27062015

Page 1

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015 M / 10 Ramadan 1436 H

Eceran Pontianak Rp. 3.000

pertama dan terutama di kalimantan barat

Calon Guru PNS Wajib ke Pedalaman Mirip PTT Dokter, Berlaku Mulai 2016 JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) punya solusi baru untuk mengatasi kesenjangan pendidi-

kan antara daerah di Jawa dan wilayah luar Jawa. Mulai tahun depan, peminat guru PNS wajib mengikuti program sarjana mengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal dan (SM3T) serta pendidikan asrama dahulu. Kalbar termasuk salah satu daerah penempatannya. uKe Halaman 7 kolom 1

Kadishub Tegur Petugas Timbang

Ria Miranda

Selebritas

Hamil Bandel Desainer busana muslim Ria Miranda terus mengumbar senyum saat diminta berfoto bersama penggemar dalam sebuah acara di Jakarta Selatan Kamis lalu (25/6). Penampilannya tetap memikat dengan perut yang membesar di balik busana koleksi terbarunya untuk edisi Lebaran tahun ini, Kasbah. Perempuan 29 tahun itu memang tengah hamil anak kedua. Sambil ditemani suami tercinta, Pandu Rosadi, Ria bercerita, kehamilan keduanya ini terasa lebih santai daripada ketika hamil putri pertama, Katya. ”Hamil kedua ini bandel sih ya. Kalau dulu pas hamil pertama banyak dilarang-larang, sekarang lebih cuek karena sudah pengalaman,” ucap Ria sambil mengelus perutnya. Yang dimaksud Ria dengan hamil bandel adalah tak terganggunya aktivitas meski tengah hamil besar. Saat ini kehamilannya memasuki bulan ketujuh. Dia tetap aktif mendesain. Setelah koleksi Kasbah yang menonjolkan Moroccan pattern, dia sudah menyiapkan rancangan untuk akhir tahun dan beberapa tema berikutnya yang diluncurkan tahun depan.Untuk menjaga kebugaran, Ria melakukan gerakan yoga yang ringan. Dia makin bersemangat karena ditemani Katya. (nor/c9/sof)

Jadwal

14 3 6 H Tgl

Dzuhur Ashar Maghrib Isya

Imsak Subuh

10H/27Jun 11:47

15:13 17:52

19:06 04:10

04:20

11H/28Jun 11:47

15:13 17:52

19:06 04:10

04:20

Sumber: Data Badan Hisab Rukyat Provinsi Kalimantan Barat

mutiara ramadan

Puasa Mengubah Prilaku? Banyak orang Islam melaksanakan Puasa Ramadhan. Termasuk Saya juga anda. Mungkin sudah ada yang belasan bahkan puluhan tahun melakukan puasa. Namun, pernahkan kita berpikir, apakah puasa itu memberikan pengaruh atau tidak bagi perubahan prilaku? Atau mungkin tidak sama sekali. Puasa hanyalah r i t u a l t a hu na n d a n sekadar menggugurkan Oleh kewajiban tanpa memSumiati berikan pengaruh luas kepada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum uKe Halaman 7 kolom 5

Online: http://www.pontianakpost.com/

Ombudsman : Sanksi Tidak Tegas PONTIANAK—Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Anthony Runtu menegur pejabat eselon dan staf jajarannya yang bertugas di jembatan timbang. Ia mengingatkan agar pegawai Dishub yang bertugas di sana bekerja dengan baik dan sesuai aturan yang ada. uKe Halaman 7 kolom 1

istimewa

TERIMA SK : Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH menerima SK dari Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa tentang penetapan lokasi pembangunan Institusi Penerima Wajib Lapor dan Panti Rehabilitasi bagi Pengguna dan Korban Narkotika saat Peringatan HANI tahun 2015 di Istana Negara, Jumat (26/6).

Gubernur Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Istana JAKARTA – Gubernur Kalbar Drs. Cornelis MH mendapat hadiah istimewa saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015. Kemarin (26/6) di Istana Negara, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa memberikan langsung SK penetapan lokasi pembangunan Institusi

Penerima Wajib Lapor dan Panti Rehabilitasi bagi Pengguna dan Korban Narkotika di Kalbar. Ada enam wilayah provinsi dan satu kota yang mendapatkannya. Presiden RI Joko Widodo juga hadir. Acara dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang turut serta

Pemerasan di Terminal ALBN

dalam pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Seperti diketa-hui, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara

P ONTIANAK—Syar if Amin Alkadrie, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat cukup resah dengan banyaknya laporan ke DPRD Kalimantan Barat terkait kejadian dugaan pemerasan dan premanisme di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang, Kubu Raya dengan

uKe Halaman 7 kolom 1

uKe Halaman 7 kolom 5

Melihat Dapur Masjid Istiqlal Menyiapkan 3.000 Kotak Makan Buka Puasa

Pencicip Masakan Andalkan Pegawai yang Berhalangan Bagaimana Masjid Istiqlal menyiapkan ribuan takjil dan makanan untuk buka bersama setiap hari? Siapa orang-orang ’’penting’’ di balik dapur umum masjid terbesar di Asia Tenggara itu? BAYU PUTRA, Jakarta SIANG ITU (21/6) kesibukan sudah tampak di bangunan sisi utara kompleks Masjid Istiqlal Jakarta. Para pekerja mulai asyik dengan kegiatan masing-masing. Ada yang

Bayu putra/jawa pos

AROMA SEDAP: Juru masak Masjid Istiqlal menyiapkan masakan untuk buka bersama, Minggu (21/6). Mereka memerlukan waktu setengah hari untuk memasak.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

m

y

k

menyalakan 12 kompor gas yang di atasnya berjajar enam wajan besar berdiameter 1 meter dan 80 cm. Empat wajan berisi ungkepan daging ayam, sedangkan dua lainnya berisi tumis buncis dan wortel. Di sisi kanan, lima dandang digunakan menanak nasi. Satu kompor lagi diletakkan terpisah untuk merebus telur. Bau sedap masakan pun semerbak ke seluruh penjuru ruangan berukuran 15 x 5 meter itu, menggoda selera makan. Siang itu, mereka tengah menyiapkan menu makanan buka dengan lauk ayam ungkep. Ayam diungkep dengan santan dan bumbu-bumbu khusus, lalu ditata di atas pinggan. Karena jumlahnya banyak, ayamuKe Halaman 6 kolom 1

Jawa Pos Group Media


nasional

2

Giliran Bupati Morotai Jadi Korban Akil

TERSANGKA : Plt Pimpinan KPK Johan Budi, menyampaikan keterangan mengenai penetapan resmi Bupati Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibuea (RS) sebagai tersangka , di gedung KPK, Jakarta, Jum'at (26/6).

JAKARTA – Kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) seolah tak berhenti. Satu per satu penyuap mantan Ketua MK Akil Mochtar terus berjatuhan. Kemarin (26/6) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua sebagai tersangka. KPK pun berjanji menuntaskan pengusutan kasus tersebut.

Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

Rusli ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK melakukan ekspose atau gelar perkara pada Kamis malam (25/6). ”Dalam ekspose itu, penyidik menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup,” ujar Plt Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Pribowo kemarin (26/6). Salah satu dasar KPK menjerat Rusli adalah putusan pengadilan terhadap Akil.

Sebagaimana diketahui, Akil disangka menerima suap untuk sejumlah sengketa pilkada, termasuk pilkada Kabupaten Pulau Morotai. Suap diberikan oleh Rusli sebesar Rp 2,989 miliar dari total Rp 6 miliar yang diminta Akil. Uang itu diberikan karena Rusli ingin menang dalam gugatan hasil pilkada Morotai. Awalnya, pasangan Rusli kalah dalam pilkada.

Pemenangnya adalah pasangan Arsad Sardan dan Demianus Ice. Rusli, yang berpasangan dengan Weni R. Paraisu, tak terima dan menggugat ke MK. Dia menunjuk Sahrin Hamid sebagai pengacara. Sahrin-lah yang menjadi pintu masuk penyuapan. Ketika gugatan dimasukkan ke MK, Sahrin langsung berkomunikasi dengan Akil. Hakim dari Putussibau, Kalimantan Barat, itu lantas meminta uang Rp 6 miliar agar bisa mengabulkan gugatan Rusli. Permintaan tersebut lantas disampaikan oleh Sahrin kepada Rusli. Namun, Rusli hanya menyanggupi Rp 3 miliar. Dia lantas mentransfer uang tiga kali dengan total Rp 2,989 miliar. Setoran itu ditujukan ke rekening CV Ratu Samagat, perusahaan abalabal istri Akil, dengan modus bisnis angkutan kelapa sawit. Modus tersebut diatur sendiri oleh Akil. Setelah uang terkirim, pada 20 Juni 2011 MK memang mengabulkan permohonan Rusli dan Weni. Dalam amarnya, MK membatalkan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada oleh KPU Kabupaten Pulau Morotai. Akhirnya, Rusli-Weni keluar sebagai pemenang dan sampai saat ini menjadi bupati-wakil bupati Pulau Morotai. Johan mengatakan, Rusli dijerat pasal 6 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dia menegaskan bahwa perkara suap sengketa pilkada di MK itu tak berhenti pada Rusli. ”KPK tetap mengembangkan dengan mencari alat bukti sengketa pilkada lainnya,” ujarnya. Dugaan suap penanganan sengketa pilkada Jawa Timur termasuk yang penyelidikannya tengah dipercepat. (aph/gun/c11/end)

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

Dunia Akui Regulasi Anti Pencucian Uang RI

Indonesia Keluar dari Daftar Pengawasan Lemah JAKARTA – Upaya sistematis pencegahan terhadap pencucian uang pemerintah Indonesia mendapatkan pengakuan internasional. Baru-baru ini Financial Action Task Force (FATF) on Money Laundering telah membebaskan Indonesia sebagai negara dengan pengawasan lemah terkait money laundering. Lembaga yang beranggota 34 negara maju tersebut akhirnya mengeluarkan Indonesia dari daftar negara yang dicurigai lemah terkait pengawasan transaksi keuangan. Indonesia dinilai berhasil mencegah upaya penggelapan dana, termasuk korupsi, dan pendanaan terorisme. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, hal tersebut akhirnya diperoleh dari hasil rapat pleno FATF di Brisbane, Australia, pada 21–26 Juni. Dalam rapat itu, pemerintah Indonesia kembali mengajukan permintaan untuk keluar dari grey list. Itu merupakan daftar negara yang diakui sudah berusaha namun masih mempunyai celah regulasi untuk menangani kasus pencucian uang. ’’Ini adalah upaya kedua pemerintah untuk bebas dari pengawasan dan peringatan FATF terhadap lembaga keuangan dunia,’’ ujarnya di gedung PPATK, Jakarta, kemarin (26/6). Dengan itu, dia mengaku Indonesia bakal diuntungkan. Salah satunya, gairah investasi dari lembaga luar negeri dinilai bakal meningkat. Meski belum terasa, dia mengaku, hal tersebut membuat pemerintah Indonesia lebih percaya diri dalam mengundang investor asing. ’’Selama ini Indonesia menyandang status yang

berarti risiko transaksi keuangan di negara ini masih tinggi. Keputusan FATF ini saya harapkan bisa mendongkrak rating investasi,’’ jelasnya. Dia pun mengaku sudah memberikan upaya maksimal dalam memenuhi tuntutan dunia internasional untuk memberantas pendanaan terorisme. Hingga Mei 2015, pihaknya berhasil membekukan dana Rp 2,083 triliun dari 26 rekening. Dari daftar tersebut, pihaknya mengatakan, saat ini masih ada 20 individu dan empat entitas yang dilabeli teroris oleh PBB. ’’Salah satunya rekening penerima dana dari sebuah lembaga dari Australia. Penerimanya merupakan keluarga dari WNI yang pergi ke Syria,’’ ucapnya. Ke depan Yusuf pun mengaku sudah menyiapkan beberapa amunisi. Misalnya, rancangan undang-undang (UU) pembatasan transaksi tunai. Menurut dia, hal tersebut bakal memperkecil ruang gerak para pemberi dana gelap. Baik jaringan teroris maupun pemberi suap. ’’Lalu, kami juga ada rancangan undang-undang perampasan aset. Dengan regulasi itu, aset pun bisa menjadi subjek hukum meski pemiliknya tak bisa ditangkap penyidik. Tapi, harus dilihat dulu apakah bagaimana rancangan UU ini diketok,’’ terangnya. Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Hasan Kleib menjelaskan, proses menghapus nama dari daftar hitam FATF cukup sulit. Awalnya Indonesia masuk blacklist FATF pada Februari 2012. Daftar hitam tersebut dipajang agar lembaga keuangan ekstrahati-hati

terhadap aspek keuangan negara tersebut. Keputusan itu diambil karena Indonesia baru mempunyai undangundang terkait money laundering. Sedangkan undangundang pendanaan teroris masih dirancang dan baru diketok sebulan kemudian. Baru pada Februari 2015 pemerintah berhasil menyajikan undang-undang yang dirasa sudah komplet. Namun, hal tersebut rupanya tak memuaskan pihak FATF. Sebab, belum ada mekanisme pembekuan rekening bagi lembaga atau individu yang sudah ditetapkan teroris oleh PBB. ”Mereka meminta agar yang sudah dilabel teroris dibekukan dananya dalam waktu 24 jam. Indonesia tidak bisa seperti itu. Harus ada proses pengadilan dulu,” ungkapnya. Dia menambahkan, beberapa negara memang punya undang-undang ratifikasi keputusan PBB seperti Korea Selatan. Dengan regulasi itu, semua ketetapan PBB langsung menjadi hukum positif negara tersebut. Namun, itu dirasa tak mencerminkan pandangan diplomasi Indonesia. ”Karena itu, kami akhirnya membuat peraturan bersama terkait pembekuan dana terduga teroris. Perjanjian tersebut melibatkan banyak pihak, termasuk Kemenlu RI, Kepolisian RI, PPATK, BNPT, dan Mahkamah Agung. Peraturan ini memangkas proses pembekuan menjadi hitungan hari saja,” terangnya. Dengan peraturan tersebut, pemerintah diakui berhasil meyakinkan tim penilai FATF yang berkunjung langsung pada Mei 2015. Kemudian, keputusan dikeluarkan pada rapat pleno setelah seluruh anggota setuju. (bil/c10/sof)

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Salman Busrah. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gea. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Mustaan, Hendy Irwandi, Asri Isnaini, Arif Nugroho, Aristono K, Herianto, Jawa Pos Group Haryadi Adong Eko, Airin Fitriansyah.Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella, Haryadi, Meidy. Biro Singkawang: Fachrozi, Ramses Tobing (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post


Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

PONTIANAK BISNIS

3

4,923.01

26,663.87

20,706.15

3,320.90

Rp3.547.35

Rp14.916.56

Rp13.338.00

Rp552.000

USD59.31

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

26/6/2015

Indonesia-Malaysia Kerjasama Jual Beli Listrik

ARISTONO/PONTIANAK POST

TAKUMI: PT Sharp Electronics Indonesia Takumi Roadshow di Ayani Mega Mal Pontianak pada 26-28 Juni ini.

Sharp Perkenalkan Takumi di Pontianak PONTIANAK – Sharp kualitas Takumi Roadshow tahap 4 di Pulau Kalimantan memasuki kota ke-3 dengan mengunjung Pontianak selama 26-28 Juni, di Ayani Mega Mal. Sebelumnya even ini sudah digelar di 12 kota di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. “Melalui program ini, kami ingin memperkenalkan konsel kualitas takumi kepada konsumen setia kami di seluruh Indonesia,” ungkap Cicilius Dwi Tandiyo, even & promotion assistant manager, branding strategy group, PT SHARP Electronics Indonesia. Pada even ini, Sharp menawarkan beragam kemudahan dan penawaran yang menarik bagi konsumennya, seperti program cash back ratusan ribu rupiah, diskon sampai 25 persen, beragam hadiah langsung produk Sharp dan merchandise unik. Selain itu pengunjung akan mendapatkan produkproduk Sharp dengan harga spesial melalui program lelang di lokasi even. Tidak hanya itu, Sharp Service

Corner, konsumen pun akan mendapatkan potongan harga 50 persen untuk jasa servis, penggantian suku cadang, termasuk biaya kunjungan ke rumah. “Bagi konsumen yang melakukan transaksi pembelajaran produk Sharp minimal Rp1,5 juta, berhak mendapatkan 1 kupon doorprize dan berlaku kelipatannya. Hadiahnya adalah jalan-jalan ke Singapura selama tiga hari dua malam untuk dua orang. Kapan lagi beli produk elektronik berkualtias berhadiah paket jalan-jalan ke luar negeri,” jelas Susanto Branch Manager SEID Pontianak. Pada hari ini (27/6), menunggu waktu berbuka puasa, Sharp akan menghadirkan Chef Kiky Ceria untuk berbagi pengetahuan seputar kuliner dengan melakukan demi masak makanan Jepang yang akan dipadukan dengan panganan lokal. Ada pula pojok untuk anak-anak. Mereka akan diajarkan membuat bermacam bentuk dan Do-

raemon dari kertas bermotif warna-warni. Ihwal moto Takumi, Susanto menjelaskan kata itu berasal dari bahasa Jepang yang berarti ahli. Takumi, kata dia, merupakan orangorang terlatih dan mahir dalam melakukan sesuatu hingga mendekati kesempurnaan. “Kualitas Takumi merupakan konsep baru yang diusung oleh pabrik ke dua PT Sharp Electronics Indonesia yang berada di kawasan industri Karawang. Pabrik baru Sharp di Karawang dilengkapi dengan tenologi canggih, dan fasiltias ramah lingkungan serta didukung oleh tenaga kerja yang ahli untuk menghasilkan produk elektronik kualitas Takumi. Sharp telah memulai produksi mesin cuci dan lemari es di pabrik barunya di tahun 2013. Dengan kapasitas produksi dua kali lipat untuk lemari es dan 2,5 kali lipat untuk mesin cuci, menjadikan kapasitas produksi di pabrik Karawang lebih besar dari pabrik pertama di Pulo Gadung. (ars)

ASUS X553MA

Notebook 15 Inci dengan Harga 14 Inci

SECARA umum, tren penggunaan notebook global sudah beralih dari notebook berukuran layar 14 inci ke ukuran layar yang lebih besar, misalnya 15 inci ke atas. Demikian pula yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara. Menurut lembaga riset GfK, di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam, lebih dari 30 persen notebook yang digunakan di negara tersebut berukuran 15 inci ke atas. Bahkan di Vietnam, notebook 15 inci merupakan notebook yang paling umum digunakan, mencapai 46 persen dari seluruh notebook yang beredar. Lambat laun, tren seperti ini tentu juga akan merambat ke Indonesia. Seperti diketahui, saat ini pengguna tak lagi membawa-bawa notebook saat mereka akan bersantai di café ataupun bertamasya, digantikan dengan tablet ataupun smartphone.

Adapun notebook, tetap digunakan untuk bekerja di kantor, atau ditinggal di rumah. Melihat tren di atas, ASUS sebagai salah satu pemimpin dunia di era digital menanggapinya dengan menghadirkan lineup notebook berukuran 15 inci andalan, salah satunya adalah X553MA. Lini produk notebook ini punya layar lebih lega, keyboard berukuran penuh, touchpad luas, serta dilengkapi numeric pad. Yang menarik, harganya sama dengan notebook 14 inci. Produktivitas Lebih Tinggi Notebook berukuran layar 15 inci, salah satunya seperti ASUS X553MA, sudah mulai menjadi perangkat pengganti desktop PC (desktop replacement) baik itu di segmen kantoran ataupun pengguna di rumah. Alasannya, notebook 15 inci mampu menawarkan produktivitas yang lebih tinggi bagi pengguna, khususnya

untuk bekerja. Dari sisi layar, pengguna akan lebih nyaman dengan tampilan yang lebih lega. Pekerjaan, khususnya mereka yang kerap bekerja secara multitasking, akan sangat terbantu dengan ukuran display yang luas. Tak hanya itu, menyelesaikan pekerjaan juga akan lebih mudah dengan keyboard berukuran penuh. Kesalahan pengetikan dapat diminimalisir. Dan bagi pengguna yang banyak berhubungan dengan angka-angka, misalnya pengguna dari divisi sales, akunting ataupun finance, hadirnya numeric pad akan sangat terasa manfaatnya. Penambahan berbagai fitur kemudahan dalam mendukung produktivitas yang disediakan notebook 15 inci seperti ASUS X553MA, tidak membuat ASUS memasarkan produk tersebut di harga yang lebih mahal dibandingkan dengan varian 14 inci. Buktinya, di pasaran Indonesia, ASUS X553MA dengan prosesor Intel Dual Core N2840 berkecepatan hingga 2,58GHz dengan RAM 2GB dan layar 15,6 inci dijual di harga Rp3,699 juta. Persis sama dengan harga ASUS X453MA 14 inci dengan spesifikasi sama. Jika melihat tren seperti itu, dan juga fakta bahwa notebook 15 inci kini dipasarkan di harga yang sama dengan notebook 14 inci, tentu tidak ada alasan untuk beralih menggunakan notebook berlayar lebih lega bukan? (r/*)

JA K A R TA — N e g a r a negara yang tergabung dalam Asean sepakat untuk bekerjasama dalam penyediaan tenaga listrik. Setelah transmisi Laos, Thailand, Malaysia, dan Singapura sudah terkoneksi, kini giliran Indonesia. Dalam waktu dekat, tersambung saluran antara Sumatera dan Kalimantan dengan semenanjung Malaysia, Serawak, serta Sabah. Kepastian itu muncul setelah Menteri ESDM Sudirman Said bertemu dengan Menteri Tenaga, Teknologi Hijau dan Air Malaysia Maximus Johnity Ongkili, kemarin. Kerjasama berlabel Asean power grid itu bertujuan untuk memperkuat kelistrikan negara Asean. “Idenya, kalau kurang bisa impor, dan kalau lebih bisa ekspor ke Malaysia,” ujar Sudirman. Untuk menyambungkan dua negara, akan dibangun transmisi di dua lokasi. Untuk Sumatera, akan digarap PT Bukit Asam dengan daya 600 MW. Sementara di Kalimantan, Sudirman belum menyebut perusahaan mana yang akan menjadi partner. “Kami sepakat membentuk sebuah komite untuk mewujudkan,” imbuhnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya penjualan maupun pembelian listrik akan dilakukan secara business to business antara

Idenya, kalau kurang bisa impor, dan kalau lebih bisa ekspor ke Malaysia Sudirman Said Menteri ESDM

PLN dengan perusahaan listrik Malaysia. Seperti saat ini, daerah Sabah kekurangan listrik. Nanti PLN bisa membantu dengan menjual listrik melalui transmisi yang menuju Sabah. “Kalau lagi peak dan mereka (Malaysia) punya kelebihan, kita ambil,” tuturnya. Begitu juga untuk kawasan Semenanjung, transmisi yang tersambung di Sumatera melalui PT Bukit Asam untuk “mengambil” listrik. Namun, Sudirman belum bisa menjelaskan lebih detil karena masih butuh pertemuan lebih lanjut. Selain membicarakan soal sambungan listrik, Sudirman juga mengutarakan niatannya untuk belajar soal renewable energy. Mantan Dirut PT Pindad itu menyebut nanti aka nada kerjasama yang serius dalam pengembangan energi terbarukan. “Kami sadar bahwa energi fosil akan habis. Kami belajar dari Malaysia dan mulai

bekerjasama,” tuturnya. Sementara, Menteri Maximus Johnity Ongkili menyebut ada beberapa proyek yang akan berjalan. Selain untuk Sabah, ada juga transmisi yang menyambungkan Kuching dengan Pontianak. Menurutnya, kerjasama antara Indonesia dan Malaysia akan menarik karena punya kebutuhan yang berbeda. Jadi, bisa saling menutupi. “Di Malaysia, peak itu petang. Sedangkan di Indonesia malam. Nanti bisa saling ekspor dan impor

listrik,” urainya. Soal energi terbarukan, dia menyebut di bagian Semenanjung mencapai 22 ribu MW dan di Serawak sekitar 2 ribu MW. Dia mengaku siap untuk bekerjasama. Menurutnya, Malaysia juga punya perhatian yang sama terhadap energi terbarukan. Jadi, cocok kalau Indonesia dan Malaysia bekerjasama memulihkan energi. “Tolong menolong ini seperti di kampung dulu. Kalau tidak punya (minyak) gas akan pinjam tetangga,” kelakarnya. (dim)


opini

4

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

Revolusi Iman, Baru Revolusi Mental Revolusi mental yang dicanangkan oleh pak Presiden kita Joko Widodo, kiranya tidak berjalan dengan mulus. Kenyataannya masyarakat Indonesia masih terbelenggu dalam tidak kebenaran. Dalam masalah moral Indonesia menempati posisi yang sangat memprihatinkan. Tidak ada satu negara pun di dunia ini, dimana media cetak dan audio visual yang mengumbar pornografi dan pornoaksi seperti majalah porno, tabloid-tabloid erotis, dan VCD Hardcore bisa dibeli oleh anak di bawah umur, kemudian di jajakan di lampulampu merah. Negara yang paling bebas sekalipun seperti negaranegara di dunia barat sana, masih mensyaratkan usia minimum 18 atau 20 tahun keatas untuk bisa memiliki barang haram tersebut dengan menunjukkan kartu identitas yang sah. Jika hal ini dilanggar, maka baik si penjual maupun pembeli akan dikenakan sanksi. Lalu dalam dunia narkoba negeri kita tercinta ini, bukan lagi hanya menjadi negara tujuan pemakai, tetapi sudah menjadi mata rantai jaringan pendistribusian narkoba. Ironisnya, bukan menjadi rahasia lagi kalau ternyata yang menjadi backing para distributor narkoba adalah oknum aparat keamanan penegak hukum yang seharusnya menumpas mereka. Dalam kasus korupsi bukan lagi mengenaskan. Kebocoran anggaran dan pelaksanakan pembangunan ternyata lebih parah dari masa rezim Orde Baru dahulu. Jika pada masa Orde Baru korupsi terkonsentrasi di pemerintahan pusat, kini sekarang menjadi tersebar merata di semua lapisan birokrasi, baik dalam tugasnya melaksanakan pembangunan yang berbasis APBN atau APBD, demikian juga dalam hubungannya dengan pengusaha swasta. Yang

lebih memprihatinkan adalah korupsi yang dilakukan oleh yang mengerti hukum dan sejatinya harus memberantasnya seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Mungkin hampir sulit bagi kita menemukan ada media cetak atau sebagainya yang tidak memberitakan tentang korupsi setiap harinya. Yang terbaru adalah prostitusi yang melibatkan para public figure, yang seharusnya patut menjadi contoh malah menjadi pagar berduri di tengah taman lestari. Sungguh negeri ini tengah mengalami degradasi moral. Moral yang ada pada bangsa ini telah jatuh pada titik terendah, dan bahkan revolusi mental tidaklah cukup, karena tidak ada iman di dalamnya. Jika dipahami dengan seksama untaian indah Al-Qur’an dan As sunnah junjungan kita, maka akan ditemukan pentingnya iman pada diri setiap insan dalam menjalani hidupnya di muka bumi ini. Dengan iman, maka hidup seseorang akan memiliki nilai, warna, serta makna dan jati diri yang mulia di hadapan yang kuasa, bahkan dengan itulah manusia mendapatkan kebahagiaannya yang hakiki dan kekal. Seseorang boleh berbangga dan merasa bahagia saat memiliki kekayaan, harta berlimpah, rumah mewah, tanah yang luas, jabatan yang tinggi atau umur yang panjang. Namun harus disadari itu semua merupakan kebahagiaan semu yang terbatas pada kehidupan duniawi belaka, apalagi jika tidak dilandasi iman yang kuat, maka segala kenikmatan tersebut akan berbuah malapetaka dan bencana. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tang-

ini menjadi rusak guh kepada mereka Oleh: akibat virus memahanyalah supaya tikan itu. bertambah-tambah Rahmat Yadawa Marilah kira berdosa mereka dan sama-sama merbagi mereka azab evolusi iman kita. yang menghinakan”. Anggaplah Tuhan selalu dekat (Ali Imran:178) Tanpa iman hidup manusia dengan kita. Nilailah ia dari daakan hampa, tidak memiliki lam diri, sehingga ia melekat dan nilai dan jati diri di sisi Allah dan bahkan tidak berbeda dengan makhluk lain seperti binatang, bahkan lebih rendah dari binatang. Sesungguhnya dalam urusan mental, manusia sudah mampu membedakan mana yang haq dan mana yang batil. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. (AtTiin:4-6) Dilihat dari konteks ayat di atas, maka sejatinya manusia adalah sebaik-baiknya makhluk, jikalau hidupnya dilandasi dengan iman. Namun jika tidak, maka bisa kita lihat di negeri kita yang kokoh ini, laksana bangunan yang megah dari luar, tapi keropos di dalam. Apa kiranya yang bisa kita lakukan untuk negeri kita tercinta ini. Adanya mudah kita dengar, tapi sangat sulit menjalankan, apakah gerangan itu, semua itu hanya menanamkan nilai agama pada kehidupan, bukankah agama diciptakan Tuhan dengan normanorma yang mengatur para pemeluknya. Nah, nilai dan norma inilah yang mulai memudar. Maka timbullah tadi mental yang tidak jujur meregas uang rakyat, tindakkan yang tidak bermoral seperti prostitusi dan mengonsumsi barang haram itulah yang MASA remaja adalah masa tranakan muncul. Janganlah kita biarkan negeri sisi sekaligus masa kegemilangan. yang menjunjung adat ketimuran Dikatakan masa transisi karena masa ini adalah masa perpindahan dari usia kanak-kanak menuju usia remaja, usia yang menuntut kedewasaan. Di samping itu, pada masa remaja manusia bisa melakukan banyak hal yang produktif dalam hidupnya. Kekuatan fisik yang mendukung, juga semangat muda yang menggelora, menjadikan remaja sebagai tonggak peradaban manusia. Melihat dan mencermati moral remaja kita masa kini sungguh sangat memprihatinkan sekaligus sangat disayangkan. Betapa tidak, remaja kita sekarang sudah banyak yang terlibat dalam tindak kriminal, mulai dari ngelem, penseharusnya turut berperan. Kita curian, mabuk-mabukan, penybisa mulai dari yang ada di sekelil- alahgunaan narkotika, pergaulan ing kita, dengan lebih peduli ter- bebas (yang mengarah kepada seks hadap orang-orang sekitar kita bebas), keluyuran tak tentu arah yang membutuhkan pertolongan, dan tujuan yang jelas (seperti anakmenanamkan rasa cinta Indonesia anak punk), dan lain sebagainya terhadap anak-anak, dll. bahkan sampai ada remaja di SingSedangkan bagi pihak pemer- kawang yang berani membunuh intah juga sudah seharusnya da- seperti yang diberitakan koran ini, pat memberikan sesuatu yang Senin 1/5/2015. Na’udzubillahi lebih maksimal lagi bagi negeri min dzalik. ini. Jangan hanya memikirkan Beradab atau tidaknya suatu kepentingan pribadi dan me- bangsa, dapat dilihat dari perilaku muaskan keinginan sendiri saja, remajanya, terutama aspek moral karena manusia tidak akan pernah alias akhlak atau budi pekerti. puas. Semakin manusia menge- Moral adalah cerminan hidup bagi jar kepuasan tanpa mensyukuri penegak bangsa dan remaja adalah apa yang sudah dimiliki, maka harapan bangsa. Di pundaknyalah manusia tersebut akan semakin masa depan bangsa dipertaruhtamak dan akhirnya terjadilah ko- kan. Jika remajanya hancur, maka rupsi dimana-mana. Pemerintah hancurlah bangsa. seharusnya lebih peka terhadap Di zaman yang serba modern masalah-masalah yang ada, lebih ini, remaja semakin lupa dengan peduli lagi akan kekayaan alam apa yang seharusnya mereka kernegeri ini, terutama pulau-pulau jakan sebagai generasi penerus terluar di Indonesia. yaitu kewajiban belajar, patuh Miris rasanya melihat banyak pada orangtua dan juga agama. sekali pulau-pulau terluar di In- Para remaja sekarang lebih medonesia dipakai orang asing untuk mentingkan hura-hura (hedonis) mendirikan resort mewah, mereka dan memperturutkan hawa nafsu kaya raya dan kita sebagai pemilik daripada menjalankan kewajiban. kekayaan alam tersebut malah Hal inilah yang dikhawatirkan, semakin terpuruk dalam kemiski- moral bangsa akan terabaikan dan nan. Maka dari itu, sadarlah dan tidak sedikit orangtua yang lebih cintailah Indonesia, bantu dan cenderung memenuhi kebutuhan dukung negara ini untuk bangkit fisik buah hatinya daripada kebudari keterpurukan yang ada. Jan- tuhan ruhani mereka. gan hanya mau menikmati sumber Para orangtua sering sibuk dayanya saja, karena kalau seperti dengan profesi mereka masingitu kita akan sama saja seperti nega- masing. Sementara anak diperra-negara lain yang hanya mencuri cayakan pada orang yang kurang kekayaan laut dari perairan negeri berwenang terhadap dirinya. Itukita ataupun seperti negara-negara lah yang menyebabkan anak hidup yang mengklaim kebudayaan kita dengan jalan mereka sendiri, tanpa sebagai milik mereka. bimbingan dari orangtua. Mereka Lakukan sesuatu untuk negara tidak menyadari yang mereka lakuini sesuai kapasitas kita mas- kan adalah awal dari hancurnya ing-masing. Jangan pelihara rasa moral mereka, sedangkan orangketidakpedulianmu terhadap tua mereka tidak mengetahui sama bangsa dimana kamu berlindung. sekali. Jika kebanyakan orangtua Karena sejelek apapun bangsa seperti ini, maka nasib bangsa ini ini, kamu tetaplah warganya. Bu- menjadi taruhannya. Dengan dekankah semakin terpuruk Indo- mikian peran serta orangtua dan nesia juga berdampak bagi kita lingkungan sangat penting dalam semua yang adalah warganya? pengawasan pertumbuhan moral Maka dari itu, usahakan yang ter- anak sebagai generasi penerus. baik, yang kamu bisa bagi negeri kita, Indonesia. Faktor Merosotnya Moral Remaja Rika Ada beberapa faktor utama Mahasiswi Polteq penyebab menurunnya akhlak

halo publik Bangkitkan Indonesia dari Keterpurukan DARI Sabang sampai Merauke, mungkin istilah tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita. Istilah tersebut dipakai untuk menggambarkan betapa luasnya Indonesia dengan ribuan pulau yang ada dari paling barat sampai ke timur. Namun, apakah ada yang tahu tentang pulau We yang merupakan pulau paling utara di Indonesia dan kepulauan Rote atau yang disebut juga pulau Roti di provinsi NTT ini merupakan pulau paling selatan di negeri kita ini? Memang masih sangat sedikit orang yang mengetahuinya, terutama warga Indonesia sendiri. Hal itu seakan-akan masih asing di telinga kita meskipun kita dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia. Ada sebuah pepatah yang menyatakan bahwa jika kita tak kenal, maka tak sayang. Itu juga yang sebenarnya terjadi di kehidupan berbangsa kita, banyak dari kita yang masih

tidak mengenal Indonesia seutuhnya. Kita hanya tahu mencari cara untuk kita tetap bertahan hidup sehari-harinya. Kita terlalu fokus pada kepentingan diri kita sendiri tanpa mempedulikan sekeliling kita bahkan negara kita. Banyak yang berpikir buat apa kita pusing-pusing mikirin negara, kan sudah ada pemerintah yang menjalankan negara, yang penting kita kerja dan taat peraturan saja. Tapi sebenarnya hal itulah yang membuat rasa cinta terhadap Indonesia semakin terkikis, yang akhirnya malah membuat kita mencaci maki negeri kita sendiri saat negeri ini semakin rusak dan terpuruk dalam kemiskinan. Kita lebih banyak menyalahkan pemerintah (meskipun pemerintah seharusnya memang memegang andil besar atas apa yang terjadi di Indonesia ). Namun kita yang hanya sebagai warga biasa juga

‘Terima Kasih’ PLN Mengapa saya memberi judul demikian? Masyarakat bisa menilainya. Sejak Februari sampai 24 Juni ini, listrik wilayah jalan Tabrani Ahmad hampir tiap malam padam, Kemungkinan bisa 60x padam. Kalau alasan layangan tidak mungkin, atau alasan pindah jaringan pembangkit yang dikerjakan malam hari. Penghematan PLN sungguh luar biasa. Masyarakat dibuat marah tapi tak bisa berbuat apa-apa. Terima kasih atas pemadaman listriknya semoga panjang umur. (081345343766)

selalu hadir ketika terjadi kekhilafan dalam diri. Selama ini kita memandang Tuhan berada dari luar, sehingga bebas kita melakukan hal yang bertentangan dengan agama. Berusahalah menyatu dengannya sehingga takut kita akan sengsara baik di dunia maupun di akhirat

kelak. Dan pada akhirnya revolusi mental yang dicanangkan pemimpin tidaklah sia-sia, karena telah terlebih dahulu kita merevolusi iman kita. ** * Penulis, Mahasiswa Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak

Bobroknya Moral Remaja Masa Kini Oleh: Santriadi Rizani remaja. Shirhi Athmainnah (2012) dalam artikelnya yang berjudul “Organisasi: Upaya Meredam Degradasi Moral Remaja”, menjelaskan faktor-faktor itu, yaitu: Pertama, budaya baca sangat rendah. Remaja Indonesia lebih senang dan terlihat bergengsi ketika menggenggam HP/Smartphone/Tablet Pc dan sejenisnya daripada memegang buku atau sumber pengetahuan/bacaan lain. Kedua, forum diskusi yang kian dihindari. Remaja Indonesia lebih senang bergosip mengenai selebritis daripada berdiskusi tentang perjuangan para pahlawan, sirah nabawiyah, ilmuwan dan sebagainya. Ketiga, peran keluarga yang kurang dominan. Keluarga tidak bisa lepas dari tanggung jawab terhadap akhlak remajanya. Sehebat apapun remaja, pastilah ia berasal dari keluarga. Pola didik dan pola asuh dari orangtua pastilah sangat berefek pada mereka. Keempat, jauhnya remaja dari agama. Agama bukan lagi jadi pegangan, tapi hanya mata pelajaran satu minggu sekali saja. Tidak akan merugi sama sekali jika meninggalkan shalat. Namun akan rugi jika satu hari tidak memegang HP. Kelima, mengidolakan orang yang salah dan bermasalah. Sebut saja selebritis, yang jelas-jelas punya kepribadian buruk, tetap saja disanjung dan dipuja tiada henti. Rasulullah Saw. seakan tergeser ribuan kilometer. Teladan yang harusnya dicontoh oleh remaja muslim, seakan tergeletak pada kisah-kisah nabi dalam buku-buku Islam semata. Tak dapat dipungkiri memang, perkembangan media massa dan teknologi begitu cepat sehingga sekat-sekat batas negara menjadi hampir tidak ada, karena kemajuan teknologi. Hanya dengan mengakses internet ataupun menonton media televisi, setiap orang dengan mudah mendapatkan informasi dari belahan dunia hanya dengan hitungan detik. Namun, kemajuan teknologi tersebut ibarat ‘pisau bermata dua’, bisa menguntungkan, bisa merugikan. Misalnya, sebagai dampak pengadopsian budaya luar yang berlebihan dan tak terkendali oleh sebagian remaja. Persepsi budaya luar ditelan mentah-mentah tanpa mengenal lebih jauh nilai-nilai budaya luar itu secara arif dan bertanggung jawab. Seorang kolega/sahabat bercerita kepada penulis tentang bobroknya moral remaja kita masa kini, mereka lebih peduli dengan bunyi HP daripada suara azan yang berkumandang di masjid. Bunyi HP sekali, ia langsung dengar dan beranjak dari tempat duduknya untuk sesegera mungkin menghampiri HP itu. Namun suara seorang muazzin yang memanggil berkali-kali (5 waktu sehari-

semalam) seakan tak didengarnya dan ia dengan santainya tetap sibuk dengan urusannya sendiri atau bahkan masih terlelap dalam tidurnya. Astaghfirullah! Cerita di atas membuktikan, teknologi sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja sekarang. Walaupun peran orangtua sangat berpengaruh terhadap perilaku mereka, namun jika orangtua kurang memperhatikan tingkah polah anaknya, maka jangan salahkan keadaan jika anaknya kelak melakukan hal yang menyimpang. Lebih-lebih remaja yang lemah iman dan spiritualnya, yang berada dalam posisi kehidupan yang keras dalam masyarakatnya. Upaya Pencegahan Menurut hemat penulis, ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bobroknya moral remaja dan hal ini penting diperhatikan, misalnya: (1) Kesadaran diri sendiri. Jika remaja diarahkan untuk memahami, sesungguhnya untuk apa dirinya diciptakan dan siapa sejatinya dirinya yang hina itu, maka diharapkan dia akan memanfaatkan waktunya untuk kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga ia tidak menyia-nyiakan waktunya dengan melakukan hal-hal yang dilarang agama. Kesadaran diri ini tentu saja harus didorong oleh diri sendiri secara internal dan didorong oleh orang lain secara eksternal, terutama orangtua/keluarga. (2) Kekuatan iman. Orang yang bisa mencegah hawa nafsunya untuk melakukan maksiat, niscaya ia akan terhindar dari perbuatan amoral. Dalam konteks zaman yang semakin maju ini, keimanan menjadi barang berharga yang mahal harganya dan karenanya harus ditingkatkan. (3) Merasakan kehadiran Allah SWT. Mereka yang bertanggungjawab atas perbuatannya tentu akan merasakan kehadiran Allah SWT. di mana saja mereka berada. Setiap tindakan apapun yang dilakukan pasti akan merasa diawasi oleh Allah SWT. karena Dia Maha Melihat dan Maha Mengetahui. Perasaan merasa diawasi atau dipantau oleh Allah SWT. inilah yang dalam istilah Nabi Muhammad Saw. disebut dengan ihsan, suatu keyakinan bahwa Allah SWT. senantiasa melihat gerak-gerik kita, sekecil apapun itu. Dengan perasaan ini, semestinya kita pada umumnya, harus merasa malu jika kita kedapatan sedang berada di tengah-tengah orang yang sedang berpesta kemaksiatan. Sebaliknya, seharusnya kita malu juga jika Allah SWT. memantau sekelompok orang yang sedang melakukan kebaikan, sementara kita tidak berada di dalamnya. Wallahu a’lam. ** Penulis, Guru MA Gerpemi Tebas & Anggota Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kec. Tebas, Sambas *)


SHOW SELEBRITAS

5

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

ACARA TV

SCTV 06.30 10.00 12.00 13.00 14.00 15.00 19.00 20.00 02.00 03.00

Pontianak Pagi Karaoke Mandarin Berite Siang BBM Mblukar She Yu Berite Kite Malam Ramadan Tebak-Tebak Cerita Ramadan Kriyang Bandong

PON TV Pukul 10.00 WIB

Teng Nang Kwa Program karaoke lagu-lagu Mandarin yang ditayangkan dari Hotel Transera Pontianak. Anda semua bisa masuk TV dan berdendang ria menyanyikan lagu favorit Anda. (*)

10.00 12.00 12.30 14.30 16.00 16.30 18.00 19.15 20.30

FTV Pagi Liputan 6 Siang Elif Zahra Liputan 6 Petang Gerobak Cinta Wakwaw Para Pencari Tuhan Jilid 9 Samson dan Dahlia Spesial Ramadan Madun Spesial Ramadan

Jodha Akbar Drama epik tentang kisah abad ke-16 dari pernikahan politik antara kaisar Mughal Akbar dan seorang putri Rajput Jodha Bai. Film ini fokus pada bagaimana politik menjadi hal yang menghalangi cinta sejati sang kaisar dan putri. (*)

Trans 7 10.15 11.00 11.45 12.15 14.45

14.45 16.00 19.30 21.00 22.00

Weekend Spotlite Selebrita On The Weekend Redaksi Siang Hafizh Quran Sunsilk Hijab Hunt

SATU pekan sudah Bunga Citra Lestari menjalani ritual ibadah puasa. Semuanya dijalaninya dengan maksimal. Sayangnya, tahun ini dirinya tak bisa buka bersama dan sahur bareng sang suami, Asraf Sinclair. Kenapa? Ternyata pria yang dinikahi pada 8 November 2008 itu masih harus menyelesaikan pekerjaannya di Malaysia. ”Masih ada pekerjaan. Jadi untuk puasa kali ini bareng anak,” ujarnya saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Meski merasa kesepian, pelantun tembang Aku Tidak Mau Sendiri tersebut berusaha untuk menikmatinya. Apalagi, ini bukan kali pertama dirinya berjauhan dengan sang suami. ”Sebelum ini kan juga pisah, ya nggak masalah, sudah biasa,” akunya. Buktinya selama menjalani ibadah puasa, tidak mengurangi kekushukan beribadahnya. ”Ya buka puasa, makan sendiri, sahur sendiri. Nggak masalah,” tegasnya. Walaupun demikian, komunikasi tetap menjadi prioritas mereka. Bahkan, beberapa waktu lalu, Unge bersama buah hatinya sempat bertandang ke Malaysia bertemu dengan suaminya. “Liburan aja. Ingin merasakan berpuasa bareng saja di sana sekalian menemani Ashraf,” ujar penyanyi tembang Kuasa-Mu tersebut. Beruntungnya, selama bulan suci Ramadan ini, Unge disibukkan dengan beragam kegiatan keartisanya. Rasa kangen dan rindu kepada suaminya pun sedikit terobati dengan adanya aktivitas itu. ”Job tetap banyak alhamdulillah. Ngisi acara on air atau off air,” paparnya. Tidak hanya hadir sebagai bintang tamu, Bunga juga diundang untuk bernanyi beberapa lagu hits miliknya. “Di layar televisi juga ada. Kalau bulan puasa gini masih nyanyi juga, tapi sebentar,” terang bintang film layar lebar Habibie & Ainun tersebut. (ash)

ANTV Pukul 20.00 WIB

TVOne

07.30 08.30 11.30 13.30 14.30 17.30 17.45 18.00 21.00

12.00 13.00 14.00 14.30 15.00 15.30 17.00 18.00

Kartun Indonesia Pagi Sinema Pagi Sinema Pintu Taubat Hot Issue Sore Akademi Syiar Indonesia Junior D’TERONG Show Rangkaian Jalan Hikmah: Mamah Dede Lanjutan D’TERONG show Live: Q’Academy

16.30 17.00 17.30 18.00

Entertainment News Bukan Sekadar Wayang Kelas Internasional Berpacu dalam Melodi

JAKARTA - Tadinya Dewi Sandra, 35, berencana cuti kerja selama Ramadan ini. Dia mengaku ingin sekali memperdalam ilmu agama. Dia juga ingin fokus pada keluarga. Dewi percaya, bentuk rezeki bukan hanya materi. Hadirnya Ramadan dianggap Dewi sebagai kesempatan besar untuk memperbaiki kualitas ibadahnya. Suaminya, Agus Rahman, pun mendukung keinginannya. Namun, suaminya itu kenal betul bahwa istrinya bukan tipe orang yang bisa diam di rumah. “Ini istrinya di rumah terus bisa stres. Harus bersosialisasi dan tetap berkarya. Akhirnya, saya tetap ambil pekerjaan,” ungkap perempuan berdarah Inggris kepada wartawan saat ditemui di The Hall Senayan City, kemarin (26/6). Kendati mendapat izin bekerja, Dewi tidak lantas serakah mengambil semua tawaran yang datang. Tanpa bermaksud menolak rezeki,

Dewi hanya memilih pekerjaan yang paling mengena di hatinya. Dari beberapa tawaran yang masuk, dia akhirnya mengambil satu pekerjaan saja. Dengan pekerjaan yang terbilang santai, Dewi masih punya banyak waktu untuk keluarga dan beribadah. “Tadi pagi saya bangun pagi-pagi. Sahur bareng. Ibadah bareng juga. Ini adalah pekerjaan nomor satu saya,” tutur perempuan kelahiran Brasil, 3 April 1980, itu. Kesempatan tersebut ingin dia manfaatkan sebelum masa libur Lebaran tiba. Menurut dia, seperti tahun sebelumnya, setiap Lebaran, dia dan suami akan pulang ke rumah mertua yang lokasinya berada di Jakarta. Dewi dan suaminya berencana menghabiskan liburan di rumah mertua. Kebetulan, keluarga suaminya adalah Betawi tulen yang punya keluarga besar. Jadi, Lebaran menjadi kesempatan bagi mereka untuk bertemu. (and/c23/jan)

Tetangga Masa Gitu? Ini Talk Show Net 86 Celebrity Lipsync Combat The Comment

Serial asal Turki ini bercerita tentang kehidupan gadis kecil bernama Elif. Di usianya yang masih anak-anak, Elif harus menghadapi kepahitan hidup. Salah satunya, dari ibu tirinya. Bagaimana kisah Elif menjalani kehidupannya ? (*)

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Intip Gaya Otaku di Akihabara Upaya Yayan Dalami Karakter Kyoken JAKARTA - Film Jepang Yakuza Apocalypse; The Great War of the Underworld segera tayang di Indonesia 1 Juli mendatang. Namun, film tersebut sudah diperbincangkan masyarakat Indonesia. Sebab, salah satu bintang filmnya adalah Yayan Ruhian, 46. Selain menjadi langkah baru di kancah perfilman internasional, genre film itu juga baru bagi Yayan. Memang, genre aksi sangat dominan. Tetapi, ada pula unsur komedi dan horor. “Uniknya, semua bisa muncul

sebagai satu kesatuan,” tutur aktor yang dikenal dengan peran Mad Dog itu saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos Jakarta, Kamis (25/6). Dalam film tersebut, Yayan memerankan Kyoken. Aktor yang memulai debut dalam film Merantau itu pun menceritakan lebih detail tentang perannya. Kyoken diceritakan memiliki dua kepribadian yang berseberangan. Yakni, sebagai otaku dan yakuza. Otaku identik dengan kesan culun dan maniak komik. Sementara itu, yakuza identik dengan tubuh kekar penuh tato dengan kemampuan bela diri yang mumpuni. Memerankan dua karakter

yang berbeda menjadi tantangan tersendiri. Berperan sebagai yakuza yang garang dan jago bela diri tentu tidak sulit bagi Yayan. Namun, jika harus berperan sebagai otaku, dia sama sekali tidak punya bayangan. “Tahu otaku saja tidak. Jadi, memang enggak kebayang seperti apa. Culun versi kita kan beda dengan versi Jepang,” jelas pria yang sudah 30 tahun menjadi pelatih silat itu. Demi hasil yang maksimal, Yayan pun berkelana bersama temannya di Jepang ke kawasan Akihabara. Dia diberi tahu bahwa di daerah itu banyak otaku yang gayanya bisa diintip. Betul

Lebih suka memukul atau dipukul orang sekalian ketimbang jadi pelawak. Belum berniat pindah dari genre laga. (*)

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

FILM JEPANG: Yayan Ruhiyan saat berkunjung ke Redaksi Jawa Pos, Kamis (25/6).

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Ahmad Dhani

Buka Karaoke di Pontianak

MELA DS/PONTIANAK POST

19.00 19.30 20.30 21.30 22.00

Batal Cuti Saat Ramadan

Menjadi salah satu pemain di Comic 8: Casino Kings.

BISNIS KARAOKE: Dhani bersama Indra Putra, pengusaha Pontianak yang menggandengnya untuk berbisnis karaoke.

SCTV Pukul 12.30 WIB

Elif

NET

Yayan Bilang:

PONTIANAK – Musisi ternama, Ahmad Dhani melebarkan bisnis karaokenya Masterpiece ke kota Pontianak dan Singkawang. Ia datang ke Pontianak, Kamis (3/6), untuk melakukan survei lokasi. Bisnis karaoke dengan keuntungan berlipat itu membuat Dhani tertarik menyeriusi usaha rumah bernyanyi ini. Menurut Dhani, awalnya ia tidak mengerti bisnis karaoke. “Saya didatangi oleh pak Indra Putra, pengusaha asal Pontianak yang membawa proposal kerjasama. Karena ada uangnya, ya saya senang saja, siapa yang menolak?

Tramedika Medical Nature International Rupa Indonesia Butiran Ilmu Spesial Ramadhan Hijab Stories Spesial Ramadhan Asmaul Husna Spesial Ramadhan Damai Indonesiaku Spesial Ramadhan Kabar Petang Tauladan

DEWI SANDRA

BUNGA CITRA LESTARI

Jalani Puasa Tanpa Suami

Seleb Expose Tabur ( Tabuh Ramadan) Roaming Dewan Fantasi Tanpa Kata

Indosiar

Apalagi saya tertarik dengan ide-ide yang akan dijalankan bersama,” jelasnya. Dhani tak memungkiri bahwa kesuksesan penyanyi dangdut Inul Daratista cukup menginspirasinya. “Cuma waktu itu khan belum ada yang ngajak saya kerjasama. Pertama datang tawaran dari pak Indra, saya tak begitu antusias. Setahun dua tahun saya cuek saja. Namun ketika bisnis ini berkembang pesat, akhirnya saya jadi tambah intens memimpin holding ini, ikut meeting, survey seperti sekarang ini dan menentukan keputusan,” jelas Dhani yang menggelar presscon di Hotel Best Western Kotabaru Pontianak, kemarin. Bahkan dengan confidence, Dhani mengatakan pihaknya optimis hingga tahun 2016 nanti, akan ada 30 outlet yang dibuka. “Kita sebenarnya tak ada strategi khusus, semuanya mengalir saja. Alhamdulillah respon pengunjung bagus,” timpalnya. Mengenai band Dewa yang lama vakum, Dhani mengatakan memang sekarang industri musik itu industrinya di RBT atau nada sambung pribadi. “Ring Back Tone itu sukanya musik dangdut sehingga pop kurang laris,” ucapnya. Dan ini menurut Dhani menjadi suasana yang tidak nyaman

bagi musisi pop kreatif seperti dirinya. Sehingga berimbas juga pada keberadaan grup Dewa, dimana ia menjadi pentolannya. Sama halnya dengan bisnis sekolah musik yang pernah

dirintisnya beberapa tahun lalu di Pontianak. “Bisnis itu agak susah juga, karena setengah bisnis, setengah berbakti. Dunia pendidikan memang tak mudah, orang lebih menyukai hiburan daripada pen-

C

M Y

K

didikan. Makanya saya tertarik pindah jalur menekuni bisnis karaoke yang relatif lebih mudah, balik modalnya juga cepat,” pungkas suami dari penyanyi Mulaan Jameela ini. (mel)

saja, sesampai di Akihabara, Yayan langsung bisa melihat otaku yang dimaksud. Berdasar pengamatannya, mereka adalah orang-orang yang secara penampilan culun. Pakaiannya berupa kemeja dengan kerah dan lengan dikancing. Dengan kacamata tebalnya, mereka serius membaca buku atau komik di tangan. “Mereka jalannya seperti itu. Tidak peduli kanan kiri. Cuek saja jalan sambil membaca. Dari situ baru saya dapat bayangan tentang otaku,” paparnya. Keterlibatan Yayan dalam film yang akan ditayangkan di jaringan Blitz Megaplex, Cinemaxx, dan Platinum Cineplex itu berawal setahun lalu. Tepatnya April 2014. Kala itu, rumah produksi Jepang Nikkatsu mengontak Merantau Films yang menaungi Yayan. “Tawaran mereka cukup menarik. Ada empat karakter yang diberikan kepada

saya. Saya tertarik pada dua di antaranya. Yakni, otaku si maniak dan yakuza yang garang. Tahunya, itu saya mainkan,” ungkap bapak dua anak tersebut. Selama syuting di Jepang, Yayan mengaku tidak sempat pergi jauh-jauh dari lokasi syuting. Sesekali dia pergi ke Tokyo saat libur syuting. Jadwalnya, setiap Jumat libur syuting. Setiap Jumat itu juga Yayan bersama teman penerjemahnya pergi ke masjid di kota untuk salat Jumat. Di sana, dia mendapati banyak mahasiswa dan pekerja asal Indonesia. Saat melihat Yayan, mereka spontan berteriak, ‘Mad Dog’, lalu meminta foto bareng. Mau tidak mau, Yayan pun memenuhi permintaan mereka. “Setelah tahu kalau jalan-jalan jadinya seperti itu, saat dapat libur lagi, saya memilih enggak ke mana-mana lagi deh. Istirahat saja,” ujarnya, lalu tertawa. (and/c5/jan)


6

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

Safari Ramadan Pemprov Kalbar

Jalin Silaturahim dengan Pemkab

Eddy Junaedy/Jambi Independent/JPNN

WISATA BELANJA DHUAFA: Puluhan anak yatim dan kaum dhuafa Jumat (26/6) menyerbu pusat perbelanjaan Ramayana Pasar Jambi. Mereka membeli pakaian perlengkapan untuk Lebaran secara gratis dengan diberikan voucher. Belanja wisata itu juga di perlombakan.

(Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak)

MEMPAWAH—Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, DR M Zeet Hamdy Assovie, MTM, Selasa (23/6), melaksanakan Safari Ramadan 1436 H di Kabupaten Mempawah. Safari Ramadan di Pendopo Bupati Mempawah ini juga dirangkaikan dengan kunjungan silaturahmi Ramadan, sekaligus bakti sosial (baksos) Pemerintah Provinsi Kalbar. Pada kegiatan safari ini juga diserahkan bantuan dana Bansos kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Desa Wajok dan Lembaga Pendidikan AlHidayah Jalan Raya Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah. Berbagai bantuan itu diterima Bupati Mempawah, H Ria Norsan beserta perwakilan dari penerima lainnya. Bulan suci Ramadan merupakan bulan suci umat Islam yang di dalamnya terdapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebagai sarana untuk mencapai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Derajat ketawaan ini dicapai melalui perjuangan berat menahan dorongan hawa nafsu dunia yang disertai dengan memperbanyak

ibadah dan amal kebaikan, sehingga menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan. “Memanfaatkan momentum Ramadan ini, Pemprov Kalbar berupaya membangun silaturahmi dengan Pemkab/Pemkot se-Kalbar dalam Safari Ramadan untuk meningkatkan pembinaan terhadap kualitas kehidupan keagamaan masyarakat di daerah, serta untuk mempererat hubungan baik, antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot,” kata M Zeet Hamdy Assovie. Menurutnya, Kabupaten Mempawah adalah salah satu daerah di mana sejarah dan nilai-nilai budaya masih mendapatkan tempat yang penting dan strategis di kalangan masyarakatnya. Penyebaran Islam di Kalbar tidak dapat dipisahkan dari peran penting yang dilakukan tokoh-tokoh Islam dari Kota Mempawah, seperti Opu Daeng Menambon, Habib Husin dan Tokohtokoh lainnya. “Kabupaten Mempawah salah satu Kabupaten yang masyarakatnya dikenal religius dan memiliki budaya

Jawaban: Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Menyampaikan kuliah tujuh menit atau ceramah lalu sekaligus menjadi imam salat adalah boleh saja, tidak masalah. Selama orang yang bersangkutan memenuhi standar kriteria, dan mampu serta mempunyai keahlian tentang hal tersebut. Ada orang bisa menjadi imam, tapi tidak mampu ceramah. Sebaliknya, ada juga bisa ceramah, tapi tidak bisa menjadi imam. Dalam praktiknya, Nabi SAW menjadi imam sekaligus juga beliau penceramah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim. Intinya sesuai dengan situasi dan kondisi jemaah masjid dan jadwal pengaturan oleh panitia atau pengurus masjid setempat.*

kebersihan lingkungan dengan baik,” pujinya. Melalui kunjungan silaturahmi Ramadhan ini, M. Zeet Hamdy Assovie mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mempawah untuk

meningkatkan rasa bangga sebagai warga Kabupaten Mempawah dengan jalan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya luhur masyarakat di Kabupaten Mempawah. (Rinto Humas Prov)

Investasi Wakaf Produktif Model Munzalan

Pertanyaan: Assalamualaikum Wr Wb. Pak Ustaz. Dalam setiap salat tarawih lazim ada ceramah kultum (kuliah tujuh menit). Namun, kenyataannya sering lebih dari tujuh menit. Apakah ada ketentuan berapa lama kultum Ramadan pada setiap salat tarawih. (081345256***)

Pertanyaan: Assalamualaikum Wr Wb. Pertanyaan saya adalah bolehkah yang memberi kultum, dia juga yang merangkap jadi imam salat tarawih sekaligus? (08977749***)

disiplin yang cukup tinggi. Kabupaten Mempawah adalah kabupaten yang paling sering mendapatkan penghargaan Kalpataru, penghargaan kepada daerah yang mampu mewujudkan penataan dan

Silaturahim Masjid Kapal

Kultum Lebih Tujuh Menit

Jawaban: Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Kuliah atau ceramah di bulan Ramadan sebelum salat tarawih atau seusai salat subuh atau di luar bulan Ramadan tidak ada ketentuan waktunya berapa lama, Apakah tujuh menit atau tujuhbelas menit. Lamanya waktu ceramah atau kuliah menyesuaikan situasi dan kondisi jemaah setempat. Ada sahabat Nabi SAW bernama Jabir bin Samurah meriwayatkan: “Saya pernah salat beberapa kali bersama Nabi SAW. Salat beliau sedang (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek) dan ceramah (khutbah)-nya juga sedang. (HR. Muslim).

HUMAS

BANTUAN: Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, DR M Zeet Hamdy Assovie, MTM menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Mempawah, Ria Norsan saat Safari Ramadan.

ISTIMEWA

KEBUN WAKAF: Kebun MAY Agro yang diprakarsai Lembaga Munzalan Mubarakan.

PONTIANAK – Pengelolaan wakaf produktif model Munzalan Mubarakan bisa menjadi salah satu model investasi wakaf produktif di sektor riil. Sektor riil adalah bentuk investasi yang bisa dikatakan sebagai investasi jangka panjang karena ia memakan waktu yang panjang

untuk mendapatkan keuntungan. Sektor riil bisa dibagi dalam dua sektor sebagai penghasil barang seperti pertanian, pertambangan, industri dan sektor jasa lainnya. Bermitra dengan Baitulmaal Pesantren Modern Munzalan Ashabul Yamin (PMM-AY),

Lembaga Masjid Munzalan Mubarakan membuka program wakaf produktif di sektor agrobisnis yang diberi nama MAY Agro. Program MAY Agro secara khusus dikelola Baitulmaal dengan pemberdayaan petani lokal. Di lahan tanah wakaf seluas 40 x 180 meter di Punggur Kecil, Kabupaten Kubu Raya itu, kebun MAY Agro tampak dari jauh hamparan hijau ibarat karpet. Tanaman sayur terdiri dari kangkung, sawi, buncis, terong, kacang panjang, mentimun, dan lain-lain, kini sudah panen dan hasilnya sudah bisa dipetik. Menurut Nurhasan Ketua Lembaga Masjid Munzalan Mubarakan, konsep MAY Agro ini sebenarnya mengusung pola pemberdayaan ekonomi mikro untuk membantu petani dan kaum dhuafa yang membutuhkan sayur dengan harga yang sangat murah.

“Cukup belanja sayur dengan uang seadanya. Ambil seperlunya, bayar seikhlasnya,” ujar Nurhasan usai pengajian SMK (Shubuh Menggapai Keberkahan) setiap Sabtu pagi di Masjid Munzalan Mubarakan 2 Serdam, Jalan Sungai Raya Dalam II, Kubu Raya. Menurutnya, pola penjualan hasil pertanian yang dimodali dari dana wakaf produktif ini sebenarnya bertujuan untuk saling membantu dan saling tolong-menolong (ta’awun) antara orang kaya sebagai pemilik modal dengan kaum dhuafa yang tidak mampu untuk membeli sayuran. “Jadi, transaksi jual beli ini terjadi subsidi silang, karena bagi yang memiliki uang belanja lebih, dia membayar lebih dari harga sayur yang diambilnya,” kata Nurhasan sambil menunjuk sayuran yang dijajakan di halaman Masjid Munzalan

Mubarakan 2 Serdam. Dagangan sayur-mayur dari kebun MAY Agro dengan konsep seperti itu, setiap penjualan pasti habis, laris manis. Tak ada yang tersisa. “Alhamdulillah, saya senang dengan pola penjualan sayur seperti ini. Belanja sayur sekaligus sambil beramal, “ ujar seorang Ibu muda jamaah SMK yang aktif mengikuti pengajian di Masjid Munzalan Mubarakan 2 Serdam. Selain model penjualan seperti itu, pengelola MAY Agro yang dimodali wakaf produktif ini ke depan akan menerapkan pola pemberdayaan petani secara penuh. “Petani akan kita biayai dari dana wakaf tunai untuk mengolah lahan pertanian dengan sistem bagi hasil (mudharabah-red), sehingga jelas hasilnya, “ kata Muhammad Arahman, Sekretaris Lembaga Masjid Munzalan Mubarakan. (dayat)

yang harus dibayarkan (2,5%). Dengan demikian apabila seseorang dengan penghasilan profesinya ia menjadi kaya, maka wajib atas kekayaannya itu zakat, akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan keluarganya), maka ia menjadi mustahiq (penerima zakat). Sedang jika hasilnya hanya sekadar untuk menutupi kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit maka baginya tidak wajib zakat. Kebutuhan hidup

yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni, papan, sandang, pangan, dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan profesinya. Dengan demikian versi yang dipakai dalam penjelasan ini adalah versi ke dua. Jika dihitung hasil penghasilan ibu tidak cukup tapi ibu ingin juga beramal maka lakukan saja dengan infaq atau shadaqah. Allah berfirman yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian

dari hasil usahamu yang baikbaik...” (QS. Al-Baqarah(2): 267) Adapun simulasi perhitungan zakat Ibu dengan penghasilan per bulan sebagai berikut: Gaji bersih Rp. 3.000.000 Pendapatan Lainnya Rp. 1.000.000,- Nishab Rp 2.620.000 (asumsi nishab dengan 524 kg beras @ Rp.5000) Berarti ibu wajib mengeluarkan zakat 2,5% karena melebihi nishab. Rp. 4.000.000 x 2,5% = Rp. 1 0 0 . 0 0 0 , - p e r b u l a n . Wallahu’alam bishawab.*

Zakat Profesi Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr.wb. Pak Ustaz yang terhormat, saya seorang ibu bekerja PNS. Penghasilan per bulan setelah dikurangi utang bank sekitar Rp3 juta tapi saya juga mendapat penghasilan lagi per bulan setelah dikurangi pengeluaran, + Rp1 juta. Kirakira untuk zakat profesi berapa ya? terimakasih atas jawabannya. Wassalamu’alaikum wr. Wb. (08135238***) Jawaban : Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Zakat hasil profesi yang berupa harta dikategorikan berdasar-

kan qiyas atas kemiripan (syabbah) terhadap karekteristik harta zakat yang telah ada, yakni: (1) model memperoleh harta penghasilan (profesi) mirip dengan panen (hasil pertanian), sehingga harta ini dapat di-qiyas-kan ke dalam zakat pertanian berdasarkan nishab (653 kg gabah kering giling atau setara dengan 524 kg beras) dan waktu pengeluaran zakatnya (setiap kali panen). (2) Model harta yang diterima sebagai penghasilan berupa uang, sehingga bentuk harta ini dapat di-qiyas-kan dalam zakat harta (simpanan/kekayaan) berdasarkan kadar zakat

Pencicip Masakan Andalkan Pegawai yang Berhalangan Sambungan dari halaman 1

ayam itu dimasukkan ke oven berukuran besar agar bisa cepat matang secara masal. ’’Kami masak mulai pukul 07.00 sampai menjelang buka. Setiap hari selama Ramadan,’’ tutur Adin Wijaya, salah seorang juru masak di dapur Masjid Istiqlal tersebut. Maklum kalau Adin dan para pekerja harus bekerja ekstrakeras sejak pagi. Sebab, jumlah yang mereka siapkan sangat banyak. Sehari mereka harus memasak untuk 3 ribu kotak. Jadi, wajar kalau diperlukan waktu setengah hari sendiri untuk menyiapkan bahanbahannya hingga matang. Adin bersama dua juru masak utama lainnya dan tujuh asisten mesti bahumembahu agar masakan bisa siap disajikan beberapa saat sebelum beduk Magrib terdengar. Selain 10 juru masak, ada

30 pekerja bagian pengepakan yang ikut berkutat di dapur. Ada delapan menu masakan yang dimasak bergantian setiap hari. Terdiri atas empat jenis masakan ayam dan empat jenis masakan telur. ’’Tahun lalu, kami juga menghadirkan menu ikan. Tetapi, banyak yang tidak suka. Mungkin karena amis,’’ kata Kepala Unit Tata Boga Koperasi Karyawan Masjid Istiqlal Hasanuddin. Karena itu, tahun ini pihaknya hanya menyediakan menu ayam dan telur. Masakan yang dipilih sengaja dibuat yang berjenis kering agar tidak mudah basi. Yang dimasak dulu tentu saja nasi, baru ayam. Siangnya, baru proses finishing. Misalnya, menggoreng ayam atau tumis buncis untuk sayurnya. Diharapkan, waktu matangnya masakan tidak terlampau jauh dari waktu berbuka. Rata-rata dalam sehari Koperasi Istiqlal mengha-

biskan 400 kilogram beras, 400 kilogram ayam, 200 kilogram telur, serta 200 kilogram sayuran. Bahan-bahan masakan tersebut dibeli di pasar tradisional terdekat. Salah satunya Pasar Senen. Selain itu, tutur Hasanuddin, pihaknya harus menyetok 28 tabung elpiji ukuran 12 kilogram untuk tiga hari. Sebab, dalam sehari, mereka biasanya menghabiskan 9–10 tabung elpiji. Mereka tidak ingin kehabisan gas saat memasak. Hasanuddin mengaku cerewet dalam urusan kualitas masakan. Dia tidak ingin mengecewakan orang yang memakan masakannya. Karena itu, dia selalu berupaya agar masakan yang disediakan untuk berbuka puasa enak dan bergizi. Misalnya, bila masakan ayamnya tampak kurang kecap atau nasinya ternyata kurang matang, dia akan meminta para juru masak untuk membereskan. Apalagi dalam tiga hari

pertama puasa tahun ini, masakan buka bersama itu merupakan sumbangan Kerajaan Arab Saudi, Bulan Sabit Merah, dan Yayasan Khalifah bin Zayed An Nahyan bersama Kedutaan Besar Uni Emirat Arab. Karena itu, dia tidak ingin masakan tersebut disajikan dalam kondisi apa adanya. Meski demikian, dia tetap bisa memahami bila masakan yang diolah para juru masak Istiqlal belum sempurna. ’’Kalau misalnya kurang asin, mohon dimaklumi karena seluruh juru masaknya juga berpuasa dan jumlah yang disajikan banyak,’’ lanjut pria kelahiran 1974 tersebut. Untuk pencicip masakan, Hasanuddin kerap meminta tolong para pegawai perempuan yang kebetulan sedang ’’berhalangan’’ sehingga tidak berpuasa. Hanya, hal itu tidak mungkin dilakukan setiap hari karena tidak semua pegawai perempuan berhalangan. ’’Biasanya mereka

memberikan masukan, ini kurang garam atau kecapnya perlu ditambah dan sebagainya,’’ tuturnya. Setelah semua matang, seluruh menu itu langsung dikirim ke bagian pengepakan di ruangan terpisah. Di ruangan yang tidak terlalu luas itu, 30 orang bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Ada yang memasukkan nasi, lauk, sayur, kerupuk, hingga bertugas mengikat kotak makanan itu dengan karet agar kuat. Paling lambat pukul 16.00, seluruh masakan sudah harus siap di dalam masjid untuk dibagikan kepada jamaah. Sekitar pukul 16.30, jamaah mulai dipersilakan masuk ke ruang berbuka di dekat perpustakaan masjid di lantai 1. Mereka diatur duduk berjajar dan bersaf saling memunggungi di sepanjang lorong. Kemudian, para petugas membagikan gelas, sedangkan petugas yang lain menuang-

kan teh atau susu dan dilanjutkan dengan pembagian kurma. Untuk membagikan menu tersebut kepada jamaah, takmir masjid mengerahkan 70 petugas. Itu semua dilakukan agar pembagian bisa cepat dan tertib. ’’Begitu buka puasa tiba, mereka langsung berbaur dengan jamaah,’’ tutur pria yang mengaku sudah 20 tahun menjadi pengurus Masjid Istiqlal tersebut. Sesaat kemudian, sajian buka puasa mulai dibagikan. Menu yang disajikan sore itu bukan hanya sumbangan Kedubes Uni Emirat Arab di Jakarta. Ada pula donatur perseorangan atau perusahaan yang menyumbangkan takjil berupa kurma atau nasi kotak. Sembari menunggu saat berbuka puasa tiba, para jamaah menghabiskan waktu dengan membaca Alquran dan berzikir. Takmir masjid mensyaratkan jamaah yang hendak mengikuti buka ber-

sama untuk berwudu lebih dahulu. Setengah jam sebelum berbuka, pengurus takmir akan memimpin jamaah untuk berzikir bersama. Hasanuddin menuturkan, selama ini jumlah kotak makanan relatif bisa memenuhi jamaah yang berbuka puasa di Istiqlal. ’’Tetapi, kadang untuk akhir pekan tidak cukup karena jamaahnya bertambah banyak,’’ ucapnya. Minggu sore itu, jamaah yang hadir memang meluber. Akibatnya, ada beberapa orang yang tidak kebagian takjil. Namun, mereka tidak perlu khawatir. Sebab, takmir Masjid Istiqlal membolehkan beberapa pedagang makanan berjualan di sekitar masjid menjelang waktu berbuka. Jamaah yang tidak kebagian takjil pun bisa membeli makanan. ’’Kadang ada juga jamaah yang setelah berbuka minta nambah. Kalau misalnya masih ada, pasti kami beri,’’ tuturnya, lantas tersenyum. (*/c5/ari)


aneka

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

7

Calon Guru PNS Wajib ke Pedalaman Sambungan dari halaman 1

Dengan sistem itu, menjadi guru pegawai negeri sipil alias PNS hampir mirip dengan menjadi dokter karena sama-sama harus mengabdi di daerah terpencil dahulu. Seperti diketahui, untuk menjadi dokter PNS, calon dokter harus mengikuti program pegawai tidak tetap (PTT) di daerah terpencil. Direktur Pendidik dan Te n a g a K e p e n d i d i k a n (Dirdiktendik) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Supriadi Rustad menjelaskan, pada prinsipnya sarjana guru yang ingin melamar menjadi PNS wajib lulus program pendidikan profesi guru (PPG). ”Nah, mulai 2016 program PPG ini wujudnya adalah praktik mengajar di daerah pedalaman (baca: SM3T) dan pendidikan di asrama,” ujarnya di sela-sela pembukaan pameran foto aktivitas guru SM3T di kantor Kemenristekdikti tadi malam (26/6). Program SM3T sebetulnya bukan program baru. Program yang dipelopori Mendikbud Mohammad Nuh itu sudah menerjunkan 2.400 calon guru PNS untuk kali pertama pada November 2011 ke berbagai pelosok negeri. Kini SM3T telah memasuki angkatan kelima. Peserta program SM3T diseleksi dan dibekali di 21 lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK). Mereka diterjunkan dan mengabdi di wilayah terpencil selama setahun. Setelah itu kembali ke LPTK, mengikuti PPG berasrama selama dua semester. Selama mengabdi di daerah 3T dan

menjalankan PPG, mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pemerintah menetapkan sembilan provinsi yang menjadi tempat penempatan SM3T, yaitu Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Maluku. ”Kabupaten-kabupaten di provinsi itu pasti jauh dari kota,” kata Supriadi. Misalnya Kabupaten Jayawijaya dan Lanny Jaya, Papua. Lalu pedalaman Provinsi Aceh seperti Aceh Singkil, Pidie Jaya, dan Gayo Lues. Sementara di NTT, peserta SM3T disebar antara lain di Alor, Lembata, Rote Ndao, dan Flores Timur. Untuk program pendidikan asrama, ada beberapa perguruan tinggi yang digandeng guna menjalankan LPTK. Antara lain Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Pada umumnya, setiap LPTK itu mengembangkan kurikulum calon guru secara mandiri. Dalam kurikulum pembelajaran asrama tersebut, dosen di LPTK wajib menjadi model bagi calon guru. Dengan demikian, dosendosen pendidikan asrama peserta PPG itu wajib S-2 atau S-3 bidang pendidikan sesuai dengan bidang keahlian yang diajarkan. Misalnya bidang keahlian pendidikan matematika, fisika, bahasa Indonesia, dan sejenisnya. Kemudian, cara mengajar dosen juga tidak konvensional seperti pada umumnya. Sebaliknya, para dosen pendidikan asrama

itu wajib mengajar berbasis active learning in higher education (ALIHE). Pembelajaran model itu memiliki porsi praktik langsung yang lebih banyak. Dengan sistem tersebut, pendidikan asrama mencetak guru yang bisa melaksanakan active learning in school (ALIS). D e nga n si ste m ba r u rekrutmen guru itu, pemerintah akan memetakan kebutuhan guru baru secara nasional. Kemudian, Kemenristekdikti melalui kampus LPTK membuka seleksi peserta PPG. ”Jumlah yang diterima PPG ini disesuaikan dengan kebutuhan nasional,” ucap guru besar Unnes tersebut. Menurut Supriadi, sistem baru rekrutmen guru itu mendapat sambutan positif dari kepala daerah. Sejumlah kepala daerah yang ketempatan atau menjadi tuan rumah SM3T membuka formasi PNS guru untuk alumni SM3T. Supriadi mengatakan, meskipun program SM3T dijalankan pemerintah pusat, status guru PNS tetap ada di pemerintah daerah setempat. Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir mendukung program baru rekrutmen CPNS guru. Dia menyatakan, program SM3T benarbenar menggembleng calon guru. ”Mereka tidak hanya menunggu siswa datang ke sekolah, tetapi sampai menjemput siswa di rumahrumah supaya mau ke sekolah,” ungkap mantan rektor Universitas Diponegoro Semarang tersebut. Mendikbud Anies Baswedan juga mengisyaratkan perlu adanya reformasi rekrutmen guru. Menurut dia, selama ini rekrutmen guru begitu longgar. Siapa saja bisa menjadi guru tanpa

ada seleksi kompetensi. Ujungnya, pemerintah kesulitan dalam pembinaan dan pengawasannya. Anies sepakat jika rekrutmen guru diperketat demi mendapatkan guru-guru yang berkualitas. Menanggapi aturan baru pengangkatan guru PNS, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengusulkan supaya pencetakan guru profesional melalui program PPG tidak terkonsentrasi di LPTK negeri. Tetapi juga harus melibatkan LPTK swasta. ”Jika mengandalkan LPTK negeri, kuota PPG (hanya) berkisar 2.000 sampai 3.000 orang per tahun,” sebutnya saat dihubungi kemarin. Padahal, dalam perhitungan PGRI, Indonesia masih kekurangan tenaga pengajar hingga 400 ribu orang untuk semua jenjang. Sulistyo menyebutkan, ada beberapa LPTK swasta yang berkualitas dan layak dilibatkan dalam mencetak guru profesional. Sayangnya, keberadaan LPTK swasta itu tidak diperhatikan pemerintah. ”Mereka tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan-pembahasan rencana pemerintah mencetak guru profesional,” ungkap dia. Selain itu, LPTK swasta tidak mendapatkan akses bantuan untuk membangun asrama calon guru. Hal lain yang juga disorot Sulistyo adalah keberadaan guru yang sudah mengajar bertahun-tahun dan belum menjadi PNS. Dia menuturkan, jika guru-guru lama yang belum PNS tersebut dilarang ikut PPG, pemerintah sama saja ”membunuh” kesempatan mereka untuk menjadi pegawai negeri. (wan/c9/kim)

Kadishub Tegur Petugas Timbang Sambungan dari halaman 1

“Saya sudah panggil mereka (Kepala Unit Pelaksana Jembatan Timbang). Saya juga ingatkan kepala wilayah jembatan timbang. Saya meminta komitmen mereka (untuk menegakkan aturan),” ujar Anthony seusai melakukan inspeksi mendadak di jembatan timbang Siantan, Jumat (26/6). Saat di jembatan timbang Siantan, Anthony membawa media cetak dan langsung meminta penjelasan kepada petugas di sana berkenaan dengan isi pemberitaannya. Dalam media cetak disebutkan soal pungutan liar dan adanya supir truk yang menyodorkan uang Rp5000. Tetapi uang tersebut ditolak petugas bersangkutan. “Saya tanya kronologis ceritanya. Pada waktu itu, memang (supir) mau memberikan yang Rp5000. Tetapi ditolak dan disuruh jalan. Saat itu saya tanyakan apakah truk itu kelebihan tonase atau tidak. Tetapi kebetulan yang piket bukan petugas bersangkutan. Akan saya konfirmasil lagi,” jelas Anthony. Menurut Anthony, sejak menjabat sebagai Kepala Dishubkominfo, persoalan jembatan timbang memang menjadi pekerjaan rumahnya. Hal ini dikarenakan di daerah lain pun jembatan timbang rawan pungutan liar. “Ketika masuk ke sini (menjabat sebagai kadis), saya sudah ingatkan. Tidak boleh ada pungli. Harus disiplin dan menegakkan aturan,” ungkapnya. Saat ini, lanjut Anthony, kondisi di jembatan timbang jauh lebih tertib. Indikatornya yakni banyaknya surat tilang. Ia juga pernah secara diam-diam melakukan inspeksi mendadak ke jembatan timbang di Sosok pukul 01.00. Setelah memperhatikan aktivitas di

sana, ia mengingatkan dan menekankan petugas agar tidak ada lagi pungli. “Kalau terjadi saya kenakan sanksi,” katanya. Anthony mengatakan kejadian yang diberitakan media cetak tersebut untuk yang terakhir kalinya. “Ini peringatan terakhir. Saya tidak mau terulang lagi. Saya minta kalau tidak sesuai aturan ditindak,” tegasnya. Anthony mengungkapkan sebelumnya Dishubkominfo pernah menindak tegas truk kelebihan tonase di Sosok. Tetapi kemudian didemo. Hal ini dikarenakan muatan yang dibongkar rusak. “Areal gudang kami terbatas. Tetapi saya juga tidak mau jembatan timbang menjadi penyumbang kerusakan jalan,” ujarnya. Anthony menuturkan pihaknya juga membuat surat resmi ke semua perusahaan yang memiliki angkutan yang melalui jembatan timbang. Bagi yang melebihi tonase, akan diberikan sanksi bongkar di tempat atau kembali ke pangkalan. Selain itu, ia juga akan melengkapi fasilitas dan kelengkapan di jembatan timbang dengan mengajukan anggaran dalam APBD. Salah satunya timbangan portable. Ia menambahkan saat ini pihaknya juga melaksanakan studi kelayakan untuk pembangunan jembatan timbang di Jalan Transkalimantan. “Lokasinya dimana akan ditinjau. Jalan itu harus dijaga. Saya tidak mau gubernur kecewa karena jembatan timbang tidak maksimal. Aturan harus dilaksanakan,” ungkapnya. Wa k i l Gu b e r nu r Ka limantan Barat, Christiandy Sanjaya menyatakan telah menginstruksikan Kepala Dishubkominfo Provinsi Kalbar untuk menangani persoalan di jembatan tim-

bang dengan serius. “ Ti n d a k o k n u m n y a , tegakkan aturan, usulkan fasilitas yang diperlukan untuk menunjang aktivitas tugas kepada Gubernur Kalbar. Tindak juga perusahaan yang tidak patuh terhadap aturan dan tentunya sesuai dengan tupoksi yang ada,” kata Christiandy, kemarin. Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat mendorong penegakan aturan di jembatan timbang. Sejauh ini penegakkan aturan itu kurang maksimal. “Jika memang kendaraan yang masuk ke jembatan timbang membawa muatan lebih. Maka barang mesti diturunkan. Karena harus mengikuti berat maksimal agar jalan tidak rusak,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat, Agus Riyadi, kemarin. Terkait dengan pungli yang terjadi di jembatan timbang itu, Agus mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti. Tindak lanjut, jelas dia, bisa saja berkoordinasi dengan Kadishubkominfo atau bahkan ke Gubernur Kalbar. “Berita yang sudah terbit ini pun kita jadikan laporan untuk ditindak lanjuti. Meskipun bukan laporan masyarakat. Nanti kita akan meminta klarfisikasinya” tambah dia. Dia menegaskan apa yang dilakukan Ombudsman itu sebagai langkah untuk membuat pelayanan publik berjalan dengan baik. Apalagi itu sebagai dukungan untuk penegakkan aturan. Agus pun mendukung keluhan dari Wali Kota Pontianak, Sutarmidi. Jalan akan rusak, jika dilintasi kendaraan membawa muatan yang melebihi dari kekuatan jalan. “Jika jalan sudah rusak maka semua akan menelan kerugian,” sebutnya. Kendati demikian, menurut Agus sejauh ini kon-

manapun, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang potensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan suatu bangs. Oleh karena itu, besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan dari peredaran gelap narkoba digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius, terlebih, peredaran

gelap narkoba bersifat lintas negara dan terorganisir sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak. Situasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia saat ini sudah berada pada level darurat, kondisi ini memaksa seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bangkit bersama dalam menangani permasalahan Narkoba se-

cara komprehensif melalui sebuah gerakan yang dinilai paling ideal dalam upaya menekan angka prevalensi penyalahguna narkoba yang disebut dengan “Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba”. Dimana gerakan ini diharapkan dapat menekan angka privalensi akan menurun dari 4 juta jiwa menjadi 3,7 juta jiwa di tahun 2020. Sebagai wujud keprihatinan sekaligus kepedulian

Mobil Listrik UGM Mangkrak di Gudang SLEMAN – Mobil listrik yang sedianya dihibahkan PT Pertamina (Persero) ke Universitas Gadjah Mada (UGM) kini mangkrak. Sebab, dokumen serah terima program corporate social responsibility (CSR) belum lengkap. ’’Diserahkan akhir tahun lalu. Kondisinya sampai sekarang masih sama ketika diserahkan. Kami belum pernah menggunakan mobil tersebut. Ada satu unit,’’ kata Kabidhumas UGM Wijayanti kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group) kemarin (26/6). Dia beralasan, mobil tersebut belum bisa dimanfaatkan karena dokumen serah terimanya belum selesai sepenuhnya. ’’Saat penyerahan lalu memang ada dokumen serah terima. Namun, setelah kami tanda

disi Jalan Budi Utomo yang menjadi persoalaan, sudah lumayan bagus. Jika ada yang rusak itu hanya pada beberapa titik saja. Tetapi Agus menilai apa yang disampaikan wali kota itu ingin menyampaikan kepada pemerintah provinsi atau kepala dinas terkait agar tegakkan aturan di jembatan timbang. “Jika melebihi muatan bongkar,” tegasnya. lantas bagaima dengan sistem bongkarnya Menurut Agus, sistem bongkarnya pun sangat sederhana. Bisa dinas terkait memberi tahu kepada perusahaan dan supir agar tidak mengangkut muatan yang melebihi kapasitas di jembatan timbang. “Sederhana sebenarnya. Tetapi menjadi tidak sederhana, ketika terjadi kolusi antarapetugas dengan supir,” tukasnya. Padahal, lanjut dia, supir terkesan terpaksa melakukan hal ini. Menurutnya bisa dengan beberapa faktor. Takut atau berkaitan dengan persoalan perut. Sehingga, tambah dia, yang perlu dilakukan sebenarnya oleh kepala Dishubkominfo ialah mengumpulkan lagi para perusahaan atau perusahaan yang menggunakan jasa angkut agar sama-sama menaati aturan di jembatan timbang. “Jadi mari bersama-sama menaati aturan yang ada,” tambah dia. Sedangkan pungli itu, tambah dia, banyak faktor yang menyebabkannya. Bisa saja itu karena paksaan petugas, kebutuhan kedua belah pihak, atau mental dari petugas yang buruk. “Pungli itu banyak faktor. Tetapi yang terpenting itu, sanksi yang diberikan tidak tegas. Jika semua tidak ditegakkan maka aturan tidak keras. Meskipun demikian, karena desakan ekonomi bisa saja terjadi,” pungkasnya. (uni/mse)

terhadap ancaman bahaya Narkoba, setiap tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI ) yang merupakan sebuah peringatan penting untuk menyadarkan manusia sedunia untuk membangun solidaritas bangsa-bangsa sedunia untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (ruslanhumasprov) C

m

y

k

tangani dan kami kembalikan ke Pertamina, dokumen itu belum pernah kembali kepada kami hingga saat ini,’’ jelasnya. Karena itu, UGM tidak berani mengutak-atik mobil sekelas MPV tersebut. ’’Sekarang berada di parkiran sepeda Bulaksumur,’’ imbuhnya. Wijayanti menyatakan, mobil listrik yang dihibahkan ke UGM tersebut awalnya ditujukan untuk menunjang kegiatan pendidikan, riset, dan penelitian. ’’Kalau komunikasi, iya pasti dengan Pertamina. Tapi, kami tidak tahu persis di sana ada apa dan kemudian ada permasalahan ini. Kami tidak melakukan apa-apa. Kami diamkan saja,’’ tegasnya. Selain UGM, beberapa

kampus lain juga mendapat hibah mobil listrik yang sebelumnya disiapkan untuk penyelenggaraan APEC di Bali pada 2014. Antara lain, Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (Unibraw), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Riau (Unri). Sementara itu, ketika Radar Jogja mendatangi gudang tempat penyimpanan mobil listrik bantuan tersebut, penjaga gudang menyatakan bahwa mobil itu sudah lebih dari dua bulan berada di tempat tersebut dan tidak pernah digunakan. Desain interior dan eksterior mobil listrik jenis APV putih bercorak hijau dengan logo Pertamina itu masih bagus. Di bagian belakang terdapat lampu bertulisan mobil listrik. (cr3/jko/c5/kim)

Puasa Mengubah Prilaku? Sambungan dari halaman 1

Gubernur Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika ... Sambungan dari halaman 1

RIZAL SETYO/RADAR JOGJA

DUA BULAN: Mobil listrik hibah dari PT Pertamina yang saat ini disimpan di gudang kompleks kampus UGM kemarin.

kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah : 183) Berdasarkan ayat tersebut, tujuan akhir puasa adalah menjadi manusia takwa. Mengapa takwa yang menjadi tujuan akhir? Jawabannya sederhana, karena takwa adalah akumulasi dari kebaikan, etika, moral, spiritual, dan keseluruhan upaya menuju kebaikan yang menyeluruh, baik yang bersifat individual, sosial, maupun universal. Saya tidak perlu lagi menguraikan apa itu takwa. Namun, pernahkah kita bertanya, seperti apa wujud nyata orang yang bertakwa? Tunjuk saja siapa orang yang menurut anda itu orang bertakwa? Apakah Presiden kita, Jokowi orang bertakwa? Atau Menteri Agama Republik Indonesia, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengasuh Pondok Pesantren, para kiyai, habaib, atau ustaz – ustazah yang warawiri di televisi. Atau para hafiz-hafizah yang hafal Alquran. Atau anda sendiri masuk kategori orang bertakwa? Jawabannya pasti beragam. S e a n d a i nya, s e l u r u h orang Islam yang melaksanakan puasa bisa mencapai derajat takwa, sudah dari dulu Indonesia atau negara yang kita cintai ini aman, makmur, damai, dan sejahtera. Kenyataannya sampai hari ini, Indonesia masih jauh dari harapan seperti yang diperjuangkan oleh the founding father (pendiri negara) kita. Dekadensi moral semakin parah. Tingkat kriminalitas semakin meningkat. Narkoba merajalela. Korupsi sudah menjadi budaya.

Anak-anak semakin tidak menghiraukan perkataan orang tuanya. Inilah kenyataan negeri kita hari ini. Lantas, apakah ada pengaruhnya puasa itu kalau kita kaitkan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara pribadi saya menjawab, puasa yang dilakukan dengan menahan lapar dan haus selama sebulan itu, belum memberikan pengaruh yang signifikan. Terkesan hanya ritual saja atau sekadar menggugurkan kewajiban. Anda boleh setuju atau tidak dengan jawaban saya ini. Saya hanya menjawab berdasarkan fakta atau kenyataan hari ini. Lalu, di mana letak masalahnya? Saya juga tidak bisa menjawab secara tepat, di mana letak masalahnya dengan umat Islam yang rata-rata berpuasa itu. Tapi saya mencoba untuk menjawabnya. Mungkin niat berpuasa mereka kebanyakan tidak tulus atau tidak ikhlas karena Allah. Melakukan puasa hanya merasa tidak enak saja karena berada di lingkungan orang berpuasa. Ketika berpuasa karena merasa tidak enak, puasa menjadi ritual saja tanpa member ikan pengar uh apapun. Memang ia menahan lapar dan haus, tarawih, dan baca Alquran setiap waktu, namun sebenarnya pengaruh pada pembentukan pribadi takwa, belum signifikan. Begitu habis puasa, prilaku suka korupsi, suka merendahkan orang lain, suka memfitnah, suka mencari masalah, dan halhal tidak terpuji lainnya dengan mudah dilakukan. Coba ukur diri kita sendiri pasca puasa nanti. Apakah

ada perubahan pada prilaku ke arah lebih baik? Misalnya dulu sangat suka menjelekkan orang, tiba-tiba menjadi tidak mau lagi. Dulu begitu mudahnya mengambil hak orang lain, menjadi tidak mau lagi. Dulu, begitu mudahnya memfitnah, berubah menjadi orang amanah. Dulu, begitu mudahnya marah bila disinggung orang, menjadi orang penyabar. Dulu, begitu susahnya melaksanakan salat, berubah menjadi orang taat salat. Dulu, begitu susahnya bergaul dengan masyarakat, lalu berubah menjadi orang sosial. Dulu, pelit untuk sedekah, menjadi orang yang dermawan. Bila ada perubahan prilaku ke arah lebih baik, itu tandanya puasa memberikan pengaruh positif. Sebaliknya, jika puasa tidak memberikan efek apapun pada perubahan sikap maupun prilaku, sudah pasti puasanya hanya menahan lapar dan haus saja. Kita semua tentu berharap agar Puasa Ramadhan yang kita lakukan tahun ini, akan membawa perubahan positif, yang tercermin dalam perubahan sikap maupun prilaku ke arah yang lebih baik dari sebelas bulan sebelumnya. Akhirnya, selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1436 Hijriyah. Semoga ibadah puasa yang kita lakukan tahun ini diterima Allah SWT dan menjadikan kita manusia baru yang berhak menyandang predikat takwa. Aamiin. (Penulis adalah Pelaksana Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak)

Pemerasan di Terminal ALBN Sambungan dari halaman 1

dugaan pungli atas kendaraan berlebihan muatan di Jembatan Timbang, Siantan, Pontianak. ”Dalam waktu dekat, Komisi IV pasti akan memanggil kepala dinasnya untuk melakukan rapat kerja. Jelas kami kecewa di zaman serba transparan sekarang, masih ada kejadian seperti begitu,” ungkapnya Jumat (26/6) di Pontianak. Menurut dia seperti dugaan premanisme dan pemerasan sering diterima para TKI/TKW yang baru datang dari negeri Jiran, Malaysia. Modusnya adalah begitu bis datang, para pre-

man mendekati dan mengajak menaiki kendaraan sewa mereka. ”Petugas tahu itu. Kenapa tidak ditindak. Kami pernah berkunjung ke Terminal Antara Negara ini beberapa waktu lalu. Jelas dengan mata kepala sendiri melihat aksi tersebut ada,” ujarnya bercerita. Anehnya, lanjut dia, waktu kunjungan kerja beberapa waktu lalu, petugas di bawah Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar malahan membantah terjadinya aksi premanisme dan pemerasan yang umumnya menimpa para TKI/TKW. ”Oknum petugas tersebut dengan nyamannya berkata, mereka diberikan

pas lewat. Padahal aksi para preman tersebut jelas sudah meresahkan,” kata dia. Dia pun berharap Gubernur memberikan teguran keras kepada SKPD yang sebetulnya tahu tetapi terkesan dibiarkan. “Harus ada efek tegas. Jangan sampai dibiarkan,” ujar dia. Politikus Nasdem Kalbar ini hanya berharap terminal tertib dan melayani secara profesional. Jangan sampai berita seperti dugaan premanisme dan pemerasan sering mencuat di media. ”Sudah berapa kali kami baca, para pemeras tertangkap aparat kepolisian. Berarti ada kejadian dan itu fakta,” ungkapnya. (den)


Sabtu 27 Juni 2015

Warga Mulai Pesan Tiket SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DOK KAPAL: Pekerja memperbaiki kapal di tempat perbaikan kapal tak jauh dari Jembatan Kapuas II. Sepanjang alur Kapuas, menjadi tempat strategis untuk menjadi tempat pembuatan atau perbaikan kapal.

DOMPET SIMPATIK

Mari Bantu Stevio NAMANYA Stevio Andika. Usianya lima tahun 10 bulan. Sudah hampir setahun Vio menderita kanker tulang rahang. Ayah Stevio, Ade Wira kini sedang berjuang keras untuk membiayai pengobatan Stevio di Rumah Sakit Jakarta. Untuk meringankan beban keluarga ini, kami kembali mengajak pembaca membantu Vio lewat Dompet Simp a t i k a n . Ste v i o Andika. Bantuan Setvio Andika berupa dana dapat diserahkan langsung ke Ruang Redaksi (Lt 5) Gedung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada Pontianak No 2-4. Atau via rekening Bank Muamalat di nomor 6230001555 an. Dompet Simpatik. Sumbangan hingga 25/6

Rp 31.293.077

Sumbangan Jumat, 26/6 Stella

Rp

200.000

Jumlah

Rp

200.000

Total

Rp 32.493.077

BEKELIT

yang ditambah,” ujarnya kepada Pontianak Post, Jumat (26/6). Selain bus e k o n o m i , pihaknya juga melakukan penambahan unit untuk kelas eksekutif dan supereksekutif. “Untuk bus eksekutif ada lima unit, masingmasing berkapasitas 35 kursi. Sekarang sudah di Cakung (Jakarta). Kemungkinan pada H-10 lebaran sudah bisa beroperasi di sini. Ada juga bus supereksekutif dengan kapasitas 23 kursi,” ucap dia. uKe Halaman 15 kolom 1

Pemerintah Larang Pungutan Bagi Siswa Baru Siswa Pontianak Raih Nilai Tertinggi Ujian Sekolah Dasar PONTIANAK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar mengeluarkan surat edaran kepada instansi terkait di kabupaten kota berkenaan dengan pendaftaran

siswa baru. Sekolah negeri dilarang meminta sumbangan pembangunan gedung dan lainnya dari siswa. “Saya sudah katakan melalui edaran kepada Dinas Pendidikan kabupaten kota, tidak ada istilah pungutan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim. Akim mengatakan sekolah negeri

dilarang memungut sumbangan dari siswa karena sudah dianggarkan pemerintah. Pemerintah membiayai pembangunan gedung, ruang kelas, dan lainnya. Menurut Akim, larangan pungutan tersebut berlaku untuk seluruh tingkatan pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Terlebih lagi saat ini SMA dan SMK juga diberi dana

Terus Disubsidi Pemerintah P O N T I A NA K - Me s k i mendapat subsidi dari pemerintah, P T Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dari kapal yang beroperasi. Kerugian itu disebabkan minimnya penumpang berangkat. Belum lagi saingan terberat yakni dari pesawat terbang. “Lawan beratnya dari atas (pesawat),” kata Kepala Operasi PT Pelni Pontianak, M. Best D, kemarin.

Pemerintah mensubsidi bahan bakar. Jadi tidak ada alasan tidak berangkat. Meskipun penumpang hanya dua orang

Best menyebutkan kapal akan tetap jalan meskipun penumpang kapal tidak banyak. Hal itu sudah konsekuensi yang harus dihadapi karena Pelni sudah disubsidi pemerintah. “Pemerintah mensubsidi bahan bakar. Jadi tidak ada alasan tidak berangkat. Meskipun penumpang hanya dua orang,” kata dia. uKe Halaman 15 kolom 1

M. Best D.

bantuan operasional sekolah. Setiap siswa dibiayai sebesar Rp1 juta. “Kalau ada 500 siswa, berarti ada Rp500 juta. Kalau dulu 500 anak itu hanya diberi Rp17 juta. Berarti saat ini jumlah yang dibiayai pemerintah cukup besar,” ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini. uKe Halaman 15 kolom 1

BMKG Nilai Cuaca Panas Belum Ekstrem P O N T I A NA K - S u d a h lebih dari sepekan sebagian wilayah Kalimantan Barat diterpa panas. Dampaknya kekeringan dan hawa panas meninggi mulai dirasakan warga terutama pada siang hari di bulan Ramadan 2015.

Ditakutkan kondisi tersebut akibat gejala alam gelombang panas di Pakistan yang sudah menewaskan ribuan orang beberapa hari belakangan. uKe Halaman 15 kolom 1

Meriam Karbit, Potensi Wisata Lokal yang Terabaikan

Patungan Lestarikan Permainan Meriam Karbit Sepekan memasuki Ramadan, puluhan pemuda yang tergabung dalam kelompok meriam karbit di sekitar Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur mulai membuat meriam. Meriam dengan diameter sekitar 90 centimeter ini akan dimainkan jelang idulfitri mendatang. ASHRI ISNAINI, Pontianak

ILUSTRASI : KEKES

PONTIANAK - Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Area Pontianak akan menambah armada bus untuk kebutuhan libur Idulfitri ini. General Manager Perum DAMRI Pontianak Sugeng BP mengaku telah menyiapkan 84 unit bus untuk momen arus mudik dan arus balik lebaran. “Ada penambahan armada. Paling besar untuk angkutan antarkota dalam provinsi, karena kebutuhan untuk rute tersebut paling tinggi pada lebaran. Ada enam bus

USAI tarawih, beberapa pemuda di Jalan Tanjung Harapan gotong-royong mengerjakan pembuatan meriam kar-

bit. Beberapa pria yang berusia lanjut juga turut membantu membelah kayu dengan panjang sekitar tujuh hingga sembilan meter untuk dirakit menjadi sebuah meriam. “Selain mengisi waktu luang. Ada rasa puas yang saya dapatkan saat bisa membantu membuat meriam untuk dimainkan di malam lebaran nanti. Ini salah satu tradisi warga di Pontianak,” kata Amin (65), warga yang turut membuat meriam. Ditemani makanan ringanan dan kopi, Amin cekatan membersihkan sebatang kayu meranti yang dibeli dari sawmil di Kampung Arang itu. Selain membeli kayu baru, untuk menghemat biaya sebagian kelompok juga kembali membersihkan meriam buatan tahun lalu untuk digunakan. ASHRI ISNAINI/PONTIANAKPOST

uKe Halaman 15 kolom 1

C

m

y

k

MERIAM: Sejumlah warga bergotong-royong membuat meriam karbit.


metropolitan

10

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

Bendera Setengah Tiang

jepret por-lantas

PONTIANAK-Di Kalbar, setiap 28 Juni ditetapkan sebagai Hari Berkabung Daerah. Sebuah penghormatan kepada korban kekerasan militer Jepang di Mandor 1944 silam. Untuk itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, melalui surat edarannya mengintruksikan kepada warga, sekolah dari SD sampai perguruan tinggi, kantor BUMN, BUMD, TNI dan Polri, kantor

swasta dan pemerintah untuk memasang bendera setengah tiang pada 28 Juni. “Pasang bendera setengah tiang dari pukul 06.00 sampai 18.00,” katanya. Sekadar mengingatkan peristiwa Mandor yang terjadi dari 23 April 1943 sampai 28 Juni 1944 telah mengakibatkan gugurnya puluhan ribu korban yang terdiri atas pejuang dan rakyat Kalimantan Barat dari berbagai elemen

masyarakat, merupakan bagian dari catatan sejarah perjuangan pergerakan nasional provinsi ini yang gugur dalam melawan pendudukan fasisme Jepang selama kurun waktu tahun 1942-1945. Monumen Makam Juang Mandor sebagai tempat pemakaman para korban dalam perlawananan terhadap pendudukan fasisme Jepang di Kalimantan Barat merupakan bukti sejarah

perjuangan dan simbol persatuan rakyat Kalimantan Barat dalam melawan penjajahan, sehingga keberadaan monumen tersebut dianggap pemerintah sebagai Monumen Daerah Kalimantan Barat. “Mari menghormati dan memberikan penghargaan terhadap pengorbanan serta melestarikan nilai-nilai perjuangan para tokoh dan rakyat Kalbar,” ajak Sutarmidji.(hen)

MUJADI/PONTIANAK POST

KALEM: Tampil kalem dengan penuh percaya diri, menjadikan tenang selama dalam perjalanan. Lampu utama juga dinyalakan pertanda taat aturan.belakangnya tentu banyak pengendara bisa “terselamatkan”

TANPA HELM: Berkendara tanpa helm diantara mobil, di atas jembatan lagi. Lebih dekat dengan yang namanya kerawanan. MUJADI PONTIANAK POST

Gaji ke 13 Cair Juli PENSIUN/tunjangan bulan ketiga belas (Pensiun 13) dibayarkan bersamaan dengan pembayaran tunjangan bulan Juli 2015. Pembayaran ini berdasarkan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2015 tentang pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ketiga belas tahun anggaran 2015 kepada PNS, anggota tentara nasional Indonesia, kepolisian negara RI, pejabat negara dan penerima pensiun/tunjanan. Kepala Cabang PT Taspen Pontianak, Tris Putranto menjelaskan, pembayaran ini juga berdasarkan peraturan direktur jenderal perbendaharaan nomor : Per-03/PB/2015 tertanggal 10 Februari 2015 tentang perubahan kelima atas peraturan direktur jenderal pembendaharaan nomor

PER-67/PB/2010 tentang tunjangan beras dalam bentuk natura dan uang. Menurutnya, berdasarkan peraturan di atas, besarnya pensiun/tunjangan bulan ketiga belas sebesar penghasilan yang diterima pada bulan Juni 2015 setelah disesuaikan dengan Pensión Pokok Tahun 2015 atau Pensiun Pokok yang baru. Penghasilan penerima pensiun bulan ketiga belas meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga dan tunjangan tambahan penghasilan. Penghasilan penerima tunjangan bulan ketiga belas hanya menerima tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam hal penerima pensiun/ tunjangan menerima lebih dari 1 (satu) penghasilan berupa

Tris Putranto

pensiun/tunjangan, diberikan 1 (satu) pensiun/tunjangan bulan ketiga belas yang jumlahnya lebih menguntungkan.

Pembayaran pensiun/tunjangan bulan Juli 2015 ini sudah dihitung berdasarkan pensiun pokok 2015 atau pensiun pokok yang baru. Sudah dihitung pula berdasarkan tunjangan beras yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2014, sebesar Rp7.242,00 (tujuh ribu dua ratus empat puluh rupiah) per kilogram sekaligus pembayaran rapel selisih kenaikan tunjangan beras untuk 18 bulan (Januari 2014 sampai Juni 2015). “Pembayaran pensiun bulan Juli 2015 berdasarkan pensiun pokok tahun 2015 beserta rapel dan tunjangan beras yang dibayarkan dengan jumlah pensiun 30.487 orang dengan uang Rp.75.276.863.133,-“ kata Tris sembari menambahkan untuk pembayaran pensiun bulan ketiga belas (Pensiun 13), jumlah pensiun 30.444 orang sebesar Rp70.937.286.470.(/*)

Ramadan Fest 2015 PONTIANAK-Ada saja dilakukan mereka yang kreatif dalam mengisi Ramadan. Salah satunya seperti yang digagas Dominique Production. Even organizer berisikan anak muda rata-rata di bawah 30 tahun itu mengelar Ramadan Fest 2015. Ketua Ramadan Fest 2015,

Fadly Damanik mengatakan kegiatan itu adalah upaya Dominique Production untuk mengangkat wirausaha di Pontianak. “Sasaran utama kami adalah wirausaha muda,” ucapnya, Jumat (26/6). Ramadan Fest akan digelar di Pontianak Convention Center, 8 hingga 12 Juli. Dalam pada itu, Dominique Production menggelar berbagai acara di gedung yang terletak di Jalan Sultan Abdurahman itu. Acaranya antara lain lomba busana muslimah untuk dewasa dan anak,

lomba mewarnai tingkat TK dan SD, lomba nasyid, dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Ramadan. “Di luar gedung kami buat panggung untuk memfasilitasi band-band Pontianak,” ujar Fadly. Dominique Production menggelar Ramadan Fest sebagai bentuk keingingan memajaukan wirausaha di kota ini. Menurut Fadly anak muda Pontianak harus diberi kesempatan yang luas untuk berwirausaha karena kota ini tidak memiliki sumber daya alam. (hen)

FOTO IST

KELULUSAN: Pengumuman kelulusan siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 2 Pontianak.

Prestasi Ujian SD Muhammadiyah 2 Pontianak

Raih Peringkat ke Dua di Kota Pontianak SEKOLAH Dasar Muhammadiyah 2 Pontianak kembali mengukir prestasi dalam pelaksanaan ujian sekolah. Sekolah tersebut meraih peringkat dua nilai rata-rata sekolah se Kota Pontianak. “Berdasarkan nilai rata-rata sekolah, SD Muhammadiyah 2 Pontianak berhasil meraih peringkat ke dua (tertinggi kedua) di Kota Pontianak. Rata-ratanya jumlah nilai ujian sekolahnya mencapai 252,39, dibagi tiga mata pelajaran,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Slamet Riyanto, kemarin. Slamet menuturkan jumlah siswa kelas 6 yang lulus pada tahun ini sebanyak 168

orang. Dari jumlah tersebut yang nilai rataratanya diatas 9 sebanyak 26 orang, diatas 8 sebanyak 104 orang, tujuh ke atas sebanyak 70 orang, sedangkan sisanya delapan orang mendapat nilai dibawah tujuh. Jumlah nilai tertinggi ujian sekolah diraih Gheffira Tsuraya Gunawan (286,5), Talitha Zuleika (286,5), Syahya Aidah Salam (284,5), Dzaki Fadhlurrahman (284,5), dan Kirana Yasmine (284,0). Sebanyak 11 siswa mendapatkan nilai 100 pada ujian matematika, yakni Kirana Yasmine, Gheffira Tsuraya Gunawan, Talitha Zuleika, Muh.Rifqy Firdausy Maulana, Supratman, Syifa Azmi Larasati, Aulia

Hayuningtyas, Dipta Arasya Nugroho, Akhdan Primayuda, Nur Alayli, Uray Keisya Ranaputri, dan Ahmad Saifullah. “Setiap tahun kami berupaya maksimal untuk meningkatkan prestasi siswa,” kata Slamet. Slamet menambahkan SD Muhammadiyah 2 Pontianak banyak mengukir prestasi tingkat nasional. “Diharapkan kedepannya seluruh siswa SD Muhammadiyah 2 Pontianak terus mengukir prestasi,” ujarnya yang juga berharap seluruh siswa SD Muhammadiyah 2 Pontianak yang lulus pada tahun ini dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.(uni/ser)


Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

komunikasi bisnis

11

Lebaran Bersama Kawasaki Ninja RR Motor Berkelas, Elegant dan Sport SUDAH bukan rahasia umum lagi jika performa yang dimiliki Ninja 150 2-Tak memang jauh diatas motor 150cc 4 Tak lainnya, Bahkan masih bisa head to head langsung dengan motor 250cc 4 Tak dalam kondisi sama-sama. Kawasaki Ninja R, Ninja SS dan Ninja RR yang berkapasitas mesin 150cc sangat responsible, kencang dan tercepat dikelasnya. Motor yang dikeluarkan oleh pabrikan Jepang ini sangat tangguh, kuat dan dengan tampilan Sportbike memberikan kesan mewah kepada pengendara. Dari sisi engine, Ninja menggunakan engine 150cc, 2 stroke 1 cylinder… Sang Ninja dapat mengeluarkan daya sebesar mendekati 30HP pada 9000RPM… Terbesar yang ada untuk motor ATPM di Indonesia…!!! Menggunakan karbu Mikuni 28mm.. Ninja ini sudah mengusung beberapa teknologi yang cukup canggih…!!! Super KiPS yang dapat mengatur katup untuk dapat membuka pada RPM 7000-8500 dan menutup pada RPM dibawah itu.. gunanya performance dan efisiensi bahan bakar. Disamping Super KIPS juga ada High Performance Secondary Air System (HSAS), yang akan menyuntikkan udara segar jika katup Super KIPS menutup dan bekerja sebaliknya jika katup Super KIPS

Tubuh Sehat, Ibadah Puasa Lancar Selama Ramadan, Klinik Prodia berikan Kerin- tan kepada masyarakat dalam ganan Biaya 10% Dapatkan Souvenir Menarik Khusus untuk Paket Sehat Ramadan Berlaku hingga 16 Juli 2015

BERPUASA di bulan Ramadan bukan berarti kita harus mengurangi aktivitas sehari-hari. Kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa, asalkan dapat menjaga kondisi kesehatan. Hal-hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa antara lain dengan makan dan minum yang cukup, konsumsi buah dan sayur, aktivitas dan istirahat yang seimbang, serta olahraga secukupnya. Cara lain yang tidak kalah penting adalah dengan melakukan

pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala. Tujuannya agar kita selalu waspada jika ada tanda-tanda penyakit tertentu, sehingga bisa cepat ditangani. Dengan begitu aktivitas serta ibadah kita tidak akan terganggu. Selama bulan Ramadhan Laboratorium Klinik Prodia Pontianak memberikan keringanan biaya pemeriksaan sebesar 10% khusus untuk Paket Sehat Ramadhan, berlaku hingga 16 Juli 2015. Prodia selalu hadir untuk memberikan layanan keseha-

hal pemeriksaan laboratorium. Adapun beberapa fasilitas yang didapat dalam layanan Prodia antara lain Layanan Home Service (HS) atau Office Service (OS), yakni pelayanan yang diberikan prodia untuk mempermudah masyarakat melakukan pemeriksaan laboratorium dengan cara pengambilan darah di rumah atau di kantor tanpa penambahan biaya (syarat: janji lewat telepon 1 hari sebelumnya). Layanan Prodia lain adalah HPsL (Hasil Pemeriksaan) Online via website, dengan cara mengakses hasil.prodia.com atau www.prodiakalimantan.com. Layanan ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan hasil pemeriksaan tanpa melakukan pengambilan hasil di kantor Prodia. Dan layanan terbaru kami yaitu notifikasi hasil melalui sms, sehingga pasien dapat segera mengetahui ketika hasil pemeriksaan sudah selesai dikerjakan dan siap diambil. Informasi lengkap hubungi customer service Prodia di alamat Jl. A.Yani No.6 C Pontianak, telp.0561-736177.(d2/biz)

Stamina Pria Tetap Terjaga Di Bulan Ramadan BULAN Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan, umat muslim di muka bumi berlombalomba untuk mendapatkan pahala karena hanya di bulan ini dapat menebus dosa-dosa yang telah diperbuat. Aktivitas sehari-hari yang tidak mungkin Anda tinggalkan, membutuhkan stamina yang terjaga sehingga kebugaran fisik perlu dijaga dengan baik. Namun, seringkali seorang pria merasa lemas, lesu, tidak bersemangat, dan stamina menurun saat Bulan Ramadan tiba yang dapat mengganggu aktivitas Anda. Karena Anda harus bangun lebih awal untuk menyantap sahur yang otomatis akan menurunkan kualitas tidur Anda. Apalagi Anda tidak mungkin meninggalkan pekerjaan di siang hari yang tentunya membutuhkan konsentrasi tinggi serta dibutuhkan stamina yang prima. Perlu Anda ketahui bahwa penurunan stamina seorang pria dipengaruhi oleh adanya protein di dalam tubuh yang mana pembentukan protein tersebut dibentuk oleh asam amino. Asam amino adalah suatu unsur karbon yang berfungsi sebagai pembentukan protein di dalam tubuh. Pada Bulan Ramadan kadar asam amino di dalam tubuh akan menurun karena asupan asam amino yang seharusnya didapat oleh makanan setiap 4 jam sekali akan berkurang. Hal itulah yang akan membuat terhambatnya pembentukan protein di dalam tubuh sehingga mengakibatkan Anda lemas, lesu, kurang bersemangat, dan stamina menurun. Agar stamina Anda tetap terjaga saat Bulan Ramadan sehingga aktivitas Anda tidak terganggu, maka Anda harus menjaga kebugaran fisik dengan baik dengan cara tidur yang cukup, perbanyak konsumsi air putih, serta perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan kandungan protein dan serat. Untuk meningkatkan stamina Anda serta menjaga kadar asam amino selalu tetap terjaga di

Bulan Ramadan maka saatnya Anda memilih dan mengonsumsi Nutrisi Alami seperti Kobellon. Kobellon dengan formulasi bahan alami yang dapat membantu meningkatkan stamina dan kadar asam amino sehingga tubuh akan fit selalu di Bulan Ramadan. Kobellon adalah satu-satunya nutrisi alami yang mengandung Pearl of Pinctada Margaritifera dengan kandungan: (a) Zink yang berfungsi untuk menghambat aktivitas enzim 5?-reductase sehingga pembentukan DHT dapat dicegah. Hal ini akan mencegah terjadinya penurunan konsentrasi dan mencegah terjadinya gangguan prostate. (b) Asam Amino “L-Arginin” yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah produksi Nitrit Oxide yang berperan penting dalam pembentukan protein di dalam tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan stamina, mencegah letih dan lesu. Kobellon dikonsumsi 2 kapsul setiap hari setelah menyantap sahur secara rutin selama Bulan Ramadan. Lalu, rasakan perubahannya pada stamina Anda dan tubuh akan fit selalu di Bulan Ramadan. Hotline Service (SMS Only): 08 777 100 100 7 & 0813 5226 7343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Kobellon: POM TI. 124 346 961, No. Persetujuan Iklan Kobellon: T. 200313C1. Kobellon kami pasarkan dengan harga Rp165.000. Kobellon sudah tersedia di Pontianak: Jl. Kom. Yos. Sudarso (TO Fajar), Jl. KH. Wahid Hasyim (TO Manjur), Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO Jenaka, TO Sumber Lestari), Jl. Danau Sentarum (TO Ayam Mas), Jl. Pangeran Natakusuma (TO Mitra Sehat), Jl. Prof. M. Yamin (TO Ericia), Jl. Panglima Aim (TO Sinar Timur, TO Seruni), Jl. Khatulistiwa (TO Halim Wijaya), Jl. Gajah Mada (TO Sinar Abadi Jaya), Jl. Parit Bugis/Ds. Kapur (TO Gading), Jl. Sei Raya Dalam (TO Batara), Selakau, Kabupaten Sambas (TO ASEAN), Pemangkat, Kabupaten Sambas (TO Timur Jauh). Distributor Kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854 dan PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)

membuka. Untuk sistem pengereman, varian Ninja 2 tak ini mengadopsi rem cakram depan belakang, berpendingan liquid cooled…dilengkapi juga dengan Pre Catalyc Converter yang berfungsi meningkatkan temperatur gas buang lebih sempurna, dan Main Catalyc Converter dengan menggunakan materi logam mulia, yaitu Platinum dan Rhodium, yang mempunyai kemampuan untuk memurnikan gas CO (Karbon Monoksida) dan HC (Hidrokarbon), dan mengubahnya menjadi CO2 (Karbon dioksida) serta H2O (air) yang tidak beracun, sehingga lebih bebas polusi. Di tahun 2015 ini, Kawasaki Ninja R, Ninja SS dan Ninja RR diproduksi dengan warna-warna dan stripping baru lebih stylist. Ninja RR 150cc ini tetap menjadi pilihan utama kaum pencinta motor 2 tak, dimana kemampuan dan

kecepatannya sudah tidak di ragukan lagi. Selain penampilan yang sangat sporty juga sangat elegant sekali. Menunjukkan motor yang benar2 berkelas dibandingkan merek2 lain yang sejenis yang dipaksa meniru nama besar Ninja RR 2 tak Kawasaki. Dalam rangka bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri 1436H, PT Super Sukses Motor selaku main dealer Kawasaki di Kalbar memberikan promo khusus berupa potongan harga dan paket hadiah langsung setiap pembelian Kawasaki Ninja 150 R, kawasaki Ninja 150 SS dan Kawasaki Ninja 150 RR, Promo yang diberikan sangat terbatas dan berlaku dengan persyaratan khusus. Untuk itu segera hubungi PT Super Super Sukses Motor Kawasaki Kalbar beralamat di Jl. Gajahmada No.149 A-B Pontianak atau dealer-dealer resmi Kawasaki terdekat di kota anda.(biz)

Kalimantan Dalam Pembangunan dan Degradasi Lingkungan

Magister Ilmu Lingkungan Terima Mahasiswa Baru

FOTO IST

TELITI GAS: Mahasiswa saat melakukan penelitian gas CO2 dari lahan gambut.

PULAU Kalimantan yang memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, seperti kayu tropis, batubara, emas, minyak, hasil perkebunan kelapa sawit, karet dan kayu akasia. Namun sayangnya, penduduk di Kalimantan banyak yang tergolong miskin, tingkat pendidikan yang rendah, dan kondisi infrasarana yang terbatas. Dengan semakin derasnya perubahan lahan dan eksploitasi sumber daya alam, kerusakan lingkungan menjadi dominant dan bencana lingkungan berulang kali terjadi. Setiap tahun, terjadi

kebakaran hutan, dan sering terjadi banjir serta wabah penyakit. Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan tidak akan bermanfaat apabila degradasi lingkungan tidak dapat dikendalikan. Untuk mencari solusi pengendalian kerusakan lingkungan, Magister Ilmu Lingkungan bekerjasama dengan Radbout University Nijmegen, Belanda dan Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan seminar internasional dengan tema Kalimantan sebagai Kawasan Pembangunan berbasis Sumberdaya Alam, Kompetisi

dan Matapencaharian Penduduk, yang dilaksanakan pada 23-24 Juni 2015 di Rektorat Universitas Tanjungpura. Untuk memperkuat sumberdaya manusia yang memiliki kompentensi pengelolaan lingkungan, Magister Ilmu Lingkungan Universitas Tanjungpura telah membuka penerimaan mahasiswa baru, yaitu lulusan strata satu dari seluruh jurusan, dan nilai IPK kumulatif minimum 2,5. Penerimaan dimulai sejak 22 Juni-31 Juli 2015. Jumlah mahasiswa yang akan diterima terbatas, dan harus melakukan pendaftaran dan melengkapi persyaratan administrasi. Pendaftaran di Gedung Pasca Sarjana (di depan Fakultas Kehutanan) yang beralamat di Jalan Daya Nasional, Pontianak. Kontak person untuk pendaftaran, hubungi Ilham pada telpon 085245052600. Email: mil@untan.ac.id, danmagisterlingkungan.untan@gmail.com Biaya kuliah per semester 6,5 juta rupiah, dan diharapkan mahasiswa dapat meraih Master Ilmu Lingkungan dalam 4 semester. Pengajar terdiri dari dosen-dosen bergelar doktor dan profesor. Untuk memperoleh keterangan program akademik, calon mahasiswa dapat menghubungi Prof. Dr. Gusti Z. Anshari (08125724433) sebagai ketua program studi, dan Dr. Rini Sulistiowati (08164995300) sebagai sekretaris program studi.(biz)

Keluhan Teratasi, Kerjaan Bebas Mangkir AMIN Nurdin, AMKG bertugas sebagai perawat di poli gigi Puskesmas Cigereung, Tasikmalaya-Jawa Barat. Pria 34 tahun ini mengaku merasa senang dapat menjalankan tugas mulia ini, namun adakalanya ia mengeluh ketika sakit pinggang yang tak tertahankan menyerangnya. Bagaimana tidak, kesibukkannya menangani pasien yang membuat ayah 2 anak ini sering duduk. Tanpa disadari, asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh sangatlah kurang. Alhasil, pingganglah yang menjadi keluhan Amin. Bukan hanya itu, ia juga kerap merasakan mual-mual dan perutnya sakit akibat penyakit maag yang sudah bertahun-tahun ia derita. “Kalau sudah serba terasa, kadang saya mangkir dari kerjaan,” kata Amin. Tak ingin keluhannya terus berlanjut Amin pun mencoba melakukan pemeriksaan oleh dokter ditempat ia bekerja. “...keluhan maag masih sering saya rasakan, apalagi sakit pinggangnya. Kalau mau berdiri dari duduk itu terasa mau copot,” katanya. Maneira merupakan minuman yang diracik dari tumbuh-tumbuhan herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lain-lain. Jahe merah yang terkandung dalam racikan Maneira sangat berkhasiat untuk mengobati penyakit maag dengan cara mem-

Amin Nurdin

perkuat lambung, memperbaiki pencernaan dan menambah nafsu makan. Dengan cita rasa yang khas, Jahe Merah juga dapat menghangatkan tubuh sehingga rasa mual yang kerap dialami oleh penderita penyakit maag dapat dihilangkan. Selain itu Jahe Merah telah terbukti mengandung banyak minyak atsiri yang tinggi dan tentunya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, diantaranya mengatasi pegal linu, sakit pinggang, sakit persendian akibat rematik ataupun asam urat, menurunkan kolesterol dalam darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan batuk, meningkatkan gairah seks dan lain-lain. Maneira juga dilengkapi dengan Tongkat Ali yang sangat bermanfaat

untuk meningkatkan stamina dan keperkasaan pria. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneira mengatakan, “...saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh”. “Bagi yang menjalankan ibadah puasa, minumlah Maneira di saat sahur dan buka puasa. Hal ini akan menjadikan tubuh Anda tetap sehat dan bugar selama menjalani aktivitas di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” anjur Ridwan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen kian hari kian merasakan manfaat dari Maneira, kini Maneira tersedia di Apotek, Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu dan sebagainya. Info lebih lanjut kunjungi www. herbalmaneira.com, atau hubungi telepon Pontianak (081310766322). Kota Pontianak: Apt. Agung, Apt. Mandiri 1, Apt. Mandiri 2, Apt. Mulia, Apt. Merdeka Timur, Apt. Matahari, Apt. Imam Bonjol, Apt. Zam-Zam Farma, Apt. Therapy, Apt. Pelangi, Apt. Central, Apt. Sejahtera, Apt. Utama Farma, Apt. Siantan Jaya, Apt. Gajah Mada, Apt. Cahaya, Apt. Vita, TO. Jenaka, TO, Sumber Lestari dan TO. Mitra Sehat. Kubu Raya: Apt. Amelia dan TO Batara. Pinyuh: TO. Sanita dan TO. Ceria. Sanggau/Sintang: 081220795618, Mempawah/Singkawang/Sambas: 085345340007. Depkes RI No. PIRT: 513203031054-19.(biz)


12

kubu raya

gaji ke 13 Beda dengan Tahun Lalu PARA PNS, TNI/Polri, dan pejabat negara bulan depan bakal tajir. Pasalnya, untuk pembayaran gaji ke-13 tahun ini tidak hanya meliputi gaji pokok saja, tapi juga berbagai tunjangan. Menurut Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman, dalam Bab II Pasal 3 Ayat 1 Peraturan Menkeu RI No 117/PMK.05/2015 tentang Juknis Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan Bulan ke-13 dalam tahun anggaran 2015 kepada PNS, Polri, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan tertanggal 22 Juni 2015, menyebutkan, besarnya tunjangan ke-13 sebesar penghasilan bulan Juni 2015. Pada ayat dua disebutkan lagi, penghasilan PNS, TNI/Polri, dan pejabat negara meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan/tunjangan umum, dan tunjangan kinerja. “Di dalam Pasal 3 ayat 2 disebutkan komponen penghasilan PNS, TNI/Polri, dan Pejabat Negara, tidak hanya gaji pokok saja, tapi sudah masuk dengan berbagai tunjangan termasuk tunjangan kinerja. Tahun ini sangat berbeda karena tahun-tahun sebelumnya hanya gaji pokok saja,” terang Herman kepada JPNN, Kamis (25/6).(esy/jpnn)

Sabtu 27 Juni 2015

Desa Terbaik Ingin Listrik

road show Menteri Desa Sanjung Banyuwangi KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) berencana road show ke beberapa daerah untuk menggelar pameran potensi desa. Menurut Menteri DPDTT Marwan Jafar, pameran akan digelar demi mengangkat potensi desa yang seringkali tidak tergarap secara maksimal, karena kurangnya instrumen untuk mempromosikan potensi yang ada. “Pameran potensi desa insyaallah akan dimulai bulan Agustus 2015. Banyuwangi dipilih sebagai kabupaten pertama dalam menggelar pameran potensi desa, karena perkembangan Banyuwangi selama ini cukup pesat,” ujar Marwan, Kamis (25/6). Menurut Marwan, kabupaten yang dijuluki sebagai “The Sunrise of Java” itu selama ini banyak melakukan sejumlah terobosan untuk menggenjot sektor pariwisata. “Banyuwangi kaya akan potensi sumber daya alam sebagai tujuan wisata. Seperti Kawah Ijen dengan fenomena blue fire-nya, Pantai Plengkung (G-Land) sebagai surganya peselancar, dan berbagai seni budaya lokal,” ujar Marwan. Selain itu, Marwan melihat Banyuwangi juga banyak mengembangkan potensi desa wisata sebagai destinasi baru bagi turis mancanegara. Desa Wisata mengintegrasikan konsep wisata di suatu wilayah. Di mana sejumlah kelebihan yang ada dipadukan menjadi satu. Baik itu potensi berupa produk seni, budaya, keindahan alam, akomodasi maupun fasilitas pendukung lainnya. “Salah satu potensi desa wisata yang terletak di Kemiren, Kecamatan Glagah, yang diberi nama Desa Wisata Osing. Penduduk di Desa Kemiren ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki adat istiadat dan budaya khas sebagai Suku Osing,” ujar Marwan. Selain mempunyai potensi desa yang luar biasa, Banyuwangi sebagai kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa ini juga sudah mulai dikenal di dunia internansional. “Internati onal Tour De Banyuwangi Ijen 2015, salah satu event internasional yang sudah meng-internasional. Ini bagus untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Banyuwangi,” ujarya. (gir/jpnn)

Pontianak Post

HARYADI/PONTIANAK POST

PERBAIKAN: Pekerja mengelas rangka jembatan Tol Landak yang mengalami kerusakan pada bagian jalur pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, Jumat (26/6). Perbaikan dilakukan pada bagian lantai jembatan yang banyak mengalami retak dan tambalan.

Lebih Aman Gunakan KB MKJP KUBU RAYA – Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan mengimbau masyarakat untuk lebih memprioritaskan menggunakan program KB melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). “Selama ini KB MKJP ini belum banyak digunakan masyarakat, padahal merupakan salah satu program prioritas. Untuk menarik minat masyarakat kami selalu berupaya gencar melakukan pendekatan secara persuasive dalam mempromosikan program KB MKJP,” ucapnya. Lantaran minimnya pengetahuan yang dimiliki, membuat masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, seperti melalui IUD (spiral) atau implan. Selama ini, banyak warga yang lebih memilih penggunaan pil KB atau suntik, karena dianggap lebih praktis. ”Penggunaan pil KB atau suntik memang efektif mencegah kehamilan. Namun yang dikhawatirkan adalah sustainability-nya, karena tingkat drop out atau berhentinya cukup tinggi. Banyak yang lupa minum pil KB atau terlambat suntik KB, sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan,” ucapnya. Jika pasangan suami istri benar-benar tidak ingin punya anak lagi atau karena ada masalah kesehatan, lanjutnya, metode kontrasepsi sterilisasi dengan cara vasektomi atau tubektomi juga dapat dilakukan. Namun metode ini perlu didiskusikan lebih mendalam bersama dokter ahli, karena sifatnya permanen. “Jika ingin hamil lagi , tindakan medis yang harus dilakukan tidaklah sederhana, yaitu dengan cara rekanalisasi atau penyambungan ulang,” jelasnya. Titus tidak memungkiri terkadang mengalami

kesulitan saat memberikan penyuluhan program KB, apalagi pihaknya masih kekurangan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana yang mengakibatkan belum optimalnya pelaksanaan program tersebut. “Hingga saat ini kami masih mengalami kekurangan tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Kami hanya memiliki sembilan tenaga PLKB dari kalangann PNS yang tersebar disetiap kecamatan, sisanya kita dibantu sekitar 60 tenaga PLKB non PNS,” katanya. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga PLKB tersebut, kata Titus, tahun 2010 dan tahun 2012 lalu pihaknya telah mengajukan permohonan tenaga PNS ke BKD Kubu Raya sekitar lima orang tenaga PLKB. Hanya saja karena hingga sekarang persoalan CPNS 2010 dan 2012 belum tuntas membuat pihaknya belum bisa menambah jumlah tenaga PLKB PNS. Kendati demikian, saat ini pihaknya terus meningkatkan jumlah warga yang akan masuk dalam program Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) di Kubu Raya. “Agar optimalisasi target jumlah warga yang masuk dalam program keluarga Berencana bisa terus meningkat, secara rutin kita melakukan penyuluhan dan pelayanan langsung kemasyarakat yang ada di 9 kecamatan di Kubu Raya,” terangnya. Untuk itu, Titus mengimbau agar masyarakat bisa kian sadar untuk menggalakkan program Keluarga Berencana. ”Sebaiknya kalau bisa diusahakan dua anak cukup, dengan harapan agar orang tua bisa memberikan penghidupan yang jauh lebih layak mulai dari bidang pendidikan, kesehatan dan sejenisnya bagi anak dan keluarganya,” pungkasnya. (ash)

Awasi Distribusi Daging KUBU RAYA – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan kendati saat ini persedian daging ayam dan daging sapi di Kubu Raya masih cukup aman hingga lebaran mendatang, namun pihaknya akan terus memantau proses pendistribusian daging yang masuk ke Kubu Raya. “Karena letaknya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak jadi cukup banyak juga daging di Kubu Raya yang di konsumsi warga Kota Pontianak dan sekitarnya,” kata Gandhi. Untuk memastikaan layak atau tidaknya dagingdaging yang beredar itu dikonsumsi, Gandhi mengatatakan pihaknya akan terus mengawasi setiap semua daging-daging yang masuk ke Kubu Raya melalui sentra-sentra penjualan daging. “Kebijakan untuk selalu memantau kondisi atau kelayakan daging yang dijual itu penting penting karena akan berpengaruh pada keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging,” katanya. Ditanya soal daging gelonggongan, Gandhi menegaskan sejak awal hingga sekarang belum pernah

ditemukan adanya daging-daging ilegal termasuk daging gelonggongan yang masuk ke pasar-pasar di Kubu Raya. Dia pun berpesan kesemua masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi jika memang ditemukan daging tak layak konsumsi dijual di pasaran. “Hingga saat ini ada lima titik pasar yang menjadi pusat pemantaua kita terhadap pendistribusian daging. Kedepan jika sudah ada rumah potong hewan saya kira akan lebih mudah bagi kami untuk melakukan pemantauan,” jelasnya. Hingga saat ini Kubu Raya belum memiliki rumah potong hewan yang representatif. Karenanya sejak beberapa waktu lalu Gandhi mengaku pihaknya terus gencar mencari lokasi yang pas menjadi pusat rumah potong hewan di Kubu Raya. “Kalau bisa saya harapkan RPH itu terletak tidak jauh dari Balai Karantina Hewan sehingga memudahakn kami untuk memeriksakan kondisi kesehatan atau kelayakan hewan yang akan dipotong untuk kemudian dijual dagingnya,” pungkasnya. (ash)

KUBU RAYA— Kendati termasuk salah satu daerah tertinggal, namun belum lama ini Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar mendapat peringkat desa terbaik se Kabupaten Kubu Raya dan mewakili kabupaten untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi. “Kami harap dengan adanya prestasi yang diraih Desa Sumber Agung bisa membuat pemerintah Kubu Raya untuk semakin memperhatikan pembangunan desa kami seperti pembangunan aliran listrik, infrastruktur jalan dan pengairan,” kata Kepala Desa Sumber Agung, Arifin. Dari sejumlah pembangunan tersebut, Arifin menilai desanya sangat membutuhkan listrik, lantaran sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang, desa tersebut belum pernah tersentuh aliran listrik PLN. “Selain Desa Sumber Agung masih ada desa lain seperti Desa Sungai Kerawang dan Desa Muara Tiga yang belum teraliri listrik. Kalaupun ingin mendapat penerangan selain dengan pelita banyak warga yang patungan menggunakan mesin genset tetapi harganya cukup mahal sehingga memberatkan pengeluaran masyarakat setempat,” ungkapnya. Meski meraih juara desa terbaik, Arifin menegaskan pada dasarnya pihaknya tidak memerlukan hadiah berupa barang atau sejenisnya dari pemerintah, namun warga desanya lebih mengharapkan adanya upaya pemerintah dalam mempercepat mengaliri listri ke desanya tersebut. “Kami tidak minta hadiah, tetapi kami minta diperhatikan, terutama listrik, karena warga mendambakan listrik sekitar 30 tahun,” ucapnya.

Sementara itu Anggota DPRD Kubu Raya, Iqbal Arsaruddin mengatakan, meraih predikat desa terbaik merupakan prestasi membanggakan bagi sebuah desa yang dinilai tertinggal. “Padahal desa tersebut memiliki keterbatasan seperti infrakstruktur jalan sarana irigasi atau pengairan masih minim dan lebih mengherankan lagi desa ini masih belum adanya sarana listrik,”ungkapnya. Dengan telah terpilihnya Desa Sumber Agung mendapat peringkat desa yang terbaik di Kubu Raya tahun 2015, lanjut Iqbal, menaru harapan ke Pemda Kubu Raya agar Desa Sumber Agung harus diberikan penghargaan yang tidak hanya sebatas piala dan penghargaan, tetapi haruslah diberikan program maupun pembangunan yang dapat menjadi penyelesaian masalah selama ini. “Terutama jalan, jaringan irigasi serta yang terpenting listrik sebagai kebutuhan dasar. untuk majunya sektor usaha massa, sudah sepatutnya dalam pengajuan APBD perubahan 2015 penganggaran kelistrikan untuk Desa Sumber Agung dan desa sekitar seperti Muara Tiga dan Kerawang minimal untuk kegiatan study kelayakan dulu,” jelasnya. Iqbal menambahkan, tahun 2016 bisa dilanjutkan ke pembangunan fisik sarana prasarana listriknya baik anggaran dari APBD KKR maupun dari Pusat (Kementerian ESDM dan Desa). “Dalam upaya meningkatkan pengelolaan potensi dan perekonomian desa, kami juga mendorong terbentuknya BUMDes , dimana Desa Sumber Agung sudah melakukan yang terbaik,” pungkasnya. (ash)


Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

momen ramadan

Festival Sahur-Sahur Siap Digelar AGENDA akbar Festival Sahur-Sahur se Kalimantan Barat tahun 2015 kembali d i g e l a r. Kegiatan budaya y a n g ha nya Kita sudah menjalin b i s a d i saksikan komunikasi dan di Kakoordinasi bupaten dengan panitia M e m pawah penyelenggara. akan Alhamdulillah sampai ini dilaksaat ini persiapan sanakan pada 10berjalan lancar 11 Juli mendatang. Penyelenggaranya Galaherang Kreasindo yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata. Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Dishubbudpar Kabupaten Mempawah, Drs. Rosmidi, mengatakan, pihaknya siap mendukung Galaherang Kreasindo untuk mensukseskan pelaksanaan Festival Sahar-sahur ke-XIII. “Kita sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan panitia penyelenggara. Alhamdulillah sampai saat ini persiapan berjalan lancar,” katanya. Lebih lanjut Rosmidi menjelaskan, konsep pelaksanaan festival sahur-sahur tahun ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika dulu kegiatan tersebut hanya berlangsung selama satu hari, maka tahun ini akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama babak penyisihan, keesokan harinya babak final. “Sedangkan untuk jumlah peserta kita belum tahu, apakah dibatasi atau tidak,” ujarnya. Terkait festival sahur-sahur ini, Rosmidi berharap dapat menjadi media untuk melestarikan budaya sahur-sahur atau membangunkan orang sahur yang sudah ada sejak dulu, sekaligus memberikan hiburan kepada masyararakat, termasuk menjaring wisatawan masuk ke Kabupaten Mempawah. “Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah untuk turut membantu mensukseskan kegiatan yang menjadi kebanggaan kita bersama ini,” ucap dia. Sebelumnya Ketua Panitia, Dewo D i r g a n t a r a Fe b r i y a n d a , m e n g a t a k a n , Fe s t i v a l S a h u r-S a h u r k e -X I I I yang dipusatkan di halaman Wisma Chandramidi Mempawah, merupakan agenda rutin Galaherang Kreasindo dan Dishubudpar Kabupaten Mempawah yang didukung komunitas Satu Periok. “Selain festival sahur-sahur, panitia juga menggelar Bazar Sahur-Sahur dan Mempawah berbagi,” ujar Dewo. Khusus kegiatan Mempawah berbagi, Dewo mempersilahkan masyarakat yang memiliki rezeki berlebih untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan bantuan tetapi tidak dalam bentuk uang tunai. Bisa dalam bentuk beras, sirup, gula, minyak makan, atau susu. “Untuk bazar sahur dimulai 6-11 Juli, sedangkan festival sahur-sahur pada 10-11 Juli. Bagi yang ingin ambil bagian dapat mengubungi saya di nomor 085252667733 atau saudari Windri di nomor 081256107098. Dan kegiatan ini mendapat dukungan dari Bupati Ria Norsan,” jelasnya. (wah)

mempawah

13

Klaim BPJS Terkendala Miskomunikasi Petugas

Pasien akan Lapor Polisi M E M PAWA H - L a g i - l a g i pasien mengeluhkan buruknya pelayanan program BPJS di RSUD dr Rubini Mempawah. Kali ini kejadian itu dialami Jamaluddin, warga Jalan Bardanadi Desa Antibar. Klaim tidak bisa dicairkan lantaran miskomunikasi antar perawat dan petugas BPJS terkait aturan surat rujukan. Terhadap permasalahan itu, pasien akan melaporkannya kepada polisi dan instansi berwenang. “Masalah ini bermula ketika anak saya, M Arsyil Al Azham, 1,5 tahun dilakukan rawat inap di RSUD Rubini Mempawah. Setelah beberapa hari dirawat, tidak ada perubahan bahkan semakin bertambah sakitnya,” terang orang tua pasien, Jamaluddin kepada koran ini, Jumat (26/6). Melihat kondisi anak yang semakin mengkhawatirkan, Jamaluddin pun berniat meminta rujukan ke rumah sakit di Singkawang. Namun, sejak beberapa hari belakangan dokter yang merawat anaknya tidak

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

PERAWATAN INTENSIF: Jamaluddin bersama anaknya yang sedang menjalani perawatan intensif

pernah melakukan pengecekan. Tak pelak, Jamaluddin pun meminta agar surat rujukan kepada perawat. “Pada saat itu, perawat mengeluarkan surat rujukan atas nama pribadi dari

pasien. Nah, perawat juga tidak ada menjelaskan kalau surat rujukan pribadi tidak bisa melakukan klaim BPJS. Sebagai masyarakat awam, kita kan tidak tahu aturannya seperti itu,” ujarnya. Kemudian, sambung dia, setelah beberapa hari dilakukan perawatan di rumah sakit Singkawang, dirinya berniat melakukan klaim BPJS. Ketika itulah, petugas BPJS di Singkawang menolak klaim. Disitulah terungkap jika surat rujukan atas nama pribadi tidak bisa mengurus klaim BPJS. “Saya balik lagi ke RSUD Rubini Mempawah untuk mengurusnya. Bahkan, saya konfrontir antara perawat yang mengeluarkan surat rujukan dengan petugas BPJS. Mereka saling menyalahkan dan tidak memberikan solusi apapun,” sesalnya. Terhadap permasalahan itu, dia pun menyayangkan lemahnya pengetahuan perawat rumah sakit yang tidak tahu terkait aturan BPJS. Sehingga

terjadi miskomunikasi dan menyebabkan pasien mejadi korbannya. Akibatnya, Jamaluddin pun harus mengeluarkan uang pribadi untuk biaya perawatan anaknya di rumah sakit Singkawang. “Sia-sia saja selama ini gaji dipotong untuk bayar BPJS, tetapi akhirnya tidak bisa diklaim ketika akan digunakan. Kami merasa sangat dirugikan dalam permasalahan ini. Makanya, saya pribadi akan melaporkan masalah ini ke polisi dan instansi berwenang. Pihak-pihak yang terlibat harus bertanggungjawab atas kerugian yang saya alami,” sebutnya. Dilain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sarmadi S Ag menyayangkan maraknya keluhan pasien terhadap pelayanan BPJS. Menurut dia, fakta itu menunjukan tidak maksimalkan kinerja pelayanan BPJS itu sendiri. “Berbagai keluhan pasien ini harus menjadi bahan evaluasi bagi BPJS terhadap kinerja pelayanannya kepada masyarakat.

Baik petugas BPJS maupun perawat rumah sakit harusnya sudah menguasai aturan BPJS. Sehingga tidak perlu terjadi miskomunikasi aturan seperti yang dialami Bapak Jamaluddin ini,” nilainya. Lebih jauh, Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Mempawah itu menyarankan agar Dinas Kesehatan sebagai instansi berwenang dalam program BPJS meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja jajarannya. Pastikan petugas yang menangani program BPJS merupakan aparatur yang profesional dan mampu memberikan pelayanan optimal. “Dinas harus selektif dalam menunjuk aparatur pelayan BPJS. Selain harus menguasai aturan BPJS, petugas hendaknya bisa bersikap ramah dalam memberikan pelayanan dan mampu mencarikan solusi jika ada permasalahan. Jangan pula saling lempar kesalahan hingga membingungkan masyarakat,” pesannya mengakhiri.(wah)

Polsek Periksa Pedagang Kembang Api SUI PINYUH-Polsek Sungai Pinyuh melaksanakan penertiban dan pengecekan penjualan kembang api di sekitar Pasar Pagi dan Pasar Buah serta toko Nusantara, Kamis (25/6) sore. Menurut Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Wastono, pada pengecekan tersebut, tidak ditemukannya pedagang yang menjual petasan atau mercon. “Setiap pedagang kembang api kita periksa dagangannya, baik yang diatas maupun yang berada di bawah meja, kita antisipasi kalau disembunyikan. Tapi petugas tidak menemukan adanya penjualan merecon,” kata Wastono. Namun demikian, Wastono mentakan, pihaknya akan tetap

melakukan pengawasan dilapangan, dan mengimbau kepada pedagang agar tidak menjual petasan atau mercon. Kepada masyarakat agar dapat menahan diri, karena yang sering main mercon itu anak-anak remaja tanggung. Sehingga bagi orang tuanya untuk mengawasi anakanaknya, supaya ibadah dibulan suci ramadhan ini berjalan dengan baik tidak ada yang saling mengganggu orang pada saat melakukan sholat teraweh dan sholat subuh. Kita bukannya melarang berdagang. Namun kalau yang dijual merupakan barang yang diarang maka akan kita tindak. Maka dari itu kita meminta kepada orang tua untuk mengingatkan

anak-anaknya bahwasanya itu (bermain merecon) mengganggu kaum muslimin yang sedang melaksanakan sholat,”Tegasnya. Menurutnya bila dibiarkan semakin banyak peredaran mercon yang akan mengganggu kualitas ibadah umat Muslim. Sebab mercon tentunya akan menimbulkan bunyi letusan yang kuat. Apalagi jelasnya, mercon dimainkan di kawasan keramaian. Sehingga peran orangtua menjadi sangat penting, karena kalau dibiarkan, petasan bisa menjadi musibah, seperti kebakaran. Kalau mengejutkan orang lain yang jantungan bisa saja dipidana, makanya perlu perhatian orang tua terhadap mainan anaknya. (wah)

Sekda: Kembangkan Wisata Spiritual MEMPAWAH-Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan berjalan lambat hanya berkisar satu persen. Dibandingkan daerah lain seperti Bali dan Nusa Tenggara yang mencapai sembilan persen, Kalimantan masih jauh tertinggal. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat, M. Zeet Hamdy Assovie ketika berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Mempawah, belum lama ini. “Selama ini, kita membangun ekonomi hanya mengandalkan sumber daya alam. Ketika harga komoditas alam anjlok, maka ekonomi kita menjadi terpuruk. Coba lihat daerah lain yang mengandalkan jasa dan pariwisata. Mereka tidak terpengaruh dengan komoditas alam yang turun.

Makanya sekarang pertumbuhan ekonomi kita sangat tertinggal dibandingkan daerah lain yang terus berkembang,” kata Sekda. Dilihat dari potensinya, menurut M. Zeet, Kabupaten Mempawah menjadi salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam yang cukup potensial. Karenanya, dia menyerukan agar pemerintah daerah dan masyarakat lebih cerdas serta kreatif memanfaatkan kekayaan alam tersebut. “Kultur masyarakat Mempawah itu sangat lekat dengan adat dan agama. Maka sektor pariwisata bernuansa spiritual sangat tepat menjadi pilihan utama untuk dikembangkan. Apalagi Mempawah memiliki situs Kerajaan Amantubillah, Makam Opu Daeng Menambon,

Makam Habib Husein, Acara Robo-Robo, Festival Sahur-Sahur dan lainnya. Semua itu merupakan seni budaya yang bisa dikembangkan dan bernilai jual tinggi,” pendapatnya. “Untuk itu, sejak sekarang mari kita bangun Mempawah dengan cerdas dan penuh kreatifitas. Caranya dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada, bukan sekadar mengandalkan sumber daya alam yang tersedia,” sarannya. Dilain pihak, Sekretaris Konsultasi Pengkajian Bantuan Hukum (KPBH) Mempawah, Mohlis menilai terhadap sektor pembangunan, dia mengingatkan agar pemerintah daerah berpedoman pada skala prioritas. (wah)

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

PEMERIKSAAN : Anggota Polsek Sungai Pinyuh saat melaksanakan penertiban dan pemeriksaan penjualan kembang api.


singkawang

14

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

Pemkot akan Gelar Operasi Telur Murah SINGKAWANG- Melihat harga telur saat ini sudah mencapai sekitar Rp25 ribu perkilogram di Pasar Kota Singkawang. Rencananya Pemerintah Kota Singkawang pada 9 Juli 2015 akan mengadakan operasi telur murah. Kepala Disperindagkop dan UKM kota Singkawang, Hendryan, mengatakan, harga telur saat ini sudah mencapai 25 persen dari harga normal. Perlu dilakukan tindakan intervensi harga, diantaranya melakukan operasi pasar murah, dengan tujuan utamanya telur. Tujuan dari tindakan itu, agar harganya tidak terlalu tinggi.

Sambung Hendryan operasi pasar murah khusus telur akan dilakukan di lima titik kecamatan secara serempak. “Kegiatan dilakukan mulai jam 9 pagi, sampai telur habis, dalam operasi pasar,” terangnya. Dia mengungkapkan, total jumlah telur yang telah disiapkan sebanyak 10 ton. Nantinya dari 10 ton akan dibagi sesuai jumlah penduduk. Dengan tujuan utama penduduk muslim yang akan merayakan lebaran nanti. Dalam pembelian telur juga akan dibatasi. Masyarakat hanya boleh membeli sebanyak 2 tok, dengan berat

lingkungan

Antisipasi Kebakaran Lahan CUACA panas di Kota Singkawang sepekan terakhir, membuat Camat Singkawang Utara, Arman Masudi mewantiwanti kepada masyarakat untuk meSetiap pertemuan di w a s p a d a i wilayah Singkawang k e b a k a r a n hutan dan laUtara, saya selalu han. Jangan mengimbau kepada sampai, kekebasemua warga untuk jadian karan lahan selalu mewaspadai terjadi kemkebakaran hutan bali, seperti tahun 2014 dan lahan. Terlebih, di lalu. sudah sepekan Kota “Setiap Singkawang tidak di pertemuan di wilayah guyur hujan Singkawang Utara, saya selalu mengimbau kepada semua warga untuk selalu mewaspadai kebakaran hutan dan lahan. Terlebih, sudah sepekan Kota Singkawang tidak di guyur hujan. Di Utara, pada waktu banjir bisa kebanjiran, namun di musim panas juga bisa kebakaran,” terang dia kepada Pontianak Post, (26/6) kemarin.Dituturkan dia , di tahun 2014 pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kalau tidak salah kejadian tersebut saat lebaran. Akhirnya, warga terpaksa menjaga lahan agar kebakaran tidak melauas, dan sebagian besar warga justru lebaran di dalam hutan. Kebaran pada waktu itu kurang lebih memakan 50 hektar lahan. Hal seperti ini yang tidak kita inginkan,” tukasnya. Dia mengimbau kepada warga, terlebih di daerah rawan kebakaran, seperti di wilayah Semelagi, Rasau, Setapuk Kecil, Setapuk Besar Hulu dan Naram untuk tidak membakar lahan, karena melihat cuaca terik sepekan ini, di khawatirkan dapat terjadi kebakaran lahan. (iza)

3,6 kilogram. Untuk harga per kilogramnnya sebesar Rp21 ribu. Meningkatnya harga telur terjadi satu minggu sebelum puasa. Mulai dari 18 ribu perkilogram hingga mencapai 25 ribu per kilogramnnya. Kenaikan terjadi akibat tingginya permintaan telur saat menjelang puasa dan lebaran. Seperti pengalaman tahun sebelumnya, harga telur akan anjlok lagi setelah lebaran. “Kita tetap memonitor harga agar harganya tidak terlalu tinggi, makanya dilakukan operasi pasar ini setidaknya akan mempengaruhi harga telur saat ini,” katanya.(iza)

ILUSTRASI

Sekolah Pungli, Laporkan! SINGKAWANG-Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang HM. Nadjib menegaskan, dalam penerimaan siswa baru di sekolah negeri tidak dipungut bayaran, alias gratis. Jika ditemukan ada oknum bermain, ia minta dilaporkan kepadanya, dan ia pun akan melaporkannya ke kepolisian. “Penerimaan siswa sekolah baru di sekolah negeri khusus di Kota Singkawang saya pastikan tidak di pungut bayaran, alias gratis. Tidak

dibenarkan setiap sekolah untuk melakukan pungutan liar. Kalau diketahui melakukan hal tersebut, maka sekolah itu akan kita salahkan, dan saya tidak mentolelir hal itu,” tegas dia belum lama ini. Jika ada keluhan dar i masyarakat tentang dugaan pungutan liar di sekolah, mungkin sambung Nadjib ada kesalahpahaman. Dia mencontohkan, usai penerimaan sekolah dan siswa telah masuk ke sekolah, ada biaya pengadaan pakaian seragam

sekolah, selain itu untuk mendukung kegiatan OSIS. Namun hal tersebut juga dikembalikan kepada masyarakatnya. “Mungkin kesalahpahaman masyarakat terjadi di sini,” tukasnya. Dicontohkan dia lagi, persoalan pakaian sekolah, kemungkinan tak terjadi keseragaman. Kalaupun ada pungutan, itu juga harus dimusyawarahkan terlebih dahulu, antara pihak sekolah, komite dan orang tua murid. Jika terjadi kesepakatan di antara ke tiga pihak,

maka baru akan dilaksanakan pungutan. “Pungutan tersebut juga untuk membantu kemajuan sekolah, misalnya halaman sekolah becek, mungkin dana dari BOS tidak cukup, sehingga pihak komite dan orangtua berinisiatif menyumbang untuk perbaikan, demi tujuan sekolah. Jika seperti itu, menurut saya wajar-wajar saja, itu namanya partisipasi masyarakat dalam pendidikan,” tukasnya. Namun, ia tegaskan bagi

Integrasi Ramah Teknologi Wujudkan Smart City SINGKAWANG - Di era globalisasi seperti sekarang, kebutuhan untuk saling terintegrasi dengan ramah teknologi semakin diperlukan. Hal inilah menjadi salah satu pendorong mewujudkan smart city di Kota Singkawang. Walikota Singkawang, Awang Ishak mengatakan seiring kompleksitas berbagai lini kehidupan dalam masyarakat di Kota Singkawang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, penataan kota, perencanaan keuangan, pelayanan informasi, pelayanan administrasi hingga keamanan public. Ini menjadi tantangan untuk terwujudnya pertumbuhan sebuah kota yang

mampu memberikan kenyamanan. Hal tersebut sesuai dengan konsep smart City atau Kota Cerdas atau lebih tepat dikatakan smart Government, yaitu strategi dalam mewujudkan kemajuan Kota dan inovasi yang mengintegrasikan kemajuan teknologi informasi dalam menyelesaikan permasalahan. ”Terintegrasinya aplikasi, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat sehingga dapat mengambil suatu keputusan dengan cepat dan tepat,” kata Awang Ishak, ketika kegiatan workshop Smart City yang dilaksanakan Pemerintah Kota Singkawang

bekerja sama dengan tim kerja dari IBM, belum lama ini. Awang berharap dengan adanya konsep ini dapat mendorong kecepatan terwujudnya Pemerintah yang cerdas, inovatif, efisien dan memiliki nilai positif. Kegiatan yang dilaksanakan di Balairung Kantor Walikota, juga dihadiri Kepala SKPD Dilingkungan Pemerintah Kota Singkawang beserta staf, Nara Sumber dari Tim Kerja IBM, Dinas Hubkominfo dan Bappeda Kabupaten Bengkayang, Sambas dan Mempawah. Tekad Pemerintah Kota Singkawang mengadopsi model Smart City tak main-main. (fah)

orang tidak mampu jangan dipungut bayaran apapun. Karena sumbangan, tidak dipaksakan. Dia juga mewantiwanti, jika orang tua tidak menyumbang, anaknya jangan diperlakukan berbeda dengan siswa yang menyumbang. “Saya pastikan pungutan liar itu korupsi, itu bisa dilaporkan ke polisi. Saya sudah mengatakan sumbangan apapun harus didasarkan kepada musyawarah antar guru komite dan orang tua siswa,” tegas dia lagi. (iza)


aneka

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

15

Warga Mulai Pesan Tiket

Sambungan dari halaman 9

Di luar armada, DAMRI Pontianak juga mempersiapkan prasarana lainnya, seperti tenaga teknisi, sopir, administrasi dan pelayanan lainnya. Disebutkan dia, secara siklus tahunan, Idulfitri menjadi momen peningkatan permintaan paling tinggi untuk jasa angkutan DAMRI. Peningkatan penumpang terjadi di semua jenis rute, seperti angkutan antarprovinsi, antarnegara dan antarkota dalam provinsi. DAMRI juga punya rute dari Bandar Udara Supadio ke dalam Pontianak kota dan Kota Singkawang yang siap melayani pemudik yang menggunakan jasa pesawat terbang. Sugeng memperkirakan, tingkat keterisian penumpang akan mencapai angka 80 persen. “Bus DAMRI untuk pada arus mudik, dari Pontianak pasti tidak ada kursi kosong. Akan tetapi saat kembali setelah menuju dari kota tujuan

belum tentu penuh. Sebaliknya pada saat arus mudik, dari daerah penuh, sedangkan dari Pontianak tidak. Jadi keterisian penumpang sulit 100 persen angkanya,” jelas dia. Soal daerah tujuan mudik yang paling tinggi adalah Kabupaten Sintang. Lalu disusul oleh Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Dia juga memprediksi peningkatan penumpang akan mulai terjadi pada H-10 Idulfitri, yang akan mencapai puncaknya pada H-3. Sedangkan untuk arus balik, pada lebaran hari ke dua, permintaan sudah tinggi, dengan puncak balik pada H+7. Bahkan pada hari H Idulfitri, pihaknya tetap membuka pelayanan seperti biasa. Pihaknya juga sudah membua penjualan tiket untuk arus mudik dan arus balik. “Sudah mulai ada yang memesan. Kami juga mengimbau kepada masyarkat yang ingin mudik, membeli sejak jauhjauh hari di loket resmi kami, agar tidak kehabisan tiket nantinya. Karena akan penuh

sekali. Di Pontianak, tiket bisa dibeli di kantor DAMRI Jalan Sultan Hamid 2, Jalan Pahlawan, Jalan Sutan Syahrir, Terminal Ambawang, dan Bandara Supadio. Sementara penjualan via online baru bisa dilakukan di Sintang. Sementaraitu,BalaiKarantina Pertanian Kelas I Pontianak meningkatkan pengawasan masuknya barang-barang di bulan Ramadan ini. Peningkatan pengawasan itu dilakukan di pelabuhan dan bandara. “Karantina meningkatkan pengawasan dan penindakan di pelabuhan dan bandara, terutama untuk berapa kabupaten/kota. Seperti Sambas, Ketapang dan Pontianak,” kata Kasi Pengawasan dan Penindakan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Yongki Wahyu Setiawan, kemarin. Peningkatan pengawasan dan penindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang dari negara tetangga ke wilayah Kalbar. Contoh ba-

rang yang berkaitan dengan kebutuhan pokok. “Dalam artiannya, bawang merah, bawang putih, daging, sosis dan telur merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Takutnya barang-barang ini masuk ke daerah,” jelas dia. Menurut Yongki, hal itu bisa saja terjadi. Karena mengingat kebutuhan masyarakat Pontianak terhadap barang-barang tersebut meningkat. Sementara harga barang lokal meningkat. Sedangkan produk yang masuk secara ilegal itu dijual dengan harga yang miring. “Contohnya saja telur. Harga lokalnya naik. Sehingga, biasanya dari negara sebelah banyak masuk. Jalur melalui Sambas, Sintete dan ada melalui jalur tikus di perbatasan,” terang dia. Karena itulah, terang dia, penting untuk meningkatkan pengawasan. Tetapi pemantauan yang dilakukan di pelabuhan masih berbentuk manual. Menggunakan kemampuan petugas untuk sterilisasi dengan penga-

kata dia. Biaya itulah, jelas dia, yang disubsidi pemerintah. Biaya itu belum termasuk dengan biaya operasional lainnya. Mulai dari oli, makanan, air tawar, hingga parkir di dermaga. “Ada tidak ada penumpang kapal tetap jalan. karena mengutamakan pelayanan. Sehingga ini disebut kerugian operasional,” kata dia. Sehingga, terang dia, tidak alasan bagi kapal untuk tidak beroperasi. Kapal bisa tidak beroperasi jika mengalami kerusakan. “Kalaupun rusak,

maka harus diketahui KSOP,” sebut dia. Namun, lanjut dia, meskipun terjadi kerugian tetap terjadi subsisi silang di Pelni. Sehingga kerugian operasional itu bisa tertutupi. “Targetnya memang di wilayah timur. Di sana bisa mendapatkan keuntungan, sehingga itu digunakan sebagai subsidi silang untuk tempat kita ini,” tambah dia. Sehingga momen lebaran ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan penghasilan karena ramainya penumpang yang mudik ke kampung halaman. (mse)

Terus Disubsidi Pemerintah Sambungan dari halaman 9

Menurut Best, jika penumpang penuh sesuai kapasitasnya maka penghasilan yang didapat PT. Pelni mencapai Rp750 juta. Tetapi itu belum bisa menutupi operasional kapal. “Paling tinggi itu, agar benar-benar bisa menutup operasi dan mendapatkan laba harus mencapai Rp1,5 miliar. Sedangkan yang Rp750 juta itu untuk beberapa tahun lalu,” terang dia. Hanya yang menjadi pertanyaan sampai kapan pe-

merintah akan terus mensubsidi jika memang terjadi kerugian. Apalagi setiap tahun anggaran yang digunakan untuk mensubsidi terus bertambah. “Anggaran itu terus bertambah, karena setiap tahun pengajuan bahan bakar meningkat. Karena yang disubsidi itu hanya bahan bakar saja,” imbuhnya. Kepala Cabang PT. Pelni Pontianak Firdaus mencontohkan satu kali trip mengeluarkan biaya Rp500 juta untuk bahan bakar. “Biaya Rp500 juta untuk satu kali pulang pergi, selama 14 hari,”

Pemerintah Larang Pungutan Bagi Siswa Baru Sambungan dari halaman 9

Akim meminta Dinas Pendidikan kabupaten kota memantau pendaftaran siswa baru di wilayahnya masingmasing. Berkenaan dengan daya tampung setiap tingkatan, Akim menyatakan cukup. “Sebetulnya, jika dibandingkan jumlah siswa dan ruang yang ada, jika hanya sekolah negeri ya kurang. Tetapi kan ada sekolah swasta sehingga daya tampungnya memenuhi untuk semua tingkatan,” jelasnya. Ia menambahkan ada hal yang harus diperhatikan saat pendaftaran siswa baru, khususnya di sekolah dasar. Jika daya tampung telah penuh, sekolah tidak bisa memaksakan menerima siswa melebihi kapasitas. “Harus berdasarkan daya tampung. Untuk SD tidak usah pakai tes, melainkan

gunakan persyaratan umur yakni minimal 6 tahun. Di bawah itu tidak usah,” katanya. Sementara itu, siswa Pontianak mendominasi hasil ujian sekolah dasar. Peraih nilai tertinggi se-Kalbar, Arfah Herawana El Zamzami adalah siswa SDN 31 Pontianak Barat. Nilainya hampir sempurna. “Hanya dua soal IPA yang dia salah,” ungkap Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Jumat (26/6). Arfah meraih nilai 100 untuk mata pelajaran matematika, 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan 95 mata pelajaran IPA. Untuk peringkat dua se-Kalbar adalah Neorul Hanin siswa SD Mujahidin Pontianak. Hanin merain nilai 100 untuk IPA, 100 matematika, dan 90 Bahasa Indonesia. Peringkat ketiga adalah Viren Apriany dari SD Binamulya. Dia

mendapat 90 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 97,5 matematika, dan 100 IPA. “Artinya di Kalbar, Pontianak mendominasi,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, selain individu ratarata nilai siswa SD di Pontianak juga tertinggi di Kalbar, yakni 201,6. Nilai tersebut di atas rata-rata provinsi yang 75,25. Mulyadi meralat, bahwa siswa Pontianak yang meraih nilai 100 untuk mata pelajaran matematika adalah 117 orang, IPA 10 orang, dan Bahasa Indonesia 1 orang. Bandingkan dengan peraih nilai 100 se-Kalbar, matematika sebanyak 219 orang, IPA 16 orang, dan Bahasa Indonesia 1 orang. “Dari nilai tertinggi individu pun Pontianak mendominasi. Bahkan untuk Bahasa Indonesia yang mendapat 100 satu-satunya siswa Pontianak,” katanya. Sebagaimana diketahui

ujian SD disebut ujian nasional. Komponen soal berbagi antara dinas pendidikan provinsi dan Kemendikbud. Sebanyak 75 persen soal dari provinsi, sisanya 25 persen dari kementerian. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Rahmaniah menambahkan hasil ujian SD tahun ini memuaskan. Prestasinya siswa Pontianak meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu Pontianak juga tertinggi se-Kalbar tetapi sekarang nilainya lebih tinggi,” ujarnya. Salah satu parameter yang digunakan Rahmaniah adalah nilai mata pelajaran sempurna diraih siswa Pontianak tahun ini lebih banyak. Pontianak dominan di tiga mata plajaran yang diujiankan. “Makanya kami menanggap ada peningkatan prestasi karena nilai siswa sangat bagus,” ungkapnya.(uni/hen)

Patungan Lestarikan Permainan Meriam Karbit Sambungan dari halaman 9

Menurutnya, persiapan untuk mengumpulkan bahan baku pembuatan meriam sendiri telah dilakukan sekitar dua bulan jelang ramadan. Karena akan memakan biaya besar banyak kelompok forum meriam karbit ini juga menyiapkan uang kas dari setiap anggotanya dan mengumpulkan sumbangan warga untuk membuat meriam karbit. Anggota Kelompok Meriam Karbit Banjar Baru, Aan (34) menyadari permainan

meriam karbit merupakan salah satu budaya dan potensi wisata yang dimiliki masyarakat Pontianak di pinggiran Sungai Kapuas. Meski tidak mendapat anggaran khusus dari pemerintah, mereka mengaku semangat mempertahankan pelestarian meriam karbit ini. “Selain uang kas dan swadaya masyarakat sekitar, biasanya juga ada donatur yang menyumbang walaupun tidak besar. Alhamdulillah bisa menutup kekurangan kami untuk membuat

meriam karbit yang akan diperlombakan pada saat malam takbiran nanti,” ucapnya. Meski tergolong permainan tradisional, kata Aan, permainan meriam karbit mampu mengundang wisatawan luar untuk datang ke Pontinak. “Tahun lalu ada pasangan suami istri dari Aceh dan Malaysia yang ikut nonton permainan meriam karbit ini membuktikan kalau meriam karbit jika dikemas lebih baik lagi akan memiliki potensi menjadi salah satu wisata andalan di

Pontianak,” ucapnya. Aan berharap kedepan ada anggarankhusus yang dialokasikan Pemerintah Kota Pontianak untuk melestarian permainan meriam karbit. “Kami juga berharap akan ada alokasi anggaran yang khusus disediakan pemerintah untuk pelestarian meriam karbit. Dengan adanya bantuan dari pemerintah maka akan membantu masyarakat untuk semamkin bersemangat dalam menjaga kelestarian permainan meriam karbit ini,” pungkasnya. (ash)

BMKG Nilai Cuaca Panas Belum Ekstrem Sambungan dari halaman 9

“Tidak ada dampak atau efek gelombang panas dari negara Pakistan yang suhunya mencapai 45 derajat celcius. Kondisi cuaca di Kalbar masih normal. Kalbar - Indonesia berbeda dengan Pakistan,” ungkap Sri Ningsih, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Jumat (26/6) di Pontianak. Menurutnya di negara Pakistan gelombang panasnya berlebihan hingga berada di kisaran 45 dejarat celcius. Tidak heran sudah ribuan nyawa melayang karena gejala alam sangat ekstrem tersebut. Sementara di Kalimantan Barat berdasarkan catatan BMKG, suhu panas tertinggi tercatat 34 derajat celcius. ”Jadi,

suhu panas di Kalbar masih normal dan belum termasuk panas ekstrim,” ujar Sri. Penyebab panas tersebut dikarenakan pergerakan matahari yang kini ke utara, ke jarak yang paling dekat dengan bumi dan berakibat panas bumi. Pergerakan matahari dan perubahan suhu juga menandai pergantian musim. ”Karena ada masa transisi ke musim kemarau. Hanya saat ini hujan bisa berlangsung tiba-tiba dan panas juga demikian,” tuturnya. Akibat masa transisi tersebut sudah terjadi perubahan cuaca ekstrem. Alasannya ada hembusan angin pada lapisan atas awan. Pola angin cenderung menyebar, mengacak-acak sejumlah zat dan mengakibatkan sulitnya pembentukan awan. “Karena awan tidak ada, sinar matahari langsung

memanggang bumi,” katanya. Disamping itu dampak dari suatu kondisi tersebut yakni tekanan udara lebih banyak tertarik ke wilayah selatan bumi. Itu berdampak sedikitnya uap air tersisa dan menyebabkan sedikitnya curah hujan. Siklon tropis juga punya tekanan rendah sehingga menarik awan di selatan bumi. “Dampak perbedaan tekanan pada awan serupa perbedaan ketinggian pada air. Siklon tropis memiliki tekanan jauh lebih rendah ketimbang udara di sekitarnya sehingga awan tersedot cepat,” jelasnya. “Akibatnya terjadi perubahan cuaca dari yang biasanya hujan jadi panas,” timpal dia. Sri menjelaskan Kalbar sebenarnya hanya mendapatkan dampak dari suatu kondisi dari siklon tersebut.

Hal ini dikarenakan Kalbar merupakan wilayah yang dilalui garis khatulistiwa. Ia memprediksi siklon ini tidak akan berlangsung lama karena sebagian . Kubu Raya telah terjadi hujan beberapa hari terakhir meski dengan intensitas sangar rendah. “Diprediksikan berpengaruh ke kondisi cuaca di wilayah lain seperti Kota Pontianak. Dalam waktu dekat, diprediksi akan turun hujan lebat di Pontianak,” ujarnya. Sri sendiri tidak dapat memperkirakan kapan suhu panas seperti begini akan berlangsung. Namun berdasarkan catatan BMKG kemungkinan berlangsung sampai November 2015. Hanya tetap saja ada curah hujan terjadi secara tibatiba. ”Tetap ada peluang hujan. Bisa turun kapan saja,” katanya.(den)

wasan ketat terhadap muatan barang. “Baik itu di truk maupun kontainer pengawasannya masih secara manual. Pelabuhan kita belum memiliki xray. Hanya pelabuhan di Perak dan Tanjung Priok yang memiliki xray,” tambah dia. Menjelang lebaran pun, tambah dia, Karantina bersama KP3L, bersama Bea Cukai, Imigrasi, Administrator Pelabuhan dan pelindo akan

melakukan operasi gabungan untuk menyambut arus mudik lebaran. “Nanti pada tanggal 1. Juli kami dengan coordinator oleh KSOP membuka posko operasi penyambutan lebaran di pelabuhan,” jelas dia. Kapolsek KP3l IPTU Hery Purnomo mengatakan sudah jauh hari berkoordinasi dengan kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Pontianak. Koordinasi yang dilaku-

kan itu untuk pengamanan dan pelaksanaan kegiatan di pelabuhan selama Ramadan. “Koordinasi ini sudah kami lakukan sebelum masuk Ramadan,” sebutnya. Nanti, tambah dia, H-15 dan H+15 akan ada operasi penyambutan mudik yang dilakukan KSOP. Sedangkan dari kepolisian masih menunggu kepastian pelaksanaan operasi ketupat kapuas. (ars/mse)

HARYADI/PONTIANAKPOST

KELUAR JALUR: Pengendara sepeda motor keluar jalur utama untuk menghindari kemacetan di Jalan Sultan Muhammad II. Kemacetan di kawasan tersebut sering terjadi pada jam sibuk.

Tiga Tahun Peringkat Pertama Hasil UN Sambungan dari Halaman 16

sekolah ini meraih peringkat pertama untuk tingkat sekolah negeri se-Kota Pontianak,” katanya. Guru Bahasa Indonesia, Ya’ Dedi Suhendi menambahkan sebagai guru bimbel bagi siswa kelas VI untuk menghadapi UN, sebelum memulai pihaknya terlebih dahulu mengidentifikasi kemampuan siswa. Caranya dengan melakukan tes kemampuan. Hasil tes itu kemudian dikategorikan menjadi dua kelas, yaitu kelas A bagi peringkat atas dan kelas B bagi peringkat menengah ke bawah. “Kami sengaja membagi dua kategori itu karena penerapan metode pembelajarannya tentu berbeda,” terangnya. Untuk mata pelajaran

bimbel pihaknya lebih menitik beratkan pada mata pelajaran matematika. Karena bidang studi ini dinilai paling berat bagi siswa. Akan tetapi mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia juga tetap diberikan dalam bimbel. “Selama bimbel, kami berikan try out lima kali. Untuk soal try out, ada yang dibuat dari sekolah, dari penerbit dan ada yang kita download dari internet,” paparnya. Prestasi yang diraih SDN 11 ini dikatakan bukanlah tanpa target. Sejak awal, kepala sekolah bersama para guru bertekad untuk meraih nilai tertinggi UN dengan mematok target. Karena itu siswa-siswa dibimbing melalui bimbel supaya meraih prestasi yang maksimal. “Kami sudah targetkan dan target ini bukan sekedar impian. Itulah yang membuat

semangat, kami juga mendorong supaya siswa bisa meraih prestasi tertinggi,” katanya. Sementara itu guru Matematika dan IPA SDN 11, Nurhayati mengakui UN yang dihadapi siswa SD tahun ajaran ini terbilang cukup berat. Namun hal itu tidak mematahkan semangatnya selaku guru pembimbing untuk mendorong dan memotivasi siswa-siswa agar giat belajar. Dalam bimbel siswa diberikan kisi-kisi soal untuk kemudian dibahas bersama guru pembimbing. Menurutnya dalam memberikan bimbel kepada siswa, kuncinya adalah ketelatenan dan kesabaran. “Kami sebagai pendidik harus bisa membimbing siswa dengan sabar agar mereka bisa meraih hasil terbaik dalam UN,” tutupnya. (bar)

Tanggung Jawab Semua Elemen Sambungan dari Halaman 16

Kemudian selain itu kegiatan sosialiasi juga bisa melalui spanduk, leaflet, brosur, poster, dan lain-lain. Serta mengedukasi pihak sekolah mulai dari tingkat TK sampai SLTA plus tenaga pengajar dari guru sampai kepala sekolah. “Agar mereka semua bisa lebih perhatian dengan masalah narkoba ini,” katanya. Menurutnya yang juga harus jadi perhatian bahwa ada perubahan pola peredaran narkoba di Kota Pontianak ini. Dimana dulunya banyak di wilayah Pontianak Timur sekarang lebih dominan ke wilayah Pontianak Kota.

Dia mengimbau agar masyarakat bisa semakin peduli terutama di tingkat keluarga sebagai pengawasan tingkat pertama. Dengan pendidikan agama yang baik, keimanan dikatkan bisa menjadi bekal generasi muda untuk terhindar dari narkoba. “Kemudian baru diperkuat di tingkat sekolah dan masyarakat,” pungkasnya. Ketua DPD KNPI Kota Pontianak, Doddy Setiawan menambahkan HANI seharusnya bisa menjadi momen penting dalam membuka langkah kecil untuk melawan kejahatan yang merusak pemuda bangsa. Salah satu contohnya minimal masyarakat terbiasa dengan memberikan state-

ment tentang “jauhi narkoba” atau bentuk lainnya melalu media sosial. “Mungkin ini hal kecil yang masih dipandang sebelah mata, padahal secara tidak sadar melalui hal tersebut kita telah memberikan peringatan sosial tentang bahaya narkoba,” ungkapnya, Jumat (26/6). Dia melanjutkan, langkah kecil lainnya masyarakat bisa bersama-sama memberikan pengaruh kepada pecandu yang diketahui telah kecanduan ataupun mereka yang dicurigai pemakai. Misalnya diberikan wadah dan kesempatan untuk melalukan kegiatan-kegiatan pengalihan agar mereka lupa dengan barang haram trsebut. (bar)

Polisi Tembak Maling Sadis Sambungan dari Halaman 16

tembakan yang mengarah ke kaki membuat Safii tersungkur tak berdaya. “Tersangka terlibat kasus pencurian sepeda motor pada Senin, 22 Juni lalu di jalan Jalan Teuku Umar,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto. Dia menjelaskan dalam melancarkan aksinya, pelaku terbilang sadis. Pelaku nekat membacok korbannya yang mengendarai sepeda motor dan selanjutnya merampas tas korban. “Seperti yang dialami Josef Setiawan, mengalami luka sobek di telinga kiri dan luka sayat di kedua pergangan tangan,” ungkapnya. Arianto menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal dari hasil penyelidikan dari laporan yang dibuat korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Teuku Umar. “Dari laporan itu, diidentifikasi ciriciri tersangka dan akhirnya berhasil menangkapnya di kediamannya,” ucapnya. Dari catatan kejahatan, Arianto mengatakan, Safii dalam melancarkan aksinya kerap membawa senjata tajam, yakni parang. “Setelah diinterogasi, yang tersangka mengakui kalau dialah yang menjambret di Jalan Teuku Umar,” ujarnya. Dari tangan tersangka polisi mengamankan satu

unit sepeda motor. Pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Kalbar, untuk mengungkap semua kejahatan yang telah dilakukan oleh tersangka. “Pasal yang dikenakan 365 ancaman hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun,” terangnya. Di lokasi terpisah, Reserse Mobille Polda Kalimantan Barat kembali berhasil menangkap bandar judi togel, Su alias AF. Warga kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Polisi yang mendapat informasi, harus melakukan penyelidikan awal sebelum melakukan penggerebekan. Hal itu dilakukan, untuk memastikan laporan yang disampaikan masyarakat benar adanya. Setelah dipastikan apa yang disampaikan masyarakat benar, tim Resmob Polda Kalbar pun langsung melakukan penggerebekan judi togel tersebut, yang dilakukan tersangka di rumahnya di Sui Pinyuh Mempawah. Hasilnya, polisi berhasil menangkap tersangka tanpa perlawanan. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni uang tunai Rp5.835.000, dua buku tabuang yang diduga digunakan untuk menyimpan uang hasil perjudian, 35 lembar kertas rekap togel, satu unit kalkulator, dan dua

unit telepon genggam. Arianto mengatakan tersangka bandar judi kupon putih tersebut ditangkap pada 20 Juni lalu sekitar pukul 16.30, di rumahnya Gang Usaha Maju, Sungai Pinyuh, Mempawah. “Berawal dari laporan masyarakat, yang menduga ada aktivitas mencurigai di rumah tersangka,” kata Arianto, Jumat (26/6). Menurut dia, dilakukan penyelidikan dan memang menemukan dikediaman SU setiap hari ada aktifitas yang mencurigakan. “Setelah memastikan ada judi di sana, tim langsung melakukan penggerebakan, dan berhasil menangkap tersangk dan barang bukti,” ucapnya. Dari tangan tersangka, lanjut Arianto diamankan uang tunai, buku ATM, rekapan judi, telepon genggam dan beberapa barang bukti lainnya. “Tersangka langsung kami giring ke Polda Kalbar, untuk menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” ujarnya. . Arianto menegaskan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan yakni di dalam KUHP pasal 303, maka tersangka terancam pidana sepuluh tahun penjara. “Kami mengimbau masyarakat untuk bekerjasama dengan polisi, berikan informasi jika mengetahui ada aktivitas perjudian,” imbaunya. (adg)


METROPOLIS

16

Sabtu 27 Juni 2015

Pontianak Post

SINGKAT

Perang Narkotika WAKIL Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menegaskan Kalimantan Barat perang terhadap narkotika dan obat-obat terlarang. Larangan ini juga didukung melalui satuan kerja perangkat daerah terkait. “Saat ini Badan Narkotika Nasional sudah ada dan merupakan instansi vertikal. Jabatannya tidak merangkap Christiandy Sanjaya pada wagub lagi. TetapimelaluiSKPD terkait,kamitetapmendukungpemberantasan narkoba,” ujar Christiandy, kemarin. Menurut Christiandy, dukungan ini tak hanya terbatas perang terhadap narkoba. Selain sosialisasi terhadap bahaya narkotika, Pemerintah Provinsi Kalbar juga menjelaskan mengenai dampak dari penyakit HIV AIDS. “HIV AIDS dan narkotika ini berdekatan,” kata Christiandy. Christiandy mengungkapkan Presiden RI, Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkotika. Pemprov Kalbar juga mencanangkan perang terhadap narkoba. Semua instansi harus berperan aktif. Christiandy juga meminta masyarakat konsisten terhadap pemberantasan narkotika. Pemberantasan dan pencegahan ini dimulai dari keluarga. (uni)

NARKOTIKA

Tanggung Jawab Semua Elemen SEJAK United Nations Office on Drugs and Crime menetapkan 26 Juni sebagai Hari Anti-Narkotika Internasional, Indonesia turut serta memperingati setiap tahunnya. Dengan adanya peringatan ini, semua elemen diharapkan bisa terlibat dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Kepala Seksi Promosi Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak Diah Radiana menyatakan terkait hal tersebut semua pihak harusnya memberikan perhatian lebih. Karena itu Dinkes terus menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti BNN dan SKPD terkait lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi yang dilakukan selain kepada generasi muda ke sekolah-sekolah juga ada program sosialiasi untuk pola hidup sehat di masing-masing kecamatan di Kota Pontianak. Untuk itu Dinkes bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan dan Kelurahan untuk mengumpulkan warga kemudian diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba. “Kegiatan diselingi dengan pertunjukan seni dan budaya serta kegiatan hiburan lainnya agar lebih menarik,” ujarnya. Ke Halaman 15 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

MEREMBET: Rusaknya Jembatan Sungai Ambawang terus merembet. Saat ini ada dua titik tulang besi cornya membahayakan. Begitu juga tambalantambalan banyak mengelupas. Padahal akan menghadapi Idulfitri.

Tiga Tahun Peringkat Pertama Hasil UN PONTIANAK - Sekilas sekolah Dasar Negeri 11 di Jalan Tanjung Raya I Jalan Ismita Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur terlihat biasa-biasa saja. Namun sekolah terakreditasi B itu ternyata memiliki prestasi yang patut diperhitungkan. Selama tiga tahun berturutturut SDN 11 terus meraih peringkat pertama hasil Ujian Nasional untuk tingkat sekolah negeri se-Kota Pontianak. Sementara untuk tingkat SD seKota Pontianak, baik sekolah negeri maupun swasta, SDN 11 menduduki peringkat keempat. Berhasil naik satu tingkat dibandingkan tahun lalu. “Tahun ajaran ini nilai UN tertinggi yang berhasil diraih SDN 11 adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia 90,0, matematika 97,5 dan IPA 97,5,” ungkap Kepala Sekolah SDN 11, Rita Kusumawati, Jumat (26/6). Menurutnya pihaknya memiliki kiat tersendiri untuk mendorong siswa agar memperoleh nilai UN terbaik. Ada beberapa hal yang dilakukan,

ISTIMEWA

SD PRESTASI : Siswa-siswi SDN 11 Pontianak Timur foto bersama Guru.

pertama mengevaluasi kemampuan siswa kelas VI. Kemudian dilakukan bimbingan belajar (bimbel), dengan jadwal setelah jam belajar selesai yakni mulai pukul 13.00. Rita menjelaskan bimbel yang diberikan kepada siswa ini waktunya lebih fleksibel. Artinya tidak ada batasan waktu yang pasti jam berapa selesai bimbelnya tergantung kisi-kisi soal yang dibahas. “Terkadang selesainya pukul 16.00 atau 17.00 sore. Tapi kami juga apresiasi kepada orang

c

M

y

K

tua siswa yang mendukung anaknya ikut bimbel karena meskipun anak-anak mereka pulangnya sore tapi tidak ada yang keberatan,” ujarnya. Dia mengakui upaya ini tidak terlepas dari peran aktif para guru pembimbing bidang studi yang mendorong siswa untuk menggali kemampuannya. “Saya juga berterima kasih karena berkat guru-guru pembimbing yang telah telaten membimbing siswanya hingga Ke Halaman 15 kolom 5

Polisi Tembak Maling Sadis PONTIANAK - Polisi melepaskan tembakan ke arah kaki Safii alias Eko, pelaku pencurian sepeda motor di Pontianak, lantaran berusaha melarikan diri saat diminta untuk menunjukkan sepeda motor yang kerap digunakan untuk melancarkan aksinya. Polisi membawa tersangka ke Dermaga Pasar Tengah

Pontianak, pada Kamis (25/6) pukul 22.00. Sesampainya di lokasi yang diduga menjadi tempat tersangka menyembunyikan sepeda motor, ia melarikan diri. Polisi pun melepaskan tembakan peringatan, namun tersangka terus melarikan diri hingga akhirnya Ke Halaman 15 kolom 5


PROKALBAR

Sabtu 27 Juni 2015

Pontianak Post

Tongkang 3.800 Kaolin Tidak Jelas

Puasa Anak Usia Dini “ … Siapa saja dengan kerelaan mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui “(QS. AlBaqarah 2 : 184)

KETAPANG – Penyidikan terhadap kasus penyelundupan 3.800 ton kaolin terus berlanjut. Pihak kepolisian berjanji akan segera menjemput paksa tersangka karena sudah dua kali tidak menghadiri surat panggilan yang dilayangkan penyidik Polres Ketapang. Namun, kepolisian mengaku kebingungan karena keberadaan tersangka saat ini tidak bisa dilacak. Hampir sama dengan keberadaan nasib tersangka, keberadaa barang bukti berupa 3.800 ton kaolin dan tongkang yang memuatnya juga tidak jelas. Awal penangkapan pada November 2014 lalu, tongkang beserta isinya dititipkan di pelabuhan Sukabangun. Namun, saat ini keberadannya sudah tidak diketahui lagi. Untuk memastikan keberadaan barang bukti tersebut, awak media mencoba menanyakan kepada Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Belen Anggara Pratama, pada Kamis (25/6). Saat ditanya, Belen menyebutkan tongkang beserta isinya tersebut berada atau dititipkan di Pelabuhan Kawedar Ketapang. Ketika ditelusuri awak media pada Jumat (26/6) ternayata tongkang yang dimaksud tidak ada di Pelabuhan

Ada hal yang menar ik ketika menyambut puasa Ramadhan tahun ini, media massa luar negeri seperti negara Amerika Serikat, Tiongkok, Dedeh Kartika Australia dan negara di Eropa melarang pegawai kantor dan anak-anak sekolah untuk berpuasa ramadhan. Hal ini mereka beralasan bahwa dalam syariat hukum Islam, anak-anak tidak wajib berpuasa, disamping alasan kemanusiaan yang dikhawatirkan menurunkan kinerja dan ketahanan tubuh anak-anak untuk mengikuti pelajaran di sekolah. Ke Halaman 23 kolom 1

DATA POLING

Ke Halaman 23 kolom 5

AM Nasir Melesat Kapuas Hulu terjadi perubahan signifikan. Dengan tidak majunya Adi Suhita (Akok). A.M Nasir yang merupakan petahana langsung memimpin dengan prolehan dukungan 60 persen. Sedangkan, Fransiskus Diaan memproleh dukungan 40 persen. Dengan batalnya Akok mencalonkan diri, maka hanya dua kandidat saja yang akan bertarung. NO Balon Bupati Sambas 1. Juliarti Djuhardi 2. Pabali Musa 3. Prabasa Anantatur 4. Toni Kurniadi 5. Hasanusi 6. Suryansyah 7. Utbah Rohim Suhaili Total Bengkayang 1. Suryadman Gidot 2. Rurahmat 3. Agustinus Naon 4. Kristianus Ayim 5. Sebastianus Darwis 6. Johanes Antonius D Total Kapuas Hulu 1. A.M Nasir, SH 2. Pransiskus Diaan Total

% 26,04 7,29 6,25 35,42 4,17 3,13 17,71 100,00 31,43 28,57 20,00 11,43 5,71 2,86 100,00 60,00 40,00 100,00

17

MUJADI/PONTIANAKPOST

MASIH HUTAN: Latar belakang hutan lebat masih menghiasi sepanjang Jalan Trans Kalimantan. Salah satunya di tingkungan, kawasan Desa Teluk Bakung.

Dari Jenis Penyu Sisik dan Hijau

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

TAMBANG KAOLIN: Salah satu per­ tambangan kaolin.

Jangan Persulit Siswa Baru

SINGKAWANG-Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang Balai BKSDA Kalimantan Barat, Pasaroan Samosir mengatakan, jumlah keseluruhan telur penyu selundupan yang rencananya akan dibawa dari Kabupaten Mempawah menuju Kabupaten Sambas mencapai 5.330 butir. Sebelumnya diberitakan dalam satu drum tersebut berisi sekira lima ratus butir telur penyu. Saat ini, pemilik mobil yang membawa 9 drum telur penyu bernama Baharudin telah diamankan di Polsek Sektor Sungai Raya. Ia berdomisili di Kabupaten Sambas. Pelaku menghitung sendiri keseluruhan telur penyu di dalam 9 drum itu. Saat penghitungan di Polsek Sektor Sungai Raya Kabupaten Bengkayang, di hadiri pihak BKSDA Konservasi Wilayah III Singkawang.

SINGKAWANG- Memasuki musim penerimaan siswa baru, pihak sekolah diharapkan mematuhi prosedur serta peraturan yang ada serta tidak mempersulit calon siswa baru. Para orang tua murid juga diharapkan proaktif mencari informasi terkait penerimaan yang dilakukan sekolah-sekolah yang ada. Anggota DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan prosedur penerimaan siswa baru, tentu telah disiapkan ketika memasuki musim penerimaan siswa. Hal tersebut harus menjadi pedoman pihak sekolah untuk menerima murid baru di sekolah masing-masing. “Patuhi prosedur atau peraturan tentang penerimaan siswa baru, jangan sampai di langgar,” kata TJhai Chui Mie. Menurutnya dengan menaati peraturan, diharpakan tidak sampai muncul kesulitan-kesulitan yang dhadapi para orang tua siswa baru.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

5 Ribuan Telur Penyu Diamankan

Dalam Seminggu Dua Pelaku Narkoba di Mempawah Diringkus

Tak Pandang Bulu, Perang Narkoba Terus Ditabuh Satuan Narkoba Polres Pontianak berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Bahkan dalam seminggu ini, dua pelaku berhasil diamankan. Pelaku pertama Amiou (17), ditangkap di gang Usaha 2 Sungai Pinyuh pada Kamis (25/6).

bidik

Wahyu Izmir, Mempawah

MUJADI/PONTIANAKPOST

ANGKUT TELUR: Sebuah truk dari Sing­ kawang­ mengangkut telur. Pasokan telur untuk Ramadan menjelang Lebaran terus ditambah. Demikian juga harganya terus meningkat.

DARI penangkapan pelaku tersebut petugas mendapatkan barang bukti berupa satu paket narkotika yang di duga sabu. Dari hasil pengungkapan diatas , Kepala satuan narkoba polres Pontianak yang dipimpin oleh Iptu Buchari beserta tim melakukan pengembangan dari pelaku, dan mendapatkan informasi bahwa narkotika tersebut

istimewa

DIAMANKAN: Salah satu pelaku narkoba (sabu) yang berhasil diringkus kepolisian yang kini diamankan di Mapolres Pontianak, berikut barang bukti.

c

M

y

K

didapat dari KH yang beralamat di gang Api-api Sungai Pinyuh. Tanpa menunggu lama, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku, tetapi pada saat melakukan penangkapan pelaku melarikan diri, kemudian petugas melakukan penggeledahan dirumah pelaku dengan disaksikan oleh aparat desa setempat. “Pada penggeledahan tersebut kita berhasil mendapatkan barang bukti berupa Nakotika jenis shabu dgn berat bruto 14,28 gram, 5 butir ekstasi, 6 unit ponsel, timbangan elekronik, alumunium, gunting, 10 bungkus flip plastik, 1 buah Alat hisap, dan uang tunai sebesar Rp2.2 juta. Semua barang bukti tersebut di temukan di kamar bagian depan rumah pelaku yang melarikan diri. Kepada tersangka dikenakan pasal 112 ayat 1 dan 114 ayat 1 UU NO. 35 TAHUN 2009 Tentang Ke Halaman 23 kolom 5


sambas Minta Siapkan Pasokan Air Bersih

18

SAMBAS--Sudah beberapa hari ini hujan belum turun, kini warga Pemangkat dan sekitarnya mulai resah. Mereka mengharapkan adanya pasokan air bersih dari pemkab Sambas. Suhardi warga Pemangkat meminta pemkab tanggap dengan perubahan kondisi cuaca saat

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

ini. Ia khawatir kondisi kekurangan pasokan air ini terjadi seperti tahun sebelumnya.“Tahun lalu saja antre air, mohon ini disikapi pemda,” katanya. Meski belum mengkhawatirkan namun antisipasi sejak dini boleh dilakukan mengingat hampir seluruh wilayah kecamatan di

hut bhayangkara

Bersihkan Tempat Ibadah DALAM memperingati HUT Bhayangkara ke 69 tahun 2015, jajaran Polres Sambas melakukan bhakti sosial dan anjangsana di sejumlah Yang kita laksanakan tempat ibadan tembaksos baru di lima dah pat umum di tempat diantaranaya Sambas yang dipimpin di mesjid Al Jihad Desa Lorong, Masjid langsung Kapolres SamKartiasa, Keraton bas, AKBP SuSambas, Gereja naryo , Jumat (26/6) pagi. Kristus Raja dan Kapolres Samtaman makam bas, AKBP Supahlawan naryo melalui Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang mengatakan peringatan HUT Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli diawali dengan kegiatan bakti sosial. “Yang kita laksanakan baksos baru di lima tempat diantaranaya di mesjid Al Jihad Desa Lorong, Masjid Kartiasa, Keraton Sambas, Gereja Kristus Raja dan taman makam pahlawan,”ujarnya. Tak hanya itu, kegiatan bakti sosial ini dikatakan akan berlanjut disejumlah lokasi lainnya dengan target tempat ibadah dan tempat umum. “Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, jadi kita hanya terfokus pada tempat ibadah dan tempat umum,”ungkapnya. Hanya saja berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bakti sosial kali ini tidak melibatkan masyarakat umum melainkan hanya dilakukan jajaran personil Polres Sambas dan Polsek Jajaran. “Nanti bakti sosial juga akan dilanjutkan oleh masing-masing polsek di wilayah kerja masing-masing,”jelasnya. (har)

Kabupaten Sambas menghadapi perubahan cuaca.Hal sama diungkapkan Rudi, warga Banjar pesisir Pemangkat, dimana tahun lalu mengantre air menggunakan ken-ken air bersama warga lainya. “Semoga tahun ini tidak sama, mudah-mudahan Allah SWT mencukupkan pasokan

air,” katanya. Ia juga berharap kepada pemerintah untuk bisa merespon cepat kondisi kekeringan yang dialami saat ini. “Sudah banyak warga sini yang beli air pakai pick up,” katanya. Sebelumnya pemandangan ini belum ada sebelumnya karena

memang sebelum Ramadan ada hujan yang memungkinkan pasokan air warga terpenuhi. Warga lainnya, Riki, warga Sinam juga menyatakan hal sama. Dimana saat ini masyarakat membutuhkan air bersih untuk konsumsi harian. “Meski saat ini belum mengkhawatirkan tapi pa-

sokan air bersih boleh disiapkan pemerintah,” ungkapnya. Hal ini, kata dia, karena pasokan air warga kian hari kian menipis karena belum turunnya hujan selama ini. Ia berharap dan berdoa kondisi tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. (har)

Berantas Kemiskinan Lewat PKH SAMBAS--Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas mensosialisasikan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Semparuk. Sosialisasi digelar di aula Pertemuan Kantor Camat Semparuk baru - baru ini. Dikatakan Kadis Sosnakertrans Sambas, Agus Supardan melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Bidang Sosial, Dedy Rustriandi pada kesempatan tersebut, Program Keluarga Harapan adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya. Dijelaskan dia, PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi. “PKH diharapkan dapat mengubah perilaku keluarga sangat miskin untuk memeriksakan ibu hamil atau nifas atau balita ke fasilitas kesehatan, dan mengirimkan anak ke sekolah dan fasilitas pendidikan. Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi,” tutur Dedy. Hak peserta PKH, terang Mantan Kasi Kelembagaan Pemuda Disporabudpar itu,

diantaranya mendapat bantuan tunai sesuai persyaratan, mendapat pelayanan kesehatan di penyedia pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Polindes, dan sebagainya. Mendapat pelayanan pendidikan bagi anak usia wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan anak usia 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, melalui program pendidikan formal, informal maupun non formal. Peserta PKH diikutsertakan juga pada program bantuan sosial lainnya, yakni Jamkesmas, BSM, Raskin, Kube,

BLSM. “Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan. Kedudukan PKH merupakan bagian dari programprogram penanggulangan kemiskinan lainnya. PKH berada di bawah koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), baik di pusat maupun di daerah. Oleh sebab itu akan segera dibentuk Tim Pengendali PKH dalam TKPK agar terjadi koordinasi dan sinergi yang baik,” ungkap dia. PKH merupakan program lintas kementerian dan lem-

baga, disebutkan Dedy, ini karena aktor utamanya adalah dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kemensos, Kemenkes, Kemendikbud, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan lnformatika, dan Badan Pusat Statistik. Untuk mensukseskan program tersebut, lanjut dia maka dibantu oleh tim tenaga ahli PKH dan konsultan World Bank. Tujuan utama dari PKH, kata dia, adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama

Hari kurniathama/pontianak post

SOSIALISASI: Dinsosnakertrans Kabupaten Sambas saat mensosialisasikan PKH di Kecamatan Semparuk.

pada kelompok masyarakat miskin. Tujuan tersebut sekaligus sebagai upaya mempercepat pencapaian target MDGs. Secara khusus, tujuan PKH terdiri atas pertama meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, kedua meningkatkan taraf pendidikan anak-anak RTSM. Ketiga meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah 6 tahun dari RTSM, dan keempat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi RTSM. (har)


Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

POTRET

Sentuh Rp40 Ribu HARGA kebutuhan pokok di sejumlah pasar Ketapang kembali naik, salah satunya bawang merah. Jika sebelumnya bawang merah dijual dengan harga Rp28 ribu perkilogram, saat ini harganya sudah ada yang menyentuh Rp40 ribu perkilogram. “Ada yang Rp35 ribu, bahkan di Pasar Haji Sani harganya ada yang Rp40 ribu perkilonya,” ungkap seorang warga, Rara Putri (29), kemarin (26/6). Warga Jalan S Parman, Kecamatan Delta Pawan ini, mengeluhkan naiknya beberapa harga barang kebutuhan pokok. Ia pun lebih mengkhawatirkan lagi jika harga tersebut terus menanjak sampai menjelang lebaran nanti. “Kalau sampai Lebaran harganya segitu, sangat keberatan lah. Mahal benar,” keluhnya. Ia menjelaskan, kenaikan harga bawang merah kerap terjadi di Ketapang. Beberapa pekan sebelumnya, menurut dia, harga bawang merah mencapai Rp35 ribu perkilogramnya. Namun, dia menyayangkan, harga tersebut tidak bertahan lama dan kembali turun. Kini, diungkapkan dia, harga bawang merah kembali melonjak naik. “Kita minta harga normal, kalau naik jangan sampai tinggi seperti itu, keperluan kita banyak tidak hanya untuk beli bawang merah saja,” mintanya. “Kita berharap Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas terkait dapat memantau langsung harga di pasaran, agar tahu barang-barang apa saja yang mengalamai kenaikan. Jadi, bisa mengecek apa penyebab kenaikan dan bisa mengantisipasi hal serupa kedepannya,” lanjutnya. Selain itu, ia juga berharap adanya operasi pasar yang dilakukan oleh pihak Pemda melalui dinas terkait. Sebab dengan adanya operasi pasar, dia berharap, sedikit banyak tentu dapat membantu masyarakat terutama bagi yang membutuhkan. “Kalau ada operasi pasar kan tentu harganya terjangkau dan sangat membantu kita,” harapnya. Salah satu pedagang Pasar Rangga Sentap, Dessy (32), mengatakan, saat ini harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya. “Bawang merah perkilonya Rp33 ribu untuk penjualan perkarung dengan isi 50 kilogram. Sedangkan jual eceran perkilonya Rp35 ribu,” katanya. Naiknya harga bawang merah tersebut, diakuinya, sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Akan tetapi, menurutnya, kenaikan tersebut tidak sekaligus, melainkan bertahap. “Naiknya tidak tentu, setiap hari berubah-ubah, tapi udah sebulan ini naik terus. Dari agennya memang sudah segitu harganya. Jadi kita jual pun ikuti perubahan harga dari agen,” terangnya. Ia mengaku kalau bawang merah yang dijualnya didapat dari agen yang berada di Kota Ketapang. Namun, untuk kenaikan harga, Dessy mengaku dirinya tidak begitu terpengaruh, lantaran memang sudah memiliki pelanggan tetap seperti pemilik toko-toko, pengecer, maupun pelaku usaha rumah makan, yang setiap hari pasti membeli ke tempatnya. “Jadi minimal saya menjual 3 sampai 4 karung bawang merah,” tuturnya. (afi)

ketapang

19

Puji Pameran dan Batu Kecubung Dikunjungi Pimpinan Komisi IV KETAPANG – Pimpinan Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, mengujungi pemaren dan kontes batu permata di halaman Pendopo Bupati Ketapang, Rabu (24/6) malam lalu. Ia mengaku kagum terhadap batu kecubung Ketapang yang bagus dan unik-unik. “Masing-masing daerah punya keunikan sendiri, termasuk di Ketapang. Batu kecubung di Ketapang sangat menarik, bagus dan banyak yang unik,” kata Tanjung kepada wartawan di sela-sela kunjungannya tersebut. Sosok yang juga Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalbar ini mengaku kagum terhadap pameren batu Ketapang ini. “Bagitu banyak pengunjung, tentu pameran ini sagat luar biasa. Saya pertama kali datang ke Ketapang, batu kecubung yang ditampilkan ini luar biasa,” ucapnya memuji. Ia mengungkapkan selain

ISTIMEWA

KUNJUNGI PAMERAN: Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, saat mengunjungi Pameran Batu Permata Kecubung, kemarin.

bagusnya batu dan ramainya pengunjung, sikap masyarakat yang sangat ramah dan bersahabat membuat kesan menyenangkan dan bangga baginya. “Saya sangat apresiasi terh-

adap masyarakat di Ketapang ini,” tuturnya. Dia berharap agar Pemerintah Daerah terus mendukung kegiatan seperti pameran batu ini. Bahkan ia menyarankan,

jika bisa pameran serupa tak hanya diadakan setahun sekali. “Mesti kegiatan seperti ini diadakan satu tahun beberapa kali,” sarannya. Bupati Ketapang, Henri-

kus, mengaku jika kegiatan ini satu di antara tujuannya memang untuk berpromosi. Ia berharap melalui kegiatan ini, batu kecubung Ketapang bisa semakin terkenal hingga di tingkat nasional bahkan mancanegara. “Satu di antara tujuan kegiatan ini adalah memang untuk mempromosikan batu kecubung Ketapang, agar semakin terkenal. Jadi doakan dan semua pihak bantu-bantu saja, agar ke depan, batu kecubung Ketapang kita ini semakin terkenal,” katanya. Ia menjelaskan masyarakat Ketapang patut bangga memromosikan batu kecubung. Lantaran, diakui dia, kualitasnya cukup bagus dan memiliki ciri khas tersendiri. Sebab, dia tak memungkiri, tak semua daerah di Indonesia, di mana Ketapang memiliki kekayaan alam ini. “Batu kecubung yang memiliki kemilau dan keindahan warna ini merupakan kekayaan alam asal Ketapang. Tak semua daerah di Indonesia bahkan Ketapang ada batu kecubung. Di Ketapang hanya beberapa kecamatan saja yang ada. Jadi kita harus bangga,” tuturnya. (ser)

Pameran dan Kontes Kecubung Ketapang 2015

Ratusan Jenis Batu Mulia Dipamerkan KETAPANG – Ratusan jenis batu mulia yang dipamerkan dalam ajang Pameran dan Kontes Permata Istimewa Khas Kabupaten Ketapang tahun 2015 ini. Selain kecubung yang berasal dari berbagai kecamatan di Ketapang, dalam pameran tersebut kolektor juga memamerkan batu mulia seperti red Borneo, biduri bulan, merah delima, pancawarna, firus safir ruby oval, serta bermacam jenis batu dalam dan luar negeri. Seperti diketahui, tujuan dari sebuah pameran batu kecubung di Ketapang ini sebagai media komunikasi bagi para pecinta batu, pengrajin, pengasah, pelaku usaha aksesoris batu, dan para kolektor daerah maupun dari ibukota Jakarta. Mereka hadir untuk menyaksikan pameran batu kecubung khas Ketapang tersebut. Salah satu peserta pameran tersebut adalah Alpipi. Dia sengaja datang dari Kota Pontianak untuk memamerkan batu koleksi miliknya. Koleksikoleksi miliknya mulai dari kecubung, cincau, kristal, madu

ISTIMEWA

BATU PAPARACA: Pedagang batu mulia, Alpipi, memperlihatkan koleksi batu paparaca yang menjadi koleksi unggulan, selain kecubung dan batu mulia lainnya, dalam Kontes Kecubung Ketapang 2015, kemarin.

api red Borneo, dan paparaca. “Saya punya beberapa koleksi, tetapi tidak dibawa semuanya “ kata Alpipi sambil menun-

jukan batu paparaca merah yang akan dijualnya seharga Rp12 juta. Menurutnya, ajang pam-

eran yang difasilitasi Bupati Ketapang ini, cukup baik. Dari ajang ini, diakui dia, banyak pencinta batu mulia yang

bertandang hingga dapat saling komunikasi dan silaturahmi. Bahkan, yang terpenting menurut dia, adanya transaksi jual beli pada ajang pameran tersebut. Ketika ditanya sudah berapa banyak barang yang laku, dan berapa jumlah transaksi yang dilakukan, Alpipi hanya tersenyum dan tidak menjelaskan secara rinci. “Yang jelas ada batu dan aksesoris batu saya sudah terjual,” katanya. Ramainya para pengunjung yang datang tersebut memang memberikan dampak ekonomi pagi para pedagang batu serta aksesoris seperti ring cincin, kalung, gelang, dan berbagai macam pernak-pernik yang dijual di stan-stan yang tersebar dan selalu penuh dengan pengunjung. Sementara itu, untuk Kontes Permata Istimewa Khas Kabupaten Ketapang dengan tema: Kemilau Kecubung Ketapang 2015 tersebut, sudah mulai dilaksanakan panitia, yang hasil akhirnya akan diumumkan pada malam penutupan 28 Juni 2015 mendatang. (afi/ ser)


20

DAERAH

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

Aksi Calo Resahkan Penumpang Ke Mempawah Rp150 Ribu MEMPAWAH-Aksi calo liar diluar Terminal Bis Batu Layang semakin meresahkan masyarakat penumpang.­ Praktek percaloan tersebut tak sedikit telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Ironisnya, aparat yang bertugas diwilayah terminal seakan tak berdaya menertibkan praktek para percaloan itu. “Beberapa hari lalu ada penumpang dengan tujuan Pemangkat dikenakan tarif hingga Rp 200 ribu. Padahal, tarif angkutan yang sesungguhnya hanya Rp 50-60 ribu,” ungkap seorang penumpang warga Mempawah, Rudi, Jumat (26/6). Bukan itu saja, sambung Rudi, salah seorang keluarganya juga pernah mengalami penipuan yang dilakukan oknum calo liar di kawasan Terminal Bis Batu Layang. Ketika itu, keluarganya tersebut berniat pulang ke Mempawah setelah berkunjung dari rumah saudara di Kota Pontianak. “Kejadiannya pada 2014 lalu, keluarga saya itu seorang wanita dan usianya sudah

tua sekitar 50 tahun. Ketika hendak membayar ongkos memberikan uang Rp 100 ribu, namun si calo bukanya mengembalikan sisa pembayaran justru meminta tambahan lagi. Alasannya, uang tersebut Rp 10 ribu bukan Rp 100 ribu. Seperti itulah salah satu modus penipuan yang dilakukan calo liar disana,” geramnya. Anehnya, timpal warga Mempawah itu, petugas yang berjaga di pos pengamanan Terminal Bis Batu Layang seakan tidak bisa berbuat apapun untuk menangani praktek penipuan dan kriminal yang dilakukan para calo liar tersebut. “Pasti tahulah para petugas itu tetapi mereka sengaja tidak berbuat apa-apa. Akibatnya, para calo semakin berani melakukan pemaksaan, pemerasan hingga penipuan kepada para penumpang. Kita minta aparat kepolisian dan Dishub bisa melakukan penertiban terhadap praktek calo liar tersebut. Apalagi saat ini menjelang arus mudik lebaran,” sarannya. Pengalaman serupa juga pernah dialami warga Mempawah lainnya, Soleh.

Beberapa hari lalu ada penumpang dengan tujuan Pemangkat dikenakan tarif hingga Rp 200 ribu. Padahal, tarif angkutan yang sesungguhnya hanya Rp 50-60 ribu. Rudi

Ketika itu dirinya berniat pulang ke Kota Mempawah dengan menumpangi salah satu bis jurusan Pontianak-Sambas. Oknum calo bersangkutan pun meminta tarif hinga Rp 150 ribu, padahal tarif sebenarnya hanya Rp 15-20 ribu. “Tentu saja tidak saya kasi. Karena, saya tahu berapa harga tarif yang sebenarnya. Parahnya, si calo tetap saja ngotot dan

c

M

y

K

seakan perbuatannya sudah benar. Hingga akhirnya terjadi keributan antara saya dan calo tersebut. Walau tidak sampai adu otot, tetapi suasananya sudah sangat emosi,” paparnya. Atas pengalaman tersebut, Soleh pun mengaku sudah berupaya menyampaikan permasalahan itu kepada pihak berwenang. Yakni melalui pesan singkat yang dikirim ke media massa dengan harapan mendapatkan tindaklanjuti dari Polda atau Dishub Provinsi Kalbar. “Namun, sampai sekarang praktek calo liar di luar Terminal Bis Batu Layang tetap saja masih berlangsung. Artinya, belum ada aksi nyata dari pihak kepolisian maupun Dishub dalam melakuka penertiban,” sesalnya. Dilain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sayuti ST menyebut praktek calo liar yang kerap dilakukan di area Terminal Bis Batu Layang masuk menjadi tugas dan tanggungjawabDishubbudpardanKepolisian untuk menciptakan keamanan para penumpang. Legislator Partai Demokrat itupun menghendaki agar aparat berwajib bersikap tegas dalam menertibkan calo liar

tersebut. Agar memberikan efek jera dan menciptakan keamanan bagi masyarakat penumpang angkutan umum. “Menjelang lebaran nanti, arus mudik di terminal pasti semakin padat. Jika calo liar ini terus beroperasi maka dikhawatirkan semakin banyak masyarakat yang menjadi korban. Kita mendesak aparat berwenang segera lakukan penertiban calo liar. Jangan ada lagi masyarakat yang jadi korban. Bagi calo yang terbukti melakukan tindak kriminal, harus diproses hukum,” tegasnya. Kedepan, Anggota DPRD Dapil Siantan-Segedong itu menghimbau kepada masyarakat penumpang agar meningkatkan kewaspadaan terhadap praktek calo liar di Terminal Batu Layang. Penumpang hendaknya tidak mudah terpengaruh dan bisa bersikap tegas menolak praktek percaloan liar dilapangan. “Usahakan penumpang membeli tiket atau karcis di loket resmi. Jika menemukan calo yang melakukan perbuatan kriminal, maka segera laporkan kepada polisi atau petugas dishub yang berada di pos jaga,” tukasnya.(wah)


Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

lensa properti

c

M

y

K

21


kayong utara

22 petuah

Terus Kerja Keras TEMA yang diangkat pada peringatan hari jadi kedelapan Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 ini adalah: Dengan hari jadi kabupaten Kayong Utara ke-8, kita tingkatkan semangat untuk mendukung program nasional ‘ayo kerja.’ “ T e m a tersebut, sesungguhnya hendak mengajak segenap komponen masyarakat di daerah ini, untuk terus bekerja keras dalam membangun dan melayani dengan tujuan Hildi Hamid yang sama mengangkat derajat dan eksistensi Kayong Utara sebagai daerah otonom yang dapat melahirkan inovasi positif dengan tujuan menciptakan kesejahteraan rakyat,” harapnya. Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen dan mendapatkan penghargaan Otonomi Award, menurut dia, merupakan hal yang perlu diapresiasi bersama. Namun, dia mengingatkan, dibalik keberhasilan tersebut, tentunya juga ada tantangan. Setidaknya, ditegaskan dia, ada tiga tantangan besar yang masih dihadapi hingga saat ini dan di masa mendatang. “Pertama, tantangan untuk terus meningkatkan indeks pembangunan manusia. Kedua, tantangan terkait dengan pembangunan tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Ketiga, tantangan terkait peningkatan sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat maupun provinsi, pemerintah daerah dengan pemerintah desa, pemerintah daerah dengan dunia usaha dan masyarakat luas,” tambahnya. Sementara itu, di tahun 2016 ini, menurut dia, dengan ditunjuknya Kabupaten Kayong Utara sebagai tempat pelaksanaan even berskala internasional yaitu Sail Selat Karimata. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kayong Utara untuk menyukseskan kegiatan Sail Selat Karimata secara bersama-sama. (dan)

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

Jaring Pasangan tanpa Ikatan Pernikahan Mengulang, Sanksi Tahanan Tiga Hari SUKADANA – Tim Penanggulangan Kenakalan Remaja Kabupaten Kayong Utara kembali menggelar razia rutin di sejumlah indekos, taman, dan Pantai Pulau Datuk, Rabu malam (24/6) lalu. Operasi itu sendiri beranggotakan tim dari Dinas Pendidikan, Satpol PP, Polsek Sukadana, Kementerian Agama, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegitan kali ketiga yang dilakukan di Bulan Ramadan ini. Namun ke depannya, Tim akan tetap terus menggalakkan kegiatan serupa kecamatan lainnya. Bahkan, mereka berjanji tidak hanya melakukan operasi serupa pada Ramadan semata. Dari hasil razia tersebut, Tim Penanggulang Kenakalan Remaja behasil mengamankan beberapa pasangan bukan suami istri. Dari beberapa remaja yang diamankan tersebut, Tim juga mengamankan pasangan dewasa, yang status pernikahannya masih istri orang lain. Pasangan dewasa ini diamankan di sebuah rumah kontrakan. Selanjutnya, mereka yang terjaring tersebut didata di Mapolsek Sukadana dan di-

minta untuk menghubungi orang tua atau keluarganya masing-masing. Mereka baru diperkenankan meninggalkan Mapolsek, setelah dijemput oleh keluarga masing-masing. Salah satu remaja yang terjaring razia di taman dekat pelabuhan, mengatakan bahwa ia dan kedua rekan prianya hanya mencari suasana baru, setelah pulang bekerja. “Niatnya mau refreshing gitu Bang, karena habis pulang kerja, dan saya di sini (Sukadana, Red) baru, jadi tidak tahu ada razia malam. Saya pun baru masuk sudah ditangkap. Saya bersama teman saya saja, bukan sama pacar,” ujar remaja berinisial TK (16) yang merupakan warga Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya tersebut. Sementara itu, kepala Polsek (Kapolsek) Sukadana, Iptu Hoerrudin yang merupakan salah satu bagian dari Tim, mengatakan, razia ini sebagai bentuk antispasi anggota kepolisian beserta Tim Penanggulangan Kenakalan Remaja di Bulan Ramadan. Dari beberapa remaja dan pasangan dewasa yang tertangkap, Tim masih memberikan sanksi yang ringan, dengan hanya mendata dan menyuruh orang tua, mau pun keluarga terdekat, untuk menjemput mereka di Mapolsek. “Kita tidak menahan mereka, kita hanya mendata, sete-

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

TERJARING RAZIA: Pasangan yang terjaring razia saat dilakukan pendataan di Polsek Sukadana. Selain dilakukan pendataan, mereka juga mendapat tausiyah dari Kementerian Agama.

lah itu mereka dijemput orangtua dan keluarga terdekatnya. Namun kalau mereka berulang kali melakukan tindakan yang sama, maka kita akan memberikan sanksi tambahan. Kita tahan di Polsek tiga hari. Yang muslim kita terapkan yang sama seperti (di Mapolsek) Teluk Batang, (yakni) salat (dan) mengaji sampai bisa,”

tutur Kapolsek. Menurut dia, razia ini dilakukan mengantisipasi perbuatan-perbuatan remaja yang melanggar aturan dan merusak akhlak mereka. Ia pun berharap, kelak remajaremaja Kayong Utara ini bisa menjadi pemimpin di daerah kelahiran mereka sendiri. “Harapan saya, remaja-rem-

aja ini bisa menjadi pemimpin di Sukadana, makanya dari sekarang mereka kita jaga. Mudah-mudahan ke depannya, remaja di Sukadana ini bisa bagus, tindakan kriminal bisa berkurang, karena pemikiran mereka ini bagus, ahlak mereka bagus, Insyaallah semuanya menjadi bagus,” tutupnya. (dan)

Kebersamaan di Buka Bersama dan Magrib Bersama Syukuran di Delapan Tahun Usia Kayong Utara SUKADANA – Kabupaten Kayong Utara saat ini telah memasuki usia delapan tahun, sejak pemekaran dari Kabupaten Ketapang tahun 2007 lalu. Di hari jadi Kayong Utara yang kedelapan ini, DPRD Kabupaten Kayong Utara bersama kepala pemerintahan setempat, perintis pemekaran, serta masyarakat Kayong Utara, mengadakan doa bersama di halaman Gedung DPRD Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjemaah pada Kamis (25/6) sore lalu. Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, M Sukardi, pada sambutannya berharap dengan

DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST

SALAT BERJEMAAH: Usai melaksanakan buka puasa bersama dan sekaligus memperingati HUT kedelapan Kabupaten Kayong Utara, Bupati Hildi Hamid beserta jajarannya menunikan salat magrib berjemaah, Kamis (25/6) lalu.

kegiatan seperti ini, dapat meningkatkan hubungan baik antara lembaga legislatif, eksekutif, dan masyarakat. Selain meningkatkan hubungan baik, kegiatan ini, menurutnya, sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarsesama. “Kegiatan yang kita laksanakan

ini adalah bertujuan supaya dapat mempertahankan rasa persaudaraan, rasa kasih sayang, dan rasa kebersamaan yang selama ini telah terbina, terutama sebagai umat muslimin dan muslimat, bahkan masyarakat Kabupaten Kayong Utara pada umumnya,” harap politikus Partai Demokrat

tersebut. Ia pun mewakili anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Hildi Hamid, Wakil Bupati Idrus, dan semua peserta yang hadir pada acara buka puasa bersama tersebut. Selain itu, dia juga berharap ke depannya, Kabupaten Kayong Utara dapat menjadi kabupaten yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. “Kami atas nama lembaga DPRD Kabupaten Kayong Utara mengucapkan terima kasih, karena telah hadir bersama kami, untuk melaksanakan buka puasa bersama, sekaligus menyambut HUT KKU (Kayong Utara) yang kedelapan,” lanjutnya. Sementara itu, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid juga turut mengucapkan terima kasih kepada pejuang-pejuang dan perintis pemekaran Kayong Utara. Seiring dengan itu, sebagai bagian dari bangsa yang tetap meng-

hargai dan tidak melupakan sejarah, maka, digambarkan dia bagaimana proses penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di daerah ini, dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras, dan perjuangan yang diawali oleh para pejuang pembentukan Kabupaten Kayong Utara. “Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang berdirinya Kabupaten Kayong Utara. Dan kepada mantan penjabat Bupati (Syarif Umar, Red) dan mantan Wakil Bupati Kayong Utara (Said Tihi, Red), serta para mantan anggota dewan (DPRD Kabupaten Kayong Utara) yang telah memberikan kontribusi melalui kiprah dan karya dalam membangun Kabupaten Kayong Utara tercinta ini,” terang Bupati dalam sambutannya. (dan)


kapuas hulu

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

27

Kesadaran Urus Dokumen Meningkat

MIRZA A MUIN/PONTIANAKPOST

TRANSPORTASI: Speedboat menjadi alat transportasi paling efesien di kawasan Danau Sentarum, Kapuas Hulu. Mungil, luwes dan melaju kencang, melewati hutan mangrove di sana.

Lurah Ajak Sukseskan Pilkada

PUTUSSIBAU—Tahapan Pilkada sudah dimulai. Untuk itu Lurahan Putussibau Kota, M Hasan SE meminta seluruh lapisan masyarakat turut serta dalam mensukseskan seluruh tahapan Pilkada. Tiga anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS akan diberikan sosialisasi ditingkat kecamatan. Ini bertujuan agar anggota PPS bisa bekerja secara maksimal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Untuk PPS sudah siap, ada SK perekrutan dan sudah melaksanakan rapat internal. PPS juga sudah menyiapkan segala kebutuhan Pilkada. Karena anggota PPS orang baru semua, sesuai aturan harus diganti, regenerasi,” kata M Hasan SE, Lurah Putussibau Kota, Jumat (26/6). Karena baru, tiga orang akan mengikuti pelatihan di kecamaan. Anggota PPS ada dari kalangan PNS dan masyarakat biasa. Menurut Hasan, banyak pihak yang tidak bertanggungjawab ingin memanfaatkan momen politik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Untuk ia menghimbau kepada

warganya untuk menjaga keamanan di daerah ini. “Saya himbau kepada RT/ RW, kalau ada gejolak di masyarakat cepat diantisipasi. Ini penting agar gejolak yang terjadi tidak merembet ke masalah lain,” terangnya. Hasan mengaku dirinya selalu menekankan kepada RT/RW supaya mengarahkan warganya dengan baik, agar memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Jangan menjelekan siapapun pasangan calon bupati, karena semua calon adalah putra terbaik kapuas hulu. “Tidak boleh menjelekkan calon tertentu atau mengarahkan,” papar pria yang sudah tujuh tahun menjadi Lurah Putussibau Kota ini. Pria asal Kabupaten Kubu Raya ini meminta, semua element di masyarakat juga harus berperan aktif menjaga keamanan daerah. Supaya lingkungan tentram dan masyarakat bekerja pun tenang. Karena total penduduk Kelurahan Putussibau Kota terbilang banyak, jumlah Kepala Keluarga saja mencapai 5000 KK dengan jumlah jiwa 12 ribu. Ia juga minta PNS untuk tetap bersikap netral di Pilkada.(aan)

Puasa THM Mesti Tutup PUTUSSIBAU—Selama bulan Ramadhan 1436 Hijeriah berlangsung, para pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) dan Cafe-Cafe di Kapuas Hulu diminta untuk menutup tempat usahanya, sementara waktu. Ini sebagai wujud toleransi kepada umat muslim yang menunaikan ibadah puasa. Aparat juga diminta selalu mengawasi THM, terlebih yang buka tanpa perhatikan waktu yang tepat dan layak. Dewan Penasehat Gerakan Pemuda Ashor kabupaten Kapuas Hulu, Aliyanto mengungkapkan, pada masa puasa ini seluruh elemen masyarakat memang harus saling menghargai. Seperti tempat hiburan malam semestinya ditutup. “Kita minta pemiliknya dengan kesadaran penuh menghormati bulan puasa. Tidak seterusnya tutup, tapi sementara,” ujarnya, di ruang Humas Setda, Jumat (26/6). Aliayanto menuturkan, disetiap daerah THM punya aturan tertentu. Seperti jam oprasional kemudian izin tempat hiburan. “Oleh karena itu kita minta aparat penegak hukum atau instansi yang

berwenang untuk menertibkan THM selama bulan puasa, baik secara oprasional mau pun adminstrasi perizinannya. Saya rasa Ramadhan menjadi momen untuk penertiban THM,” tegasnya. Demikian juga dengan rumahrumah makan. Kalau tidak bisa tutup pada pagi hingga sore hari, saat berjualan tutup lah waringnya dengan tabir. Agar tidak terlihat saudara-saudari yang berpuasa. “Ini semata-mata untuk menghormati saja, terlepas dari itu kita kembali pada individu masing-masing,” ungkap Aliyanto. Saling menghargai tentu membuat daerah ini aman, tertib serta keberegaman. Pria yang akrab disapa Pak Cik ini mengajak seluruh umat Muslim di Kapuas Hulu untuk menunaikan ibada puasa. Jadikan bulan ramadhan sebagai momen mempererat silaturahmi dengan terus mengikuti sholat berjamaah dan teraweh. “Mari bersama sama-sama tingkatkan rasa toleransi antar umat beragama. Apalagi daerah kapuas hulu dihuni penduduk yang beragam,”ungkap Aliyanto.(aan)

5 Pembangunan Strategis Sintang Sambungan dari Hal 24

Bandara Tebelian akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta mempercepat proses pembangunan di Sintang dan kabupaten terdekat. Mulyadi berharap pembangunan Bandara Tebelian segera selesai dan dapat dipergunakan. “Dari 14 ka-

bupaten/kota di Kalbar, hanya Sintang yang bisa seperti ini,” katanya. Sementara berkenaan pembangunan rumah sakit rujukan, ia menilai pembangunan itu sangat strategis karena Sintang berada di tengah timur Kalbar. Komisi III, lanjutnya, ingin membantu pendanaan pembangunan rumah sakit rujukan.

“Kita akan bantu melalui dana subsidi provinsi,” ujar Mulyadi. Ia p u n m e n y a m p a i kan apresiasi atas pencapaian pembangunan di Sintang. Pasalnya semua dibangun ditengah dana yang terbatas. “Semua fasilitas ada di sini, mulai dari fasilitas olahraga, seni, kesehatan, sampai lapangan

pesawat terbang bertaraf internasional,” ungkap Mulyadi. Pihaknya tidak menduga fasilitas bandara sudah terbangun, seperti landasan pacu, terminal darat, jalan masuk dan sarana lainnya. “Ini sungguh luar biasa. Pembangunannya di luar dugaan kami,” kata Mulyadi. (stm)

kan upaya pembiasaan sejak dini kepada anak-anak untuk berpuasa khususnya puasa bulan Ramadhan. Pembiasaan Anak-anak Usia Dini, menurut pengalaman guru atau Ustadz/zah merupakan metode yang pas, karena anakanak dibiasakan akhlaq mulia (salam) dengan membaca doa sehari-hari, surah-surah pendek dalam Alquran, praktek sholat, berzakat atau infaq sedekah melalui kotak amal dan praktek berpuasa, bahkan mereka dibimbing praktek manasik haji. Disamping dibimbing ketrampilan seperti mewarnai gambar, menari, menyanyi dan berolahraga dengan alat bermain di halaman taman kanak-kanak, tiga ranah pendidikan kecerdasan kognitif, perlunya pembiasaan Apektif dan Psikomotorik anak-anak usia dini. Kita berharap bahwa di belahan dunia ini khususnya

para pendidik tidak mempersoalkan puasa anak-anak. Toh mereka tidak dipaksa tetapi dibiasakan sejak dini, sebagaimana dicontohkan para shahabat Nabi SAW. Bagi kita di Indonesia –alhamdulillah—mendapat perhatian dari pemerintah dan pemuka agama. Buktinya, puasa ramadhan tahun ini sebulanan anak sekolah diliburkan. Untuk pihak sekolah dan orangtua tidak repot dengan puasa anak-anak, dikarenakan anak-anak berada dalam asuhan dan tanggungjawab wali atau orangtuanya. Demikian, semoga ada manfaatnya. Buat anak-anak dan orangtua kami ucapkan: Selamat berpuasa Ramadhan, mudah-mudahan mendapatkan kesucian diri (Fithri). Amiin Ya Rabbal alamim.

survey terlebih dulu terhadap sekolah yang menjadi pilihan anak-anaknya. “Orang tua juga harus proaktiv mencari informasi mengenai sekolah ataupun penerimaan siswa baru,” katanya. Wajib TK Kemendikbud tahun depan mewajibkan siswa mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) yakni TK dan kelompok bermain, sebelum masuk SD. Alasannya, pembelajaran setahun sebelum

SD diwajibkan oleh Badan urusan pendidikan di PBB; UNESCO. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan mereka sudah mengkaji kebijakan dari UNESCO tersebut. Sebagai permulaan Kemendikbud menjalankan program rintisan wajib PAUD. Program ini rencananya akan digulirkan di 83 kabupaten atau kota yang angka partisipasi kasar (APK) PAUD lebih dari 90 persen. Program rintisan ini akan dievaluasi. Hasilnya akan menjadi landasan kebijakan lebih lanjut. (fah)

Kepri. Makanya, pihak BKSDA sangat mendukung untuk terus mendalami kasus ini, karena telah melakukan pelanggaran undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 1990 tentang sumber daya alam hayati dan ekosistem dengan ancaman hukuman buat mereka lima tahun penjara. Dalam hal ini, BKSDA terus melakukan pencerahan-pencerahan kepada semua masyarakat, mengenai pelarangan telur penyu untuk

diperjual belikan. Pasalnya, semua telur penyu di lindungi. Namun pada kenyatannya, masih cukup banyak temuan penyelundupan telur penyu untuk diperdagangkan. Pantauan dia di lapangan, sebagian besar masyaralat telah mengetahui bahwa telur penyu tidak diperjual belikan. Namun, untuk lebih menekan kedapatan penyelundupan seperti ini, maka ia terus mensosilisasikan pelarangan perdagangan telur penyu. (iza)

Puasa Anak Usia Dini Sambungan dari halaman 17

Sejumlah tokoh pemimpin muslim dan imam masjid umat Islam di belahan dunia Amerika Serikat, Eropa, Tiongkok dan Australia mengecam larangan tersebut. Itu adalah tindakan konyol dan mengancam keberadaan umat Islam di dunia ini. Bahkan semua orangtua siswa atau pelajar memberikan jaminan kepada pihak sekolah untuk menjaga anak-anak mereka dapat belajar dalam keadaan berpuasa. Terlepas dari pro dan kontra, dalam beberapa Fiqih Islam bahwa anak-anak memang tak diwajibkan berpuasa dikarenakan mereka belum baligh. Akan tetapi, para fuqaha (ahli fiqh) banyak membahas tentang puasa anak-anak. Contoh dalam Fiqih Sunnah Syaid Sabiq mengatakan mengenai anak-anak –walaupun ia tidak wajib berpuasa—tetapi sepa-

tutnyalah walinya menyuruh anak-anak untuk membiasakannya dari kecil selama anak itu mampu berpuasa. Berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, sanadnya diterima dari Rubayi binti Muawwidz bahwa Rasulullah SAW –pada pagi hari Asyura— mengirim utusan ke desa-desa kaum Anshor untuk menyampaikan : “ Siapa yang telah berpuasa di pagi hari, hendaklah ia meneruskan puasanya pada hari yang tinggal. Maka kami suruh anak-anak kami yang masih kecil berpuasa dan kami bawa mereka ke masjid. Jika ada diantara anak-anak yang menangis minta makan, maka kami hibur dengan mainan dari bulu domba. Begitulah kami lakukan kepada mereka hingga sampai waktu berbuka.” (Al-Hadits) Dari pendapat di atas, dapatlah diambil kesimpulan bahwa puasa anak usia dini merupa-

*) Penulis Kepala TK/RA Al-Ikhlas Kota Singkawang

Jangan Persulit Siswa Baru Sambungan dari halaman 17

“Jangan ada mempersulit anak-anak yang ingin sekolah, jangan membeda-bedakan, semua harus sesuai dengan aturan,” katanya Dirinnya sangat berharap, terutama sekolah-sekolah negeri yang telah menyatakan gratis ketika penerimaan siswa. Harus diindahkan, dan jangan sampai ada pungutan-pungutan liar yang bisa saja memberatkan para orang tua siswa. “Apalagi sekolah-sekolah negeri, kan sekarang sudah

gratis semua jadi jangan ada lagi pungutan-pungutan liar,” katanya. Para orang tua diharapkan berani melaporkan jika menemukan adanya sekolah negeri yang melakukan pungutan. “Kalau ada orang tua yang diminta pungutan macammacam, diharapkan berani melaporkan kepada dinas terkait,” katanya Para orang tua, tambah Politisi perempuan ini, karena masa pendaftaran sekolah berlangsung selama beberapa hari. Diharapkan melakukan

Dari Jenis Penyu Sisik dan Hijau Sambungan dari halaman 17

“Pihak BKSDA Konservasi Wilayah III Singkawang menyaksikan BD menghitung telur penyu selundupan itu, di Polsek Sektor Sungai Raya belum lama ini. kami sepakat, untuk menindaklanjuti kasus ini,” terangnya, (25/6). Usai penghitungan, tim BKSDA diwakili 3 orang. Diperkirakan, ribuan telur penyu tersebut berjenis telur penyu hijau dan sisik, dari 7 jenis penyu, ke semuanya itu di

lindungi,” tegas dia. Usai penghitungan, pihak BKSDA dan Polres Sektor Sungai Raya sepakat untuk menindaklanjuti kasus ini. Ia menuturkan, sebelum temuan 5.330 telur penyu yang rencananya akan di bawa ke Kabupaten Sambas, dan disinyalir akan diperjual belikan ke Malaysia, Polres Singkawang juga telah melakukan penangkapan penyelundupan telur penyu sebanyak 9.304 butir. Ke dua temuan telur penyu selundupan itu berasal dari

PUTUSSIBAU—Kesadaran masyarakat mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kapuas Hulu mengalami peningkatan. Terutama setelah adanya kantor Imigrasi di Putussibau. Selain itu juga adanya upaya jemput bola oleh petugas Disdukcapil ke kecamatan untuk dekatkan pelayanan admnistrasi kependudukan hingga ke desa-desa dan dusun. “Selain mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk membuat baru atau memperpanjang paspor, banyak juga masyarakat mengurus sinkronisasai biodata penduduk,” kata Hadi Pranata S.STP Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil Disdukcapil Kapuas Hulu, Kamis (18/6) kemarin. Terkait sinkronisasi biodata ditemukan adanya data-data yang tak sesuai sehingga perlu disingkoranisasikan. Terutama masalah biodata penduduk dan NIK (Nomor Induk Kependudukan). “Biodata dan NIK yang salah sehingga menyebabkan masyarakat mengurus kembali perubahan atau pembetulan dokumen kependudukannya,” tutur pria yang akrab disapa Aan ini. Ini tentu saja jadi konsen yang cukup tinggi bagi Disdukcapil untuk memperhatikan kesesuaian biodata penduduk dan NIK yang bersangkutan. Kesalahan biodata atau NIK, kata Aan, memang bisa saja muncul saat perekaman awal. Pasalnya, sistem online yg dibangun hanya antara kabupaten denagan pusat. Dan antara kecamatan dengan pusat. Akibatnya, proses transfer data mengalami hambatan, baik masalah waktu, updating, dan lainnya. Perlu inisiasi dalam regulasi pusat adanya online arus data dari kecamatan ke kabupaten. “Selama ini, data di kecamatan disampaikan secara manual ke kabupaten. Ini lah salah satu faktor terbesar terjadinya ketidaksesuaian data,” papar Aan. Masyarakat dihimbau agar melakukan perekaman pada masing-masing kecamatan atau langsung ke Disdukcapil Kapuas Hulu. Selanjutnya yang tidak kalah penting melakukan updating data Kartu Keluarga (KK), karena KK juga sangat perlu. Minimal, sambung Aan updating KK dilakukan satu tahun sekali sepanjang tidak ada perubahan data dalam KK. Dengan diberlakukannya SIAK dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tentunya sangat membantu Disdukcapil dalam melaksanakan tupoksinya yang berkenanaan dengan database kependudukan di Kapuas Hulu.“Sistem yang ada saat ini memang sangat membantu,” ucapnya.(aan)

Tak Pandang Bulu, Perang Narkoba ... Sambungan dari halaman 17

Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 7 tahun,” tuturnya. Kapolres pontianak AKBP Suharjimantoro S.ik, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi atas peredaran narkoba di wilayahnya dan pihaknya akan memberantas jaringan narkoba di wilayah hukumnya tanpa pandang bulu, mengingat bahaya yang ditimbulkan terhadap generasi sekarang dan akan datang sangat memprihatinkan. “Mau jadi apa generasi muda kita sebagai penerus bangsa ini rusak akibat bahaya narkoba,” tegas dia. Selain itu kapolres juga memerintahkan anggotanya dalam hal ini satuan narkoba, untuk berupaya mendapatkan pelaku yang melarikan

diri dengan memanfaatkan jaringan informasi yang telah di miliki. “Pelaku yang melarikan diri harus segera ditangkap, agar kita dapat mendalami lagi jaringan-jaringannya, sehingga dapat menekan seminimal mungkin peredaran narkoba ini,” harapnya. Selain itu, satuan narkoba Polres Pontianak berhasil mengamankan Andi Herman (35) di Desa Kuala Secapah pada Selasa (16/6) sebelumnya, pelaku diduga memiliki, menguasai,dan membawa narkotika jenis shabu. Kasat Narkoba polres pontianak Iptu Bukhari yang memimpin penangkapan mengatakan, pelaku ditangkap di rumah orang tuanya di desa Kuala Secapah juga berdasarkan informasi dari masyarakat, pada saat pelaksanaan penangkapan pelaku sedang berada di rumah, dan

setelah dilakukan penggeledahan dengan disaksikan langsung oleh Kepala Desa setempat, didapati 1 buah dompet kecil warna coklat yang berisi 12 buah klip plastic transparan berisikan serbuk kristal warna putih yang di duga narkotika jenis shabu dengan berat keseluruhan 2,07 gram. Paur Humas Polres Pontianak Aiptu Imam Widhiatmoko membenarkan penangkapan pelaku tersebut, saat ini pelaku sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut, kepada pelaku Disangkakan pasal 114 ayat 1 atau 112 ayat 1 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun “Barang bukti yang berhasil di amankan selain 12 paket shabu, petugas juga mengamankan Hp merk nokia milik pelaku,” tukasnya. (*)

Tongkang3.800 Kaolin Tidak Jelas Sambungan dari halaman 17

Kawedar. Satreskrim pun berdalih kalau tongkang tersebut dipinjam pakai oleh pemiliknya. “Kalau tidak salah tongkangnya lagi pinjam pakai. Saya juga tidak tahu. Bukan zaman saya, itu zaman Oloan (Kasat Reskrim Polres Ketapang kala itu; red),” kata Belen, kemarin (26/6). Kepada wartawan, Belen mengaku tidak pernah meminjamkan tongkang tersebut kepada pemiliknya. “Jadi bukan urusan saya. Yang jelas

kasusnya tetap lanjut dan saya sudah beritahu tongkang itu sedang dipinjam pakai,” lanjut Belen. Akan tetapi, meski ia mengaku tidak mengetahui di mana keberadaan tongkang tersebut, ia berjanji saat pemeriksaan tahap dua nanti tongkang tersebut akan dihadirkan. “Nanti pada tahap dua pasti diminta kembali tongkangnya, pasti kita hadirkan,” tegas Belen. Sementara itu, saat dihubungi awak media melalui via telefon, AKP Oloan Siahaan, membenarkan jika pada za-

mannya terjadi pinjam pakai tongkang pengangkut kaolin tersebut. Lantaran pemilik kaolin dan tongkang tersebut berbeda. Tongkang itu pun juga disewa untuk mengangkut kaolin tersebut. “Pemilik tongkang dan kaolin itu beda. Tongkang itu disewa secara resmi untuk mengangkut kaolin tersebut. Begitu kita sita dan amankan, kemudian pemilik tongkang mengajukan pinjam pakai. Memang sampai sekarang kasus itu belum beres ya?,” tanya mantan Kasat Reskrim Polres Ketapang itu. (afi)

BPBD Bentuk Pokmas Peduli Bencana Sambungan dari Hal 24

dan penanggulangan bencana alam. “Khusus di Kabupaten Kubu Raya, Pokmas kita arahkan pada penanggulangan bencana kebakaran hutan, karena setiap tahun kabupaten ini menjadi langganan kebakaran hutan,” ujar Nyarong. Ia berharap, dengan dibentuknya Pokmas yang beranggotakan warga yang berasal dari beberapa kecamatan yang menjadi langganan kebakaran api mampu mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan. “Anggota Pokmas ini juga bukan sekedar anggota

masyarakat biasa, melainkan mereka dilatih terkait menggenali jenis kebakaran hutan, penggenalan alat pemadam kebakaran, pengoperasian alat pemadaman, membuat laporan sebagai informasi intelejen serta memberikan informasi terkait pencegahan kebakaran hutan,” jelasnya. Nyarong juga menuturkan, Pokmas tidak bekerja sendiri sebab mereka juga didukung banyak pihak mulai dari TNI/ Polri, Kementerian/Dinas Kehutanan, Perkebunan , Badan Lingkungan Hidup, Pertanian, SAR, Badan Intelejen Negara/ Daerah maupun berbagai

pihak lainnya yang memiliki tugas menanggulangi bencana alam. Mantan Kepala Satpol PP Kalbar ini juga menegaskan, setiap anggota Pokmas diharapkan berani melapor ketika ada ulah atau pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membakar hutan. Lebih lanjut, Nyarong menambahkan, setelah membentuk Pokmas di Kabupaten Kubu Raya, pihaknya juga akan membentuk Pokmas di Kabupaten Mempawah dan Ketapang yang angka kebakaran hutannya tinggi serta Kabupaten Landak yang kerap dilanda banjir. (d3/ser)

BNNK Sanggau Beri Materi Khutbah ... Sambungan dari Hal 24

Permasalahan narkotika tidak akan dapat diselesaikan oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh elemen bangsa.

Nasib masa depan bangsa Indonesia sangat terkait erat dengan urusan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Apabila bangsa ini dan generasinya gagal dalam menan-

gani permasalahan narkotika yang semakin beratdan komplek kepada generasi mendatang, itu artinya gagal memberikan harapan positif bagi masa depan bangsa Indonesia.(sgg/ser)


PRO-KALBAR

24

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

ISPA

Berbuka Hindari Es SELAMA Ramadan warga diajak mewaspadai ISPA. Kondisi fisik mesti dijaga, salah satunya dengan menjaga pola makan. Bagi yang berpuasa disarankan saat berbuka menghindari minuman es serta gorengan. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Hary Sinto Linoh, mengatakan banyak masyarakat yang menderita ISPA salah satunya disebabkan pola makan atau minum saat berbuka puasa. “Saat berbuka puasa, masyarakat cenderung mengkonsumsi minuman dengan menggunakan es dan juga banyak mengkomsumsi gorengan. Ini merupakan salah satu penyebab dari ISPA sendiri,” kata Sinto. Hal yang senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Tanjung Puri Sintang, Yustandi. Ia mengatakan, banyaknya masyarakat yang datang ke puskesmas tersebut dikarenakan gangguan ISPA. “Sementara ini, keluhan yang paling banyak dari masyarakat adalah gangguan ISPA seperti flu dan batuk, untuk penyakit yang lain tak ada yang terlalu menonjol,” katanya. Ia mengatakan, selain dari kebiasaan masyarakat saat berbuka puasa mengkonsumsi es maupun makanan yang berminyak, kondisi infrastruktur kabupaten Sintang juga menjadi salah satu sebab banyaknya masyarakat yang menderita ISPA. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat menjaga kesehatan, khususnya ketika sedang bepergian. “Kondisi infrastruktur kita saat ini membuat kita lebih ekstra dalam menjaga kesehatan. Jika keluar rumah, lebih baik menggunakan masker yang sebelumnya telah diperciki air di bagian luarnya agar debu tak masuk ke dalam tubuh. (stm)

BPBD Bentuk Pokmas Peduli Bencana Nyarong: Ada yang Bakar Hutan Laporkan TINGGINYA titik api di wilayah Kabupaten Kubu Raya yang berdampak langsung pada kelancaraan transportasi udara, kesehatan masyarakat serta pemanasaan global mendapatkan perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar sebagai kepanjangan tangan pemerintah provinsi Kalbar. Untuk merealisasikan upaya menu-

runkan titip api diwilayah Kubu Raya tersebut, BPBD Kalbar membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas)/Relawan peduli bencana yang berjumlah 40 orang. Seluruh anggota Pokmas ini akan mendapatkan pelatihan baik teori dan praktek selama tiga hari ini, mulai 25-27 Juni 2015 bertempat di Hotel Merpati (teori) dan Markas Manggala Agni di Rasau Jaya Kab Kubu Raya (praktik). Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong mengatakan Pokmas ini dibentuk berdasarkan amanat UU No.24 tahun 2007, dimana secara Pokmas menjadi mitra pemerintah dalam upaya pencegahan Ke Halaman 23 Kolom 5

5

pilkada

Lembaga Survei Wajib Lapor KPU SINTANG--Lembaga pemantau pemilu independen dan lembaga survei pemilu diingatkan agar mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum melakukan fungsinya pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015. Ketua Devisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Sintang, Zainur Ihsan mengatakan, keberadaan lembaga pemantau dan survei wajib terdaftar karena telah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) No 5 tahun 2015. “Sesuai aturan KPU maka lembaga pemantau dan survei harus mendaftarkan diri lebih dulu sebelum melakukan kerjanya,” kata Zainur, belum lama ini. Menurutnya, lembaga pemantau dan survey wajib mendapatkan izin sebelum 30 hari masa pemilihan kepala daerah kaabupaten/ kota. “Lembaga pemantau dan survei itu harus independen. Artinya, tidak ada memihak satu sama dengan yang lainya,” katanya. Untuk lembaga survey yang berasal dari partai politik, menurutnya, tidak perlu lapor atau pun mendapatkan izin dari KPU untuk melaksanakan kegiatan survey. “Kecuali media cetak dan elektronik ingin melaksanakan kegiatan survei wajib mendapatkan izin ke kita. Karena, semuanya telah diatur di PKPU No 5 Tahun 2015,” katanya. (stm)

ISTimewa

DIABADIKAN: Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong (tengah) diabadikan bersama anggota Pokmas peduli bencana Kubu Raya yang dibentuk, Kamis (25/6) lalu di Hotel Merpati.

SUTAMI/PONTIANAK POST

STRATEGIS: Bupati Sintang, Milton Crosby beserta jajaran saat bersama Komisi III DPRD Kalbar di rumah sakit rujukan, salah satu dari lima pembangunan strategis.

Pembangunan

Strategis Sintang

SINTANG--Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan, ada lima pembangunan strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang. Pembangunan itu meliputi Bandara Tebelian, rumah sakit rujukan, kawasan industri dan jalan strategis nasional menuju perbatasan, serta Kapuas Raya. Menurut Milton, khusus bandara Tebelian, landasan pacu yang sudah diaspal mencapai 1550 meter. Milton menargetkan panjang landasan pacu mencapai 3000 meter. “Lahan sudah kita bebaskan, tinggal membangun saja. Fasilitas lainnya juga sedang dibangun. Target kita Agustus sudah pra operasional,” ungkap Milton. Sementara Ketua Komisi III DPRD Kalbar, Mulyadi Yamin saat kunjungan ke Sintang mengatakan, pembangunan Ke Halaman 23 Kolom 5

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2015

BNNK Sanggau Beri Materi Khutbah Jumat di 26 Masjid Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Jumat (26/6) yang dilaksanakan di Sanggau digelar di Kantor Bupati Sanggau dengan dihadiri langsung oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi beserta Wabup Sanggau, Yohanes Ontot serta unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang ada di Kabupaten Sanggau. SANGGAU--Selain menggelar kegiatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau, pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sanggau juga memberikan materi Khutbah Jumat sedikitnya di 26 masjid yang ada diwilayah Sanggau. Melalui khotbah jumat tersebut diharapkan pesan dari peringatan

HANI tahun 2015 dapat tersampaikan ke masyarakat. “Khutbah Jumat ini salah satu media menyampaikan pesan moral peringatan hari anti narkotika internasional tahun ini. Dengan demikian, semua pesan bisa dengan cepat disampaikan kepada masyarakat luas,” ujar Kepala BNN Kabupaten Sanggau, Ngatiya kepada Potianak Post. Dikatakan Ngatiya, permasalahan narkotika merupakan salah satu permasalahan global yang selalu menjadi perhatian serius Negara-negara didunia. Kondisinya sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik dan cenderung mengalami peningkatan secara kualitas dan kuantitas. Dalam kondisi darurat sangat membutuhkan penanganan secara tepat dan cepat. Ke Halaman 23 Kolom 5

SUGENG/PONTIANAK POST

HANI: Kepala BNNK, Ngatiya foto bersama Bupati dan Wakil Bupati serta Forkompimda Sanggau.


25

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

SOCCER

Siapkan Elemen Kejutan JELANG bentrok melawan Brasil di babak perempat-final Copa America (CA) 2015, timnas Paraguay sempat mengadakan sesi latihan tertutup buat jurnalis peliput awal pekan ini di pemusatan latihan La Serena. Kabarnya, entrenador Ramon Diaz telah mempersiapkan elemen kejutan, yakni dengan melakukan pergantian empat pemain. Seperti dilansir dari media asal Paraguay, ABC Color, yang mengikuti jalannya latihan tertutup tersebut. Bruno Valdez akan mengisi kekosongan Marcos Caceres di pertahanan. Di sektor tengah, Derlis Gonzalez menslot Osvaldo Martinez dan Oscar Romero menggantikan Edgar Benitez. Lantas di lini depan, Nelson Valdez memberi jalan buat Roque Santa Cruz. Menatap duel ini, skuad Los Guaranies menantikan sebuah duel yang seru dan menarik. Permainan Brasil yang mengalir dan terbuka justru membuat Paraguay lebih antusias. Apalagi partai berbalut memori ulangan perempat-final Copa America edisi 2011. Hal itu rupanya disukai oleh presiden Asosiasi Sepakbola Paraguay (APF), Alejandro Dominguez. ”Kami tak bisa memilih lawan yang akan dihadapi di setiap babak. Tapi, saya senang kami menghadapi Brasil. Tim kami sedang dalam kekuatan dan performa terbaik di fase grup. Mereka begitu solid dan secara moril memiliki keyakinan mencapai target,” beber Dominguez seperti dilansir Globo Esporte. Di CA 2011 Argentina, Timnas Paraguay membuat kejutan dengan kembali mentas di partai puncak setelah terakhir jadi juara pada 1979. Kini di Chile 2015, armada La Albirroja dipastikan coba mengulanginya. ”Kami sudah lolos dari fase grup, seluruh anggota skuad dan juga saya mensyukurinya. Begitu juga ketika diharuskan bertemu Brasil. Ini bakal jadi pertandingan terpenting di Benua ini. Saya senang tim ini selalu menghadapi lawan yang lebih tangguh. Di fase grup, kami telah melawan Uruguay, Argentina dan kini Brasil. Untuk jadi juara, kami harus menjajal semuanya,” tandas sang presiden APF. (sbn)

Dalam Angka

Unggul Tipis Kalau menyimak jumlah pertemuan antara Brasil dengan Paraguay, mungkin boleh dibilang mereka jadi salah satu rival yang sering bertemu di Copa America. Berikut fakta penting jelang laga dirangkum dalam angka. (sbn) 78: Dari total 78 bentrok sebelumnya di berbagai kompetisi. Brasil unggul 47 kali, berbanding Paraguay yang meraih 12 kemenangan. Sedang sisa 19 laga lainnya berujung imbang. 29: Khusus bentrok di Copa America. Sebe-

Stadion: Estadio Municipal de Concepcion, Concepcion-Wasit: Andres Cunha (Uruguay)

Brasil

Paraguay

Revans, Bukan Reuni CONCEPCION -- Dunga dan Ramon Diaz pernah saling berjibaku sebagai rekan setim di Fiorentina, antara periode 1986-1988 silam. Minggu pagi besok WIB (28/6), Dunga dan Diaz kembali bertemu di Estadio Municipal de Concepcion, Concepcion. Bukan sebagai reuni, tapi untuk ajang pembalasan dendam. Terutama bagi Dunga bersama skuad Brasil yang dibawanya kali ini. Memori kekalahan 0-2 via adu penalti dalam babak perempatfinal Copa America di Argentina, 2011 silam harus dituntaskan. Haram bagi Selecao untuk kembali tersandung di fase yang sama dan dengan lawan sama juga. Sebagaimana dikuPukul 04.30 WIB tip dari Sambafoot, Dunga mengakui tidak mudah untuk menghentikan Paraguay di bawah kepelatihan teman lamanya itu. “Dia pelatih yang berpengalaman dan sudah banyak meraup sukses di tempat berbeda, baik di River Plate atau di AS Monaco. Mengalahkan Ramon akan sangat susah,” ujarnya. Dunga melihat Paraguay di tangan Diaz berbeda dengan saat ditangani Gerardo Martino di tahun 2011 silam. Sekalipun sama-sama menggunakan formasi 4-4-2, pertahanan Los Guaranies tahun ini lebih solid. Apabila empat tahun lalu kebobolan lima gol, maka pada tahun ini hanya kebobolan tiga gol. Bertahan dengan menumpuk pemain di tengah bisa jadi handicap yang harus dipecahkan Dunga jika ingin mengalahkan Paraguay. Terlebih, selama fase grup kemarin, performa dari para pemain depan Brasil kurang menggigit. Dari tiga laga, hanya empat gol yang bisa dicetak Thiago Silva dkk. Atau, jika dirasio per game-nya hanya mencetak 1,33 gol, dari 42 kali tendangan. Dunga mengakui permainan anak asuhnya belum maksimal di fase grup. Terutama pasca kalah 0-1 atas Kolombia. Hanya, disebutnya faktor ini bukan sebagai penentu bahwa langkah tim asuhannya terhenti di perempat final, dan di tangan Paraguay. Dalam analisanya, Brasil racikannya semakin berkembang pasca kemenangan 2-1 atas Venezuela di laga terakhir fase grup C, Senin lalu (22/6). “Tidak ada alasan untuk kami melihat lagi kekalahan atas Paraguay empat tahun lalu. Tapi saya tidak di sana, sekarang saya di sini. Saya rasa Brasil akan bermain

Roberto Firmino

Valdez

lebih baik,” klaimnya. Untuk meneruskan performa tanpa Neymat seperti di laga sebelumnya, Dunga sepertinya tidak melakukan perubahan lagi. Untuk sisi kiri serangan, kembali dipercayakan kepada Robinho, dan di sisi kanan serangan kembali diberikan kepada Willian. Sementara untuk second strker, kembali dipercayakan kepada Philippe Coutinho. Sedangkan striker yang baru mendapatkan kontrak baru dari Liverpool, Roberto Firmino akan kembali dimainkan sebagai ujung tombak. Dengan Diego Tardelli ditempatkan jadi opsi keduanya. Demikian sebagaimana yang diberitakan Deportes Telam yang memantau latihan Brasil sebelum terbang ke Concepcion, hari ini. Pada momen pertama tanpa Ney lalu, Brasil sukses mempertahankan ball possession-nya di angka 57 persen. Dengan menonjolkan serangan dari sisi kanan yang dikomandani Willian. Akan tetapi, bek kiri Brasil Filipe Luis menyebut modal itu bukan satu-satunya jaminan untuk meredam kejutan Paraguay. Pemain-pemain depan Brasil harus penuh kreativitas untuk membongkar pertahanan yang berlapis di lini tengah Paraguay. “Saya sudah melihat rekaman permainan mereka lawan

Uruguay lalu. Mereka akan menutup pertahanan dengan empat bek, melakukan banyak pelanggaran, dan mengacaukan aliran bola tim ini,” sebut bek Lazio itu sebagaimana yang dikutip Soccerway. Sementara itu, dalam situs resmi Copa America disebutkan, ketiadaan nama Neymar di dalam lini permainan Brasil tidak masuk dalam fokus para penggawa Paraguay. Salah satunya adalah bek tengah Bruno Valdez. Menurutnya, tanpa Neymar justru menyulitkan fokus timnya. Apalagi setelah melihat caps pertama tanpa Ney yang bisa dilalui Btasil dengan mulus. “Mereka masih punya banyak stok pemain hebat, bukan hanya Neymar saja. Namun kami mencoba untuk tetap tenang, dan berupaya untuk mendapatkan hasil terbaik,” tuturnya. Status sebagai salah satu tim yang belum terkalahkan dalam Copa America 2015 ini ada di pundak Roque Santa Cruz dkk. Paraguay sejajar dengan Argentina dan tuan rumah Cile yang juga belum terkalahkan dalam tiga laga fase grup. “Dan saya rasa kami lebih baik di tahun ini,” sebut bek tengah Paulo Da Silva. “Kami mampu coming from behind saat menahan Argentina, lalu bermain

bagus saat melawan Jamaika dan Uruguay. Kami bisa membuat banyak penguasaan bola dalam bebereapa laga terakhir. Saya rasa kami meningkat sejak 2011. Sekarang saatnya untuk memberi bukti di depan Brasil, ini laga do or die kami,” tegasnya. (ren) Pelatih : Carlos Dunga

Brasil (4-2-3-1) 1 Jefferson (g)

6

14

3

2

Luis

Silva

Miranda

Alves

5

8

Fernandinho

Ellias

20

21

19

Robinho

Coutinho

Willian

8

11

18

Barrios

Firmino

N.Valdez

11

16

20

7

Benitez

Molinas

Ortigoza

Bobadilla

3

14

5

2

Caceres

Silva

B.Valdez

Piris

1 Villar (g)

Paraguay (4-4-2) Pelatih: Ramon Diaz

lum ini, kedua kubu telah bersua seban-

Firmino Bisa Absen di Pramusim

yak 29 kali. Brasil menang 13, Paraguay menang 8, dan seri 8 kali. 8: Boleh dibilang, Brasil sedang agak sulit mengalahkan Paraguay dalam satu deka-

Willian Siap Bantu Adaptasi

de terakhir di berbagai ajang. Dari delapan bentrok belakangan sejak 2002. Tim Samba cuma kebagian 2 kemenangan, dan 2 imbang, berbanding 4 kemenangan di pihak Los Guaranies. 3: Dari tiga pertemuan terakhir di arena Copa America. Brasil tak pernah menang atas Paraguay. Rapornya 1 seri, 2 kalah.

LAGA Tiga Laga Terakhir Brasil 22/06/15 Brasil 2 – 1 Venezuela (Copa America) 18/06/15 Brasil 0 – 1 Kolombia (Copa America) 15/06/15 Brasil 2 – 1 Peru (Copa America) Tiga Laga Terakhir Paraguay 21/06/15 Uruguay 1 – 1 Paraguay (Copa America) 17/06/15 Paraguay 1 – 0 Jamaika (Copa America) 14/06/15 Argentina 2 – 2 Paraguay (Copa America) Tiga Pertemuan Terakhir 18/07/11 Brasil 0 – 0 Paraguay (Copa America) 10/07/11 Brasil 2 – 2 Paraguay (Copa America) 11/06/09 Brasil 2 – 1 Paraguay (Copa America)

Sedia payung sebelum hujan. Pepatah tersebut untuk menggambarkan lebih baik bersiap-siap sebelum sesuatu yang buruk terjadi. Mungkin, itulah yang sedang dilakukan oleh gelandang serang timnas Brasil Roberto Firmino. Disela-sela membela Tim Samba pada ajang Copa America, Firmino juga berusaha mempersiapkan diri bagi Liverpool. Dirinya merupakan amunisi baru yang didatangkan dari klub Bundesliga Jerman 1899 Hoffenheim. Dengan banderol mencapai EUR 29 Juta atau Rp 431 Miliar, pemain kelahiran Maceio 23 tahun itu pun bersama Philippe Coutinho diharapkan bisa menggantikan peran dari Steven Gerrard yang hengkang ke Major League Soccer demi bergabung bersama Los Angeles Galaxy. Firmino sendiri bukannya tidak tahu dengan ekspektasi tersebut. Walaupun nampaknya pula dirinya tidak akan bisa mengambil bagian ketika The Reds melakoni berbagai ajang pre-season. Liverpool Echo melansir, jika mereka mampu menapak hingga fase final yang akan digelar pada 4 Juli mendatang, sudah pasti Firmino maupun Coutinho

tidak akan bisa ikut pasukan Brendan Rodgers ketika mereka melakukan tur pramusim yang dimulai dengan Bangkok pada 12 Juli nanti. Selepas menghadapi Thai All Stars pada 14 Juli, rombongan skuad akan langsung terbang menuju Benua Kanguru Australia guna melawan Brisbane Roar (17 Juli) serta Adelaide (20 Juli), sebelum Malaysia menjadi persinggahan akhir mereka sebelum kembali ke Merseyside pada 24 Juli. Firmino pun berusaha agar dirinya bisa langsung beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris setelah Copa America. Sebab, dirinya ingin seperti gelandang Brasil yang s u k s e s membela klub Inggris seperti Gilberto Silva dan Edu (Arsenal), maupun Oscar (Chelsea). Bantuan

C

M Y

K

untuk bisa langsung nyetel itu tidak hanya datang dari Coutinho yang merupakan kompatriotnya. Namun juga dari rekan senegaranya yang merupakan winger The Blues Chelsea Willian. “Dia adalah pemain yang bagus. Selain kuat, dia juga tahu caranya mencetak gol. Yang menjadi fokus saya, mungkin sama seperti Coutinho nantinya, adalah kami akan membantunya dalam transisi di Liverpool,” ujar Willian sebagaimana dilansir Squawka. Pujian pun juga datang dari legenda Liverool Dietmar Hamann. Pria yang

semasa aktif bermain berposisi sebagai gelandang bertahan itu mengaku tidak bisa berhenti tersenyum ketika mengetahui bahwa eks klubnya melakukan deal mendatangkan Firmino pada musim panas ini. “Saya telah melihat banyak pertandingan Firmino dan jujur saja, saya sangat menyukainya. Sebab, dirinya tidak hanya mempunyai skill, namun juga kekuatan dan mental yang dibutuhkan guna survive di kompetisi sekelas Premier League,” tuturnya kepada Liverpool Echo. (apu)


Tradisi pernikahan di Tidong, Malaysia cukup unik dan menyentuh perasaan. Pengantin pria tidak boleh melihat calon pengantinnya hingga ia menyanyikan beberapa lagu cinta saat pesta pernikahan dimulai. Uniknya lagi, selama 3 hari pasca pesta pernikahan, sesuai tradisi, kedua mempelai tidak boleh buang air apapun bentuknya. Euuw!

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

Sabtu 27 Juni 2015

L O V E

K

Sebelum menikah, mempelajari ketrampilan partnership yang diperlukan dalam rumah tangga tentu hal yang sangat baik. Keterampilan itu akan berguna nantinya dalam menyelesaikan beragam persoalan dalam rumah tangga, mulai dari cara mengatasi dan menghindari keributan besar, masalah keuangan, anak dan persoalan lainnya. Oleh : Marsita Riandini

BEKAL : Memasak menjadi salah satu ketrampilan yang dipelajari sebagian perempuan ketika hendak memasuki jenjang pernikahan. Anggapan mereka, suami akan lebih senang bila dimasaki sendiri oleh istri tercinta. Makan di rumah juga menghemat biaya jajan diluaran...

Konsul pra nikah Ketika akan menikah, mengikuti pelatihan pra nikah menjadi salah satu cara untuk melatih kemampuan seseorang dalam mengaruhi bahtera rumah tangganya. “Mereka akan mendapatkan pengetahuan yang banyak soal kehidupan dalam rumah tangga,” jelas Psikolog Agus Handini.

Belajar Apapun tahapan dalam kehidupan, seseorang harus mau belajar, termasuk ketika akan menikah.Belajar disini tidaklah seperti sekolah ataupun kuliah, tetapi belajar dari orang sekitar. “Memasuki peran apapun, termasuk akan berumah tangga, seseorang harus membawa bekal. Ukur seberapa banyak bekal yang harus dibawa. Tidak perlu takut yang penting tahu potensi diri seperti apa,” kata dia.

Menerima dan menjalani rumah tangga Ketika sudah menikah, terimalah pasangan. Apapun yang terjadi dalam kondisi keluarga anggap itu berkah Tuhan agar kita mau belajar menerima, memahami, dan mendengarkan pasangan.

Pantaskan diri Orang tentu ingin mendapatkan pasangan yang baik, dan sesuai dengan kriterianya. “Ketika ingin mendapatkan orang yang baik, maka kita dulu yang memantaskan diri menjadi orang yang baik,” tandas Agus. (mrd)

C

m

y

k

L I F E

eputusan berumah tangga memang bukanlah persoalan mudah. Ada banyak pertimbangan, mulai dari persiapan hingga menjalaninya nanti. Pasangan yang sudah menikah memerlukan banyak sekali keterampilan dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Mulai dari keterampilan secara psikologis maupun fisik. Demikian yang disampaikan Agus Handini M. Psi, Psikolog menjawab For Her. Dikatakan Dosen IAIN Pontianak ini, bukan berarti orang yang tidak memiliki banyak keterampilan dalam berumah tangga tidak boleh menikah atau bahkan menjadi takut untuk menikah. “Ketika dua orang memutuskan menikah, berarti mereka yakin dan memiliki komitmen. Komitmen inilah yang sangat penting dalam berumah tangga, sekalipun calon istri tidak bisa memasak misalnya,” katanya. Ada hal yang harus dipahami bahwa ketika seseorang akan menikah, berarti ada perubahan peran. Dari yang gadis menjadi seorang istri, menjadi ibu, nenek dan seterusnya. “Setiap perubahan peran, maka ada tambahan tanggung jawab dan hak dari dia sesuai dengan perannya itu,” lanjutnya. Agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan seseorang saat menikah, maka dia tidak harus belajar semua itu terlebih dulu baru akan menikah. “Nanti kalau tidak bisa semua lalu tidak mau menikah, muncul kecemasan dan sebagainya,” paparnya. Agus menyarankan untuk belajar di setiap fase perubahan peran secara bertahap dan memang sesuai kebutuhan. “Dari yang awalnya gadis kemudian menjadi seorang istri, maka dia harus sambil belajar dan menjalankan apa saja peran sebagai seorang istri.

Demikian pula ketika peran dia sudah menjadi istri dan ibu, maka dia harus belajar bagaimana menjadi seorang ibu, dan seterusnya,” jelas dia. Perempuan yang tidak memiliki keterampilan memasak misalnya, tidak perlu khawatir untuk menikah ketika memang sudah siap. Sebab setiap lelaki memiliki standar pasangan yang berbeda-beda. Ada yang ingin mendapatkan istri pandai memasak, tetapi ada pula yang mengang-

berkomunikasi dengan baik, mampu menerima nilai-nilai suaminya,” kata Agus. Inilah kenapa dibutuhkan pemikiran yang fleksibilitas dalam berpikir. “Dalam berumah tangga, seseorang harus berpikir fleksibel, agar hubungan rumah tangga menjadi tidak kaku,” ujarnya. Mampu mengomunikasikan dengan baik bersama pasangan itu menjadi hal yang penting dalam rumah tangga. Sehingga adanya keterbukaan apa yang diinginkan keduanya dalam membina rumah tangga. “Komunikasikan dengan

Memasuki peran apapun, termasuk akan berumah tangga, seseorang harus membawa bekal. Ukur seberapa banyak bekal yang harus dibawa. Sesuaikan dengan potensi diri seperti apa. Harus sambil belajar dan menjalankan apa saja peran istri.

Agus Handini Psikolog

gap itu bukan prioritas utama. “Kriteria atau standar masingmasing orang dalam memilih pasangan itu beda-beda, tetapi norma masyarakat itu cenderung sama. Seorang istri yang baik dimata masyarakat adalah mereka yang bisa memasak, mencuci dan mengurusi pekerjaan rumah tangga yang baik,” kata dia. Keterampilan mengerjakan rumah yang sifatnya beres-beres, memasak sebenarnya lebih gampang ketimbang keterampilan secara psikologis. “Keterampilan secara psikologis ini bagaimana dia mampu

suami bahwa Anda setelah menikah tetap ingin bekerja. Buat kesepakatan bahwa Anda misalnya hanya masak di pagi saja, atau sore saja. Sementara malam bisa makan diluar,” ujar dia menyon-

tohkan. Ketika memiliki masalah dalam rumah tangga, jangan dijadikan beban. Saat Anda mempersepsikan masalah itu menjadi beban, maka masalah kecil akan menjadi besar. “Masalah itu besar atau tidaknya bergantung dari cara pandang seseorang. Sering kali cara pandang yang keliru membuat masalah menjadi rumit. Ketika punya masalah cari tahu penyebabnya apa,” pungkas dia. **


Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

FUTSAL

Empat Kategori Juggling Competition Free Style Juggling Competition yang digulirkan berbarengan dengan ajang Liga Futsal Umum dan Pelajar (Lifumar) AJS KONI Cup XII, mulai 25 Juli mendatang mendapat sambutan yang cukup baik dari beberapa pemain dan pelatih klub futsal. Kegiatan lomba juggling, diungkapkan, Suhaimi, wasit futsal senior Kalbar, sangat jarang sekali digulirkan di kota Pontianak maupun di kota-kota lain di Kalimantan Barat. “Juggling memang bukan merupakan lomba untuk cabor prestasi. Namun adanya lomba ini membuat kemasan even lebih menarik. Saya harap kejuaraan ini bisa diikuti para pemain yang punya skill juggling bagus,” kata Suhaimi. Apalagi, kata dia, lomba juggling dilaksanakan berbarengan dengan Lifumar XII. Sebuah kompetisi futsal bergengsi di Kalbar. Sehingga sudah tentu, perlombaan ini akan menjadi tontonan menarik insan futsal Kalbar. Sementara itu, panitia pelaksana dari AJSportainment Teddy Gober mengungkapkan, untuk pendaftaran juggling bisa dilaksanakan di Kantor AJSportaiment, jalan Putri Daranante tepatnya di depan jalan Wan Sagaf. Pendaftaran dibuka pukul 11.00 WIB s/d pukul 16.30 WIB. “Ada empat kategori yang kami perlombakan, yakni untuk umum single dan tim serta untuk pelajar single dan tim,” katanya. Sementara itu Teddy juga menambahkan, selain menggulirkan kategori fans club, pelajar SLTA, SLTP dan umum, pada Lifumar AJS KONI Cup Seri XII yang akan bergulir 25 Juli mendatang di GOR Pangsuma Pontianak, panitia juga berencana menggulirkan pertandingan untuk kategori klub otomotif. Beberapa klub otomotif baik roda dua maupun roda empat yang memiliki tim futsalnya akan diundang untuk berlaga di turnamen ini. “Kita akan mengundang beberapa klub otomotif baik motor maupun mobil yang memiliki tim futsal untuk tampil di even ini. Seperti Mio Club, Pontianak Tiger Club, King Rattle, Kawasaki Ninja Club dan klub-klub motor lainnya. Kita juga akan mengundang tim futsal di klub mobil seperti TYCI, Red Line, A Salvo dan klub-klub lainnya,” ungkap Teddy. Untuk pendaftaran, ungkap dia, telah dibuka sejak beberapa hari lalu di Kantor AJSportaiment. Bagi tim yang ingin tampil di even ini, diharapkan untuk bisa mendaftarakan diri. “Peserta kami batasi. Untuk pelajar SLTA 16 tim, SLTP 12 tim, umum 16 tim, fans club 12 tim dan klub otomotif 12 tim,” terangnya. Khusus untuk kategori klub otomotif, jelas dia, adalah pemain futsal amatir dan bukan pemain yang terdaftar di klub atau tim futsal profesional. Para pemain kategori ini, adalah newbie atau pemain futsal non atlet. (bdi)

KOI

Bisa Minta Dana ke IOC PROBLEM pendanaan selalu menjadi momok jelang pengiriman kontingen ke babak prakualifikasi Olimpiade. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menawarkan solusi pendanaan itu. Ketua KOI Rita Subowo mengatakan pengiriman atlet ke Olimpiade sebenarnya bisa melalui Komite Olimpiade Internasional (IOC). Sebab IOC punya program Olympic Charter untuk membantu para anggotanya. “Mekanismenya PB/PP mengirimkan surat ke IOC melalui KOI. Dalam surat itu disebutkan kalau PB/PP kita memang membutuhkan bantuan dana. Karena kami tak memiliki dana,” kata Rita. Beberapa PB dan PP yang berhubungan intensif dengan KOI sudah beberapa kali menyodorkan proposal bantuan dana Olympic Charter IOC. Misalnya atletik, voli pantai, dan angkat besi. Namun pembiayaan Olympic Charter ini dikhusukan untuk cabor-cabor yang berlaga di olimpiade. Sementara cabor seperti karate, wushu, atau cabor yang hanya tampil di kejuaraan dunia, multieven bagi cabor nonolimpik, kecil kemungkinan mendapatkan kucuran dana. Kasatlak Prima Suwarno mengatakan, pembiayaan pengiriman atlet menuju prakualifikasi Olimpiade sudah ada mekanismenya. Pengiriman atlet tersebut oleh Satlak Prima dikategorikan sebagai try out. Beberapa cabor yang belum masuk dalam Surat Keputusan (SK) Satlak Prima untuk pelatnas menuju Olimpiade, akan segera direalisasikan. Misalnya voli pantai, BMX, dan angkat besi. Targetnya, sebelum Oktober, SK untuk Olimpiade tersebut sudah akan dikeluarkan. (dra/nur)

METRO SPORT

31

Dualisme KONI-KOI, SEA Games Indonesia Gagal Total JAKARTA - Dualisme KONIKOI dinilai menjadi salah satu penyebab lemahnya prestasi Indonesia dalam ajang SEA Games 2015.Akibatnya menimbulkan adanya dualisme cabang olahraga yang menyebabkan perpecahan atlet. Selain koordinasi antarlembaga itu juga termasuk induk cabang dengan Satlak Prima. “Kegagalan Indonesia di SEA Games ini tidak lepas dari konflik KOI dan KONI, hingga akhirnya berdampak pada pecahnya PB (pengurus besar) dan atlet,” ungkap Ketua Satlak Prima, Suwarno, pada rapat evaluasi SEA Games 2015 di kantor Kempora, Jakarta,

kemarin (25/6). Dalam pesta olahraga kawasan Asia Tenggara yang digelar di Singapura awal bulan ini, Indonesia hanya mendapat 47 medali emas. Pada SEA Games sebelumnya, 2013 silam, Indonesia meraih 65 medali emas.Karena itu, Suwarno pun menyarankan revisi UU Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional guna mengakhiri dualisme KONI dan KOI atau menjadikan dua lembaga itu kembali satu. “Selama ini koordinasi kita memang kurang. Tapi komunikasi kami adalah dengan PB dan Prima, tidak dengan

KONI. Namun harus diingat juga, jangan dibalik. Bisanya Indonesia ikut SEA Games, Asian Games itu karena ada NOC, ada KOI. Dan KOI selalu mengajak dan berkoordinasi. Jadi bukan mau sendiri. Ini tidak bisa,” ungkapnya. “Pendekatan untuk menghilangkan dualisme Di SKN kan sudah jelas tugas fungsinya masing-masing, tinggal dilaksanakan saja. Cuma sekarang kita kesulitan untuk menarik mereka ikut rapat ke sana (IOC) karena masih pakai ring lima. Sebenarnya bisa gabung, tinggal kemauan dari KONInya saja,” tambahnya. Menurutnya, kebijakan

yang dibuat pemerintah sudah lumayan, tinggal komitmennya saja. Ia berharap semoga struktur birokrasi tidak panjang lagi karena untuk merah putih dan masukan untuk perbaikan semua. Sementara Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menegaskan memang tugas pokok dan fungsi masingmasing berbeda. KONI dan KOI itu sejajar yang bertugas mensukseskan atlet Tanah Air dan memajukan olahraga Indonesia.“Jadi tidak ada yang satu merasa lebih tinggi dan lebih unggul. Kedudukan keduanya sama rata,” ungkap Tono.

Salah satu yang menjadi catatan penting dalam evaluasi SEA Games itu adalah pada masa persiapan terutama terkait penyediaan perlengkapan dan peralatan untuk berlatih dan bertanding. Suwarno menyontohkan ada cabor yang perlengkapan pertandingannya datang lebih dulu dibandingkan perlengkapan latihan. “Dukungan obat, bahan habis pakai, alat bantu (mengatasi) cedera, dan suplemen tidak tersedia selama program latihan. Evaluasi fisik ada beberapa yang tidak bagus fisiknya, beberapa cabor termasuk panahan fisiknya masih jelek,” kata Suwarno. (bam)

Kemenpora Guyur Bonus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali pada SEA Games 2015 pada 9 Juli 2015. Yang berbeda dari penyerahan bonus SEA Games kali ini adalah bawah Kemenpora tidak hanya memberikannya kepada atlet dan pelatih, tapi juga bagi cabang olahraga (PB/PP) yang mampu memenuhi atau melebihi target medali yang ditetapkan pada pesta olahraga dua tahunan tersebut. “Kita memang kecewa dan harus berbenah karena hanya menempati peringkat kelima pada SEA Games 2015. Namun demikian, kami tetap memperhatikan bahwa ternyata ada cabor yang bisa memenuhi target, bahkan bisa menjadi juara umum. Reward

pantas diberikan kepada cabor-cabor yang memenuhi atau melebihi target medali untuk merangsang pengurus cabor lain agar meningkatkan prestasi,” ujar Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, kemarin. Cabor yang mendapatkan bonus karena telah memenuhi atau melampaui target tersebut adalah judo, bulu tangkis, atletik, wushu, panahan, kano/ rowing/perahu naga, dan ski air. Menpora juga memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan pengurus cabor berprestasi tersebut . Mantan Sekjen PKB ini menegaskan bahwa pihaknya juga akan merealisasikan janji untuk sesegera mungkin menyerahkan bonus SEA Games tersebut. Yakni sebelum lebaran dan

sudah direncanakan pada pada 9 Juli mendatang. “Bonus ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah untuk dapat memacu prestasi,” tambah Cak Imam, sapaan akrab Imam Nahrawi. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto mengatakan, besaran bonus SEA Games 2015 sama dengan sebelumnya. Yaitu atlet peraih medali emas perorangan akan menerima bonus sebesar Rp200 juta, peraih medali perak Rp50 juta dan perunggu Rp30 juga. Sedangkan untuk nomor beregu, peraih emas akan mendapatkan Rp100 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp25 juta. Bonus juga akan diberikan kepada para pelatih yang mendamp-

ingi atlet peraih medali sesuai dengan pagu yang sudah ditentukan. Khusus untuk bonus cabor yang mampu memenuhi atau melebihi target medali yang ditetapkan, akan diberikan vocher Rp 200juta. “Bonus berupa Voucher ini bisa digunakan untuk ikut kejuaraan internasional. Kemana aja silahkan ditentukan oleh PB-nya,” ujar Djoko Pekik. Dana yang digunakan untuk memberikan atlet yang berprestasi pada SEA Games 2015 berasal dari APBN melalui Asisten Deputi Promosi dan Penghargaan Kemenpora. Pada SEA Games 2015 di Singapura, kontingen Indonesia mampu mengumpulkan sebanyak 47 medali emas, 61 perak dan 74 perunggu. (bam)

Sepak Takraw Kalbar Masuk Zona B PONTIANAK--Tim Sepak Takraw Kalimantan Barat masuk ke zona wilayah B Pra Kualifikasi (Pra-PON). Cabang sepak takraw rencananya akan digulirkan November mendatang di Bengkulu. Ketua PSTI Kalbar Suko Edi

menargetkan untuk meloloskan atletnya di nomor regu maupun tim. Pengprov PSTI Kalbar saat ini mulai intensif melakukan persiapan. “Sebanyak 22 atlet putra kini masuk ke dalam tim sepak takraw Kalbar. Para atlet tersebut terpilih saat

digulirkannya Porprov 2014 lalu yang berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Sintang, dan Sanggau,” jelasnya. Suko Edi menjelaskan syarat atlet yang bisa berlaga pada Pra PON kali ini yakni kela-

hiran 1998, sementara Kalbar sendiri hanya mengikuti di kategori atlet putra. Menurutnya, Kalbar pada Pra PON akan bersaing bersama DKI jakarta, Banten, Jawa Barat, Bengkulu, Lampung, Kalteng dan Kalsel. Peraih juara dan runner up

berhak lolos ke arena PON XIX Jawa Barat. Saat ini dijelaskan Edi para atletnya tengah mempersiapkan diri di pengcab kabupaten/kota masing-masing dan setelah itu akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan. (bdi)

Ingin Pelatih Asing Harus Punya Alasan Yang Kuat JAKARTA -- Salah satu evaluasi atas kegagalan Indonesia pada ajang SEA Games 2015 lalu adalah, minimnya pelatih berkualitas yang ada di Indonesia. Salah satu solusinya tentu saja mendatangkan pelatih asing. Namun cekaknya dana yang dikucurkan oleh pemerintah tentu menghambat keinginan cabor-cabor untuk menggaet pelatih-pelatih asing tersebut. Selama ini, pihak pemerintah hanya menyediakan dana sekitar USD 4.000 sampai USD 5.000 saja untuk tiap bulannya. Alokasi dana tersebut bagi beberapa cabor memang tidak cukup. Untuk cabor renang misalnya, Singapura yang menjadi juara umum renang pada SEA Games 2015 lalu saja mendatangkan pelatih renang, Sergio

Lopez Miro dengan bayaran USD 350 ribu per tahun. Menanggapi hal tersebut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Pekik, sadar dengan hal tersebut dan berencana akan menaikkan anggaran untuk gaji pelatih asing. “Tentu nanti kita kan meningkatkan SBU (standart biaya umum,Red) karena untuk pelatih asing dianggarkan sekitar Rp.50 juta. Jadi kedepan harus ada, berapa sih standart biaya untuk mendapatkan pelatih asing yang berkualitas,” ujar Djoko Pekik. Namun , Profesor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu memberikan syarat bahwa cabor-cabor yang ingin mendatangkan pelatih asing berkuali-

tas agar memiliki alasan yang kuat untuk menggunakan tenaga pelatih asing tersebut. Sebab pihaknya tentu tidak bisa mengusulkan proposal kenaikan anggaran tersebut ke Kemenkeu begitu saja, tanpa di dasari alasan serta data yang kuat. “Sebab kami tidak bisa mengarang dana tersebut begitu saja. Jadi kemungkinan untuk meningkatkan dana pelatih asing itu ada, tapi itu tadi masing-masing dari PB harus ada alasan yang kuat,” ungkapnya. Beberapa bahan kuat untuk mengajukan proposal tersebut misalnya pengurus dari cabor harus memiliki standar nilai gaji pelatih Asing kelas A yang berkualitas itu berapa, dan pelatih asing yang berada di level bawahnya

nilainya berapa. Pada SEA Games 2015 lalu, dari jatah 36 pelatih Asing yang diberikan oleh Satlak Prima. Hanya 12 cabor saja yang memanfaatkan untuk menggunakan jasa tenaga dari luar tersebut. 18 slot yang tersisa tidak digunakan. Untuk cabor terukur yang menjadi andalan Indonesia merebut pundi-pundi emas misalnya, hanya Kano, Rowing dan Ski Air yang mendatangkan pelatih asing. Sisanya, masih mempercayakan pelatih-pelatih dari tanah air. Banyak alasan yang melatar belakanginya, salah satunya tentu saja anggaran yang disediakan oleh pemerintah yang dinilai masih minim untuk mendatangkan pelatih asing yang benar-benar berkualitas. (mid)

Harus Miliki Pemain Muda Berkualitas Presiden Republik Indonesia, Kemenpora, PSSI harus bertanggung jawab untuk menyulap pemain muda tanah air berlevel internasional. Pasalnya, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 tak sanggup membawa pulang medali emas, perak ataupun perunggu di ajang SEA Games 2015 Singapura. “Semua pihak mulai dari PSSI, pemerintah dan pihak lain bisa mengambil hikmah dari kegagalan kemarin. Bahwa kita perlu memperhatikan dan memperbaiki pembinaan usia muda. Kita harus memiliki pemain-pemain muda yang

lebih bagus agar bisa bersaing dengan negara lain,” kata full bek kiri Garuda Muda, Muhammad Abduh Lestaluhu, kemarin. Harapan memang sempat tinggi ketika Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan sanggup membumi hanguskan Kamboja dengan skor 6-1. Namun, setelah itu seperti biasa Indonesia kalah telak ketika ditelanjangi Thailand 5-0 di babak semi final. Kemudian saat melawan Vietnam pada laga perebutan medali perunggu, anak didik Aji Santoso takluk bagaikan anak ayam kehilangan induknya dengan

skor 5-0. Kekalahan Garuda Muda jelas tampak terlihat dari segi kebugaran fisik soalnya hanya mempunyai waktu recovery satu hari. Sementara di masing-masing pertandingan, tim lawan memiliki jadwal istirahat dua hari. Padahal idealnya dalam rangka memulihkan kebugaran pemain jelas dibutuhkan minimal 2x24 jam. “Konflik sepak bola dan vakumnya kompetisi membuat psikologis pemain jeblok. Ditambah masalah lain, seperti waktu persiapan yang cuma dua bulan, berbeda dengan tim lain yang per-

siapannya satu sampai dua tahun. Masalah diperburuk d enga n stam ina p e ma in yang menurun akibat jadwal pertandingan padat serta masa recovery yang cuma sehari,” ujar pemain yang berseragam Persija Jakarta itu. Memang tidak salah kalau ditilik kepada faktor teknis, yaitu persiapan tim. Masalahnya jika dibandingkan dengan skuad Thailand, mereka sudah menyiapkan tim lebih dari enam bulan lalu di Australia. Sementara persiapan Indonesia kurang lebih hanya 20 hari. Belum lagi situasi diperburuk perihal sengitnya

duel panas Kemenpora dengan PSSI yang kian hari malah mencari ‘pembenaran’ bukan ‘kebenaran’. “Ini harus menjadi perhatian khusus PSSI dan pemerintah. Meski demikian, saya tetap bangga dengan kerja teman-teman yang berhasil membawa tim lolos ke babak semifinal. Performa kami dengan negara lain juga tidak terlalu berbeda. Bahkan golgol ke gawang kami bukan karena proses taktikal dari tim lawan, namun karena kesalahan kami sendiri,” tutur pria berdarah Tulehu, Maluku. (agn)


32

SOCCER

“Sanksi” Pertama Dari Mainz TINDAKAN provokasi cabul yang dilakukan Gonzalo Jara kepada Edinson Cavani lalu memang belum mendapat sanksi dari pihak CONMEBOL. Jara kemungkinan besar bisa berlaga di dua laga sisa Copa America 2015 ini bersama timnas Cile. “Sanksi” pertama baginya justru datang dari klubnya, Mainz 05. Mainz yang finish di peringkat 11 dalam Bundesliga 2014-2015 kemarin memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dengan bek tengah Cile tersebut. Padahal, durasi kontraknya bersama Mainz masih akan berakhir hingga 30 Juni 2016 mendatang. Artinya masih ada sisa setahun lagi bagi Jara berlaga di Bundesliga. Dalam penyataannya, kubu klub yang berjuluk Die Nullfuenfer itu menegaskan bahwa di bursa transfer musim panas nanti sudah menempatkan nama Jara di daftar jual. “Kalau di dalam perjalanannya ada yang menginginkannya, dia bisa pergi dari sini,” ujar Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, kepada Bild. Sikap manajemen Mainz tersebut juga tidak terlepas dari kontribusi bek berusia 29 tahun itu. Dalam Bundesliga misalnya. Pelatih Martin Schmidt tidak menjadikan Jara sebagai opsi utama di lini pertahanan. Sepanjang musim, baik itu di Bundesliga, DFB Pokal atau di Europa League, Jara hanya tampil 20 kali. Makanya, begitu mendengar kabar dari Copa America terkait dengan tindakan Jara itu, petinggi Mainz tidak memberikan lagi pintu bagi Jara untuk bertahan. “Kami tidak bisa menoleransi tindakan itu. Saya membenci sandiwara, melebihi dari kebencian saya pada hal apapun,” sebutnya. Keputusan Mainz tersebut semakin bulat begitu beberapa media membeberkan bahwa si pemain andalannya itu sudah “melenceng” sejak lama. Bukan hanya kali ini saja tindakan cabul Jara itu terjadi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Luis Suarez juga pernah jadi korban cabulnya pada kualifikasi Piala Dunia 2014 sona CONMEBOL. Aksi menyentuh pantat pemain juga pernah dilakukan Jara kepada penyerang Argentina, Gonzalo Higuain. Itu diungkap di situs berita Independent. Dalam rekaman video yang diunggah, Jara dalam sebuah pertandingan pada tahun 2012 silam kedapatan mencolek pantat dari Higuain sebagai bagian dari provokasi. (ren)

Gonzalo Jara

Pontianak Post Sabtu 27 Juni 2015

Estadio Municipal German Becker, Temuco

Peru

31

Bolivia

Saatnya Bidik Tuan Rumah

TEMUCO - Peru kembali menjadi kejutan di Copa America 2015. Satu spot di semifinal mampu diamankan tim berjuluk La Blanquirroja itu setelah mengalahkan sesama kejutan di Copa America ini, Bolivia. Di Estadio Municipal German Becker, Temuco, Jumat pagi kemarin WIB (26/6), Bolivia takluk 1-3 di tangan Peru. Ini adalah untuk yang kesebelas kalinya Peru melenggang ke fase empat besar, dan kedua kalinya secara beruntun setelah edisi Argentina empat tahun silam. Performa ciamik dari salah satu bomber andalannya, Paolo Guerrero menjadi kunci lolosnya negara peringkat 61 FIFA itu ke semifinal. Guerrero memborong tiga gol kemenangan Peru tersebut. Hattrick mantan striker Bayern Muenchen tersebut terjadi pada menit ke-20, 23, dan 74. Hattrick tersebut menjadi kedua kalinya dicatatkan pemain berusia 31 tahun itu. Empat tahun lalu, Guerrero juga mampu membombardir gawang Venezuela dalam perebutan tempat

ketiga. Bukan hanya menjadi pemain pertama yang mampu melakukan hattrick di Copa America tahun ini, tambahan tiga gol ini melesatkan namanya ke puncak daftar pencetak gol yang terbanyak di Copa America. Guerrero mengancam peluang gelandang serang Cile, Arturo Vidal meraih gelar sebagai pencetak gol terbanyak. Bukan hanya Vidal yang diancam, pun demikian gawang Claudio Bravo pun siap dihajar seperti Bolivia. Guerrero dan performa Peru menggenjot konfidensi pelatihnya, Ricardo Gareca. Terutama untuk mengakhiri mimpi tuan rumah Cile mengangkat medali di depan fans-nya sendiri. Peru sudah ditunggu La Roja - julukan timnas Cile - dalam laga semifinal yang digelar di Estadio Nacional, Santiago, Selasa pagi WIB (30/6). Seperti diberitakan Goal, Gareca yakin bahwa timnya sekarang punya senjata ampuh untuk menjegal ambisi Cile di babak

C

M Y

K

semifinal ini. “Sekarang saya sudah merasa punya senjata untuk menjadikan permainan tim ini menjadi semakin agresif. Saya percaya, bahwa di setiap pertandingan yang kami jalani, kami mendapati beberapa sisi peningkatan di baliknya,” ujar Gareca setelah pertandingan. Dibandingkan dengan tiga laga fase grup sebelumnya, performa Guerreo dkk memang lebih menggila di perempat final. Biasanya Peru mencatatkan tidak lebih 15 kali shots di tiap laga. Tetapi, di laga kemarin, Peru melakukan 27 kali tendangan. Jumlah shots yang terbesar selama Copa America 2015 ini secara keseluruhan. Walaupun, dari jumlah itu hanya delapan tendangan yang tepat sasaran. “Paling tidak kami sudah melihat bagaimana antusiasme pemain muncul. Permainam kami pada Kamis malam itu benar-benar agresif, setidaknya sampai mendapatkan gol pertama,” beber Gareca.

Di sisi lain, kubu Bolivia menilai ada strategi yang keliru di balik kekalahan ini. Terlebih strategi untuk menutup pergerakan Guerrero. Dalam pengakuannya, pelatih Mauricio Soria menuturkan bahwa sebelum pertandingan dia sudah berencana memakai lima pemain bertahan. Itu dilakukan untuk menutup pergerakan Guerrero dan Claudio Pizarro. Namun, dalam kenyataannya, Guerrero mampu mengacak-acak lima benteng di depan gawang Romel Quinonez. “Mereka (Guerrero dan Pizarro, Red) berperan menentukan perubahan plan kami itu,” ungkapnya. La Verde - julukan Bolivia - mencapai babak perempat final untuk pertama kali sejak menjadi runners up di kandang sendiri pada Copa America 1997 silam. Soria menyebut, untuk ke depan pihaknya akan meningkatkan beberapa sisi timnya. “Baik fisik ataupun taktik. Selain itu, kami juga butuh infrastruktur lebih baik dan menjadikan liga local yang lebih kuat,” tegasnya. (ren)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.