Pontianak Post Kamis 26 Agustus 2010 M / 16 Ramadan 1431 H
selebritas
Eceran Pontianak Rp.2.500
P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat
Dendam Kesumat, Kepala Suami dan Istri Dipenggal JASAD Suharso (50) dan Armaniah (49) ditemukan tergeletak di tengah Jalan Ketapang-Pesaguan, Kilometer 16 pada Rabu (25/8). Penemuan jasad sekitar pukul 05.00 WIB itu menjadi gempar karena kepala pasutri itu dipenggal. Keduanya dibunuh sekelom-
pok orang dengan menggunakan Selengkapnya senjata tajam. Baca Polres Ketapang langsung Halaman melakukan penyidikan dengan menerjunkan personelnya ke lapangan. Berdasarkan indentifikasi sementara, diduga pembunuhan pasutri ini dilatar be-
25
lakangi motif dendam dari pelaku. “Sadis dan demontratif, sementara kita melihat ini bukan perampokan tetapi pembunuhan bermotif balas dendam,” kata Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH usai meninjau lokasi ditemukannya dua mayat tersebut.
Beber Senjata Perampok
bersama tunarungu: Marshanda
Puasa Bikin Seksi TUBUH Marshanda makin langsing saja di bulan puasa ini. Artis yang sekarang mencoba memakai jilbab itu mengaku bobotnya menjadi turun 2 kg sejak menjalani puasa Ramadan. “Puasa sudah batal 3 hari, berat juga turun. Padahal makan aku banyak banget, malah bisa makan dua kali kalau pas buka,” kata Chacha sapaanya tertawa. u
Saat dilokasi kejadian, dua mayat tergeletak di tengah jalan. Dengan posisi keduanya tengkurap mencium jalan. Sementara kepala Armaniah terpisah sekitar lima meter dari badannya, sedangkan sang suami Suharso sekitar tiga meteran dari badannya.*
JAKARTA--Penangkapan 11 pelaku perampokan tiga toko emas di Pasar Bukit Duri Jakarta Selatan pada Jumat (6/8) lalu akhirnya dibeberkan jajaran Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Dalam operasi penangkapan itu, polisi juga menyita tujuh pistol rakitan yang diperoleh pelaku dari pasar gelap. Kesebelas pelaku itu masing-masing terdiri 5 pelaku utama yang menjadi eksekutor perampokan dimana salah satunya tewas ditembak polisi, yakni Puja Kesuma alias Kerisna alias Kris, 35, tewas ditembak petugas di Ambarawa Jawa Tengah, Afrizal alias Rizal alias Ardiansyah, 28, yang ditangkap di Padang Pariaman
Ke Hal 7 Kolom 5
u
Ke Halaman 7 Kolom 5
SITA SENJATA: Polda Metro Jaya
Fery Pradolo/Indopos
memamerkan 17 pucuk senjata api ilegal selama tiga bulan terakhir. Polisi menyita tujuh pucuk pistol rakitan maupun organik jenis FN dan Colt dari sindikat perampokan tiga toko emas di Pasar Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan.
Pimpro Pelabuhan Paloh Ditahan 26/8 27/8
04:15 04:25 11:46 04:15 04:25 11:46
15:03 17:50 19:00 15:02 17:50 18:59 Sumber : Kanwil Depag Kalbar
mutiara ramadan
Ketika Khalifah Allah Berpuasa Oleh: Moh Yusuf Hidayat, S.Pd.I, M.Pd “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Belateral
Malaysia Bebaskan 19 TKI Vonis Mati JAKARTA--Pemerintah menyampaikan update kabar terbaru terkait Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terancam vonis mati Mahkamah Tinggi Malaysia. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, menyampaikan bahwa sekitar 19 TKI dari 177 WNI yang terancam hukuman mati sudah dibebaskan. “Pemerintah kini memroses pemulangannya ke Indonesia,” kata Jumhur ketika dihubungi kemarin (25/8). u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Manipulasi Pembangunan, Nilai Kerugian Negara Rp3,7 M
(BKD) yang ditahan kini giliran Dedy Riyadi, PNS pada Dinas Perhubungan Kalbar. Penetapan penahanan dilakukan Rabu (25/8) pukul 14.00 usai Dedy menjalani pemeriksaan lanjutan sejak pukul 09.00 di kejaksaan. “Penahanan untuk kepentingan penyidikan. Mencegah tersangka melarikan diri dan menghilang barang bukti,” kata Aspidsus Kajati Kalbar Muhammad Salman menjawab Pontianak Post, kemarin (25/8).
PONTIANAK--Kejakasaan Tinggi Kalbar terus memburu para koruptor. Bila sebelumnya PNS Badan Kepegawaian Daerah
Dalam keterangan resmi Kejaksaan, Dedi merupakan tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Pelabuhan Paloh, Kabupaten Sambas. Peran tersangka adalah ketua pelaksana proyek pembangunan. Hasil penyelidikan kejaksaan telah terjadi manipulasi pembangunan yang mengakibatkan negara menelan kerugian Rp3,7 miliar dari total pagu anggaran senilai Rp10 miliar. Pembangunan pelabuhan merupakan proyek pusat dari Kementerian Per-
Berkas Perkara Masuk Kejaksaan
u
Ke Halaman 7 Kolom 5
Keterangan Marty Tak Sinkron DPR Cecar Kebijakan Diplomatik Kemlu JAKARTA--Sikap lunak Pemerintah Republik Indonesia atas ulah Malaysia terus mendapat sorotan tajam dari politisi Senayan. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan ada upaya diplomatik yang tegas dalam upaya membebaskan tiga aparat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Sikap defensif Menlu itu menjadi bumerang karena memiliki perbedaan fakta sebagaimana diungkap tiga petugas DKP. Dalam Rapat Kerja den-
Susno Disidang setelah Lebaran
JAKARTA – Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji tidak lama lagi menjalani sidang kasus dugaan penyelewengan dana u
hubungan tahun anggaran 2008. Tahap penyelidikan hingga penyidikan Kejaksaan memakan waktu hampir satu tahun sampai akhirnya menahan tersangka yang kini masih berstatus PNS aktif. “Kita mulai menyelidiki kasus proyek pembangunan Pelabuhan Paloh sejak awal 2009. Penyidikannya awal 2010,” kata Salman. Dia menambahkan jauhnya rentang penyelidikan dengan masa
Ke Halaman 7 Kolom 1
DILIMPAHKAN: Pelimpahan tahap dua berkas perkara Susno Duadji di Kejari Jaksel, Rabu (25/8).
gan Komisi I kemarin (25/8), Marty mencoba meyakinkan Dewan bahwa Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal RI di Malaysia telah memberikan perlindungan maksimal kepada tiga DKP yang ditangkap Kepolisan Diraja Malaysia. Melalui Konjen, Kemlu telah memberikan pendampingan terus menerus kepada tiga aparat DKP yang dikurung kepolisian di Johor. “Tidak ada satu menitpun kami u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Raka Denny/Jawa Pos
Testimoni Tiga Petugas DKP Kepri Ditahan Polisi Malaysia
Tak Berani Melawan, Takut Todongan Senjata Penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau (DKP Kepri) oleh Marine Police Malaysia (MPM) menimbulkan kontroversi. Karena itu, ketiga petugas tersebut –Erwan Masdar, Seivo Grevo Wewengkang, Asriadi– diminta agar menceritakan pengalaman menegangkan di tengah laut tersebut di hadapan Komisi I DPR.
DKP KE KOMISI I: Petugas DKP Seivo Grevo Wewengkang (kanan) didampingi Asriadi dan Erwan Masdar, saat dimintai keterangan oleh Komisi I DPR-RI, Selasa (24/8) lalu di DPR-RI di Jakarta.
ZULHAM MUBARAK, Jakarta Mustafa Ramli/Jawa Pos
INFORMASI tentang pencurian ikan oleh nelayan Malaysia masuk ke Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjung Balai Karimun pada Kamis (12/8) siang. Nelayan lokal di wilayah yang berbatasan langsung Online: http://www.pontianakpost.com/
dengan Johor, Malaysia, tersebut mengeluhkan aksi nelayan negeri tetangga itu yang kerap menerobos perbatasan dan menjaring ikan di perairan Tanjung Berakit, Kepri.
Sekitar pukul 14.00 WIB keesokan harinya, dua kapal Dolphin 015 diawaki enam anggota Satuan Kerja DKP Tanjung Balai Karimun, Kepri, menuju ke Batam. Pukul 19.00, Dolphin 015 bergerak ke
lokasi target. Para petugas yang berangkat dari pantai itu berbuka puasa di kawasan Batu Ampar.
*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u
Ke Halaman 7 Kolom 1
Jawa Pos Group Media