cmyk
Hotline Service
Po
Phone: 081257225755 082150002031 SMS: 085347259955
t os
anak P nti
Berlangganan & Pengaduan
No
&
RIS N ET ROY MORGA
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013 M / 16 Sya'ban 1434 H
Eceran Pontianak Rp. 3.000
PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT
Konser Tak Biasa dari Slank
Kemampuan memilih orang adalah salah satu kunci sukses tidaknya seorang pemimpin
Dollar US
Dolar SGD
Ringgit MYR
7.785
9.931
3.089
Kurs Rupiah 24 Juni 2013
SELEBRITAS
Prihatin Soal Suap
Kolaborasi dengan Raisa dan Citra ARISTONO/PONTIANAKPOST
KONSER: Grup Band Slank bersama penyanyi Raisa Andriana dan Citra Scholastika saat konferensi pers, kemarin. Mereka akan menggelar konser di Ballroom Hotel Aston Pontianak, malam ini.
PONTIANAK – Sebuah konser tak biasa dari band legendaris Slank akan digelar di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Selasa (25/6) malam ini. Disebut tidak biasa, lan-
taran, band yang tahun ini genap berumur 30 tahun, menggunakan konsep indoor. Selama ini band yang punya jutaan penggemar fanatik ini kebanyakan berlangsung di lapangan terbuka dan dihadiri ribuan penonton yang Ke Halaman 7 kolom 5
Pembagian BLSM Mulai Hari Ini
MESKI bukan warga Jakarta, namun di ulang tahun Jakarta, penyanyi Terry mempunyai harapan bagi kota Jakarta agar dapat berubah ke arah yang lebih baik. Menurutnya masalah transportasi merupakan masalah utama, karena bukan saja terjadi di Jakarta, namun juga berdampak ke daerah sekitar Jakarta, contohnya Bekasi, tempat tinggalnya.
PONTIANAK-Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kota Pontianak mulai hari ini, Selasa (25/6) dibagikan kepada masyarakat. Besarnya yang diterima adalah Rp300 Ribu per warga yang telah terdata secara online. ”Mereka yang menerima harus membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan kartu keluarga atau kartu tanda penduduk,” ujar Syamsuddin, Kepala Unit Pelaksana Operasi Pontianak PT Pos Persero Cabang Pontianak di ruang kerjanya, Senin (24/6). Pembagian BLSM dilaksanakan di dua tempat, yakni kantor
Ke Halaman 7 kolom 5
Ke Halaman 7 kolom 1
RAKYAT ACEH/ENO SUNARNO
Terry
MELAYANI MASYARAKAT: Petugas PT.POS Indonesia memperlihatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) distribusikan dari Jakarta. Hari ini masyarakat miskin di Kota Pontianak mulai menerima BLSM.
KEMENDIKBUD MELALUI sejumlah situs jejaring sosial online, beberapa guru memprotes sistem IT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebab dalam website resmi Direktorat Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Menengah (PTK Dikmen), data-data pribadi guru diumbar ke publik.
Organda Sepakat Kenaikan Tarif Maksimal 15 Persen
pemerintah terus mengupayakan agar penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) berjalan lancar. Menko Perekonomian Hatta Rajasa
JAKARTA – Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi,
P ONTIANAK-Pembagian Kartu Perlindungan Sosial untuk mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat menuai keluhan. Warga berdatangan ke kantor Pos Persero Cabang Pontianak di Jalan Sultan Abdurrahman, Senin (24/6). Mereka mengeluh karena tidak menerima kartu dan menilai pembagiannya tidak tepat sasaran. ”Nama saya ada di sini. Tetapi tidak mendapat kartu,” ujar Syamsudi, warga Jalan Parwasal, Kecamatan Pontianak Utara sambil menunjukkan selembar kertas, kemarin. Kertas yang ditunjukkan Syamsudi tidak besar. Hanya berupa potongan, tidak utuh. Di kertas
Ke Halaman 7 kolom 1
Ke Halaman 7 kolom 5
Penerima KPS dapat BLSM
Umbar Data Penting Guru sial
an So
dung
lin u Per Kart
Kota Pontianak: 15.271 KK - Pendistribusian mencapai 80 persen - Pembagian BLSM dimulai 25 Juni 2013 di Kantor Pos Jalan Sultan Abdurrahman dan Kecamatan Pontianak Timur Landak: 28.473 KK Kabupaten Pontianak: 12.101 KK Kubu Raya: 26.248 KK Sanggau: 11.254 KK
Ke Halaman 7 kolom 5
Sumber: PT Pos Indonesia Persero Cabang Pontianak
Tersalurkan Semua 1 Juli
Warga Keluhkan KPS
Sekadau: 9.192 KK Sintang: 25.149 KK Kapuas Hulu: 14.256 KK Melawi: 12.374 KK Sambas: 27.563 KK Bengkayang: 9.985 KK Singkawang: 7.845 KK Ketapang: 26.977 KK Kayong Utara: 7.234 KK
2 KK
Total: 233.92
Grafis: BudiKecik/PontianakPost
Hildi-Idrus Resmi Dilantik Penumpang Protes Garuda
PARA pelayan di Inggris punya cara seru untuk memperingati National Waiters Day di London kemarin. Mereka bertarung dalam adu lari. Tentu bukan adu lari biasa. Karena pesertanya para pelayan, mereka wajib membawa nampan berisi botol dan gelas. Dua ratus pelayan dari seantero Inggris mengikuti kompetisi tersebut. Mereka harus adu cepat lari sejauh 1 kilometer. Pemenangnya adalah siapa yang tercepat menyentuh garis finis tanpa memegang dan menjatuhkan botol serta gelas yang ada di atas nampan. (rtr/ca)
Bupati defenitif pertama di daerah yang belum lama ini mendapat predikat DOB paling berhasil se Indonesia. Selesainya mengemban amana h ra kyat, I r H Muhammad Said yang semula adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak dikabarkan kembali menjadi abdi negara Ke Halaman 7 kolom 5
pada Senin (24/6) pagi untuk penerbangan GA 0505 executive class tujuan Pontianak-Jakarta, pukul 08.10. Alasan awak Garuda di Bandara Supadio, pesawat sudah penuh. Padahal menurut penumpang, mereka sudah mengantongi tiket.
Kelas Bisnis Batal Berangkat PNK-JKT PONTIANAK - Pe layanan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dikeluhkan lima penumpangnya. Mereka yang merupakan warga Sintang ini dengan tiket kelas bisnis dibuat batal berangkat,
Ke Halaman 7 kolom 1
ilustrasi:budikecik/ PontianakPost
Balapan ala Pelayan
SUKADANA – H Hildi Hamid dan Idrus secara resmi akan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara periode 2013-2018, Selasa (25/6), oleh Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH. Bagi Hildi Hamid, pelantikan ini merupakan H Hildi Hamid Idrus periode kedua menjabat kepala daerah baru (DOB) yang resmi terdi Negeri Bertuah. bentuk pada 26 Juni 2007 ini Pada periode pertama bersama dengan Ir H Mu(2008-2013), Hildi Hamid hammad Said. Keduanya memimpin daerah otonomi adalah Bupati dan Wakil
Dari HUT ke-67 Bhayangkara di Lokasi Wisata Kota Tua Jakarta 11: 46
15:11
17:49
19:02
04:20
Lamborghini, Mobil Patwal Masa Depan MOBIL sport mewah Lamborghini menjadi mobil patroli pengawalan (patwal) kepolisian. Minggu (23/6) kemarin mobil sport gagah pabrikan Italia itu hadir dengan aksesoris patwal kepolisian. TAPI kemarin, mobil seharga puluhan miliar itu hanya sebagai aksesoria penunjang lomba foto yang digelar Polres Metro Jakarta Utara. Lomba foto dalam menyambut HUT ke-67 Bhayangkara itu berlangsung sehari di lokasi wisata Kota Tua. Selain Lamborghini, Polres Metro Jakut juga menghadirkan Lotus dan Jeep
Online: http://www.pontianakpost.com/ cmyk
ISTIMEWA
LAMBORGHINI : Impian Mobil Patwal di Indonesia menggunakan Lamborghini, seperti yang telah dilakukan Polisi di Dubai.
Rubicon sebagai kendaraan patwal. Juga ada dua motor Harley Davidson operasional milik Korlantas Mabes Polri. “Iya, (patwal Lamborghini) itu hanya aksesoris penunjang untuk lomba foto,” kata Kapolres Metro Jakut Kombespol M. Iqbal kemarin. Lomba fotografi tersebut bertema ‘Menjalin Kemitraan dengan Masyarakat’. Di mana dengan menghadirkan mobil sport mewah diharap masyarakat bisa lebih dekat dengan polisi. “Tujuannya mendekat dengan masyarakat,” kata mantan Kapolres Siduarjo itu.Kasat Binmas Polres Jakut Kompol Nurdi Satriaji menambahkan, hadirnya mobil patwal Lamborghini ini menggambarkan
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000
Ke Halaman 7 kolom 5
Jawa Pos Group Media
1POUJBOBL 1PTU r Selasa 25 Juni 2013
Kementerian PU Anggarkan Rp 6 Triliun Dari Alokasi Subsidi BBM JAKARTA-Keputusan pemerintah untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (BBM) tentu tidak selamanya berdampak negatif. Dari pengurangan subsidi BBM tersebut pemerintah mengalokasikan dana sebesar 6 triliun rupiah kepada kementrian Pekerjaan Umum yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan desa miskin di seluruh
Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kemarin (24/6) di Hotel Mercure Ancol. Djoko mengatakan bahwa anggaran sebesar 6 triliun Rupiah tersebut akan digunakan untuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa dan kelurahan kota yang tergolong miskin. Dalam program tersebut Djoko membaginya menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah untuk pembangunan
infrastruktur dasar di pedesaan dan kabupaten yang tergolong miskin terutama di desa miskin dan kelurahan kota yang miskin. “Program pembangunan yang untuk pemukiman ada 7.300 desa dan kelurahan,” ungkapnya di sela acara pembukaan Jambore Sanitasi 2013. Kelompok kedua kementerian PU akan mencanangkan pembangunan fasilitas air minum di kawasan krisis air minum. “Tempat yang air minumnya krisis seperti di desa nelayan, desa rawan
air, dan ibu kota kecamatan yang memang krisis air,” paparnya. Sedangkan kelompok ketiga Djoko mengatakan akan menyiapkan air baku, membangun irigasi di empat ribu desa kelurahan miskin dki seluruh Indonesia. Mengenai anggaran program tersebut, Djoko mengatakan bahwa dirinya telah menganggarkan untuk masing-masing kelompok sebesar 2 triliun Rupiah. “Jadi total semuanya 6 triliun Rupiah,” kata pria kelahiran
Pengging, Jawa Tengah, 5 Juli 1943 tersebut. Selain itu dana hasil kompensasi kenaikan harga BBM yang dialokasikan ke Kementerian PU dimanfaatkan Djoko untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Betul, jadi kalau uangnya sudah masuk DIPA PU, kita akan suruh drop ke masyarakat,” ujar Djoko. Djoko juga menjelaskan mekanisme program tersebut secara detail. Menurut keterangan Djoko, uang
tersebut nantinya akan langsung disalurkan ke kelompok masyarakat yang nantinya akan mereka manfaatkan secara mandiri. Uang tersebut, jelasnya, akan dimanfaatkan untuk membangun jalan desa, jembatan atau fasilitas lain yang dibutuhkan oleh kelompok masyarakat tersebut. “Jadi mereka mikir itu (uang bantuan) untuk apa. Terserah mereka mau bikin apa, mereka juga akan diupah,” terangnya. Selain itu djoko juga menambahkan bahwa setiap
kelompok masyarakat yang terdaftar akan diberikan bantuan sebesar 250 juta Rupiah. “Jadi mereka nanti dikasih uang sehingga nanti menciptakan lapangan kerja 1-1,5 juta orang hingga 4 bulan. Kalau semua fasilitas itu jadi akan dinikmati oleh 3,3 juta orang,” pungkasnya kemarin kepada wartawan. Namun dalam program tersebut Djoko belum dapat mengutarakan jumlah kelompok masyarakat yang menerima bantuan tersebut. (dod)
Demokrat Silakan Partai Lain Klaim BLSM
JAKARTA-Partai Demokrat tak khawatir program kompensasi atas naiknya harga BBM, yakni bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), bakal diklaim partai lain. Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana tetap optimistis respons positif rakyat akan tetap diberikan kepada SBY
dan partainya. “Kalau semua ingin merasa berjasa, saya kira nggak apaapa, biar saja. Tapi, dampak positif itu datang dengan sendirinya,” ujar Sutan saat dihubungi kemarin (24/6). Dia menyatakan, sebagai partai politik, wajar jika kemudian ada yang berusaha mengam-
bil kesempatan dan kesempitan untuk meraih citra positif di depan masyarakat. Hanya, Sutan mengingatkan, masyarakat saat ini sudah bisa membedakan dengan baik, partai yang hanya mengaku-ngaku dan partai yang benar-benar berpikir untuk kepentingan rakyat.
“Karenanya, yang selalu menjadi fokus perhatian kami adalah meyakinkan bahwa Demokrat tetap memegang komitmen untuk selalu lebih mementingkan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan kelompok,” paparnya. Hal tersebut, lanjut dia,
telah terbukti dengan keputusan partainya turut mendukung rencana pemerintah menaikkan BBM beberapa waktu lalu. Menurut dia, meski berat karena tidak populis, keputusan kenaikan harga BBM tetap harus didukung demi penyelamatan keuangan negara. “Kami bukan partai yang hanya mau manisnya, tapi tidak mau pahitnya,” ucap Sutan. Sebagai kebijakan turunan
dari keputusan menaikkan harga BBM, program BLSM diprediksi akan bisa sangat efektif mengatrol suara partai. Itu setidaknya tergambar dari hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny J.A. Di situ diungkap bahwa mayoritas publik (58,92 persen) setuju dengan pemberian uang tunai Rp 150 ribu kepada warga miskin. Berdasar survei itu pulalah, saat ini SBY dan Demokrat
dianggap paling berjasa terhadap keberadaan program seperti halnya BLT pada 2008 tersebut. Terpisah, Wakil Ketua DPR yang juga politikus PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, keterlibatan sejumlah menteri dalam pembagian BLSM menunjukkan adanya kepentingan politik. Bahkan, itu dibagikan oleh menteri yang tidak ada kaitannya.(dyn/fal/c10/fat)
cmyk
PONTIANAK BISNIS
Pontianak Post z Selasa 25 Juni 2013
LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR
3
X-Ride & Mio GT Launching di Ketapang Minggu, 30 Juni, @ Lapangan Sepakat SUKSES dalam peluncuran sepeda motor matic teranyarnya, X-Ride dan Mio GT, di Sanggau dan Singkawang. Yamaha kembali meluncurkan X-Ride dan Mio GT di Kabupaten Ketapang, Minggu, 30 Juni 2013, di Lapangan Sepakat. Rangkaian peluncuran diawali dengan pameran produk terbaru Yamaha, sejak pagi hari, di lokasi yang sama (Lapangan Sepakat). Konsumen pun bisa mendapatkan diskon khusus untuk setiap pembelian sepeda motor Yamaha di lokasi pameran. Malam harinya, baru prosesi launching dilakukan. Acara lebih meriah dengan kehadiran artis ibu kota Zigas. Yamaha juga menghadirkan berbagai hiburan menarik lainnya. Acara ini tentu sayang untuk dilewatkan konsumen setia Yamaha di Ketapang dan sekitarnya. Tidak ketinggalan, berbagai
games dengan hadiah-hadiah menarik, serta penampilan dari Putri Mio GT. “Kami mengajak warga beramai-ramai menghadiri acara ini. Ikut rasakan kemeriahannya dan dapatkan produk berkualitas kami dengan diskon khusus selama kegiatan,” ujar Siska, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera (PT AMS), main dealer sepeda motor Yamaha di Kalimantan Barat, kemarin (24/6). Ia menambahkan, Yamaha X-Ride sangat cocok bagi anak muda yang berjiwa berpetualang, karena motor ini memiliki akselerasi yang tangguh. Ketika
dibawa melintas jalan yang tidak mulus, guncangan hampir tidak terasa. “X-Ride, matic yang luar biasa tangguh di segala medan. Ini motor matic konsep adventure pertama yang mampu melahap semua medan, baik jalan aspal maupun offroad,” katanya. X-Ride artinya Xtreem dan Xciting. Xtreem untuk tampilan baru, gaul, dan keren. Xciting untuk performa akselerasi spontan dan tangguh di segala medan. Tipe ini disempurnakan teknologi Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJet-FI), forged piston, dan diasil cyl-
inder; konsumsi bahan bakar lebih irit, lebih kencang pula. Shock breaker depan dan belakang lebih panjang, plus diameter lebih besar dengan tipe twin tube. Akselerasinya lebih spontan, pelek belakang lebih besar sehingga lebih stabil pada kecepatan tinggi. Tangki bensi pun dibuat lebih besar 4,8 liter. Sementara itu, untuk Mio GT sendiri adalah motor yang khusus mempresentasikan anak muda trendy dan senang bergaya. Istilah GT bisa diartikan Gentle and Tough atau Great Technology. Desainya sporty, lebih modern, dan lebih ramping agar lebih lincah. Lampu depannya hasil evolusi legenda matic Indonesia, Mio Sporty. Mio GT juga disempurnakan dengan YM Jet-FI, diasil cylinder, dan forged piston. Kinerja mesin optimal, akselerasi lebih cepat, bensin lebih irit 30%. Kualitas beberapa fitur pada Mio GT sudah ditingkatkan, seperti desain speedometer, dan lainnya. (d1/biz)
ARISTONO/PONTIANAKPOST
NAIK:Sejak kenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah harga kebutuhan dapur turut melonjak.
Cabai Tembus Rp40 Ribu per Kilogram PONTIANAK – Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah berpengaruh terhadap beberapa harga kebutuhan pokok. Salah satu komoditi yang melonjak harganya adalah cabai rawit. Bahan makanan yang terkenal kepedasannya ini naik drastis selama dua hari terakhir ini. Di Pasar Flamboyan misalnya, cabai rawit menembus harga Rp40 ribu untuk satu kilogramnya. “Untuk yang didatangkan dari Pulau Jawa, normalnya cuma Rp30 ribu saja sekilonya. Sejak BBM naik, harga ikut naik sampai Rp10 ribu. Kalau pagi bisa dijual Rp38 ribu satu kilogramnya. Tapi kalau sore kita jual Rp40 ribu, karena pasokannya juga kurang,” ujar Burhanudin, salah seorang pedagang cabai rawit di Pasar Flamboyan, kemarin (24/6). Begitu juga dengan cabai rawit lokal produksi Pontianak yang semula hanya Rp35 ribu per kilogramnya, kini tembus Rp45 ribu untuk berat yang sama. Komoditi lain yang makin
c
cmyk
m
y
k
mahal adalah telur ayam ras. Sebelum kenaikan BBM, harga telur ayam tiap kilogramnya ditingkat eceran dihargai sekira Rp18 ribu. Namun pascaBBM naik, salah satu harga sumber protein hewani tersebut berkisar di angka Rp20 ribu untuk satu kilogramnya. “Naik sudah dua hari. Kita jual pakai butiran juga naik. Sekarang satu butir telur yang agak besar kita jual Rp1.400,” ucap Alex, penjual telur ayam ras. Meskipun ada beberapa komoditi yang turut naik harganya, secara umum, harga barangbarang kebutuhan pokok di Pontianak masih normal. Kacang tanah masih Rp20 ribu per kilogram. Begitu juga dengan tomat dan sawi putih yang sekilogramnya sudah bertahan di harga Rp12 ribu dalam beberapa pekan terakhir. Malahan beberapa komoditi yang beberapa pekan belakangan sempat meninggi, menjadi turun. Bawang putih yang bernilai Rp 20 ribu per kilogram. Sebagai informasi, bulan lalu, bawang sempat langka dan
harganya mampu mencapai Rp30 ribu sekilogramnya. Barang lain yang turun harganya adalah kentang. “Kentang malah turun harganya. Minggu lalu kita jual Rp15 ribu per kilo. Sekarang pasokannya sudah bagus, turun jadi Rp 12 ribu. Begitu juga dengan wortel,” kata Muliawan, pedagang lainnya. Begitu pula dengan harga sayur-mayur segar produksi lokal. Komoditi penting yang menjadi konsumsi sehari-hari oleh banyak orang tersebut malah mengalami penurunan nilai. Sayur kol misalnya, sudah sepekan ini bertahan di kisaran Rp8 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya sayuran berwarna putih ini tembus Rp12 ribu untuk satu kilogramnya. Sama halnya dengan sawi hijau yang satu ikat dipatok Rp 2 ribu, setelah sebelumnya mencapai Rp5 ribu tiap ikatnya. Sayur kacang buncis juga turun, dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp8 ribu saja. Menurunnya harga sejumlah sayur-mayur, disebabkan karena panen sudah semakin membaik. (ars)
4
Ekonomi Bisnis
Pontianak Post
l
Selasa 25 Juni 2013
Mio GT Bagi yang Trendi X Ride untuk Jiwa Petualang
+
RAMSES/PONTIANAK POST
LAUNCHING: Aksi rider saat peluncuran Yamaha Mio GT dan X Ride di Singkawang.
+
SINGKAWANG-Yamaha kembali melaunching produk terbarunya yakni X-ride dan Mio GT untuk memanjakan konsumennya, Minggu (23/6) malam, di Gedung Sun Moon, Jalan Kalimantan, Singkawang. Launching Yamaha X-Ride yang digelar main dealer Yamaha, PT. Aneka Makmur Sejahtera ini mampu memikat ratusan masyarakat Kota Singkawang. Beberapa stan, tempat test ride dan doorprize untuk pengunjung. Launching di kota keempat ini dimeriahkan boyband dari Ibukota dan Putri Mio. Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Muthalib, Ketua DPRD Singkawang, Tjhai Chui Mie, Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Wahyu J, beserta tokoh masyarakat juga hadir dalam acara itu. “Singkawang menjadi kota keempat, setelah sebelum-
nya launching di Pontianak, Sintang, Sanggau, dan saat ini Singkawang. Rencananya launching akan lanjut ke Ketapang,” jelas Siskawaty, perwakilan dari main dealer Yamaha, PT. Aneka Makmur Sejahtera. Pantauan koran ini, tampak antusiasme masyarakat pada produk baru Yamaha tersebut. Selain memberikan doorprize untuk pengunjung, berupa kulkas, tv dan hadiah lainnya beserta hadiah utama sepeda motor Lexam. Prosesi lauching juga dimeriahkan dengan street dance dan free style X Ride. Mio GT merepresentasikan anak muda yang memiliki karakter trendi dan senang bergaya yang mengacu konsep design, gentle and tough. Dari teknologi canggihnya bermakna Great Technology. Desainnya GT sangat sporty dengan wujud lebih modern. Ramping dilihat dari depan agar menambah
kelincahan motor. Sedangkan X Ride disuguhkan untuk yang suka berpetualang dapat menggunakan sepeda motor yang memiliki akselerasi tangguh. Karena itu Yamaha mengeluarkan produk tangguhnya menjadi motor matik pertama dengan konsep adventure yang tangguh disegala medan baik aspal maupun offroad. “Jadi keduanya samasama memiliki keunggukan YMJet-FI, Diasil cylinder dan forged piston. Lebih irit dan kencang 30 persen. Body gt, slip, ramping, lincah dan ringan, saat bermanuver. Bagasi besar dan luas,” jelas Sisca. Selain itu, X Ride juga memiliki kelebihan diameter shockbecker bertipe twintube, lebih panjang dan besar untuk peredaman maksimal. Pelek dan ban tapak lebar, sehingga lebih gagah dan mantap diberbagai kondisi jalan. matc oof road, tangguh segala medan. Sedangkan Mio GT mempresentasikan anak muda yang memilik karakter trendy dan senang bergaya. “Semuanya untuk konsumen setia Yamaha, yang terus membuat Yamaha menjadi nomor satu di kalbar dan terima kasih kepada mereka yang sudah hadir,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Muthalib mengakui keunggulan Yamaha. bahkan Ia sudah memiliki beberapa produk Yamaha sejak tahun 2006, mulai dari P 80, PL 80, Forze 1 dan Mio. Karena itu, ia memberikan selamat atas launching produk terbaru Yamaha ini. “Mulai dari belajar hingga sepeda motor yang saya miliki terakhir, dari Yamaha. Semuanya masih ada, sehingga terbukti Yamaha benar-benar nomor satu dan terdepan di antara yang lainnya,” ungkapnya. (mse)
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
SHOW
SELEBRITAS
5
Superman Kalah Sama Monster Raihan Box Office Pekan ini LOS ANGELES - Rupanya Superman harus menyerah. Bukan kepada lawannya atau superhero lain, melainkan pada kekuatan gerombolan monster seperti Mike, Sulley, dan kawan-kawan. Tentu saja itu bukan cerita dalam sebuah film, melainkan hasil raihan box office selama akhir pekan kemarin. Sebagai debutan, Monsters University berhasil mencatatkan pendapatan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Man of Steel. Monsters University menghadirkan tokoh yang sudah
familier bagi pencinta film animasi. Sebab, mereka adalah karakter yang pernah hadir melalui Monsters, Inc. pada 2001. Kali ini cerita lebih difokuskan pada bagaimana para monster yang lebih bisa disebut lucu ketimbang menakutkan itu belajar trik menakuti manusia, terutama anakanak. Billy Crystal dan John Goodma n j u ga kembali didapuk menjadi pengisi suara. Film yang diproduksi Pixar Animation
Studio dan didistribusikan Walt Disney Pictures tersebut menghasilkan pendapatan USD 82 juta. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan World War Z yang menghadirkan jagoan ganteng Brad Pitt. Film tentang zombi y a n g m e n g i nv a s i bumi tersebut meraih USD 66 juta. Sementara itu, Man of Steel yang memasuki pekan kedua meraih USD 41,2 juta. Angka tersebut diperoleh dari bioskop di AS dan Kanada. Daftar tiga besar di box office menunjukkan s e l e ra p a s a r
SIBUK: Wulan Guritno saat menghadiri acara talkshow Hypnobeauty di Dharmawangsa Square, Kebayoran Baru, Jakarta, kemarin (24/6).
yang cukup bervariasi. “Akhir pekan yang cukup menakjubkan. Ini menjadikan para pembuat film sulit meraba keinginan publik, tapi bisa jadi tekanan yang sehat bagi mereka untuk berkompetisi,” kata Dave Hollis, kepala distribusi Disney, seperti yang dikutip kantor berita Associated Press, kemarin (24/6) World War Z (WWZ)juga memberi kejutan. Pada pekan awal pemutarannya, film tersebut menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Padahal, film yang sempat ditulis ulang, bahkan syuting ulang, itu overbudget. Akibatnya, jadwal penayangannya pun harus diundur. Namun, dalam pekan kedua WWZ berhasil meraih pendapatan yang cukup lumayan. (c11/any)
ANGGER BONDAN/JAWA POS
DRAMA LOVER
JAKARTA—Artis cantik Wulan Guritno mengaku tengah sibuk dengan bisnis salon dan es krim yang sedang berkembang pesat. Namun,
C
M
Y
K
ibu tiga anak itu tidak meninggalkan dunia hiburan yang melambungkan namanya. Bahkan, saat ini dia tengah syuting film serta sinetron
sekaligus. “Besok aku ke Solo, mau syuting film. Terus, balik lagi ke Jakarta, syuting iklan bareng Shaloom, nerusin syuting sinetron religi, sama bisnis es krimku kemarin,” ujar Wulan saat ditemui setelah mengisi talk show di Darmawangsa Square, Jakarta, kemarin (24/6). Istri Adilla Dimitri itu mengungkapkan, genre film yang akan dilakoni masih sama dengan film-film sebelumnya, yakni drama. Wulan menyatakan sangat senang bermain dalam film drama karena ceritanya lebih menyentuh dan perannya tidak terlalu susah. “Drama lover, ceritanya gue,” ujarnya lantas tertawa. Setelah beberapa waktu lalu memproduksi film bareng sang suami, perempuan berdarah Jawa-Inggris itu memiliki rencana serupa tahun depan. “Satu-satu kan ya. Film yang di Solo itu dikelarin dulu, sinetron juga. Terus, masih mau promo es krim. Mungkin kalau sudah beres semua, penginnya awal tahun depan yang proyek aku sendiri bikin film bisa mulai syuting,” tuturnya. Meski banyak hal yang dijalani saat ini, Wulan mengaku enjoy. Menurut dia, semua yang dilakukan adalah semata-mata bisnis. Di dunia entertainment, dirinya adalah produk bisnis, sedangkan dalam usahanya, mantan istri Atilla Syach itu adalah pelaku bisnis. Wulan ingin berfokus menjalani pekerjaannya sebagai entertainer maupun business woman. “Harus fokus ke semuanya. Keluarga, bisnis, entertainment. Kebetulan bisnis udah stabil, anak-anak juga udah bisa ditinggal. Jadi, meski sibuk banget, bisa berjalan semua,” kata perempuan yang masih keturunan Keraton Solo tersebut. Bukan hanya Wulan, ternyata anak pertamanya, Shaloom Razade Syach, juga mulai terjun ke dunia film. Tapi, buah cintanya dengan suami pertama itu lebih menyukai dunia di balik layar, bukan pemain seperti ibunya. “Shaloom udah mulai bikinbikin film pendek. Waktu dia prom kemarin, dia bikin film sendiri. Dia pilih sendiri, potong-potong sendiri, masukin sendiri. Baru ditunjukkin ke gue. Ya gue bilang, bagus. Nanti kalau dia beneran bikin film, gue yang main ya,” kata Wulan lantas tertawa. (yas/ c5/any)
6
CAKRAWALA
1POUJBOBL 1PTU r Selasa 25 Juni 2013
DIABADIKAN:Para pemancing berfoto bersama di depan kapal.
Mancing sebagai Ajang Silaturahmi Bagi sebagian orang, memancing merupakan ajang mengisi hari libur sekaligus sebagai refreshing setelah penat bekerja seharian. Tapi sebagian lain, olah raga yang satu ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi. ARIEF NUGROHO, Pontianak
LOKASI TERBAIK:Para pemancing mencoba keberuntungan mereka di salah satu spot terbaik memancing dengan disuguhi pemandangan Pulau Temajuk.
PAGI itu tak seperti biasanya. Saat matahari mulai menampakkan diri dan kabut masih pekat menyelimuti udara, kami bersama puluhan
pemancing dari berbagai klub mulai berkumpul di Pangkalan TNI Angkatan Laut Pontianak. Sebuah kapal ikan berkapasitas 200 ton akan membawa kami sudah menunggu di sana. Kapal sebesar rumah tipe 36 itu rencananya akan membawa kami mengarungi lautan lepas untuk memancing. Wah sudah tak sabar rasanya ingin cepat sampai dan merasakan sensasinya memancing ikan besar di lautan lepas. Satu per satu, kami mulai naik ke kapal dengan membawa peralatan memancing. Dengan disuguhi segelas kopi susu, kami yang berada di
sana mulai berkenalan satu sama lain, karena memang kami tidak saling mengenal sebelumnya. Kecuali rombongan dari Pontianak Post dan beberapa teman yang lain. Sebelum berangkat, kapten kapal mulai menyiapkan mesin dan mengabsen satu per satu awak kapal yang akan membawa kami. Kami dikumpulkan di dermaga Lanal Pontianak dan berdoa bersama agar perjalanan nanti selamat sampai tujuan dan tidak ada halangan. Tepat pukul 07.00. kapal mulai bergerak menjauhi dermaga menuju muara. Satu per satu peserta, mulai menyipakan alat pancingnya
GPS: Mengunakan GPS untuk mencari mencari tandes ikan.
HASIL PANCINGAN: Berbagai jenis ikan yang berhasil ditangkap.
FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST
FISHING BOAT: Kapal yang cukup besar untuk membawa memancing ke lautan luas.
masing-masing. Ada yang mulai menggulung senar, siapkan umpan, ada juga yang menyiapakan fish finder (alat mendeteksi keberadan ikan). Sementara lainnya, beristirahat di dalam dek kapal. E na m ja m k e mu d i a n , rombongan sampai di Pulau Setinjang. Di pulau itu, rombongan mulai mencoba keberuntungan, karena di layar fish finder tampak segerombolan ikan karang di sana. Namun sayang, di perairan itu kami tidak mendapatkan ikan, karena strategi yang kami lakukan kurang tepat. Kami mencoba melakukan drifting. Kapal pun bergerak menuju Pulau Temajuk di perairan Kabupaten Mempawah. Hari itu mulai senja. Sang surya pun mulai berpulang ke peraduan. Cahaya kuning keemasan mulai tampak menggaris di cakrawala. Barang kali ini hari keberuntungan kami. Wow Strike… Salman B, Pimred Pontianak Post yang juga turut dalam rombongan itu mengawali keberuntungan. Dalam strategi memancing, dia menggunakan strategi bottom fishing, yakni memancing dasaran. Salman yang mengaku baru pertama kali memancing di laut ini meresa bangga. “Saya baru kali ini dapat ikan mancing di laut setelah lima tahun,”katanya. Setelah Salman, beberapa menit kemudian diikuti oleh pemancing-pemancing lainnya. Matahari pun terbenam tepat di ufuk Barat. Namun semangat kami untuk mendapatkan ikan yang banyak dan lebih besar tak pernah surut. Sayangnya, malam itu, rembulan bersinar terang, sehingga ikan-ikan enggan memakan umpan di kail kami. Kami pun putuskan untuk beristirahat sembil menikmati menu ikan segar hasil tangkapan kami. Keesokan harinya, kapal yang kami tumpangi tampaknya berada di Perairan Natuna. Di spot ke dua ini, lagi-lagi Salman mengawali keberuntungannya. Ikan kakap merah menyambar umpannya. “Wah lagi-lagi pak Salman yang mendapatkan ikan pertama kali,” kata salah satu pemancing. Beberapa menit kemudian, Strike…pemancing lain juga mendapatkan yang sama. Namun ada yang girang rupanya. Salah satu pemancing mendapatkan ikan kerapu dengan ukuran sedang. Wah bukan main senangnya. Setelah itu, ember kami tampak penuh dengan berbagai ikan tangkapan kami. Hendri Fira’i, selaku pemilik kapal mengaku memancing ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus ajang refresing setelah seharian bekerja. “Dengan ini kita juga bisa melihat potensi perairan Kalbar dari jarak dekat,” katanya. Menurut Hendri, dari apa yang sudah didapatkan selama dua hari kemarin, ia berpendapat, Kalbar memiliki potensi alam yang baik dan terus berkembang. Kedepan, kata dia, akan membuat komunitas mancing yang lebih terorganisir. Sementara itu, I Putu Sadana dari Lanal Pontianak yang turut serta dalam kegiatan mancing itu mengatakan, pihaknya merasa kegiatan ini terus dilakukan. Menurutnya, dengan kegiatan serupa, bisa mengetahui situasi perairan Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. “Ini sebagai sarana patroli juga. Karena dengan kegitan ini, kita bisa melihat situasi perairan di Kalbar,”katanya. (**)
cmyk
Pontianak Post
Aneka
Selasa 25 Juni 2013
Pembagian BLSM Mulai Hari Ini Sambungan dari halaman 1
pos Jalan Sutan Abdurrahman dan kantor pos di Kecamatan Pontianak Timur. Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 hingga selesai. Nantinya data yang ada pada KPS dimasukkan ke komputer dan akan muncul secara online. ”Jadi yang mengambil harus yang bersangkutan. Nanti ada petugas yang memverifikasi,” jelas Syamsuddin. Syamsuddin mengungkapkan warga yang bisa mengambil BLSM adalah wilayah-wilayah yang sudah dikoordinasikan dengan lurah maupun RT setempat. Kantor pos membuat jadwal, dan pengambilan harus sesuai jadwal tersebut. Bagi daerah-daerah yang belum dikoordinasikan oleh kantor pos mengenai jadwal pengambilan, diharapkan bersabar menunggu giliran. ”Sebab masih ada KPS-KPS yang belum didistribusikan karena jumlahnya sangat banyak. Seperti di Kubu Raya, banyak jalan sungai, sehingga lebih lama,” kata Syamsuddin. Menurut Syamsuddin, jadwal pertama pembagian dimulai dari 25 Juni hingga 27 Juni mendatang. Rencananya dalam sehari BLSM di kantor pos Jalan Sultan Abdurrahman dibagikan kepada 300 orang dan 100 orang di kantor pos kecamatan Pontianak Timur. Pembagian tersebut merupakan ujicoba. Nantinya kantor pos akan melakukan evaluasi dan terus melakukan pembenahan. ”Kita akan lihat kekurangan dan kelebihan pada pembagian ini. Pada 28 Juni kita akan membuat jadwal pembagian lagi,” ujar Syamsuddin. Jumlah BLSM yang dibagikan sebesar Rp300 ribu. Bagi mereka yang sakit dan tidak bisa mengambil, Syamsuddin meminta agar bersabar. Mereka belum bisa menggunakan surat kuasa dan menunggu keterangan lebih lanjut. Syamsuddin berharap war-
ga memahami mekanisme pembagian BLSM. Diharapkan warga tidak berdesakdesakkan. ”Bagi yang belum terjadwal, jangan datang. Nanti ada pemberitahuan lebih lanjut,” timpalnya. Pembagian BLSM ini tidak melibatkan pemerintah daerah. Dari Pemerintah Pusat, kartu dan uang tunai diserahkan melalui Kantor Post. Namun, jika memang Pemerintah Pusat membutuhkan bantuan sejatinya pemerintah daerah siap, seperti yang diungkapkan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. “Kalau ditanya kesiapan kita, ya siap,” ungkapnya. Namun, jika di lapangan kuota BLSM di Kota Pontianak kurang dan Pemerintah Pusat meminta menambahnya, Sutarmidji menegaskan Pemkot Pontianak tidak dapat melakukannya saat ini. “Tidak mungkin kita menambah kuotanya,” tegasnya. Pemerintah Kota Pontianak juga tidak mengetahui siapa yang menerima bantuan sebagai penanggulangan dampak kenaikan harga BBM itu. Apalagi jika penentuan penerima BLSM didasarkan pada penerima beras miskin saat ini. Penerima raskin ditentukan Pemerintah Pusat. “Pemkot tidak tahu siapa penerima raskin karena yang menentukannya bukan kami. Sama halnya dengan jamkesmas,” kata Sutarmidji. Jika yang membagikan BLSM itu kantor pos, Sutarmidji mengingatkan untuk berhati-hati. Menurutnya, jika yang dibagikan berupa uang sebagian warga yang menerima kartu BLSM pun ingin mendapatkannya. “Harus diupdate betul-betul datanya,” sarannya. Tentang kenaikan harga BBM, menurut Sutarmidji di Kota Pontianak tidak terlalu masalah dengan premium. Jika stoknya tersedia di SPBU masyarakat tidak khawatir karena selama ini di kios harga
Umbar Data Penting Guru premium Rp6.000. “Sepanjang tidak langka saja tidak masalah. Yang menjadi soal di Pontianak itu solar, disparitas harga subsidi dengan industri tinggi sehingga banyak yang jadi spekulan,” ujarnya. Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura Eddy Suratman menyatakan, pemberian BLSM hanya bersifat ������������ ��� sementara, yakni untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan hampir miskin. Karena itu pemerintah diminta tidak hanya mengutamakan program BLSM tersebut. Hal lain yang sangat penting menurut Eddy�������������� Suratman����� adalah perbaikan infrastruktur, terutama di daerah-daerah. “Anggaran kenaikan BBM mestinya juga diarahkan untuk peningkatan infratruktur di Daerah. Di Kalbar itu infrastrukturnya sangat jelek. Jalan misalnya banyak rusak dan pelabuhan juga masih seperti dulu,” katanya. Kondisi infrastruktur yang jelek telah mengakibatkan harga kebutuhan barang di Kalbar jauh lebih mahal ketimbang di Jawa. Di beberapa daerah dengan ketersediaan infrastruktur sangat tertinggal, tingkat inflasinya tentu akan lebih tinggi lagi. “Karena itu perbaikan infratruktur menjadi sesuatu yang urgen untuk dilakukan. Ini akan mengurangi beban masyarakat,” katanya. Angkutan dalam kota dan angkutan antar kota merupakan aktivitas transportasi yang akan terpengaruh secara langsung. Kenaikan tarif angkutan secara tidak langsung akan mendorong kenaikan ongkos angkut komoditas bahan pangan, sehingga berdampak terhadap harga komoditas bahan pangan. Pengalaman pada saat kenaikan harga BBM pada Maret dan Oktober 2005 serta Mei 2008 membuktikan hal itu. Kenaikan harga komoditas bahan pangan berimplikasi pada dua hal, pertama akan meningkatkan garis kemiskinan
yang secara langsung menyebabkan bertambahnya jumlah orang miskin dan kedua akan menurunkan daya beli masyarakat yang menurunkan kualitas hidup masyarakat. Kedua implikasi ini paling terasa pada kelompok masyarakat miskin dan hampir miskin. Oleh karena itu, penghematan anggaran akibat pengurangan subsidi BBM yang besarnya diperkirakan sekitar Rp 42 triliun harus dioptimalkan untuk menyelamatkan kelompok masyarakat miskin dan hampir miskin tersebut. Kenaikan harga BBM akan mendorong peningkatan laju inflasi kelompok pengeluaran transportasi sebagai pengguna BBM bersubsidi. Dengan kenaikan BBM Premium sebesar Rp2.000 dan BBM Solar sebesar Rp1.000, pemerintah memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai 7,2 persen. Di Kalbar, inflasi diperkirakan akan mencapai 8-9 persen. Selain memberikan bantuan tunai, pemerintah juga diminta menjamin ketersediaan komoditas bahan pangan, khususnya beras dan hortikultura antara lain dengan meningkatkan alokasi beras miskin. Sementara itu laju kenaikan biaya transportasi bisa ditahan dengan memberikan subsidi biaya transportasi secara selektif terutama bagi angkutan yang terkait dengan bahan pangan. Pemerintah juga harus mampu menjaga stabilitas harga komoditas pangan, dengan menggerakkan dan mengkordinasikan secara sistematis keterlibatan pemerintah daerah, BUMD, BUMN, dan perusahaan swasta dalam operasi pasar. “Pemerintah juga harus menjamin kelancaran arus distribusi terutama di daerah tertinggal yang sulit terjangkau dengan mempercepat perbaikan dan atau penyediaan sarana-prasarana transportasi,” katanya. (uni/hen/her)
wajar dengan kejadian batal keberangkatannya itu. Lantaran pesawat belum berangkat, saat dirinya akan check-in. Begitu pula saat protes disampaikan, pesawat juga masih berada di bandara. “Kalau pesawat sudah berangkat, tentu saya tak akan protes. Tapi saya check-in 35 menit sebelum jadwal keberangkatan, juga tak bisa berangkat. Garuda sebagai maskapai besar, ada baiknya memperhatikan penumpangnya. Kita juga tiket kelas bisnis. Kalau memang ada kendala, harus bisa diatasi, bukan dengan sampai merugikan penumpang,” kata Rendi. Dia menambahkan sulit menerima bila disebut terlambat melakukan check-in. Lalu pesawat tiba-tiba penuh dan bangku menjadi hilang, padahal tiket sudah dipegang. Lantaran tiba ke bandara sebelum jadwal pesawat berangkat. Rendi batal berangkat tidak sendirian. Namun
bersama istrinya, Tuti, serta tiga orang lain. Mereka dalam satu rombongan untuk pertemuan bisnis. Tapi semua menjadi tidak nyaman akibat pelayanan Garuda yang dinilai kurang berpihak kepada konsumennya. Hingga petang kemarin Rendi dan rombongannya belum mendapat kepastian dapat bertemu kembali dengan rekan bisnis mereka. Pasalnya, sesuai jadwal, mereka harusnya bertemu jam 10 pagi, kemarin di Jakarta. “Kami sangat merasa kecewa,” kata warga Sintang, ini. Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Donald Jerry, saat dihubungi Pontianak Post mengatakan belum mengetahui adanya masalah tersebut. Dirinya menyebut akan mengecek peristiwa tersebut secepatnya. “Saya akan cek secepatnya, apakah seperti itu. Mungkin besok pagi (hari ini), akan saya berikan jawabannya,” katanya kemarin malam. (ars)
tarif, kenaikan BBM akan sangat berpengaruh pada operasional angkutan umum,” ujar Mangindaan. Dia menekankan bahwa kenaikan 15 persen itu hanya berlaku untuk kendaraan darat antarprovinsi, angkutan penyeberangan sungai dan pelabuhan, serta angkutan dalam kota dan angkutan di daerah. Sementara untuk angkutan udara, yakni pesawat, tidak ada kenaikan karena bahan bakar yang digunakan adalah avtur. Sedangkan tarif angkutan laut dan kereta api juga tidak mengalami kenaikan karena telah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Menyangkut kemungkinan adanya perusahaan angkutan yang nakal, Mangindaan mewanti-wanti bahwa pemerintah akan memberikan sanksi jika ada yang menaikkan tarif di atas 15 persen. Sanksi tersebut mulai teguran hingga pencabutan izin. ”Pengawasan dilakukan dinasdinas perhubungan daerah. Kami juga punya tim yang sudah bergerak untuk mengawasi jangan sampai ada yang lebih (dari 15 persen). Ada sanksi-sanksinya yang sudah diatur,” tegas dia. Sementara itu, mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie mendukung kenaikan harga BBM dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000–6.500 per liter. Kwik beralasan, selain harga BBM saat ini terlalu murah, naiknya harga memungkinkan Indonesia memiliki surplus lebih tinggi untuk membiayai pembangunan. ”Harga BBM sebesar Rp 4.500
itu terlalu murah. Masak BBM lebih murah daripada harga satu botol Aqua atau satu botol bir?” cetusnya. Menurut Kwik, harga BBM memang harus dinaikkan ke level yang wajar, yakni di kisaran Rp 6.000–6.500 per liter. Dia menjelaskan, berdasar pasal 33 UUD 1945, ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga BBM. Pertama, kepantasan atau kepatutan. Kedua, daya beli masyarakat. Ketiga, nilai strategis. Dari sisi kepantasan, harga BBM yang lebih murah daripada harga sebotol air mineral termasuk tidak pantas. Kedua, dari segi daya beli masyarakat, harga Rp 6.000–6.500 per liter masih tergolong wajar. ”Saya yakin harga itu masih bisa dijangkau,” ucapnya. Jika dilihat dari faktor strategis, BBM merupakan barang sangat strategis yang dibutuhkan dan dipergunakan sebagian besar rakyat Indonesia. Karena itu, harganya tidak bisa dipatok sesuai dengan harga internasional, yakni Rp 9.000–10.000 per liter. Hal lain yang menurut Kwik sangat mendasar, dengan menaikkan harga BBM, Indonesia diharapkan memiliki surplus lebih tinggi untuk membiayai pembangunan lainnya. Karena itu, Kwik justru menyesalkan pemerintah yang dinilainya lamban dan mengulur-ulur waktu. Yang justru menambah persoalan psikologis masyarakat sebelum harga BBM akhirnya dinaikkan juga. (ken/c9/kim)
Penumpang Protes Garuda Sambungan dari halaman 1
“Sungguh disayangkan pelayanan Garuda sampai membuat penumpangnya sampai gagal berangkat. Kami sudah mempunyai tiket, tapi dibilang pesawat sudah penuh, ketika akan check in. Padahal ini bukan kali pertama kita naik pesawat,” kata H Rendi, kemarin. Menurut Rendi, dampak batal berangkat cukup besar harus ditanggung. Pertemuan bisnis di Jakarta yang telah dijadwalkan menjadi berantakan. Padahal tiket kelas bisnis Garuda dipilih seyogyanya untuk mendukung kelancaran pertemuan tersebut. Karena keberangkatan garuda dinilai lebih tepat waktu dan cepat. Rendi menambahkan tak akan mempersoalkan batal berangkat jika sifatnya tidak penting dan mendesak. “Kalau saya berangkat ke Jakarta hanya untuk liburan mungkin tak masalah keberangkatan dibatalkan. Tapi
ini sudah menyangkut usaha dan bisnis. Maka saya menyatakan sangat kecewa dengan kejadian tak menyenangkan ini,” kata dia. Pesawat dinyatakan telah penuh turut menjadi pertanyaan Rendi. Lantaran dirinya telah mengantongi tiket untuk kelas bisnis. Datang check-in keberangkatan pada pukul 07.35 atau 35 menit sebelum jadwal pesawat berangkat. Dan di papan pengumuman, lanjut Rendi, belum ada terpampang tulisan closed, kalau memang pesawat sudah penuh. “Ini bisa menjadi pertanyaan. Ketika mengantre check-in masih ada tiga orang lain dilayani. Ketika giliran kami, pesawat langsung dibilang penuh,” kata dia. Rendi sebetulnya tetap berupaya bisa berangkat. Hanya saja pegawai Garuda di bandara ngotot menyatakan pesawat sudah penuh. Bahkan Rendi mensinyalir ada hal tak
Tersalurkan Semua 1 Juli Sambungan dari halaman 1
memaparkan, pemerintah menargetkan 1 Juli mendatang seluruh kabupaten/kota di Indonesia sudah menyalurkan dana BLSM kepada 15,5 juta rumah tangga (RT). ”Harapan kita agar PT Pos (PT Pos Indonesia) mempercepat menyalurkan kartu-kartu (kartu perlindungan sosial/KPS) yang sebagian masih harus diserahkan. Pada tanggal 1 Juli diharapkan di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia sudah tersalurkan,” ujarnya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan kemarin (24/6). Hatta menjelaskan, sejauh ini PT Pos Indonesia telah menyalurkan BLSM di 14 kota. Proses penyaluran bantuan tahun ini, imbuh dia, jauh lebih tertib daripada 2005 dan 2008, saat kenaikan harga BBM juga terjadi. Sebab, penyaluran BLSM kali ini menggunakan KPS. Penggunaan KPS memungkinkan BLSM tersalurkan tepat sasaran. ”Mengapa lebih tertib, karena diberi tahu jam-nya. Kapan mengambil dan yang mengambil itu berbeda dengan 2005, 2008, karena mereka yang betulbetul memegang kartu. Kalau dulu kan kupon. Kupon ini bisa dititipkan, orang juga bisa menjualnya. Sehingga kesan tidak tepat sasarannya itu tinggi. Kalau sekarang, kalaupun ada, ketidaktepatan sasaran kecil sekali,” terangnya. Meski begitu, Hatta menekankan agar masyarakat ikut cmyk
memantau proses penyaluran BLSM. Di samping itu, dia berharap publik tidak terburuburu berspekulasi terkait dengan kemungkinan kenaikan harga. Sebab, menurut dia, sejauh ini kenaikan harga barang masih berada di batas normal. ”Memang ada kenaikan karena memang menjelang puasa, menjelang Lebaran. Karena itu, yang penting mari kita pantau harga-harga. Jangan sampai ada yang berspekulasi terhadap harga,” tutur Hatta. Bukan hanya itu, politikus senior yang juga ketua umum PAN tersebut juga berharap para pengusaha angkutan tidak seenaknya menaikkan harga sehingga terlalu membebani masyarakat. ”Tentu ada hitungan yang wajar untuk penyesuaian itu. Itu yang perlu kita jaga. Agar tidak menimbulkan kenaikan yang berlebihan. Kasihan rakyat,” ucap dia. Sementara itu, Menhub E.E. Mangindaan memaparkan, pemerintah dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah menyepakati kenaikan tarif angkutan umum sebesar 15 persen. Dia menegaskan, kenaikan tersebut merupakan suatu keharusan agar perusahaan angkutan tidak menderita kerugian besar setelah pemerintah menaikkan harga BBM. ”Kami telah sepakat bersama Organda dan stakeholder, kenaikan tarif angkutan 15 persen terhitung sejak kemarin (Minggu, Red). Kami menyadari bahwa jika tidak ada kenaikan
7 Sambungan dari halaman 1
Hingga pukul 20.15 WIB tadi malam, data-data penting guru itu masih bisa diakses melalui website; http://ptkdikmen. kemdiknas.go. id/kemdikbuddataguru/frmfilte r.php. Melalui menu filter data, dengan mudah mencari data-data penting guru mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga sekolah tempat mengajar. Koran ini mencoba membuka data guru untuk Kota Surabaya, Jawa Timur. Tercatat ada 948 nama guru swasta maupun PNS. Data yang bisa dibaca dalam daftar itu cukup komplit sekali. Mulai dari nomor KTP, alamat rumah, nomor HP, dan alamat tempat mengajar. Tidak hanya itu, data penting seperti gaji pokok hingga nama bank dan nomor rekeningnya juga bisa diakses publik. Misalnya ada guru PNS berinisial KS yang menga-
jar di SMKN 6 Surabaya. Guru yang bersangkutan memiliki tabungan di Bank Jatim Cabang Pembantu Rajawali dengan nomor rekening 03720XXXXX dan gaji pokoknya mencapai Rp 4 juta lebih. Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, dirinya belum tahu bahwa data-data penting guru itu bisa dengan mudah diakses oleh publik. Dia mengatakan akan mencari tahun kabar ini ke tim teknis yang mengurusi IT mereka. “Saya sekarang sedang sedang rapim (rapat pimpinan) dengan Mendikbud,” katanya saat ditelpon. Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu Hamad mengatakan, prosedur dalam penyimpanan data guru di Kemendikbud idealnya sudah baku. “Hanya bisa diakses oleh tim di Kemendikbud dan
guru yang bersangkutan. Tidak bisa diakses publik,” tandasnya. Guru besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, umumnya untuk membuka data guru itu perlu memasukkan sejenis password. Seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan data-data pribadi sejenisnya yang di-input ketika registrasi. “Saya sendiri akan cek dulu link yang katanya bisa diakses publik itu,” paparnya. Sebelumnya melalui website jejaring sosial online seorang guru dari sebuah SMK swasta di Sragen kaget melihat data-data pribadinya bisa diakses oleh publik. Dia mengaku khawatir jika datadata tersebut bisa digunakan oleh penipu. Dia menuturkan website tadi jelas resmi atau official milik Kemendikbud. Sebab memiliki top domain .go.id. Dia berharap tim IT Kemendikbud segera memperbaiki sistem data guruguru itu. (wan)
Prihatin Soal Suap Sambungan dari halaman 1
“Transportasi umum ya. Bus makin bagus sih memang, tapi mobil pribadi juga makin banyak. Imbasnya juga kena yang tinggal di pinggir Jakarta,” ujarnya, Minggu (23/6). Ditambahkannya, jika mudahnya memperoleh kendaraan pribadi, membuat lalu lintas kota Jakarta semakin padat. “Izin untuk mobil pribadi terlalu mudah. Kasihan yang belum dapat kesempatan beli (mobil),
harus naik angkutan umum tapi harus berlama-lama menunggu bus karena macet. Motor juga parah, sudah seperti laron,” ungkapnya. Kendati banyak orang yang berharap pada kepemimpinan Jokowi untuk merubah Jakarta, namun Terry sendiri pesimis dengan adanya perubahan itu sendiri jika hukum tidak benarbenar ditegakkan di kota Jakarta. “Harus ada orang yang ‘melawan arus’, maaf nih, tapi masyarakat Jakarta bukan perlu dibuat nya-
man lagi, disayang-sayang, tapi harus dari hukum dulu. Hukum yang sesuai ya, pasti nanti ada manfaatnya,” bebernya. Mahasiswi lulusan Universitas Moestopo jurusan Public Relation itu mengatakan jika hukum ditegakan, pasti akan berdampak baik bagi semuanya. “Harus bisa tegas seperti di Cina, kalau sudah seperti itu, enggak akan ada yang berani terima sogok atau menyogok. Karena kejujuran juga hal yang mulai mustahil di Jakarta,” jelasnya. (CR-1)
Warga Keluhkan KPS Sambungan dari halaman 1
tertera nama-nama beserta alamat. Satu nama diberi warna biru, yakni Syamsudi. ”Ini nama saya. Berarti saya dapat kartu. Saya sudah datang ke kelurahan. Oleh kelurahan disuruh ke sini (kantor pos),” kata Syamsudi. Syamsudi pun menuju meja petugas yang membagikan kartu. Setelah dicari, ternyata kartu miliknya tidak ada. Ia pun bingung. ”Sampai di sini kartu saya tidak ada. Jadi kemana kartu saya,” tanya Syamsudi. Keluhan juga dilontarkan warga Kecamatan Pontianak Utara lainnya. ”Kartu saya diambil orang lain,” ujar seorang ibu. Ia menjelaskan ketika ada pembagian kartu, nama panggilan suaminya yang dipanggil petugas. Nama panggilan suami ini berbeda dengan nama yang tertera di kartu keluarga maupun di KPS. Beruntung selain nama suaminya, di KPS juga tertera namanya dan nama anaknya. ”Tetapi ketika nama saya dipanggil, yang maju orang lain dan mengambil kartu saya,” katanya. Sumirah juga tidak bisa mendapatkan KPS untuk
mengambil BLSM. Padahal di kartu tersebut ada nama anaknya. Menurut Sumirah, di KPS tertera nama ibunya, Mina, dan nama anaknya (cucu Mina). Tetapi Mina meninggal sekitar lima bulan lalu. ”Walaupun ada nama anak saya (cucu Mina), tidak bisa diambil,” ujar Sumirah dengan wajah sedih. Sumirah mengungkapkan dirinya bekerja di rumah makan. Untuk mengurus KPS, dirinya terpaksa izin dari tempat kerjanya. ”Tetapi mau diapakan, tidak bisa diambil kartunya,” katanya. Selain Sumirah, Nursiah juga protes karena dirinya tidak mendapatkan KPS. Nursiah menilai dirinya layak mendapatkan kartu karena dirinya tak bekerja, sedangkan suaminya bekerja serabutan. Tahun lalu ia mendapatkan bantuan langsung tunai. ”Ada yang lebih kaya dari saya bisa mendapatkan kartu,” ujarnya. Kepala Unit Pelaksana Operasi Pontianak PT Pos Persero Cabang Pontianak di Jalan Abdurrahman, Syamsuddin menegaskan pihaknya tidak melakukan pendataan penerima KPS. ”Kami hanya bertugas men-
gantarkan KPS. Untuk mendata siapa yang berhak menerima atau bukan, bukan kami yang melakukan,” ujar Syamsuddin di ruang kerjanya, Senin (24/6). Syamsuddin menjelaskan mereka yang boleh menerima KPS hanya yang namanya tertera di kartu tersebut. Nantinya KPS digunakan untuk mengambil BLSM. Bagi penerima KPS yang meninggal dunia, kartu dikembalikan kepada pemerintah pusat dan dianggap sebagai gagal antar. ”Penerima tidak boleh melalui perantara. Harus yang bersangkutan langsung mengambilnya,” kata Syamsuddin. Menurut Syamsuddin, petugas menyeleksi dengan ketat kartu yang dibagikannya. Untuk mengambil kartu, warga harus membawa KTP atau kartu keluarga. ”Kalau saat itu tidak ada KTP, KK juga boleh. Tujuannya jangan sampai salah sasaran,” katanya. Ia menambahkan hingga saat ini KPS yang telah didistribusikan di Kota Pontianak mencapai 80 persen. Berdasarkan data yang ada, total kartu yang dibagikan sebanyak 233.922 kartu (lengkap lihat grafis untuk wilayah Kalbar). (uni)
Lamborghini, Mobil Patwal Masa Depan Sambungan dari halaman 1
sisi modern kepolisian. Ke depan, katanya, sangat mungkin kepolisian kita memilikinya. Hal tersebut untuk menuju polisi yang modern, humanis, profesional, dan dicintai masyarakat. “Jadi hadirnya Lamborghini ini bercerita tentang konsep anganangan masa depan,” ujarnya. Kehadiran ini juga dari dukungan masyarakat yang memimpikan polisi masa depan itu. Yah, mobil itu berasal dari pinjaman
masyarakat. Secara perorangan yang perduli dengan polisi. “Secara sukarela mereka meminjamkannya,” katanya enggan menyebut pimilik mobil. Menurunya, aksesoris yang tertempel di mobil tidak merusak. Itu, katanya, hanya tempelan stiker. Sehari bisa dipasang dan dipelas. “Tidak masalah. Meski dengan stiker hasilnya bagus,” katanya. Dia berharap kehadiran Lamborghini bisa mendekatkan polisi dengan masyarakat.
Sebab, objek foto Lamborghini, pasti banyak diminati oleh para fotoghrafer. “Lamborghini ini sebagai daya tarik saja,” tukasnya. Nurdi menyebut ada 256 peserta yang ikut dalam lomba kemarin. Masyarakat pecinta foto umumnya antusias mengingat kehadiran mobil mewah tersebut. Kehadiran mobil mewah ini hanya satu hari kemarin. “Memang tujuannya supaya masyarakat lebih tertarik mengikuti lomba,” ujarnya. (yuz)
Konser Tak Biasa dari Slank Sambungan dari halaman 1
berdesak-desakan. Selain itu mereka juga berkolaborasi dengan dua penyanyi wanita, Raisa Andriana dan Citra Scholastika. “Kami pilih indoor, karena ingin memberikan sesuatu yang beda. Selama ini banyak slankers (nama penggemar Slank) yang takut untuk datang ke konser kita yang biasa di lapangan. Tapi sekarang mereka bisa duduk dengan nyaman dan aman, bahkan bisa bawa anak untuk nonton kita,” ujar Kaka, sang vokalis saat konferensi pers di Hotel Aston, kemarin (24/6). Perihal mengapa menggan-
deng Raisa dan Citra, drummer Slank, Bimbim menyebut, kehadiran suara wanita akan memberikan warna berbeda dalam konser ekslusif tersebut. “Kenapa menggandeng mereka, karena Slank isinya cuma laki-laki. Harus ada wanita yang menemani. Dan mereka kami pilih karena memang suaranya berkarakter sekali. Orang cukup mendengar saja, untuk tahu bahwa itu Raisa atau Citra yang nyanyi,” ucapnya. Raisa dan Citra pun mengaku akan tampil total membawakan lagu-lagu Slank. Citra akan membawakan lagu lawas Slank yang lembut yaitu “Anyer 10 Maret”.
Sementara Raisa menyanyikan lagu “Kirim Aku Bunga”. “Rasanya deg-degan karena ini pertama kali konser bareng Slank. Apakah para Slanker bisa menerima saya menyanyikan lagu Slank,” kata Raisa. Oleh pihak penyelenggara, LA Light Music Project, acara ini dijanjikan akan heboh. “Slank sudah lama tidak mampir ke Pontianak. Jadi kita sengaja datangkan mereka, dan memberikan yang terbaik. Kita memilih konsep konser indoor dan ekslusif dengan kualitas panggung dan sound yang bagus,” ucap Suhandoko, pimpinan PT Djarum Pontianak. (ars)
Hildi-Idrus Resmi Dilantik Sambungan dari halaman 1
(PNS). Belum diketahui secara pasti, setelah tak mencalonkan diri, kemana pria asal Kecamatan Teluk Batang ini bertugas usai menduduki kursi nomor dua dijajaran eksekutif Kayong Utara. Sedangkan Idrus yang dilantik menjadi Wakil Bupati Kayong Utara pada hari ini, merupakan sejarah baru bagi perjalanan karirnya di birokrasi.
Guna melaksanakan amanah rakyat, Idrus meninggalkan jabatannya sebagai Camat Teluk Batang yang sudah lumayan lama dijabatinya. Jelang pelantikan, persiapan terus diintensifkan. Sekretaris DPRD Kabupaten Kayong Utara, Jumanti, S.Sos mengatakan, Hildi Hamid dan Idrus pada, Senin (24/6) malam mengikuti acara gladi resik. Seperti biasanya, kegiatan ini sengaja dilakukan dengan harapan agar pelaksa-
naan pelantikan berjalan aman, tertib dan lancar. Demikian juga dengan insan pers. Menurut Jumanti, bagi peliput berita disediakan tempat khusus serta dibekali dengan ID Card khusus dari Sekretariat DPRD Kabupaten Kayong Utara. “Kepada rekan-rekan wartawan yang akan meliput besok (hari ini,Red) silahkan melapor di media center Sekretariat DPRD Kabupaten Kayong Utara,” pesannya. (mik)
Pontianak Post
8
Pontianak Post Selasa 25 Juni 2013
MEMBANGUN MUJAHIDIN Panitia pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbesar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rekening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Kalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah 2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549.
TOTAL PENERIMAAN TERAKHIR Rp54,037,413,335 TOTAL PENGELUARAN TERAKHIR Rp43,910,148,573 SALDO AKHIR Rp10,127,264,762
SOSOK
SISI LAIN
kapanlagi.com
Minta Sidang Cerainya Ditunda
JA K A RTA - Sidang perceraian Venna Melinda dan Ivan Fadilla yang seharusnya digelar Senin (24/6) hari ini di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan terpaksa harus ditunda. Kuasa hukum Venna, Kemala Dewi mengakui memVenna Melinda inta penundaan sidang tapi enggan membeberkan penyebabnya. Karena ditunda, pihak Venna telah menyiapkan saksi untuk sidang berikutnya. “Iya, kita meminta ditunda sidang minggu depan. Agendanya masih pemeriksaan saksi ahli dari kita,” ucap Dewi saat dihubungi wartawan via telepon, Senin (24/6). Sayangnya, Dewi tak mau mengungkapkan identitas saksi ahli yang akan dihadirkan dalam persidangan nanti. Pasalnya, saksi ahli yang akan dihadirkan tersebut bisa menyelesaikan permasalahan rumah tangga Venna dan Ivan. “Ada, tapi nanti tunggu saja tanggal mainnya,” tutupnya. Pada sidang-sidang sebelumnya pihak Ivan mengajukan gugatan balik. Dalam gugatan baliknya, Ivan menuntut hak asuh anak dan harta bersama atau sita marital. Hal tersebut membuat pihak Venna meradang. Penyebabnya, Venna dalam gugatan cerai yang diajukan hanya menggugat saja dan tidak menuntut apa-apa. (abu/jpnn)
TRY OUT AKBAR
FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST
SUNRISE PAGI: Seorang pemancing menikmati suasana datangnya matahari pagi.
Maskapai Diimbau Tak Terbang ke Riau JAKARTA – Asap hasil pembakaran lahan di Riau berdampak semakin luas. Tidak hanya mengganggu sejumlah negara tetangga, asap juga melumpuhkan penerbangan ke Riau. Pemerintah secara resmi mengimbau maskapai penerbangan untuk tidak menerbangkan pesawat mereka ke Riau. “Ditjen Perhubungan Udara sudah mengeluarkan Notam (notice to airmen) Nomor WRRR-80899/13 tentang Peringatan Forecast and Raining Maker,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan di kantornya kemarin (24/6). Notam adalah informasi resmi dari pemerintah yang berisi informasi mengenai kondisi atau perubahan di fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur, atau kondisi
berbahaya tertentu. Bambang melanjutkan, di wilayah udara Riau saat ini sedang diupayakan hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan yang sangat besar itu. Rencananya, kegiatan tersebut dilaksanakan selama beberapa hari mulai kemarin (24/6) hingga 30 Juni 2013, pukul 08.00–16.00 WIB. “Disarankan semua penerbangan menghindari wilayah udara Riau atau harus (lebih dulu) mendapat izin (clearance) dari ATC (air traffic controller),” jelasnya. Dia menegaskan, notam itu berjangka pendek dan bersifat penting untuk diketahui setiap personel yang mengoperasikan penerbangan. Pihaknya mengakui, tebalnya kabut asap bisa memengaruhi jarak pandang dalam penerbangan, sehingga Ditjen Perhubungan Udara perlu memberikan
peringatan. “Karena itu, dikeluarkan notam supaya menjadi rujukan bagi penerbang,” ungkapnya. Humas PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Yudis Setiawan menyatakan, kebakaran hutan di Riau seminggu terakhir mengganggu operasi sejumlah penerbangan. Kemarin sedikitnya tiga penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, tertunda karena menunggu kejelasan kondisi udara di Riau. “Setahu saya, ada tiga penerbangan yang tertunda. Dua dari Lion Air dan satu dari Garuda Indonesia,” katanya. Menurut dia, tidak ada imbauan khusus kepada maskapai dari AP II untuk menunda penerbangan. Pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada maskapai serta pilot dengan melihat situasi dan kondisi alam di bandara yang dituju.
“Sebab, pilot yang bisa menentukan pesawat bisa terbang atau tidak dengan adanya asap. Biasanya pilot melihat indikator ketebalan kabut. Merekalah yang bisa menentukan layak atau tidaknya pesawat untuk terbang,” tegasnya. Kemarin (24/6) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sempat kembali ditutup untuk lalu lintas penerbangan. Penutupan tersebut merupakan yang ketiga dalam sepekan terakhir. Otoritas bandara menyatakan, jarak pandang saat ini hanya sampai sekitar 700 meter dari seribu meter yang disyaratkan untuk prosedur keselamatan penerbangan. Untuk mengatasi hal itu, sejumlah maskapai mengalihkan pendaratan ke bandara lain seperti Polonia, Medan. Vice President Corporate Communication PT Garuda
Indonesia Pujobroto menjelaskan, kabut asap di Riau telah menimbulkan efek domino bagi penerbangan. Sebab, kabut asap itu mengganggu rotasi jadwal penerbangan domestik. “Ada efek domino karena berdampak pada rotasi pesawat. Akibat asap, banyak penerbangan yang terpaksa delay. Otomatis itu akan berpengaruh pada penerbangan rute selanjutnya,” katanya. Selama sepekan terakhir, lanjut dia, bukan hanya penerbangan menuju dan dari Riau, penerbangan dengan tujuan Singapura pun terganggu. “Akibat kabut asap, penerbangan ke Riau terpaksa ditunda 1–2 jam. Padahal, pesawat itu harus melayani ke kota lain. Begitu pula penerbangan ke Singapura, kadang harus ditahan hingga 45 menit,” ungkapnya. (wir/c5/kim)
Pontianak Post Kembali Juara I
FOTO : F-POLTEKKES Khairin Akbar Putra for Pontianak Post
SERIUS: Peserta saat mengikuti try out .
Sipenmaru Poltekkes
TRY OUT Akbar Sipenmaru Poltekkes Kemenkes Pontianak 2013, Sabtu (22/6) berjalan sukses. Kegiatan diselenggarakan BEM Poltekkes bekerjasama dengan MPM-KM Poltekkes Pontianak dan Bimbingan Belajar SiS di Kampus A Poltekkes. Sebanyak 226 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Barat antusias dengan uji coba tes jelang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Poltekkes Kemenkes Pontianak yang akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2013 mendatang. Kegiatan dibuka 07.30 WIB oleh Ketua BEM Poltekkes, Kholisotul Hikmah yang mewakili Direktur dan Pudir 3 berhalangan hadir. “Kita mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras panitia dalam menyukseskan kegiatan try out dan menyambut peserta try out sebagai calon mahasiswa/I Poltekkes Kemenkes Pontianak,” katanya. Ketua MPM Poltekkes Pontianak, Khairin Akbar Putra juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana try out, terutama kepada pihak BEM Poltekkes Pontianak yang sudah bekerja keras sebagai perancang dan pelaksana acara dan juga kepada para peserta try out yang sangat antusias membantu menyukseskan acara ini. Try out dilaksanakan di Gedung Terpadu Lantai 3 Kampus A Poltekkes Pontianak. Usai ujian, sekitar pukul 11.00 WIB, sesi pembahasan materi menjadi saat-saat yang ditunggu. Mas Dedi dari SiS menghidupkan suasana pembahasan materi yang dianggap tinggi tingkat kesulitannya menjadi tidak membosankan. Kegiatan ditutup dengan pengumuman tiga peserta try out dengan nilai terbaik. Peserta dengan nilai tertinggi diraih Musonnif, Tiara Amalia Mentari, dan Nurfajar Hijriah. Ketiganya mendapatkan piagam penghargaan dan sejumlah uang. Ketua panitia, Rachmat Dwi Cahyo Maulana, menyampaikan bahwa agenda try out Akbar merupakan agenda rutin BEM Poltekkes tiap tahunnya. Ia berharap pelaksanaan pada tahun berikutnya akan lebih meriah dan sukses lagi dari segi manajemen maupun eksekusi pelaksanaan.(red)
PONTIANAK tuk mendidik. - Wartawan Perjuangan warga Po n t i a n a k Po s t dalam mendirikan kembali meraih sekolah itu yang penghargaan coba dipotret oleh tingkat nasional. Heriyanto. Keluar Kali ini pengharsebagai pemenang gaan jurnalistik kedua Ag. Tri Joko dari KementeHer Riadi dari rian Pendidikan Pikiran Rakyat dan dan Kebudayaan. M. Hilmi Setiawan Penghargaan ini dari Jawa Pos sediterima Heriyanbagai juara kedua to melalui karya dan ketiga. Heriyanto berjudul Sekolah He r i ya nt o m e dari Karung Beras yang terbit nyatakan, penghargaan yang pada 3 April lalu. Karya ini diterima ini dia dedikasikan mengalahkan ratusan karya pada guru-guru dan siswalain dari seluruh Indonesia. siswa di SD Karang Anyar yang Lomba tersebut digelar Ke- telah berjuang dalam meningmendikbud guna memperin- katkan kualitas pendidikan. gati Hari Pendidikan Nasional “Saya hanya berupa sebaik (Hardiknas) 2013. “Membeli mungkin menulis berbagai Masa Depan Dengan Harga persoalan masyarakat kecil, Sekarang” dipilih sebagai tema yang kadang tidak terangkat rangkaian lomba itu. Penghar- karena jauhnya akses ke media gaan akan diserahkan Menteri di Perkotaan,” katanya. Pendidikan dan Kebudayaan Sedangkan untuk penulisan Mohammad Nuh di Jakarta artikel dewan juri menyatakan pada Kamis (27/6). I Gusti Ketut Tribana (Bali Tulisan berbentuk feature Tribune) di urutan pertama. yang ditulis Heriyanto ber- Menyusul kemudian Lukman cerita mengenai kondisi seko- Hakim Husnan (Kabar Sumatlah di Dusun Karang Anyar, era) dan Gusnaldi (Singgalang) Desa Batu Ampar, Kubu Raya di urutan kedua dan ketiga. Seyang cukup memprihatinkan. dangkan Untuk lomba foto katSekolah tersebut dibangun se- egori wartawan, foto berjudul cara swadaya oleh masyarakat Mengabaikan Keselamatan setempat. Warga mengumpul- karya Kurniawan Arie Wibowo kan sumbangan berupa beras dari Harian Joglo Semar diangagar bisa membangun gedung gap dewan juri sebagai karya sekolah. Warga juga secara terbaik. Selanjutnya foto berswadaya membayar gaji guru judul Jembatan Rusak karya yang mengajar di sana. Isra Triansyah dari Koran Saat ini ada tiga guru yang Sindo Palembang dan Latihan mengajar di dusun itu. Meski Ujian karya Maulana Surya Tri dengan segala keterbatasan Utama menjadi pemenang II mereka tetap semangat un- dan III. (ars)
BUDIANTO/PONTIANAK POST
JUNIOR: Pesepakbola Porti Junior siap berangkat menuju Cibubur untuk mengikuti Turnamen Garuda Emas 25-30 Juni. Diabadikan bersama Ketua Umum Persipon H Paryadi dan Ketua Harian Porti H Nanang Setia Budi.
Porti Junior Tetap Berangkat Turnamen Sepakbola Garuda Emas
PONTIANAK--Tim Porti Junior akhirnya tetap berangkat untuk mengikuti Turnamen Sepakbola Garuda Emas yang berlangsung di Cibubur 2530 Juni 2013. Keberangkatan Porti Junior dilepas oleh Ketua Persipon H Paryadi yang juga Wakil Walikota Pontianak. Sebelum keberangkatan dilangsungkan baca doa singkat yang dipimpin langsung oleh Paryadi didampingi Ketua Harian Porti H Nanang Setia Budi. Saat melepas para pesepakbola muda kota Pontianak tersebut di halaman Politeknik Untan, Paryadi berpesan, agar para atlet yang berlaga untuk bertanding secara maksimal dan tidak takut terhadap lawan-lawan yang dihadapi. “Jangan takut dan canggung saat melawan tim luar. Bertanding dengan seluruh kemampuan untuk
meraih kemenangan,” pinta Paryadi dihadapan sekitar 25 atlet yang mengikuti turnamen antar klub tingkat nasional tersebut. Paryadi juga berpesan agar para atlet untuk menjunjung tinggi sportifitas saat pertandingan. Jangan melakukan tindakan yang bisa merugikan individu maupun tim. “Saya yakin semua atlet disini yang berangkat pasti memiliki tujuan untuk menjadi sang juara. Dan dengan tekad yang kuat saya yakin kita semua bisa,” yakin Paryadi. Sementara Ketua Harian Porti H Nanang Setia Budi juga berpesan kepada para atlet untuk tidak nervous saat bertanding nanti. Menurutnya, kendati menghadapi tim-tim Jawa yang diprediksi memiliki kualitas diatas para pemain Kalbar, namun, Nanang meminta agar para pemain bermain habishabisan untuk menunjukan kualitas tim. “Saya berharap kalian pulang bisa membawa piala. Walaupun kita tidak
mendapatkan dukungan dari stake holders yang ada, kita harus bisa menunjukan bahwa kita berprestasi,” ujar Nanang. Anggota DPRD Kota Pontianak ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Persipon Paryadi yang sudah menyempatkan diri hadir untuk melepas para atlet. Pada kesempatan tersebut Paryadi dan Nanang juga menyerahkan bantuan bagi akomodasi para atlet selama berada di lokasi pertandingan. Sementara itu, Pelatih PS Porti Junior Along menyakini timnya bukan tim yang bisa dianggap remeh lawan. Dia berani membawa tim tersebut karena tahu akan kualitas tim Porti Junior. “Saya yakin anak-anak akan menunjukan penampilan terbaiknya. Saya harap doa dan dukungan masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar untuk keberhasilan tim ini, karena kami disini bukan hanya membawa nama klub, tapi juga nama daerah ini,” ungkap dia. (bdi)
Metropolis Pontianak Post
KORAN
Selasa 25 Juni 2013
Tarif Angkutan Mulai Naik PONTIANAK - Belum adanya Surat Keputusan pemerintah terkait kenaikan harga tarif angkutan umum dan angkutan barang paska pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dua hari lalu, para sopir angkutan kota dan pemilik kapal barang di Pontianak berinisiatif menaikan harga tarif angkutan sendiri. Tarif ini naik sekitar Rp500 perorang sejak berlakunya kenaiakan BBM. Inisiatif ini muncul untuk mengurangi dampak langsung yang diderita pengemudi dan pemilik angkutan. Salah satu dampak
yang paling nyata adalah mahalnya biaya perawatan, bahan bakar dan minimnya penumpang yang ada. Ateng misalnya, pria yang sudah 30 tahun menjadi sopir angkot (angkutan perkotaan) ini mengatakan insiatif menaikan harga tarif angkutan karena sudah tidak sabar menunggu turunnya SK pemerintah. Terlebih pemerintah cenderung lamban untuk mengambil kebijakan atau penetapatan harga tarif, “Saya rasa pemerintah ini cenderung lamban untuk menyikapi dampak dari kenaikan BBM. Jika kami harus nunggu
SK pemerintah, anak istri kami makan apa?”kata pria usia 55 tahun ini. Menurut Ateng, tarif yang diberlakukan saat ini (paska keniakan harga BBM) berdasarkan toleransi dari penumpang. “Ini sebenarnya toleransi dari penumpang. Dan para penumpang sendiri bisa menyadarinya. Sebagian sopir memang ada yang belum menaikan tarif, tapi justru dari penumpang sendiri yang bertanya-tanya, apa tarifnya sudah naik? ”kata sopir angkot Kampung Bali-A Yani ini. Saat ini tarif yang diberlakukan untuk
penumpang umum, dari Rp 2.500 menjadi Rp3.000. sedangkan untuk pelajar Rp1.000 menjadi Rp 1500. “Kita naikan 500 rupiah,”lanjutnya. Kondisi seperti ini, kata Ateng jauh berbeda jika dibandingkan dengan masa tahun 80-an. Dimana pada masa itu, angkot masih menjadi primadona sebagai alat transportasi darat yang digemari masyarakat. Namun sekarang sudah jauh berbeda. “Jaman sekarang sudah beda jauh dengan jaman dulu mas. Kalau dulu istilah orang, mau berbini dua masih sanggup, tapi kalau
sekarang, mana ada,”katanya. Dilanjutkan Ateng, jika situasi seperti ini, maka dirinya berani memprediksi lima tahun kedepan, angkot akan menjadi barang antic. “JIka pemerintah tidak mengantisipasinya, saaya yakin, lima tahun ke depan angkot seperti ini menjadi barang antik,”lanjutnya. Hal senada juga ungkapkan Kholik, sopir angkot jurusan Kampung Bali-Danau Sentarum. Menurut Kholik, sejak beberapa Ke Halaman 15 kolom 2
NARKOTIKA
Gandeng Band Indie SEJAK terpilih menjadi Duta Anti-Narkoba 2013, Vivi Afriani Hutagaol semakin giat menyosialisasikan dampak penyalahgunaan narkoba kepada generasi penerus bangsa. Kendati sibuk dengan aktivitasnya seharihari sebagai bidan di salah satu rumah sakit Melawi, Vivi tak kendur melaksanakan tugasnya. Apalagi, kali ini dirinya dibantu dengan Vivi Afriani Hutagaol anak muda yang mempunyai karya seni tinggi. Ya, mereka adalah musisi indie yang lahir dari wadah Pontifest (festival musik PonTV). Sabtu lalu(22/6), Vivi resmi menggandeng grup band berbakat ini. Dirinya berharap, dapat bekerjasama untuk menyosialisasikan dampak bahaya dari peredaran barang haram tersebut.
Ke Halaman 15 kolom 1
TARIF ANGKUTAN: Sejumlah truk angkutan barang tengah mengantri mengisi muatan dari kapal di Pelabuhan Sheng Hie, Pontianak. Belum adanya surat edaran pemerintah terkait kenaikan harga tarif angkutan membuat mereka berinisiatif menaikan harga tarif sendiri. HARYADI/PONTIANAKPOST
Ke Halaman 15 kolom 2
PERISTIWA
Dua ABG Terkapar KARENA ingin menghindari penyebrang jalan, seorang pengedara berboncengan terkapar setelah motor yang dikendarainya menabrak sebuah gerobak penjual sari kacang di Jalan Gajah Mada Pontianak, malam kemarin. Kejadian tragis ini bermula saat Betty (17) pengendara motor KB 2539QY yang berboncengan dengan Yulia melitas dengan kecepatan tinggi dari arah simpang Jalan Agus Salim menuju Simpang Veteran. Namun setelah tepat berada di depan Hotel Orchardz Jalan Gajah Mada, ada dua orang penyebrang jalan. Lantaran tak bisa mengendalikan motornya, dia pun menabrak sebuah gerobak sari kacang milik Ali. Akibatanya, pengedara motor menderita luka-luka dibagian tubuhnya. Sedangkan gerobak milik Ali pun rusak parah. Ke Halaman 15 kolom 2
BEKELIT
Larang Pasang Iklan di Pohon PONTIANAK - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Srilena Chandramidi meminta masyarakat tidak memasang iklan di pohon. “Jangan pasang iklan di pohon, apalagi dengan cara memaku,” kata Utin, kemarin. Pihaknya akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polisi Pamong Praja untuk menyisir pohon-pohon Ke Halaman 15 kolom 2
Jangan pasang iklan di pohon, apalagi dengan cara memaku. Jaga pohon agar tidak mati, apalagi sengaja dibuat mati.” Utin Srilena
Warga Pedalaman Kurang Paham Program BLSM PONTIANAK - Warga di daerah pedalaman Kalimantan Barat cenderung kurang paham tentang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp150 ribu sebagai konvensasi kebijakan pemerintah menaikan harga BBM jenis premium sebesar Rp6.500 dan solar Rp5.500. ”Dari hasil reses saya di Kabu-
Ke Halaman 15 kolom 5
Menilik Kegiatan Melukis di Ruang Terbuka
Ruang Publik Kurang, Pelukis Sulit Cari Lokasi Melukis Sejumlah mahasiswa melukis berbagai objek di pinggir jalan dan pinggir kali. Mereka berusaha menangkap realitas dan menuangkannya ke dalam lukisan. Kurangnya ruang publik di Pontianak membuat aktivitas seperti ini tergolong langka. HERIYANTO, Pontianak
ILUSTRASI KEKES
paten Melawi dan beberapa kabupaten lain, masyarakat wilayah pedalaman cenderung tidak paham apa BLSM konvensasi dari BBM,” kata H.M. Syafarudin anggota DPRD Kalbar kepada Pontianak Post, Senin (24/6) di ruang kerjanya.
PAGI kemarin, puluhan mahasiswa jurusan arsitektur Politeknik Negeri Pontianak tampak asik melukis berbagai objek di trotoar Jalan Diponegoro Pontianak, persis di pinggir sebuah kali tak jauh dari Pos Polisi. Meski kadang tercium bau busuk dari kali yang terbawa angin, mereka tampak tak terusik. Zul M Sani, seorang pelukis terkenal di
HERIYANTO/ PONTIANAK POST
MELUKIS: Sejumlah mahasiswa Jurusan Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak melukis di trotoar Jalan Diponegoro Pontianak.
c
M
y
K
Kalbar yang menjadi dosen terbang bagi para mahasiswa itu tampak serius memberi arahan pada para mahasiswa. Dia mendatangi satu persatu mahasiswa untuk mengoreksi hasil lukisan yang telah dibuat. “Ini masih proses awal. Tapi saya lihat hasilnya sudah cukup bagus,” kata Zul M Sani di sela-sela aktivitasnya pagi itu. Aktivitas melukis menurut Zul memang akan terasa lebih kuat jika dilakukan di lapangan ketimbang di dalam kelas. Karena itu saat memberikan mata kuliah menggambar bagi calon arsitek itu, Zul lebih menekankan praktik di luar kelas. “Di kelas juga ada, tetapi porsinya lebih kecil,” katanya. Dengan menggambar di luar, Zul mengharapkan para mahasiswanya mampu menangkap realitas dan menuangkannya ke dalam lukisan. Lokasi untuk melukis berpindah-pindah. Kadang di pinggir jalan, kadang di pusat perbelanjaan, dan kadang pula di pinggir sungai. “Akan sangat berbeda Ke Halaman 15 kolom 2
metropolitan
10
Pontianak Post l Selasa 25 Juni 2013
Warga Protes Ruko
PULAS: Musim kering merupakan saatnya panen rejeki bagi pemasok air bersih. Lamanya mengantre membuat letih sehingga ada yang sampai tertidur pulas.
MUJADI/PONTIANAK POST
Kebangkitan Seni Melalui Kamera, Kame’ Becerite Rupa Kalbar “KPK” Tak Lagi Buru Koruptor
Pameran Karya Seni PONTIANAK—Ada pameran seni rupa pelajar di Kalimantan Barat yang akan digelar di Taman Gitananda Pontianak. Kegiatan tersebut melibatkan 20 perupa dan 35 pelajar. Selain itu karya yang ditampilkan yakni seni sketsa, lukis, dan fotografi. “Kita berharap pameran seni rupa ini dapat dikujungi banyak orang, baik itu anak-anak, remaja maupun dewasa. Kemudian acara ini juga tidak dipungut biaya. Jadi masyarakat dapat melihatnya secara langsung,” kata Puji Rahayu, Koordinator Pameran, Selasa (24/6). Dia menyampaikan pameran dimulai sejak Minggu (30/6) dan berakhir Jumat (5/7). Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan workshop lukis dan fotografi. Tema yang diusung dalam kegiatan ini yakni: Kebangkitan Seni Rupa Kalimantan Barat”. Puji mengungkapkan, karya seni yang dipertunjukkan merupakan hasil hunting di lapangan Mei lalu. “Kemarin, perupa dan pelajar melakukan hunting melukis dan seni fotografi di Taman alun-alun Kapuas. Inilah
karya mereka yang telah dihasilkannya,” ungkap Puji. A Halim R dalam diskusi tentang pentingnya nilai seni dalam kepribadian manusia menjelaskan, karya seni dapat memberikan jiwa manusia kelembutan dalam dirinya. Hasil imajinasi yang diciptakan dalam bentuk lukisan maupun karya seni lainnya merupakan wujud konkret keluhuran budi pekertinya. “Karya seni itu sangat indah dan universal. Seseorang dapat menuangkan imajinasinya dalam bentuk lukisan. Jika generasi muda saat ini mempunyai karya seni maka generasi itulah yang dimaksudkan generasi masa depan,” ungkapnya. Dia mengharpakan momentum pameran seperti ini dapat memotivasi generasi muda ke depan untuk memiliki pola pikir kreatif. Kemudian pemahaman dan kecintaan terhadap seni rupa di Kalbar tersebut dapat berkembang. Harapannya kecintaan generasi muda dengan memiliki karya seni ini dapat memberikan kontribusi untuk wujudkan pembangunan daerah di Kalbar. “Kita berharap generasi masa depan ini dapat menumbuhkembangkan kecintaaanya pada seni. Bagaimanapun kehidupan kita ini juga termasuk bagian dari seni itu sendiri,” paparnya. (irn)
Bila mendengar tanpa penjelasan, kita akan kaget dengan kelompok ini. Terdengar sama dengan sebuah instansi pemerintah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Namun, bila dijabarkan secara panjang, KPK yang satu ini bukanlah untuk memberantas korupsi. Tetapi KPK adalah komunitas Photography Khatulistiwa. KPK terbentuk pada Sabtu, 16 Februari 2013. Saat itu ada beberapa anggota yang hunting di Alun-alun Kapuas. Mereka kemudian saling bertukar fikiran tentang membuat sebuah komunitas yang bisa menyalurkan bakat mereka yang hobi dengan photography. “Kebanyakan dari kami memang sangat hobi dengan photography. Jadi, dari pada kami hanya pergi hunting untuk sekadar suka-suka, maka kami mendirikan komunitas ini,” ungkap Bambang salah satu pendiri KPK. Setelah pencetusan ingin membuat sebuah komunitas tersebut, Bambang Cs mulai mencari kawakawan yang juga memiliki hobi sama. Hingga akhirnya terkumpullah 12 orang yang dicetuskan sebagai pendiri KPK. “Kami semuanya berasal dari Jurusan dan Program studi yang sama yaitu dari Jurusan Dakwah, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, STAIN Pontianak. Dalam prodi KPI ini, kami mempunyai mata kuliah Photography. Dari basis itulah, kami berani membuat suatu komunitas,” katanya.
Visi KPK sendiri adalah menjadikan KPK mampu menjadi penampung kreativitas dan inspirasi bagi kalangan pemuda-pemudi. Dan dapat menjalankan kegiatan yang mampu mendorong perubahan dan kemajuan teknologi dan informasi. Sedangkan misi yang dibawa oleh KPK ada tiga poin. Pertama adalah menyediakan informasi untuk kalangan pemuda-pemudi baik yang bersifat akademis atau biokrasi. Kedua adalah membangun rasa solidaritas dan loyalitas yang berbasis keluargaan di dalam KPK. Dan yang terakhir adalah membangun jaringan dengan intansi terkait demi menuju kemajuan KPK. Tidak lama setelah terbentuknya komunitas, mereka pun mulai mempersiapkan untuk pameran perdana. Bambang mengungkapkan, saat perencanaan pameran pertama tersebut, mereka masih belum membentuk kepengurusan di dalam KPK. Namun mereka berani untuk tetap melaksanakan pameran. “Saat itu belum terbentuk kepengurusan. Kami hanya membuat visi dan misi KPK. Setelah selesai pameran, barulah kami mulai membentuk kepengurusan,” ungkap Bambang Persiapansingkattakmembuatpara anggota KPK mengeluh. Waktu yang kurang dari satu bulan justru mereka sangat bersemangat dalam persiapan pameran. “saya sangat berapresiasi pada kawan-kawan KPK. Mereka sangat semangat untuk mempersiapkan
pameran. Dari mulai Hunting foto, percetakan foto, pembingkaian foto, hingga sampai pada penjagaan stan,” Ungkap Bambang. Bekerja sama dengan LTMI (Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam) HMI Cabang Pontianak, dan didukung oleh Wakil Wali Kota Pontianak dan Dinas Pariwisata, pameran tersebut pun terlaksana. Dengan Tema “Melalui Kamera Kame’ Bercerite Tentang Pontianak Timur”, pameran pun berlangsung selama dua hari pada 21-23 Maret 2013 tepat pada saat peristiwa Titik Kulminasi di Tugu Khatulistiwa. Dalam berjalannya pameran, hadir beberapa orang terpenting di Kota Pontianak. Diantaranya Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi dan kepala dinas pariwisata. Bahkan ada beberapa turis asing berasal dari negara tetangga, Malaysia yang bukan hanya melihat pameran, akan tetapi juga membeli dua foto tentang Pontianak Timur yang dipamerkan. “Senang sekali rasanya pameran kilat kami bisa terlaksana. apa lagi foto kami ada yang terjual,” Ungkap Bambang. Untuk selanjutnya, komunitas ini sudah merencanakan pameran kedua mereka. “kami berencana akan melakukan pameran pada titik kulminasi selanjutnya. Dengan fotofoto baru, kami berharap pameran kedua kami berjalan dengan lancar seperti pameran sebelumnya,” ungkap Bambang selaku salah seorang pendiri dan Presiden KPK.(een)
PONTIANAK—Warga Gang Takwa II, Jalan Tabrani Ahmad memprotes pembangunan rumah toko di gang tersebut. Menurut warga pembangunan ruko tidak memperhatikan aturan. “Kami mendukung pembangunan di lingkungan sekitar asal mengikuti aturan,” kata Busni didampingi beberapa warga Gang Takwa II saat mendatangi Graha Pena Pontianak Post, Senin (24/6). Ruko tersebut dibangun empat pintu dan dua lantai. Keberatan warga adalah dinding ruko yang berbatasan langsung dengan jalan gang. Padahal, di dalam aturan ruko dibangun setidaknya 3 meter dari jalan gang dan 7 meter dari jalan umum. “Itu aturan tata ruang. Kami tidak mau juga protes asal-asalan, tentu kami kaji dulu aturannya,” ungkapnya. Banyak alasan warga memprotes pembangunan ruko itu. Selain keamanan warga yang lalu-lalang di samping ruko, mereka juga bingung jika nantinya jalan gang itu dilebarkan. “Kalau di sisi lain gang dibangun juga ruko tentunya jalan gang jadi mepet, tidak ada ruang untuk pelebaran nantinya,” ujar Busni. Warga sudah mendatangi Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak untuk melaporkan hal ini. Dua kali laporan tidak ada tindak lanjut sampai sekarang. Mereka mengaku kesal karena warga yang tahu aturan dan ingin menegakkannya justru pemerintah tidak menggubris. “Jadi siapa yang harus menegakkan aturan kalau instansi itu sendiri tidak mau menjalankannya,” ungkapnya. Laporan warga tidak hanya sekadar ucapan lisan. Mereka mendatangi dinas tata ruang dan perumahan dengan bekal. Ada tanda tangan seluruh warga Gang Takwa II dan foto ketika bangunan itu masih berupa pondasi. “Apa kurangnya laporan itu tetapi tidak ada juga yang dibuat dinas tersebut,” kata Busni. Ketika melapor ke dinas tata ruang dan perumahan warga dijanjikan tindak lanjut berupa pemanggilan pemilik. Jika terbukti melanggar aturan bisa saja kegiatan pembangunannya dihentikan sementara. Busni mengatakan bahwa warga sebenarnya masih memiliki toleransi dalam hal ini. Kalaupun tidak bisa memenuhi aturan yang 2 meter, paling tidak ada ruang kosong antara gang dan ruko. “Harusnya dinas tata ruang bersyukur dengan laporan warga. Mereka tidak perlu lagi mengontrol ke lapangan setiap pembangunan,” ucapnya.(hen)
Pontianak Post r
Selasa 25 Juni 2013
HALO PUBLIK
11
Ada Pungutan di SMP Negeri 10 ? Adu Jotos “BBM” KENAIKAN harga BBM bersubsidi pada medio Juni 2013 oleh Pemerintah menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Harga BBM naik yang terkena dampak langsung adalah rakyat miskin. Meskipun pemerintah telah menyiapkan bantuan dana sebagai kompensasinya yang disebut “BLSM”. Diduga program tersebut sangat sarat bermuatan politis, karena menyangkut para elit politik didalamnya. Sehingga perlu kerjasama yang komprehensif. Aksi demo menolak kenaikan BBM berujung adu jotos aparat dengan mahasiswa, sehingga dinamakan adu jotos BBM = Bogem (aparat) Buat Mahasiswa. Semoga. (085249462385)
+
Kawasan Bebas Rokok MEMBACA berita koran Pontianak Post tanggal 12 Juni 2013 berjudul “Razia Kawasan Bebas Rokok”. Merokok merupakan kegiatan seseorang untuk memperoleh sesuatu inspirasi atau kenikmatan sesaat. Kebiasaan merokok masyarakat sangat sulit dihentikan, bahkan anak-anak SD sekarang sudah kecanduan merokok. Fenomena ini sudah sangat memprihatinkan semua pihak dan harus ada preventif oleh Pemerintah secara bijaksana. Berdasarkan Perda No 10 tahun 2010 tentang Kawasan Bebas Rokok, pemerintah harus menyosialisasikan pada masyarakat dan Satpol PP punya nyali menegakkan PP tersebut. Semoga. (082149507720)
Layanan Poli Mata MOHON kepada Bapak Walikota Pontianak khususnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk membenahi layanan di poli mata Gang Padi Pontianak. Dokter mata yang ditugaskan di poli mata tersebut tidak bertanggung jawab, sehingga banyak pasien yang terlantar dan harus menunggu berjamjam karena dokter mata belum datang. Hal tersebut sangat tidak sesuai dengan visi, misi, motto dan janji layanan yang terpasang di ruang depan poli mata Gang Padi. Jika dokter tersebut tidak bisa melayani sebaiknya diganti dengan yang lain yang lebih baik. (082254142411)
BAPAK Walikota Pontianak berulang kali dan dengan tegas menyatakan sekolah dilarang memungut biaya apapun. Karena SMP Negeri sudah ada dana BOS dan bantuan lainnya. Namun kenyataannya berbeda dengan SMP Negeri 10 Pontianak. Pungutan masih saja terjadi, dengan alasan uang komite sekolah. Pungutan yang
dimaksud adalah untuk komite sekolah sebesar Rp70 ribu per bulan. Dengan alasan sumbangan tentu sangat mengagetkan karena ditagih saat penerimaan raport, Sabtu 23 Juni 2013. Sebagai orang tua murid selain mengagetkan, jelas memberatkan. Mengingat dari informasi yang saya terima di beberapa SMP di Kota Pon-
tianak tidak ada lagi yang namanya uang komite sekolah, contohnya di SMP Negeri 11. Tagihan yang disampaikan wali kelas tersebut sempat saya sanggah. Namun wali kelas beralasan, karena program SMP 10 berbeda dengan SMP Negeri lainnya. Apa maksud dari perbedaan program tersebut. Alasan
lainnya, karena sudah direncanakan setahun sebelumnya. Kepada Dinas Pendidikan sebagai instansi yang berwenang mohon penjelasannya dan melakukan ricek ke SMP Negeri 10, agar pungutan yang tidak jelas peruntukkannya tidak terjadi lagi. Salah satu orang tua murid.
Upaya Penghematan Energi di Kalbar DATA statistik konsumsi enbahan pendukung. Ini berkaitan Oleh: ergi menunjukkan bahwa dari dengan konsumsi bahan bakar tahun ke tahun penggunaan minyak, terutama solar dan Akhdiyatul energi di Indonesia mengalami bensin. Seperti kita ketahui kenaikan, sementara sumber – bahwa mesin – mesin dan persumber energi yang sebagian besar masih didomi- alatan untuk proses produksi masih didominasi nasi oleh energi fosil (BBM) semakin berkurang dan oleh bahan bakar solar dan bensin, dan beberapa harganya juga semakin mahal. Dalam kaitannya juga sudah mulai beralih ke bahan bakar gas atau dengan manajemen energi, ada tiga hal penting bahan bakar alternatif lain. Bahan baku dan bahan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk melakukan pendukung tak lepas dari pendistribusiannya yang penghematan energi. memang sebagian besar menggunakan kendaraan Pertama, melakukan evaluasi konsumsi energi di berbahan bakar solar. Jika saja intensitas produksi sektor swasta dan instansi pemerintah. Penerapan dikurangi sedikit demi sedikit, maka perusahaan manajemen energi setidaknya akan menghasilkan dapat menghemat konsumsi energinya. keuntungan finansial dan lingkungan. Selain itu, Sebagai solusinya, untuk pengguna energi di memanajemen energi dapat membantu perusa- lingkungan pemerintah kota dan perusahaan haan maupun inswasta dengan stansi pemerintah cara, membatasi untuk mewujudjumlah kendkan kesuksesan araan bermotor program jangka yang masuk ke panjang atau bisa Kalimantan Badigunakan sebagai rat setiap tahun. investasi. Sebagai Menerapkan contoh, sebuah persyaratan ketat perusahaanperkeuntuk pembelian bunan kelapa kendaraan bersawit mengurangi motor, terutama konsumsi solar sepembelian sebagai bahan bakar cara kredit denpembangkit listrik gan suku bunga dengan memanyang diatur sefaatkan limbah suai ketentuan sawit sebagai bapemerintah. Penhan bakar turbin g a r u h ju m l a h uap yang mengkendaraan bukan hasilkan energi hanya menyedot listrik. penggunaan baKedua, tindahan bakar yang kan teknis sebanyak akan cara terstruktur tetapi membuat dan ekonomis. kemacetan yang Tindakan teknis panjang. Hal ini penghematan yang begitu terasa oleh para pengsekali dalam 5 taguna energi. Sebut hun terakhir di saja antara lain kota Pontianak. sistem tata udara, Kemudian unyaitu mengatur sistem pendinginan ruangan yang tuk pengguna energi rumah tangga, usaha penghemenggunakan Air Conditoner (AC) dan mengurangi matan energi listrik dapat dilakukan dengan cara suhu udara sekitar dengan menanam pohon dan memberikan pendidikan karakter kepada anak – membuat kolam air. Untuk sistem pencahayaan, anak untuk sedini mungkin mengetahui bagaimana yakni mengatur sistem pencahayaan alami dan cara penghematan energi listrik dan bahan bakar buatan dengan ketentuan jika menggunakan di rumah. Kemudian, menon-aktifkan peralatan lampu harus lampu hemat energi, mengatur daya elektronik yang memiliki konsumsi daya listrik yang listrik maksimum untuk pencahayaan ruangan, besar, artinya peralatan tersebut hanya digunakan dan mengurangi lampu – lampu aksesoris. Contoh ketika diperlukan saja. sederhana, Pemkot DKI Jakarta mulai membatasi Jadi, mulailah dari sekarang untuk berhemat atau mengganti penggunaan lampu papan reklame menggunakan atau mengkonsumsi energi untuk dengan lampu hemat energi. Pemkot Pontianak juga kelangsungan hidup anak cucu kita nanti. harus mulai membuat Perda untuk mengatur sistem pencahayaan pada papan reklame atau billboard Mahasiswa Prodi Manajemen Energi, Fak. Ketiga, mengurangi konsumsi bahan baku dan Teknik Untan.
+
+
+
C cmyk
M
Y
K
PROPERTI
12
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
APERSI ( ASOSIASI PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA ) MEMBANGUN KALIMANTAN BARAT
AL FARIDZ RESIDENCE Hunian Strategis di Pusat Kota Pontianak
KOTA Pontianak makin berkembang pesat. Hunian baru menjadi kebutuhan warga Pontianak terutama di pusat kota. Salah satu hunian yang layak dimiliki adalah Al Faridz Residence. Lokasinya sangat strategis. Berada di Jalan Sepakat II, A Yani. Hunian berkelas ini memiliki jalan utama 8 meter. Lokasi hunian berjarak 400 meter dari Jalan A. Yani. Selain itu, hunian ini dekat dengan pusat pendidikan, pemerintahan, kesehatan dan niaga. Misalnya
Mega Mall, Hotel Mercure, SPBU, Rumah Sakit Anugerah Khatulistiwa/Anugerah Bunda, Kantor Gubernur Kalbar yang hanya berjarak 150 meter, Universitas Tanjungpura yang hanya berjarak 200 meter demikian juga Universitas Muhammadiyah dan TK-SD-SMP Al Azhar yang hanya berjarak 400 meter dan lainnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pemilik hunian Al Faridz Residence. Secara umum, hunian memiliki
beberapa tipe yang menarik, cuma sekarang tinggal satu tipe. Didukung jalan aspal lebar 5 meter dan drainase yang berada di setiap sisi jalan. Secara khusus tiap hunian memiliki 2 lantai yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 5 kamar tidur, dapur dan 2 kamar mandi, dan dilengkapi dengan garasi. Tiap hunian menggunakan pondasi beton cakar ayam dengan struktur rangka kolom praktis, dengan cerucok 12 meter, dinding batako plaster luar dalam dan cat, lantai dengan cor warmes geranit, untuk rangka atap menggunakan rangka baja ringan, seng metal, plapon dengan gipsum, lesplang dengan GRC. Untuk fasilitas pendukung hunian, Al Faridz Residence diterangi listrik 2.200 watt (voucher) dan PDAM, dan sebagai tambahan tiap hunian dilengkapi dengan pagar samping, depan dan belakang, kanopi, pintu folding gate garasi, dilengkapi dengan musholla dan taman bermain serta sistem keamanan dilengkapi dengan CCTV 24 jam. Pasti Anda berminat bukan? Untuk informasi lebih lengkap dapat segera menghubungi kantor pemasaran kami langsung di Komplek Al Faridz Residence Nomor 2 A Pontianak dan dapatkan penawaran terbaik kami. Contact Person Silvia 081256907079. (a6/biz)
PERUMAHAN GRAND MANDIRI Hunian Minimalis dengan Cicilan Kredit Ringan KABUPATEN Kubu Raya makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah perumahan Grand Mandiri. Rumah dengan tipe 36/140 ini letaknya di Jl. Adisucipto. Developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2, Pontianak, telpon (0561) 582913 atau Ramadan di HP 081257114422). Develepor ini merupakan anggota APERSI (Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Kalbar. Perumahan ini dianggap menarik, karena mudah diakses dari berbagai arah. Seperti Jl. Adisucipto Parit Bugis, A.Yani 2 dan BTN Teluk Mulus. Tak jauh dari lokasi perumahan, warga mudah untuk mendapatkan lokasi pendidikan, puskesmas, Kantor Camat dan Kantor Bupati Kubu Raya. Bagaimana bangunannya? Grand Mandiri desainnya minimalis. Rumahnya tipe 36, luas tanah 10x14,5
meter. 250 unit rumah disediakan developer. Lingkungan ditunjang jalan kompleks 4,5 meter diaspal serta drainase kiri kanan jalan. Bangunan menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, dinding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit disediakan Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga
cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp20 juta. Informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri, Jl. A.Yani No.17 depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar), telpon (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/ biz)
RESIDENCE BORNEO Khatulistiwa Type 36 Plus, Strategis di Sungai Raya Dalam
PENGEMBANGAN Perumahan dan Permukiman yang dilakukan PT Arfiz Jaya Pratama terus bertambah. Setelah sukses membangun perumahan Lantang Tipo 1 dan Lantang Tipo 2 serta kaplingan tanah, kini rumah type 36 plus kembali di bangun di lokasi strategis di Sungai Raya Dalam. 400 unit rumah disiapkan di kawasan hunian yang menawan. Residence Borneo Khatulistiwa namanya. Akses jalan masuk komplek lebarnya 6 meter. Cukup luas untuk keluar masuk kendaraan roda empat. Bahkan desain
rumah yang minimalis dibangun dengan jarak 5 meter dari jalan komplek. Sehingga kesan terlihat perumahan ini sangat luas. Apalagi ditambah dengan kawasan yang masih hijau disekitarnya membuat lingkungan jadi lebih menyenangkan. Menariknya Residence Borneo Khatulistiwa dekat dengan boster induk PDAM, yang fungsinya untuk penguatan debit air bagi kawasan perumahan di Parit H. Muksin dan Sungai Raya Dalam. Sehingga, persoalan air bersih yang merupakan kebutuhan pokok hidup tetap
mengalir dengan lancar. Lokasi perumahan mudah akses dari dan ke pusat kota, bangunan hotel dan rencana pembangunan ring road (jalan lingkar) Kota Pontianak, 15 menit ke RSUD Soedarso dan Untan serta berbagai komplek pemukiman disekitarnya. Lantai rumah cor berlapis keramik. Pembelian rumah secara tunai maupun kredit dengan berbagai pilihan jangka waktu. Dari segi harga, rumah siap huni ini sangat kompetitif. Untuk pembelian kredit, besarnya uang muka bisa disesuaikan dengan kemampuan pembeli, cicilan ringan serta proses kredit cepat dan mudah. Fasilitas kredit dapat berasal dari berbagai sumber pembiayaan KPA dan KPR, serta fasilitas pinjaman uang muka dari PT. Jamsostek. Semua keunggulan dan kemudahan merupakan harapan setiap calon pembeli, dan membuat perumahan ini sangat pantas dimiliki untuk tempat tinggal dan investasi. Informasi detil: hubungi Kantor Pemasaran PT. Arfiz Jaya Pratama, beralamat di Komp. ResidenceLantang Tipo A-01 Jl. Sungai Raya Dalam/Gg. Semi (dekat SPBU/ Hotel Harmony In) telpon (0561) 7005763 dan HP.081345344427, tiap hari/jam kerja. (a3/biz)
PKS Siap Menang di Pemilu 2014
PERUMAHAN ISABELA RESIDENT Hunian dengan View Alam Pegunungan KOTA Singkawang makin berkembang. Perumahan baru jadi incaran penduduk untuk dihuni. Salah satu perumahan layak jadi prioritas dibeli adalah Perumahan Isabela Resident, yang merupakan anggota Apersi. Rumah dengan Tipe 36/170 ini letaknya di Jl. Pramuka Kelurahan Condong, Singkawang Tengah. Sekitar 600 meter dari simpang Sudirman. 130 unit disiapkan developernya PT Borneo Ridha Itech (Jl. A.Yani No 17, depan SPBU Paris 2 Pontianak, telpo (0561) 582913 atau Ramadan (HP 081257114422). Perumahan ini dianggap menarik. Karena dari pemandangan dengan alam pegunungan bisa membuat betah penghuni. Bayangkan, bagi penghuninya, tiap hari dapat melihat Gunung Poteng, Gunung Pasi dan Gunung Roban. Tak hanya itu, letaknya di tengah Kota Singkawang menjadikan hunian ini strategis. Dekat
dengan tempat pendidikan, pasar, administrasi pemerintahan, serta tak jauh dari Simpang Sudirman, yang merupakan salah satu jalan utama di kota Singkawang. Bagaimana dengan bangunannya? Isabela Resident desainnya minimalis. dibangun menggunakan pondasi beton setempat. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi marketingnya yakni, PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)
DPC & Caleg Dapil Kota Pontianak 1 Gelar Silaturahmi Tokoh
DPC PKS Kecamatan Pontianak Kota mengadakan Deklarasi dan Launching calon legislatif yang bertarung pada pemilu 2014, Minggu (23/6) di Resto & CafĂŠ Ayam Sugeban. Acara ini dihadiri sedikitnya 125 tamu undangan. Dalam acara tersebut, kader PKS terlihat kompak berseragam rompi bertuliskan “PKS Cinte Warge Pontianak. Dalam deklarasi ini, PKS memperkenalkan sembilan orang caleg yang terdiri atas enam pria dan tiga caleg wanita. Berdasarkan nomor urutnya yakni H. Ikhsan Syamsi, TM. Fonti Ali, SE, Fatiyah Wismawati, SH, Agus Ahmad Ridwan, Akhmad Zulkarnaen, Musri’in, Otong Rosyid, ST, Isa Anshori, S. Hut dan Hj. Diah Lestari. Saat acara tersebut, Ketua DPD PKS Kota Pontianak Ust M Arif S.Ag melaksanakan penyera-
han panji-panji secara simbolis kepada perwakilan caleg sebagai bentuk pemberian amanah, amanah dari partai kepada para caleg untuk berjuang di medan jihad politik yang disimbolkan dengan penyerahan bendera PKS, serta amanah untuk turut serta memperjuangkan aspirasi rakyat khususnya di Kota Pontianak untuk kemajuan bangsa yang disimbolkan dengan penyerahan bendera Merah putih. PKS Pontianak Kota juga menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS kepada lima orang perwakilan warga yang sebelumnya telah menyatakan diri bergabung menjadi anggota PKS dari masing-masing kelurahan yang meliputi kelurahan Darat Sekip, Tengah, Jawi, Sungai Bangkong dan Mariana. Dalam tiga bulan terakhir sedikitnya 300
orang menyatakan bergabung bersama PKS. Dalam sambutannya, Ustadz Ikhsan Syamsi selaku anggota DPRD dari Fraksi PKS menyatakan bahwa meskipun media menyebut tahun ini adalah tahun galau, PKS tetap konsisten pada jargonnya: Cinta, Kerja, Harmoni untuk itu PKS tetap berkomitmen berkerja membangun bangsa. Hal senada juga diungkapkan oleh Ustadz M. Arif, S. Ag bahwa PKS tetap optimis menjadi partai 3 besar dalam Pemilu 2014 nanti. PKS yakin tetap menjadi partai yang dicintai rakyat Indonesia dan akan terus bekerja dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat. Kebijakan PKS yang berani menentang kenaikan harga BBM merupakan salah satu upaya PKS membela kepentingan rakyat. Menutup kata sambutannya, beliau mengajak seluruh warga Pontianak untuk bersamasama berjuang membangun negeri yang dimulai dari Kota Pontianak. Tokoh masyarakat Bugis dari Jalan Ampera Kota Baru, M. Natsir Tuwok, mengungkapkan kesalutannya pada partai bernomor 3 ini. Ia menyatakan masyarakat Ampera telah mencintai PKS dan siap mendukung dan memenangkan calon legislatif yang diusung dari perwakilan warga Ampera oleh PKS di pemilu 2014.(b3/ser)
Perumahan Puri Kencana Hunian Idaman Keluarga di Kota Singkawang PERUMAHAN di Kota Singkawang makin ramai diincar masyarakat. Mereka membeli ada yang benar-benar untuk tempat tinggal, dan adapula untuk investasi. Backlog perumahan yang tinggi, membuat para developer giat membangun pemukiman baru untuk masyarakat. Puri Kencana merupakan kompleks perumahan yang dibangun untuk anda yang membutuhkan. Dibangun oleh PT Putra Bumi Emas yang merupakan anggota Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Kalbar). Berbagai type ditawarkan. Mulai type 36/180, 45/180 dan juga ada ruko yang menarik tempat anda berusaha. Lokasi Puri Kencana berada dikawasan berkembang. Persisnya di Jalan Demang Akub (Setapuk Kecil), Singkawang Utara. Hanya 15 menit mencapai pusat bisnis Kota Singkawang. Lokasi perumahan juga dekat dengan sarana pendidikan dan ibadah.
Untuk kondisi bangunannya, Puri Kencana didesain minimalis. Dibangun menggunakan pondasi beton. Kolomnya praktis, cor tumbuk, diding batako diplester. Atap genteng metal, pintu dan jendela panel, cat luar dalam serta lantai keramik 40/40. Kualitas perumahannya sangat bagus untuk type perumahan sejenisnya. Memudahkan masyarakat memiliki hunian baru ini, pengembang juga bekerjasama dengan perbankan. Fasilitas kredit yang disediakan melalui Bank BTN. Jangka waktu KPR BTN juga cukup menggiurkan. Bisa 10-15 tahun, dengan suku bunga rendah. Menariknya, selain fasilitas umum untuk perumahan, ada fasilitas Jamsostek untuk pembelinya. Pinjaman uang muka bagi peserta Jamsostek sebesar Rp.20 Juta. Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kantor pemasarannya di Jalan Demang Akub no 27 Singkawang. Nomor handphone 082154306666, 082157311688 atau 082157311788. Selain itu juga bisa menghubungi marketingnya PT Erminta Mandiri. A.Yani no.17 Depan SPBU Paris 2 (seberang DPRD Provinsi Kalbar). Telp (0561) 7162421, HP. 081352520079. (a3/biz)
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
komunikasi bisnis
Bank Windu Goes To Mall KEGIATAN ini merupakan even tahunan yang diadakan secara nasional untuk seluruh cabang Bank Windu yang tersebar diseluruh Indonesia, termasuk salah satunya Cabang Pontianak, yang mengadakan pameran di Megamal Pontianak, 20-26 Juni 2013 dari jam 10.00 hingga 21.00 WIB. Tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih mendekatkan Bank Windu ke masyarakat luas, agar lebih mengenal Bank Windu yang hadir di Bumi Khatulistiwa sejak 2010 untuk melayani berbagai kebutuhan perbankan masyarakat di Kalbar umumnya, dan masyarakat Pontianak khususnya. Dalam kegiatan pameran ini, Bank Windu memberikan informasi prihal jenis-jenis produk yang ada, dan selama pameran berlangsung bagi calon nasabah yang membuka rekening akan mendapatkan berbagai jenis hadiah yang telah disediakan tanpa diundi seperti: Handphone, TV, Dispenser, kipas angin, kompor gas, DVD, magic com, strika, voucher tabungan, nasabah juga akan mendapatkan kesempatan untuk membuat photoboot di dalam bentuk cangkir/ mug yang menarik secara gratis. Sebagai informasi, bahwa Bank Windu merupakan bank umum swasta Devisa Nasional yang sahamnya telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. Dan telah memiliki jaringan 75 kantor hingga Desember 2012, yang tersebar diseluruh kota di Nusantara. Seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Sukabumi, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Batam, Lampung, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Denpasar dan cabang Pontianak yang beralamat di Jalan Ir.H.Juanda No.67-68 Pontianak, telepon (0561) 744228 (hunting).
Dalam menunjang pelayanan kepada seluruh nasabah, Bank Windu bekerjasama dengan jaringan ATM BCA, di mana dengan menggunakan kartu ATM-nya Bank Windu nasabah dapat melakukan penarikan melalui ATM BCA. Dimana jaringan ATM BCA sendiri merupakan jaringan yang terbanyak, terluas dan tersebar di seluruh Nusantara. Selain di ATM BCA, dengan memegang kartu ATM Bank Windu nasabah juga dapat melakukan penarikan uang di ATM bank lain yang berlogo PRIMA, sehingga memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi keuangannya dan kartu ATM Windu juga dapat berfungsi sebagai kartu debet pada saat berbelanja di supermarket maupun di outlet-outlet yang tersedia fasilitas EDC nya. Bank windu juga telah banyak mendapatkan penghargaan dari beberapa lembaga diantaranya: Majalah Info Bank, Majalah Forbes dan
lain-lain, atas prestasi keuangan yang sangat baik. Adapun produk-produk perbankan yang ditawarkan Bank Windu meliputi: Tabungan (Tabungan Kencana, TabunganWindu, Tabungan Bisnis), Giro (Giro Rupiah dan Giro Valas), Deposito Berjangka (Deposito berjangka Rupiah, Deposito Berjangkan Valas). Kemudian Jasa Perbankan Lainnya meliputi; Bank Garansi, Forex Today, Tomorrow, Spot, Forex Forward, Banknotes dan Deposit on Call. Selain itu Bank Windu juga menawarkan Kredit, Modal Kerja, Investasi, KPR, KPM, KMG dan Trade Finance (Standby LC, SKBDN). Ayo, datang dan kunjungi stan Bank Windu di Megamal dari 20-26 Juni 2013, atau untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di: 0561-744228 (hunting) atau melalui contac person: Vivi (085245884000), Mariana (085750575889), Desy (081257661868).(e9/biz)
MENGENYAM Pendidikan di Program Studi, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) STKIP-PGRI Pontianak untuk sekarang ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, apalagi sejak dibukanya program strata 1 prodi Penjaskes. Pihak kampus STKIP-PGRI Pontianak terus melengakapi sarana dan prasarana bagi mahasiswanya. Menurut Ketua Prodi Penjaskes Drs H Henderi Maksun MPd, bahwa di Prodi Penjaskes saat ini telah dilengkapi berbagai sarana dan prasarana olahraga guna menunjang proses perkuliahan dikampus. Adapun sarana-prasarana yang telah direalisasikan antara lain: lapangan basket, lapangan tenis, lapangan bola, lapangan atletik, lapangan voli serta aula serbaguna yang terletak di kampus II (Jalan Ilham) yang digunakan sebagai sarana latihan pencatsilat dan bulutangkis mahasiswa. Ia menjelaskan, saat ini dosen yang dimiliki Prodi Penjaskes berjumlah 29 dosen tetap, namun ada 3 dosen lagi yang kini mengenyam pendidikan S2 di Universitas Negeri Jakarta dan 1 dosen di Universitas 11 Maret Surakarta. Hendri mengharapkan, dengan pembangunan fisik dan non fisik di STKIP-PGRI yang kini tengah berjalan. Kami berharap prodi penjaskes, agar terus maju mencetak guru bidang studi olahraga yang berkualitas dan profesional. Ia juga menambahkan, setelah mahasiswa lulus dari Prodi Penjaskes ini, kami juga berharap mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama dikampus. Sebab, ada sebagaian mahasiswa Penjaskes di semester VIII yang kini telah diterima sebagai guru honor, ketika melakukan PKL
BERJUBEL: Calon pelamar STKIP-PGRI Pontianak berjubel memadati sekretariat pendafaraan SPMB yang dimulai 25 Maret-20 Juli 2013.
Prodi Penjaskes STKIP Pilihan Tepat Cetak Guru & Pembina Olahraga Profesional dan pada sorenya mahasiswa ini kembali mengikuti perkuliahan. Perlu diketahui masyarakat, STKIPPGRI Pontianak memiliki fasilitas lengkap, kampus keguruaan dan ilmu pendidikan ini juga memiliki 547 dosen dan tenaga penunjang yang berpengalaman, profesional dan berkualitas dibidangnya. Untuk itu, jangan khawatir lagi untuk meniti karir pendidikan di STKIP-PGRI Pontianak. Segera daftarakan diri anda di STKIP-PGRI Pontianak. Caranya: datang langsung ke Rektorat STKIPPGRI Pontianak, Jl. Ampera Pontianak mulai 08.00-12.00 Wib (pagi) dan 14.00-17.30 WIB (sore).
MELIHAT kondisi dewasa ini, kecenderungan gaya hidup mulai kembali pada penggunaan produkproduk berbahan alami. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai ‘gelombang hijau baru’ (new green wave). Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam. Rustini (39) sekarang mempercayakan kesehatannya pada yang alami. Selama dua bulan, ibu dua anak ini mengeluh staminanya sering menurun. “Pasca melahirkan, kondisi badan saya lemah tidak bergairah, ASI tidak banyak,” ujar ibu rumah tangga ini. Untuk mengatasi keluhan itu, ia mencoba Gentong Mas. “Gentong Mas terbuat dari bahan-bahan alami, saya
alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan plasebo hanya 7%. Konsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, untuk menjaga daya tahan tubuh. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino ada yang dapat diproduksi dalam tubuh ada juga yang tidak diproduksi oleh tubuh oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan. Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich mengatakan bahwa Habbatussauda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: 14047.(e5/biz)
4 Atlet Egrang Bakal ke Nasional
Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online. Caranya: calon mahasiswa datang ke kantor POS atau Bank BTN terdekat membawa pas foto (4x6) satu lembar, membayar biaya pendaftaraan Rp200 ribu (1 pilihan prodi) dan Rp250 ribu (2 pilihan prodi). Setelah mengisi biodata online diwarnet dengan alamat www. spmb.stkipptk.ac.id, maka anda akan mendapatkan login ID dan password yang tertera di kwitansi pembayaraan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telepon (0561)-748219, fax (0561)6589855 atau email: info@stkipptk. ac.id.(d3/biz)
Frustasi Wasir Tak Kunjung Lenyap?
Sekarang ASI Saya Banyak Badan pun Terasa Hangat tertarik membuktikan manfaatnya. Sekarang setelah minum Gentong Mas teratur, ASI saya lebih banyak, badan tidak mudah capek, terasa hangat, dan fit,” katanya yang merasakan manfaat Gentong Mas sejak minum kotak pertama. Setelah merasakan manfaatnya, ia tidak segan berbagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat untuk yang lain,” ujar warga Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar ini. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas adalah gula aren dan nigella sativa (Habbatussauda) yang terbukti banyak manfaat untuk kesehatan. Selain rasanya manis dan lezat, gula aren banyak mengandung nutrisi dibutuhkan tubuh, diantaranya riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Habbatussauda dalam Gentong Mas dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh
13
Advertorial
APAKAH Anda sudah lama menderita wasir/ambeien? Bahkan sudah puluhan tahun wasir menyiksa Anda? Dan Anda pernah melakukan operasi wasir, namun setelah beberapa lama kumat lagi? Kemudian Anda menyepelekannya karena merasa sudah dioperasi. Akhirnya wasir yang Anda alamai sekarang muncul kembali, malahan lebih parah dari sebelumnya? Wasir/ambeien atau hemorrhoid adalah, suatu kondisi dimana terjadinya pelebaran pada pembuluh darah Vena dan menimbulkan benjolan yang keluar dari anus saat BAB yang disebabkan karena adanya: Tekanan berlebih pada rongga perut karena pengejanan yang berlebih ketika Anda mengalami sembelit saat kehamilan, atau akibat gangguan BAB maupun akibat sering mengangkat beban berat, duduk terlalu lama, seringnya menahan BAB ataupun kurangnya konsumsi makanan berserat seperti buah dan syuran sehingga mikrosistem dalam sistem pencernaan terganggu, dan seringkali menyebabkan susah BAB yang kemudian mencetuskan terjadinya wasir. Disekitar kita sebenarnya banyak orang menderita wasir, namun ketika terjadi gatal dan panas di area sekitar anus tak dipedulikan.Tanpa mereka sadari, sebenarnya hal ini adalah indikasi awal terjadinya wasir. Maka akan lanjut pada stadium 2 wasir dalam, yaitu keluarnya benjolan
ketika BAB yang terkadang disertai dengan perdarahan. Hal inilah yang menyebabkan banyak penderita wasir sampai pada stadium 3, benjolan keluar lebih panjang saat BAB dan harus dibantu dengan jari untuk memasukkannya. Jika hal ini masih tetap saja dibiarkan atau tidak tuntas bahkan salah dalam melakukan pengobatan wasir, akhirnya benjolan sudah menetap dan tidak dapat masuk kembali disertai dengan rasa nyeri dan sakit mendalam. Ini menandakan bahwa Anda berada pada stadium 4 wasir dalam. Sedangkan wasir luar ditandai dengan adanya benjolan berwarna biru keunguan, disertai dengan rasa nyeri yang mendalam. Kini telah hadir asupan nutrisi alami yang dapat mengatasi wasir dengan tuntas secara efektif dan aman seperti Anoral yang merupakan herbal medicine terstandarisasi dan bekerja secara alami. Anoral bekerja dalam 4 tahap. (1) Anoral dengan kandungan ruscus aculeatus berfungsi mengempiskan benjolan. (2) Ditambah Aesculus hippocastum dalam Anoral, bersifat ‘cappilaries tonic’ akan menghentikan perdarahan dan melancarkan sirkulasi darah di daerah sekitar anus. (3) Chamazulene dari matricaria recutita ditambah cascarosides yang berasal dari rhamnus pursiana dalam Anoral akan memperbaiki saluran pencernaan, sehingga BAB menjadi lancer. (4) Untuk menguatkan otot di sekitar anus, Anoral juga dilengkapi dengan ekstrak vaccinum myrthillus. Anoral cara mudah atasi wasir tanpa Operasi. Cobalah minum Anoral kapsul dengan dosis awal 2x2 kapsul/ hari pada pagi dan malam hari, bila pada minggu ke 2-5 peradanagn dan pembengkakan mulai membaik turunkan dosis secara bertahap, 3x1 kapsul/hari, lalu 2x1 kapsul/hari. Gunakan Anoral kapsul secara teratur selama 3-6 bulan. Untuk pencegahan cukup 1 kapsul/ hari secara rutin. Hotline service (SMS Only): 087771001007 atau PT Marion Sam. Anoral sudah tersedia di Kota Pontianak: Apt Ganesha, Jl. Tanjungpura (Apt Utama), Jl. Gajahmada (Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Kencana, Apt Jaya, Apt Cahaya. Jl. Imam Bonjol (Apt Imam Bonjol, Apt Cinta Kasih, Jl. KH. Ahmad Dahlan (Apt Agung, Apt Mandiri 2, TO. Jenaka), Jl.Veteran (Apt Megasari Farma), Jl. HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur). Jl. Jend. Urip (Apt Mulia), Jl. Serayu (Apt) Makmur 1. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854) atau Didin di 085252093350. (a2/biz)
Seleksi Invitasi Olahraga Tradisional Kalbar EMPAT Atlet Egrang terpilih mewakili Kalimantan Barat mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Solo, 25-27 Oktober 2013. Mereka diantaranya, Roni dari Kabupaten Pontianak, Alex dari Sintang, Albasaher dan Nilam Cahaya dari Kubu Raya. Selain egrang, terpilih pula tim terompah putri dari Sambas dan tim terompah putra dari Sintang yang berhasil menyabet Juara 1 Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Provinsi Kalbar, Kamis (20/6), di Halaman Museum Kalbar. Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Kalbar yang mempertandingkan egrang putra, teropah putra dan putri diikuti tim olahraga tradisional kabupaten/kota. Sambas mengirim 12 atlet dan 2 official, Kubu Raya 12 atlet 2 official, Kabupaten Pontianak 12 atlet 2 official, Sintang 12 atlet 2 official, Kota Pontianak 4 atlet dan 1 official, sedangkan Sekadau 12 atlet dan 2 official. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalbar Hj Utin Kusumawaty Msi. Pembukaan dihadiri dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas pariwisata dan ekonomi kreatif, balai kajian sejarah, serta Kepala Museum Kalimantan Barat. Utin mengatakan, Indonesia masih dikenal sebagai salah satu bangsa yang masih terus menjaga akar budaya bangsanya termasuk
beragam permainan dengan kategori olahraga tradisional. “Permainan tradisional yang sarat dengan ajaran-ajaran luhur seperti menempa kesabaran dan keterampilan serta pentingnya kerja sama untuk mendapatkan sesuatu, pada awalnya muncul karena kebutuhan masyarakat pada masa itu khusunya yang berkenaan dengan peran masyarakat sebagai mahkluk sosial,” paparnya. Nilai budaya yang mengandung ajaran luhur sambung Utin, ternyata mengalami distorsi budaya di setiap perjalanan zamannya. “Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara perlahan merubah perilaku dan budaya seseorang untuk berperan sesuai apa
yang tersaji di zamannya masingmasing,” ungkapnya. Secara perlahan budaya masa lalu dapat terhapus oleh budaya kekinian yang dikhawatirkan hilangnya akar budaya bangsa yang bernilai historis dan luhur. “Menyikapi hal itu, pemerintah pusat hingga daerah merasa perlu menjaga keberadaan budaya masa lalu, khususnya yang berkenaan dengan permainan rakyat dengan menggelar invitasi olahraga tradisional,” tuturnya. Betapa pentingnya upaya dimaksud sehingga diharapkan para pelajar dan mahasiswa yang telah mengerti akan pemahaman budaya dapat turut serta mengenal dan menjaga kelestariannya. (d4/ser)
SEREMONI
TEROMPAH: Hj Utin Kusumawaty melepas lomba terompah putri.
FUTSAL: (kiri) Pengurus KNPI Kubu Raya, (kanan) Pertandingan Pembuka antara KNPI vs Kahmi
Open Tournament Gema Futsal Kubu Raya Kerjasama Gema Kosgoro & KNPI KKR PERKEMBANGAN dunia olahraga di Kubu Raya pada umumnya telah mengalami perkembangan. Potensipotensi muda telah muncul, seiring perkembangan dunia olahraga. Ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang memberikan support dan ruang kepada para pelajar, mahasiswa dan pemuda untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah tournament/ kompetisi. “Kami menganggap potensipotensi tersebut memerlukan ruang kepada para pelajar, mahasiswa dan pemuda untuk berprestasi, sehingga kami bermaksud melaksanakan sebuah pertandingan futsal se-
Kabupaten Kubu Raya,” ungkap Nursaid, SH, ketua KNPI Kubu Raya, usai membuka secara resmi open tournament gema futal kubu raya. Menurut Nursaid, maksud dan tujuan pelaksanaan tournament futsal dalam rangka mengaktualisasikan diri dalam proses pengembangan potensi para pelajar, mahasiswa dan pemuda dalam bidang olahraga khususnya dalam bidang olahraga futsal, terciptanya kesempatan mengembangkan potensi diri khususnya dalam bidang olahraga, menggali potensi generasi muda dalam bidang olahraga khususnya futsal dan menjalin hubungan silaturahim dan mempererat hubungan antarkomunitas pelajar, mahasiswa dan pemuda Kabupaten Kubu Raya. Sementara Ketua Panitia, Gubrani yang juga Ketua Gerakan Mahasiswa Kosgoro Kubu Raya mengatakan, bahwa Open Tournament Futsal
Kubu Raya merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT KNPI ke39 dan HUT Kabupaten Kubu Raya ke-6. “Alhamdulillah, ada 48 tim yang berpartisipasi berasal dari empat kecamatan se-Kubu Raya yakni Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kakap dan Rasau jaya. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan kegiatan yang positif bagi pemuda di desa dan di kecamatan, terciptanya kesadaran akan arti penting peran generasi pelanjut dan meningkatkan daya kreativitas dan sportivitas pemuda,” harapnya. Gema Futsal Kubu Raya yang mengangkat tema ‘Bertanding untuk Bersahabat’ dilaksanakan di lapangan MZ Futsal Arena Jl. Raya Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mulai Sabtu, 22 Juni-3 Juli 2013 pukul 14.00-22.00 WIB. Pertandingan pembuka antara tim KNPI melawan tim KAHMI Kubu Raya.(d4/ser)
opini
14
Pontianak Post •
Selasa 25 Juni 2013
Mengintip Model Pendidikan di Horwang School Thailand
+
SEBANYAK 60 kepala sekolah serta beberapa ketua Yayasan Pendidikan dari Indonesia melakukan studi banding ke Thailand. Delegatus dari Kalbar adalah kepala sekolah SMA Santo Ignasius Singkawang, Santo Paulus dan SMAK Imanuel Pontianak. Kegiatan spetakuler ini berlangsung pada 3- 6 Juni 2013 yang diawali seminar di Chada Hotel dengan tema “Langkah Menuju School of The Future”. Seminar sehari yang dibawakan oleh Dosen BINUS Jakarta: Erwin Sugiarto, Gintoro dan Rektor Binus sendiri menekankan bahwa saatnya kita sebagai manajer sekolah membuka mata dan hati untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan bagi siswa dengan menciptakan interaktifitas yang kreatif dan inovatif sehingga memicu keterlibatan para peserta didik di dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) baik di dalam kelas maupuan di luar kelas dengan model Learning Community. “Pola pikir kita sebagai guru dan kepala sekolah harus berubah sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan yang cepat berubah dalam waktu yang cepat dan singkat.” Tandas dosen yang sudah puluhan tahun berkiprah di Bina Nusantara Jakarta ini dengan mantap. Lesson Learning Online Seminar dengan menampilkan fakta-fakta yang kuat dari Binus sebagai top dan model Perguruan Tinggi yang mengedepankan “Lesson Learning Online” sangat terbuka mencari peluang baru dengan mengikuti kemajuan pendidikan dari berbagai belahan negara yang menjadi mitra Binus selama ini. Karakteristik dari lembaga yang bergengsi ini, menekankan peserta didik menjadi pemeran utama dalam KBM dengan menggunakan perangkat pembelajaran komputerisasi yang bertaraf internasional seperti laptop, ipad, tablet atau HP. Maka apabila para tenaga pengajar tidak mengikuti perubahan yang terjadi dalam media pendidikan, mau tidak mau, suka tidak suka, harus belajar lagi dan tidak perlu malu untuk bertanya kepada siswa yang sudah maju dalam menggunakan media tersebut. Dari pemaparan materi seminar, ada beberapa hal untuk menciptakan bagaimana menjadi school of the future yakni: mempunyai sistem informasi pendukung melalui internet sekolah, jaringan antar-komputer, baik guru maupun siswa menjadi kekuatan dalam interaksi KBM, situs sekolah menjadi sarana merk/ branding sekolah, prosedur untuk mencapai ISO/akredi-
tasi sekolah yang berstandar internasional, e-learning content serta sarana kolaborasi yang bersumber dari internet dan pengalaman pelaku KBM itu sendiri. Salah satu contohnya dalam KBM ilmu biologi yaitu: membedah kodok dengan menggunakan program komputer membuat siswa dengan cepat melakukannya tanpa harus mencari kodok ke sawah atau disiapkan dalam waktu yang relatif lama. Peserta seminar yang sudah puluhan tahun menjadi guru, kepala sekolah dan ketua yayasan tentu saja bekerja keras untuk mengaplikasikannya di lapangan dengan dibantu oleh tenaga yang berkompeten di bidang information, communication dan technology (ICT) sebagai jawaban dari tema seminar dalam program School Executive Excursion Program 2013 dengan membentuk jaringan kuat baik dari stakeholdersnya maupun dukungan internal atau eksternal dari sekolah tersebut. Inovation in Education Management Pada bagian kedua dari seminar ini Prof.Dr.Ir.Harjanto Prabowo,MM membawa peserta kepada metodhe manajemen yang berinovasi dan berkreatif. Menurut Rektor Binus yang sudah menjabat dua periode ini dengan jujur menyatakan kepada audiens: “ kita melangkah bersama untuk berjuang dalam mencerdaskan generasi bangsa sampai membuang konsep/karakter pribadi demi memikirkan apa yang lebih jauh kedepan untuk anak-anak yang kita didik saat ini”. Rektor yang humor ini mengutip buku dari karangan Vijay Kumar “101 Design Methods A structured Approach for Driving Innovation in Your Organisation, menjadi diskusi semakin seru dengan dibagi beberapa kelompok. Peserta hanya diberi waktu 20 menit untuk menterjemahkan masalah yang dihadapi oleh masih-masing manajer sekolah yang kemudian masing-masing memilih salah satu metode sesuai dengan pengalaman di sekolah masing-masing. Dari 20 kelompok yang ada, hanya 4 kelompok yang diberi waktu untuk memperesentasikan diskusinya sedangkan yang lain di anggap wall out karena waktu sudah abis dan tidak ada toleransi untuk memahami kelompok yang kategori lambat di dalam menuangkan idenya yang sangat mendalam dan superstar saat itu. Menarik bahwa profesor malahan memuji kelompok yang belum selesai, karena diandaikan seperti itulah kenyataan di sekolah masing-masing di mana banyak nasehat kepadan
peserta didik namun guru/ kepala sekolah lupa menasehat diri sendiri “. Tandas Profesor dan Magister manajemen yang suka menghibur ini dengan tepukan tangan meriah dari para peserta seminar yang hadir saat itu. Di tengah-tengah membahas intisari dari seminar tersebut, pimpinan BINUS ini lagi-lagi menyinggung seluk-beluk dalam mencermati dan melaksanakan kurikulum 2013. Bagi dia “apa pun nama dari kurikulum, yang utama bukan kurikulumnya tetapi pelaksana kurikulum itu sendiri”. Maka dengan ada kurikulum 2013 sebenarnya guru siap berkompetisi denga para pendidik dari negara maju. Oleh karena itu salah satu indikasi mengapa masalah TIK tidak masuk dalam mata pelajaran, diandaikan semua guru bisa/mampu mengoperasi/ menggunakan komputer dalam berinteraksi dengan siswa”. Lanjut Prabowo bahwa “yang terpenting sistem pendidikan yangmaumengikutiglobalmestinyamemikirkandariCabrigde, Singapura sehingga bisa menerapkan/mengimplementasi sekolah-sekolah yang kategori siap melaksanakan kurikuklum tersebut”.PenggemarGubernur/ wagub Jakarta ini mengambil contoh. “ Lihat Jokowi dan Ahok pertama-tama seorang pemimpin itumelakukan observasi di lapangan dan berdialog dari hati ke hati dengan rakyat, bahu membahu merasakankebutuhanmendasardari masyarakat. Demikian kita sebagai pendidik hadir dalam dunia anak yang nyata sampai mengorbankan segala-galanya demi kesuksesandanbrilianya proses pemekaran dan perkembangan diri mereka saat ini, esok dan masa depan”. Tambah Putera kelahiran Wonosobo ini dengan lantang. Visiting Horwang School Setelah seminar sehari, sebagai impelementasinya para peserta SEE mengunjungi sekolah yang unggul di negara tersebut, yakni: Horwang School. Horwang School merupakan Sekolah terpadu yang terdiri dari SMP dan SMA dengan jumlah 5000 orang siswa. Perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Negara yang kaya akan varietas beras ini menjadi program unggulan sehingga SDM mereka diperhitungkan oleh nega-
Oleh : Valensius Ngardi
ra Singapura bahkan menjadi barometer sekolah di Negara Asia lainya. PesertaSEEsaatmengunjung sekolah tersebut terkagumkagum akan kebersihan dan kerindangan lingkungannya serta fasilitasnya yang bertaraf internasional. Didepan pintu masuk terpampang TV LCD sekolah dengan tulisan : “Well Come Educatiores Republic of Indonesia”. Kehadiran para kepsek dari Indonesia diterima oleh kepala sekolah, dewan guru juga beberapa siswa dari perwakilan OSIS dengan diawali pengalungan bunga anggrek di leher sebagai tanda kehormatan bagi tamu asing ke negara tersebut. Penghormatan terhadap guru oleh murid masih kental yakni ketika lewat/bertemu dengan guru siswa tidak hanya mengangguk kepala tetapi tangan bersikap terkatup didada sambil menunduk dengan mengucapkan “Selamat pagi/siang Tuan Terhormat. Setelah peserta mendengar sambutan kepala sekolah, peserta SEE masing-masih 7 orang dalam kelompok untuk mengadakan tour sekolah selama 2 jam yang dipandu oleh satu guru dan 4 orang siswa. Para pemandu membawa peserta ke kelas yang sedang ber-KBM model ICT, meninjau Lab IPA, Ruang untuk model pembelajaran Bahasa Inggris yang mem-
buat siwa mudah menangkap melalui nyanyian dan musik serta mengunjungi lapangan olah raga yang terdiri dari Badminiton, Bola kaki, basket serta fasilitas lainya yang mendukung di dalam tour sekolah tersebut. Ada pun tujuan dari visiting Horwang school diantaranya: (1) para kepala sekolah dan yayasan dapat meniru apa yang dilihat dan dirasakan ketika kembalikesekolahmasing-masing dengan merefleksi diri dan berbuat apa yang bisa membangunmutusekolahsesuaidengan kemampuan masing-masing. (2) Sistem pembelajaran yang konvensional ditinggalkan dan yang menjadi pusat belajar adalah siswa sekaligus subyek dari pendidikan itu sendiri. (3) Karena para siswa lahir dalam era teknologi maka hendaknya secara bertahap menerapkan sistem pembelajaran multi chanel learning dengan menggunakan Learning Managemen Sytem (LSM) dan hal ini juga merupakan hasil dari kiprah Binus University dalam menciptakan KBM yang berskala teknologi Internasional. (4) Fokuskan KBMnya pada diri siswa sendiri. Guru berperan aktif untuk memicu kreatif siswa sehingga mereka mendapat pengalaman yang menyenangkan dalam pembelajaran. (5) SeluruhtenagaStakehordersnya dalam memanajemen pendidikan, saatnya belajar bersama dalam pengembangan mutu pendidikanyangsudahbersaing dalamkancahnasionalmaupun internasional. Salah satunya
denganpembelajaranglobal.Semoga dari ke lima komponen di atasmenjadioleh-olehyangberharga bagi para kepala sekolah, sehingga tidak hanya melihat Negara Thailand dari bangunan Kota yang megah, tempat vihara yang eksotis, istana Raja, teater Ladyboy, kekhasan makanan dan pasar tradisional tetapi lebih pada kesadaran bagaimana sekolah saatnya berkompetisi mutu KBM-nya dengan negara Thailand baik dari kurikulum, sarana pembelajaran maupun mutu para pendidiknya. Mengakhiritulisanini,Penulis mengutip surat Abraham Lincoln kepada kepala sekolah puteranya yang ditulis oleh dia sendiri tahun (1809-1865; negarawan As) meski ditulis puluhan tahun silam, namun isinya tetap relevan hingga sekarang bagi semua kalangan entah itu eksekutif, pekerja, guru, orang tua dan murid. ..“Saya tahu dia (baca:Putera Lincoln) harus belajar bahwa tidak ada manusia yang bersikap adil dan jujur. Tetapi tolong ajari dia indahnya buku-buku.... dan berikan dia juga waktu untuk merenungkan misteri abadi tentang burung-burung dilangit, lebah-lebah di bawah matahari, dan bunga-bunga di lereng bukit yang menghijau. Di sekolah, ajari dia bahwa kegagalan itu jauh terhormat dari pada berbuat curang... Ajari dia untuk mendengarkan semua orang yang berbicara padanya; tetapi ajari dia juga untuk menyaring kebenaran
dari semua hal yang didengarnya, dan hanya mengambil hal-hal yang positif saja. Ajari dia untuk tertawa disaat dia sedih.. Ajari dia agar tidak mau untuk menangis. Ajari dia untuk mencemooh orang-orang yang bersikap sinis dan bersikap waspada terhadap orangorang yang selalu bermuka dan bermulut manis. Ajarilah dia untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan pikirannya untuk melakukan hal-hal yang baik, tetapi jangan pernah menjual hati dan jiwanya. Ajarilah dia untuk tidak mendengarkan kelompok orang yang berteriak-teriak... dan tetap berjuang mempertahankan pendiriannya jika dirinya benar. Perlakukan dia dengan lembut, tetapi jangan memanjakan dia, karena hanya melalui tempaan apilah bisa tercipta baja yang terbaik. Biarkan dia memiliki keberanian untuk mengatakan apa yang terjadi di dalam pengajaranya. Ajarilah dia untuk selalu mempunyai kepercayaan yang sungguh-sungguh pada dirinya, karena dengan begitu ia akan memiliki kepercayaan pada sesamanya, sehingga lahirlah pola kepemimpinan yang dialogis dan transformatif sejati. Bravo peserta SEE 2013 dan Terima kasih Untuk BINUS Jakarta yang peduli dengan pendidik dan mutu pendidikan di Indonesia.*
+
Kepala SMA Santo Paulus Pontianak (Peserta SEE II 2013).
+
+
Pontianak Post
Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pontianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekretaris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Jawa Pos Group Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
cmyk
ANEKA PONTIANAK
Pontianak Post Selasa 25 Juni 2013
15
Gandeng Band Indie Sambungan dari halaman 9
“Mungkin dengan musik, anak muda semakin kreatif dalam berkarya. Daripada melakukan hal negatif, lebih baik kita berkarya lewat seni, budaya, dan bidang yang lain,” tuturnya kepada Pontianak Post. Wanita kelahiran Sumatera Utara ini mengaku sudah berapa kali masuk ke pelosok desa Kalbar. Tak lain tak bukan, sembari memberikan pelayanan kesehatan, Vivi selalu mengingatkan kepada warga untuk menjauhi dan ikut memerangi narkoba di wilayah Kalbar.
“Itu sudah menjadi tugas saya setelah dinobatkan sebagai Duta Anti-Narkoba 2013,” kata anak keempat dari enam bersaudara ini. Disinggung masalah pergaulan anak muda Melawi, Vivi masih prihatin. Dia mengungkapkan, masih banyak generasi penerus bangsa yang masih ketergantungan obat-obatan terlarang di wilayahnya. Untuk itu, dia berharap penuh kepada pemerintah untuk serius mendukung dalam hal sarana dan prasarana. Panti rehabilitasi misalnya. “Banyak anak muda yang belum paham sebab dan
akibatnya. Mereka terjebak ke dunia barang haram itu karena pengaruh pergaulan yang salah,” timpalnya lagi. Jadi, kata dia, dengan didukung rekan musisi, para korban yang telah terjebak ke dunia narkoba dapat termotivasi untuk sembuh. Pikiran mereka dapat terbuka lebar, sehingga bisa berkreasi dalam hal budaya, seni, serta bidang lain positif lainnya. “Mudah-mudahan dengan adanya program ini, generasi penerus kita menjadi lebih berkreasi tanpa harus terjebak ke dunia obat-obatan terlarang. Say no to drugs,” pungkasnya. (rmn) HARYADI/PONTIANAKPOST
Dua ABG Terkapar Sambungan dari halaman 9
Peristiwa itu memang tidak ada korban jiwa. Hanya saja gerobak milik Ali, rusak. Barang dagangannya berhamburan. Ali hanya bisa meratapi. Sedangkan satu dari dua pengendara itu dilarikan ke RS Kharitas Bakti untuk perawatan medis. Peristiwa itu terjadi saat keduanya dari arah Mall Matahari, ditengah perjalanan di depan hotel Orchardz, secara tiba-tiba dua pejalan kaki yang ingin menyebrang tampak ragu-ragu. Spontan pengendara itu, ingin menghindarai pejalan kaki itu, namun sayang, motor yang ia kenadarai terlalu ke tepi sehingga menghantam gerobak yang berada di tepi jalan.
Dari seberang jalan, suara itu terdengar keras. Bahkan pengunjung warung kopi yang berada tepat di sebrang jalan itu berhamburan, mendekat dan melihat dari jarak dekat. Bety, pengemudi motor sempat tak sadarkan diri. Terpaksa dia harus digendong menuju mobil dan dibawa ke rumah sakit terdekat. “ Untungnya saya tak tertabrak. Saya tengah menyiapkan minuman buat orang yang sedang memesan dan duduk di samping gerobak,”kata Ali sambil membersihkan barang-barang yang sudah berderai akibat di hantam kendaraan. Ali mengatakan, kendaraan yang menghatam gerobaknya, lantaran terlalu laju, sehingga tidak bisa menghindarai dari
pejalan kaki. “Kalau motor itu pelan, mungkin tak sampai menabrak gerobak saya. Yang jelas motornya itu laju. Lihat saja, gerobak saya ini sampai berderai. Kami meminta tanggungjawab dan mengantinya,” ungkapnya. Sementara Yulia (17), teman Bety mengatakan, kejadian ini berawal darai dua orang pejalan kaki yang ragu-ragu menyebrang jalan. Sehingga membuat temannya kehilangan kendali. “Kalau saya belok kekanan terkena motor pengendara orang lain. Tapi kalau lurus, motor kami ini terkena dengan penjalan kaki itu. Tapi kami ini kehilangan keseimbangan,” ungkapnya dengan kondisi meringih kesakitan akibat luka yangdideritanya. (arf)
Larang Pasang Iklan di Pohon Sambungan dari halaman 9
yang dipasangi iklan. Bagi siapa yang kedapatan memasang iklan di pohon dengan cara memaku, maka terancam tipiring. Langkah ini ditempuh untuk melindungi pohon agar tidak rusak, bahkan mati. Selain itu, rencana ini juga untuk meminimalisir pihak tertentu yang sengaja ingin membuat pohon mati. “Tujuannya untuk menjaga pohon agar tidak mati, apalagi sengaja dibuat mati,” tegas Utin. Dirinya menuturkan, banyak orangorang yang memanfaatkan pohon sebagai tempat untuk memasang iklan. “Ini akan kami bicarakan secepatnya dengan Satpol PP,” ungkap Utin. Di samping itu, untuk mewujudkan kota yang bersih, pihaknya juga menerjunkan 280 petugas harian lepas. Petugas ini bertugas untuk membersihkan dan menyapu jalanjalan yang ada di Pontianak, termasuk di pasar-pasar. Untuk membuat PHL ini disiplin, Utin juga menegaskan akan menindak tegas,
jika ada PHL yang ketahuan menyalahi aturan. Salah satunya membuang sampah hasil dari sapuan ke parit. “Jika ada petugas PHL yang membuang sampah ke parit maka akan kami berhentikan tanpa harus melalui proses,” tegasnya. Sebanyak 280 petugas ini akan terus ke lapangan setiap hari, mulai dari 04.30 hingga 07.30. Para petugas akan bertugas menyapu jalan-jalan jalan seperti, Jalan Ahmad Yani, Gajah Mada, Tanjungpura dan jalan-jalan lainnya, serta sebanyak 30 petugas akan diturunkan di pasar -pasar pada sore hari. Para pekerja ini dikontrak oleh DKP Kota Pontianak selama satu tahun, namun jika ketahuan menyalahi prosedur, akan diberhentikan. Sedangkan jika mereka tidak masuk, sementara waktu akan digantikan dengan petugas lainnya. Untuk mengawasi kinerja PHL, DKP juga menerjunkan pengawas untuk mengawasi mereka. Selain menyerahkan kepada pengawas lapangan, Utin juga meminta partisipasi
masyarakat, apabila mengetahui ada PHL yang membuang sampah ke saluran-saluran air atau parit, diharapkan untuk melapor ke pihak terkait. “Masyarakat juga kami minta untuk kerjasamanya, jika mengetahui ada petugas kami yang membuang sampah sembarangan, segera laporkan kepada kami,” jelas Utin. Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Seperti membuang sampah ke saluran air atau parit. Utin juga meminta, agar m a s y a ra k a t m e m b u a n g sampah pada waktu yang telah ditetapka, yaitu dari jam 19.00 hingga 07.00. Bagi masyarakat yang masih membuang sampah di luar waktu yang ditetapkan, jika ketahuan pihaknya akan mengenakan tindak pidana ringan (tipiring). “Saya juga meminta, jangan membuang sampah di luar waktu yang telah ditetapkan, agar Kota Pontianak tidak terlihat kotor pada siang dan malam hari,” pungkasnya. (rmn)
Ruang Publik Kurang, ... Sambungan dari halaman 9
jika mereka hanya di dalam kelas dengan di luar kelar. Kesan yang lebih kuat akan didapatkan saat mereka berada di luar,” katanya. Poin lain yang juga ditekankan adalah sensitifitas terhadap lingkungan sekitar. “Misalnya saat melukis di pinggir sungai yang kotor dan berbau, mereka akan tahu bahwa ada sesuatu yang mengusik dan harus dibenahi. Seandainya sungainya bersih tentu akan lebih enak jika melukis di sana. Pesan ini yang mestinya disampaikan. Pesan
untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar kita,” katanya. Zul MS mengeluhkan kurangnya ruang terbuka hijau di Pontianak, sehingga mereka kerap kesulitan mencari lokasi untuk melukis secara outdoor. “Kalau mau cari tempat melukis memang agak susah. Jadi trotoar pun kami pakai. Kebetulan trotoar ini banyak pohon, dingin dan jarang digunakan pejalan kaki,” katanya. Ferry Kurnia (19) Mahasiswa Polnep Jurusan Teknik Arsitektur mengaku mendapatkan sesuatu yang baru saat belajar melukis di luar kelas. “Kalau melukis langsung
di lapangan ini enak. Lebih mudah dan bisa merasakan suasananya,” katanya. Hal senada dikemukakan M Yudha Satria Perdana (19). Mahasiswa semester II tersebut menyatakan belajar melukis di luar kelas membuatnya lebih memahami kondisi di lapangan. Yudha sendiri melukis banyak hal, mulai dari gedung, manusia, hingga berbagai hal terkait perkotaan. “Kami harap pemerintah membangun lebih banyak ruang publik sehingga bisa meningkatkan daya kreatifitas warga Pontianak,” harapnya. (*)
Tarif Angkutan Mulai Naik Sambungan dari halaman 9
tahun belakangan ini, peminat atau penumpang angkot kian menurun. Bahkan untuk mendapatkan uang Rp50 ribu per hari saja rasanya sulit. “Kalau sekarang tidak bisa jadi patokkan. Untuk dapat Rp 50 ribu saja sulit,”kata laki-laki yang bermukim di Jalan Ujung Pandang Dr. Wahidin ini. Dikatakan Kholik, untuk jurusan Kampung Bali-Danau Sentarum, armada yang tersedia tinggal lima unit dari 14 unit yang ada. “Penumpang sepi bang. Untuk jurusan Kampung Bali-Danau Sentarum saja tinggal lima angkot. Sebelumnya ada 14 angkot. Saya juga tidak tahu, pada kemana mereka,”tuturnya, Menurut Kholik, kondisi seperti ini dikarenakan banyak penumpang beralih pada cmyk
kendaraan pribadi maupun motor. Belum lagi diperparah dengan tidak adanya fasilitas seperti terminal untuk menarik penumpang. “Dulu kita ngetem di terminal, tapi sekarang terminal di sini (Kampung Bali) sudah dibikin pertokoan. Sopir-sopir semrawut tak tentu rudu.” Terkait tarif, pihaknya minta kepada pemerintah untuk segera menetapkan tarif angkutan agar masyarakat maupun penumpang tidak resah. “Kita minta pemerintah segera menaikan harga tarif angkutan. Biar kita juga enak, dan penumpang pun tidak bertanya-tanya,” pintanya. Inisiatif menaikan harga tarif juga dilakukan oleh pemilik kapal barang tujuan Pontianak-Ketapang. Seperti yang dilakukan Arif Rahman, pemilik KM Bali Ekspress ini.
Menurut Arif, untuk biaya pengangkutan barang dari Pontianak tujuan Ketapang, dirinya menaikan tarif 20-30 persen. “Tarif ini disesuaiakan dengan harga BBM sekarang. Meskipun belum ada tarif resmi, tapi tetap kita naikan. Itupun minta toleransi dari pemilik barangnya,”katanya ditemui di Pelabuhan Seng Hie Pontianak, kemarin. Untuk biaya per-ton-nya, sebelumnya ia patok sekitar Rp200 ribu. Namun kini menjadi Rp225 ribu. Sementara untuk bentuk dus, persatuan dus Rp2.000-Rp3.000. “karena biaya operasinal kita juga cukup mahal, biasanya kita harus merogoh kocek sekitar Rp46 juta per sekali trayek. Dan setelah BBM naik, diperkirakan mencapai Rp50 juta dengan membutuhkan sekitar 2,5 ton solar,” jelasnya.(arf)
JASA DOCKING: Seorang pengguna sampan melintas di depan Perusahaan Perbaikan Kapal di tepian alur sungai Kapuas. Kondisi yang cukup menunjung dalam pengembangan jasa perbaikan kapal membaut sejumlah orang mulai melirik pengembangan usaha tersebut.
+
Warga Pedalaman Kurang Paham ... Sambungan dari halaman 9
Menurutnya warga pedalaman seperti cuek tentang kenaikan BBM. Kalaupun tahu mungkin hanya segelintir orang saja. Hanya mereka baru akan merasakan ketika barang-barang di pedalaman sudah naik. ”Sebelum BBM naik saja harga Solar di pedalaman sudah menyentuh Rp10.00015.000 per liter. Sementara bensin sudah menyentuh angka Rp7.000-10.000. Itu hal biasa bagi warga pedalaman. Tidak heran juga harga bahanbahan pokok ikutan tinggi di pedalaman,” ujarnya. Politikus PAN Kalbar ini menyetujui kenaikan harga Bahan Bakar Minyak dimaksudkan sebagai penyelamatan uang negara. Namun di satu sisi harus diingat momen kenaikan BBM seperti sekarang rasanya tidak pas. ”Menjelang puasa dan lebaran. Dua momen ini saja sebelum BBM naik harganya sudah sangat gila-gilaan,” tutur dia. “Namun daerah mau apa. Semua kebijakan berada di pusat. Kita cuma hanya bisa awasi,” kata dia. Kemudian, lanjutnya, sebagai konvensasi kenaikan BBM masyarakat miskin diberikan BLSM selama empat bulan dengan jumlah Rp150 ribu
per bulan. Ini kalau disesuaikan rata-rata kenaikan harga barang jumlahnya kurang sesuai. Bahkan banyak warga tidak mampu kurang terdata di pedalaman. “Mudah-mudahan warga dapat awasii,” tuturnya. Sementara anggota DPRD Kalbar dari PDI Perjuangan M.L Kebing menambahkan kalau dirunut sikap PDI P di pusat jelas menolak kenaikan BBM dan adanya BLSM. Hanya karena domainnya nasional di daerah tidak dapat berbuat banyak. Kalaupun ada pengaruh dan dampak sepertinya di daerah relatif biasa saja. ”Warga Kalbar di pedalaman tidak terlalu terkejut dengan kenaikan harga bahan-bahan pokok pasca kenaikan BBM. Pasalnya sudah sejak lama masyarakat merasakan tingginya harga barang-barang,” ujar Sekretaris PDI Perjuangan Kalbar ini. Soal BLSM sebesar Rp150 ribu per bulan, lanjutnya, mungkin beda pola konsumsi masyarakat Kalbar dan Pulau Jawa. Di Kalbar dana sebesar itu paling hanya bertahan tiga hari. Sementara di Jawa sangat berarti bagi warga selama beberapa waktu untuk mengurangi beban hidup pasca kenaikan BBM. ”Yang pastinya kebijakan pusat apapun selama sudah diputuskan
harus diikuti daerah. Dewan dan Pemerintah Daerah sebagai perwakilan pemerintah pusat juga harus mengikuti,” tuturnya. Bobby Chrisnawan Wakil Ketua DPD Demokrat Kalbar menuturkan kenaikan BBM adalah kepatutan pertama. Jika melihat situasi global dunia yg berkali-kali dihantam resesi baik di Amerika dan Negara Eropa berakibat terhadap melambatnya peningkatan ekonomi dunia. Sampai saat ini Indonesia masih tegak berdiri sebagai negara berkembang. “Jika tidak dinaikkan harga minyak otomatis dengan resesi dunia maka harga barang ikutan naik. Sebaiknya sekalian kita naikkan harga minyak dengan asumsi bisa dialihkan untuk subsidi yang lebih tepat dan bermanfaat,” ujarnya. Kenaikan harga BBM, sambungnya, dianggap sebagai kepatutan. Sebab, jika diadu dengan harga BBM tahun 1993 sebesar Rp700 dengan harga minyak sekarang Rp6.500 parameternya harus berpatokan kepada harga USD, pendapatan perkapita masing-masing masa, ternyata harga minyakRp700 tahun 1993 jauh lebih mencekik leher rakyat. ”Soalnya pendapatan per kapita justru rendah pada waktu itu,” tutur Bobby. (den)
Didominasi Muka Lama Sambungan dari halaman 16
mereka akan melaksanakan tahapan pemilu di kabupaten/ kota masing-masing,” kata Umi. Lima puluh komisioner yang telah dilantik kemarin adalah mereka yang terpilih dari hasil seleksi ketat sejak Maret lalu. Menurut Umi, tim seleksi berasal dari unsur akademisi, profesional, dan masyarakat telah melakukan serangkaian tahapan untuk menjaring calon-calon terbaik. Tim seleksi kemudian menyerahkan sepuluh nama kepada KPU Kalbar untuk
dipilih lima orang sebagai komisioner KPU Kabupaten/ Kota. Pengumuman hasil seleksi sudah dirilis KPU Kalbar melalui situs resmi komisi ini pada Sabtu lalu setelah melalui satu rapat pleno yang cukup panjang. Anggota KPU Kalbar Viryan Aziz, pleno KPU Kalbar untuk menentukan lima besar anggota KPU Kabupaten/ Kota itu dimulai Jumat dan baru menghasilkan keputusan pada Sabtu pagi. Nama-nama anggota KPU kabupaten/ kota yang terpilih langsung diumumkan di website KPU Kalbar. Set-
elah dilantik, lima puluh komisioner KPU Kabupaten/ kota tersebut akan menjalani pembekalan selama dua hari di Pontianak. Sementara itu empat kabupaten/ kota lain, yakni Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak, Sanggau, dan Kubu Raya masih belum ada proses rekrutmen. Hal ini disebabkan Kabupaten/ Kota tersebut masih melaksanakan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di daerah masing-masing yang akan dilaksanakan serentak pada 19 September 2013. (her/sya)
Koalisi PDIP-Demokrat Pecah? Sambungan dari halaman 16
menuturkan Partai Demokrat adalah partai bersahabat dan menghargai partai apapun. Katanya dalam dunia politik sangat wajar berbeda pandangan dalam menentukan figur lokal buat kepentingan kepala daerah. Persahabatan dalam dunia politik adalah suatu keharusan dan menjadi gaya politik demokrat. “Bukan hanya bersahabat dengan PDI Perjuangan tetapi juga dengan semua partai politik yang ada,” ucapnya. Seperti koalisi di Pilgub
Kalbar antara Demokrat dan PDI Perjuangan masih terkomunikasi baik bahkan sampai saat ini. Pasalnya kepentingan politik partai Demokrat dan partai sahjabat PDI Perjuangan searah, sejalan, juga sama satu misi dan visi. “Jadi, tidak benar juga kalau kami pecah kongsi di pilkada empat wilayah ini,” tuturnya. Kata Bobby kembali selama ini semua kepentingan koalisi yang dibangun Demokrat dan PDI Perjuangan Kalbar murni untuk kepentingan rakyat. “Di koalisi tidak pernah kita minta ini dan itu. Murni 100 persen untuk Kalbar yang lebih baik,”
tuturnya. Seperti Demokrat berhasil mengantarkan bapak Christiandy Sanjaya, kader Demokrat sebagai Wakil Gubernur Kalbar. Sampai saat ini tidak pernah satu rupiah pun Demokrat membebani atau adanya politik balas budi. “Yang ada kami terus percaya kalau pasangan PDI Perjuangan-Demokrat (Cornelis- Christiandy) akan tetap membawa Kalbar lebih baik. Tetapi kita bersama tetap evaluasi dan awasi pemerintahan selaku partai pengusung sesuai visi dan misinya,” tutur Bobby.(den)
Pemkot Pangkas Jumlah Izin Sambungan dari halaman 16
Sutarmidji mengatakan bahwa perizinan merupakan bagian dari pelayanan publik. Pemerintah adalah pelayan masyarakat. Semaksimal mungkin pemerintah memang selayaknya memperbai-
ki pelayanan agar masyarakat nyaman. “Masyarakat dilayani masksimal sehingga suatu daerah itu memiliki integritas baik,” ucapnya. Kepada masyarakat dia berharap turut serta dalam perbaikan pelayanan dan
pemberantasan korupsi di Kota Pontianak. “Kalau ada hal-hal yang tidak benar dilakukan jajaran Pemkot Pontianak laporkan saja. Asal jangan fitnah bahkan sekadar isu yang menjatuhkan marwah penyelenggara negara,” tuturnya. (hen)
Sekolah Kurangi Jadwal Luar Kelas Sambungan dari halaman 16
Ia juga mengimbau masyarakat tidak melaksanakan pembakaran sampah rumah tanggadansampahpekarangan. Bagi masyarakat yang memiliki lahan pertanian atau kebun, di-
minta tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Raihan juga meminta pengguna alur pelayaran Sungai Kapuas berhati-hati, mengingat jarak pandang yang pendek pada malam hari. Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak
juga mengirimkan imbauan ini secara resmi kepada instansi terkait, termasuk kecamatan dan kelurahan.”Bagi sekolah-sekolah, diminta mengurangi jadwal kegiatan murid di luar ruangan kelas,” ujarnya. (uni/r)
+
metropolis
16
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
PENDIDIKAN
Sekolah Kurangi Jadwal Luar Kelas Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Raihan meminta masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari. Hal ini mengingat data ISPU empat hari terakhir masuk kategori tidak sehat. ”Kondisi Kota Pontianak akhir-akhir ini telah diselimuti kabut asap,” ujar Raihan, Senin (24/6). Menurut Raihan, kualitas udara ambient Kota Pontianak empat hari terakhir berada pada kategori Raihan sedang. Sedangkan data ISPU empat hari terakhir rata-rata dari pukul 21.00 hingga 04.30 kualitas udara ambient Kota Pontianak masuk kategori tidak sehat, bahkan cenderung ke kategori sangat tidak sehat. ”Jika terpaksa keluar rumah, masyarakat diimbau mengenakan pengaman ataupun masker, terutama pada malam hari,” katanya. Ke Halaman 15 kolom 5
KPU
Didominasi Muka Lama KOMISI Pemilihan Umum Kalimantan Barat melantik lima puluh komisioner KPU untuk sepuluh Kabupaten/ Kota di Kalbar, Senin (24/6) pagi di Hotel Orchardz Jalan Perdana, Pontianak. Komisioner KPU daerah yang dimaksud adalah KPU Kota Singkawang, Bengkayang, Sambas, Landak, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang, dan Kayong Utara. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawati. Umi Rifdiyawati Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawati mengharapkan komisioner KPU Kabupaten Kota yang telah dilantik agar bisa segera bekerja menggantikan komisioner periode sebelumnya. Apalagi pesta demokrasi akan segera dilaksanakan pada tahun depan. “Setelah dilantik Ke Halaman 15 kolom 5
MUJADI/PONTIANAKPOST
DILEWATKAN: Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kubu Raya, sudah diperbaiki dengan tambal sulam. Namun masih ada sejumlah lubang besar yang dilewatkan.
Koalisi PDIP-Demokrat Pecah? PONTIANAK - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan Partai Demokrat di Kalbar merupakan partai besar. Karena kebesarannya pula setidaknya 10 kursi legislatif Kalbar dan kursi Gubernur—Wakil Gubernur berhasil diperoleh. Sayang belakangan pemilihan kepala daerah serentak empat wilayah, keduanya kurang terdengar kompak. Ada isu kalau PDI Perjuangan dan Demokrat diujung tanduk perpecahan. Benarkah demikian? Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar, M. Kebing L membantah keras adanya isu perpecahan antara PDI
Perjuangan dan Partai Demokrat pasca memenangkan Pemilihan Gubernur Kalbar. Apalagi momennya bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat wilayah (Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Sanggau) Menurut Kebing di Pilgub Kalbar yang lalu, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat punya kesamaan visi, misi, dan sepakat membangun koalisi searah. Sedangkan pemilihan Walikota dan Bupati empat daerah berbeda. Biasanya tergantung situasi. kondisi, kesepakatan, kesamaan visi-misi, peta politik, termasuk parpol pengusung
jika melakukan koalisi. “Ada juga tergantung kesepakatan dan keputusan di DPP. Kami di DPD hanya sebatas pemberi rekomendasi nama saja. Itu trah di PDI Perjuangan,”ujarnya. Karena perbedaan itu Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalbar ini memandang wajar jika menentukan pasangan diusung di pilkada sikap PDI Perjuangan-Demokrat berbeda. Hanya PDI Perjuangan tetap memandang Partai Demokrat adalah sahabat politik bagaimanapun juga. Tidak menutup kemungkinan PDI Perjuangan berkoalisi dengan parpol lain seperti Golkar, PPP,
PKS atau partai lainnya. Seperti contoh, lanjutnya, di Kabupaten Pontianak, PDIP mengusung nama Ria Norsan. Nama Bupati Petahana tersebut tercatat sebagai pengurus Golkar. Sedangkan di Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Sanggau, PDI Perjuangan punya sikap sendiri. ”Itu juga didasarkan kesepakatan politik, banyak faktor juga pertimbangan lain,” ujarnya. Sementara Wakil Ketua I DPD Demokrat Kalbar, Bobby Chrisnawan Ke Halaman 15 kolom 5
Pemkot Pangkas Jumlah Izin PONTIANAK-Pemerintah Kota Pontianak berencana memangkas lagi perizinan pada tahun ini dan tahun mendatang. Beberapa tahun lalu jumlah perizinan di Kota Pontianak sebanyak 99, kini tinggal 29 perizinan. “Nanti yang 29 itu diupayakan dikurangi lagi,” kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Pengurangan jumlah perizinan direncanakan lebih dari sepuluh, namun secara bertahap. Pada tahun ini Pemkot Pontianak berupaya menguranginya dari 29 menjadi 20 izin. “Kami sedang kaji. Mudah-mudahan kalau lancar tahun depan bisa dikurangi lagi sehingga menyisakan 15 izin,” ujar Sutarmidji. Dia mencontohkan surat izin tempat usaha (SITU), surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan tanda daftar perusahaan (TDP) bisa dijadikan satu jenis perizinan. Dengan demikian ada dua yang dipangkas. Bahkan menurutnya SITU, SIUP, dan TDP bisa ditidakan
c
M
y
K
semuanya. “Cukup dengan izin gangguan atau HO (hinder ordonantie) saja sudah bisa,” tuturnya. Tahun lalu, Pemkot Pontianak melalui badan pelayanan perizinan terpadu (BP2T) melakukan percepatan pelayanan dengan pembuatan SITU, SIUP, dan TDP dalam satu hari serta tanpa dipungut biaya. Menurut Sutarmidji perizinan harus dipermudah, cepat, dan transparan. “Kalau pelayanan perizinan bisa cepat dan transparan maka bisa meningkatkan pendapatan asli daerah,” ungkapnya. Pelayanan perizinan yang cepat dan mudah juga berkaitan tidak langsung dengan tindak pidana korupsi. Semakin ramping jumlah perizinan, kian sedikit peluang orang melakukan kolusi. “Semakin sedikit kolusi, semakin sedikit juga peluang korupsinya. Kan begitu,” katanya. Ke Halaman 15 kolom 5
Selasa 25 Juni 2013
pro-kalbar Pontianak Post
3
17
Ny Yutina Awang Tak Dapat Fasilitas? Koalisi Ngaku Prihatin
MUJADI/PONTIANAKPOST
DIGEMARI: Meski masih mahal, jengkol tetap dicari warga, khususnya ibu-ibu. Pasokan dari daerah pantura pun tidak bisa menutupi kebutuhan hingga terpaksa kirim dari Jawa.
Asah Kemampuan Menembak
Transportasi
ISTIMEWA
PELABUHAN: Transportasi langsung melonjak. Naik Rp50 Ribu.
Naik Rp50 ribu DAMPAK kenaikan harga Bahan Bakar Minyak mulai dirasakan oleh masyarakat Ketapang. Salah satu dampak yang dirasa cukup membaratkan adalah naiknya harga tiket untuk transportasi jalur sungai dan laut. Ke Halaman 27 kolom 2
PKK
Kelas Ibu Hamil KETUA TIM Penggerak PKK Kabupaten Pontianak, Erlina Ria Norsan, menyampaikan perhatian khusus kepada peningkatan kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan anak dengan melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan angka kematian Ibu (AKI), angka kematian Bayi (AKB) dan angka kematian Balita (AKABA). Salah satu upayanya adalah melalui Kelas Ibu Hamil. Erlina Ria Norsan “Kelas ibu Hamil balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan Buku KIA di masyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suami dan Ke Halaman 27 kolom 5
SINTANG- Untuk memelihara dan menjaga kemampuan prajurit TNI dalam menggunakan persenjataan, Korem 121/ABW menggelar latihan menembak untuk para prajuritnya. Latihan dilangsungkan di Lapangan tembang Letnan Hidayat Jalan Sengkuan PAL Empat Sintang, kemarin. “Latihan kali ini dilaksanakan dengan menggunakan senjata organik Korem 121/Abw jenis Pistol P1 dan Laras panjang jenis M.16 A1.
Untuk materi menembak senapan laras panjang M16A1,” Kata Kepala Penerangan Korem 121 ABW Mayor Kav Edy Wijaya. Untuk materi tembak yang menjadi patokan, lanjut Edy, yaitu koreksi dasar jarak 100 meter, 15 butir munisi, Sasaran tembak Lisan C1 dengan rincian lima butir pada sikap tiarap, lima butir pada sikap duduk dan lima butir pada sikap berdiri. Sedangkan untuk materi menembak Pistol P1 dilaksanakan
materi tembak koreksi pengelompokan dan tembak tepat serta penilaian jarak 15 meter, 13 butir munisi dengan sikap berdiri dua tangan. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada latihan, menurut Edy, adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata ringan, senapan dan pistol anggota Makorem 121/Abw.
SINGKAWANG-Lima partai koalisi pengusung Awang Ishak-Abdul Mutalib prihatin dengan kejadian yang dialami istri Wali Kota Singkawang, Ny Yutina Awang Ishak. Sebab, pemerintah kota tidak memberikan fasilitas kepada Yutina selaku istri yang didaftarkan ke KPU dan KPK, ketika menempati rumah dinas. “Kami mohon maaf atas kejadian yang dialami seorang istri wako. Kita sebagai partai pengusung tidak mengetahui persis rumah tangga wali kota. Sebab, selama ini kita hanya mengetahui dan mengenal Yutina sebagai istri dan wajib memperoleh fasilitas daerah sesuai aturan. Tak tahunya di media massa telah dilansir ketidakadaan fasilitas yang diberikan pemkot,” kata juru bicara Koalisi Parpol Pendukung Aidol, Suswendi kepada sejumlah jurnalis di Sekretariat DPC PPP Kota Singkawang, kemarin sore. Hadir seluruh pimpinan parpol pengusung yakni Bahrul Samad-Bakri (PKB), Dedi Mulyadi (Partai Golkar), PAN (Yudha R Hand), Eka Candra-Suswendi (PPP), Sodi M Idris-Yon (PKS). Suswendi usai menggelar pertemuan menjelaskannya, ketika di KPU didaftarkan atas nama Ke Halaman 27 kolom 2
RT Jadi Sasaran Demo Minta Perlindungan Amarah Warga Ke Halaman 27 kolom 5
Kantor Pos Bagikan Kartu BLSM
8 Warga Tersangka
KETAPANG - Puluhan warga di Kelurahan Kantor Kecamatan Delta Pawan mendatangi kediaman RT mereka masing-masing. Mereka adalah warga yang merasa miskin tetapi tidak mendapatkan Kartu Penjamin Sosial (KPS) yang digunakan untuk mengambil Bantuan Langsung Sementar Masyarakat (BLSM). Kartu BLSM dibagikan langsung oleh Kantor Pos kepada warga, kemarin (24/6). Ketua RT 02/RW 01, M Yasir mengatakan, sejak dibagikannya kartu KPS oleh Kantor Pos mulai pagi hari, banyak warganya yang datang mengadu dan mempertanyakan kenapa mereka tidak dapat kartu KPS. “Dari tadi pagi sudah banyak warga yang datang. Mereka tanya, kenapa mereka tidak dapat. Padahal BLT dan Jamkesmas mereka dapat. Warga marah-marah sama saya,” katanya, kemarin (24/6). Dia menjelaskan, rata-rata warga yang datang kepadanya adalah mereka yang dulunya pernah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jamkesmas dan Raskin. Tapi kenapa untuk bantun kali ini mereka tidak mendapatkannya. “Jadi, malah RT yang disalahkan.
NGABANG - Puluhan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Pesoma di Desa Mandor Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, Senin (24/6/13), kemarin mendatangi gedung DPRD Kabupaten Landak. Massa yang datang menggunakan kendaraan truk dan sepeda motor tersebut, dengan membawa berbagai poster dan teriakan. Hanya, kedatangan masyarakat tersebut secara tidak bisa disambut Ketua DPRD Kabupaten Landak, Bupati beserta Anggota DPRD, karena memang di DPRD Landak sedang ada kegiatan paripurna. Tidak lama kemudian 10 orang perwakilan dari masyarakat Ke Halaman 27 kolom 5
DEMO: Kelompok tani yang mendatangi DPRD Landak.
IRAWAN
Ke Halaman 27 kolom 2
Investasi Ikan Arwana Merah Masih Menggiurkan
Sekali Panen, 20 Ekor Anakan Capai Rp 60 Juta Berinvestasi tak semata-mata milik warga perkotaan. Warga di daerah kecamatan juga belakangan giat berinvestasi. Salah satunya, dengan membangun kolam untuk budidaya ikan arwana merah.
BIDIK
Awang Rizal, Semitau
OZY/PONTIANAKPOST
KEBANGGAAN: Riana Wulandari Putri Pariwisata Kalbar 2013 bakal mewakili Kalbar ke tingkat nasional. Riana pun jadi kebanggaan warga Singkawang.
MEMBUAT kolam untuk budidaya ikan arwana merah adalah salah satu cara investasi yang di lakukan sebagian masyarakat Kapuas Hulu. diantaranya adalah masyarakat di Kota Semitau, Kecamatan Semitau. Sebagian besar warga eks kewedanaan Semitau ini telah membangun kolam ikan arwana. Bahkan sudah ada yang sukses meraup pundi-pundi rupiah
ISTIMEWA
ARWANA: Indukan ikan hias Arwana merah harganya melambung. Anakan saja, per ekornya bisa mencapai Rp3 juta. Karenanya, budidaya si ikan dewa diminati di Semitau.
c
M
y
K
dari ikan yang diujuluki ikan nirwana ini. Satu diantaranya adalah Pak Man. Pria ini mengaku tertarik membangun kolam setelah melihat sukses warga lainnya. menurut Pak Man, harga anakan ikan arwana cukup tinggi sehingga nilai investasinya menarik di geluti. “Memang harus ekstra hati-hati. Karena ikan adalah makhluk hidup yang rentan mati. Tapi jika di rawat sedemikian rupa tentu akan baik-baik saja,” kata Pak Man. Diakui Pak Man untuk membangun kolam memang dibutuhkan anggaran yang lumayan besar. Mengupah orang menggali tanah untuk dijadikan kolam. Kemudian memagarinya dengan seng. Setelah indukan di lepas harus rutin menjaga kualitas air. Memberi pakan yang sesuai jadwal yang telah ada. Namun di yakini Pak Man, dana yang di keluarkan itu nantinya akan berbanding hasil yang di peroleh. Satu anakan ikan Arwana merah dihargai Rp 2,8 hingga Ke Halaman 27 kolom 2
18 HAJI
285 CJH Ikut Manasik SEBANYAK 285 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Kubu Raya mengikuti bimbingan manasik haji. Manasik haji perdana untuk tahun ini dilaksanakan di dua masjid, yakni Masjid Al-Fatwa dan Masjid Mujahid di Jalan Adi Sucipto Sungai Raya. Ketua pelaksana manasik haji tingkat kecamatan, Syaifudin, mengatakan bimbingan manasik haji pada dasarnya adalah untuk memberikan pengarahan kepada calon jamaah, terkait persiapan keberangkatan hingga kesehatan, dan memberikan bimbingan terhadap tata cara ibadah. “Bimbingan manasik ini sudah kita lakukan sejak 23 Mei lalu, dan akan berakhir pada 6 Juli mendatang. Jadwal materi sudah disusun dengan pemateri yang sudah profosional,” katanya, Minggu (24/6) di Sungai Raya. Dia menjelaskan untuk memaksimalkan pelaksanaan manasik di tingkat kecamatan, sementara mengingat jumlah jamaah di masing-masing kecamatan tidak merata, maka manasik dibagi dalam dua rayon. Dua rayon tersebut yakni rayon A dan rayon B. Rayon A terdiri dari Jamaah Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rasau Jaya, dan Kecamatan Batu Ampar. Adapun Rayon B terdiri dari jamaah KecamatanSungaiKakap,KecamatanAmbawang, Kecamatan Teluk Pakedai, dan Kecamatan Kuala Mandor B. Sementara itu kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya, Nursyahid, mengingatkan agar calon jamaah haji ini, dapat mengikuti secara rutin kegiatan manasik tersebut. Karena,diingatkandia,bimbinganmanasik dilakukan untuk memberikan bekal kepada calon jamaah saat melaksanakan ibadah haji di Saudi Arabia nanti. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh jamaah agar dapat terus mengikuti bimbingan manasik, yang akan dilaksanakan hingga Juli mendatang. Karena, dikatakan dia, pada dasarnya bimbingan tersebut dilakukan, dengan tujuan agar para jamaah mampu menyerap materi tentang tata cara haji, dengan baik dan benar. “Dengan mengikuti manasik dengan baik, maka kita berharap jamaah mampu melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan menjadi haji yang mambrur,” ucapnya. Selain itu, dia meminta kepada calon jamaah haji untuk dapat menjaga kesehatan hingga menjelang keberangkatan. “Jumlah calon jamaah haji kita tahun ini kuota hanya 285 orang. Semoga semuanya bisa berangkat, meski seperti yang diketahui bahwa ada pemangkasan kuota haji sebanyak 20 persen,” harapnya. (adg)
KUBU RAYA
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
PPD Tarik Dukungan
MUJADI/PONTIANAK POST
MAKO BRIMOB: Brimob Polda Kalbar bakal memiliki gedung atau markas megah. Saat ini gedung yang bersebelahan dengan gedung lama di Jalan Adisucipto, Sungai Raya, masih dalam tahap penyelesaian.
Dua Parpol Dukung Muda-Harjo SUNGAI RAYA – Bakal pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya, Muda MahendrawanSuharjo, yang maju menggunakan jalur perseorangan, ternyata terus mendapat dukungan dari sejumlah partaipolitik(parpol).Jikasebelumnya Partai Nasdem dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memastikan dukungan mereka, kali ini dukungan datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), yang memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya. Kedua parpol yang juga memiliki wakildiParlemenSenayantersebut,memastikan dukungan mereka kepada Muda-Harjo sebagai kandidat terkuat
pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)KubuRaya,19September mendatang.KetuaDPCPKSKubuRaya, Amri, menuturkan latar belakang mereka mendukung Muda-Harjo lantaran pasangan tersebut memiliki visi dan misi yang sama, untuk memajukan Kabupaten Kubu Raya. “Untuk membuktikan bahwa dukungan, kami telah mengeluarkansuratrekomendasiuntuk mendukung pasangan Muda-Suharjo, sebelum pasangan itu melakukan pendaftaran waktu lalu,” katanya, Senin (24/6) di Sungai Raya. Diakuinya, memang ada beberapa pasangancalonyangjugatelahmendaftar dan membangun komunikasi denganmereka.Akantetapi,disebutkandia,
berdasarkan hasil survei dan penilaian Dewan Pimpinan Wiliayah (DPW) PKS Kalimantan Barat, maka mereka memiliki kewenangan lebih memilih untuk mendukung Muda-Suharjo. “Kalau sudah memberikan dukungan, maka menjadi kewajiban seluruh kader maupunsimpatisanuntukmendukung sepenuhnya pemenangan pasangan Muda-Suharjo,” ungkapnya. Sementara dari Partai Hanura juga dikabarkan mendukung pasangan dari jalur perseorangan tersebut. Dari informasi yang dihimpun, kepastian tersebut tinggal menunggu hasil rapat denganseluruhpengurusanakcabang (PAC) sembilan kecamatan, dalam beberapa waktu ke depan. (adg)
SUNGAI RAYA – Dukungan partai politik (parpol) terhadap bakal pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya, Rusman Ali-Hermanus, kian menyusut. Ini terjadi setelah Partai Persatuan Daerah (PPD) memastikan menarik dukungan mereka. Seperti yang selama ini diketahui, awalnya PPD berencana mendukung Rusman Ali-Hermanus sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya, September mendatang. Namun, hingga memasuki masapendaftaran,tidakadasurat rekomendasi yang dikeluarkan partai besutan Oesman Sapta Odang tersebut. Bahkan saat deklarasibeberapawaktulalu,spanduk PPD bersama PBR, PAN, dan PDIP terlihat di beberapa sudut. Namun, saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, yang tercatat memberikan dukungan hanya PDIP, PAN, dan PBR. Ketua DPC PPD Kubu Raya, Suronto, tak menampik jika awalnya mereka berencana mendukung Rusman Ali-Hermanus. Akan tetapi, dia menambahkan, karenapersyaratantidaklengkap, maka dukungan tersebut pun dibatalkan.“Adapersyaratanyang tidak lengkap dan pengurus inti ada yang tidak menyetujui. Kalau secara pribadi, saya sebagai Tim Rusman Ali mendukung pasangan ini,” katanya, Senin (24/6) di
Sungai Raya. Sementara itu bendahara DPC PPD Kubu Raya, Henni Maryati, mengakui jika selama ini pengurus inti partai tidak pernah tahu menahu mengenai siapa yang bakal diusung oleh PPD. Karena, menurutnya, tidak ada mekanisme yang mesti dilakukan layaknya sebuah partai. Seharusnya, lanjut dia, untuk menolak atau menerima bakal calon yang diusung atau didukung PPD, hendaknya melalui aturan partai. Karena, dikatakan dia, setiap partai memiliki mekanismenya tersendiri, terkait siapa yang akan diusung atau siapa yang akan didukung. “Mekanisme itu tentunya melalui rapat bersama pengurus inti lainnya. Akan tetapi mekanisme itu tidak jalan, sehingga kami tidak tahu menahu siapa yang diusung atau didukung?” ungkapnya. BerbedadenganPartaiPersatuan Pembangunan (PPP) yang justrumenyatakantidakmenjagokan salahsatukandidatpadaPemilukadaKubuRaya.Meskimemilikilima kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya,partaipesertaPemilu2014ini tidakmengusungdanmendukung salah satu bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya. Ketua DPC PPP Kabupaten Kubu Raya, Jakaria Idris, mengatakan pertimbangannya untuk tidak mengusung dan mendukung tersebut, lantaran tidak ada kejelasan dalam melanjutkan pembicaraan yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. (adg)
Panwaslu Minta Tertibkan Atribut Liar SUNGAI RAYA – Meski Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya belum memasuki waktu kampanye, namun ternyata sudah banyak atribut Bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang terpampang di sejumlah kawasan di Sungai Raya. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
Kabupaten Kubu Raya pun meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya segera menertibkannya. Ketua Panwaslu Kabupaten Kubu Raya, Mujiyo, mengatakan terkait dengan banyaknya atribut para bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya,
yang terpasang di sejumlah kawasan tertentu, belum dapat dikatakan dengan kampanye terselubung (black campaign). Menurut dia, kampanye terselubung baru dapat dikatakan ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, telah menetapkan Bakal Pasangan Calon
Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya sebagai peserta Pemilukada pada 19 September mendatang.“Jikasudahditetapkan dan belum memasuki masa kampanye, lalu peserta melakukan tindakan-tindakan yang mengajak untuk memilih, itu baru dapat dikatakan kampanye terselubung,” katanya, kemarin, di Sungai Raya. Terkait dengan banyaknya atribut bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kubu Raya yang terpajang di sejumlah titik, dia menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi wewenang pihaknya, lantaran kandidat belum ditetapkan sebagai peserta Pemilukada Kubu Raya. Seharunya, lanjut dia, jika memang atribut-atribut Bakal Pasangan Calon tersebut menggangu ketertiban umum dan dianggap meresahkan masyarakat, maka yang berkewajiban untuk menertibkannya adalah Pemkab, dalam hal ini Satuan Polisi Pamongpraja (Sat Pol PP). “Kalau sekarang atribut tersebut belum dapat dibilang kampanye dan wewenang untuk menertibkannya Pemkab,” ujarnya. Dia menjelaskan, yang harus dipahami oleh setiap Bakal Pasangan Calon, bahwa ada
tiga pelanggaran yang dapat ditindak Panwaslu, yakni kodek etik, administrasi, dan pidana. Dan pelanggaran ini, ditegaskan dia, tidak hanya diberlakukan untuk peserta Pemilu, akan tetapi untuk semua masyarakat, termasuk penyelenggara KPU dan Panwaslu. Diakuinya sejak Panwaslu Kabupaten Kubu Raya terbentuk, meski terlambat setelah tahapan Pemilukada sudah berjalan, pihaknya belum menemukan adanya indikasi pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Bakal Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Akan tetapi, dia menambahkan, sebelumnya ada laporan dari masyarakat, terkait pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu bakal pasangan calon, yakni pemalsuan KTP dan tandatangan. Di mana, diungkapkan dia, kasus tersebut kini langsung ditangani Banwaslu Provinsi Kalimantan Barat. “Karena waktu itu kita belum terbentuk, sehingga pelanggaran yang terjadi langsung ditangani Banwaslu. Dan (Panwaslu Kabupaten Kubu Raya) mulai dilantik 14 Juni lalu. Kami berkomitmen akan bekerja keras melakukan pengawasan Pemilukada ini,” janjinya. (adg)
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
PILKADES
Sui Nipah dan Jungkat DUA incumbent sebagai Kepala Desa (Kades) masing-masing Razali Kades Sui Nipah dan Yusbandi Mahmud kembali terpilih untuk kedua kalinya setelah berhasil unggul atas rivalnya pada perhelatan Pilkades serentak yang dihelat panitia Pemilihan kepala Desa (PPKD)diduaDesabertetangga, Ahad kemarin. Pilkades Sui Nipah hanya diikuti dua peserta yakni Mulyadi. Namun padaperhitungandi5TPS, RazaliungguldiempatTPS Yusbandi Mahmud yakni TPS 1 meraup 310, TPS 2 dengan 281, TPS 3 merah 255 dan di TPS 4 dapat 203. Pada TPS 5 Razali kalah atas Mulyadi yang berhasil meraup 156 berbanding 113. Dari perhitungan total, Razali berasil mengumpulkan 1162 berbanding 611 suara buat Mulyadi dan unggul 551 suara (65,5 persen). Sementara Pilkades Jungkat diikuti lima kandidat sempat bersaing ketat dalam perolehan suara. Terutama memasuki TOPS 18 incumbent Yusnandi Mahmud sempat terlewatkan oleh Imanuddin SPd. Namun pada TPS seterusnya perolehan suara incumbent terus memimpin. Penghitungan suara yang dilaksanakan di UPLKB Jungkat itu harus berlangsung hingga senin dini pada 25 TPS. Tepat pukul 01.40 WIB senin diri hari penghitungandinyatakanditutupoleh MahmudHasanselaku KetuaPPKDJungkat.Hasilrekafitulasipenghitungan dari 25 TPS menemnpatkan Yusnandi Mahmud (3) unggul atas empat rivalnya setelah berhasil meraup 1986 suara, diikuti Imanuddin SPd (4) meraup 1750 suara dan Idrus (5) dengan 1085. (ham)
FIGURA Sukses Berkat Dukungan Warga KEBERHASILANperhelatanPemilihanKepala Desa (Pilkades) Jungkat tak lepas dari adanya dukungan semua pihak. Mulai dari Balonkades berikut para pendukung. Masyrakat, Camat, Kapolsek serta Danramil. “Kebersamaan itulah yang membuat pelaksanaan mulai dari penjeblosan hingga penghitungan suara sealau terpantau oleh mereka yang memliki kepentingan untuk menjaga keamanan,” nilai Mahmud Hasan Mahmud Hasan Sag, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) didampingi Darwin A.Md (Waket) dan Saeman S.Pdi sekretaris serta M Safarududin seksi penyelenggara usai penghitungan suara. Dia mengaku, keberhasilan penyelenggaraan itu sebagai pra pelaksanaan Pilkada khusus di DesaJungkatsebagaidesaterbesardengan25TPS se Kabupaten Mempawah. “Pilkades ini sebagai pra pelaksanan Pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang akan dihelat 19 September 2013,” nilainya. (ham)
PINYUH-NGABANG
19
Gerinda Tolak Muhammadyah
HAMDAN/PONTIANAKPOST
FUTSAL: Wabup Rubijanto menyerahkan bola kepada wasit mengawali open turnemen Rubijanto Cup 2013 di Desa Peniti Besar, Segedong. 50 tim futsal ambil bagian dalam kegiatan menggunakan sistem gugur tersebut.
50 Tim Futsal Berkompetisi SEGEDONG- Sebanyak 50 tim futsal mengikuti kejuaraan open turnemen Rubijanto Cup 2013. Kemarin kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah di lapangan futsal DMZ Desa Peniti Besar Kecamatan Segedong memperebutkan total hadiah pembinaan Rp15 juta. Pertandingan menggunakan sistim gugur.Rubijanto saat membuka menekankan, setiap pemain hendaklah selalu mengedepankan rasa sportifitas yang tinggi. “Setiapkalipertandingan,menangdan kalah itu hal yang biasa. Tetapi jadilah pemenang yang tetap mengedepankan rasa sportifitas, halnya dengan tim yang kalah,” pinta Rubijanto.
Selaku Pembina cabang olahraga di Kabupaten Mempawah Rubijanto mengakui, rutinitas kegiatan pertandingan futsal di Kecamatan Segedong sering dilaksanakan. “Saya selalu memberikan dukungan atas kegiatan olahraga. Halnya denganpertandinganfutsaldimanakedepannyadiharapkanmampumenelurkan bibit pemain yang diandalkan untuk berkompetisidi tingkatkabupaten,Kalbar bahkan nasional,” motivasinya. Dia mengakui, kalau dulu Kabupaten Mempawahdikenalsebagailumbungnya atlit sepakbola kalbar. Sayangnya kurun waktu 15 tahun prestasi cabang olahraga itu terlihat menurut dalam hal capaian prestasi.Bahkanuntukbersaingditingkat
provinsi saja tak seperti era yang lalui. “Futsal sepertinya menjanjikan bagi kalangan atlit muda, sehingga dibanyak tempat bermunculan klub-klub hingga lapangan futsal,”aku Rubijanto yang juga Ketua Pengkab PBSI itu. Pembukaan futsal Segedong diramaikan dengan pawai keliling pasar dan dimeriahkan dramband asal Desa Peniraman. Ikut hadir Moch Shaleh, kades, pemn pemuka masyarakat. Pada kesempatan itu Wakil Bupati menyerahkan bantuan tiga buah protetle wereless Pa Amplifier untuk Pengajian di Parit Lintang Bugis Desa Peniti Besar, Pengajian Desa Sui Burung dan pengajian Desa Peniti Dalam II. (ham)
Tangungjawab Semua Pihak WAKIL ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Landak Klemen Apui, meminta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) kabupaten Landak segera melakukan penataan dan menperhatikan kondisi kebersihan pasar Tradisional dan Pasar Rakyat Ngabang. “Pemerintah harus bertindak cepat untuk segera menfungsikan semua lapak dan kios-kios yang msih ksong di pasar Rakyat. Karena dibangunnya
pasar Rakyat dan pasar Tradisional tujuannya tentu untuk memberikan dampak bagi perkembangan perekonomian masyarakat di Landak,” katanya belum lama ini. Ia juga berharap agar Dinas terkait juga melakukan pengawasan sekaligus penataan terhadap dua pasar yang dibangun dengan dana milyaran tersebut. Agar tidak sulit dalam bagi dinas terkait untuk melakukan pemeliharaan.
“Diskoperindag bisa bekerjasama dengan instansi terkait seperti kantor kebersihan dan pertamanan.khusus untuk menata kebersihan lingkungan pasar,’ saranya. Ia menambahkan kebersihan dan kerapian pasar juga menjadi tagungjawab semua pihak, untuk melakkan hal itu dibutuhkan kesadaran para pedagang di pasar tersebut. karena kalau bersih orang akan enak untuk berkunjung. (wan)
MEMPAWAH-Posisi MA Muhammadyah, SH, selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pontianak bak di atas bara api. Eksistensinya tak diakui, bahkan ditolak seluruh pengurus partai hingga ke akar rumput. Sabtu (22/6) siang, seluruh pengurus DPC, sembilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 67 Pengurus Ranting Gerindra se Kabupaten Pontianak menyatakan secara tegas menolak dan tidak mengakui Muhammadyah selaku ketua. Hal tersebut terungkap dalam konferensi pers kepada para wartawan usai rapat pleno jajaran DPC dan PAC Partai Gerindra Kabupaten Pontianak di kediaman Wakil Ketua DPC Partai Gerindra, Erdediawan, Jalan Daeng Manambon Mempawah. Sekretaris DPC Gerindra, M. Suhadi, menjelaskan, rapat pleno tersebut digelar untuk menyikapi dualisme kepengurusan di DPC Gerindra Kabupaten Pontianak. Penyebabnya adalah, Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) No. 05-0154/Kpts/DPP-GERINDRA/2013 yang mengangkat MA Muhammadyah sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pontianak, dan otomotis melengserkan Nuriswan selaku ketua partai yang lama. Tak hanya itu, SK DPP Partai Gerindra tersebut juga mencantumkan nama-nama kepengurusan baru yang memicu penolakan dari kader partai yang masuk dalam pengurus. Mereka selama ini tidak pernah dihubungi atau diberi tahu. “Istilahnya, nama para pengurus dicatut,” tegas Suhadi lagi. Karenanya, para pengurus DPC, PAC dan seluruh pengurus ranting Gerindra se Kabupaten Pontianak menyatakan turut menolak SK DPP No. 05-0154/Kpts/ DPP-GERINDRA/2013. Penolakan juga disampaikan 23 dari 29 bakal calon legislatif Partai Gerindra Kabupaten Pontianak. “Kami hanya mengakui kepengurusan yang dipimpin oleh Nuriswan selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pontianak. Sebab upaya pelengseran Nuriswan tidak sesuai AD/ART partai. Kami juga berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pontianak untuk menganulir SK DPP Partai Gerindra, karena MA Muhammadyah tak diakui oleh seluruh pengurus dan kader partai,” tambah Suhadi. Sebagai tindak lanjut dari penolakan tersebut, jajaran DPC Gerindra Kabupaten Pontianak telah melaporkan hal ini ke DPP Partai Gerindra di Jakarta. Selain itu, Wakil Ketua I DPC Gerindra yang juga Caleg Dapil III, Erdediawan, melapor ke Mapolres Pontianak agar dapat diproses secara hukum. Laporan ini didukung penuh 23 caleg DPC Gerindra di empat dapil Kabupaten Pontianak. Terkait dengan proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pontianak pada 19 September mendatang, jajaran pengurus DPC, PAC hingga ke pengurus ranting, menyatakan sikap mendukung dan berjuang memenangkan pasangan Ria Norsan-Gusti Ramlana (R2). Ribuan kader dan simpatisan akan dikerahkan untuk mewujudkan tekad ini. “Kami tegaskan lagi, kami tidak mengakui MA Muhamadyah selaku ketua, dan tidak mengakui dukungan partai yang diberikan kepada pasangan Sabli Awaluddin-Mui Huat untuk mendaftar di KPU Kabupaten Pontianak. Sikap kami sudah jelas, kami hanya mendukung pasangan Ria Norsan-Gusti Ramlana,” ucap Suhadi. (wah)
20
Penerimaan Jalur Prioritas PMB STKIP Singkawang Segera Berakhir TINGGAL beberapa hari lagi, penerimaan mahasiswa baru jalur prioritas akan berakhir yakni tanggal 28 Juni 2013. Bagi mereka yang berminat masuk STKIP Singkawang, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP Singkawang Tahun Akademik 2013/2014,Nurdi menghimbaukepadacalonmahasiswaagarsegeramendaftar.Ketua STKIPSingkawang,AndiMursidimengakui,belumbisamemastikan kouta atau jumlah mahasiswa tahun ini yang bakal diterima. “Kita akan melihat daya tamping dan harapan kualitas. Selain itu, harus dikonsultasikan lagi dengan yayasan,” kata Andi Mursidi. Andi Mursidi mengungkapkan, tahun akademik 2013/2014 nanti semua mahasiswa STKIP Singkawang akan kuliah di kampus baru, Jalan STKIP Singkawang untuk tiga waktu, pagi, siang dan malam, tergantung pilihan mahasiswa yang ada dan STKIP Singkawang. Lurah Semelagi Kecil Singkawang Utara, Kamidin memberikan dukungan kepada penyelenggara. STKIP Dihijaukan Di bagian lain, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang melakukan penghijauan. Yusnita memberikan bantuan berupa ratusan bibit pohon kepada STKIP Singkawang untuk ditanam dan dirawat. Ketua STKIP Singkawang, Andi Mursidi menyambut dan menerima baik atas bantuan tersebut. Untuk itu, segeralah bagi yang ingin mendaftarkan diri sebagai mahasiswa STKIP Singkawang pada jalur prioritas dapat mendaftarkan diri, karena akan berakhir tanggal 28 Juni 2013 di Kampus STKIP Singkawangyangbaru,miliksendiridiJalanSTKIPSingkawangKelurahan Naram Kecamatan Singkawang Utara, Singkawang 79251 Kalbar.Dapatmenghubungi089660062388atau082159172346atau bisa ke kampus lama, Kelurahan Sui Garam Hilir, Jalan Ratu Sepudak Gang Sepakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Informasi pendaftaran secara online dapat dilihat di http//stkipsingkawang. ac.id atau email infosingkawang.ac.id. (zrf/ser)
SINGKAWANG
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
RS Harapan Bersama Gelar Khitanan Massal SINGKAWANG- Sebanyak 100 anak, Senin (24/6), menjalani khitanan massal di aula Rumah Sakit Umum Harapan Bersama (RSUHB) Kota Singkawang. Acara bhakti sosial kemasyarakatan ini, dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian rumah sakit terhadap masyarakat. Direktur Rumah Sakit Umum Harapan Bersama dr Robert Haryanto, mengatakan jika kegiatan sosial ini bertujuan untuk memberikan kebaikan buat semua, tidak hanya kepada pihak rumah sakit sebagai penyelenggara tapi juga masyarakat yang menjadi peserta. “Sehingga melalui kegiatan sosial dari dana CSR kami ini, masyarakat dapat lebih mengenal RSUHB. Dan bahwa niat kami untuk membantu dan menolong
serta bangkit bersama,” ungkap Robert, kemarin. Menurutnya, kegiatan ini bagian dari program CSR rumah sakit, sehingga menjadi agenda setiap tahunnya dan berkeliling di kecamatan yang di Kota Singkawang. “Setiap tahun dijalankan dan keliling di setiap kecamatan. Kami berharap acara ini berlangsung dengan baik karena ini bagian tanggungjawab rumah sakit kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya. Selain itu ia berterima kasih atas dukungan Dinas Kesehatan Kota Singkawang. Dan menjadi kehormatan atas kehadiran Walikota Singkawang dalam kegiaan sosial ini. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari dinas terkait, pak wali yang bisa hadir menjadi satu ke-
hormatan yang luar biasa dan dukungan dari perawat senior juga,” ungkapnya lagi. Meski khitanan ini menjadi kewajiban satu agama yakni Islam, tapi ada juga peserta non Islam yang mengikuti kegiatan sosial ini. “Ini satu hal yang sehat dan satu hal baik untuk kesehatan tubuh kita. Dan saya dokter, makanya saya mengetahui ini,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Awang Ishak berterima kasih atas kegiatan CSR yang dilakukan rumah sakit, sebagai bentuk tanggungjawab kepada masyarakat. Menurut Awang, pemerintah merasa terbantukan dengan adanya kegiatan sosial dari program CSR in. “Ini bentuk kewajiban perusahaan, makanya saya ber-
RAMSES/PONTIANAK POST
SARUNG: Wali Kota Singkawang, Awang Ishak memberikan sarung dan kopiah kepada anak-anak yang mengikuti khitanan massal di Rumah Sakit Harapan Bersama.
terima kasih, karena beban sebagai walikota membuat program gratis untuk masyarakat terbantukan,” ujarnya. Ia juga
berharap, tidak hanya rumah sakit, tapi juga perusahaan lainnya dapat mencontoh kegiatan serupa. (mse)
Parade 35 Finalis Putri dan Miss Kalbar
RAMSES/PONTIANAK POST
MISS: Puluhan finalis putri dan miss Kalbar mengadakan parade di beberapa ruas jalan Kota Singkawang.
Final di Balairung Pemkot Singkawang SINGKAWANG-Sebanyak 35 Finalis Putri Cilik Dan Miss Kalimantan Barat menggelar pawai di sepanjang Kota Singkawang, Minggu (23/6) sore. 35 finalis ini untuk dua kategori, yakni kategori putri Kalbar ada 24 finalis dan 11 finalis Miss Kalbar. Singkawang dipercayakan menjadi tuan rumah
tempat pelaksanaan pemilihan Putri Cilik Dan Miss Kalimantan Barat untuk pertama kali. Secara keseluruhan pemilihan ini diikuti 120 peserta. Namun setelah dilakukan penyeleksian, tertinggal hanya 35 peserta. “Setelah dikarantina dan dilakukan penyeleksian, tinggal 35 peserta. 24 Finalis Putri Cilik Kalbar dan 11 Finalis Miss Kalbar,” kata Ketua Panitia pemilihan, Aleng. Audisi pemilihan untuk peserta dilakukan tanggal 26 Mei 2013. Untuk penyeleksian lebih
lanjut, peserta harus dikarantina sejak tanggal 20 hingga 25 Juni 2013. “Setelah dikarantina, kita mendapatkan finalis Putri Cilik dan Miss Kalbar untuk malam puncak tanggal 29 Juni nanti, di Balairung Kantor Walikota Singkawang,” kata dia. Bagi Aleng, Singkawang menjadi tempat pelaksanaan pertama pemilihan ini menjadi peluang untuk menunjukkan jika Kota yang berjuluk Kota 1000 Kelenteng memilik banyak potensi yang ditawarkan, salah satunya dalam
bidang pariwisata. “Saya berharap mereka yang menang bisa terus sampai ke tingkat nasional, untuk menunjukkan, jika Kalimantan Barat maupun Singkawang memiliki potensi yang besar,” ujar dia. Karena itu, lanjut Aleng, ia berharap dukungan dari semua pihak dan partisipasinya saat malam final nantinya. “Saya sangat mengharapkan kedatangan, muspida dan semuanya termasuk undangan agar bisa hadir dan turut berpartisipasi. Kami tidak mengharapkan apa-apa, karena acara ini berdiri tunggal, yang terpenting mereka bisa datang dan menyaksikan malam final nanti. Termasuk Walikota Singkawang bisa ikut hadir, tentunya menjadi satu kebanggaan,” ungkap dia. Sementara itu, salah seorang peserta, Nalarmeldi Ristri Utami mengaku bangga bisa menjadi finalis dalam pemilihan ini. Meskipun ini bukan yang pertama bagi dirinya untuk mengikuti perlombaan yang serupa. “Momen seperti ini untuk mengembangkan bakat, apalagi sebelumnya saya menjadi Miss Kota Singkawang,” kata pelajar kelas 2 SMA ini. Lainnya dengan Tellysia, peserta asal Pontianak. Mengikuti perlombaan ini dan dapat meraih prestasi yang terbaik dapat memberikan kebanggaan bagi kedua orangtuanya. “Ini yang pertama kali saya ikut, dan ingin memberikan kebanggaan untuk orangtua,” ucap lulusan, SMK Kristen Immanuel Pontianak ini. (mse/ser)
Pontianak Post
SAMBAS
Selasa 25 Juni 2013
21
Rumah Fu Nyap Djung
Dilalap Api
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
FOTO BERSAMA: Ketua DPC PKB Kabupaten Sambas, Suhari Adi, diabadikan bersama anak-anak peserta sunatan massal di Dusun Sukamantri, Sepinggan, Semparuk, kemarin (24/6).
PKB Gelar Sunatan Massal di Semparuk
+
SEMPARUK – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sambas menggelar sunatan massal di Dusun Sukamantri, Sepinggan, Semparuk, Senin (24/6). Kegiatan dipusatkan di rumah salah seorang warga, Indra, yang kini merupakan calon Kepala Desa Sepinggan Periode 2013 – 2019. Mereka yang disunat tersebut merupakan anak-anak Desa Sepinggan yang kebanyakan merupakan anak yatim dan yatim piatu. Menurut ketua DPC PKB Kabupaten Sambas, Suhari Adi, yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kalbar dapil Kabupaten Sambas nomor urut 1. Kegiatan ini merupakan kepedulian PKB
kepada masyarakat Kabupaten Sambas. “Ini merupakan wujud kepedulian PKB untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan seperti anak yatim maupun yatim piatu, seperti yang menjadi peserta sunatan massal di Dusun Sukamantri, Desa Sepinggan ini,” ungkap Adi, begitu sapaan akrabnya. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak tampak ceria. Pasalnya di musim liburan ini, mereka dapat melakukan syariat Islam yakni bersunat. Selain mendapatkan bantuan sunatan gratis, mereka juga mendapat bingkisan menarik dari DPC PKB Sambas, yang diserahkan langsung oleh Suhari Adi selaku Ketua DPC PKB Kabupaten
Sambas. Adi yang juga Ketua BPC Gapensi Kabupaten Sambas ini, mengungkapkan bahwa kegiatan sunatan massal ini akan berlangsung di sejumlah kecamatan, seperti Pemangkat dan Paloh yang rencananya akan segera digelar. Sehingga, menurut dia, kegiatan sosial PKB ini tidak saja difokuskan di jalur panturan saja, melainkan di kecamatan ujung negeri ini. Adi menambahkan, melalui kegiatan ini, dia berharap, PKB akan lebih mengakar di masyarakat. PKB, menurut dia, ingin lebih dicintai masyarakat Kabupaten Sambas, dengan menempatkan pada Pemilu 2014 mendatang caleg-caleg berkualitas, yang nantinya dapat memperjuangan Gusdur. (har)
SELAKAU – Sebuah rumah di Dusun Makraga RT 001/RW 003, tepatnya di dekat Kelenteng Kwan Im Kecamatan Salatiga, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (24/6), hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun seluruh harta benda milik Fu Nyap Djung tidak dapat diselamatkan. Menurut informasi yang dihimpun oleh koran ini, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dinihari. Diindikasikan kebakaran diakibatkan arus pendek listrik yang berasal dari bagian depan rumahnya. Menurut informasi di lapangan, kejadian tersebut begitu cepat, bahkan ada teriakan meminta tolong dari dalam rumah. Usai mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga berhamburan keluar dan mencoba memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Tjong Tjihok, saat mengunjungi korban kebakaran, mengatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa warga tersebut. «Saya turut prihatin atas musibah yang dialami warga ini. Untuk itu, saya sendiri datang ke sini. Minimal bisa membantu meringankan be-
+
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
RATA DENGAN TANAH: Rumah milik Fu Nyap Djung, warga Dusun Makraga RT 001/RW 003, kini rata dengan tanah, setelah dilalap api pada Senin (24/6) dinihari.
ban mereka,» ungkapnya. Di katakana Bruno, begitu sapaan akbarnya, kedatangannya di rumah korban kebakaran tersebut, tak lain hanya untuk berbagi rasa, dan saling memiliki antarsesama. Di samping itu, dia menambahkan bagaimana kondisi ekonomi dari korban kebakaran tersebut cukup
memrihatinkan. «Orang yang terkena musibah wajib kita bantu,” tandasnya. Ia meminta agar pemerintah bisa membantu perbaikan rumah milik warga yang tertimpa musibah tersebut. Selaku wakil rakyat, ia berjanji akan berusaha memperjuangkan perbaikan rumah korban dalam program bedah rumah.
“Kita berharap secepatnya terealisasi setelah penyempurnaan anggaran tahun 2013. Minimal adanya bantuan bedah rumah, bisa memberikan tempat perlindungan sementara bagi mereka. Karena mereka terbilang orang tidak mampu dan memiliki tanggungan enam yang masih kecil,” jelasnya. (har)
Bebaskan Uray Dharmansyah Cs dengan Kepres atau Perda SAMBAS – Berdasarkan hasil kajian LP3K RI Kalimantan Barat, Ritno Aspan, selaku Tim Monitoring dan Investigasi LP3K RI Kalimantan Barat, menegaskan bahwa akibat kekhilafan dan kekeliruan penegak hukum dalam memahami dan menjadikan PP Nomor 110/2000, untuk menilai dan menuntut Uray Dharmansyah cs, sehingga mendekam di penjara. Perbuatan tersebut, menurutnya, dapat digolongkan sebagai
tindakan kejahatan hukum dan kejahatan kemanusiaan, serta bisa dipandang sebagai kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime). “Karena PP 110/2000 tentang Kedudukan Keuangan DPRD adalah produk hukum yang cacat sejak dalam kandungan, alias gagal dan cacat tersembunyi dan permanen, sehingga tidak patut lagi untuk dijadikan sebagai dasar hukum untuk menilai dan menuntut Drs H Uray Dharmansyah cs
melakukan perbuatan pidana,” ungkap Ritno. Dia juga mengingatkan, apabila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, dalam hal ini Bupati dan DPRD, meremehkan persoalan ini karena telah melawan hukum, memberi tempat untuk merampas kemerdekaan Uray Dharmansyah cs, maka konsekwensinya cukup dijawab sendiri. “Mereka Bapak Drs H Dharmansyah cs itu tidak bersalah. Yang salah itu adalah PP 110/2000, karena
materinya sudah ilegal alias almarhum. Dan apakah Ibu Bupati dan anggota DPRD masih belum memahami tentang reformasi yang diperjuangkan oleh Bapak Amin Rais? Salah satu hal yang sangat substantif dan fundamental pada saat itu adalah memperjuangkan lembaga legislatif untuk meningkatkan tupoksi anggota DPRD, dengan memberikan hak anggaran DPRD dengan mengunakan tata tertib sebagai petunjuk penyusunan ang-
+
C
M
Y
K
garan yang telah sesuai dengan roh UU Nomor 22 Tahun 1999 pasal 19 ayat 1g dan ayat 2,” ungkapnya. Di tempat terpisah Syarif Hasyim Achmad, BI, selaku Ketua LP3K RI Kalimantan Barat, memberikan beberapa penilaian tersebut kasus ini. “Harus kita semua sadari, bahwa menghukum dengan peraturan perundang-undangan yang ilegal materinya alias almarhum adalah perbuatan zalim dan aqidah Qur’an Allah berfirman: Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa ya ng diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim (QS Al-Maidah: 5 – 45) dan sesungguhnya Allah tidak menyuk a i o ra n g orang yang zalim (QS A s y -S y u r a : 42 – 40), dan ketahuilah bahwasanya orang-orang yang zalim berada dalam azab neraka yang kekal (QS Asy-Syura: 42 – 45). Sungguh apa yang dijanjikan Allah pasti terjadi (QS Al-Mur-
shalat: 77),” paparnya. Walaupun demikian Hasyim masih bersyukur bahwa mereka tidak dihukum seumur hidup, akibat hasil pemeriksaan BPKP pada saat itu dinyatakan Kabupaten Sambas mengalami kerugian Rp6,9 milliar yang dituduhkan korupsi. Padahal, ditegaskan dia, apa yang dituduhkan tersebut adalah kesalahan administrasi yang harus dikembalikan kepada negara dengan cara mencicil, dengan diatur pada peraturan daerah sesuai PP Nomor 105/2000 pasal 44, 45, dan 46. Dia juga menyinggung, sebagai seorang pejabat muslim, hendaknya memiliki integritas kecintaannya kepada Islam. Apalagi, ditambahkan dia, dengan predikat hajah dan haji, tentu harus konsisten pada ideologi atau aqidah Islam, dengan sifat karakter kepribadian yang kuat, serta memiliki visi penegakan hukum yang adil, selanjutnya berani dan tegas terhadap tekanan dan rayuan serta imingiming harta, tahta, dan wanita. “Kami LP3K RI berjuang dengan visi yang jelas, untuk membela kebanaran dengan transparan dan bertindak dengan hati-hati di tengah-tengah masyarakat adalah sebuah pilihan dalam memperjuangkan pemberantasan korupsi. Tetapi kalau orang dituduh korupsi juga, kita bela karena sudah bertentangan dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujarnya. Oleh karena itu LP3K RI Kalimantan Barat, mendesak kepada pemerintah, baik di pusat maupun daerah, agar segera menyikapi tindakan
dan penerapan hukum yang salah oleh pihak penegak hukum. “Hal ini kami khawatirkan akan berkembang menjadi isu sara, karena hasil observasi LP3K RI Kalimantan Barat bahwa konstituen dari ketiga mantan pimpinan DPRD yang dipidana, telah memahami duduk masalah yang sebenarnya yaitu dizalimi dan ada indikasi kriminalisasi atau pembunuhan karakter,” tandasnya. Selanjutnya Ritno Aspan berjanji akan berkoordinasi kepada seluruh jajaran LP3K RI Kalimantan Barat dan berkoordinasi dengan Ketua Umum LP3K RI Pusat di Jakarta, agar bisa memberi masukan/saran kepada Pemerintah Pusat, agar Presiden dengan Keppres Nomor 96 Tahun 2001 tentang Pembentukan Pengadilan HAM Adhoc, agar dapat membebaskan Uray Dharmansyah cs. Karena, ditegaskan dia bahwa penzaliman kepada mereka, termasuk diskriminasi yang dilakukan secara sistematis. “Apabila upaya hukum peninjauan kembali mereka ditolak oleh Mahkamah Agung. Dan kepada Pemerintah Kabupaten Sambas harus segera menyusun Perda sesuai pasal 44, 45, 46 PP 105/2000, untuk menagih kembali biaya yang diterima oleh 42 anggota DPRD lainnya. Selanjutnya perda tersebut dijadikan sebagai bukti hukum untuk diusulkan sebagai tambahan memori peninjauan kembali di MA bila PK belum diputuskan,” demikian saran kritis yang dimohonkan Ritno Aspan kepada pemerintah untuk mengakhiri karut marut hukum tersebut. (har)
+
22
SANGGAU
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
DARANANTE
Pengisian BBM Normal SEJUMLAH SPBU di Kabupaten Sanggau terlihat lengang paska ditetapkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kondisi ini terlihat tidak seperti biasanya paska kenaikan harga BBM sebelumnya. Demikian disampaikan Kapolsek Kembayan, Iptu Budi Hartono, Minggu (23/6) kemarin. Menurutnya sejumlah SPBU di Kecamatan Kembayan lengang dari aktivitas pengisian, bahkan sepi pembeli BBM. Hal tersebut tidak terlihat seperti biasanya, karena biasanya antrian panjang terlihat di SPBU-SPBU tersebut. Namun, pihaknya tetap melaksanakan penjagaan sesuai petunjuk dari atasan. “Iya, memang sepi hari ini. Sejumlah SPBU sepi dari aktivitas jual beli, khususnya pada hari diberlakukan tarif baru. Atau mungkin mereka sudah isi terlebih dahulu jauh-jauh hari jadi biar tidak antri panjang,” ujarnya. Kapolsek Tayan Hulu, Iptu Ade Candra juga menyampaikan bahwa SPBU yang ada di Sosok kondisinya normal dan tidak terjadi antrian panjang sejak kenaikan harga BBM. Dikatakannya, antrian panjang terjadi sebelumnya sebelum harga naik. “Sekarang SPBU normal, tidak ada antrian. Sebelum naik memang ada antrian lumayan panjang tapi sebentar saja. Begitu BBM naik antrian normal lagi seperti biasa,” katanya, Senin (24/6) kemarin. Selain di Kembayan dan Tayan Hulu, SPBU di dalam Kota Sanggau juga terlihat lengang. Tidak ada antrian panjang yang terjadi. Pengisian BBM justru nampak lebih tertib dan normal. (sgg)
ka kan an -
Lima Pasangan Balon Tes Kesehatan SANGG SA GAU U – Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, bahwa jadwal pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani untuk pasangan Bakal Calon (Balon) Lambok SiahaanGusti Yusri dilaksanakan di RS Sudarso pada 24 Juni 2013, dan di RS Khusus Pontianak pada 25 Juni 2013, dengan pendamping Mugiono Pramono dan Hadi Novian. Demikian disampaikan Ketua
KPU, Mugiono Pramono belum lama ini. Sementara itu, pasangan balon Abang Ishar-Khironoto pemeriksaan dilakukan pada 25 Juni di RS Khusus Pontianak dan 26 Juni 2013 di RSU Sudarso dengan didampingi oleh Sisilia Sisil dan Andi Hasanuddin. Pasangan Nasri Alisan-Losianus pada 24 Juni di RS Khusus Pontianak dan 25 Juni 2013 di RS Sudarso. Pasangan Paolus Hadi-Yohanes Ontot pada 25 Juni
C
M
Y
K
di RS Sudarso dan pada 26 Juni di RS Khusus Pontianak, didampingi Hamka Surkati dan Sutarji. Sedangkan pasangan MH MunsinSupardi pada Senin 24 Juni di RS Sudarso dan pada 25 Juni di RS Khusus Pontianak, didampingi Sekundus Ritih dan Husein. Mugiono mengungkapkan untuk pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani bagi para balon bupati dan wakil bupati sanggau tersebut, KPU telah menyiapkan
24 dokter. Ia mengharapkan proses pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani tersebut dapat berjalan lancar dan kelima pasangan balon dapat mendapatkan hasil yang terbaik. Sebelumnya, KPU Kabupaten Sanggau telah melakukan pertemuan dengan seluruh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang bakal bertarung di arena Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Sang-
gau tahun 2013. Tiga pasangan balon hadir lengkap diantaranya dr. Lambok Siahaan-Gusti Yusri, Abang Ishar-Khironoto, dan Nasri Alisan-Losianus. Sedangkan yang tidak tampak hadir adalah calon bupati Paolus Hadi, namun Yohanes Ontot pasangannya hadir dalam acara tersebut. Demikian juga calon bupati MH Munsin juga tidak terlihat dalam acara tersebut, namun calon wakilnya Supardi tetap hadir. (sgg)
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
SINTANG
23
Strategi BNPP Beda Dengan Harapan Masyarakat
SUTAMI/PONTIANAK POST
INFRASTRUKTUR : Pembangunan jalan masih menjadi kebutuhan di Sintang, karena masih banyak jalan tanah.
SINTANG--Tenaga Ahli bidang pengembangan kawasan pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan Hardy Beary Sinambela mengatakan target pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola perbatasan kadang tidak sinkron serta tidak mudah di pahami masyarakat. Meski BNPP memiliki target strategi pembenahan kawasan perbatasan yang diyakini akan memiliki multi efek ekonomi. Menurut Hardy masyarakat kawasan perbatasan sering mempertayakan kondisi jalan regional yang tidak di benahi. Sementara jalan-jalan di desa justru mendapatkan kucuran dana yang cukup besar, bahkan beberapa fasilitas di desa seperti sekolah dan kesehatan
mendapatkan prioritas. Alasannya, kata Hardy percuma jalan regional di benahi tapi masyarakat tidak memiliki kemampuan pemberdayaan.“Bila jalan regional dahulu yang di benahi maka manfaat buat masyarakat perbatasan dirasakan tidak akan signifikan. Sebab yang diutamakan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakatnya, supaya masyarakat mampu bersaing dan fasilitas yang dibangun tidak dinikmati pihak luar,” kata Hardy, kemarin. Camat Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang,Gambang menyayangkan pembangunan jalan poros sebagai akses masyarakat perbatasan belum menjadi perioritas dalam pembangunan perbatasan. Pasalnya pembangunan jalan BNPP dari
dana alokasi khusus (DAK) Provinsi Kalbar masih sebatas jalan lingkungan.Gambang mengungkapkan pembangunan yang dilakukan dengan dana yang cukup besar belum memenuhi harapan masyarakat. Namun, dia tetap menyampaikan terima kasih dengan bantuan yang begitu banyak untuk pembangunan di lingkungan desa yang mencapai Rp 100 miliar lebih. Hanya saja masyarakat Ketungau Hulu lebih mengharapkan pembangunan jalan poros, sebab akses jalan yang saat ini dirasakan masyarakat sangat sulit. “Kalau jalan lingkungan desa ini artinya sekitar lingkungan desa, sedangkan keinginan kita jalan yang diperioritaskan adalah dari kota kabupaten menuju Border Jasa," kata Gambang. (stm)
+
+
+
+
cmyk
C
M
Y
K
KAPUAS
24 LAWANG KUARI
Reward and Punishment
+
Pontianak Post
Dewan Kesal Eksekutif Mangkir SEKADAU—AnggotaDPRD Sekadau, Paulus Subarno, menyayangkan absennya sejumlah pejabat satuan perangkat daerah Kabupaten Sekadau dalam rapat koordinasi tentang pola kemitraan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang digelar di DPRD Sekadau, Senin (24/6). Dalam rapat itu, hadir jajaran manajemen dari Gunas Grup, TP4K Kabupaten Sekadau, dan pastinya anggota DPRD. Adapun topik yang dibahas yakni tentang buruknya pelaksanaan pola yang dijalankan Gunas Grup terkait pembagian hasil kebun dengan petani. Ada dua instansi terkait, yakni Dinas Perindagkop dan UKM serta Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau yang tidak mengirimkan perwakilannya. Padahal, rapat itu menyangkut soal koperasi petani dan masalah ketenagakerjaan.
SEKRETARIS Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengatakan Pemkab akan menerapkan konsep reward and punishment secara konsisten di jajaran pemerintahan. Bagi PNS teladan atau yang berprestasi, akan diberikan reward (penghargaan). Sebaliknya, bagi PNS yang nakal akan diberikan punishment (hukuman/ sanksi). Hal itu diberlakukan untuk menciptakan disiplin dan melecut semangat PNS dalam bertugas. “PNS merupakan abdi negara. Jadi harus bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat dan dirinya sendiri,” kata Sekda kepada sejumlah wartawan di halaman Kantor Bupati Sekadau. Adapun bentuk punishment yang diberikan, kata Sekda, akan disesuaikan dengan mekanisme Yohanes Jhon yang berlaku. Sanksi tersebut terdiri dari berbagai tahap. Tahap pertama yakni teguran lisan, kemudian teguran tertulis, dan jika masih saja tidak diindahkan akan dikenakan sanksi berupa penundaan kenaikan pangkat dan gaji. “Mudah-mudahan bisa diindahkan,” ujarnya. Sementara penghargaan diberikan untuk semakin meningkatkan semangat kerja PNS. Selain itu juga dapat memotivasi pegawai yang belum mendapatkan penghargaan untuk bersaing dalam arti positif.(Bny) BENIDIKTUS/KAPUASPOST
KILAS
Sembako Naik
MEMASUKI bulan suci Ramadan, harga sejumlah komoditas pokok mulai beranjak naik. Salah seorang pedagang di pasar Sekadau, Titin Suryati, mengatakan harga sayursayuran turut naik. “Kentang, bawang merah, wortel sudah mulai naik harga,” kata Titin dijumpai di kiosnya, kemarin. Kentang yang sebelumnya dihargai Rp12.000 per kg naik menjadi Rp15 ribu. Bawang merah dari Rp25 ribu naik menjadi Rp30 ribu, sedangkan wortel yang sebelumnya Rp20 ribu per kg kini dihargai Rp25 ribu. Kenaikan harga, tambah Titin, sudah berlangsung sekitar 2 minggu terakhir. Tahun ini kenaikan harga relatif lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya sudah masuk bulan puasa baru naik,” ungkapnya. Cepatnya kenaikan harga barang tak pelak mengundang komplain dari para pembeli. Titin mengaku kerap diprotes karena memasang harga lebih tinggi dari biasanya. “Tapi mau gimana lagi, modalnya saja sudah naik, mau tidak mau harga jual juga kita naikkan,” kilahnya. (Bny)
Selasa 25 Juni 2013
BILIAR: Para pemenang kejuaraan terbuka 9 Ball Billiards Kapolres Cup 2013. Turnamen ini digelar guna memeriahkan HUT ke-67 Bhayangkara.
Gelar Turnamen Biliar Jalin Kemitraan Peringatan HUT ke-67 Bhayangkara SEKADAU—Kepolisian Resort Sekadau menggelar kejuaraan terbuka nine ball billiard. Turnamen tersebut merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dijadwalkan oleh Polres Sekadau dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-67 yang jatuh 1 Juli mendatang. Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triatmaja mengatakan, kejuaraan billiard tersebut merupakan salah satu langkah Polres Sekadau dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat.
“Sekaligus untuk pembinaan terhadap atlet-atlet biliar,” ujar Kapolres. Kapolres berharap turnamen itu bukan sekedar seremoni, tapi dapat meningkatkan harmonisasi antar Polres dengan masyarakat di masa mendatang, terutama dengan para atlit yang mengikuti turnamen. “Mudah-mudahan kita bisa bertegur sapa lagi di kemudian hari,” ucapnya. Perwira polisi yang belum lama bertugas di Polres Sekadau itu turut mengucapkan salam perkenalan kepada seluruh masyarakat Sekadau. Ia berharap masyarakat proaktif jika ada keluhan tentang kamtibmas agar tak sungkan
+
berkoordinasi dengan polisi. Wakil ketua KONI Sekadau, Teguh, menyambut baik upaya yang dilakukan Polres Sekadau. Teguh mengatakan, kejuaraan yang digelar turut membantu pengembangan atlit, terutama atlet lokal. “Mudah-mudahan satu diantara atlet yang bertanding bisa menjadi andalan Sekadau dalam turnamen di tingkat lebih tinggi,” harap Teguh. Peserta asal Sekadau, Asiu keluar sebagai pemenang dalam kejuaraan Kapolres Cup. Disusul M. Amirsyah sebagai runner up, Wijaya Handoko juara III dan A.H. Sugianto juara IV. (Bny)
“Ini ada hubungannya dengan koperasi dan tenaga kerja. Mana perwakilan Dinas Perindagkop dan Dinas Sosnakertrans, kenapa tidak hadir? Ini urusan penting, menyangkut perut masyarakat banyak,” kesal Subarno. Menurutnya, pihak-pihak terkait mesti lebih peka untuk terlibat dalam pembahasan urusan yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Hal itu dimaksudkan agar persoalan yang melilit masyarakat khususnya petani sawit, tidak berlarut-larut dan dapat segera dicarikan solusinya. Untuk itu tentu membutuhkan sumbangsih pemikiran dari pihak yang terkait. “Hadir saja tidak, bagaimana mau cari jalan keluar,” ketus Barno. Rapat koordinasi tentang pola perkebunan kelapa sawit dimulai sekitar pukul 11.00 siang. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui hasil akhir rapat tersebut. (Bny)
+
Jembatan Mahap Perlu Perbaikan
Rusaknya sudah belasan tahun. Tapi sekarang belum ada upaya perbaikan yang dilakukan. Radius Effendy
S E K A D AU —J e m b a t a n Nanga Mahap yang melintasi sungai Sekadau saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Jembatan tersebut terkesan telantar karena hingga sekarang tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah. “Rusaknya sudah belasan tahun. Tapi sekarang belum ada upaya perbaikan yang dilakukan,” ujar Radius Effendy, anggota DPRD Sekadau asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sekadau II. Jembatan yang berada di tengah kota Mahap itu menghubungkan Kota Nanga Mahap dengan akses jalan menuju Kabupaten Ketapang. Jalan tersebut berstatus sebagai jalan provinsi. Struktur rangka jembatan berupa rangka baja den-
gan lantai kayu. Sebagian lantai sudah banyak yang rusak dan bolong, hingga membahayakan kendaraan yang melintas. “Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati. Jika tidak, bisa berbahaya. Pernah beberapa waktu ada mobil yang terperosok,” lanjutnya. Politisi PDI Perjuangan ini berharap pemerintah provinsi segera memperbaiki akses jembatan tersebut. Ia juga meminta anggota dewan provinsi asal Dapil Sekadau-Sanggau ikut memperjuangkannya. “Beberapa waktu lalu ada dewan provinsi yang datang ke Mahap. Kita minta mereka memperjuangkan perbaikan jembatan tersebut,” pinta Radius. (Bny)
+
C
M
Y
K
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
KETAPANG
25
Realisasi Pendapatan Capai Rp1,148 Triliun Sisa Lebih APBD 2012 Rp128,757 Miliar
+
KETAPANG – PertanggungjawabanpelaksanaanAPBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012 disampaikan WakilBupati(Wabup)Ketapang Boyman Harun, dalam rapat paripurna DPRD yang berlangsung, kemarin (24/6). Paripurna dipimpin ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Gusti Kamboja, dengan dihadiri 21 anggota DPRD. Setelah penyampaian Pidato Bupati Ketapang, selanjutnya dilakukan penyerahan berkas kepada pimpinan DPRD Ketapang, untuk dibahas dalam masa mendatang. Menurut Wabup, penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012, dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum, mengenai realisasi pendapatan, realisasi belanja, realisasi pembiayaan, serta pencapaian kinerja keuangan daerah. Khususnya, ditambahkan dia, dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2012. Diterangkannya bahwa laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang tahun 2012, telah dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI Perwakian Provinsi Kalimantan Barat. Hasilnya, dikatakan dia, telah disampaikan pada 11 Juni lalu, dengan pernyataan atau opini wajar dengan pengecuaian (WDP). Hal ini, menurut dia, membuktikan bahwa secara umum, laporan keuangan Pemkab Ketapang tahun anggaran 2012, telah disajikan secara wajar dalam semua hal, yang materinya sesuai standar akuntansi pemerintahan yang telah ditetapkan. Wabup menyampaikan gambaran umum mengenai realisasi pendapatan, realisasi belanja, realisasi pembiayaan, serta pencapa-
ISTIMEWA
PENYERAHAN BERKAS: Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun menyerahkan berkas kepada pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang, usai menyampaikan Pidato Bupati tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Ketapang tahun 2012, kemarin (24/6).
ian kinerja keuangan daerah, dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2012. Berkaitan dengan bidang pendapatan, disampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2012 sebesar Rp1.148.126.590.458,18 atau 107,49 persen dari target pendapatan. Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2012, disebutkan bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, dan lainlain pendapatan yang sah. Realisasi PAD Ketapang TA 2012 sebesar Rp64.845.105.143,44 atau 113,63 persen dari target pada yang ditetapkan. PAD ini sendiri bersumber dari pendapatan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Kemudian realisasi dana perimbangan Ketapang tahun anggaran 2012 sebesar Rp991.158.444.369,00, atau mengalami pencapaian sebesar 105,37 persen dari target yang ditetapkan. Realisasi dana perimbangan bersumber dari dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. Realisasi lain-lain pendapatan yang sah Ketapang tahun anggaran 2012 sebesar Rp92.123.040.944,74 atau mengalami pencapaian
sebesar 130,85 persen dari target yang ditetapkan. Adapun lain-lain pendapatan yang sah bersumber dari dana penyesuaian bagi hasil pajak provinsi dan pendapatan bagi hasil lainnya. Terkait dengan bidang belanja, Wabup mempertegas realisasi belanja daerah tahun anggaran 2012 sebesar Rp1.125.052.900.415,28 atau sebesar 95,84 persen dari rencana belanja yang ditetapkan. Adapun realisasi belanja daerah tahun anggaran 2012, terdiri dari belanja tidak langsung yang dianggarkan untuk belanja gaji dan tunjangan pegawai, belanja bunga, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada kecamatan dan desa, serta belanja tak terduga. Belanja ini direalisasikan sebesar Rp479.631.580.640,28 atau sebesar 98,47 persen dari rencana belanja yang ditetapkan. Dilanjutkan Wabup bahwa belanja langsung yang dianggarkan, terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yaitu untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal, di mana realisasinya sebesar Rp645.421.319.775,00 atau sebesar 93,98 persen dari rencana belanja yang ditetapkan. Adapun realisasi belanja seluruh satuan kerja perangkat daerah tahun anggaran 2012 sebagaimana dirinci dalam Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Ketapang 2012. Terkait dengan pembiayaan, disampaikan bahwa penerimaan pembiayaan daerah per-31 Desember 2012 sebesar Rp115.114.334.381,13. Sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp9.430.991.000,00. Berdasarkan perhitungan realisasi pendapatan, realisasi belanja, dan realisasi pembiayaan, maka sisa lebih perhitungan APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp128.757.033.423,03. (ads/ afi)
ISTIMEWA
LOMBA KEBAYA: Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang Ny Riniwati Henrikus, berfoto bersama dengan pemenang lomba busana kebaya kreasi (kiri). Ketua Panitia Ketapang Expo 2013, Ir Hj Nurwanti MM, menyerahkan piala kepada para pemenang (kanan).
Lomba Kebaya Kreasi Meriahkan Ketapang Expo KETAPANG – Selain ajang informasi dan promosi, Ketapang Expo 2013 juga merupakan bagian dari mengasah bakat serta menghibur. Salah satunya, dilakukan lomba kebaya kreasi untuk umum berusia 16 – 35 tahun, dalam rangka memeriahkan pameran Ketapang Expo tahun 2013. Setelah nama pemenang diumumkan, Minggu (23/6) malam, langsung dilakukan pembagian hadiah oleh ketua
Panitia Ketapang Expo 2013, Ir Hj Nurwanti MM; wakil Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ny Rachmiwati Boyman SH; ketua panitia lomba kebaya kreasi, Ny Hj Elly Hendrawati SP; dan ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ny Riniwati Henrikus. Ketua TP PKK menyerahkan piala kepada juara khusus penilaian kepada Selvi. Di mana penilaian langsung dilakukan Ketua Dewan Pembina TP PKK Ketapang dan Ketua TP
PKK Kabupaten Ketapang. Ada pun hasil lomba kebaya kreasi, juara pertama diraih Widia Utami. Kemudian jura kedua diraih Tamara. Meri Haryati menjadi juara ketiga, disusul Winda sebagai juara harapan pertama. Sedangkan Linda Wetes sebagai harapan II. Dan, Aulia Waroka menjadi harapan III. Untuk busana terbaik diraih Selvi. Kemudian Ilmi sebagai pemenang favorit. Selain itu, ditetapkan juga juara khusus penilaian yang dilaku-
+
kan Ketua Dewan Pembina TP PKK Kabupaten Ketapang dan Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, diraih oleh Selvi. Ketua TP PKK Ketapang berharap tampilnya lomba busana kebaya kreasi ini dapat memotivasi kalangan ibu-ibu, untuk terus menyalurkan bakat dan minat yang berciri khas budaya nasional. “Lomba busana kebaya kreasi ini, tujuannya untuk memeriahkan Ketapang expo 2013,” ujar Ny Riniwati Henrikus. (Ser)
Kali Pertama Pejabat Pemkab jadi Juri Lomba Kali Pertama Lomba Busana Batik SKPD dan Camat KETAPANG – Ada yang menarik dari pelaksanaan Ketapang Expo 2013 di komplek Pentas Seni dan Budaya Pendopo Bupati Ketapang. Pasalnya, para kepala SKPD dan camat, didaulat tampil layaknya paragawan dan peragawati. Mereka berunjuk adu kebolehan, dengan tampil membawakan busana batik, demi menghibur masyarakat. Selain SKPD dan camat yang tampil memukau, untuk kali pertama pula, pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang menjadi dewan juri. Adapun juri dalam lomba busana batik SKPD dan camat, dalam rangka memeriahkan Pameran Ketapang Expo tahun 2013, di antaranya Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si, Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun SH, dan Sekda Ketapang Drs H Andi Djamiruddin M.Si. Setelah dilakukan penilaian, peserta lomba batik SKPD
+
ISTIMEWA
BUSANA BATIK: Bupati Ketapang Henrikus, Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun, dan Sekda Ketapang Andi Djamiruddin menjadi juri lomba busana batik SKPD dan camat, pada Ketapang Expo 2013 (kiri). Para pemenang lomba busana batik SKPD dan camat berfoto bersama (kanan).
dan camat sempat berhibur bersama. Kemudian hasil penilaian dewan juri langsung diumumkan oleh Sekda selaku ketua dewan juri. Adapun hasil penilaian adalah: juara pertama dengan nilai 285 diraih utusan Matan Hilir Selatan. Sementara juara kedua dengan 280, diraih utusan Kecamatan Delta Pawan. Sedangkan untuk juara ketiga adalah Bapedda, dengan nilai 270. Juara harapan I dengan 265, diraih PMPDP dan KB.
Juara harapan II dengan nilai 255, diraih Dinas Pertanian dan Peternakan. Terakhir juara harapan III, dengan nilai 240, diraih Kecamatan Manismata. Ada pun busana terbaik diraih Kendawangan, sementara pemenang favorit diperoleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag. “Adanya lomba busana batik dan SKPD, cukup membuat kita berpuas hati. Ini akan menjadi agenda tahunan, dan nanti pesertanya akan kita tambah dengan
kepala desa,” ujar Bupati, yang tampil sebagai juri. Sementara itu, Sekda selaku ketua dewan juri, mengungkapkan bahwa lomba busana batik SKPD dan camat ini, merupakan kali pertama dilakukan di Ketapang. Ide adanya lomba ini, menurut dia, cukup bagus, dan penampilannya juga cukup bagus. Walaupun semua sudah tampil bagus, namun ada yang beruntung. Ia berharap, kegiatan ini ditingkatkan untuk lebih baik lagi pada masa akan datang. (Ser)
+
C
M
Y
K
26 lempok
Premium Tembus Rp 8 Ribu SETELAH diumumkan Pemerintah Pusat, di mana harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp6.500 dan Rp5.500 untuk jenis solar, para penjual BBM eceran juga serentak menaikkan harga yang sama, yakni Rp 8 ribu untuk premium dan Rp7 ribu untuk solar dibeberapa lokasi. Entah kebetulan atau memang ada koordinasi dengan para agen pengecer BBM, dari setiap ujung gang atau jalan-jalan protokol, semua telah memasang tarif yang sama, sehingga masyarakat tidak dapat berbuat banyak, selain ikut aturan para pengecer tersebut. Sederet kebutuhan pokok yang secara otomatis meningkat dipicu meningkatnya biaya ekspedisi barang, di mana hal itu membuat para pedagang harus menghitung pengeluaran dengan menyesuaikan pemasukannya. “Kalau naik itu pasti sudah hukum alam, karena bensin naik, tapi berapa kita akan sesuaikan dengan teman-teman di sini,” kata Burhan salah satu pemilik ojek pick up di Sukadana. Tidak hanya itu saja, ekspedisi koran pun digadang-gadang akan menaikkan harga koran, lantaran biaya pengiriman koran dari agen ke pelanggan menjadi meningkat setelah bensin mengalami kenaikan harga. “Saya pastikan naik. Kalau tidak naik, untuk bensin yang ngantar dari mana? Dulu enam ribu, sekarang kan delapan ribu perliter. Kalau dikalikan satu bulan berapa,” kata Kamil pengusaha majalan dan kios koran Mitra Sukadana. Kondisi harga perliter BBM di wilayah daratan memang tidak terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan wilayah kepulauan. Sekadar diketahui, pada saat BBM belum naik, premium dan solar sudah di kawasan kepulauan, sudah dipatok dengan harga Rp10 ribu prliter, di mana itu pun dengan jumlah yang terbatas karena minimnya pasokan bahan bakar. (mik)
kayong utara
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
TP PKK Melombakan Masakan Berbahan Ikan SUKADANA – Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Badan Penyuluh Tanaman Pangan, menggelar lomba masak dengan bahan baku dari ikan. Lomba tersebut setidaknya diikuti 17 peserta di lingkungan Pemkab Kayong Utara. “Kegiatan lomba ini kita selenggarakan di lingkungan SKPD,” kata Ny Diah Permata Hildi selaku ketua panitia lomba dan sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara. Lomba yang digelar di halaman Pendopo PKK dan Gedung Nirmala itu, memamerkan makanan yang semua bahan bakunya bersumber dari ikan dan olahannya. Tidak tanggung-tanggung, tim juri yang didatangkan adalah ahli gizi dari Pontianak, perwakilan hotel, termasuk juga pihak Bank Kalbar, sehingga lomba seperti ini menjadi tantangan baru. “Yang ditampilkan adalah bahan makanan yang asalnya dari ikan, dan itu sangat cocok dengan kondisi KKU (Kabupaten Kayong Utara, Red) yang kaya dengan hasil laut,” kata Diah. Sementara itu, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, dalam sambutannya, mengatakan bahwa Kayong Utara yang kaya dengan hasil laut, selama ini dari hasil lautnya hanya disajikan di meja makan, den-
gan seadanya. Hasil laut tersebut, menurut Bupati, hanya diolah untuk memuaskan rasa lapar saja, tanpa memandang nilai lain yakni kenikmatan dan keistimewaan sebuah makanan dari laut. “Mulai dari goreng, gulai, dan sejenisnya, sudah biasa tersaji di meja makan, dan tidak jarang makanan itu menjadi sebuah menu rutin. Namun kita belum merubah pola dalam memasak dan menyajikan makanan yang menggugah selera, yang mungkin selama ini belum pernah kita rasakan,” kata Hildi. Bupati meyakinkan bahwa makanan yang dapat diolah sebenarnya tidak hanya itu-itu saja. Karena, menurutnya, saat ini begitu banyak tayangan di televisi yang bisa dijadikan referensi, bagaimana sebuah makanan tersebut diolah dan disajikan. Tentunya Bupati menghendaki bagaimana makanan yang tersajikan tersebut, tetap memenuhi tujuan awal, yakni kebutuhan nutrisi, namun juga memiliki nilai tambah yang dapat menjadikan sebuah ikon masakan baru. “Ke depan, jangan hanya lingkungan SKPD saja yang diikutsertakan, namun masyarakat umum, terutama pemilik rumah makan dan restoran kita ajak. Selain untuk promosi makanan di rumah makan, mereka juga bisa saling bertukar informasi
C
m
y
k
RUMPUT LAUT: Kabupaten Kayong Utara sangat kaya dengan hasil laut, tidak hanya ikan, akan tetapi juga rumput laut. Bahkan rumput laut pun telah dibudidayakan di sini, seperti di Pulau Pelapis, Kepulauan Karimata. FOTO DARI DISLAUTKAN.KALBARPROV.GO.ID
menuju yang lebih baik,” kata Hildi. Seperti yang dijumpai disalah satu meja peserta, di mana sudah terdapat sebuah inovasi makanan baru, yakni abon ikan pari. Padahal selama ini, ikan pari hanya
dikenal dengan salai dan gulai, yang tentunya sudah biasa dijumpai. Namun dengan adanya penemuan baru tersebut, dapat dikembangkan untuk memberi nilai tambah dan bahkan ikon baru di Kabupaten Kayong Utara.
“Makanan berbahan baku ikan tidak melulu ikan, namun kita tidak salah untuk menilik kekayaan alam kita, di mana kerang dan rumput laut adalah kekayaan alam laut yang di Kayong Utara itu ada,” ajaknya. (mik)
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
aneka kalbar
27
Kasus Prona Divonis Satu Tahun SANGGAU--Terdakwa kasus Program Nasional (Prona) Pembuatan Sertifikat Tanah oleh BPN Kabupaten Sanggau secara masal tahun 2008-2009 untuk Kabupaten Sanggau, Rudin Herman divonis satu tahun oleh majelis hakim pengadilan Tipikor di Pontianak pada Selasa (18/) lalu. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa 1,6 tahun. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Tito Prasetyo didampingin Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sanggau, Rya Dilla Fitri, Senin (24/6) pagi mengatakan bahwa putusan hakim lebih rendah dari tuntutan JPU. Terpidana hanya diputus 1 tahun dari kasus pungutan liar (pungli) tersebut. Terdakwa dituntut dengan pasal 11 Undang-undang Tipikor Nomor 31 tahun 1999 junto (jo) pasal 64 ayat 1. Menurut Kades yang telah diambil keterangannya mengaku perbidang tanah tersebut diminta pungutan senilai Rp. 600 ribu. Sementara untuk tahun 2008 ada sekitar 1.225 bidang di tujuh kecamatan. Sementara pada tahun 2009 juga ada 1.225 bidang untuk tujuh kecamatan. Herman yang selaku penanggungjawab teknis kegiatan Prona
tersebut memberikan bukti pembayaran berupa kwitansi bagi mereka yang telah memberikan uangnya tersebut. “Bukti-buktinya kwitansi yang ditandatangani terdakwa sendiri. Itu bukti yang menjeratnya,” ujarnya. Rya menjelaskan, bahwa Herman merupakan koordinator Prona pengadaan sertifikat tanah di tujuh kecamatan di Kabupaten Sanggau selama dua tahap yakni pada tahun 2008 dan 2009. Herman juga menjabat sebagai Kabag TU BPN Kabupaten Sanggau. Herman melakukan pungli tersebut bukan hanya sekali. Melainkan berkali-kali dari tahun 2008 hingga 2009. Pasal yang dijeratkan kepada terpidana tidak ada kerugian negara. Namun, aksi yang dilakukannya merupakan pungli sebagai pegawai negeri atau penyelenggara negara, yang seharusnya tidak ada biaya apapun. Bahkan kalau tidak diberikan, maka sertifiat tanah tidak akan diurus. JPU menuntut pada tanggal 23 Mei 2013 dan hakim memutuskan pada tanggal 18 Juni 2013 belum lama ini. Selama kasus ini disidangkan, Herman berstatus sebagai tahanan rumah. Artinya setelah putusan, tiga hari sebagai tahanan rumah sebanding
dengan satu hari tahanan di Rutan atau 1:3. Dalam Program Nasional (Prona) Pembuatan Sertifikat Tanah oleh BPN Kabupaten Sanggau secara masal tahun 2008-2009 untuk Kabupaten Sanggau diduga melakukan pungutan liar (Pungli). Sebelumnya Pihak Kejaksaan melalui Pidana Khusus Kejari Sanggau melakukan rencana penyidikan (rendik) 2012 pada 3 April 2012. Dilanjutkan ke penyidikan pada bulan Mei 2012. Kejari Sanggau, menetapkan satu orang tersangka berinisial RH pada April lalu. Dalam pelaksanaan realisasi Prona tersebut, pada tahun 2008 Prona tersebut diperuntukkan bagi 7 kecamatan, masing-masing Kecamatan Kapuas, Kecamatan Tayan Hulu, Kecamatan Mukok, Kecamatan Sekayam, Kecamatan Kembayan, Kecamatan Parindu dan Kecamatan Tayan Hilir dengan jumlah 1.225 sertifikat dan total anggaran Rp. 355.2 Juta. Adapun dalam dana anggaran tahun 2009 diperuntukkan bagi 9 kecamatan masing-masing Kecamatan Kembayan, Kecamatan Kapuas, Tayan Hulu, Tayan Hilir, Meliau, Parindu, Toba, dan Beduai dengan total 1.250 sertifikat (persil) dengan total anggaran Rp. 362,5 Juta. (sgg)
Latihan Menembak : Sejumlah prajurit Korem 121/ABW sedang berlatih menembak untuk memahirkan serta menjaga kemampuan dalam penggunaan persenjataan (Berita baca halaman 17). Sutami/Pontianak Post
Sekali Panen, 20 Ekor Anakan Capai Rp 60 Juta Sambungan dari halaman 17
Rp 3 juta rupiah. Jika dalam satu kali panen nada 20 ekor anakan ikan, maka akan di peroleh hasil sebesar Rp 56 – 60 juta rupiah. “Anggap lah panen tiga bulan sekali. Dalam
satu tahun empat kali. Berarti bisa meraup pendapatan hingga dua ratusan juta lebih per tahun,” kata Pak Man. Sebab itu, ia kemudian mengalokasikan sebagian dana yang ada untuk membangun
kolam. Meski belum panen, di dalam kolam miliknya telah ada lebih dari delapan ekor indukkan arwana. Ia perkirakan, dalam dua tahun ke depan aka nada indukkan yang mengeluarkan telur dan siap dipanen anakannya. (*)
“Mau gimana lagi, mau lewat darat jauh, jalannya rusak lagi. Jadi terpaksa pakai speed boat. Tapi kalau bisa jangan terlalu mahal lah,” ujarnya saat bercerita kepada wartawan. Keluhan juga diungkapkan oleh penumpang kapal, Yanti. Dia mengaku keberatan dengan harga baru yang diberlakukan oleh kapal. Karena kenaikannya cukup mahal, yaitu Rp50 ribu. “Kalau cuma naik Rp10 ribu itu masih mending lah, ini Rp50 ribu. Sedang-sedang gak,” ungkapnya. Sementara itu, kapten kapal express Bahari 9C, Gusti Hardinata mengatakan, kenaikan harga tiket ini mulai berlaku sejak 24 Juni 2013. Kenaikan harga juga berlaku untuk semua kapal express, baik Polly, Mega dan Bahari. “Semuanya naik, karena ini pengaruh dari
harga solar yang naik,” ujarnya kepada Pontianak Post. Dia juga menjelaskan, kenaikan harga ini sudah melalui rapat di Dinas Perhubungan di Pontianak. “Penumpang mau tidak mau harus memakluminya. Karena ini merupakan dampak dari naiknya harga BBM. Kami sebenarnya tidak mau menaikkan harga tiket, tapi ini sudah menjadi keharusan. Jadi kami ikut,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek KPPP Polres Ketapang, Ipda Dwi Dyo mengatakan, untuk mengantisipasi komplain dari calon penumpang, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada calon penumpang. “Kita akan melakukan sosialisasi kenaikan harga tiket express untuk antisipasi biar tidak ada komplain dari masyarakat jelang liburan dan puasa,” jelasnya. (afi)
Naik Rp50 ribu Sambungan dari halaman 17
Untuk kapal express, harga tiket naik Rp50 ribu untuk semua kapal penumpang, baik dari Ketapang-Pontianak maupun sebaliknya. Tiket untuk transportasi ke daerah pedalaman, seperti speedboat juga mulai mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan mencapai 25 persen dari harga normal. “Sebelumnya harga tiket speed ke Sandi cuma Rp120 ribu, tapi sekarang sudah Rp150 ribu. Mahal banget,” kata Noni, salah seorang warga yang bertugas di Kecamatan Sandi, kemarin (24/6). Dia menjelaskan, harga baru ini mulai berlaku sejak 24 Juni dan seterusnya. Dia juga mengaku keberatan dengan harga baru ini. Karena naiknya cukup tinggi.
Ny Yutina Awang Tak Dapat Fasilitas? Sambungan dari halaman 17
Yutina, kemudian di KPK juga demikian. Bearti, kata dia, ada pembohongan publik terhadap istri, apalagi selama ini yang mendampingi dalam kegiatan pemerintahan ada perempuan muda. “Jadi semua fasilitas harus
diberikan kepada Yutina, apalagi dia berada di rumah dinas. Kita juga melihat seorang wanita yang selalu mengikuti kegiatan pemerintahan. Dokumen-dokumen sudah kita miliki. Mengapa wanita itu yang selalu mendampingi Awang Ishak? Ini terlihat saat, seperti memboyong warga yang tidur di sampah, peresmian
pemadam kebakaran, kegiatan bulutangkis, kegiatan Piala Naga dan lainnya,” katanya. Ditanya soal ada pernyataan sikap resmi yang akan disampaikan DPRD, Suswendi tak menapik dan tidak pulak mengiyakan. “Nanti media akan kita undang,” kata Suswendi. (zrf)
RT Jadi Sasaran Amarah Warga Sambungan dari halaman 17
Pa d a h a l b u k a n k a m i yang menentukan menerima atau tidak,” jelasnya. Salah seorang yang datang mengadu kepada ketua RT 02 adalah Fatimah (52). Janda ini datang dengan membawa kartu Jemkesmas. “Jamkesmas, Raskin dan BLT dulu saya dapat. Tapi BLSM tidak dapat. Katanya datanya dari pusat. Padahal saya dulu pernah dapat,” kata tukang cuci dan pembantu rumah tangga itu. Saat ini dia mengaku tinggal bersama anak bungsunya. Sementara kedua anaknya sudah berkeluarga. Hal yang sama juga dialami Hanimah (67). Janda yang memiliki 8 anak ini tidak menerima kartu KPS. “Dari dulu dapat BLT dan Jamkesmas. Raskin juga dapat, tapi BLT kok tidak dapat,” ucapnya di hadapan ketua RT 02, M Yasir. Hal yang sama juga terjadi di RT 08. Warga banyak yang mendatangi kediaman Ketua RT-nya untuk mempertanyakan nasib mereka. Bahkan ada tiga warganya yang sudah pindah, tapi malah mendapatkan kartu KPS. “Data yang digunakan itu data dua tahun yang lalu. Jadi tidak akurat,” ujar Ketua RT 08, Arman. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang, Uray Naviandi mengatakan, pendataan untuk
rumah tangga menengah kebawah dilakukan pada 2011 melalui Program Perlindungan Layanan Sosial (PPLS). Data inilah yang diserahkan ke TNP2K. “Tapi data tersebut harus diferivikasi ulang untuk dijadikan database penerima raskin dan BLSM,” kata Uray. Dia menjelaskan, dari pendataan PPLS, terdata sekitar 41,35 persen rumah tangga menengah kebawah dari jumlah total 102.289 rumah tangga yang ada di Ketapang yang didata tahun 2010 silam. Dari 41,35 persen ini kembali dilakukan verifikasi hingga muncul nama-nama penerima BLT, Raskin, Jamkesmas dan BLSM. “Oleh karena itu, rumah tangga menengah kebawah yang kita data tidak semuanya mendapatkan bantuan ini. Hanya sekitar 25 persen saja dari 102.289 rumah tangga yang akan menerima BLSM. Karena itu masih dilakukan verifikasi dan diambil sesuai dengan ranking paling bawah. Jadi ada sekitar 16 persen dari rumah tangga menengah kebawah yang tidak mendapatkan bantuan ini,” jelasnya. Sementara untuk melakukan pendataan di lapangan, pihaknya mengaku kalau BPS selalu melakukan koordinasi dengan desa atau kelurahan serta RT. Karena menurutnya masih ada surat yang harus ditandatangani oleh desa atau kelurahan. Setelah itu meminta
RT untuk menverifikasi, apakah betul warga tersebut warga di RT tersebut atau bukan. “Untuk menentukan miskin itu bukan RT yang menentukan, tapi ada metodenya,” ujarnya. Akan tetapi, kesalahan di lapangan itu bisa saja terjadi. Karena kurangnya petugas di lapangan. Menurutnya, ada satu petugas yang menangani dua desa. “Kalau kesalahan itu pasti ada, seperti tidak ke Kades atau ke RT,” pungkasnya. Sementara itu, Lurah Kantor Kecamatan Delta Pawan, Pitriyadi beserta empat lurah di Kecamatan Delta Pawan mengaku kecewa kepada pihak Kantor Pos. Mereka kecewa karena dalam pembagian kartu KPS tidak melibatkan pihak kelurahan dan RT, melainkan dibagikan langsung kepada warga. “Saya dan lurah-lurah se Ketapang menyesalkan PT Pos Indonesia yang langsung menyebarkan kartu penerima BLSM kepada masyarakat tanpa koordinasi dengan kelurahan. RT juga tidak tau, data kartu tersbut udah langsung di cetak. Jadi masyarakat seolah-seolah dipaksa menerima. Masyarakat penerima sih senang, tapi banyak yang tidak tepat sasaran. Yang seharusnya menerima justru tidak dapat. Kondisi ini akan menimbulkan keributan di RT dan antar masyarakat,” kata Pitriyadi. (afi)
Kelas Ibu Hamil Sambungan dari halaman 17
dan keluarga melalui kegiatan belajar bersama untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan yang aman dan selamat serta pesiapan ibu dalam perawatan kesehatan anak standar,” jelas Erlina, usai menghadiri peringatan hari ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pontianak yang ke-62, belum lama ini. Erlina mengatakan, kelas ibu hamil dilaksanakan secara berkesinambungan dengan Program Perencanaan Persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dengan stiker, dan merupakan salah satu kegiatan dari Desa Siaga.
“Kepada para peserta kelas ibu hamil supaya dapat mengikuti kelas ibu hamil ini dan diharapkan kegiatan ini bisa berkelanjutan di Puskesmas masing-masing,” harapnya. Menurut Erlina, ibu hamil dan balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap resiko gangguan kesehatan sehingga pembentukan kelas ibu hamil sangat dibutuhkan. Sejalan dengan hal tersebut, program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa
perinatal. Selain itu, dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus, yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. “Untuk mengatasi kelemahan tersebut, direncanakan metode pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman, antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan,” tukasnya.(wah)
Asah Kemampuan Menembak Sambungan dari halaman 17
“Pengetahuan dan keterampilan serta mampu melaksanakan teknik pembuatan gambar bidik, pengaturan nafas dan menarik picu pada penembakan pengelompokan serta mampu mengatasi permasalahan teknis dilapangan dengan cepat, tepat dan benar,” kata Edy.
Edy mengatakan, pelaksanaan latihan menembak ini mengacu Surat Perintah Komandan Korem 121/Abw. No Sprin/86/III/2013 tanggal 1 Maret 2013 tentang Perintah untuk merencanakan, menyiapkan dan menyelenggarakan latiahan menembak senjata ringan TA.2013 dan Program Kerja Korem 121/ Abw TA.2013 bidang Operasi
khususnya pembinaan latihan. Sedangkan Referensi untuk materi pelaksanaan latihan menembak senjata ringan ini mengacu pada Buku Petunjuk Teknik Latihan menembak senapan dan pistol Skep Kasad No: Skep/416/VII/1987 tanggal 17 Juli 1987 (nomor : 11-02-07) dan Bujuklat Bak Jatri No Skep 19/II/2006 Tanggal 3 Februari 2006. (stm)
Demo Minta Perlindungan Sambungan dari halaman 17
segera melakukan dialog dengan Ketua DPRD, Bupati dan Ketua Komisi A, dan Komisi B DPRD Kabupaten Landak di ruang Ketua DPRD Kabupaten Landak. Dalam pernyataannya, masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Pesoma melalui Ketuanya Ajas, mengatakan terkait dengan permasalahan perseteruan kelompok Pesoma dan Perintis di Kecamatan Mandor dimana pada persoalan pengukuran lahan yang dilakukan 10 Juni lalu, pihaknya menilai ada kecurangan. Karena pada pengukuran hari pertama yang dilakukan oleh tim dari kabupaten pengukuran tersebut bisa diakui tetapi setelah pengukuran kedua ternyata terjadi Kecurangan, sehingga dianggap merugikan kelompok tani Pesoma. “Masa hasil pengukuran JPS tidak dibenarkan karena pada pengukuran hari pertama utuh, tetapi setelah hari kedua berkurang dan dalam hal ini tidak ada kesamaan Hasilnya. Sehingga hasil pengukuran tersebut lahan kelompok Perintis bisa dinyatakan berkurang padahalkan sudah diukur, ” katanya. Oleh sebab itu pihaknya tidak menerima apa yang sudah dilakukan oleh Manurung cs, karena jelas-jelas ini sudah sangat merugikan masyarakat khususnya kelompok Pesoma. Selain itu, terkait dengan permasalahan perusakan eskavator dan bibir kelapa sawit yang dilakukan oleh masa beberapa waktu lalu, juga saat ini sudah dipanggil 8 orang yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polres Landak
yang semuanya berasal dari masyarakat setempat. Sementara laporan yang di sampaikan oleh masyarakat tentang pengerusakan alat peraga adat di lokasi lahan yang di sengketakan tidak pernah ditanggapi. “Yang kami pertanyakan kenapa ketika pihak perusahaan melaporkan masalahnya langsung ditanggpi. Tapi, kami masyarakat kecil sama sekali diabaikan,” ungkapnya. 8 orang anggota masyarakat yang tergabung dalam Keltan Pesoma kembali dipanggil oleh Polres Landak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Makanya tujuan utama kedatangan masyarakat dari Mandor ke DPRD Kabupaten Landak kali ini tidak lain adalah untuk meminta perlindungan hukum dan keadilan. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Heri Saman, mengatakan pada dasarnya permasalahan ini sudah diupayakan diselesaikan bersama tim yang sudah dibentuk Pemda beberapa waktu lalu. Te t ap i s e s u a i d e nga n perkembangan, maka kalaupun dalam hal ini masyarakat merasa bahwa apa yang sudah di jalankan ini memang benar maka tidak perlu merasa takut. Karena bagaimanapun kebenaran tetap berpihak kepada yang benar. “Kalau sampai ada 8 orang yang dipanggil berstatus tersangka, jalani saja. Kalau merasa benar jangan takut,” ungkapnya. Ia juga mengatakan akan terus membantu masyarakat, hanya dalam hal ini kewenangannya juga terbatas. Karena untuk proses selanjutnya hanya ada dipihak kepolisian sedangkan pihaknya dari DPRD hanya bisa membantu jalan kelu-
arnya yang terbaik. Sementara, Bupati Landak, Adrianus, AS, mengatakan harus ada kesepakatan kedua belah pihak terlebih dahulu. “Kalau pemanggilan dari Polres Landak, penuhi saja. Jangan sampai timbul masalah baru,” pintanya. Sedangkan kalaupun permasalahan tersebut nantinya akan sampai pada pengadilan maka pihak pemda akan membantu masyarakat khususnya pihak petani Pesoma dengan menyiapkan pengecara dan penasehat hukum kalau memang diperlukan. Hanya yang perlu dipertanyakan adalah pemanggilan terhadap 8 warga tersebut sebagai tersangka. Ini juga akan di pertanyakan karena seharusnya sebagai saksi terlebih dahulu. “Dalam hal ini kami dari Pemda Landak bersama DPRD Kabupaten Landak akan berupaya untuk mempertanyakan status ini, makanya kita akan secara langsung bertemu dengan kapolres Landak,” ungkapnya. Sementara itu upaya lain diharapkan kepada kedua kelompok tani yakni Keltan Pesoma dan Perintis diharapkan untuk menginventarisir kembali lahan yang ada dan di pasang batas kembali, termasuk di lengkapi dengan peta yang sama dari kedua kelompok. “Kita akan membentuk tim independen untuk menangani masalah ini, makanya kita harapkan kepada kedua kelompok untuk melakukan inventarisir kembali lahannya, batasnya di mana kemudian dibuatkan peta dan antara kedua kelompok ini harus sama jangan sampai ada beda sehingga nanti akan di tangani kembali,” pintanya. (wan)
PRO-KALBAR Pontianak Post
28
Selasa 25 Juni 2013
Borneo Mupen On The Road (BMOTR) Tahun 2013 Kalbar – Kalteng – Kaltim – Kalsel
Gairahkan Program KB di JALUR Trans Kalimantan Borneo Mupen On The Road (BMOTR) Kalbar sukses mengarungi perjalanan jauh sekitar 1400 km melintasi Trans Kalimantan. Perjalanan melintasi Kalimantan Tengah ini berakhir di propinsi Kalimantan Selatan. Tak kurang dari 94 peserta dengan 17 Mobil Unit Penerangan (Mupen) KB propinsi dan kab/kota serta kendaraan Polda Kalbar dilepas start-nya oleh Kapolda
Kalbar, Brigjend Pol Tugas Dwi Aprianto dari Markas Polair Polda Kalbar. Start pada Rabu (12/6) dan kembali pulang ke Pontianak pada Selasa (18/6). Keterlibatan pihak kepolisian dalam konvoi, mengingat kegiatan ini bagian dari Program KB-Kes Bhayangkara, kerja sama antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Polri. Polisi ini jugalah yang dengan raungan sirinenya, men-
gawal rombongan selama konvoi beriringan. Kerjasama antar keduanya inilah, maka konvoi diberi nama Pesona Bhayangkara Kencana BMOTR. Menariknya, ide BMOTR merupakan gagasan dari perwakilan BKKBN se-Kalimantan. Melalui media bergerak seperti mobil penerangan KB yang melintasi jalan darat trans Kalimantan inilah, diharapkan mampu menyadarkan masyarakat dan menggairahkan kem-
bali tentang pentingnya program KB. Di beberapa titik lokasi, rombongan singgah untuk melakukan rangkaian pengobatan gratis, pelayanan KB serta pemutaran film gratis tentang KB. NARASI : MELLA DANISARI FOTO-FOTO : MELLA/BKKBN/IST. DESAIN : Tetra
kalbar
PERJALANAN DIMULAI : Belasan Mupen (Mobil Unit Penerangan) KB dan kendaraan Polda Kalbar melintasi jalan Trans Kalimantan. Rombongan singgah di Puskesmas Tayan Hilir dan Balai Berkuak yang sedang diadakan pelayanan KB kesehatan, kemudian menyebrang melanjutkan perjalanan menuju ke perbatasan Kalteng.
APEL KESIAPAN : Menginap semalam di kecamatan Nanga Tayap, kabupaten Ketapang, paginya dijamu sarapan di camp Alas Kusuma. AKBP Suryantidari Polda Kalbar memimpin apel singkat mengecek kesiapan para personil sebelum diberangkatkan.
START : Kapolda Kalbar, Brigjend Pol Tugas Dwi Aprianto menyerahkan pataka kepada Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani, sekaligus melepas rombongan BMOTR. Ikut dalam rombongan, perwakilan BKKBN Kalbar dan SKPD-KB kabupaten/kota, anggota Polda Kalbar dan IPKB Kalbar.
kalteng
ROMBONGAN KALBAR : Meski letih mendera karena perjalanan yang cukup jauh, namun rombongan BKKBN Kalbar, SKPD kab/kota se-Kalbar, IPKB dan Polda Kalbar tetap bersemangat ketika diabadikan bersama sebelum melanjutkan perjalanan.
kaltim - kalsel
DWI MENYOPIR : Medan cukup berat dengan jalan berbukit, tak membuat nyali Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani ciut. Ia menyetir sendiri Toyota Fortuner saat melintasi jalan Transkal di Kalteng. Tampak, belasan Mupen KB dan bus Polda beristirahat sejenak untuk melepas penat sekaligus mengecek perbekalan.
PELAYANAN KB : Di Kalteng, rombongan BMOTR menginap di kabupaten Lamandau, Sampit dan Kuala Kapuas. Dwi Listyawardani didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Kusnadi singgah untuk meninjau pelayanan KB dan pemutaran film gratis di beberapa titik strategis di sepanjang Transkal.
TIBA: Bertempat di pinggiran sungaiMartapura, rombongan BMOTR Kalbar dan Kalteng diterima oleh pemerintah Kalimantan Selatan. Selain acara seremonial, juga diselingi acara santai dengan para ibuibu pedagang pasar terapung tentang keikutsertaan mereka dalam program KB.
DISAMBUT & DILEPAS : Rombongan BMOTR diwakili oleh Wadir Binmas Polda Kalbar, AKBP Nasir menerima pataka dari Bupati Lamandau, Marukan. Sementara dari ibukota propinsi Kalteng, Walikota Palangkaraya berkenan melepas gabungan Mupen KB Kalbar dan Kalteng menuju ke propinsi tujuan, Kalimantan Selatan.
c
M
y
K
FINISH DI BARABAI : Akhir nya rombongan BMOTR dari Kalbar, Kalteng, Kaltim dan Kalsel bertemu di Barabai, Kabupatan Hulu Sungai Tengah, Kalsel. Para Kepala Perwakilan BKKBN atau yang mewakili dari masing-masing propinsi, pejabat daerah, juga unsur kepolisian menerima penghargaan atas kesuksesan BMOTR dalam menggaungkan program KB di sepanjang Transkal.
Pontianak Post
29
Selasa 25 Juni 2013
OT TO OM MO OT T II F F O
Pede Hadapi Seri Assen
Tantang Pembalap Negara Lain
Lorenzo
MILAN - Valentino Rossi menatap balapan MotoGP seri Assen, Belanda 29 Juni mendatang dengan konfidensi tinggi. Gara-garanya adalah hasil bagus yang didapatkannya dalam sesi uji coba di Aragon lalu. Meski hanya menempati urutan keempat, pembalap Yamaha tersebut merasa sangat happy. Jawara tujuh kali kelas premier tersebut mengatakan, dirinya mendapatkan hasil yang cukup bagus di sirkuit yang tak bersahabat dengannya. Nah, ketika bisa finish tercepat keempat, pembalap 34 ta-
MADRID - Para pembalap Spanyol begitu digdaya di balapan MotoGP musim ini. Dari semua seri yang sudah dijalani, para pembalap Spanyol bergantian menjadi juara. Mereka ialah jagoan Yamaha, Jorge Lorenzo serta duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Kondisi itulah yang membuat Lorenzo sedikit gemas. Menurutnya, pembalap dari negara lain juga mesti bekerja ekstrakeras untuk bisa memenangi balapan MotoGP. Karena itu, dia mengharapkan agar pembalap negara lain bisa menang di sebuah seri. “Ada banyak pembalap dari negara lain yang bertanding di MotoGP. Saya akan sangat senang melihat banyak pembalap dari negara berbeda. Mereka memang sudah dekat. Beberapa pembalap itu dari Jerman dan Inggris,” terang Lorenzo seperti dilansir laman Euro Sport, Senin (24/6). Konfigurasi klasemen sementara bisa menjadi salah satu bukti. Tiga besar dikuasai para pembalap Spanyol. Selain para pembalap Spanyol, saingan terkuat akan datang dari para ridder asal Italia. Praktis hanya Cal Crutchlow sebagai pembalap non Spanyol dan Italia yang bisa berbicara banyak. Pembalap Yamaha Monster Tech 3 tersebut kini nangkring di urutan keempat klasemen sementara dengan koleksi 71 poin. Selain Crutchlow, hanya ada Nicky Hayden dan Stefan Bradl yang bisa dikatakan sanggup bersaing dengan pembalap Spanyol dan Italia. Hayden saat ini ada di posisi ketujuh, sementara Bradl nangkring di peringkat kedelapan. “Mereka memang belum pernah menang. Namun, mereka memiliki kesempatan besar,” tegas juara dunia dua kali tersebut. (jos/jpnn)
Valentino Rossi
Red Bull Inginkan Mercedes Didenda Rp 988 Miliar
sejalan dengan keuntungan yang didapat Mercedes terkait uji coba ban itu. Ketika tim lain harus berjuang ekstrakeras untuk memahami karakter ban, Mercedes malah seperti diuntungkan karena bisa melakoni tiga hari uji coba di sirkuit Barcelona. Juara dunia tiga kali Niki Lauda juga sependapat dengan apa yang dikatakan Red Bull. Berdasarkan pengalaman
Grosjean Lupakan Trauma di Kanada LONDON- Romain Grosjean mendapatkan hasil buruk di balapan Formula 1 seri Kanada awal Juni lalu. Saat itu, pembalap Lotus tersebut harus memulai laga dalam kondisi dikenai penalty dan hanya bisa finish di urutan ke-13. Namun, Grosjean mengaku sudah melupakan trauma di Kanada. Kini dia membidik target tinggi di balapan seri Silverstone, Inggris, 30 Juni mendatang. Menurutnya, hasil buruk yang didapatkan di Kanada tak akan terulangi di Inggris. “Silverstone memang sangat menantang.Namun,sayamemiliki firasat yang bagus di sirkuit itu. Itu adalah salah satu lintasan dengan karakter cepat di musim ini. Ada banyak tikungan legendaries di tempat itu. Sirkuit itu sangat special untuk tim kami,” terang Grosjean seperti dilansir Crash, Senin (24/6). Grosjean mengatakan, tim mekanik sudah bekerja ekstrakeras untuk menghadapi seri Inggris
panjangnya di balapan jet darat tersebut, Mercedes seharusnya memang mendapatkan hukuman yang jauh lebih berat. “Saya sudah di olahraga ini dalam waktu yang lama. Saya hanya menaruh perhatian pada keharmonisan dan penghormatan sesama tim peserta Formula 1 ini,” ungkap Lauda kepada koran Sontag. (jos/jpnn)
C
M
Y
K
nanti. Berbagai perbaikan dilakukan demi mendapatkan hasil lebih baik. Hal itulah yang membuat Grosjean kian pede menghadapi balapan di Inggris nanti. Pembalap 2 7 t a hu n tersebut memang membutuhkanhasil baik untuk mengerek posisinya di klasemen sementara. Saat ini, dia masih terdampar di urutan kesembilan dengan koleksi 26 poin. “Saya sangat sennag tampil di Silverstone. Banyak orang menyenangkan yang ada di sana. Saya tak sabar bertanding di Silverstone dan berharap bisa mendapatkan hasil baik di sirkuit tersebut,” tegas Grosjean. (jos/jpnn)
Romain Grosjean
PARIS- Kian banyak tim yang tak senang dengan hukuman ringan yang dijatuhkan FIA terhadap Mercedes terkait uji cob ban rahasia sebelum seri Monako lalu. Setelah Ferrari, kali ini giliran Red Bull yang melayangkan protes. Red Bull mengatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan FIA dianggap tak sebanding dengan kecurangan yang dilakukan Mercedes. Seharusnya, Mercedes dijatuhi hukuman yang jauh lebih berat. Bentuknya pun bermacammacam. Bisa pengurangan poin atau bahkan denda dalam jumlah yang besar. “ Kam i m e ng ha rap ka n hukuman yang lebih berat. Mercedes seharusnya diberi dendan sebesar Rp 988 miliar,” ujar penasehat Red Bull, Helmut Marko seperti dilansir Bild, Senin (24/6). Red Bull merasa bahwa hukuman ringan tersebut tak
hun tersebut merasa cukup puas. “Hasil di Aragon sangat penting untuk saya. Karena ini bukanlah salah satu yang terbaik untuk saya. Saya tidak mendapatkan hasil terbaik di Aragon. Namun, hasil itu membuat saya senang,” terang Rossi seperti dilansir laman Euro Sport, Senin (24/6). Banyak hal yang membuat Rossi bahagia dengan hasil yang didapatkannya di Aragon. Salah satunya ialah pengereman yang bisa dilakukannya dengan maksimal. Selama ini, pembalap berjuluk The Doctor tersebut memang sering mengeluhkan dengan performa rem yang dianggap tidak maksimal. “Saya tidak sabar untuk segera bertanding di Assen. Saya ingin tahu apakah performa yang cukup bagus di Aragon juga berlaku di sirkuit lain. Di Aragon, saya bisa mengerem lebih dalam dan berhenti dengan cara yang lebih baik. Itu adalah kemajuan luar biasa untuk saya,” tegas mantan pembalap Ducati tersebut. Musim ini, Rossi seperti kehilangan kedigdayaannya sebagai pembalap kawakan di MotoGP. Hingga kini, dia baru sekali naik podium di seri perdana lalu. Saat ini, Rossi masih terdampar di urutan kelima dengan koleksi 60 poin. (jos/jpnn)
All Sport
30 Dahlia FC Juara
+
Rider Kalbar Hapus Keraguan
l
Selasa 25 Juni 2013
Sambas, Ketapang dan Bank Kalbar A Melaju
paryadi cup 2013 PONTIANAK—Tim sepak bola Dahlia FC menjuarai Paryadi Cup 2013 yang partai puncaknya digelar Minggu (23/6) lalu. Sementara itu tim Matahari duduk di posisi kedua dan Pupuk Kalbar berada di tempat ketiga. “Pertandingan sepak bola dilaksanakan oleh forum remaja Sungai Jawi Anti Narkoba. Kegiatan olahraga ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi. Selain itu juga laga untuk memotivai generasi muda saat ini untuk lebih mencintai akan pentingnya olahraga untuk kesehatan diri,” kata Efendi, Koordinator Pertandingan di Padang Bal Keboen Sajoek Pontianak. Pertandingan itu digelar, kata dia, karena adanya aspirasi dari masyarakat. Kemudian laga ini juga sebagai ajang motivasi untuk pemuda sehingga harapanya generasi muda kedepan lebih baik serta terhindar dari Narkoba. Dia menilai generasi sekarang untuk berolahraga kurang antusias. Setelah selesai pertandingan dilangsungkan, selesai pula rangkaian kegiatan. Untuk itu dia berharap pertandingan yang telah diselenggarakan ini dapat menumbuhkan minat dan bakat pemain sepakbola di masyarakat. “Pertadingan ini juga ada kejuaraannya untuk umur 30 tahun ke atas,” ujarnya. (irn)
Pontianak Post
AC Milan dan Barca Pastikan Lolos PONTIANAK--Tim Kabupaten Sambas diprediksi melaju ke babak semifinal dalam ajang AJS-KONI Lifumar Cup VIII yang berlangsung di GOR Pangsuma, Senin (24/6) kemarin. Sambas yang berada di pool A dalam laga terakhir penyisihan grup sukses mengkandaskan perlawanan Kabupaten Bengkayang dengan skor tipis 4-3. Dengan hasil tersebut Sambas berada di posisi runner up grup A setelah meraih tiga kali kemenangan dan kalah satu kali dari tim tuan rumah Kota Pontianak. Na-
PONTIANAK—Rider Kalimantan Barat sempat tampil meragukan di awal seri balap motor region Kalimantan musim 2013. Dimana pada waktu itu tim balap Kalimantan Barat tidak memboyong poin. Namun di seri kedua dan seri ketiga rider Kalbar tampil perkasa di ajang Kejurda
mun kepastian lolos tidaknya Sambas masih ditentukan pada pertandingan antara Kota Pontianak menghadapi Kabupaten Sekadau. Sementara itu, di pool B, masih terjadi pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi juara grup dan runner up. Tiga tim memiliki peluang yang sama yakni, Kabupaten Pontianak, Ke tapang dan Kapuas Hulu. Hingga berita ini diturunkan Kapuas Hulu sedang berjuang menghadapi Kabupaten Pontianak. Sementara itu di laga terakhirnya menghadapi Sintang, Senin kemarin, tim Kabupaten Ketapang menang telak dengan skor 6-0. Di kategori internasional fans club, Inter Milan yang mengalami kekalahan pada
Motoprix Seri III Region IV Kalimantan, yang digelar di sirkuit Tanjung, Kalimantan Selatan, 22-23 Juni. Rio Dewara dari Rivaco Racing Team Kalbar dan Yogi Pramana Putra dari Yora Racing Team, sukses mengharumkan nama Kalbar setelah menjuarai balapan di kelas MP3 dan MP4.
laga pertamanya menghadapi PSG, membuka peluang lolos ke babak delapan besar setelah di laga babak penyisihan grup B kemarin sukses menundukan Juventus dengan skor tipis 4-3. Begitu juga dengan Manchester United yang juga memiliki kans untuk bisa tampil di babak delapan besar, setelah di laga penyisihan grup C kemarin sukses menundukan AS Roma dengan skor telak 5-1. AC Milan yang berada di pool A, diprediksi melaju ke babak delapan besar, setelah menuai kemenangan menghapi Arsenal dengan skor 4-2. Sementara itu juara bertahan Real Madrid diprediksi gagal mempertahankan gelar juaranya setelah di dua kali pertandingan beruntun men-
Rio finish di posisi satu di kelas MP3 dan Yogi di posisi dua di kelas MP4. “Saya bangga dengan keberhasilan pembalap Kalbar yang mampu bangkit di seri kedua dan ketiga, setelah di seri pertama gagal meraih poin,” jelas Iin solinar, Ketua IMI Kalbar, Senin (24/6).
+
galami hasil mengecewakan. Menghadapi Liverpool, Madridista takluk dengan skor 3-2 dan melawan Chelsea berakhir dengan skor seri 1-1. Sementara itu di kategori pelajar SLTA delapan tim memastikan lolos ke babak delapan besar yakni SMK Bina Utama, SMA Panca Bhakti, SMK Mandiri, MAN 1, SMAN 9, SMKN 6, SMAN 4, SMKN 2. Kategori SLTP di babak perempat final, Kamis (27/6) akan bertempur antara SMP 1 Sera versus SMPN 21. SMPN 2 Abw ditantang MTSN 1. SMPN 11 kontra SMPN 14 dan MTSN 2 akan berjibaku menghadapi SMPN 16. Di kategori umum, sembilan tim memastikan diri lolos yakni Bank Kalbar A, Arsekon, IPC Pelindo II, Phantom, Adhika,
Iin berharap di seri berikutnya rider Kalbar dapat kembali di posisi puncak dan harus dapat bersaing dengan pembalap luar region Kalimantan. Selain itu, dia berharap bergulirnya seri IV yang dihelat Sabtu, (6/7) dan Minggu (7/7) di Sirkuit Sabaru, Palangkaraya, rider Kalbar dapat mempertahankan
gelar dan poin yang telah dicapai. “Minimal rider Kalbar di posisi dua, tapi kalau peluang ada di posisi satu, kenapa tidak. Target pembalap Kalbar secara keseluruhan adalah menjadi juara regional Kalimantan,” katanya. Sementara itu, M Chomain Wahab, manajer Rivaco Racing
Arwana, Bilal, Pontianak Eleven dan Untan. Hari Ini, Selasa (25/6), sejumlah laga seru dan menarik akan tersaji baik di kategori umum, SLTA dan fans club. Laga dimulai pukul 09.00 WIB antara Safani kontra Alam Kita. Kemudian Prodigio bentrok Genfa, Ola melawan Anuresi, Dispenda berjibaku menghadapi AJC. Garuda ditantang Surah Khatulistiwa. SMA Bhayangkari diuji oleh SMA Santun Untan. SMA Immanuel menghadapi SMAN 1 Sera. MAN 2 bentrok SMKN 3 dan big match antara SMAN 7 melawan SMAN 8. Dikategori fans club akan saling jegal antara AS Roma kontra Totenham, Bayern Muenchen melawan Real Madrid dan Juventus ditantang PSG. (bdi)
+
Team, mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih pembalapnya. “Hasil ini sudah cukup membanggakan bagi kami, apalagi ini membawa nama Kalbar. Tapi, sebagai manajer tim, saya belum puas kalau Rio belum berhasil menjadi juara regional Kalimantan,” katanya. (irn)
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
Selasa 25 Juni 2013
Borong Dua Gol, Suarez Lampaui Forlan
+
Dua gol yang dikemas striker Uruguay Luis Suarez tidak hanya ikut mengantarkan tim berjuluk La Celeste itu menembus semifinal Piala Konfederasi. Gol tersebut membawa Suarez menyalip koleksi gol untuk La Celeste milik Diego Forlan. Dua pemain itu memang bersaing ketat. Sebelumnya, gol Forlan ke gawang Nigeria saat membawa timnya menang 1-2 membuat dia mengoleksi Luis Suarez gol yang sama dengan striker Liverpool itu. Namun, di laga melawan Tahiti, Suarez membalasnya dengan dua gol. Ini berarti rivalitas mereka untuk sementara dimenangkanolehSuarez.Forlankinimengoleksi 34 gol sementara Suarez 36 gol. Suarez lebih punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya. Sebab, pemain 26 tahun itu masih punya kesempatan bermain lebih banyak lagi bagi Uruguay. Sebaliknya bagi Forlan, di usia ke-34 sangatmungkindiabakalsemakinsulitmendapat tempat. Sebab, barisan pemain depan Uruguay kini sudah cukup banyak. Selain Suarez, ada top scorerLigaItaliaEdinsonCavaniplusstrikermuda Southampton Gaston Ramirez. DiPialaKonfederasi,pelatihOscarTabarezpun mulai agak mengurangi peran Forlan di ujung tombak. Absen di laga melawan Spanyol, Forlan bermain sejak menit awal saat menghadapi Nigeria. Itupun tidak sebagai striker utama, tapi justru di belakang duet penyerang Suarez dan Cavani. “Tim bermain sangat bagus. Forlan merupakan penyerangtopdansangatprofesional.Melihatnya bermain bersama kami sangat menyenangkan,” puji pelatih Oscar Tabarez membesarkan hati anak asuhnya itu. (aga)
Football lovers
31
Alba Kejar Gol Ramos
REUTERS/Paulo Whitaker
Cetak gol : Pemain bertahan Spanyol Jordi Alba (tengah) meskipun dibayangi pemain Nigeria Uwa Echiejile (kiri) melakukan tendangan yang menghasilkan gol ke gawang Nigeria yang dikawal Vincent Enyeama pada penyisihan group B Piala Konfederasi di Stadion Castelao, di Fortaleza (24/6).
SPANYOL tidak akan rugi menerapkan strategi “False 9”. Sebab, walaupun tanpa striker murni, Spanyol tetap mampu mencetak banyak gol. Pemain fullback kiri seperti Jordi Alba saja bisa menyumbangkan dua gol ke gawang Nigeria dalam pertandin-
gan penutup fase grup B, dini hari kemarin (24/6). Di akhir laga, Spanyol menang dengan skor telak 3-0. Dua gol pemain yang membela Barcelona itu terjadi masing-masing terjadi pada menit ke-3 dan 88. Dua gol itu membuat torehan golnya
+
menjadi empat gol dan menyamai seniornya di La Furia Roja, julukan Spanyol, Gerard Pique. Bedanya, empat gol Pique tersebut dicetak setelah bermain sebanyak 55 pertandingan bersama timnas Spanyol. Sedangkan Alba baru menorehkan 20 caps
bagi Spanyol sejak dua tahun yang lalu. Untuk sementara, Sergio Ramos yang menjadi bek Spanyol paling banyak mencetak gol dengan 9 gol dalam 106 penampilannya. Gol pertama Alba bagi Spanyol terjadi saat menghajar Italia den-
gan skor 4-0 di final Euro 2012 lalu. Sementara gol keduanya terjadi saat menghajar Belarusia 4-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014. Dilansir dari situs resmi FIFA, Alba menyebut torehan dua gol dalam satu pertandingan ini yang pertama dalam karirnya. “Terutama jika melihat bagaimana bagusnya kualitas pemain depan di tim ini. Saya senang bisa mencetak gol, tapi yang lebih membahagiakan bisa menjaga gawang kami terus clean sheet,” ujarnya setelah dianugerahi sebagai Man Of The Match dalam laga tersebut. Kemampuan Alba itu mendapat apresiasi dari rekan setimnya, Fernando Torres. Pemain yang dijuluki El Nino itu menyebut Alba sebagai salah satu komponen penting dari masa kejayaan Spanyol dua tahun terakhir. “Dia (Alba, Red) memberikan semuanya bagi tim ini,” ungkap pemain Chelsea itu. Menurut Torres, tidak mudah menjalankan peran sebagai pemain belakang yang mampu mencetak gol. “Karena dalam tim, peran tersulit justru ada di posisi fullback dan striker. Dalam kasus Jordi (Alba), dia bukan hanya menciptakan gol, tapi juga membantu dalam mengalirkan serangan ke depan,” jelasnya. (ren)
+
+
cmyk
C
m
y
k
KURT COBAIN “Wanting to be someone else is waste of the person you are.”
32
Pontianak Post ● Selasa 25 Juni 2013
HYPE HOP
- Musisi, front man Nirvana -
menendang lewat Yeezus yang rilis pada 18 Juni 2013. Disusul Jay-Z yang merilis Magna Carta Holy Grail 4 Juli mendatang. Lebih dulu melepaskan karya di pasaran, rapper asal Amerika Kanye West tetap optimistis dengan penjualan album barunya, Yeezus. Di bawah payung Def Jam Recording, album Yeezus digarap West di Paris dengan menggandeng beberapa nama musisi untuk berpartisipasi. Sebut saja duo Daft Punk dan DJ Paul Rosenberg. Album baru West cukup menuai kontroversi menyusul judul-judul lagu yang terbilang cukup berani seperti I Am a God, Send It Up, dan Blackskinhead. Beberapa pihak menganggap lagu-lagu tersebut mengandung unsur rasisme. Seakan tidak peduli apa kata o r a n g s e k i t a r, West percaya diri menjawab s e m u a obrolan miring tersebut melalui explore musik y a n g berbeda di album b a r u n y a . Beralih dari beat hip-hop mainstream yang sebelumnya ▲ diusung, West mulai HYPING mewarnai musiknya HIP-HOP: d e n ga n p a d u a n Bersama Rocaelectro -dance A-Fella dan musisidan synthesizers. musisi lain, Jay-Z Maklum, Daft dan Kanye West Punk memang banyak terus kembangkan campur tangan di karya Hip-Hop di album itu. Di antaranya era modern. dalam I Am God dan
PADA musim panas kali ini, giliran musisi hip-hop papan atas yang siap meluncurkan amunisi untuk memanjakan fansnya. Dua di antaranya yang paling nge-hype adalah Kanye West dan Jay-Z. Bulan ini Kanye West
ON SUMMER
Album Baru Kanye West & Jay-Z
Influence 20 Each 01 Other Kanye West dan Jay-Z memang bersaing dalam penjualan album. Tapi, dalam dapur rekaman, keduanya saling membantu.
20 03
Kanye West membantu Jay-Z dalam penggarapan albumnya, The Blueprint. West mulai menampilkan karakter gaya hiphopnya.
Bersama dua produser Roc-A-Fella yang lain, Kanye West dan Just Blaze kembali membantu proyek Jay-Z di The Black Album.
20 06
West kembali berkontribusi di album ke-9 Jay-Z, Kingdom Come. Album itu juga banjir penghargaan karena terjual 680.000 kopi dalam minggu pertama rilis.
20 09
Di album kesebelas Jay-Z The Blueprint 4, Kanye West masih mengambil peran besar. Tujuh di antara 15 lagu dia produseri kala itu.
20 04
Album Kanye West The College Dropout meraih penjualan fantastis. Pada minggu pertama album terjual 441.000 kopi. West mengajak Jay-Z berkolaborasi.
20 11
Watch the Throne menjadi karya berdua mereka, dengan sukses terjual 436 ribu kopi pada minggu pertama penjualan. (*/det)
HOBI BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI
Berdiri sejak dua tahun lalu, band yang awal terbentuknya karena hobi yang sama dalam menuangkan segala sesuatu lewat musik. Kecocokan sesama personel serta sering nge-jam bersama membuat para personel sepakat untuk membangun band, hingga secara resmi pada tanggal 19 Januari 2011 terbentuklah EDGE band ini. Untukmotivasiawaldalammembangun EDGE band sendiri adalah kesepakatan sesama personel yang ingin terus bermusik dan menyalurkan perasaan dalam sebuah lagu, nggak perlu untuk dikenal hanya sekedar mengenal saja sudah sesuatu yang luar biasa, yang penting kepuasaan tersendiri dari para personel sudah cukup tersalurkan lewat lagu dan segala
PERSONEL: Ismali (Gitar), Dodi Akbar Prasaja (Bass), Gery Gunadi (Vocal), Reja Nasrullah alias Eja (Drum), Taul (Keyboard). perasaan dapat terlukiskan lewat sebuah lagu yang menyentuh. EDGE band sendiri memang memiliki nama yang unik sebenarnya, terdengar seperti sinyal ya, hehe. Nama EDGE bukan diambil dari nama sinyal melainkan singkatan keempat para personel saat terbentuk yaitu El, Dodi, Gery dan Eja. Inspirasi terbesar EDGE band sendiri terletak pada band luar negeri yaitu Coldplay, dimana keseluruhan lagu dari Coldplay terdengar sangat easy listening dan soundnya sangat berkarakter sehingga sangat cocok dengan genre musik yang mereka ambil yaitu pop alternative. Pengalaman yang sempat mereka rasakan adalah menjadi salah satu finalis
Meet The Label dan sejauh ini EDGE band aktif mengikuti festival-festival indie, semua ini menjadi motivasi terbesar para personel untuk menyalurkan hasrat berseni dengan sebuah lagu baik dinikmati sendiri maupun orang banyak dan hingga saat ini hasil dari menyalurkan hasrat berseni itupun sudah menghasilkan sebanyak lima buah lagu. Bagi EDGE band musik memiliki makna yang sangat luas dengan pola pandangnya seperti halnya musik sebagai hasrat yang menggelora di dalam dada dan itu semua harus tersalurkan dengan baik, semua itu mereka buktikan dengan terus menghasilkan karya-karya terbaiknya baik mengikuti festival maupun menghasilkan lagu.**
C
99% ORANG PERNAH TERKENA
FENOMENA EARWORMS
GARA-GARA
HOBI bisa menjadi salah satu media penyalur terbaik dalam menghasilkan suatu karya, baik itu karya dalam bentuk tertulis maupun dalam bentuk sentuhan suatu irama dengan nada yang indah serta lirik yang dapat menyentuh jiwa. Selama dua tahun EDGE salah satu band asal Pontianak ini masih tetap bertahan untuk terus berusaha menghasilkan suatu karya luar biasa dan musik mampu membangkitkan hasrat yang menggelora dapat tersalurkan dengan baik.
Blackskinhead. Gebrakan album West itu diramalkan bakal sukses besar tahun ini. Bukan main-main, pengamat musik meramalkan album Yeezus bakal terjual di atas 500 ribu kopi. Sayang, dirilis pada Selasa (18/6), album Yeezus malah bocor di internet Jumat sebelumnya (14/6). Kabar yang nggak kalah nge-hype juga datang dari rapper kondang Jay-Z. Melalui sebuah tayangan video, Jay-Z terlihat bersama Rick Rubin, Pharrell Williams, Swizz Beatz, dan Timbaland di sebuah studio. “Album ini bercerita tentang dualisme. Bagaimana kita akan menjalani dunia ini. Pilihan untuk sebuah kesuksesan atau pilihan untuk kegagalan,” tutur rapper yang berusia 43 tahun itu. Album Magna Carta Holy Grail merupakan album studio ke-12 Jay-Z yang bakal dirilis 4 Juli mendatang. Rapper yang satu itu khas dengan karakter east coast hip-hop. Aransemen dan lirik musik hip-hop disajikan dengan gaya dirty beat. Belum detail bagaimana Jay-Z akan mengemas musik dalam album barunya. Namun, penggarapan album masih dilakukan di dapur rekaman Roc-A-Fella. Jay-Z tampaknya ingin menyampaikan apa yang dimaksud new rules dalam hip-hop. “Kita semua diliputi peraturan dan batasan. Juga, semua orang ingin keluar dari itu,” ujarnya di video promo album. ”This is hip-hop! Ini semua tentang emosi,” tambah Jay-Z. Magna Carta adalah dokumen penting raja Inggris pada 1215. Sedangkan makna Holy Grail merupakan upaya untuk mencapai sesuatu yang besar dan signifikan. Seolah Jay-Z ingin menjunjung makna no rules bagi siapa pun yang ingin berkarya tanpa harus tertekan aturan dari label masing-masing. Penggarapan album dilakukan sejak 2012. Jay-Z dikabarkan menggarap musik bersama Roc Nation dan produser Jahlil Beats. “Aku dan Jay sedang menggarap beberapa proyek. Tiba-tiba Jay melibatkan aku dalam beberapa pekerjaan. Aku coba kirimkan beberapa beat untuk dia dan ternyata tanggapannya cukup positif,” ujar Beats. (*/det)
M
Y
K
Sering kali kita menghafal lagu yang sering kita dengar. Tanpa disadari, kita pun ikut melantunkan lagu tersebut. Jika pernah mengalami hal serupa, itu tandanya kamu mengalami earworms. Ternyata memang ada penjelasan ilmiah loh kenapa suatu lagu bisa nempel di kepala dan ngebrainwash kita. Beda ilmuwan, beda pula teori yang mereka paparkan. Sebutan dari fenomena itu pun bermacam macam, mulai repetunitis hingga melodymania. Namun, salah satu penjelasan yang paling sering mencuat ialah teori earworms. Ya, meski secara harfiah berarti cacing telinga, earworms bukan nama binatang. Kata itu berasal dari bahasa Jerman ’’ohrwurms’’ yang dalam bahasa Inggris berarti musical itch. Bukan binatang, namun sifatnya seperti parasit sehingga pas untuk mendefinisikan earworms. Seorang profesor di University of Cincinnati James Kellaris pernah melakukan penelitian dengan judul Dissecting Earworms: Further Evidence on the ‘Song Stuck in Your Head’ Phenomenon. Menurut beliau, fenomena earworms terjadi pada 99 persen orang. Bersifat layaknya virus, earworms menempel pada satu inang, lalu bertahan hidup dengan ’’meracuni’’ memori sang inang. ’’Tanpa sadar, mereka (earworms, Red) mengulangulang dengan sendirinya dalam pikiran korban yang lemah,” paparnya. Penjelasan lebih lanjut datang pula dari ilmuwandiDartmouthUniversity.Earworms dianggap sebagai aktivator dari bagian otak yang disebut dengan korteks auditori. Menurut David
Kreamer, sang ketua penelitian, cara kerja earworms ialah mempersepsi suatu lagu, lalu memengaruhi memori auditori seseorang. ’’Kita menemukan bahwa korteks auditori pada otak akan aktif saat seseorang mendengarkan lagu, kemudian mengalami reaktivasi saat otak kembali membayangkan mendengarkan lagu tersebut. “Ketika otak melakukan fenomena aktivasi dan reaktivasi itulah, timbul gejala yang disebut dengan brain itch atau cognitive itch. Cara terbaik untuk ’’menggaruk’’ rasa gatal pada otak ialah mengulang suatu lagu lagi dan lagi. Sayang, sama dengan gigitan nyamuk, makin digaruk, akan terasa makin gatal yang akhirnya membuat seseorang terus-terusan stuck dengan lagu tersebut. That’s why, Kellaris kemudian membuat kesimpulan bahwa earworms merupakan interaksi antara sifat dari lagu, karakter individual, serta konteks dan situasi yang tengah terjadi saat lagu diputar. Nah, dari teori yang ada, ilmuwan pun melanjutkan penelitian untuk menemukan cara agar seseorang mampu menghindari fenomena earworms. Ternyata trik yang bisa digunakan ialah memecahkan soal-soal anagram yang sulit. Dengan demikian, otak bisa mengusir lagu agar nggak mengganggu memori kita yang tengah bekerja. Selain mengerjakan soal, cara lain yang bisa digunakan ialah membaca novel. Atau cobalah mengerjakan soal matematika yang cukup sulit untuk mengantisipasimu dari pengaruh lagu-lagu alay yang sering diputar di mana-mana. (*/det)
EASY LISTENING: Beberapa lagu Lady Gaga seperti Alejandro dan Bad Romance termasuk jenis musik yang mudah diterima otak.
Vitaly Nechaev adalah bocah 9 tahun yang merupakan seorang ahli sejarah negara Ukraina. Kecerdasannya membuat ia diundang untuk menjadi pengajar di Universitas Nasional Cherkasy. Dengan tubuh mungil, ia harus naik di atas kursi agar bisa melihat mahasiswanya. Untuk pengabdiannya membagi ilmu, Presiden Ukraina, Victor Yanukovych, memberi hadiah jam tangan untuk Vitaly dan dukungan dari Departemen Pendidikan karena sudah mengharumkan nama Ukraina.
Tahukah
Anda?
Pontianak Post Selasa 25 Juni 2013
F
I
G
U
R
E
33
Polwan Inggris Berjilbab Dilansir dari The New Stribe, setiap hari sekitar 13 orang Inggris masuk Islam dan sebagian di antaranya adalah warga berkulit putih. 75 % di antaranya adalah wanita. Membuat keputusan untuk memilih agama yang kita yakini memang tidak mudah. Namun bagi wanita yang bekerja sebagai polisi, Jayne Kemp, berhasil melakukannya dengan sungguh-sungguh dan nampaknya ia sangat menikmati hal tersebut. Wanita berusia 28 tahun ini jatuh cintapadaIslamdanmulaimenggunakan jilbab, bahkan ketika ia bekerja. Jayne menjadi begitu penasaran dengan agama Islam sejak ia menolong seseorang. Ia kini juga berencana untuk mengubah namanya menjadi Aminah. Jayne bertugas dengan menggunakan hijab dan kadang mengambil waktu ekstra agar pada hari Jumat ia bisa libur dan menghadiri Sholat Jumat di masjid, dilansir dari The Sun. Keputusannya ini ia terapkan sejak April 2012 lalu. “Kupikir Islam mengharuskan setiap wanita untuk memasak di dapur, namun aku belajar kesederhanaan, kesabaran dan sikap saling menghormati pada orang lain,” kata Jayne. “Aku bukan mencari agama yang tepat saat ini saja. Kurasa aku jatuh cinta dengan Islam.” Keputusan Jayne ini adalah kehendak pribadi. Oleh karena itu, ia kini memiliki keyakinan yang berbeda dari anakanaknya dan suaminya. Namun hal itu takmenjadimasalah.Biasanyaanak-anak ini akan merayakan Natal bersama sang ayah dan Jayne akan membuat masakannya sendiri agar lebih halal. “Keluargaku umumnya saling mendukung. Aku bahagia bila mereka bahagia. Kata saudara perempuanku,akuterlihatsangatbahagia saat ini.” ujarnya. Salah satu yang membuat Jayne makin yakin untuk menjadi muslimah adalah saat ia ngobrol dengan muslim lainnya di Twitter. MuhammadManzoor yang menjadi pengurus masjid lokal di sana membantunya untuk berubah seperti sekarang.**
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
34
Pontianak Post
l
Selasa 25 Juni 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
Pontianak Post
l
35
Selasa 25 Juni 2013
+
+
+
+
cmyk
C
m
y
k
36
Tiga Portero Berebut No 1 Spanyol memiliki stok penjaga gawang yang melimpah. Ada tiga pemain, ketiga-tiganya secara kualitas masih layak dimainkan di dalam starting line up skuad La Furia Roja, julukan Spanyol. Vicente Del Bosque sudah mencoba ketiganya dalam tiga laga di fase grup. Kini, ketiganya bakal berebut No 1 saat Spanyol bertarung di semifinal bahkan di final nanti. Iker Casillas Caps Timnas: 146 main (133 starter)/ 11.589 menit Caps Klub 2012/13: 29 main (28 starter)/ 2529 menit Statistik*: Main : 1 (1 starter) Clearance :1
Sebagai penjaga gawang yang paling banyak caps-nya, Piala Konfederasi ini jadi serasa debut Iker Casillas kembali. Pasalnya, di Real Madrid musim 2012/13 dia jarang mendapat kesempatan bermain. Banyak yang menganggap skill-nya kurang terasah. Buktinya, main sekali melawan Uruguay, Saint Iker sudah kebobolan satu gol. Itu satu-satunya gol yang bersarang di gawang Spanyol. Jose “Pepe” Reina Caps Timnas: 28 main (19 starter)/ 1835 menit Caps Klub 2012/13: 39 main (39 starter)/ 3510 menit Statistik*: Main : 1 (1 starter) Clearance :1
Lebih banyak bermain sebagai penjaga gawang cadangan, Jose “Pepe” Reina kali terakhir tampil sebagai starting line up Spanyol pada 30 Mei 2012, ketika mengalahkan Korsel 1-4. Dia masuk dalam skuad Spanyol saat menghajar Tahiti 10 gol tanpa balas dan sekali melakukan penyelamatan dalam laga itu. Victor Valdes Caps Timnas: 15 main (9 starter)/ 995 menit Caps Klub 2012/13: 44 main (44 starter)/ 3960 menit Statistik*: Main : 1 (1 starter) Clearance :8
Di timnas Spanyol, Victor Valdes bersaing dengan Casillas berebut posisi sebagai penjaga gawang utama. Dia kali terakhir masuk tim utama Vicente Del Bosque saat laga persahabatan melawan Haiti. Di antara Casillas atau Reina, Valdes-lah yang lebih banyak mendapat tekanan. Saat lawan Nigeria, paling tidak delapan kali dia menyelamatkan jala gawang Spanyol dari kebobolan. (ren)
Soccer
Pontianak Post
Selasa 25 Juni 2013
Mineirao Stadium, Belo Horizonte Castelao, Fortaleza
Nigeria
0 3
Spanyol
Siap Redam Dendam GOL KEDUA: Alvaro Arbeloa (17) bersama rekan-rekannya melakukan selebrasi setelah Fernando Torres (9) mencetak gol kedua ke gawang Nigeria di stadion Castelao, Fortaleza dini hari kemarin. REUTERS/Paulo Whitaker
FORTALEZA - Skenario ulangan final Euro 2012 di semifinal Piala Konfederasi 2013 akhirnya terwujud. Italia yang hanya mampu menempati posisi runner up grup A klasemen akhir Piala Konfederasi 2013, harus bentrok melawan Spanyol yang memastikan statusnya sebagai juara grup B. Spanyol melaju mulus ke semifinal dan menjadi juara grup setelah pada laga terakhir grup B menggilas Nigeria 3-0 (1-0). Jordi Alba menyumbang dua gol buat La Furia Roja-julukan timnas Spanyol. Masing-masing pada menit ke-3 dan 88. Satu gol lainnya dilesakkan Fernando Torres (62”). Nah, setelah dipastikan bentrok melawan Italia di semifinal, kubu Spanyol pun sudah mengantisipasi spirit dendam dari tim asuhan Cesare Prandelli itu. Gli Azzurrijulukan timnas Italia tentu ingin membalas kekalahan telak 0-4 di final Euro 2012. Andres Iniesta misalnya. Gelandang timnas
Spanyol ini meminta rekan-rekannya tak gentar dengan spirit revans penggawa Gli Azzurri. “Ya, jangan pernah takut menghadapi Italia,” kata Iniesta kepada Marca. Pernyataan Iniesta memang ada benarnya. Sebab, nyaris tak ada perubahan komposisi pemain Spanyol di Piala Konfederasi ini dengan skuad di Euro 2012. “Ini akan menjadi semifinal yang menarik. Mari kita lihat siapa yang lebih beruntung,” ujar Iniesta. Entrenador Spanyol Vicente del Bosque juga mengakui kalau Italia bakal menjadi lawan yang menyulitkan. Namun, saat ini dia lebih senang mengomentari performa timnya. Dia menyebut Spanyol bisa menerapkan permainan total football. “Karena semua pemain kami bisa mencetak gol. Ini sepakbola yang kami suka. Kami bisa menjadi bek, gelandang, atau-
C
M
Y
K
pun penyerang,” ujar Del Bosque seperti yang dikutip dari AFP. Del Bosque juga bangga lantaran timnya menorehkan rekor baru. La Furia Roja berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Prancis selama 27 laga. Ya, sejak kekalahan dari Swiss di laga perdana Piala Dunia 2010, hingga kemarin Spanyol telah melakoni 28 laga tanpa kekalahan. Rinciannya, 24 kali menang dan empat kali seri. “Kami harus melawan ketahanan pemain Nigeria dengan panasnya udara di sini. Ini laga yang sulit,” ungkapnya. Berkaca dari hasil tiga pertandingan, untuk melawan Italia di laga semifinal, komposisi pemain tidak akan jauh dari saat melawan Uruguay dan Nigeria. Perpaduan antara total football dan tiki taka ala Spanyol bisa kembali jadi senjata.
“Ini bagus untuk menjaga keseimbangan antara menyerang dan menampilkan permainan yang lebih lambat seperti Italia,” imbuhnya. Sementara itu, kubu Nigeria mengakui absennya penyerang Nnamdi Oduamadi dan gelandang Ogenyi Onazi berpengaruh dengan permainan juara Piala Afrika 2013 ini. “Bayangkan saja, beberapa laga terakhir kami harus kehilangan empat sampai lima pemain kunci. Hari ini (kemarin, Red) kami kehilangan Kenneth Omeruo. Itu merusak semuanya,” beber pelatih Nigeria, Stephan Keshi. Hanya, Keshi tidak menyebut kegagalan di Piala Konfederasi ini sebagai preseden yang buruk bagi negaranya. Lebih dari itu, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga baginya di masa mendatang. “Ini sebagian dari proses pembelajaran, dan itu semua berawal dari malam ini,” jelasnya. (ren/ bas)