Pontianak Post
Kamis, 26 Maret 2009 M / 29 Rabiul Awal 1430 H
P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t
Kejagung Abaikan Politisasi Kasus Fadel
SELEBRITAS
Naik Pelaminan 2010 Melanie Putria akhirnya mengakui akan segera naik pelaminan dengan vokalis Maliq & D’Essentials, Angga Puradiredja. Melanie akan dipinang Angga pada 2010 mendatang. “Rencana menikah Insya Allah tahun depan. Aku nggak bisa pastiin kapan tanggalnya,” ujar Melanie saat ditemui di acara Minang Talenta 2009 di TVRI, Jakarta, malam lalu. Melanie Putria
u Ke Halaman 8
kolom 1
Zulkarnaen/Pontianak Post
KAMPANYE: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil pada kampanye di Kota Singkawang, kemarin.
u Ke Halaman 11 kolom 5
Mega Ingin Ulangi Sukses di Kalbar Cornelis : Target 30 Persen Suara SINGKAWANG--Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menginginkan kesuksesan PDI Perjuangan di Kalbar yang meraih suara terbanyak pada pemilihan umum 2004 lalu terulang kembali. Ia juga memuji dan berterima kasih kepada masyarakat Kalbar pada umumnya dan Singkawang khususnya, yang telah memberikan suara terbanyak kepadanya dalam pemilihan presiden tahun 2004 lalu. u Ke Halaman 11 kolom 1
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:50 14:55
17:54 19:02 04:30
JAKARTA – Bupati Situbondo Ismunarso kemarin duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi). Dalam sidang perdana itu, kepala daerah bertubuh gendut tersebut terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara karena didakwa merugikan negara Rp 43,7 miliar. Tim jaksa yang diketuai Agus Salim menuding Ismunarso telah mengambil keuntungan dari investasi dana APBD 2005–2007, yakni dengan mengambil bunga khusus/special rate di BNI 1946 dan menempatkan dana itu di PT Sentra Artha Futures (SAF) serta PT Sentra Artha Utama (SAU). Menurut Agus, perbuatan tersebut
JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) tak mau disebut bekerja berdasar ’’pesanan” di balik penetapan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad sebagai tersangka korupsi. Apalagi, tudingan politis bahwa pengungkapan kembali kasus yang terjadi pada 2001 tersebut untuk mengerem popularitas ketua DPD Golkar Gorontalo itu menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy menegaskan, penyidikan dugaan korupsi dana silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) pada Fadel Muhammad APBD Provinsi Gorontalo 2001 tersebut selama ini terganjal izin pemeriksaan dari presiden. ’’Itu masalah perizinan. Dia kan pejabat negara, jadi, harus ada izin. Nah, (izin) itu baru turun,’’ kata Marwan setelah menghadiri pengukuhan pengurus Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) di gedung u Ke Halaman 11 kolom 5
Bupati Situbondo Bisa Kena 20 Tahun Didakwa ’’Bisniskan’’ APBD
Eceran Rp. 2.500
telah memperkaya Ismunarso Rp 1,1 miliar. Selain itu, beberapa orang turut kecipratan dana tersebut. Di antaranya, I Nengah Suarnata (Rp 391 juta); Juliningsih (Rp 406 juta); Endar Yuni (Rp 2 miliar); Darwin Siregar (Rp 1,1 miliar); dan Hamzar Bastian (Rp 157 juta). Bukan hanya itu, sejumlah dana yang berpotensi merugikan negara dan berada di tangan PT SAF-PT SAU mencapai Rp 43,7 miliar. ’’Perbuatan itu merugikan Pemerintah Kabupaten Situbondo,’’ tegas Agus. Perbuatan itu, menurut Nurchusniah, anggota tim JPU (jaksa penuntut umum), bermula dari pertemuan Kepala BNI Darwin Siregar dengan sang bupati pada Oktober 2005. Pertemuan tersebut Buu Ke Halaman 8 kolom 4
Gagalkan Penjualan 47 Orang ke Australia
RAKA DENNY/JAWAPOS
SIDANG PERDANA: Bupati Situbondo Ismunarso usai menjalani persidangan.
JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menggagalkan perdagangan manusia antarnegara yang melibatkan Josh Josef (JJ) alias Jusuf Karim, warga negara Amerika Serikat. Dari operasi tersebut, petugas menyelamatkan 47 warga negara Tiongkok. Sedianya, dari Tiongkok, mereka akan dikirim keAustralia melalui Indonesia. Operasi tersebut sebenarnya dilakukan sejak Senin pekan lalu (16/3). Namun, Dirjen Imigrasi baru mengungkapkan kepada publik kemarin. Menurut Direktur Penyidikan dan Penindakan Direktorat Imigrasi Muchdor, 47 orang yang berhasil diamankan itu terdiri atas 6 wanita dan 41 pria. ’’Mereka kami amankan setelah beberapa lama masuk Indonesia,’’ jelasnya. u Ke Halaman 8 kolom 4
Abdullah Hehamahua; ”Guru Spiritual” Dua Periode di KPK
Tak Tega Istri Repot Berkerudung ke Kamar Mandi Keluarga sudah minta Abdullah Hehamahua pensiun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, masih maraknya praktik korupsi di negeri ini membuat dia tertantang memasuki periode kedua masa pengabdiannya menjadi ”guru spiritual” di lembaga superbodi tersebut.
ANGGIT SATRIYO NUGROHO, Jakarta GAYA berpakaian Abdullah Hehamahua masih seperti dulu: baju batik lengan panjang dan songkok hitam. Demikian pula kedisiplinan dirinya dalam memanfaatkan fasilitas negara yang diterimanya sebagai pejabat KPK. Misalnya, jangan
Penasehat KPK: Abdullah Hehamahua.
Anggit Satrio/Jawa Pos
bayangkan bisa berbincang dengannya di ruang kerja saat jam-jam efektif. Apalagi untuk urusan tak terkait tugas KPK. Abdullah berprinsip, menghindari korupsi itu harus dimulai dari hal-hal kecil. Misalnya, kemarin pagi atau sehari setelah Selasa lalu (24/3) dilantik kembali menjadi penasihat KPK, Koran ini berusaha menemui di ruang kerjanya di lantai 6 gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Meski resepsionis sudah membuatkan surat pengantar untuk bisa menemui di ruangannya, bapak empat anak tersebut memilih mengajak turun ke ruang tunggu di lantai satu. ”Anda saya temui di sini karena urusan ini (wawancara) terkait dengan saya. Bukan tugas sebagai penasihat (KPK),” jelas pria kelahiran Saparua, 60 tahun lalu itu. Selain ruang tunggu di lantai satu, untuk menemui tamu yang terkait dengan urusan pribadi, ada tempat lain yang biasa dipilih Abdullah.Yakni, musala gedung Jasa Raharja yang bersebelahan dengan gedung KPK.
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media