26062015

Page 1

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015 M / 9 Ramadhan 1436 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Pungli Jembatan Timbang Truk Melebihi Tonase Jalan Walikota Keluhkan Jalan Cepat Rusak

mutiara ramadhan

Nama-nama Lain Bulan Ramadhan dan Amalannya

Oleh

Arif Joni Prasetyo

Ramadhan merupakan bulan yang utama dan istimewa. Keutaman dan keistimewaan bulan Ramadhan dapat dimengerti dari namanama lain dari bulan Ramadhan. Untuk meraih keutamaan dan keistimewaannya itu tergantung bagaimana cara berinteraksi dengan bulan Ramadhan sebagaimana nama-nama lain dari bulan ini. uKe Halaman 6 kolom 1

Jadwal

14 3 6 H Tgl

Dzuhur Ashar Maghrib Isya

9H/26Jun

Imsak Subuh

11:47

15:13 17:51

19:06 04:10

04:20

10H/27Jun 11:47

15:13 17:52

19:06 04:10

04:20

Sumber: Data Badan Hisab Rukyat Provinsi Kalimantan Barat

SEKAR DAMARALANG

Kebiasaan Baik Untuk Turunkan Asam Urat HASTUTI sudah dua bulan ini punya kebiasaan baruyaitu minum ramuan Jawa Timur Sekar Damaralang. “Perkenalan saya dengan Sekar Damaralang bermula ketika dua bulan yang lalu saudara saya memberi informasi tentang uKe Halaman 2 kolom 1

DPR Desak Penolakan Dana Aspirasi di Banggar JAKARTA – Penolakan pemerintah terhadap usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi dari DPR belum dianggap serius oleh parlemen. Fraksi-fraksi yang mendukung lolosnya dana aspirasi Rp 11 triliun belum menyerah. DPR menunggu pemerintah menyampaikan sikap resmi dalam pertemuan antara badan anggaran (banggar) dan pihak eksekutif. Menurut Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (25/6), penolakan pemerintah terhadap rumu-

san yang diputuskan DPR itu saat ini adalah hal wajar dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. ”Ini biasa-biasa saja. DPR tidak keberatan. Langkah selanjutnya, kami dengarkan (sikap) dari pemerintah,” kata ketua Tim UP2DP itu kepada wartawan. Taufik menyatakan belum mendengar penjelasan resmi, termasuk alasan-alasan yang mendasari penolakan terhadap UP2DP. Begitu pula sebaliknya. Tim UP2DP perlu memberikan penjelasan kepada pemerintah. Sebab, sampai saat ini belum ada

program yang akan diusulkan. ”Apa yang disahkan di paripurna kan baru sebatas peraturan UP2DP. Itu baru usulan internal, belum ada usulan apa pun,” kata wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Menurut Taufik, sebaiknya DPR dan pemerintah duduk bersama. Upaya itu penting agar UP2DP bisa dijelaskan sesuai dengan peraturan yang sudah disahkan. Dalam hal ini, akan ada rangkaian pertemuan antara pemerintah uKe Halaman 7 kolom 5

mengakses Jalan Budi Utomo dan 28 Oktober. Truk-truk salah satu perusahaan itu bermuatan di atas ketentuan maksimal tetapi dipersilakan jalan oleh jembatan timbang. Jembatan timbang di bawah Dinas Perhubungan Provinsi PONTIANAK- Walikota Kalbar yang terletak di PontiPontianak Sutarmidji menge- anak Utara dianggap berperluh jalan Budi Utomo dan 28 an dalam merusak sebagian Oktober di Pontianak Utara jalan di kota ini. Setelah selecepat rusak. Penyebabnya sai wawancara para awak metruk bermuatan besar me- dia pun meminta izin untuk lebihi tonase mengambil jalan, seperti gambar aktivitruk sawit kertas di jembatan ap melintastimbang. inya. Padahal Begitu Ade ada jembatan Kita sadari terima S y u k r i b e rtimbang yang kritikan itu untuk s a m a a w a k bisa menjadi media tiba di membangun agar jembatan timproteksi bagi truk-truk mebang, sejumkami efektif dan lebihi tonase l a h p e t u ga s disiplin dalam jalan. Kejaditerlihat berkebertugas. an dilapangan luaran dari daada oknum lam ruangan. petugas di Aktivitas pun Kepala UPPLA jembatan timterlihat jelas. Wilayah I, bang ditenggaBeberapa moAde Syukri rai melakukan bil masuk unpungutan liar. tuk diperiksa Sehingga kendaraan bermua- petugas. tan lebih itu bisa lewat. Pemeriksaan yang dilakuKamis (25/6) siang ke- kan mulai dari buku KIR, marin. Sejumlah awak me- muatan dan dibawa dan melidia melakukan konfirmasi ke hat jumlah muatan. Ternyata Kepala UPPLA Wilayah I, Ade ketika tepat berada di atas Syukri terkait dengan keluhan jembatan timbang, salah dari Wali Kota Pontianak Su- seorang supir memberikan tarmidji. Dia mencontohkan uang kepada petugas. truk sawit milik perusahaan Supir itu menggenakan yang kebunnya di Kecmatan Sungai Ambawang, sering uKe Halaman 7 kolom 1

Kampus Kini Hati-Hati Terima Dana Terutama jika dari BUMN JAKARTA – Hibah mobil listrik dari BUMN ke sejumlah perguruan tinggi dipermasalahkan Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal itu membuat kalangan pengurus (rektorat) berhati-hati dalam menerima bantuan pendanaan riset, khususnya yang berasal dari BUMN. Ketua Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto mengatakan, rektor belum membahas masa depan pendanaan riset dari pihak luar, termasuk BUMN.

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Periksa: Petugas dari Kejagung memeriksa mobil listrik hasil pengadaan proyek yang diprakarsai mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/6).

Dia mengatakan, belum ada keputusan, apakah perguruan tinggi tertutup 100 persen dari kucuran sumbangan dana riset pihak luar. Sebab, selama ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) justru mendorong kerja sama riset antara perguruan tinggi negeri dan pihak ketiga. ’’Dari kerja sama ini, perguruan tinggi diharapkan mendapatkan kompensasi pendanaan. Dengan begitu, urusan pendanaan tidak semata dibebankan oleh kampus kepada mahasiswa,” sebutnya. Kebimbangan MRPTNI juga dirasakan Universitas uKe Halaman 7 kolom 1

Watch Indonesia!, LSM Berlin yang Konsisten Pelototi Indonesia Hastuti

Semua Berawal dari Tragedi Santa Cruz Di Jerman ada LSM yang lebih dari 20 tahun memelototi kondisi sosial politik Indonesia. Namanya Watch Indonesia! Berikut catatan wartawan DIAR CANDRA yang awal Juni lalu mengunjungi markas LSM itu di Berlin. Berbagai poster dan foto acara dalam berbagai ukuran terpasang di kantor Watch Indonesia! di salah satu ruangan apartemen di kawasan Urbanstrasse 114

Online: http://www.pontianakpost.co.id/

Berlin. Ada poster peringatan meninggalnya aktivis HAM Munir di Berlin, diskusi soal Papua dan Timor Leste, dan foto pementasan wayang karton. Selain poster-poster perlawanan, dalam ruang utama yang berukuran 3 x 4 meter tersebut, terdapat ratusan buku yang tertata rapi dalam rak-rak kayu. Ada yang berbahasa Jerman, Indonesia, dan Inggris. Sebagai lembaga nongovernmental organization (NGO) di Berlin, Watch Indonesia! adalah corong bagi berbagai isu politik, hak asasi, demokrasi, dan lingkungan hidup yang terjadi di Indonesia dan Timor Leste. Di sela-sela

DIAR CANDRA/Jawa pos

DUA DEKADE: Alex Flor nampang di markas LSM yang dia pimpin di Berlin, Jerman. Watch Indonesia! secara khusus memelototi kondisi sosial, politik, dan lingkungan.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

meliput final Liga Champions 2015, saya mampir ke kantor LSM (lembaga swadaya masyarakat) itu. Kebetulan saat itu di markas Watch Indonesia! sedang diadakan diskusi yang membahas dukungan mereka atas penolakan reklamasi Tanjung Benoa, Bali. Alex Flor, salah seorang pendiri sekaligus wakil direktur Watch Indonesia! mengatakan, Watch Indonesia! lahir setelah dua saksi mata tragedi Santa Cruz, Dili, Timor Timur (kini Timor Leste), berkeliling Eropa. Keduanya bukan orang Indonesia. Yakni, Russel Anderson dari Australia dan Saskia dari Belanda. uKe Halaman 7 kolom 5

Jawa Pos Group Media


Nasional

2

Kebiasaan Baik Untuk Turunkan Asam Urat Sambungan dari halaman 1

ramuan Jawa Timur Sekar Damaralang.. Saudara saya bilang kalau ramuan ini bagus buat asam urat,” ucap ibu yang tinggal di Gandus Palembang ini. Kurang lebih 6 tahunHastuti menderita asam urat. “sejak 6 tahun yang lalu saya menderita asam urat, kalau sedang terasa, badan serasa kaku dan sakit kalau digerakan“ujar ibu46 tahun ini menambahkan. Untuk menanganinya biasanya ia minum herbal, namun lama-lama ia merasa eneg dan bosan juga dengan rasanya, setelah menemukan Sekar Damaralang ia merasa cocok dengan rasanya, “Selain rasanya yang enak, Sejak saya minum Sekar Damaralang, gejala asam urat ini hilang, bahkan stamina meningkat....sejak itu saya tidak pernah lupa minum ramuan ini sehari dua kali.” Tuturnya penuh syukur. Atas pengalaman iniHastuti selalumenyarankan

pada teman-temannya untuk menjaga kesehatan dengan minum Sekar Damaralang, “Saya yakin, ini cocok juga buat mereka.” Ujarnya sambil tersenyum. Sekar Damaralang telah lama menjadi andalan masyarakat daerah Jawa Timur. Dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas, kini Sekar Damaralang hadir di seluruh w ilayah Indonesia termasuk di Pontianak. Selain Akar Alang-alang, Sekar Damaralang terbuat dari bahan-bahan alami seperti pinang muda, mahoni, daun sirsak, kunyit, kapulaga dan lain-lain. Bagi penderita asam urat yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini, Sekar Damaralang dapat diminum sehari dua kali setelah santap sahur dan berbuka. Sekar Damaralang dibuat secara baik oleh Wahyu Alam yang telah memiliki izin dari Dinas Kesehatan.

Kini Sekar Damaralang sudah dapat diperoleh di Apotek-apotek, Toko-toko Obat dan Toko-toko Jamu terdekat di kota Anda. Untuk Kota Pontianak sudah tersedia di: Apt. Agung, TO. Jenaka, Apt. Mandiri 1, Apt. Matahari, TO. Mitra Sehat, Apt. Mulia, Apt. Merdeka Timur, Apt. Pelangi, Apt. Therapy, Apt. Sejahtera, Apt. Siantan Jaya dan Apt. Cahaya. Kubu Raya: Apt. Amelia. Melawi: Apt. Sumber Jaya. Singkawang: Apt. Merdeka, Apt. Ganesha, Apt. Singkawang, Apt. Asean, Apt. Dipo Parma, TO 333, Apt. Sudarso, Apt. Singkawang 1, TO. CV Arli. Sambas: TO. Segar Tebas, Apt. Sehat, TO. Timur Jauh. Mempawah: Apt. Permata Bunda, Apt. Mempawah, TO. Sumber Sehat, Apt. Nirwana, TO. Ceria. Pinyuh: TO. Sanita. D i n k e s No. P- I R T : 2103529010250.2020. Untuk info dapat menghubungi: 0821-5393-8210/0821-54699920. Atau kunjungi www. damaralang.com. (biz)

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Masih Banyak Penghulu Ngobyek JAKARTA – Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2014 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas Biaya Nikah dan Rujuk ternyata belum berjalan mulus. Sebab, masih banyak ditemukan penghulu yang ngobyek dengan menerima gratifikasi ketika bertugas. Padahal, dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa pembayaran pernikahan di luar kantor urusan agama (KUA) harus disetorkan ke negara, bukan ke penghulu. Temuan itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin setelah rapat dengan pimpinan KPK kemarin (25/6). Dia menjelaskan, sampai

C

M

Y

K

saat ini, di beberapa daerah masih kerap ditemui penghulu yang menerima uang setelah menikahkan pasangan di luar KUA. Bahkan, ada yang meminta langsung kepada calon pasangan yang dinikahkan. Hal tersebut diketahui setelah tim Kemenag turun langsung ke beberapa daerah guna memantau penerapan PP No 48 Tahun 2014. Sayang, Lukman enggan menyebutkan di daerah mana saja pelanggaran itu terjadi. ’’Tidak perlu disebutkan,’’ ujarnya. Sebenarnya dalam PP itu sudah disebutkan, pasangan yang menikah di kantor KUA pada hari kerja tidak dipungut biaya. Sementara itu, pasangan yang menikah di luar KUA harus menyetorkan biaya ke kas negara lewat bank. Besarnya Rp 600 ribu. Oleh bank, uang itu bakal disetorkan ke kas negara.

Lukman menyebutkan, ada beberapa kendala bagi penghulu yang masih menerima gratifikasi ketika menikahkan pasangan di luar KUA. Pertama, pencairan PNBP nikah dan rujuk memakan waktu lama. Dalam PP No 48 Tahun 2014 disebutkan, pencairan dilakukan setiap bulan, namun praktiknya bisa sampai tiga bulan. Sebab, prosesnya harus melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurut dia, molornya pencairan tersebut mendorong penghulu untuk menerima, bahkan meminta, uang kepada pasangan yang dinikahkan. ’’Sebab, mereka butuh uang transportasi,’’ ucapnya. Kedua, sampai saat ini Kemenag belum mempunyai sistem yang terintegrasi dengan daerah. Menurut Lukman, dengan sistem online itu, bukan hanya nama pasangan yang akan

menikah yang dicatat, namun juga tempat menikah –apakah di KUA atau di luar KUA–, penghulu yang menikahkan, serta tanggal pernikahan. ’’Jika ada sistem itu, kami bisa mengontrol,’’ paparnya. Lalu, bagaimana solusinya? Lukman menuturkan, sampai kini Kemenag masih menggodok sistem pencatatan nikah secara online. Pria yang pernah menjabat Waketum PPP tersebut mengungkapkan, saat ini sistem online masih dikembangkan. Selain itu, kata dia, Kemenag membuka layanan pengaduan. Pasangan yang merasa dipaksa memberikan uang kepada penghulu bisa melapor ke website pengaduan: www.bimaislam.kemenag.go.id. Untuk pencairan PNBP, Lukman berjanji segera membahasnya dengan Kemenkeu. (aph/c5/kim)


Jumat 26 Juni 2015

pontianak bisnis

Harga CPO Merangkak Naik JAKARTA - Angin segar mulai berhembus di industri kelapa sawit. Harga crude palm oil (CPO) yang sebelumnya terus turun kini mulai merangkak naik. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono mengatakan, harga CPO sebenarnya sempat naik pada Februari lalu. Namun sejak Maret tercatat terus turun hingga Mei. “Namun pada Juni sudah naik lagi,” ujarnya di Jakarta, kemarin (25/6). Data GAPKI menunjukkan, sepanjang 2015 harga CPO tercatat mencapai level tertinggi pada Februari sebesar USD 678,5 per metrik ton. Kemudian terus turun hingga USD 653,2 per metrik ton. namun pada tiga pekan pertama Juni harganya bergerak naik ke kisaran USD 662-USD 680 dengan harga rata-rata USD 666 per metrik ton. Joko menyebutkan, permintaan minyak sawit akan terus tumbuh di pasar global. Hal itu didorong kebijakan negara importer seperti Tiongkok yang sedang menggalakkan penggunaan biodiesel meskipun saat ini masih mengutamakan komoditas kedelai. Namun, saat harga kedelai naik, CPO akan dilirik. “Di India, permintaan juga naik seiring mandatori biodiesel pada 2017 nanti,” katanya. Dari pasar global, penghasil CPO terbesar kedua terbesar Malaysia juga menargetkan mandatori biodiesel 10 persen berbasis CPO per Oktober 2015. Karena itu, secara otomatis pasokan CP O dari negeri jiran itu akan berkurang ke pasar global. “Ini peluang Indonesia untuk menambah pasokan,” ucap Joko. Di Indonesia, kebijakan

Di India, permintaan juga naik seiring mandatori biodiesel pada 2017 nanti. Joko Supriyono Ketua Umum GAPKI

mandatori biodiesel 15 persen diharapkan bisa menambah serapan CPO di pasar domestik. Dengan begitu, diperkirakan serapan CPO untuk biodiesel bisa mencapai 4,4 juta ton. Berdasar studi LMC International, setiap kenaikan 1 juta ton pemakaian CPO di dalam negeri akan mendorong peningkatan harga CPO di

pasar internasional USD 96 per metrik ton. Dengan berbagai fakta tersebut, GAPKI mem perkirakan sampai akhir tahun ini harga CPO global menunjukkan tren yang cenderung naik dan bergerak di kisaran USD 660-USD 700 per metrik ton. “Ini berita positif,” ujarnya. Terkait produksi CPO, GAPKI memperkirakan sampai akhir 2015 bakal mencapai 32,5 juta ton. Namun, pelaku usaha CPO mulai mencermati potensi terjadinya gangguan cuaca el nino yang berpotensi mempengaruhi produksi CPO. “Kalau el nino-nya parah, produksi pasti turun,” katanya. (owi/oki)

3

Pasar Konstruksi Rp3.500 Triliun JAKARTA - Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) menyambut baik kebijakan kepemilikan warga negara asing terhadap properti. Kebijakan itu akan memperbesar pasar sektor konstruksi nasional yang telah mencapai USD 267 miliar atau sekitar Rp3.500 triliun pada 2014. “Kami melihat pasar konstruksi akan semakin seksi. Masalahnya, kita ini siap atau tidak untuk mengambil peran itu. Jangan sampai besarnya kue di sektor konstruksi properti itu diambil oleh kontraktor-kontraktor asing,” ujar Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia, Andi Rukman Karumpa, kemarin (25/6). Andi mengatakan, sebelum ada regulasi ini, pasar konstruksi diproyeksikan tumbuh sebesar 14 persen pada tahun 2015. Dengan dibukanya sektor properti untuk warga negara asing

C

M

Y

K

(WNA) maka pertumbu- dan Vietnam. ”Bahhan sektor konstruksi akan k a n nilai pasar lebih besar lagi. “Sektor ini Indonesia akan semakin monberada dicer dengan adanposisi terbesar ya kepemilikan keempat di Asia. asing di sektor Bahkan jika pertump r o p e r t i ,” buhan sekPasar Konstruksi t o r k o n ungkapnya. S e k t o r Asia struksi ko n st r u ks i bisa sesuai ini menh a ra p a n , NEGARA NILAI jadi sangat Indonesia Tiongkok USD 1,78 triliun m e n g g i u rberpotensi Jepang USD 742 miliar kan mengberada di India USD 427 miliar ingat peurutan merintah tiga besar Indonesia USD 267 miliar juga tengah SUMBER : GAPENSI di Asia. menggenjot Menggeser percepatan pembangunan India,” ungkapnya. infrastruktur. Andi menIa menambahkan, terdagatakan, pasar konstruksi pat 138 jenis industri yang nasional tahun lalu telah terkait langsung dengan mencapai nilai USD 267 industri properti. Salah samiliar.”Pertumbuhan sektor tunya adalah konstruksi. konstruksi rata-rata dobel Sebab itu, sektor konstruksi digit,” lanjutnya. memiliki peranan penting Nilai tersebut berada jauh dalam perekonomian negdi atas negara-negara di Asia ara “Tahun ini, pemerintah Tenggara lainnya seperti menargetkan pertumbuhan Malaysia, Thailand, Filipina, ekonomi 5,8 persen dengan GRAFIS BUDIKECIK/PONTIANAKPOST

Pontianak Post

sektor infrastruktur sebagai faktor pendorong utama,” katanya. Meski demikian Andi mengingatkan, pasar konstruksi nasional saat ini butuh proteksi. Pasalnya, demikian seksinya, pasar konstruksi ini tengah menjadi incaran pelaksana konstruksi luar dan tenaga kerja asing.”Kontraktor dan tenaga kerja di sektor ini tinggal menunggu diberlakukannya Masyarakat E konomi Eropa (ME A) pada awal 2016 nanti,” tambahnya. Sayangnya, daya saing sektor konstruksi nasional masih sangat rendah. Misalnya sumber daya manusia konstruksi nasional sebesar 60 persen didominasi kelompok buruh. Tenaga sektor konstruksi berkategori terampil dan ahli, masing-masing baru berkisar 30 persen dan 10 persen. “Kontraktor nasional belum cukup kuat bersaing dengan kontraktor luar,” jelasnya. (wir)


EKONOMI BISNIS

4

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

4,920.04

27,145.75

20,771.40

3,349.87

Rp3538.18

Rp14.931.09

Rp13.323.00

Rp551.000

USD59.75

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

25/6/2015

Gaji Rp3 Juta Bebas Pajak Dongkrak Ekonomi, Berlaku Mulai 1 Juli JAKARTA - Pemerintah kembali memberikan kelonggaran pajak. Setelah membebaskan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) bagi barang-barang nonotomotif, kini giliran pajak penghasilan bagi pegawai yang berpenghasilan maksimal Rp 3 juta per bulan. Menkeu Bambang Brodjonegoro telah mengusulkan kepada Komisi IX DPR RI terkait kenaikan ambang batas penetapan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) dari semula Rp 24,3 juta menjadi Rp 36 juta per tahun. Artinya, pegawai dengan penghasilan rata-rata Rp 3 juta per bulan bakal tidak dikenai pajak penghasilan (PPh). Menanggapi usul pemerintah tersebut, Komisi IX DPR RI langsung sepakat. “Kami Komisi IX menerima usulan tersebut,” kata Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Fadel Muhammad dalam rapat kerja di gedung DPR RI, kemarin (25/6). Dengan disetujuinya usul tersebut, Kemenkeu bisa segera merampungkan regulasi berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK). PMK terkait aturan kenaikan PTKP siap diberlakukan pada 1 Juli mendatang. “Aturan yang membahas atau mengatur kenaikan PTKP segera kami keluarkan,” sahut Bambang. Dia menguraikan, aturan kenaikan besaran PTKP nanti diberlakukan bagi beberapa golongan. Di antaranya PTKP untuk masyarakat yang belum menikah yakni nominalnya Rp 36 juta per tahun. Kemudian masyarakat yang sudah menikah, namun tanpa tanggungan dengan nominal Rp 39 juta. Selain itu, bagi masyarakat yang sudah berkeluarga dengan satu anak yang nominalnya Rp 42 juta per tahun. PTKP juga diterapkan pada masyarakat yang me-

MUJADI/PONTIANAK POST

Aturan yang membahas atau mengatur kenaikan PTKP segera kami keluarkan Bambang Brodjonegoro nikah dengan dua anak” nominalnya Rp 45 juta per tahun, serta masyarakat yang menikah dengan tiga anak nominalnya Rp” 48 juta per tahun. Aturan tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang sudah menikah dan penghasilannya digabung, namun tidak memiliki tanggungan nominalnya Rp72 juta per tahun. Lalu untuk masyarakat yang sudah menikah dan penghasilannya digabung dengan satu anak mominalnya Rp75 juta per tahun. Yang terakhir, PTKP untuk masyarakat yang sudah menikah dan penghasilannya digabung dengan dua anak mominalnya Rp78 juta per tahun dan yang sudah menikah dan penghasilannya digabung dengan tiga anak mominalnya Rp81 juta per tahun. Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) tersebut menuturkan, peningkatan standar PTKP itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyiasati pelemahan ekonomi yang tengah terjadi saat ini. Pembebasan pajak diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat. “Harapan kami itu bisa ikut menumbuhkan perekonomian yang sedang lesu. Itu dampaknya langsung ke masyarakat, karena yang meningkat daya belinya. Tidak hanya yang upah minimumnya dekat dengan Rp36 juta, tapi untuk seluruhnya,” imbuhnya. (ken/oki)

LPPOM MUI Garap Sertifikasi Halal Jepang JA K A R TA — L e m b a g a Pengkajian Pangan, Obatobatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dilibatkan dalam persiapan Jepang menggelar Olimpiade 2020. Tugasnya, untuk menciptakan kawasan halal supaya para atlit atau para pendukung bisa nyaman dan aman saat makan. Kepala Divisi Informasi LPPOM MUI Farid Mahmud mengatakan, Jepang dan Tiongkok adalah negara yang banyak mengajukan sertifikasi halal untuk produk makanannya. Namun, belakangan pengajuan dari Jepang tidak hanya untuk produk yang dijual di dalam negeri saja. “Mereka sedang mempersiapkan kawasan-kawasan halal. Persiapan Olimpiade 2020,” katanya. Indonesia tidak sendiri dalam memastikan kehalalan berbagai makanan dan minuman di negeri matahari terbit. Sepengetahuan Farid, lembaga sertifikasi dari Malaysia dan Singapura juga ikut dimintai bantuan. Dalam prosesnya, bukan pihak LPPOM MUI menghabiskan beberapa waktu di Jepang. Bukan juga pihak pengaju yang terbang menuju Indonesia dengan membawa berbagai contoh

SEPI PENUMPANG: Aktivitas masyarakat di bulan Ramadan juga berpengaruh pada penumpang speedboat yang menyeberangi Sungai Kapuas, Kota Pontianak. Pada siang hari lebih banyak speedboat yang ditambatkan.

makanan dan minuman. Untuk memudahkan, seluruh proses sertifikasi halal cukup dilakukan di Jepang melalui sebuah konsultan bisnis. “Untuk sosialisasi produk halal, kami bekerja sama dengan Yano Research,” katanya. Farid menjelaskan, perusahaan itu diberi kuasa untuk melakukan edukasi tentang halal. Supaya sesuai dengan ajaran Islam, tenaga dari Yano terlebih dahulu diberi pelatihan segala sesuatu terkait produk halal. Supaya meyakinkan, konsultan muslim juga disediakan. Melalui supervisi MUI, berbagai produk yang mengajukan sertifikasi sudah dinyatakan halal. Jadi, umat muslim yang berada di Jepang bisa lebih mudah untuk mencari produk halal. “Perusahaan Jepang tidak perlu datang ke Indonesia,” katanya. Dia menambahkan, kebutuhan produk halal saat ini memang makin tinggi. Tidak hanya di Indonesia yang mayoritasnya muslim, di negara non muslim juga banyak yang butuh. Alasannya, produk halal sudah terbukti baik untuk tubuh manusia. Sehingga tidak hanya menjadi kebutuhan untuk umat muslim. (dim/ tia)


Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

SHOW& SELEBRITAS

5

Acara Televisi

PONTV Pukul 10.00 WIB

Ceria Anak

Program menghibur untuk buah hati Anda. Seru, lucu, mendidik, dan menggemaskan. (*)

SCTV 10.00 FTV Pagi 11.45 Mutiara Hati 'Kesulitan dan Sukses' 14.30 Zahra 15.30 Mutiara Hati 16.00 Liputan 6 Petang 16.30 Tarzan danZaenab

TVOne 06.30 Apa Kabar Indonesia Pagi 08.30 Selera Asal 2 09.00 Majalah Pagi 09.30 Coffee Break 10.00 Kabar Pasar 15.00 Asmaul Husna Spesial Ramadan 17.00 Kabar Petang 18.00 Tauladan

Terminator Salvation

Harapan John Connor (Christian Bale) terhadap masa depan seketika terguncang dengan kehadiran pria asing misterius bernama Marcus Wright (Sam Worthington). (*)

PONTV 06.30 09.00 10.00 11.00 13.00

Pontianak Pagi Asian Hits Ceria Anak Selok Belok BBM

14.00 15.00 18.00 20.00

Mblukar #Begaye PONTV Berite Malam Ramadan Tebak-Tebak

Trans 7 07.30 Selebrita Pagi 08.15 Cermin Kehidupan 09.15 Rahasia Tuhan 10.15 CCTV 11.00 Selebrita Siang 11.45 Redaksi Siang 12.15 Hafizh Quran 16.00 Tabur (Tabuh Ramadan) 18.00 Hitam Putih 06.00 10.30 11.30 12.00

Trans TV Pukul 22.15 WIB

ANTV 06.30 13.59 14.00 15.00 16.00 18.30 19.00 20.00 21.00

MNCTV Disney Junior: Sofia the First 16.00 Seleb on News 19.00 Lintas Siang 21.00 Animasi Spesial Upin 22.30

Masha Season 2 Topik Terkini Siang Curious George Masha & the Bear Pesbukers Ramadan Krishna Ashoka Jodha Akbar Cinta di Langit Taj Mahal

Global TV Pukul 21.30 WIB

Taxi & Ipin Ninja Warrior Malu-Malu Kucing Arjuna Sinema Pilihan

Quuen Latifah berperan sebagai pengemudi taksi yang harus bekerja sama dengan seorang polisi. Lucunya, polisi tersebut tidak memiliki kemampuan berkendara dan harus menghentikan perampokan. (*)

Cara Unik Annisa Trihapsari Berbagi di Bulan Ramadan

Ikut Masak untuk Kaum Duafa Annisa Trihapsari punya cara unik untuk mengisi bulan Ramadan tahun ini. Dia memilih masak untuk kaum dhuafa. Seperti apa?

+

ACHMAD SUKARNO HAMID, Jakarta ”Dari dulu saya suka masak. Karena aku memang suka bantu ibu masak,” ujar Annisa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/6). Menurutnya, meski sesibuk apapun aktivitas syuting stripping, Annisa tidak pernah lupa untuk memasak. ”Kita tidak pernah menyalahkan bagi perempuan untuk berkarir. Tetapi sebagai ibu rumah tangga, saya menyadarai suami dan anak-anak itu tidak hanya disuguhkan makanan orang lain, tetapi makanan dari kita,” ujarnya bijak. Baginya, berada di dapur

itu menyenangkan. Banyak momen penting bisa dibangun dari dapur. Dengan memasak s endir i, tentunya wanita kelahiran Jakarta, 24 Mei 1976 tersebut bisa memilih bahan yang higienis. Sekaligus juga bisa mengenalkan anak pada dunia masak memasak.

Alhamdulillah aku masak buat 600 anak yatim." ”Kebetulan anakku juga memang suka ikut-ikut masak,” terangnya. Karena hobi memasaknya itulah, Annisa pun tergerak iku dalam gerakan ”Ibu Memberi Lebih” persembahan salah satu merek kecap manis. Bersama istri almarhum, Umi Pipik keduanya ber-

lomba menyajikan menu makanan. ”Alhamdulillah + aku masak buat 600 anak yatim,” jelasnya. Ke d u a n y a b e r l o m b a memasak nasi goreng. Dengan ketangkasan yang dimilikinya, keduanya pun berusaha menyajikan rasa yang berbeda. ”Kalau masak buat suami sama anak sudah biasa. Kalau masak begini mesti ikhlas masaknya, kalau nggak ikhlas pasti kurang garam, kurang manis atau s e galanya,” terang nya, lantas tertawa. Kegiatan sosial memang bukan pertama kali dilakukan Annisa. Apalagi jika berhubungan dengan menyiapkan menu untuk anak yatim piatu. ”Alhamdulillah berbagi itu kan macammacam. Kita bisa apa nih, kita bisa apa nih. Ya kalau aku bisa masak buat mereka ya kenapa nggak,” tutur Annisa yang juga sempat berbagi takjil bersama para selebritis lainnya itu. (*)

KAPANLAGI

MEMASAK: Begini cara Annisa Trihapsari mengisi momen bulan suci Ramadan.

+

+

C

m

y

k


6

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

BERBAGI REZEKI UNTUK 1000 DHUAFA

Berikan Kasih Tiada Batas (Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak)

Hukum Membuka Rumah Makan di Siang Hari Ramadan Pertanyaan: Assalamu’alaikum .Wr. Wb. Ustaz, hampir tiap bulan puasa warkop dan rumah makan di Kota Pontianak dan kotakota lainnya ada yang buka waktu siang hari. Depan warkop dan rumah makan tersebut dipasang tabir atau pelindung agar jangan kelihatan dari luar siapa yang minum dan makan di siang bolong di warkop/rumah makan tersebut. Bagi pemilik warkop dan rumah makan yang non-muslim sebenarnya tak masalah dan tak perlu malu-malu kepada ummat muslim yang puasa hingga warkop/rumah makan ditutup dengan tabir atau pelindung pandangan, sebab dilindungi pun masih kelihatan kaki-kaki tanpa kepala. Apakah hukumnya bagi yang beragama Islam membuka warkop/rumah makan dengan keadaan seperti diketemukan tadi? Terima kasih atas jawaban dan penjelasan ustaz. (6281352028***) Jawaban: Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Kita harus menghormati kemuliaan bulan Ramadan dan orang Islam yang berpuasa. Membuka warung nasi pada waktu sore dengan niat ingin memenuhi kebutuhan umat Islam persiapan buka puasa adalah bagus termasuk ibadah, karena bertolong-tolongan dalam kebaikan dan takwa. Tapi, kalau buka warung nasi sejak pagi, siang, sore hingga malam hanya semata-mata mencari keuntungan sehingga memudahkan dan menyediakan makan siang orang Islam yang tidak puasa padahal tidak ada halangan secara syar’i, maka hukumnya sama dengan menolong kepada kemaksiatan. Ini adalah dosa. Tidak berkah usahanya. Dalam Alquran, Allah SWT menegaskan: “Tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al-Maidah: 2). Dalam hadis, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa mengadakan sesuatu jalan yang buruk, lalu diamalkannya, maka ia berdosa atas perbuatannya itu dan menanggung dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa berkurang sedikit pun.” (HR. Nasai dari Jarir bin Abdullah). Berbeda dengan warung nasi dibuka siang hari dengan niat diperuntukkan bagi orang yang tidak wajib puasa, seperti para musafir, perempuan haid, nifas, orang tua lanjut usia, orang sakit, dan lainnya.*

PONTIANAK—Program Berbagi Rezeki untuk 1000 Dhuafa terus bergulir. Kegiatan yang digagas oleh Wadah Himpunan Kasih (Ai Xin) Pontianak bekerjasama dengan Pontianak Post dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak ini menyambangi dua lokasi untuk memberikan bantuan tunai langsung pada, Kamis (25/6) kemarin. Lokasi pertama di Musala An Nazdar, Jalan Suka Mulia, Gang Sukma 17, Pontianak Kota. Penerima ada 50 orang warga kurang mampu yang sebelumnya telah didata oleh pengurus masjid. Kemudian untuk lokasi kedua bertempat di Masjid Al-Furqan, Jalan Kom Yos Sudarso, Gang Rambutan II, Pontianak BaHARYADI/PONTIANAKPOST rat. Di sana ada 130 orang TERIMA BANTUAN: Salah seorang warga kurang mampu menerima bantuan dari panitia dengan kaum dhuafa penerima. Dalam kesempatan tersepenuh haru. but hadir jajaran pengurus WHK, diantaranya Ketua Dewan Penasehat, Sim Kim Tuan, Ketua, Yap Cie Hun, Sekretaris, Frendys Lu Sau Kiun, Bendahara, Ciu Song Mong, Kadiv Usaha, Phang Song Meng, Kasi Sosial, Gow Yong Hua, Seksi Humas, Tan Lie Hun, Seksi Umum, Gow Nguan Hui serta Darma Wanita, Kuo Siung Feng, Ng Kia Eng, Yan Siat, Lim Ju Ping dan Santy. Sementara itu dari Pontianak Post, hadir pimpinan redaksi, Salman Busrah. Menurutnya, program ini sengaja memberikan uang tunai agar bisa digunakan untuk keperluan masing-masHARYADI/PONTIANAKPOST ing penerima. “Jika berupa DIABADIKAN: Panitia Berbagi Rezeki 1000 Dhuafa Wadah Himpunan Kasih (Ai Xin), Pontianak barang belum tentu semua Post dan Pengurus Masjid Al-Furqan berfoto bersama. kebutuhan penerima sama.

Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat kepada warga yang kurang mampu khususnya untuk keperluan saat Ramadan,” ujarnya. Sekretaris WHK, Frendys Lu Sau Kiun menambahkan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Apa yang mereka berikan adalah kasih. Dia berharap para penerima jangan memandang besar kecil nominal yang didapat akan tetapi lebih ke makna kasih itu sendiri. “Kasih tiada batas, kami mewartakan kasih dengan tidak memandang suku, ras maupun agama, karena semua manusia yang ada di dunia ini sama,” ungkapnya. Sumber pendanaannya murni dari anggota WHK, dihimpun dari iuran sosial bulanan yang telah ditetapkan. Dimana memang semua uang hasil iuran itu selalu digunakan untuk kegiatan sosial. Mewakili WHK dia juga merasa bangga bisa dipilih oleh Tuhan sebagai pemberi kasih. “Semoga dengan ini sedikit bisa menyejukkan hati ibu-ibu dan bapak-bapak dan yang paling penting bisa bermanfaat,” pungkasnya. Warga penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur. Karena sebagian besar mereka penerima adalah janda miskin dan yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Bantuan yang diberikan akan digunakan untuk memenuhi kehidupan pada bulan Ramadan ini. “Saya ucapkan terima kasih karena warga kurang mampu di sini sudah mendapat peluang menerima bantuan,” kata Ketua RT 02, Sugimin. (bar)

Yang Berhak Menerima Zakat Pertanyaan: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pak Ustaz saya mau bertanya misalkan uang zakat yang harus saya keluarkan 10 juta. Setelah saya bagikan sama yang berhak menerima zakat habis 7 juta, sisa 3 juta saya sedekahkan sama teman keluarga yang kurang mampu bagaimana Pak Ustaz? Boleh tidak? Terimakasih atas jawabannya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. (6282149937***) Jawaban: Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Orang-orang yang berhak menerima harta zakat, terbagi atas delapan golongan, sebagaimana

yang telah di terangkan Allah dalam Alquran dan Rasulullah dalam As Sunnah (Q.S. At Taubah : 58 – 60), 58. Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. 59. Jikalau mereka sungguhsungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata: “Cukuplah Allah bagi Kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya

Kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah,” (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka). 60. Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Hadist Nabi SAW: Aku telah menemui Rasulullah SAW lalu aku membaiatnya. Ia menye-

butkan sebuah hadist panjang ketika itu datang seorang lakilaki yang mengatakan: “Berilah aku sedekah!” Maka Rasulullah berkata kepada orang itu: “Allah tidak menyukai ketentuan nabi atau orang lain mengenai sedekah, kecuali ketentuan-Nya, maka sedekah itu dibagi ke dalam delapan bagian, kalau engkau

termasuk ke dalam bagian itu kuberikan hakmu.” (H.R. Abu Dawud). Masalah yang tiga juta yang diserahkan dengan teman keluarga yang kurang mampu tidak apa-apa tapi tetap dikatakan zakat bukan sedekah yang jelas dari jumlah 10 juta tadi dibagi 8 asnab dulu, dari bagian orang

yang tidak mampu akan kita dapatkan berapa bagiannya, atau kalau bapak masih ragu sebaiknya diberikan saja dengan LAZ atau BAZ untuk mengelolanya sehingga harta yang kita bagikan Insya Allah akan tersalurkan dengan benar menurut orang yang berhak menerimanya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.*

Nama-nama Lain Bulan Ramadhan dan Amalannya Sambungan dari halaman 1

Dengan memahami nama-nama lain Ramadhan itu, kemudian menjadikannya sebagai panduan dalam berinteraksi dengannya. Berikut ini nama-nama lain dari bulan Ramadhan. Pertama, Syahrus Shiyam (Bulan Puasa) Disebut Syahrus Shiyam atau bulan Puasa karena pada bulan Ramadhan diwajibkan berpuasa sebulan penuh di dalamnya. Sebagaimana Firman Allah : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa (pada bulan Ramadhan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah : 183) Rasulullah SAW bersabda : “Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibu-

kakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka”. (HR. Ahmad) Maka interaksi dengan bulan Ramadhan yang pertama adalah berpuasa pada siang harinya. Yaitu menahan makan, minum, hubungan seksual dan halhal lain yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Interaksi yang tepat dengan Ramadhan melalui puasa sebulan penuh di bulan ini, memberikan sebuah peluang besar bagi kita untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kita yang telah lalu. “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih) Kedua, Syahrul Qiyam (Bulan Qiyamullail atau Shalat malam) Disebut Syahrul Qiyam karena pada malam hari

selama bulan Ramadhan disunnahkan untuk shalat malam atau shalat tarawih. Dari Abu Hurairah RA. Berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa mewajibkannya, kemudian beliau bersabda : “Barangsiapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Muslim) Maka berinteraksi dengan bulan Ramadhan yang tepat sesuai dengan nama lainnya Syahrul Qiyam adalah menjalankan shalat tarawih. Berusaha setiap malam sepanjang Ramadhan tidak ketinggalan shalat tarawih ini. Ketiga, Syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an) Disebut syahrul Qur’an karena pada salah satu malam di bulan Ramadhan

diturunkan Al-Qur’an. “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (QS. AlBaqarah:185) Maka berinteraksi dengan bulan Ramadhan yang tepat sesuai dengan nama Syahrul Qur’an, adalah dengan memperkuat interaksi dengan Al-Qur’an. Interkasi pertama dengan Al-Qur’an tentu saja adalah membacanya. Yang kedua adalah mempelajari dan memahaminya. Dan yang ketiga adalah mengamalkannya. Semakin banyak berinteraksi dengan Al-Quran, akan semakin banyak mendapatkan pahala dari Allah. Keempat Syahrul Jihad (Bulan Jihad) Disebut Syahrul Jihad atau bulan Jihad karena

pada bulan Ramadhan, banyak peristiwa jihad yang berlangsung dalam sejarah umat Islam. Ketika pertama kali puasa diwajibkan, saat itu juga terjadi perang Badar. Dan jihad-jihad yang lain juga terjadi pada bulan Ramadhan. Dalam masa damai jihadnya seorang muslim salah satunya adalah jihad melawan hawa nafsu. Maka berinteraksi dengan bulan Ramadhan yang tepat sesuai dengan namanya Syahrul Jihad adalah menjaga semangat jihad. Memiliki semangat juang. Semangat mengendalikan hawa nafsu. Menjaga semangat untuk beribadah selama bulan suci Ramadhan. Dan semangat menebar kemanfaatan bagi umat. Kelima, Syahrul Infaq (Bulan Infak) Disebut Syahrul Infaq atau bulan infak karena sangat dianjurkannya berinfak di bulan ini yang besar pahalanya

dilipatgandakan. Kebiasaan umat Islam juga mengeluarkan zakat mal pada bulan Ramadhan ini. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan bahwa beliau meningkatkan kedermawanannya pada bulan Ramadhan ini. Dari Ibnu Abbas, ia berkata: “Rasulullah SAW adalah orang yang paling murah hati, lebih-lebih ketika bertemu Jibril di bulan Ramadhan. Beliau bertemu Jibril pada pada setiap malam bulan Ramadhan untuk tadarus Al-Qur’an. Maka sifat murah hati Rasulullah melebihi hembusan angin.” (HR. Bukhari) Maka berinteraksi dengan bulan Ramadhan yang tepat sesuai dengan namanya Syahrul Infaq adalah dengan memperbanyak infak dan sedekah di bulan Ramadhan. Kalau sebagai seorang muzakki (wajib zakat) maka wajib baginya membayar zakat. Baik zakat fitrah, zakat penghasilan, maupun zakat

mal dan zakat-zakat yang lain. Selain dari lima namanama di atas, tentu masih banyak nama-nama lain dari bulan Ramadhan. Yang nama-nama lain itu menunjukkan keutamaan dan keistimewaan yang lainnya. Semoga dengan memahami nama-nama bulan Ramadhan ini semakin besar dapat keutamaan dan keistimewaan Ramadhan tahun ini. Semoga pula kualitas Ramadhan tahun ini bisa lebih baik dalam amaliahnya dari Ramadhan sebelumnya. Semoga kita dapat berinteraksi dengan Ramadhan sebagaimana nama-namanya yang mulia. Sehingga menjadi hambanya yang bertakwa. Aamiiin. (Penulis, Ketua Dewan Pengurus Islamic Center Al-Mumtaz Pontianak Dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalbar)


aneka

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

Pungli Jembatan Timbang Sambungan dari halaman 1

baju berwarna hijau dan berkaca mata. Kendaraan yag dikemudikannya yakni truk dengan kepalanya berwarna biru. Namun uang senilai Rp5 ribu yang diberikan petugas itu tidak diambil oleh petugas. Supir dan kendaraan yang dikemudikannya langsung keluar begitu saja dari jembatan timbang. Ditenggarai perilaku seperti ini kerap terjadi. Pasalnya supir langsung mengeluarkan uang dan memberikannya ke petugas begitu masuk ke dalam jembatan timbang. Kepala UPPLA Wilayah I, Ade Syukri menyebutkan setiap ruas jalan memiliki kualitas untuk menampung beban dalam jumlah yang berbeda. Misalnya untuk jalan provinsi. Daya pikul jalannya hanya delapan ton. Sedangkan untuk jalan nasional kemampuan jalannya antara 10-12 ton. “Ini yang menjadi kendalanya. Karena tidak mungkin memperbolehkan kendaraan dengan muatan delapan ton melintas semua jalan. sedangkan yang beratnya 16 ton hanya melintasi jalan-jalan tertentu,” tandasnya. Sehingga, Ade menilai ang-

gapan masyarakat jika jembatan timbang merupakan salah satu faktor untuk kerusakan jalan menjadi kritikan yang harus diterimanya. Apalagi kritikan itu juga disampaikan Wali Kota Pontianak. “Kita sadari terima kritikan itu untuk membangun agar kami efektif dan disiplin dalam bertugas,” ungkapnya. Hanya saja Ade menganggap minimnya petugas menjadi persoalan utama yang dihadapi. Apalagi wilayah kerjanya juga cukup luas. “Penyidik kita hanya dua orang. Sedangkan wilaya kerja cukup luas, Sedau, Siantan dan Sidu (Ketapang). Sehingga tidak berjalan efektif,” kata dia. Karena itu Ade berharap ada dukungan tenaga dari Dishubkominfo Kota Pontianak. Lantas bagaimana soal pungli ? Ade menegaskan tidak menutup kemungkinan ada oknum yang melakukan hal itu. Hal itupun sudah disampaikannya ke mereka yang bertugas. “Memang dari awal saya masuk ada informasi seperti itu. Sudah saya cros cek di lapangan, mungkin ada oknum yang berulah. Kawankawan sudah saya instruksi melakukan itu,” terang dia.

DPR Desak Penolakan Dana Aspirasi di Banggar Untuk melihat kenakalan petugas itu, lanjut dia, bisa dipantau melalui CCTV. Sayangnya Ade menyebutkan perangkat pemantau hanya aktif ketika kendaraan yang masuk ke jembatan timbang cukup ramai. Hanya saja setiap pelanggaran yang dilakukan itu ada aturan yang mengikatnya. Misalnya jika kendaraan kelebihan muatannya. Maka petugas meminta untuk bongkar muat di jembatan timbang. Jika tidak, kendaraan itu akan diminta untuk kembali ke pangkalan. “Kendalanya, kita tidak memiliki tempat yang luas untuk pembongkaran. Apalagi kelebihan itu tidak hanya satu jenis barang. Bisa batu, tanah atau perkebunan. Sehingga pelanggaran ringan itu hanya teguran, sedang hanya warning. Jika pelanggaran berat langsung berikan surat tilang agar mengikuti sidang di pengadilan,” terang dia. Sementara salah seorang supir mengaku dua kali dalam satu hari melintasi jembatan timbang. Menurut pria yang bernama Suparman ini, yang dicek saat melintas hanya buku KIR dan muatan yang dibawanya. “Muatan yang saya bawa

delapan ton. Saya pun tidak pernah ditilang,” kata dia. Jika pun dia membawa muatan lebih dari yang ditentukan hanya mendapatkan teguran saja. Pria ini membawa pupuk dari Wajok untuk diantarkan ke Semuntai. “Jika muatannya lebih hanya depan saja. Barang pun tidak diturunkan. Disuruh lewat, kedua kalinya tidak lebih,” jelasnya. Lantas apakah pernah diminta uang ? Suparman mengaku tidak pernah mengalami hal itu. Baik itu dimintai uang atau menyodorkan uang ke petugas. “Saya sendiri tidak pernah seperti itu,” terang dia. Ketika dikonfirmasi mengenail hal ini Wakil Gubenur Kalbar, Christiandy Sanjaya, menegaskan akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kalbar. “Besok (hari ini.red) akan saya panggil kepala dinas perhubungan untuk menanganinya,” kata dia dalam pesan singkatnya. Sementara ketika ingin konfirmasi, nomor HP Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kalbar Anthony Runtun, tidak aktif hingga sore kemarin. (mse)

Kampus Kini Hati-Hati Terima Dana Sambungan dari halaman 1

Brawijaya (UB). Dekan Fakultas Teknik (FT) UB Dr Ir Pitojo Tri Juwono MT mengungkapkan, tim mobil listrik (moblis) Fakultas Teknik (FT) UB kini tidak berani utak-atik bantuan mobil listrik dari Pertamina. Sebab, selain ada masalah dengan baterai sehingga tidak bisa dioperasikan, Kejagung memperkarakan proyek mobil listrik yang disponsori BUMN. Karena itu, para mahasiswa tidak berani memanfaatkannya. ’’Kegiatan riset kami menjadi terhambat. Saya harap masalah ini segera selesai agar gairah riset kembali bangkit. Sebab, moblis bisa digunakan lagi untuk penelitian,” harapnya. Pitojo juga mengatakan, sikap kampus UB kooperatif atas proses hukum mobil listrik. Setidaknya, sudah dua kali Kejagung memanggil pimpinan UB untuk dimintai keterangan terkait dengan moblis. Yang terbaru, minggu lalu Rektor UB Prof Dr Ir M. Bisri MS dipanggil Kejagung. Kemudian Bisri melimpahkannya kepada Wakil Dekan III FT UB Dr Slamet Wahyudi ST MT. ’’Pak Slamet menceritakan kondisi moblis yang sebenarnya. Jika ditarik, kami juga mempersilakan. Karena memang diberi, ketika

akan diminta, ya monggo,” beber dia. Berbeda dengan kampus tetangganya, Polinema (Politeknik Negeri Malang) tidak mau pusing dengan urusan mobil listrik di Kejagung. Bahkan, mereka bakal meluncurkan mobil listrik tahap ketiga. Rencananya, mobil listrik itu di-launching pada 17 Agustus mendatang. ’’Polinema mengeluarkan dana sekitar Rp 100 juta untuk penelitian mobil listrik generasi ketiga ini,” jelas Direktur Polinema Ir Tundung Subali Patma MT beberapa waktu lalu. Seperti Polinema, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES juga menegaskan, kasus mobil listrik Kejagung tidak memengaruhi kegiatan tim mobil listrik ITS. Sebab, ITS sudah bekerja sama dengan banyak pihak. Sekarang, misalnya, tim mobil listrik ITS membuat prototipe motor tenaga listrik bekerja sama dengan pihak swasta, PT Garansindo Inter Global. Rencananya, prototipe motor listrik itu dipamerkan Agustus ini. Tapi, Joni tidak memungkiri, mobil listrik yang dipermasalahkan Kejagung membuatnya berhati-hati dalam memilih rekanan. Khususnya, bila yang memberikannya adalah BUMN. ’’Karena berurusan

7

dengan APBN atau uang rakyat. Kalau dengan swasta, sepertinya lebih bersih,’’ ujarnya. Selain itu, Joni akan menghindari kerja sama yang bersifat insidental. Contohnya, pengadaan mobil listrik dalam KTT APEC. Memang itu mendadak dan menimbulkan kesan pesanan. Joni akan lebih berfokus pada kerja sama yang sifatnya terencana. Misalnya, yang digagas Kemendikbud pada 2012. Saat itu ada lima PTN, termasuk ITS, yang dipanggil presiden untuk mengembangkan mobil listrik nasional (molina). Nah, untuk program dari pemerintah yang terencana seperti itu, Joni akan tetap welcome. Pada prinsipnya, visi PTN adalah mengembangkan riset, teknologi, dan sains. Visi tersebut harus terus dijalankan dengan lebih berhati-hati memilih rekanan. ’’Kami lebih tertarik bekerja sama dengan industri swasta, bisa dalam bidang maritim, energi, otomotif, dan lainnya,’’ paparnya. Joni juga mengungkapkan, mobil listrik yang sebelumnya dipamerkan dalam KTT APEC di Bali pada 2013 dan kini sebagian disita Kejagung itu memang akan dihibahkan ke ITS. Namun, hingga sekarang ITS belum menerima mobil tersebut. ’’Mobilnya belum

sampai, kami juga tidak tahu sekarang di mana,’’ ujarnya. Namun, untuk riset dan pengembangan mobil sumbangan PT Pertamina senilai Rp 2 miliar yang dikirim pada awal tahun ini, Joni mengaku masih berlangsung. Tapi, untuk lebih detailnya, Joni mengarahkan agar menanyakan langsung kepada Ketua Tim Mobil Listrik ITS Muhammad Nur Yuniarto. Sayangnya, ketika dihubungi, Nur Yuniarto yang biasanya akrab dengan media itu menolak berkomentar mengenai semua hal yang berhubungan dengan mobil listrik. (wan/ ika/ina/c7/kim)

C

m

y

k

Sambungan dari halaman 1

dan DPR yang terkait dengan fungsi budgeting parlemen, tepatnya membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 di banggar. ”Sikap pemerintah kami tunggu di pembahasan banggar,” ucap Taufik. Dia menyatakan, mulai pekan depan RAPBN dibahas. Mungkin akan ada pertemuan dengan menteri keuangan (Menkeu). Banggar DPR bisa saja memasukkan UP2DP dalam agenda pembahasan. ”Di banggar, kami akan

lakukan kajian mendalam,” terang dia. Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli menilai, pengesahan UP2DP atau dana aspirasi tidak mungkin terlepas dari pro dan kontra. Meski menyetujui program tersebut berlanjut di sidang paripurna, Jazuli menyatakan bahwa Fraksi PKS tidak akan ngotot untuk memperjuangkannya. ”Ini kan cuma program aspirasi. Jadi, di depan nggak ngoyo, di belakang nggak menolak. Artinya, kalau jalan, kami alhamdulillah, tidak juga

nggak apa,” ucap Jazuli. Menurut Jazuli, seharusnya menjadi hal yang wajar jika usulan aspirasi disampaikan kepada pemerintah. Dalam arti, usulan itu harus disesuaikan dengan program pemerintah. Perwakilan pemerintah seperti Kemenkeu atau Bappenas tentu memiliki hak untuk menentukan aspirasi itu ditindaklanjuti atau ditolak. ”Kalau sesuai dengan program nasional, pemerintah berhak akomodasi. Tapi kalau tidak juga, dia punya hak menolak,” ujarnya. (bay/ken/ dyn/c11/end)

Semua Berawal dari Tragedi Santa Cruz Sambungan dari halaman 1

Dua saksi tersebut berkeliling Eropa sambil menceritakan peristiwa di pemakaman umum Santa Cruz, Dili, itu. ’’Dua orang itu singgah di Berlin, London, Brussel, dan Paris untuk bercerita apa yang terjadi di Santa Cruz sana. Sebagai orang yang pernah punya ikatan dengan Indonesia, saya merasa terdorong untuk lebih peduli kepada Indonesia. Lalu, terbangunlah diskusi dengan beberapa orang, kemudian lahirlah Watch Indonesia! ini,” jelas Alex. Insiden Santa Cruz terjadi pada 12 November 1991. Ribuan warga Timor berunjuk rasa tepat dua pekan setelah kematian Sebastiao Gomes Rangel, pemuda Timor Leste yang tewas tertembak milisi prointegrasi di Gereja Motael, Dili. Jenazah Sebastiao akan dimakamkan ulang di Santa Cruz dalam sebuah prosesi yang mengundang ribuan orang. Dalam tragedi Santa Cruz tersebut, lebih dari 200 orang meninggal karena berondongan peluru tentara. Yang membikin miris, mayat para korban disingkirkan entah ke mana. Konon, baru 186 kerangka korban tragedi Santa Cruz yang ditemukan. ’’Peristiwa berdarah itu me-

macu kesadaran komunitas internasional, media, dan para aktivis saat itu bahwa Soeharto sebagai presiden semakin sering menggunakan militer sebagai alat kekuasaan,’’ ucap pria Jerman yang fasih berbahasa Indonesia tersebut. Alex berkenalan dengan Indonesia cukup lama. Pada 1990 dia menjadi periset di Institut Teknologi Bandung (ITB). Setahun sebelumnya lulusan teknik lingkungan dari Technische Universitat Berlin itu bekerja di Padang, Sumatera Barat. Sekembali dari Bandung, Alex menetap di Berlin. Namun, hati Alex yang kadung cinta Indonesia tidak bisa melupakan keramahtamahan orang-orang Indonesia. Hanya, dia menyesalkan karena penguasa Indonesia begitu semena-mena kepada rakyatnya. ”Makanya, setelah diskusi tentang tragedi Santa Cruz itu, saya merasa harus ada gerakan yang mengawal, mengawasi, dan memelototi proses demokrasi, politik, dan hak asasi di Indonesia. Lalu, lahirlah Wacth Indonesia! ini,” tutur Alex. Pada 1994 Watch Indonesia! didaftarkan ke pengadilan Jerman untuk mendapatkan legalitas secara hukum. Setelah berbadan hukum, Watch Indonesia! semakin gencar

menggelar diskusi, bedah buku, sampai menonton film bersama. Jejaring dengan berbagai LSM asal Indonesia pun semakin diperbanyak. Jumlah aktivis Watch Indonesia! yang aktif saat ini 55 orang. Mayoritas adalah para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Berlin. Ada juga yang tinggal di Hamburg, Dresden, dan Koln. Kegiatan-kegiatan yang diprakarsai Watch Indonesia! sejauh ini cukup mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Pada 1995, misalnya, ketika Presiden Soeharto bersama Menteri Luar Negeri Ali Alatas serta Menteri Riset dan Teknologi B.J. Habibie hadir dalam pameran teknologi di Hannover. Tanpa diduga, sejumlah aktivis Wacth Indonesia! mampu menggerakkan aksi demo menentang kedatangan pemimpin Orde Baru tersebut. ”Apalagi, ketika itu tiga pejabat tersebut datang ke Jerman untuk menawar kapal perang bekas milik Jerman Timur. Itu kan barang rongsok. Para aktivis di Jerman juga merasa dikhianati karena saat itu pemerintah Jerman Timur berjanji tak akan membuang sisa barang militer ke luar negeri. Rupanya janji tersebut diingkari,” ujar Alex. (*/c10/ ari)


8

Pontianak Post Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Rossi Butuh Start Lebih Maju ASSEN--Memperbaiki performa di sesi kualifikasi memang harus menjadi fokus Valentino Rossi (Movistar Yamaha) akhir pekan ini di Assen. Itu pula yang tampak pada hari pertama sesi latihan Jumat (25/6) kemarin, dimana pemuncak klasemen sementara itu mulai tampil dominan dalam menorehkan waktu terbaik dalam satu lap. Rossi memang bukan pembalap yang butuh posisi depan untuk memenangkan balapan. Lihat saja rekor prestasinya tahun ini. Tiga kemenangan didapatnya dengan memulai balapan dari grid ketiga, atau tepatnya di posisi delapan. Belum berhenti di situ. Dari 110 victory sepanjang karirnya hanya 60 kali dia meraih pole position. Fakta tersebut membuktikan bahwa Rossi adalah pejuang militan yang tak langsung “nrimo” dengan hasil kualifikasinya yang buruk. Tapi dalam tiga balapan terakhir, situasinya berbeda. Supremasi rekan setimnya Jorge Lorenzo sama sekali tidak bisa ditandingi jika Rossi, sedikit saja, telat menyodok ke depan. Contoh terakhir tampak jelas di GP Catalunya. The Doctor yang memulai balapan dari posisi delapan baru tiba tepat di belakang Lorenzo ketika race menyisakan empat lap. Selisih 1,4 detik, Rossi sebenarnya bisa terus dikepras, namun akhirnya waktunya tak mencukupi untuk setidaknya berduel di tempat terdepan. Buruknya performa rider 36 tahun itu di sesi kualifikasi dimulai sejak musim 2013 dimana perebutan tempat start terdepan itu dipersingkat menjadi 15 menit. Dulu ketika kualifikasi masih satu jam rider punya waktu 45 sampai 50 menit untuk membangun ritme di atas trek sebelum mengganti ban ke kompon yang lebih lunak untuk menyerang di akhir-akhir lap. Keterpurukan Rossi berlipat ketika muncul kelas Open dan Factory 2 dimana dibuka akses kepada ban super lunak. Dengan waktu yang relatif sempit, banyak rider memilih langsung mengisi tangki bahan bakarnya “satu sendok teh” dan memasang ban super lunak untuk segera meraih waktu tercepat. Itu yang menjadi komplain Rossi dalam beberapa bulan terakhir. Untuk menantang ketangguhan Lorenzo, Rossi hanya

Valentino Rossi

Hasil Latihan Pertama (Lima Besar)

Pembalap 1. Valentino Rossi, Yamaha 2. Marc Marquez, Honda 3. Dani Pedrosa, Honda 4. Jorge Lorenzo, Yamaha 5. Pol Espargaro, Yamaha

Catatan Waktu Top Speed 1 menit 34,357 detik 302 km/jam +0,195 308 km/jam +0,213 309 km/jam +0,415 306 km/jam +0,570 307 km/jam

Hasil Latihan Kedua 1. Dani Pedrosa, Honda 2. Marc Marquez, Honda 3. Valentino Rossi, Yamaha 4. Andrea Iannone, Ducati 5. Cal Crutchlow, LCR Honda

butuh start minimal di grid kedua. Tanpa perlu menghabiskan banyak waktu bertarung dengan pembalappembalap papan tengah. “Jorge lebih baik dariku di kualifikasi. Dia selalu sedikit lebih cepat. Sekarang ini Jorge punya performa ban dan motor sama seperti aku. Jadi aku harus sedikit lebih baik darinya,” tanggap Rossi via Crash. Nah di sesi latihan hari pertama kemarin, Rossi sepertinya sudah menemukan setingan pas untuk menca-

1 menit 33,450 detik +0,139 +0,202 +0,249 +0,284

310 km/jam 310 km/jam 306 km/jam 315 km/jam 308 km/jam

pai waktu tercepat dalam satu lap. Di sesi pagi, dia menapaki tangga tertinggi rider tercepat dengan catatan waktu 1 menit 34,357 detik. Terpaut 0,195 detik di depan Marc Marquez yang lagi-lagi mengalami insiden jatuh di lap-lap awal. Di sesi sore, Rossi masih tetap mendominasi sesi meski waktunya tak cukup baik untuk menandingi Dani Pedrosa dan Marquez. Rossi finis ketiga dengan selisih 0,2 detik di belakang Pedrosa. (cak)

Pede Akhiri Rekor Buruk, Lorenzo di GP Belanda

Jorge Lorenzo

ASSEN--JorgeLorenzomendarat di Belanda dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih empat kemenangan beruntun. Itu jelas jadi modal berharga buat Lorenzo untuk mengakhiri rekor buruk di Grand Prix Belanda, akhir pekan ini. Terakhir kali pembalap asal Spanyol itu tampil sebagai juara di sirkuit Assen adalah pada tahun 2010, ketika ia akhirnya mentahbiskan diri sebagai juara dunia di musim yang sama. Tapi sejak saat itu, peruntungan Lorenzo di AsC

M

Y

K

sen sirna. Ia terjatuh beberapa kali oleh rival-rivalnya, atau karena cuaca. Dalam empat tahun terakhir, pengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP itu praktis hanya mampu meraih peringkat kelima di Assen. Kisah sial Lorenzo di Assen dimulai pada tahun 2011, ketika ia berstatus sebagai juara bertahan. Ia bersenggolan dengan Marco Simonceli, dan gagal menyelesaikan balapan. Setahun berikutnya, giliran Alvaro Bautista yang membuat motornya terjatuh. Musim

2013 Lorenzo menunjukkan aksi heroik, tampil dengan kondisi tulang collarbone cedera, tapi masih berhasil meraih poin di posisi kelima. Padahal sebari sebelumnya, Lorenzo baru saja terbang ke Barcelona untuk melakukan operasi. Terakhir, kesialan Lorenzo disebabkan oleh lintasan yang basah. Ia memilih bermain aman dan akhirnya hanya bisa finis ke-13. Kendati punya rekor tak terlalu bagus di Assen, tapi Lorenzo masih menyatakan bahwa Assen adalah salah satu balapan paling ia sukai di kalender musim ini. “Assen mungkin satu dari dua sirkuit favorit saya,” aku Lorenzo di Crash. “Saya punya perasaan yang bagus di sana dan juga beberapa kenangan buruk. Secara umum, Assenadalah tempat yang saya suka untuk balapan. Pertama karena punya trek yang spesial dibentuk buat balap motor, jadi layout nya luar biasa. Sirkuitnya sangat cepat dan saya suka beberapa tikungan cepat di sana,” papar Lorenzo. Tahun ini, Lorenzo akan kembali berharap balapan berjalan dalam kondisi cuaca yang bagus. Balapan kering akan membuat peluangnya untuk mengambil alih posisi puncak klasemen dari rekan setimnya, Valentino Rossi semakin besar. (dim)


Jumat 26 Juni 2015

PERKOTAAN

Bongkar Muat Malam Hari JALAN Tanjungpura padat. Untuk melebarkannya sulit, rumah toko sudah mepet ke jalan. Untuk membuat ruas tersebut lancar perlu penataan. “Jalan Tanjungpura itu sudah kami sampaikan ke provinsi,” kata Sutarmidji, Wali Kota Pontianak. Peningkatan kualitas maupun pelebaran Jalan Tanjungpura tidak dapat dilakukan oleh Pemkot Pontianak. Sutarmidji Ruas tersebut statusnya jalan provinsi. Pemkot Pontianak hanya bisa mengatur agar arus lalu-lintas lancar. Misalnya tentang parkir.

Ada Siswa Tak Jujur PONTIANAK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar telah melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian nasional. Hasilnya ditemukan adanya ketidakjujuran siswa maupun pihak sekolah. “Kejujuran ini masih tanda tanya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim,

di kediaman Wagub K a l b a r, K a m i s (25/6). Akim menjelaskan evaluasi pelaksanaan ujian nasional baru dilaksanakan secara internal di Kalbar, belum secara nasional. Biasanya kementerian terkait mengundang pihak provinsi untuk

melakukan evaluasi. Tetapi hingga saat ini belum ada undangan tersebut. Menurut Akim, ada dua hal yang dievaluasi dalam pelaksanaan ujian na s i o na l . Pe r t a ma, pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar tanpa kericuhan dan lainnya. Hal ini dikar-

TERAS METRO

Jangan Bakar Lahan

uKe Halaman 15 kolom 1

Mei 2010 Ada 9.000 butir yang dibawa menggunakan truk

LEBIH dari sepekan hujan tak mengguyur Kota Pontianak dan Kubu Raya. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan. “Saya mengimbau jaga lahan masing-masing. Jangan sampai terbakar,” ujar Christiandy di kediamannya seusai menerima Honorary Consul Consulate of The Russian Federation, Kamis (25/6). Christiandy mengatakan membakar lahan saat ini dapat Christiandy Sanjaya menimbulkan kebakaran lahan dan berdampak menimbulkan asap. Kondisi ini akan mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi saat Ramadan dan menjelang Idulfitri aktivitas penerbangan diperkirakan cukup tinggi.

Tahun 2011 - Terjadi upaya penyelundupan telur penyu sebanyak dua kali. - April 2011 sebanyak 3.405 butir - Oktober 2011 sebanyak 6.500 butir

GRAFIS : SIGIT PONTIANAKPOST

Tahun 2012 Agustus 2012 sebanyak 3.900 butir

Tahun 2014 Terjadi upaya penyelundupan sebanyak dua kali, yakni di bulan Oktober 2014. sebanyak 1.864 butir menggunakan mobil sebanyak 364 butir dan truk sebanyak 1.500 butir

Tahun 2015 Juni 2015, sekitar 6.000 butir telur penyu.

PONTIANAK WWF Indonesia mencatat sejak tahun 2010 hingga 2015 ini ada tujuh kasus penyelundupan telur penyu melalui Bengkayang yang akan dibawa ke Malaysia.

uKe Halaman 15 kolom 1

DOMPET SIMPATIK

Mari Bantu Stevio

Sumbangan hingga 24/6

pihak sekolah dan siswa dalam pelaksanaan ujian nasional. Hal ini terungkap ketika penilaian. “Di situ ada format untuk memberikan penilaian. Salah antarsiswa sama. Misalnya nomor lima semua,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini.

Vonis Ringan Tak Bikin Jera Penyelundup

uKe Halaman 15 kolom 1

NAMANYA Stevio Andika. Usianya lima tahun 10 bulan. Sudah hampir setahun Vio menderita kanker tulang rahang. Ayah Stevio, Ade Wira kini sedang berjuang keras untuk membiayai pengobatan Stevio di Rumah Sakit Jakarta. Untuk meringankan beban keluarga ini, kami kembali mengajak pembaca membantu Vio lewat Dompet Simp a t i k a n . Ste v i o Andika. Bantuan Setvio Andika berupa dana dapat diserahkan langsung ke Ruang Redaksi (Lt 5) Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada Pontianak No 2-4. Atau via rekening Bank Muamalat di nomor 6230001555 an. Dompet Simpatik.

enakan hasil ujian tersebut tidak menentukan kelulusan siswa seperti tahun-tahun sebelumnya. Hasilnya digunakan untuk pemetaan tingkat pendidikan di setiap sekolah maupun kabupaten kota. Kedua, lanjut Akim, dilihat dari tingkat kejujuran. Ketika dievaluasi, ternyata masih ditemukan ketidakjujuran

uKe Halaman 15 kolom 1

1.700 Telur Penyu Dimusnahkan

HARYADI/PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Pontianak memusnahkan 1.700 telur penyu di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Sungai Raya Dalam, kemarin pagi. Jumlah itu di antaranya 400 telur ukuran besar dan 1.300 kecil. Pemusnahan ini

juga melibatkan BKSDA Kalbar dan Karantina Pertanian Kelas I Pontianak. uKe Halaman 15 kolom 1

MUSNAHKAN: Petugas Karantina Pertanian Kelas I Pontianak dan Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Pontianak memusnah telur penyu, Kamis (25/6).

Rp 32.843.077

BEKELIT

Aksi Kriminalitas di Pontianak

Satu Hari, Dua Pencuri Dibekuk Polisi Kepolisian Sektor Pontianak Utara terus melakukan perburuan pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kurun waktu dua hari, dua pelaku pencurian kursi dan meja, serta tabung elpiji berhasil dibekuk.

ILUSTRASI : KEKES

K A P O L S E K Po nt i a na k Utara AKP Ridwan Maliki mengatakan tersangka pencurian kursi dan meja tamu,

yakni Toni ditangkap pada Selasa, 24 Juni lalu di Siantan Hilir. Menurut Ridwan, pelaku diduga kuat terlibat kasus pencurian meja dan kursi milik warga di tempatnya tinggal, pada 10 Juni lalu. “Pada saat penangkapan, tersangka diinterogasi dan hasilnya barang bukti berhasil ditemukan di Pontianak Timur,” kata, Ridwan, Kamis (25/6). Ridwan menjelaskan, tersangka berhasil ditangkap, berkat hasil keterangan yang disampaikan tersangka lainnya, yakni A. Yang di-

C

m

y

k

tangkap pada, Senin, 22 Juni lalu. “Dari tersangka pertama ini, polisi banyak mendapatkan informasi, hingga berhasil mengamankan pelaku lainnya,” ucapnya. Keduanya, lanjut Ridwan, saat ini telah diamankan di Mapols ek Pontianak Selatan, untuk

mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani pemeriksaan, guna mendalami aksi-aksi kejahatan yang pernah mereka lakukan. “Keduanya terancam pidana penjara lima tahun,” tegasnya. Di hari yang sama, dia menambahkan, yakni pada Selasa, polisi kembali berhasil membekuk pelaku pencurian tabung gas, yakni Marshat, warga Jalan Khatulistiwa. “Tersangka ditangkap dengan barang bukti dua buah tabung gas,” katanya. uKe Halaman 15 kolom 5


metropolitan

10

jepret por-lantas

MUJADI/PONTIANAK POST

PENUTUP: Truk bermuatan semen yang diperkirakan menimbulkan debu atau ceceran, wajib memasang penutup. Apalagi masuk Kota Pontianak, yang di

MUJADI/PONTIANAK POST

MENYIKSA: Sudahlah muatannya membukit, tanpa memasang penutup. Naik Jembatan Landak masuk Kota Pontianak lagi. Kalau sehari ratusan truk seperti ini, seperti apa kondisi jalan!?.

Mofit Ingatkan Warga Kota Jangan Bermain Kembang Api PALANGKA RAYA - Wakil Wali (wawali) Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengimbau kepada warga kota agar tidak menyalakan kembang api yang mengeluarkan bunti (petasan). Sebab itu dapat mengganggu umat muslim yang menjalankan salat tarawih. “Jadi kita minta untuk jangan menyalakan atau menghidupkan kembang api yang dapat mengganggu,” ujar Mofit kepada awak media, Rabu (24/6). Selain itu, pria yang biasa disapa Mofit itu juga menegaskan, meskip-

un kembang api itu tidak menghasilkan bunyi yang mengganggu, jangan sekali-kali dinyalakan di kawasan yang dapat menyebabkan kebakaran. “Contohnya, di pemukiman padat penduduk, pada posisi ini orangtua harus proaktif melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya,” katanya. Selain itu, Mofit juga menyampaikan agar masyarakat membeli makanan ketimbang petasan atau kembang api. Pasalnya kehidupan saat ini yang sulit dan biaya kehidupan yang serba naik. (*vin/ono)

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

Maling Kepergok, Sembunyi di Kolong PONTIANAK-Apes nasib LSP. Belum tuntas beraksi dia sudah kepergok. Dia sembunyi di bawah kolong rumah warga. Namun persembunyiannya diketahui. Diapun diamankan polisi yang datang ke lokasi kejadian, karena sebelumnya sempat dikepung warga. Peristiwa itu terjadi, Kamis (25/6) sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Tanjungpura, Gang Irama, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan. Informasi yang berhasil dihimpun, siang itu, pria kelahiran tahun 1980 ini ingin mengulangi kembali aksi kejahatannya. Sasarannya rumah warga di Jalan Tanjungpura, Gang Irama. Dia pun beraksi. Tetapi belum tuntas malah sudah ketahuan duluan. Warga yang mengetahui langsung menghubungi polisi. Menerima informasi itu polisi mendatangi TKP. Sementara LSP yang ketakutan karena kepergok langsung bersembunyi di bawah kolong rumah warga. Dia berharap aksinya kali ini tidak tertangkap. Ternyata harapan itu sia-sia. Polisi bersama

warga gencar mencari LSP disetiap sudut rumah. Setelah dicari selama 30 menit lokasi persembunyian LSP pun ditemukan. Seketika itu juga, LSP langsung ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Pontianak Selatan. Pascapenangkapan, polisi pun mengembangkan kasus yang melibatkan LSP. Alhasilnya ada kasus lain. Di antaranya Jalan Tanjungpura Gang Irama No 30 mengambil lampu cas dan DVD. Aksinya sukses, LSP pun kembali di tempat yang sama. Aksi keduanya itu dia mengambil satu handphone. Lokasi lain yang disatroni LSP, yakni di Jalan Hijas Toko Sumber Segar. Barang yang diambilnya satu unit laptop. Masih belum puas, pria berusia 35 tahun ini kembali beraksi di Jalan Perdana Kompleks Anugerah Perdana. Di tempat ini LSP sukses membawa kabur satu AC. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Karyana mengungkapkan, saat ini tersangka berikut barang bukti sudah diamankan di Polsek Pontianak Selatan untuk penyidikan lebih lanjut. (mse)

MUJADI/PONTIANAK POST

MENYUSUT: Kurangnya hujan belakangan ini banyak parit yang menyusut debit airnya. Salah satunya Parit Perdana yang bila hujan sangat deras, biasa meluap ke jalan.

Gerakan Seribu Alquran PONTIANAK--Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) menggelar kegiatan Gebyar Ramadan 1436 H yang akan digelar di Taman Alun Kapuas pada 9-11 Juli 2015 mendatang. Salah satu program unggulan dari semua rangkaian kegiatan adalah Aksi 1000 Alquran. “Kami menampung donatur mengumpulkan Alquran baru ataupun pernah pakai bertujuan untuk nantinya disebarkan ke panti asuhan dan masjid, Insya Allah akan kami salurkan sampai 8 juli 2015,” ungkap Ketua Sapma PP Kalbar, Doddy Setiawan kepa-

da Pontianak Post, Kamis (25/6) kemarin. Untuk penyerahan Gerakan Pontianak 1000 Alquran donatur dapat menyalurkan Alquran baru atau lama yang masih bisa digunakan ke sekretariat panitia di Jalan HM Suwignyo, Komplek Suwignyo Indah No.1. Bisa juga mendonasikan uang untuk pembelian Alquran, dapat ditransfer melalui rekening Bank BRI atas nama Merlinda 007101010412531. Dalam rangka Gebyar Ramadhan tersebut juga menghadirkan beberapa kegiatan lainnya. Rangkaian kegiatan tersebut

diantaranya ada pasar murah, lomba fashion show busana muslim, lomba kasidah, lomba desain kartu lebaran serta airpray ball action sebagai penutupnya. Kegiatan yang dirangkai selama dalam tiga hari ini digelar dengan tujuan untuk mengajak masyarakat menjalin persaudraan islam yang lebih erat serta memberikan peluang wadah ibadah yang bernuansa hiburan islami. Doddy mengatakan sebagai sebuah organisasi dibawah binaan MPW Pemuda Pancasila (PP) Kalbar yang dipimpin, H Firman Muntaco, dia berusaha

menggelar kegiatan sosial yang nantinya ke depan dapat menjadi agenda tahunan. Menjadi program SAPMA PP setiap bulan ramadan. U nt u k i t u d i a m e n gaja k masyarakat Kota Pontianak khususnya dan seluruh masyarakat Kalbar pada umumnya untuk ikut serta memeriahkan Gebyar Ramadhan ini. “Sehingga bisa menjadi wadah dalam jalinan silahturahmi yang kuat antar pemerintah, masyarakat serta golongan lainnya yang mungkin selama ini belum pernah merasakan kebersamaan yang kuat dalam sebuah kegiatan,” pungkasnya. (bar )

Yayasan Alqadrie Center, Audiensi ke Redaksi

Konsen Tingkatkan Kualitas SDM PONTIANAK--Sebagai wujud keprihatinan terhadap fenomena keterpurukan sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia maka didirikanlah Yayasan Alqadrie Center (YAC). Yayasan yang sudah berjalan selama dua tahun ini fokus untuk meningkatkan kualitas SDM melalui dunia pendidikan. “Kami tergerak membentuk lembaga untuk membantu guru honorer, memberikan beasiswa mulai SD, SMP dan SMA juga akan merambah mendidik anakanak jalanan,” ungkap pendiri Yayasan Alqadrie Center (YAC), Syarif Ibrahim Alqadrie saat audiensi ke Redaksi Pontianak Post,

(25/6) kemarin. Karena itu dia berharap ada dorongan atau bantuan moril khususnya dari pihak media agar lembaga ini bisa berjalan sesuai dengan harapan. Selain itu dia juga merasa perlu ada masukan dari berbagai pihak. Ketua YAC yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, Ngusmanto menambahkan dalam YAC terdapat sukarelawan sebagai penggerak lembaga tersebut. Terdiri dari mahasiswa dengan berbagai latar belakang, kini sudah mencapai 34 orang mahasiswa. “Para relawan dilatih untuk bisa berbahasa inggris, arab, mandarin dan jepang serta

keterampilan lainnya. Para kader ini didorong untuk terus maju agar bisa menjadi pemimpin di masa depan,” paparnya. Menurutnya banyak masalah pendidikan yang masih terjadi di Kalbar. Seperti gaji honorer guru yang masih rendah, maka mereka akan mendapat bantuan dari YAC dengan syarat sudah mengabdi di atas delapan tahun dan berusia di atas 50 tahun. Salin itu dana BOS juga dianggap hanya untuk biaya pendidikan saja, sementara untuk buku, seragam dan biaya lain masih banyak masyarakat yang merasa kekurangan. “Kita juga akan berusaha membina anak jalanan

melalui labschool agar kemampuan mereka bisa menjadi modal hidup. Sehubungan dengan persoalan demikian, YAC merasa terpanggil dan ingin berperan aktif positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Juga melalui upaya menyediakan biasiswa, penerbitan buku dan jurnal, kursus-kursus bahasa asing. “Semua ini akan dapat diwujudkan apabila ada kesamaan komitmen dari berbagai pihak untuk menjadikan dan mendukung LAC, sebagai wadah untuk pengembangan sumberdaya manusia di Kalbar melalui pembiayaan secara bersinergis dan

IDIL AQSA AKBARY/PONTIANAK POST

AUDIENSI : Jajaran pendiri dan pengurus Yayasan Alqadrie Center (YAC) berkunjung ke Redaksi Pontianak Post, Kamis (25/6).

bergotong royong,” harapnya. Sumber pembiayaan kegiatan YAC dikatakan berasal dari komitmen dan kepedulian warga negara Indonesia yang bersedia

menjadi donatur dan sumbangan tidak mengikat dari donor luar negeri, yang dihimpun dan dipertanggung jawabkan melalui. (bar)


Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

HALO PUBLIK

Tindak Premanisme di Terminal Antarnegara Aksi kejahatan konvensional disekitar Pontianak seperti tak ada habisnya dan cenderung meningkat lebih-lebih mendekati hari Raya Lebaran. Aksi kejahatan seperti ‘pemerasan’ terhadap penumpang di Terminal Antarnegara Sungai Ambawang t e l a h m e re s a h k a n masyarakat. Diharapkan aparat terkait (polisi, sekuriti, dll) dapat menertibkan ulah-ulah preman tersebut dan jangan ditolerir karena sudah memalukan marwah negara Indonesia. Terminal Antar Negara (TAN) Sungai Ambawang adalah terminal induk yang disinggahi kendaraan atau bis dari luar negeri seperti Kuching, Brunei dll jadi gangguan sekecil apapun harus ditindak tegas. Aksi pemaksaan dan pemerasan yang dilakukan oknum preman yang menaikkan penumpang ke taksi ilegal dan meminta ongkos besar adalah tindakan menyalahi aturan atau Perda. Minta kepada Pemkab Kubu Raya dan Polresta Pontianak mengecek di lapangan jika benar ditemukan pelanggaran segera diperbaiki atau diusut tuntas. Saran buat Kapolda Kalbar masalah kriminalitas atau Kamtibmas adalah tanggung jawab penuh kepolisian jadi aksi-aksi premanisme di TAN Sungai Ambawang harus diberantas agar para penumpang merasa aman dan nyaman. Semoga. (085650899358)

Halte Bus Feri Setiap harinya orang-orang menunggu bus yang mau ke daerah sangat banyak berdiri di tepi jalan, simpang penyeberangan Feri Siantan. Dimohonlah supaya Pemkot Pontianak membuat halte bagi para penunggu bus. Kasihan mereka berdiri terus, kepanasan dan kehujanan, sementara lokasinya masih sangat memungkinkan untuk dibangun halte. Terima kasih sebelumnya. (Rudi Andino, Jl. Yos Sudarso, 089603195583)

Jalan Adisucipto Dianaktirikan? Jalan Adisucipto sekarang seperti dianaktirikan, padahal inilah jalan pertama yang digunakan Presiden Soekarno datang ke Pontianak dari Sungai Durian. Sekarang banyak yang berlubang sehingga tak nyaman lagi untuk dilewati. Sungguh malang nasibmu, kapan seperti jalan Ahmad Yani 2 yang mulus itu. (Roy, 085752347838)

11

Figur Guru dan Pansel KPK Menarik, jika kita terus memantau berita di televisi maupun di surat kabar tentang siapa yang akan terpilih menjadi calon leader Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan bagaikan petir di siang bolong, ada sembilan srikandi telah ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk melakukan penyeleksian terhadap calon pimpinan KPK. Umumnya, di semua pembentukan “tim� dengan tujuan tertentu selalu diisi oleh kaum adam. Kalaupun ada kaum hawa, itu hanya bagian minoritas atau pemenuhan partisipasi perempuan dalam berbangsa dan bernegara. Namun, sekarang posisi perempuan menukik tinggi sebagai penyeleksi para komando pemberantasan korupsi di Indonesia. Patut kita acungi jempol, bahwa panitia pansel kali ini tidak mainmain dalam menentukan calon pimpinan KPK. Pansel akan meminta empat lembaga negara, diantaranya PPATK, POLRI, KEJAGUNG, dan BIN untuk menelusuri rekam jejak dan track record Capim KPK tersebut. Muncul beberapa pertanyaan dalam benak penulis, apakah seorang guru/pendidik juga layak untuk mendaftar menjadi calon pimpinan KPK? Apakah seorang guru/pendidik memiliki kualifikasi atau syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh panitia pansel KPK? Apakah seorang guru/ pendidik memiliki kriteria atau integritas yang dapat dipercaya, sesuai dengan syarat yang sudah diamanatkan? Sudah sangat jelas disampaikan, oleh Ketua Pansel KPK Destry Damayanti, bahwa siapapun WNI berhak mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK. Jadi, seorang guru/pendidik juga bisa mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, tugasnya mencerdaskan anak-anak bangsa untuk mengembangkan pengetahuan. Dalam pengertian UNESCO, a n a k- a n a k dididik untuk belajar mengetahui (to know), u n t u k m e l a ku k a n sesuatu (to do), untuk menjadi diri sendiri (to be), dan untuk hidup

bersama (to live together). Kita semua tahu, bahwa negeri kita tercinta Indonesia ini, sudah rusak tatanannya oleh korupsi. Lebih menyedihkan lagi, korupsi itu sudah menggerogoti sendisendi pilar negara NKRI. B e rd a s a rk a n c at at a n Transparency International Indonesia, Indeks Persepsi Korupsi (IPK), Indonesia pada 2009 dan 2010 mendapat skor 2,8; pada 2011 dengan skor 3,0; pada 2012 dan 2013 dengan skor 3,2; serta pada 2014 IPK-nya naik menjadi 3,4. Dari data ini cukup jelas, bahwa kita butuh pemimpin KPK yang berani, tegas, dan memiliki strong commitment untuk pemberantasan korupsi. Penulis berkeyakinan, jika ada seorang guru/pendidik yang berani mendaftarkan diri menjadi Capim KPK, paling tidak, bukan hanya meramaikan bursa saja, tetapi bisa menjadi opsi dan pertimbangan dari Tim Pansel KPK. Guru adalah seseorang figur yang mulia dan dimuliakan banyak orang, kehadiran guru di tengah-tengah kehidupan manusia sangat penting, tanpa ada guru atau seseorang yang dapat ditiru, diteladani oleh manusia untuk belajar dan berkembang, manusia tidak akan memiliki budaya, norma, dan agama. Sesuai dengan Undang-Undang Peraturan Pemerintah No.14 tahun 2005 pada pasal 8 mengatakan bahwa seorang guru itu memiliki empat kompetensi, diantaranya kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Di mana empat kompetensi tersebut dalam praktiknya meru-

pakan satu kesatuan yang utuh. Paling tidak, jika ada seorang guru/ pendidik yang bisa masuk bursa calon pimpinan KPK, ada warna tersendiri yang akan muncul dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Tidak akan ada ruang untuk diintervensi ataupun dipengaruhi oleh lembaga hukum lainnya, apalagi partai politik. Nilai kejujuran, nilai displin, nilai keberanian, nilai keteladanan, nilai daya juang, nilai sosial,dan nilai tanggung jawab akan menjadi prinsip utamanya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Semoga.

Agustinus, S.S. Guru SMP & SMA St. Fransiskus Asisi Pontianak


seremoni

12

FOTO ANTO WINARNO

BEASISWA: Foto bersama seusai pengumuman dan penyaluran beasiswa oleh Antam kepada pelajar berrestasi.

Dukung Pemerintah Cerdaskan Bangsa

Antam Salurkan Beasiswa SELARAS dengan program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa dan mendukung salah satu dari 7 Brand Images Kabupaten Sanggau, “Sanggau Pintar”, PT Antam (Persero) Tbk, telah menyalurkan beasiswa pendidikan khusus tingkat SMA bagi siswa berprestasi di sekitar wilayah aktivitas Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Antam. Pada 22 Juni 2015, sebagai puncak proses perekrutan yang telah dimulai sejak 16 Maret lalu, bertempat di Kantor UBPB Antam di Jalan Trans Kalimantan PiasakToba KM 2 Dusun Piasak, Desa Pedalaman Kecamatan, Tayan Hilir, telah dilaksanakan pengumuman dan penyaluran beasiswa Antam yang bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF). Acara dihadiri oleh sejumlah penerima beasiswa, Sekcam Tayan Hilir, Sekcam Toba, Kacabdin Dikpora Tayan Hilir, Kacabdin Dikpora Toba, kepala sekolah terkait, kepala desa, dan jajaran manajemen Antam serta anak perusahaan PT Indonesia Chemical Alumina (ICA). Tampak pula Agustinus Toko Susetio, Partnership Community Stewardship Program Manager Antam Kantor Pusat, dan Ida Bagus Gede WP dari PSF, yang menyampaikan penjelasan mengenai program ini. Dari sosialisasi, terjaring 33 siswa yang mengikuti seleksi administrasi dan 15 orang siswa dinyatakan lulus seleksi administrasi, kemudian 14 orang mengikuti seleksi selanjutnya berupa tes potensi akdemik, psikotest, interview, dan FGD.

Menurut Risono, Vice President Operation UBPB Antam, proses seleksi mengikuti prosedur dan mekanisme yang dipersyaratkan bagi calon siswa yang akan akan bersekolah di Leadership Academy SMAN 10 Malang yang merupakan National Plus School binaan PSF dan berbasis boarding school. Melalui proses seleksi yang transparan, siswa didorong berpartisipasi dan berkompetisi sejak dini. Pada tahap akhir, diperoleh dua siswa dengan potensi akademik dan non akademik terbaik yaitu Sari, dari Desa Lumut (lulusan SMPN 1 Toba) serta Lisa Riyanto, dari Desa Tanjung Bunut (lulusan SMPN 2 Tayan Hilir). Bagi 12 orang siswa lainnya, yaitu Tio Risma E Manalu, Rini W, Cici, Gamaliel, Helen W, Klaudia, Martadinata E, Muliada, Trifena L, Viktorianus A, Vionita SS, dan Pera Melenia diberikan beasiswa tingkat SMA. “Beasiswa khusus bekerja sama dengan PSF ini adalah kali pertama kita lakukan, dan nantinya akan kita evaluasi lebih lanjut. Semoga hasilnya kelak sesuai dengan yang kita harapkan bersama. Tentunya ini bukan satu-satunya program CSR (Corporate Social Responsibility) bidang pendidikan yang sudah dilaksanakan oleh Antam,” ujar Risono yang didampingi stafnya, Wydia Fermata. Dikatakannya, Antam sangat memperhatikan program CSR di bidang pendidikan dan telah melakukan serangkaian program khusus. Seperti Beasiswa Utusan Daerah (BUD) di Institut Pertanian Bogor (IPB), yang saat ini memasu-

Keluhkan Ponsel Lokal Mahal Ketimbang Impor PRODUSEN ponsel di dalam negeri mengakui, ongkos produksi ponsel di Indonesia justru lebih mahal daripada mengimpor ponsel secara langsung. Alasannya, produsen dikenakan pajak saat mengimpor komponen, sedangkan impor ponsel tak dikenakan pajak. Oppo adalah salah satu pabrikan ponsel smartphone yang sudah membangun pabriknya di Tangerang. Oppo sendiri belum secara massif memproduksi ponsel, karena saat ini, pihaknya masih dalam tahap uji produksi. Meski begitu, Oppo mengakui ponsel yang diproduksi di Indone-

sia justru lebih mahal dibanding saat pihaknya mengimpor ponsel secara utuh dari negara luar. “Itu memang benar. Karena impor ponsel itu pajaknya nol persen, kalau impor komponen kenanya per komponen,” tutur Media Engagement Oppo? Indonesia, Aryo Meidianto, kala berbincang dengan detikFinance, Kamis (25/6/2015). Pasalnya, belum banyak komponen yang sudah bisa didapatkan dari dalam negeri, oleh karena itu produsen terpaksa harus mengimpor. Oppo sendiri, lanjut Aryo, sudah menerapkan 20% tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang berupa tenaga kerja, kardus,

ki tahun ke-4 perekrutan. “Semoga para penerima beasiswa Leadership Academy dan IPB ini dapat memberi motivasi berprestasi bagi siswa lain dan inspirasi setelah lulus kelak,” harapnya. Kemudian ada ujian persamaan paket C (SMA/sederajat) yang diutamakan bagi perangkat desa dalam menghadapi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang direncanakan pada Agustus mendatang, merupakan tahun keempat pelaksanaan. Lalu, bantuan melanjutkan pendidikan ke SMP dan SMA bagi siswa-siswa berprestasi atau yang tidak mampu tahun ini adalah tahun kedua. Selain itu, juga ada beasiswa reguler bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak, dan bantuan penyusunan skripsi dan tugas akhir bagi mahasiswa, yang saat ini masih proses seleksi administrasi. Sementara itu, perwakilan sekolah yang diwakili oleh Yohanes Sunyan, menyampaikan apresiasi positif atas kontribusi Antam di bidang pendidikan dan berharap kedepannya dapat ditingkatkan lagi, baik secara kuantitas maupun kualitas. Selanjutnya, atas nama pemerintah, Camat Tayan Hilir yang diwakili oleh Sekcam Agus Supiyanto, juga sangat mendukung program ini dan berharap berhasil sebagaimana yang diharapkan bersama. Sebab, pembangunan SDM tidak kalah pentingnya dalam menciptakan generasi-generasi berkualitas dan memiliki daya saing di berbagai bidang kehidupan yang mampu menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.(nto/ser) service center, dan lainnya. Komponen-komponen penting lainnya masih harus diimpor. Itu yang menyebabkan ongkos produksi lebih mahal, karena impor komponen dikenakan bea masuk. “Kalau komponen per part kena pajak, 1,2,3 itu kan repot. Jatuhnya jadi lebih besar,” tuturnya. Ia belum tahu persis, berapa pajak bea masuk komponen yang dikenakan. Begitu pun kepastian apa ongkos produksi yang lebih mahal tersebut akan dikenakan ke harga penjualan nantinya. “Saya tidak bisa menjamin itu bisa lebih murah atau lebih mahal. Tapi setidaknya kita berupaya, paling tidak sama harganya (dengan yang impor),” tuturnya. Aryo mengatakan, pemerintah berencana memberikan insentif berupa penanggungan pajak komponen tersebut. Namun menurutnya, hingga kini belum ada realisasi. “Kemarin sempat dengar katanya pemerintah mau bantu, sampai sekarang masih belum dapat kabar itu,” tambahnya. Senada dengan Oppo, Polytron pun menggakui hal yang sama. Komponen yang masih diimpor cukup berpengaruh terhadap biaya produksi, apalagi jika dalam keadaan dolar menguat terhadap rupiah. “Kalau semua komponen ada di Indonesia itu akan aman,” tutur Santo Kadarusman, Juru Bicara PT Hartono Istana Teknologi, Polytron. (*/dtk)

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

MELANTIK: Direktur Polnep melantik dan merotasi pejabat strukturan dan non struktural, kemarin. ERWANDI-HUMAS POLNEP for PONTIANAK POST

Polnep Rotasi Pejabat Struktural “PERGANTIAN pejabat dalam suatu organisasi adalah suatu hal yang lumrah dan menjadi keharusan agar organisasi bisa dinamis. Pejabat yang baru dilantik dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang baru, memposisikan diri pada unit kerjanya, serta melakukan persiapan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan peningkatan pelayanan di Politeknik Negeri Pontianak,” kata Ir HM Toasin Asha MSi, Direktur Polnep mengawali sambutannya saat melantik pejabat Struktural dan non struktural di Auditorium Polnep, Kamis, 25 Juni 2015. Pelantikan dihadiri pembantu direktur, ketua jurusan, dan undangan lainnya. Ia mengungkapkan, rotasi memiliki peran penting dalam sistem penyelenggaraan kepegawaian dari sebuah organisasi. Melalui banyaknya perpindahan jabatan yang dialami pegawai, ia memastikan yang bersangkutan memiliki banyak pengalaman. Pengalaman tersebut diharapkan meningkatkan kemampuan, baik pengetahuan (knowledge) maupun keterampilan (skill). Rotasi memberikan kesegaran baru bagi pejabat. Rasa jenuh dan depresi yang menghimpit karena kelamaan bekerja pada jabatan tertentu diharapkan akan hilang setelah rotasi. Suasana kerja baru diharapkan memicu motivasi untuk maju dan mendatangkan tingkat produktivitas kerja lebih baik. “Tidak perlu risau karena dirotasi ke unit kerja baru, setiap PNS salah satu sumpahnya bersedia ditempatkan di mana saja. Itu harus dipahami,” ujarnya. Pejabat struktural yang dilantik eselon III dan IV, yaitu Sri Sunilawati sebagai Kabag AAK & PSI yang sebelumnya dijabat F Firdaus. Sementara itu, F Firdaus dirotasi menjadi Kabag AUK. Eselon IV sebagian besar dirotasi, kecuali Kasubag Akademik tetap dijabat Hanijan. Pergantian Kasubag, diantaranya: Diah Laksmini Noor menjabat Kasubag PSI menggantikan H Bambang SB. Kasubag Kepegawaian H Bambang SB menggantikan Enjang Wahyu, yang selanjutnya dirotasi sebagai Kasubag TU. Sementara pejabat non struktural yang dilantik; Kajur Teknik Arsitektur yaitu Indrayadi menggantikan Chandra Bayu; Sekretaris Jurusan Arsitektur Moch Hilmy menggantikan Achmad Eko Y; Kepala Lab. Gambar Manual Wahyudin C; Kepala Lab. Gambar Digital Yudhiarma; dan

Kepala P3AI Rusdaniyar. “Tantangan-tantangan baru dari tugas jabatan baru maupun unit kerja baru diharapkan mendorong saudara untuk bekerja lebih giat lagi,” tegasnya. Ia menambahkan, melalui gambaran penting rotasi, maka pejabat baru dapat membayangkan bagaimana jika sebuah kantor tidak pernah ada kebijakan rotasi. Salah satunya adalah Kontrak Mati. “Istilah ini memang agak kasar, tetapi bagi saya justru kata inilah yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi ekstrem dari tidak adanya kebijakan rotasi dalam organisasi,” katanya. Pegawai yang sampai pensiun bekerja pada satu unit kerja tertentu, tanpa merasakan pengalaman bekerja pada unit kerja lain, menurutnya adalah seorang yang sangat perkasa. Tentu yang bersangkutan adalah orang sangat kuat, karena mampu menahan kejenuhan dan depresi luar biasa. “Kondisi inilah yang saya sebut kontrak mati,” ujarnya. Ia menjelaskan, ekses negatif lain dari tidak pernahnya seorang pegawai bekerja pada unit kerja lain adalah timbulnya chauvinisme sempit. Bekerja dan menikmati pengalaman kerja pada unit kerja yang sama, selama bertahun-tahun tanpa merasakan pengalaman di tempat lain, menimbulkan perasaan tempat bersangkutan bekerja adalah unit paling hebat. Kebanggaan dan kesetiaan yang tumbuh terhadap unit kerjanya akan menimbulkan anggapan unit-unit kerja lain tidak sehebat unit kerja di mana selama ini yang bersangkutan bertugas. Kondisi seperti ini lebih buruk lagi, jika pejabat bersangkutan merasa dirinya paling hebat, karena tidak pernah melihat kinerja orang di tempat lain. “Kalau diamati, pejabat seperti ini seolah-olah seperti katak dalam tempurung. Ini sangat berbahaya dan tidak baik bagi budaya kerja dan kelangsungan kerja organisasi secara keseluruhan,” katanya. Ia memandang perlu adanya rotasi pejabat struktural di Polnep. Ia meminta pejabat di tempat kerja baru menemukan semangat baru agar lebih kreatif mengembangkan unit kerja yang dipimpin. Bagi pejabat non struktural, ia minta bekerja secara professional sesuai dengan tupoksi masing-masing. “Pejabat yang dilantik hari ini, maupun yang sudah dilantik beberapa waktu lalu, bekerja harus disiplin sesuai aturan. Jangan melanggar aturan,” pungkasnya. (ser)

Google Kembangkan Gelang Kesehatan

SETELAH berbagai inovasi yang dihadirkan untuk kemudahan penggunaan layanan mereka, Google baru-baru ini kabarnya sedang mengembangkan gelang kesehatan. Gelang ini berfungsi

sebagai pengawas saat pemakainya menjalani tes kesehatan atau tes narkoba, atau untuk dokter yang memantau pasiennya setiap saat. Berdasarkan informasi yang kami himpun dari Bloomberg, gelang kesehatan ini dikembangkan divisi penelitian Google X. Perangkat ini sudah rampung, tetapi masih dalam tahap eksperimen. Gelang pintar tersebut dikatakan mampu mengukur detak dan irama jantung, suhu kulit, sekaligus informasi terkait lingkungan sekitar seperti intensitas cahaya dan tingkat kebisingan. Kehadiran gelang kesehatan Google memang bisa membantu perkembangan dunia medis. Seajuh ini, mereka sendiri telah menyediakan berbagai fitur yang berhubungan dengan kesehatan melalui sistem operasi Android Wear versi khusus. Untuk penerapan software ini, mereka bekerjasama dengan Apple dan Samsung, dan mitra lainnya yang memproduksi wearable device. Dari segi kesehatan, gelang pintar dari Google ini diharapkan bisa mengumpulkan informasi yang lebih akurat dari seorang pasien. Di saat yang sama, ini akan memudahkan dokter dalam diagnose penyakit dan mengambil tindakan. Prinsip mencegah penyakit sebelum kemunculannya bisa menjadi hal yang semakin nyata. (*/r)

Yamaha All New Byson Fuel Injection LINE up baru pada konsep Naked Volution Yamaha hadir memperkuat segmen sport. All New Byson Fuel Injection, “Ini Jalan Pemberani”, upgrade terkini Byson berteknologi injeksi dengan tampilan yang makin agresif maskulin. NakedVolution, revolusi sport Yamaha untuk semua biker sebagai penguasa jalanan. Yang jadi bagian di dalamnya berderet MT World Series di kategori premium naked bike dimana di Indonesia sudah didatangkan motor CBU MT-09 dan memproduksi sendiri MT-25 yang pertama kali di dunia diperlihatkan di Indonesia. Standard naked bike menjagokan New V-Ixion Advance dan paling fresh All New Byson Fuel Injection 150cc yang juga sudah mengaplikasikan standard emisi Euro 3, resmi diluncurkan di Jakarta, Kamis 18 Juni 2015. “Byson motor sport populer

Yamaha yang lahir perdana di Indonesia tahun 2010 dengan mesin karburator dan merupakan turunan dari Yamaha FZ Series. Setelah mengalami beberapa kali facelift, sampai akhirnya di tahun 2015 ini lahir baru dengan keunggulanAggressive Muscular Design, Aggressive Performance, Aggressive DNA Cruiser. Kumpulan sport naked bike Yamaha baru makin lengkap, konsumen makin senang,” tutur Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. All New Byson Fuel Injection mengemban filosofi desain diamond cutting edge yang menghasilkan tampilan motor berlekuk tajam dan maskulin, wild strong appearance. Desain itu berkaitan erat dengan karakter All New Byson Fuel Injection sebagai “The Most Aggressive Muscular Cruiser”. Disebut cruiser dalam pengertian tu-

juan penggunaannya sebagai motor touring penjelajah yang menggambarkan kekuatan, maskulinitas dan mengangkat ego lelaki. Sebagai motor maskulin agresif, tampak mulai dari desain barunya “Aggressive Muscular Design” mulai dari bagian depan dengan head lamp agresif desain multireflektor, tipe halogen menghasilkan cahaya lebih terang, fuel tank & air shroud. Di bagian belakang terpasang lampu belakang lebih tajam, jok terpisah dan knalpot maskulin yang lebih compact dengan dimensi yang pendek. Sistem Fuel Injection yang diaplikasikan pada Byson membuatnya memiliki “Aggressive Performance”, motor lebih cepat tapi konsumsi bahan bakarnya lebih irit, dan semakin irit lagi dengan Eco Indicator yang terpasang pada speedometer. Performa seperti itu juga didukung beratnya yang lebih

ringan 3 kg. Lalu “Aggressive DNA Cruiser” Byson ini dibentuk oleh rangkanya yang lebih kuat, stang lebih lebar dan ban tubeless lebih lebar ukurannya ban depan 100/80 dan ban belakang 130/70, sehingga handling motor lincah dan stabil. Cocok untuk perjalanan jauh tetap nyaman. Striping barunya pun mewakili macho-nya lelaki dengan logo tengkorak yang identik dengan Byson dan berdasarkan karakter dasarnya. Logo tengkorak dibuat lebih agresif, terdapat pada sisi kanan dan kiri tangki. Buat konsumen Indonesia yang sudah menantikan perubahan pada motor kesayangannya ini termasuk komunitas setianya, Yamaha menyediakan tiga warna All New Byson Fuel Injection yaitu Black Fighter, Red Combat, Silver Bold. Harga All New Byson Fuel Injection Rp 21.650.000 on the road Jakarta. (rls)


Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

komunikasi bisnis

13

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Generasi Berbakat dan Multi Telenta Hadir di Sini

Kiat Bebas Wasir di Saat Puasa Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dimana umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan menahan nafsu, menahan haus dan lapar yaitu dengan berpuasa. Namun banyak masyarakat menyediakan makanan untuk santap sahur dengan menu makanan yang serba instant salah satunya yaitu mie instant dan nugget karena lebih praktis. Ditambah lagi selama puasa kita kurang minum dan lebih memilih menu berbuka dengan minuman yang manis-manis serta menu buka puasa penuh dengan santan. Pada saat sekarang kita sangat sulit mendapatkan makanan yang benar-benar sehat, mengingat begitu banyak makanan baik itu daging, ikan ,sayuran,bahkan tahu dan tempe juga mengandung pengawet yang semuanya merupakan makanan yang mengandung racun tubuh (radikal bebas) . Radikal bebas merupakan sampah usus besar yang akan masuk dalam sistem pencernaan makanan dan akan masuk ke dalam Sel inti yang menyebabkan Sel Mitokondria tidak mampu melepaskan energi secara optimal sehingga gerakan peristaltik usus terganggu akhirnya muncul gejala Sembelit. Sampah selular yang menumpuk bukan saja menyebabkan sembelit namun memperberat proses pembuangan sehingga terjadi peningkatan tekanan pada pembuluh darah Vena disekitar bawah perut dan terjadilah Wasir. Perhatikan dan Kenali gejala wasir, Apabila BAB terasa pedih dan gatal tanda wasir stadium awal. BAB muncul tonjolan disekitar anus disertai darah segar merupakan stadium II, jika dibiarkan akan masuk stadium III ditandai tonjolan keluar disaat BAB dan harus didorong dengan jari tangan untuk memasukannya. Sedangkan jika dbiarkan terus-menerus akan mengakibatkan tonjolan disekitar Anus keluar saat BAB dan menetap. Akhirnya jalan terakhir adalah Operasi. Bagaimana caranya agar penderitaan wasir bisa berkurang? Yang utama pasien harus mampu memperbaiki pola makan banyak serat dan kurangi pedas. Selanjutnya ada 4 tahap pengobatan wasir: Pertama pemberian anti racun

tubuh dengan ORAC dari Buah Billberry untuk memperbaiki BAB dan motilitas usus besar agar sampah usus bisa dibuang. Kedua, Stop pendarahan dengan Ruscus Aculeatus dan Aesculus Hippocastanum. Ketiga, kempeskan gelembung wasir dari dalam dengan adanya kandungan Ruscus Aculeatus dan dari luar dengan Calendula Oil dan Keempat Kuatkan Splinter otot anus dengan Vaccinum Myrthillus. Oleh karena itu PT. Marion Sam mengeluarkan suatu produk terapi nutrisi alami “ANORAL ANLIQ” yang terbuat dari nutrisi bahan alam serta satu satunya yang mengandung ORAC dari buah Billberry untuk memperbaiki sistem pencernaan makanan. Bila Anda menderita penyakit wasir, maka oleskanlah ANORAL LIQUID secara teratur selama 1-3 Bulan 1 x Oles Per Hari SEBELUM & SETELAH BAB pada tonjolan wasir luar yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Lalu konsumsi ANORAL KAPSUL 2 kapsul sebelum makan besar saat buka puasa dan 2 kapsul sebelum sahur dan minum air putih hangat minimal 8 gelas sepanjang malam hari. Pada 1-5 Minggu pertama bila peradangan dan pembengkakan tonjolan serta pendarahannya mulai membaik dan berkurang maka turunkan dosis cukup 2 Kapsul PerHari sebelum tidur dan untuk dosis perawatan atau pencegahan cukup 1 kapsul sebelum tidur. ANORAL sudah tersedia di PONTIANAK - Jl. Kom. Yos. Sudarso : Toko Obat Fajar; Jl. KH. Wahid Hasyim : Toko Obat Manjur; Jl. KH. Ahmad Dahlan : Toko Obat Jenaka, Toko Obat Sumber Lestari; Jl. Danau Sentarum : Toko Obat Ayam Mas; Jl. Pangeran Natakusuma : Toko Obat Mitra Sehat; Jl. Prof. M. Yamin : Toko Obat Ericia; Jl. Panglima Aim : Toko Obat Sinar Timur, Toko Obat Seruni, Toko Obat Samudra; Jl. Khatulistiwa : Toko Obat Halim Wijaya; Jl. Gajah Mada : Toko Obat Sinar Abadi Jaya; Jl. Parit Bugis (Ds. Kapur) : Toko Obat Gading; Jl. Sungai Raya Dalam : Toko Obat Sinar Abadi jaya; Selakau Kab. Sambas : Toko Asean; Pemangkat Kab. Sambas: Toko Obat Timur Jauh, Distributor Kami : PT. PENTA VALENT PONTIANAK (0561) 742854 , PT. UTAMA BINA FARMA (0561) 730400, (*)

Ayo...ke Xing Mart Belanja Hemat Setiap Hari BELANJA di Xing Mart bakal bikin Anda puas... Karena di supermarket ini, selalu memberikan diskon menarik. Praktis, pengunjung akan merasakan manfaat belanja hemat setiap harinya. Mulai dari makanan pelengkap hingga buahbuahan segar. Untuk Promo Priode 17 – 23 Juni 2015, supermarket yang berdomisili di Sui Raya Dalam Pontianak ini, menyuguhkan diskon 35 persen untuk produk “Sedap” Kecap Manis Rf 600ml, Seharga Rp.11.600. “Detol” Body Wash Rf 459ml: Rp21.900, Minuman Soya Botol All Brands: Diskon 10% “Fem“ Body Lotion 600ml: Rp9.900, Diskon 25% untuk “Monfina” Body Wash 850ml

: Rp.22.000, dan “Monfina” Body Lotion 700ml: Rp13.500. Pada promo periode 17-30 Juni 2015, Anda dapat menikmati diskon 50 persen untuk produk “Boh” pemium tea all items: “Cussons” Baby Gift Pack All Variants: diskon 15% “Filma” Refill 2 Liter: Rp23.290 “Filma” Refill 1 Liter: Rp11.990, “Selamat” Waferdouble Choc 198gr: Rp9.000 “Selamat” Waferdouble Choc 102gr: Rp8.900, “Ginna” Milk Bath Pump 650ml: Harga Rp27.900. Untuk meniman kesehatan seperti pocari sweat all variants” diskon 15 persen. Sedangkan L’agie” Choco& Rainbow Chips, diskon 10 persen: Rp. 2.200. Minuman

menyegarkan untuk buka puasa, “Abc” Sirup Squash 580ml: diskon 12% “Abc”Sirup Special Grade 585ml: diskon 10% “Marjan” Boudoin 600ml: Diskon 15%. Ada pula produk jika Anda beli 2 akan dapat gratis 1, “Bin-Bin” Snow Rice Crackers 150gr: Rp19.500 jenis produknya. Bagi kaum muslimin yang sudah akan menyiapkan hidangan untuk lebaran, Xing Mart menyediakan “Blue Triangle” Mentega 340gr :Rp. 9.900 “ Wusman” Mentega Butter 454gr : RP9.900 “ Sosro” The Botol Kotak 200ml : Rp. 2.100 , diskon 20% “ Ceres” Safari Meises 100gr,250gr : diskon 10% “ Selain itu juga ada perlengkapan anak seperti sweety” Fit Pantz M-18,L-18,Xl-20”, “ Sweety” Fit Pantz M-9,L-8,Xl-7” : diskon 20% “ Mom Happy,Baby Happy” : diskon 25% untuk “ Nice” Facial Tissue 900gr : diskon 20%“ Frotex” Soft Care 24pads : Rp.5.700 Diskon 25% “ Baygon” Mat Elektrik All Variants : Buah-buah segar asupan vitamin juga didiskon oleh Xiong Mart, 25% untuk Apel Fuji Fresh/100gr : Rp.2.790 Anggur Mera Australia/100gr : Rp.4.990 “D’best” non soda all variants/karton, Rp. 49.900. Bagi Anda pencinta es krim, Xing Mart juga menyediakan es krim Korea (Bungeo Samanko) dengan rasa baru, coklat straubery. Cita rasa es krim tidak diragukan lagi, yummy dan pastinya membuat Anda ketagihan untuk menyantapnya.(rds/bn)

PROGRAM Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, mungkin menjadi satu-satunya program studi di IKIP-PGRI Pontianak yang menghasilkan banyak generasi muda pendidikan yang berbakat serta multi talenta dibidang seni maupun kesastraan. Bagaimana tidak, sejumlah profesi seperti jurnalistik, pemandu acara, penulis, guide, penyiar radio/TV maupun aktris lahir di sini. Kaprodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, Adisti Primi Wulan MPd mengatakan, selain mencetak guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia profesional, prodi dipimpinnya juga turut mendorong mahasiswa pada minat dan bakatnya. Ia juga mengungkapkan, di tahun akademik 2015-2016 ini, seluruh program studi di IKIP-PGRI Pontianak mengacu kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dimana mahasiswa dituntut lebih kreatif, dapat mengaktualisasi keilmuannya, serta memiliki keterampilan sesuai profil program studi yang dipilihnya. Menurut Adisti, di kurikulum berbasis KKNI ini, prodinya juga melakukan penyederhanaan SKS yakni dari sebelumnya 150 SKS menjadi 146 SKS. Di semester akhir mahasiswa juga dapat memilih profil prodi yang diminatinya mulai dari peneliti, laboran, kearsipan, aktor/aktris, jurnalistik, kepustakawan serta Pembawa Acara (Master of Ceremonny). Lebih lanjut dikatakan, dikurikulum ini juga mahasiswa diberikan kemampuan

FOTO IST

BAHASA: Salah seorang mahasisswa tengah menunjukan kecintaannya terhadap bahasa Indonesia.

dalam program kewirausahaan. Tidak kalah penting, prodi ini juga mewajibkan seluruh mahasiswa untuk membaca buku. “Untuk semester pertama/kedua, mahasiswa diwajibkan membaca 10 buku ilmiah dan 10 buku non ilmiah, semester berikutnya mahasiswa diwajibkan membaca 20 buku ilmiah dan 20 non ilmiah,” ungkapnya. Melalui program wajib membaca, mahasiswa memiliki kesadaraan dengan membaca dapat membuka jendela dunia, banyak sekali wawasan, pengalaman dan hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ditambahkan, guna menunjang peningkatan kualitas perkuliahaan, prodinya bakal menghadirkan Audio Visual serta kelas drama teater

mini sehingga bisa digunakan untuk latihan mahasiswa sebelum mengikuti even baik lembaga maupun kompetisi. Sebagai informasi, bagi anda berminat di kedua program studi ini, IKIP-PGRI Pontianak memberikan kesempatan luas bagi anda bergabung dan mengikuti seleksi PMB 2015/2016 yang dilaksanakan 1 April-3 Agustus 2015. Pendaftaran langsung, kunjungi Retorat IKIPPGRI Pontianak, Jl. Ampera, No.88 Pontianak, atau pendaftaran secara online datangi kantor Pos dan Bank Tabungan Negara (BTN) terdekat, di sana anda bisa membayar biaya pendaftaraan dan akan mendapatkan user login dan paswordnya. Informasi lengkap hubungi (0561)748219.(d3/biz)

Kisah Nenek 11 Cucu, Sehat Tanpa Obat MIMIN Suminar, seorang nenek yang sehari-harinya tinggal di Bayongbong, Garut – Jawa Barat ini sering sekali merasa kesakitan uluhatinya. Selain itu ia juga suka mual dan muntah. “Waktu cucu saya baru 2 maag ini mulai mengganggu keseharian saya. Mungkin berawal dari kurangnya saya menjaga pola makan. Mulai dari sering telat makan dan kalau makan selalu dengan sambal.” Cerita Mimin mengawali percakapan. Meskipun kesehariannya sibuk dengan berjualan kue basah di Pasar. Nenek yang kini genap berusia 60 tahun itu tidak menyerah begitu saja. Berbagai pengobatan pun sudah ia lakukan demi terwujudnya kesembuhan pada dirinya. Usahanya ternyata tak sia-sia, kini ia dapat kembali nyaman berjualan di Pasar tanpa gangguan maag lagi. “Bukan hanya maagnya saja yang sudah teratasi oleh Maneira. Saya juga punya kelenjar yang sudah bertahun-tahun ada di tangan kanan saya. Saya khawatir kelenjar itu awal dari tumor atau kanker. Biasanya lagi jualan tangan saya suka pegal. Tapi setelah minum Maneira secara teratur kelenjar itu kian lama kian mengecil. Bahkan semakin tak terlihat dan pegal-pegalnya juga hilang,” katanya. “Bagi siapa saja memiliki keluhan seperti saya, silakan coba Maneira. Saya sudah merasakan khasiatnya,” tambah Mimin dengan bahagia. Maneira merupakan minuman alami diracik dari tumbuh-tumbu-

Mimin Suminar

han herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lain-lain. Jahe merah yang terkandung dalam racikan Maneira sangat berkhasiat mengobati penyakit maag dengan cara memperkuat lambung, memperbaiki pencernaan dan menambah nafsu makan. Dengan cita rasa khas, jahe merah juga dapat menghangatkan tubuh sehingga rasa mual kerap dialami penderita penyakit maag dapat dihilangkan. Sementara itu, khasiat senyawa xanthone pada kulit manggis tidak hanya bersifat sebagai antioksidan, tetapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antipoliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Maneira juga dilengkapi dengan Tongkat Ali, sangat ber-

manfaat meningkatkan stamina dan keperkasaan pria. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneira mengatakan, “...saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.” “Bagi yang menjalankan ibadah puasa, minumlah Maneira di saat sahur dan buka puasa. Hal ini akan menjadikan tubuh Anda tetap sehat dan bugar selama menjalani aktivitas di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” anjur Ridwan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen kian hari kian merasakan manfaat dari Maneira, kini Maneira tersedia di Apotek, Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu dan sebagainya. Info lebih lanjut kunjungi www. herbalmaneira.com, atau hubungi telepon Pontianak (081310766322). Kota Pontianak: Apt. Agung, Apt. Mandiri 1, Apt. Mandiri 2, Apt. Mulia, Apt. Merdeka Timur, Apt. Matahari, Apt. Imam Bonjol, Apt. Zam-Zam Farma, Apt. Therapy, Apt. Pelangi, Apt. Central, Apt. Sejahtera, Apt. Utama Farma, Apt. Siantan Jaya, Apt. Gajah Mada, Apt. Cahaya, Apt. Vita, TO. Jenaka, TO, Sumber Lestari dan TO. Mitra Sehat. Kubu Raya: Apt. Amelia dan TO Batara. Pinyuh: TO. Sanita dan TO. Ceria. Sanggau/Sintang: 081220795618, Mempawah/Singkawang/Sambas: 085345340007. Depkes RI No. PIRT: 513203031054-19.(biz) PEMBUKAAN: Sejumlah pejabat dari BP3AKB Kalbar maupun pemerintah Kota Singkawang hadir menyampaikan materi di pembukan FAD 2015.

Singkawang Tuan Rumah FAD se-Kalbar Aspirasi Anak jadi Tanggung Jawab Bersama FORUM Anak Daerah (FAD) se-Kalimantan Barat, sebagai wadah menyuarakan aspirasi anak-anak Indonesia kembali digelar tahun ini, dimana kota Singkawang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanan even ini yang dipersembahkan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kalbar (BP3AKB) Kalbar. Kepala BP3AKB Kalbar, Ir Anna Verdiana Iman Kalis MP mengungkapkan, FAD merupakan wadah bagi anak- anak Indonesia berkumpul dan menyuarakan aspirasinya dan pemerintah berkomitmen dalam setiap pemenuhan hak-hak anak sesuai amanat UU No. 35 tahun 2014. Anna mengungkapkan, dipasal 10 secara tegas menyebutkan setiap anak berhak untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan. ” Melalui forum ini, saya meminta aspirasi yang datangnya dari perwakilan anak-anak Kabupaten/ Kota se-Kalbar menjadi rekemondasi yang benarbenar relevan untuk nanti disampaikan kepada kepala daerah dan harus ditindak lanjuti,” terang Anna usai membuka pelaksanaan FAD Kalbar , 20-23 Juni 2015

terpusat di Palapa Beach Hotel Singkawang. Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana BP3AKB Kalbar, Detilda Yenny SPd mengungkapkan, dilaksanakan FAD ini dimaksud untuk memberikan ruang partisipasi anak dalam pembangunan, mengembangkan rasa nasionalisme, kebhinekaan, persaudaran, patriotisme dan mempertahan nilai-nilai luhur agama. Ia juga menuturkan, tujuan khusus yang di harapkan, anak-anak dapat meningkatkan kapasitasnya di bidang bela negara, nasionalisme, kebhinekaan dan persaudaraan “Kami juga ini memberikan pengalaman anak-anak, menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk memfasilitasi anak-anak untuk menyampikan aspirasinya terhadap berbagai hal kaitannya pembangunan di Kalbar,” ungkapnya. Yenny menambahkan, FAD 2015 Kalbar ini di ikuti 70 perwakilan FAD Kabupaten/Kota se-Kalbar. Selama disini, anak-anak mendapatkan materi terkait Kebijakan/program BP3AKB Kalbar, pengembangan/ pembentukan FAD Kalbar, program perlindungan anak, kebijakan sub Bidang Tumbuh Kembang anak serta pengalaman pengembangan FAD Kota Singkawang. (d3/ser)


opini

14

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Bila Hati Tidak Khusyuk dan Doa Tidak Terkabul Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman Apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati – hati mereka (Al Anfal 2). Hati yang terang benderang seperti itu dimiliki oleh para ‘arifin, muqarrabin dan salehin. Karena itu mereka benar– benar dapat menghambakan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pertanyaannya , kenapa maka tidak semua orang merasakan seperti dalam surah Al Anfal 2 itu? Rasul Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda Sesungguhnya seorang mukmin apabila melakukan dosa maka terjadilah satu bintik hitam di hatinya. Jika dia bertaubat dan berusaha membuangnya

(bintik hitam tersebut ) maka akan selamatlah hatinya. Kalau dosanya bertambah maka hatinya akan semakin terkunci. Orang yang banyak dosa akan tersiksa baik di dunia lebih–lebih di akhirat. Di dunia mereka akan merasa kecewa, putus asa, berkeluh kesah, dan tidak tenang. Di akhirat pasti lebih tersiksa lagi. Yang menyebabkan hati kita tidak khusyuk, di antaranya: Pertama, karena memakan makanan yang haram atau syubhat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda Hati itu dibina dengan apa yang dimakan. Hati itu seperti wadah yang terbuka. Hati yang kotor tidak akan menerima

Oleh: itu karena Rasulullah taufik dari Alllah, sebab Shallallahu ‘alaihi wasDia tidak akan memberi taufik dan hidyah kepada Uti Konsen.U.M. salam telah bersabda Bila umatku memakan hati yang kotor. Allah Submakanan yang tidak hanahu wa Ta’ala berfirman Dan makanlah makanan halal baik zatnya maupun cara yang halal dan lagi baik dari apa mendapatkannya, maka selama 40 yang Allah telah rezekikan ke- hari ibadah dan doa mereka tidak padamu dan bertaqwalah kepada diterima oleh Allah Subhanahu Allah yang kamu beriman dengan- wa Ta’ala. Nya (Al Maidah 88). Contoh lain. Imam Nawawi, Atas dasar itulah Abu Bakar semasa hidupnya tidak memakan As Siddiq mengorek kembali buah–buahan di Damsyik karena makanan yang telah ditelannya merasa buah–buahan itu syubhat. hingga muntah-muntah, setelah Wahab bin Munabbih berkisah dia mengetahui bahwa makanan Nabi Musa Alaihi Salam bertemu itu sumbernya adalah syubhat. Be- dengan seorang laki-laki yang liau takut bila akibat makanan itu sedang berdoa. Dia berdiri lama akan membutakan hatinya. Selain sekali dengan amat khusyuknya.

Seraya memperhatikan lelaki tersebut Nabi Musa Alaihi Salam berkata Ya Rabb, mengapa tidak Kau jawab juga doanya?. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman Wahai Musa, seandainya orang itu menangis sejadi– jadinya dan mengangkat kedua tangannya sampai ke permukaan langit, doanya tetap takkan sampai kepada-Ku!. Karena di perutnya ada barang haram. Di punggungnya ada barang haram. Dan di rumahnya pun tersimpan barang haram. Kedua, Pandangan dan pendengaran yang haram. Kalau setiap hari hati kita terisi dengan dzikrullah, bacaan Alquran, pua-

sa, salat sunah, membaca kitab dan mengikuti pengajian agama, insya Allah hati kita akan lembut, terasa indah dalam beribadah kepada Allah, rindu kepada kebaikan, dan sebaliknya benci dan takut kepada dosa.Tapi kalau sebaliknya, setiap hari hati kita di isi dengan program TV, berkata–kata kosong, mengumpat dan mencaci, membaca majalah hiburan yang penuh maksiat, mendengar lagu–lagu, maka kita akan menjadi malas beribadah, memandang kecil tentang cara hidup sunnah, tidak ada rasa takut kepada Allah. Hati kita menjadi cinta kepada dunia dengan segala hiburannya. Wallahu’alam

Motif Utama Dibalik Heboh Dana Aspirasi DALAM sebulan terakhir, kita dihebohkan dengan usulan dana aspirasi 20 milyar untuk setiap anggota DPR RI dan dana ini akan dialokasikan untuk setiap tahun anggaran, sehingga dana aspirasi menjadi trading topic di media massa elektronik maupun cetak, media yang dapat diakses secara on line dan media sosial. Mengapa Heboh? Jika tidak heboh itu bukan Indonesia. Indonesia memang lagi hoby dengan berita yang seksi dan salah satu diantaranya dana aspirasi. Adakah pembelajaran dibalik heboh dana aspirasi bagi bangsa kita? Jawaban kedua pertanyaan ini akan dijelaskan dari kacamata atau perspektif perilaku birokrasi. Motif Utama Muchlas (2005) dan Thoha (2008) menegaskan bahwa inti teori perilaku birokrasi menganalisis tentang perilaku seseorang dan alasannya. Jadi, perilaku seseorang tidak muncul secara tiba-tiba atau secara kebetulan, melainkan memiliki motif atau alasan tetentu. Dengan meminjam teori ini, kita dapat menganalisis dan mengetahui perilaku pejabat negara atau publik, pejabat birokrasi, pimpinan dan anggota DPR/DPRD, politisi, dosen, mahasiswa dan atau boleh perilaku siapa saja. Sesuai topik tulisan ini maka perilaku birokrasi dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui motif utama dibalik heboh dana aspirasi, yang berasal dari usulan sebagian anggota DPR sebesar 20 M. Mereka membuat usulan dana aspirasi karena memiliki tujuan atau motif atau alasan tertentu. Setiap anggota DPR pasti memiliki kendaraan dalam bentuk partai politik dan memiliki pendukung yang dikenal sebagai konsituen. DPR dalam hal ini memiliki kepentingan untuk membesarkan, menghidupi dan menyuarakan partai. Mereka juga harus menyuarakan dan menyalurkan aspirasi konsituen. Kepentingan ini hanya bisa diperjuangkan apabila DPR memiliki atau mempunyai akses terhadap gizi (uang, kekuasaan dan akses pada APBN). Jika kepentingan ini tidak dapat dipenuhi maka anggota DPR dianggap tidak loyal dengan partai dan konsituen, ia bisa direcall dan ditinggalkan konstiuen untuk pemilihan umum (pemilu) ke depan. Jika ini terjadi maka sang DPR bisa menjadi “pengangguran” atau tidak jadi wakil rakyat lagi. Di sisi lain, anggota DPR juga manusia biasa seperti kebanyakan orang Indonesia. Untuk itu, ia mempunyai kebutuhan yang banyak seperti rumah, mobil, HP, laptop, bayar utang atau kredit, jalan-jalan, main di koroke, bantu konsituen dan berusaha menenuhi janjijanjinya sewaktu kampanye. Mereka juga memilikirkan dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan materi maupun non materi. Keuntungan materi terlihat dengan jelas bahwa modal (investasi) untuk duduk sebagai wakil rakyat di Senayan, memerlukan biaya (uang) yang

Oleh: Dr. H. Ngusmanto. M. Si & Bima Sujendra, S.IP, M.Si

besar. Kawan yang memiliki pengalaman bercerita bahwa investasi (jika diuangkan) ke Senayan bisa menghabiskan uang antara 1 – 5 M. Biaya sebesar ini pun belum dapat menjamin yang bersangkutan dapat kursi atau jadi anggota DPR. Untuk itu, sebagian dari mereka yang gagal akan jatuh miskin, banyak utang dan jadi “stress”. Inverstasi ini wajib dan harus kembali. Banyak diantara mereka yang berharap dan berpikir bukan hanya dapat kembali modal, melainkan dapat keuntungan yang berkelanjutan dan signifikan secara materi maupun non materi. Keuntungan non materi dari anggota DPR antara lain ke mana-mana dihormati jika datang secara formal, dianggap pahlawan oleh pendukungnya, disebut dewan yang terhormat, mempunyai pengaruh dan memiliki akses yang luas pada kekuasaan. Semua ini bermakna bahwa motif utama dibalik heboh dana aspirasi usulan DPR berkaitan dengan pemenuhan kepentingan, kebutuhan dan bahkan untuk memperoleh keuntungan materi maupun non materi si pengusul. Kita harus jujur bahwa duduk di DPR perlu modal yang besar, sehingga wajar apabila anggota DPR minta naik gaji dan berbagai tunjangan, melakukan studi banding, biaya reses dan yang terbaru mengusulkan dana aspirasi 20 M untuk setiap tahun anggaran. Hal ini semua berkaitan dengan “fulus”. Oleh karena itu, motif utama dari sepak terjang (perilaku) mereka yang terkait dengan dana aspirasi 20 M menurut perspektif atau teori perilaku birokrasi berkaitan sangat erat dengan pemenuhan kepentingan, kebutuhan dan bahkan keuntungan materi maupun non materi. Oleh karena itu, penetapan kebijakan APBN atau APBD akan mudah “ketok” palu, apabila tim anggaran tahu “urat geli” badan anggaran. Apa urat geli mereka ? Kawan saya yang telah kenyang makan asam garam secara berbisik bilang: “Penuhi semua kepentingan dan kebutuannya, maka semua urusan kebijakan dijamin lancar, mudah dan cepat ketok palu. Pembelajaran Pertanyaan berikutnya yang perlu dijawab dari heboh dana aspirasi yang dituntut sebagian anggota DPR berkaitan dengan: Ada pembelajaran apa bagi rakyat Indonesia dalam heboh ini. Pertama ada kesan bahwa dana aspirasi menempatkan anggota DPR sebagai eksekutor program, yang sebenarnya menjadi ranah eksekutif (pemerintah). Salah satu tugas DPR berkaitan dengan pengawasan kepada pemerintah, termasuk pengawasan penggunaan anggaran. Timbul pertanyaan: siapa yang mengawasi DPR jika ia menjadi eksekutor dana aspi-

rasi. Tentu akan timbul polemik. Mengapa ? karena penyaluran dana aspirasi dapat menimbulkan konflik kepentingan (konflic of interest) anggota DPR. Kok Bisa ya ? Hal ini pasti terjadi karena ia menjadi eksekutor dan sekaligus sebagai pengawas. Jika tidak hati-hati dan cermat, kondisi ini bisa menjatuhkan citra dan wibawa DPR. Wah bisa kacau. Kedua, pembelajaran dalam pendidikan politik. Banyak calon dan atau mereka yang telah terpilih menjadi anggota DPR yang diwaktu kampanye menjanjikan bahwa mereka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akan membangun sarana dan prasanana, khususnya infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan. Malahan sebagaian warga yang tidak mau janji tinggal janji, mereka meminta bantuan langsung dari sang calon seperti bantuan pasir, batu dan semen untuk jalan. Jika dibantu maka semua suara di kampung kami siap mendukung sang kandidat. Janji ini dipahami oleh warga seakanakan dewan yang memutuskan dan melaksanakan kebijakan. Untuk itu, pendidikan politik kepada konsituen memang salah dari awal. Harusnya, mari kita bersama-sama mengawasi penggunaan anggaran, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah. Jika anda ingin mengajukan program, anggota DPR dapat memberikan info ke mana dan instansi apa, sekaligus terus mengawalnya, sehingga warga masyarakat merasa diperjuangkan dan diperhatikan. Ketiga, untuk bersaing menjadi wakil rakyat (DPR) perlu modal atau biaya besar. Jika tidak siap kalah dan siapnya hanya menang, ya jangan mencalonkan, sehingga ancaman penyakit stress tidak terjadi. Andi Irawan (antikorupsi.org) menegaskan bahwa; Mengapa perilaku rent seeking itu begitu mudah hadir dalam institusi negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif). Hal ini terjadi karena proses dan mekanisme politik yang menyebabkan seseorang hadir menjadi pejabat publik pada institusi-institusi negara tersebut sarat dengan transaction cost yang tinggi. Prakteknya adalah ketika sang tokoh itu menjadi pejabat publik, yang bersangkutan pasti akan menjadikan jabatannya dengan motif privat. Jabatannya itu bukan hanya digunakan untuk menutup biaya politik yang telah dikeluarkan, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang sebesar-besarnya. Ujung-ujungnya melakukan korupsi, kolusi, konfirasi dan nepotetisme (K3N) dan dalam 15 tahun terakhir menjadi salah penyakit kronis bangsa kita. Hidup ini adalah pilihan. Mau pilih yang baik atau buruk. Tentu yang baik. Jangan lupa dengan pembelajaran tersebut. Penulis opini mengundang pembaca yang tertarik untuk mengomentari. *)Dosen FISIP

Men’desa’kan Kampus Meng’kampus’kan Desa ? Secara konstitusional tanggungjawabperbaikankualitashidup rakyat banyak di pedesaan melekat langsung pada pemerintah supra desa (pusat,provinsi,kabupaten), namun secara moril seluruh kalangan berpendidikan tinggi (kampuskampus) justru berada di garis terdepan, karena telah berpeluang mengenyam pendidikan tinggi wajib menebar kembali efek keterdidikan itu untuk menguatkan kapasitas SDM dan menggerakkan produktifitas rakyat di pedesaan agar berdaya, terbebas dari jerat kemiskinan, pemiskinan, keterpurukan tiap rumah tangga, memperkecil jurang ketimpangan kota-desa demi memperkokoh kemandirian bangsa. UU Desa menjadi babak baru perjalanan eksistensi desa sekaligus melegitimasi upaya gerak langkah seluruh pemangku kepentingan bangsa untuk memastikan seluruh agenda pembaruan desa sebagai perubahan mendasar paradigma pembangunan (dari desa – kerakyatan) dapat diimplementasikan dengan komitmen tinggi dan konsisten. Jangan sampai ekspektasi rakyat banyak di desa tak menemui perubahan berarti akibat implementasi yang tak berjalan optimal. Ibarat macan kertas, UU itu terdengar nyaring bunyinya namun tak membuat semua pihak yang diatur konsisten untuk mentaatinya. Perguruan Tinggi tentu tak hanya bertanggung jawab memproduksi sarjana tiap tahun ajaran (rutinitas), lebih dari itu sebagai pusat unggulan pengetahuan dan keilmuan dituntut membawa dampak transformasi bagi perbaikan kualitas SDM generasi anak bangsa dengan menebarkan perubahan pola pikir (mind set) rakyat dalam memecahkan dan menjadi jalan keluar problem kesulitan hidup untuk menjauhkan dari kondisi keterbelakangan dan kemiskinan hidup rakyat (desa) agar lebih berdaya dan produktif sesuai amanat dan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. UU Desa No 6 Tahun 2014 dengan tegas menempatkan kampus dalam peran strategis mengawal agenda pembaruan desa, misalnya terkait dengan aspek penataan desa baik dalam agenda pemekarandesa, penggabungan desa, penetapan desa dan desa adat, perubahan desa menjadi kelurahan dan sebaliknya kelurahan menjadi desa sebagian atau seluruhnya, mensyaratkan adanya kajian naskah akademis dari perguruan tinggi dengan pem-

Oleh : Muda Mahendrawan

bentukan tim yang salah satunya dari unsur akademisi kampus. Selama ini penyusunan regulasi baik di level pusat dan daerah umumnya dirumuskan dengan lebih dulu menyusun kajian dan riset dalam sebuah naskah akademis agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Terlebih ke depan dengan semakin kompleksnya dinamika di desa-desa jauh lebih membutuhkan riset dan kajian komprehensif untuk mengambil kebijakan penting menyangkut hajat hidup rakyat banyak di desa. Tak dibantah, Perguruan Tinggi sebagai ruang terhimpunnya kalangan akademisi (dosen,guru besar, dan mahasiswa – alumni) lintas semua disiplin ilmu memiliki peluang besar untuk berkontribusi memperkuat kompetensi dan membawa dorongan motivasi dan semangat mahasiswa dan lulusannya untuk fokus menggerakkan potensi SDM dan SDA di desa-desa, melalui aktifitas dampingan atau berbagai bentuk advokasi pemberdayaan masyarakat baik bersinergi dengan program-program resmi pemerintah supra desa atau program organisasi-organisasi masyarakat sipil (NGO’s) maupun (lebih diharapkan) atas inisiatif dan kemauan sendiri terdorong secara moril menjadi relawan pendamping desa sebagai sebuah gerakan sosial. Berbagai program pendampingan tersebut di atas memiliki skala yang beragam, mulai kepada aparatur desa dalam merancang perencanaan yang tepat sasaran dan menggerakkan inisiatif warga desa melalui berbagai kelompok komunitas (petani, nelayan, peternak, pedagang, kelompok perempuan, dan lainnya) untuk meningkatkan perlibatan atau partisipasi warga desa dalam proses pengambilan keputusan agar lebih transparan, menguatkan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan yang dijalankan. Bagaimanapun, kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi pusat riset dan kajian dituntut lebih adaptif dan peka dengan apa yang menjadi ekspektasi publik (tuntutan jaman) sebagai ekses pergeseran paradigma pembangunan (kerakyatan), agar produknya (sarjana, hasil riset dan kajian, aktifitas

dampingan) mampu berperan eksis secara nyata membawa perubahan (pola pikir) masyarakat (agent of change) yang lebih produktif, kreatif dan inovatif untuk berjuang mengejar pemenuhan hak-hak dasarnya. Peluang ini sekaligus membawa tantangan penguatan kualitas dan kapasitas SDM di desa, agar tiap kampus dengan seluruh energi SDM yang cukup besar (dosen, peneliti, guru besar, mahasiswa dan alumni) lintas keilmuan dapat terhimpun dan terkonsolidasi lebih fokus maka perlu direspon dengan inisiatif melembagakan Pusat Kajian Pengembangan dan Pemberdayaan Desa atau apapun sebutan namanya sesuai keinginan kampus yang intinya menjadi sentra isu dan informasi strategis, kajian, penelitian, advokasi pemberdayaan, pelatihan pendampingan bahkan kelak mampu jadi sentra database desa yang komprehensif dan bisa diakses secara luas serta terbuka. Setidaknya bagi desa-desa dan semua pihak manapun lebih jelas untuk mengakses referensi (alamat) secara kelembagaan (bukan secara personalitas) yang dituju jika ingin bersikap proaktif mengejar pengetahuan, informasi atau data based yang dibutuhkan. Keempat, secara tak langsung akan merawat atmosfer spirit keberpihakan (kerakyatan) lebih nyata, terlebih bagi mahasiswa/i sebagai calon sarjana untuk pengembangan keilmuan dan pengetahuan yang lebih adaptif dengan tuntutan kondisi realitas dan dinamika di masyarakat, bagaimanapun perguruan tinggi sebagai pusat unggulan dituntut merawat integritas dan independensi keilmuan dan pengetahuan sebagai basis spirit idealisme dalam melahirkan generasi terdidik bangsa yang berkualitas (kompetensi, pola pikir dan karakter tangguh) tak sekadar meraih status ke-sarjanaan semata, namun membawa semangat perubahan positif yang efeknya ditularkan secara nyata, minimal untuk menolong dirinya sendiri (rumah tangga dan lingkungannya) agar kelak bisa hidup mandiri sekaligus tergerak untuk menularkan efek ketrampilan dan kompetensi keilmuannya kepada kalangan luas yang tak berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi dan justru sebagian besar hidup di pedesaan. (*) *)Pendiri Institut Indonesia Moeda, sehari-hari Notaris

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: Dewijanti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Salman Busrah. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Irwandi, Asri Isnaini, Arif Nugroho, Aristono K, Herianto, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella, Haryadi, Meidy. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


aneka

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

Siapkan Rp30 Miliar Untuk Gaji 13 BANJARMASIN – Gaji 13 bagi aparatur pemerintah di lingungan Pemerintah Kota Banjarmasin akan dibagikan per 2 Juli mendatang. Tak tanggung-tanggung pembagian gaji 13 itu ren-

cananya akan dirapel dengan besaran kenaikan gaji selama enam bulan dari Januari hingga Juli. Pemerintah Kota Banjarmasin pun sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp30

miliar untuk memberikan gaji 13 untuk 8500 PNS di Banjarmasin. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarmasin, Khairi l A n w a r m e n gat a k a n ,

pihaknya akan menyiapkan gaji pokok untuk PNS (PegawaiNegeri Sipil) per tanggal 1 Juli mendatang. Sedangkan untuk tanggal 2 adalah pemberian gaji 13. (eka)

harus berhati-hati menggunakan lilin. Jangan sampai menimbulkan kebakaran,” ujarnya. Christiandy juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Sebaiknya melaku-

kan aktivitas yang penting saja di luar rumah. “Mari bersama-sama menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun lingkungan,” ajak Christiandy. (uni)

Jangan Bakar Lahan Sambungan dari halaman 9

“Kenyamanan merayakan Idulfitri akan terganggu. Apalagi semuanya sudah berkomitmen mencegah kebakaran

lahan,” kata Christiandy. Ia menambahkan masyarakat juga perlu waspada terhadap pemadaman listrik saat tidak adanya curah hujan seperti saat ini. “Saat pemadaman

Vonis Ringan Tak Bikin Jera Penyelundup Sambungan dari halaman 9

Pada Mei 2010, ada 9.000 butir yang dibawa menggunakan truk. Kemudian tahun 2011 terjadi upaya penyelundupan telur penyu sebanyak dua kali, diantaranya April 2011, sebanyak 3.405 butir dan Oktober 2011, 6.500 butir. Agustus 2012 sebanyak 3.900 butir. Pada tahun 2014 terjadi upaya penyelundupan sebanyak dua kali, yakni di bulan Oktober 2014 sebanyak 1.864 butir menggunakan mobil sebanyak 364 butir dan truk sebanyak 1.500 butir. “Semua tertangkap di wilayah Jagoi Babang untuk dibawa ke Malaysia,” kata Dwi Suprapti, Koordinanor Marine Species WWF Indonesia, kemarin. Terakhir, Juni 2015, sekitar 6.000 butir telur penyu. Kata Dwi, berdasarkan pemantauan, enam kali kejadian sebelumnya umumnya pengakuan sopir bahwa telur penyu berasal dari Kepulauan Riau dan pemilik telur melibatkan warga dari Pemangkat, Kabupat-

en Sambas. “Artinya agen pemilik telur di Pemangkat, Sambas juga perlu ditelusuri lebih lanjut,” katanya. Atas kesigapan aparat dalam menggagalkan upaya penyelundupan telur penyu ini, WWF- Indonesia memberikan apresiasi. “Semoga penangkapan ini memberikan efek jera bagi pelaku perdagangan telur penyu dan menghentikan upaya penyelundupan plasma nutfah Indonesia ini ke negara tetangga Malaysia,” katanya. Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, Sustyo Iriyono pesimis bila vonis hukum akan dijatuhkan maksimal. “Ini penangkapan yang kesekian kalinya. Yang terakhir, ditangani Polres Bengkayang, hanya diputus sebulan penjara oleh pengadilan negeri setempat,” ujarnya. Hukuman yang ringan itu, kata Sustyo, sudah pasti belum memberikan efek jera bagi pelaku. Terlebih, penjualan telur penyu memiliki magnet yang kuat dari

sisi ekonomi. Sebutir telur bisa mencapai 5-8 Ringgit Malaysia atau 18-28 ribu rupiah per butirnya. “Penindakan ini juga dilematis, kebanyakan pelaku adalah orang miskin, bahkan ibuibu kepala keluarga. Namun, hukum harus ditegakkan dan diusut hingga ke pemodalnya.” Lanjutnya. Sustyo berharap, revisi UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem segera beres. Tahun 2013, Kementerian Kehutanan (saat itu) mengumumkan draf revisi UU Konservasi menjadi Undang Undang Keanekaragaman Hayati telah berjalan. Di sana, diatur lebih detil tata cara pengelolaan spesies hingga ke tingkat genetiknya. “UU ini akan menggantikan UU No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Dalam Undang-undang ini, diusulkan agar hukuman bagi pelanggar UU Konservasi diperberat,” tukasnya. Sebelumnya Polsek Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang mengamankan lebih

dari enam ribu butir telur penyu yang akan diselundupkan ke Malaysia melalui jalur Jagoi Babang. Perdagangan terbesar bagian dari satwa dilindungi ini berada di Serikin, Malaysia. Telur penyu itu dikemas dan dimasukan ke dalam drum. Beruntung atas kejelian petugas kepolisian yang saat itu sedang melakukan razia mencurigai mobil berwana hitam dengan nomor polisi KB 1645 PZ, petugas curiga dengan isi di dalam mobil itu. Ketika diperiksa petugas, didapatkan banyak telur penyu. Dalam satu drum tersebut berisi sekira lima ratus butir telur penyu. Saat ini, pemilik mobil yang membawa 9 drum telur penyu bernama Baharudin telah diamankan di Polsek Sektor Sungai Raya. Ia berdomisili di Kabupaten Sambas. Mengenai sanksi hukuman yang akan diterima, akan di jerat dengan pasal 40 ayat 2 junto pasal 2, undang-undang Republik Indonesia tentang KSDA, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (arf)

mentara kendaraan yang lalu-lalang padat. Selain parkir, pemilik ruko di Tanjungpura dianggap tidak tertib dalam menyusun barang datangannya. Sutarmidji mencontohkan, banyak pedagang ruko yang menggelar barang datangannya di lorong sehingga mengganggu pejalan kaki yang melintas. “Lorong itukan untuk pejalan kaki, bukan untuk gelar dagangan. Sekarang dagangan banyak di lorong, pejalan kaki di jalan raya,” ungkapnya.

Bongkar muat di Tanjungpura juga dianggap mengganggu arus lalu-lintas. Maklum ruas tersebut tidak hanya dilalui kendaraan roda dua dan empat, tetapi juga kendaraan roda enam ke atas seperti truk dan tronton. Sedikit saja terhambat membuat jalan macet. Sutarmidji mengatakan bongkar muat di Tanjungpura harusnya diatur waktunya. “Harusnya bongkar muat itu pagi atau malam hari. Tidak ganggun lalu-lintas,” ujarnya.(hen)

Bongkar Muat Malam Hari Sambungan dari halaman 9

“Dulu Tanjungpura tidak boleh parkir, sekarang sudah sampai tiga lapis,” ucap Sutarmidji. Parkir di Tanjungpura memang menjadi salah satu masalah. Banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan membuat badan jalan tidak dapat digunakan sepenuhnya untuk berkendaraan. Menyalahkan sepenuhnya pengendara yang parkir di pinggir jalan tidak

juga bisa, karena di Tanjungpura tidak ada lahan kosong untuk menyimpan kendaraan. “Di plaza Pasar Tengah itukan parkir dulunya, sekarang digunakan untuk jualan,” katanya. Selain orang yang berbelanja, Sutarmidji menuding pemilik ruko yang kerap memarkir kendaraannya di badan jalan. Parkir mobil di Tanjungpura bisa membuat arus lalu-lintas di kawasan itu macet. Pasalnya, Jalan Tanjungpura tidak lebar se-

Akim mengatakan ditemukan juga pengawas yang belum serius dalam melaksanakan tugasnya. Mereka mengawasi siswa yang mengikuti ujian nasional sambil ber main handphone. “Apakah ini karena hasil ujian tidak menentukan kelulusan? Tetapi kondisi ini tetap kami perbaiki sedikit demi sedikit,” katanya. Akim menambahkan seharusnya siswa dan guru memahami hal yang mereka cari dalam menuntut ilmu. “Nilai 89 atau pemahaman rasa. Nilai angka atau rasa? Sebetulnya bisa diperoleh kedua-duanya dan inilah yang diharapkan,” jelas Akim. Ia menambahkan berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh juga nilai ratarata tertinggi ujian nasional. “Nilai rata-rata tertinggi ujian nasional masih Pontianak,” timpal Akim. Kota Pontianak meraih nilai rata-rata hasil ujian

nasional sekolah dasar tertinggi di Kalimantan Barat. Klaim itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi, Kamis (25/6). “Nilai ratarata Pontianak untuk hasil ujian SD itu 201. Hampir tujuh untuk setiap mata pelajaran,” katanya. Ujian nasional SD berlangsung pada 18 Mei lalu dan hasilnya diumumkan, kemarin. Di Pontianak peraih nilai tertinggi adalah siswa SD 31 Pontianak Barat yang meraih 295. Ada tiga mata pelajaran yang diujiankan, yakni matematika, Bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dengan niali 295 artinya siswa tersebut hampir meraih nilai sempurna. Mulyadi mengatakan peraih skor tertinggi itu mampu mendapat nilai sempurna atau 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 100 matematika, dan 95 untuk mata pelajaran IPA. Untuk keseluruhan terdapat 16 siswa di Pontianak

yang mendapat nilai 100 untuk mata pelajaran matematika, 10 orang mata pelajaran IPA, dan hanya satu orang yang dapat 100 untuk Bahasa Indonesia. “Hanya siswa dari SD 31 itu yang meraih nilai 100 bahasa,” papar Mulyadi. Mulyadi mengingatkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online dibuka 1 hingga 4 Juli nanti. “Formulir sudah kami bagikan pada saat pengumuman kelulusan,” ujarnya. Dalam PPDB online, siswa lulusan SMP yang ingin masuk SMA dapat memilih lima sekolah. Pada PPDB online tingkat SMP nanti juga demikian. Mulyadi menyarankan para pendaftar memilih sekolah terdekat. Misalnya, siswa yang tinggal di Pontianak Utara memilih sekolah di kecamatan tersebut, lebih dekat dari rumah. “Begitu juga di Pontianak Timur silakan pilih sekolah di timur. Lebih baik demikian,” paparnya. Dari pengalaman sebelumnya, baik PPDB online maupun manual pilihan

siswa menumpuk ke beberapa sekolah yang dianggap favorit. Beberapa sekolah yang banyak dipilih antara lain SMAN 1 dan SMAN 3. Mulyadi menegaskan jika pemilihan sekolah didasarkan pada kualitas, hal itu dianggapnya anggapan yang keliru. Dia menyebut kualitas pendidikan di Kota Pontianak sudah merata. “Kualitas guru sekarang merata. Bahkan banyak guru yang berasal dari sekolah yang dianggap tidak favorit justru berprestasi. Begitu juga fasilitas. Sarana prasarana sekolah saat ini sama,” paparnya. Siswa juga dapat memasukkan SMA sekaligus SMK dalam lima pilihan tersebut. “Jadi pemilihannya boleh digabungkan. Misal pilihan satu sampai tiga SMA, kemudian empat dan lima SMK. Boleh,” ujarnya. Untuk sekolah dasar ada bedanya, jika daya tampung sekolah sudah penuh seleksi berdasarkan usia. Usia lebih muda bisa saja masuk asalkan masih ada tempat di sekolah tersebut. (uni/hen)

1.700 Telur Penyu Dimusnahkan Sambungan dari halaman 9

Kapolsek KP3L IPTU Hery Purnomo menjelaskan penyelundupan telur penyu itu berhasil digagalkan setelah polisi menaruh kecurigaan terhadap salah seorang warga yang mengambil barang dititipkan. Ketika diperiksa ternyata isinya merupakan telur penyu. “Alasannya telur ini akan digunakan untuk acara perkawinan. Tetapi kami tidak percaya karena tidak mungkin sebanyak ini akan digunakan,” kata Hery. Hery pun menegaskan bahwa polisi sudah menetapkan tersangka dalam

kasus ini. Tersangka itu adalah Rahmawati. Orang yang mengirimkan telur dari Pulau Natuna. “Tersangka sudah ada, tetapi ketika dicek oleh anggota alamat yang digunakan itu palsu. Begitu dicek kembali oleh Polres dan Polsek di sana, yang bersangkutan sudah tidak ada,” kata Hery. Sementara orang yang menerima telur penyu dikenakan wajib lapor. Hal itu dilakukan karena dia tidak mengetahui jika tersangka akan mengirimkan telur penyu. “Penerima telur itu, Jamilia dan dikenakan wajib lapor,” tambahnya. Kendati demikian, jelas

Satu Hari, Dua Pencuri Dibekuk Polisi Sambungan dari halaman 9

Kapolsek menjelaskan, dari pengakuan tersangka, pencurian tabung gas tersebut dilakukannya dengan cara masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. Dan langsung mengambil dua tabung gas yang tergelatak di dapur. “23 Juni pelaku mencuri, korban langsung buat laporan,” terangnya. Tersangka ditangkap, saat hendak melancarkan aksinya kembali ke rumah korban. Namun, nahas, aksinya diketahui polisi yang telah melakukan pengintaian. “Tabung gas yang dicuri tiga, dua di bawa pulang satu disembunyikan di semaksemak tak jauh dari rumah korban. Tersangka berniat mau mengambil tabung gasnya, dan langsung ditangkap,” ungkapnya. Menurut Ridwan, dalam kurun waktu satu hari itu, pihaknya berhasil membekuk dua pelaku pencurian. Mereka, memang kerap meresahkan masyarakat. “Sebelumnya, juga dilakukan penangkapan pelaku pencurian sepeda motor dan tabung gas. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan dapat bekerjasama dengan kepolisian,” pungkasnya Sementara itu, AS, pencuri sepeda motor memilih menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Warga Tanjung Raya 1 itu mencuri satu unit sepeda motor dengan nomor polisi KB 3233 NI milik Abu Tuah, jamaah Masjid If Hatul Muslimim. Motor yang terpakir di halaman masjid, tiba-tiba raib, saat sang pemilik tengah melaksanakan salat tarawih. Korbanpun langsung membuat laporan ke Kepolisian Sektor Pontianak

Timur. Entah karena apa, tersangka yang sehari-hari ini bekerja sebagai buruh lalu datang ke Polresta Pontianak ditemani keluarganya untuk menyerahkan diri. Pihak keluarga yang ditemui Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Polresta Pontianak, hanya meminta agar keselamatan tersangka dapat terjaga. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak, Andi Yul Lapawesean membenarkan, jika pihaknya telah menerima seorang pelaku pencurian sepeada motor yang diserahkan langsung keluarganya. Dar i pengakuan tersangka, lanjut Andi, aksi pencurian tersebut dilakukannya pada Minggu, 21 Juni lalu di parkiran masjid If Hatul Muslimin. “Dari laporan itu, polisi terus melakukan penyelidikan. Alhamdulillah¸mungkin pelaku mau tobat atau sadar, akhirnya memilih menyerahkan diri,” ucapnya. Saat dilakukan interogasi, Andi menambahkan, tersangka mengaku jika sepeda motor yang dicuri tersebut belum dijual dan masih disimpan di kediamannya. “Sepeda motor belum dijual tersangka dan masih disimpan di rumahnya. Tim saat itu, langsung mengambil barang bukti,” sambungnya. Andi menegaskan atas perbuatannya, meski tersangka memilih untuk menyerahkan diri. Yang bersangkutan tetap terancam pidana penjara tujuh tahun sesuai dengan pasal 363. “Saat ini, masih dikembangkan di mana-mana saja aksi pencurian yang pernah dilakukannya,” terangnya. Sementara itu, usai mencuri di rumah warga, LSD (35),warga Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur diamankan

dia, kasus ini ditangani pihak kepolisian. Hingga saat ini sudah masuk dalam tahap penyidikan polisi. “Kami tetap tindak lanjuti kasus ini. Karena itu kami berkoordinasi terus dengan Polres Natuna,” tegas dia. Sementara itu Jamalia mengaku tidak tahu jika dirinya dikirimi telur penyu. Kedatangannya ke pelabuhan untuk mengambil uang dan barang yang dikirim dari Pulau Natuna. “Saya tidak tahu kalau yang dikirim itu telur penyu. Saya mau mengambil uang setoran,” jelas dia. Ternyata hal itu malah membuatnya berurusan dengan polisi. Padahal bukan kali

ini saja dia menerima kiriman dari Pulau Natuna. Tetapi yang dikirim iu bukannya telur penyu melainkan ikan asin. “Biasanya yang dikirim ikan asin dan itu juga sanak saudaranya. Ini sudah ketiga kalinya saya menerima kiriman,” akuinya. Sedangkan uang diterimanya itu merupakan hasil jualan baju di Pulau Natuna. Wanita yang tinggal di Bengkayang ini mengirimkan pakaian untuk dijual di Pulau Natuna. Hasilnya dia menerima berupa kiriman uang. “Biasanya nitip uang, tapi tidak tahu bisa menitip barang ini,” ujar dia. (mse)

Polsekta Pontianak Selatan di kawasan Tanjungpura, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (25/6). Persembunyian LSD akhirnya terbongkar. Spesialis pencuri dengan target sasaran rumah kosong ini tak berkutik setelah digrebek polisi usai melakukan aksinya di sebuah rumah di kawasan Tanjungpura, kemarin. Pelaku berhasil diringkus pada saatbersembunyi di salah satu rumah warga. “Pelaku ini kami amankan saat bersembunyi di rumah warga usai mencuri,” kata Kapolsekta Pontianak Selatan, Karyatna, kemarin. Dikatakan Kapolsek, penggerebekan terhadap pelaku tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mengetahui aksi pelaku. Mendapatkan informasi tersebut, tim unit lidik Polsekta Pontianak Selatan langsung menuju TKP. Alhasil pelaku berhasil diamankan. Pelaku berikut barang buktiny digelandang ke Mapolsekta Pontianak Selatan untuk diintrogasi. Berdasarkan pengakuan, pelaku ini sudah empat kali melakukan pencurian dengan pemberatan dengan target rumah kosong. “Sasarannya rumah kosong. Barang yang dicuri antaranya adalah alat-alat elektronik seperti laptop, tv, dan ac. Dan sejauh ini baru empat TKP yang diakui tersangka,” lanjutnya. Menurut Kapolsek, pihaknya akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Karena diduga masih banyak TKP lain. “Kita akan kembangkang,” terangnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 kuhp dengan ancaman 5 tahun pidana penjara. (arf/adg)

Taman Agrowisata Sambungan dari Halaman 16

Selain itu, jelas dia, keberadaan desa model itu tidak hanya berpotensi menjadi taman argrowisata. Tetapi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumahnya. “Ini yang mau diperlihatkan ke masyarakat. Ini

untuk memotivasi, sehingga masyarakat bisa membuat tanaman asesories di rumahnya,” lanjut dia. Rencana inipun mendapatkan dukungan masyarakat. Bambang misalnya. Menurut warga Kota Baru ini menyebutkan taman agrowisata ini bermanfaat untuk generasi muda. “Jika anak-anak ingin belajar mengenai jenis tumbuhan tidak perlu jauh-jauh.

Bisa saja datang ke taman agro wisata,” kata dia. Dia mencontohkan desa model sebagai taman agrowisata. Desa model itu kerap dikunjungi masyarakat. Apalagi disana ditanam jenis taman seperti mama golden dan berbagai tumbuhan lainnya. “Sehingga ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang haus akan tanaman,” ujarnya. (mse)

dinas pertanian, kesehatan hewan dan perdagangan termasuk dinas lain juga ambil bagian. Artinya mereka mampu bekerja sesuai

tufoksinya dan dapat membantu masyarakaty di kalbar, khususnya umat muslim dalam menghadapai Hari Raya Idul Fitri 2015.(den)

SKPD Harus Aktif

Ada Siswa Tak Jujur Sambungan dari halaman 9

15

Sambungan dari Halaman 16

Selain terhadap dua dinas tersebut, Eka juga berharap SKPD lain seperti

Kirim Mahasiswa ke Rusia Sambungan dari Halaman 16

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Alexius Akim mengatakan pihaknya segera membuat laporan tertulis kepada Gubernur Kalbar berkenaan dengan peluang mengenyam pendidikan di Rusia. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan surat pernyataan bagi mahasiswa yang dikuliahkan ke sana agar kembali ke daerah asal setelah pendidikannya rampung. “Dibandingkan di tempat lain, Rusia agak terjangkau. Satu anak Rp200 juta setahun. Kalau mampu mengirimkan 10 anak dalam setahun, berarti bisa Rp2 miliar. Memang mahal, tetapi jangan lupa menghi-

tung manfaatnya kedepan,” ujar Akim, kemarin. Peluang tersebut menunggu komitmen pemerintah dan legislatif. Dengan menyekolahkan ke Rusia, kedepannya Kalbar memiliki sumber daya manusia yang baik. Akim menjelaskan hingga tahun ini Pemprov Kalbar telah mengirimkan 45 mahasiswa ke Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir. Selain itu juga mengirimkan 15 mahasiswa ke Institut Pertanian Bogor, sehingga Kalbar memiliki sumber daya manusia yang mumpuni pada 2016. “Keperluan dokter hewan terbatas. Kami harus mulai mengirimkan 15 dokter hewan,” katanya.

Ia menambahkan STTN menjadi tujuan karena melihat potensi yang ada di Kalbar. Kalbar berpotensi di bidang pertambangan tetapi belum tereksplorasi. “Jangan seperti sawit, ketika masuk ke Kalbar, sumber daya manusianya tidak ada,” ujarnya. Akim menuturkan ada dua jurusan di Rusia yang sesuai kebutuhan di Kalbar yakni bidang pertambangan dan perkeretaapian. Hal ini mengingat akan dibangun jalan kereta api di Transkalimantan. “Kaltim sudah mengirim 100 orang ke Rusia khusus tentang kereta api. Kami mulai dengan APBD dulu. Pada 2016 harus dilakukan,” katanya. (uni)

Fraksi Golkar Melunak Sambungan dari Halaman 16

wajar tanpa pengecualian akan kembali dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikut,” ungkap dia. Mulyadi mengatakan berkenaan temuan pertanggungjawaban APBD Kalbar tahun 2014, baik yang direkomendasikan BPK atau fraksi-draksi di DPRD Kalbar, Golkar meminta supaya Gubernur Kalbar Cornelis segera menyelesaikan temuan-temuan tersebut. “Temuan tersebut harus menjadi perhatian untuk perbaikan masa mendatang,” katanya. Menurutnya, pemprov harus serius melakukan

pendataan, pengkajian, dan penyelidikan data-data aset yang ada. Dengan begitu akan memudahkan dalam penilaian neraca keuangan terhadap aset-aset milik pemprov Kalbar. ”Kalau perlu diberikan papan plang atau papan nama. Sehingga jelas, mana saja aset milik pemprov kalbar,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Yuliana mewakili Fraksi Gerindra. Ia meminta pemprov Kalbar agar dapat memberikan papan plang nama milik pemda di setiap aset. Tujuannya agar masyarakat tahu siapa pemilik sebenarnya. ”Jangan tidak ada papan plang,” katanya seraya mengatakan

persoalan aset hanya dapat disikapi dengan membentuk Panja Aset. Dia juga meminta ke pemprov agara dapat meninjau ulang terhadap asetaset pemprov yang dikelola pihak ketiga. Alasannya harga sewa dari pihak ketiga banyak tidak sesuai dan relevan dengan kondisi seperti sekarang. Sebelumnya fraksi Perkasa (PPP+PKS) dan PAN tetap ngotot menuntaskan temuan aset sepanjang tahun oleh BPK RI dengan cara membentuk pansus aset. Fraksi-fraksi lainnya lebih melunak menyikapi dengan membentuk panitia kerja aset. (den)


METROPOLIS

16

Jumat 26 Juni 2015

Pontianak Post

PARLEMENTARIA

SKPD Harus Aktif POLITISI PDI Perjuangan Eka Kurniawan berharap kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) mengambil peran aktivnya menjelang Idulfitri 2015 yang sebentar lagi berlangsung. ”Artinya ada komponenkomponen yang dikerjakan menghadapi Idulfitri,” katanya di Pontianak kemarin. Seperti Dinas Perhubungan diharapkan mengambil peran aktiv berkaitan dengan kegiatan arus mudik dan arus balik masyarakat di Kalimantan Barat menghadapi Idulfitri yang sebentar lagi akan dijalani. “Misalnya terkait penyediaan angkutan darat, sungai dan laut termasuk transportasi udara,” katanya. ”Intinya arus mudik dan balik mampu menjamin keamanan dan kenyaman para penumpang,” timpal dia. Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum diharapkan mampu menyediakan sarana dan prasana jalan memadai, sehingga ketika terjadi arus mudik-balik tidak terjadi hal yang macam-macam. “Artinya ketersediaan jalan harus memadai. Jalan-jalan yang dilalui para pemudik harus nyaman dan aman,” ujarnya. Ke Halaman 15 kolom 5

SINGKAT

Taman Agrowisata PEMERINTAH Kota Pontianak berencana membuat taman agrowisata. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyebutkan taman agrowisata itu dibangun di daerah Pal V. “Kolam renang sedang dibangun,” kata dia. Taman ini rencananya berisikan berbagai jenis tanaman. Fasilitas lain yang disediakan seperti kolam renang. Hal ini dilakukan untuk menambah daya tarik bagi masyarakat yang ingin berkunjung. “Untuk bibit pohon yang ditanam itu, dicari model dengan jenis yang bagus,” kata dia. Sutarmidji menyebutkan lahan yang disediakan untuk membuat taman agro ini seluas 6 hektar. Namun yang akan dibuat seperti di desa model, Jalan Kurnia, Kota Baru sekitar 1 hektar. Sutarmidji menyebutkan desa model yang sudah dibangun saat ini berpotensi menjadi taman agrowisata. Pasalnya banyak yang berkunjung. Tentunya hal itu berdampak pada tanaman yang ditanam. “Ini saja (desa model) banyak masyarakat yang datang melihat. Jika dijadikan agro wisata juga cukup bagus,” kata dia. Ke Halaman 15 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PINDAHKAN BIBIT: Dua petani perempuan mencabut bibit untuk kemudian dipindahkan ke lahan yang lebih besar. Kubu Raya menjadi sentra pertanian­terdekat dengan Ibukota Propinsi Kalbar yang masih diandalkan.

Kirim Mahasiswa ke Rusia PONTIANAK - Saat ini terdapat 400 mahasiswa asal Indonesia yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di Rusia. Honorary Consul Consulate of The Russian Federation, Teoh Seng Lee berharap lebih banyak mahasiswa Indonesia termasuk dari Kalbar yang belajar di sana karena biayanya jauh lebih murah, dibandingkan dengan negara lainnya. “Banyak universitas maupun asrama untuk mahasiswa dan sebagian besar bersubsidi. Du atahun terakhir saya mulai menjajaki Indonesia,” kata Teoh Seng Lee seusai bertemu Wagub Kalbar, Christiandy Sanjaya, Kamis (25/6). Ia menuturkan biaya asrama atau hostel bagi mahasiswa yang kuliah di Rusia hanya sekitar Rp700 ribu pertahun. Diharapkan Indonesia bisa memanfaatkan berbagai keuntungan dan kemudahan dari perguruan tinggi di Rusia. Terlebih pemerintah setempat banyak memberikan subsidi dan beasiswa. Menurut Teoh Seng Lee, Pe-

merintah Rusia tidak memberlakukan diskriminasi dalam pemberian subsidi. Semua mahasiswa baik lokal maupun dari negara lain membayar dengan biaya yang sama. Kondisi tersebut tidak terjadi di Amerika, Australia, dan Inggris. Ketiga negara itu membebankan biaya 10 kali lipat bagi mahasiswa dari negara asing. “Jika mengirimkan satu mahasiswa ke Australia atau Amerika, berarti bisa mengirimkan enam mahasiswa ke Rusia,” ujarnya. Rusia memiliki lebih dari seribu universitas dan hampir memiliki seluruh fakultas dengan berbagai jurusan. Tetapi, ia menyarankan jurusan yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di daerah asalnya. Misalnya di Pontianka dan Kalimantan yang saat ini sedang mengembangkan infrastruktur. “Rusia berpeluang untuk membantu dalam pembangunan jalan kereta api. Bisa dikirimkan mahasiswa dari Kalimantan untuk belajar memahami teknik pembuatan

c

M

y

K

jalan kereta api. Sehingga, kedepannya jalan kereta api itu akan dibangun oleh tenaga ahli asal Indonesia sendiri, yang berasal dari Kalimantan,” katanya. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan adanya program pendidikan di Rusia itu terjangkau. Ini terbuka untuk umum, termasuk kalangan birokrat. ”Kami akan laporkan ke gubernur apakah ada staf yang bisa disekolah di sana. Termasuk apakah yang disponsori oleh pemerintah maupun biaya sendiri,” kata Christiandy, kemarin. Peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik karena mereka memiliki jurusan yang sesuai kebutuhan Kalbar. Kalimantan berencana membangun jalan kereta api. Diperlukan pegawai yang memahami dengan hal tersebut. “Di Rusia ada jurusannya. Selain itu maju juga di bidang pertambangan dan perkebunan,” ujarnya. Ke Halaman 15 kolom 5

Fraksi Golkar Melunak PONTIANAK - Saat sikap tujuh dari delapan fraksi di DPRD ikut terbelah menyikapi antara pembentukan Panitia Khusus (Pansus) atau Panitia Kerja (Panja) aset soal temuan aset sepanjang tahun oleh BPK, Fraksi Partai Golkar punya pandangan sendiri. Dalam pembacaan Pandangan Akhir, fraksi ini rupanya lebih memilih bersikap melunak ke pemprov Kalbar. Mulyadi Yamin, Ketua Fraksi Partai Golkar mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi Kalbar supaya predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

seyogyanya wajib disyukuri. “Alasannya predikat WTP merupakan keberhasilan gubernur mempergunakan anggaran sesuai peraturan dan perundang-undangan berlaku,” katanya kemarin di Pontianak. Makanya, lanjut Mulyadi, Golkar lebih menekankan supaya di masa mendatang, laporan keuangan pemerintah daerah harus berbasis pada aktual dan tertib data. Di sisi lain juga wajib diimplementasikan dengan sangat disiplin. ”Dengan begitu predikat Ke Halaman 15 kolom 5


PROKALBAR

Jumat 26 Juni 2015

Pontianak Post

FB Wakil DPRD Dibajak

Penyelundupan Kaolin

Puasa Ramadan Ibadah Ringan

Oleh H. Hamidi Mi’raj*)

R ama d an k i n i datang lagi. Ia selalu memberikan peluang kepada manusia untuk meraih pahala sebanyak mungkin melalui amalan-amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan yang suci dan penuh berkah serta ampunan dari Allah Swt. ini. Di bulan Ramadhan Ke Halaman 27 kolom 1

DATA POLING

AM Nasir Melesat Kapuas Hulu terjadi perubahan signifikan. Dengan tidak majunya Adi Suhita (Akok). A.M Nasir yang merupakan petahana langsung memimpin dengan prolehan dukungan 60 persen. Sedangkan, Fransiskus Diaan memproleh dukungan 40 persen. Dengan batalnya Akok mencalonkan diri, maka hanya dua kandidat saja yang akan bertarung. NO Balon Bupati Sambas 1. Juliarti Djuhardi 2. Pabali Musa 3. Prabasa Anantatur 4. Toni Kurniadi 5. Hasanusi 6. Suryansyah 7. Utbah Rohim Suhaili Total Bengkayang 1. Suryadman Gidot 2. Rurahmat 3. Agustinus Naon 4. Kristianus Ayim 5. Sebastianus Darwis 6. Johanes Antonius D Total Kapuas Hulu 1. A.M Nasir, SH 2. Pransiskus Diaan Total

% 26,04 7,29 6,25 35,42 4,17 3,13 17,71 100,00 31,43 28,57 20,00 11,43 5,71 2,86 100,00 60,00 40,00 100,00

Jemput Paksa Tersangka KETAPANG - Kepolisian Resort Ketapang, menegaskan akan segera menjemput paksa tersangka penyelundupan 3.800 ton kaolin, Arya Achmad Bharata. Pasalnya, Arya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2014, tidak mengindahkan dua kali panggilan penyidik Satrerskrim Polres Ketapang. “Panggilan pertama pada 15 Desember dan panggilan kedua pada 6 Januari 2015,” kata Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Belen Anggara Pratama, kemarin (25/6) siang. Kasus penyelundupan hasil tambang jenis kaolin ini sudah berjalan sejak Desember 2014 lalu. Menurut Belen, berkas kasus ini sudah lengkap. Hanya tinggal memeriksa tersangka dan melimpahkan berkas ke Kejaksaan Negeri Ketapang. “Cuma kendala kita sekarang ini kita tidak tau di mana posisi tersangka. Karena pengacaranya saja tidak mengetahui di mana kliennya berada,” jelas Belen kepada wartawan. Dua kali surat panggilan yang kirimkan kepada tersangka dan kuasa hukum tersangka tidak ditanggapi oleh tersangka. “Penyidik­ akan menghubungi pengecaranya. Kalau sudah ditetapkan sebagai

17

Minta Pulsa Rp3 Juta SINGKAWANG- Nasib kurang baik dialami Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra. Pasalnya, jejaring sosial atau Facebook miliknya dibajak. Pembajak pun menggunakan FB nya untuk mendapatkan pulsa dengan cara menipu kawan yang ada di kontak. Dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Sumberanto Tjitra membenarkannya. Awalnya, dirinya tidak tahu menahu mengenai kejadian tersebut. Namun setelah ada rekannya menanyakan langsung ke dirinya, baru menyadarinya. “Ya, Facebook saya dibajak pada Rabu (24/6), dan digunakan menipu rekan-rekan dalam kontak FB,” kata Sumberanto Tjitra, Kamis (25/6). Setelah dihitung-hitung, Ke Halaman 27 kolom 1

RENOVASI: Ramadan memasuki dua pekan, beberapa tempat renovasi sofa pun kebanjiran order. Kebanyakan ganti kulit jok dan tambah busa, agar tampilan seperti baru.

Ke Halaman 27 kolom 5 MEIDI/PONTIANAKPOST

Sebelas Orang Terjaring SINGKAWANG-Sebanyak 11 orang terjaring razia dalam operasi gabungan pengendalian ketertiban lingkungan di Kota Singkawang bersama Polisi Pamong Praja Kota Singkawang, TNI dan Polres Singkawang, Kamis (25/6) dini hari, kemarin. Dalam operasi pencegahan penyakit masyarakat itu, menyisiri wilayah Kecamatan Singkawang Barat dan Kecamatan Singkawang Selatan, dengan tempat utama hotel dan rumah kos. Ke Halaman 27 kolom 5

MIRZA/PONTIANAKPOST

RAZIA: Satpol PP Kota Singkawang sedang menyisir rumah hiburan di Singbar dan Singsel.

Belasan Kasus Telur Penyu Belum Ada yang Disidang

Dari Jagoi Babang Diangkut ke Malaysia Pengungkapan perdagangan telur penyu oleh jajaran Polsek Sungai Raya mendapatkan apresiasi dari beberapa pihak. Namun secara umum, beberapa kasus peredaran telur hewan yang dilindungi di Wilayah Kabupaten Bengkayang, belum ada yang diproses hingga persidangan.

bidik

Fahrozy, Bengkayang

HARYADI/PONTIANAKPOST

KURMA: Panganan khas Ramadan, kurma yang dijual dengan kemasan di sebuah supermarket. Kurma tanpa kemasan, kiloan juga bisa diperoleh di pasar tradisional.

COORDINATOR Marine Species Conservation WWF-Indonesia, Dwi SupraptiDwi Suprapti WWF Indonesia memberikan apresiasi terhadap Polsek Sungai Raya (Polres Bengkayang) yang telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan telur penyu yang disinyalir akan dibawa ke Malaysia.

FOTO ISTIMEWA/INTERNET

MENGUKUR PENYU: Seorang peneliti lingkungan mengukur penyu yang sedang bertelur di Paloh, habitat terbanyak penyu di Kalbar.

c

M

y

K

“Kita berharap Penangkapan ini memberikan efek jera bagi pelaku perdagangan telur penyu dan menghentikan upaya penyelundupan plasma nutfah Indonesia ini ke negara tetangga Malaysia,” kata Dwi Suprapti, Rabu (24/6). Penyelundupan telur penyu, menurut data pengamatan WWF Indonesia periode 2010-2015 bahwa dalam lima tahun terakhir setidaknya telah tujuh upaya penggagalan penyelundupan telur penyu yang tertangkap di wilayah Kabupaten Bengkayang yang akan dibawa ke Malaysia. Pada Mei 2010, sejumlah 9.000 butir via truk, April 2011 (3.405 butir) dan Oktober 2011 (6.500 butir) via truk, Agustus 2012 (3.900 butir) via truk, Oktober 2014 (1.864 butir) di mobil avanza 364 butir dan truk 1.500 butir. “Semua tertangkap di wilayah Jagoi Babang untuk dibawa ke Malaysia. Ke Halaman 27 kolom 1


KUBU RAYA

18 INFO

Amankan Tiga Senpi KEPALA Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Mukhlis mengatakan terdapat seorang warga Samareh secara sukarela menyerahkan senjata api kepada anggota Satgas Yonif 132/BS. Kronologis penerimaan senjata dari warga Semareh, yaitu Selasa, 23 Juni 2015 sekitar pukul 13.00 WIB ketika Serka Aswin Pohan bersama Prada Ricad melakukan anjangsana ke rumah warga Semareh atas nama Pandi. Setelahbeberapalamamelakukanperbincanganantara Aswin dan Pandi yang didampingi Ricad, dalam pembicaraanya Aswin sebagai Komandan Pos Semareh menyampaikan tentang kepemilikan senjata api. “Tak berapa lama melakukan perbincangan akhirnya Pandi, pemilik rumah dengan sepontan mengakui dan penuh kesadaran dan tanpa paksaan menyerahkan senjata yang dimiliki berupa senjata api rakitan jenis pistol dengan laras calliber 5,56 MM,” jelas Mukhlis. Selain itu Kapendam mengatakan bahwa pada 24 Juni 2015 kemarin, yaitu anggota unit Intel Kodim 1206/Putussibau Serma Sugianto dan Serda Darmaji meneriman satu pucuk senjata api laras panjang jenis bomen, dan satu senjata api laras pendek rakitan dari warga perbatasan RI – Malaysia yang bermukim di Ensanak berinisial MN (52). Saat ini kata Mukhlis, untuk barang bukti satu pucuk senpi yang didapat pada 23 Juni 2015 di Semareh, demi keamanan untuk sementara waktu masih berada di Pos Semareh, sedangkan senpi Bomen dan senpi rakitan laras pendek sudah diamankan di gudang senjata Makodim 1206/Putussibau. (ash)

Jumat 26 Juni 2015

Serapan DAK Masih Rendah KUBU RAYA – Hingga jelang akhir triwulan kedua penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) cenderung rendah. meski begitu semua SKPD telah mengambil langkah dengan menyiapkan dokumen perencanaan. Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kubu Raya, Nurmarini ”Berdasarkan laporan dari SKPD penyerapan DAK di seluruh SKPD Kubu Raya menjelang akhir triwulan kedua baru berkisar 1 hingga 2 persen,” ujarnya. Meski penyerapan DAK masih tergolong rendah, namun setiap SKPD telah melakukan langkah-langkah seperti menyiapkan dokumen perencanaan serta pengajuan ke Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa untuk segera melakukan lelang. Adanya antisipasi dan persiapan yang telah dilakukan Nurmarini ya-

kin progress penyerapan DAK akan merangkak naik memasuki triwulan ketiga nantinya. Diprediksi pada triwulan ketiga yakni sekitar September nanti penyerapan DAK bergerak pada angka sekitar 50 persen. Bappedayangmempunyaitupoksi sebagaipengendaliprogramkegiatan tetap meminta SKPD untuk segera merespon dengan menyiapkan langkah-langkahagarpenyerapanDAKdapat tercapai sesuai dengan waktunya. ”Ada beberapa SKPD yang menargetkan penyerapana DAK di triwulan ketiga. Secara umum terdapat 13 SKPD yang akan mengelola DAK di KubuRaya.SetiapSKPDsaatinisudah dalam proses pelelangan, bahkan untuk Dishub sendiri menargetkan penyerapan DAK pada triwulan ketiga 100 persen dirampungkan,” ucapnya.Sejumlah kendala yang menyebabkan penyerapan DAK saat

ini masih kecil karena masih adanya tahapan, ketentuan dan aturan yang harus ditaati, namun setelah melakukan pertemuan pihaknya menyimpulkan bahwa proses penyerapan DAK sudah akan dimulai. ”Kami sudah berusaha mempelajari dan mengenali sedini mungkin persoalan yang ada di SKPD dan berusaha turut mencarikan solusi terbaik. Kami berharap pada triwulan ketiga tidak ada kendala, sehingga kami bisa terus melakukan evaluasi dan penyerapan DAK jauh lebih optimal,” ujarnya. Secara terpisah, Kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam juga mengatakan realisasi keuangan saat ini masih minim, namun proses pengelolaankegiatansudahberjalan. ”Masihadaprosestenderdanpengerjaan yang membutuhkan waktu,

seperti proses tender yang harus memerlukan waktu sekitar satu bulan, dan pengerjaan membutuhkan waktu sekitar dua bulan,” jelasnya. Menurutnya, jika pada Maret hingga Juni masing –masing SKPD sudah menyiapkan dokumennya. Pada bulan Juli diperkirakan sudah banyak SKPD yang akan mengajukan pencairan dana ketika itu realisasi keuangan sudah mulai dilakukan. ”Pada awal tahun ini hingga sekarang merupakan tahap penyiapan dokumen dan tahapan yang harus dilalui. Adanya kendala seperti perubahan pejabat eselon di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya sehingga harus dilakuan penyesuaian terhadap program yang dilakukan,” jelasnya, seraya mengatakan pada prinsipnya dalam waktu dekat pembangunan yang akan dilakukan sudah akan mulai nampak. (ash)

Pasar Rakyat Minim Pengunjung

SILATURAHMI

Tampung Keluhan dan Saran Masyarakat BUPATI Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan mulai 26 Juni hingga 13 Juli mendatang dirinya beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan kembali melakukan Silaturahmi Ramadan di sembilan kecamatan di Kubu Raya. Tidak hanya sekedar melakukan berkunjung kesetiap kecamatan, dalam silaturahmi yang rutin dilakukan setiap Ramadan itu, Rusman Ali juga berjanji akan membawa sekitar 10 Kepala SKPD dengan tujuan untuk menampung aspirasi masyarakat di setiap daerah. “Dengan membawa SKPD ini saya akan terbantu saat ada masyarakat yang bertanya tentang pembangunan berbagai bidang yang juga menjadi tanggungjawab setiap SKPD,” ucapnya. Diamencontohkan,jikadilapanganadamasyarakatyang mengalihkan tentang pembangunan sekolah atau bidang pendidikan lainnya maka bisa dikonsultasikan langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan. Begitu juga jika ada warga yang mengeluhkan pembangunan jalan maka bisa ditanyakan langsung dengan Kepala Dinas Bina Marga. Dalam silaturahmi Ramadan itu, orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya ini tidak hanya sekedar berupaya mendekatkan jalinan silaturahmi dengan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama dia juga berencana akan melihat hasil pembanguan di masing-masing kecamatan yang ada di Kubu Raya. “Selain agenda buka puasa bersama usai salat juga akan ada dialog tentang berbagai persoalan yang terjai di masyarakat.Nahdalamkesempatanwargabisamengajukan beragam keluhan termasuk usulannya untuk mempercepat pembangunan di Kubu Raya,” pungkasnya. Rusman Ali menegaskan, pada dasarnya saat melakukan kunjungan tersebut, pihaknya akan menampung semua usulan atau saran yang dihimpun dari masyarakat. (ash)

Pontianak Post

Ashri isnaini/pontianak post

SEPI: Penjaga stan pasar rakyat yang digelar di komplek Kantor Bupati Kubu Raya lebih banyak santainya. Pemandangan ini dikarenakan sepinya pembeli yang berkunjung ke stan mereka.

KUBU RAYA – Upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memfasilitasi mempermudah para pedagang untuk berjualan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya sepertinya belum optimal. Pasalnya sejak awal diresmikan hingga saat ini pasar rakyat atau pasar juadah tersebut minim pengunjung. “Saya juga kurang tahu pasti kenapa pasar rakyat yang kami adakan ini minim pengunjung. Padahal semua fasilitas sudah kami gratiskan dan kami berikan kemudahan bagi para pedagang untuk berjualan di pasar rakyat ini,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali. Pantauan Pontianak Post sejak beberapa hari dibuka hingga saat ini lebih dari 100 stan yang disediakan pemerintah daerah itu tidak sepenuhnya terisi. Bahkan beberapa stan tampak minim pengunjung. “Awalnya kami mengadakan pasar rakyat di sini untuk memudahkan pedagang berjualan sekaligus memberikan kesempatan bagi sejumlah SKPD dalam memberikan pelayanan public, namun setelah saya turun ke lapangan memang sepertinya minim pengunjung,” ucap Rusman Ali. Bupati memprediksi salah satu alasan minimnya pengunjung datang ke pasar tersebut lantaran cukup minim angkutan umum yang melintas di

depan Kantor Bupati. Semula dia berharap dipusatkannya pasar rakyat dan pasar juadah di halaman kantor bupati tersebut yakni untuk memudahkan masyarakatnya mengenal lebih dekat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan bisa lebih membaur dengan masyarakat di sekitarnya. Untuk menunjang kelancaran dan memberikan keuntungan bagi para pedagang, dirinya pernah meminta kepada setiap PNS dan Kepala SKPD untuk berbelanja di pasar juadah. Namun langkah tersebut tidaklah efektif dalam memberikan keuntungan bagi para pedagang. Dirinya juga mengakui, letak kantor Bupati yang cukup jauh dari pemukiman warga menjadi factor lain yang menyebabkan pasar juadah itu kurang mendapatkan kunjungan dari masyarakat. “Kalau suasana pasar rakyat tersebut kian sepi, tidak menutup kemungkinan akan ditutup jauh lebih awal dari waktu yang ditentukan,” ucapnya. Kendati demikian Rusman Ali terus mengimbau para SKPD yang membuka stan seperti Disdukcapil, Disperindag, Dinas Kesehatan dan sejumlah SKPD lainnya bisa terus memberikan pelayanan maksimal selama pasar tersebut beroperasi. (ash)

Ramadan, Jangan Konsumtif P ON TIANAK— Wa k i l Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah meminta masyarakat khususnya umat muslim berlaku sederhana dan tak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan saat Ramadhan tahun 2015. Sebab secara baku perilaku konsumtip jelas-jelas dilarang ajaran Islam. “Intinya kita dituntut sederhana. Railah puasa secara khusuk mengikuti puasanya baginda nabi besar Muhammad SAW,” katanya kemarin. Menurut dia pada hari biasa, sikap konsumtif saja tidak diperbolehkan. Apalagi ketika bulan suci Ramadan di tengah naiknya harga kebutuhan pokok. Secara umum ketika berpuasa, masyarakat berbelanja makanan dengan porsi

c

M

y

K

berbeda dari hari biasanya. Sementara, lanjutnya, ketersediaan makanan jangan hanya untuk menumbuhkan semangat berbuka puasa dan sahur. Jangan sampai bulan puasa sekedar menahan lapar dan haus. ”Tetapi makna sesungguhnya puasa menahan hawa nafsu terhadap makanan,” ungkap dia. Dia menambahkan melaksanakanibadahpuasadengan mengkonsumsi makanan secara sederhana, umat Islam sudah meneladani Rasulullah SAW. Puasa yang dilakukan hanyalah untuk memperoleh pahala dan keberkahan. Seandainya ingin mengkonsumsi makanan, hendaknya dilakukan sewajarnya. Wajar berarti disesuaikan dengan

kebutuhan dan kemampuan jasmani. “Rasulullah SAW berharap supaya kita berhenti makan sebelum kenyang. Makanya jangan sampai kenyang baru berhenti. Di sisi lain, Ahmadi Usman Politisi PPP Kalbar mengatakan perilaku konsumtif pada Ramadhan merupakan hal yang wajar. Sebab, sepertinya sudah menjadi tradisi yang dijalankan umat Islam setiap menjalani bulan suci. Ia tak mempermasalahkan ketika Ramadan umat Islam berbelanja dalam jumlah lebih banyak dibandingkan hari biasa. kan tetapi, pola pikirnya harus diubah yakni dak hanya sekadar buat diri sendiri melainkan dialihkan untuk memberi kepada orang lain.(den)


Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

mempawah

19

RAMADAN

Jaga Kesucian Hati Wakil Bupati Kabupaten Mempawah, Gusti Ramlana, mengajak masyarakat untuk mengisi Ramadan dengan hal-hal yang positif dan memperbanyak ibadah, sehingga bisa mencapai derajat yang bertakwa.“Jangan melaksanakan puasa dengan hal-hal yang tidak baik. Yang paling penting itu menjaga hati kita, selain secara fisik menahan diri dari makan, minum, dan hal lainnya yang membatalkan puasa,“ katanya. Lanjutnya lagi, Ramlana mengingatkan, bahwa esensi puasa terletak pada kesucian hati. Jika tidak disertai hati yang suci ibadah puasa tidak mendapatkan apa-apa. Terkait pelaksanaan ibadah puasa, Ia juga mengingatkan kepada umat non muslim agar menghormati umat muslim yang berpuasa. “Kita memulai Ramadan ini dengan kese­ derhanaan, bagi yang non muslim mohon menghormati saudara-saudaranya yang berpuasa agar selalu tercipta suasana kerukunan dan kedamaian,” sarannya. (wah)

SGA

Diharap Segera Terealisir MEMPAWAH-Bupati Mempawah, Ria Norsan menaruh harapan besar agar pembangunan Smelter Grade Alumina (SGA) dapat segera dilaksanakan. Sehingga, aktivitas penambangan bauksit di Kecamatan Sadaniang secepatnya terealisasi. Sebab, masyarakat Kabupaten Mempawah sudah tidak sabar ingin menikmati buah pembangunan tersebut. “Semoga segala keperuan dan kebutuhannya dapat segera terpenuhi dalam proses pembangunan SGA dan realisasi penambangan bauksit ini. Masyarakat kami sudah lama menanti realisasi penambangan ini. Karena, diyakini akan memberikan multiplayer effect yang besar untuk pembangunan daerah dan masyarakat,” pendapatnya. Apalagi, sambung Norsan, pemerintah juga akan mewujudkan sejumlah kegiatan mega proyek lainnya seperti pembangunan pelabuhan internasional di Sungai Kunyit. Keberadaa dua proyek nasional tersebut yakni pelabuhan dan penambangan bauksit diharapkan mampu mendongrak kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah. “Dengan adanya pembangunan pelabuhan internasional dan smelter itu, maka akan saling bersinergi dalam mendukung kemajuan wilayah. Dampak luasnya, perekonomian masyarakat tumbuh subur, pendapatan daerah meningkat, masyarakat mudah mendapatkan lapangan pekerjaan hingga mensejahterakan kehidupan rakyat bisa wujudkan,” ujarnya. “Karenanya, masyarakat kami sangat menantikan pembangunan ini. Kalau bisa lebih cepat akan lebih baik pula. Sebab, pembangunan smelter itu akan menyedot sedikitnya 500–1.000 orang tenaga kerja. Harapan saya masyarakat Mempawah nantinya bisa ditampung dan tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mencari uang,” tukasnya. Pembangunan SGA itu sendiri merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). Dalam UU itu menyatakan produk tambang seperti bauksit tidak bisa lagi diekspor, melainkan harus ditingkatkan terlebih dahulu nilai tambahnya dalam bentuk alumina ataupun aluminium. Agar meningkatkan manfaat mineral bagi rakyat dan kepentingan pembangunan daerah, sehingga dipandang perlu dilakukan peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian sumber daya mineral di dalam negeri. (wah)

PERTEMUAN DAMAI: Kedua belah pihak beserta tokoh agama dan masyarakat melaksanakan pertemuan damai di aula Mapolres Pontianak. Wahyu Ismir/Pontianak Post

Warga Bakau Kecil Berdamai 6 Perjanjian MEMPAWAH-Pertikaian yang terjadi antara dua kelompok pemuda di Desa Bakau Kecil yang terjadi usai bertanding futsal pada Rabu (24/6) malam diakhiri secara damai. Kesepakatan itu terjadi pada saat pertemuan kedua belah pihak yang difasilitasi Polres Pontianak di Aula Mapolres, Kamis (25/6) siang. Tampak hadir pula Camat Mempawah Timur, Kapolsek Mempawah Hilir, serta Kasintel Kodim 1201/Mpw. Kelompok pemuda yang bertikai serta tokoh agama dan masyarakat duduk satu meja menyelesaikan permasalahan. Enam poin kesepakatan damai dibahas dalam pertemuan tersebut. Meskipun pihak terkait dari Sepakat Darat tidak hadir, namun tidak menghalangi pertemuan damai, karena dihadiri oleh tokoh masyarakatnya. Sebelumnya kejadian bermula ketika dua kelompok pemuda dari gang nelayan dan Sepakat Darat bertanding di lapangan futsal Sungai Bakau Kecil. Namun pada saat pertandingan, terjadi penyora-

kan oleh suporter salah satu kubu dan memancing emosi suporter lainnya. Sehingga terjadilah pertikaian antar pemuda tersebut. Kondisi ini dengan cepat menyebar ke masyarakat, sehingga malam itu sempat terjadi ketegangan. Aparat dan tokoh masyarakat bergerak cepat, maka situasi dapat dikendalikan. Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan selanjutnya, pihak polres mengimbau kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan untuk penyelesaian secara kekeluargaan. “Kita tidak intervensi pihak manapun untuk perdamaian, namun karena ingin kehidupan yang tenang, maka kita sama-sama cari jalan terbaik. Namun jangan sampai pihak yang tidak hadir tidak mengetahui, jadi perwakilan harus menyampaikan ke masyarakatnya,” ungkap Kasat Intel, Iptu Syukral. Dia berharap, tak hanya pihak yang bertikai beserta tokoh yang menghadiri perjanjian damai, namun keputusan tersebut juga diikuti oleh semua pihak. Sebab keinginan untuk berdamai merupakan keputusan langsung yang dis-

ampaikan kedua belah pihak. Kalau sudah dijamin dengan tokoh masyarakat, maka pihaknya yakin kedepan situasi akan kondusif. Maka dari itu, dibuatlah surat perjanjian damai dengan terlebih dahulu melakukan perundingan kisikisi nya. “Jadi bukan karena apapun, tapi murni ini keinginan yang bersangkutan untuk menjaga kondisi yang kondusif. Kita tidak ingin ada suara yang lain lalu permasalahan ini menjadi besar. Keinginan semua pihak sudah kita dapatkan. Makanya dibuat perdamaian secara tertulis,” katanya. Sementara itu, Camat Mempawah Timur, Firmanto, menyambut baik langkah yang dilaksanakan aparat keamanan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga tidak berlarut. Karena dia menilai kondisi damai sudah terjadi di Desa Bakau Kecil selama ini, sehingga apabila dikacaukan dengan kondisi tertentu, maka kamtibmas akan terganggu. “Makanya begitu dapat informasi, saya langsung ke TKP, dan langsung megimbau warga untuk tidak terprovokasi dengan isu yang ada. Masyarakat

hidup berdampingan sudah lama, sehingga kedua belah pihak dalam menyelesaikan permasalahan harus ditempuh dengan damai,” tegasnya. Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat Bakau Kecil, Rudi Hartono. Menurut dia, kejadian tersebut sebenarnya bukanlah persoalan yang besar. Namun dikarenakan isu yang berkembang dimasyarakat begitu cepat dan dengan beragam versi cerita, maka dapat memprovokasi warga untuk bertindak lebih jauh. “Inikan hanyalah kenakalan anak muda yang nonton pertandingan, jadi suporter dan ribut. Kita bisa maklumi itu, ini hanya sebatas kenakalan anak-anak. Sebenarnya kejadian tadi malam itu tidak seheboh yang diisukan. Bahkan ketika saya suruh bubar, maka pada bubar semua itu. Makanya dengan perdamaian ini, kami sangat apresiasi,” kata dia. Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimatoro, mengharapkan seluruh masyarakat dapat menerima perjanjian damai dan melaksanakan apa yang telah disepakati. Dan dirinya

memandang tidak perlu menyangkutpautkan suatu keributan dengan SARA. Karena hal tersebut dapat menyebabkan kekacauan yang lebih besar. “Kepada seluruh masyarakat, saya ingatkan jangan sekali-sekali mengaitkan suatu permasalahan dengan SARA. Termasuk kejadian kemarin di Desa Bakau Kecil, karena memang tidak terjadi apa-apa, hanya sebatas kenakalan anak remaja. Jadi jangan dikaitkan dengan hal lainnya,” ujarnya. Oleh karena itu, Kapolres mengharapkan warga jangan cepat terpancing dengan isu tertentu, yang dapat memancing emosi. Terlebih saat ini merupakan bulan suci Ramadan, dimana umat muslim harus menahan nafsunya, termasuk didalamnya nafsu amarah. “Di bulan baik ini, mari kita membiasakan diri menahan amarah. Jangan cepat tersulut emosinya. Karena pastinya yang rugi adalah diri kita sendiri. Yang pastinya permasalahan tersebut sudah tuntas dan mari kita jaga bersama,” tukasnya.(wah)

Anak Usia Empat Tahun jadi Korban Pencabulan

Hingga Juni, KPAID Ungkap 17 Kasus Anak MEMPAWAH-Para orang tua di Kabupaten Mempawah dituntut ekstra dalam pengawasan terhadap aktivitas anak. Sebab, hingga Juni 2015 Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Mempawah mengungkapkan telah terjadi 17 kasus anak. Jumlah kasus tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Terhitung sejak Januari-Juni 2015, sudah ada 17 kasus anak yang masuk ke meja KPAID Mempawah. Jumlah ini paling tinggi dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Diperkirakan jumlah itu masih akan bertambah hingga Desember mendatang,” kata Ketua KPAID Mempawah, Kusmayadi, Rabu

(24/6). Kusmayadi mengungkapkan, berbagai kasus anak tersebut beragam mulai dari pelecehan seksual, pencabulan hingga pencurian. Dari belasan kasus tersebut, anak-anak yang terlibat sebagai korban maupun pelaku. “Misalnya kasus pencabulan, korbannya anak-anak dan pelakunya juga masih usia anak-anak. Atau ada pula kasus pencurian dengan pelaku usia anak-anak. Terhadap kasuskasus ini, ada yang sudah selesai diproses dan ada pula yang sedang dalam proses hukum,” terang Kusmayadi. Lebih rinci, Kusmayadi menerangkan, usia anak yang terlibat dalam suatu kasus relatif beragam mulai dari empat ta-

hun hingga 15 tahun. Demikian pula dampaknya, ada korban anak-anak yang sangat terpuruk hingga melahirkan bayi di usia belia. “Ada satu kasus pencabulan yang korbannya masih berusia empat tahun, bahkan korban anak-anak yang sampai melahirkan bayi juga ada. Sejauh ini, kita terus berupaya membantu para korban maupun pelaku anak-anak dalam menyelesaikan permasalahannya. Mulai dari melakukan pendampingan maupun pembinaan,” tutur Kusmayadi. Dalam proses hukum kasus anak, imbuh Kusmayadi, tidak semuanya harus diselesaikan melalui pengadilan. Sebab, menurut dia, dalam suatu kasus anak penjara bukanlah jalan

keluar terbaik. Melainkan para anak tersebut membutuhkan bimbingan dan pembinaan yang baik agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas. “Pada beberapa kasus anak dengan ancaman dibawah tujuh tahun dan bersifat ringan, maka prosesnya hanya pada dipersi. Artinya, proses hukum hanya ditingkat kepolisian dan tidak sampai dilakukan sidang di pengadilan. Namun, untuk dipersi tetap harus ada syarat yang dipenuhi dan mendapatkan persetujuan dari pengadilan. Seperti kasus pencurian yang pelaku adalah anak-anak,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya menghimbau

kepada para orang tua dan masyarakat agar meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap perkembangan anakanak. Terutama aktivitas dan lingkungan bermain anak. Pastikan anak melakukan hal-hal yang positif dan bernilai edukasi sesuai perkembangannya. “Faktor utama dalam kasus anak yakni kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua itu sendiri. Lemahnya pengawasan ini membuat anak berkembang dengan cara-cara yang tidak wajar. Makanya, kita minta agar para orang tua lebih ekstra mengawasi tumbuh kembang anakanak baik dilingkungan keluarga, sekolah hingga masyarakat,” sarannya. (wah)


20

singkawang Gaji 13 Cair Bersama Gaji Juli

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

pengadilan

Korban Tak Mau Tersangka Berkeliaran Pengadilan Negeri Kota Singkawang, telah dua kali menggelar persidangan dengan kasus penipuan berkedok arisan dengan terdakwa Kami para korban arisan, menginginkan RS. Para korban aritersangka tidak san yang berkeliaran atau dirugikan meminta tetap[ di tahan p u l u h a n hingga radalam penjara tusan juta pun tak melewatkan persidangan tersebut. Sidang ke dua, dengan Majelis Hakim Sri Hasnawati, Guntur Nurjadi, P. H .H. Patra Sianipar dengan panitera Ginanda Patmasari dengan agenda mendengarkan eksepsi Penasehat Hukum terdakwa, Selasa (23/6) kemarin. Salah satu korban arisan, Ilhamna mengaku dirinya berniat untuk menyaksikan jalannya persidangan. Terlebih, terdakwa sekarang ini penahanannya telah dialihkan (menjadi tahanan kota). Melihat kondisi tersebut, dirinya dan para korban lainnya mengharap kepada majelis Hakim Pengadilan Negeri Singkawang yang menangani kasus ini, mengkaji pengabulan pengalihan penahan. “Kami para korban arisan, menginginkan tersangka tidak berkeliaran atau meminta tetap[ di tahan dalam penjara,” kata kata Ilhamna, yang merupakan korban arisan dengan total sekitar Rp225 juta. Tterlebih, sebutnya, dirinya dengan para korban lainnya, tinggal dalam satu wilayah RT. “Kita tidak ingin, kita yang sudha kehilangan duit banyak. Melihat terdakwa tidak ditahan dalam penjara, menambah emosi kami dan keluarga kami, terlebih kita tinggal di satu wilayah,” katanya. Sidang dengan terdakwa RS, akan kembali dilanjutkan pada 1 Juli 2015 dengan agenda persidangan mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap eksepsi PH terdakwa.(fah)

peRtanian

/Ilustrasi: Internet

Lahan Sawah Masih Aman Meski panas yang akhir-akhir melanda Kota Singkawang. Belum memengaruhi sektor pertanian di kota ini, terutama sawah padi petani masih dinyatakan aman dari kekeringan. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Ir. A. Hamka menyebutkan hasil pemantauan di lahan sawah pada Rabu (24/6), tanaman padi petani masih tersedia cukup air,” kata Hamka, Kamis (25/6). Seperti di lahan sawah di Kelurahan Sedau. Hasil monitoringnya lahan di tempat tersebut masih basah sehingga air untuk padi masih mencukupi. “Rata-rata lahan sawah masih basah, artinya air masih ada,” katanya.(fah)

SINGKAWANG - K a b a r gembira tentunya bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Singkawang. Pasalnya, Gaji ke-13 akan dibayarkan pemerintah dan akan diterima bersamaan dengan Gaji Bulan Juli tahun ini. Hal ini menyusul izin prinsip dari Menteri Keuangan untuk proses pencairan gaji ke-13 sudah keluar. Pera-

turan Menkeu RI No 117/ PMK.05/2015 tentang Juknis Pemberian Gaji/Pensiun/ Tunjangan Bulan ke-13 dalam tahun anggaran 2015 kepada PNS, Polri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan tertanggal 22 Juni 2015 itu diteken Menkeu Bambang PS Brodjonegoro. Dalam PMK 117/2015 itu disebutkan, pembayaran

gaji serta rapelan dan tunjangan bulan ke-13 untuk PNS yang bekerja di instansi pusat, TNIi, Polri, dan pejabat negara dilaksanakan Juli. Para pensiunan, pembayarannya oleh PT Taspen dan PT Asabri dilaksanakan bulan Juli juga. Mengenai pertanggungjawaban pembayaran pensiun bulan ke-13 dibuat terpisah dengan pertanggung-

jawaban pembayaran pensiun bulanan, Lantas seperti apa di Kota Singkawang, dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Singkawang, Muslimin. Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tentang pembayaran gaji ke 13 sudah terbit. Jadi Pembayarannya akan segera dilakukan.

“Gaji ke-13 PNS di Kota Singkawang akan segera dibayarkan,” kata Muslimin, Kamis (25/6) kepada wartawan. Kapan akan diberikan kepada PNS, dikatakan Muslimin, Gaji ke-13 pembayarannya akan dilakukan bersamaan dengan gaji Bulan Juli. “Pembayarannya dilakukan bersamaan pembayaran gaji Bulan Juli,” kata Muslimin.(fah)

KABUT TIPIS: Kapal melintas sungai saat pagi menjelang kemarin. Kabut tipis mulai terlihat di beberapa tempat di sejumlah wilayah Kalbar.

Ketua DPRD Setuju Ada Dana Aspirasi SINGKAWANG-Usulan DPR tentang wacana dana aspirasi bagi wakil rakyat sebesar 20 milyar pertahun diperuntukkan per anggota terus menimbulkan kontroversi dan perdepatan di kalangan elit politik. Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto mengatakan, dana aspirasi sebetulnya diperlukan, karena dapat menjadi solusi ketika aspirasi warga di musrembang tidak tertampung, maka dana aspirasi ini dapat digunakan dengan tujuan untuk pembangunan satu wilayah. “Wacana dana aspirasi bagi wakil rakyat sebesar 20 milyar pertahun, diperuntukkan per anggota dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) sebenarnya tidak apa-apa. Pasalnya, anggaran tersebut dapat diperuntukkan untuk aspirasi rakyat,” terangnya kepada Pontianak Post, Kamis (25/6) kemarin. Namun sambung politisi PDIP Perjuangan tersebut, dalam pengelolaan dari dana aspirasi sebesar 20 milyar itu, tentu harus melibatkan pihak-pihak terkait. Dia mencontohkan, dalam setiap program nantinya akan dibahas bersama SKPD dan Bapeda. “Kita samakan dengan program musrembang, programnya juga masuk di Rancangan Kerja Aanggaran Penggunaan Daerah,” katanya. Memang jika kenyataannya, usulan anggaran ini di setujui oleh

pemerintah, juga menimbulkan ketimpangan, dikarenakan perwakilan dari anggota DPR masingmasing provinsi tentu berbeda. Dicontohkan dia lagi, jika perwakilan DPR di salah satu provinsi hanya 3 orang, tentulah anggaran total diterima sebesar 60 milyar. Jika diperuntukkan untuk satu wilayah, anggaran sebesar itu, pasti akan banyak manfaat bagi kemajuan kotanya. “Sebagai anggota dewan saya sangat setuju menanggapi wacana dana aspirasi rakyat ini. Ketika reses, banyak sekali aspirasi dari rakyat yang muncul. Anggaran tersebut bisa banyak membantu untuk kemajuan kota,” tukasnya. (iza)

Selamatkan Generasi Muda Polres dan BNK Musnahkan Sabu SAMPIT – Peredaran narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai sangat pesat dan bisa mengancam generasi muda di wilayah itu. karena itu, semua pihak perlu bersatu untuk memberantas narkoba guna menyelamatkan generasi muda dari barang haram tersebut. ”Sejauh ini peredaran narkoba di Kotim sangat pesat, sehingga menjadi salah satu atensi kami

dalam melakukan upaya penindakan,” kata Ketua BNK Kotim HM Taufiq Mukri pada kegiatan pemusnahan narkoba berupa sabu dan inek, Rabu (24/6), di halaman Polres Kotim. Sabu yang dimusnahkan sebanyak 29 gram sabu dan empat butir inex. Pemusnahan dilakukan dengan cara dilarutkan ke dalam air mendidih. Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan dr Faisal, Kasi Pidum Kejari Sampit Tri Taruna, pengacara Burhansyah, dan para tersangka kasus narkoba.

Menurut Taufiq, melalui penindakan, generasi muda bisa terselamatkan, karena sasaran utama narkoba adalah generasi muda. ”Generasi muda ini yang nantinya bisa jadi pemimpin daerah dan kebanggaan bangsa,” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, pemberantasan penyalahgunaan narkoba bukan hanya pada penangkapan, tetapi juga dilakukan melalui penyuluhan. ”Kalau sudah tidak bisa dilakukan penyuluhan lagi, baru pelakunya ditindak tegas,” katanya. (el/ign)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Lakukan Pengawasan Berkala Ambil SKPD Sebagai Sampel SINGKAWANG- Pengawasan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama bulan suci Ramadan di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang dilakukan secara berkala. Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) pun mengambil contoh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna penerapannya. “Pantauan terhadap jam kerja PNS, secara berkala dan sampel beberapa SKPD kita lakukan selama Ramadan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah, Rabu (24/6). Hingga Rabu (24/6), disebutkan Hamidi, aparatur di lingkungan Pemkot, mengindahkan jam kerja sesuai Surat Edaran. “Norman, masih sesuai dengan SE terkait jam kerja PNS,” katanya. Berdasarkan surat edaran Walikota tentang penetapan jam kerja PNS pada bulan suci Ramadan, bagi SKPD yang melaksanakan ketentuan lima hari kerja ditetapkan senin sampai kami pukul 07.00 WIB - 14.15 WIB. kemudian Jum’at mulai pukul 07.00 WIB - 11.00 WIB. Kemudian bagi SKPD yang melaksanakan enam hari kerja. Selama Senin sampai dengan Kamis masuk pukul 08.00 WIB- 14.20 WIB. Kemudian Jum’at pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan Sabtu mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.30 WIB. Kemudian PNS yang melaksanakan tugas pelayanan langsung terus menerus selama 24 jam tetap melaksanakan pelayanan secara bergiliran. Kegiatan apel pagi ditiadakan, namun absensi finger print di SKPD masing-masing dilaksanakan sesuai jadwal perubahan jam kerja. untuk meningkatkan disiplin PNS dan menghindari pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah. maka agar melakukan pemantauan dan pengawasan.(fah)


Sambas

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

21

Pejudi Togel Sebawi Diciduk

RAMADAN

Mahasiswi Bakal Gelar GSR ASRAMA Mahasiswi Kabupaten Sambas “Muare Ulakkan” yang ada di Pontianak sebagai wakil dari anak-anak daerah Kabupaten Sambas, terketuk hati untuk menjadi fasilitator dalam menyiarkan syariat Islam untuk saling berbagi antar sesama umat muslim. “Warge Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas “Muare Ulakkan” melihat, masih banyak saudara-saudara kita yang berada di daerah yang sangat membutuhkan motivasi dan inovasi baru demi terciptanya sebuah akhlakul qarimah dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist,” terang Ketua Asrama Putri Muare Ulakan Kabupaten Sambas, Lesi Weni Sari. Dia mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh warga Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas “Muare Ulakkan”, kegiatan Gema Safari Ramadan (GSR 1436 H) tahun ini yan rencananya akan dilaksanakan 11-14 Juli 2015 bakal difokuskan di Dusun Tanjung Gunung, Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. “Gema Safari Ramadhan ini sebagai wujud rasa empati dan kepedulian kami sesama umat muslim, khususnya masyarakat Kabupaten Sambas dalam usaha untuk membangun serta memupuk kembali jiwa-jiwa muslim yang penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT demi terwujudnya generasi rabbani.” Tujuan GSR 1436 H lanjutnya, dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, menjalin ukhuwah islamiah sesama mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masyarakat. “Meningkatkan jiwa sosial melalui penyaluran bantuan kepada yang kurang mampu. Meningkatkan masyarakat yang berbudaya. Mewujudkan muslim yang berkualitas dan berakhlak mulia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan,” bebernya. Beberapa rangkaian kegiatan GSR 1436, nantinya berupa ramah tamah dan silaturahmi dengan masyarakat, memberikan tausiyah keagamaan dan buka puasa bersama, penyuluhan pendidikan, pembagian paket lebaran, penyaluran pakaian layak pakai,lomba untuk anak-anak, dan bakti sosial. “Untuk itu bagi saudara saudari yang ingin berbagi rezeki untuk membantu masyarakat di Dusun Tanjung Gunung, Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, bantuan dapat disalurkan ke Asrama Mahasiswi Kabupaten Sambas “Muare Ulakkan” di Jalan A. Yani 1, Gg. Sepakat 2, No. 79. Bantuan dapat berupa: Alat tulis, sembako, pakaian layak pakai maupun uang,” ungkapnya. (har)

ISTIMEWA

TERJARING RAZIA: Sejumlah sepeda motor yang menggunakan knalpot racing diamankan Satlantas Polres Sambas. Pemilik motor disuruh mengganti sendiri knalpot ke bentuk standar.

Razia Knalpot Racing Sembilan Motor Terjaring SAMBAS--Polres Sambas serius menertibkan knalpot racing yang menimbulkan kebisingan dan keresahan masyarakat. Sebagai bentuk keseriusan, Satlantas Polres Sambas saat razia kendaraan bermotor berhsil mengamankan sembilan unit sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Sepeda motor tersebut dibawa ke Mapolres Sambas. Selanjutnya mereka yang terjaring razia disuruh mengganti knalpot sendiri di Polres Sambas. Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang S Kom mengungkapkan, razia dilakukan sesuai hasil pertemuan. Inipun sifatnya masih sosialisasi dan peringatan. Namun mereka yang dirazia disuruh mengganti sendiri knalpot racingnya ke knalpot standar. Sedangkan knalpot

racing dijadikan barang bukti. “Ada sembilan motor yang dirazia dan diamankan ke Mapolres Sambas. Mereka tidak kita berikan tindakan, cuma pengendara diharuskan mengganti knalpotnya sendiri di Mapolres Sambas dan diperingatkan supaya tidak menggunakan knalpot racing lagi, karena mengeluarkan suara bising yang mengganggu,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Sambas ini. Sementara Kasat Lantas Polres Sambas AKP Yober Lisu SAP mengatakan, razia knalpot racing dilakukan guna menjaga situasi yang aman dan kondusif. Sebab itu, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan berlalulintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. “Sampaikan kepada keluarga,

bahwa keselamatan di jalan raya itu sangat penting, dan tidak menggunakan knalpot racing. Karena dalam waktu dekat ini Polres Sambas akan melakukan penindakan kepada kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” katanya. Polres Sambas akan mengadakan penindakan penegakan hukum sesuai pasal 285 ayat (1) Junto 106 ayat (3) dan pasal 48 ayat (2) dan (3) Undang-undang lalu lintas angkutan jalan Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman kurungan satu bulan dan denda sebesar Rp250 ribu. “Ini dilakukan demi kelancaran dan ketertiban umum dalam berlalu lintas, karena dalam waktu dekat Polres Sambas akan mengadakan penindakkan hukum bagi kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” tegasnya. (har)

SAMBAS—Kepolisian Resor Sambas menciduk pelaku perjudian jenis kupon putih alias togel, Foci warga Dusun Sempalai Sebedang RT. 12 RW. 06 Desa Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas sekitar 15.30 Selasa (23/6). “Tersangka kami amankan di kediamannya, saat ini tersangka dan barang bukti telah kita amankan di Mapolres Sambas,” ungkap Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Eko Mardianto kepada Koran ini kemarin. Tertangkapnya tersangka, kata Kasat, berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan tindak pidana perjudian yang terjadi di Desa Sebedang Kecamatan Sebawi. Kemudian petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan ternyata memang benar tentang adanya perjudian jenis kupon putih. Petugas kemudian menangkap terlapor dan menyita barang bukti. Tersangka pelaku berikut barang bukti diamankan ke Polres Sambas guna proses penyidikan. “Barang bukti yang kita amankan uang tunai sebesar 184 ribu rupiah, 1 (Satu) lembar kertas bertuliskan pasangan Pemasang, 1 (Satu) buah pulpen warna hijau, Satu unit Handphone merk Sony Ericson Warna Hitam,” katanya sembari menyebutkan, tersangka dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian. (har)

ISTIMEWA

JUDI TOGEL: Barang bukti yang digunakan dalam perjudian jenis kupon putih diamankan petugas.

Wabup Apresiasi Pondok Ramadhan BKPRMI

Tingkatkan Ketakwaan, Jaga Kesederhanaan SAMBAS--Ada pesan khusus Pabali Musa, Wakil Bupati Sambas ketika membuka kegiatan Pondok Ramadhan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Sambas ke-5, 1436 H di MTs Ikhlaasul Amal Sebawi baru baru ini. Ia meminta para pemuda tetap istiqomah menggagas kegiatan-kegiatan positif yang berguna bagi umat dan negara. Pabali mengatakan, Pondok Ramadhan ini kegiatan positif, dan sangat strategis dalam mengisi waktu libur ramadan 1436 H. “Kegiatan-kegiatan outbond seperti ini patut untuk terus kita kembangkan, karena banyak nilai pengetahuan yang dapat kita dapat terutama sebagai peserta,” ujar Wabup di hadapan panitia, peserta dan Musa Camat Sebawi, Perwakilan Polres Sambas, dan Kantor Kemenag Sambas yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang banyak diikuti dari kalangan pelajar SMP dan SMA sederajat itu, menurut Pabali Musa akan memberikan pengalaman tersendiri nantinya. Dan dia berharap, pengalaman di Pondok Ramadhan, memberikan dampak positif

gunakan sebaik-baik munkin mendapatkan ilmu yang berguna minimal bagi kita sendiri, dan insya Allah berguna bagi orang lain, jadikan pondok ramadhan ini, pengalamanan keagamaan kita, yang insya Allah kedepannya mampu menjaga kita bisa kembali ke Hidayah Allah

ISTIMEWA

ISI RAMADAN: Wabup Sambas Pabali Musa saat menyerahkan piala bagi para pemenang lomba Pondok Ramadhan nantinya kepada perwakilan BKPRMI Kabupaten Sambas.

bagi pembangunan karakter Generasi Muda Kab Sambas terutama generasi muslim. “Pada Ramadhan kali ini, saya mengajak adik-adik semuanya, untuk tetap berpuasa ramadhan, Insya Allah, mari kita berdoa, dengan berpuasa ramadhan, semakin meningkatkan iman, islam, ketaqwaan kita, dan jangan lupa tetap dengan semangat kesederhanaan,” ajak Pabali. Semangat Pondok Rama-

dhan BKPRMI itu, diharapkan dia, mampu menghadirkan ketentraman dan keamanan selama pelaksanaan ramadan dan ibadah puasa di lingkungan masyarakat secara umum. Pabali Musa yakin, Pendidikan yang didapat selama pondok ramadhan, akan membangun karakter yang islami. “Walaupun hanya sebentar, mari jadikan pondok ramadhan ini untuk kita per-

Swt yang sebenarnya,”tegas Wabup. Musliadi, panitia penyelenggara Pondok Ramadhan mengatakan, kegiatan tahun ini diikuti 173 peserta dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas. Kegiatan Pondok Ramadhan tahun ini, terang dia, diisi dengan

berbagai kegiatan pelatihan dan penyuluhan. “Kita telah mengagendakan beberapa kegiatan penting selama pondok ramadhan ini. Pastinya, peserta akan kita berikan pengalaman yang berguna bagi kehidupan mereka,” ujar Musliadi. Agenda kegiatan pondok

ramadhan papar dia seperti penyuluhan kewirausahaan, pelatihan sholat jenazah, perlombaan sahrul qur’an, qasidah, azan hingga penyuluhan narkoba. Dia berharap, pondok ramadhan kali ini turut merekat silaturahmi anggota BKPRMI dan meriahkan ramadan. (har)


22

daerah

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Delapan Orang Ditangkap Polisi

Berjudi di Warung Kopi

MEIDI/PONTIANAKPOST

TAMBAH PASOKAN: Memasuki Ramadan, pasokan untuk daerah pesisir pun meningkat. Terbukti dengan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Seng Hie, Pontianak.

SANGGAU--Delapan orang ditangkap dalam dua hari belakangan oleh Kepolisian Resor Sanggau dalam kasus tindak pidana perjudian dilokasi dalam Kota Sanggau. Delapan orang tersebut digelandang ke Mapolres Sanggau bersama sejumlah barang sitaan. Kasat Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar mengatakan bahwa penangkapan delapan orang itu dilakukan pada Selasa (23/6) sore dan Rabu (24/6) dini hari. Penangkapan ini diawali oleh laporan warga kepada kepolisian.

Penangkapan pada Selasa sore dilakukan sekira pukul 16.00. Dari situ ditangkap Suryadi disebuah warung kopi yang ada di Jalan Sudirman dengan barang sitaan sejumlah uang tunai lebih dari Rp1 juta serta perlengkapan alat untuk melakukan judi kolokkolok. Penangkapan selanjutnya pada Rabu (24/6) dini hari sekira pukul 01.00. Kali ini polisi menggelandang tujuh orang yang sedang asyik bermain judi kolok-kolok disebuah warung milik Martinus Marwan. Tanpa pikir panjang, anggota yang sudah mengepung warung tersebut langsung menangkap dan menggelandang ketujuh orang tersebut.

“Rabu dini hari sekira pukul 01.00, anggota kembali mendapat laporan. Anggota kemudian merapat dan menyelidiki di lokasi yang dimaksud. Setelah dipastikan ada kegiatan itu, anggota langsung menggerebek dan menangkap tujuh orang dan dibawa ke Mapolres Sanggau,� kata Dharma Rabu (24/6) siang kemarin. Semua pelaku tindak pidana perjudian ini kemudian diperiksa di Mapolres Sanggau. Begitu juga dengan barang sitaan berupa uang tunai dan sejumlah peralatan untuk judi kolok-kolok dari dua lokasi penangkapan juga dibawa ke Mapolres Sanggau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (sgg)


Pontianak Post Jumat 8 26Mei Juni2015 2015

23


kapuas hulu

24 PERIZINAN

Pelayanan Jemput Bola KANTOR Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (KPMP2T) kabupaten Kapuas Hulu gencar melakukan pelayanan perizinan secara langsung ke kecamatan-kecamatan. Dalam kegiatan tersebut para pengusaha bisa mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Penjualan (SIUP) secara gratis. Upaya tersebut disambut baik masyarakat Kapuas Hulu. Kepala KPMP2T Kapuas Hulu, D. Wiliam mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan pelayanan perizinan secara langsung ke kecamatan. Misalnya Hulu Gurung dengan Semitau. Dari kegiatan itu, animo masyarakat yang dilayani memang tinggi. “Dari dua kecamatan itu saja, berkas perizinan yang masuk sudah mendekati 100-san.Pelayanan ini akan terus kami lakukan,” tutur Wiliam, Kamis (25/6). Dikatakan Wiliam, KPMP2T akan kembali melakukan pelayanan serupa. Kegiatan itu akan dilaksanakan di kecamatan Suhaid, Jongkong dan Badau. “Kegiatan itu akan dilaksanakan setelah lebaran. Nanti kami akan menghubungi Kasi Ekbang (Ekonomi dan Pembangunan) di masing-masing kecamatan agar bisa mengumpulkan para pengusaha setempat, yang mau menguruskan perizinan usahanya,” ungkapnya. Wiliam mengatakan, dalam setiap pelayanan perizinan tersebut, pihaknya akan mengurus SITU dan SIUP hingga selesai. Sepanjang administrasinya lengkap tetap bisa dilayani hingga tuntas. Kalau pun administrasi masih kurang berkasnya akan dibawa pulang untuk dilengkapi. “Nanti yang berkasnya masih kurang, bisa dilengkapi. Setelah jadi masyarakat bisa mengambilnya di Putussibau,” ujarnya. Dalam menentukan lokasi pelayanan langsung, KPMP2T melihat jumlah pengusaha yang berminat mengurusi izin. Pengusaha tersebut akan diundang ke kecamatan. Perizinan yang diurus KPMP2T tidak ada biaya, terkecuali izin reklame. Untuk reklame dibayarnya ke DPPKAD (Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah). “Di sini tak ada perputaran uang untuk perizinan,” jelasnya. Karena tidak ada perputaran uang, maka KPMP2T tidak ada target untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah), karena pelayanan perizinan yang diberikan gratis. Untuk pengurusan perizinan, pengurusan langsung, masyarakat juga bisa mengurusnya secara kolektif ke kantor kecamatan. KPMP2 telah siapkan formulir pengurusan izin di masing-masing kecamatan untuk mempermudah pemohon. (aan)

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Ditemukan 70 Kasus HIV/AIDS Putussibau Utara dan Selatan Terbanyak P U T U S S I B AU — A n g k a penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Defieciency Syndrome (AIDS) di daerah Kapuas Hulu terus meningkat setiap tahunnya. Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mencatat trend kasus HIV/AIDS dari 2006 hingga 2014 ditemukann 70 kasus. Untuk meminimalisir angkat tersebut Dinkes menggandeng seluruh stakeholder,

terutama untuk kalangan usia produktif. “Untuk HIV/AIDA jumlah penderitanya cenderung meningkat. Tahun 2013 misalnya ditemukan ada 13 kasus dan tahun 2014 ada 14 kasus,” tutur Ade Hermanto, SKM, Kasi Informasi dan Promosi Kesehatan, Dinkes Kapuas Hulu di ruang kerjanya, Kamis (25/6) kemarin. Untuk menjaring penderita HIV/AIDS Dinkes tiap tahun menggelar pemilihan duta HIV/AIDS untuk mengkampanyekan HIV/AIDS. Pemilihan Duta HIV/AIDS setiap tahun itu memang sangat efektif untuk menginventarisir penderita HIV/AIDS. Kegiatan pemilihan duta HIV/

AIDS tersebut melibatkan sejumlah pihak, diantaranya PKK, Komisi Penanggulangan AIDS, Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait lainnya.”Sasaran perempuan perempuan usia produktif 17-25 tahun. Mereka bukan berlatar belakang dari kesehatan,” jelas Ade. Lebih lanjut Ade mengatakan, ada 32 pengidap HIV/ AIDS telah mendapat perawatan dengan menggunakan obat ARP (anti retro virus). “Mereka jalani rawat jalan,” ucap Ade. Dinkes tetap melakukan kontrol. Kasus HIV/AIDS diketahui meningkat melalui pemilihan duta HIV/AIDS, karena ketika mereka ingin menjadi duta, mesti diperiksa di VCT

di Rumah Sakit dulu. “Mereka dengan sukarela mau melakukan tes HIV,” tutur Ade. Saat ini, Dinkes sedang menggalakan program sosialisasi di sekolah-sekolah guna menyasar usia produktif. Sehingga lahir para pendidik tentang bahaya HIV/AIDS yang disebut pendidikan remaja sebaya. “Kalau di organisasi keagamaan. Misal dalam persiapan perkwainan, semua wajib mengetahui tentang bahaya HIV/AIDS,” paparnya. Dikatakan Ade, setiap tahunnya target penyebarluasan informasi tentang bahaya HIV/ AIDS oleh Dinkes Kapuas Hulu tuntas seratus persen. “Rencana kedepan penyebarluasan informasi terhadap guru

di sekolah-sekolah, dengan sistem training of trainer untuk guru,” jelas dia. Dari 70 kasus penderita HIV/AIDS di Kapuas Hulu, dominasi penderita laki-laki dengan perbandingan 8:6 persen. Adapun daerah tertinggi penyebaran yakni Putussibau Utara dan Putussibau Selatan. Hal tersebut menurut Ade dipengaruhi pola hidup dan mobilisasi keluar masuknya penduduk dari daerah satu ke daerah lainnya. “Sebetulnya keluar masuknya manusia harus disaring dan dicek dengan pemeriksaan apakah terinfeksi HIV/AIDS atau tidak. Tahun ini kami fokus sosialisasi di perbatasan,” jelasnya. (aan)

Satu Keluarga Memungut Sampah

Demi Sampah, Tinggalkan Kebun dan Ladang Kamis (25/6) baru menunjukkan pukul 07.30 Wib. Syamsiah bersama dua anaknya sudah mengais sampah di TPA (tempat pembuangan akhir) sampah di Sibau Hulu, yang diangkut petugas pengangkut sampah dari dalam kota Putussibau. Bau tak sedap menyengat tak membuat satu keluarga ini patah semangat mencari nafkah, mereka mengais sampah dari pukul 04.00 wib hingga pukul 17.00 WIB. MUSTA’AN, Kapuas Hulu PEKERJAAN memungut sampah di TPA Sibau Hulu sudah dikerjakan Syamsiah sejak delapan tahun terakhir. Kebun dan ladang yang pernah mereka kerjakan juga sudah ditinggalkan. Sampah yang mereka pungut beragam. Seperti plastik, botol, kaleng dan aneka jenis sampah lainnya

MUSTA’AN/pontianak post

PEMULUNG: Syamsiah bersama dua orang anaknya disela-sela memulung sampah.

yang bisa didaur ulang. Sampah yang mereka kumpul diambil langsung pengepul yang datang ke TPA Sibau Hulu. Masing-masing sampah dihargai berbeda-beda, tergantung jenisnya. Botol botol plastik misalnya, oleh pengepul dibeli Rp300/kg. “Walaupun sedikit, yang penting halal. Karena saya menyukai pekerjaan ini. Bagi saya ini menguntungkan.

Kami bekerja tidak diatur dan tergantung kemampuan fisik. Kalau capek kami bisa langsung istirahat semau kami,” tutur Syamsiah mengawali pembicaraan. Pendapatan Syamsiah bersama anaknya sangat tergantung dengan jumlah sampah yang masuk ke TPA. Jika sampah lagi banyak Syamsiah bersama anaknya yakni Wel bisa dapat

Rp500 ribu perbulan. “Kalau sampah lagi banyak kami bisa dapat banyak. Biasanya habis timbang langsung dibayar oleh pengepul yang datang. Selain bebas memilih jam kerja, hasil pengutan sampah juga tidak diutang. Pekerjaan memungut sampah sudah hampir delapan tahun dijalani Syamsiah bersama dua anak dan suaminya. Meski bekerja di tempat yang kotor dan jorok, Syamsiah mengaku tetap sehat. Karena ia sangat yakin atas perlindungan Tuhan.”Saya serahkan pada yang kuasa aja. Alhamdulillah kami jarang sakit. Karena Allah yang mengatur hidup dan mati hambanya. Begitu juga sehat dan sakit,” katanya. Syamsiah bersama dua anaknya sebelum matahari terbit memang sudah di TPA sampah. Sementara suami bekerja memungut sampah keliling kota Putussibau. Dari hasil memungut sampah, jauh dari kecukupan bagi Syamsiah satu keluarga. Bahkan dua anaknya laki-laki yang sedang duduk

di bangku Sekolah Dasar (SD) terpaksa berhenti di tengah jalan. Dan kini juga memungut sampah. Sambil menunggu truk pengangkut sampah datang, Syamsiah yang ditemani putranya mengais sisa sampah yang masih menumpuk di hari sebelumnya. Kadang dalam satu sehari truk pengangkut sampah dari kota Putussibau masuk TPA bisa 56 kali. “Saya tidak kecewa dan tidak menyesal atas pekerjaan ini. Bagi saya inilah pekerjaan terbaik dan cocok baginya saat ini,” tutur wanita asal Bunut. Wel Putra sulung Syamsiah juga sangat mendukung pekerjaan ibunya. Demi sang ibu Wel rela tidak bekerja di tempat lain dan berhenti sekolah.”Kalau saya kerja di tempat lain, tidak ada yang ngantar ibu ke TPA,” tutur pria berusia 18 tahun ini. Sejak SD, Wel sudah menemani sang ibu bekerja di TPA Sibau Hulu. sama dengan Syamsiah, sang anak juga tidak pernah menyesal atas pekerjaannya itu. (**)


ketapang

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

25

Pameran dan Kontes Kecubung Ketapang 2015

lintas

Tim Pidsus Terjun ke Daerah PALANGKA RAYA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng bidang Pidana Khusus (Pisdus) mulai fokuskan penyelesaian tunggakan perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Saat ini tim yang sudah terbentuk mulai turun melengkapi alat bukti. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng, Susilo Yustinus mengaku sudah mempelajari dan menginventarisasi tunggakan perkara di Kalteng. “Siapkan langkah – langkah untuk penyelesaian, dan tentu harus sesuai ketentuan,” tegas Susilo. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Refli mengungkapkan, ada beberapa kasus yang progresnya sangat tampak, dan dapat dilanjutkan ketahapan selanjutnya, misalnya dari penyelidikan ketahap penyidikan serta penyidikan ketahap penuntutan. “Sesuai arahan dari bapak Kajati Kalteng agar tunggakan dapat diselesaikan, dan tim kita sekarang terus bekerja menyelesaikan,” tegas Refli. Refli menambahkan, pihaknya tidak dapat mengungkapkan semuanya ke publik dahulu, karena tim yang ada dilapangan terus berkerja. Dimana jika terungkap kepublik, dikhawatirkan dapat menghilangkan alat bukti. “Kalau sudah ada Ketika ditanyakan ada informasi, jika tim berangkat kedaerah?. Refli mengakui, ada tim yang sudah bergerak ke daerah, dan tugas tim ini melakukan penyitaan terkait perkara tipikor disalah satu dinas. “Sudah berangkat, dan nanti diketahui sendiri didaerah mana,” ucap Refli kepada Kalteng Pos Rabu (24/6). Diketahui, Pelaksana Tugas Jaksa Muda Pengawas (Plt Jamwas) Jasman Panjaitan menegaskan agar Kejati Kalteng menyelesaikan tunggakan perkara tanggal 30 Juni 2015, dan itu sesuai hasil pertemuan dengan pihak Kejati Kalteng. “Perkara harus diselesaikan, jika ada bukti dilanjutkan dan tidak ada bukti harus disetop,” tegasnya. (alh/tur)

Nilai Tambah Ekonomi Perajin KETAPANG--Pameran dan kontes batu kecubung khas Ketapang di halaman Pendopo Bupati Ketapang, yang telah berlangsung selama empat hari tak pernah sepi pengunjung. Kilauan kristal alam batu tanah bertuah ini masih menjadi magnet bagi para pecinta batu mulia di bumi ale-ale, bahkan warga luar Ketapang. Ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pengrajin, pengasah batu kecubung. Wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun SH usai salat tarawih, langsung mengunjungi stand pameran yang setiap malamnya dipenuhi para pecinta batu kecubung, Wabup Boyman sempat berdialog dan bertanya tentang batu-batu kecubung yang dipamerkan para kolektor dan pengrajin batu kecubung. Dengan pameran dan Kontes Kecubung khas Ketapang ini, dijelaskan wabup, para pecinta batu kecubung dapat melihat dan membandingkan. Ini akan menjadi peluang bisnis transaksi kerja sama antara pengrajin dan pelaku usaha batu kecubung serta para kolektor. “Saya menyambut dan mendukung. Pameran ini nantinya dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi pengrajin,” kata wabup diselasela kunjungannya melihat stand pameran di halaman Pendopo Bupati Ketapang, Rabu, (24/6).

ISTIMEWA

KEMILAU KECUBUNG: Wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun melihat bongkahan kecubung ketika mengunjungi stand pameran batu kecubung di halaman Pendopo Bupati Ketapang.

Selain itu menurut Wabup Boyman, pameran dan kontes batu kecubung juga dapat memperkenalkan segala bentuk dan jenis batu kecubung Ketapang yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri

dengan batu mulia yang ada di daerah lain. “Melalui pameran ini dapat mengangkat dan memperkenalkan kecubung. Karena pameran ini juga hadir para kolektor batu dari Jakarta seperti pak Sony,” kata Wabup

sambil memperkenalkan beberapa kolektor batu mulia dari Jakarta yang berdiri disampingnya. Wabup Boyman memberikan apresiasi kepada Asosiasi Batu Permata Ketapang

yang telah menggelar kegiatan Pameran dan Kontes Batu Kecubung Ketapang 2015, sehingga para pecinta batu Kecubung dapat terpuaskan dalam hobi mengoleksi batu mulia. (PK)

Dorong Masyarakat Maju dan Mandiri PT KAL Bangun Sarana Air Bersih KETAPANG - Sebagai bentuk komitmen PT Kayung Agro Lestari (KAL) dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya di bidang kesehatan, PT KAL kembali membangun sarana air bersih. Kali ini perusahaan membangun sarana air bersih di Dusun II Desa Kuala Satong dan Dusun II Desa Kuala Tolak. Sarana air bersih ini dibangun untuk mengantisipasi musim kemarau. Serah terima bantuan sarana air bersih dilakukan

ISTIMEWA

BANTUAN: PT KAL secara simbolis menyerahkan bantuan sarana air bersih kepada Pemerintah Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara.

Selasa (23/6) kemarin. Serah terima bantuan CSR pertama dilaksanakan di Dusun II Desa Kuala Satong, yang dihadiri perwakilan masyarakat Dusun II Kuala Tolak, penanggungjawab bantuan air bersih, Fawzi, Pjs Desa Kuala Satong, Seliy

dan Kepala Dusun II Desa Kuala Satong, Manajer External affairs PT KAL, Nahum J Sihotang, Manager Estate PT KAL, Indra H Siregar dan External Staff PT KAL, Brian Ginting. Pjs Kades Kuala Satong, Seliy, mengucapkan terima

kasih kepada PT KAL atas bantuan CSR berupa sarana air bersih yang diberikan. “Bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Kuala Satong. Mengingat selama ini masyarakat cenderung kesulitan mendapatkan air

bersih terutama pada musim kemarau tiba,” katanya. Ia menjelaskan, sarana air bersih telah lama dicanangkan oleh pemerintahan desa, tetapi belum terealisasi karena terkendala dana. “Oleh karena itu bantuan sarana air bersih sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat. Pemerintahan Desa Laman Satong mengucapkan terima kasih banyak kepada PT KAL,” lanjutnya. Perwakilan dari PT KAL, Indar H Siregar, mengatakan, PT KAL sangat peduli terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitar PT KAL. “PT KAL berharap masyarakat di sekitar perusahaan bisa maju dan mandiri. Untuk itu PT KAL akan berusaha membantu masyarakat berkembang menuju arah yang lebih baik.

Kita beharap dengan kegiatan seperti ini dapat lebih mempererat hubungan yang telah terjalin baik antara PT KAL dan masyarakat sekitar,” katanya. Sementara itu, pada penyerahan bantuan sarana air bersih di Dusun II Desa Kuala Tolak, Seketaris Desa Kuala Tolak, Idi Suriasyah, mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan hal positif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Kegiatan ini akan meningkatkan hubungan baik antara masyarakat dengan PT KAL. Kedapan, kegiatan positif ini dapat terus terlaksana,” katanya. Pelaksana Kegiatan SR PT KAL, Brian Ginting, mengatakan, bantuan air bersih di Desa Kuala Satong dan Desa Kuala tolak merupakan kelanjutan dari program pen-

gadaan sarana air bersih yang tahun lalu sudah diberikan di Desa Laman Satong. “Tujuan dari pemberian bantuan sarana air bersih ini merupakan kegiatan berkelanjutan dalam program mengkampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan masyarakat,” ungkapnya. Pihaknya berharap, dengan adanya sarana air bersih ini akan menunjang masyarakat menerapkan polah hidup yang bersih sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan produktif yang merupakan modal dasar masyarakat yang mandiri. “Tentunya dalam menjalankan program CSR PT KAL tidak lupa berkoordinasi dan bekerjasaman dengan pemerintahan setempat untuk mencapai hasil yang diharapkan bersama,” pungkasnya. (Ser)


kayong utara

26 sertifikasi

Kuota 2015 Tak Terserap KUOTA sertifikasi guru pada 2014 mencapai 150 ribu kursi. Kemudian pada 2015 kuotanya diturunkan secara signifikan menjadi 60 ribu kursi. Kuota yang semakin kecil itupun ternyata tidak bisa terserap secara penuh. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, data terakhir menunjukkan bahwa kuota guru yang mengikuti sertifikasi tahun ini adalah 53.089 orang. Sehingga masih ada sisa kuota sertifikasi guru sebagai 6.911 orang. “Kenapa kok kuota sertifikasi guru tahun ini jadi 60 ribu, itu ada beberapa pertimbangannya,” kata dia di Jakarta kemarin. Di antara pertimbangannya adalah terkait dengan beban guru yang belum disertifikasi. Dia mengatakan sisa guru dalam jabatan atau guru yang sudah mengajar dan belum disertifikasi, memang tinggal 60 ribuan orang. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu menegaskan, kuota sertifikasi guru itu ditetapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik (Pusbangprodik) Kemendikbud. Kemendikbud bertugas melakukan sertifikasi guru yang sudah mengajar sebelum 2006. Sementara guru-guru yang lulus sarjana pendidikan saat ini, sudah otomatis mengikuti program sertifikasi profesi di kampus masing-masing. Terkait dengan kuota yang tidak bisa terserap maksimal, Pranata mengatakan memang terbentur regulasi. Dia mengatakan banyak guru yang bisa dibidik menjadi sasaran sertifikasi, tetapi belum berijazah sarjana (S1). “Saat ini di lapangan susah menjadi guru yang berhak sertifikasi tetapi sudah S1,” ujarnya. Dia menegaskan tidak bisa asal memilih calon peserta sertifikasi guru. “Kalau tidak memenuhi syarat kita ditangkap aparat dong,” katanya lantas tertawa. Pranata mengatakan Kemendikbud terbuka untuk saran-saran pengembangan profesi guru. Termasuk urusan perbaikan sistem sertifikasi guru. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menyayangkan Kemendikbud masih kesulitan mencari guru untuk memenuhi kuota sertifikasi. Dia menegaskan d a l a m Peraturan Pemer intah (PP) 74/2008 disebutkan bahwa guru yang diangkat p emer intah, pemerintah daerah, badan penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan berhak mengikuti program sertifikasi. ( w a n / end)

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Daud Jordan Kurang Diperhatikan SUKADANA--Kekecewaan kembali dirasakan oleh Daud Jordan saat pulang kampung halaman. Hal ini tentunnya bukan tanpa alasan bagi putra daerah Kayong Utara merasakan perjuangannya untuk mengharumkan nama Indonesia, Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Kayong Utara dikancah Tinju Profesional tidak didukung penuh Pemda. Padahal petinju asal Kayong Utara ini berhasil mengalahkan petinju Ghana Maxwell Awuku, di perebutan sabuk kelas ringan WBO African di Surabaya pada 6 Juni 2015. “Kalau kecewa jelas. Selama ini kita tidak mendapat dukungan penuh, entah itu reward atau pemberiaan penghargaan atas perjuangan kita,” jelas Daud Jordan saat dihubungi melalui telephone genggam, Kamis (25/6). Menurut Daud, hingga saat ini tidak ada uang pembinaan untuk mengsuport atlet-atlet tinju berprestasi, padahal selain prestasi untuk diri sendiri, dirinya berharap nama Indonesia bisa dikenal di kancah dunia. Ia pun berharap dengan segala bentuk prestasi yang telah ia berikan untuk Kayong Utara ini bisa dihargai, dan mendapatkan sesuatu yang bisa menopang kehidupannya,

karena menurutnya atlet ini tidak selamanya berprestasi, ada kalanya yang muda lebih baik dari dirinya saat ini. “Ada kalanya kita tidak berprestasi lagi, jadi kita harapkan apa yang sudah kita berikan untuk negara ini mendapat apresiasi, sampai saat ini baik provinsi, kabupaten, belum ada memberikan apa-apa,” terang Daud Jordan. Terpisah, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Kayong Utara, Ramli mengaku, bahwa dirinya sudah memberikan sambutan kepada Daud Jordan di bandara Kabupaten Ketapang. Untuk reward atau pemberiaan uang kepada Daud Jordan yang merupakan petinju berprestasi, dirinya mengaku memang belum memberikannya, lantaran menunggu SK Bupati Kayong Utara. “Kalau uangnya ada, cuma belum sekarang, lagi dibuatkan SK Bupatinya. Kemarin di Bandara Ketapang saya juga menyambutnya, memberikan kalungan bunga, udah itu di arak keliling Ketapang, dikawal Polisi, Pol PP,” kata Ramli Lanjut Ramli, walaupun Daud ini petinju professional yang memang bukan ranah Dinas Disbudparpora, namun menurutnya untuk petinju berprestasi tetap ada penghargaan yang diberikan pemerintah daerah setiap tahunnya. Pem-

DOKUMEN

MENANG ANGKA: Daud Cino Yordan bertarung lawan petinju asal Ghana Maxwell Awuku, Sabtu (6/6) di DBL Arena Surabaya. Cino pun diputuskan menang angka mutlak.

beriaan ini sebagai motivasi kepada atlet, agar terus bisa mengukir prestasi. “Profesional inikan sebenarnya dari KONI, tapi bantuan dari kami pun juga ada untuk dia (Daud Jordan.Red) , ini sudah dari dulu kita berikan kepada atlet yang punya prestasi, yang mendapatkan emas, perak, perunggu, kalau besarannya sesuai SK Bupati,” jelas Ramli. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kayong Utara, Syahid, untuk Dinas terkait harus bisa memperhatikan atlet-atlet berprestasi di Kayong Utara,

seperti Daud Yordan yang telah mengharumkan nama daerah Kayong Utara di bidang olahraga tinju professional. Tekait tidak adanya penghargaan atau uang pembinaan kepada atlet tinju ini, ia mengaku tidak dapat berbuat banyak, namun hal tersebut menjadi pertimbangan Dinas terkait yang memang membidangi olahraga, terlebih ini putra daerah yang memang tidak diragukan prestasinya. “Kami harapkan untuk atlet-atlet berprestasi, atlet-atlet yang sudah mengharumkan

nama daerah, bisa diperhatikan. Kami di DPRD sangat memperhatikan, namun kami tidak berdaya. Tidak dapat menganggarkan buat mereka, karena eksekutornya dinas-dinas terkait, “ terang Syahid.Menurut Syahid, saat ini anggota DPRD sedang membuat perda tentang atletatlet yang berprestasi. Dan ia akan mencoba mencari percontohan di daerah lain bagaimana pembinaan atlet-atlet yang ada di daerah lain, sehingga atletatlet ini merasa tidak menganggap diri bahwa mereka tidak dihargai.(dan)

Matangkan Persiapan Sail Selat Karimata SUKADANA--Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Dedy Haryadi Sutisna, mengunjungi Kabupaten Kayong Utara yang akan menyongsong kegiatan wisata Sail Selat Karimata di tahun 2016 mendatang. Kunjungan dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dalam melangsungkan kegiatan tersebut. Pada kunjungan Sekretaris Dewan Kelautan ini turut diikuti oleh rombongan dari Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Riau, Selasa (23/6). Dedy Haryadi, mengatakan untuk kepastian pelaksanaan Sail Selat Karimata tahun 2016 akan dilaksanakan di Kayong Utara untuk itu berbagai persiapan perlu dilakukan sejak tahun ini. Karena menurut dia, agar sebelum pada puncak kegiatan semua persiapan telah terpenuhi. “Untuk kegiatan Sail Selat Karimata pada tahun 2016, persiapan telah dilakukan sejak dini, agar pada saat pelaksanaanya nanti kegiatan dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ucap Sekretaris De-

wan Kelautan Indonesia, Dedy Haryadi Sutisna, saat berada di Pantai Paulau Datuk. Terkait hal ini, lanjut dia, terdapat tiga lokasi yang telah ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kepada Dewan Kelautan untuk selanjutnya menjadi pertimbangan tempat acara serta rumah menginap Presiden Joko Widodo. Adapun dari ketiga lokasi tersebut yakni di Pelabuhan Perikanan PPI (Pelabuhan Pelelangan Ikan), Pelabuhan Perhubungan di Teluk Cek Kadir dan Pantai Pulau Datok. Dari tiga lokasi yang telah ditawarkan, dan dipantau langsung oleh Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Dedy Haryadi Sutisna, hanya terdapat dua lokasi yang memungkinkan menjadi tempat acara puncak Sail Selat Karimata, namun dari dua tempat tersebut masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga perlu menjadi pertimbangan untuk kegiatan ini. “Untuk di pelabuhan perikanan sepertinya kurang cocok, untuk berlabuhnya kapal-kapal

dan itu tidak memungkinkan. Karena airnya terlalu dangkal, namun bisa untuk berlabuhnya perahu-perahu. Kedua, yang kita tinjau tadi pelabuhan perhubungan, pelabuhan perhubungan ini sebetulnya, dari persyaratan Sail sudah tercapai, namun kalau kita menggunakan perhubungan di sana, brearti di ana harus ditambah lagi, tiga kali lebar itu. Kalau saya lihat lebar di sana baru 70,80 harus ditambah lagi,” papar Dedy Haryadi. Sementara itu, lanjut dia, ada tempat yang sangat memungkinkan menjadi tempat puncak acara yaitu Pantai Pulau Datok ini, namun untuk memenuhi semua kegiatan, yang memakan tempat yang luas, terpaksa harus mereklamasi pantai, agar tidak menggangu pepohonan yang memang sudah menghiasi indah Pantai Pulau Datok. “Pantai ini, di setting sebagai destinasi wisata. Dari segi daratan dan laut cocok, hanya saja, ini sudah menjadi tempat yang indah, banyak pohon. Saya tidak menghendaki kalau pembangunan sampai banyak

Danang prasetyo/pontianak post

KUNJUNGAN: Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Dedy Haryai berserta rombongan saat melihat gambar denah lokasi yang mana akan dilangsungkan kegiatan puncak pada Sail Selat Karimata di Pantai Pula Datuk 2016 mendatang.

menebang pohon. Oleh karena itu guna mendekati kegiatan seiring pas kapal-kapal itu, jalan keluarnya kita memanfaatkan ini, kita harus mereklamasi, maju kepantai sana, sehingga banyaknya pohon-pohon ini kita bangun tenda-tenda, sebagai pendukung, pameran, gelar hiburan,” terang Dedy Haryadi. Dedi menambahkan, Kayong

Utara akan menjadi daerah yang akan didatangai lebih dari 5000 pengunjung saat kegiatan Sail Selat Karimmata berlangsung, dimana banyak persiapan yang perlu dilakukan, mulai dari pemerintah yang meliputi dukungan politik dari DPRD. Pihak ketiga dalam hal ini pengusaha juga yang sangat penting adalah masyarakat. (dan)


Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

aneka kalbar

Brankas Rp150 Juta Raib SANGGAU--Tidak adanya satuan pengamanan maupun closed circuit television di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, membuat kawanan pencuri berhasil membawa kabur brankas milik Dinas Kesehatan Sanggau yang berisi uang senilai Rp150 juta pada Rabu (24/6), kemarin. Hilangnya brankas berisi uang tersebut diperkirakan terjadi pada dini hari. Pihak Dinas Kesehatan Sanggau baru mengetahui kejadian tersebut pada pagi hari saat pegawai di kantor masuk kerja. Kepolisian mengetahui hal ini setelah pihak dinas kesehatan melaporkan kejadian tersebut pada Rabu (24/6) pagi kemarin. “Iya benar bahwa brangkas berisi uang Rp150 juta telah dicuri. Pihak Dinas Kesehatan Sanggau melaporkan kejadian itu pada Rabu pagi,” kata

Kasat Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar, Rabu (24/6) kemarin kepada Pontianak Post. Dikatakan Dharma, pada Selasa (23/6) sore, petugas kebersihan atau cleaning service sudah selesai bekerja seperti biasanya. Pada saat malam hari, situasi di kantor tersebut memang dalam keadaan kosong. Kantor Diskes Sanggau memang diketahui tidak memiliki petugas jaga atau satpam. Begitu juga dengan cctv, tidak ada. Kondisi semacam ini kemungkinan besar telah dipelajari oleh pelaku pencurian yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut. Untuk membawa berangkas tersebut, pelaku masuk melalui jendela, sebelum akhirnya merusak beberapa bagian pintu untuk masuk ke ruangan bendahara, dimana brangkas itu berada.

“Kerusakan terlihat di jendela dan pintu menuju ruang bendahara. Selain brangkas itu, pelaku juga membawa laptop dan juga buku cek dari bank,” ungkapnya menceritakan. Menurut Dharma, brangkas dengan berat hampir 100 kilogram itu diletakkan begitu saja diatas meja, tidak ada pengaman brangkas sama sekali. Ruangan itu juga tidak dilengkapi dengan kamera pengintai atau cctv. Selain itu, di jendela dan pintu ruangan tersebut juga tidak diberi teralis untuk pengamanan. “Jadi brangkas itu diletakkan dimeja tanpa ada pengaman apapun disitu. Kondisi ruangan itu, jendela dan pintu juga tidak dilengkapi teralis atau kamera pengintai. Jadi betul-betul ruangan dengan pengamanan standar saja,” jelasnya. Pihak kepolisian sejauh ini melakukan pemeriksaan ter-

Perang Melawan Hawa Nafsu

UMAT Islam diwajibkan untuk men- madhan. hadap laporan kejadian ini. jalankan ibadah puasa sebulan penuh. “Puasa itu namanya berperang melaBeberapa orang juga dimintai Namun jangan hanya mendapatkan rasa wan hawa nafsu yang ada pada diri setketerangan untuk mengunglapar dan dahaga semata. Sebab, puasa iap insan yang mengerjakannya, “ kata kap kasus ini. Ditanya soal bermakna pula mengendalian hawa Rahmad lagi. kemungkinan keterlibatan nafsu, memperhatikan hal-hal yang Oleh karena itu, jaga qalbu (hati). orang dalam, pihak kepolisian boleh dan yang tidak diperbolehkan. Kendalikan hawa nafsu. Bukan hawa belum mau berspekulasi menOleh karena itu, sesama umat Islam kita nafsu yang mengendalikan diri kita. genai hal ini. “Saya belum mau berkewajiban untuk saling memperkuat Oleh karena itu, hendaknya puasa dilakspekulasi mengenai hal ini. tali silaturahmi, tolong menolong satu sanakan secara lahir dan bathin. Yang pasti kita akan lakukan dengan yang lainnya. Hanya dengan demikian, kita akan pemeriksaan lebih dulu untuk “Semoga dibukakan pintu rejeki, mendapatkan rasa ketenangan diri, mengungkap kasus pencurian diberikan kesehatan serta dipanjang tanpa merasa berat atas yang dilakini,” tegasnya. umur,” kata H Rahmad Satria. sanakan. Bagi umat Islam, ramadan Kepolisian menghimbau Disebutkan, Rasulullah SAW menga- diisi dengan berbagai ibadah sunah kepada perkantoran yang ada takan kepada para sahabatnya. Sesung- dan perbuatan yang baik, selain sholat di Sanggau sebaiknya mengguguhnya, perang Badar itu masih kecil. tarawih, membaca alquran, bertasbih nakan jasa sekuriti atau mengLalu sahabat bertanya, perang apakah maupun perbanyak zikir. Bertingkah gunakan kamera pengintai yang paling besar. Ya Rasulullah. laku yang baik, sopan santun dan tidak atau cctv untuk memudahkan Lantas Rasul menjawab, yakni perang berkata-kata kasar kepada sesamanya. pengawasan jika terjadi hal-hal melawan hawa nafsu dibulan suci ra- (ham) semacam ini. “Kami sarankan kantor-kantor supaya punya sekuriti atau pasang kamera cctv untuk mengawasi dan lebih mudahnya pengungkapan kejadian semacam ini,” Sambungan dari halaman 17 kasus ini meninggal dunia. Pemberitahuan Dimulaiharapnya. (sgg) Sehingga pihaknya masih nya Penyidikan (SPDP) oleh tersangka saya rasa belum memeriksa ulang ber- Polres Ketapang. Mengenai langsung membuat surat kas perkara. “Kita juga tidak alasannya, ia mengaku tidak penangkapan saja. Cuma fokus pada satu kasus. Masih tahu pasti apa penyebabnya. waktunya masih belum banyak juga kasus lain yang “Terkait kasus tangkapan satu tempat hanya menyisakan kita tentukan. Kita usahaharus kita tangani, seperti Kaolin memang belum ada 8 bungkus kondom, berbeda kan secepatnya,” jelasnya. kasus korupsi yang sedang SPDP yang masuk ke kita, dengan bulan-bulan sebulan- A r y a A c h m a d B h a ra t a kita tangani,” papar Belen. tidak tahu kenapa, apakah nya, biasanya di tanggal itu, ditetapkan sebagai tersangSementara itu, Kasi Intel masih ada yang belum dikondom masih menyisakan ka karena pihaknya sudah Kejaksaan Negeri Ketapang, lengkapi baik itu dua alat 18-20 bungkus,” berdasarkan memiliki dua alat bukti serta Tedhy Widodo, mengaku bukti atau lainnya, kita tidak stok ini sudah dapat membuk- sudah melakukan pemerpihaknya memang saat ini tahu jugalah, yang jelas SPDP tikan, meskipun di bulan puasa iksaan ahli dalam kasus ini, belum mendapatkan laporan belum ada kita terima,” teini, penggunaan kondom cu- bahkan hasil laboratorium tindak lanjut mengenai kasus gasnya. kup tinggi,” terangnya.(iza) mengenai jenis logam yang penangkapan Kaolin oleh Yang jelas, sampai saat dibawa juga sudah ada dan pihak Polres Ketapang pada ini pihaknya masih terus sudah ada Berita Acaranya Desember 2014 lalu. “Koor- menunggu laporan dan (BA). “Kasus ini sudah dalam dinasi sampai saat ini juga penyampaian SPDP oleh pemeriksaan akhir. Kami belum ada, itu kalau tidak Polres Ketapang ke Kejari jaga pandangan dari me- tidak ada mempermainkan salah penangkapan zaman Ketapang. “Alangkah baiknya lihat hal-hal yang dilarang. perkara, semua sesuai prose- Kapolresnya pak agus kan, konfirmasi persoalan ini ke Kedua : menjaga lidah dari dur dan butuh waktu,” ung- laporan belum kita terima Reskrim Polres Ketapang, sampai sekarang,” ungkap- disana mungkin dapat infordusta, perkataan yang sia- kapnya. Penyidikan terhadap ternya kepada wartawan. masi lebih jelas, sejauh mana sia, perkataan Tedy juga menegaskan ka- proses hukumnya, tahapankotor, menipu, berteng- sangka juga bukan sengaja kar dan sebagainya. Ke- diulur-ulur. Melainkan kare- lau pihaknya sampai saat ini nya sudah sampai mana,” tiga : menjaga telinga dari na penyidik yang menangani juga belum menerima Surat ujarnya. (afi) mendengarkan hal-hal yang makruh, yaitu perkataan yang tidak boleh diucapkan oleh mulutnya, maka mendSambungan dari halaman 17 pasangan perempuannya jangan sampai pemilik kos engarnya pun tidak boleh. bukan berasal dari negara hanya mencari untungnya Keempat : menjaga angKepala Satuan Polisi Indonesia,” tapi setelah di- saja. Tapi sebagai pemilik gota tubuh seperti tangan dan kaki jangan menyentuh Pamong Praja Kota Sing- lakukan pengecekan dan kos harus melihat sekitaran dan berjalan ke arah yang kawang, Sukardi men- kelengkapan administrasi lingkungan. Jika kedapatan diharamkan dan menjaga gatakan, dalam operasi pendukung, mereka memi- hal yang tidak diinginkan, perut agar tidak memakan gabungan pengendalian liki kelengkapan tersebut,” nantinya rumah kos tersebut bisa diberikan sanksi tegas, dan meminum sesuatu yang ketertiban lingkungan ini tukasnya. Dia menjelaskan, keg- bahkan hingga pencabutan diharamkan. Kelima : jan- didapat sebanyak 11 orang gan makan terlalu kenyang dari dua wilayah, yaitu Ke- iatan ini merupakan satu izin kos. Ditempat sama, Kasat ketika berbuka walaupun camatan Singkawang Barat kegiatan rutin Pemerindengan makanan yang halal, dan Selatan,” dengan tujuan tah Kota Singkawang. Na- Sabhara Polres Singkawang, karena dengan demikian utamanya di kawasan pengi- mun dalam operasi kali ini, AKP Eko Andi Sutedjo mentujuan puasa tidak akan napan hotel dan rumah pihaknya bersama TNI dan gatakan, masyarakat yang kos, hasilnya kita temukan Polri menjalankan tugas terjaring ini akan di proses tercapai. Keenam : hendaknya 11 orang, rata-rata mer- bersama. Tujuannya juga di kantor kepolisian. Mereka ketika berpuasa ada rasa eka tidak bisa menunjukkan untuk menjalin sinergisitas akan dikenakan tipiring. Dia menuturkan, dalam khawatir apakah puasanya Kartu Tanda Penduduk, saat dengan tujuan visi dan misi dilakukan pemeriksaan,” yang sama dalam rangka operasi gabungan tersediterima atau tidak oleh mencegah timbulnya pe- but, pihaknya menemukan Allah Swt. sehingga dengan ucap dia usai razia. Dari 11 orang tersebut, nyakit masyarakat. satu pasangan warga negara demikian ia akan terus beruDia juga selalu mengin- asing. Setelah diperiksa, paya meningkatkan kualitas petugas menemukan 2 orang berjenis kelamin laki- gatkan kepada masyarakat, secara identitas lengkap, ibadah puasanya. laki masih berstatus pelajar agar selau menginformasi- baik paspor dan surat izin * Penulis adalah Dosen yang kedapatan berada di kan kepada petugas terkait, lainnya. Selain meminiSTIT Syarif Abdurrahman dalam rumah kos di wilayah jika di lingkungan sekitar malisir penyakit masyarakat, Singkawang. Kecamatan Singkawang ada perilaku negatif dari pihaknya juga mencegah Selatan. Mereka diamankan segelintir oknum. adanya perdagangan manukarena tidak mempunyai Sukardi juga mengingat- sia. Tetapi, selama dilakukan KTP. Selain itu, petugas juga kan kepada pemilik kos agar operasi, petugas tidak menmengamankan sepasang segera dilakukan koordinasi emukan indikasi tersebut,” suami isteri yang ikut terba- dengan pendekatan secara namun kami tetap akan telah berkawan, pulsa pun wa mobil patroli. Pasalnya, persuasif, supaya pemilik koordinasi dengan pembina dikirimkan ke nomor yang di curigai petugas, karena kos terus memperhatikan, fungsinya,” tutupnya.(iza) diberikan hacker. “Ada yang diminta pulsa Rp100 ribu, ada juga seperti pengakuan kawan di Jakarta, sempat mengirim Sambungan dari halaman 28 Jembatan (UPJJ) Wilayah III dua tiga unit dump truck. pulsa Rp100 ribu sebanyak di wilayah Tempunak Hulu Memanfaatkan tibantujuh kali,” katanya. tanah laterit yang me- diawasi langsung setiap hari ya musim kemarau, UPJJ Sementara ity, seorang mang sangat baik untuk oleh Kepala UPJJ Wilayah III Wilayah III sampai harus rekan cewek di facebook menimbun jalan, sehingga Tusep Ekaburang. Kini per- membangun basecamp di juga berang, ketika foto-fot- yang digunakan saat ini han- alatan yang dikerahkan UPJJ Tempunak Hulu untuk meonya diambil kemudian dari ya tanah kuning. Wilayah III ada dua unit ex- markir alat berat dan tempat foto-foto tersebut dibuatkan Perbaikan jalan jajaran cavator, satu unit vibro roller, menginap seluruh kru UPJJ sebuah akun lain. Akun lain Unit Pemeliharaan Jalan dan satu unit motor grader, dan Wilayah III. (stm) ini, nantinya digunakan untuk ‘’menjerat’’ pengguna lainnya, khususnya kaum pria. Meminta pulsa, transfer atau lainnya sudah bukan Sambungan dari halaman 28 sesuai keadaan. Lantaran tan, Bupati Sintang Milton penantian terhadap Kapuas Crosby, selaku koordinator hal baru dalam dunia maya sudah melingkupi bagi Raya sudah sangat panjang. pembentukan Kapuas Raya seperti itu. ‘’Karenanya, hati-hati wilayah calon provinsi Ka- Begitu juga dengan perjuan- mengatakan, kini perjuangan gan pembentukannya. sudah berada di pusat. Rekosaja. Sosial Media awalnya puas Raya. “Kita akan menunggu. Sentuhan pembangumendasi DPD sudah diperdibuat untuk membantu dalam berhubungan. Tetapi Kapuas Raya masuk atau nan dari pemerintah pusat oleh, dan tim Kemendagri belakangan banyak yang tidak. Itu saja. Kapuas Raya sangat diharapkan, untuk juga telah meninjau kesiapan negatifnya juga. ya pokoknya bisa terbentuk jika memang wilayah timur Kalbar. Lan- faktual. Kemudian Ampres hati-hati saja,’’ ujar Salim, pusat menginginkan,” kata taran cakupan wilayahnya sudah diperoleh, dan pekan sebagian berbatasan lang- lalu komisi II DPR melakukan pengguna facebook yang Victor. Ia berharap pemerintah sung dengan Malaysia. “Ka- kunjungan kerja ke Sintang. sudah cukup lama. (fah) pusat tidak lagi mengeluar- wasan timur Kalbar perlu “Kita berharap Kapuas kan argumen jika sampai Ka- mendapat perhatian riil Raya menjadi bagian dari puas Raya tidak terakomodir pemerintah pusat,” kata agenda untuk ditetapkan sebagai DOB. Alasan jangan Victor. sebagai DOB,” kata Milton. hasil menggagalkan penye- sampai aneh-aneh dan tidak Pada berbagai kesempa- (stm) lundupan telur penyu dari Pulau Tembelan, Kepri. Telur penyu itu disinyalir akan di bawa ke Kabupaten Sambas untuk di jual lagi ke Malaysia. Sambungan dari halaman 28 Susanti. kami tetap berhemat, kami atur Saat dilakukan penangkapan, PenjabatKepalaDesaGurung distribusi airnya jangan sampai telur penyu tersebut berada akan fasilitasi sesuai ke- Mali Hermanus Tutul, mengata- terbuang percuma. Mengenai di dalam mobil yang terjaring wenangan kami. Bukit Ku- kan, masyarakatnya sudah me- sumber air bersih di Bukit Kujau razia (23/6) dini hari. Sembilan jau itu masuk kawasan Hutan nikmati air bersih tanpa henti selama ini hanya dimanfaatkan drum bekas minyak di kamu- Lindung sehingga hutan dan dengan memanfaatkan perhu- untuk sumber air irigasi saja flase sebagai tempat menyim- kayunya harus tetap utuh men- luan Sungai Piling. “Meskipun belum untuk air bersih,” kata pan telur penyu.(*) jaga ketersediaan debit air,” kata aliran air tidak pernah berhenti, Hermanus. (stm)

Jemput Paksa Tersangka

Penggunaan Kondom Tinggi SINGKAWANG-Anggota Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Singkawang, bagian logistik Marcelina mengatakan, stok penggunaan kondom di awal bulan puasa cenderung meningkat. Hal ini berdasarkan pantauan dia di lapangan belum lama ini. di Bulan Mei total distribusi kondom sudah

mencapai 3-4 ribu pisis. ”Di awal bulan puasa distibusi penggunaan kondom meningkat. Ini berdasarkan pantauan saya beberapa waktu lalu di lapangan. Bahkan dalam beberapa hari ini peningkatan penggunaan kondom lumayan tinggi,” terang Bunda Olin sapaannya belum lama ini.

Mengapa ia katakan penggunaan kondom meningkat? Hal ini dikarenakan KPA sebagai pendistribusi kondom selalu melakukan pengecekan. Dia mencontohkan, setiap per tanggal 25 ia selalu melakukan pengecekan ke beberapa hot spot pendistribusian kondom. Saat dilakukan pengecekan, di

Puasa Ramadan Ibadah Ringan Sambungan dari halaman 17

ini ada satu ibadah yang d i w aj i b k a n A l l a h Sw t , yaitu ibadah puasa sebagaimana firmanNya di dalam Al-Qur’an pada surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang taqwa”. Ibadah puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh setiap mukallaf yaitu orang Islam yang baligh dan beraqal. Seperti ibadah-ibadah lainnya, puasa Ramadhan merupakan kewajiban yang masih dalam batas-batas kemampuan manusia untuk melaksanakannya. Allah Swt. Zat Yang Maha Bijaksana tidak akan mewajibkan syariat di luar batas kemampuan hambaNya. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya….”(QS. AlBaqarah : 286). Bagi orang yang ikhlas, melaksanakan ibadah puasa Ramadan bukan menjadi beban yang memberatkan, tetapi menjadi sesuatu yang menyenangkan bah-

kan kedatangannya sangat dinanti-nantikan. Puasa Ramadan adalah ibadah yang ringan dan mudah untuk dilaksanakan, tidak memberatkan apalagi sampai menimbulkan musibah. Sejak diwajibkannya ibadah puasa Ramadan pada tahun kedua hijriyah sampai saat ini belum ada orang yang meninggal lantaran berpuasa. Orang yang meninggal di bulan Ramadan, banyak, tetapi bukan disebabkan karena melaksanakan ibadah puasa. Selain itu, Allah Swt. memberikan keringanan kepada orang-orang tertentu seperti orang yang sakit, musafir, perempuan yang hamil atau menyusui, orang yang lanjut usia yang tidak kuat lagi berpuasa. Untuk orang-orang tersebut dibolehkan tidak berpuasa, tetapi wajib membayarnya dengan puasa ganti (qadha) di bulan yang lain atau dengan membayar fidyah. Allah Swt. berfirman, “…barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang

yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin…” (QS. AlBaqarah : 184). Menyadari bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang ringan dan mudah untuk dilaksanakan, maka tidak ada alasan bagi seseorang meninggalkan ibadah puasa dengan sewenang-wenang. Sengaja tidak berpuasa tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat hukumnya haram dan pelakunya mendapat dosa. Dalam sebuah hadits dijelaskan, “Barangsiapa yang dengan sengaja berbuka satu hari di bulan Ramadan tanpa rukhsah (kebolehan menurut syariat) atau sakit, maka tidak akan dapat menggantinya walaupun berpuasa sampai akhir hayatnya”. (HR. Ahmad dan Tirmidzi). Kita menginginkan dengan mengerjakan ibadah puasa Ramadan yang ringan ini, tidak menjadi ibadah yang sia-sia, tetapi dapat meraih pahala dari Allah Swt. sebagaimana yang telah dijanjikanNya. Agar puasa kita tidak sia-sia, ada baiknya kita perhatikan enam hal penting untuk dijaga ketika berpuasa berikut ini Pertama : men-

FB Wakil DPRD Dibajak Sambungan dari halaman 17

pulsa yang telah dikirim oleh kawan-kawan akibat ulah hacker, sementara mendekati angka Rp3 juta. “Saya hitung pulsa yang telah dikirim oleh kawankawan sementara di angka hamper Rp3 juta,” katanya. Penipu menggunakan lima nomor seluler untuk mendapatkan pulsa tersebut. Namun setelah mengecek ke rekan- rekannya, tak semuanya menuruti apa yang diperintahkan Hacker. “Ada sebagian percaya. Ada yang langsung kirim dan setelah itu diinfokan ke saya bahwa sudah dikirim,” katanya. Aksi hacker FB Sumberanto Tjitra ini, mulai agak terhenti ketika salah satu kawan di FB, Susi Wu mengetahui sumber permasalahannya, yakni pembajakan FB. Sebagai antisipasi, Susi mulai menyebar broadcast messages melalui Blackberry maupun FB.

Peringatan Susi Wu yang berbunyi “Kepada teman2 FB Sumberanto Tjitra dgn ini kami beritahukan bahwa FB Sumberanto Tjitra dihack orang tak bertanggung jawab dan melakukan penipuan pulsa lewat inbox FBkpd teman2 di Fb Sumberanto,mohon jgn ditanggapi, abaikan saja, krn ini murni perbuatan Hacker utk melakukan penipuan mencatut nama Sumberanto. Terima Kasih..,”, mujarab sehingga banyak kontak di FB Sumberanto tidak mengindahkan pesan yang disampaikan Hacker. Menurut Susi Wu, sejak kemarin FB Sumberanto Tjitra tidak bisa dibuka. Kemudian di otak atik untuk perbaikan, tapi tiba-tiba ada orang mengaku dari FB pusat yang berniat membantu. Saat itulah terjadi komunikasi antara Sumberanto dan orang yang mengaku dari facebook. Kemudian meminta kode

verifikasi yang dikirim lewat SMS ke HP Sumberanto, minta alamat email dan passwordnya. Sekitar satu jam lebih, hacker ternyata telah menguasai FB Sumberanto. Kemudian di inbox kawan-kawan termasuk suami Susi Wu, yang chatnya meminta bantuan karena sedang rapat, pulsa habis, mobilebanking error, minta kirim pulsa ntar diganti uangnya. “Minta kirim pulsa ke kawan-kawan dengan diinbox,” kata Susi Wu. Membaca chat tersebut, beraneka ragam reaksi kontaknya. Ada yang mau mengirim langsung, ada yang langsung kroscek dan ada juga yang tidak bereaksi karena sudah membaca postingan pembajakan FB. Mereka yang telah mengirimkan pulsa, rata-rata menganggap itu memang dari Sumberanto Tjitra. Sehingga tanpa pikir panjang dan memang

Dari Jagoi Babang Diangkut ke Malaysia Sambungan dari halaman 17

Dan terakhir saat ini Juni 2015 tertangkap di Sungai Raya via mobil Avanza,” kata Dwi. Keterangan dari para sopir yang telah tertangkap polisi. Selain telur-telur tersebut akan dibawa ke Malaysia. Telur berasal dari Kepulauan Riau, pemilik telur selalu melibatkan warga dari Pemangkat,

Kabupaten Sambas. “Artinya kita duga ada agen pemilik telur di Kabupaten Sambas, dan inilah yang perlu ditelusuri lebih lanjut,” katanya. Selain itu, WWF Indonesia juga sangat berharap, apa yang telah diungkap oleh jajaran kepolisian yakni penangkapan penyelundupan telur penyu. Ditindaklanjuti ke tahapan proses hukum selanjutnya.

Lantaran, selama ini terutama enam kali kejadian (sebelum Juni 2015) di wilayah Kabupaten Bengkayang ini. Belum ada satupun kasus yang diproses hingga ke persidangan dan pelaku belum mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku. Sebelumnya Unit Reskrim Polsek Sektor Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang ber-

27

Sebelas Orang Terjaring

UPJJ Kerahkan Alat Berat

Pusat Harus Akomodir Kapuas Raya

Jadi Sumber Air Bersih


+

Pontianak Post

29

Jumat 26 Juni 2015

soccer HUT Kirim Ucapan via Instagram UCAPAN selamat ulang tahun buat Lionel Messi terus mengalir. Namun, dari ribuan bahkan jutaan ucapan selamat ultahnya yang ke-28 tersebut, ucapan selamat dari Thiago Messi lah yang paling berkesan sekaligus menggelitik. Thiago adalah anak kandung Messi yang baru berusia dua tahun. Dia saat ini tinggal bersama ibunya, Antonella Raccuzzo di Barcelona. Namun, jarak yang membentang antara Spanyol dan Cile tak menghalangi keinginan Thiago untuk menyampaikan ucapan selamat buat ayahnya. Caranya ? Ucapan itu dikirim lewat akun Instagram milik ibunya. Sebagaimana dikutip dari 101 Greatgoals, Thiago yang dipandu ibunya menyampaikan ucapan selamat ultah tersebut lewat video yang berdurasi 46 detik. “Papa” feliz..”, demikian kata-kata yang diucapkan Thiago, yang jika diartikan adalah “Selamat (ulang tahun) papa,”. Tidak lupa, di bawah ucapan tersebut Thiago juga memberikan kata-kata yang bisa memberi motivasi kepada La Pulga, julukan Messi. “Selamat ulang tahun Papi, kami merindukanmu. Semoga hari-harimu di sana selalu indah, kami di sini selalu mencintaimu,” lanjutnya. Messi genap berusia 28 tahun pada Rabu lalu (24/6). Pemain, pelatih, ofisial, petinggi klub, dan para fans sudah menyampaikan ucapan selamat buat kapten timnas Argentina itu. Tidak hanya ucapan, klub tempatnya bernaung, Barcelona juga punya cara untuk merayakan hari bersejarah bagi Messi. Selain mengunggah video 28 momen-momen hebat Messi saat bersama Barcelona, mereka juga membuat kuis seputar kehidupan pribadi Messi. Beberapa contoh pertanyaan di dalam kuis tersebut misalnya, “Siapakah pelatih pertama yang menangani Messi di Barcelona?. Ada juga pertanyaan, berapa jumlah saudara kandung Messi ? (ren/bas)

LAGA Lima Pertemuan Terakhir 08/06/13 Kualifikasi Piala Dunia Argentina 0 – 0 Kolombia 16/11/11 Kualifikasi Piala Dunia Kolombia 1 – 2 Argentina 07/07/11 Copa America Argentina 0 – 0 Kolombia 07/06/09 Kualifikasi Piala Dunia Argentina 1 – 0 Kolombia 21/11/07 Kualifikasi Piala Dunia Kolombia 2 – 1 Argentina

AGENDA Perempat Final Copa America Jumat, 26 Juni 2015 Bolivia vs Peru (Kompas TV pukul 06.30 WIB) Sabtu, 27 Juni 2015 Argentina vs Kolombia (Kompas TV pukul 06.30 WIB) Minggu, 28 Juni 2015 Brasil vs Paraguay (Kompas TV pukul 04.30 WIB)

+

Wasit: Roberto Garcia Orozco (Meksiko) Stadion: Estadio Sausalito, Vina del Mar

Argentina

Kolombia

La Pulga Melawan "Ayah" VINA DEL MAR -- Setapak menuju semifinal bagi Argentina serasa menjadi laga penuh dengan memori manis. Bukan lantaran rekornya yang nyaris selalu mampu mengalahkan Kolombia di semua ajang sejak 1999, melainkan antara timnas Argentina dengab pelatih Kolombia, Jose Pekerman. Ya, Pekerman adalah sosok di belakang munculnya talenta-talenta hebat La Albiceleste beberapa tahun terakhir ini. Nama-nama para penggawa Argentina seperti Lionel Messi, Carlos Tevez, Javier Mascherano, Pablo Zabaleta, Sergio Aguero, Ezequiel Garay, Fernando Gago dan Lucas Biglia adalah hasil temuannya pada 2003 dan 2005 silam. Karir Messi sendiri selalu berkaitan dengan pria berusia 65 tahun tersebut. Seperti saat membela Argentina menjadi juara Piala Dunia U-20 di bawah arahan Pekerman. Debut La Pulga julukan Messi - di timnas senior pada tahun 2005 pun juga terjadi pada masa kepelatihan Pekerman.

Dan, pertemuan di Estadio Sausalito, Vina del Mar, Sabtu pagi besok (27/6) sekaligus menjadi perjumpaan La Pulga dengan Pekerman dalam caps ke-101-nya. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Messi tidak berkomentar banyak tentang pertemuannya denagn Pekerman. "Dia sudah banyak memberiku saran yang saya tidak akan pernah melupakan itu semua," ujar Messi. Kesempatan kembali menghadapi "ayah" ini tentu harusnya menjadi momentum Messi untuk menunjukkan kelasnya lagi. Lolos dari fase grup dengan hanya membuat empat gol belum mencerminkan tim kandidat juara. Setidanya, Messi harus mampu memberikan gol-gol lagi bagi Argentina. Hanya, diakui salah satu winger Argentina Angel Di Maria, ambisi itu tidak akan mudah untuk dilakukan. Melihat bagaimana pertahanan dari

garis tengah yang diperagakan Los Cafeteros saat mengalahkan Brasil 1-0 di Santiago sepekan lalu, itu akan menjadi handicap tersendiri bagi Argentina. Di Maria menganggap permainan Kolombia yang lebih sering naik ke depan memberikan keuntungan bagi Argentina. "Mereka bermain lebih naik ketimbang tim-tim lawan kami sebelumnya sehingga, kami rasa kami punya banyak ruang gerak di depan. Pemain yang hebat di Kolombia pasti perlu mobilitas lebih tinggi lagi," sebutnya. Walaupun di dalam skuad Kolombia sekarang ada sosok James Rodriguez yang notebene pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2014 lalu, di Cile seolah Kolombia lupa cara untuk mencetak gol. Dalam tiga laga di fase grup, hanya satu gol yang diciptakan Kolombia, itu di laga lawan Brasil. Hanya Jeison Murillo yang mencetak gol. Itu menjadi hasil terburuk Kolom-

bia sepanjang Copa America. Padahal, dalam setiap laganya, Kolombia selalu mendominasi penguasaan bola dan jumlah tendangan. Total, 46 kali tendangan dilakukan Kolombia, atau dirata-rata per game-nya mencapai 15,33 shots. James sendiri menganggap kans Kolombia melenggang ke semifinal dan mengalahkan Argentina masih ada. "Kami semua tahu mereka (Argentina, Red) punya banyak pemain hebat. Tapi, saya rasa kansnya fifty-fifty, karena Kolombia juga punya gaya bermain, ini yang akan menjadikan laga berjalan seru," ulas gelandang serang Real Madrid tersebut. James belum mencetak sebiji gol pun dalam tiga laga. Menurutnya, kesulitan menembus pertahanan lawan itu karena semua tim sudah meminta pemain bertahannya untuk menutup pergerakannya. "Dengan hanya memberikan space yang sedikit, saya pun tidak akan bisa bermain maksimal," tegasnya. (ren)

Messi-James Tentukan Hasil Akhir DUA tim terbaik di Copa America 2015 akan bertemu di Vina del Mar, Sabtu pagi nanti. Argentina, juara Copa America 14 kali, akan menghadapi Kolombia yang sedang menjulang tinggi. Laga ini juga akan menjadi El Clasico dalam skala kecil karena mempertemukan penyerang Barcelona Lionel Messi dan gelandang Real Madrid James Rodriguez. Tak diragukan lagi, keduanya punya peran vital baik di level klub maupun timnas. Peran

Messi untuk Barca dan Argentina mungkin tak perlu dipertanyakan lagi. Di sisi lain, kehadiran James Rodriguez dalam skuad Kolombia merupakan faktor yang bisa menjelaskan grafik Kolombia yang terus menanjak dalam dua tahun terakhir. Kreativitas yang dibawa James membuat permainan di lini depan Kolombia lebih berwarna. Dengan kehadirannya, Radamel Falcao dan Jackson Martinez bisa lebih leluasa bergerak untuk mendapatkan

+

uang dan bola. Tak heran jika banyak pihak memprediksi laga nanti ditentukan oleh performa Messi dan Rodriguez. Namun Rodriguez menolak jika laga nanti dipandang hanya sebagai pertarungan antara dirinya dengan Messi. ”Messi adalah pemain dari planet lain. Dia pemain yang unik, tapi Kolombia juga bisa menghadapi tim tangguh yang dihuni pemain hebat. Dan Anda tak bisa hanya melihat ini sebagai pertarungan James

versus Messi, karena itu bukan penilaian yang adil,” ungkap James seperti dilansir Daily Mail. Baik James maupun Messi sama-sama tampil kurang maksimal di tiga laga awal di fase grup. Tapi James tidak terlalu memikirkan hal itu. ”Jika saya ingin lebih terlibat namun tidak mempunyai ruang, kami masih memiliki pemain lain yang bisa mendobrak pertahanan lawan. Jika saya tak bisa melakukannya, pemain lain

akan melakukan itu,” James menjelaskan. ”Copa America ini terbukti sangat berat, tak satupun yang bermain sempurna. Hanya Cile yang meraih kemenangan 5-0 dari Bolivia, selebihnya tak ada yang mengesankan. Edisi kali ini sangat seimbang. Kami tahu betapa bagusnya para pemain Argentina, tapi kami bisa mengimbangi mereka karena Kolombia sudah bermain baik. Ini akan menjadi laga yang bagus,” pungkasnya. (ish) +

C

m

y

k


ALL SPORT

30

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

Ramos Kena Kartu Tiap 2,8 Laga MANCHESTER-Kalau Sergio Ramos benar-benar hengkang ke Manchester United, Gareth Barry dan Lee Cattermole harus siap-siap kehilangan “gelar.” Yakni, titel sebagai pemain yang paling sering kena kartu kuning di Premier League. Barry, gelandang bertahan Everton, adalah pemain yang paling sering kena kartu kuning dari wasit. Totalnya mencapai 105 kartu kuning dalam 562 laga atau rata-rata satu kartu kuning per 5,3 pertandingan. Sedangkan Cattermole, penggawa Sunderland yang juga berposisi sebagai defensive midfielder, merupakan pemain yang paling sering menerima kartu peringatan itu di Premier League musim lalu. Tampil dalam 28 pertandingan, Cattermole kena kartu kuning 14 kali.

Tapi, Ramos yang kemarin (25/6) resmi ditawar United 32 juta pounds (Rp 671 miliar) itu bakal siap melewati semua rekor tersebut. Lihat saja catatan kedisiplinannya selama 10 tahun berkostum Real Madrid. Musim lalu di La Liga, dia memang “hanya” 12 kali kena kartu kuning. Tapi, di semua ajang yang diikuti Real Madrid, bek 29 tahun itu menerima total 22 kartu kuning. Satu di antaranya dicatat bersama tim nasional Spanyol. Itu pun masih terbilang mendingan. Sebab, untuk kali pertama sejak musim 2004-2005, pemain yang dibeli Los Blancos-julukan Real Madrid-dari Sevilla itu tidak terkena kartu merah. Sepanjang karir, Ramos telah bermain dalam 622 pertandingan resmi atau kompetitif. Dan,

dalam kurun waktu tersebut, dia terkena 188 kartu kuning dan diusir dari lapangan 19 kali. Ke-19 karu merah itu diterimanya saat membela Los Blancos di berbagai ajang, tujuh di antaranya adalah kartu merah langsung. Untuk kartu merah, khusus bersama musuh abadi Barcelona itu, Ramos mendapatkannya 157 kali atau ratarata satu kartu kuning per 2,8 pertandingan. Ramos tercatat pernah mencengkeram leher David Silva, menyikut Sergio Busquets, dan saling dorong dengan Carles Puyol dan Xavi. Semuanya pemain Barcelona sekaligus rekan-rekan setimnya di timnas Spanyol. “Sergio Ramos akan menjadi perekrutan brilian. Tapi,

manajer (Louis van Gaal) cukup mengkhawatirkan rekor kedisiplinannya,” kata sebuah sumber di United, seperti dikutip Manchester Evening News kemarin (25/6). Dalam 10 musim terakhir, United rata-rata hanya menerima empat kartu merah per musim. Roy Keane merupakan pemain United yang paling sering kena kartu merah, 11 kali dalam 12,5 tahun membela klub berjuluk Setan Merah itu. Delapan di antaranya merupakan kartu merah langsung. Tapi, sejak hengkangnya Nemanja Vidic tahun lalu, United benar-benar kehilangan figur hardman, bek tanpa kompromi, di sektor pertahanan mereka. Ramos, tampaknya, dianggap sosok yang tepat, meski dengan risiko rekor kedisiplinan yang

buruk tadi. Apalagi, selain kemampuan teknik prima sebagai bek yang telah memberinya gelar di semua ajang bersama Real Madrid dan timnas Spanyol, Ramos juga bisa diandalkan di depan gawang lawan. Dia sudah mencetak 55 gol dari 445 pertandingan. Rasio gol-nya jauh di atas John Terry, bek tersubur di Premier League yang mengoleksi 62 gol dalam lebih dari 600 laga. Sementara itu, target United lainnya, Morgan Schneiderlin, juga tinggal menunggu dipinang. Kemarin, Southampton menyatakan bakal melepas gelandang timnas Prancis itu asalkan ada yang mau membayar 24 juta pounds (Rp 504 miliar). Selain United, Arsenal dan Tottenham Hotspur juga meminati pemain 25 tahun itu. (ttg)

Sergio Ramos


31

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

+

+

+

+

C

m

y

k


Desmond Tutu

32

“You don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them.”

Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

-South African sSocial Rights Activist-

TAK TIK

Yuk Ikuti Lomba Foto Keluarga! HAI ada kabar gembira nih buat kamukamu yang suka berfoto-foto ria. Memeriahkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh setiap tanggal 29 Juni, tahun ini BKKBN Propinsi Kalimantan Barat mengadakan Lomba Foto Keluarga. Sepanjang kamu warga Kalbar, ayo aja bisa ikutan lomba ini. Apalagi enggak dipungut bayaran loh alias gratis… tis. Malah kamu bakal diganjar total hadiah Rp 10 juta kalo memenangkan lomba All About Family ini. Tuh, apa gak asyik? Caranya gampang banget. Kamu follow dulu Instagram @MpcBKKBNKalbar, Twitter @MpcBKKBNKalbar dan Facebook @ MpcBKKBNKalbar. Upload foto terbaik original (bukan hasil olah digital) yang lama atau baru bersama keluarga yang menggambarkan salah satu dari 8 fungsi keluarga di Instagram dengan mention @ MpcBKKBNKalbar dan dishare ke akun media sosial lain dengan ditambah hastag #kalbarBisa. Kamu boleh kok mengupload lebih dari satu foto, silahkan sebanyakbanyaknya, asalkan mention anggota keluarga atau teman yang berbeda ya. Menarik banget, bukan? Sudahlah dapat hadiah tunai jutaan rupiah, foto kamu dan keluarga juga bakal dipamerkan pada Peringatan Harganas Tingkat Propinsi atau Nasional. Jadi kalo kamu punya foto-foto unik yang berkesan bersama keluarga, jangan hanya disimpan di handphone, laptop atau album foto saja atuh. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikutkan foto-foto lama maupun foto teranyar kamu yang menggambarkan aktifitas kebersamaan dan kekompakan keluarga ke Lomba All About Family ini. Oya, di dalam foto itu, sedikitnya harus gambarin 8 fungsi keluarga yang menjadi acuan dan pondasi kehidupan setiap keluarga. Ada itu fungsi agama, cinta dan kasih sayang, sosial dan budaya, fungsi perlindungan dan kesehatan reproduksi. Masih ada tiga fungsi lainnya yakni lingkungan, ekonomi dan terakhir, fungsi sosialisasi pendidikan. Bukti cinta ke keluargamu tak hanya bisa diekspresikan lewat foto saja, kamu bisa juga ikutan Lomba Nge-Tweet Ungkapan Kasih Sayang kepada Keluarga. Caranya hampir mirip. Follow dulu Twitter @MpcBKKBN Kalbar dan Facebook @MpcBKKBNKalbar. Tweet ungkapan kasih sayang untuk keluargamu di twitter dan mention minimal 3 akun keluarga atau temanmu. Cantumkan hastag #kalbarBisa. Peserta lomba boleh melakukan lebih dari satu tweet dengan mention anggota keluarga atau teman yang berbeda. “Melalui kedua lomba yang khusus diadakan di Kalbar ini, kita berharap mampu menanamkan nilai kehidupan berbangsa bagi anggota keluarga sejak dini. Menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh bagi terwujudnya keluarga yang berkualitas,” ujar pak Mustar, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar. Jadi tunggu apalagi, segera kirimkan sebanyak-banyaknya foto dan tweet pada periode mulai Sabtu, 27 Juni besok hingga ditutup 29 Juni 2015 pukul 14.00 wib. Tiga kicauan terbaik di Lomba Nge-Tweet serta 3 foto terbaik di Lomba Foto Keluarga akan diumumkan 30 Juni di Harian Pontianak Post serta seluruh akun media sosial @ MpcBKKBNKalbar. Tunjukkan bukti kasih sayang kamu lewat jepretan foto dan juga kata-kata penuh kehangatan untuk keluarga tercinta. Informasi lebih detail tentang lomba bisa menghubungi contact person Insani Qurniawan 08989955951 atau Fadli di nomor HP 089604588801. **

G N A T

KELUARGA SYAHRIAL E. SIREGAR

Foto Keluarga

Antimainstream Pastinya akan menjadi harapan semua orang kalau foto-foto yang diabadikan menyimpan kenangan yang indah. Foto bersama keluarga pastinya juga akan diharapkan menjadi hal indah di masa yang akan datang. Tapi, pernah nggak sih kalian perhatiin ratarata setiap foto keluarga itu selalu menggunakan gaya yang formil mulu? Nah, biar kenangannya makin terasa berkesan, coba deh ikutin beberapa tips berikut. Here we go. Custom costume

BY : GHEA

Dzulfiranda

Mahasiswa Fakultas Hukum Untan

“Pernah dong foto bareng keluarga, meski nggak sesering seperti foto bareng teman. Biasanya sih aku foto bareng keluarga ketika ada moment-moment penting yang memang harus diabadikan seperti hari lebaran atau moment berharga lainnya. Foto bareng keluarga bisa dijadikan kenangan bareng keluarga karena foto seperti ini jarang dan kenangannya nggak bakalan pernah terulang lagi.” Pernah berfoto bersama keluarga? Pernah : 96% Nggak pernah : 4% Apa tujuan berfoto bareng keluarga? (3 tertinggi) Dokumentasi keluarga : 38,9% Keakraban dan kehangatan keluarga : 25% Untuk ditaruh di ruang tamu : 23,6% Lebih sering foto bareng keluarga pada? (3 tertinggi) Moment tertentu, ex: lebaran, nikah : 33,3% Sesukanya aja pas pengen : 25% Rekreasi/liburan bareng : 19,4% J um l a h r e sp o nd e n : 75

Abadikan Moment Indah

Bersama

FOTO, sudah menjadi kebiasaan dari setiap orang untuk ­melakukannya. Ditambah lagi dengan perangkat ponsel yang ­menjadikan aktivitas foto memfoto menjadi sangat mudah. Mulai dari foto penting sampai nggak penting juga akan menuhin memori kalian. Tapi ngomongin soal foto nih, kita biasanya lebih antusias foto bareng sama orang lain daripada keluarga kita sendiri. Padahal sesekali n ­ ggak ada salahnya kan kalian foto bareng mereka, yang pastinya nggak akan menuhin memori kalian sia-sia. Moment Langka Diantara banyaknya moment kalian bareng temen dan si doi, biasanya moment bareng keluarga adalah yang paling sedikit. Nah, untuk mengabadikan moment yang jarang-jarang itu tuh nggak ada salahnya satu sampe sepuluh jepretan kalian shoot bareng keluarga. Seperti sobat X yang satu ini, Rido Mardianto (18), yang ngerasain buah manis foto bareng keluarga. “Foto bareng keluarga yang jelas bisa sangat berguna, jauh atau nggak sama keluarga tapi kita bisa selalu ngerasa dekat dan selalu mengingat moment disaat bersama mereka,” ujar cowok yang ngendon di SMAN 8 Pontianak ini. Tambah Akrab Kalau udah kumpul rame-rame sama keluarga akan terasa begitu berharganya mereka di kehidupan kita. Walaupun dalam setiap hubungan pasti ada cek cok dikit, entah itu ada yang ngambek, atau kenapa setidaknya dengan kenangan di foto itu akan membuat emosi kita cepat reda (20). “Kebersamaan keluarga bisa meruntuhkan rasa kesal dan emosi aku. Karena dalam keluarga lah salah satunya tempat yang memberikan kenyamanan dalam hidup ini,” tutur Wina Calista, mahasiswi Untan. Nah, dalam kenya-

manan ini nih Wina akan menjadi lebih akrab dan mengasihi antara saudara dan pastinya membuat suasana keluarga lebih harmonis. Hiasan Dinding Tahu nggak selain bermanfaat untuk mengingat moment dan menambah keakraban nih, foto bareng keluarga juga bisa memperindah dinding rumah kita. Putri Deilia (16) contohnya, yang kreatif banget mengolah dan mengumpulkan foto keluarganya. “Kalau biasanya di setiap rumah ada foto besar terpampang hanya satu foto aja, nah aku pengen semua moment di dalam keluarga bisa dilihat kapan pun dan siapa pun. Jadi aku kumpulin foto keluargaku dari kecil sampai sekarang, terus digabungin dan membuat fotonya lebih indah untuk dipajang di dinding rumah,” beber cewek yang ngendon di MtsN 2 Pontianak ini. Ia juga memanfaatkan moment fotofoto untuk hari raya Idul Fitri nanti loh, Sob. Nah, buat sobat X yang lain, ini bisa menjadi tips menarik buat kalian. Itungitung sambil ngabuburit ngisi waktu luang yang lebih bermanfaat. After all, kalian jangan pernah sungkan untuk foto bareng keluarga ya! Karena waktu akan mengantarkan kerinduan jika tidak diabadikan. Love your big family! (apr)

Udah biasa banget deh kalau foto bareng keluarga menggunakan kostum formal, kompakan atau apalah itu. Tapi coba deh kalian tambahkan pernak-pernik yang nggak ada hubungannya dengan dengan pakaian yang kalian kenakan. Contohnya aja nih satu keluarga pake baju jas, tapi ditambah dengan peralatan perang misalkan pistol berserta peluru yang melingkar di dada, ditambah dengan action seolah peluru siap diluncurkan. Pastinya bakalan terkesan beda dan membuat orang yang melihatnya keheranan.

Buat cerita Coba deh usahain membuat cerita di foto keluargamu. Fotoin deh setiap anggota keluarga dengan pose yang beda, contohnya sang ayah pura-pura manjat tebing, lalu ambil pose keluarga lainnya seperti sedang tarik tambang, lalu gabungin di latar pegunungan yang penuh tebing melalui aplikasi di komputermu. Dan taraaa…hasilnya sang ayah sedang ditolong keluarga lainnya karena terperosok ke pinggir tebing. Walaupun bakalan memakan proses yang lama tapi kalau ditangani dengan bener pasti cakep deh hasilnya.

Under water Kalau masih belum puas dan pengin lebih ekstrim, boleh ambil tema yang satu ini. Yap, foto under water! Wih, bisa dibayangkan dong gimana keseruan yang bisa tercipta, dan kalau dipajang pun orang pasti akan terkesan dengan tema yang kalian pilih. Well, tapi cara ini sangat nggak disarankan ya kalau ada anggota keluarga yang nggak tahan berada lama-lama di dalam air. Selain itu pastinya akan membuat kalian nggak bisa ngelupain proses pengambilan fotonya. Selamat mencoba guys! (asw)

Keep in Touch! @xpresipontianakpost @xpresiptkpost xpresi pontianak post


Nyaman sih naik mobil pribadi, tapi, hasil penelitian University of British Columbia di Kanada menyebutkan mereka yang menggunakan kendaraan umum ternyata fisiknya lebih kuat, bugar dan lebih rendah risiko obesitas. Menjaga keseimbangan tanpa berpegangan ketika berdiri di kendaraan umum dan jumlah langkah kaki ketika berlari mengejar kendaraan umum adalah jawabannya.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015 B E A U T Y

Mata kering atau dry eyes merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang dengan berbagai keluhan yang dirasakan. Salah satunya, ketidaknyamanan dalam penglihatan penderita yang disebabkan kekurangan kelembaban di mata. Oleh sebab itu mata membutuhkan kualitas air mata yang baik dengan kuantitas cukup, lapisan air mata dengan komposisi normal, kelopak mata yang dapat menutup secara normal, serta kemampuan berkedip secara teratur. Oleh : Marsita Riandini ata sebagai indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia. Tahukah Anda, untuk dapat melihat secara normal, dibutuhkan antara lain permukaan kornea mata yang sehat dan lembab? Saat ini semakin banyak orang mengalami mata kering dengan berbagai faktor. Demikian yang disampaikan oleh dr. Liesa Zulhidya Subuh, Sp. M kepada For Her. “Mata kering satu manifestasi yang kadang-kadang tidak dirasakan oleh orang, dengan titik keluhan yang tidak terlalu nyata. Kadang keluhannya merasa tidak nyaman, sering mengantuk, bangun tidur mata terasa lengket,” ujar spesialis mata di RSUD dr. Soedarso Pontianak ini. Mata kering disebabkan banyak faktor, mulai dari aktivitas dan faktor mata itu sendiri. “Mereka yang bekerja di udara terbuka dan ruangan ber-AC rentan mengalami mata kering sebab sering terjadi penguapan. Mata kering lebih banyak dialami wanita karena hubungannya dengan hormon. Terutama wanita yang sudah menopause, sebab hormon progesterone menurun dan estrogen terganggu,” ucapnya.

M

Pentingnya Berkedip Seiring kemajuan teknologi, mata kering juga banyak dialami anak yang matanya sering terpapar dengan gadget. Namun kata dia, mata kering yang dialami bukan karena radiasi dari gadget melainkan karena secara fisiologis mengurangi gangguan berkedip. Seharusnya mata berkedip setiap 15 detik, namun karena asyik dengan gadgetnya, membuat mata jarang berkedip. “Belum ada penelitian yang membuktikan mata kering disebabkan radiasi dari gadget,” ulas dia. Dikatakan Liesa, kedipan mata setiap 15 detik itu berfungsi untuk memproduksi cairan mata.

Cairan mata ini tidak sama dengan orang ketika menangis. “Cairan ini sangat bermanfaat sekali, salah satunya memberikan makanan kepada permukaaan bola mata kita,” ucapnya. Jika seharusnya mengedip lalu ditahan untuk tidak mengedip, artinya seluruh sel permukaan bola mata tidak mendapatkan makanan. “Hal ini menyebabkan dia kurang sehat, lama-lama menjadi kering, efek jangka panjangnya bisa rusak,” timpalnya mengingatkan. Air mata diproduksi oleh tiga lapisan, yakni lapisan berminyak, yang diproduksi oleh kelenjar meibomian, membentuk permukaan terluar; ini mengurangi penguapan air mata. “ Jika disekitar kelopak mata terjadi infeksi, sering kotor menyebabkan kelenjar meibomian menghasilkan lapisan yang namanya lipit atau lemak itu terganggu. Stabilitas air mata itu akan rusak,” terang dia. Lapisan kedua yaitu lapisan berair atau aqueous yang diproduksi oleh kelenjar lakrimal. “Kalau kelenjar lakrimal ini memang tidak bisa diintervensi. Hubungannya dengan badan sendiri dan otak. Kalau sudah rusak ini susah sekali,” jelasnya. Sementara lapisan paling dalam adalah lapisan musin yang diproduksi oleh sel globet yang tersebar di seluruh konjungtiva. Jadi, diantara tiga lapisan ini harus saling berkaitan. Kalau satu saja rusak, berarti mata sudah terganggu. “Debu biasanya menyebabkan mata menjadi iritasi. Selama cairan mata berproduksi dengan baik, maka tidak perlu terlalu sering mencuci mata. Jika air cairan mata itu sudah tidak bisa mengatasi keluhan mata, artinya orang tersebut harus segera memeriksakannya ke dokter,” kata dia. Cuci Bersih Kelopak Liesa mengatakan, masalah mata keluhannya hampir sama. Perih bisa satu sensasi dari iritasi mata, bisa pula karena mata kering. Gatal bisa menjadi gejala

mata kering, bisa pula gejala alergi. “Manifestasi etiologi atau penyebabnya beda. Hanya saja banyak orang baru mau memeriksakan diri ke dokter ketika matanya sudah sakit parah. Ketika mata perih, datang ke apotek dan diberilah obat. Padahal belum tentu obat itu sesuai dengan masalah matanya,” ujar dia. Sementara untuk asupan makanan, Liesa menegaskan bahwa tidak ada yang bisa mengatasi mata kering. Walaupun sudah minum banyak air putih. “Mata kering hanya bisa diatasi lewat obat-obatan. Air putih baik untuk tubuh, tapi dengan minum 2 liter sehari tidak langsung membuat mata

H E A L T H Y

Konsentrasi Atasi Kebutaan di Indonesia MASALAH mata memang sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih kata Liesa Zulhidya, angka kebutaan di Indonesia masih cukup tinggi. Penyebab utama kebutaan di dunia dan di Indonesia adalah katarak dan diikuti oleh penyebab lainnya seperti kelainan refraksi, gangguan retina serta glaukoma. “Katarak saat ini menjadi yang terbesar, bahkan juga terjadi pada anak-anak,” kata perempuan cantik yang baru dilantik sebagai Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Cabang Kalimantan Barat ini. Selama dua dekade terakhir, sudah banyak kemajuan yang dicapai dalam rangka menurunkan angka kebutaan secara signifikan. Pada tahun 1990-an, angka kebutaan nasional sekitar 1,47 persen, sementara studi validasi Riskesdas PERDAMI pada tahun 2013 memperlihatkan angka kebutaan nasional menurun sampai sebesar 0,6 persen. “Keberhasilan penurunan angka tersebut tentu patut disyukuri dan diapresiasi, meskipun Indonesia masih kalah dibanding angka kebutaan di Singapura (± 0,35%) dan Thailand (± 0,4%). Ini mengandung arti, kebutaan di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat,” ujarnya. Dikatakan Liesa, melalui program Vision 2020 dengan moto “The Right To Sight” yang menargetkan setiap orang berhak untuk mendapatkan penglihatan yang optimal, membuat PERDAMI harus bekerja keras untuk mewujudkannya. “Tantangan yang kita hadapi bersama ini harus didukung SDM yang banyak dan tersebar merata, serta sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Oleh karenanya PERDAMI cabang Kalimantan Barat bertekat sepenuh hati menjadi ujung tombak dalam upaya pemberantasan kebutaan di wilayah ini,” tegas Liesa optimis. Pihaknya menyadari bahwa hal ini tidaklah mudah, karena hal ini tentu saja bukan tugas dokter mata saja, namun memerlukan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat, instansi pemerintah, lembaga non pemerintah dan pihak-pihak lain. “Untuk itu mohon kiranya semua pihak dapat mendukung kami dalam mencapai tujuan bersama ini,” pungkasnya. (mrd)

menjadi lembab,” katanya. Dia menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan, terutama sekitar mata. Terlalu sering tidur larut malam juga bisa menyebabkan mata kering, karena sering terjadi penguapan. “Ketika mandi, cuci bersih sekitar kelopak mata. Kalau dia tidak bersih, inilah yang menyebabkan infeksi dan peradangan,” pungkasnya. ** MODEL : ULFI LOLA

“Mata kering hanya bisa diatasi lewat obat-obatan. Air putih baik untuk tubuh, tapi dengan minum 2 liter sehari tak langsung membuat mata menjadi lembab. Ketika mandi, cuci bersih sekitar kelopak mata. Kalau dia tak bersih, inilah yang menyebabkan infeksi dan peradangan.”

&

FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI

dr. Liesa Zulhidya Subuh Spesialis Mata

C

m

y

k


34

Pontianak Post

Jumat 26 Juni 2015

+

+

+

+

C

m

y

k


Pontianak Post Jumat 26 Juni 2015

futsal tionghoa

Sembilan Tim Siap Tampil

Sembilan tim futsal kota Pontianak memastikan diri tampil dalam Liga Futsal Tionghua di GOR Pangsuma Pontianak mendatang. Sembilan tim ini diantaranya, Immanuel FC, Yamaha FC, Arwana FC, All Star, New Star A, New Star B, BS FC dan PTK FC. Pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 27 Juni mendatang. “Sudah sembilan tim yang memastikan ikutserta. Kuota tim yang kita buka sebanyak 16 tim. Kita harapkan bisa ramai peserta yang mendaftar,” kata Aris Munandar, panitia pelaksana dari AJSportainment. Selain menggulirkan Liga Futsal Tionghua, pada 25 Juli juga akan dilaksanakan Liga Futsal Umum, Fans Club dan Pelajar (Lifumar) AJS KONI Cup seri XII di GOR Pangsuma Pontianak. + Tak hanya mempertandingkan ajang futsal saja, kali ini AJSportaiment bersama KONI Kalimantan Barat juga menggulirkan ajang bertajuk juggling freestyle competition. Kejuaraan ini digelar untuk empat kategori yakni single dan tim untuk tingkat pelajar serta single dan tim untuk tingkat umum. “Kejuaraan ini merupakan sesuatu yang baru dan kita laksanakan berbarengan dengan even futsal Lifumar,” ungkap dia. Menurutnya, untuk pendaftaran futsal dan juggling freestyle competition telah dibuka sejak kemarin di Kantor AJSportaiment, jalan Putri Daranante tepatnya depan jalan Wan Sagaf. “Bagi yang berminat bisa langsung datang ke kantor kami,” kata dia. Di Lifumar seri XII ini, jelas dia, juga dibuka untuk kategori fans club. Juga dipertandingkan untuk kategori otomotif fans club. “Harapan kami peserta untuk kategori ini ramai dan suporter tim juga demikian,” ungkap dia. Untuk kuota tim fans club dibatasi hanya 12 tim. Sementara untuk kategori umum dibatasi 24 tim. Kategori pelajar SLTA dibatasi 24 tim dan SLTP dibatasi 16 tim. Hakim juga mengatakan, khusus untuk kategori pelajar peserta diwajibkan didampingi tim kreasi nusantara. Kreasi nusantara merupakan tim pendamping setiap tim futsal sekolah yang berlaga di turnamen ini. (bdi)

piala kemerdekaan

Minta Tim Transisi Lebih Cepat

Keresahan mulai dirasakan sejumlah klub Divisi Utama (DU) Indonesia yang disiapkan untuk tampil di Piala Kemerdekaan besutan Tim Transisi. Hingga kemarin sekitar 54 klub DU yang ada belum mendapatkan penjelaskan mengenai detail konsep turnamen yang akan meramaikan persepakbolaan nasional ditengah masalah yang menimpa selama ini. Sebelumnya, sejumlah klub DU sudah diklaim tim transisi menyatakan kesediannya. Terutama bagi klub DU yang masih eksis menjalankan program latihan. Nah, yang paling terlihat eksis yakni klub DU asal Jawa Tengah (Jateng). Hingga saat ini mereka masih menjalani turnamen Piala Polda Jateng. Totok Supriyanto, manajer Persis mengakui bahwa pihaknya sudah mendapatkan surat dari TimTransisi.Namundemikian,Persisbutuhpenjelasan nyata berkaitan dengan detail turnamen tersebut. “Situasi ini harus disikapi dengan bijak, apalagi iklim sepak bola Indonesia saat ini juga tidak menentu,” tegasnya kemarin (25/6). Untuk menentukan Persis ikut ambil bagian atau tidak, Persis akan menjalankan rapat direksi terlebih dahulu. Harapannya agar mereka tidak dianggap memihak diantara dua kubu Tim Transisi dan PSSI menjadi langkah utama yang sedang ditempuh manajemen Persis. Lodewijk Freidrich Paulus, salah satu anggota Tim Transisi menyatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan agar persiapan Piala Kemerdekaan saat ini bisa berlangsung sesuai rencana. Adapun kendala yang dihadapi mereka saat ini adalah berkaitan mengenai konsep turnamen. Tetapi, untuk perangkat pertandingan, Tim Tran+ sisi tidak banyak merisaukan masalah itu. “Kami sudah bekerja sama dengan sejumlah Asosiasi Provinsi (Asprov, Red) PSSI di daerah. Untuk wasit juga sudah kami siapkan,” bebernya. Untuk itu, target menyelesaikan persiapan Piala Kemerdekaan ini direncanakan bisa rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti. Perwira TNI berpangkat Letnan Jenderal itu menjelaskan bahwa sepak bola Indonesia ini menjadi perhatian serius Tim Transisi. Terlebih urgensi yang ada saat ini adalah menggelar turnamen Piala Kemerdekaan demi memberikan wadah buat pemain Indonesia dalam mengembangkan potensinya. (nap)

metro SPORT

35

Minta Jokowi Kembalikan Martabat PSSI JAKARTA -- Batu sandungan yang menghadang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ketika akan mereformasi sepakbola nasional kian banyak. Ya, selain Komisi X DPR RI yang sudah siap mengganjal anggaran Kemenpora 2016 mendatang, dia juga harus berhadapan dengan sejumlah tokoh nasional. Memang, tadi malam, di kantor PSSI, ada 16 tokoh olahraga nasional menyampaikan

sikap mereka tentang kondisi sepakbola nasional yang kian kritis. Para tokoh tersebut di antaranya Azwar Anas, Tono Suratman, Adang Ruchiatna Puradiredja, IGK Manila, EE Mangindaan, Maulwi Saelan Selain itu, ada juga mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Agum Gumelar, serta Nirwan Bakrie, Harbiansyah, Syahril Taher, Surya Dharma Tahir, serta Roy Suryo, dan Adhyaksa Dault. Dua nama

terakhir adalah mantan menteri pemuda dan olahraga. “Sepak bola Indonesia kembali jatuh ke titik nadir. Bukan karena dualisme kompetisi atau asosiasi, tetapi karena secara sistematis ada pihak yang melakukan intervensi terhadap sepakbola Indonesia,” kata Agum Gumelar setelah membacakan pernyataan sikap mewakili tokoh-tokoh nasional lainnya. “Dan puncak dari malape-

taka itu adalah turunnya sanksi FIFA terhadap sepakbola Indonesia pada 30 Mei 2015. Sekali lagi sanksi FIFA turun akibat adanya intervensi terhadap sepakbola,” lanjut pria yang juga mantan Ketua KONI itu. “Para tokoh tersbut juga memohon kepada Presiden Joko Widodo agar dapat memastikan bahwa status kedudukan dan martabat PSSI segera dipulihkan dengan mengembalikan segala ke-

wenangan sepakbola kepada PSSI, sehingga sanksi FIFA dapat segera dicabut. Sementara itu, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti mengungkapkan bahwa, apa yang dinyatakan oleh para tokoh olahraga nasional tersebut tanpa ada paksaan dari pihak manapun. “Itu adalah panggilan nurani mereka karena tidak tahan dengan kondisi sepakbola nasional akhir-akhir ini,” ujar Nyalla. (dik) +

Tolak Banyak Proposal Sparring JAKARTA -- PP PBSI ingin berkonsentrasi p e n u h m e n j e l a n g p e rsiapan skuadnya di kejuaraan dunia 2015. Karena itu meski ada sejumlah proposal pengajuan latih tanding ke pelatnas, PP PBSI tak memberikan lampu hijau sampai saat ini. Kasubid Pelatnas PP PBSI Ricky Subagja kemarin (25/6) mengatakan pintu pelatnas sementara tertutup rapat buat pemain-pemain asing. Sebab para pelatih menginginkan kesiapan para pemain tak terganggu menuju kejuaraan dunia di Istora Senayan 1 0 - 1 6 A gu s tu s m e n d a tang. Meski tak menyebutk a n s e c a ra d e t i l s i a p a saja para pemain yang mengajukan surat ijin berlatih di Cipayung, Ricky mengatakan para pemain itu adalah top ten di masing-masing kategori sehingga yang berniat sparring bukanlah pemain kualitas kedua. “ Program kita masih latihan fisik sejauh ini. Belum memasuki tahap pra kompetisi. Jadi, maaf buat yang mau latihan

disini kami tolak sem e n t a ra,” jaw a b R i c k y diplomatis. Menurut peraih emas ganda putra Olimpiade 1996 Atlanta tersebut pemain yang sparring

Program kita masih latihan fisik sejauh ini. Belum memasuki tahap pra kompetisi. Jadi, maaf buat yang mau latihan disini kami tolak sementara.” Ricky Subagja Kasubid Pelatnas PP PBSI

harus memberikan manf aat bu at pa ra p e ma i n pelatnas. Jangan hanya para pemain yang datang ke Cipayung mencuri ilmu disini dan berhasil mengalahkan pemain Indonesia. Rupanya Ricky masih teringat bagaimana Carolina Marin yang berhasil meraih juara dunia tahun lalu di tunggal pu-

tri sempat nyantrik di Cipayung 2013 lalu. Marin pun bertanding dengan pemain seperti Linda Wenifanteri ataupun Bellaetrix Manuputty. Yang jadi ironis karena melesatnya karir Marin tak berbanding lurus dengan prestasi tunggal putri pelatnas yang jadi rekan sparring. Linda dan Bella malah seperti jalan ditempat cara bermain dan rangkingnya. Saat Mar in menempati p o s i s i s at u d u n i a s aat ini, Linda tercecer posisi 30. Di sisi lain, opsi pemain non pelatnas berlatih di Cipayung untuk persiapan kejuaraan dunia tampaknya kecil. Sebab mayoritas dari mereka malah meminta bantuan pendanaan kepada Satlak Prima. Koordinator cabor permainan Satlak Prima Mimi Irawan mengatakan tunggal putra non pelatnas Tommy Sugiarto sudah meminta bantuan untuk terjun di beberapa even. Karena termasuk andalan Indonesia untuk Olimpiade, Satlak Prima sedang mempertimbangkan pembiayaan Tommy itu. (dra)

17 Karateka Dipersiapkan Hadapi Pra PON Medan PONTIANAK--Sebanyak 17 karateka dipersiapkan Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kalbar untuk menghadapi PraPON.17atletdipersiapkanuntuk mengikuti dua kategori baik Kumite maupun Kata. “September mendatang kita akan menghadapi Pra-PON di Medan Sumatera Utara, kita sudah pilih 17 atlet dari selekda. Namun karena berdasarkan intruksi dari Ketua Umum KONI Kalbar kita harus meraih prestasi maka dari 17 atlet ini kita seleksi lagi,”ujarketuaharianFORKIKalbar, Stephanus Paiman kepada awak media kemarin. Ia mengatakan 17 atlet ini akan diseleksi pada saat digelarnya pemusatan latihan yang akan dimulai setelah lebaran. “Nantiakankitasiapakanpelatih fisik, kata dan kumite yang akan memantau perkembangan 17 atlet ini. jika memang ada yang tidak berkembang maka kemungkinan tidak kita bawa serta di Pra-PON,” katanya. Nomor yang akan diikuti diakuinya akan melihat peluang, di kelas-kelas mana yang kira-kira mempunyai peluang besar untuk meraih prestasi. Dari perhitungan inilah akan ditekunkan atlet untuk latihan dengan rutin dan serius. “Saya ambil contoh kelas berat 60kg, kalau dalam karate

ini kelas neraka, peserta banyak, bahkan disitu ada juara nasional dan juara Asia, pasti peluang kita untuk lolos kecil, yang seperti ini kita hindari, kita cari kelas yang memang mempunyai peluang, kita harus pandai-pandai melihat peluang,” tuturnya. Ia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin bersama pengurus untuk memberikan hasil terbaik di Pra-PON mendatang.“Diolahragainiterbilang cukup sulit untuk mencari bantuan dana maupun bapak angkat. Namun kita akan berusaha memanfaatkan yang ada semaksimal mungkin,” tuturnya. Karateka Kalbar, Dewa Purwanto mengaku tetap berlatih kendati juga harus menjalankan ibadah puasa. Baginya berpuasa bukan halangan untuknya berlatih persiapan menghadapi Pra-PON. “Di bulan puasa inikan bisa tetap berlatih dengan latihan ringan saja, sekalian juga dimanfaatkan untuk menunggu waktu berbuka,” katanya dia. Ia berharap pada TC nanti dapat terpilih untuk mewakili Kalbar di Pra-PON dan mampu memberikan hasil maksimal. “Nantikan ada TC lagi dan akan diseleksi juga, semoga saja bisa lolos oleh karenanya saya tetap berlatih paling tidak menjaga kebugaran fisik,” ungkap dia. (bdi)

Evaluasi Malah Jadi Ajang Saling Sentil JAKARTA--Momentum evaluasi kemorosotan prestasi Indonesia pada ajang SEA Games 2015 sejatinya menjadi momen yang tepat untuk intropeksi. Selain itu, momen itu dapat menjadi ajang pembenahan agar raihan olahraga Indonesia bisa lebih baik pada ajang multievent selanjutnya. Namun yang terjadi malah sebaliknya, acara evaluasi tersebut seolah menjadi ajang saling olok antara KOI, KONI dan Satlak Prima yang turut hadir dalam acara yang diprakarsai oleh Menpora tersebut. Dalam evaluasi tersebut dapat ditarik benang merah bahwa potret buram prestasi olahraga Indonesia disebabkan oleh kurang dikuasainya caborcabor Olympic yang gemuk emas seperti atletik, renang, gymnastic serta menembak. Hal tersebut tentu saja bertolak belakang dengan negara pesaing lain seperti Thailand yang menguasai cabor akurasi, permainan dan terukur (atletik, menembak, boling, tenis, sepak

takraw dll) atau tuan rumah, Singapura yang menguasai cabor terukur (renang, kano dan layar). Selain itu beberapa persoalan klasik seperti, persiapan yang amburadul, peralatan latih tanding yang selalu telat, dualisme kepengurusan sampai jatah try out yang ternyata tidak semua cabor mendapatkannya. Itu juga dituding menjadi salah satu biang merosotnya prestasi merah putih kali ini. Tetapi dibalik pembahasan tersebut yang terlihat justru saling sentil antara beberapa pihak mulai dari KONI, KOI dan juga Satlak Prima. Seperti yang diungukapkan oleh Ketua Umum KONI, Tono Suratman yang justru menyinggung bahwa dirinya tidak mendapatkan ID card sehingga tidak bisa mendukung dan mengevaluasi atlet secara langsung atlet yang sedang bertanding di Singapura. “Dua kali edisi SEA Games saya tidak mendapatkan ID card untuk SEA Games,” ucap

C

m

y

k

Tono Suratman di sela-sela rapat evaluasi. Tidak hanya itu saja, Ketua Satlak Prima, Suwarno juga mengeluhkan adanya caborcabor non unggulan yang justru diberangkatkan pada pesta olahraga dua tahunan negaranegara Asia Tenggara tersebut. Dirinya juga menyarankan seharusnya KOI harus bisa melobi cabor-cabor unggulan Indonesia agar bisa dipertandingkan pada SEA Games, sehingga medali emas yang dibawa pulang oleh Indonesia bisa lebih banyak. “Ini malah justru cabor non unggulan yang masuk (Hoki,Petanque,Red),” ucap Suwarno. Tak mau kalah, Ketua KOI, Rita Subowo mengatakan bahwa tidak dibagikannnya ID card kepada KONI terjadi lantaran adanya larangan dari International Olympic Council (IOC), akibat logo lima ring yang digunakan oleh KONI. “Jadi selama menggunakan logo lima ring, tidak bisa

mendapatkan id card apapun,” ungkap Rita Subowo, Ketua KOI. Soal diberangkatnya cabor Petanque, Rita juga mengatakan bahwa kalau Satlak Prima mengetahui potensi lebih dari atlet Petanque dan masuk ke Pelatnas lebih awal, raihan yang dicapai mungkin tidak hanya perak namun bisa emas. Rita meminta agar Menpora dan KONI legawa dengan keterpurukan ini. Rita berharap komunikasi yang lebih baik tak cuma slogan di udara. Namun juga diimplementasikan di lapangan oleh para pemangku kepentingan. Menpora, Imam Nahrawi sendiri cukup mengapresiasi kedatangan KOI dan KONI yang mau duduk bersama. Namun dirinya berharap keduanya bisa menyelesaikan persoalan-persoalan demi prestasi olahraga Indonesia “Saya berterima kasih kepada Pak Tono dan Bu Rita dan saya liat ada sebuah komitmen

untuk segera menyelesakan persoalan-persoalan mereka kedua. Ini juga menjadi kerisauan kita semua sehingga saya ingin kedepan, ada penyatuan KONI dan KOI, semoga secepatnya bisa dilaksanakan,” tutup Imam Nahrawi. Suara sumbang juga ditujukan kepada pegawai Menpora agar tak merangkap jabatan di cabor-cabor. Sebab hal itu membuat kinerja kurang efektif dan dobel jabatan. Lalu chef de mission (CDM) Indonesia di SEA Games Singapura lalu Taufik Hidayat menyentil satlak prima yang + tak punya progress. Sebab sejak usai SEA Games XXVII/2013 Myanmar target medali 46 emas tak beranjak. “Memang katanya realistis. Kalau satlak Prima tak bisa membina lebih baik saya usul kepada Menpora menyalurkan dana kepada PB/PP yang berurusan langsung dengan para atlet. Tidak usah ada Satlak Prima,” sebut taufik. (mid/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.