Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Rabu 29 Juli 2009 M / 7 Syaban 1430 H

PUASA

Muhammadiyah Mulai 22 Agustus PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan 1 Ramadan 1430 H jatuh pada Sabtu 22 Agustus. Berdasar hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, ijtimak menjelang Ramadan 1430 H terjadi pada Kamis (20/8) pukul 17.02.48 WIB. Selain itu, ditentukan 1 Syawal 1430 H akan jatuh pada Minggu (20/9). Sebab, ijtimak menjelang Syawal 1430 H terjadi pada Sabtu (19/9) pukul 01.45.36 WIB. Haedar Nashir ’’Hasil hisab oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah itu telah dituangkan dalam surat keputusannya pada 11 Juni lalu. Kami mengimbau agar umat Islam hendaknya menyambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan penuh rasa kesyukuran dan kegembiraan,’’kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam maklumat yang dikeluarkan PP Muhammadiyah kemarin (28/7). Menurut dia, umat diharapkan bersungguh-sungguh menunaikan ibadah puasa (shaum) Ramadan dan rangkaian ibadah lainnya yang dituntunkan Rasulullah dengan kesungguhan, ikhlas, khusyuk, dan istikamah. ’’Diimbau agar warga Muhammadiyah menjalankan puasa semata-mata untuk meraih rida dan karunia Allah SWT, sehingga dapat terpantul dalam jiwa sikap dan tingkah laku sehari-hari yang mencerminkan kepribadian muttaqin yang utuh dan kukuh,’’ ungkap Haedar. (esy/jpnn/agm)

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Aliran Listrik Pontianak Padam Total Singkawang Hilang 6 MW PLN Menuai Kritikan PONTIANAK—Selasa (28/7) sore sekitar pukul 18.05 Wib, aliran listrik blackout atau padam total di Kota Pontianak dan sekitarnya. Hal ini membuat banyak warga mengeluhkan pelayanan PLN. Soalnya, sebelum kejadian padam total itu, warga juga sudah mengalami pemadaman bergilir. Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Kalimantan Barat, Adrianus Alep mengatakan padam total

tersebut terjadi karena adanya gangguan pada bus bar 150 KV di gardu induk Siantan. Akibatnya, suplai energi listrik ke pelanggan tidak dapat dilakukan. “Sebelum didistribusikan ke konsumen, listrik yang diproduksi pembangkit memang

harus melalui bus bar terlebih dahulu. Bus bar itu sejenis panel. Dari situ barulah listrik dibagikan ke konsumen. Nah, karena ada gangguan pada bus bar, otomatis distribusi jadi terhenti,” jelasnya saat dikonfirmasi Pontianak Post melalui telepon. Apalagi yang terganggu adalah busbar pada gardu induk. Pemadaman listrik ini di luar jadwal pemadaman bergilir yang sudah

Ibnu Arobi INDO POS

17:55 19:07 04:27

PUING: Dibalik puing rumah ini empat orang tewas setelah terjadi kebakaran di Jl Sawo III RT 02/09 No 1, Manggarai Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7).

Rumah Terbakar, Empat Orang Tewas Termasuk Seorang Model Iklan JAKARTA – Empat orang tewas seketika dalam musibah kebakaran sebuah rumah bertingkat di Jakarta dini hari kemarin (28/7). Salah seorang korban tewas adalah Melina Rachmawati Aditia, 24, model iklan salah satu merek mi instan dan permen. Tiga korban tewas lainnya adalah kerabat jauh keluarga Melina yang berasal dari Palembang. Musibah kebakaran itu terjadi di Jalan

Sawo III, RT 2/9 No 1 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 01.30 kemarin. Berdasar informasi yang dihimpun Indo Pos (Jawa Pos Group), api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua. Namun, informasi lain menyebutkan, api diduga berasal dari kompor. Tiga korban tewas bernama Edi Wijaya, 56; Salma, 50; dan Febriana Triani alias Ririn, 24. Dua balita berhasil diselamatkan dari musibah tersebut. Yakni,

ditetapkan PLN. Karena itu, atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga, pihak PLN menyampaikan permohonan maaf. Adrianus melanjutkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pelayanan gangguan PLN, kondisi ini disebabkan oleh kawat layangan yang mengenai jaringan listrik. Karena itu, PLN kembali mengimbau agar warga tidak lagi menggunakan benang kawat ketika bermain layangan. Selain di Kota Pontianak dan sekitarnya, di saat bersamaan, pemadaman listrik juga terjadi di Kota Singkawang. Menurut Adrianus, hal itu pun dapat dimaklumi karena u Ke Halaman 8 kolom 1

Putusan MA Bisa Merembet ke DPRD

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:51 15:14

Eceran Rp. 2.500

Zalika yang berusia 9 bulan dan Pasha yang berusia setahun. Sebelum musibah tersebut, pasangan suami-istri (pasutri) Aditia Warman, 61, dan Eli Hasyim, 58, tidur di salah satu kamar lantai satu. Di lantai yang sama, tidur beberapa orang yang lain. Yakni, Lidya, Iman, Ricky Irawan, Zalika, Pasha, dan pembantu rumah tangga bernama Masnah, 20. Sementara itu, Ririn, Edy Wijaya, Salma, dan Melina tidur di kamar lantai dua. Menurut kakak kandung Melina, Ricky Irawan, di lantai dua ada tiga kamar. u Ke Halaman 11 kolom 5

Caleg yang Dicoret Dapat Mengadu ke MK

JAKARTA – Putusan MahkamahAgung (MA) yang membatalkan aturan KPU tentang tata cara penghitungan kursi tahap II bagi anggota DPR adalah kasus politis. Karena itu, KPU juga harus segera mengambil langkah politis untuk menyelesaikannya. Pendapat itu disampaikan mantan hakim konstitusi Prof H.A.S. Natabaya SH. ’’KPU tidak bisa melakukan PK (peninjauan kembali). Peraturan MA tidak memberikan kesempatan untuk itu,’’ kata Natabaya dalam diskusi di KPU u Ke Halaman 11 kolom 5

MUI Minta Dispensasi ke Arab Saudi

JAKARTA-Polisi mengklaim perkembangan penyidikan kasus bom Jumat berdarah semakin cerah. Tapi, korps bersemboyan Rastra Sewakotama itu sengaja pelit pernyataan. Itu karena mereka ingin langsung menangkap gembong utama Noordin Moh Top sekaligus kaki

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah Arab Saudi memberikan dispensasi kepada calon jamaah haji yang berusia di atas 65 tahun. Syaratnya, kondisi kesehatan calon jamaah masih prima. Pertimbangannya, sekitar 20 persen jamaah Indonesia rata-rata berusia lanjut. ”Saya pikir kalau sifatnya anjuran, (pembatasan usia) bisa kita mengerti. Namun, kita minta dispensasi bagi jamaah yang masih sehat,” ujar Ketua MUI KH Amidhan di Jakarta kemarin (28/7). Sejak pengetatan kuota haji beberapa tahun lalu, jamaah calon haji anak-anak memang sudah tidak ada lagi.

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 11 kolom 1

Densus Pakai Teknik Tandan Pisang Noordin Diduga Gunakan Kamuflase Bercadar

Soal Batasan Usia Jamaah

Menelusuri Jalan Akses Masuk PT Freeport Pascaserangan Separatis

Jalan Rombongan, Sopir Didampingi Satu TNI Sejak serangan separatis yang menewaskan dua WNA dan dua polisi, kawasan pertambangan PT Freeport di Tembaga Pura dijaga ketat TNI-Polri. Bahkan, sepanjang jalan menuju lokasi yang jaraknya tak kurang dari 60 km itu, aparat keamanan siaga dengan senjata lengkap. Seperti apa?

Mujiono-Misba Latuapo, Mimika KAWASAN pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika selama ini menjadi tempat ”eksklusif”. Selain karyawan dan aparat keamanan, hanya mereka yang

Mujiono/Radar Timika

PATROLI: Anggota Polri dan TNI melakukan patroli di kawasan Jalan Tambang PT Freeport Indonesia, kemarin (27/7).

mengantongi izin khusus dari perusahaan yang bisa masuk. Penjagaan di lokasi tersebut juga dikenal ketat. Selain petugas security perusahaan, ikut berjaga anggota TNI dan Polri. Namun, sejak 11 Juli lalu pusat pertambangan emas terbesar di dunia itu diterobos kelompok separatis . Mereka menebar teror di sana. Empat orang tewas oleh aksi separatis yang diduga dilakukan anggota separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu. Tragisnya, mereka yang menjadi korban adalah warga negara asing dan polisi. Bersama tujuh wartawan lain, Radar Timika (Jawa Pos Group) kemarin mendapat kesempatan menelusuri jalur menuju kawasan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimilikiAmerika Serikat itu. Perjalanan dimulai dari Mapolres Mimika yang berada di Mile Post (MP) 32 dan berakhir di MP 50, sejauh kurang lebih 60 km. Dengan kawalan polisi dari Polda Papua dan TNI dari Brigif 20/IJK (Ima Jaya Keramo), wartawan

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


konsultasi

2 Konsultasi Pendidikan Diasuh oleh Tim FKIP Untan. Pertanya­an seputar masalah pendi­dikan dapat diajukan ke email: aswandiwk@yahoo.com atau sms ke nomor 08125768700.

Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika PERTANYAAN : Dalam kegiatan workshop bidang matematika, ada beberapa pertanyaan dan tanggapan yang diungkapkan peserta. Diantaranya oleh Ibu Maimunah dari SDN 22 Pontianak Timur, menanyakan tentang (1) bagaimana cara mengatasi kesulitan siswa yang kurang memahami atau lamban dalam menyelesaikan jawaban kuis, (2) pada bilangan bulat negatif apakah boleh negatif tersebut dimaknai utang. JAWABAN : Tanggapan atas pertanyaan tersebut, bahwa dalam pembelajaran matematika umumnya siswa yang kurang memahami materi disebabkan beberapa faktor, diantaranya kesiapan konsep pendukung materi tersebut lemah, tidak mampu mengaitkan antara konsep yang ada dengan konsep yang baru, dan rasa ingin tahu atau penasaran atas ketidaktahuan tidak muncul. Sedangkan bagi siswa yang lamban dalam menyelesaikan soal atau kuis disebabkan karena kurang terampil dalam operasi hitung, kurang latihan, dan ragu akan kinerja sendiri. Upaya untuk mengatasinya diantaranya untuk siswa tersebut tidak dapat diberlakukan umum. Sebaiknya guru mendeteksi siswa-siswa yang dianggap lemah, jika perlu bantu mereka dengan media atai alat peraga yang mampu ”memancing” gairah belajar mereka, sehingga muncul

Pontianak Post

Rabu 29 Juli 2009

Makna Muntah Hijau Pada Bayi TANYA: Dokter, saya mempunyai bayi laki-laki usia 14 hari, lahir spontan, cukup bulan, di rumah bersalin, berat badan lahir 2.900 gram. Akhirakhir ini sering muntah berwarna hijau, dan sedikit kembung di perut. Kulit dan mata menjadi kuning, setelah muntah perut kembung menjadi berkurang. Penyakit apakah ini? Bagaimana cara mengatasinya? Mohon penjelasanya. Terima kasih.

Konsultasi Pengasuh :Dr. Hermanto, SpB. SpBA Dokter Spesialis Bedah, Konsultan Bedah Anak. RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Konsultasi : HP: 081399553050 Email : hermantospb2003@yahoo.com

Ibu Rs, Pontianak

rasa ingin tahu terhadap konsep atau materi yang ditawarkan. Berikan latihan secara variatif, misalnya dari 4 soal yang diberikan 2 soal mudah (terjangkau bagi siswa tersebut), 1 soal sedang dan 1 soal sukar. Jangan lupa, untuk siswa-siswa tersebut harus dimulai dari rasa percaya diri, bahwa mereka juga bisa. Juga perlu penguatan secara psikologis, yakni ketika ia berhasil mengerjakan soal (mudah maupun tak mudah) langsung berikan kata-kata penghargaan untuk prestasi tersebut. Terkait dengan istilah negatif dimaknai ”hutang”, boleh-boleh saja. Dalam pembelajaran upaya guru untuk mempermudah agar dapat memahami konsep yang disampaikan itu dinamakan pendekatan pembelajaran. Memang sebaiknya guru ”pandai-pandai” berkreasi dalam pembelajaran, dalam upaya membuat siswa mengerti dan paham terhadap konsep yang akan disampaikan. Malah jika guru yang satu berhasil dengan satu pendekatan yang ”diciptakannya”, ada baiknya bercerita atas keberhasilan tersebut pada guru yang lain. (Bistari Staf Pengajar di Prodi Pendidikan Matematika FKIP Untan)

JAWAB: Ibu Rs, saya merasakan bagaimana ibu merasa cemas dan khawatir, melihat si kecil seperti ini. Saya akan menjelaskan makna muntah hijau pada bayi baru lahir. Muntah adalah tanda awal perubahan fungsi saluran pencernaan, umumnya berupa cairan atau makanan yang ada didalam lambung. Muntah bermakna bedah bila muntah terjadi akibat adanya sumbatan dibagian distal (hilir) dari lambung. Muntah awalnya berwarna kuning, kemudian menjadi hijau dan akhirnya mengandung kotoran (feses). Muntah berwarna hijau artinya muntahan mengandung cairan empedu, karena dibagian distal lambung yaitu daerah pangkal usus halus (duodenum), adalah tempat masuknya empedu ke usus. Bila tersumbat aliran empedu tidak akan kebawah, malah sebaliknya akan ke atas, sebagai muntah hijau. Cairan empedu yang tiap saat dikeluarkan hati, akan terhambat dan menekan hati itu sendiri sehingga berpindah ke aliran darah, ini yang mengakibatkan kulit dan mata menjadi kuning akibat banyak mengandung bilirubin (zat dari empedu). Perut bayi ibu yang sedikit kembung, akibat sumbatnya pada usus halus bagian atas, jadi usus yang terlibat tidak panjang, sehingga bayi tidak kembung sekali. Bila sudah muntah, perut akan mengempis kembali. Beberapa keadaan yang menyebabkan bayi usia 2 minggu muntah hijau adalah : 1. Sumbatan usus halus yang tidak total (hanya sempit), berat ringannya penyakit tergantung besar kecilnya diameter penyempitan. 2. Malrotasi, kondisi usus yang le-

taknya tidak sesuai posisi yang sebenarnya dan usus biasanya tidak melekat pada dinding belakang perut, sehingga usus dapat terpuntir. Hal ini yang menyebabkan muntah hijau yang hilang datang. 3. Sumbatan usus bagian bawah (usus besar), biasanya bayi akan kesulitan buang air besar, kembung yang sangat jelas, akan muntah hijau terjadi belakangan. 4. Sumbatan usus lainnya dibagian hilir muara saluran empedu apapun penyebabnya termasuk tumor. Kondisi di atas harus diwaspadai benar oleh ibu, karena muntah pada bayi akan berbahaya bila terhisap ke saluran pernapasan (paru paru). Cara mengatasinya, ibu segera bawa bayi ke dokter atau rumah sakit, pastikan bayi harus dirawat

atau tidak, bila muntah hijau terus menerus harus dirawat, dokter akan memasang selang dari hidung atau mulut ke lambung. Tujuannya menghindari muntah ke jalan napas, dan mengempiskan perut sehingga bayi bisa lega bernapas. Dokter akan mencari penyebab muntah hijau, melalui riwayat penyakit, kelahiran bayi, pemeriksaan bayi, bila perlu dilakukan pemeriksaan foto sinar X perut dengan atau tanpa cairan kontras. Bila penyebabnya diketahui karena sumbatan, harus dilakukan koreksi untuk membebaskan sumbatan. Demikian penjelasan dari saya, semoga ibu mengerti makna muntah berwarna hijau dan harus waspada terhadap kondisi bayi ibu. Semoga lekas sembuh. Terima kasih. (*)


cmyk

Pontianak Post

Nasional

Rabu 29 Juli 2009

3

Incar Jhony Allen, KPK Buru Resco

pigura

Tak Pernah Rayakan Ultah

+

Kemarin adalah hari yang membahagiakan bagi Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal. Ya, usia Mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) itu genap 55 tahun. Tak heran, pada pukul 05.00, Rumah Jusman ramai terdengar nyanyian lagu Selamat Ulang Tahun. “Anak-anak saya jam 5 pagi sudah bangun dan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Sekarang saya double five (55 tahun),” ujar Jusman. Dia Jusman Syafii. D menuturkan, anaknya yang paling besar Ayu Islamya (kelas 2 SMU) mengajak adik-adiknya, Ardiman Adhi Pradana (kelas 3 SMP) dan Astri Tamara (kelas 5 SD), salat, dan mendoakan sang ayah agar dilindungi Allah SWT. Pria kelahiran Langsa, Aceh Timur, 28 Juli 1954, itu menyatakan tidak menginginkan hadiah dalam bentuk apa pun dari anak dan istrinya. Ketiga anaknya pun sudah tahu sifat sang ayah. Karena itu, mereka hanya berdoa agar ayahnya sehat selalu, serta terus menyayangi dan dekat dengan keluarga. “Saya nggak menginginkan hadiah apa-apa. Saya pikir, yang penting justru doa,” katanya. Sang istri juga berdoa agar Jusman mendapatkan kegembiraan dan tak kenal menyerah untuk bekerja keras menjalankan semua tugas, amanat, dan kehormatan sebagai pejabat negara. Selama ini dia mengaku tidak pernah merayakan ulang tahun karena sudah dibiasakan dalam keluarga. “Ibu saya punya anak 12. Kalau dirayakan semua, bisa tiap bulan ada,” jelasnya.(wir/oki)

LAPoran

Pejabat BUMN Tak Patuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai tingkat kepatuhan pejabat BUMN dalam melaporkan harta kekayaan masih rendah. Bahkan, kepatuhan petinggi perusahaan pelat merah lebih rendah daripada para pejabat eksekutif, legislatif, dan yudikatif. “Kepatuhannya masih rendah ketimbang penegak hukum. Begitu pula eksekutif,” kata Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Muhammad Sigit di kantor KPK, Jakarta, kemarin (28/7). Menurut Sigit, kalangan penegak hukum sudah memberikan contoh baik. Salah satunya mengaitkan soal kepatuhan pelaporan kekayaan dengan promosi jabatan. Untuk pelaporan itu, kata dia, seharusnya pejabat BUMN datang sendiri ke KPK untuk verifikasi harta kekayaan mereka. Berdasarkan undangundang, para pejabat BUMN yang wajib melapor adalah direksi, komisaris, dan pejabat struktural. “Mereka (pejabat BUMN) diminta mengisi formulir LHKPN. Terkadang saat tidak ada surat ketetapan, biasanya agak ogah-ogahan,” tuturnya. (git/dwi)

+

Pasca Putusan Darmawati-Hontjo

MUHAMAD ALI/JPNN

DIRJEN PAJAK BARU: Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berfoto bersama Dirjen Pajak baru, Muhammad Tjiptardjo (kanan) dan mantan Dirjen Pajak Darmin Nasution usai acara pelantikannya di komplek Gedung Djuanda I Departemen Keuangan, Jakarta, kemarin (28/7).

Legislator PPP Berkilah Pilih Miranda JAKARTA — Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Endin AJ Soefihara yang menjadi tersangka kasus penerimaan cek perjalanan untuk pemenangan Miranda Swaray Goeltom menjadi deputi gubernur senior BI, berkelit dari tudingan turut menerima dana senilai Rp500 juta. Endin mengaku tak pernah memilih Miranda sebagai pejabat bank sentral. “PPP tidak pernah memilih Miranda,” jelas Endin saat keluar dari Gedung KPK kemarin (28/7). Endin kemarin bersaksi untuk Hamka Yandhu, koleganya yang menjadi tersangka dalam kasus yang sama. Dia membenarkan keputusan PPP tidak memilih Miranda merupakan kesepakatan fraksi. Karena merasa tak memilih Miranda, Endin membantah tudingan menerima Rp500 juta. “Tidak memilih masak menerima,” ujar pria yang mengenakan kemeja putih tersebut. Kemarin KPK mengagendakan pemeriksaan dua orang anggota DPR. Selain Endin, komisi juga menjadwalkan pemeriksaan Politisi

PDIP Dudhie Makmun Murad yang juga ditetapkan menjadi tersangka. Namun, yang bersangkutan berhalangan hadir karena alasan tugas. KPK mengagendakan pemeriksaan ulang Dudhie di hari lain. “Tadi sudah mengirimkan surat untuk tidak hadir karena ada tugas,” jelas Juru Bicara KPK Johan Budi SP. Namun, Dudhie tak merinci tugas apa dalam suratnya ke komisi. Pekan lalu, sebenarnya Endin dan Dudhie sudah dijadwalkan diperiksa. Namun, langkah tersebut tertunda karena penyidik tengah menyiapkan teknis penyidikan kepada keduanya. Beberapa waktu lalu, KPK telah memeriksa bekas Anggota DPR Udju Djuhaeri. Pria yang kini telah mundur dari anggota BPK tersebut juga diminta bersaksi untuk Hamka. Pengakuan Endin itu berbeda dengan kesaksian legislator dari partai lain. Baharudin Aritonang, politisi Partai Golkar yang mendatangi pemeriksaan pekan lalu mengaku telah memilih Miranda Goeltom. Namun, Aritonang yang

kini menjabat Anggota BPK itu membantah telah menerima cek perjalanan, setelah memilih Miranda. Pilihan kepada Miranda dilandasi faktor profesionalitas dan tidak dilatarbelakangi arahan dari fraksi. Kasus bemula saat Agus Condro mengaku telah menerima 10 lembar cek perjalanan masing-masing Rp50 juta. Cek itu dibagikan sesaat setelah pemilihan Deputi Senior Gubernur BI yang dimenangkan Miranda Goeltom pada Juni 2004. Kasus itu kemudian dilaporkan ke KPK. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada 400 lembar cek perjalanan yang beredar saat pemilihan itu.(git/oki)

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih punya pekerjaan rumah pasca putusan pegawai Departemen Perhubungan (Dephub), Darmawati Dareho dan pengusaha, Hontjo Kurniawan di Pengadilan Tipikor (27/7) lalu. Salah satunya memburu Resco, saksi yang membuktikan keterlibatan Legislator Jhony Allen dalam dugaan korupsi dana stimulus senilai Rp100 miliar itu. Pekerjaan rumah KPK itu terlihat jelas dari dalil putusan yang diucapkan Hakim Dudu Duswara, saat pembacaan putusan Darmawati. Hakim mengungkapkan pemberian uang dari Komisaris PT Kurniadjaja Wirabhakti Hontjo Kurniawan melalui Darmawati Dareho tersebut untuk kepentingan Jhony Allen. Saat itu, Hontjo menyepakati menyerahkan dana Rp3 miliar kepada Jhony. Uang Rp1 miliar, menurut pengakuan legislator Abdul Hadi Djamal, yang juga menjadi terdakwa kasus sama, telah diberikan kepada Jhony melalui asistennya, Resco. Sedangkan sisanya Rp2 milar masih di tangan Hadi. Namun, belum sampai uang itu diserahkan kepada yang bersangkutan, Hadi Djamal lebih dulu diringkus Petugas KPK. Dengan fakta tersebut, hakim menilai Jhony adalah pihak yang menjadi tujuan pemberian uang. Dalam persidangan kemarin, Darmawati diganjar 3 tahun penjara, sedangkan Hontjo 3,5 tahun. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto mengungkapkan, Resco telah diburu KPK sejak lama. Berkali-kali Resco dipanggil ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Namun, yang bersangkutan tak pernah sekalipun kelihatan batang hidungnya. KPK juga tak mau mengumbar upaya pencarian Resco. Menurutnya, keterangan Resco soal penerimaan uang itu menjadi bekal menyeret Jhony. Selama ini, kata Bibit, KPK baru menemukan bukti dari keterangan saksi maupun terdakwa seperti Darmawati, Hontjo, dan Hadi Djamal. “Kami mencari dua alat bukti yang cukup,” jelasnya. Soal sosok Resco, sebenarnya pernah dipertanyakan Hakim Dudu kepada Jhony Allen, saat bersaksi dalam persidangan Darmawati. Hakim menunjukkan foto Resco kepada Jhony. Namun, Politisi Partai Demokrat tersebut mengaku raguragu mengenal sosok dalam foto tersebut. Pengacara Abdul Hadi Djamal, Radian Syam, yakin KPK bisa menuntaskan pekerjaannya itu. “Apa yang dilakukan KPK, kami apresiasi semua. Kami menghargai semua langkah strategis yang dilakukan selama ini,” ungkapnya. Untuk memburu Resco, kata Radian, KPK bisa memanfaatkan jaringan yang dimiliki. “KPK memiliki jaringan di semua lini, kami mengira ini bukan pekerjaan sulit,” katanya. (git/oki)

+

Pengawas Sekolah Wajib Sertifikasi JAKARTA – Sebanyak 25 ribu pengawas sekolah mengikuti program sertifikasi tahun ini. Akhir bulan ini, penilaian portofolio mereka harus selesai. Yang tidak lulus sertifikasi wajib mengikuti diklat (pendidikan dan latihan) profesi Agustus mendatang. Peserta yang lulus sertifikasi berhak mendapat tunjangan profesi mulai tahun depan. Berdasar PP Nomor 74/2008 tentang Sertifikasi Guru, pengawas sekolah juga berhak mengikuti program sertifikasi. Pengawas sekolah adalah guru atau kepala sekolah yang ditunjuk dinas pendidikan setempat untuk mengawasi sekolah. Mereka minimal memiliki pengalaman delapan tahun sebagai guru atau empat tahun menjadi

kepala sekolah. Syarat ikut sertifikasi adalah memiliki kualifikasi S-1. Jika belum sarjana, mereka harus memiliki masa kerja 20 tahun atau golongan minimal IV-a. Yang belum memenuhi syarat diberi kesempatan lima tahun untuk memenuhinya. Misalnya, untuk meraih gelar sarjana. ’’Mereka akan diberi kesempatan sekolah lagi sehingga bisa ikut sertifikasi,’’ ujar Dian Mahsunah, Kasubid Profesi Pendidik dan Perlindungan Guru Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas, kemarin (28/7). Dia menyebutkan, penilaian portofolio saat ini dilakukan. Yang tidak lulus sertifikasi wajib ikut diklat pendidikan

profesi selama enam bulan. Yang lulus bakal mendapat tunjangan profesi dengan nilai nominal sekali gaji pokok. ’’Tunjangan yang didapat sama dengan guru,’’ ujarnya. Seperti halnya guru, para pengawas sekolah juga wajib meningkatkan kompetensi. Jika penilaian atas guru didasarkan pengajaran kepada siswa, pe­ ni­laian pengawas sekolah juga berdasar atas keberhasilan membina sekolah dan guru. ’’Tugas pengawas malah lebih berat daripada guru dan kepala sekolah,’’ ujarnya. Tugas pengawas ialah mengontrol dan memastikan manajemen sekolah berjalan baik. Termasuk, memastikan apakah perencanaan yang dibuat sekolah berjalan benar atau tidak. (kit/dwi)

+

cmyk


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

2125.61

2185.65 2160.72

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI

Selasa 28/07-09

Selasa 28/07-09

2237.11 2209.10 1.26

AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER

1614.07 2009.05 216.14 467.44 585.84

22/07 23/07 24/07 27/07 28/07

2.44 2.51 2.97 -0.57 -0.61

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

156.49 688.54 260.76 238.76 432.23

1.92 1.13 0.92 2.42 0.41

TOP VALUE Stock Harga BUMI 2250 TLKM 8950 ENRG 355 BBRI 6900 INDF 2275 BMRI 3675

% 5.88 1.70 4.41 0.72 4.59 2.08

TOP FREQ Stock Harga BUMI 2250 ENRG 355 BNBR 91 LPKR 730 INDF 2275 BKSL 166

INDEKS GLOBAL % 5.88 4.41 2.24 1.38 4.59 5.06

TOP GAINERS Stock Harga ITMG 23700 AALI 18350 HEXA 2600 INTP 8950 UNTR 11950 FAST 3500

% 7.48 2.51 15.55 4.06 3.01 9.37

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.478 10.478 AUD 7.756 8.579 EUR 13.466 14.891 JPY 100.00 111.00 SGD 6.571 7.279

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9084.7 1962.22 20624.54 10087.26 2624.04

(+/-) -0.26 -0.29 1.84 -0.01 1.84

Sumber: eTrading.co.id 28/07/2009 19:0:0 wib

BI Jaga Rupiah, Ekspor Direvisi Minus 15 Persen

bumn Setoran Dividen Dinaikkan PEMERINTAH berencana menaikkan target setoran dividen BUMN untuk tahun ini. Jika sebelumnya Rp26,1 triliun akan ditingkatkan menjadi Rp28,5-29 triliun pada 2009. Tambahan setoran dividen tersebut untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kami sudah berbicara dengan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat, Red) mengenai hal tersebut,” kata Sekretaris Menteri Negara Said Didu BUMN Said Didu mengatakan kemarin (28/7). Menurutnya, jumlah setoran dividen yang ditetapkan sebelumnya diperkirakan tidak mampu berkontribusi dalam jumlah besar untuk menutup kekurangan APBN. Tambahan target deviden itu diharap mampu menutup lubang karena penyerapan pajak yang tidak sesuai target. Untuk itu, pemerintah mengambil keputusan menaikkan dividen dari perusahaan negara. “Kami akan melihat kinerja masing-masing BUMN sampai akhir kuartal III terlebih dahulu, sebelum menentukan perusahaan mana yang diminta tambahan dividen. Hal itu terutama menyangkut arus kas perusahaannya,” ujarnya. Sementara itu, lanjutnya, rencananya setoran deviden PT Pertamina (Persero) pada 2010 juga akan dinaikkan. “ Ada rencana penambahan sampai sekitar 43 persen dari laba bersih 2009. Angkanya sudah ada, tapi masih saya exercise,” ujar Said. Ke depannya, dengan penambahan kewajiban setoran dividen ini diharapkan ada penambahan pendapatan untuk APBN 2010. Selain Pertamina nantinya juga ada BUMN lain yang juga akan dikenakan kewajiban kenaikan setoran dividen. “Ya bisa saja perusahaan terbuka lainnya akan dikenakan hal serupa. Tetapi saya tidak bisa publikasikan terlebih dahulu, nanti bisa mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut,” tuturnya.(luq)

Rabu 29 Juli 2009

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

STABIL: Seorang penjaga toko perhiasan mas di Pasar Sudirman tengah merapikan perhiasan yang siap dijual. Meski kejadian bom sempat menggegerkan pasar ekonomi, namun harga mas tetap stabil di pasaran Kalbar.

Pergerakan Indeks Ditopang Bumi JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin (28/7) tetap melaju di jalur hijau, demikian pula dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pengerakan tersebut di topang oleh faktor internal seperti rencana pembagian cum dividen (saham yang berhak mendapatkan dividen, Red) saham PT Bumi Resources yang menjadikan saham tersebut menjadi incaran investor. Sementara kenaikan harga komoditas dunia serta keyakinan positif investor terhadap pemuliha ekonomi dunia juga menjadi pengerak indeks pada penutupan perdagangan kemarin.

“Salah satu sentimen positif pengerak indeks hari ini(kemarin, Red) adalah pembangian cum dividen Bumi,” ungkap Pengamat Pasar Modal M. Alfatih saat dihubungi Koran ini kemarin. “Para investor juga mengantisipasi laju inflasi Juli rendah sehingga saham-saham yang tergantung pada inflasi seperti semen, telekomunikasi, consumer goods juga ikut terdongkrak.” Saham sektor industri dasar, pertambangan, perkebunan dan perdagangan mengalami kenaikan tertinggi antara 2,42 persen-2,98 persen. Saham perkebunan sawit mengalami penguatan selama sepekan terakhir karena para investor mulai mengantisipasi ancaman El Nino yang diperkirakan akan terjadi pada triwulan keempat 2009 yang akan mengancam tanaman kelapa sawit sehingga produksi minyak kelapa sawit akan turun. Penu-

runan produksi minyak kelapa sawit akan memicu kenaikan harga karena permintaan tetap tinggi. Apresiasi IHSG juga didukung oleh kenaikan harga tujuh saham grup Bakrie HSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat 28,004 poin (1,268 persen) menjadi 2.237,105. Ini merupakan level tertinggi indeks di tanah air sejak 4 Agustus 2008 yang berada di posisi 2.227,68 poin. “Tren indek yang naik terjadi akhirakhir ini. Di perkirakan besok (hari ini, Red) indeks akan mecoba rentang 2.2502.260,” analisanya. “Level psikologis selanjutnya yang berusaha ditembus adalah 2.300.” Keyakinan investor tersebut di picu oleh optimisme pasar terhadap rally penguatan rupiah terhadap dolar AS serta harga komositas dunia. (aan)

JAKARTA-Pemerintah merevisi target pertumbuhan volume ekspor tahun ini menjadi minus (-)15%, dari sebelumnya-30% dibandingkan kinerja 2008 (year on year/yoy). ”Faktor utama yang membuat kinerja ekspor membaik adalah pulihnya harga komoditas dunia yang sempat jatuh akibat krisis global,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, kemarin. Faktor lain, kata Mari, stimulus ekonomi yang diberlakukan pemerintah Tiongkok dipastikan mendongkrak permintaan ekspor Indonesia ke negara tersebut. Khususnya untuk komoditas minyak sawit mentah (CPO), pasir besi, dan hal-hal yang berkait dengan konstruksi. ”Itu berbagai faktor yang intinya pada awal tahun kita perkirakan bisa minus 20-30%. Tapi sekarang, kami revisi perbaikannya hanya sekitar minus 15%,” ujarnya. Mendag menuturkan, harga komoditas sejak Maret-April 2009 meningkat setelah pada Oktober 2008 hingga Februari 2009 terjadi penurunan harga secara tajam. Terkait kinerja ekspor 2010, Mari menargetkan pertumbuhan 5% dibanding ekspor tahun ini. Hal itu terjadi seiring dengan perbaikan kondisi perekonomian global yang akan meningkatkan permintaan barang-barang termasuk dari Indonesia. “Namun volume ekspor pada 2010 masih minus jika dibandingkan 2008, karena recovery-nya masih sangat lemah tahun depan,” tutur dia. Jaga Rupiah Secara terpisah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hartadi A Sarwono mengingatkan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini berpotensi memengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menjaga agar rupiah tidak menguat terlalu cepat terhadap dolar AS.(ii)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu3 29 2009 Rabu JuniJuli 2009

Ekonomi EKONOMI bisnis BISNIS

5

Arab Saudi Hambat Izin Lion Air

jamsostek

Raup Imbal Hasil Investasi Rp4,6 Triliun PT Jamsostek (Persero) sukses meraup Iimbal hasil investasi Rp 4,6 triliun, sampai semester I-2009. hal itu adalah hasil dari investasi dana kelolaan sampai periode yang sama tahun ini senilai Rp70,5 triliun. “Sekitar 47 persen atau Rp33 triliun di antaranya kami simpan dalam bentuk obligasi,” ujar Direktur Investasi Jamsostek Elvyn .G Masasya di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kemarin (28/7). Elvyn mengaku semakin optimistis untuk bisa merealisasi target perusahaan. PT Jamsostek mematok target dana investasi yang ditanamkan dalam bentuk saham, obligasi, reksadana, dan produk keuangannya lain sampai akhir 2009 mencapai Rp72 triliun. “Sementara imbal hasil yang ditargetkan sebesar 2 persen di atas rata-rata bunga deposito di pasar,” ucapnya. Sesuai dengan rencana kerja perusahaan, Jamsostek bakal mengalokasikan sekitar 20 persen dari dana investasi dalam bentuk deposito, 50 persen obligasi, 15 persen saham, dan sisanya dalam bentuk reksadana dan penyertaan modal langsung. Tetapi, ada kemungkinan porsi dana untuk masing-masing portofolio mengalami pergeseran. “Kami sudah mematok rentang pergeseran itu antara -2 hingga 2 persen,” terangnya. Recananya porsi investasi dalam bentuk obligasi ditingkatkan sampai 49 persen dari total portfolio. Salah satu cara meningkatkan porsi tersebut adalah dengan mengkaji rencana pembelian obligasi yang akan dikeluarkan oleh PT Pertamina. Menurutnya, ada empat kriteria yang dipakai perseroan dalam membeli obligasi, yaitu rating minimal A, tenor menengah atau panjang, kupon rate double digit, dan alokasi sebesar 30-40 persen dari total obligasi. Sementara itu, Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga menambahkan kemajuan perusahaan yang dipimpinnya juga bisa dilihat dari kesuksesan penyaluran pinjaman uang uang muka kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp200 miliar kepada 60 ribu peserta asuransi sampai saat ini. Hotbonar mengatakan, pihaknya selama ini berusaha menyalurkan bantuan pinjaman uang muka sebagai upaya peningkatan kesejahteraan peserta Jamsostek. Syaratnya, peserta harus rajin membayar premi, masa kepesertaan sudah setahun, maksimal penghasilan mencapai Rp2,5 juta per bulan, serta belum mempunyai rumah. “Hal itu telah banyak membantu banyak orang meraih manfaat dari perusahaan ini,” tuturnya. (luq)

Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Jeddah

JPNN

IIMS 2009: Ajang The 17th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 yang digelar di Arena PRJ Kemayoran,

Jakarta berlangsung hingga 2 Agustus mendatang menampilkan 21 merek mobil, 7 merek sepeda motor, serta 124 industri pendukung otomotif.

Investor Malaysia-Timteng Minati Properti Ancol JAKARTA--Investor asal Malaysia dan Timur Tengah tertarik bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam pengembangan proyek properti di pantai Marina, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Mereka kini dalam tahap meriset jenis properti dan skema investasi yang ditawarkan Jaya Ancol. “Investor dari Malaysia adalah perusahaan yang mengakuisisi Lippo Bank. Dari Abu Dhabi ada tiga perusahaan yang tertarik, yakni lembaga pemerintah dan swasta swasta. Namun, kami akan selektif dalam memilih mitra bisnis dari investor asing,” kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Budi Karya Sumadi di Jakarta, belum lama ini. Budi Karya mengatakan, lahan di kawasan reklamasi Pantai Marina yang belum dikembangkan seluas 70 hektare dari total 600 hektare. Lahan tersebut rencananya diperuntukkan bagi pembangunan produk properti

residensial, perkantoran, maupun hotel. “Pasokan kumulatif kamar hotel diAncol bisa sampai 5.000 kamar. Selain hotel bintang lima, kawasan ini masih membutuhkan pasokan hotel bintang tiga. Yang pasti, kami tidak akan mengembangkan mal di Ancol,” jelasnya. Tahun ini, Jaya Ancol memproyeksikan pendapatan sekitar Rp 250 miliar sampai Rp 300 miliar. “Kami memproyeksikan pendapatan tahun ini sama dengan 2008. Kami lebih banyak membangun produk properti komersial,” ujar Budi. Hingga paruh pertama 2009, jelas Budi, nilai kapitalisasi subsektor hunian di Ancol mencapai Rp 100 miliar. “Realisasi ini sama dengan tahun lalu. Pada semester II-2009, penjualannya cenderung akan lebih baik lagi,” ujarnya. Menurut Budi Karya, hunian di kawasan Jakarta Utara, terutama di pinggir laut sangat prospektif karena pasokannya paling sedikit dibandingkan dengan

di wilayah lain Jakarta. Karena itu, ia optimistis bahwa hunian-hunian yang akan dibangun Jaya Ancol mendapat apresiasi tinggi dari pasar. I nve s t a s i A s i n g Te r h e n t i Di tempat terpisah,Vice President CorporateAdvisory Jones Lang LasSalle Djodi Trisusanto mengatakan, sejak badai krisis ekonomi global menerpa pada Oktober 2008, belum ada satupun institusi keuangan global yang berinvestasi ke salah satu proyek properti di Indonesia. Kalaupun ada, bentuk investasinya lebih banyak berupa pengembangan strategis dengan menggandeng mitra perusahaan lokal. ”Sejauh ini kami belum memperoleh kabar adanya international fund maupun regional fund yang akan berinvestasi di Indonesia. Pengertian investasi dalam hal ini adalah membeli lahan atau menaruh sejumlah dana ke proyek properti yang dike­lola perusahaan lokal,” ujarnya. (ii)

JAKARTA- Rencana maskapai Lion Air membuka penerbangan langsung Jakarta-Jeddah pp terganjal izin dari otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA). Oleh karena itu, Departemen Perhubungan mencoba melakukan mediasi. Dirjen Perhubungan Udara Dephub, Herry Bakti S. Gumay mengatakan pejabat baru di GACA, Arab Saudi hingga saat ini masih belum mengeluarkan sertifikasi bagi Lion melayani rute itu. Dephub pun belum mengetahui alasannya secara pasti. “Kami akan menanyakan ke GACA kok belum memberikan izin. Padahal sebelumnya semua telah disetujui,” ujarnya. Dia menjelaskan, pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi untuk menanyakan kekurangan apa yang belum dipenuhi Lion Air untuk bisa melayani rute Jakarta-Jeddah. Awalnya, Lion Air berencana melaunching penerbangan rute Jakarta-Jeddah pada 28 Juni 2009. “Sampai sekarang kita belum tahu alasannya GACA apa,” tambahnya. Herry mengungkapkan bahwa persetujuan hak angkut (air agreement) kedua negara telah diperbarui sehingga tidak ada alasan bagi GACA untuk menahan keinginan Lion Air menerbangi rute itu. Dengan direvisinya hak angkut itu, maka memungkinkan maskapai selain Garuda terbang ke Saudi Arabia. “Saya belum tahu kenapa berubah kebijakannya,” kata dia. Kemungkinan, kata dia, hal itu karena adanya pergantian pejabat baru di GACA. Herry memperkirakan masih masuknya Lion Air dalam daftar airlines yang dilarang masuk Uni Eropa juga menjadi kendala. Pertengahan Juli lalu, Uni Eropa hanya mengeluarkan empat maskapai Indonesia dari daftar larangan terbang ke Eropa yaitu Garuda Indonesia, Mandala Airlines, Premiair dan Airfast Indonesia. “Apakah itu jadi pertimbangan juga,” tanyanya. Selain masalah itu, Lion Air juga masih memiliki permasalahan dalam hal pesawat. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan pihaknya saat ini sedang memproses satu pesawat B 737-400 yang masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan satu pesawat lagi sudah ada di hanggar Garuda Maintenance Facilities (GMF) di Jakarta. “Kurang satu pesawat,” terangnya. (wir)


komunikasi bisnis

6

Advertorial

Pontianak Post

Rabu 29 Juli 2009

STIKES & STIK DKI Jakarta dan Banten

FENNI/PONTIANAK POST

PELEPASAN: Peserta berbasikal dari Kalbar mengabadikan gambarnya bersama Utin Kusumawaty saat pelepasan.

Kembara Berbasikal Jom Kayuh Pan Borneo 2009 Masyarakatkan Bersepeda KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalbar, Utin Kusumawaty, melepas peserta dari Kalbar untuk mengikuti Kembara Berbasikal Jom Kayuh Pan Borneo 2009. Peserta dari Kalbar yang mewakili Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Pontianak tersebut diikuti sebanyak 25 orang. Utin saat diwawancara mengatakan, Berbasikal Jom Kayuh Pan Borneo 2009 ini merupakan program olahraga dari negara serumpun. Kalbar di undang oleh pihak penyelenggara yakni malaysia dan brunai. ”Ini merupakan kegiatan yang baik, untuk itu pemerintah Kalbar siap mensukseskan kegiatan tersebut,” ujarnya Selasa (28/7) kemarin. Jom Kayoh Pan Borneo, menurut dia, bukanlah merupakan ajang balap atau perlombaan melainkan olahraga rekreasi atau wisata. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kampanye memasyarakatkan bersepeda, perilaku hidup sehat dan menjalin tali silaturahim. “Saya berharap mudah-mudahan Kalbar Sehat 2018 dapat tercapai melalui program olahraga dari negara serumpun ini, dan program olahraga lainnya,” ungkapnya. Di samping bersepeda, kegiatan juga diselingi dengan bhakti sosial atau gotong-royong, sosialisasi, diskusi, mengunjungi tempat wisata, atraksi seni budaya dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga di setiap pit stop (perhentian). Sekretaris pelaksana kegiatan Kustini menuturkan, Jom Kayuh Pan Borneo 2009 adalah kampanye dari Departemen Kesehatan Negeri Sarawak Malaysia mengenai cara hidup sehat dengan bersepeda sekitar lima ribu kilometer dari Negara Bagian Sabah, Malaysia. “Sedikitnya sekitar 200 orang akan mengikuti Kembara Berbasikal tersebut,” katanya. Jalan yang dilalui start di Semporna, Sabah dan berakhir di Bandar Pontianak Kalbar. Kegiatan dilaksanakan dari 3-18Agustus 2009 dengan melalui 3 negera di Malaysia (Sabah, Sarawak, WP Labuan), Brunei Darussalam dan Indonesia (Kalimantan Barat). Rute yang dilalui diantaranya menglilingi kota di negara bagian Sabah seperti Sandakan, Ranau (Kundasang), Kudat, Tuaran, Kota Kinabalu, lalu menyebrang ke Pulau Labuan, Malaysia (jarak kayuhan 71 km). Kemudian rombongan akan ke Muara di Brunei Darussalam dengan jarak kayuhan 75 km, lalu melanjutkan perjalan ke Miri di Sarawak, Sri Aman, Tebedu di perbatasan Sarawak-Kalbar dan Pontianak.(ser2)

Panasonic Targetkan Pertumbuhan 10% PRODUSEN elektronik, PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) berupaya mengejar target volume penjualan 10% pada 2009. PMI juga mengaku mempertahankan pabrik pengatur suhu dalam ruangan (AC) di Indonesia karena potensi Indonesia masih cukup besar dan akan terus tumbuh. ”Pangsa pasar kami sekitar 27% untuk segmen AC dan kami targetkan bertumbuh sekitar 10% pada tahun ini,” papar Presdir PMI Ichiro Suganuma, di Jakarta, Senin (27/7). PMI saat ini memproduksiAC, kulkas, pompa air, mesin cuci, kipas angin, dan audio. Sejak beroperasi patungan 39 tahun lalu, modal yang dialirkan dari Jepang setara dengan US$ 23,5 juta. (*/ii) PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS)

PESATNYA perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang, terjadinya perubahan orientasi pelayanan kesehatan dan terbukanya kesempatan kerja yang luas harus dapat diimbangi oleh sumber daya manusia kesehatan yang handal dan berkualitas. Oleh karena itu, STIK SINT. Carolus Jakarta, Stikes Banten, Sismadi dan Akademi Kesehatan lainnya selaku penyelenggara pendidikan kesehatan dan keperawatan di Indonesia berkolaborasi dengan berbagai institusi kesehatan dan non kesehatan yang berkompeten berupaya hadir di Kalbar untuk menjawab tantangan tersebut dengan mendidik melatih para calon tenaga kesehatan yang disiapkan untuk dapat bersaing dan berkompetisi dalam dunia kerja baik lokal maupun Internasional, untuk itu segeralah bergabung bersama kami. Ingat, jangan salah pilih, telitilah sebelum memilih. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2009 / 2010 1. STIK SINT Carolus Jakarta Pusat. Program pendidikan: A) S.1 Keperawatan – Ners. B) Diploma Keperawatan. C) Diploma Kebidanan. D). S.1 Gizi. Lahan praktik: Pelayanan Kesehatan Sint. Carolus ( PKSC) RS. UKI, RS. Sumber Waras,

RS PGI Cikini, RS Atmajaya, RSAB Harapan Kita, dan Rumah Sakit dan institusi pelayanan kesehatan lain di DKI Jakarta. peluang beasiswa: DITI, Dikmenti dan ikatan dinas rumah sakit besar di dki. Tersedia tempat kost. Syarat:Tinggi badan minimal 155cm berat badan proporsional, SKCK terbaru, Tidak buta Warna, tamatan DIII Kep, SPK, SMU/ SMA, pasfoto terbaru 4X6 dan 2X 3 masing-masing 5 lbr, akte lahir, 2lbr foto copy ijasah atau Surat Tanda Kelulusan, 2 lbr foto copy STTB atau daftar nilai ujian di legalisir kepala sekolah, 1 lbr foto copy raport kelas 1 – 3 legalisir kepala seklah, hasil pemeriksaan lab Hbs Ag terbaru ( 6 bln terakhir ), surat keterangan sehat. 2. Stikes Banten Program Pendidikan : S. 1 Keperawatan, S.1 Manajemen Rumah Sakit, Diploma III Kebidanan dan Diploma III Sekretaris Medik. persyaratan: Foto copy KTP, ijasah, pasfoto warna 3 x 4 = 4 lbr, 2 x 3 = 2lbr, surat keterangan sehat dari dokter. Tidak buta warna. Tidak mempersyaratkan tinggi badan. Peserta didik : Tamatan SMA/ SMK/MAN/SMEA/ SPK atau sederajat dan lulusan paket. 3.STIKES Sismadi Tanjung Priok Jakarta Utara

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

Harga Kernel/Kg : Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 86.49 %

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

* Beasiswa bagi Siswa Berprestasi FASIH berbahasa asing seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Jerman, Perancis, dan Korea telah menjadi sebuah tuntutan jaman yang harus dipenuhi pada masa sekarang ini. Semakin fasih seseorang berbahasa asing, semakin besar pula peluang karir dan kesuksesan yang ditawarkan oleh dunia usaha. Kesuksesan seorang anak juga menjadi tumpuan masa depan bagi orang tua, sehingga para orang tua perlu berperan penting bagi perkembangan dan kemajuan anak-anaknya. Para orang tua juga harus sadar dan mengerti bahwa belajar bahasa asing tidak hanya untuk mencari nilai, naik kelas, dan ranking saja, tetapi juga untuk penggunaannya bagi karir dan masa depan putra-putri mereka. Namun, tidak dapat dihindari bahwa masih banyak putra-putri kita yang telah menghabiskan biaya besar dan waktu belajar yang banyak untuk mendalami

bahasa asing di sebuah kursus, dan pada kenyataannya, hasil nihil yang diperoleh dan selalu pasif di dalam berbahasa asing. Hal ini semestinya disadari dan dihindari oleh para orang tua dan siswa sesegera mungkin sebelum semakin “terjerumus” dan menghabiskan biaya besar, serta membuang waktu yang banyak secara sia-sia di tempat kursus tersebut. Sebaliknya, para orang tua dan siswa seharusnya “jeli” dan “pintar” memilih sebuah lembaga bahasa yang tepat bagi putra-putrinya, karena hal ini berhubungan dengan masa depan mereka. Menyadari kondisi tersebut di atas, e-COLINK yang merupakan sebuah lembaga bahasa asing berstandar Internasional selalu mengadakan seluruh program bahasa asingnya secara benar dan tepat pada sasaran. Hal ini dapat dilihat dari sistem pengajaran e-COLINK yang lebih terpadu dan didukung oleh

Post

MINGGU KE 4 BULAN JULI 2009 Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

6.000,19.000,35.000,69.000,30.000,60.000,18.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,4.100,6.000,5.950,10.000,25.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.800 6.500 8.200 12.500 7.875 71.500 19.250 34.750 18.000 7.825 24.925 3.875 750 7.400 7.750 1.175 19.250 15.750 45.000 11.500 12.625 2.375 3.000 27.450 24.500 7.500

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

buku-buku dan materi pengajaran Internasional, serta lebih memfokuskan pada praktek dan penerapan bahasa asing di kehidupan sehari-hari. Di samping itu, komponen terpenting di dalam proses belajar-mengajar adalah lingkungan belajar. Kami selalu sadar bahwa lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan selalu memberikan hasil yang memuaskan dan tidak mengecewakan. Oleh sebab itu, e-COLINK selalu menjaga kondisi kelas dengan maksimal 10 murid per kelas, sehingga efektifitas dan hasil belajar yang diperoleh para anak didik juga lebih maksimal. (Bayangkan apabila satu kelas terdiri lebih dari 20 orang, seorang guru tidak akan dapat mengontrol kelas tersebut secara baik). “Kami selalu mengutamakan kualitas, bukan kuantitas”. Untuk program Bahasa Asing, e-COLINK menjalankan program

DIAKUI DUNIA: Murid-murid e-COLINK di Australia (bukti nyata keberhasilan e-COLINK diakui dunia Internasional).

bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Jerman, Perancis, dan Korea yang akan diajarkan oleh para tenaga pengajar yang berpengalaman dan memfokuskan bidang “percakapan” (speaking). Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, e-COLINK membuka pendaftaran bagi para murid TK (Play Group), SD, SMP, SMA, Universitas, dan umum yang berkeinginan memperdalam bahasa asing secara benar dan berkualitas. Untuk seluruh pendaftaran selama Juli 2009, tidak akan dikenakan biaya pendaftaran dan administrasi (gratis). Para murid

hanya cukup membayar uang SPP bulanan (tanpa biaya tambahan: buku, naik level ataupun sertifikat). Dapatkan pula hadiah langsung selama pendaftaran pada Juli 2009. Saatnya pintar dan memperoleh pendidikan berkualitas dengan biaya belajar yang terjangkau di: e-COLINK, Jl. HOS Cokroaminoto (Merdeka Timur) No. 493, telp 744066. Jl. Hijas No. 219, Telp 730224. Jl W.R. Supratman No. 33A, Telp 738252. Jl Purnama No. 33, Telp 763464. Jl. Serdam Komp. Ruko GadingVictoria No. 7, Telp 7999177.(biz) ALAT VITAL GELAR Pengobatan Hj. MA IROT Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

Call aja...disini...

735071 gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi

Jakarta Timur. Lahan praktik: Industri farmasi: Indofarma, Kimia Farma, Martina Berto, Dankos, Pharos Indonesia, Bintang Tujuh. Apotik : PT. Kimia Farma, PT. Askes dan Balai POM DKI Jakarta. 6. Akademi Rongtion Nusantara, Kampus Atro Gedung Graha Elok Jl. Utan Kayu Raya No. 67 Jakarta Timur. 7.Akademi Kesehatan Andakara. Program studi DIII Kepera-

* Pendidikan Berkualitas dengan Maksimal 10 Murid/Kelas

di...Pontianak

RP. 973.39,RP. 1.047.99RP. 1.124.87,RP. 1.164.14,RP. 1.203.97RP. 1.243.25,RP. 1.283.08,RP. 1.323.48,-

paket C.Fasilitas: Kampus milik sendiri, perpustakaan lengkap, laboratorium komputer, bahasa inggris, ruangan full AC. Tersedia tempat kost milik staf Sismadi. Praktik klinik milik Sismadi group ( RS. Harum, RS. Sukmul ) RSPI Suliyanti Saroso, RSUD Sekar Wangi Sukabumi dan RS Bersalin Tri Tunggal Jakarta Utara. 4.Akademi Kesehatan Swakarsa, program pendidikan: Diploma

watan dan DIII Elektromedik (ATEM) kuota untuk Kalbar sebanyak 10 orang, keunggulan: Jaminan pendidikan, bila wali mahasiswa yang menanggung biaya meninggal dalam proses pendidkan, maka mahasiswa tersebut dibebaskan uang kuliah sampai lulus. Bagi peringkat I di setiap semesternya maka akan dibebaskan uang kuliah disemester berikutnya. beasiswa pandeventer Belanda untuk mahasiswa berprestasi IP : 3.00. Bea siswa Dr. IXen Sanjoto. Jaminan kesehatan bagi mahasiswa sakit. Biaya kuliah terjangkau dan tersedia asrama. Syarat: fotocopy KK, ijasah, SKCK, pasfoto ukuran 4x6 4lembar hitam putih, surat keterangan sehat dari dokter, tidak buta warna bebas hepatitis. Perserta didik tamatan SMA/SMK (SMEA, STM/SPK/sederajat) 8.Stikes Dan Akademi Lainnya. *Bagi lulusan SMU/sederajat yang telah mengikuti test di perguruan Tinggi lain, maka tidak perlu mengikuti test lagi di sekretariat kami (bebas Test masuk), dikarenakan waktu sangat terbatas, segera Daftar secepatnya. Tempat pendaftaran dan Informasi: Jln. Martadinata ( Gracia Warnet ) Ruko Samping Gg. Gunung Gede Pontinak. TELP: ( 0561) 770033, HP. 08125765537. (biz)

* Pendaftaran Gratis, SPP Terjangkau (tanpa biaya tambahan), dan Hadiah Langsung

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

III Keperawatan dan Diploma III Kebidanan.Angkatan ke XI, fasilitas pendidikan: Gedung perkulihan milik sendiri, ruang kuliah full AC, perkuliahan didukung dengan AVA, dosen lulusan S.1 dan S.2 yang ahli dibidangnya, tersedia asrama. 5.Akademi Farmasi Yayasan Bhumi Husada Jakarta, Kampus Akfar Gedung Graha Elok Jl. Utan Kayu Raya No. 67

Keberhasilan Anak Anda Hanya Bersama e-COLINK

ingin pasang iklan

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

Program Pendidikan : S. 1 Keperawatan, Diploma III Keperawatan Harum dan Diploma III Kebidanan Sismadi. Persyaratan: Foto copy KTP, Ijasah, pasfoto warna 3 x 4 = 4 lbr, 2 x 3 = 2lbr, surat keterangan sehat dari dokter. Lulusan Paket C. Tidak buta warna. Peserta didik : Tamatan SMA/ SMK/MAN/SMEA/ SPK atau sederajat dan lulusan

KET.

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat


Pontianak Post

ASMI Pontianak

Rabu 29 Juli 2009

Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkualitas di Bidang Sekretaris dan Manajemen

1. Jurusan Manajemen (DllI) 1a. Jurusan Manajemen Perkantoran, konsentrasi PERHO­ TELAN, BISNIS Semakin bertambahnya hotel-hotel di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan spesialisasi PERHOTELAN, BISNIS akan semakin dicari. *Prospek Karir Lulusan Hotel, restoran, perkantoran 1b. Jurusan Manajemen Keua­ ngan, Konsentrasi Informatika * Prospek Karir Lulusan Manajer/adm. keua­ngan di peru­ sahaan swasta/ peme­rintah, account Wisuda ASMI Pontianak executive dan lain-lain. 2. Jurusan Sekretari (DIII) * Prospek Karir Lulusan Sekretaris profesional, staf PR/humas perusahaan, costumer relation bank dan lain-lain. Mengapa memilih kuliah di ASMI: 1. Biaya kuliah di ASMI Pontianak sangat terjangkau oleh maha siswa/I (SPP Rp. 225.000,- perbulan) 2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara. 3. Lokasi kampus ASMI Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ASMI Pontianak. Ijin Penyelenggaraan:SK Dirjen Dikti Depdiknas No 3744,3745/D/ T/2007, dan SK Mendikbud No 111/D/O/93 & 65/D/O/94

komunikasi bisnis

7

Advertorial

Jawab Permintaan dan Kebutuhan Dunia Pendidikan Kalbar

FISIP Untan Buka Prodi S1 Sosiologi FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untan membuka program studi baru S1 Sosiologi. Prodi itu berdasarkan surat ijin Dikti No.892/D/T/2009 tanggal 11 Juni 2009. ”Ini untuk menjawab kebutuhan prodi sosiologi yang harusnya telah lama dimiliki FISIP. Selama ini kita ada prodi sosiatri, tapi sering disalahartikan sebagai sosiologi,” ujar Dekan FISIP Prof Dr AB Tangdililing MA saat ditemui di ruangannya, Selasa (28/8). Ditambahkannya, prodi sosiologi suatu keharusan bagi FISIP yang notabennya terdiri dari unsur ilmu sosial dan politik. Bakal terkesan sedikit aneh jika, FISIP tidak memiliki prodi S1 Sosiologi. Apalagi, prodi S2-nya telah dimiliki FISIP. ”Peran sosiologi sangat dibutuhkan dalam kehidupan seharihari. Selama masih ada manusia dan interaksi terjadi, sosiologi tidak akan hilang,” katanya. Lebih jauh disampaikannya, banyak pekerjaan yang bisa

didapat dari ilmu itu. Antara lain pendidik, peneliti, birokrasi dan konsultan bidang sosial. Pekerjaan dibidang ilmu itu memang belum cukup populer di Kalbar. Tapi, di Jawa dan beberapa negara maju sangat diperlukan, bahkan menjadi keharusan. ”Sosiologi ini induk dan ilmu dasar mempelajari hubungan interaksi antar manusia. Jadi amdal, pembukaan kebun atau pembangunan gedung sekalipun harus tetap melibatkan ilmu ini. Toh mereka tetap bersinggungan dengan masyarakat lokal sekitar,” ujarnya. Pendaftaran mahasiswa angkatan pertama prodi S1 Sosiologi telah dibuka sejak 23 Juli lalu. Itu bertepatan dengan SK Panitia Penerimaan dan Seleksi Mahasiswa Baru Prodi S1 Sosiologi Dekan FISIP No.2902/H22.5/ DT/2009. Pendaftaran ditutup 15 Agustus 2009. Tiga hari setelahnya (18/8) dilakukan tes penerimaan. Pengumuman lolos tes pada 24

Prof Dr AB Tangdililing MA

Drs Mochtaria M Noh MSi

Agustus 2009. Mahasiswa yang diterima bakal memulai studinya pada 1 September, sama dengan Fakultas Untan lainnya. Ketua Panitia Penerimaan Drs Mochtaria M Noh MSi menyampaikan, FISIP mene6rima pendaftaran lokal Fakultas,

mengingat SMPTN telah selesai dan diumumkan pada 2 Agustus 2009. ”Para lulusan SMA/SMK dapat masuk mendaftar ke sini. Persyaratannya cukup biaya pendaftaran Rp150 ribu dan ijazah, serta pas foto 3x4 empat

lembar. Kalau untuk pembiayaan perkuliahan tidak jauh dari prodi lainnya di kelas regular A FISIP,” katanya. Ditambahkannya, hanya lulusan 2007-2009 yang dapat mendaftar untuk kelas regular A. Prodi Sosiologi hanya memiliki kelas regular A. FISIP juga hanya menerima 40 mahasiswa atau satu kelas pada angkatan ini. Itu sesuai dengan peraturan Untan, dalam dua tahun pertama hanya diperbolehkan satu kelas. FISIP telah memiliki lima prodi S1, yaitu administrasi negara, ilmu pemerintahan, ilmu politik, sosiatri dan sosiologi. FISIP juga sedang menunggu pengesahan prodi ilmu komunikasi dari Dikti. Sementara itu, mereka juga sedang mengajukan prodi antropologi. Pada rencana kedepan, FISIP bakal memiliki tambahan program S3. Proposal rencananya masih digodok dan diperbaiki tim FISIP, setelah sekali diajukan pada Dikti. (mde/biz)

Seminar Rahasia Kaya dari Internet * Ingin Penghasilan Tambahan US$20/Hari * Atau US$100/Jam atau Tanpa Batas?

Kampus ASMI Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Informasi & Pendaftaran Gratis Kampus ASMI satu buah * Jalan Gajahmada No. 38 HP untuk akses telp. 0561- 734762,739123 informasi akademik Pontianak. mahasiswa/i, * Jalan Imam Bonjol No. 82-88 dan lain-lain. telp. 0561-761307,761309 Pontianak. WWW.ASMI-PTK.AC.ID

Tes Masuk ASMI 3 Agustus 2009

Wisuda XII ASMI 08-08-2009

Jangan Bangga jadi Lelaki Sebelum Bisa Puaskan Istri HASIL penelitian Massachusets Male Study (MMAS) menyebutkan, bahwa 57 % pria di seluruh dunia, pada usia 40-70 tahun mengalami DE ( Disfungsi Ereksi ) sebuah angka yang sangat pantastik. DE merupakan ketidak mampuan pria secara konsisten atau berulang dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup dari alat kelaminnya agar dapat melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya secara baik. Kapsul Epimas dapat membantunpembulu darah pada penis menjadi lebih elastis, sehingga aliran darah ke penis meningkat sehingga terjadi ereksi denga kualitas yang prima. Setelah minum Kapsul Epimas akan terjadi ereksi alat kelamin pada pria secara alami, walau tanpa rangsangan seksual sekalipun. Masalah Disfungsi Ereksi sangat berkaitan dengan masalah darah. Ereksi pada alat kelamin pria tidak akan tertolong, dengan sugesti atau terapi pisikis belaka, tetapisangat perlu diperhatikan tehnis mekanis terjadinya ereksi yang benar-benar alami. Kapsul Epimas sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Seorang dokter di Jakarta mengatakan bahwa, indikasi pria sehat seksual adalah pria yang mampu berhubungan intim minimal dua kali dalam seminggu dengan istrinya. Perlu juga di ketahui bahwa, wanita terus menjadi wanita sampai akhir hayatnya. Namun pria hanya menjadi pria jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Bukti nyata lebih baik daripada berdebat, setelah mengkomsumsi Kapsul Epimas, rumah tangga Karman kembali harmonis dan bahagia. Pernikahan Karman sudah berjalan 6 tahun di tahun 2008. Tahun pertama masih dirasakan keharmonisan dan kebahagian dalam rumah tangga,tetapi memasuki tahun ke dua , ketidak harmonisan mulai muncul. Karman tidak tahu apa penyebabnya, sebab setiap masalah bermula dari sang istri, dan tak mau menjawab apa penyebabnya. Karman, 36 tahun, warga Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, mengenal Kapsul Epimas dari rekannya. Kini rumah tangga Karman kembali harmonis setelah ia bisa memberikan kepuasan kepada istrinya yang ternyata merupakan akar permasalahan ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat (TO) terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajahmada. Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro. Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl Suprapto, Apt Mulia Jl MT Haryono. Sintang: Clinic Ren Xin Fa depan Hotel Sakura Jl MT Haryono. (biz)

TAHUKAH Anda bahwa Anda bisa mencari duit tambahan hanya dengan satu klik pada mouse komputer Anda? Dan dalam hitungan menit bahkan detik Anda sudah mendapatkan dollar tanpa batas? Dan yang sangat menarik adalah bahwa Anda bisa kerjakan ini hanya part-time kapan saja dan di mana saja 24 jam sehari. Bisa dari rumah, warnet, kantor, villa, tepi pantai atau di manapun Anda berada. Sambil duduk santai nikmati cappuccino hangat di sebuah Café atau sambil menikmati pemandangan ombak biru di tepi pantai dan dengan satu kali klik di laptop, Anda bisa mendapatkan US$ 10, US$ 50, US$ 100 atau US$ 1000. Luar biasa. Itulah gaya hidup (lifestyle) seorang trader. Setiap hari jutaan orang dari berbagai penjuru dunia memasuki peluang usaha ini. Dan kini berkat kecanggihan tekhnologi

internet, semua orang (pengusaha, karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, pensiunan) mendapat kesempatan menekuni usaha paling dahsyat ini dengan modal yang sangat kecil tanpa perlu pengalaman, tanpa perlu ahli komputer, dan tanpa perlu ahli bahasa Inggris. Dapatkan ilmunya dan kuasai strateginya, maka Anda akan mempunyai satu usaha mandiri skala dunia yang bisa mendatangkan dollar setiap hari seumur hidup Anda. Pengalaman para Peserta Gunawan Luar biasa. Saya bisa menghasilkan keuntungan diluar perkiraan saya. Hanya dalam 2 hari setelah workshop saya untung lebih dari US$ 1400. Rudy Linardi Trading tanpa loss...kenapa tidak? Saya telah membuktikannya dengan indikator the9goldriches…Mantap dan luar

SEMINAR: Ribuan peserta dari berbagai kota di Indonesia telah mengikuti seminar ini.

biasa. Raih kebebasan financial tak terbatas lewat online trading. Salam profit. Albed Thanks untuk workshop yang lalu. Dengan bantuan the9goldsriches, kini saya dpt trading dengan tenang tanpa emosi dan selalu profit baik buy or sell. Tuhan memberkati. Djunaidi Saya sudah mendapatkan profit US$ 2500. The9goldsriches luar biasa. Mantap.

Okay Yohanes Luar biasa. Saya jadi bisa yakin posisi mana yang tepat untuk masuk dan profit. Sekarang saya sudah bisa trading dengan mantap pak. Terima kasih untuk ilmunya. Penting: Sistem the9goldsriches mencatat rekor tertinggi transaksi 1000 kali testing tanpa pernah rugi satu kalipun. Segera registrasi seminar dengan menghubungi:

Toko Buku Gramedia (0561) 763123/763122. Lina Tjandra: 0811 56 0080, Sutriano: 0852 453 19300. Investasi hanya Rp50.000, tempat terbatas. Jadwal seminar: Hotel Gajahmada, pada 7 Agustus 2009, jam 18.00-21.00. Pembicara: Drs Therestian Vandra M.PD (dosen pascasarjana Universitas Surabaya, Trader, Founder dan Trainer The9goldsriches system).(biz)

105 Siswa/I Gajah Mada Raih Beasiswa *Bea-Siswa Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada *Pilihan Terbaik dan Terpercaya KOMITMEN pusat bimbingan belajar Gajah Mada terhadap dunia pendidikan non-formal ternyata begitu kuat, sehingga lembaga ini terus mendorong dan memotivasi siswa/I untuk selalu berprestasi baik sekolah (pendidikan formal) maupun di luar sekolah (pendidikan non-formal). Sebagai wujud nyata, lembaga ini memberikan beasiswa kepada siswa/i yang meraih rangking I disekolah. Lebih dari 100 beasiswa diberikan kepada siswa/i oleh lembaga ini setiap tahun baik pada saat tahun ajaran baru maupun pada saat perlombaan tahunan. Lembaga yang berdiri sejak 1980 ini telah meluluskan puluhan ribu siswa/i yang berbobot dan handal. Banyak lulusannya telah terbukti mampu bersaing didunia kerja didalam muapun diluar negeri. Lembaga ini selalu memberikan kualitas pendidikan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya. Adapun jenisjenis program yang diselenggarakan di lembaga ini antara lain: 1.Bahasa Inggris. * Exclusive class/conversation class ( anak – anak, remaja, dewasa/umum ) * Playgroup bilingual ( bahasa Inggris– Indonesia) untuk anak usia 3 – 6 tahun. Program ini lebih menekankan pada

keterampilan berkomunikasi ( speaking ) bagi anak – anak, remaja dan dewasa tanpa mengabaikan aspek tata bahasa (grammar), membaca (reading), mendengar (listening) dan menulis (writing). Kelas playgroup Bilingual bertujuan memberikan pengenalan Bahasa Inggris untuk anak – anak sejak usia dini ( 3 – 6 tahun ) dengan cara memberikan bimbingan belajar baca – tulis, berhitung, mewarnai, bernyanyi, berbicara dan lain - lain dalam program dwi bahasa; (Inggris – Indonesia) *Playgroup Trilingual ( Bahasa Inggris – Mandarin – Indonesia) untuk anak usia 3 – 6 tahun, yang bertujuan memberikan pengenalan bahasa Inggris dan Mandarin untuk anak sejak usia dini dengan cara memberikan bimbingan belajar baca – tulis, berhitung, bernyanyi dan berbicara dalam program tiga bahasa ( Bahasa Inggris – Mandarin – Indonesia). 2.Bahasa Mandarin: Reguler anak – anak, Reguler remaja,Reguler dewasa, Kelas percakapan 3.Bimbel SD, SMP, SMU ( berbagai mata pelajaran) 4.Sempoa dan Mental Aritmatika; Abakus untuk pra sekolah, Abakus untuk sekolah dasar. 5.Bimbingan belajar persiapan masuk TK / SD untuk anak usia 3 – 6 tahun

BIMBINGAN BELAJAR: Peraih beasiswa pusat bimbingan belajar Gajah Mada 26 Juli 2009 (kelompok I).

yang bertujuan memberikan bimbingan pengenalan huruf, angka, baca , tulis, berhitung, mewarnai, bernyanyi dan lain- lain dalam bahasa Indonesia. Fasilitas: Ruang Belajar Full – AC, SPP terjangkau, Audio – Visual Program, Bea – Siswa bagi siswa/i yang berprestasi ,Tenaga pengajar yang professional dan berpengalaman. Ikutilah berbagai perlombaan spektakuler dan bergabunglah dengan gajah mada sunday meeting club yang akan segera diadakan di pusat bimbingan belajar “gajah mada”. Untuk informasi dan pendaftaran, hubungi: Kantor pusat Jl. Merdeka Timur 350 – 352, Telp 733823,

768912, Fax( 0561) 768912 Kantor Cabang: Jl. Sei Raya dalam (KompTaman Mutiara Hijau Ruko 1A/ depan pom bensin Polda), Telp 724287. Jl Khatulistiwa No. 34/42, Telp 883426/883398 (Siantan). Jl. Adi Sucipto No. 3 – 5, Telp 722354 ( Sei Raya ). Jl. Komyos Sudarso No. 7/1G, Telp 770314 (Jeruju). Jl. HRA Rahman No.54A, Telp 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, Telp 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3, Telp 743865 (samping Mitra Honda Motor). Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), Telp 749065 (Tanjung Raya 2).(biz)

14 Perusahaan Sepatu Investasi Mesin Rp64,9 Miliar SEBANYAK 14 perusahaan sepatu berencana melakukan investasi mesin dan ekspansi produksi dengan total Rp 64,9 miliar. Dari jumlah itu, delapan perusahaan merupakan penanaman modal asing (PMA) dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan. Direktur IndustriAlas Kaki Departemen Perindustrian (Depperin) Budi Irmawan menjelaskan, 14 perusahaan itu berminat mengikuti program restrukturisasi mesin yang dirancang Depperin dengan bantuan potongan harga sebesar 10%. ”Dengan asumsi nilai investasi seperti itu, bantuan Depperin bisa mencapai Rp 6,48 miliar,” paparnya di Jakarta, Senin (27/7). Menurut dia, 14 perusahaan itu sudah memasukkan permohonan restrukturisasi

mesin ke Depperin sampai 27 Juli 2009. Restrukturisasi dilakukan mengingat mesin pabrik sepatu di dalam negeri rata-rata sudah tua, atau berusia di atas 15 tahun. Dari perusahaan-perusahaan tersebut, lanjut dia, sekitar 50% akan mengganti mesin produksi dengan yang baru, sekaligus melakukan ekspansi. Dia mencontohkan, PT Panarub Dwikarya (PMA) yang berlokasi di Banten berencana melakukan investasi mesin Rp11 miliar. ”Selain itu, PT Kharisma Indonesia, produsen sepatu di Surabaya, dikabarkan akan menambah satu line produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi sekitar 30% dari saat ini. Investasinya sekitar Rp2 miliar,” katanya. Budi menjelaskan, program restrukturisasi mesin sepatu mulai dilirik produsen

dalam negeri mengingat tren peningkatan pasar domestik serta perbaikan iklim investasi di Indonesia. ”Para investor juga melihat ongkos produksi di Tiongkok mulai tinggi dan di sana ada pengetatan masalah lingkungan,” ucapnya. Di sisi lain, lanjut dia, kinerja produksi sepatu di Tiongkok masih terhambat adanya musim dingin yang otomatis membuat pabrik berhenti sementara. ”Sedangkan di Indonesia, kinerja pabrik sepatu bisa beroperasi sepanjang tahun,” paparnya. Restrukturisasi Budi menerangkan, tahun ini Depperin mengalokasikan anggaran program restrukturisasi mesin sepatu sebesar Rp52,5 miliar.Anggaran itu ditargetkan untuk 100 perusahaan sepatu dan penyamakan kulit.

Dari 14 perusahaan itu, kata dia, delapan PMA sepatu yang berminat mengikuti program restrukturisasi mesin itu adalah PT Pratama Abadi Industri (Banten), PT Sinar Timur Industrindo (Banten), PT Panarub Dwikarya (Banten), PT Sepatu Mas Idaman (Jawa Barat), PT KMK Global Sports (Banten), PT Bu Kyung Indo (Jabar), PT Chang Bo Indonesia (Jabar), dan PT Citra Harapan Semesta (Jatim). Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko sebelumnya menjelaskan, prinsipal sepatu asal Perancis, Lacoste, berencana menambah ordernya ke Indonesia hingga tiga kali lipat. Karena itu, Lacoste sedang menjajaki kerjasama baru dengan delapan pabrik sepatu di Indonesia. (*/ii)


KALBAR

8 SINTANG Belum Terima Edaran KEPALA Kantor Departemen Agama (Depag) Sintang Romli mengatakan belum menerima Edaran Resmi Dari Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) Kalbar, terkait pembatasan umur calon jamaah haji (CJH). Penegasan itu disampaikan Romli terkait adanya imbauan Pemerintah Arab Saudi yang membatasi umur CJH maksimal 65 tahun. “Kita memang mengetahui informasi itu melalui berbagai media. Namun, surat Edaran resmi terkait hal tersebut dari Kanwil, belum kita terima,” ucapnya kepada Pontianak Post, ketika di Romli temui di ruang kerjanya kemarin.Dikatakan Romli, kalau memang hal tersebut betul-betul diterapkan, kemudian ditindaklanjuti Depag dengan mengeluarkan edaran, pihaknya siap untuk menindaklanjuti. “Kalau memang ada ketentuan itu, tentu harus diterapkan. Namun, sebelum aturan itu diterapkan tentu harus disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat, agar kebijakan tersebut bisa diterima,” imbuhnya. Ketika disinggung apakah imbauan tersebut merupakan bentuk diskriminasi kepada orang yang telah berusia lanjut, Romli mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk upaya perlindungan. “Oleh karena itu, himbauan tersebut harus disikapi dengan positif oleh warga. Terlebih, keputusan final dari Depag, belum ada pelarangan mengenai batasan umur itu,” terangya.(zal)

Pontianak Post

Tak Tuntas Pembebasan Lahan, Proyek Beralih Megaproyek Pembangunan Jembatan Tayan PONTIANAK – Sejumlah anggota DPRD Kalimantan Barat mengingatkan pihak eksekutif segera menuntaskan pembebasan lahan untuk pembangunan megaproyek Jembatan Tayan di Kecamatan Tayan Hilir. “Kami melihat ada indikasi, kalau Kalbar tidak serius, maka pemerintah pusat akan mengalihkan dana ke provinsi lain,” kata Harry Tri Yoga kemarin di Pontianak. Anggota Legislatif daerah pemilihan (dapil) Sanggau dan Sekadau ini mengemukakan bahwa parlemen dalam mendorong percepatan penyelesaian masalah sosial, siap

memperjuangkan anggarannya. Menurutnya, dana yang diusulkan sebesar Rp17 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) siap dibahas, ditambah dana pusat senilai Rp5 miliar. “Kami rasa dana sebesar Rp22 miliar itu bisa menyelesaikan pembebasan lahan. Karena hingga sekarang pihak badan pertanahan nasional tidak ada menerbitkan sertifikat apa pun di wilayah, sehingga persoalan sosial dapat diminimalisir,” ungkap Anggota Komisi Pembangunan DPRD Kalbar ini. Yoga, sapaan akrabnya, menyebutkan kekhawatiran rekan-rekan legislator, di mana masyarakat di daerah ini hanya bisa ‘gigit jari’ ketika pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut tertunda. Kata dia, karena perjuangan mendapatkan dukungan pemerintah pusat, maka butuh

waktu puluhan tahun. “Karena setahu kami, prioritas pembangunan jembatan di Indonesia yaitu Suramadu, Tayan, dan Sulawesi. Jika kita gagal, maka pembangunan bisa dialihkan ke Sulawesi,” katanya.Wakil Ketua Komisi Pembangunan DPRD Kalbar Tobias Ranggie mengemukakan tim pembebasan lahan terdiri dari pemerintah provinsi dan kabupaten, harus bisa melakukan pendekatan yang baik dengan masyarakat. Harapannya agar tidak ada warga yang bisa menghambat megaproyek tersebut. “Kami percaya tim mampu melaksanakan tugas dengan baik. Karena kalau pekerjaan tuntas, prestisenya akan dinilai secara nasional. Mudah-mudahan instansi teknis dapat bekerja dengan baik,” harapnya.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalbar Jakius Sinyor mengatakan bahwa berdasarkan jadwal yang

dibuat pada November 2009, pekerjaan itu dituntaskan. Menurutnya, provinsi telah berkoordinasi dengan kabupaten. “Kami menunggu hasil inventarisasi dari kabupaten. Lahan yang perlu dibebaskan untuk pembangunan jembatan seluas 23 hektar diperkirakan mengenai 16 rumah penduduk,” paparnya. Disinggung kalau pembebasan lahan tidak tuntas proyek dialihkan, Sinyor mengemukakan bukan dialihkan. Namun, lanjut dia, pembangunan akan terbengkalai karena Kalbar dinilai tidak mau mengatasi masalah sosial tersebut. “Karena pemerintah pusat tahun 2010 sudah menyiapkan dana untuk pekerjaan sesuai desain. Kami optimis pembebasan lahan selesai November 2009 dan awal 2010 pekerjaan fisik dapat dilaksanakan,” ujar Jakius. (riq)

Kejurprov Taekwondo Sintang Dimulai

Aris Sumbang Emas Perdana untuk Sintang

BALAI KARANGAN

Tindak Anggota Arogan KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Erwin TPL Tobing menegaskan tidak pandang bulu dalam menindak anggotanya yang bertindak arogan, maupun semena-mena dalam menjalankan tugasnya. Bukan sekadar tindakan pembinaan yang akan dilakukan bagi anggota yang nakal, namun akan ditindak secara pidana bila terbukti bersalah. “Di depan hukum kita semua sama, tidak ada perbedaan. Sudah bukan Erwin TPL Tobing saatnya lagi kita bersikap arogan dalam menjalankan tugas, karena kita dituntut untuk menjalankan tugas maupun fungsi secara humanis,” ujar Kapolda saat penancapan tiang pertama pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sekayam di Balai Karangan, kemarin. Dia berharap kepada Masyarakat Sekayam untuk turut mengawasi kinerja kepolisian, khususnya di Sekayam. Dia menegaskan jika ada anggota yang bertingkah laku buruk dan seenaknya, agar tidak sungkan untuk melaporkan. “Laporan tersebut akan kita tindak lanjuti,” ucapnya. “Jangan sampai pihak Kepolisian bertingak laku buruk terhadap masyarakat, saya sangat tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Kedepannya, kita akan merombak stigma yang selama ini masih belum optimal berjalan dan melakukan perubahan di internal kepolisian,” ungkapnya.(ags)

Rabu 29 Juli 2009

AGUS/PONTIANAK POST

PENGARAHAN: Kapolda Brigjend Erwin TPL Tobing memberikan pengarahan kepada anggota kepolisian di Pos Pol Segumun, perbatasan Indonesia—Malaysia, kemarin.

Kapolda Prihatin Kondisi Infrastruktur Perbatasan SINTANG — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Erwin TPL Tobing mengaku prihatin dengan kondisi kawasan perbatasan, terutama di Desa Jasa Sintang. Pasalnya, di kawasan perbatasan, sarana dan prasarana masih sangat terbatas. Terutama, akses telekomonikasi dan trasportasi yang belum memadai. “Desa Jasa, memang perlu perhatian. Terutama dalam hal membangun fasilitas umum seperti jalan dan telekomonikasi,” ucap Kapolda, ketika di temui sejumlah wartawan usai melakukan kunjungan kerja ke Desa Jasa dengan menggunakan helikopter, kemarin (28/7). Dikatakan Kapolda, untuk pergi ke Desa Jasa, memerlukan waktu 5 jam—6 jam. Belum lagi kondisi jalan yang cukup merepotkan. Sementara komonikasi dengan pemerintah daerah, komonikasi dengan Polri,

maupun aparat keamanan sangat susah. “Untuk mencari sinyal, mereka mesti menggantung HP pada pada daerah-daerah tertentu. Oleh karena itu kita mengimbau para operator seluler agar bisa memberikan sumbangsihnya pada masyarakat di perbatasan dengan membangun tower, hingga komonikasi berjalan lancar,” ucapnya. Lebih jauh Kapolda mengatakan meskipun kondisi infrastruktur masih minim, nasionalisme warga perbatasan masih sangat tinggi. Selain itu, hutan-hutan yang ada di perbatasan dinilai dia tak pernah terusik dengan kegiatan penebangan liar. “Kondisi ini, saya lihat langsung melalui helikopter. Kebanyakan, hutan-hutan masih perawan,” paparnya. Ketika melakukan dialog dengan masyarakat, selain mengeluhkan kondisi infrastruktur, Kapolda mendengar bagaimana masyarakat di sana

juga sangat menginginkan kehadiran polisi yang berasal dari perbatasan. “Keinginan itu akan kita tanggapi. Namun, harus melalui prosedur yang berlaku dengan pendidikan minimal SMA. Mereka juga, harus benarbenar tinggal di kawasan perbatasan. Sebab, selain masyarakat, Polri juga membutuhkan anggota yang berasal dari daerah perbatasan,” katanya. Ketika disinggung mengenai adanya kemungkinan mengenai pratek illegal trading di perbatasan seperti Desa Jasa, Kapolda tak menampik hal itu. Namun, dalam parktiknya, dia memprediksi akan sangat sulit dilakukan dalam skala besar. Sebab, kondisi Desa Jasa yang berbukit sangat menyulikan parktik itu. “Kondisi Desa Jasa berbeda dengan Entikong (Sanggau), maupun Aruk (Sambas). Sebab, untuk menuju perbatasan harus melalui jalan tikus yang tidak bisa dilalui mobil,” paparnya. (zal)

SINTANG — Aris Abdillah, taekwondoin Sintang berhasil menyumbangkan emas perdana di kelas ligh putra. Dalam partai final kemarin, dia mengalahkan Fajar Anugrah dari kota Pontianak. Sementara untuk medali perunggu kelas ini diraih Gombang (Kapuas Hulu) dan Yani (Landak). Selain medali emas, kontingen Sintang juga memperoleh sumbangsih dua medali perunggu pada dua kelas berbeda. Masing-masing pada kelas fin putra atas nama Mustakim dan pada fin putri oleh Chintia Safitri. Anang Hidayat, koordinator bidang pertandingan Kejurprov Taekwondo Sintang mengatakan cukup puas atas raihan medali kontingennya pada hari petama kejurprov. Terlebih, para para atlet berhasil tampil all out dan memanfatkan betul dukungan tuan rumah. “Kita juga cukup puas dengan raihan altel putri. Sebab, Sintang hanya masuk dalam dua kelas saja dari seluruh kelas yang akan diperlombakan dan telah mampu mendapatkan medali,” terangya. Kejurprov Taekwondo seKalbar yang diikuti seluruh perwakilan kabupaten/kota di Kalbar, pada tahun ini menjadi ajang penghormatan tersendiri bagi Sintang. Pasalnya Bumi Dara Nante memperoleh kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan se-Kalbar tersebut. Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno secara resmi membuka kejuaraan tersebut. Para

atlet dipertemukan di Gedung Olahraga (GOR) Indoor Apang Semangai sejak kemarin (28/7). “Olahraga di samping mampu meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan manusia, juga mampu meningkatkan sportivitas, disiplin, semangat juang, dan produktivitas yang kesemuanya merupakan elemen penting bagi peningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keunggulan daya saing suatu bangsa,” ujar Jarot saat membuka kejuaraan tersebut. Olahraga dikatakan Jarot, merupakan perwujudan dari persahabatan, persaudaraan, dan kebersamaan. Dia berharap kejuaraan tersebut dapat menjadi alat perekat bagi persatuan dan kesatuan bangsa, serta peningkatakan rasa kebangsaan nasional. “Seperti olaharga seni bela diri lainnya, taekwondo yang mengutamakan sifat satria sangat digemari berbagai kalangan karena dapat membentuk karakter yang kuat dan jiwa sportivitas yang tinggi,” ucap Jarot dalam sambutan tertulis Bupati Milton Crosby yang dibacakannya. “Memperhatikan arti penting olaharga, termasuk dalam hal ini seni bela diri taekwondo, saya menyambut positif Kejuraan Provinsi Taekwondo Indonesia se-Kalimantan Barat tahun 2009, yang sekaligus diselenggarakan dalam rangka membangkitkan, mengembangkan, dan memajukan olaharga taekwondo di daerah,” tuturnya. (far)

Pontianak, usaha ini kehilangan banyak pendapatan. Mungkin ini dari satu unit usaha, belum lagi jenis lainnya,” tegasnya.

belum ada yang menggunakan UPS,” katanya. Kendati mengalami kerugian akibat pemadaman listrik ini, Dishub belum berniat mengirimkan surat kepada PLN. ”Tidak perlu dipertanyakan. Seharusnya PLN sudah tahu keluhan soal pemadaman listrik ini,” ujarnya. Saat ini, Dishub sedang memikirkan penggunakan traffic light tenaga surya. Karena dinilai efektif dalam mengatasi pemadaman listrik yang sering terjadi. Pada 2009 ini, sedang diujicobakan traffic light tenaga surya. Traffic light ini dipasang di simpang Jalan Sultan Hamid Pontianak Timur. Dalam proyek tersebut, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak. Lampu traffic light tersebut tidak bergantung pada tenaga listrik dari PLN. Ketika terjadi pemadaman listrik, lampu tenaga surya tetap menyala. (rnl/zrf/riq/uni)

Aliran Listrik Pontianak Padam Total Sambungan dari halaman 1

sistem di Singkawang juga terkoneksi dengan jaringan di Kota Pontianak. Bahkan, sebagian daya di Kota Singkawang dibantu dari Kota Pontianak. “Sekitar 6 MW di Singkawang disuplai dari Pontianak. Karena mesin di Pontianak berhenti bekerja, otomatis di Singkawang padam juga,” terang dia. Menyikapi kondisi ini, pihak PLN langsung melakukan perbaikan agar listrik dapat kembali dialirkan. “Bisa dilihat langsung di PLTD Siantan, jajaran kita malam ini juga sedang sibuk berbenah,” katanya. Proses pemulihan dari gangguan ini akan diupayakan secepat mungkin supaya warga dapat kembali menikmati nyala lampu listrik. “Tetapi tidak bisa sekaligus semuanya langsung betul. Pemulihannya secara bertahap,” ujar dia.

Manajer PLN (Persero) Cabang Singkawang, Ahmad Ismail mengakui, adanya kerusakan mesin pada mesin sewatama sebesar enam megawatt di Pontianak, tentu berpengaruh terhadap suplay listrik di Kota Singkawang dan sekitarnya. “Ada kerusakan mesin sewa enam megawatt di Pontianak. Kita sudah peroleh informasi langsung dari manajernya. Kita kan masih disuplay dari Pontianak. Hari ini (kemarin) katanya sudah selesai,” kata Ismail. Menurut Ismail, kerusakan ini bukan dicadangkan sehingga menganggu suplay daya listrik di Kota Singkawang. “Insya Allah kelar hari ini (kemarin) dan semuanya akan berjalan seperti biasa. Pemadaman bergilir yang terjadwal akan dilakukan hingga menjelang ramadhan,” kata Ismail. PLN Tak Profesionalisme Ketua Fraksi Partai Amanat

Nasional Tony Kurniadi PLN tidak profesional. Menurutnya, manajemen ditubuh perusahaan negara ini tidak bisa mengatasi masalah tahunan, baik itu pemadaman bergilir ataupun meminimalisir gangguan. “Tidak perlu ada pemadaman bergilir setiap tahun bila ada pemeliharaan mesin. Perusahaan harus mengantisipasi dengan menyewa atau menempatkan mesin cadangan,” kata dia kemarin di Pontianak. Ia menegaskan kalau manajemen selalu mengatakan Kalbar kekurangan daya, jaringan terganggu akibat cuaca dan layangan hal itu masalah klasik yang selalu diungkapkan ketika rapat kerja. Tegasnya, manajemen harus mencari solusi bagaiman menambah kekurangan dan memperbaiki jaringan. “Kalau kinerja seperti ini terus masyarakat banyak dirugikan. Terutama bagi mereka yang menggunakan energi lis-

trik dalam berusaha,” ungkap Tony. Politikus daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini menyesalkan jadwal pemadaman dari PT PLN tidak konsisten. Ia mencontohkan bila dijadwal tertera pukul 08.00-14.00, terkadang pemadaman hingga pukul 15.00 dan 17.00. “Bentuk-bentuk inkonsistensi perusahaan ini harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Kami khawatir, persoalan beberapa tahun lalu kembali terjadi, yaitu PT PLN didemo setiap hari,” tuturnya. Menurutnya, persoalan ini harus segera dituntaskan. Jangan sampai, ungkap dia, masyarakat melakukan tindakan hukum dengan melakukan class action. “Kami berharap perawatan mesin tidak memakan waktu lama. Sehingga tidak terjadi keresahan dalam waktu panjang,” ujar Tony. Kepala Badan Penanaman

Modal Daerah Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mengemukakan iklim investasi tidak kondusif di daerah ini karena tidak tersedianya energi listrik. Menurutnya, cukup banyak pemerintah menolak investor yang masuk ke Kalbar. “Dampak ketersediaan listrik di daerah sangat besar demi kemajuan perekonomian. Bagaimana mungkin perusahaan mau buka pabrik ketika tidak ada listrik untuk menggerakan mesin,” katanya. Zeet mengatakan PT PLN harus diaudit oleh masyarakat. Dikatakannya, karena kerugian cukup besar dialami sektor usaha di daerah. “Saya mengilustrasikan satu warung internet dengan sepuluh komputer per jam bisa menghasilkan Rp30 ribu, bila dikali lima jam berarti sehari pengusaha kehilangan Rp150 ribu. Sekarang berapa banyak tempat usaha warnet di Kota

Lampu Traffic Light Rusak Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Telematika, Uray Indra mengungkapkan bola lampu lalu lintas banyak yang rusak karena pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). ”Umur pakai bola lampu jadi berkurang karena tegangan listrik naik turun. Listrik juga hidup padam terus,” ujar Uray Indra kemarin. Setiap harinya Dishub juga menurunkan petugas untuk melakukan pendataan. Hampir di seluruh persimpangan terjadi kerusakan bola lampu. Namun Uray Indra belum mengetahui besarnya kerugian akibat pemadaman listrik tersebut. ”Tetapi kerusakan cukup signifikan. Terlebih lagi traffic light ini


Pontianak Post

9

Rabu 29 Juli 2009

17 Juli - 26 jULI 2009

menjadi saksi kehebohan dbl PONTIANAK - Meski final Honda DBL Pontianak Post 2009 telah berakhir Minggu (26/7) lalu, namun gaung kehebohannya sampai saat ini masih terus terasa. Sejumlah tanggapan positif terus mengalir, memuji kesuksesan perhelatan kompetisi bola basket pelajar terakbar di Indonesia tersebut. Luapan keluasan terungkap saat sejumlah pelajar diwawancarai Pontianak Post, sesaat setelah final Honda DBL Pontianak Post 2009 berakhir. Dely dari SMA Muhammadiyah 1 Pontianak mengungkapkan dirinya merasa bangga bisa menyaksikan pertandingan final basket antar pelajar secara langsung di GOR Pangsuma. Baginya, kesempatan seperti itu merupakan sesuatu yang langka. Selama ini, katanya, laga pertandingan DBL hanya bisa dinikmati lewat tulisan di

Harian Pontianak Post. Meski foto serta ulasan pertandingannya lengkap, namun hal itu tidak bisa menggantikan kebahagiaan saat menonton pertandingan secara langsung. Tanggapan lain datang dari Oka Nurlaila, siswi SMKN 3 Pontianak. Menurutnya, seluruh supporter dari para peserta Honda DBL Pontianak Post tampil dengan heboh. Masing-masing supporter memiliki gaya yang khas. Ada yang memperdengarkan suara tetabuhan genderang, ada yang menerjunkan kelompok marching band, ada yang tampil kompak dalam menyuarakan yel-yel dan lain sebagainya. Lain halnya dengan Yudo Iriyanto. Mahasiwa Fisip Untan

ini mengaku terhibur dengan aksi para tim-tim basket yang tampil di babak final. Selain menyuguhkan pertandingan seru, Honda DBL Pontianak Post 2009 juga menampilkan acara supporting event dan game-game seru bagi para penonton. Kusnadi, guru pendamping SMAN 5 Pontianak juga memuji pelaksanaan DBL yang begitu professional. Dari awal pelaksanaan hingga usai pelaksanaan DBL berjalan aman, tertib dan terkendali. Gaungnya juga dirasakan dimana-mana. "Even yang spektakuler dan menarik. Tahun depan kami akan datang di even ini lagi untuk menjadi jawara," katanya. Sementara Dodi Setiawan,

salah seorang wasit yang memimpin pertandingan DBL mengatakan, pada dasarnya turnamen ini gaungnya begitu akbar. Dilihat dari sudah PONTIANAK - Tiga sekolah, 7 diganjar penghargaan Suppandang pelaksanaan juga semakin bagus. "Meskipun ada masing-masing SMAN 1 Ponti- porter Award karena dukungan beberapa pertandingan yang anak, SMA St Petrus dan SMAN suporternya yang banyak. Tak molor," kata dia. Namun demikian, kejuaraan kali ini memberikan multiplier effect yang luar biasa kepada para pebasket Kalbar. "Para pebasket lebih rajin latihan," kata dia. Dia juga mengatakan, kemasan, isi dan konsep Honda DBL Pontianak Post tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini, kata dia, Honda DBL Pontianak Post 2009 digarap dengan sangat professional. "Saya berharap bearing/PONTIANAK POST bukan hanya DBL yang bisa seperti itu, tapi kejuaraan SUPORTER : Suporter SMAN 1 yang meraih Supporter Award karena lokal juga bisa meniru," tan- kekompakan mereka mendukung tim basket dan yel-nya. Tutupi koran dasnya. (go/bdi) pun beramai-ramai.

Mereka, Suporter Setia hanya heboh dalam penampilan suporternya, mereka juga dikategorikan suporter yang tertib. Dalam penampilannya, tim SMAN 1 selalu turun dengan kekuatan penuh. Tak hanya dari segi tim basket, tetapi juga dari sisi supporter. Ratusan supporter SMAN 1 Pontianak terlihat kompak memberi dukungan kepada tim basket sekolahnya. Kelvin, salah seorang supporter SMAN 1 yang pada final kemarin tampil menerima penghargaan Supporter Award mengatakan, penghargaan ini milik seluruh supporter SMAN 1dan merupakan penghargaan yang tidak ternilai harganya. Dan kunci suksesnya adalah kekompakan. (go)

linda & raymon; Mvp honda dbl pontianak post 2009

Pertama Kali Nonton, Kaget Anak Main Luar Biasa Selain champion dan first team, ada gelar yang paling membanggakan bagi semua peserta Honda DBL Pontianak Post 2009. Dari ratusan peserta, hanya dua yang terpilih. Melalui seleksi ketat, akhirnya terpilih satu cowok dan cewek sebagai most valuable player (MPV). Adalah Raymon Cuwondo dari SMA Santo Paulus untuk cowok dan Linda Wijaya SMA Santu Petrus untuk cewek. Hendy, Budianto PONTIANAK

Dari ratusan peserta Honda DBL Pontianak Post 2009 dapat dikatakan Linda Wijaya merupakan bintang paling benderang dari bintang lainnya. Bagaimana tidak, pada hari puncak kompetisi spektakuler ini dia mendapat tiga gelar sekaligus. Champion, first team dan yang terakhir MPV. Suatu prestasi yang luar biasa. Malam itu, dihadapan ribuan penonton, Linda terus mengeluarkan air mata haru. Di bangku penonton, orang tua, kakak dan adik juga terharu. Mereka bangga, sinar Linda bagaikan kejora saat itu. Usai penganugerahan, orang tua Linda sekeluarga bergegas ke belakang GOR menemui anak kebanggaan tersebut. Mereka mengucapkan selamat kepadanya. “Seumur hidup baru

malam ini saya nonton Linda main basket, ternyata luar biasa. Setahu saya dia hanya tahu main tenis meja. Saya bangga dengannya,” ujar bapak Linda, Nguandi Wijaya. “Anak ini bandel, tadi di rumah dia masih sakit. Saya larang main di final, tapi dia bersikeras untuk turun. Linda juga minta kami nonton dukung timnya,” timpalnya. Point guard SMA Santu Petrus ini bahkan tidak percaya dengan gelar yang diraihnya itu. Walau optimis dapat meraih champion dan masuk first team, tapi Linda tidak menyangka dia kembali mendapat anugerah most valuable player (MPV). Jika melihat sejarah bermain basket, prestasi yang diraihnya terhitung sangat cepat. Hanya dalam satu tahun, dara bertinggi badan 158

shando safela/PONTIANAK POST

MVP : Linda dan Raymond, tak menyangka permainan bagus

mereka dihadiahi sebuah gelar sebagai Most Valuable Player.

centimeter ini menjadi pemain profesional. Sebelumnya, Linda tidak kenal dengan basket. Dia hanya tahu tenis meja dan voli.

"Waktu pertama dikenalkan basket juga saat main voli. Pak Abun yang nyuruh drible, eh ketagihan," ucapnya.

Rasa haru, bahagia dan bangga juga terlihat dari wajah Raymon Cuwondo pelajar kelas II SMA Santo Paulus Pontianak. Bagaimana tidak, meskipun timnya hanya masuk semifinal dalam Honda DBL Pontianak Post 2009. Namun, dua predikat berharga diraihnya dalam satu malam. "Sangat bangga dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Benar-benar hari yang membahagiakan," kata putra dari pasangan Fransiskus dan Marini tersebut. Meskipun postur tubuh pemain ini tidak terlalu tinggi. Tapi, efektifitas, daya juang, skill dan kemampuannya untuk menyemangati tim yang dibelanya SMA Santo Paulus sangat luar biasa. Maka tak heran, jika juri menjatuhkan

pilihan kepada pemain berkulit putih tersebut sebagai pemain terbaik. Beberapa kejuaraan yang diikutinya selalu membawanya jadi pusat perhatian. Bahkan, karena bola basket itupula dia mendapat beasiswa dari Jambore untuk bersekolah di SMA Santo Paulus. Di sekolah ini, kemampuan bolabasket Raymon semakin terasah. Keberhasilan yang diraihnya sekarang tak sebatas hanya karena kerja keras. Dukungan orang tua, sekolah dan doa yang dipanjatkannya selama ini menjadikan dia seperti sekarang ini. (*)

"Reward" untuk yang terbaik baha

First team (PutrA)

Eki Rakity SMA Santu Petrus Ptk 28 Desember 1992

Raymon Cuwondo SMA St. Paulus Ptk 14 September 1992

Apriyanto SMK Immanuel 2 22 April 1993

C

Center

G

Target lelaki jangkung ini awalnya kembali membawa timnya sebagai champion. Dalam perjalanannya, Eki semakin yakin dirinya terpilih sebagai first team. Tapi dirinya khawatir, mengejar first team akan berdampak pada kekompakan tim. Akhirnya, ia berprinsip maksimal main untuk tim.

Impian utamanya membawa tim yang dilatihnya meraih gelar tertinggi yakni champion. Ambisi itu kandas setelah timnya dikalahkan SMA Petrus. Tapi, dia terpilih sebagai pelatih terbaik untuk cowok. Gelar itu jelas membuatnya bangga dan yakin dapat membawa SMA 1 Pontianak menjadi champion tahun depan.

Raymon menganggap malam final Honda DBL Pontianak Post 2009 merupakan hari bersejarah baginya. Walau timnya gagal di semi final, Raymon merasa gelar itu menjadi obat baginya. Selain first team, siswa SMA St Paulus ini juga dinobatkan sebagai most valuable player (MPV).

Sama sekali tidak terbesit di pikiran putra Agus Tri Widodo ini untuk jadi first team. Ari pesimis lantaran saingan posisi guard sangat ketat. Menurutnya, banyak pemain tim lain bahkan satu timnya yang hebat di posisi ini. Ia pun menyayangkan tidak semua teman satu timnya bisa pergi ke Surabaya

Guard

F

Forward

Ucapan selamat serta merta datang dari teman dan keluarga begitu terpilih first team. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil kerjasama, pemain satu tim, pelatih dan suporter. Tanpa mereka, ia tidak dapat meraih gelar ini.

Azi mengaku, mendapatkan gelar first team bukan perkara mudah. Ini dianggapnya sebagai anugerah dari Allah SWT. Terpilih sebagai lima terbaik peserta cowok, dapat mengobati kegagalan timnya meraih champion.

Aridoni SMAN 1 Pontianak 27 Mei 1984

Ariandika Dwi Gustia SMA Santu Petrus Ptk 9 Maret 1992

Bagus Azi Lesmana SMAN 1 Pontianak 13 Juni 1992

First team (PutrI)

C

Coach

G

Guard

F

Forward

Official Partners:

Hendry Bonardi SMA Santu Petrus Ptk 3 Desember 1976

Novi Liuther SMK Immanuel 1 Ptk 7 November 1993

Dewi SMA Santu Petrus Ptk 25 Maret 1993

C

Coach

G

Menjadi pelatih terbaik dan berangkat ke Surabaya, Abun sapaannya, akan memanfaatkannya untuk kembali menimba ilmu. Kesempatan itu dijadikannya modal menghadapi Honda DBL Pontianak Post 2010. Dia kembali bertekad, tahun depan, dirinya dapat mengawinkan gelar champion.

Pasti senang menjadi salah satu yang terbaik. Tapi, Novi mengaku sedih hanya dirinya yang terpilih dari timnya. Ia memikirkan bingung nanti saat berangkat ke Surabaya, apa saja barang yang harus dibawanya.

Bagi Maria, gelar ini bukan miliknya dirinya sendiri. Ia mempersembahkannya juga untuk teman satu tim dan sekolahnya. Apalagi saat final mereka kalah, tapi ia bahagia bisa masuk first team.

Linda memang yakin dengan kemampuannya bermain basket membawanya masuk dalam lima besar. Optimis itu bertambah ketika banyak dukungan dari orang sekitar. Salah satu teman satu tim yang juga terpilih, Inge bahkan pernah bermimpi masuk first team bersama Linda.

Guard

F

Forward

Kaget. Itu yang keluar dari mulutnya. Walau menargetkan diri masuk first team, Dewi tak menyangka dirinya terpilih. Justru ia sempat pesimis, karena dia menilai penampilannya pada beberapa pertandingan terakhir belum terlalu maksimal.

Gadis bertinggi badan 163 centimeter ini mengaku tak dapat mengungkapkan kebahagiaannya terpilih menjadi salah satu first team. Yang ada di benaknya, hanya bermain terbaik untuk kemenangan tim.

Maria Priska Aprilia SMA Gembala Baik Ptk 9 April 1993

F

Linda Wijaya SMA Santu Petrus Ptk 25 Agustus 1993

G

Inge Essyta SMA Santu Petrus Ptk 4 Januari 1993

C

Forward

Guard

Center

Supported by:

Official RADIO


MENUJU PILIHANKEKUASAAN RAKYAT

2 10 kandidat

Antara Pram dan Puan PEMBICARAAN mengenai sosok pengganti Megawati di PDIP masih sangat tertutup. Belum ada yang berani mendiskusikannya secara terbuka, walaupun konteksnya sebatas wacana. Meski begitu, sejumlah nama yang berpotensi untuk maju sebenarnya sudah ada. Di antaranya adalah Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, putri pasangan Megawati –Taufiq Kiemas. ’’Pramono memang bisa menjadi salah satu kandidat kuat. ApalaPuan Maharani gi, yang lain, misalnya Hasto Kristiyanto, Gandjar Pranowo, dan Aria Bima, masih jauh lebih muda,’’ kata pengamat politik UI Andrinof A.Chaniago di Jakarta, kemarin (19/7). Apalagi, selama ini, Pramono sudah menunjukkan loyalitas dan konstribusinya kepada PDIP, Megawati, dan Taufiq Kiemas. Tapi, Pramono juga punya kelemahan. ’’Soal kewibawaan di internal organisasi. Ini perlu dicari solusinya,’’ ungkap Andrinof. Alternatif lain seperti Ketua DPP PDIP Bidang Politik Tjahjo Kumolo juga memiliki resistensi. Dia bukan kader ’’asli’’ PDIP. Baru pada pemilu 1999, Tjahjo bergabung dengan PDIP. Sebelumnya, Tjahjo sempat menjadi kader Partai Golkar. ’’Hal –hal seperti ini biasanya juga diungkit –ungkit,’’ ujar Andrinof. Andrinof menyarankan agar sosok Puan Maharani tidak terus digadang –gadang. Karena karakter kepemimpinannya belum terlalu kelihatan. Pemasangan Puan sebagai Ketua Panitia Rakernas IV PDIP di Solo, akhir Januari lalu, ungkap Andrinof, terkesan formalitas saja. Suara tinggi yang diperoleh saat pemilu legislatif dari dapil Jateng V juga diperoleh dari hasil memobilisasi sumber daya partai yang membatasi ruang bagi caleg PDIP lainnya. ’’Puan Maharani masih terlalu jauh lah. Teman –teman muda yang baru masuk kurang bisa menerima. Dilihat dari luar juga kurang bagus, terkesan sangat dipaksakan,’’ kata Direktur Eksekutif Cirus Surveyors Group itu. Dalam kondisi kandidat lain dianggap masih terlalu muda, Andrinof menduga sosok purnawirawan senior di PDIP, yakni Adang Ruchyatna, juga perlu dihitung. ’’Ini pilihan logis disaat orang muda belum dipercaya dan tokoh purnawirawan lain, seperti Theo Syafei dipandang terlalu senior,’’ cetusnya. Menurut Andrinof, parpol yang ingin survive, model kepemimpinannya harus berorientasi kepada institusi organisasi. Artinya, ada keberanian untuk melepaskan diri dari ketergantungan satu figur sentral. ’’Kader –kader yang lama berkarya di partai atau pernah menjadi pejabat negara cocok sekali untuk diberi kesempatan,’’ ungkap Andrinof. Apalagi, imbuh dia, saat ini, PDIP tengah mengalami krisis kepemimpinan. (pri)

Pontianak Post Post Pontianak

Komnas Anggap KPU Langgar HAM Abaikan Hak Pilih Warga JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga adanya pelanggaran HAM dalam pelaksanaan pemilu presiden (pilpres). Itu terlihat dari temuan pengabaian hak pilih warga dalam penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) pilpres. Anggota Komnas HAM Nur Kholis mengatakan, fakta di lapangan terkait DPT tidak jauh berbeda dengan saat pemilu legislatif (pileg). “Diduga ada pelanggaran HAM. Data yang masuk (ke Komnas HAM) menunjukkan, jutaan masyarakat yang punya hak pilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya,” kata Nur Kholis di gedung Komnas HAM Jakarta kemarin (28/7).

Ditanya berapa hak pilih yang diabaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nur Kholis mengatakan bahwa Komnas HAM belum merinci. Sebab, hasil pilpres lalu masih dipantau Komnas HAM. Yang pasti, kata Nur Kholis, KPU sebagai penyelenggara pilpres sebenarnya diberi wewenang untuk menjamin hak pilih warga. Namun, hal itu tidak dilaksanakan secara maksimal. “Imbasnya, masih banyak warga yang tidak dapat menggunakan hak pilih,” katanya. Di sisi lain, dia mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan penggunaan KTP sebagai syarat memilih tidak terlalu berpengaruh. Sebab, banyak masyarakat yang tidak mempunyai KTP. Selain itu, masalah lain adanya pemilih yang tidak menggunakan hak pilih

karena menyusutnya jumlah TPS dari pileg ke pilpres. “Karena jauh, jadi pemilih enggan menggunakan hak pilihnya. Tapi, ini sedang kita kaji lebih dalam,” ujarnya. Di tempat sama, anggota Komnas HAM Syafruddin Ngulma Simeulue mengatakan, penggunaan KTP dalam pilpres tidak maksimal. Dia mencontohkan, ratusan tahanan di Balikpapan Kalimantan Timur tidak terdaftar di DPT dan tidak memiliki KTP. “Artinya, secara hukum hilang haknya dalam memilih,” ujarnya. Menurut Syafruddin, putusan MK seharusnya tidak membatasi pada KTP sebagai identitas mencontreng. Misalnya, surat izin mengemudi (SIM). “Kalau hanya KTP, kan sedikit sekali menolong,” ujarnya. Atas dugaan adanya pelanggaran HAM terse-

but, Komnas HAM rencananya meminta penjelasan kepada KPU. Namun, hal itu terlebih dahulu menunggu pengkajian hasil pemantauan yang telah dilakukan. Layaknya pemantau, Komnas HAM juga memantau pelaksanaan pilpres. Bedanya, pemantauan Komnas HAM difokuskan pada ada atau tidaknya pelanggaran HAM dalam pelaksanaan pilpres. Rencananya, Komnas HAM membahas data hasil pemantauan itu akhir pekan ini. Kemudian, dari data tersebut, Komnas HAM akan merekomendasikan kepada pihak yang dapat menggunakan untuk diproses di jalur hukum. Sebelumnya, KPU juga memberikan rekomendasi saat pemilu legislatif kepada presiden dan KPU terkait DPT. Namun, pelaksanaan rekomendasi itu tidak berjalan maksimal. (bay/agm)

Berpolitik Harus Pakai Akal Sehat Gugatan Megawati Tak Masuk Akal

RAKA DENI/JPNN

PELANGGARAN: Anggota Komnas HAM, Nurcholis dan SN Simeuleu melakukan rapat di gedung Komnas HAM, Jakarta untuk melakukan finalisasi terhadap kemungkinan pelanggaran HAM dalam Pilpres 2009.

Tuntut Pilpres Ulang di 25 Provinsi JAKARTA - Kubu Mega-Prabowo membawa 52 barang bukti yang mereka yakini sebagai kecurangan dalam pemilihan presiden. Pasangan yang didukung PDIP-Gerindra itu mengklaim telah menemukan 28 juta suara salah hitung yang mengakibatkan mereka kalah. “Kalau permohonan kami itu dikabulkan, kami minta pemungutan suara ulang di 25 provinsi yang bermasalah,” kata Gayus Lumbuun, koordinator tim advokasi pasangan Mega Prabowo, saat menyampaikan berkas gugatan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin (28/7). Tim Mega-Prabowo adalah penggugat kedua pilpres. Sebelumnya, pada Senin (27/7), tim sukses JK Wiranto juga menyampaikan berkas gugatan kepada

MK. Arteria Dahlan, anggota tim advokasi Mega-Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya menemukan 28 juta kesalahan penghitungan suara. Kasus itu, katanya, menguntungkan pasangan nomor urut dua sehingga suaranya unggul jauh. “Suara ini nyata-nyata menambah perolehan pasangan nomor urut dua (SBY-Boediono),” ujarnya.Arteria lantas membeberkan sejumlah modus kecurangan itu. Salah satunya, formulir C1 yang dikondisikan sebelum pemungutan suara. “Pada H-1, formulir C1 itu sudah ditandatangani saksi dan diakui Bawaslu. Surat suara pun sudah tercontreng,” terangnya. Masalah daftar pemilih tetap (DPT) juga menjadi bukti kecurangan. Menurut

dia, tim advokasi menemukan kesengajaan tidak dilakukannya pemutakhiran data pemilih. Dia menilai KPU tidak menindaklanjuti temuan-temuan dugaan kecurangan yang telah dilaporkan sebelum pemungutan suara. “Kecurangan ini dibiarkan sehingga merugikan pasangan Megawati-Prabowo,” terangnya. Artinya, jika tidak ada pemutakhiran, tidak pernah ada DPT saat pilpres. Perkara pasangan Mega-Prabowo melawan KPU itu kemudian diregister dengan nomor 1601/PAN.MK/VII/2009. “Mereka punya waktu satu hari untuk melengkapi berkas gugatan,” kata Zaenal Arifin Hoesein, panitera Mahkamah Konstitusi. (bay/pri)

Ketua DPR dan DPRD dari Partai Suara Terbanyak JAKARTA - Rapat Panitia Kerja Rancangan Undang Undang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD (Panja RUU Susduk) bersama pemerintah, Selasa (28/7) menyepakati 9 butir perubahan dan subsantansi RUU terebut.Hal tersebut ditegaskan Ketua Panja RUU Susduk, Siti Nursanita Nasution, usai memimpin rapat Pansus dihadiri Mendagri Mardiyanto, Menseneg dan Meneg PAN Taufiq Effendi di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta, Selasa (28/7). Kesembilan butir perubahan

Rabu 29 3 Juni Rabu Juli 2008 2009

tersebut, kata Siti Nursanita Nasution, pertama soal perubahan judul yaitu dari Susunan dan Kedudukan MPR, DPR,DPD, dan DPRD menjadi UndangUndang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Dengan perubahan itu, lanjutnya, membawa konsekuensi materi muatan dalam RUU telah berubah dari semula mengatur ruang lingkup susunan dan kedudukan menjadi lebih luas mengatur prosedur pelaksanaan hak, kewajiban, tugas, wewenang serta hubungan dari masing-masing lemaga per-

wakilan. “Termasuk membuka ruang adanya pengaturan dalam UU lain seperti UU Pemilu, Keuangan Negara, Pemda dan yang terkait dengan keberadaan lembaga perwakilan.” Kesepakatan kedua, ujarnya, Panja juga merumuskan hal-hal strategis berkaitan dengan fundamental struktur kenegaraan, seperti peranan MPR dalam perubahan UUD, proses pemakzulan, Pemilihan Presiden dan atau Wapres apabila berhalangan hadir. “Ini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dan dirumuskan lebih lanjut mekanisme

prosedur penggunaan masingmasing tugas dan wewenangnya ke dalam muatan UU ini.” Soal pimpinan DPR dan DPRD provinsi serta kabupaten dan kota, Panja juga sepakat jabatan tersebut diisi oleh salah seorang anggota berasal dari partai pemenang pemilu yang mendapat suara terbanyak. “Untuk MPR, pimpinannya terdiri atas 5 orang, terdiri atas 1 orang pimpinan/ ketua yang berasal dari DPR, dan 4 orang wakil ketua yaitu 2 orang berasal dari DPR dan 2 orang wakil ketua berasal dari DPD,” kata Siti Nursanita Nasu-

tion, membacakan kesepakatan ketiga, sembari menambahkan Pimpinan tersebut dicalonkan dan dipilih secara musyawarah mufakat dan ditetapkan melalui rapat paripurna DPR/DPD. “Apabila tidak tercapai maka dilakukan pemungutan suara di rapat paripurna,” tandasnya. Kesepakatan keempat, Panja DPR juga menyepakati usulan Pemerintah untuk menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan fiskal pada tanggal 20 Mei atau sehari sebelumnya apabila tanggal tersebut jatuh pada hari libur. (fas/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, saat ini adalah waktunya untuk melaksanakan politik akal sehat. Rakyat akan bisa menilai hiruk-pikuk dan dinamika politik saat ini dengan nalar dan logika. ‘’Setelah ini, eranya adalah, katakanlah politik common sense, politik akal sehat. Dengan demikian, apa pun hiruk-pikuk dinamika poltik yang ada, rakyat sesungguhnya bisa cerna dan nalar dengan baik, bahkan menilai mana yang logis dan tidak logis,’’ kata presiden saat membuka rapat koordinasi terbatas membahas pidato nota keuangan RAPBN 2010 di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (28/7). Ungkapan presiden itu terkait protes yang dilayangkan sebagian kalangan, termasuk peserta pemilu. ‘’Karena itu, biarkan saja semua berjalan. Sistem kita sudah mewadahi kalau ada protes dalam pemilu,’’ kata SBY. Sebagai kepala negara, SBY berharap semua proses itu berjalan damai, tertib, dan demokratis. ‘’Saya punya keyakinan, apa pun dinamika politik yang akan terjadi, pasti ada settlement-nya, pasti ada solusi terbaik, ya nilai demokrasi, rule of law, dan sekali lagi, istilah saya politik akal sehat semuanya bisa dinalar, cerna dengan baik,’’ kata presiden. Mensesneg Hatta Rajasa tidak memastikan apakah ungkapan presiden tersebut secara langsung ditujukan untuk menanggapi gugatan kubu Jusuf Kalla-Wiranto dan Megawati-Prabowo. ‘’Saya tidak ingin menerjemahkan terlalu jauh yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Tapi, apa yang disampaikan memang logis, sangat logis,’’ kata Hatta yang juga ketua Tim Kampanye Nasional pasangan SBY-Boediono itu. Mengenai gugatan kubu Megawati yang mengklaim ada sekitar 28 juta suara yang menguntungkan SBY-Boediono, Hatta mengatakan secara logika, tidak mungkin muncul angka tersebut. Dia mengatakan, di setiap TPS, ada saksi, petugas, masyarakat, media yang melihat secara transparan. From C1 (rekap suara dari TPS) juga ditandatangani semua saksi. ‘’Sangat jelas. Semua berjenjang terus. Itu yang dibilang, secara common sense, secara masuk akal, bagaimana tiba-tiba mendapatkan seperti itu” tanya Hatta. Hatta juga membantah tuduhan adanya aliran dana asing dalam tim kampanye SBY-Boediono. ‘’Itu tidak benar sama sekali. Yang namanya perusahaan yang membantu itu nasional, tidak ada itu perusahaan asing,’’ kata Hatta. Dia mengatakan, pihaknya memiliki bukti-bukti yang bisa dijelaskan dan dicek jika diperlukan. (sof/tof)


Pontianak Post

ANEKA

Rabu 29 Juli 2009

11

MUI Minta Dispensasi ke Arab Saudi Sambungan dari halaman 1

Kuota haji diutamakan bagi orang dewasa bila mampu. Di antara jamaah yang berangkat, sekitar 20 persen masuk kategori lanjut usia. ”Sebagian besar ja-

maah butuh waktu lama untuk mengumpulkan biaya perjalanan haji,” tuturnya. Dia menuturkan, bila kondisi kesehatan jamaah calon haji tidak bermasalah, plus didampingi dokter, serta didukung obat-obatan

yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi, seharusnya tidak perlu ada larangan beribadah dari Arab Saudi. Kecuali jamaah yang memiliki risiko kesehatan tinggi. Selama ini, calon haji yang berisiko tinggi memang tetap

diberangkatkan, walau ketika wukuf di Arafah dan mabit di Mina dibawa dengan ambulans. ’’Bagi jamaah seperti ini, wajar bila ibadah hajinya ditunda,” ujarnya. Namun, bila larangan tersebut

Jalan Rombongan, Sopir Didampingi Satu TNI Sambungan dari halaman 1

merambah lokasi yang lebih dari dua minggu menjadi kawasan mencekam itu. Dirreskirim Polda Papua Kombespol Bambang Rudi Pratiknyo juga ikut dalam rombongan. Sepanjang jalan yang menjadi pintu masuk ke kawasan Tembaga Pura itu, kesiagaan sangat terasa. Setiap MP yang pada hari-hari biasa hanya dijaga security perusahaan, kini ditambah masingmasing dua dari TNI dan Polri. Mereka siaga dengan senjata siap tembak. Dengan demikian, di jalan menanjak dan berkelokkelok itu tampak puluhan pasukan siaga. Itu belum termasuk pasukan yang terus berpatroli di sepanjang jalan tersebut (pada kondisi normal patroli oleh TNI dan Polri juga rutin dilakukan). Selain itu, mulai MP 28 hingga Tembaga Pura di MP 68 ada tambahan sembilan pos baru yang ditempati pasukan TNI-Polri. Tak tampak satu pun karyawan Freeport yang melintasi kawasan tersebut. Sebab, sebagian besar

karyawan dipulangkan sehari sebelumnya, setelah dua minggu terkurung di areal pertambangan yang berlokasi di kawasan Tembaga Pura itu. Kendaraan perusahaan juga tidak berani keluar masuk sendirian. Mereka selalu berjalan berombongan dengan kawalan ketat. Misalnya, sekitar 15 trailer yang kemarin mengangkut logistik menuju lokasi pertambangan. Ke15 trailer itu berjalan beriringan dengan jarak cukup rapat. Satu sama lain jaraknya sekitar 100 meter. Bukan hanya jalan berombongan. Mereka juga mendapat pengawalan ketat. Setiap trailer didampingi satu petugas TNI atau Polri yang siaga di samping sopir. Itu belum termasuk puluhan aparat TNI-Polri yang mengawal dengan mobil pikap. Dalam rombongan itu, satu pikap berisi enam personel TNIPolri. Mereka berada di baris paling depan dan menjadi pembuka jalan. Kemudian, di tengah-tengah ”konvoi” trailer itu juga terdapat petugas pengawalan yang sama.

Barisan paling buntut juga sepasukan tentara dan polisi. Semua dalam kondisi siaga dan senjata siap tembak. Konvoi tersebut berhenti sejenak di MP 50. Meski sejak berangkat sudah dikawal petugas, di pos ini kendaraan kembali diperiksa aparat TNI dan Brimob yang bertugas di pos ini. MP 50 merupakan pos sirkulasi untuk menata kembali iring-iringan yang akan menuju kawasan Tembaga Pura di MP 68. Pengamanan sangat ketat itu juga dirasakan 1.200 karyawan PT Freeport yang Minggu lalu bisa turun ke Timika dengan diangkut 20 bus secara bergantian. Beberapa karwayan mengatakan, meski dikawal aparat TNI-Polri, di tiap pos bus-bus itu masih diperiksa kembali. Petugas mengantisipasi kemungkinan adanya pelaku tindak kekacauan yang menyusup di antara karyawan tersebut. Meski demikian, mereka mengaku lega bisa turun dan segera berkumpul dengan orang-orang terdekat. ”Senang sekali, akhirnya kita bisa sampai di Timika dengan

selamat,” ujar salah seorang karyawan yang tak mau disebutkan namanya. Kapolda Papua Irjen Pol FX Bagus Ekodanto mengatakan, saat ini tak kurang dari 1.000 personel pasukan TNI dan Polri yang ditugasi memulihkan keamanan di sepanjang jalur menuju kawasan pertambangan PT Freeport. ”Untuk mengungkap pelaku, kami butuh kerja sama yang baik dari masyarakat,” katanya. Pengungkapan yang dimaksud Kapolda tentu saja, pelaku penembakan yang menewaskan Drew Nicholas Grant dan Markus Ratteallo (WN Australia) serta dua polisi. Untuk menemukan dan menangkap pelaku, aparat gabungan Polri dan TNI menyisir lokasi yang sulit dan dengan kondisi cuaca yang kerap berkabut. Kapolres Mimika AKBP Goodhelp C. Mansnembra dalam tatap muka dengan para tokoh masyarakat, anggota DPRD, Dandim pekan lalu mengatakan, kondisi medan yang berat membuat aparat sulit menyisir keberadaan pelaku. (jpnn/nw)

Densus Pakai Teknik Tandan Pisang Sambungan dari halaman 1

tangannya. “Informasi apapun dari masyarakat soal Noordin akan berguna,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna pada wartawan di Mabes Polri kemarin ( 28/07). Nanan menolak memberikan informasi terbaru terkait perkembangan pengejaran. “Jangan lupa, mereka punya teknik, mereka juga nonton tivi dan baca koran,” kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu. Sumber kredibel Pontianak Post di lingkungan Mabes Polri menjelaskan,pengejaran memang fokus pada Noordin. “Dia tertangkap, Insya Alloh semua selesai,” kata perwira menengah itu. Langkah polisi menyusuri fakta-fakta yang muncul di tkp benar-benar membawa petunjuk. “Istilah back to basic atau kembali ke temuan tkp itu dalam kasus ini sangat membantu.Kita bukan berangkat dari dugaan-dugaan,” katanya. Salah satu fakta yang ditemukan adalah rangkaian bom yang identik dengan bom milik kelompok Noordin. Serpihan melamin yang ditemukan di ground zero (titik ledak) JW Marriott juga semakin menunjukkan bahwa bom berdaya ledak rendah itu menggunakan Tupperware yang dimodifikasi. “Itu rangkaian ala Palembang,” katanya merujuk temuan Densus 88 pada penggerebegan Oktober 2008 di kota empek-empek itu. Sekarang, tim pengejar, yakni Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dibantu sebagian anggota Satgas Bom masih fokus di Jawa Tengah. “Pakai teknik tandan pisang. Yakni ada tim utama yang mengkomando pengejaran dan ada tim-tim berupa unit-unit kecil yang menyebar di sekitar tim pokok itu,” katanya sembari menolak menyebut total jumlah personel yang dilibatkan. “Anda mau teroris menyiapkan senjata lebih,” kilah sumber itu. Menurut sumber itu, Noordin licin karena kemampuan persuasi lisan yang sangat kuat. “Kami menduga teknik lama digunakan, yakni menyamar sebagai wanita menggunakan burqah atau cadar,?katanya. Teknik burqah itu juga diduga digunakan Noordin usai penggerebegan Wonosobo yang gagal pada April 2006. Bagaimana dengan namanama lain, seperti Ibrahim dan Nur Sahid - Menurut sumber itu, mereka tetap diburu oleh aparat Densus 88 di level Polda. “Jangan lupa Densus 88 tak hanya di Mabes Polri, ada juga di PoldaPolda,” katanya. Sedangkan aparat berlambang burung hantu di Mabes Polri sedang menajamkan mata mencari buron utama asal Malaysia itu. Pada Januari sampai Maret 2009 Noordin sempat terdeteksi di Makassar, Sulawesi Selatan. Lalu April hingga Juni 2009 di Cilacap, Jawa Tengah. Kok tidak ditangkap - “Terdeteksi itu artinya ada laporan pergerakan. Kita punya informan. Di lapangan bukan berarti semua informasi bisa langsung dieksekusi, ada mekanisme pengecekan,” kata sumber itu. Dari informasi yang dihimpun koran ini, tim utama Densus 88 masih berada di Banyumas, Jawa Tengah atau lebih dikenal sebagai

posko hotel Arya Guna. Dua tim kecil ke Kendal , Jawa Tengah. Di daerah Boja, Kendal, Nur Sahid dan Maruto yang diduga tahu tentang Noordin sempat terpantau radar polisi pada 2007. “Noordin lincah. Bisa saja dia memakai teknik kembali ke tkp lama agar mengaburkan jejak,kita tak mau kecolongan,” kata sumber itu. Lalu, dua tim di Cilacap, Jawa Tengah. Tepatnya di daerah Binangun, lokasi terakhir mertua Noordin Baridin (buron) dan Saefuddin Zuhri yang tertangkap. Dua orang ini diduga lapis utama Noordin. Satu tim masih di Jogjakarta. Mereka mengawasi daerah Kumendaman Sosrowijayan. Baridin pernah punya rumah disitu. “Ada sebuah pondok pesantren di Sleman yang juga dipantau,” kata sumber itu. Lalu satu tim di Boyolali, Jawa Tengah. Mereka memonitor daerah sekitar Simo, lokasi yang diduga sebagai jalur transit bahan peledak untuk bahan pembuatan bom Jakarta 17 Juli lalu. Tim lain bergeser di Malang. Mereka menyisir daerah Batu, lokasi Hendrawan alias Husaini Ismail warga Singapura pernah tinggal selama lima tahun, Noordin diduga pernah minta bantuan finansial pada Hendrawan. “Husaini mengakui pernah bertemu Noordin,” kata sumber itu. Meski ada yang mobile ke Malang, jalur “pisang tandan” Densus 88 tetap fokus di Jawa Tengah. “Lokasinya memang sangat memudahkan untuk berlari tanpa jejak, di sekitar Baturaden kaki Gunung Slamet misalnya, ada vilka-vila murah yang bisa disewa tanpa identitas,” kata sumber itu. Soal Jateng “DIY sebagai basis pergerakan teroris itu juga diakui oleh Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro Brigjen TNI Langgeng Sulistiyono. “Kultur masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi yang masih rendah di beberapa wilayah di kedua daerah itu, menjadikan mereka mudah dipengaruhi oleh pahampaham yang diajarkan para teroris,” ujar Langgeng saat ditemui di sela-sela seminar nasional PPSA XVI Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Langgeng mengatakan, orangorang yang dicurigai sebagai aktor beberapa aksi teror di Indonesia, telah lama berada di Jawa Tengah dan sekitarnya, dan mereka membangun sel-sel baru setiap saat. Mereka, lanjut Langgeng, bahkan kini tidak hanya menyasar masyarakat dengan tingkat pendidikan dan penghasilan rendah.“Mereka bahkan telah menyusup dan mempengaruhi para pemuda, mahasiswa di kampus-kampus. Dan mereka sangat tekun dan sabar untuk mempengaruhi para pemuda dan mahasiswa tersebut, dan sebagian berhasil,” ujar Langgeng. Jenderal bintang satu itu mengatakan, teroris diduga membangun jaringan di DIY dan Jateng. “Tetapi mereka beroperasi di luar daerah itu. Dengan tetap membangun jaringan pula di daerah lain. Namun, para aktor teror itu masih memilih DIY dan Jateng jadi pusat kegiatan mereka,” katanya. Hal terse-

but sudah disampaikan kepada pimpinan daerah bersangkutan agar benar-benar mewaspadai dan menyadarkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh. “Kita sosialisasi sampai tingkat RT,” ujarnya. Kepala Desk Anti Teror Menkopolhukam Ansyad Mbai mengakui jejak Noordin benar-benar licin. “Dia musuh yang sangat berbahaya bagi kedaulatan Indonesia. Dia musuh rakyat,” kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu.Dari data yang dihimpun koran ini, sejak keluar dari Kamp Hudaibiyah Moro, Filipina pada 1998 lalu dan masuk Ternate, Noordin tak pernah bisa ditangkap aparat. Ketika ke Jawa pada akhir 1999 lalu dan dilanjut dengan memimpin serangkaian pemboman Gereja di Sumatera, nama Noordin masih belum menjadi target utama. Pun ketika gelombang penangkapan pasca Bom Bali I pada 2002, meski namanya telah masuk dalam daftar pencarian orang, Noordin belumlah menjadi TO (target operasi) utama. “Peran Noordin di Bom Bali I memang tak signifikan. Perannya hanyalah mengantarkan Azahari, dosennya, ke Tenggulun,” ucap seorang anggota senior JI kepada Pontianak Post. Lebih dari itu tidak. Karena ilmu merakit bom Noordin masih kalah jauh dengan anggota-anggota lainnya. “Kemampuan utamanya bukanlah militer. Tapi penanaman dan persuasi ideologis,” tambah ustad senior ini Selepas penangkapan sejumlah tokoh utama JI itulah, peran Noordin menjadi vital dalam gerakan faksi sempalan JI garis keras. Ini tak lepas dari Dr.Azahari. Setelah Ali Ghufron, Imam Samudera, Ali Imron, dan sejumlah nama tenar lainnya tertangkap, praktis yang “tertinggi” ilmu merakit bomnya adalah Dr. Azahari. Duet maut dosen-mahasiswa asal Malaysia, Dr. Azahari-Noordin Mohd Top ini kemudian menjadi momok. Keduanya pernah nyaris ditangkap di sebuah pasar di Bogor pada 2002 lalu, tapi kemudian lolos karena dua-duanya mengenakan rompi bom. “Bila ditangkap serampangan, kami khawatir keduanya meledakkan bomnya dan banyak korban yang berjatuhan,” ucap seorang petugas yang saat itu menangani kasus tersebut. Tak lama kemudian, polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan di dekat kawasan Unisba, Bandung. Namun, polisi hanya menangkap angin. Karena duet bomber Malaysia tersebut baru beberapa jam sebelumnya telah keluar. Diduga untuk lebih mengamankan, Dr. Azahari dan Noordin sengaja memisahkan diri, meski tetap erat berkomunikasi.Jejak Noordin pernah terlacak di Medan, sekitar awal 2003. Ketika itu, polisi juga menangkap Tomi Togar dan Sardona Siliwangi, kedua anggota JI yang terlibat perampokan toko emas untuk pembiayaan aksi terornya. Namun, lagi-lagi polisi menangkap angin. Kedua anggota JI itu ditangkap, tapi Noordin lolos. Duet keduanya kemudian menghasilkan serangan Bom Marriott I pada 2003 dan Kedutaan Austra-

lia pada 2004. Keduanya diyakini bergerak terus berpindah-pindah. Mulai dari kawasan Wonosobo, Boyolali, Serang, Cilacap, hingga kemudian masuk ke Jawa Timur pasca serangan Bom di Kedutaan Australia. Buktinya, Noordin sempat menikahi Munfiatun, wanita asal Bangil, yang kemudian sempat dihukum. Lama tak terlacak, polisi kemudian mendapati jejaknya di kawasan Surabaya. Dipercaya bergabung dengan Azahari, pada 2005 Noordin kemudian bersembunyi di sejumlah rumah di kawasan Tambakasri, Sidotopo Lor, Kedinding, dan Pulo Wonokromo. Tak sekedar bersembunyi, tapi juga menyiapkan serangan bom dan mengirim sejumlah bahan peledak ke Poso. Tapi seperti biasa, polisi terlambat. Bukan hanya beberapa jam seperti di Unisba, tetapi malah beberapa hari. Di Surabaya, polisi sempat tersandung masalah. Ini setelah Syaifudin Umar alias Abu Fida, warga Sidotopo yang diduga pernah menyembunyikan keduanya dan diamankan, tiba-tiba pulang dalam kondisi “setengah gila” dengan baju acak-acakan di RSU dr. Soetomo. Karena tak aman lagi di Surabaya, duet tersebut kemudian pindah dan memisahkan diri. Azahari pindah ke Batu (dan kemudian ditembak mati pada November 2005 lalu), sementara Noordin pergi ke Semarang. Di Ngawi, lagi-lagi Noordin sempat menikah. Noordin nyaris tertangkap sesaat setelah Azahari ditembak. Ini setelah polisi mengejar dan nyaris menangkap Teddy alias Mubarok, tangan kanan sekaligus kurir lapis terakhirnya di Simpang Lima. Apa lacur, Teddy meloloskan diri setelah terjadi baku tembak antara keduanya. Pada Maret 2006, jejak Noordin terlacak di Wonosobo, Jawa Tengah. Polisi kemudian menggerebek sebuah rumah, dan menewaskan Abdul Hadi dan Jabir, dua tangan kanan Noordin. Abdul Hadi adalah perencana Bom Kedutaan Australia sementara Jabir adalah ahli bom binaan langsung almarhum Dr. Azahari. Tapi, Noordin lagi-lagi lolos. Diduga kuat, dari pelacakan jejak, Noordin lari ke arah Purwokerto. Sejak itu, seiring tak pernah ada serangan bom lagi, jejak Noordin pun semakin sulit dilacak. Secara samar-samar, pada awal 2007, Noordin diperkirakan berada di Palembang. “Ini yang membingungkan kami. Bagaimana dia (Noordin, Red) bisa menyeberang ke Sumatera,” kata sumber tersebut. Jejaknya baru terendus lagi pada pertengahan 2008 lalu. Ketika itu, polisi mengintai sebuah kelompok baru di Palembang yang “rajin” merakit bom. Akhirnya kelompok pimpinan Abdurrahman Thaib tersebut digerebek pada November 2008 lalu. “Sebenarnya kami mendapat informasi Noordin akan ke rumah itu. Namun, karena bom yang dibuat sudah sangat banyak, kami langsung menggerebeknya,” tambahnya. Petugas takut bila tak segera menggerebek, bom-bom tersebut sudah beredar ke manamana(rdl/ano/aga)

berbentuk pengetatan dalam penerbitan visa,Amidhan menilai pemerintah Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, pemberian visa merupakan hak penuh Arab Saudi. ”Kita tidak bisa berbuat apa-apa bila mereka memaksakan aturan itu,” paparnya. Secara terpisah, Kabag Humas Departemen Agama Afrizal me-

minta calon jamaah haji tidak khawatir dengan wacana pembatasan usia. Hingga saat ini, Saudi belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi tentang pembatasan usia calon jamaah haji. Kata dia, itu sebatas imbauan berdasar rekomendasi kesehatan. ”Pemerintah Saudi sebatas mengimbau agar jamaah usia 65 tahun ke atas

menangguhkan keberangkatannya,” ungkapnya. Wacana pembatasan usia itu terkait rentannya serangan virus H1N1 atau flu babi. Meski belum pernah mengeluarkan larangan, Afrizal mengakui, dalam pemeriksaan kesehatan jamaah, pemerintah Saudi akan lebih ketat. (noe/oki)

Rumah Terbakar, Empat Orang Tewas Sambungan dari halaman 1

Satu kamar ditempati Melina dan Ririn, satu kamar lagi ditempati Edy dan Salma. Satu kamar lainnya digunakan Masnah. Sebelum api membesar di lantai dua, Masnah sempat menggedor pintu kamar Melina dan Edy. Tapi, pintu kamar terkunci dari dalam. ’’Adik saya itu biasanya tidak pernah mengunci pintu karena dia penakut,’’ ujar Ricky sedih.Karena api kian besar dan ruang di lantai dua penuh asap, Masnah pun menyelamatkan diri. Karena terkepung api dan sulit menemukan jalan ke luar, empat orang itu diduga menyelamatkan diri dengan masuk ke kamar mandi di lantai dua. Tapi, mereka justru terperangkap kobaran api dan tak bisa bernapas karena asap tebal di kamar mandi. ’’Saat ditemukan, Melina tewas memeluk Ririn. Sedangkan Edy dan Salma meninggal dalam posisi jongkok,’’ tutur Ricky. Aditia Warman dan istrinya, Eli Hasyim, serta Lidya berhasil

menyelamatkan diri bersama Zalika dan Pasha. Tetangga dekat korban, Wendy, membantu dengan mendobrak pintu rumah bertembok putih itu. Warga setempat juga keluar rumah untuk membantu menyelamatkan balita Zalika dan Pasha. Tak lama kemudian, petugas Polsek Tebet dan 15 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Jakarta Selatan tiba di lokasi. Api bisa dijinakkan setelah berkobar selama 3,5 jam. Menurut Kapolsek Tebet Kompol Yopie Sepang, api diduga berasal dari kompor. Tapi, pihaknya masih mendalami dan menyelidiki insiden tersebut. ’’Kami mengimbau kepada warga, jika terjadi kebakaran, jangan masuk kamar mandi. Usahakan keluar rumah,’’ujarnya di lokasi. Ayah Melina, Aditia Warman, mengaku tidak punya firasat sebelum musibah terjadi. Sebelum kejadian, dia sempat berkumpul dan makan malam bersama putrinya serta keluarga besarnya di Plaza Semanggi.

Tapi, dia merasakan ada yang berbeda dalam perjalanan saat itu. Dia berada semobil dengan Melina. Ketika itu, Melina penuh canda dan tawa. Padahal, seharihari, dirinya jarang semobil dengan Melina. ’’Saya sedih karena malam itu begitu dekat dengan anak saya,’’ katanya. Tiga korban lain (Ririn, Edy, dan Salma) sudah 10 hari tinggal di Jakarta. Sebelumnya, mereka juga singgah ke rumah kerabat di Tegal, Pekalongan, dan Bandung untuk bersilaturahmi. Edy juga menginformasikan bahwa kakak Ririn, Wiwin, akan menikah di Palembang pada Desember nanti. Bahkan, Edy, Ririn, dan Salma sempat membeli perlengkapan acara seserahan pernikahan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencananya, kemarin siang (28/7) mereka pulang ke Palembang. Tapi, musibah merenggut tiga nyawa satu keluarga tersebut. Jenazah Edy, Salma, dan Ririn dibawa pulang ke Palembang untuk dimakamkan. (ibl/jpnn/dwi)

Putusan MA Bisa Merembet ke DPRD Sambungan dari halaman 1

kemarin (28/7). Menurut Natabaya, KPU perlu segera bertemu dengan DPR sebagai pembuat undang-undang. Tidak cukup dengan DPR, KPU sekaligus perlu bertemu dengan MA dan MK (Mahkamah Konstitusi) untuk membahas putusan tersebut. Terkait dengan putusan MA yang kontroversial itu, Natabaya memberikan catatan tersendiri dalam hal sikap hakim pembuat putusan. Sebelumnya, lanjut dia, pernah muncul gugatan uji materiil terhadap pasal penghitungan tahap II untuk kursi DPR (pasal 22 huruf c serta pasal 23 ayat 1 dan 3) yang diatur dalam Peraturan KPU No 15 Tahun 2009. Saat itu, yang mengajukan uji materiil adalah caleg PDIP Hasto Kristiyanto. Tapi, oleh MA, gugatan tersebut ditolak. Setelah itu, muncul lagi gugatan uji materiil terhadap pasal yang sama pada peraturan KPU tersebut. Kali ini yang mengajukan para caleg DPR dari Partai Demokrat. Mereka, antara lain, Zaenal Ma’arif (Dapil Jateng V), Yosef B. Badoeda (Dapil NTT I), M. Utomo A. Karim (Dapil Jatim VII), dan Mirda Rasyid (Dapil Lampung I). Kali ini upaya para caleg dari Demokrat itu berhasil. MA akhirnya mengabulkan gugatan uji materiil mereka. Dalam putusannya bertanggal 18 Juni itu, MA membatalkan pasal 22 huruf c serta pasal 23 ayat 1 dan 3 pada Peraturan KPU No 15 Tahun 2009. MA beralasan, pasal 22 dan 23 itu bertentangan dengan pasal 205 ayat 4 UU Pemilu No 10 Tahun 2008. Jika dilaksanakan oleh KPU, putusan MA itu berakibat pada berkurangnya jumlah kursi partaipartai kecil di DPR. Misalnya, Hanura bakal kehilangan 12 kursi, PAN 15 kursi, dan PPP 16 kursi. Sebaliknya, partai besar seperti Demokrat, PDIP, dan Golkar justru mendapatkan tambahan kursi. Demokrat bakal bertambah, dari 150 (hitungan KPU) menjadi 180 (hitungan setelah putusan MA). Golkar menjadi 125 kursi dari sebelumnya 107 kursi. Putusan MA itulah yang mengherankan Natabaya. ’’Seharusnya, tidak bisa diterima (hak uji materiil) karena sebelumnya sudah buat satu norma pada putusan Hasto,’’ kata guru besar Universitas Sriwijaya tersebut. ’’Bagaimana bisa berbeda, padahal hakimnya sama?’’ ujarnya. Penilaian berbeda disampaikan Dr M. Hadi Shubhan SH MH, pengajar hukum sengketa pemerintahan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Kata dia, dalam kasus ini, KPU tidak perlu bimbang. Sebab, putusan MA itu tidak berlaku surut. Dalam hal ini, Hadi menilai bahwa putusan MA hanya membatalkan pasal 22 huruf c serta pasal 23 ayat 1 dan 3 peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2009. Keputusan KPU No 259/Kpts/ KPU/2009 tentang Penetapan Perolehan Kursi Pemilu Legislatif tidak dibatalkan. ’’Maka, tidak ada perintah hukum dari putusan MA agar KPU mengubah pen-

etapan caleg tersebut,’’ katanya. Artinya, putusan MA itu, lanjut dia, tidak memengaruhi komposisi jumlah kursi. Hadi menjelaskan, putusan MA tidak berlaku surut karena keputusan KPU tentang penetapan perolehan kursi pemilu legislatif itu ditetapkan lebih dulu. Karena itu, putusan MA tidak akan mengubah apa pun komposisi caleg yang sudah ditetapkan KPU. ’’Tidak ada efek terhadap penetapan calon legislatif tersebut. KPU jangan bingung,’’ tandasnya. Menurut dia, jika mengubah keputusan yang telah ditetapkan sendiri, KPU menyalahi hukum. ’’Justru kalau diganti, tidak sesuai dengan dasar hukum,’’ ujarnya. Di bagian lain, kalangan KPU hingga kemarin masih belum sreg untuk melaksanakan putusan MA tersebut. Sebab, jika dilaksanakan, dampaknya dapat melebar ke komposisi kursi hitungan tahap kedua di tingkat DPRD. ’’Bukan hanya ke DPR, tapi terutama DPRD provinsi dan kabupaten/kota,’’kataAndi Nurpati, anggota KPU, saat ditemui di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, kemarin. Andi menyatakan, pada prinsipnya pasal yang dibatalkan adalah tata cara penghitungan kursi tahap kedua. Namun, imbas putusan MA itu bisa merembet pada keterpilihan tahap kedua untuk caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sebab, kata Andi, cara penghitungan kursi bagi caleg DPR dan DPRD sama. ’’Ini terkait tata cara penghitungan. Bahwa penghitungan tahap kedua sudah digariskan sama. Saat putusan MA dilakukan di DPR, tata caranya akan menjadi berbeda (untuk DPRD),’’ ujarnya. Andi lantas kembali mengingatkan posisi peraturan KPU 15/2009 yang dibatalkan MA tersebut. Pada tingkat pembuat undang-undang, Komisi II DPR menyatakan bahwa peraturan KPU sudah benar. Demikian pula halnya dengan pernyataan MK, bahwa peraturan KPU telah sesuai dengan tafsir UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2008. Menurut Andi, pembahasan KPU bersama tim biro hukum saat ini belum menemui perkembangan berarti. Pembahasan itu tidak hanya menyangkut putusan MA. KPU juga mempelajari kemungkinan celah yang bisa diambil untuk menindaklanjuti putusan MA, melalui undang-undang dan peraturan MA. ’’Maksudnya di sini, apakah putusan MA itu bisa diberlakukan ke depan, tidak pada pemilu saat ini,’’ kata Andi. Dia menambahkan, KPU berjanji segera mencari jalan keluar soal putusan MA itu. Sebab, pada awalAgustus sudah ada sejumlah daerah yang melantik anggota DPRD baru. ’’Ada nanti awal Agustus pelantikan (DPRD kabupaten/kota). Namun, saya tidak ingat mana saja,’’ tandasnya. Hadar Bantah Andi Nurpati Pernyataan Andi Nurpati yang menyebutkan bahwa putusan MA tersebut bisa berdampak pada cara penghitungan kursi tahap II di DPRD provinsi maupun

kabupaten/kota dibantah Hadar Navis Gumay, direktur eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro). Kata Hadar, sistem penghitungan di DPR dan DPRD pada tahap kedua berbeda. ’’DPRD tidak akan ada perubahan. Tidak berpengaruh,’’ ujarnya. Hadar menyatakan, KPU sebaiknya fokus saja pada amar putusan MA. Putusan yang membatalkan pasal 22 huruf c dan pasal 23 ayat 1 dan 3 tidak hanya melanggar sistem pemilu yang proporsional saja, namun mengakibatkan nilai suara dihitung ganda. ’’Pemilu seharusnya berprinsip satu orang, satu suara, dan satu nilai,’’ kata Hadar. Dia menambahkan, pembatalan penghitungan kursi tahap kedua mengakibatkan nilai suara dihitung dua kali. Alasannya, sebagian suara yang dihitung di tahap kedua sudah dihitung di tahap pertama. ’’Putusan MA mengancam hasil pemilu jadi berantakan. Putusan itu mengakibatkan hasil pemilu tidak lagi sesuai dengan sistem pemilunya,’’ tandas Hadar. Juru Bicara MA Hatta Ali mengungkapkan, pelaksanaan putusan MA sangat bergantung pada KPU. ’’Pastinya, MA telah memberikan putusan atas pengujian materiil atas putusan KPU yang tak sejalan dengan undangundang itu,’’ ujar Hatta. Sementara itu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Mahfud M.D. menyatakan, pada prinsipnya, MK memang tidak boleh mencampuri putusan MA yang membatalkan peraturan KPU tentang penghitungan perolehan kursi legislatif tahap II. Namun, ketika KPU melaksanakan putusan MA tersebut dan mengeluarkan keputusan baru tentang perolehan kursi anggota legislatif, persoalan itu menjadi domain MK. ’’Jadi, yang bisa digugat adalah keputusan KPU-nya, bukan putusan MA-nya,’’ tegas Mahfud saat berbincang dengan Pontianak Post di kantor JTV Surabaya tadi malam (28/7). Begitu KPU menetapkan keputusan baru, tiga hari setelahnya, MK akan membuka lagi pendaftaran sengketa hasil pemilu. Mekanismenya sama seperti pendaftaran sengketa pemilu beberapa waktu lalu.Yang berhak mendaftarkan gugatan bukan perorangan caleg, tapi harus atas nama parpol. Gugatan harus ditandatangani ketua umum dan Sekjen parpol. Setelah parpol mendaftarkan gugatan, MK wajib mengeluarkan putusan maksimal dalam 35 hari. Apakah keputusan KPU yang mendasar putusan MA nanti bisa mentah di MK? ’’Bisa saja,’’ kata Mahfud. ’’Tapi, kami harus pelajari dulu materi gugatannya,’’ tambahnya. Dengan peluang yang disampaikan Mahfud tersebut, berarti 66 caleg yang terancam tergusur dari daftar anggota DPR periode 2009–2014 bisa sedikit bernapas lega. Sebab, masih ada satu mekanisme yang bisa ditempuh untuk mempertahankan kursi mereka. (bay/pri/git/alb/sep/tom/kum)


Pontianak Post

cmyk

12

Rabu 29 Juli 2009 M / 7 Syaban 1430 H

Pigura

Pusing Flu Babi

+

Penyebaran virus H1N1 atau flu babi benar-benar membuat pusing Aburizal Bakrie. Itu terkait dengan posisinya sebagai Menko Kesra. Dalam statusnya itu, Ical, sapaan akrabnya, harus berkoordinasi dengan departemen teknis (Departemen Kesehatan) dalam pemberantasan virus tersebut. Pengusaha kelahiran Jakarta, 15 November 1946, itu juga pusing karena anggota keluarganya Aburizal Bakrie ikut terjangkit virus tersebut. Putra sulungnya,Anindya Novyan Bakrie, terkena virus H1N1 di Boston,AS. IstriAnindya, Firdani Saugi, serta tiga cucu Ical juga terkena. ’’(Padahal), sudah divaksin,’’ tutur Ical setelah rapat koordinasi terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (28/7). Beruntung, kata Ical, kelima anggota keluarganya itu saat ini sudah sembuh. Pengalaman tersebut membuat anak sulung Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, itu berpikir keras soal antisipasi flu babi. Menggunakan vaksin saja ternyata tidak cukup. Namun, Mantan Ketua Umum Kadin itu optimistis kasus flu babi di Indonesia tidak akan sebesar di negaranegara lain. “Memang jatuh banyak korban. Tapi, kita harapkan tidak sampai seperti negara lain. Insya Allah, persiapan-persiapan sudah ada. Sekarang bagaimana tidak menyebar lagi,” ujar suami Tatty Murnitriati tersebut. Moga-moga berhasil, Pak. (sof/dwi)

Bank Century

Siapkan Dua Ahli Terdakwa Robert Tantular memanfaatkan haknya untuk menghadirkan saksi yang meringankan (adecharge) dalam persidangan kasus penggelapan dana nasabah Bank Century. Pemegang saham Bank Century itu menyiapkan dua saksi ahli untuk memberikan pendapat agar bisa meringankan hukumannya. “Kami siapkan dua ahli, masing-masing ahli perbankan dan ahli hukum pidana,” kata Triyanto, salah satu kuasa hukum Robert usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin (28/7). Persidangan kemarin berjalan singkat karena ketidakhadiran saksi yang disiapkan tim kuasa hukum Robert. Majelis hakim yang diketuai Sugeng Riyono memutuskan untuk menunda persidangan hingga Kamis (30/7). Agenda sidang yang dijadwalkan adalah pemeriksaan ahli dari pihak Robert. Triyanto menjelaskan, ahli perbankan yang dihadirkan adalah Nindyo Pramono. Sementara ahli hukum pidana yang diajukan adalah Edward Omar Sharif Hiariej. “Dua-duanya dari UGM (Universitas Gadjah Mada Jogjakarta),” terang Triyanto. Sebagai terdakwa, Robert dikenai tiga dakwaan. Yakni memindahbukukan deposito valas milik Boedi Sampoerna dan PT Lancar Sampoerna Bestari dari Bank Century cabang Kertajaya Surabaya ke Bank Century Senayan Jakarta, sebesar USD18 juta tanpa prosedur yang benar. Kemudian, pengucuran kredit kepada PT Wibowo Wadah Rejeki dan PT Accent Investment Indonesia Investindo Indonesia yang tidak memenuhi ketentuan UU Perbankan.(fal)

DISERAHKAN : Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan Ketua DPRD Kota Pontianak Gusti Hersan Asliorsa saat menerima berkas pemeriksaan APBD 2008 oleh BPK di kantor BPK kemarin siang di Gedung BPK Perwakilan Pontianak. Berkas pemeriksaan APBD 2008 diserahkan langsung oleh Ketua BPK Perwakilan Pontianak Mujdijono. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Warkop Jam Kerja, PNS Terjaring Razia PONTIANAK — Sebanyak sebelas pegawai negeri sipil (PNS) terjaring razia yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (28/7). Razia dimulai pukul 08.00, dipimpin Kepala Bidang Disiplin Pegawai BKD, Zetmawati. Mereka menyusuri titik-titik warung kopi yang biasa menjadi tempat nongkrong pegawai saat jam kerja. Dimulai dari warung kopi di Jalan Siam, Setia Budi, Merapi,

Safi’ie, AhmadYani, Dewi Sartika, kawasan Kota Baru, dan Sungai Jawi. Ketika sampai di lokasi razia, petugas mencari PNS berseragam yang mengenakan lambang Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pegawai yang terjaring razia tidak diamankan, melainkan hanya didata dan dicatat instansinya. Kepala BKD Kota Pontianak Hasani Syam mengungkapkan razia juga dilakukan pada rumah makan. ”Totalnya ada sebelas orang. Ada juga perempuan. Mungkin saja karena kelaparan dia

makan di rumah makan itu, hanya saja saat jam kerja,” kata Hasani di Pontianak kemarin. Razia PNS ini rutin dilaksanakan. Dari awal 2009, hingga 28 Juli kemarin, total yang terjaring sebanyak 21 orang. ”Bulan April sebanyak 8 orang. Januari hingga Maret tidak ada yang terjaring. Juni juga tidak ada,” ungkap Hasani. Setelah didata, BKD akan menyurati kepala dinas para PNS yang terjaring tersebut. Namun Hasani enggan menyebutkan nama instansinya. ”Tidak boleh

disebutkan nama instansinya,” kata Hasani. Namun, jika tiga kali masih terjaring juga, akan diberikan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30/1980 tentang Disiplin PNS. Dalam aturan disebutkan, tingkat hukuman disiplin terdiri dari hukuman disiplin ringan, hukuman disiplin sedang, dan hukuman disiplin berat. Hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan, tertulis, dan pernyataan tidak puas secara tertulis. Hukuman disiplin berupa

penundaan kenaikan gaji berkala paling lama setahun, penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala paling lama setahun, serta penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama setahun. Sedangkan hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat pada pangkat setingkat lebih rendah untuk paling lama setahun, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS, serta pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS. (uni)

Putra Kalbar jadi Menteri Khusus Perbatasan? Sabran: Itu Hak Prerogatif Presiden

mengatakan mencuatnya wacana pembentukan kementerian khusus perbatasan, di mana Putra Kalbar dicalonkan duduk memimpin PONTIANAK — Pengamat kementerian tersebut, merupakan Sosial dan Budaya dari Fakultas sesuatu yang sah-sah saja untuk Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diperbincangkan. Hanya saja, (FISIP) Universitas Tanjung- jalan untuk mewujudkannya cupura (Untan), M Sabran Achyar, kup panjang dan berliku. Sosok menteri khu­ sus perbatasan, menurut dia, hendaknya Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa mengerti dan memaMandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. hami kearifan lokal, Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai k h u s u s ny a bu d a y a Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai ma­syarakat tempatan. falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin Kemampuan seperti pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi ini mutlak diperluPontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan kan, karena da­l am Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak. menjalankan tugasnya menteri ini kerap berhubungan langsung dengan ma­syarakat di kawasan perbatasan. Tak hanya itu saja, menteri khusus perbatasan ju­ga dituntut mampu mengimplementasikan konsep ketaha­nan nasional secara langsung kepada seluruh masyarakat yang ada di kawasan perbatasan. “Terlepas meteri khusus perbatasan adalah Putra Kalbar atau bukan, yang jelas dia harus bisa mengakomodir kepentingan masyarakat

+

di perbatasan dengan berkeadilan,” katanya kepada Pontianak Post, Selasa (28/7) kemarin. Pola pikir yang berkeadilan menurut Sabran penting untuk dikedepankan karena Kalbar bukan satu-satunya wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Perbatasan yang dimaksud di sini tidak hanya batas darat, tetapi juga batas laut. Berdasarkan data yang ada, Indonesia memiliki perbatasan darat dengan tiga negara tetangga, yaitu Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Sementara perbatasan laut dengan sepuluh negara tetangga, diantaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, India, Thailand, Australia, dan Palau. Panjangnya rentang kendali mengenai kawasan perbatasan ini tentunya erat kaitannya dengan persoalan penegakan kedaulatan hukum di laut, pengelolaan sum­ber daya alam (SDA), ser­ta pengembangan ekonomi antar negara. Nah, sadar akan kompleksnya beban tugas yang di­ emban, maka sudah sewajarnya jika orang yang menjadi menteri khusus perbatasan haruslah sosok yang profesional di bidangnya. Soal siapa orangnya, hal itu tergantung dari Presiden. “Presiden memiliki hak prerogatif untuk memutuskan persoalan ini,” ujarnya. (go)

+

ARIF SUBEKTI/JPNN

AKSI PEMBAKARAN: Atribut SBY dibakar di depan Gedung MK. Aksi ini menolak hasil Pilpres dari KPU yang terus barlanjut. Ratusan massa tergabung dalam Forum Silaturahmi Nelayan Nusantara, sempat memacetkan Jalan Merdeka Barat, tepat di depan Gedung MK, Jakarta, Selasa (28/07).

Segera Fungsikan Bendungan Merowi PONTIANAK – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Barat Jakius Sinyor akan mengintensifkan koordinasi dengan dinas terkait, serta pemerintah kabupaten dalam memanfaatkan Bendungan Merowi. “Memang pembangunan pada waktu lalu, tetapi kami yang diberikan amanah berusaha memaksimalkan peruntukannya bagi masyarakat,” kata dia kemarin di Pontianak. Ia menyebutkan bendungan itu menelan puluhan miliar untuk kepentingan masyarakat pada masa lalu. Menurutnya, sayang kalau tidak dimanfaatkan secara baik. “Saya berharap pertemuan dengan Komisi C DPRD Kalbar dapat dilanjutkan untuk memcmyk

+

bicarakan persoalan teknis di lapangan. Saya berharap dinas pertanian dihadirkan maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN),” katanya. Sinyor mengatakan pembicaraan lanjutan untuk mencari persoalan mengapa pemanfaatan bendungan kurang maksimal. Dia mengingatkan, bila tidak difungsikan, maka menjadi sebuah pembangunan megaproyek yang mubazir. “Konsolidasi antarinstansi sangat penting. Sehingga ada program terpadu serta sinkronisasi kegiatan dalam menata pembangunan pertanian di sana. Melalui komunikasi dua arah serta melibatkan instansi teknis yang berkepentingan, saya rasa solusinya bisa kita

dapatkan. Selain itu, kami juga akan menginvetarisasi masalah,” ujarnya. Ketua Komisi C DPRD Kalbar Mulyadi Yamin mengharapkan komitmen pejabat baru di Dinas PU untuk memfungsikan bendungan Merowi. Menurut dia, pembangunan bendungan dan irigasi di sana menghabiskan dana puluhan miliar rupiah. “Bahkan pengembangan bendungan di sana sejak tahun 1980 hingga 2007. Sayang jika hasil pembangunan tidak dimanfaatkan secara maksimal,” katanya. Lebih lanjut, politisi daerah pemilihan Kabupaten Sanggau dan Sekadau ini mengatakan memang diperlukan pembicaraan lanjutan. Dikatakannya, instansi teknis yang punya peranan pent-

ing memanfaatkan bendungan tersebut. “Harapan kita Kecamatan Kembayan menjadi lumbung pertanian Kabupaten Sanggau, sehingga mengembangkan wi­ layah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia tersebut,” tuturnya. Mulyadi mengemukakan pada rapat kerja ini juga terdapat sedikit solusi bagaimana pemanfaatan bendungan. Dia mengatakan bahwa persoalan sumber daya manusia (SDM) yaitu petani, juga perlu dilakukan pelatihan maupun mengubah budaya. “Selama ini, petani di sana hanya panen padi setahun sekali. Tentunya, kita berharap dengan adanya bendungan bisa panen setahun dua kali,” harapnya. (riq)


Pontianak Post O Rabu 29 Juli 2009

LFP

13

ADU

GALACTICOS BARCELONA 3HUVDLQJDQ MXDUD /LJD 3ULPHUD 6SDQ\RO selalu dikaitkan dengan rivalitas Barcelona versus Real Madrid. Kedua klub menahbiskan diri sebagai tim yang paling sering meraih gelar Liga 3ULPHUD 5HDO GHQJDQ gelar, sedangkan Barca - sebutan Barcelona - mengoleksi WURÂż Kedua klub raksasa itu juga silih berganti menjadi yang terbaik satu dekade terakhir, masing-masing menorehkan empat gelar. Real pada GDQ 6HGDQJNDQ %DUFD +DQ\D Valencia yang mampu mematahkan dua UDNVDVD LWX SDGD GDQ 7DQSD EHUQLDW PHQJHVDPSLQJNDQ kontestan lain, Barca dan Real sepertinya NHPEDOL GRPLQDQ PXVLP GHSDQ 3DUDPHWHU awal sudah bisa dilihat dari pergerakan kedua klub di bursa transfer. Los Merengues - julukan 5HDO WHODK PHQJJHORQWRUNDQ 5S MXWD HXUR DWDX VHNLWDU 5S WULOLXQ XQWXN HPSDW JDODFWLFRV ELQWDQJ <DNQL &ULVWLDQR 5RQDOGR .DND .DULP %HQ]HPD GDQ 5DXO $OELRO 7DN mau kalah, Barca mendatangkan bomber Inter Milan Zlatan “Ibraâ€? Ibrahimovic. 3DNHW WUDQVIHU ,EUD EHUQLODL MXWD HXUR DWDX VHNLWDU 5S PLOLDU 5LQFLDQQ\D %ODXJUDQD - julukan Barcelona - membayar ke Inter uang MXWD HXUR SOXV VWULNHU .DPHUXQ 6DPXHO (WRÂśR GLWDNVLU EHUEDQGHURO MXWD HXUR GDQ peminjaman gelandang Belarusia Alexander Hleb selama semusim. Ibra resmi diperkenalkan di depan sekitar ULEX IDQV %DUFD GL 6WDGLRQ 1RX &DPS NHPDULQ :,% 6HEHOXPQ\D VWULNHU tahun Swedia itu meneken kontrak selama lima WDKXQ GHSDQ DWDX KLQJJD 'L NOXE &DWDODQ LWX ,EUD DNDQ PHQJHQDNDQ QRPRU SXQJJXQJ yang musim lalu dikenakan Eto’o. “Saya di sini bukan menggantikan Eto’o karena saya pemain yang berbeda. Saya akan bekerja semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi Barcelona,â€? tutur Ibra sebagaimana GLODQVLU $)3 Sayang, Ibra kemungkinan belum bisa beraksi bersama Lionel Messi dkk. Setidaknya sampai sebulan ke depan atau saat Barca WDPSLO GL 3LDOD 6XSHU 6SDQ\RO ODZDQ $WKOHWLF %LOEDR $JXVWXV QDQWL ,WX NDUHQD SHPDLQ berdarah Bosnia-Krosias itu mengalami cedera PHWDFDUSDO WXODQJ MDUL WDQJDQ NLUL &HGHUD LWX GLGDSDW ,EUD VDDW ,QWHU GLNDODKNDQ &KHOVHD GL DMDQJ SUDPXVLP :RUOG )RRWEDOO &KDOOHQJH GL $PHULND 6HULNDW Âł'LD ,EUD KDQ\D PHPHUOXNDQ RSHUDVL NHFLO 0HVNL NHPXQJNLQDQ WLGDN DNDQ ÂżW VDDW NDPL menjalani tur di AS, dia akan tetap ikut bersama

tim,â€? kata Txixi Beguiristain, direktur Barca, sebagaimana dikutip Sport. Ibra merupakan perekrutan ketiga Barca di musim panas ini setelah Maxwell yang juga GLJDHW GDUL ,QWHU GDQ .HLUULVRQ GDUL 3DOPHLUDV Baik Maxwell dan Keirrison sama-sama EHUDVDO GDUL %UD]LO “Ibra bukan pemain terakhir yang akan kami rekrut. Kami masih yakin mendapatkan pemain lain sebelum EXUVD WUDQVIHU EHUDNKLU $JXVWXV 5HG ´ XUDL 3HS *XDUGLROD HQWUHQDGRU SHODWLK %DUFD kepada Marca. 3HPDLQ ELQWDQJ \DQJ terus dikaitkan dengan Barca sejauh ini adalah gelandang Liverpool sekaligus kapten timnas Argentina, -DYLHU 0DVFKHUano. Seandainya

Mascherano berlabuh ke Nou Camp, sulit dibayangkan betapa sengitnya El Clasico alias duel Barca versus Real nantinya. 'L SLKDN ODLQ 3UHVLGHQ 5HDO )ORUHQWLQR 3HUH] PHnyampaikan ucapan selamat kepada Barca atas perekrutan Ibrahimovic. “Saya tidak melihatnya sebagai persaingan galacticos antara kami dan Barca,� terangnya kepada Tribalfootball. Ibra, sekaligus Kaka, selama tiga musim terakhir memang menjadi ikon Serie A ,WDOLD 6DPD KDOQ\D GHQJDQ 5RQDOGR GL 3UHPLHU League. Dan, kepindahan ketiganya ke Spanyol sekaligus mengukuhkan posisi Real dan Barca di daftar lima besar sejarah pembelanjaan pemain termahal dunia. (dns)

DATA DIRI

Zlatan Ibrahimovic

TRANSFER TERMAHAL DUNIA (5 BESAR) Pemain Cristiano Ronaldo Zinedine Zidane Kaka Zlatan Ibrahimovic Luis Figo

Dari Man United Juventus AC Milan Inter Milan Barcelona

Ke Real Madrid Real Madrid Real Madrid Barcelona Real Madrid

Fee (Juta Euro) 94/Rp 1,34 triliun 76/Rp 1,08 triliun 67,2/Rp 960 miliar 66/Rp 942 miliar 58,5/Rp 835 miliar

Tahun 2009 2001 2009 2009 2000

Catatan : O Harga Ibrahimovic sedikitnya 66 juta euro dengan asumsi Barca membayar ke Inter fee 46 juta euro plus Samuel Eto’o (ditaksir berbanderol 20 juta euro) plus dipinjamkannya Aleksander Hleb. O Kurs 1 euro = Rp 14.248.

Nama Lengkap : Zlatan Ibrahimovic Panggilan : Ibra Kebangsaan : Swedia Lahir : Malmo, 3 Oktober 1981 Posisi : Striker Tinggi/Berat : 192 cm/84 kg Karir Klub : 1987-1991 Malmo BI (junior) 1989-1995 Balkan (junior) 1995-1999 Malmo (junior) 1999-2001 Malmo 2001-2004 Ajax Amsterdam 2004-2006 Juventus 2006-2009 Inter Milan 2009� Barcelona Karir Timnas : 2001 Swedia U-21 (7 caps/6 gol) 2001� Swedia (56 caps/21 gol) Prestasi : O Eredivisie 2001-02, 2003-04 O KNVB Cup 2001-02 O Johan Cruijff-schaal 2002-03 O Serie A 2006-07, 2007-08, 2008-09 O Piala Super Italia 2006, 2008 O Top scorer Serie A 2009 O Pemain asing terbaik Serie A 2005, 2008 O Pemain terbaik Serie A 2008 O Gol terbaik Serie A 2008 O Pemain terbaik Swedia 2005,2007, 2008 O Atlet terbaik Swedia 2007 O Atlet pria terbaik Swedia 2007 O UEFA Team of the Year 2007

Real Segera Datangkan Arbeloa KEDATANGAN Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona memancing Real Madrid ingin mendatangkan pemain baru lagi. Kabarnya, Real selangkah lagi mendapatkan full back Liverpool Alvaro Arbeloa. Sejumlah media Spanyol bahkan menyebut Real dan Liverpool sudah sepakat terkait fee Arbeloa. Nominalnya ditaksir 4 juta euro atau setara Rp 57 miliar. Hal yang masih mengganjal saat ini adalah belum disepakatinya mekanisme pembayaran. Yakni apakah dibayar kontan atau berjenjang. .HWLND GLNRQÂżUPDVL NHSDGD $UEHORD SHPDLQ tahun itu membenarkannya. “Saat ini saya masih fokus pada Liverpool. Tapi, memang benar ada deal dengan Real yang hampir terealisasi,â€? ungkapnya VHEDJDLPDQD GLNXWLS 7KH 6XQ NHPDULQ “Saya yakin segalanya bisa diselesaikan dalam pekan ini dan tidak sabar menanti apa yang akan terjadi,â€? terang full back timnas Spanyol dengan sembilan caps itu. Bagi Arbeloa, Real bukan klub asing baginya. Dia mengawali karirnya dengan Los Merengues MXQLRU VHEHOXP PDVXN WLP VHQLRU dua tahun berikutnya. Sayang, Arbeloa hanya dua kali tampil di tim utama dan pindah ke Deportivo /D &RUXQD GL 3DGD -DQXDUL Arbeloa hijrah ke Liverpool. Bersama Liverpool selama dua tahun terakhir,Arbeloa menjadi bagian skuad The Reds kala menjadi runner-up Liga Champions dua tahun lalu. 7DSL NHGDWDQJDQ *OHQ -RKQVRQ PHPEXDW $UEHloa merasa dipinggirkan.Apalagi dirinya memiliki hubungan kurang harmonis dengan pemain senior /LYHUSRRO -DPLH &DUUDJKHU .HGXDQ\D Q\DULV berkelahi saat The Reds melawan West Bromwich $OELRQ GL ODJD 3UHPLHU /HDJXH 0HL ODOX 'DUL 6SDQ\RO 3UHVLGHQ 5HDO )ORUHQWLQR 3HUH] menyebut kedatangan Arbeloa bisa menjawab kritikan perihal minimnya pemain lokal di Real. Tercatat hanya ada sembilan pemain Spanyol dari SHPDLQ GL WLP XWDPD /RV 0HUHQJXHV $QWDUD lain Iker Casillas, Sergio Ramos, Raul Albiol, Michael Salgado, Guti, Miguel Torres, Esteban Granero, Alvaro Negredo, dan kapten tim Raul *RQ]DOH] Secara tersirat, ungkapan itu ditujukan kepada Liverpool yang menahan-nahan kepergian Xabi Alonso ke Real. Alonso sudah menyatakan ketertarikannya membela Los Merengues. Tapi, The 5HGV PHPDWRN EDQGHURO WHUODPSDX PDKDO \DNQL MXWD HXUR DWDX VHNLWDU 5S PLOLDU EDJL JHODQGDQJ WDKXQ WLPQDV 6SDQ\RO LWX (dns)

Atletico Madrid Bisa Saingi Real-Barca DI luar Barcelona dan Real Madrid, ada empat klub yang dalam tiga atau empat musim terakhir EHUJHOXW GL SDSDQ DWDV /LJD 3ULPHUD <DNQL $WOHWLFR Madrid, Sevilla, Villarreal, dan Valencia. Dari keempatnya, Atletico paling diharapkan bersaingan dengan Barca dan Real. Ada sejumlah alasanAtletico lebih dikedepankan dibandingkan lainnya.Yakni materi pemain klub sekota Real itu yang lebih solid. Los Colchoneros - julukanAtletico - memiliki Sergio Aguero, Diego )RUODQ 6LPDR 6DEURVD /XLV *DUFLD -XDQLWR GDQ NDSWHQ WLP 0D[L 5RGULJXH] Bandingkan dengan Sevilla yang tidak menambah amunisi berkualitas untuk musim depan. Villarreal terancam drop setelah ditinggal pelatih Manuel 3HOOHJULQL NH 5HDO VHGDQJNDQ 9DOHQFLD OHELK IRNXV memperbaiki kondisi keuangan mereka. “Saat ini, NHGXD NOXE LWX %DUFD GDQ 5HDO EHUDGD GL OHYHO berbeda dengan klub lainnya di Spanyol, bahkan di Eropa,â€? kata Abel Resino, entrenador Atletico, NHSDGD 0DUFD NHPDULQ Âł7DSL NDPL KDUXV memberikan perlawanan dan saya yakin Atletico Madrid bisa melakukannya,â€? sambungnya. 5HVLQR \DQJ PHQJJDQWLNDQ SRVLVL -DYLHU $JXLUUH SHU )HEUXDUL ODOX MXJD GLDQJJDS PHPEDZD NHVWDbilan dalam tubuh tim. Beberapa pemain Atletico yang musim lalu banyak dipinjamkan, kini memilih EDOLN NDUHQD OREL 5HVLQR 'L DQWDUDQ\D -RVH $QWRQLR 5H\HV -RVH -XUDGR GDQ &OHEHU 6DQWDQD Âł3HODWLK PHPEHUL WDZDUDQ \DQJ EDJXV EDJL saya. Terkait kans Atletico Madrid musim depan, kekuatan yang kami miliki saat ini cukup potensial PHUDLK WURÂż GL DMDQJ PDFDP &RSD GHO 5H\ ´ WHUDQJ Reyes, eks penggawa Real Madrid yang musim ODOX GLSLQMDPNDQ NH %HQÂżFD LWX 'L SLKDN ODLQ 3UHVLGHQ 6HYLOOD -RVH 0DULD GHO Nido mengaku bakal sulit mematahkan kekuatan Real dan Barca. Target realistis sekadar mengaPDQNDQ SRVLVL GL HPSDW EHVDU DWDX ]RQD /LJD Champions. “Empat besar sudah hasil bagus bagi kami,â€? ungkapnya seusai Sevilla tersisih di ajang 3HDFH &XS NHPDULQ VHEDJDLPDQD GLODQVLU harian Spanyol AS.Hal senada diungkapkan ZLQJHU 9DOHQFLD -RDTXLQ 6DQFKH] 6HWHODK PXVLP ODOX KDQ\D ELVD ÂżQLV GL SRVLVL NHHQDP /RV &KH VHEXWDQ 9DOHQFLD PHQDUJHWNDQ ÂżQLV GL HPSDW EHVDU PXVLP GHSDQ Âł9DOHQFLD DNDQ ÂżJKW GL /LJD Champions dan itu tidak akan mudah,â€? tutur pemain WDKXQ LWX (dns)


14

LFP

sosok

Barca pun Makin Kaya PERSAINGAN Barcelona dan Real Madrid tidak sebatas di lapangan. Dalam urusan keuangan, kedua tim pun tidak mau kalah. Barca mengklaim meraih laba 8,8 juta euro atau setara Rp 125 miliar sepanjang musim lalu (2008/2009). Secara keseluruhan, klub peraih tiga gelar musim lalu itu sukses meraup pendapatan kotor 384,8 juta euro atau sekitar Rp 54,6 triliun. Jumlah itu meningkat 51 juta euro (sekitar Rp 724,2 miliar) dibandingkan dua musim lalu (2007/2008). “Saya bangga dengan pencapaian kami musim lalu. Kami meraih gelar, keuangan kami juga surplus. Itu menunjukkan komitmen Joan Laporta Barca sebagai klub modern,” ungkap Presiden Barcelona Joan Laporta sebagaimana dilansir AS. Orang nomor satu di klub Catalan itu menyindir kebijakan transfer Real. Jika Presiden Real Florentino Perez masih butuh dana pinjaman dari bank untuk mendapatkan pemain buruannya. Barca sebaliknya. “Kami tidak mengambil satu euro pun dari bank untuk deal pemain,” tegasnya. Untuk musim depan, Barca menargetkan laba yang lebih besar lagi. Yakni sekitar 30 juta euro. Pendapatan kotor yang dipatok mencapai 405 juta euro. “Kami yakin bisa lebih baik karena kami juara Eropa dan memiliki Lionel Messi, Thierry Henry, Andres Iniesta, dan sekarang Zlatan Ibrahimovic,” terang Laporta kepada Footy Mad. (dns/ca)

TOTAL FOOTBALL

Pontianak Post Rabu 29 Juli 2009

Ogah Dibandingkan dengan Ibra ROMA - Optimisme tinggi diusung penyerang anyar Inter Milan, Samuel Eto’o. Pemain asal Kamerun yang didapatkan Inter dari Barcelona itu siap memberikan yang terbaik. Targetnya pun tidak main-main.Yakni mengantar Nerazzurri - julukan Inter Milan menjadi jawara Liga Champions, prestasi yang diraih Eto’o bersama Barca musim lalu. “Saya sangat gembira menjadi bagian dari Inter. Saya datang untuk bekerja keras dan memenangkan Liga Champions,” cetus Eto’o seperti dilansir AFP. “Saya telah mendapatkan kesempatan selama 13 tahun di Spanyol. Sekarang saya siap untuk memulai petualangan baru di sini,” tutur penyerang 28 tahun itu.Trofi Liga Champions memang bukan hal baru bagi Eto’o. Bersama Barca, dia sudah dua kali merasakan gelar paling bergengsi yang diperebutkan klub-klub terbaik Eropa itu. Bahkan, dalam dua kesempatan juara itu Eto?o selalu mencetak gol. Yakni saat Barca menang 2-1 atas Arsenal (2006) dan ketika menundukkan Manchester United 2-0 (2009). “Sekarang saya

mengejar gelar Liga Champions yang ketiga,” tegasnya saat tiba di Bandara Linate, Milan. Eto’o menginjakkan kakinya di Milan pada Senin lalu (27/7). Setelah melakoni serangkain tes medis, Pemain Terbaik Afrika 2004-2006 itu menyelesaikan proses transfernya ke Inter dengan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. Kubu Inter tidak melansir besar kontrak Eto?o. Namun, banderol pemain asal Kamerun itu diyakini mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp 142 miliar per tahun. Selain Eto’o, Inter juga mendapatkan gelandang asal Belarusia Alexandre Hleb sebagai bagian dari penjualan Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona. Hanya, Hleb menjadi milik Inter dengan status pinjaman selama satu tahun. Kewajiban Inter adalah membayar 30 persen gaji mantan pemain Arsenal itu. Sementara Barca tetap berkewajiban membayar 70 persen bayaran Hleb. Eto’o menyadari bahwa kehadirannya di Inter untuk

menggantikan posisi Ibra - julukan Zlatan Ibrahimovic - yang hijrah ke Barca. Meski begitu, dia ogah dibandingkan dengan penyerang asal Swedia itu. “Saya tidak merasa lebih rendah daripada Ibrahimovic. Saya Samuel Eto’o dan saya tidak menerima dibandingkan dengan siapapun,” tegasnya seperti dilansir Football Italia. Eto”o mengaku tidak akan memberikan selamat kepada Ibra. Menurutnya, hal itu tidak penting karena mereka memang berbeda klub. “Saya sekarang bersama Inter. Yang terpenting adalah membuktikan bahwa Inter adalah klub terkuat di Eropa,” katanya. Sebagai pemain anyar di skuad In-

ter, Eto’o berjanji bakal tampil maksimal dan memberikan kemampuan terbaiknya. Dia tak mau berjanji bakal mencetak berapa gol.Yang pasti, mantan penyerang Real Mallorca itu menegaskan bahwa kondisinya sangat prima untuk memulai kompetisi. (ca)

Eto’o


METRO SPORT

Pontianak Post Rabu 29 Juli 2009

Kejuaraan Sepak Takraw Antar PPLP

Hari Pertama, Kalbar Kalah PONTIANAK--Hari pertama kejuaraan sepak takraw antar PPLP yang diikuti sebanyak 14 provinsi di GOR Pangsuma Pontianak 27-31 Juli 2009, tuan rumah Kalbar harus mengakui keunggulan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada nomor tim putra. Kalbar yang bermain pukul 13.00 WIB pada partai ketiga ini harus mengakui ketangguhan tim

Sulsel dan kalah telak 3-0. Sehingga membuat pelatih Kalbar harus ekstra keras agar Kalbar mampu menjadi tim terbaik pada kejuaraan bergengsi ini. Sementara di partai pertama, Sulsel mengalahkan tim Sultra dengan skor 2-1. Di partai kedua, Sulbar juga mampu mengalahkan tim Kepulauan Riau (Kepri) dengan skor 2-1. Di partai ke

empat, Gorontalo menang telak atas tim Kepri dengan skor 3-0. Di nomor regu putri, partai pertama antara Sulbar vs Riau dimenangkan oleh Riau dengan skor 2-0. Sementara DKI Jakarta juga memenangkan pertandingan ketika berhadapan dengan Sumatera Barat dengan skor 2-1. Sulsel juga menang atas NTT dengan skor 2-1.

Kepala Dispora Kalbar, Dra Hj Utin Kusumawaty, MSi mengimbau agar masyarakat Kalbar untuk datang dan memberikan dukungan bagi tim Kalbar. “Tim Kalbar juga akan semangat jika didukung masyarakat Kalbar,” katanya. Sebab, menurut Utin, ini merupakan kegiatan besar yang sayang untuk dilewatkan. (bdi)

Kejurda POSSI di Pulau Lumukutan

Kota Pontianak Juara Umum PONTIANAK-Kerjurda Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kalbar yang digelar di Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang, 18 Juli lalu, Kota Pontianak berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Di posisi kedua di raih peselam asal Kabupaten Ketapang dengan 2 emas dan 2 perunggu. “Juara ketiga adalah

Kabupaten Sambas 1 emas, 0 perak dan 2 perunggu, sementara juara 4 adalah Kabupaten Kubu Raya dengan perolehan medali 1 emas, 1 perak dan 0 perunggu,” kata ketua panitia pelaksana Mei Sulawesi Yanto di Pontianak. Agenda wajib itu diikuti seluruh atlet yang berada di bawah asuhan pengurus kabupaten/kota POSSI se Kalbar. “Kita sangat berterima kasih kepada Ketua

KONI Kalbar yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya. Menurut dia, kejuaraan tersebut sedikit berbeda dengan kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Sebab, kejurda itu sedikit meriah dengan kehadiran beberapa pengurus kabupaten/ kota yang sengaja hadir dan memberikan support kepada timnya masing-masing. Hasil seleksi dari kejurda

tersebut kata Mei akan mewakili Kalbar pada kejurnas padaAgustus mendatang. “Untuk yang putra Andi M Perdana (Pontianak) dan Purwanto (KKR) sementara yang putri Eis Novi Januariansyah (Ketapang) dan Novi Priyanti (Sambas),” ujar Mei sembari mengatakan kalau untuk photographer di bawah laut akan diwakili Irwan Girgantara dan Andi Harfenus. (bdi)

15

10 Karateka Kalbar Tampil Kejuaraan Piala Mendagri PONTIANAK—Sebanyak10 karateka Kalbar ikut serta dalam kejuaraan karate Piala Mendagri XIII dan Piala Mendiknas II 2009 yang berlangsung di Bandar Lampung 30 Juli-2 Agustus. Ke sepuluh karateka tersebut, Selasa (28/7) kemarin di lepas oleh Ketua Umum Pengprov Forki Kalbar, Kol Inf Nukman Kosadi di Korem 121/ABW. Pelepasan tersebut juga disaksikan beberapa pengurus Forki Kalbar. Ke sepuluh karateka yang tampil masing-masing, Sudarmono (kata perorangan putra dan 55 kg). Leoni Uci dan Leni Dwiwana (kata perorangan putri), Wandi (61 kg), Andi Setiawan (68 kg), Leni Dwiwana (53 kg), Juliansyah dan Irvan Kurnia (68 kg), Anto (78 kg), Ade Damhuzi (+78 kg), Fransiska (53 kg). Juga diikutsertakan empat orang official yang dimanageri oleh Letkol CAJ Drs Febi Wibisana.

Budianto/Pontianak Post

PIALA MENDAGRI: Ketua Pengprov Forki Kalbar, Kol Inf Nukman Kosadi diabadikan bersama karateka Kalbar yang akan ikut serta di ajang Piala Mendagri XIII.

Dalam arahannya, Ketua Pengprov Forki Kalbar yang juga Danrem 121/ABW meminta agar para karateka tersebut berjuang untuk menggapai prestasi maksimal. Kejurnas kali ini, kata Nukman, menjadi barometer dan tolok ukur Kalbar diajang PON XVIII Riau 2012 mendatang. “Oleh karena itu saya berharap karateka Kalbar bisa mengukir prestasi membanggakan di ajang

kali ini,” pinta dia. Danrem juga mengatakan, bahwa karateka yang tampil ini sebagian besar merupakan jawara-jawara di ajang Danrem Cup dan Terigas Cup. Kemudian mereka di TC selama lebih kurang dua bulan. “Dari 27 karateka yang lolos disaring lagi menjadi sepuluh orang. Tiga karateka putri dan sisanya karateka putra,” tandasnya. (bdi)


cmyk

internasional

16 Memutuskan Bertahan

+

Abaikan Internasional

PEMERINTAHAN militer sementara Honduras bersikukuh tidak akan tunduk pada tekanan dunia internasional. Mereka akan tetap bertahan hingga pemilihan presiden yang dijadwalkan 29 November mendatang. Menteri Luar Negeri Carlos Lopez yakin bahwa apapun hasil pemilu nanti akan diakui oleh bangsa dan negara lain. “Tentu (hasil pemilu itu) akan diakui. Tidak ada gunanya membicarakan apakah hasilnya diakui atau tidak,” ujar Menteri Luar Negeri, Lopez seperti dilansir Associated Press kemarin (28/7). Presiden terkudeta, Manuel Zelaya yang diasingkan pada 28 Juni lalu juga tidak tinggal diam. Meski militer telah menguasai sebagian besar pendukung Honduras, Zelaya terus berusaha menggalang dukungan. Usaha itu tidak sia-sia. Dia berhasil merangkul pendukung dari petani miskin, guru, hingga aktifis jalanan di wilayah Ocotal. (war/ami)

+

l

Rabu 29 Juli 2009

Opname Dua Hari, Presiden Sarkozy Diizinkan Pulang

tokoh manca

PRESIDEN de jure Honduras Manuel Zelaya terus memutuskan untuk bertahan dalam kem yang dibangunnya di perbatasan NikaraguaHonduras. Dia juga terus menuntut agar keluarganya diperbolehkan menemui dirinya. Istri Zelaya, Xiomara Castro, melalui telepon kepada CNN kemarin (27/7), mengaku tentara dan polisi menahan diManuel Zelaya rinya di jalan tol, bersama sejumlah keluarganya saat menuju perbatasan. Mereka tidak diizinkan untuk melintas. Zelaya tak bisa bertemu dengan keluarganya sejak dia dilengserkan melalui kudeta militer 28 Juni lalu. Pemimpin 52 tahun tersebut ditangkap dibawah todongan senjata di rumahnya oleh Militer Honduras yang dikomandoi mantan ketua parlemen, Roberto Micheletti. Sementara sebagian pendukung Zelaya mulai merasa frustasi. Reuters melaporkan, sebagian dari mereka memilih kembali pulang ke Honduras dari perbatasan Nikaragua. Langkah tersebut kian melemahkan perjuangan untuk mengembalikan tahta Zelaya yang direbut melalui kudeta. Perlawanan terus melemah ketika Tentara Honduras di pos pemeriksaan menghadang ribuan demonstran untuk mendukung pemimpin mereka di perbatasan Nikaragua. Sekitar 9,6 kilometer dari perbatasan, sekitar 100 demonstran pendukung Zelaya yang jenuh terlihat berdesakan di sebuah kafe di Kota El Paraiso. Pemandangan yang sangat berbeda dengan demonstrasi mendukung Zelaya sebelumnya. Sebuah demo yang akan dilakukan di perbatasan Nikaragua, juga berhasil bungkam. (cak/ami)

Pontianak Post

PARIS — Kesehatan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, 54, jadi sorotan. Dia keluar dari RS Militer Val de Grace kemarin (27/7), setelah sejak sehari sebelumnya mendapat perawatan medis karena mengeluh sakit ketika berlari di Halaman Istana Versailles. Bahkan, suami Carla Bruni itu dilaporkan sempat pingsan. “Dia meninggalkan rumah sakit hari ini (kemarin—red). Itu membuktikan bahwa kondisinya membaik. Ini adalah kejadian kecil yang bisa menimpa siapapun yang (melakukan) pekerjaan berat.,” ujar Patrick Devedjian, menteri Ekonomi kepada Radio RTL seperti dikutip AFP. REUTERS Pihak kantor kepresidenan SEPATU BOOT: Seorang prajurit perbatasan terlihat sedang digosok sepatu bootnya oleh seorang bocah. Pemandangan ini tampak di Las Manos, Nikaragua, yang berbatasan langsung dengan Honduras, kemarin (27/7). menyanggah kabar yang menyeAmerika Serikat mendesak agar Presiden Manuel Zelaya, presiden yang terusir dari negara yang dipimpinnya, butkan presiden sempat ambruk kembali ke negaranya. kehilangan kesadaran. “Dia baik, lapar, juga mengeluh. Semuanya menjadi lebih baik,” papar sekutu Sarkozy, Patrick Balkany seperti dilansir radio RTL. Sarkozy bahkan berencana tetap melanjutkan jadwal kunjungan ke Biara Mont pungkan proses damai antara kami dicapai kedua belah pihak. Hasil Sepakati Permukiman tersebut, tampaknya, sudah diramalkan dan Palestina dan negara-negara lain St Michel di Niormandy. Tepi Barat Saksi mata melihat Sarkozy pemerintahan Barack Obama. Sebab, di kawasan ini,” terang pemimpin 59 berlari pada hari Minggu dengan selain Mitchell yang terbukti mampu tahun tersebut. JERUSALEM — Amerika Ser- mendamaikan konflik Irlandia Utara, Tapi, salah seorang pejabat senior dikelilingi pengawal dan ajudanikat (AS) masih terus membujuk Washington juga mengutus tiga dip- Israel menyatakan bahwa permuki- nya. Setelah berlari selama 45 Israel supaya berhenti membangun lomat lain. Mereka adalah Menteri man hanyalah salah satu bagian dari menit dia tersandung dan kolaps permukiman di Tepi Barat. Kemarin Pertahanan Robert Gates, Penasihat kaleidoskop dua negara. Beberapa di tanah di sekitar La Lanterne. (28/7) pagi, Utusan AS untuk Timur Keamanan Nasional James Jones, dan waktu lalu tersiar kabar, pemerintahan Ketika itu temperatur mencapai Tengah George Mitchell tiba di Israel Utusan AS untuk Teluk Dennis Ross. Obama sebenarnya merestui pemeka- 28 derajat celsius. Dia mengeluh dan langsung mengadakan pertemuan Di akhir pernyataannya, Mitchell ran permukiman yang sekarang sedang kesakitan kepada ajudan dan empat mata dengan Perdana Menteri mengatakan, kedua belah pihak bakal dilakukan Israel tersebut. pengawalnya. Kemudian den(PM) Benjamin Netanyahu. Keduanya kembali bertemu. “Kami akan segera Setidaknya, sampai proyek pem- gan menggunakan helikopter, mengklaim ada kemajuan. melanjutkan dialog ini untuk mencapai bangunan 2 ribu apartemen yang kini presiden yang memimpin sejak “Ada kemajuan positif yang kami kesepakatan yang bisa memotivasi berjalan di Tepi Barat itu selesai. Hasil Mei 2007 lalu itu dengan cepat capai (dalam pertemuan),” kata semua pihak menuju perdamaian (re- pertemuan yang mengambang kemarin dibawa ke rumah sakit. Mitchell seperti dilansir BBC kemarin gional) yang komprehensif,” paparnya (28/7), membuat Otoritas Palestina “Carla (istri Sarkozy) me(28/7). Pertemuan tertutup one-on- kepadaAgence France-Presse.Agustus cemas. nenangkan kami. Masa itu sudah one dengan agenda utama membahas nanti, Mitchell dijadwalkan kembali Harapan Mahmoud Abbas untuk terlewati. Presiden harus lebih permukiman Yahudi di Tepi Barat itu, lagi ke Israel untuk menindaklanjuti mendapatkan kejelasan soal masa de- memperhatikan (kesehatannya). berlangsung selama hampir tiga jam. ‘kemajuan’ yang telah dicapai dalam pan perundingan damai dengan Israel Kerja harus dikurangi dan maNamun, dalam konferensi pers bersama pertemuan kali ini. kembali pupus. Padahal, dalam per- kan sedikit lebih banyak,” saran usai pertemuan, keduanya sama sekali Senada dengan Mitchell,Associated temuan sebelumnya dengan Presiden Balkany. Teman dekat Sarkozy tidak menyinggung soal permukiman Press melaporkan bahwa Netanyahu Shimon Peres, Mitchell sudah mend- itu menyalahkan Sarkozy atas yang berdiri di lahan milik Palestina pun sama sekali tidak menyinggung esak Israel untuk menuruti kehendak usaha keras diet dan olahraga tersebut. tentang permukiman. “Kami mencapai masyarakat internasional tentang yang dilaksanakannya selama Pernyataan Mitchell itu menyirat- kesepahaman yang akan membuat permukiman dan pos-pos perbatasan. ini. Dokter pribadi yang siap kan tidak adanya kesepakatan yang kami mampu melanjutkan dan meram- (hep/ami) sedia menolongnya selama 24

AS - Israel Kembali Gagal

jam mengatakan Sarkozy mengalami penyempitan pembuluh darah yang bisa berdampak pada tekanan jantung dan tekanan darah. Khususnya ketika pasien dehidrasi. Meski begitu pasien bisa saja pingsan, tetapi secara normal bisa sembuh jika ditangani dengan cepat dan tepat. Kondisi itu amat berlawanan dengan hasil kesehatan yang dirilis pihak kepresidenan, Elysee, tiga bulan lalu. Hasilnya menyatakan bahwa tes darah dan jantung Sarkozy baik-baik saja. Akhir-akhir ini Sarkozy memang terlihat antusias berolahraga. Seringkali dia terlihat jogging dan bersepeda dengan ditemani ajudan dan pengawalnya. Segala upaya dilakukannya agar dapat tampil energik dan awet muda, untuk menemai istrinya yang mantan model dan penyanyi, untuk mengunjungi teater dan konser. Selama ini Sarkozy dikenal tidak menyukai ingar bingar pesta. Maka, Bruni pun memperkenalkannya kepada instruktur fitness, Julie Imperiali, 26. Beberapa program dirancang Imperiali. Sarkozy diminta untuk dapat menurunkan berat badan hingga sekitar 4 kilogram dan juga mengurangi ukuran celananya hingga dua ukuran lebih kecil. Begitu juga dengan diet khusus seperti membatasi mengkonsumsi coklat dan keju, hingga pudding. Insiden kecil itu membuat publik semakin mempertanyakan ke-sehatan Sarkozy. Pada 21 Oktober 2007, dia sempat melakukan operasi kecil pada tenggorokan. Isu kesehatan juga pernah menimpa beberapa mantan presiden sebelumnya. Antara lain, mantan presiden sosialis, Francois Mitterrand yang menderita kanker prostat dan meninggal pada 1996. Juga Georges Pompidou yang menderita kanker sumsum tulang dan meninggal ketika berada di kantor pada 2 April 1974. (war/ami)

+

+

cmyk


Pontianak Post l Rabu 29 Juli 2009 Bella Saphira

Pamornya Makin Surut Usia sudah hampir ke kepala empat. Tapi pemain sinetron Bella Saphira mengaku masih betah menjomblo. Di usia yang sudah tidak muda lagi, Bella lebih selektif mencari pasangan. Daftar kriteri pria idaman pun makin bertambah. “Kalau saya selektif itu wajar. Semakin dewasa semakin tahu tipe pria seperti apa yang dibutuhkan. Apalagi pria yang nantinya jadi suami itu harus menjadi kepala keluarga, imam. Walaupun dandanannya metal, tapi hatinya tentu akan menjadi pemimpin di rumah. Yang pasti juga bisa menghargai perempuan,” ujar pemilik mata bulat ini. Tapi Bella sudah memiliki rencana jika statusnya berubah menjadi istri. Artis yang namanya semakin nyungsep ini mengaku akan membatasai pekerjaanya di dunia akting. “Karena akting itu sangat memakan waktu. Paling cuma jadi bintang tamu aja. Tapi kalau di panggung aku akan tetap terima. off air menyanyi, itu nggak bisa aku tinggalin,” tuturnya. (aal)

ADA yang memanfaatkan perseteruan antara Damien dengan Julia Perez. Inilah pendapat Jupe--sapaannya, mengomentari film teranyarnya, Mau Dong Ah. Jupe sama sekali tidak tahu bakal bermain satu film dengan suaminya, Damien. “Saya benar-benar nggak tahu. Tahunya setelah syuting (selesai) ternyata ada Damien yang ikut main dalam film itu,” ujar Jupe. Pelantun Belah Duren itu menambahkan, saat teken kontrak dengan produksi film, nama Damien tidak tercantum di sana.“Kalau ada Damien, mana saya mau main bareng dengan dia. Buat saya, nggak masalah ditempelin dengan

&

show

siapa saja. Asal jangan sama Damien,” tegas artis yang selalu berpakaian seksi ini. Meski tidak pernah satu scene, cewek yang kini sedang pacaran dnegan pesepakbola Gaston Caston tersebut nampak kecewa. Buktinya, ia tidak pernah mau datang ke acara syukuran film tersebut. “Nggak juga. Saya cuma nggak mau bertemu dengan Damien. Apapun nanti acara film itu, saya nggak bakal datang. Termasuk preview film itu,” tegasnya. Lebih lanjut Jupe ber-

Selebritas

pendapat, pihak produksi film sengaja memanfaatkan situasi dan kondisi rumah tangganya dengan Damien. Si artis dijadikan tumbal untuk film tersebut, tidak peduli suka atu tidak. “Ya biasalah kejadian seperti itu. Di mana artis yang ada gosipnya, selalu dijadikan alat untuk menaikan filmnya,” terangnya. (sit)

17

Aldi Marah, Dewi Persik Selingkuh

Terlalu Bermain Hot di Paku Kuntilanak Julia Perez

Main Bareng dengan Suami

Ada sedikit petunjuk penyebab pertengkaran hebat antara Aldi Taher dan Dewi Persik belum lama ini. Kabarnya, pertengkaran itu dipicu karena Dewi Persik selingkuh. Isu perselingkuhan ini diawali saat Dewi bermain hot bersama Keith Foo, model ganteng asal Singapura. Di salah satu adegan film Paku Kuntilanak, tubuh Dewi hanya dibalut busa mandi. Entah disengaja atau tidak, bagian putting payudara malah terlihat jelas. Di bathtub, adegan mesum antara Dewi dan Keith berlangsung hot. Sontak, Aldy langsung marah dan mendatangi lokasi dan siap menghajar Keith. Karena Keith, rumah tangga sirinya bersama

Dewi terancam retak. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Keith menyanggah. “Nggak ada keributan. Aldi memang sering datang ke lokasi syuting, tapi baik-baik saja,” kata Keith, usai preview film Paku Kuntilanak, kemarin di FX Plaza, Jakarta. Lebih lanjut, bintang film Mati Suri dan Bidadari Jakarta ini mengatakan adegan tersebut dilakukannya atas nama professional dengan pedangdut seksi tersbeut. “Sebelum melakukannya, kita diskusi soal adegan itu. Aku nggak deg-degan karena aku profesional,” kata pria ganteng ini. “Karena diambil dari beberapa angel, jadi nggak terlihat vulgar,”

lanjut Keith. Pria ini tak tahu kalau ia disebutsebut sebagai orang ketiga dalam perkawinan Dewi dan Aldi saat ini. Dia merasa tak berbuat kesalahan, karena kabarnya Dewi dan Aldi bermasalah usai syuting film tersebut. “Aku nggak tahu soal itu. Aku hanya fokus pada peran aku saja. Jujur, aku nggak tahu soal ini,” kata cowok yang juga sering jadi bintang iklan ini.Bagi Keith, Dewi bukan sosok gadis idamannya. Dewi tidak masuk ke dalam daftarnya cewek buruannya. “Kalau untuk teman sih oke. Tapi kalau pacar nggak. Kayaknya soal ini nggak ada yang perlu dimaafin,” tutupnya. (aal)


HALO PUBLIK

18

WFC Sambas Water Front City Sambas kapan selesai pembangunannya? Sebagai tempat yang diharapkan jadi lokasi santai atau rekreasi alternatif di kota Sambas. Bila sudah jadi, maka kita bisa menikmati indahnya sungai Sambas, dan Sambas pun siap menyongsong Sambas kota Berias. (085245000200)

Hilang Tas Plastik Kehilangan satu kantong plastik putih berisikan katalog Bethoven sepatu, kaos tangan panjang merk Bethoven, tas gendong Bethoven, dan beberapa baju merk lainnya. Kepada yang mengambil atau terbawa sewaktu turun, tolong dikembalikan. Kasihan kalau tak kembali, tanggung jawab sopir. (081352231038)

Parkir Kantor Camat Tolong tindak Camat yang membiarkan tukang parkir di lingkungannya. Seharusnya di kantor pemerintahan tidak ada parkir, seperti di Kantor Camat Jalan P. Natakusuma Pontianak. Masak saya cuman nanya syarat bikin KTP, sudah kena parkir Rp 1000,(08152202274)

Bina Pejabat Korup Memperingati hari kemerdekaan tahun ini, yang harus dibina, ditegur dan ditertibkan bukan warga yang tidak memasang bendera. Para pejabat korup, yang tidak mampu membebaskan rakyat dari kemiskinan, menyediakan sarana dan prasarana yang semestinya hak rakyat (listrik, air, udara bersih); merekalah yang harus ditertibkan dengan keras. Lagian, tidak memasang bendera, siapa yang rugi? Memasang bendera itu harus kesadaran sendiri menghargai jasa-jasa pejuang kemerdekaan. Kalau pejabat korup, yang rugi khan rakyat! (08125628230)

Air Kemasan Sejauh mana penelitian tentang air kemasan? Saya seorang konsumen, ketika saya hendak makan di sebuah

Pontianak PontianakPost Post

toko saya memesan air kemasan, dan ternyata didalam kemasan air tersebut terdapat banyak kotoran. Gimana sih sistem penelitian air kemasan itu sebenarnya? Apa benar-benar sudah memenuhi kriteria kesehatan, terima kasih. (085252187543)

Sampah Sungai S a y a s e b a ga i wa rga masyarakat Pemangkat merasa malu dan kecewa tentang lingkungan Pemangkat sekarang ini yang semakin kumuh. Kita lihat saja sungai yang semakin hari penuh dengan sampah. (081352140714)

Patroli di Juanda Pak polisi yang baik, tolong perbanyak patroli di jalan Juanda dan Sisingamangaraja mulai siang sampai malam, soalnya akhir ini banyak kasus jambret. (087884347794)

Asuransi Listrik Sering matinya lampu pemicu terjadinya kebakaran. Jika hal ini terjadi seharusnya PLN bertanggung jawab memberikan asuransi. Bukannya memberikan kenyaman, justru musibah yang didapat. Sebentar lagi puasa, jangan

Duka Kita untuk Tragedi 17 Juli Adakah bahasa yang paling tepat untuk mengungkapkan dukacita? Setelah kemarahan memuncak, lalu kesedihan menusuk tulang, adakah yang benar-benar bisa kita lakukan untuk menakar luka? Bom. Cuma sebuah kata dengan tiga huruf. Tapi, siapa yang sekarang berani berkata tak terluka karenanya? Jumat, 17 Juli lalu, pada sebuah paruh jalan di Kuningan, Jakarta, besi beton luluh lantak. Kaca-kaca gedung hancur berterbangan, dan pada ujungnya, beberapa jiwa tak bersalah pulang menghadap pemiliknya. Tapi, boleh jadi yang lebih hilang justru harapan, rasa aman, dan kesediaan memaafkan. Bom Kuningan tak cuma mengejutkan Jakarta. Juga melukai kemanusiaan dunia. Hari yang nahas itu datang menghunjam. Ketika matahari masih di ubun-ubun, kehidupan seolah akan berlangsung seprti biasa: sibuk, tergesa, dan penuh rencana. Para eksekutif dan ekspatriat di Restoran Syailendra, Hotel JW Marriot mulai menyendokkan nasi ke mulut mereka sembari berbicara soal transaksi bisnis ketika ledakan besar itu berdentam. Sejumlah

9 orang mati, sedikitnya 60 terluka, dan sebagian bangunan hotel rontok. Begitu juga Ritz Carlton didekatnya. Restoran itu mendadak menjadi ruang yang gaduh. Gelas, kaca, piring berhamburan. Orang-orang berteriak dan tiarap dibawah meja. Dinding kaca di Marriott terkelupas. Krei vertikal yang biasa dipakai menahan sinar matahari di gedung itu melambai-lambai, seperti percikan kertas yang ditaburkan. Di luar bangunan hotel, beberapa karyawan hotel, sopir taksi dan satpam jadi arang. Seorang ekspatriat yang menginap di Hotel Marriott histeris. Where is my wife? Where is my wife? Pekiknya. Tragedi Marriott seperti sebuah rangkaian teror setelah bom Bali dan malapetaka Marriott sebelum ini. Di

Legian, Kuta, 12 Oktober 2002 silam, lebih dari 200 orang meleleh oleh awan panas bom, sebagian besar turis asing yang tengah merayakan malam Minggu disana. Rumah-rumah hancur, puluhan kendaraan tinggal bangkai berselaput jelaga. Di Marriott, sekurangnya pada 5 Agustus 2003 itu 10 orang meninggal. Penggunaan kekerasan, dengan alasan apa pun, jelas tidak bisa dibenarkan. Bom Mega Kuningan, sekali lagi, kembali menorehkan luka mendalam bagi bangsa ini. Padahal, sampai detik ini pun, bangsa Indonesia masih belum kunjung sembuh dari torehan luka mendalam akibat bom Bali dan bom Marriott itu. Siapakah yang bisa mengukur rasa

sakit? Ketika tragedi menjadi statistik, orang menjadi tak awas bahwa pada setiap detik yang dilalui dan di setiap jengkal langkah kaki yang diambil selalu ada bahaya mengancam. Teror bom adala kejahatan luar biasa. Teror bom adalah wujud pengingkaran terhadap kemanusiaan. Semua terkejut. Semua terluka. Negeri ini, dalam batas tertentu, adalah Libanon, adalah Kolombia, adalah Korea pasca-perang saudara: bom bisa meledak di mana saja dan kapan saja. Kemarin Marriott, sebelumnya Legian. Lalu lainnya. Dan Jumat tadi, 17 Juli 2009, pukul 07.45, darah menetes di Mega Kuningan, jantung Kota Jakarta yang pikuk. Esok? Orang tak bisa lagi menerkanya. Ancaman bom tampaknya akan menjadi bagian dari hidup kita, sekarang dan juga di masa yang akan datang. Sebagai sebuah doa: jangan sampai tragedi bom, semacam ini, terulang lagi. Kita sungguh tak ingin membaca duka semacam ini lagi. Syafaruddin Usman MHD Wartawan freelance.

Rabu 29 3 Juni Rabu Juli 2009

jeng kelin deh!

(081345303103)

Sekretariat RAPI Saya mau tanya dimana Gedung Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI), kalau mau gabung, Sekretariatnya dimana ya? (085650838152)

SMS Iklan Gak siang gak malam, iklan-iklan sms dari Indosat selalu ada di handphone ini. Capek rasanya kalau harus melihat sms, yang ternyata isinya cuman iklan. Dalam satu hari bisa 4 sms dari Indosat. Mau tanya ke Indosat, bagaimana caranya kami bisa stop menerima sms iklan ini? (085650823887)

PDAM, Mana Airmu? Sudah 8 bulan air tak mengalir, telepon bagian gangguan tidak aktif, apakah kantor PDAM tidak ada orangnya, lapor ke bagian Distribusi justru diperlakukan kayak bola pingpong dan tidak ada tanggapan. Sekarang PDAM vs Promist, kapan air akan mengalir sempurna? (081345571049)

Prihatin Pemanfaatan Lokasi Kampus Saya kaget begitu masuk Jalam M. Isya, tepatnya depan Sekretariat Bersama (Sekber) Mahasiswa Untan pada hari Sabtu 25 Juli 2009 ada pemandangan yang sangat tidak mengenakkan dilihat dan sangat jauh dari aroma dunia kemahasiswaan. Alasannya karena saya lihat Sekber Mahasiswa Untan seperti tidak bermuka lagi. Tidak bermuka karena pertama di depannya eks plaza MTQ menjadi tempat acara sebuah perusahaan motor terkenal di Indonesia. Kedua, depan Sekber, tepatnya depan aula bersama ditutup oleh stand berlogokan motor tersebut, sampai-sampai tak kelihatan aula lagi. Sebagai mahasiswa Universitas Tanjungpura, saya risih dan galau melihat realitas seperti itu. Sebagai mahasiswa Untan,

saya hanya bisa berharap agar ini bisa menjadi keprihatianan bersama oleh seluruh mahasiswa Untan terlebih bagi BEM-BEM, DPM, UKM sampai jurusan d tingkat fakultas untuk melihat permasalahan tersebut sebagai permasalahan bersama. Apalagi menjelang masuknya mahasiswa baru. Takutnya bila hal demikian terus berlarut, maka ada opini dari mahasiswa baru bahwa itulah dunia kampus sebenarnya. Keberadaan kampus tidaklah sekedar mencetak sarjana bergudanggudang tapi juga menjaga “etika peradaban� Semoga kampus Untan bukan tempat ajang dunia hedon yang penuh glamour! Sutami Mahasiswa Fisip Angkatan 2004


OPINI

Pontianak Post Rabu Rabu329 Juli2008 2009 Pontianak Post Juni

19

Perempuan Indonesia dalam Belenggu KDRT

Editorial

Pemilu Ruwet Lagi

PERSOALAN di seputar pemilihan umum belum juga kelar. Kini, yang terbaru adalah keruwetan yang dipicu oleh putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan penetapan kursi tahap kedua. Persoalan tersebut melengkapi permasalahan hasil pemilihan presiden (pilpres) yang belum sepenuhnya diterima oleh dua rival SBY-Boediono dalam pilpres. Dua persoalan tersebut tentu sangat serius. Keduanya butuh penanganan yang ekstra hati-hati. Namun, mengurai persoalan pertama (dampak putusan MA), tampaknya, bakal lebih rumit. Sebab, munculnya putusan tersebut sangat terlambat. Yakni, ketika euforia menerima hasil pileg telah selesai dan hasil pileg telah dijadikan acuan persyaratan dalam pelaksanaan pilpres. Sebagaimana diketahui, jika KPU tunduk dan melaksanakan putusan MA tersebut, komposisi perolehan suara kursi partai-partai peserta pemilu akan berubah. Hal itu sangat terkait dengan persyaratan sebuah partai dalam mengusung calon dalam pilpres April lalu. Ini tentu persoalan yang sangat ruwet. KPU harus memeras otak untuk memecahkan persoalan tersebut, apakah akan menerima, mengajukan peninjauan kembali, atau menempuh langkah hukum lainnya. Yang jelas, langkah yang akan ditempuh harus dipertimbangkan secara matang agar tidak menimbulkan blunder di kemudian hari. Sikap serupa juga kita harapkan dilakukan oleh parpol peserta pemilu, khususnya yang merasa dirugikan oleh putusan MA tersebut. Mereka diharapkan mempertimbangkan secara matang dan mendalam terkait dengan langkah yang bakal diambil. Sikap matang, tenang, dan mempertimbangkan langkah yang bakal diambil sangat perlu. Mengingat, apa yang mereka lakukan nanti sangat berpengaruh terhadap semua sendi kehidupan kita sebagai bangsa. Kita yang berada ‘’di luar pagar’’ semestinya sangat berharap keruwetan seperti itu tidak pernah muncul. Kita sangat ingin, setelah pilpres berlangsung, kehidupan bangsa ini segera kembali normal. Denyut jantung bisa segera diatur dan pikiran bisa kembali dikonsentrasikan pada persoalan-persoalan lain yang lebih urgen. Masih terlalu banyak persoalan yang membebani perjalanan bangsa ini. Mulai persoalan semangat nasionalisme yang terus tergerus, korupsi yang masih menggurita, kemiskinan yang masih besar, ancaman terorisme yang masih terus menumpahkan darah, krisis global yang belum seratus persen mereda, wilayah teritorial kita yang masih sering terganggu negara tetangga, dan sebagainya. Semua itu membutuhkan pemecahan dan kerja sungguhsungguh dari semua elemen bangsa ini. Karena itu, sungguh disayangkan bila ternyata energi yang harus kita cadangkan untuk menyelesaikan pemilu ternyata begitu banyak.Memang, itu adalah konsekuensi logis dinamika demokrasi. Kita tentu tidak menyesal atas pilihan sistem demokrasi tersebut.Jika kita sepakat dengan pikiran itu, ke depan pemilihan umum harus benar-benar disiapkan dengan baik. UU atau aturan yang melandasi pelaksanaan pemilu harus dirumuskan secara cermat. Pihak-pihak yang akan diserahi sebagai pelaksana pemilu (KPU) harus merupakan figurfigur yang integritas dan kemampuannya sudah teruji. Apakah itu bisa terwujud atau tidak, semua bergantung kita. Rasa tanggung jawab dan kematangan kita dalam berbangsa dan bernegara menjadi kata kunci yang menentukan. (*)

gagasan

Perlu Perbaikan Sistem

SIAPA pun yang memerintah republik ini mustahil bisa menyelesaikan semua permasalahan bangsa dalam waktu singkat. Sebab, permasalahan yang terjadi bukan hanya disebabkan kurangnya figur yang bisa dijadikan suri teladan bagi bawahan dan masyarakat, namun juga rusaknya sistem yang ada di negeri ini. Karena itu, pendekatan yang harus dilakukan adalah perubahan di kedua aspek tersebut. Dalam konteks perubahan individu-individu para penyelenggara negara, termasuk di dalamnya presiden dan wakil presiden, harus ada pribadi-pribadi yang perkataan dan perbuatannya menyatu. Tidak mendua. Selanjutnya adalah perubahan sistem yang dipakai. Sistem yang bobrok dan menjadi sumber persoalan harus diperbaiki. Karena itu, harus ada solusi total yang sistemik.

Pojok

Akifah Arradhiyyah Assahar.

108 Batang Kayu Ulin * Kok cuma seratusan batang? Tindak Aktor Premanisme Proyek * Semakin banyak ya…

Pawang

Pontianak Post

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh suami terhadap istri bukan sekali-dua kali kita dengar, namun berulang kali. Di sebuah tabloid wanita seringkali kasus kekerasan dalam rumah tangga diuraikan sedemikian rupa, seolah memberikan sebuah gambaran bahwa kasus KDRT merupakan sebuah tindakan kriminal. Banyak perempuan Indonesia yang telah menderita karena KDRT. Menurut data dari LBH APIK sebuah Asosiasi Perempuan Indonesia untuk keadilan, ada 100 kasus yang berakar dari KDRT. Kebanyakan, korbannya berpendidikan SMA yang berpendidikan SD atau tidak sekolah malah sangat jarang. Hal ini kemungkinan, mereka yang tidak berpendidikan tidak tahu cara mengakses ke lembaga bantuan hukum. Selain soal akses, pemahaman masyarakat terhadap KDRT masih belum dipahami secara jelas. Masyarakat, khususnya perempuan yang menjadi korban masih menganggap KDRT adalah urusan rumah tangga, sehingga tidak perlu adanya ikut campur dari pihak lain. Terutama jika menyangkut kekerasan fisik oleh suami. Kekerasan tersebut tidak hanya berupa kekerasan fisik semata. Setidaknya ada 4 bentuk KDRT, diantaranya kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan ke­ kerasan ekonomi. Perempuan juga Manusia Ketidakmengertian akan bentuk KDRT sering membuat para istri tidak mengerti apa haknya dalam rumah tangga. Padahal, sebagai manusia hak istri dan suami itu sama. Dengan kata lain, mereka itu setara, seperti yang tertuang dalam Konvensi Penghapusan segala bentuk Diskriminasi terhadap perem-

puan, yang telah diratifikasi melalui UU No. 7 tahun 1984 dan berlaku sebagai hukum nasional. Isinya, persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam segala bidang. Adapun hak perempuan yang terkait langsung dengan perannya sebagai seorang istri, antara lain hak menentukan jarak kelahiran anak dan kehamilan dan hak menentukan kewarganegaran anaknya. Kemudian, hak yang menyangkut har­t a, hak untuk mengajukan perceraian, hak untuk mendidik dan memelihara anak serta hak untuk mengetahui penghasilan suami Lepaskan Belenggu Banyak hal yang bisa dila­ k u ­k a n , y a n g pa­l ing penting tentu saja pema­ haman mengenai KDRT itu sendiri. Perempuan Indonesia sejak dini musti mengetahui kesetaraan dirinya dengan lakilaki, sebuah hak dan kewajiban yang dipahami betul bahwa kedudukan dan peranan mereka sebagai perempuan sama de­ngan laki-laki. Ketidakberdayaan perempuan itu sendiri sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan sejatinya dengan lemah lembut perlahan, tapi pasti harus bisa dirubah menjadi makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki perasaan lemah lembut namun berpikiran mandiri dan berjiwa kuat. Ini berarti para perempuan Indonesia harus mampu setara dan memiliki kemampuan yang

Beberapa waktu lalu salah satu stasiun televisi swasta pernah menayangkan beberapa perilaku menyimpang segelintir Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada saat jam kerja, seperti jalan-jalan di mall, tidur di ruang kerja, nongkrong di kantin dan sederetan perilaku menyim­ pang lainnya yang tak sedap dipandang. Program ini bertajuk snapshot, berdurasi lebih kurang 30 menit yang dikemas sedemikian rupa plus sedikit rekayasa sehingga yang menyaksikan tayangan ini akan menimbulkan antipati dan cemooh terhadap citra PNS secara keseluruhan (KORPRI) karena berlaku pepatah gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Sayang ! Objek yang disorot (dikritisi) snapshot ini tak pernah tuntas dan ini memberikan image bahwa seperti inilah potret PNS di persada ini. Snapshot tidak menemukan jawaban konkrit dari oknum PNS yang disorot­ nya sehingga snapshot sendiri

terkesan provokasi. Hal yang perlu dikritisi dewasa ini, hampir semua elemen masyarakat dan pemimpin informal se­ ring melontarkan pernyataan birokrasi itu lamban dan korup. Padahal banyak warga bangsa yang mempelopori menyepelekan sampai membikin birokrasi pemerintah menjadi terkesan seperti itu. Ketulusan pengabdian sesempurna-sempurnanya (integrity) dari KORPRI tidak diapresiasi semestinya, malahan banyak yang secara negatif menggoda dengan segala cara agar KORPRI terjerumus ke arah ketidakberdayaan. Bisa saya tegaskan mereka sesungguhnya mencoreng KORPRI. Padahal mencoreng KORPRI sama dengan melawan citacita bangsa dan negara (Feisal Tamin, 2003). Pada kesempatan lain Megawati Soekarno Putri (2003) pernah mengatakan: “Kelancaran jalannya pemerintahan dan keberhasilan

Oleh: Mila Widyahastuti SH sama de­n gan kaum pria se­ hingga ketika terjadi pelecehan, perempuan mampu bangkit dan menolak pelecehan dan kekerasan yang dilakukan oleh kaum pria. Hal selanjutnya adalah pera­ nan keluarga dan masyarakat.

Keluarga menjadi tempat yang tepat sebagai awal dari terbukanya permasalahan KDRT ini, sebab seperti yang telah terjadi pada kasus-kasus KDRT, korban biasanya tidak melakukan tindakan apa-apa saat kekerasan terjadi. Korban memilih diam dan menutup rapat permasalahannya, sebab korban merasa bahwa kekerasan yang dialaminya merupakan permasalahan rumah tangga yang bagi masyarakat kita yang masih memiliki tradisi adat ketimuran permasalahan rumah tangga besar ataupun kecil, ada kekerasan atau tidak pihak lain tidak berhak untuk mengetahuinya karena jika sudah dike-

tahui oleh pihak diluar rumah tangganya maka korban seolah membongkar aib sendiri. Oleh karena itu, Keluarga menjadi awal dari terbongkarnya kasus KDRT. Korban bisa bercerita pada Ayah-Ibu, AdikKakak ataupun kerabat terdekat mereka. Dari bercerita itulah kasus kekerasan dapat diketahui. Selanjutnya, setelah keluarga mengetahui adanya kekerasan, mereka tentu akan bertindak dengan cara membuat laporan atau meminta perlindungan pada pi­hak yang berwa­ jib. Dari sinilah ka­sus KDRT akan berkembang sesuai dari pelaporan korban. Pihak berwajib yang diwakili oleh Kepolisian RI tentu akan menindaklanjuti laporan dari korban kekerasan tersebut. Melalui unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), polisi akan memberikan perlindu­ ngan, pihak kepolisian akan didampingi oleh LBH yang memang berkompeten dengan perlindungan perempuan dan anak seperti halnya LBH APIK untuk mendampingi korban agar secara psikis atau secara mental mereka merasa telah betul melakukan tindakan perlawanan terhadap KDRT tersebut. Korban akan terlindungi sebab mereka melaporkan langsung tindak kekerasan yang menimpa mereka pada pihak yang berwajib. Sang pelaku, disini bisa suami, mantan suami, kekasih, ayah ataupun kerabat lainnya yang melakukan kekerasan

ten­t u saja akan berada pada pihak yang bersalah dan patut dipersalahkan. Pelaku akan tahu bahwa ada hukum yang mengatur terhadap kekerasan yang mereka lakukan, mereka akan tahu kekerasan yang dilakukan meski dalam rumah tangga mereka sendiri adalah tindakan kriminal. Hukuman penjara tentu saja menjadi buah dari apa yang telah mereka tanam. Pihak keluarga dan ma­sya­ rakat, pihak kepolisian serta LBH yang mendampinginya adalah pihak luar yang membantu mereka keluar dari belenggu KDRT. Yang terpenting dari kasus KDRT itu sendiri tentu saja adalah perempuan yang menjadi korban. Apakah me­ reka akan menerima kekerasan tersebut? Ataukah melakukan perlawanan agar tidak diperlakukan semena-mena oleh kaum pria. Setidaknya dengan melakukan laporan terhadap tindak kekerasan tersebut, ada efek jera terhadap pelaku kekerasan. Pelaku akan mengerti KDRT adalah tindakan kriminal. Kepada perempuan Indonesia yang masih berada dalam belenggu tindakan KDRT mulai sekarang bersikaplah dengan tegas. Perempuan diciptakan Tuhan bukan dari kaki kaum pria untuk dijadikan bawahannya. Diciptakan bukan dari kepala pria untuk jadi atasannya, namun perempuan diciptakan Tuhan dari tulang rusuk pria untuk menjadi pendampingnya, menjadi mitra menuju kebersamaan yang terbentuk dalam pernikahan sebagai ibadah kita terhadap Tuhan YME. **

Perlu disadari bahwa ada keterkaitan antara kesejahteraan / penghasilan dengan kinerja seorang PNS terhadap kontribusi layanan yang diberikan. Ada beberapa kerangka pemikiran ketika menyusun sebuah produk hukum untuk memberikan tambahan penghasilan kepada PNS, dulu dikenal dengan Kespeg (Kesejahteraan Pegawai). Salah satunya adalah bahwa gaji PNS masih dinilai rendah. Hal ini merupakan salah satu faktor yang turut memberikan kontribusi terhadap rendahnya pelayanan publik di Indonesia. Berdasarkan penelitian Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2000 diperoleh data bahwa rata-rata pengeluaran PNS (staf beserta istri+anak) sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan. Sebagai perbandingan dapat dilihat bahwa gaji PNS terendah (PP Nomor 9 Tahun 2007) untuk golongan l-a masa kerja 0 tahun sebesar Rp. 760.500,- dan tertinggi untuk golongan IV-e

sebesar Rp.2.405.400,Atau dengan kata lain, tingkat kesejahteraan PNS berpengaruh terhadap efektif tidaknya kontribusi pelayanan yang diberikan kepala masyarakat. “60% PNS tidak efektif dengan kesejahteraan rendah” (Toha, 1990). Maka sangat diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, para pemuka partai politik, du­ nia usaha, dunia penyiaran agar profesional dalam bekerja dan memenuhi kaidah-kaidah kepemerintahan yang baik, janganlah menciptakan suatu perilaku yang berwawasan sempit yang bisa menghambat pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara. Semoga bangsa ini mampu menyikapi problem-problem bangsa yang multi dimensional dan dapat mengatasinya dengan cerdas dan arif. Kespeg (Kesian Pegawai)

* Penulis, Karyawati PT. Mitra Insan Utama Cabang Kalbar dan Outshourching PT PLN (Persero ) Cab Singkawang.

Dari Kespeg ke ‘Kespeg’ Oleh: Suhaimi Har program-program yang dibuat, tidak mungkin terlepas dari peran birokrasi yang dige­ rakkan oleh Pegawai Negeri. Keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan fungsi dan program-programnya, adalah karena peran dan andil segenap jajaran abdi negara dan abdi masyarakat”. Keberadaan organisasi KORPRI dalam perkembangannya tetap mengawal peran birokrasi dalam pemerintahan. Oleh karena itu di era reformasi dan otonom daerah dewasa ini, organisasi KORPRI memainkan peranan penting dan strategis sebagai pemersatu aparat birokrasi, perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sekaligus sebagai penyalur aspirasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para anggotanya.

* Penulis, PNS pada Badan KesBang, Pol dan Linmas Propinsi Kalimantan Barat.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Jawa Pos Group Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

20

Pontianak Post Rabu 29 Juli 2009

Sebastien Bourdais

Nama Marc Gene Luca Badoer Fernando Alonso Nico Hulkenberg Jacques Villeneuve Sebastien Bourdais +

Status Test driver Ferrari Test driver Ferrari Pembalap Renault Calon pembalap F1 Absen sejak 2006 Baru didepak Toro Rosso

PENGGANTI : Sebastien Bourdais asal Perancis saat masih menjadi pembalap Toro Rosso. Bourdais yang didepak tim beberapa waktu, masuk dalam daftar salah satu pembalap pengganti Filepe Massa yang mengalami kecelakaan.

AFP PHOTO / BERTRAND GUAY

Kandidat Pengganti Massa

Berebut Lowongan Kuda Jingkrak Pengganti Massa untuk Sisa 2009 BUDAPEST - Bagi Felipe Massa (dan keluarga), yang terpenting sekarang adalah pemulihan dari cedera kepala yang dia alami di Grand Prix Hungaria, akhir pekan lalu (24-26 Juli). Kapan kembali balapan, itu masih urusan jauh di depan. Lowongan pekerjaan pun terbuka di Ferrari. Dan sejumlah nama disebut mulai melobi untuk mengemudikan mobil Kuda Jingkrak di sisa musim 2009 ini. Saat ini, sejumlah nama sudah muncul. Yang pertama disebut adalah mantan bintang Ferrari, Michael Schumacher. Namun, sang juara

dunia tujuh kali langsung menolak untuk comeback. Kalau Ferrari mau “gampang,” mereka bisa mencomot salah satu dari dua test driver yang sudah mereka kontrak. Yaitu Marc Gene dan Luca Badoer. Hanya saja, kedua pembalap sudah sangat senior. Badoer sudah 38, Gene 35 tahun. Keduanya juga sudah terlalu lama tidak balapan. Badoer kali terakhir membalap untuk Minardi pada 1999 (sepuluh tahun lalu!), sedangkan Gene terakhir balapan untuk BMWWilliams pada 2004. Soal prestasi, keduanya pun biasa-biasa saja. Andai kedua pembalap tidak dicomot, maka kita pun bisa mencoret para pembalap muda. Dalam sejarahnya, Ferrari tak pernah mau

“mengentaskan” seorang rookie. Harus pembalap yang sudah “jadi,” dan punya reputasi oke. Kalau pun ada pembalap muda, maka kandidatnya adalah Nico Hulkenberg, mantan bintang A1 Grand Prix. Hulkenberg di-manajeri oleh Willi Weber, yang dulu memanage Michael Schumacher. Nama lain” Nama terbesar yang bisa digaet Ferrari adalah Fernando Alonso. Sebelum ada lowongan ini, nama Alonso bahkan sudah dikaitkaitkan dengan Kuda Jingkrak untuk musim 2010. Apalagi, tim Alonso sekarang, Renault, terancam tak boleh tampil di seri berikutnya, di Valencia, Spanyol, 23 Agustus mendatang. Tim itu dihu-

kum gara-gara dianggap lalai saat pit stop di Hungaria Minggu lalu (26/7), mengakibatkan ban Alonso lepas melayang di lintasan.Tanpa Alonso, balapan di Valencia terancam sepi. Kalau Alonso di Ferrari, balapan itu berpeluang sold out. Tapi, kalau Alonso tak dilepas oleh Renault, maka kandidat lain adalah sepasang pembalap berkacamata. Yang pertama adalah Jacques Villeneuve, mantan juara dunia 1997 yang sudah absen dari F1 sejak 2006. Ayah Villeneuve, Gilles, dulu adalah bintang besar di Ferrari. Ada nuansa nostalgia bila Villeneuve membela Kuda Jingkrak. Atau, Ferrari memberi peluang kepada Sebastien Bourdais, pem-

balap Prancis yang baru didepak Toro Rosso. Ini juga sangat mungkin terjadi. Sebab, Bourdais di-manage oleh Nicolas Todt, yang juga memanage Felipe Massa. Jadi dia punya lobi kuat ke Ferrari. Pihak Ferrari sendiri masih belum mau memikirkan pembalap pengganti. Apalagi, ada libur hampir sebulan sebelum lomba selanjutnya di Valencia. Untuk saat ini, yang terpenting bagi mereka adalah pemulihan Felipe Massa. “Kami akan membuat keputusan ketika waktunya tepat,” begitu kata Luca di Montezemolo, presiden Ferrari. Sementara itu, kondisi Massa disebut terus membaik. Dia sudah mulai bicara, dan disebut bisa meninggalkan AEK Hospital di

+

Budapest seminggu sampai sepuluh hari lagi. Setelah itu, dia bisa dirawat di Prancis, atau pulang ke Sao Paulo, Brazil. Hanya saja, masih ada kekhawatiran soal kondisi mata kiri Massa. Skenario terburuk, mata itu tidak lagi berfungsi. Saat celaka, per mobil yang melayang itu memang menghantam helm tepat di atas mata kiri pembalap 28 tahun tersebut. Pihak keluarga sendiri sangat optimistis. Bahkan, mereka yakin Massa bakal kembali membalap untuk Ferrari. “Dia sangat baik. Dalam waktu dekat, dia akan membahagiakan semua orang bersama mobil merahnya di lintasan,” begitu kata Rafaela, istri Massa yang sedang mengandung, seperti dikutip media Brazil, Globo.(aza)

Silverstone Siap Puaskan Penggemar MotoGP

motoGP

LONDON - MotoGP akhir pekan lalu menjadi penanda berakhirnya peran tuan rumah bagi Sikuit Donington Park, Inggris. Mulai musim depan, MotoGP Inggris akan dilangsungkan di sirkuit Silverstone. Meski baru akan melakukan debutnya di ajang balap MotoGP, Silverstone optimis bisa memuaskan para penggemar MotoGP. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Silverstone sejak jauh hari. Mereka mengucurkan dana sebesar investasi 5 juta poundsterling (sekitar Rp 82,3 miliar) untuk persiapan itu. Persiapan itu termasuk rancangan baru untuk sirkuit khusus balap motor, sekaligus perbaikan fasilitas untuk para penonton yang menyaksikan langsung di sisi lintasan. Pihak Silverstone juga telah menghitungkan berbagai detail hari pelaksanaan tahun depan. Bahkan, Silverstone telah memperhitungkan tiket untuk balapan nanti yang mudah dijangkau, mulai dari harga 44 poundsterling (sekitar Rp 724.000). Hal itu disampaikan oleh Managing Director Silverstone Circuits Limited, Richard Phillips. “Kami tidak sabar menunggu dan melihat MotoGP kembali ke Silverstone,”

REUTERS/Darren Staples

SIRKUIT BARU: Para pembalap MotoGP pada musim 2010 mendatang, akan mendapatkan sirkuit baru, Silverstone, menggantikan sirkuit lama di Inggris, Donnington, yang terakhir digunakan pada seri Minggu (26/7).

ungkap Phillips pada Autosport. Lebih lanjut Phillips mengungkapkan, kepercayaan yang diberikan berarti sangat penting bagi pihaknya. Dia menyebut, dengan kembali

ke Silverstone, MotoGP berarti telah kembali ke “rumah balapan motor Inggris” untuk pertama kalinya sejak 1986. Sehingga, itu akan menjadi kesempatan

yang fantastis bagi semuanya, termasuk para pembalap, tim, dan para penggemarnya. “Silverstone adalah tempat motorsport utama di Inggris dan kami terus mengembangkannya dengan memberikan fasilitas kelas dunia untuk balapan roda dua dan roda empat. Selanjutnya, kami akan menginvestasikan 7 juta poundsterling (sekitar Rp 115,213 miliar) lagi sebelum Maret tahun depan,” katanya. “Kami akan memiliki sirkuit baru yang mengagumkan, area baru untuk penonton, membuat fans lebih dekat menyaksikan balapan,dan deretan di luar trek untuk hiburan,” ujar Phillips. Selain fasilitas fisik yang mengagumkan, Phillips juga menjanjikan pendukung yang membuat para penonton terpuaskan.”Kami memiliki tim yang luar biasa di Silverstone, organisasi kelas dunia dengan pengalaman yang tak tertandingi untuk menyelenggarakan banyak even, tahun depan kami akan memberikan pertunjukan nyata bagi fans. Kami yakin memberikan pertunjukan MotoGP yang tak terlupakan, dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.(ady)

Meteor Bidik Tiket Final BolaBasket Pengprov Cup +

Andre Lim

cmyk

PONTIANAK - Kejuaraan basket Kelompok Umur 16, 18, dan Open Tournament se-Kalimantan Barat memang baru digelar 3-16 Agustus 2009. Namun kesiapan klub-klub yang dulu pernah jaya di Kota Pontianak, sudah matang. Salah satunya klub basket ternama Meteor. “Target kita harus sampai final. Syukur kalau juara kita bisa ambil. Itu akan lebih baik,” kata Andre Lim, Pelatih Meteor, kepada Pontianak Post, Selasa (28/7).

Dikatakan Andre, dirinya sudah mempersiapkan tim dari juah-jauh hari. Begitu juga latihan-latihan yang dilakukan hampir setiap hari terus ditingkatkan. Bahkan, lanjut Andre, dirinya sudah sering kali melakukan uji coba terhadap beberapa klub basket. Tak hanya klub basket di Kota Pontianak, tapi klub basket di luar kota juga sudah sering di adu dengan tim basket Meteor. Akankah Meteor membeli pemain

pro dari pulau Jawa? Dengan tegas Andre menjawab, kalau dirinya masih mengedepankan dan percaya dengan potensi pemain lokal. Selain itu, kata Andre, Meteor juga punya tanggung jawab moral untuk terus menggali dan menelorkan bibit basket di Kalimantan Barat. Untuk event yang diusung Pengprov Perbasi bekerjasama dengan Pontianak Post tahun ini, Meteor akan menurunkan lima tim, tiga tim putra dan dua tim putri.(bud)

+


Metropolis Pontianak Post

Rabu 29 Juli 2009

21

kepegawaian

Siap Rombak SOPD PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya bergerak cepat. Selama enam bulan pemerintah berjalan, sudah 2 kali pelantikan, mutasi dan perombakan PNS dilakukan. Untuk yang ketiganya ini sebanyak 176 PNS dilantik, dimutasi dan dirombak. ”Jumlah totalnya kalau tidak salah mencapai 176. Ada CPNS ada yang eselon III sebanyak 5 orang, eselon Muda Mahendrawan IV sekitar 29 orang dan tenaga kependidikan juga keperawatan yang paling banyak,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, kemarin (28/7). Lalu kapan menyusul eselon II? Muda tidak menampik akan ada perombakan di jabatan karir eselon II. Persoalannya, pengangkatan tersebut juga tergantung akan kebutuhan. Bisa saja dilakukan cepat atau juga bisa tidak. ”Tergantunglah, apakah ada yang dibutuhkan,” ucapnya. Seandainya kebutuhan mendesak, tidak menutup kemungkinan bulan Agustus mendatang bisa dilantik. Namun tetap saja proses

REZEKI BIARPET:

Anto (45) ten­ gah merepara­ si barang elektronik di kiosnya. Di tengah keluhan masyarakat akibat listrik yang biarpet, Anto menda­ pat rezeki dari reparasi ba­ rang elektronik yang rusak akibat biarpet. Sejumlah ka­ langan menilai penyedia jasa listrik kurang profesional. Iklim investasi juga berpenga­ ruh karena listrik yang tidak stabil.

Ke Halaman 27 kolom 1

koperasi

Harus Lintas Sektor PEMBERDAYAAN Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus bersifat lintas sektor dengan program yang bersinergi. “ Tu g a s p e m b e rdayaan Koperasi dan UMKM harus bersifat lintas sektor dan multi dimensi, yang mensyaratkan perlunya perencanaan sistematis dan partisipatif, dan sinergi program,” kata Kepala Dinas KUMHerry Djaung KM Kalbar Herry Djaung, ketika membuka rapat koordinasi peningkatan kualitas pelatihan, sosialisasi penilaian kesehatan dan sosialisasi lembaga pengelola dana bergulir, kemarin (28/7) di Hotel Kini Pontianak. Menurutnya, sekalipun memiliki peran yang sangat strategis dalam perekonomian nasional, Koperasi dan UMKM masih menghadapi Ke Halaman 27 kolom 5

perdagangan

Antisipasi Lonjakan Harga DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (28/7), melakukan pertemuan dengan Disperindag kota/kabupaten, distributor kebutuhan pangan. Dinas perhubungan, dalam hal ini Pelindo. Guna melakukan pembahasan terkait harga sembako menjelang hari-hari besar. Pembahasan ini dilakukan, karena setiap Dody Surya Wardaya menjelang hari besar apapun. Harga dari kebutuhan, terutama sembako, selalu mengalami lonjakan harga. Hal inilah yang harus diantisipasi, dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak yang langsung berhubungan dengan permasalahan ini. Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit

Bansos Penyebab Disclaimer PONTIANAK - Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2008 delapan kabupaten/ kota di Kalbar masih menunjukkan kelemahan-kelemahan pada sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan. Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalbar terhadap LKPD TA 2008 delapan kabupaten/kota di Kalbar, tidak ada satupun yang mendapat opini wajar tanpa pengecualian. Opini WTP merupakan penilaian tertinggi dari BPK yang berarti bahwa laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material.

Penyerahahan hasil pemeriksaan itu dilakukan kemarin (28/7) di Gedung Perwakilan RI Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak. Delapan kabupaten/ kota yang LKPD-nya telah diperiksa yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Sambas, Sanggau, Sintang, Ketapang, dan Kayong Utara. Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar Mudjijono, Kota Pontianak dan Kabupaten Kayong Utara mendapat opini terendah dalam penilaian BPK yakni Tidak Memberikan Pendapat (disclaimer). Sementara enam lainnya mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Ke Halaman 27 kolom 5

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Kubu Raya Nyaris KLB DBD SUNGAI RAYA – Kasus demam berdarah dengue di Kubu Raya mendekati kejadian luar biasa. Untuk mengantisipasinya, Pemkab melakukan pengasapan (fogging) di sejumlah kecamatan, yakni Sungai Raya, Sungai Durian, Sungai Kakap, Sungai Rengas, Rasau Jaya, dan Sungai Ambawang. ”Kita semua tidak tahu kapan DBD menyerang kita atau keluarga. Karena itu tindakan pencegahan sudah harus dilakukan,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa (28/7). Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengata-

kan, sampai saat ini khususnya tahun 2009 di Kubu Raya terdapat sekitar 253 kasus. Dari total jumlah tersebut sudah ada 7 orang yang meninggal dunia. Angka ini hampir mendekati kasus pada tahun 2006 yang menyentuh 335 kasus. Dengan meluasnya kasus ini, ia meminta tidak saja fogging yang harus diintensifkan. Pembagian abate juga harus dilakukan. ”Cegah lewat pola begini, maka kasus-kasus DBD bisa hilang,” ujarnya. Di Pontianak, pemerintah kota menempatkan petugas dari Dinas Kesehatan untuk membantu pasien demam berdarah dengue dan diare.

Selain itu, pemkot juga menyediakan dana Rp250 juta untuk biaya bersifat rujukan bagi pasien tak mampu yang tidak memiliki Jamkesmas. ”Keluarga pasien DBD yang butuh darah namun tidak bisa mendapatkannya, petugas tersebut akan memfasilitasinya ke PMI,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji saat meninjau pasien DBD di RSUD Soedarso Pontianak, Selasa (28/7). Petugas bantuan tersebut akan ditempatkan secepatnya di setiap rumah sakit di Kota Pontianak, yakni di RS Antonius, RSUD Soedarso, dan RS Yarsi. Masing-masing Ke Halaman 27 kolom 1

Tindak Aktor Lahan Perkebunan Premanisme Proyek di Bengkayang Terbakar

PONTIANAK – Tidak mau lagi dikatakan membiarkan aksi premanisme proyek, Poltabes Pontianak menurunkan puluhan pasukannya di Dinas PU Kalbar saat tender di instansi tersebut, Selasa (28/7). Anggota berseragam dan bersenjata lengkap menjaga ketat Dinas PU Kalbar di Jalan Ahmad Yani. Setiap yang masuk diperiksa Asep Syahrudin identitasnya, baik kendaraan roda dua dan empat. Jika diketahui tidak ada kepentingan, polisi meminta tidak berada di instansi itu. “Ngapain yang tidak berkepentingan datang ke PU. Mereka kami perintahkan tidak berada di tempat itu,” ujar Kapoltabes Pontianak Kombes Pol M Asep Syahrudin. Penjagaan seperti itu, kata Asep, akan terus dilakukan sepanjang ada tender proyek. Ke Halaman 27 kolom 1

BENGKAYANG – Sebanyak empat desa di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang dikepung asap akibat dari kebakaran ratusan hektar lahan perkebunan dan pertanian, kemarin sore. Pun demikian dua desa di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan tak luput dari peristiwa yang sama. Di Sungai Raya api sudah merambat di Desa Sungai Jaga A, Desa Sungai Jaga B, Desa Sungai Pangkalan I Desa Sungai Pangkalan II. Untuk Sungai Raya Kepulauan, yakni di Dusun Tanjung Gundul dan Karimunting. Warga pada empat desa di Kecamatan Sungai Raya, pun sudah banyak yang panik dan khawatir jika api merambat ke pemukiman mereka. Asap yang menyebabkan mata

Pontianak Perketat Bansos Kayong Utara Minim SDM

perih, juga sudah menebar teror. Kebakaran ini harus segera di hentikan. Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Uray Tommy mengungkapkan, ratusan hektar lahan sudah tak dapat diselamatkan lagi, akibat jilatan api. “Api sudah merambat di desa, Sungai Jaga A, Sungai Jaga B, Sungai Pangkalan I dan Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya. Serta di Dusun Tanjung Gundul dan Karimunting Sungai Raya Kepulauan, karena kebakaran lahan pertanian dan perkebunan,” tegas Uray Tommy kepada Pontianak Post kemarin. “Ratusan hektar kebun karet, lima puluh hektar Ke Halaman 27 kolom 1

Sutarmidji

Hildi Hamid

Untuk bantuan sosial sudah saya kurangi dan diperketat. Dulu bisa sampai Rp200 juta hingga Rp300 juta. Bansos maksimal sampai Rp50 juta dengan laporan yang jelas”

Penguasaan laporan keuangan aparatur kita sangat kurang. Masih ada bendahara yang belum mengerti pembukuan. Kami sudah mengirimkan mereka pada bimtek terkait”

PONTIANAK - Walikota Pontianak Sutarmidji telah memperbaiki mekanisme pemberian bantuan sosial dan perjalanan dinas, yang menjadi salah satu temuan BPK RI Perwakilan Kalbar dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2008. “Dalam masa kepemimpinan saya ini, untuk bantuan sosial sudah saya kurangi dan

diperketat. Yang dulunya satu bantuan bisa sampai Rp200 juta hingga Rp300 juta, sekarang tidak bisa lagi. Bansos maksimal yang diterima sampai Rp50 juta dengan laporan pertanggungjawaban yang jelas,” kata Sutarmidji usai menghadiri acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Kalbar atas LKPD 8 kabupaten/kota kemarin (28/7) di kantor Ke Halaman 27 kolom 1

Melihat Aktivitas Kecintaan Pelestari Perkutut

Suara Merdu, Nilai Tambah Bagi Kung Mania

Ilustrasi Kekes

Banyak orang cinta dan menjadi pe­ lestari unggas yang punya keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Alunan irama burung Perkutut (Geopelia striata) yang teratur bak ketukan not sebuah lagu menjadikan nilainya makin tinggi. Bagaimana para kung mania (pelestari perkutut) menjaga dan melestarikan hewan peliharaan mereka?

THORIQ ANIMARDIK Pontianak ADA 15 kriteria suara burung perkutut sebagai dasar memahami sejauh mana kualitas suaranya. Aturan penilaian konkurs serta penentuan nominasi suara depan, tengah, dan

IST

PERKUTUT: Kemerduan suara perkutut membuat banyak orang tertarik memeliharanya.

belakang serta irama. Mendapatkan seekor perkutut yang sempurna suaranya bukan hal mudah bagi kung mania. Perburuan ke pasar-pasar burung di daerah kabupaten dan provinsi lain hal yang lumrah bagi seorang pelestari perkutut. Bahkan ada yang berani membeli telur hasil perkawinan jawara kontes untuk ditetaskan di daerah. Harga anakan perkutut mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Namun, nilai perkutut dewasa makin tinggi harganya ketika memenangkan kontes dan keluar menjadi juara pertama. Harry Tri Yoga sebagai salah satu pelestari perkutut Kalbar mempunyai dua ekor hewan unggas tersebut. Ia menyebutkan memelihara burung ini karena hobi. Suara yang merdu setiap pagi di rumah seperti terasa dalam hutan. “Seiring perkembangan waktu, suara burung yang indah dan merdu makin Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22

Tiga Siswa Kubu Raya, Jadi Cama Kedokteran Untan

lensa

Optimalkan Kinerja BPKP

PRESIDIUM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kalimantan Barat Burhanudin Abdul­ lah menilai Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) belum optimal dan efek­ tif dalam mendukung pemberantasan koru­ psi. “Kalau dilihat dari kiprah BPKP sebagai lembaga audit pemer­ intah, lazimnya harus melakukan pengawasan ter­hadap keuangan neg­ ara agar tidak terjadi kebocoran,” katanya. Burhanudin Abdullah Hasil audit tersebut akan tergambar seberapa kerugian negara dan bagamana mengatasinya, hingga tidak terjadi kebocoran keuangan negara. Berkaitan dengan peran dan keberadaan BPKP dalam mendukung pemerintah melakukan pembe­ rantasan korupsi, sangat diperlukan mengingat ka­ sus-kasus yang akan diproses harus memiliki audit BPKP. Karena itu, dia meminta lembaga audit ini harus siap dan telah memiliki hasil audit terhadap instansi terkait, sehingga penyidik baik dari jaksa maupun kepolisian tidak mengalami hambatan lagi dalam memproses suatu kasus.(zan)

info

Diskusi FH dan BI Fakultas Hukum Untan dan Bank Indonesia (BI) akan menyelenggarakan diskusi terbatas, 30 Juli mendatang di Grand Mahkota Hotel. Diskusi ini akan membahas kegiatan perbankan dalam perspektif tindak pidana korupsi.“Dasar diskusi ini melihat posisi bank yang sangat rentan dari kegiatan yang berpotensi pada tipikor,” kata Ketua Panitia Diskusi Terbatas Mawardi. Diskusi tersebut rencananya menghadirkan ang­ gota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Se­ dangkan pesertanya, instansi yang berkaitan dengan penyelidikan dan penyidikan tipikor. Diantaranya polda, poltabes dan polres, kejaksaan, pengadilan, bank pemerintah dan swasta, serta perguruan tinggi. “Sedangkan pembicaranya dari akademisi, KPK, dan direncanakan Dirut Bank Indonesia yang lang­ sung hadir,” terang Mawardi. (hen)

Pontianak Post Rabu Rabu Juni 2008 Pontianak Post 29 3Juli 2009

MUJADI/PONTIANAK POST

LEPAS RODA: Akibat lepas roda, truk bermuatan air kemarin sore ‘terduduk’ di simpang empat Tanjung Hulu, Jalan Sultan Hamid II. Sejumlah Anggota Polantas pun melakukan pengaturan manual di jalur padat lalu lintas tersebut.

DPRD Gulir Rencana Revisi Perda Tibum Menjamurnya Rumah Kos jadi Sorotan

PONTIANAK — Peraturan daerah (perda) tentang Ketertiban Umum (Tibum) bakal direvisi. Kebijakan ini merupakan jawaban atas munculnya sejumlah pelang­ garan khusus. Salah satu persoalan yang menonjol adalah kurang tert­ ibnya bisnis pendirian rumah kos. “Perda tibum yang ada saat ini hanya mengatur tentang miras, permainan ketangkasan, rumah kos, serta rumah wallet. Harusnya, aturan yang mengatur tentang persoalan itu beridiri sendiri sehingga memiliki kekuatan hukum yang penuh,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Eka Kurniawan, kemarin, di Gedung DPRD Kota Pontianak. Dia menyebutkan, dari 300-an lebih rumah kos yang terdata di Kota Pontianak, yang mengantongi ijin ternyata tidak mencapai 10 persen. Parahnya lagi, sebagian be­ sar rumah kos yang tidak memiliki ijin tersebut berada di kompleks

lah pergaulan bebas perumahan dosen di dan penya­lahgunaan Untan. Kondisi ini narkoba. Ke depan, jelas sangat mempri­ perda ten­tang rumah hatinkan. Mengapa de­ kos diharapkan mam­ mikian? Karena pemi­ pu memberi aturan lik kos yang notebene yang jelas mengenai adalah kaum cendekia larangan yang tidak yang tahu akan aturan boleh dilanggar, baik hukum malah ‘enggan’ oleh pemilik usaha mematuhinya. Dalam rumah kos, maupun konteks ini, Eka men­ penghuni rumah kos gaku kurang tahu per­ Eka Kurniawan itu sendiri. “Ini akan sis apakah Perda tibum yang kurang tersosialisasi dengan menjadi PR kami di masa jabatan baik, atau para pemilik kos yang yang akan datang. Menyoal pemeriksaan tamu hotel, kurang peduli terhadap aturan khususnya hotel berbintang, yang hukum yang ada. Longgarnya aturan hukum yang dilakukan petugas, Legislator dari mengatur tentang rumah kos, juga PDI Perjuangan ini tidak se­penuhnya terlihat dari pengaturan jumlah setuju. Pasalnya, aturan internasional kamar kos. Dalam perda diterang­ menyebutkan bahwa tamu hotel kan bahwa ijin usaha kos hanya berbintang tidak bisa sembarangan diperuntukkan bagi rumah kos yang diperiksa identitasnya. Mereka memiliki lebih dari 20 kamar. Arti­ hanya boleh diperiksa dengan men­ nya, jika usaha kos hanya memiliki erapkan perlakukan khusus. Jika ada kurang dari 20 kamar, maka pemi­ pemeriksaan identitas tamu hotel berbintang yang dilakukan petugas liknya tidak memerlukan ijin. Kebijakan yang demikian ten­ yang bukan merupakan anggota dari tunya berimplikasi buruk terha­ satuan pengaman (satpam) hotel, dap munculnya penyakit sosial di maka tindakan yang demikian jelas masyarakat. Dua diantaranya ada­ tidak dibenarkan. (go)

SUNGAI RAYA — Kubu Raya terus berbenah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Kabupaten termuda di Kalbar ini melepas pelajar terpilih­ nya untuk mengeyam pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) Un­ tan Pontianak. ”Kubu Raya sangat kekurangan tenaga kesehatan dan keperawatan. Pemkab (Pemerintah Kabupaten Kubu Raya) menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk me­ menuhi kebutuhan tenaga kese­ ha­tan. Salah satunya mengutus siswa terbaik belajar di Fakul­ tas Kedokteran Untan,” ungkap Kepala Bidang Kesejahteraan Kubu Raya Jakariansyah kepada Pontianak Post, kemarin (28/7). Dalam kerjasama Pemkab Kubu Raya dengan Untan Pontianak, pemerintahan di tiap kabupaten/ kota di Kalbar menyerahkan kewa­ jibannya membayar iuran sebesar Rp1 miliar untuk tiga mahasiswa. Program ini merupakan program ikatan dinas, sehingga setelah selesai pendidikan, mereka akan kembali dan mengabdi ke masingmasing kabupaten. Tiga orang siswa yang mendapatkan program ini adalah Hidayat dari SMA Ne­ ge­ri 1 Sungai Raya, Diska Astarini (SMA Negeri 1 Rasau Jaya), dan Frisa Buzarudin (SMA Negeri 1 Sungai Raya). Frisa sendiri merasa senang dan gembira bukan kepalang karena terpilih masuk ke program ini. Sejak kecil dia me­ mang bercita-cita menjadi seorang dokter. Putri pasangan Frida dan Samsudi tersebut berjanji akan ber­ tanggungjawab karena dipercaya mengikuti program ini. “Karena

sudah diberi kepercayaan. Saya akan memberikan usaha maksimal dan tidak menyia-nyiakan kesem­ patan ini,” katanya. Demikian halnya dengan orang tuanya, Frida. Sebagai masyarakat biasa yang bekerja sebagai wiras­ wasta, dia sama sekali tidak me­ nyangka kalau anaknya bisa me­ nimba ilmu di FK Untan. Rasa bangga terhadap anak-anak mereka juga diperlihatkan Sutanto, ayah dari Diska Astarini. PNS yang bertugas di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kubu Raya ini tidak menyangka anaknya bisa menge­ yam pendidikan di FK Untan. “Saya merasa sangat bersyukur karena anak saya bisa melanjutkan kuliah di FK Untan. Tau sendiri­ lah, gaji seorang PNS, tentu tidak cukup untuk membiayai anaknya berkuliah di FK. Mungkin ini rah­ mat Allah SWT dan saya sangat mensyukuri,” katanya. Sebelumnya Jakariansyah men­ gatakan bahwa para siswa yang terja­ring ini merupakan hasil jar­ ingan dari puluhan siswa terpilih, dari seluruh SMA di Kubu Raya. Mereka merupakan hasil seleksi dari setiap SMA se-Kubu Raya, yang mengirimkan lima siswa terbaiknya. Pemilihannya juga tidak sembarangan. Selain berdasarkan latar belakang prestasinya, puluhan siswa berprestasi tersebut disaring kembali menjadi sepuluh orang. Selanjutnya dengan jumlah terse­ but akan dikirimkan kembali ke provinsi, untuk disaring menjadi tiga orang. “Dan tiga orang inilah yang dititipkan ke Fakultas Kedok­ teran untuk mengenyam pendidikan di sana,” kata dia. (den)

Melihat Wujud Kepedulian untuk Warga Kurang Mampu

Dompet Ummat-FIF Bantu Sehatkan Warga Gang Jeruju II Minggu (26/7), Dompet Ummat kembali menggelar program pos sehat sebagai bagian dari Layanan Kesehaan Cuma-Cuma (LKC). Pelaksanaannya kembali bertempat di Masjid Jannatun Na’im, Jalan Komyos Soedarso, Gang Jeruju II RT 01-05/RW 08. Menurut Sahrul, manajer Social Service Dompet Ummat itu salah satu wujud kepedulian Dompet Ummat pada warga kurang mampu di Kota Pontianak.

Made Frans -Pontianak Para dokter relawan dan tena­ ga kesehatan turut menyukseskan kegiatan itu. Kegiatan diisi pula dengan penyuluhan pola hidup sehat dan pencegahan penyakit musiman seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan inspeksi

sa­luran pernapasan (Ispa). Umum­ nya masyarakat yang tinggal di daerah perkampungan kumuh dan bantaran sungai, kurang memper­ hatikan masalah kesehatan. Sampah berserakan dan gena­ ngan air, sumber penyakit banyak terdapat di lingkungan sekitarnya. Tidak mengherangkan ketika tidak sedikit dari mereka yang menderita penyakit kulit yang disebabkan jamur dan bakteri. Persediaan salep kulit Dompet Ummat habis, seperti synarcus cream, PK cito, hydrocor­ tison salef, dan zolagel salef. Pelaksanaan program pos sehat akhir pekan lalu didukung Federal International Finance (FIF) Ca­ bang Pontianak. Keikutsertaannya merupakan bagian dari program ‘FIF Peduli Sesama,’ wujud tang­ gungjawab sosial perusahaan. Banyak yang bisa dilakukan un­ tuk berbagi dengan sesama. Ada kalanya program sosial dilakukan sendiri, ada kalanya bersama mitra. Secara manajemen, FIF bisa saja menjalankan programnya sendiri,

tapi kali ini FIF memilih Dompet Ummat sebagai mitra. “Kami san­ gat berharap, pola kerjasama ini menjadi pionir bagi perusahaan lain di Pontianak, untuk berbagi dan bekerjasama. Terimakasih FIF,” kata Sahrul. Posko sehat setidaknya men­ erima lebih dari 90 pasien hari itu, dimulai 08.00 hingga 11.30. Satu persatu pasien ngantre, mendap­ atkan pelayanan dari relawan tim medis pos sehat. Setiap kali turun lapangan, mereka menargetkan melayani 70—100 pasien. Pola survei diterapkan Dompet Ummat, supaya setiap program mereka tepat sasaran. Wajar jika ada perbedaan antara jumlah calon peserta program pos sehat yang mendaftar dan lolos survei. Pen­ erapan itu, mengingat sumber dana yang dikelola Dompet Ummat adalah amanah. Apalagi program yang dijalankan bersifat kerjasama dengan mitra. Wakil RW 08 Ibrahim menyam­ paikan, pos sehat dirasakan sangat

ISTIMEWA

DEMI KESEHATAN: Warga Gang Jeruju II Jalan Komyos Soedarso rela mengantri demi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

membantu masyarakat kurang mampu. Pengobatan cuma-cuma sungguh menggembirakan warga dhuafa, khususnya warga RW 08 Jeruju, Kecamatan Pontianak Barat. Terlebih masyarakat di sana ratarata buruh serabutan. Mereka sering tidak memiliki biaya berobat, kar­

ena tingginya ongkos pengobatan. ”Kebutuhan sehari-hari saja tercu­ kupi, kami sudah Alhamdulillah. Kami sangat berharap kegiatan ini digelar setiap minggu, setidaknya satu kali. Banyak dari kami yang membutuhkan pelayanan keseha­ tan,” ujarnya. (*)


Pontianak Post Pontianak Post

PINYUH

Rabu 3 Juni 2008 Selasa 29 Juli 2009

23

figura

RSUD Rubini Disarankan Kembangkan Unggulan Laka

Kamis, Ajukan Draf Perubahan PIHAK eksekutif Kamis (30/7) besok direncanakan akan mengajukan draf PerubahanAPBD 2009. Bahkan, menurut kabar, Bupati Pontianak Ria Norsan akan membacakan draf tersebut di depan rapat paripurna. Kepastian pengajuan itu diakui H Herman Ziban, anggota dewan Kabupaten Pontianak dari Fraksi PBR dikonfirmasikan kemarin. Namun dia mengaku tahu, bentuk dan isi dari draf perubahan yang nantinya diajukan eksekutif. “Yang pasti, Panmus telah menetapkan agenda sidang Kamis, pengajuan draf perubahan,” kata dia. Menyangkut perubahan sendiri, menurut dewan maupun pihak eksekutif tidak akan mengajukan fisik proyek. Artinya, agenda rakorbang yang terpangkas lantaran DAU Kabupaten Pontianak yang hanya Rp185 miliar itu tidak akan diajukan. (ham)

mohon bantuan

Derita Kelainan Jantung Derita Kelainan Jantung Cintia Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Penyakit yang diderita Cintia, hasil diagnosis kedokteran adalah Susp Tettralogi Of Fallot (jantung bocor-red). Karenanya Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pengobatannya yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Harapan Kita Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (**) Penyumbang Winardi Rp 300.000 Hamba Allah Rp 50.000,Sri Murwanti Rp 100.000,Tulus Budianto SE Rp 100.000,Iwan U Rp 150.000,Gustinawati Rp 100.000,Juliani Rp 50.000,Jumlah : Siapa menyusul?

Rp 3.340.000,-

HAMDAN/PONTIANA POST

NYUNGSEP: Truk dari arah Pontianak nyungsep ke pinggir parit di wilayah Sui Pinyuh. Semaknya parit menyebabkan truk tidak sampai masuk parit.

ABT Bangsal Kebidanan Rubini Diupayakan JUNGKAT — DPRD Kabupaten Pontianak memberikan sinyal segar dan respon positif mengenai kondisi bangsal kebidanan, yang sama sekali tidak mendapat dukungan dana untuk rehab lanjutan. Padahal, RSUD dr Rubini Mempawah, sebagai rumah sakit kabupaten semestinya harus mendapatkan porsi yang maksimal. Terlebih dalam pemasukan buat PAD, target sasaran capaian setiap tahun berhasil lampaui target. Informasi menyebutkan, target 2009 untuk RS Rubini mencapai Rp6 miliar. Hingga triwulan ketiga telah terealisasi sebesar Rp2,5 miliar. “Semestinya lanjutan rehab bangsal kebidanan diprioritaskan. Makanya, dalam ABT nanti,

saya akan upayakan untuk dianggarkan,” tegas Rahmad Satria, ketua DPRD Kabupaten Pontianak ditemui koran ini. Kendatipun diakui Rahmad, selama ini bagi keluarganya cenderung berobat di Kota Pontianak karena lebih dekat dijangkau dari Kecamatan Jungkat. Namun mengingat RSUD Rubini adalah milik pemda, mestinya harus menjadi perhatian pemerintah setempat. “Saya akan dukung untuk dianggarkan, agar rehab pertama dengan anggaran Rp879 juta lebih seperti dijelaskan Bupati saat menyampaikan Lpj pelaksanaan APBD 2008 , di mana sebelum rehab fisik proyek, terjadi peningkatan harga bahan bangunan, sehingga

dilakukan penyesuaian. Ternyata setelah dihitung ulang untuk keseluruhannya diperlukan tambahan Rp172 juta lebih. Kita tetap minta perhitungan menerut manajemen RSUD Rubini. Karena anggaran yang pernah di ajukan sebelumnya dan akhirnya ditolak mencapai Rp500 juta. Bukan nominalnya yang kita permasalahkan. Tapi sisi pemanfaatan dari bangunan yang diperbaiki itu kedepannya memang memberikan rasa kenyamanan bagi pasien yang rawat inap saat akan melahirkan maupun sesudah melahirkan. Ditambah kelayakan WC, AC, hingga membuat pasien dan keluarga yang menjaga atau nginap merasa betah dan puas,” sebut dia. (ham)

M E M PAWA H — Ti m akreditasi pusat menilai Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah banyak menerima pasien kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Berpatokan dengan hal tersebut mereka menilai mengapa rumah sakit ini tidak memberi keunggulan pasien laka lantas saja. Dengan adanya unggulan tersebut mereka berharap Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat memberikan dukungan dan motivasi terhadap unggulan itu sendiri. Pasalnya dengan tidak sedikit kasus laka lantas, semestinya peralatan kesehatan untuk membenahi penanganan kecelakaan lebih diprioritaskan. Selama ini hanya karena patah tulang karena laka lantas pasien lantas dirujuk ke Kota Pontianak. Dr Sri Astuti, Ketua Tim Survey Akreditasi RSUD dr Rubini kepada Pontianak Post usai penutupan sosialisasi kemarin (27/7) memaparkan penilaian dia. Dari hasil pengamatan dan penilaiannya tersebut, motivasi pihak rumah sakit milik Pemkab Pontianak tersebut cukup bagus. “Tapi tetap saja mengharapkan

dukungan dari Pemda dan pihakpihak terkait karena mereka punya motivasi untuk meningkatkan kinerja,” ucapnya. Astuti menjelaskan bahwa untuk hasil akreditasi dari hasil penilaian tim, seluruhnya diserahkan kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Pelayanan Medis (Yanmed) Departemen Kesehatan (Depkes) untuk dilanjutkan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) melakukan rapat untuk menentukan status dari RSUD Rubini ke depan. Astuti didampingi dr Aswit dan Ny Kristin dari keperawatan mengatakan bahwa fungsi mereka selaku tim hanya memberikan penilaian. “Fungsi kami di sini (tim—red) hanya memberikan penilaian, memberikan angka berapa, apa yang ada di sini, untuk selanjutnya status itu ditentukan oleh Menkes. Untuk nilai, saya kira kebijakan-kebijakan kesehatan masih belum jelas betul. Karena itu sebagai ujung tombak dari rumah sakit ini. Organisasi rumah sakit, pengelola keuangan sudah baik. Untuk diskripsi individu yang masih harus dibenahi. Jadi harus lebih jelas, A kerja apa dan B mengerjakan apa. (ham)


SAMBAS

24 terigas

Transparansi Keuangan BUKAN hanya pemerintah yang dituntut un­ tuk transparan dalam mengelola dana keuangan, penegak hukum diharapkan juga berbuat serupa. Misalnya menge­ nai dana sitaan maupun lelang barang hasil tin­ dak pelanggaran yang ditangani­ nya. “Mestinya dana yang nota­ bene merupakan uang negara terse­ but dipaparkan ke publik dengan transparan,” ujar M Irawan, Ketua M Irawan VIP Nusa, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Setahunya dana yang terhimpun oleh Kepoli­ sian maupun Kejaksaan dari berbagai tindak kejahatan seperti itu jumlahnya tidak sedikit. Sehingga demikian, ungkapnya, uang itu tentu dapat dimanfaatkan guna berbagai hal yang terkait dengan kegiatan pembangunan. “Berar­ tikan dengan begitu, uangnya kembali lagi ke masyarakat,” tandasnya. Selain itu, imbuh Irawan melanjutkan pem­ bicaraan, dengan dipaparkan ke publik secara jelas, setidaknya juga untuk menepis praduga yang tidak-tidak dari warga tentang dana yang jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah tersebut. “Kemana saja penyaluran dan kemudian diapakan dana hasil tindak kejahatan yang di­ tangani, tentunyakan sebagai suatu yang wajar untul publik mengetahuinya,” ungkap salah satu aktivis LSM yang sering bersuara lantang ini dengan nada meninggi.(mur)

tilik

Wisuda Perdana LPDI LEMBAGA Pendidikan Dakwah Islam (LPDI) Kabupaten Sambas akan mewisuda pe­ serta didiknya angkatan pertama. Sejumlah 24 lulusan yang bakal diwisuda di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas, Kamis (30/7). “Alham­ dulillah, akhirnya LPDI berhasil menelorkan lulusannya untuk yang pertama tahun ini,” ujar Wakil Ketua LPDI Kabupaten Sambas Misni Safari SP, kemarin, di Sambas. Sebelum prosesi pengukuhan peserta didik yang telah menjalani kuliah selama dua tahun di LPDI ini dinyatakan lulus, imbuh Misni, acara akan diawali dengan orasi ilmiah oleh H Ramlan Marjonet, dari Dewan Dakwah Islam Indonesia Pusat. “Sebagai aktivis dakwah yang sudah sekian lama malang melintang, tentu banyak hal akan dipaparkan Pak Ramlan nantinya untuk dapat Kita simak bersama,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DDII Kabupaten Sambas H M Satono SSosI, menjelaskan bahwa lulusan yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sambas ini, setelah diwisuda akan segera menyebar untuk melaksanakan tugas dakwah. “Jadi, ilmu yang diperoleh selama di LPDI dapat diimplementa­ sikan langsung ke masyarakat,” tandasnya. Selain wisuda lulusan LPDI yang rencananya dihelat pagi hingga pukul duabelas, siangnya akan digelar peresmian komplek LPDI di Jalan Lumbang Keramat, Desa Lubok Dagang Sambas. Sejumlah undangan bakal hadir disini nanti, tukas Misni, diantaranya Bupati, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya.(mur)

PontianakPost Post Pontianak

Rabu 29 Juli 2009 Minggu 7 Juni

Trend DBD Mulai Menurun Sosialisasi Tetap Digencarkan SAMBAS-Setelah Pemkab Sam­bas sempat menyatakan KLB, pekan lalu, kini beberapa hari terkahir trend DBD di daerah ini mulai menurun. Penderita yang semula sempat mencapai delapan orang per hari, sekarang hanya tinggal tiga orang setiap harinya. Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabu­ paten Sambas Sjachrin Haraharap, kemarin, di Sambas. ”Mudah-mu­ dahan jumlahnya (penderita) terus berkurang hingga tidak ada lagi yang terserang demam berdarah,” ujarnya kepada Pontianak Post. Ketika Bupati menetapkan DBD di Kabupaten Sambas sudah dalam kondisi luar biasa, jumlah pen­ derita memang mengalami lonja­ kan drastis. Dari yang semula 152 orang penderita-lima diiantaranya meninggal dunia-hingga Juni lalu, lantas melonjak diminggu ketiga Juli hingga mencapai 204 orang

dengan korban meninggal bertam­ bah satu orang lagi sehingga untuk sementara masih berjumlah enam orang sampai hari ini. Tindak lanjut dari penetapan KLB, Bupati kemudian membentuk tim penanggulangan demam ber­ darah. Dengan Ketua Umum Wakil Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai Ketua Hariannya serta dibantu oleh sejumlah stakeholder terkait, termasuklah masing-masing kecamatan. ”Kami langsung ber­ gerak ke setiap kecamatan yang ada,” ungkap Sjachrin. Selain memantau perkemba­ ngan penderita dan penanganan yang diberikan terhadap korban, jelas Kadis Kesehatan, upaya antisipasi guna pencegahan juga digencarkan. Diantaranya dengan membagikan abate serta melaku­ kan fogging dan berbagai aktivitas lainnya yang bertujuan untuk membasmi sarang nyamuk. ”Kare­

MURSALIN/pontianak post

BASMI NYAMUK: Salah satu sekolah di Sambas, kemarin, menggelar fogging untuk membasmi membiaknya nyamuk yang menjadi biang berbagai penyakit, termasuklah DBD.

na nyamuk yang menjadi sarana penyebarannya, maka habitatnya jangan dikasih berkembang,” tandas Sjachrin. Kadis Kesehatan menjelas­ kan Bupati dan Wakil Bupati

Mursalin/Pontianak Post

PENYULUHAN SOSIAL: Pemerintah Pusat melalui Depsos RI, di Sambas menyampaikan penyuluhan sosial di kawasan yang wilayahnya berbatasan dengan negara Malaysia.

Penyuluhan Sosial di Perbatasan Digencarkan

SAMBAS-Mengokohkan semangat nasionalisme bagi masyarakat di per­ batasan terus menjadi perhatian Pemer­ intah Pusat. Kemarin, Pusat Penyuluhan Sosial Departemen Sosial Republik In­ donesia, menggelar penyuluhan sosial partisipatif untuk wilayah perbatasan antar negara yang difokuskan di Kabu­ paten Sambas. “Ini merupakan agenda rutin tahunan Kami di Depsos,” ujar Dra Marwanti Budiasih MM, Kepala Bidang Program Pusat Penyuluhan Sosial Depsos RI, kemarin, di salah satu hotel di Sambas. Marwanti menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan guna membentengi semangat nasionalisme masyarakat agar tetap kokoh di wilayah perbatasan adalah dengan cara mem­ berikan penyuluhan secara intensif. Sehingga demikian, ungkapnya, pen­ duduk yang bermukim bersebelahan dengan negara tetangga memahami apa saja kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh pemerintah, ter­ masuklah agenda yang bakal dilakukan kedepannya. Ia meyakini dengan pemahaman tersebut, masyarakat akan mengetahui

betapa pemerintah sudah secara terus menerus melaksanakan pembangunan diberbagai bidang, baik infrastruktur mauoun kesejahteraan sosial. “Dengan kepastian tersebut, setidaknya warga kian cinta dengan tanah air tempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan,” tandasnya. Sekda Kabupaten Sambas Drs H Tufitriandi MM, mengatakan Pemkab Sambas selaku daerah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia, sangat mengapresiasi program pe­ nyuluhan sosial yang digelar di daerah ini. “Kami juga gencar menggelar hal serupa. Selain penyuluhan, hendaknya Pemerintah Pusat dapat memrogram­ kan kegiatan riil yang bersentuhan dengan masyarakat di perbatasan, baik dalam peningkatan kapasitas ekonomi dan sebagainya,” papar Sekda. Sebelum di Kabupaten Sambas, keg­ iatan serupa juga pernah dihelat oleh Depsos di Bengkayang dan beberapa daerah lainnya di Indonesia yang ka­ wasannya berbatasan langsung dengan negara luar. Sejumlah pihak diikutserta­ kan dalam program ini, termasuk salah satunya mengundang TNI setempat sebagai narasumber.(mur)

ikut turun langsung terlibat aktif memantau kegiatan tim dalam melaksanakan tugas penang­ gulangan DBD. Satu per satu camat ditelpon oleh Pimpinan Daerah untuk memastikan ten­

tang perkembangan kondisi de­ mam berdarah diwilayahnya masing-masing. ”Tadi saja Kami baru dari Galing dalam rangka pe­ mantauan dan penyuluhan kepada masyarakat,” ungkapnya.(mur)

Pengganti Sulaeman Sudah Diusulkan ke Bupati

Jabatan Direktur Otomatis Nonaktif Jika Plt Ditunjuk

SAMBAS-Pengganti semen­ tara Direktur PDAM Kabupaten Sambas M Sulaeman SH, telah diusulkan Badan Pengawas ke Bupati. Menurut Ketua BP PDAM Drs H Tufitriandi MM, mereka kini masih menunggu satu dari tiga nama yang di­ usulkan ke pimpinan daerah untuk ditetapkan sebagai pelak­ sana tugas di badan usaha milik daerah urusan pelayanan air bersih tersebut. ”Namanya su­ dah Kami naikan, jadi sekarang tinggal menunggu dari Beliau (Bupati) saja,” ujarnya kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Ketua BP menjelaskan apa­ bila nanti Plt sudah ditunjuk, maka secara otomatis jabatan direktur yang disandang M Sulaeman untuk sementara dinonaktifkan. Sehingga de­ mikian, tukasnya, segala tugas dan kewenangan yang terkait dengan kegiatan perusahaan daerah air minum, selanjutnya akan diambilalih oleh Plt direk­ tur yang ditetapkan nantinya. Sembari menunggu penunju­ kan Plt dirtektur, imbuh Tufit, mereka selaku Badan Pengawas juga rutin memantau aktivitas PDAM saat ini. Berdasarkan

informasi yang diperoleh dari pegawai maupun pejabat yang ada, ungkapnya, kondisi peru­ sahaan tetap berjalan seperti biasa. ”Insya Allah masih nor­ mal. Ya, mudah-mudahan tidak ada kendala hingga seterusnya nanti,” tandasnya meyakinkan. Salah satu pejabat di PDAM ketika dihubungi mengatakan hingga kini mereka memang tidak mengalami problem yang berarti dalam melaksanakan tugas keseharian di perusahaan pelayan publik tersebut. Karena untuk teknis, ujarnya, sistem yang sudah ada terbangun dan

tinggal menjalankan. Hanya saja, ungkapnya, dalam hal administrasi yang berhubungan dengan direktur, untuk sementara ketika sang pimpinan ditahan oleh Kejak­ saan, agak mengalami ken­ dala. Sebab secara administrasi pengesahan tersebut tidak bisa diwakilkan. ”Jadi seandainya untuk penandatangan dan se­ bagainya yang mesti diteken oleh pimpinan, maka Kami yang akan mendatangi Beliau,” imbuh pegawai PDAM yang enggan disebut jadi dirinya ini menceritakan.(mur)


Pontianak Post

SINGKAWANG

Rabu 29 Juli 2008 2009 3 Juni

asap

Ada Empat Hot Spot KAPOLRES Singkawang AKBP Subne­ dih menegaskan, berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang diperoleh, oleh Polres Singkawang, terdapat sebanyak empat hot spot di kota ini. “Titik hot spot ada empat di Singkawang. Salah satunya, adalah di Singkawang Utara,” tegas Subnedih didamp­ ingi Waka Polres Sing­ kawang Kompol Rid­ wansyah, Kasat Res­ Subnedih kim Polres Singkawang AKP Aryo TW dan Kabag Bina Mitra Kompol M Abbas di lain tempat kepada wartawan. Ia mengimbau agar di musim panas ini jangan membakar lahan. Apalagi di area gambut. Kar­ ena, menurut dia, lahan gambut itu apinya bisa menyerap ke bawah. “Atasnya di semprot belum tentu di bawahnya mati,” kata Kapolres. Menurut dia, jika menemukan indikasi kese­ ngajaan dan mengarah ke pidana dari peristiwa kebakaran lahan ini, akan ditindak tegas. “Kita lihat dulu nanti. Ketika nanti sudah membahayakan kes­ elamatan orang lain, itu bisa dipidana,” tegasnya. Dia mengungkapkan, Kapolda Kalbar juga sudah mengirimkan maklumat kepada Kapolres terkait masalah kebakaran lahan ini. Dan hal itu, katanya, sudah diteruskan ke Kapolsek instansi dan masyarakat. “Kita terus rapatkan barisan dan berkoordinasi. Tingkat bawah, mulai dari babinsa, pos pol dan polsek juga sudah kita siagakan,” kata mantan Dan Sat Brimob Polda Kalbar ini. (ody/zrf)

Isra Mikraj

Sepuluh Kelurahan ISRA Mikraj sudah diperingati di Kecamatan Pemangkat dan Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas. Pada intinya tema hari bersejarah tersebut adalah Salat Sebagai Modal Sosial. Dimulai pada 20 Juli pada sepuluh kelurahan yang ada pada dua kecamatan tersebut. “Yang jelas di Pemangkat, Desa Penjajab, Hara­ pan, Pemangkat Kota, dan Jelutung sudah. Kalau perapakan kita belum menerima laporan. Kalau di Salatiga, Desa Serumpun, Parit baru, dan lainnya, tinggal Serunai yang belum kita terima laporan,” kata Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pemangkat H Azhari kepada Pontianak Post kemarin. Untuk tingkat kecamatan, kata Azhari, KUA bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam, yang diketuai oleh Ari Fidiar. Ia menjelas­ kan, salat sebagai modal sosial berarti ada nilai ritual dalam ibadah tersebut yang bisa dijadikan untuk menjalani kehidupan sosial di masyarakat. Misalnya, sambung dia, salat berjamaah, yang menandakan sifat gotong royong, kebersamaan. “Terkadang ini semua sudah hampir punah saat ini. Tentunya semua harus dijalankan dengan keihlasan karena Allah SWT, tanpa paksaan,” katanya. Ia menambahkan, makna salat selain sebagai ibadah vertikal (manusia dan Allah SWT), juga memiliki nilai horizontal. Yakni, antara sesama manusia. “Inilah yang jadikan modal sosial,” katanya. Menurut dia, saat ini memang salat berjamaah intensitasnya lebih banyak pada waktu Dzuhur dan Ashar saja. Kendati begitu, sekarang banyak lembaga keagamaan dan majelis lainnya, yang membangkitkan kembali ajakan untuk menunai­ kan salat lima waktu. “Masjid-masjid di Pemangkat, semuanya ada shalat berjamaah. Namun, Isya dan Maghrib in­ tensitasnya paling tinggi,” katanya. (ody)

25

Asap Semakin Tebal, Warga Mulai Panik Belasan Hektar Lahan Terbakar

FOTO SYAMSURI/PONTIANAKPOST

BLOK BETON: Penyusunan blok beton di pantai Mak Jantu, Sedau guna mencegah abrasi pantai. Blok beton ini bakal jadi percontohan penanganan abrasi di Indonesia.

Blok Beton Amankan Mak Jantuk SINGKWANG-Kasubdit Pan­ tai Direktorat Rawa dan Pantai DPU Ir Sri Hartono mengatakan konstruksi yang digunakan un­ tuk mengamankan kerusakan pantai di Kalbar sudah tepat, yakni dengan menyusun blok beton guna menahan gelombang laut. Konstruksi ini telah berha­ sil mengamankan pantai yang terkena abrasi di Kalbar sejak puluhan tahun lalu. ‘’Keberhasilan menggunakan blok-blok beton akan dijadikan contoh untuk daerah-daerah yang lain dalam menangani kerusakan pantai seperti di Kalbar,’’ kata Sri Hartono usai mengadakan penin­ jauan pekerjaan pengamanan pan­ tai Mak Jantuk kecamatan Sedau Kota Singkawang, yang sekarang sedang tahapan penyusunan blokblok beton. Sri Hartono dalam kunjungan kerjanya di Kalbar juga meninjau pengamanan pantai di Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Beng­ kayang. Direktorat Rawa dan Pantai Departemen PU akan terus

berupaya meningkatkan tambahan dana untuk pengamanan pantai, khususnya di Kalimantan Barat. Sementara Kepala Balai Wila­ yah Sungai Kalimantan I Depar­ temen PU Ir. H. Ramdanuddin. B.MM., Kalbar memiliki garis pantang yang cukup panjang mencapai 360 Km memanjang dari Sambas di utara sampai Keta­ pang di selatan, dan diperkirakan sejak 1980 terjadi proses abrasi yang berlanjut hingga sekarang. Hasil identifikasi tahun 2001 jelas Ramdanuddin, tercatat 9 lokasi pantai telah terjadi abrasi pantai sepanjang lebih kurang 55 km di wilayah Sambas, Sing­ kawang, Bengkayang dan ka­ bupaten Pontianak. Kerusakan terjadi terus menerus sehingga pantai yang tererosi mengalami peningkatan. Data tahun 2008 terdapat 14 lokasi pantai dengan panjang pantai tererosi sepanjang 59,530 km mendesak ditangani. Manfaat yang dicapai dengan pengamanan abrasi pantai antara lain, meningkatnya kawasan

pan­­tai yang aman dari abrasi. Bertambahnya jumlah prasarana dan sarana umum serta peruma­ han masyarakat yang dapat dia­ mankan dari bahaya abrasi pantai, dampak positif pada pantai yang telah ditangani pada bagian bela­ kang bangunan pengaman pantai (break water) terjadi proses rekla­ masi gradual akibat sidimentasi. Tumbuh beberapa tempat peris­ tirahatan bagi pengendara, pe­ numpang mobil sehingga mem­ bantu ekonomi masyarakat lokal, tambah Ramdanuddin. Sementara itu menurut Ir. Nancy Pramawengrum, MT, Pelaksana Pengelolaan SDA Kalimantan I Ka­ lbar berharap kepada masyarakat agar di bagian belakang break wa­ ter yang sudah cukup tebal endapan lumpurnya perlu diikuti dengan penanaman mangrove (bakau), sehingga. ‘’Pohon lebih aman dan siap membesar, karena ada blok penahan gelombang. Nanti kalau sudah besar, pohon-pohon bakau itu sudah mampu mencegah abrasi,’’ jelasnya. (*/sam)

SINGKAWANG – Asap ke­ bakaran puluhan hektar lahan perkebunan di Sungai Bulan Ke­ camatan Singkawang Utara Kota Singkawang kemarin, membuat warga panik. Bahkan sudah nyaris menyentuh pemukiman pen­ duduk. Sumber air yang kurang lancar di musim kemarau ini, juga menyulitkan untuk melakukan pe­ madaman api, selain karena lahan gambut. Sementara itu di kota ini terpantau empat titik hot spot. “Kami panik tadi (kemarin siang). Asap sudah masuk ke rumah dan mata jadi pedas,” ujar salah seorang anak kecil tak jauh dari lokasi kebakaran kepada se­ jumlah wartawan kemarin. Asap putih tebal mengudara. Udara tak sehat, dan membuat mata pedas, dirasakan saat be­ rada di lokasi. Api terus dengan mudahnya membakar lahan ke­ ring. Apa­lagi tiupan angin ken­ cang siang itu. Sumber air masih terputus-putus. Sehingga mau tidak mau bantuan air dari tangki Dinas Tata Kota Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang diturunkan. Aparat kepolisian sibuk ber­ jaga-jaga. Langsung dipimpin oleh Kapolres Singkawang AKBP Sub­nedih, beserta beberapa per­ wiranya. Tampak juga Kepala Dinas Tata Kota Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang Sueb Hamid, petugas dari Badan Pemadam Kebakaran Swasta serta camat Singtim Asrukin. Petugas BPKS Bhakti Suci menembus ke dalam dekat sumber api. Koran ini pun berupaya men­ dekat. Tampak mereka berjibaku berupaya menjinakkan di jago

merah. Namun, lagi-lagi sum­ ber air sempat terputus. “Kita menunggu air lagi. Ini terputus. Api masih membakar lahan di dalam sana,” kata anggota BPKS Bhakti Suci Bong Cung Fa, Bu Ci, A King dan Ku Ku. Mereka dengan jerih payah terpaksa membuat jalan sendiri, dengan menembus hutan. Tanpa peralatan selain selang, Handy Talky (HT) dan Handphone modal berkomunikasi dengan rekan di luar lokasi. “Hari ini saja sudah dua kali terjadi kebakaran lahan. Pertama di Abadi, sekitar pukul 12 siang. Dan di sini tadi kami mendapat laporan pada pukul 01. 30 WIB,” ujarnya. Salah seorang warga Jalan De­ mang Akub, Singut, Hairudin me­ ngatakan, dalam beberapa bulan terakhir ini, sudah tiga kali terjadi kebakaran lahan. “Saya tidak tahu ini lahan siapa. Tadi saya lagi kerja di telepon suruh pulang ke rumah,” kata bapak dua anak ini kepada wartawan. Di rumahnya terdapat banyak anak-anak. Hal ini juga membuatnya khawatir. “Ya kalau sampai masuk ke dalam rumah asapnya kan berbahaya,” katanya. Kepala Dinas Tata Kota Per­ tanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang Sueb Hamid men­ gungkapkan, sudah puluhan tang­ ki dibawa dari sejak kebakaran sebelumnya hingga kemarin, un­ tuk membantu petugas pemadam kebakaran dalam menjinakkan api. “Airnya diambil dari Sungai Semelagi Hulu. Dinas terus beru­ paya membantu,” ujar Sueb yang juga turun langsung ke lapangan. (ody/zrf)

Pekan Depan Rekontruksi Penemuan Mayat Tes DNA Masih Ditunggu SINGKAWANG-Polisi me­ mastikan, pekan depan akan menggelar rekontruksi atas pen­ emuan mayat yang diduga kuat adalah mayat A Fung. A Fung dinyatakan hilang oleh keluar­ ganya sejak 15 Desember 2008 lalu, ketika banjir melanda Kota Singkawang. Sebelum meng­ gelar rekontruksi, polisi masih menunggu hasil tes DNA forensik Mabes Polri.

“Kita masih menunggu. Hasil­ nya akan kita beritahukan. Pekan depan akan ada rekontruksi atas kematian A Fung ini,” kata Kapol­ res Singkawang, Ajun Komisaris Besar Polisi Subnedih, didam­ pingi Waka Polres, Komisa­ ris Polisi Ridwansyah, Kasat Reskrim Polres, Ajun Komisaris Polisi Aryo TW dan sejumlah perwira lainnya, di Pondok Daun Jalan Diponegoro, usai makan bersama jurnalis, kemarin siang. Menurut Subnedih, Budiman yang diduga pelaku utama dalam kasus dugaan pembunuhan ini

sudah mengakui kepada kepoli­ sian maupun kepada orang tuanya yang menemui di Mapolres Sing­ kawang. “Budiman yang dititipkan oleh keluarganya ke kita, sudah me­ ngakui. Dia mengakui secara runut bagaimana kejadian itu sehingga menewaskan A Fung. Budiman dalam pengakuannya sendiri tak pernah ditekan oleh kepolisian. Itu atas kesadaran­ nya,” kata Subnedih. Subnedih mengakui, Budiman melakukan­ nya sendiri tanpa ada bantuan orang lain. “Dia melakukannya,

karena sakit hati juga dengan A Fung, yang diyakini punya pacar baru,” kata Subnedih. Budiman sendiri adalah, pacar A Fung yang menjemput korban di rumah orang tuanya saat banjir melanda Singkawang. Subnedih menjelaskan, dari pengakuan Budiman, dia membuang mayat A Fung ke dalam pagar gudang barang bekas di Jalan GM Situt. “Bagaimana dia membawa kor­ ban ke dalam pagar itu pun di­ ceritakan oleh Budiman,” katanya. Mayat yang ditemukan itu di­ duga kuat adalah A Fung lantaran

dari pengakuan orang tua korban yang mengatakan perhiasan yang ditemukan dalam gumpalan mayat tersebut adalah perhiasan korban. “Orang tuanya sudah yakin itu adalah mayat A Fung,” kata mantan Kapolres Landak ini. Kata Subnedih, anggotanya masih berada di Jakarta dan akan segera membawa pulang hasilnya. “Tinggal menunggu hasilnya. Dari penyelidikan kita sejak awal, bahwa itu adalah A Fung dan pengakuan Budiman juga benar demikian,” kata Subnedih. (zrf/ody)


KETAPANG

26

Pontianak Post

PELTI KETAPANG Gelar Kejuaraan Terbuka Memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 64, Pengkab Pelti Ketapang menggelar kejuaraan terbuka tenis lapangan tahun 2009. Ketua Pengkab Pelti Ketapang, Gurdani Achmad mengatakan pertandingan ini akan dibuka pada 1 Agustus, sedangkan technical meeting dilakukan 30 Juli 2009. “Pertandingan akan dimulai setiap pukul 15.00 sampai 22.00,” katanya. Pertandingan ini diharapkan dapat Gurdani Achmad berjalan dengan lancar dan tepat pada sasarannya. Dengan adanya even terbuka seperti ini diharapkan dapat memberikan motivasi, serta memacu semua pemain untuk terus berprestasi. Kejuaraan terbuka tenis lapangan se-Kabupaten Ketapang ini akan mempertandingkan empat kategori, yaitu tunggal putra umum memperebutkan Piala Bupati Ketapang, ganda putra bersyarat, ganda putri umum, ganda campuran, tunggal junior (14 tahun), ganda 45 tahun khusus putri, dan ganda 45 tahun. Pertandingan akan dilaksanakan di lapangan tenis Pelti Ketapang. Sementara itu Nuraidin MS, sekretaris Pengkab Pelti Ketapang mengatakan belum lama ini, sejumlah prestasi dari cabang tenis juga diukir Juwandi Kang dan Rony Paslah menjadi juara pertama katagori kelompok prestasi (ganda) di Open Turnamen Pelti Pengkot Pontianak 16-20 juli 2009. Selain itu, Rony Paslah juga berhasil mempertahankan prestasinya sebagai jura pertama Kalbar setelah menundukkan Dheo dari Sambas. “Jadi pada tahun 2009, Rony Paslah tetap menjadi juara Kalbar,” kata Nuraidin MS. Dalam kesempatan tersebut, Nuradin MS juga menjelaskan rencana bulan Oktober Tim Korpri Kalbar akan ikut kejuaraan di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Dari Ketapang yang ikut tim Kalbar tersebut diantaranya Suherlin, Rony Paslah, dan Maryadi. (ndi/PK)

Perburuan Massal Rusa Sambar

ANDI C/PONTIANAK POST

DIALOG : Ketua Forum Komunikasi Polisi Masyarakat Delta Pawan, Jamhuri Amir SH didampingi Kapolsek Delta Pawan Kiki Firmansyah dan Kanit Resintel Polsek Delta Pawan, melakukan dialog interaktif dengan masyarakat melalui radio soal Kamtibmas.

Bukan Tanggung Jawab Dinas Pendidikan KETAPANG—Adanya perkuliahan jarak jauh yang beroperasi di Ketapang dan dibawah naungan salah satu perguruan tinggi swasta dari Jawa cukup disesalkan Kepala Dinas Pendidikan Ketapang M Mansur saat dikonfirmasi soal perkuliahan jarak jauh tersebut via telpon Selasa (28/7) kemarin. Ia menegaskan soal perkuliahan jarak jauh tersebut bukan tanggung jawab dinas pendidikan Ketapang. Karena memang, kata dia, adanya perkuliahan tersebut tidak ada kaitannya dengan Dinas Pendidikan Ketapang karena hal tersebut urusan Dirjen pendidikan tinggi. “Itu bukan tanggungjawab dinas pendidikan melainkan pengelola perkuliahan tersebut, urusananya ke Dirjen Dikti,” kata Mansur. Apabila minta pertanggungjawaban dinas

pendidikan, kata dia, sepertinya salah alamat. Seharusnya, kata dia, pihak terkait yang menanyakan soal keberadaan perkualiah jarak jauh di Ketapang langsung menanyakan hal tersebut ke pengelola perkualiah jarak jauh tersebut. “Tanyakan saja kepada pengelola perkuliahan jarak jauh apakah sudah sesuai aturan atau tidak,” katanya. Mansur mengakui memang sudah ada aturan tersendiri soal adanya pelarangan kuliah jarak jauh. Menanggapi banyaknya peserta perkualihan dari guru SD sampai SMA, ia mengatakan apabila sudah memahami aturan yang ada tidak masalah. Karena Dirjen Dikti sudah mengeluarkan aturan soal perkuliahan jarak jauh. “Semua resiko ditanggung oleh peserta kuliah sesuai aturan yang

ada,” katanya. Sebelumnya ketua divisi pemberdayaan Perempuan, Lenny Afriani kepada Pontianak Post mengatakan Dikti sudah melarang untuk melakukan perkuliahan jarak jauh maupun Sabtu-Minggu. Kelas jauh dalam bentuk apapun dilarang pelaksanaannya karena bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No 60/1999. Juga dalam Surat Edaran Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti No 595/D5.1/2007 terhitung sejak tanggal 27 Februari 2007, dimana telah melarang model Kelas Jauh dan Kelas Sabtu-Minggu dan telah menetapkan bahwa ijazah yang dikeluarkan tidak sah dan tidak dapat digunakan terhadap pengangkatan maupun pembinaan jenjang karier penyetaraan bagi Pegawai Negeri Sipil, TNI, dan Polri. (har)

Stop Polemik, Minta Masalah Internal Organisasi Dimusyawarahkan KETAPANG—Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) Ketapang, Roy AS Runtu SE, meminta kisruh yang terjadi di dalam tubuh internal salah satu asosiasi kontraktor di Ketapang hendaknya diselaikan secara musyawarah. Tidak perlu dipolemikkan di media massa sehingga menjadi sorotan publik.“Kita minta polemik ini

Rabu 29 Juli 2009

dihentikan, diharapkan merekamereka yang bertikai bisa duduk satu meja mencari benang merah dengan cara musyawarah, jangan berpolemik tak tentu pasal,” ungkap Roy ditemui di Jalan S.Parman, kemarin. Karena ia yakin apabila sudah duduk satu meja maka dapat mencairkan masalah. Minimal, kata dia, ada hal yang bisa dis-

epakati bersama untuk mencari jalan keluar. Bagaimanapun polemik yang terjadi sedikit banyak berdampak pada dunia kontruksi khusunya di Ketapang. “Kemungkinan ada pengusaha konstruksi gamang menentukan sikap. Para kontraktor siapapun dia butuh ketenangan dan kepastian bekerja apalagi ini menyangkut pembangunan fasilitas bagi

rakyat,” katanya.Dikatakannya, tantangan pembangunan ke depan semakin berat sehingga seharusnya asosiasi konstruksi yang ada saling bahu membahu, bekerjasama dan saling tukar pikiran. “Yang saat ini perlu diperhatikan adalah bagaimanana seharusnya asosiasi konstruksi yang ada ikut mengawasi anggota yang bekerja agar

pekerjaannya dapat dilakukan sesuai spesifikasi.,” katanya. Salah satunya, kata dia, asosiasi kontraktor harus mendorong peningkatan harga satuan pekerjaan supaya dapat mendekati nilai harga satuan nasional. Seperti cor beton, untuk satuan nasional Rp 80 ribu sementara di Ketapang masih dibawah harga satuan nasional tersebut. (har)

Turunkan Tim Patroli KSDA Belum Dapat Hasil KETAPANG—Kepala Seksi Konservasi wilayah I Ketapang P. Samosir menurunkan tim patroli terkait kabar adanya perburuan massal terhadap Rusa Sambar (Cervus Unicolor). Perburuan massal itu terjadi di Dusun Sungai Tengar Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan sehingga dikhawatirkan punahnya populasi hewan tersebut. “Kita telah menurunkan tim untuk mengecek ke lapangan soal perburuan yang telah meresahkan masyarakat dan khawatir terhadap populasi Rusa Sambar tersebut, hasilnya belum bisa diketahui untuk sementara ini,” ungkapnya saat dihubungi via telpon, Selasa (28/7) kemarin. Tim patroli ini bertugas memantau situasi di lapangan. Sekaligus tim akan menanyakan informasi ke masyarakat setempat, mengenai perburuan Rusa Sambar. Masing-masing tim akan berupaya memberikan dukungan moril kepada masyarakat, agar perburuan terhadap Rusa Sambar ini bisa dihentikan. Kemudian tim akan mencari jejak para pemburu Rusa tersebut. “Tim akan memberikan penjelasan kepada pemburu bahwa Rusa Sambar merupakan salah satu hewan yang dilindungi se-

hingga kita ingin para pemburu mengentikan perburuan massalnya tersebut, karena membunuh hewan yang dilindungi akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” paparnya. Ia mengatakan adanya perburuan liar ini tidak terlepas pada kondisi musim saat ini terjadi. Karena di saat musim kemarau ini sudah menjadi sifat alami hewan ini untuk mencari sumber air. Oleh sebab itu, Rusa Sambar ini mencari sumber air untuk minum sehingga meninggalkan habitatnya dalam hutan. “Di saat rusa ini mencari sumber air minum di sungai misalkan, dianggap waktu yang tepat bagi orang atau pemburu untuk menemukan rusa ini berkeliaran,” katanya. Namun ia meminta kepada masyarakat apalagi pemburu agar tidak sembarangan membunuh hewan ini. Pasalnya meskipun lokasi keberadaan hewan ini di luar hutan lindung, akan tetapi tetap saja hewan ini dilindungi dan dilarang untuk dibunuh apalagi secara massal. “Kita mintakan masyarakat, pemburu untuk memahami aturan yang ada sehingga jangan sampai berurusan dengan aturan yang menyangkut soal peraturan tentang hewan yang dilindungi,” katanya. (har)


Pontianak Post

Rabu 29 Juli 2009

ANEKA PONTIANAK

Kubu Raya Nyaris KLB DBD Sambungan dari halaman 21

tiga orang di setiap rumah sakit. Selain DBD, petugas ini juga membantu dan memfasilitasi pasien diare asal Kota Pontianak. ”Petugas harus membantu keperluan keluarga pasien itu apa. Biar bisa ditangani dengan cepat,” katanya. Penempatan petugas di setiap rumah sakit ini dilaksanakan hingga situasi terkait DBD dan diare kembali normal. Dari awal 2009 hingga Juni, pasien DBD asal Kota Pontianak yang dirawat di RSUD Soedarso sebanyak 229 orang. Pemkot juga sudah meninjau UPTD PMI di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di samping Kantor Dinas Keseha-

tan Kota Pontianak. ”Tadi pagi (kemarin, red) saya ke sana. Tidak ada masalah. Hanya saja, tidak bisa stok banyak, karena kalau tidak digunakan harus dimusnahkan,” ungkap Sutarmidji.Sutarmidji menyatakan alat Refrigerated Centrefuge yang rusak sedang dalam proses perbaikan. ”Dalam dua atau tiga hari ini sudah bisa digunakan kembali,” timpalnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto menambahkan pemkot melalui Dinkes juga menyediakan dana bantuan rujukan sebesar Rp250 juta bagi warga Kota Pontianak yang kurang mampu namun tidak memiliki Jamkesmas. Saat ini total dana yang sudah digunakan

Dua Aturan Memeriksa Satu Objek sebesar Rp50 juta. ”Kita juga sudah klaim Rp16 juta,” kata Multi kemarin. Direktur RSUD Soedarso Pontianak Gede Sandjaja mengatakan dari awal Juli 2009 hingga kemarin, total pasien DBD sebanyak 68 orang dan diare sembilan orang. Pada bulan sebelumnya, Juni, jumlah pasien DBD mencapai 101 orang. ”Ini pasien khusus ruang anak,” kata Gede kemarin. Gede menyatakan ketersediaan ruangan untuk pasien DBD cukup. Saat ini tempat tidur yang tersedia sebanyak 426 buah. Jika ditambah cadangan menjadi 450 buah. ”Ruangan sudah ada. Kita juga akan mengatur perawat yang menjaganya saja. Kan ka-

lau ada ruangan harus ada yang jaga,” kata Gede. Berdasarkan pantauan Pontianak Post kemarin, rumah sakit juga menggunakan ruang tindakan untuk perawatan pasien DBD. Selain itu, pada ruang anak, terdapat pasien yang ditempatkan di lorong karena ruangan yang ada penuh. ”Anak saya dua yang masuk ini. Satu di dalam ruangan karena diare. Kakaknya kena DBD terpaksa di sini (lorong, red) karena tidak ada ruangan. Sejauh ini pelayanan rumah sakit cukup baik,” ujar seorang warga Jalan Adisucipto gang Cempaka Putih yang enggan disebutkan namanya ini. (uni/ den)

Suara Merdu, Nilai Tambah Bagi Kung Mania Sambungan dari halaman 21

sulit dijumpai. Kalau mendengar burung perkutut ibarat kita berada di desa,” katanya. Ia menyebutkan perkutut termasuk bangsa merpati-merpatian (Columbidae) terdiri dari 10 kelompok antara lain Punai, Katik, Pergam, Ucal, Junai, Mabruk, Delimukan, Merpati (dara), Tekukur dan Perkutut. Dikatakannya, bangsa merpati-merpatian mempunyai ciri-ciri umum seperti hidup berpasangan dan bertelur dua, mempunyai tembolok (pemakan biji-bijian), mempunyai alat yang dapat menutup hidung, sehingga tidak perlu mengangkat kepalanya pada saat minum. “Burung jantan bertubuh dan bersuara lebih besar serta menyanyi/berbunyi (bukan berkicau) untuk memikat betina. Suara nyanyian yang dihasilkan berasal dari selaput suara (syrinx) yang terletak pada bagian

belakang tenggorokan yang berhubungan dengan paru-paru, yang tampak mengembung pada saat berbunyi,” kata sarjana kehutanan ini.Yoga yang juga ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Kalbar ini mengatakan masa sekarang ini, perkutut belang (Geopelia striata) secara populer hanya dibedakan atas dua jenis yaitu perkutut lokal dan perkutut bangkok. Mungkin ini, kata dia, sekilas ilmu pengetahuan tentang perkutut. Mengapa perkutut makin dicintai, Yoga menjelaskan karena ada even tahunan tingkat wilayah dan nasional. Dikatakannya, ada kejuaraan nasional, piala menteri lingkungan hidup, menteri pariwisata dan banyak lagi.“Even ini yang mempererat tali silaturahmi antarpelestari perkutut dari berbagai etnis dan latar belakang. Karena tidak semua perkutut yang dimiliki kung mania adalah hasil budi-

daya tetapi masih ada dari alam,” paparnya.Yoga mengaku burung perkutut miliknya belum pernah jawara. Sehingga taksiran harga pada pecinta burung sekitar Rp15 juta sampai Rp30 juta. “Bagi saya nilai itu, para pecinta yang menentukan. Saya yang terpenting bagaimana kung mania mempunyai wadah dalam menyalurkan hobi,” tuturnya. Rekannya Gusti Hardiansyah ada filosofi dalam memelihara burung. Orang-orang tua dalam adat Jawa, ada lima unsur simbolik yang menandakan seorang lelaki bisa menjadi satria Jawa yang paripurna. Masing-masing punya kekhasan tersendiri, dan lelaki Jawa akan dianggap komplit jika mempunyai kesemuanya yaitu Wisma (rumah), Wanita, Turangga (kendaraan berupa kuda), Kukila (burung), dan Curiga (pusaka berbentuk keris).“Saya mungkin masih ada keturunan darah biru. Tetapi, saya menepikan hal-hal

itu. Karena saya memang hobi mendengar bunyi perkutut. Bagaimana memelihara ketika sedang sibuk dan berada di luar daerah, Deden sapaan akrab Gusti Hardiansyah menyebutkan harus menyewa joki. Dikatakannya, joki merupakan orang yang ahli memberi makan dan minum, serta memandikan perkutut.“Tidak bisa orang sembarangan yang bisa memelihara. Karena suara burung kalau perlakukan kurang baik tidak akan merdu,” tutur pemilik tiga ekor burung. Ia menjelaskan ada beberapa jenis makanan perkutut berupa biji-bijian yang berasal dari rerumputan seperti millet, jewawut, gabah kecil, dan lain-lain. Deden mengatakan mahluk hidup harus diberi makanan sesuai porsi dan diperlukan sebaik mungkin biar tidak stres. Apakah pernah menjadi jawara, Deden mengatakan menjadi jawara belum. (*)

Lahan Perkebunan di Bengkayang Terbakar Sambungan dari halaman 21

lebih kebun kelapa, ratusan hektar lahan pertanian, termasuk ratusan hektar tanaman cabe dan terong juga sudah habis terbakar,” tambah Uray Tommy. Dijelaskan Tommy, selain lahan pertanian dan perkebunan, api juga sudah menghanguskan puluhan pondok para petani. Bahkan, juga dua unit sepeda sudah habis terbakar. “Beberapa warga sudah dievakuasi dan dilarang mendekat, karena asap begitu tebal, sehingga membahayakan kesehatan,” katanya. Kepala Desa Sungai Pangkalan I Zulkifli kepada Pontianak Post kemarin mengatakan, di desa yang dipimpinnya, empat puluh lima hektar kebun karet masyarakat, 25 hektar kebun karet proyek pemerintah hangus

dilahap si jago merah. “Jumlah kebun karet semuanya sebanyak 70 hektar,” kata Zulkifli. Tak hanya itu, kata Zulikfli, kebun sayur dan kebun kelapa juga sudah rata dengan tanah. Pun demikian, dengan pondok milik pekebun, tak luput dari jilatan api. “Kalau pondok sekitar sepuluhan. Sepeda ada dua yang terbakar,”kata Zulkifli. Ia mengatakan, masyarakat sudah berupaya untuk melakukan pemadaman api. Menurut dia, warga yang berupaya memadam api, kesulitan dengan air. “Kita kesulitan air,” tegasnya. Lebih jauh dia mengatakan, sampai saat ini (kemarin) api masih menjalar ke kebun dan lahan pertanian. Katanya, jarak dari lokasi kebakaran, sudah mendekat, sekitar tigakilometer dari pemukiman warga. “Alham-

27

dulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” katanya. Kendati demikian, kata Zulkifli, semua masyarakat juga tetap waspada. Dikhawatirkan api terus menjalar. “Biasanya api itu hidup terkena tiupan angin, pada pukul 11.00 WIB dan juga pada malam hari. Kita tetap waspada,” katanya seraya mengatakan belum bisa memastikan apakah lahan tersebut sengaja dibakar atau memang musibah kebakaran. Uray Tommy mengatakan, pihak kecamatan dan semua kepala desa sudah turun ke lapangan. Pun demikian dengan kepolisian. Warga hanya bisa berupaya memadamkan api sebisanya. Untuk masuk ke lokasi juga berbahaya. “Kita memang kesulitan sumber air untuk memadamkan api,” kata Tommy. Kades Sungai Pangkalan I

Sambungan dari halaman 28

“BPK menilai aset berdasarkan hasil perolehannya, sedangkan kami berdasarkan nilai jual objek pajak dan harga umum tanah setempat. Sampai kiamatpun tetap tidak akan sama,” katanya. Sehingga, kata Kartius, “Terjadi perbedaan yang mencolok terhadap aset daerah. Berdasarkan rekap inventaris barang sebesar Rp2,018 triliun, sedangkan berdasarkan standar akuntansi pemerintahan hanya Rp1,131 triliun.” Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPK terkait dua produk hukum untuk memeriksa satu objek yang sama tersebut. Terutama format dan sistem pe-

nilaian aset yang dipakai. “BPK menggunakan SAP, Pemprov menggunakan Kepmendagri,” ujarnya. Menurut Kartius, Pemprov Kalbar berkewajiban menyampaikan laporan terkait pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan aset kepada Departemen Dalam Negeri, dengan tembusan Departemen Keuangan, dan Inspektorat. Sementara BPK hanya sebatas melakukan pemeriksaan terhadap kekayaan barang daerah. “Kalau tidak ada titik temu dalam penggunaan produk hukum untuk memeriksaan satu objek yang sama, sampai kiamatpun tetap ada selisih,” tandasnya. Ia menjelaskan, nilai nominal dalam pengelolaan aset tidak berpengaruh terhadap jenis dan

Aman Jelang Ramadhan Sambungan dari halaman 28

Namun yang harus diperhatikan adalah banyaknya daging sapi beku dari luar negeri, misalkan India Australia, yang juga masuk. Seharusnya hal itu dicegah,

karena daging dari dalam negeri sendiri sudah mencukupi. “Selain itu daging dari luar negeri, adalah masalah kesehatan. dimana pernah ditemukan adanya daging beku dari luar yang mengandung penyakit berbehaya,

Sambungan dari halaman 28

Hesti mengatakan kepada Santi, dirinya melihat benda seperti kepala di kolam. Kemudian Santi ke gazebo di pinggir kolam, asal suara yang dia dengar tadi. “Di gazebo saya hanya lihat sendal dan ember,” katanya.Tak lama berselang, seorang karyawan dan petugas keamanan PT Telkom datang. Santi lantas meminta keduanya memeriksa kolam apakah ada yang tenggelam. Nanang dan Budi Utomo nama karyawan dan petugas keamanan itu.

Keduanya lantas menyelam, ternyata ditemukan jenasah Gito di dasar kolam sedalam empat meter tersebut. “Awalnya kami coba cari pakai kayu, karena ragu akhirnya nyelam,” kata Nanang.Setelah ditemukan jasad Gito dibawa ke RSU Antonius, dia dipastikan meninggal dunia sebelum di RSU. GM PT Telkom Pontianak M Amir Yunus, mengatakan, tidak terpikirkan olehnya melapor kejadian tersebut kepada polisi. Mengetahui ada yang tenggelam, Amir langsung menuju RS. “Saya tahu langsung ke rumah

Zulkifli menegaskan, tadi malam juga langsung menggela rapat darurat dengan perangkat desa serta para ketua RT. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan mengambil langkah selanjutnya. “Malam ini (tadi malam), kita menggelar rapat darurat untuk antisipasi,” katanya. Ia menambahkan, pihak kecamatan sudah berada di lapangan dan meminta pihaknya unuk mendata jumlah kerugian untuk laporan ke kabupaten secara resmi. Kades mengimbau, pada musim-musim panas ini, warga diminta untuk tidak melakukan pembakaran. Karena sedikit saja api memercik lahan kering, maka bisa berakibat fatal. “Apalagi kalau di tanah gambut. Kita sudah mengimbau jangan ada yang membakar di musim panas,” katanya. (ody)

Sambungan dari halaman 28

seperti yang saya rasakan harus lebih sabar mendidik anak-anak ini daripada anak sendiri, karena kita tahu mereka adalah anakanak yang tidak seperti anak sewajarnya,” tambahnya. Di Paket C Dharma Asih, lanjutnya, terdapat jumlah anak yang bersekolah adalah 138 anak. Terdiri dari TK 23, SD 78, SMP 28 dan anak SMA ada sembilan orang. Siswa didik di sekolah ini mempunyai prestasi dalam hal olahraga. Yakni pada 2005, bermain sepak bola di Brunai Darussalam. “Kalau paket C kebanyakan adalah tuna grahita yang dibagi dalam tiga tingkatan. Kemudian untuk anak-anak yang down syndrome serta anak dimana anak ini

lebih cepat nangkap hal-hal yang bersifat fisik, namun susah dalam hal pelajaran atau yang menggunakan pemikiran,” ujarnya. Murid yang ada, lanjutnya, hampir 80 persen adalah anakanak dari kalangan menengah ke bawah. Kemudian yang 20 persen merupakan anak-anak dari kalangan menengah ke atas. “Ada juga yang memang tidak mampu dalam pembiayaan, namun banyak juga beasiswa yang diberikan kepada siswa yang tidak mampu, kemudian dengan Bantuan Operasional Sekolah juga membantu kepada wali murid,” ulasnya. Guru yang ada, lanjut dia, berjumlah 19 termasuk kepala sekolah. Sebetulnya jumlah itu belumlah memadai dalam hal layak sebuah pendidikan.

Sambungan dari halaman 21

Sambungan dari halaman 21

BPK Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak.Hasil pemeriksaan LKPD Kota Pontianak TA 2008, BPK menemukan bahwa bansos tidak dianggarkan dengan baik dan tidak memiliki bukti penggunaan sebesar Rp29,94 miliar, tidak sesuai kenyataan sebesar Rp60 juta dan diberikan kepada klub/pengurus sepakbola tanpa melalui KONI sebesar Rp480 juta.Terkait dengan biaya perjalanan dinas yang juga menjadi temuan BPK, kata dia, juga sudah dibenahi

disclaimer dikarenakan kualitas dan kuantitas aparatur yang menanganinya sangat kurang. “Penguasaan laporan keuangan aparatur kita sangat kurang. Masih ada bendahara yang belum mengerti pembukuan. Kami sudah mengatasinya dengan mengirimkan mereka pada bimtek terkait,” katanya. Begitu pula dnegan sisi kuantitas pegawai yang menguasai akuntansi keuangan. Kata dia, bahkan ada satu Bendahara yang menangani hingga enam satuan kerja perangkat daerah atau SKPD. (zan)

Siap Rombak SOPD Sambungan dari halaman 21

perombakan atau mutasi tergantung ketersediaan disini. Ada juga penilaiannya segi prestasi kerja yang sudah dilakukan selama Kubu Raya berjalan ini. ”Pokoknya tunggu saja,” kata dia.Kubu Raya sendiri kedepan-

nya secara perlahan-lahan akan menata kebutuhan PNS secara menyeluruh. Untuk proses mutasi apalagi PNS guru tidak mudah dilakukan. Masalahnya tenaga guru yang meminta pindah ke daerah perkotaan tidak sedikit. ”Bisa over sekolah,” ujarnya.Hanya proses penye-

garan kepada tenaga guru yang sudah lama bertugas di suatu daerah bisa dilakukan. Pihaknya tengah merancang peraturan dan ketentuan. Bidang pendidikan dan kesehatan dapat dilakukan seandainya sudah terlalu lama bertugas di suatu wilayah. Khusus PNS yang baru

masuk, ia meminta tidak ada permintaan perpindahan ke daerah perkotaan. Masalahnya mutasi dadakan akan berpengaruh kepada warga dan pelayanan setempat. Bisa saja terjadi kekurangan tenaga. ”Jadi unsur pemerataan tidak ada sama sekali,” ucapnya.(den)

yang semakin tajam termasuk dalam memanfaatkan sumberdaya produktif,” katanya.Upaya pengembangan Koperasi UMKM melalui kegiatan pengembangan SDM ternyata menghadapi permasalahan yang tidak sederhana.

Untuk itu, Kementerian Negara Koperasi dan UKM telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program sebagai upaya untuk memberdayakan Koperasi dan UMKM termasuk pengembangan SDM-nya.(zan)

Apakah ada yang dijagokan dalam tender?” katanya. Pihaknya, lanjut Asep, akan berkomitmen membasmi setiap kejahatan termasuk premanisme proyek. Apalagi premanisme merupakan salah satu atensi kapolri. “Preman jalanan saja bisa ditertibkan dan sudah menurun. Eh, sekarang di Pontianak muncul lagi yang namanya preman

proyek,” ujarnya. Asep menambahkan, polisi akan tegas menindak segala bentuk premanisme. Bukan sekedar membasmi premannya, tapi dia juga berjanji akan menindak aktor dibalik aksi premanisme tersebut. “Jika ada yang terlibat tetap akan kita libas. Orangorang yang di belakangnya juga,” tegasnya.(hen)

Harus Lintas Sektor Sambungan dari halaman 21

berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya rendahnya akses terhadap sumberdaya produktif, rendahnya kualitas sumber daya manusia,

rendahnya produktivitas, tingginya biaya transaksi usaha serta rendahnya daya saing. “Bersamaan dengan itu, tantangan yang dihadapi Koperasi dan UMKM dalam era globalisasi adalah persaingan

Tindak Aktor Premanisme Proyek Sambungan dari halaman 21

Tidak hanya di Dinas PU, kapoltabes menegaskan, akan mengamankan setiap pelaksaan tender proyek di instansi manapun. “Diberi tahu atau tidak selama kita mengetahui ada tender tetap akan kita amankan. Karena selama ini PU maupun instansi lain tidak pernah mem-

bertahu jika ada tender. Ada apa ?,” ungkapnya.Keengganan pelaksana tender dan kepala instansi memberitahu polisi jika ada tender disesalkan kapoltabes. Menurutnya, sikap tersebut menjadi tanda tanya besar. Polisi kerap disalahkan, kata dia, kalau terjadi keributan. “Mengapa panitia atau kepala instansi tidak mau beri tahu polisi.

sakit, dan dia sudah di kamar jenazah. Tidak terpikir melapor polisi,” ungkapnya.Kapoltabes Pontianak Kombes Pol M Asep Syahrudin, menuturkan, semestinya PT Telkom segera melapor kejadian tersebut ke polisi. Dikhawatirkan, ada unsur lain dari kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Untung hanya kecelakaan murni, kalau ada apa-apa nanti yang disalahkan polisi lagi. Seharusnya cepat melapor, mengapa takut berhubungan dengan polisi,” katanya. (hen)

Guru Mesti Sabar, Minat Jadi Pengajar Sangat Rendah

Antisipasi Lonjakan Harga

umnya. Secara administratif kita akan menindaklanjutinya dalam dua bulan,” kata dia.Dia berpesan kepada pejabat baru yang duduk dalam ‘kabinetnya’ kali ini untuk tidak mengulangi kesalahan serupa yang berakibat pada penilaian LKPD terendah dari BPK. “Saya tidak ingin ini terulang dalam pemerintahan saya. Ke depan harus mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian,” katanya.Sementara Bupati Kabupaten Kayong Utara Hildi Hamid, mengakui bahwa kelemahan LKPD pihaknya sehingga mendapatkan penilaian

selanjutnya adalah maslaha halal, dimana cara pemotongannya tidak akan sama dengan dalam negeri, sehingga pemerintah harusnya melakukan tindakan yang tegas akan permasalahan ini,” ujarnya. (fah)

Cleaning Servis Tewas Tenggelam di Kolam Kantor

Pontianak Perketat Bansos Kayong Utara Minim SDM dalam pemerintahannya sekarang. “Mereka yang melakukan perjalanan dinas juga harus menyertakan boarding pass juga. Kalau hanya tiket, itu bisa dipesan,” ujarnya. Sutarmidji menegaskan, sekalipunAPBD 2008 tersebut bukan pada masa pemerintahannya menjabat sebagai walikota, tapi sebagai pejabat baru, secara administratif dia tetap bertanggungjawab dan menindaklanjuti hasil audit BPK tersebut. “Sementara secara materiil menjadi penanggungjawab pengambil keputusan sebel-

jumlahnya. Walaupun, lanjut Kartius, nominalnya berbeda, jumlah dan jenisnya, antara BPK dan Pemprov tetap sama. Terkait banyak aset berupa tanah yang dimiliki Pemprov Kalbar belum memiliki sertifikat dan diragukan keandalannya oleh BPK, Kartius mengungkapkan, terjadi dua persepsi yang berbeda.Yakni kalau tanah yang tidak bersertifikat menurut BPK keandalannya diragukan, maka Pemprov dijamin kepastiannya. Hal ini sesuai dengan Permendagri No. 17/2007 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah dan Perda No. 3/2008 tentang Pengelolaan Barang Daerah. “Biarpun tidak bersertifikat sudah termasu aset daerah,” katanya. (mnk)

Dody Surya Wardaya, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat. Hari ini dilakukan pertemuan guna membicarakan masalah ketersediaan bahan pokok, terutama pangan menjelang hari raya. Disperindag melakukan koordinasi dengan disperindag kabupaten mau-

pun kota, pihak distributor, pertamina, Pelindo, serta pihak terkait lainnya. “Pertamina serta Dinas Perhubungan, dalam hal ini pelindo, adalah terkait transportasi serta lalulintas kapal. Dimana kedua itu merupakan elemen penting dalam distribusi bahan-bahan kebutuhan,” tambah Dody, saat ditemui usai acara pembahasan tersebut.

Sedangkan peminat menjadi guru di sekolah seperti ini sangat rendah sekali. “Kalau dikatakan sebenarnya adalah satu guru untuk empat siswa, dan untuk di luar negeri satu guru untuk dua siswa, namun untuk yayasan ini sudah lumayan memadai, kemudian untuk guru yang ingin mengajar ke sekolah ini diharapkan dari lulusan PLB,” jelasnya. Suhida, wali murid dari Patricia (13). Anak kedua dari tiga bersaudara itu, merupakan hiperaktif yang sekarang kelas enam. Dia mengakui butuh perhatian yang lebih guna memberikan pengajaran di rumah dalam hal pendidikan. Namun ia dan anggota keluarga lainnya tidak membeda-bedakan dengan anggota keluarga lain. (*)

Kemudian juga, lanjutnya, mengundang asosiasi-asosiasi perunggasan. Baik distribusi telur, daging baik ayam maupun daging sapi. Kemudian distributor gula maupun kebuthan pokok lainnya. Sehingga dengan adanya ini, dapat dicari titik temu bagaimana mengantisipasi kenaikan harga menjelang hari besar.(fah)

Bansos Penyebab Disclaimer Sambungan dari halaman 21

Untuk Kota Pontianak, terjadi penurunan yang cukup signifikan. Di mana LKPD TA 2007, mendapat penilaian WDP. Dengan begitu LKPD Kota Pontianak TA 2008 terjun bebas dua poin dari sebelumnya. Kebalikan Kota Pontianak, Kabupaten Sambas yang dulunya mendapat predikat disclaimer kali ini LKPD-nya naik dua tingkat menjadi WDP. Mudjijono mengatakan, beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan pemeriksaan LKPD Pontianak yang menjadi penyebab pendapat disclaimer opinion diantaranya terdapat realisasi belanja yang melampaui pagu anggaran sebesar Rp427,24 juta. BPK juga menemukan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak dianggarkan dengan baik dan tidak memiliki bukti penggunaan sebesar Rp29,94 miliar, tidak sesuai kenyataan sebesar Rp60 juta dan diberikan kepada klub/pengurus sepakbola tanpa melalui KONI sebesar Rp480 juta. Kasus lainnya yang ditemukan yakni pemberian tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja sebesar Rp9,25 miliar

dan berdasarkan prestasi kerja sebesar Rp6,85 miliar tidak berdasarkan indikator kinerja yang diukur secara obyektif. BPK juga menilai pelaksanaan kegiatan pekerjaan kuasa hukum advokasi Pemerintah Kota Pontianak TA 2008 memboroskan keuangan daerah sebesar Rp562,29 juta. Permasalahan lainnya yakni biaya perjalanan dinas sebesar Rp1,37 miliar tidak didukung dengan Surat Perintah Perjalanan Dinas dan terdapat kelebihan pembayaran minimal sebesar Rp329,52 juta. Temuan lainnya yakni pelaksanaan kegiatan pemberian beasiswa bakat dan prestasi bagi siswa kurang mampu ekonomi sebesar Rp955,80 juta tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sementara Kabupaten Kayong Utara yang juga mendapat opini disclaimer, BPK menemukan permasalahan yang cukup material diantaranya perhitungan peralatan pada item pekerjaan galian tanah tidak disesuaikan dengan kondisi lapangan dan mengakibatkan nilai kontrak menjadi lebih tinggi sebesar Rp149,13 juta sehingga merugikan keuangan daerah. BPK juga menemukan bahwa

pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jalan dan jembatan Teluk Batang - Pelabuhan tidak sesuai spesifikasi teknis diantaranya kelebihan pembayaran Rp204,19 juta dan mengalami keterlambatan serta penyedia barang/Jasa dikenakan sanksi denda keterlambatan minimum sebesar Rp125,35 juta. Permasalahan lainnya yakni realisasi belanja barang dan jasa pada Sekretariat DPRD Kayong Utara sebesar Rp4,78 miliar tidak dapat diyakini kewajarannya diantaranya pengeluaran perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah yang tidak ada bukti pertanggungjawabannya sebesar Rp79,16 juta serta belanja perjalanan dinas yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp130,80 juta. Mudjijono juga menjelaskan untuk LKPD TA 2008 Bengkayang, Landak, Kapuas Hulu, dan Sekadau masih dalam proses pemeriksaan dan penyelesaian laporan hasil pemeriksaan. “Kami terus-menerus melakukan upaya untuk mendorong adanya perbaikan pengelolaan keuangan daerah, antara lain dengan meminta setiap pemerintah daerah menyusun rencana aksi guna meningkatkan opini atas LKPD,” katanya. (zan)


metropolis

28

Pontianak Post

Rabu 29 Juli 2009

Dua Aturan Memeriksa Satu Objek

sembako

Aman Jelang Ramadhan DAGING sapi untuk Kalimantan Barat dalam satu tahun mencapai 2.000 hingga 2.500 ekor. Setiap bulannya, guna angkut sapi disiapkan 6-7 kapal, yang datang ke Pontianak. Hampir 90 persen, sapi-sapi itu didatangkan dari Madura. “Sampai saat ini belum ada penyakit yang diderita sapi-sapi yang didatangkan itu,” kata Sulaiman, pengusaha dan distributor daging sapi, garam dan gula Sulaiman Kalimantan Barat. Menurutnya, kebutuhan daging sapai menjelang lebaran. Tidak jauh beda seperti hari-hari biasa. Karena di Kalbar sendiri, sekarang ini sudah banyak melakukan penggemukan sapi. Para peternak memelihara sapi-sapi yang kurus. Selama enam bulan dipelihara, sudah layak untuk di jual. “Jadi dengan mendatangkan sapi yang kurus dan agak kecil, keudian peternak yang ada di Pontianak dan sekitarnya akan melakukan pemeliharaan selama kurang lebih enam bulan,” tambahnya. Keperluan akan daging sapi, lanjutnya, mendekati hari besar Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Di Pontianak atau di Kalimantan Barat tidak akan kekurangan.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

peristiwa

Cleaning Servis Tewas Tenggelam di Kolam Kantor SEORANG cleaning service PT Telkom Pontianak tewas tercebur ke kolam di kantor tersebut, Selasa (28/7). Namun tidak ada yang melapor aparat, polisi justeru tahu kejadian tersebut dari laporan masyarakat. Gito (36) tewas tenggelam di kolam PT Telkom Pontianak sekitar pukul 08.30. Tidak ada yang melihat langsung kejadiannya, penjaga kantin yang tidak jauh berada tidak jauh dari lokasi kejadian hanya mendengar suara benda yang tercebur ke air. “Saya kebetulan lewat kolam mau ke kantor depan. Tidak lihat apa-apa, hanya dengar suara benda jatuh ke kolam,” ungkap penjaga kantin, Santi (30). Santi mengabaikannya, ketika hendak kembali ke kantin Santi bertemu rekannya, Hesti.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

BPK Gunakan SAP Pemprov Pakai Kepmendagri

BEARING/PONTIANAKPOST

TERBAKAR LAGI: Lahan di Sungai Raya Dalam kembali terbakar, kemarin. Petugas pemadam kebakaran sudah hafal lokasi sehingga api tidak sempat membesar.

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyatakan selisih nilai aset yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan terjadi karena pemeriksaaannya menggunakan dua produk hukum berbeda. “Dua aturan yang berbeda mengatur objek yang sama dengan unsur dan kriteria yang sama juga,” kata Kepala Biro Pengelolaan Aset Setda Kalbar Kartius di Pontianak, kemarin. Ia menambahkan, Pemprov Kalbar menggunakan Kepmendagri No. 12/2003 tentang Pedoman Pe­nge­ lolaan Barang Daerah. Sementara BPK menggu­nakan PP 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Melihat Proses Belajar Mengajar Anak Luar Biasa

Guru Mesti Sabar, Minat Jadi Pengajar Sangat Rendah Semua orangtua tak ingin anaknya lahir dengan kekurangan. Namun sebagai titipan Tuhan, anak harus mendapatkan kasih sayang dan perhatian. Termasuk soal pendidikan. Diperlukan kesabaran dan strategi khusus untuk memberi pelajaran kepada anak-anak yang memiliki kekurangan. Harus bisa diubah kekurangannya menjadi sebuah kelebihan. Bagaimana peran orangtua dan guru dalam pendidikan terhadap anak-anak tersebut? Fahrozi Pontianak

FAHROZI/PONTIANAKPOST

CERIA: Kendati penuh kekurangan, anak-anak ini tetap bersemangat untuk belajar.

PENDIDIKAN mutlak diperlukan bagi siapa saja. Termasuk anak-anak yang akan menerima tongkat estafet pembangunan daerah maupun bangsa ini. Tidak terkecuali bagi anak-anak yang mempunyai kekurangan. Dia juga harus dipersiapkan dalam hal pendidikan. Selain orangtua, perhatian ini perlu dilakukan semua pihak. Lingkungan, guru, sekolah maupun daerah. Seperti yang terlihat di sebuah yayasan yang mempunyai sekolah bagi anak-anak yang “kekurangan” ini. Uray Ramayani, kepala SLB Paket C, Yayasan Dharma Asih, yang jadi pengajar bagi anak-anak yang tidak normal, memerlukan perhatian yang lebih. Selain itu menjadi guru bagi anak-anak tersebut haruslah mempunyai kesabaran yang lebih. “Kadanguntukmengajardi sekolahan seperti ini kesabaran dituntut lebih,

■ Ke Halaman 27 kolom 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.