Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Singkawang Siaga Satu 12

���������

Sabtu 29 Mei 2010 M / 15 Jumadil Akhir 1431 H

pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Rp. 2.500

Polisi Massa Bentrok Patung Naga Jadi Sasaran SINGKAWANG –Kota Singkawang diberlakukan Siaga Satu. Sikap ini diambil pihak keamanan setelah melihat perkembangan pasca Musyawarah Akbar di Mess Daerah dan terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan sekelompok massa dari Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Singkawang, Jumat (28/5). Bentrok polisi dan massa ini terjadi di Jalan Niaga-Jalan Heri Susanto Kepol Mahmud, tepatnya di kawasan Patung Naga yang sejak dulu sudah mengundang polemik. Massa sebelumnya menghadiri Musyawarah Akbar Pertanggungjawaban Hasan Karman (Wali Kota Singkawang) atas Makalah Sekilas Melayu Asal Usul dan Sejarahnya, yang digagas oleh KNPI Singkawang pimpinan Moh Alqadrie AS dan Serumpun Melayu Nusantara di Mess Daerah. Mubes itu menghasilkan Dekrit Melayu 28 Mei 2010, terkait makalah tersebut. Sekitar pukul 14.55 WIB sebagian massa bergerak menuju

Foto-foto ZULKARNAEN & HENDY/PONTIANAK POST

BENTROK : Aparat kepolisian saat bentrok dengan massa yang menginginkan Patung Naga dirobohkan.

Makalah Hasan Karman Menuai Kritik Dinilai Berbau SARA Dekrit Melayu Dilahirkan

u Ke Halaman 7 kolom 5

SINGKAWANG – Isi makalah Wali Kota Singkawang Hasan Karman yang berjudul Sekilas Melayu, Asal Usul dan Sejarahnya, berbuntut panjang. Makalah yang disampaikannya pada

acara bedah buku fiqh melayu 26 Agustus 2008 itu, dianggap menyinggung sejarah dan nenek moyang masyarakat melayu. Ini membuat masyarakat melayu dan kesultanan dari Sambas, Sukadana, Mempawah Pontianak marah. Puncaknya, Jumat (28/5) di Mess Daerah Singkawang, perwakilan dari masyarakat melayu Singkawang, Sambas, u Ke Halaman 7 kolom 1

ORASI : Orasi dari FPI didepan Mess Daerah disambut antusias massa.

DIJAGA : Massa berkumpul di depan Patung Naga dijaga aparat.

DIAMANKAN : Beberapa orang yang ditengarai akan bertindak anarkis diamankan aparat.

Tenaga Kerja

Upah TKI Malaysia Minimal Rp 2 Juta

Muhaimin Iskandar

GANJALAN moratorium pengiriman TKI ke Malaysia belum beranjak dari struktur biaya. Karena itu, pemerintah terus berharap sikap Malaysia melunak dan memenuhi struktur biaya yang diajukan pemerintah RI. u Ke Halaman 7 kolom 5

Polisi Harus Tegaskan Kasus Sutarmidji PONTIANAK—Sejumlah kalangan menilai polisi mesti mengungkapkan alasan penghentian penyelidikan. Sehingga kasus yang ditangani tidak menggantung penanganannya. Menanggapi pernyataan Walikota Sutarmidji tentang penyelidikan kasus dugaan korupsi dana

bantuan sosial untuk bhakti TNI, Badan Narkotika Kota Pontianak dan pembongkaran pedagang kaki lima yang pernah diselidiki Polda (Pontianak Post 28/5). Kasus yang diduga melibatkan dirinya. Namun laporan tidak cukup u Ke Halaman 7 kolom 1

Hermansyah

SEMANGAT : Anggota FPI tampak semangat menyerukan agar Patung Naga dirobohkan.

KPK Cipinangkan Eks Pejabat Depkes JAKARTA – Ada seorang lagi pejabat Depkes (sekarang Kemenkes) yang terseret kasus korupsi. Setelah mantan Menkes Achmad Sujudi mendekam di tahanan, kini mantan Direktur Bina Kesehatan Komunitas Ditjen Binkesmas Depkes Edi Suranto terancam menjalani nasib serupa. Kemarin (27/5) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tersangka

kasus dugaan korupsi pengadaan alat rontgen portabel untuk puskesmas di kawasan Indonesia Timur itu. Edi ditahan di Lapas Cipinang. ”Benar. KPK sudah menahan tersangka ES (Edi Suranto, Red) terhitung sejak hari ini (kemarin, Red). Yang bersangkutan langsung dibawa ke Lapas Cipinang,” ujar Juru Bicara KPK Johan u Ke Halaman 7 kolom 5

Jago Matematika Septinus George Saa setelah Lulus Kuliah di Amerika

11.42

15.06 17.46

18:59 04.16

Gaji Besar, Penampilan Klimis dan Trendi NAMA Septinus George Saa meroket pada 2004. Saat usianya 18 tahun, dia menyabet penghargaan Firts Step to Nobel Prize in Physics 2004. Penghargaan itu mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Kini, dia telah lulus kuliah di Amerika. AGUNG PUTU, Jakarta

KETIKA ditemui di kompleks studio Trans TV di Jakarta Rabu malam lalu, Septinus George Saa tampak lelah. Pria itu memang baru saja “digilir” beberapa studio

Online: http://www.pontianakpost.com/

Septinus George Saa meroket

televisi. Dalam satu minggu ini, dua stasiun televisi mengundang dia. Yakni, Global TV dalam acara talk show Rossy dan Trans 7 di acara Bukan Empat Mata. “Capek sih, tapi menyenangkan,” katanya. Penampilan George sudah berbeda dibanding saat berusia belasan tahun dulu. Dia lebih gemuk dan cool. Penampilannya juga layaknya eksekutif muda, berkemeja lengan panjang dan celana licin. George kini mirip rapper asal Kanada, Aubrey Graham aka (also known as) Drake, yang populer dengan lagu Forever. “Ah, enggak juga. Waktu kuliah di Amerika dulu malah ada

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

yang mengira saya berasal dari Karibia dan Brasil. Tidak ada yang mengira dari Indonesia,” katanya lantas terkekeh. George kini memang lebih klimis dan trendi. Maklum, pria murah senyum itu kini bekerja di sebuah perusahaan migas asing yang beroperasi di Teluk Bintuni, Papua Barat, Papua. “Aku menikmati pekerjaanku,” katanya lantas membisikkan gaji dolar yang dia terima tiap tiga minggu. Kini dia juga enggan dipanggil Oge, nama kecilnya, yang populer saat masih tinggal di Kotaraja, Jayapura. “George saja lah. Oge itu panggilan kecil saya,” ujarnya. u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


INTERNASIONAL

2 GUATEMALA Statuskan Darurat Negaranya PRESIDEN Guatemala Alvaro Colom terpaksa memberlakukan status negara darurat di wilayahnya sejak Rabu lalu (26/5). Gara-garanya adalah peningkatan aktivitas Gunung Berapi Pacaya. Kamis malam lalu (27/5), gunung tersebut meletus dan merenggut nyawa satu orang. Bandara Internasional La Aurora pun terpaksa ditutup karena tertutup abu vulkanis. “Kami harus memastikan tidak ada pesawat Alvaro Colom yang terbang menembus debu vulkanis atau mendarat di landasan yang tertutup abu. Satu-satunya jalan adalah dengan menutup bandara,” terang Monica Monge, jubir bandara, seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (28/5). Seluruh pesawat yang seharusnya mendarat di La Aurora dialihkan ke bandara-bandara lain di Guatemala. Gunung api yang berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Guatemala itu meletus Kamis malam lalu (27/5). Selain memuntahkan bebatuan dan lava, Pacaya juga menyemburkan abu vulkanis yang langsung menyelimuti wilayah di sekelilingnya. Tidak kurang dari 1.600 penduduk yang tinggal di sekitar gunung api setinggi 2.552 meter di atas permukaan laut tersebut dievakuasi malam itu juga. Sebenarnya, Colom sudah berusaha mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, begitu aktivitas Pacaya meningkat. Sejak Rabu lalu pemerintah sudah memberlakukan situasi darurat. “Status darurat ini berlaku selama 15 hari. Terutama, bagi empat desa yang letaknya paling dekat dengan Gunung Pacaya,” tandas jubir pemerintah yang tidak disebutkan namanya seperti dilansir CNN. Kemarin, satu-satunya korban tewas dalam bencana alam tersebut berhasil diidentifikasi. Dia bernama Anibal Archila. Tubuh pria yang tercatat sebagai reporter stasiun televisi Noti 7—grup CNN—tersebut ditemukan di kaki gunung dalam keadaan tidak bernyawa. “Dia terlambat melarikan diri. Hujan batu dan muntahan lava Gunung Pacaya menimpanya,” ujar rekan Archilla. Selain satu korban tewas, letusan gunung api tersebut juga menyebabkan tiga anak raib. Mereka masingmasing berusia tujuh, sembilan dan 10 tahun. “Sampai sekarang, evakuasi masih berlangsung. Mereka yang dinyatakan hilang belum berhasil ditemukan,” kata David de Leon, jubir Komisi Bencana Nasional Guatemala. (hep)

AFP PHOTO / Kim Jae-Hwan

LATIHAN PERANG: Tentara Pasukan Khusus Korea Selatan melakukan latihan perang kimia di luar sebuah hotel di Seoul, kemarin (28/5). Jepang mendukung sanksi baru terhadap Korea Utara atas tindakan mereka terhadap tenggelamnya kapal perang Korea Selatan.

Perburuan Paus Dibawa ke MI

Australia Bersitegang dengan Jepang

CANBERRA – Setelah beberapa upayanya untuk membuat Jepang berhenti memburu paus gagal, Australia mengambil langkah diplomatik. Kemarin (28/5), pemerintahan Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd sepakat membawa kasus itu ke Mahkamah Internasional (MI). Rencananya, Australia akan memasukkan berkas gugatan pekan depan. “Kami ingin mengakhiri ritual pembantaian paus di Samudera Selatan (Samudera Antartika) atas nama ilmu pengetahuan,” tegas Menteri Perlindungan Lingkungan Peter Garrett, seperti dikutip Agence France-Presse. Dengan mengadukan kasus perburuan paus itu ke pengadilan internasional, Australia mewujudkan ancaman yang sudah beberapa kali dilontarkan terhadap Jepang. Garrett berharap, dengan mem-

bawa kasus tersebut ke ranah hukum, Australia bisa menghentikan aksi brutal perburuan paus di Samudera Antartika selamanya. “Mudah-mudahan langkah ini berujung pada penghentian permanen,” ujarnya. Meski Jepang berdalih ritual perburuan paus mereka bertujuan riset, Australia yakin aksi tersebut melanggar perundangan internasional yang melarang komersialisasi paus. Terpisah, Menteri Luar Negeri Stephen Smith menyatakan bahwa langkah hukum itu sengaja ditempuh karena Australia menginginkan solusi diplomatik. Satu-satunya cara untuk mendapatkan solusi tersebut adalah dengan melibatkan hukum. Apalagi, selama ini, upaya lain lewat perundingan dengan Jepang atau berdebat dengan Komisi Paus Internasional (IWC) selalu gagal membuahkan hasil. “Pemerintah Australia jelas tidak menganggap remeh keputusan ini. Tapi, tanggapan dari negara-negara pemburu pausatau IWC selalu bertentangan dengan tujuan Australia untuk meles-

tarikan paus,” tandas Smith seperti dilansir Associated Press. Kendati demikian, dia yakin, langkah serius Australia dengan melibatkan Mahkamah Internasional itu tidak akan mengoyak hubungan TokyoCanberra. Sementara itu, dari Tokyo dilaporkan bahwa Menteri Perikanan Jepang Hirotaka Akamatsu kecewa mendengar langkah Australia. “Kami menyesalkan keputusan (Australia) ini,” ujarnya. Lagipula, menurut dia, ritual perburuan paus yang dilakukan Jepang berkekuatan hukum. Sebab, saat ini, peraturan tentang komersialisasi paus sedang dibekukan. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang juga menyesalkan langkah Negeri Kanguru tersebut. “Jika sampai disidangkan, kami akan tetap berupaya kepada mereka menjelaskan bahwa perburuan paus untuk keperluan riset yang kami lakukan ini dilindungi undang-undang. Yakni, pasal 8 peraturan internasional tentang paus,” tandas Jubir Kemenlu Hidenobu Sobashima. (hep)

Pontianak Post

Sabtu 29 Mei 2010

Jepang Awasi Warga Korea TOKYO – Ketegangan di Semenanjung Korea direaksi keras Jepang. Kemarin (28/5), Negeri Sakura itu memperketat penerapan sanksi keamanan yang dijatuhkan Dewan Keamanan (DK) PBB atas Korea Utara (Korut) Juni lalu. Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri (PM) Tiongkok Wen Jiabao berkunjung ke Seoul. PM Jepang Yukio Hatoyama sepakat dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bahwa aksi provokatif Korut atas Kapal Cheonan milik Korsel itu tidak bisa dimaafkan. “AS dan Jepang sepakat untuk bekerja sama mencari solusi kasus ini,” ujar Hirofumi Hirano, jubir kantor PM, seperti dilansir Agence France-Presse. Menurut dia, kesepakatan dua pemimpin itu dicapai dalam perbincangan telepon. Terkait pengetatan sanksi itu, kemarin parlemen Jepang merilis perundangan yang memberikan wewenang penuh kepada para penjaga pantai untuk memeriksa setiap kapal yang dianggap mencurigakan. Terutama, kapal-kapal kargo yang diduga kuat mengangkut senjata atau nuklir untuk Korut. Rencananya, metode inspeksi baru terhadap kapal kargo itu akan diterapkan mulai Juli mendatang. Selain fokus pada keamanan kapal kargo dan komoditas yang diangkut, pemerintahan Hatoyama juga memperketat pengawasan mereka terhadap warga Korea yang tinggal di negerinya. Terutama, terhadap mereka yang pro-Pyongyang. “Saya perintahkan kepada seluruh anggota Badan Intelijen Keamanan Publik Jepang untuk

melipatgandakan pengawasan terhadap seluruh warga Korea,” kata Mikinao Kitada, kepala badan intelijen tersebut, seperti dilansir Associated Press. Sebagai negara yang pernah menduduki Semenanjung Korea di akhir Perang Dunia II, Jepang memang menjadi tempat bernaung sejumlah besar warga Korea. Jumlah warga Korea yang menetap di Jepang sampai saat ini mencapai 1 juta jiwa. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan para romusha (buruh kerja paksa) Korea. Konon, sekitar 100 ribu warga Korea yang berada di Jepang itu pro-Pyongyang. Selama ini, Tokyo memang tidak punya hubungan diplomatik dengan Pyongyang. Interaksi antar dua negara Asia itu sudah lama beku karena di masa lampau, pasukan Korut sering menculik warga Jepang untuk kemudian diperlakukan tidak senonoh atau dibunuh. Selain itu, Jepang juga merasa tidak nyaman dengan program kontroversial Korut yang tiap saat mengancam keamanannya. Misalnya, nuklir dan rudal balistik. Bersamaan dengan itu, PM Tiongkok Wen Jiabao berkunjung ke Seoul. Kesempatan itu dimanfaatkan para pemimpin Korsel untuk minta penjelasan resmi terkait sikap Tiongkok dalam merespon insiden Cheonan yang menewaskan 46 pelaut Korsel tersebut. Sejauh ini, Negeri Panda itu dianggap membela Korut karena enggan mendukung usulan sanksi Korsel ke DK PBB. “Tiongkok mengecam tindakan apapun yang mengancam perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea. (hep)


Pontianak Post

PONTIANAK BISNIS Sabtu 29 Mei 2010

LOKOMOTIF EKONOMI KEMAJUAN KALBAR

Pengendara Motor Tetap Disubsidi

Memotivasi Wirausaha Mahasiswa PONTIANAK- Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah salah satu program dan kebijakan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departeman Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk memfasilitasi para mahasiswa agar bisa mengembangkan usaha yang digeluti. Pada 27- 28 Mei 2010 bertempat di Auditorioum Untan, panitia pelaksana PMW Untan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan PMW. Konsultan Bank Indonesia cabang Pontianak yang juga merupakan anggota tim seleksi PMW Untan tahun 2010, Hatta Siswa Mahyaya mengatakan dengan adanya PMW diharapkan dalam menjalankan usahnya nanti para mahasiswa akan lebih professional dalam mengelola usahanya, dan ketika selesai kuliah nanti diharapkan para mahasiswa yang mengikuti program PMW dapat menciptakan lanpangan kerja. “Misalnya ada Mahasiswa yang ingin mengembangkan produk pertanian seperti ingin membuka usaha dengan memproduksi saus tomat, ketika mahasiswa tersebut tidak punya lahan untuk menanam tomat maka dapat bermitra dengan petani setempat untuk menggunakan lahan petani,”katanya. Dengan demikian kata Hatta akan dapat membantu banyak pihak selain bermitra dengan petani, hasil dari usaha mahasiswa yang bersangkutan juga bisa dijadikan bahan untuk skripsi dengan cara meneliti berbagai produknya yang dibuatnya dan lain sebagainya. Hatta berharap setelah sukses menekuni usahanya tersebut mahasiswa yang bersangkutan dapat membantu adik tingkatnya untuk mengembangkan usaha serupa dan dapat menciptakan banyak lapangan kerja. “Bukanlah hal yang mustahil jika sukes menekuni usahanya melalui PMW dan banyaknya Mahsiswa yang mulai beriwirausaha, maka kedepannya paling tidak sekitar 2% penduduk Indonesia bisa menjadi pengusaha sukses,”tandasnya.(ash)

3

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SEADANYA: Buruh tengah mengangkat tabung LPG 3 Kilogram ke sebuah kapal motor jurusan Ambawang. Tabung-tabung ini didistribusikan dengan dijemur diatas kapal ke daerah pedalaman tanpa pelindung apapun.

Inflasi Mei Diperkirakan Terkendali JAKARTA - Inflasi di bulan Mei diperkirakan masih akan terkendali. Gejolak harga masih belum terjadi. Sehingga, inflasi bulan ini diperkirakan berada di kisaran 0,1-0,2 persen. “Yang mungkin terjadi adalah inflasi, walaupun tidak ada gejolak harga luar biasa karena TDL (tarif dasar listrik) juga belum naik. Jadi paling 0,1 sampai 0,2 persen,’kata Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan. Rusman mengatakan, penurunan

harga beras saat ini sudah mulai tertahan. Bahkan, kecenderungannya sudah mulai naik. “Sehingga beras tidak memberikan sumbanganpada deflasi sekarang ini,” kata Rusman. Sedangkan harga komoditas lainnya cenderung bervariasi. Rusman mengatakan, harga cabe rawit sudah mulai turun. Begitu pula dengan harga minyak goring. Sedangkan harga cabe merah, kata Rusman, masih bertahan. Rusman menyimpulkan, inflasi Mei

masih disumbang oleg faktor pangan. “Kalau beras flat, tidak beri inflasi dan deflasi. Yang volatile seperti cabe merah dan bawang merah. Jadi faktornya masih karena pangan, belum ada faktor TDL maupun biaya pendidikan,” katanya. Pada April lalu, terjadi inflasi 0,15 persen. Inflasi tahun kalender (JanuariApril) 1,15 persen dan tahunan (year over year) 3,91 persen. Inflasi komponnen inti pada April mencapai sebesar 0,09 persen. (sof)

JAKARTA - Pengguna ken- gunakan BBM non-PSO,” kata daraan roda dua kini tak perlu Darwin dalam pesan singkatnya resah lagi. Sebab, pemerintah kepada wartawan kemarin. Dengan pertimbangan tingkat belum akan memasukkan pengendara sepeda motor dalam kemampuan ekonomi kelompok masyarakat pengkelompok yang diguna sepeda motor larang menggunakan termasuk dalam goBBM bersubsidi jenis longan kelas menenpremium. Wacana gah, maka pemerinitu hanya menjadi tah hanya akan menopsi terakhir dalam jadikannya sebagai program pengetatan sasaran akhir peneraBBM bersubsidi. pan kebijakan terseMenteri Energi dan but. “Jadi pengguna Sumber Daya Minsepeda motor tidak eral (ESDM) Darperlu khawatir karena win Zahedy Saleh Darwin Zahedy tidak akan menjadi mengungkapkan, dimasukkannya pengguna sepeda sasaran utama kebijakan ini. Kamotor hanya sebagai bagian dari laupun dikenakan akan menjadi pengkajian penerapan kebijakan opsi terakhir dengan pertimbantersebut secara komprehensif. gan yang mendalam,”tegasnya. Dimasukkan sepeda motor “Jadi cuma untuk diketahui jumlah konsumsi secara menyeluruh dalam bahan kajian, menurut dan potensi penghematan apabila Darwin, berdasar hasil diskusi kelompok ini juga beralih meng- dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bahwa secara teknis sepeda motor produksi tahun 2000 keatas sudah bisa menggunakan BBM dengan oktan di atas 85. Namun begitu, pengendara motor dinilai tetap memerlukan BBM bersubsidi. “Kebijakan pengetatan itu tidak ditujukan kepada kelompok masyarakat (pengguna sepeda motor) ini,” kata dia. Senada dengan Darwin, Kepala Badan Pengatur Hulu (BPH) Migas, Tubagus Haryono menyatakan dalam rapat mengenai pembatasan konsumsi BBM bersubsidi itu bukan secara langsung membahas menmgenai pembatasan konsumsi bensin premium untuk pengendara sepeda motor. “Saya juga heran kok wacana pembatasan kendaraan roda dua itu yang mengemuka di akhir rapat,” ungkapnya. Menurutnya, meski jumlah pengguna sepeda motor terus membengkak, namun kebijakan itu tidak akan menyasar kelompok ini. “Ketika itu kami membahas konsumsi BBM PSO untuk kelompok kendaraan roda dua ini untuk mengetahui tingkat konsumsi BBM PSO secara total. Motor itu kendaraan rakyat banyak yang menjadi sasaran BBM PSO. Tidak mungkin begitu saja dihapuskan tanpa pertimbangan yang matang,” ungkap Tubagus. Dalam proyeksi BPH Migas, untuk tahun 2010, diperkirakan akan terjadi pembengkakan kuota BBM PSO hingga mencapai 40,1 juta kiloliter (kl) jika pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan pengetatan konsumsi BBM bersubsdi pada tahun ini. Padahal kuota BBM bersubsidi dalam APBNP 2010 hanya 36,5 juta kilo liter. “Selisih pembengkakan sekitar 4,6 juta kl itu yang harus disikapi dengan berbagai upaya pengetatan konsumsi,” jelasnya. (wir)


Untukmu Guruku

cmyk

4

Pontianak Post

Hasil Polling Sementara Pemilihan Guru Favorit

Liburan Pengaruhi Polling Libur panjang cukup mempengaruhi minat pembaca dan pendukung guru Favorit untuk mengirimkan kupon. Belum ada perubahan yang signifikan.Analita masih kukuh dirurutan pertama dengan perolehan polling 12.92 1. Analita %. Sedangkan Salimin SD Mujahiddin Pontianak membayangi dibawahnya dengan polling sementara 10.86 %. Sementara di posisi ketiga ada Rendi Suwardi (9.38%) yang masih bertahan. Diposisi keempat ada Wildan Arisa yang memperoleh dukungan sebanyak 8.93 %, sedangkan Erwin Yusrizal ( 6.39 % ) masih mencoba bertahan diposisi kelima. Polling ini terbuka untuk siapa saja, tidak hanya murid. Bisa buat kalian yang merasa alumni sekolah itu, keluarga, tetangga, teman atau kalian yang senang dengan profil mereka. Masukkan ke kotak yang ada di sekolah – sekolah ataupun langsung ke Graha Pena Pontianak Post. Dukungan kamu sangat berarti untuk mereka.Ayo buruan, tentukan guru favorit pilihanmu sekarang. Jangan sampai mereka tersingkir.(*)

+

2. M. Salimin Sy. S.Pd MIN Teladan Pontianak

3. Rendi Suwardi SD Immanuel 1 Pontianak

l

Sabtu 29 Mei 2010

Ekhwani; Perjuangan Kandidat Guru Favorit untuk Bisa Sekolah

Jual Tikar Rotan 25 Rupiah, Terbantu Tekad dan Kejujuran Sejak SD Ekhwani kecil sudah membiayai sekolahnya sendiri. Keinginan besar untuk sekolah tidak menghalangi niatnya. Meskipun ia tidak punya kemampuan secara finansial. Saat masuk SD ia sudah berumur 10 tahun, namun karena melihat beberapa temannya yang sekolah, telat sekolah bukan jadi halangan baginya. Sebagai anak daerah yang jauh dari perkotaan, hidup di tempat terpencil membuatnya semakin gigih untuk sekolah. AGUSTINAH

Pontianak Post

Pak Ekhwan, itulah sapaanya. Siapa sangka bapak yang sudah berumur 50 tahun ini pernah mengalami masa hidup yang memprihatinkan demi bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak. Terlahir dari keluarga petani yang berladang di Desa Raut, kec. Sekayam Kabupaten Sanggau. Dia tidak mengurungkan niatnya sekolah hingga kini menjadi seorang guru. Bangun subuh hari, ialah hal yang biasa ia jalani, hanya untuk menempuh sekolah nun jauh dari lokasi tempat tinggalnya. Waktu SD demi keinginan besarnya merasa bangku sekolah, ia harus menempuh beberapa kilo meter jalan setapak untuk sekolah ke SD kampung tetangga. Karena

Biodata Guru Favorit Nama : Ekhwani TTL : Desa Raut, kec. Sekayam. Kab. Sanggau, 14 - 2 - 1960 Alamat : Perum 2, gang Matan 2 no 10 Hobi : Nyanyi Paduan Suara Istri : Regina Anak : 1. F. Erwin Aprianto 2. Puspita Anggraini

SANTAI : Ikhwani mengisi masa liburnya, berkumpul dengan keluarga. Membaca Koran Pontianak Post juga menjadi santapannya. MAHMUD/PONTIANAK POST

saat itu kampungnya belum ada SD. Bangun pukul 04.30 setiap hari itulah yang ia lakukan. Berjalan selama tiga jam,melewati jalan berbukit dan gunung hingga sampai ke sekolah pukul 07.00, waktu jam sekolah. Jauh menempuh jarak, ialah hal biasa. Namun untuk biayapun ia tidak punya. Meski masih SD ia membiayai sekolahnya dengan menjual tikar rotan yang harganya saat itu dua lima hingga lima puluh rupiah. Hampir setiap hari sepulang sekolah ia pergi ke gunung untuk mencari rotan dan kemudian dijadikan tikar untuk dijual. Biaya SPP saat itu tujuh lima rupiah. “Menjual tikar rotan salah satu usaha saya saat masih SD agar bisa terus sekolah jika waktu libur. Selain itu saya

juga menebas dan menoreh agar mendapatkan upah. Hasinya bisa saya gunakan buat sekolah saat itu. Berladang sudah menjadi hal yang biasa dalam hidup saya, kerja keras demi memperoleh pendidikan,” ujar bapak berkacamata ini. Penderitaannya tidak hanya sampai di situ, lulus SD ia tidak melanjutkan ke SMP, namun memilih bekerja di Malaysia, kebetulan kampungnya banyak jalan tikus menuju negeri tetangga saat itu. Selama dua tahun ia bekerja di sana dan hidup glamour. Namun ia berhenti karena saat itu antara Indonesia dan Malaysia sedang masih dalam situasi perang dan ia pulang kembali ke kampung halamannya. Saat itulah ia mulai lagi melanjutkan ke SMP, pada tahun 1976

di Kembayan, Kabupaten Sanggau. Dia tinggal di asrama karena jarak tempuhnya begitu jauh dari rumahnya. Ia harus menggunakan bis untuk menuju sekolahnya itu, masalah biaya tetap menjadi alasannya harus bekerja, orang tuanya hanya bisa membantunya dengan mengirimi beras untuk makan. Berbekal semangat, ia tidak kehilangan akal, kerjaan apapun yang halal ia lakukan. Meskipun tinggal di asrama, ia berusaha mencari kerja seperti memotong rumput, menjadi tukang kebun dan membantu beberapa orang agar dapat upah makan dan sekolahnya setiap hari. “Saya mau kerja apapun, asal bisa menghasilkan upah,” jelasnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (28/5). Selama tiga tahun sekolah akh-

irnya ia ujian. Namun ada kendala lagi yang harus ia hadapi, dengan mata berkaca-kaca ia menceritakan pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan selama hidupnya. “Saya bisa nangis jika ingat masa itu, saya harus mengumpulkan uang untuk bayar ujian, uang hanya tersisa sedikit, akhirnya saya pulang ke kampung. Ternyata orang tua saya juga tidak ada uang. Mereka hanya bisa memberi saya seekor ayam, mungkin bisa dijual,” katanya bercerita sambil sesekali terdiam. Lanjutnya, berbekal satu ekor ayam ia pulang ke sekolah dan tidak membawa uang sepeserpun. Peristiwa itu yang paling ia ingat, karena membayar bis pun ia tidak bisa, namun karena tekadnya kuat, ia berterus terang dengan supir bus, bahwa ia tidak punya uang dan hanya bisa membayar bus dengan seekor ayam, tidak banyak yang pikirkan, asalkan bisa ke sekolah ia sudah puas. Berkat kejujurannya dengan supir bus itu, ia tidak dipungut biaya, malah diberikan bekal untuk bus selanjutnya. Ayam pemberian orang tuanya pun tidak diambil oleh supir bus itu. “Supir bus itu tidak mau menerima ayam dari saya, malah memberi saya uang, karena untuk ke sekolah kan harus dua bus, ia memberikan ongkos naik bus berikutnya, saya tidak akan melupakan peristiwa itu. Jika diingat-ingat lagi saya bisa menangis,” ujar Ekhwan yang saat itu mengenakan batik.(**)

+

Kuliah Setiap hari Berjalan Kaki Empat Kali ke Istana Negara 4. Wildan Arisa 5. Erwin Yusrizal, S. A.Ma SD NegeriHasil 3 Pontianak MIN Teladan Pontianak Polling Sementara

Pemilihan Guru Favorit

No Nama Guru Asal Sekolah 1 Analita SD Mujahiddin Pontianak 2 M. Salimin Sy. S.Pd MIN Teladan Pontianak 3 Rendi Suwardi SD Immanuel 1 Pontianak 4 Wildan Arisa SD Negeri 3 Pontianak 5 Erwin Yusrizal, S. A.Ma MIN Teladan Pontianak 6 Drs. H. Slamet Rianto SD Muhammadiyah 2 Ptk 7 Mustazah SD AL- Azhar Pontianak 8 Phing Fung SD Immanuel 1 Pontianak 9 Irin Sintriana, A.md SD Plus Gembala Baik Ptk 10 Suryaningsih, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 11 Mariani, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 12 Mardiyah SD AL- Azhar Pontianak 13 Indasyah, S.Ag MIN Teladan Pontianak 14 Dra. Hj. Siti Kalimah SD Negeri 68 Pontianak 15 Edy Iskandar SD Mujahiddin Pontianak 16 Hj. Sy. Norani, S.Pd SD Muhammadiyah 2 Ptk 17 Solihin MIS Al- Ikhwah Pontianak 18 Yayah SD AL- Azhar Pontianak 19 Erwan SD Muhammadiyah 2 Ptk 20 A. N. Handayani, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 21 Margareta, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 22 Yulianti Iteng S.Pd SD Negeri 55 Pontianak 23 Yusi Oktafiana, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 24 Selvi MIS Al- Ikhwah Pontianak 25 M. Puji Rahayu SD Immanuel 1 Pontianak 26 T. Merta Megalia, A.md SD Plus Gembala Baik Ptk 27 Ida Nursanti SD Mujahiddin Pontianak 28 Lusi MIS Al- Ikhwah Pontianak 29 Kurnia Hidayatullah, ST MIS Bawari Pontianak 30 Wilda Syahril SD Negeri 32 Pontianak 31 F. Ekhwani, A.Md SD Gembala Baik 1 Ptk 32 Suriono, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 33 Karimin, A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 34 Sri Rahmaniyah SD Negeri 32 Pontianak 35 M. Hon Jiu Khim, A.Ma SD Gembala Baik 1 Ptk

+

Jumlah Polling 12.92% 10.86% 9.38% 8.93% 6.39% 5.81% 5.19% 5.06% 4.88% 4.23% 2.99% 2.09% 1.68% 1.60% 1.54% 1.43% 1.25% 1.23% 0.93% 0.91% 0.79% 0.76% 0.76% 0.75% 0.72% 0.66% 0.63% 0.49% 0.48% 0.46% 0.46% 0.40% 0.35% 0.32% 0.29%

Dari Koyoso ke Untan BERJALAN kaki bukan hanya dilakukannya dari SD, bahkan saat kuliah pun ia harus menempuh jarak dari dari Jalan Komyos Soedarso (Koyoso) hingga ke Untan (Universitas Tanjungpura). Tentu ia harus bangun subuh hari agar bisa sampai tepat waktu. Saat kuliah ia tidak memiliki sanak keluarga satu pun di Pontianak. Namun berbekal keberanian ia melangkah pasti. Kebetulan saat itu ia punya teman di Jalan Tebu. Temannyalah yang saat itu mengantarnya mendaftar di Untan, dengan menggunakan sepeda. Setelah itu ia tinggal di Jalan Komyos Soedarso depan gang Belitar. Disanalah setiap hari ia harus berjalan menuju Untan. Sesekali jika ada uang lebih ia

mengunakan bus atau kendaraan umum. Banyak hal yang ia lakukan setiap hari, agar bisa mendapatkan sesuap nasi, bekerja sebagai tukang cuci piring sampai menjual sayur yang ia peroleh di belakang kampus untuk dijual. “Jika tidak ada uang, saya bisa mendapatkan makan dengan membantu beberapa rumah makan yang saya kenal. Karena sering nongkrong ditempatnya dan saya bantu cuci piring atau menyajikan makanan. Dengan begitu saya dikasi upah makan. Pernah juga saya tidak punya uang, dan hanya punya satu bungkus indomie. Dengan satu indomie tersebut saya bagi dua, setengahnya saya masak untuk makan pagi, dan setengahnya lagi saya simpan untun makan malam,” ceritanya pilu. Saat kuliah ia tinggal dibeberapa tempat. Bahkan tinggal dirumah salah satu warga yang

memintanya untuk menjaga rumahnya, dan ditanggung makannya sehari-hari. Hingga akhirnya ia bekerja menjadi pemandu wisata karena kebetulan ia bisa bahasa Inggris dan kuliah jurusan Bahasa Inggris. Karena kerjaan itu pula kuliahnya terbengkalai, ia harus berhenti dari kuliah saat sudah semester delapan. “Saya menyesal saat itu berhenti, sekarang saya kuliah lagi dan menjadi guru Gembala Baik 1, karena ada panggilan jiwa, saya juga sempat bekerja di Bimbingan Belajar selama dua tahun. Hingga akhirnya bertemu dengan teman saya saat kuliah, kebetulan ia pengurus yayasan dan saya jadi guru Gembala Baik. Saya memang ingin jadi seorang guru,” jelasnya. Kisah yang dialami pak Ekhwani, ternyata berbuah hasil. Saat ini ia sudah hidup layak bersama anak dan istrinya.(tin)

Sejak kelas dua SPG, Ekhwani sudah senang dengan paduan suara. Kesenangannya itu membuatnya pernah mendapatkan beberapa pengharaan. Beberapa penghargaan yang diraihnya pada tahun 1985 menjabet juara satu tingkat nasional di Taman Ismail Marzuki dan mendapatkan penghargaan dari gubernur Kalimantan Soedjiman yang saat itu menjabat. Ditahun yang sama ia juga memperoleh penghargaan dari direktur Kesenian Kalimantan Barat, pada tahun 2006 ia mendapatkan penghargaan sebagai peserta Aubade saat peringatan hari kemerdekaan nasional. Bahkan ia pernah tampil di istana Negara selama empat kali, saat Megawati menjabat serta yang terakhir pada tahun 2007 yang presidennya sudah dijabat SBY. “Senang bisa tampil di depan

istana, dan bisa mendapatkan penghargaan. Namun sejak tahun 2007 perlombaan paduan suara sudah tidak ada lagi. Saya juga tidak tahu mengapa. Kemungkinan alasannya ialah biaya, paduan suara kan ramai, karena itu akan banyak biaya untuk setiap peserta. Awalnya ia belajar paduan suaran dari guru di gereja. Sekarang lebih banyak belajar dengan Aloysius Mering,” ujar bapak dua anak ini. Saat ini, karena sudah tidak ada lomba lagi, ia lebih banyak mengajar anak didiknya bernyanyi. Beberapa anak didiknya sering menyabet juara, baik tingkat propinsi maupun tingkat kota. Selain itu untuk ia juga sering menjadi juri saat perlombaan bernyanyi, serta lompa porseni serta menjadi spesialis bina vokalia paduan suara. Ia juga menjadi guru paduan suara untuk anak didiknya, yang memiliki bakat setiap hari jumat.(tin)

Celoteh Murid Guruku Rajin

Senang Diajar Bu Ningsih Penuh Pengertian

Baik dan Lucu

Nama Murid : Nadia Nama Guru Favorit : Margareta Guru Bidang Studi : Bahasa Indonesia Asal Sekolah : SD Negeri 72 Pontianak Alasan Memilih : Bu Margareta itu rajin banget, trus baik lagi. Tapi dia orangnya tegas.

Nama Murid : Alya Zahira Nama Guru Favorit : Suryaningsih Guru Bidang Studi : Guru Kelas Asal Sekolah : SD Negeri 3 Pontianak Alasan Memilih : Belajar sama Bu Ningsih itu sangat menyenangkan, mudah dimengerti.

Nama Murid : Rehandi Alsar Nama Guru Favorit : Mustazah Guru Bidang Studi : Olah Raga Asal Sekolah : SD AlAzhar Alasan Memilih : Karena Pak Mus baik, baik dalam mengajar maupun di luar, sudah itu lucu lagi

Nama Murid : Gusti Alfi Anugrah Nama Guru Favorit : Analita Guru Bidang Studi : PKn dan Matematika Asal Sekolah : SD Mujahiddin Pontianak Alasan Memilih : Karena ngajarnya mudah dimenger­ti dan juga Bu Analita penuh pengertian

+

cmyk


Pontianak Post l Sabtu 29 Mei 2010 MERASA masih produktif, Thalita Latief emoh mikirin nikah di usia muda. Daripada ngomong kawin, Thalita lebih suka bicara soal pekerjaan. “Kalau nikah gue nggak bisa jawab dulu, gue belum mikir ke arah sana,” ujar Thalita saat ditemui di Studio Dahsyat RCTI, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. “Mumpung masih muda kita harus produktif meraih banyak hal, makanya karier lebih penting daripada kawin,” tukasnya. Sebelum kawin, cewek berdarah Arab ini berharap bisa meneruskan kuliah hingga selesai. Karena kesibukan di dunia entertainment, kuliah Thalita

&

show

memang sempat terbengkalai. “Masih banyak harapan gue yang belum tercapai, gue harus cepat lulus kuliah, supaya bisa kerja juga nantinya,” tutur mahasiswi Universitas Atma Jaya ini. Bintang film Kawin Kontrak Lagi juga melirik dunia usaha sebagai investasi di masa depan. Thalita menganggap dunia entertainment tak menjamin kebutuhan hidupnya ke depan, makanya dia berkeinginan untuk berbisnis. “Gue juga lagi bikin bisnis kecil-kecilan sama keluarga, soalnya bisnis itu perlu untuk investasi di masa depan,” pungkasnya. (gie)

Selebritas

Emoh Nikah Muda

5 Alicia Keys

Hamil Anak Pertama KABAR bahagia penyanyi Empire State of Mind, Alicia Keys, 29, terdengar dari London pada Kamis malam (27/5). Bersama pasangannya, Swizz Beatz, Keys mengumumkan bahwa dirinya hamil dan juga tengah mempersiapkan pernikahan. Berita tersebut disampaikan ketika keduanya menghadiri acara amal Keep a Child Alive Black Ball di Smith Square. ‘’Kami tengah menunggu kehadiran jabang bayi, bertunangan, dan akan mempersiapkan pernikahan,’’ ucap Keys melalui juru bicaranya sebagaimana dilansir dari People. Pernikahan tersebut bakal digelar dalam sebuah upacara sederhana dan terbatas untuk kerabat pada akhir tahun ini. ‘’Mereka sangat bahagia ketika mengumumkan hal tersebut,’’ kata seorang teman dekat pasangan yang mulai menjalin kasih sejak 2008 itu. Beatz yang punya nama asli Kasseem Dean tersebut adalah rapper yang memproduseri lagu-lagu Keys. Beatz juga sering bekerja bareng dengan nama-nama tenar lainnya. Di antaranya, Jay-Z, Beyonce, Jennifer Lopez, dan Gwen Stefani. Bila benar mereka menikah, itu adalah pernikahan pertama bagi keduanya. Beatz, meski belum pernah menikah, sudah punya dua anak, yakni Kasseem Jr, 3, dan Prince Nasir, 9, yang didapat dari hubungan sebelumnya. (c13/ayi)

Thalita Latief

The SIGIT & The BANERY PONTIANAK, 18 Mei 2010 – Setelah sukses dengan LA Lights Concert 3D Experience, dimana event tersebut suatu terobosan baru yang dirintis LA Lights dengan menampilkan konser musik yang di padu dengan tampilan layar multimedia dengan visual 3 Dimensi. LA Lights Concert kembali menggelar event konser musik berkualitas di bulan Juni ini. LA Lights selalu menyuguhkan konsep yang sangat menarik dalam setiap pergelaran konser musiknya. Misalnya pada waktu LA Lights Concert 3D Experience. Disitu penonton diwajibkan memakai kacamata 3D supaya bisa merasakan multimedia 3D visual dan panggung dengan sempurna yang bisa membawa imajinasi audience menjadi bagian dari visualisasi gerak grafis yang sedang disaksikannya Seperti konser yang akan diselenggarakan di Pontianak ini, selain menyajikan pergelaran musik live dari The Banery dan The S.I.G.I.T, LA Lights akan mengajak masyarakat untuk merasakan dekorasi panggung yang megah dilengkapi permainan lighting spektakular serta tampilan multimedia yang me-

mukau dan ornamen dekorasi panggung bernuansa modern futuristik yang menjadikan konser tersebut menjadi konser yang tidak terlupakan. Konser yang akan di selenggarakan di GOR Pangsuma mulai pukul 19.00 dan menampilkan 2 band cutting edge yang sedang naik daun yaitu: The S.I.G.I.T dan The Banery serta akan dibuka oleh band lokal Pontianak, yaitu PUCK MUDE.. LA Lights Concert terus berkomitmen untuk menghadirkan artis-artis yang pastinya akan menghibur kawula muda dan seluruh masyarat pontianak.

THE BANERY – adalah band alumni LA Lights Indiefest yang terbentuk tahun 2004 dengan formasi personil; Rafli (Bass, Vocal), Egi (Lead Guitar, Vocal), Yudi (Rhythm Guitar, Vocal), Adam (Drum) dan Oddo (Keyboard, Vocal). Awal terciptanya band ini di latar belakangi oleh keinginan untuk berekspresi, dan mencoba ber-eksperimen dalam menyatukan berbagai genre music dari tiap personil yaitu Rock and Roll, Opera, Rock, Alternative, dan British Pop. Musik mereka mendapat influence dari sebuah band asal

Liverpool. Sejak memakai nama The Banery mereka mulai aktif menciptakan lagu karya sendiri. Salah satu single mereke “Karena Dia” berhasil muncul sebagai salah satu single terbaik di album kompilasi LA LIGHTS INDIFEST COMPILATION ALBUM VOL.3 yang release bulan Maret 2009. THE S.I.G.I.T - adalah band asal Bandung yang dibentuk pada tahun 2002 dengan formasi personil; Adit (Bass, Vocal), Resti (Guitars, Vocal), Acil (Drums), Farri (Guitars). Pada tahun 2004, The Sigit tanda tangan kontrak dengan Spills Records dan merilis mini album. Single pertama mereka ‘Soul Sister’ menjadi hits di radio Jakarta dan Bandung yang di predikatkan sebagai “The Hottest Rock N Roll Band” versi majalah MTV TRAX. Pada tahun 2006, mereka sign kontrak dengan Fast Forward Records dan Rilis album “Visible Idea of Perfection”. Pada tahun 2007 mereka mengadakan tour ke Australia dan sign kontrak dengan label Australia ‘Australian Caveman’ dan merilis album ‘Visible’. Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut hub: Midji (0813.5214.1177). (biz)

Sound From Heaven di Guess Lounge & Club

Featuring : DJ D’Pol Live Music : Double Delay Band GUESS Lounge & Club kembali menggelar special event malam minggu ini. Tiga Konsep Hiburan telah disiapkan untuk pengunjung khususnya clubermania Pontianak yang datang ke Guess Lounge & Club malam ini. Event yang diberi tema SOUND FROM HEAVEN ini tentunya akan menjadi sajian dan tontonan menarik akhir pekan ini. Gelaran ini akan dilaksanakan Sabtu tanggal 29 Mei 2010 mulai pukul

21.00 WIB di Guess Lounge & Club Pontianak Convention Centre Lantai 4 Jl. St. Abdurrahman No. 7-9 Pontianak. Mengawali gelarannya Guess Lounge & Club akan mengajak para pencinta musik dan cluber mania Pontianak kedalam suasana party khas Live Band, dengan menghadirkan Double Delay, group band asal Jakarta. Kemudian acara akan dilanjutkan dengan penampilan Duo Player Double Delay Band yang akan menyajikan sajian Music Special dengan nuansa berbeda. Acara akan semakin meriah dengan penampilan dancer untuk mengajak anda bergoyang. Selain sajian music, Guess Lounge & Club juga akan menggelar Drink Competition untuk menghangatkan suasana. Gelaran malam ini

akan ditutup dengan penampilan DJ D’Pol yang dengan racikan musiknya akan mengajak turun ke dance floor sepanjang malam menghabiskan malam minggu di Guess Lounge & Club. Bagi anda yang belum memiliki acara dan rencana untuk mengisi malam minggu, Guess Lounge & Club akan menjadi tujuan yang asyik untuk menghabiskan malam panjang pekan ini. Sebagai bentuk appresiasi kepada pengunjung setianya, khususnya yang hadir malam ini, Guess Lounge & Club tidak memberlakukan ticket tanda masuk ( Gratis Masuk ). Untuk keterangan lebih lanjut dan reservasi tempat dapat menghubungi Guess Lounge & Club di nomor telpon 0561-733999 atau Hp. 08125749797 ( Irsal ). (biz)


halo publik

6

Impikan Air Ledeng Sejak dulu kala Warga Rasau Jaya belum pernah merasakan aliran air ledeng. Selama ini minum air hujan yang hanya terdapat sedikit kandungan mineralnya. Padahal sungainya lumayan bersih untuk

Enggan Tertib Lalin Ada kabar di Pontianak Post 21 Mei 2010 masyarakat masih enggan tertib lalu lintas. Kalau benar tak perlu heran sebab UU lalu lintas yang mau ditaati juga tak beres menurut kami masyarakat awam. Buktinya matahari secara tertib menerangi makhluknya di waktu siang hari, sedangkan polisi nyuruh nyalakan lampu motor di siang hari yang terang benderang, apa benar menurut akal sehat ? Bukti lain ketika dikeluarkan UU pengendara kendaraan roda 2 harus pakai helm, begitu terbiasa pakai helm ada razia helm proyek dan helm kerupuk tak boleh dipakai. Sesudah itu muncul lagi istilah helm SNI atau Standar Nasional Indonesia diiringi oleh peraturan berupa UU No. 22 tahun 2009 bila tidak ditaati dikenai denda cukup berat. Apakah genah peraturan semacam ini ? Jadi kalau masyarakat enggan melaksanakan tertib lalu lintas tak perlu heran selama UU-nya tak

beres dan memihak kepada koruptor dan pedagang suku cadang kendaraan bermotor. Bagaimana? (081257894004)

Pil KB Dijual? Selamat datang pemimpin baru, karena selama ini di desa-desa masih banyak orang yang tidak mampu (miskin) yang tidak mendapatkan jamkesmas dan jamkesda. Kepada Dinas Kesehatan Kab Bengkayang tolong diperhatikan petugas kesehatan yang bekerja di lapangan, karena obat yang seharusnya gratis untuk masyarakat miskin diperjualbelikan oleh mereka dengan harga yang lumayan mahal. Contohnya pil KB yang mereka jual dengan harga Rp 8-10 ribu. (081345132266)

Layanan Dokter Mengecewakan Saya kecewa dengan seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSU Soedarso. Rabu, tanggal 19 Mei saya datang ke Sudarso dengan membawa surat rujukan dari Puskesmas dengan harapan ingin tahu penyakit nyeri sendi kaki dan paha. Aneh, seorang dokter yang katanya spesialis, tanpa melakukan tes darah

diolah jadi air bersih. Kapan ya Pemkab memikirkan PDAM untuk warga Rasau Jaya agar bisa minum dan mandi dengan air ledeng? (081345567398)

dan tidak melakukan pemeriksaan, tiba-tiba memberikan resep obat. Ketika saya tanya gejala penyakit yang diderita, mungkin rematik dan asam urat, katanya. Lalu obat apa yang diberikan pada saya kalau penyakitnya saja tidak jelas? Sampai sekarang obat itu tidak saya hiraukan karena khawatir jadi korban malpraktik. Sedemikian parahkah kualitas SDM dokter kita dan pelayanan RSUD Pontianak? (081256133204)

Tarif di Polsek? Saya pernah buat surat keterangan di Polsek, tapi disuruh bayar, apakah ada pasal yang mengatur tentang tarif pembuatan surat keterangan di Polsek? (081345222654)

GOR di Sambas Saya ingin bertanya, mengapa di kota Sambas belum tersedia tempat olah raga atau

Pontianak Post

senam pagi contohnya seperti GOR. Padahal saya lihat setiap pagi banyak ibu-ibu atau bapak senam pagi di tepi jalan. Padahal kan ada polusi asap kendaraan. (085252458162)

Naik Angkot Mohon kiranya pihak berwajib atau supir angkot Singkawang Lirang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan. Karena saya dipaksa turun dari angkot yang tidak antri. Kalau begini, saya jadi takut naik angkot lagi. Dan mungkin yang lainnya juga. (087819043361)

Sertifikasi Guru Kpd Yth. Mendiknas RI c.q Kadisdik Kalbar, Kami sebagai guru mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah terhadap kami, dengan adanya sertifikasi guru. Cuma yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya kami memenuhi jumlah jam mengajar 24 jp jika semua guru dalam suatu kota sudah sertifikasi. Sehingga tambahan gaji seperti yang dijanjikan dapat dibayarkan. (085245352769)

Kecewa Petugas Kebersihan Saya sangat kecewa terhadap pelayanan yang dilakukan petugas kebersihan, terutama di jalan Dr.Wahidin. Sampah menumpuk dan menggunung di tepi jalan sehingga meng-

Sabtu 29 Mei 2010

ganggu aktivitas warga, dan baunya yang menyengat itu sangat menusuk hidung warga yang melewati daerah tersebut. Saya harap hal ini segera di tangani petugas kebersihan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Sukses selalu untuk Pontianak Post. (085245892145)

Jeritan Rakyat Kecil Kami rakyat melarat yang hanya mampu kredit motor untuk kegiatan harian, kenapa tuan-tuan masih saja tidak puas mencekik kami. Setelah minyak tanah ganti gas, sekarang bensin lagi. Pemerintah jangan sewenangwenang! Kalian ada karena rakyat, mana hati nurani Anda? Yang diberikan pada rakyat kok cuma penderitaan! Kami cinta tanah air ini. Bukan pemerintah apalagi (oknum) pejabatnya yang tak bernurani. (085252233008)

Jangan 100 Persen K e pa d a Bupati Sambas dan DPRD-nya, tolong pertimbangkan harga air di PDAM. Naiknya jangan 100 persen, itu menambah penderitaan rakyat. Kalau 30 persen agak lumayan. Saya pembayar pemakaian air lebih mahal dari pemakaian listrik. (081256277926)


Pontianak Post

aneka

Sabtu 29 Mei 2010

Polisi Harus Tegaskan Kasus Sutarmidji Sambungan dari halaman 1

bukti sehingga dinyatakan tidak layak oleh polisi. Tetapi walikota meminta kepastian hukum penghentian penyelidikan dengan hitam di atas putih dari kepolisian. “Era transparansi dengan adanya UU keterbukaan Informasi Publik, polisi mesti menjelaskan alasan penghentian penyelidikan. Setidaknya itu bukan kasus yang menyangkut rahasia negara. Bila memang tidak cukup bukti sepantasnya memang mesti ada surat penghentian penyelidikan polisi keluarkan,” kata DR Hermansyah, staf pengajar Fakultus Hukum Untan, Jumat (28/5) malam. Menurut dia kepolisian memang memiliki kewenangan menghentikan penyelidikan dalam penanganan kasus. Bila memang merasa tidak memiliki cukup bukti. Untuk melanjutkan ke tahap proses hukumnya. Dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Seyogyanya, dalam penanganan kasus mesti jelas proses hukum-

nya biar tidak menggantung. Bila tidak cukup bukti proses hukum dapat dihentikan. Tetapi publik mesti tahu dasar penghentian kasus. Karena bila cukup bukti berarti kasus akan berlanjut. Hermansyah menambahkan polisi mesti menjelaskan ke publik perkembangan penanganan kasus. Bila tak cukup bukti, penghentian penanganan kasus mesti jelas. Ketika ingin dikonfrontir kepada pihak kepolisian, Jumat (28/5) bila kasus tidak layak dilanjutkan, tidak layaknya dimana? Serta apa dasar penghentian kasus? Tidak ada jawaban resmi kepolisian yang bisa didapatkan. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP berungkali gagal dihubungi. Untuk menjelaskan seperti apa penanganan pihak kepolisian. Sementara itu, Agus Budiman, Badan Pekerja Kontak Rakyat Borneo, Jumat (28/5) di Pontianak, mengatakan polisi mesti menjelaskan dasar alasan

penghentian kasus agar tidak menimbulkan praduga. “Azas transparansi di mata publik dalam penegakan hukum penting, menghindari praduga negatif,” katanya. Menurut dia di satu sisi penegakan hukum tindak pidana korupsi penegak hukum harus menelaah permasalahan dari segi kerugian negara, unsur tindakan upaya melawan hukum, serta penyalahgunaan wewenang. Dalam UU tipikor UU.No 31 tahun 1999 junto 20 tahun 2001, delik formilnya tidak hanya melihat unsur kerugian negara semata. Dalam memandang korupsi. “Bila dalam penyelidikan kasus tindak pidana koruspi, penegak hukum tidak menemukan kerugian negara harus bisa membuktikannya. Karena sudah menjadi bahan konsumsi publik. Bagaimanapun publik berhak tahu progres penanganan kasusnya. Azas kepastiannya harus jelas,” kata Agus. Menurut dia ketika penegak

hukum dapat menjelaskan alasan dasar penghentian penyelidikan pulik, maka dapat memenuhi hak publik. “Untuk berhak tahu,” tambahnya. Maka penghentian penyelidikan mesti jelas bila memang tidak cukup bukti. Atas kewenangan penegak hukum. Menurut Agus sesuai KUHAP UU No 8 tahun 1981 pasal 1 ayat 4 menyebutkan penyelidik pejabat polisi negara Republik Indonesia yang diberikan wewenang oleh UU untuk melakukan penyelidikan. Serta pasal 1 ayat 5 penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidak dilakukan penyidikan. Jadi, lanjut Agus, polisi mesti menjelaskan alasan penghentian bila bukti kurang. Serta jika bukti kurang mesti dihentikan proses hukumnya. “Agar jelas kasusnya,” katanya. (stm)

Makalah Hasan Karman Menuai Kritik Sambungan dari halaman 1

Kabupaten Pontianak, Kayong Utara dan Pontianak, menghasilkan Dekrit Melayu 2010. Ratusan massa juga berkumpul di mess daerah, dengan penjagaan ketat aparat Polres Singkawang, menghadiri pertemuan yang dinamakan Musyawarah Akbar Pertanggungjawaban saudara Hasan Karman atas makalah Sekilas Melayu Asal Usul dan Sejarahnya, yang digagas oleh KNPI Singkawang pimpinan Moh Alqadrie AS dan Serumpun Melayu Nusantara. Pertemuan itu dimulai pada pukul 13.30 WIB. Sejak siang masyarakat sudah memadati lokasi itu. Polisi memberikan penjagaan ketat. Baik yang berpakaian dinas maupun sipil. Sementara kediaman Wali Kota Singkawang Hasan Karman, juga dijaga anggota kepolisian. Termasuk pula di patung naga, mendapatkan penjagaan. Moh Alqadrie mengatakan, Hasan Karman harus bertanggungjawab atas makalah itu. “Dalam 1 x 24 jam Hasan Karman harus bertanggungjawab atas makalah ini. Dekrit juga akan kita sampaikan ke polisi. Selama 1 x 24 jam, apabila tidak diambil tindakan, maka dari puak-puak melayu akan mengambil tindakan,” pekikAlqadrie yang disambut oleh massa di Mess Daerah. Di Mess Daerah itu juga dihadiri oleh Anggota DPRD Singkawang, Awang Ischak, Dedi Mulyadi, Rozanudin, Rusdi dan Mohammadin, mantan Ketua DPRD Singkawang Zaini Nur, perwakilan dari kesultanan Sambas, perwakilan dari kecamatan Jawai, Tebas, Semparuk, Pemangkat, Sungai Raya Kepulauan, PFKPM Kalbar, dan lainnya. “Rapat hari ini (kemarin) menghasilkan Dektit Melayu 28 Mei 2010. Pada hari ini, Jumat 28 Mei 2010 jam 14.30

WIB bertempat di Mess Daerah Kota Singkawang, maka kami dari kerabat kesultanan Sambas, Mempawah, Sukadana, dan puak puak melayu se-Kalbar bersepakat mengeluarkan pernyataan sikap,” kata Alqadrie disambut dengan teriakan massa. “Pertama saudara Hasan Karman harus bertanggungjawab, atas makalah yang telah dia buat, yaitu Sekilas Melayu Asal Usul dan Sejarahnya tanggal 26Agustus 2008. Kedua, saudara Hasan Karman Harus mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Singkawang, selambat-lambatnya 1 x 24 jam setelah pernyataan sikap ini kami tandatangani bersama-sama. Ketiga, apabila 1 x 24 jam pihak berwajib tidak melakukan tindakan, maka seluruh masyarakat melayu akan bertindak,” sebut Alqadrie soal isi dekrit itu. Tak lama kemudian, dekrit itu ditandatangani. MenurutAlqadrie, yang bertandatangan di Dekrit Melayu 28 Mei 2010 itu adalah, dari kesultanan Sambas (Uray Aqamadin dan Zulfidar Zaidar), dari Tebas, Selakau, Jawai, Sambas, Pemangkat, Singkawang, Pontianak, Mempawah dan Ketua Umum PFKPM Ir.H. Ali asmadi dan Korwil PFKPM Singbebas Noviar Ardiansyah SH, Ketua LSM KPM Sei Raya dan empat anggota DPRD Singkawang Dedi Mulyadi, Rozanudin, Mohammadin danAwang Ishak. “Hasil Dekrit ini juga akan kami sampaikan ke presiden,” kata Alqadrie. Zulfidar Zaidar terpisah mengatakan, bahwa Ratu Raden Dewi Kencana pewaris tahta Kerajaan Sambas, mewakilkan kepada dirinya untuk menyampaikan beberapa keberatan atas makalah yang disampaikan oleh Hasan Karman, yang melukai hati masyarakat melayu Sambas. “Untuk itu kami

minta klarifikasi, dari Hasan Karman. Disebutnya melayu terlalu luas. Kesultanan Sambas lebih dulu datang daripada orang Tionghoa. Harusnya orang Tionghoa lebih santun kepada Kesultanan Sambas, dimana Kesultanan Sambas itu dulunya termasuk Bengkayang dan Singkawang, memiliki aturan tersendiri untuk masyarakat, maupun juga kesultanan itu sendiri,” kata Zulfidar. Kesultanan Sambas, kata Zulfidar, juga meminta Hasan Karman untuk memimta maaf kepada masyarakat melayu. “Hasan Karman harus meminta maaf kepada kerabat Istana Melayu Sambas dengan cara-cara adat. Kami berikan deadline sesuai dengan hasil pertemuan di mess daerah tadi selama tujuh hari. Kami juga telah menyampaikan kepada penasehat kesultanan seluruh Indonesia dalam hal ini kesultanan Palembang, yang juga keberatan dengan apa yang disampaikan Hasan Karman,” kata Zulfidar lagi. Dia mengatakan, bukan berarti masalah yang lama itu menjadi hal yang biasa. Dia menegaskan kembali agar Hasan Karman meminta maaf, karena melayu adalah pemaaf. “Kami menunggu permintaan maaf Hasan Karman. Apabila dalam rentang waktu yang diberikan tidak juga dilakukan oleh Hasan Karman, kami akan gunakan jalur hukum,” ungkap Zulfidar. Menurut dia, setelah hasil pertemuan kemarin, pihak Kesultanan Sambas akan terus memantau dan apabila dimungkinkan akan menggelar pertemuan di Keraton Sambas. “Seharusnya Hasan Karman lebih bisa memahami kehadiran orang Tionghoa datang ke Sambas. Isi makalah tidak benar, dan menyadur dari sumber yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Makalah

ini tidak hanya melukai melayu sendiri, tapi juga di luar melayu itu juga, termasuk orang Tionghoa. Karena memicu reaksi negative terhadap masyarakat di grass root. Masyarakat sudah pintar tahu apa yang harus dilakukan,” katanya. Jumat depan, kata Zulfidar, akan memantau apakah hasil yang disampaikan kemarin, ada reaksi dari Hasan Karman. “Kalau misalnya Hasan Karman alpa atau khilaf, kita menunggu reaksi Hasan Karman,” ujarnya. Dia mengatakan, bahwa misi pertemuan kemarin merupakan undangan dari KNPI, dan semua sepakat setiap kecamatan yang hadir, hanya ingin meminta pertanggungjawaban dan permintaan maaf dari Hasan Karman. “Kita sebelumnya juga memberikan peluang Hasan Karman untuk bertemu dan memberikannya hak untuk menjawab. Belum tentu semua isi makalah dan saduran buku yang digunakan itu benar. Kalau itu mewakili buku, bisa saja kepentingan negara berbeda-beda karena saduran buku itu dari luar. Kutipan yang menyatakan melayu perampok tidak ada kutipan jelas dari buku. Hanya point 3 dan 4 ada kutipan dari buku. Dan buku tidak ada menyebutklan asal usul Melayu Sambas itu perampok,” katanya. Pada dasarnya, kata Zulfydar, Kesultanan Sambas, Mempawah Sukadana dan Pontianak, itu berawal dari islami dan rahmatan lil alamain. “Jadi Hasan Karman harus segera memberikan klarifikasi,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan Walikota Singkawang, Hasan Karman belum bisa dihubungi. Hanya ada suara voice mail tujuan anda penuh, pesan tak dapat direkam. Bahkan SMS wartawan Pontianak Post ke nomor HP walikota itu tak dibalasnya. (zrf/ody/hen)

Gaji Besar, Penampilan Klimis dan Trendi Sambungan dari halaman 1

Penampilannya yang modis itu sempat menjadi sasaran kelakar Rosiana Silalahi dalam talk show Rossy. “Ini kalau kita ketemu di jalanan New York, nggak tahu kalau dia orang Indonesia. Orang nyangka dia rapper yang kesasar,” kata Rosi “panggilan Rosiana” lantas tertawa. George pun membalas. “Yeah, wazzup dude,” katanya. Nasib Georga memang mujur. Pada 2004, dia mendapat First Step to Nobel Prize in Physics setelah mengikuti lomba fisika internasional itu di Polandia. Dalam kompetisi yang diikuti pelajar tingkat sekolah menengah di seluruh dunia itu, George menjagokan tesis berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Latice Network of Identical. Dia menemukan rumus yang diberi namanya sendiri, George Saa Formula. Tesis itu merupakan hasil risetnya selama setahun. Dia menyisihkan ratusan peserta dari 73 negara setelah melalui penjurian yang sangat ketat. First Step to Nobel Prize in Physics adalah kompetisi bergengsi bagi pelajar sekolah tingkat menengah dari seluruh dunia. Waktu itu, Dewan juri kompetisi yang telah berlangsung sejak 1993 tersebut terdiri atas 30 fisikawan yang berasal dari 25 negara lebih. Seusai menerima penghargaan itu, George diganjar banyak fasilitas. Menteri Pendidikan saat itu, Malik Fajar, meminta George memilih perguruan tinggi mana pun di Indonesia tanpa tes. Kampus tempat dia kuliah juga diwajibkan memberi fasilitas belajar. George sempat bingung memilih kampus sebelum utusan Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng mendatangi dia. “Saya diminta menemui PakAburizal Bakrie,” kata pria kelahiran 22

September 1986. Freedom Institute menawari George kuliah di luar negeri. Negara manapun yang dia pilih akan dikabulkan. Mau di benua Amerika, Eropa, bahkan Afrika sekali pun, terserah George. Beasiswa itu tak hanya uang kuliah, tapi juga uang saku dan biaya hidup. Pria penghobi basket ini sempat bingung memilih negara. Rizal Mallarangeng mengusulkan agar dia memilih Amerika. Sebab, negara pimpinan Barack Obama itu bagus untuk belajar dan melakukan penelitian. George lantas mendaftar ke Jurusan Aerospace Engineering di Florida Institute of Technology. Kampus yang berada di pesisir timurAmerika di Brevard County. Kampus itu berdekatan dengan Kennedy Space Center dan tempat peluncuran pesawat NASA (National Aeronautics and Space Administration). Di Jurusan Aerospace Engineering alias Teknik Dirgantara itu, George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang, baik pesawat terbang di angkasa maupun luar angkasa. Dia juga mempelajari ilmu yang supersulit di jagat aerospace, yakni Rocket Science. “Saking sulitnya, orang Amerika sering bilang, you don”t need rocket science to figure it out,” katanya lantas terkekeh. Dari 200an mahasiswa se-angkatan, hanya 40 orang yang lulus. George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang. Mulai struktur pesawat, aerodinamika, daya angkat, hingga efisiensi berat dalam teknologi pembuatan burung besi itu. Ada alasan khusus kenapa dia suka pesawat terbang. Selain memang mengagumi presiden ketiga Indonesia B.J. Habibie yang gandrung pesawat itu, lelaki bertubuh gempal itu semula ingin

jadi pilot. Namun karena kedua matanya minus 3,25, dia harus mengalihkan impiannya. “Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Paling tidak, memahami teknologi pesawat terbang,” katanya. Tahun pertama diAmerika sangat sulit bagi George. Sebab, dia belum fasih berbahasa Inggris. Pernah, dia tertahan satu jam di bagian imigrasi. “Saya hanya duduk dan diam saja selama satu jam gara-gara tidak bisa bahasa Inggris,” katanya. Karena itu, tahun pertama George tak langsung kuliah. Dia belajar bahasa di sekolah bahasa Inggris English Language Service di Cleveland, negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Selama setahun, dia ngebut belajar bahasa. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 dia melahap materi-materi bahasa Inggris. “Saya mempelajari lagi grammar dan kosa kata,” kata anak bungsu pasangan Silas Saa dan Nelly Wafom itu. Belajar bahasa sudah. Kendala lain mulai muncul.Yakni, pergaulan. George susah bergaul dengan teman-teman kampus. Biasanya, setiap break makan siang, dia duduk sendiri di kantin kampus. Kalau tidak diajak bicara, dia tak menyahut. Kondisi itu dia alami selama kurang lebih dua tahun. “Saya bingung. Pergaulan saya di Papua dulu jelas berbeda dengan anak-anak kampus di Amerika,” katanya. George mencoba mendekati dengan cara lain. Yakni, dengan bermain basket. Tiap kali anak-anak kampus main basket, dia tak pernah absen. Apalagi, George cukup lihai bermain, sebagai forward maupun sebagai playmaker. “Saya juga bisa three points,” katanya. Cara itu terbukti manjur. Banyak yang mendekat dan mengajak George berteman. Selain itu, George

juga kerap menggarap PR (pekerjaan rumah) teman-teman kampusnya. Apalagi, mereka kebanyakan lemah di Matematika. Lama kelamaan, posisi George mulai diperhitungkan di antara teman-temannya. Dia mulai punya “massa”. “Aku bilang dalam hati, oke saya nggak pintar ngomong bahasa Inggris, tapi aku yang jadi juragan mereka. Mereka kalau mau ngerjakan Matematika pasti larinya ke saya,” kata George lantas tertawa lepas. Tahun ketiga adalah tahun yang paling enak bagi George. Dia sudah punya banyak teman. Bahkan, tiap dua bulan sekali, anak-anak kampus rame-rame menyewa mobil untuk jalan-jalan ke pantai Miami. Jarak Miami dan asrama mahasiswa George memang tak terlalu jauh. “Cukup tiga jam perjalanan darat,” katanya. George lulus pada akhir 2009. Kini dia bekerja di perusahaan internasional yang bergerak di bidang migas sembari bantu-bantu di lembaga yang memberinya beasiswa, Freedom Institute. “Tiga minggu ini aku di Jakarta. Nanti ke laut lagi,” katanya. Kok tidak di perusahaan pesawat terbang” George sebenarnya sangat berharap bekerja di industri pesawat terbang. Namun, peluangnya baru di perusahaan migas asal Inggris tersebut. Dia di bagian rotating engineering, yakni memproses gas alam agar bisa dieksplorasi. Gas alam itu dibekukan dengan propane agar menjadi cair. “Teknologinya hampir sama seperti teknologi pemrosesan bahan bakar pesawat terbang,” katanya. George ingin melanjutkan kuliah di Norwegia. Sebab, di negara Eropa itu teknologi pengolahan migas cukup maju. “Sekarang nabung dulu biar bisa melanjutkan sampai Ph.D,” katanya. Semoga George. (*/cfu)

7 Waisak Ajak Becermin ke Sidharta MAGELANG – Candi Borobudur kemarin menjadi tempat bersejarah bagi peringatan detik-detik Waisak 2010 yang dilakukan umat Buddha yang tergabung dalam Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi). Detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 06.07.03 WIB tersebut diperingati dengan meditasi oleh KASI di stupa puncak candi dan Walubi di sisi barat daya candi. Suasana khidmat benar-benar terasa pada pagi itu.

Meditasi yang dilakukan umat Buddha yang tergabung dalam KASI dipimpin Suhu Widya Sasana dan Biksu Kusala Phasa. Mereka naik ke candi dari pintu selatan sejak pukul 05.00. Kemudian, mereka melakukan pradaksina (memutari candi) di tiga tingkatan candi, masingmasing tiga kali, searah dengan jarum jam. Dalam prosesi itu, dibacakan parrita, sutra, dan mantra. Sesekali mereka membungkuk dan mencium tanah beberapa saat. Tepat pukul 06.07.03 WIB, suasana Candi Borobudur lang-

sung senyap. Umat bermeditasi sekitar lima menit. Suhu Widya pada kesempatan itu menyampaikan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, KASI menyelenggarakan puja bakti dan renungan di pelataran Candi Mendut, sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari. Puja bakti dipimpin Pandita Dharmanandi Chandra dari Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia. Sedangkan renungan Waisak dipimpin Biksu Jotidhammo Mahathera.(dem/c3/ari)

Singkawang Siaga Satu Sambungan dari halaman 1

patung naga. Niat awal adalah massa hendak merobohkan patung naga tersebut. Pada saat mubes di Mess Daerah, Ketua DPW FPI Singkawang Ilyas diberikan kesempatan untuk berbicara. Ilyas mengatakan, bahwa FPI Singkawang sudah menyampaikan surat kepada Beny Setiawan alias Bong Ni Thiam untuk merobohkan patung naga yang diprakarsainya tersebut. FPI Singkawang sudah mengirimkan surat pertama pada 17 Mei 2010. Namun hal itu belum ditindaklanjuti oleh Beny Setiawan. Lalu dikirimlah surat kedua untuk pembongkaran patung naga tertanggal 25 Mei 2010. “Sudah 11 hari tapi tidak juga dirobohkan oleh Beny Setiawan. FPI Singkawang tidak pernah melarang membuat patung naga. Tapi, ini tempatnya salah. Tengah jalan, tempatnya salah,” kata Ilyas yang disambut teriakan dari massa di Mess Daerah. “Beny Setiawan tidak punya surat izin, tidak ada apa-apa. Hanya berdasarkan kemauannya saja dan wali kota. Saya rela mati berkorban. Saya bernazar sebelum ramadhan, patung naga harus roboh,” pekik Ilyas lagi. Dalam surat kedua FPI Singkawang untuk Beny Setiawan, disebutkan bahwa FPI meminta Beny Setiawan membongkar atau merobohkan patung naga, karena meresahkan masyarakat umum (khususnya masyarakat muslim Kota Singkawang), yang berakibat dapat menimbulkan dampak negatif yang berkepanjangan yang tidak diinginkan bersama, demi menjaga suasana kondusif yang selama ini telah terjalin dengan baik di Kota Singkawang. Sebagai dasar hukum dan pertimbangan dalam surat itu FPI menyebutkan, bahwa pembangunan patung naga tersebut tidak berdasarkan perda sebagaimana ketentuan peruntukan di fasilitas umum, karena patung naga tersebut merupakan lambang yang sakral bagi umat konghucu, yang bukan pada tempatnya. Pembangunan patung naga tersebut tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Singkawang. Keberadaan patung naga tersebut sangat melukai hati ummat Islam. Pertemuan di Mess Daerah masih berlangsung. Sekitar pukul 14.55 WIB, massa mulai bergerak ke patung naga. Di lokasi patung naga, aparat Polres Singkawang dan Brimob Pelopor Lohabang Singkawang, sudah menjaga ketat. Melihat kedatangan massa, toko-

toko yang ada di sekitar lokasi, kontan saja langsung tutup oleh pemiliknya. Suasana memanas. Polisi memblokir jalan, agar tidak dilalui masyarakat umum. Masyarakat pun berkerumun menyaksikan aksi spontan ini. Pasukan Dalmas diback up Brimob memblokade patung naga. Tampak Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Hujra Soumena, Danki Brimob Lohabang AKP Reza, Kabag Ops Polres Singkawang AKP Jamhuri Nurdin, Kapolsek Singkawang Barat AKP Isbullah, Kapolsek Selatan IPTU Karyana, Kapolsek Tengah AKP Suhar, Kasat Lantas Polres Singkawang AKP MTH Sirait, Dandim 1202 Singkawang Letkol Arm Teddy Surrachmat dan lainnya. Massa berorasi. Sempat terjadi dorong-dorongan dengan polisi. Ilyas dan massa menuju PD Pada Suka, milik Bong Ni Thiam, tak jauh dari lokasi patung naga. Massa menggedor pintu dan berteriak meminta Bong Ni Thiam keluar dan bertanggungjawab merobohkan patung naga. “Kita minta dia (Bong Ni Thiam) keluar,” kata Ilyas. Upaya ini kandas. Bong Ni Thiam tidak keluar. Polisi melakukan dialog dengan Ilyas dan massa. Lalu, Ilyas dan massa kembali ke patung naga. Di sini, mereka kembali berorasi. Mereka, meminta polisi jangan menghalangi massa untuk merobohkan patung naga. Polisi berupaya berdialog. Namun, ini tak membuahkan hasil. Suasana tambah memanas. Sekelompok massa lain dengan ikat tali dipinggang, juga berada di lokasi untuk menenangkan massa. Namun, kandas, massa yang sudah berada dari awal di lokasi patung naga itu, menyuruh mereka pergi. Akhirnya, bentrok antara polisi dan massa pun pecah sekitar pukul 15.30 WIB. Massa melihat batu berada di pinggir jalan. Sontak saja, beberapa massa mengambil batu tersebut. Terjadilah pelemparan batu ke arah patung naga yang sudah dijaga polisi tersebut. Polisi tidak tinggal diam. Aksi itu dilumpuhkan. Polisi membubarkan massa, tanpa menembakkan peluru senjata api, dan gas air mata. Massa berhamburan mundur. Masyarakat yang menonton di lokasi pun, kalang kabut. Polisi menangkap beberapa orang yang dianggap pelaku yang memprovokator dan melakukan pelemparan batu. Suasana mencekam. Polisi membubarkan massa. Begitu juga dengan masyarakat yang menonton. Patung naga terlihat sedikit ru-

sak. Aparat masih siaga. Massa dengan seketika bubar. Polisi membawa beberapa orang untuk diamankan. Waka Polres Singkawang Kompol Heri Susanto membenarkan kejadian ini. “Tadi (kemarin) sore di sekitar patung naga, terjadi tindakan anarkis oleh kelompok tertentu. Kami sudah memprediksi dan melakukan antisipasi untuk segala kemungkinan. Kami sudah bertindak sesuai prosedur baku,” kata Heri didampingi Jamhuri Kabap Ops Polres Singkawang dan Reza Danki Brimob Lohabang. Heri menambahkan, dalam peristiwa itu, kepolisian mengamankan sedikitnya tujuh orang yang terbukti melakukan pelemparan dan pengrusakan untuk dilakukan pemeriksaaan. “Sementara ini ketujuh orang itu masih kita amankan,” kata Heri. “ini aksi spontan dari massa, dan kami pun tadi bertindak spontan,” tambah waka. Sore kemarin, rombongan anggota DPRD Singkawang terdiri dari Awang Ischak, Dedi Mulyadi, Rozanudin, Rusdi dan Mohammadin paska bentrokan itu, datang ke Polres Singkawang. Mereka datang untuk mempertanyakan sejumlah orang yang diamankan kepolisian, termasuk Ketua DPW FPI Singkawang Ilyas. Sekretaris FPI Singkawang M. Zein meminta kepada pihak kepolisian untuk membebaskan Ketua FPI Singkawang. Namun, polisi belum berkenan. Begitu juga dengan anggota DPRD Singkawang, yang siap untuk bertanggungjawab agar Ketua FPI Singkawang dibebaskan. Namun, lagi-lagi polisi tidak berkenan. “Kalau dalam hitungan jam ini, kita belum bisa memenuhi aspirasi mereka. Kami belum bisa memutuskan,” ujar Waka Polres Singkawang. Polisi memberlakukan siaga I, untuk situasi kamtibmas Singkawang. “Semua personil siaga I, sebelum ada informasi A1 yang benar-benar menyatakan bahwa situasi kondusif,” kata Waka Polres. Lebih jauh Waka Polres Singkawang mengimbau agar masyarakat jangan terpancing oleh isu-isu yang tidak benar. “Percayakan kepada aparat yang berwenang,” kata Heri. Ketua KNPI Singkawang Moh Alqadrie AS mengatakan bahwa kejadian di patung naga kemarin, adalah diluar konteks mubes yang digelar oleh KNPI. “Itu tidak masuk dalam konteks mubes yang digelar KNPI,” tegas Alqadrie. (zrf/ody/hen)

KPK Cipinangkan Eks Pejabat Depkes Sambungan dari halaman 1

Budi S.P. di gedung KPK kemarin. Johan menuturkan, dalam pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat rontgen portabel pada 2007 itu, KPK akhirnya memutuskan untuk menahan yang bersangkutan. ”Untuk kepentingan penyidikan, KPK berupaya menahannya 20 hari, terhitung sejak 27 Mei,” tambahnya. Berdasar hasil penyidikan, ketika menjabat direktur Bina Kesehatan Komunitas Ditjen Binkesmas Depkes, Edi diduga

melakukan korupsi pengadaan alat rontgen dengan menggelembungkan harga dan mengarahkan ke merek tertentu. Dalam upaya korupsi tersebut, dia tidak sendiri, melainkan bersama rekannya, Madiono, yang merupakan mantan kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Jenderal Depkes. Keduanya diduga menyalahgunakan wewenang dalam membuat kerangka acuan kerja untuk pengadaan alat rontgen dan aksesorinya. Dengan modus penggelembungan harga (markup) dan pengarahan terhadap merek tertentu, akhirnya

ditetapkan pemenang pengadaan tersebut adalah PT Kimia Farma. Akibat perbuatan tersangka, negara diperkirakan rugi Rp 9 miliar. Edi ditetapkan sebagai tersangka sejak pekan lalu. Atas perbuatan itu, Edi disangka melanggar pasal 2 ayat 1 dan/atau pasal 3 serta pasal 11 UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (ken/c11/iro)

Upah TKI Malaysia Minimal Rp 2 Juta Sambungan dari halaman 1

Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, yang tertulis dalam letter of intent (LoI) yang diteken di Kuala Lumpur harus kembali diaplikasikan dalam bentuk MoU sebelum moratorium TKI dicabut. ’’Apa yang dirumuskan di LoI akan dirumuskan ulang di MoU. Kalau dirasa sempurna, kami buka. Tidak harus menunggu MoU. Tetapi, kami lihat komitmennya karena sebenarnya keduanya sama. Hanya ada satu poin cost structure yang belum beres,’’ katanya kemarin (28/5).

Muhaimin menjelaskan, poin struktur biaya yang penting, antara lain, tidak ada lagi calo TKI. Selama ini calo menjadikan biaya yang harus ditanggung calon TKI melambung. Calo tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di pengerah jasa di Malaysia. ’’Karena itu, masalah calo sangat sensitif dan harus diberantas,’’ ujar mantan wakil ketua DPR tersebut. Upah minimum TKI, lanjut dia, bergantung pada negara penempatan. Namun, dia meminta pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) tidak memberangkatkan seorang pun TKI ke Malaysia pasca pen-

cabutan moratorium. Terutama, jika TKI tidak mendapat kontrak kerja dengan gaji minimal RM 700 ringgit (sekitar Rp 2 juta). Penetapan upah minimum itu, kata Muhaimin, tidak bisa disamaratakan di setiap negara. Sebab, setiap negara memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda. Dia menargetkan, MoU tersebut dilaksanakan secepatnya, setelah Malaysia memenuhi komitmen dan Indonesia menyempurnakan sistem TKI. ’’Misalnya, pelatihan 200 jam, masa penampungan TKI, dan peningkatan pengawasan oleh satgas,’’ jelasnya. (zul/c7/dwi)


Pontianak Post

cmyk

8

Pontianak Post

l

Sabtu 29 Mei 2010

Sosok

Digantikan Agus Supriyanto

+

STAF Khusus Menteri Keuangan Agus Supriyanto untuk sementara waktu ditunjuk menjadi pejabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan. Ia akan menempati posisi tersebut hingga pejabat definitif ditetapkan setidaknya dalam satu bulan ke depan. Kepala Biro Humas Kementrian Keuangan Harry Z Soeratin membenarkan pengangkaAnggito Abimanyu tan pejabat sementara tersebut. “Bukan menggantikan, tapi sebagai pejabat pengganti sementara sampai ditetapkannya definitf pejabat baru,” kata Harry saat dihubungi kemarin. Harry mengatakan, pejabat Eselon 1 definitif harus ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres), sehingga menunggu waktu agak lama. Sedangkan Agus Supriyanto, kebetulan sudah menyandang jabatan setingkat Eselon 1 sebagai staf ahli menteri. “Jadi sesame Eselon 1, sebagaimana ketentuan aturan, untuk sementara dapat berkedudukan sebagai pejabat pengganti sementara sampai terbitnya pejabat definitive (baru) dengan Keppres,” kata Harry. Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo berjanji akan menunjuk pejabat pengganti sementara Kepala BKF pekan ini. Ia mengatakan penunjukan definitif paling tidak membutuhkan waktu satu bulan. Menkeu mengatakan, penunjukan Kepala BKF membutuhkan waktu lama karena posisinya yang sangat strategis. “Kepala BKF sangat strategis. Karena Kementrian Keuangan membutuhkan orang yang memiliki kemampuan dalam menetapkan suatu kebijakan penting. Tidak hanya itu, orang tersebut juga mengerti bagaimana berhubungan dengan parlemen,” kata Menkeu belum lama ini. Posisi Kepala BKF sebelumnya kosong setelah pejabat sebelumnya, Anggito Abimanyu, mengundurkan diri dari Kementrian Keuangan. Anggito memilih kembali mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, karena merasa tersinggung tidak jadi diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan. Padahal, ia telah menandatangani fakta integritas dan kontrak kinerja. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memilih Dirjen Anggaran Anny Ratnawati sebagai Wakil Menteri Keuangan. (sof)

ISTIMEWA

WAISAK : Sekitar 500 orang umat Buddha yang tergabung dalam Yayasan Pandita Sabha Buddha Dharma Indonesia (YPSBDI) Pontianak melakukan sembahyang menyambut hari Raya Waisak 2554 tahun 2010 di Vihara Vimalakirti Jalan Arteri Supadio. Acara diawali dengan prosesi persembahan.

Susno Surati KPK JAKARTA – Komjen Pol Susno Duadji tak begitu saja menyerah di tangan penyidik Mabes Polri. Mengetahui permintaannya agar kasus Pilkada Jabar 2008 diambil alih KPK tak dituruti, kini Susno berencana untuk melayangkan surat resmi kepada lembaga superbodi tersebut. Tujuannya, agar KPK segera bertindak mengambil alih kasus tersebut. “Kan dalam UU KPK (UU No 30 Tahun 2002 tentang KPK, Red) disebutkan bahwa KPK bisa mengambil alih penanganan kasus korupsi,” kata salah satu kuasa hukum Susno, Muhammad Assegaf, saat dihubungi kemarin (28/5). Assegaf menyesalkan tindakan mabes Polri yang tidak mau melepaskan kasus tersebut untuk ditangani lembaga independen. Padahal menurutnya, jika polisi benar-benar fair, sebaiknya kasus ini ditangani oleh lembaga lain yang lebih netral. Sebab, kasus tersebut bakal melibatkan orang-orang di lingkup Polri sendiri. Selain itu, Assegaf juga menyoroti pihak KPK yang lebih memilih ‘menunggu’. Dalam arti, KPK tidak secara proaktif meminta agar kasus Pilkada Jabar itu ditangani pihaknya. Padahal, lanjutnya, KPK sangat berkepentingan menyidik kasus ini. “Mereka (Polisi-KPK) seolah-olah saling segan antar satu dengan yang lain,” ucapnya.

“Padahal kalau segan-seganan mau dibawa ke mana negara kita ini,” imbuh pengacara mantan ketua KPK Antasari Azhar itu. Karenanya, dalam waktu dekat ini, tim pengacara akan bertindak proaktif dengan mengirimkan surat resmi kepada KPK yang isinya meminta agar kasus ini ditarik lembaga antikorupsi ini. Dia mengakui selama ini pihaknya hanya menunggu perkembangan saja dan ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Seperti yang diketahui, berdasar informasi yang dihimpun, dana pengamanan Polda Jabar untuk pemilihan gubernur mencapai Rp27 miliar. Namun, saat Susno menjabat, dana tersebut hanya turun setengahnya menjadi Rp13,5 miliar. Kini Susno ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menggelapkan dana tersebut. Assegaf menganggap permintaan resmi tersebut merupakan sebuah langkah hukum yang dilakukan untuk menyelamatkan kliennya. Selain itu dirinya mengaku optimis dengan upaya tersebut. “Pokoknya segala upaya hukum dan politis akan terus kami tempuh,” terangnya. Bagaimana tentang anggapan bahwa mengangkat Susno sebagai kabareskrim sebuah kesalahan? “Kalau saya ambil positifnya saja,” jawabnya lugas. Pengacara senior itu lalu menerangkan, jika Susno

memperoleh promosi kenaikan pangkat dan jabatan, itu kerana prestasinya. Dan tidak mungkin sedang dalam permasalahan serius. Terutama korupsi dan suap menyuap. Apalagi pilkada saat itu sudah diaudit oleh lembaga lain dan hasilnya bersih. Di bagian lain Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menganggap bahwa upaya penjeratan Susno Duadji sebagai tersangka kasus Pilkada Jabar banyak sekali kajanggalannya. Diantaranya, mengapa kasus ini baru diungkap sekarang saat Susno mulai vokal mengungkapkan kebobrokan di tubuh polri. “Kok nggak dari dulu waktu dia masih menjabat atau nggak lama setelahnya,” ucapnya dengan nada tegas kemarin. Padahal, lanjutnya, tidak terlalu sulit menemukan penyelewengan itu. Hal selanjutnya, sebuah kejanggalan jika seorang perwira tinggi yang ditengarai tersangkut kasus penggelepan dana korupsi bisa melenggang kangkung sebagai Kabareskrim. Dia menduga ada ketidakberesan di tubuh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang telah menempatkan personelnya di posisi yang tidak tepat. Seharusnya sebelum memutuskan apakah seorang perwira layak atau tidak menduduki jabatan Kabareskrim, harus mempertimbangkan track record-nya.(kuh)

Biaya Kuliah Tak Transparan

+

JAKARTA - Biaya perkuliahan di fakultas kedokteran semakin mahal. Perguruan tinggi penyelenggara pendidikan dianggap belum bisa memberikan transparansi dana pendidikan per tahun. Kemendiknas berencana merombak sistem pendidikan kedokteran untuk memberikan layanan transparansi kepada mahasiswa dan pihak terkait. Wakil Mendiknas Fasli Jalal menyatakan, 90 persen anggaran pemerintah khusus untuk penyelenggaraan pendidikan kedokteran digunakan untuk membiayai gaji. Sisanya, kata dia, baru dimanfaatkan untuk mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan. “Nilai itu sangat kecil untuk bisa memajukan dunia pendidikan,” ujarnya dalam seminar memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia di Jakarta kemarin. Menurut dia, kebutuhan lain untuk meningkatkan kebutuhan dosen dan membeli alat tertentu yang habis pakai hampir tidak terakomodasi. Akibatnya, kata Fasli, belum ada fakultas kedokteran yang melakukan inovasi baru sebagai upaya peningkatan pendidikan. “Kegiatan itu semestinya bisa menggairahkan pendidikan,” lanjutnya. Namun, kata dia, universitas belum bisa memberikan rekapitulasi kebutuhan fakultas kedokteran dalam menjalankan perkuliahan. Karena itu, fakta tersebut membuat Kemendiknas sulit melihat kebutuhan serta kekurangan sarana dan SDM di universitas tertentu. “Kami belum mendapatkan itu, laporan rekapitulasi tiap tahun per mahasiswa,” tegasnya. Hal itu, ungkap dia, juga bisa digunakan untuk mengalkulasi kebutuhan tiap semester mahasiswa fakultas kedokteran. Hal tersebut berkaitan dengan pemberian beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta. Karena setiap universitas memiliki fasilitas dan kebutuhan yang berbeda, tidak salah jika mereka memberlakukan biaya kuliah yang juga bervariasi. “Fasilitas mana yang paling lengkap, tentu itu akan menghabiskan dana cukup mahal,” ujarnya. Fasli mengungkapkan, sesuai data BPS 2009, pada regional wilayah 1, biaya kuliah mencapai Rp1 juta per semester. Untuk regional wilayah 2, biaya kuliah rata-rata Rp850 ribu. Regional wilayah 3 hanya Rp770 ribu. Biaya kuliah wilayah 4 ratarata mencapai Rp700 ribu per semester, wilayah 5 (Rp600 ribu), dan wilayah 6 (Rp550 ribu).(nuq/agm)

Coconut Island, Hadir di Ayani Megamall ADA berita gembira bagi para penggemar fashion. Di Kota Pontianak saat ini telah dibuka Coconut Island, toko yang menjual produk khusus T-Shirt untuk orang muda yang mapan usia sekitar 17 – 30 tahun Produk keluaran PT Warna Mardhika (WM Group) ini merupakan produk premium khusus T-Shirt yang dibuat dari bahan berkualitas tinggi dan ekslusif serta nyaman bila dipakai. “Khusus untuk masyarakat Kalbar, showroom kita yang terbaru ada di Ayani Megamall, tepatnya di lantai satu. T-Shirt kita ini sangat eksklusif dan berkelas, makanya kita juga memilih mall yang berkelas seperti Ayani Megamall,” ujar Sri Rahayu, supervisor Coconut Island. Wanita yang akrab disapa Ayu ini mengatakan, desain T-Shirt di Coconut Island sangat bervariasi dan spesial serta tidak pasaran. Karena satu desain hanya dibuat untuk satu warna dan juga diproduksi dalam jumlah yang terbatas untuk setiap desainnya. “Ini yang membuat produk kita

+

cmyk

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

ANGGUN: Stand Coconut Island di Ayani Megamall dengan tampilan yang anggun.

jadi tidak pasaran,” kata dia. Nama Coconut Island sendiri, lanjut Ayu, terinspirasi dari nama sebuah pulau yang ditemukan di Brazil pada tahun 1975. Makanya hampir di setiap label produk tertera tulisan Rio de Janeiro Brazil 1975. “Produk kita ini konsepnya full adaptasi dari Brazil, mulai dari konsep desain dan juga pemilihan bahan sampai model T-Shirt-nya. Kita mengadaptasi

semua unsur kebudayaan Brazil yang unik dan eksotis sebagai inspirasi untuk produk kita. Memang pengembangan produk ini diproduksi di Indonesia, hanya saja konsep brand full adaptasi dari Brazil, sama halnya dengan brand luar yang lainnya seperti Giordano, Zara, dan sebagainya, mereka banyak juga di produksi diberbagai Negara,” jelas Ayu. Dia mengatakan, dengan konsep produk ‘vintage urban’, yaitu

bertema ‘jadul’ tapi tetap berkesan masa kini dan dibuat untuk orang perkotaan yang modern, yang selalu mencari-cari trend baru. “Tema T-Shirt kita ini hampir semuanya bertema kultur pop, yang menonjolkan tren-tren tahun 50 – 70-an,” ucapanya. Selain itu, kelebihan Coconut Island dibanding dengan T-Shirt lain adalah selain bahan yang berkualitas dan nyaman dipakai, memiliki keunikan tersendiri terutama dari desain dan teknik sablonnya. T-Shirt-nya dibuat empat tema desain. Ada easy, heritage, nostalgic, dan statement, yang merupakan salah satu kelebihan lainnya dari produk Coconut Island, beragam variasi desain memang di kelompokkan menjadi empat kategori. “Bukansekedarsablonbiasatapi kita juga memakai teknik-teknik sablon yang unik seperti: teknik flocking (teknik sablon dengan efek beludru), teknik foil (efek kilap), teknik crack (efek pecah-pecah), dan teknik discharged (efek cabut warna),” pungkas Ayu.(wah)

+


Pontianak Post l Sabtu 29 Mei 2010

LFP

9 Spanyol v Arab Saudi

START MATADOR Torres Latihan Perdana

KABAR gembira bagi Spanyol. Bomber Spanyol Fernando Torres menjalani latihan perdana bersama Tim Matador - julukan Spanyol - sejak operasi tulang rawan di lutut kanannya 18 April lalu. Kendati hanya berlatih ringan selama 45 menit, kembalinya Torres dalam skuad disambut antusias rekan setimnya. Torres mengalami cedera saat Liverpool mengalahkan Benfica 4-1 dalam second leg perempat final Europa League di Anfield (8/4). Padahal, penyerang 26 tahun itu berhasil mencetak dua gol dalam laga itu. “Kabar bagus melihat Fernando (Torres) kembali berlatih bersama kami. Saya harap dia siap menjalani laga pertama kami di Piala Dunia,” kata Gerard Pique, defender Spanyol, sebagaimana dilansir Sport Illustrated. “Fernando mengatakan kepada saya dia baik-baik saja. Itu membuat tim kami lega,” sahut Juan Mata, winger Spanyol. Laga pertama Spanyol adalah menghadapi Swiss di Durban pada 16 Juni nanti. Dengan masih ada waktu tiga pekan ke depan dan

David Villa, Spanyol INNSBRUCK - Piala Dunia 2010 Bosque di Austria kemarin (27/5) tinggal dua pekan lagi. Semakin seperti dikutip harian Spanyol AS. “Kami memang terlambat memendekati hari H, banyak kontestan Piala Dunia yang intensif menggelar mainkan uji coba dibandingkan tim Itu semata karena uji coba sejak dua pekan friendly lainnya. kami ingin memulihkan lalu. Hasil uji coba pun football fisik pemain yang terkuras dipakai untuk menyeleksi setelah menjalani musim skuad utama alias daftar 23 pemain yang akan diboyong ke kompetisi,” imbuhnya. Spanyol telah menggelar pemusaAfrika Selatan (Afsel). Tapi, langkah berbeda dilakukan tan latihan (training center/TC) Piala Spanyol. Jawara Eropa itu memilih Dunia di Las Rozas, Madrid, hampir mengumumkan skuad utama (23 dua pekan lalu. Namun, tidak seperti pemain) terlebih dulu, baru meng- TC pada umumnya, Del Bosque tidak gelar uji coba. Itu dimulai dengan banyak memberikan menu latihan menghadapi Arab Saudi di Stadion berat kepada Iker Casillas dkk. Sehari sebelum menghadapi Tivoli Neu di Kota Innsbruck, Austria, malam nanti (siaran langsung Tv Saudi, Del Bosque membawa para pemainnya berwisata ke Schruns, One pukul 22.50 WIB). Saudi merupakan satu dari tiga test sebuah kota pedesaan di bawah case yang bakal dilakoni La Furia lembah Montafon di negara bagian Roja - julukan Spanyol - sebelum Voralberg. Di sana, Casillas dkk Piala Dunia. Lainnya menghadapi menikmati pemandangan sembari sesama kontestan Piala Dunia, Kor- menyapa penduduk lokal yang memsel, juga di Innsbruck (3/6) serta beri sambutan hangat. “Pelatih ingin pemain rileks. Sama kontra Polandia di Murcia (8/6). “Spanyol berada di grup paling sekali tidak ada diskusi teknik tentang buncit (grup H) di Piala Dunia. Arab Saudi sejak kami mendarat di Praktis, kami memiliki waktu cukup Austria,” tutur Jesus Navas, winger banyak untuk mempersiapkan diri,” Spanyol, kepada Marca. Navas merupakan pemain yang kata pelatih Spanyol Vicente del

latihan : Fernando Torres saat berlatih di Sports City, Las Rozas, Madrid (28/5).

Saud Ali Kariri, Saudi Arabia digadang-gadang publik Spanyol bakal bersinar di Piala Dunia. Penggawa Sevilla itu diplot menjadi darah baru di sektor kanan Spanyol seiring merosotnya permainan Andres Iniesta dan Santi Cazorla karena bergelut dengan cedera. Iniesta masih terpilih dalam skuad utama, sedangkan Cazorla sudah tersisih. “Saya ingin mendapat kesempatan tampil lebih banyak di timnas sebelum PIala Dunia. Jadi, uji coba yang akan dimainkan sangat penting bagi saya,” jelas Navas yang baru mengoleksi tiga caps itu. Kala menghadapi Saudi, Del Bosque rencananya juga memberi debut kepada Pedro Rodriguez dan Javi Martinez. Pedro, striker Barcelona, dan Martinez yang membela Athletic Bilbao merupakan pemain noncaps yang berhasil terpilih dalam skuad utama ke Piala Dunia. Dari kubu Saudi, pelatih Jose Peseiro membawa skuad yang ratarata dihuni pemain muda. Itu sebagai persiapan Green Falcons - sebutan Saudi - menuju putaran final Piala Asia 2010. Kendati bermaterikan pemain minim pengalaman, Yehya Alshehri dkk tampil menawan kala

andaikan tidak ada aral lainnya, Torres hampir pasti bisa dimainkan. “Dia pemain yang penting bagi Spanyol dan gol-golnya sangat dinantikan,” tandas Pique. Torres tak pelak merupakan salah satu pilar utama Spanyol saat ini. Penyerang dengan 72 caps dan 23 gol itu menjadi tumpuan gol Matador. Salah satu gol krusialnya adalah kala melesakkan gol semata wayang Spanyol ke gawang Jerman di final Euro 2008. ”Setahun terakhir terasa berat bagi karir saya karena saya harus berkutat dengan cedera. Sekarang, momen itu sudah berlalu, dan saya ingin pergi ke Afrika Selatan dengan kondisi prima,” papar Torres dalam kesempatan terpisah sebagaimana dikutip Marca. Dengan Torres kembali berlatih, Spanyol pun tak lagi dihinggapi kekhawatiran cedera pemain. Sebelum Torres, gelandang Cesc Fabregas telah menjalani latihan setelah cedera retak tulang fibula Selasa lalu (25/5). Pemain yang dikabarkan segera hengkang dari Arsenal menuju Barcelona itu sudah berlatih normal seperti pemain lainnya. (dns)

menahan imbang 0-0 kontestan Piala Dunia, Nigeria, di Craven Cottage empat hari lalu (25/5). (dns)

AFP PHOTO / LLUIS GENE

Perkiraan Pemain Spanyol (4-4-2) 1-Casillas (g/c); 15-Ramos, 5-Puyol, 3-Pique, 11-Capdevilla; 22-Navas, 10-Fabregas, 14-Xabi Alonso, 21Silva; 7-Villa, 9-Torres Pelatih : Vicente del Bosque Arab Saudi (5-4-1) 1-Waleed (g/c); 7-Al Mousa, 15-Al Dosari, 2-Shuhail, 3-Hawsawi, 4-Khairat; 6-Ateef, 17-Al Ghannam, 13-Abass, 20-Abduradyah; 24- Alshehri Pelatih : Jose Paseiro Di Atas Kertas Spanyol Spanyol dan Arab Saudi bertemu dua kali. Yakni, di fase grup Piala Dunia 2006 dan Olimpiade 1996. Kedua laga dimenangi Spanyol dengan skor 1-0. Sejak kekalahan dari AS di semifinal Piala Konfederasi 2009, Spanyol menyapu bersih kemenangan di sembilan laga.

Favorit Juara versi Ekonom SIAPA favorit juara Piala Dunia 2010 Setelah rumah bursa di dunia banyak mengunggulkan Spanyol, giliran ahli ekonomi (ekonom) sejagat yang menjagokan juara Euro 2008 itu. Pilihan ekonom itu merupakan hasil polling yang digagas Reuters kemarin (28/5). Dari 74 ekonom dunia yang diambil sebagai sampel, 44 di antaranya yakin Spanyol bakal meraih Piala Dunia kali pertama. Spanyol berhasil mengungguli juara dunia lima kali Brazil yang dipilih 23 ekonom. “Saya memprediksi Spanyol sebagai juara dunia karena mereka bukan hanya tim yang punya banyak talenta berbakat. Tapi, Spanyol memang punya tradisi sebagai tim tangguh dan kuat di kejuaraan besar sejak dulu,” kata Jean-Francois Mercier, ahli ekonomi asal Afrika Selatan. “Saya sebenarnya menginginkan Inggris memenangi Piala dunia. Namun, realistis, Spanyol memiliki kekuatan yang lebih dahsyat,” tutur Howard Archer, ekonom yang tergabung dalam organisasi ekonomi terbesar dunia, IHS Global Insight, di London. Namanya pilihan, apalagi ekonom yang belum tentu mengikuti up date sepak bola, tentu tidak sepenuhnya terpercaya. Polling empat tahun lalu misalnya. Di Piala Dunia

AFP PHOTO / ANTONIO SCORZA

Pemain Brazil Kaka (kanan) saat tiba di bandara Johannesburg, Afsel (27/5).

2006, banyak ekonom yang menjagokan Argentina sebagai pemenang. Pada kenyataannya, Italia yang muncul sebagai juara. Padahal, hanya delapan dari 96 ekonom seluruh dunia yang menjagokan Azzurri - sebutan Italia - kala itu. Untuk Piala Dunia 2010, Italia justru hanya dipilih satu ekonom. Di sisi lain, Argentina meraih dukungan terbanyak ketiga setelah Spanyol dan Brazil. ”Argentina memiliki pemain terbaik dunia Lionel Messi. Kalaupun dia banyak dikritik di timnas, bisa jadi dia akan membuktikan di Piala Dunia nanti,” tutur beberapa ekonom yang menjagokan juara dunia dua kali itu. Hasil polling sekaligus menyebutkan bahwa bakal ada satu tim Afrika yang berhasil menembus perempat final. Sejauh ini, baru Senegal pada 2002 dan Kamerun (1990) yang mampu melakukannya. Dari lima wakil Benua Hitam, Nigeria dipilih paling banyak, bukan tuan rumah Afrika Selatan (Afsel). ”Afsel akan menemui rintangan di fase grup karena selain Prancis, Uruguay dan Meksiko merupakan negara yang memiliki sejarah Piala Dunia yang bagus,” ucap Johannes Khosa, ekonom dari Nedbank. (dns)


METRO SPORT

10

Pontianak Pos

Sabtu 29 Mei 2010

Persista Optimis Taklukan PSTK Tarakan Jelang Play Off PONTIANAK—Persista Sintang optimis lolos ke Divisi I Liga Indonesia. Hal itu ditegaskan oleh dr Jarot Winarno, Ketua Persista Sintang Kalbar. Menurutnya, dalam laga playoff yang akan dihelat di Padang Bal Keboen Sajoek (PSP) pada Minggu (30/5) pukul 15.00 WIB, Persista akan turun dengan full team dan siap menaklukan sang tamu PSTK Tarakan. “Kita optimis bisa menaklukan PSTK Tarakan, minimal dengan skor 1-0 atau 2-1,” ungkap Jarot dalam jumpa pers yang dihelat di Pontianak kemarin. Wakil Bupati Sintang tersebut mengungkapkan, optimistis tersebut bukan tanpa alasan. PSTK Tarakan bukan tim yang asing bagi Persista. Meskipun dalam tiga kali pertemuan, Persista baru

menang satu kali dan kalah dua kali, tapi kemenangan tersebut diraih saat Persista menjadi tuan rumah. “Kita kalah dua kali di kandang mereka dan menang satu kali di kandang kita. Kali ini pertandingan kembali dilaksanakan di sini dan saya yakin Persista bisa memenangkan laga tersebut,” yakin Jarot. Persista sendiri, ungkap Jarot dalam laga melawan PSTK nanti, akan diperkuat 95 persen pemain lokal. Tiga pemain lain berasal dari luar Kalbar. Satu dari Sulawesi Selatan dan dua dari Jawa Timur. “Ini partai hidup mati dan tak ada pilihan lain kecuali menang dan menang,” katanya. Diceritakan Jarot, lolosnya Persista Sintang di laga playoff kali ini, dikarenakan Persista merupakan runner up grup di divisi dua zona Kalimantan.

Untuk lolos ke divisi satu, Persista harus menghadapi tim degradasi dari divisi satu. Setelah proses cabut undi di PSSI Pusat, akhirnya diputuskan Persista harus berjibaku melawan PSTK Tarakan. “Ya kita harapkan dukungan dari semua pihaklah, terutama suporter tuan tumah baik dari Sintang Mania, maupun suporter dari Persipon,” harap Jarot. Jika saja, kata Jarot, Persista menang, tim ini akan mendampingi Persipon di Divisi Satu Liga Indonesia. Peluang Persista maupun Persipon untuk lolos ke divisi utama akan lebih mudah. “Apalagi dalam grup divisi satu nanti kita satu grup dengan Persipon, tentu akan lebih mudah,” katanya. Sementara, Ketua Harian PSSI Kalbar, Rusman Nilam didampingi oleh Werry Syahrial dari PSSI Kalbar

Budianto/Pontianak Post

OPTIMIS: Ketua Persista Sintang dr Jarot Winarno, Ketua Harian PSSI Kalbar Rusman Nilam dan Melky dari PSSI Kalbar dalam jumpa pers Jum’at (28/5) kemarin di Sekretariat PSSI Kalbar.

mengharapkan masyarakat Kalimantan Barat hadir dan mensupport tim Persista dalam laga nanti. Kehadiran

PSSI

Empat Atlet Ikuti Sirkuit

Kalbar Kirim Tiga Wasit PONTIANAK--PSSI Pusat pada 29-30 Mei akan melakukan penyegaran wasit sepakbola nasional. Untuk kegiatan tersebut PSSI Kalbar mengirimkan tigas wasitnya. \“Kita menunjuk Herianus Acung dari Ketapang, Iskandar dari Sambas dan Jamaludin dari Mempawah,” ungkap Drs Cyprianus S Ketua Bidang Kompetisi dan Alih Status PSSI Kalbar kemarin. Menurutnya, kegiatan penyegaraan wasit nasional ini akan dilaksanakan di Drs Cyprianus Cimahi, Jawa Barat. Tiga wasit yang dikirim tersebut, jelasnya, merupakan hasil seleksi pada tahun 2009 lalu. Namun pada penyeleksian ditingkat pusat, mereka tidak lulus seleksi. “Kalau lolos seleksi mereka siap memimpin divisi II dan III ditingkat nasional,” ujar pria yang juga mengajar di SMA St Paulus ini. Cyprianus menegaskan PSSI Kalbar cukup optimis, pada kegiatan kali ini ketiga wasit tersebut akan lolos. Mengingat, ketiganya hingga saat ini masih terus melakukan latihan. “Melihat kondisi mereka saat ini saya yakin mereka lolos dalam penyeleksian ini. Penyegaraan wasit nasional ini dilakukan tiap tahun, tetapi kita berharap ada perwakilan kita dapat memimpin pertandingan Divisi II dan III lah, dan saya juga mohon doanya dari masyarakat Kalbar,” katanya.(bdi)

Kejurnas Panahan

Kalbar Raih Dua Perunggu PONTIANAK--Kejurnas panahaan yang berlangsung di Jakarta waktu lalu, Kalbar sukses memperoleh dua medali perunggu. Perolehaan tersebut diraih atlet panahaan putri Dwi Rini Pangestuti di jarak 30 dan 40 meter di ronde nasional. Ketua Pengprov Perpani Kalbar Drs H Hamzah Zawawi mengungkapkan, kejurnas kali ini berlangsung sangat ketat. Pasalnya kejurnas panahaan diikuti oleh hampir seluruh Hamzah Zawawi propinsi di Indonesia. “Untuk atlet putri saja yang tampil sebanyak 123 orang dan putra 183 pemanah,” katanya. Dinomor putra, Kalbar hanya bisa menduduki posisi empat saja yakni atas nama Mashudi di nomor jarak 30 dan 40 meter. “Meski kita berada di posisi empat, namun poin yang kita kumpulkan tidak terlampau jauh. Karena selisih poin Mashudi dengan juara tiga sangat tipis sekali,” urai Hamzah. Dengan hasil ini, ujarnya, Perpani Kalbar tidak berkecil hati. Malah hasil kejurnas panahaan ini menjadi bahan evaluasi yang berharga bagi Perpani Kalbar. “Kedepannya kami akan berupaya untuk mengejar prestasi yang lebih baik,” katanya seraya mengatakan sedang mempersiapkan para atlet-atlet terbaik melalui ajang Poprorv yang tentunya akan bermuara pada prestasi di Pra PON dan PON XVIII Riau 2012. (bdi)

Futsal Piala Wako Fisipol Taklukan Poltekes New comer, tim Fisipol Untan tampil gemilang dalam Kejuaraan Futsal Piala Wakil Walikota yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Kamis (27/5) kemarin. Fisipol sukses menaklukan Poltekes dengan skor 2-0, setelah sehari sebelumnya juga menundukan Universitas Panca Bhakti dengan skor 4-1. Tim lainnya IPDN juga bermain luar biasa dengan membungkam perlawanan Fakultas Pertanian 7-2. Begitu juga dengan Fakultas Teknik Untan yang mampu menaklukan Fakultas Hukum 1-0. Semenatara Polnep menang tipis atasPenjaskes 3-2 dan Ilmu Pemerintahan unggul atas Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) 2-1. Sementara di laga kemarin, untuk kategori umum, tim Dispenda ditahan imbang Comel 2-2. Bilal FC unggul atas Mandala 6-4. CBF menang telak atas Damri 4-1. Adhika menang atas Panama 1-0. Sebelumnya Adhika juga mampu menaklukan Citra Khatulistiwa 3-1. Comel mengatasi perlawanan Polnep 4-3. Mandala unggul atas Masgon 7-4. Dan All Star bermain imbang atas CBF 1-1. (bdi)

masyarakat Kalbar, diyakininya memberikan semangat berlipat bagi Pasukan Bukit Kelam tersebut. (bdi)

Dokumen

POTENSI: Cabang olahraga anggar Kalbar terus berkembang dan berprestasi. Potensi ini harus mendapat perhatian serius dan pembinaan secara berkelanjutan.

Dominasi Muka Lama JAKARTA - Badan Timnas Nasional ( BTN) sudah mengantongi 48 nama pemain yang akan dipanggil untuk seleksi pembentukan timnas yang turun di Piala AFF 2-27 Desember mendatang. BTN jugs sudah mengaku sudah mengirim surat pemanggilan ke tiap klub. Sayang BTN tidak bersedia membeberkan data siapa ? nama-nama pemain yang dipanggil itu. Asisten pelatih timnas Widodo C. Putra yang dihubungi tadi malam juga mengaku sudah nama-nama yang akan dipanggil sudah ditetapkan. “Tapi mohon maaf, saya tidak bisa membocorkan nama-namanya, Itu bukan wewenang saya,” kata Widodo. Beberapa klub yang dihubungi mengaku Boas Solosa sudah mendapat surat pemanggilan kepada pemain. Diantaranya Persitara yang menyatakan dua pemainnya mendapat penggilan untuk seleksi. Yaitu striker Tantan dan winger Okto Maniani. Lewat SMS nya, pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku enam pemain Persipura mendapat panggilan seleksi. Mereka adalah Jendry Pitoy, Ricardo Salampessy, Ian Luis Kabes, Stephy Bonsapia, Imanuel Wanggai, dan Boas Solossa. Dari Persib juga ada enam nama yang mendapat panggilan. Yaitu Atep, Eka Ramdani, Hariono, Maman Abdurahman, Nova Arianto , dan penjaga gawang Markus Horison. Striker Budi Sudarsono yang selama ini menjadi langganan timnas, tidak dipanggil. Sedangkan dari Sriwijaya FC ada nama Ferry Rotinsulu, Nasuha, Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Toni Sucipto,

Oktavianus dan Ambrizal. Arema Indonesia yang menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim ini tujuh penggawanya mendapat penggilan seleksi. Yaitu M. Fachruddin, Irfan Raditya, Kurnia Meiga, PurwakaYudhi, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi, dan Achmad Bustomi. Menilik nama-nama diatas, mayoritas mereka adalah pemain yang sebelumnya pernah menghuni timnas. “Sekitar 80 persen pemain-pemain yang akan diseleksi memang masih wajah-wajah lama,” kata Iman Arif, ketua BTN. Sementara itu, dipanggilnya enam pemain Persib Bandung membuat Pelatih Persib Robby Darwis cemas. Sebab, Robby berharap semua pemain itu bias dimainkan dalam Piala Indonesia. Seperti diketahui, pelatih timnas Alfred Riedl menginginkan pemain yang lolos seleksi tidak boleh akan mengikuti pelatnas jangka panjang dan tidak bolek turun di kompetisi apapun. “Mudah-mudahan semua pemain timnas dapat dipakai buat tim saat dibutuhkan untuk Piala Indonesia. Karena pemain kita akan habis jika tidak diperbolehkan,” ujar Robby Darwis. Babak delapan besar Piala Indonesia akan digelar usai Piala Dunia. Menurut rencana, pada 2-3 Juni Alfred Riedl dan tim kepelatihannya akan mengumpulkan sekitar 24 pemain yang berasal dari wilayah timur untuk diseleksi di Makassar . Dan pada 6-7 Juni agenda serupa untuk wilayah Indonesia Barat bertempat di Jakarta. Jumlah pemain yang dipanggil juga sama. (ali)

PONTIANAK—Empat atlet anggar Kalbar akan mengikuti Sirkuit Anggar Nasional I PB Ikasi di Surabaya 29-30 Mei 2010.Yakni, Verdiana Rihandini yang a k a n tampil di nomor Floret, Nuraya Kadafie di nomor Degen, Hardianus Sunardi Samuel floret putra dan Rika Elvy ia pada nomor degen putri. Pelatih anggar Kalbar Sunardi optimis keempat atlet andalan Kalbar ini mampu memberikan prestasi maksimal di ajang ini. Dia juga berharap agar masyarakat Kalbar bisa memberikan dorongan berupa dukungan dan doa. “Kita mohon bantuan dan doa dari masyarakat Kalbar,” ungkap Sunardi kemarin via telpon. Menurutnya, Verdiana dan Nuraya Kadafie akan tampil terlebih dahulu kemudian Hardianus Samuel dan Rika Elvy akan berlaga pada tanggal 30 Mei nanti. “Kita berharap di nomor perdana ini, Verdiana dan Nuraya Kadafie bisa memenangkan pertarungan agar memotivasi kedua juniornya yakni Hardianus Samuel dan Rika Elvy,” papar Sunardi. Mengenai peluang untuk memboyong juara umum, Sunardi mengatakan, cukup berpeluang. Hanya saja, dalam even ini, Kalbar hanya mengirimkan empat petarung. “Yang kita kirim adalah yang terbaik dan berpeluang medali.,” ujarnya (bdi)

Persija Ditawari Tanding Ulang SURABAYA - Persebaya terkesan sangat hatihati menyikapi keputusan Komisi Banding PSSI yang menganulir sanksi pada Persik. Terkait sanksi yang membuat kemenangan Green Force 3-0 atas Persik itu dianulir, Saleh Ismail Mukadar memilih untuk bungkam. Dia khawatir kabar tersebut sengaja disebarkan hanya untuk memecah konsentrasi Persebaya yang sedang bersiap menghadapi Bontang FC besok (30/5). Oleh sebab itu, Saleh enggan berkomentar banyak ketika dikonfirmasi soal hal tersebut. “Kami belum tentukan sikap. Kami baru akan menentukan langkah setelah pertandingan melawan Bontang FC,” jelasnya. Di sisi lain, Ferry Indrasjarief asisten manajer Persija mengakui adanya perbedaan antara kasus yang dialami timnya dan Persik. Dia menyatakan bahwa Persija memang tidak melayangkan banding ke komisi banding karena tidak mendapatkan celah untuk upaya itu. Sebagai gantinya, kubu Persija melayangkan surat pengaduan kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. “Dan kami sempat bertemu dengan Nurdin, dia menawari kami untuk tanding ulang. Tapi kami tidak sanggup untuk itu,” jelasnya. Ferry menjelaskan bahwa timnya harus menanggung sejumlah konsekuensi ketika sanggup dengan pertandingan ulang. Mulai dari penyiapan pertandingan, hingga menanggung akomodasi Persiwa. Setelah mempertimbangkan pengeluaran, Persija akhirnya memutuskan untuk menerima keputusan kalah WO atas Persiwa 0-3. Tiga poin dari sekali kemenangan memang tidak terlalu dibutuhkan Persija mengingat posisinya cukup aman. Karena itu dia mengakui bahwa kebutuhan Persija akan tambahan poin tidak sekritis yang dialami Persik atau Persebaya. Di sisi lain, dia juga mengakui bahwa panpel Persija tidak melakukan upaya pemindahan pertandingan seperti dilakukan panpel Persik. “Panpel Persik sudah berupaya menggelar pertandingan di tempat lain, tapi memang akhirnya gagal,” tegasnya. (uan/ali/jie/jpnn)


11

previev

Pontianak Post l Sabtu 29 Mei 2010

PIALA DUNIA 2010 bintang

Gerrard Oke, Bridge Belum Pasti GRAZ - Pelatih timnas Inggris Fabio Capello sempat dibuat ketar-ketir saat Steven Gerrard mengalami cedera betis di sesi latihan Kamis (27/5). Kapten Liverpool itu terkapar cedera hanya setelah menjalani latihan game 11 lawan 11 selama 30 detik. Lantaran otot betisnya yang tertarik, Gerrard harus dirawat selama 20 menit oleh tim medis. Setelah itu, dia tidak lagi bergabung pada sesi latihan secara umum. Pemain yang diincar Jose Mourinho ke Real Madrid itu hanya jogging hingga latihan usai. Tatkala Gerrard terkapar, Capello tampak gusar. Bagaimana tidak, dia adalah bagian penting dari skema bermain Capello. Tanpa Gerrard, akan ada ketimpangan di lini tengah Inggris. Apalagi,Gareth Barry belum sepenuhnya pulih dari cederanya. Namun, Capello sudah bisa tenang. Gerrard kembali berlatih normal kemarin (28/5). Hanya saja, masih riskan menurunkan Gerrard di partai uji coba melawan Jepang di Graz, besok. Laga itu akan jadi penentuan sebelum memastikan daftar 23 pemain ke Piala Dunia 2010. Sementara itu, Capello saat ini sedang menanti-nanti kepulihan Barry. Gelandang Manchester City itu sedang dalam pemulihan cedera ligamen di engkelnya. Tactician asal Italia tersebut yakin Bridge bisa pulih tepat waktu dan tampil di Piala Dunia 2010. “Masa recovery-nya lebih cepat dari yang kami pikirkan. Kami akan menentukan nasibnya pekan depan. Kami percaya dia bisa pulih tepat waktu dan bisa membela timnas,” ujar mantan pelatih Real Madrid dan AS Roma tersebut kepada Sky Italia. Selain Bridge, Capello juga sedang menanti kepulihan striker Wayne Rooney. Pemain Manchester United tersebut belum 100 persen fit.”Bagi Rooney, dia adalah pemain penting dan dia pasti dibawa ke Afsel,” ungkap Capello.“Hanya, tetap saja dia tidak lebih penting dari tim secara keseluruhan. Dia berada dalam kondisi bagus sekarang dan segera mencapai 100 persen,” bilang Capello. “Dan, harus diketahui. Meski tanpa Rooney kami tetap bisa menang,” lanjutnya. Sementara itu, Capello juga berbicara soal penolakan menyanyikan lagu kebangsaan Inggris. Menurut dia, sebagai pelatih yang bukan berasal dari Inggris, dia merasa tidak tepat baginya menyanyikan lagu kebangsaan Inggris.(ham)

Steven Gerrard

AFP PHOTO/Carl de Souza

Van Marwijk Coret Empat Pemain Timnas Belanda

Maarten Stekelenburg Kiper Sander Boschker (Twente), Maarten Stekelenburg (Ajax), Michel Vorm (Utrecht)

Khalid Boulahrouz Belakang Khalid Boulahrouz (Stuttgart), Edson Braafheid (Celtic), John Heitinga (Everton), Joris Mathijsen (Hamburg), Andre Ooijer (PSV), Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord), Gregory van der Wiel (Ajax)

berlatih: Pemain timnas Belanda sedang berlatih di Tyrolian Seefeld, Austria.

AMSTERDAM - Timnas Belanda sudah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan diboyong ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Tactician Belanda Bert van Marwijk memutuskan mencoret empat pemain dari skuad Belanda, kemarin (28/5). Mereka yang dicoret itu adalah dua bek, yakni bek Ajax Amsterdam Vurnon Anita dan bek tengah Feyenoord Ron Vlaar, serta gelandang PSV Eindhoven Orlando Engelaar, dan penyerang belia AZ Almaar Jeremain Lens. Anita kalah bersaing dengan bek Glasgow Celtic Edson Braafheid.

“Braafhein bisa bermain dengan baik di posisi bek kiri dan bek tengah. Sejatinya, Anita bisa bermain di posisi kanan, tapi ada Gregory van der Wiel dan Khalid Boulahrouz,” urai Van Marwijk, seperti dikutip AP. Pelatih berusia 58 tahun WORLD CUP itu mengakui bahwa di musim ini Boulahrouz tidak punya banyak kesempatan bermain di Stuttgart. “Dia tak punya banyak kesempatan main, tapi saya melihat perkembangan positifnya saat latihan,” lanjut Van Marwijk. Selain Anita, Vlaar tersingkir dari skuad meski menjalani musim yang hebat bersama Feyenoord. Pe-

nyebabnya, selama training camp, Vlaar lebih banyak menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera. Berikutnya, Engelaar kalah bersaing dari gelandang lainnya. Kemudian, Lens tersingkir karena Van Marwijk lebih sreg dengan dua striker lainnya, yakni Ryan Babel dan Eljero Elia. “Kami pantau Lens dalam dua pekan lebih dan dia masih kalah dari Babel dan Elia. Dia masih muda,” papar Van Marwijk. Terlepas dari mencoret empat nama itu, Van Marwijk juga mengambil keputusan mempertahankan beberapa pemain gaek, seperti Andre Ooijer dan Giovanni van Bronckhorst yang berusia 35 tahun. Van Bronckhorst jadi opsi lain

AFP PHOTO/SAMUEL KUBANI

di bek kanan bersama Gregory van der Wiel dan Joris Mathijsen. Sementara itu, untuk lini depan, Van Marwijk sudah lebih tenang seiring dengan pulihnya striker Arsenal Robin van Persie. Dia nantinya akan ditopang pemainpemain yang moncer musim ini, seperti Arjen Robben dan Wesley Sneijder. Selain itu masih ada Dirk Kuyt, Elia, dan Babel. Striker yang tampil tidak begitu bagus dan jarang dapat tempat bersama AC Milan Klaas Jan Huntelaar juga tetap mendapat tempat di skuad Belanda. Justru penyerang gaek Ruud van Nistelrooy yang tampil hebat tidak dilirik. (ham)

Ibrahim Afellay Tengah Ibrahim Afellay (PSV), Nigel de Jong (Manchester City), Demy de Zeeuw (Ajax), Stijn Schaars (AZ Alkmaar), Wesley Sneijder (Inter Milan), Mark van Bommel (Bayern), Rafael van der Vaart (Real Madrid)

Robin van Persie Depan Ryan Babel (Liverpool), Eljero Elia (Hamburg), Klaas Jan Huntelaar (AC Milan), Dirk Kuyt (Liverpool), Arjen Robben (Bayern), Robin van Persie (Arsenal)


cmyk

+

+

+

+

cmyk


cmyk

Pontianak Post

l

Sabtu 29 Mei 2010

Sambal Lemon Calamari Bahan:

500 gram Cumi ukuran besar, cincang besar bentuk cincin 1 buah lemon 2 buah cabe merah besar, cincang kasar 5 buah cabe rawit, cincang kasar daun peterseli atau kalau tidak ada bisa diganti seledri, cincang kasar

+

2 lembar daun jeruk, cincang kasar 4 siung bawang putih 3 siung bawang merah garam secukupnya

Cara Membuat: * Cuci bersih dan rendam cumi di dalam air perasan jeruk lemon selama 30 menit * Haluskan bawang merah dan bawang putih, ke足mudian tumis hingga berubah warna dan harum * Masukkan bumbu yang telah dicincang kasar lainnya, tumis hingga layu * Masukkan cumi dan tumis, tambahkan sedikit air agar cumi lebih empuk dan taburi dengan garam. Tumis kembali hingga bumbu benar-benar meresap dan cumi sudah cukup empuk dan matang.(*/kplg)

+

13

Dalam Sekejap, Memasak Tanpa Garam Cokelat Pun Leleh

Resep

Bumbu:

Wisata Kuliner

J

ika Anda tergesagesa membuat kue dengan topping cokelat, maka berikut ada cara kilat untuk membuat lelehan hiasan dari bahan tersebut. Pilih cokelat chips lebih baik (dan lebih cepat), masukkan dalam mangkuk microwave. Masukkan mangkuk dan setel Power hingga 40% panasnya dan biarkan selama 30 detik. Tiap 30 detik, aduk cokelat. Segera hentikan proses pelelehan hingga Anda mendapati hampir semua butirnya meleleh. Sisa cokelat yang belum leleh akan segera leleh begitu Anda mengaduknya. Selamat mencoba! (*/kplg)

Garam sangat berperan dalam menghadirkan kelezatan di setiap masakan. Di dalam tubuh, garam dibutuhkan untuk mengatur cairan dalam sel tubuh, juga mengatur derajat keasaman dalam darah. Meski demikian, tubuh hanya membutuhkan garam dalam jumlah kecil dan terbatas. Secara alami garam sudah tersedia di hampir semua bahan makanan, terutama di dalam sayuran, buah-buahan dan bahan pangan laut. Kandungan garam yang tinggi dalam tubuh dapat memicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dapat berakibat munculnya serangan jantung. Agar sajian tetap menggugah selera walau tanpa garam, tambahkan bumbu-bumbu yang beraroma tajam, seperti bawang putih, serai, daun jeruk, daun ketumbar. Untuk menambah rasa, bubuhkan air jeruk limau atau air jeruk nipis. Rasa pedas juga

sangat disarankan untuk memasak resep-resep tanpa garam ini. Caranya, tambahkan sedikit cabai rawit, cabai merah, atau jahe.(*/cq)

+

+

cmyk


14

Pontianak Post

Sabtu 29 Mei 2010

SHARE

BACKSTREET SAAT DIPACARI ‘SI COOL’

SYARIFAH FAJRI MAULIDIYAH Model PACARAN backstreet itu lebih banyak nggak enaknya. Terutama bila itu dilakukan di depan sobat kita sendiri. Nah hal inilah yang pernah dirasakan model cantik yang fullnamenya Syarifah Fajri Maulidiyah. Jadi, meskipun takut dimusuhi teman-teman satu genk, the end-nya doski terus terang juga kalau doski berpacaran dengan si cokiber (cowok kita bersama). Well penasaran dengan cerita selanjutnya? BY: LILIA SAGITA

KETIKA sudah kehabisan alasan untuk berbohong di depan anggota genk yang lain, akhirnya Riri yang punya seabrek prestasi di dunia modeling ini cape juga dan berfikir bahwa lebih baik memikirkan cara untuk jujur kepada teman segenknya bahwa cokiber itu memilihnya sebagai pacar. Meski ini kejadiannya sudah lama sekali, tapi doski masih ingat dengan cerita dengan teman se-genknya itu. “Kita punya cokiber yang cool banget, eh saking asyiknya gaya tuh cowok, kita semua pada naksir sama dia hihihi,” cuap dara cantik ini. Mereka pun pada bareng mencari tau aktivitas yang kerap doi lakukan, begitupun hal-hal yang jadi favoritnya. “Awalnya seru banget, kita selalu curhat tentang cokiber, dan slalu ngumpul dengan happy karena slalu sharing untuk mencari tau info tentang si cokiber itu. Dan semuanya saling curi-curi perhatian,” ungkap anak dari pasangan Syarif Sabran dan Reni ini. Pucuk dicinta ulam tiba, ternyata cokiber naksirnya sama Riri!! Wualaaaahhh… pastinya seneng dunk, yah. “Yoha… makanya aku balas juga perhatian yang doi berikan. Tapi dengan catatan temen se-genk aku gak ada yang tau,” celoteh pelajar yang baru saja lulus dari SMP ini. Lalu backstreet pun doski lakoni, karena gak mau menyakiti hati teman se-genknya. Tapi ketika Riri nggak bisa menahan perasaan cemburu saat teman-teman genk yang lain juga sering bermanja-manja dengan cokiber by phone, akhirnya ia pun memutuskan untuk bicara jujur dengan para sahabatnya itu. “Mereka pada kaget waktu aku ceritain. Dan untungnya mereka bisa ikhlas dan justru memberi selamat ke gue, walau disertai senyum-senyum jutek gitu deh hahaha…,” jelasnya mengenang masa lalu. **

TAK TIK TANG

COKIBER MODEL : ELLA, RINA & RESKY (SGR. LAMODA) // FOTOGRAFER : MUDJADI // LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAMA // GRAFIS : FIQRIE YUDHISTIRA

(COWOK KITA BERSAMA)

B

ERWAJAH tampan dan rupawan, berhati emas, berotak encer, supel dan humoris. Cowok dengan ciri-ciri tersebut cukup dikenal dengan istilah cowok idola. Wajar banget nih banyak cewek yang suka dengan sosok tersebut. Karena jarang banget neh ya nemu cowok punya komposisi yang nyaris ’sempurna’ di atas, makanya banyak cewek mengidolakan satu cowok yang sama. Nggak salah lagi deh kalau cowok tersebut didaulat menjadi cokiber alias cowok kita bersama. Seperti yang dialami oleh Syella Meilani Putri, doski bersama teman-teman segenknya pernah kesemsem sama senior yang mereka tunjuk sebagai senior favorit. Otomatis Syella dan sohib-sohibnya tersebut menobatkannya sebagai cokiber. ”Gayanya asyik, humoris dan baik banget. Aku sama temen-temen seneng cuman suka aja sich liat gayanya dan biasa kalau ngumpul da aja tuh ngomongin doi hehe..,” ujar mahasiswi Ekonomi Untan ini. Punya temen kecil yang tinggal deket rumah memang menyenangkan. Hesti Ayudia yang ngendon di Purnama ini ingin berbagi cerita pengalamannya bersama soulmatenya tersebut.

”Kita punya satu cowok yang diidolakan bareng. Doski emang tinggal di deket rumah juga, gayanya cool gitu deh tapi setelah kenal dekat orangnya asyik, pinter pula. Aku ma temenku biasa maen ke rumahnya buat diajarin Matematik, tapi sekarang doi udah pindah dan udah lose contact huhu...” ungkapnya. Punya pengalaman nggak menyenangkan soal cokiber pun pernah dialami oleh Renata. Cewek yang sekarang menjadi mahasiswi STMIK ini sempat mengalami perkelahian kecil dengan teman-temannya ketika duduk di bangku sekolah. ”Ada salah satu dari temen aku yang PDKT diam-diam. Otomotis aku sama temen yang lain agak sedikit jealous dan kecewa, coz kita semua udah sepakat salah satu nggak ada yang boleh punya hubungan lebih,” paparnya. Arini Wulandari nggak pernah mengenal istilah cokiber dengan teman-temannya. Karena doski termasuk tipe yang nggak mudah mengidolakan seseorang. ”Nggak pernah sich menobatkan seorang cowok buat jadi cokiber, coz nggak ada istilah bersama soal cowok. Kalau soal makanan sich iya hehe,” beber cewek chubby ini. (sya)

CUAP-CUAP

SINTIA Mahasiswi “Semua cewek berhak pacaran dengan cowok yang single. So, kayaknya nggak adil kalo ada perjanjian punya cowok bersama. Kalo kita beneran naksir, jadi terhambat untuk jadian.”

by : Aditya Galih Mastika

NESSY Mahasiswi

TIFANNY Siswi SMAN 1 Sui Raya

“Punya cokiber itu banyak ruginya! Kita harus siap dengan resiko kemungkinan si cowok naksir atau jadian dengan salah satu diantara temen-temen kita.”

“Mendingan nggak usah ada cokiber-cokiberan segala deh. Kalo misalkan ada yang melanggar perjanjian, bisa-bisa malah jadi masalah.”

PERSAHABATAN TETAP

NOMOR SATU

RASA tertarik terhadap lawan jenis adalah hal yang wajar dan tak bisa ditolak kemana rasa itu akan jatuh nantinya. Tapi dimana rasa itu akan kita berikan, bisalah kita arahkan. Namun, bagaimana jika kamu dan teman-teman kamu menjatuhkan rasa yang sama terhadap satu cowok ? Kalian sama-sama menyukainya bahkan menjadikannya milik bersama? Pasti ada deh diantara kita yang pernah berada dalam situasi seperti ini. Seganteng, sekeren apakah sampai kamu harus berfikir memilih lelaki itu atau teman-teman kamu itu? Kita harus merelakan persahabatan dan pasti akan terjadi kerenggangan pada tali silahturahmi yang udah kita rajut dari awal itu. Hal ini seperti dialami Resti, cewek yang tinggal di Adis ini, mengaku pernah berantem gara-gara salah satu teman seganknya mencuri start dalam pendekatan alias PDKT dengan cowok idaman mereka. “Dia PDKT duluan dengan cowok yang jadi idola kami. Yaudah, aku dan teman-teman segank diamin dia. Pura-pura gak tau aja sih tapi, akhirnya dia juga nyadar sendiri,” ujar siswi MAN 2 ini. Lain halnya dengan Icha, “karena salah satu dari kami jadian sama cowok itu, kami ngejauhin dia. Kesal banget karena ngerasa dikhianatin sama dia,” gumam siswi SMP 16 yang baru lulus tahun ajaran ini. Namun, haruskah kita berantem, menjauhi, atau membuat teman kita yang mungkin lebih beruntung dari kita karena bisa mendapatkan cowok itu merasa dikucilkan? Perselisihan seperti ini bisa dihadapi kalau masing-masing dari kita mau menerima kenyataan, saling mengerti dan mau mengikhlaskan cowok itu. Pasti persahabatan yang udah dijalin bersama teman kita itu gak akan hancur Cuma garagara lelaki. Seperti Endah Kurnia. Cewek berkerudung ini mengaku gak mau ambil pusing saat dia berada pada situasi seperti ini. ”Pernah, aku dan teman-teman sekelas ngincar 1 cowok. Eh gak taunya, salah satu dari kita berhasil jadian dengan cowok itu. Awalnya kesal, tapi karena dia jujur, kita nerima aja dan gak mau kelahi cuma gara-gara hal ini.” So all, udah tau kan gimana baiknya kalau kamu dan teman-teman kamu ternyata menjatuhkan rasa yang sama pada satu target ? Belajarlah dari pengalaman teman-teman kita yang tadi, bisa jadi jawabannya guys. (kar)

NO PEDEKATE! KAMU dan temen segank punya cokiber?? Becareful guys!! Kalian harus make sure hal-hal berikut nggak terjadi. Check this out! 1. NO PEDEKATE Nggak boleh ada yang coba-coba ganjen untuk ngedeketin si cokiber. Kalopun ada, semua anggota cokiber harus sportif untuk ngedapetin si cowok. 2. BLAK-BLAKKAN Untuk menghindari kemungkinan jadian, kalian harus saling terbuka tentang perkembangan hubungan dengan si doi. Satu message/email dari si doi pun, harus diketahui oleh semua anggota gank pemilik cokiber. 3. PUNISHMENT Ada satu ancaman atau hukuman yang harus diberikan bagi siapa saja yang melanggar perjanjian! Kesalahan fatal, tentunya adalah mendekati dan jadian dengan cokiber. But, hukumannya jangan kejam-kejam ya guys. Jangan sampai gara-gara satu cowok, persahabatan kalian jadi bubar. Banyak kale cowok-cowok ganteng di dunia ini xixixi… (dit)

Pernahkah kamu punya cokiber dengan teman-temanmu ? Pernah : 39,1% Nggak pernah : 60,9% Dengan siapa kamu sepakat menjadikan cowok itu sebagai cokiber ? ( 3 tertinggi ) Teman sekelas : 48,1% Teman se-gank : 44,4% Teman serumah : 7,4% Paling sering, apa yang membuat kalian berantem ? Salah satu dari kita ada yang PDKT diam-diam : 84,6% Salah satu kita jadian dengannya : 76,9% Dia menyukai satu dari kita : 23,1%

PROFIL RESPONDEN RESPONDEN : 69 ORANG

Pelajar : 44 Mahasiswa : 25 Cowok : 11 Cewek : 58 13 – 16 th = 40 17 – 20 th = 19 21 th keatas = 10

KEEP IN TOUCH! Ayo temenan sama kita di fesbuk! Add di : xpresipontianak@yahoo.com Dan please follow kita di : www.twitter.com/xpresipontianak

Please comment our status, photos, events, and say something in our wall!


Pontianak Post

OPINI

Sabtu 29 Mei 2010

Makanya Pakai Otak !!!

Editorial

Matinya si Peniup Peluit KOMJEN Pol Susno Duadji sedang dibidik. Mabes Polri, tampaknya, berambisi untuk menjerat sekaligus memidanakan mantan Kabareskrim tersebut dengan sejumlah tindak pidana. Mulai dugaan korupsi dalam pemotongan anggaran pengamanan pilkada Jabar 2008, kasus transfer bermasalah dari seorang pengacara, hingga suap dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL). Sejumlah lembaga negara yang membidangi advokasi menaruh perhatian terhadap Susno. Sebut saja Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Komnas HAM yang meminta Mabes Polri membedakan peran Susno sebagai tersangka dan pengungkap (whistle blower) kasus yang menyeret pejabat kepolisian. LPSK menganggap kasus Susno bukan sekadar urusan internal kepolisian, tapi lebih menyangkut kepentingan publik dalam transparansi penegakan hukum. Menurut Komnas HAM, penetapan Susno sebagai tersangka merupakan bentuk kriminalisasi yang berpotensi menimbulkan terjadinya pelanggaran HAM. LPSK berkepentingan atas jaminan keamanan terhadap Susno. Karena itu, lembaga yang diketuai Abdul Haris Samendawai tersebut meminta agar kepolisian menempatkan Susno secara khusus di safe house. Mabes Polri tidak bisa bertindak semenamena terhadap Susno karena jenderal bintang tiga kelahiran Pagaralam, Sumsel, tersebut diyakini masih menyimpan sejumlah perkara besar yang akan diungkapkan. Toh, kepolisian berpandangan lain. Mabes Polri punya wewenang untuk mengusut kasus Susno, termasuk tetap menahan di Rutan Mako Brimob, Depok. Kenyataannya, upaya LPSK untuk memberikan perlindungan terhadap Susno bakal kandas. Kasus Susno kembali mengingatkan kita bahwa betapa rentannya jaminan keamanan terhadap saksi pengungkap atau sang peniup peluit (whistle blower) di tanah air. Kita tentu masih ingat kasus Endin Wahyudin (pelapor mafia peradilan di Mahkamah Agung) serta Vincentius Amin Susanto (mantan financial controller Grup Asian Agri yang mengungkap kasus perpajakan perusahaannya senilai Rp 1,3 triliun). Mereka seolah menjadi ‘’martir’’ yang dengan sadar berkorban demi kepentingan publik -penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Endin,Vincentius, maupun sekarang Susno telah menjadi whistle blower yang menghadapi tiga ancaman sekaligus. Pertama, ancaman dari orang-orang yang namanya mereka beberkan. Kedua, para whistle blower berisiko terkena efek ‘’senjata makan tuan’’ dari pengakuan serta informasi yang mereka berikan kepada media massa, lembaga antikorupsi, pengacara, penyidik KPK, atau aparat hukum lainnya. Ketiga, ancaman yang juga bakal dihadapi whistle blower datang dari kalangan internal lembaganya. Namun, terulangnya kriminalisasi terhadap whistle blower yang dialami Susno bisa jadi terasa lain. Sebab, hal itu terjadi saat telah diberlakukannya UU No 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Pasal 8, 31, dan 36 undang-undang tersebut sudah jelas mengatur adanya jaminan keamanan terhadap saksi pelapor. Namun, aparat kepolisian seolah tutup mata. Tiga pasal itu menyebutkan, perlindungan hukum dapat berupa kekebalan yang diberikan kepada pelapor dan saksi agar tidak dapat digugat atau dituntut secara perdata.Dalam kasus Susno, Kapolri seharusnya berterima kasih kepada Susno yang telah mengungkap kebobrokan di internal Mabes Polri. Bentuknya bisa memberikan imbalan atau penghargaan atas sikap tersebut. Di tengah era keterbukaan informasi publik, Kapolri tak bisa lagi bersikap seperti peribahasa ‘’buruk muka, cermin dibelah’’. Sikap Kapolri tersebut juga menjadi taruhan citra kepolisian, apakah akan mengikuti tren keterbukaan atau justru lebih suka berkutat pada kejumudan. (*)

gagasan

BBM Nonsubsidi untuk Moge PEMERINTAH berencana melarang penggunaan premium bersubsidi bagi sepeda motor. Menurut saya, larangan itu kurang tepat. Sebab, kebijakan tersebut tidak prorakyat. Mungkin, yang pas, larangan itu diperuntukkan bagi pengendara motor besar yang memang boros BBM. Apalagi, pemilik motor gede (moge) umumnya kalangan berduit. Karena itu, larangan moge menggunakan premium bersubsidi sangat tepat. Sebaliknya, rata-rata pemilik sepeda motor adalah kalangan menengah ke bawah. Larangan penggunaan premium bersubsidi itu tentu akan berdampak besar bagi mereka. Sebab, pengeluaran sehari-hari akan bertambah. Menurut saya, saat ini pemerintah lebih baik memaksimalkan aturan pembatasan penggunaan premium bersubsidi bagi kendaraan roda empat yang notabene membutuhkan premium lebih banyak. (*) Samuri.

Pontianak Post

Suatu pagi, tak jauh dari kantor Harian ini di Jalan Gajah Mada Pontianak, dari dalam mobil, kami (saya dan istri) melihat seorang oknum polisi menahan seorang ibu yang menaiki sepeda motor, di sekitar U-turn (belokan) dekat Pasar Flamboyan. Tak tahu kenapa si ibu itu ditahan. Ketika mendekati tekape, karena ingin berbelok di U-turn tersebut, saya sempat menangkap kalimat yang ke luar dari mulut pak polisi kepada si ibu dengan nada sedikit tinggi: ”makanya pakai otak!!!” (mengilhami tulisan ini; trims pak Polantas). Si Ibu tampaknya diam saja menerima ”nasihat” pak Polantas itu. Kejadian selanjutnya tidak kami lihat. Sepengetahuan Saya, memang di U-turn tersebut cukup sering terjadi pelanggaran ketentuan berlalu lintas oleh mereka yang ingin menggunakan ”jalan pintas”, ketika tak terlihat adanya petugas, Pak Polantas. Betulkah ketika itu si ibu lagi ”tak pakai otak”? Wallaahu alam. Otak memang dimiliki oleh setiap manusia, siapapun dia, termasuk pak polisi dan si ibu tadi. Sebagai pusat sistem saraf, bahasa kerennya ”central nervous system”, otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan dan suhu tubuh. Organ terpenting yang berlokasi di dalam batok kepala itu, merupakan jaringan lunak yang beratnya hanya sekitar setengah kilogram saja. Isinya diperkirakan sekitar 100 miliar sel yang

tersusun sangat canggih, yang tak bakalan mampu ditiru oleh manusia super pintar sekalipun, dan dengan teknologi secanggih apapun. Miliaran sel yang berfungsi sangat kompleks itu, adalah sebagai pusat pengendali aktifitas manusia, sekecil apapun aktifitas tersebut. Ketika Anda sedang menatap tulisan ini, kemudian mengedipkan mata sekejap saja, entah berapa banyak sel yang bekerja, apalagi ketika membacanya dan ditambah dengan mencoba untuk memahami maksudnya. Mau tahu jumlahnya? Coba saja konsultasikan dengan pak dokter saraf, atau dokter jiwa, mungkin dia dapat memberikan penjelasan; asalkan jangan setelah itu Anda pun terserang penyakit ”saraf”. Anda perlu bersyukur apabila masih memahami, mengenal, mengamalkan sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa otak Anda masih mampu berfungsi denagn baik. Namun jika sudah tak ingat, tak kenal, atau tak mampu lagi menerima segala bentuk pembelajaran ataupun informasi, nah ketika itu berarti otak Anda sudah tak bertanggung jawab atas segala fungsi yang diembannya. Meskipun diberi makanan istimewa ”otakotak” yang enak itu, Anda tetap tak akan mampu lagi memfungsikan otak sebagaimana mestinya. Jika ada sejumlah sel yang berkaitan dengan indera rusak atau tidak difungsikan karena sesuatu sebab, mungkin mengalami kerusakan, atau karena ”kepentingan” tertentu, maka indera tersebut tidak dapat

MASA remaja bagi sebagian besar orang merupakan masamasa transisi, dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa ini, seringkali remaja mengalami masa “pencarian identitas”. Berbagai usaha dilakukan oleh para remaja untuk menunjukkan eksistensi diri mereka. Mulai dari gaya berbusana, maupun mengikuti kontes ajang bakat. Pergaulan menjadi kunci sejauh mana mereka dapat menunjukkan eksistensi dirinya. Pergaulan yang bebas terkadang membuat para remaja tidak dapat mengontrol dirinya, sehingga mereka terjerumus terlalu jauh. Pergaulan bebas di kala­ ngan remaja, misalnya, telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Demikian feno­ mena yang meresahkan kalau kita mengikuti berita di teve beberapa waktu terakhir. Me­ reka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam ming­ gu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP. Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya. Beberapa Sebab Ada banyak hal yang menyebabkan para remaja ini terjerumus dalam seks bebas, di

antaranya: pertama, Kurangnya perhatian dari orang tua. Perceraian atau ketidakharmonisan orang tua seringkali menjadi pemicu utama para remaja kemudian mencari pelarian atas permasalahannya, biasanya mereka mengkonsumsi narkoba maupun minuman keras, untuk melupakan sesaat permasalahan mereka. Selain itu, kesibukan orang tua juga menyebabkan orang tua tidak lagi memiliki waktu untuk sekedar mengobrol dengan anak-anak mereka, sehingga anak-anak mereka mencari cara untuk menarik perhatian mereka. Kedua, Penerimaan dalam kelompok, Para remaja biasa­ nya memiliki geng-geng atau kelompok-kelompok sepermainan. Masing-masing kelompok memiliki ciri khas sendiri, atau kegiatan khas tersendiri. Untuk dapat diterima sebagai anggota kelompok, biasanya remaja yang termasuk dalam kelompok ini harus mengikuti aturan dalam kelompok.Mi­sal­nya, cara berbusana, maupun minumanminuman keras. Ketiga, Kurangnya aqidah, Pemahaman remaja tentang aqidah (Islam), yaitu tentang perintah dan larangan Allah, saat ini te­rasa sangat minim. Hal ini disebabkan karena kurangnya pendidikan agama di rumah, bahkan di sekolah pun pelajaran agama hanya diberikan selama dua jam pelajaran dalam satu minggu.

Oleh: Abdul Hamid berfungsi atau sengaja tidak difungsikan secara normal. Mata yang sehat menjadi tak dapat melihat karena sejumlah sel pusat penglihatan rusak atau tidak difungsikan. Telinga yang sempurna, dan sehat, menjadi tak mampu

mendengar, karena sel-sel pusat pendengaran mengalami kerusakan, atau karena lubang telinga disumbat(tersumbat?). Hati yang sehat, menjadi ”mati”, atau ”keras” melebih batu, karena sel-sel penggerak hatinya rusak, atau sengaja ”dirusakkan”, karena ada kepentingan tertentu; dan jiwa pun terganggu. Ternyata, menurut sejumlah hasil riset oleh para ahlinya, otak yang berfungsi dengan baik, akan menyebabkan jiwa menjadi sehat. Sebaliknya, otak yang mengalami kerusakan, akan menyebabkan gangguan kejiwaan. Jika otak bermutu, maka jiwa pun akan bermutu. Nah, kalau jiwa terganggu, berarti pula otak mengalami kerusakan. Ketika seseorang melanggar peraturan atau ketentuan yang berlaku,

20 15 29 18 30 22 27 28 29

dan dia mengetahui ketentuan tersebut, berarti jiwanya sedikit terganggu karena otaknya tidak difungsikan sebagaimana layaknya. Ketika seseorang mengambil ”jalan pintas”, karena sesuatu kepentingan, hal ini menunjukkan bahwa sejumlah saraf pada otaknya tidak difungsikan atau tidak berfungsi dengan benar, dan dengan demikian jiwanya sedikit mengalami gangguan. Oleh karena itu ketika pak polisi menahannya, dia pun menjadi ”kehilangan arah”. Pak Polisi pun menasihatinya untuk memakai otak. ” Nak, kalau hendak membicarakan sesuatu, pakai dahulu otakmu. Pikirkanlah sebelumnya dengan matang, kemudian katakanlah dengan kalimat yang jelas, baik dan benar.”, demikian nasihat seorang ulama ahli bahasa yang amat tersohor di wilayah Asia Tengah kepada anaknya. Suatu saat si ulama dan anaknya tersebut sedang dudukduduk santai di depan api unggun; maklum saja, ketika itu lagi musim dingin. Tiba-tiba si anak melihat sepercik api mengenai jubah sang ayah yang ulama itu. Secara perlahan tapi pasti, api pun mulai membesar, membakar jubah. Si anak diam saja, tapi kemudian setelah berpikir beberapa saat, barulah dia buka mulut, berkata : ”Ayahanda, aku ingin mengatakan sesuatu tentang kebenaran, bolehkah?” ”Kenapa tidak anakku, katakanlah segera, jangan raguragu.”, jawab sang ayah. ”Aku melihat benda panas berwarna merah, mulai me­

ngeluarkan asap hitam.” ”Benda apa itu anakku?” tanya sang ayah ingin tahu. ”Api mulai membakar jubah yang ayahanda pakai,” jawab si anak. Sang ayah tentu saja kaget bukan kepalang. Dia melihat sebagian jubahnya sudah hangus terbakar. “Kenapa kamu tidak segera memberitahu ayah?” kata sang ayah sedikit jengkel. “Bukankah Ayah dulu pernah menasihatkan ananda agar berpikir dahulu sebelum menga­takan sesuatu? ” jawab sang anak dengan lugu. Sejak kejadian itu, sang ulama pun berjanji akan lebih berhatihati dalam memberikan nasihat pada anak-anaknya dan jamaahnya. Dia tidak ingin peristiwa pahit seperti itu terulang lagi. Tentu si anak dalam hal ini tidak ber ”otak udang”, atau ber ”otak ayam”, sehingga menyebabkan terjadi peristiwa ”senjata makan tuan” itu. Si anak tentu ”pakai otak”, tetapi tampaknya ada sejumlah sarafnya yang tak berfungsi dengan baik dan benar akibat ”kesalahan teknis” sang ayah dalam memberikan nasihat, atau dalam si anak menerima nasihat. Kasus pelanggaran peraturan, proyek fiktif pada sejumlah wilayah, cicak lawan buaya, ”polisi makan polisi”, maling teriak maling, dan yang sejenis, tak akan sampai terjadi apabila otak dan jiwa para pelaku dalam kondisi baik/stabil. Para pelaku yang yang otak dan jiwanya lagi mengalami kerusakan itu perlu diobati oleh dokter saraf dan juga dokter jiwa sekaligus. Makanya pakai otak!!! (AH260510)

antara orang tua dan anak dalam memberikan pendidikan seks adalah sekolah. Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga, di mana anak mendapatkan kasih sayang, pendidikan dan perlindungan. Oleh karena itu, pendidikan seks di sekolah merupakan komplemen dari pendidikan seks di rumah. Peran sekolah dalam memberikan pendidikan seks harus dipahami sebagai pelengkap pengetahuan dari rumah dan institusi lain yang berupaya keras untuk mendidik anak-anak tentang seksualitas dan bukan berarti bahwa sekolah mengambil porsi orang tua. Ada beberapa bentuk ke­ giatan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah untuk memberikan pendidikan seks di sekolah, seperti dimasukkan kedalam mata pelajaran tertentu dan memiliki wadah tersendiri dalam ekstrakrikuler. Tujuan pendidikan seks di sekolah: (1) Memahami seksualitas sebagai bagian dari kehidupan yang esensi dan normal. (2) Mengerti perkembangan fisik dan perkemba­ ngan emosional manusia. (3) Memahami dan menerima individualitas pola perkembangan pribadi. (4) Memahami kenyataan seksualitas manusia dan reproduksi manusia. (5) Mengkomunikasikan secara efektif tentang pertanyaan-per-

tanyaan yang berkenaan dengan seksualitas dan perilaku sosial. (6) Mengetahui konsekuensi secara pribadi dan sosial dari sikap seksual yang tidak bertanggung jawab. (7) Mengembangkan sikap tanggung jawab dalam hubungan interpersonal dan perilaku sosial. (8) Mengenal dan mampu mengambil langkah efektif terhadap penyimpangan perilaku seksual. (9) Merencanakan kemandirian di masa depan, sebuah tempat dalam masyarakat, pernikahan dan kehidupan keluarga. Sex education atau pendidikan seks bagi para pelajar memang sudah dicanangkan oleh pemerintah dalam mencegah terjadinya seks bebas dikala­ ngan remaja, hal ini ditunjukan dengan adanya seminar-seminar pendidikan yang diadakan oleh beberapa LSM tentang pemahaman dan bahaya dari seks bebas dan akibat dari seks bebas yaitu tentang HIV AIDS. Di dalam hal ini bimbigan dari orang tua dan pihak sekolah sebagaimana disebut sangatlah penting, sehingga diharapkan para pelajar mampu menyadari dan memahami keburukan tentang masalah seksual, agar tingkat perkembangan seks bebas dikalangan remaja tidak terus bertambah. Semoga!.*** *) Penulis, Dosen Luar Biasa di Jurusan Tarbiyah STAIN Pontianak.

Seks Bebas di Kalangan Pelajar, Apa Kata Dunia? Oleh: Syamsul Kurniawan Dibutuhkan Bimbingan Pada dasarnya pendidikan seks yang terbaik adalah yang diberikan oleh orang tua sendiri. Diwujudkan melalui cara hidup orang tua dalam keluarga sebagai suami-istri yang bersatu dalam perkawinan. Pendidikan seks ini sebaiknya diberikan dalam suasana akrab dan terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Kesulitan yang timbul kemudian adalah apabila pengetahuan orang tua kurang memadai (secara teoritis dan objektif) menyebabkan sikap kurang terbuka dan cenderung tidak memberikan pemahaman tentang masalah-masalah seks anak. Akibatnya anak mendapatkan informasi seks yang tidak sehat. Informasi seks yang tidak sehat pada usia remaja mengakibatkan remaja terlibat dalam kasus-kasus berupa konflik-konflik dan gangguan mental, ide-ide yang salah dan ketakutan-ketakutan yang berhubungan dengan seks. Melihat kenyataan tersebut, jelas keluarga membutuhkan pihak lain dalam melengkapi upaya pembelajaran alami terhadap hakikat seksualitas manusia. Pihak lain yang cukup berkompeten untuk menambah dan melengkapi pengetahuan orang tua, menjadi perantara

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. PenerPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/ Jawa Pos Group Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


TOTAL SPORT

20 16

From Zero to Hero

REUTERS/Lucy Nicholson

CETAK : Guard Phoenix Suns Jason Richardson (kiri) berusaha mencetak angka melewati forward Los Angeles Lakers Pau Gasol (kanan).

Artest Tentukan Kemenangan Lakers LOS ANGELES - Los Angeles Lakers hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk merebut tiket ke Final NBA 2010. Itu setelah juara bertahan tersebut mengalahkan Phoenix Suns 103-101 untuk mengambil keunggulan 3-2 di final wilayah barat. Peluang Lakers untuk merebut cincin juara ke-16 pun semakin besar. Pertandingan game kelima yang berlangsung kemarin (28/5) WIB, dimulai dengan sedikit keprihatinan untuk fans Lakers yang memenuhi Staples Center. Superstar Lakers Kobe Bryant terkena 2 kali foul setelah pertandingan baru dimulai 3 menit. Pelatih Lakers Phil Jackson pun harus menarik Kobe keluar. Untung, ada veteran Derek Fisher, yang mencetak sebelas poin untuk membawa Lakers unggul 24-21 di kuarter pembuka. Lakers memiliki keunggulan terbesarnya yaitu 74-56 di kuarter tiga dengan sisa waktu 3 menit 44 detik. Tapi, tiba-tiba pertahanan Lakers yang hampir sempurna sampai saat itu, mengalami break down. Suns berhasil melakukan

Pontianak Post

Sabtu, 29 Mei 2010 tiga kali tembakan tiga angka untuk memperkecil ketinggalan menjadi 7872 selesai kuarter ketiga. “Saat kami unggul 18 poin itu, kami lupa untuk bertahan dan memberikan terlalu banyak ruang untuk mereka melakukan tembakan tiga angka,” ujar Kobe tentang hilangnya keunggulan 18 poin tersebut. Drama pertandingan ini di mulai saat pertandingan hanya tersisa satu menit di kuarter terakhir. Saat itu skor pertandingan adalah 98-101. Forward Lakers Ron Artest melepaskan dua tembakan dalam jarak waktu enam detik. Tembakan pertama Artest gagal. Lalu Forward Lakers, Pau Gasol, berhasil melakukan offensive rebound dan mengoper bola ke Artest yang berdiri bebas di garis 3 poin. Bukannya melakukan reset untuk menjalankan triangle offense karena shot clock kembali menjadi 24 detik, Artest malah langsung meluncurkan tembakan three-point. Saat Artest meluncurkan tembakan itu, para fans di Staples Center berteriak “Noooooooo”. Dan betul saja, Artest kembali gagal memasukan tembakan tersebut. Setelah rebound, forward Suns Channing Frye Suns langsung mengambil time out. Saat time out ini, Phil Jackson dan Kobe Bryant memaki Artest tentang keputusan buruknya tersebut. Para Fans pun banyak yang mene-

riaki Artest pada momen itu. Ini merupakan keputusan buruk karena Artest bukanlah three-pointer yang handal. Selama playoff, persentase three-point Artest hanyalah 24%. Staple Center menjadi hening setelah guard Suns, Jason Richardson berhasil menyamakan kedudukan 101-101 lewat three-poinnya dengan sisa waktu 3,5 detik. Spontan Lakers mengambil time out untuk mengatur ulang strategi. Keluar dari time out itu, Suns sudah menduga bola akan diberikan pada Kobe sesuai reputasinya yang hebat dalam melakukan buzzer beater. Kobe yang menerima bola di sisi kanan lapangan langsung di double team oleh Grant Hill dan Steve Nash yang menyebabkan tembakan Kobe tidak menyentuh ring sama sekali. Tapi untungnya ada Artest yang berhasil mengambil bola tersebut untuk melakukan lay-up saat buzzer berbunyi. Staples Center langsung meledak dan para pemain Lakers langsung berlarian untuk memberikan selamat kepada Artest. Artest berubah dari zero to hero dalam semenit. “Layup terpenting dalam karir saya,” ujar Artest yang hanya mencetak empat poin sambil tertawa. “Sangat lega bisa membawa tim ini menang, saya jadinya bisa menebus kesalahan saya saat menembak three-point tersebut,” tambahnya. (*/diq)

Lanud Pukul Pontianak Post PONTIANAK--Anggota Lanud Supadio memukul karyawan Pontianak Post, Jumat (28/5) di lapangan sepakbola di kompleks Paskhas 465 Brajamusti Lanud Supadio. Mereka tak memberi kesempatan pada karyawan Pontianak Post Grup (PPG) yang mendatangi kompleks Lanud, untuk memberikan aksi balasan. Alhasil, anak asuh pelatih wiralanud Mayor kes. Arif Mayuza, mengantongi hasil telak, di laga persahabatan kedua instansi tersebut. Bermain di kandang tim Lanud, tim Pontianak Post Grup harus mengakui hasil yang diperoleh tuan

rumah. Tim Lanud memasukkan delapan gol tanpa balas ke gawang PPG. Kekalahan yang dialami PPG itu sendiri disebabkan berbagai faktor. Manajer tim PPG, Khairulrahman mengatakan cukup kaget dengan kondisi pemain PPG di laga itu. Bagaimana tidak? Baru 30 menit pertandingan digelar, lima pemain PPG harus berganti. ”Empat pemain mengalami mild dehydration di tigapuluh menit awal. Ini kondisi yang tidak seperti biasanya, kami harus melakukan pertukaran pemain di awal,” katanya usai pertandingan yang disaksikan Kadis Ops Lanud

Supadio, Kadis Pers Lanud Supadio, Danyon Paskhas 456 Brajamusti dan para pejabat Lanud lainnya. ”Hari ini (kemarin, red), kondisi lumayan panas,” tambah Daud, gelandang bertahan PPG. Selain empat pemain itu, satu pemain PPG mengalami kram perut setelah beberapa menit menggantikan pemain yang mengalami dehidrasi. Heri, gelandang serang PPG, terpaksa keluar lapangan lantaran tak mampu melanjutkan laga usai menggantikan posisi Bas Andreas. ”Ada masalah dengan perut. Terpaksa keluar,” kata Heri.

MAHMUD / PONTIANAK POST

PERSAHABATAN : Tim Lanud Supadio dan PPG dalam pertandingan persahabatan, Jumat (28/5).

Selain itu, tangguhnya pertahanan yang dibangun pemain belakang Lanud, ,membuat PPG tak sempat membangun pola serangan yang baik. ”Stamina dan postur mereka (Lanud,

Red) unggul,” kata Wahyu yang juga terpaksa keluar lebih awal. Pelatih Wiralanud Arif mengatakan, laga ini dimaksudkan untuk menjalin tali silaturahmi kedua

instansi. ”Kita juga beberapa kali melakukan pertandingan persahabatan dengan instansi lain. Tidak hanya sepakbola, tapi juga olahraga lainnya,” kata dia. (*/r)


metropolis Pontianak Post

Sabtu 29 Mei 2010

holtikultura

Ekspor ke Afrika KEPALA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Hazairin menyambut positif terbukanya peluang pasar jahe dan rempah-rempah ke Afrika. Jika sudah ada kepastian pasar, pihaknya dapat mendorong masyarakat untuk membudidayakan jahe, kunyit dan tanaman rempah lain. “Selama ini, kalau kita mau dorong masyarakat untuk menanam jahe, kuHazairin nyit dan lain-lain, kita takut nanti pasarnya tidak terjamin. Intinya tergantung pasar,” ujarnya belum lama ini. Dari sisi produksi, menurutnya Kalbar tidak menemukan kendala. Sebab, daerah yang terletak di Khatulistiwa cocok untuk pengembangan jenis komoditas pertanian tersebut. Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya tawaran dari Atase Perdagangan Wilayah Afrika beberapa waktu lalu. Ketika itu, pihak Afrika memberikan sinyal kepada Kalbar mengenai peluang untuk menawarkan, mengenalkan dan memasarkan produk ke Afrika misalnya rempah-rempah. “Terbukanya peluang pasar ini merupakan kesempatan bagi masyarakat kita. Jahe dan kunyit bisa ditanam di bawah pohon pepaya. Di Pontianak juga bisa dibudidayakan,” kata Hazairin.(rnl)

17

Alur Kapuas Dikeruk PONTIANAK – Alur Sungai Kapuas akan dikeruk pada Agustus mendatang. Biaya pengerukan diperkirakan mencapai Rp11 miliar. “Pengerukan untuk mengatasi pendangkalan yang kerap terjadi pada alur Sungai Kapuas, sehingga kapal besar bisa bersandar tanpa hambatan menuju pelabuhan,” kata Kepala Administrator Pelabuhan Dwikora Pontianak Yudustar di Pontianak, kemarin. Menurut Yudustar, po-

tensi pelabuhan Pontianak amat besar. Kapal dari mancanegara ramai melakukan aktivitas bongkar muat. Membutuhkan kepercayaan agar kapal mancanegara tetap singgah ke Pontianak. “Bila sering kandas tentu akan menjadi masalah. Bisa mengakibatkan kapal barang enggan masuk pelabuhan,” katanya. Apalagi prinsip kerja di pelabuhan menganut sistem internasional. Aaktivitas tanpa henti 24 jam. Sehingga

memerlukan kesiapan menghadapi peluang ekonomi tersebut. Bila tidak mampu memberikan pelayanan maksimal, lokasi bongkar muat kapal mancanegara dapat beralih. Tentu akan memberikan dampak ekonomi kepada Kalbar. “Geliat pelabuhan akan menopang pertumbuhan ekonomi,” katanya. Ia menambahkan pengerukan ikut menjadi upaya Adpel mengembangkan ke u Ke Halaman 23 kolom 1

Ajak Umat Mawas Diri

bansos

Jangan Umbar Pernyataan ANGGOTA DPRD Kota Pontianak Deden Ary Nugraha meminta kepada semua pihak untuk tidak terlalu mengumbar pernyataanpernyataan terkait kasus korupsi dana bantuan sosial Kota Pontianak. “Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dan persoalan salah atau tidak hanya pihak penegak hukum yang berhak mengeluarkan pernyataan. Ini harus menjadi perDeden Ary Nugraha hatian kita bersama agar pihak penegak hukum dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan masyarakat tidak dibuat bingung,” ujar Deden. Deden melihat saat ini banyak sekali opiniopini yang beredar dan isu-isu yang tidak jelas membuat masyarakat menjadi bingung, bahkan sampai-sampai berburuk sangka terhadap pihak-pihak tertentu, padahal belum tentu juga pihak-pihak tersebut bersalah. Selain itu, ia juga meminta pihak-pihak otoritas mampu menjaga etika dalam mengeluarkan peryataannya. Hal ini akan menjadi preseden buruk dalam komunikasi politik dan u Ke Halaman 23 kolom 1

Bekelit

MUJADI/PONTIANAKPOST

MANDIKAN SANG BUDHA: Acara ritual memandikan Sang Budha di Vihara Vajra Bumi Kertayuga, dalam kebhaktian Waisak, Jumat (28/5).

URAY Muhammad Yusuf atau biasa dipanggil Yusuf ini mulai menekuni pijat saraf dari usia 10 tahun. Keterampilan diperoleh secara otodidak. “Awal mulanya hanya melihat ibunya,

yang ketika itu membuka praktek pijat swasta,” ujar Yusuf. Yusuf lahir di Pontianak pada 8 Oktober 1964 dan memiliki 15 saudara. Semasa kecil, kehidupannya sama dengan anak-anak lainnya. Namun, pada usia 10 tahun mulai menunjukan perbedaan. Ketika itu orang sakit perut dan datang ke ibunya. Oleh sang ibu, ia diminta memegang perut orang tersebut. “Ternyata saya pegang sembuh. Ada juga penyakit lebih parah seperti terkena air panas. Alhamdulillah sembuh,” kata Yusuf. Pada 1998, bapak dari tiga anak ini merantau ke Wonosobo. Di sana ia juga mengobati orangorang yang terkena penyakit non u Ke Halaman 23 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

AHLI SARAF: Uray Muhammad Yusuf tengah mengobati salah satu pasiennya.

Dilarang Kirim TKI Unskilled

Ilustrasi kekes

PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan, sebaiknya Indonesia tidak lagi mengirimkan tenaga kerja unskilled (tidak terlatih) ke luar negeri. Dia menduga hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa bangsa Indonesia mendapat perlakuan diskriminatif atau dilecehkan di luar negeri.

u Ke Halaman 23 kolom 1

Lalu Lintas Semrawut

Ahli Pijat Saraf yang Setahun hanya Dua Bulan Bertemu Istri Berkat keterampilan pijat saraf, Uray Muhammad Yusuf bisa keliling Indonesia. Bertemu banyak orang, bahkan pejabat pemerintah Republik Indonesia. Sehari pernah memijat 200 anggota Koramil di Wonosobo dan 128 perwira tinggi. Ia hanya memiliki waktu dua bulan untuk bersama sang istri.

PONTIANAK - Perayaan Tri Suci Waisak BE 2554, Jumat (28/5) berlangsung meriah. Vihara-vihara di Pontianak dan sekitarnya dipadati umat Budha yang ingin melaksanakan ibadah dan mengikuti berbagai acara. Sebagai contoh di Maha Vihara Maitreya, kira-kira tiga ribu umat memadati rumah ibadah tersebut. “Umat yang datang dari berbagai daerah, tak hanya dari Pontianak dan Kubu Raya saja, tetapi juga dari Sei Pinyuh, Mempawah, Kumpai serta dari Tayan dan sekitarnya. Kalau di Singkawang, mereka menyelenggarakan sendiri,” kata Ketua Panitia Pdt Budha Maitreya, Eddy Tansuri. Acara dimulai dengan permandian Budha Sidarta Gautama dan dilanjutkan dengan pertunjukan

“Kita sendiri yang mengakibatkan penilaian yang miring seperti itu. Kita banyak mengirim TKI informal atau pekerja kasar. Ke depan, sebaiknya kita hanya mengirim TKI-TKI yang profesional saja demi harkat dan martabat bangsa,” katanya, Kamis (27/5). Sebelum dikirimkan ke luar negeri, calon TKI hendaknya mendapatkan

pelatihan yang cukup agar mereka memiliki keterampilan dan tidak hanya menjadi kuli di negeri asing. Pernyataan ini disampaikan setelah mendengar informasi dari berbagai pihak mengenai perlakuan-perlakuan yang diterima warga Indonesia di luar negeri. Ada kalanya perlakuan yang terkesan u Ke Halaman 23 kolom 1

PONTIANAK – Kepala Kepolisian Kota Besar Kota Pontianak AKBP Rachmat Mulyana mengaku prihatin kesemrawutan lalu lintas di daerah ini. “Kemacetan lalu lintas belum ada, tetap lalu lintasnya semrawut. Di kota besar seperti Surabaya pun tidak seperti itu (semrawut),” kata Rahmat di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, untuk menciptakan Pontianak yang tertib lalu lintas, perlu diperbanyak jumlah rambu lalu lintas. Selama satu bulan terakhir, sudah ada 22 kasus kecelakaan yang menelan korban jiwa. Kecelakaan di jalan raya telah berubah menjadi mesin pembunuh. Staf Pengajar Fakultas Hukum Untan, Sampur Dongan Simamora, Jumat (28/5) mengatakan kesadaran hukum Rachmat Mulyana masyarakat perlu ditingkatkan serta penegakan hukum lalu lintas mesti konsisten, menyikapi kesemrawutan lalu lintas di Pontianak. Sampur menambahkan mesti ikut dilihat kesinambungan hukum yang berjalan dalam mengatur masyarakat berlalu lintas. “Apakah ada sinkronisasi dan korelasi antara kesadaran hukum masyarakat dengan hukum positif. Karena menyangkut aturan ditaati atau tidak mempunyai teori bagaimana hukum yang baik,” katanya. Menurut dia, kalau kesadaran hukum tidak baik maka masyarakat cenderung tidak baik. Begitu sebaliknya. u Ke Halaman 23 kolom 1

Juni Mulia; Finas Miss Indonesia yang Mewakili Kalimantan Barat

Tunda Garap Skripsi, Mohon Dukungan Warga Kalbar MOTIVASI dari sahabat dan dukungan dari keluarga menjadikan Juni Mulia termotivasi untuk mendaftar di ajang Miss Indonesia. Ia mengalahkan 15 ribu kandidat dari seluruh Indonesia dan terpilih mewakili Kalbar. Sebelum berangkat, Juni bertandang ke Pontianak Post dan berbagi cerita tentang keikutsertaannya tersebut. ASHRI & WAHYU Pontianak

UNTUK menjadi finalis Miss Indonesia bukanlah hal yang mudah, karena tidak hanya harus memiliki fisik yang cantik, akan tetapi banyak hal yang harus dimiliki oleh seorang calon Miss Indonesia, terutama mempunyai wawasan dan ilmu pengetahuan yang luas. “Awalnya tidak pernah terpikir oleh saya menjadi finalis Miss Indonesia. Tapi berkat motivasi dari sahabat dan keluarga, saya memberanikan diri untuk mendaftar,” jelas gadis kelahiran 26 Juni 1989 ini. Ia kaget ketika dinobatkan sebagai wakil Kalbar di ajang Miss Indonesia tersebut. Senang sudah pasti, namun Juni juga mengaku menyandang

Juni Mulia

beban cukup berat karena membawa misi mengharumkan nama daerah ini di kancah nasional. Dan ia tak mau setengah hati m e l a k u k a n ny a . “Aku lahir dan besar di Pontianak, tapi kuliahku di Jakarta. Begitu terpilih, aku sempatkan pulang ke Pontianak dan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan ciri khas Kalbar mulai dari adat

istiadat, kebudayaan, makanan, dan berbagai ciri khas kalbar lainnya,” ujar mahasiswi semester VIII Universitas Pelita Harapan ini, yang lulusan SMA Santo Petrus Pontianak. Bagi Juni, keberhasilannya menjadi finalis Indonesia tidak terlepas dari aktivitasnya dalam menekuni dunia modeling. Sebelum masuk ke sanggar modeling – saat ia duduk di bangku kelas VI SD, Juni mengaku merupakan anak yang pemalu dan suka menangis kalo disuruh tampil. Tapi begitu masuk ke La Moda Management asuhan Audi, Juni mengaku kepercayaan dirinya mulai tumbuh. Karena dari modeling inilah, ia belajar untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri ketika tampil didepan orang banyak saat berjalan diatas catwalk. Tak heranlah sejumlah gelar juara pernah diraih gadis yang fasih u Ke Halaman 23 kolom 1


METROPOLITAN

22

Pontianak Post Sabtu Rabu Juni2010 2008 Pontianak Post 293Mei

Mubes Tetap Jalan

lensa

Graha Dekopinwil Rampung PEMBANGUNAN Gedung Graha Dewan Ko­ perasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Kalimantan Barat yang terletak di Jalan Sutoyo Pontianak kini tengah memasuki tahap akhir (finishing). “Insya Allah akhir Juni sudah bisa digunakan. M ud ah- m ud ah an Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mene­ ngah, Bapak Syarifuddin Hasan bisa meresmikannya pada bulan Juli. Karena menurut kepala Dinas Koperasi Awang Sofian Rozali dan UMKM Kalbar, Menteri ada jadwal ke Kalbar pada bulan itu,” kata Ketua Dekopinwil Kalbar Awang Sofian Rozali. Dia menjelaskan, gedung tiga lantai yang dibangun secara swakelola itu berdiri di tanah milik Dekopinwil sendiri. Dana pembangunannya mendapat suntikan APBD Kalbar secara bertahap, tiga tahun anggaran. “Semestinya pembangunan itu menelan dana Rp3,2 miliar. Namun karena dana yang terbatas, kita efisiensikan lagi, se­hingga bisa dikerjakan dengan dana sekitar Rp2,6 miliar,” katanya. Graha Dekopinwil Kalbar memiliki ruang utama yang besar untuk kegiatan rapat, pelatihan, dan sebagainya. Disediakan pula penginapan, sehingga peserta pelatihan dan pendidikan dari luar daerah tidak perlu repot mencari wisma di tempat lain. Graha Dekopinwil Kalbar juga dilengkapi jari­ ngan informasi bisnis koperasi dan pusat bisnis koperasi.(zan)

info

HUT SMA Taruna

DALAM rangka memeriahkan HUT-nya yang ke-15, hari ini (29/5), SMA Taruna Bumi Khatulistiwa di Jalan Arteri Supadio KM 9 Pontianak, menggelar festival band indie. Kegiatan diikutsertan kepada pelajar se-Kota Pontianak.Ajang muda-mudi tersebut dimulai pukul 08.00WIB hingga selesai. Selain menggelar festival band indie, pada keesokan harinya (30/5), SMA Taruna Bumi Khatulistiwa juga menghelat festival drum band. (ash)

Presidium Segera Pilih Ketum MABT

MUJADI/PONTIANAK POST

KONVOI: Musim air pasang, sampah pun ‘konvoi’ dari hilir ke hulu. Terlihat sampah di aliran Parit Besar di Jalan Gusti Sulung Lelanang, kemarin.

Jalan Santai Peduli Lingkungan UKM Untan dan PMI Kalbar PONTIANAK – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Lingkungan Hidup Hijau Bersih Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Propinsi Kalbar akan menggelar jalan santai peduli lingkungan. Kegiatan akan dilangsungkan, Minggu (30/5) besok yang terbuka untuk umum serta masyarakat Kota Pontianak. Ketua umum UKM Peduli Lingkungan Hidup Hijau Bersih Untan, Beni, memaparkan bahwa kegiatan jalan santai tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Sedunia ke-147. Selain

Jalan santai yang akan berlangsung nanti agak sedikit berbeda karena dalam mengikuti jalan santai para peserta diimbau untuk memungut sampah di sepanjang rute jalan yang akan dilewati jalan santai, kata Beni, juga dihelat kegiatan lain berupa peluncuran program pengembangan pohon asuh keluarga. Mereka juga akan membagikan

bibit pohon kepada peserta jalan santai. Bibit pohon yang dimaksud seperti mahoni, manggis, dan langsat. “Jalan santai yang akan berlangsung nanti agak sedikit berbeda karena dalam mengikuti jalan santai para peserta diimbau untuk memu­ ngut sampah di sepanjang rute jalan yang akan dilewati,” kata Beni. Pembagian bibit pohon kepada para peserta, diharapkan Beni agar masyarakat bisa menghijaukan lingkungan daerah tempat tinggalnya. Pada program pengembangan pohon asuh keluarga, kata dia, juga bertujuan untuk meningkatkan terciptanya ruang terbuka hijau di Kota Pontianak. “Ini juga sebagai salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan pelestarian lingkungan,” ungkapnya. (ash)

PONTIANAK – Agar tidak terjadi kebingungan di lingkungan masyarakat Tionghoa Kalbar, dewan presidium yang terbentuk pada pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) 21 Maret 2010 lalu, akan segera melaksanakan Pemilihan ketua umum Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalbar. Dalam pemilihan nantinya akan dikoordinir panitia yang telah terbentuk untuk Mubes Pemilihan Ketua Umum (Ketum). “Selama ini masih terdapat Selama ini masih kebingungan dari sebagian masyarakat Tionghoa, akan terdapat kebingu posisi ketua MABT saat ini. ngan dari sebagian oleh sebab itu, kita telah masyarakat Tiong­ membentuk Ketua Panitia Mubes untuk pemilihan ketua hoa, akan posisi definitif, yang akan dilaksanakan tanggal 11 sampai ketua MABT saat ini. 13 Juni 2010 ini,” ujar Yandi, oleh sebab itu, kita ketua Mubes pemilihan ketua telah membentuk MABT kepada Pontianak Post, Ketua Panitia Mubes kemarin (28/5). Dalam pemilihan ketua tersebut, lanjut untuk pemilihan Yandi, akan melibatkan unsur ketua definitif, yang masyarakat Tionghoa. Pasalakan dilaksanakan nya menurut dia, pemilihan ketua nantinya diharapkan me- tanggal 11 sampai 13 mang berdasarkan hati nurani Juni 2010 ini dan bukan karena pemaksaan atau kepentingan pribadi. Yandi, “Kami akan membuka Ketua Mubes MABT pendaftaran dari tanggl 31 Mei sampai 5 Juni 2010 di Jalan Khairil Anwar Nomor 25, dan berhak diikuti oleh semua warga Tionghoa, baik sebagai calon ketua maupun yang akan memilih ketua baru. Sedangkan tanggal 5 sampai 10 Juni, akan dilaksanakan sosialisasi calon ketua umum,” jelas Yandi. Dalam pemilihan nantinya, Yandi menginginkan peran aktif dari masyarakat Tionghoa, baik dalam proses pelaksanaannya, maupun pada saat pelaksanaan mubes nantinya. “Semua ini kita lakukan demi kemajuan bersama. Karena itu, mari kita bangun masyarakat Tionghoa ke depan, dengan memilih ketua umum yang baru berdasarkan kemampuannya untuk membawa kemajuan kita bersama,” pungkas dia. Sebelumnya, Harso Utomo Suwito, ketua umum (Ketum) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan kursi empuk kepemimpinannya kepada siapa saja yang mungkin menjadi dalang dilangsungkannya Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) MABT. Itu disampaikannya dalam jumpa pers di Sekretariat MABT Kalbar, 25 Mei lalu. (wah)

Kompetisi Futsal Piala Bergilir Gakeslab III Digelar

Tingkatkan Kebersamaan dan Silaturahmi Melalui Olahraga KEJUARAAN Kompetisi Futsal Piala Bergilir Asosiasi Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehataan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia, Provinsi Kalbar Tahun 2010 ketiga antar lingkungan kesehatan 2010 seKota Pontianak, kembali digelar di Lapangan Futsal Vigor, Jalan Letjen Sutoyo, Jumat (28/05). Kompetisi Futsal tersebut berlangsung 28 – 30 Mei 2010. Kompetisi futsal di lingkungan kesehatan ini dibuka dr Honggo Simin, kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan (Bina Yankes), Dinkes Kalbar, didampingi Zulkarnain Yasin, ketua Gakeslab Kalbar. Kompetisi futsal ini menghadirkan 24 klub Futsal yang terdiri dari toko-toko obat, jajaran Dinkes Kalbar, apotek, perusahan-perusahaan alat kesehatan dan laboratorium, perusahaan obat, serta RS negeri dan swasta. Di samping itu, berbeda dalam kompetisi futsal sebelumnya, kompetisi ini juga diikuti satu klub futsal dari RS Jiwa Kota

Singkawang. Dr Honggo Simin mewakili Kepala Dinkes Kalbar dr H Muhammad Subuh mengatakan bahwa kompetisi futsal ini akan menjadi perekat dan saling bersilaturahmi, serta dapat menjalin hubungan kerja antara pengusaha, jajaran Dinas Kesehatan, pekerja bisnis kesehatan, terutama bagi masyarakat yang bekerja di lingkungan kesehatan Kota Pontianak. “Kami berharap kompetisi futsal ini akan menjadi bagian dari lahirnya, masyarakat Kalbar gemar berolahraga dan juga mensukseskan Kalbar sehat 2010,” kata dia. “Para pemain futsal juga kita harapkan mampu menjaga sportivitas dan kerjasama club yang tinggi,” tambah Honggo. Di samping itu, Ketua Gakeslab Kalbar Zulkarnain Yasin mengatakan bahwa kompetisi futsal ini akan memperebutkan dua piala bergilir sekaligus. Yaitu piala bergilir Kepala Dinkes Kalbar dan piala bergilir Gakeslab Indonesia

Provinsi Kalbar. “Turnamen futsal ini juga digelar atas kerjasama Gakeslab dan Gabungan Perusahaan Farmasi Kalbar yang digelar ke-3 kalinya,” jelas Zulkarnain. Ia berjanji kompetisi futsal seKota Pontianak ini akan terus digelar dan dijadikan agenda tahunan. selain itu, pada bulan mendatang pihaknya juga akan mengelar kompetisi olahraga lainnya seperti: badminton, tenis meja, dan tenis lapangan,” kata Zulkarnain. Ketua Panitia Kompetisi Futsal Gakeslab se-Kota Pontianak Izhar mengatakan bahwa bagi yang menang dalam kompetisi ini akan dihadiahi piala serta uang tunai. Juara I akan diberikan piala bergilir Gakeslab plus uang tunai Rp2 juta, juara II piala tetap plus uang tunai Rp1,5 juta, juara III piala plus uang tunai Rp1 juta, serta juara IV piala plus uang tunai Rp500 ribu. “Kompetisi ini bukan semata hanya memperebutkan hadiah, melainkan akan meningkatkan kebersamaan antar pemain dan kedepanya, Gakeslab

ISTIMEWA

KLUB FUTSAL: Pembukaan Kompetisi Futsal Piala Bergilir Gakeslab dibuka dengan Upacara Club Futsal antar lingkungan kesehatan Se-Kota Pontianak, Jumat (29/05) di Lapangan Futsal Vigor Jalan Letjen Sutoyo.

juga akan melaksanakan kompetisi futsal se-Kalbar,” tegasnya. Dari hasil skor sementara, untuk Pool A: Yasmin vs GP farmasi (11-0), Gakeslab vs Soedarso B (4-3), RSJ Singkawang vs Yasmin (4-3), dan Gakeslab vs BBPOM (7-4). Sementara pada Pool B: Askes vs Rajawali Nusindo (3-4),

Apotik Arwana vs Indofarma (2-1), dan Soedarso A vs Rajawali (13-3). Pada Pool C: Sigma vs RS Khusus Provinsi Kalbar (11-3), Dinkes Kalbar vs Promedika (8-1), dan Poltekkes vs Sigma (1-8). Sedangkan pada Pool D: RS Jeumpa vs Dinkes Kota Pontianak (3-4), BSP vs MBS (0-3). (and/ser)


Pontianak Pontianak Post Post

PINYUH

Rabu 328 Juni Jumat Mei2008 2010

FIGURA

Manfaatkan Pinjaman LURAH Sui Pinyuh, Agus Suhaini Suud menjelaskan dana pinjaman yang diberikan oleh program PNPM harus digunakan dengan baik agar manfaat dan hasilnya bisa dirasakan bersama. “Masyarakat bukan hanya senang waktu mendapat pinjaman. Tetapi, cicilannya Agus Suhaini Suud mesti dikembalikan secara tepat waktu agar dapat mendapat pinjaman kembali,” demikian dikatakannya Kamis (27/5) pada Pontianak Post. Dana yang dipinjamkan tersebut, dikelola dengan sebaik mungkin agar kelompok perempuan tersebut bisa terus mengembangkan usaha atau lainnya yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi kelompokkelompok tersebut. Diingatkan Agus Suhaini Suud, dan yang mesti dijaga adalah tunggakan cicilan. Jika sudah masuk waktu bayar segera setor agar beban tidak semakin berat dan tidak jadi pikiran. “Semoga apa yang diusahakan bisa berjalan lancar untuk perbaikan dan perkembangan Kecamatan Sungai Pinyuh nantinya.” harap Agus Suhaini Suud. (sgg)

Sungai Pinyuh Sasaran Terbesar KB

MEMPAWAH – Sesuai dengan data yang diperoleh dari Badan Keluarga Berencana Kabupaten Pontianak menunjukkan sasaran Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Kecamatan se Kabupaten Pontianak untuk tahun 2010, Sungai Pinyuh memiliki angka paling besar untuk Pasangan Usia Subur (PUS) yakni sebesar 9.678 PB (Peserta Baru). “Jika kita melihat rinciannya dengan Jumlah PPM PB Non PB Pria meliputi IUD 47, MOW 2, IMPL 15, STK, 864, PIL 809 dengan jumlah 1.737 PB. Sedangkan jumlah PPM

23

PB Pria meliputi MOP 2, KDM 146, jumlahnya 148 PB. Jadi total PPM PB untuk kecamatan sungai pinyuh 1.885 PB untuk selama tahun 2010 ini,” ujar Abdurrahman selaku Kepala Bidang KB Kabupaten Pontianak kepada Pontianak Post beberapa waktu lalu. Keluarga Berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, ba-

hagia, dan sejahtera. Sedangkan kesehatan reproduksi merupakan kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Pasangan usia subur tersebut, mayoritas memiliki potensi melahirkan cukup tinggi. Dengan program KB yang diselenggarakan untuk mencegah tingkat kelahiran yang tinggi. Program ini dilakukan dalam upaya keseimbangan angka kelahiran.

DPRD Siap Paripurnakan Rekomendasi Fraksi Terkait Usulan Pencopotan Kadis PPKAD

PNPM

Pelihara Sebaik Mungkin PENANGGUNGJAWAB Operasional Kegiatan PNPM-MP Kecamatan Sungai Pi nyuh, Sulaiman HA menyampaikan harapannya agar program PNPM ini dapat dipelihara masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Dipelihara baik-baik program ini, modal yang diberikan bisa dikembangkan sehingga ke depan Kelurahan Sungai Pinyuh punya ‘bank’ kelurahan maupun kecamatan secara umum,” jelasnya kepada Pontianak Post. Program ini dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena menyentuh langsung dalam aktivitas kegiatan baik dikelurahan maupun kecamatan. Bisa digunakan untuk peningkatan modal dan simpan pinjam perempuan, atau program fisik pembangunan prasarana seperti jalan lingkungan, pengairan, dan jembatan. “Para perempuan bisa mengenbangkan modal dengan program ini, selain juga membantu pembangunan fisik dari infrastruktur masyarakat setempat, sehingga dapat mengakses ekonomi masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang,” katanya. Di Kelurahan Sungai Pinyuh sendiri untuk tahun 2009, ada empat kelompok yang mendapatkan pinjaman dengan total dana Rp63,5 juta, demikian seperti yang dikatakan Nurhayatun selaku Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Kelurahan Sungai Pinyuh. Tahun 2010 dana yang tersedia berjumlah Rp108 juta, dan telah ada sekitar 17 kelompok dari Kelurahan Sungai Pinyuh yang membuat rencana pinjaman kelompok. Sementara itu, untuk Kecamatan Sungai Pinyuh untuk tahun 2010 tersedia dana pinjaman dengan total Rp2,25 miliar dengan pembagian kelompok pinjaman sebanyak 43 kelompok SPP. “Tahun 2010 total dana tersedia Rp2,25 miliar untuk 43 kelompok SPP di Kecamatan Sungai Pinyuh saja,” jelas Bordadi selaku Ketua UPK Kecamatan Sungai Pinyuh kemarin sore. (sgg)

Dari data yang disampaikan, terlihat Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) peserta baru yang non PB pria juga sangat besar dan didominasi jarum suntik dengan angka 864, sedangkan penggunaa pil menempati rangking kedua dengan angka 809. “Ini menunjukkan adanya kesadaran dari masyarakat terhadap program KB, karena program ini juga sangat berkontribusi untuk dunia pendidikan, dengan angka pencegahan kelahiran yang besar maka, akan terjadi penghematan biaya pendidikan yang sangat besar pula dalam setiap tahunnya,” ujarnya. (sgg)

SUGENG/PONTIANAK POST

SILAT: Atraksi dari dua pesilat Keraton Amantubillah Mempawah ditampilkan saat menyambut kedatangan calon mempelai laki-laki di halaman keraton Kamis (27/5). Atraksi silat merupakan salah satu budaya apabila menerima calon pengantin laki-laki.

Secepatnya Merestrukturisasi SKPD MEMPAWAH--Pemerintah Daerah diberi paket berupa 34 rekomendasi yang disampaikan panitia khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pontianak, pada sidang paripurna istimewa DPRD, Kamis. Dari 34 rekomendasi hasil kerja tiga pansus yang dibacakan Susanto SE, ketua pansus melihat dalam KLPj masih ditemukan adanya ketidaksesuaian data yang disampaikan dalam material LKPj dengan penjelasan masing-masing SKPD, termasuk laporan keuangan secara makro tidak sesuai dengan APBD 2009. “Beda tafsir atas pasal 23 ayat 2 PP No 3 tahun 2007 merupakan

sebuah fragmentasi yanag tidak semestinya terjadi, seandainya sama-sama mengerti akan tupoksi lembaga,” tegas legislator PDI perjuangan. Secara substansi lanjut Susanto yang juga Ketua Komisi A itu, bentuk atau jenis rapat yang digelar lembaga DPRD dengan mengundang legislatif adalah sikap kemitraan yang mesti dimaknai sebagai sebuah langkah untuk perbaikan demi kebaikan Kabupaten Pontianak. Karena fungsi pengawasan DPRD adalah bersifat absolut. Maka Bupati harus mampu memahami dan menghargai tupoksi masing-masing lembaga yang dibentuk atas perintah atau amanah konstitusi. “Masih ditemukan dan terjadinya pengambilan kewenangan atau

tumpang tindih kewenangan yang dilakukan oleh SKPJ. Masalah tata ruang Kabupaten Pontianak, belum pernah legalitas formal. Padahal sudah sekian kali lembaga DPRD merekomendasikan masalah itu,” tegas Susanto. Sekretaris Fraksi PDIP itu juga melihat Perda No 1 tahun 2008 tentang SOPD terlalu memberatkan keuangan daerah. Pansus merekomendasikan, SOPD yang ada dilakukan restrukturisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Pembahasan mengenai itu harus segera dirampungkan untuk diserahkan kepada DPRD agar memperoleh legislasi. (ham)

M E M PAWA H - - A n g g o t a DPRD Kabupaten Pontianak memberikan warning atas sikap dari lima fraksi yang memberikan rekomendasi kepada Bupati untuk mencopot Drs H Zulkifli Salim MSi sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (PPKAD) Kabupaten Pontianak. “Karena itu diajukan oleh lima fraksi DPRD yang merupakan perpanjangan dari partai politik. Lembaga DPRD akan membawa rekomendasi itu dalam rapat paripurna. Sebelumnya kita akan bentuk panitia musyawarah (panmus), untuk menentukan jadwal,” kata H Rahmad Satria, Ketua DPRD dikonfirmasikan wartawan. Ditegaskan Rahmad, karena itu yang diajukan fraksi-fraksi, seharusnya Bupati harus mengikuti kehendaki fraksi-fraksi karena fraksi itu adalah perpanjangan tangan partai dan juga menentukan kebijakan-kebijakan politis yang ada di Kabupaten Pontianak. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, klimak dari semua itu disebabkan, acapkali kebijakan yang dibuat dan diajukan kepada DPRD dalam bentuk, seperti draf APBD, jawaban APBD, draf raperda draf perubahan (ABT)

Karena itu diajukan oleh lima fraksi DPRD yang merupakan perpanjangan dari partai politik. Lembaga DPRD akan membawa rekomendasi itu dalam rapat paripurna terindikasi dibuat oleh PPKAD. Dampak dari itu, banyak pemangkasan usulan yang sebelum draf APBD disampaikan kepada DPRD sudah terpangkas dengan sendirinya di PPKSD. Dampak negatifnya, lembaga legislatif acapkali dijadikan kambing hitam dari hal itu, sehingga tak jarang muncul kalimat yang menyebutkan, DPRD memangkas usulan yang diajukan Dinas-dinas. Sebagai contoh hasil pertemuan Komisi D dengan jajaran Diknas dan Pengurus PGRI Kabupaten Pontianak, pada waktu itu HM Amin HAM, Wakil Ketua DPRD secara tegas menyebutkan, sesungguhnya DPRD tidak pernah memangkas pengajuan dinas terutama Dinas Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Nyatanya, dinas menyebutkan, usulan itu sudah diajukan kepada bagian pembuat anggaran. Nyatanya saat diterima DPRD banyak yang terpangkas. (ham)

Kalbar Diharapkan Swasembada Pangan NGABANG -– Pelaksanaan penanaman padi perdana untuk tingkat Propinsi Kalbar yang akan dilaksanakan pada 1 Juni 2010 di Kabupaten Landak tepatnya di Desa Andeng Kecamatan Sengah Temila, merupakan kegiatan untuk memicu peningkatan pembangunan di sektor tanaman pangan khususnya padi.

Kepada Pontianak Post, Kadis Pertanian Ir. Padu Palimbong melalui Seketarisnya Ir.Untung W mengatakan, kegiatan tanaman perdana padi ini adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan yang secara langsung Gubenur Kalbar Cornelis. “Kegiatan ini akan dilakukan Gubenur Kalbar yang juga akan dihadiri seluruh jajaran Muspida Propinsi Kalbar dan Muspida Kabupaten Landak juga dihadiri oleh seluruh Bupati dan seluruh Kadis Pertanian yang ada di Kalbar,” ungkap-

nya ketika dihubungi musin tanam tahun oleh Pontianak Post di 2010. Jadi untuk ruang kerjanya belum tanaman baik gadu lama ini. maupun rendengan Dikatakan kegiatan sedangkan untuk ini merupakan yang tanaman tahun berperdana kendati pada ikutnya kegiatan tahun-tahun yang ini akan diselengsebelumnya memang garkan di kabubelum pernah ada. paten lain sampai Kalaupun ada gaungmerata. Artinya nya tidak seberapa itu seluruh kebupaten hanya berbentuk patak juga mendapatkan Untung W kencana, tetapi unbagian untuk metuk kegiatan ini akan nyelenggara kegiatan ini,” tuturnya. digulirkan pada seluruh kabuDitambahkan Untung W upaya paten yang ada di Kalbar khusus- ini merupakan salah satu upaya unnya pada setiap tahun tanam. tuk terus meningkatkan kemajuan “Kegiatan ini bukan tanaman Gadu pembangunan di sektor pertanian. tetapi memang untuk mengawali Mengingat Kalbar merupakan salah

satu daerah yang dicanangkan sebagai daerah swasembada pangan sedangkan daerah lain di propinsi lain Kalimantan dapat dikatakan gagal sebagai daerah swansembada pangan. “Yang kita harapkan kegiatan ini akan menjadi pemicu bagi seluruh masyarakat kita agar dapat meningkatkan produksinya di bidang tanaman pangan guna mewujdkan Kabupaten Landak sebagai lumbung padi ini yang kita harapkan,” pintanya. Yang lebih penting kepada masyarakat adalah untuk lebih giat lagi mengelola lahan petanian sehingga sektor ini akan dapat mengantarkan daerah ini sebagai daerah lumbung padi. Paling penting lagi adalah menambah pendapatan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. (wan)


KOMUNIKASI BISNIS

6

Pontianak Post Pontianak Post Sabtu Rabu293 Mei Juni2010 2009

Advertorial

Yayasan Bangkit Indonesia Emas Gelar Seminar Pendidikan 4 Bekerjasama dengan Primagama FOTO AGUS

BEDAH BUKU: Para pembicara saat pembukaan bedah buku Krismuha.

Gelar Bedah Buku Kristen-Muhammadiyah MENYONGSONG Muktamar 1 Abad Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam hal ini UPT Al-Islam Kemuhammadiyahan menggelar Bedah Buku Kristen-Muhammadiyah, (konvergensi muslim dan Kristen dalam pendidikan) yang ditulis Abdul Mu`ti dan Fajar Riza Ul-Haq, Sabtu (23/05) di Kampus Unmuh Pontianak. Bedah buku dihadiri Mahasiswa Unmuh Pontianak baik yang beragama Islam maupun Kristen, menghadirkan pembedah Drs. Tukiman. Kepala UPT Al-Islam, Nilwani Hamid S.Ag kepada koran ini mengatakan, buku Kristen-Muhammadiyah (Krismuha) membeberkan fakta tentang hubungan KristenMuhammadiyah yang selama ini dicitrakan secara peyoratif. “Memang dalam beberapa literatur sejarah menyebutkan bahwa salah satu alasan pendirian Muhamamdiyah adalah membendung misi kristenisasi,”jelasnya. Sikap yang mencitrakan sebagai anti Kristen ini, lanjut Nilwani, sangat mungkin dilatarbelakangi beberapa hal. Pertama, secara teologis mayoritas muslim berpendapat Yahudi dan Kristen adalah “musuh” Islam, dengan sandaran QS Al-Baqarah: 120. Sementara secara historis-politis dikaitkan dengan pengalaman perang salib dan kolonialism di negara-negara muslim oleh bangsa Eropa yang Kristen. Kedua, sejarah hubungan Islam-Kristen di Indonesia memang kurang mengenakkan. Ada kesan masuknya Kristen ke Indonesia mendompleng kaum kolonialisme melalui cara-cara kekerasan. Ketiga, terbatasnya informasi pemahaman mengenai pola-pola gerakan Muhammadiyah di luar episentrum Jawa dan Sumatera Barat. “Namun Abdul Mu`ti dan Fajar Riza Ul-Haq dalam buku ini melihat secara objektif benturan Kristen dengan Muhammadiyah, sebagai bagian dari kompetisi untuk menjadi yang terbaik, bukan sebagai rivalry yang saling menghancurkan dengan membuka fakta perjumpaan antar-identitas di daerah mayoritas non muslim. Seperti hubungan Kristen-Muhamamdiyah di Ende (NTT), Serui (Papua) dan Putusibau (Kalbar),” urai Nilwani. Buku Krismuha, tambahnya, menemukan satu lagi varian paham keagamaan selain yang diurai Abdul Munir Mulkhan (2.000) yakni varian Kristen-Muhamamdiyah. Sementara Tukiman dalam paparannya mengatakan, buku Krismuha menceritakan mengenai toleransi yang terjalin antara Islam dengan Kristen di Ende yang mayoritas masyarakatnya beragama Katolik. “Buku yang merupakan bagian disertasi Mu`ti ini menceritakan, bagaimana SMA Muhammadiyah diterima dengan baik oleh masyarakat Ende, bahkan 2/3 siswanya beragama Katolik serta sekolah menyediakan guru agama Katolik. Hal serupa juga diterapkan di SMP Muhammadiyah di Serui Papua dan SMA Muhammadiyah di Putussibau Kalbar,” ungkapnya.(ags/ser)

laptop

Intel Core Sasar Laptop Ultra Thin JIKA tak ada aral melintang, sedikitnya 40 desain laptop prosesor Intel Core siap diproduksi oleh beberapa OEM (original equipment manufacturer) raksasa. Intel Core untuk laptop ultra thin, yang juga dikenal dengan sebutna ultraportable, memang baru saja dirilis oleh Intel Corporation. Laptop kelas ini memiliki ketebalan rata-rata kurang dari satu inci, dengan bobot antara 0,9 kilogram sampai 2,25 kilogram. Laptop ini menawarkan kinerja, daya tahan baterai, hingga konektivitas yang mumpuni. Berdasarkan teknologi manufaktur 32 nanometer (nm) Intel, prosesor tersebut berukuran 32 persen lebih kecil dan diklaim Intel memiliki kinerja di atas 32 persen. Prosesor baru ini juga mampu mengurangi konsumsi tenaga sampai dengan 15 persen, sehingga dijamin mampu membuat baterai tahan lebih lama. “Keunggulan Intel di proses teknologi 32nm –k metal gate, yang digabungkan dengan terobosan arsitekur dan desain, menghadirkan laptop yang lebih tipis, ringan, dan kinerja lebih cepat dibandingkan model sebelumnya,” kata Mooly Eden, Vice President and General Manager untuk PC Client Group di Intel, di Jakarta, Rabu, 26 Mei. (art)

SETELAH sekian lama bekerjasama dengan ESQ Jakarta dalam untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalbar, maka tahun ini Yayasan Indonesia Emas kembali menyelenggakan seminar pendidikan. Hanya berbeda dari tahun sebelumnya, biasanya seminar ini melibatkan peserta para guru, tapi pada Mei ini ditujukan untuk para siswa-siswi. Menurut Ketua Yayasanan Indonesia Emas Heni Handayani, SPd, MPd, untuk mensukseskan acara ini Yayasan Bangkit Indonesia

inspirasi kepada para siswa tentang bagaimana cara belajar yang baik, sehingga dapat memacu prestasi siswa-siswi di sekolah,” tambah Heni Handayani. “Dalam kesempatan ini kami dari Lembaga Pendidikan Primagama juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan oleh Yayasan Bangkit Indonesia Emas. Sungguh bahwa yang kami lakukan adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas layanan kami bagi orangtua, guru dan siswa selaku mitra dan pengguna jasa Primagama,” timpal Ir. Syamsul Ma’Arif sembari mengatakan “Dan

kami berharap kemitraan dengan Yayasan Bangkit Indonesia Emas ini tetap berlanjut setiap tahun. Sungguh kepercayaan ini sangat membanggakan kami”. Menurut Heni Handayani yang juga istri anggota DPR RI dari Kalbar ini, kegiatan seminar pelajar tersebut juga akan dilanjutkan dalam bentuk short course untuk para pelajar di Kota Pontianak. Sedangkan untuk bapak ibu guru akan diadakan workshop pendidikan pada Juli dan Agustus 2010. “Saya berharap seluruh rangkaian kerjasama dengan Primagama ini dapat terealisasi dengan baik,” harapnya.(biz)

Mengapa Falun Gong Dilarang di China? GURU Li Hongzhi pertama memperkenalkan Falun Gong ke masyarakat pada 1992. Orang yang mula-mula ingin latihan tidak hanya menemukan efek penyembuhan yang luar biasa, namun juga menemukan jawaban dari pertanyaannya yang mendalam dalam kehidupannya. Setelah mereka berlatih, temanteman dan familinya mulai memperhatikan bagaimana mereka semuanya menjadi orang yang sehat dan baik. oleh sebab itu, jumlah praktisinya bertambah terus. Jauh dan luas, Falun Dafa menyebar di lebih dari 70 negara dan menarik perhatian semua lapisan orang dan latar belakang kebudayaan yang berbeda untuk belajar dan berlatih. Latihan Falun Gong menjadi semakin populer dan berkembang pesat di China karena manfaat kesehatan jiwa-raga yang diperoleh para praktisi setelah berlatih Falun Gong. Jumlah praktisi yang berlatih terlalu besar di mata pemimpin komunis China, Jiang

Zemin. Menurut survey yang dilakukan pemerintah China pada akhir tahun 1997, jumlah praktisi Falun Gong telah mencapai 70 juta orang, jauh melebihi anggota partai komunis China. Terdapat cukup banyak pejabat pemerintah, bahkan kader partai komunis sendiri yang ikut berlatih Falun Gong. Terutama setelah terjadinya peristiwa unjuk rasa damai berskala besar (kurang lebih 10.000 orang) oleh praktisi Falun Gong di Zhong Nan Hai (pusat pemerintahan di Beijing), yang memohon diberikannya lingkungan yang sah dan tidak terganggu bagi mereka untuk berlatih, karena sebelumnya telah terjadi penangkapan dan pemukulan terhadap mereka. Tahun 1999, pemerintah Tiongkok melarang buku Zhuan Falun (buku pembimbing kultivasi Falun Gong), karena menurut mereka isinya “ takhayul “. Partai Komunis Tiongkok menganggap semua hal tentang jiwa, spiritual atau kepercayaan adalah takhayul karena bertentangan dengan kepercayaan

mereka terhadap materialisme dan atheisme dari ideologi Marxist. Rejim Jiang takut perkembangan jumlah praktisi Falun Gong ini akan mengancam kedudukannya, padahal praktisi-praktisi Falun Gong maupun Mr. Li Hongzhi tidak pernah berniat untuk terlibat politik ataupun menentang pemerintahan. Segera dikeluarkanlah perintah ke polisi untuk mulai mengusik para praktisi, menghalangi mereka berlatih bersama, atau menangkap

mereka dan memasukkannya ke dalam penjara. Sejak saat itu berbagai macam fitnahan dan berita bohong tentang Falun Gong dan praktisipraktisi disebarluaskan ke seluruh dunia melalui media dan kedutaankedutaan China disetiap negara, sehingga menyebabkan banyak orang terutama orang-orang China dan media di luar negri yang tidak tahu berita sebenarnya termakan berita bohong tersebut. Sementara itu, penangkapan, penganiayaan dan pembunuhan

PPA Untan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 4Pedaftaraan 24 Mei-30 Juni 2010, Tes Masuk 3 Juli 2010 4Jadikan Solusi Masa Depan Akuntan Profesional

PENDIDIKAN profesi Akuntansi Universitas Tanjungpura membuka penerimaan mahasiswa baru. Surat Ijin penyelengaraan berdasarkan SK Dikti No.233/D1.3/TK/2010. Kuliah angkatan pertama ini akan dimulai September 2010. Menurut Dr. Haryono, M.Si, Ak, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) merupakan pendidikan tambahan pada jalur pendidikan sekolah setelah program Sarjana Ekonomi (SE). Pada program studi akuntansi pembukaan PPA ini dilaksanakan setelah mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, perkembangan kegiatan akuntansi menuntut ketersediaan tenaga ahli yang berkualitas di bidang akuntansi. Kedua, perkembangan pendidikan akuntansi tingkat nasional

untuk program sarjana (SI) telah sampai pada tahap yang memungkinkan dibukanya PPA. Bagi mahasiswa yang telah lulus dari PPA FE-Untan, selanjutnya, akan mendapatkan ijazah dari Universitas Tanjungpura Pontianak. Sekaligus, berhak menyandang gelar Akuntan (Ak). Kemudian, akan mendapatkan nomor register Akuntan Negara yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Segera daftarkan diri Anda untuk menjadi Akuntan Profesional. Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi Sekretariat Program PPA FE-Untan di gedung lababoratorium Fakultas Ekonomi, Jl. Ahmad Yani Pontianak, telp (0561) 758 6392, fax (0561) 713707 atau email: ppak_untan@yahoo.com. Dengan adanya PPA, calon akuntan yang sebelumnya hanya menerima pendidikan formal S1, kedepanya telah disiapkan untuk menjadi profesi/praktik. Kurikulumnya juga dirancang sedemikian rupa. Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan

JIKA sesuatu hal telah dirasakan terlalu bertele-tele dan memakan waktu cukup lama, hanya sekadar untuk menyediakan ramuan alami. Kini telah di temukan formula alami yang sangat praktis dikonsumsi dan dalam bentuk kapsul. Formula tersebut diracik secara khusus dari bahan-bahan alami pilihan dengan proses yang sangat higienis, di bawah pengawasan staf para ahli berpengalaman di bidang farmasi. Cara mengkonsumsinya pun cukup mudah yaitu di minum 1 jam sebelum berhubungan 1-2 kapsul, pasti Anda akan melewati keindahan yang tak terbayangkan sebelumnya dengan pasangan Anda (istri). Nah formula tersebut adalah formula herbal Dji Wo (POM TR. 073374 101), formula penambah stamina dan kejantanan pria. Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi, aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan MEI 2010 patoKaN HaRGa / KG tBS KElapa SaWIt pRoDUKSI pEtaNI KalBaR SBB : • Umur Tanaman 3 tahun Rp. 972.91,• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.046.91,• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.123.13,• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.162.39,• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.202.53,• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.241.79,• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.281.93,• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.322.62,Harga Kernel/Kg : Rp. 3.296.94,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.67 % TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

kelelakian, dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo formula alami berbentuk kapsul hasil proses menggunakan mesin higeinis, berkhasiat meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen jamu herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga, bersama pasangan sah saja. Sitorus (43 th) mengutarakan, sebelumnya dia tak menghiraukan gangguan pada organ vitalnya yang loyo, jadi sangat mengganggu saat berhubungan.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Harga

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Lembar MINGGU KE 2 MEI 2010

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.500,23.000,35.000,70.000,50.000,60.000,14.000,5.700,5.600,4.100,5.800,5.700,7.500,20.000,-

terhadap para praktisi yang tidak bersalah terus dilakukan oleh pemerintah China, ribuan praktisi Falun Gong telah tewas dan bahkan dijadikan sumber organ untuk transplantasi di China yang mana adalah pembunuhan dan pelanggaran HAM bagi umat manusia. (Baca Buku Laporan Dugaan Pengambilan Organ Praktisi Falun Gong di China yang ditulis oleh tim independen David Matas dan David Kilgour, pengacara HAM Internasional dan mantan parlemen Kanada). Hadiri Undangan Workshop: Minggu, 30 Mei 2010, pukul 14.00selesai, di Hotel Kini lantai 2 Jade Meeting Room. U n t u k i n f o r m a s i h u bu n g i : Hasan (081352551624), A Jung (08125634944), A Tek (0811570510), A Meng (081345643259), dan Arman (08125677799). Tempat latihan: Jl. Johar Gg. Aladin No.9 (SeninJumat) jam 19.30-21.30 WIB. Dan Komp. Ruko Pontianak Mall (menghadap Jl. Gusti Sulung Lelanang) setiap Minggu pagi, jam 05.00-07.00 WIB.(biz/bersambung)

Solusi Murah dan Alami Atasi Diabetes

keterampilan profesional, disertai dengan beberapa mata kuliah tambahan seperti; Forensic Accounting & Fraud Investigative, Public Sector Accounting and Auditing, Information System Analysis and Design. Serta Review Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP Review). Sebagai bentuk komitmen dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Berbagai fasilitas juga telah disediakan. Adapun fasilitas penunjangnya meliputi; ruangan full AC, LCD ditiap kelas, perpustakaan lengkap, internet 24 jam dengan Wi-Fi area, Pojok Bursa Efek Indonesia dan laboratorium computer, yang menggunkan akses internet berlangganan 4 e-journal internasional. Metode pembelajaran PPA dirancang untuk mengembangkan kemampuan, sehingga mahasiswa dapat belajar secara berkelanjutan. Pada program PPA ini, penekanan yang diberikan ialah aplikasi atas konsep teori yang diperoleh pada jenjang S1. Untuk staf pengajar PPA FE-Untan terdiri dari staf pengajar Untan dan juga dari berbagai praktisi dari bidang relefan, terutama untuk bidang Perpajakan, Auditing, dan Pasar Modal. (and/biz)

ANJURAN orangtua dahulu agar mengkonsumsi asupan yang alami telah sekian lama kita abaikan, akibatnya kita kian rentan dan rapuh menghadapi berbagai penyakit. Namun, seiring dengan memburuknya kualitas lingkungan hidup dan semakin mahalnya biaya perobatan, membuat pesan orangtua untuk “back to nature” diperhatikan lagi. Anton Suprapto Meski masih muda, Anton Suprapto (46 th) warga Jl. Arzimar II Tegal Gundil Kodya Bogor-Jawa Barat sempat didatangi penyakit diabetes alias kencing manis. Kadar gula Anton sempat mecapai 520 mg/ dl, sehingga aktivitas hidup terutama keuangan sangat terganggu. “Jika kadar gula sedang tinggi, badan terasa letih, mudah mengantuk dan penglihatan kabur, Jika sudah begini, saya tak bisa bekerja untuk beberapa hari mengganggu aktivitas dan keuangan keluarga saya,” papar Andi. Dirinya bersyukur sahabatnya memberi Gentong Mas, suplemen herbal alami yang rasanya lezat, segar dan hangat. Belum sebulan mengkonsumsi rutin Gentong Mas setiap pagi dan sore, manfaat telah dirasakannya. Kadar gula secara perlahan turun menjadi 200 mg/dl alias mendekati kadar normal. “Alhamdulillah, tubuh tak lemas lagi sehingga siap kerja kembali,” tuturnya. Sekarang Andi rutin mengkonsumsi Gentong Mas setiap pagi dan sore. “Alhamdulillah berat badan saya berangsur naik lagi,” ujar Andi. Gentong Mas , suplemen kesehatan dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat. Gentong Mas juga mengandung fiber dan magnesium yang mampu mencegah diabetes. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Menurut Jeff Nugent Riboflavin dan Chromium dan fiber pada Gentong Mas memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin (Permaculture Plants-2004) . Meski demikian, pola hidup sehat yaitu mengurangi konsumsi nasi, olahraga teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/05617020305.Bagi anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek/toko obat terkemuka di kota Anda. Pontianak: TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Mulia Jl. Jend Urip, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Imam Bonjol, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2 Jl. KH Wahid Hasyim (depan Antonius). Terdaftar di Depkes: P-IRT:812.3205.01.114,www. gentongmas.com.(biz)

Formula Lelaki dalam Kapsul

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

Harga CPO/ Kg Rp. 6,405.60 (tidak termasuk PPN)

Heni Handayani

Emas akan bekerjasama dengan lembaga pendidikan terbesar di

Indonesia yaitu Primagama. Penunjukan kemitraan ini didasarkan; pertama konsen dan perhatian Primagama di dalam peningkatan kualitas SDM di Kalbar, dan kedua materi yang diberikan sangat penting dan sesuai di dalam mengupgrade kualitas pendidikan khususnya di Kalbar. Seminar ini akan diselenggarakan pada 30 Mei 2010 di gedung Zamrud Khatulistiwa. Seminar ditujukan untuk siswa-siswi jenjang SMP, SMA dan SMK. “Saya berharap seminar bertema Smart Learning With Brain Acceleration ini akan memberikan

“Yang saya khawatirkan, istri tak terpuaskan. Akhirnya saya cari solusinya, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya hebat sekali, pipi istri saya pun merona. Akhirnya saya bisa menaklukan istri”. Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Bintang dan TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada, Apt Irma Jl. Adi Sucipto, Apt Sahabat Jl. Dr. Soedarso. Apt Arwana Jl. Sui Raya, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan, TO Fajar dan TO Hidup Segar Jl. Komyos Sudarso. TO Hidup Sehat dan TO Sehat Pasar Flamboyan. Apt Pretty Jl. Tanjungraya II, Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud, TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Sambas: The Santos Jl. Keramat, Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NO.

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK

SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS

HARGA 6.375 7.200 9.750 12.000 8.625 70.500 19.500 32.500 13.200 7.975 24.925 3.950 900

KET.

Luar Negeri Kualitas A

NO. 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

NAMA BARANG BAHAN KEBUTUHAN POKOK Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

SATUAN KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

HARGA 7.125 7.375 1.175 15.250 12.000 45.500 14.500 12.000 2.375 7.000 29.250 22.250 15.250

KET.

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar


Pontianak Post

KOMUNIKASI BISNIS

Sabtu 29 Mei 2010

Advertorial

Pencinta Sepeda Wajib Baca! * Promo Paket Gowes Rindu Alam & JPG, BSD * Pameran Domestik Budpar di Ayani Megamall 29-30 Mei * Pameran Luar Negeri di Kantor Berjaya Tour 29 Mei -5 Juni SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ‘INDONESIA SK DIRJEN DIKTI NO. 4082/0/T/08 & 2299/D/T/09 SK MENDIKBUD NO. 073/D/O/98 STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpartisipasi aktif mempersiapkan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarjana Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akuntansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profesional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menyelenggarakan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII. 1. Jurusan Manajemen/S1 (dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi) Konsentrasi Mnj pemasaran, Mnj keuangan, Mnj MSDM, Mnj Perhotelan, Mnj Perbankan). * Prospek Karir Lulusan Perhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerintah. Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan. 2. Jurusan Akuntansi/DIII * Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’: 1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 250.000,-perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/ T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/O98

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

INFORMASI & PENDAFTARAN KAMPUS STIE ‘INDONESIA

Jl. Gajahmada No. 38 telp. 734762 PTK Jl. Imam Bonjol No. 82-88 telp. 761307 PTK

Tes Masuk STIE 25 Juni 2010

GRAT

IS

Wisuda XIII STIE 07-08-2010

Kanker Rahim Sembuh Lewat Shinse Husein

“AWAL 2003, sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang tak nyaman di kandung. Selain selalu sakit setiap kali datang bulan, darah menstruasi yang keluar pun sangal banyak dan tak beraturan. Terkadang sampai 2 minggu terus menerus darahnya tak berhenti. Kalau itu masih bisa kuatasi dengan obat-obatan dari dokter kandungan. Namun 2 tahun kemudian kondisiku mendadak parah. Selain sakit luar biasa, darah yang keluarpun sangat banyak sampai-sampai aku sempat pingsan,” cerita Ny Yasna. Warga Jl. Pangeran Danau, Muara Enim Sumatra Selatan ini menjelaskan, karena penyakit yang dideritanya makin parah, pihak rumah sakit Muara Enim merujuknya ke Kota Palembang. Di sinilah kelahuan, ternyata dia mengidap kista dan mioma yang sudah akut. Lalu dilakukan operasi. Hanya bertahan setahun, akhir 2005 kondisi Yasna lebih para dari sebelumnya dan dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula diketahui ia mengidap kanker mulut rahim stadium lanjut. Bila tak segera dioperasi, akan menjalar ke bagian lain dalam tubuh. Saat itulah rasanya dunia seperti kiamat. Kematian seolah diambang pintu. “Saat itu pula ku coba kontak Shinse Husein di Jakarta, dan beliau mengirimkan obat yang terbuat dari sari buah pohon Shachi. Sejak itulah semangat hidup, kataYasna, muncul kembali. “Obat pak Husein rutin kupesan ke Jakarta, yakni lewat cabang utamanya Bunda Laras di Bekasi. Bulan keempat, kurasakan kondisiku benar-benar sudah membaik. Dan aku pun sudah mulai beraktivitas walau masih sebatas di lingkungan rumah. Sebulan kemudian kuperiksakan diri lagi ke Palembang, hasilnya makin baik, kankernya makin mengecil. Dan enam bulan setelah mengkonsumsi Seabuckthorn, dokter yang selama ini menanganiku benar-benar heran, atas kepulihan kondisi yang kuidap. Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

BERJAYA Tour, dalam kesempatan pameran bersama Budpar di Ayani Megamall hari yang digelar 29, 30 Mei, meluncurkan paket terbaru yaitu Promo Gowes Bersepeda di Rindu Alam (RA), Puncak, Jawa Barat dengan kategori XC Cross Country-DownHillFree Ride, serta JPG (jalur pipa gas), BSD. Paket ini dikemas dengan menarik dalam 3D2N Gowes. Anda para pencinta sepeda ditantang membawa sepeda sendiri dari Pontianak untuk ber-action di RA & JPG. Tracktrack yang kami kemas sangatlah menantang dari segi medan, dan penuh dengan kekaguman akan keindahan puncak alam

Indonesia. Anda akan kami bawa bersepeda di track perkebunan teh nan sejuk. Menuruni jalan bebatuan dan melintasi sungai/ parit kecil dan masuk ke hutan dengan jalan becek yang berlumpur, serta tanjakan yang menyita tenaga, dan yang paling terkesan adalah DownHill di jalan beraspal dengan kecepatan hampir sekitar 70 km/jam. Wooow betapa serunya teriakan kegembiraan. Penasaran? Paket 3D2N Gowes ini hanya Rp1 jutaan++Anda bukan pesepeda sejati kalau belum mencoba Track RA & JPG. Paket domestik lainnya kami promosikan 4D3N ke Bali hanya Rp1,2 jutaan++. Manado,

Bangka Belitung, Jogjakarta Solo. Pokoknya semua harga hanya Rp1 jutaan aja. Temui

kami di pameran Budpar Berjaya Tour di Ayani Megamall, pada 29 dan 30 Mei 2010. Ingat

hanya 2 hari saja. Pameran Luar Negeri Khusus pameran luar negeri, kami selenggarakan di kantor Berjaya Tour, Jl. Pahlawan No. 224/2 (samping Damri). Anda bisa kunjungi kami mulai 29-5 Juni. Berbagai promo paket China (Shanghai Expo/ Beijing/HongKong Disney/ Guilin, Singapore-Universal Studio, Taiwan, Korea, Malaysia. Semua harga khusus promo sampai 5 Juni untuk School Holiday Season atau liburan anak-anak sekolah. Bahkan kami Promosi Star Cruises sampai 50% diskon! Ayo kunjungi kami dan hadiahkan paket wisata untuk orang-orang yang Anda cintai dan kasihi. Ayo hubungi kantor Berjaya Tour Pontianak (0561-737325)/ Hp. 08125600678, Sintang (0565-24455) dan Jakarta (021-7989129).(biz)

TVS Rockz Sabet 2 Otomotif Award 2010

Best Feature and Technology & Best Value Kelas Bebek 120-135 cc

FOTO IST

TVS ROCKZ: Sepeda motor TVS Rockz 125 cc berhasil menyabet dua penghargaan Otomotif Award 2010.

TVS ROCKZ 125 cc yang menyabet dua penghargaan otomotif award 2010 juga mengadopsi teknologi TVS Neo. Seperti i-econo, i-charge, i-ride, i-start, dan 4F engine techno­ logy. TVS Rockz 125 cc ditetapkan sebagai Best Feature and Technology serta Best Value dalam kelas bebek 120-135 cc. Tipe ini memiliki tambahan teknologi untuk menambah kenyamanan pengendara, yaitu MP3 Player dan FM Radio. Fitur ini memungkinkan musik MP3 atau saluran radio kegemaran selalu menemani kemanapun Anda pergi. TVS Rockz juga dilengkapi dengan fitur pengamanan total kill engine, yaitu kunci penga-

manan dengan cara mematikan pengapian. Sehingga motor tidak dapat dihidupkan, walaupun kunci kontak pada posisi on. Ditambah pengamanan kedua berupa penguncian standar tengah, yang jika diaktifkan motor tidak dapat diturunkan atau dipindahkan. Fitur ini menambah rasa aman bagi Anda saat memarkirkan motor di tempat jauh dan dalam waktu lama. Sistem pengamanan TVS Rockz telah dibuktikan beberapa konsumennya. Dimana saat akan mengambil motor di parkiran ternyata posisi kunci kontak daan keadaan on dan lubang kunci kontaknya telah dirusak maling, tapi tidak berhasil membawa motor. Segudang fitur itu dan garansi

mesin hingga 5 tahun, serta body dan rangka sangat kuat membuat TVS Rockz meraih penghargaan kedua Otomotif Award 2010, yaitu Best Value (harga terbaik). Harga motor TVS diban­ ding fitur-fitur yang ada sangat murah. Jika fitur itu diuangkan bisa mencapai Rp4 jutaan dan harga motor itu bakal menjadi Rp18-19 jutaaan. Ingin mengetahui lebih banyak tentang TVS, Anda diundang untuk mengakses situs TVS di www.tvsmotor.co.id. Serta, untuk mengetahui kegiatan dan program TVS di Kalbar, Anda dapat bergabung bersama kami di Facebook TVS Kalimantan Barat dan TVS Tanjungpura Pontianak. (mde/biz)

May Vaganza Exhibition 2010 at Mal Matahari Pontianak

MAL Matahari sebagai dunia belanjaAnda dan keluarga, di bulan Mei ini kembali mengadakan pameran multi produk dengan tema “May Vaganza 2010”. Pameran ini digelar selama 10 hari (21-30 Mei 2010) di lantai dasar Mal Matahari Jl. Jend. Urip S. Pontianak.Pameran kali ini menampilkan berbagai jenis produk seperti handphone, elektronik, produk perbankan, perumahan, fashion, handycraft, aksesoris dan masih banyak lagi. Peserta pameran diantaranya; Taxco Handphone, menampilkan ko­leksi handphone Qwerty berkualitas dengan harga terjangkau. Tara Selindo, menyediakan handphone berkualitas dengan fitur menarik dan harga yang terjangkau. Kartu kredit BNI, memberikan kemudahan untuk aplikasi kartu kredit BNI. Adira kredit, memberikan solusi kepemilikan

barang elektronik secara kredit dengana bunga kompetitif. Sekolah LKIA, memberikan kemudahan untuk informasi penerimaan dan pendaftaran murid sekolah LKIA. Perumahan Grand Pancasila, menghadirkan hunian yang aman, nyaman dan asri dengan penawaran harga menarik selama pameran. Sophie Paris, dapatkan katalog terbaru dan diskon khusus untuk produk garment hingga 70% selama pameran. Sisters Collection, menyedia­ kan koleksi tas import-elegant dengan harga khusus selama pameran. Bali Collection, menyediakan pernak pernik khas Bali seperti, lulur Bali, handycraft, baju Bali, aksesoris etnik dan unik. Melly Shop, menampilkan koleksi busana batik khas Jogja, kerajinan tangan, pernak pernik dan aksesoris etnik. Carlorino, hadir dengan koleksi fashion, tas

dan aksesoris terbaik koleksi Carlorino Butik. Tiffosi Club, menyediakan baju olahraga dan koleksi kaos tim sepak bola dunia. Maika Tas unik, hadir dengan koleksi tas unik dan kreatif. D’Plus, meyediakan koleksi fashion dan aksesoris. R n J House,menampilkan koleksi jam tangan, aksesoris, dan pernak pernik army look. Yonedi, menyediakan busana anak dan baju sablon. CV. ARLI, menyediakan minuman dan herbal kesehatan asli dari bahan alami berkhasiat. Eko Sablon, menampilkan busana anak dan koleksi baju sablon anak. Dewi Permata, hadir dengan aksesoris, busana muslim dan tas berkualitas dengan harga menarik. Sisca Art,menyediakan pernak-pernik unik dan aksesoris. PD Royal Material, menyediakan produk tanki fiber berkualitas dengan harga promo selama pa-

Di Lantai Dasar 21-30 Mei 2010

meran. Kerajinan tangan bunga kristal dan pernak pernik unik dan kreatif. Nutrifood, menyediakan minuman suplemen nutrisari segar dan alami yang bermanfaat bagi kesahatan. Selain pameran tesebut juga akan dilaksanakan teater seni

persembahan dari siswa-siswi sekolah LKIA pada 29 Mei 2010 pukul 19.00-21.00 WIB. Jadi, tunggu apalagi, datang dan bergabunglah dalam kecerian bulan Mei bersama Mal Matahari Pontianak. Mal Matahari, Your Shopping World.(biz)

BB Idel, Kesehatan Prima Setengah Sadar Lewat Raymon Tea Akibat Demam Berdarah

SEBAGAI mahasiswi merangkap model, tubuh ramping, kulit halus, dan badan yang sehat adalah modal utamaku. Namun, setahun belakangan, kegemukan mulai menghantui hari-hariku, sejak selera makanku makin tak terkendali. Dengan tinggi badan 165 cm, Berat Badan (BB) ku pernah mencapai angka 57 kg. Belum terlalu gembrot memang, namun eukup mengancam karirku. “Berbagai metoda penurunan berat badan kucoba, namun tak satupun yang membuahkan hasil, hingga akhirnya kutemukan Raymon Tea, teh pelangsing asal China. Memang, beberapa hari pertama sempat buang-buang air. Namun tidak menyiksa, malah stamina makin prima, badan makin enak, hingga tak kusadari, dalam waktu 4 bulan aku berhasil menurunkan berat hingga 9 kilogram. Kini beratku 48 kilogram. Kurasa sudah cukup ideal, kalau lebih kurus lagi, rasanya juga kurang bagus, tubuh terlalu tipis,” kata Iis Karlina, warga Tangerang, Banten tersebut. Kusadari betul, ketika bobot badanku naik, aku merasa kurang percaya diri tampil di depan umum. Selain itu tawaran job untuk manggungpun sedikit berkurang. Karena itulah aku sempat berjuang keras menurunkan berat badan, lewat berbagai metoda penurunan berat

badan. Tak satu pun yang membuahkan hasil memuaskan. Termasuk menggunakan produk mahal sekalipun, juga gagal. Pernah juga kucoba diet ketat makanan, hasilnya tubuhku menjadi lemas karena kurangnya asupan gizi ke dalam tubuh. Tidak hanya itu, aku juga sempat terserang maag, hingganya dokter rangku diet makanan. Sejak kutemukan Raymon Tea, teh pelangsing asal China, aku berhasil menurunkan berat badan secara praktis, alami dan aman. Tidak hanya itu, selama mengkonsumsi Raymon Tea, tanpa kusadari, kulitkupun menjadi lebih halus dari sebelumnya. Bahkan, aku yang dulunya mudah lelah, sekarang staminaku lebih baik, tubuh lebih fit dan aku lebih produktif melakukan berbagai aktivitas. Bahkan, kulitpun lebih halus dari sebelumnya. Seiring itu tawaran job juga makin lumayan,” katanya. “Hebatnya lagi, sejak mengkonsumsi Raymon Tea, aku yang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi, setelah mengkonsumsi Raymon Tea, kadar kolesterol dalam tubuhku ini telah normal. Raymon Tea, yang asli bisa diperoleh di distributor, Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A. Yani No. 21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow JI. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No.1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Terdaftar di BPOM No.Ti 024204891.(biz)

MALKIS Wijaya SE, karyawan dari perusahaan swasta di Bekasi. Dua minggu ia harus terbaring di tempat tidur, karena demam berdarah. Mulanya hanya merasakan tidak enak badan, dan sehabis Mahgrib badannya panas, ia hanya minum obat penurun panas, karena disangkanya hanya panas biasa, dua hari berikutnya panasnya naik turun dan merasa mual-mual. Malkis Wijaya pun pergi ke dokter dan disarankan memeriksakan darah di laboratorium, dan hasilnya trhombosis di atas 160. Dua hari setelah dari dokter, kondisinya sangat memprihatinkan, gusi dan hidung berdarah, lidah sudah berwarna hitam dan ia dalam keadaan setengah sadar. Semua keluarga panik dan melarikan ke rumah sakit, hasil pemeriksaan darah di laboratorium trhombosis 4. Seorang rekan kerja datang menjenguk, dan membawa Noni Jawa. Yang mana rekannya sudah membuktikan sendiri akan khasiatnya, waktu orangtuanya tak berdaya menghadapi penyakit kanker payu darah. Setelah dua hari berada di rumah sakit, trhombosisnya naik menjadi 105. Dokter kaget karena tidak pernah ada pasien demam berdarah yang trhombosisnya naik secepat War-

kis Wijaya. Karena trhombosisnya naik begitu cepat, berkat Noni Jawa, ia keluar setelah 4 hari di rumah sakit. Sebulan lamanya Warkis Wijaya minum Noni Jawa, dan hasilnya sangat mengejutkan, karena kolesterolnya juga turun dari 300 lebih menjadi 175. Noni Jawa sudah beredar di Pontianak. Antara lain: Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma. Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjungpura, Apt Gajahmada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2. Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Sambas: The Santos, Singkawang: AptSudarso, Ketapang: Apt Mulia dan TO. Sumber Sehat. Dicari agen satu orang untuk setiap kabupaten menjadi penyalur Noni Jawa, modal kecil tanpa resiko kerugian. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 081352645353.(biz)


cmyk

+

+

+

+

cmyk


23

kubu raya

Pontianak Post l Sabtu 29 Mei 2010

Dari Perjalanan Umrah Rasmi Sattar

Terkagum Tulip Istanbul yang Dipesan dari Belanda

ISTIMEWA

TURKI: Rasmi Sattar dan istri di depan Masjid Biru di Istambul Turki.

Tunda Garap Skripsi, Mohon Dukungan Warga Kalbar Sambungan dari halaman 17 berbahasa Inggris dan Mandarin ini. Mulai dari Juara I Puteri Yamaha Mio tahun 2005, Juara II wajah oriental tahun 2004, Juara II Cover girl Aneka Yes tahun 2007 dan Juara I Busana RA. Kartini Meski demikian diakuinya untuk menjadi model apalagi calon Miss Indonesia tidak cukup dengan memiliki modal kecantikan yang tampak dari luar. Akan tetapi yang lebih penting bagaimana seseorang selain memiliki kecantikan diluar juga memiliki kecantikan dari dalam serta memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, cerdas dan pintar.

panitia,” jelas Sri. Sri menceritakan, saat mengikuti audisi Miss Indonesia, Juni tengah menjalani pendidikan di Universitas Pelita Harapan, Jakarta. Dengan kecerdasan yang sangat baik serta daftar panjang prestasi yang membanggakan, Lia mulai menapaki langkah selanjutnya di tingkat nasional lewat kontes Miss Indonesia. ”Bahkan sebelum mengikuti Miss Indonesia, Juni sedang menyelesaikan tugas akhir. Sebenarnya saya agak keberatan, tetapi karena sudah kemauan dia, dan dosennya juga sudah mengizinkan, maka kami sekeluarga mengizinkan dia untuk ikut ajang tersebut,”

jelas Sri. Dia sendiri yakin kemampuan putri bungsunya tersebut. Hanya saja saat ini, dia mengaku membutuhkan dukungan dari seluruh warga Kalbar, dalam bentuk apapun. Karena menurut keterangan Sri, saat dikarantina Juni menceritakan bahwa peserta dari provinsi lain sangat didukung daerahnya masing. “Sekarang, mari kita dukung dan pilih Juni Mulia dari Kalimantan Barat sebagai Miss Indonesia 2010, dengan mengetik MI (spasi) KALBAR, kirim ke 6288, karena dukungan sms sangat menentukan posisi Juni Mulia di Pemilihan Miss Indonesia 2010 ini,” pintanya. (*)

korban tewas tahun 2006 berjumlah 406 kasus. Tahun berikutnya meningkat menjadi 421 kasus. Tidak ada pengurangan angka korban tewas di tahun 2008. Justru terjadi peningkatan yakni tercatat sebanyak 462 korban.

Sementara tahun 2009 terjadi sedikit penurunan. Tapi belum beranjak dari kisaran angka 400, yaitu 449 orang tewas akibat kecelakaan di jalan raya. Sedang tahun 2010 telah mencatatkan angka 151 korban tewas. (stm)

Deden menyarankan agar penuntasan kasus ini diserahkan semua kepada pihak yang berwenang, agar mereka dapat bekerja secara objektif dan tanpa tekanan dari mana pun, sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan lancar. “Jangan ada lagi pernyataan

prematur yang malah memperkeruh suasana. Biarkan aparat yang berwenang menjalankan tugasnya secara objektif, dan masyarakat tidak dibuat bingung dengan banyaknya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya. (uni)

pendidikan yang masih rendah serta minimnya lapangan kerja di dalam negeri. Akibat faktor pendidikan yang masih rendah, warga yang menjadi TKI kebanyakan hanya bisa menjadi buruh kasar di luar negeri. “Hanya bisa bekerja di bidang yang cukup bermodal cantik atau yang tidak perlu

keahlian khusus,” katanya. Sedangkan jika mencari kerja di dalam negeri, lapangan kerja sangat terbatas dan mereka juga terdesak kebutuhan ekonomi. Karena itu, persoalan TKI dipandang sangat kompleks dan memerlukan penanganan yang komprehensif dari berbagai sektor.(rnl)

dangkal. Menurut Komandan Pangkalan TNI AL Pontianak, Kolonel Laut Parno, masalah alur berkaitan dengan kemaritiman. Tetapi dia menjelaskan kemaritiman tidak sebatas buat kepentingan TNI AL tetapi untuk skala yang lebih besar, yakni alur Kapuas bermanfaat untuk Kalbar. “Tidak hanya bagi AL alur Kapuas melainkan buat pembangunan dan ekonomi, kepentingan yang lebih besar,”

kata Parno. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Pengusaha Forwarder, Logistik, dan Ekspedisi Kalbar Retno Pramudya mendukung langkah Adpel yang akan melakukan pengerukan itu. “Kami berharap perusahaan yang melaksanakan proyek ini betul-betul maksimal dalam mengerjakannya, sesuai dengan skim kontrak yang telah disepakati. Jangan sampai pengerukan asal-asalan, seh-

ingga tak beberapa lama, terjadi pendangkalan lagi. Kami akan mengawasi itu,” kata Retno yang juga anggota DPRD Kalbar ini.Menurutnya, pendangkalan alur Kapuas sudah terjadi sejak lama, dan tahun ini telah beberapa kali menyebabkan kapal besar kandas di muara. “Ini sangat menghambat lalu lintas dan kelancaran barang. Masyarakat yang akhirnya dirugikan akibat keterlambatan barangbarang ini, terutama untuk kebutuhan pokok,” katanya. (stm/zan)

teladan. “Beliau lahir sebagai putra raja, tetapi tidak tertarik dengan hidup mewah dan akhirnya memilih jalan sebagai pertapa demi menemukan kebenaran serta demi menyelamatkan umat manusia yang penuh penderitaan,” jelasnya. Sedangkan makna kedua dari perayaan ini adalah introspeksi atau mawas diri. Tri Suci Waisak hendaknya dimanfaatkan umat untuk bercermin apakah perbuatan, ucapan dan pikirannya sudah sesuai dengan ajaran Budha atau malah sebaliknya. Adapun inti ajaran Budha menurutnya adalah agar kita

menjauhi pembunuhan, perampasan hak orang lain, perbuatan asusila, ucapan yang menyakiti hati orang lain serta mabukmabukan. “Di zaman sekarang, menjauhi mabuk-mabukan berarti juga menjauhi penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Sementara itu, perayaan Tri Suci Waisak di Vihara Vajra Bumi Kertayuga juga tak kalah meriah. Vihara yang terletak di samping Maha Vihara Maitreya ini dipadati pengunjung sejak pagi. Menurut Pandita Rudy, umat yang datang murni berasal dari Pontianak. Perayaan Waisak di vihara ini diisi dengan ke-

baktian rutin, penyampaian rasa syukur kepada Budha dan diselingi pula dengan berbagai acara hiburan. Pandita Rudy juga menyebutkan, momen Waisak hendaknya dimanfaatkan oleh umat Budha untuk merenungi diri sendiri, apakah pikiran, perbuatan dan ucapannya sudah sesuai dengan ajaran Budha atau malah sebaliknya. Perayaan Tri Suci Waisak merupakan peringatan kelahiran Sidharta Budha Gautama, peringatan pencapaian penerangan sempurna (pencerahan agung) Budha serta peringatan atas wafatnya Sang Budha.(rnl)

Juni berharap dengan terpilih menjadi finalis, ia bisa mengenalkan Kalbar ke masyarakat luas. Karenanya selain dukungan dari keluarga dan orang terdekatnya, ia juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Kalbar, sehingga bisa memenangkan pemilihan Miss Indonesia tahun 2010. Ibunda Juni Mulia, Sri Widiarti mengatakan bahwa Juni sekarang sedang dikarantina di Jakarta. “Selama itu memang tidak pernah komunikasi. Hanya saja kemarin (26/5) malam, Juni menelpon saya. Katanya diberikan waktu untuk menelepon, tetapi hanya lima menit saja diberikan jatah oleh

Lalu Lintas Semrawut Sambungan dari halaman 17 Kesemrawutan itu tentu penyebabnya bisa karena masyarakat sendiri, karena sarana penunjang berlalu lintas kurang dan penegakan hukum

yang kurang. Ia mencontohkan lampu sering mati mengakibatkan tidak berfungsinya traffic light, kondisi fisik jalan. Jadi, lanjutnya, masalah lalu lintas itu komplek. Berdasarkan data kepolisian,

Jangan Umbar Pernyataan Sambungan dari halaman 17 menyebabkan bias informasi, sehingga bisa saja ke depan, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah malah akan menjadi berkurang. “Ini menjadi preseden buruk untuk komunikasi dan penyampaian informasi antara

pejabat Pemerintah Daerah, seperti pernyataan Walikota Pontianak kepada masyarakat soal obat kuat yang kalau dilihat dari etika bukanlah untuk konsumsi publik, selain itu perlu juga dibuktikan oleh pihak penyidik agar tidak ada syak wasangka dari masyarakat,” ungkapnya.

Dilarang Kirim TKI Unskilled Sambungan dari halaman 17 melecehkan juga diterima oleh warga Indonesia walaupun yang bersangkutan bukan TKI. “Saya juga sudah lihat sendiri. Di Brunei misalnya. Kalau di restoran, pekerja yang bertugas untuk cash register rata-rata dari Thailand atau Philipina. Be-

gitu juga dengan yang melayani tamu. Orang Indonesianya hanya jadi tukang sapu atau tukang bersih-bersih,” ujar dia. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana Kalbar, Ida Kartini menyebutkan, masalah TKI ini erat kaitannya dengan kemiskinan, tingkat

Alur Kapuas Dikeruk Sambungan dari halaman 17 maritimin Indonesia. Upaya pendalaman alur hingga 12 meter nantinya. Pelaksanaannya bertahap hingga tahun 2011. Dana yang akan dipersiapkan mencapai Rp39 miliar. Kini kedalaman alur kapuas ketika air pasang hanya pada kisaran empat meter. Menjadi kendala bagi kapal besar. Pasang tertinggi hanya mencapai 4,4 meter. Hal ini sukar kapal besar melintas bila alur

Ajak Umat Mawas Diri Sambungan dari halaman 17 tari alam semesta, nyanyian serta drama nurani. Adapula ritual doa yang dipimpin oleh pandita. Selain di vihara besar semacam ini, perayaan Waisak juga dilaksanakan di vihara kecil dan di rumah-rumah. Momen waisak dijadikan ajang silaturahim sesama umat. Maha-Pandita D Hendra Ngantung mengatakan, Waisak memiliki dua makna. Makna pertama adalah agar umat merenungkan kembali jalan hidup Sidharta Budha Gautama. Jalan hidup Budha dinilai patut untuk dikagumi dan dijadikan suri

Ahli Pijat Saraf yang Setahun hanya Dua Bulan Bertemu Istri Sambungan dari halaman 17 medis. Seperti terkena gunaguna atau santet. Suatu ketika, seseorang yang menderita penyakit ginjal datang kepadanya. “Lalu saya tekan beberapa pusat sarafnya. Keluar batu ginjalnya. Sejak saat itu banyak yang minta pijat saraf. Dalam sehari bisa sampai 20 orang,”

ungkap Yusuf. Yusuf menetap di Wonosobo selama 11 tahun. Setelah itu ia pindah ke Jakarta. Di sana mulai memijat orang-orang penting. Seperti Mufida Yusuf Kalla, istri wakil presiden RI ketika itu, Mardianto, dan Gemawan Fauzi, menteri dalam negeri sekarang ini yang ketika itu masih sebagai Gubernur Su-

matera Barat. Ia juga memijat artis ibu kota. Salah satunya Elly Kasim dan Titiek Puspa. Setelah lama bermukim di Jakarta, Yusuf kembali ke Wonosobo. Tak tanggungtanggu, di sana ia memijat 200 Koramil se Jawa Tengah. “Pijat saraf ini berbeda dengan pijat biasa. Karena setiap pusat saraf memiliki fungsi berbeda,”

katanya. Yusuf juga berencana membuka pusat rehabilitasi stroke di Ketapang. Ia ingin membantu mereka yang mengalami stroke agar bisa kembali beraktivitas. “Saking sibuknya, saya hanya bertemu istri dua bulan dalam setahun. Istri saya pegawai negeri dan sudah maklum,” ujar suami dari Herwanti ini. (uni)

Perjalanan umrah Rasmi Sattar, pejabat sementara Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, dan rombongan berakhir di Kota Istanbul, Turki. Banyak kesan yang didapatnya saat berada di sana. Mulai dari mekarnya bunga tulip yang ternyata didatangkan khusus dari Belanda hingga mengunjungi objek wisata sejarah. EFPRIZAN Pontianak

SETELAH salat subuh, rombongan meninggalkan hotel Holiday Inn, Jeddah, menuju Bandara King Abdul Aziz untuk berangkat ke Istanbul Turki. Tepat pukul 13.33 waktu Turki, pesawat mendarat di Bandara Atta Turk. Tidak ada perbedaaan waktu antara Arab Saudi dengan Turki saat itu. Namun menurut informasi, pada masa tertentu dalam setahun terjadi perbedaan waktu antara Turki dengan Saudi. Rombongan dijemput dua orang pemandu yang sudah menunggu di arel jemputan. Seorang pemandu perempuan berjilbab bermana Wildan asli Turki, yang satunya lagi Randi asal Bogor, Jawa Barat masih kuliah di salah satu universitas swasta di Istanbul. Kesan pertama rombongan jumpai setelah keluar dari areal bandara adalah hamparan bunga tulip berwarna-warni yang menghiasi marka dan pinggir jalan Kota Istanbul. Ada warna kuning, merah, biru, putih dan lainnya. Menurut Randi, kedatangan rombongan ke Istanbul tepat waktunya, karena bunga tulip itu hanya mekar selama dua minggu, yaitu akhir Maret hingga pertengahan April, atau selama musim semi. Randi menjelaskan, bunga tulip itu sengaja dipesan bibitnya dari Belanda dengan harga 3 juta dollar AS, untuk mempercantik kota Istanbul dan menarik wistawan manca negara. Ternyata pancingan itu membuahkan hasil dimana pendapatan Turki dari sektor wisata ini bisa meraup 8 triliun dollar pertahun, luar biasa memang. Ini memang terbukti, Kota Istanbul yang bersih dan indah serta memiliki objek wisata sejarah dan wisata alamnya, mampu

mendatangkan wisatawan dari Korea, Cina, Jepang dan Malaysia. Selain itu dari daratan Eropa sendiri hampir semua wisatawan Eropa juga tertarik ke Turki. Ketika rombongan mengunjungi beberapa objek wisata sejarah seperti Masjid Ayub Al Anshari, Masjid Aya Sofia, Masjid Biru dan Istana Beylerbeyi, banyak dijumpai wisatawan dari Spanyol, Jerman, Bulgaria, Moldovia, Albania dan Yunani, karena diantara negara-negara tersebut bertetangga dengan Turki. Sedangkan wisatawan Indonesia tidak begitu dikenal di Istanbul, justru yang dikenal adalah Malaysia. “Ketika kami melawati toko atau tempat wisata tertentu, kami selalu dipanggil MalaysiaMalaysia. Tentu saja kami meralat panggilan mereka, we are from Indonesia. Barulah mereka mengangguk sambil tersenyum. Mungkin karena wisatawan Indonesia tidak banyak melancong ke Turki dibandingkan dengan Malaysia,” katanya. Rombongan ditempatkan di Hotel Kent yang terletak di jalan protokol daerah Beyazit dan berhadapan langsung dengan sebuah universitas swasta. Sejarah Turki dari masa ke masa memang mengalami berbagai macam peristiwa dan kebijakan pemerintahan yang silih berganti. Ketika Atta Turk mulai berkuasa ada dua hal yang sangat kontroversial dia lakukan, yakni Masjid Aya Sofya (bekas gereja Aya Sofya). Ketika zaman Zulthan Usmani, masjid tersebut difungsikan sebagaimana masjid layaknya dipakai salat lima waktu dan salat jumat. Namun ketika Atta Turk berkuasa, masjid tersebut tidak lagi difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi dijadikan museum atau cagar sejarah, yang memang banyak dikunjungi para turis dari manca negara. Padahal masjid tersebut sudah digunakan untuk salat jumat selama seribu tahun. Di dalam masjid yang terbesar di Istanbul itu masih kelihatan gambar tokoh Nasrani Aya Sofya dan Bunda Maria, serta Yesus yang berada pada lengkungan kubah. Sementara di dinding bawah terlihat pula huruf Arab bertuliskan Allah, Muhammad, serta empat sahabat Nabi. Menurut Wildan, pemandu rombongan, ketika masjid tersebut berfungsi sebagai tempat ibadah, gambar Yesus, Bunda Maria dan Aya Sofya, tidak di-

hilangkan. Cuma ditutup dengan kain. Itulah sebabnya hingga kini gambar tersebut masih terlihat dengan jelas. Adapun mimbar dan mihrab tetap masih ada di dalam masjid itu. Kebijakan unik lainnya yang dilakukan Atta Turk adalah azan tidak boleh pakai bahasa Arab. Tetapi harus memakai bahasa Turki. Kejadian ini berlangsung 12 tahun. Namun masyarakat muslim di Turki menyadari bahwa azan dengan bahasa negara tertentu tidaklah tepat, maka sekarang azan kembali sebagaimana biasa dengan Bahasa Arab. Sebagaimana layaknya para turis yang datang ke Istanbul, rombongan juga dibawa ke beberapa objek wisata dan pusat perbelanjaan. Antara lain menelusuri Selat Borpurus yang memisahkan Benua Eropa dan Asia dengan kapal motor. Rasmi mengaku menikmati pemadangan di sekeliling pantai selat tersebut. Kemudian melintasi jembatan di atas selat Borpurus sepajang 1.050 meter, melihat istana Beylerbeyi yang cukup megah, meninjau Masjid Ayyub Al Anshari, Masjid Biru, Masjid Aya Sofya, Bukit Jamleja, bazar, Museum Tokapi, dan ke tempat penjualan jaket kulit. Mengenai harga barang di Turki, memang cukup tinggi. Apalagi nilai tukar dollar dengan uang Lira Turki hanya terpaut sedikit, yakni 1 dollar AS sama dengan 1,5 Lira Turki. Secangkir kopi di bazar harganya 6 lira atau sekitar Rp36 ribu. Begitu juga jeket kulit. Ada tiga orang teman Rasmi yang membeli jaket kulit seharga 700 dollar AS perbuah, atau sekitar Rp6.440.000. Walaupun harga barang-barang di Turki cukup mahal, tapi kepuasan batin ke Istanbul dapat dirasakan Rasmi. Tanggal 8 April, pukul 15.50, rombongan berangkat ke Jeddah dengan pesawat Saudi Boeing 757 dan singgah di Madinah. Tiba di Madinah pukul 18.30. Selanjutnya pukul 19.18, melanjutkan ke Jeddah, tiba di Jeddah pukul 20.00. Setelah berisitirahat beberapa jam di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, perjalanan pulang ke Jakarta dilanjutkan dengan pesawat Boing 747, pesawat take off pukul 00.45 dan tiba di Bandara Sukarno Hatta 9 April pukul 13.35. (*)

Dinsos Kesulitan Shelter UPRS Dijadikan IPDN PONTIANAK - Dinas Sosial Kalimantan Barat kesulitan dalam menampung warga penyandang masalah sosial seperti TKI yang dideportasi serta gelandangan. Menurut Kepala Dinsos Kalbar, M Junaidi, pihaknya belum memiliki shelter atau tempat penampungan sementara yang cukup representatif untuk itu. “Hanya ada satu rumah di belakang kantor. Semula bangunan itu ditempati pegawai tetapi akhirnya kita jadikan shelter. Kebetulan rumah itu aset dinas,” ujarnya, Kamis (27/5). Rumah

itu kurang memadai karena fasilitasnya terbatas. Begitu pula dengan jumlah ruangannya. Sementara, penyandang masalah sosial seperti TKI telantar dan gelandangan yang harus ditampung jumlahnya jauh lebih banyak. J u n a i d i m e ny e bu t k a n , pihaknya memang memiliki bangunan unit pelaksana rehabilitasi sosial (UPRS) di Sei Ambawang yang cukup representatif. Namun, status UPRS tersebut belum jelas. Hal ini menyusul rencana pemprov yang ingin menjadikan kompleks bangunan itu sebagai lokasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional. Jika UPRS tidak dijadikan sebagai IPDN, fasilitasnya akan diman-

faatkan untuk shelter. Persoalan ini sebelumnya disampaikan pula oleh Agustini, petugas yang bertanggungjawab dalam penanggulangan TKI bermasalah di Seksi Jaminan Sosial Dinsos Kalbar. Menurutnya, hampir setiap hari terdapat TKI bermasalah atau telantar yang ditampung sementara di Dinas Sosial Kalbar. Sebelum dipulangkan, TKI ditampung di sebuah rumah di belakang Dinas Sosial. Mengingat fasilitas yang terbatas, ada kalanya sebagian TKI telantar tersebut terpaksa tidur di musala. Terkait dengan fasilitas UPRS, dia menyebutkan, selain persoalan status, lokasi di Sei Ambawang juga relatif jauh sehingga menyulitkan dalam hal transportasi dan pengawasan. .(rnl)

Waspadai Pencurian Helmet Sambungan dari halaman 24 kata Kasat, kasus tetap diproses. “Beberapa diantaranya telah vonis pengadilan,” ujarnya. Maraknya kasus pencurian helmet terjadi, Kasat meminta kepada produsen helmet agar

keamanan konsumen diperhatikan. “Supaya tali helmet dibuat dengan bahan keras, yang sulit untuk diputuskan. Karena modus pencurian sering memutus tali helm yang tergantung di jok sepeda motor,” kata Kasat. Ia mengimbau masyarakat

agar tidak membeli helmet hasil curian. Karena bisa dikenakan hukuman pidana. “Masyarakat berhati-hati bila mendapat tawaran helmet SNI dengan harga murah. Dengan harga jauh dari pasaran. Karena tidak menutup kemungkinan itu helmet curian,” katanya. (stm)

Enam Puskesmas Layani Kespro Sambungan dari halaman 24 kasus yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, infeksi menular seksual, HIV/AIDS serta penyalahgunaan narkoba. Semuanya perlu mendapatkan penanganan semestinya. “Remaja membutuhkan

tempat untuk mendapatkan informasi yang menjaga privasinya. Tidak menghakimi dan berpihak kepada remaja secara komprehensif,” kata Iskandar. Menurut Iskandar, pihaknya mendukung upaya Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang mengembangkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas.

Sebagai bentuk dukungan, PKBI Kalbar melalui Youth Friendly RH-Info Services Programme dukungan UNFPA CP7 2010 menggelar workshop membangun kesepakatan sistem dan mekanisme pelayanan kesehatan reproduksi remaja. “Kegiatan ini melibatkan penyedia layanan kesehatan pemerintah dan swasta,” ujarnya. (uni)

Bentuk Komisi Informasi Sambungan dari halaman 24 \“Masyarakat bisa akses semua informasi kebijakan publik ter-

masuk APBD dan sebagainya,” katanya. Dengan adanya transparasi keterbukaan infromasi publik, kata Retno, kontrol sosial

tak hanya melekat di dewan akan tetapi masyarakat yang menjadi lebih leluasa melakukan pengawasan. (zan)


metropolis Pontianak Post

24

Sabtu 29 Mei 2010

Waspadai Pencurian Helmet

SUARA PARLEMEN

Bentuk Komisi Informasi KETUA Komisi A DPRD Kalbar Retno Pramudya berharap Pemerintah Kalimantan Barat termasuk pemerintah kabupaten/kota di provinsi ini segera membentuk komisi informasi. Menurut Retno, pembentukan komisi informasi merupakan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Amanah dalam UU Retno Pramudya in harus dilaksanakan. Per-30 April 2010, undang-undang itu sudah memasuki dua tahun. Seluruh kabupaten dan kota di Kalbar termasuk Pemprov Kalbar harus segera membentuk komisi informasi ini,” katanya. Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan undang-undang tersebut dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi atau ajudikasi nonlitigasi. Anggota komisi informasi provinsi atau komisi informasi kabupaten/kota berjumlah lima orang yang mencerminkan unsur pemerintah dan unsur masyarakat. Kewenangan komisi informasi provinsi dan kabupaten/kota meliputi penyelesaian sengketa yang menyangkut badan publik tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang bersangkutan. Mereka bertanggung jawab kepada gubernur dan bupati/walikota serta menyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenangnya kepada DPRD yang bersangkutan. Retno berharap, dengan dijalankannya UU ini maka transparansi informasi publik dapat tercipta dan mendukung penegakan reformasi. Ke Halaman 23 kolom 5

formasi yang benar di sana,” ujar Multi. Field Coordinator ARH-HIV-AIDS PKBI Kalbar, Iskandar mengatakan masa remaja ini adalah transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini mereka masih mencari jati diri, sehingga tak jarang menghadapi permasalahan dalam kehidupan sosialnya. Cukup banyak kasus-kasus yang dialami remaja saat ini misalnya,

PONTIANAK - Pencurian helmet menjadi bagian tindak kriminalitas yang menonjol di Pontianak. Polisi banyak menerima aduan masyarakat terkait kasus pencurian itu. Hampir setiap pekan pasti ada laporan masuk ke polisi. “Seminggu tiga kali biasa kita menangani kasus pencurian helm,” kata Kasat Reskrim Poltabes Pontianak Komisaris Sunario, kemarin di Pontianak. Berdasarkan data kepolisian, kata Sunario, pelaku pencurian tidak terorganisir atau memiliki komplotan dalam melaksanakan aksi kejahatan. Tetapi melakukan secara perorangan. Kasat juga menyebutkan banyak di antara pelaku pencuri helmet yang tertangkap pernah berhadapan dengan kasus hukum serupa. Cukup memprihatinkan sebetulnya maraknya kasus pencurian helm di tengah penerapan pemakaian helm berstandar SNI. Sebab helmet tersebut menjadi incaran. Seperti yang dialami Beny Bornawaska. Dia menjadi salah satu korban pencurian helmet, tidak hanya sekali mengalami nasib apes. Tali helmetnya diputus saat sepeda motornya diparkir. “Sudah tiga kali saya kehilangan helmet. Saat parkir, helmet saya kaitkan ke jok sepeda motor. Talinya diputus. Kalau hilang mau apalagi. Tidak pakai helmet standar takut kena razia polisi,” katanya. Kembali, kata Kasat, pelaku pencurian helmet juga ada yang masih berstatus pelajar. Serta kalangan residivis yang sering berurusan dengan kepolisian karena masalah pencurian helmet. Kasat menambahkan masalah pencurian helmet dalam hukum masuk kategori pencurian biasa. Masih belum ada aturan spesifik delik hukum tentang pencurian helmet. karena pencurian masuk kategori kejahatan,

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

PETROMAK: Abut menggunakan petromak berbahan bakar minyak tanah untuk menerangi dagangannya di Jl. Tanjungpura, kemarin. Meski sebagian besar pedagang telah beralih menggunakan lampu listrik, Abut masih menggunakan petromak walau harus menghabiskan setengah liter minyak tanah tiap malamnya.

Enam Puskesmas Layani Kespro PONTIANAK - Pendidikan kesehatan reproduksi sangat penting diberikan kepada generasi muda, terutama pelajar. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo mengatakan saat ini enam puskesmas di Kota Pontianak memberi pelayanan kesro kepada remaja. Enam puskesmas yang memberi akses pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja di puskesmas yakni Puskesmas Alianyang, Karya Mulya,

Pal 5, Kampung Bangka, Tambelan Sampit, dan Tanjung Hulu. Pada puskesmas ini terdapat peer counselor atau konselor sebaya yang bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Kalbar. “Di puskesmas ini remaja dapat memperoleh informasi, edukasi dan layanan kesehatan reproduksi yang peduli dan ramah remaja. Jika mereka memiliki persoalan atau pertanyaan seputar kespro, bisa mendapat in-


pro-kalbar

25

Pontianak Post

Sabtu 29 Mei 2010

AGROBISNIS

Potensi Peternakan POTENSI pengembangan agrobisnis dan agroindustri di Singkawang yang dapat dikembangkan salah satunya peternakan. Kebutuhan masyarakat tidak sekedar panga dari tanaman padi dan jagung. Tapi juga pangan yang berasal dari hewan. “Sektor peternakan Kota Singkawang telah mampu swasembada, terutama telur dan ayam. Bahkan sudah mampu menyiapkan kebutuhan provinsi,” ujar Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacoub. Tahun 2009, produksi Edy R Yacob telur Singkawang 19.750 ton, daging unggas 5.700 ton dan daging sapi 496 ton. Selain memenuhi kebutuhan di Kota Singkawang, hasil tersebut juga untuk menyuplai sebagian besar kabupaten kota di Kalbar. “Kita akan terus meningkatkan produksi peternakan kita. Termasuk turunannya seperti telur,” kata Edy. Dipaparkannya, populasi ternak unggas 2009 di Singkawang, untuk ayam petelur mencapai 1,7 juta ekor ; ayam daging 1,8 juta ekor ; ayam buras sebanyak 432 ribu ekor dan itik 11 ribu ekor. “Demikian juga ternak sapi sebanyak 6.516 ekor dan babi 20.250 ekor,” terangnya.

Desak Bongkar Tugu Naga Hanya Timbulkan Konflik SINGKAWANG-Sejumlah anggota DPRD Singkawang mendesak kepada Pemkot Singkawang untuk segera menghancurkan tugu atau patung naga. Selain tidak memiliki izin resmi dari pemerintah, ternyata hanya menimbulkan konflik. “Sudah dua kali terjadi aksi massa di depan tugu naga. Lebih

banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Mana manfaat untuk wisata, yang dibilang oleh wali kota,” kata juru bicara perwakilan anggota DPRD Singkawang, Dedi Mulyadi, kepada sejumlah wartawan usai bertemu dengan Waka Polres Singkawang, Komisaris Herry Susanto di Mapolres Singkawang, kemarin sore. Anggota dewan yang menemui waka polres adalah, Awang Ischak, Rusdi, Rojanuddin, Muhammadin. Dedi Mulyadi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rapat in-

ternal dengan anggota dewan lainnya dan meminta pertanggungjawaban wali kota terhadap pembangunan patung naga yang tak memiliki izin resmi dari pemerintah. “Sudahlah, jangan dibangun disitu. Robohkan saja sekarang. Lebih banyak menimbulkan masalah, ketimbang manfaatnya. Patung naga itu lebih baik dibangun di rumah ibadah. Siapa pun tidak berhak menganggu jika patung naga itu dibangun di rumah ibadah,” kata Dedi Mulyadi vokal.

TUGU NAGA: Tugu naga yang dipermasalahkan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

ZUL/PONTIANAKPOST

Aliaspar Masih Diburu

■ Ke Halaman 31 kolom 1

seminar

Jadi Pleno Terlama

Perlindungan Orangutan FLORA dan fauna Indonesia (FFI) Ketapang, mulai hari ini (29/5) sampai 30 Mei 2010 akan melakukan seminar perlindungan orangutan. Seminar tersebut dilakukan di Sandai. Heffi Hendrawan, dari FFI Ketapang membenarkan rencana seminar itu. “Rencananya di Sandai,” kata Heffi Hendrawan, secara singkat. Pemuka masyarakat Sandai,YP Laway kepada Pontianak Post menuturkan rencana seminar itu memang benar dilakukan YP Laway FFI Ketapang. Anggota Konsorsium Anti Ilegal Logging (KAIL) Kalbar menyebutkan pertemuan tersebut untuk sharing pemikiran dan pendapat masyarakat mengenai perlindungan orangutan. Baik, dari pandangan pemuka masyarakat, tokoh adapt dan lainnya. “Saya nilai cukup bagus adanya pertemuan untuk membahas tentang kelestarian alam tersebut,” kata YP Laway via ponselnya. Seperti diketahui, orangutan selama ini diketahui habitatnyamulai terusik oleh kehadiran pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk melestarikan hewan dilindungai tersebut, maka perlu ada upaya berbagai komponen, termasuk masyarakat.(ndi)

pembangunan

Program Desa Fokus Tahun 2010 ini sedikitnya 18 desa dari 160 desa dan enam kelurahan di Kabupaten Sanggau ditunjuk sebagai desa fokus. Pembinaan desa fokus tidak hanya dilakukan selama satu tahun. Namun program terus bergulir hingga beberapa tahun ke depan hingga terjadi pemerataan pembangunan. Selanjutnya, pada 2011 mendatang sedikitnya 25 desa bakal ditunjuk menjadi desa fokus. “Selain membina 25 Setiman H Sudin desa fokus yang baru, ke 18 desda fokus tahun ini juga akan terus kita kawal, dengan harapan program yang kita lakukan benar-benar tercapai,” ujar Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin. Meskipun begitu, Setiman mengakui bahwa pada tahun pertama peluncuran program desa fokus mendapat tantangan dan berbagi ujian. Tidak sedikit nada-nada yang pesimis atas realisasi program tersebut. Bagi Setiman Sikap pesimis banyak dinilai wajar. Program tersebut memang belum membuahkan hasil karena baru mulai dilaksanakan tahun ini. Rencananya program ini akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

HENDI/PONTIANAKPOST

WAISAK: Perayaan Waisak di Singkawang semarak dengan kegiatan vihara. Gambar atas, beberapa warga yang sedang menyalakan lilin perayaan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Besarnya ONH Tunggu Keppres Empat Calhaj Batal Berangkat KETAPANG--Penetapan ongkos naik haji (ONH) sampai saat ini belum dapat dipastikan besaran yang bakal disetor calon jamaah haji (calhaj) tahun 2010. Pasalnya kantor kementerian Agama Ketapang mengaku masih menunggu keputusan presiden (Keppres) terkait hal tersebut. Selain itu tahun ini juga empat calhaj dipastikan batal berangkat. “Sampai saat ini kita (kantor Kementerian Agama Ketapang, red) masih belum tahu berapa biaya pelunasannya.

Masih menunggu keputusan presiden. Tapi kalau memang ada perubahan tetap akan kita beritahu kepada calon jamaah haji,” ujar Abdul Aziz, SPd. I, Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Ketapang, baru-baru ini kepada Pontianak Post. Dikatakannya ongkos naik haji (ONH) di 2009 sebesar 3376 US Dollar. Meski belum diketahui adanya perubahan namun ia menegaskan setoran awal calon haji (calhaj) mengalami kenaikan. Dikatakannya jika 2009 lalu setoran awal minimal Rp 20 juta, untuk 2010 meningkat menjadi Rp 25 juta perjamaah. “Kenaikan itu berlaku bagi calhaj yang

menyetor mulai tanggal 1 April 2010. Di bawah tanggal itu, tetap Rp 20 juta,” terangnya. Terkait batas waktu pelunasan ONH, ia mengaku tak mengetahui secara pasti. Pasalnya soal setoran ibadah haji telah sepenuhnya urusan bank penerima setoran (BPS). Dikatakannya ada empat bank yang ditunjuk sebagai penerima setoran ONH, BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri. “Urusan ONH itu urusannyaBPS, bukan kita (Kantor Kementerian Agama Ketapang, red). Kita hanya soal administrasi saja,” akunya.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Ungkap Sejarah, Serahkan ke Ahlinya SINGKAWANG—Ksiruh atas pengungkapan sejarah kerajaan Sambas oleh walikota Singkawang, Hasan Karman menjadi pembicaraan hangat di masyarakat Sambas dan Singkawang. Hal ini dapat berakibat kepada terusiknya ketentraman dan keharmonisan hubungan hidup di antara suku bangsa yang sudah tertata dengan baik di wilayah Singbebas dan Kalbar. Demikian ungkap Ferden Firdaus, Jumat (28/5) di Singkawang. “Saya hanya ingin mengingatkan, bahwa catatan hitam sejarah masa lalu kita sangat banyak. Sebagai contoh pada zaman kejayaan kerajaan Sambas pernah terjadi perang yang Kenceng, perang Sungkung, dan di masa orde baru terjadi penumpasan antek-antek PKI dan PGRS PARAKU serta beberapa kali terjadi rusuh etnis,” kata Ferden

Ia mengharapkan, agar tidak mengusik sejarah masa lalu yang bisa membangkitkan primordialisme etnis. Sejarah masa lalu sepatutnya menjadi peringatan dan nilai dalam melihat masa depan. Tapi bukan untuk membuka luka lama. Yang bisa menyulut hal tidak diinginkan. Serta merusak tatanan kehidupan. “Pengungkapan sejarah masa silam tidak salah, namun lebih baik diserahkan kepada ahlinya agar lebih objektif dan memenuhi kualifikasi keilmiahan. Saya percaya apabila pengungkapan sejarah di lakukan yang tidak memiliki kapasitas, justru dikhawatirkan akan menjadi ajang pembelokan kebenaran serta fakta-fakta sejarah.” harap Ferden.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Ferden Firdaus

Sensus Sore Hingga Malam SANGGAU – Karena banyaknya warga yang tidak berada di rumah pada siang hari, memaksa petugas sensus penduduk harus melakukan pendataan pada sore dan malam hari. Seperti yang terjadi di Desa Inggis Kecamatan Mukok pada sensus penduduk Tahun 2010 ini. “Untuk mendata seluruh warga, petugas pencacah melakukan pendataan pada sore dan malam hari. Pasalnya pada pagi dan siang hari banyak warga bekerja. Seperti itulah fakta kondisi social masyarakat setempat yang kebanyakan adalah petani, pekebun dan peladang. Pada pagi buta mereka berangkat kerja, dan baru pulang pada siang atau sore hari,” ujar Kepala Desa Inggis, H Syahadan Irwan. Menurut Syahedan, strategi itu teryata memang sangat membantu, petugas sensus. Pada sore dan malam hari, petugas mengaku mudah bertemu seluruh kepala keluarga.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Santap Chong Shen Mian, Menu Vegetarian Khas Perayaan Waisak ke 2554 di Singkawang vihara. Salah satunya Vihara Shi Thian Fut Cu, Jalan Gunung Sari. Hampir seribu umat memadati tempat ibadah ini. Tidak hanya dari Singkawang, bahkan ada dari kabupaten lainnya.

ZUL/PONTIANAKPOST

INDAH: Lokasi intake PDAM, Eria yang terletak di Singkawang Timur selain menghasilkan air bersih juga memiliki pemandangan indah.

HARI/PONTIANAKPOST

TERKUNCI: Rumah putih Aliaspar yang kosong.

Melihat Perayaan Waisak ke 2554 di Singkawang

dipusatkan di beberapa

bidik

KETAPANG—Nama Aliaspar mendadak beken. Ketua PPK Matan Hilir Utara (MHU) ini merupakan orang paling dicari pihak KPU Ketapang dan Polres Ketapang. Akibat ketidakhadirannya pada pleno rekapitulasi KPU Ketapang Rabu (26/5) memecahkan rekor pleno terlama dibandingkan rapat pleno lima kabupaten lainya di Kalbar yang menyelenggarakan pilkada. “Sampai saat ini keberadaan Ketua PPK MHU belum ada kabar, bahkan KPU Ketapang sudah berkoordinasi dengan Polres Ketapang

Hendy Erwindi Singkawang

HENDY/PONTIANAKPOST

VIHARA: Salah satu kegiatan umat Buddha Singkawang saat merayakan waisak di vihara Shi Thian Fut Cu.

VIHARA Shi Thian Fut Cu tidak berada di jalan utama Kota Singkawang. Walau di tengah kota, lokasinya terpencil, di kaki Gunung Sari. Walau begitu, kemarin siang, vihara ini dipadati umat. Tidak kurang seribu orang beribadah pada perayaan waisak. Spanduk ucapan selamat hari waisak terpampang di depan pagar. Beberapa lelaki berseragam berdiri, layaknya penyambut tamu. Menyalami setiap umat yang datang. Di Sampingnya, seekor barongsai meliuk-liuk, mengikuti lantunan musik khas Tionghoa. Di Samping lagi, di tanah lapang yang miring mengikuti topograpi kaki gunung, ratusan kursi dipenuhi tamu. Seusai beribadah mereka dijamu, sembari mendengarkan musik dari organ tunggal. “Kami undang 600 umat, tapi yang datang jauh lebih banyak. Kemungkinan seribu orang,” ungkap Ketua Vihara Shi Thian Fut Cu, Lim Sui Chan (67).

■ Ke Halaman 31 kolom 1


SINGKAWANG

26

Pontianak Post

Aspal Daerah Pinggiran Diabaikan

pnpm

Gelar Sunat Massal PROGRAM Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Pedesaan Kecamatan Pemangkat akan mengadakan sunatan missal. Sasarannya anak usia sekolah dasar dari kalangan rumah tangga miskin. “Tidak hanya untuk Pemangkat, kami juga membantu anak rumah tangga miskin yang ada di Kecamatan Salatiga,” ujar ketua panitia, Hamidi H Koko. Sunatan massal ini akan diselenggarakan akhir Juni. Tempatnya di halaman Kantor Kecamatan Pemangkat. Walau waktunya masih lama, panitia berharap sosialisasi dari jauh hari dapat membantu pendataan anak usia SD dari keluarga miskin agar tepat sasaran. “Kita tidak ingin niat baik ini salah sasaran,” ungkap Hamidi. Sumber dana, terang Hamidi, sebagian besar berasal dari alokasi surplus PNPM Mandiri Pendesaan Kecamatan Pemangkat tahun anggaran 2009. Selain itu, panitia juga menjaring dana dari pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat umum yang merasa mampu serta ingin membantu. Tujuannya, kata Hamidi, meringankan beban orang tua. Karena, bagi keluarga miskin, mengkhitankan anak merupakan beban. Semua anak, terutama muslim, tambahnya, mempunyai persamaan hak untuk dikhitan. “Ingin berbagi kegembiraan juga bersama dhuafa dalam bentuk perhatian dan bantuak kolektif,” paparnya. Selain, khitanan gratis, panitia juga memberikan bantuan berupa bingkisan. Antara lain, kopiah, sarung dan uang saku. “Kami harap masyarakat Pemangkat mendukung kegiatan ini. Bagi yang mampu silakan membantu,” tutur Hamidi. (hen)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

ISTIMEWA

MENINGKAT: Produksi peternakan Singkawang meningkat. Tahun 2009 produksi telur naik menjadi 19.750 ton.

Tingkatkan Potensi Bahan Baku Lokal SINGKAWANG -- Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar, Maryoso menjelaskan bahwa Singkawang memiliki potensi lahan yang luas dan bahan baku lokal yang tumbuh subur. Menurut dia, letak Singkawang yang strategis dan merupakan kota pariwisata lebih memudahkan untuk mempromosikan potensi bahan makanan lokal kepada masyarakat luar. “Hal ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk lebih meningkatkan budi daya pangan lokal dan diversifikasi dalam pengolahannya,” katanya saat sosialisasi Keanekaragaman Pan-

gan Berbasis Sumber Daya Lokal, di Singkawang, Rabu (27/5). Ia berharap supaya potensi itu bisa ditingkatkan dari segi kualitas dan kuantitasnya. Sosialisasi diikuti peserta dari TP PKK kecamatan dan kelurahan, aparatur kecamatan, PPL, Pengelola BPP, petani. Berbagai materi disampaikan. Salah satunya adalah Peran TP PKK dalam Optimasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui Pendekatan Dasa Wisma dalam Mendukung P2KP yang disampaikan oleh Ketua Pokja III TP PKK Singkawang Istri Handayani. Kasi Ketahanan Pangan KP3-

K2P Singkawang Awang Achmadin mengungkapkan bahwa rendahnya produksi pangan lokal, serta rendahnya kualitas kurang memiliki nilai jual dan daya saing, dapat diatasi dengan peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam budidaya tanaman pangan dan diversifikasi hasil olah pertanian. Dengan pengolahan hasil pangan yang lebih variatif, diharapkan ketergantungan pangan dari luar seperti gandum bisa dikurangi. “Ketergantungan makan beras bisa divariasikan dengan mengkonsumsi sumber bahan makanan lain seperti jagung, ubi, pisang,” katanya. (ody)

Hari Ini Digelar Tumpang Negeri ke 10

Diputar Dokumenter Kerajaan Landak UNTUK ke 10 kalinya, hari ini Sabtu (29/05), di Keraton Ismahayan Landak akan digelar kegiatan ziarah akbar dan tumpang negeri. Kegiatan rutin 1 kali setahun ini, merupakan agenda tetap pihak Keraton Ismahayana Landak, kerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak. Ketua Panitia, Gusti Agus Kurniawan mengatakan, rangkaian kegiatan dimulai sejak 27 Mei. Selain acara inti, seperti sedekah

kampong dan ziarah di makam pendiri kerajaan Landak ,yakni Abdul Khahar di Desa Mungguk, juga akan digelar pengobatan gratis dan pemutaran film dokumenter tentang Kerajaan Landak. “Saat ini kita sudah mulai mempersiapkan. Kegiatan pada prinsipnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya, khususnya yang acara inti,” ujarnya. Pada puncak acara nanti akan diputar film dokumenter tentang Kerajaan Landak. Sementara itu, Pangeran Ratu Isma-

hayana Keraton Landak, Gusti Suryansyah mengatakan, upacara tumpang negeri ke 10 oleh keluarga besar Keraton Ismahayana Landak akan digelar pada 29 Mei mendatang. “Jajaran panitia sudah mempersiapkan diri untuk even tahunan ini,” ujarnya. Ia menambahkan, merupakan upaya pihak kami untuk melestarikan data budaya yang diwariskan dari nenek moyang kepada anak cucuknya saat ini. “Kami berharap apa yang kami lakukan

Sabtu 29 Mei 2010

ini kedepannya akan berkelanjutan. Untuk itu tentu perhatian, kepedulian dari Pemda Landak, karena tanpa Pemda, kami tidak punya kemapuan yang lebih, apalagi pada saat ini, kita masuk pada melenium ketiga,” kata Dosen S2 Fisipol Untan ini seraya menambahkan, acara ini nantinya akan dibuka langsung Bupati Landak Adrianus AS, dan dalam susunan acara akan ada pelantikan pengurus MABM Kabupaten Landak, oleh Ketua MABM Kalbar. (wan)

SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang diminta segera mengaspal jalan yang sudah dibeton. Jalan yang dibangun dengan dana paska banjir itu, kini masih belum di aspal. “Tunggu apa lagi, masa mau dibiarkan sampai tahun 2011?” kata Yunus, salah satu pemuda Singkawang kepada Pontianak Post kemarin. Dia menilai, pembetonan jalan itu, bukan malah membuat warga nyaman berkendara. Tapi, kata dia, lihatlah sekarang ini, belum lama dibeton, sudah tidak rata dan semennya pecahpecah. Apalagi, menimbulkan debu yang berbahaya bagi kesehatan warga. “Masa, dulu jalan bagusbagus ada, sekarang setelah dibeton tanpa aspal malah jadi tidak bagus? Siapa yang harus tanggungjawab? Inikah yang namanya pembangunan infrastruktur?” tambah mahasiswa salah satu perguruan swasta Singkawang ini. Ia menilai masyarakat sebenarnya senang jika Pemkot berniat baik meninggikan jalan itu, sebagai upaya untuk penanggulangan banjir. Tapi, sekarang yang terjadi malam pembangunan jalan itu, menimbulkan masalah baru. “Bisakah pemkot, menyelesaikan permasalahan ini?” ujarnya. Dia menilai masih banyak daerah pinggiran kota yang membutuhkan pembangunan infrastruktur. Di Pangmilang juga, tegas dia, jalannya hancur. Pun demikian, listrik di daerah Sagatani, Danau Serantangan, belum menyala. “Di sini tidak ada aliran tegangan listrik. Sehingga, masyarakat di sana sangat kecewa, seperti dianaktirikan. Mereka masih belum menikmati listrik. Padahal sudah dua wali kota memimpin, tiang-tiang sudah dipasang, lengkap dengan kabelnya, tapi belum juga diberikan aliran

listrik. Jangan berpikir yang mulukmuluklah mau gaet investor asing. Tuntaskan saja ini. Coba lihat langsung ke lapangan. Kalau ini pun tak mampu dituntaskan, ya mundur saja wali kotanya,” kata Yunus. “Jangan salahkan warga jika, kabel-kabel yang sudah ada, hilang karena kelamaan tidak dialiri listrik, sementara sudah dipasang,” tambahnya. Ia mengaku, tidak ada kejelasan mengapa listrik itu belum bisa dinikmati warga. “Masa sudah sembilan tahun Pemkot Singkawang dan katanya kota pariwisata, masih ada warga yang menggunakan pelita dan genset untuk penerangan. Apakah ini adil? Sementara masyarakat di perkotaan, mendirikan rumah baru atau hotel, kok bisa dapat listrik?,” katanya. Pengamat Sosial HAM Kalimantan Barat, Rudi Harjana mengingatkan agar Wali Kota Singkawang Hasan Karman, tidak terlalu sensitif, dan alergi kritik yang bersifat membangun. Wali Kota juga diingatkan dia, harus bisa bagaimana mengontrol kenaikan pajak-pajak dan berbagai retribusi yang dirasakan masyarakat naik terlalu drastis. “Dan ini juga sangat memberatkan masyarakat,” kata Rudi kepada Pontianak Post. Ia menyebutkan, hal itu misalnya untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang lebih tinggi dari Kota Pontianak yang merupakan ibukota provinsi Kalimantan Barat. “Saya pikir smua kenaikan berbagai pajak, dan retribusi tersebut, perlu ditinjau dan direvisi kembali, demi untuk meringankan beban, dan mensejahterahkan masyarakat,” tegasnya. (ody)


Pontianak Post

Sabtu 29 Mei 2010

pdam

Macet Lagi Baru satu hari saja tidak hujan, air PDAM Singkawang sudah tak mengalir ke rumah pelanggan di Kelurahan Tengah Kota Singkawang. “Sudah pakai mesin pompa pun, air masih saja tidak mengalir. Apalagi tidak disedot,” kata Hendi seorang warga Kelurahan Tengah Kota Singkawang kepada Pontianak Post, kemarin (28/5). Dia menyesalkan hal ini. Padahal dirinya lancar membayar iuran tarif air PDAM Singkawang. Saat ini dirinya dan keluarga susah memenuhi kebutuhan air bersih. “Mau mandi saja menggunakan air PDAM tidak bisa. Sulit benar mengalir. Baru satu hari saja tidak hujan,” ujarnya. Dia pun berupaya mencari alternatif lain, memenuhi kebutuhan air bersih untuk keluarganya. “Kami terpaksa menggunakan air cadangan. Untung sudah disiapkan dalam bak besar di rumah. Kalau mengharapkan air PDAM, payah,” terangnya. Dia berharap, agar ke depan jangan sampai terulang lagi masalah kesulitan air bersih ini. Ia minta Pemerintah Kota Singkawang, harus segera mengatasi permasalahan ini. “Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut,” pintanya. (ody)

SINGKAWANG

Kadis Siap Tanggungjawab Langgar Aturan Buat KTP

pertanian

Surati DPRD SEKOLAH Pertanian Kalimantan Barat yang berada di Kota Singkawang menyurati DPRD Singkawang terkait lahan mereka yang dicaplok oleh seseorang yang kemudian dijual ke Pemkot Singkawang. Pemkot Singkawang pun mendirikan Kantor Lurah Sijangkung. Komisi A DPRD Singkawang yang dipimpin oleh ketuanya, Tambok Pardede turun langsung guna mengetahui perihal masalah tersebut. Kepala SPP Kalbar, Tarmizi menjelaskan kronologis lahan yang dijual oleh oknum tersebut ke pemkot. “Setelah kita peroleh penjelasan terkait dengan pencaplokan ini. Kita minta diselesaikan dengan baik. Sebab, pemerintah provinsi juga akan melakukan pertemuan dengan pemeirntah kota terkait masalah lahan tersebut,” kata Tambok, kepada Pontianak Post, belum lama ini. Dia berharap, ada solusi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota terkait lahan tersebut. (zrf)

Nomor Telepon Penting Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong

: : : : : : : :

631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473

27

HENDY/PONTIANAKPOST

MI: Sajian khusus dalam perayaan Waisak, salah satunya adalah mi sebagai perlambang panjang umur.

SINGKAWANG-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang, Agus Arifin mengatakan siap bertanggungjawab jika dalam pembuatan KTP sering melanggar aturan. “Agus Arifin yang akan bertanggungjawab. Bukan ketua RT, ketika ada melanggar aturan,” kata Agus dihadapan ratusan perwakilan ketua RT se Kota Singkawang, dalam dengar pendapat di gedung dewan yang difasilitasi Komisi A DPRD Singkawang, Kamis (27/5) lalu. Menurut Agus, dalam sejumlah persyaratan pembuatan KTP seringkali dijumpai melanggar aturan. Misalnya saja, soal foto. Foto itu tak boleh dibawa dari rumah, melainkan di foto di kantor. “Kita punya kamera tersendiri. Tapi, seringkali ketua RT membawa foto dari rumah. Kan, ada latarbelakang foto itu, yang bisa menentukan anak ganjil atau genap,” kata Agus. Tak hanya itu, soal pengurusan KTP itu sendiri. “Yang bisa mewakilkan pembuatan KTP adalah keluarganya dan mereka yang memang mengalami kendala, misalnya sakit, tua dan sebagainya,” kata Agus lagi. Banyak lagi persoalan-persoalan yang melanggar aturan, namun dia siap bertanggungjawab. Salah satu ketua Rt di Kelurahan Jawa, Harun AS kepada Pontianak Post mengatakan, kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil sudah membeberkan soal lambannya pengurusan KTP karena kekurangan personil. Untuk itu, dia mendesak kepada Wali Kota Singkawang sebagai pengambil kebijakan untuk segera menempatkan dua orang personil di

kelurahan dan dua orang di kecamatan untuk memudahkan dalam pelayanan pembuatan KTP tersebut. “Sudah saatnya, wali kota mengambil kebijakan,” kata Harun. Bila dalam waktu dekat wali kota juga tak menempatkan personil di kelurahan dan di kecamatan seperti yang diungkapkan Agus Arifin, berarti Hasan Karman memang mau menghambat pembuatan KTP itu sendiri. “Kita lihat dalam satu dua hari kedepan. Jika belum juga ada penempatan personil, berarti wali kita memang ingin menghambat pelayanan. Hasan Karman mungkin mau menerapkan, bila bisa dipersulit, mengapa harus dipermudah,” kata Harun. Ketua RT di Kelurahan Pasiran, Arifin juga minta kepada kepala dinas untuk menegur anak buahnya yang melakukan tindakan yang menyinggung perasaan. “Saya pernah dibuat tersinggung oleh oknum dinas kependudukan itu. Tolong diperhatikan,” kata Arifin. Salah satu masyarakat mengatakan, bila Pemkot Singkawang belum siap menerapkan pembuatan KTP berbasis SIAK tersebut, tentunya jangan dulu diterapkan. “Kan, bisa dimulai tahun 2011. Kalau tak siap mengapa harus dipaksakan. Misalnya, Agus Arifin bilang kekurangan personil, kekurangan alat, kekurangan dan, sempitnya kantor dan sebagainya. Kalau belum siap mengapa harus dipaksakan. Itu berarti mencari penyakit. Siapkan dulu semuanya, baru memulai dengan pembuatan KTP berbasis SIAK,” katanya. (zrf)

Customer Gathering BNI Maju Bersama Mitra SINGKAWANG – Demi memanjakan konsumen, Bank Nasional Indonesia (BNI) mengadakan Customer Gathering, Kamis (27/5) malam di Hotel Mahkota Singkawang. Ratusan orang hadir, nasabah, mereka yang pernah menjadi nasabah dan calon nasabah diundang. “Kami undang semuanya, nasabah atau debitur 40 persen, yang pernah menjadi nasabah 40 persen dan sisanya new comer,” tegas Pimpinan BNI Wilayah 9, Junaidi Hisom. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk nasabah BNI, sebaga apresiasi kepada mereka. Karena BNI, kata Junaidi, milik semua nasabahnya. “BNI milik semuanya, dibesarkan nasabah. Suatu saat kami ingin BNI menjadi pilihan rakyat Indonesia,”

tuturnya. Terdapat 18 cabang BNI di Kalimantan. Semuanya menyelenggarakan kegiatan serupa secara bertahap. Tujuannya, terang Junaidi, sebagai upaya mendekatkan BNI dengan nasabah. Sebanyak 18 cabang BNI wilayah 9, jelasnya, terdiri dari dua sentra kredit menengah, empat sentra kredit kecil, satu sentra kredit konsumen, dua cabang syariah dan 45 kantor layanan yang didukung jaringan elektronik, yakni 288 ATM. “Dan pada 2010 ini, kami akan menambah 60 ATM serta empat kantor layanan,” paparnya.

Sedangkan di Kalbar, Junaidi menambahkan, BNI memiliki empat cabang dengan lokasi strategis. Pontianak, Singkawang, Ketapang dan Sintang. Didukung delapan kantor layanan dan 41 ATM ditambah jaringan ATM Link dan ATM bersama. Bagi nasabah institusi bisnis, kata Junaidi, BNI memberikan layanan cash management secara online, trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/ pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan lebih kurang 1.300 bank koresponden di seluruh dunia.

HENDY/PONTIANAKPOST

PROGRAM: Wakil pimpinan BNI Wilayah 9 Agus Ariyanto menyampaikan program BNI dalam customer gathering.

“Saham BNI tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996,” ujarnya. Mengimplementasikan komitmennya melayani nasabah, di Kalbar dalam waktu dekat BNI akan membangun beberapa kantor layanan. Nanga Pinoh, Sukadana dan

Kendawangan. “Sedang kita usahakan, kantor layanan tujuannya untuk mendekatkan BNI dengan nasabah,” ungkap Junaidi. Customer gathering dengan tajuk tumbuh bersama mitra ini juga dimeriahkan berbagai pertunjukan. Mulai tarian tradisional sampai feng shui. (hen/biz)


SAMBAS

28

Pontianak Post

Kondom Bukan Solusi untuk Mencegah HIV

terigas

Ajang Seleksi Karateka Kejuaraan daerah karate open turnamen Terigas Cup VII merupakan ajang seleksi karateka mengikuti pekan olahraga provinsi. Ketua Fokri Sambas Jamiat Akadol kemarin mengatakan pengurus daerah Forki Kalbar juga akan melakukan pertandingan ekshibisi persahabatan antarnegara. “Kejurda ini sekaligus mengukur kekuatan tim karateka Sambas yang akan berlaga pada porJamiat Akadol prov. Apakah karateka kita sudah siap dengan teknik kata dan kumite,” tuturnya. Ia mengemukakan tentu saja, ketika sudah mengikuti kejuaraan para atlet dapat mengukur kemampuan atlet lawan. Kemungkinan, katanya, pada ajang porprov bisa bertemu lagi. “Sehingga dalam waktu satu bulan ke depan atlet kita bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi. Supaya pada porprov bisa mengalahkan lawan yang sama pada saat Terigas Cup ini,” papar Jamiat. Ia mengatakan even ini untuk mencari bibit baru atlet karate, juga sebagai pengembangan prestasi atlet di tingkat daerah, wilayah dan nasional. “Forki Sambas optimis akan lebih mudah melakukan koordinasi dan evaluasi pengurus terhadap pembinaan atlet, yang merupakan program Forki,” ungkapnya. (riq)

Tilik

Rawan Tertular Penyakit Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia rawan terhadap penularan penyakit hewan. Hal ini dikemukakan tim Diswanak Kalbar Mugiyono beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Sambas. “Memang belum ditemukan kasus penyakit hewan menular di Sambas. Namun, Pemkab Sambas perlu melakukan antisipasi pencegahan sejak dini agar penyakit hewan tidak masuk ke wilayah Sambas,” katanya. Menurutnya, berdasarkan badan kesehatan dunia atau WHO menyebutkan lebih kurang dari 70 persen atau 1.415 penyakit infeksius pada manusia di sebabkan oleh hewan dan sebagian bersifat zoonosis yaitu menular dari hewan kepada manusia. Ia menyebutkan, beberapa penyakit hewan menular strategis berdampak luas yang perlu di waspadai masyarakat Indonesia. “Penyakit itu yakni flu burung, sapi gila, rabies, flu babi, FMD, nipah diseases dan ebola. Saat ini pihaknya telah melakukan karantina hewan agar mencegah masuknya PHM dari luar negara dan mencegah menyebarnya yakni pencegahannya dengan cara melakukan tindakan karantina hewan,” ungkapnya. (riq)

Sabtu 29 Mei 2010

TORIQ/PONTIANAKPOST

BONGKAR MUAT: Kota Sambas perlu terminal bongkar muat barang. Mengingat selama ini aktivitas dilakukan di depan ruko, yang sangat mengganggu lalu lintas jalan akibat parkir angkutan di tengah jalan.

Kampanyekan Kesehatan Reproduksi SAMBAS-Unit coordinator United Nations Population Fund wilayah Kabupaten Sambas, mengkampanyekan kesehatan reproduksi. Lembaga ini menggandeng Dinas Pendidikan dalam menyampaikan pentingnya kesehatan tersebut bagi remaja. Bowo Puryanto, District Program Manager UNPFA DPCU Sambas, mengatakan upaya yang dilakukan mengkampanyekan kesehatan reproduksi bagi remaja dengan berbagai kegiatan. Salah satunya, kata dia, melalui workshop bedah buku pengembangan kesehatan reproduksi remaja. “Maksud dan tujuan kami menggelar workshop bedah buku kesehatan reproduksi remaja ini sebagai langkah awal agar buku yang telah disusun oleh tim penulis mengenai itu dapat segera kita distribusikan ke sekolah-sekolah.

Melalui kegiatan ini saya berharap mendapat sambutan positif berupa masukan dan saran bagi penyempurnaan buku yang disusun Ade Sujana SPd beserta tim,” katanya. Ia menyebutkan UNFPA usai proses bedah buku itu siap menggandakan dan mendistribusikan buku tersebut ke setiap sekolah-sekolah. “Kami sudah siapkan pendanaannya, tinggal penyempurnaan dari hasil workshop bedah buku ini,” tutur dia. Buku tentang kesehatan reproduksi remaja, sebut Bowo, akan diintegrasikan dengan beberapa mata pelajaran baik tingkat SMP maupun SMA sederajat. Sebutnya, yakni mata pelajaran Biologi, Pendidikan agama, penjaskes, PKN dan pada SMA sederajat ditambah Mata Pelajaran Sosiologi. “Sasarannya kampanye kesehatan

reproduksi yakni siswa kelas VIII dan IX SMP sederajat dan Kelas X dan XI SMA sederajat. Karena usia remaja ini yang sangat rawan,” ungkapnya. Al Amruzi, Kabid SMA mengatakan bedah buku ini untuk mendapat pengakuan Pemda dan seluruh masyarakat sebagai bahan ajar di SMP dan SMA sederajat. “Saat ini kesehatan reproduksi secara teoritis sudah sepantasnya dipelajari dan diketahui sedini mungkin oleh siswa. Ini guna mengimbangi perkembangan zaman yang semakin maju dalam dibidang teknologi terutama komputerisasi,” jelas dia. Menurutnya, bagi pelajar dapat menjadikan buku itu sebagai dasar pengetahuan menjaga dan membentengi diri sendiri dari dampak negatif dari pergaulan bebas, penularan penyakit HIVAIDS, bahaya Napza dan minuman keras. (riq)

SAMBAS – Kampanye pencegahan penularan HIV/AIDS yang dilakukan pemerintah daerah bersama sejumlah lembaga mendapat kritikan. Atang Abdullah, Pembina Parlemen Anak Kabupaten Sambas, menyesalkan pencegahan hanya menonjolkan penggunaan kondom. “Kondom seharusnya hanya dipakai pasangan yang telah menikah dan bukan untuk kalangan pelaku seks bebas. Kampanye HIV AIDS tidak menyebutkan dengan tegas hubungan seksual mutlak hanya boleh dilakukan dalam ikatan pernikahan. Justru yang ditonjolkan adalah anjuran memakai kondom untuk seks yang aman,” katanya kemarin. Ia mengemukakan kampanye HIV/AIDS tentang penggunaan kondom telah membentuk pandangan dan mengubah perasaan masyarakat menjadi permisif dan toleran terhadap perbuatan seks di luar nikah sehingga masyarakat makin berani berzinah. Menurutnya, kondomisasi jelas tidak terbukti mampu mencegah penyebaran HIV/AIDS di saat budaya seks bebas semakin tumbuh subur. “Akan lebih baik kampanye pencegahan bagaimana menin-

gkatkan ketaqwaan masyarakat terhadap ajaran agama yang mengharamkan kebebasan seks. Selain itu, mengurangi kultur individualistis, peningkatan kontrol masyarakat, mengurangi angka kemiskinan serta menghilangkan industri prostitusi,” tutur Atang. Aktivis peduli anak ini mengatakan kehadiran kondom hanya membuat sebagian masyarakat semakin berani melakukan perzinahan, apalagi dengan adanya rasa aman semu yang ditanamkan dengan penggunaannya. Sebut dia, selanjutnya rasa aman semua ini disebabkan karena selain seks bebas bertentangan dengan ajaran agama dan norma kesusilaan, ternyata kondom terbukti tidak mampu mencegah transmisi HIV. “Kondom terbuat dari bahan dasar karet atau lateks, yakni senyawa hidrokarbon dengan polimerisasi yang berarti mempunyai serat dan berpori-pori. Dengan menggunakan mikroskop elektron, terlihat tiap pori berukuran 70 mikron, yaitu 700 kali lebih besar dari ukuran HIV yang hanya berdiameter 0,1 mikron sehingga masih sangat memungkinkan seseorang yang melakukan seks bebas tertular,” paparnya. (riq)

Open Tournament Terigas Cup VII Kembali Digelar SAMBAS-Sebanyak 295 atlet karate siap berlaga di Open Tournament Terigas Cup VII yang akan digelar mulai 28-31 Mei 2010. Para atlet yang berpartisispasi datang dari berbagai daerah yakni Kota Pontianak, Singkawang, Sanggau, Kubu Raya dan Landak. Perhelatan tahunan ini diawali dengan malam ramah tamah dan pembukaan di Pendopo Bupati Sambas Kamis(27/5), yang ditandai pembacaan sumpah karate dan janji atlet. Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid, meminta atlet memegang teguh sumpah yang telah diucapkan. Ia mengatakan pertandingan yang digelar ini merupakan olah keterampilan untuk mengolah rasa, agar timbul rasa jiwa nasionalis atlet dalam menjaga

kebersamaan. “Sehingga tercipta manusia Indonesia tangguh, unggul dalam meningkatkan prestasi dengan membangun semangat NKRI. Sebagai manusia yang memiliki jiwa yang sehat dan mental yang kuat,” katanya di hadapan Juri Nasional Donald Pl Kolopita, Muspida serta Official peserta Karate se Kalbar. Burhanuddin menyebutkan untuk menanamkan jiwa nasionalis karateka wilayah perbatasan mengenakan tanda merah putih di seragam karatenya. “Tujuannya agar karateka Kalbar memiliki rasa cita terhadap tanah air, ini akan menunjukkan bahwa karateka Kalbar mencintai NKRI,” tuturnya. Jamiat Akadol, ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabu-

paten Sambas mengatakan kejuaraan karate ini merupakan langkah awal karateka Kalbar menguji prestasi menghadapi Pekan Olahraga Propinsi yang akan digelar akhir tahun 2010. Ia mengungkapkan dengan tujuan meningkatkan kualitas atlet menuju kompetisi nasional maupun dunia. “Malam ramah tamah yang digelar ini bertujuan menciptakan kebersamaan sesama atlet. Yakni mengoptimalkan kedisiplinan karateka memegang teguh ikrar sumpah dan janji yang telah diucapkan bersama,” katanya. Hal senada diungkapkan Donald Pl Kolopita, wasit nasional karate. “Dengan kegiatan ini saya sudah dua kali berkunjung ke Sambas pada event sama. Forki Sambas terus mengalami

TORIQ/PONTIANAKPOST

FORKI: Pengurus Forki Sambas bersama official tim karateka bumi terigas, foto bersama dengan Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid serta Muspida

kemajuan dalam meningkatkan prestasi atlet karate, ini berkat lokomotif Sambas mendukung terlaksananya kejuaraan karate. Dewan juri nasional

mengucapkan terima kasih atas peran serta Bupati sambas selaku lokomotif mampu menggerakkan olahraga karate ini,” katanya. (riq/pk)

Ingin Pasang Iklan? BIRO SAMBAS Hub : Rabbul

0813-4554-1441


Pontianak Post

KETAPANG

Sabtu 29 Mei 2010

PILKADA

Suasana Ketapang Kembali Normal

Partisipasi Pemilih Tinggi ANGKA partisipasi masyarakat pemilih pada pemilukada Kapuas Hulu tahun 2010 cukup tinggi. Dari 159.913 pemilih, sebanyak 132.303 atau 82.73 persen menyalurkan hak pilihnya. “Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam berpolitik juga cukup baik,” ungkap Ketua KPUD Kapuas Hulu, M Sainihadi, ST, kepada Kapuas Post. Ditambahkan Saini, dari 132.303 suara, sebanyak 130.545 atau 82,11 persen merupakan suada syah. Sedangkan jumlah surat suara tidak sah 1.758 suara atau 1,33 persen. Angka tersebut menunjukkan margin error yang tidak terlalu besar. “Masih di bawah dua persen margin error nya,” tambah Saini. Sainihadi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan pemilukada di Kapuas Hulu sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar, damai dan hanya cukup satu putaran saja. (w@Nk)

RAGAM

Pasca Pleno KPU

ANDI/PONTIANAKPOST

Tugu Sei Gantang Berdiri WARGA Dusun Sei Gantang Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan kini nampak lega. Pasalnya tugu Simpang Tiga arah menuju ManismataKetapang-Kendawangan yang ditunggu-tunggu selama ini, sudah teralisasi.Padahal, dulunya tanda pemisah jalan di simpang tiga ini tempat ini adalah tumpukan ban bekas.”Kini nampak bangunan yang sederhana, tapi syarat makna dengan penerangan lampu di tiga sisi ini cukup membuat terang jalan simpang tiga dan sekitarnya,” kata Effendy Yusuf, warga Kendawangan. Tugu multi fungsi itu bermanfaat sebagai penerang jalan. Selain itu juga sebagai penunjuk jalan dan sekaligus pengatur lalu lintas. Lokasinya terletak persis di depan pos Lantas Sei Gantang. Untuk membangunnya dibiayai dengan dana Rp 21 juta. Menurut Hermanto yang karib disapa Ujang Komeng, tokoh pemuda Sei Gantang, biaya pembuatan tugu berasal dari sumbangan tiga perusahaan yang ada di Kendawangan. Masing-masing perusahaan menyumbang Rp 7 juta. Perusahaan itu adalah PT GKG, PT PAL, dan PT HPAM. Pembuatan tugu melibatkan masyarakat setempat. “Harapan masyarakat bisa menjaga dan memelihara tugu tersebut,” kata Ujang Komeng. Diakuinya, tugu Sei Gantang masih ada kekurangan. Salah satunya adalah tanda arah petunjuk jalan belum ada. (ndi)

PORSENI: Pertandingan bola Voly Porseni tingkat SD se-Ketapang, kemarin, dihelat. Pelaksanaannya berlangsung sukses.

Pacu Minat Olahraga Sejak Dini Porseni Tingkat SD Digelar KETAPANG—Sebanyak 16 kecamatan dari 20 kecamatan di Ketapang mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) tingkat sekolah dasar (SD) di Kota Ketapang. Ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya tenis meja, bulu tangkis, sepakbola, bola voly dan takraw. Mereka akan bertanding dari 28-31 Mei 2010. Selanjutnya yang lolos ditingkat Kabupaten akan diikutkan dalam Porseni tingkat Propinsi pada 9 Juli 2010.Pembukaan dilakukan Porseni itu dilakukan Jum’at (28/5) pagi. Sebelum pembukaan dilakukan parade oleh para siswa SD dari masing-masing kecamatan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Drs HM Mansyur M.Si memberikan apresiasi kepada para murid SD

yang mewakili kecamatan masingmasing. Apalagi, dalam parade itu, tampak seragam peserta cukup lengkap dan mengesankan. Menurut Drs H.M. Mansyur M.Si bahwa tujuan dari pelaksanaan Porseni ini guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak siswa SD dalam bidang olahraga sebagai bagian dari pendidikan jasmani dan kesehatan melalui persaingan yang sehat dan sportif. “Selain itu juga untuk memotivasi, minat bakat dan kecintaan siswa terhadap olahraga sejak usia dini,” kata HM Mansur, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang. Porseni juga untuk mencari bibitbibit baru dalam bidang olahraga potensial yang dapat dibanggakan di masa depan. Sementara itu, Umarhan, Kasi Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Ketapang, menyebutkan ada lima cabang olahraga yang diikutkan dalam Porseni tingkat Kabupaten Ketapang. Ca-

bang olahraga tersebut diantaranya Takraw, Bulu tangkis, Bola Voly, sepkabola dan Tenis Meja. Untuk ikut tingkat propinsi ia mengakui hany ada empat cabang olahraga. Sebab, cabang takraw tidak dipertandingkan pada porseni SD di tingkat propinsi. Ia mengakui cabang olahraga yang dipertan-dingkan hanya terbatas. Selain anggaran, juga melihat potensi siswa agar bisa meraih prestasi terbaik pada tingkat propinsi. “Tahun lalu, ada beberapa cabang dari Ketapang bisa sampai ke tingkat nasional,” kata Umarhan. Disinggung dengan Porseni tingkat SMP. Umarhan menjelaskan sudah dilakukan. Ia menyebutkan Porseni tingkat SMA akan dilakukan pada 14-18 Juni 2010. Sedangkan tingkat propinsi dilakukan tanggal 4 Juli 2010. “Selain mencari biit dan bakat pada usia dini, kegiatan seperti ini juga menghibur masyarakat Ketapang,” tuntasnya. (ndi/har)

KETAPANG—Pasca pleno KPU Ketapang terhadap rekapitulasi perolehan suara Pemilukada 2010 iklim politik di Ketapang kembali normal. Pasangan yang tak puas dengan perolehan hasil Pemilu dikabarkan menempuh mekanisme hukum yang berlaku. Mengetahui perolehan Pemilukada 2010 yang bakal melaju ke putaran selanjutnya, aktivitas masyarakat kembali normal. Pantauan Pontianak Post, masyarakat di Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan dan sekitarnya kembali melakukan rutinitas seperti biasa. Mereka melakukan aktivitas sehari-hari itu untuk menafkahi keluarganya. Walaupun pesta demokrasi belum tuntas, pengamanan masih dilakukan di Ketapang. Secretariat KPU Ketapang masih dijaga sejumlah aparat kepolisian. Ini terlihat di depan sekrteraiat KPU, terlihat beberapa petugas berseragam coklat asih berjagajaga. Sementara, sampai siang kemarin aktifitas sekretariat KPU tampak sunyi, karena hari libur nasional (waisak,red). Terkait dengan situasi politik di Ketapang, Rustam Halim SH, yang sudah lama tak bersuara kembali komentar. Ia menyebutkan untuk memenangkan putaran kedua setidaknya harus memiliki tiga faktor. Mantan anggota panwaslu Kalbar periode 2003-2005 ini menyebutkan ketiga faktor itu harus dimiliki oleh pasangan calon, jika hendak mendulang

suara mayoritas dalam pilkada putaran kedua. Direktur Barisan Anti Korupsi (BARAK) Kalimantan Barat yang merupakan kelahiran Kelurahan sampit, Kecamatan Delta Pawan ini mengatakan ketiga factor itu adalah cakada yang hendaknya menjadi pemimpin local harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, sebagai calon pemilih.Semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat, maka semakin tinggi tingkat perolehan suara. Selain itu, adalah kemampuan menyakinkan publik terhadap visi, misi maupun program-program yang ditawarkan saat kampanye maupun realitas yang terjadi di lapangan.Untuk meyakinkan itu memang bukan perkara mudah. “Ini tergantung dari kepiawaian pasangan cakada,” katanya. Faktor ketiga adalah kepentingan politik ke depan. Ini menyangkut agenda setting kepemimpinan di tingkat provinsi ke depan, yakni pilkada tingkat provinsi. Ia mengatakan peta pilgub ke depan ikut mempengaruhi sebuah pertarungan di tingkat kabupaten. Kekuatan ini,lanjutnya juga ikut berpengaruh. Oleh sebab itu, saat ini adalah bagaimana cakada beserta tim sukses dalam memainkan ketiga faktor tersebut di atas sehingga menjadi peluang besar untuk memenangkan pertarungan. ”Pendidikan politik harus diutamakan dengan mengutamakan politik yang santun dan beradab,” tegasnya. (ndi)

Independent Komitment Kawal Pemilu Jurdil Panwas Diminta Proaktif

TERSEDIA JUGA KAPLING DI KOMPLEK PERUMAHAN

MaU paSanG di KETAPANG s )+,!. s +/-")3 s ,!.''!.!. +/2!. Hub. : Biro Pontianak Post

Ketapang Telp. 0534 - 35514

KETAPANG—Dalam pleno rekapitulasi perolehan suara, pasangan Drs Ismet Siswadi yang diusung independent berada di posisi ketiga. Walaupun saksi pasangan independent abstain dalam rapat pleno KPU karena walk out. Namun, pasangan Ismet Siswadi tetap jiwa besar menyikapi hasil demokrasi yang sudah terlaksana. Sikap independent itu terungkap ketika menanyakan tindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran dalam tahapan pemilukada di secretariat Panwas Pemilukada Kabupaten Ketapang (27/5). Ketika itu, Drs Ismet Ismet Siswadi ber-

sama tim suksesnya berharap Panwas eksist menindaklanjuti berbagai temuan, jangan menunggu laporan sampai ke kantor. Menurutnya, keberadaan Panwas dan KPU adalah penyelenggara pelaksanaan kedaulatan demokrasi. Harapan agar laporan ditindaklanjuti, dan dugaan pelanggaran terpantau oleh panwas, karena harapan itu datang dari masyarakat. “Kita diskusilah disini, terhadap perolehan hasil Pemilu, saya tidak ngotot, tapi samasamalah kita mengawal proses demokrasi ini berjalan dengan jujur dan adil,” kata Drs Ismet Siswadi, yang saat itu didamp-

ingi tim sukses seperti Muhaiyan Siddiq, Indra pahlawan SH dan lain-lain. Sedangkan anggota Panwaskada Ketapang masingmasing Ismail, Dwi Kuswiantoro, dan Bayu. Dalam pertemuan itu, diskusi panjang pun terjadi dengan lancar. Sejumlah temuantemuan dari tim independent sebagaimana dilaporkan masyarakat dipaparkan kepada Panwaskada. Ismet menyebutkan dari temuan-temuan baik dilaporkan ke Panwas maupun tidak, tentunya untuk menjadi bahan evaluasi kedepan. Agar, halhal yang sudah terjadi tidak terulang kembali. Karena, semua pihak menginginkan

penyelenggaraan demokrasi kedepan lebih baik lagi.Karena itulah, ia tetap berkomitment untuk membantu mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil. “Karena ini harapan dari pendukung saya, pelaksanaan demokrasi berlangsung dengan jujur dan dan adil, kalau tidak jujur dan adil, apalah artinya Panwas dan KPU,” katanya. Pelaksanaan demokrasi adalah penjelmaan dari amanah rakyat. Karena itu, kedepan diharapkan Panwas lebih proaktif lagi dalam setiap kegiatannya dibuktikan dengan berita acara. Sebab, Panwas adalah saksi Pemilu yang sudah dibiayai oleh Negara. Sebab, dari laporan masyarakat yang dihimpun tim independent pelanggaran banyak terjadi,

namun tidak terpantau oleh Panwas dari tingkat kabupaten sampai ke Panwas lapangan. Jika tak terpantau, maka ia sangat menyayangkan sekali hal itu terjadi. Sebab, menurut tim independent, tahapan pemilu itu tidak hanya pada saat pencoblosan saja. Tetapi, tahapan-tahapan lain juga banyak, mulai dari pra persiapan. Pelaksanaan tahapan, tahapan pemungutan suara, tahapan rekapitulasi dan lain-lain. Jika tahapan teknis ini tak terpantau, sangat disayangkan sekali pelaksanaan demokrasi yang sudah menggunakan dana biaya besar tetapi masih dicedarai dengan berbagai jenis pelanggaran.(ndi)


ONG UTARA KAYONG UTARA

30 Aksi Walk Out

ragam

Tuak Minuman Khas Salah satu minuman khas masyarakat Dayak, terutama masyarakat Dayak Taman, Melapi adalah tuak. Minuman yang disadap dari pohon enau itu rasanya sangat khas. Ombong, salah seorang warga pembuat tuak memproses pembuatan minuman berwarna seperti air susu. Menurut Ombong, pohon enau yang siap diambil airnya adalah pohon enau yang sudah keluar bunganya. Untuk memastikannya, mesti diperiksa terlebih dahulu pelepah yang bergantungan bunganya. “Kita mesti membuat tangga dari bambu atau kayu bulat untuk memanjat,” kata Ombong. Pria yang telah belasan tahun menyadap air enau untuk tuak mengatakan bahwa proses pembuatan tuak yang paling lama adalah menunggu batangan siap mengeluarkan air. Di mana batangan pelepah yang sudah siap di pukul-pukul dan dipotong batangan tengahnya. Setelah itu baru dilakukan penyadapan. “Biasanya memakan waktu hingga satu dan dua bulan dipukul-pukul baru mengeluarkan air enaunya,” tambah Ombong. Setelah air keluar, maka ditadah dengan menggunakan geriken. Untuk satu batangan dalam satu hari bisa menghasilkan dua puluh lima liter air enau. Dalam satu pohon bisa diambil dua hingga tiga batang. Air enau yang baru disadap tersebut warnanya agak keputih-putihan. Rasanya juga masih manis. Untuk bisa menghasilkan air tuak, air enau hasil sadapan itu dimasukkan kulit kayu raruk. Karena bercampurnya dengan raruk, air enau berubah warna menjadi putih seperti susu dan sedikit berbusa. Rasanya juga sudah mulai manis asem karena sudah ada kandungan alkoholnya. “Raruk itu adalah campuran alkohol alami dari kulit kayu. Makanya semua proses pembuatan tuak dilakukan tanpa ada campuran bahan kimia,” jelasnya. Dijelaskan Ombong, tuak biasanya diminum saat-saat ada upacara adat di rumah betang. Kalau untuk keperluan hari-hari, biasanya masyarakat hanya untuk menghangatkan badan. Selain itu, minuman tuak juga digunakan untuk keperluan pengobatan masyarakat. Kalaupun ada yang dijual tergantung pesanan dari masyarakat di luar Melapi.(w@Nk)

Sukarni/kapuaspost

KREATIF : Ide kreatrif terkadang selalu memberikan manfaat. Contohnya yang dilakukan salah seorang warga di Sekadau ini. Sepeda motornya di gandeng sehingga dapat memberikan tumpangan.

Bandar Narkoba Dibekuk Polisi

KETAPANG—Tim reskrim unit narkoba Polres Ketapang berhasil menangkap bandar narkoba yang paling dicari, Endo (34), warga Sandai, Senin (24/5), sekitar pukul 15.00 Wib. DPO yang sempat buron tiga bulan ini terpaksa diciduk di sebuah pondok ladang Km 6 Jalan Sandai-Tayap dimana sang Bandar bersembunyi. “Saat ini tersangka sudah kita amankan, saat penangkapan tidak terjadi perlawanan bahkan tersangka waktu itu sempat menghisap sabu dengan alat seadanya,” jelas Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Ongky Isgunawan kepada Pontianak Post, kemarin. Penangkapan Endo ini, lanjut Ongky, berdasarkan pengambangan penyelidikan Doni dan Supriyadi 19 Maret lalu di Sandai.

Pada saat Doni dan Supriyadi tertangkap polisi telah melakukan penggeledahan rumah Endo di dekat Pasar Sandai, namun Endo melarikan diri. Polisi tidak putus asa, dengan personil yang ada polisi terus mengendus keberadaan Endo, dan akhirnya ia pun dibekuk petugas. Penggrebekan yang dipimpin langsung Kapolsek Sandai IPTU Suryo Wibowo langsung menangkap tersangka dan barang bukti dan langsung diamankan ke Mapolres Ketapang. Menurut Ongky, Endo merupakan pemain lama yang sudah lama menjadi incaran. Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 112 Undang-undang 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Minimal empat tahun penjara,” timpal Ongky.

Sabtu 29 Mei 2010

DPT Amburadul Biang Rendahnya Partisipasi Pemilih

30

potret

SAKSI pasangan nomor urut empat Drs Ismet Siswadi dan Suhermansyah SH memilih Walk Out dari ruang pleno KPU di DPRD Ketapang. Sikap Walk out saksi nomor empat dari ruangan pleno itu karena keberatan mereka mengenai keabsahan surat suara yang ditandai, segel kotak sudah rusak dinilai tak mendapat tanggapan memuaskan. “Jawaban dari pihak KPU, adanya surat suara seperti itu, serta segel Indra Pahlawan yang rusak tak mempengaruhi surat suara didalamnya sehingga tetap dihitung, maka hal tersebut tidak memuaskan kami, harapan kami hal seperti itu ditanggapi serius, karena itulah itu kami memilih walk out,” kata Indra Pahlawan SH, kuasa hukum dari pasangan Ismet Siswadi-Suhermansyah. (ndi)

Pontianak Post

Kepada wartawan, Endo mengaku hanya sebagai pemakai. Penjaga sebuah losmen di Sandai mengaku dirinya merupakan kambing hitam dari persoalan yang ada. “Saya hanya memakai dan tak pernah mengedarkan sabu ke orang-orang,” kelitnya. Meskipun demikian barang bukti berupa satu paket seharga Rp 500 ribu dan bong (alat hisab sabusabu) ditemukan ditempat persembunyiannya. Ia tidak mengelak akan hal tersebut. Bapak 3 anak ini mengaku menyesal telah melakukan kejahatan ini. Endo sendiri mengaku menggunakan sabu karena ikut-ikutan dan mencoba, sehingga akhirnya menjadi pemakai aktif. Bahka ia mengaku tak dapat berbuat apalagi karena sudah menjadi tahanan mapolres Ketapang. (har)

KETAPANG—Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Ketapang, telah merampungka laporan mengenai pemantauan pilkada 19 Mei yang lalu. Hasilnya sebanyak enam pelanggaran yang tercatat di sejumlah TPS dan PPK. Salah satunya adalah daftar pemilih tetap (DPT) yang corat marit. Serta banyaknya unda­ngan yang tak sampai kepada para pemilih. Sehingga berimplikasi pada porsentase partisipasi politik masyarakat. “Kesimpulan sementara kita tingkat pemilih masih rendah. Bayangkan saja pantaun kita hanya sekitar 28-29 persen pemilih dari DPT yang ada menyalurkan hak pilihnya di TPS,” ungkap Koordinator JPPR Kabupaten Ketapang, Rahmat Kartolo, kepada Pontianak Post disela rapat pleno rekapitulasi akhir suara di Gedung DPRD Ketapang, kemarin. Kedepannya perlu usaha keras semua pihak agar partisipasi politik masyarakat terus meningkat. Salah satunya adalah pemerintah daerah melalui dinas catatan sipil dan kependudukan (Disdukcapil) harus meningkatkan koordinasi­ nya. Terutam soal penyusunan dan pendataan lengkap terhadap DPT. Sehingga tidak terjadi tumbang tindih nama dan nomor induk kependudukan dilapangan. Ia mengganggap tumpang tindih berdampak pada tingkat

partisipasi pemilih. “Jadi ada masyarakat yang seharusnya memilih dan dapat undangan dari PPK, akibatnya tak dapat memilih pada saat pencoblosan, kita minta ini diperhatikan secara seksama,” paparnya. Tak hanya soal DPT. JPPR juga meminta kedepannya kualitas sumber daya manusia yang menjadi penyelenggara pilkada atau pemilu seperti tingkat PPS, PPK, Panwasam dan kabupaten, dan saksi dari pasangan calon diperhatikan secara serius. Ja­ ngan sampai, kata dia, asal copot tanpa memperhatikan kredibilitas dan kapabilitas penyelenggara tersebut. “Ini berbahaya apabila menempatkan sembarangan orang karena berimplikasi pada jalannya demokrasi daerah khususnya Kabupaten Ketapang,” paparnya. Oleh sebab itu, lanjut dia, kedepannya ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh instansi terkait dan penyelenggara pemilu. Ia tidak ingin demokrasi ternoda akibat ketidak profesionalan penyelenggara pemilu mulai dari atas hingga ke atas. Ia menganggap pilkada ini menghimpun suara rakyat menentukan pemimpin, jadi jangan khianati suara rakyat gara-gara SDM penyelenggara pemilu tak professional. “Apa yang menjadi kekurangan harus dievaluasi demi kualitas penyelenggaran pilkada kedepannya,” jelas Rahmat. (har)

Anggaran Perpustakaan Minim, Minat Baca Meningkat

KETAPANG— Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Ketapang Asmawati SH, mengatakan untuk tahun ini anggaran untuk perpustakaan cukup minim, hal ini berbanding terbalik dengan minat baca masyarakat dan pelajar khususnya dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. “Minat baca masyarakat menigkat. Itu bisa dilihat dari daftar pengunjung yang ada. Kalau tahun-tahun sebelumnya di bawah 20 orang perhari, tapi sekarang mencapai 60 orang perhari,” ujarnya Pontianak Post, baru-baru ini. Untuk 2010 Perpustakan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten

Ketapang hanya mendapat jatah anggaran Rp 70 juta. Padahal yang diajukan Rp 300 juta. Sementara, kata dia, harga buku dari waktu ke waktu cenderung naik. “Anggaran kita sangat minim sekali. Bahkan tahun-tahun sebelumnya hanya Rp 40 juta. Sementara minta baca cenderung meningkat. Lagipula jika dalam DAP harga buku Rp 30 ribu, ya tetap Rp 30 ribu. Sedangkan harga buku terus naik,” keluhnya. Anggaran yang minim itu sangat jauh berbeda dengan alokasi anggaran pendidikan yang mencapai sekitar 26 persen dari APBD untuk 2010. Tapi toh pada kenyataan tingkat kelulusan khususnya SLTP

di Kabupaten Ketapang tetap saja anjlok. Sedangkan satu sisi, perpustkaan adalah sarana untuk meningkatkan pengetahuan siswa. “Kalau memang anggaran pendidikan mencapai 26 persen lebih. Menurut saya idealnya 10 persen lah dari 26 persen itu,” harapnya. Lantaran kurangnya anggaran itu pula membuat Asmawati harus berjibaku untuk menutupi kekurangan buku-buku yang ada. Ia mengaku sering mengajukan bantuan ke Perpustakaan Nasional maupun Perpustakan Propinsi. Menurutnya 22400 eksemplar buku yang ada di perpustakaan Kabupaten Ketapang masih belum memadai.

“Jumlah buku yang ideal di suatu perpustakaan itu sebanyakbanyaknya. Saya sering meminta sumbagan ke perpustakaan nasional maupun propinsi. Syukurlah dapat. Seperti mobil perpustakaan keliling yang ada, itu sumbangan perpustakaan nasional. Selain mobil kita juga dapat 500 eksemplar buku,” tambahnya. Ia mengatakan alokasi anggaran untuk operasional mobil perpustakaan minim, Rp 40 juta. “Sampai saat ini mobil perpustakaan keliling hanya sampai ke sekolah-sekolah sekitar kota Ketapang saja. Paling jauh sampai Kendawangan. Idelnya untuk ketapang paling tidak tiga mobil.

Saat ini kita hanya punya satu,” ujarnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus, SPd me­ ngakui minimnya anggaran untuk perpustakaan. Ia mengatakan ke depannya, pemerintah daerah harus lebih memperhatikan perpustakaan Ketapang. Menurutnya perpustakaan adalah sarana penunjang mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi ia tak mematok berapa idealnya alokasi yang harus dianggarkan untuk perpustakaan Ketapang. “Kita tidak mematok berapa idealnya, tapi anggaran itu harus proporsional. Tapi kalau Rp 70 juta itu memang sangat minim,” terangnya. (har)


Pontianak Post

aneka

Sabtu 29 Mei 2010

Ancam Pecat Anggota TNI Terlibat Kriminal

Besarnya ONH Tunggu Keppres Sambungan dari halaman 25 Ia menjelaskan dari kuota 289 calhaj, empat calhaj dipastikan batal berangkat, karena meninggal dan sakit. Empat orang tersebut adalah, Muhammad Ahyar calhaj KKU, meninggal, Uti Arifin Calhaj asal Ketapang, meninggal, Hersan Mukri,

KKU, sakit dan Masnguni, Ketapang, terkena stroke. “Mereka sudah dipastikan batal berangkat. Sementara untuk ONH yang sudah mereka setorkan akan dikembalikan melalui rekening masingmasing. Tapi tidak seluruhnya, dipotong satu persen dari jum-

lah setoran,” ujarnya. Abdul Aziz mengatakan hingga saat ini calhaj yang sudah menyetorkan ONH sebanyak 278 orang. Dijelaskannya jumlah 289 calhaj adalah jumlah kuota gabungan antara Ketapang dan KKU. Pasalnya KKU masih menginduk ke

Ketapang soal kuota jamaah haji. “Untuk batas waktu pelunasan, sampai saat ini kita juga belum tahu. Tapi pengalaman tahun lalu (2009, red) pelunasan sekitar Juni, sedangkan calhaj berangkat Oktober,” pungkasnya. (har)

di persimpangan Jalan NiagaKempol Machmud. “Nanti, akan kita ambil langkah kesana kedepannya. Saat ini, sudah ada di benak kami, soal itu,” kata Herry. Menurut informasi yang dihimpun Pontianak Post, sejak Kapolres Singkawang AKBP Parimin Warsito sudah mengirim surat kepada wali kota agar tidak membangun patung

naga tersebut. Alasan kepolisian kala itu, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Ketika aksi di depan patung naga, Ketua Front Pembela Islam Kota Singkawang, Ilyas juga mengatakan, kapolres terdahulu pernah minta agar patung naga tak dibangun. Namun, kapolresnya langsung dimutasi. (zrf/ody/hen)

Kalbar dampaknya sangat luas. “Tidak hanya berdampak pada penyediaan daging dan telur, tapi meluas kepada ekonomi Kota Singkawang,” ujarnya. Peternakan Kota Singkawang menjadi perhatian serius eksekutif. Karena masuk dalam

salah satu misi kota ini. Yakni menerapkan ekonomi kerakyatan berbasis pengembangan agrobisnis, agroindustri dan pariwisata yang kompetitif dan berorientasi pasar serta memberikan ruang kesempatan kerja.(hen)

hal lain. Setiman memastikan, program desa fokus bakal terus digulirkan dan dievaluasi setiap tahunnya. Tiap tahun Pemkab bakal mengevaluasi desa yang menjadi sasaran program. “Program ini tidak hanya kita biarkan begitu saja. Setelah satu tahun berjalan, mereka terus kita

pantau dan kita lakukan evaluasi sejauh mana keberhasilannya. Hingga akhir periode jabatansa saya, diharapkan terus digulir. Jika masih ada desa yang belum mendapat giliran, itu tugas bupati ke depan. Harapan saya program ini terus dilanjutkan, siapa pun bupatinya,” katanya. (anto)

Desak Bongkar Tugu Naga Sambungan dari halaman 25 Politisi Partai Golkar ini minta kepada wali kota untuk bijak. “Ini sudah mengarah pada konflik. Apakah wali kota menginginkan adanya konflik terus menerus di Kota Singkawang ini. kita minta wali kota bijak dalam melihat situasi,” kata Dedi Mulyadi. Sementara itu, Waka

Polres Singkawang, Komisaris Herry Susanto apakah akan memberikan rekomendasi atau pertimbangan kepada pemerintah kota terkait dengan konflik patung naga agar segera dirobohkan. Herry belum bisa memastikan. Saat ini, pihaknya masih konsentrasi atau meredam terjadinya konflik paska terjadinya aksi massa di depan patung naga

Potensi Peternakan Sambungan dari halaman 25 Status Kalbar bebas flu burung juga berdampak positif bagi peternakan Singkawang. Memberi angin segar kepada pengusaha perunggasan. “Jelas Kota Singkawang merasa diun-

tungkan. Karena kota ini sebagai pusat perunggasan Kalbar,” tegas Edy. Status bebas flu burung ini, lanjutnya, harus dijaga semua masyarakat Kalbar khususnya Singkawang. Jika terjadi kasus flu burung di kota ini atau di

Program Desa Fokus Sambungan dari halaman 25 “Ini kan baru kita mulai. Jadi belum bisa dilihat hasilnya. Kita optimis melalui program desa fokus dapat mengatasi keterisoliran daerah-daerah terpencil di kabupaten kita ini,” tandasnya.

Ditegaskan kembali oleh Setiman, bahwa tujuan program desa fokus adalah mendorong kemandiran, dan kemajuan setiap desa di Kabupaten Sanggau. Dalam program ini berbagai fokus pembangunan dilaksanakan. Baik pembangunan infrastruktur jalan dan beberapa

Santap Chong Shen Mian, Menu Vegetarian Khas Sambungan dari halaman 25 Ibadah dimulai sejak pukul 06.00. Tapi acara jamuan makan bersama baru dilaksanakan pukul 14.00. Pengelola vihara menyediakan menu khusus, tidak ada unsur hewani, kecuali telur. Semuanya bersifat vegetarian. “Semua makanan kita sediakan khusus vegetarian,” papar Lim. Ada tujuh jenis makanan yang dihidangkan. Sebagai makanan pembuka adalah chong shen mian atau mie panjang. Dalam

setiap piring mie terdapat telur. Makna mie tersebut, kata Lim, sebagai simbol panjang umur. “Sebagai simbol dan doa bagi umat semoga usianya panjang seperti mie ini,” jelasnya. Sedangkan hidangan penutup berupa minuman buah. Pengelola vihara menyediakan minuman lengkeng. Sebagai pencuci mulut. Diterangkan Lim, perayaan waisak bagi umat Buddha sering disebut trisuci waisak. Karena pada hari itu terjadi tiga peristiwa

penting. Kelahiran Sidhartha Gautama, di Taman Lumbini tahun 623 SM ; tercapainya penerangan sempurna oleh pertapa Gautama dan menjadi Buddha di Bodhgaya pada usia 35 tahun tepatnya 588 SM. “Tiga kejadian itu, kelahiran, penerangan, kematian, dan terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan waisak,” tuturnya. Umat Buddha Singkawang yang beribadah di Vihara Shi Thian Fut Cu, Darmawan men-

gatakan, trisuci sebagai hari yang mesti hayati. Dirinya ingin meneladani ajaran Sang Buddha. “Terutama ajaranNya tentang cinta kasih. Kalau semua umat menghayatinya, di dunia ini tidak akan ada kekacauan. Saya yakin hal itu,” ujarnya. Sengaja datang ke vihara itu, tambahnya, untuk mempererat tali persaudaraan sesama umat Buddha. Momen seperti ini sayang dilewatkan. “Kapan lagi kumpul dengan umat seramai ini,” ungkapnya. (*)

kepala keluarga, dengan jumlah penduduk laki-laki 979 orang dan perempuan 964 orang. Sedangkan pelaksanaan sensus di Desa Inggis sudah mencapau 90 persen. Bahkan minggu ini dimungkinkan rekap data keseluruhan sudah kelar.

Saya berkeyakinanm, semua penduduk tersensus,” jelasnya sembari mengatakan, bahwa sejak tanggal 1 Mei 2010 lalu, pihak pemerintah desa telah melakukan sosialisasi intensif bagi masyarakat setempat berkaitan dengan sensus penduduk tahun 2010 ini.(Anto)

Sensus Sore Hingga Malam Sambungan dari halaman 25 Dengan demikian data-dara yang dibutuhkan dalam pelaksanaan sensus diperoleh secara lengkap dan akurat. Petugas pencacah yang ditugaskan di desa tersebut sebanyak empat orang dan satu orang sebagai

koordinator tim. Syahedan mengakui, secara umum, tidak ada kendala yang ditemukan oleh petugas sensus di desa tersebut. ”Berdasarkan data Desa Inggis, masyarakat terbagi dari dua dusun yaitu Inggis dan Sejata. Desa ini memiliki 547

Ungkap Sejarah, Serahkan ke Ahlinya Sambungan dari halaman 25 Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Sambas priode 19992004 ini, kalangan sejarawan di Indonesia masih banyak. Yang dapat melakukan penelitian lebih objektif dan mengikuti kaidah

keilmuan. Kapabilitas ahli sejarah, budayawan dan ilmuan dari kalangan perguruan tinggi lebih memiliki kapasitas dan kapabilitas. Yang tepat untuk melakukan kajian-kajian sejarah serta ditunjang literatur yang dapat

dipertanggung jawabkan. Ferden mengingatkan bahwa perdebatan atas isi makalah tersebut, dapat dimanfaatkan pihak yang tidak senang dengan kerukunan dan keharmonisan masyarakat Singkawang yang

Pengembangan Perkebunan Sambungan dari halaman 32 “Ini adalah salah satu keterwujudan perubahan pola pikir masyarakat kita. Dan seperti inilah yang kita inginkan, kalau memang di daerah lain bisa lebih maju kenapa kita tidak bisa. Mari kita kelola lahan yang kita miliki dengan baik,” ajaknya. Dikatakan Vinsensius, tanaman perkebunan yang dikem-

bangkan oleh masyarakat saat ini adalah merupakan salah satu bukti kemajuan pola pikir masyarakat, sehingga dalam pengelolaan potensi lahan yang ada akan lebih terarah dengan menggunakan sistem intergroping, dalam arti keterpaduan tanaman yang akan memberikan hasil yang maksimal. “Kalau keinginan masyarakat

31

kita sudah mau maju Pemda selalu siap mengarah dan memberikan bimbingan. Silakan kelola lahan yang dimiliki kalau memang kurang menguasai silakan konsultasi di Bunhut kita selalu siap mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada masyarakat kita,” ujarnya. Sedangkan upaya lain yang juga sudah dilakukan pemer-

Sambungan dari halaman 32 Diantaranya berkaitan dengan masalah teroris, narkoba, kegiatan illegal da kecelakaan lalu lintas yang juga merenggut nyawa anggota TNI, agar dijadikan perhatian bagi anak buahnya. Termasuk ancaman bagi anggotanya yang selingkuh, penyalahgunaan senjata api, dan terlibat dalam kegiatan illegal lainnya yang bakal ditidak tegas, pemecatan. “Kabupaten Sanggau memiliki kawasan perbatasan yang sangat rawan menjadi rute

kegiatan illegal, termasuk penyelundupan narkoba seperti yang terungkap belum lama ini, senjata api dan terorisme. Medannya cukup mendukung. Untuk itu aparat TNI hingga ke tingkat bawah harus waspada, cepat tanggap, deteksi dini dan mencari informasi sebanyakbanyaknya untuk selanjutnya ditindaklanjuti,” pesannya. Yang tidak kalah petingnya seperti yang disampaika oleh Danrem adalah untuk mempererat kekompakan, kedisplinan dan menjalin kerjasama dan koordinasi dengan pihak

terkait, dengan masyarakat dan juga kepolisian. Jangan sampai lagi terjadi bentrokan fisik yang melibatkan anggota TNI dengan masyarakat atau dengan Polisi. Dalam hal pengamanan perbatasan, dikatakan Danrem, TNI semakin meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan tentara Malaysia seperti patroli bersama, olahraga bersama dan kegiatan lain yang dilaksanakan bersama kedua belah pihak. “Hal-hal seperti itu sudah tidak zamannya lagi,” katanya.(nto)

Belum Lunas, SDN 14 Sepauk Tak Bisa Digunakan Sambungan dari halaman 32 “Apalagi mau menghadapi tahun ajaran baru, sehingga gedung menjadi kebutuhan untuk menampung siswa. Harapan kami agar bisa segera diserahkan ke pihak sekolah,” tandasnya. Ditempat terpisah, Umar Dhani dari LSM Bendera mengatakan, bangunan baru milik SDN 14 Desa Sepulut Kecamatan Sepauk itu sepenuhnya dibangun atas bantuan dana CSR PT Pertamina senilai Rp100 juta dipotong pajak 12 persen. “Masalahnya sejak awal ada tarik menarik dua alternatif pelaksanaan pembangunan gedung, apakah langsung swakelola sekolah atau dilaksanakan

kontraktor mitra Pertamina,” ujarnya. Akhirnya lanjut dia, proses pembangunan dilaksanakan dengan melibatkan kontraktor mitra Pertamina dengan pajak 12 persen, dan perjanjian 50 persen penyelesaian baru akan dibayar dananya 50 persen dan pekerjaan dimulai awal 2010 lalu. “Tapi kenyataannya sampai selesai 100 persen, belum dibayar sama sekali,” imbuhnya. Lebih lanjut dijelaskan Umar, baru-baru ini pihak Pertamina memberikan penjelasan bahwa apa yang sudah dikerjakan tersebut akan dibayar dengan cara mencicil dan jelas ini sangat aneh. “Ini kan dana bantuan sosial dari perusahaan sebesar

Pertamina yang nilai dana CSR nya bisa sampai miliaran, dan di Kalimantan dananya langsung dikelola Pertamina Balikpapan,” ungkapnya. Tentu hal itu membingungkan Umar, dan mempertanyakan manajemen pengelolaan dana dari Pertamina yang notabene dananya ada dan dalam jumlah besar. Bahkan dia menggunakan istilah ‘dipetikan’ karena tidak mungkin dana yang besar hanya untuk pembangunan satu SDN harus mencicil, tidak sesuai dengan perjanjian awal. “Rencananya dalam waktu dekat bersama stakholder yang peduli pada pendidikan di Sintang ini kita akan bawa persoalan tersebut ke Pertamina pusat,” tegasnya. (mus)

Jamsostek untuk Perlindungan Sambungan dari halaman 32 Mulai dari sektor jasa konstruksi, sektor perkebunan, pertanian, pertambangan hingga industri. “Tentu didalamnya menyerap tenaga kerja yang juga cukup

besar. Para tenaga kerja ini dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, mesti mendapatkan perlindungan yang layak,” tegasnya. Sebab itu, Wabup berharap para pengusaha selaku pengguna

tenaga kerja dapat memenuhi hak-hak para pekerjanya. Terutama dalam memberikan perlindungan selama bekerja. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban perusahaan dan menjadi hak para pekerja.(wank)

Kapuas Raya Masih Bergaung Sambungan dari halaman 32 Raya dalam Program Legislasi Nasional (Prelegnas). “Informasinya dalam waktu dekat Komisi II DPR RI akan melaksanakan pembahasan RUU Provinsi Kapuas Raya,” tukasnya.

Dihadapan Danrem, Milton menerangkan, kalau untuk rencana pembentukan provinsi baru nantinya sudah sejak lama digulirkan dan bahkan Sintang sudah mempersiapkan kebutuhan infrastruktur dasar, terutama ban-

gunan kantor bagi pelaksanaan pemerintahan. “Rencananya ibukota di Sintang dan bisa saja kota Sintang yang nantinya jadi ibukota akan berstatus Pemerintahan Kota,” bebernya.(mus)

Kompensasi Perdagangan Karbon Harus Jelas Sambungan dari halaman 32

Tambul hanya menginginkan masyarakat tidak hanya menjadi penonton saja. Tapi terlibat langsung dengan merasakan kompnesasi yang diberikan. “Mestinya daerah yang harus mengelola untuk program pembangunan di daerah. Bukan tidak percaya dengan pusat, majemuk dan plural. “Paling mengkhawatirkan ada- pengalaman selama ini, konlah munculnya gerakan-gerakan tribusi yang kembali ke daerah komunis gaya baru dan PGRS kecil,” tandasnya. Dikatakan Tambul, pada PARAKU yang bertopengkan pahlawan. Semoga semua itu waktu sosialisasi, program perdagangan karbon menemtidak terjadi,” katanya. (stm) patkan daerah selaku penerima kompensasi. Seluruh kompensasi diatur oleh pemerintah intah, adalah membuat denplot daerah, baik untuk kepentingan yang merupakan pilot projek (proyek percontohan) terhadap salah satu komoditi, yang tujuannya agar masyarakat Sambungan dari halaman 32 dapat memahami cara berkebun “Tak kalah pentingnya keserta perawatan pada salah satu beradaan RSUD ini kita harapkan komoditi yang baik dan benar. akan dapat memberikan pelayan(wan) an langsung pada masyarakat, sesuai dengan perencanaan dan target kinerja yang telah ditentu-

lembaga dan perangkat daerah, serta masyarakat daerah. Namun kemudian dipengarahan terakhir, dana dari luar negeri itu akan masuk ke Departemen Kehutanan. “Kita hanya dimitna tugas pembantuan dengan menyiapkan perangkat dan operasinal untuk bekerja. Jelas kita tidak menginginkan kondisi yang demikian dan menolaknya,” tegas Tambul. Program perdagangan karbon itu, dikatakan Tambul, merupakan uji coba pertama kali di dunia di Kapuas Hulu. Karenanya, bupati menilai pusat harus jelas berapa persen dana untuk daerah, karena program itu dilandasi tanggung jawab

hutan lestari. “Kita pun tidak hanya ingin menjaga hutan lestari. Tentu kita ingin mempunyai dampak kepada kesejahteraan masyarakat dalam jangka pendek,” ujarnya. Diakui dia, pengorbanan Kabupaten Kapuas Hulu untuk kepentingan dunia, terutama ketersediaan oksigen sudah cukup besar. Lebih dari 50 % wilayahnya telah dijadikan kawsan lindung dan konservasi. Hanya tersisa 18 % kawasan yang dimanfaatkan untuk kepentingan perkebunan, pertanian dan peruntukkan lainnya. Sehingga adalah kewajaran, dikatakan Tambul, apabila tanggung jawab itu kemudian mendapatkan perhatian yang layak.(wank)

kan,” pintanya. Dikatakan Simon, pembangunan RSUD ini merupakan bagian dari agenda prioritas Pemkab Sekadau dalam memenuhi kebutuhan dasar pelayanan kesehatan masyarakat, sebagai impelentasi

dari rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Sekadau tahun 2006-2010, yang merupakan wujud nyata dari visi dan misi mewujudkan kabupaten ini yang maju, mandiri dan demokratis.(ar)

dan agamanya baik,” timpalnya. Namun memang Aliaspar tidak seperti kebanyakan tetangga disekitar rumahnya. Ia sosok orang kantoran dan sibuk, tidak seperti M Idrus yang kerjanya sebagai petani dan peternak ini. Idrus yang juga Ketua KPPS 03 Dusun Dua RT IV Desa Kuala Satong ini cukup kenal dengan Aliaspar. Kiprah Aliaspar tak diragukan lagi dalam penyelenggaan pemilu. Mulai pemilu legislatif, pilpres, hingga pilkada ia merupakan Ketua PPK. Aliaspar sendiri juga sudah tinggal belasan tahun diwilayah tersebut. Kiprah kehidupan kemasyarakatanAliaspar pun tak sampai dalam penyelenggara pemilu. Ia juga merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) bahkan menjabat kepala sekolah SD 07 Kuala Satong. Selain didunia pendidikan, sosok pria yang dikenal ramah ini juga dipercaya warga sebagai Ketua Masjid Babussalam. Di tingkat pemerintahan desa ia diberi mandate oleh masyarakat sebagai anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) Desa Kuala Satong, bahkan terakhir kiprah sang guru ini di tingkat kecamatan menjabat Ketua 1 Forum Kemitraan Polisi

dan Masyarakat (FKPM) Kecamatan Matan Hilir Utara. Selain soal kemasyarakatannya. Idris mengungkapkan melalui mesin gesel (mesin membuat kayu-kayu bahan bangunan,red) banyak warga yang meminta tolong kepadanya. Sehingga banyak bahan kayu warga yang dapat digunakan untuk membangun kerangkeng rumah ataupun jenis lainya. ‘’Itulah kira-kira keseharian Pak Aliaspar,” jelasnya seperti habis bercerita. Independen Menggugat Sementara itu, tim saksi Golkar Andi Safrani, menyatakan sikap pasangannya terhadap hasil pleno KPU Ketapang. “Kami ingin tegaskan kami merasa dizolimi atas penetapan hasil pleno KPU,” ungkapnya. Andi mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan proses hukum terkait hasil pleno KPU Ketapang. Apakah nantinya pasangan Yasyir-Martin menempuh jalur hukum atau menggugat hasil pleno KPU melalui Mahkamah Konstitusi. Andi menyatakan masih mempertimbangkannya. “Nanti akan kita pertimbangkan,” ujarnya sambil berlalu. (har)

Resmikan RSUD

Aliaspar Masih Diburu Sambungan dari halaman 25 untuk mencari Aliaspar,” ungkap anggota KPU Ketapang Muhammad Said kepada Pontianak Post, kemarin di ruang kerjanya. Ketidakhadiran ketua PPK dan anggota PPK MHU ini membuat KPU Ketapang berang dan kecewa. Sikap KPU Ketapang memang cukup beralasan. Gara-gara inkonsistensi data rekap yang diberikan sang ketua PPK diragukan. KPU Ketapang mendapat getahnya. Hujan interupsi pun terus menghadang KPU Ketapang, bahkan pleno nyaris gagal. Ulahnya sang ketua PPK MHU tak sampai disitu saja, saksi, anggota KPU hingga pihak Polres Ketapang dibuat pusing tujuh keliling. Dikarenakan saat Ketua PPK MHU ingin dihubungi untuk hadir via telpon koneksi terputus. Tensi saraf peserta sidang menjadi-jadi, ketika sang ketua PPK mengirim data rekap yang tak sama dengan rekap pleno PPK yang dihimpun saksi pasangan Henboy, ARMecer, dan Panwaskada. Bayangkan saja Ketua PPK berani melakukan mark up suara sebesar 403 suara terhadap jumlah suara pasangan nomor

1 Yasyir-Ansyari hingga menjadi 2.727 yang awalnya 2.324 (berdasarkan hasik pleno KPU), termasuk suara pasangan Ismet Siswadi-Suhermansyah awalnya 923 menjadi 1.076 atau naik 153 suara. Sedangkan untuk pasangan nomor urut 2 tetap. Ulah ketua PPK berdampak sial bagi pasangan AR MecerJamhuri, pasangan ini digembosi sehingga suara turun drastis menjadi 2.548 yang sebelumnya 3.009, dengan kata lain suara AR Mecer-Jamhuri dikorup sebanyak 551 suara. Untuk putaran kedua ini. KPU Ketapang akan mempertimbakan posisi Aliaspar sebagai Ketua PPK. “Kita akan mengevaluasi kinerja PPK MHU sehingga tak menghambat pelaksanaan pilkada putaran 2,” katanya. Said juga menegaskan perbuatan ketua PPK MHU harus menjadi pelajaran bagi penyelenggara pilkada mulai dari tingkat bawa ke atas. “Jangan coba-coba melaksanakan pekerjaan diluar hukum maka akan berhadapan dengan hukum,” tegasnya mengingatkan seluruh penyelenggara pilkada. Apakah posisi Aliaspar akan dicopot, hal

tersebut menurut Said menunggu keputusan KPU Ketapang. Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan KPU Ketapang terkait keberadaan Ketua PPK MHU ini. “Sampai saat ini kita belum menemukan dimana keberadaan Ketua PPK MHU tersebut,” jelasnya. Namun ia meminta seluruh komponen masyarakat mempercayakan hal ini kepada Polres Ketapang dan KPU Ketapang demi kondusifnya pilkada putaran kedua nantinya. Ia meminta masyarakat tidak terpancing soal isu ini. “Marilah kita berpikir jernih, bekerjasama menciptakan situasi kondusif demi pilkada yang aman dan tertib, soal ini kita akan terus mencari,” jelas Badya. Koran ini merasa penasaran siapa sebenarnya sosok Aliaspar. Ketidakhadirannya membuat heboh sidang pleno KPU Ketapang. Bahkan wartawan Koran ini yang sempat mewawancarai langsung via telpon Aliaspar sehari setelah PPK merampungkan hasil rekapan PPK Kamis (20/5) lalu tersebut.

Dengan menempuh jarak sekitar 45 menit perjalanan menggunakan sepeda motor. Koran ini langsung menuju Polsek Matan Hilir Utara. Dua petugas polsek tempat melakukan penjagaan posko. Pontianak Post sempat berbincang dengan dua personil polisi ini dimana salah satunya menyatakan tidak mengetahui keberadaan sang ketua PPK. Saat ini polisi hanya melakukan pemantaua rutin terhadap rumah kediaman Aliaspar. “Kami hanya melakukan pemantaun rutin setiap hari, sejak rumah tersebut kosong ditinggal penghuninya,” jelas salah satu anggota polisi tersebut. Lalu polisi memberitahu kediaman Aliaspar yang kurang lebih 3 km dari kantor polsek Matan Hilir Utara. Perjalanan kembali dilanjutkan. Koran ini bertanya kepada salah satu tetangga diseberang jalan rumah Aliaspar. Namanya Muhammad Idris dimana ia sering disapa M Idris. Ia pun menujukkan rumah bercat dominasi putih diseberang jalan. “Itu rumah Pak Aliaspar,” sambil mengajungkan jempol menunjukkan sebuah rumah disebarang

rumahnya. Dilihat dari kondisi bangunan rumah Aliaspar cukup sederhana. Dengan cat dominasi putih dan pagar kayu melingkari depan halaman rumah. Halaman taman rumah cukup tertata rapi. Rumah tersebut kosong dan dua hari ditinggal pergi sang pemilik. Tampak lampu depan dekat jembatan menuju rumahnya dalam kondisi menyala. Sunyi itulah kondisi saat melihat rumah tersebut. Koran ini pun menggali informasi siapa sosok Aliaspar dari M Indri selaku tetangga seberang jalan. Mungkin tak banyak yang tahu mengenai bapak empat anak yang dipercaya sebagai Ketua PPK MHU ini. M Idris menuturkan Aliaspar memiliki empat anak, anak sulungnya yang perempuan sedang kuliah di pulau Jawa. Istri Aliaspar sendiri hanyalah ibu rumah tangga bernama Susmawati. Bahkan M Idris sempat melihat sang istri pagi sebelum pleno KPU dimulai. “Tapi saya lihat pagi ini rumah kosong bahkan setelah pleno ada pak kapolsek meninjau rumah tersebut,” terangnya. Dimata Indris dan tetangga lainya. SosokAliaspar merupakan orang baik mudah bergaul. “Sosial


pro-kalbar 32

Pontianak Post putussubau

Jamsostek untuk Perlindungan JAMINAN Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) memiliki peranan penting untuk perlindungan tenaga kerja, Sehingga sudah menjadi kewajiban setiap pengguna tenaga kerja memerikan jaminan tersebut. “Dengan adanya jaminan tersebut, menjadi bukti bahwa para pekerja diperhatikan. Tidak hanya semata-mata menjadi pekerja, akan tetapi juga mendapatkan hak-hak mereka untuk dilindungi,” kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Y Y Alexander Alexander. Ditambahkan Wabup, hal itu sejalan dengan semakin berkembangnya dinamika pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. Hampir disemua sektor, diakui Alexander tengah memasuki masa pengembangan. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

Sabtu 29 Mei 2010

Belum Lunas, SDN 14 Sepauk Tak Bisa Digunakan SINTANG--Bangun gedung tambahan baru milik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Sintang, sampai hari ini terancam tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Hal itu dikarenakan hingga saat ini belum ada kejelasana serah terimanya kepada pihak sekolah, dan dari sekolah juga tidak mengetahui pasti apakah bangunan baru tersebut dibangun dari anggaran Diknas atau dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) bantuan pihak PT Pertamina. “Kami belum mengetahui kejelasanya soal sumber dana pembangunan seingat kami memang dari Pertamina, tapi sampai sekarang pihak yang membuat bangunan baru itu belum bisa menyerahkan kunci, karena pembuatan bangunan sekolah tersebut ternyata belum dilunasi,” ujar Zulfakarnur, kepala SDN 14 Desa Sepulut Kecamatan Tempunan Sintang dikonfirmasi koran ini via selularnya,

Jumat (28/5) kemarin. Dia mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan gedung baru tersebut, karena memang selama ini sarana tambahan gedung itu sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa yang menuntut ilmu di sekolah tersebut. “Jelas kami kekurangan gedung dan dengan tambahan ini kami sangat bersyukur,” ungkapnya. Zulfakarnur berharap agar bangunan baru itu bisa secepatnya diserahkan kepada pihak sekolah, karena sudah berbulan-bulan bangunan baru itu selesai. “Harapannya bisa secepatnya kami gunakan, karena sudah lama kami menunggu, sejak gedung itu selesai,” tukasnya. Ketua Komite SDN 14 Sepulut Fromentius. Dia mengatakan, sangat menyayangkan bangunan baru yang sudah sejak tiga bulan lalu selesai masih belum bisa digunakan pihak sekolah, padahal pekerjaannya sudah 100 persen. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

Kompensasi Perdagangan Karbon Harus Jelas

landak

Pengembangan Perkebunan SELAIN tanaman pangan seperti padi dan holtikultura, kelapa sawit, karet maupun petai dan jenis tanaman buah-buahan lainnya yang saat ini sudah dikembangkan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Landak, merupakan salah satu langkah pengembangan perekonomian kerakyataan dalam rangka pengembangan potensi lahan. Plt. Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak Vinsensius kepada koran ini mengatakan, salah satu Vinsensius pengembangan potensi lahan yang sudah dikembangkan oleh masyarakat di daerah ini sudah cukup mengalami perkembangan yang cukup pesat, dan kedepannya usaha ini akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri. ■ Ke Halaman 31 kolom 5

sekadau

Resmikan RSUD BERDIRINYA sebuah gedung rumah sakit yang representatif tentunya menjadi sebuah kerinduan masyarakat, yang akhirnya dapat diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau. Disisi lain, rumah sakit yang representatif tentu saja menambah beban bagi pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Sekadau Simon Petrus, saat meresmikan pengunaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simon Petrus Sekadau yang terletak di kilometer 4 Jalan arah Sintang mengharapkan, dengan memiliki sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang representatif dan memadai kiranya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat dapat dilakukan dengan mudah, murah dan terjangkau oleh semua kalangan.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

FOTO HERI MUSTARI

BELUM DIGUNAKAN: Bangunan baru SDN 14 Desa Sepulut Kecamatan Sepauk yang sudah selesai dibangun, namun belum bisa digunakan.

FOTO Sukarni

ASYIK MANCING: Seorang warga yang tinggal di Kabupaten Sekadau terlihat asik memancing di Sungai Kapuas, dengan latar pemandangan matahari akan tenggelam. Foto diambil kemarin.

Kapuas Raya Masih Bergaung SINTANG--Geliat kawasan timur Kalbar untuk menjadikan Provinsi Kapuas Raya ternyata masih terus berlanjut. Hal itu terungkap dari ucapan Bupati Sintang Milton Crosby yang mengatakan, baru mengumpulkan jajaranya untuk membahas lebih lanjut soal provinsi baru tersebut. “Masih terus kami upayakan dan untuk rencana provinsi baru tersebut, kami sudah rapat khusus dengan asisten dan staf membahas soal

Kapuas Raya,” ujarnya dihadapan Danrem 121/ABW dan sejumlah tokoh masyarakat dalam acara ramah tamah dengan Danrem di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (26/5) lalu. Menurut dia, pertemuan dengan jajarannya tersebut menindaklanjuti adanya kejelasan dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), yang akan mengagendakan Provinsi Kapuas

■ Ke Halaman 31 kolom 5

PUTUSSIBAU--Bupati Kapuas Hulu H Abang Tambul Husin mengatakan, kompensasi program perdagangan karbon harus jelas. Jika tidak, maka wajib untuk ditolak karena akan membawa dampak yang kurang baik. “Seperti yang kita lakukan beberapa waktu lalu, secara tegas kita menolak program perdagangan karbon, antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman. Sebab, program hanya menjadikan daerah sebagai perbantuan dari pemerintah pusat,” tegas Tambul. Ditamhakan bupati, penolakan itu HA Tambul Husin bukan berarti Kapuas Hulu menolak tanggung jawab secara nasional maupun internasional. Justru saat ini, tanggung jawab Kapuas Hulu sudah cukup besar dengan menye­ rahkan separuh wilayahnya untuk kawasan konservasi.

Milton Crosby

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Dari Kunjungan Danrem 121/ABW ke Kodim 1204 Sanggau

Ancam Pecat Anggota TNI Terlibat Kriminal SANGGAU--Danrem 121/ ABW Kolonel (Inf) Toto Rinanto Sujiman berkesempatan berkunjung ke Kodim 1204 Sanggau pada Jumat (28/5) kemarin. Kedatangannya disambut oleh Muspida Sanggau. Danrem dan rombongan langsung rehat sejenak untuk menikmati hidangan dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan jajarannya di halaman belakan Makodim 1204 Sanggau. Selesai menyampaikan laporan dan pembukaan oleh Dandim 1204 Sanggau Letkol

(Inf) Wasono, langsung dilanjutkan oleh Danrem untuk memberikan pengarahan. “Pengennya nginap, namun karena masih banyak pekerjaan, termasuk persiapan peresmian Kodam 12 Tanjungpura yang rencananya akan dilaksanakan pada 23 Juni mendatang di Pontianak,” ujarnya. Setelah memperkenalkan diri, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Danrem pada pengarahan untuk jajarannya kemarin.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

KUNKER: Danrem data berada ditengah-tengah perajurit Kodim 1204 Sanggau pada kunjungan kerjanya, Jumat (28/5) kemarin. FOTO SRI WANTO WINARNO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.