Pontianak Post
Jumat, 27 Maret 2009 M / 30 Rabiul Awal 1430 H
SELEBRITAS
Hari Ini Resmi Jadi Istri AKTRIS Wulan Guritno mengakhiri masa jandanya. Ibu dari Shaloom itu dinikahi sineas Adilla Dimitri di kediamannya, Pondok Indah, hari ini (Jumat, 27/3) dengan adat Jawa. Sebelumnya, perempuan bernama lengkap Sri Wulandari Guritno itu telah melewati rangkaian acara adat, mulai pengajian dan pembacaan doa, pemasangan bleketepe, hingga siraman. Wulan Guritno
P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t
DPRD Pasrah, Tuntutan Sulit Terwujud Ratusan Petani Sawit Kembali Datangi Dewan KETAPANG--Gelombang aksi demonstran yang dimulai 24 Maret lalu ke Gedung DPRD Kabupaten Ketapang terus bertambah. Ratusan masyarakat dari Kecamatan Singkup, Kendawangan, dan Sungai Melayu Rayak, Kamis (26/3) siang kembali mendatangi gedung rakyat itu. Ini merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya sekitar 180 massa dari Desa Siantau
Raya, Kecamatan Nanga Tayap, mengadukan nasib yang sama. Rombongan kedua tiba di Kota Ketapang dan memasuki halaman Gedung DPRD sekitar pukul 13.30 WIB. Ratusan massa yang diprediksi berjumlah 450 orang tersebut berasal dari enam SP di Kecamatan Singkup, serta dua desa lain dari Kecamatan Kendawangan. Dua desa tersebut yakni Tanah Hitam serta Pantai Petika. Kedatangan mereka ditandai dengan arak-arakan kendaraan bermotor roda dua. Kehadiran mereka sempat menjadikan ruas Jalan Jenderal Sudirman, persis di depan u Ke Halaman 8 kolom 1
Andre Januardi/Pontianak Post
DEMO LAGI: Petani kembali mendatangi Gedung DPRD Ketapang, kemarin. Mereka menuntut Benua Indah Group (BIG) membayar buah sawit mereka.
KPK Temukan Utang BUMN Macet Rp 15 T
u Ke Halaman 11
kolom 5
Zulham Mubarrok/Jawa Pos
PERHATIAN ISTRI: Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari melepas kembali suaminya, Ir Muhammad Supari, untuk mendapat perawatan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu malam (26/3).
Ultah Perkawinan saat Suami Sakit Leukemia “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber iman.” (An-Nisa’: 103)
11:50 14:55
17:54 19:02 04:30
Eceran Rp. 2.500
JAKARTA - Peringatan ulang tahun ke-36 perkawinan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dengan Ir Muhammad Supari Rabu malam (25/3) diwarnai isak tangis. Sebab, pesta itu digelar untuk memenuhi permintaan sang suami yang sedang sakit keras akibat kanker darah atau leukemia. Tak seperti lazimnya peringatan ulang tahun pernikahan yang
dirayakan dengan suka cita, pesta dirancang seadanya. Tempatnya di rumah Siti Fadilah, kompleks perumahan pejabat negara Jalan Denpasar Raya, Jakarta Pusat. Meski sederhana, pesta itu dipadati para tamu dan kerabat dekat Siti. Di puncak acara, Siti lalu memberikan kado kepada sang suami dengan menyanyikan sebuah lagu.
JAKARTA--Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki pemanfaatan utang luar negeri mulai membuahkan hasil. Komisi menemukan utang yang macet di Kementrian BUMN senilai Rp 15 triliun.
Menurut Wakil Ketua KPK Haryono Umar, sejak beberapa waktu lalu komisi memang tertarik memelototi pemanfaatan utang luar negeri di sejumlah departemen. Khusus di Kementrian u Ke Halaman 11 kolom 5
I give to you and you give to me, True love, true love. So on and on it will always be, True love, true love. For you and I have a guardian angel On high with nothing to do, But to give to you and to give to me, Love forever true.
Awasi Korupsi, Depdiknas Bentuk Inspektorat Investigasi Kalla Bela Gubernur Fadel Dugaan Korupsi APBD Gorontalo Rp 5,4 Miliar
Jusuf Kalla
JAKARTA – Kasus dugaan korupsi APBD sebesar Rp 5,4 miliar yang membelit Gubernur Gorontalo Fadel Muham-
u Ke Halaman 11 kolom 1
mad direspons Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Karena Fadel adalah kader Golkar, Kalla yang juga ketua umum DPP Partai Golkar siap memberikan bantuan hukum. ’’Pasti itu. Pasti, pasti kita berikan (bantuan hukum),’’ kata Kalla kepada wartawan sebelum meninggalkan kota u Ke Halaman 11 kolom 5
JAKARTA--Depdiknas kini resmi membentuk inspektorat investigasi. Lembaga di bawah inspektorat jenderal (Itjen) itu bertujuan memberantas korupsi di lingkungan Depdiknas. Sebab, anggaran pendidikan tahun ini luar biasa besar, yakni 20 persen dari APBN 2009 atau lebih dari Rp 200 triliun. Sejumlah pejabat
telah ditunjuk Mendiknas untuk mengisi jabatan baru tersebut. Mendiknas meminta Itjen segera mempersiapkan perangkat dan instrumen yang diperlukan untuk mendukung tugas pokok inspektorat investigasi. Tujuannya, pemeriksaan dini untuk mencegah penyimpangan segera u Ke Halaman 11 kolom 1
Setelah Nama Timbul Tak Lagi Timbul di Pentas Lawak Tanah Air
Bertubi-tubi Kena Diabetes, Tumor Otak dan Infeksi Paru Pelawak senior Timbul yang identik dengan grup lawak legendaris Srimulat, kemarin meninggal dunia. Pria 66 tahun yang belakangan kian jarang tampil itu kini tak akan bisa tampil lagi untuk selamanya. Bagaimana hari-hari menjelang kematiannya?
SUGENG SULAKSONO, Jakarta SATU keistimewaan Timbul setiap kali tampil di panggung: gayanya sering diulang, tapi tetap saja lucu. Salah satu yang sangat khas adalah gayanya menunjuk, kemudian jari telunjuknya nyasar ditusukkan ke matanya.
MELAYAT: Nunung didepan jenazah Timbul Suhardi.
FEDRIK TARIGAN/NONSTOP
Yang juga tak bisa lupa dari orang yang pernah menontonnya beraksi di panggung adalah gayanya dalam sebuah dialog yang kerap menyelipkan kata-kata ”akan tetapi” atau ”maka dari itu”. Gayanya sangat khas ketika melafalkan kata-kata itu. Sehingga, meski sering diulang, membuatnya tetap saja lucu. Yang juga khas penampilan pria yang mendapat gelar bangsawan dari Keraton Solo sehingga namanya menjadi Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Timbul Haryodipuro itu adalah gayanya ketika adegan membaca surat. Setiap kali dia membaca surat, selalu ada kalimat, ”Yang bertanda tangan di bawah ini.” Setelah mengucapkan kalimat itu, matanya longak-longok seperti mencari sesuatu di bawah surat. Maksudnya, dia ingin mencari siapa yang tanda tangan, seperti dimaksud dalam kalimat, ”yang bertanda tangan di bawah ini.” Kini gaya-gaya lawakan seperti itu sudah tidak ada lagi. Sebab, yang punya gaya kemarin sekitar pukul 13.00 menghadap Sang Khalik akibat digerogoti sejumlah penyakit kronis.
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
u Ke Halaman 11 kolom 1
Jawa Pos Group Media