Pontianak Post Selasa, 25 November 2008 M / 26 Dzulqaidah 1429 H
P ert a ma da n Ter ut a ma di K al i m a n t a n B a r a t
Eceran Pontianak Rp.2.500
Selebriti
Kejagung Geledah Depkum HAM Sita Rp 20,8 M dari Sisminbakum
Dian Sastrowardoyo
Dian Sastro Berduka ARTIS Dian Sastrowardoyo sedang berduka. Minggu (23/11) malam pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? itu ditinggal pergi sang kakek, Dr Sumarsono Sastrowardoyo. Kakek Dian wafat pada usia 86 tahun di Rumah Sakit Internasional Bintaro karena penyakit gula dan komplikasi ginjal. u Ke Halaman 11 kolom 5
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:30 14:54
17:35 18:47 04:05
MUHAMAD ALI/JPNN
GLEDAH: Kejaksaan Agung menggledah Kantor Depkumham, Senin (24/11). Tim menyita uang senilai Rp2,415 miliar milik mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Romli Atmasasmita yang menjadi tersangka dugaan korupsi Sisminbakum.
JAKARTA – Gerak cepat dilakukan tim penyidik Kejaksaan Agung yang menangani kasus dugaan korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM. Setelah memeriksa sejumlah saksi, kemarin (24/11) tim penyidik menggeledah Kantor Direktorat Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum HAM. Lima penyidik Kejagung datang ke Kantor Depkum HAM di Jalan HR Rasuna Said se u Ke Halaman 11 kolom 5
AS Selamatkan Citigroup ibank. Mengutip situs Bloomberg, dana setara Rp 3.600 triliun tersebut diluncurkan setelah harga saham Citigroup terjun bebas sampai 60 persen pekan lalu. Terjungkalnya saham bank yang berkantor pusat di New York itu dipicu aksi nasabah yang menarik dananya secara besar-besaran di tengah ketidakstabilan keuangan perusahaan. Nilai pasar Citigroup jatuh menjadi USD 20,5 miliar pada Jumat (21/11).
Suntikkan Dana Lebih dari Rp 3.600 Triuliun NEW YORK – Pemerintah AS kembali harus menggunakan ratusan miliar dolar uang rakyat mereka untuk menyelamatkan perusahaan keuangan yang terancam ambruk. Kali ini, dana talangan (bailout) lebih dari USD 300 miliar disuntikkan ke Citigroup Inc, bank terbesar kedua AS yang juga menjadi induk bank penerbit kartu kredit terbesar di Indonesia, Cit-
u Ke Halaman 11 kolom 1
Pantau Haji, BPK Susupkan Tim Wapres Bela Jamaah Meninggal 43 Orang JAKARTA – Penyelenggaraan haji tak lepas dari pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tahun ini lembaga tersebut mengirim tim pemantau
pelaksanaan haji ke Arab Saudi. Mereka membaur dengan jamaah haji reguler. ’’Tim terdiri atas delapan orang dan diberangkatkan secara acak dari beberapa embarkasi dan berbaur dengan jamaah haji reguler, sehingga tidak memengaruhi independensi,’’ ujar Ketua tim Pemantau BPK Arman Sifa.
Arman mengatakan, tim itu melakukan pemantauan dan pemeriksaan awal yang terkait kinerja dan pelaksanaan haji 2008. Hasil pemantauan awal itu dijadikan masukan untuk melakukan pemeriksaan lebih rinci. Objek pantauan meliputi proses pemberangkatan, pene u Ke Halaman 11 kolom 5
Shando/Pontianak Post
REFORMASI: Gubernur Gorontalo saat memaparkan perlunya reformasi birokrasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Rektorat Untan, kemarin.
Reformasi Birokrasi
Mengelola Pemerintahan, Pola Pikir Wirausaha PONTIANAK--Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad menyarankan setiap pemda yang ada di Indonesia untuk mencoba model manejemen entrepreneurial government. Melalui pola ini, pemda dituntut untuk bisa melakukan
inovasi dan membangun pilar peyangga kemajuan daerah secara berkesinambungan. Di hadapan sejumlah pejabat pemda, para dosen di lingkungan kerja Untan serta tamu dan undangan yang hadir,
secara terbuka Fadel mengungkapkan hakekat dari pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakatanya. “Untuk bisa mencip
Adam Malik Ditulis Wartawan AS sebagai Agen CIA JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyesalkan beredarnya buku Legacy of Ashes: The History of the CIA, yang menyebut mantan Wakil Presiden Adam Malik sebagai agen Dinas Rahasia Amerika Serikat (CIA). Pemerintah akan meminta pertanggungjawaban wartawan New York Times, Tim Weiner, yang menulis buku tersebut. ”Kita akan pelajari. Kalau perlu, kita minta pertanggungjawaban orang yang menulis buku itu, apa alasannya (menyebut Adam Malik sebagai agen CIA),” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah menerima Putra Mahkota Kerajaan Jusuf Kalla Belgia Pangeran Phillipe di Istana Wapres kemarin (24/11). Sebagai Wapres, Kalla menyesalkan tulisan yang menyebutkan Adam Malik adalah pejabat paling tinggi yang direkrut sebagai agen oleh pejabat tinggi CIA, Clyde McAvoy, pada 1964. Secara pribadi, Kalla juga tidak percaya mantan Menlu yang dijuluki si Kancil karena piawai berdiplomasi itu berperan penting dalam upaya CIA menggulingkan Soekarno dan menumpas PKI. ”Saya tidak percaya Pak Adam Malik u Ke Halaman 11 kolom 5
u Ke Halaman 11 kolom 1
Dua Korban Berkisah tentang Aksi Kekerasan John Key Cs
Tak Bisa Kerja setelah Kehilangan Tiga Jari Dua korban kekerasan kelompok John Key cs siap memberikan kesaksian tentang insiden ”potong jari” yang menimpa mereka. Ada apa di balik peristiwa di Tual, Maluku Tenggara, yang sidang pengadilannya dipindahkan ke Surabaya itu? Kardono Setyorakhmadi, Surabaya
YEMFRI Refra, 24, dan Charles Refra, 22, mengaku masih agak lelah setelah perjalanan jauh dari Maluku. Namun, saat ditemui di sebuah tempat di Surabaya tadi malam, keduanya bersemangat ketika bercerita soal kasusnya dengan John Key. Online: http://www.pontianakpost.com/
Frizal/JPNN
TERPOTONG: Charles Refra (kiri) dan Yemfri Refra menunjukkan jari tangannya yang tak lengkap lagi.
’’Pernah minta damai. Tapi, beta tak kasih. Ini harus selesai di pengadilan,’’ kata Yemri Refra, salah seorang korban yang jarinya dipotong. ’’Kalau John Key bilang ada adat potong jari, maka beta tegaskan, tidak ada adat itu,’’ sambung Charles Refra. Keduanya kemudian bercerita secara rinci mengenai malam mengenaskan itu. Kata Yemfri, peristiwa nahas itu dimulai pada 18 Juni 2008 lalu. Saat itu ada insiden di kampung mereka, Tual, Maluku Tenggara. ’’Memang ada keributan, tapi saya tak tahu apa-apa,’’ ucapnya. Konflik internal di klan Refra itu kemudian dilerai Yohanis Refra. ’’Namun, Yohanis kemudian melapor ke ibu John Key, kalau sayalah biang keladinya. Padahal, saya tidak tahu apa-apa,’’ tuturnya. Kabar yang berkembang, Yemfri dituding mengancam menghabisi bapak John Key itu. Kabar itu kemudian terdengar di telinga
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media