Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Selasa, 28 Oktober 2008 M / 28 Syawal 1429 H

P er t a m a da n Ter ut a m a di K al im an t an Barat

Eceran Pontianak Rp.2.500

SELEBRITI

Januari Dinikahi Ernest KISAH cinta Nirina Zubir dengan gitaris band Cokelat, Ernest akan berakhir ke pelaminan. Kabarnya, mereka bakal menikah 11 Januari tahun depan. Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ernest terlihat santai menjawabnya. “Saya belum bisa cerita apa-apa. Pembicaraan dengan orang tua juga belum. Orang tua Nirina juga masih di luar kota, jadi saya nggak berani bilang apa-apa,” kilah Ernest saat ditemui di Grand Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Nirina Zubir beberapa waktu lalu. Mengenai kabar pernikahan mereka bakal digelar tanggal 11 Januari 2009, seperti lagu milik band Gigi, u Ke Halaman 11 kolom 5

Muhammad Ali/Jawa Pos

BATAL: Sebanyak 12 truk berisikan produk China yang mengandung melamine gagal dimusnahkan. Menkes Siti Fadilah Supari masih nego dengan salah satu perusahaan yang memproduksinya.

Ditekan Atasan, Menkes Batal Bakar Produk Bermelamin Pemerintah Abaikan Keselamatan Rakyat JAKARTA--Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari kemarin mendadak membatalkan pemusnahan produk makanan ber bahan susu bermelamin asal Tion-

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:28 14:47

17:33 18:42 04:06

KOLOM

Semua Harus dalam Posisi Memegang Benang TERLALU banyak pertanyaan seperti ini: Di saat Amerika Serikat dilanda krisis yang hebat seperti ini, mengapa dolarnya justru menguat? Mengapa harga emas justru merosot? Bukankah dalam suasana krisis mestinya harga emas naik? Jawabnya tidak tunggal, tapi yang utama hanya satu: terlalu banyak orang di banyak negara yang membutuhkan dolar AS. Lembaga-lembaga keuangan raksasa yang dulu Dahlan Iskan

u Ke Halaman 6 kolom 3

gkok. Sebab, menurut pengakuan Siti Fadilah, atasannya belum mengizinkan acara yang dilangsungkan di halaman gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat, tersebut. Rencananya, produk makanan sebanyak 12 truk itu dimusnahkan dengan cara dibakar sekitar

pukul 10.00. Menkes datang untuk membakar secara simbolis dua drum berisi makanan bermelamin. Jadwal pemusnahan ternyata molor. Menkes baru tiba sekitar pukul 11.30. Sesampai di lokasi, Siti Fadilah sempat membuka isi drum tanpa memulai membakar. Dia lantas menggelar jumpa pers

yang menginformasikan pembatalan acara pemusnahan. Puluhan wartawan dan undangan yang hadir pun kecewa ketika mendengar kabar pembatalan pemusnahan tersebut. ’’Saya mohon maaf. Belum ada izin dari pihak yang lebih tinggi,’’ tutur Siti Fadilah dengan muka memerah.

Calon Golkar Kalah Pamor

PONTIANAK--Calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar bertumbangan. Menjadi pemenang Pemilu 2004, tak menjamin publik memilih calon yang diusung. Persoalan internal partai diyakini memengaruhi pencapaian perolehan suara. Pengamat Politik Universitas Tanjungpura, Jumadi mengatakan, kemajuan riset perilaku politik untuk melihat tingkat popularitas menjadi pertimbangan. Dalam kasus tertentu, mesin politik tidak berjalan. Namun pemilihan figur sangat menentukan. “Dalam berbagai survei, figur yang diusung Golkar berada pada posisi dua atau tiga. Di Kota Pontianak, misalnya, tingkat popularitas Hersan di bawah Sutarmidji. Itu diakui oleh Golkar,” kata Jumadi

JAKARTA – Sektor finansial tanah air masih diwarnai gejolak tinggi. Sempat pulih sebentar, kini sektor finansial kembali terpuruk. Baik bursa saham maupun nilai tukar rupiah terus merosot menuju rekor terendahnya. Lantai bursa meneruskan penurunan setelah sepanjang pekan lalu anjlok 11 persen. Pada perdagangan kemarin (27/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi tajam 6,3 per-

sen atau 78,45 poin menuju level 1.166,4. Posisi indeks kemarin membentuk level terendah dalam tiga tahun terakhir atau sejak Desember 2005. Pada 23 Desember 2005, indeks berada di posisi 1.158,4. Sementara di pasar uang, rupiah terdepresiasi tajam, berada di level Rp 10.749 per dolar AS (USD). u Ke Halaman 11 kolom 1

Palin Lucuti Baju Mewahnya

Polisi Tangkap Pembunuh Yuyun

PONTIANAK--Kurang dari 24 jam, setelah peristiwa penemuan mayat perempuan korban pembunuhan tanpa identitas di Sei Kakap, Kabupaten Kubu Raya Minggu (26/10), polisi berhasil menangkap pelaku. Hamka alias Am (33), warga Parit China Desa Punggur Kecamatan Sei Kakap diciduk tanpa perlawanan di rumah

u Ke Halaman 11 kolom 1

Bursa Seluruh Dunia Tumbang

IHSG Catat Rekor Terendah 3 Tahun

u Ke Halaman 11 kolom 1

13 Tusukan Masih Hidup, Korban Digorok hingga Tewas

Dia didampingi Kepala BPOM Husniah Thamrin Akib. Menurut Siti Fadilah, ada sejumlah pertimbangan yang tidak bisa dikatakan di balik pembatalan pemusnahan produk mengandung melamin itu. Meski demikian, ka­ta­nya, pemusnahan tersebut

mertuanya, Sei Belidak KKR, Senin (27/10). Diketahui korban bernama Yuyun (19), warga Sei Belidak KKR. Ia merupakan anak dari Jemain seorang nelayan dan Mbot, ibu rumah tangga, warga setempat. Sedangkan Hamka, merupakan teman dekat Yuyun. Ia sudah lama kenal dan beberapa kali jalan berdua bersama Yuyun. Pada saat ditemukan, korban tanpa memiliki identitas. Lalu, Polsek Sei Kakap mendapatkan laporan dari masyarakat. Setelah u Ke Halaman 11 kolom 5

Shando/Pontianak Post

Tersangka: Hamka alias Am.

TAMPA--Laksana komet, sinar calon wakil presiden Sarah Palin begitu cepat menyilaukan, namun juga begitu cepat padam. Awalnya dia mampu membakar semangat pendukung Partai Republik. Tetapi, serangkaian skandal yang menimpa dirinya, seperti penyelidikan dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan biaya pakaian yang mencapai USD 150 ribu (Rp 1,5 miliar), membuat banyak calon pemilih mulai berpaling. Dalam sisa waktu delapan hari sebelum hari penentuan, 4 November 2008, Palin mencoba memperbaiki citranya. Di hadapan pendukung saat berkampanye di Tampa, Florida, kemarin, gubernur Alaska itu

Sarah Palin

mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan pakaian mahal yang dibeli Partai Republik untuk penampilan saat kampanye. Dia berjanji mulai sekarang akan tampil menggunakan pakaian yang dibelinya dari Alaska. ”Saya kembali memakai u Ke Halaman 11 kolom 5

Paryadi; Calon Kepala Daerah Termuda di Indonesia

Kebahagiaan Ganda, Jadi Wako dan Segera Dapat Momongan Muda, enerjik, kritis, dan penuh dengan ide-ide pintar yang terkonsep dan akan diaplikasikan saat menjabat wakil walikota. Itulah Paryadi. Karier politik pemuda 30 tahun ini melesat cepat.

EFPRIZAN, Pontianak PRIA yang baru melepas masa lajang 24 Agsutus lalu ini kini menjadi buah bibir masyarakat Kota Khatulistiwa. Sebentar lagi dia dinobatkan menjadi wakil walikota. Masyarakat yang memilihnya. Lewat pemilihan langsung Sabtu (25/10) lalu. Ia menjadi pasangan Sutarmidji. Lewat duo kepemimpinan inilah, masyarakat mengamanahkan kemajuan dan peningkatan kemakmuran masyarakat Kota Khatulistiwa hingga

Bearing/Pontianak Post

TERMUDA: Paryadi menerima telepon ucapan selamat dari koleganya.

lima tahun ke depan. Hasil perhitungan suara dari PPS se-Kecamatan Pontianak, pasangan dengan singkatan Siip ini mendapat 85.340 suara atau 34,47 %. Kopi dengan campuran creamer masih hangat di Senin (27/10) pagi menjelang siang itu. Mengenakan baju kaos dengan celana panjang kain sembari menghisap sebatang rokok, Paryadi terlihat sibuk menerima telepon. Wa w a n c a r a dengan koran ini dilakukan di sebuah warung kopi depan asrama putra Kabupaten Natuna di Jalan Sepakat II, tidak jauh dari rumah mertuanya. Gayanya tak berubah. Masih suka ngopi. Kumpul dengan sesama rekannya. Masih suka bergaul dengan masyarakat dan menyerap aspirasinya. Masih doyan bercanda. Karier politiknya saja yang sudah berubah. Dulu anggota DPRD Kota Pontianak. Kini, sebentar lagi jadi Wakil Walikota.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


EKONOMI BISNIS

2

PERBANKAN SYARIAH: Penulis buku The Celestial Management A.Riawan Amin, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia (kedua kiri) menyerahkan buku kepada Wakil Ketua DPD Irman Gusman (kiri), Wakil Ketua MPR A.M.Fatwa, Utusan Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab dan anggota DPR Yudi Krisnandi (kanan), Senin (27 Oktober 2008) di Bidakara Jakarta. MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Utang BUMN Penyelesaian Tuntas 2009

Perbankan Jemput Bola SURABAYA—Demi menggenjot pengucuran kredit pemilikan rumah (KPR), perbankan dan broker properti mulai gencar memasarkan produk perumahan. Dalam kondisi saat ini, mereka banyak mengandalkan properti sekunder karena harganya lebih rendah. “Kami mencoba melakukan test market, apakah dalam kondisi seperti ini pasarnya masih ada,” kata Vice President and Service Area Manager Bank CIMB-Niaga Surabaya Pujiono Santoso di sela Expo Property Sekunder 2008 Era Tjandra di Mal Galaxy kemarin (27/10). Meskipun suku bunga sedang tinggi, prospek pasar properti tetap menjanjikan. Dia membandingkan dengan kondisi 2005, dimana suku bunga menyentuh 17-18 persen, tetapi properti justru mengalami booming. Melambatnya penjualan properti saat ini, kata dia, banyak dipengaruhi oleh psikologis konsumen akibat lonjakan suku bunga, yang sebelumnya terbuai oleh suku bunga rendah. Menurutnya, imbas krisis baru terasa di pasar properti baru (primary). Sedangkan prospek properti sekunder justru lebih besar karena harganya sejak dua tahun terakhir relatif stabil.(ina)

Menurut Said, penyelesaian utang RDI-SLA akan dilakukan lewat empat cara yang ditetapkan menteri keuangan. Yakni, penjadwalan ulang (rescheduling), pemotongan bunga dan denda, penyertaan modal negara (PMN), serta penghapusan. Jika mekanisme penghapusan utang ditempuh, ada aturan yang harus ditepati. Yakni, penghapusan utang hingga Rp 10 miliar harus disetujui oleh menteri keuangan. Penghapusan utang antara Rp 10 miliar-Rp 100 miliar harus disetujui presiden. Penghapusan utang di atas Rp 100 miliar harus disetujui DPR. Mekanisme PMN harus melalui persetujuan DPR dan ditetapkan melalui keputusan presiden (Keppres). “Intinya, kami akan cari mekanisme penyelesaian utang RDI-SLA yang terbaik bagi setiap BUMN,” katanya. Said tidak bersedia merinci BUMN mana yang dibelit kredit macet senilai Rp 5 triliun di RDI-SLA. Dia hanya menyebut salah satu BUMN yang punya utang RDI-SLA cukup besar adalah PT Industri Kapal Indonesia (IKI). Total utangnya USD 200 juta dan bunga/denda USD 70 juta. Utang IKI membengkak karena, setelah mendapat order 31 kapal dari Spanyol pada 1997, dihantam krisis moneter setahun kemudian. Akibatnya, BUMN itu tidak dapat memenuhi semua pesanan. ingin pasang iklan di... BUMN lain dengan utang Pontianak Post RDI-SLA cukup besar adalah PT Rajawali Call aja...disini...735071 Nusantara Indonesia (RNI).

JAKARTA—Penyelesaian utang perusahaan negara menjadi salah satu agenda utama Kementerian BUMN tahun depan. Sekretaris Men BUMN Said Didu menyebut, hingga bulan ini total utang BUMN melalui Rekening Dana Investasi dan Perjanjian Penerusan Pinjaman/Sub-Loan Agreement (RDI-SLA) mencapai Rp 45 triliun. Dari jumlah tersebut, yang perlu direstrukturisasi ulang sebesar Rp 10 triliun. Yang terindikasi macet sebesar Rp 5 triliun. “Kita targetkan (penyelesaian utang dan kredit macet) tuntas tahun depan,” ujarnya setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR kemarin (27/10).

BUMN di bidang pengelolaan industri, perkebunan, dan farmasi ini memiliki utang sekitar Rp 1 triliun. Selain menyelesaikan utang RDISLA, agenda besar lain Kementerian BUMN tahun depan adalah menertibkan unit usaha BUMN yang tidak sesuai dengan bisnis inti (core business). Sekretaris Men BUMN Said Didu mengatakan, penertiban akan dilakukan dengan membersihkan aset-aset itu dari pembukuan BUMN. “Sampai saat ini banyak aset yang tidak jelas tapi dimasukkan dalam pembukuan BUMN. Yang seperti ini justru membebani,” ujarnya. Dia menyebut laboratorium di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) dimasukkan dalam pembukuan BUMN. Misalnya, laboratorium elektronika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dimasukkan dalam pembukuan PT LEN Industri. Lalu, laboratorium hidrodinamika dimasukkan dalam pembukuan PT PAL. “Aset-aset seperti itu sebenarnya dikelola oleh perguruan tinggi. Karena itu, akan kami bersihkan,” katanya. Selain itu, lanjut dia, masih ada beberapa aset tidak jelas yang masuk dalam pembukuan BUMN, seperti PT IKI, PT Jakarta Lioyd, serta PT Dok Koja Bahari. “Untuk penyelesaian ini, kami akan berkoordinasi dengan DPR untuk mencari opsi terbaik,” jelasnya. Menurut dia, langkah pembersihan diperlukan agar aset tersebut tidak membebani BUMN. Sebab, hal itu membuat BUMN sulit sehat secara finansial. “Kalau BUMN tidak sehat, yang rugi pemerintah juga selaku pemegang saham,” terangnya.(owi/dwi)

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

TDL Diusulkan Naik 30 Persen JAKARTA—Sektor finansial menjadi isu utama strategi pengembangan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam tiga tahun ke depan. Dimana, PLN diharapkan bisa mandiri dan tak tergantung pada suntikan subsidi pemerintah. Nah, terkait dengan strategi tersebut, PLN mengusulkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). “Kami ingin merancang kemandirian finansial bagi PLN. Karena itu, pada 2010 nanti kami mengusulkan TDL naik 30 persen,” papar Dirut PT PLN Fahmi Mochtar usai upacara peringatan Hari Listrik Nasional ke-63 di Kantor PLN Pusat kemarin (27/10). Fahmi mengatakan, dengan menaikkan TDL hingga 30 persen diharapkan subsidi listrik dapat mendekati nol persen. Saat ini, tarif untuk pelanggan rumah tangga R1-450 volt ampere (VA) sebesar Rp 172 – 530 per kilo watt hour (Kwh), R1-900 VA sebesar Rp 310 – 530 per Kwh, R1-1.300 VA sebesar Rp 395–– 530 per Kwh, R1-2.200 VA sebesar Rp 400–– 530 VA, R2 (di atas 2.200 – 6.600 VA) sebesar Rp 575 per Kwh, dan R3 (di atas 6.600 VA) sebesar Rp 621 per Kwh. Faktor lain yang bisa menekan angka subsidi adalah, mulai beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang masuk dalam program PLTU 10.000 MW. Dengan energi primer batu bara, biaya pokok penyediaan (BPP) listrik memang akan turun cukup signifikan hingga mendekati Rp 600 per Kwh, dari BPP saat ini yang sekitar Rp 1.300 per Kwh.

Pasalnya, banyak pembangkit yang masih menggunakan BBM sebagai energi primer. Menurut Fahmi, hingga kini harga jual listrik di Indonesia masih di bawah rata-rata tarif listrik negara ASEAN. Ia mencontohkan, ratarata tarif listrik di Indonesia saat ini sekitar USD 7 sen per Kwh. Sementara, besaran tarif listrik di Malaysia mencapai USD 10 sen per Kwh, Filipina USD 15 sen per Kwh, dan Singapura di atas USD 20 sen per Kwh. Kondisi tersebut, kata dia, menyebabkan cash flow perusahaan masih tergantung pada pagu subsidi yang diberikan pemerintah setiap tahunnya. Untuk tahun 2008 ini pemerintah memberikan subsidi listrik sebesar Rp 88,2 triliun. “Jadi kenaikan TDL 30 persen menurut saya angka yang wajar, jika dibandingkan dengan rata-rata tarif listrik di negara ASEAN lain,” katanya. Namun demikian, lanjut Fahmi, dalam memutuskan kenaikan tarif listrik PLN tetap melihat daya beli masyarakat di Indonesia. “Kita harus mengecek betul, kalau memang betul-betul subsidi ini diperlukan untuk masyarakat yang memang perlu dibantu karena kemampuan bayarnya rendah,” terangnya. Terkait dengan kebijakan tarif listrik, saat ini PLN telah menetapkan kebijakan tariff listrik non subsidi sebesar Rp 1.380 per Kwh kepada pelanggan rumah tangga mewah (R3) dengan daya 6.600 VA ke atas. Kebijakan tersebut diberlakukan PLN mulai awal April 2008 lalu. (owi/bas)

KS Gandeng Pabrik Baja Rusia JAKARTA—Krisis global yang juga berdampak pada minimnya permintaan baja tidak membuat manajemen Krakatau Steel (KS) membatalkan rencana korporasi untuk ekspansi. Hal ini ditandai dengan rencana manajemen untuk melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaaan baja Swasta Rusia, Severstal. Direktur Utama PT Krakatau Steel (persero) Fazwar Bujang, bersama rombongan menyelesaikan mengunjungi Moskow menjajagi kerjasama tersebut.”Ini merupakan upaya penjajagan kerjasama bisnis dan teknologi dengan perusahaan Severtal, perusahaan baja terbesar di Rusia yang memiliki investasi pabrik baja di AS dan Italia dengan total kapasitas produksi 18 juta ton per tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi pada

pers kemarin. (27/10). Kunjungan dua hari ini (2526 Oktober) dilakukan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Rusia yang dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman. “Hasil pertemuan dapat saya sampaikan positif dan mereka akan melakukan tindak lanjut,” lanjutnya. “Meskipun begitu kita juga mengerti bahwa Severtal saat ini sedang berkonsentrasi pada kondisi internal perusahaan akibat turunnya permintaan sebagai dampak krisis finansial dunia.” Fazwar menambahkan bahwa semua perusahaan baja dunia, tidak terkecuali KS, sedang mengalami kekurangan permintaan. “Kami berharap pemerintah dapat menghidupkan semua rencana pembangunan infrastrukturnya yang telah direncanakan sehingga dapat mendorong laju ekonomi domestik,” ungkapnya. (iw)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 4 BULAN OKTOBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

4.000,18.000,32.000,65.000,45.000,55.000,17.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008


Pontianak Post ,Selasa 28 Oktober 2008 1600.000

IHSG

1500.000

1440.15 1379.74 1337.20

1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

Senin 27/10-08 78.46 1244.86 1166.41

21/10 22/10 23/10 24/10 27/10

TOP VALUE Stock TLKM ISAT BNII PTBA ANTM BBRI

Harga 5350 5000 440 4150 850 2950

% -9.32 9.89 -2.22 -9.78 -9.57 -9.92

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar TOP PREQ Stock ANTM INCO TINS ISAT TLKM CPRO

Harga 850 1180 910 5000 5350 57

% -9.57 -7.08 -9.90 9.89 -9.32 -9.52

TOP GAINERS Stock Harga ISAT 5000 DYNA 570 APEX 2200 VOKS 520 HOME-W 80 SIIP 250

% 9.89 9.61 2.32 5.05 33.33 6.38

TOP LOSERS Stock ASII ITMG TLKM AALI UNVR GGRM

Harga 8100 7300 5350 5100 6800 4050

% -10.00 -9.87 -9.32 -9.73 -6.20 -10.00

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11050 10950 AUD 6695.35 6639.18 EUR 13719.89 13599.11 JPY 119.43 118.42 SGD 7298.55 7237.28

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1552.03 8378.95 11015.84 7162.90

(+/-) 0.00 -312.30 -1602.54 -486.18

sumber: eBursa.com

Rupiah Tertekan Inflasi Mengancam KURS dolar AS (USD) terus menguat terhadap rupiah. Dalam perdagangan kemarin (27/10), nilai tukar rupiah terperosok tajam di posisi Rp10.749 per USD. Itu berarti ada pelemahan atau melemah 744 poin dibanding penutupan perdagangan pekan lalu. Turbulensi finansial membuat investor memilih lebih waspada dan menurunkan risk appetite-nya terhadap instrumen di emerging countries. Padahal, sebenarnya imbal hasil instrumen di emergi­ng­­ countries lebih menarik. Misalnya, imbal hasil SUN yang terus naik sehingga jauh lebih tinggi dibandingkan US Treasuries. Juga, bunga yang ditawarkan BI rate (9,25 persen) jauh lebih tinggi dibandingkan bunga The Fed (2 persen). Chief Economist Bank BNI Tony Prasentiantono mengatakan, ada kepanikan investor di negara-negara maju yang sudah sangat besar. ”Buktinya pounds­terling (GBP), euro (EUR), dan dolar Aussie (AUD) terbanting sangat tajam. Lalu, kepanikan ini mereka tularkan juga ke emerging countries,

meski dengan intensitas yang lebih rendah,” jelasnya kepada koran ini kemarin (27/10). Tony mengatakan, depresiasi rupiah masih lebih rendah daripada depresiasi poundsterling, euro, dan AUD. Selain itu, sambung dia, banyak mata uang yang selama ini overvalu­ed terhadap USD, sehingga sekaranglah terjadinya koreksi. ”Rupiah termasuk yang mengalami overvalued dan terkoreksi,” tuturnya. Terdepresiasinya rupiah memang sebagai akibat berkurangnya pasokan dolar AS. Itu karena investor asing menarik dana USD-nya ke luar negeri, baik untuk pribadi maupun kor­ porasi. Kondisi itu diperparah oleh makin sulitnya pendanaan USD dari pasar luar negeri karena lembaga keuangan di tingkat global sedang berkonsentrasi menyelesaikan masalah likuiditas valas mereka. Ekonom dan anggota Komisi Keuangan DPR RI Dradjad H. Wibowo mengatakan, otoritas mesti waspada terhadap aksi spekulan yang hanya memperkeruh kondisi pasar uang nasional. Karena itu, jelas dia,

bank sentral harus melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat. Apalagi, BI baru saja membuat kebijakan untuk memperlonggar likuiditas valas. ”Perlu dimonitoring bagaimana operasi bank-bank yang ikut memainkan valas,” katanya. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengatakan pelemahan nilai tukar tidak hanya terjadi pada rupiah, namun telah menjangkit secara regional. Anggito mengatakan fundamental ekonomi masih cukup bagus, ditunjukkan dengan pertumbuhan yang masih di atas enam persen. Ini juga ditunjang dengan cadangan devisa yang cukup kuat dan industri perbankan yang sehat. “Jadi secara fundamental tidak ada yang mesti dirisaukan. Tidak ada perubahan apa-apa yang cukup signifikan,” kata Anggito kemarin (27/10). Indonesia tidak dapat sendirian dalam menghadapi terpaan krisis keuangan global. Ini karena hampir semua negara mengalami koreksi terhadap mata uangnya. “Sekarang tetap kita lakukan reform saja. Jadi untuk BI, akan menjaga kes-

eimbangan baru ini,” kata Anggito. Solusi bersama dilakukan melalui ASEAN plus 3 maupun dengan negara-negara G-20. Indonesia juga belum berminat menerapkan sistem devisa terbatas. Menurut Anggito, yang terpenting saat ini adalah perbaikan pengawasan dan pengendalian terhadap valuta asing. “Yang kita lakukan ada monitoring, pengawasan, pendendalian yang lebih baik. Bagaimana orang beli dolar biar tidak untuk spekulasi,” kata Anggito. Direktur Eksekutif Indef Ahmad Erani Yustika mengatakan, pelemahan rupiah berpotensi membuat harga barang-barang impor menanjak. Operasional perusahaan-perusahaan yang menggunakan valas juga bisa membengkak. Selain itu, perusahaan di Indonesia yang punya utang berdenominasi USD tentu nilai utangnya akan ikut membesar. ”Semua itu berpotensi mempersulit gerak dunia usaha, yang muaranya bisa menyebabkan inflasi,” ujar doktor ekonomi lulusan Goettingen University, Jerman, itu. (sof/eri)

Lawan Sentimen Pasar Pakai Metode Dollar Cost Averaging JAKARTA- Para investor atau pelaku pasar di sektor keuangan harus berani melawan sentimen pasar. Hal itu akan mampu menstabilkan kembali kondisi pasar finansial. Misal­ nya, ketika banyak pelaku pasar beramai-ramai menjual sahamnya, jangan ikut-ikutan mengobral portofolio saham yang dimiliki. “Jika punya saham dan turunannya, sebaiknya hold dulu. Jika ikut-ikutan menjual, malah memperburuk keadaan,” ujar Dewan Penasihat Certified Wealth Manager Association (CWMA) Herris Simanjuntak di Jakarta kemarin (27/10). Ketika yang lainnya melakukan forced sell, kata dia, jangan mengikuti sentimen itu. memang aset yang dimi per hari terus turun. “Namun, kalau hanya sedikit pelaku pasar yang bertahan dengan perilaku investasi yang rasional, ya pasar masih akan memburuk,” jelasnya.

Karena itu, jika edukasi dilakukan secara masif dan pemerintah mampu meningkatkan kepercayaan investor, langkah untuk mencoba menahan sentimen pasar akan bisa dilakukan. Apakah sedikit investor yang melawan sentimen pasar dapat menahan kejatuhan sektor keuangan? “Secara langsung memang tidak. Tapi, langkah sedikit investor itu akan mampu lebih banyak investor lainnya sehingga, kepanikan massal bisa dihindari,” jelas preskom PT Asuransi Recapital itu. Komisaris PT Bank Commonwealth Jeffrey T. mengemukakan, pelaku pasar harus percaya kondisi pasar di Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain. “Kami sudah mengundang banyak analis, dan mereka bilang kondisi di Indonesia masih relatif baik dibandingkan negara lain, seper­ ti Singapura,” ujarnya.

Presdir PT Money for Wealth Sulad Sri Hardanto mengatakan, jangan takut untuk tetap memegang instrumen investasi dalam negeri. Termasuk mengo­ leksi rupiah. “Semakin kita ikut memborong dolar, rupiah akan kian terjerembab. Akibatnya fatal. Harga barang impor akan naik, inflasi kembali meninggi,” ujarnya. Menurut dia, mengoleksi rupiah dan saham serta mempertahankan deposito di bank adalah langkah pengelolaan keuangan yang benar. “Itu sangat rasional, bukan masalah nasionalisme atau patriotisme,” kata Sulad. “Time to enter the market.” Metode yang dapat digunakan, kata dia, adalah dollar cost averaging (DCA). ”Ini berarti kita melakukan investasi rutin dalam jumlah yang sama tanpa mempedulikan fluktuasi market,” katanya. Tujuannya, investor dapat terhindar dari

kerugian yang lebih besar saat pasar turun pascainvestasi. Metode ini akan efektif jika market sedang bearish. Dia mencontohkan langkah investasi masuk ke saham secara bertahap sebagai implementasi DCA. “Masuknya harus secara bertahap. Tidak langsung,” ujarnya. Bahkan, kata dia, investasi di saham harus sudah dilakukan sejak Agustus lalu. Dengan ekspektasi pasar masih tertekan, jika berani berinvestasi, maka investor akan mendapatkan rata-rata harga saham yang rendah dalam tiga bulan terakhir. Misalnya, harga saham emiten A pada Agustus adalah Rp 1.000 per lembar. Kemudian, per September harga­nya kembali turun menjadi Rp 750. Dan, Oktober ini menjadi Rp 500 per lembar. Berarti, rata-rata harga sahamnya adalah Rp 750 per lembar.(eri)


Cover Story

4

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Yang Muda, Yang Berpengaruh

Langsung Copot Bawahan yang Terlibat Korupsi Semangat sumpah pemuda yang hari ini diperingati sering hanya berupa slogan. Tapi, tidak begitu, para pemuda ini. Kiprahnya di masyarakat membuat mereka sangat­berpengaruh di daerah. Siapa saja mereka?

u

MUR M. Zainul Majdi baru 36 tahun. Tapi, karena kiprah dan pengaruhnya di masyarakat, dia akhirnya terpilih menjadi gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat). Pada 17 September lalu, pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang itu dilantik menteri dalam negeri (Mendagri). Mungkin, dialah gubernur termuda di Indonesia saat ini. Zainul Majdi lahir di Pancor, Lombok Timur, pada 31 Mei 1972. Ketika pilgub di NTB, dia berpasangan dengan Badrul Munir, kelahiran Sumbawa 11 Agustus 1954. Nama Majdi mulai populer di kalangan masyarakat NTB ketika dia kembali ke daerahnya setelah menempuh program magister Jurusan Tafsir Hadis dan Ilmu Alquran Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, pada 1999. Majdi yang lebih populer dengan nama Tuan Guru Bajang itu lantas masuk ke dunia politik. Pada Pemilu 2004, dia berhasil melenggang ke kursi DPR RI melalui Partai Bulan Bintang (PBB). Majdi populer di mata masyarakat NTB, salah satunya, karena dia merupakan cucu ulama paling karismatis di Lombok, Almagfurullah Syekh TGKH ZainuddinAbdul Majid atau yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Pancor. Setelah kakeknya meninggal dunia pada 1997, Majdi diangkat sebagai ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW), organisasi massa Islam terbesar di NTB yang didirikan Tuan Guru Pancor. Di bawah kepemimpinan Majdi, NW tumbuh dengan pesat. Tidak kurang dari 700 lembaga pendidikan dan sosial berada di bawah naungan organisasi itu. Lembaga-lembaga tersebut tidak hanya tersebar di NTB. Di beberapa daerah lain di Indonesia pun ada. Misalnya, DKI, Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat

(Kalbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Bali, hingga Kepulauan Batam. Karena kepopuleran itu, PKS dan PBB melirik Majdi. Ketika ramai-ramai pilgub NTB, menantu ulama Betawi KH Abdullah Syafi’ie itu lantas dilamar untuk menjadi jago dua partai itu dalam pilgub NTB. Lantas, pada pilgub yang diselenggarakan 7 Juli lalu, Majdi pun terpilih. Sosok Majdi yang seorang ulama memberikan warna tersendiri dalam jajaran birokrasi di Pemprov NTB di awal masa kepemimpinannya. Gebrakan pertama yang dia lakukan, memperbaiki moral birokrat dengan menerapkan kegiatan imtaq (iman dan taqwa) ketika Jumat. Selain itu, setiap duhur, Maj­ di mengimami sendiri jamaah di masjid lingkungan Pemprov NTB. ”Dalam lagu Indonesia Raya, ada kata-kata Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya. Jadi, yang pertama harus kita perbaiki di jajaran birokrasi ini adalah membangun jiwa dan moral birokrat kita,’’ kata mahasiswa program doktoral Jurusan Tafsir Hadits dan Ilmu Al Quran Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, itu. Menjabat gubernur juga tidak lantas mening­ galkan aktivitas dakwahnya. Setidaknya, Majdi meluangkan waktu pada Jumat untuk berkeliling ke masjid-masjid dengan kapasitas sebagai dai. Majdi juga memiliki komitmen yang kuat dalam memberantas korupsi. Bahkan, dia menyatakan, pemberantasan korupsi, khususnya di jajaran birokrasi, merupakan program prioritas di masa kepemimpinannya. Komitmen itu tidak terbatas hanya dalam ucapan. Majdi membuktikannya dengan sejumlah gerakan konkret. Salah satunya, memfasilitasi penandatanganan MoU (nota kesepahaman) antikorupsi antara BPKP Perwakilan Denpasar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB, dan Polda NTB. Majdi juga memerintah inspektorat di NTB untuk membuka arsip berbagai temuan duga­ an penyimpangan keuangan daerah. Jika di antaranya ada yang dianggap sebagai tindakan korupsi, gubernur memerintahkan melaporkannya kepada aparat penegak hukum. Majdi juga berkomitmen tidak akan melindungi bawahan-

JPNN

PERANGI KORUPSI: M. Zainul Majdi, baru berusia 36 tahun membuktikan diri sebagai pemuda yang mampu memimpin daerahnya. Kiprahnya di panggung politik pun tak diragukan. Semangat mudanya untuk memberantas korupsi, khususnya di jajaran birokrasi, merupakan program prioritas di masa kepemimpinannya.

nya yang terlibat kasus korupsi. Ini dia buktikan dengan mencopot salah satu pejabatnya, Hj Bq Maghdalena dari jabatan kepala Dikes NTB setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Pencopotan itu dilakukan Majdi pada mutasi eselon II dan III dua pekan lalu. Mutasi ini juga menjadi istimewa karena seluruh pejabat yang dilantik diwajibkan lebih dulu menandatangani Pakta Integritas. Salah satu isinya, kesiapan pejabat itu untuk langsung mengundurkan diri

dari jabatannya jika namanya dikait-kaitkan dengan kasus korupsi.”Gubernur tidak akan pernah menjadi benteng para koruptor,’’ tandas Majdi.Di awal masa kepemimpinannya, suami Hj Rabiatul Adawiyah itu juga menunjukkan kesederhanaannya. Hal ini terlihat saat Majdi menolak pengadaan mobil dinas baru dan lebih memilih menggunakan mobil lama, sisa dua gubernur sebelumnya. Dia bahkan hanya mau menerima sebuah mobil Kijang Innova untuk mendukung mobilitasnya turun ke kabupaten

atau kota di wilayahnya. Bentuk kesederhanaan lain yang dia tunjukkan adalah berjalan kaki dari pendapa gubernur (rumah dinasnya) ke kantor gubernur, baik saat berangkat maupun pulang kerja. Kebetulan, lokasinya hanya sekitar 100 meter. Dari segi pakaian, Majdi pun lebih banyak mengenakan pakaian yang sederhana sebagai seragam dinasnya. Dia lebih sering mengenakan baju koko, bahkan nyaris tidak pernah memasang atribut gubernur di pakaiannya. Kecuali saat dilantik sebagai gubernur oleh Mendagri. Gebrakan lain yang dia lakukan adalah memberikan contoh berdisiplin kepada para pegawai di lingkungan Pemprov NTB. Selama satu bulan lebih masa kepemimpinannya, Majdi sangat jarang tiba di tempat kerjanya di atas pukul 07.00 Wita. Ayah satu putra dan tiga putri itu lebih sering datang ke tempat kerja pada pukul 06.45 Wita.”Rasulullah SAW itu lebih banyak memberikan keteladanan ketimbang ceramah. Inilah yang ingin saya usahakan,’’ katanya. Gaya kepemimpinan sederhana dan disiplin seperti itu berimbas positif bagi peningkatan kinerja birokrasi di Pemprov NTB. Kini, nyaris tidak ada lagi pejabat apalagi pegawai pemprov yang terlambat tiba di kantor. Apalagi sewaktu-waktu Majdi bersama Wagub Badrul Munir melakukan sidak (inspeksi mendadak) untuk melihat kondisi kerja di sejumlah SKPD. Tercatat lebih dari sepuluh kali sidak dilakukan gubernur dan wagub di awal masa kepemimpinannya.Bagi Majdi, pemimpin daerah harus selalu berupaya menyejahterakan rakyatnya. Karena itu, program utama di masa kepemimpinannya selain pemberantasan korupsi juga mengupayakan pendidikan dan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu. Di awal masa kepemimpinannya, Majdi membuat gebrakan dengan mengusulkan penganggaran dana pendidikan 20 persen dalam APBD tahun 2009. Dengan APBD NTB yang kurang dari Rp 1 triliun, gebrakan ini dinilai banyak kalangan terlalu berani. Namun, Majdi bergeming. Untuk mengatasi minimnya anggaran di sektor lain, sejumlah anggaran yang tidak perlu akan dipangkas. Terutama anggaran pengadaan barang dan jasa untuk menunjang kegiatan aparatur pemerintahan. (mesa muslih/ jpnn/kum)

Peggy Adeline Mekel, Berpengaruh pada Usia 30 Tahun

Sukses di Bisnis, Bermanfaat bagi Gereja

FRANGKY PUNGUS/JPNN

JADI DOSEN: Peggy Mekel selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca.

Pemudi yang satu ini, Peggy Adeline Mekel, baru berumur 30 tahun. Tapi, kiprahnya di Manado dan kota-kota lain di Pulau Sulawesi tak bisa dianggap remeh.

P

EGGY lahir di Desa Treman, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (sekitar 30 meter arah utara Kota Manado), Sulawesi Utara. Saat ini, dia berkiprah di Business Partner Eastern Indonesian Sigma Capital, sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis edukasi bidang investasi. Dari sinilah, dicetak bibit-bibit investor andal. Sejak didirikan Peggy pada 2003, hingga kini jumlah member Sigma Capital mencapai 7.000 orang yang tersebar di empat daerah, masing-masing Manado, Gorontalo, Makassar, dan Balikpapan dengan total omzet pendapatan di atas Rp 5 miliar per tahun. Selain menjadi ketua Investor Club di Indonesia Timur, saat ini Peggy menjabat sebagai sekretaris jurusan International BusinessAdministration (IBA) Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado. Di Unsrat, Peggy menjadi pemangku jabatan termuda sekaligus masuk dalam deretan tenaga pengajar termuda di kampus tersebut. Bagaimana dia bisa meraih prestasi itu? ”Ora et labora,” jawabnya ketika ditemui wartawan koran ini di ruang kantornya, Jl Wolter Monginsidi, Kelurahan Bahu, Kota Manado. Peggy mengisahkan, sejak kecil, dirinya terbiasa hidup susah, meski sempat juga mengalami masa-masa hidup enak. Lahir sebagai anak ketiga di antara empat bersaudara, Peggy sempat mencicipi masa-masa hidup

enak. Ketika itu adalah masa jaya ayahnya yang menjadi kontraktor. Titik balik terjadi ketika krisis keuangan menimpa keluarga. ”Saya harus berjalan kaki ke sekolah, padahal sebelumnya diantar,” cerita perempuan kelahiran 9 Oktober 1978 itu. Masamasa susah perempuan berparas cantik tersebut terus berlanjut hingga di bangku kuliah. Menginjak semester enam, dia sudah mampu membiayai diri sendiri dengan bekerja di salah satu perusahaan pertambangan yang berkantor di Manado. Saat itu, dia bekerja sambil kuliah. ”Saya berpikir, kalau orang lain bisa, tentu kita juga bisa,” ujarnya bersemangat. Alhasil, berkat ketekunannya, pada 2002 dia lulus sarjana dengan nilai terbaik dan mendapatkan beasiswa S-2 ke Georgia State University Atlanta,Amerika Serikat, mengambil jurusan keuangan publik. Lulus kuliah 2003, Peggy langsung balik ke kampus menjadi tenaga pengajar di IBAsesuai ikatan kontrak. ”Saat itu, saya balik ke Indonesia karena ibu saya meninggal. Saya harus datang di pemakamannya,” ceritanya. Pada tahun itu juga, Peggy dihadapkan pada dua pilihan. Kala itu, dia berhasil lulus tes untuk melanjutkan kuliah S-3 ke Australia dengan beasiswa dari Pemkab Minahasa. Namun, kesempatan tersebut tidak diambil. Dia lebih menekuni bisnis yang digelutinya hingga kini. ”Saat itu memang jadi pilihan. Kalau saya lebih memilih kuliah, artinya harus meninggalkan bisnis. Tapi, akhirnya saya harus memilih bisnis. Saya berani tidak ambil peluang emas tersebut berarti saya harus berhasil menjalankan bisnis,” tuturnya sembari menambahkan bahwa saat itu hanya dua orang yang lolos ke Australia di antara sekian banyak yang ikut seleksi.

Kini, apa yang digeluti Peggy boleh dibilang sukses. Tapi, bukan berarti Peggy lupa diri atau melupakan hal-hal yang berbau kemasyarakatan. Di tengah kesibukannya, dia mengaku tetap totalitas dalam pelayanan dan selalu mengandalkan Tuhan. Dalam hal apa pun, menurut dia, Tuhan jadi nomor satu. ”Soal prinsip, saya selalu berpegang pada hal memberi dulu. Give and be given,” imbuhnya. Untuk kiprahnya di masyarakat, saat ini dia menjabat sebagai wakil ketua Pemuda Sinode GMIM, suatu organisasi gereja terbesar di Sulawesi Utara dan keempat terbesar di Indonesia. Organisasi itu membawahi kurang lebih 250 ribu anak muda gereja. Tak sampai di situ, Peggy bahkan diutus oleh gerejanya dalam sidang gereja-gereja sedunia dan kini mewakili Asia resmi menjadi anggota Dewan Gereja Dunia hingga berakhir pada 2013. Di forum itu, dari Asia hanya dua orang yang diutus. Selain Peggy, seorang lagi berasal dari India. Yakni, Ms Sanchita Kisku. Sebagai anggota Dewan Gereja Dunia, banyak hal yang telah dilakukan Peggy untuk kemasyarakatan. Salah satunya, bersama enam orang rekannya dari berbagai dunia, menjadi tim negosiasi perdamaian di Sri Lanka pada 2007. Tak sampai di situ, satu hal yang menurut dia paling berkesan adalah ketika mendapatkan kesem­ patan berdebat dengan Rowan Douglas Williams, Archbishop (uskup besar) dari Canterbury, di Brazil beberapa waktu lalu. ”Itu hal yang paling berkesan bagi saya. Isi perdebatan waktu itu, antara lain, soal ekonomi negaranegara berkembang, negaranegara maju, juga ketidakadilan ekonomi global,” paparnya. (ronly wangania/jpnn/kum)


Pontianak Post - Selasa 28Oktober 2008

Pelangsing Prima Slim Beredar di Manca Negara SUNGGUH menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia apabila jamu yang merupakan obat tradisional bangsa Indonesia dapat beredar di Manca Negara. Hal ini menunjukkan kalau jamu Indonesia kualitasnya bisa bersaing dan aman bagi kesehatan karena bahannya dari bahan alami di bandingkan dengan berbahan kimia lainnya. Jamu pelangsing PRIMA SLIM di kenal di Australia lewat Christian yang berwisata di Indonesia tahun 2007. Christian mengenal PRIMA SLIM dari pemandunya. Christian mempunyai berat badan hampir 80 kg dengan tinggi 170 cm. Ia mengaku tak bisa berjalan Christian terlalu lama karena cepat lelah dan sering sesak napas. PRIMA SLIM di komsumsi selama ia berada di Indonesia kurang lebih 2 bulan. Celana Christian sudah mulai longgar saat ia balik ke Australia, ia menimbang berat badannya yang ternyata turun hampir 7 kg. Karena stoknya habis ia memesan langsung ke produsennya di Jakarta dalam jumlah yang tidak sedikit, untuk rekan-rekannya yang berbadan gemuk, yang ternyata sangat menggembirakan, karena rekannya mengalami penurunan berat badan setelah mengkomsumsi PRIMA SLIM. Dari pengalaman ini Christian menjadi agen PRIMA SLIM di daerah asalnya di Australia. Kurang lebih 10 bulan menjadi agen, ia sudah berhasil menjual PRIMA SLIM 7300 botol. Hal ini di sebabkan karena PRIMA SLIM benar-benar dapat menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh. Apakah anda orang yang gemuk seperti Christian? Anda tidak perlu kuatir . Kini saatnya anda beralih ke jamu PRIMA SLIM yang sehat dan manjur dari bahan alami. PRIMA SLIM mengandung Zat aktif yang dapat melarutkan lemak dalam tubuh dengan cepat, mengandung serat yang tinggi, sehingga cocok bagi orang yang mempunyai masalah kegemukan PRIMA SLIM terjamin keaslian, legalitas, dan kualitasnya, karena PRIM SLIM sudah terdaftar di BPOM. Dengan No. TR.053 349 181, sudah lewat radiasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional. PRIMA SLIM harganya sangat ekonomis. Apabila Prima Slim sudah habis satu botol dan tidak ada perubahan, maka jangan buang-buang uang untuk membeli yang kedua kalinya. PRIMA SLIM telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt. Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah: Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang: Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka, Apt Lestari Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hub. Perwakilan kami di nomor. 081352022980.(riq/biz)

Qtel Incar Saham Isat Rp 8 Triliun PEMERINTAH Indonesia akhirnya secara resmi membolehkan Qatar Telecom untuk memiliki saham Indosat hingga 65 persen melalui proses tender offer. Berdasar aturan sebelumnya, kepemilikan saham asing di sektor telekomunikasi dibatasi hanya 49 persen.“Sesuai aturan Daftar Negatif Investasi (yang baru), Qtel (Qatar Telecom) bisa berinvestasi (di Indosat) hingga 65 persen,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh dikantornya kemarin. Penetapan itu sudah sesuai dengan Perpres DNI di sektor telekomunikasi yang sudah dikeluarkan pemerintah, yang menyebutkan investasi di sektor telekomunikasi mobile (seluler) bisa mencapai 65 persen sedangkan untuk fixed acces (jaringan tetap) mencapai 49 persen. Oleh karena itu, pihaknya berharap Qatar Telecom bisa segera memisahkan entitas bisnis antara yang mobile dengan fixed di Indosat. Untuk itu, Qatar Telecom diberi waktu selama dua tahun untuk melakukan pemisahan tersebut. “(Jangka waktu itu) Karena kita mempertimbangkan dasar realistis untuk memisahkan entitas bisnis mobile dan fixed, “ terangnya. Saat ini Indosat mempunyai dua jenis lisensi penyelenggaraan layanan telekomunikasi, yakni FWA (fixed wireless access) dan seluler. Selama proses pemilahan bisnis itu, Indosat tetap akan menjalankan jaringan tetap fixed untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Indosat juga diminta untuk memantapkan kinerja perusahaannya. “Yaitu dengan mengalokasikan capex (capital expenditur) 30 persen dan opex (operational expenditur) sebesar 50 persen,” tegasnya. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Fuad Rahmany mengatakan, saat ini kepemilikan Qtel di Indosat mencapai 40,8 persen. Sehingga perusahaan telekomunikasi tersebut masih akan membeli 24,2 persen saham Indosat atau diperkirakan senilai Rp8 triliun. “Pembelian itu akan menambah positif pasar modal. Diperkirakan pembelian Indosat oleh Qtel mencapai Rp8 triliun lebih sehingga jumlah tersebut akan menambah likuiditas di pasar modal, “ ungkapnya. Fuad mengatakan, secepatnya tender offer tersebut akan dilakukan dengan kisaran harga saham Indosat Rp 7300 per lembar saham. Sesuai peraturan Bapepam-LK, pengendali baru perusahaan harus membeli sisa saham publik melalui tender offer. Juni lalu, perusahaan telekomunikasi asal Timur Tengah tersebut mengakuisisi 40,8 persen saham Indosat. “Kira-kira harganya Rp7.388 atau Rp 7.300 (per lembar saham),” jelasnya. (zul/wir)

Komunikasi Bisnis Advertorial

5

Liburan Natal dan Tahun Baru Bersama Duta Tour & Travel LIBURAN Natal & Tahun Baru hampir tiba. Duta Tour kembali memberikan berbagai paket tour istimewa, khusus untuk liburan Natal dan Tahun Baru serta paket tour untuk Imlek. Tentunya dengan mutu, kualitas danservice memuaskan. Mutu dan kualitas dalam paket tour berupa hotel, transportasi, dan makanan special dari negara tertentu. Khusus paket bulan Desember akan ditambahkan special event dalam menyambut datangnya Tahun Baru 2009. Seperti paket tour Korea + Jeju Island, Hokkaido Jepang. Anda akan menginap di Ski Resort dan dapat bermain ski serta dapat menikmati indahnya salju. Paket – paket tour ada yang berangkat dari Kuching dan ada yang berangkat dari Singapore. Berikut ini adalah paket tour khusus liburan Natal, Tahun Baru dan Imlek : *10 hari Korea + Jeju Island Winter Special (New Year Eve), berangkat 26 Desember (pasti berangkat). Paling lambat sampai 29 Oktober (seats terbatas) dan 23 Januari. *09 hari Jepang Hokkaido Winter, berangkat 25 Desember, 24 Januari *13 hari Beijing-Jiang Nan- Shanghai, berangkat 14 November (pasti berangkat), tanggal 24 Desember. *08 hari Bangkok-Pattaya, berangkat 26 Desember (pasti berangkat) *08 hari Hongkong-Macau-Disneyland, berangkat 26 Desember

& Travel Jalan Kedah NO.112, 0561-737589, 0561-7035058. Duta Tour, duta wisata kebanggaan Anda! (uni/biz) *11 hari Guilin – Guang Zhou, berangkat 23 Desember *08 hari Romance Vietnam, berangkat 26 Desember

* Tersedia paket tour Taiwan, Australia, Amerika, Eropa dan lain lain. Segera hubungi Duta Tour

Outlet Trendy Ponsel Ketapang CINTA Telkomsel SETELAH menyelesaikan program penjualan perdana ”Community Invitation and Telkomsel Action” (CINTA) tahap pertama mulai Mei-Juli 2008. Kali ini Telkomsel kembali menggelar program sama dengan nama Program CINTA II. Kali ini dapat diikuti outlet-outlet di inner City Pontianak, dengan mengkhususkan pada penjualan perdana Kartu As. Program CINTA pertama berhasil dimenangkan Outlet Ketapang yaitu Trendy ponsel. “Sebenarnya saya juga tidak menyangka kalau saya yang memenangkan program penjualan tersebut,” ujar Halim pemilik outlet Trendy yang memenangkan sepeda motor dari program CINTA I. Namun berkat support dan dorongan yang baik dari sang dealer pembina yaitu SimPATINDO Multimedia. Akhirnya Trendy ponsel mengikuti program tersebut walaupun dengan penjualan tidak terlalu banyak. “Kenapa hal ini menjadi mungkin? Tidak lain karena Program Telkomsel terutama tiga kali program penjualan outlet terakhir selalu menggunakan sistem undian memilih sang pemenang, maka dari itu tidak menutup kemungkinan bagi outlet-outlet kecil menjadi pemenang,” ungkap Thomas Anda Siaga, Manager GraPARI Pontianak. Selain hadiah utama motor, di Program CINTA II sudah dilaksanakan mulai September-November 2008

Penyerahan hadiah utama Program CINTA I kepada Outlet Trendy Ponsel Ketapang.

memberikan hadiah bulanan bagi outlet dan pelanggan beruntung. Selain hadiahhadiah elektronik lainnya yang diundi di akhir periode. Memang pantas Telkomsel menjadikan dirinya sebagai leader di antara operator lain karena dapat dilihat bahwa setiap program dilaksanakan tidak satupun merugikan mitra outlet. Program ini, untuk mendaftar menjadi peserta Program CINTA II outlet dalam maupun luar kota cukup

mendaftarkan outletnya dengan biaya gratis, caranya cukup ketik sms dengan keyword : DAFTAR<spasi>KODE KOTA<spasi>NAMA OUTLET kirim ke 3935, maka pihak outlet mendapat balasan kode untuk mengikuti program. Kode didapat kemudian dipergunakan untuk melaporkan penjualan yang dilakukan outlet pada masa periode program. Sudah pasti tidak ada hambatan sama sekali dari pihak pembeli karena telah disebutkan di atas akan

ada hadiah dan NSP gratis bagi para pembeli beruntung. Selain pelaporan penjualan kode tersebut juga bisa digunakan untuk mengetahui poin berjalan yaitu dengan mengetik : POIN<spasi>KODE OUTLET kirim ke 3954, biaya gratis pula. Program ini merupakan salah satu dari berbagai ide kreatif yang dilakukan Telkomsel kepada para mitra outletnya, kenapa tidak? Pada penjualan reguler biasa outlet hanya mengharapkan dapat “margin” dari perdana yang dijualnya kepada end user, namun adanya program ini outlet di dalam mauapun luar kota berkesempatan besar memperoleh hadiah-hadiah seperti barang elektronik, kaos dan voucher di samping hadiah utama sepeda motor. Sebagai catatan program ini hanya diberlakukan di Kalbar, so dengan otomatis persaingan juga tidak akan begitu ketatkan? Seperti biasa yang terjadi dikota-kota besar. “Mudah-mudahan Program CINTA II ini menjadi Program penjualan efektif dan membantu mitra outlet sekalian di penghujung tahun 2008. Setelah ini diharapkan telah terjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara Mitra Outlet, Delaer dan Telkomsel sebagai operator untuk bersama-sama meraih kemenangan bersama di tahun yang akan datang” ujar Thomas. Mau dapat motor Cuma-Cuma? Ikut aja Program CINTA II....!. Bravo TELKOMSEL. (riq/biz)

Ikuti Persaingan Isi 5.855 Lowongan PNS Kalbar Patria Education Gelar Pelatihan Persiapan Mencari Kerja PEMERINTAH provinsi dan kabupaten/kota di Kalbar akan menerima 5.855 PNS tahun ini, dan berbagai lowongan lain di sektor swasta. Untuk lulus bukan hal mudah, karena harus bersaing dengan puluhan ribu pencari kerja lain. Persaingan akan sangat ketat dalam proses seleksi, sehingga perlu persiapan serius untuk dapat lulus. Rangkaian tes yang umum dilakukan dalam proses seleksi adalah seleksi administrasi, tes tertulis, psikotes, dan wawancara. Banyak orang yang gagal mendapat pekerjaan ternyata bukan karena masalah kecerdasan atau kemampuan, tapi karena belum tahu bagaimana menyusun dokumen lamaran yang baik dan menarik serta kurang siap dalam menghadapi berbagai tes, baik seleksi pegawai negeri maupun swasta. Dengan mengetahui cara yang tepat dan persiapan yang lebih baik, tingkat kemungkinan

akan lebih besar untuk lulus dan mendapat pekerjaan yang sesuai harapan. Untuk itu lembaga pelatih a n t e r k e m u k a , PAT R IA EDUCATION, akan melaksanakan PELATIHAN MENCARI KERJA (JOB SEARCH SKILLS), yang insya Allah akan dilaksanakan pada Minggu, 16 November 2008 (jam 08:00 – 16:00). Berbagai materi yang akan diberikan bersifat praktis, mudah, dan langsung dapat diterapkan. Materi sesi awal adalah GAMBARAN DUNIA KERJA, yang akan memberi informasi terkini mengenai berbagai sektor yang berkembang saat ini. Materi selanjutnya, adalah PENYUSUNAN DOKUMEN LAMARAN yang baik dan menarik, seperti pembuatan surat lamaran, curriculum vitae (CV) dan lain-lain. Pada sesi berikut akan diberikan materi TES WAWANCARA yang meliputi persiapan wawancara,

PELATIHAN: Beberapa pelatihan yang diadakan oleh Patria Education (PE).

kemungkinan kombinasi soal, dan cara menghadapinya. Sesi berikut adalah berbagai kemungkinan kombinasi soal dalam TES TERTULIS, lengkap dengan tips dan trik cara menghadapinya. Materi sesi terakhir adalah PSIKOTES yang akan memberi gambaran materi tes dan cara menghadapinya. Pelatihan akan ditutup dengan kontemplasi yang akan mempertinggi semangat dan daya juang peserta. Materi akan disampaikan oleh trainer-trainer berpengalaman yang merupakan lulusan berbagai perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri. Agar peserta mendapat

pemahaman lebih baik, metode yang digunakan adalah presentasi, demonstrasi, simulasi, dan diskusi dengan dukungan perangkat audio visual canggih. Dalam pelatihan ini, peserta akan melakukan simulasi pembuatan surat lamaran & CV dan berbagai simulasi tes yang diharapkan dapat membantu kesiapan dalam memasuki dunia kerja. Pelatihan ini sangat cocok untuk lulusan SMA / SMK dan perguruan tinggi atau mahasiswa semester akhir, serta orang-orang yang memiliki motivasi dan daya juang tinggi yang benar-benar serius ingin mendapat pekerjaan yang baik

dan sesuai dengan keinginan. Biaya pelatihan adalah Rp. 80.000 per peserta yang mungkin lebih murah dibanding biaya pulsa sebulan. Biaya tersebut sudah termasuk untuk training kit, simulator, dan konsumsi. Pelatihan ini adalah investasi seumur hidup yang diharapkan dapat menjadi kunci sukses anda. Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi Gun Mayudi, SE (05617563086 / 085245887233) dan M. Iman Taufik (085245549984) atau langsung ke sekretariat PATRIA EDUCATION di Komplek Dempo, Jl. A Yani, Sepakat 2. Pontianak.(biz)


KOmunikasi Bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Musda II Gapeksindo Kalbar Perkokoh Persatuan Zulkarnain Siap Pikul Tanggung Jawab Ketum Lima Tahun

PERSIAPAN: Gladi resik Wisuda Universitas Muhammadiyah Pontianak.

ist

Besok, UMP Laksanakan Wisuda BESOK, Rabu (29/10) Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) akan mewisuda 302 lulusannya yang terdiri mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Agama Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP (Prodi PGTK). Wisuda yang akan diisi orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Muhammad Ihsan Tanggok, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu rencananya bakal dihadiri Gubernur Kalbar beserta unsur Muspida, Pimpinan Instansi Pemerintah dan swasta, Institusi TNI dan Polri, tokoh agama dan pemuka masyarakat serta para akademisi yang ada di Kalbar. Juga hadir utusan Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Drs. M. Sayuti, M.Pd, dan Sekretaris Kopertis, Drs. H. Riduan Saberan. Wisudawan terbaik diraih Iwan Setiawan dari Fakultas Perikanan dengan IPK 3,77 (predikat camlaude), disusul Asmadi dari Fakultas Agama Islam dengan IPK 3,75, Rani Martiningrum dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,47, Suterawan dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,47, dan Pabli Hardi dari Fakultas Teknik dengan IPK 3,24. Ketua Panitia Wisuda UMP 2008, Gusti Hartono, A.Md menyatakan, persiapan pelaksanaan wisuda telah hampir selesai 100 persen. “Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan wisuda kali ini, baik prosesi wisudanya maupun acara-acara lain yang menyertai pelaksanan wisuda tersebut,” katanya. Wisuda tahun 2008 lanjut Gusti, mengambil momen yang sangat tepat, karena selain Kota Pontianak usai melaksanakan pesta demokrasi yang berjalan dalam suasana kondusif, juga dalam waktu dekat beberapa instansi pemerintah di Ka-

lbar akan membuka penerimaan CPNS di lingkungannya, sehingga para wisudawan dan wisudawati yang berminat melamar PNS dapat kesempatan tersebut karena sudah meraih ijazah. “Meskipun kita telah menyiapan para lulusan untuk menjadi para pelaku wirausaha,” ujarnya. Sementara Rektor UMP, Helman Fachri, SE, MM menyatakan, UMP terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi tinggi sehingga mampu bersaing ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan sumbangsih dan karyanya kepada masyarakat. “Untuk menghasilkan output tersebut, berbagai sarana dan prasarana penunjang peningkatan kualitas lulusan terus dipersiapkan pihak universitas, diantaranya UMP sedang menyiapkan pembangunan fisik sarana perkuliahan karena meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar di UMP tahun 2008,” tukasnya. Disamping itu lanjut Helman, secara akademis sebagian dosen tetap di UMP sedang melanjutkan pendidikannya diberbagai perguruan tinggi di luar Kalbar sebagai wujud implementasi UU Sisdiknas tentang Dosen yang ditetapkan pemerintah. “Hal ini dilakukan dalam rangka mening­ katkan kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan di UMP,” katanya. UMP terus menunjukkkan perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, UMP memiliki 6 Fakultas dengan 7 program studi. Fakultas terbaru yang dibuka UMP adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Program studi Pendidikan Kimia dan Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD). Ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah dalam menciptakan sumberdaya-sumberdaya handal di bidang pendidikan.(ser1)

GABUNGAN Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kalimantan Barat miliki pengurus baru 2008-2013. Para pengurus itu dihasilkan dari Musyawarah Daerah (Musda) II Gapeksindo di Hotel Kini, Senin (27/10). 38 anggota melakukan voti­ng atas dua kandidat ketua umum, yaitu H Zulkarnain HM Noor dan Atang Suryana. 31 anggota memilih Zulkarnain, sementara Atang meraih tujuh sua­ ra anggota. Kepercayaan daerah pada Zulkarnain kuat. Walaupun demikian, ia merasa tanggung jawabnya yang ditanggungnya sangat berat. Setidaknya ada tiga tantangan yang mereka hadapi. Antara lain adanya peraturan baru tiap tahunnya. Meningkatnya harga bahan bangunan setiap bulanyanya, sementara kebanyakan anggota Gapeksindo menjalankan kontrak tetap. Masalah ketersediaan kayu dan minyak juga tantangan yang harus dihadapi. “Kami binggung, kayu yang kami beli di pangkalan ditangkap saat mau dibawa ke lokasi proyek.

ist

PIMPIN: H Zulkarnain HM Noor (kanan) siap pimpin Gapeksindo Kalbar 2008-2013 bersama H Almizar BSc (kiri) dan Masri BA, serta pengurus lainnya.

Kami beli ada bonnya. Kalau dikatakan kayu illog, kenapa tidak ditangkap saat di pangkalan,” kata Zulkarnain. Hal yang sama terjadi dengan solar. Harga penawaran dari pemerintah harga subsidi. Sudah barang tentu anggota Gapeksindo membeli di SPBU dalam jumlah besar. Tapi saat dibawa ke lokasi untuk mengisi minyak alat-alat berat ditahan. “Solarnya bukan untuk ditimbun tapi untuk alat kami. Kenapa dipermasalahkan, lagi pula itu disesuaikan dengan

harga penawaran pemerintah. Kami mengusulkan di 2009 harga penawaran BBM dengan harga non subsidi,” ujarnya. Sementara itu, menurut Surat Keputusan Gubernur Kalbar No 600/2865/HK.C Perihal Keanggotaan LPJK dari Unsur Pemprov Kalbar yang ditujukan kepada Ketua LPJK Daerah Prov Kalbar tertanggal 26 September 2008, poin 4 menyebutkan, hingga saat ini Gubernur Kalbar belum pernah menetapkan suatu keputusan tenta­ ng wakil Pemprov Kalbar yang

UMP Luncurkan Unit Pelayanan Psikologi & Konseling

Banjir Sedau Telan Korban

Hanura Peduli, Beri Bantuan di Singkawang BANJIR di Sedau, Kota Singkawang beberapa hari ini telah memakan korban, anak kecil berumur 12 tahun yang terseret derasnya air sungai akibat hujan yang terur mengguyur selama dua hari. Posko bantuan korban banjir telah didirikan disekitar lokasi banjir, memilih lokasi yang lebih tinggi dan penampungan pengungsi sementara bertempat di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan. Petugas dilokasi senantiasa siap siaga mengantisipasi kondisi yang sewaktu waktu memburuk. Mereka terkoordinasi secara baik antara petugas kecamatan, PMI dan beberapa unsur relawan yang ikut bahu membahu membantu warga mendirikan dapur umum. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Kalbar telah menurunkan team yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPD Hanura yang sekaligus Ketua Koordinator Wilayah Singkawang, Sambas dan Bengkayang (SISAYANG), H A Baharuddin Nahris, SH. S.IP. Team berkoordinasi dengan Ketua

DPC Partai Hanura Kota Singkawang, H Jimmy Indrawan MZ dan Pengurus PAC Singkawang Selatan, Asnawi dengan menurunkan team Hanura Peduli yang diketuai, Hendri SH, beranggotakan, Sri Agustinah, S.Sos, Cungsen, Fransiskus, Rozanuddin, Sukiri dan kader lainnya. Team Hanura Peduli langsung turun kelapangan memberikan bantuan makanan berupa mie instant sebanyak 41 dos sembari terus berkoordinasi dengan posko bantuan banjir Pemkot Singkawang, PMI, LSM dan beberapa relawan. Kader Hanura langsung turun kelapangan membagi-bagikan mie instant kepada korban banjir. “Inilah salah satu bentuk kepedulian dan bukti nyata kehadiran Partai Hanura di Kota Singkawang. Walaupun nilai sumbangsihnya tidak seberapa, tetapi bantuan ini didasari keiklasan dan keprihatinan atas sesama anak bangsa yang terkena musibah serta ikut merasakan kesulitan yang dialami korban,” ungkap Ketua Team, Baharuddin Nahris.(ser1)

Kongres I Perhimpunan Kebangsaan

Putuskan Ormas Bersifat Independen DUA hari pelaksanaan Kongres Perhimpunan Kebangsaan (PK) di Hotel Green Cempaka Putih Jakarta memutuskan dengan suara bulat bahwa Perhimpunan Kebangsaan adalah Ormas yang bersifat independen, yang berarti Ormas menjadi Multi Politik dengan berbagai komponen tergabung didalamnya. Dalam Kongres I dilakukan pemilihan kepengurusan Periode 2008-2011 yang berjalan secara demokratis. Wakil Kalbar, Handy Abdul Syukur masuk bursa Calon Ketua Umum diusung jajaran pengurus DPC se-Kalbar dan beberapa rekan DPC dari luar Kalbar. Namun Handy Abdul Syukur akhirnya mengundurkan diri lantaran merasa belum siap memimpin di level nasional. Suara kemudian didelegasikan kepada mantan Bendahara Umum DPP PK, H. Yusuf Muhammad Martak yang kemudian terpilih menjadi Ketua Umum PK periode 2008-2011 berpasangan dengan mantan Sekjen DPP PK, DR Syopiansyah Syampurnajaya, M.Si. Sementara Handy Abdul Syukur dipercaya duduk menjadi salah satu Ketua dalam kepengurusan DPP PK hasil penyusunan kepengurusan pada kongres yang dilaksanakan selama dua hari, 25-26 Oktober 2008 yang diikuti seluruh DPD dan beberapa pengurus DPC se-Indonesia. Dalam kesempatan itu, DPD PK Kalbar melakukan join bisnis dengan DPD PK DKI tentang pemasaran Jeruk yang berpotensi besar dipasarkan di sekitar Jakarta. Proses kerja sama tersebut dilakukan DPD PK Kalbar dengan mengirim jeruk setiap satu bulan empat kali dengan jumlah empat ratus ton per angkut. Se-

mentara DPD PK DKI sendiri menyediakan jenis pupuk untuk keperluan petani di Kalbar terutama bagi jaran PK. Kerja sama disaksikan Ketua Umum terpilih dan mantan Ketua PK, H Yus Usman Sumanegara SE, MBA, MM yang juga Sekjen Partai Hanura serta disaksikan seluruh petinggi pengurus DPP PK. ”PK adalah yang melahirkan suatu partai besar. Siapapun yang telah mengikuti perjalanannya, tidak bisa menyangkal hal tersebut. Namun banyak yang tidak mengetahui, tapi hal itu bukan persoalan bagi PK, karena di PK berkumpul multi partai yang berbasis bisnis. Dominasi kerja PK kedepan akan mengutamakan potensi bisnis–bisnis yang berpeluang untuk terus dikembangkan, termasuk SDA yang ada di daerah. Hal itu telah dibahas secara bersama untuk ditangani secara profesional,” kata Ketua DPD PK Kalbar Handy Abdul Syukur. Lebih lanjut ia mengatakan, putusan kongres juga merekomendasikan, Ketua DPC PK tidak boleh rangkap jabatan sebagai Ketua Partai apapun karena PK dikhawatirkan menjadi tidak independen. ”Jika itu terjadi di Kalbar, DPD PK Kalbar menghimbau kepada Ketua DPC PK se-Kalbar yang sedang duduk menjadi ketua partai agar segera mencari pengganti karena PK memiliki program tersendiri yang kedepan dominan ke anjang bisnis,” ungkap Handy Abd Syukur tegas sembari berharap para pengganti merupakan sosok yang memiliki jiwa bisnis. (ser1)

duduk sebagai anggota LPJKD Kalbar periode 2007-2011. “Secara kuantitas saya tidak bisa memberikan angka­ -angka karena memang masih ada proyek-proyek yang belum selesai. Tidak etis kalau saya sebut satu-persatu. Mudahmudahan sebelum tutup tahun anggaran bisa diselesaikan,” kata Drs H Munir HD MM Asisten II Pemerintah Provinsi Kalbar. Di samping itu, Ketua Umum DPP Gapeksindo Irwan Kartiwan, mengungkapkan Gapeksindo adalah asosiasi perusahaan kedua terbesar secara nasional. Gapeksindo juga salah satu asosiasi perusahaan dengan manajemen terbaik dalam Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN). Selain itu, H Almizar Bsc menjadi Ketua I, Yud­ hiartha Ketua II, Nugroho Riyadi Ketua III, Subhan Nur Ketua IV dan Tan Noviar Ketua V. Masri BA menjadi Sekretaris Umum, sementara Eddy Ardian dan Idawati sebagai wakil sekretaris I dan II. Bendahara Umum Kusuma Ibrahim dan wakil­ nya Asrita Herlikasanti. Dewan Pertimbangan di ketuai Agus Salimsyah, wakilnya Firdaus D siregar, Sekretaris Nurhidayat, serta Achmad H S dan Syahmian sebagai anggota.(ser4)

PELAYANAN UP2K: UP2K memberikan layanan pendidikan, perkembangan, klinis dan industri.

UNIVERSITAS Muhammadiyah Pontianak (UMP) kembali membuat terobosan baru dengan membuka Unit Pelayanan Psikologi & Konseli­ ng (UP2K) sebagai pemberi layanan pendidikan, perkembangan, klinis dan industri baik untuk kalangan internal dan masyarakat secara luas. Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab berbagai persoalan di masyarakat yang terakait dengan­ perkembangan pendidikan dan psikologi baik anak-anak, remaja dan

para orang tua serta pengembangan SDM pada sektor industri. Sebagai lembaga yang berorientasi pada kinerja yang profesional, UP2K UMP senantiasa menyiapkan diri menyajikan pelayanan sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam menyelesaikan masalah, ataupun mengembangkan kompetensi diri secara optimal. Beberapa program pelayanan yang ditawarkan UP2K yaitu, Pelayanan Individual antara lain, pemeriksaaan

ist

psikologi, konseling individual, masalah anak, remaja, dan dewasa serta terapi kebutuhan anak. Pelayanan Bidang pendidikan untuk sekolah antara lain, Program Evaluasi Kematangan Sekolah pada anak TK, Penelusuran Minat dan Bakat untuk Kebutuhan Penjurusan Pendidikan, Pelatihan Pengembangan Pribadi SLTA, Pelatihan Konselor Muda SLTA, Kegiatan Outdoor & Indoor untuk Anak & Remaja. Pelayanan Bidang Masyarakat/Umum antara

lain, Bincang-bincang bagi orang tua seputar Perkembangan & Pola Asuh Anak. Pelayanan Bidang Organisasi/Perusahaan antara lain, Rekrutment & Seleksi Karyawan, Evaluasi Psikologis untuk Promosi Karyawan, In-House Training: Pelatihan Pengembangan Pribadi, Pelatihan Berpikir Positif, Pelatihan Ketrampilan Interpersonal, Motivational Training, Supervisory Development Training, dan lain-lain serta Outing/Outbound Training, Analisa & Assessment Sistem HRD: Analisa Jabatan, Penyusunan Sistem Penilaian Kerja, Penyusunan Sistem Pengupahan & Skala Gaji. UP2K dibuka setiap hari, (Senin s/d Jumat) pada jam kerja pukul 09.00 - 14.00, kecuali hari jumat pukul 09.00-11.30. Tenaga-tenaga profesional UP2K terdiri dari: psikolog yang telah memiliki izin praktek, ilmuwan psikologi, terapis, dokter anak & dokter jiwa sebagai rujukan. UP2K berlokasi dan berdiri dibawah naungan UMP yang beralamat di Jl. A.Yani No. 111 Pontianak dengan dilengkapi laboratorium pemeriksaan psikologis. UP2K sanggup membantu anda dan bersama-sama mencari solusi. Bagi yang ingin berkonsultasi lebih lanjut dapat menghubungi : Ratnasartika Aprillyani, Psi, Msi, Sri Nugroho Jati, S.Psi. Telp/Fax : 0561-764571, Hp: 08121323979; 081345397591.(ser1)

Semua Harus dalam Posisi Memegang Benang Sambungan dari halaman 1

selalu meminjamkan uang dalam dolar AS, sekarang memerlukan dolar sebanyak yang bisa ditarik. Kalau dulu dolar mengalir dari AS ke seluruh dunia, kini semua dolar harus mengalir balik ke AS untuk menutup lubang menganga yang sangat besar akibat krisis itu. Masih ada tambahan lagi: di AS banyak perusahaan atau aset yang dijual dengan harga murah. Akibatnya, orang kaya dari seluruh dunia juga banyak yang tergiur untuk membeli aset itu. Tentu mereka membutuhkan dolar AS. Perusahaan (saham) AS yang di luar negeri juga banyak yang dijual. Pembelinya juga perlu dolar. Perusahaan-perusahaan yang punya pinjaman dolar diminta membayar sebelum jatuh tempo. Kalau tidak bisa bayar, perusahaan itu disita untuk dijual. Juga pakai dolar. Apakah bisa menarik kredit sebelum jatuh tempo? Bisa! Baca akad kreditnya. Pasti menyebutkan klausul seperti itu. Satu-satunya negara yang mata uangnya justru menguat terhadap dolar AS hanyalah Jepang. Ini karena fondasi ekonomi Jepang sangat kukuh. Uang cash-nya amat banyak dan dalam posisi aman. Bank-banknya punya sumber dana yang amat murah dan berjangka panjang. Penabung di Jepang hanya mendapat bunga 0,5% setahun. Sebagai negara yang maju berkat dibantu AS (setelah kalah perang dunia dulu), semestinya Jepang kini harus membantu AS. Jepang punya kemampuan untuk itu. Cadangan devisanya nyaris USD 1 triliun! (USD 950 miliar). Dana pensiunnya, lebih gila lagi: USD 1,5 triliun. Kekayaan sejumlah orang berduit di sana mencapai USD 15 triliun. Dana deposito di bank mencapai USD 8 triliun. Para ahli menyebutkan, dengan kemampuan itu Jepang bisa banyak berbuat. Toh, Jepang tidak mau melakukannya. Jepang harus memikirkan keselamatan negaranya

dulu. Padahal, Jepang adalah kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia setelah AS. Padahal, Jepang tidak akan bisa seperti sekarang kalau dulu tidak dibantu AS. Undang-undang dasar Jepang saja yang membuatkan McArthur! Toh, dalam keadaan krisis seperti ini keselamatan diri sendiri dulu yang diutamakan. Maka, jangan harap kalau Indonesia nanti terkena krisis, ada negara lain yang mau membantu. Kini, semua negara menyelamatkan diri masingmasing. Tidak akan ada balas jasa sekalipun. Karena itu, mumpung krisis yang berat belum mengenai kita, Indonesia harus memupuk terus kemampuan keuangannya. Rencana menurunkan harga BBM benar-benar harus dihitung dulu kapan saatnya yang paling tepat. Sebenarnya krisis yang terjadi di AS menjadi lebih gawat, antara lain, juga karena hilangnya rasa percaya diri. Rasa konfiden itu mudah hilang kalau kita tidak punya cukup uang. Kian besar dana yang dimiliki negara, kian besar konfiden itu. Penyelenggara negara saat ini tidak boleh kehilangan konfiden hanya karena tekanan politik. Sebenarnya bukan tidak ada keinginan Jepang untuk membantu AS. Seorang tokoh politik di sana, Kotaro Tamura, bahkan sampai jengkel karena inisiatifnya untuk membantu AS tidak mendapat sambutan di dalam negeri. Tamura, seorang invesment banking yang kini menjadi anggota DPR dan mengetuai satu faksi dalam partai pemerintah, berpendapat, mestinya Jepang bisa menggunakan uang cash-nya yang begitu banyak untuk ikut menyembuhkan ekonomi dunia. ”Ini sebenarnya kesempatan besar bagi Jepang,” kata Tamura seperti dikutip media seluruh dunia. ”Sekarang ini, di AS, semuanya murah. Seharusnya kita menggunakan dana kita untuk membeli semua itu,” katanya. Dengan cara itu, kata Tamura, Jepang bisa memberikan sinyal yang

baik bagi pulihnya ekonomi dunia. Apalagi, bantuan itu toh bukan pinjaman yang berisiko. Bantuan itu berupa kesediaan membeli aset-aset yang lagi dijual di AS. Beberapa perusahaan Jepang memang sudah membeli aset tersebut. Mitsubishi membeli sebagian saham Morgan Stanley sebesar USD 9 mili­ ar, membeli Union BanCal di San Fransisco sebesar USD 3,5 miliar, dan membeli Aberdeen Asset Management sebesar USD 190 juta. Tapi, itu dianggap belum ada artinya. Kalau Jepang bisa membeli sebanyak mungkin aset murah di AS, kata Tamura, dalam 10 tahun mendatang Jepang akan menikmati hasilnya: hasil ekonomi dan hasil politik. Toh seruan Tamura itu tidak ada yang menggubris. Tamura yang baru 45 tahun dan yang dikenal suka berpakaian elegan (jarang politisi Jepang yang berani memakai pakai­ an yang mahal seperti dia) menjadi sangat ketus. Bahkan, proposalnya agar Jepang membuat perusahaan negara seperti Temasek di Singapura juga ditolak. Padahal, selama ini dana-dana di Jepang itu hanya menghasilkan bunga yang sangat rendah: 0,5% setahun! Kalau dana itu diakumulasikan ke dalam satu usaha seperti Temasek, hasilnya bisa sampai 18% setahun. Jepang memang bangsa yang paling hati-hati terhadap sesuatu yang berisiko. Tingkatnya bukan lagi sekadar hati-hati, melainkan sudah ”benci pada risiko”. ”Bahkan, risiko baik sekali pun,” ujar Tamura. Mana ada orang yang memilih dapat bunga 0,5% daripada 18%. ”Orang Jepang itu tidak tahu apa artinya laba,” kata Tamura. Tapi, itulah memang Jepang. Mereka menilai bunga 0,5% tapi aman lebih baik daripada ”bunga 18%” tapi ada risikonya. Kita memang kagum dengan langkah seperti Temasek, tapi kini kita juga perlu bertanya berapa kerugian Temasek akibat krisis ini.

Demikian juga investasi Tiongkok di Blackstone yang mencapai USD 250 miliar dua tahun lalu, kira-kira juga sudah hilang setidaknya separo­ nya. Ini berarti ada uang Rp 1.200 triliun yang tiba-tiba lenyap. Uang yang hilang sekejap itu sudah sama dengan seluruh APBN Indonesia! Bagaimana dengan sikap Tiongkok? Kita belum pernah mendengar inisiatif Tiongkok untuk menggunakan cadangan devisa terbesarnya di dunia itu untuk ikut menyelamatkan Amerika. Tiongkok pasti ingin menyelamatkan dirinya sendiri dulu. Rakyatnya begitu banyak. Pabriknya yang harus tutup jumlahnya bukan hanya ribuan. Tiongkok pasti akan menggunakan cadangan devisa, pertama-tama untuk dirinya sendiri. Apalagi Tiongkok pasti tahu bah­ wa meski terkena krisis, Amerika masihlah negara kaya. Saya sering menyebutkan dengan krisis ini status Amerika hanya turun dari ”negara yang kaya raya” menjadi ”negara yang kaya sekali”. Kapitalisasi pasar modalnya masih lebih besar dibanding Jepang, Korea, Jerman, Tiongkok, Prancis, Inggris, dan Australia dijadikan satu! Kekuatan ekonomi Tiongkok yang sudah kita puji-puji itu baru sebesar ekonomi satu negara bagian California. Ibarat layang-layang, perusahaanperusahaan di Indonesia kini masih dalam status terbang. Baru satu-dua yang oleng kehilangan angin. Tapi, semua pemilik perusahaan kini harus terus dalam posisi memegang benang sambil mata tetap terus mengawasi layang-layang masing-masing. Begitu kehilangan angin harus tahu apa yang harus dilakukan: tarik benangnya. Lengah sedikit, layang-layang itu bisa langsung nyungsep ke tanah. Mata tidak boleh berkedip. Jangan sampai, misalnya, ditinggal ke toilet sekalipun. Banyak yang mungkin menganggap ini berlebihan. Tapi, siapa yang beranggapan demikian, layang-layangnyalah yang akan nyungsep lebih dulu.**


Pontianak Post - Selasa 28 Oktober 2008

Nasional

7

Tiga WNI Selamat dari Afghanistan

Sosok

Mundur dari Caleg JAKARTA – Sukmawati Soekarno memilih mundur dari pencalegan untuk kursi DPR. Caleg dari PNI Marhaenisme di dapil Bali itu sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke KPU. Kendati begitu, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan tetap mengadukan Sukma ke polisi dalam kasus ijazah palsu. Ketua Pokja Tahap Pencalegan DPR dan DPRD KPU Endang Sulastri menyatakan, surat pengunduran diri Sukma tertanggal 22 Sukmawati Oktober 2008. Alasan pengundurannya, sebagai ketua umum PNI Marhaenisme, Sukma ingin fokus membesarkan partai. Endang menyatakan, nama putri Bung Karno itu akan dicoret dari pencalegan. ’’(Sukmawati) segera dicoret,’’ katanya kepada wartawan di Jakarta kemarin (27/10). Karena PNI Marhaenisme tidak mengajukan caleg pengganti, otomatis nama-nama caleg di bawah Sukma naik satu setrip ke atas. Endang mengungkapkan, sejauh ini langkah KPU terhadap pemeriksaan caleg dengan ijazah palsu baru sebatas mengklarifikasi ke sekolahsekolah yang dimaksud. SMA 3 Jakarta menyatakan tak pernah mengeluarkan ijazah untuk Sukma. Sebagaimana pernah diberitakan, selain Sukmawati, ada 12 caleg lain yang diduga kuat berijazah palsu. ’’Ada yang sampai saat ini belum mengundurkan diri,’’ ujar Endang. Atas dasar tersebut, kata dia, KPU akan menindaklanjuti hasil verifikasi tersebut kepada Bawaslu. Oleh Bawaslu, data tersebut akan ditindaklanjuti kepada kepolisian untuk diproses secara pidana. ’’Keputusan mencoret dilakukan saat ada putusan inkracht dari pengadilan nanti. Karena itu, ada peluang caleg tersebut masih tercantum dalam DCT jika belum ada putusan pengadilan,’’ jelasnya. Meski telah mengundurkan diri, Bawaslu menegaskan akan tetap melaporkan Sukma kepada polisi. Anggota Bawaslu Bambang Eka Cahyo Widodo menyatakan, mundurnya Sukma bukan menjadi faktor bahwa dia akan lolos dari pelanggaran administratif keterlibatan ijazah palsu. ’’Mundurnya dia kan keputusan politik. Tapi, dia sudah terindikasi menggunakan ijazah palsu saat pencalegan,’’ tegasnya. Rencananya, hari ini (28/10) Bawaslu melaporkan 13 caleg tersebut melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Mabes Polri. Selanjutnya, polisilah yang mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. ’’Polisi ahli meneliti ijazah palsu itu,’’ ujar Bambang. (bay/tof)

SUDIRMAN ABDULLAH/PALPRES/JPNN

KERACUNAN: 38 anak panti asuhan Siti Aisyah Sujabangun I Palembang keracunan yang diduga berasal dari makanan. Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit Siti Khodijah, dalam keadaan muntah dan buang air

Lima Kapal Perang dan Sekompi Marinir Siaga Blok Ambalat Menghangat SURABAYA – Suasana di Blok Ambalat belakangan kian memanas. Sejumlah kapal patroli Tentara Diraja Laut Malaysia kian berani masuk ke wilayah perairan Indonesia itu. Seakan mereka memancing kemarahan pemerintah Indonesia. Mereka menghindar setelah diusir oleh kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut yang setiap hari disiagakan di laut tersebut. Bila kapal perang TNI-AL sedang berpatroli di tempat lain, mereka kembali lagi di kawasan yang ditengarai kaya dengan migas tersebut. Pemandangan seperti itu ditemui hampir setiap hari yang membuat TNI Angkatan Laut kesal oleh ulah kapalkapal perang Malaysia tersebut. KSAL Laksamana TNI Tedjo Edhy Poerdijatno yang ditemui wartawan setelah melantik 222 perwira baru di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI-AL (Kobangdikal) Bumimoro, Krembangan,

Surabaya, kemarin (27/10) mengatakan, TNI-AL mengerahkan lima kapal perang untuk mengusir kapal patroli Malaysia yang masuk wilayah perairan Indonesia di Ambalat.Lima KRI tersebut sepanjang hari selalu berada di sana secara bergantian. ”Saya menempatkan lima kapal perang sepanjang hari untuk nongkrong di Ambalat. Mereka melakukan pengusiran terhadap kapal-kapal patroli Malaysia,’’ jelas KSAL, yang juga mantan komandan KRI Teluk Lampung yang hampir tenggelam saat mengambil kapal eks Jerman Timur dulu. Menurut penerbang TNI-AL tersebut, ada dua cara pengusiran yang dilakukan kapal perang TNI-AL. Pertama melalui radio komunikasi. Bila mereka tidak menggubris, kapal-kapal perang yang dilengkapi dengan persenjataan mutakhir itu mendekat. Sialnya, kapal-kapal patroli Angkatan Laut Diraja Malaysia tersebut tetap saja kucing-kucingan dengan kapal perang TNI-AL. Mengapa mereka berani melakukan hal itu? Menurut KSAL, pemerintah

Malaysia mengklaim bahwa Blok Ambalat itu masuk wilayah laut mereka. ”Kita menyatakan kepada mereka bahwa perairan Blok Ambalat itu wilayah RI. Tapi, pemerintah Malaysia juga mengaku wilayahnya,’’ tutur Tedjo Edhy. Dengan kian menghangatnya masalah Ambalat tersebut, Jumat pekan lalu Menko Polhukam Widodo A.S. mengundang panglima TNI, kepala staf TNI-AD (KSAD), kepala staf TNI-AL (KSAL), kepala staf TNI-AU (KSAU), dan Kapolri untuk membicarakan masalah tersebut. Dalam pertemuan itu, dibahas soal banyaknya pelanggaran yang sering dilakukan Malaysia di Ambalat. Indonesia akan mengirim nota diplomatik ke pemerintah Malaysia sehingga perbatasan IndonesiaMalaysia tersebut segera diselesaikan. Lucunya, pemerintah Malaysia juga mengirim nota yang sama ke pemerintah Indonesia karena mereka mengaku masuk wilayahnya.TNI-AL yang bertugas menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah laut terus melakukan pengawasan ketat di Blok Ambalat. (din/kim)

JAKARTA – Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi di Afghanistan berhasil memfasilitasi pemulangan tiga orang warga negara Indonesia di wilayahnya. Tiga WNI yang bermasalah tersebut tersebut yaitu Mazraah binti Jasni dan dua orang anaknya yakni Mahnoor dan Muhammad Shafiq. Ibu dan kedua anak tersebut tiba di KJRI Karachi pada 1 Agustus 2008 setelah menempuh perjalanan darat selama dua hari dari tempat tinggal mereka di Swat, Propinsi NWFP, daerah utara Pakistan yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Jubir Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengemukakan bahwa tindakan ini diambil setelah Mazraah melapor kepada pejabat KJRI ditinggalkan suaminya yang merupakan warga negara Pakistan selama lebih kurang 6 bulan. “Hingga saat ini suami Mazraah tidak diketahui keberadaannya. Sebagai bagian dari upaya perlindungan WNI di luar negeri, KJRI Karachi memberikan penampungan sementara kepada ketiga orang tersebut demi keselamatan jiwa mereka,” ujarnya di Jakarta kemarin (27/10). Faiz mengemukakan bahwa selama dalam penampungan sejak 1 Agustus hingga 25 Oktober 2008, keluarga tersebut mendapat bantuan pengobatan, sandang dan pangan secara rutin. Konsul Jenderal beserta Ibu serta staf KJRI Karachi lainnya secara berkala berkunjung ke keluarga tersebut di tempat penampungan KJRI Karachi untuk menenangkan serta membesarkan hati mereka selama menunggu proses pemulangan. Proses pemulangan Mazraah dan kedua putranya dilakukan setelah melewati koordinasi dengan KBRI Islamabad dan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI guna mempersiapkan seluruh dokumen perjalanan resmi. Mazraah sekeluarga menginjakan kaki mereka kembali di tanah air dengan selamat, setelah menempuh 9 jam perjalanan udara dari Karachi, dengan didampingi seorang staf KJRI Karachi. Setiba mereka di Bandara Internasional SoekarnoHatta, keluarga diserahterimakan secara resmi kepada pejabat Direktorat Perlindungan WNI dan BHI yang selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan mereka kepada wakil dari pihak keluarga Mazraah binti Jasni yang turut menyambut kedatangan mereka di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. KJRI Karachi akan tetap berupaya meningkatkan pelayanan, memberikan bantuan dan perlindungan kepada para WNI, khususnya yang berada di wilayah kerja KJRI Karachi yaitu Propinsi Sindh, dan juga WNI yang berada di propinsi lain di Pakistan apabila WNI tersebut mengadukan masalahnya ke KJRI Karachi. (iw)

KPU Malut Boikot Tahapan Pemilu 2009 Sambungan dari halaman 12 DCT (daftar calon tetap) juga ditunda kalau sekiranya produk kami tidak dihargai oleh pemerintah,” tegasnya. Anggota KPU Malut Muchlis Tapi Tapi menambahkan, KPU se-Malut siap menerima risiko apa pun setelah mengambil sikap tidak melaksanakan

tahapan pemilu. Terhadap risiko adanya pemecatan, dirinya mengaku siap jika itu diputuskan. ”Kalau dalam isu pilkada (pilgub) saja, kami tidak dipercaya pemerintah, untuk apa melaksanakan tahapan pemilu, yang pada akhirnya malah menjadi preseden buruk,” ujar Muchlis. Secara terpisah Ketua KPU

Abdul Hafiz Anshary menyatakan, keputusan tersebut sepenuhnya keputusan KPU Malut. Dia menyadari bahwa hal itu bermula dari kisruh di pilgub Malut. ”Apakah itu akan mengganggu tahapan, saya belum bisa jawab. Sebab, tidak ada keterangan kepada kami bahwa mereka akan memboikot,” ujar Hafiz. (bay/iro)

Puluhan Rumah Terendam Banjir Sambungan dari halaman 12 lain. Ironisnya lagi, bantuan dari Dinas Sosial yang amat diharapkan ternyata belum kunjung tiba. Untuk menahan lapar, warga memilih mengkonsumsi ubi kayu. “Hidup kami sekarang susah. Selain kesulitan untuk mendapat bahan makanan, minyak tanah serta minyak goreng untuk keperluan memasak juga tidak ada,” ungkap Halifah, dengan mata berkacakaca. Dia beserta suami dan empat orang anaknya telah empat hari tinggal di SDN 08 Gedong Intan. Kondisi yang tak jauh beda juga dialami warga Sungai Ruam. Puluhan kepala keluarga terpaksa menginap di SDN 05 Sungai Ruam, lantaran rumah mereka terendam banjir.

Beruntung saat musibah banjir datang, untuk sementara waktu seluruh aktivitas belajar mengajar di SDN 05 Sungai Ruam diliburkan. Sungai Duri II Sementara itu, di Kecamatan Sungai Kunyit juga mengalami musibah serupa. Rata-rata, ketinggian air mencapai 1-1,5 meter. Puluhan kepala keluarga juga diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman. Kapolres Pontianak, AKBP Apriyanto Basuki Rachmad SIk.MH, saat ditemui Minggu (26/10) kemarin membenarkan adanya kejadian banjir tersebut. Dari laporan yang disampaikan anggotanya, dia mengatakan saat ini sudah ada beberapa rumah warga yang terendam air dan di-

evakuasi ke rumah para tetangga yang kebetulan tidak terkena banjir. “Laporan yang saya peroleh menyebutkan, di Desa Sungai Duri II, setidaknya ada 18 rumah yang terendam banjir. Tetapi mereka semua telah kita evakuasi ke tempat yang aman,” kata Apriyanto. Selain Desa Sungai Duri 2, lanjutnya, banjir juga melanda pemukiman penduduk di Desa Bukit Batu. Di sana, 23 rumah terendam sejak dua hari lalu. Meski sudah berusaha mengevakuasi, namun masih banyak warga yang bersikeras tidak mau diungsikan karena khawatir harta benda di rumah mereka. Hingga berita ini diturunkan, bantuan dari pemerintah belum tiba sama sekali. (go)

Kido/Hendra Buru Hattrick Sambungan dari halaman 12 O Jorgensen (Denmark). Beberapa pemain pelatnas Cipayung juga menambah kekuatan Indonesia. Liliyana Natsir dan Nova Widianto memastikan bakal mengikuti kejuaraan yang menawarkan hadiah USD 200 ribu tersebut. Begitu pula Taufik Hidayat, Muhammad

Rijal, dan Vita Marissa. Dari drawing yang dirilis, turnamen itu sudah mulai diikuti oleh banyak peserta. Setidaknya lebih banyak dibandingkan dua turnamen super series sebelumnya. Hanya Lin Dan yang belum juga pamer kekuatan lagi. Sementara itu, Indonesia hanya bisa menempati uru-

tan ketujuh dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2008. Itu setelah Merah Putih mengalahkan Hongkong dalam pertandingan perebutan peringkat ketujuh. Dalam kejuaraan beregu yang menggunakan format Piala Sudirman itu, Indonesia menang 3-0 atas Hongkong. (vem/ang)

Gali Keterlibatan Hotel Sultan Sambungan dari halaman 12 di Mabes Polri kemarin (27/10). Sebelumnya, Mabes Polri mengamankan 15 orang –8 lelaki dan 7 perempuan– pejudi dari hotel bintang lima itu. Mereka ditangkap saat asyik berjudi karo alias joker. Polisi berhasil mengendus keberadaan mereka setelah menyamar. Omzet judi tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah per malam.

Pelaku telah menghuni Rutan Bareskrim sejak Sabtu malam (25/10). Kelima belas pelaku itu adalah YN yang bertindak sebagai bandar, karyawan YN bernama Er, dan sisanya adalah pejudi. Mereka adalah BT (preskom perusahaan), AN, AT, AB, LD, VD, JK, dan GP. Pelaku lain yaitu RL, SK, PP, WS, dan JHT. Selain judi karo, mereka menggelar judi manado dan judi jenis leng atau song.

Pelaku berusia 42 hingga 60 tahun. Kamar hotel itu disewa YN sejak Januari 2008 lalu dan buka mulai pukul 15.00 hingga 04.00 setiap hari. ”Mereka berjudi seperti di rumah karena ada makan dan minumnya,” tambah Kadiv Humas Polri Irjen Pol R. Abubakar Nataprawira. Pada pelaku dijerat pasal 303 KUHP dengan hukuman penjara 10 tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp 25 juta.(agm)


KALBAR

8

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Sujud Syukur untuk Ria Norsan-Rubijanto

LINTAS TIMUR

Jangan Buat Warga Lama Menunggu KETUA Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Asnan Hemdi, meminta Pemkab Pontianak untuk segera menyediakan dan menyalurkan bantuan logistic bagi para warga yang mengalami musibah banjir. Tindakan ini penting untuk dilakukan karena alokasi dana untuk itu telah disediakan. “Jangan biarkan warga yang tertimpa musibah banjir menunggu terlalu Asnan Hemdi lama,” katanya. Sebagai wakil rakyat, Asnan mengaku amat prihatin dengan apa yang dirasakan warga masyarakat kabupaten Pontianak, khususnya mereka yang terkena musibah kebanjiran. Dia juga mengingatkan, bahwa saat ini warga yang berada di pengungsian tengah mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Parahnya lagi, untuk makan saja mereka harus mengharap belas kasihan dari para tetangga.(go)

SEPI PEMILIH: Salah satu TPS terlihat lengang, dalam pemilihan 25 Oktober lalu. Mungkinkan karena rendahnya partisipasi politik.

KDRT Seperti Gunung Es KASUS Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Sintang sangat sedikit yang terangkat ke permukaan. Berdasarkan data dari Bagian Pemberdayaan Perempuan (PP) setda Sintang, kasus KDRT hanya terjadi pada tahun 2005. “Dari data sekunder yang di peroleh dari Polres Sintang, memang kasus KDRT sedikit. Biasanya, setelah dilaporkan pagi, sorenya laporan cabut,”ungkap Karlik S AP, Plt Kepala Bagian Perempuan Setda Sintang, Senin (27/10). Kasus KDRT ini, biasa terjadi akibat berbagai masalah. Bisa masalah ekonomi, pendidikan dan masalah lainnya. Setiap perbuatan yang dilakukan seseorang terutama pada perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaran atau penderitaan secara fisik maupun psikis merupan bentuk dari KDRT itu sendiri. “Maka bagi para pelaku, akan di kenakan hukum pidana sesuai Undang-Undang No.23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Dengan pidana paling lama 15 tahun penjara,” bebernya.(zal)

ANTO WINARNO/ PONTIANAK POST

Dukungan MEMPAWAHyang begitu fanPendukung setia tastic ini benarpasangan Ria Norbenar tak disangka. san-Rubijanto, di Pasalnya, semula Kelurahan Teruperolehan dukusan, Mempawah ngan untuk pasaHilir, langsung ngan Sehati ini hasujud syukur kenya menargetkan hadirat Allah SW dukungan 50 persen T, Tuhan YME. saja. Kepada kandiAksi ini mereka dat bupati dan wakil lakukan sebagai bupati lainnya, dia bentuk syukur atas berharap agar tidak kemenangan pasaMarsupandi berkecil hati. Teringan Sehati. “Meski perhitungan suara sifat- malah hasil pelaksanaan pilkada nya masih sementara, namun kami ini dengan lapang dada. ”Bisa jadi, semua ini adalah yakin Ria Norsan-Rubijanto pasti menang,” kata Marsupandi, warga kesuksesan yang tertunda. Kepada segenap warga masyarakat kaKelurahan Terusan. Berdasarkan catatan yang ada bupaten Pontianak, secara pribadi pada dirinya, pasangan Ria saya mengucapkan terima kasih Norsan-Rubijanto berhasil meraih atas besarnya dukungan yang telah 62,01 suara di Kelurahan Terusan. di berikan kepada pasangan Ria Dari 19 TPS yang ada, mereka Norsan-Rubijanto. Kemenganan ini adalah keunggul di semua TPS. Ini membuktikan bahwa jumlah dukungan menangan rakyat,” ungkap Ketua warga Kelurahan Terusan lebih Lambero Atletic Club Mempawah ini.(go) dari 62 persen.

Karena Tak Coblos atau Kertas Suara Rusak

Pilkada Sanggau Kehilangan 61.963 Suara SANGGAU–Kekhawatiran rendahnya partisipasi politik masyarakat dalam pemungutan suara Pilkada Sanggau tanggal 25 Oktober 2008 kemarin cukup menjadi alasan. Gawe akbar demokrasi ini telah kehilangan 61.963 suara. “Hilangnya suara itu bisa disebabkan

oleh rusaknya kertas suara atau memang warga tidak memberikan hak pilihnya dalam suatu pemilihan umum. Karenanya sosialisasi untuk mengajak masyarakat mencoblos itu sangat penting bukan hanya dilakukan oleh KPU sebagai lembaga penyelenggara, tetapi juga butuh peran serta parpol,”

kata Ketua KPUD Sanggau Aloysius L Sandang BA kepada Kapuas Post belum lama ini. Secara resmi, KPUD Sanggau memang belum melakukan penghitungan kertas suara, sehingga mereka belum memiliki data resmi rekapitulasi hasil Pilkada Sanggau. Namun, Tim Desk Pilkada Pemkab Sanggau sejak dua haria terakhir ini telah merekapitulasi hasil penghitungan suara menurut versinya. Dapat disimpulkan, bahwa partisipasi politik masyarakat masih relative rendah. Karena dari 277.631 pemilih yang terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) hanya sebanyak 215.668 suara sah atau 77,68 persen. Artinya masih ada kehilangan suara sebanyak 61.963 suara yang hilang karena tidak

memilih atau sebab kertas suara yang rusak. Di 15 kecamatan yang ada, warga yang terdaftar dalam DPT banyak yang tidak memberikan hak pilihnya. Kecamatan Kapuas yang memiliki jumlah pemilih sebanyak 54.680 hanya ada 40.715 suara sah atau 74,46 persen. Kecamatan Mukok dari 12.262 pemilih, hanya 8.663 suara sah atau 70,65 persen.Kecamatan Meliau miliki 30.458 pemilih hanya 23.111 suara sah atau 75,88 persen. Kecamatan Parindu 21.561 pemilih, hanya 18.052 suara sah. Kecamatan Bonti dengan 13.2 64 pemilih, hanya 11.051 suara sah atau 83,73 persen. Kecamatan Jangkang 18.093, tercatat 12.975 suara sah atau 71,71 persen. Kecamatan Kembayan 17.954

pemilih, hanya 15.038 suara sah 83,76 persen. Kecamatan Beduai 7.235 pemilih, tercatat 5.961 suara sah atau 82,39 persen. Kecamatan Sekayam 18.528 pemilih, suara sahnya 13.854 atau 74,77 persen. Kecamatan Entikong 9.608 pemilih tercatat 6.811 suara sah atau 70,89 persen. Kecamatan Noyan 6.653 pemilih, mencatat 5.728 suara sah atau 86,10 persen. Kecamatan Tayan Hulu 21.066 pemilih, suara sahnya 17.775 atau 84,38 persen. Kecamatan Balai Batang Tarang 17.029 pemilih, suara sahnya 13.800 atau 81,04 persen. Kecamatan Tayan Hilir 20.560 pemilih, hanya 16.282 suara sah atau 79,19 persen, dan Kecamatan Toba 8.680 pemilih, suara sahnya 5.852 atau 67,42 persen.(An)

Penjualan Elpiji Tanpa Izin Marak SINTANG—Bisnis penjualan Gas Elpiji ternyata cukup menggiurkan dan menarik minat masyarakat. Terbukti, di Kabupaten Sintang, para penjual elpiji makin marak. Namun, seiring makin banyaknya penjualan elpiji, mereka cenderung melupakan kepengurusan izin. “Sekarang, banyak penjual elpiji yang tidak memiliki izin resmi. Ini tentu akan menjadi masalah. Apalagi kebanyakan dari mereka meletakkan elpiji tersebut di tempat yang tidak layak,” ungkap Mahadum Narikan SH, Kasubdin Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sintang pada koran ini, Senin (27/ 10). Dengan adanya persoalan tersebut, sudah seharusnya masyarakat yang ingin menjual elpiji,

mengurus surat perizinan secara resmi. Bila tidak, Disperindag akan melakukan langkah dengan melakukan penertiban. Mereka (penjual elpiji tak berizin), tentu akan merugikan para penjual elpiji yang mempunyai izin resmi. “Di Sintang tercatat ada enam penjual elpiji resmi. Dengan munculnya para penjual tanpa izin tentu akan sangat merugikan mereka,” jelasnya. Diakui atau tidak, makin banyaknya para penjual elpiji, berpengaruh positif bagi konsumen. Di samping ada persaingan harga, jumlah yang banyak juga memungkinkan terjadinya penurunan harga elpiji di pasaran. “Namun, kita tidak harus terlena dengan hal itu. Prosedur harus tetap dijalankan, dan izin harus tetap di buat. Kepengurusan izin

ini, untuk keteraturan penjual elpiji itu sendiri. Agar tidak lagi meletakkan barang tersebut di tempat yang tidak layak dan berbahaya,” ungkapnya. Kedepan kata Mahadum lagi, Diperindag akan turun ke lapangan untuk memantau perkembangan elpiji yang dijual ke masyarakat. Selain untuk mengecek penjual yang tak berizin juga akan dilakukan pengecekan tabung yang dipakai. Apakah cacat atau expired. “Kita juga akan mengintruksikan agar penjual meletakkan elpiji di tempat yang layak dan menyediakn tempat khusus. Kalau menjual dalam jumlah yang besar harus disiapkan gudang. Agar, tidak membahayakan masyarakat bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.(zal)


Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

INTERNASIONAL

9 Jelang 4 November

Transaksi Senjata Naik AFP/RAMZI HAIDAR

SERANGAN BRUTAL: Salah satu keluarga di Desa Sukkiraya berkabung atas tewasnya keluarga mereka, Senin (27/10) kemarin. Serangan AS secara brutal kepada pemberontak di perbatasan Suriah-Irak kemarin membunuh lebih dari delapan warga sipil.

Suriah Protes Serangan AS ke Wilayahnya DAMASKUS – Menyebut diri sebagai polisi dunia, AS kembali mempertontonkan perangai buruknya yang sewenangwenang. Akibat serangan udara mendadak di wilayah Suriah, dekat perbatasan Irak, delapan warga sipil tak berdosa menjadi korban. Empat diantaranya masih bocah. AS memuntahkan peluru-peluru dari empat helikopternya untuk mengejar pejuang Al Qaeda yang diduga menyeberang dari wilayah tersebut. Kontan, Suriah geram sekaligus muak dengan aksi tersebut. ’’Ini namanya kejahatan paling menyakitkan. Sebuah tindakan agresi. Sungguh tak ada alasan. Tak ada bukti disini ada pemberontak, kalapun ada, mereka harus koordinasi dulu dengan kami’’ kata Jihad

Makdissi, Atase Pers Suriah di kantor kedutaanya di London kepada BBC. Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa empat helikopter AS menyerang sebuah perkebunan al-Sukkari di wilayah Bou Kamal, Suriah Timur pada minggu (26/10) sekira pukul 04.45 waktu setempat. Peluru-peluru berhamburan menggempur sebuah bangunan milik warga sipil di sekitar itu. Delapan orang seketika langsung meregang nyawa. Diantaranya, seorang ayah beserta empat anaknya, sepasang suami-istri dan satu orang lagi belum dikenali. Dari gambar yang ditayangkan Reuters Television, tampak pagar perkebunan sepanjang 0,45 hektar dan sebuah truk berlobang-lobang diterjang peluru. Darah

tercecer di tanah. ’’Empat Helikopter datang dari arah yang berbeda. Dua diantaranya mendarat dan tentara-tentara pada turun, langsung menembak,’’ kata Osama Malla Hameed, pemilik kebun dekat lokasi insiden. Pemerintah Suriah tak tinggal diam menyaksikan daerahnya diobok-obok AS. Pemerintah gedung putih, menurut negara tetangga Irak itu, sama sekali tak menghargai HAM dan Hukum internasional. ’’Kami mengharap klarifikasi. Suriah berhak merespon, tentunya dengan cara yang pantas,’’ kata Makdissi. Menteri luar negeri Suriah, Walid alMoallem, telah memanggil kedutaan AS di Damaskus sebagai protes terhadap serangan itu. (Reuters/AP/BBC/CNN/ape)

WASHINGTON–Hari yang paling dinantikan Barack Obama dan John McCain segera tiba. Tapi, bukan hanya dua calon presiden (capres) pengganti George W. Bush itu yang cemas. Sebagian besar masyarakat Amerika Serikat (AS) pun berdebar menantikan lahirnya sang pemimpin baru yang bakal mengusung sederet kebijakan baru pula. Dari sekian banyak rancangan kebijakan yang sudah dibeberkan Obama dan McCain dalam rangkaian kampanye mereka, aturan tentang senjata lah yang paling berpengaruh. Sebab, meski tidak sama persis, dua calon penguasa Gedung Putih itu sama-sama berniat membatasi kepemilikan senjata sipil. Akibatnya, transaksi jual beli senjata dan amunisi terus meningkat belakangan ini. ”Kendati Obama banyak diunggulkan, dia tetap bukan figur yang pro-senjata,” ujar Paul Pluff, Jubir toko senjata Smith & Wesson, kepada The Washington Post kemarin. Sejak politikus 47 tahun itu menyatakan dukungannya terhadap rancangan peraturan Demokrat tentang senjata, pembelian senjata api di Negeri Paman Sam itu meningkat. Berdasar data pemerintah dan federal, pembelian naik delapan hingga 10 persen tahun ini. Survei yang dilakukan The Washington Post beberapa waktu terakhir menunjukkan adanya kecenderungan penggemar senjata memanfaatkan masih berlakunya peraturan lama. ”Para penggemar senjata dan mereka yang butuh melingdungi diri sengaja memborong senjata sebelum peraturan berubah,” kata Pluff. Kha-

watir peraturan langsung berubah setelah Bush lengser, transaksi pun meningkat pesat di pekan terakhir kampanye. Obama yang hingga polling terbaru kemarin (27/10) masih unggul atas McCain, cenderung tidak disukai para penggemar senjata. Sebab, dia lebih mengutamakan keselamatan umum di atas kepentingan para pemilik senjata. Sementara, McCain yang tidak setegas Obama dalam menyikapi aturan kepemilikan senjata, sempat disorot karena mendukung pembatasan senjata. Karena itu, para penggemar senjata yang jelas menentang kebijakan Obama, tidak serta merta mendukung McCain. Hanya saja, kehadiran Sarah Palin sebagai pasangan duet veteran Perang Iraq itu sedikit mengobati para pendukung McCain. Sebab, dengan tegas, Palin sudah menyatakan niatnya untuk mempertahankan hak para pemilik senjata yang tertuang dalam Amandemen Kedua. ”Para atlet dan pelaku bisnis senjata tidak jatuh cinta pada McCain, tapi ditunjuknya Palin sebagai pendamping telah mengubah pandangan itu,” papar Anthony Aeschliman, Jubir National Shooting Sports Foundation. Dalam survei yang dilakukan terhadap sekitar 30 responden di Virginia dan Maryland, diketahui bahwa alasan tertinggi meningkatnya pembelian senjata adalah pilpres. Krisis ekonomi yang melanda AS menjadi alasan kedua. Sementara itu, semakin mendekati hari H, Obama kian jauh meninggalkan McCain. (AP/ AFP/BBC/hep)


10

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Golput Tinggi Kinerja KPU Dipertanyakan

CAPRES

Dukungan Partai Menengah MANTAN Gubernur DKI yang telah mendeklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) Sutiyoso mengungkapkan, pihaknya menyadari bahwa partai-partai besar telah memiliki calon sendiri sehingga agak sulit baginya untuk berharap banyak dari partai besar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. “Partai-partai besar tampaknya sudah menyiapkan calonnya sendiri. Karena itu, kita berharap dari partai menengah dan koalisi partai kecil,” katanya saat menjelaskan Program “Safari Pantang Menyerah” di Jakarta, Sutiyoso Minggu (26/10). Bang Yos mengemukakan, jika dirinya ingin maju melalui jalur independen dengan terlebih dahulu mengajukan “judicial review” ke Mahkamah Konstitusi (MK) , maka partai-partai besar akan menghalangi. Padahal upaya menghalangi menutup peluang anak bangsa yang potensial.“Mengapa tidak membuka peluang dan memberi kesempatan yang luas bagi anak bangsa yang potensial,” kata yang menambahkan bahwa persyaratan persentase itu tidak diatur dalam UUD 1945. Bang Yos mengemukakan, UUD 1945 hanya mengatur bahwa persyaratan seseorang untuk maju sebagai capres atau cawapres adalah diajukan partai politik atau gabungan partai politik.“Saya tahu arah sikap-sikap partai politik besar. Karena itu saya masih berharap dari partai-partai menengah,” katanya. Bang Yos mengemukakan, jika terpilih sebagai presiden, maka dirinya tidak ingin bekerja lamban. “Saya ingin cepat berlari, seperti kuda,” katanya.Sampai saat ini, kata dia, Partai Indonesia Sejahtera (PIS) yang tetap konsisten memberi dukungan kepadanya. PIS lolos sebagai peserta Pemilu 2009 bernomor urut 33. Namun partaipartai besar memiliki strategi lain dengan memberlakukan persyaratan yang berat, bahkan bisa 30%. (kpl/rif)

PEMILU

Saatnya Kaum Muda Tampil WAKIL Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara, Anang Anas Azhar, berpendapat, sudah saatnya kaum muda merebut sistem oligarki yang sudah terlalu lama mengakar di hampir semua partai politik, karenanya kaum muda harus tampil di pentas Pemilu legislatif 2009. “Sistem oligarki yang ditunjukkan parpol menyebabkan kaderisasi kaum muda terhambat bahkan melemah. Misalnya, perekrutan calon legislatif pada setiap parpol masih didominasi kaum tua alias status quo,” katanya di Medan, Senin (27/10). Berbicara tentang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-80, Anang Anas Azhar yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumut itu menjelaskan, model oligarki yang dianut parpol selama ini justru memperlambat sistem kaderisasi. Kaum muda sulit berkembang karena sistem pengkaderan yang diterapkan parpol. “Saya melihat ada perubahan pada beberapa parpol, seperti yang bisa dilihat di PAN. Hampir 70% calon legislatif yang maju berasal dari kaum muda. Saya yakin lambat laun model perekrutan kader tua akan bergeser,” kata dosen UMSU dan IAIN Sumut itu. Lebih jauh ia mengatakan, jika dilihat dari struktur partai, model oligarki sangat mengakar di hampir setiap parpol yang ada. Karenanya, menurut dia, tidak ada jalan lain kecuali mendorong gagasan kuota anak muda dalam parpol dan parlemen. “Akan tetapi ide kuota kaum muda sebenarnya untuk saat ini bisa dikatakan terlambat karena UU politik sudah disahkan. Jadi, gagasan kuota 50% seperti yang disampaikan Ketua Umum KNPI untuk kaum muda dalam pemilu 2009 sangat tidak mungkin diterapkan. Justru, sebenarnya OKP dan lembaga kepemudaan lainnya harus lebih banyak mempersiapkan program peningkatan sumber daya manusia kaum muda dan manajemen kepemimpinan kaum muda,” kata Anang. (kpl/bee)

BEARING/PONTIANAKPOST

DIKEMBALIKAN: Pengembalian logistik Pilwako dilaksanakan Senin (27/10) pagi, berupa kotak suara 872 buah dan bilik suara sebanyak 2. 616 buah. Setiap TPS menggunakan 3 bilik dan 1 kotak suara.

Pengembalian Logistik Ditarget Selesai Rabu PONTIANAK—Proses pengembalian logistik pemilihan Walikota Pontianak dilaksanakan mulai Senin (27/10) pagi.—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menargetkan Rabu (29/ 10) selesai dilakukan. Kesibukan di KPU Kota Pontianak mulai terlihat kembali Senin (27/10) pukul 09.00 WIB. Sebuah truk besar berisi kotak suara tiba di depan ruang logistik KPU Kota Pontianak. Dua orang keluar dari dalam truk dan menurunkan barangbarang tersebut dari atas truk, dibantu beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak dan diawasi langsung Sekretaris KPU Kota Pontianak, Drs Supartoyo.“Pengembalian logistik

pilwako ini adalah tanggungjawab KPU Kota,” ujar Supartoyo kemarin. Menurut Supartoyo, pengembalian logistik ini ditargetkan selesai dalam tiga hari, yaitu hingga Rabu besok. Waktu tersebut bisa molor jika cuaca tidak mendukung. Namun KPU berupaya agar urusan logistik bisa beres secepatnya. Dikhawatirkan akan terjadi kerusakan jika dibiarkan terlalu lama di kecamatan. “Kalau hujan deras, bagaimana bisa kerja. Kalau lancar, sehari saja selesai,” kata Supartoyo. KPU Kota Pontianak hanya menggunakan satu truk untuk mengangkut logistik dari panitia pemilih kecamatan (PPK). Logistik tersebut berupa kotak suara sebanyak 872 buah dan bilik suara sebanyak

2.616 buah. Setiap tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan tiga bilik suara dan satu kotak suara. Selain bilik dan kotak suara, pengembalian logistik ini juga ditambah dengan surat suara yang telah dicoblos, berita acara dari panitia pemungutan suara, bantalan, dan sisa tinta. “Surat suara yang sudah digunakan dimasukkan ke dalam kotak suaranya,” kata Supartoyo.Sebelum menyimpan kembali di dalam gudang, KPU akan menginventarisir dan memeriksa kondisi peralatan logistik tersebut. Sebab nantinya digunakan kembali untuk pemilihan umum 2009. “Masih sekitar 4000 kotak suara lain untuk pemilu di dalam gudang,” timpal Supartoyo.(uni)

Ada Upaya untuk Mengerdilkan PKB Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jakfar melihat adanya upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu yang mencoba mengerdilkan PKB pada kekuatan politik lainnya melalui transaksitransaksi politik tingkat tinggi. “Ada desain dari pihak-pihak tertentu untuk mengalihkan suara PKB di tingkat akar rumput kepada kekuatan politik tertentu,” ujarnya saat konferensi pers di ruang wartawan Gedung DPR Jakarta, Senin (27/10). Menurut dia, manuver pengunduran diri 300-an caleg PKB di Jatim

dan Jateng adalah salah satu bentuk provokasi itu karena pada faktanya tidak ada caleg-caleg partai itu yang mengundurkan diri dalam jumlah besar. “Mungkin kalau satu atau dua caleg, itu memang ada. Tapi kalau jumlahnya sampai 300-an itu sama sekali tidak ada,” katanya. Lebih lanjut Jakfar menjelaskan bahwa saat ini semakin jelas pihakpihak di sekitar Gus Dur yang terus mencoba memanfaatkan kelemahan Gus Dur dengan menjual massa pendukungnya kepada kekuatan politik lain.Ditanya siapa pihak yang

“menjual” maupun yang “membeli” massa PKB, Jakfar tidak bersedia menjelaskannya secara detail dengan dalih pada saatnya nanti publik juga akan mengetahuinya. Sementara itu mengenai putusan PTUN yang menolak gugatan Yenny Wahid terhadap Menkumham terkait pengesahan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy sebagai Ketua Umum dan Sekjen PKB, Jakfar mengatakan bahwa hal itu sebagai peneguhan putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap.“Jadi sebenarnya persoalan PKB ini sudah selesai tuntas,” ujarnya. (kpl/rif)

PONTIANAK – Keberhasilan kinerja Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pesta demokrasi dipertanyakan. Sekretaris Komisi A DPRD Kalimantan Barat Zainuddin Isman kemarin di Pontianak mengatakan salah satu tolak ukur berhasilnya yaitu angka partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih. “Perlu dicari penyelesaian masalah tingginya angka golongan putih (Golput, red) dalam sebuah pesta demokrasi. Masyarakat tidak menggunakan hak pilih sebesar 38 persen merupakan angka yang besar,” katanya. Menurutnya, bayangkan saja 152.000 orang tidak menggunakan hak pilihnya dari 410.500 data pemilih tetap. Dikatakannya, pasti ada yang salah ketika jumlah Golput besar. “Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya jumlah Golput. Seperti, warga tidak mendapat kartu pemilih dan undangan memilih sedangkan mereka terdaftar di DPT,” katanya. Zis sapaan akrabnya mengatakan diperkirakan 3-4 persen pemilih tidak mendapat kartu pemilih maupun undangan untuk memilih. Ia menyebutkan masyarakat yang tidak mempunyai kartu pemilih atau undangan memilih jarang sekali mau memperjuangkan hak mereka. “Penyumbang angka Golput dari persoalan lain adalah tenaga kerja urban. Warga yang menggunakan kartu tanda penduduk musiman bila tinggal lebih dari enam bulan bisa memilih,” paparnya. Lebih lanjut, Zis mengungkapkan karena banyak pekerja urban belum kembali ke Pontianak. Menurutnya, pekerja urban sangat tinggi mobilitasnya. “Saya perkirakan jumlah

Zainuddin Isman

pekerja urban yang mempunyai hak pilih tetapi Golput sebesar lima persen. Dari dua persoalan ini sudah menyumbang delapan persen Golput,” tutur Zis. Disinggung Golput menjadi pemenang, ia mengatakan bila melihat perolehan suara teratas pasangan Sutarmidji - Paryadi dengan angka 86.739 suara memang Golput pemenangnya. Supaya tidak terjadi, katanya, kejadian sama pada Pemilu 2009 persoalan ini harus dituntaskan KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi. “Muara persoalan angka Golput ini yaitu data jumlah pemilih tetap. Karena jumlah pemilih bertambah untuk kasus di Kota Pontianak dan Kubu Raya lantaran menjadi pusat urbanisasi,” ungkap Zis. Pengamat politik Universitas Tanjungpura Jumadi mengatakan tingginya angka Golput Pilkada Kota Pontianak tingginya angka masyarakat tidak menggunakan hak pilih walaupun masuk DPT, pertama, karena sikap pragmatis calon pemilih. “Kedua, orang malas datang ke TPS menggunakan hak suaranya yakni tertanamnya sikap apatisme politik. Selain itu, menolak tidak memberikan suara dalam Pilkada menjadi hak politik seseorang karena tidak ada sanksi mengaturnya,” katanya. (riq)

Angkat Tangan Jika Terjadi Gangguan Pemilu KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara dan sejumlah anggota KPU Kabupaten/Kota di Malut menyatakan tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi gangguan selama proses tahapan Pemilihan Umum 2009. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Maluku Utara Aziz Kharie di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (27/10). Aziz Kharie menilai pemerintah tidak menghargai dan mempercayai KPU Malut, terutama dalam menyelesaikan kemelut pemilihan gubernur

Malut. Jika benar demikian, katanya, maka KPU Malut juga tidak dapat dipercaya untuk melangsungkan tahapan Pemilu 2009. “Bisa saja pengumuman DCT ditunda, kalau kita menilai bahwa produk kita tidak dihargai oleh pemerintah,” katanya. KPU Malut merasa kecewa terhadap keputusan pemerintah atas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Utara. Mereka menilai, selama proses penyelesaian pemilihan gubernur Malut, pemerintah tidak pernah melibatkan KPU secara kelembagaan untuk dimintai

pertimbangan penyelesaian terkait dengan dualisme KPU Malut. “Kisruh Pilkada Malut belum berakhir, sebagai institusi penyelenggara pemilu, apa yang kami lakukan diabaikan oleh pemerintah. KPU Malut tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal di luar kewenangan, status, dan fungsi KPU Malut yang mengakibatkan gangguan pada proses tahapan pelaksanaan pemilu di Maluku Utara,” katanya. Pernyataan untuk tidak ikut bertanggung jawab ini disampaikan dalam surat petisi yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain KPU Malut, sejumlah anggota KPU di delapan KPU Kabupaten se-Malut juga ikut menandatangani petisi tersebut. Kedelapan KPU Kabupaten/Kota tersebut adalah KPU Kabupaten Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah dan Kepulauan Sula. Namun, tidak semua anggota KPU Kabupaten/Kota tersebut turut menandatangani petisi. KPU Halmahera Timur hanya 4 anggota yang tanda tangan, demikian pula KPU Halmahera Utara juga 4 anggota yang menandatangani.

Selain itu, KPU Halmahera Selatan juga hanya 4 anggota yang menandatangani petisi, sementara KPU Kepulauan Sela hanya 2 anggota yang tanda tangan, sedangkan KPU Halmahera Tengah hanya satu orang saja yang menandatangani petisi. Sementara itu, anggota KPU Malut Muchlis Tapi Tapi menambahkan bahwa KPU seMalut siap menerima resiko akibat pernyataan mereka. Pernyataan tersebut, katanya, sebenarnya tidak bertujuan untuk menghambat pemilu, melainkan agar pemerintah dapat menghargai kinerja mereka.(kpl/rif)


ANEKA

Pontianak Post - Selasa 28 Oktober 2008

Calon Golkar Kalah Pamor Sambungan dari halaman 1

kepada Pontianak Post kemarin. Ia menilai, kekalahan di Kota Pontianak karena keterlambatan membuat strategi. Selama masa kampanye, sebenarnya ada loncatan yang cukup tinggi dalam hal popularitas calon yang diusung Golkar. Namun untuk memban-

gun image tidak cukup waktu singkat. Staf Pengajar Program Pascasarjana FISIP Untan, Gusti Suryansyah juga mengungkapkan, kekuatan figur sangat memengaruhi dalam pemilihan kepala daerah. “Partai politik hanya sebagai fasilitator saja,” katanya. Menurutnya, bukan hanya jago Golkar yang kalah. Jago yang di-

usung PDI Perjuangan juga keok dalam pemilihan kepala daerah kali ini. Walaupun tidak kalah telak, tapi itu menunjukkan figur yang diusung dua partai besar tidak mendapat simpati masyarakat pemilih. “Kalau dalam sistem kepartaian, harusnya kader yang diutamakan. Tetapi beberapa partai

menilai, ada kader yang belum siap untuk bertanding merebut posisi kepala daerah, sehingga memilih figur di luar kader,” ujarnya. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalbar, Awang Sofian Razali mengakui kekalahan calon yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut. “Ini tidak

Ditekan Atasan, Menkes Batal Bakar Produk Bermelam Sambungan dari halaman 1

tetap akan dilaksanakan. Tetapi, lanjutnya, itu tanpa disiarkan atau diekspos. ’’Pasti akan dimusnahkan, namun harinya belum kami tentukan,’’ ujar Menkes yang langsung ditanggapi dengan rentetan pertanyaan wartawan. Saat didesak apakah pembatalan pemusnahan produk makanan bermelamin asal Tiongkok tersebut disebabkan adanya tekanan dari istana, Menkes tampak enggan memberikan keterangan. ’’Untuk sopan santun saja. Jadi, sementara kita tunda,’’ ujarnya. Sebenarnya, total ada 16 merek produk yang disita BPOM dari distributor dan pengecer di wilayah DKI sejak 18 September hingga 24

Oktober. Produk-produk tersebut positif mengandung melamin dengan kadar 945,86 mg/kg dengan total 478.256 bungkus. Sedangkan satu merek lagi masih diuji kembali. Menkes menolak memublikasikan secara detail nama dan jenis produkproduk tersebut. Produk-produk bermasalah itu, rencananya, dimusnahkan seminggu lalu. Bahkan, Menkes yang kala itu berada di Beijing, Tiongkok, bersama rombongan Presiden SBY mengaku sudah mengontak kepala BPOM untuk menyiapkan acara pemusnahan tersebut. “Saya sudah semangat. Tetapi, mendadak ada perintah untuk tidak diekspos. Yah, inilah negara kita,” tegas Menkes. Menurut Kepala BPOM Hus-

niah Rubiana Thamrin Akib, pemusnahan produk makanan bermelamin itu rencananya dilaksanakan di wilayah Dadap, Tangerang. “Mengenai waktunya, maaf, kami tidak bisa menyampaikan kepada rekanrekan wartawan,” katanya. Sebelumnya, Depkes merilis 28 merek produk makanan berbahan susu mengandung melamin. Ke-28 produk tersebut adalah Jinwel Yougoo susu fermentasi rasa jeruk, Jinwel Yougoo aneka buah, Jinwel Yougoo tanpa rasa, Guozhen susu bubuk fullcream, Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa cokelat, Meiji Indoeskrim, Gold Monas rasa vanila, Oreo Stick Wafer, Oreo Stick Wafer, dan Oreo Cokelat Sandwich Cookies. Kemudian, M&M’s kem-

bang gula cokelat susu, M&M’s cokelat susu, Snicker’s (BiskuitNougat lapis cokelat), Dove Choc kembang gula cokelat, Dove Choc, Dove Choc, Natural Choice yogurt Flavoured Ice Bar, Yili Bean Club matcha Red Bean ice dan bar, Yili Bean Club red bean ice bar. Selain itu, Yili Prestige Chocliz, Yili Chestnut Ice Bar, Nestle Dairy Farm UHT pure milk, Yili High Calcium low fat Milk Beverage, Yili High Calcium Milk Beverage, Yili pure milk 205 ml, Yili Pure Milk 1 L, Dutch Lady Strawberry Flavoured milk , White Rabbit creamy candy, dan Yili Choice Dairy Frozen yoghurt bar (kembang gula). Di antara 28 produk tersebut, 16 beredar di Indonesia. .(tom/ agm/zul)

Rupiah Terkait pelemahan rupiah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengakui, terdepresiasinya nilai tukar rupiah memang lebih dalam dibanding negara lain. Karena itu, bank sentral akan tetap campur tangan alias mengintervensi pasar. ”Kita inginkan nanti pada tingkat yang realistis, tapi tidak bergejolak. Kita akan tetap pada posisi berada di pasar,” ujar guru besar UGM itu di gedung DPR, Jakarta, tadi malam. Chief Economist Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menjelaskan, saat ini terjadi proses deleveraging (menahan) yang dilakukan perbankan AS. ”Saat ini mereka sengaja menahan dolar agar tidak keluar di pasaran. Akibatnya, posisi dolar terus merangkak naik,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta kemarin. Apalagi, kata Ichsan, jumlah aset busuk subprime mortgage belum semuanya terbukukan dalam catatan perbankan AS. Hingga kini baru sekitar USD 650 miliar yang terbukukan. Padahal, dari data IMF, jumlah aset busuk tersebut mencapai USD 1,4 triliun. ”Kalangan akademisi bahkan memperkirakan jumlah aset busuk itu mencapai USD 2 triliun. Ini yang membuat prediksi krisis AS masih akan berlangsung hingga 12-18 bulan ke depan,” katanya. Dampaknya bagi Indonesia cukup memberatkan. Dengan pelemahan yang terjadi akibat kondisi global tersebut, kebijakan maupun aksi di tingkat lokal tidak akan banyak memiliki pengaruh. ”Efeknya sangat terbatas. Tapi, yang jelas diperlukan agar pemerintah dan BI bisa membuka pasokan keran dolar,” sarannya. Ichsan menilai pasokan dolar di pasar uang saat ini sangat ketat. Salah satunya karena eksporter Indonesia juga memilih menunggu nilai tukar tersebut terus meningkat. Bank Indonesia sendiri be-

lum mengeluarkan catatan resmi mengenai jumlah cadangan devisa terkini. Dalam situs resmi BI, perkembangan terakhir cadangan devisa di level USD 57 miliar per 29 September 2008. Di lain sisi, berbagai pihak memprediksikan jumlah tersebut jauh berkurang akibat aksi intervensi di pasar uang untuk menahan kejatuhan rupiah lebih lanjut. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Electronic Marketer Club (EMC) Handojo Soetanto mengatakan, posisi rupiah saat ini yang sudah melebihi Rp 10 ribu dipastikan menaikkan harga barang elektronik impor, seperti TV, LCD, Kulkas hingga 10 persen. ”Kita masih menunggu. Kalau sampai bulan depan masih di atas Rp 10 ribu, mungkin kita akan naikkan harga di atas 10 persen, bahkan bisa 15 persen pada pertengahan November,” ujarnya. Saat ini para pedagang elektronik masih menunggu fluktuasi pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan terus bergejolak hingga beberapa minggu ke depan. Namun, Handojo belum bisa memastikan apakah harga produk-produk yang komponen impornya sedikit, juga ikut naik dalam waktu dekat. ”Kita tunggu pemilu di Amerika. Kalau hasilnya baik, mudah-mudahan nggak berdampak rupiah bisa turun,” ungkapnya. Menurut Handojo, dengan posisi rupiah yang sudah lebih dari Rp 10 ribu saja sudah dipastikan semua harga barang elektronik mengalami kenaikan. Dia memprediksi kenaikannya bervariasi menurut jenis barangnya. Meski begitu, pihaknya mengaku berusaha menjaga kenaikan harga produk elektronik agar tidak memberatkan masyarakat. ”Meskipun ada tekanan nilai tukar, kita tetap menjaga kenaikan harga jangan sampai di atas 20 persen. Daya beli masyarakat perlu dipertimbangkan,” jelasnya. (wir/sof/eri/iw)

Bursa Seluruh Dunia Tumbang Sambungan dari halaman 1

Transaksi harian kemarin jauh berada di bawah rerata, hanya mencapai Rp 1,16 triliun. Sebanyak 162 saham tertebas harganya, dan hanya 14 saham yang terkerek. Sementara 19 saham lain dalam posisi tidak berubah. Kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ-45, melorot 7,12 persen menuju posisi 217,82. Indeks tertekan oleh aksi jual para investor untuk meminimalkan kerugian dari nilai portofolionya yang kian tergerus. Pelemahan bursa saham nasional pararel dengan kondisi bursa kawasan dan global yang juga terkoreksi. Indeks Hang Seng di Hongkong amblas tajam hingga 12,7 persen, indeks Shanghai melemah 6,32 persen, indeks Nikkei turun 6,63 persen. Indeks Kospi di Korea sempat ikut tenggelam sebelum akhirnya berhasil mendaki tipis 0,8 persen karena ada sentimen positif dari dalam negeri berupa penurunan suku bunga Bank Sentral Korea. Pada penutupan perdagangan sebelumnya pada akhir pekan lalu, indeks Dow Jones tertebas lumayan parah, mencapai 312,3 poin (3,59 persen) menuju 8.378,95. Pada pembukaan perdagangan semalam, indeks Dow Jones juga terus anjlok menjadi 8,294.52. Prahara bursa juga meletus di Eropa. Indeks S&P 500 sudah terpuruk 25 persen selama Oktober, mendekati penurunan bulanan terbesar sejak 1938. MSCI World juga turun 29 persen bulan ini yang bisa mencapai kejatuhan bulanan terburuk sejak rekor pada 1970. Dow Jones Stoxx 600 Index, yang sudah terpuruk 26 persen bulan ini, juga menuju ke level terjelek bulanan. Sejumlah negara telah mengajukan proposal bantuan darurat ke IMF menyusul gagal bayar atas utang luar negeri. Ukraina merupakan negara terakhir yang mendapat bantuan dari lembaga internasional

itu senilai USD 16,5 miliar. Sementara Hongaria memperoleh paket bantuan finansial yang signifikan. Dirut PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah mengemukakan, terkoreksinya bursa saham lebih merupakan imbas faktor global. ”Kekhawatiran di faktor global membuat investor agak panik,” ujarnya. Dia memastikan kondisi masih terkendali dan meminta investor untuk bersikap tenang. Dengan kondisi saat ini, yang hampir semua aset portofolio terkoreksi harganya, investor bisa memanfaatkan dengan masuk pasar. Horizon jangka panjang diharapkan menjadi kerangka berpikir para investor. Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia Budi Ruseno juga membenarkan bahwa investor dilanda panic selling. ”Investor benar-benar takut, terbukti transaksi harian sangat minim,” ujarnya. Menurut dia, satu-satunya hal yang mampu menahan kejatuhan indeks lebih dalam adalah mekanisme auto rejection batas bawah sebesar 10 persen. ”Jika tidak, pelemahan indeks bisa semakin parah,” katanya. Ambruknya harga komoditas, kata dia, menyebabkan indeks kian tertekan. Saham-saham emiten pertambangan dan perkebunan tertebas. Karena saham emiten pertambangan menjadi penggerak indeks yang sangat berpengaruh, otomatis begitu harganya turun, kinerja indeks secara keseluruhan ikut meluruh. Selain itu, pelemahan rupiah membuat investor melakukan alih portofolio. Analis saham PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, bursa di dunia menunggu pertemuan The Fed pada 29 Oktober yang diperkirakan menurunkan suku bunga 50 basis poin ke level 1 persen. ”Keputusan itu diharapkan mampu memberi stimulan positif ke sektor finansial,” ujarnya.

Kebahagiaan Ganda, Jadi Wako dan Segera Dapat Momongan Sambungan dari halaman 1

”Bersyukur, senang, dan bahagia akan amanah yang diberikan oleh masyarakat ini,” kata Paryadi membuka pembicaraan. Telepon genggamnya terus berdering. Masyarakat, kolega, simpatisan, tak henti-hentinya memberi ucapan selamat melalu telepon selulernya. Baik menelpon secara langsung atau melalui pesan singkat di telepon selulernya. Masyarakat yang kebetulan lewat di kedai itu juga disapanya. Beberapa memberikan ucapan selamat. Beberapa koleganya juga hadir di warung kopi itu. Pembicaraan, masih seputar perolehan suara pilwako yang baru saja selesai dilaksanakan dan berlangsung aman dan damai. Langah politik praktis pria kelahiran Pontianak, 8 Februari 1978 ini bermula pada tahun 2002 dengan menceburkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa. Ia masuk menjadi pengurus kecamatan di partai tersebut. Pemilihan legislatif 2004 menjadi ajang pertarungan politik selanjutnya. Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura ini menjadi calon anggota legislatif PKB untuk DPRD Pontianak.

Langkahnya menuju gedung Parlemen Pontianak mulus. Ia mendapat dukungan lebih dari 2.600 suara. Paryadi menjadi anggota dewan kota termuda periode 2004—2009. Umurnya waktu itu baru 26 tahun. Empat tahun menjadi wakil rakyat dan memperjuangkan segala aspirasinya, ada rasa yang mengganjal bagi dirinya. Ganjalan itu ketika aspirasi rakyat yang diperjuangkan masih terbentur kebijakan dari eksekutif. Sedikit modal nekat dan dukungan dari keluarga, kolega, dan pendukungnya, Paryadi memberanikan diri ikut terjun dalam bursa pencalonan Pilwako Pontianak 2008. Ia menjadi pendamping Sutarmidji, sang incumbent untuk bertarung dengan enam kontestan lainnya. Sama-sama muda dan satu visi misi dalam membangun Kota Pontianak, mereka berjuang. Berjuang untuk membangun Kota Khatulistiwa menuju pembangunan yang adil dan sejahtera. Dukungan penuh untuk menjadi orang nomor dua di Kota Pontianak juga dipersembahkan oleh sang istri. Perempuan bernama Ria Melati yang dinikahinya pada 24 Agustus lalu ini kini tengah mengandung. Usia kandungan news presenter TVRI Pontianak

ini jalan dua bulan. Paryadi pun mendapatkan kebahagiaan ganda. Akan menjadi wakil walikota dalam waktu dekat dan akan menjadi ayah. ”Mohon doanya nih. Mudah-mudahan selamat,” katanya seraya tersenyum. Peduli Pemuda Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Jombang ini juga aktif dalam organisasi kepemudaan seperti Wakil Ketua KNPI Kalbar dan Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kalbar. Tak berlebihan jika kaum muda kota ini juga berharap kepada calon pemimpin ini untuk turut memberi andil dalam memajukan gerakan kepemudaan dan memberikan solusi permasalahan yang dihadapi, seperti masih tingginya angka pengangguran. Alumnus SMP PGRI 4 Pontianak ini mengatakan, relevansi, mutu, dan daya saing pemuda perlu ditingkatkan lagi dengan skill lainnya serta jiwa kewirausahaan. Isu ini menjadi program kerja pasangan Sipp dalam berkampanye. Tak sekadar janji. Paryadi mengatakan bahwa program meningkatkan skill pemuda

akan diaplikasikan mereka ketika menjadi kepala daerah nanti. Salah satu peningkatan daya saing itu yakni dengan menyediakan pusat kursus modern dan murah, khususnya dari keluarga ekonomi lemah.”Tidak semua orang tua mampu membiayai kursus anaknya seperti bahasa asing dan komputer. Padahal kemampuan berbahasa asing dan teknologi informasi mutlak dikuasai untuk bersaing dalam dunia usaha,” katanya. Tak hanya itu, sambungnya, bisa saja ke depan akan berkembang dengan kursus lainnya yang berdaya guna bagi para pemuda untuk terjun dalam dunia kerja maupun untuk berwirausaha. Ia juga memberikan apresiasi positifnya melihat saat ini banyak kaum muda yang menceburkan diri ke politik praktis. Diantaranya ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk pemilu 2009. Ada kiat khusus bagi para politikus muda yang akan tampil dalam pemilu legislatif nanti agar bisa duduk di kursi dewan? “Proses meyakinkan masyarakat itu yang paling penting. Yakinkan mereka bahwa diri Anda kelak menjadi andalan mereka untuk menyalurkan aspirasi,” katanya.**

11 terlepas dari persoalan mesin politik partai, faktor figur dan strategi lapangan menjadi hal yang penting,” kata Awang kepada Pontianak Post, Senin (27/10). Ia menambahkan, hasil pilkada di semua kabupaten/kota termasuk provinsi menjadi evaluasi partai. Terutama saat menghadapi Pemilu 2009. Walaupun, kata Awang, “Pemilihan kepala daerah tidak sama dengan Pemilu, tetapi ada hubungannya dengan masyarakat pemilih.” Di Kota Pontianak, pihaknya berharap pemilihan akan berlangsung dua putaran. Sehingga pada putaran kedua termasuklah calon dari Partai Golkar. “Awalnya memang kami prediksi dua putaran. Tapi prediksi itu meleset,” katanya. Sementara di Kabupaten Sanggau, Partai Golkar merasa memiliki peluang untuk memenangkan pilkada. Sebab dukungan diberikan kepada

Yansen Akun Effendy-Abdullah. Namun secara administratif, Partai Golkar mendukung Arsen Rickson-Abang Syafe’i. “Itu persoalan internal partai. Kami sudah mengajukan gugatan, tapi tidak dikabulkan. Terbukti, karena hasil survei cukup bagus. Memang secara administratif, dukungan Golkar bukan untuk Yansen. Itu fakta yang tak bisa dipungkiri,” katanya. Kendati begitu, lanjut Awang, pada putaran kedua, Partai Golkar akan mendukung pasangan Yansen-Abdullah. Namun ia mengakui secara adminstratif tidak mendukung karena persoalan internal partai. Wakil Sekretaris DPD Golkar Kubu Raya Mustafa MS menerima kekalahan pasangan yang diusungnya. Kekalahan itu menjadi bagian proses demokrasi politik. “Kami akui kemenangan pasangan calon lain,” tegasnya.Kandasnya

perolehan suara Abang Rasmansyah-Nursyam Ibrahim akibat mesin politik yang tak maksimal. Misalnya mulai tahapan pencalonan sudah mengalami berbagai kendala. “Itu persoalan internal. Namun Golkar menerima proses pilkada secara bijaksana. Apalagi rakyat Kubu Raya sudah menerima hasil keputusan sementara. Kemenangan pasangan yang masuk dua putaran adalah kemenangan kita bersama,” ucapnya. Seluruh kabupaten/kota, termasuk provinsi di Kalimantan Barat telah menggelar pemilihan kepala daerah. Hanya tiga kabupaten saja, calon yang diusung Partai Golkar berhasil keluar sebagai pemenang. Ketiga kabupaten itu adalah Ketapang, Kapuas Hulu, dan Pontianak. Kabupaten Pontianak belum ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum. (mnk/den/zen)

Palin Lucuti Baju Mewahnya Sambungan dari halaman 1

toko konsinyasi favorit saya di Anchorage, Alaska,” kata ibu lima anak itu. Palin yang saat itu tampil sporty dengan jaket serta bawahan celana panjang jins itu mengatakan akan menolak pakaian yang bukan miliknya. ”Seperti perlengkapan kerlapkerlip di panggung ini. Pakaianpakaian itu bukan milik saya, namun dibeli RNC (Komite Nasional Republik),” tegas ibu berumur 44 tahun itu. Situs berita The Politico minggu lalu melaporkan bahwa Palin membelanjakan sekitar USD 150 ribu (Rp 1,5 miliar). Biaya itu dialokasikan sebagai ”aksesori kampanye” dalam la-

poran keuangan RNC per September yang kemudian mengundang kontroversi luas. Masa belanja Palin dimulai awal September, sejak dipilih untuk mendampingi calon presiden John McCain. Palin antara lain berbelanja di Sasks Fifth Avenue di St Louis dan New York serta menghabiskan USD 49.425,74 (Rp 484 juta). Salah satu belanja terbesarnya adalah di Neiman Marcus di Minneapolis. Saat itu RNC harus membayar tagihan USD 75.062,63 (Rp 736 juta). Dalam laporan keuangan untuk September terlampir tagihan USD 4.716,49 (Rp 46,2 juta) untuk rambut dan tata rias. Padahal, tidak ada laporan pengeluaran untuk hal itu

pada Agustus. Selain masalah bungkus, Partai Republik yang didukung kelompok konservatif dan religius di pedesaan itu juga merogoh kocek dalam-dalam untuk mempermak Palin. Dalam laporan dana kampanye juga terungkap, penata rias Palin, Amy Strozzi, ternyata mendapat bayaran lebih besar ketimbang bayaran yang diterima penasihat kebijakan luar negeri capres John McCain, Randy Scheunemann. Strozzi yang bekerja untuk reality show So You Think You Can Dance menerima bayaran USD 22.800 (Rp 228 juta). Sementara Scheunemann hanya menerima bayaran USD 12.500 (Rp 125 juta).(AP/CNN/kim)

Polisi Tangkap Pembunuh Yuyun Sambungan dari halaman 1

ditelusuri diketahui korban bernama Yuyun. Untuk memastikan, Mbot, orang tua korban di bawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar, dimana jenazah Yuyun masih disimpan di ruang pemeriksaan mayat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Diketahuilah, kalau terakhir Yuyun pergi dijemput oleh Hamka. Polisi pun kemudian melakukan pencarian. Tersangka sadis ini, di gelandang ke Mapoltabes Pontianak, menjalani pemeriksaan intensif. Selain itu, seorang pria bernama Emy, turut diamankan di Polsek Sei Kakap. Ia adalah rekan Hamka. Ia menyerahkan diri, karena ketakutan di kejar polisi. Hal ini dikarenakan, pisau yang digunakan tersangka untuk mengeksekusi, adalah miliknya. Ketika berada di Mapoltabes Pontianak, tidak ada rasa penyesalan sedikitpun di wajah pria yang sudah beristri ini. Ia menjawab dengan tenang dan lancar, setiap pertanyaan yang diajukan polisi kepadanya. Tersangka bertubuh kurus ini, kemudian diinterogasi. Di hadapan petugas tersangka mengakui telah membunuh Yuyun. Ia melakukan pembunuhan terhadap korban yang sudah dikenalinya cukup lama itu, karena ingin menguasai barang-barang berharga yang dimiliki Yuyun. ”Berdasarkan pengakuan tersangka, ia kalah bermain judi. Lalu menggadaikan sepeda motor milik temannya Rp1 juta. Lalu temannya mendesak untuk menebus sepeda motor yang menggadaikannya tersebut,” kata Kepala Kepolisian Kota Besar Pontianak, Komisaris Besar Polisi M Son Ani didampingi Waka Poltabes AKBP Iman Sumantri dan Kasat Intel Kompol Anom kepada Pontianak Post kemarin di Mapoltabes. Kapoltabes menambahkan, karena ingin melunasi utangnya tersebut, tersangka pun berniat jahat kepada Yuyun. Ia menjemput Yuyun dengan sepeda motor di rumah korban, Minggu sore. Kemudian, kata Kapoltabes, Yuyun dibawa jalan-jalan terlebih dahulu di daerah Parit Keladi. Saat itu, tersangka membawa Yuyun menemui rekan-rekan korban. Setelah cukup lama mengobrol tersangka pun menyampaikan niatnya. Ia hendak meminjam handphone milik Yuyun, untuk dijual. Hasilnya untuk menebus utang gadai sepeda motor milik rekannya, aki-

bat bermain judi. ”Korban menolak meminjamkan handphone. Lalu terjadi perdebatan. Kemudian korban lari. Pada saat lari korban lalu ditangkap dari belakang oleh tersangka,” kata Kapoltabes. Kapoltabes menambahkan lagi, pada saat korban lari, tersangka terus mengejar. Tersangka kemudian mengambil pisau milik Emy dari dalam tas, tanpa sepengetahuan Emy. ”Ini keterangan sementara, kalau Emy tidak tahu pisaunya diambil,” kata Son Ani. Tersangka kemudian mendapatkan korban yang berlari. Dari belakang ia memeluk korban. Tak tanggung-tanggung, korban kemudian menusukkan pisau yang dipegangnya ke perut Yuyun. Namun, Yuyun masih bisa lari. Tak puas, tersangka kemudian mengejar, dan mendapatkan Yuyun. ”Lalu kaki kanan kiri korban ditusuk tersangka. Korban jatuh namun belum meninggal,” kata Son Ani. Kapoltabes mengatakan, pada saat tersangka mengeksekusi korban, tiba-tiba ada seorang pria lewat dengan menggunakan sepeda. Pria itu bernama Rizki, seorang tukang pangkas rambut. Karena takut korban berteriak, tersangka kemudian menyekap mulut korban. ”Pada saat disekap mulutnya, korban digorok oleh tersangka. Lalu ia pergi dan menarik korban ke dalam semak-semak,” kata Kapoltabes. ”Korban mendapatkan 13 tusukan di badan dan di kaki. Serta dihabisi dengan cara di gorok lehernya oleh tersangka,” tambah Kapoltabes menegaskan. Menurut Kapoltabes, setelah tersangka kabur, saksi kembali ke tempat dimana korban di eksekusi. Lalu saksi memberanikan diri mendekat ke TKP. Pada saat itu, dari dalam semak belukar, saksi melihat rumput yang bergoyang. ”Kemudian saksi mendekat dan ternyata setelah diperiksanya, ia mendapatkan tangan korban yang masih bergerak,” katanya. Saksi lalu panik. Ia kemudian memikul sepedanya meninggalkan tempat tersebut. Saksi pun, kata Kapoltabes, sempat jatuh berkali-kali saking paniknya. Rizki kemudian bertanya kepada sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di sebuah warung tak jauh dari TKP. ”Saksi bertanya apakah ada melihat sepeda motor Supra keluar dari dalam. Ternyata pemuda tadi menjawab memang ada,” kata Kapoltabes. Kemudian, saksi pun berce-

rita kepada pemuda tadi. Rizki kemudian berlari menuju PPS Kecamatan Sei Kakap. Dari situlah warga melaporkan kejadian ini ke Polsek SeiKakap. Mendapat laporan itu, polisi langsung ke TKP. Waka Poltabes Pontianak menambahkan, awalnya polisi mencurigai Rizki. Karena pada saat ditemukan banyak darah di sepeda Rizki. ”Kita sementara (Minggu) tidak memperbolehkan saksi pulang. Karena kita melihat ada keanehan, mengapa banyak tisu di sepeda Rizki,” kata Iman. Setelah diinterogasi, kata Iman, ternyata tisu yang ada di sepeda tersebut, ternyata bekas hiasan sepeda pada saat peringatan HUT Proklamasi RI Agustus. Menurut Kapoltabes, dari tangan tersangka disita barang bukti hasil kejahatan. Antara lain sebilah pisau yang diambil di rumah mertua Hamka. Sedangkan sarung pisau, diamankan terlebih dahulu, karena dibuang tersangka, tak jauh dari mayat ditemukan. ”Handphone korban juga sudah di tangan tersangka dan belum sempat terjual. Sedangkan perhiasan berupa kalung sudah dijual. Namun dapat kita ambil lagi, untuk dijadikan barang bukti,” kata Kapoltabes. Bukan Korban Perkosaan Kapoltabes menegaskan sebelum tewas korban tidak diperkosa terlebih dahulu. ”Dari hasil visum yang dilakukan, tidak ada tanda perkosaan di tubuh korban. Korban juga tidak dalam keadaan hamil,” kata Son Ani. Menurut Kapoltabes, untuk menetapkan pasal-pasal untuk menjerat tersangka, polisi masih terus melakukan penyidikan. Hal ini untuk memastikan, apakah pembunuhan ini sudah direncanakan atau tidak. ”Sementara masih dalam pemeriksaan, untuk mengetahui itu,” kata Son Ani. Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP M Hasyim Risahondua menegaskan, untuk sementara ini tersangka masih Hamka. ”Tersangka masih tunggal. Kami akan terus mengembangkan kasus ini,” kata Hasyim. Tersangka kini masih diamankan di Mapotabes Pontianak dan ditangani oleh Sat Reskrim. Jika memang Hamka terbukti malakukan pembunuhan berencana, ia akan dikenakan dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati. (ody)

Januari Dinikahi Ernest Sambungan dari halaman 1

Ernest juga membantahnya. “Kata siapa 11 Januari. 11 Januari itu ultah nyokap gue,” pungkasnya. Meski masih enggan bicara

soal pernikahan, bagi Ernest, Nirina adalah pilihan terakhirnya. Bahkan, nanti lamarannya akan dikonsep secara surprise oleh gitaris Cokelat itu. “Insya Allah, mudah-mudahan ini pilihan terakhir.

Nanti kalau sudah jelas, gue undang,” katanya. Sementara itu, Nirina lebih memilih bungkam dan langsung masuk ke dalam mobilnya daripada memberi penjelasan ke media. (sen/hds)


Pontianak Post

12

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Sosok

Restui Banyu Pacari Tyas Artis Tyas Mirasih disebut-sebut sebagai penyebab kandasnya hubungan asmara Rianti Catwright dengan Banyu Biru. Mengetahui kabar itu, Rianti pun santai, justru ia merestui jika Banyu memacari mantan pacar Bams ‘Samsons’ itu. “Ah nggak apa-apa pacaran sama siapa aja. Saya sudah mengikhlaskan dan memang harus ikhlas,” ujar VJ MTV itu kepada wartawan di FX Plaza, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Rianti mengaku belum mengetahui soal Rianti Catwright kabar mantan pacarnya menggaet Tyas Mirasih. Namun ia mengaku santai dengan status jomblonya saat ini. Apapun keputusan yang diambil, menurut bintang ‘Ayat-ayat Cinta’ itu sudah yang terbaik. Sekarang Rianti sedang menikmati kesendiriannya dengan banyak berkumpul bersama sahabatnya. Rianti pun tidak menutup diri kalau nanti ada pria yang melirik. “Nggak ada trauma, kita jalanin dengan dewasa aja, nggak mau sedih berlama-lama juga. Kalau jodoh jangan dicari, nanti datang dengan sendirinya,” lanjut sohib VJ Cathy Sharon itu. Kabar kedekatan Tyas Mirasih dengan mantan pacarnya saat ini memang sudah santer terdengar. Namun, kata Rianti, bukan berarti Tyas menjadi orang ketiga retaknya hubungannya dengan Banyu. “Tyas bukan orang ketiga, dia nggak salah apa-apa,” tandas Rianti. (sen/hds)

Bulutangkis

SUMPAH PEMUDA: Sejumlah Mahasiswa memperingati 80 Tahun Hari Sumpah Pemuda dengan melakukan konvoi bersepada melintasi Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Senin (27/10), dengan tema Pemuda sebagai Gerak Pemersatu. Foto: Sophan Wahyudi/Rakyat Merdeka JPNN

KPU Malut Boikot Tahapan Pemilu 2009 Tuntut Penjelasan Pemerintah Terkait Pelantikan Gubernur JAKARTA--Konfilk pemilihan gubernur (pilgub) Maluku Utara (Malut) belum menemui kata damai. Kali ini Komisi Pemilihan Umum Provinsi Malut bersama KPU Kabupaten/Kota se-Malut mengancam tidak akan bertanggung jawab terhadap seluruh tahapan Pemilu 2009. Alasannya, mereka kecewa dengan keputusan pemerintah yang mengabaikan keputusan KPU Malut atas hasil pilgub

Malut. ’’Kalau KPU (Malut) tidak dihargai pemerintah, untuk apa tahapan pemilu dilakukan,” tegas Aziz Kharie, ketua KPU Malut, kepada wartawan di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, kemarin (27/10). Delapan KPU Kabupaten/ Kota di Malut yang juga mengancam tidak melaksanakan tahapan pemilu adalah KPU Kabupaten Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kepulauan Sula. Mereka menandatangani sebuah petisi bersama yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, tidak semua anggota KPU Kabupaten menandatangani

petisi tertanggal 9 Oktober tersebut. Misalnya, satu anggota KPU Halmahera Selatan, tiga anggota Kepulauan Sula, dan empat anggota Kabupaten Halmahera Tengah. Sebelum pelantikan Gubernur Malut Thaib Armaiyn dan Wakil Gubernur Abdul Gani Kasuba pada 29 September lalu, konflik pilgub Malut berlangsung alot tanpa ada penyelesaian. Pada mulanya ada dua versi keputusan KPU Malut untuk pilgub Malut. Versi pertama adalah keputusan Ketua KPU Rahmi Husen bersama anggota Nurbaya Soleman, yang memenangkan pasangan Thaib Armayn dan Abdul Gani Kasuba sebagai gubernur dan wakil gubernur Malut. Keduanya kemudian diberhentikan

oleh KPU karena melanggar ketentuan pleno dengan menetapkan hasil pilgub tanpa persetujuan tiga anggota lain. Sementara versi lain, Pelaksana Tugas Ketua KPU Malut Muchlis Tapi. Tapi memenangkan pasangan Abdul Gafur dan Abdur Rahim Fabanyo. Keputusan itu juga mentah karena pemerintah memutuskan hasil akhir pilgub dilakukan melalui keputusan Menteri Dalam Negeri dan DPRD Malut. Setelah hampir satu tahun berlarut-larut, Mendagri Mardiyanto akhirnya melantik pasangan Thaib-Kasuba sebagai gubernur dan wakil gubernur Malut. Aziz menyatakan, sebagai institusi penyelenggara pemilu,

Kido/Hendra Buru Hattrick

Bersambung ke hal 7 kol 4

Bintang

Ronaldo Borong Gelar PARIS – Misi besar Cristiano Ronaldo meraih gelar pemain terbaik Eropa dan dunia tahun ini makin terbuka lebar. Yakni dengan bekal yang didapat Ronaldo dalam ajang FIFPro Award 2007/2008 yang diumumkan di Paris, Prancis, kemarin WIB (27/10). Bintang Manchester United itu meraih gelar pemain terbaik dan masuk dalam daftar tim terbaik. Ronaldo dipilih berdasarkan voting dari koleganya alias 42 anggota perkumpulan pemain sepak bola profesional Cristiano Ronaldo dari seluruh dunia dalam naungan FIFPro. FIFPro yang diketuai Ketua PFA (perkumpulan pemain sepak bola profesional Inggris) Gordon Taylor itu, sudah terbentuk sejak 1965. “FIFPro punya anggota pemain melebihi 50 ribu pemain (data FIFPro mencatat sekitar 57.500 pemain, Red) dan suatu kebanggaan besar saya menjadi pemain yang paling banyak dipilih mereka,” kata Ronaldo kepada Goal. Dipilihnya Ronaldo tidak lepas dari raihan fantastisnya musim lalu. Yakni menyumbangkan 42 gol bagi United plus membawa The Red Devils (sebutan United) berjaya di Premier League maupun Liga Champions. “Apa yang saya raih musim lalu Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 4

Status Berubah, Dirjen AHU Batal Diperiksa

Hendra Setiawan dan Markis Kido

JAKARTA – Markis Kido/Hendra Setiawan tak segera pulang ke Indonesia setelah menuai gelar juara Denmark Super Series 2008 Minggu lalu (26/10). Ganda pria nomor satu dunia itu bergegas menuju Prancis Terbuka Super Series yang babak kualifikasinya dimulai hari ini (28/10). Mereka tak langsung bertanding, karena sebagai unggulan mendapatkan bye di putaran pertama besok (29/10). Turnamen yang dihelat di Stade Pierre de Coubertin, Paris itu akan menjadi kesempatan Kido/ Hendra untuk mencetak hattrick alias tiga gelar beruntun di super series. Sebelumnya, ganda asal PB Jaya Raya, Jakarta itu menuai gelar kampiun di Tiongkok Masters dan Denmark. Plus satu gelar super series lainnya di Malaysia awal tahun lalu. Selain Kido/Hendra, Indonesia mewakilkan ganda pria Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama dan pasangan muda Bona Septano/Muhammad Ahsan. Pada tunggal pria, Simon Santoso sudah siap diterjunkan. ”Nafsu makan Simon sudah normal kembali, dia juga mulai berlatih,” ucap pelatih tunggal pria Hendrawan Minggu (26/10) lalu. Simon yang menjadi unggulan keenam ditantang Andrew Smith asal Inggris di putaran pertama. Adapun Sony Dwi Kuncoro akan menghadapi Jan

apa yang dilakukan KPU Malut telah diabaikan pemerintah. Dia mengungkapkan kekecewaan karena Mendagri tidak pernah melakukan koordinasi dengan KPU Malut terkait putusan akhirnya. ”Kami tidak bertanggung jawab bila terjadi hal-hal di luar kewenangan, status, dan fungsi KPU Malut yang mengakibatkan gangguan pada proses tahapan pelaksanaan pemilu di Malut,” lanjutnya. Aziz juga menegaskan bahwa KPU se-Malut akan menunda pelaksanaan tahapan pemilu sampai ada kejelasan dari pemerintah terkait pelantikan gubernur Malut. ”Kami siap menunda tahapan pemilu. Bisa saja pengumuman

TAK KAPOK: Aksi judi ilegal berhasil digrebek Mabes Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat lalu (24/10). Barang bukti Judi yang beromzet ratusan jutan rupiah dibeber di Mabes Polri kemarin (27/10) FAROUK ARNAZ/JPNN

Gali Keterlibatan Hotel Sultan Polri Bongkar Judi Beromzet Ratusan Juta JAKARTA — Manajemen Hotel Sultan, Jakarta, harus bersiap-siap menghadapi panggilan Unit III Direktorat I/Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri. Polisi mencurigai

pengelola hotel yang terletak persis di depan Polda Metro Jaya itu memfasilitasi aksi judi yang digelar di suite room nomor 296 yang bertarif Rp 4 juta per malam tersebut. Anggota korps baju cokelat itu punya sejumlah alasan menelisik keterlibatan –minimal oknum— hotel yang dulu bernama Hilton itu. Misalnya, saat menggerebeknya Jumat lalu (24/10), polisi menemukan kamar hotel telah diubah

dari standar. Kamar itu dilengkapi tambahan meja, kursi, lampu neon panjang, dan white board. Tak sembarang orang bisa menuju ke lantai dua karena harus terdaftar dulu. ”Tamu harus meminta magnetic card. Lagi pula ada 27 orang di kamar itu waktu kita gerebek. Apa hotel tidak curiga?” kata Wadir I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri Kombespol Bachtiar Tambunan Bersambung ke hal 7 kol 4

Puluhan Rumah Terendam Banjir Warga Mulai Diungsikan SEGEDONG---Sudah empat hari sejumlah desa di kecamatan Segedong dikepung banjir. Sedikitnya, lima puluh rumah warga kini terendam air satu sampai dua meter. Akibatnya, puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi di rumah tetangga yang lebih tinggi, termasuk di gedung sekolah. Sebagian lagi, memilih tetap bertahan di rumah dengan alasan keamanan harta benda. Hasil pantauan Pontianak Post di lapangan, Senin (27/10) kemarin, setidaknya ada enam wilayah di kecamatan Segedong yang saat ini tengah dikepung banjir. Daerah itu adalah Penepat Kanan, Penepat Kiri, Parit Pangguk Besar, Seri Medan dan Bemban. Selain menenggelamkan rumah warga, banjir juga merendam gedung SD, Polindes, kantor desa, jalan, jembatan serta areal persawahan. Sedikitnya dua puluhan kepala keluarga kini telah menempati ruang-ruang kelas di SDN 08 Gedong Intan, Desa Peniti Dalam II, Segedong. Pengung-

Pringgo/Pontianak post

DI KEPUNG BANJIR: Seorang warga dengan makanan seadanya menikmati sarapan pagi di atas sebuah sampan di tempat pengungsian di Desa Sungai Peniti Dalam II.

sian ini dilakukan karena ketinggian air di dalam rumah warga saat ini mencapai setengah meter. Selama di pengungsian,

warga mencoba untuk bertahan dengan mengandalkan belas kasihan orang Bersambung ke hal 7 kol 4

Kasus Akses Fee Sisminbakum Rp 400 Miliar JAKARTA – Tiga hari setelah penetapan menjadi tersangka, Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Depkum HAM Syamsudin Manan Sinaga muncul di Kejaksaan Agung kemarin (27/10). Namun, tersangka kasus dugaan korupsi akses fee Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) itu urung menjalani pemeriksaan karena adanya perubahan status dari saksi menjadi tersangka. ”Tadi (kemarin, Red) dipanggil saksi (Syamsudin), namun tidak jadi dilaksanakan pemeriksaan mengingat adanya perubahan status,” ujar Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan di Kejagung kemarin. Sebelumnya, Jumat (24/10), Kejagung menentukan dua tersangka dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 400 miliar itu. Keduanya adalah Dirjen AHU Syamsudin Manan Sinaga dan mantan Dirjen AHU Zulkarnain Yunus. ”Jadi, nanti akan dipanggil lagi sesuai dengan statusnya (tersangka),” kata Jasman. Namun, dia belum menyebutkan jadwal pemanggilan berikutnya. Syamsudin sudah tampak di Gedung Bundar, gedung pidana khusus Kejagung, sekitar pukul 09.00. Dia didampingi tiga orang pengacaranya yang dipimpin Sabas Sinaga. Sabas mengatakan, tim pengacara mendampingi Syamsudin dalam kapasitas sebagai saksi. Dia juga mempertanyakan status baru kliennya sebagai tersangka yang telah beredar di media. ”Kami belum tahu. Sekarang beliau hadir sebagai saksi. Ini sesuai dengan fakta dalam surat panggilan,” katanya seraya menunjukkan surat panggilan tertanggal 16 Oktober 2008. Syamsudin yang dicegat saat hendak masuk ke dalam mobilnya menolak berkomentar panjang. Dia hanya menyebutkan bahwa pemeriksaan itu dalam kapasitasnya sebagai saksi. Bagaimana dengan dugaan menerima Rp 10 juta per bulan dari biaya akses fee Sisminbakum? ”Saya belum bisa jelaskan soal itu. Jadi, mengenai keterangan lebih lanjut, silakan tanya ke pengacara,” jawabnya. Seperti diketahui, bagian pidana khusus Kejagung menyidik kasus dugaan korupsi biaya akses fee dan biaya PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dalam Sisminbakum. Hasil biaya akses fee yang seharusnya disetor ke rekening kas negara ternyata seluruhnya masuk ke rekening PT Sarana Rekatama Dinamika, provider penyedia jasa teknologi informasi. Dalam perjanjian kerja sama, 90 persen dari total akses fee menjadi bagian PT SRD, sedangkan 10 persen sisanya diserahkan Koperasi Karyawan Pengayoman. Dari porsi 10 persen itu, 40 persen diterima koperasi, sedangkan 60 persen sisanya dibagi-bagikan ke beberapa pejabat di lingkungan Ditjen AHU. Di antaranya Dirjen AHU Rp 10 juta per bulan, Sesditjen AHU Rp 5 juta per bulan, direktur Rp 2 juta per bulan, dan kepala subdirektorat Rp 1,5 juta per bulan. (fal/agm)


LFP

Pontianak Post l Selasa 28 Oktober 2008 agenda

Serie A Italia Kamis Dini Hari WIB, 30 Oktober 2008 Bologna v Juventus Catania v Udinese Chievo v Lazio Fiorentina v Inter Milan Genoa v Cagliari Lecce v Palermo AC Milan v Siena Napoli v Reggina AS Roma v Sampdoria Torino v Atalanta AC Milan v Siena Napoli v Reggina AS Roma v Sampdoria Torino v Atalanta AS Roma v Sampdoria Torino v Atalanta

13 3 Real Madrid

Jornada 8

MENTAL REAL

Premier League Inggris Rabu Dini Hari WIB, 29 Oktober Newcastle v West Brom Kamis Dini Hari WIB, 30 Oktober 2008 Arsenal v Tottenham (Siaran langsung ESPN-AORA, 02.55 WIB) Aston Villa v Blackburn Bolton v Everton Fulham v Wigan Hull v Chelsea Liverpool v Portsmouth Man United v West Ham (Siaran langsung Star Sports-AORA, 02.55 WIB) Middlesbrough v Man City Stoke v Sunderland Bundesliga Jerman Rabu Dini Hari WIB, 29 Oktober 2008 Karlsruhe v Schalke 04 Arminia Bielefeld v Energie Cottbus Werder Bremen v Bayer Leverkusen VfL Wolfsburg v Borussia M’gladbach Kamis Dini Hari WIB, 30 Oktober 2008 VfL Bochum v TSG Hoffenheim FC Koln v Borussia Dortmund Hamburg SV v VfB Stuttgart Hertha Berlin v Hannover 96 Eintracht Frankfurt v Bayern Munchen Ligue 1 Prancis Rabu Dini Hari WIB, 29 Oktober 2008 Bordeaux v Le Havre Kamis Dini Hari WIB, 30 Oktober 2008 Grenoble v Lille Sochaux v Lyon Le Mans v Auxerre Caen v Nice Nantes v Marseille PSG v Toulouse Monaco v AS Nancy Valenciennes v Rennes St Etienne v Lorient

Atl. Bilbao 2

REUTERS/Juan Medina

duel udara: Pemain belakang Real Madrid Michel Salgado (kanan) duel di udara dengan Joseba Etxeberria (Bilbao) dalam laga kemarin.

MADRID--Mental adalah kunci sukses Bagi saya, kemenangan ini sangat berReal Madrid menjadi yang terbaik di dua harga karena diraih dengan perjuangan serta musim terakhir Liga Primera Spanyol. Ki- kekuatan mental para pemain kami sepansah di awal musim ini menjadi bukti konkret jang pertandingan,” urai Bernd Schuster, penilain tersebut. Kalah 1-2 dari Deportivo entrenador Real, kepada AFP. Di kesempatan terpisah, Higuain La Coruna di laga perdana (31/8), yang menjadi pahlawan Real terlihat Real bangkit dan tak terkalahkan berbunga-bunga. Itu karena Higuain di tujuh laga berikutnya. Termasuk kini menjadi top scorer Real di Liga kemenangan penting 3-2 (2-2) atas Primera dengan koleksi 5 gol. PaAthletic Bilbao di jornada kedelapan LFP dahal, penyerang 20 tahun asal Arkemarin dini hari WIB (27/10). gentina itu kerap menjadi cadangan Menilik skor, kemenangan di Santiago Bernabeu itu tidak diraih dengan Raul maupun Nistelrooy. “Tim kami harus mudah. Tuan rumah yang memulai laga tetap mencetak gol sekalipun Raul atau berbekal kekalahan 1-2 dari Juventus di Nistelrooy absen. Dan, saya tidak boleh ajang Liga Champions (21/10), memang menyia-nyiakan kesempatan,” terangnya sempat di atas angin di awal pertandingan. kepada Tribalfootball Dengan kemenangan atas Bilbao, Real Sekalipun minus Ruud van Nistelrooy, Fabio Cannavaro, dan Sergio Ramos, per- menggusur Villarreal dari peringkat ketiga klasemen sementara. Real yang kini menmainan Real tetap mengalir. Buktinya, Los Merengues, sebutan Real, goleksi 19 poin, membuntuti Valencia (20 unggul dua gol hanya di setengah jam awal. poin) dan Barcelona (19 poin). Sekalipun Wesley Sneijder mencetak gol pertama memiliki poin sama dengan Barca, sebutan pada menit ke-13 usai lolos dari perangkap Barcelona, Real kalah selisih gol. Yakni offside. Tendangan keras gelandang Timnas surplus 11 gol (23-12) banding surplus 17 Belanda itu menghujam ke sebelah kanan gol (24-7). Terkait kegagalan Villarreal gawang Bilbao. Pada menit ke-29, Real mempertahankan posisi ketiga merupakan mencetak gol kedua lewat Gonzalo Higuain efek ditahan imbang Atletico Madrid 4-4 menyelesaikan kombinasi Raul Gonzalez (0-2) di El Madrigal. The Yellow Submarine, sebutan Villarreal, tertinggal oleh gol dan Rafael van der Vaart. Gol itu seakan melambungkan harapan Simao Sabrosa pada menit kedua dan Diego pendukung tuan rumah jika tim kebang- Forlan menit ke-22. Tapi, kartu merah yang gaannya bakal menang besar. Tapi, asumsi diterima Ever Banega pada menit ke-37 itu salah karena Los Leones (sebutan Bil- membuat Atletico sedikit goyah dan sebabao) bangkit. Mantan gelandang Timnas liknya, menguntungkan tuan rumah. Villarreal pun bangkit di awal babak Spanyol Joseba Etxeberria memperkecil kedudukan pada menit ke-35, disusul pen- kedua dan mencetak empat gol hanya dalam tempo 20 menit. (dns) alti Andoni Iraola sebelum turun minum. Permainan di babak kedua pun menSTATISTIK PERTANDINGAN jadi lebih ketat dan seru. Tapi, Real lebih REAL MADRID ATHLETIC BILBAO beruntung setelah Higuain mencetak gol 6 Tembakan ke Gawang 5 ketiga pada menit ke-59. Los Merengues 14 Tembakan Melenceng 10 seharusnya bisa menambah gol keme3 Penyelamatan 3 nangan karena Bilbao bermain dengan 10 3 Offside 2 orang sejak menit ke-77 karena Fernando 7 Sepak Pojok 6 Amorebieta terkena kartu merah. 4 Kartu Kuning 3 0 Kartu Merah 1 “Usai kalah di Liga Champions, tidak 15 Pelanggaran 16 mudah bagi kami untuk bangkit. Menilai 54% Penguasaan Bola 46% pertandingan jangan hanya melihat skor.

Liga Primera Spanyol Minggu, 2 November 2008 Real Betis v Deportivo La Coruna Sporting Gijon v Numancia Almeria v Real Madrid Malaga v Barcelona Valencia v Racing Santander

Liga spanyol

klasemen sementara

1. Valencia 8 6 2. Barcelona 8 6 3. Real Madrid 8 6 4. Villarreal 8 5 5. Sevilla 8 5 6. Malaga 8 4 7. Getafe 8 3 8. Real Mallorca 8 3 9. Almeria 8 3 10. Atletico Madrid 8 3 11. Espanyol 8 2 12. Deportivo 8 2 13. Sporting Gijon 8 3 14. Real Betis 8 2 15. Real Valladolid 8 2 16. Numancia 8 2 17. Racing Santander 8 1 18. Recreativo Huelva 8 1 19. Athletic Bilbao 8 1 20. Osasuna 8 0

2 1 1 3 2 1 3 2 2 1 3 3 0 2 1 1 3 3 2 4

0 18-5 20 1 24-7 19 1 23-12 19 0 13-7 18 1 13-5 17 3 9-9 13 2 9-8 12 3 8-10 11 3 9-13 11 4 17-16 10 3 6-10 9 3 5-9 9 5 13-21 9 4 9-8 8 5 6-9 7 5 7-14 7 4 5-10 6 4 4-13 6 5 6-13 5 4 3-8 4

0 West Ham

matchday 8

Arsenal 2

The Gunners Akhirnya Persempit Jarak LONDON – Turun ke lapangan sebagai pemain pengganti, Emmanuel Adebayor membawa Arsenal meraih poin penuh ketika bertandang ke Upton Park, dini hari kemarin WIB. Mereka menang dua gol tanpa balas (0-0) atas tuan rumah West Ham United. Tambahan poin yang mempersempit selisih poin The Gunners – julukan Arsenal – dengan pemuncak klasemen sementara Premier League, Liverpool dengan 23 poin. Saat ini, Arsenal bertengger di peringkat empat dengan koleksi 19 poin. Tim besutan Arsene Wenger itu baru memastikan kemenangan di akhir-akhir pertandingan. Hingga babak pertama usai, skor masih imbang tanpa gol. Meski begitu, Wenger tidak terburu-buru melakukan pergantian pemain dan merubah taktik.

Baru pada menit ke-67, Wenger memasukkan Abou Diaby menggantikan Samir Nasri. Satu menit berselang, pergantian pemain kembali dilakukan, kali ini Theo Walcott ditarik keluar dan digantikan Adebayor. Sebuah keputusan yang tepat. Baru tujuh menit striker asal Togo itu bermain, kontribusinya langsung terlihat. Bermaksud menahan tendangan keras Adebayor, gelandang West Ham Julien Faubert justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Jelang laga berakhir, tepatnya pada menit ke-90, Adebayor kembali menunjukkan kontribusinya. Berawal dari umpan terobosan Nicklas Bendtner, Adebayor yang lepas dari kawalan lini pertahanan West Ham, berhasil mengecoh kiper Robert Green dan mencetak gol.

Hasil yang membuat Arsenal kembali berada pada jalur yang benar dalam perburuan mahkota Premier League. ”Tentu saja, kami sudah kembali ke perburuan gelar. Kami yakin bisa memenangkan gelar musim ini,” koar Adebayor, seperti dilansir The Sun. Sebuah kemenangan yang menunjukkan bahwa tidak ada masalah besar yang terjadi dalam internal Arsenal setelah kapten Arsenal William Gallas tertangkap kamera sedang mengisap rokok. Dampaknya, Wenger sempat sewot. Tapi, begitu kemenangan diraih, pelatih asal Prancis itu menunjukkan kalau tidak ada problem internal dalam timnya. ”Saya pikir dia (Gallas) mengisap rokok yang sangat berkualitas,” sindir Wenger pada konferensi pers usai laga, seperti dikutip Eurosport.

AFP PHOTO/Leon Neal

berjibaku: Pemain West Ham, Julien Faubert (tengah) berjibaku dengan pemain Arsenal Cesc Fabregas (kanan) .

Bagi The Hammers – julukan West Ham – kekalahan itu kian menyakitkan lantaran harus kehilangan satu pemainnya akibat kartu merah.

bertahan: Toure Yaya (kiri) .

Ya, Carlton Cole diusir wasit setelah melakukan tekling keras kepada Alexandre Song di masa injury time. (ham)

REUTERS/Albert Gea


14

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Pontianak Post

Data dan Fakta

1 Palermo v Fiorentina 3

Menyisakan Kontroversi

Klasemen Sementara Liga Italia Serie A Zona Liga Champions 1. Udinese 2. Inter Milan 3. Napoli 4. AC Milan

8 5 2 1 15-6 17 8 5 2 1 13-5 17 8 5 2 1 11-7 17 8 5 1 2 12-6 16 Zona Piala UEFA 5. Fiorentina 8 5 1 2 12-7 16 6. Catania 8 4 3 1 9-5 15 Papan Tengah 7. Lazio 8 4 1 3 15-11 13 8. Genoa 8 4 1 3 10-7 13 9. Atalanta B. 8 4 1 3 8-7 13 10. Juventus 8 3 3 2 7-6 12 11. Palermo 8 4 0 4 11-13 12 12. Siena 8 2 3 3 6-6 9 13. Lecce 8 2 3 3 8-10 9 14. Sampdoria 8 1 4 3 6-11 7 15. AS Roma 8 2 1 5 9-15 7 16. Cagliari 8 2 1 5 4-10 7 17. Bologna 8 2 0 6 6-12 6 Zona Degradasi 18. Chievo V. 8 1 3 4 5-11 6 19. Torino 8 1 2 5 7-12 5 20. Reggina 8 1 2 5 6-13 5 Daftar Pencetak gol: 7 gol: Alberto Gilardino (Fiorentina) 6 gol: Mauro Zarate (Lazio) 5 gol: Amauri (Juventus), Zlatan Ibrahimovic (Inter),Fabrizio Miccoli (Palermo), Diego Milito (Genoa) 4 gol: Bernardo Corradi (Reggina), Antonio Di Natale (Udinese), Goran Pandev (Lazio), Marek Hamsyk (Napoli) Premier League Inggris Zona Liga Champions 1. Liverpool 9 7 2 0 14-6 23 2. Chelsea 9 6 2 1 19-4 20 3. Hull City 9 6 2 1 14-11 20 4. Arsenal 6 1 2 18-6 19 Zona Piala UEFA 5. Aston Villa 9 5 2 2 16-10 17 Papan Tengah 6. Man. United 8 4 3 1 13-5 15 7. Portsmouth 9 4 2 3 10-14 14 8. Man. City 9 4 1 4 23-14 13 9. Sunderland 9 3 3 3 9-10 12 10. West Ham U. 9 4 0 5 14-16 12 11. Blackburn R. 9 3 3 3 9-15 12 12. Middlesbrough 9 3 1 5 8-15 10 13. West Bromwich A. 9 3 1 5 7-14 10 14. Everton 9 2 3 4 13-19 9 15. Wigan Athletic 9 2 2 5 11-13 8 16. Fulham 8 2 2 4 6-8 8 17. Bolton Wanderers 9 2 2 5 8-12 8

AFP PHOTO/ FRANCISCO LEONG

DUEL UDARA: Striker Portsmouth Peter Crouch (kanan) berduel udara dengapemain Fulham.

1 Portsmouth v Fulham 1

Tenang Tanpa Redknapp PORTSMOUTH – Hengkangnya Harry Redknapp ke Tottenham Hotspur begitu mengejutkan bagi Portsmouth. Apalagi, keputusan meninggalkan Portsmouth untuk kali kedua itu diambil jelang partai kandang versus Fulham, dini kemarin WIB. Keputusan yang membuat fans Portsmouth kecewa berat kepada pelatih yang mempersembahkan Piala FA bagi mereka musim lalu. Tapi, the show must go on, Pompey – julukan Portsmouth – harus bersiap meladeni tamunya. Lantaran kepindahan yang tiba-tiba dari Redknapp ke White Hart Lane itu Pompey belum sempat memiliki pelatih anyar. Tapi, mereka mendapat kompensasi cukup besar dari kepindahan pelatih berusia 61 tahun itu, yakni sebesar 5 juta pounds atau sekitar Rp 86 miliar. Tanpa Redknapp, Pompey bertarung menjamu Fulham dengan didampingi asisten pelatih Redknapp, yakni Tony

Adams dan Joe Jordan. Hasilnya, tidak begitu buruk, Pompey hanya gagal meraih poin penuh karena ditahan imbang 1-1 (0-0) di Fratton Park. Secara statistik, performa Pompey jauh lebih baik dibandingkan ketika dibantai klub Portugal, Braga tiga gol tanpa balas di laga perdana penyisihan Grup E Piala UEFA, 23 Oktober lalu. Tapi, poin penuh masih belum tergapai. Pompey lebih dahulu unggul melalui striker andalannya Peter Crouch pada menit ke-61. Sebuah gol yang membuat hati Adams serta ribuah fans Pompey di Fratton Park berbunga. Sayang, tiga menit jelang laga berakhir, pemain pengganti Clint Dempsey menjebol gawang Pompey. ”Sebenarnya, kami mampu bermain dengan baik. Tapi, para pemain gagal menambah keunggulan. Padahal, kami punya banyak peluang dan pantas memenangkan pertandingan,” kata Jordan,

seperti dilansir Daily Express. Bagi The Cottagers (julukan Fulham), raihan itu merupakan kali pertama membawa pulang poin dari kandang lawan. Itu tidak lepas dari keputusan arsitek Roy Hogson yang memasukkan Dempsey menggantikan Zoltan Gera serta Erik Zevland menggantikan John Pantsil. ”Portsmouth tampil baik. Mereka seperti tidak terpengaruh dengan situasi yang terjadi. Mereka bermain dengan antusias dan intensitas seperti yang biasa mereka tunjukkan. Tony (Adams) dan Joe (Jordan) berhasil melakukan tugasnya layaknya Harry (Redknapp),” kata Hodgson. Dengan hasil imbang itu, Pompey tertahan papan tengah tepatnya di peringkat ketujuh dengan empat kemenangan, dua kali imbang serta sekali kalah hingga pekan sembilan Premier League. Sedangkan, belum jauh beranjak dari papan bawah. (ham)

PALERMO – Tiga poin yang dibawa pulang Fiorentina dari partai tandangnya ke Palermo pada giornata (pekan) delapan Serie A Liga Italia masih menyisakan kontroversi. Striker Fiorentina Alberto Gilardino dituding berlaku curang. Kubu Palermo menuding Gilardino menceploskan gol pembuka Fiorentina menggunakan tangannya pada laga yang berkesudahan 3-1 untuk Fiorentina. Bahkan, Presiden Palermo Maurizio Zamparini menilai Gilardino pantas dihukum. Bertanding di Renzo Barbera, mantan striker Parma dan AC Milan itu sukses membuka keunggulan La Viola – julukan Fiorentina – pada menit ke-20. Masalahnya, bagian tubuh terakhir dari Gilardino yang menyentuh bola sebelum meluncur ke gawang adalah tangannya. Sontak protes pun bermunculan dari kubu Palermo. Tidak mau pemain andalannya jadi sasaran empuk serangan lawan, arsitek Fiorentina Cesare Prandelli pasang badan. Dia tidak menampik kalau gol itu berbau kontroversi. Namun, Prandelli menegaskan kalau Gilardina tidak bermaksud menjebol gawang lawan dengan tangannya. Menurut Prandelli, semua itu terjadi lantaran kontak antara Gilardino dengan pemain belakang Palermo saat menerima umpan silang Mario Alberto Santana. ”Memang ada bantun tangan ketika Gilardino mencetak golnya. Tapi, bagaimanapun dia (Gilardino) sudah mengatakan kepada saya kalau itu terjadi karena kontak dengan lawam. Kalau pun gol itu tidak disahkan, kami layak dapat penalti,” kata Prandelli, seperti dikutip Channel4. Selain gol Gilardino, dua gol La Viola lainnya diborong penyerang asal Rumania Adrian Mutu pada menit ke-42 dan menit ke-62. Sedangkan, gol hiburan tuan rumah diceploskan Fabio Simplicio ketika babak kedua baru berlangsung. Meski mengeluhkan kontroversi gol Gilardino, tapi pelatih Palermo Davide Ballardini tidak menjadikan alasan untuk berlindung dari kekalahan tim asuhannya. ”Gol seperti itu bisa saja luput dari perhatian ofisial. Tapi, Gilardino seseorang yang sensitif dan saya bisa melihat dia merasa bersalah setelah mencetak gol tersebut,” papar Ballardini. Sedangkan, menurut kiper Palermo Marco Amelia, Gilardino sepenuhnya sadar kalau gol yang dicetaknya tidak pantas. ”Kalaupun tidak penalti, gol itu harusnya dianulir. Dia merayakannya dengan gerakan yang spontan, tapi sepuluih detik berikutnya dia sudah mengisyaratkan permintaan maaf,” kata Amelia. (ham)


Pontianak Post

Selasa 28 Oktober 2008

15

Bertarung di Sirkuit SSA, 1-2 November

IMI Dongkrak Movitasi Pembalap Kalbar PONTIANAK—Pengda IMI Kalbar mendongkrak motivasi pembalap motor Kalbar, khususnya para racer untuk bertarung dalam Suzuki Pertamina One Make Race (SPOMR) di Sirkuit SSA Pontianak, 1-2 November mendatang. “Saya berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan seluruh racer Kalbar untuk unjuk kebolehan,” ungkap Sy.Mahmud, ketua Pengda IMI Kalbar saat jumpa pers di secretariat IMI Kalbar, kemarin. Menurut Mahmud, meski bertajuk One Make Race, namun kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi pembalap lokal untuk menapak jenjang yang lebih tinggi lagi. Sebab, seluruh juara akan dikumpulkan lagi dalam grandfinal di Surabaya, Jawa Timur Akhir November.

Bearing/pontianak post

MOTIVASI: Sy.Mahmud (tengah) membakar semangat pembalap lokal.

“Kesempatan untuk menjadi pembalap andalan salah satu merk motor terkenal terbuka lebar bagi pembalap daerah

ini. Sekarang bagaimana memanfaatkan peluang itu lewat kejuaraan yang digelar akhir pekan ini,” tegasnya.

Apalagi, tambah Mahmud, beberapa pembalap tangguh yang sudah terikat kontrak dengan merk motor lain sudah pasti absen. “Tetapi itu bukan berarti mengurangi gengsi kejuaraan. Sebab, akan banyak pembalap nasional yang siap menjadi guest star di kejuaraan tersebut,” tambahnya. Sebenarnya, ujar Mahmud, Kalbar memiliki beberapa pembalap tangguh seperti Hadi Wijaya dan Arie Bj. Namun khusus untuk Hadi Wijaya, karena saat ini merupakan pembalap papan atas untuk motorprix, tak bisa berlaga di event tersebut. Pada kesempatan itu, Mahmud menyebutkan bahwa di sirkuit SSA nanti akan dipertandingkan sepuluh kelas, tiga di antaranya seeded yakni kelas bebek 4 tak Suzuki Shogun 125cc, bebek 4 tak

Susuzi Smash 110cc dan Suzuki Satria FU TU 150 cc. Selain itu digelar pula bebek 4 Tak Suzuki Shogun 125 cc Pemula Plus, bebek 4 Tak Suzuki Smash 110cc Pemula Plus, bebek 4 Tak Suzuki Shogun 125cc pemula, bebek 4 Tak Suzuki Smash 110c c pemula, bebek 4 Tak Suzuki Smash 110 Std pemula (MP5), bebek 4 Tak Satria FU 150 Std Pemula dan Matik STD terbuka. Sementara itu Wawan dari Trendy Promo, sebagai pelaksana kejuaraan tersebut mengungkapkan untuk pembalap-pembalap luar Kalbar sudah siap tampil, termasuk bintang tamu. “Seluruh perlengkapan mereka tiba dalam satu dua hari ini. Selain itu kejuaraan ini juga akan dikemas dengan full entertainment,” tambahnya. (nies)

Yayuk/Romana Juara di Amerika Jakarta- Prestasi ditorehkan oleh tiga petenis wanita Indonesia, Sandy Gumulya, Yayuk Basuki, dan Romana Tedjakusuma. Mere­ ka berhasil naik ke podium juara pada turnamen tenis women’s challenger yang digelar 20 – 26 Oktober lalu, di hard court Agusta, Amerika Serikat. Sandy meraih gelar juara tunggal. Sedangkan pasangan petenis gaek Yayuk Basuki (38) dan Romana Tedjakusuma (32) meerbut gelar dari nomor ganda. Sandy menjadi kampiun tunggal setelah menumbangkan unggulan 3 Tetiana Luzhanka (Ukraina) dengan skor yang cukup meyakinkan, ­6-0, 7-6 (5). Setelah menang mudah di set pertama, Sandy sempat

mengalami kesulitan pada set kedua. Ketika dia unggul 5-4 dan mendapatkan match poin, Tetiana mampu mengejar dan menyamakan kedudukan 5-5. Pada game ke-12 kembali terjadi angka imbang 6-6, sehingga pertandingan harus diselesaikan dengan poin tie break. Di perburuan poin tie break inilah Sandy akhirnya mampu memastikan gelar juara tunggal. Sukses Sandy, diikuti para seniornya Yayuk/Romana. Mereka sukses meraih gelar juara ganda setelah dalam laga pamungkas menumbangkan ganda unggulan 3, pasangan Maillen Auroux/ Roxana Vaisemberg (Argentina/Brazil) dengan skor 6-3, 4-6, (10-5). (ado/ang).


16 Pontianak Post - Selasa 28 Oktober 2008

Kembangkan Ikon Kota Secara Maksimal

D id You Know

Indahnya Kapuas... Kita mengenal bahwa sungai Kapuas adalan sungai terpanjang di Indonesia (± 1.143 km), sungai ini dapat dilayari sampai dengan ke Kabupaten Kapuas Hulu. Sungai Kapuas juga mengalir dan membelah Kota Pontianak, yakni sungai Kapuas Besar, sungai Kapuas Kecil serta sungai Landak. Kita dapat menikmatinya sebagai tempat rekreasi air (wisata air) dengan mempergunakan kapal motor, sampan dan atau speed boat. Sungai tersebut dihubungkan oleh dua jembatan, yakni jembatan Kapuas dan Jembatan Landak. Keindahan sungai Kapuas akan lebih terasa bila kita menyusuri sungai menggunakan kapal tradisional yang biasanya tambat di pingggir dermaga alun-alun. Kapal sederhana ini memang dirancang untuk membawa wisatawan menyusuri Sungai Kapuas. Travel-travel juga menyediakan fasilitas kapal-kapal serupa. Malah kita dapat menikmati makan siang di atas kapal. Bila senja carilah tempat yang enak. Meski tak bisa melihat matahari terbenam seperti di pantai, kita akan terpuaskan dengan warna langit jingga, hilir mudiknya bandong-bandong (kapal penumpang di sungai), nelayan sungai dan anak-anak yang mandi. Eksotik! (*/bbsb)

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

38 37

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

41 34

USIA 12-14 tahun 14-17 tahun > 20 tahun

30 29 16

Jumlah responden 75 orang

T ak tik tang

Foto Sungai Kapuas Obyek wisata ternyata bukan hanya tempat yang paling indah untuk dinikmati pemandangannya tetapi juga bisa untuk menyalurkan bakatmu yang terpendam. Mau tau apa-apa aja yang bisa di explore?!! Check this out…

Nadya Adriany N. Pelajar Berprestasi

Kondisi obyek wisata di kota Pontianak tidak terlalu mengalami perkembangan yang pesat. Tidak banyak pilihan yang ditawarkan pada masyarakat maupun wisatawan. Oleh sebab itu diperlukan renovasi dan penambahan sarana prasarana yang lebih lengkap, terutama untuk wisata air / sungai yang menjadi ciri khas kota panas ini. By : Syahriani

Yang lebih memprihatinkan lagi, Alunalun kapuas kini menjadi tempat kumpul muda-mudi yang sedang bercumbu. “Aku memandangnya jadi tempat kumpul-kumpul dan terkesan negatif,” ungkap putri sulung dari pasangan Abdul Hafiz Nasution dan Nur Salimah Lubis ini. Oleh sebab itu menurutnya, peran pemerintah sangat penting dalam hal ini, didukung pula sumbangsih masyarakat setempat dalam menjaga dan mengembangkan obyek wisata di Pontianak ini. Begitupun untuk keindahan sungai Kapuas yang sangat berpotensi menjadi obyek wisata andalan di Pontianak ini. “Sumber daya sungai itulah yang menjadi anugerah terbesar yang diberikan kepada kota bersinar ini untuk menarik pendapatan daerah sebesar-besarnya,” umbar cewek yang aktif di ekskul basket dan pramuka di SMAN 7 ini. **

Bila dibandingkan dengan kota-kota lain di pulau Jawa, obyek wisata di kota Pontianak bisa dibilang memprihatinkan, terutama dari segi kebersihan dan ketertiban. “Obyek wisata di Pontianak masih perlu dikembangkan,” ungkap cewek yang biasa disapa Nadya ini. Kurang bersih, kurang tertib dan kurang beragam menjadi kondisi obyek wisata di kota Pontianak ini. Hal itu bertolak belakang dengan kondisi obyek wisata yang pernah ditemuinya di Jakarta. “Taman kota dan arena permainan jarang banget bisa kita jumpai di sini. Mestinya Alun-alun Kapuas yang menjadi ikon kota Pontianak lebih ditata lagi,” papar cewek kelahiran Pontianak, 28 Juni 1993.

Share

K

alo boleh ngiri, pastinya penduduk Indonesia tuh pada iri dengan pulau Belitung (atau Belitong dalam dialek asli). Yeah, gimana nggak? Awal mulanya, kita hanya kenal Belitung sebagai penghasil timah. But, lantaran si Andrea Hirata bikin tetralogi Laskar Pelangi, walah walah Belitung sekarang punya julukan lain lho! Bumi Laskar namanya. Percaya ato nggak, sekarang di sana ada menyediakan Tour Wisata Laskar Pelangi. Keindahan alamnya makiiinnn terekspose! Cool nggak tuh? Nah, sekarang saatnya kita balik ke negeri kita sendiri, Bumi Khatulistiwa namanya hehehe...... Nah lo! Apa aja neh objek wisata yang ada di provinsi kita? Trus gimana dengan kondisi real obyek wisata tersebut? Apa obyek wisata sini mampu menjerat mata dan hati turis untuk berkunjung lagi dan lagi? Apalagi khan tanggal 23 Oktober kemarin, Pontianak baru saja merayakan ulang

MUDJADI/PONTIANAKPOST

tahunnya. Seharusnya kita lebih memperhatikan segala obyek wisata potensial sehingga bisa datangin kas buat daerah. ‘tul gak? Kita mulai penelusuran ini dari seorang cewek cantik. “Hmmmm.... Cukup lumayanlah! Standar, nggak begitu terkenal amat sich, misalnya aja Tugu Khatulistiwa. Paling ramainya hanya saat titik kulminasi aja. Kalo nggak, ya sepi. Malahan, areal sekitarnya dijadikan tempat pacaraan. Sayang khan? Tempatnya jadi terkotori gitu!” ungkap Dewi Lestari yang tinggal di Jalan 28 Oktober ini. Ada juga nie yang harus berpikir keras saat ditanyain tentang obyek wisata di Pontianak. “Hmmmm... apaan yah? Oh yah, mungkin Sungai Kapuas bisa jadi obyek wisata. Sejauh ini, kayaknya makin bagus aja kok, kafe-kafe pinggir sungai makin banyak. Juga ada kapal Galaherang khan? Kebetulan, aku suka nongkrong di tepian sungai Kapuas gitu. Kadang

Potensi Air yang Menjanjikan Ngomongin soal obyjek wisata di kota Pontianak, ayo ada yang tahu nggak apa aza obyek wisata di kota khatulistiwa ini? Pasti jawabnya Tugu Khatulistiwa. Tapi kayaknya nggak dech,coba aza liat sendiri orang yang berkunjung disana. Emang sih ada, tapi khan bukan buat wisata melainkan kongkow-kongkow doang. Nah guys, kalo diliat dari banyaknya pengunjung, tempat yang paling rame, apalagi kalo bukan mall. Jadi gimana yah caranya buat memperbaiki objek wisata yang ada di kota Pontianak ini, tentu aza bukan cuma Tugu Khatulistiwa doang. Kalo gitu, yuk kita simak gimana komen sobat X berikut ini… Seperti yang dituturkan Emi Januarty. Kata doski, Pemkot Pontianak kudu menambah fasilitas wisata. Misalnya dengan menciptakan obyek wisata baru, salah satunya yakni Taman Kota. ”Coba dech, kalo pas suntuk dan bete, tiap orang khan pasti pengen ke tempattempat yang adem dan nyaman, tentu aza yang naturalis,” celoteh cewek yang ngendon di Kampus Ekonomi Untan ini. Pontianak ini khan dibelah ama sungai terpanjang di Indonesia. Nggak hanya itu, anak-anak sungai juga banyak terdapat di kota ini. Jadi tepat banget kalo potensi pariwisata air ato sungai kudu digarap serius ama pemerintah sebagai daya tarik kota ini, begitu terang dare asal Singkawang ini tersenyum ramah. Keprihatinan yang sama diungkapkan oleh mahasiswa STIE bernama Suhen-

sendirian aja, asyik banget ngeliatin kapal-kapal yang lewat. Bahkan, kalo ada waktu, aku naik sampan nyebrang. Bagi orang yang hari-harinya di sungai sih, mungkin udah biasa. Tapi, bagi yang nggak, itu tuh kayak kebutuhan batiniah, ada sensasi lain waktu merasakan gelombang air sungai,” cerita Iwan Kurniawan yang masih kuliah

dara. ”Aku sangat prihatin ama kondisi pariwisata di kota Pontianak ini. Abiz hampir nggak ada potensi ato asset wisata yang dikembangkan bener-bener ama pemerintah kota. Mulai dari Tugu Khatulistiwa, Keraton Kadriyah, pasar tradisional, water front city dan lainnya, kondisinya sangat kurang menarik,” beber Suhendra lantang. Seharusnya, tempat-tempat yang ada mesti direnovasi, kalo perlu ditata ulang kembali. ”Kalo penduduk lokal saja malas mengunjungi tempat-tempat seperti itu, apalagi mau mengharapkan wisatawan berdatangan di Pontianak. Itu sih mimpi doang,” sembur mahasiswa STIE ini dengan nada pedas. Beda halnya ama Mely Puspita Sari, salah satu siswi di Kota Pontianak ini menyarankan agar program promosi wisata lebih ditingkatkan lagi. ”Potensi wisata di kota Pontianak ini lumayan bagus dan beragam, apalagi jika ditambah dengan kegiatan budayanya. Hanya saja, belum banyak orang yang tahu akan budaya lokal yang kita miliki. Kita semua tahu ama tari kecak, tapi acara Naik Dango dan Robo-Robo mungkin banyak yang nggak tahu,” cerocos cewek asal Mempawah ini. Yang paling bisa dan tepat untuk dipromosikan ke luar, yakni wisata seni budaya. ”Kita bisa mulai dengan promosi di dunia maya. Ini cara promosi paling cepat, murah dan global tapi sayangnya sering diremehkan,” tutur siswi SMA 1 ini diplomatis. (rev)

di Untan ini. Kalo menurut Winny Utami, obyek wisata di kota ini belum terlalu bagus. ”Abiz, tempat wisatanya itu-itu aja, trus membosankan banget! Baiknya sih, objek wisata di Pontianak ini ditambah, dibuat sekeren mungkin sehingga lain dari yang lain. Tujuannya supaya masyarakat Pontianak sini lebih senang dengan obyek wisatanya sendiri. Bukannya malah membangga-banggakan objek wisata di kota lain,” cetus pelajar SMA Mujahidin Pontianak ini. Konon, objek w i s a t a tuh bisa mendatangkan pendapatan daerah buat daerahnya sendiri. Gimana nggak? Guys, sebenarnya obyek wisata bisa menjadi andalan pendapatan

terbesar lho! Apalagi jika obyek wisata di daerah ini dinilai cukup potensial dan dikelola secara profesional. Semoga aja, ke depannya ada pihak investor yang tertarik menanamkan modelnya tuk mengelola obyek wisata di Bumi Khatulistiwa ini. Semoga!!! (vit) Obyek wisata di Pontianak : Tambah bagus............. 34,6% Makin buruk................. 65,4% Yang perlu dilakukan membenahi wisata : (3 tertinggi) Nambah sarana prasarana ................... 33,3% Galakkan promosi wisata............................ 32% Gandeng pihak swasta 12% Wisata yang potensial dikembangkan di Pontianak : (3 tertinggi) Wisata air/sungai........ 46,6% Wisata budaya............... 32% Wisata kuliner.............. 10,6%

1. Bagi yang demen foto memfoto, ini dia tempatnya. Kita contohin deh kalau di Pontianak itu sungai Kapuas yang dilihat dari jembatan tol 2, dijamin cucok deh hasilhasilnya. Asal jangan menjepret orang yang sedang pacaran aja di situ ajaa… Upsss!!! 2. Kamu yang demen foto disini juga destination yang paling tepat. Dijamin kenarsisanmu bakal ke luar sampai akar-akarnya. 3. Ngeceng, ngeceng, ngeceng, nah kalau ini bukan bakat namanya, tapi bawaan dari orok kale yaw huehuehue... 4. Tapi bisa juga neh disalurkan di tempat ini, kali kali aja ada bule yang nongkrong naksir kamu kan, wuaaahhhhhhh durian runtuh tuh. Ok I think that’s all happy travelling! (li2)

CUAP-CUAP NASKAH + FOTO: SYAHRIANI

Ardiansyah

Pelajar Wisata sungai adalah ciri khas dari kota Pontianak. Kalau dikembangkan dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat, tentunya akan mengundang banyak wisatawan yang ingin berkunjung, terutama masalah kebersihan dan ketertiban.

model : OSHIN (LAMODA) FOTOGRAFER : BEARING grafis & layout : sigit LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Arif Hidayat

Pelajar Walapun daerah sungai di Pontianak belum bisa memenuhi kategori sungai bersih, namun kalau dikembangkan sebaik mungkin tentu bisa menjadi wisata menarik. Seperti daerah Alun-alun dan Tugu Khatulistiwa, sangat penting dikembangkan karena kedua item itu menjadi ikon kota Pontianak.

Nuri Ramidah

Pelajar Wisata seni pertunjukan seperti tari Dayak atau tari Melayu bisa menjadi wisata budaya yang menarik. Pertunjukan-pertunjukan tentang adat istiadat yang biasa ditampilkan melalui operet sudah mulai dikembangkan di kota Pontianak ini.

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Obyek Wisata

yang Terabaikan e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

Luna Maya SOSOK Luna Maya seakan menguasai segala bidang hiburan di Indonesia. Di mana-mana artis satu ini muncul. Bahkan ada kabar kalau Luna saat ini disebut se­bagai artis termahal. Benarkah? “Aku adalah orang yang sangat fleksibel, tidak pernah mematok harga. Aku gantungkan itu semua ke manajemen. Kalau dealnya kebetulan tinggi, itu alhamdullilah,” ungkapnya saat ditemui usai di Ritz Carlton Pacific Place, Ja­karta. Artis yang digosipkan dekat de­ngan Ariel Peterpan ini mengaku bisa kompromi untuk kegiatan yang bersifat sosial. Bahkan dia pun menantang kepada wartawan untuk menelusuri jika dirinya menerima bayaran tinggi dari WFP. “Boleh dicek ke WFP (World Food Program) jika aku menerima bayaran tinggi, mau ngasih makan orang saja susah, apalagi mau bayar gaji gue,” jelasnya. Luna mengaku kalau dirinya pernah dibayar hanya cukup untuk transports saja, jika tawaran itu memiliki daya tarik. Dan jika dirinya mampu, dia akan mengambil tawaran tersebut. “Buat saya meskipun dibayarnya dikit, tapi kalau itu menarik, cocok dengan personality dan aku juga bisa membawakannya dengan baik ya aku terima,” tuturnya. (cr-4)

+

Tak Pernah Mematok Harga

+

Pontianak Post l Selasa 28 Oktober 2008

17

Sidang Perdana Sheila Marcia

Nyabu, Karena Ribut dengan Roger JAKARTA – Sebelum tertangkap dan terbukti mengonsumsi psikotropika, Sheila Marcia mengakui dirinya mengonsumsi barang haram jenis sabu-sabu karena sedang ribut dengan kekasih yang hampir menikahinya, Roger Danuarta. Saat itu, aku Sheila, mentalnya sedang ambruk.Sheila terpaksa mengungkapkan hal itu karena terdesak oleh keterangan empat saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara kemarin (27/10). Saksi ketiga, Toni, mengungkapkan bahwa satu paket sabu yang terdapat di kamar 706 Hotel Golden Sky, tempatnya tertangkap polisi pada 7 Agustus 2008, itu didapat dari pembelian secara barter dengan dua ponsel dan uang Rp 150 ribu. Toni yang berada di pihak ”penjual” mengatakan, transaksi tersebut dilakukan dua kali. Keduanya terjadi pada 6 Agustus 2008. Transaksi pertama sekitar pukul 13.00 dibayar dengan uang Rp 150 ribu dan ponsel merek LG. Sekitar pukul 19.00, terjadi transaksi lagi. Satu ponsel merek Hi Tech untuk satu paket sabu. ”HP itu milik Saudari Sheila. Saya sendiri yang telepon pakai telepon hotel ke kamar Sheila. Yakin banget (bahwa itu suara Sheila),” ujar Toni yang berada di kamar 806 dan saat ini juga menjadi terdakwa, meski beda berkas perkara dengan Sheila. Ketika dikonfirmasi majelis hakim, Sheila tidak membantah soal hak milik ponsel itu. Namun, dia merasa sedang tidak sadar. ”Saya

Sugeng Sulaksono / Jpnn

Sheila Marcia di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (20/10).

heran, kenapa dia (Toni, Red) tidak bicara langsung kepada Ayung (terdakwa lainnya, Red)? Waktu itu, saya lagi dalam pengaruh berantem sama pacar, pengaruh down mental, dan psikotropika. Saya habis memakai, masih linglung,” aku pemain film Ekskul itu. Soal bagaimana Sheila mengonsumsi barang terlarang itu diungkapkan saksi keempat, Virdiah alias Vivi, pemilik bong (alat pengisap sabu). Dia juga tertangkap bersamaan dengan Sheila dan dua teman lainnya, Aprilyana dan Solobintono alias Ayung. Vivi yang bekerja di kantor public relations berkisah, pada 4 Agustus sekitar pukul 21.00, Sheila datang bersama Aprilyana, asistennya, ke kantornya di kawasan Thamrin, Sudirman. ”Kebetulan, di sana ada lounge, kami di sana sampai malam,” ujar perempuan yang mengaku sudah setahun mengenal Sheila itu. Jelang tengah malam, menumpang mobil Sheila, berangkatlah

mereka untuk party di sebuah kelab malam di kawasan Hayam Wuruk. Menurut dia, sedang ada party musik progresif. Ketiganya betah di tempat itu sampai pagi. ”Kami ada di sana enam jam. Kami bertiga konsumsi ekstasi,” curhatnya. ”Saya keberatan. Saya tidak pernah pakai ekstasi. Hanya minum,” bantah Sheila. Pagi-pagi mereka meluncur ke rumahAyung di Kemayoran. Menurut Vivi, dirinya diminta Sheila untuk menagih utang kepada pria berkulit putih itu. ”Tapi, karena uangnya nggak ada, kita ditawari sabu,” ucapnya. ”Saya tidak menawarkan karena mereka meminta. Saya konfirm ke teman, ternyata ada, ya sudah,” kelit Ayung. Sekitar pukul 10.00, mereka berempat kompak mengonsumsi sabu di rumah Ayung. Atas ajakan Ayung, kata Vivi, ”pesta” berpindah dan berlanjut di Hotel Golden Sky kamar 706. ”Check in-nya atas nama Ayung, tapi pakai uang Sheila,” ungkapnya. Di hotel itu, Vivi tidak lagi ikut mengisap sabu. (gen/tia)

+

+

cmyk


Hallo Publik

18

Jaga Keselamatan Berkendara Bila kita pernah melihat atau mendengar peristiwa kecelakaan yang terjadi di suatu jalan yang berada di suatu tempat atau di sekitar kita, pastilah dalam pikiran kita merasa mengerikan, bukan. Apalagi kecelakaan itu merenggut nyawa seseorang dan menewaskannya. Sehingga membuat kita selalu berhati-hati atau was-was ketika mengendarai kendaraan sewaktu berada di jalan untuk mengantisipasi agar hal itu jangan sampai terjadi kepada kita. Kecelakaan di jalanan memang sering terjadi dan kerap menimbulkan korban jiwa. Dalam peristiwanya bisa terjadi tabrakan antara motor dengan motor, mobil dengan mobil, motor dengan mobil atau sebagainya. Namun hal

tersebut bisa terjadi, salah satunya juga dikarenakan kesalahan dari kita sendiri yang diakibatkan kecerobohan, kelalaian, juga secara tidak bertanggung jawab dalam berkendara. Contohnya, mendahului kendaraan lain dengan­kecepatan tinggi pada saat banyak kendaraan di jalanan, kebut-kebutan, balapan liar dan lain sebagainya. Perlu kita sadari, bahwa hal seperti itu sangatlah berbahaya terutama dapat memicu terjadinya tabrakan maut, dan itu sudah banyak terjadi dalam lingkungan masyarakat kita. Oleh sebab itu, marilah kita pergunakan jalan secara aman, baik, serta bertanggung jawab agar hal itu tidak menim­pa kita dan dapat dihindari. Ini semua juga demi keselamatan kita bersama. Alviano Alviano

alviano1@ yahoo.com

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Sumpah Para Pemuda Tahun 1928 Tepuk tangan riuh menggelora dari seluruh hadirin yang memenuhi gedung Sumpah Pemuda di jalan Kramat Raya No 106 Jakarta, menyambut lagu “INDONESIA RAYA”. Sehabis diperdengarkan lagu yang demikian membangkitkan semangat kebangsaan yang sedang menggelora di hati sanubari para pemuda, dengan serta merta kongres tersebut menerima baik lagu itu sebagai lagu Kebangsaan Rakyat Indonesia. Saat bersejarah tadi adalah tanggal 28 Oktober 1928, delapan puluh tahun yang lalu, tujuh belas tahun kemudian yakni tepatnya 17 Agustus 1945 lagu Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia. Namun penggubahnya sudah tiada lagi, pemuda W.R. Supratman tujuh tahun sebelumnya telah meninggal dunia, sehingga tidak mengetahui lagu gubahannya telah menjadi lagu Kebangsaan Negara dan Tanah Airnya Merdeka. Lahirnya Indonesia Raya tidak terpisah dari jalannya sejarah gerakan kemerdekaan di Negeri Kepulauan Nusantara yang oleh “Multatuli” dikiaskan sebagai : “satu pending emas bertaburkan zamrud yang melingkari khatulistiwa”. Lagu Indonesia Raya tampil di tengah-tengah gejolak perjuangan kemerdekaan Rakyat Indonesia yang ketika itu masih berada dibawah kekuasaan penjajah. Sadar akan bahaya perpecahaan yang sedang mengancam waktu itu segolongan pemuda dan mahasiswa di tahun 1928 mencetuskan gagasan untuk mengadakan suatu pertemuan diantara organisasi-organisasi pemuda Indonesia. Pertemuan yang kemudian dikenal sebagai Kongres Pemuda Indonesia memutuskan untuk mengadakan usaha meningkatkan kesadaran Nasional serta pula mempertebal semangat persatuan Nasional diantara rakyat Indonesia.

gadakan kongres Pemuda dalam keadaan bangsa kita masih terbelenggu Penjajahan Belanda, dengan sangat berani mengumandangkan lagu “Marilah kita berseru Indonesia bersatu” dalam lagu gubahan W.R. Supratman tadi, tepat sekali mencerminkan semangat yang membara di kalbu rakyat Indonesia ketika itu. Pemuda kita waktu itu, ia tidak mencari mobil mewah, rumah mewah, dan jabatan mewah, yang ia cari adalah kemerdekaan dengan satu tekad merdeka atau mati. Biar mati bergalang tanah daripada hidup bergalang penjajah, dengan tekad yang bersemboyan “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh”. Sumpah para Pemuda kita waktu itu besar sekali pengaruhnya atas kehidupan politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan Rakyat Indonesia. Meskjpun umumnya kebangkitan Nasionalisme Indonesia Modern terjadi pada tahun 1908 dengan tampilnya “Boedi Oetomo”, namun Sumpah Pemuda tahun 1928 melahirkan suatu pikiran baru yang sama sekali melenyapkan rasa kedaerahaan. Dengan lagu “Indonesia Raya” telah mengilhami pada pemuda akan kesadaran kembali rasa persatuan dan rasa cinta Tanah Air Indonesia, menjadikan pengkokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai ke Marauke. Tapi sangat disayangkan masih banyak para pejabat kita belum begitu hapal menyanyikan lagu Indonesia Raya. Maka itu sudah seharusnya dalam penerimaan Pegawai Negeri, TNI, Polri dan Anggota Legislatif diharapkan harus hapal lagu Bangsa kita “Indonesia Raya”. H. Mas Aminuddin Sei Kakap, Kubu Raya Kita harus bangga pada pemuda-pemuda kita pada waktu itu dengan gagah berani sanggup men-

Upin & Ipin vs Sinetron

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

INFO

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.

Muak memang jika melihat fenomena sinetron kita belakangan ini. Citra glamour yang selalu ada merupakan pemandangan yang sangat kontras dengan keadaan negara kita sekarang. Setelah Si Doel Anak Sekolahan, praktis tidak ada lagi sinetron yang menggambarkan kesederhanaan dan segala macam tradisi budaya kita. Lain halnya dengan film cerita durasi pendek “Upin & Ipin” yang banyak mengajarkan kita dengan apa yang mungkin sekarang sudah mulai terlupakan. Fenomena yang sedang “booming” dinegara kita ini banyak menyampaikan pesanpesan moral, kesederhanaan, etika terhadap orang tua dan menggambarkan budaya yang melekat di sekitarnya.

Coba Anda bayangkan banyak anak-anak di lingkungan sekitar saya untuk belajar berpuasa penuh. Seandainya saja di zaman saya sebagai anak-anak sudah ada film seperti ini, mungkin saya tidak akan berpuasa setengah hari (sudah dimaklumi jika anak-anak berpuasa setengah hari). Dan sekarang bagaimana kita sebagai generasi muda untuk menilai dan menyikapi pesan-pesan yang disam­paikan oleh Upin & Ipin yang banyak meraih penghargaan di negaranya tersebut... “betol.. betol..betol!” Wandy Pratama wandy_pratama@yahoo.co.id


Pontianak Post - Selasa 28 Oktober 2008

Opini

19

Editorial

Pencalegan Ibarat Melamar Kerja Bakal calon wakil rakyat yang dibeberkan dalam daftar calon sementara (DCS) sungguh memalukan. Di antara yang memalukan itu, misalnya, banyak yang terindikasi korupsi. Ada pula yang diduga menggunakan ijazah palsu sebagai syarat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui partai masing-masing. Ada juga yang dalam proses hukum, tetapi tetap didaftar sebagai caleg. Jika benar indikasi itu -caleg terbukti korup dan berijazah palsu- masyarakat patut segera mendepak mereka. KPU perlu juga bertindak tegas. Mereka dicor et dari DCS. Tidak ada gunanya mempertahankan caleg-caleg bermasalah itu. Ibarat bayi proses pencalegan mereka cacat sejak awal. Ukurannya tentu saja ialah cacat moral. Padahal, perfek moral merupakan syarat utama calon pejabat negara dan calon negarawan. Masyarakat perlu bersikap keras terhadap caleg bermasalah itu. Sebab, mereka sejak dini sudah tidak punya iktikad baik sebagai politisi. Bukankah seharusnya mereka menjadi pengawal atau penjaga paling depan untuk menegakkan moral politik dan moral bernegara? Kalau penjaga moralnya saja sudah cacat moral, mustahil ada perbaikan moral politik dan moral bernegara di masa depan. Masih banyaknya caleg bermasalah yang dibeberkan KPU makin dapat dipahami bahwa niat menjadi wakil rakyat jauh dari komitmen memperbaiki fungsi lembaga perwakilan rakyat -DPR, DPRD, dan DPD. Menjadi wakil rakyat hanya diangankan atau bahkan diniati untuk mencari kekuasaan politik. Paling tidak motif terbesar untuk duduk di DPR, DPRD, atau DPD hanya untuk berkuasa belaka. Bahkan, sangat mungkin pula menjadi wakil rakyat itu hanya untuk mengisi lowongan kerja. Untuk mencari penghasilan tetap, tunjangan, fasilitas, dan insentif lain yang sarat materi. Tidak ubahnya para pencari kerja yang berebut lowongan pekerjaan. Caleg yang masih banyak bermasalah juga memperlihatkan kenyataan riil belum adanya seleksi yang benar di internal parpol masing-masing. Rekrutmen caleg di internal parpol sama sekali mengabaikan standar moral. Lihat saja, misalnya, pendaftaran caleg di internal parpol yang diwarnai saling sikat dan saling sikut. Ada yang diisukan menyogok pimpinan parpol. Ada yang diduga membeli nomor urut dari sesama caleg. Carut-marut bertambah buruk dan sulit dikontrol masyarakat karena proses rekrutmen caleg di banyak parpol bersifat tertutup. Simak, misalnya, tidak ada publikasi yang memadai dari parpol mengenai rekam jejak kadernya yang direkrut atau didaftar menjadi caleg. Bahkan, yang menggelikan sekaligus memalukan, justru mereka pamer daftar riwayat hidup. Celakanya, daftar riwayat hidup yang dipamerkan itu sama sekali tidak berkait dengan bakal tugas atau komitmen yang akan diwujudkan jika terpilih menjadi anggota dewan. Pembeberan daftar riwayat hidup semacam itu tidak ubahnya “penipuan”. Sebab, masyarakat tidak mengenal karir dan jenjang politik yang sudah dilalui sebagai kader parpol. Pembeberan rekam jejak perjalanan karir politik kader parpol sebagai caleg rasanya sangat diperlukan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tahu tentang sikap mereka sebelum menjadi anggota dewan. Pernah “merah” atau tidakkah “rapor” moralnya dalam sepak terjang di berbagai peran yang dimainkan di masyarakat. Sungguh-sungguh memalukan.Tragis nian nasib bangsa ini. **

gagasan

Pemuda yang Mewakili Peradaban sejak dahulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan bangsa, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap pemikiran, pemuda adalah pencetus ideidenya. Dalam setiap pergerakan, pemudalah yang menjadi komando-komandonya. Kita tidak pernah lupa ketika bangsa ini bergolak, dikuasai oleh lawannya dan dalam semua urusan diperbudak oleh penjajahan, maka pemuda berjuang semampunya untuk mengembalikan hak yang dirampas, tanah air yang terjajah, kebebasan, kemuliaan serta nilainilai agung yang dihilangkan. Saat itulah pemuda Indonesia berbuat lebih banyak untuk bangsanya daripada berbuat untuk dirinya sendiri. Maka lahirlah pergerakan Budi Utomo, Sumpah Pemuda, hingga proklamasi kemerdekaan 1945 dan reformasi 2008. Tetapi sekali lagi, semua itu tidak didapat dengan berdiam diri. Karena sesungguhnya, sebuah pemikiran hanya akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semakin bersemangat dalam merealiasasikannya, dan kesiapan untuk berkorban dalam mewujudkannya. Dan semangat itu semua tidak terdapat kecuali pada diri para pemuda yang yakin akan eksistensinya, men-

getahui posisinya, dan percaya bahwa ia adalah para pewaris kekuasaan dunia. Maka wajarlah para pemuda mendapat ju­­­­lukan-julukan ”agent of change” (agen perubahan), penerus dan pelurus bangsa dan calon pemimpin masa depan. Tetapi setelah seabad Kebangkitan Nasional, 80 tahun berlalu dari Sumpah Pemuda, 63 tahun kita merdeka, dan 10 tahun reformasi berjalan, para pemuda Indonesia sepertinya semakin kabur idealismenya, luntur semangatnya, bercampur aduk visi hidupnya dengan hedonisme, serta bersimpangsiurnya misi masyarakat dengan kepentingan pribadinya. Bahkan sebagian pemuda saat ini bukan lagi menjadi motor penggerak pemecahan masalah bangsa, tetapi justru menjadi bagian dari masalah bangsa itu sendiri dengan menjadi perusak, perampas hak orang lain, pemicu konflik, putus sekolah hingga menjadi pengangguran. Saat ini, bangsa Indonesia dihimpit berbagai masalah, mulai konflik pilkada, kemiskinan, kebodohan, sampai masalah sparatisme. Sebagaimana sebuah lagu kebangsaan kita : ”kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati”. Maka dengan momentum Sumpah Pemuda ini setiap kita hendaknya berupaya memupuk kembali nasionalime. Para pemuda harus menjadi orang-orang

Oleh: Sutardi S Si yang paling ikhlas berkorban bagi negara, mau berkhidmat kepadanya, dan menghormati siapa saja (pahlawan) yang mau berjuang dengan ikhlas dalam membela bangsa. Jangan sampai kita menambah sakit ibu pertiwi yang sedang lara, menggerogoti kekayaan bangsa, memperdaya masyarakat dengan kekuatan dan kekuasaannya untuk memenuhi apa yang menjadi ambisi dan obsesinya. Pemuda hendaknya tidak hanya berusaha menempati posisi-posisi penting sebagai pengendali urusan masyarakat, menduduki posisi terhormat dalam urusan politik dan menduduki lembaga eksekutif tanpa memahami derita yang dirasakan masyarakat, atau bahkan tidak memahami tujuan bangsa Indonesia. Sesungguhnya, pemuda harus menyadari kewajibannya kepada masyarakat. Betapa besar tanggung jawab kita pada mereka, semakin berlipat hak-hak rakyat yang harus kita tunaikan, dan semakin berat amanat yang terpikul di pundak kita. Meskipun demikian, kita tidak perlu berobsesi terlalu jauh, kita bisa memulai perubahan dari diri sendiri. Jika ingin mengubah Indonesia, caranya adalah dengan mengubah diri sendiri ke arah yang lebih baik, lebih aktif

dan lebih produktif. Setiap pemuda hendaknya memperbesar kualitas agar tidak menambah beban bangsa. Kita harus menjadi bagian dari perubahan ke arah yang lebih baik. Pelajar dan mahasiswa dapat mengusahakan perbaikan dengan belajar sungguh-sungguh, meningkatkan daya tahan terhadap persaingan, memupuk kepribadian, dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Pendidik, abdi dan pelayan masyarakat, pengusaha, dan semua jenis profesi hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Masyarakat dapat berkontribusi dengan menjaga perdamaian dan persatuan. Sehingga mampu bersinergi dalam mengisi kemerdekaan untuk memajukan dan memakmurkan bangsa. Akhirnya, kepada para pemuda yang merindukan lahirnya kejayaan. Kepada para pewaris peradaban Indonesia yang kaya raya, yang telah menggoreskan catatan membanggakan di lembar sejarah umat manusia dengan mampu keluar dari penjajahan. Kepada setiap pemuda yang yakin akan masa depan dirinya sebagai pemimpin. Kepada mereka yang memiliki cita-cita luhur untuk membangun kehidupan bangsanya. Kepada mereka semua kami persembahkan risalah ini. Sebuah risalah Indonesia pada masa lalu yang penuh kobaran semangat merdeka, semangat

persatuan dan kesatuan. Sebuah risalah yang dapat menjadi bekal hari ini yang sarat tuntutan, sarat perpecahan, sarat propaganda dan disintegrasi bangsa. Sebuah risalah yang menghasilkan Sumpah Pemuda, ”Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa satu; bangsa Indonesia, Bertumpah darah satu; tumpah darah Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan; bahasa Indonesia”. Saat ini ibu pertiwi tengah sakit, terkoyak-koyak oleh kepentingan pribadi anak-anak bangsanya, siapakah yang akan mewakili masyarakat untuk bebas dari kejahilan, kebodohan keterbelakangan? Siapakah yang akan mewakili bangsa ini meraih kejayaan dan kemakmuran yang merata? Pastikan kita! Pemuda yang beraktivitas untuk negaranya, berjuang dan berkorban demi eksistensinya. Merasakan adanya kewajiban membela negara bukan hanya sekedar ikut-ikutan, atau ambisi ingin meraih popularitas, atau ingin mengejar prestise, atau kepentingan tertentu yang lain. Kepada para pemuda teruskan perjuanganmu, berkaryalah secara nyata, Tuhan selalu bersamamu, dan sesungguhnya amalmu sekali-kali tidaklah sia-sia. ** *) Penulis, Pimpinan Quantum Learning Center Singkawang; Alumni FMIPA UGM Yogya.

Peranan Pemuda : Dari Masa ke Masa Virtual Game Calon Presiden Pemilu tahun depan, menurut saya, kurang menarik perhatian, terutama di mata pemilih pemula. Mengapa? Sebab, pemilu masih menampilkan susunan acara usang, mulai kampanye dan debat semata. Menurut saya, perlu perubahan komposisi, apalagi UU Pilpres masih digodok (belum rampung). Bagaimana kalau partai-partai serta calon presiden dibuatkan virtual game? Tentu kita mengenal game semacam Champions Manager, Sims, hingga RF, di mana di game itu kita membuat karakter. Bagaimana kalau partai-partai serta calon presiden dan wakilnya dibuatkan karakter game online semacam Sims. Dan, mereka yang main dalam karakter partai-partai itu dan calon presiden, sedangkan kita main dalam karakter rakyat. Ini merupakan pemanasan dan pengetahuan kita sebagai pemilih sebelum memilih mereka. Meski hanya permainan, virtual game itu juga menguji kepandaian dan kejujuran mereka kelak dalam memimpin pemerintahan. Ini bisa jadi terobosan besar bagi kita. Bagi negara lain, mungkin itu bisa ditiru dan kita yang menjadi pertama. Sebab, kita main dan online langsung dengan mereka. M. Gunawan, Karang Asem Surabaya

Pojok Swedia akui sampah kota sangat pelik. * Pontianak gitu lho. Pengusaha diminta tetap beli karet petani. * Harganya juga dijaga.

Pawang

Pontianak Post

Masa depan di tangan pemuda. Sebuah slogan yang tidak lapuk dimakan hujan dan tidak lekang dimakan panas dan terpatri di dalam hati pemuda Indonesia baik masa lalu, sekarang, maupun yang akan datang. Namun benarkah demikian ? Sebuah pertanyaan yang memerlukan jawaban karena ada indikasi yang menyimpang dari kenyataan. Ketika belajar di SD, SMP atau SMA, kita masih ingat betul guru mengajarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, wilayahnya sangat luas, kaya raya tiada bandingnya. Namun, kekayaan bangsa itu tidak dimanfaatkan dengan baik dan justru menjadi rebutan bangsa asing. Secara silih berganti Indonesia dikuasai berbagai bangsa seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang. Waktunya pun tidak tanggungtanggung, tiga setengah abad. Keheranan akan menjadi-jadi ketika mengetahui bahwa penjajah bernama Belanda ternyata hanya sekumpulan pedagang yang berkantor kecil di sebuah negeri yang sangat kecil. Mengapa bangsa yang begitu besar mudah dikuasai bangsa asing ? Jawabnya bisa dilihat pada kenyataan akhir-akhir ini. Contoh yang paling mudah adalah pemilihan gubernur Maluku Utara yang melibatkan dua pasangan. Mereka melibatkan rakyat untuk bertikai sampai berdarah-darah. Tetapi setelah berkuasa, lihatlah apakah rakyat mendapatkan sesuatu yang diperjuangkan. Palingpaling rakyat hanya mendapatkan bayaran murah dan tidak sepadan dengan pengorbanan

yang diberikan. Dalam kondisi para penguasa dibakar syahwat kekuasaan hingga mata gelap tentu mudah bagi Belanda untuk mengadu mereka. Belanda tahu bahwa salah satu pihak pasti akan bersimpuh memohon bantuan belanda dan menawarkan berbagai konsesi. Untunglah Indonesia tidak hanya terdiri dari orang-orang tua feodal yang haus kuasa. Sejumlah anak muda dengan pikiran segar berkumpul dari berbagai daerah menyepakati sebuah puisi yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Kita tak bisa membayangkan bahwa di tengah orang tua yang haus kekuasaan, pemuda mampu mempersatukan diri dalam sebuah tumpah darah, bangsa dan bahasa yang bernama Indonesia. Mereka mengesampingkan perbedaan agama, etnis, daerah maupun sosial budaya. Suatu hal yang tidak mungkin dilakukan orang tua yang hanya mengurus kekuasaan dan tak peduli apakah mereka seetnis, seagama, sedaerah bahkan tak peduli antara ayah dan anak. Para pemuda angkatan 1928 telah memerankan perannya dengan baik. Mereka telah berhasil mempersembahkan gagasan paling besar dan merupakan tonggak sejarah yang amat penting baik waktu itu dan lebih-lebih bagi pertumbuhan bagi bangsa Indonesia pada masa mendatang. Tidak hanya itu, persembahan ini telah menjadikan sebuah kata yang abstrak menjadi sebuah sesuatu yang konkret yang bernama Indonesia. Tak hanya itu, mereka berbicara tentang Indonesia merdeka yang akan dibangun melalui tulisan-tulisan

Oleh: Sriyanto tentang Indonesia yang tersebar di berbagai media seperti Pujangga Baru. Tak sedikit polemik tentang Indonesia Baru seperti polemik antara Sanusi Pane dan Sutan Takdir Alisyahbana mengemuka di media. Tetapi intinya sama yaitu Indonesia yang maju. 1945 pecah perang kemerdekaan. Generasi 1928 diganti dengan generasi 1945 dengan tugas merebut kemerdekaan Indonesia. Slogan merdeka atau mati, lebih baik mati daripada becermin bangkai, sekali merdeka tetap merdeka berkumandang di mana-mana dan mendapat sambutan luar biasa dari rakyat. Dengan semangat yang membara dan senjata seadanya seperti bambu runcing, mereka rela dan ikhlas berkorban bagi bangsa dan Negara. Selama lima tahun perang kemerdekaan, pemuda Indonesia berjuang mengangkat senjata untuk menyatakan kemerdekaan dan mepertahankannya. Tak peduli berapa biaya yang dikeluarkan dan berapa korban nyawa yang harus dipersembahkan bagi bumi pertiwi. Korban harta benda bisa jadi masih bisa dihitung. Namun korban nyawa yang menurut Radio BBC London besarnya mencapai satu setengah orang tentu tak bisa dihitung nilainya. Semua itu mereka persembahkan demi Indonesia Merdeka. Dan, hasilnya bisa kita nikmati sekarang. Tibalah saatnya generasi Indonesia merdeka mengisi apa yang telah diperjuangkan generasi

sebelumnya. Secara normatif, generasi Indonesia merdeka bertugas membangun Indonesia menjadi bangsa yang maju. Generasi Indonesia harus membangun ideologi, politik, perekonomian yang mandiri, sosial dan budaya serta meraih cita-cita masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila. Namun, mengisi kemerdekaan ternyata lebih berat daripada mencapai dan mempertahankan kemerdekaan. Dalam perjalanannya, generasi muda yang berhasil mecapai kemerdekaan ketika berkuasa mulai melupakan semangat kebersamaan dalam perjuangan. Mereka mulai tergoda akan nikmatnya kekuasaan. Sedikit demi sedikit semangat kebersamaan mulai luntur. Mereka bertikai tentang ideologi negara dan sistem pemerintahan sampai tak habishabisnya hingga mereka tersungkur dari kursi kekuasaan dan harus rela diganti generasi berikutnya. Penggantinya pun setali tiga uang. Ketika mulai berkuasa mereka berjanji yang mulukmuluk tetapi nyatanya mereka hanya berjuang demi tahta dan harta. Mereka lebih mementingkan golongan atau kelompok dan menganut paham tak ada teman yang abadi. Yang dahulu menjadi teman bila mengkritisinya kini menjadi lawan. Mereka mulai mempraktikkan korupsi, kolusi dan nepotisme. Mereka mulai mencuri uang negara, bersekongkol memeperkaya diri sendiri dan kelompoknya serta mengangkat saudara dan kelompoknya dalam lingkungan kekuasaan. Maka betullah kata Prof.

Dr. Amin Rais bahwa kita sudah merdeka tetapi belum menikmatinya. Baru segelintir orang yang menikmatinya dan masih banyak orang yang menderita. Negara yang yang subur makmur itu sedikit demi sedikit mulai berkurang kekayaannya. Hutan dibabat negara tetanga, ikan diambil sembunyi-sembunyi nelayan asing, barang tambang rela dikorbankan untuk bangsa asing, kekayaan Negara dijual dengan harga murah. Banyak warga yang mati di lumbung sendiri. Banyak warga rela mengorbankan harga dirinya menjadi TKI di luar negeri dengan upah rendah. Bagaimana dengan generasi reformasi sekarang ini ? Atas nama demokrasi mereka berlomba-lomba mengejar kekuasaan tanpa mau melihat kemampuan dan kepantasan diri. Dengan ijazah paket mereka ingin menjadi anggota DPR, DPD maupun kepala daerah. Kyai yang ahli di bidang agama ingin menjadi birokrat, yang birokrat pura-pura jadi kyai. Tetapi, semuanya serba tanggung, setengah-setengah dan kebablasan. Hiruk pikuk demokrasi menunj ukkan wajah generasi reformasi sebenarnya. Sebagian besar adalah petualang politik yang tergoda syahwat kekuasaan dan mencapainya dengan segala cara, tak peduli etika politik. Mereka sibuk berpolitik dan ujung-ujungnya setelah berkuasa berusaha mengembalikan modal selama kampanye dengan jalan korupsi dan melupakan rakyat banyak. *) Penulis adalah Guru SMK 2 Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


20

Pontianak Post

Federer Selektif di 2009

Roger Federer

Selasa 28 Oktober 2008

Peluang Terakhir Phoenix Suns

Sosok

Target tinggi dicanangkan petenis Swiss Roger Federer menghadapi musim 2009. Dia ingin segera menyamai rekor 14 grand slam yang dimiliki oleh Pete Sampras. Untuk itu, dia sudah memasang komitmen untuk musim depan tersebut. Demi alasan kebugaran fisik, Federer memilih untuk selektif menajalani turnamen demi turnamen di tahun 2009. Agen Federer, Tony Godsick, membeberkan bahwa kliennya menetapkan prioritas jadwal untuk mengoptimalkan perjalanannya musim depan. Selain itu, Federer juga memotong penampilannya di laga eksibisi. ‘’Roger hanya akan bermain untuk jadwal yang tak mengganggunya secara fisik. Di beberapa tahun ke depan, anda akan melihatnya sangat ketat (menjalani musim) dan fokus untuk turnamen besar, grand slam dan turnamen besar lainnya,’’ ungkap Godsick. Saat ini, Federer sudah mengoleksi 13 gelar grand slam atau satu lebih sedikit dari milik Sampras. Grand slam terakhir diraihnya di Amerika Serikat (AS) Terbuka September lalu. itu adalah satu-satunya grand slam yang diraihnya tahun ini setelah menderita mononucleosis di awal tahun hingga membuatnya kehilangan posisi nomor satu 17 Agustus lalu. ‘’Baginya, melakukan seperti yang diperolehnya di AS Terbuka sangat baik baginya, baik bagi kepercayaan diri dan segera menjawab kritik yang diarahkan padanya,’’lanjut Godsick. ‘’ Dia tak akan bermain terlalu banyak tahun depan, dia akan memastikan mana yang akan menjadi puncak dari penampilannya.’’ Sementara itu, mendekati akhir musim 2008 Federer menambah koleksi gelarnya. Minggu (26/100 dia menjuarai turnamen yang berlangsung di Basel kota kelahirannya, Swiss Indoors. Unggulan teratas itu menjungkalkan unggulan kedua David Nalbandian (Argentina) 6-3, 6-4. Gelar itu menjadi yang ketiga secara beruntun di turnamen yang sama. Selain itu juga menjadi yang keempat sepanjang tahun 2008. ‘’Segala sesuatunya kembali pada ritme yang yang saya sukai. Sangat menyenangkan bisa menang di kandang sendiri, serasa ingin mengulanginya lagi dan lagi,’’ ungkap Federer. Di lain pihak, kejayaan masih memayungi petenis Inggris Raya Andy Murray. Petenis peringkat keempat ATP (Asosiasi Tenis Pria) itu menjuarai St Petersburg Terbuka yang berlangsung di Rusia. Gelar itu menjadi yang kedua dalam dua pekan beruntun bagi Murray. Tak banyak kesulitan yang didapat oleh Murray dalam laga final melawan petenis nonunggulan Andrey Golubev (Kazakhstan) 6-1, 6-1. Ini menjadi titel kedua Murray dalam sepekan terakhir. Pekan lalu, petenis Skotlandia berumur 21 tahun itu menjadi juara Madrid Masters di Spanyol. Ini juga titel kedua berturut-turut Murray di St Petersburg karena ia juga pemenang turnamen yang sama tahun lalu. (ady)

-

Nash Justru Merasa Tidak Terbebani

dok/pontianak post

BALAP SEPEDA: Criterium Race yang digelar diharapkan mengangkat balap sepeda daerah ini.

Taruna Merah Putih-Sumpah Pemuda Fun Bike-Criterium Race

Digelar Depan Makorem 2 November PONTIANAK--Taruna Merah Putih pada Minggu (2/11) akan menggelar kegiatan Sumpah Pemuda Fun Bike-Criterium Race. Kegiatan akan dilaksanakan dengan start dan finish depan Makorem, Jalan Rahadi Usman Pontianak. Direncanakan gawe spektakuler tersebut akan diikuti Gubernur Kalbar Drs Cornelis beserta istri dan Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya beserta istri. Selain itu dr Karolin Margret Natasa, putri dari Gubernur juga akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang akan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah ini, menurut Dedy Waskito Kurniawan SE, sebagai ketua panitia pelaksana akan dimulai sejak pukul 06.00-12.00 WIB. Dengan rute, Depan MakoremJalan Pak Kasih-Jalan Hasanudin-Jalan H Rais A RahmanJalan KH Wahid Hasyim-Jalan Ahmad Yani-Jalan Veteran-Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro (chek point/tukar pint) dan Jalan Tanjung Pura-finish di depan Makorem. “Khusus kegiatan ini, peserta tidak dipungut bayaran. Kepada masyarakat manapun yang ambil bagian, panitia juga menyiapkan kaos termasuk hadiah berupa

Karolin Margret Natasa

door prize bagi yang beruntung,” katanya. Selain fun bike, juga diusung perlombaan balap sepeda. Ada beberapa kelas kriterium yang disertakan. Yakni, road race criterium senior 25 km, 18 tahun keatas. Road race criterium junior & women 20 dan 10 km, kategori usia 17 tahun. Untuk wanita umur bebas. Tidak kalah menariknya ialah kelas MTB criterium open 10 km dan MTB criterium master 8 km. Khusus kedua kelas ini kategori pesertanya usia bebas dan 45 tahun keatas. “Khusus peserta fun bike dan kriterium ini juga terbuka untuk umum baik kepada seluruh klub, instansi, ABRI, Polri, mahasiswa, swasta, sekolah dengan organisasi dan masyarkat

umum dipersilahkan mengikuti lomba,” kata dia. Ketua Taruna Merah Putih, dr Karolin Margaret Natasa beberapa waktu lalu mengungkapkan, ajang ini merupakan kontribusi nyata kaum muda terhadap bidang olahraga. Terutama dalam memasyarakatkan, membina, mengembangkan serta memajukan olahraga bersepeda. Kegiatan ini juga, lanjut Karolin, dijadikan kampanye sadar lingkungan hidup, karena sepeda merupakan kendaraan tanpa bahan bakar yang ramah lingkungan, karena tidak memberikan sumbangan emisi gas rumah kaca kepada bumi. “Di hari Sumpah Pemuda kami termotivasi untuk melaksanakan kegiatan ini. Meskipun sebagai pelaksana adalah pemuda, tapi kegiatan ini tak khusus untuk pemuda namun mengakomodir segala kalangan,” tandasnya. (bdi/biz) Tempat Pendaftaran : 1. Sekertariat DPD Merah Putih Jalan Abdurahman Saleh 1 nomor 7 Pontianak. Contact person Dedy Waskito Kurniawan SE (081952617999). 2. Toko Multi Mulia Lindo/Polygon, Jalan Tanjungpura nomor 247, (0561) 732633 atau Yopie (08115700107). 3. Toko Jaya Khatulistiwa Bike, Jalan Alianyang. Contact Person Eko Budiarto (08164992399). 4. Attax Bike Service, Jalan Apel Pontianak. Contact person M Hatta (081522637488).

PHOENIX - Dalam beberapa tahun terakhir, Phoenix Suns merupakan tim paling asyik ditonton di NBA. Point guard Steve Nash punya gaya “liar” dan cepat, cocok dengan selera sang pelatih kala itu, Mike D’Antoni. Hampir semua penggemar basket di seluruh dunia kenal dengan gaya mereka, yang mewajibkan pemain menembak atau memasukkan bola dalam waktu tujuh detik atau lebih cepat. Sayang, meski menghasilkan banyak kemenangan, gaya atraktif itu tak kunjung membuahkan cincin juara. Pada pertengahan musim 2007-2008 lalu, general manager baru Suns, Steve Kerr, langsung mengubah filosofi tim. Dia menuntut tim yang lebih “konvensional” dan mengutamakan kemampuan bertahan. Untuk itu, dia pun mendatangkan center superbesar Shaquille O’Neal dari Miami Heat. Meski sudah tua (36 tahun) dan mahal, Kerr merasa O’Neal bisa membantu Suns menjadi tim yang lebih tangguh, khususnya dalam hal bertahan. Perubahan filosofi ini makin terasa ketika D’Antoni dibiarkan pindah ke New York Knicks. Sebagai gantinya datang Terry Porter, pelatih yang juga mengutamakan defense (cocok dengan Kerr). Dengan perubahan-perubahan ini, Suns yang akan kita lihat pada musim 2008-2009 nanti mungkin bukan lagi Suns yang kita kenal dulu. Kerr mungkin merasa lebih mantap mengejar gelar, tapi justru banyak pengamat yang bilang bahwa musim ini adalah peluang terakhir Suns untuk meraih cincin juara. Sebab, kalau musim ini masih

gagal, tahun-tahun berikutnya diprediksi bakal lebih buruk. Nash dan O’Neal makin tua (sekarang sudah 34 dan 36 tahun), makin lamban dan sulit diandalkan. Asal tahu saja, Porter musim ini sudah harus menerapkan strategi khusus untuk menghemat bintang-bintang tuanya. Nash tidak akan digeber 40 menit di setiap pertandingan, O’Neal tidak akan dipaksa bermain di setiap pertandingan. “Kami ingin memberi (O’Neal) cukup waktu bermain agar tetap tajam. Tapi, kami juga akan memberinya cukup waktu untuk istirahat. Dia mungkin bakal bermain 28 sampai 30 menit pada satu pertandingan, tapi kemudian main sebentar atau istirahat total pada laga berikutnya,” aku Porter. Dan seandainya musim ini kembali gagal (atau bahkan lebih buruk dari musim lalu), maka Suns mungkin bakal dipaksa untuk merombak tim secara total. Kalau perlu, tim ini akan mengulangi lagi proses membangun tim dari awal. Kalau itu sampai terjadi, Kerr dan Porter mungkin tidak akan mengiringi. Kerr dan Porter mungkin bakal dipecat karena terbukti memperburuk tim yang sebenarnya tidak buruk. Sejauh ini, seluruh personel Suns masih pasang wajah optimistis. Rata-rata mengaku masih punya motivasi tinggi untuk meraih sukses tertinggi, untuk membungkam secara kritikan. Bahwa mereka tidak lagi diunggulkan justru memberi perasaan lega, mengurangi beban yang selama ini menggelantung di pundak. “Kami telah menjadi bahan pembicaraan dalam beberapa tahun terakhir. Jadi saya senang ketika tidak ada lagi yang mempedulikan kami,” tegas Steve Nash, seperti dilansir Associated Press. (aza)

Steve Nash


metropolis 21

Pontianak Post

Selasa 28 Oktober 2008

gugatan

Belum Terima Laporan Tim Advokasi Setia Kawan PONTIANAK—Panwas Pilkada Kota Pontianak belum menerima laporan resmi setelah proses pemungutan suara, termasuk dari Tim Advokasi Setia Kawan. Hanya ada pemberitahuan melalui telepon saja. ”Panwas masih menunggu laporan resmi dari tim pasangan Sri Astuty-Eka Kurniawan (Setia Kawan),” ujar Ketua Panwas Pilkada Kota Pontianak, Mahdi M Daud didampingi Ketua Devisi Pengaduan dan Penanganan Sengketa Pemilu, Ruhermansyah Senin (27/10) pagi di ruang kerjanya. Mahdi M Daud Menurut Mahdi, Tim Advokasi Setia Kawan menelepon Panwas Minggu (26/10). Mereka memberitahukan adanya dugaan money politik dari salah satu pasangan calon Walikota Pontianak. Namun tidak menyebutkan siapa pasangan calon yang dimaksud. Jika benar-benar ingin melapor secara resmi, Panwas meminta pelapor membawa bukti. ”Sedapatnya ada bukti fisik, minimal dokumentasi berupa foto atau video,” kata Mahdi.

Oscar-Azas, Terima Hasil Pilwako PONTIANAK – Pertarungan merebut kursi nomor satu di Ko­ta Pontianak telah berakhir. Pasangan Sutarmidji-Paryadi meraih suara yang signifikan sehingga peluang pemilihan putaran kedua bakal tak terjadi. Sejumlah pasangan calon menerima secara legowo hasil pesta demokrasi lokal

tersebut. Pasangan Oscar Primadi-Hartono Azas yang diusung PKB dan Partai Demokrat menyebutkan, kalau hasil pemilihan pada 25 Oktober 2008 itu merupakan yang terbaik. “Ini yang terbaik. Hasil pilkada sudah menjadi pilihan masyarakat,” kata Oscar di Pon-

OBAMA: Oscar bersama Hartono Azas menerima kekalahan.

tianak, Senin (27/10). Kendati belum terpilih, Oscar tetap menjaga tali silaturahmi dengan para pendukungnya. “Masyarakat belum menghendaki birokrat yang profesional. Masyarakat masih ingin politisi memimpin kota ini,” ujar Oscar.

MIANK/PONTIANAKPOST

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

konflik

Perluas Mediasi

Zulfydar Zaidar

PONTIANAK – Hasil diskusi terfokus dan bedah buku mediasi Melayu-Madura Kamis (24/10) lalu menginginkan mediasi antaretnis lebih diperluas. Ketua Forum Mediasi Kalbar, Zulfydar Zaidar, kemarin mengatakan rencana kegiatan mediasi lebih luas dilaksanakan di Kota Singkawang. “Peserta terdiri dari peme­ ■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DIBONGKAR: Anggota Sat Pol PP melakukan penertiban sebuah kios buah di jalan Ahmad Yani, bagian canopy kios ini dibongkar karena dianggap melanggar peraturan yang berlaku.

Langgar Aturan

Kanopi Toko Buah Dibongkar

Bidik

PONTIANAK—Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak membongkar sebagian kanopi sebuah toko buah di Jalan Ahmad Yani Senin (27/10) pukul 09.00 WIB. Pemiliknya sudah diingatkan berulang kali namun tetap tidak peduli. Pembongkaran dipimpin langs-

ung Kasi Operasional Sat Pol PP, Junaidin bersama sekitar 50 anggotanya. Pembongkaran berjalan lancar tanpa keributan. Pemilik toko hanya bisa melihat petugas Sat Pol PP merobohkan kanopi tokonya. Sebelum membongkar kanopi toko tersebut, petugas menyisir Jalan Ahmad Yani Pontianak. Saat

hendak membongkar sebuah lapak penjual langsat di tepi Gang Media, pemiliknya menolak. Dia tidak merasa tidak berjualan di pinggir jalan Ahmad Yani, melainkan di Gang Media Pontianak. Namun petugas tetap bersikeras membongkar lapak tersebut karena berada di ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Kasus Tewasnya Yuyun

Swedia Akui Sampah Kota Sangat Pelik

Ibu Korban: Apa Salah Anak Saya?

MUJADI/PONTIANAK POST

SISA PILKADA: Kayu-kayu sisa kampanye Pilkada masih malang melintang di beberapa tempat. Bahkan ada yang susun berlapis.

PONTIANAK – Rasa duka mendalam dialami keluarga Yuyun. Mbot (43), ibu korban terlihat shock, saat berada di RS Bhayangkara Polda Kalbar kemarin. Ia sesekali menitikkan air mata, menunggu anaknya di ruang otopsi rumah sakit tersebut. Mbot termenung. Sementara ayah korban, Jemain, sampai saat ini tidak mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya. Jemain masih berada di laut lepas, untuk menangkap ikan menjalankan proesinya sebagai nelayan menghidupi keluarganya. Mbot tak dapat menyembunyikan kesedihannya. “Apa salah anak saya. Kalau mau ambil saja barang-barangnya, tapi janganlah dibunuh. Saya pernah juga ditinggal kakak Yuyun, meninggal saat berumur 14 tahun. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

HENDY/PONTIANAKPOST

SWEDIA: Pakar dari University of Boras Swedia, Prof Mohammad Taherzadeh (kiri) dan Olle Engstrom (tengah) mengkaji peliknya kondisi persampahan di Kota Pontianak.

Tawarkan Teknologi Olah Sampah SHANDO/PONTIANAKPOST

SEDIH: Orangtua Yuyun, sedih mengetahui ter­ nyata korban tewas di Sui Kakap, anaknya.

PONTIANAK – Menindaklanjuti teleconference beberapa waktu lalu, Universitas Tanjungpura didatangi utusan Universitas Gajahmada dan University Of Boras Swedia, kemarin (27/10) di lantai II Rektorat Untan. Mereka berdiskusi tentang permasalahan sampah. ■ Ke Halaman 27 kolom 1

Bekelit Kota Sertaraf Internasional; Wujudkan Pontianak Cyber City

Bangun Hotspot Area, Akses Internet Gratis Sebagai kota yang bertaraf internasional sekaligus sebagai ibu kota provinsi, Pontianak perlu membangun hotspot area. Yaitu sebuah fasilitas untuk dapat mengakses internet secara gratis nirkabel bagi masyarakat.

FOTO INT

Ilustrasi kekes

Efprizan, Pontianak

INTERNET: Salah satu ciri kota bertaraf internasional memberikan kemudahan akses internet di beberapa tempat di kota ini.

TAHAP awal, setidaknya dapat dibangun di lima titik strategis. Titik tersebut meliputi wilayah pusat bisnis, pusat pendidikan, dan tempat wisata. Demikian disampaikan Anggota DPRD Kota Pontianak, Arif Joni Prasetyo, kepada Pontianak Post kemarin (27/10). Menurutnya, fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat kota Pontianak secara gratis ini dibangun sebagai bagian dari upaya menuju kota pusat perdagangan dan jasa bertaraf internasional. Menurut Arif, titik-titik tersebut diantaranya dapat dibuat di Alun-alun Kapuas, seputaran bundaran Kota Baru, Universitas Tanjungpura dan dilainnya. “Kemudian secara bertahap dapat dibangun di wilayah lain pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 2013 nanti di seluruh wilayah Kota Pontianak sudah banyak titik hotspot gratis atau dengan kata lain menjadi Pontianak Cyber City,” katanya. Ia menambahkan, “Pontianak dapat dijadikan sebagai cyber city sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan ■ Ke Halaman 27 kolom 1


MetropolitaN

22

Lensa Transparansi Pembangunan Pendidikan KEPUTUSAN pemerintah menganggarkan dana pendidikan sebesar 20 persen harus diikuti penggunaannya dengan laporan transparan. “Anggaran tahun 2009, setiap daerah harus menyediakan dana 20 persen dari total APBD untuk pembiayaan bidang pendidikan. Besarnya dana yang dialokasikan supaya tidak ada penyimpa ngan perlu diawasi dan dipublikasikan hasilnya,” ungkap Ketua KNPI Kalimantan Barat M Adi Cahyono. Adi Cahyono Cahyono mengatakan standar kemajuan daerah diukur dengan indeks pembangunan manusia. Tolak ukur IPM adalah tingkat keberhasilan pendidikan. “Membangun dunia pendidikan, perlu didorong angka anak yang bersekolah hingga ke jenjang SMA. Selanjutnya membangun mutu pendidikan berkualitas dengan memperkuat SDM pendidik,” bebernya. Ketua Pengurus Daerah GM-FKPPI XV Kalbar ini mengatakan pemuda sebagai pewaris masa depan bangsa tingkatan pendidikan mereka harus diperhatikan. Menurutnya, 20 persen anggaran pendidikan harus mencakup peningkatan kesejahteraan guru dan pembiayaan sarana pembelajaran. “Tentunya proses belajar dan mengajar diikuti peran serta orang tua murid. Karena tugas membangun pendidikan bukan hanya pemerintah namun masyarakat juga harus memberi dukungan dan perhatian yang memadai,” kata Cahyono. Ia mengharapkan dengan porsi anggaran besar supaya tepat sasaran dan tepat guna sehingga terjadi keseimbangan dalam pembangunan pendidikan di Kalbar. Cahyono meminta rencana penggunaan anggaran dapat diinformasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat ikut memberi masukan positif bagi kebutuhan pembangunan pendidikan. “Kami dari KNPI akan bersama-sana Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) dan organisasi masyarakat kepemudaan dan KNPI kabupaten/ kota berperan aktif mengawasi pelaksanaan anggaran pendidikan. Sehingga dana 20 persen itu mampu meningkatkan pembangunan intelektual masyarakat Kalbar,” ujarnya. (riq)

pameran

IST/PONTIANAK POST TERBAIK: Usai menerima tropi dan piagam sebagai stand pameran terbaik, para peserta dari Kalbar mengabadikan diri di depan pentas utama lapangan Gazibu.

Stand Kalbar Terbaik SELAIN mencuri perhatian pengunjung dalam Pameran Kemilau Nusantara V yang dipusatkan di lapangan Gazebo Bandung, 24-26 Oktober 2008, stand Kalbar yang ikut dalam ajang promosi pariwisata bagi daerah di Indonesia ini juga meraih prestasi. Peserta pameran Kalbar meraih prestasi sebagai stand pameran terbaik I tingkat nasional pada pameran pariwisata itu. “Keberhasilan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kalbar. Mudah-mudahan pariwisata di daerah ini menjadi meningkat,” kata Citra Dhuani dari Humas Pemprov Kalbar.Duta Kalbar yang ikut pameran tersebut yaitu dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Disbudpar Sanggau, Bengkayang dan Humas Provinsi Kalbar. Stand Kalbar sendiri dalam pameran itu banyak diserbu pengunjung. Berbagai kain tenun, selempang, dan manik-manik khas Dayak, minuman li dah buaya dan komoditas unggulan Kalbar lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pameran tersebut diikuti 34 stand dari berbagai provinsi. Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf yang membuka acara ini. Wagub Jabar mendapat kenang-kenangan khusus saat meninjau stand Kalbar. Mantan aktor laga ternama Indonesia ini dikalungi selempang bermotif Dayak Kalbar. (zan)

potensi Dukung Iklim Investasi POTENSI alam berupa sawit dan karet di Kabupaten Sanggau memang amat menjanjikan. Wajar jika banyak investor tergiur menanamkan modalnya di sektor ini termasuk pertambangan. Bumi Dara Nante merupakan salah satu daerah yang memiliki areal perkebunan yang cukup luas, khususnya perkebunan kelapa sawit yang ditandai dengan banyak ditemukannya perusahaanperusahaan besar perkebunan yang nyatanya telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat di Kabupaten Sanggau. Besarnya kontribusinya bagi penyelenggaraan pembangunan termasuk di sektor pajak. Wajar jika kemudian masih ada investor yang terus tergiur dan melirik sejumlah potensi yang dimiliki. “Karenanya Pemkab harus mendukung sepenuhnya berbagai investasi yang akan masuk ke daerah ini, selama membawa misi untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Anto tokoh pemuda Sanggau.(an)

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Mayat Perempuan Tinggal Tulang Ditemukan Minum Racun Lalu Gantung Diri

JUMADI/METRO-SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TEMUAN MAYAT: Mayat yang ditemukan tinggal tengkorak di komplek Taman Anggrek dengan kepala terpisah dari jasad. Sementara di komplek Mujahidin juga ditemukan mayat lelaki tua

Penetapan Upah Buruh

Tak Lagi Libatkan Pemerintah PONTIANAK—Pemerintah menerbitkan aturan baru mengenai upah minimum buruh lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri. Penetapan upah tidak lagi melibatkan pemerintah, tapi langsung bernegosiasi antara pengusaha dan buruh (bipartit). Surat yang bertajuk ‘Pemeliharaan momentum pertumbuhan ekonomi nasional dalam mengantisipasi perkembangan perekonomian global’ itu ditandatangani Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya mengatakan terbitnya SKB ini belum terasa gaungnya di Kota Pontianak dan Kalbar. Untuk Kota Pontianak, pembahasan upah minimum regional (UMR) tahun 2009 sudah memasuki tahap akhir. “Memang belum di SK-kan walikota dan di umumkan. Pembahasan UMR 2009

kita masih memakai cara tripartit dengan melibatkan pemerintah karena memang dibahas sebelum SKB 4 Menteri ini diterbitkan,” kata dia. Menurutnya, aturan ini merupakan niat baik pemerintah untuk memberikan peluang kepada pengusaha dan dunia usaha mencapai keseimbangan antara biaya produksi, dimana di dalamnya terdapat upah buruh dengan nilai jual produk yang saat ini jatuh akibat apresiasi rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. SKB ini dimaksudkan untuk membuka ruang dialog antara buruh dan pengusaha untuk mencapai kebaikan bersama tanpa pemerintah terlibat. Masa berlaku SKB ini hanyalah sepanjang diperlukan untuk mengatasi krisis global yang menghantam Indonesia saat ini. Dalam aturan ini, Gubernur bisa memutuskan untuk tidak mengunakan SKB tersebut jika dianggap tidak sesuai dengan keperluan Provinsi Kalbar. Acuy mengatakan, terbitnya SKB ini bisa menimbulkan salah pengertian pada pihak

pekerja yang mungkin saja merasa terancam karena terbitnya aturan itu. “Pengusaha pada dasarnya tidak berniat memanfaatkan terbitnya SKB ini intuk mengambil keuntungan dengan menekan upah buruh dan pekerja. Sebab pengusaha merasa bahwa pekerja adalah aset perusahaan, bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Tidak ada pekerja maka tidak ada perusahaan. Demikian sebaliknya,” katanya. Apindo Pontianak berharap pemerintah mendorong kemajuan dunia usaha agar dapat bersaing dengan produk luar negeri. Dorongan itu seperti melengkapi segala macam infrastruktur pendukung yang diperlukan, misalnya listrik, air, transportasi dan ketenangan berusaha yang terkait dengan keamanan dan berbagai pungutan liar yang tidak perlu. “Anggota Apindo di Kalbar khususnya tidak ingin menjadikan buruh sebagai objek, melainkan mitra dalam melakukan produksi dan menjediakan jasa,” kata pria yang memiliki nama Tionghoa, Sim Tio Cui. (zan)

Efisiensi, Tiga Kades Dilantik Sekaligus

SUNGAI RAYA— Sebanyak tiga kepala desa (Kades), salah satunya wanita dilantik sekaligus Penjabat Bupati Kubu Raya, Drs. Kamaruzzaman, MM, Senin (27/10) kemarin di Restoran Siaga, Sungai Raya. Kepala Desa Perempuan yang dikukuhkan adalah Regula Budiati Kades Sei Raya. Sementara dua lainnya M. Yamin dilantik menjadi Kades Sungai Enau dan Heru Purwanto sebagai Kades Sungai Nipah. Kamaruzzaman mengakui dilantiknya tiga kades ini sekaligus merupakan upaya pemerintah mengefisiensikan anggaran dan waktu. “Hemat waktu, tempat, serta biaya yang memang sangat terbatas,” kata dia. Penjabat ini juga membeberkan sekarang ini di Kecamatan Kuala Mandor B sedang tertimpa

musibah. “Bencana banjir sedang melanda desa Retok dan Lubuk Padi di kecamatan Kuala Mandor B,” ujar Kamaruzzaman. Melalui keadaan ini, ia meminta siapa saja prihatin atau memberi sumbangsihnya kepada korban banjir. Terlebih kondisi banjir yang dalam dua hari ini telah mencapai ketinggian hingga dua meter di atas permukaan jalan. “Mari kita bantu saudara- saudara kita,” ucapnya. Di samping itu ia juga mengingatkan para kades agar selalu menjaga kestabilan daerah masing-masing. Kubu Raya yang baru melaksanakan pencoblosan berjalan aman tanpa adanya kendala. Sehingga kemungkinan pelaksanaan Pilkada Kubu Raya digelar dua putaran, diharapkan dijaga sebaik mungkin paling tidak seperti putaran pertama. Dengan dilantiknya seorang Kades

perempuan, maka jabatan publik yang dipegang supaya segera dijalankan sebaik mungkin. Terlebih adanya kepercayaan dari masyarakat melalui pemilihan langsung diharapkan menjadi sebuah gebrakan kaum gender sendiri. “Ini sebuah momen penting kaum perempuan untuk erpartisipasi lebih dalam membantu perkembangan Kubu Raya,” kata dia mengomentari kemenangan kades perempuan. Acara pelantikan tersebut selain dihadiri jajaran aparatur pemerintahan Kubu Raya juga hadir Wakil Ketua DPRD, Sugeng Isriyadi, Sekwan KKR Gemuruh S. sos dan beberapa anggota DPRD Kubu Raya lainnya. Mereka semua hadir menyaksikan acara pengambilan sumpah dan janji ketiga petinggi desa, yang akan memangku jabatan hingga 6 tahun ke depan.(den)

PONTIANAK–Warga Komplek Taman Anggrek Jalan Budi Utomo Pontianak Utara, Senin (27/10) gempar. Mayat wanita bernama Yosef Maria (50), ditemukan tinggal tulang belulang tergeletak di lantai tengah, salah satu rumah di blok H, sekitar pukul 17.30 wib. Mayat ini berada di depan pintu kamar dengan Tengkorak kepala berada di dalam kamar tersebut. Mayat sudah sulit dikenali. Beberapa bagian tulang yang sudah tak berbalut daging dan hanya di tutupi celana sudah berhamburan, terpisah. Bau tidak sedap cukup menyengat. Di pintu kamar, terdapat seutas tali. Diduga korban tewas karena bunuh diri. Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu, korban terlebih dahulu menenggak racun nyamuk. Di dekat mayat, terdapat botol racun nyamuk merk baygon. Kemudian ada satu ember plastik berwarna hitam. Di dalam rumah itu, terdapat satu unit sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor polisi BB 289 BKS. Kejadian ini juga dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Utara, AKP B Sembiring. “Kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Taman Anggrek ada menemukan mayat. Lalu kita cek dan ternyata memang benar. Korban bernama Yosef Maria, jenis kelamin perempuan,” kata Sembiring kepada wartawan kemarin di Tempat Kejadian Perkara. Sembiring menambahkan, identitas mayat diketahui dari Surat Tanda Nomor Kendaraan yang berada di dalam jok sepeda motor tersebut. Ia menegaskan korban tewas karena gantung diri. “Korban sementara diperkirakan tewas gantung diri. Karena tak jauh dari mayat korban, ada tali yang bergantung. Kemudian ember diduga untuk korban berpijak memasukkan tali ke lehernya,” jelas Sembiring. Menurutnya, mayat tersebut sudah rumah cukup lama berada dalam rumah. Hal ini dapat dilihat dari jasad yang tinggal tulang. “Kondisinya sudah jadi tengkorak. Diperkirakan sudah lama bergantung. Karena daging sudah habis, dan tak dapat menahan beban tulang, akhirnya jatuh ke lantai,” kata Sembiring yang menggantikan AKP Pungky ini. H Hasyib, warga setempat mengatakan, mayat pertama kali

ditemukan keponakan korban bernama Vincent. Saat itu Vincent datang hendak mengambil barang di dalam rumah. Lalu, Vincent meminta kunci kepada Akong. Akong adalah orang yang seharihari memegang kunci rumah yang dikontrakkan kepada korban oleh pemiliknya tersebut. “Awalnya Akong tidak memberikan, karena harus seizin RT dahulu. Tapi Vincent bilang cuma sebentar saja. Lalu keduanya pun pergi. Pada saat membuka pintu dan masuk ke dalam rumah, dilihat ada tulang yang tergeletak di lantai,” katanya kepada Pontianak Post. Mayat tersebut, sudah dikerumuni binatang. Di dalam rumah juga ditemukan sandal korban. Polisi masih melakukan identifikasi. Dua orang polisi berada di dalam ruangan. Barang bukti tidak bisa disentuh. Kondisi rumah tanpa kursi. Ruangan cukup luas. Di ruang tengah ada satu kamar tidur. Di dapur terdapat kompor gas dan peralatan lain. Warga banyak yang berkumpul menyaksikan peristiwa itu. Sementara itu, polisi masih terus melakukan identifikasi. Sembiring mengatakan, korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan otopsi. “Kita akan lakukan otopsi terhadap jasad korban, untuk lebih mengetahui secara pasti penyebab kematiannya,” kata Sembring. Mayat di Mujahidin Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB pagi, supir Ambulance Yayasan Mujahidin juga menemukan sesosok mayat di Komplek Masjid Mujahidin Pontianak. Mayat tersebut, bernama Salman Abdullah (63). Diketahui korban beralamat di Jalan Surya Pontianak Selatan. Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Hasyim Risahondua mengatakan, Salman memang sering berada di kawasan Masjid Mujahidin. “Korban sebenarnya memiliki rumah, namun tidak mau tinggal di rumahnya. Ia adalah pensiunan PNS (Pegawai Negeri Sipil). Setiap bulan anaknya datang menjenguk dan memberik uang,” kata Hasyim ketika dikonfirmasi. Hasyim menegaskan, tidak ada tanda kekerasan terhadap jasad korban. Salman diketahui menderita penyakit. Ia menambahkan, korban lalu dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Kalbar. “Saat ini (kemarin pagi) sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata Hasyim. (ody)

Empat Unit Kerja Pemerintah Terima Penghargaan Presiden PONTIANAK—Empat unit kerja pemerintah di Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan kinerja optimal dan diganjar penghargaan ’Citra Pelayanan Prima’ oleh Presiden RI. Mereka yang berprestasi yakni PT. Bank Kalbar Cabang Sanggau dan Puskesmas Tanjungpuri Kabupaten Sintang. Kedua unit kerja itu menerima penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima.Dua unit kerja

lainnya yakni Puskesmas Kampung Bangka Kota Pontianak dan Kantor Lurah Benua Melayu Darat Kota Pontianak menerima penghargaan Piagam Citra Pelayanan Prima. Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kalbar, Drs Hamdan Harun Msi, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH rencananya akan ikut dalam acara penyerahan penghargaan Citra Pelayanan Prima itu.(zan)

Hari Listrik Negara ke - 63 Dirayakan Sederhana

Gunakan Tenaga Listrik dengan Bijak PONTIANAK-Puncak acara peringatan Hari Listrik Nasional ke-63 di Kalbar, berlangsung sederhana. Sebelumnya PLN Wilayah Kalbar, telah menggelar berbagai lomba, baik di internal maupun eksternal BUMN ini. “Walaupun dengan kesederhanaan dan dalam semangat untuk meningkatkan efisiensi, kita tetap berupaya agar tidak mengurangi makna yang terkandung di dalamnya,” kata Dirut PLN, Fahmi Mochtar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh General Manager PLN Kalbar, Haryanto WS saat upacara peringatan HLN 63 di PLN Wilayah Kalbar. “Insan PLN harus mengingat jati dirinya sebagai komponen bangsa yang diberi amanah dan bertanggungjawab dalam menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat secara terus menerus dan berkesinambungan,” tambah Haryanto. Ia menambahkan, keberlang-

sungan penyediaan tenaga listrik, tentunya tidak hanya bergantung pada upaya memperbaiki dan meningkatkan secara terus menerus kinerja sisi suplai yang dikelola oleh PLN saja. “Tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran pelanggan dalam menggunakan tenaga listrik secara bijak,” kata Haryanto lagi. Hal itu, kata Haryanto, bisa diwujudkan dengan menggunakan peralatan listrik dengan efisiensi tinggi. Juga berprilaku hemat energi. Up aya PLN, kata Haryanto utnuk membangun kesadaran pelanggan secara bijak adalah selalu membangun komunikasi yang baik. “Wujudnya adalah pelayanan yang terbaik kepada pelanggan,” katanya. Dalam kondisi perusahaan PLN yang masih ‘sakit’, keberlangsungan penyediaan tenaga listrik akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan PLN untuk memperbaiki dan

meningkatkan efisiensi perusahaan secara signifikan. Upaya peningkatan efisiensi harus dapat dilaksanakan secara lebih komprehensif dan terarah pada semua jajaran perusahaan. Mulai dari perencanaan, pemilihan tekhnologi, penggunaan energi primer. “Serta penurunan susut baik tekhnis maupun non tekhnis, prosedur kerja, penggunaan fasilitas administrasi sampai dengan pelayanan pelanggan,” kata Haryanto lagi. Dalam kesempatan itu, Haryanto juga membagikan piala kepada para pemenang lomba yang digelar oleh PLN Wilayah Kalbar sebelumnya. Pelanggan terbaik pertama direbut oleh PT Cipta Plastik IND. Peringkat II Kantor Dolog Kalbar. Kemudian yang ketiga adalah Ricky Junaidie, warga Jalan Khatulistiwa. Kemudian keempat kampus Universitas Panca Bhakti dan kelima adalah

M KUSDHARMADI/PONTIANAK POST

APRESIASI: GM PLN Kalbar Haryanto WS, menyematkan mantan karyawannya.

PT Taspen. “Kriteria yang ditetapkan adalah, tidak pernah menunggak pembayaran selama dua tahun.

Dn bayar rekening listrik lebih awal dari jadwal jatuh tempo,” kata Deputi Manager Komunikasi PLN, Adrianus Alep. (ody)


Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Figura

Diisukan Dirawat di Rumah Sakit “ADA-ada saja, isu yang dikembangkan orang. Saya dalam kondisi baik dan sehat diisukan dirawat di rumah sakit Antonius.” Demikian dikatakan Bupati Pontianak Drs H Agus Salim MM, dalam perjalanan meninjau lokasi banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, kemarin. Tak hanya itu, Kadis Sosial Drs Bambang Setio Agus Salim mengaku, ketika bertanya keberadaan bupati juga dikabarkan dirawat di rumah sakit. “Saya ditelpon kawan, menanyakan kondisi saya. Apakah masih dirawat di Antonius. Saya dikatakan kena stroke. Saya jawab, saat ini berada di ruang kerja,” kata Agus Salim sambil mengucap Subhanallah. Dalam perjalanan itupun Bupati menyebutkan, Selasa (28/10) usai peringatan hari Sumpah Pemuda, akan melantik tiga pejabat eselon II yang memang masih kosong. “Hari ini saya akan lantik tiga eselon II. Kepala Badan LH dan Penanggulangan Bencana, Kadis Pertanian dan Peternakan serta Sekwan. Karena ada desakan Ketua DPRD meminta untuk segera dilantik,” akunya. Namun dia tidak menyebutkan nama-nama, pejabat yang akan diambil sumpahnya sekaligus dilantik itu. (ham)

23 Pinyuh Kapolres Jamin, Kamtibmas Tercipta Hingga Pelantikan MEMPAWAH- Kapolres Pontianak AKBP Apriyanto Basuki Rahmat S.IK MH menjamin kondisi kamtibmas pasca pelaksanaan pemilu bupati dan wakil bupati, akan terus tercipta hingga masa pelantikan. “Bukan mendahului Kuasa Allah. Tapi, saya yakin dan Insya Allah, semuanya akan berjalan aman dan lancar,” katanya memastikan, ketika ditemui saat

berada di lokasi banjir, kemarin. Selaku penanggung jawab masalah kamtimas, Apri demikian sapaan akrabnya, menilai kesadaran masyarakat Kabupaten Pontianak sudah begitu tinggi. “Kita boleh beda pendapat, beda pilihan dalam pilkada. Itu memang hak setiap warga dalam pesta demokrasi dinegeri ini. Begitu ada kandidat yang terpilih, maka perbedaan itu tidak lagi

harus dipertahankan,“ harapnya. Karenanya dia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat, diantaranya tokoh agama, pemuka masyarakat, pemuka adat, dan rakyat Kabupaten Pontianak secara keseluruhan yang secara bersama-sama mampu menjaga stabilitas situasi kamtibmas yang kondusif. Itu terlihat, sejak masuknya masa

Hamdan Abubakar/Pontianak Post

Ketinggian Air Menyusut

Bupati, Dandim dan Kapolres Tinjau Banjir

SETELAH beberapa hari diterjang banjir, kini beberapa wilayah ketinggian air mulai menyusut. Itu terlihat dari genangan air yang meluap menenggelamkan sebagian poros jalan arah Mempawah, Sabtu (25/10). Luapan air di beberapa lokasi kemarin sudah terlihat menyusut. Namun begitu, arus lalu lintas yang melewati daerah itu masih terganggu. Kendaraan, baik itu roda enam, empat maupun sepeda motor masih merangkak menyusuri ruas jalan yang tergenang. Untuk daerah tikungan di jalur arah Mempawah Desa SBBL Kecamatan Sungai Pinyuh, karena posisi jalan miring, dari arah kiri Mempawah tenggelam hingga puluhan sentimeter. Ini membuat kendaraan yang datang maupun pergi memakai satu jalur saja. Menurunnya ketinggian air memang terlihat dibanyak gang di Kecamatan Sungai Pinyuh. Itu terlihat dari mengeringnya lantai rumah warga. Sejak Kamis (22/10) lalu ratusan rumah terendam karena air naik menenggelamkan jalan rabat beton setinggai 30-40 cm. Banjir yang terjadi di Kecamanatan Sungai Pinyuh, akibat kiriman air dari hulu sungai Anjongan dan sekitarnya. Sedangkan banjir yang terjadi di Mempawah dan Sungai Kunyit kiriman dari hulu Sungai Toho Sadaniang, Menjalin dan Karangan. (ham)

Logistik Korban Banjir Secepatnya Disalurkan MEMPAWAH-Banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Pontianak, membuat pemerintah turun tangan. Senin (27/10) kemarin, Dandim 1201/MPH Parlindungan Sirait bersama Kapolres Apriyanto Basuki Rahmat didampingi Dr H Ikke Wicaksono MPH meninjau sejumlah lokasi banjir. Diantaranya, Sungai Duri II Kecamatan Sungai Kunyit dan Dusun Sebukit Rama. Tak lama berselang Bupati Pontianak H Agus Salim ditemani Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs Bambang Setio dan Kabag Sosial dan Pontianak Post menyusul. Mereka bertemu di tempat istirahat di Sebukit. Dandim maupun Kapolres yang pertama kali masuk ke lokasi banjir menyebutkan, tindakan yang mereka

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

lakukan sewaktu meninjau di lokasi Sungai Duri II, selain memberikan motivasi kepada warga juga menyerahkan bantuan ala kadarnya. “Kasihan memang kondisi warga kita. Sudah 63 tahun Indonesia merdeka. Toh masih terlihat rumah warga atap dan dindingnya dari daun nipah/rumbiah,” kata Kapolres yang merogoh dompetnya untuk ikut membantu warga yang terkena banjir. Disebutkan Parlin Sirait, sebelumnya mereka bersama staf juga meninjau lokasi di kabupaten Landak. Mereka menyusuri Dusun Dalam I Desa Peniti Besar Kecamatan Segedong, lokasi Penepat Kiri dan Penepat Kanan hingga sampai ke Dusun Serak. Dari laporan Jamhur menyebutkan, sekitar 300 rumah dan 350 hektar sawah ter-

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

endam. Saat ini sudah 32 kepala keluarga yang dievakuasi ke SDN 08 Segedong. Di sana ketinggian air mencapai 100 hingga 150 m. Dandim beserta jajarannya juga telah menyiapkan tenda darurat personil di lapangan untuk dukungan jika diperlukan tenaga untuk evakuasi serta melakukan koordinasi dengan pemda (Bupati-red) guna penyaluran suplai makanan. Drs H Agus Salim kepada Kabag Sosial minta secepatnya dukungan logistik yang diperlukan untuk segera disalurkan. “Kita bisa gunakan dana tanggap darurat (DTD). Tapi perlu data akurat di lapangan. Berupa foto dan warga sudah ada yang dievakuasi. Sebab untuk penggunaan DTD musti lengkap,” pintanya.(ham)

JAKARTA - PALEMBANG

JAKARTA - TARAKAN

2X

(021) 3840 888

kepada kandidat lain yang begitu legowo menerima hasil pemilihan meski kalah. “Saya lihat, pak Agus Salim (Bupati-red), begitu legowo menerima hasil itu,” sebut Kapolres. Kendati begitu, kapolres menyatakan aparat yang ada tidak mengurangi pengawasan dan kewaspadaan. “Petugas siap 1x24 jam hingga sampai masa pelantikan,” tegasnya.(ham)

Tim Sehati Salurkan Bantuan TINJAU KORBAN BANJIR: Bupati, Dandim dan Kapolres mengarungi air setinggi 40 cm saat meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Mempawah.

Segitiga Emas

Reservasi JAKARTA

kampanye masing-masing pasangan kandidat tidak terjadi benturan sesama massa pendukung. “Saya melihat kesadaran ma­s yarakat melaksanakan peserta demokrasi itu semakin baik. Artinya, mereka benarbenar enjoy melaksanakan pesta demoksasi pertama dilaksanakan di Bumi bekas Swparaja Mempawah itu,” nilai kapolres. Kapolres juga “angkat topi”

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

SEGEDONG-Drs H Ria Norsan MM.MH melalui Tim Relawan Sehati Kita Peduli Kecamatan Segedong, Senin (27/10) kemarin, menyalurkan 360 dus mi instan kepada warga yang tertimpa musibah banjir. Paket bahana makanan ini dibagikan secara merata di sejumlah desa yang terendam banjir, seperti Penepat Kanan, Penepat Kiri, Serok, Pangguk, Seri Medan, Bemban dan lain sebagainya. Seperti disampaikan Amat, Koordinator Tim Relawan Sehati Kita Peduli Kecamatan Segedong, bantuan bahan makanan yang diberikan ini merupakan wujud kepedulian dari calon bupati-wakil bupati Pontianak terpilih, Ria Norsan-Rubijanto, kepada warga yang tertimpa kemalangan. “Kami sadar. Bantuan yang diberikan ini mungkin masih jauh dari kata cukup. Kendati demikian, setidaknya untuk se-

mentara waktu keberadaan dari bantuan bahan makanan ini bisa memenuhi kebutuhan pokok dari warga,” jelasnya. Dalam penyaluran bantuan bahan makanan ini, Tim Relawan Sehati Kita Peduli dengan dibantu warga masyarakat setempat mendatangi tempattempat pengungsian, seperti di SDN 08 Gedong Intan dan di SDN 05 Parit Ruam. Selain mendatangi tempat pengungsian, Tim Relawan Sehati Kita Peduli juga mendatangi korban banjir yang masih bertahan di rumahnya masing-masing. Kepada mereka, Tim Relawan Sehati Kita Peduli menghimbau untuk segera mengungsi jika sewaktu-waktu ketinggian air di dalam rumah semakin meningkat. “Jangan ragu untuk meminta pertolongan dari kami atau petugas keamanan, jika warga ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.(go/*)

S PRINGGO/PONTIANAK POST

MENGUNGSI: Sudah empat hari puluhan warga di Desa Sungai Purun Dalam II mengungsi di SDN 08 Gedong Intan, Segedong. JAKARTA - MANADO Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

JAKARTA - MAKASAR Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

JAKARTA - BIAK

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - DENPASAR

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


Sambas

24

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Terigas

Pengedar Narkoba dan Togel Dibekuk

Perenungan dan Introspeksi Momentum hari Bhayangkari, menurutnya, hendaknya dapat dijadikan sarana perenungan dan introspeksi. “Terkait nilai nasionalisme, dalam konteks pelaksanaan tugas Polri, renungan dan intropeksi ini sangat penting dan harus dihayati setiap anggota,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya, kemarin, saat menghadiri HUT Hari Kesatuan Gerak Badya Wijaya Bhayangkari yang ke56, di gedung Paroki Sambas. Nilai nasionalisme serta jati diri Polri tersebutlah yang membedakan antara Polri dengan Kepolisian Negara lain, tegas Kapolres. Ia merupakan watak dasar Polri, sebagaimana terkandung dalam Tri Brata dan Catur Prasertya. “Maka dari itu pengingkaran atas nilai tersebut akan menjauhkan Polri dari masyarakat,” ingatnya. Perenungan dan introspeksi tersebut, imbuh Badya, selanjutnya harus dapat menjiwai setiap implementasi peran Polri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, guna mewujudkan bangsa yang patuh hukum. “Dalam pelaksanaannya tentunya tidak cukup dengan mengajak masyarakat saja, namun juga dapat melakukan upaya dalam kerangka penegakan hukum. Meski begitu hendaknya upaya ini ditempatkan sebagai alternatif terakhir, dengan tetap memperhatikan HAM serta norma yang berlaku dalam masyarakat,” paparnya. Acara HUT HKGB kemarin juga diisi dengan penyerahan bantuan kepada istri pensiunan dan beasiswa untuk anak polisi yang berprestasi. Dalam peringatan bertema “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Bhayangkari Mendukung Kelancaran Tugas Polri Guna Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga” tersebut, Ketua Bhayangkari Ny Muji Purniasih Badya, menyampaikan pesan kepada istri polisi di Kabupaten Sambas untuk meningkatkan kesetian kepada bangsa dan negara dengan mendukung suami dalam menjalankan tugas agar dapat melindungi dan mengayomi masyarakat. “Saya mengharapkan anggota Bayangkari agar menjaga keharmonisan keluarga. Harmonisnya rumah tangga membuat suami akan fokus dalam menjalani tugas-tugasnya,” ajaknya.(mur)

Tilik

Musorkab KONI 2008 Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Sambas, rencananya hari ini, Selasa (28/10), akan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten. Ketua Pelaksana Musorkab KONI melalui Sekretaris Pelaksana Chifni B SSos, kemarin, menjelaskan kegiatan yang berlangsung di Hotel Pantura tersebut akan membahas beberapa agenda penting yang terkait dengan organisai ini. Sejumlah agen yang akan dilaksanakan dalam musyawarah diantaranya laporan pertanggungjawaban KONI Masa Bhakti 2002-2006 dan paparan rancangan program kerja KONI Kab Sambas tahun 2008-2012. Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum KONI Kab Sambas 2008-2012. Sesuai jadwal, musyawarah akan berlangsung selama dua hari. Musorkab dibagi menjadi beberapa sidang pleno, terang Chifni. “Semoga semua kegiatan yang telah kita rencanakan berjalan lancar,” ungkap Chifni. Musyawarah rencananya akan dibuka oleh Bupati Sambas. “Jika tidak ada halangan, Insyaallah beliau hadir membukanya,” ujarnya. (mur)

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Bengkel

Mursalin/Pontianak Post

APBD PERUBAHAN: Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, kemarin, menyampaikan nota APBD Perubahan tahun 2008, kepada DPRD.

Perubahan APBD 2008 Siap Dibahas Bupati Sampaikan Nota Pengantar Perubahan SAMBAS--Setelah penetapan Lpj APBD 2007, kemarin, gong pembahasan perubahan anggaran dimulai. Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, menyampaikan nota perubahan anggaran tahun 2008 dalam Sidang Paripurna DPRD. Sidang yang berlangsung di ruang sidang utama sekitar pukul 9.40 WIB, tersebut dipimpin Ketua DPRD Sambas Uray Barudin Idris dan didampingi Wakil Ketua DPRD Usman Syafe’i. Di kursi undangan, tampak sejumlah unsur Pimpinan Daerah, Sekda, Asisten, dan pejabat di lingkungan Pemkab Sambas, baik eselon II maupun Eselon III. Bupati saat membacakan nota pengantar menyebutkan perubahan anggaran sangat diperlukan guna kelancaran pembangunan.

“Ada beberapa alasan mengapa perubahan anggaran sangat diperlukan. Diantaranya perkembangan yang tidak sesuai asumsi kebijakan umum APBD (KUA) pada tahun berkenaan,” paparnya. Salah satu faktor penyebab perubahan anggaran sendiri, tukas Burhanuddin, yakni konsekuensi kenaikan harga BBM dan lainnya. Dalam pengantar tersebut, Bupati juga memaparkan hasil realisasi fisik keuangan Pemerintah Kabupaten Sambas hingga bulan Juli 2008. Disebutkan bahwa pendapatan daerah sampai dengan Juli 2008 telah terealisasi sebesar 55,48 persen atau Rp 310,17 miliar dari target sebesar Rp 555,51 miliar. Bupati juga merinci realisasi fisik pendapatan daerah tersebut. Yaitu berasal dari realisasi Pendapatan Asli Daerah, Penerimaan Retribusi, Dana Perimbangan, sampai lain-lain pendapatan yang sah. “Perubahan diperkirakan terjadi terutama pada sektor pembiayaan,” ungkapnya. Belanja Daerah bertambah 7,87

persen dari Rp 588,59 miliar, terang Burhanuddin. Penambahan yang cukup signifikan pada belanja tidak lansung. Penambahan juga dilakukan terkait bantuan keuangan pemerintah Provinsi Kalbar untuk 180 desa di Kab Sambas, penyaluran dana ADD 2007 untuk tiga desa, hibah ke Kwarcab Pramuka dan PDAM, termasuk belanja bantuan sosial dan penambahan jumlah anggaran tambahan penghasilan PNS. Sedangkan belanja langsung, ungkap Bupati, diprioritaskan menyelesaikan pekerjaan pembangunan fisik yang masih terkendala. Kendala ini sendiri, tukas dia, dikarenakan kekurangan dana paska kenaikan harga barang atau material akibat kenaikan BBM. Belanja langsung juga diprioritaskan guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Seperti pengadaan peralatan pelayanan administrasi kependudukan, dan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah, penyelenggaraan ujian nasional pendidikan kesetaraan. (mur)

SAMBAS--Kepolisian di daerah ini terus menunjukkan komimennya dalam memberantas berbagai praktik kejahatan di Kabupaten Sambas. Setelah membekuk pengedar narkoba di Jawai Minggu tengah malam, keesokannya, Senin (27/10), sekitar setengah empar sore, giliran pelaku togel di Sebedang digaruk petugas. “Keberhasilan penangkapan tersebut semata berkat peran serta masyarakat dalam menyampaikan informasi ke Kami,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya melalui Kapolsek Sambas IPTU I Chandra Kirana, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Mendapatkan informasi tentang sepak terjang Nzr dalam judi togel, jelas Chandra, langsung disikapi dengan mengerahkan Resintel untuk melakukan penyelidikan. Ternyata apa yang dilaporkan warga benar adanya. Tanpa melakukan perlawanan, tersangka berhasil dibekuk di Sebang sebagai wilayah operasinya. “Hingga kini kasus tersebut masih dikembangkan,” ungkapnya. Sementara penggerebekan narkoab di Jawai oleh Polsek setempat dengan didukung oleh satuan unit Narkoba Polres, juga berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat. “Setelah Kami kembangkan laporan tersebut, akhirnya petugas langsung bergerak. Ternyata 32 paket ganja bersama 12 ineks ditemukan

di toko HP tempat dimana Ed berada,” jelas Kapolsek Jawai Suryono SIK, saat berada di Mapolres Sambas. Penyelediakan yang dilakukan terhadap tersangka membuatnya menjadi tak berkutik. Begitu dibuka laci meja toko HP, sejumlah barang haram yang didugakan ternyata memang terbukti. Bahkan petugas juga menemukan ganja yang sudah dilinting serta setengah obat jenis ineks. “ S e l a i n p e n g e d a r, t e rsangka juga pemakai,” ujar Kasat Reskrim Olpres AKP Puji Prayitno, yang kemarin juga berada di ruang Kapolres ikut memberikan penjelasan tentang pengungkapan kasus kejahatan di daerah ini. “Kasus tersebut akan terus dikembangkan. Saat i n i p e l a k u d a n BB g a n ja beserta ineks, HP dan uang di TKP sudah ditahan,” imbuh Suryono. Kapolres Sambas, AKBP Badya Wijaya keseriusan aparat Polsek dalam menjaga kamtibmas diwilayah hukum masing-masing sudah menjadi keharusan. “Inilah hasil tim yang telah kami bentuk. Saya juga menekankan Unit Kerja Lengkap (UKL) di setiap Polsek agar lebih lebih intensif dalam menyikapi kebijakan Kapolri dan Kapolda Kalbar untuk memberantas tindak pidana yang menjadi prioritas seperti, narkoba, judi, dan lainnya,” paparnya usai peringatan HUT Bhayangkari.(mur)

Tegaskan Komitmen, Caleg Golkar Ikrarkan Sumpah Peringatan HUT Partai Golkar Ke-44 dan Halal-Bihalal SAMBAS--Wujud komitmen dan amanah yang telah diembankan, sejumlah calon legislatif dari Partai Golkar mengungkapkan sumpah janji. Ikrar diutarakan bertepatan dengan perayaan HUT Partai Golkar yang ke-44 dan sekaligus halal bihalal, yang digelar di Gedung Serba Guna Sekura. Selain pengurus DPD Kabupaten, Kecamatan, kader dan simpatisan Partai Golkar, pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPD Partai Golkar Kalbar

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Ir H Zulfadhli bersama rombongan. Tak kurang dari 600 orang menghadiri perhelatan tersebut. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sambas Ir H Prabasa Anantatur MH, menjelaskan pengucapan sumpah janji sudah menjadi ketentuan dari pusat dan merupakan kewajiban bagi caleg untuk mengikutinya. “Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Partai Golkar dalam pemilu nanti bahwa nomor urut bukanlah yang utama,

H Prabasa Anantatur

tapi jumlah suara yang diberikan rakyat Sambas,” ujar mantan Bupati Sambas yang juga caleg no 1 dari Partai Golkar untuk

DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan Kabupaten Sambas. Ketentuan tersebut, ungkap Prabasa, dipertegas lagi dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dalam pencalonan anggota legislatif dari Partai Golkar mengenai kemenangan berdasarkan suara terbanyak-bukan nomor urut. “Intinya adalah Golkar memberikan nomor urut, rakyat yang menentukan,” tukasnya. Selain pengambilan sumah janji, HUT Golkar juga diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya seperti pertandingan sepakbola Sengawang Open, Bulu tangkis Beringin CUP, yang sebelumnya diawali dengan pertandingan ekse-

bisi pada malam 22 Oktober oleh Ketua DPD Provinsi Ir H Zulfadli atau yang akrab dipanggil Bang Zul.Selain di Sekura, masih dalam rangka HUT Partai Golkar, pertandingan Gaplek sekabupaten pun dihelat di Desa Seburing, Pemangkat. Pada pertandingan ini, jelas Prabasa, diikuti 86 pasang pemain. Saat berada di Tangaran, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sambas, memberikan santunan kepada salah seorang kader yang memiliki loyalitas terhadap partai. “Semua itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Kami kepada kader maupun kepada rakyat,” tegas Prabasa.(*/r)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWaliTas TerBaik MUTU TerJaMiN

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & tangga stainless dgn las argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK


Pontianak Post - Selasa 28 Oktober 2008

Singkawang

sarana Normalisasi Sungai Sedau Selain meninjau lokasi Galian C di Sedau, kemarin Wakil Wali Kota, Drs H Edy R Yacoub MSi juga menyempatkan diri meninjau proyek normalisasi alur (pemotongan tanjung) Sungai Sedau yang sedang berlangsung. Menurut dia, proyek tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran lalu lintas kapal motor di sungai Sedau. Selain itu, normalisasi juga diharapkan dapat membantu upaya antisipasi banjir di wilayah tersebut. “Normalisasi ini memang perlu. Kemungkinan tahun depan proyek normalisasi di Sungai Sedau akan kita lanjutkan,” ujarnya yang ketika itu berada di dekat dermaga Sedau. Kepala Dinas Perhubungan, Yohanes A Urip SSos yang ketika itu mendampinginya menyebutkan, pemotongan alur ini memang dimaksudkan untuk kelancaran transportasi air di Sungai Sedau. Sebab, lalu lintas kapal motor di wilayah ini dirasakan cukup padat. “Aktivitas di dermaga Sedau sudah nampak dan sangat potensial untuk dikembangkan. Ada beberapa kapal yang mangkal di sini setiap hari. Salah satunya dari pulau Tambelan,” katanya. Jika Sungai Sedau tidak dinormalisasi (tanjung tidak dipotong), maka alur lalu lintas menjadi berkelok-kelok sehingga menyulitkan dan rentan mengakibatkan “tabrakan” antar-kapal motor. Di sisi lain, normalisasi ini juga diharapkan dapat mendukung antisipasi banjir di Kelurahan Sedau. Yohanes berharap, ke depan, pemprov dan pemerintah pusat bersedia membantu dalam menyediakan anggaran untuk normalisasi alur Sungai Sedau serta pengerukannya. Tahun 2008, normalisasi alur Sungai Sedau masih menggunakan APBD Kota Singkawang. “Anggarannya relatif kecil, hanya sekitar Rp200 juta. Kita perlu bantuan provinsi dan pusat. Mudah-mudahan ada di tahun 2009,” ujar dia.(rnl)

Hujan Jalan Banyak Tergenang Curah hujan tinggi membuat sebagian ruas jalan di Kecamatan Pemangkat tergenang. Termasuk halaman rumah warga. Genangan terjadi karena saluran air atau drainase tak berfungsi. “Tiap hujan turun, air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa. Pakai motor saja mesin terendam,” ujar Darmawan, Ketua RT 01/RW 01 Dusun Sejahtera Desa Harapan. Dia mengatakan sudah sejak lama hal ini terjadi, bahkan luasan jalan yang tergenang semakin bertambah. Dan tidak jarang genangan air tersebut mencapai halaman rumah warga. “Saya dan bersama warga telah melaporkan masalah ini ke kecamatan, agar dicarikan solusi, sehingga setiap hujan turun tidak tergenang,” ungkapnya. Belum lama ini, sekitar (22/10) lalu, dia menghadap Camat Pemangkat solusi mengenai Jalan Sejahtera. “Camat mengatakan sudah mengajukan permasalahan tersebut ke Kabupaten, sehingga 2009 kedepan ada program perbaikan drainase,” ungkapnya. (*har)

RONALD/Pontianak post

CARI KORBAN: Warga yang sedang mencari korban tenggelam akibat banjir. Sabtu lalu, Angga seorang siswa kelas V SD dilaporkan tenggelam dekat jembatan Sedau.

Tak Sinkron, Lampu Merah Dimatikan Baru Dioperasikan Beberapa Hari SINGKAWANG—Kepala Dinas Perhubungan, Yohanes A Urip, mengungkapkan, saat ini lampu merah (traffic light) di persimpangan Jalan Diponegoro-Firdaus sengaja dimatikan kembali oleh pihaknya. Hal ini karena lampu tersebut rusak lagi setelah sempat berfungsi beberapa hari. “Kondisinya masih rusak. Dalam waktu bersamaan, dari dua arah yang berbeda, warna lampu yang hidup sama. Lebih baik kita matikan saja daripada terjadi kecelakaan,” katanya kemarin. Menurut Yohanes, pihaknya sudah cukup pusing mengurusi

lampu merah ini. Pasalnya, hingga sekarang lampu tersebut masih di bawah pengelolaan satker di tingkat provinsi. Karena itu, jika terjadi kerusakan, maka terlebih dahulu harus menunggu pihak provinsi mengambil sikap. “Kita sudah sering koordinasi dan mengeluhkan tentang masalah lampu lalu lintas ini kepada kasi, kabid, satker sampai pada kepala dinas perhubungan provinsi. Kadang-kadang bosan sendiri. Sampai sekarang lampu ini memang masih tanggung jawab mereka. Kita ingin mereka segera membenahinya,” ujar Yohanes yang sempat bertindak seperti “polantas” guna mengatur lalu lintas di persimpangan itu beberapa hari lalu. Dia juga mengungkapkan, lampu lalu lintas ini merupakan

bantuan pemerintah pusat melalui satker di tingkat provinsi di tahun 2007. Namun, lampu tersebut sering mengalami kerusakan. Satker sampai sekarang belum menyerahkan pengelolaannya kepada pemkot. Di sisi lain, pemkot hanya mau menerima penyerahan lampu tersebut jika kondisinya sudah dalam keadaan baik. Ada informasi yang diterima pihaknya bahwa pemkot kembali akan mendapatkan bantuan satu set traffic light dari pemerintah pusat. “Akan dibangun satu lagi di Singkawang. Kita harapkan secepatnya. Lokasinya kita belum tahu pasti. Kalau secara pribadi, saya lebih memprioritaskan persimpangan Jalan Diponegoro-Jalan Syafiudin (simpang BNI lama, red),” ungkap dia.(rnl)

25

Banjir Surut, Pengungsi Pulang ke Rumah

SINGKAWANG—Banjir yang sempat menghantam Kelurahan Sedau beberapa hari lalu telah surut. Para pengungsi pun telah kembali ke kediamannya semula. “Syukurlah sekarang sudah tidak banjir lagi. Warga sempat dua malam menginap di Kantor Camat Singkawang Selatan (tempat evakuasi, red),” kata Lurah Sedau, Bastian Bakrie ketika ditemui di Kantor Camat Singkawang Selatan, kemarin. Sejauh ini, menurutnya tidak ada kerugian materi akibat banjir yang dilaporkan oleh warga. Laporan tentang kerusakan tanaman atau sawah dan ladang pun belum ada yang disampaikan kepada kelurahan. Dalam kesempatan yang sama, Bastian menyampaikan terima kasih atas tingginya partisipasi serta gotong-royong yang ditunjukkan warga dalam menyikapi musibah banjir. “Malam sebelum banjir, kita sudah siapkan ambulans, sampan serta tempat evakuasi. Kita juga salut dengan tim medis yang segera menyiapkan obat-obatan dengan lengkap,” ujarnya. Mengenai ada­ nya salah seorang anak yang dikabarkan tenggelam, menurut Bastian, itu adalah kecelakaan murni. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sabtu (25/10) lalu, sekitar tengah hari, seorang siswa kelas V SD, Angga dilaporkan tenggelam di dekat jembatan Sedau. Menurut saksi mata, yang bersangkutan saat itu sedang mandi bersama beberapa rekannya. Ketika

Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit SUI DURI-Warga korban banjir di beberapa dusun di Desa Sui Duri Kecamatan Sui Raya Kabupaten Bengkayang mulai terserang berbagai penyakit. Guna mengantisipasi hal tersebut, posko banjir bersama Puskesmas Sui Duri telah

turun langsung dan memberikan pengobatan kepada korban. “Saat ini korban banjir mulai sakit-sakitan. Untung saja, tim medis Puskesmas Sui Duri bekerja sama dengan posko banjir sudah memberikan pengobatan, guna mencegah

hal-hal yang tak diinginkan,” kata salah sa tu aktivis sosial, Uray Tomi, kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Tomi, sampai saat ini, bantuan dari pemerintah belum ada yang disalurkan. “Sampai saat ini bantuan pe-

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG

(0562) 631912 08125713422

merintah belum ada. Baik dari kabupaten maupun dari provinsi,” katanya. Menanggulangi kehabisan stok makanan, ternyata tingkat kepedulian masyarakat sangat tinggi. “Hari ini (kemarin) sejumlah war-

asyik mandi, kepalanya terbentur pada perahu motor yang sedang tertambat dan kemudian tenggelam. Hingga kemarin siang, pencarian terhadap Angga terus dilakukan oleh warga. Lurah, camat, bahkan Wakil Wali Kota, Drs H Edy R Yacoub MSi beserta aparat Pol PP juga ikut mencari. “Kita pun menurunkan tim SAR,” tukas wakil wali kota yang juga sedang berada di lokasi. Camat Singkawang Selatan, Drs Burhanuddin MM, juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan pemberitahuan kepada para nelayan serta pemilik kapal-kapal motor yang hilir mudik di Sungai Sedau atas tragedi ini supaya mereka ikut mencari. Hingga berita ini diketik, pencarian yang dilakukan masih belum menemukan hasil. Lurah Sedau, Bastian Bakrie mengatakan, guna antisipasi ke depan, pihaknya segera akan membentuk tim semacam SAR (Search and Rescue) di Kelurahan Sedau. “Kemungkinan kita akan bentuk tim awal Nopember. Mereka akan dilatih oleh orang-orang yang profesional,” ujar dia. Sementara itu, warga korban banjir di Sedau menyampaikan terima kasih kepada Camat Singsel, lurah dan kapospol Sedau yang telah mengambil langkah antisipasi dengan baik terkait musibah banjir yang menimpa, baik dalam hal evakuasi warga maupun penanganan pasca-banjir. “Bantuan moril dan materiil pun sudah banyak disampaikan. (rnl) ga menyalurkan bantuan berupa mie instan dan air dalam kemasan. Bantuan itu tentu sangat berguna bagi masyarakat yang telah mengungsi dan yang berada di rumah mereka masing-masing,” kata Tomi. Diakui Tomi, menurut informasi yang diperoleh dari posko banjir, bantuan Dinas Sosial Provinsi Kalbar akan disalurkan mulai hari ini. (zrf)


Ketapang

26

Pontianak Post, Selasa 28 Oktober 2008

Potret

KPU Segera Plenokan DCS jadi DCT

Pendidikan & Pembangunan WALAUPUN SMKN 01 Ketapang sudah pernah mendapat penghargaan ISO sebagai salah satu sekolah percontohan, bukan berarti lembaga ini tak harus meningkatkan kualitas. Upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan SMKN 01 Ketapang. Bahkan, dalam mengimbangi tenaga terampil, dan tumbuhnya sektor jasa di Ketapang, sekolah ini bakal membuka jurusan perhotelan. “Rencananya tahun Kasimo depan jurusan perhotelan dibuka, menurut saya langkah ini sangat bagus sekali dalam meningkatkan sumber daya manusia terampil di Ketapang ini,” kata Kasimo, dari Komite SMKN 01 Ketapang. Selain dikenal sebagai pengusaha jasa kontruksi, Kasimo yang dikenal sebagai salah satu wakil ketua DPW PAN Kalbar ini, menuturkan pentingnya sektor pendidikan dalam kontribusinya terhadap pembangunan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Antara input dan output dari proses pendidikan ini, memang tak mudah untuk dihitung secara matematika. (ndi)

ale-ale

Nikmati Pantai Nirmala HAMPARAN pasir putih di Pantai Nirmala Sukadana, diinilai Heri Susanto, warga Kayong Utara sangat menggoda. Di tempat ini kita bebas menghirup udara segar dengan menikmati pemandangan air laut, yang berwarna biru gradasi hijau serta menikmati indahnya matahari terbenam. “Pasir putih mempesona ini menyegarkan mata dan menimbulkan hasrat kuat di dalam diri untuk mengelilinginya, dan sudah menjadi tempat favorit untuk berlibur selama puluhan tahun. Apalagi dihiasi dengan pantai yang menawan, serta pemandangan alami yang menakjubkan,” kata Heri, kemarin. Alumni Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Untan Pontianak ini, menuturkan kita takkan menyesali perjalanan yang cukup panjang untuk menyusuri pantai menawan ini. “Pantainya yang molek dengan ciri khas lautnya benar-benar sungguh menggoda,” ujarnya. (ndi)

FOTO IST

MANASIK: Sekda Bachtiar memberikan materi “Kiat-Kiat Menjadi Haji Mabrur” dalam kegiatan manasik haji yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

CJH Ketapang Tak Penuhi Kuota KETAPANG--Hanya 247 orang calon jamaah haji Kabupaten Ketapang yang akan melaksanakan ibadah haji pada musim haji 1429 Hijriyah/2008. Dari jumlah tersebut, berarti telah terjadi pengurangan sebanyak tiga jamaah, yang semestinya berdasarkan kuota sebanyak 250 orang. Sebanyak 247 Calon Jemaah Haji (CJH) musim haji 1429 H/2008 mengikuti manasik. “Adapun yang tiga orang lagi berkurang karena 1 orang mengundurkan diri dan 2 orang pindah domisili,” ujar Mat Noor Hamid, ketua Panitia Manasik Haji kepada Pontianak Post, Senin, 27 Oktober, ditemui di sela-sela kegiatan Manasik Haji yang berlangsung di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Kegiatan manasik haji tersebut akan dilangsungkan hingga 4 hari, di mana berakhir pada 30 Oktober mendatang. Kegiatan diisi dengan berbagai materi antara lain tata cara peribadatan di perjalanan. Selain itu

para calon jamaah haji juga diajarkan tentang pengamanan pemberangkatan dan pemulangan mereka dari Tanah Suci Makkah. Mengenai jumlah calon jamaah haji Kabupaten Ketapang tersebut, Mat Noor yang juga Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Ketapang mengaku jumlah kuota sebetulnya dari kabupaten ini adalah 250 orang. “Karena ada beberapa hal maka jemaah yang kemungkinan berangkat sekitar 247 orang,” ucapnya. Mengenai kegiatan manasik haji tersebut, panitia mendatangkan beberapa pemateri seperti Sekretaris Daerah Bachtiar, dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalbar, Kepolisian Resor Ketapang, serta Kantor Departemen Agama Kabupaten Ketapang. “Dari Kanwil Depag Provinsi Kalbar akan menyampaikan materi tentang kouta jamaah haji Kalbar, termasuk pula Ketapang, sementara Polres Ketapang memberikan materi tentang

pengamanan terhadap jemaah haji,” kata dia. Jemaah Haji Kabupaten Ketapang pada musim haji tahun ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Batam. Sesuai jadwal, diperkirakan mereka akan diberangkatkan pada 17 Nopember dari Ketapang menuju Kota Pontianak. Keesokan harinya mereka diberangkatkan ke Batam. Pemberangkatan dari Batam menuju Jeddah dilaksanakan pada 19 Nopember. “Untuk pelepasan akan dilakukan Bapak Bupati di Pendopo Kediaman Beliau pada tanggal 15 Nopember,” ucapnya. Untuk menjaga kesehatan semua calon jamaah haji Ketapang, mereka telah mengimunisasi maningitis dan influenza, serta suplemen penambah stamina. “Memang untuk menjalani ibadah haji diperlukan kesehatan yang prima, karena nanti di tanah suci perlu penyesuaian karena adanya perbedaan cuaca,” tuntasnya. (ote)

KETAPANG--Jika tak ada halangan, rencananya hari ini (28/10), KPU Ketapang akan menggelar rapat pleno penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). Jika sudah ditetapkan menjadi DCT, maka Caleg tersebutlah yang akan ditampilkan dalam lembar suart suara pada Pemilu 2009. ”Kalau tak ada perubahan rapat pleno dilangsungkan besok (hari ini, Red), agenda rapat pleno ini, sesuai agenda mulai dari 26 Oktober sampai 31 Oktober 2008,” kata Ronny Irawan, ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang kepada Pontianak Post, kemarin. Penegasan yang sama, beberapa hari sebelumnya juga disampaikan Juardani SE, ketua KPU Ketapang. Bahkan, saat mengunjungi KPU Ketapang, Dedy Effendi SH, ketua KPU Kabupaten Kayong Utara (KKU) juga menyebutkan tahapan yang sama. Ronny menjelaskan, menjelang penetapan DCS menjadi DCT beberapa partai politik ada yang mengusulkan pengusulan nama Calon Legislatif (Caleg) pengganti. Dari tahapan yang ada selama ini, beberapa Caleg juga mengundurkan diri. ”Secara persis dapat diketahui setelah DCT ditetapkan,” imbuhnya. Menjelang semakin dekatnya waktu rapat pleno penetapan DPT, kesibukan di KPU Ketapang tak dapat terelakkan. Segala sesuatu yang berkaitan

dengan proses tahapan sedang dilaksanakan pihak KPU, dalam hal ini anggota KPU dan sekretariat KPU Ketapang. Diinformasikan, kesibukan yang sama juga terjadi di KPU KKU. Ismail UJ SH, Senin sore menyebutkan DCT sudah dibahas KPU. Terkait, kepastian KPU KKU sudah melakukan rapat pleno atau belum, para anggota KPU KKU sampai kemarin belum berhasil dihubungi. Salah satu sumber Pontianak Post dari KKU menyebutkan dari pagi kemarin (27/10) sejumlah massa dikabarkan ”meramaikan” KPU. Tak diketahui pasti, apa yang menyebabkan massa mendatangi KPU KKU. ”Sewaktu saya lewat di KPU KKU memang benar ada yang ramai, tak tahu mengapa ramai,” kata Muhamad F.Pohan SH, yang dihubungi secara terpisah. Anggota KPU KKU sampai kemarin belum berhasil dikontak. Salah satu pesan pendek atau Short Massage System (SMS) dari Hasbulah SE, ketua Pokja Pencalonan KPU KKU membenarkan sejumlah warga mengunjungi sekretariat KPU KKU. Pesan singkat itu, tak mengulas apa yang menjadi penyebab kedatangan sekolompok orang ke KPU KKU. ”Benar, ramai dari pagi tadi (kemarin),” terang Hasbulah secara singkat dari via SMS. Ketika telepon seluler yang berjarak 80 KM dari Ketapang itu dikontak ulang, dalam kondisi tidak aktif. (ndi)

Pengkab ISI Turunkan Tujuh Atlet Turnamen Balap Sepeda DI KETAPANG

MaU paSanG • IKLAN

• KOMBIS

• LANGGANANKORAN Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

KETAPANG--Pengurus Kabupaten (Pengkab) ISSI Ketapang, akan mengirim tujuh atlet balap sepedanya ke turnamen balap sepeda Kriterium Race (KR) di Pontianak. Kegiatan itu rencananya dilaksankan pada 2 Nopember 2008. Menurut pelatih balap sepeda Ketapang Salamuddin SP, disela-sela latihan atlet (26/10), balap sepeda itu dilaksanakan DPD Taruna Merah Putih Kalbar. Ini merupakan salah satu kegiatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008. “Untuk mengikuti kejuaraan ini taem

balap sepeda Pengkap ISSI Ketapang ,telah melaksanakan TC yang telah memasuki minggu terakhir,” paparnya. Diterangkan Salaudin, para atlet secara kontinyu telah melakukan latihan baik yang bersifat ketahanan atau enduran maupun latihan karakteristik spesialis kriterium. Untuk latihan ketahanan, mereka memakai rute jalan protokol dalam Kota Ketapang. Pada hari tertentu arah latihan keluar kota, dengan jarak tempuh latihan 50 kilometer per hari. Sedangkan persiapan khusus kriterium, mereka menggunakan jalur latihan di Jalan Merdeka Ketapang. Jalan ini walaupun tidak sepenuhnya sama dengan trek yang

Untuk mengikuti kejuaraan ini taem kita, telah melaksanakan TC yang saat memasuki minggu terakhir Salamuddin akan digunakan saat tanding di Pontianak, tetapi masih dapat digunakan untuk meningkatkan akselerasi kayuan pedal. Karena memiliki tikungan yang patah. Sementara itu Ketua Umum Pengkab ISSI Ketapang Drs.H.Gurdani Ahkmad, menjelaskan dalam kejuaraan ini taem balap sepeda Ketapang telah menyeleksi atletnya yang

akan diberangkatkan. Tujuannya, selain mengasah kemampuan para atlet juga menambah pengalaman tanding, khususnya untuk jenis lomba KR. Ketujuh atlet yang akan turun di kelas KR adalah, Yuda Prihariyatmo kelas KR Junior. Sedangkan kelas KR Senior, Heriansyah, dan Rumani. Pada kelas MTB Master akan diikutsertakan Muthalib. Kelas MTB open Salamuddin SP. Sedangkan satusatunya atlet putri balap sepeda Ketapang yakni Fitri yang akan diturunkan di kelas KR putri. Ditambahkan Gurdani, mengikuti lomba kali ini mereka akan memasang target minimal dapat naik podium. Persaingan kali ini cukup berat, karena setiap atlet daerah lain akan tampil dikejuaraan

ini, seperti atlet Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak yang pernah memperkuat taem balap sepeda Kalbar di PON Kaltim pada 2008. Ini juga menjadi motivasi mereka untuk mengalahkan mereka di kriterium race ini. Direncanakan taem balap sepeda Ketapang akan dilepas langsung keberangkatannya oleh Ketua Umum Pengkab ISSI Ketapang Drs.H.Gurdani Achmad, pada Jumat, 31 Oktober 2008. Team ini akan didampingi Uti Aliansyah S.Sos, Hendri dan Salamuddin SP. “Harapannya kepada masyarakat Ketapang untuk atlet balap sepeda dapat memberikan dukungan dan doa, agar mendapatkan hasil yang terbaik,” tuntas Salamudin.(ndi)


Pontianak Post - Selasa 28 Oktober

Perluas Mediasi Sambungan dari halaman 21

rintah daerah, para pihak, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat mengharapkan mediasi dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga komunikasi hingga tingkat terbawah terbangun dengan baik,” katanya di Pontianak. Menurutnya, jika terjadi konflik secepatnya penyelasian dilakukan mediasi terkecil. Dikatakannya, bila konflik belum terselesaikan lakukan

negosiasi. “Hasil pertemuan kerjasama Forum Mediasi Kalbar dengan Kesbang Limas Kalbar ini meminta hukum adat dikedepankan pada tiap-tiap daerah dalam menyelesaikan konflik. Tentunya, hukum adat tidak bertentangan dengan hukum positif,” kata mantan anggota Komisi HAM Kalbar ini. Zulfydar yang menulis buku Mediasi Melayu-Madura ini mengatakan para tokoh dan para pihak mengatakan bahwa hukum adat bila diberlakukan

Aneka

2008

bisa meredam konflik. Dikatakannya, dalam hal ini pemerintah daerah dan pemerintah pusat, para pihak, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pengurus RW/RT supaya tahu dan memahami mediasi. “Selain itu, draf kesepakatan beberapa waktu lalu harus diperbaiki. Karena sejumlah pejabat sudah tidak lagi menjabat,” katanya yang juga seorang mediator. Lebih lanjut, Zulfydar menyebutkan hasil diskusi menjadi catatan Kesbang Linmas

Kalbar yang dikepalai Cornelius Kimha untuk disampaikan ke Depdagri. Harapan dari pertemuan, kata Zulfydar, pemerintah serta seluruh elemen terus mensosialisasikan hasil mediasi hingga ke masyarakat paling bawah. “Tentunya, cara yang dilakukan lebih alami dengan berbagai pendekatan. Mudahmudahan mediasi yang telah terbangun, dapat membangun kesatuan dan persatuan bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI,” harapnya. (riq)

Belum Terima Laporan Tim Advokasi Setia Kawan Sambungan dari halaman 21

Mahdi mengungkapkan sejauh ini proses pemungutan suara berjalan lancar. Hanya ditemukan satu indikasi pelanggaran yaitu di TPS 39 Gang Ilham Jalan Veteran Pontianak. Namun dalam kasus tersebut masih ada toleransi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak. KPU melanjutkan

jalannya pemungutan suara, walaupun Panwas memberhentikannya sementara. Dimaksudkan agar Pilwako tetap berjalan aman dan tertib. Namun kasus tersebut tetap diproses. Panwas menilai adanya unsur kesengajaan dalam kasus tersebut. Salah satu indikator yaitu seluruh saksi tidak diberi salinan daftar pemilih tetap

Kanopi Toko Buah Dibongkar Sambungan dari halaman 21

pinggir jalan. Setelah berdebat soal letak lapak, akhirnya pemilik lapak meminta keringanan. ”Tolong lah pak! Langsatnya masih ada. Hari ini saja, setelah itu kami bongkar sendiri,” ujar Bujang pemilik langsat. Setelah bernegosiasi sekitar sekitar setengah jam, akhirnya Sat Pol PP pun meninggalkan tempat tersebut. Saat dikonfirmasi Pontianak Post, Kepala

Sat Pol PP Kota Pontianak, Utin Srilena mengaku Sat Pol PP memberi toleransi kepada pemilik lapak. ”Mereka diberi waktu hingga besok (hari inired). Sampai langsatnya habis,” kata Utin di Pontianak kemarin. Menurut Utin, penertiban yang dilakukan berdasarkan Perda nomor 3 tahun 2004 tentang Ketertiban Umum. Jalan Ahmad Yani harus bersih dari lapak pedagang kaki lima karena kawasan tersebut meru-

Tapi itu karena sakit, bukan cara begini,” kata Mbot kepada Pontianak Post dengan air mata berlinang di pipinya. Yuyun merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Yuyun hanya tamat Sekolah Dasar di Desa Sei Belidak. Korban sempat bekerja di Malaysia. Ia pandai bernyanyi. Yuyun juga tidak pernah memilih-milih teman dalam pergaulan. Yuyun sangat disayangi Mbot dan Jamani. “Saya tidak penah sama sekali memukul Yuyun. Bapaknya juga,” kata Mbot haru. Petaka datang pada Minggu (27/10) sore. Kala itu, Yuyun dijemput oleh Hamka (tersangka pembunuh). Ia kemudian pergi menggunakan sepeda motor yang dikendarai Hamka. Yuyun berpamitan kepada Mbot. “Yuyun bilang mau pergi ambil durian di Parit China Punggur bersama Am (Hamka),” kata Mbot. Mbot mengatakan, pada saat

berpamitan, ia tidak ada firasat jelek apapun. Hal ini dikarenakan, anaknya itu sudah biasa pergi. Anaknya punya banyak teman, dan selalu banyak yang mendatanginya di rumah. Saat pergi dari rumah, kata Mbot, Yuyun membawa kalung dan gelang. “Saya tidak ada firasat apa-apa. Karena saya sudah percaya dengan dia (Yuyun),” katanya. Tapi, kata Mbot, ia selalu menasehati anaknya tersebut dalam pergaulan. Ia selalu mengatakan kepada Yuyun kalau kawan bisa saja menjadi lawan. Ia juga selalu mengingatkan kepada Yuyun, banyak berita tentang kejadian perampokan dan perkosaan, bahkan banyak yang mati di televisi. “Kalau saya diperkosa, lebih baik saya mati mak,” kata Mbot menirukan Yuyun. TANDA ANEH Mbot mengatakan, seminggu sebelum peristiwa menggenaskan ini, Yuyun menampakkan

Tidak hanya dari universitas, Pemkab Sleman Jogjakarta dan Pemkot Pontianak juga turut hadir. Pembantu Rektor IV Untan Iqbal Arsyad hadir dalam diskusi tersebut didampingi beberapa dosen dari Fakultas Teknik dan Mipa, University Of Boras di wakili Prof Mohammad Taherzadeh dan Olle Engstrom, dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Sugimin. Dalam diskusi tersebut, pe-

serta memaparkan permasalahan sampah dari perspektif masing-masing. Dari UGM, menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan kerjasama dengan Pemkab Sleman dalam mengatasi sampah di kabupaten tersebut. UGM juga telah mengirim tenaga pengajar dan mahasiswanya ke Swedia, untuk mempelajari teknologi sampah. Dalam waktu dekat Pemkab Sleman juga akan mengirimkan Bupati, Sekda dan beberapa orang jajarannya untuk melihat langsung pengolahan sampah di Swedia.

Oscar-Azas, Terima Hasil Pilwako Sambungan dari halaman 21

Kata dia, dalam setiap kampanye selalu mengedepankan manajemen birokrat yang profesional. Hal yang sama diungkapkan Hartono Azas. Ia mengaku legowo terhadap hasil pemilihan tersebut. “Kami menghormati pilihan masyarakat karena itu

yang terbaik. Mendukung apa yang sudah diputuskan dalam proses demokrasi,” ungkapnya. Ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan yang memenangkan pertarungan politik tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada pendukung karena pilwako sudah berjalan lancar,” ungkapnya. (mnk)

Bangun Hotspot Area, Akses Internet Gratis Sambungan dari halaman 21

internet di kalangan masyarakat luas.” Arif Joni melanjutkan, perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir ini harus ditangkap sebagai potensi pengembangan kota ke depan. Penyediaan fasilitas koneksi internet gratis ini, kata dia, diarahkanuntuk memacu

pengembangan kota. Sebab jika semakin mudah masyarakat mengakses informasi, semakin gampang pula untuk diajak bersama membangun kota menyusul pemahaman masyarakat terhadap berbagai hal. Begitu pula bagi para pendatang yang berwisata di Kota Pontianak, dengan pembangunan fasilitas ini menjadikan mereka lebih lama betah tinggal di Kota Khatulistiwa. (*)

Sambungan dari halaman 28

karet masih berada pada kisaran Rp7.500 per kilogramnya. Harga itu menurun sejak dua pekan lalu yang masih dalam kisaran Rp11.000 per kilogram. “Kami memilih tidak menjual karet terlebih dahulu. Kami akan menjual kalau harga sudah kembali pada kisaran normal,” kata Juliat kepada Pontianak Post kemarin. Ia mengungkapkan, bukan ha­nya karet yang menurun harganya. Komoditi coklat juga turun. Dua minggu lalu, kata Juliat, harga coklat masih berada pada kisaran Rp15.000 per kilogramnya, kini hanya Rp6.000 per kg . (mnk)

yang melakukan penggalian disejumlah bukit untuk memperoleh tanah dan batu, minta solusi kongkrit dari Pemkot Singkawang, sebelum dilakukan penertiban. Selain itu, kebanyakan mereka gali adalah, milik pribadi bukan milik negara. “Bukit-bukit yang digali oleh

Sambungan dari halaman 28

umahnya tergenang banjir sebagian besar menumpang di rumah warga lain yang kondisi tergenangnya tak terlalu parah. “Hanya tindakan itulah yang bisa kita lakukan sambil menunggu bantuan kepada warga kami,” ujarnya. Ketua Komisi D, Mustafa MS yang mengelar rapat koordinasi bersama jajarannya mengatakan

pakan jalan protokol. Begitu pula kanopi toko di kawasan tersebut. Berdasarkan peraturan Dinas Tata Kota, hanya diizinkan sepanjang empat meter saja.”Tetapi toko buah tersebut kanopinya sepanjang 10 meter,” kata Utin. Utin mengatakan Sat Pol PP tidak asal membongkar. Sebelumnya pemilik toko sudah berulang kali diingatkan. Namun tak peduli dan tetap saja membangun kanopi di luar

ketentuan. Terkait ramainya pedagang kaki lima musiman di Jalan Teuku Umar Pontianak, Utin mengungkapkan pemerintah kota memberikan toleransi kepada mereka. Pedagang buah tersebut boleh berjualan di sana mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. ”Tetapi ada PKL berjualan diluar waktu yang diberikan. Sudah dilakukan pembinaan,” kata

perubahan di dalam keluarga. “Seminggu terakhir, Yuyun makan sudah tidak mau menyatu (sama-sama) dengan kami,” katanya. Sejak seminggu terakhir itu, Mbot selalu menasehati Yuyun. Hal ini karena Yuyun, adalah anak gadisnya yang beranjak dewasa. “Lalu pada jam 12 firasat saya berubah. Saya bimbang sama Yuyun. Saya coba menelpon Hp-nya. Namun sudah tidak aktif lagi,” ungkapnya. Ia menambahkan, perasaannya semakin tak menentu karena Yuyun tidak memberi kabar. Lalu sebisa mungkin ia mencoba untuk tidur. Mbot mengatakan, tetangganya sempat juga menghubungi abang Hamka. “Abangnya mengatakan, kalau Hamka juga tidak ada pulang semalaman,” ceritanya. Mbot bertambah panik. Keesokan harinya (Senin 27/10), adik Yuyun, Miranti, memberi tahu kepada ibunya. “Waktu itu anak saya baru pulang sekolah,

dan mengatakan kepada saya ada penemuan mayat. Lalu anak saya menangis meraungraung. Saya pun jadi langsung kepikiran ke Yuyun. Mungkin ini firasat saya,” katanya. Sambungan dari halaman 28 Lalu sang Ibu pun ingin memastikan apakah mayat yang kepada delapan organisasi additemukan itu adalah Yuyun. vokat untuk membentuknya,” Ia kemudian pergi ke kantor jelas Tamsil. polisi. Awalnya, pada pukul Kedelapan organisasi ad10.00 WIB, ia memang hendak vokat itu adalah Ikatan Advokat melapor ke Polsek Sei Kakap, Indonesia (Ikadin), Asosiasi Adkarena anaknya tidak pulang. vokat Indonesia (AAI), Ikatan “Polisi hanya tunjukkan foto Penasehat Hukum Indonesia sandal. Dan saya ingat itu adalah (IPHI), Himpunan Advokat dan sandal Yuyun,” katanya. Pengacara Indonesia (HAPI), Lalu untuk memastikan Serikat Pengacara Indonesia korban adalah Yuyun, Mbot (SPI), Asosiasi Konsultan Hupun pergi ke RS Bhayangkara kum Indonesia (AKHI), HimPolda Kalbar. “Dan ternyata punan Konsultan Hukum Pasar memang benar. Sampai hati Modal (HKHPM), dan Asosiasi anak saya dibunuh. Siapa yang Pengacara Syariah Indonesia tega melakukannya (waktu itu pembunuh belum tertangkap),” kata Mbot. Hingga berita ini diturunkan, korban sudah dibawa pulang Sambungan dari halaman 28 oleh keluarga untuk disediusungnya. ”Komunikasi inmayamkan. (ody) tens itulah yang dibutuhkan calon yang masuk ke putaran kedua. Seandainya mereka bersatu dan merujuk kepada juga diperparah dengan konsatu calon, maka rivalnya bisa disi sampah Pontianak yang habis,” ujarnya memprediksimasalahnya pada sampah rukan. mah tangga. Karena 80 persen Berkaca dari kekuatan, calon sampah Pontianak dari rumah perseorangan punya ketertangga. “Jika masyarakat batasan mesin politik. Ia tidak sudah dapat berpartisipasi akan bisa jalan hanya dengan mengolah sampah, saya rasa kekuatan dan timnya sendiri. Pontianak tidak sulit untuk Lawan politiknya akan bermenerapkan seperti Swedia. lomba pula untuk mendekati Tinggal teknologinya. Mereka para pasangan cakada yang (Swedia) saja butuh waktu 30 kalah. Mereka akan diistimetahun,” katanya. wakan untuk bersama-sama Pembantu Rektor IV Untan diajak membangun kekuatan. Iqbal Arsyad, mengungkap- Suara yang kalah bisa bersatu kan, permasalahan sampah memberikan kantong suaranya bukan hanya menjadi perso- kepada satu calon. alan pemerintah, melainkan Kasus di Jatim, Kaltim adaproblem bersama termasuk lah salah satu kekuatan yang perguruan tinggi. Untuk itu dibangun calon yang masuk Untan berkomitmen akan ter- putaran kedua. Akan tetapi us melakukan kerjasama den- terlepas itu semua sepertinya gan Pemkot Pontianak dalam figur dibutuhkan rakyat yang menanggulangi permasalahan akan diterima oleh masyarakat ini. Dirinya melihat pengala- KKR. Pencitraan diri baik man Pemkab Sleman yang melalui bendera parpol PDI-P me­lakukan kerjasama dengan maupun perseorangan bakalan UGM mengatasi permasalahan menjadi sangat penting untuk sampah. “Kita dukung Pemkot merebut kembali kantong sudalam kebijakan, teknologi ara tersisa. dan pendanaan,” ujarnya. MEKEMENANGAN Dikatakannya, penanganan sampah harus diubah dari NYEBAR Dukungan perseorangan para­digma lama ke paradigma baru. Yaitu dengan merubah Muda Mahendrawan meledak pola pikir masyarakat. Jadi, dengan kantong suaranya yang pengolahan sampah yang di- mencapai 57.044. Jumlah ini lakukan pemerintah tidak lagi bahkan bisa merokot lebih pada sampah rumah tangga. jauh karena pleno KPU belum Me­lainkan, sampah sudah di terjadi. Karena ada beberapa olah sendiri oleh masyarakat, data TPS yang masih belum sehingga tinggal dimanfaat- masuk. Masih ada data yang kan menjadi sumber energi tidak diverifikasi secara fakalternatif. “Kita tahu, masalah tual. Dan Komisi Pemilihan sampah di Pontianak pada Umum belum berani mengsampah rumah tangga,” kata gumumkan sepenuhnya siapa melaju dan siapa tertinggal. Iqbal.(hen)

Dosen University Of Boras Swedia Muhammad Taherzadeh, mengatakan, setelah melihat langsung permasalahan sampah, mulai dari TPS hingga ke TPA, ia berpendapat, kalau masalah sampah di Pontianak sangat pelik. Namun, dirinya melihat sisi positif ada kelompok masyarakat yang dapat mengolah sampah sendiri dan dimanfaatkan menjadi kompos. “Sebenarnya tidak hanya jadi kompos, sampah yang diolah sendiri oleh masyarakat berpotensi menjadi biogas,” katanya dalam bahasa Inggris. Dia juga mempresentasekan pengolahan sampah di Swedia. Sampah sudah dipilah pada tahap rumah tangga. Ketika masuk TPS sampah sudah dipisah antara yang organik, nonorganik dan yang berbahaya. Hingga di TPA, sampah diolah menjadi biogas dengan proses pembakaran. Taherza­ deh, menungkapkan, me­ ngubah perilaku masyarakat di Swedia sampai pada peman­ faatan sampah sekarang, me­­makan waktu 30 tahun. “Sepuluh tahun pertama hanya untuk mengubah pola pikir masyarakat. Selanjutnya pengolahan teknologinya,” ungkapnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Sugimin, mengatakan, per­masalahan sampah di Pontianak terkait pendanaan dan geografis. Selain dana yang minim, kondisi tanah Pontianak yang rendah dan labil juga menjadi kendala pihaknya dalam penanganan sampah. Hal tersebut

Utin.(uni)

Kita hanya sebagai pekerja. Jarang sekali milik negara,” kata salah satu karyawan galian C kepada Pontianak Post, kemarin. Pekerja minta jangan sampai ditertibkan tanpa ada solusi. “Kami tak tamat sekolah. Kalau mau cari pekerjaan lain tentu akan sulit. Bila ada jalan keluar dan pemerintah

pekerjaan tentu mereka siap menghentikan pekerjaan tersebut yang penuh resiko. Sementara itu, aktivis pemuda Singkawang, Hendri kepada Pontianak Post membenarkan kalau banyak pekerja yang melakukan galian C di Sedau Kecamatan Singkawang Selatan adalah milik pribadi. (zrf)

800 Rumah di Kuala Mandor B Tergenang

Senin (27/10), Ketua KPPS tersebut dipanggil kembali untuk diperiksa dan dimintai keterangan. Jika terbukti adanya unsur kesengajaan, pihak-pihak terkait bisa dikenakan tindakan pidana. ”Jika terbukti sengaja, oknum pelaku yang menggunakan kartu orang lain akan direkomendasikan ke pihak terkait,” kata Mahdi.(uni)

Swedia Akui Sampah Kota Sangat Pelik Sambungan dari halaman 21

Diminta Tetap Beli Tertibkan Galian C Perlu Solusi Kongkrit SINGKAWANG-Pekerja kita kebanyakan milik pribadi. bisa menyediakan lapangan Crumb Rubber

(DPT). Padahal salinan DPT wajib diberikan kepada para saksi. Panwas sudah memanggil Ketua Kelompok Penyelenggara Pemunguta Suara (KPPS) TPS 39, Ramli Sabtu (25/10) malam. ”Tetapi karena masih sibuk, belum bisa datang,” ujar Mahdi sambil menunjukkan surat panggilan tersebut.

Ibu Korban: Apa Salah Anak Saya? Sambungan dari halaman 21

27

akan mengunjungi desa yang tertimpa banjir bersama rombongan. Pihaknya akan melihat langsung dua desa yang aktivitasnya lumpuh total. “Kita akan datang ke sana. Sekalian menyerahkan bantuan indomie sumbangan dari kawan-kawan di Dewan. Sumbangan ini didapatkan dari hasil potong gaji temanteman,” kata dia. Kunjungan ke daerah banjir juga dimaksudkan untuk melihat

langsung aktivitas masyarakat yang ada di sana. Di samping menginventarisir data-data rumah yang terendam, juga akan mengkoordinasikan apakah banyak warga terserang penyakit. Selanjutnya dari hasil ini akan direkomendasikan kepada Dinas dan intansi terkait lainnya. “Pokoknya pertolongan pertama dahulu. Barulah kita akan melakukan koordinasi terpadu,” ucap Mustafa. (den)

Koran Sebagai Alat Sosialisasi KanalSambungan dari halaman 28

Namun, Bambang sangat berharap hal ini terus mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait. Baik polisi sebagai penerap aturan, maupun pemeritah kota yang menjadi penunjang fasilitas lalulintas. Karena dilihatnya, penerapan kanalisasi kadang tidak optimal dilaksana-

kan oleh masyarakat, ketika tidak ada aparat yang mengawasi. Tidak hanya itu, kondisi jalan yang sempit dan berpasir juga memperparah keadaan yang sebenarnya sudah semeraut. “Kalau saja diberi perhatian terus, saya rasa tidak perlu waktu lama, lalulintas di Pontianak sudah bisa tertib,” ujarnya. Sebagai pembaca setia Pon-

tianak Post, dia berharap peran Pontianak Post sebagai media dapat sebagai mitra bagi aparat mempromosikan dan mensosialisasikan peraturan dan tata tertib lalulintas kepada masyarakat luas. “Karena media yang punya akses ke situ. Saya rasa lebih optimal jika Pontianak Post ambil peran,” tegasnya.(hen)

Sehari 50 Pegawai Sakit Sambungan dari halaman 28

petugasnya juga selalu siaga jika ada kegiatan pemerintahan seperti prajabatan. Mereka bertugas di tempat pelaksanaan prajabatan hingga kegiatan tersebut selesai. Sofia mengungkapkan dalam sebulan poliklinik melayani sedikitnya 250 pasien. Perharinya rata-rata 50 pasien. Sebagian besar mengeluh maag karena

terlambat makan. Sakit maag dalam bahasa Belanda berarti lambung, yaitu gangguan pada lambung yang menimbulkan rasa tidak enak, biasanya di ulu hati, disertai perut kembung, nyeri, dan bahkan sampai mual. Terjadinya gangguan pada lambung disebabkan tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Tidak jarang, asam lambung naik sampai ke mulut sehingga mulut terasa asam.

Peradi Wadah Advokat

(APSI). Dalam undang-undang advokat, diberi waktu dua tahun untuk membentuk organisasi tunggal advokat. Berdirilah Peradi ini, realitanya telah pula disepakati delapan organisasi advokat tersebut. “Di daerah ini, mandat diberikan kepada empat organisasi advokat di Pontianak, yakni Ikadin, AAI, SPI dan HAPI,” jelas Tamsil didampingi Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Peradi Pontianak-Kalbar, Masnen Gustian SH MH. Bahkan, lanjut Tamsil, Peradi ini diberikan wewenang untuk melakukan pengujian dan pen-

”Tetapi ada juga pasien sakit maag disebabkan pikiran karena pekerjaannya,” ujar Sofia. Sebagian besar pasien penderita maag ini adalah wanita berusia 25 sampai 40 tahun. Sedangkan penderita hipertensi adalah laki-laki dan berusia diatas 40 tahun. ”Untuk obat tidak ada masalah. Selalu tersedia karena suplai dari Dinas Kesehatan lancar,” kata Sofia.(uni)

erimaan terhadap calon advokat. Wadah tunggal advokat ini juga diberikan kewenangan untuk melakukan verifikasi kepada advokat yang ada di Indonesia, kini berjumlah sekitar 17 ribu advokat. “Dengan UU Advokat itu, pada prinsipnya advokat punya status hukum yang sama dengan Jaksa, Hakim dan Polisi,” tegas Tamsil. Sebelumnya, advokat tak punya status bahkan tak dilindungi hukum. Namun sejak adanya UU Advokat, kini semua avokat anggota Peradi sudah dilindungi dan punya status hukum yang jelas. (mzr)

Muda - Sujiwo Rebut Suara Kandidat Kalah Data sementara kantong suara unggulan kedua pasangan yang mungkin masuk ke putaran kedua terlihat berbeda jauh. Muda-Andreas unggul di beberapa Kecamatan tersebar. Di Terentang misalnya, suara sah sementara yang didapatkan sebesar 1.132, sementara Sujiwo-Okto hanyalah dengan 712 suara. Kantong suara itu juga berbeda terlihat di Kecamatan Teluk Pakedai. Muda-Andreas unggul dengan 1.916 suara, sementara Sujiwo-Okto 1.369. Kekalahan di dua Kecamatan berbeda ini juga terjadi di Kecamatan Sungai Ambawang. Muda Andreas melenggang jauh dengan kantong suara mencapai 8.236. Sedangkan Sujiwo-Okto mendulang 5.638 kantong suara. Suara kedua pasangan ini justru bertarung ketat di Kuala Mandor B. Rinciannya ialah kalau pasangan nomor urut 7, Sujiwo-Okto dengan 2.130 suara, MudaAndreas hanya memperoleh 1.643 suara. Akan tetapi pasangan perseorangan ini harus mengakui pamor PDI-P di Rasau Jaya. Muda-Andreas ternyata kalah dari Sujiwo. Keunggulannya adalah 1.807 untuk perseorangan dan 5.952 suara bagi Sujiwo-Okto. Basis suara di Kecamatan Sungai Kakap justru melenceng jauh. Pamor Rudhy- Abdullah yang diusung parpol PPP Kubu Raya mengkantongi suara sebesar 9.035. Sementara itu pada posisi atas, Sy. Abdullah Alkadri SH-H. Burhannudin SH menang telak dengan 12.088 suara. Sujiwo-Okto hanya menang 4.600 suara disusul Muda-Andreas dengan 7.079 kantong suara. Kantong suara pasangan lain yang juga mengekor ketat di belakangnya kembali terjadi

di Kubu. Mengejutkan pasangan perseorangan lainnya, Ramli Hasan-Muhammad AW. Duet non parpol ini unggul dengan 3.222 suara. SujiwoOkto hanya dengan 2.501 suara dan Muda-Andreas berada didepan dengan 4.872 kantong suara. Rudhy-Abdullah juga mengekor bersaing dengan 2.697 suara. Dua Kecamatan tersisa Batu Ampar dan Sungai Raya, Muda-Andreas masih tetap berada di depan. Unggul dengan 4.214 jumlah suara diekori ketat oleh pasangan nomor 7 dengan 2.787 suara. Tetapi Rudhy-Abdullah, Sy. Abdullah-Burhanudin dan Ramli- Muhammad bersaing signifikan dengan suara 1.546, 1.393 dan 1.787. Kecamatan Sungai Raya yang juga pemilik suara terbesar inilah yang menjadi rebutan. Kalau jumlah DPT seluruh Kecamatan mencapai 349.248 suara, di wilayah ini jumlah DPTnya mencapai 130.891. Kantong suara disini kalau diprosentasekan nyaris mendekati 30 persen suara total yang berada di semua Kecamatan. Muda-Andreas unggul dengan 25.965 suara, Sujiwo-Okto dengan 17.702 suara dan Rudhy-Abdullah dengan 14.893 suara. Perebutan suara seandainya terjadi putaran kedua bisa ketat. Akan tetapi pengaruh pasangan cakada yang kalah bisa signifikan. Sementara Muda-Andreas dan SujiwoOkto yang diprediksi masuk, namun Rudhy-Abdullah bisa menyusul. Plenonya sendiri berada di tangan KPU Kubu Raya. Rencananya 29 Oktober atau 1 Nopember 2008 pemenang dan kalah ditentukan. (den)


metropolis

28

Check Point 1 (Depan Polda)

Pontianak Post, Selasa, 28 Oktober 2008

Koran Sebagai Alat Sosialisasi Kanalisasi PONTIANAK – Menggunakan kesempatan sebaik-baiknya adalah prinsip Bambang Julianto. Karena itu dirinya menjadi pemenang kanalisasi beruntung. Kesempatan mengikuti undian kanalisasi tidak dilewatkannya, koran yang tiap hari di bacanya hanya sebagai media. Kemauanlah yang menjadi modal utama ia mendapatkan hadiah harian dari Pontianak Post, Polda Kalbar, Yamah, PT Indolakto dan Indosat. Berangkat kerja, Bambang membawa serta kupon kanalisasi yang dipersiapkan sebelumnya. Ketika

waktu istirahat tiba, ia manfaatkan untuk pergi ke check point untuk mempertaruhkan nasib. Siapa sangka, dirinya langsung dinyatakan sebagai pemenang harian. Tidak hanya itu, ia juga mendapat kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu unit Yamaha Mio. “Makasih ya, mas. Saya tiap hari baca Pontianak Post, sering lihat ada yang menang kanalisasi beruntung, jadi pengen ikut,” katanya ketika berada di check point kanalisasi beruntung. Sebagai pengguna jalan, terlebih sebagai pengendara sepeda motor,

Check Point 2 (Taman Budaya)

Bambang merasakan dampak kanalisasi. Selain hal positif yang ia alami selama diterapkan kanalisasi, ia juga mengatakan hal-hal yang harus terus ditingkatkan terhadap kanalisasi tersebut. Menurutnya, selama ini lalulintas di Kota Pontianak semakin baik. Terlebih di kawasan tertib lalulintas seperti di Jalan Ayani.Pengguna jalan dikatakannya, sudah mengerti cara berkendara dengan benar. “Sepertinya sudah ada perubahan ke arah yang baik,” ungkapnya. u Ke Halaman 27 kolom 5

Bambang Julianto

SOSOK Peradi Wadah Advokat PONTIANAK – Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) merupakan satu-satunya wadah profesi advokat yang bebas dan mandiri. Dibentuk sesuai ketentuan undang-undang, dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kualitas profesi advokat itu sendiri. “Ini sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI Nomor 14/PUUIV/2006, dan tidak relevan lagi untuk dipersoalkan konstitusionalitasnya. Jadi M Tamsil Sjoekoer organisasi Peradi ini, satusatunya wadah profesi advokat. Pada dasarnya adalah organ negara dalam arti luas yang bersifat mandiri,” tegas M Tamsil Sjoekoer SH, Wakil Sekjen DPP Ikadin, kepada koran ini, kemarin. Tamsil menegaskan itu, lantaran akan dilantiknya kepengurusan DPC Peradi Pontianak-Kalbar periode 2008-2013 oleh Ketua Umum DPN Peradi, DR Otto Hasibuan SH MM, 30 Oktober 2008 malam di Hotel Orchardz. “Peradi ini dibentuk berdasarkan UndangundangAdvokat Nomor 18 tahun 2003. Dalam undangundang advokat ini telah memberikan wewenang u Ke Halaman 27 kolom 5

TERAS Sehari 50 Pegawai Sakit

PONTIANAK—Sedikitnya 50 pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot sakit setiap harinya. Sebagian besar menderita maag dan hipertensi. Paramadis Poliklinik, H Sofia Suwandi mengungkapkan poliklinik pemerintah Kota Pontianak setiap hari melayani pegawai negeri sipil (PNS). ”Siapa bilang poliklinik sepi saja. Setiap hari selalu ada pasien. Sedikitnya 50 pasien setiap harinya,” ujar Sofia belum lama ini, menepis anggapan Poliklinik Pemkot Pontianak tidak berfungsi optimal. Menurut Sofia, setiap hari Poliklinik melayani pasien PNS dari seluruh kecamatan di Kota Pontianak. Namun datangnya pasien tidak serentak, sehingga dari luar poliklinik tampak sepi. Poliklinik terletak di lingkungan kantor pemerintah Kota Pontianak, tepatnya di samping ruang Infokom Kota Pontianak. Selain melayani pasien di Poliklinik tersebut, u Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAK POST

SUMPAH PEMUDA: Busana Nusantara sering tampil di berbagai event. Apalagi pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, ditampilkan keragaman busana mencirikan keragaman budaya tapi tetap satu, Indonesia.

800 Rumah di Kuala Mandor B Tergenang KUBU RAYA — Banjir besar melanda Kecamatan Kuala Mandor B. Sedikitnya 800 rumah yang berada di Dua Desa yaitu Desa Kubu Padi dan Desa Retok terendam air hingga 2-3 meter lebih. Air pasang yang ditambah hujan deras terus menerus mengakibatkan perekonomian masyarakat setempat lumpuh total. Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan masyarakat setempat tidak berfungsi seperti biasa. Camat Kuala Mandor B, Sudiono Supyanto kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab KKR di Kantor Bupati

KKR, Senin (27/10) mengatakannya, kondisi banjir cukup parah. Ketinggian air hampir 3 meter. Aliran air tersebut bahkan ada yang melewati batas jendela rumah warga. “Bahkan di dusun Kubu Padi Dua, air sudah mencapai atap rumah warga,” kata dia. Penyebab luapan air tersebut merupakan kiriman dari arah Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Akibat terjangan air yang cukup deras, beberapa tanggul di dua desa jebol. “Terang saja airnya semakin meluap dan menggenangi pemukiman penduduk,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan sudah mendata jumlah rumah yang tergenang banjir. Di Desa Kubu Padi mencapai 700 buah, dengan jumlah penduduk 4.000 jiwa. Sedangkan, di Desa Retok, jumlah rumah yang tergenang banjir 100 buah, penduduknya mencapai 1.000 jiwa. Selain di dua desa tersebut banjir juga melanda Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B. Akan tetapi batasnya masih dalam tahap normal. Beberapa warga sudah ada yang mengungsi, namun tidak dalam jumlah besar. Masyarakat yang u Ke Halaman 27 kolom 5

Harga Karet Turun

Pengusaha Diminta Tetap Beli Crumb Rubber

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meminta pengusaha crumb rubber mengatur penjualan karet ke luar negeri. Namun disarankan tetap membeli karet dari petani. “Sudah disampaikan ke pengusaha. Mereka disarankan untuk mengatur penjualan, sehingga tidak memengaruhi pendapatan petani,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kalbar Idwar Hanis di Pontianak kemarin (27/10). Menurutnya, penjualan karet

harus melihat peluang pasar. Begitu harga tinggi, bisa dijual. Jadi, masyarakat juga harus mengatur penjualan. Produksi tetap berjalan. Tapi kalau bisa disimpan terlebih dahulu hingga harga cukup tinggi. Dampak dari menurunnya harga karet belum begitu berpengaruh terhadap petani. Hanya saja, mereka mengalami penurunan pendapatan. Biasanya pendapatan cukup tinggi, begitu harga turun pendapatan petani menurun juga. Hingga kini, pihaknya masih

terus memberikan bantuan untuk melakukan peremajaan karet dengan memberikan bibit kepada petani. Total areal yang mendapat bantuan untuk tahun 2008 mencapai 20 ribu hektar. Lima ribu hektar dari provinsi, sementara kabupaten/ kota, masing-masing seribu hektar. “Ada juga bantuan dari pemerintah pusat,” katanya. Stepanus Juliat, petani karet di Desa Betung Tanjung, Kecamatan Menjalin mengungkapkan, harga

u Ke Halaman 27 kolom 5

Muda - Sujiwo Rebut Suara Kandidat Kalah Putaran Kedua Pilkada Kabupaten Kubu Raya

SUNGAI RAYA — Perhitungan dari delapan pasangan cakada yang bertarung di Kubu Raya hampir berakhir. Meskipun belum final diplenokan KPU, duet Muda Mahendrawan SHAndreas Muhrotien SH berada di atas. Perhitungan sementara tingkat PPK tersebar, quick count dengan radio SSB Kecamatan, Desk Pemkab Kubu Raya, pasangan jalur perseorangan ini unggul dengan 57.044 suara. Duet ini merokot sementara mengungguli pasangan Sujiwo SE - Raja Sapta Oktohari yang hanya mendulang suara 43.477. Seandainya dipersentasekan pertarungan perseorangan dan parpol, Muda- Andreas masih

tetap unggul. Catatan sementara tersebut bisa terlihat. Jumlah dukungan jalur perseorangan saja mencapai 49.585 dukungan. Itu berarti ada selisih suara sebesar 6.108 yang didapatkan pasangan ini. Suara tersebut kalau disebar berdasarkan jumlah TPS maksimal ada 12 TPS yang dimenanginya. Sebab hitungan 1 TPS hanyalah berisikan maksimal 500 kantong suara saja. Jumadi S.sos pengamat Politik Untan menanggapi suara pasangan cakada yang tereliminasi tidak bisa ke putaran kedua bisa menjadi senjata andalan. Pasalnya, pendukung dan pemilih fanatik mereka masih ada dan tersebar. Tentunya jika putaran ke­ dua terjadi, kedua pasangan calon butuh strategi dalam merangkul mereka termasuk parpol yang

u Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.