Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Senin, 27 Oktober 2008 M / 27 Syawal 1429 H

SELEBRITI

Banyak Sisi Selebritisnya

CALEG DPR RI yang berlatar belakang artis bertekad melaksanakan tugas sebagai politisi secara baik dan yakin mampu melaksanakan tugas itu untuk membuktikan bahwa mereka lolos ke Senayan bukan sekadar popularitas tetapi memiliki kemampuan. Hal itu diungkapkanAngelina Sondakh dalam diskusi di Gedung DPD di Senayan Jakarta. Angelina Sondakh mengakui, popularitas memang menjadi salah satu daya tarik publik unAngelina Sondakh tuk memilih mereka. Namun popularitas itu juga menjadi beban apa­ bila tidak mampu menjalankan secara optimal di

P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

Golput Unggul, Capai 38,69 Persen PONTIANAK--Masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya di Pilwako Pontianak yang dihelat Sabtu (25/10) lalu cukup tinggi. Diprediksikan lebih 158.815 atau 38,69 persen yang bersikap golput.

Jika golongan putih tadi merupakan salah satu kandidat pasangan calon yang bertarung dalam pilwako, maka golputlah yang menjadi pemenangnya. Hal itu merujuk perolehan suara teratas u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Ucapan Selamat: Sutarmidji mendapat ucapan selamat dari warga yang mengunjungi kediamannya.

Bearing/Pontianak Post

Terima 2000 SMS, Dikunjungi 600 Tamu

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:28 14:47

17:33 18:42 04:06

KOLOM

Kapan Harga BBM Harus Turun SUDAH pasti harga bahan bakar minyak (BBM) harus turun. Persoalannya tinggal kapan waktu yang terbaik. Tapi, ada yang lebih mendasar dari itu. Bisakah mementum BBM ini dimanfaatkan ’’untuk nyalip di tikungan” dalam krisis global ini. Yakni, untuk meletakkan dasar-dasar yang kukuh dalam penentuan harga BBM yang lebih rasional. Seumur hidup kita belum pernah bisa mengatasi masalah keruwetan BBM. Selalu saja soal BBM jadi Dahlan Iskan isu sensitif multidimensi yang sering membuat instabilitas nasional. Untuk menata keruwetan BBM, kita belum pernah u Ke Halaman 5 kolom 1

KPU Pontianak belum menetapkan pemenang pemilihan Walikota Pontianak. Namun, hasil perolehan suara sementara sudah diketahui. Suara terbanyak diraih Sutarmidji-Paryadi. Ucapan selamat pun berdatangan. Sutarmidji menerima 2000 SMSdari masyarakat. Sedikitnya 600 tamu berkunjung ke kediamannya sejak Sabtu (25/10) malam hingga Minggu (26/10) siang.

Ria Norsan Segera Jalankan Program Kerja

PONTIANAK—Pemilihan Bupati Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau akan dilangsungkan dua putaran. Masingmasing kandidat di dua kabupaten ini gagal meraih 30 persen suara. Berdasarkan versi Desk Pilkada Pemkab

MEMPAWAH--Peraih suara terbanyak Pilkada Kabupaten Pontianak Drs H Ria Norsan MM, MH merasa terharu. Norsan yang berpasangan dengan Drs H Rubijanto, semula hanya menargetkan dukungan 40 persen dari jumlah pemilih. “Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah SWT. Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara, jumlah dukungan suara untuk kami, ternyata melebihi target,” ungkapnya kepada Pontianak Post kemarin. Hingga tadi malam, Ria Norsan telah meraih 47,2 persen suara. Ketika ditemui dikediamannya Kampong Tengah, Mempawah Hilir, Ketua DPW Gapensi Kalbar ini secara terbuka menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat, atas amanah yang telah diberikan kepada dirinya dan Drs H Rubijanto untuk memimpin Kabupaten Pontianak, lima tahun kedepan. Dia menerangkan, saat ini tidak ada

u Ke Halaman 11 kolom 5

u Ke Halaman 11 kolom 1

Bearing/Pontianak Post

u Ke Halaman 11 kolom 5

SANTAI: Sutarmidji bersama istri dan anaknya terlihat santai dikediamannya, kemarin.

Sanggau-KKR Dua Putaran

Mayat Wanita Ditemukan dengan Leher Nyaris Putus Diduga Korban Perkosaan

PONTIANAK--Baru saja sukses mengikuti pesta demokrasi pemilihan bupati, warga Kecamatan Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya, Minggu (26/10) gempar. Masyarakat menemukan, sesosok mayat wanita tanpa identitas di tengah hutan belantara, tak jauh dari SMAN 1 Sei Kakap sekitar pukul 19.00 WIB. Leher mayat nyaris putus. Mayat ini merupakan korban

pembunuhan. Perempuan yang diperkirakan berusia 18 tahun itu, dibuang begitu saja oleh pelaku. Kuat dugaan, jenazah diperkosa sebelum dieksekusi dengan senjata tajam, ataupun korban perampokan dengan kekerasan. Pelaku pembunuhan diduga adalah orang yang kenal dekat dengan perempuan nahas ini. Kepala Kepolisian Sektor Sei Kakap KKR,Ajun Komisaris Polisi, Dedi dikonfirmasi tadi malam menegaskan mayat ini adalah korban pembunuhan.

“Kita mendapat laporan masya­ rakat yang menemukan adanya mayat seorang perempuan di tengah hutan, dengan kondisi leher digorok. Kemudian dua luka tusukan di atas pusar. Usia korban diperkirakan 18 tahun,” kata Dedi kepada Pontianak Post kemarin di Pontianak. Mayat tersebut belum diketahui apakah warga Sei Kakap atau bukan. Karena pada saat ditemukan, tidak ada satupun identitas yang melekat di tubuh korban. Perempuan nahas itu mengenakan switer berwarna u Ke Halaman 11 kolom 1

Pemerintah Siap Turunkan Harga BBM Segera Dibahas Rapat Kabinet

’’Kita setuju dengan pandangan umum kalau harga minyak u Ke Halaman 11 kolom 5

JAKARTA-Pemerintah kini mulai mengkaji penurunan harga BBM bersubsidi. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku departemen teknis tengah menyiapkan langkah koordinasi dengan unsur pemerintah lain.

Syeh Puji-Ulfa; Perkawinan Pengusaha-Bocah yang Sarat Kontroversi

Istri Pertama di Ruang Utama, Istri Kedua di Paviliun Syeh Puji selalu beralasan menikahi Lutfiana Ulfa yang masih di bawah umur itu dengan niat baik. Tapi, apakah ”niat baik” saja cukup meski melanggar undang-undang?

DIDIK DAIM M, Ungaran ANDAI tidak ada ribut-ribut soal perkawinan dengan istri kedua yang masih di bawah umur, Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji adalah contoh pemuda desa yang berhasil. Pujiono adalah salah satu ikon bagi desanya, Bedono, sebuah desa yang asri di jalan raya antara Ambarawa (Kabupaten Semarang) dan Magelang. Di Bedono, keluarga Syeh Puji kini tinggal satu kompleks dengan Pondok Pesantren

F-RADAR SOLO

RUKUN: Syeh Puji didampingi (kanan), Lutfiana Ulfa, Umi Hanni, dan santriwati Pondok Pesantren Miftahul Jannah.

Miftahul Jannah yang berada di pinggir jalan raya. Desa itu memiliki stasiun kereta tua yang sampai sekarang aktif dipergunakan sebagai kereta wisata dari Ambarawa. Wisata dengan kereta bergerigi (satu-satunya di Indonesia) ke Bedono –sambil melihat pemandangan alam pegunungan yang sangat indah– hingga sekarang diminati wisatawan asing, terutama dari Belanda. Ponpes Miftahul Jannah yang memiliki gerbang tembok dengan hiasan tulisan Arab pada pilar dan pintu besinya bukan ponpes biasa. Dibangun di atas lahan lebih dari lima hektare, kompleks pondok yang memiliki 600 santri itu juga menjadi kantor PT Sinar Lendoh Terang (Silenter), perusahaan sang pendiri, Syeh Puji. Sebagai putra asli Bedono kelahiran 4 Agustus 1965, Syeh Puji awalnya hanya lulusan SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Don Bosco, Semarang. Setelah tamat dari SPG, dia hijrah ke Jakarta. Di ibu kota dia bekerja serabutan, termasuk menjadi kuli bangunan, sebelum akhirnya sukses jadi salesman buku-buku ensiklopedia.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.