Godang no 09 Pasiran, Singkawang Barat telp (0562) 636995 atau hp 0816226290. “Anda akan merasakan kebugaran setelah dipijat. Pijat ini untuk pria dan wanita,” kata Regina memberikan penjelasan. (zrf/pk)

ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST

AHLI: Yudin mempraktikkan keahliannya dalam memijat

SI NGK AWA NG- A ng go ta DPRD Singkawang, Aloysius Killim mengatakan, bila Pami­ lang benar-benar jadi sebagai tempat dibangunnya bandara Singkawang, jangan harap warga transmigrasi Pamilang memperoleh lahan usaha (LU) yang saat ini diperjuangkan. “Kalau benar-benar Pamilang jadi lokasi bandara, jangan harap mereka (warga trans) akan memperoleh lahan usaha yang dijanjikan pemerintah,” kata Aloysius, kepada Pontianak Post, kemarin di gedung dewan. Menurut Aloysius, sejak lama warga transmigrasi dan dewan memperjuangkan hak-hak warga transmigrasi. “Bahkan, kita sudah sampai ke pemerintah pusat. Mereka berjanji akan menyelesaikan persoalan ini. Kalau demikian, bagaimana nantinya,” kata politisi Partai Demokrat ini. Kata anggota dewan terpilih dalam pemilu legislatif 9 April lalu, lebih baik warga transmigrasi mengadukan persoalan ini ke pemkot Singkawang dan minta dikembalikan saja ke daerah asal. “Kasihan juga dari pada mereka terkatung-katung di Kota Singkawang, alangkah baiknya dikembalikan saja. Mereka berharap lahan usaha bisa merubah hidup mereka. Tak tahunya, akan digunakan lahan untuk pembangunan bandara,” kata Aloysius. Menurut dia, setiap kepala keluarga diberikan beberapa hektar. “Kalau dihitung bisa mencapai ratusan hektar. Dimana lokasinya untuk mereka, bila semuanya un-

tuk lahan pembangunan bandara,” kata dia. Selain itu, kata dia, Pamilang ini sudah habis ditanami oleh kelapa sawit, belum lagi ada sengketa tapal batas dengan Kecamatan Sui Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. “Sekarang lokasi itu, sudah banyak pengusaha yang menanam kelapa sawit, dan belum selesai soal tapal batas dengan Kabupaten Bengkayang,” kata dia. Tanah yang akan digunakan pemba­ ngunan bandara, diakui Aloysius, tak sedikit. “Pemerintah tak mungkin me­ nyiapkan areal sama persis de­ngan pembangunan bandara. Tapi, harus dipersiapkan areal yang lebih besar lagi, guna untuk pengembangannya kembali bandara tersebut. Seperti di Supadio. Disana, kita lihat masih besar lahannya guna mengantisipasi perubahan landasan pacu dan sebagainya,” kata Aloysius. Ditetapkannya Pamilang sebagai lokasi bandara, diindikasikan karena adanya lahan-lahan milik pejabat. “Ada indikasi banyak pejabat yang memiliki tanah disana. Nanti, pasti akan mudah untuk dijual dengan harga tinggi dengan pemerintah, untuk pembebasan lahan,” kata Aloysius mengin­ dikasikan. Hal yang sama juga diungkapkan Agustinus J Palen. Menurut Agustinus, persoalan areal jangan dianggap remeh oleh pemerintah. “Kasihan masyarakat trans Pamilang, sejak lama menuntut lahan usaha, tiba-tiba sekarang lokasinya akan dibangun bandara. Mana lagi lokasi untuk mereka. Itu harus dipikirkan oleh peme­ rintah,” kata Agustinus, ditempat yang sama. (zrf)

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG HUB (0562) 631912


KETAPANG

26

PontianakPost Post Pontianak

Perlu Solusi Atasi Kelangkaan Bahan Baku Kayu

potret

Gelar Hiburan Rakyat FENOMENA narkoba di masyarakat ibarat “gunung es”. Dimana hanya permukaan saja yang tampak, sedangkan dibawah dan dasar tidak kelihatan bahkan jauh lebih tinggi. Karena itulah, dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Kabupaten Ketapang, panitia pelaksana akan mengeYudo Sudarto mas kegiatan sehingga lebih memasyarakat. “Kita juga akan memasangkan PIN Anti Narkoba, sebelum kegiatan puncak juga akan dilakukan pawai simpatik dan lain-lain” kata Yudo Sudarto, panitia HANI dari BNK Ketapang. Kegiatan puncak HANI tersebut akan dilakukan pada 27 April 2009. Lebih lanjut Yudo menyebutkan kegiatan ini juga melibatkan eksekutif, legislatif, aparat kepolisian dan TNI, organisasi masyarakat, kepemudaan, pelajar, mahasiswa, Pramuka, PMI, dan masyarakat secara luas. Tujuannya semata-mata untuk menyadarkan elemen masyarakat akan bahaya narkoba. Sebab dalam beberapa tahun terakhir perkembangan kasus penyalahgunaan narkoba seolah tak pernah berhenti. Bahaya narkoba perlu difahami oleh generasi muda supaya tidak terjerumus dalam jeratannya. Sementara itu, Eko Sumarno ketua panitia pelaksana HANI Ketapang ditunjuk BNK Ketapang mengatakan saat ini panitia sedang mempersiapkan kegiatan dengan sematang mungkin. “Kita mohonlah dukungan masyarakat Ketapang untuk mensukseskan kegiatan ini, supaya makna dan pesan kegiatan ini juga bermanfaat bagi masyarakat Ketapang,” kata Eko Sumarno, didampingi Zulfahmi, Jerry dan Dany. (ndi)

Rabu25 3 Juni 2009 2008 Kamis

Pembangunan Pelabuhan HARRY KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

MINAT BACA : Para pelajar diharap mampu membiasakan diri untuk membaca sekira dua jam sehari. Itu disarankan karena minat baca masyarakat mulai kurang.

Minat Baca Masyarakat Mulai Kurang KETAPANG—Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Agar tujuan tersebut dapat terwujud salah satunya melalui pengembangan dan pembinaan minat baca kepada generasi muda. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Ketapang, Asmawaty Hasibuan usai pelaksanaan sosialisasi minat dan budaya baca di Mushollah SMU Muhammadiyah Ketapang baru-baru ini. Sebelumnya dihadapan puluhan pelajar SMA Muhamadiyah, ia mengatakan kurangnya minat baca masyarakat masyarakat dewasa ini berdampak tertinggalnya sumber daya manusia (SDM) bangsa ini. “Turunnya minat baca ini berubah menjadi penyakit konsumtif sehingga membaca bukan menjadi

TEKNIK FOTO Jl. Suprapto No. 86, Telp. 0534-3037153 Melayani : pas foto, foto keluarga, foto glamour, foto pengantin, foto anak-anak, dll. Melayani : • Cetak foto berbagai ukuran dan bisa ditunggu • Rias pengantin & paket pernikahan • Menjual binkai foto berbagai ukuran & kamera digital

rutinitas masyarakat saat ini. Apalagi masuknya tekhnologi yang tidak diiringi budaya ilmiah. Contohnya televisi dan alat-alat komunikasi berpotensi berdampak negatif bagi generasi muda,” paparnya. Ditambahkannya, membangun suatu kebudayaan yang hilang harus melalui melalui proses. Seperti budaya membaca. Budaya baca seperti ini, kata dia, butuh kebiasaan yang harus di mulai sejak dini melalui tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. “Budaya membaca ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memang terasa berat dilakukan, namun apabila waktu bisa dimanfaatkan maka hal tersebut akan memberikan manfaat bagi kita,” paparnya.

Misalkan seorang pelajar cukup menyisakan dua jam untuk membaca per hari. Dengan demikian maka berapa banyak informasi dan pengetahuan yang akan didapat. “Yakin diri dan disiplinkan diri bahwa membaca memberi banyak manfaat dalam menunjang masa depan baik sebagai pelajar, mahasiswa, guru, PNS maupun sebagai masyarakat,” ucapnya semangat. Selain itu, ketersediaan bukubuku dan keikutsertaan keluarga, sekolah dan masyarakat dalam bangun kembali budaya baca sangat penting. Apalagi selama ini, kata dia, budaya baca hampir ditinggalkan. Padahal membaca, jelas dia, merupakan upaya meningkatkan sumber daya manusia, apabila masyarakat Ketapang khususnya ingin bersaing dengan masyarakat daerah lain maupun Negara lain. “Meninggalkan kebiasaan membaca sama dengan membuka pintu kebodohan, karena buku merupakan jendela dunia,” katanya. (har)

Pasang Iklan

BIRO KETAPANG Hub.

(0534) 35514

KETAPANG-Harapan masyarakat Ketapang agar wajah dermaga Pelabuhan Sukabangun dipercantik, tampaknya kandas oleh terbatasnya bahan baku. Joko Uripno, salah satu pengusaha jasa konstruksi me-ngatakan bahwa dirinya terpaksa membatalkan kontrak kerja rehabilitasi pelabuhan. “Proyek fisik tersebut dari Pelindo, kontrak kerja saya batalkan karena kayu belian untuk membangun fondasi dermaga sulit dibawa ke lokasi, kondisi ini perlu ada solusi,” kata Joko Uripno. Menurutnya, bahan baku sebenarnya ada. Namun untuk membawanya ke lokasi pembangunan perlu izin dan dokumen yang lengkap. Kayu tersebut diperlukan untuk menggantikan tiang dermaga yang sudah mengalami kerusakan. Supaya kebutuhan bahan baku untuk pembangunan fasilitas pemerintah tersebut, ia pun berusaha mencari solusinya. Dengan menemui pihak terkait, ia semula diarahkan ke instansi keamanan, bupati, Dishut, bahkan terakhir diharapkan pada koperasi masyarakat. “Koperasi masyarakat ada, tapi ketersediaan bahan baku belum siap, jadi solusinya bagaimana, ini juga untuk kebutuhan fasilitas pemerintah,” ujar Joko. Kondisi pelabuhan dermaga Sukabangun saat sekarang memang perlu ditingkatkan. Sebab, sudah

tak sedikit kecelakaan terjadi di tempat tersebut. Baik terhadap buruh pelabuhan maupun masyarakat umum yang antar jemput di dermaga penumpang kapal cepat. Harapan masyarakat agar pelabuhan ditata sedemikian rupa sebenarnya sudah cukup lama tergaung. Harapan itu tak

Ketersediaan bahan baku belum siap, jadi solusinya bagaimana, ini juga untuk kebutuhan fasilitas pemerintah Joko hanya tercetuskan oleh DPD Kadin Ketapang, LSM maupun masyarakat. Bahkan, tak sedikit warga luar Ketapang yang mengharapkan agar penataan sekitar pelabuhan ditingkatkan agar mempercantik pintu masuk ke daerah yang kaya sumber daya alamini. Namun, ketika ada perhatian pihak pengelola pelabuhan untuk menata dermaga, kendala yang dihadapi kembali pada ketersediaan bahan baku. “Kepedulian semua pihak bagaimana mengatasi ketersedia an bahan baku ini sangat perlu, apalagi seperti pelabuhan ini adalah fasilitas publik, bagaimana solusinya sangat kita perlukan agar daerah ini lebih baik lagi,” kata Usman Tahir, ketua PGRI Matan Hilir Selatan menimpali. (ndi)


Pontianak Post

l

Proses Belajar SMP Tak Efektif Sambungan dari halaman 21 mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap soal ujian. “Sekolah sekolah harus menganalisa hasil try out,” ucapnya. Pengumuman kelulusan siswa SMP diwarnai tangisan guru Rabu (24/6). Mereka merasa senang berhasil meluluskan seluruh siswanya. ”Tadi ada guru yang bulan ini pensiun. Ia juga datang ke sekolah. Menangis bahagia, dan ingin bertemu siswanya yang berhasil semua,” ujar

Kepala Sekolah SMPN 1 Pontianak, Erryanti, kemarin. Erryanti mengungkapkan para guru juga menangis berangkulan sehari sebelumnya. Mereka merasa gembira karena persentase kelulusan di sekolahnya mencapai 100 persen. Padahal tahun sebelumnya ada tiga siswa yang gagal. Keberhasilan itu diperoleh berkat kerja keras guru, siswa, dan orangtua murid. Menurut Erryanti, sebelum mendekati siswa, ia terlebih dulu mendekati para guru. Seluruh guru diminta mencari

soal-soal dari internet, kemudian mengembangkannya sebelum dijelaskan kepada murid-murid. Guru mata pelajaran juga diminta mengetahui seluruh murid yang diajarnya. Setelah itu, baru menyiapkan para siswa. Dimulai dari ketertiban setiap murid dalam kelas. Murid juga harus patuh mengerjakan tugas dan mengikuti bimbingan belajar. Bagi murid yang bermasalah dengan nilai, orangtua mereka dipanggil. ”Sebanyak 40 persen dari orangtua murid kelas 3 dipanggil ketika itu,” kata Erryanti.

Setelah melalui berbagai proses, Erryanti berusaha optimis bahwa siswanya juga bisa dalam ujian nasional. ”Ternyata lulus. Alhamdulillah,” ujar Erryanti, yang mengaku akan puasa tiga hari atas keberhasilan ini. Ia berharap bisa mempertahankan prestasi tersebut. Rasa gembira juga dirasakan Junaidi Mahmudi, Kepala SMPN 14 Pontianak. Seluruh siswanya berhasil lulus. ”Ini berkat kerja keras semuanya. Orangtua, guru, dan siswa,” kata Junaidi. (hen/uni)

Sunario. Anak lelaki Id saat di poltabes, Iy mengatakan, dirinya tidak tahu jika sang ibu membuka praktek aborsi. Sepengetahuannya, selama ini Id hanya tukang urut biasa. Mereka yang datang ke rumah bukan hanya perempuan, banyak juga lelaki dari berbagai profesi. “Bahkan ada polisi dan tentara yang datang minta urut,” ujar Iy. Walau ada perempuan yang datang ke rumah, lanjut Iy, dirinya tidak tahu ada dian-

tara mereka yang meminta Id menggugurkan kandungan. Jika ada pasien, Id mengurutnya di kamar. “Mana kita tahu apa yang dilakukan, saya berpikir ibu hanya mengurut biasa,” ungkapnya. Atas perbuatannya Iu dan Id, lanjut Sunario, akan dijerat dengan pasal 350 KUHP. Hingga kemarin sore, Id masih diperiksa intensif di Poltabes Pontianak. Sedangkan Iu dalam pengawasan di RS Bhayangkara.(hen)

Ungkap Praktik Aborsi Sambungan dari halaman 21 Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Sunario. Dari keterangan Iu, kasat menjelaskan, mahasiswi akper itu menganggap anaknya yang dikandungnya aib. Sebabnya, perempuan asal Kabupaten Landak itu tidak mengetahui siapa bapak bayi, dia berulang kali berhubungan intim dengan lebih dari satu lelaki. Usia kandungannya kemarin diperkirakan enam bulan. Karena

jasad bayinya sudah berbentuk manusia. “Sudah jadi, anggota tubuh bayi semuanya lengkap,” kata Sunario. Dari pengakuan Id, dirinya sudah tiga kali melakukan aborsi. Caranya dengan memasukan satu helai ilalang kering ke alat kelamin perempuan yang ingin aborsi. Setelah empat hari, ilalang dikeluarkan bersama jabang bayi yang sudah tidak bernyawa. “Saat mengeluarkan ilalang Iu mengalami pendarahan,” terang

Iba Lihat Teman Tak Lulus, Jalan-jalan Rayakan Kelulusan Sambungan dari halaman 21 mengetahui hasil pengumumannya. Sebelumnya ia merasa takut jika hasilnya adalah tidak lulus. “Menjelang pengumuman yang jatuh Rabu ini, saya terus memanjatkan do’a agar hasilnya sesusi keinginan saya, dan bersyukur do’a terkabul,” ujar Sandi. Pemandangan berbeda terjadi saat siswa, setelah membuka

amplop pengumuman yang ternyata kata lulus tercoret. Itu membuat diantara siswa meluapkan kekesalannya dengan menangis. Sehingga banyak diantaranya enggan untuk berbicara, langsung meninggalkan sekolahnya. Diantaranya siswa-siswa lulus, secara bersama melakukan upaya guna memberikan hiburan atau sekedar menyemangati kawannya itu. Tampak pelukan

seorang kawan yang menandakan rasa turut bersedih. Dalam satu kelas 9E, SMP Negeri 6 Pontianak ada dua siswa sendiri tidak lulus. Keduanya langsung meninggalkan sekolahnya saat mengetahui dirinya tidak lulus. Kalihin, teman sekelas juga merasakan kesedihan yang dialami kedua temannya itu. Namun rasa iba nya hanya sebatas merasakan saja. Sebab untuk

saat ini kesedihan kedua teman itu susah untuk tergantikan. “Ya bagaimana namanya teman, kalau ada yang sedih kita juga merasakan kesedihan itu, namun apa yang bisa kita perbuat lagi, ka itu sudah keputusan dari pusat tentang hasil ujian ini, mudah-mudahan segera melupakan kesedihan itu, dan mempersiapkan untuk hadapi ujian susulan kejar Paket B,” ujar Kalihin. (*)

itu, sebagai solusi, Lensus menyarankan supaya guru honorer yang tak tercantum dalam database segera berkoordinasi dengan BKD setempat, Dinas Pendidikan serta Kantor Departemen Agama. Hal ini agar formasi guru agama Kristen diusulkan ke pusat supaya bisa dimunculkan saat rekrutmen 2009. “Masih ada kesempatan karena kuota dan formasi belum ditetapkan,” ujarnya. Sebab, pelamar yang tidak termasuk database hanya bisa mengikuti jalur pelamar umum seandainya formasi yang sesuai tersedia. Ini bagi yang berumur maksimal 35 tahun. Bagi yang berusia di atas 35 dan di bawah 40 tahun, tenaga honorer masih diperkenankan untuk ikut tes CPNS formasi umum dengan syarat harus melampirkan bukti bahwa mereka sudah mengabdi minimal sejak April 2007 (lima tahun sebelum PP Nomor 11/2002. Situasi dialog sempat tegang ketika Andreas yang kurang puas menyodorkan selembar kertas kepada Lensus. Andreas meminta agar Lensus membuat pernyataan tertulis yang menegaskan bahwa pemprov tidak berwenang mengangkat CPNS. Pernyataan itu dimaksudkan untuk dikonfrontir dengan pihak menpan di Jakarta. Lensus merasa keberatan. “Saya jangan dipaksa-paksa. Jangan ditekan-tekan seperti itu. Kalau ada pernyataan tertulis dari pihak menpan sebagaimana diungkapkan, baru saya mau tandatangani,” ujarnya dengan nada tinggi. Pembuatan pernyataan dinilainya hanya mengesankan seolah-olah pemprov tidak

mengerti aturan. Situasi tegang akhirnya mereda setelah pihak FGTT menarik balik kertas yang disodorkan. Usai pertemuan, Andreas mengatakan, hasil dialog akan mereka sampaikan ke Jakarta untuk perjuangan selanjutnya. Mereka pun kemudian beranjak menuju gedung DPRD guna menyampaikan aspirasi yang sama. Sekitar pukul 14.00, rombongan guru agama honorer sekolah dari Kabupaten Landak mendatangi gedung DPRD Kalbar. Mereka menyampaikan aspirasi yang sama kepada anggota legislatif. Puluhan para guru honorer sekolah berdialog dengan dua anggota legislatif yaitu dari Komisi D. Dua anggota yang menerima masyarakat yakni Syamsul Muntaha dan Bonifatius Boni. Syamsul dan Boni mengatakan mereka berdua akan menerima aspirasi yang disampaikan. Menurut mereka berdua, hal ini akan dibicarakan baik di komisi mau pun pada pimpinan. “Mekanisme dalam memperjuangkan aspirasi yang disampaikan ada. Kami bisa membicarakan di fraksi mau pun komisi,” ungkap Syamsul. Boni menambahkan apa yang diaspirasikan tentu melihat berbagai aturan untuk dikaji. Dikatakannya, karena pasti ada aturan yang mengatur tentang pengangkatan CPNS. “Mudah-mudahan saja apa yang disampaikan ini, dapat kami tindaklanjuti. Sehingga apa yang diaspirasikan dapat terwujud keinginan semuanya,” kata Boni. (riq/rnl)

pecah dua. Sebagian menerima dipindahkan ke lapak sementara pada 1 Juli, dengan syarat pasar dibangun dan mereka bisa mendapatkan los dengan harga murah. Sedangkan sebagian yang lain tetap bersikeras meminta penundaan pembangunan pasar. Akhirnya setelah berdebat dan berdiskusi, mereka yang semula menolak berusaha mengalah. ”Kami bersedia dipindahkan, tetapi melihat lapaknya dulu. Jika lapaknya tidak memadai, kami tidak akan

pindah,” kata Ahmad. Pedagang lainnya, Bonar Lumbangaol, meminta pemerintah kota memperhatikan nasibnya bersama sebelas pedagang lainnya. Karena pada pembangunan Pasar Puring kali pertama, mereka tidak mendapatkan kios. Padahal mereka memiliki Surat Penunjukan Tempat Usaha sejak 1984, yang diperpanjang terus hingga 2007. ”Diharapkan pembangunan kedua ini kami mendapatkan kios,” ungkap Bonar. (uni)

Guru Agama Demo Gubernur Sambungan dari halaman 21 untuk dapat diangkat menjadi CPNS dalam rekrutmen tahun 2009. Mereka sudah cukup lama mengabdi sebagai guru honor. Lagipula sekolahsekolah di Kabupaten Landak masih kekurangan guru agama Kristen. Kedatangan para guru ini didampingi oleh LSM Kristen dari Landak yang diketuai Andreas. Menurut Andreas, mereka mendatangi pemprov sebagai tindak lanjut dari kunjungan mereka ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI (Biro Humas dan Pengadaan Kepegawaian) di Jakarta. Saat pertemuan dengan pihak pusat tersebut, mereka mendapat penjelasan bahwa pemerintah daerah berwenang untuk mengangkat guru agama kristen. “Jadi, kami kesini untuk meminta klarifikasi,” katanya. Ternyata pada saat dialog, Kepala BKD Kalbar, Lensus Kandri yang didampingi beberapa stafnya justru mengatakan yang bertolak belakang. Pengangkatan CPNS, kata dia, adalah kewenangan pemerintah pusat bukan daerah. Pemerintah pusatlah yang menentukan kuota penerima CPNS untuk provinsi dan kabupaten/kota. Dalam hal ini pemda hanya berwenang untuk mengajukan formasi yang dibutuhkan. “Kita bisa ajukan seratus, tetapi bisa saja yang dikabulkan hanya sepuluh. Maunya kita sebanyak-banyaknya bisa mengangkat agar kebutuhan daerah tercukupi. Masalahnya, kewenangan belum dilimpahkan,” ujarnya. Dalam menyika-

pi situasi yang berkembang, BKD menurutnya sudah sangat aspiratif. Ini dibuktikan dengan dikeluarkannya rekomendasi pada 31 Maret 2009 dan memfasilitasi FGTT untuk mengadu ke Menpan. Tenaga honorer yang bisa diangkat dalam rekrutmen CPNS sampai tahun 2009, menurutnya adalah mereka yang sudah termasuk dalam database pegawai. Ini diatur dengan jelas dalam PP Nomor 48 tahun 2005. Jika tidak termasuk database, tidak bisa. Menyikapi kondisi ini, sambung Lensus, pihaknya juga sudah menyurati menpan guna mempertanyakan tentang nasib para guru honorer yang tidak termasuk dalam database. “Jawaban menpan, saat ini pemerintah masih fokus untuk mengurusi pengangkatan tenaga honorer yang termasuk dalam database, yang tidak termasuk akan dipikirkan kemudian,” katanya. Sejak 2005, pemda juga dilarang untuk mengangkat tenaga honorer baru. Pengangkatan hanya dimungkinkan dengan sistem kontrak. Saat ini, pemerintah pusat sedang menyusun Rencana Peraturan Pemerintah untuk mengatur tentang tenaga honorer yang tidak termasuk dalam database kepegawaian. Dalam kesempatan ini, Lensus juga menyampaikan pesan gubernur yang diterimanya melalui telepon. Kata Lensus, Gubernur Cornelis mengatakan bahwa pemprov tidak berwenang mengangkat CPNS. “Kalau saya berwenang, saat ini juga saya angkat semua,” kata Cornelis sebagaimana disampaikan Lensus. Karena

Tolak Bangun Pasar Puring Sambungan dari halaman 21 selesai. Kalau memang mau setelah lebaran, pembangunannya kami serahkan kepada swasta,” kata Sutarmidji. Jika pembangunan ini diserahkan kepada swasta, konsekwensinya harga kios menjadi mahal. Dia mengatakan bahwa terdapat pihak swasta yang menawarkan harga kios mencapai Rp15 juta. Sementara harga los juga mahal. ”Kalau dibangun pemerintah, harga los lebih dari

Rp2 juta dan harga kios tidak lebih dari Rp15 juta,” ungkap Sutarmidji. Pemerintah juga berupaya memberikan hak pengelolaan lahan. Pemkot juga berupaya memberikan sertifikat, walaupun los/kiosnya hanya berukuran 3 meter. ”Pemilik los hanya membayar administrasi. Sisanya ditanggung dari retribusi mereka. Semula Rp1.000 menjadi Rp2.000,” kata Sutarmidji. Mendengar penjelasan Wali Kota, para pedagang pun ter-

Angkutan Lamban, SPBU Langka Bensin Sambungan dari halaman 21 terkendala distribusi dan pemesanan. “Kami menyiapkan stok premium untuk seminggu lebih. Kemungkinan besar kendala distribusi atau delivery order dari SPBU ke depo Pertamina yang datang terlambat,” ungkapnya. Ia menyebutkan tidak ada kendala kapal kandas di muara Sungai Kapuas atau pasokan

dari kilang pengolahan. Menurutnya, pemilik SPBU umumnya tidak membeli stok bensin dalam jumlah besar. “Para pemilik SPBU lebih memilih membeli setelah mempunyai uang. Mereka tidak berani melakukan pemesanan terlebih dulu,” jelas didampingi Sales Retail BBM . Chouldum mengharapkan masyarakat jangan sampai terpancing melakukan aksi

27

Aneka

Kamis 25 Juni 2009

borong bila melihat BBM jenis tertentu habis di satu atau dua SPBU. Dikatakannya, beli saja di SPBU lain yang masih melakukan penjualan. “Saya khawatir kondisi ini dimanfaatkan oleh oknumoknum tertentu melakukan aksi borong dan menjual kembali dengan harga lebih tinggi. Apalagi diberitakan di media elektronik harga minyak dunia naik kembali,” ujarnya.

Sekolah Kecamatan Kuasai 10 Besar KETAPANG—Hasil kelulusan dari 79 SMP/MTs/SMPT yang mengikuti ujian akhir nasional, ada enam sekolah yang siswanya lulus 100 persen. Sedangkan distribusi rata-rata nilai tertinggi, peringkat satu sampai 10, didominasi sekolah yang ada di kecamatan. Untuk peringkat 10 besar dari 79 sekolah peserta UAN tahun 2009, dengan empat mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA diantaranya adalah: SMP Pangudi Luhur Santo Albertus (TOT 27,87), SMP Negeri Simpang

Getsemani 1 Kuala Randau (13 siswa), SMP Harapan Sawit Lestari (45 siswa), dan SMP Terbuka 1 Sungai Laur (15 siswa). Secara total jumlah peserta ujian nasional di Ketapang adalah 4.482 peserta. Peserta yang tidak lulus adalah 1.790 siswa atau (39,938 persen). Selain itu terdapat enam sekolah yang tidak lulus 100 persen yakni ( SMP PGRI 2 Ketapang, SMP Terbuka 1 Sandai, SMP PGRI 9 Sungai Besar pelang, SMP Terbuka 1 Matan Hilir Selatan, SMP Terbuka 1 Nanga Tayap, dan SMP Terbuka 1 Marau.(ndi)

Segel Rutan Bengkayang Dibuka Sambungan dari halaman 28 di sana,” katanya. Yohanes menjelaskan, sebelum dioperasikan, rutan ini sempat disegel oleh warga Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang. Akibatnya, petugas yang ada di sana diperbantukan ke kantorkantor lain di bawah naungan Depkumham. Penyegelan tersebut terjadi karena ada rasa ketidakpuasan warga setempat terkait rekrutmen pegawai negeri sipil 2007 dan 2008. Warga keberatan lantaran tidak ada satu pun putra daerah yang lolos dalam seleksi. “Perundingan dengan warga yang dimediasi camat sudah berhasil dan segel dibuka setelah melalui proses adat,” ungkapnya. Rutan Bengkayang dibangun dengan total anggaran senilai Rp8,184 miliar. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap sejak 2004. Sedangkan Gedung Kanwil Depkumham Kalbar, dibangun dengan total dana senilai Rp10,826 miliar sejak tahun 2007. Untuk rutan Sambas, kata dia, jumlah anggaran pembangunan mencapai Rp12,67 miliar sejak tahun 2005. Se-

mentara rutan Landak, dibangun mulai 2004 dengan total dana Rp8,18 miliar. Rumah penyimpanan benda sitaan negara Pontianak, dibangun sejak 2003 dengan total dana Rp3,515 miliar. Pembangunan gedung serta sarana dan prasarana ini menurutnya ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja. Semua itu diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di bidang pemasyarakatan, keimigrasian, fidusia, kenotariatan, badan hukum, kewarganegaraan dan hak kekayaan intelektual. Peresmian lima sarana dan prasarana ini dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Andi Matalatta di Halaman Gedung Depkumham Kalbar dan disaksikan oleh Gubernur, Cornelis. Dalam sambutannya, Andi Matalatta, mengatakan Depkumham merupakan law center yang bertugas untuk perancangan sebuah peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan hukum sampai dengan sosialisasi hukum dan HAM. Dia berharap jajaran Depkumham dapat terus menja-

lin koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, terutama dalam hal pembuatan aturan/perda. “Daerah-daerah yang hanya sedikit perda-nya dibatalkan oleh pemerintah pusat, itu berarti koordinasinya baik dengan Depkumham,” katanya. Jajaran Kanwil Depkumham juga diminta untuk dapat membangun sistem kerja yang cepat, murah dan mudah, menjauhi praktik KKN serta tidak melupakan kearifan lokal. Dengan dibangunnya gedung yang megah beserta infrastruktur pendukung yang memadai, diharapkan kinerja jajaran Kanwil Depkumham bisa meningkat. “Gedung yang megah ini kalau diibaratkan kendaraan mungkin sudah 4000 cc seperti Mercedes atau Roll Royce. Jangan sampai naik kendaraan bagus tetapi kelakuannya sama dengan yang naik gerobak,” ujar dia. Gubernur Kalbar, Cornelis, dalam kesempatan ini juga menyampaikan harapan yang senada. Dia berharap peresmian gedung dapat diikuti dengan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.(rnl)

PDP Kalbar Gabung Tim JK-Win Sambungan dari halaman 28 “Bisa saja di kabupaten/kota pengurus mendukung calon presiden dan wakil presiden lain. Karena partai kami berdasarkan hasil kesepakatan kolektif,” tuturnya saat konferensi pers di gedung Zamrud Pontianak. Delyuswar mengemukakan bila ada PDP menetapkan mendukung satu pasangan adalah tidak benar. Dikatakannya, seperti dilakukan pengurus harian PKN PDP Roy BB Janis. Karena mengambil tindakan sendiri, jelasnya, Roy diganti berdasarkan rapat kolektif.

“Rapat terakhir PDP beberapa waktu lalu, maka pengurus nasional memberikan kebebasan kepada seluruh kader dan fungsionaris mendukung siapa. Kami di Kalbar dengan jumlah suara 21 ribu siap memenangkan JK-Win,” ungkapnya. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Zulfadhli mengatakan tim siap membangun kebersamaan dengan siapa pun dalam memenangkan JK-Win. Menurutnya, apa yang disampaikan PKP PDP Kalbar tanpa ada rekayasa. “Kami sudah makin solid di tim gabungan partai. Selain itu, banyak relawan yang telah

bergabung ingin memenangkan JK-Win,” ujarnya di tempat sama. Juru kampanye nasional tim JK-Win Fahrurozi mengatakan khusus perbatasan Kalbar, JK-Win siap membangunnya sebagai serambi negara. Menurutnya, JK-Win tidak mau menjadikan bandar udara dan pelabuhan sebagai muka depan negara ini. “Pembangunan perbatasan dengan persoalan yang komplek perlu mendapatkan perhatian khusus negara. Karena ada kesenjangan antara daerah perkotaan dengan perbatasan,” katanya. (riq)

Jasa Gadai Naik Jelang Terima Siswa Baru Sambungan dari halaman 28 jumlah tebusan barang berharga Rp4,6 miliar. Di pekan yang sama pada bulan ini, angka tersebut kemudian naik menjadi Rp5,2 milyar atau 10 persen dari kegiatan yang sama di bulan. Kondisi ini dalam beberapa pekan kedepan kemungkinan tidak akan berubah. Kalaupun ada kenaikan, prosentasenya kecil. Mengapa demikian? Karena saat ini banyak nasabah

Perum Pegadaian yang sedang memerlukan uang untuk keperluan daftar ulang sekolah anaknya. Terjadinya peningkatan jasa gadai ini menurut Andi tidak lepas dari tingginya kepercayaan masyarakat kepada Perum Pegadaian. Sebagai perusahaan umum milik Negara, Pegadaian selalu memberi pinjaman dengan bunga yang ringan. Untuk golongan A, dengan kategori pinjaman Rp20 ribu sampai Rp150 ribu, bunga pinjaman-

nya 0,75 persen per 15 hari. Untuk golongan B, dengan katagori pinjaman Rp151 ribu sampai Rp500 ribu, bunga pinjamannya 1,2 persen per 15 hari. Untuk golongan C, dengan katagori pinjaman Rp505 ribu sampai Rp20 juta, bunga pinjamannya 1,3 persen per 15 hari. Khusus untuk golongan D, dengan katagori pinjaman di atas Rp20 juta, bunga pinjamannya hanya 1 persen per 15 hari. (*)

Anggaran Perbaikan Jalan Sambungan dari halaman 28 Indonesia dengan Malaysia hendaknya dapat memperlihatkan hasil pembangunan kepada negara tetangga tersebut. Dika-

takannya, bila dibandingkan dengan Kota Kuching, maka daerah ini jauh tertinggal. “Kami berharap kepala daerah mampu melobi pemerintah pusat dalam mendapatkan dana

lebih besar. Sehingga aspirasi yang diterima pemerintah daerah dan anggota legislatif hanya masalah kerusakan jalan dan jembatan semata,” tuturnya. (riq)

Warga Tepian Pantai Harus Waspada Sambungan dari halaman 21 wilayah perairan Selat Karimata. Oleh proses alam, uap air yang terakumulasi tersebut kemudian membentuk gumpalan awan-awan hujan. “Karena sifatnya yang mendadak, maka warga diminta untuk tetap waspada,” sarannya.

Apakah angin kencang yang terjadi Selasa (23/6) kemarin tergolong berbahaya? Jawabnya, menurut Giri, belum berbahaya. Angin kencang dapat dikategorikan berbahaya jika kecepatannya mencapai 20-30 knot. Dampak yang ditimbulkannya terbilang cukup merusak,

seperti menumbangkan pohon, baliho, merubuhkan bangunan semi permanen, dan lain sebagainya. Jika kecepatan angin di atas 30 knot, maka hal itu sangat membahayakan. Kelancaran transportasi darat, laut dan udara tentu menjadi terganggu.(go)

Cari Penyiram Pohon Sambungan dari halaman 21

Sales Representatif Pemasaran BBM Retail John Haidir menambahkan Pertamina menghadapi agenda besar nasional yaitu pemilihan presiden membuat satuan tugas. Dikatakannya, Pertamina di seluruh daerah diharapkan memberikan pelayanan terbaik.“Kami tidak boleh ada yang cuti. Kami harus stanby memantau keseluruhan ketersediaan pasokan BBM dan pendistribusiannya,” ujarnya. (riq)

Hulu (TOT 26,62), SMPN 01 Air Upas (TOT 25,99), SMP Tunas Bangsa Marau (TOT 25,96), SMPN 02 Manismata (TOT 25,55), SMP Terbuka 1 Simpang Hulu (TOT 25,51), MtS At-Taqwa Kendawangan (TOT 24,90), SMP Getsemani 1 Kuala randau (TOT 24,88), SMPN 03 Sandai (TOT 24,84), dan SMP Harapan Sawit Lestari (TOT 24,74). Sedangkan enam sekolah yang siswanya lulus 100 persen adalah SMPN 1 Simpang Hulu (105 siswa), SMPN 02 Manismata (20 siswa), SMP Terbuka Simpang Hulu (18 siswa), SMP

2004 tentang Ketertiban Umum. Dalam Perda disebutkan jalur hijau adalah suatu jalur atau kawasan hijau yang terbuka sesuai rencana kota. Taman adalah sebidang tanah yang ditata dan dirawat sedemikian rupa guna memberikan keindahan dan lingkungan kota. Setiap orang dilarang mengotori atau merusak tanaman pada jalur hijau maupun di

taman yang dibangun pemerintah. ”Juli mendatang, akan dikenakan tipiring. Ancamannya pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp50 juta,” ungkap Utin. Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga berusaha menetralkan racun pada pohon akibat disiram minyak tanah tersebut. Beberapa petugas telah diturunkan, dan menyiram pohon dengan air. Kemudian diberi kapur pertanian untuk

menyuburkannya kembali. Utin meminta pemilik usaha, jika keberadaan pohon mengganggu usaha mereka, agar berkoordinasi dengannya. ”Jangan asal tebang saja,” kata Utin. Ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak menempel poster atau memasang spanduk dengan mengganggu kehidupan pohon tersebut. ”Tidak mudah memelihara pohon hingga besar dan bisa dijadikan peneduh. Saya berharap masyarakat bisa mengerti,” timpal Utin. (uni)


Metropolis Pontianak Post

28

Kamis,25 Juni 2009

kependudukan

Cegah Laju Pertumbuhan PERTUMBUHAN penduduk Indonesia akan terus bertambah hingga mencapai angka 255,5 juta jiwa pada 2015. Kejadian itu akan menyebabkan kebutuhan pangan meningkat sebanyak 13,5 %. Jika dibandingkan dengan kebutuhan pangan pada tahun 2007 sebanyak 226 juta jiwa. Syakirman, sekertaris Daerah Kalimantan Barat mengatakan hal itu dapat dicegah dengan program keluarga berenSyakirman cana. Gambaran tersebut tentunya dapat dibayangkan dan dihitung. “Jika tidak ada yang mengontrol laju pertumbuhan penduduk ini, tentunya akan sangat berdampak negatif bagi bangsa ini,” tambahnya. Menurutnya, apabila lima tahun ke depan program keluarga berencana itu berhasil. Akan menekan angka pertumbuhan penduduk hingga 17 juta jiwa, pada tahun 2015. Artinya dapat menekan kebutuhan pangan sebesar delapan persen. “Tercegahnya kelahiran dalam jumlah besar itu memberikan efek ganda, kepada pemerintah dan tentunya kepada masyarakat sendiri, karena secara langsung akan menghemat biaya konsumsi serta biaya lainnya,” tambahnya. Program KB, lanjut Syakirman, juga bisa menekan angka kematian ibu melahirkan. Serta dapat juga meningkatkan status gizi ibu dna anak. Maka kegagalan dari program itu, menyebabkan hasil-hasil pembangunan yang menyangkut hajat orang banyak, tidak akan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat. (fah)

perlementaria

Anggaran Perbaikan Jalan ANGGOTA Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Harry Tri Yoga mengemukakan perbaikan jalan negara yang rusak tidak dapat dilakukan bila anggaran masih kecil. Menurutnya, dana pemeliharaan setiap tahun tidak bisa merawat total panjang jalan di daerah ini. “Kami bersama dinas terkait sudah bersamasama memperjuangkan peningkatan anggaran Harry Tri Yoga pembangunan infrastruktur di Kalbar. Karena daerah ini berbeda dengan wilayah lain di Indonesia,” katanya kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan penanganan ruas jalan TanjungSanggau-Sekadau yang pendanaannya bersumber dari dana stimulus sebesar Rp25 miliar batal dilaksanakan, karena kerusakan jalan provinsi lebih parah. Dikatakannya, jika membangun jalan dengan kualitas baik dana sebesar itu hanya untuk panjang 25 kilometer. “Panjang jalan negara hampir sama dengan provinsi yaitu 1.500 kilometer. Masyarakat bisa menghitung sendiri berapa panjang jalan yang rusak,” ungkap anggota Fraksi Pembaruan ini. Yoga mengatakan panjang jalan negara ditambah provinsi berarti ada 3.000 kilometer yang harus dipelihara setiap tahun. Menurutnya, anggara yang ideal bagi pembangunan infrastruktur di Kalbar Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. “Jika anggaran yang diperuntukan bagi infrastruktur di Kalbar masih kecil, sampai kapan pun tidak ada jalan yang mulus. Mudah-mudahan saja pemimpin Indonesia ke depan mampu memberikan yang terbaik bagi Kalbar,” harapnya. Mantan anggota legislatif Kalbar Katharina Lies mengatakan Kalbar sebagai beranda depan Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

RESMIKAN KANWIL : Menkumham Andi Mattalatta didampingi Gubernur Kalbar Cornelis saat meremikan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM kemarin pagi.

Segel Rutan Bengkayang Dibuka

Tiga Rutan & Satu Rupbasan Diresmikan PONTIANAK - Upaya perundingan antara pihak Departemen Hukum dan HAM Kalimantan Barat dengan warga yang dimediasi oleh Camat Lumar Kabu-

paten Bengkayang telah berhasil. Dengan demikian, penyegelan rumah tahanan negara oleh warga sudah dihentikan sejak medio Maret 2009. Segel telah dibuka dan rumah tahanan tersebut pun sudah dapat dioperasikan sejak April 2009. Hal ini disampaikan Kepala Kantor

Wilayah Departemen Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Yohanes Tri Siswoyo saat menyampaikan sambutan ketika Peresmian Gedung Kanwil Departemen Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Rumah Tahanan Negara Sambas, Rumah Tahanan Negara Bengkayang, Rumah Tahanan Landak dan Rumah Penyim-

panan Benda Sitaaan Negara Pontianak, kemarin. “Kapasitas rutan tersebut 155 orang. Tahap awal kita memindahkan 11 taha­ nan dari Mempawah dan dalam bulan Juni sekarang sudah ada 28 tahanan Ke Halaman 27 kolom 5

PDP Kalbar Gabung Tim JK-Win

MUJADI/PONTIANAK POST

MELUNASI: Pengumuman kelulusan ujian nasional SMP, Rabu (24/6), secara umum berlangsung lancar. Sementara terlihat di sejumlah sekolah masih disibukkan orang­ tua atau walimurid melunasi uang sekolah.

PONTIANAK – Partai Demokrasi Pembaruan Kalimantan Barat menyatakan bergabung dengan tim pemenangan calon presiden Jusuf Kalla dan wakil presiden Wiranto. Pengurus kolektif provinsi secara resmi mengikuti kampanye tim sukses JK-Win kemarin di Kota Pontianak. Sekretaris PKP PDP Kalbar Yosi Pontian Delyuswar mengatakan pengurus pusat tidak memaksa fungsionaris di daerah atau kader mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ia menyebutkan kebebasan menetapkan pilihan diberikan dengan alasan disesuaikan kebutuhan lokal.

Yosi Pontian Delyuswar

Pengurus nasional memberikan kebebasan kepada seluruh kader dan fungsionaris mendukung siapa.

Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Aktivitas Masyarakat di Pegadaian

Jasa Gadai Naik Jelang Terima Siswa Baru Menjelang musim pendaftaran sekolah, permintaan jasa gadai di Perum Pegadaian Cabang Ponti­ anak mulai mengalami peningkatan. Pada Rabu total pinjaman yang disalurkan Rp5,2 miliar, seminggu kemudian naik menjadi Rp6,2 milyar­atau naik 10 persen.

GADAI: Jasa pegadai­ an sangat diminati menjelang pendaftaran anak sekolah

PRINGGO Pontianak ANGKA pinjaman diprediksi akan terus naik hingga pertengahan Juli nanti.

INT

Demikian disampaikan Kepala Perum Pegadaian Cabang Pontianak, Andi Ibrahim, kemarin. Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, trend kenaikan pinjaman biasanya akan terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan atau memasuki tahun ajaran baru. “Menyongsong tahun ajaran 2009/2010 ini, kami memprediksi akan ada kenaikan jasa gadai 20-30 persen dari hari biasa,” katanya. Disisi lain, grafik peningkatan yang sama juga terlihat pada sisi penebusan barang. Pada pekan ketiga Mei, Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.