Pontianak Post

Page 1

LIPUTAN KHUSUS

2

BERSAMA: Wisudawan/i berfoto bersama senat usai acara yudicium, Rabu (26/11).

Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

APRESIASI: Lulusan dengan IPK tertinggi, tercepat, termuda dan tertua di minta maju sebagai bentuk apresiasi. FOTO-FOTO: MADE FRANS

Wisuda XX STKIP-PGRI Jawab Kekurangan Guru Kalimantan Barat PONTIANAK – Wisuda keXX Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI) diharapkan menjawab permasalahan guru Kalimantan Barat. Wisuda yang digelar di Gedung Kartini, Kamis (27/11), diawali dengan yudicium sehari sebelumnya di Aula Kampus STKIP-PGRI. “Kami berharap para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmunya di lapangan. Semua proses pendidikan telah STKIP berikan pada mereka secara penuh,” kata Prof Dr Samion AR MPd Ketua STKIPPGRI usai acara yudicium. Ia menyatakan, STKIP telah melakukan tugasnya, mengantar para mahasiswanya menjadi sarjana. Mereka harus menunjukkan kemampuan langsung

di lapangan. Di sana mereka harus mampu bersaing dengan calon-calon guru dari pergurun tinggi lain. “Mudah-mudahan mereka dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya. Semua yang telah mereka peroleh harus diwujudkan sesuai hakikat guru. Guru sebagai teladan dan orang berakhlak mulia. Wisudawan dituntut menguasai ilmu yang menjadi bidangnya masingmasing. Guru profesional menjadi tuntutan yang harus mereka penuhi saat ini. Wisuda sarjana ke-XX meluluskan 175 mahasiswa dari tiga program studi. 38 dari prodi Bimbingan Konseling (BK), 89 dari prodi PPKn dan 48 dari prodi Pendidikan Matematika. Wisuda ini menjadi penca-

paian luar biasa STKIP. Selama 27 tahun berdiri sudah 20 kali melakukan wisuda. “Sebenarnya sekitar empat tahun terakhir, wisuda kita lakukan per semester. Angka lulusan tiap semester yang cukup tinggi menjadi alasannya. Tahun-tahun sebelumnya tidak dilakukan karena lulusan per semester sangat rendah, jadi dilakukan tiap tahun. Semua memang lari ke faktor biaya. Wisuda banyak atau sedikit biayanya kurang lebih sama dan biayanya besar, sekitar Rp8090 juta,” jelas Samion. Dra Hj Mursinah Noor Ketua PPLP-PT PGRI Pontianak menyatakan wisuda sebagai hari bersejarah para lulusan. Suasana yang tenang mendukung jalannya wisuda. Ia berpesan agar wisudawan membaktikan diri sepenuhnya. “Hidup kita hanya sekali, karena itu berbaktilah,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs H Ngatman MPd menyatakan wisudawan STKIP-PGRI menjadi tambahan baru guru-guru Kalbar. Ia berharap mereka tidak memilih menjadi guru di Kota Pontianak. Lebih baik kembali ke daerah masing-masing kemudian bersaing disana. “Di Kota Pontianak sudah sangat sulit persaingannya, termasuk juga Kubu Raya. Jauh lebih baik jika mereka mengabdi di daerah masingmasing,” katanya. Walaupun guru yang diperlukan banyak, tapi jatahnya tidak banyak. Wajar jika penerimaan melalui tes. Guru yang diterima Kalbar tahun ini tidak lebih dari 2.000an.

“Kesejahteraan guru sendiri sudah diperhatikan pemerintah, masalahnya mereka harus sabar,” ujarnya. Tidak bisa hari ini lulus sertifikasi bulan depan langsung terima. Prosesnya memang panjang, birokrasi yang panjang sedang berusaha dipangkas. Kesejahteraan tidak hanya datang dari pusat melainkan juga harus diusahakan APBD kabupaten/kota masing-masing. Walaupun nilainya tidak besar tetap mendorong bertambahnya kesejahteraan guru. Guru-guru daerah khusus, seperti perbatasan dan pedalaman diberi tambahan sekitar Rp1,3 jutaan sebulan. “Di Kalbar sudah jalan, 922 guru sudah menerima. Guru SD di daerah walaupun cuma menerima Rp75 ribu sebulan. Jumlahnya lumayan besar setahun, sekitar 3.000 yang sudah terima,” katanya. H Ridwan Saberan Sekretaris Pelaksana Kopertis XI menyatakan apresiasinya pada Wisuda STKIP. STKIP punya kelebihan tersendiri, karena menelurkan pendidik-pendidik anak bangsa. “Kualitas dosen-dosennya sudah punya kualifikasi yang disyaratkan. Hampir seluruhnya sudah pegang S-2, ada S-3, guru besarnya juga ada,” ujarnya. Ia menambahkan STKIP cukup maju dengan sarana prasarana yang cukup baik. Selama ini kopertis menjalankan sifatnya, wasdalbin (pengawasan pengendalian dan pembinaan). “Kita juga berikan layanan teknis, khususnya mengenai dosen untuk lanjut studi lanjut,” katanya.**

WISUDA: Prof Dr Samion AR MPd memindahkan tali topi toga, resmikan kelulusan wisudawati.

STKIP Terus Berkembang SELAIN Strata-1, STKIP sedang memperjuangkan pendidikan S-2. Pihak STKIP berharap hal ini terwujud di 2009. STKIP terus merevisi usulannya, terakhir hanya ada dua kekurangan. Prodi S-2 yang diusulkan program pendidikan IPS. “Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, hal ini dapat terwujud. Kita awali dengan PPKn, kedepan akan terus berkembang,” ujar Samion. Saat ini, STKIP memiliki enam prodi. Antara lain Bimbingan Konseling, PPKn, Pendidikan Matematika, Sejarah, S-1 Penjaskes dan Diploma 2 Penjaskes. Enam prodi S-1 tambahan sedang diperjuangkan. Diantaranya Pendidikan Geografi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi Komputer, Biologi dan Fisika. Ratarata prodi yang dimiliki STKIP telah terakreditasi. “Kami juga terus meningkatkan sarana dan prasarana penunjang. Pembenahan fisik kami lakukan di sini dengan menyelesaikan pembangunan gedung perpustakaan tiga lantai. Mudah-mudahan dapat berfungsi Januari 2009. Awal 2009 kita akan memulai pembangunan kampus II, terutama gedung perkuliahan lima lantai dengan 45 ruang kelas. Fasilitas olahraga di lokasi kampus II pun mulai kita bangun. Seperti kolam renang, lapangan sepak bola, panahan, tenis lapangan, basket, bulu tangkis, bolavoli, takraw dan atletik,” jelas Samion. Dosen-dosen turut mengembangkan diri. 18 dosen tetap dikuliahkan kembali. 16 orang ke program S-2, sementara dua lainnya mengambil S-3 di UPI Bandung dan UNJ. STKIP membiayai 14 dosen. Pembenahan sistem pelayanan dan

informasi kampus dilakukan secara berkelanjutan. Disamping itu, lulusan STKIP tahun depan akan lebih banyak bisa 700-800 wisudawan. Jumlah ini ditambah dengan wisuda D-2 sekitar 500 orang. Sementara itu, alumni STKIP sudah tersebar diseluruh daerah tingkat II kabupaten kota se-Kalbar. Para alumni kembali ke daerah masing-masing, mencerdaskan daerahnya. Perekrutan mahasiswa baru STKIP berprinsip kedaerahan. Mereka tidak menggunakan ranking provinsi, tapi tiap kabupaten/kota. Peluang calon mahasiswa daerah lebih besar, mungkin saja belum ada perguruan tinggi lain yang melakukannya. “Hal ini sesuai dengan pengamatan STKIP di lapangan. Banyak guru tidak betah di daerah karena kembali ke daerah asalnya. Tapi hal itu tidak akan terjadi sekarang, kita sudah antisipasi itu. Anak daerah pasti mencerdaskan daerahnya,” katanya. Apresiasi Siswa Berprestasi STKIP memberikan apresiasi penuh bagi para wisudawannya yang berprestasi. Dalam yudicium dan wisuda mereka diminta ke depan. Hal ini ingin menunjukkan pada hadirin prestasi yang mereka raih. “Penghargaan dan apresiasi tidak harus selalu dalam bentuk uang dan hadiah,” ujar Samion. STKIP mulai mencoba merektrut wisudawan berprestasi dan yang IP-nya tinggi. STKIP merasa sayang jika mereka tidak bergabung menjadi dosen. dak kita rekrut bergabung di STKIP. “Mulai semester ini kita coba hal itu. Mereka kita bina lagi di sini, bisa saja mereka lanjutkan sampai S-2 dan S-3,”

katanya. Prestasi wisudawan ke-XX cukup bervariasi. Mulai dari lulusan IPK tertinggi, tercepat hingga termuda. Supirawati dari prodi Pendidikan Matematika meraih IPK tertinggi 3,78 disusul Gustiani 3,58 dari BK dan Ernawati 3,48 dari PPKn. Lulusan tercepat dari prodi BK, Darmayanti. Ia menyelesaikan studinya dalam empat tahun delapan hari. Dua lainnya, Natalia Sinangi dari PPKn empat tahun 19 hari dan Utin Desy S dari Matematika empat tahun 24 hari. Sementara itu, lulusan tiga lulusan termuda di usai 21 tahun. Diantaranya Wahyu Radiansyah dari PPKn, Kartinawati dari BK dan Ade Januardi dari Matematika. “Disiplin waktu dan tidak menunda tugas antar saya raih IPK tertinggi. Saya juga banyak berkonsultasi dengan dosen,” ujar Supirawati. Ia menyatakan, dosen-dosen yang ada sangat pengertian. Mereka memberikan materi yang mudah dipahami. Dalam segi pendanaan juga ada bantuan, terutama yang kesulitan uang. Darmayanti dan Kartinawati senada dengan Supirawati. Sebagai lulusan tercepat dan termuda mereka berkonsentrasi penuh dalam pendidikannya. “Semua yang disampaikan dosen dapat saya terima dengan lancar,” kata Darmayanti. Didampingi Ketua Panitia Wisuda XX Drs M Nasrun SPd MPd, Kartinawati menyatakan senang berkuliah di STKIP. Ia berterima kasih, sudah menjadi sarjana. Ia merasa benar-benar mendapat ilmu di sana. “Perkuliahan yang disampaikan dosen di sini sesuai dengan yang kita butuhkan,” ujarnya. (ser3)

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan November 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP. RP.

486,54,523,47561,50,581,14,601,25620,89,641,01,661,40,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 1.969,82,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 76,95 %

Harga CPO/ Kg Rp. 3.581,31 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK MINGGU KE 3 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.500,14.000,35.000,65.000,43.000,55.000,10.700,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.000,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,18.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS BANK (Rp) Bank Panin

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

ingin pasang iklan di...

Pontianak Post Call aja...disini...

735 071


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Kamis 27/11-08

1500.000

8.92

1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

1141.40 1193.15 1146.28 1154.14

1202.07

21/11 24/11 25/1126/11 27/11

TOP VALUE Stock BUMI BMRI BBRI ASII PGAS PTBA

Harga 920 1470 3325 9650 1810 6200

% -9.80 9.70 15.65 11.56 -1.09 -2.36

TOP PREQ Stock BUMI BMRI BBRI TINS ANTM INKP

Harga 920 1470 3325 1030 990 810

% -9.80 9.70 15.65 0.00 -1.00 3.84

TOP GAINERS Stock Harga HMSP 9000 ASII 9650 BBRI 3325 ITMG 8500 BDMN 2600 AALI 7350

% 12.50 11.56 15.65 3.65 11.82 3.52

Uji Tuntas BUMI Rampung

JAKARTA--Uji tuntas konsorsium sepanjang 28 hari sejak penandatanganan perjanjian pembelian saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) oleh konsorsium Northstar Pacific Partners Ltd pada akhir bulan lalu selesai se suai rencana. Eksekusi ter hadap saham BUMI milik BNBR bakal segera dilakukan. ”Due diligence berjalan sesuai rencana,” ujar Direktur BNBR Dileep Srivastava kemarin (27/11). Sesuai perjanjian yang dipublikasikan induk usaha Grup Bakrie tersebut pada 1 November lalu, Northstar, yang menjadi mitra dari Texas Pacific

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Jumat 28 November 2008

Group (TPG), bakal membeli 35 persen saham BUMI (6,79 miliar lembar) milik BNBR dengan nilai pembelian USD 1,3 miliar. Di Indonesia, TPG sudah mempunyai asset berupa 72 persen saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk yang dibeli pada awal tahun ini seharga USD 200 juta. Namun, kemelut repo saham BUMI yang hingga kini masih belum jelas, bahkan dua utang reponya ke Recapital Securities dan Aldira sudah gagal bayar, membuat final transaksi antara Northstar dan BNBR diragukan berjalan sesuai rencana. Yaitu, pembelian 35 persen saham. Sebab, sekitar 26,4 persen saham BUMI saat ini direpokan

(digadaikan) kepada para lembaga keuangan dan investasi, baik lokal maupun asing, untuk mendapatkan pinjaman. Perseroan masih belum memberikan pernyataan yang jelas terkait proses akhir transaksi. Yaitu, apakah Northstar tetap membeli 35 persen saham BUMI atau tidak. ”Kita tunggu hingga transaksi final,” tuturnya. Pendiri Northstar Pacific Patrick Walujo dalam keterangan resminya membenarkan jika proses due diligence sudah mendekati final. Saat ini, pihaknya tengah melangkah ke hal yang lebih teknis, yaitu mekanisme pembayaran. Meski demikian, dia mengakui jika

besar kemungkinan Northstar hanya tidak akan membeli 35 persen saham BUMI sebagaimana perjanjian 31 Oktober. Hal itu disebabkan saat ini para kreditur utang repo BUMI sulit dideteksi apakah sudah melepas sahamnya ke pasar atau masih memegang saham emiten batubara tersebut. ”Mungkin saham yang kami ambil 10- 20 persen,” ujar Patrick. Direktur Keuangan BNBR dalam paparan publik terakhir 17 November lalu menyatakan, utang repo yang sudah default tidak akan langsung dieksekusi oleh krediturnya. ”Ada tahapannya, tidak langsung dieksekusi,” ujarnya saat itu. (eri)

TOP LOSERS Stock PTBA MIRA-W BUMI UNTR UNVR BYAN

Harga 6200 200 920 3400 7450 850

% -2.36 -42.85 -9.80 -2.85 -1.32 -9.57

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 12425 12225 AUD 8148.08 8022.18 EUR 16017.79 15761.99 JPY 130.17 128.14 SGD 8225.75 8098.71

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1532.10 8726.61 13552.06 8373.39

sumber: eBursa.com

(+/-) 0.00 0.00 182.61 160.17


cmyk

Pontianak Post,

4

Jumat 28 November 2008

WKRI Berperan Tingkatkan Kualitas Hidup +

BANTU: Ketua Pembina WKRI DPD Kalbar, Ny. Frederika Cornelis S.Pd menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta.

Kongres XVIII Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di Inna Grand Bali Beach, Sanur sudah berakhir. Kalimantan Barat juga mengirim utusan untuk kegiatan yang dihelat sejak 17-21 November 2008 tersebut. Ketua Pembina WKRI DPD Kalbar Ny. Frederika Cornelis S.Pd yang memimpin langsung utusan yang berjumlah 51 orang. Kongres yang luar biasa

ini dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Kalakhar BNN Gorries Mere, dan Martha Tilaar. Sejumlah pejabat teras di Provinsi Bali juga hadir. Ada banyak isu yang diangkat. Di antaranya, kepedulian WKRI terhadap kualitas hidup dan kehidupan. Dalam kesempatan itu, Ketua Pembina WKRI DPD Kalbar Ny. Frederika Cornelis S.Pd menyerahkan bantuan kepada organisasi itu sebe-

sar Rp10 juta. Bantuan itu diberikan secara spontan karena ingin WKRI tetap eksis keberadaannya. Menurut Frederika, WKRI berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan dengan mengentaskan kemiskinan dan meniadakan kekerasan. Hal-hal ini harus ditanggulangi bersamasama. (*) Foto: WKRI DPD Kalbar Narasi: Budi Miank

PEJABAT: Pejabat Pemerintah Provinsi Bali yang terdiri atas kapolda, danrem, gubernur yang diwakili kepala dinas pariwisata.

BINCANG: Ny. Frederika Cornelis S.Pd saat berbincang dengan Martha Tilaar.

KONGRES: Undangan dan peserta kongres utusan Wanita Katolik Republik Indonesia.

SAMBUTAN: Ny. Frederika Cornelis S.Pd saat memberikan kata sambutan dalam kongres tersebut.

UTUSAN: Seluruh utusan WKRI DPD Kalbar yang hadir dalam kongres.

NARKOTIKA: Gorries Mere, Kalakhar BNN sebagai narasumber pada seminar tentang penanggulangan narkotika

+

+

+

cmyk


Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

KOMUNIKASI BISNIS

5

Advertorial

Hadirilah Seminar Nasional ** Atasi Dampak Krisis Keuangan dengan Wealth Management ** Hari ini, di Hotel Orchardz Pontianak

Hyper Surprice Gemerlap Hadiah LG SEBAGAI persembahan kepada masyarakat luas, Hypermart yang bekerja sama dengan LG memberikan ‘Hyper Surprice Gemerlap Hadiah LG’, selama periode 22 November hingga 30 Desember 2008. Kesempatan emas ini sebagai momen konkrit melengkapi suasana akhir tahun, bersama produk unggul dan berkualitas dari LG. Melalui kerja sama dengan LG, Hypermart memberikan Hyper Surprice kepada masyarakat pecinta produk-produk LG. Setiap pembelian produk-produk LG (untuk pembelian di atas Rp.1.000.000, tidak berlaku kelipatan), berkesempatan mendapatkan kupon undian masing-masing yang terbagi dalam tiga tahap. Kupon pertama yang berhadiah langsung T-shirt, CD case, jaket LG, lock and lock, voucher belanja Hypermart Rp.100.000 per lembar, rinso 1 kg, mic LG dan 30 unit DVD DV340 ( pengundian khusus untuk pembelian LCD LG 32”). Kupon kedua (pengundian setiap Sabtu) yang berhadiah DVD DV340, dan kupon ketiga (pengundian di akhir promo) yang berhadiah LCD TV 32LG30. Selain hadiah di atas, untuk pembelian Audio Video mendapatkan pula sewa VCD gratis di Ultra Disc selama 100 hari. Dan untuk setiap pembelian LCD minimal 32” semua type LG, akan mendapatkan hadiah langsung 1 unit DVD player type DV340P. Kemudahan lain, juga diberikan kepada pemegang kartu kredit Bank Mandiri melalui Power Buy Mandiri, dengan kredit bunga 0 % sampai dengan 12 bulan (pembelian produk LG di atas Rp.500.000). Ayo nikmati akhir tahun Anda dan keluarga, dengan mengabadikan momen spesial bersama keunggulan dan kecanggihan sentuhan teknologi berkualitas dari LG. Hypermart Low Prices and More…(biz)

KRISIS yang melanda dunia saat ini telah berlangsung selama lebih kurang dua kuartal. Tertekannya perekonomian dunia merupakan imbas terpuruknya sektor finansial, bermula dari terjadinya kerugian besar-besaran yang dialami beberapa perusahaan finansial besar, seperti AIG, Goldman Sachs dan beberapa bank lainnya. Bahkan bank-bank besar seperti Lehman Brothres, Fannie Mae, Freddie Mac dan Washington Mutual telah mengalami kebangkrutan yang luar biasa, yang akhir terpaksa mengalami penutupan. Kondisi ini membuat kekhawatiran pada bursa saham di seluruh dunia. Bursa-bursa saham dunia beberapa waktu lalu sempat mengalami penurunan terburuk sepanjang sejarah, sebut saja bursa Jepang mengalami keterpurukan terendah selama 70 tahun terakhir, begitu pula terjadi di bursa AS sempat berkali berada pada titik

lemah dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan IHSG pun sempat mengalami suspend guna mencegah terjadinya penurunan lebih dalam lagi. Mengatasi masalah tersebut, pihak bank sentral negara-negara di dunia sepakat bahwa salah satu cara untuk mengurangi dampak krisis dengan memangkas tingkat suku bunga. Menjadi pertanyaan saat ini adalah, akankah badai krisis saat ini bisa diatasi? Bagaimana cara mengatasinya? Menjawab pertanyaan tersebut, Vibiz Consulting, perusahaan konsultan nasional yang bergerak dalam bidang konsultasi, pelatihan, pembentuk budaya korporasi, riset dan mediasi bisnis untuk klien-kliennya, berusaha memberikan masukan dan kontribusi kepada masyarakat Indonesia, bahwa di balik krisis ini pasti ada Kesempatan untuk meraih keuntungan, melalui program Seminar Nasional “Atasi Dampak Krisis Keuangan dengan Wealth Manage-

ment”. SEMINAR Nasional ini telah diadakan di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu di Medan, Balikpapan, Bandung, Solo, Surabaya, Pekanbaru dan hari ini, 28 November 2008 akan diadakan di Kota Pontianak. Tepatnya di Rafflesia Grand Ballroom Hotel Orchardz Jalan Gajahmada Pontianak, pukul 14.00-18.00. Dua pembicara terkenal dari Jakarta, yaitu Lie Ricky

Ferlianto SE dan Tina Rosjana Laloan SE akan menjadi nara sumber dalam seminar tersebut. Bagi pembaca harian Pontianak Post/ calon investor yang tertarik dengan seminar ini dapat segera menghubungi : PT. Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka dengan Christine telp (0561) 748888 dan Naomi telp (0561) 7359999. Bergegaslah! Karena undangan terbatas! (riq/biz)

Axioo PICO, Sang Jawara NetBook AXIOO PICO dirilis tahun 2008 merupakan salah satu item unggulan dari merek Axioo. Produk yang memiliki karakter Netbook ini telah melahirkan dua varian, yaitu seri PICO DJM & DJJ. Dipersenjatai processor Intel Atom N270 (fitur Dual Core), PICO memiliki fungsi sebagai perangkat mobile ringan, berorientasi internet, fleksibel & simpel. Menyasar konsumen generasi mobile yang sangat membutuhkan internet, PICO hadir di saat tepat. Sejak kemunculannya, animo masyarakat Indonesia, Singapore, Thailand & Vietnam begitu luar biasa terhadap produk ini sehingga pantas disebut Netbook terbaik tahun 2008 oleh salah satu majalah komputer terkemuka di Indonesia. Kelebihan PICO yang utama penggunaan RAM 1GB dan HDD berdaya tampung besar, yaitu 160 GB. Lebih dari cukup menyimpan data pribadi, termasuk file-file “raksasa” seperti MP3, Film, Klip, dan berbagai

aplikasi. PICO sudah dilengkapi berbagai fitur internet mobile, seperti WiFi & LAN. Jika kurang, kita dapat membeli 3G Modem USB/Express lalu berselancar dengan internet broadband. Walau tidak dimaksudkan melakukan pekerjaan berat seperti layaknya Notebook, PICO tetap nyaman digunakan untuk aplikasi selain internet. Khusus seri PICO DJJ terbaru sudah dilengkapi modem internal untuk menjalankan Telkomnet Instant 080989999 yang legendaris itu. Buat email & chatting, telkomnet rasanya sudah lebih dari cukup bukan? PICO DJJ merupakan generasi mutakhir menyediakan 4 varian warna, yaitu Hitam, Biru, Merah Muda & Hijau. Dengan desain menarik, bukan berarti teknologinya tidak “mumpuni”. Lifestyle merupakan salah syarat trend notebook akhir tahun 2008, jadi tidak salah jika PICO menjadi salah satu pioner notebook mungil berwarnna.

Tapi mengapa & siapa yang menobatkan PICO sebagai Netbook pilihan tahun ini? Tak kurang dari 5 majalah terkemuka dalam dan luar negeri memberikan gelar secara meyakinkan. Majalah Infokomputer menganugerahkan produk terbaik tahun 2008 dengan komentar, Netbook terbaik dalam memadukan performa, fasilitas dan harga. Hardware Magazine Indonesia, Singapore & Thailand edisi Oktober/November 2008 menganugerahkan Silver Award HWM dengan komentar, PICO tampil memikat dan siap menghadapi kompetisi. Sedangkan, Majalah T3 Indonesia menganugerahkan T3 Gold Award 2008 dengan komentar, Notebook handal dengan harga terjangkau. Apalagi yang perlu dipikirkan? Dengan pengakuan ini, tak pelak lagi bahwa PICO merupakan adalah Jawara Netbook yang sesungguhnya. Rasakan pengalaman sang jawara ditangan anda! (riq/biz)


KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak Post

Advertorial

Tegakkan Nation State NKRI Pilkada Putaran ke-II Kubu Raya Harus Bebas Black Campaign PONTIANAK-Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibangun atas dasar negara bangsa (nation state) yang pancasilais demokratis. Keseharian MD La Ode kehidupan warga Indonesia sangat lekat dengan pluralitas. Perbedaan agama dan suku bangsa diantara golongan, wajib dipelihara keharmonisannya. Upaya-upaya black campaign yang dilakukan peserta Pilkada Kubu Raya putaran ke-II, disesalkan banyak pihak. Berbagai isu negatif saling diluncurkan. Isu-isu itu mengganggu ketahanan umum. Tidak sesuai dengan nation state NKRI. “Putaran ke-II ini membuat saya prihatin. Isu-isu negatif itu tidak membangun. Lebih baik kedua pihak, Muda dan Sujiwo, saling adu program. Strategi ini lebih fair untuk memenangkan Pilkada putaran ke-II, 15 Desember nanti,” kata MD La Ode, ketua umum Center Institute of Stategic Studies (CISS) for National Recilience di Pontianak, Kamis (27/11). Black campaign yang berkembang dapat menciptakan konflik berkepanjangan di masyarakat. Hal ini tidak selamanya berguna. Konflik fisik dapat ditimbulkan dan sangat bertentangan dengan demokrasi. Ia memandang, isu yang ada bukan kehendak masa pemilih. “Ini kekeliruan calon menentukan strategi kampanye,” ujarnya. Ia menegaskan, NKRI berdiri bukan atas agama dan ras, melainkan kesatuan. Kesatuan berbagai suku bangsa harus dipelihara semua pihak. Calon pemimpin harus mengutamakannya, karena itu mereka dibutuhkan. Kubu Raya masih bayi, infrastuktur sangat diperlukan. Jalan dan jembatan, sarana pendidikan,kesehatan dan pemerintahan harus diutamakan. Lihat fokus pembangunan calon-calon lima tahun ke depan. Mereka mau membawa Kubu Raya kemana. “Masa pemilih harus pandai dalam menentukan pilihannya. Analisa program para calon, mana yang terbaik. Calon mana yang paling mungkin mewujudkannya. Siapa saja sama, yang penting dapat menjalankan programnya,” kata Kans Dokter UI Jurusan Ilmu Politik ini. Ia menjelaskan, ada empat kriteria yang harus dimiliki calon pemimpin Kubu Raya. Pertama kompetensi, calon mana yang lebih memiliki pengetahuan dan kualifikasi membangun Kubu Raya. Kedua kejujuran, lihat siapa yang dapat mengalokasikan dana DAU, DAK dan APBD yang memihak rakyat. Ketiga kepercayaan (integritas), siapa yang memiliki tingkat kepercayaan paling tinggi rakyat. Terakhir komitmen, ada sinergi antara aspirasi rakyat, pemimpin dan legislatif. “Kubu Raya bagian integral dari nation state. Tuntutan infrastruktur indikator awal kesejahteraan. Pemilih jangan salah pilih. Salah pilih berarti ciptakan kesengsaraan sendiri untuk lima tahun ke depan,” ujarnya seraya mengimbau agar warga tidak menjadikan black campaign dasar untuk memilih pemimpin Kubu Raya. Ia menambahkan, terkadang cross cutting power diperlukan sesuai ilmu politik. Kekuatan ini bisa saja meredam kemungkinan terjadinya konflik. (ser3)

Jumat 28 November 2008

Santo Petrus Melangkah ke Semifinal MENGAWALI hari ke empat kompetisi Ekskul ASik Telkomsel, sebagai acara pembuka disajikan tim cheerleaders dari SMA Kemala Bhayangkari sebagai nomor undian 3. Dengan menggunakan seragam kebanggaannya yaitu biru kuning, berliuk-liuk di tengah lapangan yang dipagari penuh dengan penonton. Pertandingan Ekskul ASik Telkomsel yang bertanding pada Kamis menampilkan partai pertama, yaitu SMK LKIA selaku tuan rumah berhadapan dengan tim unggulan SMA St. Petrus, yang akhirnya dimenangkan oleh tim SMA Santo Petrus. SMA Petrus mulai menunjukkan kekuatannya, di mana pada quarter pertama mampu meninggalkan SMK LKIA dengan score 12-3. SMA St Petrus yang dimotori oleh pemain nomor 8 yaitu Jimmy, mampu mengontrol lapangan tengah lawan

lewat permainan cepat dan umpan yang akurat. Quarter ke 2 pun berhasil ditutup dengan score 21-11. Sedangkan diquarter 3 dan quarter 4, tim Petrus terus melaju tanpa halangan dan akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan score 41-29. Sangat disayangkan sekali bagi tim LKIA, serangan yang mereka bangun sering gagal menghasilkan poin, sehingga banyak membuang peluang yang ada. Hal ini sebaliknya, oleh tim Petrus sangat efektif dalam membangun serangan dengan banyak menghasilkan poin. Disela-sela pertandingan partai pertama usai tampil tim cheerleaders, SMA Negeri 3 menampilkan atraksi seru membangun formasi piramida yang mampu membuat penonton berdecak kagum, beberapa atraksi yang membahayakan sanggup dilakukan oleh mereka. Untuk tim cheers yang akan lolos di babak final akan diumumkan

pada hari ini (Jumat, 28/11) 2008. Sementara itu di partai kedua antara SMA Panca Setia Sintang berhadapan dengan SMA Fransiskus Asisi tampak seru, karena kedua tim tampil ngotot saling kejar mengejar angka. Tim SMA Fransiskus Asisi dimotori oleh pemain nomor 8 yaitu Romeo. Sementara jalannya pertandingan pada quarter ke

3 dengan score 26-18. Diquarter terakhir SMA Frasniskus Asisi terus memimpin, dan berhasil mengakhiri quarter terakhir dengan score 48-39. Maka dengan kemenangan ini, tim SMA Fransiskus Asisi melangkah ke semifinal, dan menantang Runner Up eksKUL ASik 2007 SMA Petrus.(biz)

Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Terima Mahasiswa Baru Pendaftaran Angkatan II, 17 November 2008-16 Januari 2009 FAKULTAS Ekonomi Universitas Tanjungpura membuka Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi. Pembukaan program baru ini didorong kebutuhan akan pendidikan pascasarjana yang berkualitas sebagai derived demand dari kebutuhan akan tenaga profesional berbasis ilmu ekonomi. Dekan Fakultas Ekonomi Untan Evi Asmayadi mengatakan penyelenggaraan program ini untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekwensi dari pelaksanaan otonomi, yang diwarnai fenomena daerah memperoleh porsi lebih besar sebagai penentu kebijakan dibidang ekonomi. Daerah diperkirakan

Dekan Fakultas Ekonomi Untan Evi Asmayadi bersama pengelola Program S-2 Ilmu Ekonomi.

akan menghadapi lebih banyak persoalan dengan derajat dan kompleksitas yang lebih tinggi. “Kebutuhan lain penyeleng-

garaan program ini diyakini peranan daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi mempunyai posisi strategis. Karena itu dibutuhkan tenaga

Perekonomian Tiongkok Makin Terpuruk AKIBAT dampak krisis financial global, perekonomian Tiongkok semakin terpuruk. Otoritas setempat mengumumkan pemangkasan yang cukup besar rate suku bunga, Rabu (26/11) malam lalu sebesar 1,08 persen poin. Pemangkasan ini merupakan yang terbesar sejak 1997 dan yang keempat selama tiga bulan terakhir. Langkah ini diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang melambat.

”Krisis ini semakin meluas ke seluruh dunia dan dampaknya terhadap Tiongkok semakin dalam,” ujar ketua Kabinet Pembangunan dan Komisi Reformasi Nasional Zhang Ping dalam jumpa pers kemarin (27/11). Dia mengatakan indikator ekonomi pada November menunjukkan penurunan yang semakin cepat, namun dia tidak menunjukkan detailnya. PertumbuhanekonomiTiongkok

diperkirakan turun sekitar sembilan persen tahun ini, dari pertumbuhan tahun lalu yang sebesar 11,9 persen. Penurunan itu sangat drastis, dan para pemimpin Tiongkok khawatir mengenai meningkatnya jumlah pengangguran, khususnya industri ekspor, dan kemungkinan merugi. Bunga kredit setelah pemangkasan suku bunga menjadi 5,58 persen berlaku mulai Kamis kemarin. (mir)

ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga memungkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah menjadi lebih baik dan efisien,” katanya. Dasar pelaksanaan program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi FE-Untan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 2849/D/T/2008 tanggal 27 Agustus 2008. Bidang Konsentrasi Program yaitu : Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah. Diharapkan lulusan Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi ini memiliki kemampuan menganalisis perekonomian dari aspek moneter dan perbankan dalam konteks nasional dan global, mengembangkan dan menganalisis pembangunan ekonomi perkotaan dan perbatasan sebagai kebutuhan perencanaan pembangunan kawasan. Selain itu, lulusan mampu menerapkan dan menganalisis keuangan daerah dan pengelolaan kebijakan publik. Ketua Pengelola S-2 Ilmu Ekonomi Untan DR Afrizal SE MSi mengatakan beban studi sebanyak 42 SKS akan ditempuh mahasiswa dalam jangka 4 empat semester. Mata kuliah dirancang mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

Adapun SKS wajib ditempuh Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 21-24, Keahlian Berkarya (MKB) 3 SKS, Perilaku Berkarya (MPB) 6 SKS dan Berkehidupan Masyarakat (MBB) 9 SKS. Kelas yang ditawarkan perkuliahan di Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi FE-Untan mencakup Kelas Reguler (Perkuliahan Senin s/d Jum’at) dan Kelas Eksekutif (Perkuliahan Sabtu dan Minggu). Pengelola Program Ketua DR Afrizal SE MSi, Wakil Ketua Bidang Akademi Wahyudi SE MSi, Wakil Ketua Bidang Adm. & Keuangan Dinarjad Akhmad SE MSc. Staf pengajar dan dosen tamu berasal dari lingkungan Untan khususnya Dosen Fakultas Ekonomi. Dosen luar diantaranya dari FE-UI, FE-UGM, IPB, dan FE-UNPAD. Pendaftaran angkatan kedua dibuka mulai 17 November 2008 sampai 16 Januari 2009. Seleksi masuk dan pengumuman hasil, serta registrasi ulang dapat dilihat pada brosur program Pascasarjana (S-2) Ilmu Hukum FE-Untan. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Program Pascasarjana (S-2) Ilmu Ekonomi Untan Jalan Jendral Ahmad Yani Pontianak Telp: (0561) 743465 Fax: (0561) 766840. E-mail: pascaiefe@yahoo.com. (riq/ biz)

Honda BeAT, Idola Skuter Matic Terbaru MUSIK, stylish, praktis, ceria dan gaul identik dengan kehidupan anak muda saat ini. Keinginan bebas berekspresi tercermin dalam gaya hidup sehari-hari. Makanya matic Honda 110cc dengan konsep lebih compact, stylish & fun meluncur mulus memuaskan dahaga anak muda berkendara yang ingin unjuk jati diri. Honda BeAT hadir dengan ukuran, kenyamanan dan fitur pas dan sesuai gaya anak muda sekarang. Matic gaul terbaru ini, memang sengaja didesain dengan ukuran compact abis, selain tampilannya ramping, ringan dan bergaya trendy sehingga enak dikendarai baik berdua maupun berboncengan. Banyak fitur menarik yang membuat Honda BeAT berbeda dengan motor matic lain sekelas dengannya. Mulai tampilan depan, Head Light tampak penuh gaya, modern dan trendi dengan multi reflektor dan lampu sein terpisah. Steering cover handle atau bahasa kerennya setang kemudi didesain bentuk yang aerodinamis dengan karakter tajam dan lancip menimbulkan kesan unik dan trendi, plus speedometer colorful menjadikannya lebih mudah dibaca. Soal trendi, spakbor depan dengan gaya down fender pasti bikin pecinta motor sporty jatuh hati, dengan model menonjolkan suspensi, spakbor Honda BeAT melindungi percikan air dan kotoran dengan lebih optimal. Dibalut ban berstripping sporty,

velg Honda BeAT paling gede dikelasnya, yaitu dengan ukuran 14” 80/90 untuk ban depan dan 14” 90/90 ban belakang. Di bawah tempat duduk double seat nyaman, terdapat bagasi tertutup sehingga berkesan lebih rapi dan aman yang tidak dimiliki motor matic lainnya. Selain itu, penyimpanan praktis, Honda BeAT dilengkapi dengan double EZ rack, rak serbaguna yang terdapat dikiri dan kanan tepat dibawah kunci kontak, plus dengan hook (pengait barang) praktis dan fungsional.Honda BeAT sangat tangguh melibas genangan air, karena titik terendah dari matic yang aerodinamis ini paling

tinggi dikelasnya, yaitu 156mm. So, ngga usah khawatir body motor terbentur ketika melintasi jalanan berbatu dan tidak rata. Nah, bicara jalanan berbatu, ini nih yang debu dan kotoran tidak mudah masuk, jadi awet donk! Ditambah lagi rear grip berbahan pvc bertekstur lembut sehingga pengangan menjadi lebih mantap dan kokoh. Pastinya, Honda BeAT tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan berkendara, tuas rem Honda BeAT dilengkapi dengan Parking Brake Lock sangat berguna ketika berhenti ditanjakan dan turunan maupun traffic light. Selain itu, Honda

BeAT dilengkapi side stand switch dimana mesin akan mati seketika ketika standar samping diturunkan saat parkir. Aman kan ?! Selain fitur-fitur diatas, Honda BeAT juga menjadi matic benar-benar hemat BBM. AHM sendiri mengklaim 1:60 Km. Beberapa jurnalis dan juga penggemar matic tergabung dalam Otomotifnet.Com menggelar acara Econo Riding with Honda BeAT Juni lalu di Taman Ria Senayan, Jakarta. Hasilnya malah membuat semuanya terkaget-kaget, ternyata Honda BeAT berhasil melibas 73 Km/ liter. Lebih mengagetkan adalah Octavianus Hariawan yang merupakan reporter tabloid Otomotif berhasil tampil sebagai juara tiga dengan konsumsi BBM 64,7 Km/liter. Ngga main-main lho, soalnya Octa ini berbobot 105 Kg! Juri pun bengong! Honda BeAT diluncurkan dengan aneka pilihan warna sesuai generasi musik anak gaul jaman sekarang. Hip Hop Orange untuk ekspresi bebas, energik dan gaul, Techno White untuk ekspresi bersemangat, ceria dan penuh kejutan, Pop Pink untuk yang feminim dan gaul, Hard Rock Black untuk pribadi yang ngerock dan misterius, Electro Red bagi yang mencintai kebebasan dan menyukai teknologi yang selaras, Fushion Blue bagi pribadi yang tenang dan menghanyutkan. So ? Tunggu apalagi ? Pastikan Honda BeAT jadi idola gaul bersamamu.(riq/biz)


cmyk

Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

7

+

+

+

+

cmyk


cmyk

8

Pontianak Post

Oknum Polisi Cabul Disidangkan

+

SANGGAU-Setelah dilaporkan ke Polres Sanggau, pada 30 mei 2008 lalu, sekitar pukul 15.00, oknum polisi cabul Bripda SP akhirnya menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau, Kamis (26/11) kemarin. Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sidang tersebut molor hingga pukul 11.24 yang sejatinya dilaksanakn pukul 10.00. Sidang yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Joni MT , ini berlangsung tertutup, dengan mendengarkan keterangan dari korban. Setelah sidang berjalan kurang lebih dua jam, akhirnya hakim ketua memutuskan menunda persidangan hingga Kamis mendatang. Sementara terdakwa yang saat itu mengenakan kemeja putih bergaris hitam langsung digiring lagi oleh polisi ke sel tahanan polres Sanggau sesuai dengan keputusan hakim. Dalam persidangan tersebut pernyataan terdakwa SP berbeda dengan sebelumnya, yang saat itu ia memilih untuk menempuh jalur hukum, dari pada harus menikah dengan korban yang saat itu usianya baru sekitar 17 tahun. Namun dalam sidang tersebut SP mengaku bersedia menikah dengan korban. Mendengar pernyataan terdakwa yang demikian orang tua korban tentu saja tidak terima. Sebab sebelum akhirnya dilaporkan ia sudah diberi kesempatan selama satu bulan saat itu, untuk mengambil keputusan. Namun setelah jatuh tempo SP ternyata memilih jalur hukum. “Kenapa sebelum disidang dulu tidak mau menikah, lantas sekarang dia bersedia menikah. Bagi saya sudah terlanjur menempuh jalur hukum ya harus dilanjutkan,” kata orang tua korban yang enggan disebutkan namanya.

seremoni Isrotul, Putri Kubu Raya Berprestasi

Bukan hanya itu orang tua korban juga tidak terima, dengan aparat kepolisian dan penegak hukum, pasalnya sebelum disidangkan terdakwa tidak ditahan, baik di tahanan Polres ataupun rutan. “Saya melihat sendiri kalau dia masih mondar-mandir di Polsek Noyan, kenapa tidak ditahan, seharusnya kan ditahan” terangnya. Ia juga menambahkan, keberatan dengan keputusan hakim yang menyatakan terdakwa di ditahan di Polres, sedangkan ia masih dalam masa persidangan. Menanggapi hal tersebut angora komisi C DPRD Sanggau Sujimin Spd mengatakan, selaku penegak hukum seharusnya polisi memberikan contoh yang baik, apalagi bukti-bukti yang mengarah pada perbuatan terdakwa sudah jelas. “Sesuai dengan visum yang telah dilakukan, semuanya sudah jelas semua kenapa dia tidak ditahan, malah kelakukanya yang tidak senonoh tersebut hanya dianggap pelanggaran disiplin saja,” kata dia. Tindakan yang tepat untuk terdakwa sendiri, menurut Sujimin, selain dihukum sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan, terdakwa juga harus diberhentikan dari jabatanya. “Saya pikir memang harus diberhentikan,” terangnya. Kasus pencabulan yang dilakukan terdakwa SPtersebut terjadi pada tanggal 21 April yang lalu, sekitar pukul 13.00 tepatnya di Hotel Kiki Entikong. Hal tersebut sesuai dengan laporan Pol LP.84/K/V?2008/SPK/ tertanggal 30 mei 2008. Dimana SP yang sebelum melakukan hubungan intim selayaknya suami istri dengan korban, terlebih dulu melakukan pemukulan. Karena terancam akhirnya korban pun bersedia melakukan hubungan intim tersebut dengan terdakwa. (ali)

Raih Lulusan Terbaik Pendidikan Bahasa Arab PONTIANAK--Berkat doa, usaha dan kerja keras selama menempuh pendidikan, Isrotul Munawarah, mahasiswa Prodi Bahasa Arab STAIN Pontianak meraih prestasi dengan predikat wisudawati lulusan terbaik, Jurusan Tarbiyah prodi Bahasa Arab STAIN Pontianak tahun akademik 2008/2009, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,73. Selain mendapat predikat lulusan terbaik Prodi Bahasa Arab, putri asal Kubu Raya ini juga mendapatkan predikat skripsi terbaik. Penghargaan langsung diserahkan oleh Ketua STAIN Drs M. Haitami Salim Mag, dalam rapat senat STAIN Pontianak bertempat di Auditorium Untan, (27/11). “Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga mendapat predikat lulusan terbaik. Berkat doa, usaha dan kerja keras serta dukungan keluarga, teman dan seluruh civitas akademika, saya bisa berhasil mengukir prestasi,” katanya saat ditemui Pontianak Post seusai acara wisuda. Isrotul menceritakan, saat awal masuk pendidikan dirinya memang sudah sejak awal tertarik untuk lebih mendalami ba-

FOTO FENNI

FOTO BERSAMA: Isrotul Munawarah saat mengabadikan gambarnya bersama keluarga.

hasa Arab. “Dari awal saya sangat tertarik mendalami bahasa Arab, dan di kelas saya mendapat peringkat terbaik dan Alhamdullilah sampai sekarang ini,” ungkap gadis kelahiran Rasau Jaya, 8 Desember 1985 ini. Anak kedua dari pasangan Suhartono dan Siti Juariah ini juga mengatakan, bahwa untuk meraih keberhasilan tidak hanya diperlukan doa namun juga usaha

yang keras. Berbekal pendidikan yang telah didapatnya selama dibangku kuliah, kelak ia berharap dirinya mampu mentransfer ilmu yang didapat di dalam dunia kerja, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti yang tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, teman-teman dan semua pihak yang telah membantu mengantarkan

l

Jumat 28 November 2008

saya menjadi seorang sarjana, dengan predikat lulusan terbaik prodi bahasa Arab,” ungkapnya. Ayahanda Isrotul, Suhartono saat didampingi istrinya Siti Juariah, mengatakan bangga dan senang atas prestasi lulusan terbaik yang diraih putrinya. “Kami selaku orang tua dan keluarga sangat bangga dan senang. Syukur Alhamdulillah karena dengan semangat belajar yang tinggi dan kesabaran, anak kami bisa berhasil mengukir prestasi lulusan terbaik prodi bahasa Arab,” ungkapnya. Kepada koran ini, Suhartono yang juga merupakan Sekcam Rasau Jaya ini menceritakan, sejak dulu Isrotul memang memiliki hobi medalami bahasa Arab, salah satunya dengan mengajar TPA dan bidang-bidang lainnya yang berhubungan dengan bahasa Arab. Menurut Suhartono, program bahasa Arab merupakan program yang langka, di mana dalam penyusunan skripsinya memakai bahasa arab dan terjemahannya. “Mudah-mudahan ilmu yang di dapat semasa pendidikan bisa bermanfaat, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan mental dan spiritual di Kalbar khususnya Kubu Raya,” timpalnya.(ser2)

+

Tegakkan Nation State NKRI Pilkada Putaran ke-II Kubu Raya Harus Bebas Black Campaign NEGARA Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibangun atas dasar negara bangsa (nation state) yang pancasilais demokratis. Keseharian kehidupan warga Indonesia sangat lekat dengan pluralitas. Perbedaan agama dan suku bangsa diantara golongan, wajib dipelihara keharmonisannya. Upaya-upaya black campaign yang dilakukan peserta Pilkada Kubu Raya putaran ke-II, disesalkan banyak pihak. Berbagai isu negatif saling diluncurkan. Isu-isu itu mengganggu ketahanan umum. Tidak sesuai dengan nation state NKRI. “Putaran ke-II ini membuat saya prihatin. Isu-isu negatif itu tidak membangun. Lebih baik kedua pihak, Muda dan Sujiwo, saling adu program. Strategi ini lebih fair untuk memenangkan Pilkada putaran ke-II, 15 Desember nanti,” kata MD La Ode, ketua

MD La Ode

umum Center Institute of Stategic Studies (CISS) for National Recilience di Pontianak, Kamis (27/11).Black campaign yang berkembang dapat menciptakan konflik berkepanjangan di masyarakat. Hal ini tidak selamanya berguna. Konflik fisik

dapat ditimbulkan dan sangat bertentangan dengan demokrasi. Ia memandang, isu yang ada bukan kehendak masa pemilih. “Ini kekeliruan calon menentukan strategi kampanye,” ujarnya. Ia menegaskan, NKRI berdiri bukan atas agama dan ras, melainkan kesatuan. Kesatuan berbagai suku bangsa harus dipelihara semua pihak. Calon pemimpin harus mengutamakannya, karena itu mereka dibutuhkan.Kubu Raya masih bayi, infrastuktur sangat diperlukan. Jalan dan jembatan, sarana pendidikan, kesehatan dan pemerintahan harus diutamakan. Lihat fokus pembangunan calon-calon lima tahun ke depan. Mereka mau membawa Kubu Raya kemana. “Masa pemilih harus pandai dalam menentukan pilihannya.Analisa program para calon, mana yang terbaik. Calon mana yang paling mungkin mewujudkannya. Siapa saja sama, yang penting dapat menjalankan programnya,” kata Kans Dokter UI Jurusan Ilmu Politik ini.

Ia menjelaskan, ada empat kriteria yang harus dimiliki calon pemimpin Kubu Raya. Pertama kompetensi, calon mana yang lebih memiliki pengetahuan dan kualifikasi membangun Kubu Raya. Kedua kejujuran, lihat siapa yang dapat mengalokasikan dana DAU, DAK dan APBD yang memihak rakyat. Ketiga kepercayaan (integritas), siapa yang memiliki tingkat kepercayaan paling tinggi rakyat. Terakhir komitmen, ada sinergi antara aspirasi rakyat, pemimpin dan legislatif.“Kubu Raya bagian integral dari nation state. Tuntutan infrastruktur indikator awal kesejahteraan. Pemilih jangan salah pilih. Salah pilih berarti ciptakan kesengsaraan sendiri untuk lima tahun ke depan,” ujarnya seraya mengimbau agar warga tidak menjadikan black campaign dasar untuk memilih pemimpin Kubu Raya. Ia menambahkan, terkadang cross cutting power diperlukan sesuai ilmu politik. Kekuatan ini bisa saja meredam kemungkinan terjadinya konflik. (ser3) ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008

+

+

cmyk


Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

INTERNASIONAL

9

TOKOH MANCA

Bom Bunuh Diri Guncang Dubes AS di Afghanistan

Impeachment Arroyo Kembali Kandas PRESIDEN Filipina Gloria Macapagal Arroyo kembali lolos dari ‘’tekling” lawan-lawan politiknya. Kemarin (26/11), impeachment yang ditujukan kepadanya oleh kelompok oposisi kandas di kongres. Kegagalan itu terjadi setelah kelompok oposisi yang dipimpin Ronaldo Zamora walk out dari sidang yang diagendakan membahas tuntutan impeachment tersebut. Mereka mengambil keputusan itu setelah anggota parlemen yang pro-Arroyo menuduh mereka telah memalsukan dokumen publik. ‘’Ini pelecehan dan kami takkan mengikuti proses semacam ini. Itulah alasan kami meninggalkan sidang,’’ ujar Teofisto Guingona, salah seorang anggota DPR Filipina, yang melakukan walk out seperti dilansir AFP. Arroyo Itulah keberhasilan ketiga Arroyo lolos dari jerat impeachment sejak dia berada di pucuk pemerintahan Filipina pada 2001. Arroyo pertama berkuasa menggantikan Joseph Estrada yang digulingkan di tengah jalan via kudeta tak berdarah. Pada 2004, Arroyo sukses memenangi pemilu dan berhak memerintah Filipina hingga 2010. Impeachment ketiga diajukan oposisi atas tuduhan bahwa Arroyo telah melakukan korupsi. Mereka juga menuduh politikus berpostur kecil itu membeli suara pada Pemilu 2004. Selain itu, dia juga dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia. (dia/ttg)

LINTAS MANCA

Pilih Nama Tokoh Fasis PARTAI beraliran ultrakanan Italia, Movimento Sociale-Fiamma Tricolore (MS-TF), punya cara unik untuk memberikan penghormatan kepada tokoh fasis mendiang Benito Mussolini. Partai kecil tersebut menyediakan uang tunai EUR 1.500 (sekitar Rp 24,3 juta) untuk setiap bayi Italia yang lahir pada 2009 dan diberi nama Benito atau Rachele, istri Mussolini. “Benito dan Rachele adalah nama yang bagus. Saya berharap, program ini bisa bermanfaat bagi banyak orang,” tutur Vincenzo Mancusi, pejabat partai fasis itu, seperti dikutip Reuters kemarin (26/11). Dia juga menepis rumor yang mengatakan bahwa program tersebut berbau rasis. Mereka semata-mata memilih dua nama itu karena keluarga-keluarga modern Italia sudah cenderung enggan menggunakannya. MS-TF berharap, uang tunai yang mereka hadiahkan kepada orang tua bayi Benito atau bayi Rachele bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan si kecil. Mulai membeli boks bayi, pakaian, hingga makanan. Selain untuk melestarikan nama diktator Italia dan istrinya tersebut, pemberian insentif juga bertujuan mengatrol angka kelahiran yang rendah di Negeri Pizza itu. Menurut Mancusi, paket insentif itu sementara hanya diberikan di lima area di kawasan selatan Italia. Sebab, angka kelahiran di lima daerah itu tercatat sebagai yang terendah di Negeri Pizza tersebut. (hep/ttg)

AFP PHOTO

BUNUH DIRI: Aparat keamanan menyelidiki mobil terbakar yang digunakan sebagai sarana bom bunuh diri di depan Kedutaan Besar Amerika di Kabul Afghanistan.

Keluarga Chen Siap Kembalikan Simpanannya di Bank Swiss TAIPEI – Demi mengeluarkan mantan Presiden Taiwan, Chen Shui-bian, dari kurungan penjara, keluarganya menyatakan siap mengembalikan uang senilai TWD 700 juta (sekitar Rp 264, 8 miliar) dari rekening mereka di Bank Swiss kemarin (27/11). Pernyataan itu disampaikan putra Chen, Chen Chih-chung dan menantunya Huang Jui-ching usai diperiksa kejaksaan kemarin. Keduanya sama-sama tergugat dalam kasus yang sama. Uang itu rencananya akan diserahkan kepada kejaksaan

untuk dikirim kembali ke rekening bank lokal. Kejaksaan mengatakan, jika kasus Chen memang terbukti, uang tersebut akan disita negara. Namun bila sebaliknya (tidak terbukti), uang itu akan dikembalikan ke tangan keluarga mantan penguasa Taiwan dua periode itu. Selama masa interogasi polisi kemarin, kedua pihak bersepakat untuk mengijinkan kejaksaan menyidik rekening bank-bank diseluruh dunia. Pada Rabu lalu (19/11), kejaksaan juga meminta izin kepada istri Chen,

Wu Shu-chen. Chen Shui-bian digelandang ke kejaksaan pada 11 November lalu. Sehari kemudian dia resmi di tahan atas dakwaan kasus penggelapan dan pencucian uang selama delapan tahun kekuasaannya sejak 2000. Dia lengser pada Mei tahun ini. Beberapa hari di kurungan, Chen melakukan aksi mogok makan menentang putusan penahanannya. Dia mengatakan hal tersebut murni rekayasa politik untuk menghilangkan pengaruhnya dikalangan rakyat. (ape)

KABUL – Bom mobil bunuh diri mengguncang kawasan dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan di Kabul kemarin pagi (27/11). Bom diduga hendak menyerang konvoi pasukan asing yang melintas di kawasan itu. Empat warga sipil, hampir 20 lainnya luka-luka. ’’Informasi yang kami terima, empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.,’’ kata Kepala Polisi Daerah Kabul, Jenderal Alishah Paktiawal seperti dilaporkan Agence-France Presse. Insiden terjadi sekitar 150 meter dari persimpangan jalan menuju Kantor Kedutaan AS dan Kantor Kementrian Kesehatan Afghanistan. Semua staf kedutaan dilaporkan tak ada yang menjadi korban ledakan. ’’Semua staf kedutaan sedang tak berada di tempat (accounted for),’’ kata Mark Stroh. juru bicara Kedutaan AS. Sebagian besar pegawai kedutaan memang tak masuk kerja sehubungan hari libur Thanksgiving.

Akibat sejumlah serangan bom bunuh diri yang sering diarahkan ke ibu kota Afghanistan itu, polisi akhirnya memblokade beberapa jalan penting dan menerapkan pemeriksaan keamanan yang ketat. Pada Juli lalu, bom bunuh diri meledak di kedutaan India dan menewaskan 60 orang. Serangan terhadap Ibu kota Afghanistan terbilang lebih sedikit ketimbang yang terjadi di daerahdaerah lain di luar Kabul. Namun, sepanjang tahun ini, milisi radikal berhasil menyerang sasaran penting. Upaya pemusnahan milisi Taliban yang digalangAmerika Serikat sejak 2001 semakin memperburuk keamanan di Afghanistan. ’’Kami tak menerima komunitas internasional di Afghanistan, jadi hidup kami (keamanan) semakin memburuk,’’ ujar Presiden Afghanistan Hamid Karzai dihadapan petinggi NATO, Jaap de Hoop Scheffer ketika diskusi keamanan di Afghanistan pada Selasa (25/11) seperti dilansir Agence-France Presse. (ape)

Kota Batman Tuntut Produser Film Batman BATMAN - Batman mendapat musuh baru. Tapi, musuh kali ini jauh berbeda dengan Joker, Catwoman, atau Penguin. Musuh teranyar manusia kelelawar itu adalah Huseyin Kalkan, wali kota Batman, kota di kawasan tenggara Turki. Permusuhan dua insan beda dunia tersebut bermula dari persamaan nama. Batman yang dikenal luas sebagai nama tokoh superhero fiksi asal Kota Gotham tersebut, ternyata, sama persis dengan nama kota yang dipimpin Kalkan. Merasa tidak pernah diajak berbicara tentang pemakaian kotanya dalam film layar lebar garapan Warner Bros, Kalkan pun berencana

melayangkan tuntutan hukum. “Tentu saja kami sangat berterima kasih kepada mereka karena telah membuat nama Batman dikenal di seluruh dunia. Tapi, kami tidak bisa terus membiarkan mereka memakai nama Batman tanpa izin,” tegas Kalkan dalam wawancara dengan The Christian Science Monitor baru-baru ini. Sampai sekarang politikus Turki itu masih menyusun berkas dakwaan. Langkah Kalkan itu oleh sebagian pihak dianggap konyol. Namun, di sisi lain, tindakan beraninya itu menjadi cara marketing gerilya yang cukup menarik. Selain membuat kotanya semakin tenar,

Kalkan kini juga dikenal di seluruh dunia. Kota kecil di daerah terpencil Turki yang selalu dirundung masalah politik dan ekonomi itu belakangan menghiasi headlines surat kabar regional dan internasional. “Tidak ada metode promosi lain yang lebih hebat dari ini, walaupun kami harus mengeluarkan dana dalam jumlah besar sekalipun,” ujar salah seorang pegawai Pemerintah Kota Batman. Kalkan sadar, tuntutan yang akan dia ajukan itu tidak langsung ditanggapi. Tapi, bagaimanapun, dia berharap proses hukum terhadap Warner Bros tetap ada. (hep/ttg)


10

Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

Empat Anggota DPRD Kubu Raya Bakal di PAW BERTANGGALAN: Dihajar angin ribut beberapa billboard di jalan Arteri Supadio bertanggalan. Dikhawatirkan mengancam keselamatan pengendara. MUJADI/PONTIANAK POST

Razia Preman, Polsek Datangi Pasar Pagi KUBU RAYA ——Komitmen jajaran kepolisian sektor Sungai Raya memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat terus dilakukan. Setelah sebelumnya gencar mengelar operasi preman di beberapa tempat, giliran pasar yang diyakini tempat berkumpulnya preman didatangi. Kali ini sasarannya pasar pagi (pasar tumpah,red) Kecamatan

Sungai Raya dikunjungi sejak pukul 08.30 Wib bersama Danramil setempat. Kapolsek Sungai Raya, AKP I Wayan Sudiana Wsc kepada Pontianak Post mengatakan operasi dipusatkan di pasar pagi karena kerap beredar isu pemalakan terhadap pedagang kerap terjadi. Maka dari itu, untuk membuktikan, pihaknya langsung turun bersama

jajaran muspika dengan hadir ditengah-tengah pasar dan tempat tongkrongan mereka. “Hasilnya tidak ada apapun,” ucapnya. Kegiatan turun tersebut tidak hanya sekedar berada di pusat pasar. Kepolisian bersama jajaran muspika juga melakukan investigasi langsung kepada para pedagang. Bahkan pihaknya juga ikut nongkrong memperoleh

informasi akurat. “Dan kita sudah dapatkan apa yang harus dilakukan kedepan agar tindakan premanisme tidak terjadi lagi,” kata dia. Dari hasil turun ke lapangan kepolisian memang tidak menemukan apapun. Hanya saja, tindakan preventif tetap diupayakan kepada “mereka” yang kerap membuat ketenangan warga dan pegadang pasar terganggu. (den)

KUBU RAYA ——Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) empat (4) anggota DPRD Kubu Raya segera terjadi. Pergantian tersebut menyusul pengumuman daftar calon tetap (DCT), banyak nama yang pindah parpol. KPU Kubu Raya dituntut secepatnya buat menuntaskan kasus ini. H. Aries Sanjaya, Ketua DPC PKPB Kubu Raya misalnya mengatakan, setidaknya ada dua eks anggota parpol PKPB pindah parpol. “Buat yang pindah tidak ada toleransi lagi. Apalagi namanya sudah terdaftar jelas dalam daftar calon tetap (DCT). Parpol tak butuh surat pengunduran diri melakukan PAW mereka,” katanya kepada Pontianak Post. Menurut dia dua eks anggota parpol PKPB yang digantinya juga sudah ikut dipersiapkan siapa pengantinya. Kalau Burhan M. Yunus yang pindah ke PPD akan diganti Catur Budiono dari dapil Sungai Raya, sedangkan Makhrus Effendi dapil Kubu, Batu Ampar, Terentang (Kubater) sudah memiliki penganti lainnya yaitu Azhari. “Berkas PAW sudah kita sampaikan ke KPU beberapa waktu

lalu. Bahkan mungkin sudah sejak lama dipleno. Sekarang kita tinggal menunggu keputusan kepala daerah,” ujarnya. Karir politik Burhan M. Yunus juga tidak serta merta harus habis. Ia juga terdaftar dalam daftar calon tetap DPRD KKR 2009-2013 dari Partai Persatuan Daerah (PPD) dapil Sungai Raya. Sementara Makhrus Effendi menasbihkan dirinya menjadi caleg dari Parpol Gerindra dapil Kubater pula. Masdar Ar Ketua DPD Golkar KKR sebelumnya juga melakukan “pembekuan” terhadap salah satu anggotanya yang pindah parpol dari dapil Sungai Kakap. PAW yang dilakukan parpol berlambang pohon beringin ini ditujukan kepada Mustafa Qamal akibat terdaftar sebagai caleg dari parpol PKB dapil Sungai Kakap. “Kita sudah masukan namanya untuk diproses di KPU. Secepatnya kita berharap ada keputusan. Sebab pengantinya sendiri juga sudah ada. Kalau bisa putusan kepala daerah juga wajib turun tanpa menunggu pemilu 2009 terjadi,” ungkap dia

beberapa waktu lalu.Darmawansyah H. Machmud yang tidak terdaftar lagi menjadi sebagai petinggi PAN Kubu Raya juga akan mengalami nasib serupa. Hanya saja ia kini lebih tenang karena “perahunya” menahkodai politik Kubu Raya sudah ada. Bahkan di Partai Peduli Rakyat Nasional, bentukan anak jendral Ahmad Yani, namanya tertera sebagai caleg nomor 1 dapil Sungai Raya. “Karena konsekuensi pindah parpol. Saya sadar tuntutan PAW PAN KKR harus terjadi. Karena itu saya harus terima putusan tersebut. Kapanpun pelantikan pengganti, saya siap setiap saat,” katanya pasrah.(den)


cmyk

12

Pontianak Post

Jumat 28 November 2008 M / 29 Dzulqaidah 1429 H

Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala Yani: Persalinan Berlangsung Normal PONTIANAK - Seorang bayi laki-laki, Kamis (27/11) kemarin lahir tanpa tempurung kepala. Yani (22), ibu dari bayi mungil tersebut mengaku tidak memiliki firasat apa pun saat melahirkan putra pertamanya. Bahkan, proses persalinan yang dilakukan di Klinik Bina Sehat, Jalan RE Martadinata itu sendiri berlangsung normal. Keanehan ini pertama kali diketahui Yuliana, bidan di Klinik Bina Sehat. Saat membantu proses persalinan, dirinya mengaku terkejut. Bayi yang keluar dari rahim Yani ternyata tidak memiliki tempurung kepala. Akibat bentuknya yang kurang sempurna itu, bagian otak bayi terlihat dengan jelas. Dari sekian banyak kasus persalinan yang berlangsung di Klinik Bina Sehat ini, kata Yuliana, baru kali ini ditemukan kasus bayi lahir tanpa dilengkapi tempurung kepala. Mengingat keterbatasan alat, pihak Klinik Bina Sehat menyarankan kepada orang tua bayi untuk segera membawa bayinya ke rumah sakit. ”Kami sudah menyarankan, tapi menurut keterangan dari si ibu (Yani), pihak keluarga masih menunggu kedatangan suami yang saat ini tengah melakukan perjalanan dinas ke Sintang,” terangnya. Saat hal ini ditanyakan kepada Yani, ibu muda itu membenarkannya. Katanya, kabar tentang persalinannya itu telah disampaikan ke Irwan (27) suaminya via telpon seluler. Kepadanya, Irwan menyatakan akan langsung pulang ke Pontianak saat itu juga. Kepada Pontianak Post, warga Gang Kodrat, Jalan H Rais A Rachman, Pontianak Barat ini menceritakan bahwa saat hamil dirinya mengaku pernah menderita sakit kepala. Untuk menghilangkan

+

+

+

SANDHO/Pontianak Post

TANPA TEMPURUNG KEPALA: Tampak bayi laki-laki y ang lahir tanpa tempurung kepala di Klinik Bina Sehat, Kamis (27/11) kemarin. Bayi tersebut dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih intensif.

rasa sakit yang tak tertahankan itu, Yani meminum obat sakit kepala. Hasilnya sakit kepala pun reda. ”Seingat saya, hanya dua kali saya melakukan pemeriksaan kesehatan kandungan. Pertama di Puskesmas Pal III dan di Puskesmas Purnama. Kala itu dokter mengatakan kehamilan saya normal,” kenangnya. Ketika ditanya tentang firasat yang didapat sebelum proses persalinan berlangsung, Yani menerangkan bahwa dirinya sempat bermimpi melahirkan seorang bayi mungil dalam keadaan normal. Dalam mimpinya, bayi tersebut ditimang-timang dengan penuh rasa sayang. Sekarang, dirinya mengaku hanya bisa pasrah. Di lain pihak, Dr Dedet Sp.A menerangkan dalam istilah kedokteran kasus bayi yang lahir tanpa batok kepala terbilang langka. Di

Kalbar sendiri, baru ada dua kasus seperti itu. Dalam istilah medis, kelainan seperti ini disebut Anencephal. ”Biasanya, bayi yang lahir dalam kondisi seperti ini usianya tidak lama. Kalaupun lama, usianya mungkin hanya bisa bertahan dua hari. Itu pun setelah bayi tersebut mendapat penanganan yang serius,” jelas dokter spesialis anak di RSUD Sudarso ini. Jika ditilik dari faktor penyebabnya, kelainan yang demikian biasanya terjadi karena sang ibu mengalami sakit kepala atau mualmual. Karena ingin cepat sembuh, sang ibu lantas mengkonsumsi obat sakit kepala dengan tanpa sepengetahuan dokter. Hingga berita ini diturunkan, bayi laki-laki malang tersebut masih terbaring lemas di ruang persalinan Klinik Bina Sehat.(go)

+

cmyk


LFP

Pontianak Post l

Daftar tim lolos babak 16 besar Arsenal Atletico Madrid Barcelona Bayern Munich Inter Milan Juventus Liverpool

13

Jumat 28 November 2008

Manchester United Olympique Lyon FC Porto Real Madrid Sporting Lisbon Villarreal

agenda PREMIER LEAGUE INGGRIS Sabtu, 29 November Aston Villa v Fulham (Siaran langsung TV One, 21.00 WIB) Middlesbrough v Newcastle United Stoke City v Hull City Sunderland v Bolton Wanderers Wigan Athletic v West Bromwich Albion Minggu, 30 November Manchester City v Manchester United Portsmouth v Blackburn Rovers Tottenham Hotspur v Everton Chelsea v Arsenal Selasa dini hari WIB , 2 Desember Liverpool v West Ham United LIGA ITALIA SERIE A Minggu Dini Hari WIB, 30 November Catania v Lecce (Siaran langsung Trans7, 00.40 WIB) Juventus v Reggina (S.langsung Telkomvision Tel-2, 02.30 WIB) Minggu, 30 November AS Roma v Fiorentina (S.langsung Telkomvision Tel-1, 21.00 WIB) Atalanta Bergamo v Lazio Cagliari v Sampdoria Genoa v Bologna (S.langsung Telkomvision Tien Sports, 21.00 WIB) Inter Milan v Napoli (Siaran langsung Trans7, 21.00 WIB) Siena v Torino Udinese v Chievo Verona LIGA PRIMERA SPANYOL Minggu Dini Hari WIB, 30 November Getafe v Real Madrid (Siaran langsung RCTI, 02.00 WIB) Sevilla v Barcelona (Siaran langsung RCTI, 04.00 WIB) Minggu, 30 November Athletic Bilbao v Numancia Malaga v Osasuna Espanyol v Sporting Gijon Real Valladolid v Real Mallorca Recreativo Huelva v Villarreal Almeria v Deportivo Coruna Senin Dini Hari WIB, 1 Desember Valencia v Real Betis (Siaran langsung RCTI, 01.00 WIB) Atletico Madrid v Racing Santander (Siaran langsung RCTI, 03.00 WIB) BUNDESLIGA JERMAN Sabtu Dini Hari WIB, 29 November Hertha Berlin v Cologne Sabtu, 29 November Bayer Leverkusen v Bayern Munchen Borussia M’gladbach v Energie Cottbus Hanover 96 v Karlsruhe SC Hoffenheim v Arminia Bielefeld Werder Bremen v Eintracht Frankfurt

1 Bordeaux

Chelsea 1

Grup A Seru Matchday 5 Grup A

BORDEAUX - Persaingan seru terjadi di Grup A Liga Champions. Di saat grup lainnya sudah memastikan siapa yang berhak melaju ke babak 16 besar ( Grup B baru satu tim), belum satu pun peserta di Grup A yang memastikannnya. Jadi, dua tim yang berhak ke babak knock out dan satu tim yang ke Piala UEFA akan ditentukan pada matchday terakhir pada 9 Desember mendatang. Dimana AS Roma akan menjamu Bordeaux dan Chelsea melayani CFR Cluj di Stamford Bridge. Alotnya kepastian siapa wakil Grup A yang berhak melaju terjadi setelah dini hari kemarin Chelsea yang butuh menang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar ditahan tuan tumah Bordeaux 1-1. Di partai lainnya, AS Roma membayar tuntas hutang kepada CFR Cluj . Saat melawat ke Stadion Olimpico 16 September lalu, Cluj mempermalukan tuan rumah Roma dengan skor 2-1. Dini hari kemarin giliran Giallorossi ( julukan AS Roma) yang membungkam klub Rumania itu di kandangnya sendiri dengan skor 3-1. Dengan tambahan tiga poin itu, untuk sementara Roma memimpin di Grup A dengan poin 9, unggul satu poin dari Chelsea. Tapi itu belum aman, kedua tim masih berpeluang untuk gagal melaju ke fase berikutnya. Bertandang ke Stade Chaban Dalmas (markas Bordeaux), Chelsea yang bermbisi mengulang dominasi di pertemauan pertama tampil kurang menggigit. Tuan rumah yang banyak mendominasi. The Blues unggul terlebih dahulu melalui gol Nicolas Anelka memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan tuan rumah di menit ke-60 . Namun gol dari Alou Diarra di tujuh menit terakhir pertandingan membuyarkan kemenangan tim tamu. Di pertandingan ini, gelandang Chelsea Frank Lampard diusir wasit keluar lapangan di menit ke-86 setelah mengantongi dua kartu kuning. Pelatih Luiz Felipe Scolari mengaku jengkel karena timnya kecolongan hanya tujuh menit menjelang pertandingan usai. Apalagi gol Diarra yang membuat tiket AFP PHOTO PIERRE ANDRIEU rebutan: Pemain Bordeaux Souleymane Diawara (kiri) dan Nicolas Anelka (Chelsea) saling memperebutkan babak 16 besar kembali menjauh terjadi lewat umpan sepak pojok. bola atas dalam laga lanjutan Liga Champions di stadion Chaban-Delmas Bordeaux, kemarin. Grup A : Bordeaux v Chelsea : 1-1 (Diarra 83/Anelka 60) Cluj v AS Roma : 1-3 (Y Kone 30/)Brighi 11, 64, Totti 23) Klasemen sementara : AS Roma 5 3 Chelsea 5 2 Bordeaux 5 2 CFR Cluj 5 1

0 2 1 1

2 10-6 9 1 7-4 8 2 5-9 7 3 4-7 4

Group B Inter Milan v Panathinaikos : 0-1 (Sarriegi 69) A.Famagusta v Werder Bremen : 2-2 (Nikolaou 62, Savio 68/Diego 72-pen, Almeida 87) Klasemen sementara : Inter Milan 5 2 2 1 7-5 8* Panathinaikos 5 2 1 2 7-7 7 Anorthosis 5 1 3 1 8-7 6 Werder Bremen 5 0 4 1 5-8 4

Group C Shakhtar Donetsk v Basel : 5-0 (Jadson 32, 65, 73, Willian 50, Seleznov 75) Sporting Lisbon v Barcelona : 2-5 (Veloso 65, Liedson 66/Henry 14, Pique 17, Messi 49, Caneira 67-pen, Krkic 73-pen) Klasemen sementara : Barcelona 5 4 1 0 16-5 13* Sporting Lisbon 5 3 0 2 7-8 9* Shakhtar Donetsk 5 2 0 3 8-5 6** Basel 5 0 1 4 2-15 1

Group D Atletico Madrid v PSV Eindhoven : 2-1 (Simao 14, Maxi Rodriguez 28/ Koevermans 47) Liverpool v Marseille : 1-0 (Gerrard 23) Klasemen sementara : Atletico Madrid 5 3 2 0 9-4 11* Liverpool 5 3 2 0 8-4 11* Marseille 5 1 0 4 5-7 3 PSV Eindhoven 5 1 0 4 4-11 3 *Lolos ke babak 16 besar **Lolos ke babak 32 besar Piala UEFA

“Jika melihat pertandingan di 45 menit pertama dan hasil akhir, itu normal. Tapi saya sangat tidak puas karena lawan mencetak go lewat proses tendangan penjuru. Itu kali pertamaa terjadi sejak saya menangani tim ini,” cetus Scoalri. “Kami bagus dalam melakukan penyerangan dan pertandingan lebih mudah setelah kami unggul. Tapi membiarkan lawan mencetak gol dan kehilangan satu pemain. Saya sungguh kecewa dengan gol Bordeaux,” sambung mantan pelatih timnas Portugal ini. Sebaliknya, Laurent Blanc, pelatih Bordeaux mengaku puas dengan hasil seri yang diraih timnya yang membuat peluang lolos masih terbuka. “Saya puas dengan performa tim. Saya rasa pemain juga merasakan hal sama. Kami mencoba menghentikan Chelsea memonopoli bola tapi kami kecolongan. Setelah beberapa pergantian, kami bisa menekan dan menyamakan kedudukan,” kata Blanc. “Semua pasti menjagokan Roma dan Chelsea yang akan lolos dari grup ini. Tapi sekarang ada tim ketiga yang punya kans, tim itu adalah Bordeaux,” cetus Blanc. Sementara itu, kemenangan 3-1 Roma atas tuan rumah CFR Cluj membuat pelatih Luciano Spaletti kembali tersenyum. Spaletti pantas lega. Kemenangan ini adalah bayaran atas hasil buruk yang dialami Roma di awal musim. Giallorossi memang belum lolos ke babak 16 besar. Namun, peluang lolos makin terbuka lebar. Spalletti menyatakan hasil tersebut menjadi penegasan bahwa tim asuhannya sudah tak lagi berada dalam krisis. “Saya sudah sering mengatakan tim saya punya kualitas. Pemain kini sudah membuktikannya. Saya gembira melihat cara bermain kami,” jelas Spalletti seperti dilansir Goal. (ali) Kalkulasi lolos di Grup A AS Roma dan Chelsea akan lolos ke babak 16 besar jika menang atas lawan-lawannya di laga terakhir l AS Roma dan Chelsea akan lolos ke babak 16 besar jika meraih hasil seri atas lawanlawannya di laga terakhir l Jika AS Roma seri melawan Bordeaux sedangkan Chelsea kalah, maka Chelsea tetap lolos karena unggul agregat atas Bordeaux. Pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, Chelsea mengalahkan Bordeaux 4-0 l Jika di laga terakhir Bordeaux mengalahkan AS Roma dan Chelsea hanya bisa seri melawan Cluj, maka dua tim yang berhak lolos ke babak 16 besar adalah Bordeaux dan AS Roma. l Jika di laga terakhir Chelsea menang dan Bordeuax menang, maka dua tim yang melaju ke babak 16 besar adalah Chelsea dan Bordeaux. l

ketat: Striker Arsenal Nicklas Bendtner (kanan) dikawal ketat pemain Dynamo Kiev asal Senegal Pape Diakhaté dalam lanjutan Liga Champion, kemarin. AFP PHOTO/Carl de Souza


Pontianak Post

14

UEFA Tunggu Laporan Wasit

0 Inter v Panathinaikos 1

Kalah Tapi Tetap Lolos MILAN – Hasil seri 2-2 di partai Anorthosis versus Werder Bremen patut disukuri Inter Milan. Sebab, hasil itu berjasa meloloskan Inter ke babak 16 besar. Jika dini hari kemarin Bremen mengalahkan tuan rumah Anorthosis, maka Inter pasti harus berjibaku hingga matchday terakhir ( melawan Bremen) untuk memastikan satu tiket ke fase knock out. Sebab, dini hari kemarin, bertanding di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, skuad Jose Mourinho itu dipermalukan wakil Yunani, Panathinaikos, dengan skor tipis 1-0. Jatah satu tiket dari Grub B kini akan menjadi rebutan Panathinaikos dan Anorthosis yang poin keduanya cuma selisih satu. Kekalahan di kandang dini hari kemarin menjadi kekalahan pertama Nerazzurri (julukan Inter Milan) di kancah Liga Champions musim ini. Gol kemenangan tim tamu dicetak Jose Sarriegi di menit ke-67. Allenatore Jose Mourinho mengakui jika timnya layak kalah karena bermain buruk. “ Panathinaikos layak menang. Mungkin banyak yang bilang mereka (Panathinaikos) beruntung bisa mengalahkan kami. Tapi saya tidak setuju dengan pendapat itu,” cetus Mounrinho seperti dilansir AFP. “Setelah merasakan kesenangan Sabtu lalu (menang 1-0 atas Juventus), fans Inter harus merasakan duka, saya minta maaf untuk itu. “Tapi kami sudah lolos ke babak 16 besar dan masih di posisi teratas Serie A, kami meraih itu tidak lewat keberuntungan. Jadi, saya harap suporter tetap memberi dukungan kepada tim,” lanjut mantan pelatih Chelsea ini. Mourinho mengatakan dirinya siap bertanggungjawab atas kekalahan ini. Pelatih berjuluk Special One itu siap mendengar semua masukan kritikan. Pelatih Panathinaikos Henk Ten Cate mengaku terkejut timnya bisa berada di posisi sekarang setelah kalah di dua laga pertamanya. “Surprise, sudah pasti. Jika satu tim mengawali babak penyisihan grup dengan dua kali kalah, normalnya persaingan bagi mereka sudah usai. (ali)

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

SUNDULAN: Pemain Inter Marco Materrazi menyundul bola.

Jumat 28 November 2008

AFP PHOTO/PAUL ELLIS

KETAT: Pemain Marseille Hatem Ben Arfa (tengah) dikawal ketat dua pemain Liverpool dalam duel kemarin.

1 Liverpool v Marseille 0

Pastikan Tiket The Reds LIVERPOOL – Tiket ke Babak 16 Besar Liga Champions sudah direngkuh Liverpool dari persaingan di Grup D. Kepastian itu setelah The Reds (julukan Liverpool) menang tipis atas tamunya Olympique Marseille, dini hari kemarin WIB. Kehadiran kapten Steven Gerrard yang baru pulih dari cederanya, begitu berarti bagi Liverpool. Bahkan, dia menjadi pahlawan bagi tim besutan Rafael Benitez itu dengan gol semata wayangnya ke gawang Marseille. ”Kami tahu kalau Gerrard adalah gelandang serang yang punya kemampuan menyerang luar biasa dan bisa membuat gol. Kami selalu bangga kepadanya,” bilang Rafael Benitez, pelatih Liverpool, seperti dilansir Reuters. Sejak awal pertandingan, keberadaan Gerrard di lapangan tengah Liverpool membuat permainan mereka begitu dinamis. Kendati baru pulih dari cedera, pemain asli binaan Liverpool itu bermain lepas dan beberapa

kali melepaskan tekel. Kondisi itu rupanya membuat rekan-rekannya tampil percaya diri. Serangan begitu gencar dilakukan. Kalau kehilangan bola, para punggawa Liverpool langsung rajin melakukan pressing kepada pemain Marseille. Lawan pun kesulitan mengembangkan permainan. Alhasil, pada menit ke-23, barisan pertahanan Marseille pun kebobolan melalui umpan silang gelandang Liverpool asal Spanyol Xabi Alonso yang berhasil ditanduk Gerrard yang berdiri bebas di depan gawang Steve Mandanda. Begitu memasuki babak kedua, Liverpool mulai mengendurkan tekanan. Rupanya, kondisi itu dimaksimalkan betul oleh Marseille. Setidaknya, empat kali kiper Liverpool Pepe Reina harus melakukan penyelamatan gemilang. Laga pun sempat berlangsung keras dan panas. Dampaknya, gelandang Liverpool Javier Mascherano dan striker Marseille Ma-

madou Niang sempat terlibat perselisihan. Dampaknya, wasit Olegario Benquerenca memjatuhkan kartu kuning pada menit ke-84. ”Kami sempat mendapatkan banyak tekanan di babak kedua” kata Gerrard, seperti dilansir The Sun. Atas kemenangan itu, Liverpool dipastikan lolos ke 16 Besar Liga Champions bersama Atletico Madrid yang juga menang atas PSV Eindhoven dengan skor 2-1. Masih tersisa satu laga lagi bagi Liverpool, yakni menantang PSV, 9 Desember mendatang. Saat ini, jawara Liga Champions lima kali itu berada di posisi kedua Grup D dengan mengemas 11 poin, sama dengan koleksi poin Atletico. Tapi, kalah dalam produktifitas gol. Sedangkan, bagi Marseille, kekalahan itu sudah menutup peluang lolos ke 16 besar. ”Para pemain muda kami harus banyak belajar untuk menghadapi Liga Champions pada musim mendatang,” jelas Eric Gerets, arsitek Marseille. (ham)

INSIDEN pelemparan korek api kepada kapten Liverpool Steven Gerrard di Anfield, dini hari kemarin WIB, langsung jadi perhatian UEFA. Lemparan itu disinyalir dilakukan oknum suporter klub Prancis Olympique Marseille. Gerrard dilempari korek api oleh oknum suporter yang berada di tribun suporter tamu ketika hendak mengambil sepak pojok di babak pertama. Tapi, pemain berusia 28 tahun itu tetap bersikap sportif dengan tidak menggubris lemparan itu. Kebetulan, perwakilan dari UEFA ada yang menyaksikan langsung terjadinya pelemparan benda keras dilakukan fans Marseille saat bertamu ke Anfield di Penyisihan Grup D Liga Champions. Penyelidikan pun langsung disiapkan. Saat ini, otoritas tertinggi sepak bola benua biru itu sedang menunggu laporan dari Olegario Benquerenca, wasit yang memimpin pertandingan, serta Svein Johannessen, delegasi UEFA pada pertandingan Liverpool versus Marseille. ”Kami akan melihat laporan dari wasit dan delegasi UEFA sebelum kami membuat keputusan. Ini mungkin saja akan kami lakukan besok pagi (pagi ini),” ujar juru bicara UEFA, seperti dikutip Sportinglife. Terkait kejadian itu, Gerrard tidak banyak mengeluarkan komentar. ”Itu pertandingan yang menegangkan syaraf. Tapi, kami menyelesaikan pekerjaan dengan memuaskan. Kami sempat kehilangan kontrol. Sayang, ada beberapa benda yang berhambur ke lapangan,” kata Gerrard. Pelemparan terhadap Gerrard itu mengingatkan insiden pelemparan koin Didier Drogba, striker Chelsea, ketika berhadapan dengan Burnley di Piala Carling. Bedanya, Drogba bereaksi dengan lemparan balik, sedangkan Gerrard tetap tenang. (ham)

Gerrard


Pontianak Post - Jumat 28 November 2008

15

Cino Siap Hadapi Amor Tino PONTIANAK--Pelatih Daud Cino Yordan, DamianusYordan mengatakan, saat ini petinju asuhannya itu tengah melalukan persiapan dengan dua misi yang berbeda. Pertama, untuk partai tambahan antara Shane Mosley (AS) melawan Antonio Margarito (Meksiko), 24 Januari 2009 di California. “Sedangkan yang kedua yakni untuk menghadapi pertarungan wajib di Jakarta,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Damianus, Cino sudah didealine harus memainkan pertarungan wajib mempertahankan sabuk juara yang disandangnya saat ini. Sesuai de­ngan jadwal, Cino akan meladeni Amor Tino di Jakarta, 8 Desember men­datang.“Cino harus memainkan per­tarunga wajib atau mandatory fight sebe­lum tahun 2008 berakhir,” kata Damianus via telpon kepada Pontianak Post kemarin. Damianus saat dihubungi memang sedang berada di Jakarta untuk mengurusi kedua partarungan tinju yang akan dilakoni adiknya tersebut. Dia berharap, kedua partai ini bisa terlaksana. Terutama penampilan Cino di partai tamba-

istimewa

PENGGEMAR: Cino saat bersama Gubernur Sumut Syamsul Arifin di Jakarta beberapa waktu lalu. Syamsul salah satu penggemar Cino.

han Shane Mosley melawan Antonio Margarito. “Pertarungan ini bisa menjadi klimaks dari prestasi Cino,” kata dia. Setelah kegagalan Cino untuk bertarung di partai tambahan Oscar De La Hoya versus Manny Pacquinao, pada 6 Desember 2008 memang jadwal

petinju Kayong Utara tersebut sedikit berantakan. Manajemen Pino Bahari yang membawahi Daud Cino Yordan dibuat kelimpungan untuk mencari lawan Cino sebelum tutup tahun 2008. “Akhirnya kita temukan lawan Cino yakni Amor Tino dalam pertarungan

perebutan gelar versi WBO Aspac ad Interim,” kata Damianus. Meskipun demikian, kata Damianus, konsekuensi dari pertarungan tersebut Cino kemungkinan besar harus kehilangan sabuk juara kelas bulu (57,1 kg) versi WBO Aspac Youth. “Tapi hal ini tidak menjadi masalah. Jika Cino menang melawan petinju Filipina ini, dia berhak menantang juara WBO Aspac yang saat ini dipegang oleh petinju Belarusia, Andery Isaev,” jelas Damianus. Sementara Daud sendiri saat dikonfirmasi via telpon mengatakan, tak menjadi soal jika dia harus bertemu dengan Amor Tino. Semuanya dia serahkan kepada manajemen. “Yang terpenting saat ini saya berlatih dan berlatih. Agar saya selalu siap mengahadapi pertarungan. Saya tidak mau pusing menghadapi keruetan manajemen di dunia tinju. Tugas saya adalah bertarung. Menghadapi Amor Tino saya siap,” kata dia seraya meminta dukungan dari masyarakat Kalbar untuk pertarungannya menghadapi petinju Filipina 8 Desember mendatang. (bdi)

Rakerprov PTMSI Kalbar 2008

Tingkatkan Konsolidasi Organisasi PONTIANAK--Rapat kerja provinsi (Rakerprov) Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalbar yang digelar di Aula Bappeda Kota Pontianak, Kamis (27/11) kemarin membahas tentang cara meningkatkan konsolidasi organisasi yang ada di tubuh pengprov PTMSI maupun di setiap pengcab-pengcab PTMSI se-Kalimantan Barat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum Komite Olahraga Provinsi (Korprov) Kalbar, Dra.Hj. Sukarsih Mas’ud karena Ketua umum Korprov Kalbar H Usman Jafar berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Sukarsih sangat senang dengan tema yang diambil pada rakerprov kali ini karena dengan meningkatkan konsolidasi organisasi diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang sangat baik, sehingga tercipta atlet-atlet yang berprestasi.”Kita sangat kesulitan mencari pengurus yang benarbenar mau mengurusi olahraga di

Kalbar,” ungkap Sukarsih. Oleh karena itu, dirinya berharap hasil dari rakerprov PTMSI Kalbar tahun 2008 ini, bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik untuk masa depan sehingga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau tahun 2012 mendatang, cabang olahraga tenis meja Kalbar dapat menyumbangkan emas. Ketua Umum Pengprov PTMSI Kalbar, Drs. Firdaus Zar’in, M.Si, diambilnya tema ‘tingkatkan konsolidasi organisasi mengingat ada beberapa pengcab-pengcab PTMSI yang belum terbentuk kepengurusannya. “Bahkan ada yang belum melakukan kepengurusan yang baru,” tutur Firdaus yang juga anggota DPRD Kota Pontianak ini. Sementara pengcab PTMSI yang baru saja melakukan pengukuhan kepengurusannya diantaranya, pengcab PTMSI Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang dan Kubu Raya.(bdi)


16

C

Pontianak Post - Jumat 28 November 2008

Teman Curhat yang Oke...

F

urhat jadi satu cara ‘penyaluran emosi’ yang penting buat kita. Apalagi kita kan nggak pengen ‘gila’ sendiri karena menyimpan segala hal yang nambah beban buat hati dan pikiran kita. Itu juga sebabnya kita selalu usaha buat mencari teman curhat yang pas. Nah, sekarang nggak perlu bingung. Banyak alternatif teman curhat, tinggal dipilih mana yang paling pas sama kriteria kita. Yuk, pilih yang paling tepat buat kita!

Dear Diary...

Ini dia cara klasik yang tetap asyik. Dalam diary kita bisa menuangkan rasa senang, sedih, marah, dan bete kapanpun kita perlu. Kita juga bisa menuliskan rahasia kita. Dijamin aman! Kenapa? Karena diary nggak mungkin ‘ember’ cerita ke orang-orang. Kecuali ada yang iseng membuka dan membaca diary kita itu.

Diam seribu bahasa

Best Friend is the best

Friend in need is a friend indeed. Teman yang ada saat kita butuhkan adalah teman sejati kita. Sahabat memang tempat curhat yang menyenangkan. Karena sahabat adalah orang yang sudah sangat kita kenal dan seharusnya bisa kita percaya. Dia bisa tahu kapan kita butuh didengarkan dan kapan kita butuh saran. Sahabat juga bisa membantu mencarikan solusi-solusi alternatif.

Mama juga bisa!

Siapa bilang cewek remaja seumuran kita selalu ribut sama mamanya? Buktinya, Mama juga bisa dijadikan teman curhat yang oke banget. Mama bakal bisa ngasih pendapat dan masukan yang tulus dan dapat dipercaya. Soalnya mana ada sih ortu yang mau bikin anaknya susah dan sedih.

Pusing banget! Sahabat lagi punya masalah, tapi dan sejam yang lalu dia cuma bisa nangis, nangis dan nangis. Kalau ditanya, dia cuma jawab sedikit dan ujung-ujungnya bilang, “Ya, gitu deh”. Uh, maksudnya apa sih? Ups, jangan marah dong! Kita harus sadar bahwa curhat tuh nggak gampang. Saat curhat, kita membiarkan orang lain tahu tentang rahasia pribadi kita. Bahkan, dalam kondisi tertentu, kita juga menceritakan tentang kesalahankesalahan kita. Kalau kita ada dalam posisi dia, pasti nggak gampang kan buat cerita ke sobat kita tentang pacar yang mutusin gara-gara kita dianggap terlalu posesif? Body language dan cara waktu kita ngomong juga penting nih. Bikin suasana senyaman mungkin, biar sobat kita itu juga bisa merasa tenang buat cerita. Suasana yang nyaman ini bisa kita ciptakan lewat intonasi saat kita ngomong sama dia, lewat pandangan mata, sampai pemilihan kata-kata yang bakal kita ucapkan. Memeluk atau memegang tangannya juga bisa membantu buat menenangkan dia Iho.

yang paling tahu, solusi apa yang paling pas buat dilakukan. Kita cuma bisa ngasih saran, tapi keputusan akhir tetap di tangan mereka.

Jadi berantem

Sebel banget! Sobat lagi ada masalah dan dia minta saran dari kita. Eh, begitu dikasih saran, malah marah-marah. Katanya saran kita malah memojokkan dirinya! Apa sih maunya? Hmm, menurut seorang psikolog, David Geldard, ada tiga prinsip yang mesti kita ingat saat teman kita curhat. Pertama adalah empati. Kita mencoba memahami apa yang dirasakan oleh sobat kita itu dan menilai permasalahan dari sudut pandangnya. To think and feel the way they do! Prinsip ini bisa menumbuhkan kepercayaan yang besar dari sobat kita. Soalnya, mereka bakal ngerasa aman dan yakin bahwa ada orang yang bisa mengerti dirinya. Yang kedua adalah keharmonisan. Maksudnya, kita nggak memposisikan diri lebih tinggi atau lebih hebat

dari sobat kita itu. Soalnya, seringkali kita suka lupa dan bersikap seolaholah kita ini penting banget di saat sobat kita lagi curhat. Padahal, mestinya kita bisa bersikap sewajarnya. Sebagai sobat setia yang selalu ada di saat dia lagi senang maupun susah. Nah, yang terakhir adalah penghargaan positif terhadap sobat. Maksudnya, kita mesti bisa menghargai dia dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, saran yang kita kasih juga nggak bakal terasa menggurui.

Nggak kenal waktu

Meskipun sahabat yang baik mesti meluangkan waktu buat sobatnya. Tapi bukan berarti menyediakan diri selama 24 jam buat ngurus mereka Iho! Nggak salah juga kalau kita

pengen bikin batasan dalam ‘dunia per-curhatan’. Kita kan bukan ‘tong sampah’ yang cuma bisa diam dan nerima-nerima saja semua curhatan dari siapapun juga tanpa kenal waktu? Kita juga punya kesibukan lain dan mesti punya waktu buat diri sendiri. Jadi, nggak ada salahnya buat menegaskan lagi batasan ini. Batasan ini nggak cuma berguna buat kita, tapi buat sobat kita juga Iho. Soalnya, mereka bisa belajar mandiri dan nggak tergantung lagi sama kita. Nggak mau kan kalau sobat kita jadi pasif dan nggak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri? Awalnya mungkin mereka bakal prates. Tapi percaya deh, pelan-pelan mereka pasti bisa ngerti dan merasakan manfaat dari batasan-batasan yang kita bikin tersebut. (*/kw)

Sobat Bukan Cuma Tong Sampah

Kasih saran apa ya?

Curhat kreatif

Kalau yang ini sih curhat bawa berkah. Kalau kita tipe orang yang mencurahkan emosi melalui karya cipta, suatu hari nanti mungkin karya cipta kita bisa menghasilkan uang. Misalnya nih, kalau lagi bete atau mungkin agi seneng banget, kita mengungkapkan emosi kita dengan cara menulis puisi, membuat lagu, atau bahkan menuliskannya menjadi sebuah cerita yang menarik untuk

dibaca.

riend in need is a friend indeed. Pasti sering dong dengar pepatah ini? Yup, sahabat memang diharapkan selalu ada di samping kita, nggak cuma di saat senang, tapi juga di saat susah. Makanya ada istilah ‘tong sampah’ buat sobat yang kita curhatin. Disebut begitu, karena kita bisa menumpahkan seluruh ‘sampah’ yang ada di pikiran kita. Hmm, tapi apa sobat yang baik harus selalu seperti tong sampah yang pasif? Nah, sebelum jadi tempat curhat, pelajari dulu situasi dan rules-nyal

Chatting

Buat kita yang hobi curhat lewat telepon, masuk ke chat room adalah cara paling oke buat menghemat pulsa telpon. Kalau isi curhat kita sifatnya rahasia dan pribadi banget, kita bisa buka ‘jendela’ sendiri yang isinya khusus kita dan teman curhat kita.

My pet is my friend

Biasanya sih ini terjadi karena meeka sayang banget sama binatangnya, begitu pula sebaliknya. Anjing dan kucing adalah jenis hewan peliharaan yang paling bisa ‘mendengarkan’ curhatan majikannya. Ketulisan mereka mendengarkan bisa meringankan ‘beban’ pikiran kita. Hihihi… lucu ya!

Sobat lagi curhat, tapi kita malah nggak fokus. Soalnya, sibuk mikirin mesti ngasih saran apa. Tiap kali dia mengakhiri kalimatnya, kita langsung panik mikirin jawaban apa yang mesti kita kasih atau pertanyaan apa yang selanjutnya mesti kita tanyakan, Duh, dia yang lagi punya masalah, tapi kok malah kita yang jadi lebih pusing? Masalah ini mungkin sering banget kita alami. Situasi curhat yang seharusnya nyaman buat kita dan sobat, akhirnya malah jadi kayak suasana ujian yang menegangkan! Hey, curhat kan bukan kayak acara talkshow di TV yang nggak boleh ada jeda dalam tiap percakapannya. Kalau memang belum punya pertanyaan, nggak perlu dipaksain. Just follow the flow! Kita juga sering terjebak dengan pandangan bahwa kita harus selalu ngasih solusi tiap kali sobat kita curhat. Padahal, nggak mesti gitu Iho. Terkadang, kehadiran kita di sampingnya -meskipun tanpa banyak kata-kata - sudah berarti banget buat dia. Lagipula solusi apapun yang kita berikan, tetap saja cuma dia

Jadi blogger

Kalau kita lebih suka curhat dengan menulis, tapi merasa diary nggak aman dan klasik banget, mungkin kita cocok sama yang ini. Kita bisa membuat blog atau sejenis website pribadi kita. Di blog ini, kita bisa menuangkan emosi, bercerita tentang pengalaman kita dan bertemu teman curhat baru. (*/kw)

MODEL : EURIKA / FOTO : shando safela / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

Z O D I A K Capricorn

Aries

Cancer

Libra

Apa yang ingin dicapai nampaknya masih jauh dari harapan. Jangan biarkan Anda dalam situasi yang rumit. Hargailah keputusan bersama. Keuangan banyak pengeluaran untuk kepentingan rumah. . Kesehatan waspadai jika ada sakit di bagian pinggang. Asmara jaga komunikasi. Hari baik Selasa. Angka bahagia 2-7.

Perlu strategi khusus agar atasan yakin pada keputusan Anda. Meminta pendapat orang lain tak ada salahnya. Yang penting, jangan mudah terpancing emosi dan waspadai jika ada fitnah. Keuangan santai saja kalau menagih utang. Kesehatan baik. Asmara makin menyenangkan. Hari baik Kamis. Angka bahagia 1-6.

Bisa ada masalah keluarga. Persoalan saudara yang lebih tua, biarkan ia sendiri yang menyelesaikannya. Usaha berjalan baik dan rejeki juga lancar. Keuangan jangan lebih besar pasak daripada tiang. Kesehatan kondisi cuaca kurang menguntungkan. Asmara bakal ada kejutan. Hari baik Rabu. Angka bahagia 9-4.

Semangat kerja sedang menggebu-gebu saat ini. Harus Anda manfaatkan sebaik mungkin sebelum melesu kembali. Tapi, jangan dulu melakukan transaksi dalam jumlah besar. Keuangan kurang stabil. Kesehatan ada gejala mau sakit. Asmara kalau bimbang, si dia bisa ragu-ragu. Hari baik Sabtu. Angka bahagia 7-0.

Aquarius

Taurus

Leo

Scorpio

Dorongan semangat memberi pengaruh besar pada Anda. Anda mulai terpikir untuk membuat suatu prestasi besar. Keuangan jangan dulu memberi pinjaman buat orang lain. Kesehatan kurang stabil, jaga makanan Anda. Asmara cobalah untuk tetap berbagi kasih dan rasa. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 7-3.

Kalau ada masalah dengan rekan kerja, sebaiknya jangan berlarut-larut. Selesaikan dengan baik-baik supaya tidak membawa akibat buruk bagi Anda. Kondisi keuangan kurang baik, sebaiknya atur pengeluaran. Kesehatan jangan sampai stress. Asmara jangan malu-malu kucing. Hari baik Senin, Angka bahagia 9-5.

Hubungan antar teman jangan dihitung untung rugi. Selain itu, jangan menilai orang dari penampilan luarnya saja. Bisa menipu Anda. Keuangan sebaiknya hati-hati, sejauh ini baik tapi bisa tidak menentu di akhir minggu. Kesehatan tak ada masalah. Asmara jangan emosional. Hari baik Rabu. Angka bahagia 7-5.

Kali ini orangtua menaruh banyak harapan pada Anda. Saran seorang teman perlu Anda simak dengan cermat. Jangan terlalu murung jika apa yang Anda harapkan ternyata tidak terjadi. Keuangan jangan boros. Kesehatan kurang baik. Asmara segera nyatakan isi hati Anda. Hari baik Jum’at. Angka bahagia 4-8.

Pisces

Gemini

Virgo

Sagitarius

Kabar dari teman lama datang juga. Rencana kerja sama yang diharapkan akhirnya terwujud. Jika ada persoalan, sebaiknya bicarakan dengan keluarga. Keuangan kurang baik, jangan boros. Kesehatan hati-hati gangguan pencernaan. Asmara jangan tergoda penampilan luar. Hari baik Selasa. Angka bahagia 5-4.

Jangan sedikit-sedikit mudah emosi. Kalau menghadapi rintangan, hadapi dengan kepala dingin. Jika suasana tegang imbangi dengan sikap yang santai. Ada hari-hari bahagia dalam waktu dekat. Kesehatan jaga stamina saja. Keuangan makin baik saja. Asmara tetap mantap. Hari baik Kamis. Angka bahagia 9-6.

Sikap orang yang gampang berubah tak usah terlalu dipikirkan. Namanya juga manusia. Jaga hubungan baik saja dan jangan buat persoalan yang tidak perlu. Keuangan boleh dibilang lancar. Kesehatan jangan sampai terlambat makan. Asmara jangan bersikap pura-pura tak peduli. Hari baik Kamis. Angka bahagia 2-5.

Prestasi kerja Anda mulai mendapat perhatian banyak orang. Tunggu beberapa saat lagi maka Anda akan menikmati hasilnya. Jangan lupakan ibadah dan berderma. Keuangan masih cukup baik. Kesehatan butuh penambah energi. Asmara ada gangguan dari pihak ketiga. Hari baik Minggu. Angka bahagia 3-6.

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

e-mail: redaksi@x-presi.com


gemerlap dunia

SHEILA MARCIA TERJAWAB sudah kenapa Roger Danuarta tak pernah nongol di sidang Sheila Marcia. Ternyata, hubungan percintaan sepasang kekasih ini sudah putus! Tus! Ini diketahui langsung dari mulut Sheila. Sheila mengaku sudah resmi putus dengan Roger. Dari dalam Rutan Wanita Pondok Bambu Jakarta Timur, Sheila Marcia bilang dialah sendiri yang mutusin Roger. Itu pun cuma lewat perantara SMS. “Aku yang putusin lewat HP Mama. Itu pun baru beberapa minggu lalu, bukan tiga minggu sebelum penangkapan seperti yang sudah diberitakan,” beber Sheila. Ketidakpedulian Roger terhadap kondisi dirinya yang sedang ditimpa musibah membuat Sheila berani ambil keputusan untuk mengakhiri hubungan yang sempat indah itu. Namun, Sheila mengaku tidak menaruh dendam sedikit apapun terhadap Roger. Baginya, Roger tetap menjadi seseorang yang pernah mengisi hidupnya dengan kasih sayang meski harus berakhir cukup tragis. “Sejujurnya aku masih sayang. Tapi malah kecewa karena sampai sekarang Roger cuma menjenguk dua kali. Itu waktu masih di Polres Jakarta Utara. Selebihnya, sampai disini, tidak pernah. Sampai sekarang dia tidak pernah sms atau telepon, menanyakan keadaanku atau kabar mama.” Meski mengaku tak dapat menghilangkan kenangan dengan Roger begitu saja, Sheila sudah merelakan Roger jadi bagian dari masa lalu. Prioritasnya sekarang hanya meningkatkan frekuensi ibadah kepada Tuhan agar senantiasa diberikan ketabahan serta perlindungan. (go)

Pontianak Post O

Jumat 28 November 2008

17

Ratusan Murid SD - TK Minta Pasha Tak Bercerai BERITA perceraian Pasha, vokalis band Ungu dengan Okie Agustina ternyata tidak saja menarik perhatian orang dewasa. Sebanyak 500 siswa SD dan TK di Subang, Jawa Barat meminta vokalis idola mereka untuk tidak bercerai. Ratusan bocah itu tengah berkumpul di Pendopo Bupati Subang, Jalan Dewi Sartika Nomer 1, Subang, Jawa Barat, Rabu (26/11) untuk mengikuti acara sosialisasi gemar makan ikan laut. Sambil acara dimulai, anakanak itu berinisiatif menyanyikan lagu Ungu, Dengan Nafasmu, yang juga menjadi soundtrack sinetron Para Pencari Tuhan. Tibatiba, satu siswa bernama Rieska Utami maju ke depan sambil berkata, “Saya tahu Pasha mau cerai setelah melihat TV. Sebagai penggemar, saya merasa prihatin. Saya berharap rumah tangga Pasha tidak berakhir,” tuturnya yang diamini siswa lain. Perceraian Pasha dan Okie baru akan disidangkan pada 1 Desember mendatang di Pengadilan Agama Bogor. Sementara itu,

ayahanda Pasha, Samsuddin Said sengaja datang ke Jakarta untuk meminta anak dan menantunya itu rujuk “Maksud kedatangan saya ke sini bukan untuk ikut campur urusan rumah tangga Pasha. Saya ingin menagih janji mereka yang katanya ingin sehidup semati bersama. Mereka harus mempertang-

gungjawabkannya,” ungkapnya ketika ditemui di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, kemarin. Menurut sang ayah, perceraian Pasha dan Okie Agustina itu hanya main-main. Dan Samsuddin meminta kepada menantunya untuk mencabut gugatan cerainya. “Saya berharap mereka rujuk dan hidup bahagia,” pintanya.(sen/hds)

Cinta Laura Yakin Menang Lawan MD

Putusin Roger Lewat HP Mama

PERSETERUAN artis Cinta Laura dengan rumah produksi MD Entertainment dengan kasus penyalahgunaan kontrak kerja kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (26/11). Sidang yang beragendakan kesimpulan itu tidak dihadiri Cinta dan ibunya, Herdiana Kiehl. Meski begitu, Herdiana yakin akan memenangkan persidangan. “Kami yakin menang, karena kita tidak melakukan wanprestasi. Kita sudah jalankan satu set-

engah tahun yang ada di kontrak. Jadi kita anggap itu sudah selesai. Kalau 52 episode itu bisa seumur hidup Cinta di sana,” ujarnya saat dihubungi via telepon, kemarin. Ibunda pelantun lagu Oh Baby itu akan menghadiri persidangan berikutnya dengan agenda putusan dari majelis hakim. Sidang putusan itu sendiri akan dilaksanakan pada 10 Desember mendatang. “Saya akan datang saat putusan. Wajib hukumnya untuk datang,” katanya.(sen/ hds)


HALO PUBLIK

18

Malangnya Nasib Zebra Cross ZEBRA cross sedianya digunakan sebagai wadah khusus kemudahan bagi pejalan kaki yang hendak menyeberangi jalan raya. Di kota-kota besar pasti terdapat fasilitas tersebut. Biasanya zebra cross berada di jalan-jalan yang rawan keramaian. Selain itu juga tepat berada di samping jajaran traffic light. Pemanfaatan fasilitas yang satu ini telah digunakan sejak dahulu. Jika dahulu semua orang seakan menghormati dan menghargai fasilitas yang satu ini, sehingga masyarakat yang menggunakan fasilitas ini merasa nyaman. Keramaian kota dan lalu lalang kendaraan tidak menyurutkan masyarakat untuk setia memanfaatkan fasilitas yang berwarna hitam putih ini. Namun coba bayangkan dan sekaligus renungkan kondisinya saat ini. Apakah ia masih seperti yang dahulu kita hormati dan hargai? Tidak, saat ini penghargaan tersebut sudah mulai terkikis dengan keegoan kita masing-masing. Masih banyak diantara kita yang sudah tidak ambil pusing akan zebra cross ini. Buktinya, masih banyak pengendara motor atau mobil yang melaju kencang di tengah fasilitas yang berpetakan segi empat memanjang ini. Mungkin saya adalah salah seorang yang pernah melihat akan ketidakpedulian para pengendara motor terhadap zebra cross. Ketika itu ada seorang kakek yang ingin menyeberang ke arah jalan kanan A Yani. Ia menggunakan zebra cross dalam mempermudahkan perjalanannya. Namun malah sebaliknya di tengah perjalanan melewati zebra cross, ada sepeda motor yang melaju kencang tepat di arahnya. Sang kakek pun terkejut dan berhenti seketika, namun bukannya berhenti, malah sebaliknya orang yang mengendarai motor tersebut tetap melajukan kendaraannya tepat di depan tubuh sang kakek. Sungguh tidak ada pengertian yang ditunjukkan oleh orang yang mengendarai motor tadi. Mungkin itu adalah segelintir kasus yang diakibatkan karena tidak mematuhi dan menghargai zebra cross. Masih banyak kasus-kasus yang serupa yang sedianya tidak dapat dilihat oleh saya. Sungguh malang nasibmu zebra cross. Siapa orang yang dapat menolongmu? Siapa lagi kalau bukan kita semua. Kita sebagai pengguna jalan sepatutnya mengembalikan citra zebra cross yang saat ini telah memudar akibat keegoan kita masing-masing. Selain itu juga pihak-pihak yang berkompeten akan masalah ini untuk menanganinya dengan serempak. Mari bersama-sama kita kembalikan citra zebra cross dengan mematuhi, menghargai dan menghormati urgensi kegunaan fasilitas yang selalu identik dengan warna hitam putihnya ini.

Septian Utut, Mahasiswa STAIN

Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

Tidak Usah Turun

APABILA kita melihat resesi ekonomi yang sedang terjadi di dunia termasuk anjloknya harga minyak dunia yang sekarang berada pada kisaran level 50-an USD per barel, dan dilanjutkan dengan kebijakan dari pemerintah menurunkan harga minyak khususnya bensin dalam negeri sebesar Rp. 500 pada awal bulan Desember 2008, sedangkan harga minyak lainnya

relatif stabil bahkan menetap pada harga ketika pemerintah menaikkannya. Justru yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa pemerintah menaikkan harga minyak dalam negeri yang begitu signifikan ketika minyak dunia yang harganya naik dengan alasan penyelamatan APBN dari subsidi BBM yang semakin tinggi seiring dengan meningginya harga minyak di pasaran global. Dan justru saat sekarang, harga minyak di pasaran dunia yang sangat turun drastis pada level 50-an USD, pemerintah meresponnya dengan menurunkan harga BBM khususnya bensin Rp. 500 saja, sedangkan harga minyak jenis lain justru stagnan pada harga ketika pemerintah menaikkannya. Bukannya ber-‘suuzon’ terhadap pemerintah, tetapi alangkah bijak kalau pemerintah objektif dalam menyikapi hal ini. Kalau harga minyak dunia yang turun signifikan, seharusnya harga minyak dalam negeri juga turunnya signifikan, karena anggaran APBN untuk subsidi BBM

Tri Aan Agustiansyah Ketua Umum Pektoris Kalimantan Barat

‘Tertipu’ Bikin KTP

Tanggapan untuk Arimatea Cukup menarik membaca Koran mengenai perkembangan Pilkada KKR yang memasuki putaran kedua yang akan dilaksanakan tanggal 15 Desember 2008 yang akan datang. Isu agama (baca: SARA) menjadi komoditas politik yang “popular” disuarakan melalui berbagai cara melalui berbagai media. Kita memilih figur pemimpin daerah, kita bukan sedang akan memilih Allah. Kita percaya dan berdoa agar yang dipilih oleh umat-Nya di dunia ini untuk memimpin umat adalah orang-orang pilihan Allah, wakil para nabi. Pemikiran-pemikiran sempit seperti ini, terlalu sektarian, memarginalkan yang lain. Negara ini pluralis terdiri dari banyak kelompok, suku, agama, kepercayaan, aliran, dll. Dan semua diakui negara ini. Kalau bicara mayoritas, apa definisi yang kita pakai? Apakah definisi mayoritas yang selama ini diagungkan sudah menjadi kebenaran mutlak? Bagaimana kalau kita perbandingkan dengan kelompok miskin yang mayoritas dengan kelompok penguasa, kelompok kaya yang minoritas? Bagaimana mayoritas suku tertentu dibandingkan dengan suku lain yang minoritas, atau dan seterusnya? Kalau pemikiran seperti ini terus dikembangkan, apa jadinya negara ini? Benarkah ini negara demokratis, negara kesatuan, negara hukum? Mungkin lebih banyak lagi pertanyaan lanjutannya bisa diajukan untuk menguji kebenaran “mayoritas” yang selama ini dikumandangkan, yang sangat merugikan kelompok yang disebut “minoritas” Padahal dalam kelompok minoritas tersebut terdapat benih-benih unggul untuk menjadi pemimpin, kenapa tidak kita manfaatkan? Mungkin ini adalah salah satu penghambat kemajuan, karena kita selalu berpikiran yang penting mayoritas.

juga akan menurun seiring dengan menurunnya harga minyak dunia, karena Indonesia adalah salah satu negara pengimpor minyak. Bukannya pemerintah juga telah memprediksikan bahwa minyak dunia bakal stabil pada kisaran tersebut? Kalau turunnya hanya Rp. 500 saja untuk BBM jenis bensin sebaiknya tidak usah turun saja. Memangnya konsumsi masyarakat akan BBM hanya bensin ? Masih banyak jenis lain seperti solar dan minyak tanah yang harganya tetap dan antri untuk mendapatkannya. Penurunan harga seperti itu justru menimbulkan pertanyaan, apakah ada kaitannya dengan kepentingan politis pemerintah menjelang Pemilu 2009 ? Mudah-mudahan sih tidak. Tetapi sangat disayangkan apabilah hal itu menjadi benar.

Saya sangat setuju apa yang diutarakan oleh Bapak Turiman Facturahman Nur, Dosen Fakultas Hukum Untan di koran yang sama tanggal 27 Nopember 2008, dan juga Bapak Krisantus Heru Siswanto, Ketua Panwas Kubu Raya, di koran ini yang terbit di hari yang sama. Saya khawatir kalau misalnya pernyataan Bapak Ustadz Drs. Diki Candra Purnama, atas nama Arimatea di koran ini tanggal 26 Nopember 2008 itu, dibalas dengan kontra pernyataan oleh kelompok lain, apakah tidak akan timbul masalah baru yang lebih merugikan semua pihak dan bahkan bukan hanya masyarakat KKR, bisa lingkup Kalbar atau bahkan Indonesia secara umum. Undang-Undang Dasar 1945 tidak mensyaratkan pemeluk agama tertentu yang boleh menjadi pemimpin negara atau kepala daerah. Undang-undang ini sah dan diakui oleh seluruh umat, kenapa kita menambah aturan lain di luar UUD 1945 ini? Himbauan saya kepada mereka yang mengatasnamakan diri tokoh masyarakat supaya berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Buatlah pernyataan-pernyataan yang bisa menciptakan rasa damai, mendidik, mencerdaskan, memberi pencerahan kepada masyarakat kita. Jangan jejali masyarakat kita dengan isu-isu yang menyesatkan dan membodohi mereka. Semoga tulisan kecil ini bermanfaat bagi kita semua. Markus Akim markusakim@yahoo.com

Satu bulan yang lalu saya berencana memperpanjang KTP. Pada saat saya ke kantor lurah untuk mengurus, para staf lurah berkata harus ada surat pengantar RT. Bahkan Lurah berkata bahwa itu keharusan dan peraturan. Saya sedikit protes dan berkata kalau ke RT pasti perlu biaya lagi, namun Lurah berkata bahwa RT di lingkungannya ia kenal dan sangat jujur. Saya pun pergi ke rumah RT dan meminta tolong dibuat surat pengantar. RT mulai berceramah bahwa harus buat KK baru karena saya sudah menikah. Kalau tidak, maka KTP tidak bisa dibuat. Saya pun meminta semua persyaratan. Menurut RT perlu : foto, akte lahir dan surat nikah. Beberapa hari kemudian saya kembali membawa semua persyaratan. Saya bertanya berapa biayanya, RT mulai merincikannya : KK Rp.20.000,- KTP Rp.25.000,untuk Lurah Rp.10.000, dan untuk camat Rp.10.000,- sehingga total Rp. 65.000,- Saya pun kasihkan Rp. 100.000,- tanpa meminta kembali, karena saya pikir kasihan RT perlu ongkos bensin. Satu minggu kemudian saya kembali meminta KK dan KTP saya, ternyata yang jadi hanya KK saja. Karena menurutnya KTP harus buat sendiri. Ini membuat saya kesal dan merasa tertipu. Pertanyaan saya : 1. Mengapa urus KTP saja dijadikan kesempatan untuk mencari uang ? 2. Mengapa urus KTP saja begitu sulit? 3. Apakah tidak ada tindakan disiplin dari instansi terkait? Abdullah. Jl. Merdeka


Pontianak Post

Opini

Jumat 28 November 2008

19

editorial

Buruh Perlu Dilindungi Bersyukurlah, di tengah gelombang penolakan para buruh terhadap surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yang kian marak, DPR mengambil sikap populis. Mereka berpihak pada buruh dan mendesak agar SKB yang intinya melepaskan peran pemerintah dalam memutuskan upah minimum regional (UMR) itu dicabut. Kita berharap, dengan adanya dukungan DPR itu, perjua­ ngan para buruh semakin dipertimbangkan. Syukur-syukur kalau dalam waktu secepatnya pemerintah mau mencabut SKB itu. Harus dipahami, dalam soal penentuan gaji, pada umumnya posisi buruh dan majikan (pengusaha) merupakan dua kutub yang berlawanan. Buruh tentu menginginkan agar gaji yang mereka peroleh setiap bulan cukup besar dan memadai untuk menunjang kehidupannya. Sementara majikan (pengusaha), demi menekan pengeluaran perusahaan -dan tentu untuk memperbesar keuntungan- menginginkan agar bisa mengaji karyawan seminim mungkin (baca: secukupnya). Tentu ada beberapa pengusaha yang tidak bersikap seperti itu. Artinya, mereka tetap memiliki ‘’jiwa sosial’’ dan menyadari arti penting seorang buruh. Dengan demikian, ketika menentukan gaji, dia tidak semata-mata melihat dari sisi efesiensi pengeluaran perusahaan. Juga ada keinginan agar karyawan atau buruh yang pekerja padanya bisa menikmati hasil usaha yang dijalankannya secara proporsional. Namun, tentu pengusaha berhati ‘’malaikat’’ itu tidak ba­nyak. Itu pengecualian semata. Secara umum, para pe­ ngusaha tentu bertipe ‘’pelit’’ dan selalu tidak puas dengan keuntu­ngan yang diperoleh. Karena itu, ketika celah meminimalkan gaji terhadap buruh terbuka, mereka pun akan dengan sigap memanfaatkannya. Akhirnya, benturan kepentingan pun tidak bisa dihindarkan. Jika benturan terjadi, sudah pasti buruh berada pada pihak yang lemah. Jumlah penduduk di negeri ini yang menganggur dan antre untuk menjadi buruh sangatlah besar. Untuk itu, jika ada buruh yang tidak sepakat dengan upah yang diterima, sang pengusaha tidak akan merasa khawatir. Sebab, dia dengan mudah mencomot buruh baru yang sudah lama antre tersebut. Bagi pengusaha, jalan pintas seperti itu mungkin dianggap cara terbaik dan benar. Namun, tidak untuk konteks kepentingan buruh dan juga kehidupan kita bersama sebagai bangsa. Itu pemecahan yang tidak adil dan egois. Karena itu, pemerintah harus berusaha mencegahnya. Nah, agar tercipta ‘’keadilan’’, sangat dibutuhkan kehadiran pihak ketiga. Dan, pemerintahlah pihak ketiga tersebut. Pemerintah harus bisa menjadi dewa atau malaikat yang bisa menjaga agar penggajian tetap dilakukan secara proporsional. Buruh sebagai pihak yang lemah harus mendapat perli­n­ dungan memadai. Karena hakikatnya, buruh juga memiliki andil besar dalam sebuah perusahaan. Karena tenaga dan keahlian merekalah sebuah perusahaan tetap bisa berproduksi. Sementara itu, pengusaha sebagai pihak yang kuat, tetap boleh memiliki ruang yang cukup untuk mempertahankan dan menambah keuntungan. Namun, lagi-lagi itu harus dicapai secara proporsional. Artinya, kendati mereka memiliki target mendapatkan untung yang besar, buruh yang ikut memutar roda perusahaan harus diberi kesempatan menikmati keuntungan tersebut. (*)

gagasan

Kunci Pembuka Keran Rezeki

“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi, melainkan Allahlah yang akan memberi rezekinya“ ( QS.Hud ( 11 ) : 6).”Katakanlah, ‘Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi ?’ Katakanlah, ‘Allah‘” ( Saba ( 34 ) : 24 ).

Ayat di atas merupakan salah salah satu janji pasti Allah bahwa sem2ua makhluk hidup di dunia ini telah dijamin rezekinya. Dan segala yang ada di bumi ini, sengaja diciptakan –Nya untuk kepentingan manusia. Untuk membuka pintu rezeki itu, maka Allah SWT melalui Rasul-Nya telah memberikan kunci pembukanya. Pertama, gemar menolong kaum duafa. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rezeki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian “ (HR.Bukhari). Dalam satu hadis qudsi Allah SWT berfirman, “Aku akan menolong hamba-Ku, selama ia menolong saudaranya. Dengan cara menolong sesama, maka kita akan dicintai dan ditolong oleh Allah SWT. Sedangkan kehebatan manusia yang mendapatkan pertolongan dari Allah SWT adalah ; ia akan senantiasa me-

nang dalam persaingan hidup di dunia ini. Sebagaimana firmanNya, ‘Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu “ (Ali Imran (3) : 160,“ demikian antara lain ujar Bobby Herwibowo Lc dalam bukunya ‘The Power of Akhlak ‘. Ada kisah menarik. Ketika sedang berjalan di tengah hutan, seorang pemuda miskin mendadak dikejutkan oleh suara teriakan minta tolong. Se­ telah didekati, suara itu ternyata berasal dari pemuda yang terperosok ke dalam lumpur hisap. Semakin banyak berge­ rak, semakin tertarik tubuhnya ke dalam. Tanpa pikir panjang, pemuda miskin tadi langsung memberikan pertolongan de­ ngan sekuat tenaga. Setelah berhasil mengeluarkannya dari lumpur hisap, ia memapah pemuda itu hingga sampai di rumah. Di luar dugaan, pemuda yang ditolongnya itu ternyata anak bangsawan kaya yang punya rumah mewah. Singkat cerita, sebagai balas jasa, maka si pemuda miskin itu dibiayai kuliahnya oleh sang bangsawan tersebut. Sampai akhirnya ia berhasil meraih gelar dokter. Siapa pemuda miskin itu ? Dia adalah Fleming, ilmuwan yang terkenal karena menemukan penisilin. Tepatlah kata peribahasa, ‘Siapa menabur dia akan

Oleh Uti Konsen UM

menuai ‘(Bahan buku The Ba­ lance Ways oleh M.K.Sutrisna Suryadilaga. Kedua, senang menderma Allah SWT berfirman, “Dan ba­r ang apa saja yang kamu naf­kahkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “ (Saba’(34) : 39). Ibnu Katsir me­nafsirkan ayat ini, apapun yang diinfakkan di dalam hal yang diridhai Allah., maka Allah SWT pasti menggantinya di dunia dan memberi pahala di akhirat kelak. Dari Abu Hurairah bahwa Rasul SAW bersab­da, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam berinfaklah, karena sebab infak engkau akan mendapatkan nafkah! “ (Hadis Muttafaq Alaihi). Rasulullah SAW bercerita. Singkatnya, ada seorang petani yang sawahnya pada saat- saat yang tepat dituruni hujan, sehingga panennya selalu berhasil. Beda dengan para petani disekitarnya, yang sering me­

ngalami gagal panen. Ketika ditanya kiatnya, “Dari setiap hasil panenku, sepertiga saya sedekahkan, sepertiga untuk dimakan dan sepertiga lagi untuk bibit “ (HR.Muslim).Dalam sebuah hadis sahih riwayat Ibn Abiddunya, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu tidak akan menyebabkan sesuatu pada harta, kecuali hanya akan memperbanyaknya. Karena itu bersedekahlah kamu sekalian, pasti Allah akan mencurahkan rahmat-Nya“. “Anda pernah mendengar hukum kekekalan energi dari Albert Einstein? Dalam hukum itu dikatakan bahwa energi yang dikeluarkan tidak akan habis atau hilang, tapi berubah bentuk. Secara lebih khusus kita bisa mengartikan, apa yang kita berikan kepada orang lain pada hakikatnya tidak akan mengurangi total jumlah yang kita miliki, “demikian antara lain tutur M.K. Sutrisna Suryadilaga dalam bukunya The Balance Ways . Ketiga, suka bersilaturrahim. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu, engkau harus menyambung hubungan kekerabatan de­ngannya. Karena sesungguhnya silaturrahim itu akan menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur“ (HR.Ahmad).

Rasulullah SAW mendefinisikan orang yang bersilaturrahmi de­ ngan sabdanya “Bukanlah bersilaturrahmi orang yang membalas kunju­ngan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahmi adalah yang menyambung apa yang telah putus “ (HR.Bukhari). Ilmu komunikasi modern mengistilahkan silaturrahmi dengan istilah membangun jaringan atau networking, khususnya antara sesama muslim, bahkan umumnya antara sesama manusia. Keempat, Bertawakal kepada Allah terhadap apa yang telah kita usahakan dalam mencari rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali sore dalam keadaan kenyang “ (HR.Ahmad dan Turmuzi). Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, Rasul SAW bersabda, “Barangsiapa menghabiskan waktunya untuk Allah SWT, maka Allah akan memberikan kecukupan bekal kepadanya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga-duga. Dan barang siapa menghabiskan waktunya untuk dunia, maka Allah akan menyerahkan dirinya kepadanya (dunia).“ Wallahualam. **

Pendidikan di Krisis Global

Kelangkaan Pupuk di Musim Tanam Posisi petani saat ini delamatis. Pasalnya, ketika musim panen tiba, harga gabah di pasaran cenderung turun. Sedang­ kan pupuk yang menjadi andalan para petani menghilang dari pasaran di saat musim tanam seperti sekarang. Kondisi kelangkaan pupuk memang sering terjadi. Tampaknya, para petani tidak mempunyai posisi tawar yang tinggi. Kelangkaan pupuk terus menghantui para petani di musim tanam. Terkadang, para petani seakan putus asa untuk mendapatkan pupuk. Hal itu dapat dimaklumi selama masih wajar dan jauh dari tindakan yang anarki. Pertanyaannya, kenapa di setiap masa tanam, pupuk selalu menghilang dari pasaran? Apakah para cukong dan distributor pupuk sengaja mengondisikan seperti itu sehingga dapat mengeruk keuntungan yang berlimpah? Bagaimana bisa mengantrol penghasilan dari sektor pertanian seandainya kelangkaan pupuk terus terjadi? Hal inilah yang seharusnya kita cermati bersama. Sehingga, ke depan tidak ada lagi kasus kelangkaan pupuk di setiap wilayah

Pojok

Riris Herawati Email: ririsherawati@yahoo.com

Cabut Perda Miras tak sejalan komitmen Kapolri. * Maka pertahankan. Bantuan gang 12.630 Zak semen fiktif? * Laporkan.

Pawang

Pontianak Post

Pendidikan merupakan bagian dari kebutuhan hidup yang harus dipenuhi setiap orang dan merupakan tema yang sangat menarik untuk dikaji, sehingga menciptakan karya dalam dunia pendidikan. Salah satu karya anak bangsa yang berhubungan dengan bidang pendidikan dan dikagumi oleh Presiden RI adalah film ”Laskar Pelangi”, yang menceritakan makna pendidikan yang serba dalam keterbatasan, sehingga akhirnya berhasil sangat memuaskan dengan kondisi ekonomi yang minim yang diangkat dari kehidupan kaum pinggiran nan miskin dan terlupakan di Pulau Belitong (sekarang Provinsi Bangka Belitung). Film ”Laskar Pelangi” memberikan dorongan atau semangat untuk mendapatkan pendidikan, sehingga ja­ngan menjadikan alasan ekonomi untuk kepentingan pendidikan. Karya ini bukan sekedar karya semata tetapi merupakan realitas kehidupan seseorang yang pernah dialami. Film “Laskar Pelangi” juga memberikan perubahan perspektif orang mengenai makna pendidikan. Dari karya tersebut memberikan gambaran untuk dunia pendidikan sebagai bahan perbandingan untuk tetap eksis di krisis global dengan zaman sebelum adanya krisis. Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar

kegiatan pendidikan tetap eksis keberadaannya, diantaranya: Hemat Hal yang tepat dilakukan di krisis global ini adalah membiasakan hidup hemat. Berhemat bukan berarti membatasi sesuatu hal, baik itu berupa kegiatan maupun kebiasaan, tetapi bagaimana caranya agar kegiatan tetap berjalan sesuai yang dijadwalkan dalam kondisi apapun seperti kondisi krisis global. Berhemat merupakan hal yang wajar untuk dilakukan setiap orang untuk mempertahankan keberadaan diri maupun lembaga. Tidak semua orang dapat melakukan sikap hemat, karena hal ini berkaitan dengan kepribadian. Ada satu teori yang mengatakan tentang kepribadian yang dikemukakan oleh Zig Ziglar (Somthing Else to Smile Abaut, 2001), yang mengatakan, ”Perhatikanlah pikiran Anda karena ia akan menjadi kata-kata. Perhatikanlah kata-kata Anda, karena ia akan menjadi kebiasan Anda. Perhatikanlah kebiasaan Anda, karena ia akan menjadi karakter Anda. Dan perhatikanlah karakter Anda, karena ia akan menjadi takdir Anda”. Dari teori ini, memperlihatkan bagi seseorang yang dapat dija-

Oleh: Suhari, S Pd I dikan sebagai gambaran untuk membiasakan berhemat, karena sangat jelas sesuatu yang dibiasakan secara rutin maka akan menjadikan karakter yang baik maupun buruk.

Dapat dipahami untuk menjadikan kebiasaan hidup hemat, diantaranya dengan belajar bekerja, sehingga hasil dari bekerja dapat memberikan makna hemat, orang yang telah bekerja maka akan mendapatkan hasil. Seseorang yang merasakan sulitnya bekerja untuk mendapatkan hasil, maka secara tidak langsung memberikan pendidikan untuk melakukan penghematan, apalagi di saat

krisis global. Memanfaatkan sesuatu barang bekas merupakan cara untuk berhemat juga. Sabar Pendapat ulama mengartikan sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi godaan dan rintangan dalam jangka waktu tertentu dalam rangka mencapai tujuan. Dalam agama, sabar merupakan satu diantara stasiun-stasiun (maqamat) agama, dan satu anak tangga dari tangga seorang salik dalam mendekatkan diri kepada Allah. Seorang ahli psikologis mengatakan, kita bisa memaknai sabar sebagai sebuah kemampuan untuk menerima, mengolah, dan menyikapi kenyataan. Dengan kata lain, sabar adalah upaya menahan diri dalam melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencapai ridha Allah. Difirmankan, Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabb-nya (QS Ar Ra’d [13]: 22).” Dari pendapat ahli tentang sabar, sangat menarik untuk dijadikan perbandingan realitas kehidupan antara orang yang sabar dan yang tidak sabar dalam menghadapi suatu masalah, misalnya dalam menghadapi krisis global. Sabar juga merupakan sebagian kecerdasan emosional yang

dapat mendidik kepribadian seseorang dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Adanya sikap sabar ini setidaknya akan meredam emosi atau amarah sehingga membuat diri maupun orang lain menjadi tenang, rukun dan damai. Sekarang ini perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain maupun pemerintah sudah menjadi hal yang biasa, contohnya adanya tawuran antar pelajar maupun mahasiswa. Mungkin ini salah satu faktor ketidaksabaran dalam menghadapi permasalahan yang berimbas pada kepribadian seseorang. Dan jangan menjadikan krisis global ini sebagai kambing hitam yang seolah semuanya berasal dari krisis global. Dari kedua hal tersebut yaitu antara hemat dan sabar merupakan salah satu media pendidikan untuk menetralisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang dapat merugikan diri maupun masyarakat. Kesimpulannya, hemat dan sabar merupakan salah satu komponen pendidikan. Mudahmudahan kita termasuk orang yang hemat, sabar sehingga bijaksana dalam memberikan suatu keputusan maupun tindakan. ** *) Penulis, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Utusan STIT Sambas).

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

20

Pontianak Post

Sosok

Shaq Dobrak Trauma Suns Joe Calzaghe

Tarung dengan Syarat +

Sinyal penundaan niat pengunduran diri yang dilakukan Joe Calzaghe kian menguat. Setelah membantah rencana pensiun lewat situs pribadinya, petinju Wales itu memberi sinyal masih akan naik ring lagi di waktu mendatang. Meski demikian, dia mengajukan syarat untuk merealisasikan rencana tersebut. Rumor pengunduran diri Calzaghe beredar keras sebelum pertarungannya melawan Roy Jones Jr di kelas berat ringan, 8 November lalu. Namun, bantahan dilontarkan langsung oleh Calzaghe melalui situs resminya, www.joecalzaghe.com, Selasa (25/11) lalu. Tapi, tidak lama kemudian Calzaghe mengatakan bisa saja menunda untuk menggantungkan sarung tinjunya. Namun ada syaratnya, “Jika seseorang menantang saya dengan menawarkan uang yang banyak, maka saya akan bodoh bila menolaknya,” ujar Calzaghe seperti dikutip Sportinglife. Calzaghe kembali mengatakan belum mau memikirkan pertarungan hingga perayaan Natal tahun ini. “Saya memang akan 37 tahun pada Maret nanti. Tapi saya bukanlah seorang penakut. Banyak orang mengatakan saya sudah tak seperti seorang petarung lagi dan saya tak ingin terlihat seperti itu,” tegas Calzaghe.”Saya akan bertarung lagi bila ada yang menawarkan hal spesial kepada saya, tapi saya akan menentukannya pada tahun depan,” lanjutnya. Tahun ini, Calzaghe memutuskan untuk naik kelas ke kelas berat ringan. Sebelumnya, dia menjadi raja di kelas menengah. Selain itu, keputusan besar dibuatnya untuk mencicipi petualangan di tanahAmerika Serikat (AS) dengan menantang dua petinju besar Bernard Hopkins dan Jones Jr. Hingga saat ini, dia masih memelihara kesempurnaan rekornya. Dari 46 kali naik ring, dia belum terkalahkan. Selain berbagai sabuk juara, dia juga mengoleksi banyak anugerah di luar tinju. Salah satunya adalah gelar kebangsawanan CBE (Commander of The British Empire) yang diterimanya kemarin WIB. Dia menerimanya langsung dari Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham. Meski sudah terbiasa tampil di hadapan puluhan ribu penonton, dia mengaku sangat grogi ketika berhadapan dengan sang ratu. (ady)

+

Hasil Kemarin WIB: Oklahoma City 82 vs C. Cavaliers 117 C. Bobcats 86 vs Toronto Raptors 93 Milwaukee Bucks 96 vs Atlanta Hawks 102 REUTERS/Kevin Kolczynski (UNITED STATES) G.S.Warriors 111 vs Boston Celtics 119 TEMBAKAN: Center Rockets Yao Ming (kiri) melepaskan tembakan dua angka. Orlando Magic 96 vs Philadelphia 76ers 94 Phoenix Suns 110 vs TImberwolves 102 Tuan rumah disebut terakhir. RETERS

PENDOBRAK: Shaq (tengah) menjadi kartu AS Phoenix Suns untuk mendobrak trauma kekalahan tim itu.

gan,’’ ungkap O’Neal. ‘’Kami juga dibuat sulit oleh Al. Malam ini dia mencetak poin dan melakukan rebound, tapi dia tak merusak pertahanan kami. Bagus bagi kami ada orang yang berperan mengimbanginya dalam pertarungan,’’sambung Point Guard Suns Steve Nash. Nash sendiri juga berperan besar untuk

Jumat 28 November 2008

n Musprov IMI 15 Desember

110 Phoenix Suns v Wolves 102

MINNEAPOLIS – Langkah positif yang diperoleh Phoenix Suns terus berlanjut. Memori buruk saat menghadapi Minnesota Timberwolves sama sekali tak menjadi penghalang. Suns mencetak kemenangan tiga kali beruntunnya saat mengalahkan Wolves 110-102 di Target Center, Minneapolis, kemarin (27/11) WIB. Sebelum pertandingan kemarin, Suns mengalami tiga kekalahan dalam empat laga terakhir di Target Center. Untuk mendobrak trauma itu, pelatih Suns Terry Porter mengambil keputusan strategis dengan bermain lebih agresif. Selain itu, dia dan timnya juga perlu memperpanjang kemenangan beruntunnya. Demi keputusan tersebut, Porter mengeluarkan kartu as. Dia adalah Shaquille O’Neal. Setelah tak ditampilkan dalam pertandingan malam sebelumnya melawan Oklahoma City Thunder, O’Neal tampil penuh motivasi di Target Center. Center berusia 36 tahun itu mengemas 18 poin, sepuluh rebound dan tiga block untuk membantu kemenangan timnya. ‘’Mereka mampu menjinakkan kami musim lalu dan kami tahu sangat ingin ingin memenangkan laga ini,’’ ujar Guard Suns Raja Bell pada Associated Press. ‘’Shaq membuat perbedaan besar dengan block-nya, jadi saya yakin banyak yang bisa dilakukan,’’ tambahnya. Musim lalu, dua kali Suns menghadapi Wolves di Target Center. Tapi, Shaq yang datang ke Suns pada Februari 2008, tak sekalipun mencicipi panasnya pertemuan kedua tim. Kehadirannya di Target Center kemarin benar-benar menjadi momok bagi tuan rumah. Kehadirannya di lapangan memberikan kesulitan besar bagi Center Wolves Al Jefferson. Jefferson sudah terkena foul trouble di kuarter ketiga. Sehingga, dia tak bisa berbuat banyak untuk memforsir penampilan di kuarter terakhir. Meski demikian, sepanjang laga Jefferson mampu menciptakan 28 poin dan 17 rebound. ‘’Kami harus bisa mengatasinya. Seluruh tim kelelahan. Kotanya sangat dingin. Kami tak bisa hanya bersantai untukmendapatkan kemenan-

l

kemenangan ketiga beruntun Suns itu. Dia menambahkan 20 poin dan enam assist selama 28 menit berada di lapangan. Selain O’Neal dan Nash, seluruh starter Suns mencetak poin dua digit. Amare Stoudemire menciptakan 16 poin, disusul Bell dan Matt Barnes yang menambahkan 15 dan 12 poin.(ady)

Mahmud Siap Pimpin IMI

PONTIANAK - Sekretaris Pengda IMI Kalbar Ahmad Sugiantoro mengatakan, Musprov IMI Kalbar direncanakan akan berlangsung 15 Desember di Ho­t el Kini Pontianak. “Kita sudah temukan jadwalnya dan disetujui oleh seluruh pengurus serta klub-klub yang tergabung dalam IMI,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Kegiatan mus- Sy Mahmud Alkadrie prov mendatang, katanya, selain membahas agenda IMI empat tahun ke depan, yang paling menarik adalah bursa pemilihan Ketua IMI Kalbar. Sejumlah nama kian mencuat, karena dikabarkan Sy Mahmud Alkadrie akan mengundurkan diri untuk lebih fokus dalam bursa pencalonan Ketua KONI. “Katanya sih demikian. Pak Mahmud mau lebih fokus untuk bursa pencalonan ketua KONI,” kata Ahmad. Sementara Sy Mahmud sendiri saat dikonfirmasi mengatakan, masih bersedia maju mencalonkan diri sebagai ketua IMI Kalbar. Setelah terpilih sebagai Badan Pengawas PP IMI Pusat, tanggung jawab Mahmud di tubuh organisasi otomotif tersebut semakin besar. Tak hanya di level daerah, untuk wilayah pusat juga demikian. “Kemungkinan saya akan maju. Mudah-mudahan saja insan otomotif Kalbar masih mempercayai saya,” ujar dia. Selain maju sebagai Ketua Pengda IMI Kalbar, niatnya untuk mereformasi induk organisasi olahraga KONI Kalbar juga semakin bulat. Dia mengatakan serius untuk mencalonkan diri sebagai ketua KONI. “Saya serius dan tidak main-main. Jika figur dari kalangan birokrat dan pejabat tidak ada yang bisa karena terbentur oleh UU olahraga, lantas siapa lagi yang mau membenahi olahraga Kalbar?” kata dia. Menurutnya, maju sebagai ketua KONI Kalbar, bukan semata untuk gagah-gagahan, lebih dari itu, niatnya tulus ingin memajukan prestasi olahraga Kalbar. “Saya ingin seluruh cabor daerah ini maju. Anggaran 2,5 persen untuk bidang olahraga harus kita perjuangkan. Insan olahraga harus bersatu padu,” ajaknya. (bdi)

+

+

cmyk


metropolis

Jumat 28 November 2008

21

Pontianak Post

miras

Demo Masyarakat Perumnas IV

Cabut Perda Tak Beralasan PONTIANAK – Pencabutan peraturan daerah No.7 tahun 2005 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol harus jelas substansinya. Menurut Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Barat M Ali Said kemarin di Pontianak bila belum ada alasan kuat mencabut, maka aturan tetap dipertahankan. “Kita akan mempertahankan peraturan tersebut kalau substansi pencabutan tidak jelas. Karena pembuatan Perda No.7/2005 pastinya berdasarkan aturan diatasnya,” katanya. Said mengemukakan M Ali Said Provinsi Bali mempunyai peraturan yang sama. Ia mempertanyakan kepada pemerintah pusat kenapa Perda yang sama tersebut tidak disentuh. “Kalau substansi pemberlakuan di Bali karena provinsi itu sebagai lokasi wisata sangat tidak berdasar. Apakah pemerintah menjaga citra Bali, sehingga pengaturan tentang minuman keras di sana dibolehkan,” tutur Said. Ia mengatakan pemerintah pusat seharusnya menghormati keputusan masyarakat Kalbar. Menurutnya, karena Perda No.7/2005 lahir oleh daerah.

Gubernur dan Wagub Langsung Temui Warga PONTIANAK—Gubernur bertindak cepat menengahi status hukum Perum IV. Untuk memastikan apakah wilayah tersebut masuk Kabupaten Kubu Raya atau Kota Pontianak, dalam waktu dekat pihaknya

mengundang Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Hal itu ditegaskan Cornelis saat menerima perwakilan Ketua RT dan RW Perum IV yang mengadakan aksi mempertahan-

kan agar wilayah ini masuk dalam Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak, bukan menjadi bagian Kabupaten Kubu Raya atau KKR. Tidak ada keributan saat 100 warga Perum IV

melangsungkan aksinya di depan Gedung Asisten Pemerintahan Setda Kalbar Komplek Kantor Gubernur pukul 09.30 kemarin (27/11).

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

visa on arrival

SHANDO/PONTIANAKPOST

Belum Ada Perkembangan

TEMUI WARGA: Gubernur Cornelis dan Wagub Christiandy menemui warga yang melakukan demo ke Kantor Gubernur, kemarin.

PONTIANAK–Per­k em­ bangan VOA (Visa On Arrival), sejak diluncurkan 1 Nopember 2008 lalu di Kalbar, di Pelabuhan Lintas Batas (PLB) Entikong, sam­­pat saat ini belum nampak adanya tanda-tanda kehidupan perkembangan wisata. “Yang jelas, sejak dilun­ curkan VOA di Kalbar, Eddy Rasyid sam­pai saat ini belum terasa ada sinyal perkembangan bidang kepariwisataan, terutama dalam menarik (kunjungan) wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah ini,” tegas Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalbar, Eddy Rasyid SE, menjawab koran ini, kemarin. PHRI merupakan salah satu lembaga perintis VOA di Kalbar, anehnya dalam kepanitiaan saat peluncuran tidak dilibatkan. Namun, pihaknya tetap peduli untuk berperan aktif dalam menarik wisman

Dewan akan Panggil Eksekutif Tuntaskan Status Perumnas IV

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Jumlah qurban Rabu (26/11) 10 ekor (kambing dan sapi) Pequrban Kamis (27/11) 1. Utin Rusinah 2. Siti Fatimah 3. Rafi Ilmi Kania 4. NN 5 Abdul Hamid 6. NN 7. Hamba Allah 8. Hamba Allah 9 NN

1 1 1 1 1 1 1 1 1

Total

19 ekor

Target Sebelum Pemilu 2009 akan Beres PONTIANAK—Kalangan DPRD Kalimantan Barat menyatakan heran sekaligus prihatin atas persoalan Perumnas IV

yang hingga saat ini statusnya belum jelas (termasuk Kota Pontianak atau Kubu Raya). Padahal, masalah tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun. DPRD secara kelembagaan berkomitmen untuk memperjuangkan agar persoalan tapal batas ini segera diselesaikan. “Kami secepatnya akan un-

dang eksekutif secara khusus untuk membahasnya dan meminta masalah ini cepat diselesaikan. Mudah-mudahan sebelum pemilu 2009 sudah tuntas. Ikan sepat ikan gabus,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Arya Tanjungpura, di de­ pan warga Perumnas IV yang ber­ unjukrasa di kantornya kemarin.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Awal Desember, Hujan dan Kilat Relatif Tinggi

Potensi Nusantara Expo’08

Walikota: Produk Lokal Banyak Kekurangan PONTIANAK---Walikota Pontianak, Buchari A Rachman mengakui produk lokal yang dipasarkan saat ini memang memiliki banyak kekurangan. Jika di bandingkan dengan produk sejenis dari daerah luar, produk lokal cendrung lemah dalam kualitas dan kemasan. “Pedagang kite suke slembe,” katanya saat membuka pameran Potensi Nusantara Expo’08 di Pontianak Convention Cantre, Kamis (27/11) kemarin. Pameran digelar 27-30 November, menampilkan 32 stand. Peserta kebanyakan datang dari luar Kalbar, seperti dari Jatim, Jateng, Padang, Tulang Bawang, Banten, Samarinda dan daerah lainnya. Peserta menampilkan sejumlah produk kerajinan UKM (Usaha Kecil Menengah), yang notebene merupakan mitra binaan dari BUMN, perbankan serta perusahaan swasta di Indonesia.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

bekelit

SHANDO/PONTIANAKPOST

ASPIRASI: Ibu-ibu juga ikut berdemo mempertanyakan kejelasan status Perumnas IV.

SHANDO/PONTIANAKPOST

NTT: Seorang penenun kain asal NTT mendemonstrasikan cara membuat kain tenun kepada pengunjung pameran Potensi Nusantara Expo di Pontianak.

PONTIANAK – Peluang kilat dan hujan di wilayah Kalimantan Barat hingga pekan pertama Desember masih relatif tinggi. Kondisi ini terjadi sebagai dampak datangnya angin mousoon barat. Gelombang laut juga cukup tinggi hingga mencapai 2,5 meter di perairan Natuna. Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi

Geofisika Supadio Pontianak, Hazaim mengatakan, kondisi alam seperti ini merupakan siklus cuaca tahunan. Biasanya terjadi menjelang akhir dan awal tahun di daerah Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Untuk wilayah Kalbar, Desember mendatang hasil pencitraan satelit menerangkan prakiraan curah hujan berkisar antara 300-400 mm.

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Pemilu 2009, Partai-Partai Baru Mencari Massa

Target Satu Fraksi, Door to Door, Bidik Pemilih Pemula Tiga puluh delapan partai akan bertarung secara ketat memperebutkan simpati masyarakat Kota Pontianak. Empat puluh lima kursi tersedia bagi wakil rakyat. Akankah diantaranya diisi oleh anggota dewan dari partai baru

BEARING/PONTIANAKPOST

Ilustrasi kekes

Efprizan, Pontianak

SEMBERAWUT: Ratusan bendera Parpol menghiasi perempatan Jalan A Yani-Sungai Raya Dalam, pemasangan memberi kesan ramai menutupi traffic light.

SORE itu Yosi Pontian Delyuswar baru saja selesai mengunjungi beberapa rumah warga di kecamatan yang akan menjadi daerah pertarungannya dalam pemilu 2009 nanti. Ketua Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Kota Pontianak Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) ini memperkenalkan partainya ke masyarakat dari pintu ke pintu atau juga dikenal dengan istilah door to door. Baginya, sosialisasi lewat cara ini lebih efektif dan dapat secara langsung mengetahui respon, keinginan, dan aspirasi masyarakat. Lewat sosialisasi gaya ini, dia yakin memori partai yang baru mengikuti pemilu ini akan terekam di benak dan hati masyarakat. Berharap kelak mereka memberikan suara dan memercaayakan partai ini ke kursi legislatif. “Kita sebagai partai baru harus kerja keras. Jual isu untuk meraih simpati agak susah. Itu ‘jualannya’ partai-partai besar. Kita harus berkomunikasi dengan

■ Ke Halaman 27 kolom 5


MetropolitaN

22

lensa

Tak Sejalan Komitmen Kepala Polri MUJADI/PONTIANAK POST

GELANGGANG: Gedung olahraga basket cukup megah sedang dibuat. Tempat ini sebelumnya juga lapangan basket terbuka, tribun dari kayu.

Walet dapat Jadi Potensi PAD PONTIANAK – Keberadaan rumah walet di Kota Pontianak, diyakini menjadi potensi untuk menyumbang kas daerah dari retri­ businya. Bahkan, budidaya walet kalau benar-benar dikelola dengan baik, akan dapat pula meningkat­ kan ekonomi rakyat, makanya pemerirntah daerah harus melaku­ kan pembinaan kepada pengusaha walet dengan membuat peraturan yang sangat sederhana.

“Kalau hasil dari budidaya walet dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Bahkan pemerintah daerah akan menda­ patkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi walet untuk pembangunan,” tegas anggota DPRD Kota, Dimyatillah SE, kepada koran ini, kemarin. Usaha budidaya walet yang kini berkembang di beberapa daerah di

Info

Ultah AMKS ke - 19 ASRAMA Mahasiswa Kabupaten Sambas “SM Tsjafioeddin” berulang tahun ke 19. Memperingati Ultah ini dilaksanakan sejumlah kegiatan bagi para penghuninya.Ketua panitia kegiatan, Ilham Sapu­ tra mengatakan, Ultah ini sebagai momen untuk bercermin pada masa lalu. Yakni sebagai sebuah pengajaran, sehingga dapat membuat sesuatu yang lebih baik dimasa akan datang. “Kegiatan yang dilaksanakan lomba menulis artikel, lomba karaoke, pertandingan futsal, ca­ tur dan tenis meja. Tujuannya membentuk rasa solidaritas, meningkatkan rasa cinta pada asrama dan menjalin silaturrahmi,” katanya kemarin di Pontianak. Ilham mengatakan Ultah ditutup 22 Novem­ ber sekaligus malam penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang lomba. Harapan, ka­ tanya, momen ini dapat kiranya dijadikan sebuah ajang untuk memperkuat persatuan dan menum­ buhkan rasa solidaritas antar warga asrama. (riq)

Latihan SAR Bersama PANGKALAN TNI AU Supadio dan Badan SAR Nasional Pontianak mengadakan latihan bersama Search dan Rescue di Apron Lanud Supadio, Kamis (27/11). Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Supadio Letkol Pnb Minggit Tribowo menjelas­ kan, latihan ini untuk memberikan pembekalan tentang Search and Rescue bagi para personel Lanud Supadio, Batalyon 465 Paskhas “Braja­ musti” dan Basarnas Pontianak supaya terdapat kesinergian dalam pelaksanaan tugas SAR yang sebenarnya. “Latihan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan dalam penguasaan dasar-dasar Search dan Rescue (SAR) bagi komponen utama, komponen cadangan maupun komponen pendukung pertahanan Negara di dir­ gantara guna mencapai standar kemampuan SAR serta untuk kesiapan operasi SAR dalam rangka pelaksanaan tugas pada masa mendatang,” jelas Kadisops.(mnk)

Jumat 28 November 2008

Cabut Perda Miras

PKL Go To Mall Pemkot Pontianak kembali melakukan ge­ brakan baru. Lewat program PKL Go To Mall, Pemkot Pontianak ingin mengubah citra Peda­ ngan Kaki Lima (PKL). Dari yang biasanya berjualan di emperan toko atau pinggir jalan, menjadi PKL berdasi di mall. Untuk mewujudkan program kerja tersebut, beberapa waktu lalu Walikota Pontianak, Buchari A Rachman, telah membuat kes­ epakatan dengan pihak Buchary pengelola Mall A Yani. Salah satu item penting yang terdapat dalam kesepakatan bersama itu adalah penetapan harga sewa tempat bagi para PKL. “Semula, harga sewa tempat yang mereka (pen­ gelola mall) tawarkan Rp3 juta per bulan. Setelah kita lobi, alhamdulillah harga sewanya turun jadi Rp2 juta per bulan,” terangnya saat ditemui usai membuka pameran Potensi Nusantara Expo’08, di Pontianak Convention Cantre, Kamis (27/11) kemarin.Sebenarnya ide kreratif ini sudah lama ada. Namun karena satu dan lain hal, baru kali ini bisa terealisasikan. Sebagai langkah awal, Pemkot akan membentuk perhimpunan pengrajin minu­ man dan makanan ringan se-Kota Pontianak. Di bawah organisasi ini, para PKL akan diarahkan untuk bisa berjualan di mall. Niat baik Pemkot Pontianak ini jelas disambut baik oleh kalangan pelaku usaha kecil di Kota Pontianak. Dina, pelaku usaha pembuatan kue, merasa senang dengan adanya kabar baik terse­ but. Soal pembentukan perhimpunan pengrajin minuman dan makanan ringan se-Kota Pontianak, menurut Dina hal itu merupakan sebuah langkah maju dalam meningkatkan harkat dan martabat para PKL.(go)

Pontianak Post

MUDJADI/PONTIANAKPOST

WALET: Rumah walet banyak berdiri di Kota Pontianak belum memberikan masukan bagi PAD.

Kalbar seperti Pontianak, Ketapang dan Singkawang, menurut Dimya­ tillah, usaha itu merupakan salah satu alternatif dalam mengembang­ kan ekonomi kerakyatan. Makanya pendirian rumah walet, khusus di Pontianak semakin berkembang. Dalam hal ini, ungkap Dimyatil­ lah, Pemkot Pontianak harus pula membuat peraturan yang detail dan sangat sederhana. Karena hingga kini belum ada retribusi dan nilai pajaknya yang resmi. Kalau izinnya sudah detail, tentu pemkot dapat meraup PAD dari budidaya walet. “Kami optimis, PAD dari walet akan menjadi primadona retribusi pemkot,” ujar Bung Dim sapaan akrabnya. Sesuai data pada tahun 2005, rumah walet yang dibangun di rumah warga sekitar 50 rumah lebih. Dan pada tahun 2008, ke­ beradaan rumah walet berkembang pesat, jumlahnya tercatat sebanyak 898 rumah walet, baik dibangun tersendiri maupun dibangun (di atas) rumah masyarakat. Bahkan hingga Nopember 2009, jumlah rumah walet di Pontianak menca­ pai 1200 lebih. Ini sebuah potensi ekonomi yang besar. (mzr)

Tebar Hewan Kurban

Disebar ke Desa Hingga Pulau Terpencil PONTIANAK—Memasuki tahun ketiga pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK), Dompet Ummat - Harian Pontianak Post, sejumlah persiapan terus dimaksi­ malkan tim kerja yang dikomandoi Nur Amani, khususnya calon pen­ erima kurban yang telah disiapkan dua bulan lalu. Ada sembilan kabupaten/kota dengan 23 desa di Kalimantan Barat yang menjadi target THK tahun ini. Banyak diantaranya merupakan se­ jumlah daerah tertinggal. Para rela­ wan pun telah siap merajut puncak persaudaraan lewat mitra kurban kepada saudara-saudara di daerah tertinggal. “Kami sudah melakukan sur­ vei,” kata Nur Amani, penanggung jawab kegiatan. Lokasi kegiatan TPH diantaranya di empat lokasi Kabupaten Melawi diantaranya di Nanga Sokan dan Muara Tan­ jung. Lima lokasi de Kabupaten Kayong Utara diantaranya Desa Segue Menggasing dan di Tanjung

Nibung, Pula Maya Karimata. Sementara di Kapuas Hulu dian­ taranya di Desa Bunut Tengah. Untuk Kabupaten Landak, THK diantaranya akan dilakukan di Desa Tengoe Begandong. “Kita inginkan agar hewan kurban bisa sampai ke pelosok desa. Kita selalu mencari lokasi terbaru yang jarang mendapat bantuan. Ka­ lau pun sudah pernah mendapatkan hewan kurban, dipilih yang empat tahun belakangan ini desanya belum mendapatkan pembagian hewan kurban,” ujarnya. Tahun lalu, tim THK mengun­ jungi Pulau Pelapis di gugusan Kepulauan Maya Karimata Ka­ bupaten Kayong Utara. Tim harus melewati perjalanan panjang mem­ bawa sapi dari mitra kurban dalam keadaan hidup untuk masyarakat sekitar. Masyarakat di sana sama sekali belum pernah tersentuh pembagian hewan kurban. “Saking terpencil­ nya desa tersebut. Bahkan beberapa masyarakat di sana belum pernah

melihat sapi hidup,” kata Nur Amani. Sementara Direktur Dompet Ummat Viryan Azis menambah­ kan bahwa permintaan dari mitra kurban yang bersedia menyalurkan hewan kurban di tempat yang sesuai standar kerja masih terus masuk. Inilah yang memecut semangat tim marketing THK untuk menga­ jak pekurban bergabung bersama program THK ketiga. Selain do­ natur Dompet Ummat, terdapat pula beberapa pegawai dari sejumlah instansi yang telah menyatakan bergabung menyalurkan hewan kurbannya ke Dompet Ummat, antara lain dari; PT PLN, Telkomsel dan Bank Indonesia. Viryan menambahkan, upaya so­ sialisasi program dilakukan sebagai bentuk mengajak calon pekurban untuk mengetahui, kurban dari mer­ eka bisa memberi multi-manfaat bagi masyarakat tertinggal. Bahkan nilai manfaatnya berlipat secara sosial. (zan)

PONTIANAK—Mencabut peraturan daerah (perda) minu­ man keras atau miras sama halnya tidak sejalan dengan program Kapolri baru memberangus pre­ manisme. Soalnya, akibat yang ditimbulkan minuman keras juga salah satunya yakni tindakan premanisme yang menyebabkan orang bertindak nekat berbuat onar. Demikian disampaikan Sutami, kepala Bidang PPD Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ponti­ anak dan Wahdi Kuspian, ketua BEM Universitas Tanjungpura kepada Pontianak Post kemarin melalui siaran persnya. ”Wacana pencabutan perda miras sama halnya dengan kemun­ duran. Sebab peraturan tersebut dibuat demi kebaikan seluruh masyarakat Kalbar. Pengaruh alkohol memicu kejahatan. Efek meminum miras sendiri pastinya membuat si pengguna tidak sadar yang ujung-ujungnya ketertiban umum terganggu,” kata Sutami. Dia menegaskan bahwa dalam kerangka otonomi daerah bukan berarti persoalan-persoalan yang mengatur tentang kebaikan juga

ikut dihapuskan. Yang perlu di pikirkan adalah bagimana persatu­ an tetap terjaga dengan tidak meng­ hapusan rasa ke-Indonesiaan. Menurutnya, agama apapun yang diakui di Indonesia tidak membenarkan mengonsumsi minuman keras. ”Perda miras sendiri merupakan senjata untuk menyelematkan bangsa,” katanya tegas. Wahdi Kuspian menambahkan, kalangan muda sangat rentan mengonsumsi miras di tengah lajunya arus globalisasi. Sekadar ikut-ikutan teman atau mengikuti tren.Sedangkan pemuda sendiri adalah aset sebagai ge­n erasi penerus bangsa. Jika ge­nerasi muda tidak mampu terkontrol akibat mabuk kepayang miras, sama halnya dengan membuka jalan bagi kehancuran bangsa pada umumnya dan Kalimantan Barat sendiri pada khususnya. ”Untuk itu perda miras wajib dipertahankan agar kehidupan beragama dan ketertiban terjaga. Ketertiban diperlukan dalam menunjang faktor investasi. Apala­ gi di zaman sulit seperti sekarang,” kata Wahdi. (zan)

230 Siswa SPN Dilantik

PONTIANAK – Sebanyak 230 siswa Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pontianak, Kamis (27/11) dilantik menjadi Bintara Polri. Pelantikan yang berlangsung di SPN Pontianak, dilakukan oleh Kapolda Kalbar Brigjen Polisi R Nata Kesuma. Sebelumnya, siswa yang masuk di SPN Pontianak berjumlah 247 orang. Sedangkan 16 orang mendapat pendidikan intelejen di Bandung, satu orang dikeluarkan karena sakit. Setelah dilantik, 230 orang ini akan melaksanakan magang di lima kabupaten per­ batasan, Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Kapolda, mengatakan, diharapkan kepada brigadir Polri yang baru dilantik, siap mengh­ adapi tantangan tugas yang se­ makin kompleks dan berat. Salah satu tantangan dan tugas yang dihadapi adalah penyelenggaraan Pemilu legislatif dan Pilpres 2009. “Diharapkan Polri mampu mengamankan setiap tahapan pemilu,” ujarnya. Untuk tahun 2008, lanjutnya, Polri telah menambah jumlah personel pada level brigadir se­ banyak 8.860 orang. Terdiri dari 373 Polwan, 599 Brimob, 348 Polair, 6.934 Brigadir Gasum, 115 Brigadir Intel khusus dan 605 brigadir Intel oraganik. Paralel dengan kesiapan Polri, tambahnya, menghadapi tugas ke depan, proses reformasi Polri tidak boleh diabaikan. Sebagai proses yang berkelanjutan Polri menjalankan reformasi pada tiga aspek penting. Yaitu, struktur, instrumen dan kultur. “Dari ketiga aspek tersebut, disadari bahwa

upaya pembenahan di bidang kultur memerlukan perhatian se­ rius. Karena berkaitan erat dengan upaya pembangunan kepercayaan masyarakat,” ungkap Kapoda. Upaya pembangunan keper­ cayaan masyarakat, kata Nata Ke­ suma, merupakan tahap I dalam grand strategi Polri 2005-2010. Jika diukur dari sekarang hanya menyisakan waktu dua tahun. Untuk itu, Kapolri bertekad menjadikan perubahan kultur Polri sebagai fokus kebijakan­ nya. Dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kapolda saat membaca pidato Kapolri juga mengingatkan, da­ lam pelaksanaan tugas nantinya anggota Polri yang baru dilantik dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan. Dikatakan­ nya, mereka yang baru dilantik akan bersentuhan langsung de­ ngan masyarakat. “Masyarakat mendambakan polisi yang mampu menampil­ kan sikap dan perilaku selaku pelindung, pengayom dan pe­ layan masyarakat yang responsif, adaftif, bertindak proaktif, tegas namun humanis,” paparnya. Mengenai pelaksanaan magang yang hanya di lima kabupaten perbatasan, kata Kapolda, daer­ ah-daerah tersebut merupakan prioritas pengamanan Polda Ka­ lbar. Karena, tingkat kejahatan di daerah perbatasan diperkirakan akan terus meningkat. “Selain itu, agar anggota polisi yang baru terbiasa bertugas di daerah perbatasan. Ke depannya daerah-daerah tersebutlah yang akan menjadi prioritas,” jelasnya. (hen)

Menilik Geliat Calo Pembuat Pasport di Kantor Imigrasi

Satu Hari Bisa Kantongi Hingga Lima Ratus Ribu Hampir setiap harinya suasana Kantor Imigrasi Klas I Pontianak yang terletak di Jalan Sutoyo terlihat ramai. Selain pembuat pasport, ramainya kantor itu juga disebabkan banyaknya “calo” yang berkeliaran. Bagaimana geliat calo yang menawarkan biro jasa pembuatan pasport tersebut?

Budianto, Pontianak MESKIPUN terbilang baru di dunia calo pasport, Deni seorang warga Pontianak Utara mengaku langsung kepincut bisnis tersebut. Menurutnya, bisnis sampingannya itu menghasilkan pendapatan yang lumayan. Satu hari, diakui Deni penda­ patnnya memang tak tentu. Tapi jika sedang bernasib mujur, Deni bisa mengantongi hingga Rp500 ribu rupiah.

“Kalau pendapatan satu hari tidak tentu. Kadang ada, kadang juga tidak. Tapi kalau lagi berun­ tung satu hari saya bisa dapat Rp500 ribu,” katanya. Pembuatan pasport normal, menurut Deni, jadi dalam dua minggu. Dengan biaya sebesar Rp275.000. Tapi jika mengguna­ kan jasa calo, bisa lebih. Karena prosesnya diurus dari awal hingga selesai. Konsumen hanya tinggal datang dan foto. Jika mau kilat atau instan, menurut Deni, para calo juga bisa membantu. Untuk pembuatan paspor kilat, hanya proses tiga jam selesai, para pengguna jasa harus mengeluarkan uang sebesar Rp2 juta. “Harga masih bisa nego, kalau kenal mungkin bisa lebih murah,” katanya. Untuk limit waktu yang lebih lama, misalnya satu minggu, Deni mengenakan tarif Rp600 ribu. Lima hari Rp750 ribu dan empat hari Rp1 juta. “Makin cepat semakin mahal,” katanya. Deni tak memungkiri, dalam

pembuatan pasport tersebut dia bekerjasama dengan orang Imi­ grasi. Tanpa mau menyebutkan namanya, Deni menjamin proses pembuatan pasportnya akan cepat dan aman. “Tak akan ada masalah, kita mengikuti seluruh prosedur dan persyaratan resmi. Hanya bawa fotokopi KTP, KK dan akte kelahiran,” katanya. Senada disampaikan Putra, juga calo biro jasa pembuat pasport. Menurutnya, bisnis pembuatan pasport tak akan pernah sepi, selagi warga Kalbar masih suka keluar negeri dan banyaknya TKW yang bekerja di luar negeri. Bisnis yang sudah dilakoninya selama kurang lebih lima tahun ini, menurut Putra, cukup menjanjikan. “Bayangkan satu hari orang buat pasport bisa mencapai 300 orang. Jika dua atau tiga orang saja yang gunakan jasa kita, untuk bisa dapat uang Rp300 sampai Rp500 ribu tidaklah sulit,” katanya. Pantauan Pontianak Post hampir setiap harinya kecuali Sabtu dan Minggu, Kantor Imigrasi tak per­

MUDJADI/PONTIANAKPOST

IMIGRASI: Kantor Imigrasi Pontianak tidak pernah sepi, tingginya minat masyarakat membuat pasport di daerah ini.

nah sepi. Dari pagi hingga pukul 15.00 WIB Kantor tersebut ramai dikunjungi warga yang akan mem­ buat paspor. Pantauan Pontianak Post Kamis pagi kemarin suasana di kantor yang berada di Jalan Su­ toyo itu masih terlihat ramai. Kursi ruang tunggu di de­

pan loket masih terlihat penuh. Tampak petugas sibuk melayani masyarakat. Sementara itu di depan ruangan foto juga ramai dijejali warga yang antre. Di dalam ruangan foto, empat komputer, dua diantaranya yang dilengkapi kamera terus beroperasi. (*)


Pontianak Post

PINYUH

Jumat 28 November 2008

23

Legislatif Memanas, Boikot Bukan Jiwa Kesatria

FIGURA

Berjuang untuk Rakyat SEMAKIN tinggi posisi yang telah didapat. Maka semakin tinggi pula keinginan untuk bisa berbuat untuk kepentingan masyarakat. Gambaran seperti itu lumrah diucapkan siapa saja. Termasuk sosok Maman Suratman anggota legislatif Kabupaten Pontianak. “Saya melihat, peran anggota DPD/ Maman Suratman MPR-RI di pusat akan memberikan konstribusi bagi daerah. Makanya, pada Pemilu Legislatif 9 April 2009, sebagai calon DPD dapil Kalbar nomor urut 13,” kata legislator PDI Perjuangan itu. Tak heran, jika keinginan besar itu diupayakan semaksimal mungkin. Sebab, jika bisa sampai ke Senayan, akan banyak yang bisa diperjuangkan untuk Kalbar umumnya dan Kabupaten Pontianak khususnya. Modal untuk melangkah ke sana sudah dilaksanakannya hingga tahun ke empat sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Pontianak. Maman melihat, peluang kearah itu masih terbuka lebar. Terlebih memang dia satusatunya anggota DPD yang sudah lolos verifikasi KPU sebagai caleg untuk pemilu 2009. Kelemahan daerah sekarang ini, disebabkan peran perwakilan dari dapil Kalbar dirasakan belum begitu maksimal, walau dikatakan ada. “Tidak salah kan, jika saya ingin ke senayan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang lebih tinggi,” sebut dia. (ham/*)

DOMPET ICHA

Butuh Bantuan Dana DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengusaha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham) 27 Nopember 2008 - Pontianak Post Biro Pinyuh Rp 50.000,- FPKEL Kabpon Rp 50.000,- Deni/Bagas Rp 100.000,- Andre&Aldo Rp 500.000,- Kantor Camat Pontianak Barat Rp 200.000,- Safari Rp 100.000,- Tiens 702 Rp 500.000,- Lim Sang Bu/Suhardy Rp 150.000,Jumlah Siapa menyusul?

Rp 15.940.000,-

HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST

RUSAK BERAT: Sejak dibangun tahun 2005 dan dilanjutkan tahun 2006, steigher dan PPI Sungai Kunyit sama sekali belum pernah difungsikan. Kini bangunan itu sudah mengalami rusak berat.

FPDIP: Penolakan Menandatangani Sikap Pribadi Berdampak pada Citra Partai MEMPAWAH-Memanas, sikap perseorangan anggota dewan belakangan ini. Terutama setelah mengetahui mengecilnya DAU Kabupaten Pontiank yang dialokasikan pusat sebesar Rp185 miliar, kendatpun Bupati dalam nota keuangannya menyebutkan ada rencana kenaikan mencapai Rp212 miliar. “Bukan persoalan dukung dan tidak mendukung, dan setuju tidak setuju atas pernyataan Wakil Ketua DPRD yang secara tegas menolak menandatangani rancangan KUA. Itu suara pribadi, bukan suara fraksi PDIP,” tegas Sulasmono Dirjo, Ketua Fraksi PDIP dikofirmasikan Pontianak Post. Sebab, selama ini FPDIP mengikuti terus rapat maupun sidangsidang paripurna yang dilaksanakan. Karena jika persoalan itu sengaja

Reservasi JAKARTA

MEMPAWAH- Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Pontianak menyetujui raperda tentang pengelolaan aset daerah Kabupaten Pontianak. Persetujuan itu disampaikan pada Pandangan Umum (PU) fraksi dipimpin H Rusli Abdulah SE dihadiri Plt sekda Drs H Suhardi Sakim, kemarin. Fraksi PPP menyambut baik kerja keras semua pihak dalam upaya

DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB (PP) Jam 10.10 WIB

(021) 3840 888

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Sulasmono Dirjo juga pribadi. Karena belum ada rapat internal. Ditegaskan, sikap FPDIP belum membenarkan apa yang dilakukan Rusli Abdullah. Karena suara itu bukan suara hasil rapat fraksi. Tegas Maman menyebutkan, persoalan itu akan berdampak pada citra partai ke depan. Terlebih Pemilu legislatif 2009 sudah semakin dekat. Jelas itu akan menimbulkan beragam pendapat dan persepsi yang berbeda dari masyarakat termasuk konsituen itu sendiri. Kendatipun Wakil Ketua H Rusli menolak menandatangani, namun pada rapat paripurna pengesahan KUA itu dia hadir. Secara fisik ikut pada rapat itu berarti sudah menyetujui. “Sekalipun tidak ditandatangani satu Wakil Ketua DPRD. Tapi sudah diparipurnakan, maka KUA itu sah secara de yure. Kendati ngotot tidak mau menandatangani, tetap sah,” tegas Maman menyebutkan itu bukan lagi tatib, tapi UU yang mengaturnya begitu. (ham)

dengan pihak legislatif, yang dinilainya KUA seakan telah diformat sebelum pembahasan. “Sangat tidak etis seorang pimpinan sekaligus wakil rakyat dalam mengambil suatu keputusan mengedepankan sharring dengan eksekutif. Lantas, aspirasi mana yang diperjuangkan. Untuk kepentingan rakyat atau pribadi,” tanya pengurus FPKEL menimpali. Terlebih pula, ucapan itu secara blak-blakan diucapkan di depan sidang paripurna, menyebutkan argumentasi penolakan itu sesuatu hal yang bersifat pribadi. Seperti diakui Rusli Abdullah, hasil kerja kerasnya mengikuti rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) yang dilaksanakan di 9 kecamatan tidak terakomodir dalam rancangan KUA. Bahkan dia berkeyakinan, hasil rakorbang tidak diajukan eksekutif pada pemerintah pusat. Dia menilai justru tindakan itu adalah perbuatan yang melecehkan lembaga DPRD. Lantas muncul pertanyaan, pantaskah jika anggota dewan yang mengaku sebagai penjelmaan rakyat yang duduk di legislatif secara berjemaah ingin menggagalkan penetapan KUA dengan tidak mau hadir. Plt Sekda Kabupaten Pontianak Drs H Suhardi Sakim dikonfirmasikan hal itu menjelaskan, untuk penetapan APBD musti melalui beberapa proses dan mekansime yang ada. Ada yang disebut flapon anggaran sementara.(ham)

Dewan Setujui Raperda Pengelolaan Aset Daerah

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

5X

diulur-ulur hingga terjadi molor, akan berdampak pada pemotongan sebesar 2,5 persen dari anggaran yang ada. “APBD kita sudah kecil, jangan sampai terpotong lagi. Kalau target APBD tidak selesai hingga di atas Januari 2009, maka akan berdampak pada jumlah APBD Kabupaten Pontianak tahun 2009. “Tanda tangan pengesahan itu pribadi bukan atas nama partai maupun fraksi PDIP. Tapi atas nama Wakil Ketua DPRD yang bersifat individu,” sebut Sulasmono. Maman Suratman membenarkan penjelasan Sulasmono Dirjo. Karena mengenai statemen H Rusli Abdullah itu belum ada rapat di Fraksi PDIP. Dia justru menyarankan ada rapat internal di Fraksi PDIP untuk mempertanyakan kejelasan H Rusli Abdullah tidak mau bertandatangan. “Jika ada persoalan, masalah dan kendala mustinya sikapi bersama, karena satu fraksi,” kata Maman menilai perbuatan H Rusli Abdullah pribadi. Halnya penjelasan

MEMPAWAH-Munculnya pernyataan Wakil Ketua DPRD H Rusli Abdullah SE yang terang-terangan menolak menandatangani rancangan KUA yang cikal bakal menjadi APBD 2009 mendapat sorotan tajam dari komponen masyarakat. Beberapa anggota dewan memandang sikap arogan tanpa menadatangani sah-sah saja. Namun jika sudah punya orientasi kepentingan pribadi memalukan. Boikot ataupun sebutannya bukan jiwa jentelmen. Kepada Pontianak Post kemarin, beberapa anggota komisi melihat, ada konfigurasi politik yang sengaja dihembuskan. Itu bisa dilihat adanya beberapa fraksi yang justru ikut-ikutan akan memboikot. Secara politik, ucapan H Rusli Abdullah yang didukung Ketua FPKPB, Ketua FPBR dan FPKB akan merugikan mereka masing-masing. Yang ikut-ikutan akan memboikot untuk tidak mengikuti sidang penetapan KUA. Jika hal itu benar mereka lakukan, tak hanya masyarakat Kabupaten Pontianak saja yang dirugikan. Melainkan masing-masing pendukung dan konstituen mereka juga dirugikan, jika sampai rancangan KUA yang akhirnya berdampaknya pada APBD 2009. Menggelitik memang, jika penolakan menandatangani rancangan KUA oleh Rusli Abdullah disebabkan tidak ada sharring

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

mencari terobosan baru guna mencari peluang menambah PAD yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan tarap hidup yang lebih baik. Hal itu disampaikan Gusti Darwis S.Sos dalam Pandangan Umum terhadap Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Pontianak dan perubahan atas Peraturan Daerah

JAKARTA - BALIKPAPAN

2X

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Kabupaten Pontianak No 2 tahun 2008 tentang Penyertaan Modal pada PT Bank Kalbar, kemarin. Menurut FPPP, munculnya keinginan Pemda untuk menyusun dua raperda adalah suatu kemauan yang begitu kuat demi memajukan daerah, sesuai semangat yang diamanatkan UU No 32 tahun 2004. Melalui pemberian Otda yang secara utuh kepada kabupaten/

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

kota, diperkuat dengan beberapa kali perubahan terakhir dengan UU No 12 tahun 2008, merupakan satu filar kekuatan daerah yang dilimpahkan pemerintah pusat. Dengan demikian diharapkan, pemerintah daerah mampu menggali potensi dan sumber pendapatan daerah dalam rangka membiayai pendanaan pengeluaran suatu daerah. “Kami sangat mendukung pem-

JAKARTA - SEMARANG Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

2X

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

buatan perda maupun perubahan terhadap perda-perda yang semustinya harus dirubah. Mengingat banyak Perda yang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini,” ternag Gusti Darwis. Sementara itu Fraksi PDIP seperti dibacakan Amon Amed menyarankan kepada Bupati untuk dapat memetakan aset personel property maupun real property termasuk status aset harus jelas.(ham) JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


SAMBAS

24

Pontianak Post

TERIGAS

Kehadiran Banjir Kian Meresahkan

Gerakan Menanam Pohon GERAKAN menanam pohon kembali dilakukan oleh Pemkab Sambas. Melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, rencananya pada hari ini, Jumat (28/11), akan ditanam pohon di sejumlah titik di wilayah ini. “Kalau tidak salah ada 1500 pohon yang suda disiapkan untuk disebarkan guna menghijaukan daerah Kabupaten Sambas,” ujar Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti DjuHj Juliarti hardi Alwi MPh, kepada Pontianak Post kemarin, dalam suatu acara di Sambas. Diantara pohon yang ditanam seperti pinang, mahoni, dan beberapa jenis tanaman lainnya. Wabup mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan aktif mendukung gerakan penanaman pohon tersebut. “Bagaimanapun dengan banyaknya pohon akan membuat lingkungan semakin sejuk dan nyaman. Maka dari itu semua berkepentingan dalam mewujudkannya,” papar Juliarti. Selain ikut menanam, imbuh Wabup, masyarakat setempat yang bermukim di sekitar pohon yang ditanam hendaknya turut menjaga dan merawatnya agar tumbuh dan berkembang. “Malah akan lebih baik lagi, seandainya selain bibit yang disediakan pemerintah, warga juga berswadaya dengan kreativitas masing-masing menanami pekarangannya dengan aneka tanaman hijau yang bermanfaat,” pungkasnya.(mur)

TILIK

Oltbis Bersiap Tampil KLUB Oltbis yang mewakili Kabupaten Sambas di ajang Piala Naga 4 September mendatang di Kota Singkawang telah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan latihan-latihan rutin dan dilanjutkan dengan berbagai ujicoba. “Para pemain sejak minggu lalu telah melakukan latihan, selain itu para pemain yang telah terpilih sudah menyatakan siap untuk mengikuti laga ini,” tukas manajer Tim Oltbis Eko Suprihatino SP, diselasela latihan para pemain di lapangan Gabsis Sambas. Ia mengatakan bahwa klub asal Desa Tanjung Bugis ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti Piala Naga mewakili Kabupaten Sambas. Eko menjelaskan persiapan sudah dilakukan termasuk latihan fisik dan kerjasama tim, ada 20 pemain yang dipanggil termasuk pemain yang ikut menjuarai turnamen di Desa Tengguli pertengahan November kemarin. Sederet pemain Oltbis memang banyak merupakan tim Gabsis Sambas, jadi tak salah kalau Eko menargetkan juara pada turnamen Piala Naga ini. “Walaupun dengan persiapan yang singkat, tapi dengan materi pemain yang diatas rata-rata saya yakin Oltbis dapat berbuat yang terbaik di ajang Piala Naga nanti,” tukasnya. Oleh sebab itu, ia sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Sambas untuk mendukung Tim Oltbis untuk bertanding membawa nama baik Kabupaten Sambas di ajang Piala Naga nanti, termasuk kepada pihak-pihak terkait termasuk pemerintah daerah Kabupaten Sambas.(mur)

Jumat 28 November 2008

MURSALIN/PONTIANAK POST

SELALU RAMAI: Angkutan sungai di Kabupaten Sambas termasuk cukup ramai. Karena itu penyiapan fasilitas dermaga dan pendukung lainnya perlu diperhatikan.

Perhatikan Tuntutan Warga Sebunga SAMBAS-Tuntutan warga Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, harus diperhatikan pihak terkait. Demikian harapan disampaikan Bartolomeus, Biro Hubungan Masyarakat Dewan Adat Dayak Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. “Masalah pembicaraan demi pembicaraan sudah sekian kali dilakukan antara warga dengan perusahan melalui Pemkab sebagai fasilitatornya. Namun hasilnya sampai sekarang hanya nihil,” ujarnya. Menurut Barto malahan pihak PT WHS mengada-ada akan membuka lahan baru yang katanya diperuntukan kepada masyarakat. Padahal lahan yang hendak dibuka tersebut

statusnya masih belum jelas. “Apapun strateginya, warga tetap mengharapkan kesepakatan awal. Yaitu mereka diberikan lahan kebun di lokasi milik perusahaan,” imbuhnya. Humas DAD Kabupaten Sambas mengaku heran dengan sikap keras kepala pihak perusahaan yang mengabaikan tuntutan masyarakat sebagaimana hasil dialog yang telah dilakukan. Dan setahu Barto, Pemkab melalui Asisten II pernah mengirimkan surat kepada PT WHS agar mengakomodir kepentingan warga setempat. “Apa yang dijawab oleh perusahaan bahwa masih sedang dikerjakan, itu adalah tidak benar,” imbuh mantan guru swasta di Sambas ini

menambahkan. Seperti yang diuraikannya tadi, yang sibuk diurus adalah bukan bagian dari kebun WHS yang diinginkan warga, melainkan lahan baru. “Makanya Saya mengaja warga Sebunga untuk bersatu menghadapai kesewenangwenangan tersebut,” ungkapnya. Barto menegaskan dalam memperjuangkan hak seperti ini, rakyat memang harus kompak. Jangan sampai ada yang mau dipecah belah dengan iming-iming sesa-at. “Kepentingan bersama mesti Kita kedepankan. Tidak ada gunanya hanya segelintir orang yang menikmati, namun banyak yang menjadi sengsara karenanya,” tandas Humas DAD mengingatkan.(mur)

SAMBAS-Seiring datangnya curah hujan yang mulai meningkat sepekan terakhir, warga dibayangi keresahan oleh hadirnya banjir. Apalagi di beberapa titik kabarnya genangan sempat terjadi sehingga menyebabkan badan jalan menjadi terendam. Misalnya di jalan turunan jembatan Kartiasa menuju ke arah Sekura. Jalur yang tidak masuk dalam perehaban tersebut sempat digenangi air hampir selutut. “Tadi pagi Saya sempat kewalahan melintas di situ ka-rena airnya cukup tinggi,” ujar Nasrun, salah seorang warga yang mengaku saban hari selalu bolak balik Sambas-Sekura, ketika berbincang dengan koran ini. “Sudah begitu, jalannya banyak lubang lagi,” keluhnya. Selain itu, Arto, warga Sajingan, juga menceritakan gena-ngan serupa di lintasan kawasan Sajingan. Akibat hujan yang volumenya cukup besar belakangan ini, katanya, menyebabkan beberapa jalur lintasan menjadi terendam. “Kalau terlalu tinggi, jangan harap kendaraan bermotor atau mobil dapat melintas,” ungkapnya. Bukan hanya dikedua tempat tadi sebenarnya. Beberapa lokasi yang ada di daerah ini juga mengalami genangan, seperti di Pemangkat, Salatiga, Selakau, Sejangkung, Sambas, dan kawasan lainnya. Air yang datang tak berimbang dengan faslitas drainase akhirnya menyebabkan gerakannya menjadi lambat.

Air yang menggenang di Kartiasa, Sajingan, dan sejumlah tempat lain tersebut, menurut informasi adalah berasal dari daerah tinggi atau perhuluan. Sejak hutan habis dibabat, hujan yang tercurah dari langit tak mampu lagi diserap oleh tanah. Karena semuanya melimpah, akhirnya sungai yang ada di kawasan hilir tak tertampung dan meluapkannya di daerah sekitarnya yang rendah. “Sungai Kartiasa itukan hilirnya dari aliran sungai dari Sejangkung. Wajar saja kalau sampai melimpah,” celetuk Nasrun. Drs Arlizen, Plt Kabag Kesbang Linmas yang juga Sekretaris Satuan Pelaksana Penangglangan Bencana Kabupaten Sambas, ketika dihubungi mengatakan mereka kemarin sudah menggelar pertemuan untuk membicarakan sejumlah upaya antisipasi hadirnya banjir dimusim penghujan seperti sekarang. “Dalam waktu dekat Kami segera menggelar pertemuan dengan para camat. Instruksi juga sudah disampaikan ke camat guna memantau pergerakan air di wilayah masing-masing,” ujarnya. Hingga saat ini, tukas Arlizen, memang belum ada laporan yang masuk tentang adanya banjir di wilayah Kabupaten Sambas. Paling pun yang terjadi hanya genangan sesaat di beberapa titik ketika limpahan air dari hulu yang disertai air pasang bertemu di sungai. (mur)

Sidang Korupsi Dinas Pendidikan Siap Digelar SAMBAS-Sidang korupsi di Dinas Pendidikan yang melibatkan kepala sekolah siap digelar Pengadilan Negeri Sambas. Menurut Ketua Pengadilan Negeri Sambas M Saleh Rasoem SH MH, berkas dari Kejaksaan telah mereka terima. Dan hakim yang akan menyidangkannya pun sudah ditunjuk, jelasnya. “Jadi, tinggal menunggu penjadwalan saja,” ujarnyanya kepada koran ini, kemarin, di ruang kerjanya. Kasus korupsi yang didakwakan kepada salah seorang Kepsek di Sambas tersebut yaitu terkait dengan pengelolaan dana alokasi

khusus. Penyidikan sebenarnya telah dilakukan Kejaksaan sejak beberapa bulan lalu. Mengingat sejumlah kasus korupsi sedang ditangani-pengadaan tanah di Bagian Perlengkapan dan Dinas Kesehatan, sehingga untuk Disdik masuk daftar tunggu, bisik salah seorang di lingkungan Kejari kepada koran ini. Saleh menjelaskan pada prinsipanya mereka di Pengadilan sebagai lembaga untuk mencari keadilan hukum, memeroses setiap berkas yang dilimpahkan dari Kejaksaan. Melalui proses persidanganlah nantinya,

ungkap dia, apakah yang didakwakan benar terbukti atau tidak. “Makanya nanti akan nampak pada proses persidangan,” tandasnya. Patokan hakim dalam menangani setiap kasus, tukas Ketua PN menambahkan, yaitu berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti. Hal tersebut, tegasnya, menjadi acuan utama hakim dalam membuat keputusan. “Silakan saja opini berkembang segala macam di masyarakat. Namun yang jadi pegangan hakim adalah saksi dan bukti yang dihadirkan di persidangan,” ungkapnya.(mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun Kredit tanpa uang muka, Angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275


Pontianak Post

Jumat 28 November 2008

Singkawang

25

Kopertis Tak Berwewenang Tutup STKIP

sarana

Jalan Masuk SMAN 5 Rusak Menyedihkan Jalan masuk menuju SMAN 5 Kelurahan Sungai Rasau Kecamatan Singkawang Utara rusak parah. Padahal, tempat ini dihuni oleh ratusan siswa-siswi dan dewan guru untuk melakukan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Pantauan koran ini terlihat, kondisinya bisa dikatakan memprihatinkan. Sebab, keadaan tersebut diperparah dengan kondisi Kota Singkawang yang diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir ini. Apalagi, jalanan itu tidak sedikit pun beraspal. Padahal panjangnya kurang lebih 100 meter, sesuai plang penunjuk SMAN 5 Singkawang di pinggir jalan Ratu Sepudak. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya air yang tergenang di jalan itu. Keadaan jalan seperti kolam. Becek dan berlumpur tanah kuning. Di sepanjang jalanan ini, terparkir puluhan sepeda motor yang tidak dapat masuk hingga ke sekolah. Siswa pun sebelum belajar, harus melintasi kawasan ini. Banyak diantara mereka yang menyingsingkan celana panjangnya. Kondisi ini, tentunya membutuhkan perhatian dinas terkait di jajaran Pemerintahan Kota Singkawang. “Jalan ini memang sudah agak lama seperti ini (rusak). Ja­ ngan dibiarkan terus, demi kepentingan bersama,” kata salah seorang warga ditemui Pontianak Post kemarin di sekitar lokasi. (ody)

bANJIR

Jalan Pelita Normal Kondisi jalan Pelita Singkawang tepatnya di depan stadion Kridasana berangsur normal. Sebelumnya kawasan ini tergenang air, akibat saluran parut dan got tersumbat, setelah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Pantauan koran ini, masih ada air di aspal jalanan. Namun, tidak separah sehari sebelumnya. Kendaraan pun sudah leluasa melintasi jalanan itu. Padahal hujan kembali mengguyur kota ini, sejak Rabu (26/11) malam, hingga kemarin pagi. Jalan raya tersebut tampak lengang di pagi hari. Pada beberapa ruas jalan lain juga demikian. Tidak ada lagi air yang tergenang. Aktifitas masyarakat normal. Cuaca Kota Singkawang masih terbilang mendung. Udara dingin masih terasa hingga siang hari. Namun pada sore hari hujan kembali mengguyur Kota ini. Hal ini ternyata tidak membuat air menggenangi ruas jalan. Saat hujan teduh, tampak masyarakat melanjutkan aktifitas dengan lancar. Para pelajar pun yang masuk sekolah pada siang hari, sudah pulang dengan tertib melintasi jalan-jalan raya Kota Singkawang. (ody)

HARI/PONTIANAKPOST

GRATIS: Pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh RSU Pemangkat menyentuh warga miskin di pedesaan. Warga pun antusias menyambutnya. Pihak RS berharap masyarakat lebih peduli terhadap penyakit.

Pengobatan Gratis Diluberi Pengunjung PEMANGKAT—Rumah sakit umum (RSU) Pemangkat kembali menggelar pengobatan gratis di Dusun Yudha Putra Desa Jelutung Pemangkat. Pengobatan gratis merupakan wujud tanggung jawab pihak RS terhadap kesehatan masyarakat. “RSU Pemangkat merasa bertanggung jawab dalam memajukan kesehatan masyarakat dengan pengobatan massal gratis seperti ini,” ungkap Koordinator Hari Kesehatan Nasional ke-44 RSU Pemangkat, Desky S Kep usai kegiatan, kemarin. Dia mengatakan Jelutung merupakan salah satu desa yang cukup jauh dari akses rumah sakit, namun ada polindes yang dapat melayani kesehatan warga. Apalagi musim penghujan seperti ini, kata dia, pengobatan gratis tidak semata memberikan pemeriksaan dan obat secara percuma. Namun petugas memberikan saran dan himbau agar selal menjaga kondisi badan. “Kita mengingatkan warga un-

tuk tidak terlalu memporsir kerja, jaga pola makan, dan banyak istirahat, karena mayoritas penduduk adalah petani,’ ungkapnya. Sementara itu, Dr Dani Lesmana yang ikut rombongan kabanyakan penduduk mengalami penyakit ringan. Hal tersebut perubahan cuaca drastis, apalagi saat ini masuk musim penghujan sehingga warga mudah terserang penyakit khususnya anak-anak. “Bagi mereka yang terindikasi penyakit berat kita sa­ rankan berobat ke puskesmas atau rumah sakit, sedangkan yang ringan diberi obat secara gratis,” katanya. Dia mengatakan kebanyakan warga mengalami sakit rematik, hipertensi (darah tinggi), demam, batuk dan pilek. “Kita sarankan jaga kondisi tubuh apalagi musim penghujan,” timpalnya Sementara itu, Kepala Desa Jelutung H Badri Kodri, menilai kegiatan ini sangat positif. Menurutnya dusunYudha putra saja sekitar 300 kepala keluarga atau 1.400

jiwa, ditambah lagi masyarakat dari dusun tebing Buluh sekitar 250 KK atau 1.200 jiwa. Namun tidak semua hadir, karena kesibukan masing-masing disawah atau berladang. Salah satu warga, Ahmadi (45) seorang warga mengaku sakit pinggang, menurut dokter dia terkena rematik, dan disarankan jangan terlalu membawa barang berat. Dia pun diberikan obat. Secara terpisah, Plt Direktur RSU Pemangkat Dr Fattah, meng­ ungkapkan pengobatan gratis selalu ditunggu masyarakat. Dengan kegiatan ini, tidak hanya masyarakat sehat namun mening­katkan kesadaran untuk peduli kesehatan. “Betapa sering masyarakat meremeh­kan soal kese­hatan, padahal hal tersebut sangat penting, apabila sehat maka bekerja akan lebih produktif dan rejeki pun datang, oleh sebab itu masyarakat dapat menjaga kesehatan kalau ragu periksakan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” ungkapnya. (har)

SINGKAWANG-Sidang lanjutan perkara penipuan STKIP PGRI Singkawang dengan menghadirkan dua terdakwa, Rach dan Nur, kembali digelar di Pengadilan Singkawang. Majelis hakim, I Ketut Suarta, dan didampingi dua hakim anggota, I Nyoman Wiguna SH dan Agus Darmanto SH, mempersilahkan penasehat hukum terdakwa, Pariaman Siagian SH MH membacakan pledoi atau pembelaannya. Pembelaan yang dibuat setebal 52 halaman dan dibacakan dalam waktu satu jam lebih membuat sangahan atas tuntutan jaksa penuntut umum. Menurut Pariaman, STKIP PGRI Singkawang sejak tahun 1981 telah memiliki izin operasional dari Kopertis Wilayah II Palembang dan terdaftar di pengadilan negeri. Adanya izin tersebut, STKIP berhak menerima mahasiswa dan menyelenggarakan proses perkuliahan. “Kusnadi dan Nurdi tercatat sebagai mahasiswa STKIP PGRI Singkawang,” kata Pariaman. Kata Pariaman, STKIP PGRI Singkawang berstatus tercatat, namun memiliki peluang untuk ditingkatkan. Sebaliknya, kata dia, tidak bisa diakhiri. “STKIP PGRI Pontianak tidak punya wewenang mencabut izin operasional. Terhadap surat Kopertis Wilayah XI Banjarmasin yang menganggap izin operasional tidak berlaku, menurut Pariaman, harus dikesampingkan. Kopertis, kata Pariaman, tidak memiliki wewenang untuk mencabut izin operasional STKIP PGRI Singkawang. “Yang berhak menutup dan menghentikan izin operasional STKIP PGRI Singkawang hanya Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti. Kenyataan hingga

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Bengkel

anaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

KWaLITas TErbaIK MUTU TErJaMIn

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & Tangga Stainless dgn Las Argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • Tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK

sekarang belum ada sepucuk surat pun dari Dirjen Dikti yang berisikan penghentian izin operasional STKIP PGRI Singkawang,” katanya. Diakui dia, STKIP PGRI Singkawang sebanyak tiga kali menjalin kerjasama dengan STKIP PGRI Pontianak. Artinya, STKIP PGRI Singkawang setara dengan STKIP PGRI Pontianak sebagai lembaga sah penyelenggara pendidikan tinggi yakni memiliki izin opersional. “STKIP PGRI Singkawang berhak merekrut dosen, mahasiswa dan menyelenggarakan perkuliahan. Hanya wisuda yang dilaksanakan di Pontianak,” ujarnya. Lebih jauh, Pariaman menegaskan, mahasiswa dengan kehendak bebas datang sendiri mendaftar di STKIP PGRI Singkawang tahun 2006. “Penghentian perkuliahan sepenuhnya bukan kehendak kedua terdakwa. Terdakwa I dan terdakwa II harus diputus bebas,” ujar dia. Usai membacakan pledoinya, majelis hakim memberikan kesempatan kepada JPU untuk menyampaikan tanggapannya. Budi Herman SH MH langsung menyampaikan tanggapan lisan. “Kita menolak semua pembelaan penasihat hukum. Tahun 2006 berdasarkan keterangan, diketahui terdakwa dan saksi mengusulkan pendirian dan pembukaan program studi ke Dirjen Dikti. Lantas, Dirjen Dikti menanggapi dengan menyatakan belum dapat dipertimbangkan,” katanya. Berdasarkan fakta hukum itu, kata Budi Herman, penyelenggaraan pendidikan formal STKIP PGRI Singkawang belum ada statusnya. Bahkan keterangan ahli menyebut pendirian program studi swasta wajib lebih dahulu memiliki izin dari Dirjen Dikti. (zrf)


KETAPANG

26

Pontianak Post

POTRET

Harita Pergi Sisakan Galian Tambang

Arah dan Tujuan HIDUP itu harus mempunyai arah dan tujuan. Maka dari itu, di dalam kehidupan ini kita harus mempunyai prinsip. Penegasan ini disampaikan Heri Susanto, A.Md. Selanjutnya staf seksi pariwisata di Kantor Inbudpar Ketapang ini, menuturkan agar tujuan kehidupan kita bisa tercapai, kita harus punya prinsip. Kesederhanaan prinsip hidup itu adalah menjalani hidup apa adanya, Heri Susanto rendahdiri,danberusaha. “Tak terlalu memaksa apabila tidak dapat mencapainya,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin. Alumni Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Untan Pontianak ini mengatakan, hidup ini memang penuh pilihan. Di mana perlu kita sadari, bahwa kita di dalam kehidupan ini memang sering dihadapkan pada pilihan misalnya saja dalam hal mencari rezeki.(ndi)

ALE-ALE

Perkenalkan Polmas KAPOLRES Ketapang melalui Kapolsek Delta Pawan IPDA Kiki Effendy, menggelar temu wicara dengan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Desa Payak Kumang, Rabu (26/11) malam. Pertemuan yang dihadiri beberapa pemuka masyarakat mewakili ribuan warga Desa Payak Kumang tersebut, berlangsung di balai desa. Menurut Sahran yang melihat pertekuan itu, bahwa pembicaraan seputar pengenalan dan fungsi Polmas (polisi masyarakat). Pada ksempatan itu ada juga tanya jawab. Pertanyaan masyarakat misalnya komitmen polisi menertibkan penyakit masyarakat, maupun minuman keras. Seperti disampaikan Suprato dalam pertemuan itu, disebutkan permainan kolok-kolok yang ramai beredar. Disinyalir juga terjadi dilingkungan GOR Tentemak yang hanya berjarak sekitar 5 km dari Mapolres Ketapang, menjadi lokasi kencan kaum muda mudi pada malam hari. (ndi)

Jumat 28 November 2008

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

MULAI SIBUK: Sejak berlepas dari Kabupaten Ketapang, aktivitas di pelabuhan Sukadana Kabupaten Kayong Utara mulai sibuk. Ini menunjukan bahwa roda perekonomian di KKU sudah semakin maju, lancar dan mengalami peningkatan.

RSUD Agoesdjam Persiapkan Pelayanan Pencucian Darah KETAPANG--Meningkatkan derajat kesehatan, khususnya mencapai program Indonesia Sehat 2010, maka diperlukan pelayanan cuci darah di RSUD Agoesdjam Ketapang. Menyadari pentingnya nilai kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan tersebut, diam-diam rumah milik daerah ini mulai persiapkan ruangan calon pelayanan cuci darah. “Ya memang benar kita sudah siapkan ruangan untuk pelayanan cuci darah, mudah-mudahan pada anggaran 2009 sudah dapat direalisasikan,” kata drg Djoko Hartono MM, direktur RSUD Agoesdjam Ketapang kepada Pontianak Post kemarin. Ruangan yang dipilih adalah eks

gudang obat. Karena ruangan tersebut dianggap dapat penuhi syarat, di mana dindingnya juga diporselen. Untuk RSUD Agoesdjam diperlukan empat unit mesin cuci darah, dan satu unit dipergunakan untuk cadangan. Jadi minimal ada tiga mesin cuci darah yang dioperasikan, yakni satu unit untuk pasien yang cuci darah rutin, serta satu unit untuk pasien gagal ginjal yang penyakit menular. Mantan ketua DPRD Ketapang ini berharap, pada 2009 dapat direalisasikan. Sampai saat ini, sudah tercatat sekitar 100 pasien gagal ginjal di Ketapang. Sementara, akibat ketidakmampuan biaya tak sedikit yang tak berobat ke rumah sakit. Untuk melakukan pengobatan ke RSUD Sudarso Pontianak, diperlukan biaya yang tidak sedikit, khususnya akomodasi dan transportasi. Sedangkan biaya cuci darah hanya sekitar Rp 800.000Rp 1.000.000. Tetapi jika mereka melakukan pengobatan ke luar Ketapang, butuh biaya lebih besar. Karena cuci darah dilakukan dalam waktu rutin. “Masyarakat miskin mela-

lui Jamkesmas yang gagal ginjal juga menjadi prioritas pelayanan kita, ini menjadi komitmen Pemda Ketapang yang sangat perhatian pada pelayanan kesehatan. Karena itu, kita harapkan dukungan semua pihak, jadi tidak sekadar wacana saja,” lanjut Djoko. Dari data yang ada penyakit ginjal di RSUD dr Agoesdjam tahun 2007 sekitar 102 orang. Ia yakin akan bertambah jumlahnya. Salah satu penyebab gagal ginjal ini akibat konsumsi air yang tercemar, salah satunya mercury akibat pertambangan. Potensi pasien bertambah ini sangat besar dan perlu diantisipasi secara dini. Saat ini RSUD Agoesdjam sudah mempersiapkan segalanya dengan baik. Mulai ruangan yang akan digunakan pasien, sehingga de-ngan melakukan studi banding dan pertemuan di RS Jakarta, RSUD Sarjito Yokyakarta, dan RSUD Soedarso Pontianak. Pilihannya mesin cuci darah buatan Jerman. Menurut Djoko, mesin cuci darah sebenarnya ada buatan China maupun Jepang, namun kualitas terbaik dari Jerman. Dalam menangani pelayanan gagal gionjal tersebut, selain menyiapkan tenaga dokter dan perawat, pihak rumah sakit bakal mengontrak tenaga dari RSUD Sardjito yang berpengalaman.(ndi)

K E N DAWA N G A N - - P T Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) tidak lama lagi bakal meninggalkan Kecamatan Kendawangan. Namun seperginya perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit tersebut, tentu saja menyisakan sebuah persoalan. “Kita khawatir telah terjadi kerusakan lingkungan akibat operasional perusahaan sebelumnya. Bekas-bekas galian tambang mereka kini sudah menjadi lembah atau kawah-kawah besar. Ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Siapa yang bertanggungjawab?” ujar Syarif Abdullah, tokoh masyarakat Kendawangan kepada Pontianak Post mempersoalkan kekhawatiran yang kerap dilontarkan masayrakat kepadanya. Menurut pengamatan dia, bakal berhenti beroprasi PT HPAM di Kendawangan sudah tentu menyisakan berbagai persoalan. Persoalan pencemaran limbah bauksit di aliran Sungai Tengar dinilai dia belum tuntas, kini permasalahan baru mengiringi perusahaan tersebut. Apalagi kalau bukan isu pemberhentian kerja (PHK) secara besar-besaran. Perusahaan pertambangan yang beroperasi sejak 2003 tersebut dikatakan dia, tidak luput dari dampak krisis finansial global. “Perlahan tapi pasti, pengurangan tenaga kerja kini sedang dilakukan perusahaan,” ucapnya. Satu sisi pengamatan Abdullah pada persoalan tenaga kerja. Sisi lain dia mengungkapkan bagaimana masyarakat dihadapkan pada masalah kerusakan lingkungan. Program reklamasi dari peusahaan yang mewajibkan untuk mengembalikan lahan dinilai dia, tak berjalan secara efektif. Kondisi tanah yang membentuk

kawah bekas-bekas galian tambang dikhawatirkan dia, nantinya bakal menimbulkan banjir bandang. “Pemerintah daerah hendaknya jangan berpangku tangan. Segera ambil langkahlangkah kebijakan. Jangan sampai datang bencana, baru pemerintah ambil sikap,” kata dia.

Pemerintah daerah hendaknya jangan berpangku tangan. Segera ambil langkah-langkah kebijakan. Jangan sampai datang bencana, baru pemerintah ambil sikap Syarif Abdullah Abdullah memandang hengkangnya PT HPAM dari Kendawangan selain dikarenakan krisis global, juga faktor kian menipisnya kandungan deposito bahan tambang bauksit. Hal tersebut diyakini dia dikarenakan ekplorasi tambang secara besar-besaran, dengan dioperasikannya sembilan washing plant (WP). Padahal perusahaan tersebut, lanjut dia, hanya memiliki tiga WP. Dengan kelebihan jumlah kolam pencucian tersebut, kandungan material tambang yang seharusnya habis dalam kurun waktu 10—15 tahun, habis hanya dalam waktu 5—6 tahun. “Dampak positif memang ada yaitu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, khususnya bagi karyawan perusahaan tambang tersebut. Tapi untuk pembangunan secara keseluruhan, secara nyata kurang dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat,” ungkapnya. (ote)


Pontianak Post

aneka

Jumat 28 November 2008

VoA Masih Sosialisasi

Walikota: Produk Lokal Banyak Kekurangan Sambungan dari Halaman 21

Walikota juga mengatakan produk yang dihasilkan daerah luar sebenarnya sama dengan produk lokal. Misalnya, amplang, dodol lidah buaya, kerupuk ikan, hiasan manik-manik, kain tenun dan masih banyak lagi yang lain. “Tapi, di balik kesamaan yang ada, ternyata para produsen serta pedagang dari luar Kalbar memiliki daya kreativitas yang tinggi,” ujarnya. Ia mencontohkan, dodol

durian dikemas sedemikian rupa sehingga tampil unik seperti permen. Bila dibandingkan dengan produk dodol durian Kalbar, pengemasannya cendrung besarbesar. Hasilnya, unsur artistik yang seharusnya lebih dimunculkan menjadi hilang. Keadaan yang sama juga terjadi pada produk-produk lainnya. “Pengusaha kita sebaiknya bisa berpola pikir inovatif, tidak konservatif, namun tetap rasional dalam menentukan kebijakan,” sarannya. Bila saja para pengusaha lokal jeli dalam melirik potensi serta

Belum Ada Perkembangan Sambungan dari Halaman 21

untuk berkunjung ke daerah ini. “Sekarang, kita jangan dulu berharap wisatawan datang ke Kalbar, selama sarana dan prasana penunjang wisata tidak diklasifikasi dan dikelola dengan baik. Ya, kita benahi dulu ke dalam,” tegas dia. Menurut Eddy, keberadaan VOA itu, pada realitanya han-

“Apalagi di Kalbar masyarakatnya sangat heterogen sehingga butuh aturan yang bisa mengantur pengawasan dan pengendaliannya. Perda ini sudah mencakup unsur filosofis, sosiologis, historis maupun yuridis,” ungkap legislator daerah pemilihan Kabupaten Sambas. Syarif Abdullah Alkadrie,

harus kembangkan pariwisata,” tegas dia lagi. Apalagi daerahdaerah yang mendapatkan fasilitas VOA hanya beberapa daerah saja di Indonesia, selain Kalbar, juga Bali, Batam, Jogjakarta, Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bangka Belitung. Menurut dia, keberadaan VOA itu ada kaitannya dengan Visit Kalbar (Kunjungan Wisata Kalbar) tahun 2010. Namun sampai

saat ini semua sarana dan prasana penunjang wisata belum juga dibenahi. “Kalau kita mau bicara wisata lebih jauh lagi, tentunya standarisasi pariwisata termasuk sarana penunjangnya harus segera dilakukan pembenahan termasuk klasifikasi hotel,” ujar dia seraya menambahkan, termasuk semua pekerja di bidang pariwisata juga harus memiliki sertifikat kompetensi.(mzr)

sekretaris panitia khusus legislatif yang membahas pencabutan Perda No.7/2005 mengatakan kalau pemerintah pusat keberatan bisa mengajukan uji materil ke mahkamah konstitusi. Ia menyebutkan surat dari Depdagri No.188.341/3127/ SJ tertanggal 9 Desember 2005 hanya meminta tidak melaksanakan atau merevisi isi peraturan. “Perda ini merupakan kebutu-

han masyarakat Kalbar mengantisipasi persoalan penyakit sosial akibat peredaran yang tidak terkendali. Silakan lihat data kepolisian, berapa banyak kasus kriminal diawali dari minuman beralkohol,” ungkapnya. Abdullah mengatakan Pansus legislatif berusaha mempertahankan peraturan ini. Dikatakannya, kalaupun hanya isi yang salah maka legislatif hanya merevisi.

“Sebab tata urut perundangundangan Keputusan Presiden No.3/1997 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol tidak bisa membatalkan Perda No.7/2005. Makanya, kami akan studi banding ke daerah yang punya aturan sama tetapi tetap melaksanakan peraturan tersebut serta ke Depdagri untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut,” jelas Abdullah. (riq)

administrasi pemerintahan, wilayah Perumnas IV merupakan bagian wilayah Kabupaten Kubu Raya. Hal itu disampaikannya dengan merujuk kepada peraturan perundangundangan. Massa tak mengira jika aksi mereka ditanggapi langsung oleh orang nomor satu dan dua di daerah ini. Gubernur dan wakil gubernur langsung menemui mereka di lapangan. Cornelis mengajak perwakilan massa untuk berdialog langsung dengannya di ruang kerjanya. Sebelum dilakukan dialog, di lapangan saat berhadapan langsung dengan demonstran, Christiandy kembali menjelaskan pernyataanya dalam rapat di Dewan lalu tentang status Perum IV. “Bukan saya tak profesional. Kita menjawab pertanyaan Dewan akan status wilayah ini sesuai UU. Kita menjelaskan atas pertanyaan anggota Dewan itu berdasar hukum yang ada. Masalah ada aspirasi warga yang menginginkan

menjadi bagian Kota Pontianak, itu ada prosedur sendiri,” katanya. Dalam dialog terbatas di ruang kerja Gubernur Kalbar, Cornelis menegaskan bahwa pemerintah provinsi hanya bertugas sebagai penengah saja. Dalam waktu dekat untuk memediasi persoalan ini, Pemprov Kalbar akan mengundang Bakosurtanal untuk menentukan titik pasti koordinat wilayah yang disengketakan. ”Jangan mereka mau cek terus kalian usir, percuma. Mereka akan menentukan titik nolnya itu dimana. Nah ketika itu betul masuk ke kota, maka kembali ke kota. Kalau hasilnya masuk ke Kubu Raya, maka masuklah dia ke Kubu Raya,” jelas Cornelis dalam dialog yang juga diikuti Christiandy dan Pelaksana Tugas Asisten Pemerintah, Drs Sumarno. Jika hasil pemetaan nanti ternyata Perumnas IV masuk dalam wilayah KKR, sedang-

kan ada warga yang menginginkan tetap bergabung dengan Kota Pontianak, kata Gubernur, harus melewati prosedur lagi yang memakan waktu tidak singkat karena harus mengubah undang-undang yang ditandatangani langsung Presiden. Sambil menunggu proses tersebut, kata Gubernur, masyarakat yang sebelumnya mendapatkan pelayanan administrasi baik dari Pemerintah Kota Pontianak atau Kabupaten Kubu Raya dapat berjalan seperti biasa. Sementara Plt Asisten I Setda Kalbar, Sumarno, menambahkan bahwa dalam beberapa hari ini pihaknya akan segera menyurati Bakosurtanal untuk melakukan survei pemetaan kembali batas wilayah yang disengketakan. ”Untuk survei secara langsung akan kita laksanakan tahun anggaran 2009 karena memakan biaya yang tak sedikit. Mungkin awal Januari nanti. Sementara surat menyuratnya akan kita lakukan 2008 ini,” katanya. (zan)

Gubernur dan Wagub Langsung Temui Warga Sambungan dari Halaman 21

Salah satu pemicu aksi yakni pernyataan Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya mengenai Perum IV menjawab pertanyaan anggota Dewan dalam acara rapat paripurna jawaban eksekutif atas pendapat panitia anggaran dan pemandangan umum anggota DPRD terhadap nota keuangan dan rancangan APBD Kalbar beberapa waktu lalu. Jawaban eksekutif yang juga dikutip berbagai media lokal di Kalbar dianggap masyarakat setempat meresahkan dan merugikan hak-hak masyarakat Perumnas IV. Mereka mengecam pernyataan tersebut. Beberapa spanduk yang menyatakan protes akan statemen itu dibentangkan massa. Mereka menuntut Wagub menarik kembali pernyataannya. Saat membacakan jawaban eksekutif dalam rapat paripurna lalu, Christiandy menegaskan bahwa dari aspek wilayah

wisatawan mancanegara. Disebut demikian karena di negara asal mereka, hal-hal yang demikian bisa terbilang langka. “Wisatawan mancanagara itu senang hal-hal yang bersifat natural. Bila disuruh memilih, mereka tentu akan menggunakan sampan atau perahu motor kelotok untuk menyusuri wisata tepian Sungai Kapuas dari pada jalan-jalan dengan bus pariwisata di tengah hiruk pikunya Kota Pontianak. Potensi wisata unik seperti ini sepertinya belum dilirik,” papar Buchari. (go)

ya sebagai fasilitas dan kemudahan saja bagi para wisatawan yang akan mengurus visanya, terutama yang datang berkunjung ke Kalbar melalui PLB Entikong dan Lapangan Udara (Bandara) Supadio Pontianak. “Walau ada fasilitas VOA, tapi kalau tak ada pembenahan kedalam, percuma saja kita bicara wisata. Jadi dengan adanya VOA, sudah saatnya Kalbar

Cabut Perda Tak Beralasan Sambungan dari Halaman 21

peluang usaha yang ada, kata Buchari, sebenarnya ada banyak hal yang bisa mendatangkan nilai ekonomis yang tinggi. Contohnya, membuka usaha wisata kuliner berbasiskan potensi kekayaan alam, seperti makan buah langsat langsung di kebun langsat, minum air kelapa muda di tepi tepian Sungai Kapuas, atau membuka usaha rumah makan di atas kapal Bandong yang berlayar menyusuri Sungai Kapuas. Wisata seperti itu tentu memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi, khususnya bagi

Dewan akan Panggil Eksekutif Tuntaskan Status Perumnas IV Sambungan dari Halaman 21

Saat itu, warga mendesak agar DPRD bersikap dan mengambil langkah kongkrit agar keinginan mereka untuk dimasukkan ke dalam wilayah Kota Pontianak bisa terakomodasi. Mereka juga meminta agar DPRD tidak lagi mengumbar janji tanpa ada realisasi. Menurut Arya, komitmen dewan untuk penuntasan masalah tapal batas di Kalimantan Barat (termasuk Perumnas IV) sudah jelas. Buktinya, sejak beberapa tahun lalu Dewan selalu menganggarkan dana untuk itu dalam APBD. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Ali Said, juga menyatakan heran melihat masalah Perumnas IV ini tak kunjung selesai. “Sejak saya masih jadi pejabat di pemkot, masalah ini sudah ada. Berarti sudah 8 tahun lalu,” ujarnya. Masalah tapal batas menu-

rutnya harus menjadi prioritas penyelesaian oleh eksekutif. Jika tidak, dikhawatirkan terjadi konflik di tengah masyarakat. “Apapun bisa terjadi di lapangan, apalagi menjelang pemilu,” katanya. Dari aspek historis dan aspirasi yang masuk ke DPRD, menurut dia Perumnas IV termasuk ke Kota Pontianak. Anggota DPRD asal Kota Pontianak, Ikhwani A Rahim, menyebutkan aspirasi masyarakat Perumnas IV yang ingin masuk ke wilayah Kota Pontianak sudah berulang kali disampaikan. Tuntutan itu dinilainya wajar mengingat warga ingin ada kepastian status. Permintaan untuk masuk ke wilayah Kota Pontianak juga dirasakan cukup beralasan. Soalnya, sebagian besar dari warga Perumnas IV memiliki KTP kota Pontianak. “Secara administratif, selama ini mereka diurus oleh Kota Pontianak.

Bahkan puskesmas pun ada di sana,” ujarnya. Jika nanti dalam penuntasan tapal batas, Perumnas IV justru termasuk di wilayah Kubu Raya, dia khawatir akan terjadi “gesekan” di antara masyarakat. “Kita harapkan ini jadi pertimbangan dan ada kebijakan dari pemprov yang mengakomodasi aspirasi masyarakat Perumnas IV. Masa’ soal begitu sampai harus referendum, malu dong kita,” kata Ikhwani. Dia juga meminta agar dalam waktu dekat ini sudah ada kepastian mengenai status Perumnas IV. Erwan Irawan, perwakilan demonstran juga khawatir, jika masalah ini tidak segera diselesaikan, akan terjadi gejolak di lapangan. “Jumlah warga Perum IV yang memilih Kota Pontianak sekitar 3 ribu sedangkan yang memilih Kubu Raya hanya 5 ratus. Jika tidak cepat-cepat dituntaskan,

Tak hanya daerah pesisir, bajir bahkan menyerang daerah perhuluan Kalbar juga,” terangnya di dampingi Toni Kurniawan, prakirawan BMG Supadio Pontianak, Kamis (27/11) kemarin. Kepala Pontianak Post, Hazaim juga menjelaskan untuk daerah yang masuk dalam katagori berpotensi rawan banjir tinggi antara lain Bengkayang, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Kembayan, Ngabang, Putusibau, Sambas, Sejangkung, Selakau, Selimbau, Semintau, Silat Hilir, Silat Hulu, Tayan Hilir, Tayan Hulu dan Tebas. Sementara daerah yang masuk dalam katagori berpotensi banjir menengah adalah

Batu Aampar, Bunur Hulu, Mandor, Mempawah Hilir, Mukok, Nanga Pinoh, Ngabang, Putusibau, Serawai, Silat Hilir, Silat Hulu, Tayan Hilir dan Tayan Hulu. Data Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak menyebutkan, lima wilayah perairan di wilayah Kalimantan Barat berpeluang terjadi gelombang setinggi 1,5-2,5 meter. Kondisi ini terjadi di perairan Natuna dengan kecepatan angin antara 10-22 knot. Angin berhembus dari barat laut menuju timur laut dengan cuaca hujan. Pada citra satelit terlihat adanya daerah tekanan rendah pada posisi 8 lintang selatan dan 96 bujur timur. Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, utara

jangan salahkan kami kalau terjadi chaos. Kemarin saja sudah hampir terjadi,” ujarnya. Sebelum mendatangi DPRD, pendemo terlebih dahulu mengunjungi Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalbar (Kantor Gubernur). Mereka juga menyatakan bahwa sebanyak 2.079 sebagai pemilih tetap pada Pemilu 2009 akan tetap mempertahankan pembentukan 6 TPS di wilayah mereka dan akan tetap mengikuti pemilu sesuai hati nurani. Mereka pun mendesak pemprov untuk segera menetapkan landasan hukum tapal batas wilayah Perumnas IV yang tumpang tindih dengan tetap mempertimbangkan aspirasi mayoritas masyarakat Perumnas IV sebanyak 3.644 jiwa. Jika Pemprov Kalbar ragu dalam membuat keputusan untuk berpihak kepada kepentingan mereka, referendum dinilai sebagai satu-satunya jalan penyelesaian. (rnl)

Awal Desember, Hujan dan Kilat Relatif Tinggi Sambungan dari Halaman 21

Ditilik dari prakiraan sifat hujan, pada bulan yang sama sebagian wilayah Kalbar bagian utara dan timur prosentase curah hujan mencapai 116-150 persen atau di atas normal. Sedangkan wilayah Kalbar bagian barat dan selatan prosentase curah hujannya terbilang normal, yakni 85-115 persen. Karena sifat serta tingkat curah hujannya yang terbilang tinggi, maka BMG Supadio Pontianak memprediksi akan terjadi banjir serta pasang laut besar di kawasan daerah pesisir Kalbar. “Indikasi akan terjadinya banjir serta pasang laut itu beberapa pekan terakhir sudah dapat kita rasakan bersama.

27

Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat laut dan utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot. Peluang pertumbuhan awan dan hujan terjadi di Laut China Selatan, Laut Natuna, Perairan Kalimantan Barat, Selat Karimata, Perairan Bangka Belitung, Perairan Sumatera Selatan, Perairan Jambi dan Riau, Selat Malaka, Perairan Sumatera Utara, Perairan Aceh dan Nias, Perairan Mentawai, Perairan Sumatera Barat, Perairan Bengkulu, Perairan Enggano, Perairan Lampung, Selat Sunda, Perairan Jawa dan Laut Jawa. (mnk/go)

Sambungan dari halaman 28

Turis-turis tersebut selama ini ditangani Kompakh (Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu). Rata-rata berasal dari Inggris, Jerman dan Belanda. Mereka mengunjungi Kapuas Hulu karena tertarik wisata alam misalnya Danau Sentarum. Diharapkan melalui

turis-turis ini nanti, informasi mengenai VoA Kalbar dapat menyebar lebih luas. Seiring dengan penyebarluasan informasi yang terus dilakukan, dia berharap pemerintah kabupaten/kota juga menindaklanjuti peluncuran VoA dengan pembenahan objek wisata di wilayahnya masing-masing. Objek-objek tersebut hendaknya dikelola dengan baik agar lebih

menarik terurama dari sisi sapta pesona-nya. Sejauh ini, tambah Rihat, kendala dominan yang dihadapi dalam pengembangan wisata di Kalbar adalah infrastruktur dan aksesibilitas yang masih terbatas. Karena itu, wisata minat khusus seperti ecotourisme (wisata alam) masih menjadi primadona contohnya di Ketapang (Gunung Palung) dan Kapuas Hulu (Danau Sentarum). (rnl)

Perlu Wali Kota dan Bupati Gila Pendidikan Sambungan dari halaman 28

Sementara untuk rehabilitasi gedung sekolah, menurutnya tidak memungkinkan. Soalnya, anggaran di tingkat provinsi sangat terbatas. Di sisi lain, rehabilitasi sekolah terutama SD merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. “Mereka sudah

dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Jumlahnya cukup besar,” jelas Ngatman. Namun, hal itu bukan berarti pemprov sama sekali tidak membantu upaya rehabilitasi bangunan gedung sekolah. Ada sekolahsekolah tertentu yang akan dibantu misalnya SMA 8

Pontianak yang pernah terbakar. “Nanti bentuknya berupa subsidi yang diarahkan. Subsidi yang diarahkan itu maksudnya duit dari provinsi dalam bentuk cash melalui sekretariat daerah akan dikirimkan ke kabupaten/kota dan kita kirimkan juga petunjuk untuk apa dana itu,” terang dia.(rnl)

Konsumsi Ikan untuk Cerdaskan Kesehatan Anak Bangsa Sambungan dari halaman 28

dan catering untuk menyediakan menu masakan dari ikan. Kegiatan lomba masak serba ikan ini telah dilakukan setiap tahun di Kalbar bekerja sama denga Tim Penggerak PKK. Pada tahun lalu, telah mengikuti lomba masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke 5 (Lima) di Jakarta, dengan menyandang juara terbaik pertama dari penampilan dan penataan resep kedua diwakili oleh

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak. Tahun ini, juga akan berpartisipasi mengikuti Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke 6 (Enam) pada Peringatan Hari Nusantara Nasional, dipusatkan di Area Pelabuhan Gresik Jawa Timur, 13 Desember 2008, dan dihadiri Presiden RI. Kalbar akan mengirimkan wakilnya dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, yang telah dipilih dari hasil seleksi lomba masak serba ikan tingkat provinsi

2008, sebagai juara pertama dari seluruh kabupaten/kota se Kalbar. Bambang memaparkan, tujuan lomba masak serba ikan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Juga memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat. “Selain itu, untuk meningkatkan peluang pangsa pasar ikan dan produk ikan dalam negeri bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan,” tambah dia. (*)

Dinas PU: Peralatan Den Zipur Lengkap Sambungan dari halaman 28

Fachraini menjelaskan berdasarkan aturan pemerintah bisa menitipkan dana konsinyasi ke pengadilan. Menurutnya, kalau putusan memenangkan pemerintah, maka pengadilan membayarkan dana konsinyasi kepada pemilik lahan. “Kami menilai pemilik tanah bukan tidak mau melepaskan lahan mereka. Tetapi, hanya kesepakatan harga pembebasan lahan yang menjadi sengketa,” ungkapnya. Lebih lanjut, Fachraini mengemukakan berdasarkan sengketa harga itu pemerintah tetap bekerja untuk menyelesaikan proyek pembangunan bundaran Jalan A Yani II. Dikatakannya, Dinas PU Kalbar melaksanakan peker-

jaan setelah berkonsultasi dengan Biro Hukum. “Pastinya ada hukum yang menjadi dasar pemerintah bekerja. Kami tidak mau jalan bundaran A Yani II terbengkalai. Karena yang dirugikan masyarakat sebagai pengguna jalan,” tuturnya. Disinggung pelaksana pekerjaan adalah TNI, Fachraini mengatakan pemerintah berusaha pekerjaan itu selesai tepat waktu. Menurutnya, Den Zipur mempunyai peralatan yang lengkap yang bisa digunakan untuk penyelesaian proyek tepat waktu. “Pekerjaan ini harus selesai sebelum tahun anggaran 2009. Penyelesaiannya sangat mendesak. Karena masyarakat sudah banyak menggunakan jalan alter-

natif tersebut menuju ke Jembatan Kapuas II,” ungkap Fachraini. Pemilik tanah lokasi pengerjaan jalan Piet Prish Pepah dan Jiji Sumantri melalui kuasa hukumnya, Andel, mengungkapkan Dinas PU sudah melakukan penyerobotan lahan. Karena proses hukumnya belum selesai dilaksanakan. “Belum ada putusan pembebasan lahan. Semua ini masih proses di PN Mempawah,” ujarnya. Dirinya menyesalkan, pengerjaan yang terus dilakukan tersebut. Andel juga mempertanyakan kepentingan Dinas PU Provinsi Kalbar menggunakan anggota TNI dalam pengerjaan jalan. “Sudah ada di Undang-undang No. 1 tahun 2000. TNI tidak boleh mengerjakan proyek,” jelasnya. (riq)

Bantu Gang 12.630 Zak Semen Fiktif? Sambungan dari halaman 28

Yayasan Almuwarah, Desa Mekar Sari sebanyak 60 zak, namun kenyataannya tidak ada yang turun. Di Gang Sungai Jelawat, Desa Tebang Kacang juga mengalami nasib serupa. Ia juga menemukan data fiktif di Gang Tengah Rasau Jaya

ketiban semen 60 zak hanya 15 zak yang sampai. Di Kantor Desa, Tebang Kacang juga minim. Data tersebut makin panjang ketika di Parit Lekong, wilayah Rt 02/06 dan RT 05/06 meliputi nasib serupa bersamaan Desa Parit Punggur. ”Semua bantuan semen tersebut tertera 60 zak tetapi tidak pernah diterima warga,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini dewan akan mempergunakan hak interpelasi meminta jawaban yang serius. Dalam waktu dekat Kepala PU Kabupaten Pontianak, Ir Syahrizal atau Bupati Mempawah, Agus Salim akan diundang. Salah satu dari mereka harus dapat menjelaskannya secara terperinci mengenai banyaknya temuan ini. (den)

Target Satu Fraksi, Door to Door, Bidik Pemilih Pemula Sambungan dari Halaman 21

masyarakat dari hati ke hati lewat door to door,” kata pria yang juga aktif dalam organisasi budaya dan seni ini. Satu fraksi di dewan kota menjadi target dari partai berlambang banteng berkiprah ilustratif berwarna putih ini. “Kita menargetkan sekitar lima kursi. Satu kecamatan minimal masing-masing satu kursi agar bisa menyerap aspirasi masyarakat di wilayahnya,” katanya. Hingga sejauh ini, pihaknya optimis dengan realisasi target ini. Pihaknya pun mengaku tidak keder bersaing dengan partai-partai lama. “Kita tetap optimis. Partai lama banyak yang kebingungan dalam menghadapi pemilu 2009 ini. Ada yang jual isu suara terbanyak yang melangkahi UU. PDP melihat, kebingungan ini menjadi peluang bagi kami untuk meraih simpati,” katanya. Mengenai figur, kata Yosi, memang menjadi salah satu hal utama dalam mengusung caleg. “Kita memasang figur yang dikenal oleh masyarakat umum,” katanya. Pemilih pemula dan pemilih mengambang yang masih belum menentukan sikapnya untuk memilih suatu partai dalam pemilu nanti menjadi target

utama dari partai ini. “Karena itu salah satu strategi kita yakni menyosialisasikan partai dari rumah ke rumah,” katanya. Target serupa ingin dicapai Dewan Pimpinan Cabang Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kota Pontianak. “Setiap dapil kita targetkan minimal memperoleh satu kursi,” kata ketuanya, Deden Zulkardianto. Sesuai dengan namanya, pemuda menjadi target utama partai ini untuk mendulang suara. “Pemilih pemula menjadi sasaran kita,” katanya. Deden mengatakan, pihaknya banyak mengusung isu yang dihadapi para pemuda. Seperti masalah keterbatasan kesempatan kerja, pengangguran, dan sebagainya. Lewat kepemimpinan para pemuda, dia yakin angin perubahan di Kota Khatulistiwa akan berhembus. Segmentasi pemuda juga tercermin dari rentang usia para calegnya yang berumur 21-40 tahun. Beberapa diantaranya adalah mantan aktivis kampus dan ada pula yang menyandang titel sarjana politik. Partai baru lainnya yang ikut mewarnai pemilu 2009 nanti yakni Partai Karya Perjuangan atau Pakar Pangan juga menargetkan satu kursi di masing-masing dapil di Kota Pontianak. “Sebagai partai baru kita harus bekerja semaksimal mungkin,” kata

Ketua Dewan Pimpinan Pakar Pangan Kota Pontianak Didi S. Sementara Partai Barisan Nasional juga menargetkan serupa. “Target kita mencapai satu fraksi di tiap tingkatan,” kata Sekretaris Partai Barnas Raonigel Talu Maragai atau karib disapa Oni ini. Strategi khusus pengenalan partai ini ke masyarakat salah satunya yakni lewat pemasangan baliho di beberapa ruas utama jalan ibukota. Popularitas Rustam Halim, pemerhati masalah Pemilu dan Pilkada Kalbar mengatakan bahwa peluang bagi partai politik baru dalam perebutan kursi di lembaga legislatif pada Pemilu, 9 April 2009 cukup besar. Asalkan, calon legislatif (caleg) yang diusung memiliki tingkat popularitas dan karisma yang tinggi di mata masyarakat di wilayah (daerah pemilihan/ dapil) yang diwalikinya. Menurut Rustam, era mutipartai saat ini tetap membawa konsekuensi, diantaranya masyarakat dihadapkan pada banyaknya pilihan parpol. Tinggal sesuai atau tidak dengan keinginan mereka. “Saat ini masyarakat menginginkan wakil rakyat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan rakyat yang diwakilinya. Sebaiknya jangan mendekati pemilu saja baru peduli dengan rakyat,” kata Rustam. (*)


Metropolis

Jumat 28 November 2008

Pontianak Post

28

sosok

Keterlibatan TNI di Proyek Bundaran Ayani II

VoA Masih Sosialisasi PONTIANAK—Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Barat, Rihat Natsir Silalahi, mengakui hingga sekarang dampak diluncurkannya Visa on Arrival (VoA) di dua tempat di Kalbar belum tampak signifikan terhadap dunia wisata. Hal ini karena VoA tersebut masih dalam tahap sosialisasi. “Kita masih tahap pemberitahuan ke dunia luar bahwa kita siap menerima wisatawan mancanegara dengan adanya VoA,” kata Rihat Rihat Natsir Silalahi belum lama ini. Subjek VoA menurutnya adalah 63 negara di Eropa. Informasi tentang peluncuran VoA di Kalbar sedang disebarluaskan di negara-negara tersebut dan diharapkan ditindaklanjuti dengan perencanaan kunjungan wisata ke Kalbar. Penyebarluasan informasi ini, kata Rihat, memerlukan proses. Karena itu, wajar jika dampak positif VoA belum terlihat. “Mungkin 2009 nanti baru nampak pengaruhnya,” ujar Rihat. Guna menyongsong itu, dia berharap BNI 46 dan Imigrasi sebagai pendukung VoA dapat selalu stand by melayani. Dia juga menyebutkan, upaya penyebarluasan informasi tentang VoA sudah dilakukan melalui Kuching dan Jakarta. Selain itu, diupayakan pula melalui turis-turis yang sudah datang ke Kalbar. “Ada banyak turis yang sudah masuk misalnya di Kapuas Hulu. Tetapi mereka masih mengurus visa-nya di Jakarta. Di Kapuas Hulu, dalam sebulan bisa 50-60 turis masuk ke sana,” katanya.

Dinas PU: Peralatan Den Zipur Lengkap PONTIANAK – Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat berkukuh melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan bundaran A Yani II. Instansi teknis ini beralasan mengejar target waktu penyelesaian proyek untuk ke-

pentingan publik walaupun ada persoalan hukum pembebasan lahan.“Pemerintah tetap menjalankan fungsi membangun fasilitas publik. Penyelesaian pembebasan lahan kami serahkan ke Pengadilan Negeri Mempawah,” kata Kepala Bidang Bina

Marga Dinas PU Kalbar, Fachraini, Rabu (26/11) di Pontianak. Ia menyebutkan pelaksanaan proyek sempat terhenti Agustus 2008 karena per­ soalan pembebasan tanah. Dikatakannya, pemerintah provinsi menghargai Rp285

Bantu Gang 12.630 Zak Semen Fiktif?

■ Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

politik

Kembangkan Sikap Santun PONTIANAK--Maraknya issu politik bermuatan SARA men­ jelang pelaksanaan Pilka­ da Kubu Raya putaran ke-II hendaknya disikapi dengan ‘kepala dingin’ oleh semua pihak. Seba­ gai kabupaten yang baru saja dimekarkan, sudah selayaknya apabila public tidak terpancing dengan manuver politik mengadu domba tersebut. Demikian harapan Habib Said Bin Habib Habib Said kasim Al-Qadri, salah seorang tokoh pemuda Meluyu Kalbar mensikapi issu SARA sebagai komoditas politik. Dikatakan, penggunaan simbol SARA tersebut menyimpang, selain berdampak negatif, prilaku politik seperti itu tentunya mengundang sifat antipati masyarakat. Untuk menangkal bahaya yang timbul dari penyebaran issu-issu berbau SARA tersebut, Said menghimbau kepada para kandidat yang berlaga untuk mau berpolitik secara santun dan bermartabat. Kepada masyarakat, diminta untuk bisa menyikapi segala bentuk issu yang berkembang secara arif dan bijaksana. “Bila dirasa issuissu itu membawa keresahan, maka segera laporkannya ke pihak yang berwajib,” sarannya.(go)

bidik

MEMPRIHATINAN: Jaraknya hanya 3 kilo meter dari Kota Pontianak, sejak berdiri tahun 1961, SDN 18 Parit Pak Reweng, Desa Kapur, KKR tak pernah tersentuh bantuan rehab dari pemerintah. Didalam konsisi yang memprihatinkan, anak-anak harus tetap bersekolah.

Penuntasan Buta Huruf, Kalbar Peringkat 23

Perlu Walikota dan Bupati Gila Pendidikan PONTIANAK—Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Drs Ngatman, menilai perlu adanya wali kota dan bupati gila. Gila yang dimaksudkannya di sini yakni gila pendidikan. Hal ini demi peningkatan kualitas sektor pendidikan di Kalbar. Sekarang, secara nasional Kalbar masih peringkat 10 dari bawah (peringkat 23 dari 33 provinsi), dalam aspek penuntasan buta huruf. “Kalau pendidikan Kalbar secara umum, kita tidak tahu indikatornya apa? Tetapi kalau dalam hal penun-

tasan wajib belajar, sejauh ini kita sudah meraih 80 persen sedangkan secara nasional sudah 95 persen,” katanya belum lama ini. Menurut Ngatman, untuk mengejar penuntasan wajib belajar minimal setara dengan pencapaian tingkat nasional sebetulnya tidak sulit jika saja bupati dan wali kota di Kalbar gila pendidikan. “Kalau bupati dan wali kota sikat betul sektor ini dan anggaran untuk pendidikan di daerahnya ditingkatkan, saya kira kita cepat saja kita mengejar angka di atas 90 persen,”

ujarnya. Di tahun 2009, sambung dia, peningkatan anggaran pendidikan dalam APBD Kalbar juga antara lain akan diarahkan untuk penuntasan wajib belajar 9 tahun. Di samping itu, sebagian dana pun akan diplot untuk peningkatan kesejahteraan dan mutu guru, misalnya berupa program diklat guru mata pelajaran yang diujikan secara nasional. “Dalam penuntasan wajib belajar, kita juga akan membangun SD dan SMP satu atap,” tambahnya.

KUBU RAYA — Bantuan material berupa semen untuk jalang gang atau lingkungan di Kabupaten Kubu Raya dalam APBD 2008 ditemukan banyak kejanggalan, bahkan ada yang diduga fiktif. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Darmawansyah H Machmud, pada Pontianak Post, kemarin. “Banyak laporan masyarakat yang masuk, maka kita minta Kejaksaan untuk mengusut kasus ini,” ujar Darmawansyah. Menurutnya, daftar jawaban bantuan material APBD tahun 2008 versinya PU Kabupaten Pontianak, seluruh bantuan terealisasi baik. Kebutuhannya ialah meliputi jumlah semen sebanyak 12.630 zak dengan aspal 20 drum dari 178 drum dianggarkan. “Semua material ini untuk kebutuhan jalang gang atau lingkungan di KKR. Semua dilaporkan terealisasi menyeluruh,” ungkap dia. Hanya saja, kata Darmawan, versi PU yang disampaikan dengan bukti di lapangan banyak berbeda. Beberapa Kecamatan yang memperoleh bantuan tersebut ada yang fiktif. Misalnya, selain tidak memiliki panitia pembangunan, ada yang punya panitia tetapi alamat kecamatan tidak tertera. Belum lagi jumlah dibagikan nyata-nyatanya tidak sesuai dengan data dilampirkan PU Kabupaten Pontianak. Ia mencontohkan, di Gang syukur dalam catatan memperoleh bantuan semen 40 zak terealisasinya hanya 19 zak. Ironisnya lagi, terealisasi 19 zak tetapi tidak memiliki panitia pembangunan. Ada juga yang punya ketua panitia pembangunan, namun justru dibagikan pihak lain. ”Ini pasti ada apa-apa. Kita minta jaksa segera usut,” harapnya. Bantuan diduga tidak genah tersebut ternyata merembet ke daerah yang lain. Muslimim Ketua BPD Desa Tebang Kacang banyak menemukan kejanggalan. Tertera dalam laporan versi PU Mempawah,

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Kalbar Ikuti Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional

Konsumsi Ikan untuk Cerdaskan Kesehatan Anak Bangsa Ikan, salah satu produk pangan yang mengandung protein hewani tinggi dan mengandung asam lemak tak jenuh omega3, yang mampu meningkatkan kecerdasan serta menjadikan tubuh sehat dan kuat.

MUJADI/PONTIANAK POST

BERMAIN: Dasar anak-anak, ada hal yang aneh pasti tertarik. Seperti terjadi kemarin, saat stomwal diparkir depan auditorium Untan, tiga anak asyik bermain.

ribu/meter. “Tetapi, pemilik lahan baru mau melepaskan hak atas tanah bila harganya Rp1,5 juta/meter. Pemerintah keberatan atas permintaan pemilik lahan, karena anggarannya hanya sebesar Rp285 ribu/meter,” jelasnya. ■ Ke Hal 27 kol 5

MIZAR/PONTIANAKPOST

Mizar, Pontianak

JUARA: PKK Ketapang juara satu lomba masak serba ikan tingkat Provinsi akan mewakili Kalbar di tingkat Nasional.

UPAYA peningkatan konsumsi ikan tidak dapat dilakukan secara parsial dan sporadic. Tapi memerlukan suatu langkah gerakan nasional yang berkesinambungan. Jadi, melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang salah satu kegiatannya berupa Lomba Masak Serba Ikan. “Lomba ini dilakukan secara terus menerus dapat mendorong peningkatan konsumsi ikan nasional sekaligus meningkatkan kecerdasan, kekuatan dan kesehatan anak bangsa,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Ir H Bambang Sugito, kepada koran ini, kemarin. Selain itu, dengan semakin maraknya lomba masak serba ikan yang dilaksanakan mulai tingkat desa sampai tingkat nasional, diharapkan semakin banyak menu serba ikan yang baru dan lebih inovatif. Dan ini dapat disajikan menjadi makanan sehari-hari dalam keluarga, serta meningkatkan motivasi restoran

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.