Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009 M / 5 Ramadhan 1430 H

MISS UNIVERSE

Janji Lulus Kuliah MENJADI Miss Universe berarti mimpi lama terwujud sudah. Itulah yang dirasakan pemenang kontes kecantikan Ratu Sejagat 2009 Stefania Fernandez. Dalam wawancara dengan Associated Press sehari setelah terpilih Senin WIB (24/8), perempuan 18 tahun asal Venezuela itu mengatakan alasan keikutsertaannya di Miss Universe, yakni mencari kesibukan. “Saya tidak suka Stefania Fernandez

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Antasari Gertak Jaksa Minta Berkas Diteliti Lagi, Temukan Kejanggalan di BAP

JAKARTA – Antasari Azhar terlihat semakin percaya diri menjelang duduk di kursi pesakitan di pengadilan dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB). Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bahkan tak segan mewarning jaksa untuk meneliti kembali berkas perkaranya sebelum dilimpahkan ke pengadilan. Pernyataan itu dikatakan saat menjalani pelimpahan tahap kedua, yakni tersangka dan barang bukti dari penyidik Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri

u Ke Hal 11 kolom 5

u Ke Halaman 11

kolom 5

26-8

04:15 04:25 11:46 15:02 17:50 19:00

27-8

04:15 04:25 11:46 15:02 17:50 18:59

MUTIARA RAMADHAN

Puasa dan Jihad

PARA ulama dan kaum cendekia telah menjelaskan makna dan kebesaran bulan Ramadhan. Menurut mereka, Ramadhan adalah bulannya untuk berjahadah, bulan penuh kesungguhan untuk memperoleh kemuliaan di sisi Allah SWT. Oleh Rasulullah disebut dengan “sayyidus sahur”, penghulu Munawar M Saad dari segala bulan. Pada bulan Ramadhan diwajibkan bagi orang-orang muslim untuk berpuasa dan manakala puasanya dilaksanakan u Ke Halaman 8 kolom 1

Raka Denny/Jawa Pos

DILIMPAHKAN: Mantan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Polisi Williardi Wizard di Kejaksaan Negeri, Jakarta, Selasa (25/8).

Raka Denny/Jawa Pos

DILIMPAHKAN: Ketua KPK non aktif, Antasari Azhar (kiri), tiba di Kejaksaan Negeri, Jakarta, Selasa (25/8).

Masuk DPO, M Jibril Langsung Diringkus JAKARTA – Penelusuran asal dana peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton menuntun polisi kepada nama Muhammad Jibril alias Muhammad RickyArdhan. Putra Abu Jibril itu dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) kemarin. Dia diduga berperan dalam pendanaan peledakan dua hotel mewah tersebut. ’’Dia diduga ikut berperan, terutama dalam pendanaan dari luar negeri,’’ kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dalam keterangan di Mabes Polri. Dalam data polisi, Muhammad

Dakwah Abu Jibril Islam Garis Keras

Jibril lahir di Banjarmasin, Desember 1979. Tempat tinggal terakhir dia di kawasan Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Jaksel. Status DPO tersebut hanya berumur sesaat. Kurang dari dua jam setelah pengumuman itu, sekitar pukul 15.00 M. Jibril ditangkap. Itu berdasar pengakuan Abu Jibril yang mendatangi Mabes Polri sore kemarin. Menurut Abu Jibril, dirinya langsung menghubungi anaknya (Jibril) sesaat setelah melihat pengumuman DPO di televisi. Dalam perjalanan ke

NAMAAbu Jibril sudah tak asing di kalangan sebagian umat Islam di Tangerang Selatan. Ayahanda Muhamad Jibril, buron teroris Densus 88 itu, dikenal sangat keras dalam berdakwah. Saking kerasnya, sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumahnya, di perumahan Witanaharja, Pamulang, Tangerang Selatan, merasa gerah. Mereka pun mulai mengambil jarak dengan ulama asal Lombok, NTB itu. ”Siapa pun tahu, kalau berceramah, dia selalu menyentil. Nggak ada yang benar di dunia ini. Semua salah dipandang Abu Jibril. Jadinya, kita yang mendengar pesan itu pun malas dan kesal,” kata Hermawan, warga perumahan Witanaharja.

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 5

Gula Makin Langka, Harga Tembus Rp 11.000 Distributor Jatahi Pedagang Dua Karung Per Hari PONTIANAK—Kelangkaan gula pasir merata di Kalbar. Hampir seluruh wilayah di daerah ini sulit mendapatkan gula. Kendatipun ada, harganya sudah melambung tinggi. Ketapang misalnya. Harga gula tembus Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan di Kota Pontianak dan sekitarnya harga gula berkisar Rp 9.000-10.000 per kilogram. Sumber Pontianak Post mengungkapkan pasokan gula untuk

kebutuhan warga Kalbar selama ini berasal dari pasukan gula nasional dan Malaysia. Gula nasional didatangkan oleh pedagang antarpulau dan supermarket yang memiliki jaringan nasional. Sedangkan gula-gula Malaysia dipasok oleh pedagang-pedagang perbatasan. Sebagian lagi diselundupkan oleh pihakpihak tertentu. Kelangkaan gula yang terjadi saat ini akibat kurangnya pasokan dari Jakarta. Para pedagang antarpulau mengurangi pembelian akibat kenaikan harga gula dunia yang gila-gilaan mencapai 80 persen dari harga sebelumnya USD 400 per ton menjadi USD 750 ton. Sementara itu pasokan gula Malaysia

sangat terbatas. Pemerintahan negara jiran ini menempatkan pasukan khusus untuk mengawasi arus lalu lintas barang terutama gula dan minyak makan. Sedangkan dalam negeri aparat polisi meningkatkan operasi. Sehingga gula-gula selundupan gagal masuk ke pasaran. “Faktor inilah menyebabkan gula menjadi langka dan mahal. Hampir merata seluruh Kalbar,” kata sumber Pontianak Post tersebut. Pantauan Koran ini harga gula terus beranjak naik. Yanto, pemilik Grosir Sembako Anen di Kompleks Pasar Dahlia Kota Pontianak, mengungkapkan awalnya harga gula hanya Rp 7.800 per u Ke Halaman 11 kolom 1

KBRI Singapura Pilot Proyek Penanganan TKI Terbaik di Luar Negeri

TKW Bermasalah Tangani Administrasi, Kinerja Meningkat Menampung TKI dengan sirkulasi 150 orang per bulan, KBRI Singapura merupakan kantor perwakilan pemerintah di luar negeri yang paling padat. Meski begitu, kantor tersebut menjadi salah satu KBRI dengan pelayanan terbaik hingga meraih ISO 900:2008 di bidang pelayanan masyarakat.

ZULHAM MUBARAK, Singapura RINDANGNYA pepohonan di lingkungan Chatsworth Road, Singapura, tak mampu mendinginkan suhu

Zulham Mubarak/Jawa Pos

KONSELING: Rina Tilaar (kiri), TKW asal Manado sedang melayani warga Singapura yang mengajukan konseling terhadap PLRT asal Indonesia di KBRI Singapura.

yang mencapai 34 Celsius Kamis siang itu (11/8). Belasan wanita berseragam batik layaknya pegawai kantoran mondar-mandir menenteng berkas di kompleks perkantoran KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Singapura, yang berlokasi di kawasan Chatsworth Road itu. Hari itu permintaan visa berkunjung ke Indonesia cukup padat. ’’Ada banyak even internasional di tanah air, jadi kami lembur,’’ kata Sukaesih, 26, sambil menenteng sekotak dokumen ke ruang fotokopi. Gadis berparas ayu itu bukanlah staf KBRI, melainkan salah satu TKI (tenaga kerja Indonesia) kategori Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Sukaesih sudah dua tahun tinggal di penampungan TKI bermasalah di KBRI Singapura dan telah mengantongi izin sebagai tenaga bantuan di lingkungan KBRI. ’’Saya sekarang juga bekerja membantu resepsionis

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2 Konsultasi Pajak Jika Anda mempunyai masalah perpajakan atau ada hal-hal yang belum jelas soal pajak dapat menga­jukan pertanyaan melalui email. wibowoari28@yahoo.co.id

Ari Wibowo

Penyampaian SPT Tahunan PPh 2008 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi

DALAM rangka pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan, masih banyak Wajib Pajak, khususnya Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) baru yaitu WPOP yang memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sejak bulan Januari 2008 sampai dengan Maret 2009 namun belum menyampaikan SPT Tahunan PPh. S e b a gaimana diketahui bahwa SPT Tahunan PPh OP harus disampaikan ke KPP dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak akhir tahun pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) UU KUP, maka untuk SPT Tahunan PPh WPOP 2008 sudah berakhir pada tanggal 31 Maret 2009, Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu tersebut diatas maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp100.000,- sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU KUP. Karena hal itulah, banyak Wajib Pajak Orang Pribadi baru terdaftar tidak menyampaikan SPT, karena SPT Tahunan sudah terlambat, atau dengan kata lain tidak masuk SPT dikenakan sanksi denda, memasukkan SPT pun sudah terlambat juga akan sama dikenakan sanksi denda. Kabar menggembirakan datang dari kebijakan Dirjen Pajak, dalam Surat No. S-128/PJ/2009 tanggal 27April 2009. Dengan pertimbangan bahwa WPOP baru yaitu WPOP yang memperoleh NPWP sejak bulan Januari 2008 sampai dengan Maret 2009, belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Disamping itu, sebagian WPOP juga belum menerima bukti pemotongan PPh Pasal 21 (Formulir 1721 A1 atau Formulir 1721 A2) dari pemberi kerja. Hal ini menyebabkan masih banyak WP OP tersebut belum menyampaikan SPT Tahunan PPh WPOP sesuai dengan batas waktu yang ditentukan yaitu tanggal 31 Maret 2009. Nah apabila WPOP tersebut kemudian menyampaikan SPT Tahunan WP OP mulai tangal 1 April s.d. 31 Desember 2009, maka berdasarkan kuasa Pasal 36 ayat (1) huruf a UU KUP, sanksi administrasi berupa denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) UU KUP dapat dipertimbangkan untuk dihapuskan secara jabatan, atau dengan kata lain “Denda Rp100 ribu untuk WPOP karena keterlambatan penyampaian SPT ditiadakan, tetapi hanya untuk NPWP yang dibuat awal 2008 sampai akhir Maret 2009, dan SPT Tahunan disampaikan hanya sampai dengan tanggal 31 Desember 2009” Maka untuk itu, bagi anda WPOP : (1) Yang mempunyai NPWP sejak tanggal 1 Januari 2008 s.d. 31 Maret 2009, (2) Menyampaikan SPT Tahunan PPh OP Tahun 2008 tanggal 1 April s.d. 31 Desember 2009, tidak dikenakan denda. Tunggu apa lagi?, segera sampaikan SPT Tahunan anda! Kewajiban pajak terpenuhi, sanksi denda ditiadakan, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya! (Diasuh oleh Pajak Wilayah Kalbar)

Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

Tommy Tolak Bertemu Ical Tak Mau Ada Deal sebelum Munas Golkar JAKARTA – Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto terus didekati calon ketua umum Partai Golkar yang lain. Salah seorang yang cukup getol mendekati Tommy adalah kubu Aburizal Bakrie alias Ical. Kemarin, tim sukses Menko Kesra itu mengundang kubu Tommy Soeharto untuk bertemu. Tapi, kubu Tommy menolak mentahmentah. Rencana mengundang Tommy itu dipersiapkan sejak Senin malam (24/8). Kubu Ical melangsungkan rapat khusus untuk membahas pertemuan itu. Orang dekat Ical, Leo Nababan, menuturkan bahwa rapat Senin malam itu membahas baik buruknya pertemuan dua orang yang menyatakan diri menjadi calon ketua umum pada Munas Golkar Oktober mendatang. Ada deal tertentu yang hendak disiapkan. Yusafri Syafei, orang dekat Tommy, mengakui itu. Menurut dia, memang ada undangan dari kubu Ical untuk bertemu di kediaman Ical di Jalan Garut, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, dia menolak undangan tersebut. Bahkan, dia memastikan bahwa tidak ada seorang pun dari tim pendukung Tommy yang bakal menginjakkan kaki di rumah itu. ’’Silaturahmi sih boleh saja. Tapi, kalau sudah dipolitisasi, kami tidak bisa menerima,’’ kata Yusafri kepada Pontianak Post di Jakarta kemarin (25/8). Selain itu, kata Yusafri, dirinyaa tidak mau ada kesan tumpang tindih dan bias terhadap pertemuan tersebut. Sebab, mau tidak mau, masyarakat akan menganggap pertemuan itu sarat nuansa politis. ’’Kami khawatir akan terjadi bias dalam pencalo-

Hutomo Mandala Putra

nan ini. Orang akan menganggap ada politik dagang sapi di sini. Makanya, kami tidak mau,’’ tuturnya. Yusafri mengatakan, kubu Tommy belum mau membicarakan kesepakatan-kesepakatan tertentu sebelum memasuki munas. Karena itu, mereka belum mau merespons tawaran pertemuan dengan calon ketua umum partai beringin itu. ’’Kita berjalan sendiri-sendiri dulu,’’ katanya. Dikonfirmasi mengenai gagalnya pertemuan itu, Leo berkelit. Menurut dia, pertemuan itu tidak gagal, tapi ditunda. Hanya, mereka sepakat untuk tidak melibatkan tim sukses dalam pertemuan itu. ’’Biarkan saja Mas Tommy dan Pak Ical yang bertemu berdua. Tim tidak perlu dilibatkan. Tim sukses untuk penggalanganpenggalangan saja,’’ kata Leo yang juga menjabat koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar. Seperti diberitakan sebelumnya, pencalonan Tommy

Aburizal Bakrie

membuat calon-calon ketua umum yang lain ingin merapat. Mereka ingin menggandeng mantan pereli itu untuk menjadi bagian dari gerbongnya. Namun, mereka hanya menjatah Tommy sebagai pengurus, bukan ketua umum. Salah seorang di antara mereka bahkan menjanjikan untuk memberi Tommy peluang menjadi ketua umum pada Munas Golkar 2014. Ditemui secara terpisah, Ical mengatakan tidak memiiki saingan yang berat dalam kompetisi tersebut. Politikus yang menjadi anggota kabinet itu optimistis meraih kemenangan dengan mudah. ’’Saya yakin menang, seratus persen. Saingan terberat saya, ya bayangan saya,’’ tegas anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar itu di Kantor Menko Kesra, Jakarta, Selasa (25/8). Ical –panggilan akrabnya– juga membantah adanya pertemuan dengan pihak Tommy sebagai pesaing. Hingga kini, tim dia maupun tim Tommy

masih akan bekerja secara independen. Lalu, apakah ada rencana untuk melakukan pendekatan personal? Ical menolak memberikan tanggapan. ’’Belum ada pertemuan antara saya dan Tommy dan belum ada juga pendekatan oleh tim sukses,’’ katanya. Juru Bicara Aburizal Bakrie Lalu Mara menambahkan, survei internal di Partai Golkar yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, 70 persen suara Dewan Pimpinan Daerah I dan II Golkar diberikan untuk Ical. Lalu, Mara mengatakan, dirinya memperoleh hasil survei tersebut pekan lalu. Survei itu menyebutkan fakta bahwa mayoritas DPD mendukung Ical. Adapun sisanya, 20 persen tersebar untuk calon yang lain, seperti Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi, dan Ferry Mursyidan Baldan. ’’Belum ada secara khusus menyebut ke Tommy. Mungkin karena masih baru. Ke depan kami akan pikirkan bagaimana ini (prediksi, Red) bisa di-maintain,’’ tutur Mara. (aga/zul/agm)

Mempertanyakan Regrouping Sekolah PERTANYAAN Pesan singkat melalui telepon dan sms disampaikan kepada kami yang isinya; “Pakar pendidikan, PGRI dan DPRD harus bersikap atas kesewenang-wenangan pemerintah kota yang akan menghancurkan pendidikan dengan cara meregrouping sekolah tanpa alasan yang jelas termasuk pengangkatan kepala sekolah yang dinilai cacat hukum”. Tolong bapak memberikan tanggapan terhadap peristiwa ini (pengirim no hp.081257129509) JAWABAN Maaf, jangan berprasangka jelek terhadap regrouping sekolah yang dilakukan oleh pemerintah. Regrouping sekolah biasa dilakukan atas dasar dua alasan utama, yakni efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan. Efektivitas berkaitan dengan tujuan sekolah atau tujuan pendidikan, sedangkan efesiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya, baik sumber daya personil/ketenagaan, finansial, waktu, dan sumber daya lainnya. Melalui regrouping

ingin pasang iklan

di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

Konsultasi Pendidikan Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­an seputar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: aswandiwk@yahoo.com atau sms ke nomor 08125768700.

sekolah, semua warga sekolah terutama peserta didik memperoleh pelayanan yang lebih baik dan bertumbuhkembang potensi anak secara optimal/ maksimal, bukan sebaliknya, dan melalui regrouping sekolah, pengelolaan atau manajemen sekolah menjadi lebih efesien dalam pengertian pendayagunaan sumber daya personil, finansial, waktu, dan sumber daya lainnya lebih hemat, murah dan sejenisnya. Adapun respons masyarakat terhadap regrouping sekolah yang sering terjadi selama ini karena diduga pelaksanaan regrouping sekolah tersebut lebih didasarkan atas alasan efisiensi atau keuntungan ekonomi semata, sementara alasan efektifitas terabaikan atau dinomor duakan. Di samping itu, proses regrouping sekolah sebagai sebuah

kebijakan publik seharusnya memperhatikan dua hal, yakni tahapan dan faktor kebijakan publik. Semestinya tahapan kebijakan publik terlebih dahulu diimplementasikan melalui kegiatan sosialisasi kepada pihak terkait yang terkena dampak dari regrouping sekolah tersebut atau tidak dilakukan secara sepihak oleh pemerintah saja. Mempertahankan dan/atau memberhentikan kepala sekolah sebelum masa tugas berakhir sebagai salah satu dampak penggiring dari regrouping sekolah adalah hal yang wajar menurut perundang-undangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor :162/U/2003 tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Dulu sebagai kepala sekolah sekarang kembali men-

jadi guru, syukurilah nikmat tersebut, karena menjadi guru adalah profesi mulia. Persoalan yang sering timbul dalam pelaksanaan Kepmendiknas tersebut lebih pada persoalan etika atau sopan santun dalam pemerintahan, dimana seorang pimpinan bertindak kurang arif bijaksana, misalnya memberhentikan seseorang dari jabatannya tanpa disosialisasikan terlebih dahulu dan/atau tanpa mengucapkan terima kasih atas jasa-jasanya. Apa susahnya pemimpin meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada bawahannya atau rakyat yang dipimpinnya. Adalah manusiawi, jika mereka yang memperoleh perlakuan kurang menyenangkan tersebut memberi reaksi dengan caranya masing-masing sepanjang tidak melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku karena boleh jadi semua kita akan tersinggung jika diperlakukan seperti itu. Hal tersebut mengingatkan kita pada pesan moral Kong Hu Chu, yakni; “Jangan lakukan apa yang kamu tidak senang jika orang lain melakukannya kepadamu”. (Aswandi)


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Rabu 26 Agustus 2009

Sebut Uang USD 18 Juta Utang

+

JAKARTA - Terdakwa kasus Bank Century Robert Tantular membantah bahwa dana USD 18 juta yang didapatnya adalah uang hasil penggelapan. Dalam nota pembelaan atau pleidoinya kemarin, Robert menyatakan bahwa dana USD 18 juta itu utang atas nama dirinya, bersama Dewi Tantular, kepala Divisi Bank Note Bank Century KPO Senayan dari Boedi Sampoerna selaku nasabah premium Bank Century. Pencairan dana itu pun atas sepengetahuan Boedi Sampoerna, pihak yang dirugikan sebagaimana keterangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang. ’’Ada bukti tertulis atas keterangan itu,’’ kata Bambang Hartono, kuasa hukum Robert Tantular, saat membacakan pleidoi kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (25/8). Dalam hal itu, Bambang

Robert Tantular

membantah pernyataan JPU bahwa terdakwa telah melakukan pendebitan USD 18 juta tanpa sepengetahuan Boedi. ’’Karena utang, ini adalah perdata antara terdakwa dan Boedi Sampoerna. Tidak ada yang berkaitan dengan Bank Century,’’ lanjut dia. Perbuatan lain yang masih terkait dana itu adalah pemindah-

bukuan rekening Boedi Sampoerna dari sebelumnya di Century Cabang Kertajaya, Surabaya, ke rekening Century di Senayan, Jakarta. Pemindahbukuan itu, menurut kuasa hukum Robert, tanpa sepengetahuan kliennya. Sebab, yang memerintahkan untuk melakukan pemindahan itu Guntoro, kepala Bank Century Cabang Kertajaya. ’’Berdasar keterangan saksi Michael Chung (staf di Bank Century Kertajaya), pemindahbukuan rekening Boedi Sampoerna dari Jakarta ke rekening valas di Jakarta adalah atas perintah Guntoro,’’ kata Bambang. Dalam hal itu, ada bukti tertulis bahwa pemindahan tersebut juga atas perintah Boedi Sampoerna. Keterangan saksi Tini Puspasari Wirawan, orang kepercayaan Boedi, menurut Bambang, juga telah disampaikan di persidangan.(bay/oki)

3

Presiden Ingatkan Malaysia Soal Klaim Budaya JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah Malaysia agar menjaga perasaan rakyat Indonesia. Pernyataan SBY tersebut berkaitan dengan penayangan tari pendet dalam iklan pariwisata negeri jiran itu. Tanggapan langsung dari presiden adalah yang pertama kali sejak klaim serupa dilakukan Malaysia atas tari reog, lagu Rasa Sayange, motif batik parang, dan produk budaya Indonesia lainnya. SBY memberi pernyataan terbuka di Kantor Presiden setelah menerima laporan Menlu Hassan Wirayuda dan Menbudpar Jero Wacik yang asal Bali, daerah asal tari pendet. “Bagaimanapun, saya berharap pemerintah Malaysia bisa menjaga sensitivitas rakyat Indonesia yang berkaitan dengan itu. Sebab, kejadian ini bukan yang pertama kali,” kata presiden kemarin. Sebelumnya, pemerintah secara resmi telah melayangkan protes kepada Malaysia. Jawaban sementara dari Malaysia, iklan pariwisata tersebut dibuat perusahaan swasta yang tak ada kaitannya dengan pemerintah. Presiden meminta Malaysia menaruh perhatian terhadap isu kebudayaan tersebut. “Jangan sampai hubungan kedua bangsa terganggu karena masalahmasalah itu,” kata SBY. Indonesia, lanjut dia, akan terus berupayamendapatkanpengakuan atas karya dan budaya dalam negeri

ABROR RIZKI / RUMGAPRES

keterangan pers: Presiden Sby memberi keterangan pers setelah menerima laporan dan penjelasan yang berkaitan dengan isu Tari Pendet yang digunakan menjadi bagian dari iklan wisata di Malaysia.

di mata internasional. Saat ini, kesenian wayang sudah diakui UNESCO (Badan PBB bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan) menjadi warisan dunia pada 2003. Begitu pula dengan keris yang telah diakui badan yang sama pada 2005. Saat ini, Indonesia juga memperjuangkan batik dan angklung diakui menjadi global heritage. “Kita akan terus memperjuangkan pada tingkat global, ke UNESCO. Agar karya budaya Indonesia yang patut menjadi heritage diakui dunia,” ujar SBY. Di dalam negeri, SBY minta agar prosedur pendaftaran hak

atas kekayaan intelektual (Haki) dipermudah. “Saya masih melihat kelambatan di sana-sini,” keluh SBY. Dia telah meminta Menkum HAM untuk memperbaiki birokrasi agar pendaftaran hak cipta, terutama untuk seni dan budaya bisa dipercepat. SBY menambahkan, negara maju sangat peduli dengan hak cipta. Bahkan, bisa menjadi bagian kekuatan ekonomi negara tersebut. ?Indonesia tidak boleh tertinggal dan harus terus melakukan langkah-langkah yang lebih serius. Agar kemudian, karya atau ciptaan dari putra putrid Indonesia, betul-betul

+

segera dipatenkan, disahkan hak ciptanya,? katanya. Jero Wacik meminta pemerintah Malaysia segera menanggapi surat protes secara resmi. Saat ini, iklan pariwisata Malaysia yang menayangkan tari pendet sudah dicabut. Pihak KRU Sdn Bhd, rumah produksi iklan tersebut, juga sudah meminta maaf melalui email. “Masak minta maaf lewat email. Minta maaf kan ada etikanya,” kata Wacik. Hingga kini, Wacik juga masih menolak permintaan maaf dari rumah produksi itu. “Saya tidak mau. Nanti lah, saya mau dengar dari pemerintahnya dulu,” ujarnya. (sof/oki)

Syekh Puji Segera Disidang UNGARAN – Pengusaha nyentrik yang terjerat kasus pernikahan di bawah umur, H Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji, segera dihadapkan ke persidangan. Berkas pemeriksaannya telah komplet. Polwiltabes Semarang pun melimpahkan BAP (berita acara pemeriksaan) berikut Syekh Puji ke Kejaksaan Negeri Ambarawa, Kabupaten Semarang, kemarin (25/8). Mengenakan baju tahanan warna biru, Syekh Puji dipindahkan dengan truk tahanan milik Polwiltabes Semarang di bawah pengawalan ketat. Pengusaha kuningan itu dijerat hukum karena menikahi gadis di bawah umur, Lutviana Ulfa, 12. Kepada para wartawan, Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambarawa Bambang Wiwono mengungkapkan bahwa kemarin merupakan hari pelimpahan perkara Syekh Puji dari Polwiltabes Semarang ke Kejaksaan Ambarawa. Pemeriksaan kembali Syekh

+

Foto : Radar Semarang

TAHANAN : Syekh Puji masih dalam status tahanan kejaksaan yang dititipkan di Lapas Ambarawa hingga persidangan.

Puji oleh kejaksaan kemarin hanya melengkapi dan meneliti apa yang sudah dilakukan penyidik. ’’Status Syekh Puji saat ini adalah tahanan kejaksaan yang dititipkan di Lapas Ambarawahinggawaktupersidangan,’’ katanya. Mengenai kapan Syekh Puji disidangkan, Bambang belum bisa memastikan.Yang jelas, terang dia, masa penahanan sesuai KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana) tidak lebih dari 20 hari. ’’Namun, kami berupaya sebelum 20 hari akan dilimpahkan ke pengadilan,’’ ujar jaksa yang pernah bertugas di Kejaksaan Negeri Mojokerto tersebut. Ketika dikonfirmasi Radar Semarang (Jawa Pos Group) soal langkah lanjutan, dua kuasa hukum Syekh Puji, Rahmawati dan Eka Sumaryani, menolak berkomentar. ’’Maaf, untuk urusan itu langsung

ke Pak OC Kaligis saja. Tugas saya hanya mendampingi Syekh Puji. Perkara dengan wartawan langsung ke beliau,’’ kata mereka. Dora, salah seorang anak Syekh Puji, yang datang ke Kejaksaan Negeri Ambarawa dan ikut mengantar ke Lapas Ambarawa juga tidak berkomentar banyak. ’’Saya baru diberi tahu siang tadi (kemarin siang) bahwa Bapak dibawa ke jaksaan,’’ katanya. Ditemui di kamar mandi saat diperiksa di ruang Aspidum Kejaksaan Negeri Ambarawa, Kabupaten Semarang kemarin, Syekh Puji mengaku tidak patah semangat untuk menjalani persidangan. ’’Lihat, badan saya sampai garing mekingking (kurus kering). Tapi, enggak apa-apa. Ini ibaratnya perjuangan,’’ katanya. Saat Syekh Puji masuk kamar mandi itu, di luar berjaga dua petugas dari PolwiltabesSemarangdanduapetugas dari KejariAmbarawa. Sedangkan dua kuasa hukumnya, Rahmawati dan Eka Sumaryani, di dalam ruang Aspidum. (dm/jpnn/dwi)

+

cmyk


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2333.9

2277.75 2328.64

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 25/08-09

2380.52

2375.87

0.19

Selasa 25/08-09

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1883.06 2263.61 232.55 521.09 574.91

1.18 -0.54 0.32 -0.03 0.05

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

19/08 20/08 21/08 24/08 25/08

157.01 680.4 283.14 262.59 453.62

-0.15 1.43 -0.10 -0.36 0.10

TOP VALUE Stock Harga BUMI 3075 TLKM 8650 ADRO 1390 INDF 2650 BNBR 131 BDMN 4850

% 0.00 2.36 -3.47 0.95 3.14 0.51

TOP FREQ Stock Harga BUMI 3075 SHID 370 FREN 68 ADRO 1390 BNBR 131 TRUB 179

ECERAN: Seorang pegawai toko merapikan barang dagangannya di komplek pertokoan Kapuas Indah. Meski menjual grosir, toko ini tetap melayani penjualan eceran. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Tunggu Sekuritisasi KPR Tahap II JAKARTA- Pembiayaan perumahan melalui sekuritisasi KPR (kredit perumahan rakyat) menjadi terobosan untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan rumah bagi masyarakat. Dengan begitu, pembiayaan perumahan tidak sebatas mengandalkan dana deposito perbankan. “Dari sisi regulasi tidak ada masalah dan sekuritisasi KPR yang pertama sudah dilakukan,” ujar Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam Djoko Hendrato kemarin. Menurut dia, prinsipnya

dalam berinvestasi mesti disadari bukan sebagai tabungan, sehingga kemungkinan terjadinya merugi tetap saja ada. Tapi yang terpenting investor memperoleh keterbukaan atas transaksi yang dilakukan. Secretary Corporate BNI Securities Ronny Hari menyatakan, masih menunggu perkembangan dilepasnya sekuritisasi KPR tahap kedua. Jika memang baik, maka pasar harus mendukung perkembangan sekuritisasi asset KPR. Ini akan menjadi akternatif pembiayaan KPR untuk perbankan.

“Saya pikir prospeknya cukup bagus karena secara struktur transaksi ini terbilang lebih baik, tapi kami akan lihat dulu perkembangan dilepasnya sekuritisasi KPR selanjutnya,” terangnya. Menanggapi kekhawatiran investor efek beragunan aset KPR, Djoko menyatakan, yang penting adalah transparansi informasi mengenai sekuritisasi aset KPR. “Sehingga tidak ada lagi salah persepsi tentang pemahaman Efek Beragun Aset KPR apakah Sub-prime atau bukan,” terang-

nya. Pemilihan informasi dan kontinuitasnya memang harus diperhatikan. Investor selama ini tidak memahami apa perbedaan antara sub-prime dan prime, karena informasi yang didapat tidak maksimal.Pakar hukum pembiayaan Dhaniswara Harjono menilai, pengembangan pembiayaan perumahan melalui sekuritisasi KPR menjadi terobosan mengatasi kesenjangan kebutuhan rumah bagi masyarakat. Dengan begitu, pembiayaan perumahan tidak lagi sebatas mengandalkan dana deposito perbankan yang peruntukannya pendanaan jangka pendek. “Ini menjadi terobosan bagus yang perlu dukungan semua pihak, karena harga rumah menjadi terjangkau dengan pembiayaan jangka panjang,” kata Dhaniswara di Jakarta, kemarin. (aan)

Rabu 26 Agustus 2009

INDEKS GLOBAL % 0.00 -9.75 4.61 -3.47 3.14 3.46

TOP GAINERS Stock Harga MLBI 114500 INTP 10050 LSIP 8200 SMAR 3725 TCID 6500 TLKM 8650

% 0.43 4.14 3.14 6.42 3.17 2.36

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.476 10.476 AUD 7.955 8.796 EUR 13.588 15.023 JPY 100.00 111.00 SGD 6.582 7.292

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9509.28 2017.98 20435.24 10497.36 2618.76

(+/-) 0.03 0.00 -0.49 -0.79 0.25

Sumber: eTrading.co.id 25/08/2009 19:0:0 wib

PT Antam Akan Akuisisi Tambang BHP Billiton Siapkan USD30 Juta Akuisisi KP Batubara JAKARTA - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk berencana mengakuisisi lokasi tambang batubara yang ditinggalkan BHP Billiton di Kalimantan. Saat ini Antam sedang mempelajari kelayakan pengembangan dari proyek tersebut. Penawaran resmi baru akan diajukan ke pihak perusahaan asal Australia yang menyatakan akan pergi dari Indonesia dan segera mencari investor yang akan menggantikannya. Direktur Utama PT Antam Alwinsyah Lubis mengatakan, pihaknya memang sangat berminat mengakuisisi lahan tambang Meruwai, Kalimantan milik BHP. Tetapi belum melakukan penawaran resmi. “Kami masih memikirkan dan mengusahakan pendanaannya,” ujarnya. Ia menjelaskan Antam sangat berminat mengambil lahan tambang tersebut karena tipe batubara yang ada termasuk tipe batubara jenisnya bagus, yakni coking coal (cocas), yang

Alwinsyah Lubis

Beberapa perusahaan sudah menunjukkan ketertarikannya antara lain Antam, Adaro, BUMI, Bayan Energy, dan Indika Energy lebih baik dibanding dengan batubara biasa. Dari tujuh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di proyek

batubara Maruwai tersebut, Alwin juga belum memastikan berapa yang akan diambil perseroan. “Kami belum bisa pastikan mau ambil berapa,” katanya. Selain itu, Alwin juga menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengujian secara menyeluruh atau due diligence terhadap KP batubara yang akan diakusisinya. Dana yang disiapkan untuk akusisi tersebut sebesar USD30 juta. Tetapi dia masih belum mau menyebut lokasinya tambangnya. “Yang jelas masih di Indonesia dan hal ini kami lakukan untuk meningkatkan portofolio perseroan,” ujarnya. Manager Hubungan Eksternal PT BHP Billiton, Indra Diananjaya menjelaskan pihaknya masih melanjutkan kajian komersial termasuk kemungkinan untuk menjual Maruwai Coal Project. BHP juga sedang meminta expression of interest dari beberapa perusahaan peminat. “Beberapa perusahaan sudah menunjukkan ketertarikannya antara lain Antam, Adaro, BUMI, Bayan Energy, dan Indika Energy,” terangnya.(luq)


Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

pontianak bisnis

5

Penghapusan BM Impor Solusi Akhir

elektronik

Dongkrak Penjualan MiniMax PRODUSEN elektronik lokal bermerek Polytron, PT Hartono Istana Teknologi, berupaya mendongkrak pasar audio merek MiniMax hingga 20% tahun depan. Public Relation & Marketing Event Manager Polytron Santo Kadarusman optimistis pangsa pasar produk yang baru diluncurkan awal Agustus 2009 tersebut dapat diterima konsumen lokal. “Dari total produksi MiniMax sebanyak 10.000 unit yang diuji Santo Kadarusman coba ke pasar lokal mulai awal Agustus hingga akhir 2009, hampir 1.000 unit sudah dipesan dalam waktu kurang dari sebulan,” katanya di Jakarta, akhir pekan lalu. Pada 2010, perseroan berupaya mendongkrak penjualan MiniMax hingga 20% dari target sekitar 6.000 unit tahun ini menjadi 7.200 unit. “Hingga akhir tahun, kami menargetkan bisa memasarkan MiniMax sekitar 1.000 unit per bulan sekaligus untuk meningkatkan market share produk audio Polytron menjadi 55%, dari sebelumnya 48% pada 2008,” jelasnya. Menurut dia, Polytron MiniMax merupakan perangkat audio dengan input dari USB/flash disc, FM radio, pemutar MPEG4/MP3, CD player maupun DVD player. Perseroan, lanjutnya, merilis dua tipe audio MiniMax. Untuk tipe PNH 1000 dijual seharga Rp1,899 juta dan tipe PNH 2100 Rp2,249 juta dan sekitar U$200 untuk pasar ekspor ke Thailand, Filipina, Vietnam, Uni Emirat Arab, Srilanka dan Bahrain. Santo meyakini penjualan elektronik konsumsi yang semakin membaik pada awal semester II/2009 merupakan momentum untuk mendongkrak penjualan audio yang pada semester I sempat tertekan. Menurut data Electronic Marketer Club (EMC), penjualan audio pada Juli 2009 anjlok 48% dibandingkan dengan Juni menjadi 33.000 unit. Selain itu, penjualan televisi pada Juli turun 13,5% menjadi 350.000 unit dibandingkan dengan Juli 2008. Penjualan video/disc melejit 94% menjadi 166.000 unit.(ii)

JPNN

REZEKI RAMADHAN: Pada bulan ramadhan petasan menjadi permainan wajib di bulan ini. Nampak Syahrial salah satu pedagang petasan di pasar Ciputat, Tangerang Selatan sedang merapikan dagangannya. Pedagang musiman ini mengaku bisa untung sampai dua kali lipat selama menjual petasan. Ia menjual dengan harga mulai Rp1.500Rp35 ribu.

Produsen Tentang Impor Gula SURABAYA- Rencana pemerintah mengimpor gula putih (white sugar) mendapat tentangan dari kalangan produsen gula. Pasalnya kebijakan tersebut dinilai tergesa-gesa dan berlebihan dalam menyikapi kenaikan harga gula yang melonjak beberapa minggu terakhir. Apalagi, dalam impor gula tersebut melibatkan Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Saat ini harga di tingkat eceran mencapai Rp 9.500 per kilogram. Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTRI) Arum Sabil menentang keras kebijakan pemerintah yang mengikutsertakan Bulog dan PPI sebagai importer gula. Menurutnya, dua perusahaan pelat merah tersebut dianggap tidak mengetahui kebutuhan dan stok gula lokal. “Dikhawatirkan impor yang tidak memperhatikan kondisi

gula lokal, malah mengganggu penjualan gula lokal,” ucapnya kemarin (25/8). Selain itu dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 527/ MPP/Kep/9/2004 tentang Ketentuan Impor Gula disebutkan importer terdaftar untuk gula putih adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI). “Dengan demikian, Bulog dan PPI tidak bisa ikut mengimpor,” tandasnya. Secara terpisah, Adig Suwandi sekretaris perusahaan PTPN XI menambahkan kebijakan impor harus sesuai ketentuan, yakni impor gula dilakukan di luar masa giling. Sedangkan saat ini masa giling masih berlaku dan diperkirakan selesai pertengahan Oktober nanti. “Ditambah jangan mengeluarkan kebijakan yang

mengijinkan gula rafinasi masuk ke pasar eceran, dan menimbang kemungkinan pembebasan bea masuk,” katanya. Menurutnya, bea masuk gula merupakan yang terendah di dunia, sehingga tidak logis kalau ada pihak yang meminta penurunan atau malah bebas sama sekali. Apalagi selama ini pengendalian impor ditujukan untuk menghindari terjadinya over supply di dalam negeri. “Kalau benar dilaksanakan, berarti telah terjadi inkonsistensi,” ucapnya. Disebutkan, produksi gula lokal masih mencukupi untuk kebutuhan konsumsi langsung dalam negeri yang sampai akhir tahun nanti diperkirakan 2,6 juta ton. Produksi gula hasil penggilingan tebu sebanyak 60 pabrik gula diperkirakan mencapai 2,7 juta ton. (res)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 806.70,RP. 868.51,RP. 932.21,RP. 964.76,RP. 997.78,RP. 1.030.33,RP. 1.063.34,RP. 1.096.83,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.201.43,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.96 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5,557.29 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 1 BULAN AGUSTUS 2009 komoditi

komoditi

Harga rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

Doc Broiler FS/ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/kg Daging Babi/kg karkas kambing/kg telur Ayam ras/kg

7.000,17.500,35.000,69.000,30.000,60.000,18.500,-

Harga

Pakan Petelur Stater/kg Pakan Petelur Grower/kg Pakan layer/kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg kulit Sapi / kg kulit kambing / kg

rp. rp. rp. rp. rp. rp. rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

AlAt VitAl GELAR Pengobatan Hj. MA irot

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 10.250 12.250 8.750 72.200 24.500 34.750 17.300 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 14.000 12.000 46.250 11.500 12.375 2.375 3.000 30.150 27.500 13.200

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAr Payudara rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat

JAKARTA - Pemerintah belum berani mengambil keputusan untuk impor gula meski harga gula merangkak naik hingga Rp 9500 perkilogram. Penghapusan bea masuk (BM) impor gula juga baru akan dibahas pekan depan. “Belum ada rencana untuk melakukan impor gula atau menghapuskan bea masuknya,” ujar ujar Sesditjen Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan, Gunaryo saat dihubungi kemarin. Menurut dia, untuk memutuskan hal itu perlu terlebih dahulu dilakukan rapat koordinasi di Menko Perekonomian. Kemungkinan rapat itu baru akan dilaksanakan pekan depan. Dia mengakui jika bea masuk impor gula yang sebesar Rp 790 perkilogram dihapuskan maka bisa jaadi harga gula yang diimpor menjadi lebih murah di Indonesia. Namun pemerintah menganggap penghapusan bea masuk itu sebagai jalan terkahir untuk mengatasi naiknya harga gula di pasaran. “Kalau sudah nggak ada jalan lain ya kemungkinan itu (bea masuk dihapus),” kata dia. Saat ini pemerintah masih akan berusaha sekuat tenaga dengan berbagai cara untuk menruunkan harga gula di pasaran. Selain melakukan operasi pasar, pemerintah juga mengambil keputusan untuk menyerap semua stok gula di gudang-gudang PTPN. “Kita serap dulu stok gula di gudang untuk membanjiri pasar. Target kita harga gula bisa turun antara Rp 7000-8000 per kilogram,” tegasnya. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Subagyo mengungkapkan bahwa dibukanya kran impor gula belum tentu mampu menurunkan harga gula di dalam negeri. Sebab, harga gula impor tidak akan jauh berbeda dengan harga gula lokal. “Harga gula impor jika masuk ke Indonesia akan jatuh di kisaran Rp 9 ribu perkilogram. Jadi sama saja dengan harga gula lokal sekarang ini,” tuturnya. Meskipun harga gula internasional lebih murah dibanding harga gula lokal, namun harganya akan tetap tinggi jika terkena PPN (pajak pertambahan nilai), bea masuk dan biaya distribusi. Dengan harga gula lokal yang berkisar Rp 9300-9500 perkilogram, maka tidak akan ada importir yang mau mengambil resiko. (wir)


Komunikasi bisnis

6

Pontianak Post

Advertorial

Rabu 26 Agustus 2009

“Siswa praktik mobil”

Bintasik Peduli Remaja Putus Sekolah dan Pengangguran KRISIS ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak tahun 1997 sampai sekarang ini belum selesai, mengakibatkan banyak pengangguran. Para remaja dan anak putus sekolah yang tiap tahunnya cenderung meningkat. Menurut data statistik kependudukan kota Pontianak, meningkatnya jumlah pengangguran dan banyak pencari lapangan pekerjaan tetapi tidak memliki sumber daya manusia yang terampil. Tingginya angka kriminalitas yang terjadi di Kalimantan Barat. Dalam rangka membantu pemerintah untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan handal dalam bidang otomotif, untuk memenuhi kebutuhan permintaan bursa tenaga kerja mekanik dan juga bidang-bidang lainnya. Yayasan Bintasik yang berorientasi terhadap nasib remaja putus sekolah dan pengangguran yang jumlahnya ribuan orang di Kota Pontianak pada khususnya, dan di Kalimantan Barat pada umunya yang tiap tahunnya selalu bertambah. Bertitik tolak atas dasar tersebut diatas, kami selaku pengurus Yayasan Bintasik (Bina Taruna Siswa Karya ) telah membuat program yaitu: 1. Penampungan, Pembinaan, Pendidikan dan Latihan Kerja Nyata (P3LKN). 2.Sekolah Dengan Kerja-Kerja Dengan Sekolah (SDKKDS). Mengingat perkembangan zaman yang semakin pesat dengan tehnologinya serba canggih dan modern sangat mendorong terjadinya arus degradasi moral yang cukup deras. Hal ini sering menimpa terhadap generasi muda yang umumnya pengangguran. Terutama “Siswa praktik motor” bagi mereka yang tidak mampu, yatim piatu dan terlantar. Sementara para generasi tua mengharapkan mereka untuk dapat tumbuh dan berkembang baik moral maupun kepribadiannya. Sebab, mereka semua adalah harapan bangsa yang secara langsung maupun tidak langsung akan mengisi pembangunan di masa mendatang. Oleh karena itu sangatlah diperlukan suatu tempat dan sarana yang mendukung terciptanya generasi terampil dan siap pakai di segala bidang dengan dasar mampu melihat peluang pasar. Adapun jurusan yang dibuka antara lain : 1.Mekanik Mobil Bensin dan Solar 2.Mekanik Motor 2 tak dan 4 tak 3.Pengelasan body dan las ketok 4.Pengecatan cat duco dan oven 5.Jahit jok dan Interior 6.Paket Mengemudi + SIM A 7.Diikutsertakan ujian nasional setara SMU bagi siswa yang tidak punya atau tidak lulus SLTA-nya. Pendaftaran dibuka setiap hari gelombang I tanggal 1-15 dan gelombang II tanggal 16-30 setiap bulan. Asrama + makan 2 kali sehari gratis. Hubungi segera Yayasan Bintasik Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No 1 A Pontianak telp ( 0561 ) 767508 / HP 081522562229/ 081345708984 dan Kantor Cabang Jalan Prof. M. Yamin No 45 depan Masjid Al-Asyraf simpang Ampera Kotabaru.(biz)

Wajib Sertifikasi Halal

Picu Muncul Sertifikasi Palsu Pengesahan RUU Jaminan Produk Halal (JPH) yang mewajibkan sertifikasi halal bagi produk makanan minuman, farmasi, kosmetik dan rekayasa genetika dikhawatirkan akan memicu munculnya sertifikasi halal palsu sehingga kebijakan ini akan rawan penyimpangan di lapangan. “Kalau ini jadi disahkan maka akan memicu sertifikasi halal palsu,” tegas Wakil Ketua Umum Kadin Hariyadi Sukamdani dalam acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/8/2009). Dikatakannya potensi sertifikasi halal palsu sangat memungkinkan jika sertifikasi halal dilakukan secara wajib karena selama ini dalam UU Pangan masalah tersebut hanyalah bersifat sukarela. Sehingga jika diwajibkan maka akan banyak ribuan produk yang belum bersertifikat halal dan akan banyak mengantri menunggu proses sertifikasi. “Masalah produk yang ada sekarang ini, kalau mandatori maka akan ada sertifikasi lagi, itu bisa kebayangkan antriannya seperti apa. Kalau yang tidak mematuhi maka akan kena pidana,” jelasnya. Dengan penuh pengharapan Haryadi selaku perwakilan dunia usaha mengharapakan agar ketentuan tesebut sebaiknya ditetapkan secara sukarela saja. Jika dilakukan secara wajib, bukan hanya membuat kesulitan bagi dunia usaha namun akan menabrak undang-undang pangan. “Maka ini bisa tabrakan dengan UU Pangan, kalau ini terjadi maka akan menyebabkan pelanggan,” serunya. Ia yakin jika RUU ini disahkan di kemudian hari akan ada masalah baru, termasuk membuat kesulitan bagi masyarakat dan akan sulit pelaksanaanya. Dalam draft yang masih dibahas oleh DPR, RUU Jaminan Produk Halal (JPH) akan mengatur adanya kewajiban sertifikasi halal bagi produk-produk farmasi, makanan minuman, kosmetik dan rekayasa genetik.(jpnn)

Hanya di Primagama Metode Belajar ‘Smart Solution’ & Teknik Belajar ‘Brain Acceleration’ BANYAK lembaga bimbingan belajar yang hadir di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar pada umumnya, mewajibkan setiap siswa dan orang tua harus cerdas dan cermat memilih lembaga bimbingan belajar. Tidak mudah menentukan lembaga bimbingan belajar mana yang pantas untuk mendampingi putra-putri, agar dapat meningkatkan prestasi. Manager Area Lembaga Pendidikan Primagama M Syamsul Ma’Arif mengatakan, dasar utama untuk menentukan pilihan sebuah mitra belajar yang profesional atau tidak adalah penggunaan metode dan teknik belajar. Dasar pemilihan ini akan memudahkan siswa maupun orang tua untuk menentukan pilihan. Di tengah banyaknya lembaga bimbingan belajar yang menjamur di Kota Pontianak ini, hanya beberapa lembaga bimbingan belajar yang memiliki metode belajar. Apalagi ketika berbicara teknik pendampingan belajar siswa. Primagama sebagai lembaga bimbingan belajar nasional adalah satu-satunya lembaga bimbingan belajar yang memiliki metode belajar Smart Solution. Metode ini memudahkan siswa dalam memahami sebuah materi dan dapat mengerjakan soal dengan ringkas. Metode Smart solution bukanlah “cara cepat” atau “rajanya cara cepat”. Di Primagama cara cepat adalah sama dengan Trik yang hanya diberikan kepada siswa untuk menyelesaikan soal-soal tertentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pengunaan trik atau cara

cepat ini memang terkadang melupakan pondasi materi dan logika siswa tetapi tetap diperlukan untuk mempersingkat penggunaan waktu siswa menyelesaikan soal-soal bertipe multiple choice. Menurut Syamsul yang juga alumnus UGM, cara cepat atau trik ini tidak bisa digunakan sebagai pola pembelajar dikelas, tetapi metode belajar Smart solution adalah sebuah metode belajar yang merupakan penyempurnaan dari metode cepat atau super cepat yang dimiliki lembaga bimbingan belajar lain. Smart merupakan akronim dari S berarti Simple, M berarti Mind, A bermakna Aplicable, R adalah Rational dan T adalah cara cepat atau trik. Metode belajar Smart solution telah dibukukan oleh primagama dan hingga sekarang sudah ditemukan lebih

dari 1.500 Smart solution. Penyampaian materi dengan simple, kontektual, dan rational adalah metode belajar yang dapat diaplikasikan dalam setiap materi. Dan trik adalah cara cepat yang tetap dipakai diprimagama untuk membantu siswa mengerjakan soal dengan cepat. Penggunaan metode belajar Smart solution ini terbukti efektif untuk mendampingi para siswa primagama untuk dapat mengukir sukses pada kelulusan mereka. Hal ini terbukti dengan tingkat kelulusab yang melebihi 95 %. Menjadi penting kiranya sebagai panduan bagi siswa-siswi dan orang tua untuk menanyakan metode belajar yang dimiliki oleh sebuah lembaga bimbingan belajar sebelum menentukan pilihan untuk bergabung. Sebagai lembaga bimbingan

belajar yang telah berusia lebih dari 27 tahun dan lebih dari 720 kantor cabang. Lembaga Primagama terus berinovasi untuk menyempurnakan metode belajar yang efektif bagi pendampingan belajar siswa, hingga sekarang direformulasikan kenbali sebuah teknik belajar yang terbukti efektif meningkatkan daya paham siswa dan daya ingat siswa terhadap meteri pelajaran. Setelah cukup lama dikaji oleh divisi penelitian dan pengembangan lembaga pendidikan primagama maka sejak tahun 2009 ini dikenalkan kepada masyarakat sebuah teknik belajar BRAIN Acceleration. Teknik belajar ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja otak kanan dan otak kiri siswa, meningkatkan kecepatan dalam mengingat, meningkatkan daya tahan mengingat sebuah ma-

teri pelajaran, meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berfikir. BRAIN adalah akronim dari Browsing yang artinya membaca dengan cepat untuk merekam kata-kata penting atau materi penting dalam sebuah materi pelajaran, R adalah Reminding merupakan teknik mengingat yang dapat menoptimalkan fungsi otak kanan, sehingga dengan teknik ini siswa akan dapat menyimpan memori dalam jangka panjang. A adalah akronim dari Asking atau teknik bertanya dengan teknik ini maka akan dapat meningkatkan daya paham siswa dan sekaligus melatih pola pikir kreatif dan keberanian dalam diri siswa. I atau Image adalah teknik menrangkum sebuah materi dalam bentuk aplikasi mind map yang digagas oleh Tony Buzzan, dengan teknik ini setiap siswa akan mendapatkan bayangan materi pelajaran secara utuh dan terakhir adalah N atau Note teknik mencatat yang efektif bagi setiap siswa. Untuk memantapkan penggunaan metode belajar dan teknik belajar ini pada 22 dan 23 Agustus 2009 bertempat di aula balai rakyat telah dilatih lebih dari 40 instruktur Smart Primagama. Dan pelatihan ini akan semakin diintensifkan dengan forum-forum musyawarah instruktur Smart baik ditingkat regional maupun ditingkat area. Menurut Syamsul, Manager Area Primagama Kalbar keberadaan forum ini dalam rangka mengaudit dan mengupgrade kualitas instruktur Smart di primagama.(biz)

Gratis Konten Islami, Data, SMS, dan Nelpon

Telkomsel Luncurkan “Nexian Hikmah” MENYAMBUT bulan suci Ramadan, Telkomsel meluncurkan paket bundling Nexian Hikmah.Yakni ponsel dilengkapi dengan beragam layanan gratis mulai dari konten islami, data, SMS, hingga nelpon gratis. Paket bundling seharga Rp329.000 ini berupa ponsel Nexian NX-G330 lengkap dengan Kartu As dan memory card 256 MB serta gratis data 1 MB. Bahkan bagi yang mengisi pulsa Rp30.000 mendapat gratis 30 SMS per bulan selama 6 bulan dan bila isi pulsa Rp50.000 mendapat tambahan gratis 30 menit nelpon per bulan selama 6 bulan. Program ini berlaku hingga 30 November 2009. Deputy VP Channel Management Telkomsel Agus Setia Budi mengatakan pada dasarnya Telkomsel terus berupaya menghadirkan beragam inovasi produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. “Karena itu, pada momen bulan suci Ramadan ini kami menghadirkan paket bundling murah Nexian Hikmah lengkap dengan konten islami dan bonus gratis layanan data, SMS, serta nelpon,” katanya. Nexian Hikmah merupakan ponsel dilengkapi beragam konten islami gratis, seperti: jadwal sholat dengan alarm adzan, arah kiblat, 5 Surat Al Qur’an (Ayat Kursi, Surat Yasin, Al Fathah, Dhuha, Al Insyi-

PONSEL ISLAMI: (kanan-kiri) Deputy VP Channel Management Telkomsel Agus Setia Budi, Presiden Direktur PT Metrotech Jaya Komunika Martono Jaya Kusuma, GM Device Management Telkomsel Heru Sukendro, dan GM Marketing Communications Telkomsel Nirwan Lesmana saat peluncuran Nexian Hikmah (24/8).

rah), lima kisah rasul (Jangan menunda taubat, Dunia penuh ujian dari Allah, Jangan sampai harta dan perbendaharaan dunia membinasakan kalian, Kuantitas yang sedikit itu ternyata mulia, Para

Syuhada tidak pernah mati). Di samping itu juga terdapat konten gratis lainnya berupa Enam Tuntunan Doa (Doa berbuka puasa, Doa bepergian, Doa ketika marah, Doa ketika tertimpa

musibah, Doa mengusir setan, Doa saat tertimpa kesulitan) dan truetone “Assalamualaikum”. “Kami berharap konten-konten islami yang tersedia di paket bundling Nexian Hikmah ini dapat menjadi manfaat bagi para pelanggan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama menjalankan ibadah puasa. Hal ini sejalan dengan tema layanan TelkomselSiaga 2009, yakni Mengingat Kembali Makna Ramadhan dan Lebaran,” ungkap Agus. Nexian Hikmah juga menyediakan konten islami berbayar, seperti: Sehat Islami, Kisah Islami, Sejarah Islam, MQ Time, Doa Hari Ini, dan Tariqat Qodriyah Naksabandi. Pelanggan akan dikenakan biaya berlangganan Rp1.000 per konten. “Peluncuran paket bundling Nexian Hikmah ini merupakan upaya kepedulian Telkomsel untuk menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas bagi masyarakat luas dengan harga yang terjangkau atau murah. Paket bundling ini merupakan paduan benefit layanan mobile lifestyle Telkomsel dengan kecanggihan ponsel low price Nexian yang dilengkapi fitur MP3 Player, FM Radio, GPRS Class 10, dan kualitas suara speaker yang jernih,” tegas Agus. (riq/biz)


Pontianak Post

ASMI Pontianak

Rabu 26 Agustus 2009

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­ TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. *Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Informatika * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­ sahaan swasta/ peme­rintah, account Wisuda ASMI Pontianak executive dan lain-lain. 2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/humas perusahaan, costumer relation bank dan lain-lain. Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 225.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak. Ijin Penyelenggaraan:SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3744,3745/D/T/2007, dan SK Mendikbud No 111/D/O/93 & 65/D/O/94

Kampus ASMI Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Gratis Kampus ASMI satu buah * Jalan Gajahmada No. 38 HP untuk akses telp. 0561- 734762,739123 informasi akademik Pontianak. mahasiswa/i, * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 dan lain-lain. telp. 0561-761307,761309 Pontianak. WWW.ASMI-PTK.AC.ID

Tes Masuk ASMI 01 September 2009

Normalkan Kembali Kadar Gula Darah AMPUTASI meruapakan sesuatu hal yang tidak diinginkan setiap manusia, tetapi mau tidak mau apa harus dikata jika memang amputasi merupakan jalan terakhir untuk menyelamatkan nya­ wa.Hal seperti itu dialami Mulianus salah seorang warga yang berdomisili di Ngabang, jari tangannya terpaksa diamputasi karena sudah lima bulan lukanya tidak kunjung sembuh. Malahan semakin melebar dan dikhawatirkan menjalar ke bagian tubuh lainnya. Sebelum amputasi dia harus terapi insulin selama 24 jam untuk menormalkan gula darahnya Mulianus yang 425 Mg/dl. Belum setahun habis diamputasi. ia sering merasa lemah dan mengantuk tidurnyapun tidak nyenyak karena sering buang air kecil khwatir akan kondisinva ia memeriksakan ke dokter. Ternyata gula darahnya 465 Mg/dl. Karena kurang yakin ia memeriksakan ke doktcr lain dan ternyata hasilnya sama. “Saya hampir pingsan mendengarnya, sudali lusinan jenis obat, terapi penyembuhannya cara medis dan non medis untuk menurunkan kadar gula darahnya namun hasilnva nihil,” ujarnya Alhasil dia mcncoba Azadra, yang tenyata menggembirakan. Gula darahnya kembali normal hanya dalam waktu beberapa bulan. “Seandainya saya lebih awal mengenal Azadra. Bukan mustahil jari saya masih utuh. Tetapi kembali saya sadar kalau semuanya ini sudah di atur oleh Tuhan, dan kesembuhan adalah milik Tuhan,” tuturnva. Azadra adalah formulasi ekstrak daun mimba (Azadirachta Indica),serat, protein,karbohidrat,protein kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan ekstrak daun mimba maupun biji mimba setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif yang berfungsi sebagai anti diabetes. Azadra memberi manfaat alami membantu menurunkan kadar gula, menstabilkan kadar gula rendah dan meningkatkan daya tahan tubuh.Azadra dikemas praktis dan higenis berbentuk kapsul per botol isi 30 kapsul dengan harga eceran tertinggi Rp45.000 per botol. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan yang tepat dan seimbang, banyak makan sayur yang kaya serat dan periksa gula dalam darah secara rutin. Azadra telah terdaftar di balai POM RI dengan nomor pendaftaran POM TR 063360121. Azadra telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terkemuka di kota Anda. Kota Pontianak: bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jl. Sei Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura. Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Abadi Jl. Di­ ponegoro. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mandiri Jl. Merdeka Barat. Apt Mulia Jl. Jendral Urip, TO Jenaka Jl. Ahmad Dahlan, TO Fajar Jl. Komyos Soedarso, TO Segi Delapan Jl. A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Paris II. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jalan Di­ ponegoro. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl. R Suprapto. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(biz)

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Nursiati, Icon Testimoni Yamaha Kota Pontianak Vega ZR Memang Bebek Paling Irit di Kelasnya MUNGKIN nama Nursiati beberapa hari terakhir menjadi pembicaraan warga Pontianak. Setiap melintasi jalan menuju jembatan tol Kapuas I menuju Siantan atau Jalan Veteran, warga sering melihat ibu tiga anak itu. Gambarnya terpampang jelas pada billboard dekat simpang empat Jalan Imam Bonjol, Pahlawan, dan jalan menuju jembatan tol. Dra Nursiati merupakan icon tes­ timony Yamaha Kalbar di Pontianak. Gambarnya ditampilkan dengan testi­ mony yang ia berikan ‘Vega ZR memang bebek paling irit di kelasnya’. Pemilik Pusat Pendidikan Gloria di Jalan Meranti itu ternyata konsumen setia Yamaha, lebih dari 10 tahun. “Yamaha itu motornya irit dengan model inovatif dan bagus, serta pe­ layanannya pun baik. Tiga alasan ini sudah cukup membuat saya menjadi konsumen fanatikYamaha,” ujar Nursiati

ditemui di kantornya, Senin (24/8). Kacab Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) PT Mitra Solusi Integritas itu terakhir mem­ beli dua unit Yamaha Vega ZR tahun ini. Motor terakhirnya dibeli pada 9 juli lalu. Pembelian dilakukannya dengan proses cash tempo. “Walau berusaha saya tetap men­ jalankan tugas sebagai ibu rumah tangga,” katanya ibu dua putra dan satu putri itu. Dua putranya sudah duduk di bangku SMA St Petrus, satu di kelas 1 yang lain di Kelas II. Sementara, putrinya baru duduk di kelas II SD Karya Yosep. Ia juga kagum denganYamaha Kalbar, tiap bulannya 5.000 unit motor terjual. Jumlah itu pasti sangat banyak jika diakumulasi dalam setahun. Itu jelas menambah kepadatan kendaraan roda dua di jalan.

FOTO IST

ICON: Gambar Nursiati sebagai icon testimoni Yamaha Kota Pontianak yang terpasang di billboard simpang Jl.Imam Bonjol, Jl. Pahlawan dan jalan menuju jembatan tol.

Menurut pihak main dealer Yamaha di Kalbar, testimoni dikumpulkan sejak Juli 2009. Para konsumen yang membeli motor di dealer-dealer Yamaha dim­ inta mengisi kertas testimoni. Setelah

dikumpulkan dicarai yang terbaik dan pada Agustus diputuskan testimoni yang dijadikan icon. Nursiati keluar sebagai icon testimoni untuk Kota Pontianak. (mde/biz)

UPB Perguruan Tinggi Swasta Pertama di Kalbar DUNIA tenaga kerja menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yang menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan sarjana siap pakai, di mana apabila diterima bekerja langsung bisa menguasai pekerjaan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun swasta yang menerimanya. Universitas Panca Bhakti (UPB)yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Kalbar, memberikan peluang kepada masyarakat khususnya para lulusan SLTA/ sederajat yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di UPB. Hal ini dikarenakan: 1).UPB merupakan perguruan tinggi swasta di Kalbar yang memiliki program studi terbanyak untuk jenjang S.1 yaitu Ilmu Hukum, Teknik Sipil,Agroteknologi, Agribisnis, Manajemen, Akuntansi dan 1 Program Studi Untuk Jenjang D.3 yaitu Kebidanan. 2).Sebanyak 98% tenaga pengajarnya berpendidikan Strata-2, dan 2 orang dosen tetapnya sudah meraih gelar Dok­ tor (S3) dan 2 orang sedang menempuh pendidikan S3. 3).Semua program studi S1 sudah terakreditasi. 4).Kuliah dapat diselesai­ kan 3,4 tahun untuk S1. 5).Mahasiswa diasuransikan. 6).Lingkungan kampus yang Asri. 7).Diberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. 8).Semua

program studi yang ada di UPB sudah memiliki perpanjangan ijin operasional dari Dikti. Untuk menunjang kegiatan di bidang akademik APB telah memiliki beberapa gedung dan ruang laboratorium yang terdi­ ri dari ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium Fakultas Hukum (laborato­ rium persidangan), gedung laboratorium Fakultas Teknik, gedung laboratorium Fakultas Pertanian dan 3 buah gedung green house, ruang laboratorium Fakultas Ekonomi (ruang laboratorium Akuntansi dan bahasa Inggris). Juga Universitas Panca Bhakti memiliki gedung perpusta­ kaan dengan ruang baca yang representatif. Dibidang Teknologi Informasi (TI), Dalam memberikan pelayanan Administrasi Akademik kepada mahasiswa, UPB sudah

menggunakan Sistem LAN (Local Area Network) sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat. UPB juga memiliki website (www.upb.ac.id), email (mail@ upb.ac.id), support hotspot (Internet Area) dan cyber online. Bagi Mahasiswa Baru TA. 2009/2010 diberikan penggunaan Internet gratis. Saat ini UPB telah pula membuka kelas khusus/wkstensi untuk Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi, kelas khusus/ekstensi diprioritaskan bagi mereka yang sudah bekerja karena jad­ walnya diatur sendiri. Memasuki usianya yang ke 32 tahun UPB sudah menghasil­ kan sarjana sebanyak 5355 alumni yang telah bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta, bahkan diantaranya ada yang menjadi mantan anggota DPR RI

dan sekarang menjabat anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (M. Akil Mochtar, SH, MH), beliau juga adalah ketua alumni UPB. Kemudian Direktur Bank Kalbar (Djamaluddin Malik, SE, MM) ketua alumni Fakultas Ekonomi, mantan Bupati Kabupaten Sanggau (Yansen A. Effendi, SH, MH) ketua alumni Fakul­ tas Hukum, pensiunan karyawan PLN/ pengusaha (Ibrahim Saleh, ST) ketua alumni Fakultas Teknik, mantan anggota DPRD/pengusaha (Andreas Acui, SP) ketua alumni Fakultas Pertanian, juga ada yang menjadi anggota DPRD tingkat I & II, kepala daerah dan kepala instansi pemerintah, BUMN, BUMD di wilayah Provinsi Kalbar dan daerah lainnya di seluruh Indonesia, dan juga tidak sedikit juga alumni UPB yang membuka usaha sendiri (berwiraswasta). Bahkan Wakil Gubernur Provinsi Kal­ bar Christiandy Sanjaya, SE, MM adalah juga salah satu alumni UPB. Maka sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat Kalbar, khususnya para lulusan SLTA/ sederajat yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tidak perlu merasa ragu lagi untuk bergabung bersama kami di Universitas Panca Bhakti. Pendaftaran terakhir 24 Agustus-4 September 2009, test 5 September 2009 dan pengumuman hasil test 8 September 2009. Informasi lebih lanjut hubungi: Kampus UPB Jl. Komodor Yos Sudarso Pontianak, Telp 0561-772627, Fax 0561774442.(biz)

Wanita Bisa Pertahankan Kualitas Hormon dan Tulang BAGI Anda kaum wanita, masa meno­ pause biasanya menjadi momok menakut­ kan untuk dihadapi. Karena datangnya masa menopause berarti berhenti pula siklus menstruasi karena menurunnya produksi hormon estrogen. Rata-rata wanita mengalaminya di usia 50 tahun bahkan bisa lebih cepat. Kehidupan seksual menjadi berkurang dan terhenti serta kualitas tulang juga menurun. Khawatir? Tentu saja masalah ini akan dihadapi oleh setiap perempuan. Anda sesung­ guhnya tidak perlu risau apalagi panik menghadapi situasi tersebut. Bahkan terapi sulih hormon yang banyak ditawarkan saat ini selain mahal juga disinyalir beresiko bagi kesehatan. Pilihan yang tepat adalah melakukan terapi asupan fitoestrogen yang berasal dari sari kedelai, misalnya sari kedelai Natoya. Salah satu fitoestrogen yang terbukti efek­ tif mengatasi sindrom menopause adalah isoflavon yang memiliki struktur molekul yang mirip estrogen endogen (estrogen pada wanita). Natoya mengandung se­ nyawa utama yakni isoflavon dan lesitin serta kaya asam amino. Selain isoflavon, Natoya juga mengandung vitamin E yang berfungsi menjaga keseimbangan hormon,

kulit dan juga memperlambat terjadinya menopause. Selain mampu mengham­ bat menopause, isoflavon dalam Natoya juga dapat mencegah osteoporosis dan osteoathritis. Di mana kita menyebutnya sebagai pe­ nyakit rematik yang banyak diderita mereka di usia lan­ jut. Peran penting isoflavon setidaknya mampu merang­ sang pembentukan tulang melalui reseptor estrogen. Penelitian di Cina menda­ patkan fakta bahwa asupan kedelai dapat memelihara densitas mineral tulang. Natoya adalah pilihan tepat bagi Anda dibanding produk sejenis. Keunggulan Natoya selain kualitas kedelai terbaik, adalah kemasan 10 sachet @20 gram yang membantu Anda mengkonsumsi dengan kadar terukur. Kemasan sachet ini membuat Anda lebih praktis membawa kemana saja sesuai kebutuhan harian Anda. Kini Natoya tampil lebih cantik dan mewah dan tentu saja dengan harga yang toleran dengan kantong Anda. Kemasan

baru ini ditandai oleh tulisan “Natoya” dengan huruf timbul berwarna putih ber­ latar hijau mengkilap. Jika diraba pada bagian tertentu akan terasa kesat dan licin dibagian lain. Selain itu Anda juga bisa menerawang pada bagian belakan sebelah atas, secara samar terlihat tulisan Natoya. Hal ini akan menjaminAnda untuk menda­ patkan produk susu kedelai merek Natoya dan terhindar dari pemalsuan. Segera dapatkan Natoya di supermar­

ket, swalayan, apotik dan toko obat (TO) ternama di kota Anda. Untuk informasi dapat menghubungi perwakilan Ponti­ anak: (0561) 7559489 / 081522515978, Asoka Baru Swalayan, Tk A.C.I, Tk Ada Mari, MM Citra Abadi, MM Mitra Jaya, Tk Swalayan Pesona, King Mart Swalayan, MM Simpang Sepakat, MM Aman Jaya, MM Rezeki Pal, MM 818, MM Mitra Jaya, Koperasi Bank Kalbar, Garuda Mitra Swalayan, Apt Damai, Apt Imam Bonjol, Apt Irma, Apt Sahabat, Apt Mitra Setia, Apt Zam-Zam Parma, Apt Tanjung Pura, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Pelangi, Apt Husada, Apt Seroja, Apt Anda, Apt Makmur 2, Apt Mulya, Apt Mandiri, Apt Mandiri 2, Apt Sadar, Apt Puspa, Apt Merdeka Timur, Apt Murni, Apt Serdam, TO Asia, TO Batara Serdam, TO Segi 8, TO Devin, TO Jenaka, TO Mitra Mandiri. Ketapang: 081256138089, Citra Jeruju Swalayan, Citra Niaga Swalayan, MM Makmur Kencana, MM Sim Jaya Abadi, H Mart Swalayan, TO Sumber Mandiri, TO Meriah, TO Asia Mitra Usaha, TO Seruni, TO Fajar, TO Segar Bugar, TO 168, TO Bintang Jaya. Terdaftar di Depkes RI P-IRT 80632170106.(biz)

Pameran Multi Produk Lebaran Fair & Bazaar Raya ‘09 * Sambut Idul Fitri 1 Syawal 1430 H * Pontianak Convention Centre, 9-13 September 2009 MARHABANYa Ramadhan, tanpa terasa kita bertemu kem­ bali dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan hidayah-Nya. Sudah menjadi tradisi masyarakat muslim Kota Pontianak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1430H, berbe­ lanja berbagai kebutuhan dan perlengkapan lebaran mulai dari consumer good, furniture, elektronik, telekomunikasi, textile, kendaraan, makanan dan minuman ( kue – kue kering ) dan lain lain. Setelah sukses di tahun 2004 dengan kegiatan yang sama, dapatkan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha di Kalbar untuk menjual

dan mempromosikan produk barang dan jasa anda, bersama kami dalam Pameran Multi Produk “Lebaran Fair & Bazaar Raya ’09 ” yang akan diseleng­ garakan di Pontianak Conven­ tion Centre (PCC) pada 9-13 September 2009. Dapatkan penawaran special discount 25% khusus bagi Anda para pelaku usaha yang meme­ san stand pameran sebelum 31 Agustus 2009, dengan ukuran stand indoor partisi 3 X 2 m2, 3 X 3 m2, dan 3 X 4 m2. Tercatat sudah lebih dari 50% stand peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini, diantara nya dari Bank Syariah Mandiri, PT.PLN, PT.ASKES, DREAMLINE,

SHARP, POLNEP, dan beberapa produsen serta distributor lain­ nya. Acara ini juga akan dimeri­ ahkan dengan aneka lomba ber­ nuansa Islami antara lain lomba menggambar dan mewarnai anak-anak, lomba busana mus­ limah anak-anak, Ramadhanfest akustik (festival akustik religi), dan berbagai lomba serta hiburan lainnya hasil bekerjasama den­ gan dompet ummat. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Leba­ ran Fair dan Bazaar Raya 2009, Pontianak Convention Centre Jl. St Sy Abdurrahman, Telp (0561) 742825, Fax (0561)739978. Marketing: Novie-0812 57

444 17, (0561) 910 11 26 , Wiendy 0815 22 49 888, (0561) 913 55 99. Acara ini diselenggarakan oleh Wyandra Communication

bekerjasama dengan Pontianak Convention Centre, Harian Pontianak Post, Harian Equator, Radio Vista FM, dan Dompet Ummat.(biz)


KALBAR

8

Pontianak Post

Tugas Perbatasan Tak Sekadar Jaga Pos

SINTANG Gerbang Emas Terbilang Sukses PROGRAM Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) melalui kegiatan diantaranya jalan, karet, tanaman pangan, sekolah, dan kesehatan, terbilang sukses. Pasalnya, beberapa program telah dilaksanakan seperti pembangunan jalan poros, perluasan kebun karet, kesehatan, dan meningkatkan kuantitas hasil produksi pertanian di daerah ini cukup berhasil. Demikian disampaikan Tito Fratno, ketua Forum Komunikasi Laskar Kebangsaan Merah Putih Perbatasan Sintang kepada Pontianak Post kemarin. Program tersebut, lanjut dia, sangat membantu perekonomian Masyarakat Sintang. “Program pemerintah kabupaten sekarang ini mesti kita dukung, kalau pun masih ada kendala, suatu hal wajar karena masih ada perjalanan waktu untuk memperbaiki dan membenah,” ujar Tito. Masukan dan kritikan konstruktif berkenaan program Gerbang Emas Jakarta Selatan ini, menurut dia, sangat diperlukan. “Kita jangan hanya bisa memberikan masukan terkait kekurangan program tersebut, akan tetapi harus mampu memberikan suatu solusi atau jawaban untuk perbaikannya,” kata Tito. (far)

sintang P2D Resmi ke GOW UMUR organisasi ini baru hitungan minggu, namun keberadaan Perhimpunan Perempuan Dayak (P2D) Kabupaten Sanggau sudah resmi bergabung dengan organisasi kewanitaan Kabupaten Sanggau. Resmi bergabungnya P2D Kabupaten Sanggau tersebut ditandai dengan penyerahaan nama-nama pengurus P2D oleh ketuanya, Ny Kastiani kepada GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kabupaten Sanggau yang diketuai Ny Arita Apolina, beberapa waktu yang lalu. Menurut Arita, GOW meyambut baik hadirnya organisasi perempuan baru tersebut. Karena dengan terbentuknya organisasi kewanitaan yang baru, jelas membantu peran dan pastisipasi kaum perempuan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, serta dapat berpartisipasi dalam pembangunan kewanitaan. Tergabungnya P2D dalam GOW telah menambah jumlah organisasi kewanitaan yang tergabung di dalamnya menjadi 30 buah.(An)

Sambungan dari halaman 1

secara sungguh-sungguh (jahada) maka seluruh doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Puasa merupakan ibadah yang sarat dengan nilai-nilai jihad terutama jihad melawan hawa nafsu, jihad memberangus kebodohan dan jihad mengatasi kemiskinan. Nafsu serakah, kebodohan dan kemiskinan adalah musuh bersama (cammon enemy) yang wajib diperangi bersamasama secara sungguh-sungguh (jihad yang sebenarnya). Bersungguh-sungguh dalam pembangunan, menuntut ilmu, mencari nafkah, berpikir keras mencari penyelesaian, dan sejenisnya dianggap sebagai aktivitas jihad. Untuk menentukan bahwa suatu pertempuran itu tergolong jihad fi sabilillah (sesuai dengan definisi diatas) atau termasuk perang saja, maka kita perlu mencermati fakta tentang jenis-jenis peperangan yang dikenal dalam khasanah Islam. Di dalam

USRIZAL/PONTIANAK POST

CEK KESIAPAN: Asisten Operasi TNI AD Mayjen TNI Supiadin AS turun dari helikopter dalam rangka kunjungannya untuk mengecek kesiapan pasukan Batyon 642 Kapuas yang akan melakukan tugas menjaga perbatasan.

Polsek Kota Sintang Kembali Bongkar 32 Ember Arak

Pembuatan di Kebun, 2 Kilometer dari Pemukiman SINTANG — Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Sintang kembali menggerebeg tempat pembuatan arak di dalam kebun, yang berada 2 kilometer dari pemukiman warga RT 14 Masuka, Senin (24/8) kemarin. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa arak sebanyak 32 ember, serta seorang tersangka pembuat arak berinisial SS, 45. Penggerebakan arak yang kali kedua di RT 14 tersebut, dipimpin langsung Kepala Polsek Kota Sintang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Purwanto. Ketika dilakukan penggerebakan, SS yang sehari-harinya tinggal di BTN Selamat Datang, sedang berada dalam pondoknya. Melihat kedatangan petugas, SS sontak terkejut. Terlebih, petugas langsung menanyakan dimana SS menyimpan arak yang telah diproduksinya. Menjawab pertanyaan petugas, SS langsung

Islam terdapat kurang lebih 12 jenis peperangan, yaitu: Perang melawan orang-orang murtad. Perang melawan para pengikut bughât. Perang melawan kelompok pengacau (al-hirabah atau quthâ at-thuruq) dari kalangan perompak dan sejenisnya. Perang mempertahankan kehormatan secara khusus (jiwa, harta benda dan kehormatan). Perang mempertahankan kehormatan secara umum (yang menjadi hak Allah atau hak masyarakat). Perang melawan perampas kekuasaan. Perang melawan ahlu dzimmah. Perang ofensif untuk merampas harta benda musuh. Perang untuk menegakkan Daulah Islam. Perang untuk menyatukan negeri-negeri Islam. Untuk meluruskan pemahaman yang keliru tentang makna jihad agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu, maka sangatlah penting dijelaskan hakikat jihad yang sebenarnya. Jihad berasal dari kata jahada, yujahidu, jihad. Artinya adalah saling

gelagapan dan sempat mengelak. Namun, ketika petugas berhasil menemukan barang bukti sejumlah ember arak yang disembunyikan di semak-semak, SS tak bisa mengelak. Akhirnya, ia menujukan satu persatu tempat penyimpanan arak miliknya yang baru beroperasi sebulan. Ketika di cek pada lokasi yang di tunjukan, belasan ember arak berhasil ditemukan. Di tempat tersebut, petugas mengamankan arak sebanyak 20 ember. Sebelumnya, petugas berhasil juga menemukan 12 ember arak yang berada tidak jauh dari pondok milik SS. Namun, di pondok yang berbeda tersebut, petugas tidak berhasil menemukan pemilik dan pembuat arak. Kepada Pontianak Post, SS mengaku baru memproduksi arak selama sebulan. Dalam jangka waktu tersebut, dia hanya menjual dua ken arak dengan harga masing-masing Rp180

ribu tiap jirigen. “Saya bikin belum lama. Makanya saya juga belum punya langganan. Bahkan, siapa yang membeli dua jirigen arak sebelumnya, saya tidak mengetahui secara jelas. Saya juga memproduksi arak ini sendiri,” ucapnyaSS mengaku terpaksa melakukan pekerjaan tersebut. Hal ini di karenakan, desakan kebutuhan ekonomi. “Dulu saya pedagang sayur dan bangkrut. Akhirnya saya memilih usaha ini untuk mencari makan,” terangnya sambil menghindar. Kapolsek Kota AKP Purwanto mengatakan, penggerebekan tersebut berdasarkan hasil pengembangan kasus penangkapan arak sebelumnya. “Kasus ini hasil pengembangan dan lidik yang kita lakukan. Selain yang 32 ember arak di RT 14 ini, di jalan menuju Tempunak juga kita temukan 8 ember arak yang disembunyikan,” pungkasnya.(zal)

Puasa dan Jihad mencurahkan usaha. Lebih jauh lagi Imam an-Naisaburi dalam kitab tafsirnya menjelaskan arti kata jihad –menurut bahasa-, yaitu mencurahkan segenap tenaga untuk memperoleh maksud tertentu. Tidak dapat dipungkiri, bahwa akhir-akhir ini kata jihad memiliki pengaruh yang amat luas, dan masih dalam perdebatan yang mendalam di kalangan masyarakat Islam. Gaung jihad segera menghentakkan masyarakat Islam, yang sehari-harinya biasa-biasa saja. Seketika kita berubah wujud menjadi luar biasa. Fenomena semacam ini amat dipahami, baik oleh musuhmusuh Islam maupun kalangan Muslim sendiri. Tidak aneh jika kata jihad sering dipelintir maknanya untuk kepentingan politik negara-negara besar maupun kalangan-kalangan tertentu. Untuk itu umat Islam lebih berhati-hati dalam menyikapi provokasi, ajakan, maupun

Rabu 26 Agustus 2009

seruan-seruan jihad yang disalahgunakan oleh banyak pihak yang didasarkan pada kepentingan politik tertentu. Alihalih mengharapkan mati syahid, yang diperoleh ternyata mati konyol. Na’udzi billahi min dzalik. Puasa yang dilaksanakan atas dasar kesungguhan (Imanan wah tisaaban) akan membentuk perilaku sempurna serta terwujudnya kondisi keharmonisan yang sungguh-sungguh dalam menghadapi problema hidup. Secara makna bahasa harmonis artinya keselarasan, kesesuaian, keserasian dan keadilan. Keadilan adalah bagian dari harmonisasi yang perlu ditumbuhsuburkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab keadilan merupakan pangkal kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan. Tujuan diutusnya Rasulullah adalah dalam kerangka membangun kerangka keadilan menuju kehidupan yang harmonis di tengah-

As Op Mabes TNI Kunjungi Perbatasan SINTANG —Asisten Operasi Mabes TNI AD Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Supiadin AS mengingatkan bahwa tugas di perbatasan bukan sekadar menjaga pos. Akan tetapi adalah bagimana menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI, melindungi masyarakat, dan segenap tumpah darah Indonesia. “Dalam mejaga kedaulatan negara, tidak boleh ada satu pihak manupun, yang boleh melaggar kedaulatan RI, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Dan dalam konteks menjaga keutuhan NKRI, tidak ada satu pihakpun yang boleh untuk mencoba menggeser patok ataupun merambah wilayah kita,” ucapnya ketika melakukan inspeksi kesiapan terakhir Batalyon 642 Kapuas dalam rangka menjaga perbatasan, Senin (24/8) kemarin, di Sintang. Mengingat pentingnya tugas mejaga perbatasan, disiplin tempur diingatkan dia, harus di pelihara dan menjadi bagian yang tak terpisahkan. Patroli pengintaian, patroli keamanan, dan patroli antar pos harus diintensifkan. Walaupun tugas men-

tengah masyarakat yang heterogen. Dalam konteks ke-Indonesia-an, ibadah puasa yang dilaksanakan oleh sebagian besar (mayoritas) penduduk negeri ini, hendaknya mampu memberikan konstribusi yang besar dan positif bagi kepentingan pembangunan nasional, yang pada dasarnya pembangunan nasional adalah menciptakan negara yang aman, harmonis dan sejahtera baik secara fisik maupun mental. Di tengah bangsa ini menghadapi berbagai persoalan, seperti konflik sosial, disintegrasi bangsa, memberantas dan menyatakan “perang” terhadap terorisme, kolusi dan korupsi, untuk menjamin pemerintahan yang bersih, jujur dan berwibawa, serta di tengah keprihatinan nasional dalam menghadapi krisis ekonomi dan krisis moral, maka bulan ramadhan merupakan bulan perenungan diri atas beberapa kejadian yang melanda manusia akhir-akhir ini. Sebab puasa pada intinya adalah suatu proses pengendalian diri, sebagaimana

jaga perbatasan ini rutin karena dilaksankan secara bergiliran sekitar dua tahun sekali, namun diingatkan dia, jangan sampai dianggap sebagai rutinitas. “Oleh karena itu, setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik. Berikan perintah yang jelas kepada prajurit. Jangan asal-asalan. Dan dari aspek tempur, semua protap yang ada, harus dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai, hanya sekadar dijadikan hiasan,” teragnya. Lebih jauh ia juga mengatakan, dalam menjalankan tugas dan berbaur dengan masyarakat, hendak dilakukan pembinaan teritorial dengan menggunakan pendekatan yang dapat diterima. “Bina masyarakat dengan menggunakan pendekatan manusiawi sesuai dengan kebiasaaan mereka. Jangan sampai memaksakan budaya lain yang tidak bisa mereka terima. Semua pembinaan pada masyarakat, jangan melupakan kebiasaan, dan tradisi setempat,” katanya. Dikatakan dia, yang akan menjadi kunci keberhasilan dalam melakukan pembinaan teritorial adalah dengan bersikap baik pada masyarakat. “Kalian juga bertanggungjawab untuk membangun rasa kebangsaan warga perbatasan. Jangan sampai mereka lebih bangga menjadi negeri seberang. (zal)

sabda Rasulullah: “ Puasa itu bukanlah sekedar menahan diri dari makan dan minum. Sesungguhnya puasa itu adalah mencegah diri dari segala perbuatan yang sia-sia atau tidak bermanfaat dan menjauhi dari perkataan kotor serta keji. Dengan penuh harapan, mudahmudahan ibadah puasa yang akan kita laksanakan, dapat membersihkan jiwa kita dari sifat-sifat dan kecenderungan angkara murka, mampu melepaskan diri dari sifat rakus dan tamak dari dorongan hawa nafsu yang merupakan pangkal awal keruntuhan akhlak manusia di tengah-tengah masyarakat. Selaku umat yang beriman, sudah selayaknya mementum puasa tahun ini dijadikan wahana perenungan diri dalam upaya peningkatan iman sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat umur yang telah dianugerahkanNya. (Penulis adalah dosen tetap pada STAIN Pontianak dan Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Sambas Utara)


cmyk

Pontianak Post

l

internasional

Rabu 26 Agustus 2009

Najib Razak Sarankan Banding

jukan banding. DIUNDURNYA jadwal “Saya yakin komentar eksekusi atas vonis hukuman apa pun terkait kasus ini cambuk terhadap Kartika Sari sangat sensitif dan saya Dewi Shukarno terus memicu sadar implikasinya,” ujar polemik. Sampai-sampai, PerNajib dalam sebuah jumdana Menteri (PM) Malaysia pa pers di Kuala Lumpur, Najib Razak ikut buka suara. seperti dikutip Agence Kemarin (25/8), pengganti France Presse. “Saya rasa Abdullah Badawi tersebut orang yang bersangkumeminta perempuan 32 tahun Najib Razak tan (Kartika—red) sehaberkebangsaan Singapura tapi lahir dan besar di Malaysia itu untuk rusnya mengajukan banding kepada otoritas negara bagian dan tidak begitu mengajukan banding. Simpati dari Najib itu, tampaknya saja menerima vonis tersebut.” Namun, Kartika langsung menolak tak lepas dari kekhawatiran dia akan sorotan internasional terhadap kasus usulan Najib. Dia juga menegaskan jika tersebut. Dia mungkin khawatir kasus pengadilan tidak segera mengeksekusi itu akan mencoreng citra Malaysia. hukuman tersebut, seharusnya mereka Tapi, dia membantah jika dikatakan memberikan pernyataan resmi secara ingin mengintervensi pengadilan Sya- terbuka. “Saya tidak akan mengajukan riah dalam menangani kasus tersebut. banding. Lakukan segera dan camMenurutnya, dalam hukum Malaysia, buklah saya. Jangan buang waktu saya,” masih terbuka peluang untuk menga- ungkapnya dalam sebuah wawancara +

+

melalui telepon dengan Agence France Presse. Dia menambahkan, sangat aneh saat mengetahui keputusan penundaan vonis justru melalui berita televisi. “Keputusan saya tidak berubah. Saya ingin segera dicambuk. Soal waktunya? Itu bukan urusan saya,” tegas model paro waktu yang menjadi Warga Negara Singapura karena pernikahan itu. Dalam sebuah wawancara kali pertama dengan media, seperti dikutip Reuters, Kartika menyatakan tidak pernah takut menghadapi hukuman cambuk. Bahkan bersama ayahnya, Sukharno Abdul Muttalib, dia menyatakan ingin dicambuk di depan umum. Itu agar kasusnya bisa menjadi pembelajaran bagi Muslim lainnya. “Saya tidak pernah menangis saat hakim menjatuhkan vonis,” tegasnya saat diwawancarai di rumah ayahnya di sebuah desa, sekitar 320 kilometer dari Kuala Lumpur. (cak/ttg)

9

Kartika Minta Kepastian Status Pascapenundaan Hukuman Cambuk

SUNGAI SIPUT — Terpidana hukuman cambuk karena meminum bir di tempat umum, Kartika Sari Dewi Sukarno, mendapat kabar yang sedikit melegakan kemarin (24/8). Untuk menghormati Ramadan, Pengadilan Syariah Malaysia menunda pelaksanaan vonis cambuk tersebut, hingga usai bulan puasa. “Saya sampai tidak bisa bicara,” katanya kepada wartawan sambil menangis di depan kantor polisi Kuala Kangsar. Dia menambahkan pengadilan Islam tidak memberitahunya tentang kabar penundaan tersebut. “Saya ingin tahu status saya sekarang. Saya ingin ada pernyataan resmi, ‘hitam dan putih’” dari mereka (pengadilan—red),” tegasnya. Kartika, seorang model paro waktu kelahiran Malaysia yang telah menjadi warga negara Singapura karena perkawinan, divonis bersalah oleh pengadilan syariah bulan lalu, dengan hukuman cambuk selama enam kali. Perempuan 32 tahun itu menjadi wanita pertama yang dijatuhi hukuman cambuk atas pemberlakuan Hukum Islam di Malaysia. “Saya tidak tahu dimana posisi saya sekarang. Tidak ada petunjuk sama sekali. Saya tidak tahu apakah saya dibebaskan. Saya bingung,” terang model yang kemarin mengenakan kerudung ungu dan pakaian tradisional baju kurung tersebut. Menenggak minuman beralkohol adalah kegiatan melanggar hukum

Kartika Sari Dewi Shukarno

Saya ingin tahu status saya sekarang. Saya ingin ada pernyataan resmi, ‘hitam dan putih’” dari mereka (pengadilan—red),

bagi semua muslim di Malaysia, tak terkecuali warga negara asing (WNA). Menurut Kartika, kasus yang telah berlangsung sembilan bulan itu menghancurkan hidupnya. Gara-gara kasus itu, dia keluar dari pekerjaan tetapnya di sebuah rumah sakit di Singapura. Sebagai sambilan, selama ini dia juga bekerja paro waktu sebagai model. Associated Press melaporkan, Kartika rencananya akan dijebloskan ke tahanan wanita Senin pekan lalu sebelum dicambuk dengan rotan pada suatu hari di pekan ini. Menurut Mohamad Sahfri Abdul Azis, seorang anggota Parlemen Malaysia bidang hubungan antaragama, vonis tersebut akan tetap dilaksanakan

setelah Ramadan. Dia menambahkan, keputusan penundaan tersebut diambil secara mendadak karena alasan kemanusiaan. Penundaan tersebut juga diusulkan oleh Kejaksaan Agung. Namun, kepada Agence France Presse, seorang pejabat senior Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa penundaan itu kemungkinan adalah langkah untuk menghapus vonis tersebut. “Serahkan saja kepada Pengadilan Syariah. Mereka tahu bagaimana mengambil keputusan atas kasus ini. Pengadilan mempunyai wewenang untuk merevisi vonis dan ada aturan yang memungkinkan sultan mengampuni dia (Kartika—red),” ujar pejabat yang enggan disebutkan identitasnya itu. Ayah Kartika, Shukarno Mutalib, 60, marah dengan ketidakjelasan status hukum putrinya. Dia juga menyatakan ketidakpastian itu justru akan mencoreng citra Islam yang memang mengharamkan alkohol. “Putri saya ingin hukuman itu dilaksanakan segera. Saya khawatir, orang akan mencemooh Islam,” tegasnya. “Dan, jangan mempermainkan putri saya seperti boneka.” Kartika, yang hidup di lingkungan Singapura bertahun-tahun, divonis bersalah karena minum alkohol di sebuah klub hotel. Kasusnya telah menjadi sensasi di Malaysia. “Saya mengenal Kartika sejak dia masih kecil. Dia gadis yang baik dan saya sedih dia akan dicambuk. Tapi, saya sempat bertanya-tanya, mengapa hanya Kartika yang dihukum cambuk sedangkan banyak Muslim yang juga minum (alkohol). Saya rasa dia dijebak,” kata WanAlawiah, 64, tetangga Kartika. (cak/ttg)

+

+

cmyk


RAMADHAN

10

Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Apakah Sudah Sampai Nisab Zakat? Pertanyaan : Assalamualaikum. Wr. Wb. Penghasilan saya 1,8 juta dan suami 3 juta, apakah sudah sampai nisab zakat? Wassalamualaikum Wr. Wb. (081352292xxx) Jawab : Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Ibu yang dirahmati Allah, semoga ibu sekeluarga senantiasa diberikan kelapangan rezeki oleh Allah SWT. Ada perbedaan pendapat mengenai cara penghitungan zakat profesi suami dan istri, ada yang mengatakan penghasilan tersebut digabung ada juga yang mengatakan di pisah. Tetapi kami lebih condong untuk menggunakan pendapat yang menggabungkan penghasilan suami dan istri dengan alasan bahwa penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan yang sama. Maka jika penghasilan ibu 1,8 Juta dan bapak 3 juta maka total penghasilan ibu dan bapak adalah 4,8 juta, karena penghasilan ibu dan bapak telah cukup satu nishab maka wajib dikeluarkan zakatnya. Besarnya zakat yang harus dibayarkan adalah 4,8 juta x 2,5% = Rp. 120.000. Wallahu A’lam bi ash-Shawab. Pertanyaan : Assalamua’alaikum. Wr. Wb Saya baru saja jual rumah seharga 80 juta dan terima bersih 65 juta. Kemudian, saya belikan tanah kosong karena saya masih ngontrak seharga seharga 55 juta. Untuk mengurus surat-surat dibutuhkan dana sebesar Rp. 5 juta. Sisa uang 5 juta dan saya tambahkan uang tabungan kira-kira 35 juta. Tanah itu kami bangun dan sudah selesai 40%. Karena uang habis, bangunan kami hentikan. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah uang dari hasil jual rumah harus dizakati sebelumnya? (081256754xxx) Jawab : Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Bapak/Ibu yang dirahmati Allah. Karena uang yang anda terima langsung habis dankebetulan dibelikan untuk rumah yang akan anda tempati, bahkan belum selesai sampai sekarang, tampaknya kehidupan anda mengalami kekurangan. Karena itu, dalam jual beli tanah tersebut, anda tidak perlu berzakat. Akan tetapi, dalam hal uang tabungan anda, jika sudah mencapai waktu satu tahun dan mencapai nishab (senilai 85 gr emas) anda harus mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5%. Wallahu A’lam bi ash-Shawab. Dompet Ummat (Jejaring Dompet Dhuafa Republika) Lembaga Amil Zakat Daerah Kalimantan Barat Jl. Karimata No. 2a Tel. 0561-7918676; Fax. 0561-768190 SMS center 081 345 653 653

Pontianak Post l Rabu 26 Agustus 2009

WAHYU/PONTIANAKPOST

TADARUS: Suasana tadarusan di Masjid Miftahul Hidayat, Jalan Sepakat I Pontianak. Semalam selesaikan dua juz dan dibatasi hingga jam 22.00.

Masjid Semarak dengan Tadarusan RAMADHAN bulan penuh berkah, karena di dalamnya terkandung beribu kebaikan. Tidak heran pada bulan ini semua umat Islam berlomba-lomba mencari kebaikan, termasuk tadarus (membaca) Alquran. Pada malam hari Ramadhan, masjid-masjid marak dengan bacaan Al-Quran secara silih berganti. Masjid Miftahul Hidayat, termasuk salah satu masjid yang melaksanakan tadarus Alquran setiap malam selama bulan Ramadhan. Sejak malam pertama Ramadhan, masjid yang terletak di daerah Sepakat satu ini melaksanakan tadarus sampai malam terakhir bulan Ramadhan. Menurut pantauan Pontianak Post, ada empat orang yang melaksanakan tadarusan malam itu (24/8). ”Biasanya Jamaah yang mengaji hanya pria, sedangkan wanita jarang” ungkap Adussami, salah seorang pengurus masjid yang selalu ikut tadarus. Dia menambahkan, setiap malam bisa menyelesaikan dua juz Alquran. Itu pun dibatasi sampai jam sepuluh malam, agar lingkungan sekitar tidak terganggu. ”Karena kita mengaji pakai pengeras suara, jadi waktunya dibatasi agar tidak mengganggu ketenangan warga sekitar” katanya. Dengan membaca secara tenang dan perlahan, dalam satu bulan jamaah bisa dua kali mengkhatamkan Alquran. Tradisi seperti itu sudah dilakukan setiap tahunnya. Jadi mereka tidak terburu-buru dalam membaca Alquran. Sebab menurut Adussami, membaca Alquran harus sesuai dengan makharijul huruf dan tajwid. Hal serupa juga disampaikan Hanafi Saleh, A.Md, salah seorang pengurus Masjid Al-Azhar Pontianak. Setiap malam jamaah menyelesaikan sebanyak dua juz, sehingga dalam satu bulannya bisa dua kali khatam. Di masjid Al Azhar, tadarus Alquran memang sudah menjadi tradisi di setiap Bulan Ramadhan. Ia menjelaskan pada zamannya Rasullah SAW senantiasa bertadarus Al-Qur’an yang kadang – kadang dibimbing langsung oleh malaikat Jibril sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat Bukhori dan Muslim, dari itu Abas Ra, ia berkata ”dan adalah malaikat Jiblil menemui beliau (Nabi SAW) pada setiap malam selama Ramadhan, lalu mengajaknya menderas (tadarus ) Al-Qur’an . Kalau RasullahSAW yang dapat dibatalkan AlQur’an berjalan dengan manusia maklum saja, juga tidak melewatkan malam-malam Ramadhan kecuali dengan tadarus Al-Qur’an. Untuk masjid Al-azhar sendiri ada keunikan dalam tadarus Alquran, yaitu terdapat anakanak yang ikut dalam jamaah pengajian. Hal ini

dilakukan sebagai bentuk latihan kepada anakanak agar mau membaca dan lebih mengenal Alquran. ”Setiap malam kita tadarusan pada bulan ramadhan, yang menjadi jamaahnya pria, wanita, sampai anak-anak” ujar Hanafi. Menurut H. Achmad Zaim, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menjelaskan bahwa tadarus adalah membaca Alquran yang dilakukan di malam hari pada bulan Ramadhan. Tadarus merupakan salah satu malan yang utama di bulan Ramadhan.”Setelah memperbanyak sedekah dan tadarus,amalan utama bulan ramadhan yang sangat di anjurkan adalah tadarus Alquran,” katanya. Bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh keberkahan serta disebut pula Syahrul Quran atau bulan turunnya Alquran di malam Lailatul Qadar, dimanfaatkan oleh sebagian besar umat muslim di dunia untuk mentaqarrubkan diri pada Allah swt. melalui tadarus Alquran. Dalam kurun waktu terakhir, tadarus dipahami sebagai usaha menghabiskan ber juz-juz bacaan Quran dan berusaha meraih gelar khatam. Ini sungguh suatu cita-cita mulia, tapi jika tidak diluruskan akan menjadi asumsi yang tidak baik untuk eksistensi Alquran sendiri sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk meraih kebahagiaan baik di dunia juga di akhirat. Alquran adalah sumber dari segala sumber petunjuk bagi umat manusia. Hanya saja untuk mendapat petunjuk tidak ada jalan lain kecuali membacaanya. Lewat membacalah petunjuk Alquran itu akan di temukan, yang pada gilirannya akan menghantarkan manusia pada kehidupan yang hasanah di dunia dan hasanah di akhirat. Sehubungan dengan penekanan untuk membaca Alquran, maka bulan ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya Alquran haruslah dioptimalkan untuk membacanya. Situasi dan kondisi Ramadhan yang khidmat cukup memberikan jaminan bagi setiap muslim yang membaca untuk memperoleh hidayah Allah. ”Hanya saja perlu pemahaman tentang tadarus perlu ditata ulang, sebab-sebab amal ini yang berkembang di masyarakat adalah sekedar membaca lafal (huruf) saja. Sehingga bila sudah membaca secara ladziah dianggap sudah cukup, padahal yang dikehendaki adalah lebih dari pada itu,maka dari itu setelah membaca, tingkatkan dengan memahami arti dan maknanya, setelah itu pelajari tafsirnya dan disinilah makna tadarus yang sesungguhnya yang di lakukan secara berkelompok (tidak sendirian),” tandas Zaim. (wah)

SELAMA bulan Ramadhan umat Islam diwajibkan berpuasa pada siang hari. Selain ibadah puasa tersebut, beberapa ibadah lainnya yang perlu dilakukan untuk menambah kesempurnaan ibadah kita menuju pribadi mulia, tangguh dan bertakwa. Tidaklah cukup hanya ibadah puasa siang hari, lalu tidak memanfaatkannya dengan mengisi kegiatan berbagai ibadah lainnya. Di antara ibadah yang perlu mengiringi ibadah puasa ialah pertama, Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag qiyamul lail, artinya shalat sunnat di malam hari. Hal ini sebagaimana dianjurkan dalam hadis Nabi SAW.: ”Barangsiapa qâma ramadhan (bangun pada malam Ramadhan) dengan penuh iman dan mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah). Qâma ramadhan yang dimaksud dalam hadis ini ialah menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan cara melaksanakan shalat sunnat, seperti shalat tarwih, shalat tahajjud, shalat hajat, shalat tasbih, shalat taubat, shalat witir, dan ibada-ibadah lainnya. Dalam konteks masyarakat muslim Indonesia, sudah mentradisi shalat tarwih dan witir berjamaah di masjid, surau, atau pun di kantor bahkan di hotel dan tempat-tempat lainnya, hal ini diharapkan akan semakin mengasah spritual dan mempertebal rasa kebersamaan dan ukhuwah di antara sesama. Semarak shalat tarwih dan witir tidak hanya dalam sepekan awal ramadhan, tapi harusnya berlangsung terus hingga akhir ramadhan. Bahkan Nabi SAW. justru pada sepuluh hari terakhir semakin kencang dan begadang menghidupkan malam ramadhan dengan ibadah, khususnya malam i’tikaf. Apalagi berharap malam lailatul qadri, malam lebih mulia dari seribu bulan. Kedua, tadarrus, artinya membaca dan mengkaji al-Qur’an, bahkan kalau bisa mengkhatamkan al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi SAW. pada bulan Ramadhan. Dalam hadis disebutkan bahwa Nabi SAW. setiap malam Ramadhan memperdengarkan bacaan al-Qur’annya kepada malaikat Jibril (HR. Ahmad bin Hambal dari Ibnu Abbas). Kebiasaan Nabi SAW. seperti inilah yang kemudian menjadi sebuah sunnah tadarrus setiap bulan Ramadhan. Dalam upaya peningkatan pemahaman terhadap isi kandungan al-Qur’an, setelah dibaca dengan tartil dan suara yang baik, maka sebaiknya diketahui pula terjemahan dari ayat yang dibaca, lalu dicarikan maksudnya melalui kitab-kitab tafsir. Ketiga, memperbanyak doa. Berdoa kepada Allah, hakekatnya ialah menyadari sepenuhnya akan kebutuhan kita kepada Allah, sekaligus mengakui seluruh kelemahan dan keterbatasan kita. Berdoa kepada Allah, artinya merapatkan diri kepada-Nya. Semakin sering berdoa kepada-Nya, semakin Allah senang kepada kita. Inilah yang dimaksud bahwa doa adalah ibadah. Bukan doa seperti meminta saja sesuatu. Kalau permintaan terpenuhi senang, tapi kalau tidak terpenuhi kita benci. Tidak seperti itu. Membaca Bismillahirrahmanirrahim, hakekatnya adalah doa, agar kita selalu bersama dengan Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ketika makan, minum, dan melakukan sesuatu membaca Bismillahirrahmanirrahim, artinya semoga yang kita makan, minum dan kita kerjakan itu ada berkah dan manfaatnya untuk kita, keluarga, dan masyarakat pada umumnya. Keempat, tafthir, artinya memberi makan atau minuman kepada orang yang tengah berpuasa. Betapa senangnya Allah kepada orang-orang yang dapat menghilangkan rasa lapar dan haus hamba-hambanya terutama yang sedang berpuasa. Dalam hadis Nabi SAW. Beliau bersabda: ”Barangsiapa memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan memperoleh pahala sama dengan pahala orang yang berpuasa tak kurang sedikitpun. (HR. Tirmidzi dari Zaid bin Khalid). Demikian juga ibadah yang bernuansa sosial kemanusiaan lainnya, seperti zakat, sedekah, infak dan lain-lain sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Walaupun pada hakekatnya, bagi orang yang mampu, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, tapi kapan saja ia wajib mengeluarkan zakatnya. Selama Ramadhan, semarak taklim dan dakwah perlu ditradisikan dan digalakkan. Alhamdulillah, hampir semua media cetak dan elektronik menampilkan acara-acara yang bernuansa spritual dan agama. Ini berarti, hampir tidak ada ruang dan waktu yang tersia-sia dalam aksi pencerahan spritual, moral, dan sosial yang semuanya untuk peningkatan kualitas diri secara total. Semoga. (Pengasuh adalah dosen Jurusan Dakwah STAIN Pontianak)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 26 Agustus 2009

11

Gula Makin Langka, Harga Tembus Rp 11.000 Sambungan dari halaman 1

kilogram. Setelah itu naik menjadi Rp 8.500 dan naik lagi menjadi Rp 8.900. Terakhir menjadi Rp 9.200 per kilogram. “Naiknya cukup tinggi. Permintaan juga tinggi karena bertepatan dengan puasa,” ujarnya kemarin. Hal senada juga diungkapkan Aweng, pedagang sembako di Pasar Flamboyan Pontianak. Menurutnya harga gula saat ini berkisar antara Rp 9.300 hingga Rp 9.500 per kilogram. ”Dari agen juga sudah naik, kita tidak tahu kenapa,” terangnya. Yanto maupun Aweng menyatakan stok gula mereka sangat kurang. Karena agen-agen yang mengirimi mereka gula juga mengatakan bahwa stok gula berkurang dari distributor di Jawa. Oleh karenanya setiap toko diberi jatah maksimal dua karung dalam satu hari.

Ny Apriliani, warga Imam Bonjol, Pontianak mengeluhkan naiknya harga gula sejak seminggu terakhir ini. Menurutnya, saat bulan puasa seperti ini konsumsi gula dirumahnya naik hingga 100 persen. ”Jika gula satu kilo bisa untuk dua minggu pada hari biasa, sekarang gula satu kilo hanya untuk tiga hari,” paparnya. Dikhawatirkan, jika harga gula terus melambung maka hal tersebut akan mempengaruhi kegiatannya menyajikan menu berbuka maupun sahur untuk keluarga. ”Kalau dikurangi nampaknya tidak mungkin karena buka puasa selalu identik dengan makanan dan minuman yang manis,” tambahnya. Tak Menjual Gula Sementara itu pedagang di Kota Singkawang mengaku tidak menjual gula lagi. “Sejak hari Minggu (23/8), gula sudah kosong dan saya tidak menjual

gula,” kata Afui (52) salah satu pedagang Pasar Turi kepada Pontianak Post kemarin. Ia menambahkan, terakhir pada hari Minggu, harga satu kilogram gula mencapai Rp10 ribu. “Sebelum bulan puasa dan terakhir hari Minggu harganya Rp10 ribu,” kata Afui. Menurut dia, kalau gulanya ada, Rp10 ribu untuk satu kilogram juga dibeli orang. Saat itu Afui sedang melayani seorang ibu-ibu yang berbelanja di tokonya. Wanita ini juga mengaku kesulitan mendapatkan gula di pasaran. “Sekarang susah mau nyari gula. Dimana-mana tidak ada. Kemarin saya beli untuk paket sebanyak 200 kilogram, harus nyicil-nyicil (dari satu toko sedikit demi sedikit ke toko lain),” kata ibu berjilbab ini. Pedagang lainnya, Chong Sa Long mengaku itu tidak lagi menjual gula. Akan tetapi, di tokonya

terdapat beberapa kantong gula dari Malaysia. “Kosong tidak ada gula. Ini saya beli untuk makan saja waktu anak saya berobat ke Malaysia,” katanya. Di Pasar Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, harga gula juga melambung. Sebelum Bulan Ramadhan, harga perkilogramnya, hanya Rp 8.000. “Sekarang ini sudah mencapai Rp 10 ribu,” tegas Uray Tommy salah seorang warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang kepada Pontianak Post kemarin. Menurut dia, sekarang ini gula pasir semakin sulit. Adapun terbilang mahal. “Mungkin, karena di perbatasan sulit membawa gula pasir masuk ke Indonesia,” kata dia. Kelangkaan gula juga terjadi di Kabupaten Ketapang. Para pedagang di Pasar Rangga Sentap

Masuk DPO, M Jibril Langsung Diringkus Sambungan dari halaman 1

rumah orang tuanya, sekitar 500 meter dari Kompleks Witanaharja, Pamulang, Tangerang Selatan, Mohammad Jibril yang menumpang taksi ditangkap tiga orang petugas berpakaian preman. ’’Dia langsung ditekan dengan dengkul (lutut) dan diborgol,’’ katanya. Adik Jibril, Abdurrahman, mengatakan melihat peristiwa itu. Muhammad Jibril lantas dibawa dengan mobil Honda CRV silver. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, M. Jibril tak melawan saat ditangkap polisi. Abu Jibril membantah keterlibatan anaknya dalam peledakan bom di kawasan Mega Kuningan itu. Penetapan DPO bagi anaknya itu dinilai sebagai hal yang melanggar hukum. ’’Anak saya di rumah terus. Mengapa tidak pernah dicari di rumah. Tidak ada siapa pun yang bertanya,’’ keluhnya. Pengacara Abu Jibril Muhammad Hariyadi Nasution menambahkan, tindakan polisi menetapkan status itu sangat terburu-buru. Dia juga menyebutkan, penetapan DPO itu melanggar asas hukum praduga tak bersalah. ’’Kami khawatir penetapan itu justru dimanfaatkan orang lain,’’ katanya tanpa menjelaskan lebih detail. Sumber Pontianak Post mengatakan, polisi memang perlu waktu lama untuk berani mengumumkan M. Jibril sebagai orang yang diduga ikut terlibat dalam pendanaan bom JW Marriott. ’’Kami menimbang respons publik. Tapi, bismillah, kami maju terus,’’ kata sumber itu saat dihubungi kemarin. Padahal,

sebenarnya nama M. Jibril sudah muncul sejak Ali Muhammad diperiksa Selasa (18/8). Sumber yang sama mengatakan, Densus 88 sedang mengintai orang yang punya dukungan basis massa kuat. Polisi tak segera menangkap atau mengumumkan karena khawatir muncul penolakan yang berlebihan terhadap upaya itu. Saat itu sumber tersebut juga menyebutkan, polisi sempat ke Jogjakarta dan Solo. Di Jogjakarta, Densus 88 menyanggong rumah paman M. Jibril, Ustad Irfan Awwas, di kawasan Suryowijayan, Mantrijeron, Jogjakarta. Namun, polisi tak menemukan apa-apa. Mengapa sekarang berani menangkap? Menurut sumber itu, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri telah menggelar rapat khusus soal itu. ’’Kami juga mendengar masukan dari berbagai pihak, termasuk dari Departemen Agama dan lainlain,’’ katanya. Dia mengatakan, polemik pengawasan polisi terhadap kegiatan dakwah selama Ramadan sempat menyebabkan Densus 88 ragu memeriksa M. Jibril. Itu terjadi karena pendiri situs Arrahmah itu punya basis organisasi masa yang kuat. Peran M. Jibril alias Prince of Jihad dalam kasus tersebut sedang didalami polisi. ’’Dia diperiksa karena ada hubungan dengan undangan seorang Syekh dari Timur Tengah,’’katanya. Dia diduga sebagai orang yang ikut memfasilitasi kehadiran tokoh pembawa dana operasi itu ke Indonesia. ’’Termasuk menjemput di bandara dan mengantarkan pulang,’’ ujarnya.

Apakah ayahnya (Abu Jibril) juga akan diperiksa? Menurut sumber, itu bergantung kepada pemeriksaan M. Jibril. ’’Keterlibatan ayahnya seperti apa, bergantung kepada keterangan anaknya,’’ katanya. Perwira itu juga menyebutkan, masih ada beberapa orang yang dicurigai terkait. Namun, itu akan ditindaklanjuti setelah pemeriksaan M. Jibril tuntas. ’’Polisi masih punya 7 x 24 jam untuk memeriksa seseorang yang diduga terkait kegiatan terorisme. Perkembangannya bergantung kepada prosesnya,’’ tuturnya. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan mengatakan, hingga kini tim mendalami masalah tersebut terkait pendanaan peledakan bom itu. ’’Semua masih kami cek,’’ katanya. Mantan Kapolda Kalbar itu juga menyebutkan bahwa Ali Muhammad alias Ali Halli Ali kini berstatus tersangka. Keterlibatannya terkait pendanaan peledakan bom tersebut. ’’Yang lebih detail dari itu saya belum bisa sampaikan,’’ kilah Nanan. Kelola Situs Ar-Rahmah Muhammad Jibril alias Muhammad RizkiArdan merupakan anak pertama pasanganAbu Jibril dan Fatimah Zahran. Tercatat Muhammad Jibril lahir di Lombok Timur, 28 Maret 1984. Punya sembilan adik, terdiri atas dua perempuan dan tujuh laki-laki. Pihak keluarga, melalui juru bicaranya, Ustad Salim, membantah keterlibatan Jibril dalam jaringan teroris. Selama ini kegiatan M. Jibril sebatas mengelola situ Ar-Rahmah. Situs tersebut banyak memberikan pesan dan perjuangan umat Islam. Tidak

berkaitan dengan terorisme. Apalagi, kata Salim, sifat dan perangai M. Jibril tidak seperti perilaku teroris. Sehari-hari dia ceria, penuh humor, dan familier kepada siapa pun. Terbuka diajak berdiskusi dan tak pernah menutup diri. ’’Berbeda dengan sifat para teroris yang gemar menutup diri dan sebagainya,’’ ujar Ustad Salim. Polisi dinilai sekadar mencari upaya penyelesaian cepat dengan menangkap anggota keluarga pemimpin Islam yang dianggap beraliran keras. ’’Saya tidak setuju kalau dakwah Abu Jibril dibilang keras. Dia itu tegas menyampaikan pesan dan amanah. Itu berbeda dengan keras,’’ tegasnya. Rekan M. Jibril, Fauzan Al Anshari, menyatakan terkejut dengan penangkapan itu. Sebab, kata dia, M. Jibril tidak punya ciri-ciri yang mendukung terkait jaringan teroris. Bahkan, kata Fauzan, M. Jibril cenderung berpenampilan ’’anak gaul’’ dengan kaus oblong dan celana jins. ’’Dia itu lebih tepat disebut businessman daripada ustad,’’ katanya. Bisnis M. Jibril, kata Fauzan, dilakukan dengan menjual CD-CD jihad yang dia dapat dari internet. Dengan bermodal ketekunan menjelajah internet itu pula, dia mendirikan situs Ar-Rahmah dan majalah Jihad Magazine. Majalah Jihad Magazine, menurut Fauzan, termasuk majalah yang sangat mewah. Full colour dengan kertas yang bagus. ’’Masih jauh lebih bagus majalah itu daripada majalah Tempo,’’ kata Fauzan yang mengaku sudah setahun tidak kontak dengan Jibril.(fal/rdl/aga/rko/jpnn/cfu)

TKW Bermasalah Tangani Administrasi, Kinerja Meningkat Sambungan dari halaman 1

pada jam-jam kerja,’’ kata gadis asal Subang tersebut. Sukaesih kini menunggu penyelesaian kasus hukum yang dijalaninya di Singapura. Dia merupakan korban kekerasan majikan yang berhasil lolos dan melapor ke kepolisian Singapura pada 2007. Bersama sekitar 140 TKW (tenaga kerja wanita) lain dia ditampung di KBRI. Sementara menunggu kasusnya beres, dia dikaryakan membantu para diplomat menyelesaikan tugas administasi ringan di KBRI. ’’Saya mulai terbiasa dengan sistem kerja di sini. Ini membuat kami merasakan betapa sulitnya menangani TKI bermasalah seperti kami,’’ kata Sukaesih. Dubes RI untuk Singapura Wardana mengatakan, kebijakan memberdayakan TKI di penampungan sementara tersebut merupakan inisiatif KBRI Singapura. Menurut data, total TKI yang sempat tinggal dan menyelesaikan masalah sebelum kembali ke tanah air sejak 2007 sampai 2009 mencapai 3.244 orang. Dari jumlah itu rata-rata tiap bulan ada 140-150 TKI yang tinggal dan harus ditangani KBRI. TKI terpaksa menghuni shelter itu karena beragam kasus. Mulai penganiayaan hingga TKI yang terluka akibat kabur dari majikan. Sebagai gambaran, tahun lalu terdapat 1.387 kasus yang membelit TKI. Jumlah itu hanya 1,6 persen dari jumlah TKI. ’’Bedanya dengan Malaysia, di Singapura tak ada TKI ilegal,’’ kata Wardana. Tingginya angka TKI yang masuk shelter itu memunculkan problem bagi KBRI, yakni anggaran untuk mereka. Untuk memenuhi keperluan makan-

minum para TKI itu, KBRI mengalokasikan anggaran rata-rata SIN 1.000 per minggu atau setara dengan Rp 7 juta. Artinya, KBRI harus mengalokasikan anggaran rata-rata Rp 364 juta per tahun. ’’Jumlah itu terus naik karena biaya hidup yang fluktuatif di sini,’’ papar Wardana. Pembantu rumah tangga asal Indonesia di Singapura jumlahnya tak kurang dari 80 ribu orang. Jumlah itu terbanyak dibanding dari negara lain. Disusul Filipina (70 ribu), sisanya dari Myanmar dan Sri Lanka. Jumlah seluruh PLRT di Singapura sekitar 180 ribu. Mendidik TKI untuk bisa ”diberdayakan” di lingkungan KBRI, lanjut Wardana, melalui jalan berliku. Dengan latar belakang pendidikan yang lazimnya kurang memadai, mereka cukup sulit dibentuk. Namun, kini KBRI punya tambahan 36’’staf ekstra’’. ’’Status mereka adalah TKI yang menjadi pekerja lepas selama ada di sini. Kini mereka punya skill administrasi macam-macam,’’ ujar Wardana bangga. Para TKI bermasalah itu menangani berbagai bidang pendukung administrasi. Misalnya, mengarahkan majikan yang akan menjalani konseling, duplikasi dokumen, bahkan bertanggung jawab di ruang foto bagi para pelaut atau turis asing yang hendak berkunjung ke Indonesia. ’’Sering ada kunjungan pejabat ke sini. Mereka tanya mana TKI bermasalahnya? Padahal, mereka sudah melayani pejabat sejak di resepsionis hingga ke ruang tunggu tamu,’’ kata pria asal Klaten itu. Di antara mereka terdapat TKI yang terancam hukuman mati. Namun, hukuman itu dapat diringankan. ’’Jadi, tidak sampai dieksekusi. Saya kira, Singapura

memperhitungkan hubungan diplomatik dengan Indonesia terkait hukuman mati itu,’’ jelasnya. KBRI tidak mempekerjakan mereka dengan cuma-cuma. Setiap bulan ’’staf ekstra’’ itu mendapat honor yang disesuaikan dengan jam kerja dan jenis pekerjaannya. Mereka memang bekerja bergantian sesuai rundown. ’’Karena anggaran untuk mereka terbatas, jadi kami batasi maksimal mereka bisa mendapatkan hasil kerja per bulan SIN 150 (sekitar Rp 1 juta),’’ kata Sekretaris 1 Konsuler Fahmi Aris Innayah. Dengan tenaga tambahan itu, kinerja KBRI Singapura pun terdongkrak. Khusus tunggakan gaji, KBRI hingga Juli berhasil menyelesaikan sedikitnya 138 kasus gaji PLRT yang tidak dibayar dengan total pengembalian Rp 1,04 miliar. Kedekatan hubungan antara TKI dengan para staf diplomatik di KBRI membuat kedua pihak saling memahami kondisi masing-masing. Awal tahun lalu KBRI di Singapura membuat berbagai terobosan untuk melindungi para TKI. Terutama dari aspek hukum. Antara lain, petugas KBRI memfasilitasi penandatanganan perjanjian kontrak antara PLRT dan majikannya. KBRI mempertemukan langsung majikan dengan PLRT. ’’Pada setiap perpanjangan kontrak harus ada perwakilan KBRI yang dilibatkan dan bertempat di KBRI,’’ kata Fahmi. Komponen yang cukup krusial dari kontrak kerja antara PLRT dan majikannya itu, antara lain tentang off day (hari libur) dan kenaikan gaji secara bertahap. ’’Gaji minimal SGD 350 (sekitar Rp 2,6 juta),’’ kata alumnus Universitas Padjajaran (Unpad) itu. ’’KBRI hanya memastikan

hak-hak PLRT tersebut dipenuhi majikan dan dituangkan dalam kontrak kerja,’’ sambungnya. Menurut Wardana, permasalahan PLRT memang kompleks. Namun, dia meminta yang diekspos ke publik bukan hanya terkait kasus-kasus hukumnya. Sebab, kenyataannya, jumlah PLRT yang berhasil jauh lebih banyak daripada yang gagal. Bahkan, para TKI yang bermasalah pun kini bisa mendalami praktik administrasi perkantoran setelah diperbantukan di KBRI. ’’Biar keluarga mereka di kampung juga tenang dan tidak selalu waswas dengan nasib PLRT di luar negeri,’’ tuturnya. Salah satu TKI yang diperbantukan di KBRI Singapura asal Cirebon, Rokeri, mengaku mendapat keuntungan berlimpah ketika berada di shelter. Dia mengaku mulai paham arti citizen service dan memaksimalkan pelayanan berbasis kepuasan pelanggan. Rokeri adalah salah satu TKI korban penganiayaan yang diperbantukan di staf protokol dan konsuler. Kasus yang dialami sejak 2007 berakhir pada 22 Juli lalu. ’’Selama menunggu penyelesaian, saya merasa bermanfaat dan jauh dari depresi dan stres karena ada aktivitas,’’ paparnya. Kini Rokeri mengaku sudah paham mekanisme bekerja di protokoler KBRI. Bahkan, dia sempat menolak pulang ketika kasus hukum yang membelitnya tuntas. Namun, karena antrean TKI yang harus masuk ke shelter cukup banyak, dia pun dipulangkan. ’Sekarang saya jadi lebih percaya diri bekerja di Indonesia karena pengalaman saya tidak tanggung-tanggung, mantan staf protokoler KBRI di Singapura,’’ ujar lulusan SMA itu bangga. (*/cfu)

mengaku kesulitan mendapatkan gula putih. Harga gula pun ikut naik. Rata-rata harga eceran Rp 11.000 per kilogram, yang sebelumnya berkisar Rp 10.000. Sedangkan gula putih eceran Rp 11.000 per kilogram. Menurut A Jung (53), gula putih saat ini cukup sulit mencarinya. “Belakangan inilah gula putih sulit dicari,” katanya ditemui di Pasar Sentap, kemarin. Namun untuk dagangan sampai saat ini masih ada. Ia mengaku gula ini dipasok dari agen resmi. Untuk satu karung gula putih berisikan 50 kg harganya Rp 470.000 per karung, yang sebe-

lumnya Rp 400.000. Kenaikan ini, kata dia, bersamaan dengan harga sembako lainnya menjelang Ramadhan.A Jung mengaku tidak mengetahui penyebab pasti naiknya harga gula. Di Kota Ngabang, keberadaan gula beberapa hari terakhir sempat menghilang. Akibatanya bisa ditebak, masyarakat kewalahan mencari butiran manis ini, kalaupun ada harga sudah meroket antara Rp 9.000-11.000 per kilogram. “Gula di Kota Ngabang sempat menghilang, kalau tidak salah tiga hari ini,” kata Beben (35), salah seorang pedagang Sembako di Ngabang, kemarin.

Jika dibandingkan sebelum harga naik, untuk harga gula Malaysia Rp 7.500-8.000 per kilo gram. Sementara harga gula naik dratis Rp. 9.000-11.000 per kilogram. Lalu, bagimana dengan harga gula asal Indonesia, sebelum adanya kenaikan harga sekarang, harga gula asal Indonesia dianggap masyarakat agak mahal sedikit dari gula Malaysia. “Gula asal Indonesi pun sekarang tidak ada. Stok kosong, sama dengan gula asal Malaysia. Mudah-mudahan tingginya harga gula ini, beberapa hari kedepan harga gula turun,” harapnya.(wah/ody/wan/har)

Dakwah Abu Jibril Islam Garis Keras Sambungan dari halaman 1

Dari beberapa keterangan, kata Hermawan, status Abu Jibril sebagai warga RT3/16 belum lama. Dia menempati rumah itu sekitar empat tahun lalu. Namun, sejak itu dia telah memicu berbagai perbedaan paham agama dengan warga. Tak hanya itu. Hermawan mengaku kegiatan MasjidAl Munawarah di perumahan Witanaharja tiba-tiba dikuasi jamaah Abu Jibril. Bahkan, beberapa kegiatan warga muslim perumahan terabaikan.Yang diutamakan kegiatan jamaah Abu Jibril. ”Sejak itu kondisinya semakin tidak nyaman. Masjid yang seharusnya bisa memperkuat ukhuwah Islam menjadi persoalan,” paparnya. Tetangga lainnya, Habib Abdurahman Assegaf, membenarkan pernyataan Hermawan. Sikap Abu Jibril sebagai ulama yang seharusnya disegani menjadi rancu dan bias. Bahkan, dia kerap menjadi persoalan dengan warga sekitar. Kenyataan itu, menurut Habib, membuat kesan Islam semakin buruk. Padahal, di Pamulang jumlah jamaah Islam sangat banyak. Pemuka agama Islam juga tidak sedikit. Tetapi, semuanya bisa bersatu. ”Berbeda dengan Abu Jibril yang sejak awal memang bikin pemikiran sendiri,” paparnya. Dia menambahkan, sejak pengelolaan masjid diambil alih jamaah Abu Jibril, banyak sekali

jamaah Islam di Witanaharja yang kehilangan tempat beribadah. Mereka terpaksa salat di masjid lain lantaran merasa tidak nyaman berada dalam kelompok Islam Abu Jibril. ”Kami sudah siapkan surat protes. Bahkan, warga pun ingin mengusir keluarga Abu Jibril dari perumahan ini. Bikin resah dan perpecahan umat,” ungkapnya. Rumah Abu Jibril terbilang cukup sederhana. Rumah itu berdiri di atas lahan sekitar 120 meter persegi. Di sebelah kirinya terdapat taman yang apik. Tanpa banyak warna bunga, hanya pepohonan rindang dan sejumlah tanaman buah. Di dalam rumah terlihat banyak anggota keluarganya. Tak jelas dari mana saja para penghuninya. Kebanyakan anak-anak muda berusia 19-20 tahun. Anggap Jibril Diculik Penangkapan M. Jibril itu langsung menuai reaksi keras dari Ketua Lajnah Tanfidiyah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Irfan S. Awwas. Irfan yang masih paman Jibril itu menilai keponakannya bukan ditangkap. ’’Dia diculik,” kecamnya kemarin. Dari informasi yang dia peroleh, Jibril diculik saat perjalanan pulang ke rumahnya di Pamulang, Tangerang, Banten. ’’Keponakan saya diculik oleh dua orang mengendarai motor. Habis itu tangannya diborgol dan dipindahkan ke mobil dengan pelat nomor B 8190 CX,” katanya. Tahu kejadian itu, keluarganya

berusaha mengejar. Namun, mereka mengaku kehilangan jejak. ’’Penangkapan semacam itu mengingatkan kita zaman Orde Baru yang biasa main tangkap,” kritiknya.Irfan mengaku tahu persis siapa dan bagaimana kiprah keponakannnya selama ini. Menurut dia, Muhammad Jibril sama sekali tak terlibat jaringan terorisme. Karena itu, dia berharap pemerintah tak asal main tangkap. Sebab, penangkapan semacam itu dinilai melanggar hukum. Menurut Irfan, Jibril tak ada indikasi terlibat jaringan terorisme. ’’Saya khawatir polisi salah tangkap. Kejadian salah tangkap akan terulang,” tuturnya. ’’Jibril itu punya orang tua dan alamat rumahnya jelas. Aparat bisa meminta izin bila hendak menangkapnya,” imbuh Irfan. Irfan juga minta aparat bertindak arif. Selain itu, dia menyesalkan cara-cara polisi yang telah mengumumkan Muhammad Jibril masuk daftar buron. ’’Tuduhan itu sama sekali tidak benar,” tandasnya. Selain membantah keponakannya masuk jaringan terorisme, sebagai pimpinan MMI, Irfan secara tegas sepakat bahwa terorisme harus diberantas. Hanya, cara yang dipakai bukan mengedepankan kekuasaan seperti era Orde Baru. ’’Terorisme dalam bentuk peledakan bom tak ada kaitannya dengan Islam,” ucapnya serius. (kus/jpnn/iro/kum)

Antasari Gertak Jaksa Sambungan dari halaman 1

Jakarta Selatan kemarin (25/8). ’’Saya mohon jaksa penuntut umum melihat dan meneliti lagi berkas saya,’’ kata Antasari setelah menjalani pelimpahan. Dia tampak tenang saaat tiba di Kejari Jaksel pukul 11.50. Sembari tersenyum kecil, Antasari yang mengenakan kemeja batik itu langsung digiring menuju ruang Kasi Pidum Kejari Jaksel. Prosesi pelimpahan berakhir pukul 13.30. Selain Antasari, pelimpahan tahap kedua kemarin dilakukan terhadap tiga tersangka lain kasus tersebut. Yakni, Williardi Wizar, Sigid Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan Lo. Mereka didakwa pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Menurut Juniver Girsang, kuasa hukum Antasari, pernyataan kliennya tersebut patut dicermati. Dengan demikian, kejaksaan tidak asal melimpahkan perkara ke pengadilan. ’’Statemen beliau menarik, sehingga harus ada uji kelayakan sebelum berkas itu layak diajukan ke pengadilan,’’ tegasnya setelah mendampingi Antasari. Hal itu menunjukkan keyakinan bahwa Antasari bakal bebas dalam kasus tersebut. Lantas, apakah kejaksaan akan memaksakan diri? ’’Saya tidak berkomentar,’’ kilah Juniver. Saat pelimpahan tersebut, lanjut dia,Antasari mengungkapkan beberapa kejanggalan dalam berkasnya. Misalnya, rekonstruksi di rumah Sigid, Jalan Pati

Unus 35, Kebayoran Baru, Jaksel. Dalam salah satu adegan, Sigid menyerahkan amplop kepada Williardi. ’’Tapi, dalam BAP, seakanakan yang menyerahkan amplop itu adalah AA kepada WW. Itu hanya sebagian kecil kejanggalan tersebut,’’ ungkap Hotma Sitompoel, kuasa hukum Antasari lainnya. Dia juga menyebutkan, foto adegan tidak ada dalam BAP. ’’Banyak kejanggalan yang tidak sesuai fakta,’’ tegasnya. Juniver menerangkan, selain kejanggalan-kejanggalan dalam BAP, pihaknya berkeberatan atas barang bukti yang ada. Salah satunya adalah rekaman pertemuan antara Antasari dan Sigid. Rekaman itu didapatkan setelah berada di kepolisian. ’’Yang menyerahkan siapa? Itu menjadi pertanyaan. Aneh. Tadi diajukan keberatan,’’ katanya. Namun, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iriawan menegaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan berkas perkara milik Antasari dan tiga tersangka lain. ’’Berkas selesai. Jadi, tugas kami telah selesai,’’ ujarnya. Beberapa barang bukti yang diajukan adalah dokumen-dokumen, hard disk komputer, mesin fotokopi, serta rekaman. Meski telah menjadi kewenangan kejaksaan, Antasari tetap akan mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. ’’Itu sesuai permintaan Kajari (kepala Kejari) Jaksel,’’jelas perwira dengan tiga melati di pundak tersebut. Selain

Antasari, Sigid dan Jerry ditahan di polda. Sementara itu, Williardi tetap di Rutan Bareskrim Mabes Polri. Kajari Jaksel Setia Untung Ari Muladi membenarkan soal tempat penahanan Antasari dan ketiga tersangka tersebut. ’’Itu berkaitan dengan aspek keamanan,’’ katanya. Juga, memperlancar proses saat akan diajukan ke pengadilan. Dia menegaskan, kejaksaan sudah membentuk tim jaksa gabungan yang akan menangani perkara tersebut di pengadilan. Jumlahnya sekitar sembilan orang untuk satu terdakwa. ’’Sesegera mungkin kami limpahkan ke pengadilan,’’ tegas Untung. Sidang terhadapAntasari yang direncanakan di Pengadilan Negeri Jaksel itu berarti menyusul lima eksekutor kasus Nasrudin. Para eksekutor itu adalah Fransiscus Tadon Keran, Daniel Daen, Hendrikus Kia Walen, Heri Santoso, dan Eduardus Ndopo Bete. Namun, mereka disidang di PN Tangerang. Sementara itu, dengan semakin dekatnya Antasari dengan pengadilan, semakin dekat pula dia menanggalkan jabatan sebagai ketua KPK. Sesuai aturan, jika menjadi terdakwa, jabatan dia harus dicopot. Menanggapi hal tersebut, Antasari pasrah. ’’(Beliau) tidak bersikap apa-apa. Tentu beliau tidak punya hak untuk bersikap karena dalam peraturan seperti itu,’’ ujar M. Assegaf yang juga kuasa hukum Antasari. (fal/iro)

Janji Lulus Kuliah Sambungan dari halaman 1

berdiam diri di rumah,” tutur Fernandez. “Saya sudah membuka dunia keputri-putrian begini dan kesempatan hidup akan memberi saya sesuatu yang baru sedikit demi sedikit,” tuturnya. Fernandez pindah dari kampung halaman di Merida ke Kota San Cristobal dua tahun lalu. Tujuannya, memperbesar potensi keberhasilan untuk kesuksesan karir di ajang kontes kecantikan. Tak sia-sia, dia sukses membawa pulang mahkota kemenangan pada Minggu malam waktu setempat. Keberhasilan Fernandez itu

juga mencatatkan sejarah untuk Venezuela sebagai negara yang dua tahun berturut-turut mengantarkan anak negerinya menjadi Miss Universe. Fernandez menjadi Miss Universe keenam dari Venezuela. “Bayangkan, betapa berartinya itu bagi saya,” ungkap perempuan yang saat diwawancara terlihat memesona dengan gaun musim panas berwarna hijau dan anting besar di telinga itu. “Saya sudah membuat sejarah di negara saya,” tambahnya penuh kebanggaan. Atas sukses tersebut, dalam setahun ke depan Fernandez akan menghabiskan waktu dengan keliling ke berbagai negara

di dunia, mengantarkannya masuk ke deretan selebriti dunia sekaligus sosok yang peduli pada berbagai hal kemanusiaan, seperti AIDS. Setelah itu berakhir, dia berencana kembali ke bangku kuliah dan menekuni studi komunikasi. Dia juga tertarik memperdalam kemampuan bahasa Inggris dan Prancis. “Dinding rumah saya dipenuhi dengan foto-foto saya. Mulai saat menjadi Miss Venezuela hingga Miss Universe. Tapi, saya sudah berjanji kepada ayah bahwa foto kelulusan saya dari universitas pun akan ada di dinding itu,” ucapnya. (ayi)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 26 Agustus 2009 M / 5 Ramadhan 1430 H

KPK Tetapkan Eks Bos PGN Tersangka

Kurma

Hindari Pola Konsumtif

+

UMAT muslim diminta tidak menjalankan pola hidup konsuntif. Selain bersifat mubazir, gaya hidup yang demikian juga tidak di benarkan dalam Islam. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Quran Surah Al A’raf ayat 31 yang berbunyi “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebihlebihan. Sesungguhnnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” Acmad Zaim Demikian di sampaikan Ketua MUI Kalbar, Achmad Zaim saat menyoroti sikap umat muslim yang akhir-akhir ini cendrung mengarah pada pola hidup konsuntif. Di jelaskannya, firman Allah SWT itu dinilai sangat pas dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi “Makan dan minumlah, berpakaian dan sedekahlah, selama tidak disertai dengan berlebihan dan kesombongan.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah). Di lihat dari kedua dalil yang ada, pola hidup konsuntif sebenarnya lahir dari pemanjaan nafsu duniawi. Pola hidup seperti itu sebenarnya bisa diatasi jika umat muslim mau mawas diri dalam bertidak. “Kalau saja ummat muslim tidak berlebihan dalam hidup, saya yakin kehidupan yang berkeadilan social tentu dapat terwujud dengan baik,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Selasa (25/8) kemarin. Untuk melawan godaan pola hidup konsuntif, umat muslim perlu mengembangkan pola hidup sederhana. Sederhana yang di maksud disini bukan berarti pelit, tetapi lebih pada sikap menyesuaikan kemampuan diri dalam memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya, ketika hendak berbuka hendaknya ummat muslim tidak membeli makanan dan minuman secara berlebihan. Belilah makanan dan minuman buka puasa sesuai dengan kebutuhan agar tidak mubazir. Sikap yang sama juga berlaku saat berbuka puasa. Makan dan minumlah secara berlahan. Berhentilah makan sebelum kenyang. “Perut itu dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama untuk menyimpan makanan, bagian kedua untuk menampung air, dan bagian ketiga berisi udara. Ketiga bagian ini harus seimbang. Jika salah satunya berlebih, maka yang timbul adalag rasa ngantuk serta males untuk beribadah,” terangnya. Sikap mental yang sama juga berlaku saat membelanjakan uang, menjelang Idul Fitri. Di saat seperti itu, umat muslim di tuntut bisa berfikir secara rasional sebelum bertindak. Idul Fitri tidak harus di rayakan dengan sesuatu yang serba baru, seperti baju baru, sepatu baru, kursi baru, lemari baru dan lain sebagainya.(go)

Fery Pradolo/INDOPOS

TUTUP MULUT: Jelang pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta sejumlah masa yang tergabung dalam Aliansi Parlemen Jalanan kemarin menggelar aksi di depan gedung DPRD, Jakarta. Mereka meminta DPRD agar berpihak kepada rakyat, bukan kepentingan asing dengan mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.

Banyak Daerah Kekurangan BOS JAKARTA – Sejumlah daerah mengalami kekurangan dana bantuan operasional sekolah (BOS) saat pencairan pada triwulan III tahun ini. Sebab, pengalokasian BOS didasarkan pada jumlah siswa tahun lalu. Padahal, pada tahun ajaran baru, jumlah siswa pada mayoritas sekolah bertambah. Akibatnya, dana BOS kurang alias defisit. Menurut Direktur Pembinaan SMP Depdiknas Didik Suhardi, jumlah siswa SMP pada akhir 2008 mencapai 9,4 juta orang. Pendataan sementara siswa baru tahun ini berjumlah sekitar 400 ribu orang. Jadi, total siswa SMP tahun ini 9,9 juta. Dengan begitu, 400 ribu siswa belum terjatah BOS. Menyikapi persoalan itu, kata dia, pemerintah pusat berharap agar pemerintah kabupaten/kota menutup kekurangannya. Saat membuat perencanaan alokasi BOS, dinas pendidikan kota/kabupaten seharusnya mempre-

diksi kenaikan jumlah siswa. ’’Memang ada yang perencanaannya sesuai dengan kebutuhan. Tapi, banyak yang masih berdasar data siswa tahun lalu,’’ tuturnya kemarin (25/8). Untuk mengatasi itu, kata Didik, biasanya anggaran BOS dibagi rata sesuai dengan jumlah siswa. ’’Dinas pendidikan kota/kabupaten masih mendata mana saja sekolah yang dananya kurang. Pencairan ditangani dinas pendidikan provinsi,’’ ujarnya. Didik mencontohkan, salah satu provinsi yang BOS-nya kurang adalah Jatim. Di provinsi tersebut, banyak kabupaten/kota mengalami kekurangan subsidi dana pendidikan. Pemerintah pusat tidak dapat menalangi kekurangan BOS karena Depdiknas tidak mengajukan penambahan saat perubahan APBN. ’’Mau tak mau, daerah sendiri yang harus mencari solusi,’’ katanya. Dia mengungkapkan, akhir triwulan

III ini Depdiknas akan mengevaluasi pencairan BOS secara keseluruhan. Secara umum, penyaluran BOS berjalan baik meski beberapa daerah telat mencairkan. Yang banyak terjadi di lapangan adalah kesalahan penafsiran atas pemakaian BOS. Untuk mengatasi persoalan itu, inspektorat jenderal (itjen) melakukan pengawasan ke lapangan. Dia berharap agar tahun ini penyimpangan BOS turun. Selanjutnya, pemerintah berupaya menaikkan anggaran. Perlu diketahui, jumlah bantuan yang diterima sekolah di kabupaten dan kota tidak sama. BOS untuk siswa SMP di kabupaten Rp570 ribu per tahun atau Rp47.500 setiap bulan. Di kota, besarnya Rp575 ribu atau Rp47.900 per bulan. Tahun lalu, siswa di kabupaten dan kota menerima bantuan Rp354 ribu per tahun. Total dana BOS SMP Rp5,3 triliun. (kit/dwi)

JAKARTA – Alur penyidikan dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Jatim kini bergerak ke pusat. Kemarin (25/8) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Utama Washington Mampe Parulian Simanjuntak (WMP) sebagai tersangka. Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo membenarkan adanya penetapan tersangka baru tersebut. ”Pasal yang disangkakan adalah pasal 12 huruf e dan pasal 5 ayat 1 UU Pemberantasan Tipikor,” jelasnya. Dua pasal itu mengatur pemerasan dan penerimaan suap oleh pejabat negara. WMP, kata Johan, tidak menimbulkan kerugian negara dalam aktivitasnya. ”Tapi, penyidik menemukan penerimaan uang dalam pembangunan jaringan gas. Penerimaan itu diduga melanggar aturan,” kata pria kelahiran Mojokerto tersebut. Tersangka diduga meminta uang kepada sejumlah cabang PT PGN di daerah. ”Namun, uang yang diterima diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, bukan kepentingan perusahaan,” ucapnya. Setelah penetapan tersangka, penyidik KPK segera mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan pejabat PGN tersebut. ’’Kalau saksi-saksi sudah kami periksa, nanti berlanjut ke tersangka,” ujarnya. Sehari sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Maspion Sunarto Jonatan, namun yang bersangkutan tak hadir tanpa konfirmasi kepada KPK. Dalam sidang dugaan korupsi di Pengadilan Tipikor yang melibatkan GM PGN Jatim Triyono, terungkap sejumlah aliran dana kepada petinggi PGN pusat. Di antaranya, Direktur Keuangan Joko Pramono berupa cek perjalanan Rp 700 juta, Direktur Umum Sutikno Rp 70 juta dalam bentuk uang tunai, dan Komisaris PGN Sumarto Surono Rp 2 miliar dalam bentuk cek perjalanan. Nama WMP pernah disebut dalam sidang itu. Dalam kasus tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menjatuhkan tuntutan 5 tahun kepada Triyono. Dia disebut telah terbukti menerima dana Rp 7,3 miliar dalam kasus pipanisasi di Jatim. Uang tersebut diterima dari sejumlah rekanan dalam proyek pipanisasi. (git/iro)

+

Bangun Sahur, Rumah Terbakar PONTIANAK – Satu rumah di Jalan Darma Putra Gang Darma Putra 18 Pontianak Utara hangus terbakar, Selasa dini hari (25/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada barang yang diselamatkan, untungnya kebakaran tersebut tidak menjalar ke rumah lainnya. Warga yang akan sahur berhamburan mengetahui ada rumah yang dilalap api. Mereka mencoba memadamkan api, tapi sia-sia. Tidak sampai satu jam, api sudah melalap hangus rumah tersebut. Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi dengan cepat memblokir agar api tidak merembet. Warga Gang Darma Putra, Rahim (34) menuturkan, usai sahur dirinya duduk santai di teras rumah. Dia dikagetkan dengan jilatan api yang keluar dari atas rumah Supar. Rahim lantas berteriak memberitahu warga lainnya. “Saya lagi merokok di depan rumah selesai sahur. Tahu-

+

BEARING/Pontianak Post

TEBAKAR : Diduga berasal dari konsleting listrik, sebuah rumah di Jalan Dharma Putra Gang Dharma Putra 18, dini hari kemarin terbakar.

tahu apinya sudah besar. Pemilik rumah, Supar (42) mengatakan, saat kejadian dirinya dan istri sudah terjaga. Supar duduk di ruang tengah sedangkan istrinya di dapur menyiapkan sahur. Dikatakan Supar, istrinya mendengar suara

dari dalam kamar kosong di bagian belakang rumah. “Istri saya kira ada yang mau mencuri dan masuk dari kamar kosong itu,” kata Supar. Supar lantas mendekati kamar hendak memeriksa apa yang ada di dalamnya. Belum

sampai, hawa panas sudah terasa. Terlebih saat pintu kamar dibuka, Supar terperanjat melihat api sudah besar dari dalam kamar. “Waktu mendekat panasnya sudah terasa, apalagi pas saya buka pintu. Apinya sudah besar,” katanya. Tanpa pikir panjang Supar bergegas menyelamatkan anak istrinya. Dia mencoba menyelamatkan harta bendanya tapi tidak berdaya. “Biarlah semuanya habis, yang penting anak dan istri saya selamat,” tuturnya. Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ahmad Zailani mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut kebakaran. Namun, dia menyebutkan, dugaan sementara diakibatkan arus pendek listrik. “Dugaan sementara kebakaran ini dipicu arus pendek listrik. Tapi itu bukan kesimpulan, akan lakukan pemeriksaan lagi,” terangnya.(hen)

Jaksa Sebut Bekas Menakertrans Terlibat Dugaan Korupsi Rekening Liar

JAKARTA – Kasus dugaan korupsi rekening liar yang melibatkan mantan Ketua Tim Pelaksana Pengelolaan Aset Depnakertrans Muzni Tambusai mulai disidangkan di Pengadilan Tipikor. Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) menyebut keterlibatan mantan Menakertrans Jacob Nuwa Wea. Di era Jacob, Muzni menjabat Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) Depnakertrans. ’’Terdakwa Muzni, baik

sendiri maupun bersamasama dengan Jacob Nuwa Wea, melakukan tindak pidana dalam pasal 2 ayat (1) UU Tindak Pidana Korupsi,’’ ujar Jaksa I Kadek Wiradana. Muzni dinilai menabrak aturan saat mengelola sisa dana likuidasi dari Yayasan Dana Tabungan Pesangon Tenaga Kerja Pemborong Minyak dan Gas (YDTP-Migas). Saat itu Muzni juga berperan sebagai ketua tim pengelolaan aset. ’’Uang yang dibagi-bagikan kepada beberapa orang dan mengalir kepada dirinya telah merugikan negara Rp 107,646 miliar dan

USD 328 ribu,’’kata jaksa. Kasus yang menjerat Muzni tersebut bermula akhir Desember 2002, ketika dia melaporkan sisa hasil likuidasi YDTP-Migas Rp 135 miliar dan USD 250 ribu kepada Jacob Nuwa Wea. Ternyata, lanjut dia, setelah penyerahan, Jacob tidak menyetorkan dana tersebut ke kas negara. Jacob mengelola dan menggunakan dana tersebut. ”Kemudian Jacob menunjuk terdakwa sebagai penanggung jawab dan pengelola aset YDTP,’’ jelasnya. Dalam pelaksanaannya, Muzni telah menggunakan kekayaan tersebut Rp 41,2 miliar. Uang itu

digunakan untuk pembayaran honor kepada tim likuidasi Rp 2,5 miliar. Sebagian uang juga dibagi-bagikan dalam bentuk hibah kepada beberapa rumah sakit Rp 30 miliar. Penyelewengan masih berlanjut. Muzni juga memanfaatkannya untuk operasi yayasan Rp 1,5 miliar, dana perjalanan Rp 1,3 miliar, serta pembelian dua buah mobil, alat elektronik, dan furnitur Rp 559 juta. Selain itu, membayar klaim pesangon Rp 1,37 miliar. Penerimaan bunga deposito Rp 46 miliar dan USD 787 tak pernah dilaporkan ke negara. (git/oki)

Boyongan Tempat Usaha BISNIS mantan pebulu tangkis Susi Susanti makin berkibar. Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu tak hanya menekuni bisnis perlengkapan bulu tangkis merek Astec. Usaha istri mantan pebulu tangkis nasional Alan Budi Kusuma tersebut juga merambah ke penyediaan jasa pijat olahraga dan tradisional. April lalu, unit usahanya yang diberi nama Fontana cmyk

baru saja membuka cabang di Bogor. Nah, Senin (24/8), Susi meresmikan pembukaan gerai Fontana di kompleks Ruko Gading Bukit Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara. ’’Ini sebenarnya kantor pusatnya. Kami boyongan dari tempat sebelumnya di Boulevard Kelapa Gading. Kami pindah karena kontrak di sana habis. Tempat ini milik kami. Jadi, tidak lagi

ngontrak,’’ ujar Susi. Bisnis jasa pijat olahraga dan tradisional tersebut sebenarnya dimulai Susi sejak 2004. Usaha yang dijalankan bersama mantan bintang bulu tangkis Elizabeth Latif tersebut awalnya bertempat di Boulevard Kelapa Gading. Lantas, Susi juga membuka cabang di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dan Pondok Indah, Jakarta Selatan.(fim/dwi)

Susi Susanti

+


Pontianak Post l Rabu 26 Agustus 2009

LFP

13

Arsenal v Celtic FC

AGENDA

Liga Champions Kamis, 27 Agus.2009 (dini hari WIB) APOEL Nicosia v FCCopenhagen Arsenal v Celtic (Siaran langsung RCTI pk. 01.30 WIB) Fiorentina v Sporting Lisbon Olympiakos v FC Sheriff VfB Stuttgart v FC Timisoara

Dua pemain Arsenal Eduardo da Silva (kiri) dan Emmanuel Eboue

Perkiraan Pemain Arsenal (4-4-2) 1-Almunia (g); 3-Sagna, 10Gallas, 5-Vermaelen, 22-Clichy; 2-Diaby, 15-Denilson, 17-Alex Song, 23-Arshavin; 52-Bendtner, 11-Van Persie Cadangan: 24-Mannone, 4-Fabregas, 9-Eduardo, 14Walcott, 18-Silvestre, 27-Eboue, 28-Gibbs Pelatih: Arsene Wenger

MAIN AMAN

LONDON - Arsenal ditunggu dulunya bernama European Cup big match di Premier League dan Piala Champions itu . “Partai Sabtu nanti lawan ManSabtu nanti (29/8). The Gunners julukan Arsenal - ditantang musuh chester United sangat penting. bebuyutan sekaligus juara bertahan Namun, duel besok (lawan Celtic dini hari nanti, Red) tetap Manchester United di Old tidak bisa dikesampingkan Trafford. Begitu krusialnya meski kami hanya butuh duel itu, Arsenal siap “mentampil aman,” tutur Wenger gorbankan” duel lawan sebagaimana dilansir Fox Celtic FC di second leg Sports.“Kami ingin menplayoff Liga Champions jaga ritme permainan yang dini hari nanti. Artinya, Arsenal seperti- RCTI pk.01.30 sudah bagus sejak awal musim. Namun, dengan nya tidak akan terlalu ngotot melawan Celtic di Emirates dini hari kondisi beberapa pemain, rotasi nanti (siaran langsung RCTI pukul bakal sangat berguna,” sambung 01.30 WIB). Toh, Arsenal sudah pelatih yang telah memberikan 11 mengantongi bekal kemenangan 2-0 gelar bagi Arsenal itu. Wenger memang tidak mungkin saat bentrok pertama di Skotlandia memainkan starting eleven seperti (18/8). Arsenal praktis hanya butuh hasil pertemuan pertama lawan Celtic seri dini hari nanti. Kalah sekalipun, karena kapten tim Cesc Fabregas asalkan tidak dengan margin dua gol, sudah pasti absen. Gelandang 22 skuadArsene Wenger tetap meleng- tahun Spanyol itu mengalami cedera gang ke fase grup Liga Champions hamstring saat Arsenal menang 4-1 kali kesepuluh beruntun. Sejak atas Portsmouth Sabtu lalu (22/8). ditangani Wenger per 30 Septem- Absennya Fabregas juga memungber 1996, The Gunners juga tidak kinkan Wenger mengubah skema pernah gagal menembus fase grup permainanArsenal dari 4-2-3-1 atau kejuaraan antarklub Eropa yang 4-3-3 menjadi pola standar 4-4-2.

“Cesc (Fabregas) sudah tidak berlatih sejak cedera lawan Portsmouth. Dia mungkin bakal fit untuk laga di Old Trafford dari perkembangan terakhir,” tutur Wenger kepada Daily Telegraph. Sekalipun minus Fabregas, Arsenal tetap berbahaya. Hal itu diakui arsitek Celtic Tony Mowbray. Dikatakan Mowbray, sekalipun para pemainnya harus sering mengasari Fabregas di pertemuan pertama di Skotlandia, Arsenal tetap mendominasi permainan. Statistik UEFA menyatakan jika Fabregas empat kali mendapat tekling kasar lawan. ”Saya tidak terlalu concern dengan siapa pemain Arsenal yang diturunkan karena mereka punya banyak pemain dengan kualitas yang tidak berbeda jauh,” ungkap Mowbray kepada BBC. Terkait kans Celtic, Mowbray tidak mau mengibarkan bendera putih sebelum pertandingan. The Bhoys - julukan Celtic - memang harus menang dengan margin tiga gol untuk lolos ke fase grup. “Jika kami hanya duduk-duduk dan menunggu tiga gol, itu baru

Celtic FC (4-4-2) 1-Boruc (g); 2-Hinkel, 5-Caldwell?, 22-Loovens, 11Fox; 46-McGeady, 6-NGuemo, 18-Donati, 13-Maloney; 10Fortune, 7-McDonald Cadangan : 24-Zaluska, 8-Brown, 9-Samaras, 16-Flood, 17-Crosas, 33-Killen, 48-O’Dea Pelatih : Tony Mowbray Stadion: Emirates, London Wasit : Manuel Mejuto Gonzalez (Spanyol)

Di Atas Kertas

DALAM tiga edisi terakhir Liga Champions, Arsenal selalu menembus fase grup dari babak kualifikasi. Yakni mengalahkan Dinamo Zagreb musim 2006/2007, Sparta Praha (2007/2008), dan FC Twente di musim lalu. Di pihak lain, dari delapan kali lawatan ke Inggris, Celtic menang tiga kali dan kalah tiga kali, sisanya imbang.

4 Real Madrid v Rosenborg 0

Neo Galacticos Siap Hadapi Liga Primera MADRID - Real Madrid menebar teror jelang bergulirnya Liga Primera Spanyol pada 30 Agustus mendatang. Los Blancos (julukan Real) menghajar klub Norwegia Rosenborg empat gol tanpa balas di ajang Trofeo Santiago Bernabeu, kemarin. Barisan bintang Real turun dengan kekuatan terbaiknya. Dua bintang yang lama terkapar cedera, Ruud van Nistelrooy dan Mahamadou Diarra juga mendapatkan kesempatan turun lapangan. Yang jadi bintang Karim Benzema. Benzema menyumbangkan dua gol pada laga kemarin. Striker asal Prancis itu mencetak gol pembuka pada menit ke-11 dan menambahnya lagi pada menit ke-53. Dua gol lainnya disumbangkan Lassana Diara (25’) dan Raul Gonzalez (54’). Sebuah modal yang bagus jelang menjalani partai pertama Liga Primera melawan

Deportivo La Coruna pada 30 Agustus nanti. Mereka punya ambisi besar musim ini, menghentikan dominasi Barcelona di Liga Primera. “Mematok target terlalu jauh sungguh kurang bijak. Kami ingin memulai musim ini dengan tiga poin melawan Depor, lalu kami menjalani pekan demi pekan dengan lebih baik,” kata Manuel Pellegrini, pelatih Real, seperti dilansir AFP. Musim ini, Real punya skuad yang besar yang berisi bintang-bintang lapangan hijau. Situasi itu bisa jadi modal sekaligus bumerang bagi Pellegrini. “Kami punya banyak opsi untuk starting eleven,” lanjut Pellegrini.”Akan menjadi tantangan besar. Tidak mudah memiliki skuad dengan sederet bintang tenar. Mereka merupakan pemain level internasional dan selalu ingin tampil di lapangan. Mereka cenderung egois,” kata tac-

tician asal Chile itu kepada Marca. Ya, musim ini, Presiden Real Florentino Perez menggelontorkan dana sebesar 252 juta euro (sekitar Rp 3,61 triliun) demi memuluskan proyek neo galacticos. Mereka memboyong Kaka, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Xabi Alonso, dan Raul Albiol. Bagi Xabi Alonso, gelandang anyar yang direkrut dari Liverpool, mereka punya potensi besar menjadi tim terkuat di Liga Primera. Tapi, gelandang timnas Spanyol itu enggan jika Real dipadankan dengan seteru abadinya Barcelona. ”Kami adalah tim yang berbeda. Kami tidak perlu membandingkan dengan Barcelona. Tapi, dengan kualitas yang kami miliki, maka selayaknyalah kami punya potensi lebih unggul di atas mereka,” kata Alonso. (ham)

Asian Handicap

Arsenal v Celtic FC

0 : 1 1/4

mustahil. Namun, selama kami berjuang keras di lapangan selama 90 menit, peluang sekecil apapun pasti ada,” sambungnya. Tak hanya Arsenal yang kehilangan pilarnya lini tengah, Celtic juga kehilangan gelandang timnas Kamerun Landry N’Guemo. Pemain 23 tahun itu absen karena skors. Absennya N’Guemo membuat Mowbray bakal mengandalkan kolaborasi REUTERS/Juan Medina Massimo Donati dan Scott Brown di tropi: Para pemain Real Madrid berpose dengan tropi Santiago Bernabeu setelah menaklukkan Rosenborg dengan skor 4-0 kemarin (24/8). sentral permainan timnya. (dns)


14

LFP

sosok

Rekrut Gelandang Rusia Satu lagi bintang sepak bola Rusia yang meramaikan persaingan di Premier League. Itu terjadi setelah Everton merekrut gelandang timnas Rusia Diniyar Bilyaletdinov dari Lokomotiv Moscow, kemarin. Pemain berusia 24 tahun itu direkrut dengan transfer tertutup. Kesepakatan kepindahan Bilyaletdinov ke Everton dilakukan di Hamburg, Jerman. Dia akan diikat dengan kontrak yang berdurasi lima tahun di Goodison Park. Saat ini, Bilyaletdinov masih kembali ke negaranya untuk melengkapi surat-surat sebagai Diniyar Bilyaletdinov kelengkapan administrasi untuk mengajukan visa keja ke Inggris. “Kami senang bisa memastikan dia bergabung,” kata Robert Elston, chief executive Everton, seperti dilansir Sportinglife. “Saya tahu David Moyes, manajer Everton, telah beberapa kali mencoba memboyongnya ke Goodison Park dan akhirnya sekarang kami bisa benar-benar menjadikannya pemain kami. Dia pemain yang kami butuhkan,” lanjut Elston. Bilyaletdinov belum bisa dimainkan ketika The Toffees (julukan Everton) menghadapi Sigma Olomouc di second leg playoff Europa League, besok. Kemungkinan juga belum bisa dimainkan saat Everton melawan Wigan Atletich, akhir pekan ini. Dia akan berangkat ke Wales pada awal bulan ini bersama timnas Rusia untuk menjalani pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa. Bilyaletdinov merupakan pemain inti dalam skuad Rusia besutan Guus Hiddink. (ham/ca)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

Gagal Vieira, Bidik Matuidi CEDERANYA Cesc Fabregas menambah panjang daftar pemain yang absen pemain di lini tengah Arsenal. Sebelumnya, The Gunners - julukan Arsenal - sudah harus kehilangan Theo Walcott (cedera punggung), Tomas Rosicky (hamstring), dan Samir Nasri (retak kaki). Kondisi itu mamaksa pelatih Arsene Wenger berpaling ke bursa transfer. Target utama Wenger sebenarnya Patrick Vieira. Gelandang 33 tahun asal Prancis itu adalah mantan penggawa Arsenal dari 1996 hingga 2005. Namun, ambisi Wenger buyar karena Vieira memilih bertahan di Inter Milan. Wenger pun mengalihkan bidikan kepada gelandang SaintEtienne Blaise Matuidi. Banderol gelandang 22 tahun itu ditaksir minimal 5 juta pounds atau sekitar Rp 82,5 miliar (kurs 1 pounds = Rp 16.460). Matuidi masuk kriteria Wenger. Muda, penuh talenta, dan berkewarganegaraan Prancis (meski kelahiran Angola). Ya, Wenger memang cenderung meminati pemain muda asal Prancis sebagaimana kasus Bacary Sagna, Gael Clichy, dan Abou Diaby. ”Kami harus memiliki skuad besar karena selain banyak pemain yang silih ganti cedera. Agenda kompetisi yang kami ikuti begitu padat,” kata Wenger sebagaimana dikutip Tribalfootball. ”Sektor lini tengah menjadi titik perhatian dan saya masih melihat kemungkinan kedatangan pemain baru sebelum deadline transfer 1 September nanti,” tambahnya. Di pihak lain, Direktur Olahraga Saint-Etienne Damien Comolli menyatakan bahwa Matuidi not for sale. Comolli yang mantan direktur olahraga Tottenham Hotspur itu mengaku sudah mendengar kabar ketertarikan Arsenal terhadap Matuidi. ”Saya tahu Wenger tertarik dengan Blaise Matuidi karena dianggap punya gaya permainan mirip Patrick Vieira. Tapi, klub tidak berniat melepasnya,” tegas pria asal Italia itu. (dns/ca)


METRO SPORT

Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

PAMPAR

Dukung Program PSSI Kota RENCANA Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Pontianak Toni Heriyanto untuk segera meningkatkan prestasi sepakbola Kota Pontianak dengan mengajak semua insan olahraga sepak bola bahu membahu memajukan sepak bola kota ini didukung penuh Asosiasi Suporter Persipon Pontianak (Pampar). Prestasi sepak bola Kota Pontianak yang semakin terpuruk dan tidak lagi menjadi barometer sepak bola di Kalbar sudah sepatutnya dikembalikan ke ranah asalnya. “Kami mendukung penuh program yang akan digulirkan oleh kepengurusan baru PSSI Kota Pontianak. Apalagi program yang dilaksanakan nanti bertujuan untuk meningkatkan prestasi sepakbola Kota Pontianak,” kata SyAbdurahman Ketua Pampar kepada Pontianak Post kemarin.

Menurutnya, salah satu program yang diacungi jempolnya yakni, meramaikan kompetisi sepakbnola di kota ini. Sangat tepat, kata dia, jika Pengcab PSSI Kota Pontianak mewajibkan 16 klub anggota PSSI Kota Pontianak menggelar satu kali even kejuaraan sepakbola setiap tahunnya. “Jika rencana tersebut benar-benar terwujud persaingan sepak bola di daerah ini akan semakin sengit. Dan setiap atlet berpacu untuk meningkatkan kemampuan yang ada,” kata dia. Selain itu, kata dia, dengan seringnya even sepakbola digelar di kota ini maka setiap klub semakin berantusias untuk membina para atletnya. “Jika program tersebut bisa diwujudkan, saya yakin Kota Pontianak tak hanya menjadi barometer pembinaan sepakbola Kalbar tapi juga nasional,” tandasnya. (bdi)

SEPAK BOLA

Persista Targetkan Lolos Divisi I Kalbar yang dipanPONTIANAKdang layak memTidak ingin kalah perkuat tim Persista dengan Laskar Sintang tersebut. Elang Khatulistiwa Pada kompetisi (julukan Persipon musim ini, PerPontianak) yang sista Sintang satu siap untuk berlaga grup bersama tim pada kompetisi sepakbola Berau, divisi I Liga IndoPasiran dan tim nesia musim 2009 sepakbola asal Bausai lebaran Oklikpapan. tober mendatang, Djarot Winarno “Tim yang besquad Pendekar Bukit Kelam (julukan Persista rada satu grup ini, bukan tim yang Sintang) juga memastikan diri bisa dipandang sebelah mata,” untuk berlaga pada kompetisi tegasnya. Oleh karena itu, didivisi II Liga Indonesia musim rinya mengharapkan agar timnya mampu memetik poin penuh dari 2009. Hal tersebut ditegaskan Ketua setiap pertandingan yang dijalani. Imum Pengcab PSSI Sintang, Agar mampu memperoleh tiket dr H Djarot Winarno beberapa menembus divisi I Liga Indonesia waktu lalu. Menurutnya, sejak 3 tahun berikutnya. Wakil Bupati bulan lalu, Pendekar Bukit Ke- Sintang ini juga mengharapkan lam telah melakukan persiapan doa dan dukungan dari seluruh dimana Persista Sintang diperkuat masyarakat Kalbar agar Pendekar para pemain asli Kabupaten Bukit Kelam mampu memperSintang dan beberapa pemain oleh prestasi yang ditargetkan. asal kabupaten/kota lainnya di (bdi)

15

Kejuaraan Bulutangkis Nasional

Rehab Gedung Selesai Langsung Digelar PONTIANAK--Memeriahkan HUT Kota Pontianak pada Oktober mendatang, serta peresmian gedung bulutangkis Pengcab PBSI Kota Pontianak, Ketua Umum Pengcab PBSI Kota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum menegaskan kepastian digelarnya kejuaraan bulutangkis tingkat nasional. “Mudah-mudahan sebelum tanggal 23 Oktober, gedung bulutangkis tersebut bisa selesai,” harap Sutarmidji kepada Pontianak Post di Hotel Mahkota Pontianak, kemarin. Menurutnya, Pengcab PBSI Kota Pontianak akan berkerja sama dengan Pengprov PBSI Kota Pontianak dan KONI Provinsi Kalbar agar kejuaraan bulutangkis tingkat nasional ini ber-

jutaan rupiah. “Mudahjalan dengan lancar dan mudahan ini merupakan sukses. langkah awal kebangkiSehingga diharapkan tan olahraga bulutangkis Kota Pontianak bisa mendaerah ini,” harapnya. jadi barometer olahraga S e b e l u m ny a , Ke t u a bulutangkis di Kalbar. Umum KONI Kaliman“Rencananya kita akan tan Barat, Sy Mahmud undang pemain buluAlkadrie mengaku setangkis nasional untuk dang merancang untuk eksebisi dengan pebumenggelar kejuaraan bulutangkis lokal,” tutur lutangkis skala nasional. Walikota Pontianak ini. Menurutnya, kecintaan diOleh karena itu, dirinya Sutarmidji rinya terhadap bulutangkis berharap agar seluruh pebulutangkis se-Kota Pontianak maupun memberikannya motivasi dan ide segar se-Kalbar untuk mempersiapkan diri untuk menggelar ajang spektakuler mengikuti kejuaraan tersebut, mengingat tersebut. Dirinya juga mengakui sudah berkhadiah yang akan diperebutkan sebanyak

oordinasi dengan pengurus PBSI. “Saya sudah bicara dengan Pak Walikota selaku Ketua PBSI Kota dan beliau sangat mendukung pelaksanaan kejuaraan tersebut. Pak Tamboel Husein, Ketua PBSI Kalbar juga merespon positif pelaksanaan ajang ini,” tuturnya. Oleh karena itu, agar pelaksanaan kejuaraan tersebut bisa berlangsung sukses, dia meminta agar insan bulutangkis Kalbar mendukung pelaksanaan kejuaraan ini. “Kita tahu biaya yang dibutuhkan untuk kejuaraan ini tidaklah sedikit. Tapi mudah-mudahan dengan dukungan berbagai pihak, gawe ini bisa diwujudkan,” harap mantan pembalap motor Kalbar ini. (bdi)

Persipon Masuk Grup Neraka PONTIANAK-Jelang bergulirnya kompetisi Liga Sepak Bola Divisi satu 2009 Kabar tak sedap manghampiri klub Persipon Pontianak. Pasalnya rolling ulang Badan LigaAmatir PSSI terhadap klub peserta divisi satu termasuk Persipon Pontianak menjadikan grup berjuluk Elang Khatulistiwa ini berada di grup neraka.. Informasi yang berkembang saat ini menyebutkan bahwa Persipon bergabung dengan PSB Blitar, Persikab Kediri, Persibat Batang dan Persibo Boyolali. Dilihat dari nama klub-klub tersebut memang tidak semuanya merupakan asal Jawa Timur. Namun, tetap saja rencana rolling BLA PSSI tersebut memiliki dampak yang tidak baik bagi Persipon Pontianak. “Kita sebenarnya menyayangkan rolling BLA PSSI itu, apalagi bergabung dengan sejumlah klub asal Jawa Timur dari financial tentu kita dibebankan. Apalagi grup tersebut merupakan tim-tim yang kuat,” ungkap Setyo Gunawan manajer Persipon Kalbar beberapa waktu lalu. Saat ditanya mengenai penyebab rolling tersebut, Setyo Gunawan mengatakan tidak mengetahui secara persis penyebabnya, hanya saja mengisyaratkan bahwa Persipon Pontianak harus siap dengan segala konsekuensi atas perubahan itu. Sebelumnya hasil rolling pertama menempatkan Persipon Pontianak berada di wilayah IV bersama PSKS Cilegon, PSB Bogor, Persis Solo, Kuningan dan Persejatim. (bdi)

Ist/Pontianak Post

NERAKA: Persipon perlu berlatih keras untuk memenangkan setiap pertandingan, karena akan bergabung di group berat alias neraka.


16

BUNUH U WAKTU Cara Asyik

Pontianak Post - Rabu 26 Agustus 2009

dara Pontianak yang makin panas jelas bikin perjuangan menunggu waktu berbuka jadi semakin berat. Eits, kesabaran memang harus dipertebal. Nah, biar nggak terasa lama nunggu buka, kamu bisa kok ngabuburit bareng si dia. Tapi, ke mana ya? Ini dia beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi.

Gemercik Air

Rasa kangen sama pacar mulai muncul. Pengin ketemuan, tapi bingung mau ketemu di mana. Gampang kok! Ajak aja dia ketemuan di samping air mancur di taman kota. Suasana yang sejuk diiringi gemercik suara air bakal bikin suasana tambah adem, meskipun waktu berbuka kurang beberapa jam. Jadi nggak terasa haus deh di siang

yang panas kali ini. Percaya ama kita, Bro!

Nah, sama cewekmu, berdiri aja di bawah pintu ber-AC, trus ngobrol ke sana kemari. Tapi awas, risiko tanggung sendiri kalau diusir satpam mal.

Ngobrol di Pintu Mal

Jalan-jalan ke mal jelas udah biasa kamu lakuin. Tapi, ini beda. Ngemal saat puasa nggak boleh sama dengan ngemal saat hari biasa. Tahu nggak di mana bagian paling dingin dari mal? Pintu masuknya. Kan keras banget tuh AC yang dipasang di situ.

UKUR

Chatting di Perpust

Ngobrol terus sama pacar lama-kelamaan bisa bikin haus juga. Mungkin sekarang waktunya untuk puasa ngomong. Terus, ngapain

dong kalau cuma membisu? Pergi ke perus aja! Di sana kan ada aturan nggak boleh berisik. Tapi, bukan berarti Amor menyarankan agar kamu baca buku. Bisa tidur gara-gara bosan nanti. Ha ha ha. Iya, nggak? Coba chatting lewat kertas. Jadi, tetep ngobrol, tapi nggak mengeluarkan suara. Kayaknya asyik tuh dicoba. Dijamin nggak terasa, tiba-tiba buka. (*/det)

W

ahai cewek-cewek rakyat Amor, wajib hukumnya baca tip di bawah ini. Tip Amor ini tentang pedekate kaum negeri seberang (baca: cowok). Be ready, karena negeri seberang sudah menyiapkan seribu jurus pedekate buat kalian. Jangan seneng dulu, karena pedekate ini bisa bergolong dua jenis. Jalur cepat atau jalur lambat. Nggak mau cinta keburu basi karena pilihan kedua kan? Perhatiin ciri tiap-tiap pedekate.

WAKTU TEMPUH

JALUR CEPAT

PEDEKATE

Telepon Satu kata: Lamaaaa banget. Duh, pulsa secounter seakan miliknya. Belum lagi pertanyaannya yang detail banget. Eits, perhatiin juga cara ngomongnya. Merembet ke arah mesra kan? Wah, siap-siap merengkuh cintanya dalam waktu kurang dari sebulan nih. Cowok berindikasi suka telepon lama punya arti kebalikannya. Mereka cenderung nggak berpikir lama buat “menjatuhkan� cinta. SMS Coba hitung deh. Sudah ada lebih dari sepuluh namanya di inbox list kamu. Baca lagi kata-katanya. Contohnya pas kamu mau ujian. Dia rajin bangunin kamu pagi-pagi. Pas nilai ujianmu ngedrop, SMS penyemangat terkirim darinya. Hmm.. kata-katanya menyejukkan hati. Wah, wah.. kamu mulai terpikat kelembutannya. Nggak lama lagi panah cinta nya bakal menancap di hatimu. Facebook Satu per satu, perhatiin isi komennya di setiap shoutout-mu. Pasti berisi support kan? Kedua, perhatiin jumlah komennya. Kok, dia nggak pernah absen ngasih komen ya? Apalagi selalu jadi yang pertama di list komentarmu. Wah, pertanda cinta di depan mata. Ehm ehm, kendaraan cintanya sudah dipanasin tuh. Tinggal digas, gerbang alam cinta ada di depan matamu, gals. He he. Frekuensi Ketemuan Kemarin, dia minjem buku panduan biologi. Tadi pagi, dia nongol di depan kelas buat minjem catetan fisika. Eh, lima menit yang lalu, kamu rela nggak pakai topi karena kamu pinjemin ke dia. Waduh, besok, kamu harus siap-siap ke dokter nih. Soalnya, nggak lama lagi, hatimu yang bakal dia pinjem tuh. Katanya, mau dia ukir dengan tanda cinta. Whuaa... romantisnya.

JALUR LAMBAT Telepon Harus ekstra sabar! Tiap dengar dering telepon, kamu serta-merta berlari mengangkatnya, berharap itu telepon darinya. Hmm.. buang jauh-jauh harapan itu. Sapaan singkatnya di sekolah nggak lantas berlanjut ke obrolan telepon. Dia bakal mikir seribu kali sebelum meneleponmu. Biasanya, cowok yang maju mundur begini punya rekor pedekate terlama. Siapin jam pasir jumbo buat countdown cintanya. Huh u hu. SMS Jarang nemuin pesan mesra darinya? Kalopun ada, isinya sekedar nanya jadwal ulangan pengganti, atau nanya kostum farewell party besok lusa. Ini pertanda ada portal cinta yang menghalangi cupid singgah di hatimu. Nggak usah panik. Yang perlu disiapin cuman kalender kosong. Then, kamu bisa contreng berapa hari lamanya dia pedekate. Asal jangan sampai hatimu expired aja. Facebook Tong kosong nyaring bunyinya. Comment kosong nggak ada isinya. Nggak ada satu pun comment darinya menghiasi Facebook-mu. Atau yang tergawat, dia belum jadi friendlist-mu? Tanda-tanda dewa cupid makin menjauh tuh. Nggak perlu nyiapin teropong buat memantau jauhnya si dewa asmara itu. Cuman perlu nyediain satu ember buat nampung air matamu. He he he. Frekuensi Ketemuan Ngerasa jarang ngeliat sosoknya di sekolah? Perlu dipertanyain tuh. Sekali muncul, dua kali ngilang. Sekali nanyain tentang ujian, dua kali SMS nggak dibales pas kamu mau pinjem catatan. Wah, semakin lama kamu kudu nyiapin meteran. Fungsinya buat ngukur berapa jauh dan lamanya dia bakal terus-terusan pedekate ke kamu, tanpa pernah ngungkapin cinta. Aime siap meminjamkan pundak kok. Cup cup cup. (*/det) model : NERIN / FOTOGRAFER : BEARING / GRAFIS : SIGIT / lokasi: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Kuman di Seberang Lautan Dear Amor, tus sama Joni. Aku berharap Kenalin, namaku Nika. banget bisa balik sama Yona. Aku punya masalah berat Ternyata, impianku bereaksi! banget. Awalnya, aku jadian Yona masih jomblo sejak putus sama seorang cowok. Sebut dariku. Otomatis, jalanku saja namanya Yona. Dia juga semakin lengang kayak tol. teman sekelasku di SMA. Aku Tapi, nggak selamanya tol sudah jadian sekitar lima bebas hambatan. Yona bulan. Namun, yang menunda buat jadian bikin aku sedih, aku karena pengin konsen harus putus sama sekolah dulu. Dari dia awal bulan JAMINAN awal, aku curiga ini. Aku terpaksa sama alasannya. mutusin dia karena Nggak tahunya, ortuku menentang kecurigaanku pacaran kami. Aku terbukti. Dia jadian nggak mendapatkan sama cewek lain di izin dari mereka buat sekolah kami. Jujur, aku pacaran. kecewa banget. Aku sudah Setelah beberapa minggu terbuai dengan janjinya yang putus, aku jadian sama cowok mau balik sama aku setelah lain yang beda kota. Sebut lulus sekolah. Nyatanya, rasa saja namanya Joni. Aku sayangku dibalas dengan air sengaja pilih long distance tuba. supaya ortuku nggak tahu. Tiap hari, aku nyesal keAksiku berhasil. Tapi, aku napa aku naruh harapan tetap nggak bisa ngebohongin gede banget sama Yona. hatiku kalau masih sayang Penyesalanku ditambah sama sama si Yona. Karena perasputusnya hubunganku dari aanku itu, aku bela-belain puJoni. Tapi, Tuhan memang

100%

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

adil, Amor. Makin lama, aku tahu kalau Joni itu orang yang baik banget. Setiap kali aku nangisin Yona, Joni pasti menghiburku. Dia selalu nasihatin aku. Katanya, aku nggak boleh cengeng dan putus asa. Walaupun aku nganggap sahabat, dia masih menaruh perhatian padaku. Yona? Dia sering menghindar dariku sejak jadian sama cewek lain. Dia juga sering absen dari bimbel sekolahku. Amor, rasa sayang selamanya sayang. Aku masih sayang sama Yona. Di sisi lain, Joni selalu bisa support aku dalam segala hal. Aku bingung Amor, harus pilih yang mana? Nika via e-mail

Dokter Cinta Dear Nika, Hmm, namamu seperti jenis plastik, ya. Plastik diciptakan dalam banyak jenis. Ada yang kuat, ada juga jenis yang lemah. Amor lihat, kamu bisa

dimasukkan dalam kategori pertama. Aime menyematkan kamu gelar cewek kuat. Eits, maksud Amor, kuat mempertahankan cowok plinplan. Sementara itu, di sekelilingmu

sudah ada cowok yang selalu ada buat kamu, kapan pun kamu butuh. Nika, jangan mudah bikin sebuah janji suci jadi janji yang broken vow. Kalau Amor

lihat, kamu sudah mengorbankan dua buah ikatan cinta karena ego sesaatmu. Memang, cowok lebih berpikir dengan logika. Tapi, mereka juga punya perasaan. Mereka

juga butuh dicintai. Begitu juga soal kepastian. Amor nggak menuduh kamu menyia-nyiakan pasanganmu. Cuma, kamu masih belum bisa yakin pada keseriusan mereka. Kamu masih mengharapkan Yona. Padahal, yang jelas serius sama kamu adalah Joni. Nggak Perlu Kecewa Kamu nggak perlu kecewa sama Yona. Dia memang bukan untukmu. Itu nggak perlu disesali. Malah, Amor pikir, Yona sudah berusaha bilang ke kamu kalau nggak bisa sama kamu lagi. Dia memang memilih alasan konsen ke sekolah dulu. Mungkin, menurut dia, itu lebih baik ketimbang bilang bahwa dirinya sayang sama cewek lain. Hatimu bakal lebih hancur, kan. Jadi, keep positive thinking, ya.

Hilangkan Gajah di Pelupuk Mata Gajah di pelupuk mata nggak tampak ketimbang kuman di seberang lautan. Tapi, buat kamu, sebaiknya memang lebih perhatikan kuman saja. Soalnya, “kuman� yang itu nggak berbahaya, malah menyehatkan. Ya, dialah Joni yang selalu setia mendampingi dan menghiburmu. Dia juga bisa terima kalau restu ortu masih jauh dari jangkauanmu. Cowok kayak gitu ibarat lagu one in a million. Lanjutkan pelayaranmu dengannya. Pelayaran Bebas Hambatan Ide balik sama Joni, Amor rasa, bukan sesuatu yang buruk. Tapi, kalau kamu masih merasa belum yakin seratus persen padanya, jalan santai saja. Jangan memaksakan diri terikat pada satu hubungan yang kamu nggak nyaman. Nanti deh, kalau sekolah sudah terbukti lancar, ortu pasti merestui. (det/amor) e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Rabu 26 Agustus 2009 Giring

Diet sampai Tua

Jangan kaget melihat postur Giring Ganesha “Nidji” yang kini semakin langsing. Sudah enam bulan ini pria berambut kribo itu konsisten menjalani program diet. Caranya sederhana namun lumayan berat, katanya. Yaitu, dia tidak makan garam, tidak makan makanan berminyak, memperbanyak sayuran, dan tidak makan nasi. “Makan apa pun boleh asal jangan yang digoreng. Lebih banyak yang direbus,” ujarnya saat ditemui di acara konser ulang tahun ke-20 RCTI di Kemayoran Senin malam (24/8). Awalnya, seperti orang kebanyakan yang menjalani program diet, sulit beradaptasi dengan makanan tanpa rasa itu. Namun, katanya, semakin lama semakin bisa. Terlebih setelah melihat hasilnya. “Selama enam bulan ini sudah berhasil turun 5 kg. Dari 71 kg, sekarang 66 kg,” ucapnya bangga. Sebelum Ramadan, pada dietnya itu Giring total tidak makan nasi. Namun, khusus puasa ini, karena harus dibekali gizi ekstra, dia mengonsumsi nasi beras merah untuk kebutuhan karbohidrat. Selain diet, pria kelahiran 14 Juli 1983 itu masih rajin olahraga, terutama fitnes. Di bulan puasa, fitnesnya dimulai sekitar pukul 20.00. Giring bertekad konsisten menyantap menu dietnya sampai tua. Pria yang sudah menjalani ibadah haji itu termotivasi oleh seorang bapak di tempat fitnes yang walaupun sudah berumur, jalannya tetap tegak. “Sementara saya dulu sering merasa capek. Makanya saya putuskan diet,” imbuhnya. (gen/ayi)

&

show

ALICE Norin mengungkap latar belakang sang suami, DJ Riri Mestica, yang menggugat cerai dirinya melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 19 Agustus lalu. Alasannya adalah keinginan punya anak belum terwujud. “Keputusan ini sudah didiskusikan bersama sejak beberapa bulan lalu. Kami menganggap bahwa perpisahan adalah jalan keluar terbaik,” ucap Alice saat jumpa pers di rumah orang tuanya, Cipete, Jakarta Selatan, kemarin (25/8). Ketika awal menikah pada 19 Januari 2007, bahkan sejak masih pacaran, Alice dan sang suami sepakat menunda punya anak. Namun, belakangan Alice mengerti bahwa suaminya ingin segera punya anak. “Mungkin karena faktor umur,” ujar perempuan kelahiran Stavanger, Norwegia, 21 Juni 1987 itu. Namun, kondisi Alice sebaliknya. Dia merasa masih sangat muda dan belum benar-benar siap secara batin untuk memiliki anak. “Punya anak itu kan bukan sekadar melahirkan, lalu punya. Ada pertanggungjawaban. Kita pun harus bisa mendidiknya,” tuturnya. Selain itu, Alice saat ini sedang terikat dengan banyak kontrak kerja yang tidak memungkinkannya untuk hamil. “Sebenarnya, saya berusaha reduce kontrak saya.

Selebritas

Riri juga begitu karena pekerjaannya banyak. Tapi, akhirnya kami harus ambil keputusan (cerai) ini,” ujarnya. Kontrak kerja seperti apa yang tidak memperbolehkan Alice hamil? “Masalah etika saja sebenarnya. Tidak ada yang melarang secara pasti,” jawab pemain film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) itu. Lalu, kapan kira kira Alice akan siap punya anak? “I can”t say. Buat aku, punya anak butuh tanggung jawab. Ya, kami memang mencoba bertahan (sebagai suami istri). Tapi, untuk apa kalau banyak tidak baiknya?” ucapnya. Alice mengatakan sampai saat ini masih sayang kepada Riri. Bisa dibilang, kata Alice, belum ada laki-laki lain yang menggantikan Riri dalam hidupnya, meski pernah mengaku berselingkuh beberapa waktu lalu. Alice menganggap, saat bersama Riri

adalah saat berbahagia. Dia mengucapkan terima kasih karena telah diberi banyak pelajaran tentang hidup. “Saya sama sekali nggak menyesal (menikah muda). Tapi, saat (pernikahan) berujung pada perceraian, saya menyesal banget. Sebab, bisa dibilang, hari-hari bersama Riri itu hari-hari terindah,” ucapnya, lantas menangis. (gen/ ayi)

Alice Norin

Cerai Karena Tak Punya Anak

17

Aktivitas Artis Mengisi Ramadan

Shanty Outbound, Rosa Ajak Ketemu Yoyo

PENYANYI Shanty dan Rossa mengawali Ramadan kali ini dengan cara masing-masing. Shanty melakukan outbound, sedangkan Rossa janjian buka puasa bersama dengan mantan suami yang tahun lalu masih setia menemani. Shanty mencoba outbound Minggu sore (23/8). Kebetulan, pada akhir pekan itu, dia sedang libur kerja. “Saya menghindari mal karena kalau akhir pekan dan awal puasa begini pasti penuh. Pasti banyak orang,” ujarnya setelah menyanyi di Dahsyatnya 20 Tahun RCTI, Kebon Jeruk (24/8). Maka, kata Shanty, tercetus ide untuk berpetualang di alam bebas di kawasan Ancol. Dia mengatakan hitung-hitung ngabuburit. “Ya, menyesal nggak menyesal sih. Karena ternyata yang namanya outbound itu bikin haus banget! Tapi, seru dan beda sekaligus capek banget,” ujar pelantun Hanya Memuji itu. Saking capainya, Shanty mengatakan tertidur pulas sampai akhirnya tidak sahur untuk puasa kemarin. Meski begitu, menurut dia, puasa harus tetap jalan. Begitu pula Rossa. Meski baru saja menyandang status janda, puasa harus tetap dijalani dengan khusyuk. Terlebih, kata

Shanty (kiri) dan Rossa

kpl

dia, sebelum hari pertama puasa, hatinya sudah bebas dari dendam dan sakit hati kepada Yoyo “Padi”, mantan suami yang sudah memberinya satu anak. Jelang puasa, Rossa bercerita, ada SMS masuk dari Yoyo. Seperti SMS dari kebanyakan kerabat menjelang berpuasa, isinya permintaan maaf dan selamat menjalani ibadah di bulan Ramadan. Setelah menerima SMS itu, Rossa tidak membalasnya, tapi langsung menelepon. “Aku bilang sama-sama (minta maaf dan selamat berpuasa). Kapan-kapan mampir deh untuk buka puasa bareng. Harus akrab. Mau ngapain. Hidup cuma sekali. Tapi, kan memang sudah bukan suami istri lagi,” ujarnya. Menurut Rossa, hubungannya dengan Yoyo saat ini memang sangat baik. Rasanya lebih menyenangkan. “Ya kalau dibilang teman sih terlalu jauh ya, mungkin lebih tepatnya keluarga,” imbuhnya. (gen/ayi)


HALO PUBLIK

18

Minim Pendonor Darah

Air Garam Membaca Pontianak Post edisi 19 Agustus 2009 tentang potensi garam di Ketungau Hilir, Kab. Sintang, saya rasa di Pontianak lebih maju dari disana. Air garam justru sudah disalurkan ke rumahrumah warga. (085754098098)

Sembunyikan Sembako Tolong kepada pihak terkait, menjelang ramadan dan lebaran ini, terindikasi adanya oknum distributor sembako yang sengaja menyembunyikan barang dagangannya, dengan maksud menarik keuntungan dari kelangkaan barang dagangannya. Tetap bersemangatlah menjalankan tugasnya, kami menunggu action Anda! (085252088488)

Menanggapi komentar di Pontianak Post tanggal 21 Agustus tentang minimnya pendonor darah sukarela, mohon dicek ulang di PMI, apakah benar atau tidak hal itu? Karena setahu saya, PMI-lah yang justru tidak mau menerima pendonor. Saya pernah mengalami, sudah ditensi dan dicek kesehatan lainnya, pas masuk ruangan disuruh ke luar lagi dengan alasan stok darah sudah ada. Jadi bukan pendonor darah yang minim. Mohon kiranya untuk pihak berwenang, dicek sistem dan kinerja petugas di PMI. (081256561133)

Pesangon Karyawan Saya bekerja di outsorching perusahaan swasta di PLN selama 1,7 tahun. Akhir-akhir ini perusahaan mengurangi karyawan. Saya mohon Depnaker bisa menjelaskan perihal pesangon bagi karyawan yang terkena eliminasi, untuk menghindari salah paham. Terima kasih. (085252129135)

Gaji Dibawah UMR Depnaker Sambas, tolong perhatikan perusahaan di kabupaten Sambas, apakah mereka mengikuti peraturan atau tidak, terutama masalah gaji karyawan. Karena saya sebagai karyawan di salah satu hotel di Pemangkat merasa gaji yang

Untuk Setan Layangan! Sabtu sore, saya dan suami membawa anak kami yg baru berumur 4 bulan untuk jalan-jalan sore dengan menggunakan sepeda motor. Sampai di jalan Veteran, tidak disangka seutas tali layangan melintas pas didepan kami. Saat itu motor kami langsung goyang karena suami saya berusaha mengerem, tali tersebut sudah berada di hadapan kami dan mengancam nyawa kami. Puji Tuhan, karena talinya tersangkut kaca spion dan akhirnya putus. Motor kami yang goyang pun berhasil berhenti dan kami tidak mengalami kecelakaan apapun. Coba kita kilas balik, seandainya tali layangannya mengenai suami

saya, maka tentu motor kami akan tumbang, dan berakibat fatal. Suami saya tersayat, saya dan anak saya yang masih bayi akan jatuh dan bisa saja nyawa kami terancam, karena jatuh di tengah jalan. Saya ngeri membayangkan semua ini. Sungguh Tuhan Maha Baik, Ia yg telah menyelamatkan kami dari bahaya. Pernahkah terpikir wahai kalian para setan layangan, seandainya kami adalah keluarga kalian, yang hampir saja luka atau mati karena tali layangan yang putus. Jika yang tersayat adalah ayah atau ibu, kakak atau adik, istri atau anakanak kalian, apa yang akan terjadi? Menyesal? Sudah terlambat, kar-

dari Pusat. Hal ini membuat saya kecewa dan merasa terdiskriminasi, karena jika pelanggan Kartu HALO yang mengalami kerusakan, penggantian SIM hanya sekitar 1-2 hari saja. Sebagai seorang pelanggan setia, saya berharap Telkomsel dapat

kami terima, jauh dibawah UMR yang ditentukan. (Feri, 087818248718)

Kawan dari Desa Raja Saya minta tolong kepada pembaca yang budiman untuk memberikan informasi tentang kawan lama dari Desa Raja, Ngabang yang bernama Riski Nurhidayah. Bagi yang mengetahui keberadaannya, saya harap mau menghubungi nomor saya ini. Terima kasih. (081218804563)

Terganggu Rumah Walet Untuk Dinas Kesehatan, mohon cek keberadaan gudang dan penangkaran burung walet di daerah Purnama Madya, karena kami merasa terusik dengan suara burung buatan dari pagi hingga malam. Belum lagi limbah dan polusi dari gudang penampungan drum bekas bahan kimia, yang akan menjadi sarang nyamuk dan rawan mengakibatkan demam berdarah. Sementara gudang itu setahu kami tidak pernah di-foging. (085245807502)

Kantor Bupati Megah Sebagai penduduk Bengkayang, ada kebanggaan juga dengan kantor Bupati yang mungkin paling megah di Kalbar. Tapi kemegahan gedung tidak mencerminkan realita

kehidupan sebagian masyarakat di kabupaten Bengkayang. Mungkin lebih membanggakan lagi jika kemegahan gedung diikuti dengan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di semua bagian. Tidak hanya keberhasilan pembangunan diukur dengan megahnya sebuah gedung, tapi seberapa baiknya pelayanan kepada masyarakat sehingga mereka juga menikmati pembangunan dan dirasakan oleh mereka. (085245933646)

Galian Bikin Macet Pak Walikota, janganlah membuat kita semua susah garagara galian pipa PDAM, jalanan jadi macet. Tolong sehatkan dulu PU, daripada PDAM, biar tidak terlambat ke sekolah. Gara-gara jalan rusak bekas galian pipa, jalanan semakin sempit dan macet pagi, siang dan sore. (085245637184)

Durian di Sriwijaya Pada tanggal 14Agustus 2009, saya berangkat dari Pontianak ke Jakarta dengan menggunakan penerbangan Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 225 dan membawa durian keatas cabin. Beberapa saat setelah take off, bawaan saya diperiksa dan diminta oleh awak cabin. Cuma herannya, sewaktu turun dari pesawat, kok duriannya tidak dikembalikan ya? (081225655566)

Naikkan Gaji Ilmuwan & Peneliti! Saya sangat kecewa dengan ungkapan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional, Bapak Fasli Jalal yang antara lain mengeluhkan bahwa Pemerintah telah menghitung sedikitnya 600 hingga 1.000 Ilmuwan Indonesia saat ini bekerja sebagai peneliti dan menempati posisi tinggi di Perusahaan berbasis teknologi tinggi di berbagai negara maju di dunia. Menurut Bapak Fasli Jalal selanjutnya, Depdiknas dan pemerintah ena penyesalan selalu datangnya tidak bisa memaksa agar para ilmuterlambat. Jangan sampai kalian wan Indonesia bekerja dan mengmenyesal karna perbuatan kalian. abdi Tanah Air, karena minimnya ketersediaan fasilitas yang ada di Aurelia Ly Indonesia dan menerapkan bergaji aurelia_ly@yahoo.com kecil. Demikian ungkapan Dirjen Dikti Depdiknas iti) saat beraudiensi dengan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Dunia). Alangkah ironisnya, seorang meningkatkan pelayanan sehingga Dirjen Dikti mengeluh dihadapan tidak ada lagi pelanggan yang wakil para mahasiswa yang belajar di merasa dirugikan seperti saya. luar negeri. Bukan mencari cara menTerima kasih. gatasinya. Saya lalu teringat apa yang pernah dikatakan oleh Wakil Presiden Yodha Bapak M Yusuf Kalla, bahwa dalam di Paris 2 sidang kabinet banyak menteri yang Pontianak. pandai bicara, tetapi sedikit yang

Ganti Kartu As Beberapa waktu yang lalu, SIM kartu As saya dengan nomor 085245410564 rusak dan telah saya bawa ke GraPARI Pontianak. Namun hingga saat ini (hampir 2 bulan) saya belum memperoleh penggantian kartu dengan alasan stok SIM kartu As belum datang

Pontianak 3 Juni 2009 Pontianak PostPost RabuRabu 26 Agustus

pandai mengambil keputusan. Sebab itulah Beliau sering mengambil keputusan, walaupun sering ditantang oleh Menteri Keuangan dan Menteri terkait lainnya. Menjelang pemilihan umum pemerintah sering menaikkan gaji pegawai negeri yang jumlahnya 4 - 5 jutaan orang. Kenapa untuk hanya ribuan ilmuwan/peneliti kita, tak seorang pun Menteri dalam kabinet yang menyampaikan gagasan, agar para ilmuwan/peneliti kita digaji dengan pantas dan dengan fasilitas yang

memadai. Ini telah berlangsung lebih dari 40 tahun sejak zaman orde baru sampai era reformasi ini. Menurut hemat saya, dua tiga tahun kedepan ini hentikan dulu kenaikan gaji pegawai negeri, naikkan saja gaji ilmuwan/peneliti yang jumlahnya hanya ribuan orang. Bentuklah panitia ad hoc, yang terdiri dari Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemeneg PAN), Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri lainnya yang terkait, termasuk para ilmuwan/peneliti yang bersangkutan, berapa sepantasnyn gaji seorang ilmuwan/’peneliti. Apakah sekitar Rp. 20 - 30 juta sebulan. Sebab setahu saya di Malaysia seorang Professor bisa digaji Rp 50 juta sebulan, kenapa di Indonesia hanya menerima sekitar Rp 5 juta? Sehingga dengan demikian 40.000 mahasiswa di luar negeri yang sedang menuntut ilmu Sarjana hingga Doktoral, akan lebih tertarik bekerja di Tanah Air yang alamnya lebih indah dan udaranya lebih cocok ketimbang di negara maju lainnya yang punya 4 musim. Kenapa tidak? H. Slamat SM Cimanggis, Depok.


OPINI

Pontianak Post Rabu Rabu326 Agustus Pontianak Post Juni 2008 2009

19

Jadikan Diri Kita Bagian dari Solusi

Editorial

Pencalonan Kiemas sebagai Ketua MPR

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mem­ bangun kekuatan untuk mengegolkan suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas, sebagai ketua MPR. Sejauh ini, sinyal positif sudah mereka peroleh. Partai Demokrat (PD) sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak pada pemilu lalu telah mendukung. Begitu pula partai-partai lain yang selama ini bergandengan dengan PD. Misalnya, PPP, PKB, dan PAN. Hanya PKS yang masih menunjukkan sikap menolak. Melihat peta seperti itu, rasanya langkah Kiemas merengkuh kursi ‘’superempuk’’ ketua MPR tinggal sejengkal lagi. Tidak ada yang salah dengan itu semua. Sebagai jabatan poli­ tik, posisi ketua MPR memang bisa diraih melalui kekuatan dan lobi politik pula. Bila memang kekuatan yang dimiliki Kiemas memungkinkan dan lobi yang dibangun sukses, tentu tak ada yang bisa menghalangi. Karena itu, ketika pemilihan ketua MPR ber­ langsung nanti, bisa jadi tinggal formalitas belaka. Hanya, sebelum semua itu terjadi, ada satu poin penting yang harus diperhatikan pihak-pihak yang terkait dengan penentuan ketua MPR tersebut. Yakni, soal kritik yang disampaikan Koordinator Masyarakat Peduli Perlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang terkait dengan kedisiplinan Kiemas. Misalnya, pernah terekspos sebelumnya, selama menjadi anggota DPR, Kiemas memang termasuk orang yang kurang disiplin. Tingkat kehadirannya di parlemen untuk mengikuti sidang sangat rendah. Memang, sebagaimana dikatakan Seketaris FPDIP di DPR Ganjar Pranowo, kualitas seorang politikus, terutama yang duduk di parle­ men, tidak identik dengan kehadirannya di gedung dewan (Jawa Pos, 24/8). Namun, bagaimanapun, tingkat kehadiran seorang anggota dewan di parlemen bisa dijadikan cermin sejauh mana tanggung jawab yang bersangkutan terhadap kewajiban yang diemban. Itu logika umum yang mudah dipahami publik. Logika politik -khusus­ nya politik Indonesia- mungkin lain lagi. Namun, tidak ada salahnya bila politisi tidak terlalu mengabaikan logika umum tersebut. Di­ harapkan, kesenjangan logika yang selama ini terjadi tidak semakin lebar dan menganga.Demi membangun demokrasi yang baik, upaya menghilangkan kesenjangan logika harus diupayakan. Sebab, di situlah bibit kepercayaan bisa bersemai. Semakin nyambung -logika rakyat dan logika politisi-, kepercayaan akan semakin tumbuh subur. Sebaliknya, semakin tidak nyambung, kepercayaan akan semakin mengerdil, mengecil, bahkan mati. Yang perlu dicatat, kepercayaan rakyat merupakan sumber sebuah legitimasi. Dari legitimasi itulah kepemimpinan akan bisa berjalan secara efektif dan efesien. Semua itu tentu tidak dimaksudkan untuk menyatakan bahwa Kiemas tidak layak dipilih sebagai ketua MPR. Sebagaimana dis­ inggung di atas, karena ini adalah jabatan politis, kondisi politislah yang nanti menentukan. Kita hanya mengingatkan bahwa ada catatan kecil yang sekiranya layak direnungkan sebelum keputusan politik tersebut diambil. Kepada Kiemas, kami berharap catatan itu bisa dijadikan bahan untuk berintrospeksi diri. Jika nanti terpilih, tekadkan hati untuk berubah. (*)

gagasan

Kita Kecurian Lagi

NEGERI ini memang teramat manis untuk ditinggalkan. Bukan hanya rentetan pulau yang mengandung kekayaan alam melimpah ruah, potensi keragaman budaya yang tersebar merata juga men­ jadi daya tarik tersendiri. Namun, semua itu tidak cukup hanya kita banggakan dan lestarikan, perlu juga dijaga dari pihak-pihak asing yang mengklaimnya. Tari pendet, sebuah tarian tradisional Bali, tiba-tiba saja non­ gol dalam iklan budaya Malaysia. Belum jera juga negeri jiran tersebut. Setelah kasus Ambalat, reog Ponorogo, sekarang giliran tari pendet dan wayang. Kayaknya, kalau tidak ditangani serius, salah satunya mendata kekayaan budaya untuk segera didaftarkan dalam Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), jangan-jangan neg­ eri ini hanya menyisakan klaim atas budaya korupsi dan lumpur Lapindo yang tak kunjung usai. Semoga tidak demikian.

Pojok

Mohammad Ikhwanuddin.

Pemilik Elpiji Tolak Ilegal * Yang illegal biasanya rawan Empat Calon jemaah haji gagal berangkat * Ya mau bagaimana lagi?

Pawang

Pontianak Post

Semangat Proklamasi 17 Agustus 2009 ini mengingatkan kita dengan kata-kata bijak yang mengatakan “Jangan engkau tanyakan apa yang telah Negara berikan, tetapi tanyakanlah apa yang telah engkau persembahkan kepada Negara”. Kalimat bijak ini memberikan semangat kepada kita agar kita senantiasa berbuat yang terbaik bagi diri pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa Negara. Jangan sampai hidup kita seperti benalu yang selalu merugikan di­ mana ia tumbuh dan berkembang. Tak heran keberadaan benalu selalu menjadi masalah dan ben­ cana bagi lingkungan disekitarnya. Timbul pertanyaan di benak kita. Sumbangan dan solusi apa yang telah kita berikan sebagai diri pribadi, anggota keluarga, warga masyarakat dan Negara, demi kemajuan kita bersama? Ternyata, tanpa disadari kita telah mem­ bentuk diri ini menjadi pribadi atau genarasi pengamat, generasi penghujat, generasi perusak, dan generasi-generasi lainnya. Tanpa berpikir untuk menjadi generasi solusi. Generasi yang mampu memberikan solusi dan tindakan riil kepada lingkungannya dimana ia tinggal. Kita terlalu banyak pengamat tanpa disertai solusi yang tepat. Kita terlalu banyak pemimpin tetapi tidak banyak kita mempunyai pemimpin yang mampu berbuat. 64 tahun telah berlalu , kita sak­ sikan remaja kita, orang tua kita, dengan bangganya kesana kemari mengendarai mobil-mobil mewah sambil mengenggam handphone keren. Bedanya kita hingga seka­ rang masih mahir sebagai pemakai, namun mereka telah mahir dalam hal menciptakan produk-produk tersebut. Sungguh, mengher­

ankan, waktunya sama namun prestasi yang diraih jauh berbeda. Padahal Indonesia dianugerahi Allah SWT sumber kekayaan alam yang melimpah dari Sabang hingga Merauke. Kita hanya bisa menonton ketika kekayaan alam kita “dihisap” dan dieksploitasi Negara luar tanpa dapat berbuat apa-apa. Apa yang terjadi dengan bangsa ini? Terutama bagi umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Negeri ini? Mungkin kita sebagai Umat Is­ lam dengan mudahnya dan ringan mengatakan bahwa apalah artinya semua itu, jika mereka hidup da­ lam kekafiran, mereka itu hina. Mereka akan menjadi penghuni neraka yang kekal didalamnya. Itulah kata-kata yang sering kita dengar sebagai tindakan pembe­ naran. Padahal dengan kata-kata tersebut menunjukan kita telah gagal dalam persaingan. Dimana letak Islam sebagai agama solusi? Jujur saja kita akui bahwa, hidup kita sudah ketergantungan dengan hasil teknologi mereka yang kita hinakan tersebut. Bahkan kegiatan ibadah pun terasa kurang bila tidak didukung oleh teknologi mereka yang kita sebut kaum kafirin. Jika kita lihat posisi kita dan umat Islam dalam hal ini sangat­ lah memprihatinkan? Solusi apa yang benar-benar kita berikan dan terbukti dirasakan manfaat­ nya oleh masyarakat ? Tidak cukup sebagai pemimpin yang hanya mengumbar teori dan janji. Karena sekuat dan sehebat apapun janji yang diucapkan pemimpin, masyarakat selalu menunggu bukti. Tidak cukup sebagai ulama, cendikiawan, dan pemikir Islam hanya menawarkan dan menjanjikan keselamatan diakhirat bagi umat yang soleh

Multikulturalis; se­ perti yang dibahasakan di dalam Al Quran adalah sebuah kenis­ cayaan yang tidak bisa dipungkiri. Allah SWT melalui wahyu-Nya telah memberitahukan kepada manusia bahwa Dia telah men­ ciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ke­ mudian dari penciptaan laki-laki dan perempuan tersebut muncul suku dan bangsa, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan men­ jadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesung­ guhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Menge­ nal” (QS.Al-Hujarat:13). Ayat ini menegaskan bahwa terdapat kesatuan asal usul manusia dengan menunjukkan kesamaan derajat kemanusiaan manusia. Hadist Nabi yang diriwayatkan BukhariMuslim juga menegaskan “Pe­ rumpamaan orang-orang beriman adalah seperti satu tubuh apabila anggota dari tubuh itu sakit, maka seluruh badan tidak dapat tidur, sakit, panas atau demam”. Keinginan dari penciptaan Al­ lah SWT terhadap manusia di atas bahwa kita dituntut untuk saling mengenal (li ta’arafu) antar satu dengan yang lainnya, antara suku satu dengan suku yang lainnya dan antara bangsa satu dengan bangsa lainnya. Dengan saling mengenal tersebut akan lahir saling menyayangi dan muncul kedamaian serta menuju proses kemajuan yang dikerjakan secara bersama-sama. Allah tidak meng­ inginkan sebaliknya yaitu karena

tidak saling mengenal, maka yang terjadi adalah saling meng­ habisi dan saling menghancurkan. Untuk itu posisi dari ayat di atas sebagai jembatan bagi kelestarian ummat manusia di muka bumi. Ajaran yang terdapat di dalam Al Quran tersebut diatas kemu­ dian dikembangkan oleh ilmuwan dan pemerhati sosial sehingga menjadi sebuah disiplin ilmu yang disebut dengan multikul­ turalisme atau paham multikul­ turalis. Secara sederhana, multi kultural dapat dipahami sebagai keragaman budaya dalam satu komunitas. Sementara nilai-nilai yang terdapat didalamnya ialah interaksi, toleransi, kebebasan berekspresi, keterbukaan, kese­ taraan, perbedaan etnik kultural dan agama bukan halangan dalam bekerjasama dalam menyuk­ seskan pembangunan di segala bidang. Demikian pula nilai-nilai keadilan, kemiskinan, dan keter­ belakangan, kelompok minoritas tampak pada proses pembangu­ nan sangat diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Nilai-nilai keadilan dan hubungan yang harmonis ter­ gambar dalam interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Petter Wilson, melahirkan definisi multikulturalisme pasca peristiwa yang terjadi di Amerika, bahwa multikultural muncul kar­ ena kegagalan pemimpin di dalam mempersatukan orang Negro den­ gan orang Kulit Putih. Dari sini dapat diambil sebuah hipotesa bahwa konsep multikultural yang dikembangkan oleh PetterWilson semata-mata merupakan hasil pengamatan femonomena yang terjadi di Amerika yang mana telah gagal dalam mempersatukan kelompok etnis tertentu.

Oleh: Rohadi SE di majelis-majelis taklim, masjidmasjid dan lain sebagainya, tanpa ada tindakan riil dari sebuah tawaran, teori tersebut. Bila kita lihat fenomena ling­ kungan maka kita sepakat untuk tidak setuju bahwa siaran TV,

lagu-lagu, film, sinetron dan lain-lain yang tidak mendidik dan berbau maksiat. Namun, apa solusi riil yang kita lakukan agar mereka yang haus akan hiburan terpenuhi dengan nilai-nilai yang Mulia dan islami. Pernahkah kita berpikir untuk membuat film, lagu-lagu, sinetron yang lebih mendidik dan bermutu, dikelola secara baik dan profesioanl dan akhirnya kita dapat tampil diper­ mukaan sebagai kompetitor. Atau minimal pernahkah kita mem­ bantu orang lain atau organisasi yang berusaha memberikan solusi riil atas kebutuhan umat terlebih kebutuhan umat islam.

Kita sangat tidak suka dengan “penyakit masyarakat” yang se­ tiap menjelang bulan Ramadhan selalu disibukkan dengan razia tempat-tempat maksiat seperti diskotik, panti pijat, perjudian dan praktik prostitusi dan lainnya yang ada di lingkungan dimana kita tinggal. Namun, pernahkah kita sebagai pemimpin untuk memberikan solusi terbaik ke­ pada mereka seperti memberikan lapangan kerja yang halal dan keterampilan khusus kepada mer­ eka sehingga mereka bisa mandiri dan menapak hidup masa depan. Pernahkah kita sebagai ulama un­ tuk mendakwahi mereka dengan bijaksana, dan sungguh-sungguh untuk membantu mereka dengan tindakan riil sehingga mereka me­ nemukan arti sebuah hidup karena sesungguhnya Allah SWT tidak semata-mata menilai hasil yang kita dapatkan namun Allah SWT lebih menilai proses perjuangan kita yang ikhlas karena hasil ada­ lah urusan Allah SWT. Jadi, waktu dan energi kita sebagai pemimpin, ulama dan tokoh masyarakat yang peduli akan penanggulan­ gan “penyakit masyarakat” tidak terbuang sia-sia, karena setiap tahunnya merazia orang yang sama. Ini tidak menyelesaikan masalah namun memperpanjang masalah. Jangan anggap mereka sebagai sampah yang harus kita hancurkan dan musnahkan. Na­ mun, mereka juga berhak untuk mendapatkan penghidupan dan arti sebuah kehidupan. Sesung­ guhnya belum tentu mereka hina dimata Allah SWT. Mungkin kita yang lebih hina dari pada mereka disisi Allah SWT namun kita tidak menyadarinya. Begitu pula di lingkungan yang baik-baik. Mereka juga mengh­

endaki solusi dengan bentuk nyata. Misalnya remaja masjid dengan rajin membersihkan lingkungan, menjaga keamanan, membuat lahan wirausaha, menjaga etika sopan santun, aktif di dalam keg­ iatan sosial, menjadi turut serta dalam kepanitian olah raga. Sing­ katnya mereka telah memberikan contoh sekaligus menjadi contoh dalam lingkungan dimana mereka tinggal. Memberikan solusi riil bagi masyarakat. Remaja masjid tersebut akan disegani, dihormati, disayangi, dicintai dan diakui ke­ beradaannya. Kalau sudah seperti itu Insya Allah pendapat, saran dan dakwah lebih mudah diterima, diikuti, dipahami, serta diamalkan karena kita berdakwah dengan hikmah. Jika seluruh umat berpikir be­ gitu, terlebih umat Islam dengan sungguh-sungguh memberikan seolusi dan tindakan riil sesuai level dan posisi masing-masing Insya Allah kehebatan Islam lebih terasa, kehadiran Islam di dunia ini bukannya menjadi ancaman tetapi menjadi solusi hidup bagi umat manusia. Kehadiran Islam tidak memberikan ancaman bagi kaum minoritas, namun sebaliknya ka­ hadirian Islam akan memberikan perlindungan dan keadilan bagi kaum minoritas. Sebagaimana Firman Allah, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mer­ eka disebabkan perbuatannya.(QS. Al-A’Raf:96). **

rumput, maka ada beberapa sisi positif yang kita dapat. Pertama, masing-masing kelompok akan semakin mengenal lebih jauh terhadap kelompok lain. Dengan saling mengenal terhadap budaya masing-masing, maka harmon­ isasi dan saling menghargai akan bisa terwujud. Kehidupan yang dijalani akan lebih nyaman dan akan merasa saling memiliki antara satu dengan yang lainnya (bagaikan bangunan satu tubuh). Kedua, budaya ketebukaan akan ada. Dengan adanya interaksi so­ sial yang semakin insentif, maka budaya keterbukaan yang cend­ erung bersifat kekeluargaan akan semakin terwujud. Ketiga, dengan adanya harmonisasi antar kelom­ pok tersebut maka perdamian di Indonesia dan Kalimantan barat akan mudah dicapai. Untuk mewujudkan itu semua diperlukan kontribusi dunia pen­ didikan, akademisi, pemerintah, politisi, tokoh agama dan tokoh masyarakat secara luas. Dunia pendidikan misalnya, sebagai pintu gerbang mulculnya harmon­ isasi antar kelompok terdapat dua yang bisa dilakukan yaitu interak­ si sosial antar sesama siswa/ma­ hasiswa serta memahami materi yang berkaitan dengan multikul­ turalis. Pendidikan multikultural, dapat didefenisikan sebagai “pen­ didikan untuk/tentang keragaman kebudayaan dalam meresponi pe­ rubahan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan dunia secara keselu­ ruhan”. Pendidikan multikultural (multicultural education) meru­ pakan respon terhadap perkem­ bangan keragaman populasi, sebagaimana tuntutan persamaan hak bagi setiap kelompok. Se­ dangkan secara luas pendidikan

multikultural itu mencakup se­ luruh siswa tanpa membedakan kelompok-kelompoknya seperti gender, etnic, ras, budaya, strata sosial dan agama. Pemerintah juga harus selalu memberikan akses kepada se­ mua pihak terutama akses in­ formasi dan ekonomi. Selama ada ketimpangan informasi dan ekonomi, maka penulis khawatir kecemburuan akan tetap ada dan ujung-ujungnya masyarakat yang dipeta komplikkan dan masyarakat menjadi korban. Keterlibatan pihak akademisi juga sangat dibu­ tuhkan. Komentar perdamaian dan harmonisasi menjadi sangat penting sehingga mampu diresapi oleh khalayak ramai. Politisi juga sangat menentukan terhadap kon­ disi Kalimantan Barat. Kemauan politisi untuk hidup rukun dan damai akan mewujudkan sebuah peraturan-peraturan (PERDA) yang mengarah pada harmonisasi antar suka dan agama. Yang tera­ khir adalah masyarakat sendiri. Diharapkan masyarakat mampu memerankan dirinya sebagai pelaku perdamaian di muka bumi. Bukan sebaliknya menjadi ma­ nusia yang selalu berbuat onar yang akhirnya masyarakat ramai menjadi korban. Akhir dari tulisan ini, bahwa hidup harmonis merupakan dam­ baan bagi semua orang. Tidak ada masyarakat manapun bahkan agama mana pun yang meng­ inginkan kekacauan dalam kehidu­ pan ini sehingga rasa tidak aman menghantui. Jalan satu-satunya adalah, harmonisasi menjadi pili­ han utama bagi keberlangsungan hidup di Kalimantan Barat. **

*) Penulis, tergabung dalam Komunitas Kajian Islam Sandai (KKIS), Kabupaten Ketapang.

Multikulturalisme untuk Pembinaan Masyarakat Kalbar Oleh: H Asy'ari S Ag Karena kehadiran konsep mul­ tikulturalis dilatar belakangi oleh ketidakharmonisan antar kelom­ pok seperti antara kulit putih dan kulit hitam di Amerika, maka ke­ hadiran konsep multikulturalis di Kalbar sangat dibutuhkan karena Kalbar merupakan daerah den­ gan tingkat kemajemukan yang tinggi. Tingginya heterogenitas selama ini belum sepenuhnya membawa berkah seperti yang di­ inginkan khalayak ramai, bahkan sebaliknya kemajemukan menjadi bencana dengan tingginya koflik. Konflik yang disebabkan SARA yang terjadi di Kalimantan Barat dimulai dari tahun 50-an, kemu­ dian terjadi lagi pada tahun 1997 dan tahun 1999. Keseringan konflik ini semestinya menjadi pelajaran bagi kita dan seharus­ nya dicarikan solusi terbaik agar tidak terjadi berulang kali. Untuk itu hadirnya konsep multikulturalis secara umum dan pendidikan multikultural di masyarakat Kalimantan Barat merupakan langkah awal sebagai bagian dari penanggulangan dini. Harus ada proses pencerdasan ke­ pada masyarakat mulai dari akar rumput sampai tingkat atas, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Konsep multi­ kultural ini jangan hanya sebatas wacana pada kalangan tertentu saja, akan tetapi yang lebih pent­ ing adalah bagaimana konsep ini mampu diaplikasikan oleh setiap individu dan kelompok masyarakat Kalimantan Barat. Jika konsep multikulturalis bisa dipahami oleh masyarakat, mulai dari tingkat atas hingga pada akar

*) Penulis, Kepala Kantor Depag Kota Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT Awas, Barrichello Bisa Susul Button

Pontianak Post

20

Rabu 26 Agustus 2009

Lorenzo Tak Pindah MADRID - Jorge Lorenzo ternyata lebih mementingkan prestasi di atas lintasan ketimbang uang. Buktinya, pembalap asal Spanyol itu kemarin memutuskan untuk bertahan di Fiat Yamaha. Menolak tawaran Ducati yang mau memberinya gaji berlipat kali lebih besar. “Saya sangat bahagia,” ungkap Lorenzo sebagaimana dikutip Autosport. “Hari ini merupakan hari yang baik karena saya telah memutuskan untuk tetap bersama dengan tim utamaYamaha hingga 2010,” tambah pembalap berusia 22 tahun itu. Sebelumnya, juara dunia 250 cc musim 2006 dan 2007 itu santer dikabarkan akan meninggalkan Yamaha. Bahkan sejak GP Jepang 26 April lalu, Lorenzo dihubung-hubungkan dengan Repsol Honda. Setelah Honda memastikan tidak akan mengubah komposisi skuadnya untuk musim 2010, dengan mempertahankan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso, maka muncul kabar Ducati melirik Lorenzo. Beberapa sumber sempat mengabarkan perbincangan antara pihak Lorenzo dan Ducati berjalan dengan baik. Namun, dengan kesepakatan baru tersebut, Lorenzo mengakhiri semua spekulasi yang sudah berkembang selama ini. Yamaha sebenarnya sudah

+

+

AFP PHOTO / JOE KLAMAR

Dapat Bayaran Dua Kali Lipat

Jorge Lorenzo

menyodorkan kontrak tersebut beberapa pekan lalu. Tapi, Lorenzo mengatakan butuh waktu untuk menandatanganinya. Karea itulah, muncul banyak isu seputar dirinya. Termasuk seputar nilai kontrak yang tak sesuai harapan. “Ini merupakan keputusan yang penting bagi saya dan itulah mengapa saya membutuhkan waktu beberapa pekan untuk membuatnya. Saya pikir, ini adalah keputusan terbaik bagi saya,” terangnya. “Saya ingin berterima kasih kepadaYamaha, karena mereka selalu melakukan apapun yang mereka janjikan, dan saya juga ingin secara khusus berterima kasih kepada (Bos tim Yamaha) Lin Jarvis dan Masao Furusawa,” beber rookie terbaik MotoGP musim lalu itu.

Mengiringi kepastian tersebut, kabar mengenai kenaikan nilai bayaran untuk Lorenzo juga menguat. Disebutkan Crash,Yamaha menaikkan bayaran Lorenzo hingga dua kali lipat, dari 2 juta Euro ke 4 juta Euro. Tapi, nilai tersebut masih jauh dari yang ditawarkan Ducati (6 sampai 8 juta Euro). Meski dapat bayaran tidak maksimal, namun Lorenzo mendapatkan kompensasi peluang juara musim depan. Bagaimana pun, Yamaha sejauh ini adalah motor terbaik di MotoGP. Musim ini, dia bersamaValentino Rossi menguasai top two. Tim Yamaha pun mengaku gembira atas bertahannya Lorenzo. “Kami senang karena Jorge telah memutuskan untuk tetap di Yamaha untuk musim depan. Kami berharap, dia akan tetap di Yamaha

motoGP

untuk beberapa tahun mendatang. Jorge telah menunjukkan bakatnya, kemampuan belajarnya dan mampu bersaing di level tertinggi, dengan performa yang hebat pada tahun 2008 dan 2009,” kata Jarvis. Yamaha memang sangat diuntungkan dengan keberadaan Lorenzo. Musim lalu, di musim debutnya di MotoGP, Lorenzo sudah mampu memenangkan satu balapan dan mengakhiri musim di peringkat keempat. Di musim ini, dia memenangkan dua balapan dan bersaing ketat dengan Rossi. ”Dia juga punya kemampuan untuk menjadi juara dunia MotoGP dan kami senang dia telah memutuskan untuk tetap bersama Yamaha, meskipun telah menerima beberapa tawaran serius dari beberapa kompetitor kami,” tambah Jarvis. ”Keputusan ini membuat kami sekarang bisa fokus untuk mengejar juara dunia, di mana pembalap-pembalap kami berada di posisi satu dan dua. Kami juga sudah bisa menyusun program untuk musim 2010,” terangnya. (ady/ang)

BRUSSEL - Hasil Grand Prix Eropa pekan lalu jelas membuat Brawn-Mercedes senang. Kemenangan Rubens Barrichello mengakhiri paceklik victory yang mereka alami dalam tiga balapan sebelumnya. Selain itu, mereka juga kembali menempatkan dua pembalapn di top two klasemen sementara pembalap. Jenson Button tetap di posisi puncak, sementara Barrichello menyodok ke peringkat kedua. Namun, kondisi itu juga berpotensi menimbulkan dampak negatif. Barrichello dan Button hanya terpaut 18 poin saja (72-54). Peluangnya untuk menyalip Button masih cukup besar karena masih tersisa enam seri. Artinya, masih ada 60 poin maksimal yang diperebutkan. Jika tidak diatur dengan baik, hal itu bisa menimbulkan persaingan antar pembalap setim yang bisa merugikan misi tim secara keseluruhan. Barrichello, setelah merebut kemenangan kesepuluh dalam karirnya di F1 itu, secara terang-terangan mengaku bahwa motivasinya tumbuh kembali. Jika sebelumnya pembalap berusia 37 tahun itu menyatakan ingin pensiun akhir musim ini, kini dia malah yakin bisa mendapatkan tim untuk musim 2010. Bahkan, dia sudah berani membidik gelar juara.

“Pada usia 37 tahun ini, saya merasa mencapai puncak karir membalap saya. Tentu saja akan begitu menyenangkan jika bisa menjadi juara di usia ini,” kata Barrichello sebagaimana dilansir Crash. “Dalam enam lomba ke depan saya akan berusaha meraup poin sebanyak mungkin untuk menyodok ke posisi terdepan,” tekadnya. Dengan enam lomba tersisa, memang lebih aman bagi Brawn untuk memberikan keistimewaan kepada Button untuk merebut gelar juara pembalap. Namun, itu akan sangat tergantung pada bagaimana performa pembalap Inggris itu dalam seri ke-12 yang akan diselenggarakan di Belgia akhir pekan ini. Kalau dia kembali terpaku di papan tengah, bisa jadi Brawn akan memberikan kebebasan kepada Barrichello memburu gelar juara. Sebelumnya, sebenarnya sudah beberapa kali Brawn memberikan keistimewaan kepada Button untuk merebut kemenangan. Pernah pada satu seri musim ini, ketika Barrichello memimpin, mereka melakukan strategi pit stop yang berbeda kepada dua pembalap. Barrichello melakukan tiga kali servis, sedangkan Button hanya dua. Itu bisa membuat Button meraup poin lebih maksimal.(ady/ang)

+

Jorge Lorenzo (Spanyol) Lahir : Palma de Mallorca (Spanyol), 4 Mei 1987 Tim : Fiat Yamaha Gelar juara : 250 cc pada 2006 dan 2007 Total balapan GP : 121 Menang : 24 Podium : 52 Pole position : 34 Fastest lap : 10 Total Poin : 1399

+

cmyk


Metropolis Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

21

Tidak Dijamin Aman Konsumsi

KRIMINALITAS

Datangkan Ayam dari Luar Kalbar PONTIANAK - Niat pembelian ayam dari luar Kalbar sebaiknya diikuti dengan penerapan standar prosedur pengamanan yang prima. Tindakan ini penting untuk dilakukan demi menghadirkan rasa aman bagi konsumen. “Sejauh ini pemerintah mengatakan ayam yang akan didatangkan aman konsumsi. Aman seperti apa yang mereka maksud,” kata Burhanuddin Haris, ketua Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lingkungan Kalbar. Kekhawatiran masyarakat dalam mengkonsumsi daging ayam dari Jakarta dirasa cukup beralasan. Selain tidak jelas cara penyembelihannya, kondisi daging ayam yang dibeli diperkirakan dikemas dalam kondisi beku. Dari segi kesehatan, tidak ada jaminan daging ayam tersebut benar dari Jakarta, bukan dari negara yang terinfeksi virus flu burung. Kemungkinan seperti itu menurut Burhanuddin biasa saja terjadi mengingat Jakarta adalah pintu gerbang impor terbesar bagi Indonesia. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya jika Dinas Peternakan dan Kesehatan He-

Kejahatan Tiga Waktu MESKI ramadan polisi memperkirakan aksi kejahatan jalanan tidak menurun, terutama pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan curanmor. Kejahatan tersebut justru dikhawatirkan meningkat. Kapoltabes Pontianak, Kombes Asep Syahrudin menyebutkan, ada tiga waktu yang sering digunakan pelaku kejahatan beraksi pada ramadan. Sesudah salat subuh, antara salat asar dan magrib dan saat tarawih. “Tiga waktu itulah yang rawan kejahatan. Kejahatan memang sering terjadi Ke Halaman 27 kolom 1

INFRASTRUKTUR

Jalan Imbon Diperbaiki AKHIRNYA Jalan Imam Bonjol yang rusak akibat proyek pemasangan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum. Namun, seharusnya perbaikan jalan tersebut menjadi tanggungjawab PDAM. ”Perbaikan Jalan Imam Bonjol itu termasuk tanggungjawab PDAM. Namun PDAM sudah meminta bantuan kita,” ujar Kepala Dinas Edi R. Kamtono PU Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Senin (24/8). Jalan Imam Bonjol tak kunjung diperbaiki sejak kerja sama proyek pemasangan pipa antara PDAM dan kontraktor dihentikan. Jalan yang dilewati proyek tersebut amblas. Bahkan warga setempat menanam pohon pisang sebanyak dua kali di areal jalan yang rusak. Tak hanya Jalan Imam Bonjol yang rusak akibat proyek pipa. Karena proyek pemasangan pipa Ke Halaman 27 kolom 1

Tujuh tahun sudah Dompet Ummat dan Pontianak Post menggelar Buka Puasa Bersama Dhuafa dan Tebar Paket Lebaran bagi masyarakat Kalimantan Barat. Tahun ini program yang sama kami namakan Ceria Ramadan dengan harapan mampu memberi keceriaan bagi dhuafa di tengah himpitan persoalan yang dialami. Sebanyak 2500 dhuafa akan menerima manfaat program ini. Mari galang kepedulian. Ayo berdonasi untuk membuat mereka ceria. Sumbangan Senin (24/8) : 1. Nazwa Putri Darmawan 2. Faizah Firial 3. Irfan 4. M. Abia

Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000

Total

Rp 250.000

Bekelit

BEARING/PONTIANAKPOST

WANG KANG: Dua pekerja, kemarin sedang menyelesaikan Wang Kang di kompeks pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Jalan Adisucipto, Sungai Raya. Kapal itu akan dibakar pada awal September dengan membawa arwah orang meninggal ke langit.

Empat Calhaj Batal Berangkat PONTIANAK - Sebanyak empat calon jamaah haji Kalimantan Barat batal berangkat ke tanah suci tahun ini. Dua di antaranya karena sedang hamil dan dua lainnya meninggal dunia. “Kalau hamil tidak bisa diberangkatkan karena dianggap berisiko tinggi. Itu sudah jadi ketentuan,” kata Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalimantan Barat Rasmi Sattar didampingi Kepala Bidang Haji dan Zakat Wakaf, Husain kemarin. Menurut Rasmi, kuota jamaah haji Kalbar yakni sebanyak 2.339 orang. Sejumlah 95 persen atau 2.231 orang sudah melunasi biaya haji di tahap pertama (tanggal 12-13 Agustus) dan sisanya melunasi pada tahap kedua (1826 Agustus). Calon jamaah yang batal berangkat akan digantikan dengan calon jamaah lain yang

laku paspornya tersisa kurang sudah mengantre. “Biasanya untuk pengganti dari enam bulan. “Depag akan akan diprioritaskan bagi calon mengganti dana pembuatan paspor mereka sejamaah yang ternilai Rp270 ribu,” pisah dari keluarga. kata Rasmi. Selain Misalnya begini, 313 jamaah tersebut, suaminya berangproses pembuatan kat tahun ini tetapi paspor bagi calon karena keterbatasan jamaah yang lain kuota, istrinya ketsedang berjalan. inggalan dan baru Pelayanan pembisa berangkat tabuatan paspor calon hun depan,” timpal jamaah dilakukan Husain. Selain itu, di empat kantor juga akan diberikan Imigrasi di Kalbar kepada tim pemandu Rasmi Satar yakni di Pontianak, haji daerah (TPHD) dari kabupaten/kota yang tert- Sanggau, Singkawang dan Sambas. Kantor Imigrasi Pontianak inggal. Khusus mengenai paspor, melayani jamaah dari Kota PonDepag mencatat sebanyak 313 tianak, Kabupaten Pontianak, calon jamaah sudah memi- Kubu Raya, Ketapang, Kayong liki paspor. Mereka yang sudah Utara dan Landak. Kantor Imimemiliki paspor ini tidak perlu grasi di Sanggau melayani membuat lagi kecuali masa berKe Halaman 27 kolom 1

wan Kalbar melakukan pengecekan langsung di lapangan. “Mereka tidak sepantasnya percaya dengan laporan yang diberikan pihak penjual. Bisa jadi laporan itu di buat dengan mengedepankan prinsip ABS (Asal Babak Senang),”

kritiknya. Tanggapan yang sama juga disampaikan Direktur LPPOM MUI Kalbar Nora Idiawati. Menurutnya, apabila pemerintah ingin membeli daging ayam potong beku, pihak produsen wajib menyertakan sertifikat halal dari MUI. Bila daging ayam beku itu dipasok oleh produsen dari negara lain, maka produsen wajib Ke Halaman 27 kolom 1

Pemilik Elpiji Tolak Ilegal PONTIANAK - Pemilik satu kontainer tabung gas elpiji yang diamankan Poltabes Pontianak, Jumat (21/8) menolak disebut melanggar ketentuan pengiriman. Tabung berisi itu dibeli langsung yang disertai dengan delivery order. “Tidak benar ilegal, kami beli dengan pertamina dan surat-suratnya lengkap. Lebih jelasnya tanyakan ke pertamina,” ungkap Direktur PT Landak Agung Sejahtera, Hadi Tiono. Ia menambahkan, usahanya tersebut sudah dijalani selama 18 tahun. Selama itu juga, Hadi membeli tabung elpiji bersama isinya dari pertamina di Jakarta. Perusahaannya juga mengirim elpiji dengan cara serupa, menggunakan kontainer. “Selama ini tidak masalah, mengapa baru sekarang dipersoalkan,” ujar Hadi. Hingga saat ini, sejak ratusan tabung gasnya ditahan polisi, Jumat (21/8) Hadi tidak pernah dipanggil polisi. Dia mengaku tidak ada sepucuk surat atau panggilan secara resmi dari Poltabes Pontianak. “Polisi tidak ada memanggil saya secara resmi untuk dimintai keterangan. Padahal sudah lama gas itu diamankan,” tegasnya.

Agen kami di Pontianak memang membeli ke depot Pertamina terdekat yaitu Jakarta. Pembelian tabung baru elpiji Pertamina tidak boleh kosong” Nyoman Sumarjaya

Dirinya hanya ingin mempertanyakan bagaimana duduk permasalahan pengamanan tabung gasnya oleh polisi. Jika memang melanggar ketentuan mengapa selama ini pertamina memberi izin kepada perusahaannya melakukan pembelian tabung gas dan isi serta mengirimnya menggunakan kontainer. “Saya mau tahu saja biar jelas. Kalau salah, apa kesalahannya,” katanya. Pengamanan satu peti kemas bersisi tabung gas elpiji di Pelabuhan Pontianak beberapa hari lalu diakui PT Pertamina merupakan milik agen. Hal ini dikemukakan Nyoman Sumarjaya, Sales Representative LPG PT Pertamina (Persero) Kalbar kemarin di Pontianak. “Agen kami di Pontianak memang membeli ke depot Pertamina Ke Halaman 27 kolom 1

Pasar Cempaka Masih Kosong PONTIANAK - Kendati telah rampung, masih sedikit pedagang yang menempati Pasar Cempaka. Begitu pula pedagang kaki lima yang rencananya akan dipindahkan ke pasar tersebut, belum satu pun berjualan di sana. Berdasarkan pantauan Pontianak Post Selasa (25/8), Pasar Cempaka terlihat sepi. Hanya sekitar 15 kendaraan yang parkir. Sebagian bukan milik pengunjung atau pembeli, melainkan pemilik ruko. Ketika masuk ke dalam pasar, hanya belasan kios yang sudah ditempati, diantaranya usaha rumah

makan, kelontong, toko mainan anakanak, dan sebuah travel perjalanan Pontianak-Putussibau. Sedangkan puluhan kios lainnya masih tutup. Selasar penghubung antarkios juga terlihat kumuh. Beberapa sampah berserakan di lantai. Tidak terdengar hiruk pikuk transaksi jual beli. Sesekali terdengar seperti suara alat-alat pertukangan. ”Masih ada kegiatan revonasi. Sebagian ruangan di sini kan retak. Itu masih ada yang diperbaiki,” Ke Halaman 27 kolom 1

KOSONG: Hingga sekarang, Pasar Cempaka belum diisi pedagang.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Kisah-kisah Penjaga Masjid di Kota Khatulistiwa

Terima Umpatan Ketika Alas Kaki Jamaah Hilang Masjid At-taqwa yang dibangun pada 1918 masih kokoh. Bangunan itu tampak asri dan terawat. Umat juga sangat betah untuk beribadah di masjdi tersebut. Semua itu berkat jasa seorang petugas masjid bernama Sa’eman Rawi. Ilustrasi Kekes

WAHYU ISMIR Pontianak SUDAH 15 tahun Sa’eman mengabdikan diri sebagai petugas kebersihan di Masjid At-taqwa. Awalnya karena termasuk orang tak mampu, ia bersama orangtuanya tinggal bersama seorang warga di sekitar lingkungan masjid. Sampai orang tuanya meninggal, ia masih tinggal di rumah orang terse-

sering mengunjungi makam kedua orangtuanya. Hal tersebutlah yang membuat pengurus masjid, yang waktu itu diketuai Djafar Djohar tertarik mengajaknya mengurus Masjid. ”Waktu itu kami

but. ”Karena sudah lama tinggal bersama, jadi sudah seperti saudara sendiri,” kata Sa’eman. Setelah orangtuanya meninggal, Sa’eman

Sa’eman

bingung, karena pengurus kebersihan masjid yang lama telah meninggal. Melihat Sa’eman rajin mengunjungi makam orangtuanya, maka kami putuskan untuk merekrut dia sebagai petugas kebersihan masjid,” ujar Djafar. Setelah mendengar penawaran dari pengurus masjid, Sa’eman langsung menerimanya, karena ia juga senang berada di masjid. Karena menurutnya, kalau di masjid bisa kumpul dengan jamaah lainnya, sehingga bisa banyak kenalan. Selain itu, sebelum ditawarkan menjadi pengurus kebersihan masjid, sebenarnya Sa’eman juga ser-

ing menghabiskan waktunya di dalam masjid. Pertama kali dipercayakan mengurus masjid, bersamaan dengan pemugaran pertama Masjid At-taqwa. Sa’eman yang mempersiapkan perlengkapan dan bertanggung jawab terhadap barang-barang yang diperlukan dalam pembangunan masjid. Diumurnya yang sudah 69 tahun, selain membersihkan dan bertanggung jawab untuk perlengkapan, Sa’eman juga bertugas mengamankan sandal dan sepatu jamaah yang salat jum’at. Sa’eman menambahkan, selama menjadi petugas Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Rabu 3 Juni 2008 Pontianak Post Post Rabu 26 Agustus 2009

1.980 Meteran Gratis Bakal Dibagikan

lensa

Butuh Perda Walet

KABUPATEN baru Kubu Raya menjadi magnet baru. Bangunan walet liar ‘tanpa izin’ bertebaran. Pemerintah harus melakukan pemantauan. Pembentukan perda untuk menarik pendapatannya sudah harus dilakukan. ”Kubu Raya semakin banyak bangunan sarang burung walet. Kecamatan Sungai Raya salah satunya. Karenanya butuh satu solusi jelas. Sebab Sungai Raya berbatasan langsung denM Sadik Azis gan bandara kebanggaan masyarakat Kubu Raya, Supadio,” ucap Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kubu Raya M Sadik Azis mengatakan kemarin.. Menurutnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani II (Arteri Supadio) semakin banyak warga membangun bangunan sarang burung walet. Sementara jalur ini dikatakan dia sebagai jalur penerbangan. Apabila tidak diperhatikan, dia yakin akan sangat rentan bila banyak sarang walet. “Bahkan, sudah banyak kejadian pesawat mengalami kecelakaan, gara-gara turbinnya kemasukan burung. Jelas ini perlu segera penanganan,” ucapnya. Dengan banyaknya bangunan burung walet, jelas harus ada jalan keluar terperinci. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus secepatnya membuat Perda Walet. Jika dilihat strukturnya di Departemen Kehutanan, perda walet ini kewena­ ngannya dibawah wewenang Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kubu Raya. Hanya saja, mengimplementasikannya tidak mudah. Di setiap kantor pemerintahan daerah, bisa saja ditangani KSDA ataupun dinas lain. Perda walet asal kabupaten induk, Kabupaten Pontiakan, menurut dia mungkin bisa diterapkan di Kubu Raya. Akan tetapi persoalan di lapangan tidak semudah membalikan telapak tangan. Memberlakukan perda walet kabupaten induk, dikatakan dia, tentu harus berdasarkan kondisi real di lapangan. Seandainya masih layak dipergunakan, peraturannya harus diterapkan secara berkala. Sebab, akan banyak perubahan karena Kubu Raya masih belum seperti di Mempawah, ibukota Kabupaten Pontianak. ”Tetapi jika dibiarkan jelas sarang walet ini akan semakin bertebaran. Kalau ada perdanya paling tidak menambah PAD Kubu Raya,” jelasn dia. (den)

Program Penyehatan Air Bersih Kubu Raya

MUJADI/PONTIANAK POST

ALAMI DAN ISLAMI: Berbagai produk herbal alami dan islami, selama Ramadan bermunculan dan dijual di berbagai tempat. Salah satunya di Komplek Masjid Raya Mujahidin.

Cegah Terulangnya Preman Proyek

Evaluasi Administrasi dan Manajemen Proyek PONTIANAK — Administrasi dan manajemen proyek yang diselenggarakan pemerintah harus dievaluasi kembali, untuk mencegah timbulnya premanisme proyek. “Jika manajemen proyek itu tertata dengan baik, saya yakin tidak akan ada premanisme proyek. Dengan kata lain birokrasi turut memicu timbulnya premanisme proyek,” kata Herman Hofi, calon legislatif (caleg) terpilih DPRD Kota Pontianak periode 2009—2014. Menurut Wakil Ketua DPC PPP Kota Pontianak ini, kasus premanisme proyek turut memancing perhatian Kapolda, sehingga memerintahkan jajarannya melakukan pengamanan terhadap proses tender yang dilakukan. Dia berharap ini menjadi sebuah entry point untuk memperbaiki kinerja manajemen proyek itu sendiri. Di sisi lain, para pengusaha jasa konstuksi harus menjadikan hal tersebut untuk lebih meningkatkan profesionalitas dan kompetensinya. Menurut Herman, salah satu cara untuk mewaspadai dan memperbaiki kinerja manajemen proyek adalah melibatkan peran serta publik secara nyata. “Pertanyaan krusial yang harus dijawab adalah sudahkah masyarakat diberi akses cukup besar? Hingga saat ini masih ada kesan bahwa pemerintah sebagai pemilik proyek belum benar-benar

bersih,” katanya. Kebiasaan lama seperti meminta ‘jatah’ kepada kontraktor pemenang tender, diungkapkan dia, masih belum bisa dikikis habis. “Proses tender memang sudah berubah dan menjadi lebih transparan. Tapi itu masih terbatas pada tataran administrasi proyek. Belum pada substansinya,” katanya. Semangat untuk meningkatkan transparansi dalam manajemen proyek ini menurutnya perlu terus dilakukan penyempurnaan. Sebab, akan sangat berdampak terhadap kualitas dari pekerjaan itu sendiri. “Coba kita perhatikan asal muasal ToR (Term of Reference) dari semua proyek yang ada. Berapa persen ToR yang menumpuk di meja kepala dinas itu merupakan karya orsinil para kepala dinas? Maka di sinilah permasalahan ‘premanisme’ proyek itu berasal,” kata dosen di berbagai perguruan tinggi ini. Ketika kewenangan proyek singgah secara penuh di tangan kepala dinas, baik dengan alasan delegasi wewenang atau alasan lainnya, maka permasalahan yang muncul adalah kepala dinas menjadi sentral perencanaan dan pelaksanaan proyek. “Sehingga kontraktor beramairamai mendekati kepala dinas untuk memasukkan ToR proyek,” ujarnya. Tambahnya lagi, “Berlaku dalil umum

bahwa kontraktor pengusul ToR lebih berpeluang untuk memenangkan tender proyek, daripada bukan pengusul ToR. Seharusnya tender proyek diwarnai semangat persaingan yang sehat.” Karena itu, dia meminta agar manajemen dan administrasi proyek-proyek pemerintah daerah melibatkan masyarakat, terutama yang menjadi stakeholder sekaligus target groups. Pelibatan itu mulai dari perencanaan, tender, pelaksanaan, dan pengawasan. Sejak awal ToR harus disusun secara terbuka dan rekanan yang mengikuti tender harus dibuka dapurnya di ranah publik. Misalnya tentang kelayakan dan keberadaan tenaga ahlinya. “Tidak seperti sekarang, banyak proyek yang ‘pinjam bendera’ dan pinjam nama. Cara-cara seperti ini sebenarnya sama buruknya dengan cara-cara preman proyek. Sebab kontraktor yang menggunakan bendera orang hampir dipastikan pekerjaan itu tidak akan sesuai dengan harapan,” katanya. Hal itu cukup beralasan, karena fee yang harus dikeluarkan untuk ‘bendera’ cukup besar. Untuk menutup itu semua maka akan mengilangkan beberapa komponen dalam proyek tersebut, baik yang bersifat administrasi, misalnya tidak memasang plang nama proyek. (zan)

SUNGAI RAYA — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kubu Raya terus berbenah memberikan pelayanan air bersih. Awal Agustus lalu, bahkan pemasangan meteran baru sudah mulai dilakukan. Penjabat (Pj) Direktur PDAM Kubu Raya Gandhi Satyagraha mengatakannya kepada Pontianak Post bahwa jumlah meteran mencapai 1.980 unit akan dibagikan. “Jumlah ini akan disalurkan tersebar di Kecamatan Sungai Raya,” timpal Gandhi. Gandhi mengatakan bahGandhi Satyagraha wa pemasangan meteran diprioritaskan bagi pelanggan yang memiliki aliran air. Hanya saja, tentu harus ada Pokoknya kita persyaratan tertentu seperti meteran yang dimiliki pe- tidak bebankan langgan bersangkutan sudah masyarakat,” rusak dan tidak bisa terpakai lagi. “Pelanggan seperti ini tandas Gandhi menjadi prioritas kami,” kata Satyagraha, Gandhi. penjabat Khusus pemasangan meteran gratis, tentu saja pelang- Direktur PDAM gan tidak dikenakan biaya Kubu Raya sepeserpun. Apabila ada yang melakukan pembayaran, dia meminta untuk segera dilaporkan kepada manajemen. “Pokoknya kita tidak bebankan masyarakat,” tandas Kepala Badan Perencanaa Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya tersebut. Jumlah meteran sementara masih dalam batas sesuai dengan jumlah unitnya. Dari data yang ada, diperkirakan pelanggan PDAM Kubu Raya mencapai 9 ribu. “Paling tidak PDAM perlu empat kali program serupa, jika dengan jumlah unit yang sama perlu dipasang,” ucapnya. Pemasangan meteran PDAM sudah dilakukan. Realisasi di lapangan sudah mencapai 50 persen. Dengan kondisi bulan puasa, lebaran mendatang program meteran gratis ini diprediksi bakal segera rampung. “Jadi tidak ada kendala lagi,” kata Gandhi sapaan karibnya.Program pemasangan meteran baru memang menganggu distribusi. Kawasan saluran air Kecamatan Sungai Raya mengalami kendala. Namun, ia meminta warga pelanggan memahaminya, demi kebutuhan air bersih daerah ini. ”(den)

Sore Ini di Rumah Mimpi, Taman Gitananda

Pijar Publishing Perkenalkan Rumah Baca Masyarakat Pijar Publishing, lembaga kepenulisan dan penerbitan yang bergerak secara independen di Kalimantan Barat, menggelar buka puasa bersama sekaligus memperkenalkan Rumah Baca Pijar. Kegiatan ini diselenggarakan hari ini, Rabu (26/8), dimulai pukul 16.30 WIB di Rumah Mimpi, Taman Gitananda Pontianak.

efrizan- Pontianak Pimpinan Pijar Publishing, Pay Jarot Sujarwo mengatakan bahwa buka puasa bersama yang mereka helat sore ini, diselenggarakan selain sebagai upaya mempererat tali silaturahmi, juga

dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat tentang Rumah Baca Pijar. Rumah baca ini sendiri sebetulnya telah diluncurkan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan ke-64 RI pada 17 Agustus lalu. “Kami mengajak siapa saja boleh datang menghadiri kegiatan buka puasa bersama ini,” ujar Pay. Dia juga menjelaskan bahwa Rumah Baca Pijar berdiri setelah sebelumnya, sejak April 2009, mereka melakukan gerakan seribu buku, yakni mengumpulkan bukubuku sumbangan masyarakat di Pontianak. Buku-buku yang terkumpul tersebut kemudian disumbangkan kembali ke masyarakat kurang mampu di daerah terpencil di Kalimantan Barat. Sedangkan sisanya disimpan di rumah baca, agar bisa diakses secara mudah

dan gratis oleh masyarakat. “Seiring dengan semakin pesatnya café-café dan pusat perbelanjaan, orang-orang semakin hari sudah semakin jarang berkunjung ke perpustakaan. Hadirnya rumah baca Pijar diharapkan mampu menjadi solusi alternatif bagi masyarakat,” ungkap Pay yang baru saja meluncurkan buku barunya beberapa waktu lalu. Pay menambahkan bahwa kegiatan buka puasa bersama kali ini juga akan diisi dengan bincang-bincang mengenai kreativitas remaja dan pemuda di Kota Pontianak. Keinginan mereka bagaimana menjadikan kota ini lebih cerdas dan berkualitas. Bincang-bincang kreatif ini dikemas dengan cara santai dan mengalir yang diharapkan seluruh unda­ ngan dapat berpartisipasi aktif.

ISTIMEWA

TAK MENGENAL BATASAN: Terbangunnya sebuah rumah baca diharapkan dapat dimanfaatkan oleh siapa pun tanpa mengenal batasan serta kalangan.

“Sejak awal kami sudah berkomitmen untuk menjadikan Kota Pontianak diisi dengan remajaremaja kreatif, sehingga ke depan

generasi inilah yang kemudian akan mewarnai kota ini dengan berbagai macam prestasi,” katanya. (*)


Pontianak Post

Rabu Agustus Rabu 26 3 Juni 20082009

ramadan

Konsumen Serbu Pasar TIDAK seperti biasa, baru empat hari memasuki bulan Ramadan, pusat perbelanjaan sudah mengalami kenaikan transaksi penjualan. Alhasil omzet para pedagang yang berjualan busana muslim pun ikut meningkat. Diperkirakan kenaikan penjualan busana muslim mencapai 75 persen dibanding bulan biasa. Kenaikan ini disebabkan, konsumen lebih memilih pakaian muslim jauh sebelum hari raya, agar tidak mengantre. A Samad, penjual busana muslim di Pasar Sudirman, menuturkan pada awal bulan Ramadan ini omset penjualan sekira Rp3-4 juta per hari dibanding dengan bulan biasa yang menghasilkan Rp1 juta per hari. Pembeli ini umumnya para pedagang yang berasal dari luar kota, seperti Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Singkawang dan lain-lain. Mereka membeli dengan partai besar untuk memenuhi konsumen menjelang hari raya di daerah mereka. Sementara pembeli di wilayah Pontianak, tidak terlalu ramai. Walaupun diserbu pembeli, A Samad sendiri tidak khawatir stok busana muslimnya bakal kehabisan. Masalahnya busana muslim yang dijualnya tidak sedikit. “Stoknya cukup banyak, kita ambil sudah lama. Jumlahnya mencapai puluhan hingga ratusan,” ucapnya. Biasanya konsumen terlihat ramai pada hari libur. Seperti Sabtu dan Minggu kemarin, tidak sedikit ibu-ibu berbelanja di tempatnya. Sama seperti kebanyakan mereka mencari pakaian untuk kebutuhan Ramadhan dan lebaran. “Tapi kalau ramai, biasanya menjelang lebaran,” kata dia.(den)

Mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Cintia Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (ham) Jumlah Rp 17.990.000,Siapa menyusul?

PINYUH

23

Warga Tani Dharma Ungkap Pencurian Raskin

Hamdan/Pontianak Post

CURI RASKIN: Warga Tani Dharma menemukan beras miskin (Raskin) yang dicuri pelaku di atas truk. Kasus ini sudah ditangani Polsek Sungai Pinyuh.

Kejaksaan Harus Usut Pungli Tender MEMPAWAH- Banyaknya persoa lan pada saat tender proyek dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pontianak. Selayaknya memang mendapatkan pengawasan dari dewan menyangkut kinerja panitia lelang itu sendiri. “Kami melihat polemik yang terjadi, sudah terindikasi terjadinya pungutan liar (Pungli) sebesar Rp 700 ribu, sehingga banyak pihak mempertanyakan,” tegas Mansyursyah Putra, Ketua Koordinator LMR-RI (Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia) kepada Pontianak Post kemarin. “Karena kondisi itu sudah mencuat dan santer diberitakan maupun disoroti, maka kami dari LMR-RI

sebagai lembaga sosial kontrol minta kepada kejaksaan maupun Polres untuk mengusut tuntas indikasi pungli tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan dan pertanyaan pada saat lelang proyek digelar,” pintanya. Seperti diberitakan lanjut Mansyursapaannya, dalam pelaksanaan lelang begitu dominan adanya upaya saling mencegal hanya untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Padahal semua itu jelas melanggar Keppres 80 seperti proyek normalisasi Sungai KepayangTerdu Kecamatan Anjongan yang kurang profesionalnya panitia hingga menerima beberapa perusahaan yang jelas-jelas oleh Komisi Pengawas

Persaingan Usaha (KPPU) untuk tidak ikut tender. Karena perusahaan itu dinyatakan sah dan meyakinkan telah melanggar UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. “Seharusnya panitia tidak boleh ceroboh dan jeli terhadap perusahaan yang ikut tender. Apalagi perusahaan itu sudah dua kali dinyatakan bersalah dan melanggar UU. Yakni tahun 2008 atas perkara pengadaan barang/jasa di Kabupaten Sanggau dan tahun 2009 ini kembali dinyatakan salah atas pengadaan barang/jasa di Kota Pontianak,” pungkas Mansyur, kembali mengutip keputusan KPPU. (ham)

SUI PINYUH-Keluhan sudah sering disampaikan para Ketua RT saat pembagian beras miskin (raskin) kepada warga yang berhak. Pasalnya, setiap karung isi 15 kg, ternyata hanya tersisa 12 kg saja. Dampak lain dari berkurangnya jumlah beras hingga ratusan kilo itu harus ditanggung ketua RT selaku penanggungjawab di wilayah rukun tetangganya. Selasa (25/9) kemarin, apes bagi komplotan pencuri raskin. Karena begitu raskin dibawa masuk dalam Gang Tani Dharma RT 05 RW 06 Kelurahan Sui Pinyuh, sang Ketua RT melihat jumlah kiloan setiap karungnya jauh dari normal. Wagiman bersama warga akhirnya naik di atas truk KB 8880 SA. Betapa terkejutnya warga, begitu melihat beras yang seakanakan dibuat tumpah berserakan, ternyata di atas terpal. Jumlahnya mencapai satu ton ( 1000 kg). Tak terima kondisi itu, Wagiman selaku ketua RT secepatnya melaporkan kasus pencurian raskin itu ke Polsek Sui Pinyuh. Abubakar Kasim, staf Kelurahan

Sui Pinyuh yang menangani masalah raskin mengatakan, untuk masalah raskin, pihaknya memang menyediakan biaya, mulai di pengawalan di atas truk berikut satu anggota buruh. Untuk menurunkan raskin di tempattempat yang sudah ditentukan. Dia membenarkan, kalau setiap kali raskin datang dan dibagikan, jumlahnya selalu saja berkurang. Padahal beras yang 15 kilo itu sebelum dibagikan sudah dibayar oleh warga penerima. “Sebenarnya, kasus seper-ti itu pernah saya dengar terjadi di SBBD. Beras yang ditemukan warga bersimbah di atas terpal masih dalam truk diambil semua. Persoalan itu tidak ditindaklanjuti warga. Karena pelaku berjanji tidak akan mengulangi lagi,” tutur Abubakar Kasim. Anehnya jelas Abubakar Kasim, dalam satu truk ada empat kernet. Padahal tenaga mereka saat penurunan tidak dipakai, karena sudah ada tenaga buruh pasar. Saat berita ini diturukan, truk berikut barang bukti bersama supir dan tiga kernet sedang dibawa ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut. (ham)

Hamdan/ Pontianak

ISTIRAHAT PUASA: Setiap Ramadhan tiba, masjid selalu menjadi tempat untuk iktikaf, membaca Alquran, membaca yasin dan diskusi. Bahkan dijadikan tempat untuk istirahat sekalian tidur usai shalat Djuhur.

Pelantikan Dewan Sebaiknya Sebelum 23 September MEMPAWAH-Ketua DPRD Kabupaten Pontianak H Rahmad Satria SH MH, sebagai caleg terpilih dari dapil Jungkat minta, pelantikan dewan periode 2009-2014 hasil pemilu legislatif sebaiknya dilantik sebelum 23 September. Bahkan, jika memungkinkan

pelantikan dibawah tanggal itu. “Jika dilakukan setelah 23 September, maka akan terjadi kekosongan pimpinan. Otomatis, pada saat pelantikan tidak ada pimpinan rapat Paripurna Istimewa DPRD,” tegasnya dikonfirmasikan Pontianak Post kemarin.

Jika melihat kalender yang ada, sejak Sabtu, Minggu, Senin 20-2122 adalah tanggal merah yang berarti libur nasional. Kemudian pada tanggal 23 September 2009 adalah cuti bersama. “Jika pelantikan dilakukan Kamis 23 September, maka, dewan periode 2004-2009

sudah habis masa berlakunya. Maka, saat pelantikan tidak ada pimpinan rapat paripurna istimewa,” kata dia. Karena itu dia mendesak pihak KPU Kabupaten Pontianak untuk menjemput SK Gubernur, agar diusahakan pelantikan sebaiknya dilakukan Jumat, 18 September.

Rahmad menyebutkan, saat menghadiri HUT Pramuka Provinsi di Ketapang, sempat berbicara dengan Gubernur yang mengaku SK pelantikan Dewan sudah ditandatangani. “Kita berharap, SK tersebut memang sudah ditandatangani Gubernur. Dan sebelum tanggal 23 September sudah dilantik. (ham)


SAMBAS

24

Pontianak PostPostRabu 26 Agustus Pontianak Minggu 7 Juni 2009

Atur Sarang Walet Sebelum Timbulkan Masalah

Gedung politeknik

Perlu Uji Materi

SECARA teknis pembangunan Politeknik yang ada, diharapkan akan menambah pendidikan yang ada. Dimana anggaran yang cukup besar, seharusnya menjadikan bangunan tersebut berbeda dengan kampuskampus yang ada di Kabupaten Sambas. Erwin Saputra, anggota DPRD dari Fraksi PDIP mengatakan bahwa gedung yang dibangun berasal dari dana pusat 70 persen dan dari kabupaten 30 Erwin Saputra persen. Ia menilai hasil pembangunan dirasa kurang memuaskan dan diragukan kekuatannya. “Tukang-tukang yang dipakai adalah tukang dari kampong. Kami menemukan sudut-sudut dari bangunan kurang rapi. Kami meragukan kekuatannya, apalagi daya tampung dari ruang kuliah di lantai II adalah 200 mahasiswa,” tambahnya, saat ditemui Pontianak Post di Gedung DPRD Sambas. Menurut Erwin Saputra, gedung yang ada perlu lagi diuji secara materi. Dimana nantinya tidak akan menimbulkan permasalahan. Misalkan robohnya gedung kemudian membuat hilangnya nyawa mahasiswa atau kejadian yang merugikan lainnya. “Tentunya semua pihak tidak menginginkan kejadian seperti itu terjadi,” ungkapnya. Hasil pembangunan yang ada, lanjutnya, juga dise­babkan lemahnya konsultan yang ada. Seandainya konsultan itu tegas tentunya kejadiannya akan berbeda dengan yang ada. Karena itu termasuk dari tugas sebagai konsultan pembangunan.“Konsultan pengawas tentunya harus bisa bertindak tegas dengan proses kerja yang dilakukan para tukang atau pekerja lainnya,” ulasnya. Ditambahkannya, jika memang ada pelanggaran terhadap pembangunan gedung Politeknik Sambas ini. Petugas harus bergerak sesuai dengan temuan dan laporan. karena itulah yang akan ditindaklanjuti nantinya.(fah)

tilik

Safari Ramadhan DALAM rangka meningkatkan ukhuwah islamiah dan menjalin silahturahim dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sambas me­ ngadakan Safari Ramadhan 1430 Hijriyah. Kabag Humas PDE dan Sandi Setda Kabupaten Sambas, Zulkifli. Menjelaskan, Pemda melalui Bagian Kesejahteraan Setda Kabupaten Sambas telah membahas penjadwalan safari Ramadhan pada Senin (24/8). Pembahasan dihadiri seluruh perwakilan dinas instansi yang ada di daerah ini.“Tim Safari Ramadhan Pemkab Sambas melibatkan dinas istansi baik horizontal maupun vertikal yang ada di Kabupaten Sambas,” ujarnya, Selasa (25/8). Menurut dia, safari Ramadhan guna memaknai pelaksanaan puasa Ramadhan dan memahami akan manfaat dan hikmahnya. Selain itu, sebagai bentuk menjalin tali silaturahim Pemkab Sambas dengan masyarakat. “Safari kali ini kita laksanakan di 19 kecamatan se Kabupaten Sambas,” ungkapnya. Dijadwalkan, pejabat yang mengikuti safari Ramadhan kali ini diantaranya Bupati Sambas, Muspida plus, Wabup Sambas, Sekda Sambas, Ketua MUI Sambas dan beberapa muspida, pejabat eselon II dan III Pemkab Sambas. Hal ini berdasarkan Surat Tugas Bupati Sambas Nomor 400/140/Kesra Tanggal 24 Agustus 2009. “Safari kita gunakan juga sebagai ajang menyampaikan proses pembangunan yang telah, sedang dan akan berjalan di Kabupaten Sambas. (fah)

Achmad Fahrozi/Pontianak Post

MARAK: Pembangunan gedung untuk sarang burung walet di Kabupaten Sambas makin marak. Hingga saat ini belum ada kontribusinya bagi pendapatan asli daerah ini.

Penurunan Pajak Bumi dan Bangunan Disorot

SAMBAS- Pandangan umum anggota DPRD Sambas terhadap pidato pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD Kabupaten Sambas tahun anggaran 2009, digelar di Gedung DPRD Kabupaten Sambas. Salah satu yang disorot Mulyadi Jantan, anggota DPRD dari Fraksi PAN antara lain Dinas Kesehatan, BKD, Bapeda, serta dinas-dinas lainnya. Tak ketinggalan juga sumbersumber dari dana perimbangan Pajak Bumi dan Bangunan, lanjutnya, berkurang sebesar Rp4,26 miliar dari Rp27,91 miliar. Sehingga targetnya menjadi Rp23,64 miliar. Apa yang menyebabkan turunnya alokasi dalam perimbangan ini, khususnya terhadap bagi hasil dari pajak PBB. Kemudian disamping itu, apakah ada kaitannya dengan realisasi perolehan PBB yang dipungut oleh Pemda Sambas yang menurut laporan masih

dibawah 30 persen di tahun 2009. “Dalam rangka perubahan APBD tahun 2009 dana alokasi umum berkurang sembilan juta tiga puluh tiga ribu, dari Rp447,33 miliar menjadi Rp447,32 miliar. apa yang menyebabkan perubahan tersebut. Demikian juga lain-lain pendapatan yang mengalami penurunan yang cukup signifikan dari target Rp57,63 miliar turun sebesar Rp4,30 miliar sehingga menjadi Rp53,33 miliar,” ulasnya. Pandangan umum tentang rancangan perubahan APBD Sambas, dikemukakan Erwin Saputra, anggota DPRD dari Fraski PDIP. Dalam kesempatan kali ini ada beberapa hal yang menjadi sorotannya. Antara lain adalah pada 28 Juli 2009 lalu, perwakilan BPK RI Pontianak telah memberikan pernyataan tentang LPKD Pemkab Sambas, dengan predikat “Wajar Den-

gan Pengecua­lian”. “Sebagian kalangan banyak bersyukur dengan pernyataan ini. Namun sebagai anggota dewan, menanggapi hal tersebut sebagai sebuah kemunduran dalam upaya pelaporan pertanggung jawaban dari pelaksanaan APBD yang meliputi pelaporan keuangan pemda selama satu periode ini,” kata Erwin Saputra. Seharusnya tambah Erwin Saputra dalam pelaporan tersebut dapat memberikan perbandingan realisasi APBD sesuai dengan target dan anggaran yang telah ditetapkan. Sehingga efektivitas dan kinerja pemda dapat memberikan nilai lebih. “Perlu mendapatkan perhatian serius, adalah sektor pendidikan, pelayanan kese­ hatan masyarakat dan pemba­nguan infrastruktur sehingga optimali­sasi program dan kegiatan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.(fah)

Gula Menghilang di Pasaran

SAMBAS- Sudah sekitar tiga atau empat hari ini, keberadaan gula pasir di pasar Sambas dan pedagang di tempat lain menghilang. Kurang tahu persis alasannya mengapa bahan sembako ini tidak ada di pasaran. Berdasarkan reportase yang dilakukan Pontianak Post, Selasa (25/8), di pasar Sambas, para pedagang yang ada mengatakan untuk stok sembako jenis gula tidak ada. Hal ini sudah berjalan sejak tiga atau empat hari lalu.“Stok gula memang sudah menghilang beberapa hari yang lalu. Secara jelas penyebabnya saya kurang tahu. Harganya juga sudah mulai mengalami kenaikan,” tambahnya, disela-sela kesibukannya meladeni pembeli. Hal sama juga dikatakan salah satu pdagang yang ada di pasar tersebut. Memang untuk gula sudah beberapa hari seakan menghilang. Padahal masyarakat membutuhkan jenis bahan yang termasuk sembako tersebut. “Penyebabnya sendiri saya kurang tahu, dimana memang ban-

yak gula dari Malaysia yang menjadi pilihan dari warga Sambas, karena selain murah juga warnanya putih bersih,” ungkapnya. Terkait menghilangnya stok gula, dikatakan salah satu pedagang sembako, Budi. Kejadian tersebut di tempat saya jualan sudah terjadi antara lima sampai satu minggu. Stok gula menghilang di pasaran. Sehingga kejadian itu membuat masyarakat bertanya-tanya. “Saya sendiri tidak tahu sebabnya mengapa bisa terjadi seperti itu, terlebih disaat umat muslim Sambas sedang menjalan ibadah puasa,” ulasnya. Terkait gula Malaysia, dikatakan Uray Syukrima, warga Sambas yang tinggal di Lumbang menuturkan kebanyakan warga Sambas mengkonsumsi gula dari Malaysia. Karena memang harga gula tersebut lebih murah dibanding dengan gula lokal.“Selisihnya bisa mencapai lima ratus rupiah, kemudian juga warna dari gula Malaysia lebih cerah dari pada gula dari dalam negeri. Hal

ini merupakan salah satu daya tarik tersendiri,karena biasnya gula lokal akan menimbulkan warna jika dicairkan di dalam air putih,” ulasnya. Penggunaan gula Malaysia oleh masyarakat Sambas, lanjutnya, sudah berjalan sejak lama. Dimana bisanya gula yang datang adalah illegal, namun masyarakat tetap mengkonsumsinya. “Keberadaan gula Malaysia sudah ada sejak zaman dulu,” tuturnya. Seperti dikonfirmasi sebelumnya. sembako untuk jenis gula juga sempat menghilang di pasaran beberap waktu lalu. Baik untuk gula lokal maupun dari Malaysia. Hartini, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdaga ­ngan Ka­bupaten Sambas menjelaskan, menghilangnya gula di pasaran, kemungki­nan dikarenakan susahnya gula dari Malaysia masuk ke Sambas. “Kebanyakan memang masyarakat kita mengkonsumsi gula Malaysia daripada gula lokal,” tambahnya. (fah)

SAMBAS- Pemerintah Ka- adanya Perda. Tertibkan yang bupaten Sambas sudah harus ada terlebih dahulu. Jangan berani bertindak dengan ke- sampai timbul permasalahberadaan pengusahaan dan an yang lebih berat, karena penge­lolaan sarang burung wa- perkembangan dari sarang burung walet semakin let. Meskipun berbanyak. bekal surat kepu“Kalaupun me­ tusan gu­b ernur, reka berkedok dampak negatif ke­pada surat Izin dari penangkaran Mendirikan Bangu­ walet harus diannan (IMB), yang tisipasi sebelum kemudian dijadimenimbulkan perkan sarang walet, masalahan yang Kalaupun Pemkab le­bih serius. menemukan ke“Sekarang ini janggalan dengan m e ­m a n g s u d a h IMB yang dikelulu­m ayan banyak, namun kalau tidak di- Ferry Solihin Imran arkan bisa melakukan lakukan tindakan tegas nantinya tindakan,” ungkapnya. Terkait permasalahan yang akan memberikan ruang kepada masyarakat yang lain yang ingin sama, ditemui Pontianak Post meraup keuntungan tanpa meng- secara terpisah, Alkap, Kepala indahkan tata ruang yang ada,” Bidang Pajak Daerah, Dinas Kata Ferry Solihin Imran, Ketua Pendapataan Daerah Kabupaten Komisi A, DPRD Sambas, saat Sambas, menjelaskan di Kadikonfirmasi Pontianak Post, bupaten Sambas terdapat 157 buah, pengelolaan dan pengusaSelasa (25/8), di ruangannya. Menurut dia, Surat Edaran haan sarang walet. Namun kese­ dari Gubernur bisa menjadi muanya tidak mempunyai izin acuan terlebih dahulu, sambil berdirinya bangunan tersebut. “Dengan tidak memiliki izin, menunggu Perda jadi. Dari pada seakan dibiarkan seperti berarti mereka juga tidak dikesekarang ini, yang memberikan nakan pajak, jadi pajak walet ini peluang kepada orang guna belum bisa diberlakukan. Perda melakukan tindakan yang sama, serta petunjuk pelaksanaanya juga sudah ada, namun perda yakni membuat sarang walet. “Semua itu demi kewibawaan tentang izin pengelolaan dan dari Pemerintah Kabupaten pengusahaan sarang lawet ini Sambas. Saya sendiri sudah belum ada,” jelasnya. Sesuai dengan pajak pengelobanyak mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat menge­nai laan dan pengusahaan sarang keberadaan sarang walet yang walet, lanjutnya, bisa dipungut masih berada dekat dengan pe- pajak jika sudah mendapatkan mukiman warga,” tambah Ferry izin dari Bupati. Jadi selama ini, hanya dua dari 157 sarang walet Solihin Imran. Pemerintah Kabu­pa­ten, lan- yang ada di Kabupaten Sambas jutnya, jangan berdalih belum yang membayar pajak. (fah)


Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

SINGKAWANG

25

Pelabuhan Membuka Peluang Ekspor Wakil Bupati Suryadman Gidot mengatakan Pelabuhan Tanjung Gundul nantinya juga bisa digunakan untuk mengekspor hasil bumi Bengkayang. “Selain TPI untuk nelayan, juga bisa untuk ekspor produk dari Bengkayang. Karena mempunyai nilai jual dan dikembangkan,” ujar Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang ini. “Kalau ada Pelabuhan Tanjung Gundul, bisa saja melakukan eksport langsung ke Kuching. Dari bengkayang tiga jam saja sudah bisa Suryadman Gidot memasukkan ikan ke Kuching. Dengan tidak mengenyampingkan kebutuhan lokal,” ujarnya. Sementara salah seorang nelayan di gugusan pulau Lemukutan, Sandy menyebutkan bahwa pembangunan pelabuhan di Tanjung Gundul diharapkan segera terealisir dan akan bisa pula dinikmati oleh nelayan kecil seperti dirinya. Sebab, seperti dikemukakan oleh Bupati Bengkayang Jacobus Luna, kawasan ini juga akan termasuk dalam Tempat Pelelangan Ikan (TPI). ”Kata Pak Bupati, pelabuhannya akan banyak potensi. Minimal untuk TPI dari seluruh nelayan,’’ kata Sandy lagi. Dengan adanya TPI tersebut, maka mereka akan mendapatkan satu tempat yang memadai, yang tentu saja hal ini akan menjadi perhatian pemerintah dalam membangun kawasan tersebut, ujarnya lagi. Disamping itu juga pelabuhan ini akan menjadi tempat awal untuk mengekspor hasil bumi/ pertanian daerah Bengkayang. Karenanya, dia minta, ketika kawasan tersebut jadi, maka beberapa pihak diminta untuk memperhatikan pertanian daerah Bengkatang.‘’Pelabuhan jadi, maka hasil pertanian siap ekspor. Jangan cuma memperhatikan pelabuhan saja, tetapi infrastruktur lainnya diabaikan,’’ katanya.Dengan adanya pelabuhan, diharapkan menjadi darah baru buat perkembangan pertanian dan nelayan di kabupaten Bengkayang. Selama ini, kata dia, nelayan di kawasan ini dirasakan sedikit tertinggal, hingga harapan dengan pelabuhan baru nanti akan bisa me mengejar ketertinggalan tersebut. (ody)

AYO B E R I N FAQ: Masjid Raya Singkawang membutuhkan uluran tangan dari dermawan untuk menambah biaya renovasi. Salah satunya dengan membuka kotak infaq. ODY/PONTIANAKPOST

Lambannya Pembuatan KTP Singkawang SINGKAWANG-Pembuatan KTP yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Singkawang hingga satu bulan dibenarkan oleh salah satu Ketua RT di Kelurahan Roban, M Firdaus. Menurut Firdaus, apa yang diungkapkan oleh salah satu Ketua RT di Kelurahan Jawa memang benar adanya, yakni membutuhkan waktu satu bulan. “Ya, memang butuh waktu satu bulan. Paling lama se Indonesia juga benar adanya,” kata Firdaus. Namun, Firdaus mengatakan, bila pemohon mengerti tentang pembuatan KTP, KK dan akte kelahiran dan berpegang kepada pedoman bahan sosialisasi dalam orientasi dan pengembangan wawasan aparat kecamatan, kelurahan dan RT se Kota Singkawang, yang digelar Mei lalu, tentu tidak terjadi keterlambatan dan hambatan.

Diakuinya, kata Firdaus, pemohon KK, KTP dan akte kelahiran ada tiga jenis pelayanan yang menjadi agenda utama Pemkot Singkawang dibidang kependudukan dan catatan sipil. Ketiga jenis itu, disebutkan Firdaus, pelayanan KK/KTP nasional, pelayanan kelahiran dispensasi dan pelayanan KK/KTP dispensasi. “Tiga jenis pelayanan itu ada dasar hukumnya yakni UU nomor 23 tahun 2006, Perpres nomor 25 tahun 2008, Surat Mendagri nomor 474/2246/MD tanggal 29 Mei 2007 dan Perwako tahun 2009. “Terpenting lagi, pemohon KK-KTP harus melengkapi persyaratan. Misalnya, pengantar dari RT, lurah, camat, formulir F1.01 dan formulir F1.06. Kalaulah persyaratan ini sudah dipenuhi pemohon, tentu tidak ada kendala lagi. Tidak ada istilah ditolak, pending, untung saja berkasnya tidak hilang,”

kata Firdaus mengungkapkan. Firdaus selaku ketua RT berharap, pemohon melengkapi persyaratan sesuai dengan tiga jenis pelayanan. “Kalau sudah lengkap, tidak ada lagi alasan pemohon ditolak, kecuali perbaikan kalau ada kekurangan, salah nama, atau nama orang tua tidak tercantum dan tanggal, bulan, tahun lahir salah.” Kedepannya, kata dia, tidak ada lagi ada keluhan dari RT dan masyarakat Singkawang soal pembuatan identitas diri tersebut. Sebelumnya, Ketua RT di Kelurahan Jawa, Harun AS mengeluhkan lambannya pembuatan identitas diri seperti KTP. Bahkan, Harun yang juga membuat KTP ini mengatakan membutuhkan waktu satu bulan dan terlama dalam sejarah pembuatan KTP di Indonesia. (zrf)

Terapkan Tarif Baru Prabayar

SINGKAWANG – PT PLN Persero mengenakan tarif baru untuk pelanggan pra bayar listrik. Dan itu berlaku mulai hari ini (26/8). Demikian diungkapkan Manager PLN Cabang Singkawang Achmad Ismail kepada Pontianak Post di Singkawang kemarin. “Mulai besok (hari ini) berlaku tarif baru untuk pelanggan listrik prabayar di Kota Singkawang,” kata Ismail. Ia menjelaskan, sebelumnya tarif prabayar bagi para pelanggan adalah sebesar Rp1.380 perkwh. “Yang baru mulai besok (hari ini) adalah sebesar Rp1.033 perkwh,” katanya. Dijelaskan Ismail lagi, lebih detailnya, untuk pelanggan tarif multiguna dengan daya 900 kwh, dikenakan tarif Rp734 perkwh. Lalu, untuk multiguna 1.300 kwh, tarifnya adalah Rp772 perkwh. Berikutnya, multiguna 2.200 kwh adalah sebesar Rp814 perkwh. Dan, pelanggan multiguna dengan daya 3.500 kwh adalah Rp850 perkwh. Kata Ismail lagi, untuk multiguna mulai daro 4400 kwh, 5.500 kwh, 7.700 kwh dan 11.000 kwh dikenakan tarif baru sebesar Rp1.033 perkwh-nya. “Ini berdasarkan surat dari PLN Wilayah Kalbar nomor 0163/105/WKB/2009,” kata Ismail lagi. Lebih jauh dia mengatakan, bahwa PLN tidak menerima pemasang baru untuk tarif prabayar ini. “Sekarang kita sudah tidak bisa melayani pelanggan prabayar baru, berdasarkan surat dari PLN Wilayah Kalbar tersebut,” jelasnya. Saat ini, katanya, jumlah pelanggan prabayar yang ada di PLN Cabang Singkawang adalah sebanyak 600. Kendati demikian, kata Ismail, PLN Cabang Singkawang tetapakan memberlakukan sanksi tegas kepada pelanggan yang nakal. Dalam arti, katanya, jika ada yang selama ini pelanggan tarif biasa bukan prabayar, jika menyimpang akan dijadikan pelanggan prabayar. “Jika ada pelanggan tarif biasa yang nakal, ketahuan maka akan kita putuskan aliran listriknya. Lalu, kalau mau menyambung lagi, akan kita terapkan dengan sistem prabayar,” jelasnya. Seperti diketahui tarif biasa lebih murah dibanding dengan prabayar. “Kita harus tetap berhemat dengan penggunaan listrik,” kata Ismail lagi. (ody)


KETAPANG

26

Pontianak 3 Juni 2009 2008 Pontianak PostPost RabuRabu 26 Agustus

Nekad Ilegal Karena Dorongan Kebutuhan

Mutiara Ramadhan

Menjaga Lisan

MANUSIA tidak dilemparkan ke neraka kare-na lehernya. Tetapi karena lisannya. Pada saat umat muslim menunaikan ibadah puasa 1430 H/2009, Hadjeri Oktapiandy SH, pengurus Tagana Ketapang mengingatkan kembali pembicaraan Mu’adz bin Jabal diangkat sebagai GubernurYaman. Sebelum berangkat ia menghadap Rasulullah SAW, maka Rasulullah pun menyamHadjeri Oktapiandy paikan pesan kepadanya: ”Wahai Mu’adz, bertakwalah dimana saja kamu berada, dan hapuslah perbuatan jelek dengan kebaikan. Bergaulah dengan sebaik-baiknya pergaulan. Sungguh, Aku sangat menyayangi kamu, maka jangan lupa kamu membaca doa berikut ini usai salat: Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat dan bersyukur kepada-Mu serta bisa memperbaiki ibadah kepada-Mu”. Rasulullah menambahkan, ”Wahai Mu’adz, tahukah kamu, apa hak Allah terhadap hambanya....? ”Allah dan Rasulnya lebih mengetahui” jawab Mu’’adz. ”Hak Allah atas mereka ialah hendaknya mereka menyembah--Nya dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun .. tahukah kamu, apa hak hamba kepada Allah...?” tanya Rasulullah SAW lagi. ”Allah dan Rasulnya lebih mengetahui”. Jawab Mu’adz lagi. ”Hak mereka terhadap Allah ialah Allah tidak akan menyiksa mereka. Sebab, pangkal dari semua perkara ialah Islam. Tiangnya adalah Salat, dan Rangkaiannnya adalah Jihad dijalan Allah”. ”Wahai Mu’adz Maukah kamu Aku beri tahu pintu-pintu kebaikan...? Puasa adalah benteng, sedekah dapat menghilangkan kesalahan seperti air memadamkan api. Demikian pula bangunnya seseorang diwaktu tengah malam (untuk Beribadah)” Sabda Rasulullah lagi.Kemudian Rasulullah SAWmembacakan Al-quran Surah As-Sajadah Ayat 16-17, Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang kami berikan.Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. Lalu Rasululllah SAW bersabda lagi, ”Wahai Mu’adz, maukah kamu Aku beri tahu sesuatu yang harus kamu miliki lebih dari semua itu...?” ”Allah dan Rasulnya lebih mengetahui” jawab Mu’adz. ”Jagalah Lisanmu” jawab Rasulullah. Sambil memegang Lisannya, Mu’adz berkata ”Wahai Rasulullah, aku sudah Berhati-hati dalam bercakap dengan Lisan.”(ndi)

ANDI / PONTIANAK POST

PASAR RAMADHAN : Setiap sore hari, pasar Ramadhan di Jalan Basuki Rahmat, Jalan S.Parman, maupun di persimpangan Tugu RSUD Agoedjam selalu padat oleh pembeli.

Camat Diharap Selalu Berada di Wilayah Kerja KETAPANG – Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Terkait statusnya sesuai Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2008 tentang kecamatan, maka camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan. Pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan “Camat bukanlah seorang kepala kantor camat, tetapi lebih luas, yakni sebagai seorang pemimpin

dan koordinator penyelenggaraaan pemerintahan di wilayah kecamatan,” kata H.Morkes Effendi S.Pd MH, Bupati Ketapang. Ia mengharapkan para camat agar selalu berada di wilayah kerjanya. Langkah itu dilakukan agar dapat memantau dan mengetahui setiap permasalahan yang terjadi di wilayah kerjanya masing-masing. Disela-sela rapat koordinasi pejabat dan para camat se-Ketapang, Bupati H.Morkes Effendi menuturkan, para camat harus lebih aktif mencari tahu, dan melaporkan setiap permasalahan yang terjadi di wilayahnya kepada Bupati Ketapang. Pada kesempatan pertama laporan tersebut, kata dia,

baik menyangkut persoalan kemasyarakatan, maupun menyangkut aparat desa dan kecamatan di wilayah masing-masing. Ia mengingatkan jangan sampai ada lagi camat yang tidak tahu, ketika kepala desa di wilayahnya dipanggil untuk diperiksa oleh pihak berwajib karena tersangkut suatu kasus hukum. Karena itulah, para camat harus meningkatkan kembali pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa di wilayah masing-masing. Demikian juga menyampaikan laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan semesteran dan laporan tahunan.(ndi)

Panti Asuhan Menunggu Dermawan KETAPANG—Panti asuhan Hidayatullah yang beralamat Jalan Hidayah Kampung Bunga Ketapang Kecil Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan memberikan pelayanan sosial kepada anak asuh yang dibina sejak tahun 1997. Sampai saat ini Panti Asuhan menampung 30 anak asuh yang terdiri dari kalangan anak yatim, piatu, anak yang keluargannya berekonomi lemah. Pembinaan itu dilakukan secara kontinyu yang dikolaborasikan dengan kegiatan di Pondok Pesantren Hidayatullah. Menurut Afendi Ismail, pengurus panti asuhan Hidayatullah, biaya

makan, minum dan sekolahnya sepe-nuhnya ditanggung pihak pengelola Panti Asuhan Hidayatullah dengan bantuan para dermawan (donatur) yang diambil perbulan. “Itupun masih sangat kurang dari cukup berdasar standar ukuran kebutuhan sekarang ini, tapi letak nilai keberkahan yang menjadi keyakinan Insya Allah anak –anak asuh kami sehat-sehat saja,” katanya. Sementara itu, mengenai kedermawanan saat berpuasa, Afendi mengatakan Rasulullah SAW memberikan contoh yang luar biasa tentang hal terse-

but. Para sahabatnya menggambarkan kemurahan tangan Rasulullah melebihi cepat dan indahnya tiupan angin. Para sahabat memberikan teladan yaitu Abdullah bin Umar senantiasa berbuka puasa bersama fakir miskin. Apabila suatu hari keluarganya tidak menyediakan makanan untuk fakir miskin, dia terpaksa tidak makan malam itu, jika sedang makan lalu datang orang miskin, dia bangkit memberikan bagiannya kepada orang miskin yang baru datang, sedang dia sendiri menahan lapar semalam suntuk. (ndi)

KETAPANG—Turunnya tim gabungan illegal mining dari Polres, Polda, dan Mabes Polri di Ketapang, diharapkan juga disertai dengan sosialisasi ilegal dan legalnya pertambangan dan dampak terhadap lingkungan. Harapan tersebut disampaikan oleh Susilo Aheng, Bidang Kesra DPC Barindo Ketapang. Menurut pemuda asal Kecamatan Hulu Sungai, bahwa jika tak diikuti dengan sosialisasi yang tepat sasaran, maka ia menilai percuma saja penertiban PETI. Pasalnya, dorongan kebutuhan lebih tinggi sehingga menghilangkan rasa takut orang. Dia mengatakan, warga pelaku PETI sadar yang mereka kerjakan salah. ”Tapi jika tak melakukan itu, mereka harus makan apa lagi. Karena itu pencerahan kepada masyarakat harus benar-benar sampai ke masyarakat dan tidak hanya diatas kertas dan satu ruangan saja,” katanya. Dia mengatakan penertiban memang penting dan perlu didukung. Tetapi bagaimana mengalihkan masyarakat yang terlibat dalam pekerjaan ini. Apalagi, saat sekarang sangat sulit mencari pekerjaan yang legal. Rakyat kecil, kata dia, tidak mengerti mengurus perizinan yang panjang sampai ke ibukota negara. Jangankan menurus perizinan, mengetahui manfaat Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja bagi mereka masih sangat terbatas. Terbatasnya ekonomi dan pendi-

dikan, serta akses informasi bagi masyarakat, dapat dipastikan mereka “buta” akan informasi untuk mengurus izin. Karena jalur birokrasi yang berfliku-liku, kata dia, mereka bisa membayar mahal. Kondisi ekonomi saat ini, sebut dia, tak sanggup membayar mahal jalur yang berliku-liku, membeli harga beras dan gula yang melambung di pedalaman sudah membuat kening mereka “berkerut”. “Masyarakat memang tak punya pilihan lain yang membuat mereka harus nekat melakukan pekerjaan yang ilegal, jadi menurut saya yang harus diberantas bukan hanya penambangan liar dan illegal logging saja, tetapi kejahatan koruptor harus diberantas dengan lebih serius dan tanpa pandang bulu,” kata Susilo Aheng. Dia mengatakan pemberantasan ilegal mining menyebabkan banyak masyarakat kecil kehilangan lapangan pekerjaan. Ini adalah masalah serius. ”Timbulnya pengangguran, lalu menjadi tanggungjawab siapa mengatasinya,? kata Susilo Aheng. Diapun menyarankan pemerintah daerah membentuk tim penyuluhan bagi masyarakat yang melakukan penambangan liar. Masyarakat harus diberikan pengarahan sehingga mereka tak melakukan hal yang dianggap ilegal, dan dampak terhadap kerusakan lingkungan. Paling utama adalah menyediakan lapangan pekerjaan buat mereka. (ndi)


ANEKA PONTIANAK 27 Harga Bawang Putih Naik Fantastis Harga Gula Tembus Rp11 Ribu Pontianak Post

Rabu 26 Agustus 2009

KETAPANG-Memasuki hari keempat bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Namun diantara kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan adalah bawang putih. Sebelum Ramadhan harga komoditi ini hanya berkisar Rp 9.000 per kilo namun saat ini harganya meroket mencapai Rp 15.000 per kilo. Salah satu pedagang sem-

bako Pasar Sentap, H Rasyid, mengatakan diantara sejumlah komoditas sembako, kenaikan yang menonjol adalah bawang putih. Ia mengungkapkan kenaikan komoditas ini belum lama memasuki Ramdhan. “Tak taulah penyebabnya apa, yang pasti harga bawang putih cukup tinggi,” katanya ditemui di pasar Rangga Sentap, kemarin. Dikatakannya, kenaikan ini

cukup mengejutkan dirinya sebagai pedagang. Dan kenaikan harga barang ini terjadi setiap tahunya menjelang Ramdhan. Kebanyakan Sembako ini termasuk bawang putih berasal dari tanah jawa Semarang. Ia berharap pemerintah bisa menanggulangi masalah ini. Hal serupa diakui A Jung (53) atau biasa disapa Samson, mengakui harga komoditas bawang putih naik. “Sebelum ramadhan harganya Rp 8.000

per kilo, namun sampai saat ini harganya berkisar Rp 14.000 sampai Rp 15.000,” ungkapnya. Ia mengatakan setiap tahunnya harga bawang meningkat, apalagi memasuki Ramadhan. Sedangkan harga komoditas sembako lainya relatif stabil. Demikian juga A Hong (40), bawang putih mencapai Rp 13.000 sampai Rp 14.000. kenaikan ini, kata dia, setiap tahun terjadi. Dan tergantung pasokan dari agen sembako.(har)

diperiksa kembali. Bila tidak ada masalah, maka MUI akan mengeluarkan sertifikat halal untuk produk tersebut. “Itu adalah standar prosedur di negara kita. Untuk di luar negeri, sertifikat halal hanya akan dikeluarkan oleh organisasi tertentu yang eksistensinya telah diakui,” terangnya. Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, A Manaf Mustafa, kebijakan membeli

daging ayam beku dari Jakarta itu didasarkan atas perkiraan peningkatan masyarakat akan daging ayam selama Ramadan. Dari data yang ada, kebutuhan rata-rata daging ayam broiler di Kalbar mencapai 1.750 ribu ekor atau sekitar 3 ribu ton per bulan. Jumlah tersebut di perkirakan akan naik 10 persen selama bulan Ramadan, dan 30-40 persen menjelang Idul Fitri. (go)

Tidak Dijamin Aman Konsumsi Sambungan dari halaman 21

menyertakan sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Pencantuman label halal pada produk daging ayam dilakukan dengan mendaftarkan produk yang bersangkutan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). BPOM bersama-sama dengan Departemen Agama dan LP POM

MUI kemudian melakukan pemeriksaan terhadap produk yang didaftarkan yaitu secara desk evaluation dan kunjungan ke pabrik. Sertifikasi halal yang dikeluarkan MUI akan selalu dievaluasi secara berkala. Hasil pemeriksaan itu kemudian dirapatkan di LPPOM MUI. Jika tidak ada masalah maka hasil pemeriksaan dibawa ke komisi fatwa MUI untuk

Terima Umpatan Ketika Alas Kaki Jamaah Hilang Sambungan dari halaman 21

kebersihan masjid, banyak suka dibandingkan dukanya. Karena menurutnya menjadi penjaga masjid menjadikannya sebagai insan yang lebih dekat kepada Allah. ”Menjadi petugas kebersihan di rumah Allah adalah

kebanggaan tersendiri bagi saya”, ujarnya. Sedangkan dukanya adalah pada saat sandal atau sepatu jamaah ada yang hilang, terkadang ia mendapat umpatan. Padahal itu semua di luar kemampuannya. ”Bayangkan jumlah sepatu dan sandal sebanyak itu, mana

mungkin bisa saya jaga satu per satu. Tapi saya tetap bersabar, mungkin ini adalah cobaan dari Allah,” keluh Sa’eman. Diusia senjanya Sa’eman berharap agar ada generasi-generasi muda yang mau menggantikan posisinya merawat masjid. Karena kalau bukan generasi

muda siapa lagi yang akan menggantikan posisinya kelak. ”Saya sadar umur sudah tua. Tidak tahu kapan akan di panggil Allah. Tapi sebelum saya meninggal, saya berharap akan ada generasi muda yang akan menggantikan saya nantinya,” harap Sa’eman. (*)

ke Pontianak jauh lebih mahal,” ujarnya. Namun dari hasil koordinasi Depag dengan pihak Imigrasi, tahun ini jajaran Imigrasi belum sanggup untuk melaksanakan sistem jemput bola mengingat pembuatan paspor menggunakan cara online dan fasilitas tersebut belum tersedia di daerah-daerah. Rasmi juga menyebutkan, jamaah haji Kalbar termasuk dalam kloter 17, 18, 19, 20,

21 dan 22. Kloter 17 (pertama Kalbar) berangkat dari Pontianak, Minggu (8 Nopember) dan keesokannya berangkat dari Batam ke Jeddah. Penerbangan PontianakBatam menggunakan pesawat Lion Air sedangkan dari Batam ke Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Untuk biaya lokal PontianakBatam, menurutnya Depag masih menunggu terbitnya SK gubernur. (rnl)

mengetahui dari staf di Pontianak yang mengabari bahwa satu kontainer tabung gas elpiji diamankan pihak kepolisian,” kata Nyoman. Ia mengatakan kalau dari sisi pembelian tabung gas baru tidak ada persoalan. Dikatakannya, mungkin kesalahan agen dari segi pengangkutan tidak boleh menggunakan peti kemas. “Saya rasa persoalan pembelian tabung gas baru terletak pada teknis pengangkutan saja,” tuturnya.

Sekretaris Komisi B DPRD Kalbar Luthfi A Hadi mendukung pengungkapan kasus oleh Poltabes Pontianak. Ia mengatakan siapa pun dibalik pemilik ribuan tabung harus dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. “Kami berharap aparat kepolisian serius mengungkap kasus ini. Sehingga tidak hanya mengamankan saja. Setelah itu tidak ada penyelesaian hukum hingga ke pengadilan,” ujarnya. (riq)

pengunjung,” jelas Unang. Informasi yang diperolehnya, lantai dua pasar tersebut akan ditempati pada 2010. ”Katanya bulan Maret. Sekarang saja belum Pasar Cempakanya belum diresmikan,” kata Unang kemarin.Selain itu, kata Unang, pedagang juga mempertanyakan sarana berjualan. Diharapkan pemerintah bisa menyediakan meja untuk berdagang. ”Bagaimana mau berjualan kalau mejanya tidak ada,” kata Unang.

Pedagang lainnya yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan sebagian pedagang lebih senang berjualan di Pasar Sudirman. Karena lokasinya lebih strategis. ”Sudahlah, jangan tulis nama saya. Kami sebenarnya lebih senang jualan di ini (Sudirman). Karena pembelinya ramai. Tapi ini kan tanah pemerintah. Kalau satu pindah, semuanya harus pindah. Pemerintah harus adil,” katanya. (uni)

Empat Calhaj Batal Berangkat Sambungan dari halaman 21

calon jamaah dari Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. Sedangkan Kantor Imigrasi Singkawang melayani calon jamaah dari Singkawang dan Bengkayang sementara Kantor Imigrasi Sambas hanya melayani calon jamaah dari Sambas. Relatif minimnya kantor Imigrasi ini dinilai cukup

menyulitkan bagi para calon jamaah yang berasal dari daerah. Para jamaah, kata Rasmi, sebetulnya sangat berharap agar petugas Imigrasi yang turun ke daerah-daerah untuk proses pembuatan paspor atau melakukan sistem jemput bola. “Calon jamaah sanggup menanggung biaya transportasi petugas dan lain-lain. Soalnya kalau dihitunghitung, biaya mereka datang

Pemilik Elpiji Tolak Ilegal Sambungan dari halaman 21

terdekat yaitu Jakarta. Pembelian tabung baru elpiji Pertamina tidak boleh kosong,” katanya. Ia mengatakan Pertamina tidak membolehkan agen membeli tabung baru yang kosong. Nyoman bisa menunjukan bukti pembelian dari Pertamina, bahwa itu tabung yang dibeli telah berisi. “Dari segi pembelian tidak masalah karena agen mengisi

di tempat pertamina. Kalau persoalan angkutan bukan kewenangan kami. Karena pengaturan pengangkutan barang tersebut berada di departemen perhubungan,” jelasnya. Menurutnya, agen setelah membeli tabung elepiji mengusahakan angkutannya untuk dibawa ke Pontianak. Ia tidak mengetahui apakah pengangkutan menggunakan peti kemas salah atau benar dari segi aturan.“Saya berada di Jakarta karena ada kegiatan. Saya baru

Pasar Cempaka Masih Kosong Sambungan dari halaman 21

ujar Asril, salah seorang karyawan toko kemarin. Begitu pula lantai dua, belum satu pedagang pun yang berjualan. Pada bagian lantai terlihat kotor. Di beberapa sudut terlihat kotoran kucing. Rencananya, Pada lantai dua akan ditempati pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di Pasar Sudirman. ”Di atas akan disekat-sekat. Nantinya

ditempati 183 pedagang,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji pada Febuari lalu. Salah seorang pedagang kaki lima di Pasar Sudirman, Unang mengaku tidak keberatan dipindahkan ke Pasar Cempaka. Namun pemindahan pedagang tersebut harus dilakukan serentak. ”Kalau hanya saya dan beberapa pedagang saja yang pindah, saya tidak mau. Harus semuanya. Karena kalau tidak semuanya, pasar ini bisa sepi

ini juga melintasi jalan lainnya. Pemasangan pipa dibagi atas lima zone yaitu Jalan Imam Bonjol- Veteran (di depan Gedung Kartini) sepanjang 1.847 meter, Veteran -Menara B 1.386 meter, Menara B (Ahmad Yani)-Alianyang 1.056 meter,

Alianyang- Gang Rambutan 2.070 meter, dan AlianyangSuwignyo 1.860 meter yang ditanam dengan kedalaman 1 hingga 2 meter. ”Jalan Ahmad Yani sudah diperbaiki,” kata Edi. Edi mengungkapkan berdasarkan evaluasi PDAM, perbaikan Jalan Imam Bonjol mendesak dilakukan sehingga

sebelum Hari Raya Idul Fitri. ”Sekarang sudah dikerjakan,” timpal Edi. Sebelumnya, Edi mengungkapkan, perbaikan kerusakan jalan akibat proyek pemasangan pipa PDAM memerlukan waktu yang lama, dan menghabiskan biaya sebesar Rp4 miliar sampai Rp6 miliar. (uni)

banyak rumah yang kosong, pencuri gampang saja masuk,” tuturnya. Mengantisipasi kerawanankerawanan kejahatan tersebut, Asep mengemukakan, pihaknya akan meningkatkan keberadaan polisi di tengah masyarakat. lebih diutamakan di tempattempat umum. “Kami akan menyiagakan lebih banyak anggota di tempat-tempat umum,” ujarnya.Namun, dirinya meminta kepada masyarakat lebih waspada. Tidak terlena dengan aktivitas sehari-hari dan melupakan keamanan. Diharapkannya, masyarakat cepat memberi

tahu polisi jika mengetahui atau menjadi korban kejahatan. “Masyarakat juga waspada, jangan lupa dengan keamanannya,” katanya. Sejalan menekan kejahatan dan gangguan ketertiban selama ramadan, pihaknya Asep memaparkan, sudah melakukan beberapa bentuk penertiban. Diantaranya mengamankan balap liar sesudah salat subuh, merazia pedagang petasan. “Saya juga meminta pengusaha tempat huburan malam dan kafe mengerti. Harap memperhatikan ketentuan waktu operasional,” ucapnya. (hen)

Kejahatan Tiga Waktu Sambungan dari halaman 21

saat itu,” ungkapnya.Sesudah salat subuh, terang Asep, sebagian orang kembali tidur. Tidur sesudah salat subuh biasanya lebih pulas dari tidur sebelum sahur. Waktu ini, katanya, rawan kejatahan jenis pencurian dengan pemberatan. “Pencuri sering masuk rumah sesudah salat subuh jika pemilik rumahnya tertidur,” ujarnya. Antara asar dan magrib, Asep menjelaskan, masyarakat banyak yang keluar membeli kebutuhan berbuka puasa. Waktu ini ada tiga macam kerawanan.

Pertama, rawan kecelakaan lalulintas, kedua rawan pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan seperti jambret. “Waktu tersebut jalanan padat, pasar sesak banyak orang membeli kebutuhan berbuka puasa,” ucapnya. Terakhir, pada saat tarawih. Ciri khas ramadan yang satu ini tidak ingin ditinggalkan umat muslim. Tidak jarang rumah dibiarkan kosong karena penghuninya melaksanakan tarawih. Dikatakan Asep, saat tarawih biasanya dimanfaatkan pelaku pencurian untuk membobol rumah warga. “Saat tarawih

KETAPANG—Rancangan tiga raperda inisiatif yang telah disetuji menjadi Perda oleh DPRD Ketapang belum dapat diterapkan, karena masih menunggu proses evaluasi gubernur. Setelah dievaluasi barulah diserahkan ke Bupati Ketapang untuk kemudian disyahkan untuk diimplementasikan. “Evaluasi gubernur ini untuk mengkaji apakah Perda yang disetujui oleh DPRD Ketapang ini tidak masalah. Dalam kontek apakah Perda yang dibuat tidak melanggar aturan yang lebih tinggi,” ucap Ketua DPRD Ketapang Kadarisman Bersah, ditemui sejumlah wartawan belum lama ini di ruang kerjanya di gedung DPRD Ketapang. Bagaimanapun, kata dia, inilah aturan main yang harus dijalani. Pada dasarnya antara eksekutif dan legislatif di kabupaten Ketapang tidak masalah alias sudah sepakat. Bahkan pada saat sidang paripurna 10 Agustus lalu, DPRD Ketapang telah

gula pasir dan harganya yang melambung tinggi. Harga di pasaran tradisional, harga gula sudah mencapai Rp11 ribu. Harga ini, dimungkinkan akan naik, seiring mendekatnya Idul Fitri. “Menjelang idul fitri pasti akan naik lagi gula. Sebab, permintaan banyak,” kata ibu rumah tangga, Lina, kepada Pontianak Post, kemarin. Warga Roban ini mengakui, ketersediaan barang harus menjadi utama walaupun harganya beranjak naik. “Ya, harga sih kalau masih wajar, pasti akan dibeli, tapi kalu stoknya tidak ada, itu yang membuat kita pusing. Tak ada pengganti gula untuk membuat kue menjelang lebaran ini. Semua kue menggunakan gula,” kata Lina. Pemerintah diharapkan ibu rumah tangga dua anak ini, untuk bisa mengkontrol harga pasar baik gula maupun kebutuhan lainnya. “Jangan sampai moment ini dijadikan kesempatan pedagang untuk menaikan harga,” katanya. (zrf)

melampirkan juga lampiran perbaikan dan penyempurnaan. Dimana penyempurnaan ini diserahkan kepada bagian hukum pemerintah daerah yang seterusnya akan diserahkan ke gubernur untuk dievaluasi. “Kita belum tahu ini apakah Raperda ini telah sampai ke gubernur untuk dievaluasi,” katanya. Karena tiga Raperda ini, kata dia, telah menjadi kewenangan pemerintah daerah. Setelah dievaluasi barulah sampai ke tangan Bupati Ketapang selaku kepala daerah Ketapang. “Tentunya dalam evaluasi gubernur juga berkonsultasi dengan pihak terkait seperti kementerian dalam negeri,” terangnya. Setelah selesai, kemudian Raperda akan diturunkan ke bupati untuk selanjutnya ditanda tangani dan diterapkan. Perkara lama tidaknya evaluasi gubernur, Kadarisman mengatakan tergantung kesibukan untuk mengevalusi tiga Raperda ini. Secara terpisah, Ketua Aso-

siasi Budidaya Walet Ketapang, Johan, mengatakan sekitar 6 tahun lamanya, pengusaha walet di Ketapang menanti payung hukum terkait usaha mereka. Kendati belum mempunyai aturan yang jelas, namun pengusaha tetap memberikan sumbangan kepada pihak ketiga (Pemerintah Kabupaten Ketapang) setiap tahunnya. Dan sumbangan itu berjumlah Rp.500 juta. “Sumbangan itu sudah kami berikan kepada pihak ketiga pada tahun 2008 silam, dan pada akhir tahun 2009, kembali akan kami berikan lagi sumbangan itu,” ungkap Johan. Johan berharap konsultasi Perda tentang Izin Usaha Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet dengan gubrenur tidak mengalami hambatan sehingga pengusaha sarang Walet di Ketapang yang berjumlah sekitar 300 orang merasa mempunyai kepastian hukum dalam menjalankan usaha mereka. (har)

nya, ia khawatir ketersediaan beras lokal dengan musim panen saat musim gadu dan rendengan kurang memenuhi stok. Karenanya, bekerjasama dengan lembaga lainnya perlu juga digalakan. Pemerintah sebagai pengandeng juga harus benar-benar menjadi penyalur.

Artinya walaupun stok penuh atau tidak ada, gabah-gabah atau beras petani selalu dapat diterima. Sehingga perputaran uang mereka selalu ada. ”Kan petani perlu pupuk, tanaman pengganti. Saya pikir juga tidak ada salahnya disubsidi,” kata Suprapto. (den)

Beli Beras Lokal Sambungan dari halaman 28

”Jadi kita sangat respon. Tidak ada alasan program pembelian beras lokal tak didukung,” ujar Suprapto.Hanya saja, dengan gebrakan pembelian beras lokal, ia meminta teknologi pertanian juga digalakan. Soal-

Wirausaha Sejak Dini Menurutnya, pendidikan wirausaha dari orangtua yang ditularkan kepada anaknya sejak kecil, cukup memengaruhi mental anak untuk ikut terjun menjadi pengusaha. “Hasil penelitian, jika orangtuanya berwiraswasta, paling tidak ada satu anaknya yang juga mengikuti jejak orangtuanya,” kata Aswandi. Dia mengatakan, para pemuda saat

ini banyak yang terobsesi menjadi pegawai negeri sipil setelah lulus kuliah. “Umumnya ada dua motivasi seseorang mau kuliah, pertama, ketika tamat mau cepat kerja. Kedua, kalau kerja banyak duit. Itu sudah menjadi mindset mereka. Makanya, banyak yang masuk ke FKIP karena tertarik dengan gaji guru yang naik 100 persen,” ujarnya.Menurutnya, jika pendidikan kewirausahaan hanya digenjot di perguruan

tinggi, besar kemungkinan jiwa menjadi pengusaha itu tidak terlalu melekat tertanam di benak mahasiswa.“Kalau dia baru diajarkan di perguruan tinggi bisa saja, tapi yang paling berhasil peluangnya adalah mahasiswa yang memang punya mindset kewirausahaan,” katanya. Hal lain yang perlu diterapkan yakni, dalam kuliah kerja nyata mahasiswa, bisa diarahkan pada kegiatan membuat usaha kerja. (zan)

Pemeriksaan Sebelas Kapal Asing Rampung Sambungan dari halaman 28

tak perlu menunggu hasil audit BPKP. ”Karena sudah terlalu parah. Membahayakan pengguna jalan,” ujarnya. Perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PU ini hanya bersifat sementara dan tidak permanen. Dinas PU hanya melapisnya saja. Diharapkan perbaikan Jalan Imam Bonjol ini selesai

saja,” kata Emmy yang masih menjabat Plt Direktur PDAM Kota Singkawang. Harga gula yang terus beranjak naik, diakui Emmy lantaran terjadi mekanisme pasar. “Bila permintaan banyak dan ketersediaan barang terbatas, maka harganya akan naik,” kata Emmy. Apakah ada indikasi penimbunan guna memperoleh keuntungan yang banyak, Emmy mengakui, sampai saat ini belum ada indikasinya. Namun, katanya, dia sudah melakukan koordinasi dan memantau harga kebutuhan barang bulan ramadan dan menjelang idul fitri termasuk gula pasir. Apakah akan berkoordinasi dengan kepolisian soal ini, yang dikhawatirkan terjadinya penimbunan, Emmy mengakui, sampai saat ini belum dilakukan koordinasi dengan kepolisian, guna mengantisipasi kelangkaan barang tersebut. “Sejauh ini belum. Kita masih berkoordinasi dengan pemerintah saja,” kata Emmy. Ibu rumah tangga mulai mengeluhkan sulitnya memperoleh

Tunggu Hasil Evaluasi Gubernur

Sambungan dari halaman 28

Jalan Imbon Diperbaiki Sambungan dari halaman 21

SINGKAWANG-Saat ini harga gula pasir di pasaran Kota Singkawang terus beranjak naik. Sebelumnya hanya Rp10 ribu per kilo, saat ini sudah menembus harga Rp11 ribu. Tak tertutup kemungkinan harga tersebut akan naik kembali seiring menjelang Idul Fitri yang banyak menggunakan gula. Kepala Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Kota Singkawang, Emmy Erwanda kepada Pontianak Post mengakui, sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, terkait penyediaan gula pasir tersebut. Pihaknya juga, diakui Emmy, telah memerintahkan kepada pengusaha Singkawang untuk segera mengambil gula dari agen di Pontianak, untuk menjaga ketersediaan gula di pasaran. Diakui Emmy, melonjak dan sulitnya gula pasir, bukanlah hanya terjadi di Kota Singkawang, melainkan juga terjadi di kabupaten/kota di Kalbar ini. “Ini terjadi semua daerah, bukan hanya kita (Kota Singkawang)

“Sudah diserahkan berkasnya. Bukan nakhoda saja semuanya 55 orang ABK yang kita proses,” terang Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Suhadi SW. Kapal nelayan itu tidak saja mencuri kekayaan laut Indonesia. Tapi mereka juga melanggar ketentuan imigrasi. “Mereka

melakukan pelanggaran imigrasi. Saat ini tersangka dan barang bukti masih di Polair,” ucapnya. Tiga Kapal Vietnam tersebut ditangkap Direktorat Polisi Perairan Polda Kalbar, lantaran mencuri akar bahar antara perairan Kalbar dan Natuna, tepatnya di sekitar Pulau Pengikik. Dua ditangkap 10 Juni, satu lagi 27 Juni 2009. Bersamanya, polisi

mengamankan 55 anak buah kapal beserta nakhoda. Kapal beserta abk Vietnam itu digiring ke dermaga Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Kalbar, Rabu (1/7). Selain kapal, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti hasil jarahan mereka seperti akar bahar sebanyak 140 kg, dan dokumen yang menyertai anak buah kapal. (hen)

Tarik Produk Tanpa Izin Edar Sambungan dari halaman 28

Kepada petugas, ia mengaku kalau aneka produk pangan itu mayoritas didatangkan dari Jiran, Malaysia. Oleh petugas, barang temuan itu diamankan di BPOM Pontianak. Di lain tempat, petugas juga menemukan beragam jenis makanan dan minuman ringan tanpa izin edar dari gudang PD Siam serta sejumlah toko lain disekitarnya. Petugas belum bisa sepenuhnya melakukan rekap atas barang sitaan tersebut.

Adanya penyitaan terhadap aneka jenis makanan dan minuman kedaluwarsa serta tanpa izin edar ini dibenarkan oleh Kepala BPOM Pontianak, Mustafa. Menurutnya, sidak ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi konsumen. “Sudah menjadi tren umum jika menjelang hari besar keagamaan, permintaan makanan dan minuman dalam kemasan melonjak tinggi. Kondisi pasar yang demikian jelas membuka peluang bagi para pedagang nakal yang coba-coba meraih

keuntungan dengan menjual barang kedaluwarsa atau tanpa izin edar,” jelasnya. Selain fokus pada makanan dan minuman kemasan, BPOM Pontianak juga melakukan pengawasan ketat terhadap aneka penganan yang dikemas dalam parcel. Pemeriksaan yang sama juga berlaku pada ta’jil atau penganan buka puasa yang dijual bebas di kedai-kedai Ramadan. Penganan yang dirazia biasanya yang terbukti mengandung bahan pewarna serta pengawet berbahaya. (go)


metropolis

28

Pontianak Post

pertanian

Beli Beras Lokal

Rabu 26 Agustus 2009

Tarik Produk Tanpa Izin Edar

KEBIJAKAN Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mewajibkan pegawai negeri sipil membeli beras lokal mendapat respon positif dari legislatif. Bahkan tahun depan, legislatif juga berjanji akan membeli beras lokal. “Sangat mungkin anggota dewan juga membeli beras dari petani lokal,” kata Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya Suprapto, Selasa (25/8). Pihaknya menilai langkap Pemkab Kubu Suprapto Raya itu sangat positif. Dampaknya bisa meningkatkan taraf hidup petani. Sebab petani tidak lagi khawatir kalau gabah atau padinya tidak laku di pasaran. “Ini memacu masyarakat berlomba-lomba menanam padi,” katanya. Keuntungan lain dinilai Komisi B adalah petani tidak perlu khawatir terhadap harga beras. Para tengkulak tidak akan berani memainkannya. Sebab, sudah ada badan semacam koperasi yang mengatur keluar masuknya beras.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

pendidikan

Wirausaha Sejak Dini PENDIDIKAN kewirausahaan harus dipupuk dari kecil dan diajarkan oleh orangtua pada usia dini kepada anaknya. Selanjutnya, dalam semua kurikulum pendidikan dari jenjang paling bawah juga harus terintegrasi dengan nilainilai kewirausahaan. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura DR Aswandi, diwawancarai kemarin (25/8). “Pendidikan kewirauAswandi sahaan menurut saya harus terintegrasi dalam semua pelajaran. Tidak bisa menjadi pelajaran tersendiri. Bila perlu dari TK sudah ada itu,” katanya.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

RAZIA: Petugas BPPOM tengah memeriksa produk yang dijual di salah satu supermaket. Dalam pemeriksaan ini, petugas memeriksa kode produksi dan berhasil menyita beberapa produk.

PONTIANAK - Memasuki pekan pertama Ramadan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan Pontianak telah memberikan selebaran tentang larangan menjual barang kedaluwarsa serta tanpa izin edar. Pemberitahuan tertulis itu diberikan kepada 197 distributor atau ritel makanan dan minuman, termasuk pengelola supermarket, minimarket, serta toserba. Selain membagi-bagikan selebaran, BPOM Pontianak juga melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan modern yang berada di Jalan Gajah Mada, Pasar Flamboyan, Pasar Puring, Pasar Teratai, dan Sungai Raya Dalam. Kegiatan itu berlangsung Selasa (25/8), mulai pukul 10.00 sampai selesai. Aksi dadakan ini melibatkan Dinas Kesehatan, Disperindag, Diswanak, serta Poltabes Dalam sidak yang dilakukan di beberapa toko buah di Jalan Gajah Mada, petugas menemukan 31 karton makanan dan buah-buahan tanpa izin edar, milik Lim Peng Jong.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Pemeriksaan Sebelas Kapal Asing Rampung PONTIANAK – Delapan kapal nelayan China yang ditangkap patroli Departemen Kelautan dan Perikanan RI, Sabtu (20/6) sudah selesai penyidikannya oleh TNI AL Pontianak. Senin (24/8) berkas perkaranya sudah diserahkan ke kejaksaan. Penyerahan berkas tersebut atas nama delapan nakhoda kapal. Sedangkan 69 ABK sudah dipulangkan ke negeri asalnya. “Baru selesai penyidikan dan kita serahkan ke jaksa. Mudah-mudahan prosesnya cepat selesai,” ungkap Danlanal Pontianak, Kolonel Laut (P) Trikora Harjo. Trikora berharap, tidak hanya proses hukum yang berjalan cepat. Dirinya juga mengupayakan delapan kapal berbobot 300 grosston itu dapat dijadikan aset daerah. Artinya, putusan pengadilan

BEARING/PONTIANAKPOST

ASING: Salah satu kapal asing yang diamankan oleh petugas TNI AL.

tidak hanya menghukum pelaku tapi menyita kapal untuk kepentingan negara. “Tinggal daerah saja siap atau tidak. Saya akan terus mengupayakannya,” tegasnya. Delapan kapal nelayan China tersebut ditangkap di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Laut China Selatan, tepatnya sekitar 100 mil sebelah utara Kepulauan Natuna, Sabtu (20/6), pukul 12.30. Dibawa ke Pontianak Selasa (23/6) untuk menjalani proses hukum. Demikian pula tiga kapal Vietnam yang ditangkap Polair Polda Kalbar pada 10 dan 27 Juli di Perairan Natuna sedang melakukan pencurian akar bahar. Pada 21 Agustus lalu, penyidik polair telah menyerahkan berkasnya ke Kejaksaan Negeri Pontianak.

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.