Pontianak Post Senin 28 September 2009 M / 9 Syawal 1430 H
SELEBRITAS
Eceran Rp. 2.500
P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K AL I M A N T A N B A R A T
Pengacara Antasari Bantah Kapolri Dugaan Pemerasan Bibit-Chandra, Desak Stop Penyidikan JAKARTA – Kuasa hukum dua pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) nonaktif, Bibit Samad Riyanto
dan Chandra M. Hamzah, mendesak Polri agar menghentikan penyidikan. Sebab, Mabes Polri dianggap tidak memiliki alat bukti dan saksi yang menguatkan dugaan pemerasan. Selain itu, Polri dinilai tidak konsisten dalam pemidanaan Bibit dan Chandra. ’’Harus dihentikan penyidikan ini. Sebab, tidak ada bukti permulaan yang
cukup untuk menyatakan status sebagai tersangka,’’ kata Luhut Pangaribuan, salah seorang kuasa hukum Bibit dan Chandra, saat jumpa pers di Puri Imperium, Kuningan, Jakarta, kemarin (27/9). Luhut menyatakan, tuduhan Polri bahwa Chandra dan Bibit memeras dan menerima suap paling tidak harus disertai dua saksi yang melihat secara langsung plus alat
bukti. Misalnya, berupa tanda terima hitam di atas putih. ’’Pada kasus ini, tidak ada alat bukti yang sah. Karena itu, harus dihentikan,’’ kata Luhut yang mendampingi Bibit dan Chandra bersama kuasa hukum lain, seperti Alexander Lay, Taufik Basari, dan Ahmad Rifai. Apalagi, ungkap Luhut, informasi yang Ke Halaman 11 kolom 1
VJ Marissa
Ogah Operasi Plastik SEJUMLAH wanita rela melakukan operasi plastik untuk mempercantik diri. Tetapi, Marissa Nasution atau yang lebih dikenal dengan nama VJ Marissa ogah melakukannya. Menurut dia, operasi plastik hanya diperlukan oleh mereka yang mengalami cacat fisik karena kecelakaan. ”Bagi aku sih, daripada mukaku penyok-penyok, mending nggak usah deh,” ujar pemeran Vivi dalam film komedi Get Married 2 tersebut. Ke Halaman 11 kolom 5
Manila Lautan Lumpur, 75 Tewas INTERNASIONAL REUTERS/AFP PHOTO
BANJIR LUMPUR: Hujan deras mengguyur Manila menyebabkan banjir bandang bercampur lumpur. Sedikitnya 75 orang tewas dan 250 ribu warga diungsikan. Pemerintah Filipina meminta bantuan internasional untuk menangani korban pasca bencana.
MANILA--Air bah bercampur lumpur menerjang rumah-rumah warga di Manila. Dilihat dari udara, sejumlah wilayah di ibukota Filipina itu tampak seperti lautan air berwarna cokelat. Sejumlah warga sampai harus nangkring di atap rumah agar tidak tersapu banjir bandang. Korban berjatuhan, terutama di kawasan tepi laut dan pinggiran kota. Sedikitnya 75 orang tewas, dan lebih dari seperempat juta jiwa diungsikan. Seorang pria yang hanya mengenakan celana pendek dan sandal terlihat mengangkat kertas lebar bertuliskan makanan dan air. Kerusakan massif terjadi setelah hujan deras mengguyur
Manila selama beberapa hari. Curah hujan yang disebut-sebut sebagai yang terderas selama 40 tahun terakhir itu membuat ketinggian air di sejumlah tempat mencapai lebih dari enam meter. “Saya tidak pernah melihat banjir sedahsyat ini di Manila,” ujar sukarelawan palang merah Dave Barnuevo kepada Agence France Presse. Presiden Gloria Arroyo telah menginstruksikan agar seluruh upaya penyelamatan selesai sebelum Minggu malam kemarin (27/9). Namun saat sore menjelang, sejumlah wilayah masih tergenang banjir dan ribuan orang tetap belum terjamah pertolongan. (cak/ami)
Kisah Para Penafsir Tulisan Tangan
Sukses Membunuh Sel Kanker Di Indonesia, belum banyak yang menekuni grafologi (ilmu membaca karakter atau sifat melalui tulisan tangan). Orangorang ini adalah para grafolog yang mulai merasakan manfaatnya mendalami ilmu yang termasuk baru itu. Bahkan, ada yang mempelajarinya hingga ke Amerika Serikat.
Shaiegan/AFP Photo
UJI COBA: Rudal jarak pendek (Tondar) saat dilakukan uji coba di Qom, 120 km selatan Teheran, Minggu (27/9).
Iran Uji Coba Tiga Rudal TEHRAN – Ketika menjadi kontroversi dunia dan didesak agar menghentikan program senjata nuklir, Iran justru menunjukkan langkah berani. Negara di kawasan Teluk itu kemarin (27/9) melakukan uji coba dengan menembakkan tiga rudal jarak pendek ke udara. Uji coba itu, tampaknya, menjadi indikasi bahwa Republik Islam Iran memulai permainan perang (war games). Itu terjadi hanya dua hari setelah Badan Energi Atom Internasional atau IAEA (lembaga pengawas nuklir PBB) membeberkan bahwa Iran sedang membangun pabrik kedua pengayaan uranium.
Ical dan Paloh Berebut Aturan Pemilihan
JAKARTA--Rapat pleno DPP Partai Golkar gagal memutuskan mekanisme yang akan digunakan dalam pemilihan ketua umum mengidap kanker pay- DPP Partai Golkar. Pendapat 93 anggota pleno SETELAH menudara stadium akhir. masih terbelah dua. Satu kubu menghendaki dalami grafologi, Saat itu umurnya di- sistem pemilihan terbuka, sedangkan kubu semangat Mita prediksi tak lebih dari yang lain menginginkan sistem pemilihan Rosette Taufik enam bulan lagi. Pe- tertutup rahasia. menjadi kian Anggota pleno yang termasuk kubu prorempuan 45 tahun itu kuat. Penyakit Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan menghpun sempat putus asa. kanker payudaraBerulang-ulang menjalani kemo- endaki sistem pemilihan menggunakan menya yang divonis stadium akhir terapi, perkembangan penyakitnya kanisme terbuka. Kandidat yang mengantongi pun kalah oleh semangat itu. 50 persen plus satu surat pernyataan dukungan Pada 2001 Mita divonis Ke Halaman 11 kolom 5 dari pemilik hak suara di munas secara aklamasi akan dinyatakan sebagai ketua umum Partai Golkar. Namun, sebaliknya, anggota pleno yang pro-Surya Paloh menghendaki pemungutan (17/9), itu berisi banyak data penting sumber kemarin. Di laptop itu ada sebuah suara secara tertutup. Setiap pemilik hak suara terkait aksi terorisme. Sumber Pontianak organisasi yang ternyata menjadi cover di munas akan mendapatkan satu surat suara Post pernah memberitahukan bahwa di perekrutan para militan pendukung dan tanpa tanda. Penandaan pilihan dilakukan komputer jinjing itu ada naskah panduan sepaham dengan Noordin. ”Dipimpin di bilik suara secara tertutup. Kubu Paloh dikabarkan menginginkan metode itu untuk tokoh lama,” ujarnya. membuat bom. Isi laptop Noordin dibuka pada publik menanggulangi politik uang pramunas. Tak hanya itu, di dalamnya juga ada Ketua Bidang Politik Steering Committee foto-foto target dan jaringan pendukung sebelum jasad teroris Malaysia itu dibawa baru Noordin. ”Selasa nanti ada kelom- ke kampung halaman pada 1 Oktober nanti. (SC) Munas Partai Golkar Hajrianto Tohari pok ormas yang kebakaran jenggot,” kata Ke Halaman 11 kolom 5 Ke Halaman 11 kolom 5 Selengkapnya baca di halaman 2.
Mita Rosette
Ke Halaman 11 kolom 1
Polisi akan Beber Isi Laptop Noordin Duga Tokoh Lama Terlibat, Awasi Eks Napi Terorisme JAKARTA - Polisi berjanji membeberkan ke publik isi laptop Noordin M. Top Selasa besok (29/9). Laptop yang ditemukan saat penggerebekan di rumah Hadi Susilo di Mojosongo, Jebres, Solo
Rodrigo Roa “Django” Duterte; Walikota Nyentrik dari Davao
Warga Bisa Curhat Face to Face Seminggu Tiga Kali Rodrigo Roa Duterte adalah wali kota dengan karak ter yang sangat ’’jalanan’’. Tidak birokratis, keras, dan cenderung dar... der... dor…. Davao yang diklaimnya sebagai kota terluas di dunia dia atur sebagaimana mengatur sebuah gang. Banyak persoalan diselesaikan dengan model street justice. Davao kini menjadi kota termakmur di Mindanao, bahkan Filipina.
Kardono Setyorakhmadi, Davao
Kardono/Jawa Pos
TERIMA PENGADUAN: Duterte (memegang kertas ) menerima pengaduan langsung warga di ruang kerjanya.
RUANG ’’praktik curhat’’ Duterte berbentuk memanjang, kira-kira berukuran 6 x 10 meter. Suasananya persis dengan ruang tunggu dokter. Ada kursi panjang dan orangorang yang hendak menyampaikan unek-unek duduk berjejer menunggu giliran. Di depan para pengantre ada sebuah meja panjang yang diisi tiga orang. Yang duduk di tengah tentu saja Rodrigo Roa ’’Django’’ Duterte, city mayor Davao. Dua orang lainnya bergantian. Kadang deputinya, kadang kepala dinasnya. Bergantung situasi. Itu sangat berbeda dengan tatap muka langsung antara penguasa dan rakyat model kelompencapir (kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa) zaman Pak Harto. Itu adalah forum tanya jawab Duterte sebagai wali kota dengan warga, tanpa rekayasa dan dilakukan secara rutin. Di forum itu Duterte mendengar langsung keluhan, aduan, protes,
Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000
Ke Halaman 8 kolom 1
Jawa Pos Group Media