Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Rabu, 26 November 2008 M / 27 Dzulqaidah 1429 H

SELEBRITI

Bikin Awet Muda Selain menjalani kehidupan keartisan, Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono disibuk­ kan dengan kegiatan di dunia re­d aksi. Sudah dua tahun ini gadis ayu adik artis Sigi Wimala itu menjabat sebagai eksekutif editor sebuah majalah bulanan remaja. Menurut Agni, pekerjaan itu mem­­buatnya le­ Agni Pratistha bih me­m ahami si­kap orang tua. Misalnya, kenapa setiap pulang kerja, ayah dan ibunya suka marah-marah. u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:32 14:56

P e rt a ma da n T e rut a ma di K alimantan Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Desember, APBN Rp 120 T Cair Wapres: Saat Krisis, Negara Harus Boros JAKARTA - Pemerintah menyiapkan sejumlah langkah stimulus untuk menyelamatkan perekonomian domestik dari badai krisis global. u Ke Halaman 11 kolom 1

Obama Kangen Nasi Goreng, Bakso, dan Rambutan Telepon Presiden SBY, Berbahasa Indonesia JAKARTA – ’’Mr President, apa kabar?’’ itulah ucapan pertama Barack Obama, presiden terpilih Amerika Serikat, saat kontak telepon de­ngan Pre­siden Susilo Bambang Yudhoyono. Mendengar sapaan khas bahasa Indonesia tersebut, SBY langsung me­nyahut dengan pe­nuh keakraban, ’’Alhamdulillah, baik.’’ Itulah kon-

17:36 18:49 04:06

tak pertama SBY dengan Obama. Komunikasi kedua tokoh dunia tersebut berlangsung saat SBY transit 2,5 jam di Seattle, AS, dalam perjalanan pulang dari KTT APEC di Lima, Peru, kemarin. Obama menyempatkan berkomunikasi di tengah sibuk rapat mempersiapkan pemerintahannya nanti. ’’Wah, pengucapan kata-kata Indonesia-nya masih sangat baik,’’ ungkap SBY kepada Dahlan Iskan, chairman Jawa Pos, yang ikut dalam rombongan itu. Yang membuat SBY juga terkesima adalah Obama lebih dulu menyapa dengan bahasa Indonesia. Obama yang menghabiskan empat tahun masa kecilnya di Jakarta tersebut, tampaknya, masih ingat pada bahasa ayah tirinya, Lolo Soetoro. Saat berusia

Presiden SBY

enam sampai sepuluh tahun, Obama bersekolah di SD Katolik Fransiskus Asisi dan SD Negeri 01 Besuki (sekarang SDN Menteng 01) Jakarta Pusat. Dia mengikuti ibunya,Ann Dunham, yang menikah dengan Lolo. Dalam percakapan berikutnya, SBYmengucapkan selamat atas terpilihnya Obama dan menyampaikan harapan agar kerja sama Indonesia-AS terus ditingkatkan pada masa mendatang. ’’Selain komitmen kami berdua untuk meningkatkan kerja sama ke depan, presiden terpilih Barack Obama menggarisbawahi pentingnya peran Indonesia,’’ jelas SBY. Obama, kata dia, juga terus memantau langkahlangkah Indonesia dalam ber­b agai bidang. Termasuk dalam mengatasi

Berpaspor Hijau, Telantar di Jeddah

Salah satu caranya adalah memasang spanduk berisi nomor telepon pejabat polisi di daerah untuk memudahkan mereka yang hendak melapor. Kabareskrim mengeluarkan perintah khusus terkait hal itu. Spanduk-spanduk tersebut nanti berisi nomor telepon pejabat polisi, mulai Kapolsek, Kapolres, hingga Kapolwil. Spanduk akan dipasang di setiap tempat strategis agar mudah dilihat sopir. Polisi yang tidak mau membagi nomor hotline kepada masyarakat akan ditindak.

JAKARTA - Departemen Agama (Depag), tampaknya, harus menyempurnakan pengawasan keimigrasian haji. Lima orang calon jamaah haji berpaspor hijau dilaporkan telantar di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sejak Minggu lalu (23/11). Kelima orang itu Cecep Dahlan, 50; Umaniyah, 45; Hasnah, 45, dan pasangan suami istri Badradi Matrasi, 56, dan Masni,48. Mereka berasal dari Ciomas, Serang, Banten. Cecep dkk dilarang keluar bandara karena tidak memiliki paspor haji dan menyertakan sejumlah identitas palsu. Misalnya, gelang haji dan tas palsu. Paspor haji merupakan syarat mutlak bagi jamaah yang terbang ke Tanah Suci. ’’Ini sangat memalukan dan harus diusut tuntas mengapa mereka sampai di sini dengan mudah dan lolos dari pengawasan imigrasi Cengkareng,’’ tegas Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Jeddah Subakin Abdul Muthalib ketika dihubungi tadi malam. Menurut Subakin, Cecep dkk sempat ditahan bagian keimigrasian bandara. Namun, mereka diserahkan ke Maktab Mukala Muwahad sebagai agen resmi urusan jamaah dari Kementerian Haji Arab Saudi. Lantas, mereka diserahkan ke Daker Jeddah. ’’Mereka percaya kepada kami,’’ ujar Subakin. Cecep dkk kini dalam pengawasan petugas haji Daker Jeddah. Seperti dilaporkan Media Center Haji (MCH), Cecep mengaku diberangkatkan PT Mustika Cahaya Lestari (MCL) setelah membayar Rp 33 juta. PT MCL

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 1

JAKARTA - Tersangka kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM senilai Rp 400 miliar bertambah. Kali ini, Dirut PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) Yohanes Waworuntu ditetapkan sebagai tersangka baru. PT Sarana adalah rekanan yang menjadi provider penyedia jasa teknologi informasi sisminbakum. ’’Sabar, sudah tinggal diumumkan,’’ ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di Kejagung kemarin (25/11). u Ke Halaman 11 kolom 5

Polisi Waspadai Preman Modus Baru JAKARTA - Perang terhadap preman yang ditabuh 2 November lalu dinilai berdampak positif bagi ketenteraman masyarakat. Begitulah hasil analisis dan evaluasi (anev) yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri. Selama tiga minggu pelaksanaan

penertiban preman, Mabes Polri menangkap sekitar 11 ribu orang. Penangkapan dilakukan polda dan jajarannya di seluruh Indonesia. “Ini masih berlanjut,” kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji. Langkah polisi selanjutnya adalah mewaspadai premanisme modus baru, terutama di jalanan. Kewaspadaan itu perlu dikedepankan seiring dengan kemungkinan segera gulung tikarnya jasa-jasa pengawalan kendaraan karena disapu razia polisi.

u Ke Halaman 11 kolom 5

Barack Obama

Bos Rekanan Depkum HAM Jadi Tersangka

Setelah Jasa Pengawalan Gulung Tikar

krisis keuangan global dan climate change. ’’Itu tentu memberikan harapan untuk masa depan Indonesia sekaligus kerja sama di antara kedua negara,’’ ujarnya. Setelah berbicara resmi dengan bahasa Inggris, Obama kembali mengajak SBY berbahasa Indonesia. SBY pun mengundang presiden AS pertama keturunan Afrika tersebut ke Indonesia. ’’Dalam kesempatan hadir di APEC tahun depan di Singapura, kami mengundang Mr President terpilih ke Indonesia,’’ ungkapnya.

Putar-putar di Ibu Kota Amerika dengan Menunggang Segway

Menawarkan Kenikmatan Menjadi Artis Sehari Ada banyak cara mengelilingi Washington DC. Ada Metro (jaringan kereta dalam kota), bus wisata, atau berjalan kaki ke beberapa tempat. Namun, ada satu yang cukup mengundang penasaran. Yaitu, segway, kendaraan roda dua yang dinaiki dengan cara berdiri.

DOAN WIDHIANDONO, washington DC ANEKA cara berwisata di Washington DC itu bisa didapat dari beberapa brosur turis yang tersebar di banyak booth di berbagai penjuru kota. Ada yang

Doan Widhiandono/JPNN

SEGWAY: Turis sedang latihan naik segway. (Kanan) Rombongan tur di depan White House dan Gedung Capitol.

di hotel-hotel, beberapa stasiun Metro, dan sebagian tempat wisata. Semuanya menyajikan cara lengkap untuk melancong dan menikmati atmosfer ibu kota Amerika Serikat tersebut. Sebagian besar brosur wisata itu merujuk City Segway Tour, salah satu penyedia layanan tur memakai segway di Washington DC, sebagai alternatif berwisata. City Segway Tour memang bukan satu-satunya di kota tersebut. Namun, mereka selalu dilabeli sebagai grup wisata yang mendapat akreditasi sebagai penyelenggara tur segway pertama di dunia. Akhirnya, saya pun memutuskan jadi peserta City Segway Tour. Kantor mereka kecil saja, berukuran sekitar 6 x 4 meter persegi. Kantor tersebut terletak di 9th Street, beberapa blok dari Gedung Capitol. Posisi kantor tersebut memang cukup strategis. Berada di jantung Washington DC dan dekat dengan tempat-tempat wisata. Mulai Gedung Capitol, White House, hingga belasan museum yang terletak di sekitar kantor City Segway Tour. u Ke Halaman 11 kolom 1

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jawa Pos Group Media


Ekonomi Bisnis

2

Pontianak Post Rabu 26 November 2008

Konsumsi Semen Melambat Tahun Depan

Zero Complain PONTIANAK- Forum Komunikasi Mana­ ger Asuransi di Kalimantan Barat dibentuk untuk mewujudkan zero complain. Ketua FKMAKalbar M Lili Setiadi mengatakan persoalan ini perlu diatasi dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabah perusahaan asuransi. “Selama ini, pandangan negatif masih cukup tinggi terM Lili Setiadi hadap perusahaan asuransi. Padahal manfaat berasuransi cukup besar bagi masyarakat sebagai pemegang polis,” katanya. Lili mengemukakan di Kalbar terdapat 47 perusahaan asuransi yang terdiri dari asuransi umum, asuransi jiwa dan asuransi sosial. Menurutnya, forum ini diharapkan mampu membangun binsis asuransi yang sehat. “Kami berharap melalui kerjasama dengan media massa dalam membangun bisnis asuransi akan berjalan baik sehingga tidak ada lagi keluhan apapun dari masyarakat sebagai nasabah asuransi,” ungkap Lili yang juga Manager Jamsostek. Dia mengharapkan jalinan komunikasi antara media massa dan organisasi FKMA dapat berjalan. Koordinator Bidang Hukum FKMA Kalbar Edison Simanjuntak mengatakan selain membangun dunia asuransi yang sehat tanpa ada keluhan, organisasi ini diharapkan memberikan informasi kepada masyarakat. Ia mencontohkan, tidak semua masyarakat tahu tentang kartu tanda penduduk langsung diasuransikan. “Kami ingin membangun pencitraan yang positif asuransi. Mudah-mudahan dengan kerjasama antara perusahaan asuransi dan media massa akan terbangun bisnis asuransi yang baik,” tuturnya. Pemimpin Redaksi Pontianak Post B Salman mengatakan siap berkerja sama dengan FKMA. Menurutnya, hubungan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi maupun perusahaan asuransi. “Tentunya, kami sebagai media massa mempunyai misi memberikan pendidikan dan pencerdasan kepada pembaca. FKMA bisa mengasuh rubrik konsultasi asuransi,” katanya memberikan penjelasan. (riq)

Bearing/Pontianak

ZERO COMPLAIN :Forum Komunikasi Manager Asuransi di Kalimantan Barat dibentuk untuk mewujudkan zero complain. Kemarin, para manajer asuransi di Kalimantan Barat berkunjung ke Pontianak Post untuk menjajaki kerjasama mengenai

Pertumbuhan Ekonomi 2009 Bisa Hanya 4,5 Persen dengan­ baik. Menurut Menteri Keuangan, dana tak terpakai di pemerintah daerah saat ini masih sekitar Rp 30-40 triliun. Daripada dananya menganggur, menteri keuangan menawarkan transfer dana anggaran pendapatan dan belanja negara ke daerah dalam bentuk Surat Utang Negara. Selain menambah kepercayaan atas surat utang negara, dana tunai yang dipegang pusat juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Pemerintah berkepentingan menjaga agar anggaran pendapatan dan belanja negara tetap sehat. Ini karena anggaran dan pendapatan belanja negara diperlukan untuk melakukan counter cyclical atau upaya menahan perlambatan ekonomi. “Jika anda berpikir budget tidak sustainable, maka APBN bukan menjadi solusi, tapi menjadi masalah,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani. Ani mengatakan pertumbuhan ekonomi pada 2009 bisa hanya 4,5-5 persen. Pertumbuhan ini lebih rendah dibanding perkiraan semula 6 persen. “Pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi menjadi 4,5-5 persen,” kata Menkeu. Meski demikian pemerintah berusaha menjaga tetap di atas lima persen, dengan cara menjaga

JAKARTA- Pemerintah akan menggelontorkan dana anggaran pendapatan dan belanja negara sekitar Rp 120 triliun pada Desember. Pencairan ini diharapkan membantu ketersediaan likuiditas rupiah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti agar likuiditas rupiah yang besar itu tidak disalahgunakan untuk membeli dolar tanpa keperluan jelas. “Saya punya uang Rp 120 triliun di Bank Indonesia. Saya harus spend one month. Kalau saya bayar DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) ini, dalam waktu 1 kali 30 hari ke depan, seluruh pencairan anggaran akan terjadi,” kata Menkeu saat membuka Investor Summit 2008 di Jakarta kemarin (25/11). Menteri Keuangan mengatakan seharusnya likuiditas itu dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi. “Jangan dipakai membeli dolar yang bikin runyam. Karena likuiditas itu untuk aktivitas ekonomi, bukan spekulasi,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani. Dana di Pemda juga harus dimanfaatkan

ingin pasang iklan di...Pontianak

Post

Call aja...disini...

735071 gedung gRaHaPeNa Lt.2 Jl. gajahmada No. 2-4 Pontianak

tingkat konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2008 diperkirakan berada di bawah 6 persen, yakni 5,8 persen. Namun kare­na sejak kuartal I-2008 sudah tinggi, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini masih mencapai 6,2 persen. Menteri keuangan mengatakan krisis harus dicegah agar tidak merembet ke sektor riil. Ini agar masyarakat kelas menengah yang menjadi penopang pertumbuhan konsumsi tidak terlalu kena imbas. Jika memukul sektor riil, kelas menengah akan terkena pemutusan hubungan kerja. Jika sektor riil masih membayar tenaga kerja, konsumsi akan tumbuh, sehingga bisa memutar kembali ekonomi. Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2009 berada di kisaran 5-5,5 persen. Perlambatan pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada ekspor impor. Namun menurut Hartadi penurunan ekspor tidak seburuk yang diperkirakan. “Dampak penurunan demand dari negara besar tidak terlalu besar pada perekonomian kita. Ada intraregional trading yang masih cukup bagus,” kata Hartadi. (sof/eri)

JAKARTA- Terpukulnya sektor properti akibat resesi berimbas pada industri semen. Menurut Direktur Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya, konsumsi semen diproyeksi bakal melambat hingga kisaran lima persen tahun depan. Perlambatan konsumsi itu sudah mulai terasa dalam tiga bulan terakhir. “Tahun depan, angka pertumbuhan semen bisa nol hingga minus lima persen,” ujarnya saat konferensi pers di acara Investor Summit 2008 kemarin (25/11). Christian menguraikan, perlambatan konsumsi disebabkan oleh ketatnya likuiditas perbankan yang selama ini menggelontorkan dananya kredit ke sektor properti. Selain itu, potensi resesi juga bakal berimbas pada turunnya daya beli masyarakat, termasuk untuk produk properti. “Tahun depan akan very challenging (sangat menantang). Bisa mempertahankan konsumsi seperti tahun ini saja sudah sangat baik,” katanya. Hingga Oktober lalu, konsumsi semen di Indonesia mencapai angka 31,7 juta ton atau tumbuh 14,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan akhir tahun nanti, diperkirakan bakal mencapai 37,8 juta ton. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan dengan konsumsi semen pada 2007 yang sebesar 27,7 juta ton. Namun, meski konsumsi tahun depan diprediksi melambat, Indocement tetap menjalankan rencana penambahan kapasitas produksi. Christian mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan proyek penggilingan semen (cement mill) di Jawa Barat senilai USD 50 juta. Tambahan cement mill tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi Indocement hingga 18,6 juta ton pada Juni 2009 nanti. Menurut dia, penambahan kapasitas perlu dilakukan untuk mengantisipasi seandainya tahun depan konsumsi semen membaik. “Kami berharap, tahun depan pemerintah bisa menggenjot proyek infrastruktur,” ucapnya. Hingga Oktober lalu, volumen penjualan Indocement mencapai 12,5 juta ton. Keputusan untuk tetap melanjutkan ekspansi juga dilakukan Semen Gresik. Dalam paparan kepada investor kemarin, manajemen perusahaan semen pelat merah tersebut menyatakan bahwa dalam lima tahun ke depan, perseroan bakal membangun 2 pabrik baru di Jawa dan Sulawesi. Masing-masing nilainya USD 413 juta dan USD 345 juta dengan total kapasitas 5 juta ton. Pembangunan telah dimulai tahun ini dan diharapkan selesai pada 2011-2012. Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik Heru Adhiningrat mengatakan, selain proyek tersebut, perseroan juga berniat membangun tiga pembangkit listrik (power plant) di Pangkep dengan kapasitas 1x35MW senilai USD 59 juta dan di Sulawesi 2x35MW senilai USD 112 juta. (owi/bas)


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Selasa 25/11-08

1500.000

12.74

1400.000 1300.000

1146.28 1200.000 1180.361154.97

1141.40

1100.000

1154.14

19/11 20/11 21/11 24/11 25/11

TOP VALUE Stock LPKR BBRI BUMI PGAS TLKM ANTM

Harga 880 2550 850 1790 5450 990

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Rabu 26 November 2008

% 18.91 0.99 19.71 -1.10 -2.67 3.12

TOP PREQ Stock ANTM PGAS BTEL UNSP BUMI TINS

Harga 990 1790 55 232 850 1010

% 3.12 -1.10 5.76 18.97 19.71 1.00

TOP GAINERS Stock Harga ITMG 7700 PTBA 5700 LION 2700 PLIN 1650 BDMN 2160 APEX 2400

% 7.69 10.67 17.39 13.79 9.64 6.66

TOP LOSERS Stock TLKM ADMF TPIA BTPN ISAT BFIN

Harga 5450 1320 1690 1100 4200 810

% -2.67 -9.58 -6.11 -8.33 -2.32 -10.00

Menteri Keuangan Minta Bunga Turun J A K A R TA - M e n t e r i Keuangan­ Sri Mulyani Indrawati berharap Bank Indonesia

rate sudah bisa diturunkan. Ini karena ekspektasi inflasi sudah cenderung melandai. Selain itu,

penurunan suku bunga juga bisa membantu mengurangi tekanan yang dialami dunia usaha.

”Suku bunga sekarang, dengan­ ekspektasi inflasi menurun, ada kecenderungan untuk adjustment. Ada harapan pengusaha dapat tekanan lebih kecil dari suku bunga,” kata Sri Mulyani usai berpidato dalam Investor Summit 2008 di Jakarta kemarin (25/11). BI rate saat ini masih berada di posisi 9,5 persen, sehingga, kata Menteri Keuangan, dunia usaha mendapat angin segar. Pengelolaan risiko bisa lebih diperkuat dengan mempertimbangkan prioritas-prioritas yang ada. Lepasnya dunia usaha dari tekanan suku bunga diharapkan dapat menghindarkan para pekerja dari risiko terkena pemutusan hubungan kerja. Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono mengatakan bank sentral belum bisa menurunkan suku bunga seperti di negara lain karena Indonesia menghadapi masalah yang berbeda. Negara lain mengalami perlambatan laju pertumbuhan

ekonomi. Sedang­kan pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif masih cukup baik, namun menghadapi inflasi yang sangat tinggi. “Memang keputusan BI rate selalu ber-anchor inflasi,” kata Hartadi. Jika inflasi masih di atas 11 persen tapi bunga rendah, kata Hartadi, itu sama halnya dengan merampok nasabah dengan inflasi. Dengan kecenderungan inflasi yang menurun, Hartadi optimistis suku bunga ke depan sudah bisa diturunkan. “Tren (suku bunga) untuk turun ada. Kita lihat beberapa bulan mendatang,” kata Hartadi. Direktur Risk Management PT Bank Mandiri Sentot A. Sentausa menambahkan, risiko kredit menjadi ancaman paling serius dalam kondisi krisis seper­ ti saat ini selain risiko likuiditas. “Risiko kredit terdapat pada NPL karena dunia usaha terkena imbas perlambatan ekonomi. Apalagi, yang berorientasi eks­ por,” tuturnya. (sof/eri)

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 12600 12500 AUD 8070.20 8012.31 EUR 16193.29 16070.97 JPY 130.96 130.01 SGD 8300.40 8239.95

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1472.02 8443.39 12878.60 8323.93

(+/-) 0.00 0.00 420.66 413.14

sumber: eBursa.com

BI Manfaatkan Swap ASEAN Plus 3 JAKARTA- Bank Indone- devisa di kawasan tersebut mensia akan memanfaatkan swap cakup separuh dari reserve dunia. devisa atau cadangan siaga dari Namun selama ini lebih banyak ASEAN + 3 (Jepang, Tiongkok, digunakan untuk membeli surat dan Korea Selatan). Ini untuk berharga AS. Upaya menjaga ketahanan regional memperkuat cadanperlu dilakukan, gan devisa Indonesia seperti kerjasama dalam menghadapi Chiang Mai, yakni situasi pasar finanswap devisa ASEsial saat ini. AN + 3 itu. Deputi GuberU n tu k me mnur Bank Indonesia perkuat neraca Hartadi A. Sarwono pembayaran, kata mengatakan cadanHartadi, sejumlah gan devisa Tiongkok upaya harus tetap dan Jepang sangat dijajaki. ”Kerja sana besar. ”Cadangan regional penting, sedevisa China hampir USD 2 triliun, Hartadi A. Sarwono hingga kita tidak perlu malu-malu Jepang hampir USD 1 triliun, kasih dikitlah ke kita,” menjajaki kredit atau swap line kata Hartadi di Jakarta kemarin untuk balance sheet support,” (25/11). Hartadi mengatakan ker- katanya. Selain dari swapASEAN jasama swap ASEAN + 3 sangat + 3, cadangan devisa juga diharappenting untuk menjaga ketahanan kan terbantu oleh pinjaman luar regional. Ini karena cadangan negeri pemerintah yang segera masuk. Menurut dia, jika pinjaman siaga USD 2 miliar sudah ditarik, itu akan memperkuat cadangan devisa. Hartadi mengatakan cadangan devisa saat ini masih di atas USD 50 miliar. Menurut dia masyarakat tidak perlu merisaukan turunnya cadangan devisa. ”Cadangan devisa memang digunakan kalau dibutuhkan. Kita mencoba menumpuk untuk berjaga-jaga dalam situasi buruk seperti saat ini,” katanya. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan neraca pembayaran termasuk hal yang penting dijaga untuk memulihkan kepercayaan. Ini karena neraca pembayaran merupakan gambaran hubungan Indonesia dengan pasar global. ”Kalau suatu negara mendapatkan inflow, maka negara itu memiliki reserve yang memadai,” katanya. Pemerintah akan terus melakukan simulasi dengan Bank Indonesia untuk menargetkan jumlah aliran modal masuk yang sesuai kebutuhan. (sof)


Pontianak Post

Rabu 26 November 2008

4

Hotel Gajah Mada & Peony

Wujudkan Pelayanan Profesional dan Berkualitas

Hotel Gajahmada

OTEL Gajah Mada dan Hotel Peony dalam menjalani bisnis perhotelan mengusung visi dan misi mewujudkan pelayanan­ profesional dan berkualitas. Kekuatan bisnis yang mengembangkan service ini tidak terlepas dari karyawan sebagai kekuatan sumber daya manusia. Memantapkan visi dan misi tersebut, Hotel Gajah Mada dan Hotel Peony mempunyai motto “Pelayanan dari Hati”. Yaitu dengan memberikan pelayanan dengan fasilitas terbaik sesuai kebutuhan pengunjung. General Manager Hotel Gajah Mada dan Hotel Peony Suhaili menyampaikan sebagai hotel berbintang pelayanan harus diutamakan. Konsekuensi mencapai visi dan misi manajemen telah melaksanakan pelatihan peningkatan kinerja SDM, standarisasi pelayan dan operasional hotel, penambahan dan peningkatan kualitas Guest Supplies serta melatih mensertifikasi 60 karyawan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Hotel dan Restoran. “Mendapatkan klasifikasi hotel bintang tiga dari PHRI pada Oktober 2008, kami harus menyeimbangkan kemampuan pemberian pelayanan. Kami bekerjasama dengan LSP Hotel dan Restoran dalam menguji kemampuan SDM,” tuturnya. Bahkan Hotel Gajah Mada dan Hotel Peony menjadi Tempat Uji

Kompetensi (TUK) di Kalimantan Barat. Empat assessor terdiri dari akademisi dan praktisi melakukan penilaian untuk departemen front office, house keeping, food beverage dengan dua subdepartemen yaitu service dan product. Wijayanti Dewi mengatakan penilaian house keeping ada empat unit meliputi pembersihan kamar, layanan kepada tamu, menyelesaikan laporan barang hilang dan pendokumentasian. Standar operasional seorang profesi ini membersihkan kamar sekitar 25 menit. Vencyllio Tinggogoy penilai food & beverage menyebutkan penilaian pada empat unit untuk tata cara pelayanan. Hal sama juga dikatakan Lulfahmi D, penilai food & beverage dari sisi product. I Adapun penilain juga dilakukan terhadap SDM yang berada di front office. Para pelaku profesi ini diuji cara menerima telepon, reservasi, maupun menghadapi kehilangan barang dan kemampuan berbahasa. “Departemen ini merupakan jantungnya pelayanan hotel,” kata Hendaris Adriyanto, penilai front office. Penilaian standar pada empat unit kerja masing-masing departemen. Dengan sertifikasi SDM, maka diharapkan pemilik dan restoran dapat memacu diri meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. (*) Narasi Thoriq Foto-foto Shando Shafela

Hotel Peony

SENYUM: Resepsionis Hotel Gajah Mada tersenyum sebagai bagian uji kompetensi SDM dalam memberikan pelayanan.

G LOUNGE: G Lounge Gajahmada Hotel cukup representif untuk temu bisnis.

COFEE SHOP: Gladden Cofee Shop Gajah Mada sebagai tempat santai dengan menikmati menu minuman dan makanan lengkap.

GM Hotel Gajah Mada & Peony: Suhaili

CAFE: The Roof Cafe Hotel Peony akan memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung.

ARAHAN: Karyawan Hotel Gajah Mada & Peony mendengarkan arahan dari manajemen serta penilai uji kompetensi.

CENDERAMATA: GM Hotel Gajah Mada & Peony Suhaili memberikan cenderamata kepada Hendaris Adriyanto, salah satu tim uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Hotel dan Restoran. GM Hotel Gajah Mada & Peony: Suhaili

Vencyllio Tinggogoy penilai departemen food & beverage dari sisi pelayanan.

Hendaris Adriyanto penilai departemen front office.

FOTO BERSAMA: GM Hotel Gajah Mada & Peony Suhaili foto bersama karyawan serta tim penilai uji kompetensi.

Lulfahmi penilai departemen food & beverage dari sisi produk.

Wijayanti Dewi penilai departemen house keeping.


Pontianak Post

Rabu 26 November 2008

komunikasi bisnis

5

Advertorial

Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Terima Mahasiswa Baru PENGALUNGAN: Hj Taufikah mengalungkan secara simbolis, sebagai tanda telah dibukanya Diklat Analisis Kebijakan Publik kepada salah satu peserta Diklat

Diklat Analisis Kebijakan Publik BADAN Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Provinsi Kalimantan Barat, menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Analisis Kebijakan Publik bagi Aparatur dilingkungan Pemprov Kalbar Tahun 2008. Diklat digelar mulai, Selasa-Sabtu (25-29/11) di aula atas lantai II Bandiklat Jalan Gusti Johan Idrus, Pontianak. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bandiklat Prov Kalbar Hj Taufikah S.Sos, dalam kesempatan itu mengatakan, kondisi masyarakat yang cenderung aktif dan kritis dalam segala aspek kehidupan yang menyangkut kebutuhan public, membawa konsekuensi pada kesiapan aparatur pemerintah dalam menanggapi setiap saran dan kritik yang diberikan oleh masyarakat. Dikatakannya, pemerintahan yang tidak siap terhadap setiap kritik ataupun masukan dari masyarakat, dengan sendirinya akan runtuh terkikis oleh zaman. Agar dapat mewujudkan tujuan tersebut, lanjutnya, setiap kebijakan yang diambil haruslah merupakan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, serta merupakan hasil analisis yang mendalam dan terencana. Sehingga diharapkan kebijakan tersebut tidak menimbulkan ekses negative, yang justru akan menjadi “bumerang” bagi para pembuat kebijakan pada waktu yang akan datang. Ia menjelaskan, analisis kebijakan sebagai suatu proses atau kegiatan “sintesa” informasi yang dilaksanakan melalui pengumpulan informasi secara sistematis dan akurat serta menarik kesimpulan logis. Berdasarkan informasi tersebut, katanya, secara konseptual akan menghasilkan output berupa rekomendasi, atau dengan kata lain berupa “nasehat” atau petunjuk operasional sebagai bahan pengambilan keputusan publik. “Ketidakmampuan seorang aparatur dalam mengumpulkan data secara cepat, akurat dan lengkap akan sangat berpengaruh pada setiap kebijakan yang akan diambil. Di samping itu, kesalahan dalam pengumpulan data dan informasi dapat berakibat fatal terhadap suatu kebijakan apabila telah dikeluarkan,” kata Taufikah. Kepala Bidang Diklat Teknis Fungsional dan Manajemen Pemerintahan Drs Syarif Saleh, dalam laporannya mengatakan Diklat bertujuan meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para peserta Diklat agar mampu mengindentifikasi, memahami serta membuat penilaian terhadap suatu masalah atau isu-isu kebijakan yang didasarkan pada informasi dan data-data secara tepat. Materi Kurikulum Diklat disusun oleh Widyaiswara Bandiklat Prov Kalbar dengan beberapa materi diantaranya, pengertian masalah dan isu publik, proses agenda setting masalah publik, implementasi Gap dalam kebijakan publik, analisis kebijakan publik, evaluasi kebijakan publik, studi kasus dan praktik. Tenaga pengajar/fasilitator Diklat berasal dari Widyaiswara Bandiklat Prov Kalbar, Bandiklat Departemen Dalam Negeri dan Universitas Tanjungpura. Ia mengungkapkan, peserta Diklat adalah para kepala Sub Bidang/Bagian yang seluruhnya berasal dari Pemprov Kalbar berjumlah 33 orang, dari target sebanyak 40 orang. Hasil yang diharapkan dalam Diklat meningkatnya kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, bertambahnya wawasan dan pengetahuan peserta tentang ruang lingkup tugas yang menjadi bidang tugasnya, khususnya yang berkaitan dengan perumusan kebijakan publik, meningkatnya keterampilan peserta dalam menunjang kinerja organisasi, serta mampu menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi secara lebih arif dan bijaksana.(ser4)

Pendaftaran Angkatan II, 17 November 2008 sampai dengan 16 Januari 2009 FAKULTAS Ekonomi Universitas Tanjungpura membuka Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi. Pembukaan program baru ini didorong kebutuhan akan pendidikan pascasarjana yang berkualitas, sebagai derived demand dari kebutuhan akan tenaga profesional berbasis ilmu ekonomi. Dekan Fakultas Ekonomi Untan Evi Asmayadi, mengatakan penyelenggaraan program ini untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi, yang diwarnai fenomena daerah memperoleh porsi lebih besar sebagai penentu kebijakan dibidang ekonomi. Daerah diperkirakan akan menghadapi lebih banyak persoalan dengan derajat dan kompleksitas yang lebih tinggi. “Kebutuhan lain penyelenggaraan program ini diyakini peranan daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi mempunyai posisi strategis. Karena itu dibutuhkan tenaga ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga memungkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah menjadi lebih baik dan efisien,” katanya. Dasar pelaksanaan program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi FE-Untan

FOTO BERSAMA: Dekan FE Untan Evi Asmayadi (kedua dari kiri), bersama pengelola Program S-2 Ilmu Ekonomi dan mantan rektor serta Purek III berfoto bersama.

berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 2849/D/T/2008 tanggal 27 Agustus 2008. Bidang Konsentrasi Program yaitu : Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah.Diharapkan lulusan Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi ini memiliki kemampuan menganalisis perekonomian dari aspek moneter dan perbankan dalam konteks nasional dan global, mengembangkan dan menganalisis pembangunan ekonomi perkotaan dan perbatasan sebagai kebutuhan perencanaan pembangunan kawasan. Selain itu, lulusan mampu menerapkan dan menganalisis keuangan daerah dan pengelolaan kebijakan publik. Ketua Pengelola S-2 Ilmu Ekonomi

Untan DR Afrizal SE MSi mengatakan beban studi sebanyak 42 SKS akan ditempuh mahasiswa dalam jangka 4 empat semester. Mata kuliah dirancang mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Adapun SKS wajib ditempuh Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 21-24, Keahlian Berkarya (MKB) 3 SKS, Perilaku Berkarya (MPB) 6 SKS dan Berkehidupan Masyarakat (MBB) 9 SKS. Kelas yang ditawarkan perkuliahan di Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi FE-Untan mencakup Kelas Reguler (Perkuliahan Senin s/d Jum’at) dan Kelas Eksekutif (Perkuliahan Sabtu dan Minggu). Pengelola Program Ketua DR Afrizal SE MSi, Wakil Ketua Bidang Akademi Wahyudi SE MSi, Wakil Ketua

Bidang Adm. & Keuangan Dinarjad Akhmad SE MSc. Staf pengajar dan dosen tamu berasal dari lingkungan Untan khususnya Dosen Fakultas Ekonomi. Dosen luar diantaranya dari FE-UI, FEUGM, IPB, dan FE-UNPAD. Pendaftaran angkatan kedua dibuka mulai 17 November 2008 sampai dengan 16 Januari 2009. Seleksi masuk dan pengumuman hasil, serta registrasi ulang dapat dilihat pada brosur program Pascasarjana (S-2) Ilmu Hukum FE-Untan. Untuk pendaftaran dan infor­masi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi Untan Jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak Telp: (0561) 743465 Fax: (0561) 766840. E-mail: pascaiefe@yahoo.com. (riq/biz)

Dunia 3G Telkomsel Hadir di Kota Sanggau LAYANAN 3G Telkomsel akan hadir di outer city Kalimantan Barat. Adapun dunia 3G Telkomsel sudah hadir di Kota Pontianak sejak Agustus 2007 lalu. Sekarang layanan 3G Telkomsel akan hadir di Kabupaten Sanggau pada November 2008. Tentunya kehadiran layanan 3G di Kota Sanggau, bisa menjadi hadiah istimewa bagi para pelanggan Telkomsel dan masyarakat Sanggau dalam menyambut musim haji, hari raya qurban, Natal dan tahun Baru. Menurut Thomas Anda Siaga, Manager Grapari Pontianak mengatakan sebagai operator berorientasi pada pelanggan, Telkomsel mendengar kebutuhan pelanggan akan kenyamanan menelpon dan kecepatan akses data. Ia mengatakan sehingga layanan berbasis 3G bisa menjadi solusi lebih produktivitas dan efisiensi. “Setelah hadir di Kota Sanggau, segera disusul kota lainnya yaitu Sintang, Singkawang, Sambas dan Ketapang. Launching 3G di Kota Sanggau rencana kita adakan pada Desember

2008, kami akan melakukan Demo 3G, Promo & Sosialisasi, games dan hiburan,” kata Thomas. Sekadar informasi, saat ini jaringan 3G Telkomsel telah hadir di kotakota besar diantaranya Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Purwokerto, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Malang, Lamongan, Pasuruan, Kediri, Bangkalan, Banda Aceh, Lhoksumawe, Langsa, Medan, Lubuk Pakam, Pematang Siantar, Sibolga, Tanjung Balai Asahan, Bukittinggi, Padang, Pekanbaru, Palalawan, Siak, Tanjung Pinang, Batam, Palembang, Denpasar, Makasar, Mataram, Gorontalo, Lampung dan banyak lagi. Sedangkan wilayah Kalimantan, Telkomsel hadir di enam kota yaitu Balikpapan, Samarinda, Banjarma-

sin, Pontianak, Palangkaraya, dan Bontang. Pelanggan Telkomsel cukup melakukan registrasi kartu dengan mengetik 3G lalu kirim ke 3636. Selanjutnya, bila sudah menggunakan handphone 3G bisa dilakukan setting/pengaturanjaringan-modus jaringan-pilih modus ganda-ok. Otomatis aneka layanan 3G seperti video call (layanan yang memungkinkan penelepon bisa melihat langsung wajah yang ditelepon), mobile TV, mobile streaming, mobile video, serta high speed internet browsing and download data dengan kecepatan tinggi mencapai 2 Mbps (Mega byte persecond), dan aneka layanan lain bisa langsung dilakukan bahkan pelanggan juga bisa menikmati layanan video conference yang merupakan pengembangan

fasilitas dasar 3G bernama video call. Ini merupakan bagian dari fitur Dunia 3G Telkomsel. Dengan video conference penelpon dapat ber-video call tidak hanya dengan satu rekan, tapi juga dengan rekan lain hingga 8 (delapan) orang bisa bertatap muka dalam satu layar layaknya berkumpul bersama-sama. Tak hanya di dalam negeri, layanan 3G Telkomsel bisa diakses saat roaming internasional diantaranya Singapura, Malaysia, Filiphina, Taiwan, Australia, Hongkong, Jerman, Belgia, Perancis, Arab Saudi, Italia,Yunani dan banyak lagi. Telkomsel menghadirkan layanan “Dunia 3G TELKOMSEL” berupa: Video Call, Mobile TV live (tayangan acara TV secara realtime dari 6 stasiun TV) dan mobile video (konten video streaming). Keenam Mobile TV live adalah MetroTV, SCTV, liputan 6, Indosiar, O Channel, dan Bali TV .Sedangkan video channel dikelompokkan Headline News dan Cinema-Cinema. (riq/biz)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

486,54,523,47561,50,581,14,601,25620,89,641,01,661,40,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 76,95 %

Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.500,14.000,35.000,65.000,43.000,55.000,10.700,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.000,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,18.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

GELAR KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

Pengobatan ALAT VITAL Hj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008


6

Bantu Turunkan dan Stabilkan Kadar Gula Darah AWALMaret 2005, Ludia warga Tanjung Hulu terbaring dirumah sakit Pertaminina Jakarta. Diginjalnya ditemukan kista berukuran 12 Cm. Diaknosis itu menyebabkan dia harus dioprasi, tetapi terhambat lantaran kadar gula darahnya lebih dari 400 Mg/dl. Ludia harus menjalani terapi Insulin hampir tiap jam hormon insulin disuntikkan ke tubuhnya. “Saya lupa berapa dosisnya,” ujar Ludia. Selama 24 jam gula darah dalam tubuhnya di perangi dengan insulin untuk menyeimbangkan gula darahnya. Setelah gula darah normal operasipun bisa dilakukan. Ludia Setahun lebih sehabis oprasi, ia sering merasa lemah, haus dan cepat lapar dan kuantitas berurine semakin sering. Sadar akan kondisinya ia memeriksakan gula darahnya di laboratorium rumah sakit di Pontianak. Hasilnya sangat mengejutkan, kadar gula dalam darahnya 389 Mg/dl. Berbagai macam obat-obatan telah di coba, mulai dari obat dokter dan jamu-jamuan, tetapi tidak banyak membantu. Seorang tenaga medis menawarkannyaAZADRAkarena banyak pasien yang kadar gula darahnya turun drastis. “Setelah sebulan mengkonsumsinya gula darahnya turun menjadi 250 Mg/dl masih tinggi jadi saya teruskan. Tiga bulan kemudian saya periksakan di tempat yang sama, hasilnya sangat mengejutkan kadar gula darah saya turun menjadi 128 Mg/dl. karena kurang yakin saya periksakan di tempat yang lain ternyata hasilnya sama,” ujarnya. AZADRA adalah formulasi daun Mimba Yang mengandung AZA DI RA CHTIN, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. penelitian lain menyebutkan ekstrak daun Mimba setingkat dengan GLIBENKLAMID yang merupakan bahan aktif sebagai bahan anti diabetes. AZADRA Membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. AZADRA dalam bentuk kapsul perbotol, isi 30 dengan harga Rp 45.000 perbotol. Penderita Diabetes dianjurkan untuk mengatur pola makan vang tepat dan seimbang banyak makan savur-sayuran yang kaya serat dan periksa gula darah secara teratur. AZADRA telah terdaftar dengan NO POM 063360121.AZADRA tersedia di apotek dan toko obat terkemuka dikota anda.Kota Pontianak bisa didapatkan di Apt Imam Bonjol Jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, TO Batara Jalan Sei Raya Dalam.Apt Makmur 2, Apt Gajahmada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi Jalan Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, Apt Cipta, TO Murni, Apt Utama Jalan Tanjungpura. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam, ,Apt Abadi Jalan Diponegoro.Apt Merdeka Timur Jalan Cokroaminoto.Apt Mandiri Jalan Merdeka Barat.Apt Mulia Jalan Jendral Urip, TO Jenaka Jalan Ahmad Dahlan, TO Fajar JL Komyos Soedarso, TO Segi Delapan JL A Rahman. Apt Utama Farma Tanjung Hulu, Apt Pretty Jl Tanjung Raya Dua, Apt Mega Sari farma Jl Veteran, TO Paris Jl Paris II. Kota Singkawang, Apt Singkawang , Apt Merdeka Jalan Diponegoro. Sambas The Santos Jalan Keramat. Mempawah Apt Mempawah Jalan GM Taufik. Ketapang Apt Medika Jalan Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Sanggau Apt Yoga Jln A Yani. Informasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di nomor telepon 081352645353.(riq/biz)

Pelangsing Prima Slim Beredar di Manca Negara SUNGGUH menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia apabila jamu yang merupakan obat tradisional bangsa Indonesia dapat beredar di Manca Negara. Hal ini menunjukkan, kalau jamu Indonesia kualitasnya bisa bersaing dan aman bagi kesehatan karena bahannya dari bahan alami di bandingkan dengan berbahan kimia lainnya. Jamu pelangsing PRIMA SLIM di kenal di Australia lewat Christian, yang berwisata di Indonesia tahun 2007. Christian mengenal PRIMA SLIM dari pemandunya. Christian Christian mempunyai berat badan hampir 80 kg dengan tinggi 170 cm. Ia mengaku tak bisa berjalan terlalu lama karena cepat lelah dan sering sesak napas. PRIMA SLIM di komsumsi selama ia berada di Indonesia kurang lebih 2 bulan. Celana Christian sudah mulai longgar saat ia balik ke Australia, ia menimbang berat badannya yang ternyata turun hampir 7 kg. Karena stoknya habis ia memesan langsung ke produsennya di Jakarta dalam jumlah yang tidak sedikit, untuk rekan-rekannya yang berbadan gemuk, yang ternyata sangat menggembirakan, karena rekannya mengalami penurunan berat badan setelah mengkomsumsi PRIMA SLIM. Dari pengalaman ini Christian menjadi agen PRIMA SLIM di daerah asalnya di Australia. Kurang lebih 10 bulan menjadi agen, ia sudah berhasil menjual PRIMA SLIM 7300 botol. Hal ini di sebabkan karena PRIMA SLIM benar-benar dapat menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Apakah anda orang yang gemuk seperti Christian? Anda tidak perlu kuatir . Kini saatnya anda beralih ke jamu PRIMASLIM yang sehat dan manjur dari bahan alami. PRIMA SLIM mengandung Zat aktif yang dapat melarutkan lemak dalam tubuh dengan cepat, mengandung serat yang tinggi, sehingga cocok bagi orang yang mempunyai masalah kegemukan PRIMASLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak:Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol.Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma,Apt Cipta,Apt. Sehat, Toko Obat Murni,Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

komunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post

Rabu 26 November 2008

SMA LKIA Menang Telak atas SMK N3 SMA Santo Fransiskus Asisi 56, SMA Gembala Baik 31 BERMAIN dikandang serta didukung ratusan suporter, membuat tim basket SMK LKIA menang telak atas SMK N 3, dalam lanjutan putaran final EksKUL ASik Telkomsel yang berlangsung kemaren. Dari Quarter pertama Ateng dkk sudah melaju kencang dengan memimpin 17-0 pada akhir Quarter pertama, untuk keunggulan SMK LKIA. Hingga sampai Quarter keempat, SMK N 3 tidak mampu mengimbangi permainan dari tuan rumah, skor akhir 63-21 untuk kemenangan SMK LKIA. Dengan berhasil menumpaskan SMK N 3, maka SMK LKIA maju ke babak selanjutnya, untuk menantang tim unggulan Runner up Ekskul Asik 2007 SMA Santo Petrus. Dengan berbekal keyakinan dan kekompakan, tim SMK LKIA akan berusaha keras untuk mengimbangi permainan dari SMA yang notabene

tim yang paling solid di tahun ini. Di partai kedua, SMA Gembala Baik diluar dugaan dikalahkan oleh SMA Santo Fransiskus Asisi dengan skor lumayan telak 56-31. Kerjasama dan tehnik yang luar biasa yang diperagakan oleh SMA Santo Fransiskus Asisi, membuat mereka mengungguli Robert dkk. SMA Fransiskus Asisi yang dikomandoi oleh Hendri tanpa kesulitan mengatasi perlawanan dari SMA Gembala Baik. Dengan kemenangan ini, maka SMA Santo Fransiskus Asisi berhadapan juara zona tengah SMA Panca Setia Sintang. Selain pertandingan basket acara ini juga berlangsung meriah, karena diselingi games seru yang dipandu MC Kocak Didhot dan Pepenk. Acara sontak menjadi lebih heboh lagi setelah penampilan dari Pom-Pom Boys dari SMA Bhayangkari. Untuk hari ini pertandingan basket di partai pertama, SMA N 1 Pontianak akan ditantang juara dari Zona Utara SMK 1 Mempawah, dan dilanjuti partai kedua I Pontianak.

Acara ini juga dimeriahkan kompetisi Cheerleader, hari ini yang akan tampil tim Cheerleaders SMA N 1 Sui Raya dan SMA N 9. Di samping keompetisi Basket dan Cheerleader, Telkomsel juga memberikan Juara Favorit berdasarkan polling SMS. Jadi silahkan dukung sobat sekolah kalian, dengan mengetik BB(spasi) NO TIM kirim ke 3954 untuk memilih Tim Basket Favorit. Dan untuk Cheerleader Favorit ketik CL(spasi)NO TIM kirim ke 3954. Sobat-sobat juga bisa mengecek posisi Tim Favorit kalian dengan mengetik, BB(spasi)TOP kirim ke 3954 untuk Basket dan ketik CL(spasi)TOP kirim ke 3954 untuk Cheerleader. Hadiah untuk juara favorit berupa uang tunai dan trophy, sedangkan buat pengirim terbanyak akan mendapat 1 buah HP, 3 USB, 5 Tas punggung keren, dan 3 T-Shirt Telkomsel.(biz)

PT CUS Sukseskan Gerakan Kalbar Menanam Biji Nyamplung Potensial Hasilkan Sumber Energi Biofuel SEJALAN dengan meningkatnya jumlah penduduk dan tingginya pertumbuhan ekonomi, mengakibatkan degradasi sumber daya alam dan kerusakan habitat alami juga meningkat, sehingga fungsi ekosistem terganggu. Bahkan dengan rusaknya suatu ekosistem meyebabkan suatu bencana baik bencana tanah longsor, banjir, kekeringan yang dapat menyebabkan kerugian bagi kehidupan kita semua. Bumi tempat kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya kini sedang dihadapkan pada semakin menurunnya kualitas lingkungan hidup. Hal ini berarti menyebabkan semakin menurunnya fungsi dan tatanan lingkungan hidup sehingga kondisinya harus dipulihkan kembali. Kerusakan yang begitu besar terjadi di muka bumi ini dengan berbagai persoalan sosial yg menyertainya memerlukan perhatian yang lebih serius.Bumi, manusia dan pembangunan sama-

(Bering/Pontianak Post)

FOTO BERSAMA: Dirut PT CUS, Kepala Bapedalda Kalbar beserta masyarakat saat mengabadikan gambarnya di areal penanaman pohon.

sama harus diberi kesempatan yang seimbang bahkan bumi harus mendapat prioritas utama mengingat kondisinya sudah begitu memprihatinkan. Untuk itu bertepatan dengan pencanangan program penanaman seratus juta pohon yang jatuh pada tanggal 28 November, sebagai bentuk dukungan kegiatan tersebut diatas PT Cipta Usaha Sejati (CUS) bersama dengan masyarakat sekitarnya melakukan penanaman sejumlah pohon di areal perkebunan kelapa sawit milik PT CUS yang terletak di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara

(KKU) Kalimantan Barat. Menurut Direktur Utama PT CUS, Hasjim Oemar, program ini memang sejalan dengan komitmen awal perusahaan sejak dibukanya areal perkebunan ini tahun 2005 yang lalu. “Dari sejak awal kita berkomitmen menunjukkan 3 aspek/ pilar yaitu yang pertama mengenai ekologi, kedua sosial budaya masyarakat dan ketiga produksi di bidang sawit. Jadi kalo dalam istilah lainnya planet, people dan profit yang dari awal sudah kita canangkan,” ungkapnya. Kepala Bapedalda Kalbar Ir Tri Budiarto dan masyarakat

sekitar berharap program ini dapat mencapai tujuan dalam upaya pelestarian lingkungan. “Apa yang dilakukan PT Cipta Usaha Sejati saya kira memang harus kita berikan apresiasi dan penghargaan karena selama 2 tahun terakhir ini paling tidak menurut catatan kami yang bersangkutan mencoba melakukan penanaman jenis kelapa sawit kurang lebih 9000 hektar dan mencoba membuat zonasi kawasan konservasi serta mencoba menanam dengan jenis buah-buahan dan kayu-kayuan,” terangnya. Rafiinur, tokoh masyarakat

Desa Matan Kecamatan Simpang Hilir KKU mengatakan kerusakan darat dan laut disebabkan oleh ulah manusia. Dalam hal ini agama tidak membenarkan melakukan perusakan alam justru sangat menganjurkan plestarian alam. “Kami sangat mendukung sekali program penanaman pohon ini dan mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya. Setelah tahun lalu ditanam sejumlah pohon-pohon jati super dan berbagai jenis buah produktif seperti lengkeng, nangka, sawo, durian dan lainlain, tahun ini PT CUS kembali menanam buah-buahan, jati super dan nyamplung. Dipilihnya nyamplung karena tanaman ini sangat potensial sebagai sumber baru energi biofuel (biopertamax, biopremium dan biosolar) yang kadar oktan-nya cukup tinggi. Biji nyamplung selain memiliki kekentalan melebihi minyak tanah juga terdapat kandungan minyak yang mencapai sebesar 50-70%. Alokasi rencana tanam untuk program 100 juta pohon yakni seluas 200 hektar dari luas areal kelapa sawit yakni 11.200 hektar. Sementara areal konservasi 4800 hektar dan untuk pengembangan dusun 1000 hektar.(ser2)

Festival Band Ketapang 2008 PKK : Ny. Frederika Cornelis (tengah) didampingi Pengurus TP PKK Provinsi Kalbar, membuka secara resmi kegiatan LP3-PKK. FOTO IST

Wujudkan Tertib Organisasi & Administrasi

PKK Provinsi Kalbar Gelar LP3 PONTIANAK--Sekitar 40 orang Tim Pengurus PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, mengikuti Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3-PKK) yang digelar di Aula Sekretariat PKK Provinsi, Jalan Letjen Soetoyo Pontianak. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny Frederika Cornelis, S.Pd, Selasa (25/11). Dengan kegiatan ini diharapkan hasil akhir yang ingin dicapai adalah terwujudnya tertib organisasi dan tertib administrasi. Dalam sambutannya, Frederika memberi penekanan pada Kelompok Dasa Wisma di tingkat desa/kelurahan agar benar-benar diperhatikan kuantitas maupun kualitasnya, sehingga programprogram pemerintah bisa sampai ke masyarakat paling bawah. Begitupun menyikapi krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh dunia, Frederika pun meminta agar kader PKK untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui Hatinya PKK, Program Tebar, Tanam dan Pe-

lihara seperti menanam sukun, kelapa dan menebar benih ikan. “Dengan memanfaatkan program ini, secara tak langsung dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya. Yang tak kalah pentingnya juga meliputi pemeliharaan dan pelayanan kesehatan dasar masyarakat, antara lain dengan revitalisasi Posyandu, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Istri Gubernur Kalbar ini mengakui tentang minimnya dana TP PKK Kecamatan dan Desa. Namun menurutnya, hal tersebut bisa disiasati dengan lebih pro aktifnya pengurus maupun kader PKK mengikuti Musrenbang kabupaten/ kota, kecamatan, desa dan kelurahan. “Kita juga harus berjuang untuk terus mengusulkan proposal kegiatan-kegiatan PKK yang bermanfaat untuk masyarakat melalui berbagai program pemerintah. Sebutlah diantaranya melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM)

serta melakukan konsultasi dengan Dewan Penyantun TP PKK,” jelasnya. Selain pengetahuan dan ketrampilan di bidang kelembagaan, administrasi dan program PKK, para peserta juga diberi materi tambahan mengenai pengembangan diri dan public speaking. “Kelembagaan dan administrasi yang teratur didukung kepribadian pimpinan yang baik dan bijaksana, dengan demikian diharapkan PKK di setiap jenjang dapat menjadi panutan masyarakat,” harap Frederika. Ditambahkan oleh Ketua Pokja II, Ny. Hj Sitorini Marlan, SE selaku Ketua Panitia bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para pengelola PKK yang berfungsi sebagai penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program-program PKK. Diikuti oleh anggota TP PKK kabupaten/kota dan Ketua TP. PKK dari 14 kabupaten se-Kalbar, dengan menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing. (*/ser)

KREATIVITAS pemuda yang ada di Kota Ketapang sudah cukup baik, dan perlu untuk ditingkatkan menjadi kreativitas yang tinggi. Hal ini dapat diwujudkan oleh generasi muda yang memiliki energi dan potensi besar, untuk melakukan segala hal. Pemuda memiliki kreativitas tinggi untuk menghasilkan, dan mengubah segala sesuatu menjadi lebih berguna dan bermanfaat. Salah satu kegiatan yang paling diminati oleh kawula muda di Kota Ketapang, adalah musik. Dengan menggabungkan musik dan kreativitas, diharapkan generasi muda lebih termotivasi untuk menunjukan karya dan kreasinya, sehingga menjadi contoh bagi pemuda yang lain. U Mild bersama Harsusani. ST sebagai promoter, mencoba untuk memfasilitasi para pemuda untuk berkreasi dengan komunitas Band Ketapang, yang menjadikan sesuatu yang lebih bermanfaat melalui sebuah kegiatan yang diselenggarakan dengan tema, ’Jadilah generasi muda yang kreatif melalui Komunitas Anak Band Ketapang & Festival Band Ketapang 2008’. Acara ini digelar dengan tujuan: Pertama, memacu generasi muda Ketapang untuk lebih kreatif. Kedua, menyalurkan bakat dan minat generasi muda dibidang musik. Dan ketiga, mendukung program pemerintah Kota Ketapang menjadi kota yang aman melalui kegiatan generasi muda yang positif. Acara Festival Band Ketapang ini akan diselenggarakan pada; Rabu, 29 November 2008, pukul 19.00 WIB hingga selesai. Sedangkan tempat di Café Oxxy ( LAMP U Mild), Jalan DI Panjaitan Ketapang. Dalam kegiatan komunitas ini, komunitas band Ketapang berkreativitas untuk membuat ornament sesuai dengan kreativitas mereka. Sedangkan untuk Festival Band Ketapang setiap peserta menampilkan 2 buah lagu, dan diikuti oleh 10 group band yang mengikuti program komunitas ini. Penampilan peserta akan dinilai langsung oleh dewan juri yang ditunjuk pleh EO : Harsusani ST, dan hasil rekap penilaian akan diambil juara 1, 2 dan 3 serta mendapatkan hadiah uang tunai. Dari 10 group band tersebut akan dipilih 1 group terbaik dan berhak menjadi pendamping konser U Mild Gebyar Artis Ibukota di Kota Ketapang.(biz)


nasional

cmyk

Pontianak Post

l

Rabu 26 November 2008

7

Mendiknas Siap Gugat Pemda

+

JAKARTA--Tersendatnya pengangkatan guru bantu di sejumlah daerah mulai membuat gerah Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo. Mendiknas pun mengancam mengugat kepala pemerintah daerah (pemda) yang tidak segera menuntaskan pengangkatan guru bantu tersebut. ”Depdiknas serius menggugat kepala daerah demi memperjuangkan nasib guru bantu,’’ ultimatum Mendiknas ketika memberikan keterangan di depan Panitia Ad Hoc III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di gedung MPR DPR RI, Jakarta, kemarin (25/11). Gugatan, kata Bambang, akan didaftarkan pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) setelah ditemukan bukti bahwa pemda sengaja menunda pengangkatan guru bantu. Faktanya, sampai detik ini Mendiknas mengakui ada lebih dari setengah kabupaten/kota di Indonesia yang belum menuntaskan pengangkatan guru bantu. ”Jumlahnya akan kami pantau terus untuk pengawasan,” ujarnya. Mendiknas mengaku tidak menetapkan batas akhir pengangkatan guru bantu oleh daerah. Namun, lanjutnya, pihaknya memiliki ambang batas toleransi sebelum gugatan benar-benar dilakukan. Menteri berharap daerah tidak menunda pengangkatan guru bantu yang gajinya telah masuk ke dana alokasi umum (DAU). ”Tidak ada batasan. Sekarang saya ancam dulu. Tapi, kalau sudah gemas, pasti akan saya laporkan segera,” katanya. Data Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) menyebutkan 50.536 guru bantu masih mengantre diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Pada 2005 tercatat ada 56.228 guru yang diangkat menjadi PNS. Pada 2006 diangkat 44.032 guru bantu, pada 2007 ada 56.358 guru, dan pada 2008 diangkat lagi 54.587 guru. Total ada 211.205 guru yang telah diangkat menjadi PNS. Dirjen PMPTK Baedhowi menjelaskan, dari jumlah 50.536 guru, 28.505 di antaranya telah masuk ke proses pemberkasan. Sebanyak 20.864 guru belum masuk pemberkasan, 10.862 guru di antaranya sudah masuk ke pusat data Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan sisanya (9.822 guru) belum masuk ke data pusat BKN. Ada juga yang tidak memenuhi syarat usia (kelebihan). Jumlahnya 1.347 orang. Seharusnya, kata dia, sesuai PP No 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi Calon PNS, semua guru bantu telah diangkat sebelum 2009. Namun, hal itu tidak terealisasi. Padahal, formasi pengangkatan telah ditutup oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. ’’Tapi, kami akan mengupayakan ada kelonggaran yang didukung percepatan administrasi agar semua formasi tuntas. Tapi, semua bergantung pada kerja sama dengan pemda masing-masing,’’ tegasnya. (zul/iro)

Bambang Sudibyo

workshop Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menko Kesra, Abu Rizal Bakrie dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Lukman Edy, membuka Workshop Evaluasi dan Persiapan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus, tahun 2009. Selasa (25/11) di Istana Wakil Presiden. Foto : Puastono Setwapres

Iqbal Diadili setelah Billy Sindoro Kasus Suap Rp 500 Juta Sengketa Astro

JAKARTA – Penyidikan Billy Sindoro, mantan Presdir PT First Media –perusahaan penyedia layanan broadband internet dan televisi kabel milik Lippo Group– yang tertangkap basah menyuap anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Iqbal akhirnya kelar. Jaksa penuntut

umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan, kasus suap terkait putusan Liga Inggris alias kasus Astro telah P-21 alias lengkap. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengungkapkan, penetapan P-21 kasus tersebut sudah dilakukan Jumat lalu (21/11). ’’Berkas memang sudah P-21,’’ ujarnya di Jakarta kemarin. Dengan begitu, JPU berkewajiban segera melimpahkan perkara dugaan korupsi itu ke meja persidangan. KPK juga telah menetapkan jaksa yang menangani perkara tersebut.

TKI Sumbang Rp 60 Triliun Tiga Negara Rentan PHK

habis kontrak. Kalau tiga negara itu memang fatal,” ujar Menakertrans Erman Soeparno di kantor Jamsostek, Jakarta, kemarin (25/11).

JAKARTA – Ada kabar baik sekaligus kabar buruk dari tenaga kerja Indonesia (TKI) terkait krisis global. Kabar baiknya, di tengah kekeringan likuiditas di dalam negeri, sumbangan devisa dari hasil keringat buruh migran di luar negeri tidak sedikit. Berdasarkan riset Organisasi Buruh Internasional (ILO), kiriman uang dari TKI hingga April saja telah mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 60 triliun. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibanding remitansi pada pertengahan 2007. ”Jumlah ini hanya yang resmi dikirim melalui bank. Kami perkirakan angka itu hanya sepertiga dari nilai yang sebenarnya, karena mayoritas TKI masih menggunakan pola pengiriman tradisional seperti dititipkan teman,” terang Direktur Promosi BNP2TKI Endang Setianingsih di Jakarta kemarin. Namun, dalam kajian ILO, uang yang dikirim dari luar negeri tersebut belum digunakan untuk tabungan dan investasi. Mayoritas masih digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti makanan dan minuman. ”Remitansi

Ketiga negara itu dinilai paling rentan terkena imbas krisis global karena industrinya juga mengandalkan pasar ekspor di Amerika Serikat. Ketika pasar ekspornya menurun, industri akan mengurangi karyawan, termasuk pada TKI maupun majikan TKI. ”Saya harapkan tidak ada deportasi besar-besaran,” katanya. Untuk mencegah ekses pemulangan TKI yang terkena PHK, Depnakertrans dan Deplu telah mengirim tim untuk membantu proses pemulangan. Tim itu akan bertugas memantau proses PHK sehingga seluruh hak normatif TKI yang di-PHK tetap terpenuhi. Tidak hanya bagi TKI legal, tim tersebut juga akan memberikan bantuan pemulangan bagi TKI ilegal yang juga terkena PHK di tempat kerjanya. ”Mayoritas TKI yang ter-PHK bekerja di industri manufaktur. Hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai domestic worker (pembantu rumah tangga),” ujarnya. (noe/iw/kim)

Erman Soeparno

masih belum dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial,” terang Direktur ILO Jakarta Alan Boulton.Selain itu, sumbangan dolar tersebut terancam menyusut mendekati akhir tahun. Sebab, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) mencatat sedikitnya empat negara akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap buruh migran asal Indonesia, yakni Taiwan, Hongkong, dan Malaysia. ”Kalau (negara penempatannya) Jepang dan Brunei Darussalam masih aman. (Penempatan) Timur Tengah juga masih aman. Mungkin pemulangan hanya terjadi pada pekerja yang

Tiga Tim Terbang ke Tiongkok Kumpulkan Bukti Kasus Pungutan Biaya Kawat

+

JAKARTA--Tim penyidik Kejaksaan Agung tak mau hanya menunggu bola dalam mengusut dugaan korupsi pungutan biaya kawat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok. Tim khusus akan diberangkatkan ke negara itu untuk mendukung penyidikan kasus pungutan yang telah terjadi sejak 2000. Mereka akan mengumpulkan alat bukti dalam kasus yang menyeret dua mantan Dubes RI di Tiongkok tersebut.

Beberapa hari terakhir Billy kerap menjalani pemeriksaan di KPK. Dalam kesempatan itu, Billy diminta untuk meneliti berita acara pemeriksaan (BAP) yang akan dilimpahkan kepada jaksa. Meski demikian, Johan mengaku belum mengetahui kapan berkas perkara anggota KPPU M. Iqbal rampung. ’’Masih ada proses yang harus dilaksanakan,’’ terang mantan wartawan itu. Dengan kondisi itu, Billy lebih dulu diadili di meja hijau dibandingkan dengan Iqbal.

”Saya sudah suruh tim untuk segera berangkat,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di gedung Kejagung kemarin (25/11). Keberangkatan tim sempat tertunda karena kesibukan anggota tim dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Informasi yang diperoleh, tiga tim disiapkan untuk berangkat ke Tiongkok pada Minggu (30/11) mendatang. Tiga tim itu terdiri atas dua tim jaksa dan satu tim BPKP. Setiap tim beranggota lima orang. ”Mereka juga ada keperluan,” kata Marwan tentang dilibatkannya BPKP. Kasus pungutan kawat di KBRI

yang berjumlah 64.252 orang dengan jumlah TPS sebanyak 227 buah. Jumlah pemilih terkecil kedua ada di Kabupaten Melawi yang hanya mencapai 123.800 orang dengan jumlah

TPS sebanyak 463 buah. Menurut UU No. 10/2008 tentang Pemilu Pasal 33 ayat (2), daftar pemilih sekurangkurangnya memuat nomor induk kependudukan, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat Warga Negara Indonesia yang

Tiongkok telah lama disidik. Temuan kejaksaan membeberkan bahwa KBRI Tiongkok telah menarik biaya untuk setiap pemohon visa, paspor, serta surat perjalanan laksana paspor (SPLP). Nilai biaya kawat (telepon dan e-mail) tersebut 55 yuan atau USD 7 (sekitar Rp 67 ribu, kurs kemarin) per pemohon. Berdasar data di kejaksaan, pungutan terjadi sejak Mei 2000 hingga Oktober 2004. Total nilainya mencapai 10.275.684,85 yuan atau sekitar Rp 14,4 miliar dan USD 9.613 (Rp 92 juta). Pungutan tersebut didasarkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China No 280/KEP/IX/1999.

Kejaksaan telah menetapkan dua mantan duta besar sebagai tersangka. Keduanya adalah Dubes RI di Tiongkok periode 2000-2004 Letnan Jenderal (pur) Kuntara dan Laksamana Madya (pur) A.A. Kustia. Marwan sebelumnya mengatakan, pungutan itu seharusnya masuk dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Namun, yang terjadi justru sebaliknya. ”Uang itu ternyata untuk keperluan oknum di kedutaan,” ungkap mantan Kapusdiklat Kejagung itu. Kasus di KBRI Tiongkok itu juga menjadi salah satu kasus yang telah diteliti Inspektorat Jenderal Anggaran Deplu. (fal/agm)

mempunyai hak memilih. Dalam menyusun daftar pemilih, penyelenggara pemilu harus mengacu pada data kependudukan yang disediakan pemerintah. Sumber Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4), KPU

sebagai pengguna akhir data harus melakukan konsultasi dan klarifikasi terus menerus selama tiga bulan. “Kami memastikan akurasi daftar penduduk potensial pemilih yang akan dimutakhirkansebagai daftar pemilih sementara,” ujar Isa.(mnk)

Polri yang pensiun menjadi warga sipil juga tidak sedikit. ”Proses inilah menambah panjang Daftar Pemilih Tetap putran II kita,” ungkapnya. Penyebab tambahan DPT di putaran II lainnya adalah banyak warga pemilih tidak terdaftar di putaran awal, masuk di putaran kedua. Pada hari penentuan mencmyk

jelang pencoblosan ini mereka diberikan kesempatan serupa menentukan siapa pemegang tampuk pemerintah KKR. “Jadi banyak faktor penambahannya. Namun sekali lagi kenaikannya tidak terlalu signifikan. Kalaupun dominan tambahan DPT putaran II, biasanya terjadi di daerah banyak penduduk,” pungkas Gustiar. Ia berharap dengan tambahan

Mabes TNI Kurangi Lowongan Tentara JAKARTA – Departemen Pertahanan (Dephan) dan Mabes TNI mengurangi jumlah personel yang direkrut. Kebijakan itu tertuang dalam tiga langkah Dephan untuk mengantisipasi pengamanan anggaran pertahanan 2009. Tiga langkah itu terkait APBN, fasilitas kredit ekspor, dan imbas krisis keuangan global. ’’Kebijakan tersebut sebagai langkah Dephan untuk menetapkan rambu-rambu pembatasan sesuai plafon anggaran yang tersedia,” kata Sekjen Dephan Sjafrie Samsuddin di Jakarta kemarin. Kebijakan pertama, kata mantan Pangdam Jaya itu, Dephan akan mengevaluasi penerimaan personel TNI baru untuk tahun anggaran 2009. ”Bentuknya pengurangan rekutmen personel,” katanya. TNI, lanjut Sjafrie, juga diminta menyesuaikan kebutuhan personel yang direkrut dengan plafon anggaran yang tersedia. Ditjen Perencanaan Pertahanan akan memberikan batasan-batasan tentang pengurangan rekutmen personel itu. ”Kedua, kebijakan fasilitas kredit ekspor yang sedang berjalan akan

diperjuangkan untuk tetap berlanjut,” kata mantan KapuspenTNI itu. Karena itu, Dephan telah meminta TNI agar melakukan penyesuaian dalam bentuk prioritas kebutuhan. ”Jadi, plafon anggaran yang ada bisa memenuhi kebutuhan yang diatur sendiri olehTNI maupun ketiga angkatan,” tambahnya. Kebijakan ketiga, Dephan akan meningkatkan sistem pengawasan dalam proses penggunaan fasilitas kredit ekspor. Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Eris Haryanto menambahkan, Dephan sedang mencari cara agar alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipesan pemerintah RI lebih cepat datang. Dia menjelaskan, selama ini proses pengadaan melalui fasilitas KE memerlukan waktu 13 hingga 31 bulan. Dimulai dari tiga angkatan, proses pengadaan itu masuk ke Mabes TNI. Dephan lantas memperosesnya menjadi keputusan menteripertahanan.Selanjutnyaberkas dibawa ke Menkeu, lalu ke DPR. ”Kita sedang mencari cara agar lebih efektif,” katanya. (rdl/agm)

Sambungan dari halaman 12

menyewa ruko. Mengenai dana yang dialokasikan untuk pembangunan kantor pemerintahan, oleh kepala daerah dana tersebut

dimanfaatkan untuk peningkatan sector pertanian, perkebunan serta perikanan yang berbasiskan gerakan ekonomi kerakyatan. “Saya menghimbau kepada pemda-pemda untuk berhenti berfikir

tentang pungutan pajak sebagai PAD. Pengembangan jiwa dan semangat enterprenaurship jauh lebih baik ketimbang meniru pola-pola pemerintahan warisan kolonial,” imbuhnya.(go)

Nama Mahfud MD Disebut-Sebut Sambungan dari halaman 12

dengan Kepala Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Moh Nizar Zahro, nama Mahfud muncul. Perbincangan melalui telepon yang terjadi tanggal 13 Nopember itu, direkam dan dijadikan alat bukti oleh kuasa hukum Kaji. Rekaman suara tersebut memang cukup mengejutkan. Nama institusi MK dan Ketua MK Moh Mahfud MD, disebut dalam dialog yang isinya mengumbar kecurangan dalam pemilu kepala daerah (pemilukada) Jawa Timur (Jatim) di wilayah Madura Pilkada Diulang Sementara itu, Pengasuh Pondok

Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid, kemarin membuat pernyataan dan disebarkan ke sejumlah media. Gus Sholah—sapaan Salahuddin Wahid menyarankan pilkada Jatim, terutama di pulau Madura untuk diulang.’’Kalau saya MK, saya putuskan untuk pilkada ulang. Nanti betul-betul kita awasi,” kata adik kandung Gus Dur itu. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu berasalan pebgulangan pilkada selain mencegah keributan, juga ingin memperbaiki sistem pemilu. Gus Sholah menambahkan jika MK hanya menghitung angka saja, tanpa melihat kecurangan sebagai per-

timbangan, keputusan MK sama dengan mengesahakan kecurangan tersebut. ’’Sidang yang hanya dua kali, tentunya tidak mungkin terkumpulkan suara yang cukup untuk mengubah posisi. Secara kualitatif ada kecurangan. Secara jumlah tidak cukup mengubah posisi. Jika melihat itu, ya menang Karsa,” paparnya. Setelah MK mengambil keputusan, Gus Sholah meminta dua pasangan (Kaji dan Karsa) bersalaman. ’’Saya pribadi meminta MK untuk berani. Sebab, dari berbagai berita, potensi keributan ada, potensi ketidakpercayaan tidak bisa dianggap remeh,’’ tandasnya. (tom/yun)

Danny Kembalikan Rp 600 Juta ke KPK

DPT Putaran Kedua Naik 1,42 Persen Sambungan dari halaman 12

anggota KPPU Tadjuddin Noer Said, dirinya yang mengenalkan Billy kepada Iqbal. Itu dilakukan karena Iqbal dianggap sebagai anggota komisi yang paham pertelevisian. Tadjuddin juga pernah mengungkapkan bahwa Billy sering datang di kantor komisi. Di sana dia kerap membicarakan kasus yang ditangani lembaga pengawas persaingan usaha tersebut. Dia bisa diterima anggota KPPU yang lain karena bukan pihak dalam perkara yang tengah ditangani KPPU itu. (git/agm)

Pemda Harus Hilangkan Pola Pikir Kolonialisme

DPT Pemilu Didominasi Kaum Pria Sambungan dari halaman 12

Penyidikan Billy bermula dari operasi penangkapan petugas KPK pada pertengahan September lalu. Dia ditangkap di Hotel Aryaduta saat bertemu dengan anggota KPPU M. Iqbal. Dalam operasi itu, Billy diketahui menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Iqbal. Uang tersebut diduga terkait putusan sengketa penyiaran Liga Inggris yang pernah ditangani komisi pengawas tersebut. Dalam penyidikan kasus itu, sosok Billy juga makin terungkap. Menurut

Daftar Pemilih Tetap putaran II, jumlah warga pemilih tidak memberikan suaranya bisa berkurang. Seperti diketahui pada putaran awal jumlah masyarakat yang engan memberikan suaranya mencapai 34,71 persen (228.041). Angka tersebut seandainya bersaing bersama delapan cakada di putaran awal akan melenggang sebagai pemenangnya.

+

Dalam pilkada ini KPU cukup serius melakukan sosialisasi di lapangan. Beberapa wilayah bersama perangkat PPK/PPS terus disebar mengecarkan pentingnya pencoblosan. Pilkada perdana ini merupakan moment kebangkitan Kabupaten ke-14 di Kalbar ini. ”Sangat rugi sekali kalau suara penentu arah Kubu Raya tidak diberikan masyarakat,” kata Gustiar.(den)

Sambungan dari halaman 12

Kendaraan berat itu kemudian diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota di seluruh Jabar. Berdasar penelusuran BIGS, ternyata harga keseluruhan kendaraan berat itu di bawah Rp 100,59 miliar. Setelah dihitung dengan PPN 10 persen, harganya sekitar Rp 60,22 miliar. Berarti ada dana Rp 40,37 miliar yang tidak bisa

dipertanggungjawabkan. Seperti diketahui, pengadaan alat berat dan pemadam kebakaran yang menyeret nama Danny tersebut didasarkan radiogram yang dikeluarkan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardhi. Pengadaan mobil pemadam kebakaran tersebut dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Radiogram yang berisi petun-

juk pengadaan mobil pemadam kebakaran tersebut menunjuk kepada spesifikasi tertentu dan perusahaan tertentu. Radiogram tersebut diteken pada masa Hari Sabarno menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Oentarto sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, hingga kini KPK belum menjebloskan yang bersangkutan ke dalam bui. (git)

+


Kalbar

8

Pontianak Post Rabu 26 November 2008

Lintas Timur

Periksa Kejiwaan Caleg Dokter Saling “Polisikan”

Sadar Jaga Lingkungan SANGGAU- Lingkungan kota Sanggau mendapat perhatian serius dari berbagai instansi. Salah satunya kebersihan lingkungan. Pentingnya peningkatan lingkungan sehat ini merupakan bagian dari iman, demikian diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Kebakaran Pemkab Sanggau Drs Yohanes Ontot, Selasa, (25/11). Ia mengatakan lingkungan bersih harus dimulai dari diri sendiri dan pekarangan rumah. Dimana lingkungan bersih pasti suasana sehat, jika sudah asri maka pemandangan indah dan segar. ”Ibarat pepatah, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang Drs. Yohanes Ontot sehat,”terangnya. Ia juga menjelaskan, kota Sanggau Mari kita secara umum sudah terlihat bersih. semua sadar Namun warga tetap diminta lebih lagi untuk menjaga lingkunganhidup sehat, dari fokus nya supaya tetap asri. Limbah dapur, itu ayo jaga dan pekarangan dan sebagainya hendaknya tingkatkan ling- dibuang pada tempatnya. Dimana tong sampah sudah disiapkan dititik-titik kungan bersih sentral penjuru kota Sanggau. Keindahan kota terjaga jika semua lapisan masyarakat pro aktif membantu pihak instansi terkait dalam menjaga kebersihan lingkungan kota. ”Mari kita semua sadar hidup sehat, dari itu ayo jaga dan tingkatkan lingkungan bersih,”ajaknya. Selain itu, Drs Yohanes Ontot juga menghimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah pada sembarangan tempat dan sungai. Perlunya menjaga kebersihan sungai mengingat masih banyak warga yang menggunakan air sungai untuk keperluan sehari- hari, baik untuk mencuci bahkan untuk keperluan konsumsi. ”Mari jaga lingkungan sekitar kita dan sungai dari pencemaran,”imbaunya. (ali)

Tidak Ada Rehab Pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat untuk daerah berdampak pada dunia pendidikan. Pasalnya, pengurangan tersebut, membuat alokasi dana untuk rehab sekolah tahun 2009 menjadi tidak ada. “Tidak akan ada rehab atau penambahan lokal. Selain alokasi dana DAK yang memang telah dianggarkan untuk 101 Sekolah Dasar di Sintang, “ungkap Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Drs Senen Maryono M Si, Senin lalu. Dengan pengurangan DAU, kata Senen, diharapkan tidak berdampak pada penyelenggaraan pendidikan dan kualitas pendidikan di Sintang ini. “Kondisi ini terjadi di semua wilayah Indonesia. Rehab baru bisa dilaksanakan bila ada tambahan dana pada penyusunan anggaran perubahan APBD,“ ucapnya. DAU dikurangi disebabkan karena di 2009 nanti akan dilaksanakan Pemilu “ Jika hanya sekali putaran, untuk kembali kepada kondisi normal akan lebih cepat terjadi. Sebaliknya terjadi dua putaran, akan banyak dana yang tersedot,“ pungkasnya.(zal)

Anto Winarno/pontianak post

TERPUTUS: Banjir menutup jalan utama Jalur transportasi ke Desa Kuala Buayan.

Transportasi Putus Akibat Banjir SANGGAU- Masyarakat di Desa Sungai Mayam dan Kuala Buayan Kecamatan Meliau untuk sementara tidak dapat leluasa beraktivitas akibat banjir yang menggenangi desanya sejak hampir sepekan terakhir ini. Karena transportasi di dua desa tersebut terputus akibat banjir menutup jalan utama. Debit air sejak beberapa hari terakhir terus meningkat sehingga dua desa yang berada di pinggiran sungai Kapuas itu

masih sebagian besar wilayahnya terendam banjir. Di Desa Sungai Mayam, aktivitas rutin masyarakat sehari-hari terpaksa terganggu akibat banjir, bahkan kegiatan perekonomian pun alami kendala serius karenanya. Warga tidak bisa pergi ke ladang atau berjualan karena air yang meluap. Kondisi yang tidak lebih baik juga dialami oleh masyarakat di Desa Kuala Buayan yang sebagian besar desanya juga

terendam akibat banjir sejak sepekan terakhir. Akibatnya, warga yang ingin mencapai desa itu juga alami kesulitan dan terputus total. Lagi-lagi, masyarakat harus mengunakan sampan untuk keluar rumah, khususnya bagi mereka yang rumahnya berada tepat di bibir sungai Kapuas. “Untuk sementara hingga banjir surut, aktivitas masyarakat alami gangguan,” ujar Nardi warga setempat.(An)

Bangunan Pasar Serawai Terancam Longsor S I N TA N G - D a m p a k dari abrasi atau pengikisan bibir sungai membuat kawasan pasar Serawai terancam longsor. Hampir sekitar 700 meter, kawasan sepanjang tepi sungai

tersebut dalam kondisi cukup membahayakan masyarakat setempat. Untuk itu, anggota DPRD Sintang Daerah Pemilihan Serawai Faisal SPmendesak pada pemerintah kabupaten untuk

segera melakukan pembuatan penahan abrasi sungai. “Jika tidak ada upaya membuat penahan abrasi tak menutup kemungkinan dapat mendatang korban akibat terjadi musibah longsor nanti,” kata Faisal. Ia juga mengemukan kondisi pengikisan bibir sungai yang terletak disekitar pusat perdagangan di Kecamatan Serawai ini sudah lama berlangsung. “Warga setempat telah berupaya mengeleminir, akan tetapi hasilnya belum optimal. Mesti ada campur tangan dari pemerintah untuk mengelimir terjadi bahaya longsor,” katanya. Lebih parah lagi, lanjutnya, apabila musim banjir dan hujan lebat menguyur pengikisan mulai terjadi dan meluas sehingga menjadi daerah tersebut terkikis. “Harus ada perhatian dari pemerintah kita, jangan sampai pusat perdagangan nanti terkena musibah tanah longsor,” katanya. Jika longsor telah terjadi, menurut dia, maka terlambat sudah untuk membuat penahan abrasi, guna mengantisipasi hal terburuk secepatnya pembuatan penahan abrasi direalisasikan. Diakuinya, kawasan terancam longsor merupakan dataran rendah, meski demikian bukan berarti mengabaikan harus ada upaya mengelimir bahaya longsor. (far)

SANGGAU-Buntut dari pemeriksaan kesehatan para calon anggota legislative (caleg) DPRD Sanggau di RSUD Sanggau yang tidak dilengkapi dengan pemeriksaan kejiwaan, bergulir layaknya bola panas. Bahkan saat ini sudah berada di tangan pihak kepolisian. Saat ini Polres Sanggau tengah menangani dua laporan berkaitan dengan persoalan ini. Laporan pertama dari dr Rozalina SpKj karena merasa dirinya tidak dilibatkan dalam pemeriksaan kejiwaan calon legislatif. Bahkan dia juga mengadukannya ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) di Jakarta. Selanjutnya, mantan Direktur RSUD Sanggau dr Andi Jap MKes juga berbalik melapor ke polisi karena dr Rozalina diindikasi telah melakukan perbuatan yang dapat merugikan institusi, yakni RSUD Sanggau. Lalu muncul pertanyaan, apakah benar masyarakat pemilih pada pemilu legislatif 2009, partai pengusung dan calegnya merasa dirugikan akibat ketiadaan pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis jiwa? Masih berkaitan dengan persoalan ini Sujimin, SPd legislator dari partai PNBK Kabupaten Sanggau memberikan tanggapan, bahwa persoalan ini jangan sampai dijadikan polemik berkepanjangan yang hanya menghabiskan energi saja. Alasan Sujimin, karena dengan tak dilakukannya pemeriksaan kejiwaan terhadap para caleg dinilainya belum tentu akan menimbulkan kerugian bagi para celag yang akan bertarung di dalam pemilu legislatif tahun 2009 mendatang. Justru dengan saling lapor di polisi ini akan membuat bingung para caleg. Dia merasa perihatin persoalan ini berbuntut panjang. “Sejujurnya kita merasa amat terganggu dengan masalah ini. Sebab, kalau dalam proses peradilannya ternyata gugatan Rozalina menang, berarti dokumen yang dikeluarkan RSUD bermasalah. Lalu apa tindakan KPUD Sanggau? Semestinya KPU juga harus bersuara dan tidak pasif saja ketika persoalan ini sudah bergulir amat jauh,Selain itu, apakah dilakukan oleh RSUD sudah sesuai dengan apa yang dimaui oleh KPU?” ujar Sujimin. Sujiminbahkanmenginginkan­ agar persoalan ini tidak dibesar-besarkan dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Pemerintah daerah melalui pejabat pembina kepegawaian tidak boleh tinggal diam, mengingat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya adalah para PNS di lingkungan Pemkab Sanggau. Jangan sampai muncul kesan ada pihak yang ingin membenturkan caleg dengan pihak-

pihak lain. Menurutnya, hal seperti itu tidak perlu sama sekali dilakukan. Karena dia mengecek ke sejumlah daerah lain, hal seperti ini tidak bermasalah. Artinya, masalah check-up bagi caleg juga berlaku untuk calegcaleg di daerah lain. “Besar harapan, agar persoalan ini dapat disikapi dengan baik. Kalau pun ada kemungkinan terjadi konflik pribadi, selesaikan dengan baik tanpa harus melibatkan atau membawa-bawa caleg. Akan lebih memalukan jika motif dibalik semua ini adalah soal pembagian rejeki,” tandasnya. Diakuinya, dalam pemilu legis­latif 2009 mendatang memang seorang caleg harus memenuhi berbagai persyaratan sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Pemilu. Diantaranya adalah surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani model BB-9, sebagai salah satu lampiran yang harus dipenuhi. Surat tersebut dikeluarkan oleh institusi berkompeten terutama rumah sakit. Untuk Caleg Kabupaten Sanggau secara umum berkas BB-9 diurus di RSUD Sanggau. Dikatakannya, sudah memenuhi semua prosedur yang telah digariskan oleh undangundang. Untuk itu ia meminta kepada pihak tertentu agar tidak membuat pendapat yang membuat kebingungan. Lain Sujimin, lain lagi pendapat Nasri Alisan, ST legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN). Nasri melihat bahwa kesehatan jiwa memang sangat penting bagi para celeg. Sesuai dengan kapasitasnya, dokter bisa melihat apakah para celeg yang melakukan pemeriksan di RSUD Sanggau sudah sehat apa belum. “Jika dokter umum yang memeriksa melihat ada indikasi yang tidak beres dengan caleg, baru diarahkan ke dokter ahli jiwa,” kata Nasri.Sementara itu komentar singkat disampaikan oleh Lorensius anggota DPRD Sanggau dari partai Golkar yang tetep berpedoman ada BB-9 yang dari KPU. “Di bagian bawah berkas model BB-9 sudah dijelskan coret yang tidak perlu. Artinya jika yang bersangkutan tidak layak pihak rumah sakit bisa mencoretnya. Persyaratan itu tidak neko-neko dan meminta yang lain,” terangnya. Sebelumnya, menurut dr Subuh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Barat ketika ditanya tentang kompetensi seorang dokter umum dalam hal menge­ luarkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani terhadap caleg menjawab, bahwa dokter umum memang mempunyai kompetensi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. (An)


Pontianak Post

Rabu 26 November 2008

INTERNASIONAL

9

Tokoh Manca

Pemerintah Bertekad Bertahan

Kebencian Rasial Meningkat TERPILIHNYA Barack Obama sebagai presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat (AS) disambut beragam. Sebagian besar warga AS dan penduduk dunia menyambut gembira kemenangan tokoh Partai Demokrat tersebut. Tapi, sebagian yang lain justru kuatir. Sebab, kebencian rasial di negeri adi kuasa itu meningkat seiring terpilihnya Obama. Southern Poverty Law Center melaporkan, kebencian terhadap etnis minoritas meningkat sejak pemilihan presiden (pilpres) 4 November. ”Sejauh ini kami sudah menerima ratusan insiden atau tindak pelecehan dan intimidasi yang dipicu kebencian rasial,” lapor lembaga HAM AS tersebut, seperti dikutip Reuters kemarin (25/11). Namun, Obama diakui lembaga itu, tidak semuanya disertai tindak kekerasan. Seiring meningkatnya kejahatan berbasis kebencian rasial tersebut, kelompok-kelompok eksklusif kulit putih kebanjiran anggota baru. Misalnya, Ku Klux Klan dan Council of Conservative Citizens. Fenomena itu juga dipicu pernyataan kelompok ekstrim sayap kanan tentang perubahan peta demografis. Mereka menyatakan, Obama akan membuat komunitas kulit hitam semakin subur dan menggeser posisi warga kulit putih. Mereka meramalkan, pada pertengahab abad ini, kulit putih akan menjadi minoritas di AS. (hep)

Lintas Manca

Tutup Jalur Kereta Perbatasan KONFLIK dua negeri bersaudara, Korea Utara dan Selatan, seakan tak berujung. Bahkan, belakangan terkesan bertambah panas. Kemarin (24/11), misalnya, Korea Utara (Korut) mengumumkan bakal menghentikan proyek wisata di kota bersejarah, Kaesong. Selain itu, negeri komunis itu akan menutup transportasi kereta api yang biasanya leluasa membelah kedua negara berbeda “iman” itu mulai minggu depan. Tindakan itu merupakan “pemanasan” terhadap kebijakan pembatasan lalu-lalang di perbatasan kedua negara yang akan diterapkan Korut per 1 Desember mendatang. Korut bersikap seperti itu sebagai respons terhadap konfrontasi yang kerap ditunjukkan Korea Selatan (Korsel). Militer Korut juga mengatakan, akan mengusir Korea Selatan dari zona industri patungan di Kaesong. Namun, mereka akan tetap membiarkan pabrik-pabrik penting Korsel yang sudah eksis di Kaesong tetap beroperasi. “Negara boneka Korea Selatan tetap saja berlaku curang dan anti reunifikasi,’’ ujar wakil pemerintah Korut seperti disampaikan kantor berita nasional, KCNA. Korut menambahkan, jadi-tidaknya reunifikasi bakal sangat bergantung pada sikap Korsel. Pemerintah Korsel sendiri melalui menteri unifikasi berusaha menenangkan perusahaan Korsel di Kaesong. (ape/ttg)

AFP Photo

HADANG DEMO: Aparat keamanan menghadang para demontrasi dari PAD yang menduduki Gedung

Sisi Politis Anjing-Anjing Gedung Putih

Mulai Konsultan Kampanye hingga Duta Perdamaian SEBAGAI pusat pemerintahan, Gedung Putih begitu sarat dengan politika. Bukan hanya penghuninya yang notabene memang politisi, anjing piaraan presiden pun punya daya tarik politik tersendiri. Barack Obama bukanlah Presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang memelihara anjing di Gedung Putih. Seperti sudah menjadi tradisi, hampir setiap penguasa Gedung Putih selalu memiliki hewan peliharaan. Dan, kebanyakan, orang-orang nomor satu AS itu memelihara anjing. Kini, anjing kepresidenan selalu identik dengan simbol politik sang penguasa. Disebutkan The Christian Science Monitor, anjing-anjing kepresidenan adalah senjata politik yang cukup ampuh. ”Bagi penghuni Oval Office yang lalu, mereka (anjing-anjing kepresidenan) berjasa sebagai pengalih perhatian media, penguat citra dan bahkan sarana pemulus kebijakan luar negeri,” tulis media AS tersebut akhir pekan lalu. Pada masa Herber Hoover, misalnya. King Tut, anjing peliharaan Hoover, dijuluki sebagai konsultan kampanye. Konon, berkat anjing polisi Belgia itu, dia berhasil memenangkan pemilu 1928. Penyebabnya

adalah foto ”mesra” Hoover dan King Tut. Dalam foto itu, Hoover tersenyum lebar sambil memeluk King Tut. Foto itu lantas disebarluaskan ke seantero AS. Sukses! Dalam sekejap, sosok Hoover yang keras pun langsung berubah menjadi politikus yang lembut dan penyayang. Inilah bukti kekuatan anjing kepresidenan sebagai penguat citra politik seorang tokoh. Lain lagi kisah anjing peliharaan Franklin D. Roosevelt (FDR) yang bernama Murray the Outlaw of Falahill alias Fala. Anjing terrier Skotlandia tersebut berperan layaknya kepala staf Gedung Putih. Kemana pun FDR pergi, ia selalu ikut. Bahkan, Fala tidak pernah absen dari konferensi-konferensi yang dihadiri AS di masa perang. Pada masa-masa genting, ia bisa menyejukkan hati para pemimpin dunia dengan senyuman lucunya. Di era kepemimpinan John F. Kennedy (JFK), anjing memegang peranan yang jauh lebih penting. Pushinka, anjing pemberian pimpinan Uni Soviet (Rusia) waktu itu, Nikita Khrushchev menghadiahkannya kepada JFK sebagai duta Perang Dingin pada 1961. ”Setelah

melewati pemeriksaan ketat intelijen AS, Pushinka lantas diizinkan tinggal di Gedung Putih,” terang The Christian Science Monitor. Pushinka yang adalah keturunan anjing luar angkasa Rusia itu kemudian dijodohkan dengan Charlie, anjing terrier Welsh milik JFK. Pasangan anjing Gedung Putih itu mempunyai empat anak yang oleh media AS dijuluki pupniks. Seiring lahirnya keturunan-keturunan Pushinka dan Charlie, hubungan AS dan Rusia pun semakin membaik. Lepas dari unsur-unsur politis yang dibawa Pushinka dan lantas berpengaruh padanya, Charlie adalah anjing kepresidenan yang hebat. Tanpa berbuat apa-apa, dia mampu meredam emosi JFK dan menyelamatkan dunia dari perang nuklir. Saat itu, 1962, krisis rudal Kuba sedang panas-panasnya. Kapal-kapal Rusia sudah siap menggempur Kuba dan armada AS pun siaga. Traphes Bryant, pengasuh anjing kepresidenan, mengatakan bahwa di ambang perang itu, JFK memanggil Charlie ke Oval Office. Selama beberapa waktu, dia mengelus-elus dan bermain-main dengan Charlie. (hep)

BANGKOK – Sebesar apapun “godaan” yang dilakukan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi alias PAD tetap tak membuat pemerintah Thailand gentar. Mereka tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, meskipun harus kucingkucingan dengan PAD yang ngotot ingin membubarkan dan menggulingkan mereka. ’’Pemerintah tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. Hanya saja, kami tidak bisa menyebutkan di mana tempat kerja kami, karena hal itu bisa memprovokasi PAD dan bisa pula menyebabkan banyak masalah,’’ ujar Nattawut Saikua, juru bicara pemerintah, yang dihubungi melalui telepon. Selain itu, Nattawut juga mengatakan bahwa pemerintah telah bernegosiasi secara intens dengan PAD, supaya PAD menyudahi pendudukannya di Wisma Negara. Pada kesempatan tersebut, Nattawut juga menegaskan bahwa Somchai takkan pernah mundur dari jabatannya. Dia pun tidak akan pernah membubarkan Parlemen. Hal itu diakui pula oleh Wakil PM Chavarat Charnveerakul yang sementara waktu menggantikan posisi Somchai. Menurutnya, PAD siap bernegosiasi dengan PAD. Hal itu, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan perdamaian di Thailand. Chavarat juga menyadari bahwa untuk mewujudkan hal itu memerlukan mediator. Nah, bila negosiasi itu terlaksana, Ketua Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva-lah yang akan dipilih sebagai mediator. Untuk tempat, pilihan pertama adalah Markas Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand. Soal hal itu, Abhisit mau-mau saja. Dia pun sepakat bahwa antara kedua kubu itu memang harus ada dialog. Hingga kini, memang belum diketahui akhir dari kemelut pemerintahan Thailand. Yang terang, dua kubu yang bertikai,

yakni PAD dan pemerintah samasama berkeras dengan tujuan dan keyakinan masing-masing. PAD dengan keinginan besarnya untuk membubarkan pemerintah yang dianggapnya korup dan boneka mantan PM Thaksin Shinawatra. Padahal, mereka ogah dipimpin rejim Thaksin dalam rupa bagaimanapun. Sedangkan pemerintah, karena merasa telah memenangi pemilu 23 Desember 2007, maka mereka merasa menjadi pihak yang sah. Itulah sebabnya, mereka pun ngotot mempertahankan kedudukan yang didapat lewat pemilu yang mereka anggap demokratis. ’’Kami akan terus menggelar protes sampai tak ada lagi sidang Kabinet,’’ kata salah satu pimpinan PAD, Somsak Kosaisuk seperti dikutip Associated Press. ’’Kami juga akan terus menghalangi upaya apapun yang mereka lakukan yang bisa semakin memperparah kerusakan negara ini.’’ Memang, PAD sangat ingin menghalangi sidang Kabinet. Biasanya, sidang mingguan Kabinet selalu dilakukan setiap Selasa. Tapi, tidak untuk pekan ini. Lantaran, Somchai sedang mengikuti KTT APEC di Peru. Dan sebagai gantinya, sidang akan dihelat hari ini. Malah, para demonstran tadi juga menginap di bandara Don Muang yang menjadi “kantor sementara” pemerintah. Karena hal ini, lebih dari 1.000 pegawai pemerintah diungsikan. Meskipun mengepung bandara tersebut, tapi pada demonstran sama sekali tidak berniat mengganggu kelancaran penerbangan. Sehingga, pemerintah yang berkantor di bandara itu relatif aman dari mereka. Tak urung, Wakil Direktur bandara Viroj Ewcharoen meminta para calon penumpang diminta berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan. (dia)


Pontianak Post

10

Rabu 26 November 2008

Arimatea: Wajib Memilih Bangun KKR Perlu Perencanaan Konkret Sujiwo-Okto: Merebut Pemimpin Seakidah Hati dengan Bukti Nyata SEKJEN Forum Advokasi Rehabilitsi Imunisasi memilih partai/tokoh/calon yang mencalonkan buAqidah Terpadu Efektif dan Aktual (ARIMATEA), kan pemimpin yang tidak seakidah,” tegas Diki. Ia menegaskan dalam Surah Al Maidah ayat Ustadz Drs Diki Chandra Purnama, mengimbau agar umat Islam bersatu memilih pemimpin yang 51 mengatakan; Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang sesuai dengan tuntutan Alquran dan Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpinsunnah. Pernyataan itu dikemupemimpin kalian. Barang siapa di kakan Diki terkait pelaksanaan antara kamu mengambil mereka menPilkada Kubu Raya, 15 Desember jadi pemimpin, maka sesungguhnya mendatang. orang itu termasuk golongan mereka. Menurut Diki, dalam pelaksanSesungguhnya Allah tidak memberi aan pilkada putaran kedua, banyak petunjuk kepada orang-orang yang isu-isu penyesatan yang sampai kezalim. pada umat seperti konsep kebersaDiki menambahkan, selain memilih maan ataupun pluralisme. Padahal pemimpin, Allah SWT juga melarang ada perbedaan besar terutama dalam kita memilih pemimpin muslim yang konsep pluralisme. bekerjasama dengan non-muslim. “Ini “Sebenarnya bukan pluralisme jelas termaktub dalam Surah An-Nisa ya, tapi pluralistik,” katanya usai ayat 138-139 yang berbunyi, kabarkan memberikan pengajian di Masjid Diki Chandra kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan Raya Mujahidin Pontianak belum lama ini. Diki yang didampingi Dzulkiflinur, penang- mendapatkan siksaan yang pedih. (Yaitu) oranggung jawab Wisma Muallaf Forum Arimatea dan orang yang mengambil orang-orang kafir mensejumlah da;i lainnya mengatakan, pluralisme itu jadi teman-teman penolong dengan meninggalkan merupakan konsep kebersamaan dalam segala orang-orang mu’min,” lanjut Diki. Oleh karena itu, Diki menyerukan kepada seluruh aspek. Sementara fluralistik, ditekankan pada sisi saling menghormati perbedaan yang ada, tanpa umat Islam untuk bersatu, merapatkan barisan sehharus mencampuradukkan akidah dan prinsip ajaran ingga propaganda-propaganda menyesatkan yang dilakukan calon pemimpin kaum muslim tidak meagama itu sendiri. “Umat Islam wajib hukumnya memilih pemimpin nyebar sehingga merugikan umat muslim sendiri. yang seakidah. Jangan kacaukan prinsip ini untuk “Ke depan saya mengajak untuk tetap komitmen kepentingan segelintir golongan. Allah SWT telah sesuai dengan perintah Allah untuk memilih menginstruksikan kepada kita semua agar jangan pemimpin yang seakidah,” tandasnya. (pk)

KABUPATEN Kubu Raya memiliki potensi yang luar biasa melimpah, sehingga diperlukan sebuah perencanaan yang kongkret dan terfokus, sehingga ke depan KKR mampu mengembangkan produk-produk unggulannya. Hal ini diungkapkan kandidat Wakil Bupati KKR Raja Sapta Oktohari di sela-sela kegiatan Kuliah Umum Magister Management Agribisnis dan Bedah Buku Reinventing Local Goverment: Pengalaman Dari Daerah oleh Dr Ir Fadel Muhammad di Rektorat Untan (24/11). “Diperlukan sebuah kekuatan bersama dari masyarakat untuk selalu bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan program ini,” jelasnya. Menurut Okto, ke depan perencanaan yang konkret dan terfokus haruslah dilakukan oleh pemerintah KKR, agar dapat menerapkan model total goverment service (pelayanan total dari pemerintah) terhadap rakyatnya. “Hal ini bisa kita lakukan dalam berbagai hal seperti memberikan insentif kepada aparatur yang berprestasi, mempercepat proses birokrasi, membasmi korupsi, dan membangun

DOKUMEN

KULIAH: Raja Sapta Oktohari ketika menghadiri Kuliah Umum Magister Management Agribisnis dan Bedah Buku Reinventing Local Goverment: Pengalaman dari Daerah oleh Dr Ir Fadel Muhammad di Rektorat Untan.

infrastukur bagi masyarakat seperti akses jalan. Selain itu penerapan sistem kinerja berbasis hasil menjadi salah satu prioritas. Kita tidak ingin menerapkan sistem kinerja berbasis tampilan sehingga menjadi tidak fokus,” papar Okto. Ia menjelaskan bahwa setelah menerapkan sistem internal, barulah dipusatkan pada penggalian sumber daya lokal yang dimiliki. Ditambahkan, ada beberapa produk yang bisa dijadikan produk unggulan, misalnya nenas, kopra, atau aloevera serta produk pertanian lain, terutama yang berkaitan langsung dengan rakyat kecil. “Nenas mungkin bisa menjadi

salah satu produk unggulan kita ke depan, karena saat ini saya melihat sudah banyak pengusaha-pengusaha meliriknya. Dan jika kita bisa mengangkat produk ini, maka saya yakin kesejahteraan masyarakat KKR akan meningkat, tutur Okto. Program Konkret Sementara kandidat Bupati KKR, Sujiwo mengatakan bahwa saat ini masyarakat lebih banyak diberikan isu daripada menawarkan programprogram yang akan dijual oleh kandidat Bupati dan Wakil Bupati. “Saya lihat kebanyakan menggunakan manajemen gosip sebagai bahan kampanye, dan bukan program

konkret. Padahal, membangun KKR tidak mungkin bisa dilakukan hanya dengan gosip dan gagasan, melainkan dengan kerja keras agar segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik,” kata Sujiwo. Sujiwo mengajak semua pihak untuk saling berkomunikasi dalam merencanakan pembangunan KKR., baik itu masyarakat, DPRD, pemerintah provinsi dan pusat, sehingga pembangunan yang dilakukan dapat terintegrasi dengan baik. “Kini sudah saatnya kita bekerja sama, membangun KKR tidak cukup dengan gagasan, ayo bekerja, saatnya kita bersatu,” tegas Sujiwo. (pk)


cmyk

Pontianak Post

Aneka

Rabu 26 November 2008

Polisi Waspadai Preman Modus Baru Sambungan dari halaman 1

Bagaimana memastikan bahwa preman yang dilaporkan ditindak polisi? ’’Kami memantau lewat laporan yang masuk ke nomor-no­ mor telepon itu dengan berjenjang. Direskrim setiap polda sebagai su­ pervisi dan jumlah (akhir) akan di­ hitung oleh Rorenmin Bareskrim,’’ jawab Wakabareskrim Irjen Pol

Paulus Purwoko di Mabes Polri kemarin (25/11). Jika pengaduan yang masuk ke nomor-nomor itu tidak menun­ jukkan tren menurun, pejabat polisi di daerah yang dilaporkan itu harus siap-siap angkat koper. ’’Itu menunjukkan tidak ada per­ baikan di daerah itu. Komplain yang masuk bagian dari penalti (pejabat)yangbersangkutan.Tidak

sanggup, ya dicopot,’’kata mantan Kapolda Bali itu. Untuk mengantisipasi laporan yang berbau fitnah, Bareskrim Polri juga punya jurus antisipasi. ’’Kami tahu bahwa nanti ada lapo­ ran yang rubbish (sampah) dan kami juga punya mekanisme untuk melakukan re-check,’’ lanjut lulu­ san Akpol angkatan 77 itu. Operasi preman yang digelar

sejak 2 November lalu dipilih sebagai salah satu program akse­ lesasi kinerja polisi. Korps baju cokelat itu ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat sesuai dengan grand strategy Polri yang akan berakhir pada 2010. Operasi preman dipilih karena kejahatan jalanan menyentuh langsung ke­ pentingan publik dalam aktivitas sehari-hari. (naz/nw)

konsumsi akan tumbuh, sehingga bisa memutar kembali ekonomi. Untuk itu, langkah lain yang disiapkan adalah mendesain sti­ mulus fiskal untuk sektor rumah tangga, memberikan subsidi pajak dan bea masuk senilai Rp 12 tri­ liun, menyiapkan paket stimulus fiskal, dan menyediakan sumber pembiayaan siaga apabila akses pembiayaan ke pasar tertutup. ”Dengan berbagai langkah terse­ but, pemerintah mampu menjamin kecukupan anggaran belanja dan neraca pembayaran dalam kon­ disi yang comfortable. Pemerintah akan mempertimbangkan secara serius semua kemungkinan yang ada,” tuturnya. Terkait permintaan adanya stimulus fiskal bagi pengusaha, Menkeu menegaskan, hal itu diberikan dengan terlebih dahulu meneliti rekam jejak pengusaha bersangkutan. ”Pengusaha yang saat ini meminta stimulus fiskal akan diseleksi berdasarkan re­ kam jejak usaha masing-masing. Pemerintah akan memper­ timbangkan track record setiap pengusaha, apakah layak diberi atau tidak,” katanya.

dan Khusus (P2DTK) di Istana Wakil Presiden kemarin (25/11). Karena semua orang ingin berhemat di saat krisis, toko-toko dan produk-produk industri tidak laku. Akibatnya, ekonomi tidak bergerak dan timbul pemutusan hubungan kerja. ’’Justru da­ lam krisis, government spending (pengeluaran pemerintah) harus ditambah,” katanya. Meskipemerintahakanmenam­ bah belanja, mantan Menko Kesra itu menjamin tidak ada pengham­ buran anggaran untuk membiayai proyek asal-asalan. Pengeluaran pemerintah akan difokuskan pada sektor-sektor yang berpengaruh pada kondisi keuangan rakyat, sepertipembangunaninfrastruktur. ’’Intinya, pemerintah ingin masy­ arakat tidak kekeringan likuiditas sehingga daya beli tetap terjaga, sektor industri tetap bergerak. Dengan demikian, tidak akan ada pengangguran,” paparnya. Dengan bergurau, Kalla mengi­ baratkan krisis keuangan yang terjadi di Indonesia saat ini seperti banjir kiriman. Pasalnya, tidak ada yang salah dengan fundamental ekonomi Indonesia, namun tetap tersungkur ketika terimbas krisis keuangan yang menimpa Ame­ rika Serikat. ’’Kalau banjir lokal, mungkin bisa kita atur dengan memperbaiki dan membersihkan selokan. Tapi, kalau banjirnya kiriman, selokan bersih pun, tetap saja kebanjiran,” katanya. Meski demikian, dengan resep pemerintah yang akan meningkat­ kan daya beli sekaligus menjaga produktivitas masyarakat, Wapres yakin kondisi perekonomian tidak akan terpuruk seperti ketika krisis ekonomi sepuluh tahun lalu. Meski terimbas krisis global dan menghadapi tahun politik, Kalla yakin ekonomi Indonesia tetap tumbuh dengan meyakinkan tahun ini dan tahun depan. (sof/ eri/noe/fan/kim/iro)

Desember, APBN Rp 120 T Cair Sambungan dari halaman 1

+

Salah satu langkah penting adalah segera melonggarkan likuiditas rupiah. Untuk itu, pada Desember nanti pemerintah menggelontorkan dana APBN sekitar Rp 120 triliun. Menkeu (Menteri Keuangan) Sri Mulyani Indrawati mewantiwanti agar likuiditas rupiah yang besar itu tidak disalahgunakan untuk membeli dolar AS (USD) tanpa keperluan jelas. ”Saya pu­ nya uang Rp 120 triliun di Bank Indonesia. Saya harus spend one month. Kalau saya bayar DIPA (daftarisianpelaksanaananggaran) ini, dalam waktu 1 kali 30 hari ke depan, seluruh pencairan anggaran akan terjadi,” kata Menkeu saat membuka Investor Summit 2008 di Jakarta kemarin (25/11). Menkeu mengatakan, sehar­ usnya likuiditas itu dimanfaat­ kan untuk aktivitas ekonomi. ”Jangan dipakai membeli dolar yang bikin runyam. Karena likuiditas itu untuk aktivitas ekonomi, bukan spekulasi,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani. Suplai rupiah tersebut, selain dari APBN, diharapkan Menkeu datang dari dana pemda. Menurut Menkeu, dana tak terpakai di pemda saat ini masih sekitar Rp 30-40 triliun. Daripada dananya menganggur, Menkeu mena­ warkan transfer dana APBN ke daerah dalam bentuk surat utang negara (SUN). Selain menambah kepercayaan atas SUN, dana tunai yang dipegang pusat juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Pemerintah berkepentingan menjaga agar APBN tetap sehat. Ini karena APBN diperlukan un­ tuk melakukan counter cyclical atau upaya menahan perlambatan ekonomi. ”Jika Anda berpikir budget tidak sustainable, APBN bukan menjadi solusi, tapi menjadi

masalah,” kata Ani. Ani mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada 2009 bisa hanya 4,5–5 persen. Pertumbuhan itu lebih rendah dibanding perkiraan semula yang 6 persen. ”Pertum­ buhan ekonomi akan terkoreksi menjadi 4,5–5 persen,” kata Men­ keu. Meski demikian, pemerintah berusaha agar pertumbuhan itu tetap di atas 5 persen, dengan cara menjaga tingkat konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2008 diperkirakan di bawah 6 persen, yakni 5,8 per­ sen. Namun, karena sejak kuartal I 2008 sudah tinggi, pertumbuhan ekonomisepanjang tahun inimasih mencapai 6,2 persen. Prediksi Bank Indonesia lebih optimistis dibanding pemerintah. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono memperkirakan per­ tumbuhan ekonomi 2009 berada di kisaran 5–5,5 persen. Perlam­ batan pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada ekspor impor. Namun, menurut Hartadi, penu­ runan ekspor tidak seburuk yang diperkirakan.”Dampakpenurunan demand dari negara besar tidak ter­ lalu besar pada perekonomian kita. Ada intraregional trading yang masih cukup bagus,” kata Hartadi. Selain segera melonggarkan likui­ ditas, pemerintah berkonsentrasi menjaga kestabilan surat utang negara (SUN). Sedangkan untuk pasar modal, Badan Pengawas Pa­ sar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diminta secara in­ tensif mengawasi neraca keuangan lembaga keuangan nonbank. Menkeu menegaskan, krisis harus dicegah agar tidak merembet ke sektor riil. Ini agar masyarakat kelas menengah yang menjadi penopang pertumbuhan konsumsi tidak terlalu terkena imbas. Jika memukul sektor riil, kelas men­ engah akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika sektor riil masih membayar tenaga kerja,

Negara Harus Boros Di tempat terpisah, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, stimulus berupa pen­ cairan anggaran Rp 120 triliun akan dibelanjakan untuk membiayai proyek-proyek pemerintah. Stimulus tersebut diharapkan mampu menggerakkan ekonomi sehinggasektorindustridapatmen­ galihkan pasar ekspornya ke dalam negeri. ’’Kalau ada pepatah hemat pangkal kaya, dalam keadaan krisis seperti sekarang, negara justru harus sedikit lebih boros. Sebab, makin banyak negara menghemat, makin susah ekonominya,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Workshop Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

Menawarkan Kenikmatan Menjadi Artis Sehari Sambungan dari halaman 1

+

Cara mendaftar tur itu cukup sederhana. Kalau tidak datang langsung ke kantor, orang bisa reservasi tempat melalui internet. Tinggal pilih hari dan jam tur, bayar dengan transaksi online, okey. Kalau tidak lewat internet, calon peserta tur bisa datang langsung ke kantor. Daftar dan bayar USD 70, beres. Cara datang langsung inilah yang saya lakukan pada Kamis, 13 November. Saya pesan tempat tur pada Jumat, 14 November, pukul 10.00. Untuk pesan tempat itu, saya harus beberapa kali datang ke kantor mereka. Sebab, kantor itu kerap kosong. Memang, City Segway Tour dikelola secara sederhana. Hanya ada tiga orang di kantor itu. Mereka berfungsi sebagai pemandu tur, resepsionis, sekaligus ’’pelatih’’ bagi peserta tur yang akan berangkat. Karena itu, di pintu kantor tersebut kerap dipasang tulisan: Maaf, kantor kosong, kami sedang tur. Sistemadministrasiyangenteng dan tidak berbelit itu tampak selaras dengan para staf City SegwayTour yang masih muda-muda. Usia

merekaberkisarpertengahan20-an hingga awal 30-an. Masih energik, santai, dan menyenangkan. Tur tersebut diciptakan oleh seorang pemuda Amerika yang mengawalinya dengan membuat Fat Tire Bike Tours di Paris pada Mei 1999. Tur bersepeda itu laris. Pada 2003, tur bersepeda itu diminta mendampingi sekel­ ompok jurnalis yang sedang menjajal segway, kendaraan anyar yang ketika itu masih dianggap ’’ajaib’’. Betapa tidak, Segway hanya punya dua roda yang terletak berdampingan. Na­ mun, kendaraan itu bisa menjaga keseimbangan sendiri, sehingga penumpang tidak terjerembap ke depan atau ke belakang. Pada 2003 itulah tercetus untuk membuat tur dalam kota memakai segway. Akhirnya, City Segway Tour menjadi yang pertama di dunia. Kini mereka sudah punya cabangdibeberapakotadiberbagai negara. Yaitu di Atlanta (AS), Ber­ lin (Jerman), Budapest (Hongaria), Chicago (AS), Paris (Prancis), San Francisco (AS), Wina (Austria), dan Washington DC sendiri. Tur pada tiap kota berlangsung sekitar 3-4 jam. Dalam kurun

itu, peserta diajak mengelilingi dan melihat (tidak mengunjungi) tempat-tempat wisata menarik di dalam kota. Di Washington DC, tempat yang dikunjungi antara lain White House, Gedung Capitol, Ford Theatre (tempat kejadian pem­ bunuhan Presiden Abraham Lin­ coln),MonumenWashington(tugu batu di selatan White House untuk mengenang George Washington), SupremeCourt, NationalArchives, Smithsonian Castle (kuil yang dibangun atas sumbangan 100 kan­ tong emas oleh James Smithson, ilmuwan Inggris), hingga Galeri Seni Nasional. Tur tersebut juga menyambangi sejumlah museum yang dibangun atas dana James Smith. Antara lain, Smithsonian Natural History, Smithsonian American History Museum, dan Smithsonian Air & Space Museum. Seluruh museum itu tak memungut karcis masuk alias gratis. Tak ketinggalan, tur tersebut melewati Spy Museum, markas besar FBI, dan sejumlah bangunan bersejarah lain. Tur tersebut memang hanya melewati bangunan-bangunan itu. Satu-satunyatempatuntukmampir

adalah Smithsonian Air & Space Museum. Di tempat tersebut, peserta tur biasanya beristirahat ba­ rang lima menit untuk melemaskan kaki setelah berdiri di atas segway atau pergi ke toilet. Yang paling membuat saya tertarik mengikuti tur tersebut bu­ kan tempat-tempat yang dilewati. Bukan pula suasana putar-putar mengelilingi pusat kota. Sebab, semuanya bisa dilakukan tanpa mengikuti tur segway. Berjalan kaki pun bisa. Sebab, tempattempat tersebut memang hanya berjarak beberapa blok antara satu dengan yang lain. Lagi pula, yang paling dipro­ mosikan oleh City Segway Tour memang bukan tempat itu. Yang dijual adalah pengalaman dan sensasi menunggang segway. Dalam brosurnya, mereka selalu mengajak orang untuk merasakan menjadi selebriti Washington DC. Sebab, setiap orang pasti akan menoleh saat rombongan peserta tur segway lewat. Itulah alasan saya ikut tur segway: merasakan naik ’’ken­ daraan ajaib’’sekaligus merasakan nikmatnya ’’menjadi artis’’ di Washington DC. (jpnn)

berangkat 2009,’’ kata Cecep. Namun, lanjut dia, anaknya mencarikan jalan pintas dengan mengusulkan pergi umrah saja biar berangkat tahun ini. Cecep mengikuti saran anak­ nya. Dia lantas mendaftar kepada PT MCL. ’’Kami daf­ tar lewat Pak Haji Sukra. Dia yang biasanya mensponsori orang yang mau pergi umrah. Kalau orang mau umrah, dia biasa menjadi penghubung,’’ katanya. Namun, lanjut dia, karena paspor dan visa umrah sampai bulan Syawal belum jadi juga, akhirnya biro perjalanan menyarankan mereka sekalian menunaikan ibadah haji dan mengurus visa haji. ’’Kalau mau umrah, bayarnya Rp 17 juta. Tapi, karena diganti haji, kami diminta untuk membayar Rp 32 juta, plus biaya pemeriksaan kesehatan Rp 1 juta. Itu sama dengan ongkos naik haji regular di Banten,’’ katanya. Menanggapi hal itu, Direktur Pengelola Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji dan Sistem Infor­ masi Haji (BPIH dan SIH) Ab­

dul Ghafur Djawahir mengaku geram. Dia mengungkapkan bahwa PT MCL bukan penye­ lenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang terdaftar di De­ pag. ’’Oleh karena itu, Depag segera melakukan cross check kepada PT yang bersangkutan, apakah benar mereka telah memberangkatkan haji secara ilegal tersebut,’’ papar Ghafur. Menurut Ghafur, Depag akan menelusuri unsur peni­ puan dan pemalsuan dokumen dalam kasus tersebut. Depag tak segan akan melaporkan ke Mabes Polri. Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak mengatakan, pihaknya siap mengusut tuntas kasus itu. ’’Memang, ini bukan delik aduan. Tapi, lebih baik jika diawali adanya laporan dari korban atau institusi yang merasa dirugikan,’’katanya. Jen­ deral bintang satu itu sependapat bahwa selain unsur penipuan, proses ini memalukan nama Indonesia di negara lain. ’’Ini tidak bisa dibiarkan,’’ tambah­ nya. (zul/naz/agm)

Berpaspor Hijau, Telantar di Jeddah Sambungan dari halaman 1

beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung 39, Jakarta Selatan. Biro perjalanan itu di bawah Yayasan Nurul Waliyatul Hasanah milik Hj Nurliah Hasan. Cecep lantas bertolak ke Jed­ dah melalui Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor GA-980 pada Min­ ggu (23/11) pukul 12.43. Mer­ eka mendarat di Bandara King Abdul Aziz sekitar pukul 19.00 waktu Arab Saudi. Cecep mengaku kebingunan ketika ditanyakan paspor haji. Apalagi, mereka tidak bisa berbahasa Arab. ’’Kami cuma dikasih selembar kertas. Kami bingung. Dari awal kami tidak pernah memikirkan akan seperti ini. Tahunya ikut saja. Terima bersih saja. Untungnya di sini banyak petugas,’’ katanya. Maktab Wukala Muwahad menahan Cecep dkk karena bepergian dengan paspor hijau dalam kelompok kecil tanpa penanggung jawab yang jelas. cmyk

Mereka baru dapat mengambil paspor dan menuju ke Mak­ kah dengan syarat membayar uang jaminan akomodasi dan transportasi 1.029 riyal. ’’Kami nggak bawa uang sebanyak itu kan dari Serang. Saya sekelu­ arga cuma bawa Rp 1 juta untuk bekal di jalan. Itu sekeluarga Rp 1 juta dan Bu Hasanah Rp 1 juta. Jadi, sekarang baru terkumpul Rp 3 juta,’’ katanya. Menurut Cecep, petugas dari PT Mustika Cahaya Le­ stari yang bernama Bukran berjanji memberi mereka pinja­ man uang untuk membayar ke Maktab Wukala. ’’Tapi nggak tahu dia sekarang di mana, kok sampai sekarang belum keliha­ tan,’’ ujarnya. Dia menuturkan, keluarg­ anya sebenarnya sudah me­ nabung untuk bisa naik haji. tabungannya Rp 43 juta. Cecep juga sudah mendaftarkan diri ke Kantor Depag Kabupaten Se­ rang. ’’Saya sudah dapat nomor porsi. Nomornya 3511335114 dan bayar BPIH. Kata petugas, nomor porsi itu insya Allah

11

Desak MA Segera Proses PK Kemat

Keluarga setelah Sugik ’’Dibebaskan’’

JOMBANG – Bebasnya Maman Sugianto alias Sugik disambut sukacita keluarga dan para tetangganya di Dusun Kalangan, Kalang Semanding, Perak, Jombang. Tak terke­ cuali keluarga Imam Khambali alias Kemat, terpidana 17 ta­ hun kasus yang sama. Perbedaannya, keluarga Ke­ mat tidak bisa lepas menyambut kepulangan Sugik seperti warga lain. Sebab, mereka masih terbebani status Kemat yang hingga kini tetap mendekam di tahanan Lapas Jombang. Watini, 70, ibu Kemat, mengaku ikut bersyukur atas bebasnya Sugik. Namun, dia juga terus memikir kapan putranya itu segera meny­ usul dan berkumpul dengan keluarga. ’’Memang, saat ini saya sedang memikirkan Kemat,’’ ungkap Watini lalu tersenyum kepada Radar Mojokerto (Jawa Pos Group) yang menemui di rumahnya kemarin (25/11). Sebagaimana diberitakan, melalui perjuangan panjang, Sugik dikeluarkan dari ta­ hanan pada Senin (24/11). Meski kasusnya terus ber­ lanjut, hakim Pengadilan Negeri Jombang menyetujui permohonan pengalihan status penahanan Sugik. Dia dipero­ lehkan meninggalkan penjara dengan beberapa syarat. Di antaranya, tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti. Sugik ditahan karena didak­ wa sebagai pembunuh Asrori, tetangganya, yang mayatnya ditemukan di kebun tebu Be­ raan, Jombang. Bersama dia, ikut ditangkap pula Kemat dan Devid Eko Priyanto. Ke­ duanya bahkan telah divonis

17 tahun dan 12 tahun penjara oleh PN Jombang. Namun, di tengah proses pengadilan terhadap Sugik, terungkap bahwa Asrori terny­ ata dibunuh oleh Very Idham Henyansyah alias Ryan, sang jagal Jombang. Mayat Asrori dikubur di belakang rumah Ryan, Tembelang, Jombang, bukan di kebun tebu. Sementara itu, pembunuh mayat di kebun tebu akhirnya juga terungkap, yakni Rudi Hartono, warga Purwoasri, Kediri. Karena merasa men­ jadi korban salah tangkap, ketiganya minta dibebaskan. Sumarmi, 42, kakak ipar Kemat, menyatakan belum tahu kapan Kemat dan Devid bisa pulang. Dia hanya menge­ tahui bahwa penangguhan penahanan terhadap mereka masih menunggu sidang PK (peninjauan kembali) di Ma­ hkamah Agung (MA). Keluarga, kata dia, tidak bisa berbuat apa-apa untuk mempercepat proses itu. Me­ reka hanya bisa berharap MA sudi mempercepat proses PK terhadap Kemat dan Devid agar keduanya bisa segera pulang dan bertemu keluarga. ’’Saya cuma ingin anak dua itu (Kemat dan Devid kebe­ tulan masih punya hubungan keluarga, Red) segera pulang. Keluarga sudah sangat rindu,’’ ungkapnya. Karena kesedihan yang mendalam, air mata Sumarmi akhirnya tumpah. Dia tak kuasa menahan tangis saat ditanya apa permintaannya kepada majelis hakim MA. ’’Saya mohon bapak-bapak hakim di MA segera mengu­ rus berkas permohonan PK Kemat dan Devid. Sebab, bagaimanapun, mereka tidak bersalah. Kami sudah terlalu lama menunggu,’’ ujarnya sambil menyeka air mata.

Kemat dan Devid ditahan penyidik Polres Jombang sejak awal Oktober 2007. Jika keduanya sudah be­ bas, apakah keluarga akan menuntut balik kepolisian? Tampaknya, kata itu tidak ada dalam kamus keluarga Kemat. Mereka tidak akan menuntut. Meski, Kemat telah disiksa dan dipenjara atas kesalahan yang tidak mereka lakukan. Keluarga hanya ingin Ke­ mat bisa pulang dan melanjut­ kan hidupnya secara normal. ’’Kami hanya bisa pasrah. Kami tidak akan menuntut apa-apa,’’ tegas Sumarmi. Sementara itu, hari pertama keluar dari penjara, aktivitas Sugik sangat padat. Yang paling banyak menyita waktu adalah melayani wawancara wartawan, baik dari media elektronik maupun cetak. Begitu Senin sore keluar dari penjara, Senin malam langsung diajak ke Surabaya oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional. Dia melaku­ kan wawancara berdurasi satu jam yang disiarkan langsung. Setelah acara selesai, Sugik dipulangkan ke desanya. ’’Dia tiba di rumah sekitar pukul 12 malam dan langsung istira­ hat,’’ jelas Mohammad Zein, kakak Sugik. Keesokannya, Sugik dan istri, Ratna Kulsum, kembali dijemput dan dibawa ke Sura­ baya dengan tujuan yang sama. Padahal, beberapa anggota keluarga menyarankan agar dia berdiam diri dulu di rumah. Setidaknya untuk beristirahat atau bercengkerama dengan sanak keluarga. Namun, karena seman­ gat yang tinggi, Sugik tetap bersedia meladeni wawancara tersebut. Praktis, hingga kema­ rin siang, suasana rumah Sugik tampak lengang seperti sedia kala. (doy/lal/jpnn/nw)

+

Obama Kangen Nasi Goreng, Bakso, dan Rambutan Sambungan dari halaman 1

Obama menyambut baik undangan itu. Kedatangan Obama nanti tak hanya men­ gandung arti strategis dalam hubungan bilateral, tapi juga untuk melepas kangen. Dia mengaku kangen rambutan, bakso, dan nasi goreng. ’’Saya sudah lama dan ingin sekali merasakan bakso, rambutan, dan nasi goreng,’’ kata SBY menirukan jawaban Obama. Pada akhir pembicaraan

sekitar lima menit itu, SBY menceritakan bahwa dirinya membawa titipan dari temanteman Obama saat bersekolah di Menteng. Yakni, album foto ke­n angan saat mereka ber­ sekolah. Karena keduanya tak bisa bertemu langsung, SBY menjelaskan akan menitip­ kan oleh-oleh tersebut lewat Dubes RI di Washington. Mendengar titipan tersebut, Obama merasa surprise. Dia menyatakan ingin sesegera mungkin melihat foto kenan­

gan bersama teman-teman kecilnya itu. Dini hari tadi, pukul 03.30, SBY dijadwalkan mendarat di Bandara Halim Perdan­ akusuma. Dia melakukan rangkaian kunjungan ke AS dan Amerika Latin selama dua minggu, sejak 13 No­ vember 2008. SBY sempat menghadiri pertemuan G-20 di AS. Selain itu, dia berkun­ jung ke Brazil dan terakhir menghadiri KTT APEC di Peru. (tom/dis/tof)

majalahnya spesifik untuk pem­ baca usia 13 tahun–18 tahun. Karena itu, isinya disesuaikan dengan remaja usia tersebut. ”Padahal, Agni sendiri sudah tua,” ujarnya lantas tertawa. Agni rajin survei dan meng­ gali informasi seputar tren yang berkembang pada remaja seusia itu. ”Referensi Agni ka­ lau nggak internet, belakangan ini mulai survei ke lapangan. Kira-kira, interest-nya mereka itu apa,” tuturnya. Menurut Agni, ternyata susah memahami lebih da­ lam dunia remaja pada usia itu. Sangat dinamis dan ber­ beda antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Beruntung, Agni mengaku sudah sangat

cinta pekerjaan tersebut. Dengan demikian, apa pun tantangannya bisa dihadapi. ”Kalau nanti disuruh memilih, kayaknya Agni pengin kerja di redaksi saja,” ungkapnya. Biasanya sepulang kerja di majalah, Agni tidak langsung ke rumah. Beberapa hari dalam seminggu, dia harus kuliah. ”Ya begitulah. Dari jam enam pagi sampai jam sembilan ke gym, jam sembilan sampai jam enam sore kerja. Malamnya kuliah,” jelasnya. Khusus Sabtu dan Minggu, Agni memanfaatkan untuk menyenangkan diri. Biasanya, dia berkumpul ber­ sama keluarga atau jalan-jalan dengan sang kekasih, model dan artis Herjunot Ali. (gen/ayi)

Bikin Awet Muda Sambungan dari halaman 1

”Sekarang Agni merasakan banget, ternyata kerja itu ca­ pek,” katanya saat ditemui di Hotel Kempensky, Jakarta. Padahal, kata Agni, peker­ jaannya tidak begitu menguras energi. Hanya duduk di depan komputer sejak pukul sembilan pagi hingga enam sore. Tugas utamanya mengedit tulisan dan mencari ide atau bahan tulisan. ”Tapi, capek-nya benar-benar terasa. Agni baru menyadari kerja itu susah,” ucap kelahiran Canberra, Australia, 8 Desem­ ber 1987 tersebut. Meski begitu, lanjut Agni, pekerjaan tersebut membuatnya merasa lebih muda. Sebab,

Bos Rekanan Depkum HAM Jadi Tersangka Sambungan dari halaman 1

Meski awalnya menolak me­ nyebutkan identitas, Marwan akhirnya menyatakan posisi Dirut sebagai orang yang paling bertanggung jawab. ’’Ya Dirut dong,’’ katanya. Penetapan resmi Yohanes sebagai tersangka tinggal me­ nunggu tanda tangan direktur penyidikan pada JAM Pidana Khusus (Pidsus). Dengan de­ mikian, jumlah tersangka dalam kasus sisminbakum berjumlah empat orang. Selain Yohanes, tiga lainnya adalah Dirjen Administrasi Hukum Umum/ AHU (nonaktif) Syamsudin Manan Sinaga serta dua mantan Dirjen AHU, Zulkarnain Yunus dan Romli Atmasasmita. Marwan menuturkan, tidak menutup kemungkinan ter­ sangka dari pihak rekanan lebih dari seorang. Namun, dia enggan mengungkapkan lebih jauh. Selain Yohanes, beberapa orang yang memegang jabatan penting di PT SRD pernah di­ periksa di Gedung Bundar. Di antaranya, Hartono Tanoesoedi­ bjo (salah seorang komisaris), Memey (manajer keuangan),

dan John Sarosa Saleh (pembuat situs sisminbakum). Mantan Kapusdiklat Ke­ jagung itu mengungkapkan, selain menyita uang dari Kop­ erasi Pengayoman dan kantor layanan sisminbakum senilai total Rp 20,8 miliar, tim pe­ nyidik telah memblokir enam rekening bank. ’’Lima rekening di Bank Danamon dan satu di BNI Tebet,’’ jelasnya. Rekening di BNI, kata dia, merupakan rekening milik pemerintah tempat menyimpan dana Rp 200 ribu dari kutipan sisminbakum yang masuk uang negara atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Sementara itu, lima rekening di Bank Da­ namon milik PT SRD. ’’Sudah diblokir. Tinggal menunggu izin dari gubernur BI untuk membu­ kanya,’’ ujar Marwan. Sebagaimana diketahui, pene­ rimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam pengajuan permo­ honan status badan hukum senilai tetap Rp 200 ribu. Padahal, biaya akses sisminbakum naik menjadi sekitar Rp 1,3 juta. Dalam perjanjian yang di­ teken pada November 2000, sebanyak 90 persen di antara

total biaya akses menjadi bagian PT SRD, sedangkan 10 persen sisanya diserahkan ke Koperasi Karyawan Pengayoman. Hal itu berdasar perjanjian kerja sama antara Koperasi Pengayoman dengan PT SRD yang diketahui dan ditandatangani Menkeh HAM saat itu, Yusril Ihza Ma­ hendra, selaku pembina utama Koperasi Pengayoman. Porsi 10 persen tersebut lantas dibagi antara Koperasi Pengayo­ man dan Ditjen AHU dalam per­ janjian yang diteken pada 25 Juli 2001. Pembagiannya, 40 persen untuk Koperasi Pengayoman dan 60 persen dibagi-bagikan ke beberapa pejabat di lingkungan Ditjen AHU. Marwan menyatakan, untuk mencegah adanya penyim­ pangan dalam sisminbakum, kejaksaan mengusulkan kepada Menkum HAM Andi Mattalatta agar membentuk pola baru da­ lam pemberian status badan hukum tersebut. ’’Apa masih perlu kerja sama dengan swasta? Nanti Menkum HAM yang menindaklanjuti bicara dengan Menkeu,’’ kata mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim itu. (fal/agm)

+


Pontianak Post

cmyk

12

Pontianak Post

seleb

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menagih pengembalian uang negara kepada para tersangka korupsi. Kemarin, Mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan yang tersandung kasus menyetor dana Rp 600 juta. Uang tersebut merupakan pemberian dari Hengky Samuel Daud, Direktur PT Istana Sarana Raya Perkasa, yang telah ditetapkan

sebagai tersangka dalam dugaan korupsi kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran. Kuasa Hukum Danny Abidin mengungkapkan bahwa uang tersebut diberikan buron KPK tersebut setelah pengadaan mobil pemadam kebakaran dan alat berat tersebut berakhir. ”Istilahnya uang itu adalah ucapan terima kasih dari Hengky,” ungkapnya. Saat penyidikan berlangsung, penyidik KPK menemukan fakta penerimaan fulus oleh Danny tersebut. Komisi pun meminta mantan orang nomor satu Jawa Barat tersebut segera

Pemerintah akan memberikan stimulus fiskal untuk menggairahkan sektor perekonomian yang tengah lesu karena krisis. Selama Desember mendatang, anggaran Rp 120 triliun akan dibelanjakan untuk membiayai proyek-proyek pemerintah. Stimulus tersebut diharapkan dapat kembali menggerakkan ekonomi sehingga sektor industri dapat mengalihkan pasar ekspornya ke dalam negeri. ’’Kalau ada pepatah hemat pangkal kaya, dalam keadaan krisis seperti sekarang, negara justru harus sedikit lebih boros. Sebab, makin banyak negara menghemat, makin susah ekonominya,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam workshop Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) di Istana Wakil Presiden kemarin (25/11). Karena semua orang ingin berhemat di saat krisis, toko-toko dan produk-produk industri tidak laku. Akibatnya, ekonomi tidak bergerak dan timbul pemutusan hubungan kerja. ’’Justru dalam krisis, government spending (pengeluaran pemerintah) harus ditambah,” katanya.(noe/iro)

u

Bersambung ke hal 7 kol 5

Pemda Harus Hilangkan Pola Pikir Kolonialisme

Bentuk Yayasan Guru

NASIONAL Genjot Belanja Publik

Penyelidikan skandal tersebut berdasarkan laporan Bandung Institute of Governance Studies (BIGS) dan Forum Aspirasi Guru Independen (FAGI) Kota Bandung ke KPK. BIGS menemukan indikasi markup Rp 40 miliar pengadaan kendaraan berat. Melalui APBD 2003 dan 2004, dana Rp 100,59 miliar dialokasikan untuk pengadaan kendaraan berat. Anggaran tersebut digunakan untuk membeli stoom wolls, beckhoe, dump truck, serta mobil ambulan dan mobil pemadam kebakaran.

mengembalikannya. ”Uang itu kami setor lalu dilakukan penyitaan,” jelasnya. Dengan penyetoran dana tersebut, berarti KPK telah menerima pengembalian dana senilai Rp 1,9 miliar. Kerugian negara yang timbul akibat kasus tersebut mencapai Rp 56 miliar. Selain Danny, KPK juga menetapkan dua bawahan Danny, yakni mantan Kepala Biro Perlengkapan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Kurnia, dan mantan Kepala Biro Pengendalian Program Provinsi Jawa Barat Ijudin Budhyana, sebagai tersangka.

Shahnaz Haque

+

Rabu 26 November 2008

Danny Kembalikan Rp 600 Juta ke KPK Pengembalian Uang Terima Kasih Proyek

Melihat nasib para guru yang tidak mendapatkan penghargaan layak dari pemerintah, mengetuk hati artis Shahnaz Haque untuk berbuat sesuatu. Bersama Sosiolog Imam Prasodjo, istri Gilang Ramadhan ini berencana membentuk sebuah yayasan yang bekerja membantu peningkatan kualitas para pahlawan tanpa tanda jasa itu. “Ini pekerjaan ajaib mas, dengan gaji kecil, tetapi masih banyak orang yang menjadi guru. Saya juga nggak tahu kenapa bisa begini. Mungkin karena kecintaan mereka dengan pekerjaan tersebut,” demikian komentar Shahnaz saat ditanya kesejahteraan para guru. Shahnaz yang ditemui di acara New Look For a New You yang diselenggarakan oleh Pantene, di Balai Room Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (25/11) itu mengungkapkan rencananya yang akan membuat perpustakaan bagi para guru, sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas. Guru yang berkualitas baginya akan sekaligus berpengaruh pada kualitas anak didik. Salah satunya dengan mendorong dan memberikan fasilitas untuk selalu membaca. “Karena kalau mereka kurang membaca bagaimana nanti menularkan ilmu kepada anak muridnya,” terang ibu tiga anak ini. Pendidikan di Indonesia menurut Shahnaz berbanding terbalik dengan pendidikan negara tetangga. Dulu Malaysia dan Vietnam yang belajar ke Indonesia. Namun sekarang ini justru sebaliknya. “Makanya saya suka guru yang zaman dulu,” ungkap adik kandung politikus Marissa Haque itu. (kpl/dis/dar)

l

RAKA DENNY/JPNN

BERBINCANG: Pasangan cagub-cawagub Jatim Sukarwo (tengah)-Syaifullah Yusuf (kiri) dan penasehat hukumnya, usai mengikuti sidang lanjutan perselisihan Pilkada Jawa Timur, di Mahkamah Konstitusi

Nama Mahfud MD Disebut-Sebut Konflik Pilkada Jatim

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang sengketa Pilkada Jatim, kemarin (25/11). Tidak seperti sidang sebelumnya, sidang keempat ini disebut-sebutsebagaisidangterunik. Waktunya singkat, kurang lebih 30 menit (sidang pendahuluan, 17/11, berlangsung sekitar 45 menit). Selain itu, agendanya pun terkesan dipaksakan. Dibilang unik, karena hakim MK masih memperdengarkan bukti rekaman pihak pemohon (pasangan Kaji/Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono). Padahal, kesimpulan telah disampaikan

masing-masingpihakkepadahakim MK. Pemohon, termohon (Komisi Pemilihan Umum/KPU Jatim), dan pihak terkait (pasangan Karsa/ Soekarwo-Saifullah Yusuf), telah menyerahkan materi kesimpulan pagi hari sebelum sidang. ‘’Menurut kami, sidang kali ini unik. Mengapa demikian? Karena persidangan masih memutar ulang rekaman percakapan antara saksi pemohon dengan seorang kepala desa (kepala desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Red). Padahal, kami telah menyampaikan kesimpulan. Harusnya, hakim langsung memberikan putusan setelah kesimpulan diserahkan,’’ terang kuasa hukum Karsa Trimoelja D. Soerjadi usai sidang sengketa Pilkada Jatim di

gedung MK, kemarin. Kuasa hukum termohon, Fahmi Bachmid, juga mengaku heran dengan pemutaran ulang rekaman tersebut. ‘’Ini fenomena menarik. Kesimpulan sudah disampaikan tapi masih ada persidangan yang memutar ulang rekaman dari pihak pemohon. Seharusnya, kan langsung putusan,’’ kata Fahmi, usai sidang. Fahmi menduga, pemutaran ulang rekaman tersebut terkait dengan kredibilitas MK dan ketua MK.Sebab,KetuaMKMahfudMD diisukan berpihak terhadap salah satu calon. ‘’Mungkin hakim MK inginmelakukanklarifikasiterhadap isu-isu yang beredar. Alasan ini (pemutaran ulang rekaman, Red) saya kira bisa dipahami,’’ tambah

Fahmi. Lantas, mengapa hakim MK masih memberi toleransi memperdengarkan bukti rekaman dari pihak pemohon? Rupanya, nama Ketua MK Mahfud MD sempat disebut-sebut dalam rekaman tersebut. Mahfud mengetahui namanya disebut-sebut oleh salah seorang saksi melalui transkrip rekaman yang beredar. Untuk menjaga dan menunjukkan independensi MK, hakim MK sepakat merekomendasikan agar rekaman suara yang menyebut nama Mahfud tersebut diputar kembali. Memang, dalam persidangan yang memutar rekaman suara Edy Sucipto (saksi dari pemohon), u

+

PONTIANAK-Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, pemda harus berani menghilangkan pola pikir kolonialisme. Angapan yang menyebutkan pajak sebagai salah satu sumber PAD harus diubah. Sebagai gantinya, setiap kepala daerah harus inovatif dalam mengembangkan semangat dan jiwa kewirausahaan. Ungkapan ini disampaikan oleh Hinca Panjaitan, pengamat kebijakan public dari Jakarta. Menurut dia, Hinca Panjaitan pejabat daerah itu gajinya dibayar oleh rakyat melalui pajak. Tapi di era pembangunan seperti saat ini, paradigma lama itu harus diubah. Sebab, jika tidak rakyat selaku wajib pajak akan merasa terbebani. Dalam konteks Kalimantan Barat, dimana dalam beberapa kurun waktu terkahir ada banyak daerah kabupaten/kota yang memekarkan diri, sepertinya tidak ada pilihan lain bagi kepala daerah untuk mengembangkan pola menejemen kepemimpinan berbasis enterprenaurship. Khusus bagi daerah kabupaten/kota yang baru saja melaksanakan Pilkada, Hinca menyarankan kepada masyarakat untuk mau memberi kesempatan kepala kepala daerah terpilih untuk menjalankan program kerjanya. Bila perlu, kepala derah terpilih melakukan studi banding ke Gorontalo. “Kita jangan pernah malu untuk belajar dari daerah lain. Cobalah untuk bercermin kepada pemprov Gorontalo. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, provinsi pecahan Sulawesi Utara itu mampu tampil sebagai salah satu provinsi yang diperhitungkan di tingkat nasional dan dunia,” sarannya. Rekomendasi ini menurut Hinca cukup ber-alasan. Pasalnya, sejak ‘merdeka’dari provinsi induk, pejabat daerah di Gorontalo sepakat untuk tidak membangun kantor-kantor baru terlebih dahulu. Sebagai gantinya, mereka memilih untuk menggunakan gedung SD, kantor kelurahan serta

Bersambung ke hal 7 kol 5

u

Bersambung ke hal 7 kol 5

DPT Pemilu Didominasi Kaum Pria

PONTIANAK – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat melakukan perbaikan terhadap rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu yang dihelat 9 April 2009. Jumlah warga Kalbar yang memiliki hak pilih mencapai 3.144.538 orang. Ketua Pokja Penyusunan Daftar Pemilih KPU Kalbar, Muhammad Isa mengakui telah terjadi kesalahan teknis penghitungan, penjumlahan dan rekapitulasi daftar pemilih. “Ada beberapa tempat pemungutan suara yang tidak

+

dimasukan dalam proses rekapitulasi tersebut,” katanya di Pontianak, Selasa (25/11). Ia menambahkan, kesalahan teknis input data pemilih sehingga terdapat beberapa tempat pemungutan suara dengan jumlah lebih dari 500 orang. “Hal-hal seperti inilah yang kami perbaiki,” ujar Isa. Jumlah pemilih tetap masih didominasi laki-laki yang jumlahnya mencapai 1.610.719 orang, sedangkan perempuan hanya sebanyak 1.533.819 orang. Jumlah tempat pemungutan

suara ditetapkan sebanyak 10.788 buah. Data yang dikeluarkan KPU Kalbar menyebutkan, Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas memiliki jumlah pemilih yang cukup besar. Di Kota Pontianak, jumlah pemilih tetap mencapai 414.377 orang dengan TPS sebanyak 1.186 buah. Sambas memiliki 381.768 pemilih dengan jumlah TPS mencapai 1.104 buah. Pemilih terendah ada di Kayong Utara u

Bersambung ke hal 7 kol 1

DPT Putaran Kedua Naik 1,42 Persen

Jelang Pilkada Putaran II KKR

cmyk

KUBU RAYA — Komisi Pemilihan Umum Kubu Raya tuntas melakukan pleno Daftar Pemilih Tetap (DPT) putaran kedua 15 Desember 2008. Jumlah kenaikan pencoblos mencapai 1,42 persen atau sekitar 5.047 pemberi suara dari angka total sekitar 354.295 pemilih. Peningkatan tersebut terjadi dari putaran awal yang hanya sebesar 349.248 pemilih. Ketua Kelompok Kerja Pemuktahiran Data Pemilih, Gustiar S.pd mengatakannya kepada Pontianak Post, Selasa(25/11) di ruang kerjanya. ”Terjadi kenaikan daftar pemilih tetap pada setiap kecamatan baik pemilih lelaki atau pemilih perempuan,” kata dia. Menurut dia jumlah kenaikan daftar pemilih tetap tidaklah terlalu signifikan seperti yang diberitakan sebelumnya. Di Kecamatan terbesar seperti Sungai Raya dengan pemilih dominan dari DPTputaran awal sebesar 130.891 kenaikannya mencapai 133.728 pemilih. Sementara dari dua kecamatan

lainnya SungaiAmbawang ikutan bertambah pemilih dari 43.708 menjadi 45.166 orang. Begitu pula di Kecamatan Sungai Kakap dengan pemilih awal sebesar 69.702 terjadi kenaikan dengan 70.139 pemilih. ”Meski ada yang besar dan tidak, tetapi kenaikannya suara cukup berpengaruh,” ujarnya. Kenaikan lainnya di Kecamatan wilayah hulu juga terjadi. Di Kecamatan Rasau Jaya peningkatan DPT putaran kedua cukup jauh. Di putaran awal hanya sebesar 16.125 kemudian naik menjdi 16.706 pemilih. Sedangkan Kecamatan terjauh seperti Terentang juga mengalami kenaikan pemilih tidak signifikan dari 6.796 pemilih putaran awal naik menjadi 6.930 pemilih pada putaran terakhir. Kenaikan pemilih di putaran kedua karena berbagai hal. Salah satunya proses penambahan terjadi karena masuknya data pemilih pemula dari setiap TPS tersebar. Jumlah pemilih menguasai dan dominan dalam peroleh data DPT II. Disisi lainnya peningkatan status masyarakat/warga dari PNS/ u

Bersambung ke hal 7 kol 1

+


LFP

Pontianak Post l

13

Rabu 26 November 2008

agenda

Bordeaux

LIGA CHAMPIONS Kamis, 27 November (Dini Hari WIB) Grup A Bordeaux v Chelsea (S.langsung RCTI/STAR SPORTS pk.02.45 WIB) CFR Cluj v AS Roma Grup B Inter Milan Anathosis

v Panathinaikos v Werder Bremen

Grup C Shaktar Donetsk Sporting Lisbon

v Basel v Barcelona

Matchday 5 Grup A

Chelsea

HARUS MENANG

Grup D Atletico Madrid v PSV Eindhoven Liverpool v Marseille (Siaran langsung ESPN pukul 02.45 WIB) KLASEMEN SEMENTARA GRUP A 1. Chelsea 4 2 1 1 6-3 7 2. AS Roma 4 2 0 2 7-5 6 3. Bordeaux 4 2 0 2 4-8 6 4. CFR Cluj 4 1 1 2 3-4 4

KALKULASI FASE KNOCKOUT - Chelsea lolos jika menang atas Bordeaux dan CFR Cluj gagal menang atas Roma. - CFR Cluj gagal lolos jika kalah dari Roma, sedangkan Chelsea menang atas Bordeaux. KLASEMEN SEMENTARA GRUP B Inter Milan 4 2 2 0 7-4 8 Anorthosis 4 1 2 1 6-5 5 Panathinaikos 4 1 1 2 6-7 4 Bremen 4 0 3 1 3-6 3 KLASEMEN SEMENTARA GRUP C Barcelona 4 3 1 0 11-3 10 Sporting 4 3 0 1 5-3 9 Shakhtar Donetsk 4 1 0 3 3-5 3 Basel 4 0 1 3 2-10 1 KLASEMEN SEMENTARA GRUP D Atlético 4 2 2 0 7-3 8 Liverpool 4 2 2 0 7-4 8 Marseille 4 1 0 3 5-6 3 PSV 4 1 0 3 3-9 3

BURSA (Versi Asian Handicap) Bordeaux v Chelsea CFR Cluj v AS Roma Inter Milan v Panathinaikos Anathosis v Werder Bremen Shaktar Donetsk v Basel Sporting Lisbon v Barcelona Atletico Madrid v PSV Eindhoven Liverpool v Marseille

3/4 : 0 1/4 : 0 0 : 1 1/4 1/4 : 0 0:1 1/4 : 0 0 : 3/4 0:1

Yoann Gourcuff, Bordeaux

Nicolas Anelka, Chelsea

FACTS AND FIGURES 1. Chelsea tidak pernah menang dari lima laga away terakhir di Liga Champions. 2. Lawatan terakhir Chelsea ke Prancis berakhir dengan kemenangan. Yakni saat Chelsea mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) 3-0 di Liga Champions empat musim lalu. 3. Tujuh kali bentrok Bordeaux lawan klub Inggris hanya menghasilkan sekali seri dan enam kali kalah, dengan agregat gol 1-13. 4. Dari tiga kali pertemuan dengan Chelsea kala masih menjadi pemain Manchester United, pelatih Bordeaux Laurent Blanc tidak terkalahkan. Yakni dua kali menang dan sekali seri. 5. Gelandang Chelsea Michael Ballack dan bek kiri Bordeaux Diego Placente adalah rekan satu tim di Bayer Leverkusen pada 2001-2002. (dns)

STADION : Chaban-Delmas, Bordeaux WASIT : Frank de Bleeckere (Belgia) HEAD TO HEAD 16-09-2008 (Liga Champions) Chelsea v Bordeaux 4-0

Ashley Cole Tetap Perkuat Chelsea

Suka Duka Adik Tengah Sekarat

MUSIBAH tengah menimpa bek kiri Chelsea Ashley Cole. Bukan dialaminya memang, melainkan sang adik yang bernama Matthew Cole. Sabtu siang waktu setempat

(22/11), Matthew mengalami kecelakaan mobil hebat di jalanan London. Saat ini, Matthew dikabarkan masih terbaring koma di sebuah rumah sakit di London. “Kondisi pemuda 26 tahun itu (Matthew) masih sekarat, tapi sudah lebih baik dibandingkan saat kali pertama di bawa ke rumah sakit. Yang jelas, dia beruntung masih bisa hidup mengingat begitu seriusnya kecelakaan tersebut,” tutur salah satu petugas ICU (intensive care unit) rumah sakit yang tidak disebutkan namanya, sebagaimana

BORDEAUX--Persaingan ke kandang Roma. “Tujuan kami di grup A Liga Champions pa- bermain di Eropa tidak sekadar ling seru dan ketat. Belum ada menambah jam terbang. Kami yang lolos ke fase knockout (16 harus punya tujuan konkret dan besar) karena keempat kontestan kami mau lolos ke 16 besar,” memiliki poin berdekatan. Chel- tambah Gourcuff yang tak lain sea (Inggris) sebagai pimpinan adalah pemain pinjaman dari AC Milan itu. klasemen hanya berSkuad Bordeuax makin selisih satu poin dengan tangguh dini hari nanti AS Roma (Italia) dan seiring kembali pulihnya Girondins Bordeaux kiper sekaligus kapten (Prancis) serta tiga poin tim Ulrich Rame. Hasil dengan juru kunci CFR seri 1-1 saat menjamu Cluj (Rumania). Nah, di matchday RCTI Rennes di Ligue 1 Sabtu lalu kelima, situasinya bisa Pk.02.45 WIB (22/11) juga bukan pertanda berubah. Chelsea berpeluang Bordeaux tengah menurun pemerebut tiket ke 16 besar dengan nampilannya. Siapa tahu mereka catatan mampu mengalahkan memang menyimpan tenaga unBordeaux dalam laga di Stade tuk lawan Chelsea. Dari kubu Chelsea, lawatan ke Chaban-Delmas, Bordeaux, dini hari nanti WIB (siaran langsung Prancis menjadi tantangan The RCTI/STAR SPORTS pukul Blues yang punya rekor kurang 02.45 WIB). Pertanyaannya, menggembirakan dalam partai tandang di Liga Champions. mampukah Chelsea ? Di pertemuan terdahulu di Lima laga away terakhir, Chelsea matchday pertama di Stamford tidak pernah menang. Termasuk Bridge (16/9), The Blues –- hasil buruk saat ditekuk AS Roma sebutan Chelsea -- memang be- 1-3 di matchday keempat di gitu superior dengan menghajar Roma pada 4 November lalu. Meski begitu, pelatih Chelsea Bordeaux 4-0. Tapi, Bordeaux yang dulu jelas berbeda dengan Luiz Felipe Scolari tetap yakin sekarang. Pasukan Laurent Blanc dengan kans timnya. “Kali ini bukan lagi sekadar tim debutan bakal berbeda. Kami punya misi yang malu-maluin. “Kami me- menang dan merebut tiket ke bamang kalah di dua laga awal (usai bak selanjutnya. Itu yang meyakalah dari Chelsea dipermalukan kini saya jika para pemain bakal AS Roma 1-3 di matchday kedua tampil berbeda dibandingkan di pada 1 Oktober, Red), tapi kami Roma dulu,” terang pelatih asal telah belajar dari hal itu,” kata Brazil itu kepada Sportinglife. Absennya gelandang serang Yoann Gourcuff, gelandang serang Bordeaux, sebagaimana Deco karena kartu merah di Roma, juga bukan masalah serius dikutip Rueters. Mengingat secara matematis bagi Scolari. Kemungkinan besar Bordeaux masih punya kans lolos Michael Ballack yang akan diperke 16 besar, runner-up Ligue 1 itu caya mengisi posisi Deco. Babakal berjuang maksimal. Seka- llack yang baru pulih dari operasi lipun harus dengan menghadang kaki memang butuh kesempatan tim raksasa seperti Chelsea. Se- main sebagai starter agar bisa bab, jika gagal merebut minimal mengembalikan kepercayaan seri, kans Bordeaux makin berat dirinya lagi. “Saya belum tahu karena di matchday pemungkas apakah saya bakal turun sebagai nanti (9/12), harus bertandang starter,” kata Ballack. “Jika benar, itu hal menyenangkan. Apalagi laga di Prancis akan sangat menentukan bagi Chelsea lolos ke babak berikutnya, “ tambah kapten timnas Jerman itu kepada Soccernet. (dns)

dikutip The Sun. Sekalipun insiden itu sudah terjadi akhir pekan lalu, baru kemarin hal itu terkuak publik. Ashley pun sengaja menyembunyikannya karena bek timnas Inggris itu masih sempat tampil membela Chelsea saat ditahan imbang 0-0 Newcastle United di Premier League Sabtu sore. Ashley kemungkinan juga masih akan dimainkan Chelsea saat menghadapi Bordeaux dini hari nanti. “Ashley dan Matthew sangat dekat. Mereka tidak pernah putus

kontak meski hanya sebatas ngobrol via telepon. Ashley sebenarnya ingin terus di sisi adiknya. Tapi, demi profesionalisme, dia tetap tampil bersama Chelsea,” ujar salah satu kerabat dekat Ashley dan Matthew kepada The Mirror. Sekalipun tengah berduka, ada sisi positif bagi Ashley terkait kecelakaan adiknya. Yakni mencairnya konflik antara pemain 28 tahun itu dengan sang istri yang notabene pentolan grup band cewek Girls Aloud, Cheryl Tweedy. (dns)


14

Pontianak Post

Data dan Fakta

Hadapi Milan tanpa Defoe

Duel Liverpool v Marseille Prakiraan Pemain: LIVERPOOL (4-3-3): 25-Reina; 17-Arbeloa, 23-Carragher, 5-Agger, 12Aurelio; 20-Mascherano, 8-Gerrard, 14-Xabi Alonso; 18-Kuyt, 7-Keane, 9-Torres. Cadangan: 1-Diego; 27Degen, 15-Benayoun, 19-Babel, 24-Ngog, 21-Lucas, 11-Riera. Pelatih: Rafael Benitez MARSEILLE (4-5-1): 30-Mandanda; 24-Bonnart, 5-Hilton, 19-Cana, 3-Taiwo; 23-M’Bami, 6-Ziani, 14-Kone, 20-Ben Arfa, 7-Cheyrou; 11-Niang. Cadangan: 1-Riou; 22-El Erbate, 10-Zenden, 17-Samassa, 28-Valbuena, 18-Grandin, 12-Kabore. Pelatih: Eric Gerets Hasil lima pertemuan terakhir : 16/09/08 : Marseille v Liverpool : 1-2 (Liga Champions Grup D) 11/12/07 : Marseille v Liverpool : 0-4 (Liga Champions Grup A ) 03/10/07 : Liverpool v Marseille : 0-1 (Liga Champions Grup A ) 25/03/04 : Marseille v Liverpool : 2-1 Piala UEFA 11/03/04 : Liverpool v Marseille : 1-1 Piala UEFA Hasil lima pertandingan terakhir : Liverpool : 22/11/08 : Liverpool v Fulham : 0-0 (Premier League ) 15/11/08 : Bolton v Liverpool : 0-2 (Premier League ) 12/11/08 : Tottenham v Liverpool : 4-2 (Carling Cup ) 08/11/08 : Liverpool v West Bromwich : 3-0 (Premier League ) 04/11/08 : Liverpool v Atl.Madrid : 1-1 (Liga Champions Grup D) Marseille : 23/11/08 : Marseille v Lille : 2-2 ( Leguae 1 ) 15/11/08 : Marseille v Lorient : 2-3 ( Leguae 1 ) 08/11/08 : Grenoble v Marseille : 0-3 ( Leguae 1 ) 04/11/08 : Marseille v PSV Eindhoven : 3-0 (Liga Champions Grup D ) 01/11/08 : Marseille v St.Etienne : 3-1 ( Leguae 1 )

Rabu 26 November 2008

REUTER

TARGET GOL: Fernando Torres (kiri) menjadi target mencetak gol bagi Liverpool dinihari nanti.

Liverpool v Olimpique, ESPN Pk.02.45 WIB

HANYA BUTUH SERI LIVERPOOL--Liverpool punya peluang besar untuk segera mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Sebab, dini hari nanti tim berjuluk The Reds itu bakal melakoni match day kelima babak penyisihan Grup D di kandang sendiri, Stadion Anfeild. Dengan poin delapan yang sudah di tangan, kemenangan sudah pasti akan mengantar Steven Gerrard dkk ke babak knock out. Hasil seri pun sudah cukup bagi The Reds untuk lolos, asalkan di laga lainnya tuan rumah Atletico Madrid yang punya poin sama bisa menang atau menahan imbang tamunya, PSV Eindhoven. Main di kandang jelas menjadi keuntungan bagi The Reds. Tapi masalahnya, saat ini kondisi kurang kondusif tengah dialami jawara Liga Champions lima kali itu. Penyebabnya, di laga terakhir yang digelar di kandang sendiri, Anfeild Stadium, Liverpool ditahan imbang 0-0 oleh tim papan bawah Fulham dalam lanjutan Premier League. Hasil itu mendatangkan kecaman dari sebagai Liverpudlian (suporter Liverpool). “Kami kecewa dengan hasil seri Sabtu lalu ( melawan Fulham). Tapi kami tidak akan membicarakan pertandingan yang su-

dah lewat. Kami harus memikirkan tentang kesalahan-kesalahan yang dibuat tim dan menganalisanya lalu mencari solusi untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” kata Rafael Benitez, manajer Liverpool seperti dilansir BBC. “Kami frustasi, sunggu frustasi. Tugas kami sekarang adalah bagaimana mengubah performa itu. Kami mesti membuat analisa dan mengatakan kepada pemain tentang kesalahan-kesalahan mereka dan mencoba untuk berubah di laga selajutnya,” sambung pelatih asal Spanyol ini. Namun ada gembira bagi Benitez, menjamu Marseille dini hari nanti (siaran langsung ESPN pikul 02.45 WIB) dirinya sudah bisa memainkan kapten sekaligus ruh permainan tim, Steven Gerrard, yang absen saat melawan Fulham karena cedera pangkal paha. Gerrard juga absen saat Inggris menang 2-1 atas tuan rumah Jerman di laga ujicoba pekan lalu. “Torres sudah kembali setelah cedera dan saya harap Gerrard sudah fit untuk menghadapi Marseille. Sebagi manajer, saya tidak suka kehilangan Gerrard atau Torres.

Musim lalu mereka mencetak 54 gol untuk tim ini. Mereka berdua pemain yang sangat penting,” beber Benitez. Menjamu Marseille, Liverpool tidak boleh memandang sebelah mata. Musim lalu, kedua tim juga berada di grup yang sama. Di leg pertama, saat Steven Gerrard dkk melawat ke Marseille, mereka menang telak 4-0. Tapi Marseille berhasil membalas dengan menang 1-0 di Anfield. Itu adalah kemenangan perdana Marseille saat melawat ke ranah Inggris sekaligus mencatatkan diri sebagai tim Prancis pertama yang berhasil meraih kemenangan di Anfield. Tapi kali ini, skuad Eric Gerets berkunjung ke Anfield dengan kepercayaan diri yang kurang bagus. Itu setelah di dua laga terakhir Ligue 1 yang dilangsungkan di kandang sendiri, mereka kalah 2-3 dari Lorient dan ditahan imbang seri 2-2 oleh Lille. “Posisi kami memang sulit, kami harus bisa menang di Anfield jika masih ingin lolos. Meski tidak mudah, kami akan memberikan perlawanan terbaik,” cetus Gerets seperti dilansir situs UEFA. (ali)

LONDON – Tony Adams, pelatih Portsmouth, harus berpikir lebih keras jelang menjamu klub raksasa Italia AC Milan di babak penyisihan Grup E Piala UEFA, Kamis (27/11) nanti. Penyebabnya, striker Jermain Defoe tergolek cedera. Padahal, selama ini, Defoe adalah tukang gedor utama Pompey (julukan Portsmouth). Sejak masih dilatih Harry Redknapp, Defoe punya peran yang vital. Dia adalah pencetak gol terbanyak Pompey di Premier League dengan koleksi enam gol. Defoe mengalami cedera saat tampil sebagai pemain pengganti bagi Timnas Inggris yang melakoni partai persahabatan versus Jerman, 19 Oktober lalu. Dampak dari cedera betisnya itu, diperkirakan dia harus absen enam pekan. Karena cederanya itu, Defoe memperimbangkan untuk menjalani operasi. Dengan begitu, mantan pemain Tottenham Hotspur itu harus absen di beberapa laga Premier League plus Piala UEFA. Termasuk menjamu Milan. ”Saya punya masalah di beberapa pertandingan terakhir. Dampaknya, tim ini tidak bisa mendapat poin maksimal. Tapi, ketika saya bermain, saya merasakan ada yang bermasalah dengan kaki saya,” ungkap Defoe, seperti dilansir Times Online. ”Ini hanya operasi kecil, tapi akan membuat saya harus absen selama lebih dari empat pekan. Saya berharap bisa segera tampil lagi,” ungkap pemain kelahiran Beckton, 7 Oktober 1082 itu. Tanpa Defoe, kekuatan Pompey terreduksi. Pada laga terakhirnya di Premier League, Sabtu (22/11) lalu, bertanding di Fratton Park, Pompey harus puas hanya mendapatkan satu poin lantaran ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Hull City. Problemnya, bukan hanya Defoe yang harus absen dari lapangan hijau, masih ada dua pemain andalan Pompey lainnya yang cedera. Mereka adalah Lassana Diarra dan Niko Kranjcar. Padahal, keduanya adalah pemain vital di lini tengah. (ham)

Tony Adams


Rabu 26 November 2008

Besok, Rakerprov dan Kerjurda PTMSI PONTIANAK-Pengda PTMSI Kalbar tentang peran KONI dalam pembinaan tenis akan menggulirkan Rapar Kerja Propinsi meja di Kalbar. Menurut Firdaus, ada beberapa rekomen(Rakerprov), Kamis (27/11) di Aula Bapeda dasi Pengda PTMSI hingga Kota Pontianak. Kegiatan akan habis masa pengurus tahun dirangkai dengan Kejurda Tenis 2010 mendatang. Diantaranya, Meja, 27-28 November di GOR pengiriman atlet tenis meja ke Pangsuma Pontianak. Hal itu berbagai kejuaraan nasional. diungkapkan, Ketua PTMSI Kedua, mendatangkan pelatih Kalbar, Drs Firdaus Zarin Msi, berkualitas. didampingi Sekretaris Irawan Ketiga, menghidupkan Edi Nasution. kembali Pusat Pembinaan Direncanakan, kata Firdaus, Latihan Pelajar (PPLP), memkegiatan ini akan dibuka langbentuk persatuan tenis meja sung oleh Ketua KONI Kalbar (PTM) dan klub-klub tenis H Usman Djafar. “Rencananya meja di Kalbar. Dan terakhir beliau memang hadir,” ujar memperjuangkan keberadaan dia. hall Tenis Meja. “RekomenPada Rakerprov kali ini, dasi ini kita harapkan bisa agenda utama adalah evaluasi bisa terlaksana sebelum tahun tentang program kerja Pengda Firdaus Zarin 2010,” kata dia. PTMSI dan Pengcab PTMSI Firdaus juga mengatakan dalam kegiatan yang ada di Kalbar. Selain itu juga akan dipaparkan kebijakan Pengrov PTMSI tentang Rakerprov nanti akan dikukuhkan beberapa pengurus Pengcab PTMSI. Diantaranya, Pengprogram kerja ke depan. Dalam kegiatan tersebut, juga akan diisi cab PTMSI Kabupaten Kayong Utara yang baru dengan diskusi panel yang akan membahas terbentuk. (bdi)

15

Pontianak Post

Kalbar Loloskan 12 Atlet ke Popnas Raih Enam Emas, Lima Perak dan 16 Perunggu PONTIANAK-Kalbar memastikan 12 atlet pelajar yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Agustus mendatang di Jogjakarta. Kepastian itu diperoleh hingga berakhirnya Popwil di Bengkulu yang menempatkan Kalbar di peringkat ketiga dengan enam emas, lima perak dan 16 perunggu. Kepada Pontianak Post, Drs. Sugeng H, dari Bappora/PP Kalbar menjelaskan, 12 atlet tersebut merupakan perebut medali emas dan perak Popwil. Sedangkan peraih medali perunggu tidak berhak berlaga

di Popnas. “Dari enam medali emas dan lima perak itu, kita berhak meloloskan dua belas atlet,” katanya. Menurut Sugeng, 12 atlet tersebut berasal dari pencak silat yang meloloskan enam atlet karena menyumbang dua medali emas dan empat perak. Sedangkan cabang lainnya yakni dari tenis lapangan dengan dua atlet, bulutangkis dan tenis meja sama-sama satu atlet. “Kuatnya persaingan atlet DKI Jakarta dan Jawa Barat membuat kita hanya bisa loloskan dua belas atlet. Tetapi cukup membanggakan karena enam di antaranya merupakan peraih medali emas,” katanya. DKI Jakarta sendiri, papar Sugeng menjadi juara umum

Popwil dengan merebut 21 medali emas, enam perak dan delapan perunggu. Sementara runner-up Jabar, meraih tujuh emas, 17 perak dan tujuh perunggu. Posisi keempat direbut Sumatera Selatan dengan raihan enam emas, lima perak dan 13 perunggu. Tuan rumah Bengkulu harus puas berada di posisi kelima dengan mendulang dua medali emas, lima perak dan 12 perunggu. Sementara Lampung berada di nomor buncit dengan raihan satu emas, lima perak dan 12 perunggu. Menanggapi hal itu, Kepala Bapora/PP Kalbar Dra Utin Kusumawaty Msi yang juga ketua rombongan POPWIL mengatakan, hasil ini sudah baik. Anak-anak, kata dia, sudah berusaha semaksimal

mungkin. “Memang, hasil tahun ini masih di bawah tahun lalu karena saat itu kita menjadi tuan rumah, tapi kalah dan menang harus kita sikapi dengan bijaksana,” katanya. Menurutnya, Kalbar masih patut berbangga bisa meloloskan beberapa atletnya ke POPNAS di Jogjakarta 2009. Tenis lapangan dan tenis meja di luar dugaan juga mampu meraih emas di POPWIL Bengkulu. “Memang ada beberapa cabor yang menjadi target kita lolos ke POPNAS tapi gagal. Namun demikian juga ada beberapa cabor yang tidak kita duga mampu lolos tapi berhasil,” kata Utin seraya mengharapakan tim Kalbar yang lolos ke POPNAS bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. (bdi)


16

Pontianak Post - Rabu 26 November 2008

Terganjal Garis Keturunan penasaran banget kenapa dia dimanfaatkan. Dia mendekatiku untuk men- nggak mau jawab. Setelah cari perhatian teman-temanku aku tanya teman dekatnya, cowok yang lain. Melihat ternyata Vina memegang teguh kelakuan Vina tersebut, aku perintah neneknya agar tidak jadian denganku. Neneknya mulai menjauh darinya. Seingin meluruskan garis cara nggak sengaja, keketurunan keluarga. betulan aku kembali Yah, aku sama Vina dekat dengan mantan pacarku. Tapi, JAMINAN memang berbeda. Yang jelas, dia budi saat aku lagi kan orang Jawa mewujudkan cinta sepertiku. yang lama agar berGimana ini, Amor? semi kembali, tibaAku sebenarnya udah tiba Vina memberikan sayang banget sama Vina. perhatian lebih buatku. Dia seolah memberikan harapan Masak aku harus mengubur rasa kepadaku. Aku pun teringat cintaku lagi yang sebelumnya lagi cinta lamaku sejak SMP. udah aku pendam beberapa taSeketika aku merespons sikap hun. Tolongin aku ya, Amor.... Vina dan meninggalkan mantan Bagus Kurniawan pacarku. <bagus_****@yahoo.co.id> Segera aku beranikan diri untuk menembaknya saat lulus SMA. Setelah aku tembak, Dear Bagus, Yah, masalahmu memang bisa anehnya dia nggak ngasih jawaban sama sekali. Ng- dibilang pelik. Complicated. gak nolak, tapi juga nggak Amor bisa bayangin kecewanya mau mengakuiku sebagai kamu saat tahu kenyataan tersecowoknya. Jelas di situ aku but.

100%

SEHARI

Pede aja, lagi! Tendang jauh semua perasaan negatif model “Nggak mungkin ada yang tertarik sama gue. Gue kan nggak cantik, gue kan gemuk… Gue kan pemalu banget!” Duh, nggak ada yang mau dekat-dekat sama si minder. Fokus pada kelebihan kita dan… pede aja! Cewek pede selalu kelihatan lebih menonjol.

JADI PAHLAWAN Masih di bulan November, beberapa hari lalu segenap warga Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Banyak cara buat meneruskan perjuangan pahlawan. Bukan dengan maju ke medan perang, tentunya. Tapi, minimal kamu bisa jadi pahlawan sehari buat si dia.

Ngerawat diri Eits…. Jangan malas merawat diri. Dari hair manicure sampai foot scrub, kerain semuanya! Bukan buat siapa-siapa, tapi buat diri kita sendiri. Kalau kita cantik dan wangi

Tanya kenapa? Kamu kan belum dapat alasan pastinya dari Vina tuh. Amor rasa sih, kamu harus kejar dia terus. Tanya ke Vina gimana keputusan dia sebenernya. Kalo emang dia nggak bisa nerima kamu, alasannya apa. Bilang aja, kamu udah tahu dari teman deketnya soal “garis keturunan” itu. Tanyakan kebenarannya. Siapa tahu dia mau cerita banyak soal masalahnya. Bisa aja kan, sebenernya Vina juga punya feeling yang sama denganmu. Tapi, dia nggak bisa menerimamu lantaran problem itu.

Ajukan “proposal” ke nenek. Kalo kamu bernyali, coba untuk ketemu neneknya. Jelasin kalo kamu akan menjalani hubungan pacaran dengan Vina, bukannya langsung nikah. Jadi, sang nenek nggak perlu ketakutan duluan gara-gara garis keturunannya bakal berubah. Bilang aja, “Kami belum tentu jadi pasangan hidup kok, Nek.

Itu tergantung takdir.”

Segera tarik diri. Kalo ngomong ke Vina plus ke neneknya udah mental alias nggak berhasil, lebih baik kamu segera melupakan s i

gak mungkin. Jangan sampai bertekuk lutut di depannya hanya karena mengharap cinta yang tak pasti. (det/amor)

Vina. Menarik diri dari pergaulan yang makin akrab dengan Vina. Daripada kamu sakit hati sendiri. Buat apa mengharapkan hal yang ng-

seharian, mood juga jadi oke. Manfaat tambahan: cowok mana yang akan ngelirik?

Gaul, gaul dan gaul Ikut banyak kegiatan bikin kita tambah wawasan, tambah teman dan pastinya… tambah banyak kenalan cowok keren baru. Jadi lebarkan sayap dengan gabung di ekskul-ekskul asyik, les tambahan yang unik, sampai komunitas seru yang gaul abiz.

Exercise your brain! Yup! Banyak-banyak baca buku, majalah, nonton TV, dengar radio dan browsing internet, biar up to date terus sama kondisi terkini di sekitar kita. Biar apa? Biar nyambung kalau diajak ngomong apa aja. Wuih, nggak pernah ada minusnya jadi cewek pinter…

Semangat dan fresh Cewek ceria, semangat, optimis dan fresh pasti lebih menarik dibanding

ilustrasi : SIGIT

Dear Amor, Kenalin, namaku Bagus. Aku bersekolah di salah satu SMA swasta. Cerita ini berawal saat aku masih duduk di bangku SMP. Aku naksir seorang cewek, sebut saja Vina. Waktu itu aku kelas 2 SMP dan dia adik kelasku. Boroboro pedekate, untuk mendekatinya aja, aku nggak berani. Yah, mungkin waktu itu aku masih terlalu dini buat pacaran. Selama kurang lebih tiga tahun, aku hanya memendam rasa sukaku padanya. Nah, kebetulan saat SMA, kami satu sekolah lagi. Menginjak kelas 2 SMA, nyaliku mulai bertambah. Aku memberanikan diri untuk mendekatinya. Walaupun nggak sampai menunjukkan rasa sukaku. Di SMA-ku ini, bisa dibilang aku tergolong populer di kalangan teman-teman, terutama teman cewek, karena mereka menganggapku tampan. Aku nggak narsis loh. Vina pun mulai mendekatiku. Tapi, setelah beberapa saat dekat sama Vina, aku merasa hanya

Dokter Cinta

cewek yang murung, lemas, pasif dan nggak pedean. Kalau gitu, kita mesti rajin-rajin olahraga. Pilih olahraga favorit kita, dari aerobic sampe surfing. Pokoke gerak! Karena banyak gerak bisa bikin kita semangat dan fresh terus.

Attitude, please… Ups! Etiket gaul tetap harus ada nih. Jangan ketawa ngakak sampe over acting, heboh ngomongin kejelekan teman, teriak-teriak di tempat umum sampai semua orang nengok dan ngerasa terganggu… Uff, pokoke harus liat-liat tempat dan situasi dulu, supaya kita bisa bersikap yang pas. Jangan bikin cowok tambah ilfeel deh…

Supel dan nggak jutek Duh, jangan galak-galak dong… kalau jutek gitu siapa yang berani dekatin? Ramah, humoris, bisa gaul sama siapa saja, nggak manja atau ribet sama halhal nggak

Asyiknya JOMBLO

S

iapa bilang jomblo itu berarti dead end. Nih buktinya kalau jomblo itu ternyata me­ ngasyikkan! Bisa gonta-ganti bodyguard Bebas jam gaul No rules. Mau rambut keriting, lurus, botak, bebas aja tuh No boys… yang penting beauty! Nggak stress lantaran jealous sama pacar. **

ilustrasi : SIGIT

ilustrasi : SIGIT

penting… itu kuncinya! Kalau kamu sudah begini, keterlaluan banget deh kalau sampai nggak ada juga yang nge-gebet!

Rileks aja… Nggak perlu deg-degan dan salting abis kalau lagi gaul sama gebetan. Jadi diri sendiri saja deh. Kita bakalan nyaman kalau kita tampil dan berlaku wajar alias nggak dibuat-buat. Tanpa kita sadari, kita bakal memancarkan daya tarik sendiri, loh!

Eits, jangan disalah artikan yang negatif itu ya. Ini pahlawan dalam arti sesungguhnya, yaitu pahlawan buat si pujaan hati yang hobi kesiangan. Kalau dia terus-terusan bangun kesiangan dan terlambat sampai di sekolah, bisa-bisa poin pelanggarannya menggunung. Makanya, bangunkan dia pagi-pagi. SMS dan telepon sampai dia bangun.

Super-Earth Lanjutkan semangat hero-mu dengan menjemputnya lebih awal. Kali ini nggak pakai kendaraan bermotor. Coba sesuatu yang beda dengan naik sepeda. Ajak dia menghirup udara pagi yang segar di boncenganmu. Peduli global warming, itu jawabannya saat dia bertanya alasannya. Dijamin, dia makin cinta kamu.

Super-Brain Ajak dia belajar bareng mengerjakan semua tugas dari guru atau belajar untuk persiapan ujian. Jangan lupa belajar dulu sebelumnya, jadi kamu bisa tebar pesona saat mengajarinya. Kalau ternyata otak masih kalah canggih dengannya, coba kamu putar-putar otak. Cari cara lain untuk bikin kamu tetap jadi pahlawannya hari itu. Misalnya, membawa pulang kerjaannya dengan alasan nggak tega melihatnya mengerjakan sampai larut. Terus, siapa yang mengerjakan? Bisa kamu lempar ke si really superbrain sungguhan kan hehehe... (det)

model : nana / FOTOGRAFER : shando safelA / grafis : sigit / lokasi : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Pahlawan Kesiangan

Putus sama doi? Sering berantem sama pacar? Pacarmu punya TTM? Or, mau curhat tentang hubunganmu yang nggak direstui ama ortu? MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Smile! Seperti kata Justin Timberlake, “Never

frown! You never know who will fall in love with your smile…” Jadi, senyum teruuuus… biar makin banyak fans-nya! (*/kw)

PASTI

Dilirik! Sambil nunggu ‘prince charming’ datang, kita ‘berbenah’ diri dulu, yuk. Selesai ngejalanin semua tips ini, dijamin cowok-cowok bakal ngantri buat ngeda­ patin perhatian kita. Hmm… suruh mereka ambil nomor!

Ups... jangan nangis nggak karuan, atau malah gantung diri donk.

CINTA oh cinta... Lima kata sakti itu bisa bikin kita melayang serasa di awang-awang, namun bisa pula membuat kita jungkir balik seakan hendak mati begitu cinta itu pergi. Rugi kamu sia-siakan hidupmu hanya untuk cinta. Bagusnya, kamu layangkan deh surat kamu ke redaksi X-PRESI, or

Semua pertanyaan, baik melalui e-mail ataupun sms, hanya akan dijawab oleh dokter cinta melalui rubrik Amor ini. Berhubung banyaknya per­tanyaan yang masuk, kepada pembaca setia Amor diminta bersabar. Antre gitu lho... Pertanyaan yang sudah dijawab di edisi sebelumnya, nggak akan kami ulang kembali. Kecuali pada masalah yang berbeda.

email ke amor@x-presi.com e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

Astrid Tiar Nama Astrid Tiar sudah lama tidak mucul di dunia entertainment. Sekalinya muncul, artis cantik itu dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan gitaris band Ungu, Onci. Sebelumnya, Onci pernah digosipkan pacaran dengan artis cantik Luna Maya. Ketika dikonfirmasi, Onci langsung membantahnya. Ia mengaku hanya berteman baik dengan mantan pacar Gading Martin itu. Saat ini, ia masih memegang prinsip jomblo. “Saat ini gue masih berprinsip jomblo,” katanya ketika ditemui di GOR Ragunan, Jakarta selatan, beberapa waktu lalu. Meski membantah, Oci tidak mengelak jika saat ini tengah dekat dengan Astrid. Kedekatan mereka terjalin lantaran sering chatting di dunia maya. “Gue mulai deketnya barubaru ini aja,” ujarnya. Bagi Onci, Astrid merupakan sosok cewek yang menyenangkan. Ketika disinggung apakah ada kemungkinan untuk berpacaran? “Untuk langkah selanjutnya, kita masih pikir-pikir dulu,” ucapnya. (sen/hds)

+

Gaet Onci Ungu

+

Pontianak Post l

17

Rabu 26 November 2008

Digugat Cerai, Pasha Malah Suapi Okie Bubur SETELAH enggan berkomentar, akhirnya vokalis band Ungu, Pasha dan Okie Agustina menggelar jumpa pers perihal kasus perceraiannya. Dihadapan para wartawan, Pasha mengaku kaget dengan gugatan cerai yang dilakukan sang istri ke Pengadilan Agama (PA) Bogor, beberapa waktu lalu. Perceraian tersebut disinyalir lantaran Pasha melakukan ajang balas dendam karena beberapa waktu lalu, Okie ketahuan selingkuh dengan Gitaris band Marvel, Idea Pasha. Sehingga ia selingkuh dengan penyanyi Acha Septriasa dan Aura Kasih. Menanggapi hal itu, lelaki bernama lengkap Sigit Purnomo langsung membantahnya. ”Bukan karena orang ketiga. Hubungan saya dengan mereka hanya sebatas hubungan sesama musisi saja. Intinya dalam rumah tangga tentu saja ada masalah. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada orang ketiga dalam rumah tangga kami, dan tidak ada yang namanya ajang balas dendam,” kata Pasha di Kintamani Resto, Jalan Padjajaran, Bogor, Selasa (25/11) Pada kesempatan itu, baik Pasha dan Okie tidak membeberkan secara rinci penyebab terjadi keretakan rumah tangganya. Okie mengaku keputusannya untuk bercerai disebabkan masalah lain

jPnn

+

jumpa pers: Pasha dan isteri, Okie Agustina.

yang tidak bisa diungkapkan kepada publik. Menurutnya masalah tersebut sudah lama terjadi dan keputusan kali ini merupakan puncak dari masalah rumah tangga mereka. ”Bisa dibilang ini sudah akut, setelah saya merenung dan shalat memohon petunjuk, akhirnya keputusan cerai adalah yang terbaik bagi kami. Apapun alasannya biarlah kami yang tahu dan biarlah itu jadi rahasia kami berdua,” ungkap Oki. Ketika ditanyakan apakah masih

ada rasa cinta diantara berdua, Pasha dan Okie mengakuinya. Bahkan tanpa sungkan-sungkan, Pasha mencium kening Okie. Pasha juga mengaku saat ini masih memenuhi kewajiban sebagai kepala rumah tangga. ”Saya masih tinggal dengan istri saya dan masih melakukan kewajiban sebagai suami. Seperti semalam, Oki sempat sakit panas dan saya sebagai suami menyuapi makan bubur istri saya,” ujar Pasha.(eka/hds)

Dewi Persik Bakal Bangkrut PERSETERUAN artis Dewi Persik dengan bekas manajernya, Asep terus berlanjut. Kemarin, Asep membuktikan ancamannya untuk membawa kasus ini ke pengadilan. Bekas manajer pedangdut goyang gergaji itu tak terima dituduh menggelapkan honor manggung bekas bosnya senilai Rp 300 juta. Dewi digugat perdata sebesar Rp 1 triliun di PN Jakut. Wow, kasus uang Dewi benar-benar makin panas. Jika kalah, Dewi Persik dipastikan bakal bangkrut. Asep datang ke PN didampingi kuasa hukumnya, Untara. Laporannya tercatat dengan nomor perkara 325/GPDT/2008/Panitera Jakarta Utara. Dalam gugatan tersebut, Asep meminta ganti rugi Rp 60 juta dan kerugian material sebesar RP 1 triliun. “Kesempatan untuk berdamai tetap terbuka.

Dewi Persik

Makanya, kita masih menunggu Dewi Persik. Sidang kemungkinan akan dimulai pertengahan Desember,” kata Untara. Asep merasa sakit atas tudingan mantan bosnya itu. Pria ceking ini bekerja pada Dewi Persik awal Juli 2008. Seiring perjalanan waktu, Asep dipercaya mengurus keuangan Dewi.

Namun pada penghujung Oktober dia memutuskan hengkang dari manajemen karena dituduh menggelapkan uang Rp 300 juta. Sementara itu, kubu Dewi Persik, mengatakan, pihaknya masih menunggu panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Namun saat mendengar jumlah nominal gugatan yang dilayangkan oleh Asep, pihak Dewi Persik langsung kaget. “Wah banyak banget. Padahal kita nggak pernah memberi statement Asep telah menggelapkan uang Dewi,” ujar Tameng, manajer baru Dewi. Dijelaskan Tameng, pihak Dewi Persik sesungguhnya hanya meminta laporan keuangan selama Asep bekerja pada Dewi. Pemilik goyang gergaji itu telah berusaha mencari-cari Asep, namun sayangnya tidak berhasil. (adt/hds)

+

cmyk


Halo Publik

18

Rabu 26 November 2008

Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Kado Ulang Tahun PGRI Kota Pontianak

Dewasa ini memang kita tengah diperlihatkan dengan gencar-gencarnya untuk membangun kota Pontianak. Selayaknya sebagai kota yang sedang berkembang banyak proyek pembangunan disana sini demi untuk membenahi tata ruang kota yang kurang layak. Apalagi sebagai ibu kota propinsi Kalimantan Barat, kota Pontianak menjadi pusat perdagangan dan transit peredaran barang-barang dagangan dan jasa. Selain itu kota ini secara geografis letaknya sangat strategis, sebagai penghubung antar kabupaten-kabupaten di propinsi ini bahkan antar negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Semestinya sebagai kota yang sedang membangun, kota Pontianak harus memiliki konsep yang jelas tentang tata ruang kota di masa depan. Konsep pembangunan tersebut harus memuat berbagai rancangan yang terstruktur, tertata, jelas dan berwawasan lingkungan. Bukan konsep sesaat yang memandang suatu persoalan pembangunan hanya sekilas saja. Terstruktur berarti bahwa pembangunan itu harus mempunyai arah yang pasti, jelas dan konseptual. Tertata berarti bahwa pembangunan kota harus mempunyai konsep penataan global. Penataan global dimaksud adalah penataan kawasan maupun wilayah yang memperhitungkan berbagai segi misalnya keindahan dan kebersihan. Jelas berarti bahwa pembangunan kota mempunyai arah tujuan yang jelas, seperti bagaimana kota di masa 1 s/d 5 tahun ke depan atau bahkan 20-100 tahun yang akan datang. Apakah kota ini akan menjadi kota yang besar, megah, indah, teduh dan bersih sebagai kota yang bertaraf

Oleh Drs. Yazuli PGRI adalah organisasi profesi bagi guru di Indonesia . Melalui lembaga ini guru memperjuangkan segala aspirasi profesinya.Pada masa pemerintahan Gusdur, PGRI sukses memperjuangkan tunjangan fungsional guru naik 100 % melalui demonstrasi besar-besaran oleh PGRI pusat maupun daerah. Pada masa pemerintahan SBYkembali PGRI sukses memperjuangkan anggaran pendidikan sebesar 20 % dariAPBN setelah melalui keputusan Mahkamah Konstitusi. Akhir-akhir ini demontrasi menjadi trend dalam menyampaikan aspirasi. Demikian juga dengan guru di kota Pontianak. Melalui wadah profesinya, PGRI melakukan aksi demontrasi ke beberapa institusi seperti Kejaksaan Negeri pontianak , DPRD kota Pontianak dan Diknas Propinsi Kalimantan Barat pada tanggal 25 Nopember 2008 bertepatan dengan HUT PGRI ke 63. Kegiatan demonstrasi oleh setiap warga Negara memang dijamin oleh Undang-undang. Namun ada hal yang menarik dari demo PGRI kota Pontianak , terutama yang dilakukan di Kejari kota Pontianak. Sepertinya PGRI sedikit terpukul karena ada anggotanya yang terindikasi terlibat penyelewengan dana DAK tahun 2007. PGRI adalah organisasi profesi guru,yang mana guru selalu di gambarkan sebagai orang yang cerdas dan bijaksana. Seharusnya PGRI tidak bereaksi “** * yang berlebih-lebihan menanggapi kasus tersebut. Apalagi hal ini menyangkut proses penegakan hukum. Adalah bukan pada tempatnya PGRI melakukan tekanan-tekanan terhadap proses hukum dengan pengerahan massa. Bukankah disekolah kita mengajarkan anak untuk taat kepada hukum? Dan kepada siswa yang melanggar tata tertib akan diberikan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah ?Jadi apa yang terjadi di Diknas kota pontianak tidak lain adalah sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi guru dan insan pendidikan kota Pontianak. Siapa yang bersalah atau tidak biarlah proses hukum yang menentukannya. Kita harus ingat bahwa guru adalah inspirasi bagi masyarakat. Apa yang dilakukan guru memberi corak dan warna terhadap kehidupan masyarakat. Sudan saatnya PGRI dalam perjuangannya mengembangkan cara-cara elegan,mengangkat tema-tema berkualitas dalam aksi ,menerapkan cara-cara yang lebih cerdas dan melaksanakan prinsip win-win solution dalam penyelesaian berbagai permasalahan.Hanya dengan demikian PGRI akan menjadi lembaga yang kuat dan disegani dan akan memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan. Selamat ulang tahun PGRI, semoga semakin cerdas dalam berjuang. (penulis guru SMKN 6 Pontianak / anggota PGRI kota Pontianak)

Pontianak Post

internasional, atau bahkan justru akan menjadi kota yang sumpek, kumuh, dan amburadul penataannya. Yah, semua itu tergantung dari apa yang dirancangkan dari sekarang. Berwawasan lingkungan berarti bahwa pembangunan itu mesti memikirkan berbagai dampak lingkungan, seperti ; tidak mengabaikan hak-hak alam, pencemaran dan limbah industri maupun rumah tangga. Hak-hak alam tersebut adalah hak air, pepohonan dan udara. Dalam membangun terkadang hak tersebut sering kurang kita perhitungkan atau bahkan tidak kita perhitungkan sama sekali. Untuk mendukung pembangunan yang berwawasan lingkungan perlu adanya partisipasi dari semua pihak. Baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Terkadang aturan telah dibuat dengan baik oleh pemerintah, tetapi justru dunia usaha dan masyarakat yang melanggarnya. Atau justru sebaliknya, pemerintah itu sendiri yang melanggar. Saya ambilkan contoh banyak parit-parit yang ditimbun dan dimatikan di kawasan kota Pontianak seperti Pontianak Barat, Jl RE. Martadinata, Jl. Tabrani Ahmad, Jl. Jeranding, Jl. Hasanudin. Pontianak kota, Pontianak selatan, dan lainlain. kalau ini tidak kita antisipasi dari sekarang, akibatnya ke depan kita semua yang akan menanggungnya. Mari kita berbenah dari sekarang sebelum terlambat. Berikan sanksi yang tegas kepada setiap dunia usaha dan masyarakat ataupun Pemerintah yang dalam melaksanakan pembangunan melanggar aturan atau mengabaikan dampak lingkungan. Semoga. Mohamad Yasin<by_sint@yahoo.com>

Lingkungan Anti Premanisme Bicara masalah preman ........... Mungkin memang sulit untuk menghentikannya. Orang-orang yang mengaku sebagai preman mungkin dia merasa lebih kuat atau lebih berkuasa dari orang lain. Hal ini terjadi oleh beberapa faktor yaitu ekonomi, pendidikan yang minim, trauma di waktu kecil, dan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor lingkungan. Hal ini dapat kita tinjau satu per satu. Pertama, Faktor Ekonomi. Faktor ini bisa mempengaruhi seseorang menjadi preman, karena mungkin terjerat oleh kemiskinan, jadi tidak ada jalan lain untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga. Seseorang terpaksa menjadi preman, memalak, merampas, sampai menyakiti orang lain agar orang lain takut dan memberi uang kepada si preman. Kedua, Faktor Pendidikan yang Minim. Terkadang seseorang menjadi preman pendidikannya sangatlah minim, misal hanya tamat SD, SMP, dan mungkin tidak pernah mengenyam masa-masa pendidikan di sekolah sehingga ia tidak dapat bersaing di dunia luar. Akhirnya memilih jalan pintas, cepat, dan tidak sehat dengan menjadi preman sehingga ia dapat memiliki uang tanpa harus bekerja. Ketiga, Trauma Masa Kecil. Mungkin ini terjadi pada keluarga-keluarga yang tidak

harmonis (brokenhome) karena diwaktu ia masih kecil selalu melihat kekerasan dalam rumah tangga sehingga ia terangsang untuk membuat kekerasan di luar rumah dan akibatnya dengan menjadi preman ia dapat mengeluarkan segala emosi yang selalu ia lihat dan ia rasakan. Keempat, Faktor Lingkungan. Hal ini sangat berpengaruh kuat karena di lingkungan tempat kehidupan sehari-hari tempat dimana kita merekam segala apa yang ia lihat di lingkungan tersebut. Tidak bisa dipungkiri, seorang preman terlahir dari lingkungan preman juga. Dan ada pepatah mengatakan “Jika masuk kandang harimau, maka mengaum. Dan jika masuk kandang kambing maka mengembek”. Mungkin faktor-faktor diatas sebagian kecil yang membuat seseorang yang menjadikan kepribadiannya seorang preman. Dengan keberadaan preman di sekitar kita, lingkungan menjadi resah, kadang membuat rusuh, kekerasan, pemalakan, bahkan pemerkosaan dan pembunuhan. Hal ini sangat meresahkan masyarakat, tapi akhir-akhir ini banyak kita baca di media massa lagi gencar-gencarnya diadakan razia atau penjaringan terhadap preman yang ‘dimotori” oleh pihak kepolisian. Ini merupakan nilai plus untuk pihak kepolisian dan sangat berdampak positif bagi masyarakat dan hal ini berhasil dengan

adanya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat. Dengan adanya razia terhadap preman ini, sudah pasti keadaan menjadi aman dan semakin berkurangnya rasa takut masyarakat yang selama ini dihantui oleh bayang-bayang preman. Dan yang paling penting terciptanya

suasana damai dan tentram karena berkurangnya tindakan kriminalitas yang selama ini dilakukan oleh preman. Diharapkan kepada pihak kepolisian untuk tegas menindak maupun memberantas premanisme sehingga masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang “anti premanisme”. Semoga kegiatan razia terhadap preman ini terus berjalan sehingga preman kapok untuk berbuat kriminalitas dan diberi sanksi yang tegas. Bila perlu preman yang sudah terjaring diberikan keterampilanketerampilan khusus sehingga apabila ia kembali kepada masyarakat dapat menyalurkan keterampilan tersebut dan dapat berkompetisi di kalangan masyarakat sekitar. Yang paling penting, ia tidak kembali menjadi preman dan pastinya tidak ada tindakan kriminalitas. Inti dari masalah premanisme adalah kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian untuk memberantasnya sehingga terciptanya suasana yang aman dan tenteram. Cayyoo... Ayo berantas premanisme! Sukalminsos, Mahasiswa Teknik


Pontianak Post

Opini

Rabu 26 November 2008

19

editorial

Baiat Caleg agar Antikorupsi Sejumlah partai politik (parpol) membaiat calegnya agar tidak korup. Misalnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Itu perkembangan menarik dan patut dicatat. Pertimbangannya, pertama, menjelang berakhirnya masa bakti dewan periode 2004-2009, banyak anggota DPR yang diadili Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) setelah diduga terlibat penyalahgunaan uang negara (korupsi). Kedua, telah sejak lama lembaga seperti Transparansi Internasional (TI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis hasil investigasinya yang menyebutkan bahwa lem­ baga yang paling korup, antara lain, DPR dan partai politik. Kalau menjelang Pemilu 2009 -untuk memilih anggora baru DPR periode 2009-2014- muncul kesadaran dan komitmen dari parpol untuk turut memininalkan terjadinya korupsi di dewan -melalui kader parpol yang bakal jadi wakil rakyatkita perlu mengapresiasi. Upaya parpol untuk mencegah kadernya terlibat dalam korupsi di dewan perlu dipahami sebagai introspeksi mer­ eka ke dalam. Kian banyaknya anggota dewan yang terlibat korupsi tentu menampar sekaligus mencoreng muka parpol. Ketika begitu buruk citra parpol di masyarakat, kaderkadernya di dewan -yang menjadi wakil rakyat- begitu mudah terperosok. Mereka menyalahgunakan kekuasaan untuk mengeruk uang negara. Akibatnya, masyarakat menjadi antipati terhadap par­ pol. Kehadiran parpol dianggap menjadi beban masyarakat. Parpol tidak turut memberantas korupsi, melainkan justru terlibat korupsi melalui kader-kadernya di lembaga DPR. Ujung citra negatif parpol itu ialah kian merosotnya legiti­ masi parpol. Lihat saja, di sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur, bupati, dan wali kota, angka partisi­ pasi pemilih terus menurun. Di pilkada Jawa Timur belum lama ini, jumlah warga yang tidak memilih mencapai 48 persen. Meski belum ada penjelasan yang benar-benar sahih, sangat mungkin banyak warga yang tidak memilih itu terkait dengan buruknya legitimasi terhadap parpol. Sebab, calon kepala daerah, selain banyak yang merupa­ kan kader parpol, harus mencalonkan diri lewat parpol. Dengan kata lain, banyaknya angka warga yang tidak men­ coblos merupakan “hukuman politik” masyarakat terhadap kinerja parpol. Vonis politik terhadap banyaknya kader parpol yang diduga terlibat tindak pidana korupsi. Parpol “dihukum” publik karena ketika rekrutmen anggota dewan dianggap tidak sungguh-sungguh melakukan seleksi moral terhadap kadernya. Bahkan, parpol dianggap membiarkan kader-kadernya yang “tidak bersih” untuk tetap lolos ke Senayan. Buktinya, berbagai surat tanggapan dan masukan masyarakat terhadap caleg jarang diperhatikan. Bahkan, caleg yang “tidak bersih” tetap saja bisa menjadi wakil rakyat. Toh introspeksi saja belum cukup. Baiat antikorupsi menjadi sia-sia jika setelah itu porpol tidak serius mengawasi kinerja kadernya di dewan. Baiat itu baru komitmen. Padahal, yang ditunggu masyarakat ialah tindakan nyata untuk segera mendepak kadernya yang diduga korup. Mengapa? Sebab, tanpa harus menunggu putusan penga­ dilan, jika mau, parpol bisa me-recall sekaligus memecat kadernya yang terindikasi korup. Itu bisa ditempuh jika pengawasan terus dilakukan sepanjang waktu. Bukankah pengawasan merupakan bagian inheren kualitas manajemen dan kepemimpinan di internal parpol? **

gagasan

Guru, Siapa Dia? Guru ada di mana-mana. Guru ada di rumah, di lingkungan tempat tinggal, di warung, di cafe, di mall, supermarket, di hutan dan di mana saja itu. (Rm Mardiatmaja).

Lalu, siapa guru itu? Guru adalah semua komponen biotik di lingkungan tempat kita be­ rada yang menyusun ekosistem. Banyak pengertian dari guru tergantung pada dasar pijakan yang dipakai untuk menentukan definisi tersebut. Dalam UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 ayat 1 disebut­ kan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimb­ ing, mengarahkan, melatih, me­ nilai dan mengevaluasi peserta didik. Dengan demikian tugas guru adalah melakukan fasilitasi, mediasi, mentor dan evaluator. Kata ”Guru” berasal dari ba­ hasa Sansekerta yang berarti pengajar. Kompas, 27/11/2006 menyampaikan bahwa, dalam Kitab Suci Hindu, guru berarti kegelapan (gu) dan cahaya (ru), yang berarti orang bijak yang membimbing murid dari ge­ lapnya ketidaktahuan (avidya) menuju pada cahaya pengetahuan (vidya). Dalam istilah Jawa, guru berasal dari kata digugu dan ditiru. Digugu artinya dijadikan acuan, dijadikan tempat untuk bertanya, sedangkan ditiru, ka­

rena guru selalu dijadikan contoh baik tabiat, tingkah laku dan pola pikirnya. Dengan begitu maka tidak salah kalau guru memang embun penyejuk dalam kehau­ san dan pelita dalam kegelapan yang akan memberikan terang bagi dunia. Mengacu pada fase awal da­ lam tulisan ini, penulis menye­ butkan bahwa guru adalah siapa dan apa saja yang ada di sekitar kita. Entah itu, anak kecil, orang dewasa, kakek-nenek atau bah­ kan hewan sekalipun. Mereka dapat menjadi sumber inpirasi atau sumber belajar bagi diri kita untuk menimba pengatahuan. Dengan Hati Siapa pun dia, termasuk anda adalah guru. Di rumah yang menjadi guru adalah ayah-ibu, jika ada kakak-adik atau sau­ dara. Ayah-ibu adalah pendidik utama dan terutama. Mereka secara alami mau/tidak, suka/ tidak bertanggung jawab terh­ adap pendidikan titipan Tuhan tersebut. Seorang ibu, ketika mengandung sudah menjadi guru bagi janinnya di kandungan, de­ mikian juga ayah dari janinnya. Di lingkungan sekitar kita, juga ada guru, yaitu tetangga, tamu yang datang ke rumah, entah itu anak kecil atau siapa saja. Di sekolah, kita sudah kenal dengan guru yang biasanya menjelaskan suatu ilmu, membimbing, men­ garahkan, menemukan nilai-nilai kebaikan dari setiap muridnya dan tentu juga mengevaluasi aktivitas muridnya.

Oleh: P Adrianus Orang tua juga dan bapak/ ibu guru memiliki peran yang sama. Dani R (2005) dalam bu­ kunya ‘Pengajaran dengan Hati’ mendaftarkan lima peran guru yaitu a god’s creature, a teacher, a guide, an education, dan an inspirer. Dengan multiperan ini guru bertugas membangun kara­ kter bangsa, sehingga seharusnya guru taat terhadap pembangun karakter siswa. Terdapat enam belas pilar pendidikan dengan hati berikut, yaitu kasih sayang, penghar­ gaan, pemberian ruang untuk pengemba­ngan diri, kepercayaan, kerjasama, saling berbagi, memo­ tivasi, mendengarkan, berinter­ aksi secara positif, menanamkan nilai-nilai moral, mengingatkan dengan ketulusan hati, menular­ kan antusiasme, menggali potensi diri, mengajar dengan keren­ dahan hati, menginspirasi, dan menghormati (Doni R, 2005). Karena kita semua adalah guru dalam mengupayakan kebaikan agar terwujud kedamaian di dunia, maka layaklah kita memi­ liki enam balas pilar pendidikan dengan hati diatas dan menerap­ kan lima peran guru. Jika kita menyimak dengan seksama enam belas pilar pendidi­ kan hati diatas, penulis memaha­ minya seperti yang tertulis dalam nilai-nilai butir-butir Pancasila yang disepakati oleh kita semua

sebagai dasar negara. Sehingga, ketika kita tampil di mana saja, maka kita mewujud-nyatakan enam belas butir dan menjalan lima peran guru di atas. Guru Bagi Diri Sendiri Ada empat sifat dasariah ma­ nusia, yaitu pemalu, pemalas, penakut dan egois. Sifat dasar inilah yang harus kita lawan ketika kita menjadi guru bagi orang lain, termasuk guru di pendidikan for­ mal. Lawannya sifat dari kita yang negatif, karena sifat jelek ini akan merusak hubungan baik dalam interaksi di masyarakat. Hemat penulis, beberapa langkah agar diri kita menunjukkan diri menjadi guru bagi orang sekitar kita. Pertama, milikilah mentalitas mau berubah. Tentu perubahan ini adalah ke arah baik. Mem­ injam istilah dari Renald Kasali dalam bukunya “Re-Code; You Change DNA”. Dia mengusulkan ‘the big five’, yaitu keterbukaan pikiran (openness to experience), keterbukaan hati dan telinga (conscientiousness), keterbukaan diri terhadap orang lain (extroversion), keterbukaan terhadap kesepakatan (agreeableness) dan keterbukaan terhadap tekanantekanan (neuroticism). Milikilah kelima langkah untuk melakukan perubahan. Kedua, milikilah ke­ mauan untuk belajar. Belajar da­ pat dilakukan dengan membaca atau menulis dan diskusi kritis dengan orang lain. Tidak hanya belajar dari orang tua saja, tapi juga dari anak-anak. Hilangkan sifat dasar yang tidak baik di atas

agar kita menjadi terbuka dengan informasi baru. Ketiga, milikilah pikiran positif (positif thingking). Pikiran positif memiliki energi positif bagi diri kita sendiri dan/atau bagi orang lain. Pikiran positif memberikan penghormatan pada orang lain dan makluk hidup lainnya. De­ ngan memiliki pikiran positif akan memudahkan menampilkan diri sebagai guru bagi orang lain. Ka­ rena orang lain akan lebih mudah berinteraksi dengan kita. Informasi dari mereka akan mudah dialirkan dan kita juga percaya sekaligus memberikan penghormatan de­ ngan orang lain tersebut. Keempat, milikilah semangat juang yang tinggi. Tentu dengan tetap menjaga kesehatan dan ke­ bugaran tubuh. Semangat adalah roh agar kita dapat mengalirkan energi positif bagi orang lain. Semangat juang dapat menghasil­ kan sesuatu yang berguna untuk memberikan contoh (edifikasi) bagi orang lain. Kelima, jadilah guru yang memerdekakan dan demokratis, bukan melakukan kritik tanpa solusi. Memerdeka­ kan berarti memberikan kesem­ patan kepada orang lain untuk berkreasi. Demokratis berarti tidak memilih-milih, tidak berat sebelah, tidak meremehkan orang lain dan menghargai perbedaan, karena berbeda pendapat juga baik dan akan memperkaya. *) Penulis, Kepala SMP dan Guru SMA Santo Fransiskus Assisi Pontianak, Kalbar.

Sosialisasi Konsep “Pekerja Sosial” Dalam Pemilu Hati-Hati Tersandera Balas Budi Pemilu 2009 tinggal beberapa bulan lagi. Parpol-parpol makin sibuk mencari dukungan, entah itu berupa simpati maupun finansial, untuk mempromosikan diri masing-masing demi meraih suara di pemilu dan pilpres 2009. Bukan rahasia lagi, untuk mempromosikan diri perlu dana. Tak sedikit pula dana yang harus dikeluarkan. Selain berasal dari kantong sendiri, cara lain yang banyak diharap­ kan adalah mengharapkan donatur, baik perusahaan maupun perorangan. Nah, ini masalahnya. Rasanya, donatur zaman sekarang tak mungkin memberi tanpa balasan apa pun. Karena itu, KPU harus benar-benar mengatur dan membatasi kewajaran sumbangan donatur untuk pilpres dan parpol guna keperluan kampanye.

Pojok

M.Gunawan Karang Asem Surabaya

Sri Sultan HB X akan berkunjung ke Kalbar. * Kalbar selalu terbuka. Pembangunan Ruko di terminal Dishub diam. * Tak tutup mata khan?

Pawang

Pontianak Post

Sistem perpolitikan saat ini yang mulai mengarah pada masa pematangan masyarakat Indonesia dalam berpolitik tidak akan dapat dicapai hanya de­ ngan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap konsep poli­ tik itu sendiri. Ada faktor uta­ma yang benar-benar harus dicermati sebagai penyebab ketidakmam­ puan masyarakat untuk men­ jadi dewasa dalam berpolitik. Masyarakat memang sudah jenuh dengan semuajanji-janji yang diberikan oleh para calon pe­ nguasa dinegeri ini. Janji…janji… tinggal janji (mengutip salah satu lagu pop tempo dulu), itulah yang selalu dide­ngungkan oleh mereka yang ingin menjabat. Jual beli suara terjadi dimanamana, walau masyarakat se­ cara sadar bahwa sebenarnya mereka justru menuju ambang kehancuran (dibodohi) tetapi tetap mereka lakukan dengan menerima semua janji tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang hanya sesaat. Kondisi sosial seperti inilah yang selalu ter­ jadi pada saat menjelang Pilkada ataupun Pemilu, suap sana dan sini berjalan terus tanpa sempat membuat masyarakat berfikir mana yang benar ataupun salah. Kondisi sosial ekonomi yang semakin hari semakin sulit tidak sempat membuat mereka berpikir untuk mengubah kondisi tersebut dengan cara yang benar. Selama masa kampanye baik Pilkada atau Pemilu, proses pembodohan akan terus berjalan. Kerasnya bujukan pemenuhan kebutuhan material yang dapat dinikmati sesaat dengan gencar tetap dilakukan. Tanpa mereka sadari, proses pemiskinan itu justru mereka lakukan sendiri,

dan bukan hanya satu pihak yang bisa disalahkan dalam hal ini. Pola pikir masyarakat baik yang pintar dengan segudang ilmu maupun bodoh dengan segudang kemiskinan terbentur pada gencarnya serangan ”pa­ ham materialistis”, kelaparan nyata (miskin) dan abstrak (sifat materialistis) selalu menghantui mereka. Kondisi masyarakat yang demikian mungkin masih bisa dimaklumi bahwa “masa transisi” pembelajaran politik di negeri kita ini masih diukur dengan kekuatan perut dan pe­ muasan sifat materialistis, namun kita harus tetap optimis akan ter­ jadinya kondisi ideal masyarakat dalam berpolitik pada suatu hari nanti. Insya Allah. Mengamati perkembangan tersebut sudah jelas memerlukan suatu solusi yang tepat, namun para ahli dan pakar dari selu­ ruh dunia pun merasa kesulitan untuk memberikan treatment yang jelas selama masa transisi ini. Mereka cuma bisa bercerita tentang kemiskinan secara detail (teoritis) tanpa bisa memberikan pemahaman untuk aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, sedang­ kan sebagian besar masyarakat sibuk dengan urusan perutnya masing-masing. Demikian juga dengan mereka yang menjadi calon-calon pemimpin terkadang mengerti, tapi tidak dapat ber­ buat ba­nyak karena sistem yang berjalan terkontaminasi dengan keras oleh paham materialistis sebagai tuntutan dari masyarakat itu sendiri. Bukan suatu hal yang luar bia­ sa dilakukan tetapi mungkin patut diujicobakan yaitu sosialisasi konsep “Pekerja Sosial” yang dulu pernah ada perlu digalak­

Oleh: Agustianus, S Sos kan kembali bagi masyarakat terutama bagi para calon legis­ latif. Disini dapat terjadi suatu analisis mengenai teori motivasi (materialistis vs pekerja sosial). Khususnya menjelang Pemilu, motivasi “materialistis” keua­ ngan (gaji, tunjangan, fee dan lain sebagainya) cenderung lebih mendominasi alasan seseorang untuk terjun dan bekerja atau dengan kata lain “profit motif”. Memang kita sadari bahwa motif keuangan ini melekat erat dan cenderung tidak bisa lepas dari hasil akhirnya, hitungan dagang (modal) dan keuntungan yang akan diperoleh bahkan bersifat spekulasi (untung-untungan) juga ikut mewarnai. Dengan banyaknya bermun­ culan dermawan-dermawan saat ini, apakah masyarakat mau dia­ jak kompromi dengan konsep tersebut atau tidak dapat kita lihat hasilnya dikemudian hari. Dan hal ini juga akan membuktikan ting­ kat kepintaran suatu masyarakat dalam menentukan calonnya duduk menyuarakan aspirasi yang hakiki bagi kemaslahatan dan kes­ ejahteraan masyarakat. Memang menjadi suatu pekerjaan berat bagi se­seorang untuk menanamkan pada dirinya apalagi mensosial­ isasikan konsep “Pekerja Sosial” dimana konsekuensi yang harus ditempuh sangatlah berat. Bekerja Sosial bukan berarti bekerja tanpa pamrih, akan tetapi bekerja sosial lebih diwarnai oleh rasa kepedulian dan kebersamaan antar sesama manusia untuk ber­ buat kebaikan termasuk aspiratif terhadap keinginan masyarakat.

Sebaliknya, bekerja sosial tanpa adanya pamrih sama sekali jus­ tru akan memperburuk keadaan karena tidak ditunjang oleh suatu kompensasi sebagai suatu alasan motivasi untuk bekerja. Hal ini memang dapat berlaku pada aspek pekerjaan tertentu, akan tetapi untuk pekerjaan yang rin­ gan seperti “hanya tanda tangan setuju” mungkin tidaklah terlalu berat untuk dilakukan, dan sia­ papun mungkin bisa melakukan tanpa perlu melalui prosedur dan prasyarat yang dianggap me­ madai sebagai artikulator dalam pengambilan keputusan.Secara ideal dalam setiap kesempa­ tan pesta demokrasi diharapkan masyarakat dituntut untuk berpikir kritis dalam memilih perwakilan­ nya sehingga menyuarakan secara benar keinginan masyarakat, dan jangan salahkan apabila pe­ rubahan yang diharapkan justru diakibatkan oleh kesalahan da­ lam menentukan hak pilihnya. Sebagaimana diketahui bahwa semakin banyaknya orang bodoh, maka kemiskinan akan cenderung bertambah, dan mungkin sebagian kalangan tidak dapat menerima pendapat tersebut, namun bukan­ kah kemiskinan itu identik dengan kebodohan. Dalam kesempatan penyelenggaran Pemilu Tahun 2009 nanti semua pihak berharap masyarakat Indonesia sudah tidak berada dalam kondisi transisi ber­ politik, namun secara jelas hal ini hanya akan dapat ter­wujud apabila masa taransisi paham materialistis sudah terlewati. Pekerja Sosial vs Pemilu Sistem multi partai yang saat ini dianut cenderung membuat masyarakat bingung dalam me­ nitipkan suaranya kepada per­ wakilannya di Legislatif. Mun­

culnya banyak kader partai yang berujung pada antrian para calon dengan berbagai motivasi serta implikasi calon legislatif yang notabene kurang atau bahkan tidak menganut azas selektifitas dan rekrutmen secara benar lebih memperparah tingkat kebingu­ ngan masyarakat tersebut. Berdasarkan kenyataan bahwa hampir didalam setiap partai ter­ dapat berbagai masalah menjelang masa Pemilu, dimana peraturan pemerintah yang sudah jelas me­ ngatur tata cara pemilu dengan se­ mua pertimbangan baik buruknya sistem yang dianut ternyata masih juga belum bisa merangkul ke­ pentingan semua pihak, terutama kepentingan yang dipengaruhi oleh paham “materialistis” dan haus akan kekuasaan. Dalam kesempatan ini, ma­ syarakat yang awam dan coba berani bermain dengan politik dengan sejuta angan-angan akan terjebak dalam kondisi tersebut, dan dimulailah eksploitasi kepen­ tingan beberapa pihak terhadap kelompok yang awam dengan hal politik tersebut. Namun dalam masa menjelang Pemilu tahun 2009 nanti sangat diharapkan da­pat dijadikan suatu proses pembelaja­ ran politik bagi masyarakat agar mereka menyadari bahwa “konsep pekerja sosial”, masyarakat harus menyadari bahwa tindakan prak­ tis “pekerja sosial” sebenarnya su­ dah mereka lakukan tanpa mereka sadari. Sebagai contoh nyata yang dapat kita lihat bahwa hampir di setiap wilayah terdapat orangorang dermawan yang merayu, membujuk atau bahkan langsung membeli seseorang untuk menjadi pengikutnya. Dengan kata lain sal­ ing menguntungkan secara mate­ rial dan bukan secara moral. **

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

20

Pontianak Post

Sosok

Pertemuan Rahasia Segitiga

+

BINTANG penyerang Chelsea Didier Drogba tak lelah membuat kontroversi. Setelah kasus pelemparan koin ke penonton di ajang Piala Carling lawan Burnley (13/11), Drogba kembali mengejutkan publik Stamford Bridge seiring pertemuan rahasia segitiga di sebuah restoran di Fulham, Inggris, kemarin (25/11). Pertemuan segitiga itu tak lain melibatkan Drogba dan agennya Pierre Frelot dengan Direktur Teknik Inter Milan Marco Branca, serta Jorge Mendes yang notabene agen Drogba pelatih Inter Jose Mourinho. Ada urusan apa mereka bertemu di Fulham ? Sebagaimana penelusuran La Gazzetta dello Sport, pembicaraan itu berkaitan dengan rencana pertukaran Drogba dan penyerang Inter Adriano. Sudah menjadi rahasia umum jika Drogba menjadi pemain incaran Mourinho sejak mengarsiteki Nerazzurri –- sebutan Inter –- awal musim ini. Itu tak lepas dari kedekatan penyerang berkebangsaan Pantai Gading itu dengan pelatih Portugal semasa masih di Chelsea. Namun, rencana mereka di awal musim tak menemui hasilkarenaChelseamati-matinmempertahankanDrogba. Hanya, Chelsea kini mulai berubah pikiran seiring menurunnya performa striker 30 tahun itu karena jerap bergelut dengan cedera. Belum lagi posisi Drogba sebagai bomber utama The Blues mulai digusur Nicolas Anelka. “Pertemuan di Fulham adalah upaya mem-push kepindahan Drogba ke Inter. Bisa di transfer window atau akhir musim nanti,” demikian tulis La Gazzetta dello Sport. Bakal didepaknya Adriano dari Inter memang bukan kabar baru. Nerazzurri dikabarkan sudah mulai gerah dengan tindakan indispliner yang kerap dilakukan penyerang timnas Brazil itu. Sebelum rencana ditukar dengan Drogba, Adriano sempat dikabarkan akan ditukar dengan Thiago Silva, bek Fluminese dan timnas Brazil. (dns)

Sementara Itu

Benitez Jadi Target Meski sudah beberapa kali terlibat pembicaraan dengan manajemen, sampai saat ini, Rafael Benitez belum juga menandatangani perpanjangan kontrak di Liverpool. Salah satu sebab yang membuat deal tersebut alot adalah Benitez ingin perpanjangan kontrak jangka panjang. Manajer asal Spanyol itu ingin paling tidak menghabiskan karirnya selama satu dekade ( 10 tahun) di Anfield. Keinginan itu rupanya tak sejalan dengan Rafael Benitez apa yang dimaui pemilik The Reds, George Gillett and Tom Hicks. Ketiganya bahkan sering beda pendapat yang membuat hubungan diantara mereka kurang harmonis. Jika Benitez tidak segera mendapat kontrak seperti yang diinginkan, mantan pelatih Valencia itu tidak perlu repot. Sebab, saat ini namanya disebut-sebut menjadi target utama Real Madrid. Prestasi El Real saat ini tengan labil dan posisi pelatih Bernd Schsuter diujung tanduk. Bagi Benitez, Real Madrid bukanlah klub asing. Sebab, dia pernah dipercaya menjadi pelatih tim junior jawara Liga Primera 31 kali itu. “Keinginan saya adalah deal perpanjangan kontrak jangka panjang itu segera saya dapat. Saya ingin kesepakatan sudah terhaji di akhir bulan ini,” cetus Benietez seperti dilansir News of the World. “Manajemen harus membicarakan dengan agen saya tentang kondisi deal.(ali)

+

98 Miami Heat v Rockets 107

Raja Kandang Lawan MIAMI – Tepukkan tangan dan acungkan dua jempol untuk Houston Rockets. Meski masih dilanda cedera dan menghadapi jadwal memusingkan, Yao Ming dkk mampu survive. Kemarin WIB, mereka mengalahkan Miami Heat 107-98, meraih kemenangan ketiga berturut-turut di kandang lawan. Boleh dibilang, kemenangan itu mengukuhkan status Rockets sebagai raja kandang lawan di awal musim 2007-2008 ini. Dari 15 game yang telah mereka jalani, sepuluh diselenggarakan di kandang lawan. Hasilnya: Mereka unggul 7-3 di rumah lawan. Total rekor mereka sekarang 10-5, terbaik di Divisi Southeast, salah satu divisi paling maut di NBA. Padahal, rumah-rumah yang mereka kunjungi banyak yang “angker.” Antara lain rumah Los Angeles Lakers, Portland Trail Blazers, Orlando Magic, Phoenix Suns, San Antonio Spurs, Dallas Mavericks, dan kemarin Miami Heat. Sekali lagi harus diingatkan, Rockets bukanlah tim yang “sehat” awal musim ini. Jangkar pertahanan Shane Battier sampai sekarang tak kunjung turun karena cedera kaki.Tracy McGrady masih jauh dari seratus persen, masih berkutat dengan masalah bahu dan lutut. Kemarin, T-Mac –julukan McGrady-- hanya memasukkan dua dari tujuh tembakan, mencetak total enam poin. Kunci kemenangan kemarin adalah Yao Ming dan RonArtest.Yao Ming mencetak 28 poin dan 12 rebound. Pemain 224 cm asal Tiongkok itu “menari-nari” di atas pengawal-pengawal Heat yang lebih kecil. Asal tahu saja, Heat punya center terkecil diNBA.Udonis Haslem“hanya”bertinggi badan 203 cm. Sementara Artest mampu mematikan bintang Heat, Dwyane Wade. Artest menyulitkan pergerakan Wade. Akibatnya, Wade yang biasa suka menusuk terpaksa sering menembak dari jauh.Wade memang masih mampu mencetak 23 poin, tapi hanya memasukkan tujuh dari 23 tembakan. Da-

l

Rabu 26 November 2008

6 Crosser Jawa Siap Bertarung Kejurda Grass Track di Sintang

Hasil Kemarin WIB: Milwaukee 101 Philadelphia 84 Houston 107 San Antonio 94 Chicago 101 Sacramento 90 New Orleans 99

v Orlando 108 v Charlotte 93 v Miami 98 v Memphis 81 v Utah 100 v Portland 91 v LA Clippers 87

Tuan rumah disebut terakhir. REUTERS/Kevin Kolczynski (UNITED STATES)

TEMBAKAN: Center Rockets Yao Ming (kiri) melepaskan tembakan dua angka.

lam menyerang, Artest mampu menutupi lemahnyaMcGrady,menyumbang20poin. “Kami kembali meraih kemenangan solid. Kami mampu menjalankan strategi untuk mematikanWade. Ron (Artest) tampil baik, mampu memaksa (Wade) bekerja keras,” puji RickAdelman, pelatih Rockets, seperti dilansir Associated Press. Dengan performa seperti ini, Rockets terus menjaga posisi sebagai salah satu unggulan wilayah barat. Kalau T-Mac segera seratus persen, dan Yao Ming tidak

dilanda cedera, bukan tidak mungkin mereka bisa memenuhi harapan, menjadi pesaing utama Los Angeles Lakers di wilayah barat. Yao Ming mengaku yakin Rockets bakal terus membaik. “Kami masih mencoba menemukan permainan terbaik. Pada sepuluh laga pertama, kami masih terlalu mengandalkan bakat, tidak bermain secara disiplin. (Belakangan) kami mampu saling mengumpan dengan baik. Kami harus terus melakukan itu hingga akhir musim,” paparnya.

PONTIANAK—Enam crosser asal Jawa dipastikan tampil dalam Kejurda Grasstrack yang berlangsung di sirkuit Nenak Lestari Sintang, 29-30 November mendatang. Enam crosser tersebut diantaranya Asep, Novi, Titan dan Taeh dari Bandung serta Agan dari Jakarta yang mengusung bendera Mahmud Racing Team (MRT) Pontianak. Kemudian Patikin dari Semarang yang akan membela tim Diablo Sintang. Kepada Pontianak Post, Yardi ketua panitia pelaksana mengatakan, sejauh ini sekitar 90 pembalap memastikan keikutsertaannya. Dari tuan rumah Sintang sendiri sekitar 30 pembalap akan tampil. Dari Kota Pontianak sebanyak 40 pembalap dari sekitar 6 tim juga menyatakan kesiapannya. Kabupaten Ketapang, sembilan pembalap akan turun. Kemudian dari Singkawang juga telah menyiapkan sekitar enam crosser terbaik mereka. Dari Sambas tak ketinggalan, delapan best tracker mereka akan tampil di kejuaraan ini. Sementara lima pembalap dari tim Ligad Mempawah juga menyatakan kesiapannya. Sementara Iwan Kurniawan dari SOS didampingi Sy M Syafril Alaydrus SSos Ketua Bidang Olahraga Pengda IMI Kalbar mengatakan, ajang ini akan memperebutkan dua unit motor Kawasaki dan uang tunai Rp24 juta. Juara umum carosser dan juara umum tim di kejurda ini masing-masing berhak atas satu unit motor Kawasaki. Saat ini, kata Iwan, kondisi sirkuit juga dalam pembenahan. Akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Sintang sirkuit Nenak Lestari terendam air dan becek. “Tapi sekarang sedang dibenahi. Kemungkinan Rabu nanti sudah kelar,” katanya. Dia juga mengatakan dalam ajang ini, tak hanya pembalap Jawa yang tampil, Ketua Pengda IMI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie dan racer senior Kalbar Dedi Kurniawan juga akan turun. Keduanya akan tampil di kelas special engine executif dan prestasi 250 cc. Lebih lanjut Iwan juga menambahkan bagi para tim yang tidak memiliki angkutan ke Sintang, Kawasaki menyediakan sarana angkutan bagi motor-motor yang dibawa ke lokasi sikuit. “Pada hari Kamis motor yang diberangkatkan harap dikumpulkan di show room Kawasaki Jalan Gajah Mada. Paling lambat pukul 10.00 WIB,” tandasnya. (bdi)

+

n Hongkong Super Series

Sudah Kehilangan Wakil di Babak Awal HONGKONG – Indonesia sudah kehilangan wakilnya di hari pertama babak utama Hongkong Terbuka Super Series 2008. Pasangan ganda campuran penghuni pelatnas Cipayung harus mengakui ketangguhan unggulan kedua asal Tiongkok He Hanbin/Yu Yang dua game langsung 20-22, 15-21 pada pertandingan di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong, kemarin (25/11). Sementara itu, unggulan per-

tama nomor ganda campuran asal Indonesia Nova Widianto/Lilyana Natsir dibuat bekerja keras sebelum menundukkan pasangan tuan rumah WongWai Hong/KoonWai Chee dan memetik kemenangan 21-18, 23-21. Dari situs turnamen, pada babak II, Nova/Lilyana yang juga peraih perak Olimpade Beijing akan dijajal pasangan Tiongkok Xu Chen/Zhao Yunlei yang pada babak I melibas Mohd. Razif Abdul Latif/Chong Sook Chin

dengan 21-13, 21-10. Hari ini (26/11) para duta Merah Putih akan lebih banyak turun ke lapangan. Pada tunggal pria, peraih emas Olimpiade Athena 2004 serta juara dunia 2005 Taufik Hidayat bakal menjajal pebulu tangkis Malaysia Chong Wei Feng. Di atas kertas, Taufik tak akan mengalami hambatan. Bila dia menang, langkah Taufik melaju babak III pun tak akan mengalami kesulitan karena

akan melawan pemenang Wong Wing Ki (Hongkong) dan Lam Chi Man (Makau). Dengan menghuni grup bawah, jika semua berjalan lancar, Taufik akan menantang musuh utamanya, Lin Dan, unggulan kedua asal Tiongkok. Di sisi lain, di tunggal wanita, undian kembali kurang bersahabat. Adrianti Firdasari langsung bersua unggulan kedua yang juga andalan tuan rumah Zhou Mi.(diq)

Taufik Hidayat

+

cmyk


metropolis 21

Pontianak Post

Rabu 26 November 2008

Pemberdayaan

Kado dari Guru Tuntut Pengalihan Tahanan As

Motivasi Kader PKK KADER Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga harus mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga. “Saat krisis sekarang, kader PKK harus bisa membuat terobosan agar ketahanan keluarga tetap meningkat,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Ny Frederika Cornelis di Pontianak Selasa (25/11). Ia menambahkan, melalui Hatinya PKK dengan melanjutkan program tebar, tanam, dan pelihara. Harus diupayakan pemeliharaan dan pelayan kesehatan dasar masyarakat dengan melaksanakan revitalFrederika Cornelis isasi Posyandu. “Mesti berprilaku hidup bersih dan sehat,” katanya. Dalam melaksanakan program pokok PKK dan pembangunan harus berkoordinasi dengan unsur terkait. Mulai perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring. Sebab, PKK itu mitra kerja pemerintah. “Kami menyadari kalau PKK di tingkat desa dan kecamatan tidak punya dana untuk melaksanakan program itu. Saya minta agar pengurusnya proaktif mengikuti musrenbang di tiap tingkatan,” katanya. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Ny. Sitorini Marlan mengungkapkan, kegiatan akan berlangsung selama empat hari sejak 24-27 November 2008.

PONTIANAK – Ratusan guru Kota Pontianak yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendatangi Kejaksaan Negeri Pontianak, seusai pelaksanaan upa­ cara peringatan Hari Guru Nasional ke 14 dan HUT PGRI ke 63, di GOR Pangsuma Selasa (25/11).

■ Ke Halaman 27 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

ASPIRASI: Aksi damai para guru ke DPRD Kota, menyampaikan aspirasi mereka menyoal komitmen anggaran pendidikan 20 persen.

Tingkatkan Mutu Guru ke S1 dan S2

Pertanyakan Alokasi Anggaran 20 Persen

■ Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK-Ratusan guru men­ datangi gedung DPRD Kota Pontianak Selasa (25/11) pukul 10.30 WIB. Selain mempertanyakan alokasi pendidikan sebesar 20 persen, mereka juga menolak pernyataan anggota Dewan yang menganggap Kepala Dinas Pendidikan Asmad Sama’ tidak pintar. Sebelum menuju gedung Dewan, pa­ra guru berkumpul di SMKN 5 Pontianak

tata kota

seusai mengikuti peringatan HUT KORPRI di gedung GOR Pangsuma. Kemudian dibawah koordinator lapangan (korlap) Burhansyah, mereka berjalan menuju gedung DPRD Kota Pontianak. Mereka membawa karton berbagai tulisan. Diantaranya, ”Tanpa guru tidak ada Jaksa, tanpa guru tidak ada polisi, tanpa guru tidak ada hakim”. Di halaman kantor Dewan, mereka

menyanyikan lagu Maju Tak Gentar. Dilanjutkan dengan Hymne Guru. Akhir nyanyian terdengar tak kompak. Sebagian menyanyikan bait terakhir yang sudah diubah yaitu pahlawan pembangun insan cendikia. Sebagian lagi menyanyikan lagu Himne Guru dengan bait lama yaitu pahlawan tanpa tanda jasa.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO/PONTIANAKPOST

KEJAKSAAN: Guru juga mendatangi Kejak­ saan Negeri Pontianak, menuntut agar tahanan Kadis Pendidikan Kota dialihkan.

BBM Turun, Anak Petani yang Mampu Banggakan Kalbar Tak Serta Merta Turunkan Harga Barang Mahasiswa FKIP ke Grand Final Olimpiade Sains Nasional

BUDIANTO/PONTIANAKPOST

PURNAMA: Warga menunjuk rumah yang retak.

PONTIANAK-Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan kembali menorehkan prestasi dalam bidang sains. Januardi, mahasiswa FKIP berhasil lolos ke babak final Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi seluruh Indonesia (OSN-PTI) 2008 yang diadakan PT Pertamina. Ia berhasil melaju ke Final sete­ lah sukses mengungguli kurang lebih 50-an peserta lain pada seleksi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Auditorium Untan. Pada OSN-PTI Nasional yang akan digelar 5 sampai 10 Desember mendatang, Januardi yang tinggal di Masjid Baiturrahman,

Tinjau Mutiara Purnama PONTIANAK—Dinas Tata Kota Pontianak meninjau komplek Mutiara Purnama Selasa (25/11) pagi. Perumahan tersebut menjadi polemik berkepanjangan karena berbagai persoalan. Salah satunya merenovasi pondasi rumah tanpa memiliki izin mendirikan bangunan dari instansi tersebut. Peninjauan dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dulu kepada pemilik rumah. Dalam peninjauan tersebut, empat petugas yang dipimpin Kadis Tata Kota Pontianak, Sunarto memeriksa tiga rumah yang menjadi masalah di komplek Mutiara Purnama, yaitu rumah blok D8, D9, dan D10.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Jalan Suwigyo ini akan berkompetisi dengan 32 peserta dari berbagai Provinsi di Indonesia. Ditemui di kampusnya kemarin, mahasiswa bersahaja yang lahir dari keluarga petani sederhana di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas ini mengaku, awalnya merasa pesimis bisa lolos dan dapat bersaing hingga ke tingkat Nasional. “Saya terkejut setelah mendapat informasi dari Dosen FKIP bahwa saya menjadi satu-satunya yang lolos mewakili Kalbar,” kata anak kedua dari lima bersaudara ini seraya mengucapkan terimakasih ke­ pada Dekan FKIP, Ketua Jurusan

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Januardi

Pemilu 2009, Centang ataupun Coblos tetap Sah Jumlah pekurban Senin (24/11) Pequrban Selasa (25/11) Nama 1. SB 2. Hildi Hamid 3. Reza Hilvian Total Pekurban

6 Ekor Kambing Jumlah 2 ekor kambing 1 ekor Sapi 1 ekor Sapi 10 Ekor

Siapa Menyusul ?

PONTIANAK—Komisi Pemilihan Umum atau KPU menyatakan suara sah apabila pemilih menandai surat suara dengan centang (√) satu kali. Namun bila ditemukan penggunaan tanda coblos, maka tetap dianggap sah, selama hanya diberikan satu kali yaitu di kolom nama partai, atau kolom nomor urut, atau kolom nama caleg.

Hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 35 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2009. Menurut Anggota KPU Kota Pontianak Viryan Azis, peraturan pemberian tanda pada pemilu legislatif 2009 diatur dalam pasal 40 dan 41 yang menjelaskan secara teknis dari undang-undang no 10 tahun 2008 tentang ketentuan memberi tanda satu kali.

PONTIANAK—Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya mengatakan bahwa penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM baik itu premium atau solar tidak serta merta menurunkan harga barang. “Penurunan harga BBM tidak serta merta menurunkan harga, karena saat ini Bangsa Kita dikepung berbagai faktor, seperti nilai tukar rupiah yang rendah, inflasi, resesi global, dan lainnya,” katanya. Dia berpendapat, seharusnya pemerintah tidak menurunkan harga BBM sepanjang masih di bawah harga internasional. Pemerintah, kata dia, harusnya konsisten dengan tekad awal menghapuskan subsidi BBM yang membebani APBN. Di sisi lain, sambungnya, subsidi BBM mengakibatkan timbulnya penyelundupan dan berbagai manipulasi lain demi keuntungan pribadi yang mengambil manfaat dari rendahnya harga dalam negeri di banding negara lain.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 5

bekelit Stigma Obat Kuat; Antara Mitos Keperkasaan Pria dan Resiko Kesehatan Pemakai

Dulu Hanya Pelengkap, Kini Menjadi Suatu Kebutuhan Bagi sebagian orang, mengkonsumsi obat kuat diyakini mampu meningkatkan vitalitas. Untuk meraihnya, tak sedikit pria dewasa yang berlomba-loma memburu obat kuat. Tapi, dibalik itu semua sebenarnya keberadaan obat kuat banyak mengundang kontraversi, baik dari kalangan produsen, penjual, pengguna, maupun para ahli kesehatan. Benarkah demikian?

Ilustrasi kekes

S. Pringgo, Pontianak

“PAK ini obat bagus. Tak hanya untuk meningkatkan stamina, namun juga bisa menambah gairah,” ujar seorang sales obat-obatan menawarkan obat yang diyakini mampu meningkatkan daya vitalitas seksual. Pria bertubuh subur itu terlihat membujuk rayu konsumennya. Namun usaha itu gagal. Pria yang ditawarkan selalu menghindar karena merasa tak pernah mengkonsumsi obat “kuat”. Sales tadi kembali berpromosi. Dari 22 daftar obat kuat yang ditarik, obat ini tidak termasuk. “Berarti obat ini tak menimbulkan efek samping,” jelasnya kembali berpromosi.

Obat “kuat” yang ditawarkan memang memiliki izin resmi dari Balai POM. Harganya relative terjangkau, Rp 15.000 per butir. Obat kuat akhir-akhir ini menjadi kontroversi. Apalagi setel­ah public warning Balai Besar POM Pusat tentang penarikan 22 jenis obat kuat dari pasaran. Obat kuat yang mungkin selama ini dikonsumsi mas­ yarakat ternyata mengandung zat kimia berbahaya, yakni Siledenavil Sitrat dan Tadalafil. Hasil penelitian Balai Besar POM Pusat menerangkan Siledenavil Sitrat yang terkonsumsi dapat mengakibatkan

■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

Pontianak Post

lensa

Meriam Antik Zaman Belanda Diserahkan ke Museum Kalbar

Siap Kondisikan 20% KEDATANGAN ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke DPRD Kota Pontianak, pada intinya hanya menyampaikan aspirasi “Umar Bakri”, sang guru se­perti dilantunkan Iwan Fals dalam lagunya yang cukup dikenal masyarakat. Apalagi aspirasi gu­ ru itu minta wakil rak­ yat di lembaga legis­ latif kota untuk mengkondisikan, sekaligus mewujudkan anggaran pendidikan sebesar 20 A Wahab Bulyan persen dalam APBD, termasak dalam APBD Pemkot Pontianak tahun 2009 yang kini sedang dibahas. “Demi memajukan pembangunan di bidang pendidikan, kami tetap mengkondisikan harapan itu,” tegas Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, A Wahab Bulyan SH, kepada koran ini, kemarin, usai pihaknya menerima Aksi Damai PGRI, yang kebetulan digelar bertepatan dalam peringatan ulang tahun PGRI. Aspirasi positif dari PGRI sebagai wadah berhimpunnya para pendidik, menurut Wahab, memang layak dihargai. Paslanya, tugas pengabdian sang guru adalah mencerdaskan anak bangsa. “Kami berharap kawan-kawan di Panitia Anggaran (Panang), baik di legislatif maupun eksekutif, mengakomodir aspirasi guru itu,” ujar Wahab yang juga anggota Panang DPRD Kota Pontianak. (mzr)

Singkat

PWRI Pontura Dilantik Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ranting Kecamatan Pontianak Utara masa bhakti 2008-2013 dilantik 10 November lalu. Terpilih sebagai ketua adalah Kasman Simin.Ketua cabang PWRI Kota Pontianak Laswardi Firman, mengatakan, kepengurusan PWRI ran­ting Pontianak Utara patut dicontoh oleh ran­ting lainnnya. Diperhatikannya, anggota PWRi wilayah tersebut sangat aktif melaksanakan berbagai kegiatan. Dikatakannya, selama ini hidupnya organisasi PWRI Pontianak Utara, tidak terlepas dari semangat anggotanya. Sekalipun dalam usia lanjut, mereka selalu berusaha mengisi masa tersebut dengan kegiatan yang positif. “Salah satunya dengan berorganisasi,” tuturnya. Di samping itu, bantuan dari berbagai pihak juga sangat berperan. Antara lain dukungan dari Camat Pontianak Utara, baik sekarang maupun yang lalu-lalu. Kelemahan PWRI selama ini, kata dia, karena kekurangan anggota. Itu sebabkan sistem perek­ rutan anggotanya yang membuat minimnya anggota. “Sistem yang digunakan sekarang stel sel aktif, jadi tidak semua pensiunan otomatis jadi anggota,” jelasnya.(hen)

Kerahkan 1.000 Pemantau Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) akan menerjunkan 1.000 pemantau untuk memonitor jalannya pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua di Kabupaten Kubu Raya. Mereka akan memantau pelaksanaan pilkada di 955 TPS yang terdapat di 9 Kecamatan. Presidium LAKI Burhanuddin Abdullah mengatakan, berbagai proses pilkada akan dipantau baik secara kuantitatif maupun kualitatif. “Kita akan pantau setiap tahapannya. Kita inginkan pilkada yang berlangsung jujur dan adil (jurdil),” katanya kemarin (25/11) di sekretariatnya Jalan A Yani Pontianak. Lembaga ini berharap dapat menggiring proses demokrasi di kabupaten termuda ini agar dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kecurangan. Dia menegaskan, keberadaan LAKI dalam Pilkada KKR nanti bertujuan untuk memberikan dukungan kepada penyelenggara pilkada. “Kita mendambakan lahirnya pemimpin dari hasil proses demokrasi yang baik dan dapat berjalan dengan kondusif,” kata Burhan.(zan)

Rabu 26 November 2008

MUJADI/PONTIANAK POST

TONGGAK: Tonggak semen di Jalan Gusti Ngurah Rai ini sebelumnya merupakan pondasi tiang gerbang. Setelah gerbang dirobohkan, pondasi masih utuh.

Hari Pangan Sedunia

Promosikan Mamin Khas Kalbar PONTIANAK – Tim Penggerak PKK Kalbar bersama PKK Kabupaten Bengkayang yang menang lomba di tingkat provinsi, akan ikuti lomba cipta menu pangan lokal dan promosi, pada Hari Pangan Sedunia tahun 2008, di Tegal Rejo, Bandung. Rombongan PKK Kalbar akan dikoordinir langung Ketua Penggerak PKK Provinsi, Frederika Cornelis. Dalam ajang promosi dalam kegiatan Hari Pangan Sedunia di Bandung, Kalbar akan menampilkan berbagai makanan dan minuman khas, diantaranya buahan-buahan jeruk, lidah buaya, pepaya, dan hasil olahan seperti

lempuk, kerupuk ikan dan ikan asin. “Lomba cipta menu makanan lokal akan dilaksanakan satu hari saja, pada 3 Desember 2008. Sedangkan promosi dilaksanakan dari 3 hingga 6 Desember 2008,” jelas Tamhiriani selaku Kepala Unit Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kalbar, kepada koran ini, kemarin. Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini, menurut dia, pada dasarnya pemerintah hanya ingin meningkatkan ketahanan pangan, di­ samping peningkatan produksi. Namun demikian, diperlukan adanya pemikiran untuk membentuk pola masyarakat agar

tak terfokus pada beras saja. “Yang jelas, selain kita punya beras, juga kita punya buah-buahan dan umbiumbian yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber pangan. Agar pola makan kita akan seimbang. Makanya, makanan seimbang perlu diterapkan di masyarakat,” papar Tamhiriani. Selama ini masyarakat lebih cende­ rung mengkonsumsi dari bahan beras dan gula saja. Sementara bahan makanan pengganti beras seper­ti umbiumbian, pangan hewani, kacang-ka­ cangan, pada umumnya masih kurang dikonsumsi termasuk sayur dan buah. (mzr)

Hanya 49 PNS Sumbangkan Darah

BEARING/PONTIANAKPOST

SEPI: Aksi donor darah di rumah dinas Wakil Walikota Pontianak terlihat sepi peminat.

PONTIANAK—Aksi donor darah dalam rangka HUT Korpri kemarin, kurang diminati pegawai negeri di lingkungan pemerintah Kota Pontianak. Selama dua hari digelar, baru 49 orang yang bersedia menjadi pendonor, padahal jumlah seluruh PNS mencapai ribuan orang. Lokasi kegiatan donor darah di rumah dinas Wakil Walikota Pontianak di Jalan KS Tubun Pontianak, tampak sepi Selasa (25/11) pukul 10.00 WIB. Beberapa petugas Palang

Merah Indonesia (PMI) tampak duduk menunggu datangnya pendonor. Tak lama datang seorang bapak dan mendonorkan darahnya. Perbandingan jumlah petugas dan pendonor darah ketika itu tampak kentara. Lebih banyak petugas daripada peserta donor darah. Ketua Panitia Pelaksana HUT Korpri ke 37 tahun 2008 Pemkot Pontianak, Razani mengakui masih kurangnya partisipasi PNS untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan donor darah untuk

memperingati hari jadi Korpri ke 37 tersebut dimulai Senin (24/11). Namun, hingga Selasa (25/11) pukul 11.50 WIB, baru 49 orang yang mengikutinya. ”Pekan donor darah ini bekerjasama dengan PMI dan berlangsung hingga 29 November,” ujar Razani di ruang kerja asissten pemerintahan kemarin. Ia mengimbau seluruh guru-guru di sekolah yang baru saja memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pontianak untuk berpartisipasi. Menurutnya, PGRI juga termasuk PNS sehingga juga merupakan anggota Korpri. Kabid Infokom Kota PontianakLazuardi Ar mengungkapkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) telah disurati untuk mengikuti kegiatan donor darah tersebut. Setiap SKPD di­ minta mengirimkan lima pegawainya. Ia menambahkan seluruh PNS Kota Pontianak juga diimbau untuk secara aktif mengikuti acara donor darah. Karena acara ini diagendakan untuk memperingati HUT Korpri. Korpri merupakan wadah atau organisasi PNS.”Pada 1 Desember diminta mengikuti upacara di depan Kantor Walikota Pontianak,” kata Lazuardi. (uni)

Izin Kepariwisataan Mencapai 574 Buah PONTIANAK—Dinas Pariwisata Kebudayaan Informasi dan Komunikasi (Disparbudinkom) Kota Pontianak telah menerbitkan 574 izin sektor pariwisata per 31 Desember 2007. Plh Kadis Parbudinkom Kota Pontianak, Dra Ayuharo, MSi mengungkapkan penerbitan izin tersebut diantaranya untuk Usaha Jasa Pariwisata sebanyak 144 buah, Usaha Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) sebanyak 137 buah, dan Usaha Sarana Pariwisata

sebanyak 239 buah. Seluruh usaha pariwisaya ini diatur berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan. ”Upaya Disparbudinkom meningkatkan usaha pariwisata ini melalui Kampanye Sadar Wisata dan Sapta Pesona,” ujar Ayuharo dalam Kampanye Sadar Wisata dan Penyuluhan Sapta Pesona, Senin (24/11) di Hotel Kini Pontianak. Menurut Ayuharo, Kota Pontianak memiliki objek wisata unggulan dalam

pengembangan pariwisata. Diantaranya Tugu Khatulistiwa, Aloevera Center, Taman Alun Kapuas, Keraton Kadariyah, Masjid Jami, Makam Batulayang, Museum Negeri, Rumah Betang, Rumah Melayu, dan Vihara Bodhisatva Karaniya Metta. Partisipasi kelompok-kelompok sdar wisata yang telah dibentuk diperlukan dalam memberikan masukan-masukan terhadap pengembangan obyek wisata di Kota Pontianak ini. (uni)

PONTIANAK – Sebuah meriam yang diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun, yang ditemukan dua tahun silam di Jalan Nusa Indah II Pontianak diserahkan oleh penemunya ke Museum Kalbar, Selasa (25/11). Panjang meriam 2,5 meter, diameter bagian bawahnya 1,13 meter dengan berat lebih dari 2 ton. Meriam tersebut ditemukan awal Mei 2006 ketika pekerja bangunan menggali tanah untuk pondasi gedung. Di kedalaman 3,5 meter, pekerja menemukan benda keras dalam ukuran besar. Awalnya mereka menduga benda tersebut batu. Setelah digali terus dan bentuknya terlihat utuh, barulah mereka mengetahui benda tersebut adalah meriam. Zainal Arifin (50) yang saat itu sebagai pengawas pembangunan gedung di Jalan Nusa Indah II, mengungkapkan, saat ditemukan posisi meriam seperti sudah siap menembakan pelurunya, kemiringannya sekitar 20-30 derajat. “Saat itu juga langsung kami keluarkan dari dalam tanah,” ujarnya. Niatnya menyerahkan meriam tersebut ke museum, ka­ rena ia menyadari benda itu milik negara. Sudah seharusnya negaralah yang memilikinya. Sebenarnya, kata Zainal, ada kolektor dari Brunai Darusalam menawarkannya uang sebesar Rp 30 juta, dengan syarat ia mau menjual meriam temuannya itu. “Tawaran itu saya tolak,” tegasnya. Kasi Museum Sejarah dan Benda Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Agustiah, mengatakan, lamanya penyerahan meriam sejak ditemukan dua tahun lalu, dikarenakan keterbatasan anggaran Disbudpar Kalbar. Karena pengalihan tangan dari penemu kepada museum memerlukan biaya. “Baru sekarang dapat terealisasi,” jelasnya. Diperkirakan Agustiah, meriam tersebut adalah peninggalan Pemerintah Belanda. Dugaan tersebut diperkuat karena kawasan penemuan meriam merupakan eks tangsi militer Belanda. Dikatakannya TNI tidak pernah menggunakan meriam seperti yang ditemukan. “Hampir saya pastikan itu adalah peninggalan Belanda. Mungkin masih banyak meriam serupa di lokasi tersebut,” ujarnya. Kasi Koleksi Museum Kalbar M Hasyim, menyebutkan, meriam yang ditemukan kali ini merupakan satu-satunya yang ada di Kalbar. Banyak sebelumnya yang ditemukan dengan ukuran yang lebih kecil. Dimuseum Kalbar sendiri sudah ada dua meriam, namun ukurannya tidak sepanjang yang baru ditemukan ini. “Yang dua itu diserahkan ke museum 1984 lalu. Itu dari Kerajaan Tayan,” kata dia. Pihak museum, lanjutnya, untuk sekarang belum dapat menentukan asal meriam sekaligus usianya. Karena harus ada observasi yang dilakukan terhadap fisik meriam. “Biasanya, di dekat lobang pemicu meriam ada tulisan negara dan tahun pembuatannya. Inikan masih kotor, harus kita bersihkan dulu,” ungkapnya.hen)

Sesuaikan Anggaran PONTIANAK – Anggaran pendidikan harus disesuaikan kebutuhan. Presiden Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) Heru Farhani, mengatakan pembiayaan yang proporsional tidak akan menganggu belanja lainnya. “Kami menyangsikan pernyataan yang menyatakan anggaran bantuan kegiatan sosial selama setahun hanya Rp100 juta. Alasan yang disampaikan karena belanja bidang pendidikan sebesar 20 persen,” katanya. Heru mengemukakan sungguh tidak masuk akal kalau dana bantuan kegiatan sosial hanya Rp100 juta. Dikatakannya, padahal sehari bisa puluhan proposal masuk ke kantor gubernur.“Supaya pengeluaran pemerintah daerah tidak mubazir, anggaran pendidikan harus berdasarkan fakta di lapangan. Sebab anggaran kegiatan sosial dan kemanusiaan sangat minim,” ungkapnya. Menurutnya, hal ini dapat mengakibatkan matinya kreativitas dan makin minimnya kepedulian pemerintah membentuk generasi berkualitas. Tegasnya, jika dibiarkan terus ke depan akan sulit melihat kegiatan yang menarik dan bermanfaat di Kalbar. “Panitia anggaran eksekutif dan legislatif harus bisa menyisihkan dana untuk kegiatan sosial. Sehingga pembangunan bukan hanya tertumpu pada bidang pendidikan,” kata Heru. Ia juga menyampaikan amanah musyawarah besar KPMKB. Heru menyebutkan hasil kegiatan mendesak pemerintah provinsi segera merealisasikan pengadaaan asrama permanen bagi mahasiswa yang kuliah di Malang, Jawa Timur.“Saya telah mensurvei dan melihat langsung fakta di lapangan. Mahasiswa di Malang sangat membutuhkan asrama tersebut,” ujarnya. (riq)

Potret Kehidupan Rosita, Cleaning Service di FE Untan

Kejujuran Jadi Modal Utama dalam Berjuang Usia Rosita kini tidak lagi muda. Meski staminanya tidak lagi sebaik dulu, namun semangatnya untuk berjuang melawan himpitan kebutuhan hidup tetap tinggi. Berbekal kejujuran yang dimilikinya, perempuan yang akrab disapa Mak Ngah ini hingga kini masih tetap bersemangat menjadi tenaga cleaning service PT Mekar, di Fakultas Ekonomi, Untan.

Pringgo, Pontianak SIANG itu Mak Ngah terlihat sibuk. Maklum saja. Selain bertugas sebagai cleaning service, wanita paruh baya ini terkadang dimintai bantuan oleh para dosen untuk menyajikan hidangan, manakala pihak fakultas mengadakan sebuah kegiatan. Usai menghidangkan sajian

santap siang, Mak Ngah kemudian membersihkan lantai di salah satu sudut kampus. Dari gerak geriknya, tampak jelas kalau warga Gang Belimbing, Jeruju ini sangat cekatan dalam hal menjaga kebersihan. Walhasil, dalam waktu tidak terlalu lama, lantai yang tadinya kotor kini telah disapu dan dipel hingga bersih. Di sela kesibukannya mengepel lantai, Mak Ngah berkenan untuk berbagi cerita. Dikisahkannya, sebelum menjadi tenaga cleaning service, dirinya hanya seorang buruh cuci mingguan. Profesi ini ditekuninya demi mencukupi kebutuhan hidup anak-anak. ”Nasib baik akhirnya berpihak kepada saja. Di awal tahun 2000, saya diterima kerja di PT Mekar. Oleh pimpinan, saya dipercaya untuk bertugas di Polnep,” terangnya. Saat pertama kali kerja di Polnep, ketika itu honor yang diterima Mak Ngah hanya Rp185 ribu. Seiring dengan berjalannya waktu, honor pun dinaikkan. Jika dihitung-hitung, sudah tiga tahun

lebih Mak Ngah bekerja membersihkan lingkungan kampus Polnep. Di tahun 2004 hingga sekarang, Mak Ngah dipercaya untuk bekerja menjaga kebersihan di Fakultas Ekonomi Untan. Di tempat inilah kejujurannya diuji. Suatu ketika, ada seorang mahasiswa yang tertinggal handphone di kelas.Karena khawatir benda berharga itu diambil oleh orang yang tidak berhak, Mak Ngah pun mengamankannya. Sampai di rumah, temuan itu diceritakan kepada salah seorang anaknya. Yang ada di pikirannya, kasihan dengan yang punya HP yang merasa kehilangan. Benar saja. Pagi harinya ada seorang mahasiswa yang mengaku kehilangan HP di kampus. Kepada Mak Ngah, mahasiswa itu menerangkan ciri-ciri fiisk dari HP kesayangannya. Karena merasa yakin, HP itu pun dikembalikan. Sebagai ungkapan syukur, mahasiswa tersebut memberikan sejumlah uang sebagai tanda terimakasih. “Saya bersyukur kehadirat Allah SWT. Meski honor saya tidak seberapa,

SHANDO/PONTIANAKPOST

TEKUN: Mak Ngah Rosita dengan tekun menggeluti pekerjaannya sebagai cleaning service.

namun saya tidak tergiur untuk melakukan hal-hal yang negatif. Bagi saya, kejujuran adalah segalanya,” tuturnya. Akhir tahun 2008 nanti kontrak kerja antara Fakultas Ekonomi Untan dengan PT Mekar, tempat

Mak Ngah bekerja, akan berakhir. Bila itu terjadi, besar kemungkinan Mak Ngah tidak akan bekerja lagi sebagai tenaga cleaning service. Sebagai orang kecil, dia hanya berdoa semoga kontrak kerjanya dapat diperpanjang. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Rabu 26 November 2008

23

Operasional Dinas Rp5-10 Juta Per Tahun

FIGURA

Ketua Bukan Barometer ALIANSI Masyarakat Pembela Demokrasi (AMPD) masih terus mempersoalkan hasil temuan selama pelaksanaan kampanye Pemilu Kada Kabupaten Pontianak 2008. Itu disebabkan, hingga kini laporan maupun temuan itu sama sekali belum ditindaklanjuti Panwaslu Kabupaten Pontianak yang diniJulkarnaidi lai tidur tanpa berbuat. Ketua AMPD Julkarnaidi melihat panwaslu yang mustinya jemput bola justru seakan menutup mata dan telinga dari banyak kecurangan itu. Kalau pelanggaran dan kecurangan bahkan terjadi indikasi tindak pidana. Atas dasar apa dianggap persoalan itu sudah kadaluarsa. Menurut Eju sapaannya, permasalahan raskin yang digunakan oleh salah satu kandidat waktu masa kampanye, jangan dipandang sebagai hal yang biasa dan lumrah terjadi. Bahkan, seperti ditegaskan Ketua DPRD, hal itu bukan barometer di Kabupaten Pontianak. Munculnya statemen itu justru semakin membuat AMPD berang dan tidak sependapat. Dia melihat lembaga legislatif adalah wadah untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Mengangkat permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan mengemas kemiskinan. Menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi terciptanya kabupaten yang kondusif dalam segala aspek. “Kami nilai Ketua DPRD bukanlah barometer dari segala apa yang menjadi keputusannya dan refrentasi dari kepentingan-kepentingan masyarakat daerah,” tegas Ketua AMPD. (ham)

DOMPET ICHA

Butuh Bantuan Dana DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengusaha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham) 25 Nopember 2008 - PWRI Ptk Rp 70.000,- S- Ptk Rp 100.000,- Chau Ptk Rp 100.000,- NN Ptk Rp 100.000,- ML Ptk Rp 100.000,- NN Ptk Rp 20.000,Jumlah Rp12.750.000,Siapa menyusul?

Dampak Mengecilnya DAU

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

DISETUJUI: Ketua DPRD H Rahmad Satria menandatangani berita acara pengesahan Perda Urusan Pemerintahan Daerah pada sidang paripurna dewan.

Enam Fraksi Setujui Perda Urusan Pemerintahan Daerah Tak Paham FPKB Menolak MEMPAWAH-Sulit dipahami, jika Fraksi PKB secara tegas menolak Raperda Kabupaten Pontianak tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pontianak, dalam pendapat akhir (PA) yang dibacakan Muhammad Nasir, kemarin. Pimpinan rapat paripurna H Rahmad Sartria SH MH didampingi H Rusli Abdullah SE Wakil Ketua dan Bupati Pontianak, dihadiri Muspida dinas instansi serta anggota DPRD. Seperti dibacakan Sekwan Anwar S.IP atas Keputusan DPRD Kabupaten Pontianak No 16 tahun 2008 tanggal 25 Nopember tentang

Reservasi JAKARTA

MEMPAWAH-Bupati Pontianak Drs H Agus Salim mengakui, dimungkinkan kekurangan pihaknya dalam mensosialisasikan PP No 38 tahun 2007. Di dalam PP itu sudah diatur yang namanya urusan wajib itu dan urusan pilihan sudah ditetapkan. “Yang menjadi urusan pilihan itu tidak boleh menjadi urusan

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

(021) 3840 888

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

mengetahui subtansi rancangan, bahwa urusan wajib dan pilihan secara subtansi sangat berbeda. M Nasir menjelaskan, mengenai urusan wajib, adalah urusan yang meliputi pelayanan dasar yang mau tidak mau, suka tidak suka harus dilaksanakan dengan memandang kemampuan pemerintah dan begitu juga sebaliknya. FPKB menolak program transmigrasi yang akan dicanangkan pemerintah mendatang. Sebelum ada tahapan sosialisasi kemasyarakat local dan perencanaan yang matang. FPKB juga melihat luas hutan lindung, hutan produksi dan hutan produksi tetap berjumlah 93.760 ha, dimasukan pada urusan pemerintah yang bersifat pilihan berakibat sangat fatal.(ham)

Perda Bukan Maunya Bupati Tapi Amanat PP

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

persetujuan peraturan daerah tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pontianak. “DPRD menyetujui atau menerima raperda, kendatipun FPKB menolak. Karena sudah ada enam fraksi yang menyetujui,” jelas pimpinan paripurna yang diikuti penjelasan Bupati terhadap Raperda dimaksud. Usai rapat kepada Pontianak Post H Agus Salim mengaku, karena kurangnya sosialisasi menyangkut hal itu, memunculkan silang pendapat dalam mengartikan makna yang ada. Penolakan FPKB dijelaskan Muhammad Nasir dalam PA menyebutkan, sebagai payung hukum dan landasan pijakan dalam pelaksanaan pemerintahan mendatang. Kita tidak boleh salah dalam mengambil dan mengesahkan tanpa

MEMPAWAH-Mengecilnya Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pontianak tahun 2009 yang hanya sebesar Rp185 miliar, jelas akan memberikan dampak pada pelayanan publik oleh dinas instansi di Pemrintahan Kabupaten Pontianak. Sebab, menurut penilaian oleh kalangan eksekutif seperti diakui Bupati Pontianak pada pertemuan dengan Komisi VIII DPR-RI beberapa waktu lalu menyebutkan, dengan DAU sebesar itu hanya bisa untuk membayar gaji pegawai. Idealnya kata Bupati dibutuhkan kisaran Rp215 miliar. Dampak dari menurunnya DAU tersebut, sempat membuat pimpinan sidang menunda pembahasan, berikut penandatanganannya. Kendatipun diakui, APBD Kabupaten Pontianak tahun 2009 mendatang, masih bisa diharapkan kisaran mendekati Rp300 miliar, yang diperoleh dari tambahan DAK sekitar Rp20 miliar, dana adhock kisaran Rp10 miliar dan dana-dana lainnya. Sedangkan untuk pendapatan anggota Dewan (PAD), diprediksi hanya sekitar Rp5 hingga Rp7 miliar juga akan berdampak pada penghasilan Dewan ha-

sil Pemilu 2009 mendatang. Dalam wawancara dengan Pontianak Post, Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI Drs A Hakam Naja M.Si mengakui, kalau DAU Kabupaten Pontia-nak dimungkinkan sulit untuk bertambah. Pasalnya RAPBN 2009 sudah ketuk palu, tidak mungkin merubah struktur yang sudah ditetapkan oleh dewan. Dari hasil bincang koran ini dengan salah satu Kepala Bidang mengaku, dengan DAU sebesar itu pada tahun 2009, akan banyak program kerja yang sudah terjadwal terpangkas. Karena tidak bisa dilaksanakan. “Prediksi, biaya operasional dinas hanya Rp5-Rp10 juta setahun. Padahal sebelumnya mencapai Rp75-hingga Rp100 juta,” sebut salah satu Kabid. Menyangkut kecilnya operasional dinas, Ir H Asfahani Arsyad MM ternyata sudah menyiapkan strategi, yakni menggunakan sepeda ketika pergi ngantor. “Saya sudah siap pakai sepeda ke kantor. Jaraknya juga tidak jauh,” guyon Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pontianak. Diakui Ketua Pengcab ISSI Kabupaten Pontianak itu, tidak salah pejabat ngantor menggunakan sepeda. Lebih H¿VLHQ GDQ HIHNWLI GDODP KDO penghematan anggaran. (ham)

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

wajib. Sebaliknya yang pilihan juga tidak boleh dijadikan wajib dan disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah,” terang Bupati menjelaskan kepada Pontianak Post seusai paripurna. Yang boleh itu adalah, yang wajib harus dilakukan semuanya dan urusan pilihan baru boleh memilih. “Mungkin pengertian dari

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

FPKB, dimungkinkan eksekutif tidak sosialisasi sehingga FPKB menilai pilihan itu dianggap sebagai yang tidak prioritas. “Pilihan itu seperti hukumnya sunat. Boleh dilakukan dan boleh tidak,” tutur Bupati. Ditegaskan Agus Salim, semuanya itu memang sudah diatur dengan PP yang menyebutkan urusan

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

wajib itu apa saja dan yang masuk dalam urusan pilihan itu apa saja. “Bukan maunya Bupati atau Pemda. Itu memang sudah diatur dalam PP 38 tahun 2007,” sebut dia. Kemudian lanjut Bupati pengertian wajib itu adalah pemerintahah kabupaten/kota manapun harus melaksanakan urusan itu. “Itu tidak ada toleransi,” te-

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

gasnya. Sedangkan pilihan kata Agus Salim, kabupaten/kota boleh memilih. Artinya, urusan pilihan itu boleh diambil dan boleh juga tidak. Kalau tidak bisa diserahkan kepada provinsi. Bupati mencontohkan Kota Pontianak yang tidak memiliki potensi tambang. Tentunya tidak mengambil urusan tambang. (ham) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


sambas

24

Pontianak Post

Terigas

Liongfu Ikut Disikat Polisi

Ikan Kembung Asin SEKIAN yang dipesankan oleh Bupati kepada para jemaah calon haji yang berangkat ke tanah suci, salah satunya adalah boleh membawa ikan asin kembung. “Karena di sana (Mekkah) tidak ada yang jual. Jadi kalau makan, bisa lebih berselera dengan hidangan khas kampung tersebut,” ujarnya berseloroh, saat memberikan paparan di acara pelepasan calon haji Burhanuddin di Masjid Babul Jannah Sambas, beberapa hari lalu. Sebelumnya ketika manasik, orang nomor satu di Kabupaten Sambas ini juga sempat mengungkapkan hal yang sama. “Namun jangan repot-repot bawa beras segala ke tanah suci. Sebab di sana banyak dijual,” imbuhnya lagi melanjutkan pembicaraan. Terlepas cerita tentang bekalan haji tersebut, hal penting yang diingatkan oleh Ir H Burhanuddin A Rasyid kepada warganya yang menunaikan ibadah haji, adalah tetap memperhatikan kesehatan. Sehingga demikian, katanya, beribadah menjadi lebih lancar. “Makanya agar tetap sehat, masalah makan hendaklah diperhatikan. Maklum karena tidak cocok lidah dan segala macam, akhirnya nafsu makan berkurang. Hal tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan,” papar Pak Bupati. (mur)

Tilik

PU Pimpin Klasemen HASIL putaran pertama tournament Futsal HUT KORPRI Tahun 2008, dipimpin oleh Tim Futsal PU. Tim yang dimotori Rusli alias Aleng CS ini, berhasil mengemas 16 gol pada pertandingan perdananya. Tim yang menjadi korban keganasan unggulan pertama ini adalah PS Bawasda. Pertandingan yang digelar pada hari kedua pelaksanaan Turnamen ini, PS Bawasda harus merelakan gawangnya di bombardir pemain PS PU yang merupakan pemain senior. Sampai pada peluit akhir dibunyikan wasit Aliansyah, skor 16-1 untuk PS PU atas tim Bawasda. Dengan hasil tersebut, PS PU memperoleh point penuh untuk pertandingan tersebut, yakni tiga point dengan 16 gol. Hasil tersebut untuk putaran pertama merupakan perolehan teratas, diikuti ditempat kedua PS Setda 1 dengan tiga point dan 10 gol. Hasil tersebut setelah Tim yang dimotori H Kupyani CS berhasil mengandaskan pasukan hakim kejaksaan dengan skor telak 10 lawan kosong. Gawang PS Setda 1 yang dijaga Kiper utamanya, Iscahyono belum mampu dijebol para pemain kejaksaan. Hingga peluit akhir, tim yang dipimpin Taliwondo CS tersebut harus puas dengan skor kosong melawan 10 untuk Setda 1. Setda 1 harus puas untuk putaran pertama bertengger diposisi kedua dibawah PS PU yang tergabung di Grup C. Perbedaan hanya terletak pada selisih gol. Kiper yang berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan selain PS Setda 1 adalah Roy dari PS BKD. Saat melawan PS Dispenda pada hari Senin (24/11), roy mampu menjaga gawangnya dari amukan PS Dispenda yang dipimpin Budi CS. (mur)

Rabu 26 November 2008

Perang Terhadap Berbagai Bentuk Kejahatan Ditabuh

Mursalin/Pontianak Post

BEKUK JUDI: Penyidik polisi Polres Sambas mengambil keterangan pelaku judi liongfu. Masyarakat diimbau untuk aktif menyampaikan informasi tentang berbagai kejahatan yang ada di lingkungannya kepada Polisi.

Final, Sambas 381.768 Pemilih TPS Berkurang 118 SAMBAS-Berdasarkan penatapan KPU, jumlah pemilih Kabupaten Sambas untuk Pemilu 2009 sebanyak 381.768 orang. Bila dibandingkan dengan Pemilu lalu, menurut Ikhlas ST, Divisi Data dan Sosialisasi KPU Kabupaten Sambas, jumlahnya bertambah sekitar 70 ribuan pemilih. “Penambahan tersebut diantaranya berasal dari pemilih pemula, warga pindahan, dan sebagainya,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Ikhlas menegaskan angka pemilih yang telah ditetapkan tersebut bersifat final. Jadi dengan demikian, terangnya, tidak akan ada lagi penambahan atau pengurangan pemilih. Karena proses yang dilalui-sebelum ditetapkan-sudah

cukup panjang sebelumnya, tukas dia. Yaitu pengumuman, koreksi dan tahapan lainnya telah disediakan waktu yang cukup panjang. Seiring dengan bertambahnya pemilih tersebut, jumlah penduduk juga melonjak yaitu diatas 500 ribuan orang. Sehingga demikian, kata Ikhlas, kursi DPRD Kabupaten Sambas untuk Pemilu 2009 menjadi 45-bertambah lima kursi dari sebelumnya yang berjumlah 40 kursi. “Jadi bagi yang berkompetisi, tersedia tambahan kursi untuk dewan kabupaten,” tukasnya. Bila jumlah pemilihnya bertambah, sebaliknya TPS yang tersedia untuk Pemilu 2009 malah berkurang. Dari yang semula 1222 TPS, tahun depan hanya berjumlah 1104. Pengurangan tersebut, jelas Ikhlas, dikarenakan ketentuan layanan TPS yang

sebelumnya untuk 300 pemilih dinaikkan menjadi 500 pemilih. Menurut Ikhlas tentu ada konsekuensi dari penggemukan jumlah pemilih di setiap TPS ini nantinya. Salah satunya adalah, ujarnya, yaitu penyediaan kotak suara dimana ukurannya harus lebih jumbo dari yang ada saat ini. “Apalagi kan surat suaranya kemungkinan juga besar mengingat jumlah partai yang banyak,” ungkapnya. Proses pehitungan dan rekap nantinya pun, kata anggota KPU yang duduk untuk periode kedua ini menambahkan, kemungkinan bakal lebih memakan waktu yang lebih lama karena banyaknya jumlah pemilih di setiap TPS. Termasuklah system memilih perorangan di setiap partai, akan memberikan kontribusi terhadap lamanya proses rekap suara hasil Pemilu.(mur)

SAMBAS-Perang terhadap berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran terus ditabuh aparat Kepolisian di Kabupaten Sambas. Setelah togel, narkoba, illegal logging dan beberapa yang lainnya, giliran judi togel ikut disikat oleh Polisi. “Ini memang sudah menjadi komitmen Kami,” jelas Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya, kemarin, saat menjelaskan tanngkapan judi liongfu di Salatiga oleh jajarannya. Terkuaknya permainan liongfu oleh Satuan Reserse Polres Sambas di salah satu rumah di Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Senin (24/11), jelas Kapolres melalui IPTU Jajang SSkom, Kaur Bin Ops Serse Polres Sambas, berdasarkan laporan masyarakat setempat. Mereka resah dengan permainan judi di wilayahnya. Setelah melakukan penyelidikan, katanya, aparat langsung sigap bertindak. Dalam penggerebekan yang dilakukan dua hari lalu tersebut, aparat berhasil mengamankan Erw, 28 tahun, yang diduga sebagai bandar. Ia dibantu oleh Ags, 28 tahun. Bersama mereka sekaligus disita barang bukti berupa uang sejumlah sejuta rupiah lebih dan alat yang digunakan untuk permainan berjudi. Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, jelas mantan

Kapolsek Pemangkat menambahkan, rumah yang digunakan sebagai tempat perjudian adalah milik Saf yang disewakan kepada Mul. “Bagaimana sampai akhirnya rumah tersebut digunakan para pelaku menjadi sarang judi Liongfu, tengah Kami selidiki,” ungkapnya. Aktivitas perjudian di rumah tersebut, dari penyelidikan yang dilakukan petugas, dimulai pukul setengah lima sore hingga malam hari. Jajang menjelaskan salah satu anggota Reskrim IPDA Andika menguntit mulai siang rumah judi tersebut. Tak ingin membiarkan para pelaku melarikan diri, jelasnya, sekitar pukul setengah sembilan malam, anggota langsung menggerebeknya. “Semua pada kaget dan sejumlah diantara pemain kabur. Sedangkan bandar dan seorang anak buahnya tak berkutik saat anggota menangkapnya,” imbuhnya. “Bersama barang bukti, mereka langsung digelandang ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Jajang. Menurut pengakuan tersangka, kata Jajang, mereka mengatakan baru sekali melakukan judi tersebut. Bahkan sedikitpun pelaku tak menyangka aksinya itu bakal tercium oleh petugas. “Namun Kami tidak begitu saja mempercayai. Pengembangan penyelidikan akan terus dilakukan,” ungkapnya. Kasus ini tetap akan ditindaklanjuti, terangnya, dan pelaku bakal dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan sanksi pidana penjara paling lama empat tahun.(mur)

Demam Berdarah Bergeser ke Tebas TEBAS-Setelah Pemangkat sempat dihebohkan kasus demam berdarah, kali ini penyakit yang dibawa nyamuk aides tersebut menggerayang ke Tebas. “Kalau tidak salah sudah empat orang yang terkena DB,” ujar dr Fattah, Plt Direktur RSUD Pemangkat yang juga dokter di Tebas, kepada Pontianak Post kemarin. Pergeseran penularan DB, menurut Fattah, memang sangat me-

mungkikan. Misalnya ada orang Tebas yang berkunjung ke suatu tempat yang endemik demam berdarah, lalu digigit nyamuk yang menularkan DB, maka sekembali ke tempatnya maka ia akan menjadi sumber penularan berikutnya. Dengan tingginya lalu lintas orang dan barang diera seperti sekarang, tukasnya, memungkinkan untuk mudahnya berpindah penyakit

dari suatu tempat ke tempat lain. Mengingat saat ini sedang musim penghujan, katanya, semua pihak hendaknya perlu waspada supaya terhindar dari incaran berbagai penyakit-terutama yang penularannya berasal dari nyamuk. Caranya adalah dengan tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar termpat tinggal. Tempattempat yang berpotensi sebagai

pembiakan nyamuk mesti dibasmi, seperti genangaan air dan lainnya. Mengapa harus waspada, jelas Fattah, karena bila dulunya demam berdarah identik dengan anak-anak, namun saat ini sepertinya tidak lagi mengenal usia. Siapa saja, ungkapnya, berpotensi untuk terserang DB yang penularannya melalui gigitan nyamuk. Berdasarkan catatannya, beberapa

orang yang sudah berumur sempat diopname karena demam berdarah. Sebagai salah satu upaya memberantas pembiakan nyamuk, kabarnya di Tebas segera akan digelar penyemprotan. Fogging memang merupakan salah satu upaya untuk membasmi nyamuk, namun yang tak kalah penting untuk diperhatikan juga yaitu memutus mata rantai pembiakannya. (mur)


Pontianak Post

Singkawang

Rabu 26 November 2008

25

Penurunan BBM

Siswa Tolak Arifin Pimpin Sekolah Advent

Harus Diawasi Pemkot PENURUNAN harga BBM jenis premium atau bensin sebesar Rp500 perliter yang akan diumumkan per1 Desember 2008 mendatang hendaknya diawasi oleh Pemkot Singkawang. Menurut Humas LIRA Singkawang, Herman pemerintah kota wajib mengawasinya. “Khususnya Disperindagkopnaker agar berjalan sesuai ketentuan dan tepat waktu. Jangan sampai ada SPBU yang masih menjual Rp6.000, ketika harga itu turun,” ujar Herman, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Penurunan harga BBM, tambah Herman memiliki multieffect positif. Diantaranya penurunan harga komoditas lain yang banyak menghabiskan dana untuk biaya bensin. “Tidak ada alasan bagi SPBU maupun pengecer untuk tidak mengikuti perubahan harga sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Mengingat pada saat kenaikan BBM mereka selalu tepat waktu,” kata Herman. LIRA Singkawang dipastikan Herman memantau perkembangan penurunan harga bensin di lapangan dan berkoordinasi dengan Pemkot Singkawang bila menemukan distributor BBM yang melanggar aturan. “Kita juga mendesak penerapan sangsi berat. Mengingat ini bentuk kepedulian sosial,” akunya. Herman mengimbau kepada masyarakat sebagai konsumen agar dapat selektif dan memiliki daya kritis menolak bentuk kecurangan BBM. Bila menemukan penyimpangan segera melapor kepada pihak berwajib. “Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang dekat dengan kemakmuran dirinya dan membawa kemakmuran bagi masyarakat lain,” katanya. Sebelumnya, pemerintah pusat sudah mengumumkan secara resmi akan ada penurunan harga BBM jenis bensin per1 Desember 2008 dari harga Rp6.000 menjadi Rp5.500 perliter. (zrf)

HARI/pontianak post

BERDOA : Para guru di kabupaten Sambas hadir ke Pemangkat untuk melaksanakan upacara pada peringatan HUT PGRI ke 63. Karena lapangan tak ada, pinggir jalan pun dimanfaatkan untuk lokasi upacara.

Animo Sepakbola di Singkawang Tinggi SINGKAWANG – Animo masya­ rakat Kota Singkawang terhadap olahraga terpopuler di dunia, sepakbola, sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan pertambahan jumlah klub yang tergabung dalam anggota Persatuan Sepakbola Singkawang selama empat tahun terakhir. Kendati demikian, kota ini masih minim dengan kehadiran pelatih handal. “Pada tahun 2004 masih terdiri dari enam klub. Namun setelah empat tahun, sampai dengan 2008, bertambah menjadi 28 klub anggota PSSI Singkawang,” kata Sekretaris Umum PSSI Pengurus Cabang Kota Singkawang Rajianto kepada Pontianak Post kemarin di Singkawang. Hal ini membuat PSSI membagi

klub tersebut dalam dua divisi untuk melakukan kompetisi. Menurut Rajiani, 18 klub berada di divisi II dan 10 kesebelasan lainnya berada di divisi I. “Masing-masing divisi nanti akan berkompetisi. Kita terapkan sistem degradasi dan promosi. Dua teratas di divisi II akan melanggeng ke divisi I. Sebaliknya peringkat dua terbawah di divisi I, akan terdegradasi ke divisi II,” kata dia. Kompetisi yang akan diselenggarakan pada tahun 2009 ini nantinya, kata Rajianto, merupakan tahap awal untuk persiapan menghadapi target yang lebih besar lagi. “Piala Suratin 2009, dan PORPROV 2010,” jelasnya. Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada kendala berarti dalam pembinaan yang dilakukan terhadap klub-klub tersebut.

Dishub Diminta Urus Parkir dan Terminal PEMANGKAT—Camat Pemangkat M Syerli Sos Msi meminta Dishub Kabupaten Sambas segera memaksimal fungsi terminal dan melakukan penataan parkir khusunya di kecamatan Pemangkat. “Camat sudah mengadakan koordinasi mengenai pemaksimalan terminal dan penataan parkir untuk kecamatan Pemangkat namun belum ada tanggapan serius dari dinas perhubungan Kabuten Sambas,” ungkapnya saat ditemui, ke-

marin.Bagaimanapun, camat Pemangkat tetap komiten menata terminal dan parkir. “Ini bukan kemauan camat namun aspirasi masyarakat demi majunya kecamatan Pemangkat,” katanya. Sampai saat ini, kata dia, masyarakat terus menanyakan kapan direalisikan soal penataan terminal tersebut. Dia meminta Dishub untuk menghilangkan terminal bayangan yang ada di Pemangkat. seperti di Jalan Pembangunan depan pasar buah, Jalan Mohammad Hambar perem-

paran pasar, kemudian di jalan Pasar Ikan lama. “Terminal baya­ngan ini dapat mengganggu lalau lintas,” timpalnya. Dengan demikian, penataan terminal Pemangkat mutlak dilakukan mengingat semakin padatnya arus lalu lintad di dalam kota. Selain itu, dia mengatakan soal restribusi parkir. “Disinyalir adanya pungutan tarif parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan restribusi yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” katanya.

Pun demikian dengan kese­belasan, kata Rajianto, pada masa transisi itu, klub harus menyesuaikan dari cara amatiran menuju profesionalitas dalam bersepakbola, sesuai dengan standar yang ada. Sepakbola di Singkawang, masih minim pelatih yang handal. Sebagai pengurus, kita juga belum mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap klub-klub karena keterbatasan yang ada,” ungkapnya. Dia mengatakan, sejauh ini dukungan pemerintah terhadap olahraga sepakbola, sudah cukup baik. Ia menambahkan, perhatian yang diberikan juga sudah diwujudkan dalam realisasi­nya. “Salah satunya dengan direhabilitasinya stadion Kridasana Singkawang sebagai wujud pembinaan,” kata Rajianto. (ody)

Kejadian ini, kata dia, sudah berlangsung cukup lama dan sebagian masyarakat menilai harus segera dilakukan penertiban. Oleh sebab itu, dinas perhubungan diminta tega dalam menanggulangi pungutan restribusi ini. “Saya yakin apabila parkir ini dikelola secara professional dan tanggungjawab maka akan dapat menambah pundit-pundi pendapatan asli daerah (PAD),” katanya. Selain soal tarif, dia menyoroti soal penataan parkir dalam kota. Khusunya ken­daraan roda empat, sering parkir tanpa memperdulikan lalu lintas. Sehingga terkesan parkir yang ada semerawut.(har)

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

SINGKAWANG-Kalangan siswa yang melakukan aksi Senin lalu tetap menolak kepemimpinan M Arifin Simbolon sebagi kepala sekolah Perguruan Advent Singkawang. “Kami tetap menolak. Dia harus diganti yayasan,” kata siswa, kepada Pontianak Post, kemarin. Siswa menghendaki yayasan mengambil sikap terkait penolakan tersebut. “Yayasan harus mengambil sikap. Katanya, sudah dibicarakan soal aksi kami. Semoga saja hasilnya empat serangkai yang kami tolak tidak lagi menjadi guru kami,” kata siswa. Ketika aksi Senin lalu, siswi mengakui, dengan kepemimpinan Arifin Simbolon ini banyak yang menimbulkan masalah. “Kami ada yang sudah beberapa tahun tinggal di asrama. Tapi, kepemimpinan yang terdahulu kami merasa betah. Sekarang ini, baru saja setengah tahun kepemimpinan kepala sekolah ini, banyak yang timbul masalah. Kami tak betah,” kata siswi yang sejak kelas satu SMP sudah tinggal di asrama. Dulu, kata siswi, tetap menerapkan aturan disiplin yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Kok, semuanya taat dan tidak ada masalah. Sekarang jauh berubah. Seperti alasan kami tak menerima mereka, ketika digelar aksi,” katanya. Pantauan Pontianak Post di Perguruan Advent Singkawang yang terletak di Jalan Raya Singkawang Timur terlihat sepi. Ternyata sekolah tersebut tidak ada aktivitas belajar mengajar. Ditanya kepada warga sekitar mengakui, sejak pagi memang tidak ada proses belajar mengajar. “Dari pagi hari tak ada terlihat siswa yang datang. Apakah terkait dengan aksi demontrasi atau lainnya, saya sendiri tak tak tahu,” kata salah satu warga sekitar. Sementara itu, salah satu siswa yang dihubungi membenarkan kalau Selasa tidak ada aktivitas belajr mengajar. “Saya sudah tanya ke kawan-kawan apakah libur ini terkait aksi sebelumnya. Ada yang jawab ya ada juga tidak. Kemungkinan besar sih, libur lantaran guruguru sedang mengikuti upacara hari PGRI di Mess Daerah,” kata siswa mengungkapkan. Apakah akan digelar aksi demontrasi Rabu ini. Siswa belum bisa memastikan. “Bisa saja digelar. Tapi, dilihat dulu perkembangannya. Kita juga menunggu keputusan dari Perguruan Advent yang akan mengumumkan Rabu ini. “Besok (hari ini) katanya ada keputusan. Mudah-mudahan ada keputusannya,” kata dia lagi. Sebelumnya, kepala sekolah Advent M Arifin Simbolon diminta mundur oleh siswa SMP dan SMA yang berada di asrama. Belasan orang menggelar aksi di halaman sekolah dan dijaga aparat dari Polsek Singkawang Timur, Polres Singkawang dan TNI yang kebetulan sekolah tersebut dekat dengan kompleks TNI. (zrf)

Bengkel

anaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWaLITaS TerBaIK MuTu TerJaMIn

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

Pasang Iklan BIRO SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422


KETAPANG

26

Pontianak Post

Rabu 26 November 2008

Hari Ini Guru se-Ketapang Mogok Ngajar Sampai Ada Kejelasan Permohonan Penangguhan Guru SD KETAPANG--Hari ini (26/11), guru SD sampai SMA, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ketapang mogok mengajar. Ini mereka lakukan dengan sangat terpaksa setelah berupaya, agar Polres Ketapang dapat menangguhkan penahanan terhadap Agnes Trisuprihatin BA, guru agama Katolik yang bertugas di SDN 11 Nek Doyan, Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang, ditahan di Polres gara-gara bawa kayu belian untuk bahan rumah sendiri. Alasan permohonan agar ada penangguhan terhadap Agnes ini, karena kayu belian yang dibawa adalah simpanan selama empat tahun untuk membuat rumah. Kayu tersebut dibawa dari Manjau (Nek Doyan) sudah dalam bentuk kerangka alias siap pasang. Sebelum membawa kayu

tersebut, Agnes tak hanya mengurus surat izin dari kepala desa sebagaimana hasil kesepakatan stakeholder di Pendopo Bupati Ketapang, sekitar Mei 2008. Saat membawa kayu untuk kepentingan membangun rumah sendiri di Ketapang, ketika melewati polsek ia juga minta izin Polsek Satong. Setelah di Muara Pawan juga minta izin, dan diizinkan lewat. Tetapi ternyata kendaraan kayu yang sudah berkerangka itu dibuntuti dan akhirnya diamankan. “Mogok mengajar ini dengan sangat terpaksa kita lakukan mulai hari ini, sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan profesi guru. Kita hanya mengharapkan penangguhan bukan dibebaskan, artinya proses hukum tetap jalan,” kata Drs Sawaldi M.Si, ketua PGRI Kabupaten Ketapang kepada Pontianak Post, kemarin. Selain ibu Agnes sebagai profesi guru, alasan kemanusiaan yang perlu dipertimbangkan adalah, ibu tersebut mempunyai anak kecil dan menyusui. Kayu hanya untuk rumah bu-

kan untuk diperdagangkan. Sisi lain, wanita ini juga akan mengikuti ujian S-1 Universitas Terbuka dalam waktu dekat. Ia berharap ada rasa keadilan, dan Kapolda yang direncanakan datang pada 28 November 2008 ke Ketapang, juga punya hati nurani melihat perkara ini secara kemanusiaan dan keadilan. PGRI, kata Sawaldi, tetap menghargai proses hukum yang berjalan. Harapan mereka, hanya ditangguhkan menjadi tahanan kota atau tahanan rumah, jadi bukan dibebaskan. Terkait dengan masalah ini mereka sudah berbicara dengan ketua DPRD Ketapang dan Wakil Bupati Ketapang. Dari penegasan kedua pejabat Ketapang itu diupayakan mencari solusi secepatnya. Sementara itu, Uti Royten S.Pd, didampingi para anggota PGRI lainnya menegaskan mogok mengajar mulai hari ini sampai ada kejelasan terhadap penangguhan Agnes Trisuprihatin BA. “Sampai ada kejelasan,” kata Uti Royten.(ndi)

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

NYATAKAN SIKAP: Ketua PGRI Ketapang Drs Sawaldi M.Si, menyatakan mulai hari ini guru se-Ketapang mogok mengajar. Pernyataan sikap itu disampaikan saat mereka mendatangi Gedung DPRD dan Mapolres Ketapang, kemarin.

MAU PASANG IKLAN? Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

DIJUAL RUKO Ruko semi beton, 2 tingkat, L=4,2 M X22 M ,wc2,kmr 3, Full keramik,kichenset,minimalis Fasilitas : air bersih,listrik,telp, bak bawah tanah,siap pakai Jl. R. Suprapto (Ketapang)

Hubungi :

085822118886

Penangguhan Penahanan Tak Masalah Kapolres: Semua Butuh Proses Serta Waktu

Mapolres. Tampak di antara para guru tersebut seperti Ketua PGRI Kabupaten Ketapang Syawaldi, Ketua PGRI Wilayah KETAPANG--Penangguhan Utara M Yani HS, Ketua PGRI penahanan sebagai tuntutan para Wilayah Selatan Usman Taher, guru yang tergabung dalam Per- Praktisi Pendidikan YP Laway, satuan Guru Republik Indonesia VHUWD EHEHUDSD ¿JXU ODLQ 7HUMDGL (PGRI), dikatakan KapolresAKBP perbincangan di antara mereka Karyoto merupakan hak tersang- secara tertutup. Namun intinya, ka. Namun untuk dapat menga- para guru tersebut meminta agar bulkan tuntutan tersebut, tentu rekan mereka, Agnes Trisuprisaja diperlukan sebuah penilaian. hatin, ditangguhkan penahanan“Semua tergantung penilaian nya. Agnes merupakan salah kita. Namun semua tentu mem- seorang guru di SD Negeri 11 butuhkan proses yang cukup Nek Doyan, Kecamatan Matan memakan waktu,” ujar Kapolres Hilir Utara, yang ditahan sejak 15 saat ditemui di ruang kerjanya, Nopember lalu. Penahanan terseSelasa, 25 Nopember. Sebelum- but berkaitan dengan kayu-kayu nya Kapolres menerima beberapa yang dianggap tak berdokumen perwakilan PGRI yang bertatap lengkap. Kayu-kayu tersebut muka dengannya, usai melan- dibawanya dari Nek Doyan carkan aksi damai di Halaman menuju Ketapang untuk pem-

bangunan rumah kediamannya. Mengenai penangguhan penahanan tersebut, Kapolres mengatakan bahwa mereka tidak bisa serta merta mengabulkannya. Namun dia berjanji, jika memang terdapat peluang untuk melakukannya, tetap akan diupayakan. Hanya saja diingatkan dia, dalam penegakan hukum tentu tidak boleh pilih kasih. “Kewenangan saya hanya sebatas itu, dalam hal ini (penangguhan penahanan) mesti saya ajukan ke atas, barangkali ada pertimbangan lain. Kita kan tidak boleh melakukan standar ganda. (Jangan sampai) yang ini boleh, yang itu tidak boleh,” aku Kapolres. Mengenai aksi yang digelar PGRI pagi itu, dia menilai sebagai bentuk solidaritas para guru terhadap rekan mereka.(ote)


Pontianak Post

aneka

Rabu 26 November 2008

27

Anak Petani yang Mampu Banggakan Kalbar Sambungan dari Halaman 21

dan Prodi yang telah memberi dukungan penuh. Dekan FKIP, Dr Aswandi kepada Pontianak Post mengaku sangat bangga kepada mahasiswa FKIP yang berprestasi dan mampu berkompetisi baik di zona Lokal Kalimantan maupun Nasional. “Mahasiswa yang berprestasi ini bisa menjadi teladan bagi yang lain,” katanya.

Kedepan, lanjut Aswandi, pihak FKIP merencanakan akan membangun galeri untuk menyimpan piala serta buktibukti prestasi mahasiswa FKIP untuk bisa terus dilihat dan menjadi contoh bagi mahasiswa lain. “Jika nanti Januardi bisa menjadi Juara, saya secara pribadi akan memberikan hadiah Laptop,” janjinya. Dua minggu kedepan, Januardi akan mendapat bimbingan dari Jurusan yang diasuh lang-

sung Ketua Prodi MIPA FKIP, Drs Agung Hartoyo MPd guna mempersiapkan diri sebelum melangkah ke kampus Kuning Depok. Agung Hartoyo mengatakan, sangat bersyukur dan bangga mahasiswanya bisa bersaing dan lolos ke tingkat Nasional. “Dalam persiapan nanti, Jurusan akan menyiapkan silabus yang tidak jauh berbeda dengan apa yang akan dijadikan bahan dan tema di Olim-

piade. “Dengan silabus tersebut, Januardi bisa menguasai apa yang akan menjadi tantanganya dalam bersaing di tingkat Nasional nanti,” ujarnya. Sesuai surat dari OSN-PTI bahwa PT Pertamina akan memberikan pergantian biaya transportasi PP, akomodasi selama di Jakarta serta hadiah uang tunai bagi pemenang dan dana binaan untuk Perguruan Tinggi yang mahasiswanya lolos ke grand final.(ser5)

berlangsung lama yaitu sejak 2007. Dinas Tata Kota sudah berupaya memediasi. Ketika itu, At bersedia mengganti rugi kerusakan dua rumah tetangganya, masing-masing sebesar Rp3 juta. ”Tetapi ditolak sama tetangganya,” ujar Sunarto di Dinas Tata Kota Pontianak Senin (24/11) lalu. Akhirnya karena upaya

mediasi ini tidak mencapai kesepakatan, kasus ini berlanjut ke proses hukum. Dinas Tata Kota masih menunggu hasil dari proses hukum tersebut. Sedangkan pemilik rumah, Ngadina mengaku hanya ingin penerapan yang adil oleh instansi terkait. Karena pemilik rumah D9 merenovasi rumah sebelum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dari Dinas Tata Kota Pontianak.(uni)

Tinjau Mutiara Purnama Sambungan dari Halaman 21

Rumah D10 milik Eddy menjadi sasaran pertama dalam pemeriksaan tersebut. Di sana, Sunarto hanya melihat sebentar karena pemilik rumah sedang keluar. Hanya ada istrinya saja. Selanjutnya, Sunarto menuju rumah blok D8 milik Ngadina alias Ahong. ”Ini harus

diganti,” ujar Sunarto kepada Ngadina ketika melihat kerusakan di rumah tersebut akibat renovasi yang dilakukan At, pemilik rumah D9. Setelah berbincang-bincang sebentar, Sunarto pun langsung meninggalkan lokasi tersebut. Sehari sebelumnya, Sunarto mengungkapkan permasalahan tiga rumah di komplek Mutiara Purnama sudah

Pertanyakan Alokasi Anggaran 20 Persen Sambungan dari Halaman 21

Selanjutnya mereka masuk menuju ruang rapat paripurna. Ratusan guru ini disambut Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz dan perwakilan komisi-komisi di DPRD. Salah seorang perwakilan guru membacakan tiga tuntutan mereka. Yakni, meminta realisasi anggaran sebesar 20 persen sesuai amanat undang-undang. Mereka juga menuntut anggaran tersebut dialokasikan untuk

pendidikan, terutama meningkatkan professionalisme guru. Salah satunya dengan memberikan beasiswa S1 dan S2. Tuntutan terakhir, mereka meminta anggota DPRD serius dalam memperhatikan dan memperjuangkan nasib guru dan tenaga pendidikan. ”Jangan hanya janji-janji sebagai isapan jempol politis saja,” ujar salah seorang guru. Selain itu, para guru meminta agar posisi guru tidak disudutkan. Mereka menolak pernyataan dewan yang men-

Pesertanya berasal dari pengurus TP PKK kabupaten/kota se-Kalbar. Beragam materi dalam pelatihan tersebut, di

antaranya, bimbingan teknis kepribadian, kelembagaan, dan pengelolaan gerakan PKK. Menurut Sitorini, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota TP-PKK

Ratusan guru tersebut membagi diri dalam beberapa kelompok dengan tiga sasaran demonstrasi. Kejari, DPRD Kota Pontianak dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Kelompok pertama mengadakan longmarch dari GOR Pangsuma menuju ke Kejaksaan Negeri Pontianak. Sesampainya di sana, tanpa dikomando ratusan guru tersebut menyanyikan hymne guru. Beberapa guru wanita berlinangan air mata meresapinya. Kehadiran guru di Kejaksaan ini menyampaikan tuntutan mereka, yang menjadi kado di hari guru bagi Asmad Sama’. Sebelum membacakan tuntutan, pendemo meminta Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak menemui mereka. Namun, hanya

Kasi Pidsus Rokman Torang yang hadir diantara kerumunan massa. Dikatakannya, Kajari Esly Demas sedang berada di Bogor, karena ada urusan dinas. Hal tersebut lantas ditanggapi emosi oleh massa. Beberapa kali guru yang berdemo menyoraki Rokman Torang saat mendengarkan aspirasi mereka. Salah satu pendemo ketika menyampaikan aspirasinya, mengatakan, PGRI mengakui hukum yang berlaku di Indonesia. Intinya mereka menuntut Kejari segera merealisasikan pengalihan penahanan terhadap Asmad Sama’, tersangka kasus korupsi Dana Alokasi Khusus Kota Pontianak. Mereka juga tidak terima, kalau Asmad Sama’ dikatakan mengkorupsi uang negara senilai Rp 13,5 miliar. Karena uang tersebut sudah diserahkan kepada sekolah yang menerima DAK.

kabupaten/kota serta kecamatan agar lebih profesional dalam mengelola gerakan PKK terutama dalam hal tertib administrasi di daerah binaannya masing-masing, serta da-

pat meningkatkan kemampuan pengelola PKK yang berfungsi sebagai penyuluh, motivator, dan penggerak masyarakat agar Sambungan dari halaman 28 mau dan mampu melaksanakan program-program PKK. (mnk) Menurutnya, anggaran pendidikan memang sangat penting ditingkatkan sebagaimana pelajaran pemerintah. Jangan amanah konstitusi. Tapi itu bulagi guru disuruh mengurusi kan harga mati. Anggaran penproyek, cukup saja dibebankan mengajar,” tegasnya. Mengenai ancaman mogok Sambungan dari halaman 28 mengajar jika tuntutan tidak dipenuhi, dikatakannya, hal si persoalan yang dihadapi tersebut masih akan dibahas. Karena menyangkut kebutuhan masalah transmigran. Sehingga anak didik. Keputusan yang ke de6pannya pembangunan diambil merupakan hasil dari transmigrasi menjadi lebih baik,” katanya. rapat seluruh perwakilan sekoRakor dan peringatan hari lah yang tergabung dalam PGRI Kota Pontianak. “Keputusannya harus kolektif,” tuturnya. Belum selesai perwakilannya Sambungan dari halaman 28 melakukan pertemuan dengan memberikan pelatihan Kejari, guru yang berada di luar gedung menuju DPRD Kota kepada warganya, yang Pontianak. Mereka bergabung berharap dari walet dadengan rekan-rekannya yang lain pat merubah perekonomian yang sudah ada di gedung rakyat masyarakat. Hanya permasalahan selatersebut sebelumnya.(hen) ma ini, memang banyak anggapan masyarakat termasuk Bupati Katingan, ungkap Nasir, membuat rumat walet menyebabkan pasokan oksigen cukup mahal. Butuh teknolodan darah ke dalam otot jantung gi dan kualitas sumber daya menurun. Jika di biarkan, dada manusia. Sebenarnya tak deakan terasa nyeri dan irama detak mikian. Anggapan itu sangat keliru. “Yang jelas, rumah jantung menjadi tidak normal. Ketergantungan terhadap obat walet bukan hanya mampu kuat sebenarnya bisa dihilangkan. dikelola pemilik modal beSelain melalui terapi medis, berolahraga secara teratur serta makan makanan yang bergizi seimbang Sambungan dari Halaman 21 juga merupakan solusinya. Ditilik dari perspektif gizi, makanan dan ”Dalam pasal peraturan terseminuman yang berpotensi mam- but disebutkan memberi tanda pu meningkatkan vitalitas kaum pada pemilu legislatif 2009 dipria itu di sebut Aphrodisiac. lakukan dengan memberi tanda Untuk makanan, para penderita centang satu kali. Terkait dengan disfungsi ereksi disarankan untuk telah adanya peraturan tersebut, mengkonsumsi coklat, sea food, KPU Kota Pontianak berencana terong, serta kacang-kacangan. melakukan sosialisasi kepada Sedangkan minuman yang dian- stakeholder pemilu 2009 di jurkan adalah susu soya, aneka Kota Pontianak,” katanya. jus buah, madu, serta susu murni. “Semua makanan dan minuman itu sejatinya sangat baik bagi tubuh asalkan di konsumsi secara Sambungan dari Halaman 21 berlebihan,” terang Jujur Juariah Menurutnya, pemerintah S.Gz selaku Peanggungjawab semestinya menghindari kePoli Gizi di RSUD Sudarso. Kalau boleh menyarankan, putusan yang bersifat populis sebaiknya mengkonsumsi maka- dan politis untuk mencapai nan dan minuman itu disesuaikan kemajuan bagi bangsa ini. dengan kebutuhan tubuh. Sudah “Pemerintah harus konsisten banyak contoh di masyarakat dengan program dan visi jangyang menggambarkan begitu ka panjangnya,” katanya. Ketika BBM akan dinaikkan, menderitanya seseorang akibat kurang memperhatikan pola ma- dijelaskan pemerintah bahwa hal itu bertujuan untuk menghapuskan yang berimbang. Agar terhindar dari beragam kan beban APBN akibat subsidi. penyakit yang membahaya- Pengurangan beban itu akan kan bagi kesehatan, Juju men- terus dilakukan secara bertahap yarankan untuk pandai-pandai- sehingga dapat melepaskan belah memilih makanan dan mi- ban APBN dari subsidi BBM. ”Namun ternyata belum numan yang sehat bagi tubuh. Jika merasa ragu, segera kon- berjalan satu tahun, kemsultasi dengan ahli gizi. “Ingat, bali pemerintah menurunkan mencegah lebih baik daripada harga bensin Rp500. Hal ini menunjukan pemerintah tidak mengobati,” paparnya.**

Setelah mendengarkan pembacaan tuntutan, Rokman Torang mengajak utusan guru untuk berdialog membahas tuntutan tersebut. Tujuh orang perwakilan guru dan beberapa pejabat Kejari melakukan pertemuan tertutup di salah satu ruangan Kejari. Diwaktu yang sama, guru yang sedang berada diluar terus meneriakkan yel-yel dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Mereka juga mengelu-elukan Asmad Sama’ agar segera dialihkan penahanannya. “Asmad Sama’ bawa pulang, Ayub tinggalkan,” kata mereka. Sekeretaris PGRI Kota Pontianak Sutrisno, mengungkapkan, demo yang dilakukan merupakan aksi solidarotas guru terhadap penahanan Asmad Sama’. Diharapkannya, kasus ini sebagai pelajaran bagi guru ke depan. “Semoga menjadi

Dulu Hanya Pelengkap, Kini Menjadi Suatu Kebutuhan Sambungan dari Halaman 21

sakit kepala, pusing, dyspepsia, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, rhinitis (radang hidung) infark miokard, nyeri dada, palpitasi (denyut jantung cepat dan kematian). Sedangkan Tadalafil dapat menyebabkan nyeri otot, pusing, sakit kepala, mual, diare, nyeri abdomen, dispepsia, nyeri punggung, muak merah, hidung tersumbat, fotosensitivitas, serta impotensi permanent. Temuan Balai Besar POM Pusat ini jelas membuat para pria pengkonsumsi obat kuat menjadi serba salah. Sejak public warning Balai Besar POM Pusat terbit Jumat (14/11) lalu, hampir semua toko obat maupun supermarket di Kota Pontianak dan sekitarnya tidak lagi menjual obat kuat. Ketika hal ini di tanyakan kepada para pemilik usaha, mereka mengaku hanya berupaya menindak lanjuti larangan dari pemerintah. Adapun 22 jenis obat kuat yang di ditarik dari pasaran adalah Blue Moon, Caligula Kapsul, Cobra-X Kapsul, Hwang Di Shen Dan, Kuat Tahan Lama Serbuk, Lak Gao 69, Lavaria, Maca Gold, Manovel, Okura, Otot Madu, Rama Stamin, Sanomale, Sari Madu Kapsul, Stanso, Sunny Zang Wang Xiong Ying Pil, Sunny Zang Wang Xiong Ying Kapsul, Teraza, Top One Kapsul, Tripoten, Urat Perkasa, dan Zu-Mex. Meski secara umum obat kuat kini sudah sulit untuk ditemukan, namun masih saja ada toko obat yang menjualnya secara sembunyi-sembunyi. Para pemilik toko

obat ini beranggapan peringatan pemerintah tentang bahaya obat kuat tersebut justru mendatangkan nilai tambah tersendiri. Karena stoknya terbatas, harga jual obat kuat pun sekarang ini menjadi berlipat. Panduan, misalnya. Pria paruh baya ini mengeluhkan naiknya harga obat kuat dipasaran. Selain harganya yang mahal, barangnya pun sulit di dapat. Kalau pun ada, obat kuat yang biasa di konsumsinya hanya bisa diperoleh di toko obat langgananya saja. “Sejak sepekan terakhir ini obat kuat kegemaran saya sulit di dapat. Keadaan ini membuat saya kurang percaya diri, terlebih saat berhubungan dengan pasangan,” akunya. Secara terbuka dia juga mengakui bahwa sudah setahun lebih dirinya tergantung dengan obat kuat. Keputusan mengkonsumsi obat kuat ini dilakukan setelah pasangannya mengeluhkan keperkasaannya. Sejak saat itu, dirinya mencoba untuk mengkonsumsi berbagai macam obat kuat. Benarkah obat kuat mampu meningkatkan keperkasaan pria? Apakah obat kuat hanya mitos? Terlepas benar atau tidaknya khasiat dari sebuah obat kuat, secara medis hal itu masih menjadi pertanyaan besar. Sebab, pada hakekatnya obat kuat itu fungsinya hanya sebagai suplemen makanan yang mengandung banyak zat bermanfaat bagi tubuh. Tapi, fungsinya sekarang cendrung bergeser, dari yang semula pelengkap menjadi hal yang pokok. Dilain pihak, para produsen juga terlihat jeli dalam membidik selera konsumen. Agar

KUBU RAYA-Kehadiran LPPTKA BKPRMI Kabupaten Kubu Raya semakin menunjukkan eksistensinya. Sebagai Kabupaten baru, ternyata Kubu Raya sudah mampu menunjukkan prestasi dan meningkatkan pembinaan bagi guru-guru TPA/TKA di daerah tersebut. Pembinaan itu dilakukan dalam bentuk Pelatihan Guru Membaca, Menulis dan Memahami Al-Qur’an (PGM3A) Plus, selama dua hari, 22 dan 23 November 2008 di Alas Kusuma. “Kegiatan ini untuk meningaktkan kemampuan guru TPA/ TKA di daerah ini,” ujar Ketua Panitia, Asyik Supriyanto, yang juga Sekretaris Daerah LPPTKA BKPRMI Kubu Raya. Dijelaskan Panitia Acara, Karina, kegiatan ini mendapat respon yang positif dari peserta dari berbagai TPA di Kubu

lum tuntas ia berbicara, korlap aksi Burhansyah langsung memotong. Dengan alasan sudah letih dan hari sudah siang. ”Pak, begini saja. Kita sudah dari pagi. Tolong dibahas saja dan pikirkan actionnya seperti apa,” kata Burhansyah. Setelah para guru meninggalkan gedung Dewan, Hartono mengungkapkan secara normatif alokasi anggaran pendidikan sudah 33 persen dari total volume anggaran Kota Pontianak. ”untutan guru akan kita bahas,” kata Hartono. (uni)

Kado dari Guru Tuntut Pengalihan Tahanan As Sambungan dari Halaman 21

LPPTKA Mantapkan Kemampuan Guru

ganggap Kepala Dinas Pendidikan tidak pintar. ”Kalau dia (Kadis Pendidikan,red) tidak pintar, lalu kami dianggap apa,” beberapa guru berteriak di dalam ruangan tersebut. Kepala Dinas Pendidikan, Asmad Sama’ menjadi tersangka terkait kasus penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK). Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz berusaha menjawab tuntutan para guru tersebut. Namun be-

Motivasi Kader PKK Sambungan dari Halaman 21

FOTO: IST

PELATIHAN: Guru TPA/TPQ mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan membaca, menulis dan memahami Alqur’an.

produknya dapat diterima pasar, tak jarang obat kuat yang dipasarkan di beri label ramuan tradisional. Harga yang ditawarkan pun cendrung bersifat kompetitif. Terlepas dari itu semua, sebenarnya mengkonsumsi obat kuat itu tidak dianjurkan bagi kesehatan tubuh. Menurut dr Retno Mutianingsinh M.Kes. SPKk, spesialis penyakit kulit dan kelamin, secara teoritis penis memerlukan pasokan darah yang tinggi untuk bisa berereksi dengan baik. Konsekuensinya, denyut jantung menjadi lebih cepat dari kondisi normal. Bagi mereka yang berusia antara 17-35 tahun, peroalan ini tentu bukan menjadi masalah. Tapi, ketika usia seorang pria beranjak lebih dari 35 tahun, ketahanan ereksinya secara alami akan menurun. “Ada banyak factor yang melatar belakangi persoalan disfungsi ereksi para pria dewasa, beberapa diantaranya adalah adanya penyakit diabetes, gangguan jantung, kelebihan kolesterol, stress, gemar merokok, suka mengkonsumsi minuman keras dan lain sebagainya,” terang Retno. Khusus bagi mereka yang mengalami gangguan ereksi, biasanya dokter akan melakukan terapi serta pengobatan secara intensif. Mengenai zat Tadalafil yang ada pada obat kuat, secara medis hal itu masih belum bisa diketahui secara persis manfaatnya. Kendati demikian, pada dasarnya Tadalafil bersifat melebarkan pembuluh darah. Efek sampingnya adalah menyebabkan penurunan tekanan darah. Tak hanya itu saja, Tadalafil juga

Raya. “Kita sangat gembira melihat respon dari Kecamatan-Kecamatan yang ada di Kubu Raya yang mengirimkan ustadz dan ustadzah dari TPA maupun TPQ dalam kegiatan ini,” ujarnya, sehingga waktu dua hari itu tidak disia-siakan oleh peserta untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan mereka. Tentu saja, hal ini ditunjang dengan pemateri dari LPPTKA BKPRMI Wilayah. Karina yang juga Wakil Sekretaris LPPTKA- BKPRMI Daerah Kubu Raya mengatakan, sangat bangga dengan peserta yang begitu semangat dan antusias serta ihklas dalam berbuat untuk mengembangkan TPA/ TPQ ke depan. Sehingga motto: “menyiapkan generasi qurani, menyongsong masa depan yang gemilang” nantinya dapat terwujud.

Diharapkan hal ini ke depan mendapat dukungan dari pemerintah Kubu Raya dalam program pembinaan SDM khususnya generasi masa depan. Sementara itu, Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kubu Raya, Guntoro SE, menjelaskan bahwa sejak dibentuk Kabupaten Kubu Raya, mereka langsung menyusun pembentukan LPPTKA – BKPRMI Kabupaten Kubu Raya Periode 2008 – 2011, pada hari Minggu tanggal 2 Maret 2008. “Dan alhamdulillah, sudah ada dua agenda besar yang kita lakukan, yakni ikut Festival Anak Shaleh dan mengadakan pelatihan untuk guru,” tuturnya. Sehingga, sebagai Kabupaten baru, bukan halangan bagi mereka untuk berbuat. (r/*)

Anggaran Pendidikan Jangan Menjadi Komoditas Politik didikan dalam UUD 45 hanya landasan ideal untuk memajukan pendidikan bangsa. Kata dia, APBD Kalbar sebesar Rp1,4 triliun masih tergolong sangat kecil bila dibandingkan dengan kabupaten atau provinsi

lainnya di Pulau Jawa yang jumlahnya puluhan triliun rupiah. Karena itu, dia menyarankan kenaikan anggaran pendidikan dilakukan bertahap sesuai dengan tingkat kemampuan dan kenaikan APBD. (zan)

Sri Sultan HB X Temui Warga Trans di Kalbar bakti transmigrasi (HBT) rencananya akan didahului dengan penanaman 1.000 pohon pada 29 November nanti di Rasau Jaya. Senin, 1 Desember Sri Sultan bertolak ke Sambas untuk berdialog dengan warga transmigrasi Kabu-

paten Sambas, Singkawang, dan Kabupaten Bengkayang. Acara itu dilakukan di Desa Sempurna Kecamatan Subah, Sambas.Di Sambas, Sri Sultan juga direncanakan menghadiri pelantikan pengurus cabang Perguruan Kijang Berantai. (zan)

Budidaya Walet Salah Satu Solusi Atasi Kemiskinan sar. Tapi juga dapat dikelola oleh masyarakat ekonomi lemah,” tambah Nasir menyakinkan. Untuk itulah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus membuka lapangan kerja, Asperuwa Pontianak harapkan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Kalbar mau ikuti program dan pemikiran Pemkab Katingan, Kaltim. Atas dasar itulah, pihaknya tak inginkan ada investor asing untuk bangun rumah walet di daerah Kalbar. Hal mendasar lagi, karena karunia Tuhan berupa walet, yang hidup

dan berkembang di daerah ini, memang untuk mensejahterakan rakyat Kalbar. Sesuai data Asperuwa Pontianak, Kalbar dalam sebulan mampu menjual liur walet 700 kilogram ke luar negeri, dengan harga Rp 11 Juta per kilogram. Kalau di Cina, liur walet seharga Rp 18 juta per kilogram. Sementara populasi walet banyak hidup dan berkembang di Hainan Cina Selatan, pesisir Vietnam, Kepulauan Adama dan Nikobar, Malaysia, Thailand Selatan, serta Indonesia yang merupakan negara terbesar populasi walet.(*)

Pemilu 2009, Centang ataupun Coblos tetap Saja Dalam pasal 41 di peraturan tersebut juga dijelaskan bahwa karena keadaan tertentu, sehingga tanda centang (√ ) menjadi tidak sempurna karena tinta pada ballpoint ternyata tidak dapat berfungsi sempurna maka pemberian suaranya dianggap sah. Untuk tahap awal ini, kata Viryan, pemberian sosialisasi akan diprioritaskan kepada

pengurus parpol dan caleg untuk DPRD Kota Pontianak sebagai bekal dalam melakukan sosialisasi atau kampanye kepada masyarakat luas dengan tepat. ”Dengan para caleg mengetahui tata cara teknis memberikan suara, diharapkan dapat meneruskan kepada massa atau konstituennya masingmasing,” katanya. (zan)

BBM Turun, Tak Serta Merta Turunkan Harga Barang konsisten dan hal ini jelas menimbulkan image buruk tentang visi pemerintah kita dan konsistensi pemerintah dalam kebijakanya,” katanya. Akibat inkonsistensi ini, kata dia, bisa menyebabkan timbulnya rasa tidak percaya kepada pemerintah baik dari dalam negeri maupun dunia internasional. Beberapa akibat yang bisa ditimbulkan, kata Acui, diantaranya, investor lokal memilih lebih percaya pada Dollar Amerika dari pada rupiah sehingga menyebabkan nilai mata uang dalam negeri anjlok. Akibat lainnya yakni, saham perusahaan lokal juga akan anjlok karena khawatir adanya perubahan kebijakan yang mendadak karena tidak

konsistennya pemerintah. ”Inkonsistensi kebijakan in juga menyebabkan dunia internasional tidak mau berurusan dengan bangsa kita untuk jangka yang panjang,” katanya. Kebijakan ini, kata Acui, akan menjadi kontraproduktif dan justru menimbulkan kesulitan baru bagi banyak pihak. Antara lain timbul tuntutan atau demo yang mendesak penurunan harga dengan alasan harga minyak sudah turun sudah turun, padahal turunnya cuma Rp. 500 saja. ”Padahal pembentukan harga suatu produk bukan hanya dihitung dari BBM, ini hanya salah satu komponen dari banyak komponen yang membentuk harga suatu produk,” katanya. (zan)


Metropolis Pontianak Post

28

Rabu 26 November 2008

sosok

Urus Secara Baik GURU di kawasan pedalaman dan terpencil akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan sebesar Rp1,5 juta per bulan. Anggota DPRD Kalimantan Barat Katharina Lies mengatakan dinas pendidikan baik di kabupaten dan provinsi diharapkan mengurus administrasi para pendidik itu dengan baik. “Jangan ulangi kasus tahun 2008. Banyak guru di kawasan pedalaman dan terpencil Kabupaten Sanggau tidak mendapatkan Katharina Lies tunjangan tersebut karena persoalan rekening bank,” katanya. Menurut Lies, instansi teknis yang berada di kecamatan maupun kabupaten supaya memberikan perhatian penuh kepada para guru di kawasan pedalaman dan terpencil. Tegasnya, jangan hilangkan hak-hak mereka untuk sejahtera. “Jika saya mendapatkan laporan yang sama seperti tahun lalu, berarti dinas pendidikan baik kabupaten dan provinsi lalai. Karena program bagi guru terpencil oleh pemerintah pusat direspon dengan baik melalui tunjangan kesejahteraan tersebut,” ungkap Lies. Ia mengatakan semoga program ini bisa menyentuh para pendidik di daerah. Dikatakannya, sehingga para pelajar tidak kehilangan guru mereka lantaran harus bekerja ganda untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Mudah-mudahan jangan sampai persoalan tahun lalu terulang lagi. Saya berharap dinas pendidikan dalam melaksanakan tupoksinya lebih baik lagi ke depan,” harap legislator dapil Sanggau dan Sekadau. (riq)

kasus ILLOG

Ys Mengadu ke Dewan KUBU RAYA — Semakin menarik saja pengungkapan kasus illegal logging yang melibatkan Ys, warga Sungai Raya. Setelah kuasa hukumnya membuat pernyataan di media, giliran Selasa (25/11) pagi Komisi B DPRD Kubu Raya yang dijambangi. Keperluannya ialah meminta Komisi membidangi kehutanan ini bertindak tegas melakukan upaya pemanggilan pihak berkompeten. Suprapto SH, Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya mengatakan lembaga wakil rakyat mengikuti peraturan sesuai tempatnya. Seandainya ada rakyatnya merasa “dizolimi hukum”, pihaknya segera melakukan penindakan. Upaya itu pun dimaksudkan supaya tidak ada pihak-pihak merasa dirugikan. Melihat laporan Ys, bersama kuasa hukumnya ke DPRD KKR, kata dia, sepertinya perlu dilakukan pembenahan mendalam. Pasalnya, berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki telah terjadi perbedaan mencolok mengenai barang bukti. Itu terkait pengukuran sebanyak tiga kali, terakhir di Rumah Tahanan Negara (Rubpasan,red) kembali berubah. “Apapun bentuknya dan konsekuesi hukum mulai bentuk, banyaknya apalagi tempat tidak boleh berubah,” kata dia protes. Dari sudut pandang Komisi B yang juga ikut menjambangi Rumah Tahanan Negara di Sungai Raya sangat mendukung mengungkap kasus illegal loging. Namun harus dilihat sudut mana mengalami kesalahan dan pelanggaran terberatnya. Apabila barang bukti mulai kepingan dan kubikasinya ikut berubah, ini pasti ada apaapanya. ”Dari kacamata kita indikasinya ialah pelanggaran. Sebab, siapapun yang merubahnya dan memberikan kewenangan mesti diketahui,” ucapnya. Komisi B dengan laporan ini, akan bertindak. Pemanggilan pihak terkait untuk menjelaskan duduk perkaranya haruslah terungkap. Komisi B juga tidak segan-segan mengundang Pol Airud, termasuk pihak kehutanan. Ys yang diprasangkakan pasal berlapis mengenai pembalakan liar ditangkap oleh jajaran Pol Airud Kalbar sekitar 30 April 2008 pukul 11.30 WIB. Ia ditangkap lantaran kedapatan membawa kelompok kayu meranti dari kapal motor KLM Panca Nikmat. Kayu yang diakui hasil menang lelang diduga akan dikirim ke Semarang lengkap dengan faktur didalamnya. Herman SH, kuasa hukum Ys kembali menyesalkan ketiga kalinya barang bukti kelompok kayu meranti mengalami perubahan. Misalnya berdasarkan kunjungannya bersama DPRD KKR di Rumah Rampasan Negara, pengukuran dari keterangan petugas setempat menjadi 7.924 keping/ batang.(den)

HARI GURU: Memperingati Hari Guru, ratusan guru berunjukrasa mendatangi Kejaksaan Negeri dan DPRD Kota, mereka menyuarakan agar pendidikan mendapat perhatian serius semua pihak. BEARING/PONTIANAKPOST

Anggaran Pendidikan Jangan Menjadi Komoditas Politik PONTIANAK—Dewan Kalbar diminta tidak memaksakan kehendak mematok anggaran pendidikan dalam APBD provinsi tahun 2009 harus 20 persen dan tidak menjadikannya sebagai komoditas politik menjelang pemilu. Apabila tetap dipaksakan dengan kondisi keuangan yang terbatas, akan berakibat pembangunan di bidang lainnya terhambat. Dengan begitu Kalbar terus terpuruk, ter-

tinggal, miskin dan perekonomian tidak berkembang baik. Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Kalbar Ir Zainul Arifin di Pontianak kemarin (25/11) menyikapi kengototan legislatif agar APBD 2009 mengakomodir anggaran pendidikan 20 persen. Menurut Zainul, dengan memaksakan anggaran pendidikan

harus 20 persen maka akan memangkas keuangan sektor penting lainnya, seperti infrastruktur jalan, kesehatan, pertanian, perikanan, pertambangan dan lainnya. ”Dampaknya sektor investasi, industri, dan perekonomian akan mengalamai stagnasi dan jelas investor tidak akan mau masuk karena infrastruktur yang rusak parah,” katanya,

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Pembangunan Ruko di Terminal

Dinas Perhubungan Belum Bersikap SUNGAI RAYA — Pemerintah Daerah Kubu Raya melalui Dinas Perhubungan mengambil sikap tengah mengenai aset ruko di Terminal C Soedarso Pontianak. Pihaknya tidak akan menerima mentah-mentah aset tersebut sampai benar-benar jelas peruntukannya. ”Secara teknis kita belum tahu mengenai aset ruko tersebut. Pasalnya, proyek ini dianggarkan dan datangnya dari Kabupaten induk di Mempawah,” kata Ali As-

madi, Kepala Dinas Perhubungan KKR, Selasa(25/11) via telepon. Menurutnya, dalam memutuskan apakah pemerintah menerima ataupun tidak terminal yang sedang digarap tersebut, dinas teknisnya belum mampu berbuat. Sebab masih ada pucuk pimpinan yang harus dikoordinasikannya mengenai pembangunan terminal tersebut. Apalagi kedepannya, aset Terminal C Soedarso Pontianak akan diserahkan kepada Ka-

bupaten Kubu Raya. ”Hanya tinggal tunggu waktu saja, tetapi kita juga tidak mau menerima yang bermasalah,” ujar dia. Sementara itu salah seorang warga Sungai Raya, Ina, mengaku heran dengan sikap pemerintah. “Jika PKL membangun di fasilitas umum, dilarang. Tapi jika orang berduit, kok dibiarkan, periksa IMB-nya, ada tidak, itu jelas statusnya, jangan membodohi rakyatlah,” ungkapnya kesal. (den)

Sri Sultan HB X Temui Warga Trans di Kalbar PONTIANAK—Sri Sultan Hamengkubowono X akan mengunjungi masyarakat transmigran di Kabupaten Kubu Raya dan Sambas pada 30 November hingga 1 Desember nanti. Kedatangan Sri Sultan untuk menemui warga transmigran yang mayoritas warga Jawa ini atas undangan Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Kalimantan Barat dalam rangka peringatan hari bhakti transmigrasi ke-58. Ketua DPD PATRI Kalbar Akhmadi didampingi sekretaris Winarno dan Ketua Panitia Pelaksana Rapat Koordinasi Daerah dan Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-58 Achmad Subhan mengatakan, kedatangan Sri Sulkan murni untuk menghadiri acara dan tidak membawa embelembel partai. “Masyarakat transmigran Kalbar banyak yang ingin bertemu Sri Sultan. Kita ketahui, Pulau Jawa merupakan pengirim transmigran terbanyak. Dan beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang peduli dengan masyarakat transmigran,” kata Akhmadi. Kedatangan Sri Sultan nanti diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat guna menyampaikan berbagai keberhasilan dan kekurangan selama menjadi transmigran di Kalbar. “Hadirnya Sri Sultan sebagai tokoh nasional yang dekat dengan pengambil kebijakan diharapkan bisa ikut mengata

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Pengelola Walet Pontianak Diundang Bupati Katingan, Kaltim

Budidaya Walet Salah Satu Solusi Atasi Kemiskinan Lantaran mampu menghidupkan ekonomi rakyat, budidaya walet yang sukses di Pontianak, kini dilirik Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Ini terbukti, Bupati Drs Duwel Rawing, mengundang Asosiasi Pengelola Rumah Walet (Asperuwa) Kota Pontianak untuk menghadiri seminar sekaligus memberikan pelatihan di sana.

MIZAR/PONTIANAKPOST

Mizar, Pontianak

POTENSI: Salah satu rumah walet di Pontianak, potensi hidupkan ekonomi.

ITULAH realitanya. Ternyata budi daya walet cukup menjanjikan untuk datangnya uang baik berupa dolar, ringgit atau rupiah. Tak heran, Bupati Katingan, Kalteng, mengundang secara khusus Asperuwa Pontianak untuk memberikan pelatihan, bagaimana membudidayakan walet. Budidaya walet, ternyata dinilai mampu mengatasi kemiskinan. “Yang jelas, undangan dari Pemkab Katingan itu, adalah sebuah apresiasi bagi kita di Pontianak. Karena Pak Bupati Katingan melihat budidaya walet dapat memberikan lapangan kerja bagi warganya, sekaligus meningkatkan

ekonomi keluarga,” jelas Ketua Asperuwa Kota Pontianak, Alip Widiyanto didampingi Ir Nasir Salekat selaku Ketua Litbang Asperuwa yang memberikan pelatihan kepada 200 warga Katingan pada 15-16 Nopember 2008 lalu. Bupati Katingan, melihat budidaya walet ada peluang dan punya potensi untuk membuka lapangan kerja bagi warganya. Sementara, untuk membuka lapangan kerja lain sudah tak memungkinkan, seperti di bidang perkayuan. Atas dasar itulah, Bupati Katingan, mengundang Asperuwa Pontianak untuk hadiri seminar sekaligus

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.