Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

50 Siswa SMP Kesurupan. hal 17

Selasa 27 Juli 2010 M / 15 Sya’ban 1431 H

Eceran Pontianak Rp.2.500

P er t a m a da n Ter ut a m a di Kal im an t an Barat

Ibu Pembuang Bayi Ditangkap Separuh Badan Dimakan Babi BENGKAYANG--Kurang dari 24 jam, jajaran Polres Bengkayang berhasil mengungkap kasus ditemukannya seorang bayi yang dimakan segerombolan babi, Minggu (25/7) di Dusun Tampe Pelampang, Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang. Senin (26/7) polisi berhasil mengaDIAMANKAN: Tersangka El (22) saat diamankan di Polres Bengkayang.

mankan El (22) yang tak lain adalah ibu dari bayi naas itu. Diduga, El sengaja membuang bayi hasil hubungan gelapnya di sebuah tempat, lalu dibawa dan dimakan oleh segerombolan babi tepat di depan kediamannya. Kondisi bayi itu sangat menggenaskan. Separuh badannya, mulai dari atas pusar hingga kepala sudah habis dimakan. Sementara yang tersisa hanya bagian bawah pusar hingga kaki. Polisi mengidentifikasi jenis kelamin bayi naas itu adalah perempuan. Bayi itu kemarin masih berada di RSUD Bengkayang. Polisi bergerak cepat, setelah Minggu (25/7) mendapatkan

laporan Atang (40) paman pelaku. “Tersangka berinisial El sudah kita amankan. Dia adalah ibu dari bayi tersebut. Bayi itu diduga hasil hubungan gelap, karena tidak ada ayahnya. Usia bayi itu kemungkinan baru 2-3 hari,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Ahmad Gusti kemarin. Kemarin tersangka dijemput jajaran Reskrim dan Intel Polres Bengkayang dari kediamannya. Sampai di Mapolres Bengkayang, tersangka ditempatkan di ruang pemeriksaan Satreskrim untuk dimintai keterangan. Tampak juga ayah korban, Gerimbun, berada di u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Zulkarnaen Fauzi/Pontianak Post

Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir MATARAM--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini akan mendeklarasikan Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir (IBPB). Pusat kegiatan berlangsung di Lombok. “NTB yang paling akhir mengatasi pemadaman bergilir. Mohon maaf ya Pak Gubernur,” kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan saat meninjau lokasi deklarasi di halaman Kantor Guber-

nur NTB tadi malam. Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi pun menunjukkan pada Dahlan Iskan dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh posisi NTB pada peta Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir. Dahlan Iskan bersama rombongan termasuk istri tiba di Bandara Selaparang pukul 17.40 WITA kemarin. Di ruang VIP bandara, Dahlan sempat diskusi dengan gubernur Kepulauan Riau Drs HM Sani.

Gubernur yang baru-baru ini memenangkan pemilukada melaporkan tentang kondisi listrik di daerahnya, termasuk rencana pengembangan. Dari bandara, Dahlan Iskan yang didampingi istri Nafisah dan beberapa petinggi PLN langsung menuju lokasi deklarasi di halaman kantor gubernur. u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Atlet PABBSI Pecahkan Rekor Nasional 11:51

15:15 17:55

1 9 : 0 7

SELEBRITAS

Eks Istri Siri Moerdiono Gugat UU Perkawinan JAKARTA – Machica Mochtar alias Aisyah Mochtar, mantan istri siri mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Moerdiono, menggugat Undang-Undang Nomor 1/1974 tentang Perkawinan di MahkamahKonstitusi (MK) kemarin (26/7). Alasannya, UU tersebut menyebabkan anak yang dia klaim hasil hubungannya dengan Moerdiono tak bisa memiliki akta kelahiran yang valid. Kuasa hukum Machica, Rusdianto Ma u

Ke Halaman 7 Kol 1

Budianto/Pontianak Post

REKOR: Meliani, Eka Kumalasari dan Ephi Erlina berhasil memecahkan rekor nasional.

Redam Gejolak Kenaikan Beras PONTIANAK--Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalbar terus berkoordinasi dengan Disperindag melaksanakan operasi pasar, untuk mengendalikan harga beras yang meranjak naik, seiring datangnya Ramadan dan Idul Fitri. “Minggu ini kita akan operasi pasar. Sekarang kita tengah mempersiapkan

PONTIANAK--Lima Atlet PABBSI Kalbar, Mariono (Kab.Ptk), Asteryati (Kab. Ptk) , Ephi Erlina (Kapuas Hulu), Meliani (Kota Ptk) dan Eka Kumalasari (Kota Ptk) berhasil memecahkan rekor nasional, pada Porprov X, yang berlangsung di Galaherang Sport Centre, Senin (26/7). Mariono yang turun di kelas 56 kg, berhasil memecahkan rekor nasional di jenis angkatan Squat dari 262,5 kg atas nama Adut (Kaltim) pada PON XVIII menjadi 263 kg. Sementara di nomor angkat berat putri, empat rekor nasional terpecahkan. Dua diantaranya dilakukan Ephi Erlina, yakni, di kelas 52 kg, jenis angkatan squatch dari 200 kg atas nama Dian Ros dari Jatim menjadi 202 kg. Di jenis angkatan death lift kelas 52 kg, Ephi juga berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dari 182 1/2 kg menjadi 184 kg. Tiga atlet PABBSI Kalbar lainnya yang berhasil memecahkan rekor nasional yakni, Asteryati di kelas 48 kg, Eka Ku u

u

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Catatan dari Forum Pemred Jawa Pos National Network

Pahami Back Ground, Bersikap Proporsional Memotret latar belakang masalah itu vital dan wajib dimengerti oleh pemimpin redaksi di group Jawa Pos. Dari situlah, arah perkembangan isu bisa dibaca dengan cermat, dan tidak gampang terjebak oleh permainan provokasi. Salah satu sesi yang dihadirkan dalam pertemuan itu adalah Gabriel Mahal, advocate dan pengamat Prakarsa Bebas Tembakau. DIA mengupas buku Wanda Hamilton “Necotine War, Perang Nikotin dan Para Pedagang Obat” terbitan InsistPress, Jogja. Tema ini aktual, karena gerakan stop merokok mulai diperketat di tempattempat publik, terutama di ibu kota.

Online: http://www.pontianakpost.com/

Bupati Terpilih Sempat Didorong, Voli Nyaris Ricuh

Gelar OP, Penyaluran Raskin Dipercepat

Adrianto/Indopos

Hotel, mal, fasilitas publik, sudah diintai petugas Satpol PP yang dibekali Perda Provinsi DKI, dan siap menghukum perokok. Belum lama Bloomberg merilis lembaga-lembaga yang dibiayai internasional untuk meminimalisir perokok. Sampai-sampai Muhammadiyah, 9 Maret 2010 mengeluarkan fatwa haram. YLKI, Komisi Perlindungan Anak, beberapa lembaga pendidikan tinggi, pemerintah daerah, dan beberapa lembaga juga turut bersikap antirokok. Isu kesehatan kencang sekali. Pemerintah juga sedang mempersiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan. Rokok dan perokok dipandang sebagai sumber berbagai penyakit yang harus diberantas, atau setidaknya dibatasi agar tidak menyebar kepada orang lain.

PERANG NIKOTIN: Gabriel Mahal mengupas perang nikotin untuk kepentingan bisnis. Haruskah petani tembakau jadi korban.

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u

Ke Halaman 7 Kolom 5

Jawa Pos Group Media


OPINI

2

Selasa 27 Juli 2010

editorial

Catatan di Tahun Ajaran Baru 2010/2011

JULI ini layak disebut sebagai bulan otomotif. Berbagai isu yang menyangkut segala hal tentang kendaraan mendapat porsi pemberitaan luas di berbagai media. Mulai hal yang tidak terkait langsung, seperti isu pembatasan BBM bersubsidi, sampai hajatan paling akbar yang saat ini berlangsung, yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010. Otomotif memang ladang subur yang berpotensi mengangkat Indonesia di kancah perdagangan internasional.Industriotomotifnasionaldigadang-gadangmenjadi pemain utama di kancah ASEAN seiring dengan implementasi Asean Economic Community pada 2015. Di pasar domestik, populasi penduduk Indonesia yang sebesar 237 juta jiwa menjadi sebuah potensi dan tantangan bagi para pemain otomotif. Untuk itu, pemerintah menetapkan industri otomotif sebagai salah satu sektor prioritas yang perlu didorong melalui insentif fiskal bea masuk, value added tax, dan berbagai kemudahan, seperti importasi, imigrasi, dan penggunaan tanah. Bersama India dan Tiongkok, melalui industri otomotif, Indonesia dapat menjadi raksasa ekonomi dunia dalam 5-10 tahun ke depan. Dengansemuapotensiitu,WakilPresidenBoedionosaatmembuka IIMS 2010 tiga hari lalu tanpa ragu mematok target produksi satu juta kendaraan dalam lima tahun ke depan. Sebagai ahli moneter, optimisme Boediono itu bukan tanpa dasar. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo), volume penjualan mobil pada tahun ini, tampaknya, akan jauh melampaui penjualan tahun lalu. Penjualan mobil secara nasional pada semester pertama 2010 telah mencapai 370.206 unit, setara dengan 76,2 persen dari seluruh penjualan mobil nasional pada 2009. Dalam sisa waktu enam bulan lagi dipastikan penjualan 2009 terlampaui. Namun, target boleh muluk, tapi kaki harus tetap menginjak bumi. Sebelum IIMS 2010 dibuka, para pemilik mobil dibuat cemas karena tersiar kabar bahwa pompa bahan bakar (fuel pump) bensin sedemikian jeleknya sehingga berpotensi merusak mesin kendaraan.Kekhawatiraninibukanlahmengada-ada.Faktanya,sejumlah bengkel mobil resmi mengalami lonjakan kunjungan servis dengan keluhan yang sama, yakni kerusakan fuel pump. Kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) terkaget-kaget. Daihatsu mencatat terdapat sekitar 70 kasus gangguan pada fuel pump di wilayah DKI Jakarta pada Juni lalu. Padahal, biasanya hanya 30-40 kasus per bulan. Toyota dan Honda mengalami hal serupa. Selama Mei-Juni, Toyota mendata ada lebih dari 100 kasus kerusakan, sedangkan Honda lebih dari 100 kasus dalam dua pekan terakhir. Sampai sekarang belum jelas apakah mogok masal itu akibat cacat produksi atau kualitas bahan bakar bensin Pertamina yang kurang bagus. Kedua belah pihak sama-sama tegas membantah. Padahal, yang dibutuhkan konsumen bukan bantahan, melainkan upaya intropeksi keras bersama untuk mencari penyebab masalah. MerosotnyareputasipasarrajaotomotifduniaasalJepang,Toyota, tahun ini bisa menjadi pelajaran. Ternyata bukan produk paling canggih dengan teknologi terdepan serta produksi tercepat dan terbanyak yang membuat konsumen terpikat. Yang penting adalah kualitas produksi dan layanan. Toyota sempat mengabaikannya dan akhirnya harus membayar mahal. Puluhan ribu mobil harus ditarik kembali (recall) dan konsumen dikecewakan. Kasus mogok masaldiJakartaadalahperingatan.Jikauntukmenjawabpertanyaan mengapa ribuan fuel pump ngadat di Jakarta saja industri otomotif gagal, lupakan tema-tema besar yang saat ini digembar-gemborkan di IIMS 2010 seperti “teknologi eco-friendly”, “produksi sejuta”, apalagi “go international”. (*)

Pendidikan = Pusat Pemanusiaan

Mimpi Industri Otomotif

+

Pontianak Post

REALITAS praktik pendidikan di republik ini belum memenuhi harapan kita bersama. Pendidikan tidak lagi bicara soal bagaimana memfasilitasi manusia-manusia muda menjadi manusia dewasa mandiri yang beretos kerja tinggi, beretika, bermoral, berperilaku santun, jujur, disiplin, bertanggung jawab, punya visi dan wawasan jauh ke depan melainkan sekedar mengisi otak dengan sejumlah teori dan hafalan-hafalan kering yang tanpa makna. Pendidikan bukan lagi proses pemanusiaan manusia melainkan proses perobotan manusia. Setiap hari anak dipacu mengejar nilai-nilai angka dengan cara-cara yang tidak manusiawi. Anak-anak (terutama anak-anak SD) ditakuti-takuti dengan rotanrotan yang ada di atas meja guru. Anak-anak bak (maaf ) binatang piaraan, dikomando dan dikendalikan dengan rotan. Anak tidak dihargai lagi sebagai pribadi, sebagai manusia yang utuh dan unik. Mereka dijadikan ‘barang produksi’ yang harus memenuhi standar tertentu. Ketika tidak memenuhi standar mereka dicampakkan. Praktik pendidikan tidak memberi peluang seluas-luasnya untuk mengembangkan kemanusiaan peserta didik. Pendidikan hanya mendorong ambisi egoistik, tidak peduli pada kepentingan sesama, hanya berorientasi pada nilai-nilai angka kuantitatif. Kriteria keberhasilan seseorang harus distandarkan, siapa yang memenuhi standar dan siapa yang tidak. Apa jadinya anak bangsa negeri ini jika mereka tidak mendapatkan pemahaman yang benar tentang hakikat pendidikan yang sesungguhnya? Bukankah dengan demikian, upaya ke arah optimalisasi kemanusiaan manusia peserta didik menjadi insan-insan yang cerdas (intelektual, emosional, spiritual, dan sosial), berwatak, berpribadi, berohani, bermoral, dan bertoleransi itu semakin jauh dari harapan? Substansi Pendidikan Substansi pendidikan adalah pusat pemanusiaan manusia muda, yaitu suatu proses pengangkatan manusia muda ke taraf insani sehingga ia dapat menjalankan hidupnya sebagai manusia utuh dan

membudayakan diri. Pendidikan adalah proses pemanusiaan manusia muda menjadi insan-insan yang cerdas, berwatak, berpribadi, berohani, bermoral, dan bertoleransi. Ini sangat sejalan dengan cita-cita pembangunan pendidikan di republik ini dan gambaran bangunan manusia Indonesia yang kita cita-citakan, yaitu insan Indonesia yang cerdas intelektual, cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas kinetik dan

Oleh: Y Priyono Pasti optimal dan menyenangkan. Pendidikan dan pembelajaran hendaknya mengembangkan kemampuan berpikir anak. Guru memberi stimulus dan waktu untuk berpikir melalui kerelaan mendengarkan dan menghargai gagasan anak. Anak harus dibawa kepada proses melakukan (mengala-

Agar hal itu bisa diejawantahkan, guru harus menjadi seniman pendidikan, seorang pendamping yang mampu mengobarkan api semangat belajar anak untuk terus belajar dengan cara-cara yang inspiratif-menyenangkan. Seorang guru yang memahami persis visi keguruannya, menghayati panggilannya, bersahabat (ramah) dengan anak, dan penjelasannya mudah dimengerti dan dipahami anak.

melakukan sesuatu (terutama belajar) dan berbuat lebih. Guru yang seniman pendidikan dapat memahami peserta didiknya secara baik. Ia lebih dari sekadar ‘guru’ yang baik, ia juga sebagai mentor, inisiator, fasilitator, motor, inspirator, dan mediator dalam optimalisasi pengembangan diri peserta didiknya. Kehadiran para seniman pendidikan ini sungguh akan membuat pendidikan menjadi pusat

+

kompetitif, berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, bersahabat dengan perubahan, inovatif dan menjadi agen perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global, pembelajaran sepanjang hayat. Dalam konteks itulah, pendidikan dan pembelajaran hendaknya mengembangkan kemampuan berpikir (bernalar) anak. Pendidikan akal sehat dikedepankan. Kepercayaan dan kemampuan belajar anak dikuatkan. Guru menciptakan iklim kelas yang kondusif agar anak dapat belajar secara

mi), mengartikulasikan, menganalisis, dan menyimpulkan. Pembelajaran hendaknya menjadi medan inquiry yang melahirkan aneka pertanyaan yang harus direspon positif oleh guru (Lih. Mohammad Abduhzen, 2007). Para guru harus menciptakan ruang pendidikan dan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhkembang dan mekarnya kemampuan berpikir anak, baik kemampuan berpikir reflektif maupun introspektif. Praktik pendidikan harus memberikan penghormatan terhadap eksistensi anak didik dengan segala keunikannya dan membuka ruang berpendapat seluas-luasnya.

Keberadaan guru sebagai seniman pendidikan ini mutlak diperlukan. Ini penting mengingat bahwa guru sebagai seniman pendidikan menyadari betul potensi, kapasitas, atau sumber daya yang dimilikinya dan juga peserta didiknya. Guru yang memiliki seni dalam mengajar dan mendidik (baca : sebagai seniman pendidikan) akan mampu memotivasi peserta didiknya secara personal sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya dan mampu membuat peserta didik menghargai dirinya sendiri. Para siswa akan merasa ‘terangkat’ dan seolah menjadi ‘superman’ yang selalu merasa mampu untuk

pemanusiaan. Pusat bagi peserta didik untuk meletupkan rupa-rupa potensi kreatif-unik yang dimilikinya untuk menjadi pribadi-pribadi yang utuh, kompeten, dan berintegritas. Jika guru sungguh memahami visi keguruannya, menghayati panggilannya, menjadi ‘Seniman Pendidikan’, dan sungguh memahami (dan menghayati) pendidikan sebagai pusat pemanusiaan, maka rotan-rotan yang ada di meja guru tak perlu ada lagi. Semoga! ** * Penulis Kepala SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.

+

+

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Jawa Pos Group Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/ Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

cmyk


Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Selasa 27 Juli 2010

Sembako Sulit Dikendalikan SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MERAYAP NAIK: Seorang anak tengah menyusun telur di toko sembako Pasar Flamboyan kemarin. Harga telur merayap naik beberapa hari terakhir.

JAKARTA- Kementerian Perdagangan terus melakukan operasi pasar akibat harga kebutuhan bahan pokok yang masih sulit dikendalikan. Sama seperti di Jakarta pada akhir pekan lalu, di Bandung harga cabai merah cenderung turun namun harga telur dan daging ayam masih mengalami kenaikan, kemarin. “Untuk harga cabai merah mengalami penurunan karena

sempat mencapai Rp 60 ribu menjadi Rp35 ribu. Untuk pasokan cabai merah di Kota Bandung tidak mengalami masalah,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di acara Operasi Pasar di Pasar Kosambi Bandung, Senin pagi (26/7). Meski begitu, kata Mari, harga telur dan daging ayam terjadi kenaikanmulai5sampai10persen. “Harga daging ayam broiler

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

mengalami kenaikan dari harga seminggu yang lalu sekitar Rp 24 ribu sampai dengan Rp 25 ribu per kilogram pada minggu lalu menjadi Rp 27 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram,” ungkapnya. Sementara untuk harga telur ayam selama 4 hari belakangan ini ada di level yang cukup tinggi yaitu Rp 15.500 per kilogram. Mari mengatakan, selain mengalami kenaikan harga daging

ayam dan telur, penurunan dan tidak adanya lonjakan harga juga terjadi pada Harga daging sapi di tingkat pengecer. “Harga daging (sapi)sangatbervariasi,adayang harganya Rp 58 ribu sampai Rp 75 ribu. Hal tersebut merupakan pengaruh persiapan puasa sehingga mengakibatkan harga tidakstabil.Spekulasipedagang,” tuturnya. Mari. Sementara itu, untuk beras kualitas menengah harganya tidak mengalami kenaikan. Pedagang menjual beras tersebut dengan harga Rp 7500 per kilogram. Pengaruh kenaikan harga beras di Bandung tergantung harga dari pusat. Jika di Jakarta harga beras naik maka di daerah mengalami kenaikan. Dalam setiap Operasi Pasar, Kementerian Perdagangan akan menjual 200 ribu segel paket minyak goreng secara murah di setiap wilayah. “Selain operasi pasar, akan dilakukan juga pasar murah, pasar murah sembako dan minyak goreng pada awal Agustus. Pasar murah ini kemitraan dengan produsen dan pedagang serta pemda. Minyak goreng tersebut akan dijual sebanyak 200 ribu segel di seluruh wilayah Indonesia dengan harga Rp 7500 per kilogram,” kata Mari. Operasi pasar akan dilakukan di

10 daerah di seluruh wilayah di Indonesia. Dimulai dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, NTB, Bengkulu, Gorontalo, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Sementara untuk daerah Jawa Timur pemerintah pusat masih melakukan persiapan dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah apakah dibutuhkan atau tidak. “Ini adalah yang prioritas utama dan diperlukan kesiapan pemerintah daerah. Koordinasi denganpemerintahdaerah,asosiasi ritel, produsen, dan pedagang untuk bahan-bahan pokok sangat diperlukan,” jelas Mari. Ketua Umum Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) Adwisoko Kasman menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan pasar murah minyak goreng untuk 13 titik di seluruh wilayah di Indonesia dan menjual 200 ribu segel per wilayah. Rencananya dalam pasar murah minyak yang sudah tercatat untuk seluruh Indonesia 200 ribu segel per wilayah. Harga setiap liter adalah Rp 7500. (gen)

market review

IHSG Tersungkur Pada perdagangan Senin bertahan di level tertingginya. (26/7/10), IHSG akhirnya ditu- Menutup sesi I, IHSG akhirnya ditutupmelemahtipis tup melemah 18,321 6,470 poin (0,21%) ke poin (0,60%) ke levlevel3.035,550.Indeks el 3.023,699. Indeks LQ 45 juga melemah LQ 45 juga melemah 1,205 poin (0,20%) ke 4,264 poin (0,72%) level 587,376. ke level 584,317. Pelemahan IHSG Mengawali perdaterus konsisten tergangan, IHSG semjadi selama sesi II. pat dibuka menguat 12,230 poin (0,43%) Fandy Cendrawira Sementara nilai tuAnalis Philip kar rupiah ditutup ke level 3.055,250. Penguatan IHSG Securitas Indonesia menguat tipis ke level 9.035 per dolar AS, terus berlangsung dibandingkan penudan sempat menembus titik tertingginya di tupan akhir pekan lalu di level 9.050 per dolar AS. 3.062,953. Perdagangan berjalan cukup Namun selanjutnya secara perlahan IHSG tergerus dan ramai dengan transaksi di seluselanjutnya terbentur-bentur ruhpasarmencapai114.742kali teritori negatif dan menyen- pada volume 5.075 juta lembar tuh titik terendahnya pada saham senilai Rp 3,478 triliun. level 3.036,109. Koreksi atas Sebanyak 62 saham naik, 138 saham-saham unggulan akh- saham turun dan 60 saham irnya membuat IHSG batal stagnan. (*)

BII Gelar Customer Gathering

FOTO IST

CUSTOMER GATHERING: Suasana customer gathering yang digelar BII di Hotel Mercure Pontianak, belum lama ini.

BII Gelar Customer Gathering PONTIANAK--PT. Bank Internasional Indonesia Tbk, merupakan salah satu bank terkemuka di tanah air. Dalam usianya yang ke 51 tahun, BII berupaya menjadi penyedia jasa perbankan yang handal baik di segi funding (penghimpunan danapihakketiga)maupunlending, yaitu menjadi mitra usaha para pengusaha dibidangnya masing-masing. Dan BII berniat menjadi One Stop Banking Solution, yaitu bank yang dapat memenuhi segala kebutuhan perbankan bagi para nasabah dan calon nasabahnya. Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, PT. Bank InternasionalIndonesia,jugaturutambil bagian dalam upaya penghimpunan dana masyarakat untuk mendukung pembangunan Indonesia. BII dipercaya sebagai salah satu agen penjual resmi

Obligasi Negara Ritel seri 007 (ORI007), ORI007 mulai ditawarkan sejak 15 Juli 2010 hingga 30 Juli 2010. ORI007 ini mengusung tema ‘Bersama ORI007 Lestarikan Lingkungan Hidup’, karena hasil penjualan ORI007 juga akan digunakan untuk program-program pelestarian lingkungan hidup. Dalam rangka menyukseskan launching ORI007 dan guna menjalin hubungan yang lebih dekat dengan nasabah, BII menyelenggarakan Customer Gathering pada 20 Juli 2010 di Hotel Mercure Pontianak. Acara makan malam yang dihadiri oleh 200 undangan ini dimulai dengan acara bernyanyi bersama, di mana para undangan diberi kesempatan untuk menyumbangkan suara mereka sehingga suasana terasa santai dan penuh kekeluargaan.

Acara ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Direktorat Surat Utang Negara Sandi Arifianto dari Departemen Keuangan. Sedangkan dari pihak BII turut hadir Regional Business Head Region 8 Yanny Lewa, Global Market Trading Head BII Manadi Suntawidjaja, serta Global Market Sales BII Apsari Dianing Bawono. Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Cabang BII Pontianak Alip Hanoky mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat BII akan melebarkan sayapnya dengan membuka kantor cabang baru di A. Yani I Pontianak dan di kota Sanggau, sehingga BII dapat lebih dekat lagi dengan para nasabah. Customer Gathering ini berlangsung dengan meriah dan ditutup dengan acara pembagian hadiah dan lucky draw. (biz)


4

Untukmu Guruku

Celoteh Murid

Guruku Cantik Nama Murid : Dimas Nama Guru Favorit : Ibu Selvi Guru Bidang Study : Guru Kelas Asal Sekolah : Al-Ikhwah Alasan Memilih : Karena kecantikannya dan beliau sangat baik pada kami .

Jelas Ngajarnya Nama Murid : Devi Sabranti Nama Guru Favorit : Ibu Ida Guru Bidang Study : Bahasa Indonesia Asal Sekolah : SD Nusa Indah Alasan Memilih : Karena Ibu Ida baik dan jika menjelaskan pelajaran tidak pernah terburu –buru sehingga kami jelas menerima materinya . Kami bangga punya guru seperti beliau

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

Tingkatkan Kualitas Guru PROGRAM guru Favorit Pontianak Post, sebentar lagi akan rampung. Untuk itu untuk menjadi guru favorit yang dikenal bukan hanya dari lingkungan kampus, namun juga dari hampir semua masyarakat Pontianak yang menyaksikan program tersebut dan tidak ketinggalan untuk mengikuti perkebangan pemilihan guru favorit. Seperti yang dikatakan Paryadi, wakil Walikota Pontianak, ia meminta siapapun yang terpilih menjadi guru favorit bisa terus meningkatkan

kualitasnya dalam pendidikan. Bukan hanya terus meningkatkan diri namun juga bisa terus memotivasi murid dan bisa menjadi cerminan yang baik bagi murid. “Seorang guru favorit, harus menjadi guru yang benar-benar bisa diidolakan anak-anak. Harus murah senyum serta simple dalam memberikan pelajaran ke murid, sehingga murid bisa memahami dengan apa yang diajarkan,” katanya kepada Pontianak Post Minggu (25/7). Ia menambhakan, dari sisi perfor-

mance seorang guru favorit, harus bisa memilki jiwa dan perilaku yang baik terhadap siswanya agar bisa dijadikan contoh. Ramah juga menjadi salah satu guru yang difavoritkan oleh siswa, dengan kualitas yang bisa menjadi andalan bagi murid. “Kualitas guru yang harus ditingkatkan ialah misalnya secara teknologi, jangan sampai murid jauh lebih tahu dibandingkan muridnya. Jadi sebaiknya guru bisa teknologi, apalagi murid sudah sangat pintar secara teknologi,” paparnya. (tin)

Seorang guru favorit, harus menjadi guru yang benar-benar bisa diidolakan anakanak. Harus murah senyum serta simple Paryadi dalam memberikan pelajaran ke murid, sehingga murid bisa memahami dengan apa yang diajarkan

Mendidik Kreatifitas Anak dalam Karya Seni

Mewarnai Perlu Bimbingan Guru dan Ortu Ratusan anak-anak lucu itu duduk bersimpuh dipelataran museum provinsi Kalbar, Minggu (25/7) pagi. Mereka bukan ingin melihat museum, tetapi untuk berkompetisi pada lomba mewarnai tingkat TK Kota Pontianak dalam rangka memperingati hari anak nasional 2010. SUGENG ROHADI, Pontianak

ELCIA Valerina dari TK Karya Yosef Pontianak terlihat bangga ketika dinyatakan oleh juri sebagai pemenang pertama dalam lomba mewarnai tingkat TK Kota Pontianak tahun 2010. Ia mengalahkan ratusan siswa lainnya se-kota pontianak. Ia tidak henti-hentinya mengumbar senyum manis dan lucunya menandakan keceriaan yang tidak terhingga. Ratusan orang

yang berada ditempat tersebut serentak memberikan aplaus kepada para pemenang. Juara kedua ditempati oleh Rhiquelshen Charolin dari TK Karya Yosef Pontianak, dan juara ketiga ditempati Andi Tenribali HN dari TK Al Azhar Pontianak. Serta tiga juara harapan dan 20 anak yang dinyatakan sebagai pemenang juara berbakat. Pihak panitia, Dea menye-

Tetap Dukung Beliau Nama Murid : Andreas Tri Putra Nama Guru Favorit : Ibu Nani Guru Bidang Study : Matematika Asal Sekolah : SD Bruder Nusa Indah Alasan Memilih : Saya memilih Ibu karena jarang marah . Ibu marah kalau kami ribut . Walaupun ibu tidak mengajar kami lagi , hanya kelas 5 saja. Tapi saya tetap akan memilih dan mendukung beliau sebagi guru favorit 2010 dalam ajng untukmu guruku .

Kagumi Guru Nama Murid : Iasha Ramadhani Nama Guru Favorit : Bu Hj. Syarifah Guru Bidang Study : Matematika Asal Sekolah : SD Muhammadiyah 2 Alasan Memilih : Karena biarpun suka marah . Kami yang diajar oleh Ibu mudah mengerti mata pelajarannya . Saya sebagai murid salut dan bangga kepada Bu Syarifah

l

SUGENG/PONTIANAK POST

LOMBA : Lomba mewarnai yang selalu ramai diikuti anak-anak.

butkan kegiatan yang digelar tersebut merupakan kerjasama yang dilakukan oleh Himpunan mahasiswa Akuntansi Universitas Tanjungpura bersama honda dan beberapa sponsor lainnya. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari anak nasional tahun 2010. “Acara seperti ini sebagai salah satu usaha mewujudkan anakanak Indonesia yang kreatif. Karena mewarnai juga membutuhkan kekuatan imajinasi dari anak agar lukisan tersebut bisa menarik dan bagus dilihat oleh orang lain,” ujarnya kepada Pontianak Post. Para juri terlihat sangat antusias melihat anak-anak tersebut mewarnai dari tahap awal sampai akhir. Ada yang ogah-ogahan, ada yang serius, dan bahkan ada yang memilih berjalan-jalan dari pada mewarnai gambar mereka. Mereka yang menjadi juri dalam acara tersebut adalah Jayus Agus Tono, perupa pontianak/ pelukis, Budi Kurniawan, desain grafis dan Anita dari Honda. Mereka terlihat lelah, karena harus menilai begitu banyak gambar peserta yang terangkai dengan warna-warna indah. Pada Intinya, juri menilai lukisan anak-anak Pontianak

bagus-bagus tetapi akan lebih bagus lagi jika terus dibimbing oleh sekolah maupun pihak keluarga. Karena dengan melakukan bimbingan sejak dini anak-anak akan dengan mudah diarahkan ke arah yang lebih baik. Wajah lucu para anak-anak TK tersebut turut menghiasi suasana museum yang penuh sesak dengan ratusan orang dan panas oleh sinar matahari yang cerah waktu itu. Disekitar museum juga diperindah dengan balon-balon yang sengaja dipasang oleh panitia dan dibagikan kepada anak agar suasana tampak tidak terlalu menegangkan. Diantara anak-anak tersebut tetap antusias, mekipun disebelah tangan kiri mereka ada yang memegang balon tetapi tangan kanan mereka tetap terus menghiasi gambar yang berada di atas meja mereka. Keceriaan hari itu pun sedikit demi sedikit mulai berkurang beriringan dengan semakin berkurangnya para orang tua dan anak-anak TK yang menghadiri acara tersebut. Meski keceriaan telah usai, namun nuansa kreatifitas tetap tumbuh dalam bayang-bayang keseharian mereka yang ikut dalam acara tersebut. (*)

Coaching Klinik Bau Badan

SMA Kristen Immanuel Paling Meriah PONTIANAK – Coaching klinik bau badan yang digelar Mustika Ratu bekerjasama dengan Harian Pontianak Post di SMA Kristen Immanuel 1 Pontianak boleh dikatakan paling meriah. Pasalnya selain kemasan acara sangat heboh, kehadiran siswanya juga luar biasa ramai. Aula di lantai V gedung utama sekolah yang menerapkan sistem dua bahasa (bilingual) itu penuh sesak dipadati siswa. Coaching klinik bau badan yang menampilkan Dr Ella dari RS Kharitas Bhakti Pontianak, benar-benar dimanfaatkan siswa untuk konsultasi masalah penampilan dan penyebab bau badan. Tercatat dua puluh pertanyaan yang disampaikan siswa. Mulai dari masalah keringat, makanan, sampai ke paka-

ian, dan produk pembahasmi bau badan. Yang membuat siswa makin bersemangat, karena apa yang disampaikan Dr Ella betul-betul mengena dan masalah sehari-hari yang dialami remaja puteri. “Bau badan tergantung pada diri kita sendiri. Mulai dari menjaga makanan yang membuat bau badan serta menjaga kebersihan tubuh dan mengganti pakaian dalam tiga kali sehari,” kata Ella. Acara makin terasa meriah, tatkala suguhan akustik yang dimainkan artis lokal, Novilo dan Desri, membius siswa. Lagu-lagu yang lagi hits saat ini, betul-betul membuat siswa terhibur. Hebohnya lagi, para siswa pun ikut bernyanyi. Ini membuat seisi aula menjadi meriah. Ratno Waluyo, kepala Mus-

tika Ratu Cabang Kalimantan Barat mengaku sangat puas dengan hasil yang dicapai di SMA Kristen Immanuel 1 Pontianak. Mulai dari edukasi, entertaimen, promosi, dan selling produk yang cukup baik. “Kalau di-review dari awal, sekolah-sekolah yang telah dikunjungi, konsep event ini cukup sukses. Antusias siswa sangat baik terhadap event ini,” aku Ratno. Mengejutkan lagi, ternyata Ratno sudah mempersiapkan satu konsep event besar. Menurutnya, konsep event kali ini, lebih fokus ke olahraga basket. Ratno juga tetap akan bekerjasama dengan Harian Pontianak Post. “Saya sudah ajukan konsep event untuk habis Lebaran. Sekarang lagi diproses di Jakarta. Kalau oke, kita jalan lagi dengan Har-

EVENT PONTIANAK POST

COACHING KLINIK: Siswa SMA Kristen Immanuel 1 Pontianak turut menyumbangkan lagu saat coaching klinik bau badan.

ian Pontianak Post. Tunggu saja tanggal mainnya,” janji Ratno. Wakil kepala SMA K Immanuel, Yanti, menilai acara ini sangat bagus sekali. Selain itu, dipandang dia, juga mem-

berikan informasi-informasi kepada siswa tentang bau badan. Karena bau badan membuat orang tidak percaya diri. Acara ini memberikan pengetahuan bagi siswa. (wah/*)


Pontianak Post

halo publik

Selasa 27 Juli 2010

Hak Anak yang Belum Terpenuhi Anak merupakan generasi muda yang akan membangun roda pertumbuhan perekonomian bangsa kedepan. Ditengah kondisi bangsa yang rumit dengan berbagai polemik terjadi dan tak kunjung terselesaikan, anak sebagai salah satu golongan yang produktif masih sulit untuk menjangkau haknya untuk mendapatkan pendidikan, serta banyaknya kekerasan yang terjadi terhadap anak menjadi catatan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah dan masyarakat. Pendidikan adalah salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan harus dijadikan hal pokok perhatian pemerintah khususnya pendidikan bagi generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Sesuai dengan UU No 23 tahun 2004 menyebutkan bahwa Pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 9 (sembilan) tahun untuk semua anak. Namun kenyataan yang terjadi di lapangan masih sangat jauh dari kenyataan. Tercatat 2,2 juta anak putus sekolah akibat mahalnya biaya pendidikan yang harus ditanggung dan pembiayaan lain diluar yang sangat memberatkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah saat ini masih tidak serius untuk menangani persoalah pendidikan di berbagai tingkat levelan (SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi). Begitupun kekerasan terhadap anak juga menjadi salah satu persoalan yang sering terjadi pada anak dan semakin meningkat tiap tahunnya. Hari Anak Nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli kemarin merupakan salah satu pacuan bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama melihat bahwa masih banyak persoalan yang terjadi pada anak dan belum terselesaikan, bahkan dari tahun ke tahun mengalami grafik peningkatan. Berbagai persoalan tersebut mengakibatkan anak menjadi salah satu golongan yang terkena dampak secara langsung. Pemerintah harus lebih jeli dan teliti dalam mengatasi masalah ini, karena ini merupakan masalah yang rumit dan sudah terjadi sejak lama. Namun bukan berarti tidak dapat diselesaikan jika pemerintah dan semua pihak serius menangani hal tersebut. Dengan penanganan yang serius, Hari Anak Nasional tidak hanya dirayakan oleh anak-anak yang beruntung memiliki keluarga yang berkecukupan, namun dapat dirayakan oleh semua anak dari Sabang sampai Merauke. Denni Nurdwiansyah Mahasiswa FKIP Untan.

5

Program Menyentuh Sasaran Program-program berseleweran, seperti jamur di musim hujan. bul tak kebulkebul..... Sepotong kalimat awal merupakan penggalan syair lagu Iwan Falls yang menceritakan menjamurnya program kerja pemerintah saat itu. Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Lain kepala lain juga programnya. Itulah fenomena yang terjadi akhir-akhir ini di dunia pemerintahan, dari pusat hingga daerah. Hal ini sah-sah saja terjadi, mengingat semakin banyak pemimpin, semakin beragam karakter dan pola kepemimpinan yang harus dijalankan oleh masing-masing individu pemimpin. Karakter kepemimpinan yang dijalankan oleh Sukarno sangat berbeda dengan karakter kepemimpinan yang di jalankan oleh Soeharto, Habibi, Gusdur dan seterusnya. Sehingga program unggulan yang dimiliki masing-masing pemimpin juga berbeda, namun tujuan tetap sama yaitu kesejehteraan rakyat. Bertolak dari skop yang lebih luas, kita berfokus kepada daerah yang merupakan tumpuan atau pondasi dari perekonomian nasional, misalnya pemerintah kabupaten kota di Kalbar. Akhir-akhir ini kita lihat, baca dan dengrar, banyak program yang dibuat oleh pemerintah daerah yang tidak terlalu menyentuh masyarakat bawah, yang merupakan sasaran dari pembangunan. Program yang dibuat terkesan sebatas pemenuhan kewajiban atas tanggungjawab (asal jalan dan asal selesai), sehingga tidak berdampak pada

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Memang ada daerah-darrah tertentu menerapkan program yang menyentuh dan tepat sasaran, yang berdampak pada kemajuan baik ekonomi, sosial, kesehatan maupun keamanan masyarakat. Daerah tersebut cukup giat dan gencar dalam membangun, hingga muncul ke permukaan menjadi daerah yang maju dan berdaya saing. Sepele memang program yang dibuat, tetapi sesungguhnya itu yang menjadi inti dari permasalahan dan ditambah lagi dengan keuletan dan kerja keras serta motivasi ingin maju, menjadikan program sepele tersebut menjadi luarbiasa. Karena banyaknya progran yang tidak tepat sasaran tersebutlah mengakibatkan terkadang suatu daerah terkesan tenggelam. Banyak potensi sumberdaya daerah yang seharusnya mejadi faktor percepatan pembangunan dan ditunjang dengan kemampuan sumberdaya masyarakat yang ada, justru ditinggalkan dan mengandalkan suatu program yang tidak didukung oleh SDA dan SDM yang ada. Selain banyaknya program yang tidak tepat sasaran, pengawasan terhadap program yang dicanangkan kepada masyarakat sebagai pelaksana program juga sangat penting dan sangat

menentukan keberhasilan suatu program. Karena tidak semua masyarakat itu cerdas, tidak semua masyarakat itu tanggap dan mengerti dengan program yang dicanangkan pemerintah,

walaupun kadang tujuan dari program tersebut diketahui dan dimengerti, tapi strategi, cara dan metode untuk meng-golkan program tersebut selalu menjadi permasalahan. Sekarang banyak program dari pemerintah dalam bentuk pemberian dana kepada masyarakat baik itu melalui pinjaman dengan bunga lunak

PETI Tak Tuntas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tak pernah tuntas ditangani hingga mengancam lingkungan dan masyarakat sekitarnya yang kabarnya tak kurang 1480 PETI dan melibatkan 10.000 lebih

hingga tanpa ada pengembalian kepada pemerintah. Tujuan pemerintah agar dana tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Namun realisasinya, setelah dana dari pemerintah dicairkan melalui pemerintahan desa, apa yang terjadi? Masyarakat akhirnya bingung bagaimana cara dan metode yang baik untuk memelihara dan mengembangkan usaha tersebut, ditambah lagi rendahnya pengawasan dari pemerintah pemegang kebijakan. Sehingga hal yang terjadi di lapangan adalah dana yang ada digunakan untuk pengadaan bibit atau benih sesuai peruntukannya (benar memang), tetapi metodenya yang diharapkan pemerintah, penanganannya berdasarkan kelompok tani justru dibagikan secara individu. Akibatnya, individu yang ulet dan telaten serta tahu tentang pemeliharaan dan pengembangannya berhasil. Tetapi tidak kurang dari 80% yang gagal, karena asal-asalan. Lalu bagaimana pengembalian modal, perkembangan dan kesejahteraan yang diharapkan pemerintah? Apakah ada sanksi

penambang di dalam wilayah Kalimantan Barat. Begitulah kemungkinan lihainya para penyandang dana PETI dimasa maraknya aktifitas koruptor di negeri ini. Kalau para penyandang dananya tidak jeli & tidak lihai, tak mungkin terjadi tangkap lepas terhadap mereka. Buktinya bulan ini diadakan operasi besar-besaran dan peralatan PETI diobrak abrik kemudian disita, tapi dalam waktu tidak lama mereka muncul untuk beroperasi lagi - walaupun sudah berganti pakaian dan tenaga kerja. Jadi solusi utama menurut kami cari dan tangkap serta diadili secara hukum para penyandang dananya, termasuk pelindungnya yang diduga telah menerima ‘suapan’ dari PETI yang tak pernah tuntas ditangani tersebut. Semoga bisa dan harus bisa. (081352028655)

Jalan Propinsi

bagi masyarakat yang menghabiskan sia-sia uang pemerintah tersebut? Lalu pertanyaan terakhir siapa yang salah? Kegagalan semacam ini pastinya bisa ditekan jika ada pengawasan yang ketat dari pemerintah pemberi kebijakan. Disamping itu peran penyuluh lapangan merupakan sel yang memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah program. Juga program sarjana pendamping desa yang digagas oleh seorang bupati yang luar biasa, merupakan terobosan yang patut dicontohi oleh para pemimpin lainnya. Menurut saya, program sarjana pendamping desa ini merupakan program yang bisa mengatasi permasalahan yang ada, sehingga program yang dicanangkan pemerintah dengan mudah dilaksanakan oleh masyarakat karena ada dalang yang dapat menggerakkan mereka (masyarakat). Selain itu program ini juga dapat menyedot pengangguran dari kalangan sarjanawan (maaf bukan promosi), karena barang mustahil banyak sarjanawan yang nganggur nunggu penerimaan CPNS (kerena pendidikan kita memang menyiapkan pencari kerja). Kecuali ada terobosan kurikulum wirausaha mungkin bisa mengubah pola, walau sulit memang. Contoh program diatas memang sepele, tapi tidak jarang itu yang terjadi terutama pada daerah yang letaknya jauh dari jangkuan pemerintah.

luarga dua biji, itupun tidak s etiap hari. Begitu juga masalah flu burung, rakyat kecil tidak takut flu burung kecuali flu ayam tidak pernah terdengar. Maka hatihati bagi yang suka makan burung, nanti kena flu. Makan ayam mati pun tidak masalah, yang penting dibumbui dan dimasak. Nah bagi yang suka makan ayam hidup juga tidak masalah seperti musang. Hanya saja jangan seperti musang berbulu ayam. (081256594866)

An Alias Jamil DPO IMKB <aredayuk@gmail.com>

081256256618)

Bantuan Pupuk Tolong untuk diperhatikan oleh Dinas Pertanian Kab. Sambas tentang penyaluran bantuan pupuk dan bibit padi. Jangan petani ada yang dapat dan tak dapat, khusus di daerah Desa Pusaka dan desa Mensere, kec Tebas jangan menguntungkan kelompok tani yang mengatasnamakan petani. Mohon perhatiannya.

Minat Pramuka Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang akan dilaksanakan dari tanggal 29 Juli - 5 Agus 2010 di kabupaten Pontianak sangat diperlukan sekali karena turunnya minat pramuka di sekolah. Namun kegiatan ini jangan hanya sekedar untuk mencari kredit point bagi PNS, tapi lebih bisa aktif dan turun langsung membina. (081352555899)

Kami warga masyarakat Sanggau prihatin kondisi jalan provinsi, kayak tak ada kepedulian dari pihak pejabat Kalbar untuk melihat kondisi separah itu. Atau memang anggarannya sudah tak ada? (085245894251)

(085252007924)

Ngalir Malam Hallo PDAM! Bagaimana distribusi airnya nih kok di kompleks Purnama Agung 7 airnya hanya ngalir di malam hari, sementara siang tidak pernah ngalir walau disedot. Air khan diperlukan siang, bukan malam. (081345395229)

Preman Proyek Pengawasan Ikan Kami minta tolong kepada pihak terkait terutama Balai POM, agar bisa secara rutin untuk memeriksa dan mengawasi ikan-ikan yang diperjualbelikan di setiap pasar ikan maupun penampungan ikan di Kalbar. Dikhawatirkan ada oknum yang

Kami salah satu pengusaha pengadaan barang dan jasa meminta ketegasan dari bapak Kapolda menindak tegas preman - preman yang mengganggu / mengancam menghambat kami untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di daerah ini. (081345290653)

Musang Berbulu Ayam Kalau harga telor naik tidak masalah, karena yang beli telor kan Pejabat. Rakyat kecil ekonomi lemah harga telor tidak naik pun paling banyak beli untuk satu ke-

menggunakan bahan pengawet untuk mengawetkan ikan-ikannya agar tahan lama, yang notabene bila ini terbukti terjadi, akan sangat membahayakan kesehatan masyarakat. (Sutrisno, Jungkat

Antisipasi Meledak Meminimalkan tabung 3 kg meledak. 1. Pantau setiap rumah, apakah telah benar menggunakannya. 2. Cek di lapangan keaslian tabung dan slang. 3. Desain dapur pakai cerobong. 4. Kalau ada sisa tanah, bikin kotak semen atau papan dan beri lobang angin, dinding dapur dilobangi untuk menembuskan slang dan kompor gas tetap di dapur. 4. Masukkan tabung dalam kantong plastik transparan tebal, beri slang plastik dan alirkan ke luar rumah. (085245671952)


Generasi

6

Antusias

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

Felix Yacobson; Pemenang GA dari Pemangkat

Bocah yang Ramah dan Berprestasi Bocah bertubuh gempal dan putih itu, siap memasuki pintu hotel mercure pontianak di dampingi oleh ayah dan kakak sulungnya. Dialah Felix Yacobson, bocah kelas III dari SD Amkur Pemangkat yang pada pekan terakhir bulan Juli 2010 memenangi program generasi antusias Pontianak post. SUGENG ROHADI, Pontianak Wajahnya yang berwarna putih tersenyum malu, ketika pihak hotel menyapa dan menyambutnya di depan recepsionis hotel mercure. Bocah 8 tahun berbadan gempal dan berambut lurus tersebut tidak bisa menyembunyikan keceriaannya, hal itu terlihat dari wajahnya yang memerah karena malu menjadi pusat perhatian banyak orang. Sejenak mereka bersalaman kepada pihak hotel yang menyambut kedatangan mereka sebelum akhirnya diajak ke meja makan untuk menyantap sarapan yang telah disediakan. Beberapa saat kemudian pun mereka sarapan bersama di meja khusus bagi pemenang GA tersebut. Kepada Pontianak post, felix mengungkapkan rasa senangnya bias mendapat sambutan yang

ramah dari pihak hotel dan bias sarapan bersama di hotel mewah seperti mercure. “Felix senang, disini orangnya ramah-ramah dan makanannya juga enak,” katanya. Kesempatan memenangkan program GA ini, merupakan pemberian tuhan yang luar biasa. Karena semuanya diberikan gratis dan ia wajib berterima kasih kepada tuhan atas segala yang diberikan kepadanya. “Terima kasih buat Tuhan yang sudah berikan semuanya buat felix, buat ayah dan ibu juga. Felix merasa bahagia hari ini,” ujarnya kepada Pontianak Post. Setelah menyantap sarapan makan pagi, Felik dipandu pihak hotel berjalan mengelilingi dan melihat-lihat ruangan hotel mercure. Mulai dari kolam renang sampai CCTV dibagian belakang bangunan. Ketika berkunjung diruang pembuatan roti hotel Mercure, Felix disuguhi kue buatan chief. Dan ternyata Felix sangat suka dengan kue cokelat. Meski sedikit malu-malu, dia mengambil coklat dan memakannya dengan lahap. Hampir satu jam lamanya, Felix diajak berkeliling di hotel Mercure, mesti masih kecil ia tidak terlihat kelelahan dan ketika kembali di ruang awal ketika Felix datang dan sarapan, ia pun

masih terlihat mondar-mandir memperhatikan setiap sudut ruangan di sekitarnya. Felix Yacobson adalah putra bungsu dari empat bersaudara pasangan bapak Yakob (44) dan ibu Friska Maulina (32). Bapak Yakob menuturkan bahwa anak bungsunya tersebut sehari-hari gemar membaca buku dan rajin sekali dalam belajar. Ia dan istrinya hanya sekali waktu saja mengingatkan felix untuk belajar, dan selebihnya ia telah melakukannya dengan disiplin dan tepat waktu. “Kebiasaannyasangatberbeda dengan anak-anak sebayanya, ia lebih senang menghabiskan waktunya dengan belajar dan membaca buku jadi wajar saja jika Felix bisa berprestasi di sekolahnya. Meski demikian seperti anak lainnya, ia juga tetap bermain seperti biasa,” tuturnya kepada Pontianak post. Kami selaku orang tua perhatian betul terhadap kebiasaan Felix, mulai bangun pagi sampai aktifitas lainnya ia lakukan secara baik dan disiplin, dan Felix saya kenal sebagai anak yang mandiri dan tidak manja. Yakob merasa gembira ketika mendengar bahwa felix menjadi pemenang program generasi antusias Pontianak post, menurutnya ini prestasi luar biasa felix karena selain

buat dirinya sendiri felix juga telah membuat orang tuanya bangga. “Felix telah membuat kami bangga, dengan usianya yang

masih sangat muda ini ia telah memberikan pelajaran buat kami betapa besarnya tanggungjawab orang tua kepada anak,” lanjutnya. (*)

COOL COUSTIC : Felix diperkenal pada acara yang akan digeber Hotel Mercure akhir pekan bulan Juli ini. Yakni Cool Coustic bersama Serina. SHANDO SAFELA / PONTIANAKPOST

Senangi Bahasa Inggris BUATAN HOTEL : Felix berkesempatan melihat pembuatan kue lapis dari pihak hotel.

MELIHAT : Mesin cuci modern yang digunakan pihak hotel diperkenalkan kepada Felix.

Belum Bisa Berenang

PENGHARGAAN : Felix bersama jajaran manajemen Hotel Mercure setelah mendapatkan penghargaan sebagai pemenang generasi antusias.

TIDAK semua orang senang dengan bahasa Inggris, tetapi berbeda dengan Felix Yacobson. Putra bungsu bapak Yakob (44) ini ternyata gemar bahasa Inggris. Meski baru menginjak bangku SD kelas III ia bisa berbicara dengan bahasa Inggris meskipun sedikit. “Felix suka belajar bahasa Inggris, selain susah menyebut dan mengingatnya kadang Felix sering ditertawai karena tidak bisa menyebutnya dengan fasih,” ujarnya kepada pontianak post. Menurut Felix, belajar bahasa Inggris sangat meny-

enangkan. Sama seperti belajar matematika, ia juga sudah bisa menyebutkan beberapa benda dengan bahasa Inggris. Misalnya saja rumah dengan segala isinya. “Felix bisa sebutin rumah dan isinya dengan bahasa Inggris, tapi kadang ada juga yang terbalik-balik. Tapi asyik bang, tidak membuat cepat bosan belajarnya,” katanya. Bocah dengan prestasi membanggakan ini, berharap bisa terus menguasai bahasa Inggris agar bisa terbang sampai ke luar negeri dan membuat prestasi bagi PEMENANG : Felix pemenang generasi antusias dari Kecadirinya. (sgg) matan Pemangkat.

ANAK-anak biasanya lebih senang jika diajak untuk berenang. Apalagi berenang di kolam renang yang tersedia di hotel. Namun tidak demikian dengan Felix Yacobson, siswa kelas III SD Amkur Pemangkat ini tidak mau berenang ketika ditawari oleh pihak hotel. “Saya gak mau bang, gak pandai berenang. Takut tenggelam nanti jadi repot,” ujarnya kepada wartawan. Dalam kesehariannya, felix memang tidak suka berenang. Hariharinya pun ia isi dengan bermain dirumah bersama kakaknya. Bocah yang selalu rangking pertama dikelasnya tersebut mengaku takut tenggelam. Apalagi kalau kolam renangnya dalam. Meskipun demikian, felix tetap melihat-lihat kolam renang yang disediakan oleh hotel bagi para pengunjung yang ingin berenang

sambil menikmati panas dan udara segar. Felix hanya melihatnya dari kejauhan. Sebenarnya ia sangat ingin berenang tetapi ketakutannya telah mengurungkan niatnya untuk be-

renang di kolam tersebut. “Kalau nanti felix mau coba berenang minta temenin sama abang atau bapak aja, jadi aku bias sekalian belajar berenang. Tapi jujur aku masih takut,” ujarnya.(sgg)

TAKUT : Karena belum pandai berenang Felix takut untuk diajak mandi di kolam renang.

Felix, Senang Jalan-jalan FELIX Yacobson, bocah dengan perawakan kalem tersebut terlihat senang ketika memasuki ruang hotel Mercure Pontianak ditemani pemandu hotel. Bocah berumur 8 tahun ini, punya kesenangan jalanjalan. Meski ditempat tinggalnya ia jarang keluar rumah, tetapi sedikit aneh jika ternyata ia punya hobi jalan-jalan. Hal itu terlihat ketika ia berada di hotel Mercure, dengan tubuh gempalnya ternyata tidak men-

gurangi kecepatannya dalam berjalan. “Kalau di rumah main di sekitar halaman saja, tapi saya senang jalan-jalan bang. Jika musim liburan ayah dan ibu biasa mengajak jalan-jalan ke tempat rekreasi, kalau pun tidak ke tempat saudara,” ungkapnya kepada Pontianak post. Ketika pemandu hotel mengajaknya berkeliling hotel, ia terlihat sangat senang dan tanpa ragu-ragu ia mendahu-

lui wartawan dan pemandu menuju ruang receptionis yang menjadi tempat pertama disinggahinya. Di tempat tersebut, ia diperkenalkan dengan karyawan yang sedang bertugas. Tampak senyum ceria terpancar dari bibirnya menyapa ramah para karyawan tersebut. Tanpa canggung, bocah tersebut melihat alat-alat yang ada di meja receptionis dan mendengarkan penjelasan dari pemandu.(sgg)

MENCOBA : Felix mencoba menyetrika menggunakan peralatan setrika canggih milik hotel.

PENGINTAI : Aldo PR Hotel Mercure memperkenalkan sistem pengamanan pihak hotel yang bisa dimonitor via komputer.

RECEPTIONIS: Aldo menjelaskan kerja receptionis kepada Felix.


Pontianak Post

ANEKa

Selasa 27 Juli 2010

Kompol Arafat Sebut Jaksa Rekayasa Fakta

+

JAKARTA – Kompol M. Arafat Enanie kembali mencokot beberapa pihak yang terkait dengan penanganan kasus Gayus Halomoan Tambunan. Kemarin (26/7), dalam nota keberatannya (eksepsi), dia menegaskan bahwa kasus mafia pajak tersebut ditangani tim di bawah kendali Brigjen Pol Edmond Ilyas yang kala itu menjabat direktur II Eksus Bareskrim Polri. ’’Terdakwa (Arafat, Red) bukanlah selaku pimpinan yang dapat mengambil segala keputusan yang berkaitan dengan penyidikan yang dimaksud,’’ kata E.M. Simandjuntak, kuasa hukum Arafat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut dia, tim tersebut juga terdapat dalam

uraian surat dakwaan jaksa penuntut umum. Selain di bawah kendali Edmond, ada Kepala Unit (Kanit) Kombes Pol Eko Budi Sampurno dan Kombes Pol Pambudi Pamungkas serta Ketua Tim AKBP Muh. Anwar. Sayang, tim tersebut tidak dijabarkan jaksa. ’’Secara tendensius, penuntut umum sama sekali tidak menguraikan secara jelas dan lengkap hierarki kewenangan penyidik yang menyelidiki perkara Gayus,’’ paparnya. Dalam sidang sebelumnya, jaksa menyebutkan, Arafat berperan dalam berubahnya status konsultan pajak Roberto Santonius dari tersangka menjadi saksi serta membuka blokir rekening. Juga, pembatalan penahanan terhadap Gayus serta

penyitaan rumah di Kelapa Gading karena ada imbalan sejumlah uang. Selain persoalan kewenangan Arafat sebagai bagian dari tim, eksepsi menyebutkan adanya rekayasa fakta oleh jaksa penuntut umum. Dalam dakwaannya, jaksa menguraikan, atas segala penerimaan saat penyelidikan dan penyidikan kasus Gayus, Arafat telah membeli sebuah Toyota Fortuner seharga Rp 340 juta. Selain itu, rumah di Telaga Golf Blok C-19 No 2 Cluster Espanola Sawangan, Depok, seharga Rp 557 juta. Juga, tukar tambah mobil Avanza menjadi Suzuki Swift dengan menambah Rp 36 juta. ’’Penulisan tersebut jelas bermaksud menguatkan dakwaan dengan

menyatakan memang benar terdakwa menerima uang suap,’’ terang Zaidan Asnawi, kuasa hukum lainnya. Namun, menurut dia, jaksa tidak akurat membuktikan fakta pembelian barang-barang tersebut. ’’Fakta yang sebenarbenarnya adalah mobil-mobil dan rumah milik terdakwa dibeli sekitar Juni 2009 dan jauh sebelum penerimaan uang-uang yang didakwakan,’’ bebernya. Selain itu, seluruh uang yang diterima terdakwa sesuai dengan surat dakwaan adalah Rp 215.250.000. Sementara itu, harga barang-barang yang disebut sebagai hasil penerimaan suap mencapai Rp 933 juta. Padahal, penyusunan surat dakwaan merupakan hasil penyidikan.(fal/iro)

Indonesia Bebas Pemadanan Bergilir Sambungan dari halaman 1

Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir ini menjadi catatan emas bagi PLN, setelah bertahun-tahun dilanda krisis. Untuk NTB sendiri, selama ini sudah populer istilah nyala bergilir. Istilah ini sebagai bentuk cemoohan masyarakat atas krisis listrik yang parah di NTB. Dan akhirnya pada tanggal 30 Juni lalu krisis itu berakhir, para petinggi PLN pun pernah meninjau paska bebas pemadaman bergilir itu. Di lokasi deklarasi, Dah-

lan Iskan memantau seluruh persiapan, mulai persoalan sepele seperti letak toilet hingga rangkaian acara. Yang cukup menarik perhatian, saat meninjau stan pameran yang rencananya akan dikunjungi presiden. Dahlan Iskan terlihat memungut beberapa sampah. Di stan pameran yang akan dikunjungi tersebut dipajang berbagai karya inovasi anak negeri di bidang kelistrikan. Misalnya karya yang diberi judul greenlinecare, sebuah penemuan lampu yang sangat

murah. Kata Dahlan, lampu seperti ini sebelumnya hampir diteken kontrak dengan Inggris, namun di tengah jalan lampu semacam tersebut ternyata sudah lebih dulu dibuat oleh salah seorang alumni ITB. “Untung belum teken kerja sama, ternyata dua tahun sebelumnya sudah ada yang buat. Ini anak Bantul yang buat,” kata Dahlan sambil menunjukkan kelebihan lampu tersebut pada menteri dan gubernur serta beberapa pejabat yang mendampingi.

Beberapa inovasi lainnya adalah seperti ALPIJAR (alat pelindung isolator jaringan), robot control jog double way, helicam PLN, ALI RINDU (alat investigasi praktis jaringan dan gardu). Kata Dahlan, ALI RINDU bisa mengontrol kapan sebuah gardu atau pun trafo rusak. Selain itu beberapa alat pelindungan diri dan beberapa alat lainnya. “Dengan alat ini kita tidak perlu lagi matikan jaringan saat perawatan,” terang Dahlan.(fat/ mni/rur/pin)

Gelar OP, Penyaluran Raskin Dipercepat

+

Sambungan dari halaman 1

perkilo.

tempat, terutama di pasar tradisional,” kata Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Hasyim, saat ditemui Pontianak Post di ruang kerjanya, Senin (26/7). Hasyim menjelaskan, beberapa daerah yang terdapat perwakilan Bulog, juga telah diinstruksikan melakukan operasi pasar, dengan tetap berkoordinasi kepada pemerintah daerah setempat. Dalam operasi pasar, pihaknya melaksanakan penjualan dengan kisaran harga Rp6.100 per kilo. Saat ini di pasar, menurut laporan BPS dan laporan Disperindag, harga beras bulog sekitar Rp7.200. “Semoga dengan adanya pelaksanaan operasi pasar itu, harga beras di pasaran bisa stabil, sehingga tidak menyusahkan masyarakat,” harap dia. Pantauan Pontianak Post kemarin, harga beberapa kebutuhan pokok merambat naik. Harga beras saat ini mengalami kenaikan mulai dari Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram. “Sebelumnya beras kampung dijual Rp5.500 sekarang bisa menjadi Rp6.000 hingga Rp6.500 perkilo,” kata Ahmad (26) pedagang di Pasar Parit Besar Pontianak. Sedangkan gula lanjut dia harga sebelumnya Rp9.500 kini naik menjadi Rp10.500-11.000 per kilogram. Sedangkan harga kebutuhan lain seperti bawang merah Rp18-20 ribu perkilo, bawang putih Rp24ribu perkilo, minyak goreng Rp8.500-Rp9.000

Stok Beras Mengenai stok beras Kalbar, dijelaskan Hasyim cukup untuk tiga bulan. Saat ini stok di gudang yang tersebar di seluruh Kalbar berjumlah 17.305 ton. Akhir Juli, akan memasuk lima ribu ton beras dari Jawa Timur. Kemudian telah diajukan permohonan ke Kantor Bulog pusat untuk mendatangkan 10 ribu ton beras. Sehingga persiapan beras Kalbar cukup sampai tahun baru dan natal. Pihak Bulog Kalbar tidak berani berspekulasi, karena ketersediaan beras Bulog tergantung daerah luar Kalbar, yang dikirim melalui transportasi laut, dimana cuaca tidak bisa diperkirakan. “Kami tak mau ambil resiko. Maka kita minta tambahan sampaiDesember.Kitameminta lagi Januari 10 sampai 15 ribu ton ke kantor pusat, sehingga stok cukup sampai Maret 2010,” ungkap Hasyim. Hasyimmenjelaskanpihaknya juga mendapat instruksi Menkokesra yang diteruskan oleh Bulog, agar penyaluran Beras Miskin (Raskin) pada Agustus disalurkan dua kali, dimana jatah raskin bulan September disalurkan pada bulan Agustus. “Itu gunanya antara lain karena saat ini harga di pasaran cukup tinggi, dan kebutuhan masyarakat mengkonsumsi beras dalam menghadapi puasa biasanya naik sehingga stok harus tersedia. Jadi raskin di September akan kita berikan

pada Agustus,” jelas Hasyim. Hasyim mengatakan, saat ini raskin yang disalurkan setiap bulan 5.125 ton, untuk 346.675 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Jika diansumsikan setiap RTS ada lima anggota keluarga yang terdiri dari orang tua dan tiga anak, maka sekitar 1,7 juta jiwa yang sudah mendapat beras raskin. Bahan Bakar Ketersediaan bahan bakar, keamanan, kebutuhan bahan pokok seperti beras selama Ramadan menjadi perhatian serius dalam pembahasan Forum Muspida Kalbar, Senin (26/7), di Pendopo Gubernur Kalbar. Kepada wartawan, usai pertemuan, Gubernur Cornelis menegaskan kepada instansi terkait segera melakukan pemantauan dan operasi pasar untuk mengetahui hambatanhambatan di lapangan terkait penyaluran kebutuhan bahan pokok. ”Jangan menunggu perintah-perintah saja. Segera jalankan prosedur tetapnya,” kata Cornelis. Dalam pertemuan yang juga diikuti sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kalbar, Gubernur juga menyinggung keamanan pangan Kalbar serta lalu lintas hewan pascapenyebaran virus flu burung. ”Perketat pengawasan lalu lintas unggas terutama dari laut. Begitu pula dengan daerah perbatasan antarprovinsi dan antarnegara yang rentan penularan rabies,” kata Cornelis.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar A Manaf Mustafa mengatakan, sertifikat bebas flu burung Kalbar yang telah dikantongi dari Kementerian Pertanian tidak akan dicabut jika dalam dua bulan ini tidak ditemukan lagi kasus penyakit yang mematikan banyak ayam kampung di kawasan Pontianak ini. Sementara itu Pjs. Sales Area Manager Pertamina Kalbar John Haidir yang menghadiri pertemuan itu menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan stok bahan bakar menjelang Ramadan dan Lebaran. ”Dalam masa itu terjadi mobilisasi masyarakat yang tinggi. Kita akan melakukan tambahan pasokan ekstra untuk premium dan solar. Rencana penambahan pasokan itu sebanyak satu kapal tanker atau kurang lebih 4,2 juta liter,” katanya. Masih dalam pertemuan itu, Pejabat Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar Rasmi Sattar meminta aparat penegak hukum menertibkan penjual dan pemain mercon saat Ramadan. ”Itu bukan budaya dan tradisi Islam. Pembunyian mercon itu mengganggu kekhusukan dan ketenangan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah, terutama dibunyikan saat salat tarawih. Apalagi ada aturan mengenai pelarangan bermain dan menjual mercon. Selain itu juga membahayakan orang lain dan pemainnya sendiri,” katanya. (wah/ash/zan)

Eks Istri Siri Moerdiono Gugat UU Perkawinan Sambungan dari halaman 1

tulatuwa, menuturkan, akta kelahiran Mohammad Iqbal Ramadhan, anak berusia 14 tahun yang diklaim hasil hubungannya dengan Moerdiono, tidak valid. Akta tersebut hanya menuliskan nama Machica sebagai ibu Iqbal. Sedangkan nama Moerdiono sebagai ayah yang sah tidak ditulis dan digantikan dengan nama saudara Machica. ’’Diganti dengan nama omnya Iqbal,’’ kata Rusdianto. Rusdiantomenuturkan,sejatinya nama Moerdiono hendak dituliskan saat pencatatan akta tersebut. Namun, karena perkawinan itu dilakukan secara siri, petugas pencatatan akta menolak menuliskannya. Apalagi, Moerdiono sudah memiliki istri yang sah, sedangkan poligami di Indonesia dilarang kecuali dengan alasan yang diperbolehkan UU. Selain itu, kata Rusdianto, akta tersebut mengancam hubungan antara Iqbal dan Moerdiono. Iqbal terancam tidak diakui sebagai ahli waris

cmyk

yang sah dari Moerdiono. Karena itu, Machica menggugat pasal 2 ayat 2 dan pasal 43 ayat 1 UU Perkawinan. Pasal 2 ayat 2 UU Perkawinan menyatakan bahwa setiap perkawinan dicatat menurut peraturan yang berlaku. Sedangkan pasal 43 ayat 1 menetapkan bahwa anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. ’’Kami meminta dua pasal itu dihapus,’’ kata Rusdianto. Machica kemarin hadir langsung dalam sidang. Didampingi sejumlah kuasa hukum, penyanyi dangdut itu juga membawa serta Iqbal. Mengenakan gaun merah, Machica yang mengenakan make up tebal ini menyatakan bahwa UU tersebut telah merugikan dirinya secara konstitusional. Padahal, UUD 1945 dengan jelas menyatakan bahwa tiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, serta tiap anak berhak atas kelangsungan hidupnya, tum-

buh, terlindung dari kekerasan maupun diskriminasi. ’’Jangan sampai anak ikut-ikutan menjadi korban. Anak saya bukan anak haram,’’ tegasnya. Machica khawatir, bila akta itu tak segera dibenahi, anaknya akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Sebab, akta yang dia bawa tidak valid. Padahal, usia Iqbal kini sudah 14 tahun. ’’Sebentar lagi dia SMA, kemudian kuliah. Ini harus segera diselesaikan,’’ katanya. Dia menuturkan, Moerdiono sempat menggendong anaknya ketika masih bayi. Ayah-anak itu bertemu kali terakhir ketika Iqbal berumur setahun. ’’Setelah berpisah, dia tidak pernah datang lagi,’’ ujarnya. Rusdianto mengatakan, pihaknya akan menghadirkan Seto Mulyadi alias Kak Seto sebagai saksi. Kak Seto, kata dia, memahami betul kondisi psikologis anak dengan status ayah yang tak jelas. Selain itu, Moerdiono sebagai ayah biologis Iqbal akan dihadirkan sebagai pihak terkait. ’’Kami

harap beliau mau datang. Anak yang tidak jelas bapaknya akan sangat terganggu dalam pergaulannya,’’ katanya. Rusdianto menuturkan, dua tahun lalu Machica menggugat Moerdiono ke Pengadilan Agama Tangerang. Dia mengajukan isbat alias pengesahan atas pernikahan siri. Dalam pertimbangannya, majelis hakim pengadilan agama menyatakan pernikahan keduanya sah, tapi menolak mengabulkan permohonan Machica. Hakim konstitusi yang dipimpin Maria Farida Indrati kompak meminta Machica memperbaiki permohonannya. Hakim Harjono meminta pertentangan norma lebih ditonjolkan dalam permohonan, bukan kasus-kasus konkret. ’’Apakah kesulitan akta itu karena pejabat pencatat menolak menuliskan atau karena adanya UU tersebut? Pertentangan antara pasal yang diajukan dengan UUD 1945 harus jelas,’’ katanya. Pernyataan Harjono diamini hakim konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi. (aga/iro)

7 Atlet PABBSI Pecahkan Rekor Nasional Sambungan dari halaman 1

malasari di kelas 48 kg dan Meliani di kelas 56 kg. Asteryati memecahkan rekor nasional jenis angkatan squat dari 180 kg atas nama Ephi Erlina menjadi 181 kg. Eka Kumalasari memecahkan rekor nasional di jenis angkatan death lift dari 175 kg menjadi 176 kg. Sementara Meliani memecahkanrekornasdijenisangkatan squat dari 210 kg atas nama Sri Hartati (Lampung) menjadi 212 kg. Technical Delegate dari PB PABBSI, Langgeng Yuono mengatakan, pemecahan rekor yang dilakukan lima atlet Kalbar ini terbilang luar biasa. Diajang selevel daerah, lima atlet Kalbar mampu memecahkan rekor nasional. “Angkatan mereka sah dan patut kita acungi jempol,” kata Langgeng Yuono. AhmadinUmar,pelatihPABBSI Kalbar juga merasa bangga dengan hasil yang ditorehkan anak-anak didiknya. Menurutnya, dengan hasil tersebut, apa yang sudah dilakukan para atlet PABBSI Kalbar selama ini tak sia-sia. “Sayangnya saat mencoba memecahkan rekor Asia, anak-anak belum berhasil,” kata dia. Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie mengatakan bangga dengan hasil yang ditorehkan para atlet PABBSI. Sesuai janji yang diungkapkannya beberapa waktu lalu, bonus Rp10 juta akan dia gelontorkan kepada seluruh atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional. “Khusus kepada Ephi, yang memecahkan dua rekor nasional, bonusnya dua kali lipat,” kata Machmud. Namun, Machmud berharap prestasi tersebut jangan sampai disini saja, tapi terus berlanjut di ajang yang lebih tinggi seperti di PON XVIII Riau 2012 mendatang. “PABBSI Kalbar harus bisa merebut banyak medali bagi Kalbar di ajang bergengsi tersebut,” pintanya. Voli Nyaris Ricuh Suporter Kapuas Hulu marah dan tak terima lantaran Bupati terpilihnya AM Nasir didorong

saat menyaksikan pertandingan semifinal bolavoli antara Kapuas Hulu versus Pontianak, Senin (26/7) kemarin di GOR Pangsuma. Peristiwa itu terjadi di game ketiga yang merupakan game penentu. Supporter Kapuas Hulu bersorak-sorai sambil menggunakan botol air mineral di atas tribun memberikan spirit kepada pemainnya. Namun, diantara supporter tiba-tiba ada yang melayangkan botol air mineral ke arah pemain Kota Pontianak yang sedang berada di lapangan. Tak terima atas ulah lemparan itu, pemain Pontianak pun membalasnya dengan melemparkannya lagi ke arah tribun tempat supporter Kapuas Hulu hingga akhirnya terjadi baku lempar. Melihat kondisi itu, bupati terpilih Kapuas Hulu AM Nasir yang berada di tengah suporter turun ke bawah bermaksud menenangkan. Namun yang terjadi AM Nasir didorong lantaran ketidaktahuan pemain Pontianakbahwaituadalahsang bupati terpilih. Peristiwainimembuatsuporter Kapuas Hulu marah. Suasana pun sempat tegang. Beruntung disaatkejadianlimaorangaparat kepolisian dengan senjata lengkap langsung turun ke lapangan mengamankan suasana. “Sayahanyabermaksuduntuk menenangkan saja. Mungkin mereka (Pontianak, red) kira mau diserang padahal tidak. Ini hanya salah penafsiran saja,” kataBupatiTerpilihKapuasHulu AM Nasir. Di pertandingan itu, Kapuas Hulu tak menyangka berhasil membungkam tim Kota Pontianak di putaran semi final kemarin sore di GOR Pangsuma pada cabor bola voli nomor putra. Pertandingan cukup menarik lantaran kedua tim tak mau memberi kesempatan bola terbuka sehingga kejarmengejar angka terus terjadi. Dalam hitungan menit, kedua tim selalu mengganti pemain lapis pertamanya yang disiapkan mulai spiker, blocker, tosser dan libero andalannya. Hingga akhirnya, tim Bumi Uncak Ka-

puas berhasil menjegal Bumi Khatulistiwa Pontianak yang berambisimerebutjuaradengan skor 3-2. Sementara pertandingan antara Sekadau vs Melawi memang telah diperkirakan bakal dimenangkan Melawi. Meskipun menang tipis 3-2, namun pemain Melawi tampak puas. Dengan hasil tersebut, putaran final putra hari ini, Melawi ditunggu Kapuas Hulu untuk merebutkan juara I dan II sedangkan tim Askar Lawangkuari Sekadau berhadapan dengan Pontianak untuk merebut juara III atau medali perunggu. Namun kekalahan tim putra Kota Pontianak terobati di bagian putri yang berhasil menang dengan mudah saat melawan Melawi dengan skor 3-0. Padahal kesolidan dan kekuatan pemain tim putri Melawi dinilai tak diragukan lagi lantaran dari beberapa pertandingan mulai babak penyisihan hingga babak delapan besar selalu unggul dan tak terkalahkan atas lawanlawannya. Sedangkan tim Bumi Daranante Sanggau kalah telak ketika melawan tim Kota Amoy Singkawang dengan skor 0-3. Kedua tim ini awalnya tidak diperhitungkan oleh tim lawan. Namun, fakta berbicara lain, keduanya dengan semangat tinggi akhirnya melaju hingga ke putaran final. Dengan hasil itu, maka di putaran final cabor voli putri yang digelar hari ini, Pontianak akan berhadapan dengan Singkawang untuk memperebutkan medali emas dan perak. Sedangkan Sanggau akan melawan Melawimemperebutkanmedali perunggu. (bdi)

+

Perolehan Medali Sementara Pekan Olahraga Provinsi Kalbar Emas Kota Pontianak 49 Kab.Ptk 12 Sintang 9 KKR 6 Sanggau 7 Melawi 5 Ketapang 3 KH 4 Sambas 3 Bengkayang 3 Landak 2 Singkawang 2 KKU 1 Sekadau 0

Perak 26 16 20 9 8 3 5 2 5 2 3 3 1 2

Perunggu 17 22 14 21 13 1 12 5 4 4 5 2 3 3

Sumber : Humas KONI Kalbar

Pahami Back Ground, Bersikap Proporsional Sambungan dari halaman 1

Gabriel menyebut angka-angka yang dirilis soal orang-orang mati konyol karena rokok itu tidak valid. Tidak ada penelitian yang meyakinkan, bahwa kematian mereka betul-betul dari rokok. Advocat berkepala licin itu menyebut ada konspirasi besar, perusahaan farmasi dunia yang hendak merampas nikotin dari tembakau. Dari sisi lain, ada petani tembakau di Temanggung, Parakan, Wonosobo, dan Madura yang was-was karena pencaharian mereka juga terancam. “Saya bangga dengan Soekarno, karena membangun keIndonesiaan. Saya heran, ada kekayaan hayati asli Indonesia, yang bernama tembakau, kok malah dikebiri? Ikut-ikutan memandang tembakau seperti iblis? Padahal, berapa triliun pemerintah memungut cukai dari sektor ini?” kata Gabriel. Hamilton, peneliti independ-

ent dan pengajar di tiga universitas di AS itu memotret dengan rinci motif-motif perang nikotin itu. Agustus 2000 ada Konferensi Dunia tentang Tembakau dan Kesehatan ke-11 di Chicago. Sponsor terbesarnya, Glaxo Wellcome, Novartis, Pharmacia dan SmithKlina Beecham, perusahaan farmasi yang memproduksi “pengganti nikotin.” McNeil Consumer Products, anak perusahaan Johnson & Johnson yang memasarkan Nicotrol. SmithKline memasarkan koyok Nicoderm dan permen karet Nicorette. Kecurigaan Gabriel Mahal, konspirasi dunia farmasi ini sudah memiliki nikotin sintetis, yang bisa dibuat dengan model lain, bukan rokok. Pesaingnya adalah rokok dan tembakau, yang menghasilkan nikotin dari alam yang tidak bisa dipatenkan. Persaingan usaha itu, mereka merancang skenario dari kesehatan dan menggandeng WHO. “Saya akan bela petani-petani

tembakau yang tidak pernah tahu kenyataan seperti ini,” tutur Gabriel. Sesi lain yang cukup menyentak adalah paparan Ir Ciputra, konglomerat properti yang kini banyak menyisihkan waktu untuk menyebarkan virus entrepreneurship. “Pemerintah kita belum entrepreneur! Kita butuh 2% atau 4 juta wirausahawan, yang betul-betul entrepreneur. Menciptakan inovasi, lapangan kerja baru, dan kreatif. Itu yang bisa menyelamatkan negeri ini dari kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan,” ucap Ciputra dalam Forum yang diikuti 70 Pemred media cetak, dotcom dan TV lokal group Jawa Pos itu. Melalui forum ini, Ciputra juga berpesan agar media-media di bawah manajemen group terbesar di Indonesia ini turut mendorong dan mengapresiasi upaya-upaya menumbuhkan spirit entrepreneur. “20 persen dari gaji saya, saya keluarkan untuk virus ini.**

Ibu Pembuang Bayi Ditangkap Sambungan dari halaman 1

Mapolres Bengkayang juga untuk dimintai keterangan. “Kurang dari 24 jam kita berhasil menangkap pelaku. Saya akan ke rumah sakit dahulu, bayinya ada di sana,” tambah Kapolres Bengkayang AKBP Mosyan Nimith. Polisi bergerak cepat. Penyelidikan dilakukan saat mendapatkan laporan dari Atang di Mapolsek Kota Bengkayang. Polisi kemudian mendatangi TKP sekitar pukul 10.00 WIB. Gusti menjelaskan, tersangka tinggal bersama kedua orang tuanya, serta lima saudaranya yang lain di rumah itu. Dia menjelaskan, polisi mendapatkan keterangan dari masyarakat sekitar, bahwa pada pukul 07.00 WIB, warga mendengar ada segerombolan babi mengeluarkan suara seperti sedang makan sesuatu. “Ternyata, sekali dilihat rupanya babi lagi makan bayi. Kondisinya dari pusar sampai ke kepala habis,” kata Gusti. Ia menambahkan, saat ini polisi belum bisa mengambil keterangan penuh dari tersangka yang masih syok. Sementara tersangka El, masih diamankan

di Mapolres Bengkayang. Hanya saja, kata dia, tersangka mengakui bahwa, bayi itu sudah dalam kondisi meninggal dunia saat dilahirkan. “Barang bukti lain, sementara ini belum ada. Kita akan terus kembangkan penyidikan,” katanya. Dia mengatakan lagi, tersangka mengakui bayi itu dilahirkannya dalam kondisi normal. Ketika itu, tersangka mengaku perutnya mengalami sakit lantas El melahirkan sendiri. Kendati demikian, polisi tidak percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka ini. “Kita akan cari tahu, siapa yang membantunya melahirkan, pakaian apa yang digunakan dan lainnya,” jelas Gusti. Menurutnya, tersangka pun belum bisa menyebutkan dengan pasti, siapa ayah dari anak yangdilahirkandandibuangnya itu. “Orang luar (pacarnya) yang diduga menghamili tersangka. Ini pengakuan dia (tersangka),” ujarnya. Kendati demikian, Gusti menegaskan, bisa saja dalam pengembangan kasus ini akan ada tersangka lain, selain El. “Bisa ada tersangka lain,” tegas pria dengan tiga balok kuning di pundaknya ini. Sementara itu, Gerimbun

mengakui, bahwa El adalah anaknya. “Itu (tersangka) anak saya. Mayat itu cucu saya, tapi saya tidak tahu, siapa suaminya,” kata dia di Mapolres Bengkayang. Kapolres Bengkayang, bersama jajarannya, usai menggelar rapat di Mapolres Bengkayang, langsung menggelar olah TKP di kediaman tersangka, dimana bayi nahas itu ditemukan. Jarak kampung terdekat dari Tampe Pelampang adalah Sebalo mencapai tiga kilometer dengan kondisi jalan berbatu dan rumah yang saling berjauhan. Jarak Tampe Pelampang dengan Desa Tanjung di Kecamatan Teriak mencapai tujuh kilometer dengan kondisi jalan setapak dan penuh lumpur ketika diguyur hujan. Tampe Pelampang tergolong terpencil dengan jarak tempuh 15 kilometer dari Bengkayang. Tampe Pelampang juga belum menikmati aliran listrik PLN. Pada malam hari gelap.Sungai Bedaitak menjadi sumber air bersih penduduk. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih mendalami kasus ini. Tersangka dan saksi masih menjalani pemeriksaan intensif. (ody/zrf)

+


Pontianak Post

8

Selasa 27 Juli 2010

sOSOK

Bangga pada Pramuka MENPORA Andi Alifian Mallarangeng tidak bisa menutupi kegembiraannya ketika memberangkatkan dan melepas ratusan pramuka kontingen Indonesia ke Jambore Sedunia di AS dan Jambore Asia-Pasifik di Korea Selatan (Korsel) kemarin siang (26/7). Mereka berangkat dalam beberapa tahap dan berada di Negeri Paman Sam hingga 9 Agustus nanti. Dalam jambore itu, mereka akan memAndi A Mallarangeng perluas pengetahuan. Kontingen Indonesia tersebut berasal dari gugus wilayah Jakarta sekitarnya dan berbagai provinsi di tanah air. Mereka tergabung dalam Indonesian Contingent APR Jamboree and 3rd International Patrol Jamboree 2010. Sebelum dilepas, mereka tampak bersemangat dan meneriakkan yel-yel. ”Saya gembira dan bangga karena kalian semua adalah perwakilan pemuda Indonesia,” kata Andi saat upacara pelepasan di Jakarta. Mengenakan batik lengan panjang bermotif bunga matahari, pria kelahiran Makassar, 14 Maret 1963, itu berharap kontingen dari Indonesia bisa bertukar pengetahuan, wawasan, dan memperluas persaudaraan dengan peserta jambore dari seluruh dunia. Mantan juru bicara Presiden SBY itu menyatakan senang saat melihat pramuka berdiri tegap dan mewakili para pemuda Indonesia di kancah internasional. ”Kami kirim pramuka terbaik dari Indonesia untuk aktif mencari ilmu pengetahuan dan bertukar pikiran dengan pramuka dari seluruh dunia. Ini bisa membentuk karakter pramuka Indonesia,” ungkapnya. Doktor ilmu politik lulusan Northern Illinois University, AS, itu menuturkan bahwa pemerintah memang membiayai program tersebut. (ibl/jpnn/dwi)

Jalan Sehat Keluarga Spektakuler

1 Jam, 5 Km untuk 12.325 Langkah PONTIANAK – Anda mau berjalan kaki sepanjang 5 kilometer? Siapkah Anda membawa pulang mobil? Sekarang cepat daftarkan diri dan keluarga di Jalan Sehat Keluarga Spektakuler (JSKS). Mumpung masih ada biaya pendaftaran bersubsidi Rp10 ribu perorang. Rasanya juga tidak rugi. Selain membawa pulang ratusan door prize yang disiapkan Harian Pontianak Post, tentunya juga peserta akan sehat. Sebab rute yang akan ditempuh sudah diputuskan sepanjang 5 kilometer mengeliling ruas Jalan A Yani Pontianak. Panitia juga sudah melakukan uji coba untuk rute sepanjang 5 kilometer. Sepanjangan rute GOR Pangsuma (star – finish) sampai belokan persisnya depan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, jaraknya tepat 2,5 kilometer. Maka total jarak yang akan ditempuh adalah sepan-

jang 5 kilometer. Dengan jarak tersebut, maka jumlah langkah kaki adalah 12.325 langkah. Waktu yang ditempuh sepanjang 5 kilometer atau sama dengan 12.325 langkah itu, tercatat kurang lebih 1 jam. Itu tentunya dengan kecepatan jalan kaki normal. Pertanyaannya, dari mana panitia bisa menghitung jumlah langkah dengan jarak 5 kilometer yang ditempuh dalam 1 jam menjadi 12.325 langkah? Ternyata panitia telah melakukan uji coba dengan alat yang namanya pedometer. Kebetulan alat pencatat langkah dipersembahkan Susu Anlene. Produk susu ini menjadi sponsoship dan telah menyerahkan seribu unit pedometer. Pedemoter tersebut sudah habis dibagikan kepada peserta yang beruntung mendaftar di GOR Sultan Syarif Abdurrahman setiap Minggu. Namun tentunya, jumlah langkah bisa saja tidak akan

tecatat tepat 12.325 langkah. Bisa lebih atau bahkan kurang. Angka itu hanya hasil uji coba tim panitia. “Ini hasil uji coba kami saja. Apa pun hasil itu, nantinya saya yakin tidak akan sama. Ya kalau pun meleset, tidak akan jauh dari angka jumlah langkah kaki yang sudah kami coba,” kata Jaka dari panitia JSKS. Menurut ilmu kesehatan, apabila banyak beraktivitas dengan berjalan kaki, tentu akan sangat baik untuk kesehatan. Menurut ilmu kesehatan dan beberapa referensi yang ada, jika berjalan kaki lebih dari 2 ribu langkah setiap harinya, mencegah bertambahnya berat badan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa berjalan 10 ribu langkah setiap harinya sangat efektif untuk menurunkan berat badan, dan berjalan ini dapat dijadikan program latihan teratur.

EVENT PONTIANAK POST

PEDOMETER: Tim Panitia JSKS menunjukkan alat pencatat langkah kaki atau pedometer.

Sekarang belum terlambat untuk daftar JSKS. “Silakan mendaftar sekarang. Mumpung masih dibuka pendaftarannya. Sebab 31 Juli mendatang pandaftaran

Jadwalkan Panggil Wali Kota Kasus Pembangunan Sirkuit Batu Layang

kemiskinan

Tak Tuntas Satu Dasawarsa WAPRES Boediono menyatakan bahwa pengentasan kemiskinan tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Masalah kemiskinan akan terus ada, setidaknya dalam sepuluh tahun mendatang. Karena itu, dibutuhkan kebijakan yang tepat dan terpadu dalam menanggulangi masalah kemiskinan. “Saya kira, masalah kemiskinan akan bersama kita selama beBoediono berapa dasawarsa nanti. Itu memerlukan policy making yang terpadu dan terus-menerus, siapa pun nanti yang ada di pemerintahan,” kata Boediono ketika meresmikan Kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta, kemarin (26/7). Dia mengungkapkan, persoalan kemiskinan juga tidak bisa diselesaikan oleh satu pemerintahan. Perlu struktur dan format organisasi yang berkelanjutan. “Itulah yang kami citacitakan nanti, tidak hanya untuk pemerintahan lima tahun ke depan ini,” ujarnya. Menurut dia, pemerintah akan memanfaatkan bantuan dari negara maupun lembaga internasional untuk mengatasi kemiskinan. “Kami tak akan tutup itu. Tujuan kami adalah mendapatkan kemampuan untuk nanti mengemudikan policy penanggulangan kemiskinan. Tidak hanya lima tahun ini, tetapi insya Allah nanti lima tahun berikutnya dan berikutnya,” tutur Boediono.(sof/dwi)

hukum

Pecat 5 Jaksa Nakal SEBANYAK 16 jaksa dan pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dilaporkan berbuat tercela, sehingga menodai korps Adhyaksa. Karena itu, mereka terancam sanksi keras. Bahkan, lima jaksa segera dipecat. Kajati Banten Joko Subagyo mengatakan bahwa lima jaksa yang diduga melakukan pelanggaran berat tersebut kini diproses hukum oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Sementara itu, seorang jaksa lain dilaporkan melakukan pelanggaran sedang. Selain itu, sepuluh jaksa sisanya melakukan pelanggaran ringan. Mereka sudah diberi sanksi penundaan kenaikan pangkat dan tunjangan. ”Yang jelas, 16 jaksa dan pegawai itu sudah mencoreng nama baik kejaksaan. Mereka yang melakukan pelanggaran berat pasti dipecat,” terang dia. Kejaksaan, lanjut dia, tidak bermainmain dalam memberikan sanksi kepada jaksa dan pegawai yang melanggar aturan. Hal tersebut bertujuan mengurangi jumlah jaksa nakal yang bermain-main dengan kasus. ”Itu merupakan bagian reformasi birokrasi dan upaya menambah kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Kami akan memperketat pengawasan terhadap jaksajaksa nakal,” papar dia. Joko juga menyatakan berusaha mempercepat penanganan perkara tersebut. ”Sekali lagi, jaksa nakal akan mengikis kepercayaan masyarakat kepada kejaksaan,” ucapnya. Dihubungi secara terpisah, dosen hukum Untirta Dr Muhyi Mohas mengatakan, kejaksaan yang sudah berusia 50 tahun seharusnya menunjukkan taring, tidak bersikap sebaliknya. Dia menilai, saat ini kinerja kejaksaan terus disorot lantaran banyak kasus yang dihentikan dengan alasan yang tidak transparan. Namun demikian, Muhyi mengapresiasi kejati pimpinan Joko itu karena berani mengusut temuan BPK di Provinsi Banten untuk tahun anggaran 2009. ”Mudah-mudahan ini adalah momen baik bagi penegakan hukum di Banten. Itu harus dikawal terus oleh LSM, pers, maupun elemen masyarakat lain. Itulah yang harus dilakukan,” ungkap Muhyi. (bud/jpnn/iro)

akan ditutup. Dan panitia tidak akan melayani pendaftaran saat berlangsung acara tanggal 1 Agustus,” kata Asih Maulida dari panitia JSKS 2010. (wah)

IM/FARID

SIDANG PEMBELAAN: Kuasa hukum Hakim Ibrahim, Junimart Girsang SH (tengah), terdakwa Hakim Ibrahim (kiri) berbincang usai menjalani sidang pembacaan pembelaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/7).

Tak Mampu Bayar Denda Rp200 J Sidang Kasus Penyuapan Hakim JAKARTA – Hakim yang menjadi terdakwa kasus suap, Ibrahim, berkeberatan terhadap isi tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU). Keberatan tersebut terungkap dalam nota pembelaan (pleidoi) yang dia baca di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor kemarin (26/7). Dia menilai penetapan hukuman tersebut tidak sesuai dengan nilai suap Rp300 juta. ”Ada hal yang kurang menyentuh keadilan. Sebab, ada disparitas yang mencolok terhadap tuduhan korupsi. Mereka yang nilai suapnya sampai miliaran rupiah hanya dituntut empat tahun. Saya hanya Rp300 juta, tapi kena 12 tahun,” papar Ibrahim. Menurut dia, tuntutan JPU dalam dakwaan pertama pasal 12 huruf c, yang terkait dengan diterimanya hadiah oleh hakim, tidak tepat. Ter-

dakwa menegaskan, jika seorang hakim menerima hadiah, entry point-nya adalah putusan perkara. Sementara itu, untuk sengketa PT Sabar Ganda melawan Pemprov DKI Jakarta yang menjerat Ibrahim, hingga saat ini belum ada putusan. Bahkan, majelis hakim yang menangani perkara yang juga menyeret bos PT Sabar Ganda Darius Lungguk Sitorus itu belum memulai pemeriksaan. ”Saya saja belum pernah mempelajari. Karena itu, tidak tepat menyebut hakim menerima hadiah,” tegasnya. Ibrahim menambahkan, hukum acara PT TUN pasal 97 ayat 2 dan 3 menentukan bahwa setiap keputusan diambil secara musyawarah. Berdasar ketentuan tersebut, papar dia, dirinya tidak mungkin mengajukan dissenting opinion (pendapat yang berbeda) untuk memenangkan perkara tersebut. ”Saya (mengajukan, Red) dissenting opinion pun bisa kalah. Jadi, tidak ada kerugian riil negara,” paparnya.

Meski begitu, dia mengakui bahwa perbuatannya telah mencederai kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum. Atas dasar itu, Ibrahim dan sepuluh pengacaranya yang ikut menandatangani nota pembelaan terdakwa memohon kepada majelis hakim untuk menghilangkan denda Rp200 juta. Sebab, Ibrahim mengatakan tidak mampu membayar denda tersebut. ”Saya tidak mampu membayar sebanyak itu. Selain itu, tidak ada kerugian negara,” ujarnya. Seperti diketahui, Ibrahim ditangkap penyidik KPK saat menerima suap Rp300 juta dari kuasa hukum DL Sitorus, Adner Sirait. Duit suap itu diduga terkait dengan sengketa tanah yang ditangani Ibrahim. Majelis hakim yang menangani kasus tersebut dipimpin Ibrahim serta beranggota Santer Sitorus dan Arifin Marpaung. Perkara itu akhirnya menyeret Adner dan DL Sitorus, yang kini juga menghadapi sidang. (ken/agm)

PONTIANAK – Sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pembangunan Sirkuit Batu Layang dengan terdakwa Gusti Hersan Aslirosa kembali digelar Senin (27/7) pagi di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Agenda sidang yakni mendengar kesaksian Deden Ari Nugraha. Kesaksian Deden dalam persidangan mengungkapkan bahwa telah pertemuan antara dia dengan Wali Kota Sutrarmidji sebelum pencairan dana bantuan hibah Rp1,5 miliar. Dia mengetahui adanya alokasi bantuan hibah juga berasal dari pertemuan tersebut. Dijelaskan Deden, Wali Kota yang menggaransi pengucuran kelanjutan dana pembangunan Sirkuit Batu Layang di tahun 2009, di mana Pemkot mengganggarkan bantuan dana dalam bentuk hibah. Deden dengan kapasitas sebagai Ketua IMI Korwil Kota Pontianak saat itu, merasa terbantu dengan penjelasan Wali Kota. Pasalnya, dana bantuan pembangunan sempat tersendat di tahun anggaran 2008. Di depan majelis hakim yang diketuai Eriantuah Damanik ini, Deden juga mengungkapkan, usai bertemu Wali Kota, dia langsung menindaklanjutinya dengan membuat surat pencairan dana bantuan pembangunan sirkuit. Surat pencairan tersebut tanpa disertai proposal untuk pengajuannya. Deden menambahkan, dia menjadi yakin dana cair karena mendapat jaminan Wali Kota, atas apa yang disampaikan kepala daerah sebelumnya. Deden juga menjelaskan tentang teknis penandatangan surat perjanjian hibah antara IMI dengan Wali Kota. Keduanya tidak bertatap muka langsung untuk menandatangani isi perjanjian. Deden selaku pihak kedua yang mendatangi Pemkot untuk melakukan penandatanganan. “Menandatangani perjanjian hibah, saya datang langsung,” aku Deden. Pemaparan Deden berikutnya di persidangan adalah mempertanggungjawaban pembangunan sirkuit yang telah mereka buat. Pengerjaannya kemudian telah dilaporkan ke Inspektorat Kota Pontianak. Penyerahan laporan lebih cepat dua hari dari hari yang dijadwalkan. “Batas akhir laporan tanggal 22 Februari 2010, IMI menyerahkan tanggal 20 Februari,” cerita Deden. Mengenai pembangunan sirkuit, Deden mengungkapkan, tidak ada kesimpulan hasil audit BPK yang menyebutkan menimbulkan kerugian keuangan negara. Padahal ini menjadi salah satu unsur penting dalam penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi. Usai persidangan, Ketua Majelis Hakim Eriantuah Damanik mengatakan bahwa setelah melihat fakta persidangan, pihaknya akan menghadirkan Wali Kota sebagai saksi, terkait pencairan dana pembangunan Sirkuit Batu Layang. “Fakta persidangan Wali Kota mencairkan dana hibah tanpa proposal. Kita akan cross check tentang kebenaran keterangan saksi,” kata Eriantuah. Dia sendiri belum dapat memperinci kapan jadwal untuk menghadirkan Wali Kota ke persidangan. “Yang jelas usai saksi dalam BAP habis memberikan keterangan,” kata dia. (stm)

Peringatan Malam Nisfu Syaban

Sucikan Diri Sambut Ramadan Malam merupakan waktu tertutupnya amal baik dan kelakuan manusia di muka bumi. Namun malam Nisfu Sya’ban (malam separuh Bulan Sya’ban) menjadi pintu pengingatnya. Terutama menjelang setengah bulan lagi kedatangan Bulan Suci Ramadan SUTAMI, Pontianak LANTUNAN surah Yasin seirama diperdengarkan. Para jamaah membaca sambil duduk melingkar. Mereka memenuhi Musala Darussalam. Berbekal surah Yasin mini di tangan para jamaah, mereka membacanya dengan begitu khusyuk. Dari suara mereka hanya terdengar lafadz Al-Quran dan sepi dari suara berisik. Guyuran hujan tidak mengu-

SUTAMI ANWAR/PONTIANAK POST

KHUSYUK: Jamaah Musala Darussalam yang tampak khusyuk membaca Surah Yasin menyambut hadirnya malam Nisfu Sya’ban.

rangi khusyuknya ibadah. Mereka justru seakan padu dengan malam Nisfu Sya’ban. Malam yang diyakini sebagai penutup amal baik dan segala amal manusia di muka bumi. Malam itu, dalam penanggalan Arab, bertepatan dengan malam tang-

gal 15 Sya’ban, persis setengah bulan menjelang kedatangan Ramadan. Salah seorang jamaah, Haji Bujang Barlian, mengungkapkan bahwa setiap tahun di Musala Darussalam Kelurahan Bangka Belitung Laut, Keca-

matan Pontianak Tenggara, agenda ini rutin mereka gelar. Berpakaian serba putih lengkap dengan kopiah, Bujang Barlian menjadi bagian jamaah yang membaca ulang surah Yasin sebanyak tiga kali. Dari magrib hingga isya. Doa Nisfu Sya’ban menyelingi tiap usai pembacaan Yasin. Dengan dipimpin seorang imam yang memandu untuk memulai dan mengakhiri membaca surah Yasin. Dijelaskan Bujang bahwa di musala tersebut telah menjadi tradisi turun temurun peringatan malam Nisfu Sya’ban. Semenjak dia berumur belia hingga kini menginjak usia kepala lima. Suasana tersebut tetap terpelihara dengan mendekatkan diri terhadap Sang Pencipta. Bujang mengakui bahwa aturan persis mengisi malam tersebut memang tidak ada. “Kapan membaca Yasinnya, semua terserah. Namun memang biasa sering dilaksanakan antara magrib

hingga jelang isya. Dilaksanakan secara bersama-sama,” kata dia. Pembacaan Yasin malam itu juga diramaikan kaum ibu. Dengan mengenakan mukenah putih, kekhusyukan mereka menambah kemeriahan malam tersebut. Kalangan anak-anak juga turut meramaikan. “Jamaah telah memadati musala saat azan magrib berkumandang. Jamaah datang tanpa ada yang mengundang. Semua karena panggilan. Telah ingat ini malam nisfu,” kata Bujang. Malam Nisfu tak hanya milik jamaah Musala Darussalam. Pasalnya, Mushala Al Musyawarah Jalan Adi Sucipto, juga dipenuhi jamaah yang menyelami kekhusuyukan malam tersebut. Kumandang azan isya mengakhiri pembacaan Yasin mereka. Jika berumur panjang, tentu mereka akan kembali bertemu dengan malam yang penuh arti mendalam itu. (*)


9

Pontianak Post l Selasa 27 Juli 2010

2 New York Red Bulls v Manc.City 1

Dua Laga, Dua Kalah HARRISON - Manchester City belum membuktikan pantas ditempatkan sebagai calon big four Premier League 2010-2011. Setidaknya, itu mengacu hasil dua laga pramusim City di Amerika Serikat (AS). Setelah kalah 0-2 dari Sporting Lisbon (24/7), The Citizens - sebutan City - takluk 1-2 dari New York Red Bulls di Red Bulls Arena kemarin WIB (26/7). Red Bulls yang diperkuat Thierry Henry langsung memimpin saat laga baru berjalan tujuh menit. Kesalahan bek kiri Wayne Bridge memudahkan winger Red Bulls Dane Richards mengirim bola kepada Macoumba Kandji di depan gawang. Dengan sekali sontek, Kandji memerdaya kiper Joe Hart. City butuh waktu 48 menit, tepatnya pada menit ke-55, untuk mencetak gol balasan via Joao “Jo” Silva. Tapi, aksi Richards kembali menjadi momok City kala tendangannya dari jarak 18 meter membobol gawang klub peringkat kelima Premier League musim lalu itu di menit ke-70.

TEMBAKAN : Thierry Henry (kiri) New York Red Bulls melakukan tembakan diawasi Alex Tchuimeni-Nimely (kanan) dari Manchester City pada laga persahabatan kedua tim. AFP PHOTO/Stan Honda

“Pramusim tidak berarti apapun. Kami tidak mengejar hasil di New York,” kelit pelatih City Roberto Mancini tentang hasil negatif City di situs resmi klub. Pelatih yang akrab disapa Mancio itu lalu merujuk skuad yang dimainkannya dalam dua laga awal pramusim. Yakni, masih bermaterikan para pemain lama dan tidak ada deretan pemain baru City seperti Yaya Toure, Jerome Boateng, David Silva, dan Aleksandar Kolarov. “Kami belum tampil dengan kekuatan sebenarnya,” tandasnya. Terlepas dari itu, dua kekalahan menempatkan City sebagai juru kunci dalam turnamen New York Football Challenge (NYFC). NYFC yang baru kali pertama digelar itu diikuti empat klub. Selain Red Bulls sebagai tuan rumah, peserta lainnya adalah Tottenham Hotspur dan Sporting Lisbon. Sporting akhirnya tampil sebagai juara sekalipun hanya bermain draw 2-2 lawan Tottenham sebelum laga City versus Red Bulls. Sporting dan Tottenham sebenarnya memiliki poin sama, tapi unggul karena selisih gol. (dns)

friendly football

Klasemen Akhir New York Football Challenge 1. Sporting Lisbon 2 1 (juara) 2. Tottenham Hotspur 2 1 3. Red Bull New York 2 1 4. Manchester City 2 0

1 0 4-2 8 1 0 4-3 8 0 1 3-3 6 0 2 1-4 1

Keterangan : Tiap gol dihitung satu poin.

Jempol Kaki Patah Permanen NANI dikenal sebagai pemain berteknik tinggi. Winger Manchester United berkebangsaan Portugal itu memiliki kelebihan dari gocekan, drible, kecepatan, dan sesekali tendangan jarak jauh mematikan. Siapa sangka, dibalik kelebihannya itu, kondisi jari kaki Nani tidak sempurna. Jempol kaki kanan Nani ternyata patah permanen. C e d e ra i t u didap-

atnya saat masih remaja. ”Saya masih 14 tahun saat itu. Suatu ketika, saya menendang bola?bang! Tiba-tiba, ada yang salah dengan kaki saya. Tapi, saya cuek dan hanya tertawa,” kenang Nani sebagaimana dilansir The Sun. ”Saat itu, saya bermain bola sembarangan. Di lapangan rumput, di jalanan, di manapun. Saya bermain tanpa arahan pelatih dan melawan anakanak yang lebih tua. Itulah sebabnya jempol kaki saya patah,” tambah winger kelahiran Praia, Cape Verde, 23 tahun silam itu. Kendati jempol kakinya patah, Nani tidak merasa terganggu saat beraksi dengan si kulit bundar. Kini, setelah menjadi pesepak bola tenar dan tajir, mantan bintang Sporting Lisbon itu tidak berniat menempuh jalur operasi untuk merehabilitasi kondisi jempol

kakinya atau setidaknya konsultasi dengan dokter. ”Saya merasa nyaman dengan kondisi kaki saya saat ini dan selama itu berlangsung, saya tidak harus menemui dokter,” terang pemain yang bergabung dengan United sejak Juni 2007 itu. Setelah cedera dislokasi bahu yang membuatnya absen di Piala Dunia 2010, Nani kini dinyatakan pulih. Sayang, comeback Nani kala

melawan Kansas City Wizards kemarin (26/7) gagal berbuah manis karena United harus menyerah 1-2. Dalam laga itu, Nani turun selama 68 menit sebelum digantikan Gabriel Obertan. ”Bahu saya sudah membaik seperti sedia kala dan saya berharap bisa mendapat kesempatan bermain di laga pramusim lebih banyak lagi,” tandasnya. (dns)

Sepakati Transfer Balotelli R E N C A N A Manchester City mendatangkan penyerang Inter Milan Mario Balotelli mendekati kenyataan. Kabar terakhir menyatakan bahwa City dan Inter telah mencapai kesepakatan terkait biaya transfer Balotelli. Berapa - GBP 29 juta atau sekitar Rp 402 miliar (kurs GBP 1 = Rp 13.877). Sebagaimana dilansir Daily Mail, Balotelli juga telah menyetujui kontrak yang ditawarkan City kepadanya. Penyerang 19 tahun itu akan membubuhkan tanda tangan di atas kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran GBP 65 ribu (Rp 902 juta) setiap pekannya. “Transfer Mario Balotelli adalah GBP 24 juta. Tapi, bakal naik sampai GBP 29 juta sesuai progres penampilannya bersama Manchester City,” kata salah satu sumber di internal City. Mino Raiola, agen Balotelli, belum bersedia memberikan tanggapan seputar kabar itu. Namun, Raiola mengatakan bahwa masa depan kliennya memang akan segera diputuskan paling cepat pertengahan pekan ini atau sebelum Inter terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk menjalani pramusim.

Mario Balotelli (kanan)

“Saya tidak bisa memastikan berangkat atau tidaknya Mario (Balotelli) ke AS merupakan sinyal masa depannya di Inter. Tahun lalu, Zlatan (Zlatan Ibrahimovic, penyerang Barcelona, Red) ikut ke AS, tapi akhirnya hengkang dari Inter,” papar Raiola yang juga agen Zlatan Ibrahimovic itu kepada Sky Italia. Apabila Balotelli bergabung dengan City, dia akan menjadi rekrutmen kelima pelatih City Roberto Mancini di awal musim ini setelah Yaya Toure, Jerome Boateng, David Silva, dan Aleksandar Kolarov. Transfer Balotelli sekaligus membuat bujet belanja pemain City telah melewati GBP 100 juta (Rp 1,3 triliun). Berarti, sejak diakuisisi taipan Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed Al Nayhan dua tahun lalu, belanja pemain City per musimnya selalu di atas GBP 100 juta. Belanja tahun ini bahkan berpotensi melewati belanja dua tahun sebelumnya, masing-masing GBP 120 juta pada 2008 dan GBP 117 juta (2009), karena Mancini masih mengharapkan bomber Liverpool dan timnas Spanyol Fernando Torres. “Apabila klubnya (Liverpool) bersedia melepas, si pemain (Torres) ingin bergabung, dan harganya cocok, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Keinginan saya saat ini memang mendapatkan dua penyerang top dunia,” terang Mancini. (dns)

REUTERS/Alessandro Garofalo


cmyk

10

PORPROV

Pontianak Post Selasa 27 Juli 2010

Budianto/Pontianak Post

TANGGUH: Atlet anggar asal Kabupaten Pontianak masih terlalu tangguh bagi atlet anggar peserta Porprov X.

Kabupaten Pontianak Dominasi Anggar PONTIANAK--Atlet anggar asal Kabupaten Pontianak masih terlalu tangguh bagi atlet anggar peserta Porprov X. Hal itu terlihat dari dominasi mereka di setiap kategori yang dipertandingkan. Di hari kedua yang mempertandingkan sebanyak dua kategori yakni floret putri dan sabel putra Atlet Kabupaten Pontianak berhasil meraih 2 medali emas dan 1 perak. Bertempat di Lapangan Tenis Indor PLN Verdiana Rihandini

+

yang turun dikategori favoritnya floret putri berhasil menyudahi perlawanan Listiaya Anggarini yang merupakan rekan satu latihannya dengan skor 15-8. Sedangkan medali perunggu dikategori ini diraih atlet anggar asal Kabupaten Sintang dan Kabupaten Ketapang. Dikateori lainnya yakni sabel putra Kabupaten Pontianak yang menurunkan Jodit HS tidak mampu mengimbangi permainan senjata Cristoper

AL atlet asal Kabupaten Sintang. Dikategori ini Jodit kalah telak 7-15 dan berhak atas medali perak sedangkan Cristoper AL berhak atas emas. Sedangkan medali perunggu masing-masing diraih dua atlet asal Kabupaten Ketapang. Kepala Pelatih Pusdiklat Anggar Mempawah Sunardi merasa puas dengan hasil yang diraih oleh Atletnya terutama Verdiana Rihandini yang merupakan Atlet Nasional. (bdi)

+

Melawi Borong Emas Balap Motor PONTIANAK--Kabupaten Melawi tampil mengesankan dengan merebut juara umum dalam kejuaraan balap motor yang berlangsung di Sirkuit Pasir Panjang Indah Singkawang, Minggu (25/7) kemarin. Melawi merebut empat emas, satu perak dan satu perunggu. Diikuti Kabupaten Sintang di posisi kedua dengan raihan satu medali emas dan tiga perak. Sementara di posisi ketiga direbut Singkawang satu emas, dua perak dan satu pe-

runggu. Kota Pontianak harus puas berada di posisi keempat dengan hanya meraih dua perunggu, diikuti Sekadau dan Sanggau diposisi kelima dan keenam, masing-masing berbagi satu medali perunggu. Medali emas Kabupaten Melawi masing-masing direbut di nomor 110 CC 4 tak perorangan atas nama Riza Kurniadi, di nomor 110 CC 4 tak TU perorangan atas nama M Ariansyah. Di nomor beregu, pembalap Melawi M

Ariansyah dan Riza kembali berjaya dan berhasil meraih medali emas. Emas keempat dan terakhir Melawi dipersembahkan Riza dan Rachmad Mulyadi di nomor 110 CC 4 tak beregu. Sementara emas dari Kabupaten Sintang direbut di nomor beregu 110 CC 4 tak atas nama Wendra dan Boy Rahardian. Dan atlet Kota Singkawang Faruq Faisal sukses mempersembahkan medali emas bagi daerahnya. (bdi)

Sambas Taklukan Sanggau Cabor Bolabasket PONTIANAK--Hari ketiga pertandingan cabang olahraga basket pada Porprov X yang digelar di Hall Basket Kota Pontianak, tim Putri Sambas berhasil meraih kemenangan penting untuk tetap menjaga asa agar bisa lolos ke putaran berikutnya. Pada pertandingan kemarin sore menghadapi tim Sanggau, putri Sambas berhasil mendominasi jalannya pertandingan ini dapat dilihat dengan dominasi yang diperlihatkan di empat quarter. Sambas unggul 44-20 atas Sanggau.

Sedangkan di pertandingan lainnya, yang mempertemukan tim putri Singkawang versus Kabupaten Pontianak berakhir untuk kemenangan Singkawang. Permainan kedua tim sebenarnya berimbang ini dapat dilihat diquarter kedua dimana ke dua tim bersaing tipis dalam perolehan angka. Namun, Kabupaten Pontinak tidak mampu mempertahankan ke seimbangan dan irama permainan sehingga dengan mudah Singkawang menyudahi perlawanan Sambas dengan skor 33-27 di quarter terakhir. Tak kalah seru di bagian putra.

Kabupaten Landak berhasil dengan manis menyudahi perlawanan Melawi. Dominasi Landak juga terlihat di setiap quarter dan berhasil unggul 34-16. Di pertandingan ke-empat saling berhadapan Kubu Raya versus Sintang. Partai ini dimenangkan Kubu Raya dengan skor 50-29. Kemenangan serupa juga diraih tim Kota Pontianak dengan membekuk Sanggau 44-27. Sementara partai keenam antara tim Sambas versus Kabupaten Pontianak berakhir dengan skor 36-44 untuk kemenangan Kabupaten Pontianak. (bdi)

Pontianak dan Singkawang Rebut Emas Nomor BMX dan MTB PONTIANAK—Kota Singkawang dan Kota Pontianak masing-masing berbagi satu medali emas, dalam kejuaraan balap sepeda Porprov X yang berlangsung di Sirkuit Sy Machmud Alkadrie, Senin (26/7) kemarin. Dari dua kelas yang diperlombakan, Kota Pontianak merebut emas di nomor BMX atas nama Indra Gunawan. Di posisi kedua dan ketiga ditempati atlet Kabupaten Pontianak yakni Nanang Jatmiko dan Cecep. Sementara untuk nomor MTB, emas disabet atlet Kota Singkawang Erik Santana. Sementara perak dan perunggu direbut Abdul Mutalib asal Ketapang dan Kastono Arbi dari Sintang. Peluang Kota Pontianak untuk merebut medali emas dalam perlombaan nomor MTB kemarin sebenarnya terbuka lebar, jika saja tidak ada masalah teknis yang terjadi. Sukong atlet Kota Pontianak

+

cmyk

BUDIANTO/PONTIANAK POST

EMAS : Atlet BMX Kota Pontianak, Indra Gunawan, diabadikan bersama pengurus ISSI Kota Pontianak, saat berhasil merebut medali emas, Senin (26/7) di Sirkuit Sy Machmud Alkadrie.

yang sudah memimpin jauh, harus merelakan ambisinya merebut juara setelah sepeda yang ditungganginya mengalami putus rantai. Sukong yang sudah memimpin jauh akhirnya harus rela keluar sirkuit dengan perasaan kecewa. “Saya sangat kecewa. Ini benar-benar diluar dugaan. Saat latihan sepeda saya tidak pernah ada mengalami

masalah, tapi justru saat kejuaraan sepeda saya mengalami masalah,� kata Sukong dengan raut wajah yang sangat kecewa. Sukong sempat membetulkan rantainya yang berlipat hingga dua kali. Dia tak terkejar. Tapi nasib berkata lain, saat memasuki lap ke lima dari 18 lap yang diperlombakan sepedanya mengalami putus rantai. (bdi)

+


Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

Barca Ingin Lego Ibra BARCELONA - Kesetiaan Zlatan Ibrahimovic kepada Barcelona, rupanya, bertepuk sebelah tangan. Meski striker jangkung asal Swedia itu menegaskan niatnya tinggal di Nou Camp sampai kontraknya habis, manajemen El Barca?sebutan Barcelona?tidak berpikir demikian. Presiden baru Sandro Rosell menyatakan tetap ingin menjual Ibrahimovic. Berdasarkan kabar yang dirilis El Mundo Deportivo, Barcelona memang sangat ingin mengakhiri kerja sama dengan eks striker Inter Milan tersebut. Itu wajar, mengingat Zlatan Ibramovic

+

musim lalu performa Ibra,panggilan akrab Ibrahimovic,kurang ciamik. Padahal, Barca harus merogoh kocek sedalam EUR 40 juta, plus Samuel Eto’o untuk mendatangkannya ke Nou Camp. Saking inginnya melepas Ibra, manajemen Barca bahkan tidak memasang banderol resmi buat striker 29 tahun tersebut. Asal harganya cocok, dia bakal disilakan pergi. Sejauh ini, AC Milan dan Manchester City masih menjadi kandidat kuat penampung Ibra. “Ibra memang menjadi salah satu alternatif kami untuk memperkuat lini depan. Kami sudah mendapatkan Yaya Toure dari Barcelona, dan saya yakin itu bukan kerjasama terakhir kami dengan mereka,” ungkap pelatih City Roberto Mancini, seperti dikutip Il Corriere dello Sport. Namun, lanjut Mancini, kepindahan Ibra ke City of Manchester City Stadium masih ditentukan satu faktor lagi. Yakni Mario Balotelli. Ya, jika City sukses mendaratkan penyerang bengal Inter tersebut, sudah pasti tidak akan ada tempat lagi buat Ibra. Jika City memutuskan untuk melanjutkan pengejaran, mereka diprediksi tidak akan kesulitan memenuhi mengajukan penawaran yang menggiurkan Barca. Namun, hal sebaliknya dialami Milan. Sudah jauh-jauh hari lalu Wakil Presiden Adriano Galliani menyatakan bahwa mereka tidak punya banyak dana untuk merekrut pemain yang pernah membela Ajax Amsterdam dan Juventus tersebut. “Ibrahimovic tidak akan datang ke Milan. Kami tidak dalam kondisi ekonomi yang baik untuk memebeli dia. Selain membayar transfer fee, kami juga harus mengeluarkan banyak dana untuk kontrak dan gaji dia. Itu yang paling memberatkan,” tutur Galliani kepada Sky Sports Italia. Sebenarnya, masih ada strategi yang bisa ditempuh. Yakni menawarkan Thiago Silva sebagai bagian dari paket barter. Namun, Galliani belum yakin apakah cara ini bisa meluluhkan Barca. (na)

+

world soccer

11

Protes Lewat Kostum ROTTERDAM - Mallorca benar-benar tidak bisa menerima keputusan UEFA yang melarang mereka mengikuti Europa League musim ini. Meski otoritas tertinggi di sepak bola Eropa tersebut sudah mengalihkan jatah Spanyol ke Villarreal, kubu Mallorca tetap berharap bisa membatalkan keputusan tersebut. Selain menempuh jalur resmi lewat mekanisme banding, para pemain mengekspresikan kekecewaan mereka dengan cara lain. Dalam laga uji coba melawan Feyenoord kemarin, Dudu Aouate dkk kompak mengenakan kaus bertuliskan UEFA Fair Play, Please! (UEFA, tolong bersikap adil). Mereka yakin, keputusan UEFA melarang mereka terjun ke kompetisi Eropa tidak benar. Seperti diberitakan, Mallorca yang musim lalu finis di peringkat kelima Liga Primera tidak diperbolehkan terjun ke Europa League lantaran mengalami kesulitan keuangan. Klub yang dipimpin Joseph Pons itu nyaris bangkrut. Berdasarkan aturan UEFA yang berlaku sejak 2008, hanya klub yang fit secara finansial yang boleh ikut kompetisi Eropa. Sayang, pasal yang dikenakan kepada Mallorca sebagai dasar pelarangan itu kurang tepat. UEFA menggunakan Pasal 2.07, yang hanya menyatakan bahwa klub hanya boleh ikut kompetisi Eropa jika sudah memenuhi persyaratan administratif. Persyaratan tersebut beres jika klub diberi izin oleh federasi sepak bola negerinya. “Itulah sebabnya kami menilai keputusan UEFA tidak fair, dan sangat merugikan kami,” ungkap penasihat hukum Mallorca Luis Huertas, seperti dilansir Goal. “Keputusan itu janggal, karena setelah RFEF (federasi sepak bola Spanyol) memberikan izin kepada kami, persoalan administratif

itu beres. Bagaimana bisa kami dipaksa keluar dari kompetisi Eropa karena belum memenuhi persyaratan admistrasi” tandasnya kesal. Huertas menambahkan, Mallorca sudah mendapatkan lisensi dari RFEF untuk berlaga di kancah Eropa pada 23 Juli lalu. Lisensi itu diperoleh setelah lima bulan berjuang memproses segala macam dokumen yang membuktikan bahwa mereka sehat secara finansial. Meski indikasi kebangkrutan Mallorca sudah tercium sejak April silam, mereka tetap berhak ikut jika sudah mendapatkan izin. “Kalau seperti ini caranya, kami ingin mengecek semua perizinan yang diberikan UEFA kepada klub-klub Spanyol. Janganjangan, kesalahan tidak hanya terjadi pada Mallorca, tapi juga dialami klub lain,” sindir Huertas ketus. Menurut dia, ada klub yang jumlah utangnya jauh lebih besar dari mereka, tapi mendapat izin. Hanya, dia enggan menyebut nama klub. Nasib Mallorca sebenarnya sama dengan klub Inggris Portsmouth. Setelah menembus final Piala FA, mereka mestinya mendapat jatah tiket ke Europa League. Namun, karena dinyatakan pailit dan masuk administrasi liga, klub berjuluk Pompey itu kehilangan hak tersebut. Bedanya, saat itu mereka memang tidak mendapatkan lisensi dari FA (federasi sepak bola Inggris) untuk main di kompetisi Eropa. “Saya optimistis banding kami diterima. Saya kenal Michel Platini (Presiden UEFA, Red), dan dia orang yang fair,” kata pelatih Mallorca Michael Laudrup pada Sky Sports. “Yang mengambil keputusan adalah komisi disiplin, bukan dia. Saya yakin dia tidak meratifikasi keputusan ini. Perjuangan kami belum selesai,”

+

PROTES:Real Mallorca kecewa dengan dilarang tampil di Europa League musim ini, mereka menunjukan sikap protes, salah satunya pada saat laga uji coba melawan Feyenoord.Para pemain Mallorca mengenakan kaus bertuliskan UEFA Fair Play, Please! (UEFA, tolong bersikap adil).

tegas eks kapten timnas Denmark itu. Meski diwarnai nuansa protes, dalam uji coba kemarin Mallorca berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Feyenoord. Gol semata wayang Los Rojillos?sebutan Mallorca?diperoleh dari aksi bunuh diri bek tuan rumah Stefan de Vrij di menit ke-34. Bermaksud menghalau tendangan jarak jauh Nunes, heading De Vrij malah

menghunjam gawangnya sendiri. Laga yang digeber sebagai farewell untuk mantan kapten timnas Belanda Giovanni van Bronckhorst itu dipenuhi penonton. Usai laga, para pemain Mallorca memberikan kenang-kenangan berupa vandel buat pemain 35 tahun yang memungkasi karir profesionalnya tersebut. ?Ini adalah laga yang sangat emosional buat saya. Saya ber-

main selama 17 tahun penuh, dan semuanya dimulai di sini, Stadion de Kuip,? ungkapnya kepada DutchNews. ?Saya datang Feyenoord ketika masih berusia tujuh tahun, dan menggelar farewell di stadion indah ini rasanya sungguh luar biasa. Terutama dengan disaksikan oleh semua fans setia Feyenoord, saya tidak akan melupakannya,? pungkas dia. (na)

2 Varese v AC Milan 0

Awal Buruk Pelatih Baru VARESE - Debut kurang meyakinkan dilakoni allenatore anyar AC Milan Massimiliano Allegri, kemarin dini hari (26/7). Berhadapan dengan klub Serie B Liga Italia Varese, Milan harus takluk dua gol tanpa balas di Stadion Franco Ossola, Varese. Padahal, tim berjuluk Rossoneri itu turun dengan sejumlah pemain inti seperti Christian Abbiati, Massimo Ambrosini, Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Alexandre Pato, dan Marco Borriello. Kendati begitu, Milan gagal mengatasi Varese. Kemudian, pada babak kedua, Allegri juga memberikan kesempatan debut kepada dua rekrutan baru, yakni kiper Marco Amelia dan bek

tengah Mario Yepes. Sayang, keduanya menjalani debut bersama Milan dengan kekalahan. Melawan Varese yang baru saja mendapatkan promosi ke Serie B, Milan sudah satu gol tatkala laga baru berjalan enam menit. Berawal dari kolaborasi gelandang Daniel Buzzegoli dengan Pareira yang diakhiri dengan gol Buzzegoli. Sepuluh menit kemudian, Milan punya kans menyamakan skor, tapi tembakan keras striker asal Brazil Alexandre Pato berhasil diblok kiper Verese Mathieu Moreau. Setelah itu, Milan memiliki sejumlah peluang emas yang gagal jadi gol. Justru Milan kembali kebobo-

lan pada pertengahan babak kedua. Hal itu bermula dari kesalahan bek Milan Kakha Kaladze dalam mengantisipasi umpan silang. Penyerang Verese Marco Cellini memperburuk debut Allegri dengan golnya. Milan kalah 0-2. Karena kecewa atas performa Milan, jelang laga berakhir, beberapa pemain Milan yang bermain kurang meyakinkan menjadi sasaran ejekan dari Milanisti (sebutan tifosi Milan). Yang paling sering jadi sasaran adalah bek Massimo Oddo dan Kaladze. “Saya ingin agar memulai rezim kepelatihan dengan kemenangan, tapi setelah empat hari bekerja, saya tidak berharap

akan ada skuad yang brilian. Kami hanya melakukan sedikit hal dan kebobolan dua gol,” ketus Allegri, seperti dikutip Football Italia. Mantan pelatih Cagliari itu menilai, Massimo Ambrosini dkk masih harus meningkatkan cara memindahkan bola dari kaki ke kaki. “Namun, di pekan ini, kami juga harus memperbaiki kondisi fisik. Itu fokus kami saat ini,” papar Allegri. Namun, kekalahan itu tidak membuat Allegri gusar. Sebab, hanya di laga uji coba. Itu pun laga perdana. Perhatian utama Allegri adalah di Serie A Liga Italia. Sebelum itu, Milan akan menjalani serangkaian pertandingan uji coba pramusim. (ham)

Massimiliano Allegri

+

cmyk


12 Valdez Pilih Spanyol DORTMUND - Sukses membawa Paraguay menembus perempat final Piala Dunia 2010 telah mengangkat pamor Nelson Valdez. Sejumlah klub pun siap mengajukan tawaran untuk striker Borussia Dortmund tersebut. Antara lain Sunderland Fulham. Namun, kedua anggota Premier League itu harus siap kecewa. Sebab, Valdez mengaku lebih senang pindah ke Liga Primera Spanyol lantaran iklimnya Nelson Valdez lebih bersahabat. “Saya lebih suka pergi ke Spanyol,” ungkap Valdez kepada Bild. “Saya sudah bermain di Jerman selama sembilan tahun, dan negeri ini sudah menjadi rumah kedua saya. Anak-anak saya lahir di sini,” papar eks penggawa Werder Bremen berusia 26 tahun tersebut. “Tapi saya tidak akan pindah ke klub Bundesliga lain. Saya tidak tahan kedinginan! Saya suka Spanyol yang hangat, dan saya menerima beberapa tawaran bagus dari sana,” akunya. Hercules dikabarkan sangat meminati Valdez dan sudah mengajukan proposal. Klub promosi tersebut memang paling giat berburu pemain bintang demi ambisi bertahan di Liga Primera musim depan. Hanya saja, harga yang diajukan masih jauh di bawah yang diharapkan Dortmund. “Pada prinsipnya, kedua pihak telah menyetujui kepindahan Valdez. Artinya, kami siap menjual, dan Hercules siap menampung dia,” kata general manager Dortmund Michael Zorc kepada Soccernet.(na)

Forlan Untuk Pengganti Torres MADRID - Striker Atletico Madrid Diego Forlan semakin laris di transfer window musim panas ini. Tawaran dari Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Juventus sudah ditolak, giliran Liverpool yang dikabarkan meminati pemain terbaik Piala Dunia 2010 tersebut. Berdasarkan kabar yang dilansir The People, manajer Roy Hodgson sudah tidak mampu menahan kepergian Fernando Torres. Diego Forlan Striker asal Spanyol yang gagal bersinar di Piala Dunia 2010 itu diminati oleh Chelsea. Nah, Forlan disiapkan sebagai pengganti jika Torres benar-benar hengkang dari Anfield. Forlan sendiri baru-baru ini menyatakan komitmennya dengan Los Rojiblancos, sebutan Atletico. Namun, dia menambahkan, akan tetap mempertimbangkan tiap tawaran. “Saya tertarik menjajal liga baru di luar Spanyol. Tentu saja, itu akan saya pikirkan jika ada tawaran yang benarbenar bagus,” tutur bomber timnas Uruguay itu, seperti dilansir Goal. Kalau itu syarat yang diminta Forlan, The Reds,sebutan Liverpool,harus bersiap kecewa. Sebab, tawaran mereka tidak bisa digolongkan menarik. Manajemen Liverpool hanya berani menyediakan dana GBP 15 juta (sekitar Rp 208 miliar). Angka itu masih jauh dari tawaran Juventus dan Tottenham yang sama-sama siap mengucurkan GBP 20 juta, atau setara dengan Rp 277,5 miliar.(na)

world soccer

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

Kini Tawarkan Van der Vaart

LATIHAN: Pemain-pemain Real Madrid berlatih bersama "The Special One" yang masih mengincar pemain baru.

Akhir Era Pangeran Madrid Berakhir sudah kebersamaan yang dijalin Raul Gonzalez dengan Real Madrid. Kedatangan bintangbintang baru di Santiago Bernabeu telah menggusur posisinya sebagai striker utama. Kemarin, dia mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang telah membesarkan namanya tersebut. SANTIAGO Bernabeu penuh oleh fans Real Madrid tadi malam. Padahal, saat ini musim kompetisi belum bergulir, dan Real tidak sedang mengadakan laga uji coba. Ternyata ratusan Madridistas?sebutan Real?itu berada di sana untuk mendengar salam perpisahan Raul Gonzalez. Siang itu, striker yang sudah membela Real sejak berusia 17 tahun tersebut resmi meninggalkan Real. “Ini hari yang paling sulit buat saya,” ungkap Raul, sebagaimana dilansir Reuters. “Saya selalu mencintai semua hal yang saya lakukan di sini. Saya senang menjadi pemain Real. Saya selalu melakukan yang terbaik di lapangan. Dan selama di Real, saya tidak pernah mengenal kata menyerah,” paparnya. “Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya selama 16 tahun terakhir. Fans, teman-temansetim,pelatih,presidenpresiden, dan juga media. Tanpa mereka, saya bukan apa-apa,” lanjut striker 33 tahun tersebut. Bukan hanya Raul yang sedih meninggalkan klub. Buat Real sendiri, perpisahan ini juga sangat menyakitkan. Pasalnya, Raul sudah lama dianggap sebagai ikon klub. Kemampuannya komplet, dia bahkan sudah punya

jiwa kepemipinan selagi belum juga berusia 25 tahun. Berkat performa gemilang dan pesona yang kuat itu, dia mendapatkan julukan Pangeran Madrid. Namun apa daya, proyek galacticos yang digagas Florentino Perez dengan mendatangkan bintang-bintang macam Cristiano Ronaldo dan Kaka membuat posisinya sebagai striker utama tergusur. Akibatnya, musim lalu dia tidak terlalu sering dimainkan. Musim ini lebih parah lagi, pelatih Jose Mourinho terang-terangan menyatakan tidak memasukkan Raul dalam rencana skuad musim depan. Raul pun berusaha menyikapi kenyataan itu secara profesional. “Ya, banyak pemain baru yang bagus telah bergabung dengan Real Madrid. Era saya sudah berakhir, dan hari ini sebuah era baru dimulai,” ucap Raul. “Sudah bertahun-tahun saya mendapatkan kebahagiaan dari Real. Klub ini sudah saya anggap rumah sendiri, mungkin suatu hari saya akan kembali ke klub ini. Saya juga tidak akan melupakan kalian,” tuturnya sembari melambaikan tangan ke arah suporter. Raul dikabarkan bakal segera pindah ke klub Jerman Schalke 04. Dia sudahmenerimapinanganrunnerup Bundesliga musim lalu tersebut, namun belum meneken kontrak. Tapi, Raul membantah anggapan bahwa kepergiannya hanya disebabkan karena terjepit oleh bintang-bintang baru Real. “Ini bukan semata untuk mencari kesempatan bermain yang lebih besar,” ungkap Raul. “Saya sudah bicara dengan pelatih (Mourinho, Red), dan

MADRID - Jose Mourinho belum mau menyerah dalam perburuan bek kiri Chelsea Ashley Cole. Meski Chairman Chelsea Bruce Buck sudah menegaskan bahwa defender 29 tahun itu tidak dijual, Mourinho tak henti mengajukan proposal baru. Setelah tawaran paket barter dengan Kaka ditolak mentah-mentah, kini giliran nama Rafael van der Vaart yang dipasang sebagai umpan. Laporan Marca mengabarkan, Mourinho merayu general manager Jorge Valdano untuk menyiapkan dana sebesar GBP 20 juta (setara dengan Rp 277,5 miliar) untuk mendapatkan Cole. Jika masih ditolak juga, barulah Van der Vaart dimasukkan sebagai paket barter. “Pembicaraan mengenai kedatangan Cole tidak pernah berhenti di sini,” ungkap seorang sumber internal Real. “Mourinho benar-benar menginginkan defender yang cukup berpengalaman plus punya kepercayaan diri tinggi untuk mengisi barisan belakanganya. Dan Ashley (Cole) memenuhi kriteria tersebut,” paparnya. Kubu Real yakin tawaran paket baru yang melibatkan Van der Vaart ini bakal meluluhkan manajemen The Blues, sebutan Chelsea. Sebab, tim besutan Carlo Ancelotti itu juga dikabarkan menginginkan jasa gelandang serang timnas Belanda tersebut. Hanya saja mereka belum melakukan pendekatan. “Saya sudah m e n d e nga r bahwa Chelsea menginginkan saya, kabar itu mem-

dia ingin menahan saya di sini. Justru saya yang menginginkan suasana baru. Saya ingin mencari tantangan baru, dan melihat segalanya dari perspektif yang berbeda,” tegas striker yang sudah membantu Real merebut enam gelar Liga Primera tersebut. Dalam acara farewell kemarin, Presiden Florentino Perez juga melontarkan banyak pujian buat Raul. Menurutnya, jasa pemain kelahiran 27 Juni 1977 itu tidak bisa diukur dengan kata-kata. Selain enam gelar Liga Primera, Raul telah membawa Los Blancos,sebutan Real,mengoleksi tiga gelar Liga Champions, plus dua Piala Interkontinental. Selain itu, dia juga mencatatkan diri sebagai top scorer sepanjang masa Real dengan 324 gol dari 741 penampilan. Capaian itu bahkan melebihi legenda Real Alfredo di Stefano yang mengoleksi 307 gol. “Banyak pemain yang menjadi bagian dari sejarah Real Madrid. Kini Raul menjadi salah satunya, berkat hasil kerja tak kenal lelahnya untuk klub. Itu masih ditambah dengan cinta dan dukungannya yang sangat besar,” ungkap Perez, seperti dikutip Goal. “Raul merupakan representasi klub ini. Semua tentang Real bisa dilihat dari Raul. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki klub ini, dan sangat merefleksikan spirit Real Madrid,” tambahnya. Raul Gonzalez (na)

buat saya tersanjung,” papar Van der Vaart, sebagaimana dikutip Daily Star. “Saya berharap proses transfer bisa terealisasi dalam dua pekan ke depan, dan kalau Chelsea benar-benar ingin bicara dengan saya, pasti saya akan mendengarkan opsi-opsi yang mereka tawarkan. Chelsea adalah tim raksasa, dan kalau mereka bisa menjanjikan tempat di skuad inti, saya tidak akan menolaknya,” papar gelandang 27 tahun itu. Di sisi lain, beberapa penggawa Real ikut membujuk Cole pindah ke Santiago Bernabeu. Gonzalo Higuain, misalnya, mencoba menarik perhatian mantan suami Cheryl Tweedy itu dengan mengajukan faktor peivasi. Menurut Higuain, media di Spanyol lebih sopan daripada koran kuning Inggris. “Di Madrid, prestasi Cole di lapangan yang bakal menjadi headline surat kabar. Bukan kehidupan pribadinya. Saya kira, itu merupakan keuntungan tersendiri buatnya. Dia tidak akan dikejarkejar papparazzi tentang pernikahannya,” ucap striker timnas Argentina itu seperti dilansir Soccernet. “Cristiano (Ronaldo) bilang bahwa dia defender yang sangat tangguh. Kalau Ashley Cole ingin bergabung dengan tim terhebat di dunia, dan bereuni kembali dengan pelatih lamanya Jose Mourinho, saya tahu kepindahan dia tinggal menunggu waktu,” yakin pemuda 22 tahun tersebut. Sementara itu, Ancelotti menanggapi spekulasi seputar Cole dengan santai. Sepanjang dia tidak mendengar Cole mengeluhkan kondisinya di Stamford Bridge, dia yakin si defender tidak akan meninggalkan Chelsea. “Kalau pemain tidak happy, saya akan bekerja keras membuat kondisinya jadi lebih baik. Mungkin saya akan menceritakan lelucon-lelucon untuk menghiburnya,” canda Ancelotti. “Tapi saya rasa Ahley akan tetap di sisi. Dia tidak pernah bilang dirinya tidak happy,” tegas eks allenatore AC Milan itu. (na)


Pontianak Post l Selasa 27 Juli 2010

&

show

Setelah cerai, Alice Norin makin fokus dengan pekerjaanya. Selain sibuk syuting, ia juga tetap nge-DJ. Sebentar lagi masuk bulan Ramadhan, Alice tetap sibuk dengan gaweannya. “Karena nggak banyak keluarga di sini, kebanyakan di Eropa. Mereka mereka nggak Islam jadi aku jarang kumpul sama keluarga besar. Jadi aku juga tetap nge-DJ dan syuting,” ujarnya. Bekas istri DJ Riri ini mengaku sangat menikmati kerjaanya menjadi seorang DJ. Tapi Alice agak mengurangi jadwal nge-DJ untuk semetara mengingat sedang syuting stripping untuk Ramadhan yang tak lama lagi tayang. “Selama syuting gue masih juga nge-Dj. Paling kendalanya sih capek aja. Nanti kalo udah tayang sinetronnya, nge-DJ nya break dulu kali ya,” ujar Alice yang lagi syuting Ketika Cinta Bertasbih . Saat puasa, klub-klub malam biasanya tutup. Tapi Alice mengaku masih bisa melakukan pekerjaannya sebagai DJ. “Ada acara-acara tertentu masih bisa. Kayak di mall, atau di Bali,” ungkap cewek kelahiran Norwegia itu. Ketika ditanya kapan memiliki suami lagi, Alice menjawab singkat. “Nanti kalau umur aku sudah di atas 25 tahun,” tutupnya tertawa. (aal/jok)

Masih Getol Nge-DJ Cameron Diaz Ogah Nikah membina rumah tangga. “Aku pikir, kesalahan terbesar di masyarakat kita adalah dengan menikah, memiliki satu pasangan dan berhubungan seks dengan satu pria seumur hidup. Itu menyebalkan,” ucapnya. Bintang film Charlie Angels juga mengaku enggan berhubungan seks dengan satu orang. “Aku ingin berbeda, aku tidak ingin menghabiskan waktu selama 20 sampai 30 tahun tidur dengan orang yang sama,” pungkasnya.(gie)

13

Pamer Cium dengan Raul Lemos

Krisdayanti Dimusuhi Anak SEJAK pamer ciuman dengan Raul Lemos, Krisdayanti dimusuhi oleh anak-anaknya. Putri KD, Aurell Titania Hermansyah terang-terangan memusuhi ibunya dengan ikut mendukung grup Say No To Krisdayanti di Facebook . Hingga saat ini jumlah anggota grup Say No To Krisdayanti sudah mencapai 142.000 facebooker. “Dia (Krisdayanti-red) merasa hidupnya sendiri tanpa anak, tapi memang seperti itu kenyataannya sekarang (dimusuhi anak-red),” beber sahabat sekaligus kuasa hukum KD, Elsie Lontoh, saat dihubungi wartawan, baru-baru ini.Pelantun Mahadaya Cinta itu juga harus merelakan anakanaknya lebih memilih dekat dengan Syahrini, teman duet Anang Hermansyah, ketimbang KD. “Itu sudah konsekuensi, memang seperti itu kenyataannya,” ujar Elsie. Merasa bersalah, KD juga pasrah dimarahi anak-anaknya. Ia membiarkan Aurell protes keras. “KD sudah menelepon Aurell langsung, dia menjelaskan semua permasalahannya dan minta maaf. Dia juga menerima Aurell marah. Memang dari dulu

Alice Norin

CAMERON Diaz ogah berkomitmen dengan satu pria. Alasannya, Diaz tak mau berhubungan badan dengan pria yang sama terus menerus. “Siapa yang ingin bersama dengan pria hingga berumur 80 tahun, aku lebih baik tak menikah,” beber Diaz seperti dilansir ShowbizSpy . Aktris yang pernah menjalin cinta dengan Justin Timberlake, Jared Leto dan Matt Dillon ini sebelumnya memang selalu menolak ajakan untuk

Selebritas

KD sangat terbuka dengan anakanaknya,” terang Elise lagi. Soal laporan ke polisi oleh Yaser Arafat dari LSM Hajar, KD juga siap menghadapinya. “Dengan kondisi KD seperti ini, nggak bisa berandai-andai saja. Kalau bilang siap, ya kita siap, karena kita harus siap selalu karena masalah pelaporan itu nggak bisa kontrol. Jadi, kita harus selalu siap,” kata Elsie. KD dilaporkan LSM Hajar pada Jumat sore lalu. Perbuatan KD dan Raul yang dengan sengaja berciuman bibir dianggap mempertontonkan ketidaksopanan

atau melakukan perbuatan asusila di depan masyarakat umum. “Kita tahu bangsa ini adalah bangsa beradab sehingga semua perbuatan itu dibatasi dengan norma-norma dan Undang-Undang,” kata Yasser saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/7). . KD dilaporkan ke Polda tercatat dengan nomor laporan 2536/VII/2010/PMJ Disreskrimum. KD dan Raul dijerat pasal 281 KHUP junto 282 junto pasal 1 ayat 1 junto pasal 32 UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi. (gie)

Enrique Iglesias Siap Tebus Janji Jika Spanyol menjadi juara Piala Dunia, penyanyi Enrique Iglesias bakal bermain ski air tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Itu merupakan nazar yang diucapkan pria kelahiran Madrid 35 tahun silam tersebut atas keberhasilan Negeri Matador pada even bola empat tahunan itu. Sebetulnya, banyak yang ragu bahwa putra penyanyi Julio Iglesias itu akan menepati nazarnya atau tidak. Tapi, pelantun Hero tersebut menyatakan akan melakukannya. “Sebelumnya, saya harus melakukan brazilian wax terlebih dahulu,” tuturnya lantas tertawa kepada People kemarin (26/7) ketika baru saja merekam acara So You Think You Can Dance. Enrique menegaskan, dirinya

pasti akan melakukan nazarnya tersebut. “Saya tinggal mencari hari yang pas. Nazar tetap nazar dan itu harus ditepati,” tegasnya.

Dia mengatakan pernah melakukan ski seperti itu saat SMA. Jadi, tak ada masalah bagi dirinya kembali melakukan hal tersebut. Yang bisa menghalangi adalah polisi, yang kabarnya rajin berpatroli untuk mencegah Enrique telanjang bermain ski air. Untuk menghindari petugas keamanan, Enrique berencana menjalani aksi di Teluk Biscayne pada malam hari. “Ketika SMA dulu, saya tak pernah tertangkap. Lagi pula, apakah berski air telanjang itu melanggar hukum dan bisa ditangkap?” ucapnya. Satu hal yang dikhawatirkan Enrique adalah hiu. Cuaca Miami yang kini panas kerap mengundang hiu untuk datang ke Teluk Biscayne. “Terutama pada malam hari,” jelasnya. (c8/ayi)


14

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

KANTONGKU

SERBAGUNA K

AMU juga punya kantong ajaib ala Doraemon loh ternyata, kantong serbaguna yang ada di celana atau bajumu adalah jawabannya. Sadar atau nggak, kalau kamu menjadikan saku celanamu untuk menyimpan duit atau tanda pengenal, pasti berguna dan mempermudah kamu supaya gak mesti repot nyarinya kalau lagi dalam situasi urgen. Cerita diatas dialami oleh Febryandhy. Doski mengaku nyimpan uang di saku celananya membawa keuntungan buat dirinya. “Kocek celanaku pasti selalu ada uangnya, biar praktis dan gampang ngeluarinnya. Tapi selama ini, uang yang aku taruh di kocek palingan duit kecil. Ya.. ribuan-ribuan doank,” kata cowok yang masih sekolah di SMK Abdi Wacana ini. Beli baju gratis langsung dompet, ini pendapat milik Reyhan Catur Prakoso. Haa maksudnya ? “Anggap aja tu saku adalah dompet. Aku gak bakal lupa atau kehilangan duit pas lagi jalan. Jadi setiap pergi, aku selalu ngisi kocek kemejaku dengan KTP sama uang secukupnya,” ujar cowok hitam manis yang mash sekolah di SMA 7 ini. Menjadikan saku baju atau celana untuk nyimpan duit atau yang lain-

nya udah jadi kebiasaan Kesia Laras Putri. Cewek berbadan tinggi ini sering menyimpan barangnya di saku celana. “Setiap jalan bawaan aku gak terlalu banyak. Aku gak mau repot bawa-bawa tas buat nyimpan barangbarangku. Duit dan kertas struk belanjaan, udah pasti ada di kocek celanaku sepulang jalan hehe..” jelas siswi yang sekolah di SMAN 9 Pontianak ini. Hemp, ada pro ada kontrak donk yaaa .. ada juga ni guyss, kawan X yang nggak mau nyimpan uang dan tanda pengenalnya di saku celana karena khawatir. Apa si yang kamu khawatirkan ? Yorry Evert, siswa SMA Santun Untan ini mengaku khawatir akan tindakan kriminal yang mungkin mendapat kesempatan karena uangnya yang ada di kocek. “Takutnya ada copet, apalagi aku jalan sering sendiri-sendiri

lalu pulangnya malam. Jadi amannya aku bawa tas aja. Sekalian muat barang banyak juga,” kata cowok beralis tebal ini. Beda lagi alasan Ignatius Noverio, “kalau aku nyimpan duit atau tanda pengenal dan barang penting lainnya di saku, pasti nyecer kemana-mana. Ujung-ujungnya hilang. Ah, tadinya mau praktis jadi dapat ribet ,rugi deh.” kata siswa SMAN 1 Sungai Raya ini. (kar)

CUAP-CUAP by : LARAS

MUHAMMAD ZULFIKAR

SMA Muhammadiyah 1

"Aku sering naruh barang di kocek karena mudah ngambil barang yang disimpan, dan gak ribet. Enggak perlu buka tas atau apapun, tinggal masukin tangan aja di kocek, trus gampang buat meriksa barang-barang yang kita simpan."

BLA BLA BLA RAWAN PISAHKAN ISINYA DOMPET buat pelajar berguna sebagai tempat penyimpanan uang saku maupun kartu –kartu identitas. Bagi mereka yang memiliki uang saku sedikit, tidak memiliki dompet bukan masalah berarti. Berbeda hanya dengan uang sakunya bulanan, misalnya. Bila anak itu tidak memiliki dompet, uang saku dan kartu identitas yang penting akan tercecer kemana – mana. Namun, membawa dompet juga rawan mengalami kerugian. Jika dompet itu hilang, hilanglah seluruh uang dan kartu – kartu penting yang ada didalamnya. Karena itu, mereka yang memiliki dompet sebaiknya tidak menaruh seluruh benda penting di dompet tersebut. Pisahkan sebagian uang saku di tempat lain. Sebagai jaga –jaga bila terjadi hal –hal yang tidak diinginkan. **

TAK TIK TANG WAFDATUL HUSNA

SMK Negeri 1

"Saku itu bisa jadi tempat yang serbaguna karena ia praktis, nempel di badan lagi. Jadi barang apapun yang kita bawa, gak khawatir ketinggalan."

KANTONG DORAEMON BUAT kalian yang suka simple–simple tapi males dengan kantong yang gede, alternatif ini cocok juga neh kayaknya buat kamu–kamu yang emang pengen nyimpen uang atau kartu identitas tanpa harus bawa tuh kantong gede. Check this out !

PAKE CELANA OR BAJU BERKANTONG

Tak ada rotan akar pun jadi. So buat kalian yang emang malas bawa dompet atau sejenis kantong gede, tak perlu khawatir. Pake celana or baju berkantong boleh juga tuh buat nyimpen uang & kartu identitas kamu.

SERASA KANTONG DORAEMON

ERICKSON HOTMA

Mahasiswa

"Kebiasaan menaruh barang di kocek buat kita jadi bisa bergerak cepat. Karena semua barang yang kita bawa udah diletakkan di kocek yang ada di baju ato celana. Kalo bawa tas ato dompet kan bisa aja ketinggalan."

MODEL : TARI (SGR. INSIX)

Nah yang ini emang kalian dituntut kreatif gays. Jarang baju berkantong? Celana pun nggak berkantong, pasti ribet dunk mau nyimpen uang atau kartu identitas. Nah mulailah buat tambahan kantong di baju kamu. So kalo jalan serasa Doremon ajah deh hehe…

MINTA DIBAYARIN

Kalo ini siy digunain kalo kita emang kepepet banget. Malas bawa dompet ataupun sejenisnya, boleh juga tuh kalo kita dah jauh – jauh hari dulu sebelum hari H, buat minta dibayarin. Tapi siap – siap deh dicap anak nggak modal. Capee dweeeh! (suk)

FOTOGRAFER : MAHMUD MUNTAZAR LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

PROFIL RESPONDEN Total Responden : 90 orang PROFESI : Pelajar : 43 Mahasiswa : 47

GRAFIS & ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

LEBIH PRAKTIS & SIMPLE

JENIS KELAMIN : Cowok : 45 Cewek : 45 USIA : 13 – 16 th = 25 17 – 20 th = 30 21 th keatas = 35 Pernah jadikan saku baju atau celanamu untuk simpan duit? Pernah : 68% Nggak pernah : 32% Alasan menjadikan kantong itu serba guna : (3 tertinggi) Pengen praktis ajah : 49,8% Gak banyak yang dibawa : 34,2% Enggak punya dompet : 9,8% Keuntungan naruh uang dan tanda pengenal di saku : (3 tertinggi) Gampang ngambil barangnya : 38,6% Tak perlu bawa dompet : 31,9% Bisa jalan melenggang : 20,7% Anak yang lebih suka naruh di saku : (3 tertinggi) Ribet : 44,8% Pemalas : 35,4% Teliti : 11,2%

MUNGKIN bagi sebagian orang memiliki dompet itu kudu, karena banyak manfaatnya. Selain bisa menyimpan uang, juga berfungsi untuk menyimpan berbagai kartu identitas dan foto-foto. But kadang bagi orang yang suka akan kepraktisan, saku adalah pilihan tepat untuk menyimpan sebagian uang dan kartu identitasnya. Jadi Kamelia Malik sebagai salah satu responden X kali ini mengaku banyak sekali keuntungannya jikalau menyimpan kartu pelajar dan uang di saku sekolahnya. Nah ingin tau lebih dalam cerita dari Kamelia dan cerita dari berbagai responden X lainnya? Well.. simak aja langsung di sini yaw!!!! ‘Aku khan suka jajan, jadi kalau nyimpan uang di saku lebih praktis. Pas istirahat

bisa langsung pergi ke kantin, kemana-mana juga ngerasa aman karna gak ada yang perlu ditinggal seperti dompet. Pokoke nyimpan uang di saku lebih simple ketimbang mesti bawa dompet,” tutur dare dari 3 bersaudara ini. Selain itu cewek yang biasa disapa Lia ini juga ngerasa membawa dompet itu sangat beresiko bagi pelajar sepertinya. “Kalau lupa aja sesaat, uangku bisa kecuri… itu mikir yang negatifnya yah. Coz banyak kejadian tementemanku yang ninggalin uang di dompetnya di kelas suka kehilangan. Makanya aku bilang sangat riskan sekali menyimpan uang banyak di dalam dompet,” timpal pelajar SMP Muhammadiyah ini memberi saran. Arif Rahman hakim atau yang biasa disapa dengan Arif

SELALU ADA KACA KECIL DI SAKU BUAT Suci Pratiwi, sosok kali ini, saku bukan hanya sekedar aksesoris atopun pelengkap baju dan celana yang kita pake. But, itu semua punya fungsi yang sangat, sangat menguntungkan. Terutama sebagai tempat untuk meletakkan kaca, benda yang selalu ia bawa kemana-mana. By : Laras Arianti Menurut Uci, sapaan akrabnya, saku merupakan tempat favorit untuk menaruh barangbarang saat ia pergi. “Aku paling seneng naruh barang-barang di saku celana ato baju. Mungkin udah jadi hobi kali naruh barang-barng yang ukurannya kecil di kocek,” ceplos Uci. Alasan paling kuat yang menyebabkan Uci menggunakan

saku sebagai tempat meletakkan barang-barang kecil adalah ketidaknyamanan dirinya saat harus membawa tas kemanamana.”Makai kocek itu lebih simpel ’jak bah. Jadi ndak perlu bawa tentengan kayak tas dan segala macam,” ujar gadis yang tahun ini terdaftar sebagai Mahasiswa Untan. ”Kecuali kalo udah bawa barang yang ukurannya besar. Jadi mau nggak mau harus bawa tas deh!” sambungnya. Salah satu barang yang sering ia selipin dikocek kemanapun ia pergi adalah kaca kecil. Makanya outfit yang ia pake selalu terdapat saku di sisinya. ”Aku tuh kebiasaan bawa kaca kemana-mana. Kalo gak ada kaca kayak ada yang ilang aja. Dengan adanya saku jadi praktis deh, langsung ngambil, nggak

perlu nyari-nyari lagi ,” cuap pecinta kuliner ini. Kebiasaan meletakkan barang dalam saku pun nggak selamanya menguntungkan. Contohnya pengalaman yang pernah dialami cewek yang pernah menyabet juara 1 Girls Guide Camp X ini. ”Aku sering mencampur barang-barang di kocek jadi satu, aku sempet kehilangan kunci rumah,” sesalnya. Kocek untuk tempat meletakkan kunci ternyata juga berisi handphone, kaca dan uang. Then, karena terburuburu doski pun nggak sadar kalo ada satu dari barangnya yang tercecer. ”Mungkin pas aku lagi ngeluarin handphone, kunci itu juga keluar. Sampe pusing nyariin tuh kunci nyecer kemana,” tutup dara kelahiran 11 agustus 1993 ini . **

juga mengatakan hal yang sama. Bahwa keuntungan menyimpan uang di saku itu sangat praktis sekali. “Aku kan cowok, apalagi masih pelajar. Jadi lebih pilih yang praktispraktis aja, nyimpan uang di saku celana,” tutur cowok kelahiran 17 November 1997 ini. Beda dengan tanggapan yang diluncurkan oleh Rinny Mayawati, bahwa baginya dompetlah menjadi tempat menyimpan barang-barang penting seperti uang dan kartu identitas itu. “Walaupun sedikit ribet, tapi tampungannya lebih banyak, dan tentunya aku pasti tentengin nih dompet kemana-mana… Apalagi mahasiswi seperti aku, kalo nyimpan berbagai macam di saku pastinya enggak cukup,” terang mahasiswi Fisip Untan yang juga model ini. (li2)

SHARE

SUCI PRATIWI Siswa Berprestasi



TOTAL SPORT

1620 Sepakbola porprov

Tuan Rumah Tersingkir PONTIANAK--Persaingan di cabang olahraga paling bergengsi antarsesama tim favorit kemarin sore berjalan ketat dan penuh ketegangan. Bermain di Stadion Ampera Kubu Raya yang sempat tertinggal dibabak pertama atas rival abadinya Persipon Pontianak mampu membalikan situasi. Persipon Pontianak yang turun dengan kekuatan yang terbilang kurang menguntungkan akibat sejumlah pemain pilar terkena larangan bermain dan cedera mampu mencetak peluang kemengan Semifinal (28/7) : perdana melalui kaki Rudi HarKetapang vs Landak sono dimenit (Stadion SMAN 8 Ampera) 20 hingga jedah Sambas vs PS Kuburaya minum. (Keboen Sajoek) Namun sangat disayangkan, squad Persipon gagal mempertahankan kemenangan usai jeda minum. Memasuki babak kedua PS Kubu Raya langsung menerapkan pola permainan menyerang ala Samba dan ini terbukti berhasil. Di menit 74 Marjo’in yang baru saja masuk menggantikan rekan satu timnya mampu membuyarkan konsentrasi pemain Persipon dengan gol yang dilesatkan dari arah pojok kiri gawang, skor menjadi berimbang 1-1. Gol Balasan PS Kubu Raya yang dibuat oleh Marjo’in membuat semangat Laskar Kubu ini menyala bak bara api yang ingin melahap rumput ilalang. Serangan demi serangan yang terus dilancarkan olh PS Kuburaya membuat ketar-ketir pemain belakang Persipon Pontianak dan ini berbuah gol yang mem buat mimpi Persipon bisa meraih medali emas dicabang olahraga prestitius ini kandas. Bola muntah dari gawang Persipon mampu dimanfaatkan oleh Suryadi Putra untuk mengantarkan kemenangan PS Kuburaya unggul hingga berakhirnya pertandingan 2-1.(bdi)

catur

Kota Tambah Dua Emas PONTIANAK—Catur Kota Pontianak memperoleh medali emas keempat dalam kejuaraan catur Porprov X yang berlangsung di Aula Korpri Pontianak, Senin (26/7) kemarin. Di kategori catur standar perorangan putra dan putri, Kota Pontianak mendominasi. Bahkan di nomor putra, Kota Pontianak menyampu bersih seluruh medali. Emas diperoleh Sulaiman MN, perak Firmansyah MN dan perunggu Abdurani. Untuk kategori catur standar perorangan putri, emas direbut Inggrid Desviana dari Kota Pontianak. Atlet Kota Singkawang, Anggar Setiorini berhasil merebut perak, sementara perunggu disabet Citra Lorenta dari Bengkayang. Dengan hasil tersebut, untuk sementara, Kota Pontianak bercokol di peringkat pertama dengan empat emas, satu perak dan satu perunggu. Diposisi kedua ditempati Kabupaten Melawi dengan satu emas. Diposisi ketiga ditempati Kapuas Hulu dengan raihan satu medali perak dan satu perunggu. (bdi)

Pontianak Post

Selasa, 27 Juli 2010

Nyaman Jalani Jeda LAGUNA SECA - Jorge Lorenzo bisa menjalani liburan jeda musim panas MotoGP dengan nyaman. Pembalap Fiat Yamaha asal Spanyol itu kembali menyempurnakan akhir pekan MotoGP dengan kemenangan di MotoGP Amerika Serikat (AS) Laguna Seca, kemarin (26/7) WIB. Itu adalah kemenangan keenamnya sepanjang musim ini. MotoGP Laguna Seca menjadi akhir dari enam pekan sibuk di MotoGP. Para pembalap bersiap melakukan liburan musim panas yang cukup melelahkan. Balapan terdekat adalah MotoGP Republik Ceko di Brno, tiga pekan mendatang.Lorenzo saat ini memimpin klasemen dengan memenangi enam dari sembilan lomba. Dia unggul 72 poin dari pesaing terdekatnya, Dani Pedrosa (Repsol Honda). Dengan keunggulan mutlak, Lorenzo tinggal menunggu waktu untuk menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kali. “Kami unggul jauh saat ini, sehingga kami akan menikmati liburan sebelum mempersiapkan diri menghadapi Brno dan mengejar gelar juara,” kata Lorenzo. Meski begitu, Lorenzo mengaku akan tetap berkonsentrasi untuk mengejar gelar juara. Masih ada sembilan balapan tersisa di MotoGP. “Persaingan tetaplah persaingan dan segala sesuatu dapat terjadi di sini. Anda bisa saja mengalami tabrakan atau mesin rusak dua atau tiga kali. Jadi kita hanya harus

bersabar,” lanjutnya. Mencatatkan pole kelima musim ini, Lorenzo langsung kehilangan posisi itu saat balapan dimulai. Sempat terdorong beberapa posisi ke belakang, Lorenzo akhirnya bisa membenahi laju. Beberapa lap kemudian, Lorenzo berhasil membuntuti Pedrosa yang saat itu memimpin. Lorenzo pun berhasil jadi pembalap terdepan setelah Pedrosa terjatuh di lap kesebelas. ”Hari ini sangat sengit. Dani sempat menjalani salah satu balapan terbaiknya. Aku pikir jika bisa terus menekannya maka dia akan bikin kesalahan, dan dia ternyata melakukannya. Jadi jauh lebih mudah setelah itu,” ungkap Lorenzo di Autosport. Usai melintasi memastikan kemenangannya, Lorenzo langsung bertukar kostum. Dia tampil lagi dengan menggunakan baju ala astronot berwarna perak, lengkap dengan helm, dan logo bendera AS di dada kiri. Seraya membawa bendera kemenangannya yang berwarna hitam bertulisan ”Lorenzo’s Land”, melangkah melangkah seperti berjingkat dalam gerak lambat, meniru gerakan astronot. Dia menancapkan bendera, sebagai pertanda laguna Seca sudah ditaklukkannya. Begitulah aksi si pembalap nomor 99 dalam merayakan kemenangan kesebelas di MotoGP itu. Kemenangan Lorenzo sendi-

Jorge Lorenzo

ri dinodai sebuah insiden. Ketika berdiri di podium teratas beberapa saat sebelum penyerahan piala, pihak penyelenggara salah memutar lagu. Alih-alih memutar lagu kebangsaan Spanyol, negara asal Lorenzo, yang kemudian

terdengar malah lagu kebangsaan Italia, negara asal Valentino Rossi, rekan setim Lorenzo yang finis ketiga. “Ini adalah kemenangan luar biasa,” papar Lorenzo. Sementara itu, finis ketiga di Laguna Seca tetap terasa seperti

kemenangan untuk Rossi. Bagaimana tidak jika tujuh pekan lalu dia masih harus terpuruk akibat cedera parah. MotoGP ASadalah balapan kedua Rossi setelah balik ke lintasan akibat patah kaki di MotoGP Italia, sekitar tujuh pekan lalu. (ady)

Cuma Denda, Ferrari Dihantam Rival HOCKENHEIM - Kemenangan Ferrari di Grand Prix Jerman berbuntut panjang. Hasil positif yang didapatkan Fernando Alonso meninggalkan dampak bagi Ferrari. Akibat diduga melakukan team order, tim

Kuda Jingkrak mendapatkan sanksi berupa denda. Alons o sukses menjuarai GP Je r m a n , Mi n g g u (25/7/2010) malam WIB, setelah melewati Felipe Massa di lap 49. Masalah muncul dari

REUTERS/Thomas Bohlen

Pembalap Ferrari Fernando Alonso dan Felipe Massa (kanan)

insiden sebelum Alonso mengambil alih pimpinan. Ferrari diduga memberikan instruksi pada Massa untuk sengaja memberikan jalan kepada Alonso. Ferrari sendiri telah membantah bahwa mereka melakukan team order. Namun, steward balapan di Hockenheim punya pendapat lain. Setelah melakukan pertemuan

dengan para petinggi tim Ferrari, Team Principal Stefano Domenicali, Manajer Massimo Rivola, serta Alonso dan Massa, steward memutuskan Ferrari telah melanggar peraturan. Seperti dilansir Reuters, ‘Tim Kuda Jingkrak’ dipastikan melanggar peraturan 39.1 yang mana melarang pemberlakuan team

order. Ferrari akhirnya didenda 100 ribu dolar AS (sekitar Rp 910 juta). Selain denda tersebut, kasus tersebut juga bakal menjadi isu utama dalam World Motor Sport Council (WMSC) untuk kemudian ditelaah secara menyeluruh. Atas hukuman denda tersebut, Ferrari sebenarnya punya hak untuk mengajukan banding. Namun, Ferrari sudah menyatakan tak akan mengambil opsi tersebut. “Untuk keputusan yang diberikan stewards usai balapan, kami sudah memutuskan takkan mengambil prosedur naik banding, (karena) yakin bahwa WMSC akan tahu bagaimana mengevaluasi fakta-fakta keseluruhannya secara tepat,” terang Domenicali pada Autosport. Meski hukuman telah dijatuhkan, kubu Ferrari menolak dituding melakukan team order di GP Jerman. Yang terjadi, menurut tim merah, hanyalah pemberian informasi tanpa instruksi tertentu. Tak lama setelah balapan, Direktur Komunikasi Ferrari Luca Colajanni juga telah melontarkan pembelaan. (ady)


metropolis

17

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

Siswa SMP Kesurupan

pembongkaran

MUJADI/PONTIANAK POST

BONGKAR: Satuan Polisi Pamong Praja, saat menertibkan pengerjaan bangunan di Jalan Nias diduga administrasinya belum beres.

Bongkar Rumah Tanpa IMB POLISI Pamong Praja Kota Pontianak, Senin (26/7) memberhentikan pembangunan yang direncanakan sebagai rumah pribadi di Jalan Nias. Untuk menghentikan pembangunan tersebut Pol PP menurunkan puluhan anggotanya. “Kami memberhentikan proses pembangunan tersebut karena memang tidak memiliki izin membangun dari pihak pemilik. Mereka tidak bisa menunjukkan bahwa bangunan itu memiliki izin dan berkilah sedang dalam proses perizinan,” Ujar Urai Abubakar, kepala Seksi Operasional Pol PP Kota Pontianak. Ia menyebutkan dalam operasi tersebut, u Ke Halaman 23 kolom 1

narkotika

MUJADI/PONTIANAK POST

KESURUPAN MASAL: Kesurupan massal di SMPN 21. Pelajar SMAN 9 juga ada yang jadi korban. Peristiwa itu terjadi selama tiga hari, sejak Sabtu lalu. Puncaknya Senin, ada 50 siswa yang kesurupan.

PONTIANAK - Sekitar 50 siswa sekolah terpadu di Jalan Tanjung Raya II kesurupan saat mengikuti Palang Merah Remaja, Senin (26/7). Peristiwa itu sudah terjadi tiga hari lalu, sejak Sabtu (24/7) dengan jumlah siswa yang kesurupan sekitar 11 orang. Peristiwa itu terulang lagi pada Minggu (25/7) dengan korban kesurupan puluhan orang. Teriakan siswa kesurupan mewarnai sekolah terpadu. Satu persatu murid berjatuhan dan merembet ketemannya yang lain. Dewan guru kewalahan. Siswa yang kesurupan diobati dengan beberapa ayat Alquran yang dilakukan guru, mulai dari ayat kursi, yasin hingga usmaul husnah. Setelah itu siswa mulai sadar dan dipulangkan secepatnya sebelum korban lain berjatuhan. Awalnya, siswa kelas tiga SMP yang bernama Bela. Ia kebut-kebutan menggunakan

sepeda motor ke belakang sekolah hingga menabrak benda yang diduga sebuah kuburan. Setelah itu, ia dan beberapa temannya bersantai di rumah kosong belakang sekolah. Ia kemudian mengajak teman-temannya untuk melihat benda yang ditabraknya tadi ke belakang sekolah. Hal itu ia lakukan tanpa sadar. Setelah itu Bella pingsan dan disusul beberapa temannya. Peristiwa hari Sabtu itu, akhirnya diketahui guru. Anak-anak yang kesurupan diminta pulang. Setelah siswa itu pulang, Bella kembali ke sekolah. Ia mengalami kecelakaan di depan RSU Yarsi. Namun ia tak merasakan sakit. Bahkan mengaku dipanggil kembali ke sekolah. “Padahal ia sudah pulang. Namun, balik lagi ke sekolah, katanya ada yang menyuruh dia balik ke sekolah,” kata salah seorang gurunya. u Ke Halaman 23 kolom 1

Camat Masih Terperiksa KASUS penangkapan seorang camat di Singkawang atas dugaan kepemilikan tiga setengah butir ekstasi masih berlanjut dalam tahap pemeriksaan. Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium Balai pengawas Peredaran Obat dan Makanan. Dua hari Bujang Ali diamankan di Direktorat Narkoba Polda Kalbar statusnya tetap masih sebagai terperiksa. Pihak kepolisian Suhadi SW telah mengambil tes urine Bujang. Untuk memastikan dia sebagai pemakai atau bukan. Hasil tes urine sudah polisi dapatkan hasilnya. Kesimpulan hasil tes, urine Bujang negatif. Karena tidak menunjukkan ada kandungan narkoba di urine Bujang. Meski demikian, hasil tersebut tidak memengaruhi pengamanan Bujang. Polisi tetap mengamankannya. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW, Senin (26/7) di Pontianak. “Bujang Ali tetap di tahan. Hasil tes urine u Ke Halaman 23 kolom 5

imigrasi

Buat Paspor Haji KEPALA Kantor Imigrasi Klas I Kota Pontianak Edy Edward berharap agar setiap jemaah calon haji di Kalbar apabila telah memiliki paspor agar melampirkan paspornya tersebut untuk mengur us pembuatan paspor ibadah haji agar tidak terjadi duplikasi paspor. Karena menurutnya saat ini untuk pembuatan paspor telah menggunakan system online jadi sekecil Edy Edward apapun kesalahan mudah terdeteksi oleh sistem. “Bagi jamaah calon haji yang punya paspor yang berlaku sampai 10 Mei 2011 itu paspornya harus segera diganti, tetapi jika masa berlaku paspornya lewat dari 10 Mei 2011 maka paspor tersebut masih bisa digunakan,”terangnya, kemarin (26/7). Sebagai salah satu fasilitas kemudahan yang diberikan bagi jamaah calon haji dalam membuat paspor kata dia, jika ada calon jemaah haji yang tidak memiliki akte kelahiran, ijazah, surat nikah maka dapat diganti dengan surat keterangan dari kementerian agama kab/kota. u Ke Halaman 23 kolom 5

Jalan Umum Belum Terang PONTIANAK – Setiap bulan ketika pelanggan membayar rekening listrik di Pontianak selalu dibebani pembayaran pajak penerangan jalan umum sebesar sepuluh persen dari total tagihan. PT PLN (Persero) menyetor senilai Rp20 miliar kepada empat pemerintah kabupaten/kota untuk pajak penerangan jalan umum tersebut. Kendati jumlah setoran kepada pemerintah daerah tergolong tinggi, namun masih ada sejumlah lampu di jalan-jalan

umum yang tidak menyala. Hal ini cukup mengecewakan masyarakat yang telah membayar penerangan jalan umum tersebut. Menurut Supervisor Penagihan PT PLN (Persero) Cabang Pontianak Anwarsyah, sumber pembiayaan penerangan jalan umum berupa pungutan pajak yang dikenakan kepada pelanggan. Pajak itu menjadi salah satu pendapatan asli daerah. Dasar hukumnya adalah PP 65/2001 tentang pajak daerah.

“Setiap daerah berbeda persentase tagihannya. Tergantung kebijakan pemerintah setempat. Di Pontianak ditetapkan 10 persen, sementara Kubu Raya, Mempawah, dan Landak ditetapkan sembilan persen,” kata Anwarsyah di Pontianak, Kamis (22/7). Setiap pelanggan yang membayar tagihan rekening listrik, secara otomatis dibebani PPJU. Besarnya PPJU bervariasi, bergantung peraturan daerah yang u Ke Halaman 23 kolom 1

126 Ribu Penduduk Nganggur PONTIANAK - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar Maksum Djauhari menyatakan berdasar angka statistik sekarang ini masih terdapat 126 ribu pengangguran. Guna mengurangi jumlah tersebut pihaknya terus memaksimalkan peran dari unit pelatihan yang ada baik di provinsi maupun kabupaten. “ Mu l a i d a r i Balai Latihan Kerja Indonesia provinsi hingga ke daerah, sehi n g g a m e r e k a Maksum Djauhari yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi bisa mendaptkan bekal ketrampilan yang kesemuanya ditanggung pemerintah,” tambahnya Maksum Djauhari, Senin (26/7), di Unit Pelaksana Teknis Disnaketrans. Pihaknya mengakui kesemuanya itu tergantung dari anggaran yang ada. Tetapi secara kontinyu kegiatan tersebut akan terus dilakukan. Namun juga, dia mengakui guna permasalahan pengangguran adalah komplek. Sehingga perlu adanya dukungan dari semua aspek.

u Ke Halaman 23 kolom 1

Bekelit

Elpiji Aman hingga Lebaran

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

BELAJAR DAN BERMAIN: Beberapa siswa sekolah dasar takjub melihat sebuah bola yang mengambang pada pameran Iptek di PCC kemarin. Pameran yang berlangsung hingga tanggal 28 Juli menyajikan permainan yang mengandung ilmu pengetahuan.

PONTIANAK - PT Pertamina Kalbar memperkirakan kebutuhan elpiji meningkat sekitar 10 sampai 15 persen menjelang ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Namun dipastikan ketersediaan stok aman dan tidak ada penimbunan. “Saya yakin tidak ada penimbunan. Karena kami ada tim yang terus melakukan inspeksi mendadak,” ujar Sales Representative LPG Pertamina Kalbar Valino, Senin (26/7) di PT Usaha Gas Elpindo Pontianak. Peningkatan kabutuhan elpiji dikarenakan aktivitas masyarakat ketika itu lebih banyak. Terutama rumah tangga, yang lebih sering memasak. Tim dari Pertamina akan berkeliling setiap hari untuk memastikan ketersediaan stok elpiji menjelang ramadan dan Idul Fitri. Lagipula, kata Valino, penimbunan gas elpiji tidak membawa manfaat bagi agen. Karena harga elpiji sudah memiliki standar sehingga kapanpun tetap sama. Saat ini, kebutuhan elpiji di Pontianak berkisar 40 sampai 45 ton perhari. Namun, Pertamina memiliki stok yang kuat. Ada dua kapal dengan kapasitas 300 ton dan 600 ton. Jika diasumsikan kebutuhan perhari 50 ton, dalam 10 hari dibutuhkan 500 ton. “Kapal dapat mengangkut 600 ton. Berarti ada lebih 100 ton. Perjalanan kapal memakan waktu empat hari. Selama kilang kita tidak bermasalah, tidak terjadi persoalan ketersediaan stok,” ungkap Valino. Direktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Epliji PT Usaha Gas Elpindo, Hamzah juga memastikan tidak ada masalah ketersediaan stok elpiji saat ramadan dan lebaran. Pihaknya memiliki 65 unit filling pengisian u Ke Halaman 23 kolom 1

Jurnalis Trip Visit IIMS Show 2010 Bersama Auto 2000

Museum Astra Simpan Kijang Oranye Produksi Tahun 1977 Sejarah menjadi bagian penting bagi PT Astra International Tbk. Produk perdana perusahaan disimpan rapi dalam Museum Astra. Salah satunya Kijang yang diproduksi tahun 1977. Kendati menyimpan barang kuno, desain museum sangat modern. Informasi disajikan melalui layar sentuh multimedia. Ilustrasi sigit

Chairunnisya, Jakarta

CHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

MUSEUM: Peserta jurnalis trip IIMS mengabadikan kunjungannya di Museum Astra.

MUSEUM Astra menyatu dengan kantor PT Astra International Tbk, yang terletak di Jalan Gaya Motor di Jakarta Utara. Ketika masuk ke dalam museum, ruangan terasa dingin. Lantainya berubin. Desainnya modern dan dinamis. Terdapat beberapa sekat ruangan. Ruangan paling kanan berisi penjelasan sejarah Astra dari awal berdiri hingga sekarang. Di sana juga terdapat dua layar sentuh multimedia yang berisi penjelasan tentang pendiri, hingga direksi perusahaan. Berawal dari William Soerjadjaya bersama adiknya, Tjia Kian Tie dan temannya, Liem Peng Hong yang mendirikan PT Astra International Inc pada 20 Februari 1957. Kata Astra berasal dari Dewi Astrea yang menurut mitologi Yunani merupakan dewi terakhir yang menarik dewi ke angkasa dan menjelma menjadi bintang dalam konstelasi Virgo. u Ke Halaman 23 kolom 1


18

METROPOLITAN

Pontianak Post Selasa 27 Juli 2010

ISTIMEWA/PONTIANAK POST

JUARA KARAOKE MANDARIN: Lin Gui Tian, Lin Gui Yu, Huang Cai Yan, Yang Jin Ting, dan Li Li Juan, Juara I – V Karaoke Mandarin, di Mall Matahari, diabadikan bersama panitia, Sabtu (24/7). Panitia menetapkan 50 juara dari total peserta Final Karaoke Mandarin dengan cara mengundi. Semua peserta pun mendapatkan piala, piagam, dan bingkisan. Hanya Juara I – X yang mendapatkan uang tunai, mulai Rp300 ribu hingga Rp1,6 juta.

Poltabes Datangi DPRD Poltabes Rancang 12 Pos Keamanan PONTIANAK – Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pontianak bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, Satuan Kepolisian (Satpol) Pamong Praja (PP), Wali Kota Pontianak, Senin (26/7) mendatangi DPRD Kota Pontianak. Mereka bertemu dalam rangka melakukan rapat dengar pendapat umum terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) di Kota Pontianak. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas membenarkan agenda rapat tersebut. Menurutnya, rapat tersebut membahas tentang agenda keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama masalah gangguan kamtibmas memasuki bulan suci Ramadan bagi umat Islam pada Agustus mendatang. Ia menjelaskan bahwa rapat tersebut juga memberikan hasil untuk giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bekerjasama dengan kepolisian dan pihak terkait dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Pontianak.

“Agenda rapat ini membahas persiapan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama lagi menjelang Ramadan. Mesti diberikan rasa aman dan tertib, agar masyarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khusyuk,” ujarnya kepada Pontianak Post. Poltabes yang diwakili oleh kabag Ops, Teguh Yulianto, didampingi seluruh kapolsek di jajaran Poltabes menyebutkan bahwa direncanakan sedikitnya 12 titik di Kota Pontianak yang akan dijadikan lokasi untuk pos keamanan. Hal tersebut tentu saja menyangkut antisipasi gangguan kamtibmas menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Meski demikian, dia juga mengimbau agar masyarakat bisa bekerjasama demi keamanan dan ketertiban benar-benar bisa terwujud dalam kehidupan sehari-hari. “Ada 12 titik yang sudah direncanakan untuk dijadikan pos keamanan bagi anggota kepolisian kota besar dalam memberikan pelayanan kemanan dan ketertiban, baik lalu lintas, maupun pengamanan gangguan lainnya,” ujar Teguh. Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi kepada wartawan menyambut baik agen-

da tersebut. Menurut dia, terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat bukan saja tugas pemerintah. Baik itu kepolisian, TNI, maupun Pol PP, tetapi juga merupakan tugas bersama dengan masyarakat. “Saya berharap dalam menciptakan kondisi yang aman dan tertib, pemerintah dan masyarakat bisa saling mendukung terciptanya kondisi tersebut. Apalagi beberapa bulan ke depan sudah memasuki bulan-bulan yang padat dan beresiko gangguan kamtibmas yang cukup tinggi, terutama arus lalu lintas menjelang hari lebaran,” tambahnya. Sementara itu, Erwin Sugiarto wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak mengajak semua pihak untuk ikut terlibat dalam menciptakan proses keamanan dan ketertiban. Terutama menjelang Ramadan dan Lebaran yang secara kuantitasnya akan terus meningkat memasuki hari-hari penting. “Pos keamanan yang sudah direncanakan tersebut diharapkan bisa berfungsi dengan baik. Dan Dinas Perhubungan diharapkan bisa ikut andil dalam proses keamanan tersebut,” jelasnya kepada wartawan. (sgg)

Chreystoforus Augusta; Pelukis Nasional Asal Kalbar

Jika Lukisan Tak Mirip, Uang Kembali Banyak orang Kalbar tak mengetahui siapa pembuat relief perjalanan perjuangan Kalbar di Stadion Keboen Sejoek, Monumen Korban Pembantaian Jepang di Ketapang, ataupun yang sekarang dibuatnya yaitu relief perjalanan Pahlawan Alianyang di Ambawang. Bahkan pelukis ini telah berhasil menggambarkan wajah pahlawan Sulung Lelanang, yang diakui oleh ahli warisnya. Dialah Chreystoforus Augusta, bukan orang Jogja atau Bali, dia adalah asli putra Kalbar kelahiran Mempawah, 30 tahun lalu. FAHROZI, Pontianak CHREYSTOFORUS Augusta adalah putra ketiga dari delapan bersaudara dari Drs FL Srihartoyo dan Katarina Murtini. Sama sekali tak memiliki latar belakang pendidikan seni. Dia adalah lulusan Fakultas Geologi STT Nas Jogjakarta. Namun sekarang ini, kiprahnya di dunia lukis tingkat nasional tidak perlu diragukan lagi. Chreys, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa dia mejadi seorang pelukis karena kebesaran Tuhan. Dia pun tidak menyangka kalau kehebatan tersebut bisa melekat padanya. Sekarang pun kemampuan tersebut masih membuat dia kaget. Pernah bergabung dengan pelukis nasional pada tahun 2005. Diantaranya adalah Joko Pekik, Kartika Affandi, dan lainnya dalam pemecahan rekor MURI, yakni melukis sepanjang 100 meter. Tema yang diangkat saat itu adalah perang ‘Baratayudha.’ Bahkan hingga sekarang ini sudah banyak muridnya yang menjadi pelukis di tingkat nasional. Di Kalbar sendiri ada Bryan Jevoncia, siswa SD asal Pontianak. Saat ditemui Pontianak Post, di sela-sela melukis di Pontianak Convention Center

ACHMAD FAHROZI/PONTIANAK POST

PIGURA: Chres saat melukis salah satu pengunjung di PCC. Dia memberikan jaminan jika lukisan tak mirip uang kembali.

(PCC), ia sedang melukis seorang wanita. Memang kalau dilihat hampir mirip. Kemudian yang menjadi perbedaan dengan pelukis lain adalah dalam finishing ia menggunakan kukunya. Berbeda dengan pelukis lain, dia adalah pelukis pertama kali yang memberikan jaminan uang kembali jika hasil lukisannya tidak mirip. Bukan ia menyombongkan diri untuk hasil karyanya. Namun itulah yang akan membuat dirinya berbeda dengan pelukis lain. Bahkan Chreys, sejak hidup di kota pelajar Jogja, yaitu di daerah Sagan (Perempatan Mirota) dikenal sebagai pelopor sentra pelukis, dulunya banyak orang mengenal sebagi pusat figura. Namanyapun sudah sering dicari pejabatpejabat di Indonesia untuk melukiskan wajahnya. Ia mengatakan bahwa melukis adalah gabungan matematis dan logika. Di mana anggapan adanya bakat bagi dia adalah nol persen. Tetapi, lanjutnya, ia tidak bisa menghilangkan yang tertanam sejak lama. Bahwa seseorang bisa melukis karena kata bakat. “Saya merasa hanya kuasa Tuhan dapat seperti ini, dan juga apa yang ada di dalam seni melukis, hanya dalam satu malam ra-

hasia tersebut yang sekarang dijabarkan menjadi ilmu mengajar, sehingga bisa dipahami orang lain secara cepat,” kata pelukis berambut gondrong ini. Memang dalam belajar melukis, lanjutnya, setiap orang mempunyai kecepatan berbeda. Keadaan inilah dianggap orang hingga sekarang ini sebagai bakat. Untuk yang satu ini, tentu saja memerlukan waktu lama jika seseorang tersebut tidak mempunyai bakat. Padahal dalam seni lukis sama dengan mempelajari pelajaran lainnya. “Di sini jelas sekali kemampuan berpikir orang juga berbeda, tapi istilah untuk ilmu lain adalah pintar. Nah perbedaan ini yang membuat fatal bagi seseorang untuk mencoba pengertian pintar, sedangkan kalau bakat adalah bawaan dari lahir. Mengapa dua kata itu tidak kita samakan menjadi pintar?” kata dia. Di kalangan pelukis dia juga sudah mendapatkan julukan sebagai pelukis ‘sandal jepit.’ Karena dia pernah melukis dengan menggunakan sandal jepit. Di Jogjakarta, ia lebih dikenal dengan penemu alat lukis kertas lipat. Selain kegiatan melukis, ia pun juga biasa mematung, pembuat naskah, hingga main musik. (*)


Pontianak Post

kubu raya

Selasa 27 Juli 2010

19

Tunggu Laporan Warga

penggawe

Konsultan Pengawas Kurang Fungsi

+

WAKIL Bupati (Wabup) Kubu Raya Andreas Muhrotien menilai pelaksanaan pembangunan di Kubu Raya begitu lemah terutama di sektor pengawasan. Ini kerap ditemukannya ketika melakukan kunjungan proyek-proyek ke lapangan. “Ketika saya datang di SMPN 1 Sungai Raya, pengawas tidak ada. Begitu pula di SMAN 2 Desa Kapur, konsultan pengawas juga sering tidak berada di tempat,” sesal Wabup kemarin. Menurut dia, seharusnya konsultan pengawas terus melakukan pengawasan terkait proses pembangunan suatu proyek. Sebab, kalau ada yang tidak pantas dipasang, pihak konsultan lah sebagai penegurnya. “Jangan sampai muncul suara masyarakat dan pihak lain karena merasa tidak puas,” gugahnya. Dalam membuat berita acara kemajuan pekerjaan, dia mengingatkan agar seharusnya dilihat dulu kualitas pekerjaan. Apakah sesuai bestek atau tidak, bisa diketahui? Kalau memang tidak layak, sebagai wabup ia siap menganjurkan dinas agar tidak membayar ke kontraktor dimaksud. ”Kita harus berani,” tandasnya. “Jangan sampai pengawas hanya melakukan tugasnya ketika pembangunan sudah rampung 100 persen,” timpalnya. Andreas tidak mempersalahkan seandainya perusahaan konsultan pengawas menangani beberapa proyek pembangunan. Namun yang pasti, dia mengingatkan agar jangan sampai kewajiban dan tugasnya ikut terbengkalai. Masalahnya, kata dia, pengawasan lemah akan berdampak pada kualitas pembangunan di Kubu Raya. Apalagi saat ini, dia memandang bahwa masyarakat sudah kritis dan sudah banyak tahu tentang proses dan prosedur pembangunan. (den)

pendidikan

Tertampung 40 Persen SEPERTINYA bantuan seragam sekolah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mereka belum bisa menampung sepenuhnya siswa baru yang tidak mampu. Pasalnya, bantuan untuk tingkat SMA baru 100 persen diberikan. Hanya saja siswa baru seperti SD dan SMP, baru sekitar 40 persen yang dapat tertampung. “Untuk siswa baru diterima di SD, SMP baru 40 persen dapat diperbantukan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Iskandar, kemarin Ia berharap apa yang terdata betul-betul pelajar kurang mampu. Masalahnya ada perbedaan mencolok antara jumlah siswa baru SD, SMP, dan SMA. Hanya saja, untuk siswa baru SMA, seluruh bantuan seragam sudah diserahkan. Disdik sendiri tengah mengimpun semua usulan dari sekolah terkait bantuan seragam tersebut. Meski bantuan seragam sekolah tidak mencakup semua siswa, Pemkab Kubu Raya telah menyiapkan bantuan lain. (den)

+

Gedung Baru SMAN 2 Dibidik

DENI HAMDANI/PONTIANAK POST

NOTA KESEPAHAMAN: Pemkab Kubu Raya menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Mempawah dalam hal kasus perdata dan tata usaha negara. Penandatanganannya dilakukan di aula Hotel Randayan, Sungai Raya.

Proyek KTM Terus Berjalan Puluhan Miliar Kucuran Anggarannya SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya membantah proyek Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang dipusatkan di Kecamatan Rasau Jaya terhenti begitu saja. “Pembangunannya terus berjalan. Bahkan berkembang ke beberapa daerah dan kecamatan seperti di Sungai Bulan, Sungai Raya, dan Terentang. Proyeknya ada dan jelas-jelas terarah,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjawab Pontianak Post, Senin (26/7) di aula Restoran Randayan Sungai Raya.

Menurutnya KTM bukan saja berada di Rasau Jaya. Pengembangannya terus berlanjut hingga ke beberapa daerah. Pembangunan di kecamatan terjauh seperti di Terentang misalnya dilakukan untuk mendukung KTM. ”Di sana, banyak proyek pusat masuk, juga APBD Kalbar dan Kubu Raya,” ujarnya. Salah satu proyek tersebut, kata dia, adalah pembangunan dermaga. Untuk sebuah daerah disebut KTM sebagai sebuah kelayakan dan pengembangan kota maju. Sementara pembangunan rumah untuk

transmigran juga lancar dibuka. “Termasuk proyek penempatan transmigran asal luar Kubu Raya,” ungkap dia. Proyek KTM, kata dia, mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Makanya kucuran dananya setiap tahun tidak sedikit dan cukup melimpah. KTM, lanjut dia, ibarat magnet di sebuah daerah gersang seperti Kubu Raya. ”Dampak KTM dan daerah sekitarnya cukup luar biasa, terutama dari infrastruktur yang dibuat,” ucap figur yang karib disapa Endi tersebut. (den)

SUNGAI RAYA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah langsung merespon pembangunan gedung baru SMA Negeri 2 di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. ”Kita memang sudah turun kemarin guna mengecek kebenaran laporan tersebut. Kalau ada ditemukan dugaan kejanggalan, kami tidak segan-segan melakukan penyelidikan,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah Warman Widiananta, seusai kesepakatan MoU (nota kesepahaman) antara Kejari Mempawah dan Pemkab Kubu Raya, Senin (26/6) di aula Hotel Randayan Sungai Raya. Menurutnya, Kejari Memp aw a h m e ma n g b e l u m menerima adanya laporan khusus terkait dugaan kejanggalan pembangunan proyek tersebut. Pihaknya masih menunggu pihak terkait untuk membuat laporan resminya. ”Kami, pasti akan tindaklanjuti,” janjinya. Kejari Mempawah mengaku saat ini belum fokus terhadap pembangunan proyek SMAN 2 Desa Kapur. Alasannya proyek tersebut masih

bisa diselesaikan pada 2010, sesuai masa kontraknya. Itu berarti kalau ada kejanggalan, pihak pelaksana masih bisa merevisinya kembali. “Beda kalau sudah masa kontrak dan perawatan habis. Itu bisa menjadi temuan,” ungkap dia. Sebelumnya pada Sabtu (24/7) kemarin, pegawai Kejari Mempawah bersama pegawai Inspektorat Kubu Raya turun ke lapangan. Ketika melakukan kunjungan tersebut, warga juga ikut turun meninjau. Mereka memberitahukan potongan-potongan kayu proyek yang harus diperbaiki pihak pelaksana. “Ada turun, kami lihat kemarin,” ungkap Dede Junaidi, ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah Kalbar. Sementara Ardanihan, kepala Inspektor Kubu Raya saat dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui bahwa ada pihaknya yang turun langsung ke lapangan. Alasannya, sebagai pimpinan SKPD, ia tidak diberitahu karena masih berada luar Kubu Raya. ”Saya tidak tahu, karena berada di luar Kubu Raya,” jawabnya via telepon. (den)

+

Jaksa – Pemkab MoU Kasus Perdata

LSM Tuntut Sosialisasi Menyeluruh SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya membuat gebrakan. Pemkab mengandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah untuk bekerjasama terkait kasus-kasus keperdataan dan tata usaha negara. Kejaksaan siap menjadi tulang punggung sebagai jaksa negara dari Pemkab Kubu Raya. ”MoU ini sebetulnya sudah lama kita rintis. Namun sayang baru kali ini bisa terealisasi,” kata Mustafa, kabag Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemkab Kubu Raya, Senin (27/5) di Hotel Randayan. Dalam MoU tersebut, selain dihadiri Bupati Muda Mahen-

drawan, hadir juga Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar I Wayan Sumitra dan para kepala SKPD di pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Menurut Mustafa, dalam MOU ini, pemokusannya terkait kasuskasus Kubu Raya mengenai perdata dan tata usaha negara. Sebab, sebagai kabupaten terbaru, Kubu Raya sangat rentan gugatan masyarakat ke pemerintah. Oleh karena itu, agar proyek-proyek tersebut terlaksana dengan mulus, Pemkab membutuhkan tenaga Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah. Meskipun MoU tersebut ada, Kejari menjamin pola kerjasama

tidak akan mempengaruhi seperti kasus pidana. ”Kerjasama ini hanya fokus dalam kasus dan gugat mengugat kasus perdata dan tata usaha negara,” katanya. Kenapa Pemkab butuh MoU ini? Alasannya Kejari bisa menjadi penengah atau penyelesai apabila bersengketa di tingkat pengadilan dan hukum. Kasus seperti sengketa Pasar Parit Baru di Kecamatan Sungai Raya menjadi salah satu contohnya. ”Makanya kita butuh kejaksaan untuk mengungkap kebenaran supaya program pemerintah juga tidak mandek di tengah jalan,” ungkap dia. Kajari Mempawah Warman

Widianta mengatakan sangat serius membantu Pemkab agar bisa fokus terkait pembangunannya. Maka dari itu, MoU kasus perdata dan tata usaha negara, supaya masyarakat tidak bisa protes sembarangan. Kata Warman, banyak pembangunan bersengketa dengan masyarakat dan tidak bisa diteruskan. Akibatnya, menganggu kinerja hingga muncul kasus hukum di belakang hari. Makanya kalau diterapkan ke Kejaksaan, pihaknya berjanji bisa menangani sebaik mungkin. Bentuk penyelesaian kasus tidak juga harus melalui muka pengadilan. Masalahnya antara pihak tergugat dan pengugat

dapat menjadi penyelesai dan penengah kalau ada jalan lain dapat diteruskan. Upaya ini juga agar pembangunan yang sudah berlangsung tidak berhenti begitu saja. ”Kan sayang, sudah banyak duit rakyat dikeluarkan, tetapi ketika ada sengketa harus terhenti atau tidak ada jalan keluar bijak,” urainya. Dalam MoU ini juga ada keuntungan yang didapat. Untuk pemerintah misalnya bisa fokus dalam peningkatan PAD. Kinerja juga bisa lebih fokus meskipun ada gugatan. Pemkab bisa lebih tenang bekerja dan mengarahkan programnya secara terpadu. (den)

+

cmyk


Komunikasi bisnis

20

Pontianak Post

Advertorial

Selasa 27 Juli 2010

Sosialisasi Her Registrasi Data Kepesertaan Tenaga Kerja

Hilangkan Peluang Kejahatan Klaim Jamsostek SEREMONI PONTIANAK POST

PENGARAHAN: Utin Kusumawaty saat memberikan pengarahan pada sosialisasi Format Pelaporan Data P4GN.

BNN-BNNP Sosialisasikan Format Data P4GN DALAM upaya menekan maraknya peredaran narkoba, data dan informasi mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangatlah penting. Dengan data dan informasi tersebut selain dapat dijadikan bahan dalam penyusunan kebijakan dan strategi BNN, juga sebagai tolak ukur atau indikator keberhasilan pencapaian tujuan nasional BNN di bidang P4GN. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan sosialisasi Format Pelaporan Data P4GN melalui Sistem Informasi Narkoba (SIN) yang digelar BNN bekerja sama dengan BNNP Kalbar, bertempat di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar, Senin (26/7). Kegiatan dibuka oleh Kalakhar BNNP Kalbar Dra. Hj. Utin Kusumawaty,MSi. Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemaparan mengenai data P4GN dan sosialisasi format data terapi dan rehabilitasi yang disampaikan oleh narasumber dari tim BNN. Kasubid Sistem Olah Data BNN Dewi Ayu Iriani yang hadir dalam kegiatan menjelaskan, mekanisme pelaporan data terapi dan rehabilitasi (TR) serta Gakkum dapat dilakukan dengan 2 versi. Pertama, apabila di RS, RSJ, PKM, Polda tidak terdapat fasilitas internet, maka pengiriman data ke BNNP dapat dilakukan secara manual dengan surat atau melalui fax, menggunakan format pelaporan yang telah ditetapkan. Kedua apabila terdapat kondisi di mana RS, RSJ, PKM, Polda terdapat fasilitas internet, maka pengiriman data dapat dilakukan melalui sistem aplikasi yang telah dibangun dan BNNP mendapat termbusan secara otomatis. Untuk kondisi ini, RS, RSJ, PKM, Polda mengentry dengan menggunakan user name dan password di BNNP setempat. Dengan demikian tentunya pelaporan data P4GN dapat lebih cepat dan mudah. Utin Kusumawaty mengatakan, sosialisasi ini merupakan sarana untuk memberikan pemahaman kepada Satgas Pengumpul Data P4GN dan Informasi tahun 2010, dengan menitik beratkan bagaimana menyusun perencanaan pengumpulan data dalam rangka memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Serta saling tukar menukar informasi, sebagai tugaspokokyangdimilikiolehmasing-masinginstansimengenai data penyalahgunaan narkotika. (fen/ser)

seluler

Android untuk Militer PONSEL cerdas memang sudah bermunculan dengan aneka sistem operasi yang disediakannya. Tapi, yang cerdas dengan ketahanan tinggi mungkin belum banyak. Salah satunya adalah Motorola i1. Ponsel ini menjadi smartphone Android pertama yang bekerja sama dengan fitur push-to-talk dari Nextel Direct Connect dengan ber OS Android 1.5. Ponsel cerdas ini disertai spesifikasi militer yang tahan segala kondisi. Gear Log melansir, perangkat ini memiliki tampilan layar sentuh HVGA 3.1 inci dan kamera 5 megapixel dengan flash, 4x digital zoom, dan kemampuan geo-tagging. Ponsel ini juga disertai baterai 1,400 mAh yang diperkirakan aktif untuk 200 menit waktu bicara serta slot microSD yang didukung kapasitas 32GB. Ponsel ini memiliki spesifikasi militer dengan perlindungan debu, guncangan dan bahkan hujan yang membuat Motorola i1 menjadi sebuah pilihan yang ideal untuk pengguna yang mungkin mengalami kondisi menantang ataupun diperuntukkan bagi para prajurit. Sebagai tambahan, terdapat pula aplikasi standar yang sudah ada pada perangkat ini seperti Google apps, pengguna juga dapat menemukan keyboard virtual Swype dan web browser Opera Mini 5. Beberapa aplikasi provider Sprint juga tersedia di mana pilihannya termasuk Sprint Mobile Locator, TeleNavTrack untuk tenaga kerja mobile dan aset menejemen dan solusi tenaga kerja Xora mobile. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan fitur seperti pindai barcode nirkabel, tanda tangan dan proses otomatis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pekerja mobile. Motorola i1 dikabarkan sudah tersedia akhir bulan ini dengan harga sekira Rp 1,4 juta, setelah mendapat potongan harga Rp 370 ribu dengan 2 tahun kontrak layanan. (bs-amr)

Tawarkan Ponsel Gratis SAMSUNG tawarkan smartphone Galaxy S bagi pemiliki iPhone 4 yang frustasi. Akun Twitter @samsungukmobile menghubungi orang-orang yang mengeluh ponsel Apple ini dan bertanya alamat mereka untuk pengiriman ponsel gratis. Seperti dikutip dari Huffington Post, Tiffany Nieuwland yang mendapatkanpenawaranini mengatakan, “iPhone dan saya telah bersama selama satu bulan. Namun, periode bulan madu ini telah berakhir karena adanya pemutusan panggilan yang berulang dan kesulitan menerima panggilan atau mengirim pesan yang tidak dapat dijelaskan.” “Jadi, saya mengeluhkan hal ini di Twitter. Bayangkan, saya terkejut di pagi hari saat Samsung menawarkan Galaxy S gratis. Terlalu menyenangkan bukan? Saya memutuskan untuk melakukan penyelidikan,” kata Nieuwland. Nieuwland kemudian menghubungi pihak Samsung dan mendapatkan konfirmasi bahwa kampanye ini memang ada. Samsung begitu percaya diri soal keunggulan Galaxy S sehingga mereka mengirim ponsel gratis bagi pengguna iPhone sehingga mereka mengambil keputusan sendiri. Juru bicara Samsung mengatakan kepada Huffington Post, “Baru baru ini kami melihat peningkatan aktivitas online soal ketidakpuasan pelanggan produk kompetitor kami. Kami memutuskan untuk menghubungi mereka secara personal untuk menawarkan mereka Galaxy S gratis sebagai model pengganti. Kami sangat percaya diri bahwa saat mereka mendapatkan perangkat itu di tangan mereka, maka mereka akan begitu kagum dengan produk ini.” (mor)

PT JAMINAN Sosial Tenaga Kerja (Persero) cabang Kalimantan Barat menggelar sosialisasi Her Registrasi data kepesertaan tenaga kerja di Hotel Kini, Senin (26/7). Jamsostek berusaha mendata ulang tenaga kerja pesertanya yang aktif hingga menjadi data lengkap, dapat dipertanggungjawabkan, akurat, valid, dan mempunyai legalitas hukum. Kegiatan berlangsung hingga 5 Agustus 2010. “Sesuai Permen 12, penertiban administrasi kepesertaan perlu antisipasi kemungkinan penyimpangan klaim yang tidak benar. Ya, orang yang di PHK dan mendapat klaim di sini, dia klaim di tempal lain lagi,” ujar Maksum Jauhari, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, usai membuka sosialisasi Her Registrasi Jamsostek kemarin.

Ia melihat, Jamsostek telah menerapkan sistem online, tuntutan tidak benar tak mungkin lagi dipenuhi dengan pencatatan data akurat. “Ini akan untungkan semua pihak. Bayangkankalauklaimnyasampai ratusan juta. Jadi Jamsostek danmasing-masingperusahaan harus memiliki data yang samasama valid,” jelas Maksum. Disampaikannya,Dinaskertrans menjadi polisi tenaga kerjaan pada perusahaan yang wajib daftar,tapitakmaumengikutkan karyawannya sebagai peserta Jamsostek. Mereka menjalankan tugas pengawas mulai dari inspeksi dan nota pemeriksaan. “Hingga ke BAP jika perusahaan itu masih tidak mau mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta Jamsostek,” tegasnya. M Lili Setiadi, kepala Kantor Jamsostek Kalbar menyampaikan, kasus penyimpangan atau

pembayaran klaim ganda, tidak hanya terjadi di Kalbar. Ini telah jadi kasus nasional, khususnya pada pembayaran klaim kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan kematian. Dinyatakannya, untuk tenaga kerja peserta Jamsostek yang ikut program kesehatan ada nama istri peserta Jamsostek. Tapi kalau perusahaan yang hanya program kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan kematian, Jamsostek tidak mendapat data isti dan anak-anak peserta. “Ini menimbulkan peluang kejahatan,” ujar Lili. Itu membuat yang bukan ahli warisberusahamengambilklaim ke Jamsostek. Bisa pula kartu peserta Jamsostek yang tercecer dijalanditemukanoranglaindan di berusaha mengambil klaim ke Jamsostek. Tapi, melalui her registrasi, walaupun mereka punyakartuJamsostektetaptidak

MADE FRANS/PONTIANAK POST

SOSIALISASI: Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja Disnakertrans Kalbar HJ Simamora menyampaikan materi sosialisasi.

dapat mengambil klaim, jika itu bukan haknya. Menurutnya, angka kerugian di Kalbar belum besar. Tapi, hal itu sudah banyak yang mengidikasikan ke sana. “Sehingga

kami di kantor tetap mengharuskan penerima klaim menyertakan pas foto, sidik jari, bahkan mereka yang mengambil klaim pun kami foto,” pungkas Lili. (mde/ser)

BSI FUN Bike 2010, Sambut HUT RI Ke 65 Buruan Daftarkan Diri Anda, Gratis! HARI Kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia selalu disambut dengan meriah oleh warga negara ini dan berbagai instansi, termasuk lembaga pendidikan. Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) cabang Pontianak tidak mau ketinggalan dalam kemeriahan itu. Mereka menggelar BSI Fun Bike 2010. Menurut panitia, kegiatan itu tidak hanya untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI. BSI ingin sekaligus memasyarakatkan sepeda, terutama dikalagan warga Pontianak dan seki-

tarnya. Secara tidak langsung kegiatan itu menjadi semacam kampanye mencegah polusi udara karena asap kedaraan bermotor. Warga Pontianak pun bisa sambil menghemat energi. Kegiatan Fun Bike atau sepeda santai memang sedang hangat-hangatnya di Kota Khatulistiwa ini. Semakin banyak warga, pegawai berbagai instansi di Pontianak, pengusaha, hingga pihak kepolisian dengan rutin bersepeda santai di pagi hari. Rencananya kegiatan dilaksanakan 8 Agustus 2010. Start dan Finish BSI Fun Bike 2010 berada di Kampus BSI Jalan Abdurrahman Sales No.18A

Pontianak. Panitia menyiapkan banyak hadiah menarikdandoorprizebagipesertaFun Bike. Seperti satu unit sepeda motor, dua unit lemari es, dua unit televisi, tiga unit sepeda, lima beasiswa D3, 10 beasiswa D1, serta 10 voucher kursus dan hadiah menarik lainnya. Pajak hadiah bakal ditanggung pemenang. Ayo buruan daftarkan diri Anda dalam BSI Fun Bike 2010. Tempat pendaftaran Kampus BSI Pontianak Jalan Abdurrahman Saleh No.18A, Anda cukup membayar biaya pendaftaran Rp20 ribu dan sudah mendapatkan bonus T-Shirt. Buruan...Beli 1 gratis 1...! (mde/biz)

Musda di Singkawang Sukses

Kammi Pelopor Gerakan Kepemudaan Multikutural BANGSA Indonesia mencatat dalam sejarah, gerakan pemuda yang dipelopori kalangan muda intelektual atau mahasiswa memecahkan kebekuan situasi kebangsaan, terakhir adalah gerakan Reformasi 1998 yang menumbangkan kekuasaan rezim Orde Baru. Rezim yang membekukan proses pendewasaan bangsa ini. Sekian banyak persoalan ditinggalkan rezim Orba, sampai saat ini masih kuat dirasakan pengaruhnya. Tantangan utama kedepan, krisis ekonomi yang menyebabkan penurunan kualitas hidup masyarakat, kemiskinan dan pengangguran. Tantangan kedua dan ketiga, demokratisasi dan globalisasiliberalisasi di Indonesia, serta bagaimana bangsa ini melahirkan tokoh bangsa menjadi leader. Penyelesaian tantangan

MUSDA KAMMI: Musyawarah Daerah Kammi Kalbar di Singkawang berlangsung sukses. (Insert) Ketua terpilih Kammi Kalbar.

bangsakedepanmembutuhkan sosokyangmengetahuimasalah dan solusi secara lokal hingga global. Tantangan dan permasalahan itu menyebabkan pelemahan disetiap sendi negara dan masyarakat. Di sisi lain,

institusi negara belum mampu melakukan peran optimalnya. Belum muncul oposisi institusi negara yang saling mengimbangi satu dengan lain secara positif, malah terjadi kolaborasi antar institusi yang acapkali mengorbankan

rakyat. Situasi itu menjadi dasar objektif, gerakam mahasiswa masihdituntutmenjadiproblem solver untuk masalah-masalah kebangsaan negara ini. Gagasan perubahan selalu muncul dari gelombangdantantanganbesar. Di samping itu, sebagai pusat peradaban Indonesia timur, Makassar membuktikan diri melahirkan pemimpin bangsa dan kaum pemikir yang eksis dalam perubahan zaman. Sementara itu dua sinergi ditetapkan dalam Musda Kammi Kalbar. Pertama sebagai organisasi dinamis pergerakan wadah kaum intelektual muslim. Kedua, momentum transisi demokrasidanperadabaninidijadikan tanda bangsa dan umat ini sedang menuju kejayaan dan kematangannya. Beberapa agenda sidang

komisi dilaksanakan. Pemilihan Ketua Kammi Daerah Kalbar. Pengesahan rekomendasi eksternal Neo Orde Baru, isu Trans Kalimantan, mengambil momentum pilgub, pilkada, dan pengawalan masa berakhirnya kepeminpinan daerah, serta advokasi permasalahan muslimah. Seresahan tokoh Multikultal Drs Tony Ferdy Msi dari Kesbangpolimas Kalbar, Drs M Arso, Baco Maywa ST tokoh politik Kalbar, serta Tokimin Spdi. Termasuk, ramah tamah ketua Kammi terpilih, forum ketua Kammi awal 19982010, dan field trip ke Pantai Samudra Indah. Acara yang dihadiri lima puluh peserta itu bertempat di Gedung Arafah Masjid Agung Kota Singkawang, 22-25 Juli 2010. (mde/ser)

Umrah Murah Bersama Majelis Ta’lim Nurussalam ALHAMDULILLAH, rencana Majelis Ta’lim Nurussalam Tanjung Sari, Jalan Ahmad Yani Pontianak di tahun 2009 untuk mengadakan Umrah murah bersama telah terlaksana pada 30 Juni sampai dengan 14 Juli 2010. Kegiatan untuk melaksanakan panggilan Allah SWT ini,

dilakukan dengan bekerja sama dengan PT Al-Mahdar Tour & Travel, dan diikuti oleh anggota beserta keluarga dengan begitu antusias karena merupakan yang termurah, sehingga mencapai 80 jamaah. Keberangkatan Umrah ini melalui Kuching MalaysiaBrunei Darsussalam-Jeddah

langsung ke Madinah. Di Madinah 4 hari, Mekkah 6 hari, Brunei 2 malam dan Kuching 1 malam. Ketua Majelis Ta’lim Nurussalam Hj. Siti Nuriyah Ismet saat ditemui mengatakan, ibadah Umrah ini sangat berkesan bagi mereka dan adanya keinginan untuk kembali berkunjung ke

FOTO IST

DIABADIKAN: Jamaah Majelis Ta’lim Nurussalam diabadikan saat melakukan Umrah, kemarin.

Kiblat ummat muslim. “Insya Allah tahun depan akan kembali ke Tanah Suci Mekkah, ditam-

bah wisata ke Negara Mesir Kota Kairo untuk melihat Piramid,” ungkapnya. (fen/ser)

Pameran Iptek “Science for All 2010”

Populerkan Iptek Mudah, Asyik dan Menyenangkan

FOTO IST

IPTEK: Kementerian Ristek memomulerkan Iptek mudah, asyik dan menyenangkan.

SAAT ini, kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi ukuran penilaian daya saing, dan merupakan bagian dari pengungkit ekonomi sebuah negara. Peningkatan daya saing negara serta pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menjadi fokus bidang kerja dan perhatian pemerintah. Tidak dapat dipungkiri, kemajuan

negara sangat terkait dengan peran kelembagaan Iptek yang dominandalammemasyarakatkannya. Dimulai dari peran pendidikan sampai dengan peran lembaga-lembaga pemerintah. Sebagai institusi pemerintah yang menghasilkan perumusan dan penetapan kebijakan yang terkaitIptek,sertabertugasmengkoordinasikan kegiatan riset dan pengembanganteknologi,maka

KementerianRisetdanTeknologi (KRT) memerlukan kerjasama dengan Kementerian Teknis terkait serta instansi pemerintah terkait dalam mengembangkan dan memasyarakatkan Iptek diantaranyamelaluisebuahmodel Sistem Inovasi. Pendekatan Sistem Inovasi, baik itu yang bersifat nasional (Sinas) ataupun yang bersifat kewilayahan/ daerah(Sida)padaakhirnyaakan menghasilkaninovator-inovator yang kreatif dan inovatif. Aktualisasi berjalannya Sinas dan Sida adalahterwujudnyaSDM berbudaya dan berwawasan Iptek. UntukmenjadikanIptekmenjadi budaya masyarakat luas, KRT dengan salah satu program rintisannya memperkenalkan Iptek kepada masyarakat luas melalui program Science for All. Program ini merupakan kegiatan dalam rangka menumbuhkan minat para pelajar, mahasiswa, pemuda, guru, pembuat kebijakan dan seluruh lapisan masyarakat untuk lebih mencintai Iptek. Dengan slogan

“Memopulerkan Iptek yang asyik, mudah dan menyenangkan”, mengandung arti bahwa materi Iptek yang disajikan membuat siapapun menjadi asyik, menyenangkan serta dapat menikmatinya. Iptek tidak boleh menjadi momok mena­ kutkan, melainkan dengan lebih mengenal Iptek bahkan mencintai Iptek, akan membangkitkan daya kreatifitas dan inovasi. Science for All merupakan salah satu langkah lanjutan dari pencanangan tahun Indonesia untuk pengetahuan. Dengan Science for All, akan terbangun image bahwa kota/daerah tersebut sebagai kota/daerah pendidikan dan teknologi yang berkualitas, apalagi didukung dengan konsep pembelajaran ala Ki Hadjar Dewantara yaitu niteni (memahami), niroke (menirukan) dan nambahi (mengembangkan). Keberhasilan program Science for All memerlukan koordinasi yang solid antara pemerintah,

pelaku bisnis dan akademisi. Konsep koordinasi yang solid ini dapat dilihat sebagai contoh dari keberhasilan Taman Pintar Yogyakarta, yang pembangunannya mendapatkan dukungan penuhdariPemerintahKotanya. KemasanScienceforAllberbeda beda disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik suatu daerah. Seperti di Pontianak, sebagai kota yang dilalui garis khatulistiwa. Ciri khas daerah Pontianak lebih ke arah ilmu astronomi dan ilmu dirgantara, sehingga titik berat kemasan Science for All tercermin pada kegiatan pengamatan matahari, pengenalan astronomi, workshop guru-guru bidang bumi dan antariksa/astronomi serta workshop pembuatan roket air yang dilanjutkan dengan perlombaan Roket Air dimana pemenangnya akan diikutsertakan dalam perlombaan roket air tingkat nasional 2010 yang akan diselenggarakan di kota Palembang Sumatera Selatan. (ari Ristek-2010/uni/ser)


komunikasi bisnis

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

21

Advertorial

Training Magic Finger, Mahir Berhitung dalam Sekejap sekolah tinggi ilmu ekonomi ‘indonesia’

sk Dirjen Dikti No. 4082/0/t/08 & 2299/d/t/09 Sk Mendikbud no. 073/d/o/98 STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar­tisipasi aktif mem­p er­s iap­k an SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja­na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun­tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe­sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye­leng­­gara­kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi). Konsentrasi Mnj pemasaran, Mnj keuangan, Mnj MSDM, Mnj Perhotelan, Mnj Perbankan). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/ pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 250.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/O98

Menjadi Hebat Matematika di Hadapan Siswa PERTAMA di Kalbar, training dahsyat yang akan mengungkap 5 langkah rahasia berhitung mudah, dan teknik menguasai perhitungan sampai bilangan tak terhingga hanya dengan menggunakan 10 jari tangan dan 10 jari kaki, plus mengajarkan strategi menggunakan kemampuan nalar dalam berhitung (mental logika aritmetika), tanpa harus ikut kursus matematika lagi! Selain ditujukan pada siswa mulai kelas 4 ke atas, training ini juga dapat diikuti oleh guru, orangtua dan masyarakat luas yang menemui banyak kesulitan belajar matematika bersama murid atau anak. Setelah menguasai 5 langkah rahasia, peserta akan mampu menghitung (pangkat, kali, bagi, tambah, kurang) hingga bilangan tak terbatas. Seberapapun besarnya bilangan yang akan dihitung, maka peserta dijamin akan

dengan mudah mengerjakannya. Semua materi dapat dikuasai tanpa rumus apa pun! Narasumber training adalah Ir. Hermawan Bekti H, M.Kom dan Ana Hermawan, Founder Rumah Akal Foundation, Bogor. Ia memecahkan rekor MURI 2008 bidang ristek dari Menristek RI Kusmayanto Kadiman, sebagai penemu metode belajar matematika paling mudah di Indonesia dengan logika aritmetika dasar, penemu magic finger dan konseptor komunitas belajar filsafat matematika. Selama 7 tahun meneliti, Hermawan mengamati banyak anak SD belum mampu menguasai logika aritmetika. Padahal menguasai logika aritmetika adalah kunci utama untuk melangkah ke jenjang matematika berikutnya, seperti aljabar dan geometri. ”Bagaimana anak-anak kita mampu

menguasai aljabar dan geometri jika logika aritmetika saja belum dipahami dengan baik dan benar?” ungkapnya. Menurut pengalaman anak-anak Sekolah Kandank Jurank Doank Jakarta

(milik artis Dick Doang), dengan 5 langkah rahasia berhitung mudah, soal hitungan tadi sebenarnya dapat dijawab hanya dalam waktu 30 detik. Peserta training bertaraf nasional ini akan mendapat hand out pelatihan dan sertifikat dengan biaya hanya Rp250.000. Training dilaksanakan di Hotel Khatulistiwa 2 Singkawang, Sabtu, 7 Agustus 2010, jam 14.00-16.30, dan Minggu, 8 Agustus 2010, jam 09.00-11.30 WIB di Wisma Nusantara Pontianak. Informasi dan pendaftaran dapat melalui SMS, ketik Nama_Alamat_Tgl Training ke nomor 0852 4526 4444, paling lambat 6/8/2010. Pendaftar pada hari H Rp350.000. Pembayaran dilakukan pada saat training. Ayo adik-adik, jadilah bintang matematika dikelasmu. Buruan daftar ya! Tempat terbatas. (biz)

Lokakarya Penyembuhan & Keberlimpahan Rejeki Bersama Metode Q-RAK QUARK Reiki Atomic Kundalini (Q-RAK), adalah salah satu teknik revolusioner untuk mengakses energi alam semesta (reiki). Q-RAK tidak berhubungan dengan agama atau praktik ibadah tertentu, tapimurniteknikpenyembuhan alami dari energi alam semesta. Manfaat mengikuti lokakarya Q-RAK antara lain: Kesehatan (penyembuhan diri sendiri, penyembuhan orang lain), kerejekian(matrealisasi),perlindungan (proteksi diri sendiri/orang lain/tempat usaha, proteksi dari gangguan kuasa gelap, santet, pelet, hipnotis, sihir, gendam, guna2, ilmu hitam, dan lainlain), meningkatkan kepekaan metafisika (clairvhoyance), kul-

tivasi (pemurnian roh dan jiwa), dan spiritualitas. Kami mengundang bapak/ ibu/rekan-rekan untuk menghadiri lokakarya Q-RAK yang telah dilaksanakan pada: Minggu, 1 Agustus 2010 di Kantor Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) ruang Diklat Lt.3, Jl. Imam Bonjol Gg. H. Mursyid I

No. 3-5 Pontianak. Untuk Level 1 (biaya Rp200.000), pukul 08.00-10.30 WIB. Materi: Pengenalan dasar Q-RAK, inisiasi level 1 dengan membuka jalur energi hingga 5 cm, penyaluran energi secara manual/langsung,dansimulasi/ praktik penyembuhan berbagai jenis penyakit. Bonus: Inisiasi

lapisan pelindung Q-RAK, aura rezeki/kekuatan pengendali rejeki. Fasilitas: buku Q-RAK seharga Rp58.000, sertifikat, makalah, dan snack. Level 2 (biaya Rp300.000) pukul 11.00-15.00 WIB. Materi: Inisiasi level 2 dengan membuka jalur energi hingga 10 cm, penggunaan bola energi level 2, penyembuhan jarak jauh dan penyembuhan massal, memajukandanmemundurkanwaktu pengiriman energi, meditasi hening, memprogram bawah sadar (subconscious mind). Bonus: Inisiasi mata ketiga, hati nurani, mata spiritual, inisiasi otak kecil untuk kecerdasan, pemberianmatajiwasecarapermanen, teknik melatih mata ke tiga, inisiasi pembangkitan dan penaikan inti kundalini hingga cakra jantung. Fasilitas: sertifikat, makalah, makan siang. Level 3 (biaya Rp600.000)

pukul 15.30-selesai. Materi: Pemrograman energi, inisiasi Q-RAK tingkat 3 (pembukaan jalurhingga20cm),penggunaan bola energi tingkat 3. Bonus: Inisiasi avatar, jiwa, kundalini, inisiasi kekuatan pengendali keberuntungan, pengendali tolak bala dan tolak bangkrut, gtummo, kekuatan pribadi ting­ gi, kekuatan bawah sadar positif, kekuatan penghancur segala rintangan, merkaba, penggunaan kekuatan avatar. Fasilitas: sertifikat, makalah, snack. Diskon50% bagibalita,pelajar dan mahasiswa (kecuali S2, S3), danmanula(60th+).Dandiskon Rp50.000 bagi peserta umum yang mengikuti 3 level sekaligus. Pesertaterbatas.Untukpendalaman materi (bagi alumni) masing-masing Rp50.000/level. Informasi & pendaftaran: Wawan: 08125777027, 087818220212, 7541627.(biz)

Solusi Asam Urat dan Nyeri Sendi Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Kampus STIE ‘indonesia’ Jl. Gajahmada No. 38 telp. 734762 PTK Jl. Imam Bonjol No. 82-88 telp. 761307 ptk

Tes Masuk STIE 13 Agustus 2010 Wisuda XIII STIE 07-08-2010

Gratis satu buah HP untuk akses informasi akademik mahasiswa/i, & lain-lain.

Makin Kuat Setelah Atasi Komplikasi FRANKY Solang (51 th), warga Gang Kerinci, Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea, Manado-Sulut, setahun belakangan dirinya dihinggapi beberapa penyakit khas usia di atas lima puluh tahun yaitu diabetes, asam urat dan darah tinggi. “Ketiga penyakit tersebut sangat mengganggu saya. Asam urat membuat kaki sulit digerakkan, sehingga sebagai pengojek saya kesulitan dalam menjalankan tugas. Darah tinggi membuat kepala terasa pusing, sehingga tak bisa konsentrasi kerja, tapi paling mengganggu adalah diabetes. Franky Solang Sebab, selain membuat tubuh mudah letih, juga membuat kemampuan saya membahagiakan istri jadi berkurang,” ujar Angky, panggilan akrab Franky, mengawali obrolan. Banyak penyakit yang datang pada saat usia kita lanjut, di atas 50 tahun. Hal ini disebabkan menurunnya fungsi organ tubuh dan melemahnya sistem kekebalan tubuh (imunitas). Diantara banyak penyakit para manula, yang paling populer adalah hipertensi (darah tinggi), asam urat dan diabetes (kencing manis). Begitu juga dengan Franky, dirinya sudah banyak usaha untuk mengatasinya, namun hasilnya tak sesuai dengan harapan. Beruntung suatu hari, saat membeli obat di apotek Franky melihat Gentong Mas dan langsung membeli untuk dicoba. “Belum sebulan minum rutin Gentong Mas, puji Tuhan hasilnya so kelihatan, asam urat perlahan menghilang, hipertensi reda dan yang paling menggembirakan diabetes reda, sehingga kekuatan lelaki saya balik lagi, bahkan makin kuat,” tutur Franky gembira dan bersyukur. Sekarang, Franky tak hanya rajin minum Gentong Mas, tapi juga bersemangat untuk mengajak rekan-rekannya untuk minum Gentong Mas juga. Gentong Mas, suplemen kesehatan dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat. Kandungan fiber dan magnesium pada Gentong Mas mampu mencegah diabetes dengan cara menormalisir kadar gula. Selain itu, Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas tetap berfungsi dengan baik. Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek/toko obat terkemuka di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius), Apt Mempawah (simpang tugu). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend. Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Terdaftar di Depkes: P-IRT: 812.3205.01.114, www.gentongmas.com. (biz)

ANDA harus mulai waspada bila kadar asam urat telah meningkat. Gejala umum yang timbul diantaranya; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri yang luar biasa pada malam dan pagi hari. Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatic, dan merupakan penyakit yang berbeda, namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh diserang juga sama. Nilai asam urat normal bagi wanita adalah 2,4-6, sedangkan pria adalah 3,0-7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Kini telah tersedia Joint-X, produk dari Amerika yang akan membe-

sendi yang normal. Minum Joint-X sehari 3X@ 1 tablet setelah makan. Mengonsumsi Joint-X secara teratur, Anda terbebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dapatkan Joint-X di apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apt Cipta dan Apt Sehat). Jl. Gajahmada (Apt Makmur II dan Apt Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apt Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apt Mandiri 2). Singkawang: Apt Merdeka dan Apt Singkawang. Ketapang: Apt Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

baskan Anda dari rasa nyeri selama ini menyiksa. Joint-X, merupakan suplemen mengandung bahan alami. Diantaranya ; Glucosamine, Chondroitin, MSM, Noni Extract & Devil’s Claw Extract, untuk memperbaiki fungsi persendian, menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian. Mekanisme kerja Joint-X: (1) Mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian, dengan menghambat pembentukan prostaglandin (zat kimia tubuh yang merangsang timbulnya rasa sakit). (2) Menurunkan kadar asam urat. (3) Meningkatkan dan mempertahankan fungsi tulang, tulang rawan dan cairan pelumas sendi untuk menunjang pergerakan

Persiapkan 2011, Raih Prestasi Lebih Baik UJIAN Nasional (UN) yang hasilnya diumumkan pada Senin (24/6) lalu mengejutkan banyak pihak, terutama orang tua siswa, guru, kepala sekolah, dan siswa yang bersangkutan. Ini disebabkan meningkatnya jumlah siswa tidak lulus. Secara nasional, dari 1.522.162 peserta, ada 154.709 peserta yang harus mengikuti UN ulang pada 10-14 Mei. Fenomena ini tidak akan terjadi bagi kita yang benar-benar mau belajar demi mempersiapkan diri dalam menghadapi UN. Kegiatan bimbingan belajar saat ini merupakan kebutuhan yang tidak biasa diabaikan oleh orang tua untuk putra-putrinya baikditingkatSD,SMPdanSMA. OlehbanyaksiswakegiatanBimbel dianggap sebagai pelengkap,

danpenyempurnaanatasajaran yang didapat dari para guru di sekolah masing-masing. Dengan berbagai keterbatasan atau hambatan yang ada, khususnya pada pelajaran-pelajaran yang membutuhkan latihan banyak diantaranya matematika, fisika, kimia, dan Biologi (IPA) serta

beberapa pelajaran IPS. Khusus di Bimbingan Belajar (Bimbel)KSMcabangPontianak dengan kantor pusat di Jakarta Pusat, telah disiapkan detail silabus pelajaran untuk tiap pertemuan permata pelajaran tiap semester. Silabus disusun KSM berdasarkan kurikulum,

sehingga tak ada bahan ajar di sekolah tidak diajarkan di KSM. Di KSM, siswa bebas datang/diskusi tiap hari. KSM menyediakan pengajar stand by layaknya dokter jaga dari pukul 09.00-18.00 WIB yang siap melayani. Jumlah siswa yang tidak terlalu ramai dengan 3 pilihan kelas yaitu Standar Class maksimal 25 siswa, Executive Class maksimal 10 siswa, dan Royal Class maksimal 5 siswa. Tujuan program belajar KSM: (1)Program4-5SD,pengulangan pengingatanmaterisekolahdengan Fun Learning Method. (2) Program6SD,persiapanUASBN dan pengulangan materi kelas 4 dan 5 SD. (3) Program 1-2 SMP, yaitu pendalaman materi dan persiapan ulangan harian serta ulangan semester. (4) Program

3 SMP, persiapan UN 2011 serta sukses menuju SMAN unggulan dan swasta favorit. (5) Program 1 SMA, yaitu penting untuk penjurusan dan pendalaman materi IPA (fisika/kimia/matematika/ biologi).(6)Program2SMA,yaitu pengembanganprestasidannilai rapor untuk jalur bebas test ke PTN. (7) Program 3 SMA, yaitu persiapan UN dan latihan soal standar SNMPTN yang jarang diajarkan di sekolah. Belajar dan Bimbel sejak dini diyakini mampu meningkatkan prestasi harian, semesteran, dan akhirnya naik kelas dengan prestasi meyakinkan. Buruan gabung bersama Bimbel KSM cabang Pontianak, Jl. WR Supratman No. 35 (depan SMP Negeri 10) Pontianak, telp (0561) 765870. (biz)

Berhasil Hamil dan Lahirkan Anak Kembar Setelah Berobat dengan Shinse Husein SEJAK lahir tahun 1981, Ani Supriyani sudah mengidap sakit jantung bawaan dan jadi langganan rumah sakit khusus di Jakarta.Pada1996,diamenjalani operasi jantung di rumah sakit yang sama. “Namun penyakit saya belum tuntas juga. Selain fisik saya masih lemah, bila kelelahan kuku dan bibir saya langsung membiru nafas juga sesak. Maka tak heran, saya sering pingsan baik di sekolah maupun di

rumah, bahkan di perjalanan, sehingga jadi beban kedua orangtua,” ujarnya. Karena itu, pada 2002 ia coba kontak Shinse Husem Kartawijaya di Muara Karang, Jakarta Ulara. Oleh Husein Ani dianjurkan rutin minum Minyak Pohon Shachi yang dalam bahasalatindisebutHipopphae. Hasilnya sangat menakjubkan. Dua bulan selelah minum obat tersebut, nafasnya terasa lapang dan ringan. Tenaga lebih kuat, badan menjadi lebih fit dan daya pikirnya juga lebih baik dari sebelumnya. “Karena itulah saya bisa merampungkan SMA, bahkan lanjutkeperguruantinggi,walau dengan nilai pas-pasan. Saya

rutin minum Seabuckthorn sekitar setahun. Sejak itulah saya terbebas dari sakit jantung dan hidup normal hingga kini. Bahkan30Januari2009lalu,saya melahirkansepasanganakkembar. Padahal menurut dokter, secara teori saya dilarang hamil, karena sakit jantung yang saya idap, membahayakan nyawa saya,” kenang Ani, warga Perumahan Kembang Larangan, Jl. Brotowali 4 No. 32 Ciledug, Tangerang tersebut. Lantan Ani bercerita, memasuki usia kandungannya 8 bulan lebih 1 minggu, fisiknya agak lemah dari sebelumnya, nafasnya agak sesak. Sejak itulah, katanya, gerak Ani agak lamban dari sebelumnya. Dok-

ter kandungan yang menanganinya memberi semangat. Alamat praktik Shinse Husein perumahan Muara Karang, blok 8-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0916903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran BudiPekerti),telp(0561)7385667061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat,Singkawang.TOCeria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO

Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)


22

iklan

Pontianak Post l Selasa 27 Juli 2010


Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

Aneka PONTIANAK

Buat Paspor Haji Sambungan dari halaman 17

“Total calon jamaah haji di Kalbar tahun 2010 sejumlah 2.223 orang, ditambah dengan tim pemandu jamaah haji ada

16 orang jadi total keseluruhan calon jamaah haji ada 2.339 orang, dan hingga saat ini dari jumlah calon jamaah tersebut baru sekitar 176 orang yang mengajukan permohonan

pembuatan paspor,”tandasnya Untuk mendukung lancarnya pembuatan paspor bagi calon jamaah haji, pihaknya telah membuat loket khusus untuk pelayanan jamaah calon

haji. Intinya kata dia, pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan atau servive yang terbaik dan memuaskan bagi masyarakat khususnya calon jamaah haji.(ash)

Jalan Umum Belum Terang Sambungan dari halaman 17

ditetapkan. Tetapi untuk wilayah PT PLN (Persero) Cabang Pontianak mulai sembilan hingga sepuluh persen dari jumlah tagihan listrik. Di Pontianak terdapat 175.621 pelanggan. Sedangkan jumlah pajak yang diberikan kepada pemkot setiap bulannya berkisar Rp2 miliar. Jika dilihat angka itu, berarti pemkot menerima sekitar Rp24 miliar setiap tahun dari pajak penerangan jalan umum. Data Dispenda Kota Pontianak menyebutkan, pada 2009 pendapatan daerah dari PJU sekitar Rp19 miliar. Sementara pada 2010 ditargetkan mencapai Rp21 miliar. ”PPJU biasanya menjadi satu dengan tagihan bulanan rekening listrik, yang besarnya 10 persen khusus untuk Pontianak. Oleh sebab itu, kerusakan yang terjadi pada PJU, seluruhnya berada di bawah tanggung jawab pemkot. Sementara kewajiban atau tugas kami hanya sebatas memasok aliran listriknya dan sebagai juru pungut,” terang dia. Menurut Anwarsyah, pen-

erangan jalan umum bukanlah kewenangan dan tanggungjawab PT PLN (Persero). Pihaknya hanya menyediakan aliran listrik saja. Sementara pengelolaan diberikan kepada pemerintah daerah setempat. ”Wilayah operasional PLN Cabang Pontianak meliputi empat kabupaten/kota, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, dan Landak, dengan 269.151 pelanggan. Sedangkan yang bertanggung jawab terhadap PJU adalah Dinas PU, sesuai dengan perda masing-masing daerah,” jelas Anwarsyah. Manager PT PLN (Persero) Rayon Kota Pontianak Agus Riyanto mengungkapkan, dalam PPJU ini, PLN hanya memungut dan mengumpulkan PPJU untuk kemudian disetorkan ke kas daerah. Selain itu, jika sekelompok masyarakat ingin mengajukan permohonan pemasangan atau perluasan PJU, maka harus ditujukan kepada pemkab/pemkot setempat selaku pengelola PJU. ”PLN tidak memiliki kewenangan untuk menambah perluasan PJU. Dalam

hal merealisasikan perluasan atau penambahan PJU, pemkab atau pemkot selalu berkoordinasi dengan PLN, untuk menentukan kelayakan pasokan aliran listrik agar setiap PJU yang didapat dapat menyala dengan baik, tidak mengganggu tegangan PLN di sekitarnya,” ungkap Agus. Dalam pengadaan material PJU, tambah Agus, dari mulai bola lampu, tiang-tiang, hingga ke jaringan kabel yang ada di wilayah pengelolanya, merupakan kewajiban pemerintah setelah menerima haknya berupa pembayaran PPJU. Selain itu pemerintah daerah juga yang mengurus penyambungan tenaga listriknya ke Kantor Cabang PLN, dan berkewajiban merawat serta memelihara seluruh perlengkapan PJU. ”Pemasangan PJU yang tidak dikoordinasikan oleh pemda dan tidak terdaftar di PLN, diklasifikasikan sebagai PJU liar, dan sesuai ketentuan yang berlaku dapat dikategorikan sebagai pencurian listrik,” tandas Agus. Kepala Dinas Pendapatan Kota Pontianak Rudi Eng-

gano Kenang, belum lama ini mengungkapkan, penerangan jalan umum memberi kontribusi paling besar pada sektor pajak di Pontianak. Pada 2009, pendapatan daerah dari PJU lebih dari Rp19 miliar. Tahun ini pemerintah kota menaikkan target pendapatannya menjadi Rp21 miliar. ”Pendapatan pajak berasal dari enam sektor. Paling besar PJU. Pada 2009, setiap bulannya pemkot memperoleh sekitar Rp1,5 miliar,” ujarnya. Rudi menjelaskan setiap bulan pemerintah kota menyetor kepada rekening PT PLN (Persero) untuk pembayaran penerangan jalan umum. PLN juga memiliki kewajiban menyetor pajak PJU kepada pemkot. Selama ini semuanya berjalan lancar dan tidak ada masalah. Pajak dari PJU selalu melampaui target. Pada 2009, targetnya Rp19 miliar dan pencapaiannya melebihi angka tersebut. ”Pendapatan dari pajak PJU ini digunakan untuk biaya pembangunan daerah. Kami berharap pada tahun ini juga bisa mencapai target,” ujar Rudi. (wah)

Menurut Bella, saat masih dalam keadaan kesurupan, mengaku disuruh untuk memperbaiki kuburan yang ada di belakang sekolah. Ia kembali lagi ke sekolah. Mainila, guru di SMP tersebut mengatakan ketika malam hari juga ada anak muridnya, yang siang harinya juga mengalami kesurupan mengajak teman-temannya serta mengumpat temannya

yang tidak menjaga kebersihan sekolah. Bukan hanya di SMP 21, kesurupan merembet ke SMAN 9, sekolah sebelahnya yang merupakan satu lokasi dengan sekolah tersebut. “Ada satu siswa yang juga kesurupan, saat jam belajar di kelas. Kemungkinan pikirannya kosong,” kata Bujang yangmengobatianakkesurupan tersebut. (tin)

Siswa SMP Kesurupan Sambungan dari halaman 17

Menurut Arianto, wakil Kepala SMP yang membidangi kehumasan, melihat langsung kejadian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu berlanjut pada hari Minggu. Hari Minggu itu, Bella lagi-lagi mengajak temannya ke belakang sekolah yang katanya melihat kuburan yang telahrusak.Tanpasadariamem-

intaagarkuburantersebutuntuk segera diperbaiki karena telah rusak oleh bangunan sekolah. “Mereka bilang ada kuburan, padahal itu hanya sebuah sugesti mereka. Kita sudah melihat tidak ada apa-apa. Kemarin juga ada anak yang namanya Iza dirasuki dan mengaku hamba Allah. Kita takut makin bertambah, akhirnya anak-anak disuruh pulang,” ujarnya.

Bongkar Rumah Tanpa IMB Sambungan dari halaman 17

mereka mengamankan barang bukti, berupa penyedot air, pemotong besi, serta beberapa barang bukti lainnya. Pihak Pol PP telah beberapa kali memanggil pihak pemilik untuk melakukan pembicaraan berkaitan dengan pem-

bangunan tersebut. Pembangunan yang tidak dilengkapi dengan perizinan tersebut akhirnya harus dihentikan. Selain itu, proses perizinan juga seperti dikatakan pihak pemilik masih dalam proses. Pihak pemilik sudah beberapa kali dipanggil ke kantor, tetapi selalu mangkir akibat-

dan enam tanki timbun darat dengan kapasitas 330 ton. Fasilitas lainnya, perusahaan tersebut juga memiliki kapal tanker LPG Standar Elpondo II berkapasitas 600 ton, sehingga total kapasitas sebanyak 930 ton. “Untuk saat ini, perhari baru mencapai 40 sampai 50 ton perhari. Jika dibandingkan kapasitas perhari dengan

total kapasitas, bisa aman selama 24 hari,” kata Hamzah kemarin. Untuk mengambil gas ke Plaju hanya dibutuhkan waktu tiga hari pulang pergi. “Jadi ketersediaan gas tidak kekurangan, termasuk saat lebaran,” katanya. Ia menambahkan perusahaan juga memperketat pengawasan pengisian untuk memastikan keamanan kepada pelanggan. Seluruh tabung

“Salah satunya sarana yang ada di balai-balai latihan kerja, tentunya kita juga harus mempersiapkan itu sesuai dengan globalisai atau perkembangan yang ada, kalau dihitung guna mengganti perlatan di BLKI kurang lebih dana yang disiapkan Rp12-Rp16 miliar,” ungkapnya. Selain itu, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 15 tahun 1997, telah diubah dengan Undang-Undang 29 tahun 2009 tentang Transmigrasi menyatakan bahwa penyelenggaraan program transmigrasi agar mampu meningkatkan derajat kesejahteraan dari tempat sebe-

lumnya. Sehingga hal itu juga sebagai langkah untuk kurangi angka pengangguran. “Karena memang dalam program transmigrasi terdapat program pelatihan sebelum mereka ditempatkan di wilayah tujuan, baik transmigran asal maupun setempat,” terangnya. Maksum menyebutkan di Kalbar kepadatan penduduk baru 28 jiwa perkilo meter persegi. Sudah barang tentu, hal tersebut untuk pacu pertumbuhan ekonomi, pengentasan pengangguran, mengurangi kemiskinan. Paling tidak transmigran akan bisa mengenal potensi apa yang ada di daerah barunya tersebut. “Warga tersebut kemudian

Usahanya dimulai sebagai perusahaan ekspor impor dengan menjual hasil pertanian. Kemudian berkembang setelah menjadi pemasok proyek Jatiluhur dan Departemen Pekerjaan Umum. Selanjutnya Astra memenangkan kontrak dari Perusahaan Listrik Negara untuk mendatangkan genset senilai US$8 juta dari Amerika Serikat. Namun, dalam proses pengimporan terjadi kesalahan sehingga LC yang dibuka harus digunakan untuk mengimpor barang lainnya. Ketika itu Astra memutuskan mengimpor 800 unit truk

Chevrolet dari General Motor dalam bentuk semi knock down. “Kesalahan inilah yang menjadi titik awal Astra bergerak dibidang otomotif. Sejarah ini terarsip dengan baik dan modern di Museum Astra,” ujar Agus Nardianto, salah satu public relation PT Astra International Tbk. Tak hanya tulisan tentang sejarah, Museum Astra juga memajang foto-foto pelaku sejarahnya. Semuanya lengkap dengan keterangannya. Agus menjelaskan, Museum Astra berdiri 26 Mei 2008 dan terbuka untuk umum. Waktu kunjungannya dimulai pukul 09.00 sampai 16.00. Na-

menghilangkan rasa was-was yang menyelimuti perasaan warga karena dihantui maraknya aksi tindak kejahatan. Kasat menambahkan, aparat kepolisian ditempatkan di lokasi rawan serta pada jam tertentu menggelar patroli rutin untuk memonitor keadaan. Dalam memantau keamanan. serta memberikan rasa aman masyarakat. Aparat kepolisian yang menggelar patroli semua dilengkapi dengan senjata lengkap. Dalam menekan masalah kejahatan jalanan, kata Kasat, tidak hanya aparat serse yang diterjunkan. “Semua satuan dilibatkan, baik intel dan lainnya,” kata Kasat. Menurut Kasat dengan penyiagaan aparat bersenjata dan instruksi tembak ditempat angka kejahatan jalanan angkanya menampakkan penurunan dalam sepekan

Sambungan dari halaman 17

hanya ingin memastikan pemakai atau bukan seseorang. Pengamanannya kan atas dugaan kepemilikan ekstasi,” kata Suhadi. Dia menambahkan tes urine juga lemah kedudukannnya dalam proses hukum. Sebab tes tersebut tidak bisa menjadi alat bukti pengadilan. Menurut Suhadi, kelanjutan penyelidikan tergantung hasil uji lab BPPOM. Dalam menentukan proses berikutnya. Sekaligus penetapan status Bujang. Hasil uji barang bukti tiga setengah butir sangat menentukan nasib Bujang.

“Jika postif langsung ditetapkan sebagai tersangka,” kata Suhadi. Selain menjadi tersangka dia juga bakal langsung ditahan. Tidak lagi berstatus terperiksa yang diamankan. Keterangan Bujang, kepada penyidik, kata Suhadi, dia mengunjungi tempat hiburan atas ajakan teman. Asal mendapatkan barang juga terus kepolisian selidiki. “Dari mana Bujang memperoleh ekstasi masih sedang dalam penelusuran,” kata Suhadi. Menurut Suhadi, mengingat narkoba merupakan kejahatan yang di atensi Kapolri,

maka kepolisian berupaya serius menanganinya. Penindakan, semua merujuk UU. No. 35 tahun 2009 tentang narkoba. Sementara, ancaman pasal tergantung sejauh mana keterlibatan. Pemakai atau bukan. Sedang, Beni yang ikut polisi amankan, hasil urinenya positif mengandung narkoba. Namun kepastian positif atau tidak barang bukti masih menunggu hasil uji lab BPPOM. Sama seperti ekstasi yang di duga milik Camat Singkawang Barat. “Barang telah dikirim. Hasil masih menunggu,” kata Suhadi. (stm)

libatkan kedua negara. ”Kerja sama itu juga merupakan upaya menekan kejahatan, dengan cara tukar-menukar informasi mengenai tindak kejahatan di kedua negara, dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut,” jelas Kapolda. Dalam pertemuan nantinya, Kapolda juga akan mengikutsertakan Kapolres yang wilayah hukumknya terdapat di sepanjang perbatasan. Tukar-menukar informasi

tindak pidana yang melibatkan dua daerah perbatasan juga dilakukan. Hubungan kerja sama tersebut selalu dievaluasi tiap tahunnya, melalui rapat kerja tahunan yang diadakan secara bergilir di Kalbar dan Malaysia. ”Kita harapkan dengan adanya perjanjian ini, maka keamanan di kedua negara dapat kita tingkatkan. Dan pertukaran informasi ini akan kita lakukan secara berkelanjutan,” tandas Erwin.(wah)

Kerja Sama Antarnegara kata Kepala Polda Kalbar, Brigjen Erwin TPL Tobing, Senin (26/7). Menurut ia, dalam penanganan kasus-kasus illegal sudah menjadi tanggungjawab antara Polri dengan PDRM untuk menangani. Sampai saat ini kerja sama tersebut sudah berjalan dengan baik. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mempermudah koordinasi apabila terjadi permasalahan yang me-

yang berkarat lebih dari 50 persen tidak digunakan. “Sebelum melakukan pengisian, dilakukan pemilihan tabung dulu. Setelah itu baru diisi,” ujar Hamzah. Pengamanan untuk keselamatan diri ini dimulai dari lokasi pengisian. Pengunjung yang masuk ke sana harus mengikuti beberapa aturan. Salah satunya harus mengenakan helm pengaman dan tidak boleh memotret. “Dikhawat-

irkan blitz dari kamera dapat menyebabkan gas menyambar,” kata Hamzah. Setelah diisi, gas dimasukan ke dalam drum berisi air untuk memastikan tidak adanya kebocoran. Kemudian didistribusikan kepada agen dan konsumen. “Semua proses pengisian dan tabung yang didistribusikan terjamin aman. Beberapa kasus ledakan terjadi disebabkan aksesorisnya,” ujarnya. (uni)

Kecewa Listrik Biarpet Sambungan dari halaman 24

membuatnya sangat kecewa, apalagi hal itu berdampak pada psikologi peserta yang sudah akan berlaga namun ternyata tidak jadi. “Saya sangat kecewa dengan kurangnya sarana yang memadai,” kata official dari

sekarang tidaklah mudah. Dalam program tersebut, dikatakan Maksum, pemerintah menanggung biaya jatah hidup. Besaran yang diberikan untuk lahan basah selama 1,5 tahun. Kemudian lahan kering satu tahun. Kemudian petugas juga akan terus melakukan pemantauan terhadap daerah tersebut setiap bulannya. Mulai dari kesehatan, pendidikan. Kepala UPT Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kalbar Haris Harahap mengatakan mulai hari ini hingga enam hari ke depan memberikan pelatihan kepada 30 transmigran dari Sambas, Kubu Raya, dan Bengkayang. Baik dari transmigran setempat atau asal. (fah)

mun saat ini pengunjung yang datang hanya dari komunitas atau perusahaan tertentu. “Seluruh pegawai baru Astra juga wajib datang ke sini biar mengetahui sejarah perusahaan,” ujar Agus. Pada ruangan lainnya pengunjung dapat menyaksikan model-model mesin yang mobil yang pertama diluncurkan Astra pada awal masa berdirinya. Salah satunya dipajang mobil Kijang berwarna oranye. Kijang tersebut merupakan diluncurkan pertama pada 1977. Ketika itu harganya hanya ratusan ribu rupiah. Di sana juga terdapat miniatur kendaraan lainnya, seperti BMW 520i yang pertama kali

diproduksi Astra pada 1986, Isuzu Panther TBR 52 yang diproduksi pada 1991, serta Hijet55 Wide diproduksi 1979 sampai 1983. Di sana juga terdapat motor Honda pertama yang diproduksi pada 1971. Menyatu dengan museum, terdapat ruang perpustakaan. Perpustakaan tertata rapi dengan koleksi buku otomotif yang cukup lengkap. Perpustakaan juga sangat bersih. Di sebelah perpustakaan juga terdapat kursi sofa tempat beristirahat pengunjung. “Jika ingin mengunjungi museum ini, harus ada pemberitahuan terlebih dahulu pada pengurusnya,” katanya. (*)

Sumatra Barat ini saat ditemui di Taman Budaya. Begitu pula yang dikatakan Deni Sutrisno dari BPSMI Banten. Ia menjelaskan pemadaman lampu membuatnya kecewa. Harusnya kegiatan yang berskala nasional tidak ada kesalahan teknis yang harusnya

terjadi. Apalagi hamper di setiap tangkai seni lampu padam. Beberapa peserta akhirnya harus menunggu, karena lampu bukan hanya padam satu kali namun hingga tiga kali. “Harusnya panitia bisa bekerjasama denganPLN,setidaknyamenyediakan genset,” ujarnya. (tin)

Ciptakan Program Baru, Tak Ingin Kanwil Stagnan Sambungan dari halaman 24

akan melakukan usaha apa yang bisa dilakukan, kemudian dari Disnakertrans akan memberikan fasilitas serta bimbingan tenaga kerja melalui UPT agar lebih produktif,” ujarnya. Program transmigrasi, lanjutnya, dahulu lebih dikenal sebagai pemecahan kemiskinan, sekarang berbalik yakni berperan aktif sehingga daerah tersebut tidak menjadi beban daerah,” jelasnya. Maksum mencontohkan bagaimana yang terjadi di Kabupaten Sintang. Dimana pertumbuhannya bisa dikatakan luar bisa. Diharapkan daerah lain akan mengikuti jejak Sintang. Memang proses untuk menjadi Sintang seperti

terakhir. Tetapi, lanjutnya, pihak kepolisian tetap selalu waspada mengingat kejahatan jalanan menjadi momok yang cukup meresahkan. Serta pelaku tak segan melukai korban ketika menjalankan aksi kejahatan. Kejahatan jalanan, kata Kasat, berupa tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan. Berupa penodongan maupun jambret atau kejahatan sejenis. Yang rentan menimbulkan kerugian materi atau menjadi korban kekerasan untuk bagi sasaran kejahatan jalanan. Karena prinsip pelaku yang penting dapat. Dengan modus menodongkan senjata tajam,jika korban melawan, pelaku tak segan melukai. Beberapa waktu lalu, Poltabes Pontianak mengeluarkan pistol untuk mempersenjatai anggota. Sebagai langkah menekan angka kejahatan jalanan. (stm)

Camat Masih Terperiksa

lebih dahulu. Ia juga sangat menyayangkan dilakukannya pembangunan tersebut sementara pemilik belum mengurus izin. “Kami tidak bisa tinggal diam, karena itu saya dan anggota segera bertindak untuk menertibkan sesuai dengan peraturannya,” timpalnya. (sgg)

Museum Astra Simpan Kijang Oranye Produksi Tahun 1977 Sambungan dari halaman 17

PONTIANAK - Menindak pelaku kejahatan jalanan di Pontianak yang marak kepolisian menerapkan tembak di tempat. Sebagai upaya menekan laju kejahatan yang cukup meresahkan tersebut. selain dengan mengintensifkan patroli polisi di kawasan yang dianggap sebagai titik rawan kriminalitas terjadi. “Instruksi Kapoltabes tembak tempat bagi pelaku kejahatan jalanan. Anggota disiagakan dan patroli rutin jalan terus,” kata Kasat Reskrim Poltabes Pontianak Komisaris Sunario kemarin. Sebagai langkah menekan tindak kejahatan cukup signifikan di Kota Pontianak ini. Menurut Kasat, polisi mengambil tindakan tegas kepada pelaku kejahatan jalanan demi memberikan rasa aman bagi warga masyarakat. Agar tidak memiliki kebimbangan dalam beraktifitas. Serta

nya tidak mau menanggung resiko. Karena itu pihaknya mengambil sikap tegas dengan memberhentikan pembangunan. Ia menambahkan, sesuai dengan peraturannya jika proses perizinannya masih diurus maka tidak boleh mendirikan bangunan ter-

126 Ribu Penduduk Nganggur Sambungan dari halaman 17

Tembak di Tempat Pelaku Street Crime

Sambungan dari halaman 24

Elpiji Aman hingga Lebaran Sambungan dari halaman 17

23

Surya Dharma Ali melantik pejabat definitif Kakanwil Kemenag Kalbar. Sebelumnya beredar sejumlah nama yang juga menjadi kans untuk menjabat kursi nomor satu di Kanwil Kemanag kalbar. Selain Husain, nama-nama yang berpeluang itu yakni Andi Jafar (Kepala Kanmenag Kabupaten Pontianak), Haitami Salim (Dosen STAIN Pontianak) dan M Basri Har (Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Kalbar). HM Husain D Mahmud dilantik bersama beberapa Ketua STAIN di Indonesia, di Jakarta. Husain dikenal rekan sejawatnya sebagai sosok berdedikasi tinggi. Konsisten dengan tugas dan selalu menunjukan kopetensinya serta penuh bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Karier pria kelahiran Pontianak, 10 Juli 1954 ini dimulai sebagai Kasubsi penyuluh pada Kanmenag Kab. Sintang kurang lebih satu tahun. Karena dianggap konsisten dan menunjukkan kemampuannya dalam tugas dan bekerja dengan baik, lulusan Ilmu Administrasi negara Pontianak tahun 1996 ini kemudian diberikan pekerjaan yang lebih padat yaitu di mutasikan menjadi Kepala Seksi Penerangan Agama Islam pada Kanmenag Sintang Tahun 1984. Walau pekerjaan semakin padat, ia dinilai mampu bekerja dengan tekun dan semangat kebersamaan. Disiplin, merupakan kata kunci

keberhasilannya, dan selalu ditanamkannya hingga ia dapat menyelesaikan tugas di bidang penerangan Agama Islam. Untuk menambah pengalaman kerja, Husain kemudian dimutasikan kembali di bidang pendidikan sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam pada Kanmenag Kab.Sintang selama kurang lebih enam tahun. Setelah itu, Husain pun dipromosikan lagi pada jabatan Kepala Seksi Perguruan Agama Islam pada Kanmenag Kab. Sintang. Kinerja yang lebih baik itu pulalah yang mengantarkan dirinya mendapat kepercayaan dan dipromosikan sebagai Kepala Kanmenag Sintang (20032005). Dengan amanah yang lebih besar ini pun, Husain tetap konsisten dengan tugas dan selalu menunjukan kopetensinya serta penuh tanggung jawab dengan pekerjaannya. “Apapun permasalahannya, beliau dapat menyelesaikannya dengan baik,” komentar rekan sejawatnya, H Ramli. Karier pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KNPI (1996) ini terus berlanjut. Dengan wawasan dan kedewasaan dalam bekerja dan mengedepankan semangat korsa dalam menjalankan amah itu, Husain dimutasikan menjadi Kepala Bidang Haji Zakat Wakaf pada Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Barat. Ini jabatan terakhir Husain sebelum dia dilantik Menteri Agama guna menggantikan Rasmi Sattar.

“Saat menjabat Kabid Hazawa, beliau menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan berdedikasi, baik terhadap kariyawan dan pimpinan. Serta dapat bekerjasama dengan baik antar instansi di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat dan selalu loyal terhadap pimpinan,” kata Ramli. Dihubungi Pontianak Post usai pelantikan di Jakarta, Husain D Mahmud menegaskan akan berusaha maksimal dalam menjalankan amanah yang dititipkan kepadanya. “Insya Allah saya akan melanjutkan program-program Kanwil yang lama dan coba menciptakan program baru. Mudah-mudahan Kanwil Kemenag Kalbar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik,” kata pelopor dan penggagas berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’arif Kabupaten Sintang ini. Husain juga akan menggagas berbagai program baru untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat beragama yang belum tersentuh oleh pimpinan sebelumnya. “Saya ingin mencoba pengadaan kitab suci semua agama di hotel-hotel. Di daerah maju, biasanya di kamar hotel disediakan juga Alquran,” katanya. Program-program yang menyentuh langsung kehidupan bergama di masyarakat juga akan dilaksanakannya. ”Saya menginginkan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Jangan sampai berjalan di tempat saja,” ujar Penasihat Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Provinsi Kalbar ini. (*)


metropolis Pontianak Post

24

Selasa 27 Juli 2010

UNIVERSITAS

Peksiminas

Kecewa Listrik Biarpet

Berikan Reward REKTOR Universitas Tanjungpura Chairil Effendi pada Minggu (25/7) siap memberikan reward kepada mahasiswa Kalbar, khususnya dari Untan yang menjadi juara pada acara Pekan Seni Mahasiswa Nasional X 2010 di Pontianak. “Untuk memberikan penghargaan kepada para juara, akan diberikan reward agar di waktu mendatang bisa berprestasi lebih baik lagi,” ujarnya. Chairil Effendi Suasana kompetisi pasti akan dirasakan ketat, tentu saja diharapkan mahasiswa dari Kalbar bisa memberikan prestasi yang membanggakan dalam penyelenggaraan tahun ini. Ia menjelaskan bahwa reward merupakan salah satu usaha memotivasi para mahasiswa yang berlomba agar bisa all out dalam berkompetisi dan harapannya membawa kalbar menjadi juara umum dalam Peksiminas X di Pontianak. “Reward yang kami berikan sebagai salah satu usaha memotivasi mahasiswa dalam Peksiminas agar bisa menyumbangkan yang terbaik bagi Kalbar tentunya,” katanya. Ia berharap mahasiswa Kalbar bisa tampil lebih baik dan menjadi juara untuk mengangkat nama Kalbar di tingkat nasional melalui Peksiminas X. (sgg)

KEPOLISIAN

Kerja Sama Antarnegara KEPOLISIAN Republik Indonesia dan Polis Diraja Malaysia, bersepakat akan memberantas segala bentuk aktivitas di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang berindikasi illegal. Oleh sebab itu, selama empat hari ke depan, jajaran Polda Kalbar akan melakukan kunjungan ke PDRM untuk penandatangan kerja sama MoU dalam pembahasan keamanan, terutama Erwin TPL Tobing pengamanan perbatasan. ”Semua kerja sama dilakukan dalam upaya penanganan yang berbau illegal di daerah perbatasan maupun di wilayah kedua negara,” Ke Halaman 23 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

JELANG RAMADAN: Pedagang perlengkapan salat tengah menyusun peci di lorong Pasar Nusa Indah kemarin. Suasana menjelang ramadan mulai terasa di beberapa pusat perbelanjaan.

Bangun Rumah Masyarakat Kecil PONTIANAK - Deputi Kementerian Perumahan Rakyat Bidang Perumahan Formal Zulfi Syarif Koto menjelaskan, pembangunan Rusunawa pada dasarnya juga merupakan salah satu unsur atau bagian dari kehidupan peradaban sebuah bangsa ke depan. Pemerintah melalui Kemenpera akan terus mendorong program pembangunan hunian vertikal untuk memenuhi kebutuhan rumah yang terus meningkat. ”Pemerintah sebenarnya telah memperkenalkan pembangunan rumah susun kepada masyarakat sejak tahun 1970-an. Pada waktu itu, Perum Perumnas telah membangun sejumlah Rusun di berbagai kota di Indonesia. Pada 2001 program Rusun kemudian dipertegas lagi oleh pemerintah karena kebutuhan rumah terus meningkat dan lahan perumahan semakin berkurang. Pada Kabinet Indonesia Bersatu II Kemenpera terus meningkatkan program tersebut dengan membangun Rusun bagi ma-

hasiswa dan pekerja, serta Rusun bagi pembangunan rumah vertikal, karena TNI/ Polri,” kata dia. kita ingin di kota-kota daerah hijaunya, Zulfi menyatakan, Kedaerah serapan air, dan menpera berharap Rusuruang terbuka hijau lebih nawa yang telah dibangun banyak, apalagi Pontidapat dikelola dengan baik anak,” ungkapnya. oleh masyarakat mauprogram Ini merupun pemerintah daerah. pakan bukti perhatian “Adanya Badan Pengelola pemerintah terhadap Rusunawa yang baik selain masyarakat semakin dapat memacu tingkat tinggi. Hal ini dibuktikan hunian di Rusunawa dan dengan peningkatan angsebagai proses pembelagaran untuk membangun jaran bagaimana hidup di rumah layak huni. Tahun rumah vertikal bagi anak ini dipersiapkan dana cucu di masa yang akan sebesar Rp3,1 triliun dan Zulfi Syarif Koto datang,” harapnya. Saat 2011 sebesar Rp5 triliun. ini, lanjut dia, masyarakat harus bisa Dia mengimbau kepada untuk pemembiasakan diri untuk mendiami merintah daerah, agar membentuk rumah vertikal. Namun tantangan- tim percepatan pembangunan perunya adalah budaya masyarakat yang mahan bagi masyarakat bawah, yang selama ini menghuni rumah yang melibatkan perbankan, pengembang, tersedia lahan, dimana mereka bisa pendidikan, LSM dan pers, yang menanam dan melakukan aktivitas. bersama-sama mencermati dan me”Itu merupakan suatu tantangan lihat permasalan, dengan harapan bagi kita. Kenapa kita memfokuskan dipecahkan bersama-sama. (wah)

PONTIANAK – Ketua Panitia Pekan Seni Mahasiswa Nasional Edy Suratman mengaku kecewa dengan PT PLN (Persero) terkait layanan ketersediaan energi listrik. soalnya saat perlombaan berlangsung, listrik tiba-tiba biarpet sebanyak tiga kali sehingga mengganggu proses penjurian. Beberapa lokasi yang padam ialah RRI tempat perlombaan seriosa, Audit Untan perlombaan pop hiburan, Taman Budaya perlombaan vocal group, rektorat lantai tiga perlombaan baca puisi serta di Polnep saat penyanyi dangdut sedang bernyanyi di panggung. “Pekan seni ini sangat terganggu dengan padamnya listrik di hampir semua tempat perlombaan. Padahal kegiatan ini berskala nasional. Padahal kita sudah menyurati PLN bahkan saya sempat datang untuk kerjasamanya dalam hal ini, dan mereka siap untuk tidak mematikan lampu,” kecewanya, Senin (26/7). Ia meminta agar PLN bisa memberikan yang terbaik, apalagi dalam pecan seni ini diikuti oleh 1.000 peserta yang ada dari seluruh Indonesia. “Kami mohon betul, kami benar-benar tidak berdaya jika sudah begini, apalagi mau menggunakan genset tidak bisa mencukupi kebutuhan. Berapalah kemampuan genset,” akunya. Kekecewaan terlihat dari kontingen yang berasal dari Sumatra Barat. Di Taman Budaya dalam perlombaan vocal group. Budi, seorang peserta mengaku kecewa dengan kegiatan yang berskala nasional, namun sarananya tidak memadai. “Saya harap panitia bisa bekerjasama dengan PLN agar segera memperbaiki hal ini,” katanya saat menunggu lampu hidup kembali. Ia menambahkan, padamnya lampu Ke Halaman 23 kolom 5

Husain D Mahmud; Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat

Ciptakan Program Baru, Tak Ingin Kanwil Stagnan Setelah menunggu hampir tujuh bulan tanpa pejabat definitif, akhirnya Senin (26/7), Menteri Agama Surya Dharma Ali melantik Kepala Kantor Wilayah Kementerian­ Agama Provinsi Kalimantan Barat yang dijabat HM Husain D Mahmud. Siapa sosok pengganti Rasmi Sattar ini? Efprizan, Pontianak PERTANYAAN itu terjawab sudah. Setelah tujuh bulan menunggu, akhirnya Ke Halaman 23 kolom 5

ISTIMEWA

BARU: Husain DM dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Kalbar yang baru menggantikan Rasmi Sattar.


pro-Kalbar Pontianak Post

25

Tinju

Atlet ke Porprov DANKI Kifan C Yonif 643 Ketapang, Kapten Kadirman Gultom mengatakan salah satu dari anggota Kipan C juga ikut menjadi atlet tinju mewakili Ketapang dalam Ajang Porprov X di Pontianak. “Kita berikan dukungan kepada atlit Pertina Ketapang agar berprestasi meraih emas dalam Porprov yang sedang berlangsung di Pontianak,” ungkapnya kepada Pontianak Post, baruKadirman Gultom baru ini. Pria sejak SD bercita-cita menjadi guru ini berharap seluruh atlit yang bertanding di Porprov akan bertanding secara sportif. Bahkan ia optimis para atlet Ketapang dapat memberikan hasil terbaik bagi Ketapang. Termasuk anggota TNI yang dipinta pemkab untuk berjuang atasnama kontingen Ketapang. Bahkan ia memberikan motivasi kepada para atlet agar berjuang secara bersungguh untuk mengejar impian yang diharapkan. “Menang kalah soal belakang yang jelas berjuang dulu, serahkan semuanya kepada Tuhan,” ungkapnya. Ia melihat kontingen Ketapang khususnya cabor yang diterjunkan

Permintaan Motif Tradisional Berkurang Keramik Harus Ikut Selera Pasar SINGKAWANG – Potensi kerajinan keramik di Kota Singkawang cukup menjanjikan. Kendati demikian, produk yang dihasilkan harus mengikuti selera pasar, agar bisa laku terjual. “Kebanyakan keramik kita masih mempertahankan budaya lama. Selera pasar sudah berubah, sehingga permintaan (keramik dari Singkawang)

terbatas. Jadi, harus menyesuaikan. Minat pasar dengan motif tradisional sudah berkurang,” kata Kepala Bidang Perindustrian, Disperindagkop Kota Singkawang, M. Ilyas kepada Pontianak Post. Saat ini, menurut Ilyas ada delapan pengrajin keramik di Kota Singkawang. Kesemuanya berada di Kecamatan Singkawang Selatan. Dari delapan itu, kata Ilyas, lima pengrajin hanya memproduksi jika ada pesanan dari konsumen saja.

“Sedangkan tiga lainnya memproduksi terus, walau tidak ada pesanan. Mereka sudah mempunyai pasaran untuk keramiknya,” kata dia. Biasanya, lanjut Ilyas, itu untuk perorangan yang mengirimnya ke luar. Mereka bekerja sama dengan pihak luar. Selama ini, tegasnya, pasarannya adalah di Pulau Jawa. “Selama ini pasarannya lokal, di Pulau Jawa. Itupun tidak banyak. Kalau ke Malaysia, Ke Halaman 31 kolom 5

MUJADI/PONTIANAKPOST

KERAMIK: Keramik Singkawang sesuaikan motif dengan pasar.

Camat Singbar Coreng Pemkot

Ke Halaman 31 kolom 1

TBC

Tidak Terlalu Banyak KADIS Kesehatan Kota Singkawang H. Nurmansyah mengatakan bahwa kasus penyakit menular Tuberculosis (TBC) ada, namun tidak banyak. “Pada prinsipnya yang pertama untuk TBC, jangan sampai menularkan ke orang lain. Artinya, kumannya jangan sampai positif,” ujar Nurmansyah kepada Pontianak Post belum lama ini. Ia menjelaskan, H. Nurmansyah pada prinsipnya TBC menyerang paru-paru manusia. Banyak kasus yang bermula dari TBC, kata Nurmansyah, akan menyebabkan komplikasi penyakit-penyakit lainnya. Bahkan, dapat menyebabkan meninggal dunia, jika sudah komplikasi. Kalau paru-paru manusia sudah rusak sangat berbahaya. Kuman penyebab TBC menurut dia, bila diobati akan mati. Namun, pengobatannya mesti berkelanjutan. “Kematian bermula dari TBC secara nasional banyak. Komplikasinya ke paru-paru gagal lalu ke jatuh ke jantung dan bisa meninggal dunia,” terangnya. Dia menegaskan, prinsip Ke Halaman 31 kolom 1

Sepakbola

Janji Tampil All Out LAGA semifinal yang mempertemukan kesebelasan Persikat Ketapang versus Persilan Landak diprediksi bakal berlangsung keras. Pihak Persikat sendiri menyatakan akan tampil all out dan memanfaatkan semua lini lapangan hijau tempat pertandingan dilaksanakan. Setelah pada perdelapan final sebelumnya Persikat berhasil mempecundangi kesebelasan bumi lawang kuari Sulianto Harun Sekadau dengan adu penalti yang membawa kemenangan pada Persikat 5-4. Sementara itu Persilan Landak berhasil menghentikan langkah Persista Sintang dengan skor akhir 3-0. Pelatih Persikat Ketapang Irwan ketika berbincang dengan Pontianak Post, kemarin malam mengatakan anak asuhnya akan tampil total dengan pola permainan menyerang.”Kami akan menampilkan permainan terbaik agar bisa memenangkan pertandingan dan maju ke babak final, “ kata Irwan yang akrab disapa Gewang ini. Persikat akan menyusun strategi dengan susunan 4-4-2. Kekuatannya pada lini penyerang, meski semua pemain memiliki Ke Halaman 31 kolom 5

ANDI/PONTIANAKPOST

PNS se Singkawang Bakal Tes Urin

MEMERAH: Jalan luas di kawasan pertambangan bauksit, Ketapang. Awalnya adalah punggung bukit, namun dipangkas hingga berubah menjadi jalan memerah yang sangat lebar.

Jonosen Bantah, Jayadi Ngaku Kebagian Dana CGM Rp50 Juta PEMANGKAT – Anggota Tanya ke DPRD Kabupaten Sambas bagian asal Pemangkat, Jonosen kesra Pemmembantah dirinya mengelola bantuan Pemkab kab Sambas. Sambas untuk perayaan Pasti ada Cap Go Meh 2010 sebesar kuitansi Rp 50 juta. Politisi PDIP ini sama sekali tidak mengeuang itu.” tahui pengelolaan uang Jonosen tersebut. “Memang selama ini “Biar terbuka semuanya, saya banyak yang curiga saya mengelola minta aparat mengusut persoalan uang itu. Tapi silakan klarifikasi ke ini. Mengapa demikian ? Karena pemkab siapa yang menerimanya,” indikasinya ke saya. Saya tidak mau ujarnya. nama tercemar,” tegasnya. Jonosen meminta aparat berMenurut Jonosen mudah menwenang mengusut permasalahan gusut kemana uang tersebut. Pemkab ini. Siapa penerimanya dan kemana Sambas melalui bagian kesejahteraan penyalurannya. Karena dia tidak ingin rakyat tentu memiliki administrasi namanya tercemar. penyalurannya. Akan jelas siapa

Kami di bawah naungan­ Makin Pemangkat ada menerima bagiannya.’’

Jayadi

penerima dan laporan pertanggunjawabannya. “Tanya saja ke bagian kesra jelas semuanya. Pasti ada administrasi paling tidak kuitansi penyerahan uang itu,” paparnya. Dirinya bakal mengajukan ke DPRD Sambas untuk memanggil pihak-pihak terkait menyelesaikan Ke Halaman 31 kolom 5

Peraih Medali Emas Ditunggu Bonus

Minta Bantuan Sapi Bergulir

Ketapang. Secara terpisah, Salamudin SP, Wakil sekretaris KONI Ketapang menyebutkan perolehan medali Ketapang di Porprop 2010 sampai Senin (26/7) pukul 16.00 WIB sudah mencapai 5 emas, tujuh perak dan Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 1

EMAS: Aeromodelling sumbang emas buat Ketapang.

dengan perusahaan yang berinvestasi di Ketapang. “Atlet yang berprestasi, juga kita usahakan bisa diterima menjadi pegawai, tentunya dengan memperhatikan pendidikan serta prestasi dalam olahraga,” kata Yudo Sudarto SP, M.Si yang juga ketua harian KONI

Ke Halaman 31 kolom 5

KETAPANG-Beberapa orang masyarakat Desa Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan yang tergabung dalam Kelompok Ternak ”Andalan” mengharapkan bantuan ternak sapi dari Pemerintah. Karena melalui bantuan ternak sapi atau kambing tersebut diharapkan dapat memberdayakan masyarakat selain meningkatkan ekonomi keluarga khususnya. Ketua kelompoknya, M. Amin, mengatakan masyarakat berkomitmen untuk memelihara dan mengembangkan ternak bantuan tersebut. “Kami sebagai warga masyarakat mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan ternak secara bergulir pada kelompok kami yang ber jumlah 10 orang. Kami bertekat untuk memelihara ternak bantuan tersebut dengan penuh tanggungjawab hingga berkembang biak dan bergulir kembali,” ujarnyakepada koran ini, kemarin Dari 10 orang anggotanya 4 orang telah memiliki 1 ekor sapi sedangkan 6 orang belum mempunyai sapi. Pada umumnya ternak sapi bagi masyarakat Desa Tanjungpura, lanjut dia, sangat besar peranannya dalam menunjang perekonomian keluarga. “Masyarakat menjual ternak mereka untuk mengawinkan anak atau hendak melanjutkan pendidikan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih

Janji KONI Ketapang KETAPANG – Perkembangan atlet Ketapang di Porprov menjadi perhatian serius pencinta olahraga Ketapang. Apalagi, pendanaan memberangkatkan atlit dalam Porprov 2010 sangat minim. Namun pemerintah daerah Ketapang berupaya memberikan bonus pada atlit yang mampu merebut medali dalam Porprov 2010. Apalagi, seluruh atlit Ketapang yang ikut dalam Porprov adalah atlit local, sehingga mampu mengangkat nama daerah. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Yudo Sudarto SP, M.Si, bahwa penyumbang medali dalam Porprov dipastikan mendapat bonus. Bonus itu diakan diberikan Pemerintah daerah yang bekerjasama

SINGKAWANG – Pemkot Singkawang merasa tercoreng jika memang Bujang Ali yang tertangkap Polda Kalbar, Minggu (24/7) dini hari terbukti memiliki 3,5 butir ekstasi. Bujang Ali adalah figur masyarakat sebagai pemimpin wilayah (camat). “Kalau memang terbukti bersalah, perbuatannya merusak citra Pemerintahan Kota Singkawang. Kami merasa prihatin sekaligus tercoreng, karena dia pimpinan wilayah,” tegas Wakil Walikota sekaligus ketua Badan Narkotika Kota Singkawang, Edy R Yacoub. Walaupun oknum, tertangkapnya Bujang Ali di diskotek disayangkan Edy. Kejadian ini menjadi pelajaran seluruh PNS di lingkungan Pemkot Singkawang. Selain Bujang Ali oknum PNS Erwin ditangkap jajaran Polres Singkawang beberapa hari sebelumnya dalam kasus narkoba. Menurut Edy perlu pembinaan internal PNS di Pemkot Singkawang. Bahkan dia mengisyarakatkan bakal melakukan tes urin jika diperlukan. “Sangat memalukan,

ISTIMEWA

Mengunjungi Panti Asuhan Ahmad Yani Singkawang

Berharap dari Donatur, Tak Boleh Pakai Ponsel Panti Asuhan Ahmad Yani terletak di Jalan Jendral Sudirman Gang RDKS I nomor 39 Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah. Sebuah tempat untuk mendidik saudarasaudara kita yang kurang beruntung, untuk menjadi manusia yang berguna di masa depan. Di panti ini, dihuni sekitar 30 anak-anak yatim piatu, yatim, piatu, serta fakir miskin. M. Kusdharmadi, Singkawang

Sri Wanto Winarno

GAS: Peredaran Gas Malaysia menyebar hingga pelosok pedesaan di Kabupaten Sanggau. Selain mudah didapatkan, aman, isinya juga lebih penuh dan harga lebih murah.

Selasa 27 Juli 2010

HUJAN gerimis siang (20/7). Suasana panti terlihat lengang. Hanya ada beberapa bocah berada di halaman panti. Yang lain, ada di dalam kamar masing-masing untuk beristirahat.

ODY/PONTIANAKPOST

PANTI: Panti asuhan A Yani yang terlihat lengang di Singkawang.

Hawa dingin, teduh dan asri terasa di panti itu. Pintu kantornya terbuka. Sebuah bangunan di dindingnya bertuliskan huruf arab. Seorang bocah

menghampiri kedatangan Pontianak Post. “Nyari siapa bang,” tanya bocah itu.

Setelah dijelaskan maksud dan tujuan kedatangan, akhirnya bocah itu pun balik kanan memanggilkan orang yang dimaksud. Tak lain, adalah Ny. Hamidi atau akrab disapa Kak Nona, pengasuh Panti Asuhan Ahmad Yani Singkawang tersebut. Tak lama keluarlah seorang wanita paruh baya. Mengenakan jilbab, ia berjalan menghampiri. Dari jauh senyum ramah sudah terpancar dari raut wajahnya. Kemudian ia pun mempersilahkan masuk ke dalam kantor. Terlihat ada beberapa dus mie instan dan sebuah karung berisi bahan makanan. “Ini sumbangan dari donatur, buat anak-anak,” kata Kak Nona. Di dinding kantor, terpajang skema tentang struktur kepengurusan Panti Asuhan Ke Halaman 31 kolom 1


PINYUH & NGABANG

26

Pontianak Post

Blockgrand, Dua Pejabat KKR Ditahan

stadion

Butuh Dana Besar NGABANG – Plt. Kadis Pekerjaan Umum (PU) dan Pereumahan Kabupaten Landak Erani, ST, MT mengatakan pembangunan stadion Patih Gumantar terus dilakukan. Dimana pembangunan tersebut sudah masuk pada penguatan tebing, dengan mengacu pada saat ini juga masuk musim penghujan. “Penguatan tebing ini, guna perkutan stadion itu. Jika tidak kita lakukan, maka akan membahayakan bangunan tersebut,” kata Erani kepada sejumlah wartawan, belum lama ini diruang kerjanya. Ia menyatakan penguatan tebing ini, tentulah harus sesuai dengan aturan, seperti ada bronjong, dan beton. Dan inipun benar-benar dianggap urgen, dan inipun kita terbentur keterbatasan pendanaan. “Disitu sudah dianggarkan Rp12 miliar, tapi tidak cukup, dan dana yang sudah digunakan baru Rp3 miliar,” aku pria kalem ini. Disinggung kegiatan lainnya pada tahun 2011, Erani menyatakan, tetap ada kegiatan pembangunan lanjutan dilakukan bahkan pembangunan lanjutan akan finis pada perkampungan atlit dengan membutuhkan luas areal 12 ha. “Kita sudah ada upaya meminta bantuan kepada Kementerian Olahraga dan ini sudah kita sampaikan secara langsung dan proosal, tapi kita akui belum jauh menindak lajutinyamengata di Jakarta,” katanya seraya mengatakan adapun bantuan yang kita pinta itu seperti lintasan atlit, gedung olah raga (GOR). Ini, tambah Erani, merupakan upaya-upaya kita untuk bisa menuntaskan pembangunan stadion olahraga Kabupaten Landak bertarap nasional dan internasional. “Artinya kita tidak tinggal diam, hanya mengunakan dana dari APBD kita. Tidak salah kita berupaya meminta bantuan dana dari pusat,” kata Erani. (wan)

FOTO IRAWAN

STADION: Stadion Patih Gumantar berbenah untuk menjadi venue olahraga berskala nasional bahkan internasional.

Fraksi Gohan Pimpin Pansus SOPD MEMPAWAH- Eddy Sugito SH kandaskan darwis SH, pada pemilihan struktur panitia khusus (pansus) SOPD DPRD Kabupaten Pontianak. Legislator Golkar, Amanat Nasional dan Hati Nurani (Gohan) memupuskan harapan Darwis, Ketua Fraksi Rakyat Bersatu (RB). Dari 22 anggota pansus, Edi Sugito raih 12 suara dan sisa 10 suara direbut Darwis. Penetapan struktur kepengurusan Panitia Khusus (Pansus) SOPD DPRD berlangsung alot. Pemilihan ketua, wakil ketua dan sekretaris pansus ditetapkan melalui votting internal pansus. Meski sempat beredarnya selebaran dukungan salah satu kandidat ketua, pemilihan berlangsung

demokratis. “Pemilihan struktur Pansus SOPD berlangsung dengan demokratis. Penetapan pemenang ditentukan melalui votting suara 22 anggota pansus. Hasilnya, pansus diketuai oleh Edi Sugito, Wakil Ketua, H Hasan Zulkifli,” jelas Widdiansyah SE yang terpilih sebagai Sekretaris Pansus SOPD. Disebutkan, prosedur dan mekanisme pemilihan pansus berlangsung demokratis. Tiap fraksi calonkan satu nama anggotanya. Mulai dari ketua, wakil ketua dan sekretaris. Pada pemilihan itu, fraksi Gohan usung Edi Sugito. Fraksi Rakyat Bersatu (RB) mencalonkan Darwis, SH.

Menurut Legislator Partai Demokrat itu, pemilihan Wakil Ketua Pansus. Fraksi Pemuda Pembaharuan dan Keadilan Bangsa (P2KB) mengusulkan, H Hasan Zulkifli. Sementara Fraksi PPP mengajukan nama H Trisna Jaya. Dari 22 anggota pansus, H Hasan Zulkilfi mengantongi perolehan 11 suara dan H Trisna Jaya enam suara. Selebihnya memilih abstain. Dengan hasil itu, maka H Hasan Zulkifli ditetapkan menempati Wakil Ketua Pansus SOPD. Untuk pemilihan sekretaris pansus, FD usulkan Widdiansyah SE. Fraksi PPP naikkan MA Muhammadiyah. Hasil votting anggota pansus Widdiansyah SE berhasil rebut 11 suara. (ham)

Istri Muda Dihadiahi Cuka Getah ANJONGAN- Wajah Norma, 35 tahun lebam kecoklatan hingga punggung dan lengan kirinya akibat siraman cuka getah istri tua suaminya. Kasusnya terjadi Kamis 22 Juli 2010, pukul 10.00 WIB, di halaman rumah pasutri itu. Senin (26/7) kemarin, kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Sui Pinyuh oleh adik sepupu Norma yakni Saudin 31 tahun bersama Asri. Begitu menerima laporan, Norma langsung dirujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan visum. Norma mengaku, Senin pagi datang Nasupah mantan istri

suaminya bersama bibinya. Saat itu, suaminya sedang sakit dan tiduran dikamar. Di halaman, dia sempat ditampar dua kali oleh bibi dari mantan istri suaminya. Tiba—tiba dari belakang, ada yang menekan punggung hingga posisi bungkuk. Lantas terasa ada cairan disiramkan dari bebagian kepala. ”Saya menjerit minta tolong, karana cairan itu amat panas. Suami turun menolong dengan menyiram pakai air, lalu saya pingsan,” kata dia Ibu tiga anak dari suami pertamanya itu membenarkan, kalau dia dijemput oleh sepupunya

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan JULI 2010 PatoKan HaRGa / KG tBs KELaPa saWit PRodUKsi PEtani KaLBaR sBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 942.96,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.014.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.088.34,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.126.40,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.165.36,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.203.41,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.242.37,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.281.86,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.422.73,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84.18 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6.360.61 (tidak termasuk PPN)

yang melaporkan kasus penganiayaan itu. Sappudin membenarkan, kasus penyiraman cuka getah itu dia tidak tahu. Karenanya, begitu melihat kondisi sepupunya itu, dia melaporkan ke Polsek Pinyuh. “Kalau ditampar atau dicakar. Kita masih toleransi, karena memang urusan perempuan,” tandasnya bersama Asri. Dimar, suami dari Norma mengaku, perkawinannya dengan istri muda itu memang tidak diketahui istri tuanya. “Sudah 8 bulan, rahasia perkawinan saya baru keciuman. Lalu istri minta

cerai. Karena tidak mau dimadu,” aku Dimar yang menilai perbuatan itu memang karena sakit hati hingga menimbulkan rasa dendam kepada istri kudanya. Dari perkawinan dengan istrri tua, diakui sudah dikarunianya empat anak. Bahkan, yang tua sudah SMA. Kapolres Pontiana seperti dijelaskan Kapolsek Sui Pinyuh AKP B. Sembiring membenarkan, begitu menerima laporan, langsung divisum ke Puskesmas. “Kita akan jemput pelaku untuk diminta keterangan. Berikut teman-temanya. Perbuatan itu dijaring pasal 351 KUHP yakni

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar

MINGGU KE 2JULI 2010

Harga Rp. 8.000,Rp. 21.000,Rp. 35.000,Rp. 70.000,Rp. 50.000,Rp. 70.000,Rp. 14.500,Rp. 5.700,Rp. 5.600,Rp. 4.500,Rp. 5.800,Rp. 5.700,Rp. 7.500,Rp. 20.000,-

Selasa 27 Juli 2010

Norma

penganiayaan berat,” katanya. Yang pasti, kasus itu akan diserahkan ke Polres, karena Polsek Pinyuh tidak ada (PPA) Unit Penanganan Perempuan dan Anak. (ham)

MEMPAWAH- Ketua majelis hakim PN Mempawah Gabriel S SH, hakim anggota Melda SH dan Galuh SH akhirnya menetapkan dua pejabat KKR yang terkait indikasi korupsi blockgrand tahun 2007 yakni pembangunan SMP 4 Desa Retok Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya sebagai tersangka. Dalam sidang terbuka untuk umum Rabu lalu terdakwa Busri S.Pd M.Pd melalui penasehat hukumnya (PH), Edy Nirwana SH mengajukan penangguhan penahanan. Eksepsi atas dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Mempawah, Kumaedi SH. Namun, PH terdakwa, Edy Nirwana memutuskan tidak melakukan eksepsi atas dakwaan terhadap kliennya tersebut. “Eksepsi bukan pokok perkara. Eksepsi akan kami lakukan nanti, pada saat JPU menyampaikan tuntutannya. Karena, jika terbukti tidak ada tindak korupsi dalam kasus ini, maka tuntutan yang disampaikan akan batal demi hukum,” kata Edy Nirwana kepada wartawan. Lebih jauh, Edy mengaku keberatan atas tindakan penahanan yang dilakukan majelis hakim. Sebab, menurut dia, penahanan dilakukan apabila terdakwa berniat melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dengan sengaja menghambat proses persidangan dan lain sebagainya. Ironisnya, selama ini terdakwa, Busri dinilai koperatif dan tidak pernah menghambat maupun menghilangkan barang bukti selama proses hukum dilakukan. “Kami mengajukan penangguhan dengan pertimbangan, terdakwa tidak akan melarikan diri dan lainnya. Sebab, terdakwa sendiri masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil

(PNS) aktif sehingga tenaga dan fikiran terdakwa masih sangat dibutuhkan,” kata Edy. Bahkan, ungkap Edy, dalam surat penangguhan yang disampaikan pihaknya tersebut terdapat dua orang pejabat KKR yang menjadi jaminan. Yakni, Kepala Dinas (Kadis) Budpapora, Fauzi Kasim dan Kepala Badan PMPD, H Saini Umar S.Pd. Bukan hanya itu, penjamin lainnya dalam penangguhan tersebut yakni, istri terdakwa, Aisyah, LSM Peduli Pendidikan KKR, Drs Asnawi M Ali dan 21 orang dewan guru yang tergabung dalam Yayasan Pendidikan Merah Putih KK serta PH terdakwa, Edy Nirwana SH. Pada persidangan sebelumnya, Majelis Hakim, Gabriel SH memutuskan melakukan penahanan terhadap terdakwa Busri. Terdakwa Busri kemudian dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Mempawah untuk menjalani masa penahanannya sejak Rabu ) lalu. “Atas penangguhan yang disampaikan terdakwa, maka majelis hakim membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan, apakah penangguhan yang disampaikan dapat dikabulkan atau tidak,” tegas Gabriel. Sementara itu, JPU Kejari Mempawah, Kumaedi SH berharap agar terdakwa Busri tetap ditahan. Agar proses hukum terhadap kasus Dugaan Korupsi Blockgrand 2007 ini dapat berjalan dengan lancar dan secepatnya diselesaikan dengan baik.“Kita ingin agar proses hukum cepat selesai. Namun, semua kewenangan berada ditangan majelis hakim. Diterima atau tidaknya penangguhan yang disampaikan terdakwa, menunggu keputusan majelis,” jelas Kasi Pidsus Kejari Mempawah ini. (ham)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.250 9.250 12.000 8.875 70.500 22.250 30.500 13.800 7.975 23.925 3.875 900

KET.

Luar Negeri

Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 6.950 7.250 1.175 21.500 20.250 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 30.600 31.750 20.750

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

SINGKAWANG

27

Tarif Parkir Dinilai Tak Sesuai Perda

kasus

Karena Tak Harmonis HUBUNGAN tak harmonis dengan pasangan hidup dalam menjalani bahtera rumah tangga, menjadi pemicu utama perceraian. Fakta ini terungkap berdasarkan data dari Pengadilan Agama (PA) Bengkayang di Kota Singkawang, Jalan Alianyang. PA Bengkayang menyatakan, cerai talak dan cerai gugat karena hubungan yang tak harmonis mendominasi kasus yang diputuskan. Pada Semester I atau Januari-Juni 2010, PA Begkayang telah memutuskan 141 perkara gugatan cerai, 40 perkara gugat talak dan 101 cerai gugat. “Perkara yang masuk ke PA Bengkayang Januari – Juni seluruhnya 157. Sebanyak 41 perkara cerai talak dan 116 cerai gugat,” kata Panitera Muda PA Bengkayang, Rozyid Zayat. Rozyid menjelaskan, perkara cerai talak merupakan perkara perceraian dimana pihak yang mengajukan atau pihak yang menghendaki perceraian adalah dari suami. Sedangkan cerai gugat adalah untuk istilah wanita yang meminta kepada suaminya melepas dirinya dari ikatan pernikahan. (ody)

HARGA KOMODITI Kota Singkawang 26 Juli 2010

No

Nama Komoditi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Gabah GKG (Kg) Kedelai lokal Beras IR 64 Jagung kuning pipilan kering Kacang Tanah Beras lokal Jagung Manis Beras Ciherang (Kg) 5,300 Nanas (buah) Buncis Bawang Merah Tomat Cabe Merah Kacang Panjang Terong Ketimun Kangkung(ikat) Bayam (kg) Bawang Putih Sawi Cabe rawit 25,000 Jeruk Grade AB Jeruk Grade C Jeruk Grade D

25

Jeruk Grade E

Singkawang, 26 Juli 2010

Eceran (Rp)

3,300 7,000 5,300 3,500 14,000 5,300 2,000 3,000 10,000 22,000 10,000 14,000 6,000 3,000 4,000 1,500 2,000 24,000 2,000 7,000 6,000 5,000

3,500

HENDY/PONTIANAKPOST

MENGAIS SAMPAH: Dua bocah pemulung sedang mencari sampah di tong sampah. Berharap ada barang yang masih bisa digunakan.

Dua Bulan Terbakar, SD 05 Diabaikan SINGKAWANG – Sekolah Dasar Negeri 05 Roban, Singkawang Tengah belum juga dibangun setelah terbakar, Minggu 16 Mei lalu. Masyarakat di sekitar lokasi, sekolah tersebut segera dibangun agar kegiatan belajar mengajar terlaksana dengan baik. Sementara ini, SD 05 dan SMPN 20 belajar di bawah satu atap. Kondisi ini jelas mengganggu aktivitas belajar siswa. Ratusan siswa Hampir seribu siswa SD dan SMP berbagi ruang untuk belajar. Tokoh Masyarakat Perumnas Roban, A Rani HY beranggapan, Pemerintah Kota Singkawang tidak

serius menangangi permasalahan pendidikan. Karena sudah dua bulan tidak juga ada pembangunan kembali gedung sekolah. “Masyarakat beranggapannya demikian, karena memang setelah terbakar beberapa bulan lalu sampai sekarang tidak juga dibangun,” ungkapnya. SDN 05 Roban berjumlah 695 siswa, mereka terbagi dalam 25 rombongan belajar. Sedangkan SMPN 20 siswanya 360 orang, mereka ditampung 12 ruang. Kebakaran pertengahan Mei lalu menyisakan tiga ruang belajar SMP dan 10 ruang SD. Akibatnya, sebagian siswa kedua sekolah dibagi dua waktu,

kelas pagi dan sore. A Rani menambahkan, ruang kelas yang tersisa tidak lagi memadai menampung siswa kedua sekolah ini. Dia khawatir lambat laun akan berpengaruh kepada prestasi siswa. “Jelas tidak sebanding antara jumlah siswa dan ruang belajar. Kalau dibiarkan prestasi siswa akan anjlok,” tuturnya. Dia meminta, Pemkot Singkawang melalui dinas pendidikan segera mengupayakan dana pembangunan sekolah tersebut. Apapun jalannya pendidikan harus menjadi prioritas pembangunan. (hen)

23 Anggota Brigif Ikut Porprov SINGKAWANG – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar tengah berlangsung. Banyak tidak mengetahui, atlet yang berlaga bukan sepenuhnya dari warga sipil. Beberapa di antaranya anggota TNI. Brigadir Infantri XIX Khatulistiwa misalnya, sebanyak 23 anggotanya dari berbagai batalyon sebagai atlet proprov. Perwira Jasmani Brigif XIX Khatulistiwa, Kapten Mohammad Nazirin mengatakan, keterlibatan prajuritnya di Porprov hampir merata diberbagai

daerah. Terutama daerah yang memiliki batalyon infantri. Terbanyak dari Yonif 644 Kapuas Hulu, sebanyak 18 prajuritnya bergabung dengan tim Porprov kabupaten itu. “Dari 18 orang itu 10 di antaranya mengikuti cabang olahraga karate, dua lagi tinju,” ungkapnya, kemarin (26/7) di Singkawang. Selain 644, Yonif 642 Kapuas juga melibatkan dirinya dalam Porprov. Sebanyak tiga prajurit mengikuti cabor atletik mewakili Kabupaten Sintang. Sedangkan Brigif sendiri menurunkan dua prajurit bersama tim Kota Singkawang. “Pangkatnya beragam, semuanya dari tamtama dan bintara,” kata Nazirin.

Pasang Iklan Biro SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

Brigif, lanjutnya, merasa bangga prajuritnya dapat berpartisipasi dalam Porprov. Ini menunjukan TNI dapat juga berprestasi. Dengan adanya keterlibatan TNI ini, masyarakat dapat melihat, bahwa menjadi anggota TNI tidak membuat prestasinya terkungkung. “Anggota TNI juga dapat berprestasi. Masuk TNI bukan berarti prestasinya mati,” ucapnya. Untuk anggota Brigif yang menjadi atlet, selama ini ada pembinaan khusus. Selain pembinaan fisik kemiliteran, mereka dilatih sesuai cabang olahraganya masing-masing. “Tergantung kemana bakatnya, mereka dilatih sesuai cabang olahraga. Tapi fisik kemiliteran tetap menjadi program wajib,” terang Nazirin. Komunikasi Brigif dengan KONI, kata Nazirin, terjalin dengan baik, terutama KONI Singkawang. Anggota TNI AD yang berbakat di bidang olahraga biasanya diminta menjadi atlet. “Kami selalu berkomunikasi, kalau ada TNI yang layak menjadi atlet, KONI mau menampungnya,” jelasnya. (hen)

SINGKAWANG-Juru parkir di Kota Singkawang mengatakan, tarif parkir tidak sesuai dengan Perda nomor 9 tahun 2003 tentang parkir. Demikian diungkapkan Ketua Persatuan Juru Parkir Kota Singkawang, Abdul Rani, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Tarif tak sesuai dengan perda, menandakan Pemkot Singkawang kurang memperhatikan persoalan perparkiran di Kota Singkawang. “Kami dari PJP Kota Singkawang menilai Pemerintah Singakawang kurang peduli, karena perda tersebut lamban direvisi untuk disesuaikan dengan kondisi di lapangan (kondisi riil perparkiran) saat ini. Perda tersebut adalah Perda Kabupaten Sambas, sedang Kota Singkawang sudah lama berpisah dan menjadi pemerintah kota,” kata Rani. Sebenarnya, kondisi di lapangan bukan pengguna jasa parkir maupun juru parkir tidak tahu menahu tentang tarif parkir, dimana untuk roda dua Rp300, roda empat Rp500, roda enam Rp5000. “Hal itu tidak terlalu dipermasalahkan. Bahkan, ada sesekali pengguna jasa parkir yang langsung pergi tanpa membayar juga tidak dipersoalkan petugas parkir. Jadi, juru parkir dan pengguna jasa parkir selama ini memang tidak mengacu pada perda parkir yang kadaluarsa tersebut, melainkan berdasarkan keikhlasan membayar. Tak jarang ada pengguna parkir membayar lebih dari Rp1000, dan sebaliknya ada juga yang membayar di bawah Rp500, dan itu tidak dipersoalkan teman-teman juru parkir,” katanya. Tidak jelasnya soal tarif parkir kesannya juru parkir itu bukan sebagai profesi melainkan terkesan sebagai pemalak atau bahkan pemintaminta. Padahal, sambungnya, perlu diketahui, para juru parkir layak juga disebut se-

bagai pejuang PAD. “Sebab setiap bulannya menyisihkan pendapatan untuk dikontribusikan buat daerah, yang besarannya disesuaikan dengan pendapatan di lokasi parkir masing-masing.” Persoalan hasil retribusi minim, sebenarnya patut juga dipermasalahkan dan ditelusuri penyebabnya. “Untuk itulah merevisi perda parkir yang tidak sesuai lagi dengan kondisi adalah prioritas yang mendesak yang harus segera dikelarkan oleh Pemerintah Kota Singkawang. Oleh karena itu kami PJP Kota Singkawang menyambut baik dan sangat mendukung langkah yang diambil oleh Dinas Pendapatan bersama Dinas Perhubungan Kota Singkawang, yang telah mengajukan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah kepada DPRD Kota Singkawang, dan mudah-mudahan dapat segera dijadikan Perda,” kata dia. Secara lisan pihaknya juga telah menyampaikan hal tersebut langsung kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Ahyadi. “Pada Selasa, tanggal 20 Juli lalu, digelar pertemuan. Kami diberitahukan raperda tersebut telah diajukan dan sedang dibahas di DPRD. Pesan dari Pak Ahyadi juga, mengharapkan PJP dapat menjadi mitra yang positif dalam menghadapi tantangan Kota Singkawang kedepan, dimana perparkiran harus semakin baik, baik segi pelayanan, kualitas, serta income kepada daerah semakin baik sehingga rapeda yang diajukan tersebut diperkirakan dapat mewujudkan itu semua,” katanya. Kesempatan ini, PJP juga mengucapkan terima kasih kepada Aswad (yang membidangi Perparkiran di Dinas Perhubungan), yang telah lama membimbing para juru parkir, sampai terbentuknya PJP Kota Singkawang. (zrf)


SAMBAS

28

Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

terigas

Sosialisasikan Dulu Konversi Hampir setiap hari di media massa diberitakan tabung gas elpiji meledak. Walaupun pelaksanaan konversi minyak tanah ke elpiji tiga kilogram ditunda, sosialisasi harus tetap berjalan. Hal ini dikemukakan Mantan anggota DPRD Kalimantan Barat Tamrin, belum lama ini. “Kami meminta PT Pertamina melakukan pengawasan terkait banyaknya tabung elpiji tiga kilogram ilegal. Program konversi minyak tanah ke elpiji tiga Tamrin kilogram di Kabupaten Sambas masih belum dilakukan, namun sejumlah pengecer sudah memperdagangkan,” katanya. Ia menyebutkan sosialisasi sangat penting bagi masyarakat penerima program konversi. Hal ini, ungkap dia, mencegah terjadi hal-hal yang selalu diberitakan. Sah-sah saja pengecer menjual elpiji tiga kilogram, tetapi apakah tabung-tabung yang dijual sesuai dengan standar,” katanya. Mantan politikus PDI perjuangan ini mengungkapkan persoalan mendasar yang harus dituntaskan yakni apakah ada jaminan PT Pertamina terhadap elpiji tiga kilogram yang sudah beredar di Kabupaten Sambas. Dikatakannya, karena ini menyangkut keselamatan pengguna. “Apalagi ada temuan di sejumlah daerah banyak tabung-tabung ilegal. Sehingga banyak tabung elpiji tiga kilogram ditarik dari pasaran,” tegas Tamrin. (riq)

tilik

Terus Tambah Medali

Olahraga dayung menjadi penambah medali buat kontingen Kabupaten Sambas pada perhelatan Porprov X Kalbar. Komandan Kontingen Sambas Chifni, kemarin, menyebutkan sementara dari cabang dayung diperoleh dua medali emas dan dua perunggu dari kayak 1.000 meter dan 500 meter. “Sehari sebelumnya kontingen Sambas telah mendapatkan satu medali emas. Sehingga posisi perolehan medali berada di urutan keempat,” katanya. Chifni mengemukakan dengan tambahan dua medali maka Sambas telah memperoleh empat emas. Dikatakannya, semoga saja cabang olahraga paling bergengsi yakni sepakbola, Sambas bisa masuk ke semifinal. “Semoga saja, kontingen Sambas pada perhelatan porprov kali ini memperoleh medali lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat,” harap Chifni. (riq) INGIN BERLANGGANAN PONTIANAK POST ? HUBUNGI : (0561) 735070 (0561) 735071

Toriq/pontianakpost

LANCAR: Keberadaan feri penyeberangan di Tebas Kuala-Perigi Piai kondisinya sekarang lancar. Masyarakat berharap kelancaran tetap terjaga memasuki Ramadan hingga lebaran dan seterusnya.

Prioritas Program Ketahanan Pangan

SAMBAS–Lahan pertanian tanaman pangan makin hari menyempit. “Mengantisipasi melonjaknya harga pemerintah daerah diharapkan bisa memprioritaskan program ketahanan pangan,” ujar Sekjend Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas Nasaruddin, kemarin. Ia menyebutkan Wakil Presiden Boediono berbicara kemiskinan bergantung terhadap kestabilan harga bahan pokok. Menurutnya, ketika masyarakat sudah tidak mampu membeli makanan maka tingkat kemiskinan di daerah meningkat. “Persoalan mendasar pemenuhan kebutuhan pokok di Kabupaten Sambas sebenarnya dapat ditingkat setiap tahun. Bila dibiarkan, dikhawatirkan tergusurnya lahan pertanian serta makin banyak petani beralih peker-

jaan dapat memicu kenaikan harga pangan,” tuturnya. Aktivis mahasiswa ini mengatakan sekarang saja sudah mulai terasa. Dikatakannya, harga beras setiap tahun terus naik sedangkan pendapatan petani atau masyarakat stagnan. “Belum lagi, masalah petani gagal panen akibat kondisi iklim, serangan hama dan bencana alam. Maka masyarakat di daerah ini sangat bergantung dengan barang-barang impor,” ungkap Nasaruddin. Mahasiswa STAIN Pontianak ini mengharapkan para wakil rakyat pada pembahasan KUA dan PPAS 2011 memprioritaskan penganggaran program ketahanan pangan. Apalagi, ungkap dia, beberapa waktu lalu anggota legislatif telah melihat kondisi pertanian tanaman pangan

di Kubu Raya yang berhasil. “Kubu Raya yang baru berumur beberapa tahun dengan luas lahan 10 ribu hektar saja mampu mewujudkan itu mengapa Sambas tidak bisa. Kami berharap komitmen legislatif dan eksekutif membangun ketahanan pangan,” katanya. Kamaruddin, aktivis mahasiswa lainnya mengatakan lahan di Kabupaten Sambas jangan sampai hanya diperuntukkan pada satu komoditi. Menurutnya, masyarakat sering latah atau ikut-ikutan tanpa memperhatikan dampak. “Padahal harga bahan pangan dunia sekarang sedang baik. Kami berharap tanaman seperti ubi, jagung dan beras terus ditingkatkan produksinya sehingga daerah ini maju dari ketahanan pangannya,” harapnya. (riq)

Carikan Solusi Lokasi Tambang Pasir SAMBAS – Penertiban pertambangan pasir ilegal di Desa Kalimantan, Kecamatan Paloh ditanggapi Ketua Komisi C DPRD Sambas Erwin Saputra, kemarin. Ia mengemukakan pemerintah daerah harus proaktif memberikan masyarakat solusi supaya kebutuhan material pembangunan terpenuhi di kecamatan itu. “Memang dari sisi lingkungan masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di pinggir pantai. Alangkah baiknya, ketika tim turun berkoordinasi dengan desa dan kecamatan sekaligus mengarahkan para pelaku tambang ilegal tersebut,” katanya. Menurutnya, pertama-tama desa dan kecamatan menginvetaris lokasi yang layak dilakukan galian C. Sebutnya, bagi warga yang mempunyai lahan supaya diberikan kemudahan mengurus izin pertambangan. “Langkah selanjutnya baru di-

lakukan sosialisasi pengurusan izin serta rehabilitasi lahan. Setelah diberikan izin, maka aparatur desa dan kecamatan supaya melakukan pengawasan terhadap lokasi galian atau pertambangan pasir tersebut,” ungkap Erwin. Politikus PDI Perjuangan ini mengkhawatirkan ketika masyarakat sulit mendapatkan bahan bangunan maka nilai material menjadi lebih tinggi. Bayangkan saja, tegas dia, pasir dibawa dari Sambas atau Singkawang menuju Paloh maka harganya bisa dua kali lipat. “Dampaknya nilai kegiatan proyek akan berkurang volume. Karena dari sisi biaya, harga material yang didapatkan pelaksana cukup tinggi,” tuturnya. M Chandra, anggota Komisi C DPRD Sambas sependapat dengan Erwin. Bukan hanya galian pasir, dikatakan Chandra bahan galian C di Kecamatan Paloh sulit didapat-

kan karena sebagian wilayah merupakan kawasan hutan lindung. “Pembangunan jalan provinsi yang rusak berat bisa terhambat bila material galian C di sana tidak tersedia. Sekarang tahun anggaran 2010 masa pelaksanaan menyisakan waktu lima bulan,” paparnya. Intensitas penyeberangan feri, ungkap legislator PBB ini, sangat mempengaruhi angkutan material pembangunan ke wilayah Paloh dan sekitarnya. Dikatakannya, sesuatu yang dilematis ini perlu dicarikan solusi supaya persoalan galian C dapat diselesaikan. “Yakni bagaimana pemerintah memperoleh pendapatan daerah dari izin pertambangan, selain itu usaha masyarakat terus berjalan. Kami mengharapkan tim pemerintah daerah dapat menuntaskan masalah ini dengan bijak,” harap Chandra. (riq)

Jelang Ramadan Antisipasi Feri Jangan Macet SAMBAS – Anggota Komisi C DPRD Sambas Agus Ibrahim, mengharapkan feri penyeberangan menjelang Ramadan tidak macet. Ia mengatakan kelancaran arus transportasi barang dan jasa dapat menekan laju inflasi di daerah. “Stabilitas harga barang dan jasa dapat mengendalikan likuiditas perekonomian terutama di daerah agar sesuai dengan kebutuhan riil ekonomi masyarakat. Tahun 2011 berdasarkan data BPS Sambas angka inflasi diproyeksi sebesar 6,03 persen,” katanya. Politikus Partai Golkar ini mengemukakan menahan laju inflasi peningkatan penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat luas sangat penting karena dapat sangat mempengaruhi perekonomian daerah. Sebutnya, berdasarkan angka sementara pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas tumbuh sebesar 5,43 persen tahun 2009. “Persoalan transportasi merupakan penyumbang inflasi terbesar di Kabupaten Sambas, sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah. Kondisi ini berimplikasi terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi wilayah,” tegasnya. Menurutnya, penyumbang

terbesar pertumbuhan ekonomi riil Kabupaten Sambas dari sektor pertanian. Dikatakannya, ketika feri macet maka barang dan jasa akan meningkat pembiayaannya. “Dampaknya, harga barang mulai meroket yang menyebabkan daya b eli masyarakat menurun. Kami berharap kelancaran arus transportasi penyeberangan feri dipertahankan,” tutur Agus. Trisno, anggota DPRD Sambas mengemukakan bukan hanya menjelang puasa ini kelancaran feri penyeberangan. Dikatakannya, sekarang saja sedang dilakukan pekerjaan proyek fisik. “Kami mengetahui wilayah Jawai, Tekarang, Jawai Selatan, Tangaran, Teluk Keramat dan Paloh infrastruktur dasarnya memprihatinkan. Jalur transportasi darat yang buruk mempengaruhi biaya barang,” jelasnya. Ia menyebutkan berdasarkan informasi di lapangan bila harga material batu Rp150 per kubik kalau menyeberang ke enam kecamatan harganya meningkat 20-30 persen. “Harapan kami, semoga hal ini mendapat perhatian pemerintah daerah mengantisipasi feri penyeberangan macet,” harap Trisno. (riq)


Pontianak Post

Selasa 27 Juli 2010

RAGAM

Dihadiri Gubernur Peresmian dan pemberkatan Gereja St.Martinus Balai Bekuak, Kecamatan Simpang Hulu (25/7), dihadiri Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dan Uskup Ketapang Mgr Blasius Pujarahardja Pr. Setelah peresmian Gereja St Martinus Balai Bekuak yang dihadiri juga Bupati dan Wa k i l Bu p at i Sekadau, pejabat P ro p i n si Kalbar, maupun Pe m k a b Ke t a pang tersebut, dilakukan juga pentasbihan Fr Diakon Pascalis Nores CP menjadi pastor oleh Cornelis MH Uskup Ketapang Mgr. Blasisus Pujarahardja Pr. Jam tiga sore prosesi perarakan menuju gereja acara ramah tamah jam tujuh malam di aula gedung serba guna kecamatan. Terlaksanya kegiatan tersebut tak lepas juga kerja keras panitia yang diketuai Yohanes F.Bandhary F, dan Gregorius sebagai sekretaris, P. Ignatius Made Sukatia Pr (pastor Paroki), Lukas HL (ketua dewan paroki). Menurut YP Laway, Pemuka masyarakat pedalaman bahwa Diakon Pascalis Nores sebagai pastor merupakan harapan masyarakat setempat. Sosok tersebut adalah anak muda yang energik. Karena itu, ia diharapkan mampu menggunakan talenta yang ada untuk berbuat banyak pada masyarakat luas. YP Laway menyebutkan, masyarakat pedalaman butuh berbagi pencerahan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai keluarga maupun dalam tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara. Mereka butuh pemimpin yang tidak hanya berteori tapi berpraktek, melatih, berbuat, membetulkan dan mengayomi. “Saya tahu tugas pastor itu berat, mereka tidak hanya sebagai imam di gereja tapi sebagai tumpuan dan harapan, tempat masyarakat bertanya dan mengadu, anak mau sekolah, orang sakit mau berobat, orang belako mau dapat padi, orang pacaran mau nikah, dan sebagainya,” ucap YP.Laway. Pendek kata seorang pastor di pedalaman dianggap serba bisa. Mereka wadah aspirasi masyarakat. Pasalnya, ketika masyarakat harus mengadu ke dewan, aspirasi ditampung tapi hasilnya entah kemana. Tetapi, seorang pastor, setiap hari mereka bergelut dengan pertanyaan masyarakat yang ada di sekelilingnya. Bahkan, jalan rusak pun ditanyakan masyarakat kepadanya. Apalagi, masyarakat pedalaman yang hidup dalam segala keterbatasan. Pe r t a n y aa n y a n g s e r i n g mu n c u l d i masyarakat pedalaman, misalnya Kapan jalan diperbaiki? mengapa biaya pendidikan mahal? mengapa guru kurang? jangankan d o kt e r o b at pun uyuh dicari? Dan lain sebagainya. (ndi)

KETAPANG

29

Belum Terima Tembusan Registrasi MK Pa s c a P l e n o KPU Putaran Kedua

Hari/pontianakpost

BANTUAN: Pemberian bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah kapada 60 KK miskin seperti ini perlu dilakukan guna memacu sumber daya manusia daerah.

Warga Miskin Peroleh Beasiswa Perlengkapan Sekolah juga Diberikan KETAPANG-Sebanyak 60 keluarga miskin Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan Ketapang, mendapat bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah dari program PNPM perkotaan. Ketua Lembaga Keswadayaan masyarakat (LKM) Kelurahan Sukaharja M Yusuf, di Ketapang, baru-baru ini, mengatakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri di kelurahan Sukaharja sudah merealisasikan tiga tahap dana PNPM mandiri tahun 2010. Tahap I Dana PNPM tahun 2010 direalisasikan sebesar Rp 60 juta, tahap II Rp 100 juta dan tahap III Rp 40 juta. Dijelaskannya, tahap pertama diperuntukan pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan

dan jembatan, sedangkan tahap II untuk membenahi sosial ekonomi kemasyarakat seperti bantuan beasiswa, dan perlengkapan sekolah kepada warga miskin. “Kita sudah menyerahkan kepada warga msikin bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah di Kantor Lurah,” ujarnya. Selanjutnya untuk tahap III, dana PNPM perkotaan akan dipergunakan rehabilitasi rumahrumah yang tidak layak huni, pembuatan penampungan air hujan, dan bantuan dana bergulir kepada 12 kelompok, sebesar Rp 5 juta perkelompok dengan anggota 5 orang. “Dana PNPM Mandiri perkotaan ini untuk memancingn pastisipasi dan swadaya masyarakat sendiri dalam memperbaiki diri dan lingkungan,” katanya. Fasilitator Kecamatan Delta Pawan Julianto, mengatakan PNPM Mandiri perkotaan di Kecamatan Delta Pawan di loksi baru telah di realisasikan dana bergulir

sebesar Rp. 750 juta.”Kalau di lokasi lama sedang berjalan proses bantuan dana bergulir, keberhasilan program PNPM perkotaan ini tergantung partisipasi masyarakat dalam mengembalikan pinjaman dana bergulir nantinya,” jelasnya. Ia berharap agar peran serta seluruh lapisan masyarakat dapat ikut menggerakan partisipasi masyarakat sehingga program dana bergulir dapat berjalan sehingga seluruh msyarakat miskin dapat manpaat dari PNPM yang telah di programkan pemerintah Pusat. Di Kabupaten Ketapang khususnya wilayah perkotaan yang terdiri dari 5 kelurahan dan 4 Desa dalam kecamatan Delta Pawan, terbagi dua lokasi lama dan baru. Lokasi lama pada tahun 2009 terdiri dari Desa Sukabangun, Kelurahan Sampit, Kelurahan Kantor dan Mulia Baru, dan lokasi lokasi baru tahun 2010 terdiri dari Kelurahan Sukaharja, Desa Paya Kumang, Desa Kalinilam, dan Sukabangun Lama. (har)

KETAPANG – Pasca pleno Pemilukada putaran kedua (12 Juli 2010), tak diketahui pasti apakah di lakukan permohonan keberatan hasil pemilu ke MahkamahKonstitusi(MK)atau tidak.Pasalnyasampaitanggal26 Juli 2010, pihak KPU Ketapang belum ada menerima tembusan dariMKterkaitregistrasiperkara. “Belum ada, besok (hari ini,red) baru diketahui, kita akan cek ke sana,” kata Juardhani SE, ketua KPU Ketapang, kemarin. Rencana KPU Ketapang menanyakan apakah dilakukan registrasi permohonan keberatan atau tidak terhadap hasil pemilukada ke MK, dikatakan Muhamad Said, anggota KPU. Rencananya, pada hari ini (27/7) pihaknya akan berangkat ke MK pada sore hari. “Besok saya ke sana,” ujar Muhamad Said. Sementara itu, F Alkap Pasti, ketua Pokja Pencalonan Kepala DaerahdanWakilKepalaDaerah di KPU Ketapang, mengakui belum ada tembusan registrasi persidangan di MK untuk Kabupaten Ketapang. Ia juga bertanya nomor registrasi 111/ PHPU.D-VIII/2010 terhadap kasusKetapang yangdisebarkan banyak pihak melalui pesan singkat (SMS) sepekan lalu bersumber dari mana? Pasalnya, registrasi111/PHPU.D-VIII/2010 tertanggal 26-07-2010 merupakanperselisihanHasilPemilihan UmumKepalaDaerahdanWakil Kepala Daerah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2010. “Sampai sekarang belum ada terima tembusan, tak tahulah apakah ada permohonan keberatan atau tidak, makanya kita sudah sarankan ketua KPU Ketapang untuk mengecek ke MK secara langsung,” ujar F.Alkap Pasti kepada Pontianak Post. Sebagaimana diatur dalam

UU dan peraturan yang berlaku, terhadaphasilpemilukadapihak KPU menyurati DPRD dengan tembusan ke pihak terkait setelah PLeno KPU. F.Alkap Pasti mengakui, ketika itu mereka sudah menyampaikan surat ke DPRD Ketapang. Namun, karena dikabarkan ada gugatan ke MK, maka surat ke DPRD juga disebutkan bakal ada gugatan. “Tapi saat itu tembusan gugatan tidak kita lampirkan, karena belum ada tembusan registrasi dari MK, sampai saat ini kita masih belum tahu pasti apakah adapermohonankeberatanatau tidak,” ujarnya. Rencana akan melakukan gugatan ke MK terhadap hasil pemilukada putaran kedua, disebutkanpasanganYM(Yasyir –Martin) di media massa sejak pleno KPU Putaran kedua. Seluruh media cetak ketika itu gencar menyoroti akan adanya gugatan. Registrasi perkara yang di SMSkan banyak pihak sepakan lalu juga mulai banyak didapatkan sejumlah kalangan. Walaupunbelumadamenerima tembusan, registrasi itu pun juga diterima sejumlah anggota KPU Ketapang. Registrasi Perkara via SMS diterima Pontianak Post, diantaranya dari A.Muthalib, MuhaiyanSiddiq,UmarMansur, YP Laway dan lainnya. Bahkan di pihak pasangan Drs Henrikus M.Si-Boyman Harun SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang ditetapkan KPU Ketapang pun juga sudah melakukan antisipasi seandainya memang ada gugatan. seandainya ada permohonan keberatan, seperti ditegaskan Drs Henrikus M.Si, mereka siap memberangkatkan 120 saksi, demikian juga sejumlah persiapan dan alat bukti lainnya. “Untuk memberangkatkan saksi sebagai sebuah antisipasi, seandainya ada persidangan di MK, intinya kita siap menghadapaiseandainyaadagugatan,” tegas Drs Henrikus M.Si, Bupati terpilih 2010-2015 di kediamannya, ketika itu. (ndi)

Masyarakat Minta Pemkab Prioritaskan Jalan Tanjungpura KETAPANG— Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Pawan berharap Bupati Ketapang yang terpilih Drs Henrikus MSi dan Boyman Harun SH. Walaupun masih menunggu putusan Mahkamah Konsitusi, berkaitan dengan keberatan yang diajukan pasangan Yasir-Martin, mereka berharap memprioritaskan kelanjutan pembangunan jalan Sungai Awan–Tanjungpura hingga ke Tanah Merah. Kepala Desa Ulak Medang M Tamrin, kepada koran ini kemarin, menyatakan fungsi jalan tersebut

sangat strategis sekali. Tidak saja bagi masyarakat di Desa Mayak, Tanjungpura dan Ulak Medang saja yang menggunakannya, namun hingga masyarakat di Kecamatan Tayap, Sandai, Laur hingga Balai Bekuak pada saat kering melalui jalan tersebut. “Masyarakat lebih senang melalui jalan Tanjungpura dibandingkan lewat jalan Siduk karena selisih jalan hingga 40 km. Begitu juga masyarakat yang mau ke Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan Pemahan, cukup menyeberang dari Ulak Medang

dalam hitungan jam sudah sampai,” ujarnya. Jalan Sungai Awan –Tanjungpura hingga ke Tanah Merah, dibangun menggunakan APBD Ketapang dan termasuk proyek multi year yang dianggarkan dalam beberapa tahun anggaran. Di ruang jalan Mensubuk, pada saat penghuja sering terendam air sehingga pengguna jalan terpaksa menggunakan jasa ” topam” sampan kecil bermesin dengan biaya sekitar 5 – 20 ribu. Diharapkan dengan perbaikan jalan tersebut masyarakat dapat

lebih leluasa menjalakan aktivitasnya, khususnya mobilitas penduduk antar desa dan kecamatan termasuk ke ibukota kabupaten. Ia yakin bupati terpilih mampu memperbaiki infrastuktur yang memang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Ia yakin apabil jalan Tanjungpura diperbaiki, maka akan membawa dampak positif bagi ekonomi, sosial kemasyarakatan. “Saya berharap keluhan dan harapan masyarakat ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten Ketapang,” harapnya.

Untuk meminimalisir genangan sepanjang bulan di Mensubuk, salah seorang tokoh masyarakat Nanga Tayap, Mawardi juga mengatakan pendapatnya dengan mengalih jalan sejauh 500 m – 1 Km dari jalan semula. “Saya yakin, di atas ruas jalan Mensubuk ada tanah tinggi yang tidak akan tergenang pada saat musim penghujan pun sehingga pengguna jalan tidak terkendala sedikitpun,” ungkapnya yang juga Ketua BPD Desa Sungai Kelik ini. (har)


KAYONG UTARA

30

Pontianak Post

Hutan Kota Masih Minim Fasilitas

POTRET

Lestarikan Budaya Lokal Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang kembali melakukan Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah. Kegiatan tersebut dilakukan tanggal 24 juli 2010, di aula Disbudparpora Ketapang. Sejumlah budayawan, sejarawan, pemerintah, lembaga, paguyuban, tokoh masyarakat, tokoh agama serta pengelola Benda Cagar Budaya Ketapang tak ketinggalan ambil bagian. “Peserta semuanya berjumlah 40 orang, langkah ini diambil untuk memperkuat identitas bangsa dengan melindungi dan melestarikan budaya lokal daerah,” tegas Ermansyah, Kepala Seksi Pelestarian Budya Daerah Disbudparpora Ketapang Ia menerangkan cagar budaya adalah kegiatan untuk menjaga atau melakukan konservasi terhadap benda-benda alam atau buatan manusia yang dianggap memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Di Indonesia, benda cagar budaya harus berumur sekurang-kurangnya 50 tahun (UU No.5 tahun 1992). Selain sosialisasi di Disbudparpora, belum lama ini juga disosialisasikan Pemugaran Bekas Keraton Kerajaan Matan Tanjung Pura GM Saunan Ketapang yang berlangsung di Aula Keraton. Hal ini dilakukan untuk melindungi dan melestarikan budaya daerah maupun budaya nusantara. Ermansyah menjelaskan upaya pelestarian ini bukanlah merupakan romantisme atau obsesi pada sejarah masa lalu semata. Namun upaya ini didasarkan pada kesadaran untuk menyambung mata rantai komunikasi budaya antar generasi, memelihara serta melindungi aset kultural dan tradisi luhur bangsa khususnya di Ketapang.(ndi)

RAGAM

Perlu Fasilitas Standar KEPALA Bidang Pemuda dan Olahraga, pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang berharap prestasi atletik untuk terus ditingkatkan. Untuk meningkatkan kemampuan aAtlit itu, tentunya harus didukung fasilitas dan sarana yang mendukung. “Untuk meraih prestasi maksimal, kedepan Ketapang memang perlu fasilitas atletik yang standar nasional dan internasional,” kata Drs Saiful Jalid, Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Dengan terbatasnya pendanaan dalam Porprop 2010, maka prestasi atlit Ketapang harus diberikan apresiasi. Untuk pembinaan berkelanjutan di masa yang akan datang, maka dalam Porprop 2010, Ketapang melibatkan atlit seluruhnya dari Kabupaten Ketapang. Dengan sejumlah prestasi atlit Ketapang di Porprop, ia bangga dengan kemampuan atlit Ketapang. Sementara itu, dari Dahlan AR, Humas KONI Ketapang, selain emas pada cabang tennis Lapangan. Tim Ketapang juga berhasil mendapatkan emas dari cabang atletik 400 meter yang diraih Juliansyah. Sedangkan pada final 100 met e r, t i m K e t a p a n g m e n d a p a t k a n p e r ak dari atlit atas nama Rio Senja Agusta. “Pelari Ketapang yang masuk final 100 meter putrid, Ketapang menempatkan Eka, untuk 1.500 meter Ketapang menempatkan Rudi,” kata dahlan AR, Humas KONI via telepon seluler. S e l a i n i t u , Sa h ra n d a r i Re n i t a F M m e nyebutkan bahwa pada cabang angkat berat kelas 48 Kg putri, mendapatkan emas dan perak yangd iersembahan Nurul. Sedangkan angkaan 56 kg putra, Teguh Wiji meraih perunggu. “Kalau voly pasir putri tim Ketapang kalah, kalaus sepakbola Ketapang sudah masuk empat besar setelah mengalahkan Sekadau 4-1 dalam pertambahan waktu,” ujar Sahran. (ndi)

Selasa 27 Juli 2010

Pengunjung Cukup Terkesan

Andi/pontianakpost

MANSIK HAJI: Pelaksanaan mManasik haji tingkat Kabupaten Ketapang di Masjid Al-Ikhlas, kemarin, dimulai.

244 CJH Ketapang Ikuti Manasik Haji KETAPANG-Sebanyak 244 calon jemaah haji Kabupaten Ketapang mengikuti manasik haji untuk musim haji 1431 H, di Masjid Al-Ikhlas, kemarin. Menurut Sukadiasyah, panitia penyelenggara, manasik dilakukan selama tujuh hari dibagi dua tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 26-29 Juli 2010 di Masjid Al-Ikhlas. ”Sedangkan tiga hari berikutnya akan dilaksanakan menjelang keberangkatan,” jelasnya kepada koran ini. Manasik yang dilakukan Pemkab Ketapang tersebut bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Ketapang. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Ketapang M Natsir MAg, mengajak calon jemaah untuk mengikuti kegiatan manasik dengan tertib. Adanya manasik itu, diharapkan peserta dapat menambah ilmu dan pengeahuan tentang pelaksanaan ibadah haji. “Saya harap agar jemaah menghilangkan perbedaan-perbedaan kecil yang didapat pada kelompok bimbingan hajinya masing-mas-

ing, sehingga dengan manasik ini semua jemaah sama dalam melaksanakan ibadah haji,” tegas Natsir. Sementara itu, Bupati Ketapang yang diwakili Kabag Kesra Mad Noor Hamid, menegaskan ibadah haji merupakan rukun Islam yang memenuhi kreteria Istitha’ah, antara lain mampu secara materi, fisik dan mental. Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional. Karena menyangkut nama baik dan martabat bangsa Indonesia di luar negeri, khususnya di Arab Saudi. Pelaksanaan bersifat massal dan berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas, maka penyelenggaraan ibadah haji memerlukan manajemen yang lebih baik agar lebih tertib, aman dan lancar. Menrut Mad Noor Hamid, pelayanan dan perlindungan jemaah haji diupayakan melalui penyempurnaan system manajemen agar jemaah calon haji lebih siap dan mandiri dalam menunaikan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama Islam sehingga diperoleh haji yang mabrur. Karena itu diperlukan suasana yang kondusif bagi jemaah calon haji yang akan melaksanakan

ibadah haji. Suasana kondusif akan tercapai apabila pihak penyelenggara ibadah haji mampu memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jemaah calon haji secara baik. Manasik ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang kebijakan pemerintah tentang ibadah haji sesaai dengan Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji. Disamping itu memberikan pembekalan sebelum pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembiayaan, pembuatan paspor haji, kesehatan haji, embarkasi dan pemondokan serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan ibadah haji.Mad Noor Hamid juga menuturkan situasi dan kondisi di Madinah sangat berbeda dengan di Indonesia. “Calon Jemaah haji hendaknya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya mulai dari sekarang. Ini dianggap perlu mengantisipasi kemungkinan yang dapat mengganggu kesehatan jemaah calon haji,” ujarnya. (ndi)

KETAPANG—Kunjungan masyarakat ke Hutan Kota Ketapang seluas 91 Hektar (ha) yang terletak di Kelurahan Sukaharja semakin ramai. Apalagi akhir pekan puluhan orang dari anak-anak hingga dewasa bahkan manula (manusia lanjut usia) melakukan berbagai aktivitas disana. Para pengunjung terkesan dengan hutan kota meskipun minim akan fasilitas. Menurut Haryadi SPKP, Kepala Unit Pengelola Hutan Kota, pengunjung hutan kota ada sekedar melihat pohon atau vegetasi disana, ada pula mengamati burung dan kupu-kupu. Termasuklah aktivitas berolahraga dan bermain perahu di Sungai Pawan. Tidak sedikit, kata dia, pengunjung menyalurkan hobi memancing ikan di hutan kota. Bagi pecinta alam, pramuka dan PMR mereka sering berkemah dan melakukan outbond dihutan kota.”Kami sebagai pengelola hutan kota sangat welcome sekali dengan tingginya kunjungan dan minat masyarakat untuk ke hutan kota. Ini berarti hutan kota tidak saja menjadi tujuan tourism tapi juga menjadi kebanggaan dan identitas masyarakat Ketapang,” ujar Har yadi Berbagai fasilitas ada di Hutan Kota seperti geretak (jembatan kecil) sepanjang 2 KM yang membelah hutan, hutan kota juga mempunyai Pos Jaga, Shelter, rumah jaga

dan steigher dipinggir sungai. Namun hutan kota juga masih banyak keluhan dari pengunjung, terutama fasilitas bagi pengunjung seperti akses jalan masuk, tidak adanya halaman untuk parkir dan MCM (mandi cuci kakus). Haryadi pun tidak menampik keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di hutan kota. Namun anggaran untuk itu sangat terbatas sekali. ” Jalan masuk baru sebagian di bangun Dinas PU. Jadi kalau hujan, atau banjir pengunjung sangat sulit melaluinya. Mudah-mudahan segera dibangun hingga ke ujung. Selain itu pengunjung juga sangat mendambakan sarana MCK, karena BAB (buang air basar) atau BAK (buang air kecil) tidak bisa untuk ditunda-tunda. Begitu juga fasilitas yang lain secara bertahap akan kami ajukan ke Pemkab. Ketapang dan saya yakin DPRD Ketapang juga akan mendukung” ujar Haryadi dengan optimis. Hutan kota yang telah ditetapkan dengan SK Bupati Ketapang nomor 150 tahun 2004 ini, telah banyak ”menelorkan” sarjana S1 dan S2. Tidak saja mahasiswa dari Kalimantan Barat banyak juga mahasiswa dan peneliti dari perguruan tinggi di Jawa pernah melakukan observasi di kawasan seluas 91 ha ini. Bahkan Hutan kota juga memikat hati beberapa pejabat teras pemerintah pusat pernah menikmati eksotisme hutan kota. Sebut saja dari Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan (Pusbinluh) Dephut, Kementrian Lingkungan Hidup, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA).(har)

Pengumuman Pemenang Lelang Ditunggu KETAPANG—Pengadaan barang dan jasa sebagaimana diprogramkan pada APBD 2010 sudah mulai dilaksanakan. Sebagian lainnya sudah dalam tahap pelelangan, termasuk juga di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ketapang. Pada salah satu program yang sudah dilakukan penawaran, namun belum diumumkan pemenang tender menjadi pertanyaan Sarif, salah satu peserta. Ia mengaku, pihak peserta lelang sudah tak sabar lagi menunggu pengumuman pe-

menang lelang.”Kapan pengumuman proyek Dinas Pertanian Kabupaten Ketapang, sebab, pemasukan penawaran tanggal 22 Juni 2010 pada panitia pelang di Dinas Pertanian,” kata Sarif, salah salah satu peserta pelelangan kepada Pontianak Post.. Syarif menyebutkan paket yang ditawarnya adalah pembangunan jalan produksi di Desa sei Awan Kanan Kecamatan Muara pawan, kualifikasi G;2 dan 3. Posisi penawarannya diketahui rangking satu dan dua dari artimatik. Walaupun hasil

aritmatik sudah diketahui, namun sampai kemarin pihaknya belum mengetahui peserta yang menjadi pemenang lelang. Menurut Sarif, seperti ketentuan dan kebiasaan-kebiasaan sebelumnya, pada masa 18 hari biasanya sudah diketahui hasil pemenang tender.Sebab, sistem pelelangan umum menggunakan pasca kualifikasi. Namun, pihaknya tidak mengerti mengapa sampai belum ada pengumuman lelang. “Kalau persoalan lain, kita haraplah, Bawasda segera melaku-

kan peninjauan,” ujarnya. Sementara itu, dalam mendukung pemerintahan yang bersih dan berwibawa, maka masyarakat Ketapang mengharpakan kedepan pemerintah mengutamakan kualitas pekerjaan dari pengadaan barang dan jasa. Dengan meningkatkan kualitas pekerjaan, maka masyarakat akan menikmatio hasil dari pembangunan. “Kualitas yang harus diutamakan,” ujar Arifin, warga Kelurahan Sukaharja Ketapang. Peningkatan kualitas dengan

skala prioritas pembangunan jalan antar kecamatan juga diharapkan Hadjery. Keininan tersebut, kata dia menjadi dambaan semua masyarakat. Karena itulah, penilaian pekerjaan kedepan, hendaknya agar pelaksana pekerjaan yang mampu melaksanakan kerja dengan kualitas menjadi perhatian. “Harapan kita kedepan untuk mendapatkan kerja pengadaan barang dan jasa bukan berdasarkan kedekatan, tetapi berdasarkan kuaitas pekerjaan yang sudah pernah dicapai,” ujarnya. (ndi)


Pontianak Post

aneka

Selasa 27 Juli 2010

Atlet ke Porprov Sambungan dari halaman 25

di porprov sudah berlatih maksimal, seperti yang dilakukan salah satu anggotanya

yang ikut dicabor tinju. Tak hanya berbekal kemampuan fisik dan mental saat training sebelum ke Porprov, Kadirman mengajak agar

masyarakat Ketapang mendukung dan berdoa demi suksesnya perjuangan seluruj atlet Ketapang di Pontianak. “Saya rasa bagi kita yang tak

mengikuti langsung porprov hanya berdoa agar kemenangan jadi milik kontingen Ketapang,” jelasnya. (har)

obat,” katanya. Dia juga mengingatkan bahwa TBC mudah menular melalui batuk. Menurutnya batuk itu bisa berdarah maupun tidak. “Kita sarankan bagi penderita TBC, kalau batuk untuk menutup mulut. Agar tidak menular ke orang lain,” ingat Nurmansyah. TBC adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi kompleks Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini adalah salah satu penyakit tertua yang

diketahui menyerang manusia. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru (disebut sebagai TB Paru), walaupun pada sepertiga kasus, organ-organ lain ikut terlibat. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus. (ody)

Tidak Terlalu Banyak Sambungan dari halaman 25

yang kedua adalah bagaimana menyembuhkan pasien TBC. “Jangan sampai dia (penderita) tidak produktif,” katanya. Menurut dia, obat untuk penyakit TBC digratiskan oleh pemerintah yang memberikan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Obat tersebut, menurut dia, bisa didapatkan setiap puskesmas yang ada. Dia juga mengingatkan, agar

masyarakat dalam berobat untuk TBC harus benar-benar rutin meminum obat hingga tuntas. Nurmansyah mencontohkan, misalnya penderita TBC diwajibkan meminum obat selama enam bulan. “Namun, kadang ada yang baru sehari dua hari minum obat lalu merasa sembuh, sudah tidak mau lagi meminumnya. Kita minta dukungan dari keluarga (yang ada penderita TBC), untuk pengawasan penderita TBC memakan

Jonosen Bantah, Jayadi Ngaku Kebagian Sambungan dari halaman 25

persoalan ini. Karena uang Rp 50 juta (bukan per kecamatan seperti diberitakan kemarinred) tersebut untuk kepentingan orang banyak. “Kalau tidak jelas saya juga akan lapor polisi karena menyangkut nama baik saya,” ungkapnya. Ketua Cap Go Meh Pemangkat tahun 2010, Jayadi mengaku menerima bagian

dari bantuan Pemkab Sambas tersebut. Nilainya Rp 4 juta lebih. Bantuan itu, lanjutnya, diserahkan pemkab berdasarkan proposal Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Korwil Sambas. “Kami di bawah naungan Makin Pemangkat ada menerima bagiannya. Karena penerimanya Makin Sambas dan dibagikan kepada Makin kecamatan,” terangnya.

Jayadi mengetahui uang itu juga dibagikan kepada Makin kecamatan lainnya. Di antaranya, Sambas, Jawai dan Pemangkat. Bantuan itu memang ada sebagai uang pembinaan Makin Sambas. Mengapa diserahkan ke panitia CGM dari Makin, karena menurut Jayadi CGM ibadah tahunan bagi umat Konghucu. “Bantuannya untuk pembi-

naan Makin, dan salah satunya CGM. Karena CGM adalah ibadah tahunan umat kami Konghucu,” jelasnya. Dia menyesalkan pernyataan panitia CGM Selakau. Menurutnya tidak jelas dan mengada-ada. “Kalau Aphin tidak mengklarifikasi pernyataannya secara jelas, kami akan jernihkan persoalan ini melalui meja hijau,” ancamnya. (hen)

Sepekan 4 Kasus Ditangkapnya dua anggota

Polres Singkawang dan dua PNS di lingkungan Pemkot Singkawang dinilai warga mencorengkan nama baik Kota Singkawang. Aparatur pemerintah dan penegak hukum harusnya menjadi contoh bagi masyarakat. “Kita prihatin atas kasus kejahatan narkoba di lingkungan aparatur pemerintah dan Polres Singkawangdalamkurunwaktu sepekan telah ditangkap empat orang. Dua anggota polres dan dua PNS,” kata Divisi Investigasi Granat Kota Singkawang, Rommy, kepada Pontianak Post, kemarin. kata Rommy, seharusnya mereka menjadi figur memberi contoh kepada masyarakat luas. Kata Rommy, kejadian peristiwa memalukan tersebut menjadi warning atau peringatan Badan Narkotika Kota Singkawang yang diketuai Wakil Wali Kota Singkawang. “Ibarat pepatah harus membersihkan lantai rumah sendiri, baru membersihkan lantai rumah orang lain. Percuma saja, tanggal 26 Juni lalu yang menjadi hari peringatan narkoba oleh BNK justru terjadi di tubuh sendiri,” kata Rommy. Terkait kasus BA yang juga Camat Singkawang Barat berdasarkan pasal 23 ayat 43 UU tahun 1999, jika sudah ada putusan yang ichraht, yang bersangkutan dapat diberhentikan dengan tidak hormat. “Pasal 24 UU nomor 43 tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 6 1966, PNS yang ditangkap dan ditahan diberhentikan sementara dari jabatan negeri dan menerima gaji 75 persen,” kata salah satu warga Marianis Madjri, kepada Pontianak Post, kemarin. Pasal 10 angka 2 PP nomor 53 tahun

2010 yang bersangkutan dapat dihukum disiplin. Sejumlah pembaca Pontianak Post mengaku miris dengan kejadian yang menimpa seorang aparatur pemerintah. Bahkan, seorang pejabat yang akan dipersiapkan untuk menduduki jabatan eselon II. “Untuk mengangkat pejabat itu jangan melihat suka atau tidak suka atau subjektif. Pejabat itu haruslah bersih dari pengaruh narkoba,” kata pembaca yang dikirim via email. Sedangkan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Singkawang Tengah, Dede Hardi minta kepada Pemkot Singkawang untuk melakukan tes urine bagi seluruh PNS di lingkungan Pemkot Singkawang. “Ini adalah sebuah pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat, terutama PNS dan pejabat dilingkungan Pemkot Singkawang. Narkoba akan menghancurkan segala-galanya,” kata Dede. Sebenarnya, kata Dede, tak hanya aparatur pemerintah, anggota dewan pun juga harus dilakukan tes urine. “Semua anggota dewan harus juga dites urine, termasuk wali kota, wakil wali kota dan sekda. Ini benar-benar pelajaran yang berharga,” kata dia. Wali kota diminta oleh Dede, untuk segera menonaktifkan camat tersebut. “Jangan lagi subjektif. Kita sudah menyatakan perang terhadap narkoba. Jangan lagi menunggu putusan final pengadilan. Copot yang bersangkutan dan jika memang sesuai dengan UU harus dipecat dari pegawai negeri sipil, maka harus ditegakkan,” kata Dede. (zrf)

masyarakat untuk memelihara sapi bantuan pemerintah adalah kelompok ternak Andalan telah 2 tahun mengajukan proposal permohonan bantuan ternak ke Dinas Pertanian dan Peternakan, namun mereka ”belum beruntung” sehingga pada saat pembagian bibit ternak bagi kelompokkelompok masyarakat mereka tidak dapat. “Kedepan kami sangat berharap dapat bantuan ternak

bergulir tersebut,” pintanya. Hal senada diungkapkan, Daud anggota BPD Tanjungpura, yang juga menjadi anggota kelompok ternak ”Andalan” menceritakan keresahan masyarakat di semua desa pada saat ini. Ia menceritakan dulunnya masyarakat masih bisa bekerja kayu untuk membantu ekonomi keluarga, tapi akhirnya dilarang. Kayu juga makin sedikit. Masyarakat pun hanya men-

gandalkan kerja kayu cerucuk yang hasilnya juga pas-pasan. Hasil kayu dan rotan juga semakin sulit di dapat karena luasan hutan makin berkurang karena pembukaan kebun sawit. Untuk melaut pun, kata dia, masyarakat tidak dapat setiap saat karena terkendala alam. “Kadang air surut, kadang pasang.Makinsusahdapatikan. Jadi harapan kami tinggal untuk memelihara sapi dan berkebun karet,” ujar Daud. (har)

Camat Singbar Coreng Pemkot Sambungan dari halaman 25

kalau dirasakan perlu kita akan kaji untuk melakukan tes urin kepada PNS di Pemkot Singkawang,” tuturnya. Namun, Edy belum mau menyebutkan waktunya. Tes urin masih diwacanakan dan perlu dikaji pelaksanaannya. “Memang tidak ada formula jitu mencegah penyalahgunaan narkoba. Setidaknya dengan tes urin dapat mengetahui dan mencegah secara dini siapa saja PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang,” paparnya. Selaku ketua BNK, Edy mengaku sasaran pembinaan berfokus pada pelajar dan ibu rumah tangga. Dengan dua PNS yang terlibat narkoba, pihaknya memikirkan meluas sasaran termasuk PNS. “Narkoba tidak pandang bulu, siapa saja dapat terlibat. Kami akan pikirkan juga untuk membina PNS khusus untuk narkoba. Mungkin semacam sosialisasi, karena selama ini gencar dilakukan hanya pada generasi muda dan ibu rumah tangga,” katanya. Kepala Badan Kepegawaian Kota Singkawang, Sofian Fachri belum dapat mengambil keputusan secara administratif kepada Bujang Ali. Dia masih menunggu proses hukum yang tengah dilakukan polisi. Kalau memang dia ditahan secara resmi, BKD akan memberhentikannya sementara sebagai camat. Kemudian menunjuk pejabat sebagai pelaksana harian menjalankan tugas camat untuk sementara. “Kalau ada surat penahanan resmi dari polisi kepada kami, Bujang Ali akan diberhentikan sementara. Tugasnya

digantikan pelaksana harian,” ujarnya. Sesuai dengan Undangundang nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian, PNS yang melanggar pidana dengan acaman hukuman di atas 4 tahun dapat diberhentikan secara tidak hormat. Sedangkan ancaman hukuman di bawah 4 tahun dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan. “Tapi nanti untuk Bujang Ali dan Erwin kita tunggu ada kekuatan hukum tetap. Kalau di bawah empat tahun, akan ada tim yang menilai apakah diberhentikan ata tidak. Penilaian berdasarkan pertimbangan perbuatan itu terjadi,”jelas Sofian. Diberitakan sebelumnya, Walikota Singkawang Hasan Karman prihatin jika perbuatan Bujang Ali terbukti secara hukum. Tapi dia meminta semua pihak tetap berpegang pada prinsip praduga tak bersalah. Apapun perkaranya Bujang Ali masih belum diputus bersalah. Pemerintah Kota Singkawang tidak akan mengambil keputusan gegabah. “Hukum selalu berpegang pada prinsip praduga tak bersalah. Siapapun orangnya tidak dapat langsung dikatakan bersalah,” paparnya. Secara umum, Hasan Karman menyebutkan, jika ada pegawai negeri sipil yang melakukan pelanggaran pidana semuanya diatur dengan undang-undang atau ketentuan lain. Mulai dari yang ringan sampai hukuman terberat. “Ada ketentuannya kalau setiap PNS melakukan pelanggaran pidana. Hukumannya sudah jelas,” sambungnya.

Minta Bantuan Sambungan dari halaman 25

tinggi,” katanya. Ia berharap pemerintah dapat memberikan alokasi bantuan pemeliharaan sapi kepada masyarakat Tangjungpura. Dengan demikian, kata dia, akan membantu peningkatan taraf hidup masyarakat, serta memberikan masyarakat penghasilan tambahan memelihara hewan ternak. Bentuk komitmen

Berharap dari Donatur, Tak Boleh Pakai Ponsel Sambungan dari halaman 25

Ahmad Yani. Pun demikian, juga ada profil panti yang sudah banyak mendidik anak-anak menjadi orang sukses itu. Dia pun bercerita mengenai keadaan panti yang didirikan pada tahun 21 Januari 1977 tersebut. Ia menyebutkan, sedikitnya ada 30 anak-anak penghuni panti yang diasuhnya itu. Tidak hanya asal Kota Singkawang, banyak juga anak-anak yang dari keluarga kurang beruntung berasal dari Kabupaten Bengkayang. Yang diterima, memang benar-benar anak tidak mampu. “Di sini ada sekitar 30 anak. Kita tidak menerima anak dari keluarga yang mampu. Kita lakukan survey layak atau tidak. Mereka juga harus ada keterangan tidak mampunya dan harus lengkap administrasinya,” kata

Kak Nona. Paling besar yang saat ini di Panti Asuhan, menurut Kak Nona, duduk di Kelas III SMK. Dia juga membantu sang anak tersebut untuk sekolah. Pun demikian dengan sang suami, juga turut membantu anak-anak untuk sekolah di SMK yang kini sudah duduk di kelas dua. “Karena biaya hanya ditanggung sampai SMP. Saya dan suami membantulah,” kata Kak Nona lagi. Bahkan, menurut dia, sudah banyak mantan anak panti asuhan yang sudah sukses. “Yang sudah keluar banyak yang sudah jadi orang (sukses),” katanya. Untuk makanan anakanak sangat diperhatikan. Setiap tiga minggu sekali, semuanya diberikan minum susu. Makanan yang diberikan pun tetap memperhatikan gizi dan vitamin. “Setiap empat bulan sekali, anak-anak akan ditimbang

berat badannya,” kata dia. Anakanak diberikan kegiatan yang bersifat mandiri. Pengajian dilakukan dengan waktu yang sudah ditentukan. Kebersihan sangat diutamakan. Misalnya kamar mandi, kebersihan halaman harus tetap terjaga. Anak-anak perempuan dan laki-laki dipisahkan. Masing-masing asrama memiliki kamar mandi sendiri. Anak-anak juga dapat menonton televisi. Kendati demikian, Kak Nona menegaskan, tetap melakukan aturan ketat. “Di sini anak-anak tidak diperkenankan memakai hp (handphone). Keluar malam pun tidak boleh,” tegasnya. Setiap hari minggu digelar masak dan makan bersama anak-anak tersebut. Kalau hari lain, anak-anak dikenakan sistem aplusan (bergiliran). “Kalau melihat anak-anak makan, rasanya mau nangis,” lirih Kak Nona yang hobby

bermain tenis lapangan ini. Terkadang ada juga kekesalan dengan anak-anak. Ini dikarenakan ulah anak-anak dengan berbagai karakter. “Misalnya kalau makan, mereka biasa saling perang, lemparlemparan. Biasalah anak-anak. Saya berikan hukuman tegas, biar mereka tidak mengulangi lagi,” katanya. Bahkan, pernah ada anak yang lari dari panti. Namun, kembali lagi. “Saat kembali dia bercerita bagaimana rasanya hidup di luar. Akhirnya dia jera dan kembali lagi ke panti,” imbuhnya. Kak Nona sampai saat ini tetap mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anak di panti tersebut, yang sudah dianggap layaknya anak sendiri. “Sekarang saya sudah 16 tahun mengasuh panti ini. Inilah suka dukanya merawat anakanak panti,” katanya. (**)

31

Gaet Dua Emas, Landak Posisi 7 Hingga Minggu (25/7) Kabupaten Landak berhasil meraih 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu dalam Porprov Kalbar. Perolehan ini menempatkan sementara Kabupaten Landak duduk di posisi 7 besar di bawah Kabupaten Sanggau, Kubu Raya, Sambas, Sintang, Ketapang dan Kota Pontianak. Keberhasilan 3 emas yang

disumbang dari cabang olahraga angkat besi atas nama Isauna kelas 53 kg, balap sepeda dari kelas ITT Putri Emas atas nama Emerensiana dan Catur Kelomok Beregu Putra. Sementara itu 3 perak disumbang dari cabang olahraga catur, angkat besi, dan tolak peluru. Sedangkan 1 perunggu dari cabang balap sepeda dari kelas ITT Putri Emas atas nama

Bela Juliarni. Ketua Haria KONIDA Landak Syahdan Anggoi S.Sos menyatakan, Kabupaten Landak masih banyak berpeluang pembendaharaan mendali, baik emas, perak dan perunggu. “Masih banyak cabang olahraga yang masih melakukan babak penyisihan.Seperti biliar, balap sepada, panjat tebing, sepak bola, dan olahraga lainnya. (wan/hms)

Balai TNDS Dinilai Tak Jalankan Permenhut Sambungan dari halaman 32

Wilayah III Selimbau. Permenhut P.03 Tahun 2007 itu juga menjabarkan tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis taman nasional. “Tidak ada satu klausul yang menyebutkan, bahwa balai TNDS itu berada di kota Sintang atau wilayah apapun di Kabupaten Sintang,” tegas Amrullah. Di jelaskan dia, dalam Permenhut itu ada diterangkan

keberadaan taman nasional yang terletak di Kabupaten Sintang. Yaitu Taman Nasional Bukit Raya dengan tipe Balai Taman Nasional tipe B, dengan lokasi Balai di Sintang, Subbag Tata Usaha/Sintang, SPTN Wilayah I/Nanga Pinoh dan SPTN Wilayah II/Kasongan. “Sudah semestinya pihak Balai TNDS yang sekarang berkantor di Sintang bersikap arif dan mematuhi Peraturan Menteri Kehutanan tersebut.

Karena peraturan itu mengatur tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis taman nasional,” jelasnya. Sebab itu, baik Isnandar maupun Amrullah berharap pihak Balai TNDS dapat mengkaji kembali keinginan mereka tetap berkantor di Sintang. Bahkan Isnandar mengatakan akan membawa persoalan itu dibicarakan di DPRD Kapuas Hulu. Sehingga tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.(wank)

Tak Ingin Saling Bantah, Biarkan MK Putuskan Sambungan dari halaman 32

mekanisme itu sesuai dengan aturan dan tata cara penyelesaian pelanggaran,” ucapnya. Bukan berarti, kata dia, ketika ditemukan pelanggaran, maka seluruh proses Pemilukada ulang itu salah, tetapi mana yang terjadi pelanggaran, disitulah mekanisme penyelesaian pelanggaran dilakukan. “Artinya, pengulang lagi di dua TPS itu sudah sesuai prosedur di KPU, di mana MK memutuskan untuk melakukan Pemilukada ulang tetapi tidak menjabarkan lebih jauh harus ini dan itu. Jadi,

mekanisme yang dipakai adalah mekanisme normal sesuai aturan KPU. Persoalan hasil akhirnya tetaplah dikembalikan ke MK,” jelasnya. Sebagai bagian dari tim pemenangan MJ, ia berharap semua pihak bisa bersabar menunggu hasil akhir terhadap Pemilukada Sintang. “Yakinlah bahwa MK bisa memberikan putusan yang terbaik dan seadil-adilnya. Saya sebagai bagian dari tim yakin, bahwa yang benar akan menang dan merupakan kemenangan masyarakat Sintang semua dan semua harus menjunjung tinggi sportivitas

demokrasi ini,” ucapnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi yang beredar, apalagi sejauh ini kondisi Sintang sudah sangat kondusif. Karena dengan kondisi yang benar-benar kondusif inilah Sintang bisa bangkit, untuk jadi yang terdepan di wilayah timur Kalbar. “Jadi saya tidak ada persoalan dan tidak untuk berbantah-bantahan dengan Ansai, semata ingin ikut memberikan penilaian atas proses yang sudah berjalan,” tukasnya. (mus)

Peraih Medali Emas Ditunggu Bonus Sambungan dari halaman 25

delapan perunggu. Pelatih Balap sepeda Ketapang ini menyebutkan lomba balap yang dibinanya sudah berhasil mendapatkan satu perak untuk cabang MTB yang dipersembahkan A.Muthalib. Keberhasilan ini juga tak lepas dari binaan Drs H.Gurdani Achmad sebagai ketua umum ISSI Ketapang. “Walaupun tim Ketapang tampil dengan atlitatlit local, tapi prestasi yang kita capai sampai sekarang sudah luar biasa, artinya dengan kemampuan yang terbatas, kita bisa mencapainya dengan kerja keras, mudah-mudahan perolehan medali tim Ketapang akan terus bertambah lagi,” ujar Salamudin via telepon seluler. Menurut Dahlan AR, Humas KONI Ketapang, perolehan medali emas untuk ketapang terus bertambah. Pada cabang Aero Modeling

yang dilatih Waswandi, kemarin berhasil menyumbangkan satu emas untuk cabang helicopter. Sampai Senin sore, sedikitnya sudah 13 medali perunggu diraih Ketapang. Perolehan medali perunggu tersebut dihasilkan dari angkat berat 2 perunggu, anggar 3 perunggu. Dahlan AR menyebutkan perolehan medali dari Ketapang diantaranya dari atletik estapet 4 x 100 meter putra, pelari peratama Sumarto. Kemudian pelari kedua Rio Senja Agusta, pelari ketiga Jualiansyah dan pelari yang menentukan masuk garis finis pertama Putra sandi membuat Ketapang . Sedangkan pada regu tenis meja Ketapang menempatkan dirinya sebagai juara pool baik itu beregu putra maupun putrid. Official Tenis meja Amirrudin menjelaskan beregu putra sebagai juara pool setelah mengalahkan Sintang, Landak dan Kapuas Hulu. Sedangkan di bagian

putri beregu mengalahkan KKR, Sintang dan Kota Singkawang, “Peluang mendali emas dibagian beregu putra cukup besar,” kata Amir. Pada cabang panjat tebing Ketapang yang berkekuatan 24 orang maju ke babak final beregu kategori lihf putra dan beregu putrid. Demikian juga di cabang angkat berat Ketapang memperoleh 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu melalui atlet putri Nurul di kelas 48 kg dan perak juga atas nama nurul sedangkan perunggu lewat teguh wiji kelas 56 kg putra. Pada cabang anggar, Ketapang menyumbangkan 3 mendali perunggu atas nama Weni Kurniasih kelas floret putri, Willy topani dan Yayan julianto kelas sabel putra. “Besok anggar Ketapang masih punya peluang untuk mendapatkan mendali putra dan putri di kelas degen putra dan sabel putri,” jelas pelatih anggar Burhanuddin.(ndi)

Permintaan Motif Tradisional Berkurang Sambungan dari halaman 25

biasanya perorangan yang membawa,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk bahan baku pembuatan keramik, para pengrajin tidak mengalami permasalahan. Namun, tingkat resiko cacat yang tinggi pada produk, terkadang menjadi permasalahan. Selain itu, desain yang masih bermotif tradisional, juga kurang diminati pasaran. “Kitasudahmembina,memberitahukan soal selera pasar. Tapi mereka (pengrajin) tetap saja ke model lama,” katanya. Selain itu, soal harga pun tidak bisa bersaing, membuat produk jadi kurang laku di pasaran. “Soal harga kalah dengan Jawa, karena kita terlalu mahal,” terangnya. Pun demikian, dengan tekhnologi yang digunakan masih monoton. Kebanyakan masih menggunakan tekhnologi tradisional, misalnya dengan pembakaran menggunakan tungku kayu. “Di salah satu pengrajin, sudah ada yang menggunakan alat modern bantuan departemen (Kementerian Perindag), namunpembakarannyamasih

menggunakan tungku api. Dan alatnya sempat mengalami kerusakan,” katanya. Di sisi lain, industri di Singkawang sangat menjanjikan. Terutama industri makanan. “Industri dan kerajinan di Kota Singkawang ini tersebar. Kebanyakan industri makanan. Sifatnya masih home industri,” katanya. Ia mencontohkan, industri itu misalnya kecap, saus, serta makanan lainnya. “Untuk kecap sudah ada 10 indsutri,” terangnya. Pun demikian, industri kecap dan kopi di Kota Singkawang juga menjadi salah satu target pengembangan oleh GTZ, kerjasama pemerintah Indonesia (Bappenas) dan Jerman. Kendati bahan baku kopi didatangkan dari luar, tapi pengolahannya di Singkawang. “GTZ mempunyai kajian tersendiri. Mereka menganalisa potensi yang ada dari tiga daerah (Singbebas). Bahan baku kopi kebanyakan dari luar. Di sini hanya pengolahan,” katanya. Belum Berizin Air minum isi ulang sudah banyak yang terdaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Singkawang.

Kendati demikian, belum semua memiliki izin. “Air isi ulang sudah banyak yang terdaftar, tapi mereka banyak yang belum berizin,” katanya. Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop Singkawang, M. Ilyas kepada Pontianak Post, belum lama ini. Ia menambahkan, air minum isi ulang tersebut seharusnya juga mengurus izin usaha. “Mestinya harus berizin,” tegasnya. Aturan untuk air minum isi ulang ini menurut dia, tidak boleh memiliki merk, segel dan tidak diperkenankan memasarkan produk tersebut di luar. “Kecuali kalau orang datang mengisi ke tempat mereka, itu boleh,” katanya. Dia mengatakan, proses penyaringan juga harus diperhatikan. Peralatannya, kata dia, di bawah kapasitas mesin Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). “Ada standarnya juga,” terangnya. Untuk AMDK, kata Ilyas, semuanya sudah memiliki izin. Di Kota Singkawang ini, tegas dia, sudah ada tujuh merk AMDK. Sudah ada standar dan izinnya. “AMDK ada tujuh merk yang terdaftar,” katanya. (ody)

Janji Tampil All Out Sambungan dari halaman 25

kemampuan yang sama untuk mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. “Memanfaatkan lebar lapangan hijau untuk mengolah bola, sehingga tak ada lini yang kosong,” kata Gewang yang didampingi manager Persikat Sulianto Harun dan sejumlah pengurus lainnya.

Tanpa bermaksud menganggap remeh lawan, lanjutnya Persikat Ketapang yakin akan mampu menguasai lapangan dalam laga semifinal nanti. Karena itu diharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Ketapang. “Bersama kita bangkitkan kembali kejayaan sepakbola Kabupaten Ketapang setelah sempat lemah beberapa tahun

belakangan ini,” kata Gewang. Ke depan juga diharapkan Pemkab Ketapang lebih peduli kepada perkembangan olahraga termasuk sepakbola. Selama ini pembinaan yang dilakukan sudah maksimal, namun diharapkan ke depan lebih baik lagi. Agar dunia olahraga Ketapang tak hanya mampu bicara di level daerah tapi juga tingkat nasional. (lyn)


pro-kalbar Pontianak Post

32 SANGGAU

Dorong Sektor Perkebunan PERAN pemerintah dalam mendorong perkebunan rakyat harus ditingkatkan yang didorong oleh peran aktif dunia perbankan. Sebab, perkebunan khususnya di Kabupaten Sanggau menempatkan dirinya sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat. Penegasan itu disampaikan Razali, anggota Komisi B DPRD Sanggau yang juga legislator Partai GerRazali indara Dapil I kepada koran ini, kemarin. Menurut dia, minimnya dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) dan lembaga perbankan akan mempersulit masyarakat yang sebagian besar bergerak di bidang perkebunan. Kondisi seperti itu harus segera disadari Pemda dalam upaya mengembangkan potensi perkebunan kerakyatan yang ada, demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Potensi luar biasa PAD salah satuya berasal dari sektor perkebunan. Karenanya Pemda harus segera berbenah dalam segala hal termasuk bagi hasil, izin Amdal dan lain sebagainya,” tukasnya. Selain itu, Razali juga mengingatkan, supaya Pemda lebih selektif dalam memberi izin bagi investor yang masuk ke wilayah Sanggau. Yakni dengan melihat izin Amdalnya, apa kontribusinya bagi PAD dan sebagainya. Yang tidak kalah pentingnya adalah, perlunya sanksi tegas bagi investor yang bersikap nakal, apalagi melanggar izin operasional dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhinya,” tandasnya.(nto)

PUTUSSIBAU

Dukung Program Pemerintah PROGRAM pembangunan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik, jika tidak ada dukungan masyarakat terutama masyarakat di desa. “Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat terutama untuk Desa Jaras, mari kita mendukung program pemerintah yang masuk desa,” ungkap Rinjak, kepala Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan, belum lama Rinjak ini. Rinjak mengatakan, sebagai ujung tombak pembangunan pemerintah daerah, dirinya berusaha untuk selalu mendongkrak dan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk selalu dukung program pemerintah, yang dinilai dapat membawa perubahan. Menurut Rinjak, untuk program pembangunan pemerintah yang telah dilaksanakan di desanya banyak membantu dalam kemajunan di desa, dan dapat membantu perekonomian masyarakat. “Selama ini masyarakat sangat terbantu dengan bantuan-bantuan pemerintah, hal tersebut tidak bisa kita tutup mata dengan apa yang diperbuat pemerintah,” jelasnya. Sementara untuk kegagalan program pemerintah yang menimbulkan gejolak di masyarakat, Rinjak menilai, hal tersebut bukan hanya kesalahan dari pemerintah semata tetapi juga masyarakat harus dapat memahami, dan harus ada kesinergian dari semua pihak dalam mengembangkan program pemerintah. “Sekalilagisayamengajakseluruhmasyarakat khususnya Desa Jaras untuk mendukung program pemerintah, dan saya berharap masyarakat juga proaktif, dalam bersama-sama dengan pemerintah membangun daerah ini,” ajaknya. (tya)

Selasa 27 Juli 2010

Tak Ingin Saling Bantah, Biarkan MK Putuskan SINTANG--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Ginidie menyatakan, tak ingin saling bantah dengan Stefanus Ansai terkait Pemilukada Sintang. Semua proses tentunya Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan, karena ini baru putusan sela. “Biarkan MK yang putuskan hasil akhir Pemilukada Sintang, apalagi

putusan penghitungan dan pencoblosan ulang kan masih putusan sela,” jelasnya. Ia mengatakan, selaku wakil rakyat apalagi diposisi sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan merasa boleh-boleh saja memberikan penilaian, atas jalannya proses Pemilukada Sintang hingga berakhirnya pencoblosan ulang. Di mana,

menurut dia, dalam demokrasi prosedural seperti pelaksanaan Pemilukada ini, semua sudah diatur dengan prosedur yang baku. “Artinya, pelaksana dalam menjalankan tugasnya tidak boleh menyimpang dari tata cara pelaksanaan yang sudah ditetapkan, saya lihat semua sudah berjalan sesuai prosedur,” ucapnya.

Ginidie menerangkan, sudah memantau langsung proses Pemilukada ulang di Sintang beberapa waktu lalu, dan menurutnya ketika terjadi pelanggaran, hal itu sudah ada mekanisme yang mengaturnya. “Kalau ada pelanggaran, jelas ada mekanisme untuk menyelesaikannya, dan KPU sudah menjalankan Ke Halaman 31 kolom 5

Ginidie

Stop Perpanjang Pensiun Pejabat

FOTO YUSRIZAL

PERIKSA LOG: Anggota kepolisian dari Polres Sintang memeriksa rakit kayu milik MGM, yang sempat berantakan setelah menambark tiang jembatan kapuas.

Polres Periksa Kayu MGM SINTANG--Polres Sintang kemarin melakukan pemeriksaan terhadap rakit kayu milik MGM yang dibawa dari Ketungau saat melintasi Sungai Kapuas. Pemeriksaan itu dilakukan menyusul terbongkarnya rakit setelah menabrak tiang jembatan Kapuas, Sabtu tengah malam lalu sekitar pukul 12.00 WIB. “Kita tidak melakukan penangkapan, hanya melakukan pemeriksaan saja. Karena, saat melintasi jembatan Kapaus, rakitnya terbongkar setelah menabrak,” kata Kapolres Sintang AKBP Firli Ruspang Samosir melalui

Kasat Resrim AKP Donny Sardo Lumbantoruan kepada koran ini, kemarin. Donny mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan, dokumen yang dimiliki telah lengkap. Kayu tersebut dibawa dari Ketungau Tengah menuju Pontianak. “Hasil pemeriksaan lengkap dan kayu yang dibawa sesuai dokumen. Selain dari pihak kepolisian, dari Dinas Kehutanan juga turun mengecek,” jelasnya. Lebih jauh Donny menuturkan, bahwa jumlah keseluruhan kayu yang dorong dengan menggunakan motor kelotok itu

berjumlah 394 batang atau 542, 87 meter kubik. “Jenis kayunya bermacam-macam. Yakni kayu meranti sebanyak 341 batang, kayu campuran sebanyak 33 batang dan indah sebanyak 20 batang,” bebernya. Dari keterangan mereka yang membawa kayu, dijelaskan bahwa kayu yang dibawa tersebut merupakan kayu yang dibawa dalam trip pertama. “Jumlah keseluruhan kayu yang akan mereka bawa ke Pontianak mencapai 300-an batang. Artinya, dalam beberapa tahap mereka akan membawa kayu yang sama,” jelasnya.(zal)

SANGGAU--Peluang bagi pejabat di lingkungan Pemkab Sanggau yang mengajukan perpanjangan masa pensiun, sepertinya bakal tertutup rapat. Karena ada sinyal dari Bupati Sanggau H Setiman H Sudin, tidak akan melayani perpanjangan pensiun pejabat yang sudah memperpanjang masa pensiunnya. Hal tersebut terkait dengan isu tentang akan dilakukannya perombakan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Pemkab Sanggau pada pertengahan 2010 ini, ternyata hingga kini belum juga terjadi. Informasi menyebutkan perombakan SOPD akan dilaksanaH Setiman kan pada Oktober tahun ini. “Untuk kondisi saat ini, perombakan kabinet belum dapat dilaksanakan. Diperkirakan baru bisa dilakukan pada Oktober mendatang,” ujar Bupati Sanggau H Setiman H Sudin belum lama ini. Tentunya, Menurut dia, mutasi pejabat perom­ bakan dalam sebuah organisasi adalah hal biasa dan wajar dilakukan se- SOPD dilakukan bagai bentuk kebutuhan, sekaligus dengan­penuh sebagai bentuk pembinaan dan perhitungan dan penjenjangan karier seseorang. pertimbangan Dikatakan Setiman, perombakan dan mutasi pejabat bukan sebagai disesuaikan keinginan, namun sudah menjadi dengan­ kondisi kebutuhan yang terjadi di seluruh yang berkemorganisasi. “Tentunya, perombakan SOPD bang saat ini” dilakukan dengan penuh perhitungan dan pertimbangan disesuaikan dengan kondisi yang berkembang saat ini. Tidak dapat dilakukan secara sembarangan, namun banyak hal yang harus dikaji,” ujar bupati.Sementara itu peluang bagi para pejabat yang sudah diperpanjang masa pensiunnya, menurut Setiman, sudah tidak ada lagi kesempatan diperpanjang lagi. Seperti yang diketahui, ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sanggau yang permohonan pensiunnya dikabulkan. Namun, dia tidak akan memperpanjangnya lagi bagi pejabat yang masa pensiunnya sudah diperpanjang sebelumnya. Karena, katanya, untuk memperpanjang masa pensiun pejabat sudah ada aturan yang jelas. “Mereka yang sudah diperpanjang pensiunnya, tidak akan diperpanjang lagi,” tandas Setiman.(nto)

Balai TNDS Dinilai Tak Jalankan Permenhut Kantor Balai TNDS Mestinya di Semitau PUTUSSIBAU--Sikap ngotot Balai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) membangun kantor di kota Sintang, Kabupaten Sintang dinilai kurang arif dan bijaksana. Pasalnya, keberadaan TNDS masih masuk ke wilayah hukum Kabupaten Kapuas Hulu.

“Mestinya pihak Balai TNDS bisa bersikap arif dan bijaksana. Dan saya yakin mereka tahu kalau wilayah kerja mereka mestinya di Kapuas Hulu. Karena keberadaan Danau Sentarum jelas-jelas di wilayah Bumi Uncak Kapuas,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu Abang Muhammad Isnandar, di gedung dewan, kemarin. Menurut Isnandar, mestinya pihak Balai TNDS berpijak kepada aturan yang menyatakan keberadaan balai TNDS itu

sendiri. Apakah itu keputusan ataupun peratuan menteri, sehingga tidak memunculkan persepsi yang kurang baik di mata sebagian masyarakat Kapuas Hulu. “Kalau memang ada keputusan atau peraturan menteri yang menyatakan balai TNDS di Sintang itu syah-syah saja. Namun mestinya, pihak Balai TNDS menyurati atau mengajukan keberatan ke menteri. Mengingat lokasi sebenarnya Danau Sentarum bukan di Sintang me-

lainkan di Kapuas Hulu. Sehingga ada peraturan atau keputusan perubahan keberadaan balai,” papar Isnandar. Sementara itu, ketua LSM Gempar Abang Amrullah menilai, pihak Balai TNDS kurang amanah menjalankan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-II/2007. Karena, menurut Amrullah, jelas sekali dalam Permenhut itu mengatakan bahwa Balai TNDS berada di Kabupaten Kapuas Hulu. “Tepatnya di Semitau, Kecamatan

Semitau. Bukan seperti yang direncanakan pihak Balai TNDS di Sintang,” ungkapnya. Ditambahkan Amrullah, Permenhut P.03 Tahun 2007 itu secara jelas merincikan bahwa TNDS merupakan Balai Taman Nasonal tipe A. Berada diurutan ke sebelas jejeran Balai Taman Nasional, dengan lokasi Balai di Semitau. Dengan pembagian Subbag Tata Usaha/Semitau, STPN Wilayah I Lanjak, SPTN Wilayah II Semitau dan SPTN Ke Halaman 31 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.