26062015

Page 1

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015 M / 9 Ramadhan 1436 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Pungli Jembatan Timbang Truk Melebihi Tonase Jalan Walikota Keluhkan Jalan Cepat Rusak

mutiara ramadhan

Nama-nama Lain Bulan Ramadhan dan Amalannya

Oleh

Arif Joni Prasetyo

Ramadhan merupakan bulan yang utama dan istimewa. Keutaman dan keistimewaan bulan Ramadhan dapat dimengerti dari namanama lain dari bulan Ramadhan. Untuk meraih keutamaan dan keistimewaannya itu tergantung bagaimana cara berinteraksi dengan bulan Ramadhan sebagaimana nama-nama lain dari bulan ini. uKe Halaman 6 kolom 1

Jadwal

14 3 6 H Tgl

Dzuhur Ashar Maghrib Isya

9H/26Jun

Imsak Subuh

11:47

15:13 17:51

19:06 04:10

04:20

10H/27Jun 11:47

15:13 17:52

19:06 04:10

04:20

Sumber: Data Badan Hisab Rukyat Provinsi Kalimantan Barat

SEKAR DAMARALANG

Kebiasaan Baik Untuk Turunkan Asam Urat HASTUTI sudah dua bulan ini punya kebiasaan baruyaitu minum ramuan Jawa Timur Sekar Damaralang. “Perkenalan saya dengan Sekar Damaralang bermula ketika dua bulan yang lalu saudara saya memberi informasi tentang uKe Halaman 2 kolom 1

DPR Desak Penolakan Dana Aspirasi di Banggar JAKARTA – Penolakan pemerintah terhadap usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi dari DPR belum dianggap serius oleh parlemen. Fraksi-fraksi yang mendukung lolosnya dana aspirasi Rp 11 triliun belum menyerah. DPR menunggu pemerintah menyampaikan sikap resmi dalam pertemuan antara badan anggaran (banggar) dan pihak eksekutif. Menurut Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (25/6), penolakan pemerintah terhadap rumu-

san yang diputuskan DPR itu saat ini adalah hal wajar dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. ”Ini biasa-biasa saja. DPR tidak keberatan. Langkah selanjutnya, kami dengarkan (sikap) dari pemerintah,” kata ketua Tim UP2DP itu kepada wartawan. Taufik menyatakan belum mendengar penjelasan resmi, termasuk alasan-alasan yang mendasari penolakan terhadap UP2DP. Begitu pula sebaliknya. Tim UP2DP perlu memberikan penjelasan kepada pemerintah. Sebab, sampai saat ini belum ada

program yang akan diusulkan. ”Apa yang disahkan di paripurna kan baru sebatas peraturan UP2DP. Itu baru usulan internal, belum ada usulan apa pun,” kata wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Menurut Taufik, sebaiknya DPR dan pemerintah duduk bersama. Upaya itu penting agar UP2DP bisa dijelaskan sesuai dengan peraturan yang sudah disahkan. Dalam hal ini, akan ada rangkaian pertemuan antara pemerintah uKe Halaman 7 kolom 5

mengakses Jalan Budi Utomo dan 28 Oktober. Truk-truk salah satu perusahaan itu bermuatan di atas ketentuan maksimal tetapi dipersilakan jalan oleh jembatan timbang. Jembatan timbang di bawah Dinas Perhubungan Provinsi PONTIANAK- Walikota Kalbar yang terletak di PontiPontianak Sutarmidji menge- anak Utara dianggap berperluh jalan Budi Utomo dan 28 an dalam merusak sebagian Oktober di Pontianak Utara jalan di kota ini. Setelah selecepat rusak. Penyebabnya sai wawancara para awak metruk bermuatan besar me- dia pun meminta izin untuk lebihi tonase mengambil jalan, seperti gambar aktivitruk sawit kertas di jembatan ap melintastimbang. inya. Padahal Begitu Ade ada jembatan Kita sadari terima S y u k r i b e rtimbang yang kritikan itu untuk s a m a a w a k bisa menjadi media tiba di membangun agar jembatan timproteksi bagi truk-truk mebang, sejumkami efektif dan lebihi tonase l a h p e t u ga s disiplin dalam jalan. Kejaditerlihat berkebertugas. an dilapangan luaran dari daada oknum lam ruangan. petugas di Aktivitas pun Kepala UPPLA jembatan timterlihat jelas. Wilayah I, bang ditenggaBeberapa moAde Syukri rai melakukan bil masuk unpungutan liar. tuk diperiksa Sehingga kendaraan bermua- petugas. tan lebih itu bisa lewat. Pemeriksaan yang dilakuKamis (25/6) siang ke- kan mulai dari buku KIR, marin. Sejumlah awak me- muatan dan dibawa dan melidia melakukan konfirmasi ke hat jumlah muatan. Ternyata Kepala UPPLA Wilayah I, Ade ketika tepat berada di atas Syukri terkait dengan keluhan jembatan timbang, salah dari Wali Kota Pontianak Su- seorang supir memberikan tarmidji. Dia mencontohkan uang kepada petugas. truk sawit milik perusahaan Supir itu menggenakan yang kebunnya di Kecmatan Sungai Ambawang, sering uKe Halaman 7 kolom 1

Kampus Kini Hati-Hati Terima Dana Terutama jika dari BUMN JAKARTA – Hibah mobil listrik dari BUMN ke sejumlah perguruan tinggi dipermasalahkan Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal itu membuat kalangan pengurus (rektorat) berhati-hati dalam menerima bantuan pendanaan riset, khususnya yang berasal dari BUMN. Ketua Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto mengatakan, rektor belum membahas masa depan pendanaan riset dari pihak luar, termasuk BUMN.

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Periksa: Petugas dari Kejagung memeriksa mobil listrik hasil pengadaan proyek yang diprakarsai mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/6).

Dia mengatakan, belum ada keputusan, apakah perguruan tinggi tertutup 100 persen dari kucuran sumbangan dana riset pihak luar. Sebab, selama ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) justru mendorong kerja sama riset antara perguruan tinggi negeri dan pihak ketiga. ’’Dari kerja sama ini, perguruan tinggi diharapkan mendapatkan kompensasi pendanaan. Dengan begitu, urusan pendanaan tidak semata dibebankan oleh kampus kepada mahasiswa,” sebutnya. Kebimbangan MRPTNI juga dirasakan Universitas uKe Halaman 7 kolom 1

Watch Indonesia!, LSM Berlin yang Konsisten Pelototi Indonesia Hastuti

Semua Berawal dari Tragedi Santa Cruz Di Jerman ada LSM yang lebih dari 20 tahun memelototi kondisi sosial politik Indonesia. Namanya Watch Indonesia! Berikut catatan wartawan DIAR CANDRA yang awal Juni lalu mengunjungi markas LSM itu di Berlin. Berbagai poster dan foto acara dalam berbagai ukuran terpasang di kantor Watch Indonesia! di salah satu ruangan apartemen di kawasan Urbanstrasse 114

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Berlin. Ada poster peringatan meninggalnya aktivis HAM Munir di Berlin, diskusi soal Papua dan Timor Leste, dan foto pementasan wayang karton. Selain poster-poster perlawanan, dalam ruang utama yang berukuran 3 x 4 meter tersebut, terdapat ratusan buku yang tertata rapi dalam rak-rak kayu. Ada yang berbahasa Jerman, Indonesia, dan Inggris. Sebagai lembaga nongovernmental organization (NGO) di Berlin, Watch Indonesia! adalah corong bagi berbagai isu politik, hak asasi, demokrasi, dan lingkungan hidup yang terjadi di Indonesia dan Timor Leste. Di sela-sela

DIAR CANDRA/Jawa pos

DUA DEKADE: Alex Flor nampang di markas LSM yang dia pimpin di Berlin, Jerman. Watch Indonesia! secara khusus memelototi kondisi sosial, politik, dan lingkungan.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

meliput final Liga Champions 2015, saya mampir ke kantor LSM (lembaga swadaya masyarakat) itu. Kebetulan saat itu di markas Watch Indonesia! sedang diadakan diskusi yang membahas dukungan mereka atas penolakan reklamasi Tanjung Benoa, Bali. Alex Flor, salah seorang pendiri sekaligus wakil direktur Watch Indonesia! mengatakan, Watch Indonesia! lahir setelah dua saksi mata tragedi Santa Cruz, Dili, Timor Timur (kini Timor Leste), berkeliling Eropa. Keduanya bukan orang Indonesia. Yakni, Russel Anderson dari Australia dan Saskia dari Belanda. uKe Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
26062015 by Pontianak Post - Issuu