Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 28 Januari 2010 M / 13 Shafar 1431 H

SELEBRITAS

Ragu Kelola Bisnis ARTIS muda Marshanda, 20, merasa belum siap untuk menangani bisnis hotel milik keluarganya. Penyanyi, pesinetron, dan bintang film bernama lengkap Andriani Marshanda itu terkesan masih ragu untuk mengelola bisnis tersebut. Apalagi, dia bukan pewaris tunggal Hotel Sofyan yang memiliki aset sebesar Rp110 miliar. ”Marshanda hanya salah seorang calon di antara tujuh calon pewaris hotel,” kata Marshanda saat ditemui di Hotel Sofyan Betawi, Cikini, Jakarta, kemarin (27/1). Meski demikian, Marshanda di tengah aktivitas syuting, gadis kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989, itu menyempatkan diri untuk menggeluti bidang perhotelan. ”Aku masih belajar. November lalu (2009, Red) aku belajar ilmu perhotelan, seperti kuliah perhotelan. Tetapi, praktiknya belum,” tuturnya. Walau telah memperdalam ilmu perhotelan, gadis yang akrab dipanggil Chacha itu menyatakan belum siap menangani usaha tersebut. ”Sebenarnya kan lagi belajar. Ditanya aku siap apa nggak, sama sekali nggak. Ilmuku tentang perhotelan masih jauh,” terang u Ke Halaman 7 kolom 5

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Kunci Menjerat Boediono DPR Siap Usut Laporan Susno

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

USIR SETAN: Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, kemarin (27/1). Mereka melakukan ritual pengusiran setan agar pemerintahan di Indonesia terbebas dari hal-hal negatif seperti korupsi.

JAKARTA – Wacana pemakzulan (impeachment) terhadap Wapres Boediono makin berembus kencang. Itu setelah DPR memberi sinyal akan menindaklanjuti laporan mantan Kabareskrim Susno Duadji tentang skandal Century yang diserahkan ke pansus. Sekjen DPP PKS sekaligus Wakil Ketua DPR Anis Matta menyatakan, laporan Susno itu merupakan bahan menarik bagi pansus. Sebab, tokoh inilah yang pertama berurusan dengan kasus bank yang mendapat bailout Rp6,7 triliun. ”Kesaksian beliau ini kesaksian yang sangat penting,” ujarnya di Senayan, Jakarta, kemarin (27/1). Laporan Susno yang disampaikan kepada pansus akhirnya bocor ke publik Jumat dini hari (22/1). Di dalam catatan itu terungkap bahwa Bareskrim tidak memprioritaskan penyidikan kasus penyertaan dana LPS Rp6,7 triliun karena pertimbangan politis.Yakni, karena ada di antara anggota KSSK (Boediono) yang mengikuti u Ke Halaman 7 kolom 1

Siap Bubarkan Seratus Hari Hanya Wacana Demo Anarkis PONTIANAK – Hingga kemarin sore tidak ada satu pun pemberitahuan unjuk rasa di Poltabes Pontianak. Namun, Kapoltabes Pontianak, Kombes Pol M Asep Syahrudin mengisyaratkan akan ada pengerahan massa dari organisasi mahasiswa dan umum menggelar demonstrasi peringatan 100 hari pemerintahan SBY - Boediono. “Tidak ada satu surat pun yang masuk. Padahal dalam Undang-undang nomor 9 tahun 1998, u Ke Halaman 7 kolom 1

Hermansyah

Edi Suratman

Aswandi

PONTIANAK-Hari ini genap seratus hari pemerintahan SBY-Boediono. Penilaian berbagai kalangan pun bermunculan. Termasuk dikalangan akademisi terhadap kondisi politik, hukum, pendidikan dan perekonomian. Gebrakan SBY dibidang hukum di seratus hari pemerintahannya tidak ada kemajuan. Pembentukan Satgas Mafia hukum bernilai urgen, persoalannya, Satgas dibentuk menjelang detik genap seratus hari. DR. Hermansyah mengungkapkan ini menanggapi seratus hari kerja pemerintahan SBY. u Ke Halaman 7 kolom 1

Antre Eksekusi Mati JAKARTA - Tunggakan penanganan terpidana mati oleh kejaksaan masih cukup tinggi. Hasil aktualisasi per 31 Desember 2009, terdapat 112 terpidana mati yang belum dieksekusi. Namun, beberapa di antara para terpidana mati tersebut masih memiliki upaya hukum untuk mendapatkan keringanan hukuman. Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto mengungkapkan masih adanya kendala dalam pelaksanaan eksekusi mati. Misalnya, seorang terpidana mati yang tidak menggunakan hak mengajukan upaya hukum luar biasa, seperti grasi maupun peninjauan kembali (PK).

YB GATE

Eksepsi 10 Terdakwa MEMPAWAH- Sidang kedua kasusYasasan Bestari (YB) jilid III menampilkan Mawardi Cs kembali digelar di ruang sidang utama PN Mempawah, Rabu (27/1). Sidang tunggal guna mendengarkan keberatan (eksepsi) penasehat hukum 10 terdakwa berikut eksepsi yang disampaikan oleh Rahmad Satria. Sebelumnya, eksepsi disampaikan empat lawyer terdakwa diketuai Herawan Utoro SH bersama Saulati SH, Fransiskus SH dan Mar’ie SH. Intinya menyoroti putusan Mahkamah Agung (MA) yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara pidana dan Moses Alep dkk, adanya kerugian keuangan negara Rp2,837,5 Miliar sepenuhnya telah dibebankan kepada Moses Alep dkk untuk membayar uang penganti. Kejari Mempawah telah pula menerima putusan MA tersebut. Kemudian dakwan JPU tidak didukung dengan bukti audit yang kompeten, mengandung dan u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 5

DPR Setuju Beli Pesawat Polda Tangani Bansos Provinsi

JAKARTA – Pembelian pesawat kepresidenan hampir pasti terealisasi. Selain persetujuan Komisi II DPR sudah di tangan pemerintah, pihak Boeing telah melakukan ekspose penawaran spesifikasi produk dan harga pesawat. ’’Sudah ada ekspose dari Boeing,’’ kata Mensesneg Sudi Silalahi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (27/1). Sudi mengatakan, usul pembelian pesawat kepresidenan berasal dari DPR. Tujuannya, lanjut Sudi, untuk efisiensi anggaran kepresidenan. ’’Ide ini dari DPR dulu, maka kita

coba. Ternyata betul bahwa lebih murah kalau pengadaan pesawat kepresidenan sendiri. Dengan pertimbangan-pertimbangan itu, ya setuju, diproseslah,’’ kata Sudi. Dia mengatakan, pesawat itu tidak dibeli secara langsung, tapi bisa dicicil dalam anggaran multiyears. ’’Kalau dihitung, kalau kita sewa berapa, setelah sekian lama, itu akan lunas. Lebih murah daripada seperti uang sewa sebagaimana digunakan selama ini,” katanya. Sudi tidak merinci perbandingan harga sewa dengan harga beli. u Ke Halaman 7 kolom 5

PONTIANAK – Pengalihan penanganan dugaan korupsi dana bantuan sosial Provinsi Kalbar senilai Rp 22,14 miliar yang ditangani Poltabes Pontianak, kemarin resmi dilimpahkan ke Polda Kalbar. Keterangan itu disampaikan Kepala Kepolisian Kota Besar Pontianak, Kombes Pol M Asep Syahrudin, kemarin. Dikatakannya, u Ke Halaman 7 kolom 5

RSUD dr Soetomo Siapkan Diri Jadi Liver Transplant Center 11:57 15:20 18:02 19:14 04:33

Bermula dari Dahlan, agar Cangkok Hati Lebih Terjangkau Impian RSUD dr Soetomo Surabaya untuk menjadi pusat transplantasi liver segera terwujud. Pekan lalu tim dokter dan perawat rumah sakit pendidikan itu belajar ke pusat transplantasi liver terbesar di dunia, OOTC, di Tianjin, Tiongkok. Apa saja yang dipelajari dan bagaimana suasananya? Inilah catatan wartawan Pontianak Post, NANY WIJAYA yang mendampingi mereka.

Nani Wijaya/Pontianak Post

TIM: Tim dokter dan perawat RSUD dr Soetomo Surabaya bersama Presiden Direktur OOTC Prof Dr Shen Zhongyang. Perawat Eko tak tampak karena sedang memotret rekan-rekannya ini.

ADALAH Dahlan Iskan, mantan CEO Jawa Pos Group yang kini menjadi Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang pertama mencetuskan ide perlunya program transplantasi liver di Surabaya. Ide yang terdengar seperti suara dari langit itu dia sampaikan pada 31 Oktober 2007, saat meluncurkan buku tentang pengalamannya operasi ganti hati. Seperti diketahui, 29 bulan lalu, ketika masih menjadi CEO Jawa Pos Group, Dahlan menjalani transplantasi hati di Oriental Organ Transplant Center (OOTC), yang bernaung di bawah bendera Tianjin First

Central Hospital (TFCH). Seperti yang diduga banyak orang, biaya transplantasi liver sangat tidak murah. Sekalipun operasinya di Tiongkok, yang dalam segala hal terkenal sangat murah dibanding di negara lain, seperti Singapura, Korea, apalagi Jepang dan Amerika Serikat. Itu karena yang harus disediakan penderita bukan hanya biaya operasi dan obat-obatan pascaoperasi. Juga biaya hidup dan tempat tinggal bagi keluarga yang mendampingi selama menunggu donor dan dalam perawatan pascaoperasi. Belum lagi tiket pesawat.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.