Pontianak Post

Page 1

42

���������

Pontianak Post

Kamis 29 April 2010 M / 15 Jumadil Awal 1431 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Penyelundupan 47 Laptop Digagalkan Lolos dari Pemeriksaan Bea dan Cukai Entikong

SANGGAU--Jajaran Polres Sanggau berhasil menggagalkan penyelundupan 47 unit laptop dari Sarawak, Malaysia ke Pontianak, Kalbar. Laptop dikemas dan dibawa menggunakan mobil bok dicampur kardus makanan. “Semua merk laptop itu adalah Accer. Kita perkirakan nilai harga barang tersebut sekitar Rp500 juta,” kata Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri didampingi Wakapolres Kompol Surakyo, Kabag Binamitra AKP Nurwignyo, Kasat Reskrim AKP Slamet Nanang Widodo SIK dan Kapolsek Entikong AKP Dani Fajar SIK. u Ke Halaman 7 kolom 1

Butuh Pengawasan Ketat Perbatasan PONTIANAK--Meskipun tak berpengaruh terhadap peredaran laptop di Kalbar, masuknya laptop ilegal dari luar negeri menyebabkan kerugian bagi pemerintah. Setiap laptop yang masuk secara ilegal, otomatis tidak dikenakan pajak pertambahan nilai. Meskipun saat ini sudah berlakunya perdagangan bebas China-Asean (CAFTA), dimana pajak masuk diberlakukan 0 persen. “Saat ini harga laptop resmi sudah banyak yang murah, sehingga laptop ilegal tak mempengaruhi harga pasaran. Kalau dulu iya, karena harga laptop masih mahal. Akan tetapi pemerintah sangat dirugikan karena mempengaruhi pendapatan daerah dari pajak barang,” ungkap Ahmad Djazuli, salah satu pengusaha IT di Kalbar. Selain itu, menurut mantan ketua Apkomindo ini, laptop ilegal tidak terdaftar di service center merk laptop tersebut. Kesulitannya akan ditemukan pada saat membawa ke tempat service centere untuk garansi

Anto/Kapuas Post

LAPTOP: Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri memaparkan pengungkapan kasus penyelundupan laptop asal Malaysia.

KPK Terpojok Kasus Century Kurung Komisi III Kecam Tersangka Istimewakan Boediono dan Sri Mulyani Korupsi

GROW WITH CHARACTER

My Name Is Tan

Surabaya, 1 Mei 2010. Pada hari itu MarkPlus Inc tepat berusia 20 tahun. Selesailah sudah tugas saya untuk menulis seratus artikel yang dimuat setiap hari berturut-turut. Kumpulan tulisan tersebut diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dari Kompas Gramedia sebagai suatu buku. Sesuatu yang unik dan barangkali belum pernah terjadi. Hal itu bisa terjadi karena kebesaran hati kedua belah pihak. Dalam menuliskan Hermawan Kartajaya cerita bagaimana saya mendirikan, mempertahankan, serta mengembangkan MarkPlus, saya menggunakan bahasa bercerita. Gaya bercerita orang Surabaya yang lugas dan apa adanya. u Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA--Hujan kritik mengalir deras ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu dianggap lemah dalam penanganan kasus Bank Century. Salah satunya, keputusan KPK soal rencana pemeriksaan Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani di kantor mereka hari ini. Dalam Rapat Dengar (RDP) dengan anggota Komisi III DPR kemarin (28/4), institusi superbodi itu dituntut untuk memberlakukan azaz persamaan hukum (equality before the law) kepada Sri Mulyani dan Boediono. “Sebelum ini, KPK tegas, berani

menangkap Burhanuddin Abdullah (eks Gubernur Bank Indonesia) dan Aulia Pohan yang kita tahu sekali beliau siapa. Tapi saya terganggu dengan opini masyarakat terkait

pemeriksaan Sri Mulyani dan Boediono di luar Gedung KPK,” kata Bambang Soesatyo, anggota Fraksi Golkar di Gedung Parlemen, Senayan, kemarin. u Ke Halaman 7 kolom 5

Jaksa: Hersan Kooperatif PONTIANAK—Kejaksaan didesak melakukan penahanan kurungan badan bagi tersangka korupsi. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera. Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudian Abdullah kepada Pontianak Post, Rabu (28/4), menanggapi beberapa kasus dugaan korupsi di Kalbar yang tersangkanya masih bebas berkeliaran. Menurut Burhan, memang tidak ada aturan secara spesifik yang mengharuskan itu. Kejaksaan mempunyai alasan-alasan u Ke Halaman 7 kolom 1

Burhanudin Abdullah

‘‘

Ini yang kami anggap tidak adil. Orang mencuri ayam lansung dikurung. Sementara orang yang mencuri uang rakyat hingga bermiliarmiliar rupiah bebas berkeliaran. Mana rasa keadilan hukum itu?

‘‘

u Ke Halaman 7 kolom 5

Berkas Edwin Siap Dilimpahkan Barang Bukti Tablet Sabu Dimusnahkan PONTIANAK—Berkas Edwin Rahadi segera dilimpahkan ke kejaksaan. Pihak kepolisian kini menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri yang melakukan penelitian lembaran uang dolar palsu milik Edwin. Kasat Reskrim Poltabes Pontianak Komisaris Sunario menjelas-

kan pemeriksaan uang palsu di Labfor untuk menyakinkan kepalsuan lembaran dolar Amerika itu. Karena kepolisian membutuhkan keterangan ahli, untuk memastikan kepalsuan uang yang disita dari kediaman Edwin di Jalan Adi Sucipto itu. Sunario belum bisa memastikan kapan selesai penelitian di Labfor. Namun ia menyakini, hasilnya akan segera dapat diketahui. “Sekarang lagi menunggu kecocokan nomor seri,” kata Sunario.

Karena dolar Palsu Edwin akan diperiksa nomor seri per lembarnya. Ketika telah usai mencocokkan nomor seri tersebut berarti berkas segera dilimpahkan. Sebab itu yang kini dinanti poltabes untuk melangkah ke kejaksaan. Sunario menambahkan dalam perkara uang palsu memang agak sedikit rumit penanganannya. Ia mencontohkan temuan seratus lembar uang palsu membutuhkan berita u Ke Halaman 7 kolom 5

Shando Safela/Pontianak Post

MUSNAHKAN BB: Tersangka Edwin tengah membongkar barang bukti sebelum dimusnahkan.

RPA di Tangerang; Penampung Bayi Hasil Hubungan Gelap TKI 11:42 15:02 17:46 18:56 04:19

Gillian Berdarah Syria, Najla Bibit Bangladesh Berangkat dari keprihatinan atas nasib tenaga kerja Indonesia (TKI), tahun lalu Yudhi Ramdani memelopori berdirinya Rumah Penitipan Anak (RPA) TKI. Kini tempat itu menampung bayi-bayi hasil hubungan gelap atau perkosaan para buruh migran.

ZULHAM MUBARAK, Jakarta Zulham Mubarak/Jawa Pos

GILLIAN Rashed tersenyum lebar. Sambil tengkurap, sesekali bayi berusia tujuh bulan itu menggerak-gerakkan tangan dan kaki, seakan sedang belajar berenang. Kulit Gillian putih mulus, mata bulat, dan

hidung mancung khas Timur Tengah. Cakep dan lucu. Siapa sangka bayi yang akrab dipanggil Gilang itu ternyata tidak dikehendaki ibunya, seorang TKI di Qatar. Ketika mendarat di Bandara

Soekarno-Hatta sepulang dari Qatar, sang ibu langsung menitipkan Gilang ke RPA TKI secara diam-diam. “Sudah hampir dua bulan Gilang di sini, sudah seperti anak saya sendiri,” kata Yudhi sambil

LUCU: (Dari kiri) Gillian Rashed, Fahri Ramdhani (putra Yudhi Ramdani), Najla Nurfatilah Sohar, dan Rizky Aziansyah.

merengkuh dan menciumi bayi itu. Gilang adalah salah satu penghuni RPA TKI. Dia di situ bersama tiga bayi lain. Mereka adalah Najla Nurfatilah Sohar,

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


internasional

2 TURKI

Temukan Kapal Nuh

Pontianak Post Kamis 29 April 2010

Tentara Tembaki Pendemo Bentrok di Aksi Lintas Wilayah

Situs kapal Nabi Nuh

SEBUAH tim arkeologi yang mendasarkan penelitiannya pada Alkitab mengaku telah menemukan sisa-sisa bahtera nabi Nuh di Gunung Ararat pada ketinggian 13 ribu kaki, di wilayah timur Turki. Tim peneliti bernama Noah’s Ark Ministries International yang terdiri dari para arkeolog asal China dan Turki mengklaim telah menemukan sisa kayu bahtera Nuh. Tim peneliti mengklaim bahwa tes karbon menunjukan relik itu berumur 4.800 tahun, atau hampir sama dengan saat-saat ketika bahtera Nuh mulai mengapung. Salah satu peneliti,Yeung Wing-Cheung, menyatakan bahwa hampir bisa dipastikan temuan di Ararat itu merupakan bahtera Nabi Nuh. “Memang tidak 100 persen itu bahtera Nabi Nuh. Tetap kami berpikir ini 99,9 persen adalah bahtera Nuh,” ujar Yeung seperti dikutip The Sun edisi Rabu (28/4). Menurutnya, struktur kayukayu temuan tim itu memuat banyak kompartemen, beberapa di antaranya dengan balok kayu, yang diyakini pernah digunakan untuk kandang hewan. Tim terse-

but juga mengesampingkan kemungkinan bahwa temuan tersebut bekas pemukiman. “Karena di sekitarnya tidak pernah ditemukan (pemukiman) di ketingggian 11 ribu kaki,” tegas Yeung. Atas temuan itu, pejabat pemda setempat akan meminta pemerintah pusat Turki di Ankara agar situs itu dimasukkan dalam daftar World Heritage (warisan dunia) di UNESCO, sehingga bisa terlindungi dan penggalian secara arkeologis tetap bisa dilakukan. Dalam Bibel disebutkan, Tuhan memutuskan untuk membanjiri bumi setelah melihat betapa korup dan rusaknya zaman itu. Tuhan pun memerintahkan Nabi Nuh membangun bahtera raksasa dan mengisinya dengan binatang masing-masing sepasang. Tak hanya itu, Alkitab juga merincikan, setelah banjir surut bahtera Nuh terdampar di gunung. Banyak yang percaya gunung itu adalah Gunung Ararat, titik tertinggi di wilayah tersebut, di mana bahtera Nuh dan penumpangnya terdampar. (ara/jpnn)

BANGKOK – Bentrok antara demonstran dan aparat keamanan Thailand kembali pecah kemarin (28/4). Personel militer menembaki konvoi ribuan demonstran di pinggiran utara Bangkok. Satu tentara tewas dan sedikitnya 18 orang terluka dalam insiden tersebut. Bangkok Post melansir, ratusan personel keamanan menembaki demonstran yang akan bergerak ke Pasar Talat Thai dan bergabung dengan massa Kaus Merah lainnya di Bangkok hari ini (29/4). Menurut pemimpin demonstran Kwanchai Praipana, tentara bersenjata dan bertameng menembaki demonstran menggunakan peluru karet. Sejumlah media sebelumnya memberitakan bahwa Kwanchai ditangkap aparat saat terjadi bentrok. Namun, pada sorenya, dia REUTERS/Eric Gaillard muncul dan berorasi di hadapan TERLUKA: Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah dari massa kaos merah dibawa setelah terluka dalam bentrokan dengan demonstran di base camp mer- pasukan tentara Thailand di dekat bandara lama di pinggiran utara Bangkok, kemarin (28/4). eka di Ratchaprasong. “Tidak. Kami tidak akan berhenti. Apa beberapa tentara keluar dari secara terus-menerus peluru potensi terjadinya kondisi kan status darurat itu saat ini,” pun yang terjadi, terjadilah,” barisan dan mengejar demon- apa yang mereka gunakan,” yang lebih buruk. Jadi, kami tegasnya. (cak/dos) serunya saat berorasi. stran. Beberapa demonstran terangnya. “Kami berupaya memilih menunda aksi massa Bentrok berawal saat sekitar tertangkap di bawah todongan semaksimal mungkin menghin- warna-warni (multi colored Kronologi Insiden Bangkok 2 ribu demonstran bergerak ke senjata. Bangkok Post melapor- dari jatuhnya korban,” tandas group),” terang pemimpin aksi 12:00 Sekitar 2 ribu demonstran memiPasar Talat Thai, 50 kilometer kan, Kwanchai Praipana yang Kaewkamnerd seperti dikutip Tul Sithisomwong. sahkan diri dengan kelompok utama utara Bangkok, untuk memulai masuk daftar cekal pemerintah Associated Press. Dalam sebuah kesempatan mereka di Ratchaprasong, menuju pinggiran Bangkok. Tujuannya menghalangi aksi lintas wilayah. Mereka bersembunyi di salah satu kenBentrok kemarin adalah yang kemarin, Perdana Menteri tambahan personel keamanan memasuki mengendarai ratusan sepeda daraan yang digunakan untuk ke-27 sejak demonstrasi Kaus Abhisit Vejjajiva menyatakan Bangkok melalui Jalan Phahon Yothin. motor dan truk. Saat sampai di konvoi. Merah digelar pertengahan siap mundur jika dirinya merasa monumen nasional di Pathum Penembakan kemarin (28/4) Maret. Itu adalah bentrok kedua menjadi penghambat stabilitas 13:00 Massa yang mengendarai sepeda Tani, Distrik Khu Kot, mereka memunculkan keprihatinan yang memakan korban jiwa. Thailand. “Saya tidak pernah motor dan truk mendekati monumen naberupaya membongkar barikade bahwa pemerintah kembali Jumlah korban telah dikon- menempatkan kepentingan sional di Pathum Tani, distrik Khu Kot. kawat berduri yang dipasang menggunakan tindakan kek- fimasi Pusat Pelayanan Medis pribadi saya di atas kepentin13:30 Massa berupaya membongkar tentara. erasan untuk menghadapi Erawan milik pemerintah di gan nasional. Tapi, kami mebarikade kawat berduri yang dipasang Sekitar pukul 13.50 aparat demonstran. Juru Bicara Militer Bangkok. Seorang tentara tewas lihat bahwa masalah di negeri oleh militer. Massa dan tentara berhadapmelepaskan tembakan peringa- Sansern Kaewkamnerd menya- akibat tembakan di kepala. ini bukan hanya politik, tapi hadapan. tan ke udara untuk mengontrol takan bahwa pasukannya telah Korban luka masih dirawat dan juga terorisme dan stabilitas 13:50 Tentara melepaskan tembakan situasi. Aksi tersebut dibalas diinstruksi untuk menggunakan delapan di antaranya terluka nasional. Dan, kami harus peringatan dan dibalas lemparan batu demonstran dengan melempari peluru karet. Tentara juga tidak parah. menyelesaikan semua secara dan molotov oleh demonstran. Bentrokan aparat dengan menggunakan dilarang menggunakan peluru Akibat bentrokan tersebut, simultan,” ujarnya. berlangsung hampir satu jam. batu dan bom molotov. Bentrok tajam jika diperlukan untuk massa pendukung pemerinDia menambahkan, pihak pun tak bisa dihindarkan. tah membatalkan aksi yang militer yang akan memutuskan mempertahankan diri. 14:00 Pemimpin demonstran Jatuporn Prompan menginstruksikan agar massa Dari video yang disiarkan “Dalam situasi seperti ini, rencananya digelar kemarin. apakah status darurat perlu kembali ke Ratchaprasong dan memBBC tampak aparat keamanan ketika banyak terjadi keka- Mereka mengkhawatirkan ter- diberlakukan untuk menghadabatalkan aksi lintas wilayah di pinggiran mengarahkan senjata ke keru- cauan, sangat sulit bagi mereka jadinya bentrok fisik yang lebih pi demonstrasi. “Tapi, militer Bangkok. munan demonstran. Bahkan, (pasukan) untuk melaporkan luas. “Kami lebih memikirkan tidak berencana memberlaku-

Keamanan Memburuk, Servis Tutup Buntut Pengeboman di Afghanistan KANDAHAR – Lagi-lagi PBB menutup kantor perwakilannya di Kota Kandahar, Afghanistan. Organisasi internasional itu juga mengevakuasi sebagian besar staf asingnya dari wilayah selatan Negeri Opium tersebut. Itu dilakukan karena situasi keamanan jelang operasi ofensif militer Amerika Serikat (AS) memburuk. “Situasi keamanan sudah semakin buruk. Karena itu, kami memutuskan untuk mengevakuasi staf asing kemarin (Selasa lalu, Red). Ini merupakan langkah pencegahan temporer,” tandas Jubir PBB Susan Manuel seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (28/4). Sementara itu, seluruh staf PBB yang berkewarganegaraan Afghanistan diimbau untuk tidak meninggalkan rumah mereka demi urusan sepele. Firasat PBB terbukti. Beberapa jam setelah PBB menutup kantornya pada Selasa lalu

(27/4), Taliban meledakkan truk-truk pengangkut bahan bakar NATO. Sedikitnya empat orang tewas dalam ledakan di dekat pangkalan udara yang menjadi markas NATO itu. Sedangkan sekitar 30 yang lain terluka. “Ada serangkaian ledakan dan salah satunya adalah bom bunuh diri,” terang Jubir Provinsi Zalmai Ayoubi. Keputusan PBB yang mengosongkan kantor perwakilannya dari staf asing mengundang kepanikan warga sipil. Apalagi, sebelumnya, mereka dibikin cemas dengan pengumuman AS tentang rencana operasi ofensif di Kandahar pada Juni mendatang. “Jika PBB meninggalkan Kandahar, berarti kota ini tidak lagi aman,” ujar Mohammad Achakzai, seorang penjaga toko di Kandahar. Bersamaan dengan itu, Haji Abdul Rahman, salah seorang tetua di Distrik Arghandab, dilaporkan tewas. Kemarin dia ditembak mati saat berjalan pulang ke rumahnya. Sementara itu, si penembak

yang diyakini sebagai anggota Taliban berhasil melarikan diri. Dengan demikian, jumlah tetua Afghanistan yang tewas di tangan Taliban dalam kurun waktu kurang dari dua bulan menjadi 13 orang. Aksi militansi senada dilaporkan terjadi di Pakistan. Menjelang fajar kemarin sebuah bom bunuh diri meledak di pos pemeriksaan polisi di pinggiran Kota Peshawar, Provinsi Northwest Frontier. Tepatnya, di Desa Pir Bala. Empat polisi tewas dalam insiden tersebut. Sedangkan sebelas lainnya, termasuk beberapa polisi, seorang perempuan, dan seorang ulama, terluka. “Dua polisi yang terluka karena ledakan berada dalam kondisi kritis,” ujar Kepala Polisi Peshawar LiaquatAli. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden maut tersebut. Tapi, polisi yakin, Taliban atau Al Qaidah yang memang bersarang di sekitar desa itu terlibat dalam aksi subuh kemarin. (hep/dos)

Siksaan Tak Terperi di Balik Bui Negeri 1001 Malam

Tak Mengaku, Ibu dan Saudari Diancam Perkosa Ada atau tiada Saddam Hussein, pemerintah Iraq tetap identik dengan budaya kekerasan. Baru-baru ini, terungkap lagi drama penyiksaan tahanan di penjara rahasia Iraq yang dikelola Kementerian Dalam Negeri Iraq. Penjara itu terletak di kompleks pangkalan Angkatan Darat (AD) Iraq di Bandara Al-Muthanna, Baghdad.

INTERNET

PENJARA: Peta yang memperlihatkan lokasi penjara rahasia yang terletak di kompleks pangkalan Angkatan Darat (AD) Iraq di Bandara Al-Muthanna, Baghdad.

TIDAK kurang dari 400 tahanan mengaku menjadi korban. Salah satunya adalah mantan petinggi Angkatan Darat (AD) Iraq yang lama tinggal di London. Dia kembali ke kota kelahirannya, Mosul, sesaat setelah putranya ditangkap pasukan pemerintah. Apes, sang mantan jenderal yang tidak disebutkan namanya itu pun dijebloskan ke penjara. “Saya dipaksa menandatangani surat pengakuan yang tidak boleh saya baca sama sekali,” keluh pria berkursi roda itu, seperti dilansir Reuters kemarin (28/4). Di hadapan para pejabat Human Rights Watch (HRW) yang khusus diterjunkan ke Iraq untuk menyelidiki pelecehan terhadap tahanan, sang mantan jenderal mengaku sering dipukuli para penjaga. “Mereka juga mengalirkan listrik ke penis saya dan menyodomi saya dengan tongkat kayu,” ungkapnya. Pengidap diabetes dan penyakit darah tinggi itu juga mengaku kesulitan mendapatkan obat. Sebab, para petugas penjara menolak memberinya obat diabetes dan darah tinggi. Kisah senada dipaparkan seorang tahanan lain yang berusia 21 tahun. Dia juga dipaksa mengakui dakwaan. Jika tidak, petugas penginterogasi bakal memerkosa ibu dan saudara perempuan tahanan itu. Tapi, setelah dia mengaku pun, ancaman pemerkosaan tetap berlanjut. “Bahkan, dalam satu sesi

interogasi, para petugas memaksa tahanan lain memerkosa saya di depan mereka,” papar tahanan yang identitasnya dirahasiakan itu. Kepada BBC, seorang mantan tahanan yang lain mengaku menerima siksaan seksual. Dia disodomi dengan pistol. “Hampir seluruh tahanan yang kami wawancarai di penjara Al-Rusafa, Baghdad, pada 26 April mengaku mengalami pelecehan seksual. Jika tidak dengan pistol, mereka disodomi menggunakan gagang sapu,” terang tim HRW dalam pernyataan tertulis yang dirilis Agence France-Presse. Sengatan listrik, lanjut HRW, juga menjadi ‘terapi’ khusus bagi para tahanan. Konon, mereka yang pingsan saat proses interogasi berjalan disadarkan dengan sengatan listrik. “Aliran listrik sengaja diarahkan ke alat vital para tahanan. Bukan ke bagian tubuh lainnya,” lapor HRW. Kendati demikian, efek sengatan listrik itu terasa hingga ke seluruh tubuh. Sebab, sebelum disetrum, sekujur tubuh para tahanan disiram air lebih dahulu. Wakil Direktur Timur Tengah HRW Joe Stork mengecam keras drama penyiksaan yang terjadi di penjara rahasia tersebut. “Apa yang terjadi di Muthanna merupakan contoh nyata drama keji yang dilakukan para pemimpin Iraq. Padahal, mereka pernah berjanji untuk meninggalkan perilaku seperti itu. Segenap jajaran pemerintah, dari tingkat paling atas sampai paling bawah, harus bertanggung jawab,” tegas diplomat berkacamata itu seperti dikutip Associated Press. HRW menjamin validitas laporan sedikitnya 42 tahanan pria yang kini tertuang dalam laporan resmi mereka tersebut. “Laporan penyiksaan tersebut konsisten dan kredibel,” tandas HRW. Mereka menyebut drama penyiksaan itu sebagai wujud kebrutalan sistemik. Karena itu, lembaga HAM yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat (AS), tersebut mendesak diselenggarakannya penyelidikan yang independen dan mendalam. Pekan lalu, begitu berita penyiksaan itu disebarluaskan media, Iraq langsung menutup penjara rahasia tersebut. Sebagian dari total 431 tahanan yang mendekam di sana dibebaskan. Sementara, sebagian lagi dipindah ke penjara lain. (hep/dos)


cmyk

PONTIANAK bisnis LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Pontianak Post

l

3

Kamis 29 April 2010

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BERTAHAN : Penjaga kios yang menjual pakaian anak-anak tengah menunggu pembeli yang mampir. Meski kota Pontianak dibanjiri pusat perbelanjaan, kios-kios yang berjualan kebutuhan masyarakat kelas bawah masih bertahan.

+

+

Ganggu Investor, DAU Dipotong JAKARTA - Peran investasi dalam menggerakkan roda per­ ekonomian akan terus ditingkat­ kan. Untuk itu, pemerintah akan bertindak tegas kepada daerah yang masih getol mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) yang tak ramah investasi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, upaya pemerintah untuk mendorong in­ vestasi harus didukung oleh semua pihak. “Karena itu, jika masih ada pemerintah daerah yang menge­ luarkaan peraturan yang tidak ramah investasi, akan ada sanksi administratif dan sanksi substan­ tif,” ujarnya di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Na­ sional (Musrenbangnas) 2010 di Jakarta kemarin (28/4). Menurut Sri Mulyani, pem­ berlakuan Undang-undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(PDRD) mestinya menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan pajak dan retribusinya. “Sebab, sifat Undang-undang PDRD ini kan close list. Artinya, objek pajak dan retribusi sudah diatur. Tidak boleh memungut selain dari yang ada di daftar,” katanya. Sri Mulyani tidak memung­ kiri, selama ini banyak daerah yang mengeluarkan Perda yang sebenarnya justru menjadi disinsentif bagi investor. Un­ tuk itu, agar kejadian serupa tidak terus terulang, kebijakan tegas akan dilakukan dengan instrumen Dana Alokasi Umum (DAU). “Sanksi administratif akan diberlakukan dengan menunda pencairan DAU. Sedangkan sanksi substantif akan diberlakukan dengan me­ motong anggaran DAU daerah

yang bersangkutan,” tegasnya. Penundaan dan pemotongan DAU diharapkan bakan efektif untuk memberikan efek jera bagi daerah yang terus membandel. Pasalnya, besaran anggaran DAU memang terus naik dari tahun ke tahun. Misalnya, tahun lalu, dari total dana transfer ke daerah yang sebesar Rp 309,4 triliun, pos DAU mencapai Rp 186,4 triliun. Tahun ini, RAPBN-P 2010 mematok dana transfer ke daerah hingga Rp 333,3 triliun. Menurut Sri Mulyani, dengan UU PDRD, sebenarnya Pemda sudah diberi keleluasaan un­ tuk memungut beberapa pajak maupun retribusi baru, termasuk kenaikan tarif pajak dan retribus­ inya. “Jadi, dengan menerapkan sesuai aturan pun PAD (Penda­ patan Asli Daerah) tetap bisa tinggi,” terangnya.(owi/kim)

Mercure Hidangkan Nasi Goreng Bakar PONTIANAK - Nasi goreng, tentu semua orang pernah men­ cicipinya. Sebut, Nasi Goreng Seafood, Ayam, Spesial hingga Nasgor Hongkong. Lantas, ba­ gaimana jika Nasi Goreng Bakar? Terdengar cukup asing. Sudah digoreng, lalu dibakar. Tentu ini kreasi unik yang bisa mengundang selera anda untuk dinikmati. Executive Chef Listura Sam­ sudin menyajikan Nasi Goreng Bakar sejak 19 April hingga 31 Mei 2010 di Ebony Restaurant, Hotel Mercure Pontianak. Nasi goreng ini ditemani ayam gore­ ng, emping dan acar. Disajikan dengan cukup unik, berbentuk lontong. Tentu saja dalamnya adalah nasi goreng yang sudah diolah, dengan rasa nan lezat. “Untuk promo Nasi Goreng Bakar ini, para Tamu yang meme­ san akan mendapatkan tambahan potongan buah segar dan 1 skup es krim sebagai penutup. Ditambah lagi dengan 1 gelas Es Teh atau Es Lemon Tea,” jelas Evaldo Desfarillo, Public Relations Man­ ager, Mercure Pontianak kepada Pontianak kemarin, (27/4). Nasi Goreng Bakar ini, lanjut Aldo, merupakan hasil dari kreasi unik dari Executive Chef Listura. Namun ternyata Chef yang ramah itu juga bersedia membagikan resepnya untuk anda. “Bagi anda yang ingin mencoba menu Nasi Goreng Bakar ini dirumah un­

+

FOTO IST

CHEF : Executive Chef Lis­ tura Samsudin yang memasak Nasi Goreng Bakar.

tuk keluarga, silakan mencoba resepnya,” ungkap Aldo. Executive Chef Listura men­ jelaskan, bahan-bahan yang diper­ lukan antara lain, 200 gram nasi putih, 2 siung bawang Merah (diiris kecil-kecil), 1 siung bawang Putih (dicincang halus), 1 potong cabe Merah (diiris tipis), 1 butir telur ayam, 1 lembar daun pisang, 1 sendok makan minyak sayur, garam dan lada secukupnya. “ Se­ muabahan-bahanitusangatmudah didapat di pasar,” katanya. Dari bahan-bahan tersebut, lanjut Chef, dapat diolah sebagai berikut; panaskan minyak sayur, lalu masukkan bawang merah, bawang putih, cabe merah. Tumis Sampai matang. Lalu, masukan telur di aduk sampai telur itu matang dan menyatu dengan bumbu yang sudah ditumis tadi.

Setelah itu, masukkan nasi putih dan aduk rata agar nasi dan bum­ bunya menyatu. Goreng kurang lebih 3 menit. Tambahkan garam dan lada sesuai selera. Kemudian, tempatkan nasi goreng yang sudah jadi diatas daun pisang yang sudah dibersihkan. Kemudian bungkus dengan bentuk lontong. “Nah, Nasi yang sudah dibung­ kus itu, dibakar di atas api sedang sampai merata. Setelah matang, baru sajikan dengan acar, emping dan ayam goreng,” paparnya. Hotel Mercure, terangAldo lagi, merupakan grup Accor. Mewakili hotel professional, bagaimana memberikanlayanantinggalsecara pribadi. “Untuk keperluan bisnis dan liburan, kita ad 690 Hotel Mercure di 50 negara. Semuanya unik, memenuhi semua harapan anda,” pungkasnya.(*/r)

Phillip Securities Indonesia Cabang Pontianak Jl. Teuku Umar Komp. Mall Pontianak C 23-24 Telp. (0561-777887) Email : Cendra@phillip.co.id Transaction Fee Beli 0.2%, Jual 0.3% Minimal Setoran Rp 5,000,000 Minimal Fee Rp 15,000 per daily transaction

Market Review

IHSG Anjlok

Untungnya masih ada saham-saham unggulan sektor konsumsi yang mengalami penguatan, diir­ ingi oleh penguatan saham-saham la­ pis dua, IHSG berjuang mati-matian menutup perdagangan di atas level 2.900.Aktivitas transaksi investor asing didominasi aksi jual sebesar Rp 1,356 triliun, sedangkan transaksi beli asing sebesar Rp 981,475 miliar. Total nilai penjualan bersih as­ ing (foreign net sell) se­besar Rp 375,221 miliar. Sementara nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis ke level 9.040 per dolar AS, diband­ ingkan penutupan sebelumnya di Fandy Cendrawira level 9.030 per dolar AS.

Indeks Harga Saham Ga­ bungan (IHSG) ditutup anjlok 35 poin lantaran adanya aksi jual asing cukup massif sebesar Rp 375 miliar. Aksi jual asing dipicu sentimen negatif kasus Yunani dan Portugal yang juga dialami seluruh bursa global. IHSG dibuka turun tipis ke level 2.938,998 dan langsung mero­ sot tajam ke level 2.875,668, anjlok 64 poin dibandingkan penutupan kemarin di level 2.939,299. Aksi jual mendera sebagian besar saham-saham unggulan yang Analis Saham Phillip membuat IHSG sempat jatuh cu­ Securities Indonesia Rekomendasi : Fokus IHSG Adjustkup dalam. Aksi jual asing memicu investor domestik ikutan melakukan aksi jual ment swing bawah 2858 over target 2813. guna meminimalisir kerugian yang lebih besar. Buy on Weakness: INCO, MEDC, ANTM, TINS Koreksi tajam terutama dialami oleh saham-saham Disclaimer : komoditas di sektor pertambangan dan perkebunan Analisa ini dibuat hanya sebagai informasi berdasarkan pendapat, yang memimpin laju penurunan. Maklum, investor sumber-sumber yang dapat diandalkan dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi atau patokan kepada pihak siapapun untuk asing banyak bermain di saham-saham komoditas. membeli dan menjual suatu efek tertentu. Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan Koreksi tajam juga dialami oleh saham sektor tanggung jawab dan keputusan pembaca sendiri. Segala kerugian bukan tanggung jawab Phillip Securities Indonesia dan Pontianak Post.(*) infrastruktur dipicu koreksi Telkom (TLKM). cmyk

+


Untukmu Guruku

cmyk

4

Pontianak Post

l

Kamis 29 April 2010

Melihat Aktivitas Calon Guru Favorit di SD Muhammadiyah 2

Hasil Polling Sementara Pemilihan Guru Favorit

Guru Muhammadiyah Mendominasi Lima besar yang menduduki posisi ter­ tinggi dalam perolehan polling sementara guru favorit ternyata didomi­ nasi guru SD Muham­ madiyah 2 Pon­tianak. Setelah beberapa waktu lalu Slamen Rianto sem­ pat rangking tertinggi, 1. Analita kini guru Syarifah Nora­ SD Mujahiddin Pontianak ni menduduki peringkat ke 4, dengan perolehan polling 5,03 persen. Sedang­ kan po­sisi te­ratas masih diduduki Guru Analita dari SD Mujahidin. (Lengkapnya lihat tabel).**

+

Sentuhan Hati untuk Pelajaran Matematika Salah satu guru favorit yang masuk 5 besar dalam polling guru favorit, adalah Syarifah Norani. Dia adalah guru SD Muhammadiyah 2 yang cukup disenangi oleh murid-murid. Agustinah PONTIANAK

Rabu (28/4), jam istirahat di sekolah, barusan selesai. Saat itu pukul 10.00. Panas mentari masih menyengat. Di ruang guru tampak beberapa guru sedang asyik dengan aktivitasnya. Ada

yang ngobrol, ada juga sedang membaca. Di pojok ujung tampak ibu Syarifah Norani, sedang asyik mempelajari soal-soal yang akan diberikannya kepada muridnya. “Saya sengaja cari waktu buat anak. Jadi jam belajar teman saya minta untuk menganti kekurangan belajar anak. Karena masih ada materi yang belum saya sampai­ kan,” kata Norani yang saat itu sedang memegang soal yang akan diajarkan kepada muridnya. Matematika, itulah mata pelaja­ ran yang setiap hari menjadi fokus bahan ajarnya. Banyak paradigma yang berkembang bahwa pelajaran itu ialah momok. Namun ia beru­ saha keras agar jangan sampai

ada muridnya berfikir, bahwa pelajaran yang disampaikan susah. “Saya berprinsip bahwa tidak ada yang susah dalam mata pelajaran, dan saya menanamkan kepada anak didik saya jangan pernah menganggap mata pelajaran mate­ matika itu sulit,” akunya. Untuk memberikan filosofi, bahwa pelajaran matematika itu tidak sulit, maka harus ada pendekatan ke­ pada anak. “Harus ada sentuhan hati kepada anak. Pentingnya pelajaran matematika harus dijelas kepada murid, agar mereka tertarik untuk belajar,” ujar ibu yang memulai men­ gajar sejak 25 tahun yang lalu. Sebelum memulai pelajaran ia, berusaha membuka pikiran anak

didiknya, untuk dengan ikhlas men­ erima pelajaran yang akan diberi­ kannya. “Saya berusaha menyetel pikiran anak agar jangan menjadi­ kan beban dan menganggap susah pelajaran yang saya berikan,” kata ibu berumur 47 tahun ini. Konsep yang selalu dilakukan­ nya ialah, harus tuntas. Jika masih ada murid yang tidak paham ia memberikan tugas kepada anak didiknya yang paham untuk men­ gajar temannya. “Misal ada anak yang satu bangku bisa, saya mem­ berikan kesempatan kepadanya agar ia juga mengajar temannya yang satu bangku,” ungkapnya. Jika masih ada murid yang tidak paham dengan apa yang diajar, ia

berusaha menjelaskan dengan de­ tail dan mengarahkan pelan-pelan. Yang mana tidak ia paham. “Anak yang tidak bisa atau susah paham, memang harus intens mengajarnya, namun semua itu tergantung dari anaknya lagi, ada anak yang dengan meudah menerima, tapi ada juga murid yang agak susah memahami matematika,” tambahnya.(*)

Prestasi Syarifah Norani 1. Juara 3, guru berprestasi di sekolah. 2. Juara 2, guru matematika tingkat kota yang diadakan oleh LPMP. 3. Juara 1, Olympiade guru matematika sekolah Muhammadiyah se Indonesia, di Makasar.

+

Pandangan Guru 2. Dra. Hj. Siti Kalimah SD Negeri 68 Pontianak

Guru Disiplin

3. Drs. H. Slamet. R SD Muhammadiyah 2 Ptk

4. Hj. Syarifah. N, S.Pd 5. A. Nani. H, S.Pd Polling Sementara SD Hasil Muhammadiyah 2 Ptk SD Bruder Nusa Indah

Pemilihan Guru Favorit

No Nama Guru Asal Sekolah Jumlah Polling 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

+

Analita Dra. Hj. Siti Kalimah Drs. H. Slamet Rianto Hj. Syarifah. N, S.Pd A. Nani. H, S.Pd Wildan Arisa Irin Sintriana, A.md Erwan Triyana Merta. M, A.md Karimin, A.Ma Suryaningsih, S.Pd Mariani, S.Pd Wilda Syahril Tiodora Hedawati, S.Pd Selvi Edy Iskandar Maria Shinta. N. D Suyati, S.Pd Mustazah Lusi Paulina.A.Ma Sri Rahmaniyah B. Lie Mie, A.Ma. S.Pd Margareta, A.Ma Ida Nursanti Solihin Yusi Oktafuana, A.Ma Roro Agustina. M, A.Ma Yayah Yulianti Iteng S.Pd Yunidar MZ Latifa, S.Pd Ari Kusdiyanto, S.Pd Mardiyah Daswati Nazaryah Tri Wahyuni A.ma Kornelia Corry Tri Sulastri Asiyah Lini Ganda Hidayani Rusmina Dayang Zurriyati A.ma Nelly Linawati,A.Md Kristine Kurnia Hidayatullah, ST Halizah S.Pd Suriono, A.Ma

SD Mujahiddin Pontianak 17.81% SD Negeri 68 Pontianak 11.39% SD Muhammadiyah 2 Ptk 8.65% SD Muhammadiyah 2 Ptk 5.02% SD Bruder Nusa Indah 4.71% SD Negeri 3 Pontianak 4.19% SD Plus Gembala Baik 3.88% SD Muhammadiyah 2 Ptk 3.68% SD Plus Gembala Baik 3.47% SD Negeri 44 Pontianak 2.64% SD Negeri 3 Pontianak 2.38% SD Negeri 3 Pontianak 2.33% SD Negeri 32 Pontianak 2.12% SD Bruder Nusa Indah 1.92% MIS Al- Ikhwan Pontianak 1.81% SD Mujahiddin Pontianak 1.71% SD Bruder Nusa Indah 1.66% SD Negeri 44 Pontianak 1.55% SD AL- Azhar Pontianak 1.45% MIS Al- Ikhwan Pontianak 1.45% SD Negeri 44 Pontianak 1.35% SD Negeri 32 Pontianak 1.24% SD Plus Gembala Baik 1.09% SD Negeri 72 Pontianak 0.98% SD Mujahiddin Pontianak 0.93% MIS Al- Ikhwan Pontianak 0.93% SD Negeri 72 Pontianak 0.88% SD Negeri 55 Pontianak 0.73% SD Negeri 23 Pontianak 0.73% SD AL- Azhar Pontianak 0.67% SD Negeri 55 Pontianak 0.62% SD Negeri 23 Pontianak 0.62% SD Negeri 23 Pontianak 0.62% SD Negeri 39 Pontianak 0.62% SD AL- Azhar Pontianak 0.57% SD Negeri 26 Pontianak 0.52% SD Negeri 55 Pontianak 0.52% SD Negeri 34 Pontianak 0.52% SD Negeri 68 Pontianak 0.41% SD Negeri 26 Pontianak 0.26% SD Negeri 68 Pontianak 0.26% MIS Bawari Pontianak 0.26% SD Negeri 26 Pontianak 0.21% SD Negeri 34 Pontianak 0.16% MIS Bawari Pontianak 0.16% SD Negeri 32 Pontianak 0.10% MIS Bawari Pontianak 0.10% SD Negeri 34 Pontianak 0.05% SD Negeri 72 Pontianak 0.05%

Celoteh Murid Detil Mengajar Nama Murid : Sarah Shahab Guru Favorit : Ibu Analita Guru Bidang Study : Matematika dan PPkn Asal Sekolah : SD Mujahidin Alasan Memilih : Saat melatih saya dan teman saya, ibu Analita sangat detil dalam penyampaian mata pelajaran yang beliau ajarkan. Sehingga memudahkan untuk kita cepat mengerti. Terus kalau marah hanya pura pura aja, jadi gak marah beneran .

Guru yang Sabar Nama Murid : M. Riyan Sanjaya Nama Guru Favorit : Hamidah Guru Bidang Study : Agama Islam

cmyk

ANGGA/PONTIANAK POST

MENGAJAR : Syarifah Norani saat mengajar di SD Muhammadiyah 2 Pontianak.

Mengajar Dunia Akhirat SOSOK Syarifah Norani ternyata bukan saja mengajar ilmu dunia di SD Muhammadiyah 2. Tetapi juga menga­ jar Ilmu akhirat di lingkungan tempat tinggalnya. Siang dia mengajar mata pelajaran Matematika, malam harinya dia mengajar mengaji. “Pelajaran harus berimbang, pelajaran dunia juga akhirat. Karena itu, mengajar mengaji kepada anak-anak tetangga dari usai sholat Maghrib hingga Isya. Ini sema­ ta-mata ingin melihat orang disekelilingnya bisa mengaji,” paparnya saat disambangi Pontianak Post, kemarin (28/4). Dewasa ini, lanjut Syarifah, jangank­ an anak-anak, orang tua pun ada yang tidak bisa mengaji. Karena itu Nurani

Dimata Murid Menjadi tenaga pendidik atau guru yang tegas, tidak serta merta dibenci murid. Contohnya Syarifah Norani (47). Meskipun ia sering me­ marahi murid, namun banyak murid yang menyenanginya. Karena marah ialah bentuk rasa sayangnya kepada muridnya. “Ibu dalam mengajar kami sangat tegas. Tidak berhenti mengajar sebelum kami bisa. Dia memang kadang marah, tapi kami tetap senang dengannya. Lagian marah demi kemajuan kami, ia sangat tegas kepada kami dalam men­ gajar,” Beisca, siswa kelas 6 A, salah satu siswanya.

Asal Sekolah : SDN 26 Pontianak Tenggara Alasan Memilih : Guru disini semuanya baik. Tapi yang menurut aku favorit itu ibu Hamidah. Karena beliau kalau sedang mengajar dengan suasana santai , tapi masuk ke otak kami. Ibu Hamidah juga jarang marah, karena emang orangnya sabar.

Marah, Demi Kebaikan Nama Murid : Miller Yandi Fransiskus.M Nama Guru Favorit : Bu Nani Guru Bidang Study : Matematika dan IPA Asal Sekolah : SD Bruder Nusa Indah Alasan Memilih : Saya senang jika diajar oleh Bu Nani. Karena beliau sangat baik dalam membimbing kami. Biar pun beliau suka memarahi kami tapi sebenarnya beliau ingin kami semua pintar dan sukses. Semua demi kebaikan kami .

tergerak untuk mengajar mengaji bagi tetangganya. Meskipun sudah banyak TPA, namun baginya mengajar mengaji ialah bentuk lainnya sebagai jiwa penga­ jar. “Saya bercita-cita menjadi guru sejak kecil, jadi kehidupan saya sehari-hari kebanyakan mengajar,” ujarnya. Meskipun tidak digaji, mengajar nga­ ji, para tetanggannya merupakan bentuk amal yang dilakukannya. Dia mengaku sedih kalau ada orang islam, tapi tidak bisa mengaji. “Karena itu saya berusaha keras agar semua orang bisa mengaji, bisa membaca Alquran, sebagai kitab sucinya. Saya berusaha memotivasi anak-anak agar bisa membaca Alquran dengan lancar,” katanya.

Mengajar ngaji, ialah semata-mata karena ikhlas, anak-anak yang mengaji kepadanya sudah mencapai 10-15 orang. Bahkan ada dari kalangan orang tua. “Tidak ada imbalan yang saya pinta, semua karena saya tidak mau melihat ada yang tidak bisa mengaji,” tambahnya. Syarifah juga mempunyai pengalaman pahit. Dia sangat menyesal lantaran telah berbuat salah dalam mengajar. “Saya pernah, mengajar seorang anak. Namun dia melakukan kesalahan, dia langsung saya berhentikan. Sejak saat itu dia tidak bisa membaca Alquran. Bahkan saat ini dia sudah punya anak. Saya benar-benar menyesal, karena dampaknya hingga saat ini,” akunya.(tin)

Pendidik yang Tegas kami didekatin,” kata anak Dalam mengajar, lan­ yang berkaca mata ini. jutnya ibu selalu men­ Hal serupa juga disam­ dorongnya sampai bisa paikan oleh Toni, siswa memahami dalam men­ kelas 6 C. meskipun galak, gajar, namun ketegasan ia sangat senang dengan itu ialah untuk kemajuan cara mengajar yang ibu anak-anak. Saat mengajar, Syarifah. Disela-sela men­ yang menjadi target utama gajarnya, jika anak-anak ialah bagaimana anak bisa mulai tegang ia bercanda memahami. dengan gurauan yang bisa “Meskipun sudah lewat membuat anak muridnya waktu, jika kami belum Beisca tertawa. “Ibu kadang suka paham, pasti harus sampai paham dan mengulang terus pelajaran melucu, pelajaran matematika menjadi tersebut, hingga kami benar-benar menyenangkan. Kami jadi temotivasi mengerti, kalai kami belum mengerti untuk belajar.” Katanya.(tin)

SEKOLAH sebagai salah satu lingkungan pen­ didikan harus senantiasa memperhatikan kedisiplinan anak dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal itu pula yang dilakukan oleh Syarifah Norani. Ke­ disiplinannya ialah faktor kunci yang menjadikannya guru berprestasi. Hal itu diakui Tri Wahono Waka Kesiswaan. “Ibu Nurani sangat disiplin, dari segala sisi diperhatikanya,” cerita Tri kepada Pontianak Post, Tri Wahono kemarin. Disiplin pada dasarnya adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan atau norma yang berlaku dalam sekolah tersebut. Seperti disiplin waktu, disiplin berpaka­ ian, mengerjakan tugas dan lain sebagainya. “Kalau ada murid yang pakaiannya tidak rapi atau keluar, pasti ditegur ibu,” urainya. Lanjutnya, karena kedisiplinnya setiap hari ia selalu datang awal. Disiplin, menjadikannya guru yang tegas. “Kalau ada sampah yang berserakan, tidak tangung-tanggung ibu yang langsung terjun untuk membersihkannya,” tambahnya. Kedisiplinannya, juga dilakukannya dalam men­ gajar. Jika mengajar ia harus mengajar anak didiknya sampai tuntas. “Ibu sangat respon dengan sekolah ini. Ia sangat peduli dengan segala hal yang menyangkut sekolah maupun murid,” jelasnya. Bukan hanya tegas, ternyata Syarifah Nuraini, merupakan guru yang selalu membimbing guru yang masih junior. “Saya kadang dibimbing sama ibu. Bagaimana memperlakukan murid, dulu per­ nah ada guru yang baru masuk. Setiap hari guru itu dibimbingnya, ia memiliki kepribadian yang membimbing,” tambahnya. Dalam mengajar, anak-anak harus sampai paham dengan apa yang diajarkannya. “Dia mengajar harus hingga tuntas. Kalau belum selesai tidak berhenti, anak harus sampai ngerti. Apalagi saat menjelang Unas, sebagai wali kelas 6 ia sangat intens mengajar.(tin)

ANGGA/PONTIANAK POST

Dukungan : Ajakan untuk mendukung guru favorit di SD Muhammadiyah 2.

Hobi Sama Denganku

disiplin dan bijaksana. Kalau beliau mengajar enak didengar. Selain itu, beliau selalu datang awal dalam kelas.

Nama Murid : Anggi Oktafiana Nama Guru Favorit : Ibu Neli Guru Bidang Study : SBK Asal Sekolah : Mis Bawari Alasan Memilih : Karena ibu Neli guru tegas. Baik hati dengan para muridnya. Apalagi ibu Neli punya hobby yang sama denganku. Jadi aku berharap ibu Neli bisa jadi guru terfavorit Untukmu Guruku.

Guru Motivasi

Selalu Disiplin

Ramah Lingkungan

Nama Murid Nama Guru Favorit Guru Bidang Study Asal Sekolah Alasan Memilih

: M.Yusuf Haromain : DRS. H.Slamet Prianto : Matematika : SD Muhammadiyah 2 Pontianak : Orangnya tanggung jawab, tegas,

Nama Murid : Anisa Marwah Nama Guru Favorit : Bu Wilda Guru Bidang Study : IPA, IPS, MTK dan PPkn Asal Sekolah : SDN 32 Alasan Memilih : Bu Wilda adalah guru yang selalu memotivasi para muridnya.

Nama Murid : Raihan Al Farizy Nama Guru Favorit : Wildan Arisa Guru Bidang Study : Semua Mata Pelajaran Asal Sekolah : SD 03 Pontianak Alasan Memilih : Karena menjaga lingkungan dan ramah lingkungan

+


nasional

Pontianak Post Kamis 29 April 2010

BIDIK

2011 Gaji Naik KABAR gembira datang bagi pegawai negeri sipil (PNS), tentara, dan polisi. Tahun depan gaji pokok untuk seluruh aparatur negara naik hingga 10 persen. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rencana kenaikan gaji tersebut masuk dalam pokokpokok kebijakan belanja pemerintah pusat tahun anggaran 2011. ”Naiknya 10 persSri Mulyani en, lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi 5 persen,” ujarnya dalam musyawarah perencanaan pembangunan nasional (musrenbangnas) di Jakarta kemarin (28/4). Pernyataan tersebut disambut para bupati dan gubernur dari seluruh Indonesia. Tepuk tangan riuh terdengar di ballroom Hotel Bidakara. Bukan hanya aparat negara aktif, aparat negara yang pensiun pun akan mendapatkan kenaikan uang pokok pensiun 10 persen. Tahun ini pemerintah juga sudah menaikkan gaji pokok PNS dan anggota TNI-Polri serta pensiun pokok rata-rata 5 persen. Selain itu, uang makan atau lauk-pauk bagi anggota TNI-Polri naik dari Rp35 ribu perhari menjadi Rp40 ribu. Sedangkan uang makan PNS pusat naik dari Rp15 ribu per hari kerja menjadi Rp20 ribu. Menurut Sri Mulyani, pemerintah juga berjanji tetap memberikan gaji ke-13 bagi PNS, anggota TNI-Polri, dan pensiunan. ”Itu merupakan kelanjutan policy (kebijakan, Red) lima tahun terakhir,” papar dia. (owi/iro)

UNAS

Bisa Kuliah ke Luar SISWA yang gagal dalam ujian nasional (unas) tidak berarti tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kemendiknas memperbolehkan siswa RSBI (rintisan sekolah berstandar internasional) dan SBI (sekolah berstandar internasional) yang tidak lulus unas, mendaftarkan diri untuk berkuliah di luar negeri. Syaratnya, mereka harus melewati tes masuk universitas di luar negeri dengan sertifikasi Cambridge. Sekretaris Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Kemendiknas Bambang Indrianto mengatakan, hasil unas tidak memengaruhi siswa SMA, MA, atau SMK untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Sebab, perguruan tinggi di sana tidak menggunakan nilai unas sebagai tolok ukur penerimaan mahasiswa. ”Meski nggak lulus (unas, Red), tetap bisa kuliah di sana (luar negeri, Red),” kata Bambang kemarin (28/4).(nuq/agm)

5

Tantang Perusahaan Buka-bukaan

Sadik: Silahkan Komplain kalau Ada Dana Siluman

DITE SURENDRA/JAWA POS

RAMDAN: Sulistyowati, ibu Ramdan Aldil Saputra, pasien penyakit atresia bilier (kelainan fungsi hati) yang mendonorkan sebagian livernya didampingi suaminya, Bambang Sutondo Winarno, membaca Jawa Pos yang mengulas secara lengkap proses operasi putranya di kamar 609 di Graha Rawat Inap Utama (GRIU) Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya(28/04).

Minta Pejabat Miliki Kemampuan Manajemen SBY: Sukses Pembangunan Bukan Sulapan JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pemimpin dan pejabat, termasuk di daerah, harus memiliki kemampuan manajemen yang baik dan kepemimpinan yang efektif. Sebab, upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Pesan tersebut disampaikan SBY di depan para pemimpin dan pejabat daerah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2010 di Jakarta kemarin (28/4). Musrenbangnas itu membahas penyusunan rencana kerja pemerintah 2011. ’’Keberhasilan pembangunan ditentukan oleh manajemen dan kepemimpinan efektif. Tidak ada resep ajaib, tidak ada jalan pintas, tidak ada sulapan. Ya, ini yang harus dilakukan untuk memenuhi keinginan

rakyat,’’ kata SBY. Presiden meminta gubernur dan wali kota memahami banyak hal. Seperti sistem pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, dan hubungan luar negeri. “Di sinilah, bupati, gubernur, menteri, sampai saya dan para pejabat publik lain harus benar-benar memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan efektif,’’ ujarnya. Presiden juga berpesan agar para pemimpin yang dipilih langsung tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. ’’Para pemimpin yang dipilih oleh rakyat, kita semua, termasuk saya, diharapkan tidak sibuk memperkaya diri dan keluarganya. Tidak asyik berpolitik sendiri, sehingga lalai menjalankan tugas pemerintahan,’’ tutur SBY. Kepala daerah juga diminta tidak bekerja asal-asalan, tetapi berusaha maksimal. ’’Jangan sampai, kalau ada masalah, lebih suka menyalahkan pihak yang lain dan tidak

segera menyelesaikannya. Ini juga tidak diharapkan yang memilih kita,’’ katanya. Selama memimpin, lanjut SBY, juga harus ada hasil nyata dan perubahan positif. ’’Bicaralah dengan rakyat dari hati ke hati. Mari bebaskan diri kita dari ketidakbertanggungjawaban seperti itu. Pemimpin itu yang paling tinggi tanggung jawab,’’ tegas SBY. Dalam Musrenbangnas kemarin, Wapres Boediono juga berdialog dengan para kepala daerah. Misalnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengeluhkan anjloknya harga gabah di daerahnya. Soekarwo mengatakan, harga gabah saat ini hanya Rp2.300 – Rp2.400 perkilogram atau jauh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp2.650. Dia mempertanyakan peran Bulog yang kurang maksimal. ’’Padahal, fungsi Bulog jadi buffer (penyangga stok),’’ keluhnya.(sof/dwi)

SUNGAI RAYA – Dinas Kehutanan, Perkebunan, dan Pertambangan (Dishutbuntam) Kabupaten Kubu Raya menantang perusahaan-perusahaan perkebunan untuk buka-bukaan. Itu terkait kalau ada ‘dana siluman’ yang dititipkan investor perkebunan kepada dinas tersebut, sebagaimana ditudingkan, untuk memperlancar proses perizinannya. ”Perlu kami klarifikasi tentang penerbitan perizinan perkebunan. Terus terang kami tidak pernah menerima uang jaminan atau uang dari pihak investor. Tidak tahu kalau pihak lain atau izin lain. Di Dishutbuntam semuanya dilakukan dengan prosedural. Artinya kami menerapkan pelayanan prima perizinan yaitu terdepan dan berkualitas,” ungkap SadikAzis, kepala Dishutbuntam, Rabu (28/4), di ruang kerjanya mengklarifikasi pernyataan wakil rakyat kemarin. Menurut dia, pengajuan izin usaha perkebunan (IUP) di Dishutbuntam harus dilakukan prosedural. Tidak benar jika perizinan tersebut menghabiskan dana atau hingga miliar rupiah. “Kami minta dan tantang perusahaan yang pernah dimintai dana besar, silahkan datang ke kantor atau buka di media,” tandasnya. Dipaparkannya bahwa perizinan sebuah perusahaan perkebunan hingga memperoleh hak guna usaha (HGU) perkebunan memiliki tahapan. Berdasarkan aturan, terdapat 14 tahapan hingga sampai ke izin usaha perkebunan (IUP). Investor harus memperoleh informasi lahan terlebih dahulu, untuk selanjutnya izin lokasi dan kemudian melakukan penelitian di lapangan. Dari tahapan itu, perusahaan mengusulkan pembebasan lahan, penyusunan analisi dampak lingkungan (amdal). “Kalau amdalnya sudah dinilai layak barulah mengajukan IUP. Selama proses IUP, HGU perusahaan juga diproses berjalan. Pasalnya proses IUP harus disertai pembebaskan dan lokasi benar-benar clear tidak ada masalah,” ungkapnya. Berarti ada tiap-tiap meja di dinas atau badan dilalui untuk mengurus itu semua? Sadik tidak berani menjawab lebih jauh. “Saya tidak mengurus meja. Pokonya urusan di dinas saya (Dishutbuntam) adalah proses naikkan ke Sekda, kemudian ke Bupati lalu clear. Dan kalau ada yang mengatakan IUP harus ada uang, silahkan ajukan komplain datang ke kantor saya,” tantang Sadik kembali. Terkait konflik tata batas warga Desa Olak-Olak Kubu dan Sungai Ambawang di Kecamatan Kubu, Sadik menjawab itu semua bisa diselesaikan. Sementara mengenai konflik HGU, bisa ditinjau ulang permasalahannya. Artinya HGU bisa direvisi apabila masyarakat mengusulkan komplain lokasi mereka ikut masuk HGU perkebunan. “Nantinya diajukan ke tim tata batas HGU. Dan Pemkab bisa mengubahnya,” ungkap Sadik. Bagaimana kalau warga tidak mengetahui lahan perkebunan kelapa, padi, jagung, lahan kuburan, sawah, rumah, dan sekolah berada di atas lahan HGU? Ternyata itu semua bisa dirubah. “Apa yang tidak bisa dirubah? Apalagi peraturan HGU buatan manusia. Ada undangundang agraria yang mengatur. Dalam UU 45 pasal 33 ayat 3 bumi dan segala yang terkandung di dalamnya untuk kepentingan masyarakat.” (den)


HALO PUBLIK

18 6 Pembaca harian Pontianak Post, Selasa 9 Februari 2010 hal 2 tentang Pemberitahuan biaya adm keterlambatan (denda) yang dikenakan kepada pelanggan yang terlambat membayar rekening listrik dengan kriteria daya (VA) besarnya denda sbb : 450 – 900 – 1300 – 2200, dst. Yang perlu kami tanyakan adalah : Apakah pihak PLN bisa berbuat apa saja sesuai kemauannya, namun yang perlu diperhatikan pihak PLN tentang sering matinya / padam setiap sore selalu mati. Contoh pada hari Jumat 19 April 2010 sore pukul 16.30 wib padam, hidup kembali pukul 17.45 wib. Kemudian mati lagi pukul 17.55 wib, hidup lagi pukul 18.05 wib. Mati lagi pukul 18.35 wib dan hidup lagi pukul 18.38 wib. Apakah mat-

Harap Penjelasan PLN inya karena ada tali layangan yang tidak masuk akal atau karena mesin yang sudah lansia yang selalu menjadi alasan klasik. Siapa yang haru memberikan sanksi kepada PLN karena yang selalu disalahkan adalah pelanggan / konsumen yang menjadi tumbal ataukah dengan unjuk rasa secara besar–besaran. Dimanakah letak keadilannya apalagi TDL akan naik lagi pada awal Juli sebesar 15%. Kalau ini masih hidup mati tidak ada gunanya lebih baik tutup saja PLN agar rakyat memakai lampu teplok. Beranikah PLN tidak dengan cara mendenda tetapi langsung memutus aliran

ke konsumen dengan maksud agar ada efek jera siapa pun orangnya, baik itu kantor pemerintah dan rakyat kecil libas semuanya yang saat ini hidupnya Senin Kamis. Apakah PLN dengan daya yang ada saat ini mampu melayani warga Kalbar khususya kota Pontianak, harap dijelaskan dengan sejelas jelasnya agar masyarakat menjadi tahu. Kami selaku masyarakat kecil pada waktu mati listrik pakai lampu teplok karena tidak punya genset. Saruki HM Komp. Pemda Paris 2 Pontianak.

Pontianak PontianakPost Post Kamis Rabu293 April Juni 2010 2009

Permintaan Maaf Wong Solo Kami segenap manajemen Ayam Goreng Wong Solo meminta maaf atas kejadian tanggal 20 April 2010 yang dialami oleh Ibu Heni Yuniarti. InsyaAllah kami akan memperbaiki dan lebih meningkatkan kebersihan baik dari segi makanan dan tempat. Kami juga akan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, mungkin ini adalah suatu keteledoran

(ketidaksengajaan) kami. Setiap manusia pasti ada salah. Begitu juga dengan kami, karena setiap manusia tidak ada yang sempurna. Kami harap kepada Ibu berkenan datang kembali ke Wong Solo untuk mengklarifikasi masalah ini. Sekian dan terimakasih. Management Wong Solo Hariyanto


Pontianak Post

Aneka

Kamis 29 April 2010

Gillian Berdarah Syria, Najla Bibit Bangladesh Sambungan dari halaman 1

14 bulan; Rizki Ardiansyah, 13 bulan; dan Sanah, 24 hari. Sejak berdiri pada Februari 2009, RPA TKI “lembaga independen” telah menyelamatkan sepuluh bayi. Selain empat yang masih di penampungan, dua bayi telah diadopsi orang tua asuh, dan empat lainnya diambil kembali oleh ibunya.Semua bayi penghuni RPA merupakan anak hasil hubungan gelap atau buah perkosaan ibunya di luar negeri. Ibu bayi-bayi tak berdosa yang bekerja sebagai pendulang devisa itu kadang terlalu malu membawa pulang bayinya. Karena itu, tak sedikit tenaga kerja wanita (TKW) yang lebih memilih menelantarkan atau membuang bayi-bayi itu di toilet sesaat setelah mendarat di terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta. “(Kejadian) itu sebelum RPA TKI berdiri,” kata Yudhi.RPA TKI terletak di perkampungan padat penduduk di belakang kompleks Bandara Soekarno-Hatta. Karena biaya terbatas, pria 29 tahun itu hanya mampu menyewa sebuah rumah di gang sempit berjarak sekitar 500 meter dari runway Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Tentu saja suara bising pesawat selalu terdengar hampir setiap menit. Bayi-bayi penghuni RPA tersebut, papar alumnus IAIN Serang itu, punya kisah pilu. “Kisah Gilang paling menyentuh,” katanya. Ibu Gilang --sebut saja namanya Lily--

semula bekerja sebagai pembantu di peternakan onta di Qatar. Pekerjaan keras dan kerap berhari-hari di padang pasir menggembala ratusan onta membuat Lily tidak betah. Meski tak memegang secuil dokumen, dia nekat melarikan diri dari majikan. Dalam pelariannya, Lily ditolong seorang pekerja asing asal Syria bernama Aziz. Setelah beberapa lama tinggal bersama, timbullah rasa suka sama suka dan terjadilah hubungan gelap. Namun, malang bagi Lily, dia tertangkap petugas imigrasi dan ditahan hampir 14 bulan di penjara. “Ketika berada di penjara, dia (Lily, Red) baru sadar telah hamil,” paparYudhi.Gilang lahir di balik jeruji besi tanpa setahu ayah kandungnya. Bayi berkulit putih itu dibawa pulang ke Indonesia dalam usia empat bulan. Aziz juga tak pernah tahu bahwa dia sebetulnya telah menjadi ayah. Ketika mendarat di Indonesia, Lily tak berani membawa Gilang ke kampung halamannya, Sukabumi. Sebab, dia punya suami dan tiga anak. Gilang nyaris ditelantarkan di bandara sebelum diselamatkan Yudhi dan dibawa ke RPA pada 24 Februari lalu. “Sampai sekarang suami TKI itu juga belum tahu bahwa istrinya punya anak hasil hubungan gelap ini,” katanya. Bapak satu anak itu beberapa kali membawa Gilang menemui ibunya secara diam-diam, sekadar melepas kangen. Namun,

Berkas Edwin Siap Dilimpahkan

keberadaannya tetap dirahasiakan dari keluarga besarnya di Sukabumi. Sesuai standar ketentuan RPA TKI, kata Yudhi, pihaknya memberikan waktu enam bulan bagi TKI itu untuk menjelaskan “kondisi” itu kepada keluarga. RPA juga siap mendampingi dalam proses mengungkapkan keberadaan si “anak haram” itu kepada keluarga TKI. “Setelah itu baru diberi opsi apakah anak ini mau dibawa kembali atau dititipkan di sini,” kata Yudhi.Cerita tak kalah pilu juga dialami bayi Najla Nurfatilah. Bayi perempuan itu sengaja dititipkan di RPA karena ibunya tidak ingin trauma masa lalunya muncul kembali. Sang ibu, sebut saja bernama Rahma, adalah TKI korban perkosaan ketika bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Rahma menandatangani kontrak sebagai pembantu rumah tangga selama dua tahun. Namun, setelah beberapa bulan bekerja tanpa digaji, dia memutuskan lari. Dasar nasib. Sudah jatuh tertimpa tangga berat. Perempuan asal Jepara itu lari menggunakan taksi sewaan. Eh si pengemudi taksi asal Bangladesh justru membawa Rahma ke sebuah rumah kosong. Dia dipaksa melayani nafsu bejat sopir itu. Bahkan, sopir berkulit gelap itu mengajak seorang temannya memperkosa Rahma. Dua hari dua malam Rahma disekap dan melayani nafsu bejat dua pekerja asing asal Bangladesh.

“Setelah puas dengan Rahma, kedua laki-laki itu menyerahkan dia (Rahma, Red) ke polisi Arab Saudi. Dalam dinginnya penjara, lahirlah Najla yang kemudian ikut dideportasi bersama Rahma kembali ke Indonesia,” tutur Yudhi. Di tanah air, Najla yang berdarah Bangladesh-Indonesia itu dibawa pulang ke Jepara. Namun, suaminya menolak mentahmentah kedatangan Rahma dan Najla. Dalam kondisi panik, Rahma kembali lagi ke terminal 4 di Jakarta dan meminta bantuan Yudhi. “Tak terasa sekarang hampir 14 bulan dia dirawat di sini,” kata pria berkacamata itu dengan mata berkaca-kaca. Alumnus Ponpes Walisongo, Ponorogo, itu mengatakan, RPA TKI didirikan atas berbagai faktor. Antara lain, didasari niat menyelamatkan bayi-bayi TKI dari tangan para penjual bayi. Motif lain, kata pria bertitel sarjana hukum itu, adalah niat menegakkan akidah Islam. Yakni, menjaga agar bayi-bayi yang lahir dari orang tua muslim itu tidak berpindah agama. Setidaknya, itulah yang diamanatkan Kepala BNP2 (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan) TKI Mohammad Jumhur Hidayat, ketika bersedia menjadi donor tunggal bagi lembaga nonprofit itu. “Sebab, dalam undangundang hak asuh anak, tidak harus jatuh pada orang tua angkat yang seagama,” katanya.**

“Tidak ada maksud kita mempercepat atau memperlambat, target kita secepatnya. Begitu perhitungan BPK selesai, langsung kita proses,” katanya. Dalam kasus Pasar Dahlia ini, pemeriksaan terhadap saksisaksi sudah dilakukan, begitu pula dengan pemeriksaan tersangka. Pada dasarnya, semua perkara yang masuk ke kejati, pasti akan ditindaklanjuti. Jika alat bukti dirasakan sudah lengkap, kejaksaan akan langsung melimpahkannya ke pengadilan. Merunut pada kasus-kasus korupsi di Kalbar, Priyanto mengakui ada kasus-kasus baru yang sudah dapat dituntaskan misalnya kasus korupsi Asmad Sama’ (Mantan Kadisdik Kota Pontianak), sementara ada kasus-kasus lain yang relatif lebih lama tetapi hingga sekarang belum dapat dituntaskan seperti kasus Pasar Dahlia dan Bantuan Sosial di Pemkot Pontianak. Menurut dia, hal itu bukanlah suatu kesengajaan melainkan karena pihak kejaksaan masih menunggu hasil audit dari BPK. “Jadi, selain memeriksa saksisaksi, kita juga harus menunggu perhitungan kerugian negara selesai dilakukan BPK. Kalau perhitungan itu sudah, kita akan langsung proses,” jelasnya. Priyanto pun menegaskan pihak kejaksaan tidak melakukan tebang pilih dalam penegakan hukum. Jika dalam kasus Asmad

Sama’, yang bersangkutan ditahan dalam penjara sedangkan dalam kasus bansos kota tersangka HersanAslirosa tidak ditahan (tahanan kota), menurutnya dilakukan karena berbagai pertimbangan, baik objektif maupun subjektif. “Tersangka Hersan tidak ditahan karena dalam hal ini sangat kooperatif. Itu kita hargai di samping ada pengembalian-pengembalian kerugian negara. Tetapi walaupun ada pengembalian, proses hukum tetap kita lanjutkan,” ujarnya. Di sisi lain, Priyanto menyatakan pihaknya mendukung pendirian LSM GNPK di Kalbar. Dia berharap LSM tersebut dapat mendorong upaya penegakan hukum di Kalbar.Adapun bentuk dukungan yang akan diberikan kejaksaan adalah membuka pintu lebar-lebar terhadap aduan. Jika GNPK menyampaikan informasi tentang indikasi tipikor, kejaksaan siap menindaklanjutinya sebagai institusi penegak hukum yang berwenang. Sebelumnya, lima pengurus GNPK Kalbar melakukan audiensi di depan Kajati. Dalam audiensi tersebut, pada intinya mereka menyatakan tentang eksistensi GNPK yang baru dilantik pada Maret 2010. Mereka juga mempertanyakan proses penanganan sejumlah kasus dugaan korupsi di Kalbar di antaranya kasus Bansos Kalbar, Bansos Kota, Pasar Dahlia dan dugaan korupsi pembangunan Jalan Bunut-Mangin Kapuas Hulu. (rnl/zan)

Kurung Tersangka Korupsi Sambungan dari halaman 1

untuk menetapkan seorang tersangka korupsi menjalanan penahanan kota atau kurungan badan sambil menunggu kasusnya dilimpahkan ke pengadilan. “Ini yang kami anggap tidak adil. Orang mencuri ayam saja lansung dikurung. Sementara orang mencuri uang rakyat hingga bermiliar-miliar rupiah bebas berkeliaran. Mana rasa keadilan hukum itu?” kata Burhan. Untuk itulah, LAKI meminta aparat penegak hukum di daerah bisa mencontoh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penanganan kasus. Dimana, setelah menetapkan tersangka korupsi, yang bersangkutan langsung dijebloskan ke penjara. “Secara khusus aturannya memang tidak ada. Walaupun demikian, sudah sepantasnya seorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi, dia langsung dikurung. Tidak ada penangguhan. Juga tidak ada kata tahanan kota. Jika demikian, ada efek jera bagi yang lain untuk tidak melakukan perbuatan yang sama,” katanya. Burhan juga meminta kejaksaan segera menuntaskan kasuskasus korupsi di Kalbar yang belum terselesaikan. Selain itu, kejaksaan juga harus transparan mengumumkan kemajuan hasil penyidikannya ke publik. “Jika tidak transparan, opini

masyarakat bisa bermacammacam dan berkonotasi jelek,” katanya. Tidak Tebang Pilih Kejaksaan Tinggi Kalbar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. Setiap perkara dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. “Kita juga punya komitmen dalam pemberantasan tindak pidana korupsi secepatnya,” kata Asisten Intel Kejati Kalbar, Priyanto usai mendampingi Kajati, Wayan Sumitra menerima audiensi dari Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK) Kalbar, kemarin (28/4). Sebagai bukti Priyanto mengatakan, ada beberapa kasus yang sudah dilimpahkan kejaksaan ke pengadilan misalnya kasus dugaan korupsi pengerukan alur Sintete. Selain itu, banyak juga kasus-kasus lain yang masih dalam tahap penyidikan seperti kasus dugaan korupsi Pasar Dahlia Kota Pontianak. “Tadi sudah kami sampaikan ke GN-PK bahwa kasus itu sedang kita tindaklanjuti. Terakhir sudah ada gelar perkara dengan BPK untuk melihat kerugian negara. Mudah-mudahan segera keluar, kita juga ingin mempercepat,” ungkapnya. Kejati berkomitmen untuk tidak menutup-nutupi apabila terdapat indikasi kerugian negara. Pihak kejati juga menegaskan pihaknya tidak memendam kasus.

Penyelundupan 47 Laptop Digagalkan Sambungan dari halaman 1

Barang bukti laptop, Rabu (28/4) kemarin digelar di Aula Mapolres Sanggau bersama tersangka. Sementara mobil bok bernomor polisi KB 9669 DH yang digunakan terparkir di halaman Mapolres Sanggau. Dijelaskan Wayan, keberhasilan pengungkapan kasus ini setelah polisi mendapatkan informasi masyarakat dan juga patroli rutin. Penangkapan dilakukann anggota Polsek Entikong pada Minggu (25/4) lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, mobil bok KB 9669 DH melintas di depan Polsek Entikong. Petugas kemudian melakukan razia dengan memeriksa isi mobil. Ternyata selain sejumlah makanan, juga terselip laptop berjumlah 47 unit. Masingmasing 37 unit layar 14 inc merk Accer Aspire, dan 10 unit layar 10 inc berwara merah merk Accer berlogo Ferrari. Barang-barang tersebut dibawa oleh MR, pria 27 tahun warga Entikong yang kini ditetapkan sebagai tersangka. “Saat diperiksa, karduskardus makanan ditaruh di bagian depan untuk menutupi kardus-kardus laptop yang disimpan di bagian belakang mobil bok. Mungkin tujuannya untuk mengelabuhi petugas,” terangnya. Ketika ditanya mengapa barang-barang tersebut bisa lolos dari pemeriksaan petugas Bea Cukai di Border Entikong, Kapolres enggan berkomentar.

Namun, ada kemungkinan petugas Bea Cukai hanya memeriksa kartu pas lintas batas (kartu biru), namun tidak memeriksa barang-barang yang ada di dalam mobil bok. Pengakuan tersangka MR, dirinya hanya orang suruhan yang diperintahkan seseorang berinisial RN, warga Wajok, Kabupaten Pontianak untuk mengambil barang-barang tersebut ke Tebedu, Sarawak untuk dibawa ke Pontianak. MR mengaku tidak tahu-menahu jika barang yang dibawanya itu adalah laptop. Polisi menindaklanjuti pengakuan MR tentang seseorang berunisial RN. Kemudian melakukan pengejaran ke Wajok selama dua hari untuk mencari RN. Namun hasilnya nihil. Sehingga polisi curiga, RN hanyalah nama fiktif sebagai upaya MT untuk mencari selamat. MR mengaku, barang-baran tersebut bukan miliknya. Jadi, kesimpulan sementara polisi masih mencari kejelasan siapa pemilik barang tersebut. “Kita tidak mudah percaya dengan semua keterangan MR. Kita akan terus mendalami hasil pemeriksaan,” imbuh kapolres. Wayan menegaskan, tersangka akan mendapat ancaman pasal 102 dan 103 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan dengan ancaman 10-15 tahun penjara. Bukan Hal Baru Penyelundupan laptop buatan Malaysia melalui PPLB Entikong bukan hal baru. Kasus

ini telah lama terjadi. Namun jarang terendus ke permukaan. Anwar (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pengusaha muda asli Pontianak. Dalam usianya 29 tahun, berbagai usaha dijalaninya dengan memanfaatkan geografis Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia, mulai yang halal sampai bisnis haram. Anwar mulai menyelundupkan laptop dari Malaysia awal 2008. Seluk beluk menyelundup diketahuinya dari seorang relasi. Karena mendapatkan keuntungan lumayan besar, Anwar akhirnya ikut tertarik. Harga murah kualitas sama. Dibandingkan membeli secara resmi dari Jakarta, harga laptop Malaysia lebih miring Rp1,5-2 juta. “Barangnya sama, hardware dan software tidak ada beda. Murah karena tidak ada pajak. Kalau kita beli resmi terlalu banyak birokrasi dan pajaknya. Untungnya jadi kecil,” ungkapnya. Bagaimana caranya? Dipaparkan Anwar, sangat mudah membawa puluhan laptop ke Indonesia. Bahkan dirinya dapat melintas di Pos Pelayanan Lintas Batas (PPLB) MalaysiaIndonesia di Entikong tanpa pemeriksaan. Hanya memberi Rp 50-100 ribu kepada aparat untuk setiap unit laptop. Sebelumnya, lanjut Anwar, penyelundup harus kenal dekat dengan aparat perbatasan terutama Bea Cukai. Sebelum melintas PLB, seorang forwarder (sebutan pembawa laptop selundupan, red) mesti

7

menelepon oknum. Sebutkan waktu melintas, nomor polisi kendaraan dan jumlah laptop yang dibawa. Sesampai di PLB, oknum tersebut telah menunggu di lokasi tertentu. Akan ada pemeriksaan formalitas, hanya untuk melihat jumlah laptop yang dibawa untuk menentukan uang sogokan. Total biaya yang dibutuhkan membawa laptop ke Indonesia, jelas Anwar, Rp200300 ribu. “Enaknya dengan Bea Cukai, lebih murah. Kalau dengan polisi mahal, mintanya terlalu tinggi. Kadang minta satu atau dua laptop,” tuturnya. Mengelabui petugas lainnya pun tidak sulit. Laptop dan kotaknya dipisahkan. Forwarder hanya membawa laptop yang disimpan dalam beberapa tas. Sedangkan kotak, dititipkan ke bus antar negara. “Kalau bawa kotaknya aparat lain curiga. Setelah sampai di Pontianak baru ambil kotak di bus,” terang Anwar. Hampir setahun, tidak terhitung laptop yang diselundupkan Anwar. Jumlahnya ratusan. Satu pekan saja, dia dapat memboyong 25-60 unit dari Malaysia. Tidak hanya dijual ke Pontianak, Anwar mengaku, dirinya menjualnya kembali ke Jakarta, Palangkaraya dan Banjarmasin. Selain lewat PLB Entikong banyak jalur lain menyelundupkan laptop ke Kalbar. Saat ini penyelundup mulai beralih ke lintas batas yang belum resmi dibuka. Aruk, Sambas dan Jagoi Babang, Bengkayang.(anto/ hen)

Sambungan dari halaman 1

acara puluhan lembar. “Seratus lembar berita acaranya tiga puluh delapan halaman,” kata dia. Berarti akan ada ribuan berita acara untuk uang palsu Edwin. Uang yang tersimpan dalam koper di kamar Edwin adalah 6.037 lembar dalam bentuk pecahan seratus dolar. Uang tersebut kini masih berada di Labfor Mabes Polri. Bila hasilnya telah diperoleh, dengan pemberitahuan dari Labfor Mabes, maka pihak poltabes akan menjemput hasil tersebut ke Jakarta. Sekaligus pembuatan berita acara hasil pemeriksaan. Menurut Sunario berkas Edwin akan polisi serahkan bersamaan. Masing-masing untuk kasus pembunuhan, narkoba, kepemilikan senjata api, dan uang palsu. Tetapi untuk tiap kasus, berkasnya dipisah. Musnahkan Sabu Sementara itu, polisi memus-

nahkan barang bukti temuan sabu di kediamanan Edwin Rahadi (38), tersangka, pemilik home industry sabu. Pemusnahan barang bukti dilakukan Rabu (28/4) pagi di halaman Mapoltabes Pontianak. Wakapoltabes Pontianak, unsur Muspida, perwakilan Balai BPOM serta BNK Kota ikut menyaksikan pemusnahan 2020 tablet sabu ini. Termasuk para tersangka, Edwin, Sari, Wina, dan Fitri. Taksiran nominal barang bukti yang dimusnakan mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta. Selain sabu berbentuk tablet, serbuk pembuatan sabu sebanyak 12 kantong juga tak luput dari pemusnahan. Menurut Kasat Reserse dan Narkotika Poltabes Pontianak Komisaris Reza Pahlevi pemusnahan merupakan kewajiban penyidik. Sebanyak lima butir tablet sabu tidak dimusnahkan. Karena untuk keperluan sample

pembuktian saat di pengadilan. Bahan pembuat sabu milik Edwin Rahadi masih ada yang belum dimusnahkan. Seperti prekusor dan bahan kimia peralatan lain. Karena kepolisian tidak memiliki alat pemusnah untuk barang bukti tersebut. “Nanti dilakukan oleh BPPOM,” kata Reza. Sepanjang penyidikan kasus narkoba, mengenai dugaan penyuplai zat kimia, dari apotek, lanjut Reza, pengawasan ada di Balai BPOM. Namun, kata dia, bila BPPOM jika menemukan hal itu dapat meminta bantu kepada kepolisian dalam penyelidikannya. Mengenai kepemilikan home industry dan peredaran sabu, masih terus mengembangkan penyidikan. Reza mengatakan Edwin tetap bersikukuh bahwa ia sendirian yang mengerjakan pembuatan sabu. “Edwin masih pasang badan,” ujarnya. (stm)

KPK Terpojok Kasus Century Sambungan dari halaman 1

Anggota komisi hukum lain, Syarifuddin Suding dari Fraksi Hanura mempertanyakan soal lokasi pemeriksaan Boediono-Sri Mulyani yang dinilai pilih kasih. “Menurut UU No 30 tahun 2002 tentang KPK adalah lembaga independen yang bebas dari campur tangan pihak lain. Sesuai dengan azaz persamaan hukum, siapapun sama di mata hukum, termasuk Sri Mulyani dan Boediono,” papar Syarifuddin. Sebelumnya, menurut kerangan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin, Sri Mulyani akan dimintai keterangan tim penyelidik KPK di kantornya, Kementrian Keuangan. Sementara pemeriksaan terhadap Wapres Boediono dilakukan Istana Wakil Presiden. Pemeriksaan terhadap keduanya dilakukan pada waktu bersamaan. KPKsebelumnyamengirimkan surat pemanggilan Sri Mulyani dan Boediono pada Senin (26/4) lalu. “Namun, lembaga antikorupsi itu

baru mendapat respon dari Sri Mulyani dan Boediono kemarin. Kedua pejabat itu berasalan karena faktor kesibukan. Karena itu, keduanya tidak bisa diperiksa di Gedung KPK. Secara terpisah, Hakim MahkamahKonstitusi(MK)AkilMochtar menuding KPK telah menurunkan standar independensinya. Hal itu membuatlembagasuperboditersebut telah gagal memegang mandat yang diberikan oleh rakyat. “Dulu KPK dibentuk karena ketidakpercayaan rakyat pada penegak hukum yang ada, yakni polisi dan jaksa. Kita bentuk dan kita beri kewenangan khusus. Kalau sekarang seperti ini, berarti KPK telah gagal,” kata Akil di gedung MK kemarin (28/4). Mantan pimpinan Komisi III (bidang hukum) DPR itu menilai KPK telah memberikan perlakuan istimewa terhadap Boediono dan Sri Mulyani. KPK tak lagi menetapkan asas equality before the law alias persamaan di depan hukum. Independensi KPK, kata Akil, layak dipertanyakan. “Salah

satu ciri penegakan hukum yang benar adalah fairness.Yakni, memperlakukan sama setiap orang. KPK telah memberikan privilege, hak-hak istimewa,” katanya. Sikap KPK itu, kata Akil, bakal berimbas buruk. Mereka yang diperiksa KPK akan meminta model pemeriksaan yang sama. Yakni, tak mau mendatangi KPK dengan alasan sibuk atau lainnya yang dibuat-buat. “Artinya, besok-besok banyak yang minta. Saya sakit perut nih, tolong you datang ya. Saya nggak bisa ke KPK,” ujar mantan politikus Partai Golkar ini. Menanggapi kritik tajam anggota dewan, Jasin tetap bersikukuh bahwa semua dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Menurut pasal 25 ayat 2 tahun 2002 UU KPK, lembaga superbodi tersebut berhak melakukan ketentuan yang bisa mendukung pemeriksaan terhadap terperiksa yang status kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. “Kami hanya menjunjung asas fleksibilitas, tapi yang penting tetap substansi,” ujarnya. (ken/aga/iro)

kelas entrepreneurship. Kebetulan, Den Huan berkali-kali dipilih sebagai the best professor oleh mahasiswa NBS. Sekarang dia malah jadi direktur NTC atau Nanyang Technopreneurship Center. Nah, untuk menyongsong HUT ke-20 MarkPlus Inc, Den Huan dibantu Waizly Darwin akan menulis case C. Tentang apa? Tentang situasi MarkPlus Inc saat ini dan transformasi berikutnya. Saat ini kami berada di Jakarta, Surabaya, serta Bandung dengan gedung sendiri yang lengkap dengan kelas dan FGD atau focus group discussion. Saat ini MarkPlus Inc sudah mempunyai lebih banyak kepala cabang perempuan ketimbang pria. Nanti diberikan lebih banyak lagi kesempatan kepada perempuan untuk memimpin. Selain itu, keseimbangan antara online and offline process harus terus dikonkretkan supaya makin banyak MarkPluser yang punya gaya hidup dan kerja netizen. Sementara itu, MarkPlusers senior, men, dan citizen terus didorong untuk menyesuaikan diri. Transformasi ketiga adalah pelembagaan MarkPlus yang makin solid. Supaya bisa berkelanjutan, MarkPlus Inc tidak boleh bergantung kepada siapa pun, termasuk saya. MarkPlus Inc bukan Hermawan Kartajaya atau HK Fan Club. MarkPlus Inc harus jadi sebuah kapal, KRI MarkPlus, yang mampu berlayar menembus badai. Siapa pun dalam kapal harus berkontribusi untuk ikut memperkukuh kapal tersebut. Kapal harus terus berlayar dengan kencang walaupun beberapa anak buahnya, bahkan nakhodanya, berganti. Karena itu, saat ini Michael Hermawan menyiapkan semua sistem sumber daya manusia dan pemberdayaan alumni. Grow with character berdasar

excellent-professionalism-ethi cal kini disusun menjadi suatu konsep praktis yang solid buat setiap MarkPluser. Sedangkan Alex Mulya menyiapkan grow with character menjadi suatu paket pelatihan yang siap ditawarkan untuk membantu perusahaan lain! Ringkasannya ditambahkan pada buku kumpulan tulisan tersebut. Saya mengikuti jejak Jack Welch ketika memimpin GE. Jangan malu untuk belajar dari orang lain dan jangan pelit untuk membagi kepada orang lain. Bukankah hidup ini baru bermakna apabila saling berbagi? Akhir kata, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Azrul Ananda dan Leak Kustiya dari Jawa Pos yang telah memberikan kolom Grow with Character selama seratus hari berturut-turut. Juga kepada Priyo Oetomo dan DwiHellyPurnomodariGramedia Pustaka Utama yang setuju untuk menerbitkan tulisan saya menjadi sebuah buku dengan judul yang sama. Last but not least, saya berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pembaca setia kolom ini. Besok kolom ini tidak muncul lagi, tapi semoga Anda sudah banyak terinspirasi olehnya. Kirimkan komentar Anda ke www.themarketeers.com, pasti kami jawab.\ Terakhir dari yang paling akhir... Anda sudah nonton film yang sangat new wave dan membuat saya meneteskan air mata” Yaitu, My Name is Khan (and I am not a terrorist). Kalau belum, silakan cari DVD-nya dan tontonlah supaya Anda benar-benar bisa menangkap makna dari seratus tulisan kali ini. Apa itu? My name is Tan! (and I am proud to be Indonesian). Sampai jumpa di MarkPlus Festival pada 1 Mei 2010 di Hotel Shangri-La Surabaya! The marketing day of Surabaya!**

My Name Is Tan Sambungan dari halaman 1

Sering saya harus mengingatingat apa yang terjadi sejak 20 tahun lalu sampai sekarang. Urutan cerita pun sering tidak benar-benar sesuai dengan waktunya. Kadang maju ke depan, kemudian mundur lagi. Tapi, itulah saya. Jelek sekali dalam mengingat masa lalu! Saya lebih mudah berimajinasi tentang masa depan ketimbang mengenang masa lalu. Kalau Anda membaca kumpulan tulisan tersebut, sering terasa muatan emosional saya. Bahkan, sering kurang rasional. Seperti sudah saya tulis, youth, women, dan netizen adalah new wave subcultures. Sedangkan senior, men, dan citizen adalah legacy subcultures. Walaupun sudah berusia 62 tahun menjelang 63 tahun, pria, dan sering bangga sebagai arek Suroboyo, saya berusaha untuk bisa berpikir seperti pemuda 26 tahun, berperilaku seperti metroseksual, dan berkomunikasi sambung rasa lewat gadget. Andrie Djarot, Abang Jakarta 2005 yang juga host Apa Kabar Indonesia Pagi di TVOne, membuat avatar saya seperti itu! Anda bisa melihatnya di sampul buku kumpulan tulisan tersebut. Terima kasih, Andrie, Anda melihat saya seperti itu! Nah, bagaimana MarkPlus Inc setelah 20 tahun? What next. Kebetulan, cerita MarkPlus ini sudah ditulis sebagai Business Case oleh Prof Hooi Den Huan untuk Nanyang Business School Case Center. Case A menceritakan bagaimana MarkPlus menjadi pionir dan berkembang di Indonesia. Sedangkan case B bercerita tentang pengembangan MarkPlus berikutnya ke ASEAN. Dua case itu selalu didiskusikan di kelas-kelas MBA, EMBA, Executive Education Program NBS, baik di Singapura maupun Tiongkok. Bisa masuk kelas marketing, juga

Butuh Pengawasan Ketat Perbatasan Sambungan dari halaman 1

barang, maka mereka akan menolaknya karena nomor kode registrasi produksi tidak terdaftar di Indonesia. “Laptop selundupan atau black market memang harganya jauh lebih murah di bawah laptop yang bergaransi resmi. Tapi

banyak kerugian yang nantinya dijumpai pelanggan yang membeli barang tersebut,” jelas dia. Meskipun demikian, Djazuli mengharapkan agar masuknya barang dari luar negeri, terutama laptop, ke Kalbar lebih diperketat. Karena menurut dia, Kalbar merupakan provinsi yang sangat rawan masuknya barang ilegal

dari luar negeri. “Barang-barang tersebut bisa saja dari berbagai pintu masuk, baik jalur laut, udara dan jalur darat.Apalagi Kalbar mempunyai banyak border dari Malaysia. Oleh sebab itu, dibutuhkan upaya pengawasan yang lebih ketat lagi di daerah perbatasan,” tandasnya. (wah)


Pontianak Post

8

Kamis 29 April 2010

korupsi

Siap Lapor Satgas dan KPK Koordinator Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK) Wilayah Kalimantan Barat, M Rifal mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan pengawalan terhadap penanganan kasus dugaan korupsi. Ini mencakup yang sedang ditangani kepolisian, kejaksaan maupun yang sudah sampai di pengadilan. “Kita akan kawal terus. Jika ada indikasi praktik mafia hukum, kita siap menuntut oknum aparat yang terlibat Rifal SP dan melaporkannya ke satgas pemberantasan mafia hukum atau KPK,” katanya usai beraudiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Wayah Sumitra. Rifal juga mengatakan, GN-PK merupakan lembaga yang memiliki jaringan hingga ke tingkat pusat. Bahkan, secara resmi lembaga ini telah menjalin kerjasama dengan KPK. Karena itu, GN-PK tidak hanya melakukan pengawalan terhadap penanganan kasus di tingkat daerah tetapi juga sampai di tingkat pusat. Di samping beraudiensi dengan Kajati, GN-PK pun sudah mengagendakan audiensi dengan Kapolda Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalbar, BPK RI dan kejaksaan negeri. Audiensi ini dimaksudkan untuk memberitahukan tentang keberadaan GN-PK dan menjalin kemitraan dalam pengawalan kasuskasus korupsi di daerah. Khusus untuk audiensi ke kejaksaan negeri, ada beberapa hal yang menurutnya akan dipertanyakan oleh GN-PK antara lain terkait kasus bansos kota. “Kita ingin tanyakan mengapa dalam kasus ini tersangka hanya menjadi tahanan kota, sementara kasus Asmad Sama’, yang bersangkutan ditahan. Apa dasar hukumnya? Kasus bansos ini kan lebih besar. Nah, ini perlu diluruskan karena kita tidak mau ada anggapan miring di masyarakat seolaholah ada tebang pilih,” ujar dia.(rnl)

kepolisian

Jangan Jadi “Pemadam Kebakaran” PENYAMPAIAN Kapolda mengenai mengenai konflik di Kalbar, diharapkan menjadi suatu perhatian dan dijadikan perintah kepada jajarannya, serta menjadi attensi khusus bagi pihak keamanan. Karena atensi ini dalah bagian dari job description pihak keamanan, dan dapat menjadi deteksi dini bagi konflik diseluruh wilayah Kalbar. Selain itu, hal tersebut juga harus menjadi pemikiran masyarakat, bahwa masyarakat harus mampu memberikan perZulfydar Zaidar hatian soal konflik dan melakukan pencegahan dini. “Karena bahaya suatu konflik dapat meluas. Apa yang disampaikan Kapolda ini dapat menjadi acuan yang sangat penting bagi kita, sehingga dalam hal ini dibutuhkan koordinasi antara pihak keamanan dan masyarakat,” ujar Zulfydar Zaidar, ketua Forum Mediasi Kalbar.Zulfydar mengatakan, semua jenis konflik, baik yang sifatnya pribadi, kelompok, maupun konflik masyarakat, jangan sampai memberikan effek yang meluas, serta harus diselesaikan pada tingkat bawah. Apabila dalam penyelesaian konflik tersebut membutuhkan pendampingan dari pihak keamanan, maka dapat dalam penyelesaiannya dapat meminta aparat keamanan dalam menyelesaikan masalah tersebut. “Disamping itu, masyarakat diharapkan terbuka, jangan tunggu masalah sudah besar, baru meminta dukungan dari pihak keamanan. Cegah sedini mungkin, maka tidak ada pihak ketiga yang memanfaatkan hal tersebut. Kita sudah melihat banyak konflik yang terjadi, baik konflik ekonomi, social, dan diharapkan mampu di cegah oleh masyarakat sendiri,” ungkap dia. Selain itu, Zulfydar menambahkan, dalam deteksi dini mengenai konflik tersebut, diharapkan pihak keamanan bukan hanya menjadi “pemadam kebakaran”, dimana konflik tersebut telah terjadi, baru dilakukan pencegahan. Meskipun terjadi konflik, pihaknya mengharapkan pihak keamanan jangan sampai tidak bertanggung jawab.(wah)

KONTES ARWANA: Pengunjung kontes ikan Arwana tengah mengabadikan gerak ikan Arwana yang memukau. Kontes arwana ini menarik pengunjung dari berbagai negara di Asia. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Borneo International Arowana Contest & Expo 2010

Dukung Visit Kalbar Year PONTIANAK—Borneo International Arowana Contest & Expo 2010 di Pontianak Convention Centre dinilai ikut mendukung program tahun kunjungan Kalbar 2010. Selain itu, event ini juga menjadi suatu momen untuk memperkenalkan Kalbar sebagai pusat penangkaran dan perdagangan ikan arowana terbesar di dunia. “Selama persiapan event, sedikitnya sudah ada 50 tamu mancanegara yang datang,” ungkap Ketua Panitia, Michael Yan Sriwidodo saat pembukaan acara tadi malam. Sedangkan tamu yang datang dari luar Kalbar (domestik) juga terhitung lebih dari 50 orang. Dari pantauan, acara pembu-

kaan contest dan expo ini dijejali oleh pengunjung. Mereka asyik mengamati puluhan ekor arowana yang dipajang dalam akuarium. Di antara pengunjung lokal, memang terdapat beberapa turis asing yang sibuk mengabadikan arowana menggunakan kamera. Menurut Michael Yan, arowana yang ikut kontes dan dipamerkan kali ini adalah Arowana dengan kualitas terbaik. Hal ini berdasarkan penilaian dari dewan juri yang berasal dari RRC, Taiwan, Malaysia, Singapura dan Jakarta. Bahkan, dewan juri juga “kesulitan” untuk menentukan pemenang kontes karena ratarata arowana memiliki nilai yang hampir sama.

Pameran yang diselenggarakan hingga 2 Mei 2010 ini mengikutsertakan penangkar ikan arowana (perusahaan atau individu), produk pendukung pemeliharaan dan penangkaran arowana serta berbagai produk makanan. Sedangkan peserta kontes adalah berasal dari berbagai daerah seperti Kalbar, Jakarta, Semarang dan Surabaya. Harry Santoso, selaku perwakilan dari Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI mengakui bahwa Kalbar merupakan pusat dari penangkaran ikan arowana. Sebab, berdasarkan data pihaknya, terdapat 124 penangkar di se-

luruh Indonesia dan 95 unit di antaranya berada di Kalbar. Usaha penangkaran ini menjadi salah satu upaya pelestarian (ex situ) mengingat arowana merupakan species yang dilindungi karena terancam punah. Di samping itu, usaha penangkaran juga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan dan menjadi penyerap tenaga kerja. “Total investasi penangkaran arowana yang ada di Indonesia mencapai Rp130 miliar dan menyerap 740 lapangan kerja,” ungkapnya. Acara pembukaan kontes dan pameran dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Dalam sambutannya, Christiandy berharap event ini dapat

memotivasi para penangkar untuk mengembangbiakkan arowana sekaligus memperluas pasar. Jika penangkaran dikelola dengan serius, profesional dan menerapkan ilmu pengetahuan serta teknologi, dia yakin arowana Kalbar tidak akan pernah punah. Bahkan ke depan, komoditas ekspor ini diharapkan dapat menjadi primadona baru ekspor Kalbar sebagai pengganti ekspor kayu. Dari data BPS selama 2009, nilai ekspor ikan hidup (termasuk arowana) dan udang beku dari Kalbar menduduki peringkat kelima yaitu sebesar 6,12 juta US $. “Mudah-mudahan di tahun 2010 bisa lebih meningkat,” katanya. (rnl)

Penyelundupan Empat Kecamatan Narkoba Perbatasan Teraliri Listrik Dapat Imbalan Rp 5,6 Juta

BENGKAYANG--Empat kecamatan di Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Kuching, Sarawak Malaysia Timur, teraliri listrik, dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Peresmian PLTMH Riam Merasap Segonde Kecamatan Tujuh Belas itu sendiri diresmikan, hari ini, Kamis (29/4) oleh Harijaya Pahlawan, Direktur Operasional Indonesia Bagian Barat PLN Pusat. “Dengan beroperasinya PLTMH berkapasitas 1500 kw ini, diharapkan dapat mengatasi masalah krisis energi listrik yang terjadi. Terutama untuk empat kecamatan terdekat, yang juga merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yakni Jagoi Babang, Seluas Sanggau Ledo dan Tujuh belas,” kata Bupati Bengkayang Jacobus Luna tadi malam saat ramah tamah dengan rombongan PLN pusat di Bengkayang. Kabupaten Bengkayang yang terbentuk 11 tahun lalu, berdasarkan Undangundang nomor 10 tahun 1999, terdiri dari 17 kecamatan. Memiliki kategori karakteristik yang unik dan terbilang lengkap, yakni terpencil, terisolir, kepulauan dan juga berbatasan langsung dengan Malaysia Timur. “Daerah tersebut sebagian besar belum memiliki jaringan listrik PT PLN (persero). Walaupun ada masyarakat menggunakan listrik, yang bersumber dari genset pribadi, sudah tentu (ini) memerlukan biaya besar,” kata Luna yang segera mengakhiri masa jabatannya itu. “Selain itu, masyarakat juga menggunakan jaringan listrik tenaga surya yang mem-

ODY/ PONTIANAK POST

CINDERAMATA : Hari Jaya Pahlawan dan Jacobus Luna bertukar cinderamata tadi malam.

punyai kelemahan, yaitu memerlukan sum- bisa,” kata Harijaya Pahlawan tadi malam. ber tenaga dari matahari yang sangat ter- Dia juga berharap kepada Pemerintah batas di musim penghujan,” tambah Luna. Daerah dapat membantu mengatasi masalah kelistrikan di Kabupaten Bengkayang ini. Listrik Bengkayang Prioritas Sebab, kalau hanya bertumpu kepada Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Serikin, Kuch- PLN, maka tidak akan mampu. Maka dari ing, Sarawak, Malaysia Timur, termasuk itu, peran pemerintah sangat diharapkan. salah satu daerah di Kalbar yang dipri- Ia berharap kembali, agar PLN, pemeroritaskan untuk pembenahan masalah intah dan masyarakat, dapat menjalin harmonisasi yang lebih baik. Diakuinya, kelistrikan. “Salah satu prioritas kelistrikan di Ka- beberapa mesin pembangkit listrik milik lbar adalah Kabupaten Bengkayang yang PLN di Bengkayang ini, sudah cukup berhadapan langsung dengan Sarawak. tua. “Kalau tua, maka biasanya mesin itu Kita tunjukkan pride, kalau kita juga rewel,” katanya. (zrf/ody)

JAKARTA – Dua petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena berusaha meloloskan 15,31 kg ketamine (bahan baku sabu-sabu). Dua petugas itu adalah Lukman, 40, dan Herry Pranowo, 33. Mereka mengaku diberi upah masing-masing 2 ribu ringgit (sekitar Rp 5,6 juta) demi meloloskan barang haram tersebut. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombespol Anjan P.P. menjelaskan, Lukman dan Herry saat ini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya terus diperiksa untuk pengembangan penyidikan kasus tersebut. Tidak mustahil ada keterlibatan petugas imigrasi lain dalam sindikat peredaran narkoba itu. ”Kedua tersangka mengaku empat tahun bertugas di bandara dan sudah tiga kali membantu lolosnya narkoba jenis ketamine dalam dua bulan terakhir. Tapi, mereka baru tertangkap dalam upaya ketiga,” tutur Anjan kemarin (28/4). ”Keduanya juga mengaku selalu dibayar masing-masing dua ribu ringgit Malaysia untuk meloloskan narkoba itu,” lanjutnya. Anjan menjelaskan, penangkapan Lukman dan Herry bermula dari tibanya warga India bernama Narayanasamy Bhaskaran di Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat dari Bangkok, Thailand, sepekan lalu. Sebelum berangkat atau saat berada di Bangkok, Narayanasamy yang kini sudah ditahan dan berstatus tersangka lebih dulu itu menghubungi Lukman dan Herry. Tujuannya, mencocokkan jadwal kedatangan pesawat dengan jadwal tugas Lukman dan Herry. Begitu Narayanasamy tiba di bandara, papar dia, Lukman dan Herry bertugas memeriksa kelengkapan dokumen tamu asing sekaligus proses cap di loket visa on arrival. Setelah proses cap selesai, dua tersangka tersebut mengambil klaim bagasi warga India itu. ”Saat barang di bagasi harus melewati pemeriksaan X-ray, dua petugas imigrasi itu mencegahnya. Mereka berdalih, bagasi tersebut hanya berisi pakaian seharihari,” terangnya. (ind/jpnn/c11/dwi)


Pontianak Post l Kamis 29 April 2010

LFP

9 0 Olympique Lyon v Bayern Munchen 3

MAGIC OLIC LYON - Langkah Bayern Munchen melenggang ke final Liga Champions tak terbendung. Tim asal Bavaria itu memastikan diri lolos ke final setelah menghajar Olympique Lyon tiga gol tanpa balas pada second leg semifinal Liga Champions, kemarin dini hari. Dengan begitu, Bayern lolos dengan agregat 4-0 lantaran pada partai first leg lalu, mereka menang tipis 1-0. Sukses Bayern menyingkirkan Lyon tak lepas dari aksi impresif striker Bayern Ivica Olic yang mencetak hat-trick ke gawang Lyon. Bermain di Stade de Gerland, Olic sudah membawa Bayern unggul di menit ke26 setelah menerima assist Thomas Muller. Keunggulan satu gol bertahan hingga turun minum. Permainan kedua tim juga berjalan berimbang sebelum Cris diusir keluar lapangan (59’). Kapten Lyon itu diusir keluar lapangan pada menit ke-59 setelah dia dianggap menghina keputusan wasit Massimo Busacca. Kartu kuning kedua dia terima hanya berselang beberapa detik dari kartu kuning pertama karena

AFP PHOTO / PHILIPPE MERLE

hentikan langkah: Dua pemain Lyon Maxime Gonalons (kiri) dan Sidney Govou (kanan) mencoba menghentikan langakah Schweinsteiger (Bayern) dalam pertandingan Liga Champions di stade Gerland Lyon kemarin (28/4).

Menyamai Rekor Del Piero

Ivica Olic bukan orang pertama yang mencetak hat-trick di semifinal Liga Champions. Pencapaian serupa diraih Alessandro Del Piero pada musim 1998. Penyerang Juventus itu mencetak tiga gol ke gawang AS Monoco. Nah, setelah 12 tahun, Olic sukses menyamai rekor Del Piero. Butuh pengorbanan besar bagi Olic untuk mencetak hat-trick dalam laga kemarin dini hari. Sebelum mencetak gol ketiga, dia sempat mengalami benturan dengan pemain Lyon yang berakibat kepalanya terluka dan mengeluarkan darah. “Saya tidak mau diganti karena memiliki perasaan bahwa saya akan kembali mencetak gol. Namun, dari tiga gol yang saya cetak, yang paling sulit adalah gol pertama, kemudian menyusul gol kedua dan ketiga,” papar Olic,

seperti dilansir Reuters. Olic bahkan menganggap bahwa mencetak hat-trick di partai vital seperti itu layaknya mimpi yang menjadi kenyataan. Penyerang yang digaet dari Hamburg SV dengan status bebas transfer pada awal musim ini tersebut menilai itu laga terbaiknya. Lebih berarti dari gol tunggal ke gawang Manchester United pada first leg perempat final. “Mencetak tiga gol selalu hebat. Saya pikir pertandingan melawan United adalah yang terbaik dalam karir saya, tapi ternyata yang ini lebih baik,” papar Olic. Berkat hat-trick ke gawang Lyon, pemain berusia 30 tahun itu juga menempatkan dirinya sejajar dengan striker Real Madrid Cristiano Ronaldo yang berada di urutan kedua daftar top scorer Liga Champions musim ini. Dia juga hanya tertinggal satu gol dari

Lionel Messi. Sekarang Messi masih merupakan pencetak gol terbanyak dengan delapan gol. Striker asal Argentina tersebut juga masih punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya di second leg semifinal kontra Inter Milan, dini hari tadi.Bagi Olic, ini adalah musim yang hebat. Apalagi, pada awal musim dia sejatinya hanya menjadi pelapis Mario Gomez dan Miroslav Klose, ternyata kiprahnya bikin Louis van Gaal, pelatih Bayern, kepincut. Dia akhirnya jadi opsi utama. Selama musim ini, Olic telah bermain dalam 29 laga sebagai starter dan delapan laga sebagai cadangan di semua ajang. Olic juga menceploskan 17 gol dan tujuh assist. Dia menjadi opsi utama di lini depan bersama Thomas Muller. (ham/ca)

Madrid di babak 16 besar, serta mengeliminasi rival domestik Girondins Bordeaux di perempat final. “Sekarang, kami harus menatap ke depan dan memastikan kami kembali berlaga di ajang ini musim depan,” jelas Bastos yang punya tiga caps di timnas Brazil itu. Lyon saat ini masih tertahan di peringkat kelima Ligue 1. Hanya tiga besar yang berhak mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. ”Masih ada lima laga tersisa. Kami harus segera bangkit dan fokus finis di posisi bagus akhir musim nanti,” jelas Bastos lagi. Jean-Alain Boumsong, defender Lyon, ikut memberikan komentar. Di mata Boumsoung, kekalahan dari Bayern menjadi pengalaman berharga bagi Lyon ke depannya. ”Bayern memang lebih tangguh dari kami di dua laga. Mereka sudah diuntungkan sebelum laga kedua,” katanya. Boumsong tak menampik, pengalaman

Michel Bastos

juarai Liga Champions setelah mengalahkan Valencia via adu penalti di San Siro, Milan. Sepanjang sejarah di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu Bayern telah merebut empat gelar juara dari tujuh kali tampil di partai puncak. Gelar mereka hanya kalah banyak dari Real Madrid, AC Milan, dan Liverpool. Selain itu, di musim ini, Bayern juga masih punya dua peluang lain di Bundesliga Jerman dan final DFB Pokal. Di final DFB Pokal, Bayern akan menghadapi Werder Bremen, 15 Mei nanti. “Kami berpeluang merebut treble winners,” papar Thomas Muller, striker Bayern.Sekarang mereka tinggal menanti lawan pada di final yang dihelat di Santiago Bernabeu, 22 Mei nanti, antara Inter Milan dan Barcelona. Pada final nanti, Bayern tidak bisa menggunakan tenaga Franck Ribery lantaran kenas sanksi tiga laga. Van Gaal lebih suka bersua Inter, tapi tidak gentar bersua Barcelona. “Saat haris pertama saya melatih (di Bayern, Red), saya katakan Barcelona adalah tim terbaik di dunia dan panutan. Sembilan dari 10 laga kami kalah dari Barca, dan kami akan memenangkan satu laga,” ujar Van Gaal. (ham)

Arjen Robben Ivica Olic AFP PHOTO DDP/ OLIVER LANG

Bastos Bangga meski Kalah Telak LYON - Kalah di depan publik sendiri, apalagi dengan skor yang cukup telak tentu sangat menyakitkan. Namun, Michael Bastos tetap berpikir positif. Winger Lyon asal Brazil itu menganggap hasil yang dicapai timnya di Liga Champions musim ini tetap membanggakan. Sebab, Les Gones - sebutan Lyon - lolos ke semifinal kali pertama dalam sebelas partisipasi beruntun. “Kami tahu baka sulit menghadapi Bayern mengacu pertemuan pertama,” ucap Bastos di situs resmi UEFA. “Biar bagaimanapun, saya tetap bangga dengan pencapaian kami. Klub kami tidak pernah ke semifinal sebelumnya. Selain itu, kami meraih semifinal dengan cara indah,” tambah pemain 26 tahun itu. Cara indah itu tak lain keberhasilan Les Gones menyingkirkan lawan-lawan yang notabene lebih favorit. Di antaranya mengungguli Liverpool di fase grup, menaklukkan Real

melanggar keras Olic. Hanya dengan sepuluh pemain di lapangan, Lyon keteteran. Mereka kesulitan membendung pergerakan para pemain Bayern. Alhasil, dua gol kembali diceploskan Olic pada menit ke-66 dan 77. Hat-trick Olic membuat Lyon patah arang. “Saya pikir Lyon lebih kuat dari itu, tapi setelah gol pertama, mereka mulai kehilangan keyakinan. Tim ini tidak bisa mencetak tiga gol melawan Grenoble (tim Ligue 1 yang terdegradasi, Red). Bagaimana Anda pikir bisa cetak tiga gol ke gawang Bayern,” ujar Mchael Bastos, striker Lyon, seperti dikutip AFP. Tactician Lyon Claude Puel mengakui timnya semakin kesulitan saat Cris diusir dari lapangan. “Pengusiran itu mengakhiri peluang kami. Sangat sulit mereka tim yang terus mengontrol pertandingan. Tapi, ini pengalaman hebat bagi kami,” ujar Puel, seperti dilansir Reuters. Bagi Bayern, sukses menembus final Liga Champions membuat klub berjuluk FC Hollywood itu menapaki sukses pada 2001. Ketika itu, mereka lolos ke final dan men-

REUTERS/Michael Dalder

merupakan faktor yang sangat menentukan di kejuaraan antarklub Eropa. ”Taktik Bayern sungguh brilian di dua laga. Itu menunjukkan betapa berpengalamannya mereka dibandingkan kami yang baru belajar,” tutur Boumsong yang hanya punya pengalaman Eropa bersama AJ Auxerre enam tahun lalu sebelum membela Lyon di tiga musim terakhir. (dns/bas)

Berharap Reuni dengan Mourinho

TIKET ke final L i g a Champions sudah di tangan Bayern Munchen. Tim asal Bavaria itu tinggal menanti klub mana yang bakal menjadi lawan mereka pada partai puncak yang dihelat di Santiago Bernabeu, Madrid, 22 Mei nanti. Yang jadi calon lawan mereka adalah juara bertahan Barcelona atau Inter Milan. Bagi Arjen Robben, winger Bayern Munchen, lawan yang dia inginkan adalah Inter. Bukan karena takut kepada Barcelona, dia memiliki alasan lain. “Saya ingin melawan Inter, tentu saja. Kami akan kesulitan melawan Barcelona. Namun, yang lebih penting, saya ingin berhadapan dengan Jose Mourinho (pelatih Inter) dan Wesley Sneijder (pemain Inter asal Belanda),” kata Robben, kepada Sky Sports. Kalau Inter yang lolos ke final, maka Robben bakal berreuni dengan Mourinho yang pernah melatihnya di Chelsea. Selain itu, dia juga bertarung dengan Sneijder, mantan rekannya di Real Madrid sekaligus kompatriotnya di timnas Belanda. Bukan hanya Robben saja yang berharap bisa bertemu

dengan Inter di partai puncak, harapan serupa juga dilontarkan tactician Bayern asal Belanda Louis van Gaal. “Saya harap Mourinho yang lolos ke final. Meski saya tetap siap bila Barca yang lolos,” papar Van Gaal, kepada Welt Online. Van Gaal ingin menjajal kemampuan mantan penerjemah Barcelona dan juga sosok yang pernah menjadi asistennya di Barcelona, yakni pelatih Inter Jose Mourinho. Van Gaal adalah sosok yang menjadi salah satu mentor Mourinho dalam melatih.

Selain belajar banyak dari Bobby Robson, ketika melatih Barca, dia juga belajar banyak dari Van Gaal. Namun, bagi Van Gaal, bukan masalah bila harus bertemu dengan Barca yang sejak musim lalu tampil hebat sejak ditangani Josep Guardiola. Bayern memiliki memori buruk ketika bertarung dengan Barca pada musim lalu. Ketika itu, FC Hollywood (julukan Bayern) harus tersingkir di perempat final lantaran kalah agregat 1-5 dari Barca. Kalah 0-4 di kandang Barca, dan seri 1-1 di Allianz Arena. (ham)

AFP PHOTO DDP / OLIVER LANG


cmyk

METRO SPORT

10

Bela Sanggau di Porprov X PONTIANAK - Tika Angraeni, sejak SMP sudah kepincut dengan olahraga keras yakni, angkat berat. Pelajar kelas III SMAN 8 ini menuturkan, ia tertarik dengan olahraga ini dikarenakan tertantang. “Awalnya diperkenalkan oleh bibi saya. Lama-lama jadi suka apalagi bisa beprestasi,” katanya. Menurut Tika, tak sedikit kejuaraan yang pernah diikutinya. Pada tahun 2006 dia menTika Angraeni gikuti kejuaraan junior dan mendulang medali perak. Pada tahun 2008, Tika tampil di kejurnas junior Riau dan sukses meraih perak dan 1 perunggu. Dalam cabor ini, Tika masuk dalam jenis angkatan kelas 60 Kg. Di Porprov X, Juli mendatang, Tika berniat akan membela Kabupaten Sanggau. “Saya akan bermain untuk Kabupaten Sanggau. Saya yakin saya bisa membawa pulang medali emas,” tegas Tika. Meskipun demikian ia tidak memungkiri kalau untuk mendapatkan medali emas tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, ditiap daerah juga memiliki atlet yang handal.“Lawan yang cukup berat berasal dari Mempawah. Karena di sana juga ada atlet pernah mengikuti kejurnas,” katanya. (bdi)

+

Targetkan Lima Besar PONTIANAK - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalbar siap meraih hasil maksimal di kejuaraan nasional pencak silat yang akan berlangsung di Surabaya pada 12 Mei mendatang. Bahkan IPSI Kalbar mentargetkan lolos lima besar di ajang bergengsi tersebut. “Rencananya kita akan mengirimkan 13 atlet putra dan 4 atlet putri di ajang tersebut,” ungkap Sutopo Ketua Sutopo Harian IPSI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, beberapa nomor yangt diprediksi memberikan medali diantaranya, kelas D atas nama Bayu Satria dan kelas E atasa nama Ramdani Ambolo. Sementara untuk nomor putri, kelas A dengan atlet Ayu Lestari dan kelas B atas nama Aisyah juga diprediksi merebut medali. “Nomor-nomor ini yang akan menjadi andalan kita. Insya Allah dengan doa dan dukungan masyarakat Kalbar, ISSI Kalimantan Barat bisa memberikan prestasi membanggakan bagi daerah ini,” katanya. Selain di dua nomor tersebut, di kelas seni ganda Kalbar juga berpeluang. Aidir Cs diprediksi memiliki kans untuk merebut posisi tiga besar. “Mereka yang tampil di kejurnas ini merupakan jawara pada kejurda IPSI yang dilaksanakan 3 Januari lalu,” katanya.(bdi)

Pontianak Post Kamis 29 April 2010

Siap Berikan Prestasi Bagi Bumi Daranante PONTIANAK - Pekan Olahraga Provinsi X yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak sudah di depan mata. Latihan intensifpun terus dilakukan para atlet setiap cabor dari 14 kabupaten kota. Termasuk yang dilakukan Stefanus Ryan Junior, atlet bulu tangkis Kabupaten Sanggau. Pria kelahiran 29 Juli 1991 ini berusaha semaksimal mungkin guna mengharumkan Bumi Daranante. “Target kita tidak muluk-muluk, bisa loolos ke final,” ungkap Evan ditemui kemarin. Memang untuk masuk final tidaklah semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu dibutuhkan

ketekunan dan disiplin berlatih lah yang menunjang untuk itu. sehingga membuat mahasiswa semester II Untan ini menyisihkan waktunya untuk berlatih di Kota Khatulistiwa. “Meskipun saya kuliah di Pontianak, saya tidak melupakan latihan. Hal itu dikarenakan saya ingin membawa pulang medali buat Sanggau,” ujar Evan. Diakui Evan, dirinya menyenangi olahraga bulutangkis ini sejak kelas 4 SD. Ia menilai cabor bulutangkis ini bukanlah olahraga contact body, dan dibutuhkan mentalitas yang tinggi. Kecintaannya terhadap cabor

inipun kerap mendulang prestasi. Pada Popda 2009 lalu ia sukses menyabet juara ketiga untuk tunggal dan ganda putra. Pada kejuaraan Yansen cup 2009, kembali Evan meraih peringkat kedua untuk ganda putra. Pada kejuaraan Aneka Open dan BRI Cup Kabupaten Sekadau, Evan berhasil membawa pulang juara II beregu. “Kita juga mengharapkan adanya perhatian dan dukungan yang lebih dari pemerintah. Karena saat ini masih banyak atlet seperti saya yang bersekolah jauh dari daerah, namun masih kurang perhatian,” pinta Evan.(bdi)

+

Pemkot Siap Bangun Kolam Renang PONTIANAK - Melihat perkem- untuk pembangunan kolam renang bangan olahraga renang di Kota Pon- di Kota Pontianak. Beberapa lokasi sedang dibidik.Awalnya, tianak yang semakin peungkap Ketua PBSI Kota sat, Walikota Pontianak Pontianak tersebut, PemSutarmidji berencanan kot mencari lokasi dekat akan membangun kolam SMP 3. Namun, lokasrenang representatif bagi inya masih kurang ideal. Kota Pontianak. “Kita Jadi mungkin bisa di sangat berekinginan unSMA 8, karena di sanatuk membangun sarana kan sarana dan prasarana kolam renang yang reolahraga sudah lengkap fresentatif bagi para atlet tinggal renang saja yang Kota Pontianak,” katanya belum. “Untuk lahan kepada wartawan kesekitar 3 hektarlah yang marin di Kolam Renang Sutarmidji dibutuhkan,” katanya. Oevang Oeray. Pembangunan kolam renang terseSaat ini, kata dia, Pemkot Pontianak saat ini sedang mencari lahan but, tambah Sutarmidji juga sebagai

bentuk aprerisasi dan dukungan Pemkot Pontianak terhadap kemajuan olahraga di Kota Pontianak. Sebab, lanjut dia, hampir semua cabang olahraga di Kota Pontianak sudah memiliki tempat latihan, hanya cabor renang yang belum memiliki lokasi latihan. “Untuk sirkuit balap motor, pencak silat, bolavoli, stadion atletik, grasstrack, sepak bola, dan lapangan bulu tangkis kita sudah punya. Tinggal sekarang ini kolam renang kita belum punya. Kedepan, kita harus punya kolam renang untuk agar atletatlet renang kita bisa latihan untuk mendongkrak prestsi renang Kota Pontianak dan tentunya Kalimantan Barat,” katanya.(bdi)

Siapkan Tim Buat Porprov PONTIANAK - Raihan juara umum yang direbut Kota Pontianak di ajang kejurda renang beberapa waktu lalu di Kolam Renang Oevang Oeray, membuktikan bahwa tim Kota Pontianak masih solid dan bertaji. Hasil inipula yang siap diraih kembali di ajang Porprov X, Juli mendatang. “Kemungkinan besar tim ini yang kita siapkan untuk Porprov Juli mendatang. PRSI Kota Pontianak masih mentargetkan juara umum di ajang Porprov yang lebih bergengsi,” kata Yusnaldi, Sekretaris PRSI Kota Pontianak kepada

Pontianak Post kemarin. Menurutnya, target tersebut bukanlah muluk-muluk, sebab, berkaca dari dua hasil yang diraih, yakni kejurda di Sintang 2009 dan Kejurda di Pontianak tahun 2010 kemarin, Pontianak mampu merebut hampir setengah dari medali yang diperebutkan. “Saingan kita terberat datang dari Sintang dan Kubu Raya. Tim ini yang harus kita waspadai. Dikejurda, dua tim ini juga mendulang banyak medali,” kata dia seraya optimis target tersebut bisa diraih. Yusnalid juga mengucapkan

Yusnaldi

terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan kejurda PRSI beberapa waktu lalu. “Terutama kepada para atlet, pengurus PRSI seluruh daerah, Pemkot Pontianak dan tentunya semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu,” katanya.(bdi)

Perbasasi Bentuk Tim Softball Putri PONTIANAK - Perbasai Kalbar sesegera mungkin akan melakukan evaluasi atas pembinaan yang sudah dilakukan

selama beberapa tahun belakangan. Mengingat, pelaksanaan Porprov X yang dilaksanakan di Pontianak tidak akan lama lagi. “Setelah kejurda ini kita akan mengevaluasi akan permainan mereka,” ungkap Ketua Binpres Perbasasi Kalbar Dedi di Lapangan Perbasasi Wana Bhakti belum lama ini. Dijelaskan Dedi, evaluasi dilakukan untuk memperbaiki mutu permainan softball/baseball atlet perbasasi di tiap peng-

cab. Sehingga keraguan untuk memukul dan menangkap bola ke depan sudah tidak ada lagi. “Mereka yang paling lama sudah bergabung di Perbasasi sekitar setahun, seperti Kubu Raya. Sedangkan daerah lainnya baru sekitar tiga bulanan berlatih, seperti Kapuas Hulu. Tetapi permainan tim Kapuas Hulu permainannya sudah cepat berkembang,” ungkap Dedi yang juga pelatih softball Kalbar ini.

Sehingga lanjut Dedi, ia memprediksi dalam waktu sekitar dua bulanan lagi dipastikan permainan tiap daerah sudah mantap. “Sekitar dua bulan lagilah mereka latihan. Saya rasa mereka sudah semakin bagus bermainnya. Dan untuk tim dari Sanggau, ke depan mereka bisa saja menjadi tim yang bagus, ini bisa dilihat dari permainan mereka sekarang,” ungkapnya. Bahkan Perbasasi Kalbar

mempunyai terobosan baru, yakni berniat menciptakan tim softball putri. Rencananya usai Porprov X nanti, Perbasasi berniat melatih tim putri softball ditiap daerah. “Selepas Porprov nanti lah kita akan membentuk tim softball putri. Sudah beberapa daerah yang berniat membentuk tim putrinya,” jelas Dedi seraya mengatakan daerah-daerah tersebut diantaranya, Kabupaten Kubu Raya, Sambas dan Sanggau.(bdi)

735071

Post Pontianak Post di... Pontianak iklan di... pasang iklan ingin pasang ingin

aja...disini... Call aja...disini... Call

+

cmyk

+


worlD soccer

Pontianak Post l Kamis 29 April 2010

11

Liverpool v Atletico Madrid

Asa Final Senegara

LIVERPOOL - Europa League berpotensi menciptakan sejarah di edisi perdananya sejak berganti nama dari Piala UEFA. Tak lain peluang terciptanya final senegara di Hamburg, Jerman, 22 Mei nanti. Itu terjadi apabila dua wakil Inggris, Liverpool dan Fulham, berhasil mengeliminasi lawan-lawannya di semifinal. Kedua tim sama-sama menjadi tuan rumah second leg semifinal dini hari nanti WIB. Liverpool bakal menjamu Atletico Madrid (Spanyol) di Anfield, sedangkan Fulham menerima kedatangan Hamburg SV (Jerman) di Craven Cottage. Berbeda dengan Fulham, tugas Liverpool lebih berat saat meladeni Atletico. The Reds - sebutan Liverpool - bermodal kekalahan 0-1 dalam pertemuan pertama di Vicente Calderon (22/4). Itu masih ditambah kehilangan bomber utama Fernando Torres karena menjalani operasi lutut. Setelah kekalahan di pertemuan pertama, pelatih Liverpool Rafael Benitez yakin kans timnya masih besar. Parameternya adalah tuah Anfield di dua fase sebelumnya. Sebab, setelah kalah di kandang lawan, Steven Gerrard

dkk mampu membalikkan keadaan di Anfield. Di babak 32 besar lawan klub Ligue 1 Lille, Liverpool menang 3-0 sekalipun kalah 0-1 di Prancis. Begitu pula saat menghadapi wakil Portugal Benfica di 16 besar. Liverpool menang besar 4-1 di Anfield. Padahal, Liverpool sempat kalah 1-2 di Portugal. Sudah cukup ? Masih ada lagi. Nama besar Liverpool sebagai juara lima kali Liga Champions dan empat kali Europa League diharapkan bisa merusak mental pemain Atletico. ”Dengan second leg dimainkan di Anfield, kami percaya diri ke final,” kata Benitez sebagaimana dilansir Liverpool Echo. ”Kami tinggal memainkan sepakbola dengan benar di lapangan dan fans kami akan membantu di sisi lapangan,” tambah pelatih yang memenangi Piala UEFA 2004 bersama Valencia itu. Satu hal yang harus diperhatikan Benitez dan anak asuhnya adalah menjaga fokus. Sebab, ada tudingan Liverpool lebih fokus di Premier League karena mengejar target finis empat besar atau demi tiket ke Liga Champions musim depan. Apalagi

lawan The Reds akhir pekan ini adalah Chelsea (2/5). Tapi, defender Liverpool Jamie Carragher mengatakan timnya tetap berpeluang menyandingkan hasil maksimal baik di Europa League maupun Premier League. ”Jika kami bisa lolos ke final, kami bisa lebih percaya diri mengejar target di liga domestik,” kata Carragher. Bagaimana dengan Atletico ”Los Colchoneros” sebutan Atletico- memiliki catatan dua kali pernah menembus final kejuaraan antarklub Eropa. Sekali membuahkan gelar di Piala Winners 1962, tapi hanya menjadi runner-up di Piala UEFA 1974. Lolos ke final Europa League sekaligus akan melengkapi sukses tim asuhan Quique Sanchez Flores itu setelah lolos ke final Copa del Rey (lawan Sevilla 19 Mei nanti). ”Penampilan kami belakangan ini menunjukkan progres bagus dan bisa menambah kesiapan kami di Anfield. Para pemain kami tidak berpikir bisa meraih dua gelar, kami hanya ingin memenangi setiap laga,” tutur Simao Sabrosa, winger Atletico, kepada Reuters. Simao sadar laga di Anfield jelas lebih berat bagi timnya dibandingkan

di Vicente Calderon. ”Tapi, saya pernah punya pengalaman bagus di Anfield bersama Benfica empat tahun lalu (menyumbang satu gol dari kemenangan 3-0 Benfica atas Liverpool dalam second leg 16 besar Liga Champions, Red),” imbuh bintang timnas Portugal itu. (dns) Perkiraan Pemain Liverpool (4-2-3-1) 25-Reina (g); 2-Johnson, 23Carragher, 16-Kyrgiakos, 5-Agger; 21-Lucas, 20-Mascherano; 18-Kuyt, 8-Gerrard, 19-Babel; 24-Ngog Pelatih : Rafael Benitez Kostum Tim : Merah - Merah Kostum Kiper : Kuning - Kuning Atletico Madrid (4-4-2) 43-De Gea (g); 17-Ujfalusi, 21Perea, 18-Dominguez, 3-A.Lopez; 19-Reyes, 12-Assuncao, 8-Garcia, 20-Simao; 10-Aguero, 7-Forlan Pelatih : Quique Sanchez Flores Kostum Tim : Merah setrip putih vertikal - Biru Kostum Kiper : Abu abu - Abu abu Stadion : Anfield, Liverpool Wasit : Terje Hauge (Norwegia)

Dirk Kuyt, Liverpool

Simao Sabrosa, Atl.Madrid


TOYS

12

Detail Sempurna Figur Riil Guile

BAGI para penggemar game pertarungan lansiran Capcom, Street Fighter, Guile merupakan salah seorang tokoh yang paling terkenal dan sering digunakan di game tersebut. Sebab, Guile adalah karakter yang paling nyentrik dan garang di antara para tokoh Street Fighter lain.

Dalam game, Guile dikisahkan sebagai seorang mayor Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia meninggalkan negara dan keluarganya untuk mengikuti World Warrior Tournament. Di turnamen tersebut, dia ingin membalas kematian sahabat baiknya, Charlie, yang dibunuh Bison.

Pontianak Post Sebelum bertemu Bison, dia harus menghadapi beberapa lawan tangguh lain, seperti Honda. Di akhir cerita, Guile terhasut tipu muslihat Bison. Sang lawan menyuruh Guile membunuh istrinya, Julia, serta putrinya, Kris. Guile dapat lolos dari tipu daya Bison.Akhirnya, dia berhasil

Kamis 29 April 2010

mengalahkan Bison. Karakter Guile yang garang dan macho mampu membuat produsen action figure dunia, Sideshow, menciptakan action figure-nya dalam bentuk yang lebih eksklusif dan detail. Mereka membuat action figure tersebut dalam skala 1:4. (nay/hil)


Pontianak Post l Kamis 29 April 2010

Anya Dwinov

Sudah Tak Jomblo SELAMA ini Anya Dwinov tidak pernah mau terbuka soal kehidupan pribadinya. Jika ditanya siapa kekasihnya, Anya selalu menjawab tidak ada karena sibuk bekerja dan kuliah. Sekrang, gadis ini akan menjawab dengan sumringah kalau dirinya tidak berstatus jomblo lagi. “Aku tidak jomblo lagi dong. Aku sama dia sudah jalan selama satu tahun,” katanya tertawa. Sayangnya, Anya tidak mau mengungkapkan siapa pria beruntung itu karena Anya hanya menjawab singkat. “Dia bukan artis, bukan dari kalangan selebritis. Pokoknya adalah,” jawabnya tertawa. Wanita yang lebih dikenal sebagai presenter ini mengaku masih meyembunyikan identitas sang kekasih karena tidak mau publikasi. Sepertinya Anya sering memantau para pasangan seleb yang lebih banyak bubar karena sering muncul di media. Lalu kapan menikah? “Saya nggak mau bruu-buru, nanti saja kalau sudah waktunya,” jawabnya. (aal)

&

show

Selebritas Diberitakan hamil empat bulan, Bunga Citra Lestari alias BCL justru malah sibuk. BCL masih sering pulang pagi lantaran kesibukannya yang padat di lokasi syuting. “Bunga itu orang yang hebat, sebelum ada aku dalam hidupnya, dia sudah terbiasa kerja dari pagi sampai pagi lagi,” ujar Ashraff Sinclair, suami BCL, saat dijumpai di rumah keluarga BCL, Jalan Siaga Raya No.6, Pejaten, Jakarta Selatan. Ashraff sendiri tak melarang BCL untuk mengurangi kegiatannya. Asal bisa menjaga kesehatan bayi dalam kandungan, Ashraff tak mempermasalahkan. “Kalau saya yang penting demi kebahagiaan dia (BCL-red) dan kelangsungan pekerjaan dia,” terang Ashraff. Lantaran hamil, kata Ashraff, BCL juga mengalami ngidam laiknya wanita lain. “Belakangan ini, Bunga memang sering makan mie ayam, ngidamnya juga selalu mie ayam,” kata Ashraff. Pelantun Sunny (Cinta Pertama) ini bahkan nekat mendatangi semua pedagang mie ayam di Jakarta demi mendapatkan semangkuk mie ayam yang lezat dan sesuai dengan lidahnya. “Hampir semua tempat pedagang mie ayam di Jakarta kita datangin,” candanya. (gie)

Bunga Citra Lestari

Ngidam Mie Ayam

13

Rachel Maryam

Cerai Karena Partai Aktivitas Rachel Maryam di Partai Gerindra dan di gedung DPR-RI rupanya jadi penyebab perceraian. Rachel Maryam dan suaminya, Muhammad Akbar Perdana alias Ebes menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (28/4) siang. Seusai persidangan terungkap, penyebab perceraian karena Ebes meminta Rachel berhenti menjadi anggota DPR-RI. “Dia menuntut agar saya berhenti menjadi anggota DPR dan keluar dari partai. Itu yang tidak bisa saya penuhi,” ujar Rachel yang sempat sesunggukan menangis di ruang persidangan. Politisi dari Genrindra ini mengaku berat untuk meninggalkan jabatannya sebagai wakil rakyat. Rachel mengklaim jabatannya saat ini bukanlah hasil dari sebuah ambisi. “ Saya punya tanggung jawab yang besar terhadap konstituen yang telah memilih saya dan saya merasa apa yang

saya lakukan ini adalah sesuatu yang mulia dan tidak hina, dan tidak perlu harus saya tinggalkan,” ujar Rachel Rachel mengungkapkan masih menyayangi lelaki yang sudah memberikannya satu orang anak, Muhammad Kale Mata Angin (4). “Saya masih peduli dan sayang sama suami. Sebagai manusia, saya punya iktikad baik. Ini bukan sesuatu yang gampang. Perkawinan ini saya jalani sungguh-sungguh dan tidak pernah terpikir untuk cerai,” jelas Rachel. Sementara itu, suami Rachel Maryam, Ebes, menilai keputusan istrinya menggugat cerai adalah sepihak. Ebes mengaku sudah berusaha menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan Rachel, namun selalu menemui jalan buntu. “Ini putusan sepihak. Tapi keputusan ini sudah dari dia, tetap harus dijalani. Sangat sepihak dan tidak ketemu jalan keluar,” kata Ebes yang mengaku belum menyetujui gugatan cerai yang dilayangkan sang istri. (fjr)


18

Pontianak Post

Alunan Merdu dari Kafe

BLA BLA BLA LEBIH BAIK AKHIR PEKAN

M

ENONTON live music di kafe bisa dilakukan remaja saat akhir pekan. Sebab apabila dilakukan pada hari-hari biasa, kegiatan itu dapat mengganggu belajar mereka. Untuk hari biasa, daripada meluangkan waktu untuk nonton live music di kafe, alangkah baiknya bila diisi dengan aktivitas belajar. Kemudian para pelajar yang masih berada dibawah 18 tahun dihitung belum dewasa di negeri kita. Jadi remaja masih butuh pengawasan dari orang tua sampai mereka bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Kesimpulannya, menonton live music di kafe lebih baik dilakukan bersama keluarga di akhir pekan. Atau bisa juga bersama temanteman untuk ‘menyenangkan diri’ setelah dari senin – sabtu disibukkan dengan aktivitas belajar di sekolah atau kampus. (*/det)

H

AI guys, pasti pernah donk nikmatin live musik di café? Kita lewat di jalan aja biasanya sudah kedengaran alunan musik asik dari panggung café tersebut. Apalagi sekarang tidak sedikit kok café yang menyuguhkan live music dari band-band lokal ataupun luar, maupun penyanyi-penyanyi yang suaranya bisa menarik pengunjung buat ke café. Bahkan tak jarang, beberapa dari kita ada yang memang nyediain waktu khusus untuk PAS ada waktu luang , umumnya kita menggunakannya buat jalan-jalan dan seruseruan. Namun karena bosannya akan kota ini mungkin, akhirnya bingung dan menjatuhkan pilihan untuk nonton live music aja. Itu yang dirasakan Yustitia Wahyu. Siswa SMPN 2 ini kerap nonton live music disaat santainya. “Hari minggu kan lumayan santai. Keluarga juga gak banyak aktivitas. Jadi bisa pergi

CUAP-CUAP BY : SYAHRIANI

"Seru aja kalau ke kafe yang ada live music-nya, bikin betah nongkrong. Apalagi aku khan penggemar musik, jadi seneng aja berlama-lama di kafe sambil nonton live music bareng teman atau pacar."

ENJOY THE MUSIC! SHARE

MODEL : GALIH & AMEL (SGR. LAMODA) // FOTOGRAFER : MUDJADI LOKASI : TEKNIK FOTO II GAMA // GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

SEMINGGU BISA 2 - 3 KALI NONTON

R

ESTAURANT atau cafe kini bukan hanya mengandalkan cita rasa makanan sebagai modal utama. Suasana dan hiburan sekarang juga penting untuk menarik pengunjung. Well, hal inilah yang dirasakan oleh sosok yang satu ini. Apa sih asyiknya berada di cafe dengan fasilitas live music?

"Kalau mau nonton live music biasanya aku liat dulu yang bakal perform siapa, enaknya ya band-band indie. Kalau nonton live music itu pengennya bisa berinteraksi dan sharing dengan penyanyinya, coz aku emang suka musik dan berkecimpung di dunia musik."

bareng buat nonton live music,” jelas cowok yang memiliki badan tinggi ini. Sama halnya dengan Wahyu, M. Fadli pun sering nonton live musik untuk menenangkan pikiran setelah seminggu beraktivitas. “Biasa saat weekend nyantai sambil nonton live music, nyari hiburan yang positif aja bareng temanteman,” cetus cowok yang sekul di SMK TI Al-Madani ini. Gak hanya dengan teman dan keluarga, ada juga Satrio Hadya yang biasa nonton live musik dengan pacarnya. “Aku biasa nonton live music ditemani pacarku. Sekalian ngabisin waktu weekend bareng,” kata siswa SMA Muhammadiyah 1 ini. Dari pengakuan mereka yang doyan nonton live music, ternyata berbeda dengan Wondo Eki, siswa SMP 9. “Aku gak pernah nonton tuh, malas saja gabung dengan ramai-ramai orang di kafe begitu. Aku lebih suka di tempat yang tenang kalo untuk nongkrong,” ceplos penggemar game online ini. Ternyata Wahyu di SMP Muhammadiyah pun gak dement uh dengerin alunan musik indah di kafe. Alasannya karena doski enggak ada teman yang bisa nemanin. Mau X temenin, kita rame nih disini… (kar)

TAK TIK TANG

ALASAN SUKA NONTON LIVE MUSIC : Penggemar musik 67,2% Pengen cari suasana baru 22,9% Penasaran pengen tahu 9,9%

DESI YULIANTI Mahasiswi Informatika

LOLITA PUTRI Mahasiswi FKIP Untan

Kamis 29 April 2010

DANGDUT Semua sub music dangdut ada di sini, mulai dari jamannya H. Rhoma Irama sampai ke jamannya goyang patah-patah. SINDEN Penyanyi didatangkan langsung dari pulau Jawa, aseli lho. Jangan ketinggalan, biar lebih seru ajak mbah kung dan mbah uti ya.

By: Aditya Galih Mastika COWOK yang dikenal sebagai salah satu personel band indie di Pontianak ini mengaku hobby menikmati suasana cafe dengan live music. "Walaupun lagi nggak ada jadwal manggung, biasanya aku tetep memilih cafe yang ada live music. Dalam seminggu, satu hingga dua kali pasti disempatkan nonton," cuapnya. Doski mengaku, dengan live music yang ada di cafe, ia merasa sangat enjoy dan lebih betah berada di tempat tersebut. "Kalo kita dengerin musik sambil makan dan nyantai bareng temen-temen, pastinya lebih asik. Apalagi kalo yang manggung adalah tementemen yang kita kenal," tuturnya. Lagu dengan genre pop pun menurutnya adalah jenis musik terbaik yang bisa disajikan di cafe-cafe tersebut. "Sebenernya menyesuaikan permintaan. Tapi, bisa kita liat sendiri pengunjung cafe-cafe sekarang kebanyakan anak-anak muda. Jadi, lebih baik sajikan lagu yang familiar di telinga pengunjung." Overall, doski berpesan agar semua artist yang rutin menjadi pengisi acara di cafe-cafe bisa lebih meningkatkan pengetahuan mereka mengenai lagu-lagu yang kemungkinan akan menjadi request-an dari para pengunjung. "Yang terpenting, para artistnya punya pengetahuan luas dalam memainkan dan menyanyikan lagu-lagu Indonesia maupun luar negeri," tutupnya. **

K

ALAU biasanya kamoe nikmati musik akustik, pop, jazz ataupun slow di kafe maupun restoran. Kafe X-presi punya suguhan berbeda, genre musik yang disajikan ada yang sedikit brutal namun tetap cozy. Pengen mencoba tantangan?!! Yuuuuk mari kunjungi kafe kami, tersedia beberapa jenis musik, cekidot!

DEBUS Kamoe bisa sekalian naik panggung dan praktek langsung. Hayooo buruan jangan sampe ketinggalan! ROCKDUT Kolaborasi rock dan dangdut yang dijamin bakal aduhaaaaiiii.Yang suka rock music bisa teriak-teriak, yang suka dangdut ayoo mang goyang. GAMELAN Nah ini nih yang seru, yang suka tantangan boleh deh cobain, atraksi jaran kepang juga bakalan disuguhkan. (Nah lho, ini live music atau kesenian rakyat yah hehe). Whatever deh yang penting enjoy the music guys! (sya)

SYAM

Bassist Lemon Tea

CARTOON

RIRIN AFRIANTI LUBIS

Mahasiswi Polnep

"Bisa refreshing otak, apalagi dengan suasana yang comfort, enak tuh buat mencairkan semua pikiran. Apalagi kalau musik dan aksi panggung penyanyinya mantap, musik akustik cucok banget tuh."

RESPONDEN : 100 ORANG PELAJAR 46 MAHASISWA 54 COWOK 44 CEWEK 56 13 – 16 TH = 30 17 – 20 TH = 47

LEBIH SERING NONTON BERSAMA SIAPA? Pacar 40,9% Teman 31,1% Keluarga 28,0% PERNAH NONTON LIVE MUSIC DI KAFE ? Pernah 61% Nggak 39%

REQUEST LAGU FAVORIT

K

EHADIRAN cafe-cafe di Pontianak memang sudah menjadi sebuah fenomena yang menarik. Mengapa? Karena selain fungsinya sebagai tempat nongkrong, café juga menyediakan hiburan live music. Setiap cafe menawarkan hal yang berbedabeda jenis musik untuk menarik hati para konsumennya. Nah… bagi reader X sendiri sebenarnya jenis musik apa sih yang paling cocok buat live music di café or restaurant di Pontianak ini??? All right di sini sudah ada beberapa comment loh dari berbagai responden. So langsung aja cek di sini yaw!! ”Sebenarnya cocok gak cocoknya jenis musik itu tergantung bentuk dari cafenya. Kalo café yang rada-rada romantis gitu, ya cocoknya mengalunkan musik-musik yang lembut pula. Sebaliknya, café-café yang kelihatannya rock n roll, mestinya menyajikan jenis musik yang rock juga, jadi membuat konsumen tau akan kemana tempat yang dituju,” cuap Aghieta Trisnaningsih yang ngendondi Jalan Panglima Aim ini. Gak dipungkiri, Prima Novel juga mengiyakan pendapat dari Aghieta ini loh. Bagi doski, hari yang cocok

untuk pergi ke cafe itu adalah malam minggu dan hari Minggu, “Iya karena kalo malam minggu dan hari minggu itu ramai banget pengunjungnya, jadi ramai, seru aja buat cuci-cuci mata,” jawab pelajar SMKN 2 di Siantan ini. Sedangkan bagi Monica Natasha pelajar dari SMKN 7 ini jenis music jazz-lah yang paling cocok untuk restaurant mahal. “Yoha… lagian juga disini belum ada yah… hopely sekali untuk ada,” cuapnya singkat. Alasan cewek yang berumur 17 tahun ini untuk datang ke café atau restaurant yang ada live musicnya itu adalah untuk merefreshingkan pikirannya dari kepenatan belajar. “Alasan sebenarnya sih karena aku pencinta musik sih, jadi senang aja ngeliat penyanyi bernyanyi langsung untuk nyanyiin lagu dari artis atau band favo aku,” cetus pencinta kucing ini menjelaskan. Tapi semuanya bukan karena musik seutuhnya juga loh yang membuat para reader X untuk datang ke café tersebut melainkan dari segi makanannya juga harus top banget. So kalau live musiknya udah keren tapi makanannya gak enak, malessss juga khan mau datang kesana…. (li2) ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA


Pontianak Post

OPINI

Kamis 29 April 2010

20 15 29 18 30 22 27 28 29

Fenomena Artis dalam Pilkada

Editorial

Tembakau dan Konser Clarkson NASIB rancangan peraturan pemerintah (RPP) yang melarang iklan dan sponsorship produk tembakau yang diajukan Kementerian Kesehatan hingga kini belum jelas. Aturan itu ‘’terganjal’’ kuatnya perlawanan dan lobi dari perusahaan-perusahaan rokok besar. Suara yang menentang (kebanyakan berlindung di balik kepentingan petani tembakau), termasuk dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Sapari, begitu nyaring terdengar. Di tengah kontroversi itulah, konser Kelly Clarkson di Jakarta layak mendapat perhatian publik. Di negara asalnya, penyanyi pemenang American Idol tersebut menuai banyak kecaman. Bukan karena Jakarta tidak aman, tapi karena pertunjukan tersebut disponsori sebuah pabrik rokok. Lembaga seperti The Campaign for Tobacco-Free Kids dan orang Amerika tidak bisa menerima idola mereka terbang ribuan kilometer dari kampung halaman naik ke panggung dengan backdrop logo rokok. Sebab, di banyak negara, apalagi Amerika, sudah sangat lama iklan dan sponsorship rokok dilarang. Karena itu, meski konser tersebut belum berlangsung, mereka geram melihat billboard yang memajang gambar Kelly Clarkson bersanding dengan logo rokok terkenal. Seandainya tidak ada protes dari publik dan fans berat Kelly Clarkson, barangkali sebagian besar di antara kita di Indonesia menganggap tidak ada masalah apa-apa. Apa yang salah? Bukankah ada begitu banyak billboard iklan rokok yang bertebaran di berbagai kota di Indonesia? Di sinilah masalahnya. Ada kesen­jangan yang tajam antara Indonesia dan banyak negara lain yang sudah ‘’berbudaya’’ dalam membatasi pengaruh rokok. Ketika di banyak negara dilarang, di Indonesia iklan rokok masih penuh menghiasi jalan-jalan, media cetak, bahkan menjadi sponsor utama siaran olahraga di televisi.Akibatnya, ketika di negara-negara maju berkurang drastis, di tanah air jumlah perokok malah naik. Menurut sebuah survei, sekitar 63 persen laki-laki di Indonesia (sekitar sepertiga penduduk) adalah perokok atau meningkat 26 persen sejak 1995. Demikian pula, jumlah yang meninggal terkait sakit karena rokok meningkat hingga mencapai 200.000 orang per tahun. Para penggemar show Kelly Clarkson memang tidak perlu khawatir. Meski diprotes publik Amerika, gadis yang bukan perokok itu tetap memenuhi komitmennya untuk tampil di Indonesia. Apalagi setelah Java Musikindo, penyelenggara, akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggandeng sponsor rokok. Kasus protes Clarkson maupunAlicia Keys (pemenang Grammy) yang juga tampil di Jakarta dua tahun lalu (dia juga meminta maaf setelah tahu show-nya disponsori rokok) menyadarkan kita betapa pentingnya arti RPP yang kini diajukan Kementerian Kesehatan itu. RPP tersebut tidak boleh diartikan sebagai upaya mematikan industri rokok di Indonesia. Apalagi sampai diartikan tidak peduli terhadap petani tembakau (meski realitanya banyak pabrik rokok lokal yang justru senang membeli tembakau impor). Sebagai produk yang efeknya merusak kesehatan, kontrol terhadap produk tembakau lebih dimaksudkan melindungi kepentingan publik. Sebab, harus diakui, kontrol terhadap tembakau di Indonesia masih sangat longgar. Kebijakan kita soal rokok begitu minimal, sehingga kita kalah ‘’berbudaya’’ dari Tiongkok dan Vietnam. Buktinya, dua negara yang memiliki budaya merokok cukup kuat tersebut bahkan sudah meratifikasi Pakta Tembakau PBB. RPP tersebut semestinya dianggap sebagai sebuah langkah maju untuk memproteksi warga negara. Tuduhan bahwa RPP itu membawa kepentingan asing sangat tidak berdasar. Kita khawatir pesan-pesan tersebut sengaja dilontarkan orang-orang yang rakus dan egois. Mereka tidak ingin laba triliunan rupiah yang mereka keruk dari bisnis itu terganggu. RPP tersebut merupakan sebuah upaya untuk melindungi generasi muda dan demi masa depan yang lebih baik.**

gagasan

Camilan Jadi Momok MUNCULNYA berita yang beredar tentang bahaya sejumlah makanan dan minuman tertentu yang berakibat pengerasan otak, sumsum tulang belakang, dan seterusnya sangat meresahkan kita sebagai orang tua. Karena makanan dan minuman tersebut dijual bebas dengan harga yang relatif murah, semua orang termasuk anak-anak- mudah mendapatkannya. Yang menjadi pertanyaan, jika benar itu berbahaya, kenapa media (elektronik atau cetak) masih begitu gencar mempromosikan produk-produk tersebut? Kita, masyarakat awam, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, apakah makanan dan minuman itu benar-benar berbahaya atau ulah sekelompok tertentu yang berniat menjatuhkan produsen makanan/minuman tersebut, atau lebih tepatnya perang iklan produkUntuk itu, mohon Badan Pengawas Obat dan Makanan yang berkerja sama dengan IDI, dinas kesehatan, atau pihak yang lebih berkompeten mengumumkan aman atau tidaknya suatu produk makanan/minuman dikonsumsi. (*) Lisa Hartini

Pontianak Post

Kemunculan artis Julia Perez yang dicalonkan jadi wakil bupati Pacitan mengundang polemik dan kontroversi hangat. Meski baru dalam tahap penjaringan bakal calon dalam pilkada 20 Desember nanti namun aroma pro kontranya sudah merebak. Fenomena artis sering digunakan sebagai daya tarik pada pemilihan kepala daerah kian ramai sejak artis sukses mendampingi kepala daerah dalam pilkada. Saat ini masih ada artis lain yang juga berniat maju dalam pilkada seperti Helmy Yahya, Cici Paramida menyusul sukses Rano Karno yang menjadi wakil bupati Tangerang, Dede Yusuf yang menjadi wakil Gubernur Jawa Barat dan Dicky Chandra yang menjadi wakil bupati Garut. Dan konyolnya, masing-masing bakal calon kepala daerah yang diusung oleh beberapa partai politik peserta pemilu makin giat mencari figur keartisan untuk mendampingi balon kepala daerah tadi. Bahkan, tak jelas segi kualitasnya, kecakapan dalam memimpin, intelektual, pendidikan, kecintaan terhadap daerah yang akan dipimpinnya. Julia Perez misalnya belum pernah pergi ke Pacitan. Ketika ditanya Karni Ilyas dalam dialog di televisi Perez hanya tahu kalau Pacitan punya banyak gua dan penduduknya makan tiwul. Parpol masih menjadikan popularitas artis sebagai daya tarik untuk mencari dukungan rakyat. Memasang Jupe dalam pilkada merupakan pembodohan politik masyarakat. Jupe memang terkenal, tetapi sayang popularitasnya lebih banyak eksploitasi tubuh. Saat bernyanyi, tampil talkshow di televisi menjadi model iklan, semua mengandalkan tubuh. Jupe sama sekali tidak mengandalkan keutamaan. apabila si artis ‘’panas’’ yang terpilih, niscaya

masyarakat daerah lain akan menjustifikasi bahwa masyarakat pemilih artis tadi tentunya menjadi tidak ‘’bermoral’’. Yang menjadi pertanyaan seorang artis setelah menjadi pejabat akan berbuat apa untuk masyarakat dan daerahnya? Para pengusung sering mengklaim bahwa si artis dapat digunakan sebagai penggerak sektor pariwisata. Bukankah sektor ini perlu keilmuan tersendiri untuk pengembangannya? Ataukah jangan-jangan yang dimaksud pariwisata itu adalah pariwisata hiburan, terutama hiburan malam? Jadi, sangat jelas perekrutan calon kepala daerah yang dilakukan partai politik dalam pemilu kepala daerah cenderung mengabaikan kualitas calon pemimpin. Parpol dapat dikatakan gagal melakukan kaderisasi, sehingga kurang percaya diri mencalonkan kadernya masingmasing menjadi kepala daerah. Fenomena yang terjadi tersebut harus dikritisi. Kalangan artis yang belum tentu mempunyai pengalaman memimpin justru sangat dikhawatirkan dan ini menjadi preseden buruk bagi perkembangan parpol ke depan. Banyaknya artis yang tidak memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi sebagai kepala daerah berdampak pada kinerja melayani masyarakat. Konsekuensinya adalah komitmen kepala daerah untuk kesejahteraan, keadilan, pemberantasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran tidak berjalan maksimal. Pertama, keterlibatan mereka dalam kancah politik merupakan pemanfaatan dari beberapa partai politik sekaligus dipergunakan para artis untuk masuk dunia politik dengan mudah. Jika diban­ dingkan dengan caleg lain yang berkeringat dan mengeluarkan

Dalam pertemuan PBB me­ ngenai perubahan iklim (climate change) di Copenhagen-Denmark pada 7-18 Desember tahun 2009 lalu, para pemimpin dunia merekomendasikan suatu bentuk baru dalam mengantisipasi terjadinya pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change) yang bermuara pada krisis lingkungan hidup yang kian parah. Salah satu rekomendasi tersebut menekan agar negara industri maju mengurangi secara significant emisi karbon hingga tahun 2020. Sedangkan berkaitan dengan kompensasi pemeliharaan hutan dan pendanaannya, negara industri maju diminta ikut andil dalam rangka mengurangi emisi melalui sektor hutan (Reducing Emission from Deforestation dan forest Degradation/REDD) sebagai penyerap karbondioksida (CO2). Memang secara internasional kesepakatan perdagangan karbon telah masuk dalam hasil pertemuan dan disepakati oleh seluruh pemimpin negara dalam pertemuan CopenhagenDenmark. Namun kesepakatan tersebut masih membutuhkan waktu untuk merealisasikannya ke dalam bentuk tindakan nyata di lapangan pada setiap negara. Memang kita harus acungkan jempol kepada Kepala Daerah Sambas yang telah melakukan suatu kesepakatan dengan Negara Australia dalam hal perdagangan karbon, dengan kesepakatan pemerintah Australia harus dibayar sebesar 200 milliar pertahun atas luas hutan 200.000 Ha yang dimiliki Kab. Sambas. (Pontianak Post/31/03/2010). Dengan

kesepakatan ini, disatu sisi dapat membuka jalur pendapatan daerah melalui sektor kehutanan tanpa merusak hutan. Namun disisi lain penting kiranya kesepakatan tersebut diketahui dan disosiali­ sasikan kepada masyarakat agar masyarakat sungguh-sungguh tahu dan memahami apa yang dinamakan hutan untuk perdagangan karbon (REDD). Hutan adalah penyengga kehidupan masyarakat dan penyangga iklim bumi. Jika hutan mengalami penciutan secara kualitas dan kuantitas, itu berarti akan terjadi suatu perubahan ekosistem dalam bumi, terutama terjadinya pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change) yang sekarang ini sedang terjadi. Penciutan hutan baik kuantitas maupun kualitas tentu akibat dari perilaku manusia sendiri yang hanya memikirkan keuntungan sesaat. Illegal logging, perkebunan skala besar, pertambangan merupakan tindakan manusia yang paling besar sumbangannya terhadap penciutan luas lahan hutan, khususnya di Kalimantan (Barat). Paradigma bahwa hutan adalah sumber pendapatan daerah (PAD) dalam era otonomi daerah/Otda semakin menambah lajunya usaha penggundulan dan pengrusakan hutan dengan cara eksploitasi tanpa ada usaha reklamasi/reboisasi untuk pemulihan selanjutnya. Dalam rangka perdagangan karbon, yang menjadi isu paling santer dalam pasca pertemuan Copenhagen ialah pemerintah Indonesia kembali akan melihat kebijakan di bidang perkebunan

Oleh: Paulus Mujiran uang dalam sejumlah besar de­ ngan modal penampilan dan popularitas mereka mudah meraih simpati publik. Bagi partai-partai mencalonkan tokoh-tokoh populis di mata rakyat termasuk jualan para artis merupakan strategi yang mudah. Dengan demikian

kehadiran mereka mampu mendobrak perolehan suara partai. Para artis dipergunakan biasanya menjaring para pemilih pemula, pemilih dari kalangan pedesaan dan masyarakat kurang terpelajar. Mereka memilih calon karena faktor populis dan karis­ ma seseorang. Fenomena ini dipengaruhi oleh kecenderungan yang sedang trend misalnya mode dan penampilan mereka mudah ditiru sehingga menjadi idola. Mereka yang berasal dari pedesaan, kurang terpelajar, dan pemilih pemula cenderung memilih yang mereka kagumi dan dikenal. Dari sisi artis ini sangat menguntungkan karena tidak perlu mengikuti kaderisasi

yang panjang. Kedua, pragmatisme politik parpol. Demi mendulang suara sebanyak-banyaknya mereka rela mengorbankan idealisme kepartaian. Visi dan misi parpol dengan mudah dilanggar untuk tujuan kekuasaan semata. Dengan demikian parpol tidak mampu menjadi sarana agregasi kepentingan dan rekrutmen politik ketika terjadi pragmatisme rekrutmen yang penting tujuan tercapai. Dengan demikian, kemunculan artis dalam kancah politik di negara demokrasi menimbulkan dilema. Parpol adalah salah satu pilar demokrasi. Demokrasi mengandalkan wujud nyata perhatian pemimpin dengan kekuasaan yang dimilikinya untuk membela kepentingan rakyat. Kalau artis diandalkan menjadi wakil rakyat bukan tidak mungkin peran parpol sebagai penyangga demokrasi semakin kehilangan arah. Tanpa bermaksud merendahkan kualitas artis namun realita mengatakan bahwa dunia artis sangat kontras dengan dunia politik. Dengan demikian dapat dikatakan mengusung artis adalah pembodohan politik bagi masyarakat. Latar belakang keartisan tanpa didukung oleh pengalaman pemerintahan serta pengetahuan politik hanya akan menjadikan kepemimpinan daerah kian mandul. Alih-alih memperjuangkan rakyat, malahan hanya menjadikan kepala daerah semakin tidak mempunyai peran dan jauh dari rakyat. Kehidupan artis yang glamour memperkenalkan gaya hidup hedonis serta perilaku kawin cerai merupakan fakta paradoksal yang jauh dari cermin kehidupan rakyat. Artis yang maju sebagai kepala daerah sudah semestinya merefleksikan kehidupan nyata masyarakat karena mereka memang nantinya yang mewakili masyarakat.

Bahkan fenomena rekrutmen artis secara membabi buta merupakan wujud ketakutan partai politik tidak bisa meraup suara secara masif. Dengan kata lain parpol hanya berorientasi pada kekuasaan dengan mengejar kursi ketimbang melakukan terobosan penting untuk membela rakyat. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam jangka panjang, ramai-ramai merekrut artis karena parpol gagal melakukan pengkaderan internal. Jika parpol menjalankan perannya sebagai ajang rekrutmen politik secara benar maka tidak mungkin mendatangkan artis untuk mengisi kursi kepala daerah. Dengan demikian makin banyaknya artis yang dipajang makin menunjukkan buruknya rekrutmen internal parpol. Relasi parpol dengan konstituen tidak berjalan dengan baik bahkan basis massa yang sering mereka klaim hanyalah angan-angan belaka. Kegagalan menjalin hubungan harmonis de­ngan konstituen justru diambil alih para artis untuk mendulang suara. Jika dalam demokrasi baik dalam makna normatif, prosedural maupun substansial disyaratkan tiga karakteristik yang harus dipenuhi seorang wakil rakyat yakni memiliki kejelasan visi, daya dukung publik yang memadai dan rasa tanggung jawab. Yang menjadi persoalan apakah para artis memenuhi kualifikasi seperti ketiga syarat tadi?. Disinilah paradoks demokrasi. Karena suara rakyat ternyata bisa menjadi bencana ketika memilih orang yang tak kompeten. Sebagaimana yang dikhawatirkan Plato alih-alih menjadi vox populi vox dei (suara rakyat suara Tuhan) fenomena ini lebih dekat vox populi vox diaboli (suara rakyat suara setan). **

sikan ialah; Pertama, hutan yang mana yang masuk dalam kategori wilayah perdagangan karbon tersebut. Karena hutan (masyarakat) pada saat ini semakin menciut oleh izin pembukaan lahan perkebunan dan tambang.Apakah hutan produksi, hutan adat/ulayat, hutan lindung, hutan nasional? Kedua, bentuk dan sistem pengelolaan hutan yang diperdagangkan, apakah ditangani pemerintah, investor atau masyarakat sendiri? Karena bahayanya muncul broker-broker yang mencari keuntungan dari perdagangan ini (Pontianak Post/03/04/2010) Ketiga, seandainya masyarakat memiliki hutan sendiri bagaimana cara mereka melakukan transaksi atau meminta konpensasi atas hutan mereka. Keempat, seandainya hutan tersebut telah masuk dalam wilayah perdagangan karbon, apakah masih dapat diusahakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, misalnya mengambil kayu bakar, mencari sayur-mayur, berburu, dst. Beberapa point diatas merupakan pertanyaan mendasar yang perlu dipertimbangkan untuk disosialisasi kepada masyarakat jika perdagangan karbon hendak diimplementasi demi kesejahteraan rakyat sendiri. sebab konsekuensi logis dari perdagangan karbon dapat berdampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positif bagi masyarakat ialah bahwa hutan dapat memberikan pendapatan (income) demi meningkatkan kesejahteraan sosial dengan tanpa merusak lingkungan. Kemudian kebijakan pemerintah dalam rangka

memberi izin permodal dalam ekspansi perkebunan yang kerap merugikan masyarakat akan direview kembali. Dampak negatifnya ialah bahwa realitas hutan dapat diperjualbelikan kepada pihak pemodal/investor dan bekerjasama dengan pemerintah bahkan dengan para broker, dengan demikian masyarakat hanya sebagai penonton semata sebagaimana yang terjadi dalam hal bidang perkebunan yang sekarang ini sangat merugikan masyarakat. Dengan uraian diatas penulis hendak menyatakan pendapat bahwa pemerintah perlu melakukan kajian mendalam mengenai dampak sosial, budaya, ekonomi, politik dan pertahanan dalam rangka mendukung kebijakan perdagangan karbon tersebut. Selain itu konsep perdaga­ngan karbon yang menyangkut sistem pengelolaan, aturan-aturan dalam kesepakatan dengan pihak luar dan hal-hal praktis dilapa­ngan perlu disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam implementasinya di lapangan. Harapan besar bagi masyarakat dengan kebijakan perdagangan karbon ialah semoga dapat mening­katkan kualitas kesejahteraan sosial mereka, bukan justru sebagai bentuk baru dari konspirasi antara pemodal/ broker dan para pejabat untuk mengeruk keuntungan dari hutan masyarakat, sehingga membuat masyarakat tidak pernah terlepas dari lingkaran setan kemiskinan. Semoga! **

*) Penulis, peneliti The Srvatius Institute Semarang.

Perdagangan Karbon; Implementasi & Konsekuensinya Oleh: Hilarinus Tampajara yang selama ini mejadi primadona untuk meningkatkan devisa negara. Hutan menjadi sasaran tembak (target policy) dalam kebijakan pemerintah pusat dalam rangka mendukung perdagangan karbon tersebut. Untuk efektif dan maksimalnya kebijakan ini, tentu dibutuhkan kajian mendalam terhadap hutan yang akan diperdagangkan sebagai penyerap karbondioksida/ emisi gas rumah kaca. Sebab hutan bagi masyarakat lokal merupakan nafas kehidupan dan sumber penyangga aktivitas mereka. Bagi masyarakat lokal, hutan tidak sekedar dipandang sebagai sumber daya yang dapat dinominalkan dengan materi (uang) semata, namun hutan merupakan nafas kebudayaan, sosial, ekonomi dan pertahanan masyarakat. Dengan demikian implementasi dari perdagangan karbon harus memperhatikan daya pemahaman kearifan lokal (local wisdom) masyarakat adat. Selain itu pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi mengenai konsep pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal demi mendukung kebijakan perdagangan karbon tersebut. Tanpa usaha sosialisasi kepada masyarakat kemungkinan besar konsep pemerintah terhadap kebijakan pengelolaan hutan dalam rangka perdagangan karbon sulit dapat dikatakan berhasil baik. Beberapa hal yang masih kontroversial dari perdagangan karbon, apabila diimplenta-

*) Penulis, Pengamat Sosial dan Mahasiswa S2 Sosiologi Untan angkatan 2009.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


20 16

TOTAL SPORT

Pontianak Post

Kamis 29 April 2010

Mayweather Utamakan Reputasi

REUTERS

BERSIAP : Valentino Rossi ketika melakukan persiapan sebelum berlaga di sirkuit Losail-Qatar beberapa waktu lalu.

Kesempatan Persiapan

“Kemenangan di Qatar sangat Persaingan MotoGP be- langsung ke Spanyol yang digelar fantastis. Tapi, kami melihat ada ralih ke Spanyol, akhir pekan ini. pada 2 Mei. “Tentu saja kecewa kami tidak jadi kekeuarangan di beberapa area jika Seharusnya, seri yang berlangsung di Sirkuit Jerez itu menjadi balapan pergi ke Jepang, kandang Yamaha, dibandingkan dengan para rival,” ketiga di musim ini. Namun, akibat tapi kami akan ke sana pada Oktober ungkap Rossi. Meski tak diungkapkan Rossi, penundaan yang terjadi untuk GP dan sekarang untuk saya (situasi) Jepang, Jerez menjadi arena balapan ini cukup menguntungkan memiliki Yamaha YZR-M1 yang ditunggangiekstra waktu sepekan,” jelas Rossi nya masih kalah jauh dengan Honda kedua musim ini. dan Ducati dalam hal power dan top Pengunduran jadwal tersebut men- seperti dikutip Crash. “Saya tidak terlalu sakit saat ja- speed. Statistik menunjukkan, Rossi gundang reaksi beragam dari timberada di luar sepuluh betim dan pembalapnya. Tapi, sar. Bahkan, tak satu pun sejauh ini lebih banyak yang Hasil NBA Kemarin WIB pembalap Yamaha berada mengungkapkan reaksi posiMiami Heat 86 v Boston Celtics 96 di urutan lima besar untuk tif. Itu tak lepas dari persiapan Celtics menang 4-1 catatan top speed. yang lebih panjang menuju Kemenangan di Qatar sirkuit yang mampu menyedot Chicago Bulls 94 v Cleveland Cavaliers 96 juga berarti Rossi sudah penonton paling banyak dari Cavaliers menang 4-1 mendapatkan jalan yang tahun ke tahun itu. San Antonio Spurs 81 v Dallas Mavericks 103 benar untuk mempertaEfek positif dari penundaan Spurs unggul 3-2 hankan gelarnya. Tantanitu bisa dirasakan betul oleh OKC Thunder 87 v LA Lakers 111 gannya kini, melanjutkan sang juara bertahan Valentino Lakers unggul 3-2 langkah yang baik itu di Rossi. Dia tampil di Jerez Catatan: Tuan rumah disebut terakhir; tim yang menang empat Jerez. Seperti diketahui, masih dengan status memekali lolos ke putaran kedua. Rossi memiliki kedekatan nangkan balapan terakhir di yang baik dengan Jerez. musim ini. Ya, Rossi membuSemenjak berkarir di kelas premier ka musim 2010 dengan kemenangan tuh ketika latihan dengan motokros di seri pertama yang berlangsung di tapi bahu saya merasakan sakit. (500 cc dan MotoGP), dia sudah Jadi sungguh bagus mendapatkan menang enam kali. Total, dia menang Losail, Qatar. Selain itu, Rossi juga bersyukur ekstra waktu untuk pemulihan,” delapan kali di sirkuit yang bisa menampung lebih dari 120 ribu penonkarena punya waktu untuk menyem- lanjutnya. Kendati belum sembuh benar, ton itu, termasuk masing-masing buhkan cedera bahunya. Sebelumnya, Rossi kecelakaan ketika berlatih juara dunia sembilan kali itu berha- sekali di 125 cc dan 250 cc. Bahkan, motokros, lebih dari sepekan silam. rap cedera itu tidak mempengaruhi tahun lalu dia meraih kemenangan Dia terjatuh dan mengalami sakit penampilannya di GP Spanyol nanti. dalam perjalanan meraih gelar juara Apalagi, start yang didapatkannya dunia. di bahu. ”Saya senang berlomba di Jerez. Meski tidak serius, cedera itu di musim ini sudah sempurna. Keberpotensi menggangu performa menangan di Qatar yang merupakan Atmosfernya menakjubkan dan Rossi di GP Jepang yang semula balapan pertama musim ini berarti saya juga punya fans yang fantastis dijadwalkan pada 25 April. Akan spesial bagi Rossi. Selain sudah lama di Spanyol. Tahun lalu saya mendatetapi, akibat letusan Gunung Eyjaf- tidak menang di Losail, dia juga patkan kemenangan yang hebat dan jallajokull di Islandia, lomba diundur sudah lama tidak menang di balapan saya harap kami bisa tertantang lagi,” bebernya. (ady) menjadi 3 Oktober. Balapanpun akan pertama.

LAS VEGAS - Jalan Floyd Mayweather Jr untuk kembali memiliki gelar juara dunia terbentang lebar. Duel melawan Shane Mosley akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas welter super WBA milik Mosley. Meski demikian, Mayweather tak menganggap gelar juara sebagai sesuatu yang utama. Petinju yang mendapatkan julukan Pretty Boy itu mengaku gelar untuknya tak lagi sepenting menjaga reputasi dan meraih gengsi. Pertarungan antara Mayweather dengan Mosley akan dilangsungkan di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada 2 Mei. Partai tersebut merupakan salah satu yang paling ditunggu dalam tahun ini. Mayweather merupakan petinju kelas welter yang hingga kini belum pernah kalah. Petinju 33 tahun itu memiliki rekor 40 kali naik ring yang seluruhnya berujung kemenangan, 25 diantaranya secara KO (knockout). Sementara Mosley memiliki rekor yang tak kalah mentereng. Petinju yang lima tahun lebih tua dari

Mayweather baru lima kali kalah sepanjang 52 kali naik ring. Sisanya, Sugar Shane membukukan 46 kali kemenangan, 39 diantaranya KO. Melawan petinju top semacam Mosley dinilai Mayweather sebagai sesuatu yang prestisius. Kini, bukan lagi sabuk gelar juara yang diincar Mayweather, namun reputasi sebagai petinju tak terkalahkan. “Saya tidak ingin bertarung untuk titel WBA. Dalam level sekarang, ini semuanya hanya tentang menjaga reputasi saya,” ujar salah satu petinju terbaik di seluruh kelas itu seperti dikutip Sky Sports. “Saya telah melakukan banyak hal di olahraga ini, hal-hal yang banyak petinju lain belum mampu melakukannya di olahraga ini dan tidak mampu di olahraga ini. Duel dengan Shane Mosley akan memperbesar reputasi saya,” katanya. Mayweather kembali menegaskan optimismenya dalam meraih kemenangan pada pertarungan itu. Salah satu fokus persiapannya adalah meredam kecepatan sang juara bertahan. ”Seperti yang sudah saya utarakan

sebelumnya, tidak ada cara untuk mengalahkan Floyd Mayweather. Semua orang sedang mencoba untuk memecahkan masalah itu,” sesumbar Mayweather. “Itu seperti soal matematika yang tidak ada orang yang bisa mengerjakannya. Tujuan utamanya adalah memecahkan masalah itu. Saya tahu apa yang harus saya lakukan disana,” tambahnya. Mayweather tidak gentar dengan gaya bertarung Mosley yang terkenal dengan kecepatan tangan dan kakinya itu. Petinju yang gagal tarung dengan Manny Pacquiao itu menilai masalah itu akan bisa diatasinya. “(Gaya bertarung) kami sangat berbeda. Dia adalah seorang petinju yang selalu cemas untuk menyarangkan sebuah pukulan besar, dia cemas tentang siapa yang jauh lebih kuat,” koarnya. Di atas semua itu, satu hal yang diyakini Mayweather adalah duel itu akan berjalan sangat seru. “Saya yakin Shane berada dalam kondisi yang bagus. Kami akan seperti berada di neraka dalam duel itu,” jelasnya. (ady)

REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus

FANS : Petinju Floyd Mayweather Jr. saat menjumpai fansnya di MGM Grand Hotel dan Casino di Las Vegas, Nevada (27/4) Floyd akan berhadapan dengan Shane Mosley pada 1 Mei mendatang.

Fulham

V piala eropa

Hamburg SV

Gambling demi Misi Besar LONDON - Satu tiket final Europa League masih sengit diperebutkan antara Fulham dan Hamburg SV. Seiring hasil imbang 0-0 di bentrok pertama di Hamburg (22/4), kedua tim masih memiliki peluang berimbang dalam bentrok kedua di Craven Cottage dini hari nanti WIB. Dengan kesempatan tuan rumah, Fulham mengusung misi besar. Yakni lolos ke final kejuaraan antarklub Eropa kali pertama. Sejak berdiri pada 1879, pencapaian semifinal Europa League saat ini merupakan yang terbaik. Misi besar tak kalah besar diusung Hamburg. Rothosen - sebutan Hamburg - memang pernah lolos ke final PIala UEFA (nama lama Europa League) pada 1982. Tapi, dengan final Europa League 22 Mei nanti dihelat di kandang sendiri, HSH Nordbank Arena, Hamburg bakal terlecut motivasinya. Jelang bentrok di Craven Cottage, kedua tim sama-sama membuat gambling. Fulham misalnya. Pelatih Fulham Roy Hodgson tengah diselidiki otoritas Premier League karena mengistirahatkan sembilan pemain pilarnya saat kalah 1-2 dari Everton

Perkiraan Pemain Fulham (4-4-1-1) : 1-Schwarzer (g), 6-Baird, 18-Hughes, 5-Hangeland, 3-Konchesky; 16-Duff, 13-Murphy, 20-Etuhu, 29Davies; 11-Gera; 25-Zamora Pelatih : Roy Hodgson Hamburg SV (4-4-2) : 1-Rost (g), 20-Demel, 5-Mathijsen, 17-Boateng, 6-Aogo; 21-Pitroipa, 14-Jarolim, 8-Ze Roberto, 15Trochowski; 22-Van Nistelrooy, 9-Guerrero Pelatih : Ricardo Moniz (interim) Bursa Asian Handicap Fulham v Hamburg 0 : 1/4

(25/4). Sebagai catatan, Wolverhampton Wanderers pernah dikenai denda 25 ribu pounds (sekitar Rp 345,8 juta) karena memainkan tim kelas dua saat dikalahkan 0-3 Manchester United pada 15 Desember 2009. ”Saya berharap kami terhindar dari sanksi. Tidak memungkinkan memainkan tim sama dari lawan Hamburg di Jerman dengan saat

menghadapi Everton karena beratnya perjalanan darat yang kami tempuh (36 jam pulang pergi Inggris-Jerman, Red),” kata Hodgson sebagaimana dilansir Sportinglife. ”Kami butuh fokus penuh kala menjamu Hamburg dan dengan kesempatan tuan rumah, kami sangat ingin berada di final,” tambah pelatih yang meloloskan Inter Milan ke final Piala UEFA 1997 itu. Di pihak lain, Hamburg membuat keputusan mengejutkan kala melengserkan pelatih Bruno Labbadia awal pekan ini (26/4). Sebagai pengganti Labbadia ditunjuk asisten pelatih Ricardo Moniz. Chairman Hamburg Bernd Hoffman mengatakan pergantian pelatih harus dilakukan mengingat tren semakin buruk Rothosen. ”Kami hanya menang empat kali dalam 15 laga terakhir. Saya yakin Ricardo (Moniz) bisa menggantikan dengan baik. Pengalamannya sebagai asisten pelatih di Tottenham Hotspur (di masa kepelatihan Martin Jol, Red) akan menjadi modal bagus baginya menantang Fulham di pertemuan kedua,” papar Hoffman di situs resmi FIFA. (dns)


metropolis Pontianak Post

Kamis 29 April 2010

17

PDAM Dijatah Empat Persen Bantu Pungut Retribusi Sampah PONTIANAK - Dinas Kebersihan dan Pertamanan menandatangani MoU kerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak dilaksanakan Rabu (28/4). Mulai Mei mendatang, penari-

kan retribusi sampah menjadi satu dengan rekening air bersih. Dari kerjasama tersebut, PDAM mendapat kompensasi empat persen dari total retribusi yang dibayarkan. “Jika kerjasama berjalan lancar, pendapatan daerah dari sampah ini bisa meningkat menjadi Rp4 miliar,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak,

Paryadi di ruang media center Rabu (28/4) pagi. Menurut Paryadi, selama ini pembiayaan bidang persampahan jauh lebih besar daripada pendapatan retribusinya. Pengeluaran instansi tersebut termasuk biaya operasional mencapai Rp12 miliar. Padahal retribusi persampahan dan kakus yang diperoleh setiap

tahunnya hanya Rp2 miliar. “Makanya pemkot mencari potensi untuk meningkatkan PAD. Salah satunya melalui penarikan retribusi sampah menjadi satu dengan rekening air,” kata Paryadi. Kerjasama ini diputuskan setelah melalui pertimbangan yang alot. Kepala Dinas Kebersihan Kota Pontianak,

Utin Srilena Chandramidi mengatakan rencana kerjasama penarikan retribusi dengan rekening sampah ini ada sejak awal 2009. Kemudian mulai dibicarakan November 2009 hingga diputuskan kemarin dan realisasinya Mei mendatang. “Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah u Ke Halaman 23 kolom 1

SAMPAH: Tumpukan sampah yang terus meningkat. Pemkot Pontianak menggandeng PDAM dalam penagihan retribusi sampah. MUJADI/PONTIANAKPOST

kejaksaan

Siapkan Media Online KEJAKSAAN Negeri Pontianak berbenah untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Mereka membuka layanan intranet. “Ini untuk akses pelayanan publik,” kata Gery Yasid, kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, nanti kasus yang ditangani kejaksaan bisa diketahui melalui layanan teknologi informasi. Sehingga kasus terbuka penanganannya. Langkah ini berkaitan dengan Gery Yasid terbitnya aturan keterbukaan informasi publik. Selain membuka akses publik melalui media online, Kejari Pontianak juga akan meningkatkan optimalisasi pos laporan dan pengaduan masyarakat. Hal ini untuk membantu kejaksaan dan memudahkan hubungan masyarakat dan

Bekelit

u Ke Halaman 23 kolom 1

Wajib Bayar Rp2,4 Miliar

GMD Kalbar Dukung Anas

PONTIANAK - Kendati pengerjaannya belum selesai, Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pontianak harus membayar Rp2,4 miliar kepada pelaksana proyek pipa, PT Promits. Setelah pembayaran selesai, baru proyek diserahterimakan. “Sesuai dengan keputusan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sebulan lalu, PDAM diharuskan membayar Rp2,4 miliar,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Pontianak, Agus Sutiyoso di ruang media center Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (28/4). Sebelumnya, Pemerintah Kota Pontianak sempat mengatakan bahwa pemkot tidak akan membayar kekurangan biaya proyek tersebut. Pemkot juga meminta BPKP mengaudit proyek. “Pelaksana meminta Rp5 miliar. Namun, hasil audit kita baru 87 persen pengerjaannya. Namun setelah melalui BPKP termasuk penghitungan denda, PDAM harus membayar Rp2,4 miliar, sedangkan Rp2,6 miliar tidak perlu dibayarkan,” ungkap Agus. Karena sudah ada keputusan BPKP, PDAM bersedia membayar kekurangan biaya pengerjaan kepada pelaksana proyek. Saat ini, proses

Jelang Kongres Partai Demokrat

satu alasan organisasi sayap ini lebih mendukung AU. “Salah satu komitmen dalam visi misi AU adalah paraPONTIANAK - Generasi digma desentralisasi kekuasaan partai. Selama ini Muda Demokrat kekuasaan tersen(GMD) Provinsi tralisasi di DPP Kalimantan Barat sehingga DPD dan menjagokan Anas DPC tidak berdaya. Urbaningrum Salah satu contoh (AU) sebagai Ketmisalnya dalam peua Umum DPP nentuan calon buPartai Demokrat pati atau walikota, yang akan dipidimana dominasi lih dalam kongres DPP masih sangat Partai Demokrat, kuat,” kata Zainul Bandung, 21-23 saat jumpa warMei mendatang. Zainul Arifin tawan, Rabu (28/4), Zainul Arifin, ketua DPD GMD Kalbar di- di Pontianak. Zainul yang juga Ketua Pedampingi Ketua GMD Kabupaten Ketapang Aken men- muda Panca Marga Kalbar ini gatakan, komitmen AU men- melanjutkan, komitmen AU gubah paradigma desentralisasi agar ada pendelegasian peran kekuasaan partai, menjadi salah u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

247 Guru Bakal Pensiun

MUJADI/PONTIANAKPOST

WATERFRONT CITY: Waterfront City yang jadi lokasi rekreasi keluarga bagi warga Kota Pontianak.

PONTIANAK – Gelombang pensiun guru dalam jumlah besar akan dimulai tahun 2010. Database Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dimiliki Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Kalbar, ada 247 guru yang akan pensiun di provinsi ini. Data itu menyebutkan, jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil berjumlah 40.543 orang. Sementara guru nonPNS berjumlah 31.955 orang. Dari jumlah itu, 247 guru akan

pensiun. Jumlah tertinggi dari Kota Pontianak sebanyak 58 guru. Sedangkan terendah Kayong Utara berjumlah dua orang. Menurut Abdul Hadi, kepala LPMP Kalbar, jumlah guru yang dipensiunkan tersebut sudah masuk pada usia yang seharusnya pensiun. “Guru yang dipensiunkan sudah memasuki usia 60 tahun,” katanya. Lanjutnya, masa pensiun guru yang terbesar pada tahun u Ke Halaman 23 kolom 1

Ilustrasi kekes

Dari Ajang Naik Dango Adventure Offroad 2010

Permit, Desa yang Bertahan dengan Karet Naik Dango di Kuala Behe ada salah satu kegiatan yang berbeda dihelat. Naik Dango Adventure Offroad, dari 23 hingga 27 April. Tak sekadar berpetualang dengan kendaraankendaraan hebat, tetapi peserta terutama para jurnalis yang diundang, dipersilakan melihat langsung kondisi daerah yang dilalui. BAS ANDREAS Ngabang

KENSIUS, 48 tahun, menyambut ramah rombongan yang menginap di rumahnya. Selain enam jurnalis, di rumah itu juga menginap dua perwira polisi sebagai peserta offroad, dan dokter yang masuk dalam tim bakti sosial. Meski sederhana,

BAS ANDREAS/PONTIANAK POST

KONDISI: Kensius (sebelah kanan) bersama M. Risau memaparkan kondisi kehidupan di Desa Permit, Landak.

rumah itu bersih dengan lantai papan mulus mengkilat. Malam itu, (26/4), Pak Joko-panggilan akrabnya- bercerita cukup banyak tentang kehidupannya. Setiap pertanyaan yang dilontarkan, langsung dijawab apa adanya. Dia memiliki kebun karet dengan lahan dan jumlah pohon karet yang cukup besar, hingga tak tahu persis berapa besar jumlahnya. “Di Permit, tidak ada lahan tidur. Orang di sini tanam karet,” katanya. Pak Joko pun mengatakan dirinya bersikukuh tetap memelihara kebun karetnya. Dia memiliki perhitungan sendiri untuk keputusan yang diambilnya itu. Beragam pengalaman hidup yang dijalaninya, membuat dia tak tertarik untuk mengalihkan lahannya ke bentuk perkebunan lain. “Sudah sering yang datang untuk menawarkan atau sosialisasi sawit. u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa

Promosi ke Pejabat Kuching PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pontianak mempromosikan objek wisata wilayahnya kepada Dewan Bandaraya Kuching, Malaysia. Selama ini, belum ada kerjasama apapun antar kedua daerah tersebut. Promosi dilakukan ketika Dewan Bandaraya Kuching berkunjung ke Pontianak selama dua hari, yakni mulai Selasa (27/4) lalu. Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi mengatakan kunjungan tersebut bukan untuk Paryadi bekerjasama, melainkan sebatas muhibah. “Selama ini kita juga biasa melakukan kunjungan ke Kuching untuk studi banding. Sekaligus kami mempromosikan objek wisata di antaranya Tugu Khatulistiwa dan aloevera,” ujar Paryadi. Seluruh rombongan dibawa melihat-lihat langsung objek wisata tersebut. Didampingi beberapa kepala dinas di jajaran Pemerintah Kota Pontianak. Datuk Bandar Kuching Utara Tuan H Mohd Atei bin Abang Medaan mengatakan agenda kunjungan rombongan ini sebagai lawatan balasan yang pernah dilakukan Kota Pontianak. Tujuan lainnya adalah melihat perkembanganperkembangan di Pontianak. “Kunjungan ini bisa membawa manfaat dan menjadi contoh untuk kita bawa ke Kuching, dari segi kemasyarakatan, pembangunan, dan ekonomi. Ini yang kita jadikan studi banding,” tuturnya. Sebelumnya ia pernah mengunjungi Pontianak beberapa tahun silam. “Setelah sekian lama saya tidak berkesempatan ke sini (Pontianak, Red), saya lihat Pontianak bukan lagi Pontianak. Tapi sudah menjelma sebagai gadis jelita,” ungkapnya. Dia mengaku begitu banyak perkembangan di kota khatulistiwa ini. Infrastrukturnya, menurut dia, semakin meningkat. Sangat kentara dibandingkan beberapa tahun lalu. Namun, menariknya masih ada persamaan serumpun antara Pontianak dan Kuching. “Semoga kedatangan kami ini bisa membawa manfaat,” katanya. (uni)

Pontianak PostKamis Rabu Juni2010 2008 Pontianak Post 293April

Harapkan Peran Dispenda Luruskan Persoalan PPN

MUJADI/PONTIANAK POST

LISTRIK: Musibah kebakaran, hubungan arus pendek listrik sering dituding sebagai penyebabnya.

Seminar Kesehatan Muslimah BKMI Untan

Tips Kesehatan dan Penampilan Berjilbab PONTIANAK – Badan Kerohanian Mahasiswa Islam (BKMI) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak belum lama ini menggelar seminar kesehatan dengan mengangkat tema Sehat ala Muslimah. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Teater UPT STAIN Pontianak Jalan Suprapto Pontianak. Para pesertanya adalah ibu-ibu dari masyarakat maupun lembaga keperempuanan, serta mahasiswi se-Kota Pontianak. Mita Nur Aflah, ketua panitia penyelenggara kepada Pontianak Post mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Menurutnya, kesehatan sangat penting bagi para muslimah, agar tidak mudah terserang dengan berbagai penyakit. “Dewasa ini semakin banyak para wanita yang mudah terserang penyakit, termasuk para muslimah. Terlepas dari itu, semua langkah antisipasi merupakan cara yang

Dewasa ini semakin banyak para wanita yang mudah terserang penyakit, termasuk para muslimah. Terlepas dari itu, semua langkah antisipasi merupakan cara yang tepat dalam menanggulangi kemungkinan terserang penyakit tepat dalam menanggulangi kemungkinan terserang penyakit,” ujarnya pada media ini. Seminar tersebut menghadirkan para pembicara dari Dinas Kese­ hatan Kabupaten Kubu Raya, Ny Diah Tut Wuri Handayani, serta

pakar kecantikan dari Baiti Ummi Pontianak, Ny Leni. Fokus dari kegiatan ini sendiri adalah dalam rangka sosialisasi kesehatan bagi para muslimah, serta berpenampilan yang menarik dengan menggunakan jilbab dan kelengkapan muslimah lainnya. Menurutnya, kesehatan merupakan hal yang paling berharga untuk dijaga karena dengan sehat akan lebih mudah beraktivitas dan menjalankan tugas sebagai hamba Tuhan. “Kesehatan adalah bagian penting dalam kehidupan. Kesehatan jasmani akan sangat menunjang berbagai aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Agar bisa tetap sehat, para muslimah harus terus memelihara diri dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain untuk kepentingan diri manusia, juga karena bagi orang Islam kebersihan sendiri merupakan salah satu bagian dari keimanan,” pungkasnya. (sgg)

PONTIANAK – Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengalami kesulitan menghadapi komplain masyarakat yang menjadi konsumen di tempat usahanya, dikarenakan pembayaran pajak yang tertera di setiap bon hotel dan restoran. Pasalnya mereka masih beranggapan bahwa sudah tidak ada lagi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk hotel dan restoran tersebut. “Banyak anggota kami baik hotel dan restoran yang memberitahukan kepada saya mengenai hal ini, padahal hal tersebut sebenarnya merupakan suatu kesalahpahaman dari masyarakat,” jelas Eddy Rasyid, ketua PHRI Kalbar, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (28/4). Eddy mengatakan bahwa Kantor Pajak sudah tidak lagi memungut PPN untuk makanan dan minuman cepat saji. Pemungutan ini sudah tidak dilakukan sejak UndangUndang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD) disahkan. Itu berarti PPN yang dimaksud sudah tidak berlaku sejak 2009 lalu. Pemungutannya semua telah diserahkan ke daerah, sesuai ketentuan UU PDRD. Nama PPN pun diganti menjadi pajak pembangunan satu (PB1), yang besarnya ditentukan melalui peraturan daerah (perda) masing-masing. “Tidak salah memang kalau membeli makanan dan minuman di restoran itu dikenakan pajak, tapi pajak yang dibayar itu bukan merupakan PPN. Orang yang menganggap pajak tersebut adalah PPN. Pajak yang dimaksud adalah PPn (Pajak Penjualan) dan bukan PPN,” tuturnya. Hal tersebut, lanjut Eddy, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang PPN

dan PPnBM. Dalam pasal 4A ayat 2 disebutkan bahwa jenis barang yang tidak dikenai PPN adalah barang tertentu dalam kelompok makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya. Meliputi makanan dan minuman, baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering. “Sepertinya tidak sedikit orang yang menganggap bahwa makanan dan minuman di restoran itu dikenakan PPN. Biasanya pajak tersebut dikenakan kepada pembeli saat mereka melakukan pembayaran di kasir. Umumnya jumlah pajak yang dikenakan dicantumkan di bagian paling bawah tanda terima pembayaran,” ujar Eddy. Beberapa waktu lalu PHRI mencoba beraudiensi dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak. Mereka berharap agar instansi tersebut melaksanakan sosialisasi dan menyampaikan kepada seluruh anggota PHRI dan masyarakat demi meluruskannya. Agar masyarakat tidak resah dan gelisah, karena kesalahpahaman mereka mengenai pajak tersebut. Eddy berharap pihak Dispenda mensosialisasikannya melalui media maupun selebaran. “Hasil audiensi tersebut, Kadispenda akan memberikan surat edaran yang akan menerangkan tentang PPN dan pajak daerah, dan semoga dalam waktu yang tidak lama dapat sampai ke anggota PHRI, sehingga ketika masyarakat keberatan dengan pajak daerah, yang mereka perkirakan adalah PPN, maka pihak yang dikomplain dapat menunjukkan aturan yang sebenarnya.” (wah)

Al-Azhar Gelar Olympiade hingga Fashion

Cintai Budaya Melalui Cara Berpakaian Halaman SD Al-Azhar tampak ramai kemarin (28/4). Dalam sehari berubah menjadi tempat bazaar, di mana banyak pakaian tergerai untuk dijual. Bukan hanya menjadi pasar sesaat, namun tempat itu menjadi ruang perlombaan. Piala-piala digelar. Berbagai perlombaan juga terlihat. Mulai dari mewarnai, olympiade matematika, lomba puisi, olympiade cerita bergambar, lomba Azhan, tenis, mengambar Kartini, hingga fashion.

Agustinah- Pontianak PERLOMBAAN fashion yang digelar juga beragam, mulai dari batik, hingga profesi. Yang ikut dalam lomba itu bukan hanya dari kalangan siswa, tapi juga orang tua mereka. Antusias peserta dalam mengikuti acara tersebut terlihat. Agenda itu ialah dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional dan hari Kartini. Yayah Bahjatur Saniah, koor-

dinator acara mengatakan bahwa acara ini digelar untuk menciptakan rasa nasionalisme anak sejak dini. Pasalnya dalam agenda itu, anakanak menampilkan kebudayaan dengan mengenakan pakaian batik. “Anak-anak diajar mencintai budayanya sendiri, hal ini dilakukan untuk mengimbangi arus globali­sasi yang banyak berdampak pada anakanak,” katanya. Dengan menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini, anak-anak diharapkan tidak akan terpengaruh dengan masuknya arus dari luar. Meskipun banyak yang mengikuti trend, anak-anak tetap tidak melupakan kebudayaannya. “Kebudayaan kita banyak, dengan menggunakan batik, anak-anak akan dengan mudah mencintai budayanya sendiri,” jelasnya. Selain untuk menciptakan rasa nasionalisme, agenda ini juga mencari bakat-bakat baru dari anak. “Anak-anak yang sering mengikuti lomba ini, akan lebih mudah jika nanti ada perlombaan, kita jadi sudah tahu siapa yang berbakat sesuai dengan potensi yang ada pada anak,” urainya. Tri Utami Sulistyowati, salah satu orang tua murid yang juga ikut

serta dalam perlombaan fashion antar orang tua murid, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi mereka. “Bagus ada kegiatan seperti ini. Kita ibu-ibu atau orang tua lainnya, jadi ada kegiatan yang biasanya hanya sebagai ibu rumah tangga. Ini bentuk silaturahmi antara kami yang mungkin belum kenal,” akunya. Djihan Islahiyah, siswa yang mengikuti Olympiade Matematika, begitu senang dengan adanya ke­g iatan perlombaan. Karena kegiatan seperti itu akan melatih mental dan menyalurkan bakat. Dia berharap dengan kegiatan seperti ini, akan memberikan dampak kepada anak. Anak-anak menjadi lebih mudah dan terbiasa dengan olympiade. Baru-baru ini, siswa SD Al-Azhar memenangkan perlombaan menulis essay se-Indonesia, yang diadakan Garuda Indonesia. Utusan mereka atas nama Alyarosa Taqwaariva, siswa kelas V, sebagai juara pertama mengalahkan 3 ribu peserta lainnya. “Saya bersyukur atas keberhasilan siswa saya, ini tidak terlepas dari guru yang selalu membimbing anak muridnya, serta dukungan dari orang tua murid dan tidak lupa peran serta dari yayasan

SUGENG ROHADI/PONTIANAK POST

BERBUDAYA: Dari kecil anak-anak ini telah diperkenalkan dengan pakaian-pakaian tradisional bangsa, agar mereka dapat lebih berbudaya dan mencintai budaya Indonesia.

yang juga memiliki peranan penting, dengan kemenangan ini merupakan motivasi kepada anak-anak lain untuk terus berprestasi dalam bidang apapun,” kata Irwansyah, kepala SD Al-Azhar. Sepanjang 28 – 30 April ini, SD Al-azhar juga mengirimkan peserta dalam pertandingan bridge se-Indonesia yang dilaksanakan di Batam. Mereka mewakili Kalimantan Barat dalam laga yang diikuti

33 SD se-Indonesia. “Lomba kartu bridge ini, didukung oleh Wali Kota Pontianak, perlombaan kartu bridge masih jarang di Pontianak, karena itu, ini bentuk kebanggan kami, ka­rena ada anak didik kami yang bisa lolos, perlombaan ini bermanfaat bagi murid, ka­rena mengasah kemampuan otak, lomba ini, melatih kecerdasan,” kata Mauluddin, wakil kemahasiswaan. (*)


Post Pontianak Post Pontianak Rabu 3 Juni 2008

Kamis 29 April 2010

PINYUH

Dua Kubu Nyaris Bentrok Rebutan Pekerjaan Penimbunan Jalan Masuk PLTU

Hamdan/Pontianak Post

DIREBUTKAN: Pekerjaan jalan masuk PLTU Desa Jungkat, panjang 100 meter dan lebar 12 meter sudah ditanam cerucuk dan dalam waktu dekat akan dilakukan penimbunan. Karena kesalahpahaman nyaris membuat dua kubu rebutan item pekerjaan penimbunan berantam.

Kapolres: Jika Terbukti Rekomendasikan Pecat MEMPAWAH- Kapolres Pontianak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)Andi Fairan S.Ik menegaskan, jika terbukti dua anggotanya terlibat penggunaan sabu-sabu, akan ditindak tegas sesuai kode etik profesi. “Jika terbukti, tidak mustahil keduanya bisa dipecat dari satuan kepolisian Republik Indonesia, karena mengkonsumsi barang terlarang,” kata Kapolres, menjawab konfirmasi koran ini seputar adanya indikasi keterlibatan dua anggotanya dalam pengungkapan pengguna sabu-sabu. Indikasi itu terkuak, setelah tersangka Sawir yang ditangkap dua petugas sebelumnya disebutkan sama-sama mengkonsumsi jenis barang terlarang itu. Bahkan, kedua oknum tersebut dalam kesehariannya juga disebutkan adalah pengguna jenis barang terlarang itu yang acapkali dilakukan di rumah kontarkan tersangka yang juga disaksikan keluarga tersangka lainnya.

Indikasi Dua Oknum Polres Konsumsi Sabu

Kasus penangkapan pengguna sabu-sabu di rumah kontrakan di Jalan Gang Usaha Kelurahan Sui Pinyuh itu, kasusnya kini sudah dalam proses BAP. Namun tersangka yang diciduk ikut berteriak nyaring dan menyebutkan dua rekannya yang oknum itu adalah juga pengguna. Kapolres menjelaskan, bahwa kasus narkoba adalah kasus yang harus diciptakan. Jika tidak demikian agak sulit untuk menangkap pelaku. Ditegaskan, jika ada anggota yang terlibat dan dinyatakan benar dan sesuai dengan fakta hukum. Terhadap anggota itu akan diproses pelanggaran disiplin atau pelanggaran kode etik profesi.. “Saya dalam hal ini tidak segan-segan untuk melakukan penindakan terhadap anggota terutama yang terindikasi pengguna narkoba,” tegas Kapolres. Kalau memang yang bersangkutan terbukti, tidak segan-segan kita proses dia melalui peraturan disiplin anggota Polri atau bahkan sampai ke kode etik profesi untuk merekomendasikan tidak layak menjadi anggota Polri. (ham)

dompet peduli

Bunaiyah Butuh Bantuan Bunaiyah binti Kasim, warga Gang masjid Khariyah RT 04 RW 02 Kelurahan Sui Pinyuh menderita ca nasofaring ke KGB leher (benjolan di leher telinga kanan). Sesuai kesimpulan Dr Henky Hartono SpPA menyebutkan penyakit itu nasopharynx, biopsy: Undifferentiated carcinoma (WHO type III). Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan bantuan dari donator dan dermawan untuk membantu biaya pengobatan. Bagi dermawan yang menyumbang silakan melalui rekening BRI No 3620-01-001166-53-3 an Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh. Setiap penyumbang dimohon sms ke hp 085252113629. (ham) - Sumbangan Toko dan PKL Pasar Pinyuh Rp 1.279.000 --------------------------------Jumlah Rp 15.600.200 Siapa menyusul?

JUNGKAT –Dua kelompok warga nyaris bentrok di Jungkat, Rabu (28/04) kemarin. Pemicunya, adalah perebutan pekerjaan penimbunan jalan masuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kondisi panas dapat diatasi, setelah kedua belah pihak bermusyawarah. Masuknya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Parit Baru Desa Jungkat Kecamatan Siantan berkekuatan 2x50 MW, disambut antusias warga. Tak heran, tahapan pertama proses dari rencana pembangunan mega proyek dalam rangka mengatasi kekurangan daya listrik di Kalbar suatu ketika diharapkan akan dapat teratasi. Demikian janji pihak PLN ketika gawe tersebut dilaksanakan beberapa waktu silam. Di lapangan, sekelompok warga Desa Jungkat menyambut hal itu, terlebih setelah mereka mendapatkan rekomendasi lisan langsung dari PLN untuk mengakomodir pekerjaan tahap awal. Kondisi itu sudah berjalan sejak 2003 saat diresmikan mantan wapres Hamzah Haz waktu itu. Demikian cerita tim sembilan beranggotakan 11 orang masingmasing Ramlan, Lukman, Ismail Rais, Iswandi, Anwar, Mukhlis, Ishak, Amat Katong, Siproanto, Imanuddin dan Alis AG. Diakui sekitar pukul 10.00 WIB (Rabu (28/4) nyaris terjadi bentrok dua kubu, lantaran ada pihak tertentu yang sengaja memasukkan alat berat untuk penimbunan

akses jalan yang ada. “Kami tidak mau dibenturkan sesama warga Jungkat. Prihal pekerjaana item akses jalan yang dimulai dari penebasan, pembuatan jalan dan penanaman cerucuk untuk badan jalan dikerjakan oleh tim sembilan,” jelas Ramlana mewakili teman-temannya. Dia juga meluruskan, pihaknya tidak ada niat untuk membakar alat berat melainkan menyuruh untuk disimpan di lokasi lain. Pasalnya, saat ini akses jalan itu belum ada penimbunan. Tiba-tiba saja ada pihak lain yang mendatangkan alat berat. ”Alat berat itu yang kami tolak, dan tidak disimpan di lokasi itu. Khawatir terjadi hal-hal lain,” tandas mereka. Disebutkan, Ramlan, sewaktu ada pertemuan dengan Budi Wihertio di rumahnya Januria 2010 juga minta kepada tim sembilan untuk membuat paguyuban (kelompok). Artinya, dalam hal kebutuhan pekerjaan akses untuk PLTU sebaiknya pihak-pihak lain bisa saling berkoordinasi. “Itu yang kami pegang hingga kami sampai saat ini bisa bekerja. “Tiba-tiba, ada pihak lain main nyelonong masukkan alat berat tanpa koordinasi. Lagian pagu proyek bukan untuk PT melainkan hanya untuk CV alias great kecil,” cerita tim sembilan. Pihak pengusaha dikonfirmasikan mengakui tidak tahu permainan anak buahnya di lapangan. “Kami bersyukur, karena padapertemuan yang difasilitasi pihak kecamatan Jungkat, ada titik temu dan tim 9 yang mengerjakan penimbunan,” katanya mengabarkan. (ham)

Tanpa Pemberitahuan Pemadaman NGABANG—Pelanggan listrik di Kabupaten Landak, selama ini semakin kesal, akibat pemadaman yang dilakukan PLN akhir-akhir ini semakin tidak beraturan. Satu malam hidup, satu malam padam. Kondisi hidup – padam tersebut tak terkecuali siang hari. Sejumlah pelanggan listrik kepada koran ini, Rabu (28/04) mengungkapkan jadwal pemadaman yang dilakukan semakin tidak menentu. “Kalau begini listrik, berbagai kegiatan menjadi terganggu,” ujar Wawan, warga Jalan Gusti Apandi Rani, Ngabang.

Hal senada juga diutarakan Indra warga Mungguk. Ia menceritakan selama ini banyak pelanggan mengeluh hampir seluruh pelosok di Kabupaten Landak. Lebih menyedihkan di daerahnya padam lampu hingga satu hari sudah biasa. “Kalau padamnya pagi, hidup lampu pagi besok,” kata guru SMAN 1 Ngabang ini, seraya mengatakan untunglah pemadam lampu ini anak-anak SMA dan SMP sudah mengikuti ujian nasional. Karena itu, ujar Indra, meminta kepada PLN harus segera menormalkan kembali listrik ini dalam waktu dekat dan mengim-

fromasikan kepada pelanggan terhadap jadwal dan pemadaman sehingga pelanggan akan lebih tahu dan tidak kalang kabut. Dihubungi, Manajer PLN Cabang Ngabang, Urbanus mengatakan pemadaman listrik dilakukan karena mesin PLN ada yang rusak dan dilakukan pemeliharan dan perbaikan mesin. Ia menyebutkan, mesin yang rusak sedang dalam perbaikan dan diharapkan secepatnya kedepan mesin sebanyak tiga unit yang sedang dalam pemeliharan dan perbaikan akan rampung sehingga diharapkan suplai arus dapat lancar lagi. (wan)


KOMUNIKASI BISNIS

6

PontianakPost Post Pontianak

Advertorial

Kamis329 April 2010 Rabu Juni 2009

Penderita Pembesaran Prostat

2.000 untuk Berjuta Harapan

SAKIT akibat pembesaran prostat, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Sebab, sejak muda Soejitno begitu menjaga kesehatan. Namun gangguan itu tiba justru setelah memasuki masa pensiun. Yakni sekitar tiga tahun lalu, tiba-tiba susah buang air kecil. “Apalagi malam hari, saya tersiksa sekali, tidak bisa tidur, maunya kencing terus, tapi setelah di belakang, tidak mau keluar. Saya harus mengejan dulu. Kalaupun keluar, sedikit sekali. Kata dokter saya mengidap pembesaran prostat. Mau dioperasi, kata dokter juga susah, karena posisinya rumit, membahayakan fungsi vital tubuh saya yang lain,” katanya. Diceritakannya, makan obat berbilang bulan lamanya, tak berhasil juga. Hingga akhirnya dia kontak Shinse Husein Kartawijaya di Jakarta. Obat pun dikirim lewat cabang utamanya Bunda Laras di Villa Mas Garden Bekasi. Baru sepuluh hari minum obat yang terbuat dari minyak sari buah pohon shaachi atau hippophae itu, rasa sakitnya berkurang, kencing mulai lancar dan dalam waktu 3 bulan penyakit Soejitno tuntas. “Sejak itu, sayapun menjalani hidup normal seperti sediakala hingga kini,” kata pensiunan Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya yang bermukim di Jl. Sumber Alam No. 2 Jelambar, Jawa Timur itu. Diceritakannya, lima hari setelah minum obat ini sebenarnya sudah terasa perubahan. Rasa sakitnya berkurang, seiring bisa keluarnya air kencing lebih lancar dari biasanya. “Sepuluh hari setelah itu, kencing saya benarbenar lancar. Rasa sakit makin hilang. Ketika saya raba, benjolan yang sebelumnya begitu terasa, juga mengecil. Sejak itulah makin saya intensifkan minum obat ini,” kata Soejitno. Begitu obat hampir habis, lanjutnya, dia kembali pesan ke cabang utama Shinse Husein di Bekasi, dua hari kemudian obat sampai di alamat saya. Hingga tiga bulan lamanya, dia benar-benar merasakan sudah sembuh. Terbukti, hingga kini buang air kecil lancar, tidak ada rasa sakit sama sekali. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang Blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649, konsultasi gratis hubungi 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. GajahmMada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: Toko Obat Mulia Jl. A Yani No.21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. Toko Obat Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. Toko Obat Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. Toko Obat Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. Toko Obat Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No. 1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. Toko Obat Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. Toko Obat Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. Toko Obat Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 13013175091.(biz)

4 HUT ke 37 Prodia Berikan Keringanan Biaya 20% 4Selama Periode 4-6 Mei 2010

Sembuh Lewat Shinse Husein Kartawijaya

seluler

Nokia Ancam Ponsel China PONSEL China akan mendapat tantangan berat dari smartphone satu jutaan Nokia yang masuk pasar RI Juni mendatang. Bagaimana ponsel China dan vendor internasional menghadapinya? Nokia memperkenalkan tiga produk smartphone baru yang akan dipasarkan beberapa bulan ke depan di Indonesia. Handset yang akan dipasarkan itu termasuk C3 dengan harga murah sekitar Rp1 jutaan yakni US$122 (Rp 1,1 juta). Product Manager Nokia Indonesia Legi S o eg i a n t o mengkonfirmasi smartphone lebih murah itu akan masuk RI sekitar Juni-Juli 2010 atau akhir kuartal kedua hingga awal ketiga. Launching produk itu akan dilakukan serentak di seluruh dunia. Lalu bagaimana produsen China yang selama ini menguasai segmen ponsel satu jutaan menghadapi ancaman itu? Lalu strategi apa yang diusung merek internasional lainnya? Marketing Manager CSL Indonesia, Devi Savitri mengatakan produk Blueberry akan terus melakukan bundling dengan operator. Dari enam produk BlueBerry yang telah hadir di Indonesia, empat di antaranya menggunakan sistem bundling dengan operator. “BlueBerry berpikiran bundling lumayan dilakukan karena ada support operator, billboard misalnya. Untuk dampak ke penjualan sama saja antara produk bundling dengan yang tidak, karena selama ini BlueBerry bundling un-lock (tidak hanya untuk satu jaringan operator saja),” katanya di Jakarta, kemarin.(mdr)

THALASSEMIA merupakan penyakit keturunan, di mana sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari), sehingga penderita akan mengalami anemia. Penyebab thalassemia adalah selsel darah tidak mengandung cukup hemoglobin, karena adanya kelainan atau perubahan pada salah satu bagian gen hemoglobin. Thalassemia adalah penyakit genetik dengan angka kejadian terbanyak, diperkirakan sampai 250 juta di seluruh dunia, dan da-

Namun bagi sebagian kalangan, masalah biaya masih menjadi kendala dalam hal ini. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit thalassemia. Pengobatan yang ada hanya bersifat mengurangi gejala saja. Penanganan thalassemia umumnya adalah tranfusi darah seumur hidup untuk mempertahankan kadar Hb minimal 12 gr/dl, dan mengatasi efek samping tranfusi darah. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Prodia ke 37, maka Prodia memberikan keringanan biaya

sebesar 20% untuk pemeriksaan laboratorium di Prodia selama periode 4-6 Mei 2010.

Pernah Makan Ayam Sama Tulangnya? 4Ayam Tulang Lunak The Daun Cab. Jakarta Kini Hadir di Pontianak HARI gini makan ayam masih sisa tulang-tulangnya? Kuno. Trendy sekarang adalah makan ayam amblas bersama tulangnya abis. Alias ngak ada sisa... wah ... enak dan manis penuh kalsium tulangnya. The Daun resto & Cafe Cab. Jakarta kini hadir di Pontianak. Restorant yang khusus menyajikan special menu Ayam Tulang Lunak (ATL) hari ini, 29 April buka di Café de Music, Jl. Budi Karya Pontianak. Selain jagoan (ATL). Si ikan bandeng juga ngak mau kalah. Menu ikan bandeng kami juga menawarkan tulangnya untuk dimakan sekaligus. Wah, beranikah Anda makan tulang ikan?

Ayo...berani ngak? Kami tantang Anda untuk mencobanya. Special Mie Ayam Jakarta, paket ayam kuluyuk/nanking/mentega/ bistik semua menjadi menu andalan untuk memanjakan lidah Anda. Mau meeting, arisan, ulang tahun, tapi ngak sempat makan ke The Daun Resto? Telpon aja, minimal 5 paket nasi. Kami siap antarsampai ke tempat (khusus dalam kota radius 5 km), dan setiap kelipatan 15 paket bonus 1 paket free. Selain tampilan menu-menu andalan untuk Anda bersantap, suasana Resto kami padukan dengan nuansa Cafe yang santai. Sehingga ketika Anda istirahat makan siang,

Anda bisa makan sambil bersantai dengan alunan musik Cafe dan tentunya free wi-fi. Sebagai ”life style of living”. Accoustic live music special kami hadirkan untuk memanjakan Anda setiap hari Sabtu dan Minggu, mulai dari jam 20.00-23.00 WIB. Anda bisa bersantai setelah makan malam, berkumpul bersama para executive, anak-anak muda, dan bahkan keluarga. Atau ingin menunjukan bakat nyanyinya, wah kami sangat welcome sekali. Pokoknya enjoy abis deh di The Daun Resto & Cafe de Music. Pesan antarhotline: Telp (0561) 7580098. The Daun Resto at Café de Music, Jl. Budi Karya (jalan masuk ke Hotel Kapuas Palace).(biz)

Sekolah Tunas Bangsa 4Toddler (2 Th), Playgroup, TK, SD, SMP dan SMA 4Pendaftaran Gelombang II: 1 Maret-30 April han internasional. Kualifikasi yang dimiliki CIE termasuk Cambridge IGCSE dan International A/AS Level. Kualifikasi CIE ini diterima di 150 negara, sangat dikenal di berbagai perguruan tinggi. Penyelenggara pendidikan Sekolah Tunas Bangsa didirikan tahun 1999. Sejak awal Sekolah Tunas Bangsa didirikan untuk memberikan kontribusi yang berbeda di dunia pendidikan di Kalbar. Di Sekolah Tunas Bangsa, siswa diajarkan untuk belajar secara mandiri, belajar teori melalui praktik dan lebih mementingkan pemahaman esensi dari pelajaran. Seperti field trip untuk tingkat secondary (SMP & SMU), siswa langsung dihadapkan antara teori dan kenyataan yang terjadi di alam untuk mengetahui tingkat penalaran mereka melalui ujian Cambridge. Yang penting untuk proses belajar

SEJAK Mei 2008, Sekolah Tunas Bangsa mendapat 2 akreditasi internasional yaitu program International Baccalaureate (IB) dan International General Cambridge of Secondary Education (IGCSE), di mana Sekolah Tunas Bangsa diakui sebagai International Centre dari University of Cambridge International Examinations (CIE) London. UK. Sebagai centre, Sekolah Tunas Bangsa sekarang dapat menawarkan ragam kualifikasi yang dapat diterima di dunia internasional, termasuk Checkpoint dan International General for Secondary Education dari Cambridge. University of CIE merupakan penyelenggara kualifikasi terbesar di dunia untuk usia 14-19 tahun. CIE juga menawarkan ragam kualifikasi yang dibuat dan disesuaikan untuk memenuhi kebutu-

mengajar adalah fasilitas serta lingkungan yang mendukung. Karena kenyamanan yang diterima siswa membantu proses penyerapan ilmu yang dibutuhkannya. Kebanyakan sekolah Cambridge hanya memfokuskan siswanya untuk mengambil jurusan IPA, sehingga tes yang dilakukan hanya Math, Science dan English. Sedangkan di Sekolah Tunas Bangsa, siswa dapat memilih baik jurusan IPA maupun IPS. Kurikulum CIE ini diadakan untuk mempermudah siswa yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri. Bagi siswa yang berminat mengikuti kelas persiapan CIE ini harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik, karena bahasa pengantar dan text book-nya memakai bahasa Inggris. Untuk bahan ujian dan lembar jawaban akan didatangkan langsung dari Inggris. Ujian dilaksanakan Mei, Juni dan

November setiap tahunnya. Ujianujian yang tersedia di Sekolah Tunas Bangsa adalah Cambridge Checkpoint, Cambridge IGCSE O’, AS’ dan A Level. Kelas persiapan untuk ujian Checkpoint berlangsung di kelas 8. Kurikulum nasional masih tetap diajarkan, agar siswa masih tetap dapat meneruskan pendidikan mereka di program nasional. Cambridge Checkpoint sangat mem-

bantu siswa dan orangtua siswa mengetahui kemampuan mereka pada tingkat ini, dan membantu memutuskan jurusan apa yang diilih di kelas 11 nantinya. Keterangan lebih lanjut, hubungi alamat kami: Jl. Arteri Supadio, Km. 2 Kabupaten Kubu Raya, Telp (0561) 725555, hotline: 0811565553, website: www.tunasbangsa.sch.id, e-mail: info@ tunasbangsa.sch.id.(biz)

Selain Melangsingkan

DPRD Kabupaten Kubu Raya Raymon Tea juga Sehat bagi Tubuh Berharap PWA Beroperasi SEBAGAI sekretaris sebuah perusahaan ritel terkemuka di tanah air yang berkantor di daerah Kramat Raya Jakarta, Nisa, panggilan Anisa Rahmi (24), tentu harus selalu menjaga penampilan diri. “Termasuk berat badan, karena erat kaitannya dengan image perusahaan tempat saya bekerja. Apalagi perusahaan kami juga menjual produk kecantikan dan busana, tentu saya harus menjaga penampilan diri agar tetap tampil menarik. Namun karena saya punya bakat turunan gemuk dari ayah, maka problem kegemukan pernah menghinggapi saya. Berbagai produk penurunan berat badan sudah saya coba, tak satupun yang membuahkan hasil, sehingga saya pernah nyaris putus asa,” ujarnya. Namun katanya, baru setelah dia temukan teh pelangsing Raymon Tea lewat cabang utama Bunda Laras di Bekasi, awal 2008, Nisa berhasil menurunkan berat badan secara alami dalam tempo 3 bulan, sebanyak 9 kilogram. Hebatnya, selain melangsingkan, Raymon Tea juga sehat bagi tubuh. “Terbukti, selain kolesterol dalam darah saya normal, stamina saya pun lebih fit dari sebelumnya,” kata Nisa, warga Jakarta Pusat ini. Ia merasa senang, karena proses

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan APRIL 2010 PATOKAN HArGA / KG TBs KelAPA sAWIT PrODuKsI PeTANI KAlBAr sBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 995.73,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.071.58,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.149.71,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.189.89,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.230.90,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.271.09,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.312.10,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.353.69,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.251.47,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.31 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Harga CPO/ Kg Rp. 6,615.65 (tidak termasuk PPN)

pat diwariskan pada keturunannya sehingga jumlah ini akan meningkat terus. Di Indonesia, angka kejadian cukup tinggi. Sama seperti penyakit genetis lainnya, penyakit ini juga tidak dapat disembuhkan, memerlukan perawatan seumur hidup dan akan menimbulkan beban ekonomi bagi keluarganya. Karena itu, skrining/pemeriksaan awal untuk mengidentifikasi pembawa gen thalasemi dan mencegah perkawinan di antara sesama penderita/pembawa gen thalasemi, merupakan tindakan penanganan paling tepat.

Keringanan biaya berlaku tunggal untuk semua jenis pemeriksaan yang dilakukan sendiri oleh Prodia, kecuali pemeriksaan biomolekular. Prodia juga mengajak Anda untuk menjadi sahabat thalassemia, dengan cara memberikan bantuan minimal Rp2.000 untuk membantu Yayasan Thalassemia Indonesia. Bantuan Anda akan digunakan oleh Yayasan Thalassemia Indonesia untuk skrining thalassemia bagi masyarakat yang kurang mampu, dan memiliki resiko menderita thalassemia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laboratorium klinik Prodia, dengan alamat Jl. Ahmad Yani No.6 C Pontianak, telp (0561) 736177, fax (0561) 736031.(biz)

penurunannya tidaklah menyiksa badan. Kecuali hanya buang-buang air besar selama beberapa hari pertama, untuk penyesuaian dengan metabolisme tubuh. Selanjutnya biasa saja dan akan terlihat dari pembuangan tersebut berupa lemak. Itulah lemaklemak yang selama ini bersarang dalam tubuh dan dikeluarkan secara alami, diantaranya lewat buang air besar. “Kini, berat badan saya lebih ideal lagi, yakni 43 kg. Senang sekali bisa mencapai berat segini,” kata Nisa. “Entah kebetulan atau memang berat

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Harga

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 2 APRIL 2010

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000,19.000,35.000,70.000,45.000,60.000,14.500,5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,20.000,-

tubuh saya yang sudah ideal dengan tinggi, pertengahan 2008 saya diterima bekerja di perusahaan yang hingga kini masih menafkahi saya itu. Posisi saya pun sesuai dengan disiplin ilmu yang saya gali selama ini di perguman tinggi. Satu hal yang membuat saya senang, saya yang dulunya pemalas, kini seolah tak kenal lelah. Saya sanggup bekerja dengan semangat yang berlipat ganda. Terimakasih Raymon Tea,” kata Nisa. Raymon Tea yang asli bisa diperoleh di distributor Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: Toko Obat (TO) Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp (0564) 22970. Sanggau Kapuas: TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang, TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2 telp, (0562) 631111 Singkawang, TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Terdaftar di BPOM No.Ti 024204891.(biz)

KOMISI B (Investasi Perkebunan) DPRD Kabupaten Kubu Raya, berharap PT Pinang Witmas Abadi segera beroperasi atau melanjutkan investasinya didalam pengembangan kebun sawit dilahan seluas 18 ribu hektare di kabupaten itu. FOTO IST “Hasil dialog kami bersaKomisi B DPRD Kubu Raya bertemu ma perwakilan masyarakat Desa Sungai Asam, Pasak dengan masyarakat saat kunjungan Tiang, Bengkarek dan kerja di Desa Tebang Kacang. Desa Tebang Kacang Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (24/4). Masyarakat menginginkan secepatnya menanam sawit dilahan mereka,” kata Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya, Umar H Abdul Manan di Pontianak beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, ada seribuan masyarakat di empat desa itu sebelumnya telah bekerja di PT PWA sejak tahap pembukaan lahan dan pembibitan dengan menerima gaji standar upah minimum regional (UMR). “Tapi akibat berpolemik, masyarakat yang tadinya telah mempunyai pekerjaan harus kehilangan lagi mata pencaharian mereka,” ujarnya.Umar mengatakan, pada dasarnya masyarakat di empat desa itu menginginkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya mengambil langkah yang objektif, profesional sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Kalau PT PWA telah menang atas gugatannya kepada Bupati Kubu Raya dan PTPN XIII di PTUN Pontianak, kenapa tidak diserahkannya saja pengembangan perkebunan sawit pada perusahaan itu. Apalagi masyarakat telah mengenal PT PWA,” kata Umar. Dalam waktu dekat Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya akan memanggil pihak Pemda Kabupaten Kubu Raya.(wah/ser)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.200 9.750 12.000 8.625 70.500 19.500 32.500 13.200 7.975 24.925 3.950 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.125 7.375 1.175 15.250 12.000 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 29.250 22.250 15.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

Kamis 29 April 2010

Waspadai Diabetes di Usia Senja SEBAGIAN orang di usia senja, menjadi momok bagi kesehatan. Ini pula dialami oleh Suryani, 56 tahun, warga Pontianak. Vonis amputasi dari pihak medis sudah sempat di layangkan padanya, karena menderita penyakit diabetes yang merupakan penyakit turunan. Sejak Suryani masih kuliah, ayahnya sudah menderita diabetes. Bahkan meninggal akibat komplikasi. Menjelang tahun baru 2008, Suryani dipertemukan dengan Azadra, sebagai meditasi kesembuhan. “Alhamdulillah, Tuhan mengisinkan penyakit diabetes saya terobati dengan mengkomsumsi Azadra setiap hari,” kata Suryani. Sesudah Idul Fitri tahun 2007 adalah merupakan puncak penderitaannya. Gula darahnya sempat mencapai angka 457, bahkan sempat tak dapat berjalan karena bengkak dan luka dikakinya. Hal inilah yang membuat Suryani mendapat vonis amputasi dari tim dokter. Sambil mencari alternatif pengobatan lain, Suryani diperkenalkan dengan Azadra.Minggu pertama mengkomsumsi Azadra, sudah dirasakan akan mampaatnya. Sebulan kemudian, bengkak serta luka dikakinya berangsur-angsur membaik. Kini Sur­ yani sudah dapat berjalan, bahkan keluhan penglihatannya juga semakin berkurang. Dari sinilah Suryani yakin, penelitian yang menjelaskan kandungan Azadra bisa mengatasi diabetes benar adanya. Jika Allah menciptakan sesuatu pasti ada mampaatnya. Daun mimba yang merupakan bahan utama dari Azadra dapat menjadi penawar diabetes. Azadra mengandung azadirachtin, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan Azadra setingkat dengan glibenklamid yang merupakan bahan aktif sebagai anti diabetes. Sudah terdaftar dengan nomor POM.RI. 06 33 60 121. Tersedia diapotik dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt Sungai Raya Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip. Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Serayu, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma, TO Murni Jl. Tanjungpura.TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl.Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl.Tanjung Raya2, Apt Utama Jl. SSabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono.Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso.Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi hubungi perwakilan kami di 081 352 022 980.(biz)

Cegah Kolesterol, Asam Urat & Normalkan Tekanan Darah MEREKA di usia setengah abad banyak mengidap kolesterol tinggi, asam urat dan darah tinggi. Begitupun Syamsidar Lubis, yang mengidap ketiga gangguan tersebut. Keluhan kolesterol dan asam urat membuatnya merasakan nyeri dan kebas di beberapa bagian tubuhnya. Bila kolesterol dan asam uratnya melampaui batas normal, wanita kelahiran Medan 1955 ini kesulitan beraktivitas. “Kalau nyeri datang, jalan saya bisa terpincang-pincang. Kaki dan pinggang sakit sekali. Badan rasanya lemas sekali, bahkan seringkali tangan saya ini terasa kebas tak berasa sama sekali,” cerita wanita asal Tapanuli Selatan ini di rumahnya Jl. Binjai Km 13 Medan. Karena ia juga mengidap hipertensi, keluhannya juga bertambah. Sakit kepala dan nyeri di tengkuk adalah keluhan yang acap ia rasakan, meski dia selalu minum obat untuk mengatasi semua keluhan tersebut. Tapi, lantaran tak bisa mengontrol makan seperti diakuinya, maka manfaat obat yang diberikan dokter hanya bersifat temporer. Wanita yang juga mengelola rumah makan ini akhirnya tertarik mencoba mengkonsumsi sari bubuk kedelai murni Metabolis, setelah membaca pengalaman konsumen Metabolis yang dimuat di media terbitan Medan. “Setelah menghabiskan 3 dus Metabolis, saya rasakan ada beberapa perubahan terhadap tubuh saya. Rasa pusing, kebas dan nyeri di tengkuk mulai berkurang. Selama minum Metabolis, saya coba hentikan minum obat. Dan ternyata memang ada kemajuan,” ungkap ibu beputra 3 orang ini. Bila sebelumnya tekanan darahnya mencapai 230, saat itu berangsur turun bahkan mencapai 105. Segera dapatkan sari bubuk kedelai murni Metabolis di apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen SMS: 0812 101 50000, email: info@metabolisku.com, www.metabolisku.com. Informasi lebih lanjut hubungi: 0561-7519506 distributor tunggal Kalbar. Pontianak: Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Utama, Apt Cipta, Apt Husadam, Apt Sehat, Apt Matahari, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandir 1 dan 2, Apt Sadar, Apt Pemuda, Apt Imam Bonjo, Apt Sahabat, Apt Sei Raya Dalam, Apt Mega Sari Farma, Apt Purnama, Apt Pelanggi, Apt Bersama, Apt Pretty, Apt Sejahtra, Apt Shasha, Apt Anugrah, TO Hidup, TO Rezeky, TO Sinar Abadi, TO Sumber Lestari, TO Jenaka, TO Ericia, TO Murni, TO Faja, MM Asoka baru, MM Cempaka, MM Alex Gria, MM Karya, MM Maju.sui pinyuh: TO Ceria, Mempawah: 08152217305, Apt Nirwana, TO Vitalitas. Singkawang: Apt Merdeka, Apt Dipo Farma, Apt Tira Farma, Apt Singkawang dan TO Appolo. Ngabang: 0563-22381, TO Baru, TO Sehat, TO Sumber Vita, TK Ace, MM Maju Jaya. Sekadau: TO Matahari, Sanggau: 22039, Apt Yoga. Sintang: Tk88, TO Tiara: 085245711478. Naga Pinoh: 081345166625, TK. Putra Jaya. Putusibau: 21179, TO Fajar. Ketapang: 08125633821, Apt Mulia, Apt Merdeka, Minimarket Hari Jaya, Fokus Swalayan, Sinar Makmur, Meteor, Sariwangi, Cahaya Timur, Mayora.(biz)

KOMUNIKASI BISNIS Advertorial

Ingin Pendidikan Berkualitas dengan Biaya Terjangkau! Widya Dharma Pontianak Jawabnya

QUALITY Academic and Disipliner Education, pendidikan yang berorientasi utama pada kualitas akademik dan disiplin tinggi, dengan biaya kuliah antara Rp3-5 jutaan. Itupun hanya pada semester pertama. Setelah itu sampai lulus, Anda hanya perlu menyediakan biaya Rp300 ribuan per bulan. Untuk apa kuliah mahal, jika bisa mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau+fasilitas beasiswa. Hal ini sudah terbukti dengan lulusan yang hampir terserap 100 % dengan lingkup kerja yang beranekaragam, dan dengan posisi yang sangat bonafid di berbagai bidang pekerjaan seperti perbankan, finance, properti, perusahaan IT, PNS. Bahkan banyak diantara mereka yang memilih menjadi entrepreneur dengan membuka lapangan usaha sendiri seperti perusahan ritel, agrobisnis, lembaga kursus dan lain-lain. Anda bisa mendapatkan ilmu dan berbagai pengalaman dari para eksekutif dan pengusaha muda tersebut, dengan bergabung menjadi salah satu anggota keluarga besar Widya Dharma. Bayangkan kesuksesan yang dapat Anda raih dengan bantuan

senior- senior Anda yang sukses dalam mendukung perjalanan kuliah dan karir Anda setelah lulus. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi yang berkualitas, Widya Dharma adalah pilihan tepat untuk Anda! Konsistensi dan komitmen tinggi Widya Dharma untuk memberikan pendidikan terbaik di Kalbar, telah terbukti dari kiprahnya sejak 1986 sampai sekarang. Dan saat ini telah berkembang pesat yaitu memiliki 2 sekolah tinggi dan 2 akademi terdiri dari 9 program studi, yaitu: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), program studi: Manajemen (S1), terakreditasi “B” (baik), Akuntansi (S1), Akuntansi (D3). Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) program studi: Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1) dan Manajemen Informatika (D3). Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) program studi: Kesekretariatan (D3), Manajemen Perkantoran (D3). Akademi Bahasa Asing (ABA) program studi: Bahasa Ingris (D3) . Fasilitas yang disediakan

dalam proses belajar mengajar di Widya Dharma antara lain: kualifikasi dosen S1, S2, dan S3 (dari dalam dan luar negeri). Biaya perkuliahan yang terjangkau, memiliki fasilitas internet dan laboratorium komputer bagi mahasiswa, memiliki gedung yang representatif dengan lokasi kampus yang mudah di jangkau, beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi seperti; PPA, BBM, PPE, Supersemar dan dari Yayasan Widya Dharma. Informasi pendaftaran mahasiswa baru, gelombang 1: pengambilan/pengembalian formulir 3-27 Mei, ujian saringan masuk 29 Mei 2010 pukul 08.00 WIB, pengumuman hasil testing 2 Juni 2010. Konfirmasi dan pembayaran 2-26 Juni. Gelombang 2: pengambilan/pengembalian formulir 28 Juni-22 Juli, ujian saringan masuk 24 Juli 2010, pukul 08.00 WIB, pengumuman hasil testing 27 Juli. Konfirmasi dan pembayaran 27 Juli-13 Agustus. Keterangan lebih lanjut hubu­ ngi bagian customer service Perguruan Tinggi Widya Dharma, telp (0561) 731966-742063, ext. 805/803, fax (0561) 739191 Jl. HOS Cokroaminoto No. 449 Pontianak 78117 Kalbar.(biz)

Kembangkan Sumber Daya Manusia

PTPN XIII Cerdaskan Petani

PT Perkebunan Nusantara XIII yang lebih populer disebut PTPN XIII, ternyata memiliki komitmen yang tinggi untuk mencerdaskan petani di kebun-kebun. Hal ini terlihat dari program trainings on farmers (pelatihan petani) yang gencar dilakukan saat ini. Program yang dirintis sejak 2008 ini, terus berlanjut hingga sekarang. Dan pada 2009 lalu, berhasil melatih sebanyak 1.567 petani. “Bagi kami, petani merupakan aset dalam mewujudkan visi perusahaan. Sebagai perusahaan agrobisnis, maka petanilah yang menjadi ujung tombak dalam perusahaan ini. Karena itu, petani kita harus cerdas, harus terlatih, dan berwawasan,” ungkap Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN XIII, Ir Wagio Ripto Sumarto MM. Ditemui di ruang kerjanya, Wagio mengungkapkan bahwa pengembangan SDM merupakan perioritas utama bagi PTPN XIII untuk mendukung perusahaan.

“Petani juga merupakan SDM yang harus dikembangkan, sehingga mereka perlu diberikan pelatihan, pencerahan, pengembangan diri, dan ketrampilan. Petani PTPN XIII bukan saja pekerja keras, tapi juga pekerja yang cerdas,” tutur Wagio, yang merasa bersyukur karena dari beberapa kali digulirkannya program pelatihan ini mendapat respon luar biasa dari petani. “Yang terpenting lagi adalah, adanya keinginan dan dorongan yang kuat bagi petani untuk belajar dan ada kemauan yang kuat untuk maju,” tambahnya. Maka dari itu, dalam program pelatihan ini yang dikembangkan adalah memperkenalkan paradigma perusahaan ke petani, memberikan ketrampilan dalam usaha, mendapatkan panduan dalam bermitra.

Dan petani diharapkan memahami tugas dan tanggung jawabnya. Pada gilirannya nanti dari program ini adalah untuk membangun petani yang sejahtera. “Dan ini juga akan mendorong pencapaian target kita yang mencanangkan 2010 sebagai tahun mutu. Untuk itu harus diupayakan agar petani kita pun adalah petani-petani yang bermutu dan produk yang dihasilkan juga berkualitas,” ungkap Wagio. Agar proses pelatihan berlangsung menyenangkan dan dapat diserap petani, dilakukan metode pembelajaran orang dewasa. Juga dikembangkan dinamika proses. Dengan tahapan-tahapan pelatihan, dari tahapan dasar, lanjutan pertama, dan lanjutan kedua. Pada tahapan lanjutan

akhir nantinya ditargetkan petani mampu membangun badan usaha yang mandiri. Dan hingga April 2010 ini, sudah hampir di seluruh unit kebun di daerah Kalimantan Barat petani sudah dilatih. Sedangkan di daerah lain yakni di Kalimantan Timur dan Kalimantan SelatanKalimantan Tengah, baru sebagian dari petani yang mendapatkan pelatihan. “Program ini masih terus berlanjut, karena target kita pada 2010 ini dapat dilatih 2.760 petani,” tambah Wagio. Mengingat kondisi petani PTPN XIII yang sangat besar, maka percepatan program pelatihan petani ini juga dilakukan dengan melatih fasilitator-fasilitator untuk petani. Mereka inilah yang nantinya akan menularkan ilmu yang didapat ke kelompok-kelompok petani. Dengan demikian, target untuk melatih ribuan petani dapat dipercepat. Ini menunjukkan komitmen PTPN XIII dalam meningkatkan kesejahteraan petani, dengan melakukan pencerdasan pada petani. (biz)

Selamat & Sukses untuk Murid Primagama 99% Siswa SMA Lulus Ujian Nasional

TAHUN ajaran 2009-2010 bagi Primagama merupakan tahun yang memberikan satu tantangan tersendiri, dalam mendampingi semangat belajar siswa-siswinya. Ujian Nasional (Unas) SMA yang pada tahun sebelumnya dilaksanakan pada Mei maju menjadi Maret, diperlukan sebuah metode dan teknik belajar khusus agar dapat mempersiapkan siswa-siswi jenjang 12 SMA agar lulus Unas. Syukur Alhamdulilah tahun ini lembaga pendidikan Primagama Area Kalbar yang mendampingi lebih dari 700 siswa/siswi SMA mampu meluluskan 99% muridnya. Bahkan menurut Syamsul beberapa diantara sanggup mengukir prestasi yang membanggakan baik ditingkat sekolah, maupun kabupaten. Selain itu, beberapa siswa justru sudah mendapatkan bangku kuliah

di PTN. Tingginya prosentasi kelulusan ini sangat didukung oleh kerjasama yang baik antara sekolah dan Primagama, yang terus menerus mengkontrol kemajuan belajar siswa dan juga support oleh kualitas instruktur yang semakin handal, dalam menggunakan metode belajar Smart Solution dan Brain Acceleration. Penggunaan metode belajar smart solution dan brain acceleration mendapat tanggapan positif dari murid. Beberapa testemoni dari mereka misalnya dari M Asyura (12 SMA IPA). “Terima kasih atas bimbingan di Primagama Martadinata. Alhamdullilah tidak hanya lulus Unas, tapi saya juga mendapatkan beasiswa belajar di Universitas Tanjungpura.” Tahun ajaran baru Primagama secara nasional telah melakukan kerjasama dengan Dermatogl-

hipic Multiple Intelegences (DMI) Singapura. Kerjasama ini membuat Primagama sebagai satu-satu bimbingan belajar yang berbasis pada deteksi bakat. Saat ini juga telah dilakukan program kerjasama Primagama dengan Microsoft Indonesia, yang merintas layanan bimbingan secara on line (satu-satu bimbel di Indonesia berbasis on line). Untuk tahun ajaran baru agar lebih sukses mendampingi murid dalam menempuh Unas 2011, Primagama telah program bimbingan 3 semester. Program 3 semester dan reservasi ini mulai dibuka dari Maret 2010 sampai Mei 2010 di seluruh kantor Primagama wilayah Kalbar. Yaitu cabang Jl. Adisucipto 284 Pontianak, telp (0561) 733288. Jl. RE Martadinata 390 Pontianak, telp (0561) 780200. Jl. Situt Mahmud 01

FOTO IST

TEKNIK BRAIN ACCELERATION: Siswa Primagama belajar dengan teknik brain acceleration mampu belajar secara mandiri dan lebih percaya diri.

Pontianak, telp (0561) 7558818. Jl. Gusti M Taufik Mempawah, telp (0561) 691269. Jl. Sultan Abdurahman 66 E Pontianak, telp (0561) 735185. Jl. RM Sudiono 30 Ketapang, telp (0534)

31181. Jl. Bambang Ismoyo 01 Singkawang, telp (0562) 633144. Jl. Stadion Baning 20 Sintang, telp 23332 dan Jl. Gusti Hamzah (depan Bank Mandiri) Sambas, telp (0562) 391845.(biz)

Ayo Belajar di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Pendaftaran hingga 8 Mei, Tes Masuk 10-15 Mei

FOTO IST

ASRAMA SEKOLAH: SMA Taruna Bumi Khatulistiwa memiliki asrama untuk mendukung proses pembelajaran dan membentuk siswa yang mandiri.

LEMBAGA pendidikan setingkat SMA tidak hanya meluluskan anak didiknya lulus ujian nasional secara baik dengan nilai memuaskan. Tapi lebih

dari itu, sekolah harus mampu menciptakan iklim kondusif dalam pembentukan karakter interpersonal siswa/i asuhannya. Kelebihan utama sekolah beras-

rama pada keharusan setiap peserta didik tinggal di lokasi yang telah ditentukan pihak yayasan. Disinilah peserta didik diajarkan hidup mandiri. Para siswa tidak lagi bergantung pada orangtua atau pembantu untuk keperluan pribadinya. Mereka dilatih menjadi generasi tidak cengeng dengan membatasi jadwal kunjungan orangtua. Hidup berkelompok dengan orang lain membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi mereka. Baik sesama siswa maupun para staf pengajar, staf tata usaha dan kepala asrama. Di asrama selama 1x24 jam, para guru dan kepala asrama memantau dan mengkoordinir segala kegiatan siswa di asrama, diluar hari libur. Mereka akan bebas dan aman dari perilaku tidak baik atau pengaruh kebiasaan negatif remaja puber. Jika dibandingkan mereka yang berada di sekolah konven-

sional. Pada sekolah biasa, setiap anak tidak dapat diperhatikan secara total perilakunya. Ruang lingkup dan waktu tatap muka terbatas, rata-rata sekolah tanpa siste asrama hanya berkisar 5-6 jam saja. Waktu senggan dalam sekolah asrama biasanya diisi dengan pelajaran tambahan dan ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler memberikan nilai tambah bagi siswa. Antara lain sanggar seni, drum/marching band, olahraga, sanggar tari, bela diri, dan lain sebagainya. Sekolah berasrama menciptakan kedekatan antara siswa dan guru, sehingga transfer ilmu lebih mudah. Guru menjadi sosok yang ingin diteladani bukan ditakuti. Dr Georgi Lozanov (1897) menyatakan, tindak tanduk yang diperlihatkan guru pada para siswa dalam proses belajar merupakan tindakan paling berpengaruh, sangat ampuh, serta efektif membentuk kepribadian

mereka. Keteladanan secara personality dapat membangun kepercayaan diri untuk berkomunikasi secara internal personality. Para siswa juga lebih berani menyampaikan ideidenya pada orang lain. Itu dalam bentuk verbal dan non-verbal, seperti menentukan sikap dan tingkah laku keseharian mereka. Keteladanan, ketulusan, kongkruensi, dan kesiapsiagaan guru mengilhami siswa membebaskan potensi mereka sebagai pelajar. Hal itu akan mempercepat pertumbuhan kecerdasan emosionalnya. Menurut Georgi, jika metode pembelajaran diberdayakan secara maksimal, maka kesuksesan para pelajar lebih mudah direalisasikan. Jadi tunggu apa lagi, segera daftarkan diri kamu di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, telp.0561-7050855, webside: www.smatbk.sch.id. (mde/biz)


22

Pontianak Post Kamis 29 April 2010


Pontianak Post

KUBU RAYA

Kamis 29 April 2010

23

Tidak Terpengaruh Direct Flight Metode Pencegah Konflik Inquiri PONTIANAK - Penerbangan direct internasional sudah dimulai maskapai penerbangan lokal Batavia Airline. Jalur Pontianak-Singapura, Pontianak-Kuching sudah ditetapkan. Dalam waktu tidak lama lagi meny u s u l j a l u r P o n t i a n a k Kuhcing (Malaysia Airline). Akan tetapi manfaatnya dalam dunia pariwisata belum menyeluruh. ”Kita boleh tanya, berapa banyak kunjungan wisatawan karena direct flight ke Kalbar. Yang banyak justru kita berkunjung ke sana dan menghamburkan uang,” kata Sy. Usmulyani, kepala Dinas Operasional Lalu Lintas Udara PT Angkasa Pura II (Persero) Pontianak, kemarin. Menurut dia wisata Kalbar

saat ini belum dijual menyeluruh seperti di Bali dan Yogyakarta. Kedua wilayah itu hampir sepanjang waktu dipenuhi beragam turis yang ingin tahu dan menghabiskan uangnya. Tidak di Kalbar, ketika datang dan menumpuk paling di musim tertentu seperti Cap Gomeh, Robo-Robo dan Naik Dango dan agenda tetap lain. ”Seharusnya ada semacam even yang membuat mereka ingin selalu berkunjung kesana. Bali mampu menawarkan panorama budaya dan alamnya hingga setiap hari selalu ada turis asing. Disini tidak seperti begitu,” ucapnya. Ia juga pernah menawarkan travel di Singapura mengenai panorama daerahnya. Kata managemen mereka

apa yang dibanggakan dari Kalbar. Tidak ada wisata prestisius yang membuat wisatawan ingin kesana. Berbeda dengan Bali, Lombok atau daerah lainnya. Warga singapura selalu bertanya ke daerah tersebut jika ingin mengunjungi Indonesia. “Saya binggung apa wisata yang mantap di Kalbar,” ungkap dia menirukan perkataan salah satu travel agent terbesar di Singapura tersebut. Karena binggung, iapun lalu bercerita tentang Bentung Karihun (Ketapang). Hutan ini merupakan heart of borneonya Kalimantan dan Dunia. Disini beragam species langka, hewan dan t u m bu h a n h i d u p . D u n i a bahkan sudah mengakuinya. Namun dunia tidak kenal karena promosinya kurang.

”Coba itu yang ditawarkan. Masukan ke tv nasional dan internasional. Saya optimis Kalbar akan menjadi kunjungan wisata baru untuk adventural. Sebab, banyak wisatawan luar tidak tahu dan paham,” ujarnya. Selain promosi seperti itu, kesiapan prasarana dan sarana memadai harus dilakukan. Jangan sampai wisatawan asing berkunjung kesana keselitan transportasi. Selain itu, harus ada juga jaminan segi keamanan bagi warga asing. Di singapura sendiri polisinya memberikan asuransi kepada wisatawan jika selama berada disana terjadi hal-hal tidak diinginkan. ”Rasa aman juga mahal. Dan kita harus mampu menampilkan jika wisatawan berminat ke Kalbar,” ungkap dia.(den)

Wajib Bayar Rp2,4 Miliar Sambungan dari halaman 17 pembayaran sedang dalam tahapan kelengkapan administrasi. Setelah pembayaran selesai, proyek langsung diserahterimakan dari PT Promits kepada PDAM. Sisanya PDAM yang menyelesaikannya. Hasil ujicoba beberapa waktu lalu, terjadi kebocoran pada beberapa titik yakni Jalan Imam Bonjol, Ahmad Yani, KHW Hasyim, Sungai Jawi, dan KH

Ahmad Dahlan. Namun, kebocoran sudah diperbaiki. Agus meyakinkan bahwa pipa dengan anggaran Rp33 miliar itu akan berfungsi setelah tersambung secara keseluruhan, dan tidak akan menjadi museum bawah tanah seperti yang dikhawatirkan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. “Tidak mungkin tidak berfungsi. Saat ini pipa telah lolos uji standar secara teknis. Setelah serah terima akan diselesaikan,” kata Agus.

Saat penyelesaikan pipa, diperkirakan terjadi gangguan kenyamanan bagi masyarakat yang sekitarnya. “Karena pengerjaan sisanya ada crossing di sekitar Sungai Jawi, Antonius, Komyos Sudarso, dan AhmadYani. Diperkirakan tiga sampai empat bulan kedepan selesai,” ujar Agus. Selain mengeluarkan dana untuk membayar pelaksana proyek dan penyelesaiannya, PDAM juga mengeluarkan dana Rp1,1 miliar untuk memperbaiki jalan. Perbai-

kan jalan ini juga belum selesai. Kendati mengeluarkan banyak biaya, Agus membantah proyek pipa membuat PDAM merugi. “Relatif tidak ada kerugian lah,” katanya. Saat dikonfirmasi tentang pembayaran sisa pengerjaan proyek kepada pelaksana, Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi enggan berkomentar banyak. “Saya belum menerima hasil audit dari BPKP. Kalau dari PDAM ada,” kata Paryadi. (uni)

SOP pengawalan tahanan. Salah satunya. “Untuk menjadi pilot project,” kata Gery. Sebab Kajari Pontianak bagian dari empat belas kajari se-Indonesia yang bakal jadi Pilot Project. Sehingga kini Kajari terus mengupayakan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan

melaksanakan program kerja sesuai visi dan misi. Maka meningkatkan pelayanan terus dilakukan. Melalui sistim dan prosedur pelayanan. Menjadi hal penting, lanjut Gery, peningkatan Sumber Daya Manusia serta memperbaiki sarana dan prasarana di Kajari. (stm)

Siapkan Media Online Sambungan dari halaman 17 kejaksaan. Operasi pelayanan di kejaksaan akan lebih ditingkatkan. Dengan menerapkan standar dalam pelayanan. Dalam bentuk standar operasi pelayanan. “Dalam waktu dekat launchingnya,”

kata Gery. Mengenai kesiapan percepatan program online berupa website, Kajari telah menyiapkan perangkatnya. Dengan mengoptimalkan teknologi informasi. Karena, kini kejaksaan telah memiliki standar pelayanan yang perlu diketahui masyarakat. Antara lain seperti

Permit, Desa yang Bertahan dengan Karet Sambungan dari halaman 17 Tapi bapak tetap ndak mau. Bapak tetap pilih tanam karet saja,” katanya yang dibenarkan istrinya. Apalagi, kata dia, baik di dalam tanah tempat rumahnya berdiri dan di lahan kebun karetnya, kemungkinan terdapat bahan tambang emas cukup besar. Namun diakui dia, jika ada penyuluhan atau ada pihak yang datang menawarkan tentang pembukaan perkebunan sawit, dia tetap datang. “Kan namanya juga diundang, bapak pasti tetap datang,” katanya. Hal senada juga disampaikan warga lainnya, M. Risau yang

menyambangi kediaman Pak Joko keesokkan paginya. Dia pun bersemangat bercerita tentang keputusannya untuk tetap berprofesi sebagai petani karet. Risau pun bahkan sudah menghitung-hitung mana yang lebih baik antara pilihan kebun karet atau kebun kelapa sawit. “Kalo yang lain mau tanam sawit, itu terserah. Tapi saya sih tetap tanam karet karena menurut saya itu lebih baik bagi keluarga saya,” katanya. Dia pun mengatakan bahwa di desanya itu hampir rata lahan ditanami karet oleh warganya. Tetapi, kata dia, warga tetap menerima kedatangan pihak yang me-

nawarkan untuk pembukaan lahan sawit. “Kita tetap datang. Apa yang disampaikan orang, itukan ilmu juga buat kita,” katanya. Keputusan Risau tetap menanam karet didasarkan atas hitung-hitungan yang dibuatnya. Dia mengatakan, jika bekerja di perusahaan sawit, maka dirinya akan memperoleh pendapatan Rp.50 ribu sehari. Perbulan, kata M.Risau, setidaknya dia bisa memperoleh Rp1,5 juta, sedangkan kebutuhan hidup yang diperlukan cukup banyak. “Untuk anak sekolah, bayar CU dan kebutuhan lainnya. Pendapatan sebesar itu tentu ndak cukup,” katanya.

Sementara jika menoreh karet, kata Risau, dia bisa mendapatkan lebih dari Rp.2 juta per bulan. Dengan perhitungan, per kilo harga karet minimal Rp11 ribu. Selama satu hari bisa menghasilkan getah seberat 10 Kg. “Ndak usah hitung 30 hari kerjalah. Cukup hitung 20 hari kerja saja. Itupun, istri saya ikut bantu kerja. Itu sudah cukup,” katanya. Dia menghitung, pengeluaran per bulannya yang dilakukan sebesar kurang lebih Rp1 juta. Dengan menoreh karet, pengeluaran rumah tangga sebesar itu bisa tertutupi. Sisanya dipakai untuk kebutuhan lain. (bersambung)

“Bagi pelanggan diluar wilayah administratif Kota Pontianak tidak ditarik,” katanya. Direktur PDAM Kota Pontianak, Agus Sutiyoso mengatakan total pelanggan PDAM sebanyak 72 ribu. Sebanyak 70 persen adalah warga Kota Pontianak, sedang sisanya berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Saat ini, PDAM telah melakukan berbagai persiapan untuk menjadikan satu rekening air dan sampah.

“Masyarakat Kubu Raya jangan sampai ditarik,” ujar Agus. Agus mengharapkan penyatuan retribusi sampah dan rekening air ini dapat membantu meningkatkan PAD dan ketaatan masyarakat. “Pada awal pelaksanaannya ada komplen dari pelanggan, kami siap mengoreksi. Pembebanan rekening air ini tidak memberatkan kami. Kemarin juga ada, tetapi terpisah,” katanya. (uni)

saat ini, menurutnya, AU lebih leluasa dan berkonsentrasi dalam mengemban amanat kongres. “Kalau ketua umum partai menjabat rangkap sebagai menteri, dikhawatirkan tidak bisa berkonsentrasi karena kesibukan tugas sebagai menteri tersebut,” nilainya. Selain itu, tim AU juga sebagian didukung orang-orang parlemen seperti: Yahya Sacawirya, Taufik Efendi, Ruhut Sitompul, Beny K Harman, Angelia Sondak, dan lainnya juga politisi senior seperti Prof. Mubarok dan Prof. Budi Santoso. Zainul yakin, jika AU terpilih sebagai Ketum PD yang juga sebagai pemimpin dari koalisi besar di DPR, maka stabilitas politik dalam Pemerintahan

SBY akan semakin mantap karena di dukung parlemen yang kuat pula. “Sehingga pemerintahan ini akan semakin mudah dan lancar dalam menjalankan programprogram pembangunan,” katanya. GMD Kalbar yakin dan memiliki feeling politik yang kuat bahwa Susilo Bambang Yudhoyono sebagai seorang demokrat sejati tetap bersikap netral dan tidak melakukan intervensi dalam kongres tersebut. Dalam kongres nanti, Kalbar memiliki 15 suara yakni 14 DPC Kabupaten/Kota se-Kalbar, dan satu suara DPD. Hingga kini baik DPD Kalbar maupun DPCDPC belum ada yang secara terang-terangan mengumumkan dukungannya ke salah satu kandidat. (zan)

PDAM Dijatah Empat Persen Sambungan dari halaman 17 besarnya retribusi yang ditarik dan kompensasi untuk kerjasama,” kata Utin. Utin menjelaskan pada 2006, penarikan retribusi sampah juga ada dilakukan PDAM. Namun, masih terpisah atau tidak dalam rekening yang sama. Hasilnya, penarikan retribusi sampah hanya teralisasi 70 persen dari target yang ditentukan. “Makanya

sekarang disatukan,” ujar mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak ini. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak telah melakukan sosialisasi terkait kerjasama dengan PDAM. Instansi yang berkantor di Jalan Komyos Sudarso itu menyebarkan spanduk pada 20 titik dan 45 ribu selebaran kepada pelanggan PDAM yang masuk dalam wilayah administratif Kota Pontianak.

GMD Kalbar Dukung Anas Sambungan dari halaman 17 dan wewenang yang proporsional dan seimbang agar DPD dan DPC merasa lebih dihargai dan diberdayakan, mendapat respon positif di daerah. Menurutnya, seorang ketua umum tidak saja harus populer, tapi juga harus mengakar ke bawah. Zainul menilai, AU selama ini telah membangun komunikasi yang baik dengan daerah dan terbukti saat deklarasinya dihadiri mayoritas DPD dan DPC yang mempunyai hak suara pada kongres yang akan datang. “AU memiliki chemistry yang hampir sama dengan SBY, khususnya menyikapi setiap persoalan, seperti kesabaran, etika politik santun, bersahaja, intelek, bijak, tidak emosional dan

meledak-ledak. Dengan kesabaran, kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi merupakan faktor penting memimpin PD, khususnya menjalankan doktrin nasionalis religius,” kata Ketua Bidang Ekstern HMI Cabang Pontianak tahun 1986-1989 ini. Mantan Ketua KNPI Kota Pontianak ini melanjutkan, pengalaman pernah menjabat Ketua Umum PB HMI serta anggota KPU pusat menjadi nilai lebih dan modal dasar bagi AU untuk membawa partai ke arah yang lebih maju sesuai mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku. “Ini tidak dimiliki kedua pesaing AU, yakni Andi Malarangeng dan Marzuki Alie,” kata Zainul. Dengan jabatan sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI

247 Guru Bakal Pensiun Sambungan dari halaman 17 2015, mencapai angka drastis. “Pada 2015, akan banyak guru yang dipensiunkan. Setiap tahunnya guru bertambah banyak yang dipensiunkan, namun tingkat yang paling besar lima

tahun mendatang, berjumlah 894 orang,” ujarnya. Jelasnya, untuk Sambas berjumlah 29 guru yang akan dipensiunkan, kabupaten Sanggau 31 guru. Sintang 4 guru. Kapuas Hulu 10 guru. Ketapang 12 guru. Kayong Utara 2 guru. Bengkayang 9

PONTIANAK - Cicilia Yeti Prawasti, dosen Universitas Indonesia, yang sedang melakukan penelitian S3 di Kalimantan Barat, sedang mempraktekan bagaimana mencegah terjadinya koflik di Kalimantan Barat.Adapun konsep yang dilakukannya ialah dengan menggunakan metode Appreciative inquiry yaitu melihat sisi positif/kekuatan untuk mengembangkan sesuatu. Salah satunya dengan cara memaafkan. “Konsep memaafkan harus ada seting, bagaimana kita mencoba sebuah metode intervensi social, agar mengembangkan diri, bagaimana merubah rasa kebencian menjadi rasa perdamaian,” kata ibu yang sedang melanjutkan S3 di Radboud University Nijmegen di Belanda ini.

2010 247 orang, tahun 2011 336 orang, tahun 2012 394 orang, tahun 2013 558 orang, tahun 2014 763 orang, tahun 2015 894 orang. “Jumlah tersebut ialah guru-guru yang pegawai negeri sipil yang akan di pensiunkan,” ujarnya. (tin)

Mustawi salah satu anggota MiSeM (Mitra Sekolah Masyarakat), yang pernah terjun langsung mengatasi anak-anak korban konflik di pengungsian, mengatakan sebuah pendidikan perdamaian di daerah Kalbar, yang rawan konflik sangat penting untuk merubah imej yang melekat pada anak-anak yang pernah terkena konflik, sehingga tidak ada rasa kebencian atau trauma masa lalu. “Kami selalu menanamkan kepada anak bahwa perbedaan itu ialah indah. Anak-anak ialah regenerasi masa depan, jadi harus dibentuk pemikiran mereka kea rah yang lebih baik, apalagi bagi anak yang pernah langsung mengalami konflik,” kata bapak yang sekarang juga aktif mengajar anak-anak sanawiyah. (tin)

Bimbing Usaha Perempuan SUNGAI RAYA - Perempuan harus berani berada di beranda depan. Tidak melulu kaum “adam” harus tampil. Pemkab Kubu Raya mencurahkan perhatiannya akan kemajuan kaum “hawa” ini. Bimbingan Managemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha diarahkan pemerintah kabupaten. Pelatihan selama dua hari digelar di Hotel Gajahmada, Pontianak. “Jumlah peserta hadir sedikit 80 orang. Mulai dari unsur organisasi perempuan, kelompok usaha perempuan 9 kecamatan Kubu Raya,” kata Iskandar Kabag Humas Kubu Raya dalam siaran pers releasenya.

Menurut dia dalam kesempatan tersebut Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyikapi persoalan KDRT, trafficking dan pengangguran akibat tidak beroperasinya industri perkayuan. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan usaha ekonomi perempuan melalui bimbingan manajemen usaha dan pembentukan usaha koperasi grameen. ”Saat ini sudah berjalan. Program tersebut akan terus dikembangkan dan ditingkatkan agar kaum perempuan berperan serta meningkatkan perekonomian keluarga,” ucapnya. Perempuan, kata Muda, tidak boleh ketinggalan jauh dari kaum

laki-laki. Kesetaraan dan keadilan gender harus bisa terwujud. Maka dari itu, tujuan bimbingan kegiatan dilaksanakan dalam meningkatkan keterampilan kaum perempuan. Kedepanya diharapkan usaha tersebut dikelola, berkembang dan mampu meningkatan perekonomian keluarga dan penanggulangan kemiskinan. Materi bimbingan ke peserta antara lain tentang manajemen usaha. Sementara materi penunjangnya adalah usaha perempuan dan program entrepreneurship. Diharapkan dari kegiatan pengetahuan kaum perempuan meningkat dan terus termotivasi melakukan usaha ekonomi keluarga. (den)

Wujudkan Kereta Api Sambungan dari halaman 24

kawasan perbatasan. ”Forum ini sangat penting untuk menyatukan filosofi memajukan seluruh provinsi di Kalimantan. Karena selama ini kita termasuk pulau tertinggal dibandingkan Jawa, Sumatera dan Sulawesi.Alokasi anggaran pusat ke Kalimantan sangat kecil,” kata Politikus PPP ini. Menurutnya, dengan keber-

samaan pengambil kebijakan daerah se-Kalimantan ini bisa menjadi posisi tawar dan menekan pemerintah pusat untuk lebih memerhatikan Kalimantan dari segi porsi anggaran pembangunan. ”Kita sudah banyak tertinggal dengan provinsi lain di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Ketertinggalan dari segala hal, mulai infrastrtuktur, kelistrikan, dan juga pembangunan kawasan perbatasan,” katanya.

Retno juga menyayangkan adanya kepala daerah yang absen di acara yang dipimpin Gubernur Kalbar Cornelis dalam kapasitasnya sebagai Ketua Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan ini. Mengenai pembangunan rel kereta api trans-Kalimantan, Retno berharap dapat teralisasikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan APBN. (zan)

Susun Peta Bencana Sambungan dari halaman 24

Direktur Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kementerian Dalam Negeri, M Roem dalam kesempatan ini lebih menyoroti penyamaan persepsi tentang penanggulangan bencana. Menurut dia, dalam paradigma baru, penanggulangan bencana tidak hanya menjadi urusan pemerintah pusat tetapi juga tanggung jawab pemerintah daerah dan semua komponen masyarakat,

termasuk swasta. “Soalnya, dalam penanggulangan bencana, di situ ada hak dan kewajiban masyarakat,” katanya. Apabila terjadi suatu bencana, pemerintah yang terdekat dengan masyarakat itulah yang terlebih dahulu harus menangani. Jika tidak mampu, pemerintah tersebut dapat meminta bantuan dari pemerintah di jenjang yang lebih tinggi. Terkait dengan ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kalbar, Tri Budiarto mengatakan, pemerintah provinsi memang sedang berupaya untuk menanggulangi bencana dengan pendekatan dua basis. Pertama yaitu berbasis komunitas yang intinya memberdayakan masyarakat, mengajak masyarakat berpartisipasi misalnya melalui pembentukan kelompok siaga bencana. Kedua yaitu dengan pendekatan informasi dan teknologi agar tindakan bisa dilaksanakan secara cepat.(rnl)

Kapal Pelampung Siapkan Kenyamanan... Sambungan dari halaman 24

Ibu satu anak ini mengaku, kalau di Pontianak sangat panas. ”Setelah masuk kapal jadi segar,” timpalnya. Hal senada juga diungkapkan Jepri, warga Wajok. Menurutnya, fasilitas yang ada di kapal ini bagus. “Ruangannya enak, adem, selain itu juga, kita bisa menonton acara televisi. Sehingga tidak terasa, perjalanan sudah sampai di Bardan Kapuas,” ujarnya. ABK Pelampung Kadek menjelaskan bahwa lantai dua disiapkan untuk penumpang yang tidak memakai kendaraan. “Di sini kita sudah siapkan televisi, AC, dan juga musala yang dilengkapi dengan toilet, agar penumpang lebih nyaman dan santai,” ujarnya. Warga Surabaya ini juga menambahkan, bukan hanya itu fasilitas yang disediakan. “Kita

juga mempunyai lima CCTV. Dua kita letakkan di lantai dua dan yang tiga kita letakkan di lantai dasar,” ujarnya. Hal ini dibenarkan Menejer PT Prima Ekskutif Cabang Pontianak Sunoto. “Kita memang memprogramkan fasilitas kenyamanan bagi penumpang,” ujarnya. Ia menambahkan, bukan hanya kenyamanan penumpang yang disediakan, masalah keselamatan kita juga siapkan. “Kita kerja sama dengan asuransi. Pemadam kebakaran dan juga menyediakan iflatble life raft, yaitu sebuah alat seperti pelampung yang bisa memuat sekitar 15 penumpang ketika kapal mengalami kecelakaan, alatnya juga otomatis,” jelasnya. Selain itu juga, di dalamnya juga tersedia makanan, apabila dimakan sedikit saja perut langsung kenyang. Keselamatan dan keamanan

bagi penumpang juga diawasi secara optimal. Ia menyarankan penumpang agar karcis yang diberikan petugas jangan dibuang terlebih dahulu. Sebab, dalam karcis ada asuransi bagi keselamatan penumpang. Dia mencontohkan, ketika penumpang yang menaiki tangga di waktu hujan. Tiba-tiba kakinya terpeleset dan kakinya mengalami luka yang cukup parah. Tentu ini akan menjadi masalah. Tapi, kalau tiket yang dibeli masih disimpan, maka tiket itu sebagai alat bukti yang nantinya bisa dipergunakan untuk meminta biaya ganti kerugian penumpang selama melakukan pengobatan kepada pihak asuransi. ”Kita sudah bekerja sama dengan pihak asuransi. Dan setiap penumpang yang membeli tiket, separuh biaya tiketnya sudah disisihkan untuk keselamatannnya,” tegasnya. (*)

Jalan Rasau Ditanami Pisang Sambungan dari halaman 24

aktivitas,” ungkap dia.Namun, ia juga tidak bisa mengusulkan lewatAPBD Kubu Raya.Alasannya,

wewenangdantanggungjawabnya berada di tingkat Provinsi Kalbar. Sementara kalau Kubu Raya memaksakan menganggarkan lewat APBD disini, maka bisa jadi

temuan BPK. ”Itu yang kita tidak mau. Sebenarnya saya juga gerah dan ingin sekali menganggarkannya melalui APBD Kubu Raya,” ujarnya.(den)

Disdik Kerja Keras Sambungan dari halaman 24

guru. Landak 20 guru. Melawi 9 guru. Sekadau 9 guru. Kubu Raya 20 guru. Kota Pontianak 58 guru. Singkawang 14 guru. “Guru tersebut dari sekolah dasar hingga SMA,” jelasnya. Jumlah guru yang akan pensiun berdasarkan tahun ialah tahun

Dalam penelitiannya kali ini, ia masih meneliti orang-orang yang tidak terlibat langsung dengan konflik. Sebagai awal untuk bisa mengetahui orang-orang yang terlibat langsung nanti. “sebagai awal, saya membuat dasar intervensi social bagi yang terlibat agar nantinya berbagai masyarakat bisa bersatu lagi,” jelasnya.Penelitian yang dilakukan diharapakan bisa mencegah konflik. Metode ini, semoga konflik jangan terulang lagi dan tidak akan dialami. Hasilnya ialah dengan memberikan reward, setelah itu, bisa dilihat sebelum dan sesudah dilakukan metode. “Kita bisa melihat perubahan yang sudah dilakukan setelah diadakan penelitian dengan memberikan metode bagaimana cara memaafkan,” katanya.

gagal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,” katanya.Ke depan, Miftah berharap, agar mata pelajaran ini juga tidak disepelekan oleh pihak sekolah. “Siswa juga harus diberi banyak pelatihan soal bahasa Indonesia. Jangan disepelekan,” katanya. “Kita

khawatir, generasi kita nanti tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.” Sementara itu untuk siswa yang gagal pada ujian utama, diimbau untuk tidak putus asa karena masih ada kesempatan dalam ujian ulangan yang akan dilangsungkan 1014Meimendatang.Untukitu,pihak sekolahdiharapkanbisamembantu

siswa untuk mengatasi kelemahan mereka sehingga bisa lulus pada ujian selanjutnya.“Demikian juga dengan orang tua harus memberikan motifasi dan semangat bagi anaknya yang belum berhasil pada ujian utama. Jangan menghakiminya. Selain berikhtiar juga harus diikuti dengan doa,” ujarnya. (zan)


metropolis Pontianak Post

24

Kamis 29 April 2010

Susun Peta Bencana

PARLEMENTARIA

Disdik Kerja Keras WALAUPUN angka kelulusan ujian nasional Provinsi Kalimantan Barat tahun ini meningkat, namun, bukan berarti kerja Dinas Pendidikan Kalbar mengendor. ”Ini memacu disik untuk bekerja lebih baik lagi. Lebih keras. Harus lebih meningkatkan koordinasi antar kabupaten-kota dan pihak sekolah. Evaluasi kembali, mana kelemahan siswa kita dalam mengikuti unas,” Miftah kata Anggota Komisi D DPRD Kalbar Miftah. Angka kelulusan SMA/sederajat berkisar 87,53 persen atau meningkat dari tahun lalu sekitar 83 persen, sementara untuk SMK sekitar 67,56 persen. Menurut Miftah, kegagalan siswa yang hampir merata pada pelajaran Bahasa Indonesia memang menjadi keprihatinan tersendiri. “Memang mengejutkan, ternyata banyak murid kita di Ke Halaman 23 kolom 5

TRANSKALIMANTAN

Wujudkan Kereta Api LANJUTAN pembangunan jalan transKalimantan serta pembangunan rel kereta api lintas Borneo menjadi usulan pengambil kebijakan seluruh provinsi se-Kalimantan untuk dianggarkan dalam APBN 2011. Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman atas usulan program dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Regional Kalimantan di Hotel Sahid Retno Pramudya Jaya, Jakarta, belum lama ini. Musrembang regional itu diikuti gubernur, walikota dan bupati se-Kalimantan serta Ketua DPRD se-Kalimantan berikut dengan masingmasing-masing ketua komisi. Ketua Komisi A DPRD Kalbar Retno Pramudya mengatakan, selain pembangunan jalan dan rel kereta api se-Kalimantan, usulan prioritas lainnya yakni mengentaskan krisis kelistrikan serta perhatian pembangunan masyarakat Ke Halaman 23 kolom 5

gaku bosan dengan kondisi jalan bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki. “Bukannya kami ingin menghalangi orang untuk lewat. Namun sepertinya telinga pemerintah sudah peka. Kok jalan rusak dibiarkan,” kata dia. Kerusakan badan jalan juga diamini dengan kerusakan jembatan. Jembatan di depan pintu masuk Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang dicanangkan pusat, sampai kini belum ada tindak lanjutnya. Padahal, jembatan dan badan jalan Rasau Jaya ini kewajibannya dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya beberapa waktu mengatakan juga sedih melihat badan jalan dan jembatan rusak di Kecamatan Rasau Jaya ini. “Sangat menganggu sekali

PONTIANAK - Pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan peta rawan bencana. Peta ini dinilai sangat penting dalam upaya mitigasi (pencegahan dan pengurangan dampak negatif) bencana. “Peta dapat membantu kita menemukenali daerah yang berpotensi bencana dan untuk kesiapsiagaan,” kata Arnella Sibero dari Subdit Identifikasi Bencana Kementerian Dalam Negeri saat rapat peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam usaha mitigasi bencana, kemarin. Arnella juga menjelaskan bahwa pentingnya pemetaan terhadap potensi bencana sudah diisyaratkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana. “Petanya harus akurat, informatif dan dilengkapi dengan data statistik serta data spasial,” ujar dia. Pemerintah telah menyusun pedoman pembuatan peta tersebut, termasuk pewarnaan untuk masing-masing jenis bencana. Pemetaan daerah rawan bencana ini dipandang sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengubah paradigma penanggulangan bencana. Di masa lalu, upaya penanggulangan bencana cenderung reaktif, tanggap darurat, tersentralisasi dan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Sementara, paradigma baru yang sedang diupayakan pemerintah adalah bagaimana supaya penanggulangan bencana lebih bersifat preventif terencana, pengurangan risiko, terdesentralisasi dan tidak hanya menjadi urusan pemerintah. “Dengan adanya peta kita bisa lebih siapsiaga dan bisa mengurangi dampak. Misalnya, kita bisa tahu bahwa suatu daerah rawan banjir. Jadi, jangan bangun di situ,” jelasnya. Dalam kesempatan ini, pihaknya juga meminta agar pemerintah daerah mengirimkan data bencana untuk kepentingan validasi di tingkat pusat.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

MAHMUD/PONTIANAK POST

PISANG: Kecewa tidak kunjung diperbaikinya jalan masyarakat menanam pohon di sepanjang jalan Rasau Jaya. Sebagian menuturkan kerusakan jalan yang parah sering mengakibatkan beberapa kecelakaan.

Jalan Rasau Ditanami Pisang SUNGAI RAYA - Merasa jengkel akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga Jalan Rasau Jaya, Kubu Raya, nekat menanami badan jalan rusak dengan beberapa pohon pisang. Pasalnya, kondisi jalan provinsi yang memprihatinkan membuat kawasan ini rawan kecelakaan. Pantauan koran ini di lapangan, sejumlah pohon pisang yang kondisinya masih segar sengaja ditanam di kubangan badan jalan rusak. Bahkan letaknya terpisah beberapa meter kedepan, ada lagi pohon pisang yang ditaman. “Jumlahnya cukup banyak. Ini bentuk protes kami,” kata Rasiman salah watu warga setempat. Di pohon pisang itu, warga sengaja menempeli kertas bertulis. Isinya beragam tiap jalur dilewati. Ada yang

nyeleneh seperti “Mari kita dukung program pemerintah tanam seribu pohon di jalan rusak”. Akan tetapi ada juga mengkrisi kebijakan pemerintah daerah ”. Pajak hasilnya dari rakyat oleh rakyat dan untuk pejabat”. “Tulisan tersebut mewakili perasaan warga,” ujarnya. Kata warga pesan lain masih banyak dan disematkan di pohon pisang areal badan jalan rusak. Intinya menyindir pemerintah yang sudah bertahuntahun tidak peduli pada jalan Rasau Jaya. Banyak lubang yang hampir memenuhi badan jalan menyebabkan pengguna jalan mengalami kesulitan memilih bagian jalan yang akan dilewati. “Jalan ini sudah bertahun-tahun seperti ini,” ungkapnya kesal. Warga lainnya seperti Samino men-

Kapal Pelampung Siapkan Kenyamanan Penumpang

MUJADI/PONTIANAKPOST

NYAMAN: Di lantai dua feri disediakan fasilitas untuk kenyamanan penumpang.

Kapal feri atau lebih dikenal dengan sebutan Pelampung yang beroperasi di penyeberangan Bardan - Siantan memfasilitasi penumpang dengan berbagai fasilitas kenyamanan.

SABRI Pontianak KALAU dilihat dari luar, pelampung lebih identik hanya memuat kendaraan roda dua atau roda empat. Akan tetapi, ada fasilitas bagi penumpang yang tidak memakai kendaraan yang berada dilantai dua. Fasilitas yang disediakan pihak kapal

cukup memanjakan penumpang. Kenyamanan yang disediakan merupakan moto yang tertulis di samping kapal We Serve Better yang mempunyai arti, “kita akan melayani penumpang dengan setulus hati” sehingga pihak kapal mengoptimalkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang. Mila Karmila, warga Singkawang bersama keluarganya dapat merasakan kenyamanan yang disiapkan oleh pihak kapal. “Di sini adem, enak, baunya juga segar. Makanya setiap kali kita ke Pontianak, kita pasti ikut feri” ungkapnya. Ke Halaman 23 kolom 5


pro-kalbar Pontianak Post

Kamis 29 April 2010

29

Patriarki

Dua Kali Konser di Singkawang

Menghambat Wanita

Bams Ingin Hadir Lagi untuk Berlibur

MASIH mengakar kuatnya budaya patriarki di Indonesia dan Kalimantan Barat khususnya menjadi salah satu faktor penghambat kemajuan wanita di segala bidang. Namun hal ini bisa diatasi dengan cara persuasif dan pemahaman kepada masyarakat soal kesetaraan gender, tanpa harus melupakan kodrat wanita yang melakat pada diri wanita itu sendiri. Hal tersebut diungMarti Sarwana kapkan Ketua Himpunan Karya Wanita Kalimantan Barat, Dra Marti Sarwana, kepada Pontianak Post, barubaru ini. “Salah satu hambatan kemajuan wanita saat ini budaya Patriarki yang mengakar kuat,” katanya. Saat ini, lanjut Marti, perempuan memiliki kesempatan sama dengan kaum pria. Terutama peluang untuk mendapatkan kerja, porsi politik, pemerintahan maupun didunia usaha. Tentunya kesempatan ini bisa diraih apabila perempuan memiliki kemampuan diri dan berani. Tak

Tidak salah kalau Kota Singkawang dikatakan sebagai barometer pariwisata Kalbar. Bahkan dari luar provinsi ingin melancong ke kota ini. Alam, budaya dan kulinernya memikat hati. Bukan hanya masyarakat biasa, selebriti tingkat nasional pun mengakuinya.

Hendi, Singkawang Di sela-sela konser Samson dan Drive beberapa waktu lalu, kekaguman terhadap Singkawang terungkap oleh salah satu artis. Adalah Bambang Reguna

Bukit atau dikenal dengan Bams Samson mengutarakan kekagumannya terhadap Singkawang. Menurutnya, kota ini bagus dan tertata. “Sudah dua kali saya ke Singkawang. Dua-duanya untuk konser. Kotanya lebih tertata. Rapi dan indah,” ungkapnya beberapa waktu lalu di Singkawang. Karena untuk konser, dua kali kedatangannya itu tidak banyak waktu buat berkeliling atau menikmati alam kota seribu klenteng ini. “Waktu kami sudah dijadwalkan. Datang dan konser, kemudian pulang,” Ke Halaman 31 kolom 5

LIBURAN: Bams Samson janji liburan ke Singkawang.

Izin Patiware Bakal Tak Dikeluarkan

Ke Halaman 31 kolom 1

Naik Dango

Dipusatkan Satu Daerah ACARA Naik Dango 27 hingga kemarin di setiap kecamatan tepatnya di 3 (tiga) Kabupaten Landak, Kubu Raya dan Kabupaten Landak. Diwacanakan anggota DPRD Kabupaten Landak Yonas, hanya digelar di satu daerah, disesuaikan dengan masing-masing kabupaten. “Bila di Kabupaten Landak dipilih satu tempat yang lebih presentatif, demikian Yonas juga Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak,” katanya Rabu (28/04) kemarin. Dia mengatakan, alasan wacana diselengarakan hanya satu tempat penyelenggarakan acara Naik Dango, dan tidak dilaksanakan secara bergiliran di masing-masing kecamatan. Adalah menghemat biaya atau anggaran, dimana setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten telah menggarakan pembuatan Rumah Adat Naik Dango. “Setiap tahun kita sudah mubajir membangun rumah adat, ditambah untuk Ke Halaman 31 kolom 1

LBH

Prihatin Blok Perempuan KETUA Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga Kalimantan Barat Rosita Nengsih merasa prihatin dengan over capacity yang terjadi pada blok perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Singkawang. “Saya prihatin karena blok perempuan masih kurang di lapas. Banyaknya kasus yang terjadi dengan pelakunya perempuan, membuat lapas mengalami Rosita Nengsih kelebihan kapasitas dalam menampung narapidana dan tahanan tersebut,” ujar Neneng biasa ia disapa kepada Pontianak Post kemarin (27/4). Ia berharap ada penambahan blok khusus bagi narapidana dan tahanan perempuan di lapas tersebut. Kendati demikian, Neneng tidak mengharapkan banyak kasus-kasus pidana yang pelakunya adalah perempuan, yang nantinya jadi penghuni lapas. “Jika ada penambahan blok, saya harapkan penghuninya tidak bertambah. Alangkah baiknya, jika blok bertambah penghuninya berkurang,” kata Neneng yang sudah Ke Halaman 31 kolom 5

bIDIK

HENDI/PONTIANAKPOST

Walikota Bisa Dipaksa Hadir

HARI/PONTIANAKPOST

DIBEKUK: Perusuh pemilukada dibekuk. Namun, aksi di atas hanya simulasi pengamanan Pemilukada yang digelar oleh Polres Ketapang kemarin.

Banyak Warnet Tidak Berizin KETAPANG—Menjamurnya bisnis warung internet (warnet) di Kabupaten Ketapang ternyata tak diiringi legalitas hukum atas usaha dunia maya yang dijalankan. Padahal semakin banyaknya usaha warnet beroperasi maka potensi sumber pendapatan daerah (PAD) dapat meningkat dari sektor ini. Berdasarkan pantauan Pontianak Post di lapangan. Perkembangan bisnis dunia masya melalui jaringan internet ini bak jamur dimusim hujan. Apalagi banyak anak muda menggandrungi warnet hanya sekedar main game online ataupun berkomunikasi menggunakan jejaring social. Di Jalan D.I Panjaitan

Kecamatan Delta Pawan misalkan. Usaha warnet sangat banyak, bahkan tak jarang warnet dan café menjadi hal tak terpisahkan. Selain di D.I Panjaitan, usaha warnet juga banyak dijalan Suprapto maupun Jalan S.Parman. “Perkembangan warnet sangat pesat seperti di Jalan D.I Panjaitan, “ ungkap Gunawan salah satu warga ditemui di Jalan D.I Panjaitan. Ia melihat banyak gedung atau ruko berlantai dua berdiri, selain untuk kantor, atau café. Banyak diantara ruko berlantai dua dijadikan warnet. Ini menunjukkan, kata dia, peluang bisnis ini meraih keuntungan sangat bersar.

Sementara itu, Kasi Perdagangan Dinas Perdangan, perindustrian, UKM, Koperasi, Tamrin, mengatakan Disperindag, UKM, Koperasi hanya mengeluarkan surat tanda terdaftar. Bahkan berdasarkan data yang ada dibagian perdagangan mulai dari tahun 2007 hingga 2010. Hanya sekitar 3 tempat usaha warnet yang terdaftar. Yang lainya, kata Tamrin, masih dipertanyakan karena belum ada surat tanda terdaftar. Pontianak Post mencoba mengecek ke Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Ketapang. Namun sayang bagian yang mengurus soal perizinan Warnet tidak ada Ke Halaman 31 kolom 1

Pemukul Lisang Diperbolehkan Pulang RSJ Tak Mau Buka ke Publik SINGKAWANG – Pelaku penganiayaan yang nyaris menyebabkan korban meninggal dunia pada 1 April di Jalan Merdeka Singkawang, masih berada di Rumah Sakit Jiwa. Status Eva belum jelas, mengalami gangguan kejiwaan atau normal. Eva memukul kepala Lisang dengan palu di gudang barang bekas milik orang tuanya di Jalan Merdeka. Korban bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit. Polisi lantas menahannya, karena sikapnya menunjukan keanehan, Eva

HARI/PONTIANAKPOST

DIOBATI: Lisang korban pemukulan Eva saat diobati di RSA Aziz.

dirujuk ke RSJ untuk memastikan kejiwaannya. Lebih dari dua pekan Eva di RSJ Singkawang. Observasi telah

dilakukan. Hasilnya menjadi rekomendasi polisi melanjutkan proses hukum atau tidak. Ke Halaman 31 kolom 1

oleh Komisi A DPRD dengan memanggil wali kota sudah benar. Sayang, ketika pemanggilan pertama tidak dihadiri oleh wali kota dan hanya mengutus Kepala BagianHukum Setda Singkawang, yang tak tahu menahu dan tidak bisa memberikan keputusan. “Dewan harus kembali memanggil wali kota hingga tiga kali. Jika kali ketiga juga tak hadir, dewan bisa memaksa Walikota untuk hadir di dewan. Itu sesuai dengan aturan,” katanya. Jika masyarakat atau organisasi mengundang, wali kota tidak hadir, bisa dipahami karena dia selalu keluar daerah tanpa jelas apa tujuannya. Tapi, jika lembaga legislatif mengundang, tentu wali kota harus menghadirinya. “Ini sangat urgen. Ini masalah investasi. Investor yang jelasjelas mau menanamkan modalnya saja dihalangi. Wali kota saja mengeluh, ketika calon

SINGKAWANG-Wali Kota Singkawang diingatkan untuk hadir, ketika DPRD Singkawang memanggilnya dalam menuntaskan persoalan izin perkebunan kelapa sawit yang diminta oleh PT Patiware Perintis Makmur (PPM). Bila tiga kali berturut-turut tidak hadir memenuhi undangan legislatif, DPRD bisa memanggil secara paksa. Demikian diungkapkan mantan Sekjend Solmadapar, Noly Wijakusuma, baru-baru ini. Menurut Noly, hasil gugatan dimenangkan oleh PT PPM dan sejumlah intansi pemerintah sudah minta kepada Wali Kota Singkawang untuk mengikuti hasil putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. “Dengan alasan apa pun, wali kota harus dan wajib mengikuti dan melaksanakan putusan itu,” kata Noly. Apa yang dilakukan

Ke Halaman 31 kolom 1

Kembangkan Grasstrack Air Kato KETAPANG—Ketapang Henrikus Msi, ditemui Pontimemiliki aset wisata yang anak Post, kemarin di ruang kerjanya. patut dikembangUntuk satu kato kan, salah satunya harganya mesin Rp lomba kato (sam2 juta sedangkan pan bermesin). bodinya sekitar Rp Transportasi jalur 600 ribu. Oleh seair yang menggubab itu, rencanannakan teknologi ya akan diadakan tepat guna (TTG) lomba gasstrack bisa menjadi anair menggunakan dalan asset wisata kato tanggal 29 dengan mengadaApril (hari ini, red) kan Grasstrack Air di Desa Maya dan secara berkala. Henrikus Tanjungpura. “Kato ini bagi Dikatakannya pula, kato warga Ketapang transportasi air yang biayanya murah, hemat, merupakan alat transportasi cepat dan efisien. Selain itu bagi masyarakat pinggiran sunkato ini bisa dijadikan kend- gai seperti Desa Tanjung Pasar. araan grasstrack air dan pemi- Kato dinilainya lebih hemat natnya sangat banyak,” ungkap dibandingkan dengan Wakil Bupati Ketapang, Drs Ke Halaman 31 kolom 1

Pameran Akademi Kepolisian dan Perlengkapan Senjata Polri

Pahami Tugas Polisi, Pelajar Tenteng Senjata siswa setelah lulus dari bangku SMA. “Kalau adik-adik SMA ingin bergabung untuk mengabdi kepada masyarakat dan Negara bisa menjadi perwira polisi untuk bersama-sama membangun stabilitas keamanan, gratis, siapa saja bisa ikut seleksi Akpol,” ungkap Kapolres AKBP Badya Wijaya SH yang ikut memantau pameran sosialisasi Akpol di Polres Ketapang. Selain itu, kata Badya, para pengunjung pameran ini dapat

Tak hanya sekedar sosialisasi mengenai proses seleksi calon perwira di Polri. Pameran sosialisasi Akademi Kepolisian (Akpol) di aula Polres Ketapang juga memperkenalkan kepada siswa perlengkapan kepolisian dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat.

Hari Kurniathama Ketapang

WAN/PONTIANAKPOST

TARI: Sebuah tari tradisional digelar dalam Naik Dango di Kuala Behe menjelang ditutup kemarin.

Pagi itu (28/4), di aula Mapolres Ketapang dipadati siswa SMA. Mereka berbondong-bondong menyaksikan sosialisasi perekrutan perwira polisi melalui pendidikan di Akpol. Mulai dari pengenalan apa Akpol, serta syarat-syarat menjadi perwira polisi. Sosialisasi ini sekaligus memberikan alternatif pendidikan lanjut yang dapat diambil para

HARI/PONTIANAKPOST

SENJATA: Senjata aneka jenis yang digunakan oleh Polri dipamerkan kemarin.

melihat perlengkapan yang digunakan personil Polri, seperti senjata api. Para peserta bisa bertanya penggunaan senjata serta fungsi senjata itu sendiri kepada petugas yang menjaga stand pameran. Tak hanya itu, para siswa juga diberikan penyuluhan mengenai cara berlalu lintas dengan baik. Maupun penggunaan helm standar yang wajib dipakai saat berkendara di jalan. Dalam ruangang yang tak terlalu besar tersebut. Para pelajar dengan leluasa memegang perlengkapan senjata polisi. Mulai dari senapan berlaras panjang hingga pendek, dan Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26

Pontianak Post

Kamis 29 April 2010

Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang 2010-2015

SHANDO/PONTIANAKPOST

IKAN TERI: Ikan teri produksi nelayan Pulau Kabung cukup diminati. Selain pasar Kalbar, ikan teri ini juga dipasok untuk kebutuhan di luar seperti di pulau Jawa.

Sakit Jiwa Berdampak Pada SDM 32 Tahun RSJ Kalbar SINGKAWANG – Kemarin (28/4) tepat 32 tahun Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar. Berdiri sejak 1987, cikal bakalnya didirikan Belanda dangan nama Koloni Orang Sakit Jiwa, pada 1935. Rangkaiang kegiatan ditutup dengan upcara dan resepsi. Sebelumnya, sejak sepekan lalu berbagai kegiatan perayaan dilakukan. Berbagai perlombaan melibatkan karyawan dan keluarga, pasien serta institusi kesehatan di Singbebas diselenggarakan. Dalam usia yang terhitung dewasa, Direk-

tur RSJ Kalbar, Oscar Primadi mengajak semua karyawan merefleksi diri. Kinerja dan pelayananan harus diutamakan untuk ditingkatkan. “Sakit jiwa memang tidak menyebabkan kematian. Tapi dampaknya luas, berpengaruh terhadap sumber daya manusia, ekonomi dan sosial,” paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam usia ke 32 ini RSJ Kalbar bertekad meraih sertifikat pelayanan ISO. Namun, kata Oscar, bukan hanya sekedar selembar kertas menjadi tujuan utama. Melainkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSJ kepada pasien. “Lebih dari sekedar sertifikat. Kami

tengah berjuang sekarang mendapatkan ISO sekaligus kepercayaan masyarakat,” ujarnya. Kalau masyarakat sudah percaya, setiap pekerjaan menjadi mudah. Pun sebaliknya, upaya memajukan RSJ tidak akan tercapai kalau masyarakat tidak mendukungnya. Pengobatan pasien RSJ, terang Oscar, tidak sama dengan rumah sakit biasa. Selian menghadapi pasien, pihaknya juga harus mengubah stigma masyarakat. “Orang mengalami gangguan jiwa tetap butuh perhatian. Harus ada kerjasama RSJ dan keluarga. Pada persoalan ini kaki saya harus berdiri di dua sisi,” ungkapnya. (hen)

Usut Tuntas yang Terlibat Penistaan Agama SINGKAWANG-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kota Singkawang prihatin atas kejadian penistaan agama Islam yang terjadi perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak. Demi terwujudnya iklim bermasyarakat yang kondusif dengan menghilangkan keresahan umat Islam sebagai efek dari kejadian tersebut, maka DPW FPI Kota

Singkawang meminta agar kejadian tersebut diusut hingga tuntas. Demikian ditegaskan Sekjen DPW FPI Kota Singkawang M. Zein. “Kami meminta agar mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya. Siapa saja yang terlibat,” pinta M. Zein. DPW FPI Kota Singkawang juga meminta kepada Poltabes dan Kejari Pontianak, untuk segera memproses para pelaku yang sudah ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Kemudian, kata Zein, DPW FPI Kota Singkawang juga meminta, kepada Panitia Cap Go Meh bertanggung jawab serta minta maaf kepada Umat Islam yang disiarkan di seluruh media Kalbar selama tujuh hari berturut-turut. “Kami mengimbau kaum muslimin agar tidak mudah terpancing dalam praktek adu domba yang dilakukan oleh suatu golongn atau kelompok orang yang memusuhi Islam dan menghendaki kehancurn Islam,” imbau M. Zein. (ody)

PASANGAN pertama H Mariadi SE MM-Markim SE mengusung visi Senyum Simpatik (Sehat dan sejahtera, efektif dan efisien, nyaman, yang mengutamakan kepentingan rakyat, unggul, mandiri, subur, inovatif, maju, produktif, amanah, adil dan aman, transparan, tertata tertib, serta terukur, indah, kreatif).” Misinya : (1) Mewujudkan jaminan layanan pendidikan bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan yang mudah, murah, cepat dan tepat. (2) Mewujudkan jaminan layanan publik kesehatan bagi masyarakat untuk peningkatan derajad kesehatan masyarakat. (3)Mewujudkan tatanan masyarakat yang beriman, berakhlaq, mulia dan berbudaya untuk pengembangan aktifitas keagamaan dan kebuadayaan yang toleransi dan mendidik. (4) Mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera, kompetitif, dan mandiri melalui pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pedesaan. (5) Menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui fasilitas kebijakan insentif dan kemudahan perizinan. (6) Meningkatkan dan mengembangkan akses infrastruktur wilayah dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang layak. (7) Meningkatkan, mengembangkan, memberdayakan potensi dan optimalisasi sumber daya alam, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan. (8) Mewujudkan peningkatan kinerja pemerintah daerah dan penataan birokrasi pemerintahan yang efisien, efektif, kreatif, dan inovatif (9) Pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dan menciptakan rasa aman. Pasti SH MH–Yunus SH, mengusung visi Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. Misinya (1) Mengembangkan kualitas SDM sekaligus memelihara serta menembangkan suasana kehidupan keagamaan yang dinamis (2) Meningkatkan kinerja pemda yang baik sesuai dengan konsep good governance. (3) Membangun dan meningkatkan sektor perdagangan dan jasa (4), Meningkatkan pembangunan sektor pertanian (5) Meningkatkan pembangunan sektor perkebunan (6) Meningkatkan pembangunan sektor infrastruktur (7) Meningkatkan pembangunan sektor parawisata. (8) Meningkatkan pembangunan sektor peternakan dan perikanan. (9) Meningkatkan pembangunan kawasan perbatasan dan mengupayakan pembukaan gate perbatasan IndonesiaMalaysia di Jagoi Babang. Pasangan Suryadman Gidot SPdAgustinus Naon SSos mengusung visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera, cerdas, sehat, beriman demokratis dan mandiri dalam keberagaman. Misinya; (1) Pengamalan Pancasila secara konsekwen dalam kehidupan masyarakat denagn meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. (2) Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan kearifan lokal dengan meningkatkan kwantitas dan kwalitas pelayanan. (3) Menguasai iptek melalui berbagai media yang tersedia, guna terwujudnya masyarakat yang cerdas (4) Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat melalui partisipasi masyarakat dalam kamtibmas. (5) Mengembangkan dan memelihara pertumbuhan organisasi-organisasi kemasyarakatan baik pemuda, wanita, agama dan adat (6) Meningkatkan pengawasan dan akuntabelitas (7) Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah (8) Pengelolaan SDM secara opti-

mal, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat (9) Membuka, meningkatkan dan memelihara sarana penunjang transportasi dan informasi. (10) Pengembangan daerah perbatasan untuk tumbuh dan berkembangnya pusat-pusat ekonomi rakyat melalui sektor-sektor unggulan (11) Menjadikan Kabupaten Bengkayang disegani karena kemandirian masyarakat dalam berbagai sektor (12) Percepatan pembangunan daerah dengan melaluinya dengan strategi percepatan pembangunan desa (P2D) dengan metode pelaksanaan kegiatan berupa program daerah pembangunan desa mandiri (PD2M). Pasangan Jupi-Joni Abdullah mengusung visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang madani, demokratis, sejahtera dan berkeadilan yang berwawasan lingkungan.” Misinya; (1) Mewujudkan pengamalan Pancasila secara konsekwen dalam kehidupan bermasyarakat dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. (2) Mengembangkan kehidupan yang demokratis dan meningkatkan efektifitas, fungsi dan partisipasi organisasi kemasyarakatan, kelompok profesi, dan LSM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (3) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal, nasional dan global, serta meningkatkan fasilitas, dan kwalitas pelayanan umum. (4) Mendorong masyarakat untuk meningkatkan penguasaan IPTEK. (5) Menciptakan dan memelihara kondisi keamanan dan ketertiban serta menjunjung tinggi superemasi hokum. (6) Mengembangkan daerah perbatasan, sebagai beranda depan NKRI melalui pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi berbasis SDA serta mengembangkan sektor unggulan. (7) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas. (8) Meningkatkan kompentensi dan profesionalisme aparatur pemerintah. (9) Memanfaatkan SDA secara optimal berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (10) Memutus keterisoliran daerah baik dari segi transportasi maupun informasi. (11) Menjadikan Kab.Bengkayang sebagai kawasan yang menarik untuk investasi dan penanaman modal. (12) Menjadikan Kab.Bengkayang sebagai tujuan wisata yang diminati dan disenangi. Pasangan Petrus, SA dan Ruma Faruma, S.Ag mengusung visi Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkayang sehat, cerdas dan sejahtera. Misinya; (1) Pengembangan SDA melalui pendidikan yang terjangkau dan berkualitas, peningkatan keterampilan serta profesionalisme, peningkatan derajat kesehatan, individu dan masyarakat. (2) Pengembangan kehidupan sosial masyarakat yang toleran, berbudaya, agamis, dan memperkuat kedudukan masyarakat adapt. (3) Perwujudan demokratisasi, penyaluran aspirasi masyarakat, pemberian perlindungan HAM serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang profesional dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance. (4) Pemerataan dan keseimbangan pembengunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan SDA secara rasional, efektif dan efisien. (5) Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar untuk wilayah pedalaman, perbatasan dan pesisir. (6) Pengembangan perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan melalui sinergi fungsi-fungsi

pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, peternakan, kelautan dan perikanan, parawisata, perdagangan dan industri dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat serta penciptaan lapangan kerja. (7) Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah, terutama pengusah kecil, menengah dan koperasi, membangunan mekanisme pasar serta mampu membuka pasar baru dan memiliki daya saing tinggi. Pasangan Drs. Moses Ahie, MSiSebastianus Darwis, SE MM mengusung visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera melalui pembangunan pertanian yang berorientasi industri berdasarkan iman dan kasih. Misinya; (1) Meningkatkan kualitas dan kwantitas SDM melalui peningkatan sistem pelayanan dasar dibidang sosial kesehatan, pendidikan, agama, keamanan, ketentraman dan ketertiban umum melalui sistem manajemen yang efektif, efisien dan transparan. (2) Mewujudkan aparatur pemda yang bersih dan bebas dari KKN, profesional, produktif dan transparan dalam rangka menciptakan clean and good governance melaksanakan fungsi the right man and the right place for the right goals dengan memperhatikan standar peraturan kepegawaian yang berlaku, guna meningkatkan pelayanan public. (3) Mempertahanan dan meningkatkan suasana keamanan dan ketertiban wilayah dengan mengedepankan partisipasi masyarakat guna melandasi proses pembangunan didaerah serta membangun koordinasi yang optimal dengan TNI/ Polri dan penegak hukum lainnya. (4) Menegakkan supermasi hukum dan perlindungan HAM guna menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai, rukun dan serasi. (5) Mengembangkan sumber daya lokal dengan mewujudkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja melalui sektor unggulan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, koperasi, UKM serta perdaganagan lintas batas dengan negara tetangga Serawak Malaysia Timur serta mendorong masuknya investasi dengan mereposisi kebijakan daerah yang berorientasi kepada ekonomi kerakyatan, harmonisasi investor, rakyat dan buruh/ karyawan. (6) Meningkatkan dan mengembangkan pembangunan yang lebih merata keseluruh daerah pedalaman/ terpencil, perbatasan, pesisir, dan kepulauan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan infrastruktur pembangunan dasar pedesaan dibidang transportasi, pendidikan, kesehatan dan pertanian. (7) Mengoptimalkan pengolahan SDA melalui konsep sustainable development dan kelestarian lingkungan. (8) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai dan keberagaman budaya serta memanfaatkan keindahan alam untuk kepentingan parawisata demi kemakmuran rakyat, (9) Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan serta berkelanjutan dengan mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dalam mamanfaatkan SDA dengan memperkuat memeperbaiki perencanaan daerah database Kabupaten Bengkayang. RTRWK dan penataan lahan desa. (10) Dibidang perkebunan dengan mereposisi Kebijakan perkebunan berskala investasi dan melakukan gerakan pengamanan investasi yang ada dengan prinsip kerakyatan dan keadilan. (11) Di bidang pendidikan dan kesehatan melakukan reposisi dibidang pendidikan dan kesehatan melalui peningkatan kesejahteraan guru dan para medis. (12) Menggali sumber-sumber keuangan daerah dengan memetakan potensi dan mendorong kegiatan perekonomian yang berdampak tidak langsung (multiplier efect) terhadap pencapaian hasil-hasil pembangunan. Dan penataan ibukota Kabupaten Penataan ibu kota Kabupaten Bengkayang dan penanganan sampah perkotaan (*)


Pontianak Post

Kamis 29 April 2010

SINGKAWANG

27

facebook

Jangan Sampai Goyah KEPALA Kementerian Agama Kota Singkawang H. Mahmudi mengatakan, bahwa keimanan seseorang akan memberikan kekuatan kepada keyakinan yang dianutnya. Sehingga tidak akan mudah goyah dengan isu-isu atau provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Salah satunya seperti sebuah account facebook penistaan Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Ia menilai akun tersebut seperti ingin merusak keyakinan seseorang terhadap agama yang dianut, yaitu Islam. “Bagi yang lemah, bisa dengan mudah terprovokasi. Untuk itu, mari kembali kepada keyakinan kita. Ini yang perlu. Kalau dasar keyakinan kuat dan keimanan bagus, Insya Allah tidak akan mudah goyah,” kata Mahmudi menjawab wartawan kemarin (27/4). Dia menilai, sementara ini, beredarnya akun tersebut, belum memberikan pengaruh terhadap masyarakat. Terutama yang sudah memiliki dasar keimanan yang kuat. “Tapi, khawatirnya, pada anak-anak. Karena keyakinan mereka ini masih tingkat awal. Maka dari itu di sekolah, guru agama harus meningkatkan pengertian tentang itu, agar tidak lemah atau rapu di tingkat dasar keimanan,” ujarnya. “Kalau misalnya orang menayangkan sesuatu, atau melalui facebook, kalau iman kuat, tidak akan menjadi masalah. Jangan sampai dasar keimanan lemah,” tambah Mahmudi. Di sisi lain, Mahmudi menjelaskan, bahwa Kementerian Agama Kota Singkawang dan Dinas Pendidikan Kota Singkawang sudah menjalin kerjasama untuk memberikan pendidikan diniyah, di luar jam sekolah. Hal ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. “Baru di tingkat SD dan SMP. Materinya pelajaran agama, akidah akhlak, al-qur’an, seperti di madrasah. Cuma jamnya di luar jam belajar sekolah, atau sore hari,” tegasnya. Seperti diberitakan, bahwa beredarnya account facebook yang menista dan menghina umat Islam, mendapat kecaman dari Umat Islam. (ody)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang :

631150

Satlantas

:

631024

Polsek Skw Barat

:

631286

BPK Bhakti Suci

:

631514

RS Abdul Azis

:

631798

St. Vincetius

:

631008

Harapan Bersama

:

631791

BPKS Tua Pekong :

637473

HENDY/PONTIANAKPOST

TINGGI: Taman burung menjadi salah satu alternatif wisata warga Kota Singkawang. Meski bersih, sedimentasi yang tinggi membuat sungai tidak nyaman dipandang.

Main Pukul, Guru Langgar HAM SINGKAWANG – Guru jangan main fisik atau perbandingan antara satu daerah dengan memukul, dengan alasan untuk memberikan pendidi- daerah lainnya. “Perbandingan itu tidak hanya yang kan kepada anak muridnya. Karena, itu melanggar negatif saja, melainkan juga yang positif,” Hak Asasi Manusia (HAM). “Ada sesuatu yang merisaukan bagi Komnas HAM, terangnya. Dia menerangkan, HAM merupakan terjadi kekerasan oleh guru yang berdalih dengan model atau sistem pengajaran seperti itu (main pukul) anugerah yang diberikan oleh Tuhan YME, dan wajib dihoruntuk memberikan pendidikan. Itu matyi dan dijunjung tinggi sangat bertentangan dan sangat demi harkat dan martabat dilarang oleh HAM,” kata Sastramanjani Kubitra Sekjen Komnas Kekerasan bersifat pidana manusia. HAM bukan hal itu, bukan urusan guru. Tapi, yang asing bagi bangsa HAM Pusat kemarin (27/4). Hal ini diungkapkannya saat itu urusan polisi. HAM itu Indonesia, dalam perpelatihan HAM bagi guru SMA, lihat beberapa unsur. Mis- juangan melepaskan diri, belenggu penjajah SMK se-derajat di Kota Singalnya kesewenangan, dan dari selama berabad-abad, unkawang. Dia mengatakan, di HAM, kekuasaan tuk meraih kemerdekaan ada hak yang tidak bisa ditawaradalah perwujudan HAM tawar. Dan apabila itu dilakukan, Sastramanjani Kubitra yang paling mendasar. maka melanggar. “Apapun alasanAcara dibuka oleh Waknya, tidak bisa main fisik. il Wali Kota Singkawang Karena kita telah menyediakan H. Edy R Yacoub, Kepala peraturan Undang-undang. Misalnya UU nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, UU Bidang Dikdas Diknas Singkawang Rasidi, Kepala Kementerian Agama Singkawang Perlindungan Anak. Kta kan ada solusi dengan orang tua, guru bimbin- Mahmudi dan para guru Pendidikan Kewargan untuk hal tersebut yang bisa dapat diselesaikan,” ganegaraan (PKn) se-Singkawang. Wawako mengatakan, dengan dimasukungkap dia. “Kekerasan bersifat pidana itu, bukan urusan guru. kannya materi HAM ke dalam mata Tapi, itu urusan polisi. HAM itu lihat beberapa unsur. pelajaran PKn di sekolah, akan membawa inspirasi yang baik bagi dunia pendidikan. Misalnya kesewenangan, dan kekuasaan. Mengingat pengenalan HAM sedini Misalnya guru juga mempunyai kekuasaan kepada murid, sementara murid lemah. Kalau ada mungkin kepada anak didik di sekolah, kewenangan yang dilakukan dalam menekan siswa, akan melahirkan generasi penerus bangsa dan berlarut-larut, kita Komnas HAM turun tangan,” yang mengerti tentang HAM. “Pemajuan, tegasnya. Dia berharap, agar diskusi dua arah yang perlindungan dan penegakan HAM merudilakukan terhadap guru ini, dapat pakan tanggungjawab semua orang. Baik pemerintah maupun masyarakat bermanfaat untuk memberikan serta semua pihak yang berkompeten. pemahaman tentang HAM. Kemudian sebagai upaya pe- Pemerintah Kota Singkawang akan senyadaran dan pemajuan HAM lalu responsif terhadap HAM ini,” ujar untuk semua. Serta bisa dijadikan Wawako. (ody)

Soal Raskin, Mantan Kades Lapor Dewan Penyimpangan di Sanggau Kulor SINGKAWANG-Mantan Kepala Desa Sanggau Kulor Kecamatan Singkawang Timur, Nuryadi, beberapa hari lalu mendatangi gedung DPRD Singkawang. Dia melaporkan dugaan penyimpangan beras masyarakat miskin ke Komisi C. Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman dan sejumlah anggotanya menerima kedatangan Nuryadi. Usai melaporkan perihal dugaan penyimpangan raskin tersebut, Nuryadi kepada Pontianak Post menyesalkan Kelurahan Sanggau Kulor yang tidak mengambil tindakan terhadap stafnya yang diduga melakukan penyimpangan raskin tersebut. Menurut Nuryadi, setiap tahunnya atas pengakuan staf kelurahan yang diduga melakukan penyimpangan sebanyak 21.135 kilogram. “Itu diakui langsung staf kelurahan yang diduga melakukan penyimpangan kepada saya. Waktu dia bertemu saya tanggal 7 Maret sekitar pukul 06.30 WIB,” kata Nuryadi. Staf ini, kata dia, juga sanggup mengganti beras raskin yang diduga

diselewengkan untuk 307 KK. Namun, kata Nuryadi, setelah diadakan rapat dengan masyarakat dan dirinya yang juga Ketua LPM Sanggau Kulor tanggal 8 Maret yang dihadiri oleh 40 warga, masyarakat setuju staf kelurahan itu mengganti. “Setelah kita sampaikan ternyata lurah dan staf itu saling lempar tanggungjawab. Akhirnya, disepakati dilaporkanke Polsek Singkawang Timur, oleh Ketua Karang Taruna,” kata Nuryadi. Kata Nuryadi, tanggal 16 April 2010, Kelurahan Sanggau Kulor mengundang seluruh ketua RT bersama pelapor yakni Hendra Kusuma yang merupakan Karang Taruna untuk membuat surat pernyataan mencabut perkara di Polsek Singkawang Timur. “Saya sempat menyesalkan tindakan aparat kelurahan yang minta pencabutan itu. Akhirnya, proses dugaan penyimpangan itu dihentikan oleh polisi,” kata Nuryadi. Dia berharap, DPRD untuk bisa turun langsung ke kelurahan dan ke Polsek Singkawang Timur, untuk mencari informasi. “Kita minta dewan turun tangan dalam dugaan penyimpangan ini,” kata dia memberikan penjelasan. (zrf)

Pasang Iklan

BIRO

SINGKAWANG HUB. (0562) 631912


SAMBAS

28

Pontianak Post

terigas

LKPj Bupati Sambas 2009

BPK Perlu Audit Khusus Eksekutif

Pengembangan Tanaman Ekspor TEROBOSAN pengembangan tanaman ekspor di Kabupaten Sambas masih belum dilakukan. Anggota Komisi B DPRD Sambas Ahmad HS kemarin mengatakan pemerintah diharapkan bisa memotivasi masyarakat menanam lebih dari satu jenis tanaman. “Tanaman kakao dan kopi sebenarnya bisa diekspor. Hanya saja, kurang diperhatikan untuk dikembangkan skala besar,” katanya. Ia menyebutkan Sambas Ahmad HS masyarakat di Kabupaten Sambas ini sering ‘latah’ atau ikut-ikutan. Ketika, kata dia, satu orang berhasil menanam jeruk semuanya ikut tanam komoditas yang sama. “Sama halnya ketika perusahaan perkebunan kelapa sawit masuk, masyarakat pun ikut-ikutan menanam. Akankah lebih baik, ketika petani tidak tertumpu pemasukannya pada satu komoditi,” ungkap Ahmad. Politikus Partai Golkar ini mengharapkan ke depan pengembangan tanaman ekspor selain karet harus dicanangkan. “Sehingga pendapatan masyarakat lebih besar lagi,” harapnya. (riq)

tilik

Sungai Sambas Keruh AIR yang mengalir di anak Sungai Sambas Kecil kembali keruh. Indra, warga Sambas mengatakan banyak masyarakat mengeluh karena takut menggunakan air sungai untuk mandi. “Beberapa waktu lalu sempat jernih setelah ada penertiban pertambangan di daerah perhuluan sungai. Namun, sekarang air tetap keruh dan bercampur lumpur,” tuturnya. Ia mengharapkan pertambangan di hulu sungai dapat dihentikan. Dikatakannya, karena air sungai setiap hari digunakan oleh masyarakat. “Kondisi sungai yang keruh, air tidak bisa digunakan mencuci baju dan mandi. Warga takut air yang keruh dapat menimbulkan penyakit. Mudah-mudahan pemerintah dapat menghentikan kegiatan pertambangan yang mencemari sungai,” harapnya. (riq)

Kamis 29 April 2010

Thoriq/Pontianak Post

TURBIN: Mahasiswa Politeknik Terpikat Sambas sedang uji coba turbin yang dibuatnya di Desa Temajuk dalam mendapatkan energi listrik.

Turbin Poltesa Aliri Listrik Enam Rumah

SAMBAS – Politeknik Terpikat Sambas dengan ketersediaan peralatan dan sumber daya manusia berhasil membuat turbin jenis pelton untuk memenuhi kebutuhan listrik di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Direktur Poltesa Tedy H kemarin mengatakan pembuatan ini insidentil tanpa perencanaan matang. “Awalnya pembuatan turbin hanya karena kegiatan pengabdian masyarakat. Tanpa pengambilan data dan survei untuk penelitian ilmiah, dosen dan mahasiswa berinisiatif membuat turbin,” katanya saat ekspos dihadapan ketua harian yayasan dan pejabat Pemerintah Kabupaten Sambas. Ia menyebutkan turbin yang dibuat menghasilkan daya listrik sebesar 1,3 kilo watt. Dikatakannya, dengan daya tersedia berhasil mengaliri enam buah rumah warga di Dusun Nibung. “Pengembangan pembuatan turbin dan pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro membutuhkan penelitian lebih lanjut. Tentunya, kami di Poltesa membutuhkan peralatan

dalam membangun bengkel serta pembangunan turbin mau pun mesin generator listrik,” ungkap Tedy. Menurutnya, konstruksi turbin sangat sederhana dengan daya untuk tiga kilo watt, biaya produksi rendah. Sebutnya, jarak lokasi turbin ke rumah masyarakat capai 250 meter. “Kendala yang dihadapi tidak alat ukur, generator milik masyarakat. Selain itu, tidak ada stabilizer serta kurangnya pembiayaan pengembangan,” tuturnya. Ketua Harian Yayasan Poltesa, Feri Madagaskar memberikan apresiasi kepada manajemen dan dosen yang telah berbuat. Ia menyebutkan dengan segala keterbatasan Poltesa selama dua tahun berjalan sudah berbuat untuk daerah serta masyarakat.

“Cukup banyak kekurangan yang dimiliki Poltesa. Saya takjud kepada manajemen dengan segala kekurangan mampu berbuat demi memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Feri. Kasi Kelistrikan Dinas PUBMPESDM Yunando mengatakan turbin yang dibuat Poltesa belum termasuk mikro. Ia mengungkapkan turbin yang menghasilkan 1,3 kilo watt itu dinamakan piko hidro. “Saya harus ke lapangan untuk mengetahui apakah konsep PLTMH dilakukan atau tidak. Kalau untuk mendukung pembuatan turbin kapasitas lebih besar, Poltesa harus memiliki bengkel dulu. Keberadaan bengkel ini dalam memenuhi produksi dengan kuantitas lebih banyak nantinya,” jelasnya. (riq)

SAMBAS – Dewan Perwaki- san legislatif yang disampaikan lan Rakyat Daerah Sambas mer- panitia khusus. “Jangan lagi ekomendasikan sejumlah kinerja rekomendasi yang disampaikan eksekutif supaya diaudit tertentu masuk telinga kanan keluar teloleh Badan Pemeriksa Keuangan. inga kiri,” ujarnya. Wakil Bupati Sambas, Juliarti Hal ini terungkap saat penyampaian hasil laporan panitia khusus mengucapkan terima kasih kelegislatif yang membahas laporan pada legislatif yang telah memketerangan pertanggungjawaban berikan banyak masukan kepada eksekutif dalam perBupati Sambas tahun baikan kinerja. Menu2009. rutnya, sekarang era Ketua Pansus, keterbukaan, masukan Supni Alantas mendan saran sangat bergatakan sejumlah manfaat bagi pemerkegiatan di beberapa intah daerah. unit kerja perlu audit “Saya senang bahkhusus. Ia menyebutwa legislatif banyak kan seperti di Badan tahu kondisi atau kenKepegawaian Daerdala yang dihadapi ah, Dinas Pekerjaan seluruh unit kerja. Umum yang meliSehingga ke depan puti pembangunan Supni Alantas pembangunan yang infrastruktur dasar dianggarkan benar-benar tepat serta Dinas Pendidikan. “Kami juga meminta audit sasaran,” harapnya. Kepala BKD Sambas, Imtikhusus bantuan sosial bagi mahasiswa yang kuliah di luar negeri. han mengungkapkan mengenai Karena temuan kami beberapa ta- kelebihan penganggaran gaji hun mahasiswa mengeluh karena disesuaikan dengan data pusat. keterlambatan pengiriman dan Menurutnya, hal ini menyangkut pembiayaan yang kurang,” un- kebijakan atau keputusan pusat. gkapnya.Politikus Partai Golkar “Kami di daerah hanya sebagai ini mengatakan karena di BKD pelaksana kebijakan pusat. Sehterdapat kelebihan penganggaran ingga anggaran yang disediakan gaji. Ia menyebutkan DPRD akan harus ada kelebihan menyangkut mendalami Laporan BPK guna hal kenaikan gaji atau penammengetahui kebenaran jumlah bahan PNS melalui penerimaan pegawai ataupun tenaga honorer setiap tahunnya,” jelasnya. Feri Madagaskar, kepala Dinas yang menerima gaji dari PemerPU Bina Marga Pengairan dan intah Kabupaten Sambas. “Mengapa hanya sejumlah ESDM Sambas mengatakan instansi yang direkomendasikan mengenai audit khusus di instansi audit khusus, selain mempunyai yang dipimpinnya merupakan hal anggaran pembiayaan cukup be- biasa. Menurutnya, audit khusus sar kegiatannya banyak temuan. secara berkala di seluruh IndoneKami ingin kinerja atau kegiatan sia telah beberapa kali dilakukan. pembangunan sesuai dengan “Audit khusus Bidang Bina amanah peraturan perundang- Marga sering dilakukan BPK karena nilai pembiayaan besar. undangan,” tegas Supni. Wakil Ketua DPRD Sambas, Tanpa rekomendasi legislatif pun Darso menegaskan supaya ek- BPK telah melaksanakan tugas sekutif melaksanakan keputu- itu,” paparnya. (riq)

Pemuda Cabuli Anak Dibawah Umur Ingin Pasang Iklan? BIRO SAMBAS Hub : Rabbul

0813-4554-1441

TEBAS – Pencabulan anak di bawah umur terjadi di Desa Dungun Perapakan, Kecamatan Tebas yang menimpa Mekar (17) bukan nama sebenarnya. Kejadian yang menimpa gadis Desa Mensere ini pada Minggu (25/4) malam di rumah paman tersangka Kur (27) warga Desa Dungun Perapakan. Kapolres Sambas melalui Kapolsek Tebas, AKP Abdullah Sani kemarin mengatakan Kur dan Mekar baru berkenalan beberapa hari. Ia menyebutkan pada Minggu malam Kur mem-

kar masih belum didabawa korban di rumah patkan keterangan dari pamannya yang tidak tersangka. Kur ditangjauh dari kediamankap polisi setelah ada nya. laporan dari keluarga “Berdasarkan ketkorban. erangan tersangka, alat “Informasi yang kelamin korban hanya kami dapat Kur ingin dimainkan menggumelarikan diri keluar nakan tangan. Kami daerah. Namun, petumasih belum mengembangkan lebih lanjut, Abdullah Sani gas cepat memblokir karena Kur masih diperiksa sehingga pada hari korban lapor, tersangka sudah berhasil penyidik,” katanya. Ia mengatakan apakah ada ditangkap,” ungkap Sani. Disinggung kondisi korunsur paksaan, tipuan atau rayuan dalam pencabulan Me- ban pingsan, ia menjelaskan

masih keterangan sementara bahwa Mekar pingsan karena dihalangi tersangka bersama temannya untuk melapor ke polisi. Dikatakannya, karena korban lemah sehingga tidak sadarkan diri. “Korban masih belum dimintai keterangan karena sedang mendapatkan perawatan medis. Mekar kondisinya trauma akibat kejadian yang menimpanya Minggu malam,” tuturnya. Mantan Kapolsek Sambas ini mengatakan akan berkoordinasi dengan Polres Sambas.

Sebutnya, karena di Polsek Tebas semua penyidik adalah laki-laki. “Mungkin dengan penyidik polisi wanita, korban bisa terbuka dalam memberikan keterangan. Kami masih menunggu kondisi Mekar pulih,” tuturnya. Sani mengatakan tersangka dapat dijerat dengan Undangundang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman cukup tinggi. “Kur juga diancam dengan tindak pidana pencabulan yang diatur dalam KUHP,” jelas Kapolsek. (riq)


Pontianak Post

KETAPANG

Kamis 29 April 2010

Bakal Calon Bupati dan Calon WaBUP

Posisi Berubah

28

Martin Rantan Yasyir Ansyari 40,75 %

Boyman Harun

Henrikus

AR.Mecer

9,29 %

Jamhuri Amir 40,54%

Ismet Siswadi

Suhermansyah 9,42 %

Pemilih Jangan Golput

Tak Lulus, Ikut Ujian Susulan KETAPANG—Bagi siswa SMA/SMK/MA yang tidak lulus Unas, masih ada kesempatan mengikuti ujian susulan pada 10 Mei 2010. Diharapkan siswa untuk mempersiapkan diri. Ujian susulan hanya untuk mata pelajaran yang tidak lulus saja. Kelulusan siswa SMA/SMK/MA masih ditandai dengan coret-coret pakaian. Ada sebagian lagi yang melampiaskan rasa senangnya dengan berkendaraan di jalan raya sambil membunyikan klakson. Setelah itu para siswa kemudian melanjutkan rasa gembira itu dengan mengunjungi pantai, salah satunya wisata Pantai Tanjung Belandang. Ketua Komite SMAN 03 Ketapang, Aspul Anwar tak membantah ada siswa merayakan kelulusan dengan coret-coretan. Pihak sekolah sudah memberikan imbauan. “Pada usia mereka, masih perlu diimbau terus,” ujarnya. Secara umum, angka kelulusan siswa sekolah menengah keatas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Ketapang sekitar 78 persen. Dimana 1.291 siswa dinyatakan lulus dari jumlah peserta ujian nasional sebanyak 1.848 orang (Program IPA dan IPS). Sedangkan untuk SMK tahun 2010 angka kelulusan SMK, hanya 178 siswa yang dinyatakan lulus dari 517 peserta ujian nasional. Tingginya angka kelulusan SMA tersebut terbukti ketika pengumuman kelulusan di SMAN Ketapang. Salah satunya SMAN 02 Ketapang, yang lulus UN IPA 100 persen dari 23. Sedangkan IPS, dari 120 peserta ujian, dinyatakan lulus 89 orang atau 74 persen. ”Selain itu, sudah tiga tahun berturut-turut SMAN 2 Ketapang juga dapat penghargaan sebagai guru berprestasi dari pemda,” kata Ihamadi, S.Pd, Kepala SMAN 02 Ketapang. Guru yang mendapat predikat berprestasi itu diantaranya, Helaria SPd, Drs, Satuki Huddin, MSi, Nahrawi S.Pd. Dalam kesempatan itu, Ihamadi juga menyampaikan 29 April SMA 2 akan melakukan diklat pendidikan lingkungan yang akan diikuti oleh perwakilan sekolah-sekolah terdekat tingkat SMA/SMK. Kembali pada kelulusan siswa, di Kendawangan, kelulusan SMAN Kendawangan sebanyak 33 dari 34 siswanya dinyatakan lulus (97,06 persen). Sedangkan untuk IPS dari 65 siswa yang lulus hanya 22 siswa sedangkan yang tidak lulus 43 siswa (33,85 persen). Total prosentasi kelulusan SMAN Kendawangan 65,45 persen diakui Drs Jarwoto, Kepala SMAN Kendawangan. Ia menyebutkan ada penurunan prosentasi 3 persen dari tahun lalu. Ia berjanji akan terus meningkatkan angka kelulusan siswanya. “SMAN Kendawangan berada pada urutan ke delapan tingkat kelulusannya se-Kabupaten Ketapang,” kata Drs Jarwoto. Sedangkan SMA Mekar Tanjung Air Hitam dari 17 siswanya yang lulus 14 siswa, dan tidak lulus hanya 3 siswa (82,35 persen). Sedangkan SMKN Kendawangan dari 29 siswanya hanya satu saja yang lulus. (ndi)

Setelah tiga hari berturut berada diposisi teratas akhirnya pasangan AR. Mecer – Jamhuri Amir tergeser oleh pasangan Yasyir – Martin diposisi teratas. Pasangan Yasyir – Martin dan pasangan AR. Mecer – Jamhuri sudah 2 minggu ini bersaing keras untuk memperoleh peringkat teratas Poling Cabup – Cawabup Ketapang periode 2010 – 2015 yang dilakukan oleh Harian Pontianak Post. Sedangkan untuk posisi tiga dan empat masih saling mengejar antara Pasangan Ismet Siswadi – Suhermansyah dan Pasangan Henrikus – Boyman Harun yang terus mengejar.

Pemilu Kada Tinggal 20 Hari Lagi

Dilaksanakan 10 Mei 2010

Foto: Ist

TIM SUKSES: Calon Bupati nomor urut tiga, Drs AR Mecer memberikan arahan ketika pelantikan tim sukses dan sosialisasi ke masyarakat.

Program Ekonomi Kerakyatan Nomor Urut Tiga, Drs AR Mecer dan Jamhuri Amir SH KETAPANG-- Meningkatnya kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat Kabupaten Ketapang segera keluar dari himpitan kemiskinan. Ini menjadi salah satu program ekonomi kerakyatan yang diusung pasangan nomor urut tiga Drs AR.Mecer-Jamhuri Amir SH untuk Ketapang 2010-2015. Demikian juga menitik beratkan pada menumbuhkembangkan usaha mikro, kecil dan menengah. Membuat lembaga keuangan masyarakat yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, seperti credit union, koperasi, dan sejenisnya. Dengan adanya pengembangan Credit Union (CU) sangat

tERSEdia JuGa kaplinG di koMplEk pERuMaHan

membantu masyarakat kecil untuk mengembangkan wirausaha melalu pembinaan dan memberikan motivasi pelatihan kepada masyarakat dalam mengolah modal pinjaman dari CU untuk mencapai kesuksesan. Lebih lanjut, Drs.AR.Mecer, calon Bupati nomor urut tiga menyampaikan perlunya mendorong terciptanya pasar-pasar lokal. Menciptakan kepastian hukum bagi para investor yang mengembangkan pola usaha kemitraan, menghormati hak masyarakat dan kelestarian lingkungan. Tak kalah penting adalah memberantas praktik-praktik monopoli. Demikian juga menumbuh kembangkan produk-produk unggulan di setiap desa, Meningkatkan mentalitas entrepreneurship/jiwa kewirausahaan dan membangun kemitraan, jaringan informasi dan pemasaran lokal, regional, nasional dan

sampai tingkat internasional. Peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini sangat berpotensi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang. Karena sudah terbukti melalui pengembangan Credit Union CU yang sudah berhasil membantu mengembangkan ekonomi rakyat. (PK)

KETAPANG—Pemilu Kada pada 19 Mei 2010 tinggal sekitar 20 hari lagi. Tak hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengharapkan pemilih tak bersikap Golput, tetapi kalangan masyarakat pun mengharapkan agar warga menggunakan hak pilihnya. Pentingnya menyalurkan hak pilih dalam Pemilu Kada 2010, juga ditegaskan Joko Triyanto, dari SP-3 Kalimas Baru. Petani PIR Plasma di PT Benua Indah Group (BIG) menyebutkan jika ingin terjadi perubahan, maka seluruh elemen masyarakat Ketapang yang mempunyai hak pilih harus menyalurkan hak pilihnya di TPS (Tempat pemungutan Suara) pada 19 Mei 2010. “Kita sangat setuju untuk tidak bersikap Golput, kalau ingin perubahan harus gunakan hak pilih,” kata Joko Triyanto yang selama ini gencar memperjuangkan hak-hak petani sawit. Sikap untuk tidak Golput tersebut tentunya untuk seluruh elemen masyarakat Ketapang. Pentingnya untuk menyalurkan hak pilih pada 19 Mei 2010 juga ditegaskan Rah-

mat Kartolo, Koordinator JPPR Kabupaten Ketapang. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat yang mempunyai hak pilih agar menyalurkan hak pilihnya. Dengan menyalurkan hak pilih pada Pemilu Kada 2010, berarti masyarakat berperan aktif mensukseskan pesta demokrasi. “Sebagai warga Negara yang baik, maka salurkan hak pilih sesuai dengan pilihan pemilih,” tegas Rahmat Kartolo. Keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam pemilu sebagai bentuk bantuan kepada bangsa dan negara agar berjalan kondusif sesuai dengan harapan masyarakat kecil. Pelaksanaan Pemilu Kada 2010, pada prinsipnya merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat dibawah Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain pemilu Kada berlangsung aman dan damai, maka pemilih yang mempunyai hak pilih harus menyalurkan hak pilihnya pada 19 Mei 2010. “Karena pilihan rakyatlah yang menentukan pemimpin untuk lima tahun kedepan,” tegas Rahmat Kartolo. (ndi)


ONG UTARA KAYONG UTARA

30 raskin

Bantu Ekonomi Masyarakat

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kayong Utara Elyani ,SE mengatakan pendistribusian beras miskin (raskin) mesti disesuaikan dengan kondisi ril di lapangan agar dalam penyalurannya lebih tepat pada sasaran. Karena program ini dirasakan sangat membantu perekonomian masyarakat. Hal ini diungkapkannya dalam sosialisasi dan monitoring raskin Elyani bersama Perum Bulog Sub Divre II Ketapang dan Tim Koordinasi Raskin Kabupaten Kayong Utara beberapa waktu lalu. “Kebijakan Pemerintah menelurkan program raskin merupakan upaya menanggulangi beban masyarakat miskin. Dalam hal ini maka diperlukan sistem dan mekanisme pengelolaan dan penyaluran yang profesional,” tutur Yani. Saat dikonfirmasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kayong Utara di ruang kerjanya belum lama ini, Yani mengatakan perlunya sosialisasi dan monitoring dengan menghadirkan Satgas Desa dan para Kepala Desa sebagai aparatur pemerintah daerah yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat agar mereka memahami dan mengerti mengenai mekanisme serta penyelesaian administrasi penyaluran raskin di lapangan. Sosialisasi dan monitoring raskin yang dilaksanakan di empat kecamatan yakni Seponti, Teluk Batang, Simpang Hilir dan Sukadana. “Mengenai program yang kita laksanakan merupakan kegiatan sensitif yang menyangkut masalah sosial kemasyarakatan. Jadi, perlu penanganan yang lebih baik, arif dan bijaksana agar tidak terjadi kecemburuan sosial yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap hubungan sosial antara masyarakat dan pemerintah. Tentunya hal ini sesuatu yang tidak kita inginkan,” kata Yani mengingatkan. Masyarakat menyambut baik program ini kata Yani, karena dengan terbantunya ekonomi masyarakat melalui program raskin terutama bagi warga yang benar-benar dikategorikan miskin dan kurang mampu sangat mengharapkan agar program tersebut bisa terus dipertahankan. Meskipun demikian, pendistribusian raskin kepada para penerima manfaat perlu dijaga kualitasnya agar bisa dikonsumsi kemudian kesesuaian kuantitas pembagiannya. “Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi suatu kesalahan sehingga menyeret kita ke jalur hukum,” tutur Yani. (tas/hms)

Pontianak Post

Investor Malaysia Survey Perikanan Kayong Utara 30

FOTO HUMAS

DIKUNJUNGI INVESTOR: Warga Desa Padang Kecamatan Pulau Maya Karimata menerima informasi perikanan dari investor Malaysia.

Dinas Kesehatan Pindah Gedung Baru Pegawai Harus Tingkatkan Kinerja SUKADANA--Bupati Kayong Utara Hildi Hamid belum lama ini menghadiri acara selamatan Dinas Kesehatan pindah ke gedung yang baru. Gedung megah yang tampak mewah di kawasan jalan raya Sukadana tepatnya di tikungan gang serong atau biasa pula disebut oleh masyarakat daerah setegar. Dengan menempati fasilitas yang baru ini kata Hildi harus menjadi motivasi agar bisa lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan kita terhadap masyarakat. Sebagai aparatur pemerintah daerah Hildi mengharapkan sudah menjadi kewajiban kita melayani kebutuhan masyarakat dengan baik. Dengan gedung baru yang

lumayan megah ini, harus semakin bersemangat menuntaskan aktivitasnya, sehingga bisa melayani secara maksimal kebutuhan masyarakat. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang memang harus dipenuhi. Oleh karena itu, setiap warga berhak menerima pelayanan dari aparatur Pemerintah Daerah yang telah diberi tugas dan tanggungjawab untuk melayaninya. Selain memberikan pelayanan, tugas kita kata Hildi juga melakukan pembinaan bersifat edukatif untuk merubah pola hidup masyarakat. Sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan, maka hasil pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat menjadi bahan evaluasi kinerja. Pentingnya hal ini dilaksanakan sudah barang tentu memberi pengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Sebab, keberhasilan dari suatu pembangunan adalah

bagaimana masyarakat itu bisa merasakan suatu kepuasan baik dari pelayanan yang diberikan maupun hasil pembangunan diberbagai aspek lainnya. Memang merubah pola hidup masyarakat bukanlah perkara gampang, membutuhkan kepedulian dan kearifan yang bijakasana. Karena, kondisi sosial masyarakat kental dengan berbagai hal yang memudahkan pola pikir seseorang bisa berubah. “Meskipun program prioritas yakni kesehatan gratis telah berjalan sebagaimana mestinya,” pungkas Hildi. Oleh karena itu, Bupati Kayong Utara mengajak semua pihak agar bersama-sama meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan melalui keserasian hubungan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD dan masyarakat dengan maksud supaya tericpta kepemerintahan yang baik di daerah. (tas/hms)

Pembinaan dan Pengawasan Upaya Minimalisir Deviasi SUKADANA--Sekretaris Daerah Kayong Utara H Hendri Siswanto,S. Sos mengatakan upaya pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan salah satu variabel penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga diharapkan dapat meminimalisir deviasi yang dilakukan oleh aparatur. Langkah ini tentunya harus diiringi dengan peningkatan kapasitas aparat pemerintahan. Dalam kaitannya, Hendri mengingatkan bahwa Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang pedoman

Kamis 29 April 2010

evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, hendaknya bisa diaplikasikan secara konsisten dan dikedepankan ketelitian dan kecermatan, sehingga kita bisa mengetahui gambaran yang pasti tentang penyelenggaraan pemerintah daerah di Indonesia. Halstrategis yang dapat diperoleh dari suatu kegiatan adalah, kita akan mempunyai data yang lengkap untuk menggambarkan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Gambaran ini akan menjadi dasar pemerintah untuk menentukan kebijakan lebih lanjut dalam rangka meningkatkan kapasitas

pemerintah daerah. Saat ini lanjutnya, telah dilakukan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah terhadap seluruh propinsi, kabupaten dan kota. Hasil evaluasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk pemerintah menentukan jenis-jenis pembinaan yang sesuai dengan kondisi faktual daerah. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2009 tentang pedoman pembinaan dan pengawasan penyeleng-

garaan Pemerintahan Daerah. Pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan atau Gubernur selaku Wakil Peme­ rintah di daerah untuk mewujudkan tercapainya tujuan otonomi daerah. Disamping pengawasan oleh pemerintah, pengawasan oleh masyarakat tetap diperlukan sebagai kontrol sosial dalam mewujudkan peran serta masyarakat guna menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, bersih dan bebas korupusi dan kolusi serta nepotisme. (tas/hms)

SUKADANA--Untuk kedua kalinya, rombongan investor dari negara tetangga Malaysia mengunjungi kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Ketapang ini. Keseriusan kedatangan mereka kali ini tentunya disambut baik Pemerintah Daerah. Tepatnya Dusun Tanjung Ru Desa Padang Kecamatan Pulau Maya Karimata lokasi yang menjadi tujuan mereka untuk melakukan survey terhadap potensi perikanan di Kayong Utara. Tentunya dengan penuh kese­ derhanaan dan kental dengan tradisi ketimuran, warga setempat menyambut baik kedatangan investor beserta rombongan. Suguhan senyum dan jabatan tangan warga mendahului keluarnya makanan dan minuman ringan yang hendak disajikan. Selama empat hari pada beberapa waktu yang lalu, rombongan investor Malaysia yang didampingi aparatur Pemerintah Daerah dari Dinas Kelautan dan Perikanan dan Humas dan Protokol Setda Kayong Utara melakukan survey terhadap potensi perikanan dengan memberikan pengenalan kepada masyarakat mengenai jenis ikan, harga dan sarana/prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang peningkatan pendapatan warga dari sektor perikanan dan kelautan.

Kunjungan investor dari Malaysia yang bergerak di sektor ini, diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi khususnya bagi warga setempat dan umumnya warga Kayong Utara sehingga dengan banyaknya investor yang mau menanamkan investasinya di daerah menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam menggerakan roda perekonomian dan pembangunan disegala bidang. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan keberadaan survey yang dilakukannya, banyak hal yang bisa diketahui oleh warga. Sehingga, dari kekayaan kelautan dan perikanan dimana menurut warga sudah tidak memiliki nilai ekonomi lagi, maka melalui informasi yang disampaikan para investor tersebut menjadi modal dasar warga untuk menjaga dan memelihara dengan baik segala potensi yang dimiliki. Cara penangkapan ikan yang tidak baik atau dengan illegal fishing juga menjadi cakupan wawasan daya serap warga.Artinya, sosialisasi yang mereka lakukan cukup baik. Jadi, warga tidak hanya diperkenalkan mengenai jenis dan harga ikan yang memiliki nilai ekspor tetapi bagaimana upaya agar senantiasa menjagi potensi dan kekayaan alam yang dimiliki. (tas/hms)

SUKADANA--Bukan hanya kekayaan sejarah, seni dan budaya saja yang dimiliki Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Untuk wilayah Kecamatan Sukadana dan sekitarnya juga memiliki potensi wisata lain berupa panorama alam pantai yang eksotik dan berbagai pesona alam yang unik. Menurut Saros Kausar, SH, Pegawai Dinas Pendidikan KKU mengatakan sekarang ini roda perekonomian di Sukadana Kabupaten Kayong Utara sudah menunjukkan pergerakan. Penduduk setempat yang dulunya belum merintis suatu usaha kini sudah banyak bermunculan bermacam jenis peluang usaha. Demikian pula dengan pelaku ekonomi dari daerah lain juga su-

dah berdatangan untuk mengembangkan usahanya ke daerah ini. Saros menyebutkan Sukadana terletak di kaki Gunung Palung, Taman Nasional yang memiliki keaneka ragaman flora dan fauna dan sudah terkenal di dunia. “Karena keberadaan Gunung Palung ini pulalah sehingga Sukadana memiliki berbagai panorama alam yang unik, indah dan mengagumkan sehingga menarik untuk dikunjungi,” ujarnya. Objek lainnya yang menarik berupa pemandangan laut di pantai seperti objek wisata Batu Bantal, Pulau Datok dan pulau-pulau kecil yang tampak menghijau nun jauh di seberang lautan sana akan tetapi juga cukup mempesona pemanda­ ngannya untuk dinikmati. (ndi)

Obyek Wisata Kayong Utara

WISATA:

Sejumlah objek wisata alam di Kayong Utara cukup menarik, seperti Batu Bantal di Sukadana. Andi/Pontianak Post


Pontianak Post

aneka

Kamis 29 April 2010

31

Maling Kuras 90 Ekor Anak Arwana Sambungan dari halaman 32

digembok ternyata berhasil

dicongkel dengan menggunakan sebuah lingis. Usai beraksi di dalam penangkaran anak arwana, sang

pencuri tersebut pun ke luar. Mengetahui rekannya berhasil mengamankan hasil curiannya, dua anggota pencuri lainnya

pun pulang tanpa pamit pada Kesi dan membawa Hp miliknya. Saat ketiga pencuri ke luar dari penangkaran, ternyata

Izin Patiware Bakal Tak Dikeluarkan Sambungan dari halaman 25

investor yang mau menanamkan modalnya di kebun sawit, ditangkap polisi. Artinya, wali kota tidak konsisten. Ketika sudah jelas investasinya malah tak dikeluarkan izin. Ketika ada mau menanamkan modal dan ditangkap polisi karena diduga membiayai pengrusakan kebun sawit malah dikeluhkan,” katanya. Dia sangat berharap kepada wali kota untuk tidak keras hati dan mengeluarkan izin bagi PPM yang sudah memenang-

kan gugatannya. “Harapannya, supremasi hukum tetap ditegakkan,” ujarnya. Dia menyesalkan sikap Hasan Karman yang tidak mematuhi putusan PT TUN memberi izin kepada PT Patiware Perintis Makmur. Putusan tersebut menurutnya, sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Peninjauan kembali yang diajukan walikota tidak menyurutkannya. “Apalagi Menteri Pertanian telah mengeluarkan surat nomor 164/HK 410/M/4/2010 tertanggal 12 April 2010, intinya

meminta Walikota Singkawang segera melaksanakan putusan PTUN,” paparnya. Sidang PTUN di Pontianak memenangkan PT Patiware Perintis Makmur. Pemkot Singkawang melakukan banding, hasilnya sama, tetap memenangkan perusahaan tersebut dan meminta Walikota Singkawang mengeluarkan izin. “Putusan PTUN dianggap tidak sah karena hakimnya tunggal. Nah, pada PT TUN hakimnya tiga orang, mengapa putusannya tidak dilaksanakan,” ucap Noly.

Wali Kota Singkawang, memastikan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin untuk perkebunan kelapa sawit yang diajukan oleh PT Patiware Perintis Makmur, walaupun memenangkan gugatan di PT TUN Jakarta. Bila dia mengeluarkan, menurut Hasan Karman, pasti akan berhadapan dengan UU Tata Ruang dan Perda RTRW Kota Singkawang. Hasan Karman mengakui bakal dipenjara selama tiga tahun jika mengeluarkan izin tersebut. (hen/zrf)

Banyak Warnet Tidak Berizin Sambungan dari halaman 25

ditempat. “Pak Nugrohonya lagi tidak ditempat,” ungkap salah satu staf kantor tersebut. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Ketapang, Halipuddin S.Sos, mengatakan pihaknya

dalam waktu dekat akan melakukan rapat kerja dengan Disperindagkop Ketapang. Rapat kerja, kata dia, tidak hanya membahas soal Warnet akan tetapi hal kursial lainya yang erat kaitan dengan restribusi. Ia meminta instansi terkait agar kembali

melakukan pendataan binis warnet ini. Sehingga pemkab tidak kehilangan potensi sumber PAD demi pembangunan Ketapang. “Semua warnet yang ada wajib mengantongi izin sesuai dengan ketetuan yang ada, melihat pesatnya perkembangan warnet

kita perlu mengambil langkahlangkah nyata, kan sayang kalau tak miliki izin berarti tak bayar restribusi ke Pemkab,” katanya. Oleh sebab itu, ia meminta instansi terkait melakukan pendataabn ulang dan izin kepada warnet yang ada. (har)

Pemukul Lisang Diperbolehkan Pulang Sambungan dari halaman 25

“Kami sudah lakukan observasi dan perawatan. Hasilnya sudah ada, tapi tidak dapat dibuka ke publik. Hanya rumah sakit sekarang tahu dan polisi nantinya,” ujar dokter RSJ Singkawang yang menangani Eva, Ilham Yusuf Elere, kemarin. Hasil tersebut sudah beberapa waktu lalu dikeluarkan RSJ. Namun sampai kemarin polisi dari Polsek Singkawang Barat

belum mengambilnya. “Sesuai aturan bukan kami yang mengantar hasil ini. Harus polisi sebagai perujuk yang datang mengambilnya,” kata Ilham. “Eva sebenarnya sudah boleh pulang. Kondisinya sudah membaik,” timpalnya. Meski tidak mau menyebutkan hasilnya, secara tidak langsung Ilham menyampaikan Eva sudah beberapa kali keluar masuk RSJ. Artinya dia mengalami gangguan jiwa.

“Polisi sebenarnya sudah tahu, pasien ini sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit,” terangnya. Namun setelah keluar, pengawasan sepenuhnya dilakukan oleh keluarga. Kemungkinan, tambah Ilham, kontrol keluarga lemah dalam perawatan dan mengawasinya minum obat. “Jadi pengawasannya harus dilanjutkan keluarga. Mungkin saja ketika keluar dia tidak lagi minum obat,” ucapnya.

Bagaimana dengan ulah Eva sering meresahkan masyarakat ? Ilham menjawab, seorang mengalami gangguan jiwa juga butuh perhatian, ingin dipuji dan dirayu. Jika hal itu diberikan keluarga, menurutnya tidak akan ada masalah dengan Eva. “Orang yang mengalami gangguna jiwa juga butuh kasih sayang. Masyarakat harus memahami itu,” ungkapnya. (hen)

Pahami Tugas Polisi, Pelajar Tenteng Senjata Sambungan dari halaman 25

mengenal bentuk gas air mata yang biasa untuk mengusir para pendemo yang anarkis. Namun tentu saja seluruh senjata dalam kondisi kosong. Menurut Arif Rahman Hakim salah satu pengunjung pameran, dari MAN 1 Ketapang, sangat berterima kasih adanya sosialisasi Akpol ini.

Walaupun dirinya masih duduk di kelas X, namun cukup menjadi bekal untuk mempersiapkan diri masuk Akpol. “Niat saya memang ingin jadi polisi walaupun menjadi atlet profesional juga cita-cita saya,” katanya. Bahkan dengan pameran ini, Arif mengaku tidak lagi ada ketakutan dengan sosok polisi. “Waktu kecil saya takut den-

gan polisi maklum sering bawa senjata, tapi setelah masuk ke sini (polres,red) ternyata tidak juga bahkan saya juga ikut melihat senjata api yang dipamerkan,” katanya. Ia pun menyadari ternyata tugas polisi cukup berat. Terutama menjaga kemanan dan ketertiban dalam masyarakat. “Senjata yang dibawa saja berat apalagi tugasnya,” celetuk

siswa asal Sungai Laur ini. Ia berharap kedepannya pameran seperti ini terus digalakkan, sehingga para siswa dapat mengetahui informasi soal tugas kepolisian. Bahkan Arif dan kawankawan juga mendapat informasi soal aturan lalu lintas. Seperti pengendara wajib menggunakan helm standar berlogo NSI. (*)

Ia juga memberikan apresiasi kepala Kalapas Klas II B Singkawang, Setia Budi Irianto yang telah membawa banyak perubahan sejak memimpin lembaga tersebut. “Semenjak dipimpin Pak Budi, amat sangat sangat sangat banyak perubahannya. Mulai dari administrasi pencatatan samu, yang membuat saya salut. 80 persen sudah berubah lebih baik semuanya,”

ujarnya. Kalapas Singkawang mengatakan, bahwa saat ini jumlah penghuni blok perempuan adalah 33 orang. Terdiri dari narapidana dan tahanan. Jumlah ini melebihi kapasitas blok perempuan tersebut yang hanya tujuh orang perkamar. “Sekarang ini terpaksa satu kamar ada 16 dan 17 penghuni,” kata Budi kemarin. (ody)

Prihatin Blok Perempuan Sambungan dari halaman 25

berpengalaman menangani kasus yang menyangkut kaum perempuan, anak dan keluarga ini. Dia mengatakan, kaum ibuibu di luar lapas, kini juga sudah peduli dengan perempuan yang menjadi tahanan atau narapidana. Ini dibuktikan, dengan sering berkunjungnya, kaum ibu itu ke lapas, guna

memberikan perhatian kepada perempuan yang tersangkut kasus hukum. “Kalau dulu terkesan lupa dengan perempuan yang menjadi narapidan atau tahanan di lapas. Sehingga kurang perhatian. Dalam berbagai kesempatan saya arahkan, dan sekarang ini sudah sering berkunjung ke lapas dan tidak lagi melupakan perempuan yang tersangkut kasus hukum,” ujar Neneng.

Dipusatkan Satu Daerah Sambungan dari halaman 25

menyelenggarakan acara ini sering dijumpai sangat jauh, dan ini sudah menyita waktu dan biaya setiap kontingen yang ikut serta,” kata anggota dewan dari Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) ini. Untuk Naik Dango ke XXV di Kecamatan Kuala Behe,

katanya, jumlah kecamatan yang harus hadir 23 kecamatan dari 3 kabupaten. Artinya, bila pelaksanaan Nai Dango di Kecamatan Kuala Behe, 23 tahun kedepan aka nada kegiatan serupa di Kecamatan Kuala Behe. “Rumah ada yang kita bangun selama ini, jarang dimanfaatkan malah kesannya dibarkan begitu saja. Bedahalnya

jika bangunan itu dirawat tidak menjadi masalah,” kata pria kelem ini seraya mengharapkan ada baiknya acara Naik Dango perlu dibacanakan diselenggarakan ibu kota kabupaten atau bila tidak ingin ditempat satu kabupaten atau kecamatan ditunjuklah kecamatan yang lebih presentatif seperti Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Sengah Temila.

Yonas juga menyinggung, lahirnya acara Naik Dango banyak diantarnya pencetus kegiatan ini berasal dari Kecamatan Sengah Temila, seperti Bahudian Kai, merupakan salah satu tokoh adat acara naik dango itu dilakukan setiap kecamatan dengan tujuan setiap Pemerintah Daerah berkunjung di setiap kecamatan melihat hasil pembangunan. (wan)

Menghambat Wanita Sambungan dari halaman 25

banyak, kata dia, perempuan di Kalbar menduduki peran strategis seperti dibidang politik. Termasuk dalam hal pendidikan, wanita memiliki kesempatan sama seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Banyak wanita Kalbar yang sekolah S1 hingga jadi profesor,” timpalnya. Di bidang ekonomi pengusaha dari kalangan hawa juga banyak. Namun dibalik kesuksesan tersebut, tambah Marti, wanita sering masing dianggap lemah. Sosial-kultural budaya timur masih menghantui. Misalkan

perempuan hingga bekerja larut malam, sehingga anggapan sebagian masyarakat negatif. Padahal belum tentu, kata dia, anggapan negatif itu benar. “Bisa sajakan karena profesinya menuntut pulang malam karena ada rapat seperti para anggota dewan dari kalangan perempuan,” katanya. Namum ada saja pandangan negatif, namun apabila hal sama dilakukan pria maka anggapan negatif tersebut sirna. Oleh sebab itu, kata dia, perlu adanya pemahaman kembali soal emansipasi wanita. Budaya patriarki ini pasti tetap ada di kalangan masyarakat Kal-

bar dan Indonesia umumnya. Akan tetapi pengaruh budaya ini dapat diminimalisir, apabila laki-laki memahami kodrat perempuan sekaligus peran perempuan dalam masyarakat. Karena banyak juga, lanjut dia, perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. “Pemamahaman persoalan kesetaraan wanita ini terus disosialisasikan ke masyarakat baik berupa himbauan ataupun komunikasi dan dialog,” katanya. HWK sendiri secara organisasi, kata dia, telah mengumandangkan soal kesetaraan gender. Himbauan ini bukan dalam

rangka mengurangi peran lakilaki, namun hanya meminta ingin membangun kerjasama dan sinergisitas. “Kita tidak ingin peran dalam segala hal haknya dibatasi dengan alasan anggapan atau persepsi masyarakat bahwa wanita lemah,” paparnya. Marti menyadari soal mengikis secara perlahan budaya patriarki yang telah mengakar butuh proses. “Usaha membangun citra wanita dan keseteraan gender harus dilakukan terus menerus dan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” katanya. (har)

kata Bams. Meski begitu, sepintas beberapa sudut Singkawang telah dilihat Bams. Penilaiannya tentang penataan kota yang baik bukan sekedar pujian. “Walaupun sebagian kecil kota

yang saya lihat, sudah cukup mewakilinya. Singkawang juga bersih,” ucapnya. Bams juga mengungkapkan keinginannya berlama-lama di Singkawang. Selama ini dia hanya mendengar kelebihan Singkawang dari mulut ke mulut. Bams berharap, lain kali dia

dan personel Samson lainnya kembali ke Singkawang untuk berlibur. “Inginnya jalan-jalan dan berlibur ke Singkawang. Mudah-mudahan ada waktu di luar konser untuk kembali ke sini,” paparnya. Walau tidak memiliki cukup waktu menikmati keindahan

Singkawang, Bams berprinsip harus mencicipi kulinernya. Mesti ada waktu untuk makan makanan khas Singkawang. “Minimal menikmati kulinernya, biar ada cerita dan kesannya. Apa makanan khas Singkawang,” tanya Bams. “Kami ingin datang lagi ke sini,” timpalnya lagi. (*)

sudah rusak. Yadi terkejut saat menyaksikan empat aquarium yang semula berisikan anak ikan arwana dalam kondisi kosong. Berdasarkan keteranganYadi, empat aquarium itu berisikan masing-masing aquarium satu sebanyak 29 ekor arwana emas, aquarium dua berisikan 20 ekor arwanan emas dan aquarium tiga berisikan 28 ekor arwana emas. Sementara di aquarium empat berisikan 13 ekor arwana hijau. Total kerugian ditaksirkan mencapai Rp160 juta.

Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri, melalui Kasat Reskrim AKP Slamet Nanang Widodo membenarkan telah terjadi peristiwa pencurian tersebut pada Sabtu (17/4) lalu. Dan Selasa (20/4), pihaknya telah melakukan rekonstruksi awal kronologis pencurian tersebut. “Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kita telah mendapatkan ciri-ciri ketiga pencuri yang masuk dalam penangkaran tersebut. Dan saat ini kita terus melakukan pencarian para tersangka,” ujarnya.(nto)

kedua orangtuanya tidak memilki pemikiran untuk mengoperasi jari-jari kaki anaknya, yang berjumlah masing-masing 7 buah tersebut. “Anak saya ini adalah anak pertama dari dua bersaudara. Dia dilahirkan pada siang tengah hari. Sedangkan adiknya berjenis kelamin perempuan dan saat ini berusia 1,3 tahun, jumlah jari-jarinya normal,” kata ayahnya kemarin. Dituturkan Abang Indra, bahwa anaknya itu hingga kini masih memiliki kelebihan lain, yakni bisa melihat dan mendeteksi. Tapi dia tidak berani memastikan, apakah kelebihan itu ada kaitannya atau tidak dengan kelebihan jumlah jari-jarinya. “Saya tidak tahu apakah ada

hubungannya atau tidak, namun anak saya memiliki kelebihan bisa melihat atau mendeteksi keberadaan mahluk gaib,” katanya. Hal itu diketahui Indra dalam beberapa kesempatan, ketika anaknya itu mengaku melihat makhluk halus dan tangannya sambil menunjuk ke suatu arah. Tentu saja hal-hal seperti itu menjadi hal yang menjadi tanda tanya besar bagi orang lain yang ada di sekitarnya. “Saya hanya khawatir jika kelebihannya bisa melihat makhluk halus itu mengganggu jiwanya, dalam istilah orang Melayu adalah sawan. Maklumlah, makhluk halus itu sering digambarkan berwujud seram dan mengerikan,” tandasnya.(nto)

Miliki 7Jari Kaki Sambungan dari halaman 32

pertama pasangan Abang Indra (31 tahun) dan Sri Handayani (25 tahun), yang beralamat di Jalan A Yani Ilir Kota Sanggau, ternyata kedua tangannya memiliki masing-masing 6 jari. Namun pada usia 3 bulan, dioperasi di RSU Sudarso Pontianak, karena tidak bertulang dan kini jari di kedua tangannya telah normal berjumlah 5 buah. Akan tetapi, kelainan lain juga terjadi di kedua kakinya. Masing-masing memiliki 7 jari. Tapi, tidak dilakukan upaya tidakan operasi untuk menormalkan jumlah jari-jari kakinya, karena jari-jari kakinya memiliki tulang dan tumbuh normal. Sehinngga

Penyelanggara Pemilu “Nakal” Diancam Pidana Sambungan dari halaman 32

maksimal Rp10 juta,” tandasnya. “Sedangkan pada ayat 4 mengatakan, setiap orang dengan sengaja mengubah hasil perhitungan suara dan atau berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara, diancam penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 3 tahun dengan denda minimal Rp100 juta dan paling besar Rp1 miliar,” ungkap Sunandar. Ditanya mengenai siapa saja

yang bisa melapor soal keberpihakan penyelenggara Pemiluka, Sunandar mengatakan, semua pihak bisa melapor. Asalkan mereka memiliki bukti yang kuat sebagai dasar laporan yang diberikan. “Semua lapisan masyarakat bisa melapor ke Panwas dengan disertai barang bukti. Setelah diplenokan Panwas dan terbukti, mereka bisa lapor ke KPU. Kemudian KPU akan memberikan sanksi administrasi berupa pemecatan bila tuduhan itu terbukti. Soal ancaman pidana,

bisa di laporkan Panwas ke Gakumdu yang kemudian di tindaklanjuti ke ranah hukum,” jelasnya. Mengenai sejumlah penyelenggara Pemilu di bawah KPU seperti PPK maupun PPS, Sunandar mengakui, memang ada beberapa wajah baru yang masuk dalam keanggotaan itu. “kita akui, pada pemilu legislatif lalu, memang ada sebagian kecil penyelenggara pemilu yang nakal. Sekarang ini, oknum itu telah kita ganti,” tukasnya.(zal)

Sekolah Pungut Biaya Ambil Ijazah Sambungan dari halaman 32

Kepala SMK Negeri 1 Sanggau Gusti Zulmainis. Ia mengatakan, bahwa uang sebesar Rp144 ribu yang dibayarkan siswa tersebut bukan untuk pungutan pengambilan ijazah. Namun uang itu digunakan untuk buku perpustakaan sebesar Rp50 ribu, uang pemeliharaan sebesar Rp50 ribu, dan duit untuk administrasi transkrip nilai dan sertivikat kompetensi siswa sebesar Rp44 ribu. Para siswa

hanya membayar sekitar Rp80 ribu, karena mereka memiliki tabungan sekitar Rp60 ribu. “Selain itu, besaran nilai uang itu juga sudah dalam sepengetahuan pihak komite sekolah, dan tentunya juga orangtua siswa dan tidak menjadi masalah,” jelas Zulmainis. Sedangkan untuk SMA Negeri 2 Sanggau konon siswa membayar Rp280 ribu saat pengambilan ijazah. Hal itu seperti diakui oleh salah seorang wali siswa yang namanya eng-

gan disebutkan, bahwa memang ada pembayaran sebesar Rp280 ribu tersebut. Namun dia tidak mengetahui secara rinci uang tersebut untuk membayar apa saja. Karenanya, ketika akan dilakukan konfirmasi kepada Sigit Sukamto, kepala SMA Negeri 2 Sanggau, yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. Tidak ada jawaban dari telpon genggamnya, kecuali jawaban dari operator agar merekam pesan setelah nada berikut ini. (nto)

Tim Kampanye Pemilukada Teken Kesepakatan ... Sambungan dari halaman 32

konflik dalam setiap tahapan Pemilukada. Lebih lanjut Lely menjelaskan, keyakinannya bahwa semua pihak sudah barang tentu tidak menginginkan terjadinya konflik dan tindakan anarkis. Untuk itulah, dirinya mengajak seluruh tim kampanye dan massa pendukung kandidat untuk mematuhi seluruh isi kesepakatan bersama, demi terwujudnya Pemilukada yang

aman dan damai. “ Saya berharap semua tim agar senatiasa menciptakan suasana aman dan damai,” ajak Lely. Sementara itu Camat Sekadau Hulu yang diwakili Danramil Sekadau Hulu Ruadi, pada kesepakatan damai tersebut menekankan agar para tim kampanye di Sekadau Hulu supaya sama-sama menjaga situasi dan kondisi yang selama ini dinilai kondusif. “Sukses tidaknya, tergantung kita semua dan masyarakat serta para

tim kampanyelah yang menentukan,” tutur Ruadi. Ruadi juga meminta agar para tokoh masyarakat dan tim sukses dapat menyampaikan pesan-pesan dari pihak Muspika, untuk saling menjaga situasi kondusif di masyarakat umum. “Sekarang kita sudah kondusif tinggal kita pertahankan, agar kecamatan kita menjadi kecamatan yang aktif serta menyukseskan Pemilukada ini,” imbuh Ruadi.(ani)

Usut Pembajakan Kaset Sambungan dari halaman 32

Bams Ingin Hadir Lagi untuk Berlibur Sambungan dari halaman 25

ketiganya bertemua dengan Yadi. Salah seorang diantaranya sempat menegurnya. Saat hendak masuk dalam rumah, Yadi pun melihat istrinya keluar dari dalam rumah dan berteriak memberitahu bahwa Hp-nya dibawa kabur oleh pencuri. Meski sempat menyusul, ketiga pencuri tersebut berhasil kabur. Merasa gagal mengejar ketiga tersangka, Yadi pun kembali masuk ke dalam rumah dan memeriksa ruangan penangkaran arwana. Yadi melihat gambok ruangan penangkaran

“Intinya kan kami sebagai produsen memiliki keinginan agar kebudayaan Dayak khususnya di Kalbar ini dapat lebih dikenal, sehingga kami memiliki keinginan melalui album yang sudah di rilis tersebut akan mampu memberikan gambaran kebudayaan yang sesungguhnya,” ungkapnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan melalui lagu-lagu yang sudah dirilis kebudayaan yang sudah dituangkan lewat lagu ini akan dapat dikenal baik di tingkat nasional maupun international. Komitmen untuk tetap melestarikan adat, seni dan budaya, maka pihaknya tetap terus menuangkan ciri khas daerah baik melalui lagu, tar-

ian bahkan pihaknya akan berencana menggarap cerita rakyat dalam bentuk film. “Barang bukti CD bajakan itu 3 hari yang lalu sudah kita ambil, bahkan secara langsung kita laporkan kepada pihak kepolisian. Dan pihak kepolisian juga sudah mengintrogasi si penjual,” tuturnya tanpa menjelaskan di mana tempatnya. (wan)

Kembangkan Grasstrack Air Kato Sambungan dari halaman 25

sepeda motor. Pasalnya, selain harganya yang relatif murah, kato juga tak kalah cepat dengan sepeda motor. “ Ke c e p a t a n ny a s e p e r t i speed boat. Lebih murah dan efisien. Harga satu kota murah, bayangkan nilai satu sepeda motor sama dengan tiga unit kato,”tambahnya. Perlombaan Kato, kata Henrikus, yang akan dilakukan di Desa Maya dan Tanjungpura bukanlah lomba kato yang pertama kali. Hanya saja lomba yang bakal digelar itu nanti-

nya sedikit berbeda dengan sebelumnya. “Jika sebelumnya hanya mengandalkan kecepatan mesin, tapi untuk kali ini yang dinilai juga keterampilan sang pengemudi Kato,” katanya. Bahkan perlombaan kato ini, kata dia, antusias dating tak hanya dari kaum laki-laki namun juga kalangan hawa. “Pria dan wanita akan menggambil bagian lomba kato nantinya,” tandasnya. Dalam perlombaan kali ini, jalur perlombaan akan dibuat berkelok-kelok. Sehingga untuk melintasi jalur lomba butuh skill dari pengemudi, tidak

hanya semata mengandalkan kreatifitas modifikasi mesin oleh peserta. Selain merangsang penggunaan teknologi tepat guna, ia juga menilai ajang tersebut dapat dijadikan event untuk menarik wisatawan. Bahkan ia berencana bakal mengadakan lomba tersebut dengan hadiah berupa piala tetap. Ia juga berharap event tersebut dapat diselenggarakan secara berkelanjutan. Sehingga ke depannya masyarakat lebih kreatif lagi dalam menggunakan teknologi tepat guna. (har)


pro-kalbar Pontianak Post

32 LANDAK

Usut Pembajakan Kaset KEJADIAN pembajakan kaset yang di lakukan oleh oknum tertentu atas lagu-lagu Dayak Kanayatn yang diproduksi oleh Imfro Studio beberapa hari lalu, ternyata cukup membuat berang pihak produksi, dan minta kepada pihak kepolisian untuk mengusut pembajakan tersebut. Penuturan Pimpinan Imfro Studio Julianto kepada koran ini kemarin mengatakan, T. Julianto kalau pihaknya sangat merasa dirugikan oleh oknum tersebut. Sebab, apa yang sudah menjadi jerih payahnya selama ini dengan gampang saja dibajak tanpa melihat nilai-nilai budaya yang ada.

Kamis 29 April 2010

Penyelanggara Pemilu “Nakal” Diancam Pidana SINTANG-Tidak hanya kalangan PNS, TNI, Polri maupun pekerja BUMN saja yang dituntut netral pada Pemilukada yang digelar 19 Mei mendatang. Akan tetapi, penyelanggara Pemilu seperti KPU, PPK, PPS maupun KPPS dituntut melakukan hal yang sama. Bahkan, bagi penyelenggara pemilu yang terbukti “nakal” dalam Pemilu-

kada, diancam hukuman pidana oleh Undang-Undang. Kepala Divisi Hukum dan Penyelanggaraan KPU Sintang Sunandar Sutrisna mengatakan, terkait netralitas penyelenggara Pemilukada, pihaknya selalu mewanti-wanti agar bersikap netral. “Peringatan itu selalu kita sampaikan melalui berbagai pertemuan yang kita selenggarakan.

dalam UU No 32 tahun 2004 pasal 118. “Pada UU itu yakni pasal 118 ayat 1 secara jelas mengatakan, bahwa barang siapa yang membuat kandidat tertentu mendapat tambahan atau pengurangan suara, diancam penjara paling singkat 2 bulan dan paling lama satu tahun serta denda minimal Rp1 juta dan

Bahkan, ketika melakukan rekrutmen PPK dan PPS, dan imbauan yang sama sering disampaikan,” ungkapnya pada koran ini, Rabu (28/4) kemarin. Dikatakan Sunandar, selain sanksi administrasi penyelanggara pemilu yang terbukti berbuat nakal bisa dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara. Sanksi itu dimuat

Ke Halaman 31 kolom 5

Sunandar Sutrisna

Sekolah Pungut Biaya Ambil Ijazah

Ke Halaman 31 kolom 5

SANGGAU

Tiap Murid Dikenakan Rp50-280 Ribu

FOTO SUKARNI

KAYU BAKAR: Di tengah gencar-gencarnya pemerintah mensosiaslisasikan program konfersi minyak tanah ke gas elpiji untuk kebutuhan dapur rumah tangga, kayu bakar sepertinya masih jadi pilihan masyarakat pinggiran kota Sekadau. Pada foto tampak dua orang warga dengan mengunakan “jarai” membawa kayu bakar. SRI WANTO WINARNO/PONTIANAK POST

MILIKI KELEBIHAN: Abang Muhammad Azuhri yang memiliki kelebihan 7 jari di kedua kakinya.

Miliki 7Jari Kaki ABANG Muhammad Azuhri yang terlahir pada tanggal 7 Agustus 2007 silam, memiliki kelainan pada jari-jari kedua kaki dan juga kedua tangannya. Sesuatu hal yang sangat langka sebagai salah satu kelebihan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Abang, demikian biasa dia disapa, dilahirkan secara normal yang merupakan buah hati anak Ke Halaman 31 kolom 5

SINTANG

Maling Kuras 90 Ekor Anak Arwana Cu Jun Sen Menderita Kerugian Sekitar Rp160 Juta SANGGAU--Paham akan harganya yang mahal, kawanan maling pun mulai mengincar barang bergarga lain termasuk ikan jenis siluk atau arwana. Buktinya, 90 ekor anak ikan arwana dari penangkaran milik Cu Jun Sen di Jalan Dahlia Sanggau Permai Kelurahan Ilir, Kota Kecamatan,

Kapuas dibawa kabur. Penangkaran, arwana milik Ce Jun Sen (77 tahun) yang sehari-hari dijaga oleh Yadi (38 tahun) dan istrinya Kesi (21 tahun_ yang memang tinggal di kawasan penangkaran. Jumlah pencuri diketahui sebanyak tiga orang. Akibatnya, Ce Jun Sen menderita kerugian mencapai Rp160 juta. Peristiwa tersebut terjadi, bermula sekitar pukul 10 .00 pagi ketika itu Yadi sedang ke luar berbelanja ke warung. Datanglah tiga orang pria masuk dalam penangkaran arwana

tersebut. Dua orang diantaranya menemui Kesi istri Yadi dan berbincangbincang. Keduanya terlibat perbincangan dengan Kesi dan menanyakan nomor hand phone suaminya. Meskipun sempat merasa aneh atas kedatangan dua orang tamu asing itu, Kesi tetap saja memberikan nomor Hp suaminya. Tanpa disadarinya, satu diantara tiga tamu asing tersebut, sibuk mencongkel ruangan tempat penangkaran anak arwana. Ruangan yang sudah

SANGGAU--Beberapa sekolah di kota Sanggau dikabarkan menarik pungutan biaya kepada muridnya yang dinyatakan lulus Ujian Nasional (Unas). Diduga tiap murid dikenakan Rp50 ribu-280 ribu saat pengambilan ijazah. Dugaan itu juga diakui oleh Khironoto, anggota DPRD Sanggau dari Partai Demokrat. Menurut dia, memang ada beberapa orangtua murid yang menyampaikan adanya pungutan biaya dari beberapa sekolah di kota ini kepada siswanya, yang ingin mengambil ijazahnya. Dugaan ini ketika dikonfirmasi kepada beberapa kepala sekolah di sejumlah sekolah kota Sanggau, rata-rata menyebutkan bahwa uang yang dipungut itu bukan untuk biaya pengambilan ijazah. Namun untuk biaya lain yang sudah disepakati dan telah disetujui oleh pihak komite sekolah dan orangtua wali murid. Kepala SMA Negeri 1 Sanggau Silas saat dikonfirmasi membantah jika pihaknya melakukan pungutan sebesar Rp50 ribu, kepada setiap siswa yang akan mengambil ijazah. Menurut Silas, uang itu bukan atas permintaan pihak sekolah, namun sudah merupakan kesepakatan pihak komite sekolah dan orangtua siswa untuk menentukan besaran nilai uangnya. Uang tersebut digunakan untuk biaya foto copy dan legalisir ijazah, serta pembelian map untuk tempat berkas. “Jadi kita tidak ada melakukan pungutan terhadap siswa untuk pengambilan ijazah,” bantah Silas. Hal yang hampir senada juga disampaikan oleh

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Tim Kampanye Pemilukada Teken Kesepakatan Damai FOTO HERI MUSTARI

IKUT MTQ: Agung Pribadi dan Wahyu Indarto, dua bocah kembar ini akan menjadi kafilah Sintang pada MTQ ke 23 di Landak.

Kafilah Sintang Siap 90 % PROSES seleksi sudah dilalui, pemusatan latihan juga masih berjalan. Namun secara keseluruhan, kesiapan kafilah Sintang untuk berlaga dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 23 di Kabupaten Landak, diakui sudah mencapai 90 persen. Ada yang unik dari kafilah Sintang yang akan ikut MTQ di Landak, yaitu dua orang peserta Ke Halaman 35 kolom 5

SEKADAU HULU--Lima ketua tim kampanye kecamatan Sekadau Hulu dari lima kandidat bupati dan wakil bupati yang bertarung pada Pemilukada Sekadau 2010, Rabu (29/4) kemarin menandatangani kesepakatan damai. Acara yang dilangsungkan di aula kantor camat lama Sekadau Hulu ini difasilitasi pihak Polsek setempat. Kesepakatan ini, sebagai wujud dari perintah kapolres pada jajaranya di tujuh kecamatan Kabupaten Sekadau, setelah adanya penandatanagan kesepakatan damai di tingkat kabupaten beberapa waktu lalu. Kapolsek Sekadau Hulu Ipda.

FOTO SUKARNI

DEKLARASI: Muspika Sekadau Hulu dan tim sukses dari lima kandidat bupati dan wakil bupati diabadaikan usai penandatangan deklarasi damai.

Lely Suhairi mengatakan, terhitung sampai dengan Rabu kemarin hari pencoblosan yang jatuh pada 19 Mei mendatang tinggal menyisakan 22 hari. Untuk itu, pihaknya selaku apartur dalam pemerintahan di tingkat kecamatan tentunya menginginkan terwujudnya Pemilukada yang aman dan damai melalui penandatanganan kesepakatan damai tersebut. “Pemilukada merupakan bagian dari agenda nasioanal dari perjalanan demokrasi di Indonesiadan, system politik akan berjalan dengan efektip apabila seluruh elemen yang berkompeten berprilaku santun dalam berdemokrasi,” tegas Lely. Pihaknya juga mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan para tim sukses, untuk mengedepankan dan mengembangkan saling menghargai, guna menghindari terjadinya Ke Halaman 35 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.